Berita Metro Edisi 26 Oktober 2015

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN

Iklan/ Langganan: 081216327858

RP 3.500,-

www.beritametro.co.id

SENIN, 26 OKTOBER 2015

TPDI: Pendapat Mendagri Menyesatkan Soal Permintaan Copot Pembocor Risma Tersangka

Justru Mendagri Tjahjo Kumolo seharusnya mengapresiasi dan memberi penghargaan kepada pihak yang mengumumkan status tersangka Risma tersebut,” - Petrus Selestinus -

JAKARTA (BM) – Reaksi keras ditunjukkan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menanggapi kabar calonWalikota Surabaya, Tri Rismaharini tersangka kasus Pasar Turi. Bahkan, menteri kader PDIP itu meminta agar pejabat pemerintahan yang pertama mengungkapkan kabar tersebut dicopot dari jabatannya. Namun Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) Petrus Selestinus justru menilai keliru permintaan Mendagri. Menurutnya, tindakan pejabat yang menginformasikan status seorang pejabat publik atau calon pejabat publik sebagai tersangka adalah bagian dari penerapan prinsip transparansi dan akuntabilitas yang harus dihormati. Justru, katanya, pengumuman status tersangka Risma sejalan dengan Undang-Undang (UU) tentang Keterbukaan Informasi Publik serta sejalan dengan UU tentang Pelayanan Publik. “Kalau status tersangka itu ditutup-tutupi justru bertentangan dengan prinsip transparansi yang menjamin hak publik untuk mengetahui status hukum Risma, yang dari waktu ke waktu wajib diinformasikan kepada publik. Ini agar publik mengetahui perkem-

bangan dan rekam jejak terkini tentang Risma yang saat ini resmi menjadi calon walikota Surabaya dari PDIP,” papar Petrus. Karena itu, TPDI sangat menyesalkan pendapat seorang Menteri Tjahjo Kumolo yang bersifat menyesatkan. Bagi TPDI, mengancam tindakan aparat kejaksaan yang sedang menjalankan perintah hukum untuk menjamin hak publik adalah salah. “Justru Mendagri Tjahjo Kumolo seharusnya mengapresiasi dan memberi penghargaan kepada pihak yang mengumumkan status tersangka Risma tersebut,” jelas Petrus. Sebelumnya Mendagri meminta agar pejabat pemerintahan yang kali pertama mengungkapkan kabar tersebut dicopot dari jabatannya. “Yang membocorkan itu yang harus diganti karena bikin gaduh kayak begini ini. Apakah humas atau siapanya, saya tidak tahulah,” ujar Tjahjo. Kabar Risma menjadi tersangka kali pertama diungkap Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Romy Ariezyanto. Baca: TPDI ... Hal 7

FOTO: BM/ANTARA

POLEMIK TERSANGKA: Calon Walikota Surabaya Tri Rismaharini mencicipi buah timun mas di Made, Surabaya, Minggu (25/10). Kabar terkait penetapan status tersangka pada Risma berbuntut polemik yang memantik reaksi sejumlah pihak.

Sebagian Besar Wilayah Tertutup Asap Hanya 7 Wilayah Bebas Asap

FOTO: BM/ANTARA

BERHARAP HUJAN: Mensos Khofifah Indar Parawansa (tengah) mengikuti salat istisqa guna meminta hujan di Lapangan Polres Katingan, Kalimantan Tengah, Minggu (25/10). Mensos menyatakan Katingan merupakan salah satu wilayah dengan ISPU tertinggi.

JAKARTA (BM) – Alih-alih kerja keras memadamkan kebakaran hutan dan lahan Sumatera dan Kalimantan, kabut asap justru menyebar luas. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut sudah tiga per empat wilayah Indonesia tertutup asap. “Berdasarkan pantauan satelit Himawari dari BMKG pada Minggu (25/ 10) pukul 08.30 WIB, lebih dari tiga per empat wilayah Indonesia tertutup asap tipis hingga tebal,” ucap Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB,

Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulis, Minggu (25/10). Menurutnya,hanya7wilayahyangtidak tertutupasap.YakniJawaTengah,DIY,sebagian Jawa Timur, NTT, Sulawesi Utara, Maluku UtaradanbagianutaraPapua.Diluarwilayah itu,kabutasapsudahmenyelimutisebagian besarwilayahIndonesia. Selain itu pasokan asap dari hotspot juga masih besar. Berdasarkan pantauan satelit Terra dan Aqua pada Minggu pagi ada 1.187 hotspot.

Kualitas Udara dan Jarak Pandang Berbahaya Kota

570 (Berbahaya)

1.000 meter

Jambi

518 (Berbahaya)

900 meter

Palembang

325 (Sangat Tidak Sehat) 200 meter

Pontianak

169 (Tidak Sehat)

Palangkaraya 1.511 (Berbahaya)

Baca: Sebagian ... Hal 7

Hal 08

Gubernur Jatim Enggan Ikuti Tuntutan Buruh Hal 09

Pengenaan Tarif Impor Garam Terganjal Free Trade Agreement Hal 16

Menko Perekonomian Paling Tidak Memuaskan Publik

RILIS SURVEI: Ketua Departemen Politik dan Hubungan Internasional CSIS Philips Vermote (tengah) bersama Peneliti Senior CSIS J.Kristiadi serta Peneliti CSIS Arya Fernandes (kanan) memaparkan hasil survei Setahun Pasca Pilpres 2014, Jakarta, Minggu (25/10).

JAKARTA(BM)–DoronganagarPresidenJokoWidodo segera melakukan reshuffle jilid II kembali mengemuka. KaliiniCenterforStrategisandInternationalStudies(CSIS) merilis hasil surveinya, dimana 52,7 persen publik menyatakan perlu dilakukan reshuffle jilid II. “Sebesar 52,7 persen publik menilai perlu dilakukan reshuffle jilid dua, 42,3 persen menilai tidak perlu dan 4,9 mengaku tidak tahu atau tidak jawab,” kata Phillips Jusario Vermonte, Ketua Departemen Politik dan Hubungan Internasional CSIS, di Hotel Century, Senayan, Jakarta, Minggu (25/10). Baca: Survei ... Hal 7

FOTO: BM/ANTARA

Undang 56 Peneliti Berinteraksi dengan ’ICub’

Pelajari Tingkat Kepercayaan Robot Humanoid Seberapa jauh kepercayaan manusia terhadap robot? Hal ini dianggap penting sebab keberadaan robot kian hari kian lumrah. Posisinya pun ‘sejajar’ dengan manusia, alias jadi rekan kerja.

Munaslub Golkar malah ciptakan konflik baru Putusan MA belum membuat beringin teduh..

BERTEMPAT di Institute for Intelligent Systems and Robotics di Paris, sebanyak 56 orang diundang untuk menghabiskan waktu dengan robot humanoid bernama iCub. Tujuannya agar memahami tingkat kepercayaan manusia terhadap robot. Dari situs Newscientist, pimpinan

TPDI sebut pendapat Mendagri menyesatkan Resiko menteri dipilih dari kader partai..

penelitian Serena Ivaldi mengatakan bahwa penting sifatnya mengenai kerjasama yang dibina antara manusia dan robot, khususnya di dunia kerja. Robot perlu diperlakukan sebagai‘mitra mesin’, begitu menurut Ivaldi. “Kami ingin menguji coba apakah orang-orang sudah siap untuk mempercayai robot,” ujar Ivaldi. Tim peneliti pun merancang sesi tanya jawab untuk para responden dan robot iCub seputar hal pekerjaan, seperti “manakah objek yang paling berat?” atau “manakah barang yang lebih baik dikemas di saat hujan?”. Baca: Pelajari ... Hal 7

Jarak Pandang

Pekanbaru

Survei: 52,7 Persen Publik Ingin Reshuffle Jilid II Pemuda Pancasila di Belakang Rasiyo-Lucy

Kualitas Udara

800 meter 100 meter

SUMBER: PANTAUAN BMKG MINGGU (25/10) PUKUL 08.30 WIB

Kuota Program Sejuta Rumah Tergantung Pemprov AMBON (BM) – Pengaturan kuota dalam program sejuta rumah diserahkan pada pemerintah daerah, karena menyangkut ketersediaan lahan untuk pembangunan. Atas hal itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menegaskan, kuota pembangunan rumah di daerah akan bergantung pada permintaan pemerintah provinsi. “Program satu juta rumah yang diluncurkan Presiden Joko Widodo dibangun di seluruh Indonesia. Kuotanya tergantung kesiapan dan permintaan masing-masing Pemprov maupun Pemkab/Pemkot,” kata Menteri Basuki, di Ambon, Minggu (25/10). Baca: Kuota ... Hal 7

Munaslub Ciptakan Konflik Baru Golkar

FOTO: ISTIMEWA

INTERAKSI: Sebanyak 56 orang diundang untuk menghabiskan waktu dengan robot humanoid iCub. Mereka diminta berinteraksi layaknya manusia.

PRAKIRAAN CUACA

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

CERAH Suhu 23 - 35°C

CERAH BERAWAN Suhu 24 - 34°C

BERAWAN Suhu 23 - 34°C

“Orang-orang yang tidak mengikuti keinginan-keinginan hawa nafsunya, maka tidak akan mendapat pujian dari orang banyak” - Imam al-Ghazali -

JAKARTA (BM) - Bendahara Umum Partai Golkar hasil Munas Bali Bambang Soesatyo menilai dua kubu Partai Golkar tidak perlu menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub). Pasca Putusan Mahkamah Agung, katanya, kubu Munas Bali di bawah pimpinan Aburizal Bakrie (Ical) dan Munas Ancol pimpinan Agung Laksono cukup melakukan musyawarah untuk membentuk kepengurusan baru. “Jika tidak ada kearifan dari semua elit Golkar, forum seperti Munaslub itu akan menjadi perangkap yang melahirkan potensi konflik baru. Baca: Munaslub ... Hal 7


02 POLITIK NASIONAL

berita metro www.beritametro.co.id

SENIN, 26 OKTOBER 2015 FOTO: BM/ANTARA

Survei Mengangkat Pamor

B

KREDIBILITAS lembaga survei setelah lama tenggelam pasca Pilpres kembali mencuat ke permukaan. Centre for Strategic and International Studies (CSIS) berusaha mengangkat pamor melalui survei sosok tokoh pemimpin sebagai calon presiden (Capres). Tidak jelas, target awal dari survei CSIS tersebut, intinya jika Pilpres dilaksanakan sekarang, Jokowi masih memiliki elektabilitas paling tinggi mengalahkan Prabowo Subianto, disusul Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok Gubernur DKI Jakarta dan Ridwan Kamil, Walikota Bandung. Versi CSIS, dukungan 36,1 persen terhadap Jokowi, Prabowo (28 persen), Ahok (4,9 persen), Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) 4,8 persen, dan Kang Emil panggilan Ridwan Kamil 4,6 persen, bagian dari penggalangan publik. Survei mulai 14-21 Oktober ini tentu tidak terlalu terpengaruh dengan keberadaan pemerintahan Jokowi-JK yang terus dirundung persoalan ekonomi dan berbagai musibah. MengapaCSISbegitupercayadiridenganpenyajiansurvei di tengah gelombang ketidakpastian dan kegaduhan politik? Wallahu a’lam. Lembaga selevel CSIS tentu tidak gegabah mengeluarkan pernyataan. Pasti melalui pertimbangan, pengkajian, penelitian, dan tentu pesanan untuk mengatur ritme serta kepastian kelanggengan pemerintahan dari wawancana dan tatap muka 1.183 kuesioner di 34 provinsi. Artinya, target survei terpenuhi dalam menjaga stabilitas, situasi, dan kondisi keberagaman terakhir ini. Bila berkaca demi keutuhan bangsa dan negara, perlulah dilakukan survei terhadap program gagasan dari Menhankam mengenai bela negara, sebagai prakondisi penetapan Hari Santri pada 22 Oktober, dan menggugah kembali semangat Sumpah Pemuda 28 Oktober. Mengapa pemerintah menyokong gerakan bela negara, padahal prinsip mendasar dari warga negara adalah patuh dan tunduk pada pemerintahan. Bahkan, di kalangan pesantren cinta (pembelaan) kepada negara bagian tidak terpisahkan dari keimanan seseorang. Keberagaman dari bhinneka tunggal ika merupakan corak dan kekhasan dari Indonesia. Sepatutnya, lembaga yang selama ini dianggap kompetensi untuk menyikapi terhadap segala persoalan, termasuk hak berdemokrasi tidak terjerat kepada pemilihan figur, pengaruh perseorangan, namun bisa mengarah pada menjaga kerukunan, kesatuan, dan persatuan bangsa. Setidaknya, lembaga survei perlu mengkritisi terhadap usaha pencaplokan lahan, kawasan mineral dan batubara yang telah beralih ke perusahaan asing. Siapa yang bertanggung jawab? Regulasi dan penelurusan kebijakan harus dilakukan secara terukur, tertelusur, dan terstruktur. Uniknya, persoalan sulit dikendalikan dan menjadi bola panas, tidak ada pihak yang memastikan adanya kepalsuan dan rekayasa. Contoh sederhana, musibah kebakaran hutan dan lahan gambut di Sumatera dan Kalimantan, bagaimana longgarnya suatu aturan membolehkan kepada pemegang izin melakukan pembakaran pada areal lahan seluas 2 ha. Siapa yang menjamin, bahwa pembakaran bisa dilokalisir dan mampu dipadamkan. Pembukaan pemukiman dan areal baru memang mengundang investor, sayangnya pemerintah dan pemda tidak pernah memikirkan keberlanjutan dari kawasan yang mereka rusak secara sengaja. Kita juga prihatin, ketika Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan menyoroti LSM dan aktivis lingkungan yang hanya mampu menkritik, menghujat dan menyalahkan pemerintah. Tantangan untuk ikut bergabung dalam barisan TNI dan personel yang sekarang berusaha menjinakkan api dan netralisasi lahan gambut. Seharusnya tidak ada debat kusir, pemerintah harus tegas dan lugas memotong di hilir, jangan membiarkan kemelut berakhir di hulu. Kelonggaran izin dan kebiasaan permainan di balik meja merupakan fakta, banyak oknum pejabat menyalahgunakan wewenang. Sering, berlindung di balik undang-undang, aturan, dan peraturan yang secara administrasi negara disahkan, padahal produk hukum tersebut menjabak dan menyengsarakan rakyat di kemudian hari. Rujukan survei dari CSIS patut menjadi pertimbangan, menyangkut 69,1 persen responden tidak puas terhadap kinerja Jokowi-JK di bidang ekonomi, bidang politik (53 persen), hukum (45,8), dominan menyatakan puas di sektor maritim (59,4), dan 79,7 percaya Jokowi-JK mampu memperbaiki kinerja bisa dimanfaatkan melakukan perubahan sesuai amanah rakyat dan janji-janji selama kampanye. Kita tunggu gebrakan Jokowi berpihak kepada wong cilik. (*)

FESTIVAL SAPI SONOK DI MADURA Seorang peserta mengarak pasangan sapi sonok (hias) saat festival Sapi Sonok seluruh Madura di Stadion Soenarto Hadiwidjojo, Pamekasan, Jatim, Minggu (25/10). Festival sapi hias tersebut merupakan rangkaian dari karapan sapi Piala Presiden.

Rencana Pembentukan BUMN Migas Dipertanyakan JAKARTA (BM) - Mantan Ketua DPR Marzuki Alie mempertanyakan rencana pembentukan BUMN khusus bidang minyak dan gas bumi yang sedang dibahas melalui Rancangan Undang Undang (RUU) Migas. “Jika tujuannya untuk memperkuat ketahanan energi nasional buat apa membentuk BUMN Khusus. Mengapa tidak menggabungkan saja SKK Migas ke dalam Pertamina,” kata Marzuki dalam rilisnya di Jakarta, Minggu. Menurut Marzuki, tujuan RUU Migas memang harus jelas. Jika memang ditujukan untuk regulasi dan perizinan, seharusnya peran tersebut dijalankan saja oleh pemerintah.

Sedangkan jika untuk kepentingan bisnis, maka solusinya adalah dengan melebur SKK Migas ke dalam Pertamina sehingga bisa menjadi entitas bisnis yang jauh lebih kuat. Marzuki mengingatkan hendaknya peran pemerintah berada di atas segalagalanya. Termasuk regulasi, perizinan dan pengawasan. Setelah semua kontrak jelas maka biarkan entitas bisnis yang berperan dan menjalankan mekanisme “business to business”. “Jadi, harus dibedakan antara fungsi bisnis atau bagian dari pemerintah. Pembentukan BUMN Khusus justru menjadikan fungsi tersebut menjadi tumpang tindih,” katanya.

Marzuki juga setuju bahwa RUU Migas hendaknya ditujukan untuk memperkuat ketahanan energi nasional, yang antara lain dilakukan melalui penguatan Pertamina. Ia juga sependapat Pertamina hendaknya bisa menjadi kebanggaan nasional selayaknya Petronas di Malaysia. Hanya saja, imbuhnya, kebanggaan tersebut bukan sekadar simbol, namun juga karena Pertamina menjadi kuat sebagai pelaku bisnis. Sementara, Direktur Eksekutif ReforMiner Institute Komaidi Notonegoro mengatakan usulan draf dalam pembahasan RUU Migas sudah bagus. Tetapi dari dua opsi yang ada, yang bisa menjadi pilihan

paling ideal dan realistis adalah menjadikan SKK Migas sebagai bagian dari Pertamina. “Dilihat dari perspektif bisnis dan efisiensi, idealnya SKK Migas bergabung dengan Pertamina,” kata Komaidi. Menurut Komaidi, dibandingkan pilihan lain yang juga tengah dibahas dalam RUU Migas, maka opsi menggabungkan SKK Migas ke dalam Pertamina, memang lebih efisien, baik dari sisi pengawasan maupun permodalan. Contoh dari model ini adalah Petronas di Malaysia dan Saudi Aramco di Arab Saudi. Sedangkan jika memilih opsi lain, yakni membentuk BUMN Khusus, diperlukan modal besar, terutama untuk tenaga kerja dan infrastruktur. (ant)

Pengamat: Nuansa Politis Pansus Pelindo Kian Terlihat JAKARTA (BM) - Pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah, Pangi Syarwi Chaniago menilai nuansa politis dalam Pansus Pelindo II semakin terlihat, seperti kepentingan PDIP mengambil alih “kekuasaan” di PT. Pelindo II. “Pelindo II merupakan ladang permainan elit kelas tinggi untuk saling berebut lahan, karena sangat menguntungkan dan menggiurkan sekali ‘kue’ kekuasaan di sana,” katanya di Jakarta, Minggu. Dia menilai, di belakang Pelindo II, ada kekuatan besar dan orang yang berpengaruh di Indonesia namun dirinya enggan menyebut siapa pihak tersebut. Pangi menilai PDIP memiliki kepentingan mengambil alih “lahan” di Pelindo II dengan strategi meminta Komjen Pol Budi Waseso melaksanakannya, setelah 10 tahun menjadi partai oposisi. “BudiWaseso diminta pasang badan untuk mengambil alih Pelindo II, namun dia tidak kuat

FOTO: BM/ANTARA

BANJIR DI ACEH Warga menyusuri jalan ke rumahnya mengunakan perahu di Desa Lhok Seutang, Kecamatan Julok, Aceh Timur, Minggu (25/10). Banjir luapan sungai Arakundo makin meningkat karena curah hujan yang semakin tinggi sehingga ketingiaan air mencapai dua meter lebih.

karena arus baliknya sangat kuat,” ujarnya. Pangi menduga, PDIP akan terus menekan dan memainkan segala macam strategi untuk mengambil alih PT. Pelindo II. Dia menilai Pansus Pelindo II DPR dipakai sebagai tambahan energi sebagai bantuan dukungan politik dari parlemen. “Ketua Pansus adalah Rieke yang juga kader PDIP, dan ujung kasus Pelindo II belum jelas,” katanya. Menurut dia, keberadaan Pansus Pelindo II bisa bernasib sama dengan pansus yang sebelumnya dibentuk di DPR yaitu kasusnya menguap apabila di belakang Pelindo II ada kekuatan politik yang sangat kuat. Dia mengingatkan bahwa BUMN seperti Pelindo II bisa menjadi ladang basah bagi partai-partai karena perputaran uang di perusahaan tersebut sangat besar. “Empat tahun lagi mau pemilu, partai sudah mulai

FOTO: BM/ANTARA

RAPAT BPK-PANSUS PELINDO II: Anggota VII Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Achsanul Qosasi (kiri) menunjukan berkas saat rapat dengan Pansus Pelindo II di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (22/10). Dalam rapat tesebut BPK menyebut ada 10 temuan dalam kasus Pelindo II.

mengambil ancang ancang bergerilya merampok BUMN untuk persiapan amunisi Pemilu 2019,” ujarnya. Pangi menilai, apabila Pansus Pelindo II hanya dijadikan alat politik bagi salah satu partai, maka keberadaannya tidak akan berarti bagi pembenahan peru-

sahaan tersebut. Pansus Pelindo II, menurut dia, akan “masuk angin” karena beberapa partai sudah mulai tahu misi tidak baik di balik pembentukan pansus tersebut. Pansus Pelindo II sudah memanggil beberapa pihak untuk menelusuri berbagai dugaan

pelanggaran di perusahaan BUMN tersebut. Pihak-pihak tersebut antara lain Kepala Bareskrim Mabes Polri Komjen Pol Anang Iskandar, mantan Kabareskrim Mabes Polri Komjen Pol BudiWaseso, Kepala PPATK M. Yusuf, dan anggota BPK Achsanul Qosasih. (ant)

KPK Empat Kali OTT Selama 2015 JAKARTA (BM) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tercatat melakukan operasi tangkap tangan (OTT) sebanyak empat kali sejak Januari hingga Oktober 2015. Berdasarkan data pemberitaan Antara, KPK baru memulai OTT tahun 2015 di bulan April di bawah kepemimpinan Pelaksana tugas (Plt) Ketua KPK Taufiequrachman Ruki, Wakil Ketua Zulkarnain, Wakil Ketua Adnan Pandu Praja, Plt Wakil Ketua Johan Budi SP, dan Plt Indriyanto Seno Adji. Setelah kekosongan ketua dan wakil ketua KPK nonaktif Abraham Samad dan Bambang Widjojanto diisi oleh plt ketua dan wakil ketua, komisi antisuap tersebut kembali menunjukkan kinerjanya dalam hal OTT dengan

menangkap anggota DPR RI. KPK menangkap tangan Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PDIP Adriansyah yang juga mantan Bupati Tanah Laut periode 2003-2013 bersama Direktur PT MMS Andrew Hidayat di SwissBell Hotel Sanur Bali pada Kamis (9/4). Lembaga antirasuah ini menyita barang bukti berupa dolar Singapura dan rupiah senilai Rp440 juta yang diduga sebagai suap pengurusan izin PT Mitra Maju Sukses di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan. Pada Jumat 19 Juni, KPK menangkap tangan Ketua Komisi III DPRD Musi Banyuasin Fraksi PDIP Bambang Karyanto dan Anggota Komisi III DPRD Musi Banyasin Fraksi Partai Gerindra Adam Munandar yang

menerima uang dari Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) dan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Musi Banyuasin Syamsudin Fei dan Faisyar di kediaman Bambang. KPK menyita uang Rp2,56 miliar dalam pecahan Rp50 ribu dan Rp100 ribu dalam tas berwarna merah maron yang diduga suap untuk anggota DPRD terkait RAPBD Perubahan tahun anggaran 2015. Satu bulan berselang, KPK menangkap tangan Ketua PTUN Medan Tripeni Irianto Putro, Panitera PTUN Medan Syamsir Yusfan, bersama pengacara dari kantor advokat OC Kaligis bernama M Yagari Bhastara Guntur dengan alat bukti uang 5

ribu dolar AS di ruang hakim kantor PTUN Medan pada Kamis (9/7) dengan dugaan suap penanganan pengujian kewenangan Kejati Sumatera Utara terkait dana Bansos, Bantuan Daerah Bawahan, Bantuan Operasional Sekolah dan tunggakan Dana Bagi Hasil dan Penyertaan Modal pada sejumlah BUMD. KPK juga menangkap dua hakim lain bernama Amir Fauzi dan Dermawan Ginting dan menambahkan bukti 10 ribu dolar AS dan 5 ribu dolar Singapura. Kasus tersebut menyedot perhatian publik karena menyeret Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho beserta istri Evy Susanti, pengacara kondang Otto Cornelis Kaligis, dan Sekjen Partai Nasional

Demokrat Patrice Rio Capella sebagai tersangka. Kasus terbaru, KPK menangkap tangan Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi Partai Hanura Dewie Yasin Limpo dengan sekretaris pribadinya Rinelda Bandaso dan staf ahlinya Bambang Wahyu Hadi beserta dua pengusaha Harry dan Setiadi, Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Deiyai Papua Iranius di Kelapa Gading dan Bandara Soekarno-Hatta Selasa (20/10) dalam kasus dugaan suap proyek pembangkit listrik mikrohidro di Papua. KPK menyita sejumlah dokumen, telepon genggam dan 177.700 dolar Singapura yang diduga uang suap untuk Dewie. (ant)


RAGAM JATIM 03

berita metro www.beritametro.co.id

SENIN, 26 OKTOBER 2015

KABUPATEN PASURUAN I KOTA PASURUAN

Proyek Bangunan 'Saluran Pengelak' Tuntas 2015 Waduk Tunggu Pembebasan Lahan BOJONEGORO (BM) – Balai Besar Bengawan Solo menargetkan pembangunan saluran pengelak dan bendungan pelana (saddle dam) Waduk Gonseng, di Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro, selesai akhir 2015. “PT Hutama Karya Jakarta, selaku kontraktor pembangunan Waduk Gonseng, sekarang ini mengerjakan pembangunan saluran pengelak dan saddle dam, dengan target harus sudah selesai tahun ini,” kata Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pengairan Bojonegoro, Retno Wulandari, Minggu (25/10). Hanya saja, menurut ia, pengerja-

an bangunan intiWaduk Gonseng belum bisa dilaksanakan karena masih menunggu selesainya pembebasan tanah milik Perhutani dan masyarakat. “Tim Balai Besar Bengawan Solo dan pemkab sudah melakukan survei yang akan dijadikan lokasi tanah pengganti seluas 230 hektare diTuban,” ucapnya. Meski demikian, katanya, sebelumnya pengerjaan pembangunan akses jalan menuju lokasi Waduk Gonseng, sepanjang 1 kilometer sudah selesai dikerjakan. Pejabat Pembuat Komitmen Balai Besar Bengawan Solo di Solo, Jawa Tengah, Ali Rahmat, mantergetkan peng-

erjaan pembangunan saluran pengelak dan bangunan pelana bisa diselesaikan akhir 2015. “Pengerjaan pembangunanWaduk Gonseng belum masuk bangunan inti, karena masih menunggu selesainya pembebasan tanah,” ucapnya, menegaskan. Data dari Balai Besar Bengawan Solo di Solo, menyebutkan Waduk Gonseng merupakan bendungan timbunan batu zona inti tegak, dengan daya tampung 22,43 juta meter kubik. Waduk yang memiliki luas genangan 433,19 hektar, mampu mengairi areal pertanian seluas 6.191 hektar di daerah irigasinya.

Selain itu, Waduk Gonseng yang dibangunan dengan biaya Rp 450 miliar dari APBN itu, juga berfungsi sebagai pengendali banjir sebesar 2 juta meter kubik dan penyedia air baku sekitar 300 liter per detik. Kepala Dinas Pengairan Bojonegoro Edy Sutanto, sebelumnya, menjelaskan pembangunan Waduk Gonseng di Kecamatan Temayang itu, akan mendukung keberadaan Waduk Pacal, yang daya tampungnya sudah menurun. “Keberadaan Waduk Gonseng bisa untuk mencukupi kebutuhan air areal pertanian yang sekarang ini tidak bisa dipenuhi dari Waduk Pacal,” ucapnya. (ant/azt)

Pembunuh Mahasiswi Akper Dibekuk

FOTO : ISTIMEWA

MADURA GELAR FESTIVAL SAPI 'SONOK' Sejumlah orang mengarak pasangan sapi sonok atau sapi hias, saat digelar festival Sapi Sonok seluruh Madura di Stadion Soenarto Hadiwidjojo, Pamekasan, Minggu (25/10). Festival sapi hias tersebut merupakan rangkaian dari karapan sapi Piala Presiden.

MADIUN (BM) – Petugas Polres Madiun berhasil menangkap pelaku pembunuhan terhadap mahasiswi Akper di Kabupaten Jombang, yang sempat menjadi teka-teki. Kapolres Madiun AKBP Tony Surya Putra, di Madiun, Minggu (5/10) mengatakan, tersangka adalah Yatimin (28) warga Desa Sumberejo, Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun, yang bekerja sebagai kuli bangunan. Sedangkan korban adalah Fitria Kumala Sari (20) warga Desa Plumpungrejo, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun. “Tersangka ditangkap satu minggu setelah penemuan mayat korban di hutan. Ia ditangkap di sebuah rumah yang diakuinya sebagai rumah mertuanya,” ujar AKBP Tony kepada wartawan. Menurut ia, penangkapan Yatimin dilakukan setelah polisi menelusuri berbagai informasi atas temuan sesosok mayat perempuan di hutan KPH Saradan petak 45, masuk Desa Pajaran, Kecamatan Saradan, Kab Madiun. Mayat tersebut ditemukan dalam kondisi nyaris tanpa busana oleh

warga sekitar lokasi penemuan pada Minggu (18/10) lalu. Setelah sempat menjadi teka-teki soal identitas mayat dan penyebab kematiannya, polisi akhirnya mendapatkan titik terang, menyusul ada keluarga dari Desa Plumpungrejo, Kecamatan Saradan yang mendatangi Polsek Saradan untuk melihat ciri-ciri korban pada tanggal 22 Oktober lalu. Keluarga menyakini bahwa jasad tersebut adalah Fitria Kumala Sari. “Berdasarkan keterangan keluarga dan saksi lainnya, semuanya mengarah kepada pelaku hingga akhirnya pelaku bisa dibekuk,” kata Kapolres. Dalam pemeriksaan sementara, Yatimin mengakui membunuh Fitria yang merupakan pacarnya karena bingung terus didesak untuk dimintai pertanggungjawaban. Hasil otopsi, korban sedang hamil, sementara Yatimin telah memiliki istri dan anak. Korban dan Yatimin telah saling kenal sejak enam tahun lalu. Mereka lalu dekat hingga akhirnya berpacaran. Setelah membunuh, pelaku kabur membawa semua barang milik korban, termasuk tas ,laptop dan telepon genggam. (ant/azt)

Konvoi Rayakan 'Suran Agung' MADIUN (BM) – Sebanyak 3.000 pesilat anggota Persaudaraan Setia Hati Tunas MudaWinongo, Minggu (25/10), menggelar konvoi motor seusai merayakan ‘Suran Agung’ menyambut Tahun Baru Islam 1437 Hijriyah. Konvoi ribuan pesilat dengan menggunakan sepeda motor tersebut dilakukan di sejumlah jalan protokol Kota Madiun hingga keluar kota yang berbatasan dengan wilayah Kabupaten Madiun. Di antaranya, konvoi yang dilakukan di Jalan Raya di Soekarno-Hatta yang berbatasan dengan Desa Kaibon, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun. “Memang tadi ada konvoi, namun kami pastikan konvoi tersebut berlangsung aman dan terkendali. Sehingga tidak terjadi bentrok,” ujar Kapolres Madiun, AKBP Tony Surya Putra, Minggu (25/10). Menurut ia, perayaan Suran Agung oleh pesilat anggota Persaudaraan Setia Hati Tunas Muda Winongo pada tahun 2015 dapat berjalan lancar tanpa ada kejadian bentrok. Baik dengan warga ataupun dengan anggota dari perguran pencak silat lainnya. Hal itu karena pengamanan ya-

ng dilakukan petugas kepolisian gabungan sangat ketat. Sisi lain, para pesilat juga tergolong menaati aturan dan kesepakatan yang telah ditetapkan. “Pengamanan kita perketat dengan cara memecah konvoi menjadi beberapa bagian. Masingmasing bagian terdiri dari 30 pengendara yang diberangkatkan dan dikawal oleh petugas Brimob dan Gegana dari Polda Jatim untuk kembali ke wilayahnya masingmasing,” kata dia. Meski terdapat beberapa tindakan para pesilat yang sedikit kontras, namun secara umum hal itu masih dapat ditoleransi untuk keamanan bersama. Pihaknya berharap, perayaan Suran Agung pada tahun-tahun mendatang dapat berjalan lebih lancar dan aman dibandingkan tahun ini, seiring perbaikan polapola pengamanan yang dilakukan polisi. “Pola pengamanan tahun ini akan dievaluasi untuk acuan tahun depan, sehingga Suroan oleh pesilat PSH Terate dan Suran Agung oleh pesilat PSH Tunas Muda Winongo berjalan aman,” katanya.(ant/azt)

Dievakuasi dari Amuk Massa TULUNGAGUNG (BM) - Seorang anggota tim buru sergap PolresTulungagung, Jumat (23/10) lalu, mengevakuasi seorang penjambret dari amuk massa, karena pelaku tertangkap tangan saat merampas perhiasan warga. Aksi penyelamatan dramatis itu sempat gaduh, karena beberapa warga memaksa menghakimi pelaku penjambretan bernama Endro Dwiyanto (34) tersebut sebelum akhirnya dilarikan menuju RSUD dr Iskak, Tulungagung, karena menderita luka-luka cukup parah. "Pelaku sekarang sudah ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan perampasan dan perampokan," kata Kasat Reskrim Polres Tulungagung, AKP Andria D Putra di Tulungagung. Selain menahan Endro, polisi

juga menyita barang bukti berupa kalung emas milik korban Nawanti (50) yang sempat dijambret tersangka. "Untuk pelaku dijerat dengan pasal 365 KUHP pencurian dengan kekerasan dengan ancaman hukuman lima tahun kurungan penjara," kata Andria. Tindak pidana penjambretan yang berujung aksi pengeroyokan terhadap pelaku itu terjadi di Desa Tunggulsari, Kecamatan Kedungwaru, sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu, terang Andria, korban Nawanti sedang menyapu di depan rumahnya ketika tiba-tiba Endro Dwiyanto dengan mengendarai sepeda motor Suzuki Shogun mendekat dan langsung menjambret kalung emas seberat 10 gram yang dipakainya. (ant/azt)


04 TIMUR RAYA

BERITA METRO www.beritametro.co.id

SENIN, 26 OKTOBER 2015

SITUBONDO I BONDOWOSO I LUMAJANG I JEMBER I BANYUWANGI

Jembatan Penghubung Lima Desa Nyaris Putus

Air Terjun Kapas Biru

SITUBONDO (BM) - Jembatan gantung yang membentang di atas Sungai Bales (Kali Batuan) Dusun Andung, Desa Taman, Kecamatan Sumbermalang, kini kondisinya rusak berat dan sudah lima tahun belum ada perbaikan. Padahal jembatan tersebut merupakan salah satu akses penghubung lima desa di tiga Kecamatan dan sudah beberapa kali dilakukan perbaikan melalui swadaya masyarakat. Jembatan gantung yang berada di ketinggian 17 meter dari dasar sungai itu, kondisinya selain tanggul di sekitar penyangga sudah kritis, ujung jembatan juga mulai tergerus air, beberapa besi penyangga dan papan jembatannya sudah lapuk dan patah. Akibatnya banyak warga yang hendak melintas harus ekstra hati-hati, bahkan ada juga ysng mengurungkan niatnya, karena takut terperosok jatuh ke dasar sungai atau jembatan putus saat mereka melintas jembatan. Salah seorang warga setempat, kepada Berita Metro, Minggu (25/10) menuturkan,

FOTO:BM/ABDUL HAKIM

Ketakutan, Warga Enggan Melintas

NYARIS PUTUS: Kondisi jembatan yang nyaris putus akibat terjangan banjir badang 2012 yang hingga kini belum mendapat perhatian pemkab Situbondo.

jembatantersebutadalahaksesjalanmenuju lima desa di tiga kecamatan, di antaranya DesaPategalan,SumberAnyar,Semambung Kecamatan Jatibanteng dan Desa Belimbing Kecamatan Besuki. Selain itu Desa AlasTengah Kecamatan Sumbermalang juga menggunakan akses jembatan tersebut. “Jembatan di atas Kali Batuan itu digu-

nakan untuk aktivitas anak sekolah dan warga yang hendak ke pasar, berobat ke postu, puskesmas atau rumah sakit dan lainnya. Sudah lima tahun warga berharap jembatan diperbaiki, namun sepertinya tidak diperhatikan oleh pemerintah,” ujar seorangwargayangtinggaldisekitarjembatan. Warga lainnya, Halili (37) mengatakan,

LUMAJANG (BM) - Kabupaten Lumajang merupakan daerah yang memiliki topografi yang lengkap. Hal ini menjadikan Lumajang sebagai suatu daerah yang memiliki ragam potensi wisata yang bisa dikembangkan. Seperti halnya wisata gunung, wisata pantai dan agrowisata. Namun keberadaan air terjun di Lumajang yang lebih dikenal oleh masyarakat, baik regional maupun nasional. Air Terjun Kapas Biru adalah salah satu wisata air terjun yang menjadi salah satu destinasi wisata andalan di Lumajang menyusul Gunung Semeru dan Puncak B29 yang lebih dulu dikenal. Meskipun air terjun di Desa Pronojiwo, Kecamatan Pronojiwo ini terbilang masih baru dibuka dan mulai dikembangkan, namun potensi wisata sudah sangat dikenal karena eksotisme alam yang dimilikinya. “Kita melihat air terjun di desa

setelah terjadi bencana banjir bandang dan longsor2008,jembatanitupernahdibangun melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM Mandiri) yang panjangnya sekitar 27 meter dan lebar 3 meter. “Waktu itu untuk kendaraan roda dua dan roda empat bisa melintas,” ujarnya. Namun jembatan itu diterjang bencana banjir bandang dan longsor lagi di tahun 2012. Pasca bencana, pemerintah langsung memberikan bantuan berupa jembatan gantung yang berasal dari Desa Beringin Anom, Kecamatan Jatibanteng. “Karena jembatannya hancur dihantam air bah, maka jembatan gantung yang berasal dari Desa Wringin Anom yang tidak terpakai dipindah dan difungsikan untuk jembatan di sini,” terang Halili. Terpisah, Kepala Desa Taman, M Sarji saat dikonfirmasi mengaku soal jembatan rusak di Dusun Andung itu, sudah dimusyawarahkan melalui MAD dan beberapa kali diajukan ke pemerintah Kabupaten Situbondo agar bisa dibangun. (kim/edi/dra)

Penyanyi Tertangkap saat Nyabu SITUBONDO (BM) - Penyanyi dangdut lokal bernama Ira Paramesti kesandung kasus narkoba. Ira Paramesti tertangkap pesta sabu-sabu bersama Arni alias Arsiwani, yang disebut sebagai manajernya. Ira Pramesti tertangkap pesta sabu di rumah Arni di Dusun Sekarputih, Desa Tribungan, Kecamatan Mangaran, Situbondo. Dalam penangkapan polisi berhasil mengamankan dua poket sabu serta alat hisap dan alat timbang sabu-sabu. Penyanyi Ira Paramesti memang cukup dikenal bagi warga Situbondo. Penyanyi dangdut versi Madura itu pernah populer dengan lagunya “Asapok Robena Dhika”. Ira Paramesti memiliki nama asli Ira Ismawati.Wanita (34) itu tinggal di Desa Tenggir, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo. Saat menjalani pemeriksaan di unit Reskoba Polres Situbondo, Ira Paramesti terus menundukkan

FOTO: BM/FITROH

Kanpora Harus Beri Kemudahan bagi Atlet LUMAJANG (BM) - Bupati Lumajang, Drs H As’at Malik meminta kepada Kepala Kantor Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lumajang, agar selalu memberikan kemudahan kepada para atlet untuk menggunakan fasilitas olahraga. ”Gunakan fasilitas olahraga dengan sebaik-baiknya dan saya titip kepada pembina olahraga, setelah selesai kegiatan ini agar terus untuk membinanya,” pintanya. Bupati As’at juga mengucapkan selamat dan sukses kepada Saiful Rizal yang telah mengharumkan Kabupaten Lumajang dengan memperoleh medali di Sea Games, “Ini memberikan semangat kita untuk bangkit kembali dan junjung tinggi olahraga

PESAN: Para atlet yang akan tampil di piala KONI diharapkan berusaha semaksimal mungkin meraih prestasi tertinggi.

di Kabupaten Lumajang,” katanya. Dia berharap Porprov yang akan datang jangan 10 besar, tetapi kalau bisa 5 besar. ”Prestasi yang diraih di Porprov harus semakin

bagus tiap tahun yakni dengan cara meningkatkan pembinaan kepada atlet,” harapnya. Sedangkan Wakil Ketua Umum KONI Prov Jatim, M Nabil

mengatakan, sekarang dibutuhkan bibit-bibit olahraga yang bagus, karena pesaing-pesaing kita banyak. ”Kami mohon doa restu kepada seluruh undangan, untuk menghadapi PON tahun 2016 yang akan dating,” katanya. Dia berharap, agar atlet-atlet JawaTimur memberikan prestasi yang terbaik dan bisa membanggakan Provinsi JawaTimur, karena kita tahu pesaing kita utamanya DKI dan Jawa Barat semakin maju. “Kami mengharap Kabupaten Lumajang selalu memberikan yang terbaik untuk Jawa Timur dan Kabupaten Lumajang,” harapnya. Bupati Lumajang, Drs As’at MAg didampingi oleh Ketua DPRD Kabupaten Lumajang Drs

kami memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan, barulah kita bergerak secara mandiri untuk melakukan pembenahan agar layak untuk menjadi tempat wisata,” kata Paidi, pemuda desa dan Ketua KoordinatorWisata AirTerjun Kapas Biru. Menggunakan dana secara swadaya, akhirnya mereka bekerja bakti melakukan membersihkan lokasi serta memperbaiki jalur menuju lokasi yang lebih baik dan aman. Karena untuk menuju lokasi, dari tempat parkir kita akan berjalan sekitar 2 km, dengan jalur yang cukup berat. Sementara Kepala Dibudpar Lumajang, Gawat Sudarmono mengatakan, banyak wisata desa di Lumajang yang dikelolah secara swadaya oleh desa setempat. Pihaknya hanya melakukan pembimbingan, pemantauan, koordinasi, serta yang terpenting adalah promosi.(fit/edi/dra)

Agus Wicaksono SSos membuka secara resmi Piala KONI tahun 2015. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh jajaran pengurus KONI Kabupaten Lumajang, pimpinan SKPD dan ratusan pelajar yang ikut meramaikan acara tersebut. Usai pengukuhan pengurus KONI, dilanjutkan dengan acara pembukaan Piala KONI tahun 2015 yang diawali dengan defile 20 cabang olahraga, yang terdiri dari atlet balap sepeda, basket, billiard, bola voli, bridge, bulutangkis, catur, gulat, karate, pencak silat, renang, senam, sepakbola, sepak takraw, tennis lapangan, tennis meja dan tinju. Peserta ini membentuk barisan dan sekaligus mengikuti upacara pembukaan piala KONI. (fit/edi/adv)

PROBOLINGGO

kepalanya dan berusaha menghindari wartawan. Ira memilih bungkam saat sejumlah wartawan berusaha mewawancarainya, kemarin. Sementara itu, Arni manajer Ira Paramesti mengaku baru tiga bulan mengunakan sabu-sabu. Menurut Arni dirinya membeli tiga poket sabu dari seseorang pengedar asal Malang seharga Rp 1.150.000. Tiga paket sabu yang dibelinya, Arni mengaku baru menggunakannya satu poket bersama Ira Paramesti di rumahnya. Arni berdalih menggunakan sabu karena ingin langsing. Dikonfirmasi terpisah, Kasat Reskoba Polres Situbondo, AKP Heri Budiono, mengatakan, penangkapan kedua tersangka ini merupakan pengembangan dari penangkapan seorang pengedar asal Malang yang tertangkap di Malang. (edo/edi/dra)

BERITA METRO www.beritametro.co.id

TUNJUKKAN BB: Kapolres Probolinggo AKBP Iwan Setyawan saat menunjukkan barang bukti berupa sabu-sabu di Mapolres Probolinggo.

Pengedar dan Kurir Sabu Ditangkap

FOTO:BM/SAIFULLAH

PROBOLINGGO (BM) - Sejumlah pengerjaan proyek di Kabupaten Probolinggo terancam molor pengerjaannya. Hal ini akibat adanya kelangkaan material pasir dan batu (sirtu) selama ini. Hal ini dikatakan Kepala Dinas PU Pengairan Kabupaten Probolinggo, Donny Adianta kepada wartawan, Minggu (25/10). “Molornya pengerjaan proyek itu karena memang sirtu sekarang mengalami kelangkaan,” tandasnya. Tak heran, terjadinya kelangkaan sirtu itu membuat kalangan rekanan mengeluh. “Meskipun ada, namun harganya sangat mahal,” ungkapnya. Sebelum terjadi kelangkaan, harga sirtu berkisar Rp 300 ribu sampai Rp 350 ribu. Namun sejak beberapa pekan ini harga sirtu mengalami kenaikan drastis. “Sekarang harganya bisa mencapai Rp 400 ribu sampai Rp 500 ribu. Itupun tergantung lokasi pengirimannya,” timpalnya. Naiknya harga sirtu tersebut, juga berpengaruh terhadap pengerjaan sejumlah proyek. “Apalagi sekarang untuk mencari sirtu sangat sulit,” katanya lagi. Donny Adianta menjelaskan, pada bulan Desember 2015 mendatang, semua pengerjaan proyek yang ada di wilayah Kabupaten Probolinggo harus selesai

FOTO:BM/SAIFULLAH

Dampak Pasir Langka, Pengerjaan Proyek Terancam Molor

TUTUP: Satpol PP Kabupaten Probolinggo, ketika melakukan penutupan Galian C Ilegal di Probolinggo.

pengerjaannya. Namun dengan terjadinya kelangkaan sirtu itu, pihaknya pesimis pengerjaan proyek yang ada akan rampung semua. “Makanya kami berharap dengan kondisi seperti ini bisa dipahami oleh semua pihak,” ungkapnya.

Seperti diketahui, terjadinya kelangkaan terhadap sirtu tersebut, akibat adanya penutupan tambang dan galian C di wilayah Kabupaten Probolinggo. Sehingga pasokan material menjadi lambat. Tidak hanya itu, namun juga berpengaruh

terhadap harga yang mengalami kenaikan drastis. ”Semua galian C, yang ilegal kita tutup, karena sangat membahayakan lingkungan,” pungkas Kasatpol PP Kabupaten Probolinggo Muhammad Abduh Ramin. (ugi/sip/dra)

PROBOLINGGO (BM) - Belum cairnya anggaran PAK tahun 2015 yang sangat diperlukan untuk menunjang operasional di sejumlah instansi pemerintah, mulai dikeluhkan. Meski beberapa Satuan Kerja (Satker) di pemerintahan Kota Probolinggo gundah dengan hal ini. Namun sebagian SKPD anggaran kegiatan yang dimiliki sudah mulai habis, tetap optimis. Keluhan itu dirasakan semua instansi yang banyak mengeluarkan anggaran untuk kegiatan pelayanan dan kegiatan sosial dalam bidang peningkatan kesehatan masyarakat. Anggaran PAK sangat dibutuhkan bagi SKPD utamanya banyak yang digunakan untuk PERWAKILAN

FOTO:BM/ARDY PRATAMA

Anggaran PAK Belum Cair, Layanan Masyarakat Tetap Utama

TETAP: Anggaran untuk operasional pelayanan masyarakat belum juga cair, namun pelayanan tetap dilakukan seperti yang terlihat di stan RSUD.

operasional layanan masyarakat seperti rumah sakit. Seharusnya anggaran itu mulai dapat dicairkan setelah Pak disetujui dewan untuk

digunakan berbagai kegiatan yang sangat diperlukan. Pada kesempatan yang berbeda, Kasi Penyehatan Lingkungan

dan Higienisanitasi, Sena Setiaji mengatakan bahwa cair atau tidaknya anggaran PAK, bukan acuan yang baku, namun tetap meminimkan pelayan kesehatan .Bagi RSUD Dr Moch Shaleh pelayan kesehatan selalu di utamakan dan dipegang teguh sesuai komitmen rumah sakit. Bukti dari komitmen yang diberikan pada masyarakat adalah dengan tetap eksis, seperti RSUD Dr Moch Shaleh tetap mengikuti acara semarak pagi Kecamatan yang digelar di sepanjang jalan Panglima Sudirman Minggu (25/10) kemarin . Dalam SPK yang mengusung tema “dengan semangat hari sumpah pemuda kita perkokoh

persatuan dan kesatuan bangsa menuju pendidikan dan kesehatan masyarakat yang lebih sejahtera”. RSUD Dr Moch Shaleh melakukan banyak pelayanan kesehatan di antaranya konsultasi dokter gigi, konsultasi dokter umum, pemeriksaan gula darah, dan pemeriksaan tensi. “Pembagian sembako gratis 150 paket, pembagian doorprize berhadiah dan juga menghibur masyarakat pengunjung yang datang dengan penyanyian ibu kota Siska Silvia,“ ujarnya. Adanya pelayan ini diharapkan bisa memberikan kepuasan dan kenyamanan kesehatan bagi warga Kota Probolinggo.(ard/fik/kur)

PROBOLINGGO (BM) - Dua orang pengedar narkotika jenis sabu, dibekuk Satreskoba Polres Probolinggo di lokasi berbeda. Keduanya bernama Ahmad Fauzan (26) dan Mussappa (38), pertama ditangkap adalah Ahmad Fauzan, warga Desa Bulu, Kraksaan, kurir sekaligus pemakai SS. Dia ditangkap di tepi jalan Dusun Kapasan, Desa Pajarakan Kulon, Pajarakan, saat hendak mengantar pesanan SS. Kemudian, Mussappa, warga Desa Tanjung Kecamatan Paiton, pengedar sekaligus pemakai SS. Dia dibekuk di rumahnya sekitar pukul 13.00. Begitu ditangkap, Fauzan (panggilannya) langsung digelandang ke Mapolres untuk penyelidikan lebih lanjut. ”Saat ditangkap, dia membawa

satu poket sabu-sabu seberat 0,22 gram. Setelah dikembangkan, kami amankan satu buah pipet dan satu pak sedotan warna putih yang digunakan tersangka Fauzan mengonsumsisabu-sabu,”terang Kapolres Probolinggo AKBP Iwan SetyawandidampingiKasatRekoba AKP Herly Sanjaya di Mapolres. Tersangka Mussappa digerebek di rumahnya dan ditemukan 0,51 gram SS dan 2 buah plastik klip bekas bungkus SS di kamar tersangka. Kini polisi tengah memburu penyedia sabu-sabu yang memasok pada tersangka Mussappa. ”Kedua tersangka akan dijerat pasal 114 sub 112 UndangUndang (UU) RI Nomor 35Tahun 2009 tentang Narkotika. Ancaman hukumannya maksimal 15 tahun penjara,” tegasnya. (sip/dra)

BFI Tetap Lakukan Aksi Sosial PROBOLINGGO (BM) - Pabrik pengolahan kayu milik PT Bromo Falcate Indonesia (BFI) di Kecamatan Kademangan Kota Probolinggo yang barusan kebakaran bulan lalu tetap menjalankan aksi sosialnya. Hal ini terbukti dengan dibagikannya 250 paket sembako pada acara SPK (Semarak Pagi Kecamatan) Kanigaran episode 8 yang digelar di sepanjang jalan Panglima Sudirman Minggu (25/10) kemarin. Pembagiansembakogratisyang diberikanBFIinimerupakanupaya keterlibatan pihak swasta dalam mengurangi dan mengentaskan angka kemiskinan di Kota Probol-

inggo. Menurut Edi Dorman salah satu pekerja BFI, mengatakan bahwa musibah kebakaran yang baru sajamenimpapabrikkayuitusudah suratan takdir. Di balik musibah itu pastiadahalbaikdidalamnya,salah satunya keikutsertaan BFI dalam mengentaskan kemiskinan. Pembagian sembako gratis bukanlah hal yang baru dilakukan, namun merupakan agenda rutin sejak di acara MPS (Morning on Panglima Sudirman) hingga SPK yang digelar Pemkot setiap bulanya. Semoga dengan adanya bantuan ini bisa membantu warga kota Probolinggo yang membutuhkan.(ard/fik/dra)

Situbondo: Edy Sudibyo (koord), Edo Firman, Abdul Hakim, Sudarsono; Bondowoso: Bambang, Sodiq; Jember: Ulum Subektian, Ach. Rullah; Lumajang: Santono Priambodo, Fitroh; Banyuwangi: Helmi. Manajer Iklan/Langganan: 081 249 455 05


MALANG RAYA 05

BERITA METRO www.beritametro.co.id

SENIN, 26 OKTOBER 2015

KABUPATEN MALANG I KOTA MALANG I KOTA BATU

lintas kota

Ribet dan Berbelit, Korban Akhirnya Meninggal di Perjalanan

Ngaku Polisi Pangkat Kompol, Perdayai Korban hingga Rp 600 Juta

MALANG (BM)- Petugas yang melayani mobil ambulans di Puskesmas Pakisaji menolak mengangkut pasien. Alasannya, karena mengangkut pasien itu ada protapnya. Tapi akibat terlalu ribet, justru berakibat fatal. Sebab, seorang pasien bernama Moch Ihsan (65), warga Jalan Raya Pakisaji 174, RT 16 RW 04 Desa Pakisaji Kecamatan Pakisaji yang menderita penyakit jantung harus meninggal di perjalanan. Itu, setelah petugas pelayan Puskesmas Pakisaji menolak mengantarkan ke rumah sakit memakai mobil ambulans. Padahal, jika siapapun yang sakit maka tak ada alasan untuk melayani salah satunya memakai fasilitas ambulans. ”Alasannya katanya harus melalui prosedur,” kata Bastian, anak korban, Minggu (25/10). Dia menjelaskan, peristiwa itu bermula Sabtu pagi sekitar 03.30, pada Sabtu (24/10). Bastian mengantar orang tuanya ke Puskesmas Pakisaji. Tujuannya, untuk mendapatkan pertolongan pertama dengan

ILUSTRASI

Dua Petugas Puskesmas Tolak Merujuk Pasien ke RS Pakai Mobil Ambulans

harapan penyakit bapaknya bisa tertolong. Tetapi, kata dia, korban hanya diberi bantuan oksigen. Kemudian dia meminta untuk dirujuk ke rumah sakit Wava Husada. Dia meminta

agar pasien dibawa menggunakan ambulans. Dua petugas yang bertugas saat itu, kata dia, menolak dengan dalih memerlukan waktu lama. Alasannya, karena terbentur aturan dan beberapa prosedur lainnya.

Bastian mengaku sempat adu mulut dengan petugas puskesmas itu. Sebab, Bastian menilai prosedurnya berbelit-belit dan rumit. ”Makanya kami memutuskan mencari bantuan tetangga untuk mengangkut orang tua kami. Peristiwa ini yang kedua kalinya,” kata dia. Itu mengingat, kata dia, dulu orang tua perempuannya mengalami hal yang sama. ”Prosedurnya benar-benar rumit sehingga yang sakit malah semakin menderita seperti yang saya alami,” ujarnya. Makanya, dia berharap, Bupati Malang Rendra Kresna untuk memberikan teguran keras kepada kedua petugas puskemas yang bertugas saat itu. Bahkan, tandas dia, apabila sangat diperlukan dirinya setuju untuk dipecat saja. Sehingga peristiwa ini tidak terulang kembali. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang Abdurahman ketika dikonfirmassi melalui ponselnya belum menjawab. Sebab, terdengar nada sibuk. (lil/nov)

MALANG (BM) - Polisi meringkus para pelaku pengoplos elpiji. Sebanyak sembilan orang dijadikan tersangka atas kasus dugaan melakukan tindakan pengoplosan atau penyuntikan gas elpiji bersubsidi ukuran 3 kilogram ke dalam tabung gas berukuran 12 kilogram tersebut. Kasat Reskrim Polres Malang, AKP Adam Purbantoro, Minggu (25/10) mengatakan para tersangka ditangkap pada 22 Oktober di Karangploso, Kabupaten Malang atas informasi masyarakat. Sebelum para tersangka diamankan, polisi rlebih dahulu mengintai sebuah rumah di lokasi penangkapan di Dusun Ngepeh Di rumah seorang warga yang ikut diciduk polisi dijadikan sebagai agen sekaligus tempat praktik oplosan ilegal. ”Setelah kita kembangkan informasinya, akhirnya polisi berhasil menangkap para tersangka berserta barang buktinya,” ungkap Adam Purbantoro, Minggu (25/10). Para tersangka yang diamankan,

FOTO:BM/KHOLIL

Sembilan Orang Ditetapkan Jadi Tersangka Pengoplosan Elpiji

TAMAT: Sebanyak 9 orang ditetapkan tersangka di kasus pengoplosan elpiji. Selain merugikan produsen, pengoplosan yang dilakukan berbahaya untuk warga setempat.

tiga di antaranya berasal dari luar Malang. Satu tersangka diinisialkan dengan S- diketahui beralamat di Desa Erlangga, Kecamatan Purworejo Kabupaten Pasuruan. Tersangka AB beralamat di Desa Berat Kulon Kecamatan Kemlangi Kabupaten Mojokerto, serta tersangka Os dari Kota Batu.

Sedangkan 6 tersangka lain masing-masing Za, Mc, SH BW, MJ dan OS. merupakan warga Malang. Para tersangka diancam hukuman pidana penjara di atas 5 tahun sebagaimana diatur dalam Pasal UU nomor 22 tahun 2001 tentang minyak dan gas, Jo Pasal 55 KUHP. untuk melengkapi proses

hukum, polisi berhasil menyita barang bukti, berupa dua unit kendaraan roda empat, 1 unit pick up nopol B9847KAI, berisi LPG berat 12 kilogram sebanyak 34 buah, dan ukuran 3 kilogram sebanyak 4 buah. Pick up yang lain adalah mobil Carry nopol N 8524 DA dengan muatan tabung gas ukuran 12 kilogram

6 buah, dan elpiji ukuran 3 kilogram sebanyak 63 buah. Bukti lain 3 unit timbangn, 5 set alat suntik gas, 1 ember plastik, berisi tutup dan segel elpiji warna pink, 1 plastik warna hijau tempat air sabun dan kain. Dijelaskan, praktik pengoplosan ini sudah berlangsung selama 4 enam bulan. Dalam kurun waktu ini sejumlah gas elpiji bersubsidi yang dioplos telah dijual ke sejumlah tempat. Elpijioplosan ini dijual dengan harga miring. Harga yang mereka patok untuk ukuran 12 kilogram hanya Rp 105.000, padahal di pasaran ukuran jenis ini harganya Rp 131.000. Karena dianggap merugikan konsumen, polisi langsung mengamankan para tersangka. Menurut Adam Purbantoro, di antara 9 tersangka ini, mereka membagi tugasnya. Sebagian adalah memasakan barang yang lain bertugas menyuntikkan gas elpiji bersubsudi. ”Peran mereka berbeda. Termasuk salah satu tersangka yang menyediakan rumah,” jelasnya. (lil/nov)

MALANG (BM) - Kalangan dewan masih tetap ngotot agar Politeknik Kota Malang (Poltekom) dianggarkan dalam APBD. Namun, Walikota HM Anton menilai sudah terlambat. Menurut Anton, Minggu (25/10), Poltekom tak bisa dianggarkan lagi dalam APBD. ”Bisa dianggarkan tapi bentuknya hibah,” kata dia. Walikoya menjelaskan, bila penyaluran dana hibah kepada Poltekom sulit dilakukan. Alasannya, dalam pembahasan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD 2016, penyaluran dana hibah ke Poltekom tidak ada. “Yang paling krusial karena di KUA-PPAS tidak disebutkan. Jadi belum tahu bisa atau tidak, nanti di APBD induk tidak tahu bisa

atau tidak,” katanya. Alasan lain, kata dia, pemberian dana hibah itu masih sebatas wacana. Ia sendiri menegaskan, tak ingin serta merta memutuskan untuk memberikan dana hibah kepada Poltekom. “Perlu dketahui bahwa pemerintah juga punya kriteria soal hibah yang harus diberikan. Itu pun atas dasar dari konsultasi kita ke Mendagri,” tegasnya. Makanya, kata dia pemkot harus mengkaji terlebih dahulu soal penyaluran dana hibah untuk Poltekom itu. Sebab, pemkot tidak berani bila ke depan ada masalah dalam pemberian dana tersebut. Sebagaimana diketahui bahwa keputusan DPRD Kota Malang masih ngotot untuk mendukung pemberian dana hibah pada

ISTIMEWA

Dewan Ngotot Poltekom Dianggarkan di APBD, Walikota Tegaskan Sudah Terlambat

BELUM BAKU: Gedung Poltekom di Malang yang akhirnya dinilai terlambat untuk dianggarkan di APBD namun anggota dewan tetap ngotot.

Poltekom. Alasannya, demi kelanjutan dan progres Poltekom. Dukungan tersebut disambut baik Direktur Poltekom Malang Isnandar. Menurut dia, memang

Poltekom sudah mandiri. Apalagi, terang dia ada bantuan dana corporate social responsibility (CSR) perusahaan yang mendukung program perkuliahan

Poltekom. Itu, papar dia, sejak diberhentikannya bantuan dananya daroi pemerintah beberapa bulan lalu. “Dana hibah ini luar biasa untuk mendukung program Poltekom. Namun, komitmen DPRD dan Pemkot kami tetap menunggu,” katanya. Menurutnya, dana hibah tersebut nantinya akan digunakan untuk kegiatan riset dosen dan mahasiswa. Selain itu, untuk menunjang prasarana kampus yang terletak di Jalan Raya Tlogowaru itu. “Itu kami harapkan karena perguruan tinggi harus berkembang. Terutama Poltekom harus bisa bersaing dengan perguruan tinggi lain. Kami sudah mengambil sikap untuk mandiri agar bisa lebih berekspresi,” tuturnya. (lil/nov)

MALANG (BM)- Malang Inline Skate (MILS) gagal wujudkan targetnya raih juara umum. Sebab, pada hari terakhir Kejurnas Sepatu Roda antar klub kejuaraan Bupati Malang Cup IV yang digelar di sirkuit Sepatu Roda GOR Kanjuruhan, Minggu (25/10), MILS hanya mampu di posisi keempat. Sedangkan V3 Jakarta menjadi klub yang tak terkalahkan dan berhak menyandang sebagai juara umum. Dari 34 klub yang berlaga, V3 berhasil membukukan hasil terbaik dengan menorehkan 18 emas dan 8 perak di kelas speed. Urutan kedua diraih Klub KISS Kerawang dengan 16 emas, 9 perak dan 3 perunggu, sementara di tempat ketiga diduduki klub Kairos dari Semarang dengan perolehan 7 emas, 9 perak dan 3 perunggu. Sementara Klub kebanggaan Kota Malang yakni Malang Inline Skate (MILS) harus puas menduduki urutan kelima di bawah klub SMALA Surabaya. MILS PERWAKILAN

FOTO:BM/KHOLIL

Gagal Targetkan Juara Umum, Atlet MILS Harus Puas di Posisi Lima

MAKSIMAL: Para atlet sepatu roda dari klub MILS dan KIS Kepanjen yang sumbang untuk Malang total 4 emas, 10 perak dan 3 perunggu di kejuaran Bupati Malang Cup IV.

berhasil menorehkan 1 medali emas, 7 perak dan 3 perunggu. Sebanyak 3 emas berhasil disumbangkan atlet andalan MILS yaitu Yossy Aditya Nugraha di kelas senior 500 meter speed putra. Olivia Octiarfinkan di kelas standar

C 1000 meter dan Windy Rahman di 300 meter ITT standart putri. Sementara atlet andalan lainya harus puas memperoleh medali perak dan perunggu. Pelatih MILS Yuhartono menyatakan persaingan sangat ketat,

sebab dari 34 klub yang ikut bertanding hampir semuanya mengalami peningkatan yang sangat pesat. ”Target semestinya 5 emas gagal diraih. Di luar prediksi atlet dari klub V3 Jakarta, KISS Kerawang dan Klub Kairos Semarang merajai arena lomba,” Kata Yuhartono,Minggu (25/10). Lebih lanjut menurut dia dengan perolehan hasil 31emas,7 perak dan 3 perunggu ini merupakan hasil maksimal. Dikatakannya, perjuangan atlet MILS juga sangat luar biasa. ”Saya bangga melihat perjuangan anak-anak. Mereka semua mampu mengimbangi lawan,” ujarnya. Dijelaskan dia, atlet andalan lainnya seperti Putri Ayu Syaharani, Aninda Rizka, Putri Alisya, Romeo, Shelly Olivia, Zaula Muzaki serta Nadine hanya mampu menyumbangkan medali perak dan perunggu. ”Ke depan akan kami tingkatkan latihan secara khusus pada teknik sehingga pada kejuaraan antar Master di Jakarta

pada 8-9 November mendatang anak-anak sudah siap tempur,” paparnya. Sementara itu, Ketua Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Porserosi) Kabupaten Malang,Asyari, mengaku puas dengan pelaksanaan event yang memasuki kalender tahun keempat ini. Ia juga memberikan apresiasi untuk wakil atlet Malang yang dapat berprestasi. ”Ini adalah komitmen kami dalam melakukan pembinaan atlet saya apresiasi hasil yang diraih wakil Malang, khususnya KIS Kepanjen yang baru berdiri tiga tahun lalu,” ucap pria yang juga Direktur PD Jasa Yasa ini. Menurut catatan di kelas standar KIS Kepanjen, Kabupaten Malang meraih 1 emas dan 3 perak, kemudian MILS Malang dengan 3 emas,7 dan 3 perunggu,itu merupakan gabungan perolehan medali dari kelas speed dan kelas standar. (lil/nov)

MALANG (BM) - Anggota Satreskrim Polres menangkap DH di Banyuwangi pada Kamis (22/10) lalu. Residivis ini kerap mengaku sebagai anggota polisi dengan pangkat Kompol dengan tujuan melakukan pemerasan ke semua korbannya. Sementara dalam sejumlah aksinya, pelaku memakai banyak nama. Mulai dari Kompol Agung, Satria, Ian Satria, Kelvin, Ever dan Suwandi. ”Laporan dari korbannya baru satu, yaitu L dari Turen,Kabupaten dengan kerugian Rp 600 juta,” kata Kasat Reskrim Polres Malang AKP dalam rilis, Minggu (25/10). Sedangkan laporan dibuat L pada Januari lalu. Tak Judah menangkap DH. Daftar Pencarian Orang (DPO), itu dicari-cari cukup lama hingga ditangkap di Banyuwangi. Pelaku sengaja kerap pindah lokasi. Diduga kuat, aksi DH korbannya lebih dari satu. Karena itu, Adam meminta agar korban DH bisa melaporkan ke Satreskrim Polres jika merasa ditipu atau dirugikan. ”Kamu main di media sosial untuk mendapatkan korban lain,” tanya Adam ke DH. Tersangka DH yang memiliki keluarga di Banyuwangi menyatakan tidak. Dalam menjalankan aksinya, DH tidak memakai atribut kepolisian. Namun pengetahuannya terkait kepolisian cukup dalam. Apalagi dia piawai berkomunikasi menyakinkan korbannya. Korban L dengan tersangka bertemu pada 2014 lalu di sebuah hotel di . Saat itu masing-masing menginap di hotel dengan keluarga mereka. L dan DH kemudian berkenalan. Entah bagaimana menyakinkan L, uang tunai, transfer dan perhiasan berhasil didapat DH. Dalam beraksi, polisi gadungan itu kadang mengaku anggota Densus AT 88, kadang anggota Polda Jatim. Sebelum ditangkap atas kasus ini, ia pernah tiga kali masuk penjara. Namun, hukuman itu tak membuatnya jera. “Uang dari korban saya pakai foya-foya dan beli narkoba pak,” aku DH. (syo/lil/nov)

Aksi Bersih-bersih TNI/Polri dan Rakyat di Kelurahan Bareng MALANG (BM) - Walikota Malang HM Anton, sekarang ini mempunyai kebiasaan rutin melakukan bersih-bersih kampung. Bersih kampung yang dilakukan pada Minggu (25/10), itu digelar di Kelurahan Bareng Kecamatan Klojen. Dalam bersih-bersih kampung itu, walikota mengajak TNI/Polri dan rakyat setempat. Gerakan bersihbersih kampung itu diberi label ‘Kerja Bhakti Manunggal TNI/Polri bersama Rakyat’. Menurut HM Anton, manunggal TNI dan rakyat memiliki peran sangat penting. Bahkan, tandas dia menjadi bagian penting dalam perjalanan bangsa Indonesia. ”Oleh karenanya, karya bhakti TNI yang digeber di Kelurahan Bareng memegang peranan penting untuk menciptakan budaya bersih di masyarakat,” kata Walikota Anton didampingi Kabag Humas M Nur Widianto, saat mengawali apel karya bhakti TNI itu. Dalam bersih-bersih itu, tak kurang dari 8 ton sampah (15 truk) yang terangkut dan dibersihkan dari sungai yang menyusuri kawasan RW 7 dan RW 8 Kelurahan Bareng. Itu merupakan hasil kerja bareng Kodim 0833 Baladhika Jaya, Polresta Malang, Lanal Malang, Pemkot Malang dan masyarakat setempat. HM Anton menjelaskan, bersih-bersih lewat karya bhakti itu kali ini memang difokuskan di Bareng. Alasannya, karena banjir setiap musim hujan selalu menyapa kelurahan tersebut. Makanya, kata Abah Anton yang juga Ketua DPC PKB Kota Malang ini, Bareng menjadi salah satu pertimbangan sebagai pusat bersih-bersih. Selain itu, dia berjanji untuk mengembangkan sumur injeksi dan pembuatan biopori. Pengembangan sumur injeksi dan penerapan biopori itu, menurut dia, bekerja sama dengan Universitas Brawijaya (UB). ”Harapannya agar bebas banjir. Tapi, kebersihan lingkungannya tetap harus dijaga,” paparnya. (lil/nov)

Targetkan Tahun Depan, Belasan Ribu Bangunan Kantongi IMB BATU (BM) - Bangunan yang belum mempunyai izin mendirikan bangunan (IMB) di Kota Batu mencapai 15.471 unit. Badan Penanaman Modal (BPM) Kota Batu menargetkan beberapa tahun ke depan, belasan ribu bangunan itu sudah memiliki IMB. ”Kesadaran warga perlu ditingkatkan. Itu supaya mereka segera mengurus perizinannya,” kata Kepala BPM Pemkot Batu Eny Rachyuningsih, Minggu (25/10). Dia mengakui bila berdasarkan data yang dimiliki BPM, memang masih ada 15.471 bangunan rumah yang belum mengantongi IMB. Padahal, menurut dia, sesuai aturan mereka harus punya IMB. Acuannya, kata dia diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) No 4 tahun 2011 tentang IMB. Makanya, kata dia BPM Pemkot Batu akan melakukan sosialisasi di kecamatan dan desa terkait. Menurut dia, warga yang belum punya IMB akan diberi pemahaman soal fungsi IMB. Selain itu, terang dia, warga akan diberi penjelasan tentang mekanisme, persyaratan dan proses pengurusan IMB. Sehingga, bangunan rumah mereka memiliki IMB. Untuk itu, kata dia, BPM memiliki target yang harus diselesaikan secara bertahap. Menurut dia, BPM menargetkan ada peningkatan 5 persen setiap tahunnya. ”Sebanyak 5 persen itu bila dikuantitaskan dalam angka sekitar 61.884 bangunan punya IMB. Saat ini baru mencapai 46.413 rumah yang sudah mengantongi izin,” kata dia. Oleh karena itu, BPM berjanji hingga akhir 2017 mendatang pengurusan IMB bangunan rumah bisa mencapai 85 persen. Menurut dia, jumlah tersebut sesuai dengan target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2012. (gus/nov)

Malang Raya: Aji A Haji (koord), M. Kholil, Agus Susanto; Iklan/Langganan: 081 333 4050 30


06 G E R B A N G M O J O

berita metro www.beritametro.co.id

SENIN, 26 OKTOBER 2015

MOJOKERTO l JOMBANG l KEDIRI

Kebakaran Hutan di Gunung Penanggungan, Sebanyak 21 Pendaki SempatTerjebak Api

Kabar 3 Pendaki Asal Malang Belum Bisa Dihubungi MOJOKERTO (BM) – Kebakaran hutan juga melanda Gunung Penanggungan di Kabupaten Mojokerto. Celakanya, ada 21 pendaki asal Surabaya dan Malang sempat terjebak. Namun akhirnya, mereka berhasil dievakuasi. Untuk saat ini, sementara jalur pendakian ditutup hingga dipastikan steril. Kebakaran puluhan hektar

hutan di lereng Gunung Penanggungan terjadi Sabtu (24/ 10), pagi. Api menjalar cepat ke puncak gunung pada ketinggian 1.653 mdpl karena kondisi cuaca yang panas dan berangin. Petugas Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Sumber Lestari Pos Pendakian Tamiajeng, Trawas, Ubaid mengatakan ada 15 orang pendaki

asal Surabaya dan Malang, sempat terjebak dalam kebakaran di Gunung Penanggungan saat itu. Para pendaki yang naik gunung melalui jalur Tamiajeng itu berasal dari Surabaya dan Malang. Pendaki asal Surabaya yang diketahui atas nama Ahmadi, Bima, dan Latif sempat terjebak kobaran api saat berada di atas gunung bernama lain Pawitra

itu. Namun, ketiganya berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat. “Untuk tiga pendaki yang belum bisa dihubungi berasal dari Malang yakni Fanji, May, dan Abdul Halim,” kata Ubaid. Sekretaris (LMDH) Sumber Lestari yang mengelola pos pendakian Desa Tamiajeng, Kecamatan Trawas, Khoirul Anam mengatakan, kabar ter-

Ritual Ruwat Sukerta Pakai Air yang Diambil dari 7 Pertirtaan Suci Ritual Ruwat Sukerta atau ritual siraman untuk membersihkan diri dari nasib sial di awal Bulan Sura di Pendopo Agung Trowulan Mojokerto, ternyata menggunakan air yang diambil dari 7 pertirtaan yang dianggap suci pada zaman Majapahit. Bahkan dibutuhkan ritual khusus untuk mengambil air suci itu. PRAYOGI WALUYO - MOJOKERTO Pemangku adat dari Pusat Lembaga Kebudayaan Jawa (PLKJ) Koordinator Jawa-Bali yang memimpin ritual Ruwat Sukerta, Ki Wiro Kadek Wongso Jumerek mengatakan, ada 7 macam air suci yang selalu dipakai untuk ritual siraman tersebut. Yakni air kelapa, air laut tawar, air hujan, embun, sumber tempur, air sendang, serta air sumber dari 7 petirtaan situs Majapahit. “Yang pertama air kelapa yang kami ambil di Ujung Galuh, Pantai Kenjeran, Surabaya,lokasiitusebagaipintumasuk ke Keraton Majapahit. Air kelapa kan bersumber dari sari-sari bumi yang naik ke atas, tidak ada kotorannya sama sekali, itu yang disebut air suci. Saya mengambilsendiridantidakbolehjatuh ke tanah,” kata Kadek Air suci ke dua, menurut Kadek diambil dari Pantai Ngobaran, Gunung Kidul, Yogyakarta dan Petirtaan Panglukan di Bali.Ternyata dibutuhkan ritual khusus untuk mengambil air laut yang tawar itu. Pasalnya, kedua lokasi

itu dipercaya sebagai tempat bertapa Raja Brawijaya. “Ada ritualnya berupa doa dan sesaji, kami permisi ke arwah para leluhur di sekitar situ, mengambilnya pun ada tata kramanya, harus pakai gayung. Di tempat itu dulu Raja Brawijaya bertapa saat akan memeberikan tahta kepada anaknya,”

ujarnya. Air suci berikutnya, lanjut Kadek, merupakan air hujan yang pertama kali turun setelah musim kemarau. Menurutnya, air hujan disucikan sebab dianggap sebagai rajanya air di muka bumi. “Air hujan adalah rajanya air atau Tirta Nata, untuk melebur kotoran dalam tubuh harus pakai rajanya air. Kita ambil air pertama hujan di Malang kemarin, kita tampung dengan ember,” sebutnya. Jenis air suci ke 4 yang digunakan untuk ritual Ruwat Sukerta adalah air embun. Tetesan embun pagi itu dikumpulkan dari situs Sumur Upas di Desa Sentonorejo, Trowulan, serta dari Situs Tempuran di Kecamatan Puri, Mojokerto.(nov)

FOTO:BM/BUDI ARYA

TRADISI: Ritual siraman yang memakai air yang diambil dari 7 mata air suci yang sekarang masih dipertahankan untuk tradisi penyucian diri.

jebaknya 15 orang pendaki UPN Surabaya itu baru diketahui Sabtu (24/10) sekitar pukul 19.00. Para mahasiswa pecinta alam itu naik ke Penanggungan melalui jalur tak resmi. “Ternyata yang membuat sinyal lampu senter di bukit Sarah Kelopo adalah 15 orang pendaki dari Universitas Pembangunan Nasional (UPN),” katanya.

Dia menambahkan, belasan pendaki itu tidak ada dalam data sebab melalui jalur tak resmi. Mereka membuat jalur sendiri tanpa izin di daerah Kedungudi, itu antara jalur Tamiajeng dengan Jolotundo. Karena melihat sinyal lampu senter itu, lanjut Anam, pihaknya sempat mengira berasal dari 3 pendaki asal Malang, Fanji, May,

dan Abdul Halim yang diketahui belum turun. Para mahasiswa itu melakukan pendakian melalui jalur tak resmi pada Jumat (23/ 10) malam. “Mereka dari Mahasiswa UPN menghubungi BPBD meminta pertolongan, kemudian BPBD menyampaikan ke kami. Saat itu kami baru tahu kalau yang memberi sinyal lampu senter ,” ujarnya.(gie/nov)

Perampokan Rp 285 Juta Belum Diungkap MOJOKERTO (BM) – Polres Mojokerto hingga kini belum mampu mengungkap kasus perampokan disertai penembakan terhadap Nur Kholis (39), sebagai korban yang terjadidiJalanDusunGebangsariDesa BelahanTengah Kecamatan Mojosari Kabupaten Mojokerto, Kendati sudah membentuk tim khusus dan di-backup Tim Jatanras Polda Jatim, namun Polres Mojokerto masih buntu untuk mengungkap para pelaku yang menggunakan senjata api untuk melumpuhkan korban. “Belum ada perkembangan yang signifikan, kami masih terus

melakukan penyelidikan. Bahkan, polres sudah bentuk tim khusus yang berjumlah 10 personel,” ungkap Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Budi Santoso. Menurut Budi, pihaknya terus melakukan pemetaan mulai dari keterangan saksi-saksi dan korban. Kasat Reskrim menampik jika pihaknyabuntudalampengungkapan perampokan bersenpi yang berhasil membawa kabur uang Rp 285 juta, dari tas korban yang juga karyawan PTMitraUsahaSuksesSejahtera,salah satu Distributor PT Unilever. “Sampai sekarang belum ada titik terang, bukan berarti kita buntu

mengungkapnya,” ujar Budi. Sementara itu, Kapolres Mojokerto AKBP Budhi Herdi Susianto menambahkan pihak tetap melakukan penyelidikan dan mendalami hasil gelar perkara yang dilakukan Sat Reskrim. Tim IT dari Polda Jatim yang diturunkan ke lokasi kejadian, terus mendalami temuannya. Baik video kamera CCTV di PT Muss dan Alfamart dan juga handphone yang aktif disekitar lokasi perampokan. “Di TKP, teridentifikasi 8 ribuan nomor HP yang aktif pada saat perampokan. Jadi kami harus memilah satu persatu,” sebut Kapolres.(gie/nov)

Mobil Corona Ditukar dengan Janji Palsu JOMBANG (BM) – Korban penggelapan mobil dialami Agus Supriono warga Dusun Krajan Desa Karangduwet Kademangan Blitar. Pria 38 tahun ini mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah. Hal itu, setelah dirinya menukarkan mobil merek Toyota Corona Twin Cam nopol B 1272 PEN dengan truk milik Suhadi, warga Desa Mojongapit Kecamatan Jombang. Bukannya mendapat kendaraan truk yang diinginkan, justru dirinya menjadi korban penggelapan. Kasubbag Humas Polres Jombang Ipda Dwi Retno menjelaskan, sekitar pertengahan Februari kor-

ban berencana melakukan transaksi penukaran kendaraan dengan terlapor. Sesuai dengan perjanjian, korban langsung membawa mobil miliknya yang akan ditukarkan ke rumah terlapor, di Desa Mojongapit. Korbansaatitumenurutsajadengan terlapor saat dirinya diminta untuk menyerahkanmobilkeluarantahun1992 ini kepada terlapor. Meski saat kejadian terlapor tidak bisa menunjukkan truk sebagai pengganti mobil korban yang sudah diserahkan. “Korban tak menyangka, karena merasa percaya dengan terlapor,” terangnya. Dengan dalih truk terlapor masih di luar, korban percaya dengan janji ter-

lapor yang akan mengirimkan truk itu ke rumahnya. “Janjinya kepada korban dalam beberapa hari akan dikirim ke rumah korban di Blitar,” paparnya. Setelah ditunggu berhari - hari, rupanya janji terlapor untuk mengirimkan kendaraan truk kepada korban belum juga datang. Bahkan saat korban mendatangi kembali rumah terlapor, bersangkutan belum juga bisa menunjukkan truk sebagaimana yang dijanjikan. Sadar akan niat buruk yang dilakukan terlapor, dirinya memutuskan melaporkan kasus penggelapan ini ke Mapolres Jombang. (aan/nov)

KEDIRI RAYA

berita metro www.beritametro.co.id

Kerusakan Gedung SDN 3 Wonorejo Puncu, Belum Dapat Perhatian Pemkab

Murid Lakukan Proses Belajar Pinjam Rumah Warga KEDIRI (BM) – Masih ingat erupsi Gunung Kelud di Kabupaten Kediri. Selain membuat traumatik warga khususnya di wilayah terdampak, sejumlah rumah dan bangunan ikut porak poranda. Namun, Pemprov Jatim melalui Pemkab Kediri perbaikan sekolah wajib diutamakan. Tujuannya, agar siswa-siswi di daerah terdampak tetap menuntut ilmu dan proses belajar mengajar tak boleh berhenti.Tapi sekarang ini berbanding terbalik, karena kerusakan sarana dan prasarana gedung sekolah masih ada, Ironisnya, meski atapnya

FOTO : BM/IST

SEADANYA: Sejumlah murid di SDN III Wonorejo Puncu yang sekarang belajar harus pinjam rumah warga setempat

runtuh dan kondisi gedung nyaris roboh belum mendapat perha-

tian sama sekali. Sebagai contoh gedung SDN

3 Wonorejo Kecamatan Puncu yang tak layak lagi untuk dipakai untuk proses belajar. Sewaktuwaktu juga mengancam keselamatan para siswa. Kendati sudah disikapi, tetapi penanganan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri, lamban. Padahal, kebanyakan warga dan wali siswa sudah mengeluhkan keberadaan gedung sekolah yang rusak, hingga harus memerlukan pembenahan. Lantaran tak punya gedung yang layak, murid SD 3Wonorejo Puncu harus rela belajar di teras sekolahan, lantaran gedung sekolah sudah tidak bisa digunakan

Pendakian ke Gunung Wilis Dipinta Ditutup Sementara KEDIRI (BM) - Ditemui di sela-sela bermain bola voli bersama di Lapangan Makodim 0809 Kediri, Minggu (25/10), Dandim Letkol Inf Purnomosidi akan menyarankan pihak penggelola wisata dan polisi hutan, untuk menghentikan kegiatan pendakian ke GunungWilis. Saran ini diberikan, terkait kasus kebakaran hutan di kawasan wisata Air Terjun Dolo Desa Mbesuki Kecamatan Mojo pada Sabtu (24/10). Selain itu, Kodim bersama Pemkab Kediri berencana melakukan reboisasi di sejumlah jalur protokol untuk mengantisipasi terjadinya kekeringan. Musim kemarau yang berkepanjangan, tidak menjadi halangan bagi para pendaki ingin naik ke puncak Gunung Wilis. Setiap akhir pekan, puluhan pemuda dengan peralatan camping terlihat berkumpul memasang tenda dan malam harinya memulai pendakian dari jalur Air Terjun Dolo. Menempuh sekitar 7 jam perjalanan, menjelang pagi para pendaki akhirnya mencapai puncak. Meski demikian, untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran susulan di sekitar lerengWilis, Purnomosidi akan berkoordinasi dengan pihak pariwisata pemkab dan Perhutani Kediri untuk melarang kegiatan pendakian. “Kami kuatir jika terjadi kebakaran, seperti maraknya kebakaran di sejumlah gunung, kesulitan dalam evakuasi. Kami harapkan dihentikan dulu pendakian dan diminta di sekitar kawasan wisata agar steril kecuali kepada pengunjung,” jelas Dandim 0809 Kediri. Ditegaskan Dandim bahwa sesuai petunjuk pimpinan Mabes TNI telah melakukan MoU dengan pemerintah pusat untuk kemudian ditindaklanjuti bekerjasama dengan pemkabuntuk melakukan kerjasama berupa reboisasi. “Sesuai petunjuk pimpinan telah bekerjasama dengan pemerintah pusat untuk melakukan reboisasi dengan pemerintah di daerah. Fokus kita di jalan- jalan protokol,” imbuh mantan Danyon 511 Blitar ini. PERWAKILAN

FOTO : BM/BUDI ARYA

RAWAN KEBAKARAN : Kebakaran hutan tak hanya terjadi di Gunung Lawu saja, jalur pendakian ke Gunung Wilis Kediri ternyata Sabtu (24/10), malam juga terjadi kebakaran.

Dikabarkan, meski api sempat padam, berdasarkan laporan dari masyarakat dan dikuatkan bukti foto, pada Sabtu malam sekira pukul 22.00 kobaran api sempat menyala kemudian sejumlah warga dan dibantu para pecinta alam yang saat itu sedang memasang tenda di sekitar Gazebo berhasil memadamkan. (bud/nov)

Bahkan, untuk menghindari ketakutan akan gedung yang dimungkinkan roboh setiap saat, guru sempat meminta kerelaan warga sekitar lokasi SDN 3 untuk meminjamkan rumahnya sebagai sarana belajar mengajar. “ Terpaksa kami harus belajar diluar gedung karena kondisi gedung yang rusak dari pada membahayakan siswa dan guru,”

kata Subiyanto, seorang guru pada Jumat (11/9), lalu. Menurut Subianto, pihak sekolahan sebenarnya sudah mengajukan perbaikan ke dinas pendidikan namun belum ada tindak lanjut. Kerusakan terparah yang terjadi, terdapat pada atap sekolahan karena terkena material dan juga masih banyak pasir di atap, yang masih belum

dibersihkan. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri Sunaryo, mengatakan, pihaknya kurang sependapat kalau perbaikan sarana dann prasarana gedung SDN dikatakan lamban. Menurutnya, keterlambatan dipicu, lantara dalam tahun 2014 lalu, tidak adanya Dana Alokasi Khusus ( DAK). (bud/nov)

Kebakaran Hutan Lindung di Area Air Terjun Dolo, Kerahkan Petugas Gabungan KEDIRI (BM) - Kawasan hutan lindung milik Perhutani KPH Kediri di wilayah Mojo tepatnya di area wisata Air Terjun Dolo, terbakar. Musibah kebakaran mulai terlihat kepulan asap pada Minggu (24/10), sekitar pukul 10.00. Tak lama kemudian, kobaran api sudah terlihat dari arah timur. Kontan saja kebakaran itu membuat warga setempat panik. Bahkan, kebakaran di siang bolong itu membuat segerombolan babi hutan, keluar dan melintas di perkampungan penduduk. Kebakaran hutan di wilayah Kediri seolah tak berhenti. Sebelumnya lereng GunungWilis mulai dari puncak hingga menuju arah Nganjuk dan Madiun lebih dulu terbakar. Namun, untuk kali ini titik api berada di sekitar lokasi wisata air terjun. Mengetahui ada kebakaran, sejumlah pengunjung dan warga yang berjualan di area peristirahatan seketika langsung meski terhalang asap yang cukup tebal. Mendapat laporan warga adanya kebakaran, petugas gabungan dari Polresta Kediri, Polsek Mojo dan Polhut Perhutani Kediri segera mendatangi lokasi. Dengan peralatan seadanya, dibantu sejumlah warga dan para pemuda hingga di sekitar lokasi titik api langsung dibabat dengan harapan api tidak menyebar. Api mampu dipadamkan sekitar pukul 17.00. Karena khawatir timbul api lagi, petugas gabungan kembali mengecek untuk memastikan tidak ada asap. Dirasa sudah aman, mereka akhirnya turun. Kapolresta Kediri AKBP Bambang W Baiin membenarkan kasus kebakaran ini dan telah memerintahkan anggotanya untuk berkoordinasi dengan Perhutani dan Kodim 0809 Kediri. “Kami

FOTO : BM/BUDI ARYA

BAHAYA ASAP: Petugas gabungan yang melakukan pemadaman api di lokasi hutan lindung sekitar wisata Air Terjun Dolo, sejak pukul 10.00 hingga sekitar 17.00.

sudah menerima laporan dan anggota gabungan sudah berada di lokasi kejadian,” jelasnya. Sementara, terkait sumber api diduga kuat dipicu musim kemarau yang berkepanjangan dengan dibuktikan suhu yang cukup terik dan sejumlah mata air di lereng Wilis ikut mengering. Penjelasan ini, dibenarkan Iwan, petugas wisata yang saat kejadian sedang menjaga warung yang lokasinya tidak jauh dari titik api. (bud/nov)

Mojokerto - Jombang: Prayogi Waluyo (koord), Aan Hidayat (Jombang) Iklan/Langganan : 081 134 647 71 I Kediri: Kediri Raya: Budi Arya Iklan/Langganan : 081 335 017 333


SAMBUNGAN 07

berita metro www.beritametro.co.id

SENIN, 26 OKTOBER 2015

Tak Sekadar Hujan, tapi Butuh yang Terus Menerus SAMBUNGAN HALAMAN 1

Sebagian ... Kualitas udara (PM10) di wilayah Sumatera dan Kalimantan juga terpantau di level tidak sehat hingga bahaya. “Pekanbaru 570 di level Berbahaya, Jambi 518 Berbahaya, Palembang 325 Sangat Tidak Sehat, Pontianak 169 Tidak Sehat, Banjarbaru 73 Sedang, Samarinda 147 Sedang, dan Palangkaraya 1.511 Berbahaya. Hampir dua bulan lamanya warga di Riau, Jambi dan Palangkaraya terkepung asap level Berbahaya,” jelas Sutopo. Sedangkan jarak pandang kemarin pada pukul 09.00 WIB di Padang hanya 200 meter, Pekanbaru1.000meter,Jambi900meter, Palembang 200 meter, Pontianak 800 meter, Ketapang 200 meter, Palangkaraya 100 meter, dan Banjarmasin 400 meter. Kabut asap yang kian pekat menutupi wilayah Filipina juga mulai membahayakan. Kemarin (25/10). “Departemen kese-

hatan mengeluarkan imbauan, bagi mereka yang memiliki masalah pernapasan atau penyakit pernapasan untuk memakai masker di wilayah yang dicakup oleh kabut,” kata Juru Bicara Kepresidenan Filipina, Herminio Coloma, seperti dikutip Channelnewsasia, Minggu (25/10). Selain itu, enam jadwal penerbangan lokal dibatalkan atau ditunda hari Minggu. Hal ini menyebabkan ribuan orang gagal melakukan perjalanan menggunakan transportasi udara selama 10 hari terakhir. Menurut pengamat cuaca Filipina, John Agbay, jarak pandang di pusat kota Cebu hanya 8 kilometer. Visibilitas juga minim di barat Pulau Palawan. Terkait penanganan di Kalimantan Tengah, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menyatakan tidak ada evakuasi korban kabut asap ke luar kota. Menurutnya, semuanya disiap-

kan di 7 titik lokasi di Provinsi Kalimantan Tengah. “Sesuai arahan presiden tidak ada evakuasi korban kabut asap ke luar kota,” ujar Khofifah. Dia mengatakan bahwa pemerintah Indonesia mengutamakan pemindahan terhadap korban kabut asap dalam kelompok rentan. Sesuai perintah presiden, lanjut Khofifah, kelompok rentan seperti bayi, anak-anak, dan warga lanjut usia akan ditempatkan di lokasi yang telah ditentukan. “Kelompok rentan bisa ditempatkan di kantor bupati atau kantor lainnya yang bisa dipakai khusus untuk bayi dan anak, serta lansia yang diberi penutup untuk mencegah asap masuk, “ ujar Khofifah dalam siaran pers, Minggu (25/10). Khofifah menjelaskan bahwa Presiden Jokowi telah mengarahkan agar korban kabut asap tidak dipindahkan ke luar kota. Itu sebabnya, Kementerian Sosial menyediakan fasilitas khusus untuk menunjang ban-

tuan para korban yang ditempatkan di tujuh titik lokasi. Salah satunya dengan menyediakan balai besar dan panti di Kalimantan Selatan. “Kemensos menyiapkan dapur umum lapangan (dumlap), mobil tangki air, serta mobil rescue,” kata Khofifah. Salah satu tempat yang digunakan adalah Panti Budi Luhur yang memiliki tiga aula dengan kapasitas cukup besar. Masing-masing aula mampu menampung seratus orang.Terlebih lagi, ruangan tersebut dipasangi Air Conditioner sehingga udara di dalam tidak sumpek. “Jadi, tidak perlu lagi dilakukan dievakuasi keluar rumah,” kata dia. Selain itu, kata Khofifah, pihaknya juga menyiapkan tim konselor bagi korban kabut asap. Sementara itu, penentuan titik evakuasi di lokasi berada di tangan gubernur selaku Komandan Satuan Tugas. Di sisi lain, hujan juga diharapkan segera turun untuk meredakan dampak kebakaran hutan. Kemarin (25/10), Kepala Bidang

Sub-Informasi Publik Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Hari Tirto Djatmiko mengatakan beberapa wilayah di Sumatera hingga Papua berpotensi hujan pada 27 hingga 30 Oktober 2015. Untuk Sumatera, beberapa daerah yang berpotensi hujan di antaranya, Sumatera bagian utara meliputi Medan dan Aceh, Sumatera Barat dan dan Riau. Untuk wilayah Kalimatan, potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang akan terjadi di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara. Sementara untuk hujan intensitas sedang hingga lebat akan terjadi di Kalimantan Barat. Sedangkan di Papua, hujan diprediksi akan terjadi di Papua Barat, Tengah dan Selatan, tapi semuanya dengan intensitas ringan. Harry menyebutkan, turunnya hujan akan mengurangi kabut asap yang saat ini melanda sebagian wilayah di Indonesia. Tapi untuk memadamkan titik api diperlukan hujan dengan

intensitas lebat secara terus menerus. “Meskipun ada hujan, perlu hujan yang sifatnya lama dan berhari-hari untuk memadamkan,” ujarnya. Sementara itu, Komisi VIII DPR mendesak pemerintah segera menindaklanjuti masukan DPR dan masyarakat terkait kebakaran hutan dan bencana asap. Di antaranya, menjadikan status bencana kebakaran hutan sebagai bencana nasional. “Pada waktu Rapat Kerja Rabu, (21/10), Komisi VIII DPR dan kepala BNPB telah menyepakati untuk menjadikan bencana kebakaran hutan sebagai bencana nasional,” kata Ketua Komisi VIII DPR, Saleh Daulay, di Jakarta, Minggu (25/10). Komisi VIII juga mendesak agar kepala BNPB menginisiasi lahirnya Keppres yang menyatakan agar lahan bekas kebakaran hutan tidak diperbolehkan untuk diubah menjadi lahan perkebunan. Kebijakan ini dinilai penting sebagai langkah preventif agar kebakaran hutan tidak

terjadi lagi di tahun-tahun mendatang. Apalagi, kebakaran ini telah menelan kerugian yang luar biasa, termasuk pemanfaatan apbn untuk pemadamannya. “Kami meyakini bahwa kebakaran lahan dan hutan yang terjadi itu disengaja. Ada oknum-oknum tertentu yang sengaja membakar untuk memperluas lahan perkebunan. Karena itu, salah satu cara yang bisa ditempuh adalah membuat aturan agar lahan bekas kebakaran dilarang dipergunakan untuk perkebunan. Termasuk lahan yang sudah memiliki izin, dikembalikan lagi ke negara,” kata politisi PAN itu. Dia juga membuka kemungkinan DPR membentuk pansus terkait kebakaran hutan ini. “Tidak tertutup kemungkinan DPR membentuk pansus kebakaran hutan dan bencana asap. Pansus itu nanti bertugas untuk menelusuri penyebab untuk selanjutnya dicarikan solusi yang lebih komprehensif,” ujarnya. (ant/tri/cnn)

IPW: Sikap Polda Jatim Berpotensi Publik Puas dengan Menko PMK, Mungkin Picu Konflik Sosial Kinerja Baik Salah Satu Menteri SAMBUNGAN HALAMAN 1

TPDI ... Pihak kejaksaan, kata Romy, menerima surat pemberitahuan dimulainya penyidikan (SPDP) perkara dugaan penyalahgunaan wewenang dari Ditreskrimsus Polda Jatim dengan tanggal 30 September 2015. Di dalam SPDP, nama Risma tertulis sebagai tersangka. Sementara itu Indonesia Police Watch (IPW) mengecam keras terhadap apa yang dilakukan Polda Jatim dalam kasus Risma. Ketua Presidium IPW, Neta S Pane, dalam rilisnya menyebutkan kasus ini menunjukkan bahwa kepolisian tidak cakap dan bisa bersikap seenaknya, mentang-mentang

punya kekuasaan dalam melakukan penegakan hukum. Akibatnya, sikap Polda Jatim dalam menangani kasus Risma membuat bingung publik dan berpotensi memicu konflik sosial di Surabaya maupun Jatim. “Jajaran kepolisian jangan bersikap seenak dalam menetapkan seseorang menjadi tersangka dan seenak udelnya pula melakukan SP3 terhadap orang yang sudah dijadikan tersangka,” tulisnya. “Kasus Risma adalah kekacauan hukum dan sekaligus malapetaka hukum akibat sikap seenaknya dalam melakukan penegakan hukum yang dilaku-

kan jajaran kepolisian, khususnya di Polda Jatim.” Terjadinya polemik terhadap status Risma sebagai tersangka, kataNeta,adalahakibatkecerobohan, ketidaktransparanan, dan ketidakpedulian Kapolda Jatim. Akibatnya terjadi politisasi dalam kasus Risma. Situasi ini jelas sangat berbahaya bagi situasi Kamtibmas Surabaya menjelang Pilkada serentak pada 9 Desember mendatang. “Bagi pendukung Risma, Polda Jatim bisa dituduh berusaha mengganjal dan menggagalkan Risma dalam Pilkada serentak. Sebaliknya, bagi lawan politik Risma, Polda Jatim bisa dituduh melindungiRisma,koksudahjadi tersangka kasusnya tiba-tiba diSP3,” jelasnya.(tbn/rdl)

Miliki Tingkat Kecerdasan Tersendiri SAMBUNGAN HALAMAN 1

Pelajari ... Tapi yang mengejutkan Ivaldi adalah, sebagian responden mulai berbicara kepada iCub seakan ia adalah manusia sungguhan, dengan upaya untuk meyakinkan mereka untuk memahami sisi manusia. Sejumlah responden juga mengubah jawaban mereka setelah mendengar respon dari robot iCub. Sekitar 13 di antaranya cenderung langsung paham dengan apa jawaban iCub, sementara tiga sampai empat responden mengaku masih meragukan tingkat pemahaman si robot sehingga menganggap masih jauh dari peran‘pemegang kendali’. Menurut Aaron Steinfield

dari Carnegie Mellon University, Pennsylvania, orang-orang bersikap berbeda ketika berada di sekitar robot otonom ketimbang saat sedang berinteraksi dengan komputer dan mesin lainnya. Hal ini, menurutnya, kemungkinan karena manusia tahu bahwa robot memiliki tingkat kecerdasan sendiri. Steinfield juga sempat mengamati cara manusia mengontrol robot di dalam pekerjaan. Mereka sebenarnya sudah mulai percaya bahwa para robot kini sudah dirancang agar menjadi pintar dan membantu manusia. Sejauh ini, Steinfield menjelaskan, masih banyak yang

memasang mode robot secara otomatis daripada dibiarkan manual. Jadi menurut pandangan para peneliti, robot memang perlu diberi asupan percaya diri dalam menjalankan tugasnya, agar orang-orang lama-lama bisa melihat secara jelas bahwa mereka mampu berguna di dalam pekerjaan. Ivaldi berpendapat, dengan cara ini manusia dengan sendirinya juga bisa mempercayai robot, bahkan kemungkinan melakukan pekerjaan yang hasilnya jauh lebih baik ketimbang manusia. “Robot yang bisa diandalkan akan menumbuhkan rasa kepercayaan, dan memang sudah seharusnya seperti itu,” kata Steinfield. (cnn/dbs/azt)

Tony Blair Minta Maaf Atas Invasi Irak JAKARTA (BM) - Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair meminta maaf atas invasi Irak yang menurutnya adalah kesalahan besar intelijen. Seperti diketahui, invasi itu berhasil menggulingkan Saddam Hussein. Tapi Irak hingga kini belum lepas dari konflik, terutama seiring munculnya ISIS yang menguasai sebagian negara itu. Hal ini disampaikan Blair dalam wawancara dengan pembawa acara GPS di CNN, Fareed Zakaria, Minggu (25/10). “Saya meminta maaf karena intelijen yang kami gunakan ternyata salah, walaupun dia (Saddam Hussein) sering menggunakan senjata kimia terhadap rakyatnya sendiri, tapi program (senjata pemusnah massal) itu tidak berada dalam bentuk yang kami kira,” kata Blair seperti dikutip CNN. Pernyataan Blair merujuk laporan intelijen yang muncul sebelum invasi pimpinan Amerika Serikat ke Irak tahun 2003. Dalam laporan itu disebutkan Saddam memiliki senjata pemusnah massal, yang menjadi dasar serangan AS dan Inggris ke negara itu. Namun belakangan diketahui, laporan intelijen itu salah. Tapi invasi terlanjur dilakukan, pemerintahan Saddam hancur, dan pemimpin Irak itu digulingkan. Saddam dieksekusi mati dengan cara digantung pada hari Idul Adha tahun 2006. Lengsernya Saddam tidak juga membuat Irak damai. Peperangan demi peperangan terjadi di negara itu, salah satunya adalah

konflik sektarian yang memakan banyak korban jiwa. Berbagai kelompok militan muncul, salah satunya al-Qaeda dan belakangan adalah ISIS. Puluhan ribu warga sipil Irak, lebih dari 4.000 tentara AS dan 179 militer Inggris terbunuh dalam operasi di Irak. Blair mengaku tidak tahu dampak invasi itu akan sangat parah dan berkepanjangan. “Saya meminta maaf untuk kesalahan dalam perencanaan dan, tentu saja, kesalahan kami dalam memahami apa yang akan terjadi setelah kami menggulingkan rezim,” katanya. Namun Blair mengaku tidak menyesal dan menolak meminta maaf atas tergulingnya Saddam. “Saya tidak mampu meminta maaf atas lengsernya Saddam. Saya kira, bahkan hari ini di tahun 2015, lebih baik dia tidak ada di sana dibanding masih ada,” ujar Blair. Bangkitnya ISIS Blair kepada Zakaria menyadari bahwa kesalahan mereka dalam perang Irak telah membangkitkan ISIS yang kebanyakan petingginya adalah veteran perang Irak atau militan negara itu yang menentang invasi AS. “Tentu saja, tidak bisa dikatakan kami yang menggulingkan Saddam pada 2003 tidak punya tanggung jawab atas situasi di tahun 2015. Tapi penting dicatat, Arab Spring tahun 2011 kemungkinan juga berpengaruh pada Irak hari ini, dan dua, ISIS punya pangkalan yang kuat di Suriah, bukan Irak,” lanjut dia. .(cnn)

SAMBUNGAN HALAMAN 1

Survei ... Secara umum, publik dinilai merasa puas terhadap kinerja Pemerintahan Jokowi-JK dengan indeks kepuasan sebesar 50,6 persen. Survei itu dilakukan terhadap 1.183 orang di 34 provinsi di Indonesia dan pengumpulan data dilakukan pada 14-21 Oktober 2015. Hasil survei itu juga menyebutkan bahwa 63,4 persen publik ingin agar kalangan profesional diberi porsi lebih banyak dalam kabinet. Sedangkan 66,4 persen publik menyatakan tidak perlu ada tambahan kursi bagi PDIP dan partai lain dalam reshuffle jilid dua. “Adanya keinginan reshuffle jilid dua tidak lepas dari evaluasi kritis masyarakat ketika beberapa aspek dari kinerja pemerintahan tidak memuaskan maka menterinya harus diganti,” kata Phillips. Dia juga menjelaskan, 50,3 persen publik tak ingin PDIP dan partai lainnya diberikan kursi di reshuffle jilid II. Meski demikian, Presiden Jokowi tetap diharapkan berhubungan baik dengan PDIP. Hal tersebut, lanjut dia, mencerminkan bahwa publik ingin PDIP jadi partai yang

paling mendukung pemerintahan Jokowi. “Selama ini PDIP lebih bertindak mirip seperti oposisi,” kata Phillips. Survei itu juga mengungkap pendapat masyarakat tentang sosok yang mampu mempengaruhi kebijakan politik Jokowi. Berdasar survei tersebut, Megawati dinilai sebagai tokoh yang paling mempengaruhi kebijakan politik Jokowi sebesar 82,5 persen. Kemudian disusul tokoh lainnya seperti Jusuf Kalla, Surya Paloh, dan Wiranto. Selain itu, hasil survei CSIS juga menyebut Menko Bidang Kemaritiman paling memuaskan publik, di antara empat Kemenko yang ada di Kabinet Kerja. “Menko Bidang Kemaritiman mendapatkan kepuasan sebesar 61,3 persen dari masyarakat,” kata Peneliti CSIS, Arya Fernandes. Menurutnya, sikap Menko Kemaritiman Rizal Ramli yang tak segan mengkritisi kebijakan pemerintah menjadi salah satu faktor atas tingginya kepuasan publik. Selain faktor Rizal yang kritis, kinerja Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti juga turut meningkatkan kepua-

san pada Kemenko Kemaritiman. Sedangkan posisi tiga Menko lainnya, yakni Menko Bidang Perekonomian, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayan, serta Menko Politik, Hukum dan Keamanan berada di bawah Menko Maritim. Sedangkan tingkat ketidakpuasan publik pada Menko Bidang Perekonomian yang dipimpin Darmin Nasution menjadi yang tertinggi mencapai 71 persen. Sementara Menkopolhukam yang ditempati oleh Luhut Binsar Pandjaitan mendapatkan ketidakpuasan sebesar 52,7 persen. “Kalau saya lihat Menko yang paling dekat dengan urusan publik itu Menko ekonomi karena berhubungan dengan mengendalikan harga-harga di pasar. Meskipun pemerintah sudah mengeluarkan paket ekonomi tapi itu tidak bisa langsung dirasakan,” ujarnya. Sementara itu, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) yang dipimpin Puan Maharani masih mendapatkan kepuasan dari publik sebesar 52,7 persen. “Menko PMK masih mendapatkan kepuasan. Mungkin salah satu menteri yang berada di bawah

koordinasinya berkinerja baik,” kata Arya. Rizal sendiri tak jarang melontarkan kritikan pedas atas kebijakan pemerintah. Salah satunya kebijakan Menteri ESDM Sudirman Said terkait kontrak karya PT Freeport Indonesia. Meski sikap Rizal yang kritis disebut turut mendongkrak kepuasan publik, tapi praktisi pertambangan Alhilal Hamdi meminta agar Rizal lebih mengedepankan diskusi dengan Sudirman ketimbang mengkritisi melalui media. “Kenapa enggak duduk bareng? Malah di media lalu mengkritik masalah pribadi. Menko itu memberi rekomendasi, kalau lintas Menko ini kewenangan Kepala Staf Kepresidenan, ini sekarang dijabat Kang Teten (Teten Masduki),” kata Alhilal Hamdi dalam diskusi ‘Rakyat Menuntut Hak kepada Freeport’ di Cikini, Jakarta, Minggu (25/10). Terkait kontrak kerja Freeport, Hilal juga meminta presiden menunjukkan peran kepemimpinan. “Presiden harus ada kejelasan untuk 2021 (berakhirnya kontrak karya Freeport) kalau dicabut risiko tiga atau empat tahun drop,” ungkapnya. (ant/tri/cnn)

Target Bangun 603.516 Rumah MBR hingga Akhir Tahun SAMBUNGAN HALAMAN 1

Kuota ... Menteri Basuki mengatakan, saatinipemerintahpusattidaklagi mengatur kuota rumah yang akan dibangun di daerah. Akan tetapi kuota rumah dialokasikan berdasarkan permintaan dari masing-masing daerah, karena menyangkut ketersediaan lahan untukpembangunan. Dia menegaskan, pemerintah daerah serta semua pemangku kepentingan harus mendukung proyek yang diluncurkan Presiden Joko Widodo pada 29 April 2015 lalu, dan ditangani Kementerian PUPR selaku koordinator di tingkat pusat. Dukungan pemerintah daerah terutama men-

yangkut perizinan dan fasilitasi penyediaan lahan. “Jadi di Maluku misalnya kuota rumah yang dibangun melalui program sejuta rumah ini bisa banyak, tergantung permintaan Pemprov maupun 11 kabupaten/kota, asalkan lahannya tersedia dan perizinannya dapat diselesaikan dalam waktu cepat,” katanya. Menteri mengatakan, semula pihaknya menargetkan membangun dua juta unit rumah untuk menuntaskan kekurangan backlog perumahan di Indonesia sebanyak 13,5 juta unit dalam kurun lima tahun. Tetapi setelah

dipertimbangkan, hanya mampu merealisasikan satu juta unit. “Saat ini kementerian PUPR fokus untuk menyelesaikan 603.516 unit rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) hingga akhir Desember 2015. Hingga akhir September realisasi pembangunan rumah MBR hampir mencapai 400 ribu unit,” ujarnya. Kementerian PUPR juga membangun 396.484 unit rumah non MBR, di mana hingga September realisasinya mencapai lebih dari 140 ribu unit. Dari total jumlah MBR, tahap I dibangun sebanyak 331.693 unit, tahap II dibangun 98.020 unit dan tahap III dibangun 173.803 unit. Rumah untuk MBR berasal

dari realisasi kredit kepemilikan rumah (KPR) menggunakan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sebanyak 83.240 unit, proses pembangunan KPR 254.712 unit, rumah susun 11.152 unit, rumah tapak 6.240 unit. Sedangkan pembangunan rumah non MBR yakni 131.995 unit rumah komersial, dan sisanya 3.651 unit dibangun oleh masyarakat sendiri. “Calon pembeli rumah MBR adalah pekerja formal berpenghasilan tetap maksimal Rp 7 juta per bulan untuk pembeli rumah susun, sedangkan berpenghasilan Rp4 juta untuk calon pembeli rumah tapak (landed house),” katanya. (ant)

DPP Harusnya Fokus Pertarungan di Pilkada SAMBUNGAN HALAMAN 1

Munaslub ... Akan muncul pengelompokan-pengelompokan baru untuk sekadar memperebutkan posisi puncak dalam struktur kepengurusan partai,” kata Bambang, Minggu (25/10). Alih-alih mewujudkan soliditas partai, kata Bambang, forum seperti Munaslub justru bisa memperlemah Golkar menghadapi Pilkada serentak. Padahal Golkar dua kubu sudah mengajukan 219 calon kepala daerah untuk bertarung dalam Pilkada serentak, yang pemungutan suaranya akan seg-

era dilakukan pada Desember 2015 mendatang. Semua elit Golkar di Jakarta harus realistis bahwa rentang waktu persiapan sudah sangat pendek untuk mendapatkan kemenangan maksimal dalam Pilkada serentak. “Golkar sebagai partai pengusung harus menunjukan tanggung jawab agar semua calon bisa meraih kemenangan. Untuk itu, DPP partai Golkar harus solid agar mampu menggerakan mesin partai,” ucap Sekretaris Fraksi Golkar di DPR itu.

Wacana tentang Munaslub dalam waktu dekat, lanjutnya, hanya akan mengganggu proses persiapan semua calon peserta PilkadayangdiusungpartaiGolkar. Para calon kepala daerah itu akan bingung, aktif dengan hirup pikuk persiapan Munaslub, atau fokus mengerahkan tim sukses di daerah pemilihan masing-masing. MA sebelumnya mengabulkan kasasi dengan pemohon DPP Partai Golkar yang diwakili Ical dan Idrus Marham. MA membatalkan putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTTUN) Jakarta sehingga kembali ke putusan PengadilanTata Usa-

ha Negara (PTUN) Jakarta. Pada 19 Mei lalu, majelis hakim PTUN Jakarta membatalkan Surat Keputusan (SK) Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna H Laoly yang mengesahkan kepengurusan Golkar hasil Munas Jakarta 2014 yang dipimpin Agung Laksono. Dengandemikian,kepengurusan Golkar kembali ke hasil MunasRiau2009yangdipimpinAburizal Bakrie dengan Idrus Marham sebagai Sekretaris Jenderal. Dalam kepengurusan tersebut, Agung Laksono menjabat wakil ketua umum. Kepengurusan Golkar hasil Munas Riau berakhir 2015.(kms/rdl)


08 www.beritametro.co.id

SENIN, 26 OKTOBER 2015

Dianggap Kurangi Jatah Debat Publik, KPU Bakal Dilaporkan ke DKPP KPU Malang: Bukan Dibatalkan tapi Ditunda

ISTIMEWA

JANGAN KURANGI DEBAT: Pasangan Dewanti Rumpoko-Masrifah Hadi merasa dirugikan kalau jatah debat dikurangi.

MALANG (BM) – Liasion Officer (LO) paslon Dewanti Rumpoko-Masrifah Hadi, Bambang Siswanto mengancam bakal melaporkan KPU Kabupaten Malang ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) lantaran mengurangi jatah debat publik. “Itu merugikan paslon kami. Makanya, kami akan laporkan KPUD ke DKPP,” kata Bambang, Minggu (25/10). Dijelaskan Bambang, KPU sudah menjadwalkan debat publik paslon sebanyak dua kali, yakni 28 Oktober 2015 dan 10 November 2015. Namun debat

publik pertama dibatalkan oleh KPU secara sepihak. “Alasannya karena masalah anggarannya yang tidak ada,” katanya. Menurutnya, hal itu hanya alasan yang dibuat KPU. Sebab, jadwal itu sudah ditetapkan sesuai dengan anggaran yang diajukan. Makanya, kata Bambang, kalau debat yang pertama itu dibatalkan merugikan Dewanti-Masrifah. “Padahal agenda debat publik Cabup Malang sudah dituangkan dalam keputusan KPU Kabupaten Malang,” ungkapnya. Selain itu, dia melanjutkan,

KPU sudah melakukan sosialisasi jauh-jauh sebelumnya kepada semua paslon. Sehingga, dengan adanya pembatalan debat publik Cabup, maka KPU telah melanggar keputusannya sendiri. Menurutnya, dalam Keputusan KPU Kabupaten Malang Nomor 276/Kpts/KPU-Kab014.329781/2015 tentang jadwal kampanye disebutkan bahwa debat publik atau debat paslon dilakukan dua kali, yakni 28 Oktober dan 10 November 2015. “Namun dalam rapat koordinasi (rakor) tanggal 22 Oktober 2015, KPU telah menyatakan secara se-pihak di depan LO paslon, bahwa debat publik tanggal

28 Oktober ditiadakan. Debat publik hanya digelar satu kali yakni 10 November 2015,” terang Bambang. Secara terpisah, Ketua KPU Kabupaten Malang, Santoko membantah jika KPU telah membatalkan debat publik Cabup Malang. Dia mengatakan bila debat itu ada penundaan waktu. Dijelaskan bahwa yang semula ditetapkan 28 Oktober ditunda tanggal 10 November 2015, yang bersamaan dengan Hari Pahlawan. Penundaan debat publik disebabkan KPU sedang bernegoisasi dengan salah satu stasiun televisi untuk menyiarkan secara langsung.

Dia mengaku, KPU sebelumnya telah merencanakan debat publik cabup sebanyak dua kali, siaran langsung dan siaran ulang di televisi. Karena di dalam aturan debat publik untuk paslon cabup-cawabup yang disiarkan di televisi secara langsung hanya satu kali. Dan jika debat publik cabup disiarkan langsung dua kali, maka KPU tidak mempunyai anggaran yang cukup untuk membeli jam tayang di televisi. “Dalam hal ini, kami sudah menyampaikan kepada tiga paslon dan pihak kepolisian, jika debat paslon Bupati Malang ditunda,” paparnya. (lil/rdl)

La Nyalla: Kalau Calon Dianggap Lemah, Sama PP Bisa Kuat SURABAYA (BM) – Dukungan untuk pasangan Racio-Lucy Kurniasari (Serasi) terus mengalir. Kali ini dari Pemuda Pancasila (PP). Kepastian itu disampaikan langsung oleh Ketua Majelis PimpinanWilayah (MPW) PP Jatim, La Nyalla Mahmud Mattalitti di sela acara Dirgahayu ke-56 PP di Kantor DPW PP Jatim, Jl Jaksa Agung Suprapto, Surabaya, Minggu (25/10). “PP pasti dukung Rasiyo-Lucy,”

Lima tahun lalu PP mendukung Risma, tapi setelah menang lupa PP. Karena itu, PP harus kawal suara Rasiyo-Lucy sampai menang. PP kalau mendukung tak pernah mundur. Kalau calon dianggap lemah, sama PP bisa kuat.”

tegasnya. Dijelaskan, dukungan kepada Rasiyo-Lucy dilakukan dalam sebuah proses dan rapat yang menghasilkan keputusan mendukung pasangan nomor urut satu tersebut. Dukungan ini akan diteruskan hingga ke bawah. “PP Surabaya sudah punya konsep dan punya kader hingga di tingkat anak ranting, RT dan RW. Mereka akan mengawal

- LA NYALLA M MATTALITTI Ketua MPW PP Jatim

GELOMBANG DUKUNGAN PASLON Rasiyo-Lucy Dukungan: Pemuda Pancasila Alasan: Merasa dikecewakan setelah allout mendukung Risma di Pilkada 2010. Risma-Whisnu Dukungan: Ikatan Keluarga Madura Garansi: 99 persen masyarakat Surabaya Utara pilih Risma-Whisnu.

BM/ANTARA

DUKUNG RASIYO-LUCY: Pemuda Pancasila merayakan Dirgahayu ke-56 di Kantor DPW PP Jatim, Jl Jaksa Agung Suprapto, Surabaya, Minggu (25/10).

suara Rasiyo-Lucy, seperti lima tahun lalu mengawal suara Risma. Mudah-mudahan berhasil,” ucapnya.

Menurut La Nyalla, PP mendukung Rasiyo-Lucy setelah belajar dari pengalaman Pilkada Surabaya 2010. Saat itu, PP total

Ikamra Pilih Dukung Risma-Whisnu Ajak Demokrasi Santun, Tak Saling Mengganggu JIKA Pemuda Pancasila (PP) mendukung Rasiyo-Lucy, Ikatan Keluarga Madura (Ikamra), karang taruna dan para pemuda pemilih pemula melakukan deklarasi mendukung pasanganTri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana di Bulak Banteng Kidul, Surabaya, Minggu (25/10). Ketua panitia deklarasi, Mat Muchtar mengatakan menyerukan agar Pilkada Surabaya pada 9 Desember mendatang berjalan kondusif. Dia melarang tim sukses Risma-Whisnu dan pendukungnya mengusik ketenangan pasangan lain yang diusung PAN dan Demokrat, RasiyoLucy. “Mari berdemokrasi yang santun. Jangan mengganggu lawan Bu Risma,” katanya. Meski Tri Rismaharini (Risma) tengah diterpa isu tersangka kasus Pasar Turi, pihaknya tidak akan melancarkan serangan yang merugikan lawan. Mat

Muchtar menegaskan masyarakat Surabaya Utara memberikan dukungan mutlak kepada paslon nomor urut dua yang diusung PDIP tersebut. Bahkan, Mat Muchtar menggaransi dukungan tersebut bisa mencapai 99 persen. Deklarasi ini dihadiri Risma,

Ketua Bidang Kesehatan Perempuan dan Anak DPP PDIP Sri Rahayu, Ketua DPC PPP Surabaya Buhcori Imron dan Ketua Ikamra Surabaya Muhammad Husaini. Mendapat dukungan, Risma menyambut baik. Menurutnya, dukungan itu menjadi pelecut semangat untuk kembali memimpin Surabaya selama lima tahun ke depan. Meski demikian,

BM/ANTARA

HADIRI DEKLARASI: Risma menghadiri deklarasi dukungan dari Ikamra, karang taruna dan pemuda pemilih pemula di Bulak Banteng Kidul, Surabaya, Minggu (25/10).

Risma mengaku tidak terlalu ambisi untuk menang kembali untuk kali kedua. “Yang terpenting bagi saya itu tanggung jawab untuk menyejahterakan dan meningkatkan sumber daya manusia (SDM) rakyat Surabaya,” ucapnya. Risma menjelaskan, peningkatan SDM mutlak diperlukan untuk menyambut masyarakat ekonomi ASEAN (MEA). Menurutnya, warga Surabaya harus menjadi pelaku dalam MEA. “Kalau jadi penonton di negara sendiri, ini yang saya takut, kita harus menjadi pelaku,” katanya. Sementara Sri Rahayu menanggapi dingin proses hukum Pasar Turi yang menyeret Risma. Menurutnya, kasus tersebut sebenarnya tidak memiliki bukti yang cukup. Buktinya, pihak penyidik Polda Jatim mengeluarkan surat pemberitahun penghentian penyidikan (SP3). “Kalau polisi sudah men-SP3 tidak ada persoalan,” terangnya. (sdp/rdl)

mendukung Risma namun setelah terpilih menjadi walikota Surabaya Risma dinilai melupakan PP. “Lima tahun lalu PP mendukung Risma, tapi setelah menang lupa PP. Karena itu, PP harus kawal suara Rasiyo-Lucy sampai menang. PP kalau mendukung tak pernah mundur. Kalau calon dianggap lemah, sama PP bisa kuat,” ungkapnya. Selain itu, tambahnya, setelah Risma menjadi walikota, perkembangan Surabaya sampai sekarang tidak signifikan. Semuanya tetap seperti dulu, malah lebih bagus saat dipimpin Bambang DH. “Contohnya saja Pasar Turi Surabaya. Sampai sekarang Pasar Turi masih mangkrak dan tak bisa diselesaikan,” kata La Nyalla yang menolak mengomentari status hukum Risma dalam kasus Pasar Turi. Menanggapi dukungan PP tersebut, Rasiyo mengaku bersyukur. Dukungan ini adalah hal yang luar biasa dalam Ulang Tahun ke-56 PP. “Ini tidak mengejutkan, karena sejak saya di Dinas Pendidikan sudah mengenal teman-teman PP,” tandasnya. Hanura Gabung PDIP Sehari sebelumnya, di kubu

Saat Lucy Kurniasari Berpacu dengan Agenda Padat

Sambang Dulur, Jaring Aspirasi di Rumah Susun Sumbo Waktu tak banyak jelang pemungutan suara, 9 Desember, dimanfaatkan Lucy Kurniasari untuk terus melakukan penyapaan. Termasuk kemarin mengunjungi Rusun Sumbo untuk menjaring aspirasi warga. MINGGU (25/10) kemarin, calon wakil Walikota Surabaya yang diusung Demokrat dan PAN, Lucy Kurniasari menjaring aspirasiwargadenganmengunjungi Rumah Susun (Rusun) Sumbo. “Sambang dulur (saudara) saja, melihat langsung ‘belanja masalah’ di Rusun Sumbo,” kata Lucy. Menurut dia, pihaknya terus melakukan pendekatan kepada warga Kota Pahlawan meski waktunya cukup singkat menjelang Pilkada Surabaya 2015, pada 9 Desember 2015.

Dia mengatakan hampir setiap hari selalu padat agenda untuk berkunjung ke masyarakat. Untuk kemarin saja, lanjutnya, pihaknya dari Minggu pagi sampai siang sudah bersama dengan komunitas peduli korban ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) di Taman Bungkul. “Siang saya juga menghadiri Sedekah Bumi di Banjar Sugihan,” ujarnya. Kemudian dilanjutkan pada sore hari dengan berkunjung ke Rusun Sumbo. Pada saat hadir di acara tersebut, banyak warga

penghuni rusun yang mendatanginya untuk mengeluarkan keluhan yang selama ini dirasakan

saat tinggal di rusun. Dia mengatakan keluhan yang paling banyak dikeluhkan

BM/ANTARA

SAPA WARGA RUSUN: Lucy menjaring aspirasi warga dengan mengunjungi Rusun Sumbo, Minggu (25/10).

warga adalah masalah fasilitas umum dan masalah pendidikan. Mereka mengaku kurang mendapat perhatian langsung dari pemerintah setempat. “Kebanyakan dari mereka terbebani masalah buku dan seragam sekolah untuk anak-anak penghuni rusun,” katanya. Untuk itu, lanjutnya, pihaknya menampung semua keluhan dari warga Surabaya agar ke depan mendapatkan perhatian pemerintah. Ia juga meminta doa restu agar nantinya terpilih menjadi Cawawali bersama Calon Wali Kota Surabaya, Rasiyo. “Mohon doanya semoga aspirasi ibu-ibu nanti bisa terealisasi,” katanya. (ara/rdl)

pesaing, Partai Hanura resmi mendukung paslon petahana Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana. Dukungan disampaikan Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Hanura Surabaya di kantor DPC PDIP Surabaya, Jalan Kapuas. Edi Rahmat, salah satu pengurus DPC Partai Hanura Surabaya menyatakan, dukungan ke paslon nomor urut dua ini sesuai instruksi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura dan DPD Partai Hanura Jawa Timur. “Sejak awal kita siap mendukung pasangan yang diusung PDIP. Hari ini kita buktikan dukungan itu secara riil dan resmi. Atas nama seluruh pengurus DPC dan PAC (tingkat kecamatan) Partai Hanura Surabaya menyatakan dukungan kepada pasangan Risma-Whisnu,” kata Edi. Politikus yang juga Sekretaris Komisi B DPRD Kota Surabaya ini menyatakan keyakinannya, pasangan calon petahana itu akan memenangkan Pilkada Surabaya 2015. Apalagi, katanya, popularitas Risma-Whisnu tinggi, dan dapat dukungan meluas di kalangan grass-root. Ketua DPC Partai Hanura Surabaya Ony Phillipus menyatakan kesiapannya menggerakkan mesin partai di tingkat ranting maupun anak cabang untuk memenangkan Risma-Whisnu. Partai Hanura juga akan membuat posko komunikasi dan informasi. “Dukungan ini kami

berikan tanpa syarat apapun, tidak ada deal tertentu,” ujarnya. Sementara itu, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPC PDI Perjuangan Surabaya, Adi Sutarwijono mengatakan, dukungan Partai Hanura merupakan tambahan energi dan sebagai darah segar bagi pasangan Risma-Whisnu. Sehingga, upaya meraih kemenangan dengan suara di atas 90 persen, sebut Adi, makin mudah. “Mereka akan membentuk posko-posko di basisnya masing-masing. Kawan-kawan Hanura akan membangun koordinasi, memperluas jejaring dan bersama kami membangun keyakinan masyarakat untuk memilih Risma-Whisnu dalam Pilkada 2015 ini,” ucapnya. Sekretaris DPC PDIP Kota Surabaya, Syaifuddin Zuhri, menyambut baik merapatnya Partai Hanura di barisan RismaWhisnu. Ipuk, sapaan Syaifuddin, yakin dukungan Partai Hanura dilakukan secara all-out untuk mengantarkan kembali pasangan Risma-Whisnu memimpin Kota Pahlawan. “Kami beri apresiasi yang sangat tinggi terhadap Partai Hanura yang dari jajaran tingkat atas hingga bawah, telah melakukan langkah-langkah yang tegak lurus, demi tercapainya sebuah tujuan masyarakat Kota Surabaya yang masih banyak menghendaki Risma-Whisnu memimpin kota tercinta ini,” kata Ipuk. (sdp/arn/rdl)

Parpol

DPP PDIP Siap Dampingi Risma SURABAYA (BM) – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP melalui lembaga hukumnya bersiap mendampingi Tri Rismaharini (Risma) jika tersandung masalah hukum terkait Pasar Turi. Hal itu tak lepas dari posisi Risma yang kini sudah menjadi kader PDIP. Ketua Bidang Kesehatan Perempuan dan Anak DPP PDIP, Sri Rahayu mengatakan, proses hukum Pasar Turi yang menyeret Risma dianggap tidak memiliki bukti cukup. Buktinya, pihak penyidik Polda Jatim mengeluarkan surat pemberitahun penghentian penyidikan (SP3). “Kalau polisi sudah men-SP3 tidak ada persoalan,” katanya di sela acara deklarasi dukungan kepada Risma-Whisnu yang dilakukan LSM, karang taruna, tokoh masyarakat Surabaya, dan Ikatan Keluarga Madura (Ikamra) Surabaya di Bulak Banteng Kidul, Minggu (25/10). Rahayu menduga kasus itu bagian dari upaya pelemahan nilai tawar Risma sebagai calonWalikota Surabaya. Politik kotor seperti ini sudah biasa terjadi pada saat momen pesta demokrasi. “Biasa begitu itu, kalau ada momen, pasti ada kampanye hitam,” terangnya. Meski demikian, jika ada kasus hukum yang membawa nama Risma, DPP PDIP melalui lembaga hukumnya akan melakukan pendampingan. Pasalnya, saat ini Risma sudah milik partai berlambang kepala banteng moncong putih. “Kalau tidak ada apa-apa tidak perlu memperpanjang. Tapi kalau masih ada, kita akan mendampingi secara hukum,” tandasnya. (sdp/rdl)

ISTIMEWA

Pemuda Pancasila di Belakang Rasiyo-Lucy


09 www.beritametro.co.id

SENIN, 26 OKTOBER 2015

Gubernur Enggan Ikuti Tuntutan Buruh “

RPP Pengupahan Tetap Jadi Patokan UMK SURABAYA (BM) - Upaya buruh di Jawa Timur, khususnya di Ring I, untuk mendapatkan kenaikan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) sebesar 22 persen sepertinya sulit terealisasi. Setelah sebelumnya Pemprov tidak akan menaikkan UMK 2016 di ring I, kini masalah pengupahan akan diserahkan pada Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) pengupahan yang digagas KementerianTenaga Kerja. Gubernur Jatim, Soekarwo

menyatakan sepakat dengan hitungan yang ada dalam RPP tentang pengupahan serta Surat Edaran (SE) tentang Kualitas Hidup Layak (KHL) yang akan dijadikan acuan dalam penentuan UMK. Menurut Soekarwo, RPP tersebut adalah salah satu konsep yang diusulkan Jatim ke presiden. Menurutnya, penghitungan yang menjadikan RPP tersebut sebagai acuan sudah layak. Karena itu RPP tersebut dimuat da-

lam kebijakan ekonomi jilid IV. Meski banyak buruh menolak, menurutnya, hal ini tidak akan mempengaruhi. “Tidak serta-merta kebijakan keluar dari hasil demonstrasi buruh. Tetap harus ada peraturan, tidak bisa buruh jadi liberal,” ujarnya, Minggu (25/10) Selain itu, dukungannya ini juga karena posisinya sebagai gubernur yang wajib menaati peraturan yang ditetapkan pemerintah pusat, karena daerah

Saya dilantik sebagai gubernur untuk menaati UU, jika RPP tersebut diubah jadi PP ya harus ditaati.” - SOEKARWO -

BM/MADJI

Soekarwo

kepanjangan tangan dari pemerintah pusat. “Saya dilantik sebagai gubernur untuk mentaati UU, jika RPP tersebut diubah jadi PP ya harus ditaati,” kata politikus asal Partai

Demokrat itu. Dia memaparkan bahwa rumusan ekonomi yang baru ini, cukup untuk meningkatkan KHL masyarakat. KHL ditambah inflasi sama dengan tidak naik, dan kesejahteraannya muncul di pertumbuhan ekonominya. Apalagi pada UMK 2015 terjadi dua kali perubahan yang disebabkan naiknya harga BBM. Sementara itu, Sekretaris Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Djazuli mengatakan FSPMI akan turun berunjuk rasa dengan massa yang

lebih besar untuk menolak RPP tersebut. “Nanti tanggal 28 jika penolakan tersebut belum juga ditandatangani oleh gubernur, kita akan bawa massa lebih banyak,” ujar Djazuli. Sebelumnya ratusan buruh yang termasuk dalam menuntut Pemprov untuk menolak RPP tersebut. Mereka mengatakan jika RPP tentang pengupahan yang dimunculkan Jokowi tidak sesuai dengan konstitusi pasal 27 ayat 2 UUD 1945 dan melanggar UU Pasal 89 UU Nomor 13/ 2003. (zal/rdl)

Tenaga Kerja

PAWAI SEPEDA HIAS ANTI NARKOBA

BM/ANTARA

Sejumlah peserta pawai sepeda hias bertajuk “BNN Art Bike Carnival” melintasi rute yang telah ditentukan di Kota Kediri, Minggu (25/ 10). Pawai sepeda hias yang diselenggarakan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) yang diikuti oleh pelajar, instansi pemerintah, swasta, dan umum tersebut merupakan upaya mengajak masyarakat untuk menghindari dan memberantas narkoba.

Dilema Disnakertransduk Hentikan Pengiriman TKI SURABAYA (BM) - Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan (Disnakertransduk) Jatim kesulitan membendung arus Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal yang keluar negeri. Ini terbukti dari masih banyaknya TKI yang terjaring razia, dihukum hingga dideportasi. Mayoritas TKI yang dideportasi bekerja Malaysia. Sebelum dideportasi, mereka rata-rata sempat ditahan karena tak memiliki dokumen resmi sebelum akhirnya dipulangkan secara paksa. Sepanjang Januari hingga Oktober 2015, sebanyak 5.100 TKI asal Jawa Timur non prosedural atau ilegal yang dideportasi. “Jumlah ini kemungkinan akan bertambah karena TKI non prosedural memang cukup banyak,” kata Kepala Disnakertransduk Jawa Timur, Sukardo, Minggu (25/10). Menghentikan pengiriman TKI ke luar negeri, menurut Sukardo, memang dinilai cukup dilematis karena para TKI ini tiap tahunnya mengirimkan remiten ke Jawa Timur lebih dari Rp 2 triliun. Karena itu, saat ini pemerintah juga sudah mulai menatadanmelakukanMoUdenganbeberapanegarapengguna TKI asal Jatim. Menurutnya, Pemprov Jatim sebenarnya juga mulaimembatasipengirimanTKIdarisektorinformal.“Kalaupun terpaksa mengirim, TKI minimal harus menguasai bahasa asing negara yang akan dituju,” katanya. (zal/rdl)

Jawaban Eksekutif Atas PU Fraksi terhadap Raperda APBD Jatim 2016

PAD Masih Jadi Tumpuan Pendapatan Daerah SURABAYA (BM) - Pendapatan daerah di 2016 masih bertumpu pada Pendapatan Asli Daerah (PAD). Hal itu disampaikan Gubernur Jatim, Soekarwo saat paripurna DPRD Jatim terkait jawaban eksekutif atas pemandangan umum (PU) fraksi terhadap Raperda tentang APBD Jatim 2016, Jumat (23/10). Dari Rp 22,2 triliun proyeksi pendapatan daerah terdiri dari PAD (Rp 15,9 triliun), dana perimbangan (Rp 3,4 triliun) dan lain-lain pendapatan daerah yang sah (Rp 3,7 triliun). “Pendapatan daerah masih bertumpuh pada PAD, khususnya nilai setor PAD yang diproyeksikan Rp 12,4 triliun atau memiliki kontribusi 55,8 persen dari proyeksi PAD,” tutur gubernur. PetapotensisebagaidasarPAD sektor pajak daerah, lanjut gubernur, terdiri dari empat hal. Pertama, pajak kendaraan bermotor. Pajak langsung yang peng-

hitungan proyeksinya memperhatikan data penjualan dari Gaikindo untuk roda empat (R4) dan AISI untuk roda dua (R2). Kedua, bea balik nama kendaraan bermotor. Pajak tidak langsung yang penerimaannya sangat dipengaruhi kondisi makro ekonomi antara lain ketatnya kredit perbankan, naiknya suku bunga kredit perbankan, kestabilan nilai rupiah terhadap dolar AS, tingkat inflasi dan pertumbuhan ekonomi regional maupun nasional yang dapat mempengaruhi daya beli masyarakat pada kendaraan bermotor. “Dengan memperhatikan data penjualan Gaikindo dan AISI, Gaikindo memprediksi terjadi penurunan pada R4 sebesar 13,63 persen, dan ISI memprediksi terjadi stagnasi kendaraan R2,” katanya. Ketiga, pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) pada 2016 ditargetkan Rp 2,3

triliun. Keempat, pajak air permukaan (PAP). Dasar pengenaannya adalah nilai perolehan air permukaan ditetapkan dengan Pergub Jatim No 41/2012 sebesar Rp 29 miliar. Dan kelima terget penerimaan pajak rokok sebesar Rp 1,6 triliun. “Sedangkan langkah-langkah intensivikasi pajak untuk meningkatakan pendapatan daerah dilakukan dengan cara optimalisasi pencairan piutang pajak deerah berdasarkan Perda No 1/2011 tentang penagihan pajak, penyampaian surat pajak atau surat tagihan dan surat paksa, serta pelaksanaan operasi gabungan antara petugas kepolisian, dinas pendapatan dan jasa raharja,” papar gubernur. Terhadap pendapatan daerah yang berasal dari dana perimbangan, terdiri dari bagi hasil pajak bukan pajak, dana alokasi umum dan dana alokasi khusus. Untuk lain-lain pendapatan

daerah yang sah terdiri dari pendapatan hibah berasal dari Jasa Raharja, PT Pelindo maupun Perum Perhutani. Bagaimana dengan belanja daerah? Mengacu Kebijakan Umum Anggaran Plafon Penggunaan Sementara (KUA-PPAS) RAPBD 2016, berdasarkan kelompok strategi dalam upaya pencapaian kerja terstruktur dalam beberapa klaster. Yakni, pro-poor dan pelayanan dasar yang fokus di antaranya pada peningkatan kualitas pendidikan, pondok pesantren (ponpes) melalui Bosda Madin, peningkatan mutu pedidikan kejuruan melalui bantuan sarana-prasarana SMK, maupun pengembangan PAUD secara holistik dan integratif. Berikutnya pro growth dan pro job. Fokus di antaranya pada rehabilitasi pemeliharaan rutin jalan provinsi dengan target sepanjang 1.420 km, mudik gratis,

Perubahan Raperda PT PJU

BUMD Dituntut Raih Keuntungan Ekonomi dan Sosial FRAKSI Partai Golkar lewat juru bicara (jubir) Atika Bonowati menilai salah satu potensi pendapatan daerah dalam rangka menyusun RAPBD yakni penerimaan dari pengelolaan hasil kekayaan daerah yang dipisahkan, yakni melalui BUMD. Jatim, katanya, saat ini memiliki lebih dari 10 BUMD yang pengelolaannya harus mengikuti ketentuan perundang-undangan sebagai perusahaan terbatas. Karena itu, manajemen BUMD harus profesional dan dituntut memperoleh keuntungan ganda bagi daerah, yakni keuntungan ekonomi dari perolehan laba dan keuntungan sosial dalam bentuk pelayanan kepada masyarakat.

BM/MADJI

Atika Bonowati

Hal itu dipaparkan Atika saat membacakan tanggapan atas jawaban Fraksi Partai Golkar atas pendapat gubernur terhadap

Raperda inisiatif DPRD Jatim tentang perubahan ke-2 atas Perda No 1/2006 tentang Perseoran Terbatas (PT) Petrogas Jatim Utama (PJU). “Kita sering bersikap kritis terhadap keberadaan BUMD, mengingat dukungan penyertaan modal dari APBD dan harapan besar untuk dapat terus meningkatkan kontribusi bagi PAD,” katanya. Pembentukan PT PJU, lanjutnya, penting agar Jatim tidak hanya menjadi penonton ketika dilakukan eksploitasi sumber minyak dan gas bumi oleh pihak swasta. Namun pelibatan BUMD dituntut harus sehat dan berkemampuan teknis untuk dapat

mengimbangi dan menjawab kebutuhan servica pada operator utamanya. Karena itu, Fraksi Partai Golkar memberi tiga catatan penting dalam perubahan Perda No 1/2006. Pertama, harus dilakukan perubahan atas lingkup kegiatannya (pasal 4). Kedua, tentang laba bersih, perlu ditambhkan PT PJU menyetor deviden melalui kas daerah sebagai kontribusi bagi pendapatan daerah di samping penyisihan laba untuk dana cadangan (Pasal 7). “Ketiga, meminta frasa ‘lebih kurang’ dihilangkan untuk memberi kepastian tentang besaran dan penyetor modal (Pasal 10 angka 3),” kata Atika. (adv/rdl)

BM/MADJI

JAWABAN ATAS PU: Pimpinan dan anggota DPRD Jatim mendengarkan jawaban eksekutif atas pemandangan umum fraksi terhadap Raperda tentang APBD Jatim 2016.

pemenuhan fasilitas perlengkapan jalan, pengembangan sarana-pra sarana bandara, maupun reklamasi Pelabuhan Tanjung Tembaga Probolinggo. Lalu pro-employment. Fokus di antaranya penerapan manajemen limbah idustri hasil tembakau yang mengacu pada dampak lingkungan (amdal), pelayanan uji kualitas lingkungan, peningkatan standarisasi dan peningkatan UPT laboratorium lingkungan, maupun operasional IPAL domestik komunal. Pembiayaan Daerah Defisit anggaran pada Raperda 2016 sebesar Rp 387,6 miliar diperoleh dari pembiayaan netto Rp 387,6 berasal dari selisih penerimaan pembiayaan sebesar Rp 1,09 triliun. Terdiri terdiri dari perkiraan sisa lebih perhitungan anggaran (silpa) 2015 di bendahara umum daerah sebesar 974 miliar, dan perkiraan silpa 2015 di Badan Laya-

PENDAPATAN DAERAH 2016 · Proyeksi: Rp 22,2 T Sumber Pendapatan: · PAD: Rp 15,9 T · Dana perimbangan: Rp 3,4 T · Lain-lain yang sah: Rp 3,7 T

nan Umum Daerah (BLUD) Rp 121 miliar. “Sedangkan pengeluaran pembiayaan Rp 78,3 miliar antara lain dana cadangan untuk Pilgub Rp 300 miliar, pendanaan liquid program Rp 400 M, dan pembayan pokok utang Rp 8 miliar,” kata gubernur. Defisit anggaran pada Raperda APBD 2016, lanjut gubernur, diperkirakan sesuai dengan pasal 23 ayat 3 Permendagri No 13/ 2006 tentang pedoman pengelolaan keuangan daerah, sebagaiman diubah terakhir kali dengan Permendagri No 21/2011 yang menyatakan bahwa pembiayaan daerah diikuti semua transaksi keuangan untuk menutup defisit atau untuk me-

POTENSI DASAR PAD SEKTOR PAJAK DAERAH 1. Pajak kendaraan bermotor. Penghitungan proyeksi memperhatikan data penjualan dari Gaikindo (R4) dan AISI (R2). 2. Bea balik nama kendaraan bermotor. Pajak tidak langsung yang penerimaannya sangat dipengaruhi kondisi makro ekonomi. 3. Pajak bahan bakar kendaraan bermotor. 4. Terget penerimaan pajak rokok.

manfaatkan surplus. Terkait pendidikan, Pemprov menekankan alokasi anggraan untuk fungsi pendidikan, bukan sektor pendidikan. “Dengan demikian, 20 persen anggaran untuk pendidikan tidak hanya dianggarakan melalui Dinas Pendidikan tapi juga melalui belanja langsung pada SKPD lain dan belanja tak langsung yang menunjang fungsi pendidikan,” ujar gubernur yang akrab disapa Pakde Karwo itu. (adv/rdl)


10 METRO SPORT

BERITA METRO www.beritametro.co.id

SENIN, 26 OKTOBER 2015

Basket Putri Jatim Terbaik di Pra-PON

ISTIMEWA

HASIL PORPROV: Siti Rofiah petarung putri Jatim asal Banyuwangi sukses persembahkan emas di ajang nasional pertama yang diikuti sejak jadi juara di Porprov V Banyuwangi 2015. ISTIMEWA

TANGERANG (BM)- Tim basket putri Provinsi Jawa Timur (Jatim) terbaik di Pra-Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 Jawa Barat. Mereka menyapu bersih seluruh laga yang berlangsung di GOR Basket UPH Karawaci, Banten, 23-25 Oktober 2015. Tim putri Jatim sukses menggulung Daerah IstimewaYogyakarta (DIY) dengan skor 89-43. Selanjutnya mereka menang atas Banten 95-49. Terakhir Henny Sutjiono dan kawan-kawan menang atas Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta dengan skor 66-44. Tiga kemenangan ini menjadikan tim putri Jatim terbaik di Pra-PON wilayah II atau zona Jawa. Mereka membuktikan diri bahwa tak hanya tiket PON yang dikejar, melainkan juara juga menjadi target yang dicanangkan. Manajer tim basket PON Jatim Kuswandono berharap prestasi yang mereka raih ini dapat perhatian dari KONI Jawa Timur. Pasalnya di PON nanti lawan akan lebih berat lagi, sehingga dukungan untuk meningkatkan kemampuan para pemain sangat diperlukan. “Hasil ini menjadi pembuktian kalau Jatim itu bisa juara. Harapannya, prestasi ini bisa diperhatikan oleh KONI Jatim,” harap Kuswandono. Sementara itu di laga terakhirnya,

tarung derajat kualifikasi pon 2016

KAWINKAN GELAR: Tim basket putra dan putri Jatim sukses merajai Pra PON di Tangerang. Mereka berhak melaju ke PON XIX/2016 Jawa Barat.

tim putri Jatim harus berjibaku sebelum mengalahkan DKI Jakarta. Di awal kuarter mereka tertekan sehingga kalah dengan skor 11-14. Anak-anak Jatim frustasi setelah mereka dijaga penuh. DKI Jakarta menerapkan pertahanan dengan taktik zone defense. Namun Jatim berusaha keluar dari tekanan. Hasilnya di kuarter kedua mereka berhasil membalik keadaan menjadi 27-26 untuk keunggulan Jatim. Meskipun beberapa pemain menjadi korban lantaran banyak melakukan foul. Selepas half time, nampaknya strategi pelatih Jatim untuk memaksimalkan shoot-

er berhasil. Tembakan tiga angka dari pemain Jatim menghujani jaring DKI Jakarta. Ini membuat Jatim unggul 46-37. Kemenangan bisa diamankan di kuarter terakhir.MeskipunDKIJakartajugaberusaha mengejar dengan mengandalkan beberapa bintang lewat dua bintang timnas Indonesia Rohtriastari dan Agustin Elya Gradita Retong. Namun mereka akhirnya menyerah dengan margin 22 poin (44-66). “Kuarter pertama memang masih tertekan, masih membaca permainan lawan. Teman-teman belum dapat feel permainan jadi tertinggal. Selain itu karena kami terlalu tegang saja,” ucap sang

BANDUNG (BM)- Ditarget KONI Jatim 1 medali emas, Pengprov Kodrat sukses meraih 3 keping emas pada Kualifikasi PON 2016 Tarung Derajat yang digelar di GOR Soreang, Bandung, 22-25 Oktober 2015. Torehan itu sangat mengejutkan karena 3 emas disumbang petarung putri semua setelah wakil 3 wakil putra semuanya rontok di babak semifinal. Secara umum, pencapaian ini jadi modal penting di PON nanti. Apalagi Tarung Derajat merupakan salah satu cabor yang menyediakan banyak medali dengan mempertandingkan 15 kelas tarung dan dua kelas seni. Dengan acuan by number, setidaknya Jatim sudah bisa loloskan 11 nomor, terbanyak di banding daerah lain kecuali Jabar yang tidak turunkan wakil karena langsung lolos sebagai tuan rumah. Badai Meganagara Kabid Binpres PB Kodrat, menerangkan jika capaian Jatim merupakan dampak pembinaan yang bagus. "Bisa dibilang kejutan. Apalagi 3 wakil yang lolos final, semuanya meraih emas dan merupakan petarung muda hasil Porprov V Jatim," terangnya. Ketua umum Pengprov Kodrat Jatim, Bambang Haryo, menyebutkan, prestasi ini sungguh luar biasa. "Ini hasil kerja keras semua pihak dan jalannya pembinaan. Tapi sektor putra akan kita evaluasi karena putri sebenarnya bukan prioritas ternyata bisa membuktikan lebih baik. Mungkin ada evaluasi bagi tim pelatih. Saya sampai menangis lihat prestasi anak-anak," terangnya. Semangat petarung Jatim, memang bangkit di final. Bambang Haryo ikut mendukung langsung dipinggir matras saat mereka bertarung. Ketiga medali emas Jatim disumbang lewat atlet kelas 50,1 kg-54 Kg Siti Rofiah, kelas 45,1 kg-50 kg Resmianti Amelia, dan kelas 58,1 kg-62 kg Aulia Nurdini setelah ketiga andalan Jatim itu melibas lawan-lawannya di babak final. Usai kemenangan atlet Jatim, Bambang Haryo berharap kedepan dengan sisa waktu yang ada, tim tarung derajat Jatim akan digembleng lagi dengan lebih intens termasuk mengagendakan try out di NTB Lombok, Maret mendatang. "Semoga KONI Jatim lebih memperhatikan Kodrat jatim agar lebih berprestasi dan mampu menyumbang medali emas di arena PON mendatang," terang anggota DPR RI tersebut. Di ajang Pra PON ini, Jateng berada di puncak klasemen perolehan medali dengan membawa pulang empat emas tiga perak dan dua perunggu. Disusul DI Aceh dengan raihan tiga emas, satu perak, dua perunggu. Sedang Jatim berada di urutan ketiga dengan tiga emas, tiga perunggu.(epe)

kapten Henny Sutjiono. Pada pertandingan lawan DKI Jakarta, beberapa pemain Jatim tampil gemilang. Di antaranya Pauline Clara Ananta menjadi pemain kunci dengan mencetak double-double (23-13). Disusul Annisa Widyarni yang menyumbang 16 poin ditambah 7 rebound. “Saya bersyukur bisa menang. Sebenarnya pada pertandingan saya diinstruksikan pelatih untuk mencoba menembak tiga angka, ternyata masuk. Jadi itu kontribusi saya hari ini. Selain itu permainan teman-teman juga bagus,” ujar Pauline Clara Ananta. (dek)

Ogah Merugi Terus PT LI Dapat Restu PSSI Gelar Kompetisi Independen JAKARTA (BM) - Kondisi persepa- tujuan dari PSSI selaku federasi sepakbola kbolaan Indonesia yang tengah vakum Indonesia yang mengizinkan PT LI berjalan karena pembekuan PSSI oleh Kemen- secara independen. pora membuat PT Liga Indonesia (PT ”Pemegang saham, yaitu PSSI menyetuLI) terus merugi. Sebab, seluruh kom- jui upaya PT LI menggelar kegiatan, yang petisi resmi yang dijalankan PT LI di merupakan kompetisi tidak resmi PSSI. bawah aliansi PSSI tak bisa digulirkan Singkatnya Liga akan berjalan independen karena tidak mendapatkan izin, dan dalam masa kevakuman,” tutur CEO PT hal tersebut berdampak pada profit LI Joko Driyono, kepada media. Kompetisi tersebut akan melibatkan pemegang saham PT LI. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham tim dari Indonesia Super League juga Divisi (RPUS) Luar Biasa 2015, Sabtu (24/10), di Utama. Bersifat layaknya kompetisi, namun Jakarta, muncul wacana dari PT LI dan dipastikan tak bisa dianggap kompetisi klub-klub pemegang saham untuk meng- sepenuhnya karena tidak ada jenjang. gulirkan kompetisi secara independen. Hal ”Even ini juga tidak membuat klub menuju itu berani dimunculkan menyusul perse- kompetisi AFC. Even mirip kompetisi, tapi

tidak resmi,” jelas Joko. Rencananya, kompetisi itu akan digulirkan Februari hingga Oktober 2016. Hal itu melihat dari agenda timnas Indonesia yang diperkirakan sudah bisa tampil pada Piala AFF 2016 pada November. ”Kami berasumsi Indonesia bisa tampil di Piala AFF 2016. Kalau dikaitkan dengan AFF, periode terbaik Februari sampai Oktober 2016,” ungkap pria yang kerap disapa Jokdri ini. Operator kompetisi sepakbola Indonesia ini memiliki tiga kewajiban profesinya untuk membuat laporan kepada para pemegang saham, yaitu kegiatan sejak Mei hingga Oktober, laporan keuangan, dan

rencana program perseroan atau perusahaan. ”Oleh karena itu, hal ini penting bagi pemegang saham tentang kelanjutannya, karena direksi tidak ingin melanjutkan aktivitas liga tanpa persetujuan pemegang saham,” sebut Joko. Lebih lanjut pada RUPS Luar Biasa tersebut, Joko mengungkapkan, karena kompetisi musim ini tak berjalan, pihaknya mengalami kerugian mencapai kisaran Rp 7,5 miliar. ”PT LI penting menyampaikan kepada seluruh pemegang saham (PSSI dan seluruh klub ISL) bahwa karena tidak ada even, maka liga secara finansial mengalami kerugian yang terus terakumulasi,” katanya. (dbs/dek)

persela lamongan

Pastikan Komposisi Tim Berubah

FOTO:BM/TOVAN BEKA

Agar Bugar, Bonek FC Beri PR ke Pemain SURABAYA (BM) - Turnamen baru gelaran Mahaka Sports and Entertainment, yakni Piala Jenderal Soedirman, telah menanti. Tapi, sebagai salah satu tim undangan, Bonek FC dihadapkan pada masalah kondisi fisik pemainnya yang berpotensi menurun karena lama tidak berlatih. Langkah awal mereka adalah dengan memberi program latihan ke masing-masing pemain. Turnamen bikinan Mahaka Sports ini sudah akan berlangsung mulai 14 November mendatang. Itu artinya Bonek FC hanya punya waktu kurang dari sebulan untuk mempersiapkan diri menyongsong event ini. ”Kalau masalah kekompakan, para pemain kami tidak ada masalah. Sebab kumpul sebentar saja mereka sudah bisa klop kok,” terang Sekretaris Tim Bonek FC Rahmad Sumanjaya, akhir pekan lalu.

DAPAT PR: Para pemain Bonek FC diminta menjaga kebugurannya masing-masing melalui program latihan dari Troy Medicana sebelum menggelar latihan resmi.

Yang dikhawatirkan oleh manajemen bukan menyatunya para pemain, tapi kebugaran pemain itu sendiri. ”Iya, kami mengakui hal itu. Kondisi fisiknya saja yang jadi pekerjaan rumah. Sebab sulit

untuk kembali ke kondisi 100 persen hanya dalam waktu beberapa minggu saja,” sebut pria berkacamata ini. ”Hal itu menjadi tugas dari tim pelatih untuk mengembalikan kondisi pemain

LAMONGAN (BM) - Persela Lamongan merupakan salah satu tim kontestan turnamen Piala Jenderal Soedirman yang antusias. Mereka segera mempersiapkan diri pada awal November mendatang karena turnamen yang digeber Mahaka Sports and Entertainment itu akan bergulir 14 November. Tak kurang dari 11 pemain pilar lawas yang pasti bergabung di Persela. Mereka adalah sebagian pemain lawas yang sebelumnya tampil di Piala Presiden 2015 lalu seperti Khoirul Huda, Zaenal Arifin, Jusmadi, Arif Ariyanto dan Eki Taufik dipastikan kembali memperkuat tim asal Kota Soto ini. Pelatih Persela Didik Ludianto menegaskan pihaknya memang sudah memastikan ikut berlaga di turnamen ini. Maka, saat ini tinggal menentukan kapan tim mulai berlatih. ”Kalau sesuai jadwal, maka pekan akhir Oktober harus mulai berlatih. Sekarang tinggal menentukan hari apa mulai latihan,” tuturnya, Minggu (25/10). ”Bahkan, ada beberapa pemain yang absen di turnamen Piala Presiden namun akan gabung lagi, sepertiYogi Novrian. Dia selama ini membela tim Pra-PON Sumsel, namun karena Pra-PON belum jelas digelar,Yogi pilih ikut Piala Jenderal Soedirman dulu,” tambahnya. Tak hanya pemain lawas saja, komposisi skuad Laskar Joko Tingkir kemungkinan besar ada perubahan dibandingkan di Piala Presiden. Ini karena pihaknya telah mengincar beberapa pemain baru dari klub lain. Hanya saja, untuk kepastian pemain baru itu, pihaknya menunggu hingga latihan resmi kembali digelar. ”Yang pasti, secara lisan ada beberapa pemain yang mau bergabung ke Persela. Mereka adalah pemain baru, terutama dari salah satu klub di Jatim,” pungkasnya tanpa mau merinci nama pemain itu. (dek)

hingga ke titik normal. Kami percayakan sepenuhnya ke tim pelatih. Mereka pasti punya cara untuk menyiasati kondisi ini,” pungkas Rahmad. Nah, meski belum jelas kapan akan berlatih kembali, para pemain sudah dibekali pekerjaan rumah (PR) berupa menu latihan yang harus dikerjakan oleh Evan Dimas Darmono dkk. Pelatih Bonek FC Ibnu Grahan menjelaskan sudah meminta asisten pelatih Troy Medicana untuk menghubungi seluruh pemain. Troy diminta memberikan menu latihan apa saja yang harus dilakoni para pemain Bonek FC di rumahnya masingmasing. ”Kami kan belum tahu kapan akan berlatih lagi. Jadi saya minta Troy untuk memberi menu latihan ke pemain. Dengan cara seperti ini, kami tak terlalu berat mengangkat kebugarannya ketika kembali berlatih nanti,” jelas Ibnu. (dek)

Linglung, Kurnia Sandy Jalani Perawatan antara mereka sudah mulai tidak menyambung. ”Saat tadi (kemarin, red) ke RSUD Sidoarjo, kondisinya sudah membaik. Dia dibawa ke radiologi,” jelas mantan pemain Persebaya ini. ”Kami semua berharap dan mendoakan kesembuhan bagi Kurnia yang merupakan rekan pelatih di Simo United. Kami akan selalu kontak-kontakan dengan istri Kurnia dan dengan teman-teman mantan pemain,” tandasnya. Sementara itu, Menpora Imam Nahrawi yang menjenguk secara langsung mengajak masyarakat Indonesia mendoakan kesembuhan pemain asal Semarang tersebut. Politikus PKB ini menyuntikkan semangat kepada Kurnia Sandy untuk melawan rasa sakitnya. ”Saya berharap pihak rumah sakit dan dokter yang menanganinya mengambil langkah yang terbaik,” ujarnya yang saat tiba disambut oleh Uston Nawawi. Menurut pihak Kemenpora, Kurnia Sandy yang kini terbaring lemah didiagnosisi mengidap gangguan syarat yang membuatnya seperti kehilangan daya ingat. Kiprah kiper kelahiran 24 Agustus 1975 ini memulai karir junior di PSSI Primavera pada 1993

arema indonesia

Wanderley Junior Dikabarkan Merapat

ISTIMEWA

SIDOARJO (BM) - Nama Kurnia Sandy sangat lekat di hati pecinta sepakbola nasional, terutama yang sempat menyaksikan aksinya bersama Timnas Primavera. Karena itu, kabar dirawatnya Kurnia Sandy begitu mengejutkan banyak pihak. Termasuk rekan pelatih di tim lokal Surabaya, Simo United. Kurnia Sandy menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah di Sidoarjo sejak Jumat (23/10) lalu. Kabar dirawatnya eks kiper Sampdoria itu terkuak dalam sebuah chat antara mantan pemain Primavera dan Baretti via grup Whatsapp. Berawal dari kabar tersebut, M Fachrudin rekan pelatih di Simo United lantas bergegas menjenguk. ”Saya dapat kabar dari mantan pemain Primavera. Tentu kami semua, keluarga besar Simo United, kaget mendengar kabar tentang Kurnia. Informasi yang saya peroleh, sejak Jumat sore kondisinya mulai tidak membaik,” ujar Fachrudin kepada Berita Metro, Minggu (25/10). Dia yang ditemani Hartono mengatakan, Bejo Sugiantoro sempat mengajak Kurnia keluar rumah untuk berbincang-bincang namun pembicaraan di

Jatim Peraih Kuota Terbanyak

JENGUK: Kondisi mantan kiper Timnas Indonesia Kurnia Sandy yang terbaring lemah karena didiagnosa gangguan syaraf mendapat kunjungan spesial dari Menpora Imam Nahrowi di RSUD Sidoarjo, Minggu (25/10).

silam. Setahun kemudian, dia bergabung dengan Sampdoria Primavera. Kurnia Sandy sempat bermain untuk Pelita Jaya pada 1994-1995 sebelum bergabung dengan Sampdoria di musim 1996/1997. Bahkan, dia mampu menembus ke tim utama dan menjadi kiper

keempat Blucerchiati di bawah arahan Sven-Goran Eriksson. Kurnia Sandy lantas menutup karirnya di Bandung FC musim 2011-2012. Dia juga sempat menjadi pelatih kiper Timnas Indonesia U-16 dan U-19. Semoga lekas sembuh, legenda sepakbola Indonesia! (dek)

MALANG (BM)- Tanda-tanda menggeliatnya Arema Indonesia menarik perhatianWanderley Junior. Pelatih asal Brasil ini dikabarkan merapat ke kubu Arema. Menurut Direktur Operasional Arema Indonesia Haris Fambudy, Wanderley mengajukan diri menjadi pelatih Arema Indonesia dalam laga trofeo, yang direncanakan juga melibatkan Persebaya Surabaya. Namun, ia juga siap jika dipermanenkan di klub yang berdiri 11 Agustus 1987 ini. ”Ada beberapa pelatih asing yang melamar ke Arema Indonesia. Salah satu yang melamar adalah Coach Wanderley,” ujar Haris, kemarin. Arema sendiri dikabarkan bakal bangkit dari hibernasi mereka dalam waktu dekat ini. Mereka disebut bakal mengikuti trofeo bersama Persebaya dan satu tim lain. Lebih lanjut, meski belum memastikan bakal menerima lamaran Wanderley atau tidak, Haris membuka peluang eks pelatih Perseman Manokwari ini bergabung. Ia juga memuji kemampuan eks asisten pelatih Persibo Bojonegoro ini dalam meracik taktik. ”Wanderley pelatih bagus. Kami akan bicarakan dulu di internal manajemen. Tapi yang pasti, kami hormati keinginan setiap pelatih yang berminat melatih di Arema Indonesia,” tandasnya. (bln/dek)


METRO SPORT 11

berita metro www.beritametro.co.id

SENIN, 26 OKTOBER 2015

Pedrosa Juara, Lorenzo Nomor Dua Rossi Dihukum Start Paling Belakang SEPANG (BM) – Pebalap Repsol Honda, Dani Pedrosa mengungguli ‘duo’ Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi untuk meraih kemenangan keduanya musim ini. Pedrosa menjuarai MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang, Minggu (25/10) siang WIB. Balapan sempat diwarnai duel sengit Valentino Rossi dan Marc Marquez berebut posisi tiga di belakang Pedrosa dan Lorenzo. Saat bersaing ketat, motor Marquez sempat menyenggol Rossi. Ia merespons, kakinya menyenggol motor Marquez. Marquez pun terjatuh di tikungan 14 pada lap ke-7. Sedangkan Rossi bertahan di urutan ketiga. Usai balapan, Race Direction yang menginvestigasi kasus tersebut membuat keputusan, Rossi akan memulai balapan dari belakang grid atau posisi paling belakang pada seri terakhir MotoGP 2015 diValencia, 8 November, sekaligus penentu siapa juara dunia MotoGP 2015. Diputuskan juga, Rossi tetap mendapat poin, yaitu 16. Rossi masih memimpin klasemen dengan 312 poin, hanya unggul tujuh poin dari Lorenzo. Honda kemungkinan besar akan mengajukan banding atas keputusan tersebut. Saat konferensi pers usai balapan, Marquez menyayangkan terjadinya insiden tersebut. “Saya masuk, dia melihat ke saya dua kali. Saya mencoba berta-

han, lalu di luar dugaan dia membuka kaki dan mendorong bagian depan motor saya,” kata Marquez. Saat Marquez ditanyaapakahRossi melakukan itu karenakehilangankendali terkait dengan persainganketatmelawan Jorge Lorenzo? “Buat saya, tidak peduli Valentino atau pebalap lain, tetapi insiden seperti ini berarti kamu di luar kendali,” kata Marquez. Sedangkan Rossi tidak tampak hadir di konferensi pers ter-

HASIL 10 BESAR MOTOGP MALAYSIA

sebut. Hanya saja melalui situs Crash ia melansir keterangan setelah diputuskan bersalah dan dihukum berupa start di posisi buncit pada balapan terakhir di Valencia. “Aku tidak ingin membuat Marquez terjatuh, aku tidak menendang dia. Kalau Anda melihat rekaman video yang diambil dari helikopter, yang telah aku tunjukkan kepada Race Direction. Terlihat jelas kalau aku melebar,” kata Rossi. “Ketika aku melambat, dan aku masuk untuk memotong jalur dia, motor kami bersentu-

NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

PEMBALAP Dani Pedrosa Jorge Lorenzo Valentino Rossi Bradley Smith Cal Crutchlow Danilo Petrucci Aleix Espargaro Maverick Viñales Pol Espargaro Stefan Bradl

NEGARA ESP ESP ITA GBR GBR ITA ESP ESP ESP GER

han. Dia mengenai kaki kiriku dengan stang motornya. Itulah alasan dia terjatuh, karena dia membuka stangnya ke kakiku, dan dia terjatuh,” lanjut Rossi.

TIM Repsol Honda Movistar Yamaha Movistar Yamaha Monster Yamaha LCR Honda Octo Pramac Suzuki Ecstar Suzuki Ecstar Monster Yamaha Aprilia Gresini

WAKTU 40m 37.691s 40m 41.303s 40m 51.415s 41m 1.686s 41m 6.412s 41m 14.063s 41m 16.981s 41m 17.127s 41m 20.153s 41m 22.292s

“Dia menyentuh kakiku dengan stang motornya, dan dia terjatuh. Jadi, aku sangat kecewa dengan hukuman ini,” katanya. (dtc/dbs/azt)

ISTIMEWA

SENGIT : Pertarungan sengit Valentino Rossi (kanan) dan Marc Marquez (kiri) yang berakhir dengan jatuhnya Marquez. MotoGP Malaysia di Sepang, Minggu (25/10) siang dimenangi Dani Pedrosa yang mengungguli Jorge Lorenzo. Sementara Rossi ada di urutan ketiga.

ARSENAL

EVERTON

1

(Premier League Inggris)

Hajar Everton, ‘The Gunners’ Melesat ngantarkan ‘The Gunners’ naik ke puncak klasemen sementara. Menjamu Everton di Emirates Stadium, London, Arsenal unggul dua gol lebih dulu lewat Olivier Giroud di menit ke-36 dan gol Laurent Koscielny menit

ke-38. Tapi sebelum babak pertama berakhir, Everton memperkecil ketinggalan lewat gol Ross Barkley di menit ke-44. Skor 2-1 untuk keunggulan Arsenal bertahan hingga jeda.

ISTIMEWA

GOL PEMBUKA : Selebrasi Olivier Giroud usai mencetak gol pembuka ke gawang Everton di menit ke-36, Sabtu (24/10) malam WIB. Arsenal sukses menghajar Everton 2-1.

5

SEVILLA

GETAFE

Di babak kedua, kedua tim menciptakan banyak peluang bagus. Tapi, tak satu pun yang menghasilkan gol tambahan hingga skor kemenangan tetap 2-1 untuk ‘The Gunners’ Arsenal. Berkat kemenangan ini, Arsenal mengumpulkan 22 poin dan menggusur Manchester City dari posisi teratas di klasemen. Mereka unggul satu poin atas City yang bertanding pada Minggu (25/10) malam dijamu Man United. Everton duduk di posisi ke-10 dengan 13 poin. Usai laga, Manajer Arsenal, Arsene Wenger tak bisa menyembunyikan kegembiraannya. “Ketika Anda memenangi pertandingan besar seperti melawan Bayern, dan setelah itu langsung menang lagi lawan Everton, itu menunjukkansoalmentalitastim. Anda harus sangat fokus untuk melakukan hal tersebut dan itulah kenapa saya bangga dengan para pemainhari ini,”ujarWengeryang

dikutip Sky Sports “Kami kalah pada pertandingan pertama di sini melawan West Ham United dan tidak ada orang yang akan mengatakan kami akan memuncaki klasemen malam ini,” ujar Wenger. “Jadi, itu menunjukkan kepada Anda bagaimana kami bangkit dari kemunduran. Bekerja keras bersama-sama dan Anda akan punya peluang,” katanya. (dbs/azt)

SUSUNAN PEMAIN ARSENAL (4-2-3-1) : Cech; Bellerin, Gabriel, Koscielny, Monreal; Coquelin, Cazorla; O-Chamberlain (Flamini 81'), Oezil, Sanchez (Gibbs 89'); Giroud. EVERTON (4-2-3-1) : Howard; Coleman (Kone 89'), Stones, Jagielka (Funes Mori 52'), Galloway; McCarthy, Barry; Lennon (Mirallas 70'), Barkley, Deulofeu; Lukaku.

0

(La Liga Spanyol)

SABTU (24/10) WIB Aston Villa 1 - 2 Swansea City Jordan Ayew 62' G Sigurdsson 68' Andre Ayew 87' Leicester City 1 - 0 Crystal Palace Jamie Vardy 59' Norwich City 0 - 1 WBA Salomon Rondon 46' Stoke City 0 - 2 Watford Troy Deeney 43' Almen Abdi 69' West Ham 2 - 1 Chelsea Mauro Zárate 17' Gary Cahill 56' Andy Carroll 79' Arsenal 2 - 1 Everton Olivier Giroud 36' Ross Barkley 44' Laurent Koscielny 38'

LA LIGA SPANYOL SABTU (24/10) WIB Rayo Vallecano 3 - 0 Espanyol R Trashorras 36'(PEN) Javi Guerra 76', 78' Celta Vigo 1 - 3 Real Madrid Nolito 85' Cristiano Ronaldo 8' Danilo 23' Marcelo 90'+5' Granada 1 - 1 Real Betis Dimitri Foulquier 3' Rubén Castro 40'(PEN) MINGGU (25/10) WIB Sevilla 5 - 0 Getafe K Gameiro 35', 45', 60' (PEN) Ever Banega 50'(PEN) Yevhen Konoplyanka 81'(PEN) Malaga 2 - 0 Deportivo LC A Tighadouini 62' Juan Carlos 85' Levante 0 - 4 Real Sociedad Carlos Vela 8' I Agirretxe 35' A Illarramendi 82' Carlos Vela 84'

tandingan tersebut. Setelah memanfaatkan bola liar hasil tepisan Vicente Guaita saat mencetak gol perdana, Gameiro menunjukkan kelasnya sebagai striker bernaluri tajam pada gol keduanya. Gameiro mampu lepasdarikawalanlinipertahanan Getafe dan menceploskan bola ke gawang lewat tembakan kaki kiri yang kuat dan tak terbendung oleh Guaita. Unggul 2-0 di babak pertama, 45 menit babak kedua diwarnai oleh tiga tendangan penalti yang didapat oleh Sevilla. Banega, Gameiro, danYevgeniy Konoplyanka masing-masing sukses melakukan tugasnya sebagai eksekutor dengan baik.

Sevilla pun menutup pertandingan dengan skor 5-0 diiringi sukses Gameiro mencetak hattrick di laga ini. Kemenangan ini membuat

Sevilla meneruskan tren positif mereka di Liga Spanyol. Walaupun baru mengoleksi 12 poin, Sevilla mulai merangkak naik ke papan tengah.

SABTU (24/10) WIB Empoli 2 - 0 Genoa Rade Krunic 44' Piotr Zielinski 57' Carpi 1 - 2 Bologna Gaetano Letizia 24' D Gastaldello 47' Adam Masina 90'+3' MINGGU (25/10) WIB Palermo 1 - 1 Inter Milan A Gilardino 66' Ivan Perisic 60' Sampdoria 4 - 1 Hellas Verona Luis Muriel 11' Artur Ionita 75' Ervin Zukanovic 28' Roberto Soriano 45' Citadin Eder 54'

lintas arena

Praveen/Debby Takluk di Final PARIS (BM) – Indonesia tanpa gelar di Prancis Terbuka Super Series. Ini setelah satu-satunya wakil di final, Praveen Jordan/Debby Susanto, takluk di partai final oleh ganda Korea Selatan, Ko Sung Hyun/Kim Ha Na. Bertanding di Stade Pierre de Coubertin, Minggu (25/10) malam WIB, Praveen/Debby kalah dalam pertarungan tiga gim dengan 10-21, 21-15, dan 19-21 dalam tempo satu jam delapan menit. Di game pertama, Praveen/Debby nyaris benar-benar tak mampu menyentuh Ko/Kim. Setelah berbagi dua angka pertama, Praveen/Debby berangsur-angsur tertinggal dari 1-4 sampai kemudian menutup gim dengan kekalahan 10-21. Pada gim kedua, pasangan Indonesia tersebut sempat mengawali dengan baik. Mereka mampu unggul 3-1 di awal meski kemudian tersusul dan tertinggal 6-7. Namun Praveen/Debby menemukan momentum lagi untuk segera membalikkan posisi menjadi 10-7. Dari titik itu, mereka selalu memimpin sampai kemudian menutup gim kedua dengan kemenangan 21-15. Pertandingan berjalan lebih ketat di gim ketiga, di mana kedua pasangan saling menyusul perolehan poin/ Ko/Kim memulai dengan memimpin 4-2, lalu Praveen/Debby mampu menyusul dan pada prosesnya berbalik memimpin di titik 9-7. Keunggulan Praveen/Debby kemudian cuma bertahan sampai 11-8, di mana Ko/Kim merebut angka berturut-turut untuk balik memimpin 12/11. Dari sana, pasangan Korea Selatan itu selalu di atas angin sampai menutup gim dengan skor 21-19. (dtc/azt)

Bersyukur Hasil Marathon 2015

Gameiro Hat-trick, Sevilla Menang Telak SEVILLA (BM) – Tuan rumah Sevilla ‘mengamuk’ dan sukses membungkam Getafe 5-0 di ajang La Liga Spanyol, Minggu (25/10) dinihari WIB di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan. Kemenangan besar Sevilla juga diwarnai hattrick alias tiga gol yang dicetak Kevin Gameiro. Pertandingan Sevilla lawan Getafe ini pada awalnya seperti tidak akan berujung pada pesta gol lantaran hingga menit ke-30 belum ada gol yang berhasil dicetak oleh kedua tim. Namun ternyata, begitu Gameiro sukses mencetak gol perdana di menit ke-35, keganasan Sevilla mulai tampak pada per-

PREMIER LEAGUE INGGRIS

SERIE A ITALIA

2

LONDON (BM) – Tuan rumah Arsenal memenangi pertarungan saat menjamu Everton dengan skor 2-1 di pekan ke-10 Premier League Inggris, Sabtu (24/10) malam WIB. Kemenangan tersebut sekaligus me-

HASIL PERTANDINGAN

Torehan10poindariempatpertandinganterakhirperlahanmampumenghapuscatatanburukdua poindarilimalagaawalSevilladiLa Liga musim ini.(dbs/azt)

ISTIMEWA

TIGA GOL : Kevin Gameiro menerima ucapan selamat dari rekan-rekannya usai mencetak gol ke gawang Getafe. Gameiro mencetak hat-trick dan Sevilla menang telak 5-0.

JAKARTA (BM) – Triyaningsih menjadi pelari terbaik nasional di nomor full marathon Mandiri Jakarta Marathon 2015 untuk kategori putrid, setelah membukukan waktu 3 jam lima menit 24 detik usai melahap lintasan sepanjang 42,195 km. “Aku bersyukur karena bisa finis dengan baik karena ini yang pertama setelah injury tahun lalu. Target aku di sini sebenarnya untuk mengembalikan ritme lari setelah sekian lama tidak lari jauh seperti ini,” ungkap Tri. Bagi Tri, Jakarta Marathon merupakan ujicoba sebelum akhirnya ia menjalani pertandingan kualifikasi Olimpiade, di Tokyo, awal Februari mendatang. “Di marathon itu semuanya berat. Tantangan terbesar adalah melawan diri sendiri. Tapi ini kan baru persiapan umum saja, jadi secara hasil sebenarnya not bad-lah,” katanya. Selain Maria Londa, Triyaningsih diproyeksikan untuk bisa lolos Olimpiade 2016 Rio de Janeiro. Namun untuk bisa lolos, Tri harus bisa melampui limit 2 jam 41 menit. Catatan waktu terbaiknya saat ini adalah 2 jam 31 menit di Asian Games China 2010. “Berusaha yang terbaik saja karena saya pribadi ingin sekali bisa lolos kualifikasi Olimpiade. Dan ajang ini sebenarnya menjadi ujicoba aku juga untuk ke depannya,” ujarnya. (dtc/azt)


12 www.beritametro.co.id

SENIN, 26 OKTOBER 2015

Periksa Anggota Dewan dan Mantan Pejabat

Kejati Jatim segera Ekspose Kasus PT Pami SURABAYA (BM) – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim segera mengekspose kasus dugaan korupsi di PT Pasuruan Migas (Pami). Hal Ini menyusul hampir rampungnya proses penyidikan setelah kasus diambil alih Kejati Jatim. Sebelumnya, kasus yang ditangani Kejari Pasuruan ini kandas usai pengadilan memenangkan tersangka pada gugatan praperadilan. Guna melengkapi berkas, penyidik Pidana Khusus (Pidsus) bahkan memeriksa lagi 10 orang saksi diantaranya anggota DPRD

setempat yang aktif. Mantan Bupati Dade Angga danWakil Bupati Eddy Paripurna, dikabarkan sudah diperiksa belum lama ini. “Segera kami ekspose ya. Minggu depan kemungkinan,” ujar Kepala Kejati Jatim, Elvis Johnny, kemarin. Dijelaskan Elvis, pihaknya sudah memeriksa seluruh mantan pejabat Pemkab Pasuruan terkait kasus ini. Keterangan para saksi, dibutuhkan mengingat pentingnya keterangan mereka demi pengembangan penyidikan. Sebelumnya, penyidik Pidsus

kesulitan memeriksa Dade dan Eddy, karena keduanya dua kali mangkir dari panggilan pemeriksaan. Bahkan, kejaksaan harus tiga kali melayangkan surat panggilan untuk meminta keterangan mantan dua petinggi Pemkab tersebut. “Intinya semua sudah dipanggil. Keterangan seluruhnya sangat penting untuk penyidikan ini,” urai dia. Sebelumnya, Kasi Penyidikan Pidsus, Dandeni Herdiana menyebut ada dua pejabat PT Pami yang turut diperiksa atas kasus ini. Selain Eddy dan Dade, turut pula

sebagai saksi yakni Direktur Utama, Samsul Arifin dan Direktur HOUR Khoiron. Selain itu, General Manager UBP Gredik PT Indonesia Power, M Musyid juga dimintai keterangannya. “Sesuai prosedur, seluruhnya diduga mengetahui bagaimana PT Pami beroperasi selama ini,” tegas dia. Kasus ini berawal dari adanya laporan masyarakat yang mempertanyakan keabsahan pendirian Perusda Pemkab Pasuruan ke Kejaksaan Agung (Kejagung) yang diduga berpotensi merugikan negara Rp 18,9 miliar. Setelah di-

lakukan pemeriksaan, Kejaksaan Negeri (Kejari) Pasuruan menetapkan dua orang tersangka, yakni Komisaris PT Pami, Kasian Slamet dan Muhaimin. Seiring waktu, Kasian Slamet mengajukan gugatan praperadilan ke PN Pasuruan yang berujung dimenangkannya gugatan tersebut oleh tersangka. Majelis hakim yang menyidangkan gugatan ini meminta Kejari Pasuruan, membebaskan tersangka dari segala proses dan status tersangka yang sudah ditetapkan. (arn/dra)

Siswa Diingatkan Pentingnya Sertifikasi SURABAYA (BM) - Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) akhir tahun 2015, dunia pendidikan mulai dipersiapkan. Sekolah dituntut memberi nilai lebih pada para siswa. Tujuannya agar lulusan bisa bersaing dalam dunia kerja dengan kompetitor yang bukan hanya warga lokal, tapi juga warga ASEAN lain. “Sekolah harus menjadi garda terdepan. Secara akademis, sekolah harus menyiapkan sarana prasarana,” kata Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya Ikhsan, Minggu (25/10). Para lulusan SMK, kata dia, memiliki keunggulan dibanding SMA. Mereka telah dibekali skill khusus yang dapat diterapkan langsung pada dunia kerja. Namun, skill itu diakui baru bisa maksimal apabila sekolah memiliki sarana yang mendukung dan kekinian. Ikhsan mengatakan, jangan sampai para lulusan tidak bisa menerapkan ilmu yang didapat karena media pembelajaran dan alat yang dipakai di dunia kerja berbeda. Selain itu, sertifikasi terhadap para siswa juga penting. Ini terutama untuk menghadapi serbuan tenaga kerja dari luar negeri. Dengan sertifikat itu, yang dikeluarkan oleh lembaga sertifikasi, jaminan diterima pada perusahaan tertentu jadi lebih terbuka. Menurut Ikhsan, ke depan, sekolah pun didorong untuk memiliki lembaga sertifikasi. Sekadar diketahui, saat ini baru satu SMK di Surabaya yang dapat mengelar sertifikasi. Ikhsan ingin, SMK lain akan mengekor untuk menggelar sertifikasi serupa. Dari sisi internal, sekolah juga didorong buat mengembangkan kurikulum agar sesuai dengan dunia kerja. Untuk itu, Dispendik Surabaya akan menjadi jembatan agar SMK bisa menjalin kerja sama dengan industri. “Kalau sertifikasi di sekolah sendiri, biaya yang harus dikeluarkan siswa kan tidak besar,” katanya. Dia melanjutkan, soal sertifikasi ini, diperlukan kerjasama yang berkelanjutan. Pasalnya, pada MEA nanti, negara tidak bisa menghambat laju masuknya tenaga kerja asing. Apabila sudah memenuhi syarat, mereka bisa malamar di berbagai perusahaan. “Lulusan harus dibekali dengan keahlian dan sertifikat yang menunjukkan bahwa mereka lebih unggul,” ungkap Ikhsan. Dari sisi guru, Ikhsan mengingatkan bahwa Uji Kompetensi Guru (UKG) harus dijalani dengan maksimal. Dispendik Surabaya sudah mulai mengadakan pelatihan terkait itu. Pada tahap pertama, pelatihan sudah digelar oleh Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP). “Pelatihan ini akan dilakukan secara bertahap. Satu tahun kami targetkan 30.000-an guru sudah ikuti pelatihan semua,” pungkasnya. (sdp/dek)

BM/IST

SERIUS: Para peserta kompetisi pembuatan konten aplikasi yang banyak didominasi para pelajar dan mahasiswa dengan semangat mengerjakan pembuatan program aplikasi.

Sambut Sumpah Pemuda, Ajak Programer IT Ciptakan Aplikasi SURABAYA (BM)- Kompetisi pembuatan konten aplikasi yang memanfaatkan teknologi informasi untuk memecahkan permasalahan nasional, berhasil meloloskan peserta dari Surabaya. Tim Semanggi Coder yang digawangi Masfu Hisyam, Ferry Astika dan Vizzca Indra di ajang Hackathon Merdeka 2.0 yang diprakarsai PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk bekerjasama dengan forum IT Code4Nation di Surabaya berlangsung 24 dan 25 Oktober serentak 28 kota se -Indonesia. “Kemenangan meraih juara ini, sejalan dengan pembuatan aplikasi Lampit yang pernah kami buat, namun karena sering ada masalah yang diakibatkan data tidak sinkron, kemudian diterbitkan aplikasi SIAK yang bersifat hanya membaca. Berawal dari pengalaman itulah otentifikasi dan otorisasi terhadap data maka diciptakan SAKA Nusantara agar lebih valid bisa dipahami dan mudah diakses. prinsipnya one person one iden-

tity (satu orang satu identitas),” ungkap Masfu Hisyam, kemarin. Ketua panitia Surabaya Hackathon Merdeka 2.0, Daniel Hary Prasetyo mengatakan, dalam menyambut sumpah pemuda 28 Oktober mendatang, kegiatan ini sengaja diadakan secara serentak di 28 kota se-Indonesia mulai Bandung, Medan, Toba, Tangerang, Bogor, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Balikpapan, Denpasar, Makassar, Maluku, Semarang, Banyumas, Belitung. Ada dua kategori pilihan konten aplikasi yakni kependudukan dan bencana kabut asap untuk tema yang dilombakan. “Dalam mengikuti kontes, peserta wajib mempunyai skill yang dikuasai yakni basic web base programmning (berbasis aplikasi web) dan mobile aplication (berbasis smartphone android). Ada sekitar 76 pendaftar, namun yang hadir diikuti 45 peserta aktif berasal dari kota Surabaya, Jombang, Malang, Sidoarjo dan

Gresik,” jelasnya, Minggu (25/10) di Gedung Graha Telkom Surabaya. Selain bertujuan melengkapi pekerjaan pemerintah terkait komoditas dan kependudukan yang bisa diterapkan dalam terapan aplikasi, sebut juri, Adhicipta R Irawan yang mewakili 6 juri lain ada 3 kriteria yang dipilih yakni mulai ide aplikasi, penerapan dan kesiapan produk sesuai target sasaran pengguna seperti pemerintah, masyarakat, komunitas sampai relawan yang saling terlibat dalam penanganan kesehatan, kependudukan, bencana. Ditambahkan Deputy EVP Infrastructure, Divisi Telkom Regional V Jatim & Nusra, I Ketut Budi Utama bahwa pentingnya peran IT secara positif terutama pengembangan kemampuan aplikasi penanggulangan kemanusiaan, sangat mengakomodir keberadaan kebutuhan aspek kemudahan akses publik saling mendukung.(jey/dra)

Dua Siswa SD Wakili Surabaya di IMSO SURABAYA (BM) – Enam siswa SD dari Jatim lolos pembinaan tahap V dalam International Mathematics and Science Olypiad (IMSO) tahun 2015. Selanjutnya, peserta lolos tahap lima ini akan mewakili Indonesia dalam IMSO yang digelar di Thailand mulai 1-7 November mendatang. Dua dari enam siswa itu berasal dari Surabaya.Vanya Priscillia Bendatu asal SD Kr. Petra 9 Surabaya untuk bidang IPA dan Pradipta Arya Daniswara dari SD Al Hikmah Surabaya untuk bidang Matematika. Mulai hari ini (26/10) sampai 1 November mereka dibina langsung pihak Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Kabid Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya Eko Prasetyoningsih

mengaku bangga karena Surabaya mempunyai wakil dalam kompetisi tingkat internasional itu. Harapannya, dua siswa ini mampu bersaing dengan murid mancanegara. “Kami yakin bisa bersaing dengan siswa asing,” kata dia kemarin. Eko menyatakan, keyakinan itu muncul karena sejak awal seleksi IMSO berjalan ketat. Yang terpilih pastilah benar-benar memiliki prestasi. Dia menyebut, seleksi bertahap peserta dari tingkat sekolah, kecamatan, kota, hingga nasional. Siswa yang tertarik mengikuti IMSO terlebih dahulu dilihat prestasinya selama proses belajar mengajar di sekolah yang dibuktikan dengan rapor. “Sampai akhirnya jumlah peserta yang dapat diikutsertakan untuk kegiatan seleksi tingkat kota maksimal 6 orang, masing-masing tiga orang untuk setiap bidang Matematika dan IPA,” tegas pe-

rempuan asal Ponorogo ini. Eko menegaskan, Dispendik turut memberikan apresiasi kepada siswa berprestasi tersebut dengan memberikan uang pembinaan. Apresiasi itu tidak hanya diberikan kepada juara IMSO tingkat kota, melainkan juga diberikan kepada siswa SD peraih juara dalam ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) SD. Salah satunya ialah Hilmi Amirul Haq. Siswa kelas VI SD Muhammadiyah 15 Surabaya ini meraih juara kedua OSN SD tingkat kota. Dia mengaku senang meski tak meraih juara pertama. Sebab, sudah berkali-kali ikuti kompetisi Sains tapi baru kali ini meraih juara dua. Sebelumnya selalu gagal masuk tiga besar. Khairil Anwar menyebutkan, Hilmi pernah masuk semifinal Gebyar Ilmiah se Jawa-Bali. Masuk 20 besar lomba robot nasional, dan lain sebagainya. Dari ko-

BM/SULUH DWI

PRESTASI: Siswa SD dari Surabaya yang meraih juara 1 sampai 3 kompetisi IMSO dan OSN SD tingkat kota menyerahkan piala kepada Kabid Dikdas Dispendik Surabaya Eko Prasetyoningsih (tiga dari kanan).

mpetisi Sains dan robot, pria yang juga Kepala SMAN 15 Surabaya ini menjelaskan, Hilmi sering ikut lomba robot. “Saya tidak memiliki resep khusus untuk itu (meraih juara,

red), saya hanya pesan manfaatkan waktu untuk belajar. Sampai saat ini lebih sering ikut lomba robotnya, karena itu memang keinginannya sendiri,” tandasnya. (sdp/dek)

FOTO: BM/ANTARA

PELAKU PEMBUNUHAN: Polisi menggiring salah seorang pelaku pembunuhan dan perampokan, saat gelar perkara di Mapolresta Medan, Sumatera Utara, Minggu (25/10).

Sekeluarga Dibunuh, karena Kepergok saat Mencuri MEDAN (BM) - Tersangka pembunuh sekeluarga yang kini telah diamankan mengaku dirinya terpaksa membunuh tiga anggota keluarga, karena kepergok saat sedang melakukan aksinya mencuri kayu untuk pembuatan kandang ayam. Tersangka yang berinsial YG mengaku bahwa aksi pembunuhan sekeluarga yakni kakek Mukhtar Yakub (63), nenek Nurhayati (57) dan cucunya Andika (7) sudah diamankan. “Saat itu tersangka YG beserta rekannya NG dan RR mengambil kayu di belakang rumah milik korban,” kata Kapolresta Medan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto,kemarin. Menurut Kaporesta, perbuatan tersebut karena kepergok kakek Mukhtar dan nenek Nurhayati (57), sehingga tersangka RR mengejar korban dan langsung menikam tubuh mereka dari belakang. “Sebagai otak pembunuhan pada peritiwa tersebut adalah pelaku RR,” ujar Kombes Pol Mardiaz. Dia menjelaskan, saat pembunuhan terjadi, YG sudah berupaya untuk melarikan diri, namun NG dan RR mencoba menghalanginya dan sambil mengancam.Selain itu, yang membunuh anak kecil (Andika), juga RR yang melakukannya. “Setelah menghabisi ketiga korban tersebut, pelaku YG, RR dan NG menggasak handphone dan perhiasan milik Nurhayati,” kata mantan Kapolres Madina. Mardiaz menambahkan, personel Satuan Reskrim Polresta Medan menembak dua orang pelaku pembunuh itu, yakni NG dan RR karena mencoba melarikan, saat diringkus di sebuah tempat persembunyian di jalan Tempuling, Medan Tembung. Sedangkan seorang lagi pelaku pembunuhan berinisial YG, kepalanya mengalami luka, karena terjatuh saat dilakukan penangkapan. Kedua tersangka itu, telah dibawa ke RS Bhayangkara Polda Sumut untuk dilakukan pengobatan luka tembak. “Polisi masih terus mendalami kasus pembunuhan yang melibatkan tiga tersangka tersebut,” kata Kapolresta Medan. Sebelumnya, sebuah keluarga yang beralamat di Jalan Sei Padang, Kota Medan menjadi korban pembunuhan.med/dra)

Terdakwa Sabu Dibantarkan, Hakim Nilai Janggal SURABAYA (BM) - Kejati Jatim menanggapi dibantarkannya salah satu terdakwa kepemilikan sabusabu seberat 13 kilogram, hingga menunda persidangan. Menurut Kejaksaan, ada aturan tertentu yang mengizinkan suatu perkara untuk membantarkan terdakwanya. Sebelumnya, salah seorang terdakwa bernama Indri Rahmawati dibantarkan karena sudah hamil tua. Indri adalah istri muda dari Aiptu Abdul Latief, anggota polisi yang disidangkan dalam berkas yang sama. Keduanya dibekuk dengan barang bukti puluhan kilo serbuk kristal dan terancam hukuman mati. “Ada perkara tertentu yang perpanjangannya bisa ke MA,” ujar Kepala Kejati Jatim, Elvis Johnny. Menurut Elvis, ketika sudah masuk persidangan wewenang pembantaran bisa jadi sesuai dengan ketetapan majelis yang menyidangkan kasus tersebut. Namun, sistem pembantarannya harus dikaji lebih dulu. Lebih lanjut, mantan Wakajati Jatim ini menyebut tidak ada masalah jika sidang ditunda, karena salah seorang terdakwanya sakit. Apalagi, kedua terdakwa didakwa dalam berkas yang sama harus disidangkan bersamaan. “Karena kalau satu berkas harus bersamaan (disidangkannya),” jelas dia. Kejaksaan tidak khawatir jika masa penahanan Latief dan Indri bakal habis meski proses sidang belum tuntas. Dijelaskan Elvis, perpanjangan penahanan seorang terdakwa bisa dilakukan berkali-kali hingga ke MA. Dia menambahkan bila Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang menangani perkara bertugas melaksanakan perintah dan kewenangan hakim. “Bantar atau penangguhan sesuai dengan perintah dan kewenangan hakim,” pungkasnya. Sebelumnya, Rabu (21/10) lalu, majelis hakim PN Surabaya yang diketuai Fernandus, terpaksa menunda sidang perdana yang menjerat Aiptu Abdul Latief dan Indri Rahmawati, karena Indri terdakwa kedua dalam kasus ini tidak dapat hadir di persidangan. Penundaan sidang atas permintaan JPU Karmawan yang menangani kasus ini. Permintaan penundaan disertai surat dokter yang menjelaskan Indri dirawat di rumah sakit, karena memasuki masa kelahiran. Dia dibantarkan dari Rutan Medaeng sejak 9 Oktober lalu. Namun, Fernandus menilai janggal surat tersebut. Pasalnya selain tidak ada pemberitahuan, surat dokter dianggapnya tidak tegas. Apalagi, semestinya Indri bisa dirawat sendiri oleh dokter Rutan yang sudah disiapkan negara.(arn/dra)


www.beritametro.co.id

SENIN, 26 OKTOBER 2015

Angka Kematian Ibu Surabaya Masih Tertinggi di Jatim

Miris, Aborsi akibat Seks Bebas Dominasi Penyebab SURABAYA (BM) - Data pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Timur mencatat Surabaya menjadi kota penyumbang angka kematian ibu hamil tertinggi di Jatim, hingga September 2015 mencapai 32 kasus. “Jumlah itu dianggap masih cukup tinggi karena pada tahun lalu, jumlah kejadian serupa sebanyak 39 kali. Kedua jumlah angka kematian ibu itu memangtidakbisadiperbandingkan karena masih ada tiga bulan yang belum terdata tahun ini. Namun data tersebut bisa memberi sedikit gambaran tentang Surabaya sebagai kota dengan jumlah kematian ibu melahirkan tertinggi di Jatim,” kata Dian Islami, Minggu (25/10). Kasi Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Jatim tersebut usai peluncuran Gerakan Peduli Ibu dan Anak Sehat (Geliat) di Auditorium Unair, mengungkap fakta miris itu. Ia mengatakan Surabaya menyumbang sekitar 6,9 persen pada tahun lalu dari jumlah kematian ibu saat melahirkan di Jatim yang mencapai 567 orang.

Untuk Jatim, jumlah kasus serupa tidak terlalu banyak, namun pada tahun lalu, rasio ibu melahirkan yang meninggal 93,52 per 100.000 kelahiran hidup. Rasio tersebut lebih rendah dari target Millenium Development Goals (MDGs) yakni 102 per 100.000. “Angka Kematian Ibu (AKI) di provinsi Jatim sudah berada di bawah target Millenium Development Goals (MDGs) 2015, sebesar 102 kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup,” bebernya. Secara rinci, Dian menyebutkan data laporan kematian ibu Dinkes Kabupaten/Kota melaporkan tahun 2011 sebesar 101,4 per 100.000 kelahiran hidup, kemudian tahun 2012 sebesar 97,43 per 100.000 kelahiran hidup dan pada tahun 2013 sebesar 97,39 per 100.000 kelahiran hidup. Mengutip data hasil Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012, AKI di Indonesia masih tinggi, yaitu 359 per 100.000 kelahiran hidup. jika dihitung berdasarkan angka

tersebut, maka ada 16.155 orang ibu yang meninggal akibat kehamilan, persalinan dan nifas pada tahun 2012.Selain itu, Angka Kematian Bayi (AKB) juga masih tinggi di Indonesia. Pada tahun 2012, angkanya adalah 32 per 1000 kelahiran hidup atau setara dengan 144.000. “Sebenarnya secara persentase, jumlah kematian ibu hamil di Surabaya tidak terlalu tinggi, karena populasi penduduk yang banyak membuat kasus serupa sering terjadi, sedangkan menurut Data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menunjukkan ada sekitar 82 persen kematian karena melahirkan terjadi pada perempuan muda yang masih berusia kurang dari 15 tahun hingga usia 20 tahun,” terangnya. Menurut dia, jumlah kematian ibu muda kebanyakan meninggal dunia akibat melakukan aborsi. Hal ini ditengarai karena tingginya kawin muda dan perilaku seks bebas mencapai sekitar 77 persen, pe-

rempuan usia 15-25 tahun sudah pacaran yang membahayakan dengan melakukan hubungan intim. Selain itu, faktor kematian ibu hamil juga dikarenakan terjadinya eklampsia atau kejang karena tekanan darah tinggi pada kehamilan, yang disebabkan tidak mendapat penanganan yang tepat akibat minim pengetahuan ibu terhadap tanda dan bahaya pada kehamilan sekitar 31 persen. Faktor kedua yang paling rentan adalah pendarahan. Dian menjelaskan apabila pendarahan pada ibu melahirkan telat ditangani, maka kematian menjadi risiko yang tidak terlelakkan, karena seorang ibu yang mengalami pendarahan setelah melahirkan perlu bantuan darah dengan golongan yang sama dari empat orang. “Namun proses donor darah tak bisa dilakukan langsung di lokasi. Darah harus diambil dari stok di Palang Merah Indonesia, kemudian ketika pengambilan ke-

INLINE story Surabaya menyumbang 6,9 persen angka kematian ibu saat melahirkan. Faktor terbanyak adalah akibat maraknya pernikahan muda yang secara fisik belum matang rahimnya. Fakta ini juga didorong pergaulan seks bebas di Surabaya.

putusan yang terlambat karena pasien masih sering menunda memeriksakan kehamilan atau bayi ketika terjadi masalah,” tuturnya. Dia menambahkan ketidaktahuan akan tanda bahaya pada bayi yang baru lahir. Pada umumnya, orang tua tidak memahami gejala seperti bayi tak mau minum air susu ibu, kejang, lemah, sesak napas, dan keluar nanah pada mata, sehingga sering terjadi penanganan yang terlambat. (at/epe)

perekonomian

INSA: Tanjung Perak Pusat Arus Logistik Nasional

FOTO: BM/ANTARA

SEDEKAH BUMI SURABAYA Warga berebut gunungan hasil bumi saat Sedekah Bumi di Made, Surabaya, Minggu (25/10). Kegiatan Sedekah Bumi yang digelar warga Made tersebut sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan atas hasil bumi yang melimpah meskipun dalam musim kemarau panjang.

Gubernur Jatim Sarankan Masyarakat Shalat Istisqa SURABAYA (BM) - Gubernur Jawa Timur Soekarwo menyarankan dan meminta masyarakat menggelar shalat sunah Istisqa sebagai bentuk doa kepada Allah SWT agar diturunkan hujan secepatnya. “Jangan lupa menggelar Shalat Istisqa agar hujan cepat turun di Jatim maupun Indonesia,” ujarnya di sela menghadiri jalan sehat memperingati Hari Jadi ke-70 di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Minggu. Hujan yang belum turun ini, kata dia, berpengaruh terhadap sejumlah aspek, seperti pertanian dan kabut asap di beberapa wilayah di Tanah Air akibat kebakaran hutan. “Semoga dengan segeranya hujan turun maka membuat kabut asap di Sumatera,

Kalimantan, Sulawesi, Papua dan daerah lain yang terdampak bisa teratasi,” ucap Pakde Karwo, sapaan akrabnya. Kondisi itu pula yang membuat gubernur selaku kepala daerah memperpanjang status kondisi darurat kekeringan untuk wilayah setempat, dari yang semula 31 Oktober menjadi 1 Desember 2015. Pakde Karwo mengaku sudah mendapat informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda bahwa awal musim penghujan diperkirakan akhir November. Bahkan, lanjut dia, sejak pertengahan Oktober cuaca di Jawa Timur cenderung panas dampak dari posisi Matahari yang berada tepat di atas provinsi paling ujung

timur Pulau Jawa tersebut. Sementara itu, kegiatan jalan sehat menjadi puncak rangkaian Hari Jadi Jatim yang diperingati setiap 12 Oktober. Ribuan warga Surabaya dan sekitarnya berkumpul di halaman Gedung Grahadi yang kemudian diberangkatkan secara langsung oleh gubernur didampingi Wakil Gubernur Saifullah Yusuf, Pangdam V/ Brawijaya Mayjen TNI Sumardi dan sejumlah pejabat lainnya. “Terima kasih kami sampaikan kepada seluruh masyarakat, tokoh agama, TNI, Polri, Forpimda, ikut membantu dalam pembangunan sekaligus mewujudkan keamaan serta kenyamanan di Jatim,” kata Gus Ipul, sapaan akrab SaifullahYusuf. (ant/epe)

FOTO:BM/IST

Soekarwo

JAKARTA (BM) - Asosiasi Pemilik Kapal Nasional (INSA) memproyeksikan Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, akan menjadi pusat arus logistik nasional. Ketua DPC INSA Surabaya, Stenvens Lesawengen, dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Minggu menilai pelabuhan yang dikelola PT Pelindo III itu memiliki keunggulan kedalaman dan kecanggihan alat bongkar muat, serta secara geografis berlokasi “di tengah-tengah” Nusantara. Terlebih, budaya kemaritiman di sana sudah begitu mengakar. Menurut dia, hal itu semakin menguatkan infrastruktur pelabuhan yang dikelola Pelindo III tersebut untuk menjadipelabuhan pusat. “Semoga FOTO:BM/IST bisa mendukung Edi Priyanto peningkatan produktivitaspengusahadantentunyamenekanbiaya logistik nasional”, katanya. Selain itu, dia mengatakan sejumlah fasilitas di PelabuhanTanjungPerakterbilangmaju.Diamencontohkantidakhanyamembanguninfrastruktur logistik seperti Terminal Teluk Lamong dan Kawasan Pelabuhan dan Industri Terpadu Jawa (JIIPE),tetapijugabangunanterminalpenumpang kapal laut modern yang setara bandara. “Fasilitas sudah mendukung kegiatan leisure. Apalagi di Surabaya belum banyak tempat santai yang didukung suasana laut”, katanya. Stenvens berharap Pelindo III dapat lebih mengoptimalkan lagi Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS) yang sudah selesai direvitalisasi. Sebagaimana diketahui, alur pelayaran yang kini selebar 150 meter dengan kedalaman -13 meter LWS tersebut akan mengakomodasi kapal-kapal besar berukuran 5.000 TEUs dan dapat bongkar muat di PelabuhanTanjung Perak. Menurut dia, dengan adanya alur tersebut bisa meningkatkan efisiensi biaya logistik. Kepala Humas Pelindo III, Edi Priyanto, menyambut baik harapan pengusaha dari sektor pelayaran tersebut serta menjadi masukan untuk meningkatkan fasilitas dan kualitas pelayanan di Pelabuhan Tanjung Perak. Edi mengatakan bahwa saat ini kapal-kapal internasional bermuatan besar sudah mulai sandar di Terminal Teluk Lamong karena kedalaman dermaganya mencapai -14 meter LWS dan ke depan bisa diperdalam lagi hingga -16 meter LWS. Selain itu, dia menambahkan telah dilakukan revitalisasi Alur Pelayaran Barat Surabaya, dengan lebar alur menjadi 150 meter, kedalaman menjadi -13 meter LWS pada tahap pertama dan secara bertahap akan diperlebar hingga 200 meter dan dalam -16 mLWS. Sehingga, kata dia, kapal tujuan Indonesia tidak perlu lagi singgah ke Singapura. (ant/epe)

Lagi, Jala Nelayan Bulak Cumpat Jaring Hiu Paus Diduga Kepanasan, Pilih Ngadem di Perairan Kenjeran SURABAYA (BM) - Seekor hiu paus atau biasa disebut hiu tutul kembali ditemukan di Kecamatan Bulak, Minggu (25/10) pagi. Hiu ini ditemukan oleh nelayan sekitar tersangkut di jaring ikan yang dipasang Sabtu malam. Hiu ini kemudian ditarik ke darat tepatnya di pantai di Jalan Nambangan, Kedung Cowek, Bulak. Anshori (56) nelayan warga Jalan Cumpat Gang I mengatakan dia dan beberapa orang nelayan lain menemukan hiu tersebut tersangkut di jaring yang mereka pasang Minggu pagi saat hendak memanen ikan. Para nelayan pun dengan 10 perahu menarik hiu dengan panjang tujuh meter itu ke daratan. Mereka berangkat ke laut

setelah Subuh, dan tiba di pantai pukul 07.00 WIB dan meletakkan hiu paus itu ke daratan. “Awalnya hidup, tapi kami tidak bisa melepasnya. Kuatirnya berontak terus mencelakakan perahu kami. Karena itu kami membawanya ke pantai,” ujarnya, Minggu (25/10). Temuan hiu paus ini adalah kali kedua setelah sebelumnya hiu paus ditemukan warga tersangkut di jaring nelayan dan membawanya ke daratan di RT 1, RW 2, Cumpat, Sukolilo, 12 Oktober 2015 lalu. Abdul Hamid, warga sekitar lokasi mengatakan siklus hiu paus muncul di perairan Kenjeran pada bulan Oktober

hingga November, karena musim panas. “Pasti muncul, karena lautnya sedang panas. Kalau musim panas lewat mereka kembali ke Probolinggo, atau sampai ke Bali,” ujarnya. Hiu paus yang tergeletak di pantai menjadi tontonan masyarakat. Warga sekitar selain menarik tarif parkir juga menempatkan kotak sumbangan sukarela di gapura masuk gang II. Selain menjadi tontonan, banyak anak kecil warga sekitar yang menjadikan bangkai hiu paus itu sebagai objek permainan. Mereka menaiki punggung atau menyanggah mulut hiu dengan potonganpotongan kayu agar terbuka. (ssn/epe)

FOTO : BM/ANTARA

HIU TUTUL TERDAMPAR: Warga mengamati bangkai Hiu Tutul (Rhincodon typus) yang terdampar di pinggir Pantai Kenjeran, Surabaya, Minggu (25/10). Hiu Tutul dengan panjang sekitar 8 meter tersebut terdampar di pantai itu dan menjadi tontonan bagi warga setempat.


14 SIDOARJO

BERITA METRO www.beritametro.co.id

SENIN, 26 OKTOBER 2015

Pemkab Seriusi Pembangunan JLB Solusi Urai Kemacetan, Libatkan Dua Desa SIDOARJO (BM)- Pemkab Sidoarjo berencana membangun Jalur Lingkar Barat (JLB), mulai November 2015. Langkah ini merupakan salah satu cara untuk mengurai kemacetan yang terjadi di Sidoarjo. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Kab Sidoarjo, Sigit Setyawan, di Sidoarjo, Minggu (25/10), mengatakan, pembangunan JLB ini rencananya dimulai pada November tahun 2015. ”Sesuai rencana pada awal November tahun 2015 akan dilakukan pengurukan badan jalan untuk lokasi yang ada di desa Sumokali,” kata Sigit Setyawan.

Ia mengemukakan, untuk pembangunan jalur lingkar barat ini rencananya melibatkan dua desa yakni di Desa Sumokali dan juga di Desa Sugihwaras, Kecamatan Candi, Sidoarjo. ”Di dua desa ini sudah dilakukan pembebasan lahan dan sesuai jadwal pengurugan lahan untuk jalan akan dimulai pada November nanti,” katanya. Untuk Desa Sugihwaras, kata dia, batas akhir pembongkaran bangunan dilakukan maksimal pada akhir Desember tahun 2015. ”Jalan lingkar barat yang ada di dua desa itu sendiri memiliki panjang sekitar 1,5 kilometer dan membelah dua desa

yakni di Desa Sugihwaras dan juga Desa Sumokali,” katanya. Jalan lingkar barat saat ini memiliki total panjang sekitar lima kilometer yang dimulai dari Perumahan Pondok Jati - GOR Sidoarjo - Taman Pinang dan juga di Desa Sumokali. “Tidak ada masalah. Tahun ini sudah mulai dikerjakan,” lanjut Sigit. Lebih lanjut Sigit menjelaskan, Dinas PU Bina Marga sudah berkoordinasi atas tahapan-tahapan proyek JLB tersebut. Pembangunan akan dilakukan secara bertahap. “Sistemnya nanti bertahap. Pembangunannya bertahap, anggarannya juga bertahap,” lanjutnya. (ant/adi/azt)

LOMBA GAMBAR ’PEDULI YATIM PIATU’ Sejumlah anak yatim piatu mewarnai gambar di kaos pada perlombaan mewarnai di alun-alun Sidoarjo, Minggu (25/10). Lomba mewarnai tersebut bertema ‘Peduli Yatim Menuju Indonesia Lebih Baik’. FOTO:BM/HADI

SARASEHAN: Tampak sarasehan memperingati HUT ke-56, Pemuda Pancasila (PP) di Sun City Hotel, Sidoarjo, Minggu (25/10). Sarasehan dihadiri Bupati Sidoarjo, H Saiful Ilah dan diikuti ratusan pelajar.

Sidoarjo, Heru Satriyo lebih banyak menerangkan soal keterlibatan para pelajar dalam HUT PP ke-56. Menurutnya, ia miris melihat para pelajar terlibat tawuran, maupun terpengaruh obat-obatan terlarang. “Kita tidak ingin hal seperti itu terjadi di Sidoarjo. Makanya kita mencoba masuk dikalangan para pelajar. Memberi arahan, masih banyak hal positif yang di-

rasa mampu untuk menyalurkan bakat dan minat para pelajar,” tandasnya. Heru juga meminta maaf atas ketidakhadiran Ketua Umum Majelis Pimpinan Nasional (MPN) PP, Yapto S Soerjosemarno dan Ketua MPW PP Jatim, La Nyalla Mattalitti yang rencananya hadir sebagai narasumber. Namun berhalangan karena pesawat mengalami delay di Palembang. (adi/azt)

Dililit Utang, Gelapkan Uang Setoran SIDOARJO (BM) - Nasib apes menimpa Rudi (34) warga Gang Banten, Kelurahan Bali Master, Jakarta Timur. Sales PT MJS Buduran itu diringkus petugas, karena diduga kuat menggelapkan uang setoran penjualan obat perusahaan sekitar Rp 6,1 juta beberapa waktu lalu. Penangkapan bermula saat PT MJS melaporkan tersangka ke polisi atas tuduhan penggelapan. Dalam laporan tersebut, tersangka dianggap membawa lari setoran uang pen-

jualan obat-obatan milik perusahaan. “Tersangka diamankan polisi, Jumat (23/10) lalu di tempat kerjannya. Perusahaan merasa dirugikan karena tersangka tidak menyetorkan uang penjualan obat ke perusahaan,” ujar Kapolsek Buduran, Kompol Saebani, Minggu (25/10). Dalam pemeriksaan, lanjut Kompol Saebani, terungkap bahwa tersangka tak hanya sekali menggunakan uang perusahaan. Menurutnya, sebelum dilaporkan ke polisi tersangka sudah dua

kali menggunakan uang perusahaan masing-masing sekitar Rp 6 juta. ”Modusnya, tersangka menjual obat-obatan itu ke rekan kerjanya, setelah itu uangnya tidak disetorkan ke perusahaan,” tandasnya. Dari pengakuan tersangka ke penyidik, uang itu digunakan untuk membayar cicilan utang per bulan yang dirasa cukup banyak. ” Saya memang sudah berniat untuk mengembalikannya, cuma keburu dilaporkan ke polisi,” katanya.(adi/azt)

PASURUAN

BERITA METRO www.beritametro.co.id

Warga Tosari Ikuti Nikah Massal

Jadi Pembentuk Karakter Siswa PASURUAN (BM) Banyak sarana yang bisa dijadikan oleh seorang pendidik untuk mencetak para murid agar memiliki karakter. Tergantung bagaimana mengarahkan siswa sesuai bakat dan contoh keteladanan bagi mereka. Kepala SD Muhammadiyah Bangil, Sueb Rizal yang ditemui Berita Metro (BM) mengatakan, momentum Tahun Baru Islam dimanfaatkan betul-betul untuk membiasakan para anak didik untuk peka terhadap masalah sosial. Termasuk peduli terhadap warga yang kurang mampu, melalui proSueb Rizal gram santunan pada Kepala SD Muhammadiyah Bangil yatim piatu. “Sasaran utama santunan anak yatim adalah menanamkan kepekaan terhadap sesama, khususnya pada anak yatim piatu dan fakir miskin,” katanya. Ia menambahkan, ilmu pengetahuan memang sangat penting untuk masa depan siswa. Tapi akan lebih baik lagi jika dilandasi dengan ilmu budi pekerti atau akhlakul karimah. “Komposisi yang imbang antara ilmu agama dan ilmu umum seharusnya diberikan secara seimbang pada para siswa,” katanya. (bib/eko/azt)

FOTO:BM/HABIBI

Digelar Gratis, Jumlah Peserta Membeludak

MERIAH: Tampak kemeriahan nikah massal di Desa Tosari, Kec Tosari, Kab Pasuruan. Jajaran Muspika serta Ketua Komisi II DPRD Kab Pasuruan, Andri Wahyudi yang ikut menyaksikan acara.

PASURUAN (BM) - Puluhan pasang pengantin di Desa Tosari, Kec Tosari, Kab Pasuruan mengikuti acara nikah massal, Jumat (23/10) lalu. Acara digelar Ikatan Alumni Pondok Sidorigi, Kraton memperingati datangnya Tahun Baru Islam. Sebelum prosesi akad nikah dimulai, pasangan pengantin terlebih dahulu diarak keliling kampung menuju masjid. Total yang ikut nikah massal gratis itu 53 pasang pengantin. Sebanyak 16 pasang di antaranya merupakan mualaf. Tapi jumlah paserta yang ingin mengikuti nikah masal tersebut terus tertambah. Hal itu karena para kepala desa ikut berperan aktif memberikan sosialiasasi kepada masyarakat soal pentingnya akta nikah. Program nikah massal ini sudah yang ketiga kalinya digelar. Tiap tahun selalu men-

dapat apresiasi yang cukup tinggi dari masyarakat sekitar. Bahkan pihak KUA sempat kewalahan karena banyaknya peserta yang ikut, Namun semua berjalan lancar, termasuk dukungan dari Muspika setempat. Ketua Komisi II DPRD Kab Pasuruan, AndriWahyudi yang ikut menyaksikan acara nikah massal itu mengatakan, dirinya berharap ke depan, Pemkab Pasuruan memberikan porsi lebih sehingga nikah massal tersebut bisa dilaksanakan dengan jumlah peserta lebih banyak lagi. “Saya sangat mengapresiasi acara tersebut. Selain membantu warga yang belum mendapat legalitas akta nikah, juga untuk membantu warga yang kurang mampu. Kita berharap tahun depan bisa lebih banyak lagi pesertanya,” katanya. (bib/an/azt)

Warga Jeruk Purut Gelar Ruwatan

PERWAKILAN

Ruwatan diawali dengan mengumpulkan sesaji berupa ancak aneka minuman, beras, benang merah yang diberi kain, serta hasil bumi seperti kelapa, ketela pohon, ubi, aneka sayuran. Selanjutnya diteruskan dengan memanjatkan doa bersama. “Begitu seluruh prosesi selesai, warga berebut sesaji hasil bumi dan air yang mereka bawa untuk mendapatkan berkah dan terhindar dari musibah wabah penyakit,” papar Mulyono. Terpisah, Kades Jeruk Purut H Selamet (45) mengatakan, sudah menjadi kewajiban mereka untuk menjaga agar acara ruwatan tetap terjaga. “Harapannya kelak, tradisi ini tidakakanhilang,”ujarSelamet.(bib/nam/azt)

Hutan Penanggungan Dilalap Api

FOTO:BM/HABIBI

PASURUAN (BM) – Dusun Jeruk Purut, Desa Jeruk Purut, Kec Gempol, Minggu (25/10) pagi menggelar acara ruwatan atau sedekah bumi, sebagai bentuk rasa syukur atas limpahan rezeki. Acara tersebut juga memperingati datangnya Tahun Baru Islam. Ribuan warga, anak-anak hingga lanjut usia berkumpul di depan rumah Mulyono, Kepala Dusun (Kasun) Jeruk Purut. Warga sepakat melestarikan warisan leluhur tersebut dan tiap tahun digelar acara ruwatan, agar terjaga terus. “Kita tetap menjaga dan melestarikan tradisi para leluhur, karena itu menjadi tanggung jawab kita semua sebagai orang Jawa,” ungkap Mulyono (54), Kasun Jeruk Purut.

RUWATAN: Warga Dusun Jeruk Purut, Desa Jeruk Purut mengikuti prosesi acara ruwatan dengan membawa hasil bumi sebagai ungkapan rasa syukur.

FOTO: BM/EKO

SIDOARJO(BM)-MemperingatiHUT ke-56, Pemuda Pancasila (PP) menggelar sarasehan di gedung pertemuan Sun City Hotel, Sidoarjo, Minggu (25/10). Sarasehan bertama ‘Membangun Etika dan Moral PancasilaterhadapGenerasiMuda’,dihadiri Bupati Sidoarjo, H Saiful Ilah dan diikuti ratusan pelajar di wilayah Sidoarjo. Dalam pidatonya, Saiful Ilah lebih banyak membahas persoalan MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN). Sarasehan yang diikuti kalangan pelajar itu dirasa lebih mampu merespon diberlakukannya MEA pada masyarakat, akhir Desember mendatang. “Para pemuda ini nantinya yang akan meneruskan nasib bangsa. Apalagi, sekarang ini kita akan memasuki MEA. Masyarakat harus lebih berperan aktif dalam pasar global,” kata Saiful Ilah, Minggu (25/10). Lebih lanjut ia menjelaskan, para pelajar nantinya bisa menyalurkan aspirasinya dalam membangun Sidoarjo, terutama dalam hal pasar bebas. Sementara Ketua Komite atau Ketua Panitia Pelaksana HUT PP ke-56 Kab

FOTO: BM/ANTARA

Ratusan Pelajar Ikuti Sarasehan PP

PASURUAN (BM) - Sulitnya menjangkau titik api pada kebakaran hutan di Gunung Penanggungan, membuat makin meluasnya kebakaran. Selama ini pemadaman dilakukan dengan cara manual, yakni dengan memukul-mukul api menggunakan ranting dan dahan pohon. Kebakaran terjadi sejak Sabtu (24/10) lalu menyebabkan kurang lebih 50 hektar hingga 100 hektar lahan hangus terbakar. Menurut Waluyo (45), warga Gempol, kebakaran bermula dari lereng gunung yang masuk

wilayah Kec Ngoro, Kab Mojokerto, kemudian karena angin bertiup kencang maka cepat merambat ke wilayah Gempol, Kab Pasuruan. Api kemudian menjalar ke puncak gunung. “Kencangnya tiupan angin menyebabkan api cepat menjalar kemana-mana,” kata Waluyo. Jenis tanaman yang terbakar berupa semak belukar dan perdu. Warga dan sejumlah organisasi pecinta lingkungan secara suka-rela bahu membahu memadamkan ‘si jago merah’. (bib/an/azt)

Sidoarjo: Yahdar Balhmar (koord), Syaikul Hadi; Pasuruan Raya: Ah. Habib (koord), Aan Wijayanto; Iklan/Langganan: 0813 3491 7807


LAMONGAN 15

berita metro www.beritametro.co.id

SENIN, 26 OKTOBER 2015

Diklat Diikuti 45 Guru SD dan MI, Selama 1 Tahun LAMONGAN (BM) - Sebanyak 45 guru SD dan MI di lingkungan Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif mengikuti kegiatan Diklat Guru yang diselenggarakan LP Ma’arif Kabupaten Lamongan bekerjasama dengan Yayasan Dana Sosial Al-Falah (YDSF) Surabaya dan Kualitas Pendidikan Indonesia (KPI) Surabaya Sementara, diklat guru dihelat di Kantor LP Ma’arif Kabupaten Lamongan. Menurut Ketua LP Ma’arif Kabupaten Lamongan Husein SAg MPd, guru yang mengikuti diklat ini berasal dari berbagai kota di Indonesia. Para guru tersebut sebelumnya telah mengikuti tes tulis, tes baca Al Quran, tes mengajar dan wawancara di masing-masing kabupaten/kota. Guru yang lolos seleksi tersebut sebanyak 45 guru untuk mengikuti diklat selama satu tahun di Lamongan.

rang Husein, Sabtu (24/10), kemarin. Peserta diklat berasal dari Banjarbaru dan Banjarnegara sebanyak 4 guru, Tuban 1 guru, Bojonegoro 1 guru, Gresik 1 guru, Surabaya 3 guru dan 35 guru berasal dari Kabupaten Lamongan. Bagi peserta yang berasal dari luar kota, pihak pelaksana diklat menyediakan tempat penginapan selama satu tahun.

Kualifikasi guru yang mengikuti tes diklat ini maksimal berusia 40 tahun dan memiliki pengalaman mengajar minimal 5 tahun. Diklat ini juga diprioritaskan guru kelas yang mengajar di kelas 1 dan 2. “Guru MI, SD, kemarin rata-rata didelegasi ke tes itu usia maksimal 40 tahun yang pengalaman mengajar 5 tahunan. Kebanyakan mengajar di kelas rendah, kelas 1 dan 2,” te-

Diklat ini merupakan angkatan ke-10 dan guru peserta diklat wajib mengikuti diklat selama 1 tahun yang setara dengan 3000 jam. Dalam diklat ini guru akan mendapatkan sebanyak 28 jenis materi yang akan diajarkan trainer dari Surabaya. Sedangkan perkuliahannya dilaksanakan hari Jum’at, Sabtu dan Minggu. “Dengan perkuliahan Jumat, Sabtu dan Minggu

BM/HAN

MAJU SELANGKAH: Kegiatan Diklat Guru yang digagas LP Maarif Kabupaten Lamongan yang kali ini hanya dikhususkan Guru SD dan MI.

guru yang di Lamongan dan sekitarnya masih bisa mengajar sehingga kegiatan diklat tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar,” lanjutnya. Diklat guru yang dilaksanakan di Lamongan, lanjut Husein dengan pertimbangan LP Ma’arif Lamongan banyak memiliki sekolah tingkat dasar (SD/MI) yakni 396 SD/MI. LP Ma’arif juga berkeinginan mengembangkan MI/SD di bawah naungan LP Ma’arif menjadi SD/MI Model atau unggulan. Husein berharap setelah Diklat para guru bisa menjadi guru yang profesional, bertanggung jawab dan memiliki semangat untuk meningkatkan mutu pendidikan. “Harapannya guru itu benarbenar menjadi yang profesional, mengerti tanggung jawab sebagai pendidik,memilikisemangatuntuk meningkatkanmutupendidikan,” harapnya.(han/zen/nov)

Dugaan Korupsi Puluhan Miliar di Pembangunan Pasar Babat dan Pasar Agrobis

Penyidik Mintai Keterangan 9 Pejabat LAMONGAN (BM) - Kasus dugaan korupsi pembangunan pasar Babat senilai Rp 55,25 miliar dan pasar Agrobis Babat sebesar Rp 9,9 miliar yang ikut menyeret sejumlah pejabat Pemkab Lamongan masih terus bergulir. Kasusdugaankorupsitersebut kiniditanganipihakDitreskrimsus Polda Jawa Timur. Hingga kini, sudah 9 pejabat Pemkab Lamonganyangdimintaiketerangan penyidik polda. Sementara, Ketua LSM LPPK Ir Afif Muhammad membenarkan kasus dugaan korupsi pelaksanaan pembangunanpasarAgrobisdanpasarBabat sedang ditangani Ditreskrimsus polda Jatim. Bahkan, kasusnya kini dalam proses penyelidikan. Ada 9 peja-

bat yang terkait pelaksanaan pembangunan pasar Agrobis dan pasar Babat telah dimintai keterangan penyidik. “Benar kasus dugaan korupsi di pembangunan pasar Agrobis dan pasar Babat kini di tahap memintai keterangan sejumlah pejabat yang terkait dengan kasus itu,” jelas Afif sambil menunjukkan surat pemberitahuan perkembangan hasil penyidikan (SP2HP) kepada Berita Metro, Minggu (25/10). Dalam surat nomor B/540/ SP2HP/IX/2015/Direskrimsus dan surat nomor B/540/ SP2HP/IX/2015/Ditreskrimsus perihal Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP) tanggal 11 September 2015 disebutkan bahwa sesuai

dengan Surat Perintah Penyelidikan Nomor: Sprin-Lidik/558/ VIII/2015/Ditreskrimsus tanggal 13 Agustus 2015 dan Surat Perintah Penyelidikan Nomor: Sprin-Lidik/559/VIII/2015/Ditreskrimsus tanggal 13 Agustus 2015, penyidik meminta keterangan 6 pejabat Pemkab Lamongan terkait dengan pelaksanaan pembangunan pasar Babat dan pasar Agrobis Babat. Sementara, enam pejabat tersebut adalah Pasito SH MSi (Kasi Sarana Perdagangan pada Disperindagkop), Rusdi ST (Kasi Pengawasan Bangunan pada Dinas PU Cipta Karya), Drs Mursyid MSi (Kepala Dispenda yang juga mantan Kepala Disperindagkop Lamongan), En-

dang Sri Wilujeng (Ketua Panitia Pengadaan Barang dan Jasa pasar Agrobis Babat TA 2007). Selanjutnya, Langgeng Sau’ud Aslur ST MHum (Ketua Panitia Pengadaan Barang dan Jasa Pasar Agrobis Babat TA 2008 dan Sumariyono SE (Ketua Panitia Pengadaan Barang dan Jasa Pasar Agrobis Babat TA 2009). Sedangkan dalam surat nomor B/612/SP2HP/X/2015/ Ditreskrimsus tanggal 9 Oktober 2015 tentang Pemberitahuan perkembangan hasil penyelidikan (SP2HP), disebutkan bahwa sesuai dengan surat perintah penyelidikan nomor: Sprin-Lidik/ 559/VIII/2015/Ditreskrimsus tanggal 13 Agustus 2015 dan surat perintah penyelidikan no-

mor: Sprin-Lidik/680/IX/2015/ Ditreskrimsus tanggal 23 September 2015, penyidik meminta keterangan kepada 3 pejabat pemkab Lamongan. Ketiga pejabat tersebut adalah Hadi Subroto (mantan Kadis PU Cipta Karya), Muhammad Faiz Junaidi (Kepala Bagian Perekonomian Sekda) dan Taufiqotul Khasanah SS MM (Kepala Bagian Bina Pengelolaan BUMD Sekda). Proses selanjutnya penyidik juga akan memintai keterangan kepada sejumlah pihak yang terkait dengan pelaksanaan pembangunan pasar Babat Lamongan, selain 3 pejabat yang lebih dulu dimintai keterangannya. (han/zen/nov)

BM/NUN

KEJAHATAN: Kondisi kamar di rumah Julian yang acak-acakan dan gembok pagar yang semula terkunci hilang. Dari aksi itu pelaku menjarah uang, perhiasan dan TV.

Ditinggal ke Bali, Rumah Diobok-obok LAMONGAN (BM) - Setelah beberapa hari lalu warga dikejutkan aksi perampokan yang menyekap korban berikut istri dan anaknya di Desa Sumput Kecamatan Mantup, kini ada kejadian serupa namun pelaku mengincar rumah yang ditinggal penghuninya. Rumah Junaidi (58), yang berada di Jalan Soewoko Lamongan, diobok-obok pelaku kejahatan, Sabtu (24/10) sore. Menurut informasi yang didapatkan, saat kejadian rumah korban kondisi kosong karena ditinggal pergi ke Bali untuk menjenguk anaknya yang sakit. Hanya saja, Junaidi memberikan tugas ke Purnomo (47), adiknya untuk menjaga rumah tersebut. Ia kaget mendapati gembok pintu gerbang sudah tidak ada. Karenamerasaadayangtidakberes,iakemudianbergegasmasuk. Purnomo kemudian memeriksa ke dalam rumah dan diketahui pelakuyangdidugalebihdariduaorangtersebutberhasilmenggasak satuunitTVLEDmerekSharp,limabuahjamtangan,belasanbatu mulia,sertaperhiasanemasberupacincin,gelangdanliontinyang total senilai lebih dari 60 juta rupiah. (nun/zen/nov)

Harga Cabai dan Buncis Naik LAMONGAN (BM) - Harga sejumlah komoditas pada Oktober, melambung drastis. Sempat mengalami penurunan pekan lalu tapi kini di pekan ketiga bulan ini ternyata meroket. Beberapa jenis komoditas yang kini harganya kembali naik adalah cabai rawit, cabai merah besar dan buncis. Untuk harga cabai rawit yang sebelumnya Rp 15.000, pekan lalu turun Rp 2.000 kini kembali ke harga semula. Cabai merah besar yang semula Rp 13.000, pekan lalu turun sebesar Rp 5.000 dan kini kembali naik Rp 2.000. Cabai merah besar kni harga Rp 10.000 per kilo. Untuk harga buncis yang sebelumnya Rp 11.000 sempat turun Rp 9.000 kini naik lagi Rp 10.000. “Saya juga tidak tahu pasti penyebabnya mas, tapi mungkin itu karena stok barang,” beber Watini (46), seorang pedagang sayuran di pasar tradisional Sidoharjo Lamongan, Minggu (25/10). Tak hanya cabai dan buncis, sayuran jenis wortel juga mengalami hal serupa. Namun bedanya, pekan lalu harga wortel sempat naik sebesar Rp 2.000, kini kembali ke harga semula, yakni Rp 13.000 per kilogram. (dwi/zen/nov)

GRESIK

berita metro www.beritametro.co.id

Usai Menggasak Motor di Acara Haul Tuban, Residivis Dibekuk

Nyaris Kabur Usai Tabrak Pengendara GRESIK (BM) - Satu lagi residivis pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) dibekuk anggota Reskrim Polsek Manyar. Penangkapan itu, saat petugas melakukan giat Operasi Zebra Semeru 2015. Pelaku yang dibekuk adalah Alpian Harahap (33), asal Padang Bolak Paluta Sumatera Utara (Sumut). Pelaku tak bisa lagi kabur, saat polisi mengamankan bersama motornya. Kini, penyidik Polsek Manyar, masih terus memintai keterangan pelaku yang diamankan pada Sabtu (24/10). Sementara, barang bukti yang disita da-

BM/SUGENG

SIAL: Alpian Harahap yang dikenal sebagai residivis khususnya kasus curanmor, apes karena usai menggasak motor di Tuban terjaring Operasi Zebra di wilayah Gresik.

ri tangannya motorYamahaVega nopol S 5410 G. “Pelaku beserta barang buktinya satu unit sepeda motor YamahaVega telah kita amankan di mapolsek guna pemeriksaan lebih lanjut,” terang Kapolsek Manyar AKP Mulyono. Penangkapan yang dilakukan terhadap pelaku memang kebetulan. Saat berlangsung Operasi Zebra, ternyata ada seorang pengendara motor terlihat gugup. Sehingga memancing petugas mencurigai. Nyaris saja, pelaku ini berhasil kabur tapi tertahan pengendara lain yang ditabrak hingga terjatuh dan mengalami luka

ringan. “Setelah kita amankan pelaku ini mengaku mencuri motor yang dikendarai di Alun-Alun Tuban saat ada kegiatan haul dan kebetulan kunci kontak masih menempel serta STNK ada di dalam jok,” imbuh Mulyono. Untuk proses penyidikan, lanjut Mulyono dan melihat locus delicty kejadian curanmor di Tuban pihaknya akan berkoordinasi dengan Polres Tuban untuk menindak lanjuti kasus tersebut. “Setelah berkas pemeriksaan selesai segera kita limpahkan kasusnya ke PolresTuban,” pungkas kapolsek. ( sgg/uki/nov)

Pengoperasian Terminal Peziarah Malik Ibrahim Tersendat

PERWAKILAN

Wali Songo itu dilakukan pada Kamis (15/10). Karena muncul protes dari pengurus ojek, uji coba itu ditunda hingga batas waktu tidak terbatas. Uji coba itu dilakukan kata Andhy, untuk mengetahui problem terjadi di jalan. Jangan sampai setelah terminal dioperasikan, kemudian timbul kemacetan arus lalu lintas. Itu yang tidak diinginkan. Itu sebabnya, perlunya dilakukan uji cobalebihdulu.Andhybelumbisa mastikan kapan uji coba kembali dilakukan. Ini karena masih ada protes dari pengurus ojek. Jika nanti sudah ada titik temu, uji coba akan kembali dilakukan. “Sementara ini masih belum bisa pastikan kapan uji coba itu,” kata mantan Kabag Humas Pemkab Gresik ini. Diharapkan Andhy, dengan adanya terminal baru di Jalan RE Martadinata itu paling tidak bisa meningkatkan pendapatan warga sekitar. Mereka bisa berdagang, buka warung kopi makanan dan lainnya. Apalagi sudah dibentuk koperasi.

“Jadi kan tidak harus dalam bentuk ojek. Karena sangat berisiko terhadap keselamatan penumpang,” terang Andhy. Menurut Andhy, 20 unit Bus Damri yang disiapkan sekarang diprediksi sudah cukup untuk mengangkut rombongan peziarah dari terminal baru di Jalan

RE Martadinata ke terminal lama di Jalan Pahlawan. Jika tidak cukup, akan ditambah lagi. Sementara, dalam uji coba mendatang rute yang direncanakan adalah dari terminal Jalan RE Martadinata, Jalan Gubernur Suryo, dan Jalan Usman Sadar.

Lalu, di Jalan Jaksa Agung Suprapto dan Jalan Pahlawan. Itu khusus untuk rombongan peziarah yang baru datang. Sementara, untuk pulang di Jalan Wachid Hasyim, Jalan Raden Sanri, Jalan Basuki Rahmat, Jalan Yos Sudarso dan Jalam RE Martadinata. (sgg/uki/nov)

BM/SUGENG

GRESIK (BM) - Mulai kapan terminal untuk peziarah Maulana Malik Ibrahim di Jalan RE Martadinata dioperasikan, hingga saat ini masih belum ada kepastian. Terlebih, masih adanya protes dari pengurus ojek yang menuntut dilibatkan sebagai angkutan peziarah selain Bus Damri. Untuk mencari titik temu, Dinas Perhubungan (Dishub) Pemkab Gresik dengan pengurus ojek terus melakukan rapat dan koordinasi. Meski hal itu telah dilakukan berulang kali namun sampai saat ini masih belum ada hasil. Pengurus ojek tetap ngotot menuntut dilibatkan jadi angkutan peziarah. “Boleh dan tidaknya masih belum tahu. Ini masih terus kita rapatkan,” ujar Andhy Hendro Wijaya Kadishub Pemkab Gresik, Minggu (25/10). Sebenarnya, imbuh Andhy uji coba pengoperasian terminal baru di Jalan RE Martadinata untuk rombogan peziarah ke Makam Maulana Malik Ibrahim yang juga tokoh besar di antara

MELOMPONG: Terminal yang dikhususkan untuk peziarah di Makam Maulana Malik Ibrahim masih belum dioperasikan karena mendapat protes dari ojek setempat. Lamongan: M. Zainuddin (koord), Thafhanul Fahri Iklan/Langganan: 0857 3233 5005

SINERGI: Atas kerjasama Dewan dan Pemkab Gresik sehingga komunikasi dapat menghasilkan payung hukum berbentuk Perda untuk pembangunan ke depan.

Sebanyak 31 Perda Digedok GRESIK (BM) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gresik mengesahkan 31 Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) untuk dijadikan Peraturan Daerah (Perda). Wakil Ketua Badan Pembentukan Perda asal F Partai Golkar Suparno Diantoro mengatakan, Raperda merupakan usulan masing-masing kelengkapan alat dewan dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Hasil dari musyawarah yang dilakukan Banleg dan Timleg Pemkab Gresik, sebanyak 15 Perda dari usulan DPRD. Di antaranya, usulan Komisi A mengenai Perda tentang Pedoman Pembentukan dan Mekanisme Penyusunan Peraturan Desa. “Perda tentang perubahan atas Perda Kabuapten Gresik nomor 2 tahun 2012 tentang Pedoman Pembentukan Perundang-undangan Daerah serta Perda tentang Penyelenggaraan Perlindungan Konsumen,” jelasnya, Minggu (25/10), kemarin. Dalam Sidang Paripurna itu, beberapa Perda yang diusulkan Komisi A hingga D DPRD Gresik, di antaranya Komisi B mengusulkan mengenai Perda tentang PendaftaranWajib Pajak Cabang atau Lokasi bagi Pemenang Penyedia Barang dan Jasa. Perda tentang Perubahan Kedua atas nomor 2 tahun 2011 tentang Pajak Daerah. Perda tentang Badan Usaha Milik Desa dan Perda tentang Pengelolaan Kekayaan Milik Desa. Sementaraitu,untukKomisiCDPRDGresikmengusulkan mengenai Perda tentang Analisis Dampak Lalu Lintas di Jalan, Perda tentang Perlindungan Pejalan Kaki dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas. Komisi yang membidangi anggaran dan pembangunan itu, juga mengusulkan Perda tentang Perlindungan dan Pelayanan bagi Penyandang Disabilitas dan Perda tentang Penataan Kawasan Pantai. Berikutnya Komisi D DPRD Gresik mengusulkan Perda tentang Penyelenggaraan Usaha Depot Air Minum. “Ini merupakan bukti jika DPRD Gresik dan pemkab bisa bekerjasama dengan baik. Sehingga, komunikasi antardewan dan eksekutif tidak ada kendala demi suksesnya pembangunan di Gresik,” pungkasnya. (uki/nov/adv)

Gresik: Masduki (koord), Moch. Sugeng Iklan/Langganan: 0821 7997 3350


16 www.beritametro.co.id

SENIN, 26 OKTOBER 2015 1,50% IHSG

4,653

2,1%

1,0%

NIKKEI

1,3%

STI

18,825

FTSE

3,068

6,380460

0,3% KLCI

1,711

1,9%

1,7%

DJIA

NASDAQ

17,489

4,920

1,7% S&P500 2,053

HARGA EMAS JUAL (Rp/gr)

512,824

KURS MATA UANG

BELI (Rp/gr)

US$/OZT:

USD

SGD

EUR

AUD

492,311

1,178.05

JUAL: 13.630,00 BELI : 13.610,00

JUAL: 9.816,33 BELI : 9.796,33

JUAL: 15.194,08 BELI : 15.094,08

JUAL: 9.949,24 BELI : 9.869,24

SUMBER: GERAIDINAR

IDR/USD: 13,548

SUMBER:KLIKBCA.COM

BERLAKU 22 OKTOBER 2015 - SUMBER: IMQ21.COM

Pengenaan Tarif Impor Garam Terganjal Free Trade Agreement (BPDP). Nilai impor garam industri sebetulnya cukup kecil, jauh berbeda dengan pungutan pada ekspor sawit. Namun mekanisme yang bakal diterapkan itu yang dirasa sulit pada pelaksanaannya nanti. Hal itu diungkapkan Plt Direktur Jenderal Perdangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Karyanto Suprih bahwa rencana pengenaan tarif garam impor saat ini masih dalam pengkajian terkait

free trade agreement dengan negara-negara eksportir garam diantaranya India, China, serta Australia. “Ketiga negara itu ada FTA dengan kita. Jadi tidak bisa melanggar perjanjian internasional. Kalau dari sisi kami, lebih pada tata niaganya saja. Industri-industri besar sudah pada teriak, soal kekurangan bahan baku garam,” kata Karyanto di Jakarta, kemarin Berdasarkan data Kemen-

terian Perdagangan, kebutuhan garam industri nasional pada 2014 mencapai 2,13 juta ton, di antaranya mencakup kebutuhan garam industri aneka pangan sebesar 446.725 ton. Sedangkan impor garam industri pada periode tersebut mencapai 2,25 juta ton, di antaranya 473.133 ton untuk industri garam aneka pangan. Saat ini ketentuan impor garam masih diatur dalam Peraturan Menteri

Perdagangan No. 58/2012 tentang Ketentuan Impor Garam. Regulasi baru mengenai impor komoditas tersebut rencananya akan selesai pada akhir Oktober ini.(nis/dra)

Obral Diskon Oktober ini, banyak diskon yang bisa didapatkan di berbagai tenant fashion, health & beauty dan lainnya. Saat ini merupakan kesempatan untuk mendapatkan harga spesial belanja produk kebutuhan rumah tangga. Diskon yang ditawarkan tidak tanggung-tanggung hingga 75%!

FOTO : BM/ANTARA

JAKARTA (BM) – Adanya rencana pengenaan tarif impor garam terkendala oleh perjanjian kerjasama perdagangan internasional. Maka opsi lain diharapkan dapat menjadi solusi yakni menggunakan mekanisme tarif pungutan untuk pengembangan industri garam nasional. Ini hampir serupa dengan pungutan yang dikenakan pada ekspor sawit melalui Badan Pengelola Dana Perkebunan

GRAND CITY

PLN Pastikan Tarif Listrik 2016 Tidak Naik JAKARTA(BM)–Pemerintah melalui PT PLN (persero) mengaskan bahwa sepanjang tahun 2016 tidak akan menaikkan tarif listrik. Namun sebagai gantinya, akan mendata ulang pemakai tarif listrik bersubsidi untuk dikembalikan ke tarif nornal. Selama ini tarif listrik untuk golongan rumah tangga 450 Volt Amper (VA) dan 900 VA pada pelaksanannya banyak dinikmati oleh pelanggan yang tidak berhak mendapatkan subsidi. Pelaksana tugas (Plt) Kepala Satuan Komunikasi Korporat PLN Bambang Dwiyanto mengungkapkan, yang mengalami kenaikan itu hanya sebagian masyarakat yang terbukti menggunakan listrik bersubsidi, namun masuk dalam golongan orang mampu.”Tidak ada, tidak ada rencana

kenaikan tarif listrik sepanjang 2016, namun yang di drive pemerintah adalah penyaluran subsidi yang tepat sasaran,” kata Bambang di kantornya, Minggu (25/10). Bambang menegaskan, saat ini jumlah masyarakat yang menggunakan listrik bersubsidi tersebut mencapai 50 juta orang. Padahal sesuai dengan data Team Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) masyarakat kurang mampu di Indonesia hanya sekitar 25 juta orang.Maka, bukan kenaikan tarif listrik, melainkan ada sebagian masyarakat yang akan ditertibkan PLN untuk menggunakan listrik minimal 1.300 VA dari sebelumnya menggunakan 450VA dan 900VA. Dengan demikian beban pembayaran listrik otomatis akan bertambah.

Namun demikian, apabila ada masyarakat yang pembayaran listriknya mengalami peningkatan baik itu yang golongan orang mampu atau tidak mampu, dirinya menyarankan untuk mensinkronkan dengan penggunaan di rumah tangganya. ”Misalnya akhir-akhir ini cuaca kan panas sekali, nyalain AC dan kipas, AC itu konsumsi listrik terbesar di rumah tangga, kalau lampu itu kecil, apalagi sudah LED, itu yang akan memicu kenaikan tagihan rekening,” ujar Bambang. Sebelumnya, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Jarman menuturkan, Pokoknya semua golongan listrik yang masih dapat subsidi dipertimbangkan (untuk dikurangi subsidinya). Ada skenarionya. (nat/dra)

PAMERAN UMKM MENUJU MEA Perajin menjahit tas lukis etnik saat Pameran Investasi dan Potensi UMKM di Hall MOG, Malang, Minggu (25/10). Pameran yang merupakan upaya untuk menggiatkan kembali perekonomian masyarakat terutama kalangan pelaku usaha kecil menengah (UMKM) agar mampu bersaing menuju Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) tersebut berlangsung selama lima hari dan menampilkan ratusan produk kerajinan dari berbagai daerah se-Indonesia.

Perekonomian Lambat, Arus Barang Peti Kemas Naik Tipis SURABAYA (BM) - Lambatnya perekonomian saat ini, masih belum berpengaruh pada arus barang, khususnya barang peti kemas melalui beberapa Pelabuhan di bawah pengelolaan PT Pelindo III. Hingga triwulan ketiga tahun 2015 ini total arus peti kemas di beberapa pelabuhan yang dikelola Pelindo III terealisasi sebanyak 3,179 juta Teus. Catatan ini menunjukkan adanya peningkatan tipis sebesar 1% dibandingkan triwulan tiga tahun 2014 lalu yang tercatat 3,174 juta Teus. Catatan ini merupakan realisasi arus peti kemas yang keluar masuk melalui beberapa pelabuhan yang melayani kegiatan peti kemas dalam pengelolaan Pelindo III. Kepala Humas Pelindo III, Edi Priyanto mengungkapkan, pelabuhan yang menangani kegiatan peti

kemas di antaranya pelabuhan Tanjung Perak, Pelabuhan Tanjung Emas, Pelabuhan Banjarmasin, Pelabuhan Kumai, Pelabuhan Sampit, Pelabuhan Kotabaru, Pelabuhan Benoa, Pelabuhan Bima, Pelabuhan Lembar, Pelabuhan Maumere dan Pelabuhan Tenau Kupang. “Di antara pelabuhan yang mengalami peningkatan arus peti kemas sepanjang triwulan III tahun 2015 di antaranya Terminal Peti Kemas Semarang (TPKS) tercatat 456.782 Teus sebelumnya hanya terealisasi 435.141 Teus, Pelabuhan Tenau Kupang tercatat 68.653 Teus sebelumnya tercatat 59.009 Teus,” terang Edi di Surabaya kemarin. Di sisi lain, pelabuhan Kumai juga mengalami peningkatan tercatat 18.503 Teus sedangkan sebelumnya hanya 15.874 Teus dan Pelabuhan Maumere terjadi pe-

FOTO: BM/ALI

NAIK TIPIS : Lambatnya perekonomian saat ini mempengaruhi arus barang peti kemas, walaupun di beberapa pelabuhan menunjukkan adanya peningkatan tipis.

ningkatan sebanyak 13.253 Teus sebelumnya hanya 12.597 Teus.

Kontes Modifikasi Mobil Fokus pada Tren Elegan SURABAYA (BM) - Rangkaian roadshow kompetisi mobil modifikasi Hot Import Night (HIN) 2015 babak semi final yang diikuti lebih dari 135 peserta beradu kontes modifikasi mulai exterior, interior, audio dan visual. “Kompetisi modifikasi mobil sendiri ada 113 kategori penilaian gaya dan tren modifikasi dan akan dipilih 3 yang lolos ke babak putaran final di Jakarta. Perwakilan official HIN ke-16 di Surabaya, Aditya Pradhana mengatakan tour series kontes modifikasi mobil ini merupakan agenda tahunan setelah 17 kota se-Indonesia diadakan di tahun 2015. Cara penilaian pun melalui HIN ELITE, pengumpulan poin bersistem klasemen (championship) dan para peraih 113 kategori trofi HIN yang bergengsi dari kota sebelumnya yakni Bekasi, Tangerang Selatan, Yogyakarta, Bogor, Depok, Lampung, Solo, Bali, Malang, Semarang, Bandung,” jelasnya, Minggu (25/ 10) di Exibition Center Tunjungan Plaza Mall Surabaya. Ditambahkan, jumlah peserta mobil modifikasi tahun ini terdaftar sebanyak 310 mobil, meningkat dari tahun 2014 dengan jumlah 204 mobil modifikasi di ajang pembukaan sebelumnya di SSCC Pakuwon. Trend dari tahun ke tahun kontes modifikasi mobil HIN lebih ke sederhana ditandai dari fokus modifikasi

FOTO: BM/JEFRI

KOMPETISI : Tour series kontes modifikasi mobil Hot Import Night (HIN) 2015 merupakan agenda tahunan sekaligus mengukuhkan posisinya sebagai barometer even pameran dan kompetisi mobil modifikasi yang terbesar dan terbaik di tanah air.

elegan, racing dan VIP. “Kami optimis bisa mencapai target 5.000-6.000 pengunjung, dari total 130 mobil yang dipertandingkan. Sebab acara ini berbasis komunitas yang mengumpulkan ribuan pehobi otomotif sekaligus mengukuhkan posisinya sebagai barometer even pameran dan kompetisi mobil modifikasi yang terbesar dan terbaik di tanah air,” tutupnya. Disebutkan, peserta pameran dan kompetisi yang terdiri dari privateer maupun klub diantaranya

Revenge, Asalvo, Option, Speed Community, Surabaya Night Cruise (SNC), Hellastance, Porsckit, Speedfreak, Freedom, Customized, AA Carbonworkz, G5 Brotherhood, Zoom, Platypus, Exit, Cattleya Auto, Nozzle, Auto Concept, YS, Shifter, Escaped, TKCI, Immortal Autocom, Independent, Neurotic, Wan2Try serta berbagai produk otomotif dan lifestyle pendukung seperti Accelera, Murano, Venom, Drive M7, Aikka, Barcode Premium, Verve Clothing, Speedtuner, dan lain-lain.(jey/dra)

Sedangkan beberapa pelabuhan hingga triwulan III 2015 tercatat

relatif stabil atau turun tipis diantaranya di Pelabuhan Tanjung Perak tercatat 2,2 juta Teus sebelumnya terealisir 2,2 juta Teus, Pelabuhan Banjarmasin terealisasi 285.726 Teus sebelumnya 306.459 Teus, Pelabuhan Benoa tercatat 16.226 Teus, Pelabuhan Sampit tercatat 31.492 Teus, Pelabuhan Kotabaru tercatat 6.298 Teus, Pelabuhan Lembar 15.458 Teus dan Pelabuhan Bima tercatat 6.047. “Sepanjang Januari hingga September 2015, berdasarkan catatan jumlah kapal yang masuk pada beberapa Pelabuhan di lingkungan Pelindo III tercatat sebanyak 50.930 unit dengan berat mencapai 195,8 juta GT,” katanya. Selain pengiriman barang dalam bentuk peti kemas, pengiriman barang dengan jenis general cargo dan curah kering hingga triwulan III 2015 pada beberapa pelabuhan di

lingkungan Pelindo III tercatat 38,5 juta ton dan 3,2 juta meter kubik serta untuk jenis barang curah cair sebanyak 24,2 juta ton/liter. Sementara jumlah penumpang kapal laut sampai dengan triwulan I tercatat 2,4 juta orang penumpang, sedangkan jumlah hewan yang diangkut melalui pelabuhan sebanyak 83.448 ekor. “Dalam sisa waktu tahun 2015 ini arus barang diharapkan akan terus meningkat seiring dengan mulai berangsur-angsur membaiknya perekonomian di tanah air pasca dikeluarkannya paket kebijakan dari pemerintah,” harap Edi. Hal ini juga didasarkan pada realita bahwa pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jawa Timur yang selalu lebih tinggi dibandingkan rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional.(top/dra)

Paket Kebijakan Belum Berpihak pada Otomotif SURABAYA (BM) - Pasca dikeluarkannya paket kebijakan pemerintah bagi usaha khusus di Jatim justru berdampak penurunan penjualan otomotif, dikarenakan pemerintah tidak menurunkan suku bunga bagi konsumen. Bahkan paket kebijakan yang dikeluarkan, justru membuat penurunan penjualan hingga 14%. Pemerintah lebih mempertahankan suku bunga sekitar 7,5% yang mengakibatkan pengambil kredit mobil berkurang, padahal idealnya suku bunga sekitar 4%. Salah satunya PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) sebagai pelaku bisnis otomotif dianggap kebijakan itu belum berpihak terhadap pelaku usaha otomotif. “Kalau suku bunga tinggi, konsumen yang mau kredit akan berpikir panjang.

Konsumen kita sekitar 70% dari kredit, kalau suku bunga tinggi, maka yang kredit menahan diri,” tegas Direktur PT United Motors Center (UMC) Prabowo Liegangsaputra di Surabaya, kemarin. Menurutnya paket kebijakan yang dikeluarkan pemerintah hingga saat ini tidak ‘nendang’. Pemerintah tidak memperhatikan bisnis otomotif, padahal bisnis ini juga menyumbangkan pendapatan bagi negara. Pihaknya juga tidak akan melakukan revisi target penjualan. Terpisah Presdir PT United Motors Center (UMC), Michael Mardanus mengakui ada penurunan penjualan Suzuki secara keseluruhan sebesar 14%. Ini dipengaruhi dengan kondisi perekonomian yang tidak stabil. Hingga

saat ini, penjualan Suzuki sebesar 92.000 unit, dibandingkan tahun lalu dengan bulan yang sama ada penurunan. “Penurunan ini karena perekonomian Indonesia masih tidak stabil. Kami hanya bisa mempertahankan market share saja,” katanya. Khusus penjualan Ertiga, lanjut Michael, penjualan sudah mencapai 5.402 unit. Penjualan akan bertambah, karena ada produk baru yakni New Ertiga. Keberadaan New Ertiga ini semakin membuat pihaknya bersemangat untuk menjual. Meski kondisi perekonomian sedang lesu, tetapi penjualan mobil Suzuki tetap stabil. “Kami hanya berharap kepada New Ertiga, semoga penjualan New Ertiga mengalami kenaikan,” ungkap Michael.(top/dra)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.