Berita Metro Edisi 27 Oktober 2015

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN

Iklan/ Langganan: 081216327858

RP 3.500,-

www.beritametro.co.id

SELASA, 27 OKTOBER 2015

JAKARTA (BM) – Kebakaran hutan dan lahan mengakibatkan banyak wilayah diselimuti kabut asap dalam tiga bulan terakhir, hingga sedikitnya 10 orang tewas. Namun itu belum menjadi modal yang cukup bagi pemerintah untuk menetapkan

status bencana nasional. Padahal, DPR terus menyuarakan hal itu, salah satunya dengan menyebut status bencana nasional sebagai wujud keseriusan pemerintah menangani persoalan. Baca: Pemerintah ... Hal 7

BERKABUT: Kabut asap sudah menyelimuti wilayah Tugu Monas, Jakarta, Senin (26/10). Sementara itu, siswa SDN 82/IV Kota Jambi harus pulang lebih awal dari sekolah karena kabut asap kian pekat dengan jarak pandang pada pagi hari antara 700-800 meter. FOTO: BM/ANTARA

Kejati: Tertulis Pelaku, Risma Positif Tersangka Acuan KUHAP, Enggan Tanggapi Bantahan Polda SURABAYA (BM) – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim akhirnya buka suara setelah dua hari menolak berkomentar soal heboh penetapan tersangka terhadap mantan Walikota Surabaya, Tri Rismaharini (Risma) oleh Polda Jatim. Ditemui Berita Metro di ruang kerjanya, Senin (26/10) kemarin,

Pansus Pelindo Dituding Sudah Menyimpang Hal 02

Pilkada Jatim, Kades Jadi Mesin Politik Hal 08

PP Pengupahan Disahkan, Stop Survei KHL Jatim Hal 09

Asisten Pidana Umum (Aspidum) Kejati Jatim Andi MuhammadTaufik memastikan pihaknya memang menerima Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) kasus Pasar Turi. Melalui obrolan santai, jaksa asal Makassar ini menjelaskan menerima SPDP terdiri dari dua

lembar. Di lembar pertama dijelaskan unsur pelapor dan terlapor dalam kasus yang disidik penyidik Ditreskrimum Polda Jatim. Di lembar tersebut, Risma disebut sebagai pelaku. “Yang apabila mengacu dalam KUHAP (Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana) secara positif adalah tersangka,” ujar Taufik di lantai 6 Bidang Pidum, Gedung Kejati Jatim.

Ada Kesepakatan dengan Pj Walikota, Laporan Dicabut Sore Kemarin, Polda Kirim SP3 ke Kejati DI TENGAH kontroversi penetapan Tri Rismaharini (Risma) sebagai tersangka, Senin (26/10) kemarin PT Gala Bumi Perkasa, pengembang Pasar Turi mencabut laporannya. Baca: Ada ... Hal 7 TERIMA SP3: Aspidum Andi Muhammad Taufik menunjukkan SP3 yang diterima dari Polda Jatim di Kejati Jatim, kemarin (26/10).

Baca: Kejati ... Hal 7

Tak Ada Agenda dengan Freeport

Isu Kontrak PKB dengan Pendamping Dana Desa

Jokowi PilihTemui Petinggi Chevron dan GE

Marwan Sebut Fitnah dan Upaya Penipuan

WASHINGTON DC (BM) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membantah ada agenda khusus dengan PT Freeport terkait perpanjangan kontrak tambang Grasberg di Papua. Senin (26/10) waktu setempat, hanya diisi agenda pertemuan dengan pengusaha Amerika di Lee Drawing Room, Blair House, Washington DC, untuk menjaring investasi masuk ke Indonesia. Executive VP Upstream Chevron James Johnson dan Vice Chairman General Electric (GE) John Rice dijadwalkan yang akan bertemu dengan Jokowi di hari kedua lawatan ke Amerika Serikat. Baca: Jokowi ... Hal 7

(FOTO: BM/IST)

AKRAB: Presiden Jokowi melayani permintaan para WNI untuk foto bresama di Washington DC.

JAKARTA (BM) – Kabar miring menerpa Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Marwan Jafar yang juga kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Senin (26/10), beredar dokumen mirip kontrak kerja yang mengurai keharusan pendamping dana desa menjadi kader PKB, serta kewajiban memberikan 10 persen gaji untuk setoran pada partai itu. Tapi Menteri

’Gerobak Low’, Kendaraan Sederhana Medan Berlumpur

Bisa untuk Pertanian, Konstruksi hingga Bawa Pasien ke RS Di Sudan Selatan, jalanan berlumpur. Tapi justru itulah yang menginspirasi Chris Low, pekerja migran asal AS menemukan kendaraan serba-guna untuk medan tersulit. Seperti apa ‘gerobak Low’ tersebut? Pemerintah belum butuh status bencana nasional, dan pansus Sudah jadi bencana yang menasional, tinggal update status saja, kok repot… Beredar isu kontrak PKB dengan Pendamping Dana Desa Potensial coreng nama baik, menterinya buru-buru klarifikasi…

CHRISLowpertamakalimengunjungi Sudan Selatan, ketika itu masih menjadi bagian Sudan, di tahun 2008, ketika ia membantu pembangunan pusat penampunganyatimpiatudisebuahkota bernama Yei. Ia pun terus melakukan perjalanan ke sana sejak saat itu. Ia

mengalamikesulitandenganmobildisana. “Saya menghabiskan banyak waktu memperbaiki kendaraan untuk berbagai organisasi tempat saya bekerja, dan kadang hal ini bikin frustrasi karena suku cadang amat sulit didapat dan mekanik terampil sangat sedikit dan tinggalnya jauh,” katanya. Lahirlah kendaraan serba-guna buatannya, sebuah sepeda motor roda tiga kecil dengan kapasitas 150cc yang dipasangi tempat tidur serbaguna di belakangnya. Namun kendaraan ini membutuhkan perubahan di persneling dan sulit berjalan di jalanan berlubang. Baca: Bisa ... Hal 7

FOTO: ISTIMEWA

SERBA-GUNA: Kendaraan ciptaan Chris Low yang dinilai paling serbaguna di Sudan Selatan. Dengan medan berlumpur, kendaraan bertenaga surya itu sangat mobile.

PRAKIRAAN CUACA

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

CERAH Suhu 23 - 35°C

BERAWAN Suhu 25 - 34°C

BERAWAN Suhu 23 - 34°C

“Orang yang hanya sehari-harinya hanya sibuk mencari uang untuk kesejahteraan keluarganya, maka mustahil ia mendapat ilmu pengetahuan” - Imam Syafií -

Marwan dan Ketua DPC PKB Kabupaten Sukabumi membantah kebenaran surat itu. Dalam “Surat Pernyataan Komitmen” yang turut mencantumkan kop PKB itu disebutkan bahwa pernyataan ditandatangani Indra Sukmana Agustian, kelahiran Sukabumi, 3 Agustus 1979. Baca: Marwan ... Hal 7

Kapolri Benarkan Putra Imam Samudra Tewas JAKARTA (BM) - Putra sulung terpidana teroris Imam Samudra, Umar Jundul Haq (Uncu) dikabarkan tewas dalam pertempuran bersama kelompok militan Islamic State of Iraq and al Sham (ISIS). Kabar itu juga dibenarkan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti yang Badrodin Haiti menyebut Uncu tewas saat pertempuran di Suriah. Badrodin mengakui bahwa dirinya dapat memastikan kabar tewasnya Uncu berdasarkan informasi langsung dari negara tersebut. Baca: Kapolri... Hal 7


02 POLITIK NASIONAL

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 27 OKTOBER 2015

Kritik Kinerja Pansus Pelindo II

Ketum Garda Nawacita Sebut Sudah Menyimpang

Kontroversi SP-3 Risma

K

ASUS pembangunan kios Pasar Turi Baru yang menyeret Tri Rismaharini, calon Walikota petahana Surabaya, berakhir dengan terbitnya Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP-3). Spekulasi kebijakan mencuatnya perkara tersebut dituding bermuara politis seiring dengan proses pencalonan Risma hingga Kapolri dan Mendagri turun tangan. Pernyataan Mendagri Tjahjo Kumolo yang meminta pembocor SPDP (Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan) dicopot dan Kapolri Jenderal Pol Badrotin Haiti menganggap belum ada penyidikan berkas terhadap Risma, menggambarkan kekhawatiran pejabat publik dan petinggi penegak hukum. Walaupun terbit edaran tidak diperkenankan memproses calon kepala daerah dalam Pilkada serentak pada tahap pertama 5 Desember mendatang, muncul rumor tidak sedap terkait terbitnya SP-3. Benarkah, kasus tersebut murni tidak memenuhi unsur sebagaimana pasal 421 KUHP? Wallahu a’lam. Sepintas dari keterangan awal Pihak Polda Jatim menyebut, tidak pernah menerbitkan SPDP menyudutkan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim. Bahkan menganggap informasi dari Kasi Penkum Kejati Romy Ariezyanto, SH, berlebihan dan tidak berdasar. Pada akhirnya, semua mulai terurai ada yang belum ke permukaan ada keterbukaan dari pejabat negara untuk memberikan informasi dan kebenaran secara transparan. Secara prinsip, sangat janggal bila tanda ada dasar dan bukti Kejati menyampaikan informasi ke pers dianggap teledor dan tidak ada koordinasi dengan pihak penyidik. Pertanyaan sederhana, mengapa data cukup menarik untuk konsumsi publik selama ini terpendam dan pihak Polda berusaha menyembunyikan persoalan yang membelit Risma. Apakah dianggap keliru, kalau SPDP tanggal 28 Mei 2015 menyebut terduga dan pelaku sesuai dengan KUHAP sebagai tahap awal penyidikan istilah pro justicia disebut tersangka, mengapa pihak Polda awalnya membantah. Bila telah diserahkan pada tahap kedua, usai perkara dinyatakan sempurna alias P-21 berubah menjadi terdakwa karena berkas segera dilimpahkan ke pengadilan. Sekali lagi, istilah hukum memang masih sering menjadi perdebatan karena dianggap tidak berpihak ke rakyat kecil. Wajar kalau ada anggapan hukum hanya tajam untuk masyarakat bawah tumpul untuk pejabat dan kalangan berduit. Kembali kepada kasus Rismaharini, seharusnya tidak menjadi polemik kalau sejak awal Polda sudah mengantisipasi dan memahami proses hukum, bila ada pelapor. Dengan terbit SPDP tentu penyidik sudah memegang dua alat bukti setelah memeriksa saksi dan pelapor terhadap dugaan yang disangkakan. Kalau pun belum memenuhi unsur, langkahnya memberitahukan kepada pelapor melalui SP2HP (Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan/Penyelidikan). Faktanya, Polda Jatim secara resmi telah mengeluarkan SP-3. Artinya, secara tidak langsung meluruskan informasi awal bahwa SPDP memang benar adanya dan tidak mengadangada. Biasanya, setelah SPDP dikirim, ada kordinasi antara penyidik dengan Jaksa Peneliti (Penuntut Umum), termasuk kemungkinan diterbitkan P-17 bila penyidikan kepolisian tidak mengirim berkas sebagai konfirmasi. Inilah realita ada yang masih janggal dalam kasus Rismaharini. Siapa pun yang telah menerbitkan SPDP oleh Ditreskrimum Polda Jatim bukan menyangkut personel perwira, namun merupakan produk institusi. Intinya, SP-3 bernomor SPPP/515.A/X/2015 tertanggal 26 Oktober 2015 telah diterbitkan Polda Jatim dan telah dikirim ke Kejati Jatim. Teka-teki adanya dugaan permainan telah tergerus. Secara yuridis perkara Risma telah tuntas. Sayangnya, masih ada hal-hal yang mengganjal, yaitu proses terbitnya SP-3. Pertama, keterangan dari Kabid Humas Polda Jatim Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono disertai pencabutan dari pihak PT Gala Bumi, investor Pasar Turi Baru. Hal lain yang patut menjadi pertanggungjawaban, yaitu proses pengurusan SKCK untuk persyaratan sebagai calonWali Kota. Bila tanggal SPDP tanggal 28 Mei, sementara SKCK sesudahnya apakah tidak bertentangan dengan hukum. Yang pasti, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya menyatakan tidak ada yang mengganggu terhadap proses pencalonan Pilwali. Tinggal dari para praktisi dan pemerhati hukum, apakah begitu perkasanya dinamika politik di Kota Surabaya, hingga mengesampingkan penegakan hukum. (*)

JAKARTA (BM) - Kegaduhan politik yang terjadi pada PT Pelindo II dinilai telah bergeser dari substansi permasalahan dan hanya akan buang-buang energi sehingga secara umum ini juga bentuk ancaman bagi program tol laut pemerintah. “Pansus Pelindo II yang kini dibentuk DPR juga telah menyimpangkan permasalahan demi kepentingan politik tertentu,” kata Ketua Umum Garda Nawacita Irwan Suhanto, dalam pernyataan tertulisnya, Senin (26/10). Garda Nawacita mengklaim sebagai sebagai salah satu organ pendukung pemerintahan Jokowi-JK. Bahkan, katanya, terjadinya beberapa kali pergeseran isu dalam permasalahan di Pelindo II yang membuktikan inkonsistensi para pihak untuk menggunakan isu tersebut bagi kepentingan politik jangka pendek. Oleh karena itu, dirinya menilai bahwa upaya pelemahan terhadap Pelindo II menjadi ancaman bagi terwujudnya program tol laut yang merupakan bagian integral dari Nawacita pemerintahan Jokowi-JK. “Program Tol Laut yang bertitik tumpu kepada kuatnya sistem kepelabuhanan membutuhkan kepemimpinan yang kuat di pelabuhan-pelabuhan Indonesia,” katanya. Irwan menegaskan, berbagai manuver sejumlah pihak untuk menyudutkan

FOTO: BM/ANTARA

PANSUS PELINDO: Ketua Pansus Pelindo II Rieke Diah Pitaloka (tengah) bersama Wakil Ketua Pansus Aziz Syamsyuddin (kanan) dan Teguh Juwarno (kiri) memimpin rapat dengar pendapat dengan mantan direksi Pelindo II. Raker tersebut digelar untuk meminta masukan dari mantan direksi dan mantan ketua serikat pekerja terkait sejumlah kasus di wilayah Pelindo II.

Direktur Utama Pelindo II RJ Lino dalam permasalahan di BUMN ini menunjukkan adanya upaya untuk memaksakan pergantian direksi di Pelindo II. Padahal, katanya, sejauh ini kebijakan RJ Lino sudah sesuai koridor aturan yang berlaku dan sebagai Direktur Utama PT Pelindo II, RJ Lino memiliki kewenangan melakukan kegiatan pengusahaan pelabuhan yang telah diatur dalam UU

No. 17/2008 tentang Pelayaran pasal 344 ayat 3. “Campur tangan pihak lain di luar jajaran direksi Pelindo II tidak memiliki pijakan hukum yang jelas. Karena itu upaya para pihak untuk memaksakan kepentingan dan pergantian direksi di Pelindo II harus dihentikan,” tegasnya. Upaya untuk mengganti posisi jabatan direktur utama BUMN, termasuk Pelindo

Pengembalian Dana Elnusa Rp 111 Miliar

Radikalisme

PK Bank Mega Tak Boleh Halangi Eksekusi JAKARTA (BM) - Pakar hukum sekaligus mantan Ketua Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan Yunus Husein menyatakan upaya hukum Peninjauan Kembali Bank Mega tidak menghalangi eksekusi putusan Mahkamah Agung untuk mengembalikan dana deposit PT Elnusa senilai Rp 111 miliar. “Bank Mega harus segera mengembalikan dana PT Elnusa,” kata Yunus Husein saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (26/10). Yunus mengatakan putusan MA yang memerintahkan Bank Mega mengembalikan dana deposit milik PT Elnusa telah memiliki kekuatan hukum tetap. Ia menambahkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang dapat menginstruksikan Bank Mega membayar uang deposito PT Elnusa. Yunus tidak mengetahui alasan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan belum mengeksekusi pengembalian aset PT Elnusa itu padahal putusan MA telah keluar sejak 12 Februari 2014. “Banyak kasus serupa tapi tidak berbelit-belit seperti ini,” tuturYunus. Pengacara PT Elnusa Dodi S Abdulkadir mempertanyakan PN Jakarta Selatan yang tidak mengeksekusi Bank Mega untuk melaksanakan putusan MA. Dodi mengaku telah melayangkan surat ke PN Jakarta Selatan pada 13 April 2015 berkaitan permohonan eksekusi kasasi MA. Kepala Humas PN Jakarta Selatan Made Sutrisna mengaku belum mengetahui alasan eksekusi terhadap Bank Mega belum dilakukan. “Kami akan kumpulkan data dan menelusurinya,” ujar Made. Sementara itu, juru bicara MA Suhadi menyatakan pihaknya tidak dapat memerintahkan PN Jakarta Selatan segera mengeksekusi Bank Mega karena hal itu menjadi kewenangan ketua pengadilan setempat. (at/epe)

FOTO: BM/ANTARA

SENIMAN JALANAN Seorang seniman jalanan memerlihatkan trik sulap di jalanan Merdeka Bandung, Jawa Barat, Senin (26/10). Aksi sulap tersebut menjadi salah satu daya tarik pengunjung yang berpergian ke kawasan Gedung Merdeka.

II adalah kewenangan yang dimiliki oleh Presiden RI dan Menteri Negara BUMN. Ia juga menegaskan, mengingat Program Tol Laut Pemerintahan Jokowi-JK yang bertitik tumpu kepada laut dan kokohnya pelabuhan-pelabuhan, maka segala upaya melemahkan sistem kepelabuhanan nasional merupakan bentuk sabotase kepada program tersebut. “Kami menolak tegas segala usaha dan upaya mengganti posisi dan jabatan direksi BUMN dengan menggunakan opini politik sebagai argumen. Demi meningkatnya kualitas dan kompetensi pimpinan BUMN maka pergantian posisi dan jabatan pimpinan BUMN seharusnya dilakukan dengan cara-cara yang konstitusional dan beradab,” katanya. Sekjen Garda Nawacita Ahkrom Saleh juga menganggap reaksi Serikat Pekerja (SP) JICT terkait perpanjangan konsesi JICT antara Pelindo II dengan Hutchison Port Holding (HPH) sudah berlebihan karena persoalan kerja sama dan atau perpanjangan kontrak kerja sama sama sekali tidak memiliki koneksitas langsung dengan kegiatan serikat pekerja. “Perpanjangan kontrak kerja sama adalah kewenangan direksi Pelindo II sebagai induk perusahaan PT JICT. Karena itu bukan domain sebuah serikat pekerja, maka tindakan SP JICT sudah melenceng jauh dari fungsinya,” kata Akhrom. (at/epe)

Pantau Medsos Upaya BNPT Cegah Penyebaran JAKARTA (BM) - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengeluarkan program untuk mencegah penyebaran paham radikalisme di kalangan pemuda. Terutama melalui media sosial (medsos). “Dengan momentum 28 Oktober (Hari Sumpah Pemuda) mendatang, BNPT akan memulai program ini,” kata Kepala BNPT Komjen Saud Usman Nasution setelah menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wapres, Senin (26/10). Saud memaparkan, sejumlah acara yang bakal digelar oleh BNPT antara lain adalah dialog pencegahan radikalisme dan terorisme yang melibatkan sejumlah organisasi kepemudaan dan masyarakat dengan tujuan menimbulkan kesadaran agar tidak mendukung paham tersebut. Selain itu, BNPT juga akan mengadakan dialog di dunia maya dengan harapan agar ada kepedulian melalui media sosial sekaligus dapat mengkonter dan meluruskan konten-konten yang bernada negatif yang ada di dunia maya, serta pawai untuk menumbuhkan rasa aman dan damai.

FOTO:BM/IST

Saud Usman Nasution

Sedangkan untuk puncak acaranya, menurut Saud, pihaknya juga bakal menyelenggarakan acara malam seni budaya dalam rangka menggambarkan peran budaya beragam daerah di Tanah Air dalam mencegah radikalisme dan terorisme. Sebelumnya, Kepala Subdirektorat Kewaspadaan BNPT Andi Intang Dulung mengatakan, sekolah memiliki peran penting dalam mencegah terorisme. “Sekolah menjadi fondasi awal di luar keluarga yang mempengaruhi sikap, pemahaman, dan keyakinan peserta didik,” katanya

pada acara lokakarya di Yogyakarta akhir pekan lalu. Dalam konteks tersebut, sekolah perlu melakukan langkah preventif dalam rekrutmen guru pendidikan agama dengan melihat rekam jejaknya, mewaspadai paham kekerasan dan terorisme melalui bahan atau buku ajaran di sekolah. Selain itu, melakukan seleksi terhadap mentor keagamaan yang bersifat ekstrakurikuler, melaksanakan pembinaan rutin dengan pembekalan materi kebangsaan dalam pemupukan rasa nasionalisme. (at/epe)

Ada Indikasi Hanya Melayani Kepentingan Pemodal

Pengamat: Proyek Kereta Cepat Tidak Rasional JAKARTA (BM) - Ketua Institut Hijau Indonesia Chalid Muhammad mengatakan pembangunan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung tidak rasional karena diduga terdapat kepentingan-kepentingan tertentu dalam proyek tersebut. “Saya melihat ini lebih pada melayani kepentingan modal, baik yang hendak membangun kereta cepat maupun bisnisbisnis properti yang akan ada paling tidak di empat titik pemberhentian,” ungkapnya, Senin (26/10). Hal tersebut, ia sampaikan seusai diskusi Gerakan Dekrit Rakyat Indonesia (GDRI) “1 Tahun Rezim Jokowi: Kemanakah Rezim Ini Akan Melangkah?” di Jakarta. Selanjutnya, kata dia, di tempat-tempat pemberhentian tersebut apabila diselidiki tanah-

tanahnya pun sudah mulai dikuasai oleh para pengembang. “Di sana sudah mulai ada spekulan-spekulan tanah dan juga sudah ada yang menguasai dan seterusnya,” kata Chalid. Seharusnya, lanjutnya, pemerintah lebih baik membangun kereta cepat Jakarta-Surabaya. Ia mengatakan selain jarak tempuhnya yang jauh, tempat pemberhentiannya juga lebih banyak dan bisa menumbuhkan ekonomi di tempattempat pemberhentian tersebut. “Bukan untuk Jakarta-Bandung karena infrastruktur JakartaBandung sudah sangat memadai, perbaiki saja rel yang sudah ada, maka dengan dana yang lebih sedikit, kita bisa buat waktu tempuh jadi lebih

singkat,” ujarnya. Ia juga meminta ketegasan Presiden Joko Widodo untuk menegur Menteri BUMN Rini Soermano membatalkan rencana proyek kereta cepat tersebut karena hanya akan menimbulkan beban yang sangat besar bagi utang negara. Pemerintah memastikan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung digarap investor China dengan jumlah investasi Rp 60 triliun hingga Rp 70 triliun. Proyek digelar dengan model kerjasama “business to business” antara investor Negeri Tirai Bambu dengan konsorsium BUMN yang terdiri dari PT Wijaya Karya Tbk, PT Jasa Marga, PT Kereta Api Indonesia, serta PT Perkebunan Nusantara VIII. (at/epe)


RAGAM JATIM 03

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 27 OKTOBER 2015

KABUPATEN PASURUAN I KOTA PASURUAN

ImigrasiSatuAwasi WNA Kawin Campur WNA Myanmar, Dua WNA Tiongkok TULUNGAGUNG (BM) - Kantor Imigrasi Klas II Blitar mengidentifikasi sedikitnya ada tiga warga negara asing (WNA) yang melakukan kawin campur dengan warga pribumi di Kabupaten Tulungagung, selain 114 mahasiswa asal Thailand yang melanjutkan program pendidikan sarjana di IAIN Tulungagung. "Kami mengidentifikasi ada tiga WNA kawin campur di sini (Tulungagung) dan sekarang dalam pengawasan," terang Kasi Pengawasan dan

Penindakan Imigrasi Kantor Imigrasi Klas II Blitar, Muhammad Sungeb saat dikonfirmasi, Senin (26/10). Tiga WNA dimaksud, masingmasing diidentifikasi satu berkewarganegaraan Myanmar, dan dua lainnya berasal dari Tiongkok. Sungeb memastikan, dua WNA asal Tiongkok telah dilakukan verifikasi langsung ke tempat tinggal sementara di kediaman pasangan pribuminya di sekitar perumahan Botoran, Tulungagung serta Keca-

matan Boyolangu. Sementara untuk satu WNA asal Myanmar sampai saat ini masih dalam pengawasan karena saat petugas berkunjung ke tempat tinggalnya di sekitar Desa Wajak Lor, Kecamatan Boyolangu, yang bersangkutan tidak ada di tempat. "Masalahnya, WNA ini juga belum menyerahkan salinan dokumen keimigrasian ke pihak pemerintah desa sehingga kami perlu melakukan verifikasi ulang," ujarnya. Sungeb mengakui, pengawasan secara langsung atas keberadaan warga asing di wilayah tugasnya tidak serta-merta bisa diawasi dengan

mudah, karena alasan keterbatasan. Namun, ia memastikan penyelidikan dan pemantauan aktif mereka lakukan bekerja sama dengan intelijen keimigrasian maupun hasil sinergitas dengan lembaga lain yang terkait. "Saat ini kami baru memiliki tiga personel yang masing-masing bertugas di Kota Blitar, Kabupaten Blitar, serta Kabupaten Tulungagung ini," ujarnya. Sungeb menegaskan, setiap temuan pelanggaran izin keimigrasian akan berdampak terhadap keberadaan maupun masa tinggal warga asing di Indonesia, khususnya wilayah tugas Kantor Imigrasi Klas 2 Blitar. (ant/azt)

Tangani Dugaan Pembunuhan Anak

FOTO : BM/ANTARA

KORBAN TERAKHIR KEBAKARAN LAWU Sejumlah kerabat korban menangis di sebelah peti jenazah Aris Munandar, di rumah duka Sananwetan, Kota Blitar, Senin (26/10). Aris Munandar Sujono Suryanto (25) merupakan korban terakhir yang berhasil diidentifikasi DVI Polda Jatim dari total tujuh korban yang tewas akibat terbakarnya hutan Gunung Lawu, Jumat (16/10) lalu.

BLITAR (BM) – Aparat Kepolisian Sektor Wlingi, Kab Blitar menangani kasus dugaan pembunuhan seorang bayi yang diduga dilakukan oleh ibu kandungnya. Kapolsek Wlingi, AKP Hari Mujiarso, Senin (26/10) mengemukakan kasus itu berawal dari laporan majikan RI (23), warga Desa/KecamatanWlingi, yang melihat banyak darah di kamar mandi di dalam rumahnya. Karena curiga, pemilik rumah itu mencari di setiap sudut kamar, sampai masuk ke dalam kamar RI. “Di kamar ada seprai berlumuran darah dan disampingnya ada kardus. Ternyata di dalam kardus ada bayi,” ungkap Kapolsek. Majikan RI, langsung membawa yang bersangkutan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan. Kejadian itu juga dilaporkan ke kantor polisi, guna dilakukan proses pemeriksaan. Polisi juga datang ke rumah majikan RI dan melakukan olah TKP. Selain membawa bayi malang tersebut, polisi juga melakukan pemeriksaan di dalam kamar RI. Dari pemeriksaan awal, bayi

malang tersebut diketahui berjenis kelamin perempuan. Namun, bayi malang itu sudah meninggal dunia, sehingga guna memastikan penyebab kematiannya polisi meminta tim medis melakukan ‘visum et repertum’. “Kami masih menunggu hasil autopsi, apakah meninggal di dalam kandungan atau bukan,” ujarnya. Sementara itu, ayah RI yang bernama Sumarno mengatakan baru mengetahui jika anaknya hamil hingga melahirkan. Ia mengatakan, selama ini anaknya memang menjalin hubungan, namun menunggu dalam proses peresmian. RI saat ini masih dirawat di rumah sakit. Tubuhnya juga masih sangat lemah dan pucat. Ia juga mendapatkan tambahan darah, karena terlalu banyak mengeluarkan darah setelah melahirkan. Polisi masih menunggu RI pulih, sebelum mengusut kasus ini lebih lanjut, termasuk dugaan pembunuhan anak. Sementara, anak RI masih di rumah sakit. Kelurga berencana memakamkannya di TPU yang tidak jauh dari rumah. (ant/azt)

Krisis Air Ganggu Layanan Puskesmas TRENGGALEK (BM) – Bencana kekeringan dan krisis air bersih yang melanda sebagian wilayah Kabupaten Trenggalek, telah mempengaruhi layanan kesehatan di sejumlah Puskesmas setempat. Dilaporkan, salah satu puskesmas yang paling terdampak krisis air adalah Puskesmas Pandean, yang berlokasi di Desa Pandean, Kecamatan Dongko. Salah satu puskesmas induk yang berada di pedalaman Trenggalek ini terpaksa membatasi, atau bahkan menutup sementara layanan rawat inap karena tidak mendapat suplai air bersih yang cukup. “Sebenarnya kami tidak menutup layanan sama sekali, hanya pasien yang kami beri pengertian soal kondisi ketersediaan air di Puskesmas jika ingin rawat inap. Jadi mereka sendiri yang menentukan apakah tetap melakukan rawat inap atau pindah ke Puskesmas lain atau RS di kota,” kata dr Candra Harminda Satya. Ia mengungkapkan, persoalan krisis air selalu dialami puskesmas tempatnya bekerja setiap tahunnya, terutama saat kemarau.

Bahkan saat awal musim kering, suplai air ke puskesmas surut drastis. Upaya mendapat pasokan air dari dua sumber air sekitar desa menggunakan jaringan atau instalasi sederhana menggunakan selang plastik yang tersambung dari rumah ke rumah penduduk. “Masalahnya saat krisis air seperti ini warga juga berebut mendapat air, sementara ketersediaan pasokan minim sehingga kami, meski tahu, tidak bisa berbuat banyak. Sebab ini masalah sensitif,” tutur Sumarli, salah satu tenaga kesehatan di Puskesmas Pandean. Baik dr Candra maupun Sumarli mengatakan, minimnya cadangan air berdampak pada layanan rawat inap karena kebutuhan air untuk MCK cukup besar. Selain itu, krisis air juga memengaruhi kegiatan laboratorium. “Ini yang jadi kendala, kalau pasien rawat inap anggota keluarganya ada dua orang saja, kebutuhan ke kamar mandi tidak bisa dihindari, sementara bak air kosong atau terbatas. Kalau lebih dari satu pasien tentu akan repot,” ujarnya. (ant/azt)

Pemadaman Kebakaran Terkendala Air MAGETAN (BM) - Upaya pemadaman kebakaran hutan di lereng Gunung Lawu wilayah Kabupaten Magetan,terkendalastokairyangsulit didapatkan petugas. Kepala Pelaksana BPBD KabupatenMagetan,AgungLewis,Senin(26/ 10) mengatakan, petugas harus mengambil air dari sumber air terdekat di wilayah Karanganyar, JawaTengah, untuk mendapatkan air. Selain itu, mobil pemadam kebakaran harus menunggusekitarsatujamuntukmengisipenuhairyangakandigunakan. "Meski demikian, upaya pemadaman terus kita lakukan dengan mengerahkan satu unit mobil pemadam kebakaran dari BPBD Magetan dibantu oleh lima unit mobil penyuplai air," kata dia. Selain dari pihak BPBD Magetan, Dinas Pekerjaan Umum juga menurunkan sejumlah mobil pemadam

kebakaran dan juga truk tangki dari Tagana setempat. Pihak Pemkab Karanganyar, Jawa Tengah, juga ikut andil menurunkan sebanyak dua unit mobil pemadam kebakaran untuk membantu proses pemadaman kebakaran hutan di kawasan Cemoro Sewu. Agung Lewis menjelaskan, selain terkendala stok air, pemadaman kebakaran hutan di lereng Gunung Lawu juga terkendala ketebalan humus yang ada di hutan. "Sehingga, api terkadang muncul secara tiba-tiba di titik yang sebelumnya dinyatakan aman dan cepat membesar karena kering dan cuaca panas," terangnya. Hingga kini upaya pemadaman masih terus dilakukan oleh tim gabungan. Sedikitnya ada 200 personel gabungan yang dilibatkan dalam upaya tersebut. (ant/azt)


04 TIMUR RAYA

BERITA METRO www.beritametro.co.id

SELASA, 27 OKTOBER 2015

SITUBONDO I BONDOWOSO I LUMAJANG I JEMBER I BANYUWANGI

LUMAJANG (BM) - Beberapa bulan terakhir ini, kebakaran terjadi dimanamana. Baik kebakaran hutan, rumah maupun pertokoan. Kebakaran hutan diperkirakan mencapai ratusan hektar, sementara kebakaran rumah, pertokoan dan lainnya jumlahnya tidak lebih dari 10 buah. “Datanya belum kita rekap berapa jumlahnya selama 1 tahun ini. Begitu pula dengan kebakaran hutan belum kita ketahui. Yang pasti beberapa bulan terakhir ini, kebakaran hutan jumlahnya lebih dari 100 hektar, tersebar di beberapa titik atau tempat,” ujar HendroWahyuono, Kabid Kesiap Siagaan dan Logistik BPBD Lumajang, Senin (26/10) siang. KebakaranhutanseringterjadidiGunung

Lemongan, hutan milik perhutani, di pendakian Gunung Semeru yang masuk kawasan TNBTSdanlainnya.Beberapabulanterakhir ini, kata Hendro Wahyuono, hampir terjadi kebakaran. Biasanya tidak diketahui apa penyebab terjadinya kebakaran, terutama jika yang terbakar itu kawasan hutan. “Kita gak pernah menemukan penyebab terjadinya kebakaran. Bisa jadi karena human error atau faktor alam misalnya gesekan antar batu, gesekan pohon bambu ketika diterpa angin. Dan setiap terjadinya kebakaran kita gak bisa menuding ini kesalahan manusia, karena memang tidak ada bukti-bukti yang mengarah ke sana,” ujarnya. Dijelaskan, di beberapa titik yang selama

ini dianggap rawan terjadinya kekeringan yang terjadi di kawasan hutan, terpaksa dan kebakaran, antara lian di daerah Oro- menggunakan cara manual mengingat Oro Ombo, Rowobaung, daerah pendakian lokasi terjadinya kebakaran tidak bisa dilalui di wilayah utara, di Gunung Lemongan. oleh kendaraan roda empat, termasuk keDi beberapa titik ini banyak tanaman yang bakaran yang terjadi di pendakian Gunung Semeru, Gunung Lemongan dan lokasi menghasilkan daun kering. “Daun-daun yang jatuh ini menumpuk lain yang masuk kawasan hutan. “Yang bisa dilakukan akhirnya dengan bisa sampai 10 cm. Jika terjadi panas yang luar biasa mudah terbakar oleh sengatan caradigobyokdenganrantingdanmembuat matahari. Apalagi di bawahnya bercampur batas (sekat) atau parit,” ujarnya. Data yang dengan semak-semak belukar yang kering diperolehmediaini,hinggasaatinikebakaran dan mudah terbakar,” ujarnya. Tapi boleh yang terjadi di kawasan pendakian Gunung jadi juga, para pencari kayu atau orang Semeru merembet ke Ranupane dan yang melintas di kawasan tersebut mem- Rowobaung Pronojiwo. Pihak BPBD sendiri buang putung rokok yang belum mati se- mengirimkan 2 regu ke 2 lokasi tersebut. “Tadi pagi kita sudah berangkatkan ke sana,” cara sembarangan. Dia juga menyampaikan, kebakaran pungkasnya.(fit/edi/dra)

SITUBONDO (BM) - Ratusan siswa dan santri di sejumlah lembaga pendidikan dan yayasan pondok pesantren (Ponpes) di Situbondo wilayah barat terancam tidak lagi memiliki gedung untuk tempat belajar. Sebab sejumlah ruang kelas siswa, toilet dan kamar santri di lembaga pendidikan atau ponpes tersebut telah dibongkar sejak awal September lalu dan proyek pembangunan gedung baru mangkrak selama hampir dua bulan. Seperti yang dialami para siswa dan santri di lembaga pendidikan Babus Salam Pagar Carang Suboh, Nurus Salam Bungatan dan lembaga pendidikan Miftahul Janah Rawan Besuki. Seperti di Yayasan Ponpes Modern Nurul Barokah Pagar Carang Suboh, meski tidak dilakukan pembongkaran gedung, namun penggalian pondasi di Ponpes telah selesai pengerjaannya. Akibatnya, baik kegiatan belajar mengajar maupun aktivitas siswa, santri atau guru terganggu dan harus menumpang karena sebagian ruangan kelas siswa,

FOTO:BM/ABDUL HAKIM

Mangkrak, Dijanjikan Dana Bansos untuk RKB

TELANTAR: Sejumlah anak sekolah belajar ditempat seadanya setelah gedung mereka dibongkar tanpa ada kejelasan kelanjutan pembangunan RKB.

kantor guru dan kamar santri terlanjur dibongkar. Bahkan, pihak pelaksana proyek mengaku merasa dirugikan karena telah mengeluarkan dana pribadi senilai ratusan juta untuk pengurusan administrasi dan pengadaan material bangunan berikut mebeler ke masing-masing lembaga pendidikan atau yayasan pondok pesantren itu.

Data yang terhimpun Berita Metro, pembongkaran sejumlah gedung dan penggalian pondasi tersebut, disinyalir dijanjikan oleh oknum yang mengaku sebagai pegawai di salah satu instansi negara, bahwa keempat lembaga pendidikan atau yayasan ponpes tersebut telah mendapat dana Bantuan Sosial (Bansos) berupa hibah dalam bentuk proyek pem-

bangunan Ruang Kelas Baru (RKB) yang bersumber dari anggaran provinsi senilai milyaran rupiah. Sayangnya proyek pembangunan RKB itu tidak ada tindak lanjut dan dana hibahnya hingga saat ini hanya dijanjikan akan cair. Padahal sejumlah material bangunan, seperti pasir dan batu bata merah berikut pengadaan mebel-

er berupa meja dan kursi belajar sudah didatangkan pihak pelaksana ke masing-masing lembaga pendidikan atau yayasan pondok pesantren tersebut. Alasan belum cairnya dana hibah tersebut, diantaranya karena SPJ harus dibuat ulang lagi, adanya perubahan peraturan proses pencairan dana hibah setelah munculnya surat edaran Mendagri Nomor 900/4627/SJ tentang pemerintahan daerah dan berbagai alasan lainnya. Para pengasuh dari sejumlah lembaga pendidikan atau yayasan pondok pesantren tersebut, mengaku lembaga pendidikan atau yayasan ponpesnya telah memiliki badan hukum, bahkan ada yang sudah mendapat pengesahan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM). Pengasuh Ponpes Babus Salam al Ukhrowi, H Abdul Majid, saat dikonfirmasi, Senin (26/10) menuturkan pihaknya akan menuntut oknum yang mengaku sebagai pegawai dari salah instansi tersebut. (kim/edi/dra)

FOTO : BM/EDO FIRMAN

Penyebab Kebakaran Hutan Sulit Diidentifikasi PANEN: Kapolres Situbondo menunjukkan barang bukti dan para tersangka yang berhasil ditangkap.

Polres Panen Tangkapan SITUBONDO (BM) - Kepolisian Resort Situbondo, melakukan penangkapan terhadap tersangka kriminalitas di Situbondo. Kapolres Situbondo, AKBP Puji Hendro Wibowo mengatakan, “Pihaknya berhasil mengungkap dua belas kasus dalam minggu ini.” ”Kasus ini menjadi atensi pimpinan, karena sangat meresahkan masyarakat Situbondo,” ujar AKBP Puji Hendro Wibowo di Mapolres Situbondo, Senin (26/10). Belasan kasus yang diungkap,

Isi Ulang Minim Uji Lab BONDOWOSO (BM) - Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten Bondowoso diminta melakukan survei dan menguji standar kesehatan air minum depot isi ulang yang banyak tersebar di wilayah kabupaten. “Saat ini, usaha depot air isi ulang sudah menjamur di Kab Bondowoso, karena bentuk usaha ini sangat simpel dan sangat menjanjikan menurut sejumlah warga. Sehingga tak sedikit warga yang punya modal membuka usaha depot air ulang tanpa mengurusi perizinan terlebih dahulu,“ kata salah seorang warga masyarakat. Drs H Imron Kepala Dinas Kesehatan yang ditemui di kantornya menyampaikan untuk

PROBOLINGGO

www.beritametro.co.id

FOTO:BM/ARDY PRATAMA

DILANGGAR: Beberapa kendaraan roda empat dengan sengaja melanggar rambu larangan parkir, namun pihak berwenang sepertinya tutup mata.

PROBOLINGGO (BM) - Sejumlah kendaraan roda empat masih juga nekat parkir di kawasan pasar Baru Kota Probolinggo. Padahal sudah ada rambu lalu lintas (lalin) yang melarang parkir yang dipampang dengan ukuran besar. Sejumlah pengendara yang melintas di kawasan tersebut mengeluh banyaknya parkir roda empat yang menyebabkan arus lalin menjadi tersendat. Rambu rambu parkir sebenarnya sudah diarahkan untuk yang sebelah selatan atau sisi kanan jalan, namun masih juga tidak di hiraukan . Seorang pengendara motor bernama Dedi warga Kebonsari saat melintas di tempat tersebut untuk menuju toko onderdil mobil di toko Samudra mengeluhkan. “Seharusnya para pengendara roda 4 sadar untuk mentaati rambu rambu lalin yang ada di sebelah kanan, tapi tetap saja membandel. Padahal rambu larangan parkir atau pengalihan parkir sebelah kanan di pasang dengan ukuran besar hingga ada 2-3 rambu rambu didekatnya dan masih juga

FOTO:BM/SAIFULLAH

SANTUNI: Bupati Probolinggo, secara simbolis santuni 1.500 anak yatim se-Kabupaten Probolinggo.

tidak digubris. Bagaimana jika tidak di pasang mungkin jalan menjadi hingga tidak bisa di lewati,” ujarnya, Senin (26/10) kemarin. Menurutnya kebiasan melanggar larangan ini sepertinya sudah menjadi kebiasaan yang sering melanggar aturan dimana simbol yang digunakan jelas larangan, namun tetap saja dilanggar. Bicara kesadaran sangatlah penting tapi juga harus didorong dengan petugas parkir yang lebih disiplin tidak hanya mementingkan target parkir di banding kenyamanan pengguna jalan. Dari pantauan Berita Metro di lapangan kebiaasaan parkir yang menyalahi aturan ini memang sudah kebiasaan yang banyak duilakukan pengendara roda empat atau lebih dan petugas parkir di tempat tersebut yang kurang tegas dan disiplin dalam menjalankan aturan. Harusnya Dishub juga bisa turun tangan atau stanby di tempat tersebut untuk mengambil tindakan saat bawahannya salah.(ard/fik/dra)

PERWAKILAN

Setelah diisi, perahu larung itu diarak mengelilingi desa menuju pelabuhan sambil diiringi dengan sejumlah kesenian tradisional. Sesampai di pelabuhan, baru perahu yang diarak-arak oleh warga diturunkan dan dilarungkan dari tepi pantai menuju tengah laut. Tak sedikit, perahu nelayan mengikutinya hingga sampai akhirnya dilepas ke tengah laut. ”Semoga, para nelayan mendapat berkah,” pungkasnya. (ugi/sip/dra)

FOTO: BM/SUGIANTO

Nelayan Ritual Larung Sesaji di Pantai Binor ”Ini merupakan kebanggan tersendiri bagi masyarakat Desa Binor. Karena, Binor ini, persis di pantai utara yang desanya paling timur serta perbatasan dengan Kabupaten Situbondo,” jelas Kepala Desa Binor Hosnawiyah Senin (26/10) kemarin. Pantauan di lapangan, ritual berawal saat perahu yang akan dilarungkan diisi terlebih dahulu dengan sejumlah sesaji, seperti nasi kuning, lauk pauk, beberapa pakaian, sandal dan sajadah.

melakukan sosialisasi terbentur minimnya anggaran. Sementara laporan petugas kesehatan di lapangan ditemukan dari 20 depot pengisian hanya 2 yang memenuhi kewajibannya untuk melakukan uji laboratorium. Sebenarnya ada beberapa aturan mengenai depot air minum isi ulang yaitu mengenai persyaratan kualitas air minum yang sudah diatur di Peraturan Menteri Kesehatan nomor 492 tahun 2010 tentang ambang batas parameter wajib. Misalnya, mengenai mikrobiologi tentang bakteri, zat kimia, dan yang tidak berhubungan langsung seperti bau, suhu dan lainnya, serta parameter tambahan yang jarang ditemukan.(bbg/diq/edi/dra)

BERITA METRO

Rambu Larangan Banyak Dilanggar, Petugas Tutup Mata

PROBOLINGGO (BM) Masyarakat nelayan di Desa Binor, Kecamatan Paiton Kabupaten Probolinggo melakukan acara Petik Laut atau Larung Sesaji. Selain sebagai ungkapan syukur, Petik Laut juga mengandung harapan untuk mendapatkan berkah pada musim ikan selanjutnya. Itulah sebabnya, bagi warga setempat, upacara ini tak boleh terlewatkan dan rela tak melaut selama beberapa hari hanya untuk mempersiapkan acara.

di antaranya dua kasus narkoba, pencurian dan pemberatan, penipuan dan penggelapan, anirat dan judi. ”Dari 12 kasus yang diungkap, ada 14 tersangka yang ditangkap. Jadi Polres Situbondo panen pelaku kejahatan,” jelasnya. Selian itu, kasus yang menjadi atensi yakni kasus pecah kaca mobil. Pelakunya merupakan lintas propinsi dari NTB, Bali dan di Jawa Timur. Kapolres menghimbau kepada masyarakat luas agar segera melaporkan bentuk kejahatan ke polisi.(edo/edi/dra)

TIDAK MELAUT: Warga nelayan di Desa Binor Kecamatan Paiton, melakukan Petik Laut.

Bupati Berbagi Bersama Anak Yatim PROBOLINGGO (BM) - Bu- yatim piatu. “Kami atas nama pepati Probolinggo Hj P Tantriana merintah Daerah Kabupaten Sari, berbagi kebahagiaan bersama Probolionggo, ingin berbagi kepada 1.500 anak yatim piatu di 24 Keca- mereka. Kegiatan santunan anak matan se-Kabupaten Probolinggo. yatim piatu pada momentum 10 Karena, acara berlangsung meriah Muharam merupakan kegiatan dan penuh rasa kebersamaan. San- yang istikhomah. Kegiatan ini akan tunan diberikan oleh Badan Amil kami lanjutkan karena merupakan Zakat Nasional (Baznas) dan K3S kegiatan yang patut diteladani Kabupaten Probolinggo, di alun- bersama,” ujarnya. Selain itu, di dalam tanggal 10 alun Kota Kraksaan, Senin (26/10). Bupati Probolinggo, Hj P Tan- Muharam agama mensunahkan triana Sari, SE mengatakan bahwa untukmelakukansantunankepada kegiatan ini digelar dalam rangka anakyatimpiatu,menjengukorang memperingati 10 Muharam. Kare- sakit dan memperbanyak sedekah. na di dalam bulan yang agung ini “Karena momentum Muharam disarankan untuk banyak banyakkeutamaanyangtersimpan melakukan sedakah terhadap anak di dalamnya,” katanya.(sip/dra)

Kantor Arsip Raih Juara 1 PROBOLINGGO (BM) - Pemerintah Kota Probolinggo melalui Kantor Perpustakaan dan Arsip berhasil menorehkan prestasi di tingkat Provinsi. Prestasi ini diraih dalam lomba penyelenggaraan kearsipan dan pengelolaan arsip pemerintahan Desa/Kelurahan seJawa Timur yang diselenggarakan Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur. Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip, Ir Nuril Anwar, MMa melalui Kasubag TU, SriWahyuni, SE, MSi mengatakan bahwa prestasi ini merupakan torehan perdana Pemerintah Kota Probolinggo dalam hal kearsipan. “Ini merupakan kebanggaan bagi kami (Pemerintah Kota Probolinggo, red), karena perdana dan kebetulan dapat meraih juara 1,” ujarnya. Lomba yang dilakukan dalam beberapa tahap ini, Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Probol-

inggo mempercayakan kepada Kelurahan Jrebeng Kulon untuk mewakili Kota Probolinggo. “Kelurahan ini dipilih karena memiliki inovasi yang belum dipunyai oleh Kelurahan lainnya, seperti telah menjalankan Perwali Nomor 40 tahun 2013 tentang tata kearsipan, melaksanakan AMD (Arsip Masuk Desa, red), melakukan Siakel (Sistem Informasi Administrasi Kelurahan, red), merawat arsip vital berupa buku krawangan dan letter c dengan cara mengalihmediakan melalui proses scan, memakai 1 register untuk penomoran surat keluar dan masuk serta menyerahkan arsip statis ke Kantor Perpustakaan dan Arsip serta Seklur (Sekretaris Kelurahan, red) dijadikan sebagai pusat arsip yang tidak dimiliki oleh Kelurahan lain (terpusat, red),” terang wanita yang akrab disapa Yuni.(fik/kur/dra)

Situbondo: Edy Sudibyo (koord), Edo Firman, Abdul Hakim, Sudarsono; Bondowoso: Bambang, Sodiq; Jember: Ulum Subektian, Ach. Rullah; Lumajang: Santono Priambodo, Fitroh; Banyuwangi: Helmi. Manajer Iklan/Langganan: 081 249 455 05


MALANG RAYA 05

BERITA METRO www.beritametro.co.id

SELASA, 27 OKTOBER 2015

lintas kota

4 Orang Tewas dan 3 Luka Parah, 4 Bangunan Ikut Hancur

Dua Siswi Tewas Terlindas Truk

MALANG (BM) - Warga RT 6/RW 5 Kelurahan Bumiayu Kecamatan Kedungkandang Kota Malang, pada Minggu (25/10), gempar. Sebab, petasan yang dibikin di dalam rumah itu tiba-tiba meledak. Akibat ledakan tersebut, dua rumah milik kakak-beradik Misti (45) dan Mawardi (37), di Jalan Kiai Parseh Jaya Gang Cemundelan Bumiayu , sampai luluh lantak. Selain itu, empat orang tewas dan tiga lainnya mengalami luka serius. Korban yang tewas pada Senin (26/10), itu antara lainYulianto (25), anak kandung Misti, Sugiyanto (30), warga Jalan Kiai Parseh Jaya RT 03/RW 05. Korban tewas lain Samsul Zaini (37), warga Jalan Kiai Parseh Jaya RT 05/RW 05 dan M Rizki, balita yang masih berumur 10 bulan warga Jalan Kiai Parseh Jaya RT 6/RW 5. Sedangkan korban luka parah yaitu Solikin (30) dan Bahrul Ulum (13), anaknya. Keduanya warga RT 06/RW 5, serta Huda (25), juga sebagai warga RT 6/RW 5. Solikin dan Ulum, kemarin siang sudah diperbolehkan keluar dari rumah sakit. Sedangkan Huda masih dalam perawatan di IGD RSSA Malang. Informasi yang dihimpun, pada Minggu (25/10), malam, sejumlah orang sedang membuat petasan di rumah Nawardi di Jalan Kiai Parseh Jaya Gang Cemondelan, Kelurahan Bumiayu Kecamatan Kedungkandang, Kota. Petasan itu rencananya akan dinyalakan saat acara pengajian di kelurahan setempat pada Sabtu (31/10), mendatang. Menurut Syaifud (33), seorang tetangga korban menyatakan pada malam itu ada sekitar 7 orang di dalam rumah. Saat itu, sedang berlangsung proses pembuatan petasan. Mereka yang ada di dalam rumah di antaranya Syamsul,Yulianto,Yanto, Huda, Solikin, Bahrul Ulum, dan M Rizki yang masih berusia 10 bulan. Tetapi, yang membuat petasan hanya 3 orang, yaitu Syamsul, Yu-

FOTO:BM/KHOLIL

Asyik Bikin Petasan di Dalam Rumah, Mendadak Bahan Peledak Meletup

HANCUR: Kondisi rumah yang dipakai untuk membikin petasan usai insiden ledakan. Selain, menewaskan 4 orang dan tiga lain luka parah kejadian itu ikut hancurkan 4 bangunan.

lianto, danYanto. Sedangkan Huda, Solikin, Bahrul Ulum, dan M Rizki hanya melihat. Pembuatan petasan dilakukan di ruang tengah. Ketika itu, pemilik rumah Nawardi tidak ada di lokasi. Sekitar pukul 20.30, petasan di rumah itu mendadak meledak. Saking keras ledakan membuat bangunan rumah hancur. Ketujuh orang yang berada di lokasi ikut terkena ledakan dan rerentuhan bangunan rumah. Sedikitnya, 4 orang meninggal dan 3 luka parah akibat insiden itu. ”Peristiwa itu juga menyebabkan 4 bangunan rumah lainnya rusak,” kata Syaifud saat ditemui di rumah duka Syamsul, Senin (26/10). Lebih lanjut menurut dia, saat kejadian Mawardi dan Misti berada di kawasan Gondanglegi Kabupaten Malang. Mereka menghadiri acara tahlilan tujuh hari meninggalnya seorang kerabat mereka.

Rumah Mawardi dan Misti yang berukuran 15 x 20 meter tersebut satu atap. Namun terbagi menjadi 2 yang dipisah dengan tembok. Sementara itu, Ponari (38), kakak kandung Solikin menambahkan, sebelum ledakan Ulum sempat menggendong Rizki. Adiknya ingin melihat pembuatan mercon tersebut. “Adik saya selesai makan menjemput Ulum dan Rizki karena sudah malam. Informasinya posisi Ulum sudah berada di depan rumah Mawardi. Saat itu Solikin mengambil Rizki dari gendongan Ulum,” ujar Ponari. Saat Solikin mengendong Rizki dan hendak beranjak pulang, tibatiba saja terjadi ledakan. “Rizki terlepas dari gendongan ayahnya hingga tertimpa reruntuhan. Begitu juga dengan Ulum. ”Sedangkan Solikin terkena pecahan bangunan dan serpihan kaca,” ujar Ponari. Saat itu, para korban segera di-

larikan ke IGD RSSA Malang dan RS Panti Nirmala. Yuli tewas sekitar pukul 23.00 di rumah sakit, Yanto sekitar pukul 02.00 di IGD RSSA Malang dan Rizki sekitar pukul 02.30 di IGD RSSA Malang. Sedangkan Syamsul tewas sekitar pukul 06.00. Sementara itu, anggota Polres Malang Kota dan Polsekta Kedungkandang serta tim Identifikasi sejak Minggu malam terus melakukan olah TKP. Pada Senin pagi petugas masih terus melakukan olah TKP. Saat itu terlihat jugaTim Forensik dan Labfor Polda Jatim dan Jihandak Brimob juga terlihat melakukan olah TKP.Informasinya barang bukti yang diamankan polisi berupa sumbu baker, flash powder kurang lebih 30 kilogram, kembang api, motor RX King, petasan yang belum meledak, alu penumbuk dan palu karet. Tak ketinggalan, anggota Jihandak juga terlihat memasukan karung berisi bahan petasan ke dalam drum

MALANG (BM) - Dua siswi masing-masing Sisca Alfianita (17) dan AuliaTiara (17), yang sedang berboncengan mengalami nasib tragis. Ketika hendak mendahului bus, Senin (26/10), mendadak motornya oleng hingga terjatuh hingga terlindas truk. Saat kejadian keduanya naik sepeda motor Yamaha Mio J nopol N 2720 GX. Sepeda motor matic itu oleng saat mendahului bus hingga terjatuh tepat di bawah ban belakang kiri truk bernopol N 9066 UR. Nahasnya, satu korban tewas akibat luka parah yang terjadi di Jalan Raya Randuagung KM 74/75 Kecamatan Singosari Kabupaten Malang. Hasil olah kejadian perkara Unit Laka Lantas Polres Malang, korban bernama Sisca Alfianita (17) asal Dusun Krajan Barat RT 04/RW 09, Desa Wonorejo Kecamatan Lawang Kabupaten Malang. Satu korban lain adalah Aulia Tiara (17), warga Jalan Dokter Cipto Gang V-B Desa Bedali Kecamatan Lawang Kabupaten Malang. Sempat kritis beberapa menit, Aulia akhirnya menyusul rekannya. Dimintai keterangan sopir truk N 9066 UR Nur Saeri (45), warga Jalan Asahan 50, Curahginting RT 01/RW 02 Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo. Sopir ini tidak melarikan diri dan bersedia dimintai keterangannya oleh petugas Unit Laka Lantas Polres Malang. Kronologis hasil olah kejadian sementara, tercatat, pengendara motor berboncengan dari selatan ke utara di lajur kiri. Korban lalu mendahului bus yang tidak dikenal bersamaan melaju di lajur kanan truk nopol N 9066 UR. Akibat terlalu sempitnya ruang, korban terjatuh di posisi tepat di ban belakang kiri truk. Terpisah dikonfirmasi, Kanit Laka Lantas Polres Malang, Ipda Yoyok Supandi, mengimbau agar pengendara sepeda motor lebih baik tidak terburu-buru atau mengebut dan wajib menaati rambu-rambu lalu lintas. ”Korban satu meninggal di lokasi, satu meninggal dalam perawatan kita masihmemeriksaketerangansaksi-saksi,”uraiYoyok.(lil/nov)

mobil. Lalu dibawa ke mapolresta. Kapolresta Malang AKBP Singgamata SIK mengatakan bahwa pihaknya menemukan sumber ledakan dari bubuk mercon. “Di dalam rumah ada aktifitas meracik petasan. Kami masih menunggu pemilik rumah. Kami menemukan kertas bekas ledakan, bubuk mercon dan bahan peledak lebih dari 5 kilogram,” katanya. Kalau sebelumnya lanjut dia, yang ditemukan masih berupa bahan kimia. Sedangkan, saat ini ditemukan sejumlah bahan peledak. ”Bahan-bahan itu kami temukan dalam reruntuhan. Pecahan bangunan sampai radius 300 meter,” ujar AKBP Singgamata saat dikonfirmasi di lokasi kejadian. Pihak Kepolisian masih mendalami kasus tersebut. Meskipun belum menetapkan siapa tersangkanya, namun pihak kepolisian kini masih mengejar Mawardi yang hingga siang kemarin belum terlihat batang hidungnya. “Pemilik rumah menghilang. Kalau nantinya terbukti bersalah bisa dikenakan UU Darurat ancaman maksimalnya bisa 20 tahun,” kata Kapolres Singgamata. Ledakan itu terjadi menurut dia bisa karena gesekan dan juga terkena panas. ”Aktivitas di dalam rumah belum kami ketahui karena saksi di lokasi masih dalam kondisi perawatan di rumah sakit. Kami masih melakukan penyelidikan,” ujar AKBP Singgamata. Setelah petugas kepolisian melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti, giliran petugas PMK yang datang ke lokasi.Tentunya untuk mengantisipasi bahan mercon yang masih tertinggal di TKP bersama reruntuhan. Petugas PMK melakukan pembasahan untuk memastikan bahwa bubuk mercon tidak bisa menimbulkan ledakan. Sehingga, kondisinya benar-benar aman. (lil/nov)

Jabatan Berakhir, Rendra Fokus Pilkada MALANG (BM) - Masa jabatan Bupati Malang Rendra Kresna resmi berakhir Senin (26/10). Untuk mengisi kekosongan jabatan, Sekdakab Abdul Malik ditunjuk sebagai pelaksana tugas (Plt) Bupati Malang. Penunjukan Abdul Malik itu berakhir hingga ada Bupati danWakil Bupati Malang definitf. Sesuai yang direnRendra Kresna canakan pelantikan Plt bupati itu akan digelar di Graha Kantor Gubernur Jatim pada 2 November mendatang. Rendra Kresna mengatakan akan lebih fokus untuk menghadapi pilkada. ”Saya besok akan langsung kampanye di Kecamatan Dampit,” kata Rendra Kresna di Pendopo Agung Malang, Senin (26/10). Sisa waktu yang ada, Rendra mengaku akan maksimalkan untuk menaikkan elektabilitas dan popularitas menghadapi Pilkada Malang. Untuk itu, dia akan melakukan blusukan. Harapannya agar bisa berdialog langsung dengan warga masyarakat. Meski demikian politisi Golkar yang pada Pilkada Malang diusung koalisi gabungan parpol ini mengklaim popularitasnya meningkat hampir 100 persen. ”Hampir 100 persen warga Kabupaten Malang mengenal saya. Makanya saya tetap yakin masih bisa terpilih lagi,” tegasnya. Dijelaskan Rendra sebagai mantan bupati dengan luas wilayah Kabupaten Malang yang besar, jumlah penduduk mencapai 3 juta orang Kabupaten Malang masih membutuhkan bupati yang benar-benar kompeten. Bahkan, kata dia harus bisa mengetahui karakteristik warga. Dia menganalogikan luas kabupaten Malang seumpama mobil tronton. Itu kata dia, membutuhkan driver yang memiliki surat izin mengemudi B2 umum. ”Ini Kabupaten Malang ibarat kendaraan sama dengan tronton. Bukan Xenia makanya sopirnya harus punya SIM B2 umum. Karena muatannya 3 juta orang. Kalau tidak kendaraannya bukan malah maju tapi kendaraannya malah mundur,” tandasnya. Di samping itu, Rendra juga berharap agar masyarakat nantinya tidak salah dalam menentukan pemimpin. ”Pilihlah pemimpin yang minimal mengerti karakter masyarakat Kabupaten Malang karena dari 33 kecamatan itu setiap daerahnya belum tentu aspirasi dan karakternya sama,” harapnya. Rendra juga tak lupa menitipkan permohonan maaf kepada media. Selain itu dia juga tak lupa menitipkan beberapa tips kepada awak media dalam menjalankan tugas peliputan. Menurut dia, dampak pemberitaan itu bisa positif, bisa juga negatif. (lil/nov)

Wawali Sempatkan Takziah di Rumah Korban Ledakan akan mendapatkan bantuan terkait ledakan itu. ”Apakah bantuan itu nanti lewat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) atau Dinas Sosial setempat. Semua masih kita koordinasikan termasuk nominal yang akan diberikan sebagai bantuan,” katanya. Kronologis berawal saat ledakan besar yang terjadi Minggu (25/10), sekitar pukul 20.30 itu menimbulkan banyak kerusakan di sekitar lokasi. Lokasi ledakan tersebut merupakan rumah milik Mawardi yang sehari-hari bekerja sebagi pembuat petasan. Rumah yang berada di Jalan

FOTO:BM/KHOLIL

MALANG (BM) - Wawali Malang Sutiaji ikut menjenguk korban ledakan petasan Bumiayu, Senin (26/10). Bahkan wawali secara langsung ikut turun ke lokasi ledakan. Setelah itu, Sutiaji membesuk para korban ledakan (Solikin dan anaknya Mohammad Ulum). Wawali juga menyempatkan takziah ke rumah korban yang meninggal (Syamsul). Ia mengimbau agar warga Kota Malang melaporkan jika mengetahui ada yang memproduksi petasan terlebih di rumah atau di perkampungan. Wawali Malang menambahkan bahwa keluarga korban

Wawali Malang Sutiaji.

Perseh Jaya Gang Cemondelan Kelurahan Bumiayu itu merupakan tempat produksi petasan.

Hanya saja, pada saat kejadian pemilik rumah, Mawardi dan istrinya Mardiati, tidak berada di tempat kejadian. Mawardi dan istrinya berada di Gondanglegi menghadiri tahlilan tujuh hari meninggalnya saudara mereka. Empat orang tewas dalam ledakan bubuk bahan petasan di Kelurahan Bumiayu Kecamatan Kedungkandang Kabupaten Malang tersebut. Seorang saksi mata Mohammad Solikin, mengatakan dari empat korban meninggal satu di antaranya seorang bayi berusia 10 bulan beranama M Rizky Ardian-

syah, yang juga anak Solikin. ”Anak saya meninggal karena tertimpa pilar rumah. Saya yang menggendong si bungsu. Baru dua langkah, tiba-tiba terjadi ledakan dan saya belum sempat menjauh,” kata Solikin ketika ditemui di rumahnya di Bumiayu. Petasan yang dibuat dan meledak itu seyogyanya akan disulut saat pembukaan dan penutupan pengajian di kelurahan tersebut. Namun ternyata malah terjadi insiden yang membuat gempar dan menewaskan 4 orang dan 3 lainnya mengalami luka parah. (lil/nov)

FOTO:BM/KHOLIL

Kota Malang Raih Predikat Kedua Investment Award Jatim

PRESTASI: Walikota Malang HM Anton saat menerima penghargaan Investment Award yang diserahkan Gubernur Jatim Soekarwo.

MALANG (BM) - Kota Malang meraih predikat kedua Investment Award Provinsi Jawa Timur. Penghargaan tersebut diserahkan Senin (26/10), di Gedung Negara Grahadi Surabaya. ”Penghargaan ini cukup membanggakan. Sebab, hasil kerja terkait promosi untuk investasi mendapat pengakuan dan apresiasi,” kataWalikota HM Anton, didampingi Kabag Humas M Nur Widianto, Senin (26/10). Dijelaskan dia bahwa Kota Malang meraih predikat terbaik kedua soal promosi investasi. Sedangkan terbaik pertama diraih Kabupaten Banyuwangi dan ketiga adalah

Kota Pasuruan. Dia menjelaskan penganugerahan tersebut juga terdapat beberapa kriteria penilaian. Di antaranya bidang kelembagaan, bidang pelayanan penanaman modal dan bidang kinerja investasi. Menurut dia dalam penganugerahan Investment Award Provinsi Jawa Timur Tahun 2015 itu dihadiri Gubernur JawaTimur Soekarwo beserta walikota dan bupati se-Provinsi Jawa Timur. Dalam sambutannya Gubernur Jawa Timur, Soekarwo menyatakan bahwa Investment Award ini bertujuan untuk mendorong peningkatan kinerja pemerintah kabupaten/kota.

Terutama dalam menciptakan iklim investasi yang berdaya saing dan meningkatkan pelayanan prima di bidang penanaman modal. ”Kota Malang meraih predikat kedua bidang promosi investasi dikarenakan selama ini Kota Malang dinilai memiliki prestasi yang bagus dalam menarik investor untuk menanamkan modalnya di Kota Malang,” demikian tambah Soekarwo. Melalui kegiatan ini pula diharapkan mampu mendorong perusahaan PMA dan PMDN untuk meningkatkan kinerja investasinya guna mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berwawasan lingkungan. (lil/nov)

Tahun Depan, UM Bangun Asrama untuk PPG

MALANG (BM) - Wakil Walikota (Wawali) Malang Sutiaji melepas Tim POR SD/MI, Senin (26/10). Mereka ditarget masuk lima besar dalam Pekan Olahraga Sekolah Dasar Madrasah Ibtidiayah (POR SD/MI) di Kabupaten Tulungagung mulai 2–6 November 2015 mendatang. Pada pelepasan kontingen POR SD/MI Kota Malang yang dihadiri Sekretaris Daerah Kota Malang, Staf Ahli, Kepala SKPD, Ketua Umum KONI Kota Malang itu Wawali berpesan agar bisa meraih prestasi. ”Prestasi yang harus diukir PERWAKILAN

adalah yang terbaik. Sehingga membanggakan warga Kota Malang,” papar dia. Sementara, kontingen Kota Malang berjumlah 204 orang. Mereka terdiri dari 149 orang atlet, 33 orang pelatih dan 32 orang official. Sementara itu, Drs Sugiharto, Kepala Dispora Kota Malang berharap POR ini bisa bangkitkan prestasi olahraga daerah menuju prestasi di tingkat nasional. Menurut dia, cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan sebanyak 11 cabang. Itu terdiri dari atletik, bulutangkis, bola voli, catur, panahan, pencak silat, renang,

senam, sepak takraw, tenis lapangan dan tenis meja. Para atlet yang dikirim itu tambah dia sudah menjalani seleksi Agustus lalu. Lalu mereka menjalani pembinaan selama 2 bulan yang dituntaskan dengan pemusatan latihan selama dua minggu. Menurut dia, tujuan dari POR SD/MI adalah meningkatkan kualitas SDM wahana evaluasi pembinaan prestasi, memupuk dan meningkatkan rasa persatuan, kebersamaan, persahabatan dan persaudaraan antar pelajar. Selain itu, untuk mendapatkan bibit olehraga yang bisa dikem-

FOTO:BM/KHOLIL

Tim POR SD/MI Dipesan untuk Raih Prestasi

TEKAD: Para atlet yang tergabung dalam Tim POR SD/MI yang akan berusaha untuk menjadi yang terbaik.

bangkan serta menunjang usaha pemerintah dalam meningkatkan prestasi olehraga nasional. Sedangkan Kota Malang mempunyai target untuk meningkatkan per-

olehan medali. ”Minimal mempertahankan peringkat yang dicapai pada POR sebelumnya yang mendapat peringkat 4 dari 38 kabupaten/kota,” kata dia. (lil/nov)

MALANG (BM) - (UM) akan membangun asrama lagi tahun depan. Anggaran yang disediakan juga cukup besar sekitar Rp 90 miliar. Hanya saja, asrama itu bukan untuk mahasiswa melainkan khusus ditempati Pendidikan Profesi Guru (PPG). Dengan adanya asrama baru itu, UM akan memiliki tiga asrama. Dua asrama sudah dimiliki cukup lama di kampus ini. Untuk membangun Asrama PPG ini, UM mengajukan dana bantuan ke Kemenristek Dikti. Bahkan, UM menjadi kampus pertama dari total 45 kampus penyelenggara PPG yang ada di Indonesia. “UM pertama yang mengajukan diri untuk pendanaan asrama PPG. Dari kampus penyelenggara PPG di seluruh Indonesia,” terang Dirjen Sumber Daya Iptek dan Dikti Prof Dr Ali Gufron Mukti MSc PhD, Senin (25/10). Dirinya mengapresiasi tindakan UM yang dinilai reaktif ini.“UM bergerak cepat untuk mendirikan asrama bagi mahasiswa program PPG,” jelasnya. Sementara itu, Rektor UM, Prof Dr Ah Roffi’uddin MPd mengatakan bahwa dana untuk pembangunan asrama yang rencananya dibangun sembilan lantai ini, akan masuk dalam tahun anggaran 2016.“Berkas-berkas pengajuannya sudah lengkap. Sudah kami kirimkan April lalu,” jelas Roffi saat ditemui di ruangannya, gedung A1 lantai dua UM. (syo/nov)

Malang Raya: Aji A Haji (koord), M. Kholil, Agus Susanto; Iklan/Langganan: 081 333 4050 30

FOTO:BM/KHOLIL

KABUPATEN MALANG I KOTA MALANG I KOTA BATU


06 G E R B A N G M O J O

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 27 OKTOBER 2015

MOJOKERTO l JOMBANG l KEDIRI

Puluhan Kades di Kecamatan Ngoro Temui Kapolres, Laporkan Kearoganan Kapolsek

Dinilai Mengebiri Tiga Pilar hingga Jadi Tak Harmonis MOJOKERTO (BM) - Sebanyak 14 kepala desa (kades) di Kecamatan Ngoro mengadu ke Polres Mojokerto. Para kades ini meminta agar Kapolsek Ngoro Kompol Abdul Gani diganti orang baru. para kades menilai gaya kepemimpinan Gani dinilai terlalu arogan. Kedatangan belasan kades itu diterima langsung Kapolres Mojokerto AKBP Budhi Herdi Susianto dan wakilnya, Kompol Yudi Yuliadin. Pertemuan berlangsung tertutup di Ruang Eksekutif Mapolres Mojokerto, Senin (26/10) sore. Perwakilan para kades, Wulyantono mengatakan, maksud

kedatangannya ke Polres Mojokerto untuk mengadukan Kapolsek Ngoro Kompol Abdul Gani. Menurutnya, kapolsek yang baru menjabat 1 bulan 4 hari itu terlalu arogan dalam menyikapi kasus yang tergolong sepele. Selama kepemimpinannya di wilayah Ngoro, Gani dinilai mengebiri fungsi tiga pilar desa yang terdiri dari kades, Bhabinkamtibmas dan Babinsa. Sejumlah persoalan di desa yang sebenarnya bisa diselesaikan secara kekeluargaan oleh tiga pilar tersebut malah dipaksakan untuk diproses secara hukum.

“Misalnya ada tawuran antar-warga dua desa, warga kedua desa sudah sepakat berdamai. Namun, tetap diproses kapolsek yang baru-baru sudah sampai P-21 masuk ke kejaksaan. Pandangan warga ke kepala desa jadi jelek. Masalah begitu saja tidak bisa menyelesaikan,” kata Wulyantono usai pertemuan dengan Kapolres Budi. Pada pertemuan itu, lanjut Wulyantono pihaknya meminta agar Kapolsek Ngoro segera diganti. “Kami mohon petunjuk ke Bapak Kapolres agar dicarikan kapolsek yang lebih baik. Kepinginnya kemitraan terjalin

baik, tiga pilar hidup, masyarakat merasa terayomi sesuai fungsi kepolisian,” tandasnya. Menanggapi tuntutan para kades, Kapolres Mojokerto, AKBP Budhi Herdi Susianto bakal menerjunkan tim dari Paminal untuk mengklarifikasi persoalan tersebut. Pihaknya berjanji dalam waktu sepekan ke depan bakal menyampaikan hasil kerja tim ke para Kades Ngoro. “Hasilnya nanti seperti apa kita tunggu hasil klarifikasi tim kami. Kalau masih bisa kita bina akan kita pertahankan. Namun jika tidak maka kami akan melapor ke pimpinan. Nanti

FOTO:BM/PRAYOGI

TAK SELARAS: Sejumlah Kades di Kecamatan Ngoro yang datangi Mapolres Mojokerto untuk wadul Kapolres Budi terkait sikap arogan Kapolsek Ngoro.

terserah pimpinan seperti apa,” ujarnya. Pada pertemuan itu, Budhi juga berpesan kepada para kades untuk menjaga terus situasi Kamtibmas di masyarakat agar tetap kondusif. “Jangan biarkan hal-hal kecil berujung suasana tak kondusif. Makanya, saya meminta para kades mampu menjaganya,” pinta kapolres. (gie/nov)

Jalin Komunikasi dan Kerjasama dengan CSR untuk Kemajuan dan Pembangunan Kota MOJOKERTO (BM) - Semangat membangun Kota Mojokerto terus ditempuh Walikota Mojokerto Mas’ud Yunus. Sebagai orang nomor satu di Kota Mojokerto, walikota menjalin kerjasama dan menggandeng berbagai pihak untuk kemajuan kota dengan dua Kecamatan ini. Hal itu, diwujudkan untuk mendukung visi pembangunan Kota Mojokerto sebagai service city yang maju, sehat, cerdas, sejahtera dan bermoral. Seperti yang ditempuh Walikota Mojokerto, pada Senin (26/10), malam di Pendopo Graha Praja Wijaya Kantor Pemkot Mojokerto. Walikota mengundang puluhan pengusaha dan pimpinan perusahaan baik BUMN maupun swasta yang aktif menjalankan usahanya di Kota Mojokerto. Acara yang bertajuk sambung rasa Walikota Mojokerto dengan pengusaha peduli Corporate Social Responsibility (CSR) ini. Diharapkan dapat menjalin komunikasi dan kerjasama yang baik untuk kemajuan dan pembangunan

Kota Mojokerto. Ke depan Kota Mojokerto akan menjadi kota yang maju jika ditunjang kerjasama yang baik dengan berbagai pihak salah satunya melalui program CSR. “Perusahaan harus memberikan kontribusi bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat sejalan dengan perkembangan bisnisnya di Kota Mojokerto. Berkontribusi kepada masyarakat sangat perlu seiring dengan kebutuhan perusahaan akan promosi usahanya melalui program CSR,” kata Walikota Mas’ud Yunus. Hal ini, sesuai dengan Peraturan Daerah nomor 4 tahun 2011 tentang Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TSP) dan Peraturan Gubernur Jawa Timur nomor 52 tahun 2012 tentang Pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan. Juga peraturan Menteri BUMN Nomor PER-08/MBU/2013 tentang Perubahan Keempat Peraturan Menteri BUMN Nomor: PER-05/ MBU/2007 tentang Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL). Dalam peraturan dijelaskan bahwa sumber

Sepuluh Finalis LKTI Presentasi JOMBANG (BM) - Sebanyak 10 finalis Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) tingkat pelajar berkumpul di Kantor PersatuanWartawan Indonesia (PWI) Jombang, Senin (26/10). Mereka mempresentasikan hasil karya yang telah masuk dalam 10 besar tersebut. Sementara, sekolah yang lolos ke final itu masing-masing; SMK PGRI 1 Jombang, SMA Negeri Ploso, MAN Keboan, MAN 5 Jombang,SMAN3Jombang,SMK PGRI 1 Jombang (dua kelompok), MAN Genukwatu, serta MAN Tambakberas (dua kelompok). Presentasi itu dinilai tim de-

wan juri. Masing-masing finalis mempresentasikan karyanya selama 25 menit. “Dari 10 nominasi itu kita ambil juara 1, juara 2, dan juara 3,” beber M Mufid, Ketua Panitia LKTI dan Fotografi PWI Jombang. Mufid juga menjelaskan, LKTI tersebut merupakan agenda rutin PWI Jombang dalam rangka menyambut Hari Sumpah Pemuda. Jika tahun sebelumnya LKTI mengusung tema Pelestarian Lingkungan, tahun ini mengambil tema Pengembangan PotensiWisata di Jombang. (bet/nov)

Mahasiswa Tewas Tergilas Truk FOTO:BM/PRAYOGI

KERJASAMA: Walikota Mojokerto Mas’ud Yunus saat menerima secara simbolis program CSR dari pimpinan BNI Mojokerto, beberapa waktu lalu.

pendanaan kegiatan PKBL berasal dari dana eksisting dan tambahan dana sesuai kemampuan perusahaan, maksimal 2 persen dari laba perusahaan untuk kegiatan program kemitraan dan bina lingkungan. Dengan pertemuan ini, perusahaan

diharapkan dapat mendukung programprogram pemerintah dengan program tanggung jawab sosial masyarakatnya. Selain dapat berkontribusi dalam membangun daerah, perusahaan akhirnya juga dapat berpromosi ke masyarakat. (gie/nov/adv)

JOMBANG (BM) – Seorang mahasiswa jadi korban tabrak lari kendaraan jenis truk, usai menggilas kepala korban hingga tewas di lokasi kejadian. Korban nahas bernama Muhammad Irfan (18), warga Desa Demangan Kecamatan Siman Ponorogo meregang nyawa di Jalan Raya Keplaksari Peterongan Jombang. Saat kejadian Senin (26/10), sekitar pukul 15.45. Pria yang menyandang status mahasiswa ini menjadi korban tabrak lari. Diketahui truk jenis container yang menggilas kepala korban, kemudian kabur saat mengeta-

KEDIRI RAYA

hui korbannya tergeletak di jalan. Beruntung, petugas Satlantas PolresJombanglangsungmelakukan pengejaran. Sopir truk berhasil ditangkap di Jalan Raya Mojoagung atau sekitar 8 kilometer dari lokasi kejadian. Berkat upaya pemeriksaan yang dilakukan anggotaSatlantas,ditemukanroda truk kontainer nopol L 8831 UV masih menempel darah korban. “Sopir truk sempat kabur. Namun berhasil kita tangkap. Korban meninggal karena mengalami luka parah,” terang Kanit Laka Satlantas Polres Jombang Ipda Trisula. (bet/nov)

berita metro www.beritametro.co.id

Ancaman Dewan Hentikan Proyek Drainase, Tak Digubris

Sisa Material Berserakan dan Tak Tersedia Rambu Keselamatan KEDIRI (BM) - Rencana Komisi C DPRD Kota Kediri untuk menghentikan proyek pembangunan perbaikan drainase atau gorong-gorong, sebanyak 20 titik di sejumlah jalan protokol, tidak digubris para kontraktor. Hal ini, terlihat masih banyaknya sisa material yang tidak dipasang rambu keselamatan untuk pengguna jalan, serta tidak dijaga pada malam hari. Bahkan, hingga berita ini ditulis, Ketua Komisi C DPRD Kota Kediri Reza Darmawan belum bisa dikon-

FOTO : BM/IST

TAK DIGUBRIS: Proyek drainase yang jadi bahan pembicaraan anggota dewan karena tak memperhatikan keselamatan dan keindahan kota.

firmasi perihal hal itu. Sementara, pihak Pemkot Kediri dikabarkan terus mengizinkan penggerjaan sambil menunggu pencairan PAK APBD 2015 yang dikabarkan dalam minggu ini bakal cair. Perihal sisa material yang diharapkan dibersihkan di lokasi yang kemarin dilakukan sidak sejumlah anggota DPRD di Jalan Diponegoro dan Jalan Brawijaya masih berserakan keberadaan sisa materialnya. Hanya sejumlah pohon di tepi jalan telah dikepras oleh pihak

DKP. Terkait hal tersebut, Pemerintah Kota Kediri melalui Kepala Bagian Humas Protokol, Apip Permana justru berharap agenda dengar pendapat lalu dilanjutkan peninjauan lokasi dianggap sebagai bahan masukan bagi kontraktor. ”Setahu kami, sejumlah dinas langsung turun jalan dan menjalankan sesuai permintaan wakil rakyat. Jika masih ada kekurangan lantaran butuh waktu dan diharapkan pengerjaan gorong – gorong selesai Desember nanti,” jelas Apip. (bud/nov)

Ada 10 Jamaah Haji Asal Kediri yang Meninggal KEDIRI (BM) - Tercatat 10 jamaah haji asal Kabupaten Kediri yang meninggal di Tanah Cuci Makkah. Tiga di antaranya meninggal akibat tragedi Mina. Sementara, dua kloter jamaah haji yang tiba di Kediri masing kloter 61 dan 62 pada Minggu (25/10), malam. Sedangkan kloter 64 bakal tiba di Kediri

pada Senin (26/10) malam. Kloter 61 terdiri 440 jamaah haji dan kloter 62 terdiri 438 jamaah haji. Sementara kloter 64 yang merupakan kloter gabungan dengan daerah lain terdiri 67 jamaah haji. Menurut Humas Kantor Kemenag Kabupaten Kediri Paulo Jose Ximenes, SE dari rombongan jamaah haji tersebut, ada

satu jamaah haji yang telah kembali lebih dahulu ke Kediri yakni H Suyuti asal Desa Kedungsari Kecamatan Tarokan. H Suyuti dipulangkan lebih awal karena sakit bersama jamaah haji asal Kabupaten Lamongan yang tergabung pada kloter 30 pada 10 Oktober lalu. Ditambahkan Paulo, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Kediri

Ditinggal Kerja, Rumah Guru SMK Dibobol KEDIRI (BM) - Pencurian rumah kosong, akhir-akhir ini kembali marak dan merambah kawasan perumahan di Kota Kediri. Padahal, di wilayah hukum Polresta Kediri rutin dilakukan patroli. Kali ini, pencuri menyasar rumah Bambang Ganif yang bekerja sebagai Guru SMK PGRI 1, warga Perum Wilis 2 Kecamatan Mojoroto Kota Kediri. Kejadian itu bermula, saat korban meninggalkan rumahPERWAKILAN

nya dalam keadaan kosong karena ditinggal bekerja. Namun, saat pulang korban mendapati jendela depan rumah dalam keadaan terbuka bekas congkelan. Kemudian, korban melakukan pengecekan ke dalam rumah dan mendapati dalam keadaan acakacakan. Tenyata sebuah laptop, 1 buah tablet dan uang tunai sebesar Rp 1,5 juta raib digasak pelakunya Kejadian itu, kemudian dila-

porkan ke Polresta Kediri. Kasubag Humas Polres Kediri Kota AKP Anwar Iskandar mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kasus itu. Dan juga memintai keterangan sejumlah saksi. (bud/nov)

FOTO : BM/BUDI ARYA

CURAT: Jendela di rumah Bambang Ganif yang dirusak sebagai akses pelaku memasuki rumahnya dan menggasak sejumlah barang dan uang tunai.

menyampaikan simpati dan duka cita yang mendalam kepada jemaah haji yang meninggal di Makkah. “Semoga Allah mengampuni segala dosanya dan menerima semua amal ibadahnya serta keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan,” pintanya. (syo/nov)

FOTO : BM/BUDI ARYA

PROMOSI: Penjabat Bupati Kediri Dr Idrus saat melihat beberapa produk UKM di Festival Kelud.

Festival Kelud Dihelat untuk Promosikan Pariwisata KEDIRI (BM)- Pemerintah Kabupaten Kediri menyelenggarakan Festival Kelud Tahun 2015, sejak 24- 25 Oktober di area wisata Gunung Kelud di Desa Sugihwaras Kecamatan Ngancar. Acara ini secara resmi dibuka Penjabat (PJ) Bupati Kediri, Dr Idrus, M.Si., Sabtu (24/10), lalu. Festival Kelud 2015 merupakan agenda wisata tahunan Pemkab Kediri. Pada perhelatan tahun ini lebih mengusung semangat yang menitik beratkan pada terciptanya masyarakat sadar wisata. Yaitu menciptakan masyarakat yang ikut memelihara, mempromosikan dan secara aktif menjadi bagian mengembangkan pariwisata Gunung Kelud. Mengawali acara para tamu undangan dan seluruh warga Kabupaten Kediri yang hadir disuguhkan tari penyambutan dengan judul ‘Galuh Candra Kirana’ dari Sanggar Tari Ande-Ande Lumut Kecamatan Ngadiluwih. Selanjutnya ditampilkan pemutaran film dokumenter Gunung Kelud pasca erupsi 2014. Dalam Sambutannya PJ Bupati Kediri DR. Idrus, MSi menyampaikan khasanah budaya dan wisata Gunung Kelud sangat potensial untuk dikembangkan. Sinergitas dan pengemasan berbalut kreatifitas keduanya dapat menunjang geliat roda perekonomian daerah. “Event Festival Kelud Tahun 2015 merupakan salah satu media kreatif yang sangat positif dalam memromosikan budaya serta potensi pariwisata yang ada di Kabupaten Kediri. Tujuannya untuk meningkatkan arus wisatawan,” Jelas Idrus. Sementara, Festival Kelud 2015 ini berisi serangkaian kegiatan. Di antaranya adalah Festival Jaranan Anak-Anak SD di Agrowisata Gunung Kelud, arak-arakan dan ritual sesaji Gunung Kelud di area parkir atas Gunung Kelud, bazaar produk UKM unggulan. Juga ada bedah buku tentang Travel Fotografi di Museum dan Teater Gunung Kelud serta berbagai pagelaran kesenian Kabupaten Kediri di area parkir bawah Gunung Kelud. (bud/hms/nov/adv)

Mojokerto - Jombang: Prayogi Waluyo (koord), Aan Hidayat (Jombang) Iklan/Langganan : 081 134 647 71 I Kediri: Kediri Raya: Budi Arya Iklan/Langganan : 081 335 017 333


SAMBUNGAN 07

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 27 OKTOBER 2015

Yusril: Harusnya Risma Bukan Tersangka SAMBUNGAN HALAMAN 1

Kejati ... Adapun ketentuan penetapan pelaku atas sebuah kasus, lanjut Taufik, mengacu pada Pasal 110 dan 138. Pasal ini mengatur perbuatan yang membuktikan seseorang dapat ditetapkan sebagai tersangka dalam sebuah penyidikan. Setidaknya, ada dua alat bukti yang cukup hingga penyidikan dilakukan. Penyidikan ini yang lantas laporannya dikirim dalam bentuk SPDP. Taufik menjelaskan gamblang bila dalam SPDP memang tidak pernah menggunakan kata tersangka. SPDP menggunakan sebutan pelaku bagi terlapor yang terbukti melakukan per-

buatan sebagaimana dilaporkan pelapor. “Dengan begitu, sebutan pelaku adalah positif sudah tersangka meski tidak disebut demikian,” jelasnya. Meski membeberkan rinci apa yang diterimanya (SPDP), Taufik tidak mau ambil pusing soal opini yang menyudutkan kejaksaan. Dia enggan berkomentar terkait bantahan Polda Jatim yang mengaku tak pernah menetapkan kader PDIP itu sebagai tersangka. “Intinya kami hanya menerima. Bukan yang lainnya,” tegasnya. Di sisi lain, Pakar Tata Hukum Negara, Yusril Ihza Mahendra

menilai bahwa penetapan Risma sebagai tersangka masih belum sah. Dia menilai bahwa SPDP yang dimiliki oleh Polda Jatim dan diserahkan ke Kejati sifatnya tertutup dan hanya pemberitahuan. “Masalahnya kan kejaksaan mengambil inisiatif dan mengumumkan ke publik, padahal belum tentu sudah dapat dinyatakan tersangka,” ujarnya di kantor DPP Partai Bulan Bintang (PBB), Jakarta. Yusril mengatakan bahwa SPDP belum menetapkan seseorang menjadi tersangka, karena yang dapat mengubah status tersangka seseorang hanya dua alat bukti permulaan yang ditemui oleh kepolisian.

Bukan karena Alam, Kabut Asap Disebut akibat Manusia SAMBUNGAN HALAMAN 1

Pemerintah ... Kemarin (26/10), Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya berasalan bahwa status bencana nasional tidak ditetapkan karena pemerintah daerah masih dapat menjalankan fungsinya. “Salah satu ciri bencana apalagi dikategorikan nasional, adalah fungsi pemerintah daerah. Kalau kita lihat fungsi pemerintah daerah masih jalan tidak ada yang lumpuh sama sekali,” kata Siti di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (26/10). Dia menambahkan, pemerintah provinsi telah melakukan penanganan darurat untuk mengatasi kabut asap. Hal itu dinyatakan berbeda denganbencanatsunamidiAceh. Menurut Siti, saat tsunami di Aceh, pemerintah daerah lumpuh dan tidak dapat menjalankan fungsinya untuk menanggulangi dampak tsunami. Terpisah, Dirjen Penegakan Hukum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Rasio Ridho Sani juga mengaku tidak setuju atas penetapan status bencana nasional. Menurutnya, dampak kebakaran hutan dan lahan berupa kabut asap, merupakan ulah manusia, dan bukan karena faktor alam. “Kami melihat kalau bencana nasional itu karena bencana alam. Tapi, kalau asap ini kan karena manusia, bukan alam,” tutur Rasio, di Gedung DPR RI. Dia memandang bahwa penanganan kabut asap, sudah dilakukan dalam skala nasional. Terlebih, Presiden melalui Menko Polhukam sudah turun langsung menangani persoalan kebakaran. Rasio juga menyebut, pelaku pembakaran akan ditindak tegas. Sebelumnya, Anggota Komisi IV Firman Soebagyo juga tidak setuju atas penetapan status bencana nasional. Menurutnya dengan penetapan status tersebut, dapat menguntungkan pelaku pembakaran dan pemerintah daerah dari tanggung jawab jera-

tan hukum. “Karena kalau ditetapkan bencana nasional mereka akan bebas dari tanggung jawab,” ujar Firman, Jumat (23/10). Kemarin, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Setya Novanto mengakui suara di parlemen bermunculan terkait opsi status bencana nasional. “Kita harus lebih perhatikan hal-hal yang berkaitan usulan-usulan dari DPR mengenai bencana nasional, karena terus melanda beberapa tempat,” kata Novanto di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (26/10). Dia menilai, dampak kabut asap sudah merebak ke sejumlah wilayah dan daerah. Jumlah korban yang berjatuhan juga tidak sedikit. Hal itulah yang menjadi dasar pertimbangannya soal bencana nasional. Meski demikian, dia tetap mengapresiasi langkah pemerintah dalam penanganan kebakaran dan kabut asap. Seruan agar kebakaran hutan dan lahan juga dilontarkan Ketua Komisi IV Edhy Prabowo. Dia menyatakan kondisi saat ini sudah menjadi alasan yang tepat untuk penetapan bencana nasional. Menurutnya, penetapan status bencana nasional juga menjadi bentuk keseriusan pemerintah dalam menangani kebakaran hutan dan kabut asap. “Seandainya dilakukan upaya preventif ini tidak terjadi. Kenapa harus ragu menunggu kebakaran? Fraksi kami ingin ini menjadi darurat bencana nasional,” kata Edhy. Dia menyatakan bahwa status bencana nasional adalah masalah kemanusiaan dimana saat ini pemerintah sudah tak bisa menunggu korban berjatuhan lebih banyak lagi. Namun demikian, menurutnya penegakkan hukum harus tetap berjalan dan tidak boleh ditinggalkan. Di sisi lain, kemarin Menteri Siti juga menilai pembentukan Panitia Khusus (Pansus) terkait persoalan kabut asap belum diperlukan. Sebelumnya, beberapa komisi di DPR menyuarakan opsi pembentukan pansus

“Menurut saya (pansus) nggak perlu. Beri kami kesempatan, karena usaha yang dilakukan sudah dan sedang terus berlangsung,” ucap Siti. Bahkan berdasarkan data yang dia miliki, titik api (hotspot) sudah menurun. Siti mencontohkan, titik api di Kalimantan Barat sudah menurun 51 persen, sementara di wilayah Sumatera-Kalimantan hotspot sudah 68 persen hingga kemarin. Sedangkan di seluruh Indonesia masih 71 persen. Siti mengakui titik hotspot di Sumatera Selatan masih 100 persen atau sama dengan periode lalu. Dia menjelaskan, gejala alam berupa tingkat kekeringan dan panas dari bulan Juli hingga September, sangat tinggi atau sekitar enam kali lipat kenaikannya. Siti menyebut upaya pemadaman sudah dapat mengurangi dan menekan titik api. Begitu pula halnya dengan upaya pemboman air yang disebutnya sudah dilakukan dengan menjatuhkan 90 juta liter air dan modifikasi cuaca melalui hujan buatan dengan menebar 300 ton garam. “Artinya pemerintah tidak diam. Pemerintah terus berupaya, makin kesini makin baik,” ujar Siti. Perlu diketahu, agasan pembentukan pansus asap terus menyeruak di DPR. Salah satunya diungkapkan Wakil Ketua Komisi Hukum Desmond J Mahesa. “Kami (Fraksi Gerindra) akan dukung. Asap kan eksisnya tidak semua karena hari ini terjadi. Pasti ada proses perizinan masa lalu. Perizinannya wajar atau tidak,” tutur Desmond. Wakil Ketua Umum Partai Golkar Aziz Syamsudin juga menyebut permasalahan asap di Indonesia tidak dapat ditangani hanya melalui panitia kerja (Panja) di Komisi Dalam Negeri dan Komisi Kehutanan DPR RI. “Asap ini rutinitas dari tahun ke tahun, harus disikapi serius. Harusnya di pansus karena terkait di beberapa komisi,” ungkap Aziz. (ant/cnn)

Manfaatkan Berlimpahnya Tenaga Surya SAMBUNGAN HALAMAN 1

Bisa ... Maka Low mempertimbangkan ulang masalah ini. “Saya orang yang percaya ide kesederhanaan dalam kompleksitas,” katanya. Berpegang pada pandangan itu, ia mulai membuat prototipe dari pagar besi rongsokan. Ia memperkirakan apabila ia bisa membuat rancangan dasar yang bisa dibuat secara lokal, maka buatannya itu akan bisa juga diperbaiki dan disesuaikan untuk kebutuhan pekerjaan pertanian ke pengangkutan di proyek konstruksi hingga membawa orang sakit ke rumah sakit. Buatan Chris ini merupakan kendaraan beroda empat dengan kerangka luar, terinspirasi ide kendaraan ‘PUG off-road’ yang sudah ada sejak 1960-an. Persendian di tengah, menjaga keempat roda tetap melekat dan stabil di tanah. Namun jika PUG dan sejenis-

nya menggunakan mesin berperapian internal dan pengendali yang rumit, ‘gerobak’ Low sepenuhnya digerakkan listrik dengan sebuah motor mendorong setiap roda dan sebuah penyimpanan tenaga surya dipasang di atas kepala. Rodanya buatan Cina dengan suku cadang sepeda motor India yang tersedia banyak, dilengkapi dengan bantalan roda, rem dan sprockets termasuk rantai. Tentu saja dipasang di desain khusus. “Saya bisa bergerak lebih leluasa dengan SUV ini ketimbang dengan Land Cruiser kami,” kata Low. Kemudi dibuat dengan mengatur kecepatan putaran roda melalui berbagai sistem motor yang masih dalam pengembangan. Dan seperti pesawat jet, kendaraan Low ini 100% dikendalikan dengan kawat. “Ini memberi saya fleksibili-

tas yang besar, murah dan saya suka adaptasi ide remote control untuk aplikasi pertanian seperti ini,” catat Chris di hackaday.io. “Area ini seperti ladang ranjau yang belum dijelajahi,” katanya. Ketika rancangannya sudah sepenuhnya siap, ia berencana untuk mengedarkan petunjuk perakitannya langkah demi langkah, termasuk petunjuk foto untuk membuat kendaraan itu bisa diakses oleh orang yang tak paham teknik. Selama 130 tahun berinovasi, perancang otomotif telah menghadapi lubang pasir, batu besar, rawa-rawa, salju, parit, es, lumpur dan permukaan planet lain. Satu halangan yang tak pernah berhasil mereka atasi adalah kemiskinan. Jika itu adalah rintangan yang bisa diatasi oleh kendaraan rancangan Chris Low, maka kendaraannya ini bisa jadi merupakan kendaraan paling bermanfaat di dunia. (bbc/dbs/azt)

Selain itu, SPDP juga tidak menyebutkan nama tersangkanya. Maka, katanya, Risma belum dapat dinyatakan sebagai tersangka. “Tapi saat jaksa mengumumkan tersangka kepada Bu Risma, apalagi menyebutkan nama Bu Risma dalam SPDP, merupakan satu kekeliruan,” tambahnya. Telusuri ke Surabaya Sementara itu Komisi III DPR RI akan bertolak ke Surabaya

untuk menelusuri simpang siur dan perbedaan status penetapan tersangka Risma antara Polda dengan Kejati Jatim. “Saya akan pimpin Komisi III ke Jawa Timur tanggal 10 sampai 14 (November) mendatang untuk mencari tahu kasus Risma,” kata Wakil Ketua Komisi III DPR RI dari Fraksi Gerindra, Desmond J Mahesa. Dia mengatakan, sepengetahuannya Kapolda Jatim terdahulu Irjen Anas Yusuf telah

menyerahkan SPDP Risma atas dugaan kasus penyalahgunaan wewenang dalam pembangunan tempat penampungan sementara (TPS) kios Pasar Turi ke Kejati. Desmond memandang perbedaan penetapan status Risma ini bisa menimbulkan dugaan, bahwa kepolisian diintervensi partai berkuasa yang dalam hal ini mengusung Risma sebagai calon walikota Surabaya. “Apakah ada intervensi dari

luar, misalnya bahwa Risma calon yang diusung partai berkuasa hari ini, kan jadi bisa begitu asumsinya,” ujarnya. Karenanya, pihaknya akan bertolak ke Surabaya untuk mencari tahu kebenaran dari persoalan tersebut. “Di kasus Risma kelihatan siapa menegakkan hukum dan siapa tidak menegakkan hukum. Saya sementara ini melihat kepolisian yang main-main,” katanya.(arn/tbn/ rka/rdl)

Kejati: Dengan Begitu Jelas Kasus Ini Di-SP3 SAMBUNGAN HALAMAN 1

Ada ... Pencabutan laporan dilakukan lantaran ada kesepakatan antara pihaknya dengan Pj Walikota Surabaya, Nurwiyatno terkait Tempat Penampungan Sementara (TPS) pedagang Pasar Turi. “Memang sampai sekarang objek laporan berupa TPS itu belum dibongkar. Tapi sudah diusahakan untuk segera dibahas,” jelas Manajer HRD dan Humas PT Gala Bumi Perkasa, Adhy

Samsetyo soal kesepakatannya dengan Pj Walikota. Dengan alasan itulah, kemarin dia resmi mencabut laporannya. Adhy yang didampingi kuasa hukumnya, Bangun Patrianto berharap pembongkaran TPS segera selesai. Dia membantah ada tekanan dari pihak luar agar mencabut laporan ini. Ditegaskan, ini murni agar pelaporannya tidak dimanfaatkan pihak lain menje-

lang Pilkada. “Tidak, tidak ada tekanan. Murni ingin mencabut saja,” tandasnya. Di sisi lain, sore harinya, penyidik Polda Jatim resmi mengirim Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) ke Kejati Jatim. SP3 dikeluarkan sebagaimana yang sebelumnya sudah disampaikan Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Jatim, Kombes Pol Wibowo. Dikonfirmasi usai penerimaan SP3, Aspidum Andi Mu-

hammad Taufik membenarkannya.“Baru saja kami terima,” aku Taufik. Taufik menyebut surat No B/ 415.A/X/2015/Ditreskrimum sudah dilaporkannya ke Kepala Kejati Jatim. Dia sependapat jika penyidik Polda mengeluarkan SP3 atas kasus Risma. Surat itu sekaligus menggugurkan laporan No LP/852/V/2015/ UM/SPKT tanggal 21 Mei atas nama pelapor Adhy Samsetyo. “Dengan begitu sudah jelas kasus ini di-SP3,” pungkas Taufik.(arn/rdl)

Ingin RekrutmenVia Online agar Bisa Dikontrol Semua Pihak SAMBUNGAN HALAMAN 1

Marwan ... Indra Sukmana menulis alamatnya dengan tulisan tangan di Kampung Cisarua RT 016/03 Desa Berekah, Kecamatan Bojonggenting, Sukabumi. Surat ditandatangani pada Juli 2015 di atas meterai Rp 6.000. Ketua DPC PKB Kabupaten Sukabumi Asep Supriatna langsung membantah kebenaran surat itu. “Itu tidak ada dan kami tidak pernah mengedarkan atau membuat surat komitmen itu. Apalagi di situ kami memungut biaya, sangat tidak benar,” kata Asep, Senin (26/10). Asep mengatakan, kop surat yang terdapat pada foto surat yang beredar bukan merupakan kop surat resmi miliki DPC PKB Kabupaten Sukabumi. “Kop suratnya saja itu bu-

kan kop surat milik kita. Artinya itu adalah surat bodong,” tegasnya. Selain itu, dia juga meminta aparat berwajib untuk menindak dan mengamankan oknum yang mengatasnamakan PKB tersebut. Menteri Marwan juga membantah adanya perjanjian antara pendamping dana desa dengan PKB. “Sudah dapat dikonfirmasi bahwa itu fitnah yang dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, dan jelas itu bukan kader PKB,” kata Marwan dalam keterangan tertulis, Senin (26/10). Dia mengaku, sejak awal sudah mewanti-wanti agar proses rekrutmen pendamping desa dijalankan secara professional. Bahkan proses rekrutmen harus dilakukan terbuka dan bisa diawasi oleh

siapa pun. “Bahkan kami berinisiatif melakukan rekruitmen secara online agar bisa dikontrol semua pihak,” ujarnya. Marwan menyebut ada upaya penipuan dalam peristiwa ini. Modusnya, pelaku berpura-pura mengadakan pelatihan pendamping atas nama Kementerian Desa. Mereka yang ingin jadi peserta diminta membayar dalam jumlah nominal tertentu disertai surat pernyataan. Karena itu, Marwan berjanji akan bertindak tegas jika memang ada pelanggaran terjadi. Sementara itu, Koordinator Advokasi Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA), ApungWidadi, sangat disayangkan jika dokumen itu benar dibuat oleh pendamping dana desa dengan PKB. Apung kemudian menyoroti dokumen itu terkait tiga hal.

“Pertama, potensi penyalahgunaan wewenang oleh oknum partai. Kedua, potensi penyelewengan APBN dari gaji dana pendamping. Ketiga, potensi menguntungkan partai dari dana desa,” ungkap Apung. Berdasarkan data yang dihimpun FITRA, anggaran untuk para pendamping dana desa dalam APBN Perubahan tahun 2015 mencapai Rp1,8 triliun untuk sebanyak 16 ribu orang. Apung meminta Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar menjelaskan mengenai keberadaan dokumen tersebut. “Ketua Umum PKB agar membuktikan bahwa dokumen ini tidak benar dan KPK untuk turun tangan secara serius menuntaskan dugaan korupsi politik ini,” tutur Apung. (ant/kom/cnn)

Sektor ESDM Dominasi Kesepakatan Bisnis RI-Pengusaha Amerika SAMBUNGAN HALAMAN 1

Jokowi ... Menteri ESDM Sudirman Said mengatakan, pertemuan itu untuk mencari peluang mendatangkan investasi sektor migas dan listrik. “Ada beberapa pertemuan dengan investor migas dan ketenagalistrikan di AS. Tidak akan ada pertemuan khusus dengan PT Freeport Indonesia,” katanya dalam rilis yang dikirim ke Tanah Air tadi malam. Menurut Sudirman, urusan dengan Freeport sementara sudah selesai dengan surat dari Kementerian ESDM. “Kita di AS membahas hal lain yang lebih luas,” ujarnya. Ia menambahkan, Indonesia sudah lama dan luas menjalin kerjasama investasi dengan Amerika Serikat. “Di sektor ESDM, hampir semua subsektor kita bekerjasama dengan Amerika Serikat, mulai dari minyak, gas, ketenagalistrikan, mineral, dan energi baru dan terbarukan,” katanya. Menurut dia, dari 14 kesep-

akatan bisnis, 11 di antaranya dari sektor ESDM. “Yang terbanyak adalah investasi di bidang ketenagalistrikan, energi bersih, dan migas,” tambah Sudirman. Kunjungan Jokowi ke Amerika memang diiringi isu adanya perubahan kontrak operasional Freeport. Yakni keinginan untuk memperpanjang masa operasi setelah 2021. Perusahaan tambang emas terbesar dunia itu, ingin pemerintah lebih cepat memutuskan perpanjangan dari ketentuan sesuai peraturan pemerintah pada 2019 atau dua tahun sebelum kontrak berakhir pada 2021. Alasannya, menyangkut rencana investasi senilai 18 miliar dolar AS di Grasberg. Namun, sebagian kalangan menilai Freeport sudah terlalu lama beroperasi di Papua yakni sejak 1967 atau 48 tahun dan meminta agar Indonesia mengelola tambang tersebut secara

sendiri atau kalaupun diperpanjang, maka Indonesia harus mendapat bagian lebih besar. Munculnya jadwal pertemuan Jokowi dengan petinggi Cevron dan GE ini menjadi bantahan isu tersebut. Rencananya, kendati bersifat resmi namun sesuai jadawal hanya berlangsung mulai dari pukul 10.45 sampai 11.30 waktu setempat. Pertemuan itu dilakukan sebelum Jokowi diterima Presiden Barrack Obama di Gedung Putih pada pukul 14.30 yang akan berlangsung 70 menit. Sebelumnya, dilansir dari VoA Indonesia, Menteri ESDM Sudirman Said sempat menggembar-gemborkan rencana bisnis 18 miliar dolar AS dari Freeport. Hal ini merupakan perulangan dari isi surat Sudirman Said kepada James Moffett yang ditembuskan ke Presiden Jokowi pada 7 Oktober 2015, yang menyatakan bahwa Freeport berkomitmen untuk berinvestasi sebesar 18 miliar

dolar AS bila kontraknya diperpanjang. Sayangnya, tawaran itu diiringi embel-embel dicicil selama 20 tahun sejak 2021. Telepon Luhut Pantau Karhutla Di Washington, Presiden Jokowi juga menyempatkan telepon langsung Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Luhut Binsar Panjaitan untuk memantau perkembangan penanganan kebakaran hutan lahan (karhutla) yang memicu bencana asap di Tanah Air. Jokowi juga memastikan akan memangkas agenda di Amerika untuk ke Tanah Air memantau langsung perkembangan penanganan bencana asap di Palangkaraya dan Palembang. “Yang terakhir saya akan batalkan perjalanan keWest Coast San Fransisco karena banyak keluhan di masyarakat. Saya akan balik langsung menuju Palangkaraya atau Palembang,” kata Presiden. (rmn/at/epe)

Sekitar 350 WNI Berada di Suriah SAMBUNGAN HALAMAN 1

Kapolri ... “Berdasarkan informasi dari orang-orang sana, benar itu anak Imam Samudera,” tutur Badrodin di Gedung Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, Senin (26/10). Kabar tewasnya Uncu pertama kali diberitakan oleh kantor berita VOA. Direktur Institute for Policy Analysis of Conflict (IPAC) SidneyJoneskepadaVOAmemastikan bahwa Uncu tewas dalam sebuah pertempuran di Kota Deir ez-Zur, Suriah, pada 14 Oktober lalu. Uncu tewas di usia 19 tahun.

Uncu merupakan satu dari 50 warga negara Indonesia yang tewas dalam pertempuan di Suriah sejak Maret lalu. Pertempuran itu terjadi baik berhadapan dengan pasukan Kurdi, maupun dengan pasukan Presiden Suriah Bashar Al Assad. Uncu dikabarkan sudah dua tahun bergabung ISIS dan terlibat dalam berbagai pertempuran. Uncu bersama banyak simpatisan ISIS lainya masuk ke wilayah Suriah melalui jalur ilegal. Kepolisian sulit mendata

mereka, sehingga tidak ada data pasti berapa jumlah orang Indonesia di Suriah sebenarnya. Berdasarkan catatan kepolisian, sejauh ini terdapat sekitar 350 warga negara Indonesia yang berada di Suriah. Badrodin menjelaskan tidak semuaWNI itu bergabung dengan ISIS. “Ada juga yang bergabung dengan musuh ISIS yang lebih berkiblat pada Al Qaeda. By name ada 350 orang,” ungkap Badrodin. Menurut Badrodin, Polri bertanggung jawab memantau warga Indonesia yang terlibat aksi terorisme di negara lain. Peran itu juga bisa turut dibantu pe-

merintah daerah di mana orangorang yang dicurigai itu tinggal. Selain itu ada juga yang tewas akibat pemboman udara yang dilakukan pasukan koalisi meski jumlahnya tidak banyak. Disebutkan pula ada lima orang yang tewas karena menjadi pembom bunuh diri. Perlu diketahui, ayah Uncu yakni Imam Samudra merupakan terpidana mati dalam kasus bom Bali 2002 silam. Dia dieksekusi di Nusakambangan pada 2008. Selain terlibat kasus Bom Bali 2002, Imam juga disebut pernah ikut berperang di Afghanistan pada era 1990. (ant/vvn)


08 www.beritametro.co.id

SELASA, 27 OKTOBER 2015

Debat Publik di Pilkada Kediri, Paslon Boleh Tidak Hadir Durasi 90 Menit, Undangan Dibatasi 250 Orang KEDIRI (BM) – KPU Kabupaten Kediri akan menggelar debat publik pasangan calon (paslon), Rabu (28/10) malam ini. Namun bakal kurang begitu seru lantaran paslon tidak diwajibkan ikut dalam acara tersebut. “Memang, KPU wajib mengaBM/BUDI ARYA

KOORDINASI: Suasana rapat koordinasi di kantor KPU Kabupaten Kediri sebelum perhelatan debat publik.

dakan debat publik sesuai Peraturan KPU No 7/2015. Calon atau wakil calon boleh tidak hadir, tetapi kami berharap bisa hadir,” ujar Komisioner KPU Kabupaten Kediri, Syamsuri, Senin (26/10). “Kalau tidak hadir, justru mereka merugi karena ini kesempatan bagi mereka untuk memaparkan visi dan misinya kepada masyarakat. Acara ini juga disiarkan langsung di stasiun televisi,” ujarnya.

Debat publik akan digelar di Gedung Bagawanta Bahri Kabupaten Kediri. Debat dimulai pukul 19.00 dengan batasan waktu selama 90 menit. Sementara tamu undangan yang hadir dibatasi 250 orang. Terdiri dari tokoh agama, tokoh masyarakat, pendukung paslon sekitar 50-an, Panwaslih, Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) dan ketua PPK se-Kabupaten Kediri. Dijelaskan Syamsuri, debat

publik Pilbup Kediri kali ini berbeda dengan debat publik pada 2010. Perbedaan terletak pada format. Jika pada 2010 terdiri dari moderator, paslon dan panelis, sekarang hanya kandidat dan moderator. Sedangkan panelis berada di luar panggung. “Materi disusun dan disiapkan olehpanelis.Namun,panelistidak berada di panggung untuk memberikan pertanyaan. Sementara pelaksanaan di-setting oleh moderator,” pungkas mantan Kepala Desa Selopanggung itu.

KPU telah menunjuk tiga orang panelis sebagai representasi dari masyarakat yakni Joko Santoso (tokoh masyarakat), Suko Suliso (akademisi) dan Sapta Andaru Iswara (ketua KPU Kabupaten Kediri). Sedangkan moderator Olpy Puspitasari berasal dari media di Surabaya Debat kali ini akan mengambil tema Pembangunan Masyarakat Kediri Seutuhnya untuk Mewujudkan Kesejahteraan dan Peningkatan Pelayanan Publik. (bud/rdl)

Kades Berubah Jadi Mesin Politik MOJOKERTO (BM) – Persaingan dua kandidat incumbent, Mustofa Kamal Pasa dan Choirun Nisa di Pilkada Kabupaten Mojokerto semakin sengit. Apalagi sejumlah kepala desa (kades) mengumumkan dukungannya secara terbuka. Senin (26/10) kemarin, sedi-

kitnya 70 persen dari total 304 kades di wilayah Kabupaten Mojokerto mendukung Mustofa yang berpasangan dengan Pungkasiadi. Dukungan diumumkan lewat konferensi pers di salah satu rumah makan di Pacet. Mereka menamakan diri Paguyuban Silaturahim Solidaritas Kepala Desa (PSSKD). Ketua PSSKD, Supoyo mengatakan pihaknya siap menjadi mesin politik bagi pasangan Mustofa-Pungkasiadi.Menurutnya, manuver politik para kades itu dilakukansecarapribadi dengan memisahkan kewenangannya sebagai kades. “Langkah kami dengan sosialisasi secara kekeluargaan terhadapwargaka-

mi masing-masing,” kata Supoyo. Kades Petak, Kecamatan Pacet itu menjelaskan, aksi solidaritas para kades mendukung Mustofa bukan tanpa alasan. Menurut Supoyo, sosok Mustofa yang selama lima tahun memimpin Kabupaten Mojokerto melahirkan sejumlah pembangunan infrastruktur di desa yang patut diapresiasi. Dia mengklaim mayoritas warga Mojokerto puas dengan

pembangunan jalan, penerangan jalan, hingga saluran irigasi pertanian yang dilakukan Mustofa. Pria yang juga menjabat Ketua Umum Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kabupaten Mojokerto ini berharap Mustofa kembali terpilih sebagai bupati sehingga bisa melanjutkan pembangunan tersebut. “Eman-eman, karena ini (pembangunan) sudah baik dan diakui secara umum oleh warga

Mojokerto. Kami pikir sampai hari ini beliau (Mustofa) yang terbaik untuk Kabupaten Mojokerto,” ujarnya. Tak bisa dipungkiri, peran kades untuk menggalang massa pemilih cukup strategis. Choirun Nisa yang maju bersama politikus dari DPD Golkar Jatim, Arifudinsjah ternyata juga berusaha merebut simpati para kades. Sekitar 30 persen dari total 304 kades disebut-sebut memilih mendukung paslon Nisa-Arifudinsjah. Tak hanya itu, pasangan ini

BM/PRAYOGI

DUKUNGAN TERBUKA: Paguyuban Silaturahim Solidaritas Kepala Desa saat memberikan dukungan terbuka untuk pasangan Mustofa-Pungkasiadi, Senin (26/10).

Ardi Prasetyawan

Pj Bupati Ajak PNS Netral di Pilkada Ardi: Media juga Jangan Berpihak MOJOKERTO (BM) – Di hari perdana menjalankan tugas sebagai pejabat (Pj) Kabupaten Mojokerto, M Ardi Prasetyawan mengajak seluruh entitas Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk tidak terlibat dengan kegiatan kampanye atau menyukseskan paslon yang berlaga di Pilkada.

Dia juga mengajak awak media untuk menyampaikan informasi objektif dan berimbang. “Media berkontribusi atas seluruh pembaruan dan inovasi yang berkembang untuk mencerdaskan masyarakat. Media sebaiknya tidak memunculkan kesan yang menilai (opini), na-

mun juga tidak berpihak pada pihak manapun,” ujarnya kepada awak media di Peringgitan Pendopo Graha Majatama, Senin (26/10) siang. Sementara bagi PNS yang terbukti terlibat dalam kampanye Pilkada akan ditegur secara keras hingga sanksi pemecatan. Dalam kesempatan itu, Ardi memaparkan dua tugas prioritas

Pj bupati yakni kewajibannya dalam menyelenggarakan pemerintahan yang baik, serta memfasilitasi penyelenggaraan Pilkada. “Dua prioritas yang saya emban saat ini adalah bagaimana memastikan pelaksanaan PAPBD 2015 dan APBD 2016 Kabupaten Mojokerto, serta melakukan pembahasannya de-

Tingkatkan Kompetensi Mahasiswa, UINSA Surabaya Undang Dua Calon

Beda Hari, Lucy Juri Fashion, Risma Juri Bazar Dua calon di Pilkada Surabaya, Lucy Kurniasari dan Tri Rismaharini sama-sama diundang Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) untuk menjadi juri dalam sebuah acara. Selain beda hari, kegiatannya juga berbeda. SULUH DP – SURABAYA WAKIL Walikota Surabaya, Lucy Kurniasari diundang sebagai juri fashion karena kiprahnya yang pernah menjadi Ning Surabaya pada 80-an. “Murni untuk mengenalkan kepada mahasiswa bagaimana meningkatkan kompetensi, tidak ada unsur politik sama sekali,” ujar Ketua Prodi Ekonomi Syariah UINSA, Siti Musfiqoh, Senin (26/10). Musfiqoh mengatakan, UINSA tetap netral karena tidak hanya mengundang Lucy tapi juga Tri Rismaharini (Risma) sebagai juri lomba bazar yang diadakan dalam ajang yang sama. “Kegiatan ini dalam rangka peningkatan kompetensi mahasiswa prodi Ekonomi Syariah. Ini sebagai bentuk praktis ilmu yang mereka dapatkan dari

kampus,” ujar Musfiqoh. Kalau Lucy didapuk menjadi juri fashion, Risma dipercaya sebagai juri bazar karena kiprahnya dalam hal peningkatan UMKM di Surabaya. “Kami tempatkan pada porsi yang sesuai. Karena itu kami juga membedakan harinya,” tambah Musfiqoh. Lucy diundang sebagai juri Senin (26/10) kemarin, sementara Risma diundang sebagai juri Selasa (27/10) hari ini. Di sela menjadi juri, Lucy berharap jumlah golput pada Pilkada tahun ini berkurang. Terutama untuk pemilih pemula, para remaja yang beranjak dewasa yang mungkin masih menjadi mahasiswa. Usai acara, Lucy tampak tidak segan menyalami mahasiswi UINSA, bercipika-cipiki

dengan mereka, lalu foto bersama. “Kalau catatan lalu (Pilkada 2010) 52 persen (golput), saya berharap bisa berkurang. Ya, 30 persen sudah lumayan, ya. 25 persennya dukung nomor siji (nomor satu), rek,” kata Lucy. Di sisi lain, calonWakilWalikota Surabaya yang diusung PDIP, WhisnuSaktiBuanamengenalkan konsep Surabaya sebagai kota pintar (smart city) kepada kala-

ngan anak muda. MenurutWhisnu, Surabaya Smart City yang sudahdirintissejaklimatahunlalu itu mirip dengan yang dilakukan Kota Bandung. Bedanya, Kota Bandung yang sudah mengawali menuju kota pintar tersebut memakai aplikasi lengkap. Sedang untuk Surabaya, implementasi smart city melalui budaya dan perilaku yang efektif. (*)

BM/SULUH DP

SAMBUTAN HANGAT: Lucy Kurniasari (tengah) mendapat sambutan hangat dari mahasiswa UINSA usai menjadi juri fashion.

ngan dewan dan DPRD (prioritas pertama),” terangnya. Dia juga bertanggung jawab mengawasi dan menjaga netralitas PNS yang tidak boleh terlibat dalam proses pemenangan paslon manapun dalam Pilkada (prioritas kedua). “Rekan-rekan media bisa turut mengawal dan mengawasi hal ini bersamasama,” tandasnya. (gie/rdl)

MANUVER PASLON CARI DUKUNGAN (PILKADA KABUPATEN MOJOKERTO) Mustofa-Pungkasiadi · Kapala desa (sekitar 70 persen) · Ranting Fatayat NU Nisa-Arifudinsjah · Kapala desa (sekitar 30 persen) · PCNU (lewat pakta integritas)

juga berusaha menguasai suara Nahdliyin (warga Nahdlatul Ulama/NU) di Kabupaten Mojokerto. Bukan hal yang sulit bagi Nisa untuk mendapatkan dukungan dari warga NU. Sebab, mantan Wabup periode 2010-2015 ini merupakan istri dari Ketua PCNU Kabupaten Mojokerto, Syihabul Irfan Arif (Gus Irfan). Selain itu, saat ini Nisa juga tercatat sebagai Dewan Pakar Muslimat NU Kabupaten Mojokerto. Alhasil, Gus Irfan secara resmi membawa organisasi Nahdliyin itu menjadi mesin politik untuk pemenangan paslon Nisa-Syah dalam Pilkada 9 Desember nanti. Tak main-main, pakta integritas antara paslon Nisa-Syah dengan PCNU disepakati sebagai kontrak politik, Sabtu (3/10) silam. Salah satu poinnya bakal melibatkan NU untuk membuat kebijakan dan penyusunan RAPBD Pemkab Mojokerto jika Nisa-Syah terpilih. “Setelah pakta integritas ini semua warga NU harus bersatu, tidak ada pilihan lain selain menyukseskan pasangan Bu Nisa dan Pak Arifudin (Nisa-Syah),” kata Gus Irfan kala itu. Mustofa-Pungkasiadi tak tinggal diam. Tim sukses pasangan ini juga berusaha merebut suara

Nahdliyin dari Nisa-Syah. Beberapa hari setelah pakta integritas, Mustofa mengumpulkan sekitar 3.000 pengurus ranting (tingkat desa) Fatayat NU se-Kabupaten Mojokerto, Sabtu (17/10). Selain memberi bantuan berupa 35.000 meter kain batik kepada para ibu Fatayat, Mustofa juga menjanjikan bakal mengucurkan bantuan keuangan untuk setiap ranting Fatayat jika kembali terpilih sebagai Bupati Mojokerto periode 2015-2020. “Nanti akan saya siapkan anggaran untuk ranting Fatayat masuk dalam ADD (alokasi dana desa). Dengan pertemuan begini kan jadi bisa menampung aspirasi ibu-ibu semua,” ujarnya. Mustofa yang berlatarbelakang pengusaha maju bersama Pungkasiadi yang juga seorang pengusaha. Paslon nomor urut dua itu diusung tujuh parpol Koalisi Purbantara, yakni Golkar, Nasdem, Demokrat, Gerindra, PKS, PDIP serta PAN. Sementara Nisa memilih berpasangan dengan politikus dari DPD Golkar Jatim, Arifudinsjah. Paslon nomor urut dua ini diusungempatparpolkoalisiSabara yakni PPP, PKB, Hanura dan PBB. Selain duo cabup petahana, Pilkada Mojokerto juga diramaikan paslon independen, Misnan Gatot-Rahma Shofiana. (gie/rdl)

Gugatan Pilkada

DKPP: KPU Surabaya Tak Bersalah sesuai atau sudah on the track,” sambungnya. SURABAYA (BM) - Sidang Dewan KehorSeperti diketahui, dalam perkara ini, sebagai matan Penyelenggara Pemilu (DKPP) mepengadu adalah Didik Prasetiyono, wakil ketua mutuskan ketua dan anggota KPU Kota SuraDPC PDIP Kota Surabaya. Sementara sebagai baya tidak bersalah, sehingga kemudian nama teradu adalah Ketua dan baiknya direhabilitasi. Hal ini Anggota KPU Surabaya, yakni disampaikan dalam sidang Robiyan Arifin, Nurul Amalia, pembacaan putusan yang Purnomo Satriyo Pringgodigelar di Ruang Sidang DKPP, digdo, Miftakhul Gufron, serta Gedung Bawaslu Lt 5, Jl MH Nur Syamsi. Thamrin 14, Jakarta Pusat, Dalam catatan DKPP, sesuai Senin (26/10). dengan yang disampaikan Sidang DKPP dipimpin pengadu, para Komisioner langsung oleh Ketua DKPP, KPU Surabaya diduga tidak Jimly Asshiddiqie dan diikuti memberikan informasi yang komisioner lainnya. Dalam jelas dan rinci tentang keputusannya, DKPP menyatalengkapan dokumen untuk kan bahwa pengaduan atas Pilkada. KPU Surabaya yang dituduh Selain itu, Komisioner KPU telah melanggar kode etik Jimly Asshiddiqie Surabaya juga diduga tidak dalam penyelenggaraan transparan selama proses Pilkada Surabaya tidak terbukti. pelaksanaan Pilkada dan tidak secara tepat “DKPP juga menolak aduan pengadu untuk memberikan penjelasan Undang-Undang. seluruhnya, serta merehabiltasi pihak teradu, Robiyan menambahkan, adanya putusan dalam hal ini lima komisioner KPU Surabaya,” DKPP ini maka sudah jelas bahwa semua kata Ketua KPU Surabaya, Robiyan Arifin. dugaan itu terbantahkan. Robiyan melanjutkan, sejak awal pihaknya “Kami berharap semua pihak menghoryakin bahwa DKPP akan mengeluarkan mati keputusan DKPP. Sejatinya, sidang putusan yang demikian. “Kami yakin demikian DKPP adalah untuk melindungi kehormatan karena dari awal kami juga sudah yakin bahwa Penyelenggara Pemilu,” ungkapnya.(sdp/ langkah-langkah yang kami putuskan selama rdl) berlangsungnya tahapan Pilwali ini sudah BM/ANTARA

Dalih Sikap Pribadi, 70 Persen Dukung Mustofa-Pungkasiadi


09 www.beritametro.co.id

SELASA, 27 OKTOBER 2015

PP Pengupahan Disahkan, Stop Survei KHL Disnakertransduk: Rumusan Baru Untungkan Buruh dan Pengusaha SURABAYA (BM) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim meminta survei Kebutuhan Hidup Layak (KHL) di kabupaten/ kota dihentikan. Sebab, penetapan upah minimum kabupaten/kota (UMK) tidak lagi dida-

sarkan atas KHL. Hal ini menyusul terbitnya surat pemberitahuan atas penetapan Peraturan Pemerintah (PP) No 78/2015 tentang Pengupahan, Senin (26/10) pagi. Dengan PP ini UMK ditentukan

melalui rumusan inflasi plus pertumbuhan ekonomi. “PP ini sudah ditandatangani oleh presiden dengan Nomor 78/2015. Pagi tadi kami terima emailnya. Sehingga daerahdaerah yang sudah melakukan

survei KHL distop dulu,” tegas Kepala Dinas Tenagakerja Transmigrasi Kependudukan (Disnakertransduk) Jatim, Sukardo. Saat ini, menurutnya, sudah ada 11 daerah yang melakukan survei KHL. Di antaranya Pro-

bolinggo, Lumajang, Jember, Madiun, Magetan, Ponorogo dan Sumenep. “Nah, sebaiknya ini dihentikan dulu,” katanya. Secara teknis Sukardo menjelaskan PP tersebut memang masih menunggu Peraturan

Serikat Pekerja: Pemerintah Jual Buruh ke Pemodal Tolak Model Pengupahan Tanpa Survei KLH SURABAYA (BM) – Kabar penetapan Peraturan Pemerintah (PP) Pengupahan tampaknya belum tersosialisasi luas di kalangan serikat pekerja. Senin (26/10) pagi, pekerja yang tergabung dalam Federasi Serikat Buruh Kerakyatan (FSBK) Jatim bersama Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) Kabupaten Gresik mendatangi kantor DPRD Jawa Timur di Jalan Indrapura, Surabaya. Tujuan aksi menolak RPP Pengupahan karena dinilai melanggar UU No 13/2003 tentang Ketenagakerjaan. “RPP Pengupahan adalah cara pemerintah menjual buruhnya kepada pemodal, atas dalih kepastian ekonomi, kepastian upah dan mengurangi pengangguran. Padahal praktiknya justru semakin memiskinkan buruh,” tegas Agus Budiono, juru bicara aksi. Menurut Agus, pondasi yang digunakan untuk menentukan UMK adalah komponen 60 item Kebutuhan Hidup Layak (KHL) yang berlaku pada buruh lajang atau belum berkeluarga. Selain itu juga belum memasukkan kebutuhan buruh untuk pendidikan, menyekolahkan anak dan kebutuhan vital lainnya. “Dalam RPP Pengupahan Pasal 45 ayat (5), komponen item KHL baru akan ditinjau setiap lima tahun sekali oleh

Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Mankertrans). Kendati demikian, peraturan baru itu baru berlaku Januari 2016. Upah Minimum Provinsi (UMP) 2016 akan diumumkan secara serentak pada 1 November, sedangkan UMK 2016 selambat-lambatnya ditetapkan pada 21 November. Terkait keputusan pemerintah ini, Sukardo mengaku mulai melakukan sosialisasi ke seluruh daerah. Kemarin misalnya, pihaknya menggelar pertemuan dengan perwakilan serikat pekerja dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo). “Ada 21 kabupaten/kota yang kami undang. Sisanya kami kirim melalui surat dan email,” imbuh mantan sekretaris DPRD Jatim itu. Dia berharap semua pihak bisa menerima dan menjalankan PP tersebut. Sehingga setiap tahun, penetapan upah buruh berjalan adem. Tidak lagi berujung unjuk rasa seperti yang terjadi selama ini. “Tiap tahun pasti akan naik. Hanya saja regulasinya ditentukan lima tahun

PP ini sudah ditandatangani oleh presiden dengan Nomor 78/2015. Pagi tadi kami terima emailnya. Sehingga daerah-daerah yang sudah melakukan survei KHL distop dulu.”

ISTIMEWA

TEMUI BURUH: Ketua Fraksi Partai Demokrat, Suhartoyo (tiga dari kanan) menemui perwakilan buruh yang melakukan aksi di depan gedung DPRD Jatim, Senin (26/10).

menteri berdasarkan hasil kajian Dewan Pengupahan Nasional. Itu artinya kenaikan UMK yang bisa dinikmati pekerja hanya berlalu 5 tahun sekali, sehingga kami tidak setuju karena sangat menyengsarakan buruh,” ungkapnya. Perwakilan buruh diterima langsung oleh Ketua Fraksi Partai Demokrat (FPD) DPRD Jatim, Suhartoyo lantaran komisi yang menangani masalah buruh sedang ada kegiatan di luar. Sementara komisi dan anggota

fraksi yang lain sedang menggelar rapat hearing dengan beberapa SKPD terkait pembahasan RAPBD Jatim 2016. Perwakilan FSBK Gresik, Heri menjelaskan bahwa mekanisme penentuan UMK jika mengacu pada RPP Pengupahan Pasal 44 ayat (1) berdasarkan formula UMK (tahun depan) = UMK (tahun ini) + (UMK x (% inflasi +% PDBt) dipastikan kenaikannya tidak lebih 5-7% per tahun. “Ini tak sebanding dengan realitas kebutuhan buruh untuk bisa hi-

perkembangan sehingga kami ingin tanyakan,” tambahnya. Menanggapi aspirasi buruh, Hartoyo berjanji akan segera berkoordinasi dengan ketua Komisi E DPRD Jatim yang juga kebetulan anggota FPD. “Mudah-mudahan persoalan ini bisa segera ditindaklanjuti Komisi E DPRD Jatim agar ada titik terang terhadap nasib pekerja outsourcing di salah satu BUMN yang ada di Jatim tersebut,” pungkas Hartoyo.(rdl)

dup layak,” ungkap pria asal Gresik itu. Selain persoalan UMK, dalam pertemuan tersebut, buruh yang tergabung dalam GEBER BUMN juga mendesak supaya Komisi E DPRD Jatim segera memanggil PT Petrokimia Gresik, lantaran telah merumahkan ribuan karyawan outsourcing tanpa uang pesangon. “Kasus ini sudah lama kami serahkan ke Komisi E DPRD Jatim untuk ditindaklanjuti. Namun hingga sekarang belum ada

- SUKARDO -

Kepala Disnakertransduk Jatim

· Ditetapkan Presiden dengan Nomor 78/2015. · Dikirim Senin (26/10) pagi. · UMK ditentukan melalui rumusan inflasi plus pertumbuhan ekonomi. · Daerah yang sudah melakukan survei KHL diumbau untuk berhenti. · Teknis penjelasan PP tunggu Permenkertrans. · Peraturan baru berlaku Januari 2016. · UMP 2016 akan diumumkan serentak pada 1 November. · UMK 2016 selambat-lambatnya ditetapkan 21 November.

sahaan tambang yang dinilai izinnya tidak bermasalah,” ujarnya, Senin (26/10). Dia menjelaskan Semua perusahaan ini beroperasi untuk menambang pasir. “Kalau menurut UU bukan galian C, namun mineral bukan logam,” kata Dewi. Menurutnya, sejumlah perusahaan yang bergerak di mineral logam tidak memiliki semelter atau pemurnian logam. Saat ditanya tentang mandeknya operasional tambang di Kabupaten Lumajang hingga saat ini, Dewi mengaku tak mengetahuinya. “Kalau itu saya tidak tahu, setahu saya surat gubernur itu (tentang diperbolehkannya menambang) diberikan kira-kira seminggu lalu kok. Si-

lakan tanya sama bupatinya saja,” ungkapnya. Dari hasil evaluasi yang dilakukan tim teknis Dinas ESDM Jatim, sejumlah perusahaan izinnya bermasalah. Dari 61 perusahaan tambang di Lumajang, hanya 20 perusahaan yang izinnya dinilai beres, sedang sisanya masih bermasalah. Di antaranya izinnya mati, terjadi tumpang tindih lokasi penambangan hingga tidak memiliki smelter. Dihubungi secara terpisah, Ketua aktivis lingkungan Laskar Hijau, Abdullah Al-Kudus (Gus A’ak) belum tahu kalau pertambangan sudah dibuka kembali pasca tragedi Salim Kancil dan Tosan. “Saya belum tahu. Kalaupun penambangan galian

DPT Pilkada

Tinggal Kabupaten Blitar, tapi Bukan Ganjalan

ISTIMEWA

SURABAYA (BM) - Pemprov Jatim telah membuka lagi aktivitas penambangan pasir legal di Kabupaten Lumajang. Hal ini sebagai upaya untuk mencegah terhambatnya sejumlah pembangunan di Jatim, setelah sebelumnya sejumlah proyek pembangunan termasuk infrastruktur terhambat lantaran pasokan pasir. Karenanya, menurut Kepala Dinas Energi Dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Jatim Dewi J Putriatni, Pemprov telah mengizinkan perusahaan tambang yang dianggap izinnya tidak bermasalah. “Dari provinsi (gubernur) sudah mengirim surat ke bupati (Lumajang) untuk mengizinkan operasi bagi 20 peru-

C dibuka kembali juga tak akan ada aktivitas karena musim kemarau, nggak ada pasir. Selain itu perlu ada rekomendasi dari Das Brantas,” kata Gus A’ak. Sementara itu Gubernur Jatim soekarwo meminta agar operasional tambang berjalan seperti biasa. Namun ini hanya untuk perusahaan yang memiliki izin. Sedangkanyangizinnyabermasalah diharapkan segera melakukan pengurusanulangperizinan. “Untuk yang bahan bangunan masih dipertahankan, tapi yang pasir besi untuk sementara semuanya ditutup,” ujarnya. Gubernur menegaskan, penutupan tambang pasir memerlukan kehati-hatian. Apalagi jika yang ditutup adalah pasir untuk bahan bangunan. Karena pasca kejadian ini, se-

sekali,” tukasnya. Sukardo mengatakan, konsep penentuan UMK seperti yang diatur di dalam PP No 78/ 2015 akan menguntungkan buruh maupun pengusaha. Kesejahteraan buruh tetap terjamin. Sementara pengusaha juga punya kepastian berinvestasi. Sebaliknya, bila tetap menggunakanskemalama,pihaknyakhawatir perusahaan kwalahan dan buruh yang menjadi korban. “Kemarin (2015) kenaikan luar biasa, 24-30 persen. Begitu diberlakukan ternyata banyak perusahaanyangmengajukanpenangguhan. Ada 95 perusahaan yang mengajukan, namun 15 di antaranya ditolak,” tegasnya. Namun dirinya mengakui jika dalam PP ini tidak mengatur tentang perusahaan yang meminta penangguhan pembayaran UMK. “Memang tidak diatur, tetapi pengajuan penangguhan ini akan diperketat,” ungkapnya tanpa menjelaskan lebih lanjut langkah tersebut.(zal/rdl)

PP PENGUPAHAN

20 Perusahaan Tambang Legal Diizinkan Beroperasi Lagi Dinas ESDM: Provinsi Sudah Kirim Surat ke Bupati

ISTIMEWA

Sukardo

Dewi J Putriatni

jumlah proyek pembangunan tersendat, khususnya jalan tol. “Sebenarnya ketersediaan pasir bisa disuplai dari daerah lain. Namun khusus sirtu kebanyakan dari Lumajang,”ujar Pakde Karwo. (zal/rdl)

SURABAYA (BM) - Hingga saaat ini Kabupaten Blitar belum menyerahkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pilkada serentak 9 Desember 2015. Ini berbeda dengan 18 kabupaten/ kota lainnya yang telah menyerahkan DPT-nya. “Total DPT di kabupaten/kota peserta Pilkada serentak (kecuali Blitar) yakni 17.807.032 orang,” terang Ketua KPU Jatim, Eko Sasmito saat menghadiri kunker Komisi II DPR RI di Ruang Binaloka Adhikara Kantor Gubernur Jatim, Surabaya, Senin (26/10). Namun hal ini menurutnya tidak menjadi ganjalan dalam pelaksanaan Pilkada serentak. Terkait anggaran juga sudah tidak ada persoalan, dimana beberapa daerah sudah dicairkan melalui beberapa tahapan. “Semua sudah selesai. mengenai persoalan pencalonan, dari total 19 kabupaten/kota peserta, terdapat tiga kabupaten/ kota dimana pasangan calonnya melakukan pendaftaran ulang, yakni Pacitan, Blitar dan Surabaya,” kata Eko. (zal/rdl)

Konsumsi Capai 420 Ribu Ton, Produksi Kedelai di Jawa Timur Minus

Antisipasi Luapan Bengawan Solo, Mulai 2016 Keruk Wilayah Tulabo Komoditas kedelai di Jatim masih kurang untuk memenuhi kebutuhan konsumsi. Sejumlah langkah disiapkan Pemprov untuk meningkatkan produksi, di antaranya mengeruk beberapa wilayah di Tulabo. FAIZAL ABDILLAH – SURABAYA JAWATIMUR tercatat sebagai provinsi menyumbang 32 persen produksi nasional kedalai. Pada 2015 luas panen kedelai mencapai 254.615 hektar dengan jumlah produksi 355 ribu ton. Padahal konsumsi mencapai 420 ribu ton, sehingga masih minus 56 ribu ton kedelai. Beberapa tindakan dilakukan Pemprov untuk meningkatkan

produksi kedelai di antaranya mengeruk beberapa wilayah di Tulabo (Tuban, Lamongan dan Bojonegoro) yang digunakan untuk penampungan air agar ketika Sungai Bengawan Solo meluap tidak membanjiri wilayah tersebut. “Wilayah yang biasa digenangi banjir, dengan dilakukan pengerukan, nantinya akan ditana-

HUMAS PEMPROV JATIM

TINJAU STAN: Gubernur Jatim Soekarwo meninjau stan Bulog di acara hari pangan sedunia di lapangan Makodam, Senin (26/10).

mi kedelai. Target produksi total sekitar 480 ribu ton kedelai, sehingga Jatim surplus sebanyak 60 ribu ton. Pengerukan dilakukan mulai tahun 2016,” tutur Gubernur Jatim saat Peringatan Hari Pangan se-Dunia XXXV/2015 di lapangan MakodamV Brawijaya, Surabaya, Senin (26/10). Sementara untuk stok beras di Jatim, menurutnya, berada pada posisi aman dan sanggup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama empat bulan ke depan, sampai bulan Januari 2016. Persediaan beras digunakan untuk memenuhi kebutuhan penyaluran raskin alokasi

bulan Oktober sampai dengan Desember 2015 serta penyaluran Raskin ke 13 dan 14. Untuk perkembangan produksi pangan Jatim pada 2015 yakni untuk padi mencapai 13.106.056 ton gabah Kering Giling (GKG) atau sebesar 8.518.286 ton beras. “Dengan jumlah yang cukup banyak, konsumsi beras penduduk Jatim sebesar 91,26 kg per kapita per tahun sedangkan jumlah penduduka Jawa Timur sebanyak 38.847.600 juta jiwa. Maka konsumsi beras penduduk Jawa timur mencapau 3.545.232 ton. Sehingga Jawa Timur pada

tahun 2015 surplus beras mencapai 4.973.054 ton,” paparnya. Pakde Karwo menuturkan kemungkinan akan terjadi kekurangan persediaan beras pada JanuarisampaidenganMaret2016. Untuk menghindari kekurangan tersebut, pihaknya mengusulkan kepada Presiden RI untuk melakukan pengalihan stok beras komersial milik Perum Bulog Divre Jatim sebesar 236.779 ton menjadicadanganberasNasional. “Sehingga beras tersebut bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhanpenyaluranRaskindan jugauntukcadanganberasdiJawa Timur,”ungkapnya. (*)


10 METRO SPORT

BERITA METRO www.beritametro.co.id

SELASA, 27 OKTOBER 2015

Gagal ke Sidoarjo, Incar Bangkalan

persela lamongan

BINGUNG STADION: Tim Bonek FC hingga kini masih kesulitan mencari stadion pengganti untuk menggelar laga turnamen Piala Jenderal Soedirman sebagai tuan rumah yang rencananya bergulir, 14 November.

Sebelumnya, manajemen tim yang dua kali berganti nama dari Persebaya Surabaya ke Persebaya United ini sudah mengungkapkan bahwa mereka tak akan menggunakan stadion Gelora Bung Tomo (GBT) saat menjadi tuan rumah babak grup Piala Jenderal Soedirman. Mereka menilai stadion terbesar di Jatim itu memiliki akses yang kurang memadai. Apalagi lokasinya juga sangat jauh, yakni di perbatasan antara Surabaya dengan Gresik.

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Tim Bonek FC Rahmad Sumanjaya sudah mengonfirmasi bahwa Siswanto dkk akan dikumpulkan untuk berlatih kembali pada tengah minggu ini. Dia mengatakan sudah mendapat jadwal berlatih dari arsitek tim Ibnu Grahan. ”Dalam pekan ini kami akan berlatih kembali. Tapi soal harinya, saya akan konfirmasi lagi ke Coach Ibnu,” kata pria berkacamata ini. Secara terpisah, Ibnu Grahan

mengamini apa yang disampaikan Rahmad. Dia berharap para pemainnya datang pada latihan kembali yang akan dimulai tengah pekan ini. Sebelumnya, ia sudah memberikan pekerjaan rumah (PR) kepada anak buahnya berupa menu latihan yang harus dilakoni para pemain selama masa libur latihan. ”Minggu ini latihan lagi. Kalau nggak hari Kamis ya Jumat besok. Nanti saya kabari lagi,” ungkap mantan pelatih tim Persebaya 1927 ini. (dek)

LAMONGAN (BM) - Sikap tegas ditunjukkan Persela Lamongan kepada pemainnya yang akan ambil bagian di turnamen antar-kampung (tarkam) bertajuk Habibie Cup 2015. Apalagi tersiar kabar akan ada empat pemain yang memperkuat Perssin Sinjai di turnamen bergulir, 28 Oktober ini. Keempat nama itu adalah Bijahil Chalwa, Zainal Arifin, Zaenal Haq dan Ahmad Rajendra. Manajemen Perssin mengklaim bahwa mereka suDidik Ludianto dah tiba di Sinjai sejak, Senin (19/10) lalu. Keempatnya merupakan bagian dari pemainpemain Indonesia Super League (ISL) lain yang tertarik tampil di Habibie Cup. Ketika dikonfirmasi oleh awak media, caretaker Persela Didik Ludiyanto nampak kurang percaya dengan kabar tersebut. Dia menyebut kabar ini sebagai rumor belaka. Padahal sudah ada konfirmasi dari manajemen Perssin dan kabar ini telah banyak beredar di berbagai media massa. ”Wah tidak aktual rumor itu. Kita lihat saja kenyataannya nanti. Bisa juga di antara mereka tidak dipanggil untuk Piala Jenderal Soedirman,” ucap Didik lantas terkekeh, Selasa (26/10). Meski terkesan tidak percaya, namun Didik ternyata sudah menyiapkan hukuman kepada pemain yang tidak datang ketika dipanggil untuk bergabung dengan Laskar Joko Tingkir. ”Kami harus fleksibel menyikapi pemain yang dibutuhkan tapi masih ikut tim lain dalam turnamen Habibie Cup. Tapi, warning tetap ada kalau mereka yang dipanggil tidak datang sampai dengan batas waktu tertentu,” tutup pelatih berlisensi B AFC ini. (dek)

persegres gresik united

FOTO:BM/TOVAN BEKA

SURABAYA (BM) - Pekerjaan berat telah menanti pada persiapan tim Bonek FC menuju turnamen Piala Jenderal Soedirman. Selain melakukan persiapan teknis, Bonek FC juga dihadapkan dengan faktor non teknis. Yakni memilih tempat untuk venue usai ditunjuk sebagai tuan rumah oleh Mahaka Sports and Entertainment selaku promotor turnamen. Harapan manajemen Bonek FC untuk menggunakan stadion Gelora Delta Sidoarjo sebagai venue turnamen Piala Jenderal Soedirman, akhirnya musnah. Sebab pihak kepolisian setempat menolak izin keramaian yang diajukan oleh tim milik Gede Widiade tersebut. Media officer Bonek FC Eko Yudiono mengatakan sudah mendapat balasan dari Kapolres Sidoarjo mengenai masalah Piala Jenderal Soedirman. Dia menyebutkan pihak kepolisian menolak permohonan izin keramaian yang diajukan oleh manajemen Bonek FC. ”Tidak mendapat izin di Sidoarjo. Mereka beralasan sedang berkonsentrai untuk mengamankan kampanye Pilkada setempat,” ungkapnya, Selasa (26/10). Kabar ini membuat manajemen Bonek FC limbung. Sebab, bersama Arema Cronus dan Bali United, mereka adalah salah satu tuan rumah babak grup Piala Jenderal Soedirman. Harapan satu-satunya Bonek FC kini tinggal stadion Gelora Bangkalan. ”Dengan demikian, opsinya tinggal satu tempat, yaitu Gelora Bangkalan. Saat ini kami mencoba menjalin komunikasi dengan mereka,” jelas Eko.

FOTO:BM/TOVAN BEKA

Persiapan ke Piala Jenderal Soedirman di Geber Pekan Ini

FOTO:BM/TOVAN BEKA

Warning Pemain yang Ikut Habibie Cup

OPTIMIS: Skuad Persegres Gresik United yang akan berlatih per 1 November mendatang optimis bisa keluar dari persaingan di babak penyisihan pada turnamen Piala Jenderal Soedirman.

ISTIMEWA

Optimis Bisa Lolos Babak Penyisihan

TURNAMEN SIAP: CEO Mahaka Sports Hasani Abdulgani usai bertemu Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo (kanan) membahas turnamen sepakbola bertajuk Piala Jenderal Soedirman yang bakal bergulir, 14 November mendatang.

Tim Peserta Berubah JAKARTA (BM) - Ada sedikit perubahan dalam komposisi peserta Piala Jenderal Soedirman 2015. Persiba Balikpapan yang sebelumnya bakal ambil bagian, mengundurkan diri karena alasan yang tak diketahui. Sebagai gantinya, operator Piala Jenderal Soedirman, Mahaka Sports telah mengundang Semen Padang untuk ikut serta. ”Seluruh peserta sudah hampir 90 persen oke. Persiba keberatan dan tak siap untuk turnamen,” ungkap CEO Ma-

haka, Hasani Abdulgani kepada wartawan. Menanggapi hal itu, Mahaka langsung gerak cepat. Mereka kebetulan memang sudah dihubungi oleh pihak Semen Padang untuk ikut dalam turnamen yang digelar guna memeriahkan HUT TNI ke-70 ini. ”Semen Padang memang ingin masuk. Kami juga sudah kirim undangan. Kami tinggal tunggu konfirmasi saja. Dengan perubahan itu, peserta Piala

DAFTAR TIM PESERTA 1.

Arema Cronus

2.

Bali United

9.

Persipura Jayapura (Tunggu Konfirmasi)

3.

Pelita Bandung Raya

10. Sriwijaya FC

4.

PSM Makassar

11. Persegres

5.

Persib Bandung

12. PBFC

6.

Persija Jakarta

13. Surabaya

7.

Persela Lamongan

14. Semen Padang (Tunggu Konfirmasi)

8.

Mitra Kukar

15. PS TNI

Jenderal Soedirman rencananya bakal diikuti oleh 15 peserta. Hanya tinggal

Persipura Jayapura dan Semen Padang yang tinggal dikonfirmasi. (dbs/dek)

GRESIK (BM) - Prestasi sebagai juru kunci Piala Presiden 2015 tidak membuat Persegres Gresik United minder. Mereka percaya diri dapat lolos dari babak penyisihan turnamen Piala Jenderal Soedirman. Padahal Persegres berpotensi menantang tim-tim dengan kekuatan yang lebih tangguh dari mereka. Manajer Persegres Bagoes Cahyo Yuwono menjelaskan dalam turnamen ini Mahaka Sports telah mengundang 15 tim, yang hampir semuanya adalah tim Indonesia Super League (ISL). Dari tim-tim yang diundang itu, sebagian besar adalah tim kuatkuat seperti Persib Bandung, Persija Jakarta, Arema Cronous, Sriwijaya FC dan PSM Makasar. ”Tim yang tampil adalah tim yang tangguh,” jelasnya, Senin (26/10). Meski menilai persaingan akan berat, Bagoes menyatakan tak akan menyerah dan berusaha optimis bermain optimal di turnamen ini. Untuk itu, tim asal Kota Pudak ini tetap menargetkan lolos babak penyisihan di turnamen. ”Kami mendapatkan pelajaran berharga dari turnamen sebelumnya (Piala Presiden, red),” terang manajer penghobi motor gede ini. Dengan target lolos penyisihan, maka pihaknya telah menetapkan komposisi pemain sebanyak 25 pemain di event itu. Komposisi ini bakal diisi pemain lama dan baru. ”Pemain lawas kemungkinan tetap ada. Namun tim ini juga ada perubahan pemain dan pelatih untuk menghadapi turnamen ini,” katanya. Pihaknya juga memastikan bahwa latihan resmi akan digelar pada 1 November mendatang dan seleksi pemain langsung digelar, untuk memilih pemain yang layak masuk skuad. Dengan waktu persiapan dua minggu, dia mengakui kesolidan tim tetap bisa terbentuk. ”Kami tetap akan tampil maksimal, meski ini hanya turnamen,” tegasnya. (dek)

SIDOARJO (BM) - Presiden PSSI La Nyalla Mahmud Mattalitti menjenguk mantan bintang Primavera dan penjaga gawang nasional Kurnia Sandi di Rumah Sakit Umum Daerah Sidoarjo, Selasa (26/10) petang. Kurnia Sandy tengah tergolek, karena diduga depresi berat menyusul sanksi FIFA atas sepakbola Indonesia. Sebelum sakit, Kurnia Sandy tercatat sebagai ofisial pelatih Timnas Indonesia U-16 yang dipersiapkan untuk AFF 2015. Namun, aktivitas Timnas U-16 terhenti menyusul turunnya sanksi FIFA akibat intervensi pemerintah melalui Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang membekukan kepengurusan PSSI pimpinan Presiden La Nyalla Mahmud Mattalitti. Sejak PSSI dibekukan oleh Kemenpora, pria yang tadinya menjadi pelatih Timnas U-16 dan U-19 ini otomatis kehilangan pekerjaan. Hal itulah yang disinyalir menjadi penyebab

utama Kurnia mengalami penurunan kondisi fisik dan psikis. Kini, di saat vakum kompetisi karena pembekuan PSSI oleh Menpora, Kurnia Sandy hanya menjadi pelatih kiper di Simo United pasca vakum melatih Timnas U-16 dan U-19 Dari pengakuan istri tercintanya, Ari Listiyowati mengatakan gejala awal sakit memang tidak terlihat, hanya memang ketika diajak komunikasi sangat lambat untuk merespon dan kayak orang linglung. Saat Timnas U-16 dan U-19 masih melaksanakan pemusatan latihan di National Youth Training Centre (NYTC) Sawangan, Depok, sosok Kurnia yang kocak sering menjadi bahan candaan oleh anak asuhnya. Meski begitu, mantan kiper klub Serie A Italia Sampdoria yang dipanggil dengan sebutan ‘Om’ oleh anak asuhnya itu tidak sedikit pun merasa risih. Kurnia Sandy sempat bergabung dengan

Timnas Primavera, sebelum ikut program Primavera bersama Sampdoria pada 1994. Selama karier sepakbolanya di Indonesia, pemain asal Semarang ini sempat memperkuat Pelita Jaya, Persikabo Bogor, PSM Makassar, Arema, Persik Kediri, Persebaya Surabaya, dan Mitra Kukar. Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menegaskan bantuannya pada Kurnia Sandy yang kini sedang dirawat di RSUD Sidoarjo. Dia menawarkan agar eks penjaga gawang Timnas Indonesia di era 90an ini dirawat di Rumah Sakit Olahraga Nasional (RSON). ”Kami punya RSON di Cibubur. Semoga Mas Sandy berkenan kami rawat di sana. Saya sudah melihat kondisinya Mas Sandy. Sudah saya ajak ngobrol agar semangat terus untuk melawan rasa sakitnya agak bisa aktif kembali di sepakbola Indonesia,” ujar Imam Nahrawi. (dek)

ISTIMEWA

La Nyalla Jenguk Kurnia

JENGUK: Presiden PSSI La Nyalla Mattalitti mengunjungi mantan kiper Timnas Indonesia Kurnia Sandy di RSUD Sidoarjo, Selasa (26/10) petang. Dia berharap Kurnia segera sembuh dari sakitnya.


METRO SPORT 11

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 27 OKTOBER 2015

3

BARCELONA

EIBAR

HASIL PERTANDINGAN

1

PREMIER LEAGUE INGGRIS

(La Liga Spanyol)

Suarez Sukses Cetak ‘Hat-trick’ Barca Tempel Madrid di Puncak BARCELONA (BM) - Tuan rumah Barcelona terus menempel rival abadinya, Real Madrid, di puncak klasemen sementara, usai membungkam Eibar 3-1 di pekan ke-9 La Liga Spanyol di Camp Nou, Senin (26/ 10) dinihari WIB. Laga diwarnai hat-trick alias tiga gol yang

dicetaK Luis Suarez serta kartu merah yang diterima Javier Mascherano. Tiga poin dari pertandingan ini membuat Barca mengoleksi 21 poin, sama seperti raihan Madrid, yang sehari sebelumnya menang 3-1 atas Celta Vigo. Namun, Madrid berhak berada di

puncak karena unggul selisih gol. Dua raksasa La Liga pun terus menjaga persaingan hingga menjelang El Clasico pada 22 November nanti di Santiago Bernabeu. Eibar mengawali pertandingan dengan sangat bagus sehingga mereka bisa langsung mengentak tuan rumah dengan gol cepat yang dicetak Borja Baston di menit ke-10.

Barca, yang masih kehilangan sang kreator, Lionel Messi, berusaha bangkit. Kerja keras tim juara bertahan ini membuahkan hasil pada menit ke-21 ketika Luis Suarez mencetak gol penyama. Skor 1-1 bertahan hingga jeda. Usai turun minum, Barca langsung bermain agresif. Gol pun tercipta pada menit ke-48. Lagi-lagi Suarez yang

berhasil menjebol gawang Asier Riesgo. Kali ini Neymar yang menjadi otak karena penyerang asal Brasil itu lebih dulu melakukan penetrasi ke dalam kotak penalti sebelum memberikan umpan kepada Suarez yang berada di depan gawang. Tanpa kawalan yang ketat, Suarez bisa mengontrol bola sebelum melesakkan si kulit bulat dengan kaki kanannya ke pojok kanan bawah gawang. Pada menit ke-83, Barca harus bermain dengan 10 orang menyusul kartu merah yang diterima Javier Mascherano. Pemain asal Argentina ini diduga mengeluarkan kata-kata yang tak pantas kepada wasit karena setelah berjalan melewati sang pengadil, mantan pemain Liverpool tersebut langsung diganjar kartu merah. Meskipun kehilangan satu pemain, Barca justru bisa menambah satu gol, yang kembali dihasilkan Suarez, pada menit ke-85. Hat-trick Luis Suarez ini terjadi setelah ia menerima umpan Neymar. Skor 3-1 untuk Barca bertahan hingga pertandingan usai. (dbs/azt)

MINGGU (25/10) WIB Sunderland 3 - 0 Newcastle United A Johnson 45'+3'(PEN) Billy Jones 65' Steven Fletcher 86' Bournemouth 1 - 5 Tottenham H Matt Ritchie 1' Harry Kane 9'(PEN), 56', 63' Mousa Dembélé 17' Erik Lamela 29' Man United 0 - 0 Man City Liverpool 1 - 1 Southampton C Benteke 77' Sadio Mane 86'

SERIE A ITALIA SENIN (26/10) WIB Fiorentina 1 - 2 AS Roma Khouma Babacar 90'+4' Mohamed Salah 6' Gervinho 34' Lazio 3 - 0 Torino Senad Lulic 40' F Anderson 70', 90'+4' Chievo 0 - 1 Napoli Gonzalo Higuaín 59'

LA LIGA SPANYOL SENIN (26/10) WIB Barcelona 3 - 1 Eibar L Suárez 21', 48', 85' Borja 10' Atletico Madrid 2 - 1 Valencia J Martínez 32' Paco Alcacer 72'(PEN) Ferreira-Carrasco 40'

lintas arena

SUSUNAN PEMAIN BARCELONA (4-3-3): Bravo; Alves, Pique, Bartra (Mathieu 56'), Alba; Mascherano, Busquets, Rakitic; Neymar, Suarez, Ramirez (El Haddadi 56').

ISTIMEWA

TIGA GOL : Striker Barcelona asal Uruguay, Luis Suarez, melakukan selebrasi usai menjebol gawang Eibar, Senin (26/10) dinihari WIB. Barca menang 3-1 berkat hat-trick Luis Suarez.

1

LIVERPOOL

SOUTHAMPTON

EIBAR (4-2-3-1): Riesgo; Capa, Dos Santos, Pantic, Junca; Escalante, Garcia (Pascual 46'); Verdi (Enrich 54'), Keko, Inui (Saul 79'); Baston.

1

(Premier League Inggris)

‘The Reds’ Lagi-lagi Main Imbang LIVERPOOL (BM) – Tuan rumah Liverpool kembali gagal memetik kemenangan setelah ditahan imbang 1-1 oleh Southampton di Anfield, Minggu (25/ 10) malam WIB, pada pekan ke10 Premier League. Ini berarti Juergen Klopp belum menyumbang kemenangan bagi ‘The Reds’ sejak ditunjuk sebagai bos baru klub elite Inggris tersebut. Sebelumnya, ‘The Reds’ juga hanya bermain tanpa gol saat tandang ke markas Tottenham Hotspur pada 17 Oktober lalu. Laga tersebut menjadi debut Klopp sejak ditunjuk menggantikan Brendan Rodgers. Tambahan satu poin pada laga melawan Southampton ini tak memberikan pengaruh yang signifikan bagi kedua klub. Liverpool tetap di papan tengah, tepatnya di urutan kesembilan dengan koleksi 14 poin, sedangkan Southampton di urutan ke-

delapan dengan poin serupa tetapi unggul selisih gol. Bermain sebagai tim tuan rumah Liverpool mengandalkan Divock Origi sebagai ujung tombak. Dengan dukungan penuh dari suporter membuat mereka bisa bermain lebih mendominasi sejak menit pertama. Tapi sepanjang babak pertama tidak banyak peluang bagus yang bisa diciptakan kedua kesebelasan. Hingga turun minum skor tetap imbang 0-0. Lebih dari 75 menit pertandingan berlangsung alot dan tetap minim peluang meski kedua tim sama-sama memperlihatkan permainan menyerang. Namun, pada menit ke-77 ‘The Reds’ akhirnya berhasil memecahkan kebuntuan. Berawal dari serangan di sisi kanan, James Milner melepaskan umpan silang. Benteke yang tampil sebagai pengganti Origi

pada paruh kedua sukses memenangi perebutan bola udara dan tandukannya berujung gol. Keunggulan Liverpool hanya bertahan hingga menit ke-86. Southampton mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1

yang dicetak Sadio Mane memanfaatkan umpan sundulan Gaston Ramirez yang bermula dari situasi bola mati. Sesaat sebelum pertandingan berakhir Mane melakukan pelanggaran terhadap Alberto Mo-

ISTIMEWA

Lewis Hamilton

reno. Pelanggaran tersebut membuatnya mendapatkan kartu kuning kedua dan harus meninggalkan lapangan. Setelah itu tidak ada lagi gol yang tercipta dan partai harus diakhiri dengan skor imbang 1-1. (dbs/azt)

ISTIMEWA

IMBANG: Cristian Benteke (depan) mencetak gol pembuka bagi Liverpool. Tapi hasil akhir, Liverpool berbagi hasil imbang 1-1 saat menjamu Southampton, Minggu (25/10) malam WIB.

Rebut Dua Emas, 11 Atlet Lolos ke PON MEDAN (BM) - Bak peribahasa sekali dayung, dua tiga pulau terlampaui. Tampil dengan kekuatan penuh di Kejurnas PraPON membuat kontingen karate Jatim mendapatkan pelajaran berharga. Selain prestasi, mereka juga telah mengantongi ke-

kuatan daerah lain. Even yang dihelat di GOR Universitas Negeri Medan (Unimed), 25-27 Oktober ini mempertandingkan 11 kelas komite dan 4 kelas kata. Kelas komite putra terdiri dari 55 kg, 60 kg, 65 kg, 67 kg, -84 kg dan +84 kg. Sedangkan

kelas komite putri terdiri dari 50 kg, 55 kg, 61 kg, -68 kg dan +68 kg. Sementara kategori kata mempertandingkan kata perorangan putra dan putri, serta kata beregu putra dan putri. Kontingen karate Jatim sendiri berkekuatan 15 atlet pus-

latda. Dua karateka andalan yakni Umar Syarif dan Sisilia Agustiani Ora telah menyumbangkan dua medali emas di hari pertama, Senin (25/10) kemarin. Umar mengondol emas di kelas kumite +84. Dia menang tanpa perlawanan (winning by default) karena Caesar George Hutagalung dari DKI Jakarta mundur usai mendapat cedera di semifinal. Sementara emas kedua dipersembahkan Sisilia dari kata perorangan putri. Karateka yang kini tergabung di pelatnas ini menyingkirkan andalan Jawa Tengah, Dessy A. Selain medali emas, karateka Jatim juga meraih dua keping medali perak. AdalahYuswinda Eka Puspitasari BM/ISTIMEWA

LOLOS: Hingga hari kedua gelaran Kejurnas Pra-PON cabor karate di Gedung Serbaguna Universitas Negeri Medan, kontingen Jatim telah meloloskan sebanyak 11 karateka dari 15 atlet yang dibawa.

di kelas kumite +68 putri dan Sutantio Renaldy yang tampil di kelas kumite +84 putra. “Untuk sementara ini kami puas dengan hasil ini. Selain dua emas, kami sudah meloloskan sembilan karateka ke PON XIX/ 2016 Jawa Barat mendatang. Kami kini menunggu hasil atletatlet yang masih bertanding,” kata manajer kontingen karate Jatim Suyanto ketika ditemui awak media, Selasa (26/10). Di hari kedua ini, tim karate Jatim yang bertarung adalah Hirga Yoga kelas kumite -67 kg perorangan putra, Angga Laksmana kumite -75kg putra, di sektor putri ada nama Ainurachma -61 kg putri dan Fitria 55 kg putri. “Hari ini (kemarin, red) kami selain meloloskan kata beregu putra yang diperkuat Kevin Hidayat, Rafi Haidar, Septian Adli. Juga meloloskan Hirga dan Ainurachma. Total sudah ada 11 atlet yang ke PON mendatang,” jelas Suyanto. (dek)

Hamilton Juara Dunia Formula 1 AUSTIN (BM) – Pebalap Mercedes, Lewis Hamilton, tampil sebagai juara dunia Formula 1 2015. Capaian tersebut ia dapatkan usai memenangi balapan di GP Amerika Serikat, Senin (26/10) dinihari WIB. Pada balapan yang berlangsung di Circuit of The Americas, Hamilton, yang start dari urutan kedua, langsung tancap gas sejak start. Ia kemudian melampaui Nico Rosberg tak lama setelah start dan memimpin jalannya balapan. Dalam proses balapan, yang sempat beberapa kali diselingi masuknya safety car, Hamilton sempat kehilangan posisi terdepan. Rosberg sendiri juga sempat menempati urutan pertama. Namun, Hamilton kembali berhasil memimpin jalannya balapan dan mempertahankannya hingga akhir. Hamilton finish lebih dulu dengan diikuti oleh Rosberg di urutan kedua dan Sebastian Vettel di urutan ketiga. Catatan tersebut sudah cukup untuk membuatnya mencapai syarat minimal meraih gelar juara dunia di GP AS. Bagi Hamilton, ini adalah kali ketiga dirinya menjadi juara dunia. Sebelumnya, ia tampil sebagai juara dunia pada tahun 2008 dan 2014. Dengan demikian, Hamilton menyamai rekor Jackie Stewart sebagai pebalap Britania Raya dengan gelar juara dunia terbanyak. F1 masih menyisakan tiga seri lagi, yakni di Meksiko, Brasil, dan Uni Emirat Arab. Nilai Hamilton, 327, sudah tidak mungkin dikejar oleh Vettel (251) dan Rosberg (247). (dbs/azt)

Tak Yakin Membalap di Valencia SEPANG (BM) – Rider Movistar Yamaha Valentino Rossi mengaku tidak yakin apakah bakal berpartisipasi dalam MotoGP Valencia yang jadi balapan pamungkas musim ini, menyusul insidennya dengan Marc Marquez (Repsol Honda) di Sepang. Dalam MotoGP Malaysia, Minggu (25/10) siangWIB, Rossi dinyatakan bersalah sudah melanggar peraturan dalam sebuah persaingan di atas lintasan yang membuat Marquez terjatuh dari motor dan tak bisa melanjutkan balapan. Hukuman yang diberikan saat itu memang membuat Rossi tidak kehilangan poin berkat finis ketiganya di Sepang. Tetapi ia diharuskan memulai balapan di Valencia dua pekan mendatang dari posisi paling belakang. Hal itu sedikit-banyak membuat peluang Rossi mengamankan gelar juara dunia MotoGP 2015 jadi amat sangat berat, walaupun ia masih memuncaki klasemen dengan keunggulan tujuh poin saja dari Jorge Lorenzo yang merupakan rekan setim sekaligus pesaing tunggalnya. “Mungkin aku bahkan tidak bakal mulai (di Valencia), aku masih harus memutuskan,” kata Rossi seperti dikutip Motorsport.com. “Ini merupakan sebuah hukuman yang tidak adil karena aku tidak berniat membuatnya (Marquez) jatuh. Aku tegaskan lagi, aku menyesal ia jatuh karena aku cuma ingin mengganggunya. Aku selalu menjadi rider yang fair,” lanjutnya. (dbs/azt)


12 www.beritametro.co.id

SELASA, 27 OKTOBER 2015

Divonis 1 Tahun 4 Bulan, Robby Abbas Menangis JAKARTA (BM) - Robby Abbas akhirnya divonis hukuman penjara selama selama satu tahun empat bulan karena terbukti sebagai pelaku dalam kasus muncikari artis. “Menjatuhkan pidana penjara 1 tahun 4 bulan dikurangi selama dalam tahanan,” kata Hakim Effendi Muchtar yang memimpin sidang pembacaan vonis itu di ruang sidang anak Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin. Saat pembacaan vonis oleh majelis hakim, Robby terlihat menangis tidak kuasa menahan kesedihan bila harus menjalani penjara selama 16 bulan. Robby Abbas telah ditahan pihak kepolisian sejak 9 Mei 2015. Hakim mengatakan Robby telah terbukti ber-

salah dengan sengaja menyebabkan orang lain melakukan percabulan dan menjadikannya sebagai mata pencaharian. Effendi mengatakan hal yang memberatkan adalah menumbuhkan keresahan yang luas di tengah masyarakat. Apalagi, perbuatan pelaku muncikari artis melanggar norma kehidupan masyarakat khususnya masyarakat Indonesia yang agamis. “Hal yang meringankan tidak ada,” ujarnya. Ia mengatakan vonis itu merupakan tuntutan maksimal sesuai dengan yang diajukan jaksa penuntut umum.Ia mengatakan Robby Abbas telah terbukti melanggar Pasal 296 dan Pasal 506 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).

“Majelis hakim sependapat dengan Jaksa Penuntut Umum. Ini tuntutan maksimal,” ujarnya. Hakim Effendi menambahkan penjatuhan pidana terhadap Robby bukan untuk membalas dendam tapi bertujuan untuk pembinaan agar memperbaiki kesalahan dan tidak mengulangi perbuatan yang sama di kemudian hari. Sebelumnya, petugas Polres Metro Jakarta Selatan meringkus germo Robby Abbas bersama wanita yang diduga aktris berinisial AA usai melayani pelanggan di hotel bintang lima kawasan Jakarta Selatan, Jumat malam (8/ 5). Mendengar putusan yang mengakhiri sidang putusan, Robby dikembalikan ke ruang tunggu tahanan. Sambil menutupi mu-

650 Siswa SMA/SMK Ikuti LDKS di Armatim SURABAYA (BM) – Indonesia tidak hanya dikenal sebagai negara agraris.Wilayah laut yang luas dibanding daratan, membuat nusantara dikenal sebagai negara maritim. Sayangnya, potensi maritim belum tergali secara mendalam dibandingkan potensi daratan. Menjembatani persoalan itu, Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim bekerjasama dengan Komando Armada Indonesia Kawasan Timur (Koarmatim) mengenalkan potensi BM/SULUH DWI PRIAMBUDI bahari negeri melalui Latihan BERBARIS: 650 siswa SMA/SMK se-Jatim merapikan barisan Dasar Kempimpinan Siswa sebelum melakukan ikrar Komunitas Pegiat Kebangsaan di Armatim kemarin. (LDKS). Sebanyak 650 siswa SMA/SMK se-Jatim dilatih selama tiga hari Dia menjelaskan, dengan dilatih pihak sejak 25-27 Oktober. Armatim, peserta LDKS diharapkan memKepala Dinas Potensi Maritim (Kadispot- punyai wawasan kebangsaan. Bukan lagi mar) Armatim, Kolonel Laut Mochamad wawasan sektoral tingkat kabupaten/kota Choyrobi mengatakan, selama LDKS siswa maupun Jatim. “Namun sudah menghapus dikenalkan potensi maritim tanah air. Po- sekat-sekat sektoral yang bermuara ke watensi ini berupa luas lautan dan kandungan wasan bahari Indonesia,” ujar dia. di dalamnya. “Banyak sekali yang kami ajarSiswa tersebut, lanjut dia, tidak hanya dikan kepada mereka,” ujarnya di sela LDKS didik di Armatim. Mereka juga akan menyyang mengambil tema ‘Melalui Pendidikan aksikan langsung peran berbagai pihak terKarakter, Kita Wujudkan Nilai-nilai Luhur hadap dunia pendidikan dalam acaraWidya Bangsa dan Komunitas Pegiat Kebangsaan’ Karya Nugraha yang diselenggarakan hari ini kemarin. (27/10). Widya Karya Nugraha merupakan Choyrobi mengungkapkan, kehidupan bentuk apresiasi Pemprov Jatim terhadap sehari-hari TNI AL diatas kapal juga ditun- berbagi pihak yang turut mengembangkan jukkan. Mulai dari hal penting-penting sep- dunia pendidikan, utamanya di Jatim. erti sifat kepimpinan, pemberian rasa horSalah satu peserta LDKS ialah Onanda mat, hingga kegiatan table manners. “Sela- Oztyca. Siswa asal SMAN 2 Ngawi ini penma di sini mereka makan di barak pakai gurus OSIS Divisi Kenegaraan di sekolahompreng. Tidak hanya itu, siswa yang ke- nya. Banyak hal yang dia pelajari selama banyakan pengurus OSIS ini sangat kritis mengikuti LDKS. “Selama menjadi menyikapi persoalan. Pertanyaan yang pemimpin harus mampu menghargai anak muncul kadang lebih kritis dibanding ma- buah jika ingin anak buah menghormati dan hasiswa,” ungkap dia. menghargai pemimpinnya,” tegas dia. Sekretaris Dindik Jatim Sucipto menamBukan hanya itu, dalam sebuah organbahkan, masalah pendidikan bukan hanya isasi, keputusan-keputusan penting dan tanggung jawab dinas pendidikan saja, tapi strategis harus cepat diambil jika bersifat juga perusahaan, masyarakat, TNI AL, dan mendesak. Semua diajarkan dengan baik semua sektor lainnya. Kerjasama dengan Ar- oleh instruktur. “Ini yang bisa menjadi bekal matim ini untuk membentuk mental dan kar- dalam kehidupan sehari-hari jika terjun ke akter kebangsaan siswa, hingga budi pekerti. masyarakat,” yakinnya.(sdp/dra)

VONIS : Terdakwa mucikari artis Robby Abbas alias RA (tengah) dikawal menuju ruang sidang dalam kasus prostitusi dikalangan artis dengan agenda pembacaan vonis di PN Jakarta Selatan, Senin (26/10).

kanya yang memerah, robby enggan berkomentar kepada awak media. Tak berapa lama, dirinya

Anggito: Pendamping Amirul Hajj Permintaan Khusus JAKARTA (BM) - Anggito Abimanyu menjadi saksi untuk Menteri Agama Suryadharma Ali 2009-2014 di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (26/10). Mantan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Anggito Abimanyu mengakui ada permintaan khusus dari mantan Menteri Agama Suryadharma Ali untuk mendapatkan alokasi pendamping amirul hajj. “Amirul hajj itu pemimpin haji, ada permintaan untuk ibu menteri, itu permintaan khusus menteri. Saya mendapatkan usulannya dari Sesmen (Sekretaris Menteri, Saefuddin Syafii) melalui Direktur Pembinaan (Ahmad Kartono),” kata Anggito dalam sidang di pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Senin. Dalam dakwaan disebutkan bahwa pada September 2012, Suryadharma Ali memerintahkan Kepala Bagian Tata Usaha (Sesmen) Kementerian Agama Saefuddin A Syafii untuk membentuk rombongan pendamping Amirul Hajj yang beranggotakan istrinyaWardatul Asriah, staf khusus menteri Ermalena, Guritno Kusumo Dono, Saefuddin A Syafii, Wakil Sekretaris Menteri Abdul Wadud K Anwar, Ivan Adhitira dan Hendri Amri M Saud meski dalam komposisi petugas Amirul Hajj tidak ada alokasi petugas pendamping Amirul Hajj dan tidak ada anggaran untuk posisi tersebut. “Tidak ada aturan amirul hajj di undang-undang, amirul hajj itu dari Arab Saudi. Itu kewenangan menteri (menunjuk pendamping amirul hajj), kami tidak bisa menjawab,” tambah Anggito. Anggito mengaku tadinya bahwa diusulkan 11 nama sebagai pendamping. “Pendamping amirul hajj memakai BPIH (Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji), bukan APBN, tadinya diusulkan 11 orang tapi kami menghemat menjadi 7 orang, karena waktu itu mendesak maka terpaksa pakai BPIH,” ungkap Anggito. Setelah mendapat nota dinas dari Sesmen, Anggito mengaku tidak perlu mengonfirmasi lagi nama-nama tersebut ke Suryadharma. “Saya sudah jelas membaca itu jadi tidak perlu konfirmasi. SK lalu saya

Kenalkan Kecap Berbahan Siwalan SURABAYA (BM) – Kecap manis tidak harus dari olahan kedelai. Air legen dari buah siwalan yang selama ini biasa diminum langsung atau dijadikan tuwak ternyata bisa disulap menjadi kecap. Rasanya pun tak kalah dengan kecap dari kedelai hasil olahan industri. Di Surabaya, kecap dari legen itu bisa ditemui sejak kemarin hingga hari ini, Selasa (27/ 10). Selama dua hari, Baharudin Jamil Dwi Putra membawa produk itu langsung dari Tuban untuk mengikuti pameran Lembaga Kursus dan Pelatihan se-Jatim di pusat perbelanjaan Surabaya Town Square (Sutos). “Tuban selama ini dikenal sebagai daerah penghasil tuwak terbaik. Bahannya juga dari legen. Padahal kalau dipikir, dari pada dijadikan tuwak lebih baik kecap legen. Manfaaatnya jauh lebih besar,” ungkap Baharudin. Pria yang juga menjadi tutor di LKP Inten’S ini mengaku, kecap dari legen lebih rendah risiko dari pada kecap manis pada umumnya. Sebab, rasa manis yang dihasilkan kecap ini murni dari air legen bukan pemanis tambahan. “Cara membuatnya pun sederhana. Air legen yang baru diambil dari pohon itu langsung direbus hingga mengental dan berwarna cokelat pekat,” kata pria yang juga mahasiswa di Universitas Ronggolawe Tuban itu. Setelah warna berubah kecokelatan, rempah-rempah yang terdiri dari batang

BM/SULUH DWI PRIAMBUDI

ASLI TUBAN: Baharudin Jamil Dwi Putra (kiri) menunjukkan produk kecap yang dibuat dari buah siwalan dalam pameran LKP se-Jatim kemarin.

sereh, ketumbar dan jinten dicampurkan. Sambil mencampur rempah, rebusan legen terus diaduk agar merata. “Memang cukup lama merebusnya. Tapi jangan terlalu lama juga, karena semakin lama akan semakin kental. Kalau terlalu kental, malah jadi gula merah,” ungkap dia. Selain kecap, Baharudin mengaku juga telah membuat es krim dan dodol dari buah siwalan. Buah ini berasal dari satu pohon dengan legen. “Besok (hari ini), es krim dan dodol siwalannya akan datang dan kita jual juga di sini. Hitung-hitung cari untung di sela-sela ikut kegiatan pameran ini,” kata dia. Baharudin mengaku sudah terbiasa menjual produk-produk tersebut di pasaran. Sebab, keuntungan yang diperoleh dari penjualan akan digunakan untuk biaya opera-

keluar dengan puluhan terdakwa lainnya kembali ke LP Cipinang. (nat/dra)

sional lembaga yang menaunginya. “Kebetulan warga belajar kita ini anak-anak putus sekolah dan jalanan yang biasa ngamen. Agak susah mengajak mereka belajar. Bisanya ya begini, belajar keterampilan sekaligus cari uang,” kata dia. Satu botol, dia biasa menjual Rp 7.500. Menurutnya, ini harga yang cukup sepadan dengan kualitas rasanya. Teksturnya lebih encer dari kecap biasa, namun rempahnya memberi rasa yang khas. Kabid Pendidikan Non Formal dan Informal Dindik Jatim Abdun Nasor mengungkapkan, pameran ini sengaja dibuat untuk mempromosikan pendidikan non formal di tengah-tengah masyarakat. Dipilihnya pusat perbelanjaan sebagai tempat pameran adalah strateginya. Sebab di sana, orang datang setiap hari tanpa diundang. “Mereka juga bisa belanja dari produk-produk lokal yang dibawa dari berbagai daerah di Jatim oleh pengelola LKP ini,” ungkap Nasor. Nasor menambahkan, hal terpenting dari karya-karya ini sesungguhnya terletak pada proses pembuatannya. Sebab, di sana warga belajar dilatih keterampilannya. Hanya saja, tidak banyak LKP yang memiliki sarana dan prasarana memadahi. Tak terkecuali LKP yang sudah dijadikan sebagai Tempat Uji Kompetensi (TUK). Padahal, TUK ini penting untuk memfasilitasi warga belajar memperoleh sertifikat kompetensi..(sdp/ dra)

buat, tentu melalui diskusi dengan sekjen dan biro hukum, seharusnya (menteri) tahu semuanya,” tambah Anggito. Selain permintaan menteri mengenai pendamping amirul hajj, Anggito juga mengaku mendapatkan permintaan petugas panitia penyelenggara ibadah haji (PPIH) dari DPR. “Dari instansi (ada permintaan), termasuk DPR. Ada ketentuan, tapi saya tidak melaksanakan, yang laksanakan direktur. Kita dapat permintaan tidak cuma dari DPR, tapi dari instansi. Proses kita sampaikan ke direktur untuk seleksi kemudian dilaporkan nama-nama yang memenuhi kriteria,” jelas Anggito. Dalam dakwaan disebutkan Anggito menerima permintaan anggota Panja Komisi VIII untuk memasukkan orangorang yang direkomendasikan sebagai Petugas PPIH yaitu sebanyak 39 orang atas perintah Suryadharma pada 2013 sedangkan pada 2012 ada 971 orang anggota jemaah haji yang berangkat tanpa berdasar antrian nomor porsi.(nat/dra)

Pimpinan Kejari Tanjung Perak Diduga Lalai

Kejati Jatim Tunggu Putusan Kejagung soal Sanksi SURABAYA (BM) - Nasib Kasi Pidana Umum (Kasipidum) dan Kepala Kejari Tanjung Perak, terkait dugaan pengurasan AnjunganTunai Mandiri (ATM) milik terdakwa oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) RW, kini ada di tangan Kejaksaan Agung (Kejagung). Dua petinggi Korps Adhyaksa di Jl Kemayoran, Surabaya ini terseret setelah RW dinyatakan bersalah oleh Bidang Pengawasan Kejati Jatim dan direkomendasikan untuk dicopot. Asisten Pengawasan Kejati Jatim, Arief SH, MH menyebut Kejagung mengambil alih penyidikan dugaan pelanggaran yang menyeret nama Kasipidum Ahmad Fatoni dan Kajari Tanjung Perak Bambang Permadi. Dugaan melakukan kelalaian dalam pengawasan kedua pejabat ini, kini dipegang Kejagung. “Sudah diambil alih Kejagung untuk pimpinannya,” ujar Arief ditemui di ruangannya, lantai 7 Kejati Jatim. Selama ini, Kejati Jatim hanya melakukan klarifikasi, inspeksi dan penyidikan atas RW. RW sendiri hingga saat ini dilarang menangani dan menyidangkan perkara apapun hingga Kejagung menjatuhkan sanksi atas rekomendasi pencopotan yang dikirim Kejati Jatim. Selain itu, Arief membantah sudah menerima hasil penjatuhkan sanksi atas RW oleh Kejagung. Sebelumnya, dikabarkan RW sudah dicopot sebagai jaksa karena terbukti menguras ATM milik terdakwa yang kasusnya ditangani olehnya. “Belum diterima. Kalau sudah pasti kami kabarkan,” imbuh dia. Terkait Kasipidum dan Kajari Tanjung Perak, secara prosedur, masih kata Arief, jika memang sudah dijatuhi sanksi pasti salinan putusannya akan ditembuskan ke Kejati Jatim. Sayangnya hingga kini, pihaknya belum menerima salinan putusan apapun terkait jaksa diduga nakal. Artinya, belum ada penjatuhan sanksi apapun atas RW dan pimpinannya. “Pasti ditembuskan ke sini kalau sudah ada hasil,” tandasnya. Sebelumnya, Jaksa Agung HM Prasetyo menyebut jika sanksi jaksa RW yang terbukti menguras ATM milik terdakwa, masih ditelaah Jaksa Agung Muda Pengawasan (Jamwas) Kejagung RI. RW adalah jaksa yang berdinas di Kejari Tanjung Perak dan sudah dinonsidangkan karena kasus tersebut. Menurut Prasetyo, untuk menentukan sanksi bagi jaksa nakal, pihak Kejagung mempercayakannya ke instrumen pengawasan. Sementara untuk kasus RW, instrumen yang ditugaskan yakni bagian Jamwas dan Asisten Pengawasan (Aswas) Kejati Jatim. “Tentunya sudah bekerja (Merampungkan sanksi),” kata Prasetyo. Kepala Kejati Jatim Elvis Johnny mengaku telah mengirimkan rekomendasi sanksi untuk Jaksa RW kepada Kejagung, September lalu.(arn/dra)

SINERGI PEMERINTAH DAN AKADEMISI DALAM MENINGKATKAN KESADARAN TAAT PAJAK Lydia Setyawardani, SE, MSi, Ak, CA, Kepala Laboratorium Perpajakan STIESIA Surabaya Pembangunan yang tengah begitu digalakkan di segala bidang demi kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia semestinya memang harus didukung oleh seluruh elemen bangsa. Untuk mensukseskan pembangunan nasional ini, maka peranan penerimaan dalam negeri menjadi sangat penting. Dana pembangunan yang sebagian besar berasal dari penerimaan yang dibayarkan oleh rakyat memegang peranan strategis dalam menjalankan roda perekonomian. Negara mulai mengurangi penerimaan dari sektor migas karena migas dan sumber daya alam lainnya semakin lama akan semakin berkurang, sehingga penerimaan juga akan semakin kecil. Penerimaan negara yang berasal dari utang luar negeri sebisanya juga mulai dikurangi karena akan semakin membebani. Alasan-alasan tersebut semakin menguatkan pemerintah untuk menggali potensi pendapatan dari dalam negeri di antaranya penerimaan dari sektor pajak. Penerimaan negara lebih cenderung mengutamakan penerimaan yang stabil diterima di sepanjang waktu yaitu dari sektor perpajakan selain dari sumber lainnya. Di sinilah sangat diperlukan menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk membayar pajak, walaupun sering pajak dianggap sebagai suatu beban terutama yang dirasakan semakin berat dalam kondisi perekonomian seperti saat ini. Namun perlu juga ditambahkan kesadaran masyarakat bahwa pajak memang suatu keharusan bagi mereka yang telah berpenghasilan. Pajak tertentu bahkan tetap dikenakan bagi mereka yang tidak berpenghasilan. Peningkatan kesadaran masyarakat atas manfaat pajak bagi pembangunan nasional merupakan salah satu usaha pemerintah yang harus terus menerus dilakukan. Usaha lain yang telah dilakukan adalah dengan terus memperbarui administrasi sistem perpajakan. Misalnya dengan melakukan penempatan drop box di sejumlah tempat strategis untuk meningkatkan jumlah pelaporan SPT, hingga pelaporan SPT melalui e-filing atau internet. Pelayanan juga diberikan dengan menggunakan jasa kurir dan kantor pos demi kenyamanan wajib pajak. Bagi wajib pajak yang membutuhkan formulir-formulir SPT terbaru, juga begitu dimudahkan dengan mengunduhnya pada website resmi Direktorat Jenderal Pajak. Menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk membayar pajak tidak bisa dilakukan oleh satu atau dua pihak saja. Pihak-pihak yang terkait seperti aparatur pajak yang biasa disebut fiskus terutama perlu memberikan pengetahuan tentang perpajakan yang sesuai dengan ketentuan yang

berlaku. Perlu juga dilakukan penyuluhan-penyuluhan baik di perkantoran maupun di sekolahsekolah atau lembaga-lembaga pendidikan yang ada tentang peraturan perpajakan yang terus disempurnakan baik ketentuan-ketentuan maupun aturan pelaksanaannya. Pihak-pihak selain fiskus yang diharapkan bisa berperan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menunaikan kewajiban perpajakannya adalah tenaga-tenaga pendidik baik di sekolah, perguruan tinggi maupun lembaga pendidikan lainnya. Kesadaran tentang kewajiban perpajakan sebaiknya memang mulai ditanamkan sejak usia dini. Sejak di sekolah tingkat dasar hingga pendidikan tinggi. Pendidikan perpajakan yang berkesinambungan tentunya akan memberikan hasil yang optimal atas peningkatan kesadaran tentang kewajiban perpajakan. Pemahaman tentang perpajakan dan kewajiban-kewajiban yang menyertainya sangat baik jika dimasukkan dalam kurikulum pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi. Kurikulum perpajakan hendaknya tidak hanya dilekatkan pada materi perekonomian tapi merupakan materi tersendiri sehingga bisa memberikan gambaran detail tentang perpajakan. Hal ini dilakukan dengan harapan bahwa masyarakat maupun pelajar dan mahasiswa calon penerima penghasilan yang merupakan objek pajak atau disebut calon wajib pajak, sejak dini dapat mengetahui manfaat pajak itu sendiri sehingga tidak hanya menganggap bahwa pajak itu hanya sebuah beban yang memberatkan. Untuk itu diperlukan usaha lebih keras dalam menanamkan kesadaran tentang kewajiban perpajakan lewat dunia pendidikan. Usaha-usaha yang bisa dilakukan misalnya lewat website pajak yang menyatakan bahwa hasil-hasil pengumpulan pajak tersebut bisa dimanfaatkan untuk pembangunan sekolah, fasilitas umum seperti jalan, jembatan dan lain-lain. Begitu juga lewat media visual misalnya lewat televisi ataupun sosial media yang sekarang begitu marak Memasukkan materi perpajakan dalam kurikulum pendidikan nasional bukanlah langkah yang mudah untuk dilaksanakan. Mengingat penyusunan kurikulum baru dengan menyertakan muatan tentang perpajakan juga harus disesuaikan dengan tingkat pendidikan penyelenggara. Jika memang masih di tingkat dasar sebaiknya penyampaian materi perpajakan lebih mengacu pada sesuatu yang menyenangkan, demikian semakin tinggi tingkat pendidikan maka materi perpajakan lebih ditingkatkan lagi bobotnyal. (*)


www.beritametro.co.id

SELASA, 27 OKTOBER 2015

Sidak Alat Ukur Disperdagin

Temukan Pelanggaran di Dua SPBU SURABAYA (BM) - Tim Pengawas Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperdagin) Surabaya melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) dan pasar swalayan, Senin (26/10). Khusus untuk SPBU, fokus sidak tentang ketepatan alat ukur untuk melayani pembeli. Staf Perlindungan Konsumen Disperdagin AbdullahMujadidmengatakan,memangtidak semua tera (alat ukur, red) yang diperiksa. Selainuntukmenghindarigangguanpelayanan di SPBU juga akibat keterbatasan personel dan waktudalamsidakkemarin.“Kamimengambil metode sampling supaya tidak mengganggu pelayanan di SPBU ini,” ujarnya. Tim pengawas Disperdagin melakukan pengecekan dengan mengambil 20 liter bahan bakar minyak (BBM) pada 10 nosel (pompa BBM) secara acak di SPBU, salah satunya di kawasan Dharmahusada. Menurut dia, BBM volume 20 liter yang diambil tersebut kemudian diuji di bejana ukur yang dibawa tim pengawas. “Kami mengambil metode sampling supaya tidak mengganggu pelayanan di SPBU ini,” ujar Mujadid. Dari pengecekan di bejana ukur itu bisa diketahui tera itu masih akurat atau sudah direkayasa untuk keuntungan pemilik. Sesuai ketentuan, pompa ukur harus diperbaiki atau diganti jika tanda tera, kawat segel rusak, dan melebihi batas toleransi sebesar 0,5 persen.

FOTO:BM/MADJI

CEK TAKARAN: Petugas Disperindagin Kota Surabaya mengecek takaran BBM sebuah SPBU di kawasan Dharmahusada kemarin.

Apabila ketidaktepatan lebih dari 0,1 persen juga wajib ditera ulang. Jika ketentuan itu semua masih ada selisih namun belum melewati batas toleransi, bisa disebut normal Mujadidmengungkap,sidakinimerupakan agenda rutin dan sudah ada 100-an SPBU yang dicek. Langkah ini juga bagian dari amanat Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981

tentang Metrologi Legal, Perda Kota Surabaya Nomor 6 Tahun 2012 tentang retribusi pelayanan tera/tera ulang serta Perwali Surabaya Nomor 45Tahun 2014 tentang perubahan tarif retribusi pelayanan tera /tera ulang. Dari seratusan SPBU tersebut, tingkat pelanggarannya masih terbilang kecil. Tahun ini, terang Mujadid, baru ditemukan 2 SPBU,

salah satunya di SPBU kawasan Surabaya Selatan yang melanggar.Yakni salah satu noselnya melebihi batas toleransi sehingga mengurangi ukuran. Pelanggaran juga ditemukan di SPBU di kawasan Surabaya Barat. Bentuknya, ketika alatsudahberhenti,nominalnyamasihberjalan terus sehingga merugikan konsumen. “Kalaumenemukanadapelanggaran,kami akan langsung mengambil tindakan. Nosel yang ketahuan melanggar itu kami segel. Selama disegel tidak boleh berjualan. Kami imbau untuk menghubungi penera di UPT Metrologi untuk ditera ulang. Setelah ditera ulang baru boleh beroperasi lagi,” ujar dia. Setelah melakukan sidak ke SPBU, tim pengawas Disperdagin Kota Surabaya lantas melakukan Sidak ke sebuah supermarket di kawasan Dharmahusada. Di sana, petugas melakukan pengecakan terhadap ada tidaknya produk kadaluarsa, ada tidaknya label produk dan kemasan. Namun tidak ditemukan adanya produk kadaluarsa. Sidak bertajuk operasi pasar tersebut dilakukan tanpa perlu menunggu adanya momen hari besar yang biasanya berpengaruh pada kenaikan harga bahan makanan pokok. “Ketika ada laporan dari masyarakat ke Disperdagin ataupun berita yang muncul di media massa terkait makanan atau minuman yang bermasalah, kami langsung menindaklanjuti dengan melakukan sidak ke lokasi,” ujar Mujadid. (sdp/at/epe)

Pemkot Siapkan 3.052 Sertifikasi Tenaga Kerja

Perusahaan Wajib Rekrut Warga Lokal SURABAYA (BM) - DPRD Surabaya tengah menyusun rancangan peraturan daerah (raperda) tentang pelayanan tenaga kerja. Salah satu draf yang dimasukkan dalam raperda ini adalah tentang kewajiban perusahaan mengakomodir tenaga kerja dari warga di sekitar perusahaan. Ketua Badan Pembentukan Perda (BPP) DPRD Surabaya, M Machmud menjelaskan, selama ini belum ada aturan yang menyatakan perusahaan harus merekrut tenaga kerja dari warga di sekitar perusahaan. Akibatnya, perusahaan tersebut merekrut tenaga kerja dari luar wilayah tersebut dan bahkan luar daerah. Banyak dampak imbas keputusan itu. Seperti munculnya kesenjangan sosial dan bahkan tidak menutup kemungkinan terjadi konflik antara perusahaan dengan warga sekitar. “Kalau misalnya warga sekitar belum memiliki skill (keterampilan), maka perusahaan harus melatih mereka. Dananya

bisa dari CSR perusahaan. Yang membuat pelatihan pemerintah kota,” ujarnya, Senin (26/10). Mantan Ketua DPRD Kota Surabaya ini menambahkan, sebisa mungkin semua pekerja yang ada di perusahaan tersebut berasal dari warga setempat. Kalaupun dari luar daerah ataupun dari luar negeri, itu harus bagian-bagian tertentu yang memang membutuhkan skill khusus. Namun, dia berharap setidaknya dari total pekerja, 60 persen di antaranya dari pekerja lokal. “Jadi raperda pelayanan tenaga kerja ini mewajibkan perusahaan merekrut pekerja dari warga setempat, tidak boleh tidak,” terang legislator dari Partai Demokrat tersebut. Saat ini BPP DPRD Surabaya hingga akhir tahun ini menargetkan mampu menuntaskan enam raperda inisiatif. Namun itu bisa dicapai ketika draf raperda yang sudah diserahkan ke pemkot secepatnya dikembalikan ke dewan. Enam raperda itu terdiri dari Raperda

FOTO:BM/MADJI

Hendro Gunawan

Manajemen Konstruksi, Rehabilitasi Daerah/Pemukiman Kumuh, Pajak Online, Penyelenggaraan Parkir, Corporate Social Responsibility (CSR), izin gangguan (HO), izin Penyelenggaraan Bengkel Bermotor dan Pelayanan Tenaga Kerja. Sekretaris Kota (Sekkota) Surabaya, Hendro Gunawan mengatakan, sebelumnya Pemkot sudah berupaya agar perusahaan yang

ada di Surabaya merekrut tenaga kerja dari warga setempat. Namun, harus ada regulasi yang mengatur hal itu. Agar pekerja lokal bisa terserap di dunia kerja, Pemkot menyiapkan sertifikasi. Tahun ini Pemkot menyiapkan kuota 3.052 sertifikasi tenaga kerja. Sertifikasi ini diberikan gratis. Jenis pekerjaan yang mendapat sertifikasi gratis ini diantaranya bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), Pariwisata, Terapis atau Spa, Mekanik Motor, Mekanik Mobil, dan Kelistrikan. “Kami juga sudah berulang kali menggelar pelatihan ketrampilan. Tujuannya apa, ini untuk menjembatani antara pekerja dengan perusahaan,” katanya. Jika Machmud berharap agar dalam satu perusahaan minimal merekrut 60 persen pekerja dari warga setempat, Hendro justru sebaliknya. Hendro mengaku pihaknya tidak memberi batasan minimal jumlah pekerja dari warga setempat yang harus pekerja di perusahaan yang ada di sekitar

INLINE story Jelang berlakunya MEA 2015, DPRD Surabaya serius menggodok draf Raperda yang bisa jadi tameng SDM menghadapi persaingan dengan masuknya tenaga kerja asing. Yakni keharusan perusahaan memakai tenaga kerja warga sekitar. Pemkot sendiri juga punya langkah lain meningkatkan kualitas SDM tenaga kerja dengan menyiapkan pelatihan yang tersertifikasi.

mereka. “Kami tidak memberi batasan minimal.Tapikamitetapberupaya maksimal agar warga setempat bisa terserap dalam lapangan kerja. Salah satu caranya dengan memberi pelatihan dan sertifikasi,” tandasnya. (arn/epe)

Cegah Narkoba

Brigif-1 Tes Urine Anggota SURABAYA (BM) – Peredaran narkoba di Indonesia tak mengenal strata. Jerat sindikat untuk memasarkan barang haram ini bahkan sudah masuk ke lingkup penegak hukum maupun aparatur pemerintah lainnya, tak terkecuali pada unsur TNI. Untuk mengantisipasi itu, diperlukan tindakan rutin agar jebakan sindikat narkoba bisa dinetralisir seperti yang dilakukan Brigif-1 Marinir. Staf intelijen Pasmar-1, Senin (26/10) melakukan sidak narkoba di lingkup Brigif-1 Marinir secara mendadak. Melibatkan personel gabungan Staf Intelijen Pasmar-1, Denintel Pasmar1, Denprov Pasmar-1 dan Kesehatan Denma Pasmar-1, Paban Pamgal Sintel Pasmar-1 Letkol Marinir A Muhroji memimpin langsung operasi. Letkol Mar A Muhroji mengatakan, opreasi pencegahan mendadak dan rutin ini merupakan upaya agar prajurit Pasmar-1 Korps Marinir bersih dari narkoba, sehingga tercipta dilingkungan Pasmar-1 bebas dari narkoba dan obatobatan terlarang lainnya. “Pemeriksaan ini juga salah satu bagian pembinaan personel di jajaran TNI AL. Akan ada tindakan tegas jika ada anggota yang terindikasi menggunakan,” terangnya. Dia bahkan menyebutkan, tes urine akan dilakukan terus menerus secara acak di kesatuan masing-masing saat melaksanakan apel pagi. Setelah melaksanakan tes urine, kegiatan dilanjutkan dengan pengecekan gudang senjata di lingkungan Brigif-1 Mar, yang dibagi menjadi dua tim yaitu, untuk tim pertama pengecekan gudang senjata Kima Brigif-1 Mar yang dipimpin oleh Pabandya Prod Sintel Pasmar-1 Mayor Marinir Marthen M dan untuk tim kedua pengecakan di gudang senjataYonif-3 Mar yang dipimpin oleh Pabandya Lidmar Mayor Marinir SulistyoWiyono.(ssn/epe)

Sehari, Tiga Hiu Tutul ’Bunuh Diri’ di Kenjeran Pemkot Alokasikan Anggaran Penyelamatan Tahun Depan SURABAYA (BM) – Garis pantai sepanjang Pantai Timur Surabaya (Pamurbaya) nampaknya jadi lokasi favorit bunuh diri Hiu Paus atau warga lokal kerap menyebutnya Hiu Tutul mengingat corak titik-titik putih di sekujur spesies ikan terbesar di dunia ini. Dua hari terakhir, 3 Hiu Tutul terdampar di Pamurbaya. Ada indikasi, ketiganya merupakan satu kawanan yang mencari makan di tepi pantai namun terjerat jaring nelayan. Hiu Tutul terakhir yang diketahui terdampar berukuran panjang 8 meter dengan berat 3 ton di Nambangan Kenjeran, sekitar pukul 07.00 WIB, Senin (26/10). Sedangkan dua lainnya

dilaporkan menepi di TambakWedi Minggu hingga Senin dini hari WIB. Maftuhin Pengawas Perikanan Dinas Pertanian Surabaya mengatakan, total dalam dua pekan ada 5 Hiu Tutul yang terdampar di Pamurbaya. “Dua Minggu lalu ditemukan satu dan hari Minggu kemarin satu dan hari ini tiga Hiu,” katanya. Fenomena ini tentu saja memicu kekhawatiran. Selain langka, kehidupan Hiu Tutul juga jadi sorotan dunia. Kendati warga Kenjeran sadar dan tidak ada yang memanfaatkan untuk kepentingan pribadi, namun harusnya ada dukungan dari pemerintah agar penyelamatan Hiu Tutul juga jadi perhatian.

Selama ini, warga dan nelayan swadaya mengubur bangkai HiuTutul yang terdampar setelahupayamenarikkeperairandalamgagal menyelamatkan nyawanya. Terkait hal ini, Aries Munandar Kepala Bagian Perikanan dan Kelautan Dinas Pertanian mengatakan, pihaknya baru akan mengkajidanmenganggarkanpadatahunanggaran 2016. “Karena baru disepakati hari ini, di akhir Oktober, yang sudah berjalan Triwulan Keempat tahun anggaran, maka tidak bisa dianggarkan tahun ini,” katanya. Aries juga menyebutkan, fenomena ini tak lepas dari jalur imigrasi HiuTutul mencari mangsa plankton setiap bulan September-Oktober. (ssn/epe)

FOTO:BM/TOVAN BEKA

TERDAMPAR LAGI: Bangkai Hiu Tutul jadi tontonan warga dan anak anak, Senin (26/10). Dalam dua hari beruntun, spesies ikan terbesar di dunia ini yang masuk satwa dilindungi terdampar akibat terjerat jala nelayan pencari udang di perairan selat Madura.

Ditjen Bea Cukai Masih Pesan 14 Kapal Lagi

Misi Mulia Perkuat Industri Maritim Dalam Negeri

FOTO:BM/IST

Heru Pambudi

SURABAYA (BM) - Direktorat Jenderal Bea dan Cukai masih memesan 14 kapal dari perusahaan galangan kapal dalam negeri dari total 16 pesanan kapal tahun 2015, untuk memperkuat patroli di berbagai wilayah perairan Indonesia. Dirjen Bea Cukai Kementerian Keuangan, Heru Pambudi mengatakan 14 kapal yang telah dipesan dan dalam proses pembuatan itu masing-masing sebanyak 10 kapal berukuran 28 meter, dan 4 kapal 38 meter. “Saat ini kita sedang membuat 16 kapal, 14 di antaranya se-

jumlah 10 berukuran 28 meter, dan 4 kapal lainnya berukuran 28 meter. Sisanya sudah diserahterimakan 2 kapal berukuran 60 meter,” ucapnya, Senin (26/10). Ia berharap, hadirnya kapal baru di jajaran Bea Cukai dapat meningkatkan operasionalnya di perairan Indonesia, sekaligus mendukung program pemerintah memperkuat industri kemaritiman. Sementara itu, dua kapal yang telah diserahterimakan dari perusahaan galangan kapal nasional PT Dumas Tanjung Perak

Shipyards kepada Direktorat Jenderal Bea dan Cukai merupakan kapal patroli cepat (fast patrol boat) sepanjang 60 meter buatan dalam negeri, dengan kode lambung BC 60001 dan BC 60002. Heru menjelaskan, Kapal pertama BC 60001 akan dioperasikan di sektor timur yakni pangkalan Tanjung Balai Karimun, karena lokasi itu titik rawan penyelundupan, yakni berada di Selat Malaka sampai Kepulauan Natuna. Sedangkan kapal kedua BC 60002 akan dioperasikan dengan basis Pelabuhan Donggala-

Pantoloan, karena terdapat titik rawan penyelundupan di Selat Karimata, atau utara Teluk Bitung hingga timur ke arah Papua. “Dua kapal dengan kecepatan maksimal 25 knot dan diserahterimakan Jumat (23/10) lalu itu merupakan kapal yang terbesar dimiliki Bea Cukai karena berukuran 60 meter, dan sebelumnya kapal patroli Bea Cukai hanya sepanjang 28 meter dan 38 meter saja,” paparnya. Heru berharap, dengan adanya total 16 armada kapal baru yang akan beroperasi tahun ini akan

meningkatkan tangkapan dan semakin berwibawa serta disegani para pelanggar hukum, sehingga dapat menjaga keamanan laut. Sebelumnya Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro di Surabaya mengatakan pembelian sejumlah kapal kepada galangan dalam negeri merupakan salah satu perwujudan komitmen pemerintah. “Sekarang berkat berbagai insentif fiskal. beberapa galangan kapal kini kebanjiran pesanan, dan yang terbanyak pesanan itu dari pemerintah,” ucapnya. (at/epe)


14 SIDOARJO

BERITA METRO www.beritametro.co.id

SELASA, 27 OKTOBER 2015

Warga Lumpur Gelar Istighotsah

SIDOARJO (BM) - Nasib sial dialami Anas (40) warga Jalan Kunti, Semampir Surabaya. Bapak empat anak ini diringkus petugas Polsek Sidoarjo di sebuah rumah kos di Desa Kwadengan, Sidoarjo lantaran membawa lari sepeda onthel milik Thohir (60), warga Sidokare Sidoarjo. Sebelumnya tersangka juga mencuri sepeda motor Yamaha Mio J bernopol W 4683 VW yang baru dibeli seharga Rp 13,5 juta. Motor itu milik Mohammad Rizki Baihaqi (18) warga Jl Kwadengan Barat, Kelurahan Lemah Putro, Kecamatan Sidoarjo. Sedangkan sepeda onthel milik Thohir diembatnya saat diparkir di depan Toko Bangunan Usaha Mandiri Jalan Sunandar Priyo Sudarmo, Kelurahan Sidokare, Sidoarjo. ”Sudah tiga kali. Dua sepeda dan satu motor itu hanya untuk makan anak dan istri karena saya dipecat dari kerja di pabrik kerupuk,” kata tersangka M Anas, Senin (26/10). Dalam aksinya, tersangka se-

SIDOARJO (BM)- Warga korban lumpur Lapindo yang berkas ganti ruginya belum dibayar atau dilunasi, Senin (26/10) pagi menggelar istighotsah dan ‘sumpah pocong’ di tanggul lumpur titik 21, Desa Siring, Kec Porong, Sidoarjo. Gelar doa bersama di bawah ‘ogoh-ogoh’ raksasa yang berdiri di tengah tanggul lumpur dilakukan warga untuk menuntut ganti rugi yang belum terbayar agar segera dilunasi. Salah satu perwakilan warga, Abdul Fatah menjelaskan, ‘sumpah pocong’ dilakukan karena berkas yang dimiliki warga memang benar dan tidak mengada-ngada. Sedangkan berkas ganti rugi warga yang belum terbayar, lantaran masih dianggap bermasalah. ”Ada sekitar 80 berkas. Dari 80 berkas itu, selain karena masalah waris, sebagian besar disebabkan masalah sengketa status tanah basah dan status tanah kering. Dan alasan itulah

FOTO:BM/HADI

Tuntut Pelunasan Pembayaran Ganti Rugi

DOA BERSAMA: Warga korban lumpur Lapindo yang berkas ganti ruginya belum dibayar atau dilunasi, Senin (26/10) pagi menggelar istighotsah dan ‘sumpah pocong’.

pihak PT Minarak Lapindo Jaya (MLJ) tak mau membayar tanah warga sesuai kesepakatan awal.

Saat pembayaran 20 persen dulu. Padahal kesepakatannya, tanah warga dibayar dengan

tanah kering. Namun, saat pemerintah memberikan dana talangan, Minarak justru melang-

gar aturan itu,” jelas Abdul Fatah. Lebih lanjut, Fatah memaparkan, pihak Minarak hanya mau membayar dengan presentase 60 persen tanah kering dan 40 persen tanah basah. Sementara harga tanah basah dan kering terpaut jauh. Tanah basah hanya dibayar Rp 120 ribu per meter persegi, sedangkan tanah kering Rp 1 juta per meter persegi. ”Berkasnya masih ditahan pihak Minarak dan belum diserahkan ke Badan Penanggulang Lumpur Sidoarjo (BPLS) untuk validasi, sebagai syarat pencairan dana talangan ganti rugi. Kami sangat berharap pemerintah pusat mengawal kasus ini. Agar kita segera terlunasi dan tidak terkatung-katung seperti ini,” tandasnya. Hingga saat ini pembayaran dana talangan ganti rugi masih menyisahkan 128 berkas dari total 3.331 berkas. Jumlah tersebut termasuk 80 berkas yang bermasalah. (adi/azt)

FOTO:BM/HADI

tumpukan batu yang tertata rapi. Jaraknya sekitar satu meter,” kata Sugiantono. Sugiantono akhirnya terus menggali hingga satu meter. Juga terdapat tumpukan batu bata berukuran besar. “Saya kira satu, ternyata tumpukan batu. Awalnya memang tak punya pikiran aneh-aneh,” jelasnya. Sugiantono bersama temannya pun melaporkan kejadian tersebut ke Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Trowulan, Mojokerto. “Katanya, batu ini bekas peninggalan Kerajaan Majapahit atau Jenggolo. Hal itu berasal dari hasil penelitian laboratorium yang kami antar ke sana. Diperkirakan berasal dari abad ke14 Masehi atau sebelum masa Kerajaan Majapahit,” tandasnya. (adi/azt)

PELAKU: Anas, warga Jalan Kunti, Surabaya diringkus petugas Polsek Sidoarjo karena membawa lari sepeda onthel milik Thohir.

lalu membawa lari sepeda dan motor yang ditinggal pemiliknya di pinggiran jalan. Tapi sebelum melancarkan aksinya, tersangka terlebih dahulu mengecek sepeda milik korban. Apakah terkunci atau tidak. Sementara Kanit Reskrim Polsek Sidoarjo, Aiptu, Suwasno mendampingi Kapolsek Sidoarjo, Kompol Naufil Hartono menegaskan penangkapan tersangka atas laporan korban. ”Karena ciriciri pelaku jelas. Tersangka kami tangkap,” pungkasnya. (adi/azt)

Raih Penghargaan ’Investment Award 2015’

Temukan Susunan Batu Bata Kuno SIDOARJO (BM) - Warga Desa Urang Agung, Kec Sidoarjo digegerkan atas temuan tumpukan batu bata menyerupai bangunan kuno. Bangunan berbentuk persegi tersebut ditemukan Sugiantono, petani warga setempat. Sugiantono menceritakan, awal mulanya dia bermimpi sedang mandi di sendang. Namun, mimpi ini tidak digubrisnya. Lantas saat di sawah, dia berencana membuat sumur untuk mengairi sawah yang ditanami kacang hijau. “Saya pikir hanya mimpi. Besoknya saya buat sumur. Dua minggu kemudian, saya mimpi dikawal orang banyak dan disuruh membuka pintu layaknya pintu sebuah Istana. Seperti biasa, saya menggali sumur tadi. Dan baru saya mendapati

FOTO:BM/HADI

Bapak Empat Anak Curi Sepeda

BANGUNAN KUNO: Tampak susunan batu bata kuno yang ditemukan Sugiantono, warga Desa Urang Agung, Kec Sidoarjo.

SIDOARJO (BM) - Pemkab Sidoarjo menerima penghargaan ‘Investment Award Jawa Timur’ pada bidang pelayanan penanaman modal dari Gubernur Jatim, Soekarwo kepada Bupati Sidoarjo Saiful Ilah di Grahadi Surabaya. Kepala Badan Pelayanan PerizinanTerpadu Kabupaten Sidoarjo Achmad Zaini, Senin, mengatakan inovasi-inovasi dalam pelayanan perizinan telah dilakukannya. ”Pelayanan perizinan saat ini sudah memanfaatkan informasi teknologi. Penandatanganan perizinan bisa dilakukan lewat media elektronik,” katanya. Ia mengemukakan, segala macam fasilitas yang diberikan kepada investor tersebut tidak lain untuk memberikan kemudahan bagi para investor untuk terus berinvestasi di Sidoarjo. Ia mengatakan, tahun depan pihaknya

PASURUAN

akan menerapkan ”smart card” atau kartu pintar bagi pemohon perizinan di Kabupaten Sidoarjo. ”Kartu pintar tersebut merupakan inovasi satu-satunya yang diterapakan kabupaten dan kota di Indonesia,” katanya. Menurutnya,‘smart card’ tersebut hanya boleh digunakan oleh pemilik perusahaan yang ingin mengajukan perizinan. ”Dengan begitu calo atau makelar pengajuan pemohon perizinan dapat dicegah. Dan juga owner dari usaha itu harus datang sendiri, jadi nanti tidak ada makelar, tidak ada dititipkan sehingga permasalahan pelayanan perizinan dapat dicegah,” katanya. Ia mengatakan, investasi di Kabupaten Sidoarjo menunjukkan tren yang positif dan investasi tahun ini lebih besar bila dibandingkan dengan tahun lalu. (ant/azt)

BERITA METRO www.beritametro.co.id

Pemkab Gelar ’Bromo on Fire 2015’

FOTO: BM/AAN WIJAYANTO

START: Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf saat mengibarkan bendera start dimulainya kegiatan ‘Bromo on Fire 2015’ yang diikuti 300 off-roader.

PASURUAN (BM) - Pemkab Pasuruan melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menggelar ‘Bromo on Fire 2015’. Start di Lapangan TNI AU di Raci ditandai mengibarkan bendera start secara simbolis oleh Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf, Minggu (25/10). Acara ini menghadirkan rute yang berbeda dari tahun sebelumnya. Setelah diberangkatkan, rombongan langsung menuju pendopo kabupaten. Setelah itu melalui jalur perkotaan hingga di perempatan Warung Dowo, lalu menuju pemandian alam Umbulan, dan desa-desa sekitarnya. Setelah itu menuju lautan pasir Gunung Bromo dan desadesa yang berada di Kecamatan Tosari, lantas mampir sejenak di kebun apel Kec Tutur, untuk

FOTO: BM/AAN WIJAYANTO

Diharapkan Jadi Daya Tarik Wisata menerima apel boks sebagai oleh-oleh. Perjalanan finish di Candra Wilwatikta, Pandaan. Menurut Bupati Irsyad Yusuf, kegiatan ini selain untuk berolahraga juga sebagai ajang wisata. Kehadiran para offroader dengan mobil-mobil off-roadtersebut menjadi daya tarik tersendiri. “Saya berharap kegiatan ini mampu menyedot animo wisatawan untuk datang berwisata ke Kabupaten Pasuruan,” kata Irsyad Yusuf. Terpisah, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab Pasuruan, Trijono Isdijanto mengatakan, sebanyak 300 peserta ambil bagian dalam ‘Bromo on Fire 2015’ tersebut. “Tahun ini jumlah pesertanya mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan tahun lalu,” kata Trijono. (bib/an/nam/azt)

SITUS SEJARAH: Tampak Candi Gunung Gangsir di Desa Gunung Gangsir, Kec Beji, Kab Pasuruan.

Candi Gunung Gangsir Minim Petunjuk PASURUAN (BM)- Minimnya papan penunjuk arah menuju lokasi wisata Candi Gunung Gangsir, membuat wisatawan kesulitan mencari akses masuk menuju lokasi. Padahal candi yang terbuat dari batu bata merah itu banyak dikunjungi wisatawan domestik maupun mancanegara yang ingin mengetahui keberadaan situs purbakala tersebut. Menurut penuturan Andi (27), mahasiswa asal Malang, dirinya sedikit kesulitan mencari lokasi candi Gunung Gangsir, akhirnya dia bertanya pada warga sekitar. Beruntung akhirnya ia menemukan lokasinya. “Mestinya ada papan penunjuk arah menuju lokasi ini, jadi lebih mudah men-

Razia, 46 Sepeda Motor Diamankan

PERWAKILAN

“Setelah kami amankan, mereka pun disidangkan. Hal ini bertujuan agar ada efek jera. Apalagi umumnya yang melakukan aksi kebut-kebutan itu kebanyakan dari kalangan remaja. Orang tuanya pun kami hadirkan dan kami beri pengarahan,” kata AKP Hendro Gunawan. Lebih lanjut ia mengatakan, usai mengikuti sidang, sepeda motor yang akan diambil harus lengkap dulu. “Hal ini agar dipahami bahwa kelengkapan kendaraan sangat penting demi keselamatan berlalu lintas,” katanya. (bib/an/azt)

Area Pemakaman Ditinggikan

FOTO: BM/AAN WIJAYANTO

PASURUAN (BM) - Maraknya aksi balap liar dan sepeda motor yang knalpotnya diganti dengan knalpot brong, dikeluhkan masyarakat. Polres Pasuruan pun menggelar razia dan hasilnya 46 unit sepeda motor, baik yang menggunakan knalpot brong maupun yang tak dilengkapi spion, lampu, diamankan. Menurut Kasat Lantas Polres Pasuruan, AKP Hendro Gunawan, untuk memberikan rasa aman berkendara serta merespon keluhan masyarakat yang resah oleh aksi kebut-kebutan, maka pihaknya melakukan penertiban.

jangkaunya,” kata Andi. Candi Gunung Gangsir berdiri tegak di Desa Gunung Gangsir, Kec Beji, Kab Pasuruan. Dari literatur yang terdapat di lokasi candi, candi Gunung Gangsir berfungsi sebagai tugu peringatan atas keberhasilan panen di masa lampau, dimana awal abad 10 M warga setempat baru mengenal pola bercocok tanam. Candi Gunung Gangsir berukuran panjang 20 meter, lebar 17 meter, tinggi sekitar 23 meter dan menempati tanah seluas 86 meter persegi. Ini merupakan perwujudan rasa syukur warga yang telah diberi kemakmuran berupa melimpah-ruahnya hasil panen. (bib/an/azt)

KNALPOT BRONG: Tampak 46 unit sepeda motor dengan knalpot brong dan tanpa kelengkapan lain yang diamankan petugas Polres Pasuruan.

PASURUAN (BM) - Warga Desa Cangkring Malang, Kec Gempol, Kab Pasuruan mengeluhkan genangan air yang sering melanda areal pemakaman saat musim hujan tiba. Kondisi tersebut dirasa sangat mengganggu, terutama pada mereka yang akan melakukan ziarah kubur. Paling menyedihkan, ketika ada warga yang meninggal dunia, tentu sulit saat menguburkan jenazah. Akhirnya warga sepakat untuk meninggikan makam. Sesuai kesepakatan bersama, akhirnya proyek tersebut dilaksanakan. Menurut Udin (35), ketua

pelaksana lapangan yang ditunjuk warga mengatakan, pembangunan itu dananya diperoleh dari kas desa. Hal itu dilakukan atas inisiatif warga dan pihak kelurahan serta Kecamatan Gempol. “Setiap musim penghujan tiba, pemakaman ini tergenang air sedalam 60 cm hingga 100 cm,” kata Udin. Pihak kecamatan membenarkan adanya proyek peninggian pemakaman tersebut. Setelah dilakukan pendataaan nama dan pemetaan bagi keluarga yang dimakamkan, pekerjaan pun dilakukan. (bib/eko/an/azt)

Sidoarjo: Yahdar Balhmar (koord), Syaikul Hadi; Pasuruan Raya: Ah. Habib (koord), Aan Wijayanto; Iklan/Langganan: 0813 3491 7807


LAMONGAN 15

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 27 OKTOBER 2015

Usai Bercerai, Janda Jombang Dipersulit Mantan Suami

Mengurus Surat Pindah Terganjal KK Asli keperluan tersebut tak kunjung diberi Karsan yang berdalih bahwa KK yang asli saat ini tidak ada di tangannya. Bahkan Karsan mengaku KK itu dijadikan jaminan utang piutang. Karsan juga menerangkan dia bisa meminjamkan KK tersebut jika utangnya lunas. “Saya sudah tiga kali datang ke rumah Karsan untuk mengambil identitas nama saya tapi mendapat jawaban yang sama,” terang Rina. Bahkan Karsan memberikan opsi ke Rina, jika tak sanggup menunggu pinjaman itu lunas,

Digerebek, Dua Pejudi Remi Digulung dan Dua Lain Lolos

ILUSTRASI

LAMONGAN (BM) – Polsek Turi Lamongan menangkap 2 pejudi remi di warung milik Samidi yang berada di Dusun Kruwul Desa Sukoanyar Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan, pada Minggu (25/10), malam. Penangkapan dua pejudi itu berawal dari laporan warga setempat yang resah dengan permainan judi remi yang dilakukan hampir setiap hari di warung milik Samidi. Berdasarkan laporan tersebut, anggota Polsek Turi mencoba melakukan pengintaian di warung tersebut. Sekitar pukul 19.00, polisi akhirnya menggerebek warung tersebut dan menciduk dua pejudi dan sejumlah orang yang ikut bermain judi di warung Samidi. Dua pejudi yang kini telah ditahan di mapolsek, bernama Yudha Hermansyah (27) dan Rizky Sunaryo (20). Keduanya warga Dusun Galang Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan. Sebenarnya ada dua pejudi lain namun berhasil lolos saat penggerebekan. Polisi selain mengamankan dua pejudinya, juga menyita sejumlah barang bukti di antaranya 1 set kartu remi, 1 lembar karpet warna hitam dipakai untuk alas beserta uang tunai sebesar Rp 330.000. “Kami tak berkompromi. Jika menggelar judi dengan taruhan uang pasti akan kami sikat,” tegas Kapolsek Turi. (dwi/zen/nov)

maka Rina harus mengeluarkan uang untuk menebus sendiri KK tersebut. Hanya saja, Rina tidak memiliki biaya untuk menebusnya. Hingga akhirnya Rina membuat surat pernyataan bahwa dirinya sudah resmi bercerai yang disertai fotokopi surat cerai dengan harapan dapat digunakan untuk mengurus surat pindah tersebut. Akan tetapi setelah berulang kali ia mondar-mandir ke Kantor Kepala Desa surat pindah tersebut tak kunjung diterbitkan sehingga muncul dugaan bahwa

pihak pemerintah desa sengaja mempersulit proses pembuatan surat pindah tersebut. Kepala Desa Balung Tawun Mucholifah ketika dikonfirmasi membantah jika pihaknya mempersulit masyarakat. Ia berdalih, untuk mengurus surat tersebut harus memenuhi persyaratannya terlebih dahulu baru surat pindah dan pencabutan nama di KK dapat dilakukan. “Perangkat desa tak memersulit pelayanan masyarakat, tapi kalau persyaratannya belum lengkap mau bagaimana lagi kan

sesuai aturan,” bebernya, Senin (16/10). Ia menambahkan, bahwa untuk mengurus surat pindah dibutuhkan KK yang asli. Sedangkan yang bersangkutan belum memberikan KK yang asli sehingga pihaknya tidak bisa memberikan surat pindah. “Bu Rina kan ngurus surat pindah tapi KK asli belum ada. Jadi yang bersangkutan itu seharusnya berhubungan dengan yang punya KK asli jadi bukan kami yang mempersulit,” pungkasnya. (nun/zen/nov)

Rumah Ludes Dilalap Api, Diduga dari Bara Pakan Sapi LAMONGAN (BM) – Akibat amukan si jago merah, rumah milik Kholiq Ibrahim di Desa Kalen Kecamatan Kedungpring Kabupaten Lamongan, ludes. Kejadian pada Minggu (25/10), itu tak ada korban jiwa namun tafsiran kerugian capai puluhan juta rupiah. Kebakaran itu diketahui sekitar pukul 11.30. Api yang meludeskan rumah ukuran 10 x 20 meter yang berbahan tembok dan kerangka kayu jati ini, berawal dari bagian belakang rumah Kholiq yang difungsikan kandang sapi dan dapur. Kebiasan Kholiq setiap harinya kerap membersihkan kandang sapinya. Bahkan sisa pakan sapi dibakar di belakang rumah. Karena angin bertiup cukup kencang membuat sisa pakan yang dibakar ikut tertiup angin. Celakanya, api juga membakar kandang hingga keseluruhan. Tak ayal pula, api melumatkan bagian dapur yang be-

ILUSTRASI

LAMONGAN (BM) - Rina Woro Angginingsih (43), warga Jombang, dilanda kebingungan setelah resmi bercerai dengan Karsan (54), mantan suaminya yang tinggal di Desa Balung Tawun Kecamatan Sukodadi sekitar awal Februari lalu. Ini karena Rina yang ingin kembali di tempat asalnya terkesan dipersulit mantan suaminya dalam proses mengurus surat pindah dan pencabutan identitasnya dari susunan keluarga. Rina yang berniat meminjam Kartu Keluarga (KK) asli guna

ratapkan kayu jati. Saat terjadi kebakaran, Kholiq Ibrahim tak berada di dalam rumah. Ia baru mengetahui saat api mulai membesar dari bagian belakang rumahnya. Sejumlah warga yang mengetahui kebakaran itu, segera membantu memadamkan api. Dengan peralatan seadanya upaya warga setempat tak membuahkan hasil. Hingga war-

ga menghubungi kantor pemadam kebakaran (damkar) setempat. Api terlanjur berkobar hingga berangsur-angsur melumatkan hampir seluruh rumah Kholiq. Rupanya, meski telah berusaha dipadamkan api tetap saja meludeskan tempat tinggal Kholiq. Ia mengalami kerugian sekitar Rp 30 juta dari kejadian itu. (dwi/zen/nov)

www.beritametro.co.id

Putar Arah CCTVTanpa Izin Pemilik, Kabiro Kepegawaian PTSI Dipolisikan

Motif Sumir, Korban Merasa Diteror hingga sengaja memutar arah CCTV sambil memanjat tembok. Bahkan, anak Sariono yang mengetahui saat itu jadi ketakutan.

Bahkan, anak Sariono mengalami traumatik dan tidak mau lagi menempati rumah dinas tersebut pasca kejadian

itu. “Sejak adanya masalah itu anak saya tidak mau tinggal di rumah dinas dan mengajak pindah. Makanya dampak dari per-

BM/SUGENG

DITEROR: Sariono saat menjelaskan kronologi kejadian yang menimpa dan akhirnya melaporkan Halim yang tanpa izin memasuki rumahnya dan memutar arah CCTV yang terpasang di rumahnya.

buatan Halim yang aneh tersebut saya laporkan ke polisi. Ditambah, apa kepentingan dia hingga melakukan aksi yang membuat orang jadi kepikiran,” beber Sariono dengan mimik dongkol. Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Kebomas Iptu Budiono membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya akan mempelajari dan menindaklanjuti laporan tersebut. “Akan kita proses laporan tersebut apa bila ada unsur pidananya maka akan berlanjut,” pungkasnya. Sementara itu, Halim Alfatah yang baru satu bulan menjabat Kabiro Personalia PTSI itu belum bisa dikonfirmasi. Seorang staf personalia saat dihubungi mengaku belum tahu terkait laporan tersebut. “Kami tidak tahu adanya masalah itu. Pak Halim pejabat baru di Biro Personalia PTSI,” kata seorang staf personalia PTSI. (sgg/uki/nov)

Dewan Soroti Proyek Pengurukan di Desa Sumengko GRESIK (BM) - Wakil Ketua DPRD Gresik Nur Saidah menyoroti proyek pengerukan dan pendalaman waduk di Desa Sumengko Kecamatan Duduksampeyan, lantaran diduga menyalahi aturan. Anggota DPRD Gresik dari F-

BM/SUGENG

MEMBANTAH: Musthofa ketua panitia pengerukan waduk Sumengko yang menyangkal penjualan tanah urukan untuk kepentingan pribadi tapi untuk pembangunan desa. PERWAKILAN

Raih Investment Award Kelima Kalinya

Dinilai Menarik untuk Tujuan Investasi LAMONGAN (BM) - Kabupaten Lamongan tahun ini kembali dinyatakan daerah yang elok sebagai tujuan investasi. Hal Itu, seiring ditetapkannya Lamongan meraih penghargaan Investment Award Jawa Timur Tahun 2015 dari Gubernur Jawa Timur Soekarwo dengan predikat terbaik I untuk kategori kinerja investasi. Penghargaan tersebut diterima langsung Pj Bupati Lamongan Wahid Wahyudi di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (26/10). Sehingga, Investment Award ini menjadi penghargaan yang kelima diterima Lamongan secara berturut-turut. “Alhamdulillah tahun ini Kabupaten Lamongan menerima penghargaan Investment Award dari Gubernur JawaTimur. Penghargaan ini kami jadikan sebagai penyemangat di jajaran Pemkab Lamongan untuk meningkatkan investasi di Lamongan,” ujarWahidWahyudi seusai menerima penghargaan tersebut. WahidWahyudi menjelaskan Lamongan sangat menarik sebagai tujuan investasi karena jarak yang dekat dengan Surabaya hanya 40 menit dan dilewati akses jalan nasional. Juga tersedia infrastruktur investasi yang baik seperti Pelabuhan Lamongan Shorebase, Pelabuhan Paciran dan Pelabuhan Sedayu Lawas. Selain itu, lanjut dia Lamongan juga menarik karena tersedia bahan baku yang melimpah. Menurut dia, Lamongan selama ini dikenal sebagai lumbung padi dengan produksi gabah sebanyak 1 juta ton per tahun dan produsen ikan terbesar sebanyak 116 ribu ton per tahun. “Kami siap melayani investor dengan berbagai kemudahan dan kecepatan pelayanan. Semakin lengkap persyaratan yang disertakan investor maka semakin cepat prosesnya selesai,” imbuh Wahid. Ia menambahkan, bahkan setelah investasi berjalan pihaknya akan terus melakukan evaluasi dan apa yang bisa dibantu untuk investor sehingga investasi meningkat tajam dan berimbas pada kesejahteraan masyarakat,” jelas dia. (han/nun/zen/nov/adv)

GRESIK

berita metro

GRESIK (BM) - Halim Alfatah (55), Kepala Biro Kepegawaian PT Semen Indonesia (PTSI) Gresik, dilaporkan ke Polsek Kebomas. Sebagai pelapornya adalah Sariono yang juga pegawai PTSI. Sariono menilai yang membuat dirinya terpaksa melaporkan ke polisi lantaran Halim dianggap telah meneror keluarganya. Alfatah diduga sengaja memutar arah CCTV di blok F7 di Perum Tubanan Jalan Kartini Kecamatan Kebomas Kabupaten Gresik, tanpa izin dan tanpa sepengetahuan penghuninya. “Saat itu saya tidak ada di rumah,dia(HalimAlfatah)telahmemasuki pekarangan rumah dinas yang saya tempati tanpa izin dan memutar arah CCTV tanpa saya ketahui maksud dan tujuannya,” jelas Sariono ke petugas Polsek Kebomas, Senin (26/10). Diungkapkan Sariono dirinya tidak paham maksud terlapor

BM/HAN

KEPERCAYAAN: Gubernur Jatim Soekarwo saat menyerahkan trofi penghargaan ke Pj Bupati Lamongan karena dinilai Lamongan daerah yang menarik dan terlengkap untuk tujuan investasi.

Gerindra itu menduga hasil kerukan waduk seluas 230 hektar itu tanahnya dijual namun uangnya tidak masuk ke kas daerah. “Jelas tidak boleh.Waduk di Desa Sumengko itu kan aset Pemprov Jatim. Di mana kalau waduk itu dikeruk kemudian hasil kerukan

(limbah tanah) akhirnya dijual,” kata Nur Saidah. Meski tak salahi aturan jika tanah kerukan itu dijual, Nur Saidah menambahkan namun uangnya tak boleh dinikmati perorangan dan wajib masuk ke kas daerah. Karena itu, DPRD Gresik meminta instansi terkait mulai Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) maupun satpol PP harus menertibkan dan menghentikan aktivitas penambangan atau pengerukan waduk tersebut. Sedangkan dua SKPD tersebut, lanjut Nur Saidah harus menyetop aktivitas penambangan hingga pengusaha yang melakukan pengerukan waduk tersebut mau membayar limbah tanah bekas tambang di waduk

tersebut ke pemerintah. Sehingga, ada uang masuk ke pemerintah daerah. “Kalau uang hasil pengerukan waduk itu masuk ke kantong pribadi, maka negara atau pemerintah dirugikan. Sehingga, timbul adanya kerugian negara,” tuturnya. Menurut Nur Saidah, aset pemerintah baik yang masih bagus atau rusak semuanya tetap jadi milik pemerintah. Baik aset bergerak seperti mobil dan aset tidak bergerak seperti tanah, pohon dan lainnya. Karena itu, kalau ada aset pemerintah yang tidak dipakai, kemudian dijual, maka uang dari hasil penjualannya sepenuhnya menjadi hak pemerintah sebagai tambahan kas daerah. Sebagai contoh orang mau

membuat jalan di depan rumahnya yang ada tanaman pohon milik pemerintah. Maka, orang atau pemilik rumah tersebut tidak boleh serta merta menebang pohon, tanpa sebelumnya meminta izin SKPD yang berwenang. Sementara H Musthofa warga Sumengko, ketua panitia yang mengurusi pengerukan waduk Sumengko mengakui kalau limbah tanah hasil kerukan waduk tersebut memang dijual. Satu truk dijual dengan harga Rp 20.000. “Memang benar tanah hasil kerukan waduk itu dibeli pengusaha,” kata Musthofa tanpa menyebutkan siapa pengusaha yang membeli limbah tanah bekas kerukan waduk Sumengko tersebut. (sgg/uki/nov)

Lamongan: M. Zainuddin (koord), Thafhanul Fahri Iklan/Langganan: 0857 3233 5005

Massa Kasbi Tuntut Upah Layak Rp 4 Juta dan Tunjangan Cicilan Rumah GRESIK (BM) - Ratusan buruh di Kota Industri Gresik, Senin (26/10), berunjuk rasa di Kantor DPRD Kabupaten Gresik. Buruh menuntut upah layak tahun 2016 sebesar 4 juta rupiah dan tunjangan cicilan rumah. Dalam aksinya, massa menolak kebijakan ekonomi Pemerintahan Jokowi-JK terkait Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) pengupahan buruh. Lantaran hal itu dinilai berpihak pada kepentingan para pemodal dan menyengsarakan buruh. Aksi unjuk rasa yang diikuti sekitar seratusan buruh yang tergabung dalam Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (Kasbi), di depan Gedung DPRD Kabupaten Gresik ini sengaja dilakukan buruh sebelum menggelar unjuk rasa serentak di Gedung Grahadi Surabaya. Dengan membentangkan spanduk dan poster, para buruh memblokade Jalan Raya Wachid Hasyim yang persis di depan gedung dewan. Sejumlah polisi bersiaga untuk mengamankan gedung dewan. Akibatnya, arus lalu lintas menuju ke Pelabuhan Gresik terhambat. Massa juga menuntut upah layak buruh UMK Kabupaten Gresik tahun 2016 sebesar Rp 4 juta. Buruh menolak RPP tentang Upah Murah Kabinet Jokowi- JK yang hanya berpihak pada pengusaha dan semakin membuat buruh sengsara. Sementara itu, Agus Ahmad korlap aksi mengatakan buruh menolak RPP pengupahan lantaran bertentangan dengan UU Ketenagakerjaan nomor 13 tahun 2013 yang menyatakan jika buruh berhak memperoleh penghasilan layak untuk memenuhi kehidupan yang lebih manusiawi. “Ini sangat tidak adil bagi buruh. Jika terus-terusan seperti ini buruh yang semestinya diperhatikan karena ikut mendongkrak perekonomian. Tapi anehnya hingga kini buruh yang jadi kalah-kalahan,” tandasnya. Massa mengancam bakal kembali menggelar aksi unjuk rasa lebih besar lagi jika pemerintah tetap memberlakukan RPP sistem pengupahan buruh. “Semestinya aturan yang dibuat itu harus ditelaah dan dikaji dahulu,” katanya. (sgg/uki/nov)

BM/SUGENG

SELALU DIKALAHKAN: Massa Kasbi yang meneriakkan tuntutannya dan meminta pemerintah menghapuskan RPP sistem pengupahan buruh yang dinilai sengsarakan kaum buruh.

Gresik: Masduki (koord), Moch. Sugeng Iklan/Langganan: 0821 7997 3350


16 www.beritametro.co.id

SELASA, 27 OKTOBER 2015 0,83% IHSG

4,691

0,6% NIKKEI

18,947

0,5% STI

3,083

0,2% FTSE

6,432

0,2% KLCI

1,707

0,9% DJIA

17,647

2,3%

1,1%

NASDAQ

S&P500

5,032

2,075

HARGA EMAS JUAL (Rp/gr)

510,481

KURS MATA UANG

BELI (Rp/gr)

US$/OZT:

USD

SGD

EUR

AUD

490,061

1,167.05

JUAL: 13.640,00 BELI : 13.620,00

JUAL: 9.795,35 BELI : 9.775,35

JUAL: 15.078,45 BELI : 14.978,45

JUAL: 9.927,21 BELI : 9.847,21

SUMBER: GERAIDINAR

IDR/USD: 13,605

SUMBER:KLIKBCA.COM

BERLAKU 26 OKTOBER 2015 - SUMBER: IMQ21.COM

Pasar Mobil Nasional Segmen Premium Relatif Stabil JAKARTA (BM) - Meski sejumlah usaha mengalami penurunan penjualan dan keuntungan pasca melambatnya pertumbuhan ekonomi, namun bagi usaha yang menggarap segmen menengah hingga kelas premium, tidak berlaku. Bahkan total penjualan mobil secara nasional di segmen premium pada periode Januari-September 2015 mencapai 6.427 unit, menurun sangat tipis pada

waktu yang sama tahun lalu sebanyak 6.469 unit. Pelaku usaha menilai kinerja penjualan mobil mewah yang mengalami stagnasi tersebut relatif lebih terjaga. Karena jika dibandingkan dengan total pasar mobil di Indonesia pada periode yang sama penjualan mobil mewah yang tergolong kecil itu bagaikan anomali. Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indo-

nesia (Gaikindo), total penjualan mobil secara wholesales pada Januari-September 2015 sebanyak 764.683 unit. Jumlah tersebut merosot cukup dalam yakni sekitar 18% dari kurun waktu yang sama tahun lalu yaitu sebanyak 932.668 unit akibat pelambatan ekonomi. Salah satunya diungkapkan Presiden Direktur PT Nissan Motor Indonesia (NMI) Steve Ardianto, mengklasifikasikan mobil premium ke

dalam dua kelas berbeda yaitu dengan harga di bawah Rp 1 miliar dan di atas harga tersebut. Pihaknya menyebut, mobil terkategori premium bisa dilihat dari segi harga yang di atas Rp 600 juta. Steve menilai, saat ekonomi melambat konsumen mobil premium dengan harga di bawah Rp 1 miliar lebih rentan terdampak. Konsumen di tingkat daya beli harga tersebut jumlahnya bisa men-

FOTO : BM/ANTARA

Bangun Pusat Perdagangan untuk UMKM SURABAYA (BM) - Sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) saat ini menjadi primadona bagi dunia usaha, karena selain mendapat berbagai fasilitas dari pemerintah, pihak swastapun juga mulai meliriknya. Peran serta swasta utamanya dengan menyediakan dan mengembangkan menjadi pengembangan pusat bisnis dan perdagangan terpadu. Salah satunya yang dilakukan oleh pengembang properti PT Kiani Realty Tiga Bersaudara yang mulai membidik sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk pengembangan kawasan bisnisnya Kiani Business Park di Sidoarjo Jawa Timur. Direktur Utama Kiani Realty, Trisulowati mengatakan rencana pengembangan pusat bisnis dan perdagangan tersebut merupakan upaya perseroan untuk menyiapkan diri menghadapi adanya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) akhir tahun ini. Apalagi, di Sidoarjo sepertinya banyak sektor UMKM yang berkembang, namun kurang mendapat perhatian. “Produk UMKM yang dihasilkan orang-orang sebenarnya tidak kalah dengan produk asing, bahkan banyak produk lokal yang mulai diekspor. Namun pusat bisnis dan perdagangan di kota satelit seperti Sidoarjo sangat minim, sehingga mereka sulit untuk mempromosikannya,” jelasnya, Senin (26/10). Menurut Trisulowati, di Sidoarjo belum ada pusat bisnis dan perdagangan yang besar dan terpadu. Membangun Kiani Business Park, diharapkan akan menjadi ikon pusat pertumbuhan ekonomi di Sidoarjo. “Begitu pula, perekonomian di Jawa Timur diharapkan bisa merata, tidak hanya di Surabaya,” katanya. Adapun, pusat bisnis dan perdagangan itu akan dibangun di atas lahan seluas 9 hektar, tepatnya di Sarirogo Sidoarjo.(nis/dra)

“Yang harganya di atas Rp 1 miliar paling stabil dan relatif tak terpengaruh. Sedangkan yang menengah ini lebih sensitif begitu ada sentimen negatif mereka menahan pembelian tapi bukan berarti tidak punya uang,” tuturnya akhir pekan lalu. Dia menambahkan, mobil mewah dengan harga di bawah Rp 1 miliar menyasar konsumen menengah ke atas baru yang membeli mobil sebagai sebagai

capai 60%-70% dari total pembeli mobil premium. Hal tersebut berbeda dengan pembeli mobil mewah dengan rentang harga di atas Rp 1 miliar yang cenderung tak terpengaruh kondisi ekonomi yang kurang stabil. Di sisi lain melihat dari capaian mobil premium hingga September 2015, pihaknya memperkirakan total pasar mobil premium hingga akhir tahun ini ada di kisaran 7.000 unit.

GRAND CITY Obral Diskon Oktober ini, banyak diskon yang bisa didapatkan di berbagai tenant fashion, health & beauty dan lainnya. Saat ini merupakan kesempatan untuk mendapatkan harga spesial belanja produk kebutuhan rumah tangga. Diskon yang ditawarkan tidak tanggung-tanggung hingga 75%!

Pameran MegaBuild Surabaya 2015 MegaBuild Surabaya merupakan pameran di Indonesia Timur untuk Arsitektur, Desain Interior dan Industri Bangunan berkumpul, berbagi dan melihat desain interior serta produk terkini, solusi, bahan, sistem dan teknologi. MegaBuild Surabaya akan menjadi platform yang sempurna bagi yang ingin menemukan peluang bisnis, memperluas pangsa pasar dan sektor Konstruksi dan Bangunan di Indonesia Timur. Pameran akan berlangsung tanggal 12 - 15 November 2015, bertempat di Grand City Convention Surabaya

SPAZIO PERAJIN KOTAK TISU BATIK Seorang perajin menyelesaikan proses pembuatan kotak tisu batik di kawasan Kelurahan Klego, Pekalongan, Senin (26/10). Kerajinan kotak tisu batik dari kertas karton dan kain batik itu dijual dengan harga Rp 25.000 per buah dan dipasarkan ke sejumlah daerah seperti, Jakarta, Riau, Bali hingga Papua.

Tampilkan Kilau Rambut Keemasan Jadi Tren Lifestyle SURABAYA (BM) - Membantu mengurangi rambut kusut, serta mengembalikan kelembutan kilau rambut dengan tren warna rambut keemasan bergaya K-Pop (Korean style) masih menginspirasi banyak kalangan untuk model gaya rambut tahun ini. Seperti diungkapkan pemilik Excellence Beauty Lounge Galaxy Mall Surabaya, Rio Susanto mengatakan terjadinya permasalahan perawatan rambut lantaran jadi penyebab kurangnya pemahaman dan ketidaktahuan akan cara memberikan solusi tepat mulai keluhan ram-

but kusam, rontok, rambut lepek, bercabang hingga tingkat sensitivitas kulit kepala pada setiap masing-masing individu. “Memberikan kontrol maksimal pada rambut, terutama sebagai mahkota sosok wanita lebih memilih setiap tatanan tidak mengubah pigmen natural warna rambut dan lurus secara permanen. Ada tiga sebab kerontokan rambut terjadi yakni sensitif kulit rambut, ketombe dan berminyak,” terangnya, di Galaxy Mall Surabaya, Senin (26/10). Lebih lanjut dikatakan, sesuai dengan kepribadian serta meng-

adaptasikan selera lifestyle Indonesia dengan warna tampilan pesona secara alami, untuk pemilihan tepat adalah meregenerasi pigmen baru pertumbuhan rambut denga menggunakan alat diagnosa kesehatan rambut terlebih dahulu agar diketahui gejala yang dikeluhkan mulai keretakan, kusam dan kotor. “Tahun ini, styling glossy dengan menonjolkan kilau sisi rambut lebih berkesan smooth dan natural terap andalan melakukan perawatan mahkota rambut. Untuk itu, tema konsep modern Kerastase Paris hair & scalp Institute memilih varian

Tren Calisthenic, Alternatif Olahraga Kota Metropolis SURABAYA (BM) - Metode calisthenic yang merupakan pembentukan anggota tubuh dengan gerakan tepat serta mengikuti arahan instruksi trainer menjadi aktivitas alternatif melakukan olahraga dengan mengandalkan sumber energi yang dimunculkan anggota tubuh internal dan eksternal. Ini disampaikan, perwakilan komunitas Draconian elit Surabaya, Elisea Kiswantoro yang juga terpilih dalam nominasi 20 besar semifinal pemilihan putra-putri bugar Indonesia bahwa olahraga kebanyakan tersita dan dihabiskan dalam kesibukan bekerja. Namun faktanya bisa dilakukan dengan sedikit waktu dan menyempatkan diri sesuai aktivitas gerakan yang diinginkan. Metode calisthenic, menurutnya lebih fokus pada tiga cara yakni kolaborasi latihan streng muscle, power dan cardio vascular dalam satu gerakan (crossfit training). Tujuannya, membantu mempercepat meningkatkan energi tubuh dan pembentukan khususnya di area perut, otot bicep dan back, membantu meningkatkan kekuatan ligamen dan tendon tanpa menggunakan alat mesin olahraga, semua manual seperti deadhang, chin up, pull up, muscle up, toe to bar dan the skin the cat gerakan utama di bar calisthenic. “Berat badan itu bukan diturunkan, melainkan masa air dan kadar lemak dalam tubuh yang dijaga sesuai kebutuhan kalori atau bisa juga dikenal istilah menurunkan kadar persentase lemak yang dipangkas karena berlebihan,” jelasnya, Senin (26/10) di Galaxy Mall Surabaya. Menurut Beuty and Wellness Coach Lagizi Jakarta ini, untuk berolahraga membentuk tubuh dengan membakar kalori dan kebutuhan energi yang dihasilkan tubuh cukup menyisakan waktu 45 sampai 60 menit per hari. Dari sisi usiapun cukup aman bisa dikerjakan mulai usia 8 hingga 70 tahun untuk dilakukan secara bertahap.

penanda status. Sementara itu, konsumen mobil mewah dengan harga di atas Rp 1 miliar membeli mobil dengan dasar emosional. Di lihat dari merek, setidaknya ada delapan pabrikan yang memasarkan mobil premium dan tergabung dalam Gaikindo. Kedelapan pabrikan tersebut adalah Lexus, Mercedes Benz, BMW, Land Rover, Audi, Jaguar, Chrysler, Mini. (nis/dra)

FOTO: BM/JEFRI

CALISTHENIC : Melakukan olahraga dengan mengandalkan sumber energi yang dimunculkan anggota tubuh ternyata bisa dilakukan dengan sedikit waktu dan menyempatkan diri sesuai aktivitas gerakan yang diinginkan.

“Bahkan saat ini sudah menjadi tren di kalangan masyarakat metropolis seperti Kota Surabaya dengan ragam aktivitas dan kesibukan memilih cara metode calisthenic berolahraga,” tutupnya.(jey/dra)

chronologiste produk menggunakan sistem kandungan stemcell dan hair tonic mengatasi semua permasalahan yang terjadi pada tambut,” pungkasnya.(jey/dra)

GURUKAMPUS Coding Academy for Kids Tertarik dengan game? Sebaiknya ikuti Gurukampus Coding Academy for Kids. Sudah saatnya memanfaatkan teknologi dengan mempelajari bagaimana cara memanfaatkan teknologi, di workshop ini akan diajarkan bagaimana dasar cara mendesain game. Mulai dari awal hingga menjadi sebuah game yang siap dimainkan. Bagi masyarakat yang ingin mengikuti, tidak dipungut baiaya alias gratis. Acara akan dilsksanakan tanggal 1 November 2015, bertempat di Forward Factory, Spazio Tower Lt 7 , mulai 10.00-11.30 WIB

Pengusaha dan Petani Sepakati Penyerapan Garam SURABAYA (BM) - Himpunan Masyarakat Petani Garam (HMPG) Jawa Timur melakukan kesepakatan dengan sejumlah pengusaha untuk menyerap garam rakyat. Selama ini penyerapan garam rakyat masih terkendala masalah harga dan kualitas. “Adanya MoU ini, kami berharap pelaku usaha komit menyerap garam petani, karena selama ini masalahnya ada di penyerapan dan harga yang kurang layak,” terang Ketua HMPG Jatim, M Hasan Surabaya, kemarin. Ia menuturkan, dari produksi garam di Jatim sebesar 850.000 ton di tahun 2015 ini, baru sekitar 25 persen yang terserap. Selain penyerapan yang minim, harga beli garam di tingkat petani juga masih di bawah HPP. Harga garam kualitas I yang harusnya Rp 750 per kg dan kualitas II sebesar Rp 500 per kg saat ini hanya dihargai Rp 300-Rp 450 per kg di daerah. “Kami juga meminta ada perlindungan pasar seperti Bulog pada komoditas beras. Sehingga ada jaminan harga sehingga petani akan tetap bergairah,” ujarnya. Selain bekerjasama dengan pengusaha, HMPG juga menggandeng perbankan untuk akses permodalan. “Ada dua bentuk yaitu KUR dan komersial,” jelasnya. Permodalan nanti bisa disalurkan langsung ke petani atas rekomendasi koperasi atau disalurkan melalui koperasi. Pada akses permodalan, bank yang digandeng saat ini adalah BRI dengan penyaluran KUR hingga Rp 500 juta. Direktur Pemberdayaan Masyarakat Pesisir dan Pengembangan Usaha Kementerian Kelautan dan Perikanan, Riyanto Basuki menambahkan, masih rendahnya penyerapan dari pengusaha umumnya karena masih belum adanya

FOTO: BM/IST

SEPAKAT : Ketua HMPG Jatim Muhammad Hasan (kanan) usai penandatanganan kesepakatan dan kegiatan Intermediasi Petambak Garam-Pengusaha di Surabaya, Senin (26/10)

kesesuaian kualitas antara garam yang dihasilkan petani garam dengan kebutuhan industri. “Misalnya dari kandungan NaCl-nya. Tapi ini terus dilakukan perbaikan,” ujarnya. Menurutnya yang perlu dilakukan saat ini adalah memperbaiki tata niaga dan distribusi garam. Berdasarkan aturan yang berlaku, kewajiban menyerap garam rakyat sifatnya bukan mandatory, namun volunteery sehingga tidak ada sanksi hukum bagi perusahaan yang tidak menyerap garam rakyat. Padahal sebelumnya, ada aturan yang mewajibkan pengusaha menyerap garam rakyat sebesar 50 persen dari total kebutuhan atau sama dengan jumlah impor garam yang dilakukannya. “Ini yang menjadi dilema. Kebijakan antara lembaga juga simpang siur. Demikian juga soal data stok dan lain-lain. Ini harus diperbaiki,” tegasnya.(top/dra)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.