Berita Metro Edisi 28 Oktober 2015

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN

Iklan/ Langganan: 081216327858

RP 3.500,-

www.beritametro.co.id

RABU, 28 OKTOBER 2015

Puan ‘Alergi’ Daerah Asap Menkes:Tak PernahTurun Bukan BerartiTak Kerja

Kabut Asap Mulai Ganggu Tahapan Pilkada JAKARTA (BM) – Bukannya berkurang, kabut asap terus meluas ke sejumlah wilayah. Situs Bawaslu menyebutkan sedikitnya 48 kabupaten/kota di lima provinsi terkena dampak. Kondisi ini, kata Komisioner KPU, Ferry Kurnia Rizkiyansyah mulai mengganggu tahapan Pilkada serentak. “Yang menjadi problem adalah soal transportasi, karena

jarak pandang terbatas. Semoga nanti (Pilkada) berjalan dengan lancar,” katanya, Selasa (27/10). Ke-48 kabupaten/kota tersebut yakni Kalimantan Tengah (14 daerah), Sumatera Selatan (7), Riau (9), Kalimantan Barat (7) dan Jambi (11). Karena kondisi asap yang semakin pekat, aktivitas supervisi dan monitoring yang biasa dilakukan petugas menjadi terhambat.

“Karena asapnya tebal, jarak pandangnya jadi terbatas sehingga mengganggu dalam perjalanan dari satu tempat ke tampat lain,” ujar Ferry. Meski kondisi alam kurang

Kalimantan Tengah · 14 Daerah Sumatera Selatan · 7 Daerah Riau · 9 Daerah

Kalimantan Barat · 7 Daerah Jambi · 11 Daerah

Indonesia-Amerika Teken MoU derstanding/MoU) dengan Amerika Serikat mengenai rencana pengembangan kerjasama bidang energi di kedua negara. Kesepakatan itu juga bertujuan untuk memperkuat hubungan

Baca: Kabut ... Hal 7

DAERAH TERKENA DAMPAK KABUT ASAP

Pengembangan Sektor Energi WASHINGTON (BM) - Pemerintah diwakili Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Un-

bersahabat, penyelenggara tetap mempersiapkan seluruh tahapan Pilkada dengan baik. KPU, kata Ferry, masih berpegang teguh pada koridor yang sudah ditentukan.

persahabatan di bidang pengembangan dan konservasi energi, berdasar pada prinsipprinsip kesetaraan dan saling menguntungkan antara kedua negara. Baca: Indonesia ... Hal 7

- Nila F Moeloek tyo, Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti, dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Willem Rampangilei. Ada pula Menteri Pendidikan Anies Baswedan yang sudah terlebih dahulu berada di Jambi. Meski tak hadir dalam setiap kunjungan ke daerah, lanjut Nila, Menko PMK tetap menjaga komunikasi dengan kementerian teknis yang ada di bawahnya. Menurutnya komunikasi dilakukan

Darurat Kekerasan Seksual pada Anak

Hukuman Kebiri Sudah Masuk Prolegnas

Per 1 Januari, Subsidi Separoh Pelanggan 450-900 V Dicabut Hal 02

Tak Ada Risma di Deklarasi Damai Pilwali

Hal 13

BM/ANTARA

Hal 08

Serapan 4 SKPD Surabaya di Bawah 40 Persen

Menkum HAM menjelaskan hukuman kebiri sebagai hukuman tambahan bagi pelaku kekerasan seksual terhadap anak jangan diartikan sebagai hukuman permanen seumur hidup. “Bukan dibuang testisnya. Jangan disamakan dengan konsep (kebiri) pada zaman dahulu,” kata Yasonna. Menurut Yasonna, di berbagai negara telah jamak ditemukan hukuman kebiri bagi para pelaku kejahatan seksual, melalui metode suntik untuk mengurangi

JAKARTA (BM) - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum HAM)Yasonna H Laoly memasukan hukuman kebiri bagi pelaku kekerasan seksual terhadap anak dimasukkan dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas). “Kita masukkan dulu di Prolegnas. Ini memang gagasan yang diusulkan untuk mengatasi persoalan pedofilia,” kata Yasonna, usai membuka Forum Hak Kekayaan Intelektual Indonesia-Jepang diYogyakarta, Selasa (27/10).

Yasonna

syaraf libido pelaku. Dengan cara itu, pelaku kejahatan diharapkan mampu menghindari perbuatan yang sama. “Karena itu penyakit,” tegas dia. Yasonna menegaskan hukuman yang keras bagi pelaku kekerasan seksual terhadap anak penting diterapkan di Indonesia, sebab pelakunya bukan hanya berasal dari dalam negeri saja. “Pelaku dari luar negeri pun sering datang kemari,” tandas politikus PDIP itu. Baca: Hukuman ... Hal 7

DARPA Kembangkan Proyek Robot ’Musica’

Piawai Main Jazz, Munculkan Kemampuan Improvisasi Sudah banyak jenis robot, dari pelayan restoran, Satpam, hingga asisten pribadi di rumah. Sebentar lagi bakal muncul robot baru yang bisa bermain musik jazz. Seperti apa?

Puan tak pernah turun di daerah asap Tak kerja sekalipun kursinya tetap aman....

BADAN Pertahanan AS, Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) berencana mengembangkan program yang mampu mengadaptasi para musisi manusia. Program yang dimaksud bernama ‘Musical Improvising Collaborative Agent’ atau Musica dan memiliki tujuan

Hukuman kebiri masuk Prolegnas Tak usik urusan partai, bisa segera dibahas....

Baca: Puan... Hal 7

Puan Maharani

Kejagung Sebut Ada Kerugian Negara Rp 28 M JAKARTA (BM) - Sidang praperadilan yang diajukan tersangka Direktur PT Sarimas Ahmadi Pratama Dasep Ahmadi, Kejaksaan Agung RI menyatakan ada kerugian negara sebesar lebih dari Rp 28 miliar terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi pengadaan mobil listrik. “Ini jelas merugikan negara,” kata Jaksa Utama Pratama dari Kejaksaan Agung Ahmad Fauzi dalam sidang yang mengagendakan jawaban termohon di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa (27/10). Dalam laporan hasil audit itu, kerugian negara terkait kasus tindak pidana korupsi pengadaan mobil listrik tepatnya senilai Rp 28.993.818.181. Kejaksaan Agung membawa laporan hasil audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dalam rangka penghitungan kerugian keuangan negara atas dugaan tindak pidana korupsi pengadaan 16 unit mobil listrik. Baca: Kejagung ... Hal 7

Meteorit Jatuh di Bengkulu Lapan Perkirakan Berukuran 1 Meter

utama untuk menciptakan perangkat, dalam hal ini, robot yang mampu bermain musik jazz secara solo bersama manusia. Mengutip Popular Science, demi memahami musik jazz program DARPA ini akan bertumpu pada database para pemain solo yang dikumpulkan oleh tim peneliti. Ketika si robot menyerap ilmu jazz, ia akan mampu menciptakan respon sesuai apa yang ia tangkap. Dengan kata lain, di sini musik adalah bahasa baru yang mereka pelajari. Baca: Piawai... Hal 7

melalui rapat terbatas antara kementerian di bawah Menko PMK, atau sering juga dilakukan melalui sambungan telepon. Nila meyakini, alasan Puan tak pernah ikut peninjauan asap ke daerah bukan karena faktor keengganan, melainkan karena hanya masalah teknis saja. Dia yakin dalam waktu dekat Puan akan ikut meninjau langsung daerah uang tekena kabut asap seperti Jambi dan Palangkaraya.

Polemik Mobil Listrik

STRATEGIS: Dirut Peruri Prasetio dan President Jarden Zinc Products Thomas Wennogle, usai tandatangani MoU pendirian pabrik blank coin di Karawang, satusatunya di luar Amerika dengan total investasi 30 juta Dolar AS.

BM/ANTARA

Problem di Transportasi karena Jarak Pandang

Tapi bukan berarti dia tidak tampil di daerah itu tidak bekerja. Karena tentu teknisnya kami (kementerian teknis) yang harus melihat dan menyelesaikan di daerah itu seperti apa,”

BM/ANTARA

BM/ANTARA

KOORDINASI PENANGANAN KABUT ASAP: Menko Polhukam Luhut Pandjaitan (tengah), Plt Gubernur Jambi Irman (kanan), Ketua DPR RI Setya Novanto (ketiga kanan) di Bandara SUltan Thaha Jambi, Selasa (27/10). Kunjungan ini untuk memantau upaya pemadaman kebakaran hutan dan lahan, serta penanganan korban terdampak asap di daerah itu.

PALEMBANG (BM) – Di saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan sejumlah pejabat secara bergantian turun ke daerah asap, ternyata Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani tak pernah meninjau langsung dampak dari kebakaran hutan dan kabut asap. Hal itu diakui Menteri Kesehatan (Menkes) Nila F Moeloek. “Tapi bukan berarti dia tidak tampil di daerah itu tidak bekerja. Karena tentu teknisnya kami (kementerian teknis) yang harus melihat dan menyelesaikan di daerah itu seperti apa,” kata Nila di sela peninjauan kabut asap di Bandara Sultan Mahmud Badarudin II, Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (27/10). Kunjungan ke Palembang dan Jambi ini dipimpin oleh Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut Binsar Pandjaitan. Selain Nila, Luhut didampingi Ketua DPR Setya Novanto, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurman-

ISTIMEWA

IMPROVISASI: Robot masa depan yang memiliki kemampuan canggih. Termasuk piawai bermain music jazz sedang dirancang ‘Defense Advanced Research Projects Agency’.

PRAKIRAAN CUACA

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

CERAH BERAWAN Suhu 24 - 35°C

BERAWAN Suhu 23 - 34°C

BERAWAN Suhu 24 - 34°C

“Jika Anda tidak bergerak untuk mulai membangun mimpi anda, seseorang justru akan memperkerjakan anda untuk membantu membangun mimpi mereka.” - Tony Gaskins -

BENGKULU (BM) - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) menjelaskan bahwa objek misterius yang jatuh di hutan perbatasan Kabupaten Rejanglebong dan Kepahiang Provinsi Bengkulu pada Senin malam (26/10) adalah meteorit. Kepala Lapan, Thomas Djamaluddin mengatakan pihaknya telah mendapat laporan masyarakat setempat soal dentuman meteorit tersebut. “Kami sudah dapat laporan bahwa ada benda langit bercahaya yang jatuh ke tanah lengkap dengan suara dentuman dan sempat menyebabkan getaran. Itu adalah meteorit, yang merupakan sisaan dari meteor,” ujar Thomas tadi malam. Baca: Meteorit ... Hal 7


02 POLITIK NASIONAL

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 28 OKTOBER 2015

PLN Pangkas 50 Persen Penerima Subsidi

Darurat Asap Butuh Inpres

B

FOTO: BM/ANTARA

BEBAS TAPI SOPAN Seorang pengunjung mengamati karya seni dalam pameran yang berjudul 'Bebas tapi Sopan' di Museum Galeri Nasional, Jakarta, Selasa (27/10). Pameran ini berlangsung 26 Oktober -16 November 2015.

JAKARTA (BM) - Tarif listrik dengan daya 900VA akan dihitung sama dengan tarif rumah tangga berdaya 1.300 VA mulai 1 Januari 2016. Adi Supriono Sekretaris PerusahaanPTPLN(persero),mengatakanhalinimenjawabbebanyang akan ditanggung pelanggan golongan rumah tangga. “Nanti yang dimigrasi tarifnya. Kalau dia mau tetap pakai 900VA tidak apa-apa, cuma harganya jadi beda listrik yang 900VA dan yang nonsubsidi,” terangnya, Selasa (27/10). AdimengatakanPLNtidakakan memaksa pelanggan menaikkan dayalistrik,tetapimasyarakatmampu yang tetap menggunakan daya 450VA dan 900VA akan dikenakan tarif nonsubsidi seperti pengguna daya 1.300VA. Hinggaakhir2015,ujardia,PLN menawarkan penambahan daya dari 900VA ke 1.300VA tanpa dipungutbiayauntukmendorongmasyarakatberpindahdaripenggunaan daya 900VA yang disubsidi ke 1.300 VA yang tidak disubsidi. “Mekanisme pemindahan dari 900VA ke 1.300VA seperti tambah daya saja, tetapi tidak bayar. Jadi nanti di meternya itu diganti mini circuit braker (MCB) atau pembatas arusnya.Ituaja.Bukanmeternya,tetapi MCB-nya yang diganti,” kata Adi. Tarif listrik rumah tangga berdaya1.300VA,katadia,sesuaiharga keekonomian, yakni Rp 1.352 per kwh, sedangkan selama ini tarif listrik daya 450VA dengan subsidi sebesar Rp 415 per kwh dan tarif daya900VAsebesarRp605perkwh. MenurutBennyMarbunKepala

FOTO: BM/ANTARA

PELAYANAN DISTRIBUSI LISTRIK : Petugas PLN memantau distribusi tenaga listrik Jatim melalui layar monitor di Area Pengatur Distribusi (APD) Jatim di Surabaya, Selasa (27/10). Pemantauan dan pengaturan sistem distribusi tenaga listrik yang dilaksanakan secara terus menerus, real time, cepat dan tepat oleh PT PLN (Persero) melalui unit kerja Area Pengatur Distribusi (APD) tersebut guna memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat menyusul rencana penarikan subsidi separoh lebih pelanggan daya 450-900 VA..

DivisiNiagaPLN,tarifkeekonomian tersebut diperhitungkan dari nilai tukar rupiah terhadap dolar, perubahan minyak bumi serta inflasi. Sementara untuk perpindahan daya dari 450VA ke 1.300VA, Benny mengatakanbiayayangdikeluarkan sebesar Rp 797 ribu dan dari 900VA ke1300VAsebesarRp375ribu.Khusus hingga akhir tahun biaya tersebut akan ditanggung PLN untuk masyarakat yang ingin berganti daya.Sedangkan untuk menyosialisasikankebijakantersebut,tutur dia, PLN telah mengunjungi lang-

sung konsumen sejak pertengah Oktober 2015. “Sosialisasi mulai minggu lalu di seluruh Indonesia, sosialisasi langsung ke pers lokal, tokoh masyarakat, tokoh agama. Selama ini masyarakat banyak bertanyakriteriamampudantidak mampu,” ujar dia. Untukkriteriamampudantidak mampu, Benny mengatakan PLN memanfaatkan data dari Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) dan melakukan pengecekan langsung di lapangan yang akan dilakukan

hingga akhir tahun 2015 untuk mengetahui pelanggan PLN dari daftar masyarakat miskin. Berdasarkan data TNP2K jumlah masyarakat tidak mampu, miskin, atau rentan miskin hanya sekitar24,7jutakeluarga,sedangkan data pelanggan PLN golongan 450 VA dan 900VA yang mendapatkan subsidi listrik sebanyak 48 juta pelanggan. Untuk itu, pemerintah akan mencabut subsidi listrik bagi 23 juta pelanggan mulai awal 2016. Sementara itu, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia

Adian Bakal Ajukan Somasi JAKARTA (BM) - Ucapan yang bernada merendahkan dan terkesan subjektif yang dilontarkan Dirjen Penegakan Hukum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Rasio Ridho Sani kepada anggota Komisi VII DPR RI, Adian Napitupulu SH usai rapat Komisi VII dengan Kementerian Kehutanan di Gedung DPR RI (26/ 10), berujung pada rencana somasi. Adian menceritakan awal kejadian bermula ketika dia menyinggung kasus tambang emas ilegal di Gunung Pangkur yang berujung pada penangkapan beberapa penambang ilegal. Adian menilai penangkapan itu tidak menyentuh akar persoalan. “Kenapa bandar besarnya tidak pernah ditangkap. Selama ini, termasuk yang 22 kemarin itu cuma warga biasa, ada yang tukang ojek ada yang tukang gali, tapi itu tidak menjawab jika kerugian sekitar rp 1 triliun pertahun atau Rp 20 triliun yang diderita PT Antam (Aneka Tambang) sejak beroperasi,” tanya Adian yang ditujukan kepada Rasio. Namun saat itu, Adian menuturkan bahwa Dirjen hanya menjawab bahwa ia akan memeriksa lagi persoalan tersebut. Bahkan, menurut Dirjen kasus Pongkor sudah selesai. Jawaban tersebut membuat Adian mempertanyakan sikap Dirjen mengapa bertahun-tahun terjadi baru diperiksa. “Jawaban anda kok terkesan berpihak ke mereka (PT Antam)?” sergah Adian. “Karena saya nggak suka sama kamu!” tiru Adian

(YLKI) meminta kenaikan tarif listrik untuk pelanggan rumah tangga berdaya 450 dan 900 VA, dilakukan secara bertahap agar tidak memberatkan. “Bisa dibagi dalam 3-4 kali pada 2016 seperti kenaikan tarif sebelumnya pada golongan pelanggan lainnya,” kata Ketua Pengurus Harian YLKI Sudaryatmo. Menurut dia, ada kenaikan 238 persen bagi pelanggan 450VA dan 125persenuntukpelanggan900VA. “Pelanggan mampu pun, dengan kenaikansebesaritutentunyaakan protes. Ini bukan kebijakan publik yang baik,” ucapnya. Selain itu, YLKI juga meminta pemerintahmenyosialisasikanlebih gencar lagi rencana kenaikan tarif per 1 Januari 2016 tersebut.“Waktu tinggal dua bulan lagi, pemerintah harus mengomunikasikan kebijakan berdampak besar ini dengan baik,” ujarnya. Sudaryatmo juga menyayangkan, PT PLN (Persero) yang tidak memiliki profil pelanggannya, sehingga banyak rumah tangga yang sebenarnya mampu, namun menerima subsidi. “Pelanggan 900 VA yang punya mobil dan pakai AC masih dapat subsidi,” imbuhnya, mencontohkan. Kebijakan kenaikan tarif listrik bagi pelanggan rumah tangga 450 dan 900 VA yang tidak layak mendapat subsidi tersebut merupakan tindak lanjut keputusan rapat kerja Komisi VII DPR dengan Menteri ESDM pada 17 September 2015. (at/epe)

Narkoba

Nyaris Adu Jotos dengan Pejabat Kementerian LHK

Pamen TNI Tertangkap Bawa 1.000 Ekstasi

FOTO: ISTIMEWA

ENCANA kabakaran hutan dan lahan gambut di belahan pulau Sumatera dan Kalimantan memantik reaksi keras dari dunia internasional. Dewan Perwakilan Daerah (DPD) yang selama ini dikenal lembaga flamboyan ikut merespon. Bahkan, Presiden Jokowi dipastikan mempercepat jadwal kunjungan kenegaraan ke Amerika Serikat guna terlibat aktif sebagai komando dalam penanganan kebakaran lahan dan hutan dengan mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres). Kesimpulan tersebut terungkap dalam hearing pimpinan DPD dengan anggota DPD dari Riau, Sumut, Kepulauan Riau, Kalbar, dan Kalteng, di kompleks MPR/DPR/DPD RI, Jumat (23/10). Perkembangan terkini, DPD menilai pemerintah masih lamban dan terfokus dengan sentralistik, padahal musibah kebakaran lahan dan hutan secara aktif melibatkan Pemda setempat, sehingga dibutuhkan Inpres untuk menanggulangan emergenci untuk menyatakan darurat sipil bagi daerah terkena bencana. Benarkah, Inpres menjadi putusan tepat untuk menuntaskan dampak kebakaran dan lahan hingga menyebarkan musibah asap bisa mengganggu kedaulatan Negara? Bisa jadi, Inpres merupakan pilihan terbaik, setelah sinkronisasi komando masih terjadi dualisme. Jujur, ketika dialog Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan dengan Jokowi di sela-sela kunjungan kenegaraan di AS ramai di media sosial, termasuk media internasional mempertanyakan kewenangan absolut dari seorang presiden dan kepala Negara saat melawat ke luar negeri. Sebab, dari ketatanegaraan tentulah alih komando sentral dipegang Wapres Jusuf Kalla (JK). Wajar kalau spekulasi kembali mencuat ke permukaan, duet JokowiJK belum kompak, peran kendali masih dipegang oleh Geng Istana yang selama ini mengelilingi Jokowi di ring satu. Riak perselisihan dalam berbagai penanganan masalah, himpitan akhir berada dalam kebijakan dan kepentingan siapa yang memegang remot kendali. Hampir tiap persoalan terkait dengan penyimpangan, penyelewengan, hingga operasi tangkap tangan (OTT) rentetan mengarah pada siapa di balik kemelut tersebut. Akhirnya, target utama bisa melenceng dan menjadi rumor asap, bikin resah dan polusi namun tidak pernah mengungkap otak dan pelaku sebenarnya. Kebetulan hari ini, merupakan peringatan Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober sangat cocok bila semua kekuatan dan komponen bangsa menanggalkan atribut pribadi, kelompok, daerah, suku, dan bahasa menjelma kekuatan kebersamaan dan kedaulatan dalam penanganan musibah asap. Apapun istilah yang dipergunakan, apa darurat sipil, darurat asap, atau sebutan lain, intinya harus ada komando untuk mengatasi wilayah kebakaran secara kompleks, baik jangka pendek terhadap jutaan warga menjadi korban, ratusan ribu masyarakat terkena infeksi saluran pernapasan akut (Ispa), kompensasi hak memperoleh pendidikan, hingga jangka panjang dilakukan rehabilitasi total. Tidak ada salahnya, pemerintah mengkaji kembali RUU tentang Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan inisiatif DPD, sebagai upaya pencegahan, penghijauan (reboisasi), dan penindakan terhadap pelaku pembakar hutan dan lahan gambut. DPD juga merekomendasi kepada pemerintah segera membentuk tim koordinasi dalam penanganan tanggap cepat dan kerjasama dengan tawaran negara serta lembaga internasional yang ikut aktif dalam operasi penanggulangan bencana asap. Kita seharusnya prihatin, kebanggaan Indonesia sebagai paru-paru dunia dan seringkali memberikan kemaslahatan bagi keseimbangan ekosistem global, saat ini menjadi cibiran karena tidak mampu mengatasi bencana asap dan telah mengotori Negara sahabat. Lebih prihatin lagi, kalau urusan asap saja terjadi gesekan garis komando sehingga muncul sentimen. Bahkan, politisi dari PDIP notabene sebagai pengusung dan pendukung Jokowi ikut mengkritisi. Ada apa? Itulah fakta yang segera dicarikan solusi terbaik, bukan malah menjadi ajang pertikaian dan permusuhan. Kita harus kembali kepada semangat para pemuda yang dengan tekad bulat dan menyatukan dalam satu kesatuan utuh sebagai tonggak utama dalam sejarah bergerakan kemerdekaan dan menumbuhkan jiwa nasionalis. Mengapa ikrar suci kebangsaan mulai tergerus perebutan kekuasaan. Tanpa sadar, para pemimpin telah mewariskan jiwa penjajah di atas tumpah darahnya sendiri. Ayo kita tanggulangi asap dengan kedaulatan dan kebersamaan. (*)

1 Januari, Tarif 450-900 VA Dinaikkan

Adian Napitupulu

mengucapkan balasan Dirjen Jawaban itu memicu reaksi keras Adian. Sehingga perdebatan keras tersebut hampir menjurus kekerasan fisik, tapi segera dipisahkan dan dilerai oleh menteri Lingkungan Hudup dan Kehutanan, ajudan menteri serta Ketua Komisi VII DPR RI, Kardaya Warnika. Adian menilai sikap dan jawaban Dirjen sangat subjektif dan terkesan merendahkan posisinya yang sedang menjalankan tugas selaku anggota dewan. “Dalam setiap rapat kerja dengan siapa pun tidak boleh ada subjektivitas dalam perdebatan, yang menyerang ke pribadi. Jawaban Dirjen yang menyatakan ketidaksukaannya terhadap saya menunjukkan dia sudah subjektif melihat saya,” paparnya. (rmn/epe)

JAKARTA (BM) - TNI mendukung Badan Narkotika Nasional (BNN) menembak oknum TNI pemilik 1.000 butir ekstasi. Itu merupakan komitmen TNI membersihkan anggota dari jerat narkoba. “Maka TNI memperkenankan untuk melumpuhkan terhadap oknum TNI yang bersenjata tersebut,” kata Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen TNI Tatang Sulaiman, Selasa (27/10). Dua anggota TNI AD berpangkat Letkol WW dan Serma SI ditangkap dengan barang bukti 1.000 butir ekstasi. Serma SI ditembak lantaran melawan saat ditangkap. Tim gabungan BNN dan Denpom Jaya menangkap WW, warga Wetan Cinambo, Kota Bandung, di sekitar lampu lalu lintas Ceger, Kampung Rambutan. Petugas menyita barang bukti satu pucuk pistol FN, sepucuk air softgun, dan sepucuk sangkur. Setelah itu, tim gabungan menangkap SI di sekitar tempat pengisian bahan bakar di Kampung Rambutan. SI menembak tim gabungan saat akan ditangkap. Tim membalas tembakan tersebut. Menurut Tatang, SI menderita luka tembak pada bagian lutut sebelah kiri, pinggul sebelah kiri, dan siku sebelah kiri. “Hingga saat ini masih dalam perawatan dan pengobatan,” ujar dia. TNI mengapresiasi kerja BNN dalam memutus rantai peredaran narkoba. “Panglima TNI menyatakan perang terhadap narkoba di lingkungan TNI”, akunya. Bila proses hukum telah membuktikan kedua oknum itu bersalah, Tatang menyatakan, TNI akan menjatuhkan sanksi administratif sesuai sanksi pidananya. “TNI berkomitmen untuk tidak menutupi jika ada anggota yang bersalah dan akan diproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku,” kata Tatang. (mtn/epe)

Usung Spirit Perdamaian Dunia

KAA 1955 Masuk Daftar Memory of The World JAKARTA (BM)-OrganisasiPendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) telah memasukkan Konferensi Asia Afrika (KAA) tahun 1955 dalam daftar Memory of the World karena melahirkan Dasa Sila Bandung yang dinilai menunjukkan semangat negara-negara Asia dan Afrika mewujudkan perdamaian dunia. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) mengusulkan pemasukan KAA 1955 ke dalam Ingatan Dunia tahun 2012 dan UNESCO memasukkannya ke dalam dokumen ingatan manusia dunia tentang peradaban pada 6 Oktober 2015. Iskandar Zulkarnain Ketua LIPI mengatakan, Indonesia berperan penting dalam KAA 1955 dan ikut menggugah ingatan dunia mengenai peran penting konferensi itu dalam mewujudkan perdamaian dengan mengusulkannya sebagai bagian dari Ingatan Dunia.

Iskandar Zulkarnain

“KTT Asia Afrika menjadi bukti bahwa Indonesia berperan dalam membangun solidaritas di benua Asia dan Afrika,” katanyadalamseminarinternasionalberta-

FOTO: ISTIMEWA

juk Bandung Conference: Memory of The World and Emerging Forces, Selasa (27/ 10). “Sebuah perjuangan yang tak ternilai menjadikan KAA 1955 sebagai warisan

dokumenter yang dapat diakses oleh masyarakat dunia,” tambahnya. Dia mengatakan bahwa nilai mulia dan semangat juang yang tercipta dari KAA merupakan warisan penting yang dapat mengangkat derajat dan jati diri bangsa. Iskandar menjelaskan Indonesia mengusulkanKAA1955menjadibagiandari dokumen Ingatan Dunia dengan bantuan empat negara pemrakarsa lain yakni India, Pakistan, Myanmar, dan Srilanka. Sri Hartinah Kepala Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah LIPI mengatakan sebagian warisan dokumen di Indonesia dalam kondisi kurang baik serta disimpan di media yang tidak stabil. Dokumen-dokumenituakantersimpan dengan metode yang baik dan bisa diakses oleh masyarakat dunia jika menjadi bagian dari dokumen Ingatan Dunia. “Saatnya kita upayakan agar dokumen sejarah bangsa dapat diakses dan diketahui oleh masyarakat dunia,” katanya. (at/epe)


RAGAM JATIM 03

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 28 OKTOBER 2015

KABUPATEN PASURUAN I KOTA PASURUAN

KeluhkanPetani Serangan Hama Burung Khawatirkan Gagal Panen TULUNGAGUNG (BM) – Sejumlah petani di Kabupaten Tulungagung, mengeluhkan meningkatnya serangan hama burung pada puluhan hektar tanaman padi dewasa di areal persawahan. Akibatnya, berpotensi menyebabkan gagal panen ataupun susutnya volume produksi hingga kisaran 50 persen. “Hama burung ini benar-benar membuat kami kewalahan. Diusir di sini terbang ke sana, diusir di sana larinya ke sini,” keluhWasis, petani di Desa Kutoanyar, Tulungagung, Selasa (27/10). Wasis sempat terlihat pontangpanting mengusir hama burung yang menyerang tanaman padi secara ber-

gerombol. Pemasangan‘memedi sawah’ maupun aneka peralatan yang bisa menimbulkan bunyi-bunyian dengan disusun paralel dan terkait menggunakan tali tak cukup membuat hama burung jera. Begitu diusir dari satu blok tanaman padi, burung terbang ke blok tanaman padi dewasa lain, begitu seterusnya. Wilayah serangan hama burung tersebut menyebar di seluruh area persawahan Desa Kutoanyar, Kecamatan Tulungagung dan Balerejo, Kecamatan Kauman yang berhimpit dengan luasan mencapai puluhan hektar. “Beberapa petani sudah berinisiatif memasang jaring nilon atau sejenis

paranet untuk mengurangi dampak serangan hama burung. Namun belum semua karena harganya cukup mahal,” ujar Suparlan, petani lain sambil menunjuk tanaman padi miliknya yang sudah diselubungi jaring nilon antihama burung. Kendati begitu, burung masih terlihat menyerang tanaman padi yang sudah diselubungi jaring sekalipun. “Memang tidak bisa menghilangkan sama sekali, minimal mengurangi dampaknya karena toh hama burung itu masih bisa menyelinap dari pinggir atau memakan padi dari atas jaring yang posisinya dekat dengan ujung tanaman padi,” tuturnya.

Safi’i, salah satu petani yang di areal persawahan yang sama dan telah mengalami gagal panen akibat serangan hama burung menuturkan, keterlambatan memasang jaring membuat buah padi lebih dulu habis dimakan burung atau rontok ke tanah sebelum dipanen. Akibatnya, tanaman padi rusak dan berpotensi tidak memiliki produksi maksimal karena bulir padi telah banyak berkurang.“Hasil panenan kalau terserang hama burung seperti ini bisa turun sampai 50 persen. Untuk 250 are sawah, misalnya, jika kondisi normal bisa panen hingga 2,5 ton.Tapi kalau diserang hama seperti ini paling nanti panen cuma sekitar 1 ton,” tuturnya.(ant/azt)

Gandeng BPBD, Dinkes Suplai Air

FOTO : BM/ANTARA

HASIL TANGKAPAN NELAYAN BERLIMPAH Nelayan melakukan transaksi di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Prigi, Trenggalek. Melimpahnya hasil tangkapan ikan nelayan sudah seharusnya diimbangi ketersediaan es maupun sarana pendingin untuk mengawetkan. Hal itu dilakukan agar nilai jual ikan laut tidak jatuh.

TRENGGALEK (BM) – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kab Trenggalek telah meminta bantuan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) guna menyuplai air bersih ke Puskesmas Pandean, yang sempat terganggu proses layanan kesehatannya akibat kemarau panjang. “Kami sudah surati BPBD agar Puskesmas Pandean mendapat pasokan, minimal dua hari sekali agar layanan kesehatan tetap berjalan normal,” kata Kepala Dinkes Trenggalek, dr Sugito Teguh, Selasa (27/10). Selain meminta bantuan BPBD, lanjut dia, dinkes juga berkoordinasi dengan jajaran pemerintah Desa Pandean maupun pihak Kecamatan Dongko terkait pengaturan distribusi air. Menurut Sugito, krisis air yang mengganggu layanan kesehatan Puskesmas Pandean diduga dipicu oleh aksi sabotase warga yang memotong jaringan pipa air bersih milik puskesmas dari sumber air desa tetangga. “Beberapa desa di sana (Dongko), termasuk Desa Pandean memang menjadi kawasan krisis air bersih cukup parah sehingga warga sepertinya saling berebut (mendapat) air,”

ujarnya. Berdasar laporan yang dia terima, Sugito memastikan sebenarnya sumber air yang dialirkan ke sejumlah pemukiman penduduk termasuk ke Puskesmas Pandean dalam kondisi baik, dan tidak mengalami kekurangan. Namun karena jaringan pipa air milik puskesmas diputus sepihak oleh warga, suplai air terhenti. Dampaknya, persediaan air di puskesmas untuk kebutuhan MCK (mandi cuci kakus) pasien dan keluarga pasien rawat inap tidak mencukupi, sehingga secara tidak langsung mengganggu proses layanan kesehatan. Minimnya ketersediaan air juga menyebabkan aktivitas laboratorium puskesmas tidak bisa optimal. “Seharusnya tidak mengalami kesulitan air jika tidak ada yang mengambil air yang sedianya untuk menunjang aktivitas di puskesmas,” ujarnya. Pihak puskemas sendiri sebenarnya sudah memberitahu pemerintah desa setempat terkait permasalahan tersebut, namun sejauh ini belum ada solusi konkret. “Semua pihak yang berkaitan dengan hal ini sudah disurati,” ujarnya. (ant/azt)

Ratusan Pelanggar Terjaring Operasi TULUNGAGUNG (BM) – Ratusan pengendara roda dua, roda empat maupun lebih, dilaporkan terjaring razia yang digelar jajaran Satlantas Polres Tulungagung, Jawa Timur melalui operasi tertib lalu lintas dengan sandi ‘Operasi Zebra Semeru 2015’. “Hingga hari ketiga pelaksanaan operasi zebra ada ratusan kasus pelanggaran lalu lintas kami temukan,” ungkap Kasat Lantas Polres Tulungagung, AKP Fahrian S Siregar, Selasa (27/10). Namun, Fahrian mengatakan, dalam tiga hari pertama pelaksanaan operasi itu sebenarnya angka pelanggaran masih jauh menurun dibanding periode Operasi Zebra 2014. Hari ke tiga Operasi Zebra 2014 angka pelanggaran penggunaan helem pengaman sebanyak 107 sedangkan di tahun 2015 sebanyak 102.

Sementara pelanggaran penggunaan sabuk pengaman di tahun 2014 tidak ada temuan namun di tahun 2015 tercatat sebanyak 16 pelanggaran yang dilakukan oleh pengemudi truk maupun mobil pribadi. Terakhir, lanjut Fahrian, pelanggaran terbanyak terkait kelengkapan surat di saat berkendara. Ia mengungkapkan, pada 2014 jumlah pelanggaran sebanyak 416 kasus sedangkan tahun ini (2015) sebanyak 257 pelanggaran, dan didominasi pengendara yang tidak membawa surat tanda nomor kendaraan (STNK). “Dalam tiga hari dilaksanakan operasi zebra tahun ini angka pelanggaran mengalami penurunan dibanding dengan tahun kemarin. Pada 2014 jumlah pelanggaran 523 sedangkan pada 2015 sebanyak 375 pelanggaran,” ungkapnya.(ant/azt)

Korban Kritis Akhirnya Meninggal NGAWI (BM) – Korban kritis akibat kebakaran hutan di lereng Gunung Lawu, Eko Nurhadi, yang menjalani perawatan di RSUD dr Soetomo Surabaya akhirnya meninggal dunia. Korban yang merupakan perangkat desa asal Desa Brangol, Kecamatan Karangjati, Kabupaten Ngawi, tersebut, meninggal pada Senin (26/10) sore dan langsung dibawa ke Ngawi pada malam harinya. “Sampai di rumah duka, jenazah langsung disalatkan dan setelah itu dimakamkan. Eko Nurhadi dimakamkan di dekat makam korban kebakaran Gunung Lawu lainnya, yakni Sumarwan dan Nanang Setia Utama yang juga kerabatnya,” ujar Kepala Desa Brangol Harun Al Rasyid, di Ngawi, Selasa (27/10). Istri korban, Nuri Dwi Ningsih, yang ikut menjemput jenazah Eko Nurhadi langsung menangis histeris saat tiba di rumah duka. Bahkan adik korban, Dwi Titin Hapsari langsung lemas dan pingsan saat mengetahui kakaknya telah berada di dalam peti. Harun menjelaskan, berdasarkan informasi keluarga, kondisi

korban menurun setelah menjalani operasi yang kedua di RSUD dr Soetomo Surabaya. “Kondisinya langsung menurun setelah operasi yang kedua. Eko juga sempat menjalani amputasi jari kelingking sebelah kiri karena lukanya membusuk,” terang Harun. Selain itu, ia juga sulit bernapas karena paru-parunya infeksi akibat banyakmenghirupasapsaatmendaki Gunung Lawu yang terbakar lalu. Eko menjalani perawatan di RSUD dr Soetomo Surabaya selama sepekan. Sebelumnya, ia menjalani perawatan di RSUD dr Sayidiman Magetan dan kemudian dirujuk ke RSUD dr Soedono Madiun. Karena luka bakar yang diderita korban mencapai lebih dari 50 persen, oleh pihak RSUD Dr Soedono Madiun akhirnya dirujuk ke Surabaya. Dengan meninggalnya Eko Nurhadi, maka korban tewas akibat kebakaran hutan di lereng Gunung Lawu menjadi delapan orang.Tujuh korban sebelumnya adalah empat korban asal Ngawi, dua korban asal Jakarta, dan satu korban asal Kota Blitar. (ant/azt)


04 TIMUR RAYA

BERITA METRO www.beritametro.co.id

RABU, 28 OKTOBER 2015

SITUBONDO I BONDOWOSO I LUMAJANG I JEMBER I BANYUWANGI

Siswi SMP Melahirkan dan Buang Bayinya

FOTO: BM/DEDI SUDIBYO

Belasan Pendaki Argopuro Masih Terjebak Api

CARI: Para petugas yang bersiap-siap untuk melakukan pencarian terhadap para pendaki yang terjebak di kebakaran gunung Argopuro

SITUBONDO (BM) - Belasan orang pendaki gunung Argopuro di Kecamatan Sumbermalang, diperkirakan terjebak dalam kobaran api dari kawasan hutan yang terbakar. Para pendaki tidak bisa turun dari atas gunung Argopuro karena akses jalan telah terkepung api. Kabarnya ada 11 pendaki yang terjebak api sejak Minggu sore kemarin. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Basarnas baru mengetahui ada pendaki terjebak api, setelah seorang pendaki menghubungi Basarnas Jember melalui Handy Talky (HT). Sayangnya sambungan komunikasi melalui HT itu terputus karena signal kurang bagus. Kepastian 11 pendaki terjebak di kawasan hutan gunung argopuro yang terbakar, setelah salah seorang pendaki bernama Ayya A memposting pesan

melalui twitternya. Dalam twitternya Ayya A menyebut terkepung api bersama 10 orang pendaki lainnya, setelah melewati kawasan Cikasur menuju kawasan Cisentor yang berada diatas ketinggian 119 HM. Hingga kini belasan pendaki itu belum diketahui nasibnya. Sejumlah anggota Basarnas dan BPBD Situbondo mulai kemarin melakukan penyisiran. Namun karena cuaca sudah gelap pencarian para pendaki itu akan dilanjutkan hari berikutnya. Kepala BPBD Situbondo, Zainul Arifin, mengatakan,“Saat ini pihaknya akan fokus menyelematkan para pendaki. Zainul mengaku belum mengetahui asal para pendaki tersebut, namun kabarnya salah seorang pendaki yang sempat menghubungi Basarnas berasal dari Kabupaten Jember.”(edi/dra)

JEMBER (BM) - Kepolisian Jember berhasil mengamankan pelaku pembuangan bayi di Kelurahan Slawu Kecamatan Patrang. Penangkapan itu hanya berselang sekitar tiga jam setelah penemuan bayi. Ternyata pelaku pembuangan bayi berinisial SF dan masih berusia 14 tahun. Pelaku masih duduk di kelas 3 sebuah SMP Negeri di Jember. Kepada polisi, remaja berbadan subur itu mengaku membuang bayinya. ”Kami mendapatkan informasi dari warga sekitar, tentang orang melahirkan. Kami cek dan akhirnya kita amankan dia. Ternyata ibu bayi masih anak di bawah umur,” ujar Kapolsek Patrang AKP Viebe Panomban, Selasa

(27/10). SF mengaku melahirkan dua hari lalu dan kemudian membuang bayinya. Ia membuang bayi itu karena lahir dari kehamilan yang tidak diinginkan. SF juga tidak menyebutkan siapa ayah dari bayi tersebut. ”Kami masih lakukan pemeriksaan, termasuk juga memeriksa kondisi kesehatan ibu bayi tersebut ke RSD dr Soebandi Jember,” tegas Viebe. Selasa (27/10) pagi, warga Kelurahan Slawu Kecamatan Patrang menemukan bayi telanjang di jalan setapak sebuah kebun di kelurahan setempat. Bayi lakilaki itu dalam keadaan hidup. Ia tertelungkup di atas sampah kering.(aru/edi/dra)

Gali Potensi Daerah, Pemkab Lakukan MoU dengan Investor Bantuan Pembelian tupi keterbatasan Pemerintah Daerah, maka diperlukan peran serta swasta yang salah satu aspek investasi. Maka akan mampu meningkatkan aktivitas perekonomian,“ terang Wabup. Bondowoso memiliki potensi yang sangat besar, kerjasama dengan investor yang dilakukan diharapkan mampu mengembangkan usaha dan wisata di Kabupaten Bondowoso. Di antara beberapa usaha yang akan dikembangkan adalah di bidang perkebunan, pertanian, pariwisata dan beberapa usaha lainnya. Masuknya investor ke Bondowoso tentunya bisa menguntungkan dan memberikan lapangan pekerjaan kepada masyarakat, dalam penandatanganan tersebut Sekretaris Daerah memberikan pemaparan yang sama dengan wabup. Hal ini diharapkan dapat mengurangi tingkat pengangguran yang sangat tinggi dan dapat menambah

Perahu Tak Jelas

FOTO:BM/SODIQ

BONDOWOSO (BM) Dalam rangka mengembangkan potensi dan budaya, pemerintahan Kabupaten Bondowoso melakukan MoU dengan beberapa investor, Selasa (27/10). Acara Forum investasi pengembangan potensi produk unggulan dan pariwisata yang dihadiri juga oleh Kepala Kejaksaan Negeri Bondowoso, Kapolres, Sekretaris Daerah dan beberapa SKPD dan camat di Bondowoso. Bupati Bondowoso yang diwakili Wakil Bupati KH Salwa Arifin mengatakan investasi merupakan motor penggerak bagi pertumbuhan ekonomi daerah, dimana daerah harus mampu mengatur mengurus dan mengelola kepentingan aspirasi masyarakat di wilayahnya. “Melalui penerapan otonomi daerah diharapkan muncul pusat-pusat kekuatan baru di daerah dalam bidang ekonomi sosial dan politik. Guna menu-

SIAP: Sejumlah investor yang bersedia menanamkan investasinya di Kabupaten Bondowoso dengan melakukan penandatangan MoU.

penghasilan kepada masyarakat di daerah. Investor merupakan

faktor kunci untuk memasuki pasar internasional terutama

dalam menghadapi pasar bebas nantinya. (diq/edi/dra)

SITUBONDO (BM) - Warga Desa Gelung Kecamatan Panarukan, Situbondo, mempertanyakan adanya bantuan Rp 100 juta untuk pembelian 10 unit perahu terbuat dari fiber. Karena, selama ini anggaran Rp 100 juta untuk pembelian 10 unit perahu fiber diduga ada praktik jual beli perahu dalam pelaksanaan program Pengembangan Usaha Tangkap Budidaya tahun 2015 oleh oknum ketua kelompok bekerja sama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kabupaten Situbondo. Seperti disampaikan beberapa warga, keberadaan perahu fiber yang berasal dari anggaran Rp 100 juta dipertanyakan, karena anggaran Rp 100 juta tersebut yang rencananya untuk membeli 10 perahu fiber, namun hanya

PROBOLINGGO

faktanya hanya satu unit yang diketahui warga. Dari hasil temuan informasi warga setempat bahwa dalam realisasi bantuan tersebut diduga adanya indikasi penjualan 9 unit perahu fiber oleh oknum. Terkait hal ini warga mengharap agar dapat ditangani dengan serius, sehingga ada kejelasan, jika indikasi itu benar diharapkan pihak terkait dapat segera tanggap. “Kami berharap agar hal ini dapat ditangani lebih serius, kedepan setiap adanya bantuan yang masuk seperti bantuan untuk nelayan itu tidak ada indikasi penyalahgunaan mekanisme dan benar-benar utuh disalurkan kepada kelompok nelayan,” kata salah satu warga yang tidak mau disebut namanya.(edo/edi/dra)

BERITA METRO www.beritametro.co.id

SIDANG: Terdakwa saat mendengarkan pembacaan tuntutan di pengadilan Negeri Kraksaan.

amar putusan dari pengadilan tinggi nomor 218/PID/2015/PT. SBY, sudah jelas dan terperinci, kalau batal pada penetapan hakim pengadilan negeri kraksaan. “Berdasarkan penetapan nomor:

64/Pen.Pid.B/2015PN. Krs, pada (31/03), sehingga terdakwa di bebaskan oleh Pengadilan tinggi Surabaya,” ungkapnya. Perbedaan itu tertera dalam BAP kepolisian, dimana dalam

BAP kepolisian nomor 5, Nila Lisbeht bersaksi diusir dari rumah Jatisari Kelurahan Pepelegi Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo gang 3. “Namun dalam persidangan yang diu-

capkan Lisbeth, pengusiran terjadi di gang 4. Perbedaan tersebut, tentunya jelas sebuah pertanayaan bagi kita semua,” ungkapnya. Sebelumnya, sidang antara ibu mertua dan menantu di Pengadilan Negeri Kraksaan Kabupaten Probolinggo berlangsung panas. Tumair Tamba (68) warga Sidoarjo yang merupakan mertua dari Lisbet menuding semua kesaksian yang diberikan Lisbet dianggap keluar dari fakta yang ada. Pemicu utamanya dalam persidangan ini, karena Hendrik tidak pernah pulang ke rumah yang di tempati Lisbet. Padahal, rumah itu merupakan pemberian Tumair Tamba. “Si Hendrik ini, kenal dengan seorang perempuan lain, kemudian Lisbet mendatangi rumah mertuanya dan mempertanyakan Hendrik. Mereka berdua akhirnya mencari keberadaan suami dan anak itu. Ibu mertuanya ini sayang pada Lisbet. Tapi setelah beberapa hari, kok ada kerenggangan antara Lisbet dan Tumair Tamba,” jelasnya.(sip/dra)

PROBOLINGGO (BM) - Pedagang di Ketapang Kota Probolinggo, menggunakan trotoar yang seharusnya menjadi hak pejalan kaki, namun disalahgunakan untuk berdagang. Bahkan, ada pedagang yang sengaja memajang barang dagangannya hingga menggunakan bahu jalan. Padahal di sisi lain, kepadatan kendaraan yang melalui jalan tersebut juga cukup padat, hal ini dikarenakan jalan tersebut merupakan jalur utama menuju kota lain seperti Situbondo, Banyuwangi, Jember hingga Bali. Namun, menurut pedagang, mereka tidak pernah ditegur oleh petugas satpol PP. PERWAKILAN

FOTO:BM/FIKI ARDY ANSYAH

Musim Mangga, Pedagang Jualan di Trotoar

MELUBER: Tampak salah satu barang dagangan yang menggunakan trotoar hingga bahu jalan raya.

Salah seorang pedagang yang enggan disebutkan namanya mengatakan, trotoar yang berada di samping di barat lampu merah

Ketapang tersebut, sudah lama digunakan pedagang sebagai tempat berjualan. Pedagang mengaku tak tahu mengenai ketentuan

yang mengatur tentang fungsi trotoar tersebut.Selain itu, dirinya juga menambahkan, banyak pedagang yang menganggap lumrah dagangan mereka dijajakan sampai trotoar. Sebab, kapasitas toko tak cukup menampung semua barang yang mereka jual. Sehingga, barang-barang yang berlebih ditaruh diluar untuk menarik pembeli. Apalagi dengan adanya musim mangga seperti saat ini. Pedagang nekat menaruh barang dagangannya hingga ruas jalan raya. Di lokasi tersebut, terdapat berbagai macam barang jualan yang dapat ditemui di badan tro-

toar. Barang dagangan tersebut seperti Tape, Kerupuk dan juga buah Mangga. Pedagang juga mengaku, terkadang beberapa pejalan kaki juga mengeluhkan trotoar yang tertutup oleh barang jualan. Akibatnya, pejalan kaki terpaksa turun ke bahu jalan dan harus bersaing dengan kendaraan yang melintas. Belum lagi kendaraan yang parkir di bahu jalan. Dari pantauan Berita Metro, banyak kendaraan yang sering parkir dibahu jalan untuk membeli oleh-oleh. Selain itu, banyak pula bus pariwisata maupun umum yang juga berhenti untuk mencari penumpang di sekitar area tersebut.(ard/fik/dra)

FOTO:BM/FIKI ARDY ANSYAH

PROBOLINGGO (BM) - Seorang warga Sidoarjo dituntut 2 tahun hukuman penjara yang dibacakan Jaksa Penuntut Umum (JPU), dalam persidangan antara menantu dan mertua di Pengadilan negeri Kraksaan Kabupaten Probolinggo. Mertua bernama Tumair (68) warga Sidoarjo dituntut 2 tahun hukuman penjara. Terdakwa diduga memberi sumpah palsu dalam perseteruan antara menantu Lisbeht dan mertua Tumair Tamba (68). Akibat tuntutan JPU itu, membuat terdakwaTumair Tamba (68) menangis seusai mendengarkan JPU membacakan tuntutannya dalam persiangan itu. Kuasa hukum Tumair Tamba Sudiman Sidabukke, bakal mengajukan keberatan pada Ketua Majelis Hakim dalam persidangan itu. Sebab, kurungan 2 tahun dianggap memberatkan terdakwa. “Kami masih mengajukan keberatan, karena ini sangat berat sekali bagi terdakwa. Apalagi, terdakwa sudah berusia 68 tahun,” jelasnya. Menurutnya, terkait dengan

FOTO:BM/SAIFULLAH

Dituntut 2 Tahun, Terdakwa Ibu Mertua Keberatan NORMAL: Tampak kapal di pelabuhan Kota Probolinggo yang sering digunakan untuk fasilitas menyeberang ke pulau Gili.

Tarif Penyeberangan Tetap Berlaku Normal PROBOLINGGO (BM) - Penurunan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar sebesar Rp 200, tidak berdampak pada tarif angkutan penyebrangan dari pelabuhan Kota Probolinggo menuju pulau Gili. Pemilik kapal memberlakukan tarif angkutan penyeberangan tetap seperti sebelum ada penurunan yakni Rp 7 ribu untuk sekali berangkat. Diketahui, sejak awal Oktober lalu pemerintah melalui Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menurunkan harga solar dari Rp 6.900 per liter menjadi Rp 6.700 per liternya. Penurunan tarif sendiri, dimaksudkan untuk mendorong perg-

erakan industri. Suryono, koordinator penyeberangan kapal Gili Ketapang mengatakan, alasan tarif penyeberangan tetap dikarenakan penurunan harga solar yang tidak terlalu signifikan. “Cuma turun sedikit, karena itu harga tarif penyeberangan menuju Gili tetap,”ujarnya. Selain itu, ditamabahkan juga, ketiga harga solar naik pada kisaran Rp 200 sampai Rp 500, pihaknya juga tidak menaikkan tarif penyeberangan. Perubahan tarif baru dikenakan ketika harga solar mengalami kenaikan atau penurunan lebih dari Rp 1.000.(ard/fik/kur/dra)

Seleksi PD, Kewenangan Pusat PROBOLINGGO (BM) - Pemkab Probolinggo tidak mempunyai kewenangan untuk penyeleksian Pendamping Desa (PD). Penyeleksian itu dilakukan oleh pemerintah pusat, yakni Kementerian Desa. “Kita tidak punya kewenangan soal itu,” tandas Kepala Badan Pemeberdayaan Masyarakat (Bapemas) Kabupaten Probolinggo, Hery Sulistianto, Selasa (27/10). Dia menjelaskan, proses rekrutmen PD tersebut, Bapemas hanya melakukan akomodir saja. Apalagi pendaftarannya melalui online. “Sebagian memang ada yang tidak melalui online,” ungjkap. Pendaftar yang tidak melalui online itu, kata dia, tetap diakomodir dengan mengir-

imkan berkasnya. “Jadi semua berkas pendaftar yang tidak melalui online sudah kita kirim semua,” katanya. Hery menegaskan, untuk menjadi PD itu tidak semudah membalikkan telapak tangan. Melainkan melalui proses dan tahapan yang dilalui oleh para pendaftar. Biasanya bagi pendaftar yang sudah tercantum dalam seleksi awal akan mengikuti tahapan seleksi berikutnya. Saat disinggung kapan pengumuman seleksi tersebut, Hery mengaku masih belum tahu. Pihaknya hingga kini juga menunggu informasi tentang itu. “Kita masih belum tahu kapan. Sampai sekarang kita masih menunggu,” pungkasnya. (ugi/sip/dra)

Situbondo: Edy Sudibyo (koord), Edo Firman, Abdul Hakim, Sudarsono; Bondowoso: Bambang, Sodiq; Jember: Ulum Subektian, Ach. Rullah; Lumajang: Santono Priambodo, Fitroh; Banyuwangi: Helmi. Manajer Iklan/Langganan: 081 249 455 05


MALANG RAYA 05

BERITA METRO www.beritametro.co.id

RABU, 28 OKTOBER 2015

Insiden Ledakan di Rumah Perakit Petasan di Kedungkandang Malang

lintas kota

Bahan Dasar Petasan Ammonium Nitrat untuk Pembuatan Pupuk (27/10), siang. Anton memaparkan ammonium nitrat merupakan bahan pertanian untuk pembuatan pupuk. Kendati demikian, bahan ini kemudian disalahgunakan untuk membuat petasan oleh banyak orang. “Kami imbau janganlah disalahgunakan. Kalau menyangkut nyawa jangan merakit-rakit seperti itu sebab berbahaya,” kata Anton. Anton menambahkan polisi hanya dapat mengimbau agar masyarakat tidak menyalahgunakan bahan tersebut. Ia mengaku sulit untuk mengawasi orang per orang terkait penggunaan bahan yang bisa menjadi bahan dasar petasan itu. Begitu juga dengan berbagai toko kimia. Anton mengakui jika polisi kesulitan mengawasi ini lan-

taran toko kimia menjual berbagai perlengkapan pertanian, serta perikanan yang dibutuhkan masyarakat pesisir. Tak hanya itu, dia juga berpendapat bahwa Jawa Timur merupakan gudang penyalahgunaan bahan peledak. Kasus penyalahgunaan ini terjadi hampir di seluruh wilayah JawaTimur termasuk dan beberapa kawasan yang masuk Tapal Kuda, seperti Jember, dan Banyuwangi. “Soal bahan peledak, jatim itu gudangnya. Sebab, ada tradisi bahwa kegiatan merakit petasan hanya untuk memeriahkan suatu kegiatan. Namun jika menyangkut nyawa maka apa yang dilakukan itu risikonya juga besar, Nyawa taruhannya,” pungkas Kapolda Jatim yang asli Malang ini. (lil/syo/nov)

FOTO:BM/DOK

MALANG (BM) - Kejadian ledakan bahan petasan yang menewaskan 4 orang dan mencederai 3 orang di Jalan Kyai Pasreh Jaya gang CemondelanKecamatanKedungkandang Kota Malang, terus dilakukan penyelidikan. Dalam insiden itu, 4 rumah ikut porak-poranda. Sementara itu, satu per satu fakta bahan peledak yang merobohkan rumah Narwadi itu ikut terungkap. Selain petasan tersebut sebagai milik Narwadi, bahan dasar petasan itu diduga merupakan bahan pertanian jenis ammonium nitrat. Fakta itu disampaikan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Anton Setiadji saat membesuk anggota Polda Jatim yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Saiful Anwar (RSSA), , Selasa

DIUSUT: Akibat ledakan bahan petasan yang dibuat di rumah Narwadi membuat empat orang tewas dan 3 lainnya mengalami luka parah.

FOTO:BM/KHOLIL

Prioritaskan dan Sentuh Desa Terpencil, Korem Gelar TMMD MALANG (BM)-TNI menggelar agenda khusus yaituTNI Manunggal Membangun Desa (TMMD). TMMD itu memrioritaskan untuk menyentuh desa terpencil dan juga kalangan mahasiswa. ”TMMD ini kami lakukan di desa terpencil. Tepatnya di Desa Jeruk Kecamatan Gucialit Kabupaten Lumajang. Harapannya, agar pembangunan di daerah itu bisa lebih cepat lagi,” kata Danrem 083/Baladhika Jaya Kol Inf Fajar Setyawan SIP, Selasa (27/10). TMMDitukatadiaakanberakhir Rabu(28/10).DalamTMMDitumelibatkan sejumlah unsur. Sebab, selain prajurit TNI dari jajaran Kostrad, Kodim 0821 Lumajang ada juga dari unsurpolrisetempatsertakomponen masyarakat Kabupaten Lumajang. Menurut dia, berbagai kegiatan baik fisik maupun nonfisik dilaksanakan dalam rangka mewujudkan keinginan masyarakat setempat. Misalnya, membangun goronggorong, jembatan, penyuluhan hukum, wawasan kebangsaan dan masih banyak kegiatan lainnya. Dijelaskan dia, kegiatanTMMD ini merupakan program lintas sektoral yang melibatkan TNI, Polri, Lembaga Pemerintah Non Kementerian dan Pemerintah Daerah serta segenap lapisan masyarakat untuk memantapkan wawasan kebangsaan serta membangun persatuan dan kesatuan bangsa dalam

DEKAT RAKYAT: Kegiatan TMMD yang dilakukan di Desa Jeruk Kecamatan Gucilalit Lumajang, bertujuan agar desa terpencil terjamah kemajuan dan perkembangan desa.

rangka menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). ”Program TMMD tersebut sejalan dengan visi dan misi Pemerintah saat ini yaitu terwujudnya Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian, berlandaskan gotong royong,” katanya. Untuk itu, kata dia TNI juga mendekati mahasiswa. Itu dilakukan untuk meningkatkan wawasan kebangsaan. Makanya, F Setyawan

ini juga memberikan arahan kepada 6.823 mahasiswa Universitas Negeri Malang di Graha Cakrawala Malang. Dalam kesempatan tersebut Danrem 083/Baladhika Jaya ini menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi anak bangsa saat ini. Sebab, kenakalan remaja saat ini dinilai sudah menjadi momok dan memunculkan kekhawatiran tersendiri bagi para orang tua. ”Penyalahgunaan obat-obatan

terlarang, tawuran antar pelajar/mahasiswa, pemerkosaan dan kasuskasus lainnya merupakan beberapa contoh dari akibat dan dampak dari kenakalan remaja,” kata dia. Beberapa faktor penyebab kenalakan remaja tersebut menurut dia karena kurangnya kepedulian para orang tua. Sehingga mereka mencari perhatian di luar rumah tanpa pengawasan. Selain itu, kata dia, kuatnya pengaruh/perkemban-

gan di era globalisasi saat ini yang tidak diimbangi dengan pembentukan akhlak dan moral yang baik. Selain itu, kata dia tidak adanya kepedulian dari beberapa unsur masyarakat sekitar untuk secara bersama-sama ikut peduli dan bertanggung jawab secara moral terhadap tingkah laku anak bangsa, dan lain sebagainya. ”Sebagai orang tua dan sebagai aparat keamanan di negara ini, TNI AD merasa mempunyai tanggung jawab secara fisik terhadap pertahanan dan keamanan bangsa dan negara ini,” imbuhnya. Namun yang lebih utama, masih kata dandim TNI AD mempunyai tanggung jawab yang besar yakni tanggung jawab secara moral terhadap kelangsungan dan perkembangan anak bangsa saat ini. Masa depan bangsa ini ditentukan generasi penerus yang saat ini sedang tumbuh kembang di pundak merekalah nasib bangsa ini ditentukan. Sementara itu, Rektor Universitas Negeri Malang Prof Dr AH Rofi’uddin, MPd berharap agar mahasiswa baru dapat menjadi generasi penerus bangsa yang mempunyai wawasan kebangsaan dan rela berkorban dan tulus ikhlas dalam membangun bangsa. Selanjutnya, pihak Universitas Negeri Malang berharap kepada TNI AD agar senantiasa kerjasama untuk mencerahkan wawasan kebangsaan mahasiswa. (lil/nov)

struktur yang ada di 33 Kecamatan. Di samping itu, saat ini pemerintah Kabupaten Malang mulai memacu sekaligus memrioritaskan pembangunan infrastruktur.Tujuannya sebagai ujung tombak atau titian penggerak untuk memercepat pertumbuhan ekonomi yang berujung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan sektor pariwisata. Menurut dia, karena Dinas Bina Marga pada 2015 mendapat mandat dari Bupati Malang Dr H Rendra Kresna. Mandat itu agar berperan sebagai motor penggerak implementasi program perluasan pembangunan ekonomi masyarakat

FOTO:BM/KHOLIL

Dinas Bina Marga Akui Sukses Lakukan Percepatan Pembangunan Infrastruktur MALANG (BM) - Dinas Bina Marga Kabupaten Malang sukses melakukan percepatan pembangunan infrastruktur pada 2015. Pembangunan senilai Rp 400 miliar itu diakui sudah selesai tahun ini. ”Bupati sudah meresmikan beberapa proyek infrastruktur jalan. Baik di daerah perbatasan kabupaten maupun di daerah wisata,” jelas Kepala Dinas Bina Marga M Anwar, Selasa (27/10). Dia menjelaskan dari alokasi anggaran Rp 400 miliar itu menjadikan Dinas Bina Marga Kabupaten Malang ekstra keras mengelola dana tersebut untuk infra-

M Anwar

dan pariwisata yang sesuai dengan visi misi Kabupaten Malang. Di sepanjang tahun 2015, kinerja Dinas Bina Marga Kabupaten Malang berhasil menorehkan capaian kinerja kerja yang terbilang cukup membanggakan. Di antaranya, kondisi infrastruktur fisik Kabupaten Malang dinilai telah mengalami peningkatan perbaikan. Terbukti, dengan berkurangnya desa-desa tertinggal yang sebelumnya ada 121 desa di Kabupaten Malang yang masuk kategori desa teringgal. Kemudian, berkurang menjadi 50 desa hingga akhirnya menjadi

16 desa. Tahun lalu, ada tiga desa dari 16 desa yang sangat tertinggal dan tahun ini tinggal satu saja desa yang masih sangat tertinggal. Karena di Kabupaten Malang ada 33 kecamatan dengan 378 desa serta 12 kelurahan yang insfrastrukturnya secara umum semakin membaik di banding tahun-tahun sebelumnya. Menurut Anwar, bahwa pada tahun 2015 tercatat panjang jalan di Kabupaten Malang yang memerlukan perawatan mencapai 1.668 km dan panjang jalan desa sekitar 6.900 kilometer pada Oktober ini perawatan jalan sudah mencapai angka 97 persen. (lil/nov)

PERWAKILAN

FOTO:BM/KHOLIL

Mahasiswa dan Dosen Dimanjakan Fasilitas Kafe IBU House MALANG (BM)- IKIP Budi Utomo (IBU) memanjakan mahasiswanya dengan fasilitas kafe murah. Makanya, ratusan mahasiswa IBU memanfaatkan kafe Kampus C yang terletak di jalan Citandui 46 Kelurahan Purwantoro Kecamatan Blimbing Kota Malang. Menurut Nordin Djihad, pengelola kafe IBU House, mahasiswa selalu memenuhi ratusan kursi sembari bersenda gurau. ”Bahkan sesekali kerumunan mahasiswa terlihat asyik sambil mencicipi hidangan yang tersedia di kafe IBU House yang baru saja dibuka itu,” kata dia, Selasa (27/10). Kampus yang baru saja diresmikan penggunaannya itu memilik fasilitas yang memadai, tak terkecuali fasilitas kafe IBU House dengan fasilitas wifi id. Selain itu, juga menyediakan menu spesial dengan harga pas dengan ukuran kantong mahasiswa. Kafe IBU House ini dikelola un-

HARGA PAS: Suasana di kafe Ibu House selalu dipenuhi para mahasiswa atau pun dosen. Selain menyantap makanan mereka juga gayeng berdiskusi.

tuk melengkapi fasilitas dan kebutuhan para mahasiswa. Nordin Djihad, menyatakan ide pendirian kafe ini tercetus berkat keinginan Rektor IBU Nurcholis Sunuyeko. Rektor IBU menginginkan suatu menu makanan tersedia dengan harga murah dan terjangkau para dosen dan mahasiswa.

Akhirnya dengan memanfaatkan gedung kafe yang lama dan dengan sedikit renovasi, maka berdirilah kafe IBU House dengan konsep menu seperti pujasera dengan harga mahasiswa. ”Saya mengistilahkan kafe ini dengan rasa ekskutif muda harga mahasiswa,” ujar Nurdin Djihad.

Kepala SKPD Resah dengan SMS yang Catut Wartawan Nasional

Dijelaskan dia, sudah setahun lalu kafe tersebut berdiri. Namun dikarenakan saat itu beda pengelola maka harganya dianggap terlalu mahal. Makanya, kata Nurdin tahun ini kafe IBU House langsung dikelola langsung pihak IBU. ”Tujuannya agar mahasiswa dan dosen saat mereka mau makan dan diskusi tidak perlu pergi jauh. Dalam arti mereka tidak perlu keluar dari lingkungan Kampus IBU,” paparnya. Di tempat yang sama, Putri Sukma seorang mahasiswi IBU semester V jurusan Matematika menyatakan dengan dibukanya kafe IBU House ini dia bersama teman-temannya merasa senang. Sebab menurut dia, di samping tempatnya lumayan nyaman suasana dan fasilitas yang tersedia juga nyaman. ”Di sini enak kok dari segi harga sangat pas dengan kantong mahasiswa,”katanya. Dia menambahkan, bersama tiga temannya yakni Delita dan Kiky,

Putri bisa menikmati menu spesial yang telah tersedia. Mahasiswi asli Ngantang Kabupaten Malang ini menyebutkan, semisal harga bakso biasa Rp 4.000, bakso sedang Rp 6.000 dan bakso spesial Rp 9.000. Lain menu itu harga pecel satu porsi Rp 6.000, nasi penyet Rp 6.000 dan nasi soto Rp 6.000. Harga tersebut dinilai cocok dengan kantong mahasiswa. ”Menunya cocok buat lidah kami yang penting kenyang aja dan harga terjangkau,” paparnya. Sekadar diketahui, kampus C IBU merupakan gedung baru dari kampus yang telah ada. Dengan Rp 6.000 mahasiswa diharapkan kafe IBU House dengan harga super murah ini bisa dijadikan salah satu jujukan mahasiswanya. Di kampus ini para mahasiswanya rata-rata dari luar Jawa. Kafe IBU House merupakan solusi tepat agar para mahasiswa bisa menghemat uang belanjanya. (lil/nov)

BATU(BM)- Beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkot Batu, sekarang ini resah. Hal itu, karena mereka mengaku sering dapat SMS dari orang yang mengaku wartawan media nasional di Surabaya. ”SMS tersebut dikirimkan ke beberapa kepala dinas dan staf Pemkot Batu. Isi SMS tersebut meminta bantuan uang,” kata seorang Kepala SKPD yang enggan disebutkan identitasnya, Selasa (27/10). Alasannya, kata dia karena ada seorang temannya dari wartawan media ternama sedang sakit kritis . Dia, sekarang sedang dirawat di salah satu Rumah Sakit di Surabaya. Pengirim SMS itu, kata dia mengaku bernama Didik. Menurut dia, mereka bersedia membantu karena wartawan merupakan mitra kerjanya. Apalagi, tandas dia sudah sering bertemu di pemkot dan sebagainya. Sehingga, tanpa pikir panjang Kepala Dinas Pemkot Batu yang tidak mau disebutkan namanya ini memenuhi permintaan uang bantuan tersebut sesuai permintaannya. Sang kadis tersebut mentransfer uang ke rekening atas nama Didik tersebut. ”Itu dialami hampir semua para kadis,” terang kepala dinas ini. Waktu yang sama juga dikatakan seorang Kanit Reskrim di wilayah hukum Polres Batu. ”Dia juga mengalami hal yang sama,” katanya. Sementara itu,Kepala Bidang (Kabid) BPM Kota Batu, Wicaksono, juga mengaku mendapat SMS yang mengatas namakan Didik. Isinya hampir sama yaitu meminta bantuan dengan alasan yang sama. Wicaksono mengaku sebelumnya tidak mengenal Didik. ”Makanya saya tanya Didik siapa. Saya pun mengajak bertemu di warung atau di mana,” jelas Wicaksono. Sementara itu, Ketua PWI Malang Raya Irawan meminta agar jangan mudah percaya. ”Jangan terlalu terpengaruh dengan adanya SMS atau telepon dari orang yang tidak dikenal,” jelas dia. (gus/nov)

FOTO:BM/KHOLIL

KABUPATEN MALANG I KOTA MALANG I KOTA BATU

BUAH KERJA KERAS: Walikota Malang saat terima penghargaan atas kepedulian dan komitmen di bidang pendidikan, yang diserahkan Gubernur Jatim Soekarwo.

Karena Kepedulian, Kota Malang Raih Penghargaan di Bidang Pendidikan MALANG (BM) - Prestasi demi prestasi seakan tak kunjung surut untuk Kota Malang. Setelah meraih Investment Award, Kota Malang juga mendapat penghargaan lain berupa Widya Karunia Nugraha, Selasa (27/10). MenurutWalikota Malang HM Anton, saat didampingi Kabag Humas M Nur Widianto penghargaan itu dari penilaian bidang pendidikan. ”Alhamdulillah, penghargaan itu disematkan kepada Kota Malang,” kata dia. Dia menjelaskan penghargaan itu diberikan kepada Kota Malang langsung dari Gubernur Jatim Soekarwo. Penghargaan itu, diberikan berdasarkan atas kepedulian dan komitmen kepala daerah serta pemerintah daerah dalam memajukan pembangunan bidang pendidikan. ”Ini tergambar dari prioritas APBD serta khususnya penguatan daerah pada kemajuan pendidikan dasar sebagai pondasi. Menurut Pak Gubernur seperti itu,” ujar dia. Makanya,Walikota HM Anton menyampaikan bahwa prestasi itu merupakan buah komitmen bersama. ”Kiranya kesatuan bahasa antara pemkot, dewan kota, akademisi, insan pendidik dan warga kota yang menjadi penguat serta pupuk penyubur peraihan prestasi bidang pendidikan ini,” kata Abah Anton. Meski begitu, dia berharap agar prestasi tersebut menjadi pemicu untuk terus berprestasi. ”Jangan sampai membuat terlena. Sebab, pekerjaan besar masih terus menunggu untuk dilakukan secara serius dan terprogram dengan baik,” tandasnya. (lil/nov)

Jumlah Lahan Pertanian Merosot Tajam, Seiring Berdirinya Perumahan BATU (BM) - Lahan pertanian di Kota Batu terus merosot. Bahkan kini, menurut keyakinan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) hanya tinggal 20 persen saja. Penyebabnya, karena maraknya bangunan perumahan. “Misalnya di Kelurahan Dadaprejo Kecamatan Junrejo Kota Batu. Lahan pertanian di daerah tersebut semakin berkurang tapi perumahan semakin banyak,” kata Ketua Gapoktan Rukun Makmur Dadaprejo Sujito, Selasa (27/10). Dia mengatakan dari 80 orang anggota Gapoktan hanya tinggal 20 sampai 25 orang saja yang tanahnya masih milik pribadi. Sedangkan, yang lainnya sudah menjadi kawasan perumahan karena telah dijual. Lantas, Sujito menjelaskan saat ini luas lahan atau tanah yang murni tinggal 30 sampai 40 hektar saja. Dengan demikian, jelas dia, para petani banyak yang terpaksa menjual tanahnya karena terpaksa dengan tuntutan kebutuhan hidup. Selain itu, papar dia karena lahan mereka terjepit bangunan perumahan. Maka dari itu, warga yang mempunyai tanah posisinya sudah terjepit perumahan akan menjual tanahanya. Selain itu, akses jalannya untuk masuk ke lahan pertanian juga sulit. Oleh karena itu, pada akhirnya tanah para petani terpaksa dijual. Di daerah Areng-Areng saja kata dia bisa dihitung jari jmklah lahan pertaniannya. Sebab, kini hanya tinggal berapa jengkal saja. Banyaknya lahan pertanian yang dijual tersebut, dari keterangan Sujito sudah terjadi lima tahun terakhir ini. (gus/nov)

Malang Raya: Aji A Haji (koord), M. Kholil, Agus Susanto; Iklan/Langganan: 081 333 4050 30


06 G E R B A N G M O J O

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 28 OKTOBER 2015

MOJOKERTO l JOMBANG l KEDIRI

Dana untuk Pembangunan Desa yang Belum Tersalurkan Capai Rp 13,037 Miliar

Laporan Realisasi Bermasalah hingga Kades Terjerat Pidana MOJOKERTO (BM) - Hingga Oktober 2015 dana untuk pembangunan desa di Kabupaten Mojokerto yang belum tersalurkan mencapai Rp 13,037 miliar. Persoalan yang mengganjalnya bervariasi. Mulai laporan realisasi penggunaan anggaran yang masih bermasalah. Juga, kepala desa yang terjerat perkara pidana. Akibatnya, pembangunan di sejumlah desa pun jalan di tempat. Kabag Pemerintahan Pemkab Mojokerto Rachmat Suharyono mengatakan dana untuk desa yang belum tersalurkan itu berupa 2 item. Yakni, alokasi dana desa (ADD) yang bersumber dari APBD Pemkab Mojokerto TA 2015, dan Dana Desa (DD) yang bersumber dari APBN 2015 melalui Kementerian Desa PDT dan Transmigrasi. Per 23 Oktober ini, menurut Rachmat ADD yang belum tersalurkan senilai Rp 3,564 miliar. Pada penyaluran tahap pertama awal tahun lalu, terdapat 3 dari 299 desa

FOTO:BM/PRAYOGI

Rachmat Suharyono

di Kabupaten Mojokerto yang belum mengajukan permohonan anggaran tersebut. Sedangkan pada tahap ke dua, jumlah desa yang belum bisa menyerap ADD meningkat menjadi 17 desa. “ADD belum tersalurkan sepenuhnya karena ada beberapa desa yang belum

tuntas syarat normatifnya, untuk mendapatkan ADD tahap ke dua. Setiap desa harus menyelesaikan laporan realisasi penggunaan ADD tahap pertama,” imbuh Rachmat. Anggaran lebih besar yang belum tersalurkan ke desa, lanjut Rachmat, justru berupa DD sebesar Rp 9.473 miliar. Dana dari pemerintah pusat yang sedianya untuk pembangunan ekonomi pedesaan itu tertahan di kas pemerintah daerah. Pada penyaluran tahap pertama April lalu, terdapat 5 desa yang tak bisa menerima kucuran DD. Antara lain, Desa Karang Jeruk di Kecamatan Jatirejo, Desa Karangdieng di Kecamatan Kutorejo, Desa Sidomulyo di Kecamatan Bangsal, Desa Kemantren di Kecamatan Gedeg, serta Desa Madureso di Kecamatan Dawar Blandong. Ini lantaran, kepala desa (kades) di 5 desa tersebut saat ini diberhentikan sementara karena tersangkut perkara

pidana. Mulai dari tindak pidana korupsi hingga tindak pidana pertambangan. Akibatnya, DD tahap pertama senilai Rp 559 juta untuk kelima desa tersebut tak bisa disalurkan. Tak hanya itu, pembangunan di desa-desa itu juga tak berjalan dengan semestinya. “Saat kades tersangkut perkara pidana digantikan sekdes (sekretaris desa) yang statusnya pelaksana tugas (Plt). Kalau statusnya Plt otomatis tak punya kewenangan untuk mengajukan permohonan DD. Untuk itu kami belum bisa menyalurkananggarantersebut,”ungkapRachmat. Sebagai solusinya, Rachmat mengaku telah merancang Peraturan Bupati (Perbup) Mojokerto. Salah satu isinya bakal menjadikan payung hukum untuk menyalurkan DD ke desa yang kadesnya tersangkut perkara pidana. “Sekitar dua bulan yang lalu rancangan Perbup tersebut sudah kami sodorkan ke Pak Bupati tinggal menunggu penetapannya saja,” ujarnya. (gie/nov)

Peringatan Haul Syekh Jumadil Kubro, Ribuan Warga Berebut Tumpeng dan Hasil Bumi MOJOKERTO (BM) - Peringatan haul (hari wafat, red) Punjer Wali Sembilan Syekh Jumadil Kubro ke-640 di kompleks makam Troloyo Desa Sentonorejo Kecamatan Trowulan Mojokerto berlangsung meriah, Selasa (27/10). Ribuan warga berebut tumpeng nasi dan hasil bumi yang dipercaya mengandung keberkahan hidup. Menjelang petang, halaman kompleks makam Troloyo dibanjiri ribuan warga. Sebanyak 3 tumpeng agung yang sebelumnya dikirab dari Pendopo Agung Trowulan ditata persis di tengah halaman makam. Setelah doa dipanjatkan dari seorang ulama lokal, ribuan warga serentak langsung menyerbu

tumpeng nasi, buah dan sayursayuran hasil bumi, serta aneka kue pasar. Tak hanya kaum pria, sejumlah ibu-ibu hingga anak kecil seakan tak mau kalah. Mereka rela berdesakan demi mendapatkan tumpeng tersebut. Tak jarang warga yang jatuh bangun di lokasi rebutan. “Katanya tumpeng ini penuh barakah dari Syekh Jumadil Kubro. Mau saya bawa pulang untuk saya makan dengan keluarga,” kata salah seorang warga, Siti Khotipah (48), asal Desa Kedunglumpang, Kecamatan Mojoagung, Jombang sembari menenteng 2 bungkus nasi dan kue hasil rebutan. Sementara panitia acara sekaligus budayawan lokal, Sri Wulung Djliteng menjelaskan,

FOTO:BM/PRAYOGI

CARI BARAKAH: Tumpeng nasi dan hasil bumi sebelum direbutkan warga dan pengunjung di acara haul Syekh Jumadil Kubro, lebih dulu dikirab dari Pendapa Agung Trowulan.

sebelum dikirab dan menjadi rebutan warga, tumpeng agung terlebih dulu didoakan oleh para alim ulama yang sudah berziarah ke makam Syekh Jumadil Kubro di kompleks Makam Troloyo. Itu lah mengapa, mayoritas masyarakat mempercayai

tumpeng tersebut mengandung keberkahan hidup. “Tumpeng itu sudah didoakan para alim ulama sebelum dikirab. Mereka sowan dulu ke makam Syekh Jumadil Kubro. Ada doa khusus. Intinya meminta keselamatan dan

dijauhkan dari mala petaka, masyarakat Mojokerto diberi kesehatan dan panjang umur,” ungkapnya. Makna ketiga tumpeng agung tersebut, kata Djliteng selain untuk memeriahkan peringatan haul Syekh Jumadil Kubro yang ke-640, penyajian tumpeng nasi, aneka hasil bumi, dan kue pasar kepada masyarakat ini tentunya sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Hanya dalam hitungan menit, ketiga tumpeng agung habis diserbu warga. Terlihat sejumlah perempuan yang tak kebagian tumpeng asyik memakan nasi yang tersisa di wadah tumpeng tersebut. (gie/nov)

FOTO:BM/AAN

AKIBAT NGANTUK: Kondisi mobil Suzuki Ertiga yang masuk ke sungai usai menabrak motor yang dikendarai pasutri Jumadi dan Aslikah. Dari kejadian itu Aslikah tewas di TKP.

Suzuki Ertiga Tabrak Motor dari Belakang, Satu Pengendara Tewas JOMBANG (BM) – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Jombang-Surabaya di Desa Miagan Kecamatan Mojagung, Selasa (27/10), sekitar pukul 14.30. Mobil Suzuki Ertiga bernopol AD 8661 NU menabrak pengendara motor Suzuki Smash S 6881WW. Akibatnya satu pengendara motor meninggal di lokasi kejadian bernama Aslikah (63), warga Desa Bandung Kecamatan Diwek. Pengendara motor pasangan suami istri (pasutri) yang membawa gerobak es di belakangnya ditabrak dari belakang mobil Suzuki Ertiga dikemudikan Andreas Agus Kuncoro warga asal Perumahan Nirwana Warasan Kecamatan Serengan Surakarta JawaTengah. Kronologi kejadian saat mobil yang dikemudian Andreas melaju dari arah Surabaya dengan kecepatansedang.Namun,diduga karenamengantukdirinyatakbisa mengendalikan mobil yang dikemudikan. Mobil akhirnya

KEDIRI RAYA

menghantam motor di depanya yang dikendarai Juwadi (63), bersama istrinya. “Mobil menabrak motor sekaligus jembatan yang ada di pinggir jalan,” papar Amin saksi di lokasi kejadian. Lebih lanjut Amin mengatakan, setelah menabrak motor dan jembatan akhirnya kendaraan itu masuk ke sungai. Beruntung kondisi sungai saat itu sedang kering. “Meskipun sudah masuk sungai dan membuat mobil terbalik tapi mesinnya masih menyala,” ungkapnya. Sementara, Andreas pengemudi mobil menuturkan bahwa ia sedang dalam perjalanan pulang dari Solo hendak ke Surabaya. Namun saat mau pulang dirinya belum beristirahat. Akibatnya saat di jalan dirinya terserang kantuk hebat. “Saat menabrakpun saya tidak ingat,” ujarnya. Akibat kejadian tersebut, Aslikah yang juga istri Juwadi meninggal di tempat. (aan/gie/nov)

berita metro www.beritametro.co.id

Kawanan Perampok Bersenpi Satroni Kantor Distributor Cat Altex

Ngaku Polisi Sekap Dua Satpam dan Gondol Brankas KEDIRI (BM) - Kawanan perampok bersenjata api menyatroni sebuah Distributor cat merek Altex yang berlokasi di Desa Gogorante Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri, Selasa (27/10). Diduga, pelaku berjumlah lebih dari tiga orang. Dari aksi tersebut, pelaku berhasil membawa kabur dua brankas yang berisi uang tunai ratusan juta dan berkas-berkas penting perusahaan. Dalam melancarkan aksinya, para pelaku mengaku sebagai anggota polisi. Bahkan, sebelum beraksi para pelaku lebih dulu menyekap dua orang satpam yang menjaga kantor tersebut. Berhasil melumpuhkan penjaga keamanan, bergagas pelaku menjarah dua brankas yang berisi uang dan dokumen perusahaan.

Data yang dihimpun Berita Metro menyebutkan, diduga perampokan itu terjadi sebelum salat Subuh. Hal ini, berdasarkan keterangan satpam Ahmad Hasan yang saat itu bersama temannya Sigit Fitriani yang sedang berjaga di lokasi kejadian. Tak berapa lama, mereka didatangi beberapa orang yang mengaku anggota Polsek Ngasem hingga dua satpam membukakan pintu pagar. Namun selanjutnya, dua satpam itu didorong pelaku sembari ditodong senjata api (senpi) ke arah dadanya. “Pelaku mengancam tak segan-segan menembak apabila kami melawan. Mereka kemudian mengikat tangan kami berdua dan menutupi wajah kami,” kata Ahmad Hasan. Selanjutnya , pelaku dengan sigapnya masuk ke ruangan

sambil mengambil dua brankas berisi uang serta berkas-berkas milik perusahaan. Kemudian, pelaku kabur yang sebelumnya mengunci pintu pagar dari luar terlebih dahulu. “Memang benar, kedua satpam yang disekap akhirnya lolos setelah mendapat pertolongan petugas keamanan gudang makanan kecil di sebelahnya. Mendapat laporan itu, kami bersama anggota Polsek Gampengrejo langsung melakukan olah tempat kejadian perkara,” beber Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Aldy Sulaiman, saat ditemui di lokasi kejadian. Akibat kejadian itu, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Terdiri dari, uang tunai yang berkisar Rp 60 juta, berkas bukti pemilik kendaraan bermotor (BPKB), dan ijazah milik

FOTO : BM/BUDI ARYA

AKSI SUBUH : Petugas gabungan dari Satreskrim Polres Kediri dan anggota Polsek Ngasem, saat melakukan oleh di tempat kejadian perkara, Selasa (27/10).

karyawan yang menjadi jaminan bekerja. (bud/nov)

Perempuan 46 Tahun Nekat Gantung Diri di Dapur KEDIRI (BM) - Warga Desa Selopanggung Kecamatan Semen Kabupaten Kediri, Selasa ( 27/10) siang, dikejutkan dengan aksi gantung diri yang dilakukan seorang ibu rumah tangga yang bernama Warsinah, di dapur rumahnya. Aksi gantung diri perempuan 46 tahun itu diketahui saudara korban yang saat akan menuju dapur dan melihat Warsinah sudah dalam keadaan menggantung. Saat itu, korban memakai seutas tali tambang sepanjang 3 meter. Melihat itu, saksi mata ini meminta tolong ke tetangganya untuk menurunkan tubuh Warsinah. Namun, karena kematian Warsinah dianggap tak wajar, warga tidak berani menurunkan tubuh Warsinah dari gantungan dan melaporkan kejadian itu ke Polsek Semen. Polisi yang mendapatkan laporan itu, langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian dan evakuasi. Seorang anggota Polsek Semen membenarkan kejadian gantung diri tersebut, saat berada di rumah korban. Belum diketahui secara pasti motif gantung diri yang dilakukan Warsinah. Setelah dilakukan otopsi, jenazah Warsinah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. (bud/nov) PERWAKILAN

FOTO:BM/BUDI ARYA

BOSAN HIDUP : Tubuh Warsinah sesaat setelah ditemukan saudaranya segera dilaporkan ke Polsek Semen. Belum diketahui motif kejadian itu.

Hadapi Musim Hujan dan Cegah Banjir, DTRKP Ajak Kerja Bhakti Serentak KEDIRI (BM) - Menghadapi musim penghujan tahun ini, Dinas Tata Ruang Kota dan Pertamanan (DTRKP) Kota Kediri mengajak masyarakat yang ada di tiga kecamatan untuk ikut kerja bakti secara serentak pada 1 November mendatang. Sampah yang tak bisa dipakai dari hasil kerja bakti akan diangkut Dinas Kebersihan ke tempat pembuangan akhir (TPA). Sementara, untuk sampah tanah maupun pasir bisa diminta warga tanpa dipungut biaya sepeserpun. Kasi Saluran DTRKP Kota Kediri Eko Budi Santoso saat ditemui di lokasi pembersihan saluran air yang ada di Kelurahan Lirboyo, Selasa ( 27/10), menjelaskan agenda tersebut untuk mengantisipasi banjir bila datang musim penghujan. “Banyak sampah di saluran air yang ada di tiga kecamatan. Entah sampah tanaman maupun sampah tanah. Warga ta usah repot membuang sampah saat kerja bakti nanti, karena Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) sudah

menyiapkan kendaraan yang akan mengangkut sampah,” katanya. Selain itu, warga hanya diminta tinggal menghubungi lewat telepon yang nantinya akan didatangi mobil pengakut sampah. Tapi masyarakat harus sabar karena antre dan armada kita terbatas,” imbuhnya. Sementara itu, untuk sampah yang berupa tanah dan pasir bisa dipakai warga yang membutuhkan secara gratis. DKP siap memfasilitasinya. Sedangkan saluran air yang dibersihkan meliputi 3 kecamatan yaitu Mojoroto, Kota Kediri dan Pesantren. “Program bersih-bersih saluran juga bentuk mengubah perilaku masyarakat agar menjaga lingkungan sekitarnya sehingga ikuyt terjaga kesehatannya dan bebas banjir,” tambah Budi. Selain itu, pihak DTRKP juga melakukan normalisasi drainase yang sudah dangkal. Di antaranya yang ada di Jalan Penanggungan. “Kalau itu kita butuh alat berat untuk mengerjakannya karena harus mengeruk sedalam kurang lebih 1,5 meter,” tandas Budi. (bud/nov)

Mojokerto - Jombang: Prayogi Waluyo (koord), Aan Hidayat (Jombang) Iklan/Langganan : 081 134 647 71 I Kediri: Kediri Raya: Budi Arya Iklan/Langganan : 081 335 017 333


SAMBUNGAN 07

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 28 OKTOBER 2015

JK: Kebakaran Hutan, Pemerintah Punya Kesalahan Besar SAMBUNGAN HALAMAN 1

Puan ... “Beliau dengan presiden nanti saya rasa insyaallah (akan hadir),” ucapnya. Kinerja Puan yang tak terlihat dalam bencana kabut asap sebelumnya mendapat kritik dari sejumlah kalangan. Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Abednego Tarigan menilai dampak dari kebakaran hutan dan kabut asap, seperti kesehatan, pendidikan, hingga kesejahteraan sosial berada di bawah Kemenko PMK. “Kemana peran Menko PMK mengatasi dampak kabut asap ini?” kata Abednego. Kritik juga dilontarkan pengamat politik dari Populi Center, Nico Harjanto. Menurutnya, Puan tidak memberikan kontribusi yang signifikan dalam penanganan dampak kebakaran hutan dan lahan di Indonesia. “Harusnya yang berperan besar itu Menko PMK. Tugas dia mengoordinasikan menterimenteri sektoral dan teknis untuk mengatasi dampak kebakaran hutan dan lahan. Tetapi, kan sampai beberapa saat lalu kita belum pernah mendengar ada rapat-rapat koordinasi yang harusnya bisa dilakukan demi kebijakan apa yang ditempuh untuk mengatasi dampak kebakaran,” ujarnya. Akibatnya, beberapa sektor yang seharusnya wewenang Puan pun terabaikan, misalnya pendidikan dan kesehatan masyarakat yang terkena dampak negatif kebakaran hutan. Kemenko PMK merupakan jajaran kementerian baru di Pemerintahan Jokoi-Jusuf Kalla. Kementerian ini membawahi dan mengoordinasikan Kementerian Agama; Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi; Kementerian Kesehatan; Kementerian Sosial; Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi; Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak; serta Kementerian Pemuda dan Olahraga. Menteri Pendidikan Dasar dan Kebudayaan, Anies Baswedan juga membantah jika Puan disebut tidak bekerja dalam penanggulangan dampak kebakaran hutan dan lahan. “Siapa bilang (tidak kerja)? Tiap waktu Bu Puan selalu telepon saya mengecek kerja kami di lapangan bagaimana,” ujar Anies. Anies menjelaskan, bencana kebakaran hutan dan lahan diurus oleh dua pihak. Urusan pemadaman dan penegakan hukum diurus Kemenko Polhukam, sedangkan urusan dampaknya diurus Kemenko PMK.

Anies mengatakan, terakhir kali, rapat yang dipimpin Puan digelar Jumat pekan lalu. Dalam rapat tersebut, hadir sejumlah menteri teknis di bawah Kemenko PMK. Puan menginstruksikan menteri teknis di bawahnya untuk terjun langsung ke lapangan dan memenuhi kebutuhan masyarakat yang menjadi korban asap. Di sisi lain, Anies mengakui bahwa kinerja Kemenko PMK memang kurang disorot media massa. Namun, dia menampik jika hal itu diartikan tidak bekerja atau tidak melakukan apa-apa. “Bu Puan itu selalu menelepon kami-kami ini. Mungkin karena telepon itulah jadi enggak kelihatan enggak kerja. Padahal tidak. Arahan dan instruksi beliau tegas,” ujar Anies. Sementara itu Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa mengatakan, korban meninggal karena infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) atau akibat terdampak kabut asap dapat diberi santunan kematian dengan indeks Rp 15 juta. Ini sesuai Peraturan Menteri Sosial (Permensos). Syaratnya yaitu jika laporan kematian disertakan dengan surat keterangan rumah sakit atau Dinas Kesehatan. “Saya sudah menyerahkan saat saya ke Palangkaraya termasuk yang di Sampit. Besok saya akan ke Pekanbaru, insyaallah besok juga akan saya serahkan. Kemudian ke Palembang dan Jambi,” tutur Khofifah. Khofifah juga berterima kasih jika ada pihak yang memberitahukan bahwa ada korban meninggal akibat kabut asap yang belum terdata atau tersampaikan. Dia juga memastikan bahwa stok logistik di semua kabupaten, kota, dan provinsi terdampak asap dapat tersalurkan dengan baik. Monitoring juga telah dilakukan sejak pertengahan Agustus lalu. “Meskipun ada dampak kabut asap dengan ISPU (Indeks Standar Pencemaran Udara) tinggi, saya tidak mendengar ada kelaparan,” ucapnya. Khofifah memaparkan, jika kepala daerah sudah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) Darurat, maka stok cadangan beras hingga 100 ton dapat dikeluarkan. Jika jumlah tersebut masih kurang, maka dapat diambil dari stok pemerintah provinsi yang 200 ton. Belum berhenti sampai di situ, Mensos juga menyediakan stok cadangan pemerintah untuk memenuhi kebutuhan darurat di kabupaten, kota, atau provinsi yang terkena kabut asap. “Satu itu sudah dari pertengahan

Agustus,” ucapnya. Hitung Positif Negatif Di sisi lain, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti masih ragu memenuhi tuntutan para aktivis lingkungan hidup untuk mengungkap ke publik perusahaan tersangka pembakar hutan dan lahan di Indonesia. “Harus dihitung dampak positif dan negatifnya dulu,” ujar Badrodin saat meninjau Puskesmas Putri Ayu, Jambi, Selasa (27/10). Menurut Badrodin, yang harus turut dipikirkan jangan hanya soal penegakan hukum saja agar perusahaan-perusahaan itu jera. Namun, harus dipikirkan juga dampaknya ke ekonomi nasional. “Bisa saja kita ungkap, produk perusahaannya lalu diboikot (masyarakat) dan perusahaannya bangkrut. Ekonomi nasional jadi terganggu,” ujarnya. Sejauh ini, Badrodin masih mengeluarkan kebijakan untuk menyebut inisial tersangka dari perusahaan. Namun, dia juga belum dapat memastikan apakah akan mengungkap nama perusahaan secara jelas atau tidak. “(Permintaan menyebut perusahaan tersangka pembakar hutan) bukan tidak memungkinkan ya, tapi harus dihitung,” ujarnya. Sebelumnya Ketua Institut Hijau Indonesia, Chalid Muhammad meminta penegak hukum membuka nama perusahaan yang sudah terbukti membakar hutan dan lahan. “Kenapa harus takut? Susi (Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti) saja menyebut jelas itu perusahaan (illegal fishing), enggak apa-apa,” ujarnya. Chalid mengatakan, dengan membuka nama-nama perusahaan yang terbukti membakar hutan dan lahan dengan terangterangan dapat menimbulkan sanksi sosial di tataran masyarakat. Sedangkan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Luhut Binsar Panjaitan mengatakan akan mengungkap identitas perusahaan pembakar lahan ke publik. “Ya kita akan lakukan (ungkap identitas perusahaan) pada waktunya,” kata Luhut. Luhut belum mau mengungkap identitas perusahaan pembakar lahan saat ini karena masih menangani korban dan pemadaman asap terlebih dulu. Mantan kepala staf kepresidenan tersebut menegaskan akan menindak dan mengungkap perusahaan pembakar lahan kepada publik. “Supaya ditindak, supaya publik tahu,” katanya. Luhut juga menjelaskan sedang mempersiapkan pe-

nuntutan kepada perusahaan pembakar lahan. “Kita ingin supaya cermat melakukannya, jangan kita tuntut nanti malah dituntut balik kan repot,” katanya. Sementara ituWakil Presiden

Jusuf Kalla (JK) mengakui pemerintah saat ini dan sebelumnya bertanggung jawab atas bencana kebakaran hutan yang terjadi. Dia menilai pemerintah terlalu banyak mengeluarkan izin pengelolaan hutan.

BM/ANTARA

PEDULI: Anggota Detasemen Polisi Militer IV/4 Solo, Kopral Subagyo berpakaian tokoh pewayangan Hanoman saat menggalang dana dalam aksi peduli bencana kabut asap di Jalan Slamet Riyadi, Solo, Selasa, (27/10). Dana yang terkumpul rencananya akan disalurkan kepada korban bencana asap di Sumatera dan Kalimantan.

SAMBUNGAN HALAMAN 1

Kejagung... Sebelumnya, Kejaksaan Agung RI meminta kepada hakim untuk menggugurkan permohonan praperadilan yang diajukan Dasep Ahmadi terkait penetapan dirinya sebagai tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi pengadaan 16 mobil listrik pada tahun 2013. Permohonan praperadilan itu dapat gugur karena perkara dugaan tindak pidana korupsi

pengadaan 16 unit mobil listrik jenis bus listrik mini dan bus listrik eksekutif atas nama terdakwa Dasep Ahmadi telah dilimpahkan ke pengadilan tindak pidana korupsi pada PN Jakarta Pusat (26/10). Kejaksaan Agung menyita mobil listrik jenis bus dan minibus di dua pabrik perakitan terkait kasus dugaan korupsi pengadaan 16 mobil listrik di tiga pe-

rusahaan milik BUMN yakni Perusahaan Gas Negara, BRI, dan Pertamina senilai Rp 32 miliar dengan tersangka pemilik PT Sarimas Ahmadi Pratama, Dasep Ahmadi serta Agus Suherman dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara. PT Sarimas Ahmadi Pratama merupakan perusahaan rekanan Kementerian BUMN dalam pengadaan mobil listrik untuk keperluantranspirtasidelegasiKonferensi Tingkat Tinggi Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) XXI pada 2013 di Bali. (dbs/rmn/epe)

Merespon Tindakan Manusia SAMBUNGAN HALAMAN 1

Piawai... “Tujuan kami di musim panas selanjutnya adalah mempesembahkan sistem ‘panggil dan jawab’, di mana saya bisa memainkan satu bait musik dan sistem ini akan menganalisisnya, lalu memberi jawaban atau respon semirip mungkin,” tutur Ben Grosser, salah satu ilmuwan yang mengembangkan proyek Musica dari School of Art and Design di University of Illinois.

Ia melanjutkan, mengembangkan sistem yang bisa bermain musik jazz adalah ide gila. “Jadi apabila kita bisa membuat robot yang bisa bermain secara andal, tandanya kita betul-betul berhasil,” katanya. Mengingat DARPA adalah badan pertahanan yang fokus pada militer AS, lantas mengapa ingin menciptakan robot musik? Tentu bukan untuk menyulap

para pasukan militer Amerika menjadi maestro jazz bersama para robot. DARPA disebutsebut ingin robot yang memiliki kemampuan lebih canggih. Jadi tak hanya mendambakan robot masa depan yang hanya mampu mempelajari halhal dengan seksama atau kolaborasi kompak antara manusia dan robot. Makna canggih yang dimaksud adalah robot yang bisa merespon secara instan dari tindakan manusia di sekitarnya. (cnn/dbs/azt)

menyalahkan. Sebaliknya, yang harus dilakukan adalah bersama-sama melakukan upaya jangka panjang seperti pemulihan atau restorasi hutan. Diakui JK, pemulihan hutan bukan perkara mudah, butuh biaya besar dan waktu panjang. Restorasi akan mengembalikan lahan gambut sesuai fungsi dasarnya. “Upaya jangka panjang seperti restorasi harus dilakukan agar kebakaran besar seperti saat ini tak berulang di masa depan,” ujarnya. Adapun upaya pemadaman yang saat ini dilakukan hanya bersifat sementara. Walaupun mengakui bertanggung jawab, JK tetap meminta perusahaan pembakar lahan juga ditindak tegas. “Mereka juga harus tanggung jawab, baik ongkos pemulihan maupun dendanya,” katanya.(kms/tmo/ tbn/rdl)

Mendagri: Pelaksanaan Pilkada Bisa Ditunda SAMBUNGAN HALAMAN 1

Kabut... Terkait dengan pendistribusian logistik Pilkada akan dibantu aparat kepolisian, TNI, dan petugas berwenang. Sebagaimana diketahui, daerah-daerah yang masih terpapar kabut asap umumnya akan menyelenggarakan Pilkada serentak, 9 Desember mendatang. Sedangkan Koordinator NasionalJaringanPendidikanPemilih untukRakyat(JPPR),Masykurudin Hafidz, menuturkan dampak kabut asap ini berpengaruh terhadap tahap rekrutmen dan bimbingan teknis penyelenggara, proseskampanyepasangancalon, pemasanganalatperagakampanye ditempat-tempatumum,dandistribusi logistik. “Bimbingan teknis sebagai sarana memastikan kemampuan

petugas khawatir dilakukan dengan penuh hambatan. Pelatihan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam pemungutan dan penghitungan suara terancam tidak diikuti seluruh peserta yang seharusnya terlibat,” ujarnya. Selain itu, kesempatan pasangan calon berkomunikasi dengan para pemilih akan berkurang karena untuk penyampaian visi, misi, dan program harus dibangun dari komunikasi secara intensif. Begitu pula pemasangan alat peraga di tempattempat umum. “Jarak pandang yang terbatas menghalangi pemilih dapat melihat pesan-pesan pilkada dalam spanduk dan baliho yang juga dibiayai dari pajak yang mereka

(masyarakat) bayar,” katanya. Menurut Hafidz, apabila bencana asap tidak segera ditangani, bukan tidak mungkin pilkada serentak 2015 bisa dibatalkan. “Bila logistik tidak sampai ke TPS karena distribusi mengalami kendala, pemilih akan gagal menggunakan hak pilihnya. Mudah-mudahan tidak,” ujarnya. Sementara Menteri Dalam Negeri (Mendagri)Tjahjo Kumolo mengatakan Pilkada serentak bisa saja ditunda, jika kabut asap yang menyelimuti beberapa daerah seperti Sumatera dan Kalimantan masih terjadi. “Saya kira Pilkada bisa tertunda kalau di beberapa daerah ada bencana. Kalau tanggal 9 Desember masih ada kabupaten dan kecamatan yang terkena bencana asap masih berat, bisa ditunda,” kata Tjahjo. Namun Tjahjo tetap optimis

pemerintah akan mampu menangani kabut asap. Politikus PDIP ini percaya, Pilkada serentak akan tetap berjalan sesuai rencana. “Masih 9 Desember, saya optimis untuk penyaluran materi kampanye sudah semua, masih ada satu bulan mudah mudahan ada hujan dan ada gerakan pemerintah dan masyarakat untuk hentikan. Sehingga saya optimis bulan Desember masih bisa Pilkada serentak,” jelasnya. Terkait kabut asap akibat kebakaran hutan, dia menegaskan kepada kepala daerah agar meninjau kembali peraturan yang telah dibuat, utamanya terkait dengan lingkungan. “Dengan adanya putusan presiden saya minta semua gubernur revisi ulang Perda, Pergub yang menyeberang dari sikap pemerintah,” tegasnya.(tmo/mro/rdl)

Tepis Kekhawatiran Radiasi Sampah Luar Angkasa SAMBUNGAN HALAMAN 1

Meteorit ... Ia menjelaskan, sampah atau puing antariksa itu biasanya mudah dideteksi, apalagi yang berpotensi menuju ke Bumi. Namun dalam kasus ini, itu bukanlah sampah antariksa. Thomas juga menambahkan, meteorit itu diduga ukurannya kecil, yaitu sekitar 1 meter atau bahkan kurang. “Kalau ukurannya kecil, ya hanya hasilkan gelombang tanpa

bikin kejut yang menggetarkan kaca dan lainnya. Beda halnya jika ukurannya raksasa, sangat mungkin ciptakan gelombang besar,” jelasnya lagi. Diungkapkan Thomas, meteor dan meteorit adalah dua hal berbeda. Meteor adalah batuan antariksa yang menyerupai bola api nan bercahaya, di mana ia akan terbakar jika masuk ke atmosfer Bumi. Nah, sisaan dari

pembakaran meteor ini dinamakan meteorit. Oleh karena itu, meteorit memang biasanya masih berbentuk batu-batu kecil. Namun sangat mungkin juga ukurannya masif yang mencapai belasan meter apabila si meteornya juga raksasa. Ia bahkan menambahkan, secara tafsiran setiap harinya 25 ribu ton batuan antariksa masuk ke Bumi, termasuk meteor. Jika ukurannya kecil maka besar kemungkinan saat ia terbakar di atmosfer Bumi,

maka tidak akan menyisakan puing atau meteorit. Sedangkan untuk meteor yang ukurannya cukup besar masuk ke atmosfer bumi dan terbakar, biasanya cenderung akan pecah atau hancur yang menghasilkan puing bebatuan meteorit. Yang jelas, kejadian meteorit di Bengkulu ini Thomas pastikan tidak berbahaya karena tidak ada kandungan kimia dan radiasi yang dibawa dari antariksa. (dbs/cnn/epe)

Ada Poin Alih Teknologi dari Amerika ke Indonesia SAMBUNGAN HALAMAN 1

Indonesia ...

Hasil Audit BPKP Jadi Modal Jaksa

“Pemerintah sekarang dan dulu punya kesalahan besar. Saya juga tanggung jawab karena ikut dalam pemerintah masa lalu,” kata JK. Namun dia juga menilai tak tepat jika semua pihak saling

Pelaksana Tugas Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian ESDM, Hufron Asrofi menjelaskan, kesepakatan yang telah ditandatangani oleh Indonesia dan Amerika Serikat pada Senin (26/ 10) waktu setempat, memuat enam kegiatan kerjasama. Di antaranya penelitian mengenai penangkapan dan penyimpanan karbon (Carbon Capture Storage/CCS), termasuk pemanfaatan dan pengangkutan karbon dioksida serta penilaian risiko. Selanjutnya adalah

penelitian mengenai cadangan minyak bumi strategis (Strategic Petroleum Reserves/SPR), termasuk penggalakan praktikpraktik terbaik dalam pengembangan SPR. Selain itu, kerjasama juga dijalin untuk pengembangan dan pengunaan energi terbarukan, terutama untuk lokasi-lokasi ongrid dan off-grid yang terpencil dan integrasi sumber listrik terbarukan dengan jaringan listrik. Di mana kerjasama ini meliputi perencanaan alih teknologi,

berbagi pengetahuan dan pertukaran informasi, pelatihan pengembangan kapasitas, pendidikan dan jasa-jasa, perencanaan untuk pelaksanaan proyek, pertukaran ilmuwan dan ahli teknis untuk berpartisipasi dalam kegiatan kerjasama seperti dijelaskan di atas dan kegiatan lainnya yang disepakati bersama. “Kerjasama ini diharapkan dapat menanggapi berbagai masalah teknologi serta terjadi pertukaran informasi mengenai pengalaman dalam pembuatan kebijakan dan peraturan bidang energi dengan menggunakan pendekatan lintas sektoral antara

Indonesia dan Amerika Serikat,” kata Hufron dalam keterangan resminya kemarin. Seperti yang diketahui, penandatanganan MoU ini merupakan bagian rangkaian agenda kerja Menteri ESDM, Sudirman Said ketika mendampingi Kunjungan Kerja Presiden Joko Widodo ke Amerika Serikat. Pada kesempatan yang sama Menteri Sudirman juga turut diundang dalam sesi Roundtable Discussion dengan General Electric, ConocoPhillips, dan Freeport McMoran yang bertujuan untuk mendapatkan rencana investasi di Indonesia. (cnn/epe)

Kemenkum HAM Bakal Buat SOP untuk Sekolah SAMBUNGAN HALAMAN 1

Hukuman... Sebelumnya, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP-PA) Yohana Yembise mengatakan bahwa kasus kejahatan seksual terhadap anak mendapat perhatian serius pemerintah. Kasus kekerasan terhadap anak, kata dia, tidak hanya meninggalkan kepedihan pada keluarga korban, tetapi dirasakan juga oleh seluruh masyarakat Indonesia. Karena itu, muncul wacana predator anak mendapat sanksi dikebiri. Hukuman itu juga sebagai wujud keseriusan pemerintah untuk memberikan huku-

man dan efek jera bagi pelaku. Ia juga berharap pelaku kejahatan seksual tidak hanya menjalani hukuman sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang ada, khususnya UndangUndang Nomor 23/2002 sebagaimana direvisi melalui Undang-Undang Nomor 35/2014 tentang Perlindungan Anak. Pelaku kejahatan seksual pada anak, kata dia, juga perlu mendapatkan pendampingan serta rehabilitasi baik secara fisik, mental dan psikis agar tidak mengulangi lagi perbuatannya. “Yang terpenting timbul efek je-

ra sehingga kejadian yang sama tidak terulang kembali pada masa mendatang,” katanya. Dengan demikian, kata dia, anak-anak sebagai generasi penerus bangsa akan dapat terlindungi dari kasus-kasus kekerasan, khususnya kejahatan seksual yang dapat menghancurkan masa depan mereka. Dari hasil pendataan yang akan Kemenkum HAM, akan dibuat standar operasional prosedur (SOP) yang akan disebarluaskan dan diterapkan di seluruh sekolah di Indonesia. Tujuannya, kata dia, agar semua pihak ikut memastikan bahwa dalam perjalanan anak dari rumah ke sekolah harus aman. Begitu

pula, sebaliknya dari sekolah ke rumah juga harus aman. Bahkan, tambah dia, pada masa mendatang juga akan dipertimbangkan untuk memasang “closed circuit television” (CCTV) di sekolah-sekolah seperti yang selama ini diinginkan oleh para orang tua korban. “Selain dilakukan di sekolah-sekolah, pendataan juga akan dilaksanakan hingga ke tingkat keluarga,” katanya. Menurut dia, pendataan hingga ke tingkat keluarga sangat penting mengingat selama ini banyak kasus kekerasan terhadap anak yang terjadi di lingkungan keluarga atau juga lingkungan terdekatnya. (at/rmn/epe)


08

RABU, 28 OKTOBER 2015

www.beritametro.co.id

200 Ribu Disabilitas Berpotensi Kehilangan Hak Pilih Akibat KPU Belum Maksimal Beri Kemudahan manya dipanggil. Terutama bagi yang tuna wicara dan tuna rungu. Akhirnya hak suaranya hilang. Ini berdasar Pilkada Surabaya sebelumnya. Memang petugas KPPS tidak perlu harus menjemput disabilitas. Tapi bisa menyediakan kemudahan akses,” kata Wuri yang kemanamana mengenakan kursi roda. Direktur D’ Care Surabaya ini juga terus mendesak KPU Surabaya melakukan sosialisasi ke para disabilitas. Termasuk sosialisasi cara pencoblosan. ”Wuri juga mengapresiasi KPU yang mulai menyiapkan surat suara yang didesain sesuai standar bagi disabilitas.Terutama bagi tuna netra,” urainya. Komisioner KPU Surabaya Divisi Hukum, Pengawasan, SDM dan Organisasi, Purnomo Satriyo Pringgodigdo, yang juga ditemui di kampus UMS membenarkan pihaknya sudah memesan surat suara layaknya tulisan braille. Surat suara

ini mencantumkan nama serta nomor urut pasangan calon (Paslon) yang bisa diraba mereka yang tuna netra. ”Sosialisasi sudah kami lakukan dengan surat suara simulasi yang bergambar buah. Khusus untuk surat suara aslinya nanti bisa membantu pemilih karena mencantumkan tulisan nama maupun angka yang bisa diraba,” paparnya. Di Surabaya, kata Purnomo, terdapat sekitar1.500pemilihdisabilitassebagaimana DaftarPemilihTetap(DPT).”Namunjumlah itu belum diyakini (KPU) sepenuhnya. Bisa saja ada silent disabilitas yang belum terdata,” kata Pur, sapaannya. Soal teknik disabilitas masuk bilik suara, menurut Pur, bisa dibantu dari keluarganya. Atau petugas TPS. ”Soal pendamping sudah diatur dalam PKPU Nomor 10. Pendamping bisa dari keluarga dan petugas TPS,” tambahnya. Sementara itu, di sela diskusi publik

kemarin,mahasiswaFHUMSsertapelajar disabilitasmemainkancaturraksasa.Sesuai namanya, bidak catur berukuran besar. Anak caturnya adalah mahasiswa dan pelajar yang mengenakan topi yang menggambarkananakcatur.Inimengingatkan pemangkukepentingansoalPilkadabahwa kaum disabilitas memiliki hak yang sama dalam kontestasi politik di Indonesia. Dekan FH UMS, Hari Wahyudin menegaskan yang dicoba diinisiasi fakultasnya adalah usaha menyadarkan publik bahwa perhatian kepada disabilitas perlu menjadi perhatian banyak pihak. Pemerintah, perguruan tinggi, ormas, dan pihak lain. ”Kami gandeng KPU Surabaya untuk minta pertimbangan dalam menyusul sebuah model pendidikan yang ramah dan anti diskriminatif untuk mencetak kader pemimpin dari kaum difabel,” ulas Hari.(sdp/rdl)

FOTO: BM/SULUH DWI PRIAMBUDI

SURABAYA (BM) - Jumlah pemilih dari kalangan disabilitas di Jatim cukup besar, mencapai 200 ribu orang. Ini sesuai data Pusat Pemilu Akses Penyandang Disabilitas Jatim. Sayangnya, besarnya jumlah pemilih itu tidak dibarengi kemudahan bagi mereka menyalurkan hak pilih. Belum terjaminnya aksesibilitas menuju tempat pemungutan suara (TPS) menjadi salah satu kendala. Fakta ini diungkap Ketua Pusat Pemilu Akses Penyandang Disabilitas Jatim, Wuri Handayani, di sela diskusi publik bertema Difabel dan Aksesibilitas Hak Demokrasi Dalam Pilkada Kota Surabaya, digelar Fakultas Hukum (FH) di aula Kampus Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMS), Selasa (27/10). ”Selain penyandang disabilitas kesulitan menuju TPS, mereka yang sudah datang kerapkali tidak dengar ketika na-

CATUR RAKSASA: Mahasiswa FH UMS serta pelajar disabilitas memainkan catur raksasa untuk mengingatkan pemangku kebijakan, bahwa mereka punya hak yang sama dalam politik.

Tak Ada Risma di Deklarasi Damai Whisnu Sebut Undangan Mendadak, KPU Membantah

Informasi (undangan deklarasi damai) ke tim pemenangan sejak seminggu yang lalu, jadi ndak mendadak

ROBIYAN ARIFIN Ketua KPU Surabaya

FOTO-FOTO:BM/MADJI

SURABAYA (BM)– Deklarasi Pilwali Damai dan Berintegritas yang diselenggaraan KPU Surabaya di Hotel Singgasana, Selasa (27/10) kemarin, berjalan ‘ganjil’. Penyebabnya, calon Wakil Walikota Whisnu Sakti Buana tidak didampingi Calon Walikota Tri Rismaharini (Risma) melainkan Armudji, anggota DPC PDIP yang juga ketua DPRD Surabaya. Sebaliknya, duet Rasiyo-Lucy Kurniasari yang diusung Partai Demokrat dan PAN sama-sama hadir memenuhi undangan KPU. Selain pasangan calon (paslon), kegiatan deklarasi juga mengundang Polrestabes Surabaya, Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Kejaksaan Negeri Surabaya serta Pengadilan Negeri. Kemana Risma? Whisnu menyatakan, ketidakhadiran pasangannya itu karena kesalahan KPU yang mengundang terlalu mendadak. Pihaknya baru menerima undangan Senin (26/10) sore, padahal banyak agenda kegiatan masyarakat yang sudah dikonfirmasi untuk dihadiri Risma. “Kalau ada undangan yang sudah berhubungan dengan masyarakat, kita tidak bisa cancel. Kasihan masyarakat kalau di-cancel karena urusan begini,” katanya usai acara. Apalagi, lanjut Whisnu, sejak pagi

RISMA ABSEN: Acara Deklarasi Pilwali Damai dan Berintegritas yang diselenggarakan KPU Surabaya tanpa kehadiran Cawali Tri Rismaharini, Selasa (27/10).

kemarin Risma menghadiri undangan di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya. Selesai acara, Risma bergeser ke agenda lain. Sayangnya Whisnu tidak mengetahui agenda Risma yang bersamaan dengan acara deklarasi.

“Saya tidak hafal jadwalnya, nanti saya lihat lagi agendanya,” ujar Ketua DPC PDIP Surabaya itu. Dia menilai, bila KPU Surabaya mengundang jauh-jauh hari, tim bisa menyusun jadwal untuk memenuhi undangan. Namun karena mendadak,

Risma lebih memilih menghadiri undangan warga. Whisnu melanjutkan, acara serupa juga pernah dilakukan di Polrestabes Surabaya beberapa waktu lalu. Jadi, KPU tidak perlu mengadakan kembali. Dimintai komentar ketidakhadiran

Cerita Risma Ungkap Keberhasilan Pemberdayaan UMKM

Ajak Mahasiswa Tak Malu Berbisnis, Bisa Lewat Online UMKM tidak lagi bisa dipandang sebelah mata. Dengan bimbingan dan binaan Pemkot Surabaya, sudah banyak pelaku UMKM beromzet jutaan rupiah setiap hari.

CERITA keberhasilan itu diungkapkan Calon Walikota Surabaya, Tri Rismaharini saat menjadi pembicara di stadium general bertema Penguatan Ekonomi Metropolis di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA), Surabaya, Selasa (27/10). Keberhasilan UMKM itu diraih saat Risma menjabat walikota periode lalu. Tak sekadar klaim, salah satu UMKM binaan Pemkot, sebut Risma, yakni seorang penjual semanggi bernama Hamidah. Didukung pemasaran secara online, ungkap Risma, Hamidah bisa meraup keuntungan hingga Rp 5 juta setiap harinya. Berikutnya ibu rumah tangga yang tinggal di Kampung Kue kawasan Rungkut yang terkena pemberhentian hubungan kerja (PHK) beberapa tahun silam. Saat ini bisa mandiri dan berhasil menciptakan lapangan pekerjaan baru. “Salah satu ibu yang terkena PHK kita ajari membuat kue, dan omzet per harinya saat ini Rp 20-30 juta. Sekarang ibu ini bisa mandiri dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi ibu-ibu di kampungnya,” papar

FOTO:BM/MADJI

MADJI - SURABAYA

SAMBUTAN HANGAT: Cawali Tri Rismaharini mendapat sambutan hangat dari mahasiswa UINSA, Selasa (27/10).

Risma. Pemberdayaan UMKM inilah, menurut Risma, yang akan terus dilakukan Pemkot, karena terbukti mampu meningkatkan kesejahteraan warga. Pemkot Surabaya, jelasnya, terus memberdayakan pelaku usaha mandiri hingga mampu memperoleh penghasilan dan beromzet jutaan rupiah. “Jadi sekarang ini kalau berbisnis jangan malu-malu. Karena seperti Ibu Hamidah yang jual semanggi, saya rasa cerdas karena juga menggunakan sistem online,” ujarnya. Satu lagi, soal keberhasilan Pemkot mendorong sektor informal lainnya, seperti yang ada di daerah pesisir Pantai Kenjeran. Menurut Risma, dulunya nelayan di pesisir itu menganggap remeh tripang, sehingga banyak yang dibuang. “Jadi tripang itu sama nelayan dulu dibuang. Setelah kita teliti ternyata kandun-

gannya luar biasa. Nah di situ kita fasilitasi,” jelas perempuan yang dinobatkan walikota terbaik ketiga dunia itu. Menurutnya, sering kali orang merasa bahwa bangsa Indonesia, khususnya di Kota Surabaya bukan bangsa pebisnis. “Semisal para Investor bisa masuk ke Surabaya, banyak yang mengira ekonomi itu untuk etnis ini, sedangkan kita hanya pegawai. Saya selalu megang sabda Rasulullah, bahwa Allah tidak akan mengubah nasib umatnya kalau umat itu tidak berusaha mengubah nasibnya,” tuturnya. Pada kesempatan itu, perempuan kelahiran Kediri tersebut mengungkapkan kondisinya selama menjadi walikota Surabaya. “Saya tidak pernah menggantungkan hidup saya ke orang lain. Saya hanya menggantungkan pada Allah, itu sudah cukup,” yakinnya.(*)

Risma, Calon Walikota Rasiyo memilih tidak ingin terlalu mencampuri urusan orang lain. “Mungkin punya urusan lain. Saya tidak mau mencampuri. Yang pasti calon nomor urut satu siap menang,” katanya. Dengan deklarasi ini, mantan Sekdaprov Jatim ini berharap semua pihak, baik penyelenggara, paslon, dan masyarakat benar-benar bersikap bebas, rahasia, jujur dan adil. Ketua KPU Surabaya, Robiyan Arifin juga tidak mempersoalkan absennya Risma karena sudah ada yang mewakili, yakni Whisnu. “Mungkin ada jadwal yang bersamaan. Toh sudah ada wakilnya. Jadi tidak masalah,” jelasnya. Terkait pemberian undangan acara

deklarasi yang mendadak, Robiyan membantahnya. “Informasi ke tim pemenangan sejak seminggu yang lalu, jadi ndak mendadak,” imbuhnya. Robiyan juga menegaskan, deklarasi damai dan berintegritas ini berbeda dengan di Polrestabes. Ketika itu merupakan deklarasi siap menang dan siap kalah. Penyelenggaranya bukan KPU, melainkan Polrestabes. “Ini beda. Di sana (Polrestabes, red) lebih kepada keamanan. Jadi di sana komitmennya seperti itu,” katanya. Meski demikian, pihaknya tetap akan memintakan tanda tangan dari pihak-pihak yang belum sempat hadir kemarin. Selain Risma, pihak Pengadilan Negeri masih berhalangan hadir karena kemungkinan berbenturan dengan agenda sidang. “Kita nanti tetap mintakan tanda tangan semuanya,” pungkasnya.(sdp/rdl)


09 www.beritametro.co.id

RABU, 28 OKTOBER 2015

Baru 13 Kabupaten/Kota Terintegrasi, Kinerja BPJS Dipertanyakan Sekdaprov: Jumlah Peserta 466.442 Sangat Kecil

BM/MADJI

Akhmad Sukardi

SURABAYA (BM) - Hingga di pengujung 2015 baru 13 kabupaten/kota yang terintegrasi ke BPJS Kesehatan dengan jumlah peserta 466.442 jiwa. Hal ini sangat kecil jika dibandingkan dengan jumlah penduduk Jatim yang mencapai 38 juta jiwa. “Saya berharap tahun 2016

semua wilayah kabupaten/kota bisa terintegrasikan Jamkesdanya ke BPJS kesehatan,” ujar Sekdaprov Jatim, Akhmad Sukardi, Selasa (27/10). Selain itu diharapkan ada formulasi model integrasi Jamkesda untuk seluruh kabupaten/ kota baik dengan pembiayaan

iuran seratus persen atau sharing dengan provinsi. “Dengan langkah ini diharapkan tidak akan ada lagi dobel kepesertaan maupun anggaran,” ujarnya. Sukardi juga menyayangkan kinerja BPJS terkait verifikasi dan validasi data anggota yang menjadi kepesertaan BPJS

dengan bantuan dari ABPN atau APBD, hingga saat ini belum terselesaikan. Padahal data tersebut seharusnya sudah dilaporkan ke pusat pada September 2015. Dia juga meminta agar pelayanan yang diberikan dilakukan dengan baik. Sesuai dengan UU No 40/2004 tentang Jaminan Sosial Nasional, dalam pasal 17 ayat 4, secara jelas disebutkan

bahwa iuran program jaminan sosial bagi fakir miskin dan orang tidak mampu dibayar oleh pemerintah pusat. Jadi, katanya, tidak berlebihan kalau seseorang mau bekerja dan melayani masyarakat dengan hati dan perasaan pasti hasilnya bagus serta cepat selesai, karena tidak disertai emosi atau marah-marah. “Untuk itu, ubahlah mindset atau budaya

kerja personel BPJS agar hasil pekerjaannya bisa maksimal,” katanya. BPJS sebagai satu-satunya badan penyelenggara jaminan kesehatan nasional, dan harapannya kepada seluruh pesertaan Jamkesda dapat diintegrasikan ke BPJS Kesehatan sesuai dengan road map kepesertaan mulai 2016 sampai 2019. (zal/rdl)

Jatim Menuju Darurat Kebakaran Hutan “

Menyebar di 60 Titik, Terbesar di Gunung Lawu dan Semeru SURABAYA (BM) – Kemarau yang panjang, selain menyebabkan kekeringan serta kelangkaan

air bersih, juga berdampak pada kebakaran hutan di sejumlah daerah, termasuk di Jawa Timur.

Beberapa di antaranya merambah Gunung Semeru, Gunung Wilis, Gunung Bromo serta Gu-

nung Ijen. “Kalau dari informasi yang masuk ke saya, saat ini ada 60 titik

BM/ANTARA

KERUSAKAN HUTAN: Pendaki melintas kawasan hutan yang terbakar di sekitar Puncak Gunung Lawu, yang mengakibatkan ratusan hektar hutan mengalami kerusakan parah.

Kalau dari informasi yang masuk ke saya, saat ini ada 60 titik kebakaran hutan, yang terbesar di Gunung Lawu dan Semeru. Ini sudah bukan main-main. Bisa dibilang Jatim sudah darurat kebakaran hutan.”

kebakaran hutan, yang terbesar di Gunung Lawu dan Semeru. Ini sudah bukan main-main. Bisa dibilang Jatim sudah darurat kebakaran hutan,” tutur anggota Komisi E DPRD Jatim, Mochammad Eksan, Selasa (27/10). Eksan mengungkapkan, kebakaran hutan merupakan musibah ekologis yang luar biasa dan berdampak pada berbagai hal dalam waktu jangka panjang. Di Jatim akan timbul kabut asap, menurunya produksi kayu, rusaknya paru bumi, berkurangnya resapan air, banjir, longsor dan sebagainya. “Rentetan musibah ekologis akan semakin memanjang, bila pemerintah tak segera dan sigap mengatasi kasus kebakaran hutan yang terus meluas di berbagai daerah di Indonesia,” katanya. Untuk mengatasi meluasnya kebakaran hutan, lanjut Eksan, pemerintah diminta mengatasi dengan pendekatan teknis dan non-teknis. Perhutani, masyarakat pinggiran hutan, BPBD, organisasi kemasyarakat, lembaga swadaya masyarakat (LSM) lingkungan, serta masyarakat pada umumnya diminta bahu membahu, bersama dan bekerjasama

- MOCHAMMAD EKSAN -

Anggota Komisi E DPRD Jatim

mengatasi kasus kebakaran hutan. Selain itu, pemerintah menginisiasi bersama dengan ormas keagamaan Islam, pondok pesantren, dan masyarakat Jatim pada umumnya. “Untuk melakukan salat minta hujan secara serentak dan terus menerus di JawaTimur sampai hujan turun,” pintanya. Pemerintah, katanya, juga tak boleh canggung melakukan pendekatan yuridis dengan mengadili siapa pun, dari perseorangan dan atau lembaga swasta, yang membakar hutan untuk mempertanggungjawabkan tindakannya. Namun demikian, proses penyelamatan hutan harus melibatkan banyak pihak, agar banyak pihak merasa ikut dalam membangun hutan. “Jalur hu-

Lakukan Pemadaman, Gubernur Minta Bantuan TNI Meluas di 20 Kecamatan di 11 Kabupaten KEBAKARAN hutan mulai merambah Jawa Timur. Tak main-main dengan kondisi ini, Gubernur Jatim Soekarwo akan meminta bantuan kepada TNI AD untuk melakukan pemadaman. Tidak hanya itu, siswa tamtama di Magetan juga diharapkan ikut membantu memadamkan kebakaran hutan di Gunung Lawu. “Saya sudah meminta kepada Pemda setempat untuk meminta bantuan terhadap sekolah Tamtama di Magetan,” ujar Soekarwo, Selasa (27/10). Pemda yang daerahnya terimbas kebakaran hutan juga diharapkan mengerahkan personelnya un-

tuk melakukan upaya pemadaman. Hal ini juga berlaku bagi Kabupaten Lumajang, yang memiliki titik kebakaran hutan di Gunung Semeru. “Pak Bupati Lumajang saya telepon terkait kebakaran Semeru. Saya tanya tentang apa yang dibutuhkan, nanti BPBD (Badan Penanganan Bencana Daerah) saya suruh menyiapkan,” katanya. Apalagi saat ini kebakaran hutan di Semeru sudah mencapai 50 hektar. Saat ini BPBD Jatim telah menyiapkan sejumlah keperluan untuk upaya pemadaman kebakaran hutan. Meski begitu

belum ada upaya evakuasi warga, karena kebakaran yang mendekati pemukiman warga sudah bisa dipadamkan. Terkait penyebab kebakaran yang disebut-sebut karena pembukaan lahan dan api unggun hingga saat ini belum terbukti. “Sampai sakarang tidak ada bukti penyebabnya itu. Tapi menurut keterangan BPBD Lumajang itu kemungkinan besar karena ilalang kering yang gesekan dan mengakibatkan kebakaran,” ungkap Pakde Karwo. Karena itu tim penanganan kebakaran hutan disiagakan di semua titik dengan cara patrol. Tim ini berjumlah 150 orang. (zal/rdl)

Kupas Tuntas Pilkada di Unitomo SURABAYA (BM) - Pengurus PersatuanWartawan Indonesia (PWI) Jatim bekerjasama dengan Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Universitas Dr Soetomo (Unitomo) Surabaya dan Lembaga Studi Informasi Strategis Indonesia (LSISI) Jakarta, menggelar diskusi publik tentang kaitan pers dengan proses Pilkada serentak dan suksesnya program pemerintah. Diskusi bertema: Meningkatkan Kualitas Pers dan Peran Masyarakat dalam Menyukseskan Program Pemerintah, akan digelar Rabu (28/10) hari ini, mulai pukul 08.30 di kampus Fikom Unitomo,JalanSemolowaruSurabaya.“Kegiataninitergelarberkat kerjasamakitadenganFikomUnitomoSurabayadanLSISIJakarta,” kata Sekretaris PWI Jatim, Machmud Suhermono, Selasa (27/10). Panitia mengundang sejumlah ahli dan praktisi sebagai narasumber, yakni Priyatmoko MA (Fisip Unair Surabaya), Eko Sasmito (ketua KPU Jatim), Dr Sufyanto (ketua Bawaslu Jatim), dan Akhmad Munir (Ketua PWI Jatim). “Panitia juga mengundang Gubernur Jatim H Soekarwo sebagai keynote speaker,” tambahnya. (btm/rdl)

Gunung Penanggungan Gunung Argopuro Gunung Lemongan Gunung Lawu (mulai padam)

PERSONEL PEMADAMAN · · · ·

Basarnas BPBD TNI Polri

WILAYAH TITIK KEBAKARAN · · · · · · · · · ·

kum harus ditempuh, untuk menimbulkan efek jera, agar jangan ada pihak yang main-main dengan lingkungan yang bisa membahayakan generasi mendatang,” tegas politisi Nasdem itu. Di tempat terpisah,Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyebut ada sekitar 60 titik api membakar beberapa hutan di kawasan pegunungan yang ada di Jatim. Penyebab kebakaran, rata-rata murni karena unsur ketidaksengajaan dan peristiwa alam, sebagai imbas dari musim kemarau. BeberapagunungdiJawaTimur yang hutannya mengalami kebakarandiantaranyakawasanGunungLawu,Penanggungan,ArgopurodanGunungLemongan. (rdl)

Agenda

TITIK TERBESAR KEBAKARAN HUTAN · · · ·

ISTIMEWA

Mochammad Eksan

Kecamatan Tegaldimo dan Wongsorejo (Banyuwangi) Kecamatan Binakal, Botolinggo, Jati Banteng dan Sumber Malang (Situbondo) Kecamatan Pronojiwo dan Rowokangkung (Lumajang) Kecamatan Kencong dan Panti (Jember) Kecamatan Gading dan Krucil (Probolinggo) Kecamatan Prigen dan Purwosari (Pasuruan) Kecamatan Gondang dan Singosari (Malang) Kecamatan Sawahan (Nganjuk) Kecamatan Jogorogo dan Sine (Ngawi) Kecamatan Plaosan (Magetan)

Desa Selok Awar-Awar Jelang 40 Hari Kematian Salim Kancil (1)

4 November 2015 tepat 40 hari kematian Salim Kancil, aktivis tambang Lumajang. Kondisi psikologi istri dan anak-anaknya terlihat mulai stabil, namun si sulung masih enggan jauh dari ibunya: takut diculik dan disiksa seperti almarhum bapaknya.

Nggak mau jauh dari ibu, nanti diculik orang lagi. Saya mau jadi polisi, mau jaga ibu,”

ROFIQ KURDI – LUMAJANG SUASANA mencekam tak lagi terlihat di Desa Selok AwarAwar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, pasca kematian aktivis tambang Salim Kancil. Sore itu, Sabtu (17/10), pukul 17.05, warga kembali beraktivitas seperti biasanya. Namun suasana duka masih terasa, sejumlah karangan bunga bela sungkawa belum diturunkan dari pertigaan jalan desa. Memasuki gang sempit — hanya cukup dilalui satu mobil — dan berdebu, jumlah karangan bunga semakin banyak, di antaranya dari Walhi, Laskar Hijau dan Gusdurian. Beberapa anggota kepolisan bersenapan juga masih berjaga di gang dan sekitar rumah Salim.

Kondisi istri Salim, Khadijah, sore itu terlihat lebih stabil meski gurat kesedihan belum sirna dari wajahnya. Pun demikian dengan ketiga anak Salim, Endrawati (dari istri pertama) serta Ike (berkeluarga) dan Dio (kelas 5 SD). Ditemani kerabat serta tim advokasi Salim Kancil Dkk, Abdullah Al Kudus (Gus A’ak), Kadijah menerima kunjungan Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa. Di hadapan Mensos, perempuan yang akrab disapa Tijah itu menuturkan tengah berusaha keras melupakan tragedi kemanusiaan yang merenggut nyawa suaminya. Tak ada dendam, namun tetap meminta agar pihak yang berwenang mengusut tun-

- DIO -

BM/ROFIQ KURDI

Anak Salim: Tak Mau Jauh dari Ibu, Nanti Diculik Lagi

Putra Salim Kancil

BM/ROFIQ KURDI

MASIH BERDUKA: Istri almarhum Salim, Khadijah (kiri) bersama Mensos Khofifah Indar Parawansa pasca tragedi kemanusiaan di Lumajang, Sabtu (17/10) lalu.

tas pelaku sesuai hukum. Selain itu, dia berharap anaknya yang masih sekolah, Dio, bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi. Namun Dio, saat ditanya Khofifah, malah menggelengkan kepala. “Kenapa kok nggak mau sekolah? Apa mau mondok (sekolah di pesantren)?” tanya Kho-

fifah. Dio terdiam sejenak. Sambil menundukkan kepala, dia berujar lirih, “Nggak mau jauh dari ibu, nanti diculik orang lagi. Saya mau jadi polisi, mau jaga ibu.” Mendengar jawaban dan ekspresi Dio, Khofifah terdiam dengan mata berkaca-kaca. Sejuruh kemudian dia mengelus kepala bocah yang melihat lang-

sung bapaknya dibunuh ramairamai itu. “Sabar ya nak, tetap sekolah, perjuangan bapakmu tak akan sia-sia. Semoga semua ini ada hikmahnya dan insyaalah kelak kamu jadi orang sukses,” ujarnya di sela takziah dan silaturrahim sekaligus penyerahan bantuan Rp 15 juta. Dari kediaman Salim, Khofifah kemudian mengunjungi rumah Tosan. Di tempat ini tak terlihat suasana tegang, sebaliknya penuh gelak tawa karena Tosan suka bercanda. “Alhamdulillah Bu Mensos, kondisi saya sudah sehat. Ini juga berkat jamu dari istri saya,” katanya. “Jamu apa Pak Tosan?”

Dio tanya Mensos penasaran. “Jamu galian cinta dan ramuan kasih sayang,” seloroh Tosan sambil melirik istrinya, Ati Haryati, yang disambut ger-geran warga dan wartawan yang hadir. Setelahnya, raut muka Tosan berubah serius. Dia menuturkan, kejadian yang menimpa dirinya dan Salim tak akan mengendurkan semangat untuk tetap menolak penambangan pa-

sir ilegal di desanya. “Kami akan terus berjuang. Ini tak hanya untuk kami, tapi untuk anak cucu kami,” katanya. Saat ini, kata Tosan, pihaknya masih cooling down. Selain untuk memulihkan kondisi fisiknya, terutama di area perut usai dioperasi, dia dan warga lain yang menolak penambangan ilegal tengah menyiapkan 40 hari kematian Salim yang jatuh pada 4 November 2015. Rencananya, di rumah duka akan digelar tahlil yang diikuti kerabat dan warga. Dua hari kemudian, 6 November pukul 14.00, warga dan aktivis lingkungan akan memperingati 40 hari kematian salim dengan menggelar tahlil, istighotsah dan penanaman mangrove di lokasi bekas tambang di Pantai Watu Pecak, Desa Awar-Awar. “Perjuangan Salim Kancil tak boleh berhenti. Kami berharap proses hukum berjalan sesuai dengan harapan masyarakat,” ujar Gus A’ak.(Bersambung)


10 METRO SPORT

BERITA METRO www.beritametro.co.id

RABU, 28 OKTOBER 2015

Pede karena Rating TV

arema

Lepas Kone, Buru Nama Asing Lain

adalah data Nielsen. Jadi meski penonton di GBT tak banyak, rating televisi kami tetap tinggi. Gara-gara rating TV itu kami diundang lagi,” imbuh pria berkacamata ini. Kendati demikian, tim yang bermarkas di kawasan Jemursari, Surabaya ini masih ketarketir. Sebab, upaya banding yang telah dilakukan Bonek FC atas hukuman Rp 150 juta

karena melakukan aksi WO, nampaknya ditolak oleh Komisi Disiplin (Komdis) Piala Presiden. Karena sampai dengan saat ini tak ada jawaban dari banding tersebut. Versi manajemen Bonek FC, pihak Mahaka Sports seharusnya sudah memberikan jawaban terkait upaya banding tersebut, sebelum mereka membagikan hadiah kepada seluruh peme-

nang turnamen Piala Presiden. Namun hingga saat ini tak ada pengumuman resmi terkait hal yang dimaksud itu. Hanya saja, Rahmad mengatakan bahwa denda itu sudah dibayar oleh manajemen Bonek FC. ”Kata Pak Gede (owner Bonek FC Gede Widiade, red) belum diumumkan keputusannya. Di luar keputusan banding, hukuman itu tetap berlaku. Jadi seolah-olah

banding itu tak ada artinya. Kami tetap bersalah dan dihukum Rp 150 juta,” ucap Rahmad. ”Sudah dibayar (denda, red). Kan dipotong dari matchfee turnamen. Kami dikasih uang Rp 200 juta, lalu denda Rp 150 juta. Jadi kami cuma dapat sisanya, yakni Rp 50 juta. Dari rating TV, kami seharusnya bisa dapat ratusan juta. Tapi tidak dapat karena WO itu tadi,” pungkas. (dek)

FOTO-FOTO:BM/MADJI

Manajemen Urusi Pencarian Pemain Asing

INCAR PEMAIN TIMNAS: Persela lamongan segera menggeber latihan untuk persiapan turnamen Piala Jenderal Soedirman November mendatang.

LAMONGAN (BM) - Persiapan yang dilakukan Persela Lamongan tak hanya soal teknis latihan tim. Tim pelatih bahkan telah menentukan komposisi pemain guna mengarungi turnamen Piala Jenderal Soedirman 2015. Untuk perekrutan pemain asing, manajemen yang akan menangani sesuai kebutuhan pelatih dan tim. Untuk tampil optimal di turnamen gelaran Mahaka Sports and Entertainment ini, Persela mengklaim butuh 24 pemain. Kebutuhan itu sudah termasuk punggawa asing. Dalam komposisi pemain yang akan masuk skuad, pemain lawas seperti Khoirul Huda, Zaenal Arifin, Arif Ariyanto, Jusmadi dan Bijahil Calwa telah dipastikan membela Persela. Namun, komposisi itu belum cukup untuk mengisi skuad Persela. Karena itu, pihaknya mengarahkan bidikan pemain di klub lain. ”Kalau komposisi pemain, tidak beda jauh dengan saat di turnamen Piala Presiden 2015 kemarin, sekitar 24 pemain,” ungkap careteker Persela Didik Ludianto kepada awak media, Selasa (27/10). ”Kami nanti juga akan gunakan pemain asing. Berapa pemain dan siapa yang kami gunakan jasanya, saya belum tahu. Masih kami inventarisir. Urusan perekrutan hingga negosiasi pemain asing saya serahkan ke manajemen saja,” tambah pelatih berlisensi B AFC ini. Selain mencari pemain asing, Didik mengatakan skuad Laskar Joko Tingkir juga mengincar pemain berlabel Timnas Indonesia. Mereka ingin mendatangkan pemain yang memperkuat tim Merah Putih di ajang SEA Games ke dalam skuad kebanggaan publik Kota Soto. ”Pemain ini anggota Timnas Indonesia U23 saat SEA Games Singapura kemarin. Kalau posisi, antara defender atau tengah,” tandasnya seraya menutup rapat nama pemain yang diincar. (dek)

LANCINE KONE

MALANG (BM) - Setelah melepas Lancine Kone, manajemen Arema Malang mulai pasang mata untuk mencari pemain asing lain sebelum terjun di Piala Jenderal Soedirman. Peringkat ketiga Piala Presiden tersebut tak ingin amburadul karena keseimbangan tim goyak akibat hengkangnya Kone maupun pemain asing lainnya. General Manager Ruddy Widodo menegaskan, pihaknya kini tengah mencari pemain asing baru, sesuai kebutuhan tim. ”Iya, kami lagi mencari pemain baru, pemain asing pastinya. Yang kami perlukan saat ini peran pemain asing, kalau untuk pemain lokal ya nuwun sewu (mohon maaf), kami masih punya stok pemain muda yang kualitasnya bisa diandalkan,” tegas Ruddy, Selasa (27/10). Ia optimistis kebutuhan tenaga pemain asing bisa terpenuhi meskipun persiapan saat ini begitu singkat.(sol/epe)

gresik united

Lepas Liestiadi GRESIK (BM) - Persegres Gresik United mencari pelatih baru pasca evaluasi kegagalan Liestiadi di Piala Presiden. Kala itu, GU kalah bersaing di Grup D dan finis di peringkat buncit. Sekretaris Tim Hendra Febri mengatakan, pihaknya masih memonitor beberapa nama pelatih lokal maupun asing untuk menangani Herman Dzumafo Epandi dkk. “Kepastian belum ada, kita masih cari mungkin asli Gresik atau gimana belum ada kepastian,” jelas dia, Selasa (27/10). Meski sudah memastikan diri untuk ikut serta dalam Piala Jenderal Soedirman, namun diakui oleh Hendra pihaknya belum bisa melakukan persiapan tim. Sebab, pihak Mahaka selaku penyelenggara turnamen belum mengirimkan detail regulasi yang akan diterapkan nantinya. ”Tim memang belum mulai latihan karena kita masih menunggu jadwal resminya dari Mahaka. Kita juga nunggu regulasi apa pakai pemain amatir atau profesional seperti Piala Presiden kemarin,” beber Hendra. (vvb/epe)

FOTO:BM/TOVAN BEKA

KARENA RATING TV: Bonek Fc mendapatkan undangan dari promotor untuk ikut turnamen Piala Jenderal Soedirman November mendatang.

FOTO:BM/TOVAN BEKA

SURABAYA (BM) - Mendapat undangan berpartisipasi sebagai peserta turnamen Piala Jenderal Soedirman membuat Bonek FC bangga. Padahal di turnamen sebelumnya mereka sempat melakukan aksi yang menodai fair play, yakni walk out (WO). Namun Bonek FC percaya diri (pede) karena alasan promotor mengundang lantaran tingginya rating TV. Mahaka Sports and Entertainment selaku promotor telah membeberkan alasan mengundang Bonek FC sebagai salah satu dari 15 klub peserta. Tim yang semula bernama Persebaya Surabaya dan Persebaya United di Piala Presiden 2015 ini adalah salah satu pendulang rating tertinggi selama penyelengggaraan turnamen yang juga digelar Mahaka Sports. ”Kami masuk tiga besar tim dengan rating televisi tertinggi. Pertama Persib Bandung, lalu Arema Cronus dan selanjutnya adalah tim kami,” koar Sekretaris Tim Bonek FC Rahmad Sumanjaya mengungkapkan alasan mengapa mereka tetap diundang oleh Mahaka Sports, Selasa (27/10). Ada tiga pertandingan yang membuat Bonek FC mendapat rating tinggi. Dua di antaranya melibatkan klub finalis Piala Presiden, Persib dan Sriwijaya FC. ”Pertandingan kami lawan Persib adalah salah satu yang tertinggi. Bahkan pertandingan lawan Sriwijaya FC di Gelora Bung Tomo juga sangat tinggi ratingnya,” ungkap Rahmad. ”Tak main-main lho. Itu

FOTO:BM/TOVAN BEKA

Karena WO, Hanya Dapat Rp 50 Juta dari Turnamen Sebelumnya

LIESTIADI

ps tni

Bertumpu pada Enam Skuad Timnas JAKARTA (BM)- Eksistensi PS TNI di Piala Jenderal Soedirman akhirnya mulai terbuka. Mereka, rencananya bakal diperkuat enam pemain timnas yang memang baru saja lulus pendidikan sebagai anggota TNI tahun ini. Sisanya, PS TNI akan melakukan rekrutmen ketat termasuk kesiapan fisik dan mental. ”Kami akan seleksi pemain, termasuk enam pemain timnas yang baru masuk TNI itu. Kami akan coba tarik ke PS TNI dan akan diuji kelayakan, mentalnya berani apa tidak,” tutur ketua OC Piala Jenderal Soedirman, Letjen Agus Sutomo kemarin. Diketahui, enam pemain timnas itu adalah Manahati Lestusen, Ahmad Noviandani, Abduh Lestaluhu, Dimas Drajat, Ravi Murdianto dan Wawan Febrianto. Keenam pemain itu kini sejatinya bergabung bersama PSMS Medan yang pelatihnya Suharto AD juga merupakan anggota TNI. ” Sebenarnya bukan hanya mereka. TNI itu punya anggota yang memiliki teknik sepak bola bagus. Ini kesempatan untuk dihimpun. Dari POM dan sebagainya,” tukas dia. (dbs/epe)

SURABAYA (BM) - Tidak mendapat undangan berpartisipasi pada turnamen Piala Jenderal Soedirman membuat Persebaya Surabaya meradang. Klub asal Kota Surabaya ini menilai promotor Mahaka Sports and Entertainment memiliki dendam ke Persebaya. Manajemen menganggap Mahaka Sports masih sakit hati karena aksi suporter Bonek. Jelang pengumuman gelaran turnamen, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi berharap Persipura Jayapura dan Persebaya bisa terlibat pada even yang akan digulirkan awal November. ”Harapannya diikuti banyak klub. Persipura dan Persebaya menjadi prioritas,” katanya, beberapa waktu lalu. Namun, harapan politikus PKB itu pupus lantaran Mahaka Sports tidak mengirimkan

undang ke klub berjuluk Green Force menjadi salah satu dari 15 klub kontestan. Promotor memilih mengajak Persipura dan Semen Padang. Tak ayal, keputusan tersebut membuat Persebaya kecewa berat. Apalagi, Mahaka Sports mengatakan klub kebanggaan publik Kota Pahlawan ini tidak memiliki pemain. Jikalau ada, Persebaya juga diragukan dengan keberadaan kualitas pemain yang membela tim ini. ”Mungkin mereka tidak baca pemberitaan di media kalau kami sudah punya tim dan telah berlatih selama sebulan terakhir. Bahkan kami baru saja mengadakan tur di luar kota,” sindir salah satu pengurus Persebaya Ram Surahman, Selasa (27/10). Selain membalas menyindir Mahaka Sports, Ram menganggap ada alasan lain yang mem-

buat Mahaka tak mengundang Persebaya. Menurutnya, pernyataan dan harapan dari Menpora Imam Nahrawi sudah sangat jelas, bahwa Persebaya dan Persipura harus dilibatkan sebagai peserta Piala Jenderal Soedirman. ”Tapi faktanya ya seperti yang kita ketahui bersama. Nampaknya mereka masih dendam karena didemo besar-besaran oleh Arek-arek Bonek beberapa waktu lalu. Kami tunggu saja perkembangannya.Yang jelas kami tetap berlatih secara intensif,” tuding pria asal Benjeng, Gresik ini. Sesuai rencana, turnamen Piala Jenderal Soedirman akan diikuti oleh 14 klub Indonesia Super League (ISL) dan satu tim dari PS TNI. Menurut jadwal yang beredar, untuk babak penyisihan turnamen akan digulirkan mulai 14 November-1 Desember mendatang. (dek)

FOTO: BM/ANTARA

Mahaka Dianggap Balas Dendam

DIABAIKAN: Persebaya merasa diabaikan CEO Mahaka Sport dengan tidak dipanggil mengikuti Turnamen Piala Jenderal Soedirman untuk memperingati Hari Pahlawan. Namun CEO Mahaka Sport Hasani Abdulgani (kiri) berkilah, tidak dipanggilnya Persebaya karena selisih kekuatan yang terpaut jauh dengan tim-tim peserta lain.


METRO SPORT 11

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 28 OKTOBER 2015

Rossi: Terima Kasih Dukungannya

lintas arena

Saatnya Fokus Jelang GP Valencia

SEPANG (BM) – Valentino Rossi memberi indikasi kuat kalau dirinya tetap akan tampil di MotoGP Valencia. ‘The Doctor’ juga mengucap terima kasih pada fans yang terus memberinya banyak dukungan. Setelah dijatuhi hukuman start dari posisi paling belakang untuk balapan diValencia, Rossi sempat berucap kalau dia mungkin tidak akan tampil di sana. Rossi merasa dirinya telah diperlakukan dengan tidak adil. Namun kini pebalap pemilik sembilan gelar juara dunia di beberapa kelas berbeda itu memberi indikasi kuat kalau dia akan tampil di seri pamungkas, untuk menuntaskan pertarungannya dengan Jorge Lorenzo. Rossi mengungkapkan hal tersebut melalui akun Twitter miliknya. Dalam cuitan yang sama dia juga mengucap terimakasih atas dukungan yang terus datang sejak balapan di Sepang lalu.

ISTIMEWA

SUPORTER : Valentino Rossi melambaikan tangan pada para pendukungnya usai finish di Sepang, Minggu (25/10) siang WIB.

“Terima kasih untuk semuanya atas dukungan hebat yang diberikan, membaca dukungan yang datang membuat saya melewati kegetiran dan amarah,” kicau Rossi, Selasa (27/10). “Mulai hari ini kami akan bekerja untuk Valencia,” lanjut dia. Menjelang balapan terakhir di

Valencia pada 8 November mendatang, Rossi unggul tujuh poin dari Jorge Lorenzo di posisi kedua. Untukmenjagakansnyajadijuara dunia, Rossi paling tidak harus finis tepat di belakang Lorenzo. Rossi juga mengungkapkan, ia agakmenyesal‘membukatopeng’ MarcMarquezsebelummelakoni

seri Malaysia. Tapi dia juga yakin pada akhirnya rivalnya itu bakal melakukan hal yang sama. Jelang MotoGP Malaysia lalu, Rossi memang melontarkan tudingan serius bahwa Marquez mencoba menghambatnya di seri Australia yang berlangsung sebelumnya. Usai mengamati

video balapan, Rossi percaya bahwa pebalap Repsol Honda itu sengaja bermain-main dengannya dan Andrea Iannone untuk menghambat laju mereka dan lebih jauh lagi, memudahkan Jorge Lorenzo di depan. Marquez membantah anggapan itu. Tapi kemudian terjadinya insiden di sirkuit Sepang, yang tambah memanaskan isu. Rossi merasa Marquez mengulang tindakannya di Australia, dengan berupaya menghambatnya. Pada akhirnya sentuhan antara keduanya benar-benar terjadi di putaran ketujuh, yang berakibat jatuhnya Marquez. Setelah terjadinya insiden, Rossi mengaku agak menyesal blak-blakan soal Marquez sebelum balapan. Di sisi lain pebalap 36 tahun itu juga yakin Marquez tetap akan melakukan hal serupa, turut menegaskan lagi bahwa rivalnya tersebut dipengaruhi kejadian sebelumnya di Argentina dan Belanda. “Dia akan tetap melakukan hal yang sama meski saya tidak mengungkapkannya. Mungkin memang sebuah kesalahan untuk mengungkapnya, tapi saya tidak bisa diam,” kata Rossi dikutip Autosport. (dbs/azt)

Mourinho Kembali Dijatuhi Sanksi LONDON (BM) – Manajer Chelsea, Jose Mourinho, kembali terkena sanksi dari Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA). Kali ini, dia diberi sanksi karena sikapnya saat ChelseaberhadapandenganWest Ham United, Sabtu (24/10) lalu. Pada laga di Boleyn Ground itu, ‘The Blues’ kalah 1-2. Mourinho menunjukkan kekesalannya, bahkan sebelum laga berakhir. West Ham menang melalui gol Mauro Zarate menit ke-17 dan Andy Carroll menit ke-79 yang hanya bisa dibalas Chelsea oleh Gary Cahill menit ke-56. Chelsea harus bermain dengan 10 pemain pada babak kedua lantaran Nemanja Matic mendapatkan kartu kuning kedua pada menit ke-44.

Dari laporan yang diterima FA, Mourinho berniat memasuki kamar ganti khusus wasit pada saat istirahat seusai babak pertama. Dia lalu dipaksa menonton dari tribun penonton oleh wasit Jon Moss pada babak kedua. “Jose Mourinho dikenai sanksi terkait dengan tindakan dan ucapannya kepada ofisial pertandingan di sekitar ruang ganti wasit pada jeda pertandingan,” demikian bunyi pernyataan resmi FA. Bagi Mourinho, ini adalah sanksi kedua dalam satu bulan terakhir. Tiga pekan lalu, dia dikenai denda 50.000 poundsterling dan larangan satu laga akibat komentar pedasnya seusai kalah dari Southampton, 3 Oktober lalu.

ISTIMEWA

kartu kuning dan satu kartu merah yang diterima para pemainnya. Seusai pertandingan,

Mourinho maupun asistennya tak muncul pada konferensi pers seusai laga. (dbs/azt)

Gaya Klopp Dinilai Mulai Terlihat

FOTO: BM/ISTIMEWA

Juergen Klopp

LIVERPOOL (BM) – Liverpool masih tanpa kemenangan setelah ditangani Juergen Klopp.

Tetapi ada indikasi positif karena gaya main yang diinginkan Klopp diklaim mulai tampak. Pada akhir pekan Liverpool sempat memimpin atas Southampton di Anfield sebelum akhirnya tim lawan menyamakan kedudukan ketika pertandingan menyisakan empat menit di waktu normal. Dengan demikian maka The Reds kini sudah menuai tiga hasil seri saat ditangani Klopp; yang pertama di markas Tottenham Hotspur (0-0) di Premier League,

lalu 1-1 saat menjamu Rubin Kazan di Europa League, dan kemudian 1-1 lawan Southampton. Pepijn Lijnders, salah satu pelatih di Liverpool, tidak menyembunyikan rasa kecewa pihaknya atas hasil seri teranyar itu. Namun, tetap ada hal-hal positif yang bisa diambil. “Mengecewakan dalam arti bahwa Juergen sudah datang dengan ide main yang jelas dan Anda pun bisa melihat dalam latihan bahwa permainan kami mulai berevolusi, bahwa tim su-

dah mulai menemukan kesamaan pandangan,” kata Lijnders di situs Liverpool. Seiring dengan hal tersebut Lijnders juga menyatakan keyakinannyabahwakemajuandi bawah arahan Klop sudah mulai terlihat, utamanya mengenai keseimbanganketikamenyerang, counter-pressing, dan usaha segera merebut kembali bola. Dijelaskannya, saat ketiga aspek itu sudah terus berkombinasi dengan lebih baik maka Liverpool secara reguler akan

bisa tampil sesuai keinginan Klopp, yaitu main lebih maju ke depan ke arah pertahanan lawan. “Tentu saja seperti biasa masih ada banyak hal yang harus dipoles, tapi jika Anda bertanya halhal yang berusaha diimplementasikan (Klopp) maka saya pikir Anda dapat ketiga hal itu dengan amat jelas,” beber Lijnders. Laga Liverpool berikutnya adalah menghadapi sesama tim Premier League di babak empat Piala Liga Inggris di Anfield, Kamis (29/10). (dtc/azt)

Jatim Loloskan 15 Karateka ke PON Jawa Barat MEDAN (BM) - Kontingen karate Jatim hanya mampu menambah tiga medali perunggu pada gelaran Kejurnas Pra-PON di Gedung Serbaguna Universitas Negeri Medan di hari terakhir, Selasa (27/10). Total, karateka-karateka Jatim meraih

2 emas, 2 perak dan 3 perunggu. Meski demikian, ke-15 atlet Jatim meraih tiket ke PON XIX/ 2016 Jawa Barat. Sebelumnya, raihan medali Jatim disumbangkan oleh Umar Syarif dan Sisilia Agustiani Ora yang mendapat emas di hari

pertama, Senin (26/10) . Untuk dua keping medali perak dipersembahkan oleh Yuswinda Eka Puspitasari dan Sutantio Renaldy. Peraih perunggu adalah Hirga Yoga dan kata beregu putra yang diperkuat Kevin Hidayat, Rafi Haidar dan Septian Adli.

Sementara satu keping medali perunggu ketiga didapat oleh Ifan kemarin. “Di hari kedua, Senin kemarin, kami dapat dua perunggu dari Hirga dan kelas kata beregu putra. Secara perolehan medali, kami kalah oleh tuan rumah Sumatera Utara, DKI Jakarta dan Sulawesi Selatan. Tapi, masih belum tahu perangkingan terakhir,” kata pelatih Puslatda karate Jatim Robert Karly, seusai pertandingan, Selasa (27/10). Dia mengakui sedikit kecewa dengan penampilan sejumlah anak asuhnya. Sebab, mereka memilih tampil aman ketika telah memastikan tiket sudah digenggam. “Anak-anak mengendurkan semangatnya melanjut-

BM/ISTIMEWA

KEJURNAS : Salah satu pertandingan karate di Kejurnas Pra-PON di Gedung Serbaguna Universitas Negeri Medan

Siap Tempur di Kejuaraan Dunia Junior JAKARTA (BM) – Sebanyak 16 pebulutangkis junior Indonesia akan berlaga di kejuaraan BWF World Junior Championship 2015, yang akan digelar di Lima, Peru, 4-15 November. Memperebutkan Piala Suhandinata nomor beregu campuran dan Piala Eye Level untuk nomor perorangan, tim Indonesia ditargetkan meraih hasil yang sama seperti tahun lalu: satu perak di nomor beregu dan dua perak serta dua perunggu di nomor perorangan. “Kami tentu mengharapkan hasil yang sama dengan tahun lalu. Tapi karena seeded kita ada di tiga dan empat, maka diharapkan bisa capai semifinal, syukur-syukur masuk final, apalagi juara. Sementara untuk perorangan, Firman Abdul Kholik diharapkan bisa juara, Gregoria diharapkan bisa raih medali. Minimal warna medalinya bisa lebih bagus da ri tahun kemarin,” kata Manajer Tim Beregu, Imam Tohari, pada jumpa pers yang digelar di Pelatnas Cipayung, Selasa (27/10). Kejuaraan Dunia Junior ini akan dimulai dengan memperebutkan Piala Suhandinata di kategori beregu campuran yang dimainkan 4-8 November 2015, dilanjutkan dengan Piala Eye Level untuk nomor perorangan pada 10-15 November. Di nomor beregu Indonesia berada di grup C1 bersama tuan rumah Peru, Singapura, Chili, dan Guyana. Melihat hasil pengundian,Indonesiadianggappunyapeluangbesaruntukmenjadi juara grup dan lolos ke babak perempat final. (kcm/azt)

Tuan Rumah Kejuaraan Kano Asia

BERMASALAH : Jose Mourinho dan staf pelatih Chelsea di bangku cadangan Stadion Boleyn Ground, Sabtu (24/10) lalu.

Diberitakan Sportsmole, Chelsea dikenai denda 25.000 poundsterling karena ada enam

FOTO : ISTIMEWA

Tim Bulutangkis Junior Indonesia

kan pertandingan saat sudah meraih tiket. Seharusnya mereka tetap fight hingga akhir,” keluh Robert. Meski demikian dia tetap bangga dengan hasil ini. Namun, Robert menyatakan telah menyiapkan program usai dari Medan. “Tetapi, anak-anak dapat libur lebih dulu. Setelah itu ada program persiapan hingga ke PON,” akunya. “Salah satu materi yang akan kami genjot adalah psikis dan fisik atlet. Berdasarkan evaluasi, psikis dan fisik anak-anak bermasalah. Buktinya, semangat tarung kurang, begitu dapat tiket lolos seperti ndak minat melaju lebih jauh,” tambahnya. Robert mengatakan akan segera membahas kebutuhan atlet hingga ke PON mendatang dengan pengurus FORKI Jatim. “Yang utama itu tadi, psikis dan fisik atlet. Perlu kami bahas dengan pengurus FORKI baiknya bagaimana,” pungkasnya. (dek)

JAKARTA ( BM) - Sebanyak 470 atlet kano dari berbagai negara akan mengikuti Kejuaraan Kano Asia 2015. Berlangsung 4-8 November, di Palembang, Sumatera Selatan, kejuaraan ini juga jadi ajang perebutan tiket ke Olimpiade 2016. Sebagai tuan rumah, Indonesia akan menurunkan 30 wakilnya di ajang ini. Negara lain yang akan berpartisipasi di antaranya adalah Jepang, Thailand, Kazakstan, dan Singapura. Kepala Sekretariat Panitia Kejuaraan Kano Asia 2015, Eva Rulliyaningtyas, mengatakan persiapan penyelenggaraan sudah mencapai 80 persen. Sisanya hanya tinggal memasang beberapa peralatan keperluan tanding, yang diharapkan bisa selesai sebelum pertandingan dimulai 4 November mendatang. “Semuanya sudah berjalan on the track, peralatan juga sudah dipasang sejak pekan lalu. Kami bekerja sama dengan beberapa teknisi asal Jepang untuk membantu pemasangan peralatan di sekitar garis start. Semoga selesai sebelum pertandingan di mulai,” kata Eva. “Nantinya atlet yang datang ke Palembang, akan kami fasilitasi penginapan di wisma atlet untuk memudahkan mereka mencapai venue,” tambahnya. Terkait kendala kabut asap yang masih menyelimuti Palembang, Wakil Ketua Umum II Pengurus Besar Persatuan Dayung Seluruh Indonesia (PB PODSI) Budiman Setiawan memastikan hal itu tak akan mempengaruhi penyelenggaraan. “Tidak membahayakan, memang kemarin sempat disiram makanya sempat mengebul. Cuma untuk di danaunya kan tidak ada masalah, atlet pelatnas Sumatera Selatan saja trial untuk persiapan Kejurnas di sana. Tapi ini di atas danau loh. Kalau keluar hotel, atau kemana mungkin memang ada asap,” kata Budiman. “Kejuaraan itu tetap berlangsung. Bagaimana mau batal, wong pekan lalu itu kita sudah beli tiket semua dan mengurus segala macam. Jadi tetap jalan terus,” pungkasnya. (dtc/azt)

Diandra, ‘Srikandi’ Sirkuit Sentul SENTUL (BM) - Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2015 bukan hanya jadi milik kaum Adam semata. Buktinya eksistensi kaum hawa pun ada di sini, yang diwakili oleh si cantik bernama Diandra Gautama. Mungkin aksi Diandra lebih banyak orang lihat di layar kaca sebagai aktris dan presenter, karena memang gadis kelahiran 28 Januari 1990 itu memang lebih dulu menekuni bidang modelling. Darah membalap sendiri didapat Diandra dari sang ayah, Chandra Gautama, yang merupakan salah satu pebalap nasional. Diandra sudah diajari kebut-kebutan di atas lintasan sejak masih duduk di bangku SMP. “Aku sebenarnya tertarik saat papa balap, dari SD aku FOTO: BM/ISTIMEWA sudah ingin coba bawa mobil, Diandra Gautama tapi kan gak boleh, jadi pas SMP aku udah latihan dan SMA aku perlancar lagi hingga kuliah aku baru berani join di tim balap,” terang Diandra. Saat ditanya bagaimana membagi waktu antara aktivitas balap dan di luar balap, Diandra mengaku tidak ada resep khusus. “Yang penting istirahat cukup, dan makan – makanan yang bergizi, buah dan sayur, juga ada harus kontrol ke dokter kecantikan,” katanya. Diandra sendiri memang bukan pendatang baru di ajang ISSOM ini, mengingat dia sudah tampil sejak tahun 2012. Kariernya pun boleh dikatakan oke di ajang ini mengingat dia pernah jadi juara umum di kelas Mercedes Benz Club pada 2013, selain sederet podium yang pernah diraihnya selama tiga tahun ikut serta di ISSOM ini. Padaserikelimamusimini,Diandramencobaperuntungannya pada kelas Mercedes Benz Club Indonesia Championship 3.200cc. Meski demikian, Diandra merasa kurang maksimal lantaran adanya sedikit permasalahan di Mesin. (dtc/azt)


12 www.beritametro.co.id

RABU, 28 OKTOBER 2015

Sebanyak 44 Jaksa Dilaporkan ke Pengawasan

Dua Jaksa Disanksi Non-job dan Pecat SURABAYA (BM) – Bidang Pengawasan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim kembali menerima laporan pengaduan jaksa nakal yang berdinas di wilayahnya. Setidaknya mulai Januari hingga September 2015, ada sebanyak 44 jaksa dan staf yang dilaporkan. Seluruhnya ditindak sebagaimana prosedur pengawasan yang berlaku. Berdasarkan klasifikasi, sebagian besar dilaporkan karena melakukan perbuatan tercela.

Perbuatan itu di antaranya menyelewengkan penanganan perkara atau main uang dengan tersangka atau korban kasus. Asisten Pengawasan Kejati Jatim, Arief SH, MH mengaku menerima laporan itu secara bertahap. Dari 44 laporan aduan (Lapdu) tujuh di antaranya diproses hingga tahap inspeksi dan 50 lainnya ditahap klarifikasi. Pada tahap klarifikasi, sebagian juga berdasarkan lapdu tahun 2014. “Karena memang ada pe-

nanganan lapdu yang baru terselesaikan di 2015 ini,” ujar Arief. Sesuai dengan tahap penanganan lapdu, beber Arief, laporan akan ditindaklanjuti dengan melakukan klarifikasi terhadap terlapor. Jika ada indikasi yang memungkinan jika laporan benar adanya, maka proses selanjutnya naik ke tingkat inspeksi. Sama halnya dengan penanganan kasus indisipliner lainnya. Pengawasan perlu mengantongi sejumlah bukti untuk

menaikkan penanganan pengawasan hingga ke tahap inspeksi. Salah satunya ada bukti perbuatan tercela yang dilakukan jaksa atau staf yang dilaporkan. “Kalau sekadar melapor tanpa bukti, maka tidak bisa dilanjutkan,” imbuh dia. Sudah banyak yang terindikasi melanggar aturan Kejaksaan, Arief memastikan banyak pula jaksa terlapor yang ternyata tidak terbukti melakukan perbuatan tercela.

Pamerkan Inovasi Siswa dan Guru SURABAYA (BM) - Kreativitas siswa dan guru kian berkembang. Hal ini ditunjukkan dengan semakin beragamnya inovasi yang dipamerkan siswa se-Surabaya pada ajang Widya Wahana Pendidikan, di Balai Pemuda, mulai Selasa (27/10) hingga Kamis (29/10). Tahun ini, terdapat 126 stan yang terdiri dari sekolah SMP, SMA dan SMK. “Lebih banyak dibandingkan tahun lalu,” ujar Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya Eko Prasetyoningsih.Tahun ini merupakan Widya Wahana Pendidikan keempat. Tidak hanya dari segi kuantitas, variasi karya siswa dan guru sekolah di Surabaya juga semakin berkembang dari tahun ke tahun. Stan terbaik berhak mendapatkan hadiah. Kepala Dispendik Surabaya Ikhsan menerangkan kegiatan pameran ini merupakan sebuah cermin, agar kualitas pendidikan di Surabaya menjadi lebih baik. Selain itu, masyarakat dapat langsung melihat perkembangan sekolah-sekolah di Surabaya melalui pameran inovasi yang disajikan di Widya

BM/SULUH DWI PRIAMBUDI

TANAM SENDIRI: Siswa SMPN 1 menanam sendiri tanaman suweg di sekolah. Suweg kemudian diolah menjadi makanan siap saji seperti bakpau dan keripik suweg.

Wahana Pendidikan. “Kalau ada kekurangan, nanti bisa digunakan sebagai saran dan motivasi sekolah untuk membangun lebih baik,” kata mantan Kepala Bapemas dan KB Surabaya tersebut. Ikhsan menambahkan pameran ini juga dapat digunakan

sebagai wadah penampung bakat dan minat siswa. Baik dalam bidang akademik maupun non akademik. “Di sini siswa dapat menonjolkan keunggulan masing-masing,”kata Ikhsan. Seperti halnya karya Muhammad Nizam, Benedicta Lyla Anindita, dan Vania Rizky

Juliana Wahid. Siswa SMPN 1 tersebut mengkreasikan bahan suweg menjadi makanan siap saji. Bakpao dan keripik suweg, misalnya. “Kalau biasanya dimakan hanya direbus, orang kurang suka. Jadi kami buat makanan yang orang bisa suka,” kata Vania. (sdp/dra)

Peduli Dunia Pendidikan, Berbuah Penghargaan SURABAYA (BM) – Sejumlah pemerintah daerah (pemda), perusahaan (corporate) dan kelompok masyarakat di Jawa Timur yang peduli terhadap dunia pendidikan menerima anugerah Widya Karya Nugraha dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim melalui Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim. Penghargaan diberikan langsung Gubernur Jatim Soekarwo di gedung Dyandra Convention Hall kemarin. Berdasar penilaian tim dewan juri yang terdiri praktisi, akademisi hingga Dewan Pendidikan Jatim, juara pertama untuk kategori pemda diraih Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Pemkot Malang meraih posisi kedua, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk merebut juara ketiga. Juara harapan pertama diberikan kepada Pemkot Batu, sedangkan juara harapan kedua diraih Pemkab Pacitan. Juara satu untuk kategori perusahaan, baik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun swasta, direbut PT Bank Jatim Cabang Kota Malang. Juara dua diraih PT Pembangkit Jawa Bali (PJB) Surabaya, juara tiga PT Kutai Timbar Indonesia Kota Probolinggo. Sementara PT Bank Jatim Cabang Kota Batu dan PT Exxon Mobil Kabupaten Tuban berurutan meraih juara harapan satu dan dua. Pada kategori kelompok masyarakat, juara pertama direbut Yayasan Budi Mulya Kabupaten Malang, juara dua Yayasan Sunan Rahmad Kabupaten Tulungagung dan juara tiga diduduki Yayasan Yatim Mandiri Kabupaten Sidoarjo. Yayasan Al Islah Kabupaten Bondowoso meraih juara harapan pertama dan Yayasan PPD Manunggal Bangsa Kota Malang juara harapan kedua. Gubernur Jatim Soekarwo mengatakan, anugerah ini merupakan wujud kepedulian Pemprov Jatim kepada pemda, perusahaan, maupun kelompok masyarakat, atas dedikasinya selama ini kepada dunia pendidikan. “Komitmen para pemenang ini sudah teruji, baik dari

BM/SULUH DWI PRIAMBUDI

BERI APRESIASI: Gubernur Jatim Soekarwo bersama Kepala Dindik Jatim Saiful Rachman mendampingi Ketua Dewan Komisioner OJK RI, Muliaman D Hadad, saat memberikan piala dan piagam Widya Karya Nugraha.

sisi kuantitas maupun kualitasnya di pendidikan,” kata pria yang akrab disapa Pakde Karwo ini. Hal itu merujuk Angka Partisipasi Kasar (APK) pendidikan di Jatim yang tinggi. APK tingkat SD/MI, misalnya, sudah menembus 112 persen. APK tingkat SMP/MTs mencapai 102 persen, sedangkan APK SMA/MA/SMK di Jatim 78,2 persen. “Ini dapat diwujudkan karena kerjasama semua pihak,” ungkap dia. Meski demikian, APK tingkat SMA/ MA/SMK di Jatim perlu ditingkatkan kembali. Angka 78,2 persen itu karena siswa yang lulus tingkat SMP/MTs di Jatim jumlahnya cukup banyak yang memilih ikut Balai Latihan Kerja (BLK). Setelah ikut BLK jadi tenaga kerja terampil dan langsung terserap dunia kerja. Kepala Dindik Jatim, Saiful Rachman menambahkan, latar belakang pemberian anugerah Widya Karya Nugraha murni karena kinerja pemda, perusa-

haan, maupun kelompok masyarakat itu yang sudah teruji dedikasinya dalam dunia pendidikan. “Tidak ada hal lain lagi, kecuali bidang pendidikan yang dinilai,” kata dia. Para ahli, kata Saiful, yang menjuri untuk memberi nilai. Saiful melanjutkan, anugerah ini merupakan bukti bahwa masalah pendidikan bukan hanya tanggung jawab dinas pendidikan saja, tapi juga perusahaan, masyarakat, serta semua sektor lainnya. Salah satu penerima penghargaan ialah Pemkot Surabaya. Penjabat (Pj) Walikota Surabaya Nurwiyatno mengaku gembira atas apresiasi Pemprov Jatim kepada Kota Pahlawan. Artinya, kerja keras semua pihak dalam membangun dunia pendidikan sudah diakui. “Kita punya sekolah gratis. Biaya APBD yang dikeluarkan untuk pendidikan selama ini lebih dari 20 persen. Bahkan mencapai 36 persen,” pungkasnya.(sdp/adv)

Pasalnya, memang ada temuan laporan yang ternyata dilatarbelakangi oleh alasan tertentu. Sejauh ini sudah 11 terlapor yang dijatuhi hukuman, yakni hukuman ringan terhadap seorang jaksa dan staf dan hukuman sedang untuk 5 jaksa serta dua staf. Hukuman tingkat berat untuk dua jaksa. Masih kata Arief, sanksi yang dijatuhkan bisa berupa teguran hingga pencopotan jabatan. “Jadi bukan dipecat. Dicopot maksudnya

dicopot jabatan jaksanya lalu oknum tersebut distafkan saja,” tegas Arief. Jumlah tersebut sekaligus menambah daftar panjang laporan jaksa yang tidak profesional kala berdinas. Sebelumnya di 2014, Kejati Jatim menjatuhkan sanksi setidaknya untuk empat jaksa nakal yang berdinas di Surabaya. Pada tahun yang sama, ada 60 lapdu yang diterima pengawasan. Kepala Kejati Jatim, Elvis

Johnny membenarkan penjatuhan sanksi tersebut. Bahkan, dia meminta warga tak segan melaporkan jaksa yang diduga nakal ke pihaknya. Dia menilai warga merupakan kepanjangan tangan Korps Adhyaksa. Elvis mengakui tak cukup mampu mengawasi seluruh jaksanya yang berjumlah ribuan orang. “Saya tidak bisa bekerja dengan baik kalau jaksanya tidak berperilaku bagus,” ujarnya beberapa waktu lalu.(arn/dra)

Targetkan Pelajar Tertarik pada ’SimPel’ SURABAYA (BM) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur terus menggenjot perekonomian daerah dengan berbagai cara. Salah satu terobosan terbaru adalah menggerakkan kegiatan aktivasi tabungan simpanan pelajar (SimPel) bagi seluruh pelajar di Jatim. Gubernur Jatim Soekarwo menjelaskan, produk tabungan SimPel ini kerjasama dengan Otoritas Jasa keuangan (OJK) RI dan perbankan sebagai salah satu upaya untuk membangkitkan kembali budaya menabung sejak dini. Secara nasional produk SimPel ini sudah diterbitkan dan diluncurkan pada bulan Juni lalu oleh Presiden Joko Widodo. “Saya rasa sudah dibicarakan oleh Muliaman Hadad dari OJK. Tidak ada administrasi. Artinya itu memberikan sinyal pada industri perbankan agar betul-betul ini kegiatan pendidikan. Bagaimana menabung yang sebetulnya hidup hemat untuk produktif,” jelas Soekarwo usai Penganugrahan Widya Karya Nugraha Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim di Dyandra Convention Hall Surabaya, kemarin. Karena sistemnya kerjasama antara instansi, maka rekening akan dibentuk secara kolektif dan tanpa biaya sama sekali. Namun, bagi Pakde itu bukan persoalan administrasi ataupun kolektivitas dalam menabung. Lebih dari itu, program ini bisa diartikan pembelajaran bagi para siswa untuk belajar hidup hemat dan produktif. Anak-anak sejak usia dini sudah diajari memanfaatkan dan menyimpan uang dalam industri perbankan. “Ini learning, program luar

biasa. Mulai anak sekolah diajari menabung. Saya menyambut baik programnya. Ini pendidikan bagi anak bangsa untuk meningkatkan kompetensi dalam produktivitas. Kalau anak mudanya lancar, orang tua malu dan nantinya ikut-ikut,” jelasnya. Melihat program yang dimulai dari pelajar, orang tua diharap bisa mengikuti jejak sang anak untuk juga aktif dalam industri perbankan. Dia menargetkan ada sekitar lima ribu pelajar di Jatim yang turut aktif dalam industri perbankan pada akhir 2015 ini. Sebab, di Jatim ada sekitar 7 ribu pelajar dari tingkat SD hingga SMA/SMK. Ketua Dewan Komisioner OJK RI, Muliaman D Hadad menjelaskan secara nasional program ini sudah dilakukan secara bertahap serta dari daerah-daerah. “Saya sangat berharap Jawa Timur menjadi pelopor. Alasannya apa? Jatim adalah provinsi besar dengan jumlah pelajar cukup banyak,” kata Muliaman. Secara nasional, pihak industri perbankan menargetkan 50 juta pelajar yang bisa ikut dalam programini.Sampaisaatinisudahada250rekening SimPel di Indonesia. Sayangnya, tabungan itu masih berada di wilayah Jabodetabek. “Jika asumsi separuh saja dari 50 juta, maka ada 25 juta pelajar dikalikan Rp 10 ribu per bulan. Artinya potensi ekonomi bisa sampai Rp 250 triliun. Bayangkan jika setahun atau 12 bulan,” paparnya. Meski demikian, bagi Mualiaman bukan soal uang yang masuk dalam industri perbankan yang menjadi target utama namun belajar hemat dan produktif. (sdp/dra)

HARD SKILL ATAU SOFT SKILL: MANA YANG LEBIH PENTING? Dr. Suhermin, SE., MM, Sekretaris Program Studi S3 Ilmu Manajemen SETIAP individu melakukan serangkaian pembelajaran dalam kehidupan ini. Pembelajaran itu sendiri terdiri pembelajaran formal dan pembelajaran informal. Pembelajaran formal dilakukan pada lembaga pendidikan mulai dari tingkat dasar, menengah, atas dan pendidikan tinggi. Sedangkan pembelajaran informal dilakukan melalui lembaga kursus ataupun lembaga lainnya. Ketersediaan lembaga-lembaga pendidikan tersebut telah mampu menyerap peserta didik untuk tujuan peningkatan pengetahuan dan mengasah keterampilan. Hal yang demikian sering kita sebut dengan hard skill. Pengetahuan dan keterampilan yang tampak, dapat diajarkan dan dipelajari merupakan hard skill. Dalam dunia kerja kedua hal tersebut sangatlah dibutuhkan. Keberhasilan hard skill tampak pada Indeks Prestasi yang diraih ataupun sertifikat yang didapatkan pada lembaga pendidikan keterampilan, serta serangkaian pengetahuan dalam rangka mengembangan Intelligent Quotion. Lalu bagaimana dengan soft skill? Soft skill berkaitan dengan kepribadian, interaksi sosial, kemampuan berkomunikasi, dan mengelola perilaku diri dengan baik. Peggy Klaus dalam bukunya The Hard Truth about Soft Skill mengungkapkan bahwa soft skill mencakup spektrum yang luas dari kemampuan dan sifat-sifat yang dimiliki oleh seseorang. Cakupan yang luas tersebut di antaranya adalah: kesadaran diri, kepercayaan diri, sikap berpikir kritis, inisiatif, memiliki integritas yang tinggi, loyalitas, tanggung jawab, mampu memecahkan masalah dan pengembilan resiko, memiliki jiwa kepemimpinan, mengelola waktu dan baik, dan sebagainya. Pertanyaannya adalah apakah soft skill dapat dipelajari? Mahasiswa, pada masa kuliahnya mengalami suatu proses pembelajaran dan pengembangan diri. Pendewasaan dalam berpikir merupakan proses yang dialami oleh seorang mahasiswa untuk berpikir akan kehidupan yang lebih baik di masa yang akan datang. Mahasiswa sudah mulai menentukan stepping stone (batu pijakan) awal, untuk melanjutkan ke langkah berikutnya.

Memecahkan suatu masalah dalam lingkungannya, m u l a i menuntut kemandirian. Kemampuan berkomunikasi yang dibutuhkan tidak cukup hanya bisa bicara, namun mampu berkomunikasi dengan baik dan benar sesuai dengan adat ketimuran bangsa Indonesia. Keaktifan dalam sebuah organisasi mahasiswa akan memunculkan jiwa kepemimpinan, tanggung jawab, dan inisiatif. Halhal yang demikian jika diasah terus menerus akan membentuk sebuah perilaku yang lebih baik. Disinilah soft skill mulai diperoleh. Lembaga pendidikan tinggi membekali mahasiswa dengan ilmu pengetahuan. Pengetahuan tentang kepemimpinan, kepribadian, keterampilan berkomunikasi, dan berperilaku yang baik dengan lingkungannya. Hard skill dan soft skill selalu berdampingan ketika mahasiswa mulai terjun ke masyarakat atau ke dalam dunia kerja. Keduanya ini akan membentuk sebuah kompetensi yang penting dalam dunia kerja. Menjadi seorang karyawan untuk meniti karir dalam sebuah perusahaan yang dibutuhkan adalah kompetensi tersebut. Demikian pula jika pemilihan mahasiswa untuk menjadi seorang entrepreneur, maka kompetensi menjadi penting untuk mengembangkan usahanya. Kompetensi merupakan kesatuan dari pengetahuan, keterampilan, dan perilaku. Perilaku yang dimaksdu adalah termasuk perilaku yang disebut dalam cakupan soft skill. Kesemuanya ini telah didapatkan selama mahasiswa proses menempuh kuliah. Apabila hal tersebut dilakukan dengan baik oleh mahasiswa, maka kompetensi-pun akan juga didapatkan. Slogan mengatakan: jangan jadi mahasiswa biasa, jadilah mahasiswa plus-plus. Slogan tersebut memberikansemangatkepadamahasiswasupaya tidak hanya datang kuliah duduk, mendengarkan dosen, mencatat, menghafal, mengerjakan tugas, dan ujian dengan baik saja. (*)


www.beritametro.co.id

RABU, 28 OKTOBER 2015

Empat SKPD Masih di Bawah 40 Persen Serapan Anggaran Rendah, Pj Walikota Optimistis Meningkat di Akhir Tahun SURABAYA (BM) – Serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) mencapai 85 persen jadi target Pejabata (Pj)Walikota Surabaya Nurwiyatno, hingga akhir 2015. Otomatis, tersisa 2 bulan waktu efektif untuk mengejar target tersebut. Di sisi lain, per 23 Oktober 2015, anggaran yang terserap masih terbilang rendah, hanya sebesar 59 persen dari total APBD 2015 sebesar Rp 7.269.442.530.623. Dengan komposisi belanja langsung sebesar Rp 4.831.876.889.711. Sedangkan untuk belanja tidak langsung dialokasikan sebesar Rp 2.437.565.640.912. “Hingga akhir tahun ini saya menargetkan, minimal serapan anggaran mencapai 85 persen. Itu minimalnya ya. Tapi saya berharap lebih dari itu,” katanya, Selasa (27/ 10). Namun Nurwiyatno berdalih, target 85 persen itu dilihat dari sisi keuangan. Sedangkan jika mengacu pada pembangunan fisik, dia menilai sudah mencapai 80 persen. Pertimbangan itu yang menjadi

4 SKPD Minim Serapan APBD 2015 Nama SKPD Total Anggaran Dinas PUBMP Rp 1,2 triliun RSUD dr M Soewandhie Rp 191,3 miliar Dinas PTB Rp 106,1 miliar RSUD BDH Rp 106,6 miliar

FOTO:BM/MADJI

Nurwiyatno

acuan Pemerintah Kota (Pemkot) untuk tetap bersikap optimistis. Selain itu, demi mendongkrak serapan APBD 2015, sejak dilantik sebagai Pj menggantikanTri Rismaharini akhir September lalu, Nurwiyatno mengoptimalkan pertemuan rutin dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkup pemkot. Momen itu digunakan untuk meminta laporan terakhir penye-

rapan anggaran di masing-masing SKPD. Dalam pertemuan terakhir (23/10) lalu, diketahui ada empat SKPD yang serapan anggaran terbilang minim, di bawah 40 persen. Ditanyakendalayangmenyebabkan minimnya serapan itu, Nurwiyatno berdasarkan hasil evaluasi, mengatakan salah satunya lantaran ada dinamika pasca proyek disetujui. “Biasanya saat ada proyek, warga setempat setuju. Nah, akhirnya kami lelang. Ketika proyek berjalan, warga setempat kadang minta macam-macam,” kilahnya. Dia juga menyebutkan, ada kendala di setiap pelaporan. Meski begitu, pihaknya bisa segera melakukan evaluasi hingga ada solusi

Serapan Persentasi Rp 388,7 miliar 29,92% Rp 17,2 miliar 9,03% Rp 39,7 miliar 37,4% Rp 24,2 miliar 22,7%

agar penyerapan anggaran menjadi maksimal. Seperti yang dialami Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP). Nurwiyatno tidak serta merta menyalahkan SKPD bersangkutan. Persoalan lain adalah mengenai pembebasan lahan. Saat ini DPUBMP melakukan penaksiran ulang harga tanah untuk sejumlah proyek. Salah satunya proyek jalan yang ada Surabaya Barat sudah disetujui namun kembali terganjal akibat warga setempat menuntut peningkatan ganti rugi. Anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya, Reni Astuti menyatakan, rendahnya serapan anggaran Pemkot, terutama terjadi pada se-

INLINE story Serapan anggaran APBD 2015 per 23 Oktober, baru mencapai 59 persen dari target Pj Walikota sebesar 85 persen. Hanya tersisa 2 bulan efektif untuk mengejar selisih 36 persen agar sesuai target, atau sekitar Rp 1,5 triliun. Dengan total APBD 2015 mencapai Rp 7,2 triliun, angka Silpa diperkirakan masih mencapai 20 persen.

mester pertama APBD 2015 akibat perencanaan anggaran yang kurang matang. Sejumlah lelang proyek terpaksa harus mundur karena beberapa hal seperti kenaikan harga BBM yang berdampak kenaikan harga barang. “Pemkot sendiri pernah mengakui kekurangan tenaga ahli perencanaan serta pegawai yang mampu menjadi pejabat lelang,” terangnya. (arn/epe)

Kejari Tahan Lurah Penjaringan Sari Diduga Pungli Pengajuan Ratusan Sertifikat Prona SURABAYA (BM) – Lurah Penjaringan Sari, Wahyu Priherdianto akhirnya ditahan penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Surabaya, Selasa (27/10). Dia ditahan usai dalam kapasitasnya sebagai tersangka terkait kasus dugaan korupsi pungutan liar (pungli) pengurusan Proyek Operasi Nasional Agraria (Prona). Sejak kemarin siang,Wahyu memang dijadwalkan menjalani pelimpahan tahap II di Kejari Surabaya. Di gedung utama lantai 2 Jl Sukomanunggal, dia diperiksa setidaknya selama tiga jam. Mengenakan kemeja garis biru,Wahyu lebih sering menutup wajahnya dengan map warna merah jambu. Bahkan, karena menghindari jepretan kamera awak media dengan menutupi wajah,Wahyu harus diarahkan ketika berjalan dan menuruni tangga. Sekitar pukul 14.45 Wib, dia resmi dibawa ke Rutan Kelas I Surabaya di Medaeng, Sidoarjo untuk selanjutnya dititipkan sebagai tahanan kejaksaan. Kuasa hukum Wahyu, Susilo Haryoko menjelaskan, kliennya ditahan atas kasus yang membelit hingga ditetapkan sebagai tersangka. Atas penahanan tersebut,

FOTO: BM/ARINA

MALU: Wahyu Proherdianto (menutup wajah) saat digelandang masuk ke mobil tahanan Kejari Surabaya untuk dijebloskan ke Rutan Kelas I Surabaya di Medaeng.

dia memastikan akan berupaya ajukan penangguhan penahanan atau setidaknya peralihan penahanan. “Saya masih berupaya karena yang bersangkutan adalah lurah aktif. Tenaganya dibutuhkan oleh masyarakat,” ujar Haryoko. Sementara itu, Kepala Kejari Surabaya Didik Farkhan Alisyahdi mengatakan, jika penahanan

Wahyu karena penyidik menilai yang bersangkutan bakal mempersulit penyidikan. Pasalnya ada indikasi jikaWahyu akan menghilangkan barang bukti dan mengulangi perbuatannya. “Ditahan selama 20 hari ke depan hingga 15 Nopember 2015,” jelas Didik. Penetapan tersangka terhadap Wahyu, lanjut Didik, merupakan

pengembangan kasus Prona yang disidik sejak beberapa bulan yang lalu.Tersangka dianggap sebagai orang yang paling bertanggungjawab atas adanya beban biaya pengurusan sertifikat yang mestinya gratis. Adapun selama ini, Wahyu membebankan biaya mulai Rp 2 juta hingga Rp 4 juta. “Total pungutannya Rp 379 juta,” tegasnya.

Praktiknya yakni dengan meminta bawahan kelurahan untuk membentuk panitia pengurusan prona. Dari pengajuan yang dilakukan warga lah, kemudian dibebankan pungli dan mengalir hingga ke kantong Wahyu. “Dari pengakuan tersangka, uang pungli digunakan untuk kepentingan operasional pemilihan presiden 2014 lalu,” beber Didik. Selanjutnya, empat jaksa sudah ditunjuk untuk menangani kasus ini. Adalah jaksa Endro Rizky, Jolvis Samboe, Wira Putra Buana dan Indra Timoty. Tersangka dijerat dengan Pasal 12 huruf b, Pasal 12 huruf e, Pasal 11 dan Pasal 5 ayat (2) UU No 20/2001 jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP. “Pj Walikota sudah kami beritahu atas kasus ini. Jadi penahanan ini atas sepengetahuan Pemkot Surabaya,” tandas Didik. Wahyu Priherdianto diduga memungut pungli atas 250 permohonan yang diajukan warga dalam program sertifikat Prona dari BPN Surabaya 2. Prona sendiri sejatinya adalah program pemerintah pusat untuk membantu member kemudahan bagi warga dalam mengurus sertifikat tanahnya. (arn/epe)

Lancarkan Proyek JLLT

BPN Terbitkan SK Lahan yang Sudah Dibebaskan SURABAYA (BM) - Pembebasan lahan dan bangunan rumah warga untuk Jalan Lingkar Luar Timur (JLLT) yang menguras APBD Surabaya sebesar Rp 170 miliar, ditindaklanjuti Badan Pertanahan Nasional (BPN) Surabaya dengan terbitnya SK Kepala Kantor Pertanahan Surabaya II tertanggal 14 September 2015. Dalam SK Nomor 177/35.80/IX/

2015 tersebut, Kepala Subsie Pengaturan Tanah Pemerintah Kantor Pertanahan Surabaya II, Zainuri menyampaikan, menjadi dasar sebelum dimulainya proses pembangunan JLLT. Seperti inventarisasi penguasaan,pemilikan,penggunaan dan pemanfaatan tanah (IP4T). Sesuai subyek dari 35 luas bidang tanah dalam catatan kantor pertanahan Surabaya II, tanah aset

BMN terdiri dari 26 bidang. Semuanya sudah proses pengukuran termasuk hak milik/sertifikat, petok/pengadaan pembelian. Sedangkan untuk 9 tambahan berkas masih menunggu SK revisi dari Kantor Wilayah Pertanahan. Namun untuk pembebasan lahan JLLT, lanjutnya berdasarkan perkaban nomor 6 tahun 2015 untuk luas tanah kurang dari 5

hektar, sekarang prosesnya boleh langsung dengan pemilik lahan. “Karena yang dibutuhkan di atas 5 hektar dan baru. Sesuai UndangUndang 2/2012 tentang proses tanah wajib melalui proses Pelaksana Pengadaan Tanah PPT. Diantaranya tahap perencanaan, persiapan, pelaksanaan dan penyerahan hasil,” jelasnya, Selasa (27/10).

Zainuri menjelaskan, pengurusan juga tidak bisa dilakukan dengan cepat. Selain ada proses birokrasi, dinas PU juga belum memasang patok dan batas bidang tanah yang terkena proyek JLLT. Selain itu, JLLT juga melibatkan SKPD lain yang tentunya secara birokrasi harus dilibatkan kendati tanggung jawab JLLT tetap dipegang Dinas PU. (jef/epe)

Militer

Pangarmatim Terima Delegasi AL Peru SURABAYA (BM) - Pangarmatim Laksamana Muda TNI Darwanto menerima kunjungan kerja delegasi Angkatan Laut Republik Peru di Gedung Laksamana Nala, Mako Koarmatim, Selasa (27/10). Dalam kunjungan itu, delegasi Angkatan Laut Republik Peru Captain De Navio Juan Alberto Caravedo Miyahira, Head of Peruvian Shipyard, didampingi Atase Pertahanan Peru Captain Jose Caprero. Sementara itu, Pangarmatim didampingi Kepala Staf Koarmatim Laksamana Pertama TNI Mintoro Yulianto, dan para Asisten Pangarmatim. “Kunjungan itu bertujuan untuk melihat dari dekat salah satu kapal perang jenis LPD yang memperkuat jajaran Komando Armada RI Kawasan Timur, yakni KRI Surabaya591,” kata Kadispen Koarmatim Letkol Laut (KH) Maman Sulaeman. Setelah pertukaran cendera mata dan foto bersama dengan latar belakang Monumen Jalesveva Jayamahe dan KRI Surabaya-591, delegasi Angkatan Laut Peru berkunjung ke KRI Surabaya-591 yang sedang merapat di Dermaga Madura Koarmatim Ujung, Surabaya. (at/epe)

Sumpah Pemuda

Terbakar, Prapala Batalkan Tradisi di Penanggungan SURABAYA (BM) – Tradisi tahunan memperingati Hari Sumpah Pemuda yang digelar Unit Kegiatan Mahasiswa Prapanca Pecinta Alam (UKM Prapala) Stikosa AWS di puncak Gunung Penanggungan, setiap 28 Oktober dipastikan tidak digelar tahun ini. Nurul Istiqomah koordinator acara menyebutkan, kebakaran hutan di gunung setinggi 1.653 mdpl ini, membuat pendakian ke puncak rawan risiko. “Jalur pendakian secara resmi ditutup akibat terbakarnya hutan di Gunung Penanggungan. Sebenarnya kejadian itu sudah biasa bagi kami. Namun kami tak mau ambil risiko melanggar larangan instansi terkait. Sebagai gantinya, upacara Sumpah Pemuda Puncak Penanggungan (SP3) yang sudah rutin digelar sejak 1990 dipindah ke kampus,” terangnya, Selasa (27/10). Pasca terbakarnya hutan di beberapa gunung di Jatim,Wakil Gubernur SaifullahYusuf munculkan wacana larangan pendakian di musim kemarau. Apalagi sempat terjadi tragedi meninggalnya 7 pendaki di Gunung Lawu akibat terjebak kebakaran. Mengantisipasi tragedi itu terulang, jadi pertimbangan Prapala kendati peminat non pecinta alam menunggu lama kesempatan pendakian bersama ini. (arn/epe)

Kampung Gundih Go Internasional Diliputi Rasa Penasaran, 16 WNA Kunjungi Langsung Kehidupan Warga

FOTO:BM/ANTARA

HERAN: Satu peserta "Friendship Force International" terkesima dengan kesenian reog yang khusus ditampilkan menyambut kedatangan mereka di kampung Gundih,

SURABAYA (BM) - Sekitar 16 warga negara asing (WNA) asal

Amerika Serikat dan Afrika Selatan yang tergabung dalam

“Friendship Force International” atau organisasi yang fokus dengan pertukaran budaya antarnegara menggunjungi Kampung Gundih, Selasa (27/10). Exchange Director Friendship Force Surabaya Hepi Hapsari mengatakan pihaknya sengaja memilih Kampung Gundih sebagai jujukan, karena Kampung Gundih sudah menjadi buah bibir sesama anggota organsiasi. “Kampung Gundih sudah menjadi pembahasaan saat kongres Internasional Friendship Force International di Vancouver, Kanada tahun lalu,” katanya. Mereka disambut hangat oleh warga dan beberapa sibuk

dengan kamera masing-masing, mengabadikan keramahan warga. Ke-16 anggota rombongan, disambut dengan tarian yang kemudian diiringi dengan munculnya Reog Ponorogo. Salah satu anggota, sempat mengenakan rompi yang dibuat dari kemasan bekas. Beberapa remaja yang ikut menyambut rombongan, segera mengabadikan momen tersebut dengan berfoto bersama anggota rombongan. Adapun ke-16 orang ini berasal dari Whidbey Island dan Spokane yang merupakan area Washington DC, Amerika Serikat, serta Cape Town Afrika Selatan. Ia mengatakan para anggota

rombongan sendiri yang meminta agar ditunjukkan kondisi Kampung Gundih yang sesungguhnya. “Para anggota Friendship Force International saling berkirim foto dan informasi melalui email dan sosial media milik mereka,” katanya. Menurut dia, Gundih dipilih karena tranformasinya, mulai dari kawasan yang tidak dikenal hingga menjadi kawasan barometer kampung bersih Kota Surabaya. Sementara itu, Lurah Gundih Maria Yuliani mengatakan, bahwa Kampung Gundih mampu bangkit dari keterpurukan, kini masyarakatnya mampu

berwiraswasta, para ibu rumah tangga pun ikut menjadi penggerak roda perekonomian keluarga. “Bahkan, seluruh lapisan masyarakat bisa ikut serta saling menjaga kebersihan lingkungan,” katanya. Ia mengatakan masyarakat Kampung Gundih telah memiliki berbagai usaha sebagai penggerak roda ekonomi masyarakatnya, mulai dari produk susu kambing etawa, olahan produk kulit, bahkan hingga kain batik. Ini yang membuat warga Kampung Gundih bangkit dari masa lalu. Selain itu, katanya, masyarakat turut menjaga lingkungan, ini yang membuat kampung

gundih mendapat predikat “best of the best” kampung green and clean tahun ini. Selain berkunjung ke Kampung Gundih, anggota rombongan ini juga mencicipi susu kambing etawa dan menikmati kuliner soto dan gado-gado. Selain itu, mereka juga mengikuti panduan membatik yang diberikan oleh warga Gundih. Mereka diajarkan membatik pada kain, dan topeng kayu. Setelah dari Gundih, mereka akan melakukan city tour di monumen yang ada di Kota Surabaya. Selama di Surabaya, mereka tinggal di rumah sesama anggota Friendship Force International di Surabaya. (at/epe)


14 SIDOARJO

BERITA METRO www.beritametro.co.id

RABU, 28 OKTOBER 2015

FOTO:BM/HADI

Bongkar ’Home Industry’ Rokok Ilegal

UNGKAP KASUS: Tampak barang bukti rokok ilegal yang diproduksi home industry milik ZA saat ungkap kasus di Mapolres Sidoarjo, Selasa (27/10)

FOTO:BM/HADI

SIDOARJO (BM)- Satuan Reserse Kriminal Polres Sidoarjo membongkar home Industry rokok Ilegal di kawasan Desa Krembung, Kec Krembung, Sidoarjo. Home Industry rokok yang diketahui milik ZA (38) memproduksi rokok putihan dengan merk ‘Coffe Stik’. Kasubbag Humas Polres Sidoarjo, AKP Samsul Hadi mengatakan, pembuatan rokok ilegal oleh ZA menggunakan alat seadanya. Namun ia tidak bekerja sendirian. ZA dibantu empat orang, termasuk keluarganya sendiri. Dalam sehari, lanjut Samsul Hadi, mereka bisa memproduksi 1,5 bal rokok. Seperti diketahui, satu bal rokok berisi 10 slop rokok, dan satu slop rokok berisi 10 bungkus rokok kemasan 20 batang. Jadi tiap hari home industry ilegal itu memproduksi sekitar 150 bungkus rokok isi 20 batang. “Home industry itu sudah dilakukan ZA sejak tiga minggu lalu. Produksinya tidak dilengkapi pita cukai dan tanpa seizin dinas terkait. Rokok ini terbilang murah. Per bungkus dijual dengan harga Rp 4.000,” lanjut AKP Samsul Hadi kepada wartawan saat‘Ungkap Kasus’ di Mapolres Sidoarjo, Selasa (27/10). Dari keterangan ZA, lanjut Samsul Hadi, rokok dengan merk ‘Coffe Stik’ itu tak hanya didistribusikan di Jawa saja, tapi banyak juga yang beredar di wilayah luar Pulau Jawa. (adi/azt)

POLICE LINE: Tampak rumah tempat Jemmy Mursani tewas gantung diri Desa Keper, Kec Krembung, Sidoarjo yang dipagari police line.

Tewas Gantung Diri di Dapur SIDOARJO (BM) - Jemmy Mursani (30), warga Desa Keper, Kec Krembung, Sidoarjo ditemukan tewas gantung diri di ruang dapur, Selasa (27/10) siang. Aksi nekat Jemmy diduga dipicu oleh masalah rumah tangga. Jasad Jemmy pertama kali diketahui Mia, adik ipar Jemmy saat ia hendak ke ruang dapur sekitar pukul 12.00WIB. Saat membuka pintu dapur, Jemmy sudah dalam kondisi menggantung tak bernyawa. Menurut ibu Jemmy, Jumati, anaknya memang memiliki masalah rumah tangga dengan istrinya, sehingga istrinya mengajukan gugatan ke Pengadilan Agama.“Saat ini masih tahap proses gugatan di Pengadilan Agama Sidoarjo. Itu pun baru menjalani

KPU Lakukan ’Proofing’ Surat Suara Cegah Kecurangan, Pasang Hologram

Siap Dukung Paslon ’Bersinar’

Kegiatan ini untuk meminta persetujuan Paslon agar nanti di belakang hari tak ada komplain terkait surat suara. Jadi, sebelum dicetak kita minta pesetujuan.

menurut KPU, yaitu menggunakan hologram dan dilapisi dengan microtek hidden image. “Jadi nanti surat suara akan ada hologramnya, yang melindungi dari penggandaan. Hal ini untuk menjamin keaslian surat suara. Kita hanya berhati-hati saja. Memang, hal ini belum pernah terjadi. Tapi untuk memastikan bahwa percetakan surat suara ini bisa dipertanggungjawabkan. Karena kita dikejar waktu. Setelah proofing ini, kita akan ke percetakan,” lanjutnya. Salah satu Cabup Sidoarjo, Hadi Sutjipto, meminta hologram yang ada di dalam surat suara masuk dan menempel ke dalam, layaknya uang kertas. Alasannya, hologram dalam surat suara

SIDOARJO (BM) - Ketua Majelis PimpinanWilayah (MPW) Pemuda Pancasila (PP) Jatim, La Nyalla Mattalitti menegaskan, di Pilkada Sidoarjo, PP mendukung dan siap memenangkan Pasangan Calon (Paslon) Nomor 3, Saiful Ilah-Nur Ahmad Syaifuddin. Dukungan tersebut disampaikan La Nyalla di sela-sela mengunjungi Kurnia Sandi, mantan kiper timnas Indonesia yang saat ini sakit dan dirawat di RSUD Sidoarjo, Senin (26/10) malam. Menurut La Nyalla, tak ada alasan untuk tidak mendukung Paslon‘Sidoarjo Bersinar’ itu, karena kinerja Saiful Ilah selama memimpin terbukti Kabupaten

M ZAENAL ABIDIN Ketua KPU Sidoarjo

FOTO:BM/HADI

SIDOARJO (BM) - KPU Sidoarjo melakukan proofing surat suara. Dalam acara tersebut KPU mengundang perwakilan Paslon (pasangan calon) yang maju di Pilkada Sidoarjo. Ketua KPU Sidoarjo, M Zaenal Abidin menyampaikan, proofing atau persetujuan desain surat suara ini untuk melihat norma, standar dan prosedur kebutuhan dalam Pilkada. “Kegiatan ini untuk meminta persetujuan Paslon agar nanti di belakang hari tidak ada komplain terkait surat suara. Jadi, sebelum dicetak kita minta pesetujuan. Dan jika Paslon setuju maka langsung ditandatangani,” ujar M Zaenal Abidin, Selasa (27/10). Ada dua pengaman surat suara,

sidang pertama. Dulu juga seperti itu, ia nekat minum obat serangga namun masih bisa ditolong,” ujarnya. Sementara Kapolsek Krembung, AKP Juned saat diTKP menegaskan, motif gantung diri ini yang dilakukan Jemmy masih belum diketahui secara pasti. Sehingga pihaknya akan menelusuri lebih jauh persoalan tersebut. “Kalau dari keluarga, korban memang memiliki persoalan dengan istrinya, dan tahap proses gugatan cerai di Pengadilan Agama Sidoarjo. Tapi masih kita selidiki lebih lanjut. Untuk sementara di tubuh korban, tidak ditemukan luka-luka. Sedangkan tali tampar warna biru, HP, dompet warna hitam diamankan sebagai barang bukti,” tegasnya. (adi/azt)

menunjukkan keaslihan surat suara. ”Saya positif thinking saja. Jangan sampai hologram surat suara yang menunjukkan keaslian malah menjadi bahan protes saat perhitungan. Karena hologramnya bisa dicopot. Harusnya hologram dipasang seperti di uang kertas,” tegasnya. (adi/azt)

PASURUAN

Sidoarjo berkembang pesat dalam segala bidang. ”Dari dulu PP mendukung Abah Ipul. Kinerja beliau bagus dan terbukti Kabupaten Sidoarjo tumbuh pesat dalam hal pembangunan, pendidikan dan banyak membuka lapangan pekerjaan, karena banyaknya industri dan pabrik di Sidoarjo,” lanjut La Nyalla. Lebih lanjut La Nyala meminta agar pengurus PP Kabupaten Sidoarjo merapatkan diri untuk bekerja memenangkan Paslon Nomor 3, Saiful Ilah-Nur Ahmad Syaifuddin.“Jelas saya intruksikan PP Sidoarjo agar merapatkan barisan mendukung Paslon Bersinar,” katanya. (adi/azt)

BERITA METRO www.beritametro.co.id

Desak Anggaran PPAB Ditambah

FOTO:BM/HABIBI

Tangani Krisis Air, Diusulkan Rp 32 Miliar

AIR BERSIH: Salah satu proyek Program Penyediaan Air Bersih (PPAB) yang telah dirasakan manfaatnya oleh warga yang kesulitan air bersih.

tahun depan lebih meningkatkan Program Pengadaan Air Bersih (PPAB) tersebut,” katanya. Peningkatan PPAB tersebut bisa dilakukan dengan penambahan jumlah anggaran. Harapannya, makin banyak titik-titik yang bisa digarap untuk mengatasi persoalan krisis air bersih di Kab Pasuruan. Hal senada juga diungkapkan Sekretaris Komisi III DPRD Kab Pasuruan, Eko Suyono. Menurutnya, anggaran PPAB perlu mendapat prioritas lebih untuk tahun depan. “Tujuannya tak lain, agar krisis air bersih bisa diatasi,” jelasnya. Pihaknya mendesak, peningkatan anggaran bisa dua kali lipat tahun depan. Berdasarkan informasi yang diperoleh, di APBD induk setidaknya PPAB sudah dialokasikan hingga Rp 15 miliar. Jumlah ditambah dalam P-APBD senilai Rp 2 miliar. Total anggaran PPAB mencapai Rp 17 miliar. “Jumlah itu perlu ditambah. Paling tidak dua kali lipat,” urainya. (bib/azt)

FOTO: BM/ANAM

PASURUAN (BM) - Krisis air bersih yang melanda wilayah Kab Pasuruan menjadi atensi serius DPRD Kab Pasuruan, utamanya Komisi III yang membidangi masalah Pembangunan. Komisi III pun mendesak Pemkab Pasuruan agar Program Penyediaan Air Bersih (PPAB) tahun 2016, alokasi anggarannya lebih ditingkatkan. Desakan itu diungkapkan Ketua Komisi III DPRD Kab Pasuruan, Rusdi Sutejo, Selasa (27/10). Ia menilai, harus ada perhatian serius untuk PPAB Kab Pasuruan. Tujuannya untuk memaksimalkan penanganan krisis air bersih di Kab Pasuruan. Seperti diketahui, kata Rusdi, tujuh kecamatan dengan jumlah 23 desa di Kabupaten Pasuruan masih mengalami krisis air bersih ketika musim kemarau tiba. “Krisis air ini bisa diatasi salah satunya dengan peningkatan PPAB. Karena itu kami mendorong Pemkab agar

TRADISIONAL: Tampak pagelaran wayang kulit di Desa Jeruk Purut dalam rangka sedekah bumi.

Jelaskan Sekaten di Desa Jeruk Purut PASURUAN (BM) - Terdapat beragam penafsiran yang berkaitan dengan tradisi Sekaten di masyarakat. Kepala Desa Jeruk Purut, H Slamet yang ditemui Berita Metro (BM) menjelaskan asal-usul istilah Sekaten yang juga berasal dari kata Sakhotain. Maknanya, menanamkan dua perkara, yaitu selalu memelihara budi suci atau budi luhur dan selalu menghambakan diri pada Tuhan Yang Maha Esa. “Jika dihayati, manusia harus menimbang atau menilai halhal yang baik dan buruk. Sekat berarti batas, orang hidup harus membatasi diri untuk tidak berbuat jahat serta tahu batasbatas kebaikan dan kejahatan,” kata H Slamet. Seperti diketahui, lanjut ia,

Imbau Rekanan Kerjakan Tepat Waktu

PERWAKILAN

lesai tepat waktu dan tidak mengalami keterlambatan. Kepala Dinas Pengairan dan Pertambangan Kab Pasuruan, Ir Hanung Widya Sasangka yang dikonfirmasi melalui Kabid Perencanaan Ir Pujiastuti mengatakan, total anggaran pembangunan fisik jaringan irigasi di P-APBD II sebesar Rp 6,51 miliar yang terbagi dalam 41 titik, tersebar di beberapa kecamatan. Untuk proses perencanan sudah selesai dan saat ini penyerahan dokumen kontrak kerja. “Untuk perencanaan sudah selesai semua dan saat ini peny-

erahan kontrak kerja. Kita minta mereka (kontraktor-red) segara mempersiapkan kebutuhan yang diperlukan, apalagi waktu tersisa hanya dua bulan,” kata Ir Pujiastuti. Ia menambahkan, jika dalam pelaksanaan di lapangan pihak kontraktor menghadapi kendala teknis maupun non-teknis, maka disarankan segera konsultasi ke PPTK serta pengawas lapangan. “Batas akhir penyerahan semua proyek P-APBD II maksimal tanggal 23 Desember. Jika tak selesai akan diberi sanksi,” bebernya. (bib/azt)

Cegah Kecelakaan, Bangun Penahan Jalan

FOTO:BM/HABIBI

PASURUAN (BM) - Dinas Pengairan dan Pertambangan Kab Pasuruan memberikan warning tegas pada seluruh rekanan yang tahun ini mengerjakan proyek bersumber dari dana P-APBD II. Diminta sesegara mungkin mempersiapkan kebutuhan di lapangan usai diterimanya kontrak kerja dari PPK. Peringatan Dinas Pengairan pada penyedia jasa tersebut bukan tanpa alasan, mengingat sisa waktu tahun anggaran 2015 hanya dua bulan, dan harus dimanfaatkan sebaik-baiknya agar pekerjaan fisik nantinya bisa se-

tradisi Sekaten merupakan salah satu warisan nilai budaya yang diturunkan oleh nenek moyang. H Slamet menambahkan, di dalamnya terdapat doa-doa, pujian serta tetabuhan. Akhirnya ritual tersebut masuk pula ke dalam kehidupan budaya Jawa di masa Kerajaan Majapahit. Sekaten terus berkembang dan diadakan secara rutin tiap tahun seiring berkembangnya Kerajaan Islam Demak. Demikian pula pada saat bergesernya kerajaan Islam ke Mataram serta ketika Mataram terbagi dua (Kasultanan Ngayogyakarta dan Kasunanan Surakarta). “Sekaten tetap digelar secara rutin tiap tahun sebagai warisan budaya Islam,” papar H Slamet. (nam/bib/azt)

PENGAIRAN: Salah satu proyek irigasi Dinas Pengairan dan Pertambangan Kab Pasuruan di wilayah Gempol.

PASURUAN (BM) - Untuk mengurangi angka kecelakaan bagi para pengguna jalan yang melintas di jalan ruasWonokoyo – Randu Pitu, Kec Gempol, akibat pondasi jalan rusak, Dinas PU Bina Marga menyiapkan anggaran di ruas tersebut dan segara dilakukan perbaikan melalui pos anggaran pemeliharaan rutin. Dari pantuan Berita Metro (BM) di lapangan, Selasa (27/10), di ruas jalan tersebut sering terjadi lakalantas karena tepi bahu jalan

menyempit akibat tidak adanya pondasi. Warga sudah mengusulkan ke pemerintah melalui Dinas PU Bina Marga agar segera diperbaiki. Menurut pengawas lapangan PU Bina Marga, H Marjoko, pembangunan plengsengan tepi jalan Dusun Sobo Desa Wonokoyo, Kec Beji direalisasikan. Saat ini, sejumlah pekerja mulai menggarap plengsengan tepi jalan selama 10 hari, yang rampung dua hari lagi. (bib/nam/azt)

Sidoarjo: Yahdar Balhmar (koord), Syaikul Hadi; Pasuruan Raya: Ah. Habib (koord), Aan Wijayanto; Iklan/Langganan: 0813 3491 7807


LAMONGAN 15

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 28 OKTOBER 2015

Masih Terjadi Pungli di Sekolah, Massa LMND Gelar Demo didikan. Akan tetapi pada kenyataannya,beberapaSMPNmaupun SMAN di Lamongan masih melakukan praktik pungutan liar berupadanaUangGedung,SPPyang tidak wajar, serta beberapa biaya untuk ujian sekolah. Bahkan di salah satu sekolah SMPN, biaya SPP yang dibayar mencapai Rp 200.000 hingga Rp 250.000 dengan uang gedung atau infrastruktur Rp 2.500.000 hingga Rp 3.000.000. Hal itu, tentu saja bertentangan dengan peraturan pemerintah No 60 tahun 2011 pasal 3 yang menyebutkan bahwa sekolah dilarang memungut biaya investasi dan biaya operasional dari peserta didik, orang tua atau wali siswa. Jika dihitung dari Upah Minimum Kota/Kabupaten (UMK) Lamongan sebesar Rp 1.410.000 tentu sangat jauh dari cukup jika harus menanggung beban biaya sekolah seperti di atas. Belum lagi, di sekolah dasar dan mene-

ngah terdapat fakta mengenai adanya pungutan untuk biaya buku Lembar Kerja Siswa (LKS) sebesar 4 sampai 5 ribu per buku dengan jumlah banyaknya mata pelajaran. Untuk itu, Arif Hidayat selaku humas aksi tersebut menuntut

pemerintah daerah untuk membuat peraturan tentang pendidikan gratis untuk masyarakat Lamongan, menghapus pungutan liar di sekolah yang ada di Lamongan. Setelah kurang lebih 1 jam melakukan orasi, pihak Kadisdik meminta perwakilan

daripesertaaksiuntukmelakukan audiensi. Pada audiensi tersebut, perwakilan LMND memberikan bukti mengenai pungutan liar yang terjadi di beberapa sekolah dan pihak disdik berjanji akan menindak lanjuti pungli tersebut. (nun/zen/nov)

BM/NUN

LAMONGAN (BM) -Puluhan massa yang tergabung dalam Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Kota Lamongan menggelar aksi di depan Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Lamongan, Selasa (27/10). Dalam orasinya mereka menyebutkanbahwamahalnyabiaya pendidikankhususnyadiLamongan diduga disebabkan beberapa oknumsekolahdanpemerintahyang melakukanpunguanliar. Sehingga biaya yang harus dikeluarkan untuk SMPN dan SMAN di pusat kota terbilang sangat tinggi dan tak terjangkau bagi masyarakat kelas menengah ke bawah. Padahal, menurut Undang-Undang Sisdiknas tahun 2003 pasal 49 ayat 1, sekitar 20 persen APBD digunakan untuk biaya pendidikan. Untuk APBD Lamongan di tahun 2015 sebesar Rp 2,3 triliun maka ada sekitar 850 miliar APBD yang diserap untuk sektor pen-

Miliki Kayu Jati Tanpa Dokumen Sah, Diamankan

MASIH ADA: Massa LMND menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Disdik. Perwakilan pendemo lalu beraudiensi dengan Kadisdik yang bakal menindak tegas sekolah tersebut.

LAMONGAN (BM) - Unit Resmob Satreskrim Polres Lamongan mengamankan Tulus (51), warga Dusun Sukolilo Desa Labuhan Kecamatan Brondong Lamongan, karena terbukti memilik puluhan lembar kayu jati tanpa dilengkapi surat keterangan yang saah, Senin (26/10). Penangkapan tersebut setelah anggota Resmob mendapat informasi dari masyarakat bahwa ada seseorang yang menguasai atau memiliki kayu hasil hutan yang tidak dilengkapi surat yang sah sebagai hasil hutan. Merespon informasi tersebut, petugas mendatangi tempat penyimpanan kayu tersebut untuk melakukan penyelidikan. Dan ternyata benar, polisi mendapati sebanyak 75 lembar kayu jati olahan yang tersimpan di rumah seseorang. Selanjutnya, pemilik kayu bernama Tulus dimintai surat-surat dokumen kayu jati tersebut, tapi tak memilikinya sehingga ia beserta barang buktinya dibawa ke Mapolres Lamongan guna dilakukan proses penyidikan lebih lanjut. Tersangka bakal dijerat dengan pasal 83 ayat 1 huruf b atau ayat 2 huruf b, atau ayat 3 Undang-Undang RI No.18 tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan. (nun/zen/ nov)

Motif di Balik Kasus Pemerasan Kadispertan, Polisi Harus Tegas Telusuri Kronologisnya

Mark-up Proyek Bocor, Dijanjikan Uang Tutup Mulut LAMONGAN (BM) – Kasus dugaan pemerasan terhadap Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan (Kadispertan) Kabupaten Lamongan, telah menetapkan tiga orang sebagai tersangkanya karena terbukti melakukan pemerasan hingga tertangkap tangan polisi. Ketiganya, diamankan di Kantor Dinas Pertanian dan Kehutanan (Dispertan) Kabupaten Lamongan, Senin (19/10), lalu. Mereka adalah, Ali Mochtar (40), asal Bojonegoro, Tarno (35), dan Sutikno yang mengaku anggota LSM Lembaga Pemantau Anggaran Indonesia (LPAI). Hanya saja, Ketua Majelis

Pembina Cabang PC PMII Lamongan Ispandoyo Ramadhani, SH Selasa (27/10), mengatakan meski terbukti memeras dan ditetapkan tersangka tapi apa motif sebenarnya polisi juga harus mengungkapkan ke publik. Seharusnya kasus ini menurut Ispandoyo ada penegasan dari penyidik dan harus adil bukan hanya pada ketiga tersangka yang sudah ditahan tapi juga kepada Kadispertan Aris Setiadi selaku sebagai pelapor dari kasus tersebut. “Kapolres Lamongan melalui penyidiknya harus berlaku tegas tanpa pandang bulu utamanya

menggali keterangan apa motif di balik pengungkapan kasus tersebut,” pintanya. Ispandoyo menegaskan sangat menyayangkan jika penyidik hanya mendalami kasus pemerasannya saja. Padahal, menurutnya di balik kasus pemerasan tersebut justru ada indikasi kasus besar yang juga harus di dalami. Utamanya soal motif yang menurut pengakuan ketiga tesangka ada dugaan kasus korupsi berupa mark-up di lingkugnan Dispertan Kabupaten Lamongan. “Padahal dugaan mark-up dapat menyebabkan kerugian keuangan negara sesuai dengan

amanat Undang-Undang nomor 683 dan UU No 11 tahun 1981 tentang Tindak Pidana dan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1971 tentang Korupsi,” ungkapnya. Dibeberkan Ispandoyo lebi jauh, jika tidak ada kecurangan dan tak bermasalah seharusnya Kadispertan tidak perlu takut dengan ketiga orang yang memerasnya. “Kalau memang tak ada yang perlu diungkap, Kadispertan tak usah goyah dan mempersilakan ketiga tersangka mengungkapkan jika ada bukti otentiknya,” imbuhnya. Namun, yang terjadi ketakutan Aris Setiadi justru banyak

menimbulkan pertanyaan besar sehingga dirinya berani menjanjikan dan memberikan uang tersebut sebagai kompensasi agar tersangka tetap tutup mulut atas temuan mark-up di lingkungan kerjanya. Bashkan, sebelum dilakukan penggerebekan yang disertai penangkapan, masih kata Ispandoyo sesuai referensi berbagai media cetak maupun elektronik menyebutkan antara Kadispertan dan ketiga tersangka sudah terjadi negosiasi tawar menawar. Tersangka yang meminta sebesar Rp 200 juta hingga ditawar Rp 150 juta kemudian terjadi

www.beritametro.co.id

Wakil Ketua DPRD: PengerukanWaduk SumengkoTak Berizin

Polres Panggil Pihak yang Terlibat telah melakukan pengecekan ke Unit Pelayanan Teknis (UPT) Pengairan Provinsi Jatim yang menangani soal galian waduk Sumengko. Dari hasil pengakuan orang UPT tersebut, kata Nur Saidah, UPT tidak mengeluarkan izin soal penggalian tersebut. Untuk itu, UPT Pengairan Provinsi Jatim tidak mau bertanggung jawab kalau nantinya ditemukan ada persoalan dalam penggalian waduk Sumengko. “ UPT tidak mau dikait-kaitkan kalau pengerukan dan penjualan limbah tanah hasil waduk Sumengko terjadi persoalan hukum,” jelas dia. Masih kata Nur Saidah, UPT Penyatakan, kalau penggalian dan pengerukan waduk Sumengko menyalahi prosedur.

BM/SUGENG

Nur Saidah

Untuk itu, penggalian waduk tersebut harus dihentikan. Nur Saidah menjelaskan dari hasil kroscek ke BWS DAS Solo, bahwa hasil pengerukan waduk

Sumengko, tidak boleh dikomersilkan atau dijual lantaran menyalahi aturan. “Tidak boleh bekas galian dijual bebas seperti itu,” tegasnya. Namun, kalau bekas galian waduk Sumengko itu dimanfaatkan untuk warga sekitar, tidak ada persoalan. Misalnya, untuk urukan di desa dan lainnya.“Tapi, kalau dikomersilkan maka siapsiap berhadapan dengan hukum,” terang Nur Saidah. Nur Saidah menambahkan, dirinya sekarang tengah mencari data apakah proyek pengerukan waduk Sumengko tersebut menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemkab Gresik atau APBD Provinsi. “Ini sekarang masih kami telusuri,” pungkasnya.

Sementara informasi yang berkembang, bahwa Polres Gresik tengah mengusut kasus jual beli tanah limbah hasil pengerukan waduk di Desa Sumengko Kecamatan Duduksampeyan. Beberapa orang yang bertangung jawab telah dipanggil. Polres Gresik mengusut kasus tersebut karena adanya dugaan penyimpangan penjualan tanah bekas kerukan waduk Sumengko tersebut. Polres saat ini tengah melacak aliran duit dari hasil penjualan tanah bekas urukan waduk tersebut. “Betul saya juga dapat panggilan dari Polres Gresik soal pengerukan waduk Sumengko,” kata H Musthofa seorang panitia pengerukan waduk Sumengko baru-baru ini. (sgg/uki/nov)

Maraknya Kebakaran, Ratusan Murid TK Diikutkan Simulasi GRESIK (BM) - Prihatin dengan maraknya kebakaran lahan yang mengakibatkan Indonesia mengeluarkan status darurat asap, membuat ratusan murid TK di Gresik, Selasa (27/ 10), beramai- ramai mendatangi Kantor Pemadam Kebakaran

(Damkar) Kabupaten Gresik. Kedatangan generasi penerus bangsa itu untuk belajar dengan melakukan simulasi teknik dasar memadamkan api.Ratusan siswa TK Muslimat NU Al Fatah Kelurahan Sidomukti Kecamatan Kebomas Gresik itu tentu saja

didampingi sejumla guru dan wali siswa. Kebanyakan para wali siswa itu menjadi prihatin dengan kebakaran lahan di Riau yang belum bisa dipadamkan dan mengakibatkan ratusan anak- anak terserang Ispa. Bahkan ada yang

BM/SUGENG

DILATIH SEJAK DINI: Seorang petugas damkar yang sedang memberi keterangan kepada seorang murid TK dalam simulasi pemadaman kebakaran. PERWAKILAN

terkait kasus pemerasannya. Namun, tidak menutup kemungkinan jika dari hasil pengembangan penyelidikan ditemukan adanya mark-up proyek dan ada unsur yang mengarah ke suap menyuap akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Jika terbukti akan diproses sesuai dengan hukum. “Saat ini Mapolres Lamongan masih melakukan penyelidikan dan mengembangkan terkait kasus pemerasan lebih dahulu. Tapi tidak menutup kemungkinan jika ditemukan dugaan yang mengarah ke markup proyek akan kami proses juga,” tandasnya. (nun/zen/nov)

GRESIK

berita metro

GRESIK (BM) - Proyek penambangan waduk di Desa Sumengko Kecamatan Duduksampeyan terus menuai kecaman. Jika sebelumnya, tanah limbah hasil penambangan di waduk milik aset Provinsi Jatim tersebut dikritik karena menyalahi aturan, kini disoal perizinannya. Ternyata, pengerukan waduk di Desa Sumengko tersebut ilegal atau tidak megantongi izin. Sebab, pihak provinsi selaku pemilik lahan waduk belum mengeluarkan izin apapun. “Tidak ada izinnya. Saya sudah cek ke Balai Besar Bengawan Solo (BBBS) Daerah Aliran Sungai (DAS) dan Provinsi Jatim, “ kata Wakil Ketua DPRD Gresik, Nur Saidah, Selasa (27/10). MenurutNurSaidah,pihaknya

kesepakatan dengan pembayaran uang muka di kantor dispertan sebesar Rp 25 juta. “Artinya Kadispertan sudah memberikan uang sebesar Rp 25 juta kepada tersangka di kantor dinasnya. Apakah uang yang diberikan merupakan uang pribadi atau uang milik kantor dinas terkait,” pungkasnya. Saat dikonfirmasi mengenai hal itu seperti ungkapan Majelis Pembina Cabang PMII mengenai dugaan mark-up yang ada di dispertan, Kasubbag Humas Polres Lamongan Ipda Raksan, Selasa (27/10), mengatakan pihak kepolisian masih fokus pada pengembangan penyelidikan

tak tertolong jiwanya. Dalam simulasi kebakaran ini, murid-murid TK juga diperkenalkan sejumlah alat pengaman yang digunakan petugas saat menjinakkan kebakaran di antaranya jaket pemadam tahan panas, sarung tangan pemadam, harvik fireman boot atau sepatu pelindung api, helm pelindung kebakaran dan peralatan bantuan pernafasan. Usai simulasi, petugas damkar juga menunjukkan aksi heroiknya di hadapan ratusan siswa, dengan terjun dari lantai atas saat alarm berbunyi menandakan sedang terjadi kebakaran. Sontak para siswa pun berteriak histeris. Cahya Pambudi, seorang siswa mengatakan sangat senang belajar memadamkan kebakaran. Meski, awalnya dia juga merasa ketakutan saat berhadapan dengan api. “Sempat takut terba-

kar tapi lama-lama ternyata mengasyikkan juga,” ujarnya polos. Sementara itu, Eka Sandra, seorang wali siswa mengatakan sangat terbantu dengan pelatihan pemadaman kebakaran dalam simulasi yang digelar tersebut. Lantaran di lingkungannya sering terjadi kebakaran lahan. “Lumayan sedikit banyak saya dan anakanak mengetahui teknik dasar pemadaman api,” katanya. Sementara, simulasi kebakaran ini merupakan upaya pihak sekolah ingin mengenalkan bahaya kebakaran seperti yang terjadi di Riau dan sekaligus mengenalkan siswa cara menangani kobaran api jika api itu sejak mulai dini. “Kuncinya ketika ada kebakaran tak boleh panik dan fokus untuk menyelamatkan diri,” tandas seorang petugas damkar yang memberi pelatihan dalam simulasi itu. (sgg/uki/nov)

Lamongan: M. Zainuddin (koord), Thafhanul Fahri Iklan/Langganan: 0857 3233 5005

Gudang Penampungan Batu Bara PT MAR Ludes Terbakar GRESIK (BM) - Kebakaran hebat melanda gudang penampungan batu bara milik PT Metro Abadi Raya (MAR) di Jalan Raya Banyutami Kecamatan Manyar, Selasa (27/10). Tak ada korban jiwa dalam musibah itu. Sementara, gudang yang diketahui milik pengusaha batu bara milik Budi Lembodo ludes terbakar dalam kondisi terisi penuh. Padahal, dalam gudang itu tersimpan ribuan ton batu bara yang ikut lantak dilalap api dalam musibah itu. Sedangkan untuk kerugian belum bisa ditafsir dan masih dalam penyelidikan polisi. Kapolsek Manyar AKP Mulyono mengatakan, berdasarkan informasi gudang batu bara milik PT Metro Abadi Raya itu terbakar ketika para karyawan sedang bekerja. “Saat gudang terbakar tidak dalam kondisi kosong. Namun, ada pekerja yang melakukan aktivitasnya, “ katanya. Polisi lanjut Mulyono kini sedang menyelidiki kebakaran tersebut. Namun, dugaan sementara terbakarnya gudang batu bara itu disebabkan adanya tumpahan bahan bakar jenis residu. Kemudian terkena percikan api hingga menyambar batu bara dan api bertambah besar. Kondisi cuaca yang saat itu panas disertai hembusan angin kencang membuat api semakin berkobar. Dalam sekajap api cepat menjalar ke semua bangunan. “Pihak kemudian meminta bantuan PMK,” jelas Mulyono. Tidak berapa lama imbuh Mulyono petugas pemadam kebakaran (damkar) dari PT Petrokimia Gresik (PG) dan Pemkab Gresik tiba di lokasi kejadian. Mereka kemudian memadamkan kobaran api sekitar 1,5 jam. “Api akhirnya berangsur-angsur padam tapi terus dilakukan pembasahan sehingga benar-benar aman,” terangnya. Ditambahkan Mulyono, Polsek Manyar sudah memanggil pemilik gudang Budi Lembodo dan karyawannya untuk dimintai keterangan soal kebakaran tersebut. Sementara untuk proses penyelidikan lebih lanjut, TKP diberi garis polisi. (sgg/ uki/nov)

ISTIMEWA

LUDES: Asap hitam yang mengepul dari lokasi kejadian kebakaran di gudang batu bara milik PT Metro Abadi Raya.

Gresik: Masduki (koord), Moch. Sugeng Iklan/Langganan: 0821 7997 3350


16 www.beritametro.co.id

RABU, 28 OKTOBER 2015 0,38% IHSG

4,674

0,9% NIKKEI

18,777

1,0% STI

3,053

0,3% FTSE

6,398

0,6% KLCI

1,697

0,1%

0,1%

DJIA

NASDAQ

17,623

5,035

HARGA EMAS

0,2%

JUAL (Rp/gr)

S&P500

510,305

2,071

KURS MATA UANG

BELI (Rp/gr)

US$/OZT:

USD

SGD

EUR

AUD

489,893

1,166.05

JUAL: 13.640,00 BELI : 13.620,00

JUAL: 9.795,35 BELI : 9.775,35

JUAL: 15.105,71 BELI : 15.005,71

JUAL: 9.921,08 BELI : 9.841,08

SUMBER: GERAIDINAR

IDR/USD: 13,612

SUMBER:KLIKBCA.COM

BERLAKU 27 OKTOBER 2015 - SUMBER: IMQ21.COM

REIT Harus Bisa Gairahkan Sektor Properti menghilangkan pajak berganda untuk kontrak investasi kolektif dari dana investasi real estate atau yang disebut REIT. Ketua Umum Real Estate Indonesia (REI), Eddy Hussy, mengaku pada dasarnya menyambut positif atas dikeluarkannya kebijakan terbaru itu. Menurut Eddy, adanya

kebijakan dihilangkannya pajak berganda, diharapkan bisa kembali menggairahkan REIT oleh perusahan Indonesia di sektor properti “Kami menyambut positif kebijakan ini, karena ini bisa semakin menggairahkan properti ke depannya. Kami memang saat ini membutuhkan

REIT bisa diimplementasikan di Indonesia,” ujar Eddy di Jakarta, kemarin. Eddy menjelaskan, selama ini penerbitan REIT oleh perusahaan Indonesia hanya bisa dilakukan di luar negeri. “Diumumkannya paket kebijakan ekonomi V ini kami berharap ke depannya tentu

ada dana-dana asing yang bisa masuk ke Indonesia terutama dalam bentuk mendorong kebutuhan ekonomi di bidang properti,” katanya. Dihilangkannya pajak ber-

ganda ini dilakukan untuk instrumen keuangan yang berbentuk kontrak investasi kolektif dari Dana Investasi Real Estate (DIRE) atau REIT. REIT ini adalah salah satu sarana in-

vestasi baru yang secara hukum di Indonesia. Akibat pajak berganda ini, banyak perusahaan properti dan infrastruktur Indonesia menerbitkan REIT di Singapura.(nis/dra)

FOTO : BM/ANTARA

JAKARTA (BM) - Real Estate Investment Trust (REIT) saat ini bagi para pengusaha yang bergerak di bidang real estate diharapkan dapat menggairahkan sektor properti yang lagi stagnan. Pemerintah telah mengeluarkan paket kebijakan ekonomi jilid V, yang salah satunya

Garuda Indonesia Berhasil Layani Penerbangan Haji 2015 JAKARTA (BM) - Pelaksanaan penerbangan Haji tahun 2015/1436 H ini, pada fase I (keberangkatan), Garuda Indonesia mencapai tingkat ketepatan waktu penerbangan sebesar 92,38 persen. Sementara, tingkat ketepatan penerbangan untuk fase II (kepulangan) mencapai 74.29 persen dengan rata-rata keseluruhan untuk tingkat ketepatan penerbangan pada fase I dan II adalah sebesar 83,34 persen. PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk telah menuntaskan penerbangan haji 2015 atau 1436 hijriyah tahap II atau fase pemulangan, sekaligus menandai berakhirnya pelaksanaan penerbangan Haji tahun ini. Vice President Corporate Communications Garuda Indonesia, Benny S Butarbutar di Jakarta, Selasa, mengatakan, tingkat Ketepatan waktu penerbangan (On Time Performance-OTP) secara

keseluruhan mencapai 83.34 persen. “Penerbangan terakhir fase kepulangan ini merupakan kloter gabungan dari embarkasi Lombok (kloter 11) dan Makassar (kloter 27) dengan penerbangan GA 1408 yang berangkat dari Madinah menuju tanah air dan membawa sebanyak 295 jamaah haji,” katanya. Dia mengatakan penerbangan GA 1408 tersebut berangkat dari Madinah pada hari Senin (26/10) pukul 02.00 waktu setempat dan mendarat di Lombok di hari yang sama pada pukul 20.15 WITA dan Makassar pada pukul 22.15 WITA. Dia mengatakan pelaksanaan fase keberangkatan penerbangan haji tahun 2015/1436 H dimulai pada 21 Agustus hingga 17 September 2015, sementara fase pemulangan berlangsung pada tanggal 28 September hingga 26 Oktober 2015. “Pada tahun 2015 ini, penerbangan

langsung ke Madinah dan ke Jeddah dilayani dari seluruh embarkasi haji yang berjumlah sembilan embarkasi, yaitu embarkasi Banda Aceh, Medan, Padang, Jakarta, Banjarmasin, Solo, Balikpapan, Makassar dan Lombok,” katanya. Pada musim haji tahun 2015/1436 H ini, Garuda Indonesia telah menerbangkan sebanyak 82.883 jamaah haji yang tergabung dalam 210 kelompok terbang (kloter) dari sembilan embarkasi. Embarkasi Banda Aceh tercatat sebanyak 3.185 jamaah (delapan kloter), Medan 6.582 jamaah (17 kloter), Padang 4.937 jamaah (11 kloter), Jakarta 17.714 jamaah (39 kloter), Solo 26.489 jamaah (74 kloter), Banjarmasin 4.167 jamaah (12 kloter), Balikpapan 4.242 jamaah (12 kloter), Makassar 11.923 jamaah (27 kloter) dan Lombok 3.644 jamaah (10 kloter).(nis/dra)

KEBUTUHAN TENAGA KERJA GARMEN Sejumlah karyawan menyelesaikan proses menjahit di pabrik garmen PT. Eco Smart Garment Indonesia di Sambi, Boyolali, Selasa (27/10). Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Kota Semarang menyatakan perusahaan garmen di Jawa Tengah masih membutuhkan ribuan tenaga kerja terampil antara 10.000 tenaga kerja pada tahun 2015.

Dukung Program 35 Ribu MW, Targetkan Rasio Elektrifikasi SURABAYA (BM) - Target pencapaian listrik sebagai upaya dukungan PLN terhadap program pemerintah dalam merealisasikan mega proyek penambahan tenaga listrik 35 ribu megawatt (MW ) mendapat dukungan. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Distribusi Jawa Timur (Jatim) tahun 2020 mendatang menargetkan rasio elektrifikasi kelistrikan mencapai 100 persen. Deputi Manager Komunikasi dan Bina Lingkungan PT PLN Distribusi Jatim, Pinto Raharjo menegaskan, target ini

terus dilakukan peningkatan kinerjanya dan berharap setiap tahunnya ada peningkatan 2,5 persen setiap tahunnya. “Rasio elektrifikasi di wilayah Jatim saat ini sudah mencapai 87 persen. Adapun target 100 persen ini diharapkan mampu mencapai ditahun 2020 nanti. Untuk mencapai itu kami berusaha kerja keras untuk meraih target ini,” tegas Pinto di sela acara Peringatan Hari Listrik di kantor PT PLN Distribusi Jatim di Surabaya kemarin. Salah satu upaya dalam meraih terget itu Pinto meng-

ungkapakan, pihak (PLN) mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah maupun pusat. Menurutnya, dukungan itu diharapkan mendapat dukungan, karena pemerintah daerah memiliki ujung tombak dalam pembangunan tenaga listrik yang diharapkan oleh pemerintah pusat. “Tanpa peran pemerintah maupun instansi terkait kami tidak akan mampu melakukannya. Kami berharap dukungan dari pemerintah dan instansi terkait untuk target yang kami harapkan nanti,” ujarnya. Disinggung rencana peme-

FOTO:BM/IST

Pinto Raharjo

rintah akan mencabut pelanggan dengan daya 900 KWH dan 450 KWH yang bakal tidak dapat subsidi lagi pada tahun depan? Secara tegas Pinto menegaskan, pemerintah memang merencanakan tidak akan memberikan subsidi listrik bukan mencabut tetapi kepada seluruh pelanggan dengan daya 450 KWH dan 900 KWH akan memberikan subsidi listrik bagi masyarakat miskin dan rentan miskin sesuai data Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K). (top/dra)

Peluang Bisnis Antar-negara dalam B2B SURABAYA (BM) - Usaha menjalin bisnis antara pengusaha Jatim terus dilakukan dalam loby Business to Business (B2B). Salah satu pengusaha dari pasar nontradisional/untapped market dari wilayah Amerika dan Eropa. Kegiatan ini dihadiri oleh 14 orang pengusaha dari Bahamas, Brasil, Bulgaria, Chile, Meksiko dan Rumania, yang bergerak di sektor makanan, kerajinan, plastik, furnitur, seafood, minyak sawit, dan konstruksi. Para pengusaha tersebut sebelumnya mengikuti kegiatan TEI ke-30 di Jakarta.

FOTO: BM/ALI

SINERGI : Para pengusaha dari Amerika dan Eropa mengadakan pertemuan dengan pengusaha Jawa Timur secara Business to Business (B2B).

Pertemuan antar pengusaha tersebut ditujukan untuk membuka peluang bisnis bagi pengusaha besar dan mene-

ngah Jawa Timur untuk memperluas akses pasarnya ke pasar Amerika Selatan, Tengah dan Karibia serta Eropa Timur.

Business meeting merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Economic Diplomatic Field Trip yang diprakarsai oleh Ditjen Amerika dan Eropa Kemenlu guna mendukung pelaksanaan diplomasi ekonomi. Sekretaris Direktorat Jenderal Amerika dan Eropa Kemenlu Marina Estella Anwar Bey, mengungkapkan bahwa kegiatan Economic Diplomatic Field Trip dilakukan secara rutin setiap tahun untuk mempromosikan potensi ekonomi daerah kepada korps diplomatik. “Tahun ini kami akan difo-

kuskan pada pengusaha dari wilayah Amerika dan Eropa dan provinsi Jawa Timur yang memiliki pertumbuhan ekonomi tinggi dipilih sebagai lokasi kegiatan,” terang Marina di sela acara “Business Meeting oleh Kemenlu bekerjasama dengan Kadin Jatim di Hotel JW Marriott Surabaya kemarin. Wakil Ketua Kadin Jatim, Dr Tommy Kaihatu menegaskan, bahwa pertemuan tersebut diharapkan menjadi sarana peluang kerjasama bagi pengusaha Jatim hingga terjadi transaksi secara nyata. (top/dra)

GRAND CITY Obral Diskon Oktober ini, banyak diskon yang bisa didapatkan di berbagai tenant fashion, health & beauty dan lainnya. Saat ini merupakan kesempatan untuk mendapatkan harga spesial belanja produk kebutuhan rumah tangga. Diskon yang ditawarkan tidak tanggung-tanggung hingga 75%!

Pameran MegaBuild Surabaya 2015 MegaBuild Surabaya merupakan pameran di Indonesia Timur untuk Arsitektur, Desain Interior dan Industri Bangunan berkumpul, berbagi dan melihat desain interior serta produk terkini, solusi, bahan, sistem dan teknologi. MegaBuild Surabaya akan menjadi platform yang sempurna bagi yang ingin menemukan peluang bisnis, memperluas pangsa pasar dan sektor Konstruksi dan Bangunan di Indonesia Timur. Pameran akan berlangsung tanggal 12 - 15 November 2015, bertempat di Grand City Convention Surabaya

SPAZIO GURUKAMPUS Coding Academy for Kids Tertarik dengan game? Sebaiknya ikuti Gurukampus Coding Academy for Kids. Sudah saatnya memanfaatkan teknologi dengan mempelajari bagaimana cara memanfaatkan teknologi, di workshop ini akan diajarkan bagaimana dasar cara mendesain game. Mulai dari awal hingga menjadi sebuah game yang siap dimainkan. Bagi masyarakat yang ingin mengikuti, tidak dipungut baiaya alias gratis. Acara akan dilsksanakan tanggal 1 November 2015, bertempat di Forward Factory, Spazio Tower Lt 7 , mulai 10.00-11.30 WIB

Warna Orange Style Tandai Keceriaan dan Fashion Perempuan SURABAYA (BM) - Keberagaman label fashion Indonesia eksklusif dan berkualitas menandai berpengaruhnya tren mode, seperti halnya disampaikan Ketua Komunitas Hipebratic (Himpunan Pecinta Branded Authentic) Jatim, Amelia Salim, bahwa perwakilan brand dalam merepresentasikan sebuah karya fashion sangat cocok digunakan untuk menemani berbagai aktivitas wanita masa kini. “Yah, sebutan Hermes orange style yang kini sedang kami pakai juga satu di antara kecintaan akan dunia perkembangan lifestyle di kota metropolis ini. Begitu juga komunitas nama sengaja kami ambil depannya dari brand internasional, sama-sama huruf ‘H‘ di depan adalah urutan pertama brand nomor satu kategori tas,” jelasnya di Ciputra World Mall Surabaya, Selasa

(27/10). Menurutnya, perpaduan kehidupan wanita semakin dinamis.

Terlebih warna yang sedang disukai sengaja memilih orange lantaran membawa kesan ceria, fresh sekali-

FOTO: BM/JEFRI

EKSIS : Komunitas Hipebratic (Himpunan Pecinta Branded Authentic) Jatim merepresentasikan sebuah karya fashion untuk menemani berbagai aktivitas wanita masa kini.

gus warna glamour melambangkan kemewahan luxury dan glamour keindahan Paris yang kini juga tak kalah berada di dalam negeri dengan trend fashion dan lifestyle produk yang dibawakan. Selain, kegiatan komunitas pecinta branded ini, sebutnya sebagian kegiatan juga mewakili

identitas dengan visi sama dan latar belakang anggota dari berbagai profesi mulai wanita karir sampai dengan pengusaha mandiri memperdulikan kegiatan charity wujud kepekaan sosial antar sesama. Disampaikan juga ketua Hiperbratic Jabar, Mely yang mengaku perbandingan fashionable kaum

perempuan kini sudah mengikuti gaya natural seperti di Kota Bandung. “Sebuah fashion menandakan statement yang membuat tampilan seseorang semakin sempurna. Tidak hanya jadi sekadar tas, tapi juga menjadi karakter sang pemakai,” pungkasnya.(jey/dra)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.