Berita Metro Edisi 29 September 2015

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN

Iklan/ Langganan: 081216327858

RP 3.500,-

www.beritametro.co.id

FOTO:BM/ANTARA

SELASA, 29 SEPTEMBER 2015

SOLIDARITAS: Pegiat lingkungan yang tergabung dalam Tunggal Roso melakukan aksi solidaritas seiring pembunuhan petani penolak tambang pasir Lumajang bernama Salim alias Kancil (foto kanan). Dalam aksi di depan Balaikota Malang, Senin (28/9), mereka menuntut polisi mengusut tuntas serta menangkap aktor intelektual di balik kasus pembunuhan tersebut sesuai temuan Kontras dan Walhi.

Tolak Tambang, Nyawa Petani Melayang Komnas HAM: Audit Perizinan, Hentikan Pertambangan Pasir di Lumajang LUMAJANG(BM)-Aksipetanimenolakaktivitas pertambangan besi di kawasan Watu Pecak, Kabupaten Lumajang, JawaTimur, berujung maut. Salahseorangpetanidianiayahinggatewas,seorang lainnyadalamkondisikritis.Duawargatersebutyakni Salim Kancil (30) dan Tosan (40). Peristiwa penganiayaankeduanyaterjadiSabtu(26/9)lalu. Salim tewas dengan kondisi luka parah di bagian wajah. Dia dianiaya dengan cara dilempari batu. Sedangkan Tosan menderita luka bacok di bagian kepala dan kini dirawat intensif di RSU dr Haryoto Lumajang. Kejadian berawal saat ratusan warga Selok Awar-awar Pasirian hendak mengusir alat berat tambang pasir ilegal di pantai Watu Pecak. Baca: Tolak ... Hal 7

1.

Salim sedang menggendong cucunya berusia 5 tahun. Mengetahui ada yang datang berbondong dan menunjukkan gelagat tidak baik Salim membawa cucunya masuk. Salim kemudian ditangkap dan diikat dengan tali.

2.

Salim diseret dibawa menuju Balai Desa Selok Awar-Awar, berjarak 2 kilometer dari rumahnya. Sepanjang perjalanan Salim dihajar dengan berbagai senjata, disaksikan warga yang ketakutan. Di Balai Desa, tanpa mengindahkan masih banyak anak-anak yang sedang mengikuti pelajaran di PAUD, Salim terus disiksa.

3.

Gerombolan menyiapkan alat setrum yang kemudian dipakai untuk menyetrum Salim berkali-kali. Mereka juga membawa gergaji dan dipakai untuk menggorok leher Salim.

4.

5. Melihat Salim masih sehat, dalam keadaan terikat dia dibawa melewati jalan kampung menuju arah makam yang sepi.

Ajak Investor Tanam Modal, Ketua MPR Dilaporkan ke MKD JAKARTA (BM) – Kunjungan Ketua MPR Zulkifli Hasan ke Tiongkok pertengahan September lalu berbuntut panjang. Tiga anggota DPR yang mengaku dari Kaukus Indonesia Hebat, melapor ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD), Senin (28/9). Mereka menuding Zulkifli berkata tak patut, saat mengajak investor

nanamkan modal di Indonesia. Itu terjadi ketika Zulkifli menghadiri forum investasi di Tiongkok. Atas hal itu, Syarif Hidayatullah, Willy Kurniawan, dan Arif Rahman datang MKD dengan membawa sejumlah dokumen kemarin siang.

Tiongkok menanamkan modal di Indonesia.Tapi Zulkifli menanggapi dingin hal itu. Ketiga pelapor itu adalah Syarif Hidayatullah, Willy Kurniawan, dan Arif Rahman. Mereka menilai Zulkifli melanggar etik saat melawat ke Tiongkok, karena mengeluarkan ucapan tak patut saat mengajak investor Tiongkok me-

Baca: Ajak ... Hal 7

Bahasa Karpet Merah bagi pengusaha China seolaholah membangun kesan tamu agung dan raja.” - Syarif Hidayatullah -

Tahun Depan, 16 Ribu Bidan Diangkat Jadi PNS Darmin Umumkan Paket Kebijakan Ekonomi II Hari Ini Hal 02 Gubernur Lantik Pj Kepala Daerah Gelombang Dua Hal 03 Menguji Netralitas MantanBawahan Rasiyo Hal 08

JAKARTA (BM) – Unjuk rasa ribuan bidan Pegawai Tidak Tetap (PTT) di Istana Negara, Jakarta, kemarin (28/9) berbuah manis. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Yuddy Chrisnandi memutuskan akan mengangkat sedikitnya 16 ribu bidan PTT menjadi PNS pada tahun 2016. Kabar baik tersebut disampaikan Ketua Forum Bidan PTT, Lilis Dian Ekasari pada ribuan bidan peserta demo. “Dengan ditandatangani Menteri Yuddy Chrisnandi mengangkat bidan desa Forum Bidan PTT menjadi PNS tanpa syarat!” ungkap Lilis dari atas mobil pendemo. Baca: Tahun ... Hal 7

LadeniTuntutan Promotor,BonekFC LaporkanWasitkePSSI Hal 09

FOTO:BM/IST

TUNTUT STATUS PNS: Ribuan bidan melakukan long march menuju Istana Negara, Jakarta. Unjuk rasa itu berbuah kabar manis dengan akan diangkatnya 16 ribu bidan PTT menjadi PNS tahun depan.

Tujuh Teridentifikasi, Jumlah Haji Indonesia Meninggal Jadi 41 MAKKAH (BM) – Jumlah jamaah haji wafat karena berdesakan di Jalan 204, Mina, Kamis lalu (24/9) mencapai 1.107. Di antara korban itu, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi kemarin (28/ 9) mengidentifikasi 7 jenazah jamaah haji Indonesia, dan 1 jenazah mukimin WNI. Artinya, 41 jamaah haji, dan 4 mukimin WNI telah terindentifikasi jenazahnya. “Total ada sekitar 1.107 foto korban mina dan itu harus satupersatu dilihat oleh tim kami dan diidentifikasi,” kata Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Senin (28/9). Atas hal itu, dia meminta maaf pada keluarga jika ada jamaah haji yang belum jelas keberadaannya. “Sampai tadi (kemarin) siang, petugas kami melaporkan bahwa semula masih ada empat

Fungsi Beragam Teknologi Printer 3D Raksasa

’Big Delta’ Bisa untuk Bangun Rumah Super Cepat

Tolak tambang, nyawa petani melayang Negara jangan kalah dengan preman..

Ingin turunkan BBM, pemerintah hadapi dilema Itu namanya tak konsisten..

Tim desain dari WASP (World’s Advanced Saving Project) memamerkan printer 3D terbesar di dunia. Printer ‘Big Delta’ ini pertama kali diperkenalkan di Rieti, Italia. Fungsinya pun memungkinkan untuk membangun rumah super cepat.

TERBESAR: Printer 3D ‘Big Delta’ yang diklaim sebagai yang terbesar di dunia. Ukurannya super besar memungkinkan untuk ‘mencetak’ bangunan dengan cepat.

MENURUTlaporan Engadget, Big Delta memiliki tinggi kurang lebih 40 kaki atau sekitar 12,1 meter dengan diameter sekitar 6 meter. Meskipun printer ini memiliki ukuran raksasa, tetapi tidak boros listrik karena hanya menggunakan daya sebesar 100 watt. Ukurannya yang super besar memungkinkannya untuk ‘mencetak’ bangunan dengan cepat. Dan hasil cetakan dari Big Delta ini dapat digunakan sebagai tempat pengungsian korban bencana. Baca: ’Big Delta’ ... Hal 7 FOTO:BM/IST

PRAKIRAAN CUACA SURABAYA CERAH Suhu 23-34°C

JAKARTA HUJAN RINGAN Suhu 23-33°C

SPIRIT DENPASAR CERAH BERAWAN Suhu 24-32°C

Di tempat ini mereka menyerang Salim dengan berbagai senjata. Baru setelah gerombolan ini memakai batu untuk memukul, Salim ambruk dan tewas.

“ Amal yang paling dicintai oleh Allah adalah yang terus menerus meski hanya sedikit.” -Muhammad SAW-

UPDATE IDENTIFIKASI JAMAAH HAJI INDONESIA KORBAN INSIDEN MINA 41 jenazah jamaah haji 4 jenazah WNI mukimin 10 orang dirawat di rumah sakit 82 orang belum kembali ke pemondokan (belum dipastikan keberadaannya) 1.107 orang tewas berasal dari 25 negara

kontainer. Tapi ternyata ada lima kontainer yang belum dibuka. Masing-masing kontainer berisi puluhan jenazah,” lanjutnya. Sementara itu, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Abdul Djamil dalam jumpa pers di Daker Makkah menyebut pihaknya telah mengidentifikasi 41 jamaah haji yang meninggal dunia akibat insiden Mina. Baca: Tujuh ... Hal 7

Ingin Turunkan BBM, Pemerintah Hadapi Dilema JAKARTA (BM) – Masa evaluasi 6 bulan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) akan jatuh pada 1 Oktober 2015. Kini, pemerintah sedang menimbang opsi untuk menaikkan, menurunkan, atau memutuskan harga BBM tetap. Direktur Minyak dan Gas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, I Gusti Nyoman Wiratmadja Puja meFOTO:BM/IST nyebut pemerintah I Gusti Nyoman masihmenghadapi Wiratmadja Puja dilema. Dalam memperhitungkan harga BBM, Wiratmadja menyebut pemerintah mempertimbangkan situasi perekonomian saat ini. Baca: Ingin ... Hal 7


02 POLITIK NASIONAL

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 29 SEPTEMBER 2015

Swasembada Asap

K

ETEGASAN Pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla (JK) patut dipertanyakan. Konsentrasi Jokowi melakukan pembenahan total pembangunan infrastruktur dan kebijakan regulasi perizinan malah terendus untuk memperkokoh posisi sebagai penguasa. Kebiasaan Jokowi bagi-bagi jabatan kepada tim sukses terus bergulir. Terkini, undian hadiah komisaris utama PT Adhi Karya Tbk, salah satu perusahaan plat merat diberikan Radjroel Rachman. Walau menunai protes karena dituding terlalu memanjakan relawan dan terus mengalah, Jokowi tidak ambil peduli. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini terus mengumbar optimis, rakyat Indonesia mampu melewati masa kritis ekonomi global dan sanggup menekan gelombang kemiskinan yang terus melonjak naik. Mungkinkah Jokowi-JK sengaja mengabaikan aspirasi politik, setelah meraih kekuasaan? Wallahu a’lam. Setidaknya, hasil survei yang sebelumnya memberikan respon positif terhadap kepemimpinan Jokowi, mulai meredup. Terakhir, survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (Kedai Kopi) pada medio Mei 2015 menunjukkan rapor merah bagi Jokowi. Lebih 80 persen publik tidak setuju dengan kebijakan Jokowi bagi-bagi kursi jabatan. Artinya, kecenderungan Jokowi menambah amunisi dari kalangan aktivis seperti Fadjroel masuk Komut BUMN merupakan kemunduran dari konteks kepiawaian Jokowi menata kelola negara. Aroma kongkalikong tidak bisa dipungkiri, begitu dapat posisi strategis, sikap kritis dan independen seorang aktivis akan pudar. Uniknya, penanganan masalah kebakaran lahan gambut dan hutan di Kalimatan dan Sumatera belum tuntas, Jokowi malah Senin (28/9) mengundang puluhan pengusaha penggilingan padi serta pedagang beras dari berbagai daerah ke Istana Negara. Tekad Jokowi menuju kemandirian pangan dan swasembada beras meminta dukungan semua pihak, khususnya petani. Keseriusan Jokowi memantau ketersediaan beras dan harga yang beredar di pasaran belum sejalan dengan komitmen pemerintah memberangus ulah tengkulak. Hasil produksi padi unggulan di Karawang, masih belum optimal dari potensi satu hektar menghasilan 13,43 ton, ternyata faktanya dapat memanen 10,7 ton beras. Kita setuju, Jokowi menyatakan tidak meminta apaapa dari petani, tapi bagaimana membuat pedagang senang, petani senang dan masyarakat senang. Kita bekerja sama-sama untuk kebaikan negara. Sampai kapan? Tentu kita hanya bisa menunggu janji tersebut, termasuk meminta Badan Urusan Logistik (Bulog) membeli hasil pertanian, terutama beras dari petani. Sekali lagi, konsistensi Jokowi selaku Kepala Negara dan Pemerintahan memerlukan para pendamping yang betul-betul profesional, bukan sekedar Asal Bapak Senang (ABS). Gebrakan kepolisian untuk memberantas segala bentuk pungutan liar (pungli) dalam birokrasi, pelayanan publik, dan perizinan hanya ramai di media. Usai konflik di Pelindo II, terkesan ada tekanan luar biasa dan membiarkan persekongkolan terus berkibar. Wajar, kalau pelaku usaha menyebut, kebijakan Jokowi belum menyentuh substansi dari persoalan sebenarnya. Kita menganggap biasa musibah asap yang sengaja dilakukan perusahaan nakal. Wabah asap sudah jelas menganggu masyarakat di pulau Sumatera dan Kalimantan, bahkan merembet ke negara tetangga. Hanya Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan yang terlihat garang. Sementara kedigdayaan aparat penegak hukum di daerah masih melempem. Siapa yang salah? Apakah pantas kembali mengambing-hitamkan pembalak hutan. Faktanya, masih adanya pungli di pelabuhan dan sektor yang menjadi pundi-pundi menyedot uang haram berkeliaran. Sekedar info, 1.479 perusahaan pembuat kain, 2.873 perusahaan pembuat pakaian jadi (garment) dan 726 perusahaan produk jadi tekstil lainnya tidak mampu menanggung beban operasional dan kepastiaan pengadaan kapas. Dipastikan bakal gulung tikar dan ratusan ribu tenaga kerja kena PHK. Seharusnya, pemerintah tidak boleh menutup mata dan membiarkan keputusan kontraproduktif, dengan mendatangkan puluhan ribu tenaga kerja asing, sementara buruh pribumi jadi korban PHK. Kembali pada keseriusan pemerintah menangani darurat asap dan mewujudkan swasembada pangan, sementara lahan kian terkikis bangunan dan menyusutnya kawasan pertanian produktif merupakan salah satu penyebab, mengapa pemerintah salah mengurus negeri. Mari mengkaji bersama, bagaimana gampangnya pengusaha mendapat izin membuka lahan di lahan produktif. Budidaya tanaman kelapa sawit menjadi contoh telah menjerumuskan struktur tanah berubah menjadi kawasan gambut, rawan terbakar dan merusak ekosisten tanah dan air. Mungkinkah pemerintah sudah kebal menerima cibiran dari masyarakat global dan lupa dengan pepatah, siapa yang menabur benih pasti akan menuai biji dan buah. Bisa jadi, tanpa sengaja menjadikan negara swasembada asap dan membiarkan rakyatnya menderita. (*)

Friendly pada Investor, Buka Lapangan Kerja Darmin Umumkan Paket Kebijakan Ekonomi II Hari Ini JAKARTA (BM) – Setelah paket kebijakan ekonomi I yang dinilai banyak pihak kurang direaksi pasar, pemerintah dijadwalkan akan mengumumkan paket kebijakan tahap II Selasa ini (29/9). Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyebut paket kebijakan ekonomi II akan berfokus pada Indonesia yang semakin friendly bagi investor, bagaimana membuka ruang untuk meningkatkan lapangan kerja. “Pertama bagaimana membuat Indonesia semakin friendly bagi investor dengan memang-

kas waktu perizinan,” kata Pramono, di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin 28 September 2015. Sedangkan poin kedua, lanjut Pramono, adalah bagaimana membuka ruang untuk meningkatkan lapangan kerja. Menurut dia, pengumuman paket kebijakan tahap II akan dilakukan oleh Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Darmin Nasution. Sebelum diumumkan hari ini, sore tadi Presiden Joko Widodo mengundang beberapa menteri untuk melakukan pembahasan akhir.

Pembahasan itu di antaranya menyangkut, bagaimana mengantisipasi gejolak ekonomi dunia. Indonesia diharapkan bisa semakin kompetitif dalam investasi global. “Saat ini memang masih banyak peraturan yang menjadi penghalang,” katanya. Jokowi juga meminta agar sudut pandang perusahaan mengenai tenaga kerja bisa diubah. “Bukan melakukan pemutusan hubungan kerja, tapi justru membuka ruang lapangan kerja,’’ katanya. Meski disebut-sebut kurang direaksi pasar, Pramono

mengklaim paket kebijakan tahap I secara prinsip sudah berdampak positif terhadap dunia usaha.ý Seperti diberitakan, 9 September 2015 lalu Presiden Jokowi meluncurkan paket kebijakan ekonomi I untuk merespons kondisi ekonomi global yang berpengaruh pada ekonomi Indonesia. Kebijakan itu diberi nama paket September I yang terdiri dari tiga paket. Pertama, mendorong daya saing industri nasional melalui deregulasi, debirokratisasi, penegakan hukum, dan peningkatan kepastian usaha. Ked-

ua, mempercepat implementasi proyek strategis nasional dengan menghilangkan hambatan yang ada, menyederhanakan izin, mempercepat pengadaan barang serta memperkuat peran kepala daerah untuk mendukung program strategis itu. Dan yang ketiga, pemerintah akan meningkatkan investasi di sektor properti. Pemerintah, kata Jokowi, akan mengeluarkan kebijakan untuk pembangunan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan membuka peluang investasi di sektor ini sebesar-besarnya. (ant/tem)

Nasib Tunjangan Anggota DPR Tergantung Pemerintah

FOTO: BM/ANTARA

PENERBANGAN DITUNDA: Petugas Bandara melintasi salah satu pesawat yang mengalami penundaan terbang (delay) di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, Sumsel, Senin (28/9). Penurunan jarak pandang sejak dini hari mengakibatkan empat penerbangan di Bandara SMB II dibatalkan dan puluhan penerbangan ditunda selama hampir empat jam. ANTARA FOTO/ Feny Selly/ama/15

Menyikapi Protes Singapura

JK Tegaskan Indonesia Terbuka untuk Atasi Kabut Asap JAKARTA (BM) - Wakil Presiden M Jusuf Kalla (JK) mengatakan pemerintah Indonesia terbuka kepada negara mana pun termasuk Singapura jika ingin membantu memadamkan kebakaran hutan di Tanah Air untuk menghilangkan asap. “Silahkan saja, kita terbuka. Singapura bisa ikut lihat sendiri. Silahkan kalau mau membantu. Jangan hanya bicara,” kata JK ketika menghadiri acara di New York, Minggu (27/9) waktu setempat dalam rilis yang dikeluarkan Setneg kemarin. Sebelumnya Singapura mengajukan

protes ke Indonesia terkait asap kebakaran hutan yang mulai berimbas ke negara tersebut. Selama ini, lanjut JK, pemerintah Indonesia sudah berusaha keras untuk memadamkan api namun sulit untuk memadamkan kebakaran hutan dalam waktu singkat. “Persoalannya kebakaran di Indonesia selain cuaca yang panas, juga dibantu dengan angin,” kata Wapres. Wapres mencontohkan kebakaran hutan di California, Amerika Serikat yang juga sulit untuk dipadamkan dalam waktu de-

kat. “Segala usaha yang mampu kita lakukan, harus dilakukan karena ini efeknya sudah ke negara lain. Kalau negara-negara lain merasa ingin ikut membantu silahkan,” kata Wapres. Sementara itu, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menegaskan telah berkomunikasi dengan Menlu Singapura untuk menjelaskan langkah-langkah yang sudah dijalankan Indonesia. “Indonesia sangat serius menyelesaikan kebakaran dan akan dibarengi dengan penegakan hukum serta pendidikan,” kata Retno. (rmn/epe)

JAKARTA (BM) – Teka-teki atas kelanjutan kenaikan tunjangan bagi anggota DPR terus berlanjut. Setelah Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menyatakan keputusan kenaikan tunjangan bisa dibatalkan DPR, kini justru DPR yang menyebut keputusan tunjangan ada pada pemerintah. “Itu tergantung sikap pemerintah. DPR tidak bisa, maka Menkeu (yang bisa),” kata Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR Ahmadi Noor Supit di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (28/9). Tunjangan DPR yang naik itu, sebelumnya disebut Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR bakal cair pada Oktober 2015. Ini karena anggarannya sudah tercantum di APBN-P 2015. Pihak pemerintah bisa menunda realisasi kenaikan tunjangan itu. “Memang ada beberapa kegiatan pemerintah dipending. Biasanya alasan ketersediaan anggaran tidak ada atau sulit. Saat ini realisasi penerimaan pajak sulit. Pemerintah bisa saja mengencangkan ikat pinggang,” tutur Supit. Dia juga menyatakan penundaan itu harus dilatarbelakangi alasan rasional terkait anggaran. DPR tidak bisa memutuskan secara sepihak penundaan kenaikan tunjangan itu. (ant/dtc)

Divonis 30 Tahun Penjara Namun Bebas Kelayapan 68 Kali Sejak Ditahan

Keluyuran Gayus Layak Masuk Rekor MURI Terpidana kasus korupsi dan mafia pajak Gayus Halomoan Partahanan Tambunan kembali membuat heboh. Dia kepergok keluyuran lagi di luar lembaga pemasyarakatan (lapas). JAKARTA (BM) – Foto Gayus Tambunan yang sedang makan di Restoran Manado, Jakarta Selatan, beredar di media sosial pada tanggal 9 September lalu. Sontak foto itu membuat heboh lantaran status mantan pegawai Dinas Pajak tersebut masih mendekam di penjara. Belakangan diketahui, Gayus Tambunan ke Jakarta karena menghadapi sidang cerai yang diajukan istrinya. Namun, tetap saja itu menyalahi prosedur. Ini adalah kali ke-68 Gayus dengan leluasa berkeliaran di alam bebas sejak yang bersangkutan divonis 30 tahun penjara dan ditahan di Lapas Sukamiskin yang terletak di Kota Bandung itu. Sungguh mencengangkan keleluasaan yang dimiliki Gayus, sampai-sampai juru bicara Ditjen Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM Akbar Hadi menye-

but koruptor itu bukan narapidana biasa. Pasalnya, meski hanya sebatas mantan PNS golongan III di Direktorat Jenderal Pajak, Gayus diyakini memiliki pengaruh sangat kuat. Gayus pernah keluyuran ke Bali untuk menonton pertandingan tenis. “Kami hitung Gayus sudah 68 kali berkeliaran di luar lapas,” kata Akbar. Namun, kata dia, puluhan pelanggaran tersebut terjadi sebelum Gayus ada pada kewenangan dan tanggung jawab Kemenkumham. Dengan begitu, kata Akbar, dalam perkara ini Kemenkumham enggan disalahkan. “Jadi, jangan diulangulang bahwa kami tidak bertanggung jawab. Kepergian Gayus ke Bali dan ke tempat lainnya sampai 68 kali itu terjadi sebelum dia masuk ke ranah Kemenkumham,” katanya. Terungkapnya kembali ulah Gayus kali ini akan menjadi bahan evaluasi kinerja aparatur lapas. Jika ditemukan adanya kelalaian atau kesengajaan oknum aparat lapas, menurut Akbar, Kemenkumham tidak akan segan-segan memberi sanksi. “Kami juga akan membuat terobosan-terobosan dengan membuat data base lembaga pemasyarakat dengan berbasis IT. Jadi, se-

mua narapidana ke depannya akan dapat dimonitor sampai pada meja Pak Menteri,” katanya. Akbar Hadi mengakui bahwa petugas lapas yang sudah lama bekerja hanya lulusan sekolah menengah atas (SMA) dan hanya sekali saja mendapatkan pelatihan. “Sementara itu, lapas kita dihuni oleh kalangan berat, seperti koruptor dan bandar narkoba yang masih banyak duitnya,” katanya. Menteri Hukum dan HAMYassona Laoly yang mengaku geram atas tingkah laku Gayus. Pihaknya kini sedang meneliti kasus tersebut. “Kalau itu benar, ya, sudahlah, jika ke Nusakambangan enggak pas, ke Gunung Sindur aja, biar dia gabung dengan bandar-bandar narkoba,” katanya. Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Ria Latifa menyatakan sangat kecewa terhadap pengawasan dari pihak KemenkumhamdiLapasSukamiskin.Pasalnya, napi Gayus bisa kembali berkeliaran ke luar Lapas. “Gayus ini luar biasa. Dia bisa nonton tenis di Bali. Kali ini bisa keluar dari lapas untuk makan di restoran,” katanya. Ria berpendapat bahwa Kemenkumham tidak bisa cuci tangan dan melaku-

kan pembenaran dengan mengatakan bahwa foto Gayus di restoran itu diambil usai menghadiri sidang perceraian di Pengadilan Jakarta Utara. Dia menduga ada faktor kesengajaan dan kelalaian pengawasan di Lapas Sukamiskin. Oleh karena itu, dia mendesak Dirjen Lapas memeriksa Kepala Lapas Sukamiskin. “Apakah dia menerima sesuatu dari Gayus. Tolong periksa kalapas agar kita tahu apakah dia keluar untuk mengikuti sidang atau keperluan lainnya,” katanya. Penegasan serupa disampaikan mantan Penasihat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abdullah Hehamahua bahwa Yasonna bertanggung jawab atas kasus keluyurannya Gayus dan meminta Menteri Hukum dan HAM itu untuk mengundurkan diri. Menurut budaya politik di negara-negara yang beradab, kata Abdullah, pemimpin memiliki tanggung jawab moral atas setiap kebijakan dan tindakan yang dilakukan bawahannya. Demikian pula halnya dengan kasus Gayus. Secara operasional, Kalapas Sukamiskin yang bertanggung jawab. Akan tetapi, secara moral, menterinya yang bertanggung jawab. (at/epe)


METRO JATIM 3

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 29 SEPTEMBER 2015

Bakal Dibahas Serius dalam APBD 2016 SURABAYA (BM) - Dana simultan dianggarkan Pemprov Jatim untuk menghadapi pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada/Pilgub) Jawa Timur yang baru akan diselenggarakan pada 2018. Langkah ini dilakukan multiyears agar nantinya tidak terlalu membebani APBD Jatim. Bahkan pada APBD 2015, Pemprov menyisihkan anggara-

n untuk Pilgub Rp 100 miliar. Sedangkan pada APBD 2016 direncanakan Rp 300 miliar. Lalu di 2017 Rp 300 miliar dan 2018 sebesar Rp 300 miliar sehingga total dana Pilgub Jatim mencapai Rp 1 triliun. Sayangnya, rencanan ini sepertinya akan buyar seiring dengan adanya perubahan Undang-Undang (UU) tentang Pil-

kada. Ini setelah KPU selaku penyelenggara Pilkada memiliki kewajiban menangung biaya pengadaan alat peraga dan kampanye pasangan calon yang maju. Sehingga dana Pilgub Jatim juga menjadi membengkak. “Rencana awal biaya Pilgub Jatim 2018 memang dialokasikan Rp 1 triliun. Tapi sekarang berubah menjadi Rp 1,4 triliun atas masukan dari KPU Jatim. Makanya masukan penting ini perlu

dibahas serius dalam APBD Jatim 2016 mendatang,” ujarWakil Ketua DPRD Jatim, Tjutjuk Sunario saat dikonfirmasi, Senin (28/9). Politisi asal Partai Gerindra itu menilai biaya Pilgub Jatim memang cukup memberatkan APBD. Apalagi kondisi ekonomi Indonesia sedang lesu. “Ini adalah bagian dari resiko yang harus ditanggung pemerintah dan rakyat karena menggunakan sistem pemilihan langsung. Ka-

lau mau efisien ya sebaiknya Pilgub kembali dipilih dewan saja,” kelakar Tjutjuk. Sementara Gubernur Jatim Soekarwo mengaku harus memeras keringat dan otak supaya pengalokasikan dana Pilgub tidak terlalu memberatkan APBD. Alasannya, jika 2016 hanya dialokasikan Rp 300 miliar maka 2017 dan 2018 minimal harus dialokasikan masing-masing Rp 500 miliar.(zal/rdl)

ISTIMEWA

Ekonomi Lesu, Dana Pilgub Jatim Bengkak Jadi 1,4 T

Tjutjuk Sunario

Kewenangan Sama, Tak Tertutup Mutasi Pejabat Gubernur Lantik Pj Kepala Daerah Gelombang Dua hadi, Surabaya, Senin (28/9). Kelima kepala daerah yang masa jabatannya berakhir yakni, Walikota-WakilWalikota Surabaya Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana, Bupati-Wabup Ngawi

SURABAYA (BM) – Setelah melantik empat penjabat (Pj) kepala daerah, 19 Agustus lalu, kini Gubernur Soekarwo kembali melantik lima Pj. Pelantikan digelar di Gedung Negara Gra-

Budi Sulistiyono-Oni Anwar, Bupati- Wabup Situbondo Dadang Widiarto-Rahmat, BupatiWabup Jember MZA Djalal dan Khusen Andalas serta BupatiWabup Gresik Sambari Halim-

M Qosim. Sedangkan lima penjabat di lingkungan Pemprov Jatim yang dilantik sebagai Pj yakni, Nurwiyatno Pj Walikota Surabaya yang juga Inspektur Provinsi Jatim. Zainal Muhtadien Pj Bupati Situbondo yang juga Kepala Ba-

BM/MADJI

GELOMBANG KEDUA: Lima penjabat kepala daerah dilantik Gubernur Soekarwo di di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin (28/9). Kelimanya diharapkan netral dalam Pilkada 2015.

kesbangpol dan Asisten Pemerintahan Setdaprov Jatim. Kadis PU Bina Marga Provinsi Jatim Supaad diangkat sebagai Pj Bupati Jember. Kepala Badiklat Provinsi Jatim Akmal Budianto diangkat sebagai Pj Bupati Gresik, serta Kepala Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jatim Sujono diangkat sebagai Pj Bupati Ngawi. Kelima daerah tersebut akan menggelar Pilkada pada 9 Desember 2015. Pj bupati dan walikota menjabat paling lama satu tahun terhitung sejak dilantik pada 28 September 2015. “Saya percaya akan melaksanakan tugas sebaik-baiknya sesuai tugas dan tanggung jawab,” kata Gubernur Jatim Soekarwo saat memimpin pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan PJ kelima daerah. “Saya percaya beliau (PJ bupati/walikota) terus kerjasama yang ada, dan saya mendorong kerjasama yang ada. Kekuatan kita kerjasama dengan forum komunikasi pimpinan daerah, silaturahmi dengan pimpinan dan anggota DPRD, untuk memperkuat DPRD fungsi pemerintahan.” Gubernur yang biasa disapa Pakde Karwo juga menyampaikan terima kasih kepada para kepala daerah yang menjabat dan berakhir masa jabatannya. “Maka suasana menjelang Pilkada yang kondusif dan tidak gaduh adalah tugas Pj, karena itu Pj mendatangi daripada di-

LIMA PENJABAT KEPALA DAERAH 1. Nurwiyatno (Inspektur Provinsi Jatim) Pj Walikota Surabaya 2. Zainal Muhtadien (Kepala Bakesbangpol dan Asisten Pemerintahan Setdaprov Jatim) Pj Bupati Situbondo 3. Supaad (Kadis PU Bina Marga Provinsi Jatim) Pj Bupati Jember 4. Akmal Budianto (Kepala Badiklat Provinsi Jatim) Pj Bupati Gresik 5. Sujono (Kepala Badan Perpustakaan dan Kearsipan Jatim) Pj Bupati Ngawi

datangi DPRD, tokoh agama dan tokoh masyarakat,” jelasnya. Kebutuhan dan Evaluasi Sementara itu, pergantian pimpinan Kota Surabaya dari Tri Rismaharini (Risma) ke Nurwiyatno tidak menutup kemungkinan terjadi mutasi pejabat di lingkungan Pemkot. Ini karena kewenangan Pj dengan bupati dan walikota. “Mutasi? Saya kan belum duduk, nanti saya lihat dulu,” ucap Nurwiyatno usai pelantikan. Mutasi, menurutnya, masih menunggu kebutuhan dan evaluasi kepegawaian di lingkup Pemkot Surabaya. Namun sebelumnya, di pelantikan Pj gelombang pertama, gubernur berharap penjabat kepala daerah tidak melakukan mutasi pegawai jika kondisinya dinilai tidak urgent. Kalaupun mutasi dilakukan harus seizin gubernur yang nantinya diteruskan ke Mendagri. Tdiak hanya menata pegawai, tugas berat lainnya yang akan di-

Biar Kinerja Tak Terganggu, Pj Berpotensi Di-Plh tidak bisa mempertahankan apa yang telah ada, jangan sampai pembangunan atau prestasi yang telah diraih malah lepas atau hilang. “Sebab, sebagai Pj Bupati atau Walikota itu mempunyai hak

SELAMAT: Gubernur Soekarwo memberikan ucapan selamat kepada Pj Walikota Surabaya, Nurwiyatno.

Jatim Art Forum 2015, Panggung Capaian Para Seniman di Jatim

RangkulDuaKekuatanSeniman,DiwarnaiOrasiBudayaInayahWahid Putri Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Inayah Wulandari atau Inayah Wahid memeriahkan pembukaan Jatim Art Forum 2015 yang digelar Dewan Kesenian Jawa Timur (DKJT) di Kompleks Taman Budaya Jawa Timur, 28-30 September. “Semula, kami ingin menampilkan para seniman yang telah memperoleh Penghargaan Seni dari Pemerintah Provinsi Jawa

ISTIMEWA

AGENDA tahunan kali ini mengambil tema: Yang Tetap dan Yang Berubah. “Ada yang berbeda pada perhelatan yang merangkum sisi lain dari perkembangan kesenian di Jawa Timur, yakni Orasi Budaya oleh Inayah Wahid,” kata Ketua Umum DKJT Taufik ‘Monyong’ Hidayat, Senin (28/9). Dalam Jatim Art Forum 2015, katanya, akan ditampilkan seni pertunjukan,diskusidanpameran seni rupa, sebagai ikhtiar untuk mengetahui jejak capaian para senimandiprovinsiinidalammemberikan kontribusi bagi perkembangankebudayaandiIndonesia.

Timur, namun akhirnya kami putuskan agar ada semacam variasi untuk mengetahui mereka yang tetap berkarya dan karya para seniman yang lebih baru, atau yang muda,” katanya. Dalam kaitan itulah, tema Jatim Art Forum 2015 adalah Yang Tetap dan Yang Berubah untuk merangkulduakekuatanseniman

WARNA LAIN: Inayah Wahid, bakal memberi warna lain dalam Jatim Art Forum 2015.

Gubernur Minta Diusut Tuntas

yang sama dengan Bupati atau Walikota yang sesungguhnya. Yaitu akan mendapatkan gaji dan tunjungan sebagai bupati dan walikota serta memperoleh tunjungan-tunjangan lainnya,” terangnya.(zal/rdl)

yang mapan dan seniman-seniman yang masih menunjukkan energinya dalam berkarya untuk ditampilkan di depan publik. Senada dengan itu, Ketua Pelaksana Jatim Art Forum 2015 Meimura mengatakan acara ini menandai perubahan yang terjadi di tengah masyarakat dan komunitas seni di Jawa Timur. “Bila kita menyaksikan sosok yang sudah dikenal seperti Mardi Luhung (Gresik) dan Beni Setia (Madiun) dalam kepenyairan Indonesia, tentu kita akan melihat bergeseran dan perubahannya. Kita pun akan menyaksikan tampilnya Binhad Nurrohmat (Jombang),” katanya. Dalam tari, ada Parmin Ras (Lumajang) disandingkan dengan tampilan Ali Mahrus sebagai penata tari yang berproses kreatif belakangan. Untuk seni

rupa ada Icha Dechapoe dan Woro Indah Lestari, yang akan menghadirkan lukisan-lukisan pencarian eksistensi mereka. “Pada pembukaan Jatim Art Forum akan ditampilkan pentas musik Solo Saxophone Clef, dan pembacaan puisi bersama penyair Indra Tjahyadi,” katanya. Ada pula pergelaran teater yang menampilkan Paguyuban Teater Q Surabaya dengan karya Santri-Santri Khidhir naskah Emha Ainun Nadjib yang disutradarai DoddyYan Masfa. “Pentas musik bersama BB Jon mencoba untuk menapakjejaki seniman yang bergelut di dunia musik di Surabaya,” katanya. Dengan pementasan musik, tari dan teater, juga pameran seni rupa, kegiatan ini juga untuk mengetahui perkembangan pemikiran kebudayaan. (ara/rdl)

SURABAYA (BM) - Gubernur Jatim minta Kapolda Irjen Pol Anton Setiadi untuk mengusut tuntas kasus tewasnya aktivis penolak tambang di Lumajang. Selain itu dirinya juga akan mengecek terkait perizinan masalah tambang di daerah tersebut. “Mengenai kasus Lumajang ini, saya sudah minta Kapolda usut tuntas. Penyelesaiannya apabila memang Anton Setiadi permasalahan hukum yang harus diselesaikan dengan hukum. Tidak boleh dengan kekerasan. Siapapun yang melanggar hukum harus ditindak,” tegas Soekarwo saat dikonfirmasi, Senin (26/9). Soekarwo menegaskan, kasus pidana dalam hal ini mengenai penganiayaan hingga mengakibatkan tewasnya aktivis harus diurus secara pidana. Sedangkan persoalan pertambangannya masih dilakukan cek di lapangan. Jika dalam proses pengecekan diketahui proses penambangan yang berlokasi di obyek wisata Watu Pecak Pinggir Pantai Selatan itu legal maka bisa tetap dilanjutkan. Namun, lanjutnya, kalau diketahui ilegal maka benar-benar harus dihentikan secepatnya. Saat ini Polda Jatim telah mengamankan 18 orang yang diduga terlibat dalam kejadian di Desa Desa Selok Awar-awar, Kecamatan Pasirian. Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, ke-18 orang itu bisa bertambah ataupun bisa berkurang, karena hingga saat ini masih diperiksa secara intensif. Seperti diketahui, pada Sabtu (26/9) telah terjadi amuk masa hingga mengakibatkan dua warga Desa Selok Awarawar, Pasirian, Lumajang, menjadi korban. Dari peristiwa itu, seorang aktivis penolak penambangan pasir di pesisir Pantai Watu Pecak, bernama Salim meninggal dunia. Sedangkan satu korban yang juga seorang aktivis bernama Tosan, mengalami luka berat atau sedang kritis. Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Jatim secara tegas mengutuk keras pembunuhan terhadap dua petani penentang tambang pasir yang tewas. Direktur Walhi Jatim, Ony Mahardika juga meminta agar Pemprov Jatim dan Pemkab Lumajang mencabut izin pertambangan pasir di Desa Selo, Kecamatan Pasirian, Lumajang. Alasannya, kata dia, tambang itu dinilai telah merusak lingkungan dan menyebabkan lahan pertanian warga tercemar. “Kami mendesak agar Pemkab Lumajang dan Pemprov Jatim untuk menghentikan dan mencabut izin seluruh aktivitas pertambangan pasir,” tegasnya.(zal/ rdl) BM/ANTARA

tidak bisa mengambil sejumlah kebijakan strategis layaknya kepala dinas. Pj Walikota Blitar, Suprianto menyatakan tidak ada masalah dengan jarak antara kota yang dipimpinnya dengan pusat pemerintahan provinsi. “Tidak ada masalah kok, buktinya sejumlah pekerjaan saya selesai semua,” ujar pria yang juga Kepala Biro Administrasi Umum itu. Soekarwo menambahkan, menjabat Pj bupati dan walikota minimal selama enam bulan dan maksimal selama setahun.Tetapi dalam waktu yang singkat ini, penjabat tersebut harus bisa membawa serta misi dan visi yang telah tertulis dalam Renstra. Untuk itu, sebagai Pj harus bisa meneruskan pembangunan yang telah dicapai atau paling

Kasus Tambang

BM/MADJI

sumpah jabatan dan pelantikan lima Pj bupati/walikota di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (28/9). Hal ini untuk memudahkan pejabat tersebut agar bisa lebih konsentrasi dalam menjalankan tugasnya, baik sebagai kepala daerah maupun kepala SKPD. Dalam penunjukan Plh nantinya kepala SKPD yang diberi tugas menjadi Pj tidak akan kehilangan jabatannya usai bertugas menjadi Pj. Hal ini berbeda jika Kepala SKPD digantikan oleh Pelaksana tugas (Plt). Selain itu, wewenang Plh juga terbatas tidak seperti kepala dinas maupun biro di lingkungan Pemprov Jatim. Plh hanya melanjutkan sejumlah pekerjaan rutin sehingga program SKPD tidak terganggu. Namun mereka

SURABAYA (BM) - Sejumlah nama penjabat (Pj) kepala daerah di lingkungan Pemprov Jatim telah dilantik. Pasca pelantikan pejabateselonIIiniakanmengemban tugas baru selain juga bertugas menjadi kepala di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Dengan rangkap jabatan ini tentunya akan menjadi beban berat bagi pejabat yang bertugas di daerah yang jauh dari Surabaya atau lokasi kantor SKPD yang dipimpinnya. Karena itu gubernur mengusulkan Pelaksana Harian (Plh) di SKPD yang dirangkap. “Pak Sekdaprov Jatim juga harus ngontrol, kalau Pj yang jauh daerahnya bisa dibuatkan Plh untuk SKPD masing-masing,” tutur Gubernur Jatim, Soekarwo saat melakukan pengambilan

emban Nurwiyatno adalah mengawal penyerapan APBD 2015 pemkot Surabaya termasuk pembahasan perubahan APBD. “Tadi diampaikan Pak Gubernur penyerapan di Surabaya masih kurang nanti kita cek masalahnya dimana, nanti kita evaluasi,” ujarnya. Sementara itu, menurut laporan Risma, hingga September untuk belanja daerah termasuk dalam urutan keenam tertinggi di Jatim dengan capaian 50 persen. Dia mengatakan belanja daerah di Surabaya kebanyakan untuk sektor pekerjaan konstruksi dengan nilai investasi yang besar yakni Rp 1,5 triliun, sedangkan lainnya disusul belanja daerah untuk program pemerintah seperti di sektor pendidikan. Sedangkan untuk penyusunan APBD 2016, pihaknya akan melakukan komunikasi dengan SKPD dan DPR Kota Surabaya. “Nanti kita ketemu dengan teman-teman, nanti Surabaya dibuat seperti apa,” tambah Nurwiyatno.(zal/rdl)


04 TIMUR RAYA

BERITA METRO www.beritametro.co.id

SELASA, 29 SEPTEMBER 2015

SITUBONDO I BONDOWOSO I LUMAJANG I JEMBER I BANYUWANGI

Pertanyakan Kewajiban Beli Seragam Batik

DEMO: Ratusan massa PAKO saat berunjuk rasa di depan kantor Dindik Situbondo.

Sekretaris Diknas, Syamsul Arifin di ruang Kadindik Situbondo. Dalam pertemuan tersebut wakil pendemo, Agus Sodu menjelaskan, rekomendasi regulasi Dinas Pendidikan yang mewajibkan siswa membeli seragam batik, sebenarnya sudah menyalahi Peraturan Pemerintah nomor 53 Tahun 2010. ”Di peraturan itu sudah jelas, sekolah di-

larang menjual seragam di lingkungan sekolah,” terang Agus Sodu. Menurutnya, pemerintah telah memperhatikan dan peduli terhadap masyarakat dengan menyisihkan anggaran 20 persen untuk pendidikan. Salah satunya dana Bantuan Operasional Siswa (BOS). Sayangnya, BOS yang diterima seko-

FOTO:BM/SODIQ

lah selama ini tidak transparan. Bahkan, siswa tidak tahu berapa nominal dana BOS yang diterimanya. ”Wali murid yang ditanyakan mengatakan tidak tahu berapa dana BOS yang diterima anaknya setiap bulannya,” katanya. Menanggapi tudingan para pendemo, Sekretaris Diknas Situbondo, Samsul Arifin membantah pihaknya telah mewajibkan siswa untuk membeli seragam batik. Namun, dinas merekomendasi sekolah untuk menggunakan seragam sekolah sesuai jadwal. ”Tuduhan itu tidak benar kalau Dindik menjual seragam, tapi hanya merekomendasi menggunakan seragam batik,” kata Samsul, Senin (28/9). Padahal, kata Samsul, Dinas Pendidikan membuat surat edaran yang menjelaskan seragam batik dua hari dalam seminggu. ”Bukan wajib membeli, tapi memakai batik sesuai jadwal surat edaran. Jadi seragam itu batik khas Situbondo,” kata Samsul.(edo/edi/dra).

RESMIKAN: Kapolres Bondowoso AKBP Djajuli melaunching Traffic Management Center (TMC) Senin (28/9).

Kapolres Resmikan TMC BONDOWOSO (BM) - Bertepatan dengan tasyakuran HUT Polisi Lalu Lintas Ke-60, Kapolres Bondowoso AKBP Djajuli melaunching Traffic Management Center(TMC) Senin (28/9). Acara yang dihadiri seluruh Kasat dan Kapolsek se Kabupaten Bondowoso, Kapolres menyampaikan kepada seluruh anggota yang hadir untuk mendukung dan membantu agar program ini berjalan lancar dan anggota lebih maksimal dalam melaksanakan tugas. Didalam ruanganTMC, Kasat lantas menjelaskan system dan tatacara operator melaksanakan tugasnya, operator dapat dan bisa memberikan informasi kepada seluruh anggota melalui selular

LUMAJANG (BM) - Pemkab Lumajang menggandeng para nelayan dalam mengembangkan budidaya udang Vanamei atau Penaeus Vannamei, karena saat ini budidaya ini sangat menjanjikan. ”Udang Vanamei yang merupakan jenis udang introduksi dari kawasan sub-tropis Amerika seperti Meksiko dan Panama,” jelas Kabid Budidaya Ikan Air Laut, Dinas Kelautan dan Perikanan Lumajang, Ir Agus Widarto, MM, kemarin. Bukan hanya pembesaran yang memiliki prospek, usaha hatchery (pembibitan udang Vanamei) juga memiliki prospek. ”Ini semua untuk kesejahteraan masyarakat pesisir dan peningkatan PAD Lumajang dengan program Minapolitan,” ungkap-

FOTO: BM/FITROH

Pemkab Akan Kembangkan Budidaya Udang Putih

LAUT: Potensi budidaya ikat laut di Tempursari sangat besar.

nya. Pihaknya akan terus mengembangkan di sejumlah kecamatan untuk dijadikan kawasan Minapolitan. “Terdapat dua Kecamatan yang memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi kawasan perikanan (minapolitan) yakni Kecamatan Tempursari dan Kecamatan

Rowokangkung,” katanya. Dinas Kelautan dan Perikanan lebih fokus pada kecamatan Tempursari. Ini dikarenakan, kecamatan tersebut lebih mendukung dari segi lokasi maupun transportasi. ”Jadi ke depan di Desa Bulurejo, Kecamatan Tempursari akan dikem-

bangkan kota ikan, dimana Minapolitan tersebut terdapat indrusti pengelolaan ikan dan objek wisata perikanan,” ujarnya. Program tersebut akan terealisasi tahun 2016 mendatang, sedangkan tahun ini, sudah dilaksanakan kegiatan pengkajian kawasan, penyusunan master plan serta akan dilakukan penyusunan tata ruang wilayah di daerah tersebut. “Sebelumnya sejumlah program juga telah kami laksanakan seperti program peningkatan kesejahteraan nelayan penyediaan sarana dan prasarana perikanan yang tujuannya untuk meningkatkan program tersebut,” terangnya. Dikatakan, salah satu tujuan strategis yang ingin dicapai dengan kegiatan tersebut adalah pengem-

tentang beberapa kejadian yang ada di Kabupaten Bondowoso khususnya di wilayah kota. Ada Lima kamera yang tersebar di beberapa titik di Kota Bondowoso akan merekam dan operator bisa mengetahui secara langsung tentang kejadian melalui layar monitor yang berada di ruangan TMC, program ini bertujuan mempermudah kinerja kepolisian untuk menjaga dan mengawasi keamanan kususnya di beberapa titik kamera yang sudah terpasang.Selain bisa mengawasi lewat kamera, TMC bisa menampilkan langsung secara live acara kegiatan yang dilakukan melalui reporter yang menyiaran secara langsung di lapangan. (diq/edi/dra)

Tari Gandrung Sewu

bangan pusat ekonomi baru di Kecamatan Tempursari berdaya saing dan investasi daerah. ”Kendala yang dihadapi untuk mewujudkan itu diantaranya belum tumbuhnya jiwa kewirausahaan masyarakat pedesaan. Makanya kedepan akan dibentuk koperasi bagi para nelayan, ini untuk mengantisipasi nelayan kekurangan modal,” tukasnya. Program Minapolitan ini merupakan program dari pusat yang diperuntukkan di daerah. Selain itu, bukan hanya Dinas Perikanan yang berperan, namun, Dinas lain seperti Dinas Kebudayaan, Dinas Koperasi Dinas Pekerjaan Umum dan instansi terkait. ”Unsur Kecamatan dan Desa juga terlibat,” kata Agus.(fit/edi/adv)

BANYUWANGI (BM) - Podo Nonton atau menonton bersama merupakan tema Festival Gandrung Sewu 2015 di Banyuwangi. “Podo nonton atau bahasa Indonesianya nonton bareng, merupakan salah satu bagian dari pertunjukan Jejer Gandrung,” terang Plt Kepala Dinas Pariwisata Banyuwangi, MY Bramuda, kemarin. Podo Nontonsejatinya merupakan tembang wajib yang menjadi musik pengiring pada saat pertunjukan Jejer Gandrung. Tema ini diangkat karena syairnya mengandung makna heroisme dan perjuangan yang sangat berat dari para pendahulu di Bumi Blambangan ketika melawan

PROBOLINGGO

penjajahan Belanda. “Tema ini dikisahkan dalam sebuah drama teatrikal yang sarat pesan,” ujarnya. Dalam pertunjukkan Gandrung sendiri sebenarnya ada banyak tembang yang dinyanyikan. Selain Podo Nontonada Sekar Jenar, Layar Kumendung, KeokKeok dan Jaran Dawuk. Pertunjukan kolosal dimulai pukul 15.45 wib, dibuka seniman cilik dari kelompok Lalare Orchestra. Mereka memainkan musik gendang kempul dan menyanyikan lagu Podo Nonton. Setelah syair Podo Nonton usai, diajaklah penonton ke tahun sekitar 1771 masehi yang ditampilkan dalam bentuk teaterikal, tari dan nyanyian.(hel/edi/dra)

BERITA METRO www.beritametro.co.id

KUMPULKAN: Petani garam asal Kalibuntu, mengumpulkan garam di lahan tambaknya.

ini sejak dua minggu terakhir ini,” katanya. Kedua petani ini berharap, adanya campur tangan pemerintah untuk bisa menekan pihak terkait agar harga garam

bisa stabil. Sementara Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Kabupaten Probolinggo, Dedy Isfandi melalui Kasi Pengelolaan Pesisir Laut dan Kepu-

FOTO:BM/ARDY PRATAMA

PROBOLINGGO (BM) - Musim kemarau yang panjang tahun ini, seharusnya petani garam dapat memanen garamnya dengan baik dan tentu harga yang diharapkan juga baik. Namun saat ini justru harga garam rakyat justru anjlok. Bahkan, harganya terus menurun hingga berada pada kisaran Rp 380 ribu per ton atau Rp 380 per kg. Jamal, seorang petani garam di Desa Panambangan Kecamatan Pajarakan mengungkapkan, dalam sebulan terakhir harga garam terus menurun. Dari harga Rp 450 per ton, turun ke Rp 400 ribu dan sejak sepuluh hari terakhir harga garam lokal terus menurun hingga mencapai Rp 380 ribu per ton, Senin (28/9). Menurutnya, hal yang mendasar adanya penurunan harga tersebut bukan berasal dari permintaan yang menurun atau stok garam yang banyak, tapi harga tersebut lebih kepada permainan para pedagang garam. “Ini ada spekulan pedagang garam,” ungkapnya. Sedangkan, petani lain Sumaryono mengatakan, hingga saat ini harga garam terus menurun. “Kalau harga Rp 300-an

FOTO:BM/SAIFULLAH

Petani Garam Mengeluh, Harga Anjlok hingga Rp 380 per Kilogram lauan Yasykur mengatakan salah satu solusi untuk bisa menekan hal tersebut yakni dengan cara menghidupkan koperasi petani. “Setidaknya dengan cara tersebut bisa mengamankan harga garam lokal Kabupaten Probolinggo. Harapannya memang seperti itu, jadi setidaknya dengan koperasi yang dikelola petani sudah bisa mengamankan harga,” katanya. Namun koperasi yang ditanganinya tidak seperti koperasi yang sudah profesional. Sehingga sampai sekarang, koperasi tersebut belum bisa mengendalikan harga sepenuhnya. Dan ketentuan harga garam lokal juga masih berada di tangan para pedagang besar atau tengkulak. “Karena memang koperasinya masih seperti itu, harapan kami tentu bisa ditindaklanjuti sama dinas terkait. Perkembangan yang dimaksud yakni pengembangan pada kelembagaan dan pengembangan pada manajemen koperasinya itu sendiri. Kalau Dinas Perikanan dan Kelautan hanya bersifat ke bidang kelautan dan perikanannya saja,” pungkasnya. (sip/dra)

MERANA: Tanaman taman kota yang terlihat terbengkalai.

Taman Kota yang Tak Terawat PROBOLINGGO (BM) - Banyaknya taman di tepi jalan raya Kota Probolinggo yang tak terawat membuat Walikota Probolinggo Hj Rukmini prihatin. Ini dikarenakan tak pantas jika dijadikan julukan kota seribu taman, tapi tamannya tak terawat. Terkait hal ini, Walikota Probolinggo memberikan instruksi melalui Short Message Service (SMS) pada Kepala BLH, Tutang Heru Ariwibowo,yang isisnya seluruh satker harus dilakukan pembagian tugas untuk mengurusi dan merawat taman dan melakukan pengecekan dengan

8.680 PNS Lakukan Registrasi EPUPNS

PERWAKILAN

lingkungan Jrebeng Kulon. Adapun titik pantau poskamling tersebut berada di Jl. Sungai Musi RT. 3/ RW. 2 sebagai penanggung jawab Sanan, Jl Progo RT 1/ RW 3 sebagai penanggung jawab Saiful Anam dan Jl KH Amin, Sumur Tanto RT 3/ RW 2 sebagai penanggung jawab Sugiyono. Aksi patrol ini dilakukan untuk mengantisipasi aksi kejahatan agar tidak sampai terjadi di kelurahan tersebut dan wilayah sekitar. Patroli dimulai pukul 20.00 WIB dan berakhir pada pukul 24.00 WIB juga menyertakan unsur kelurahan Jrebeng Kulon yang terdiri dari Lurah diwakili Sekretaris Kelurahan, Kasi Trantib, Babinsa,

Babinkamtibmas dan Kasatgas Linmas. Selain itu juga diadakan sharing terkait keamanan di lingkungan dimana pihak Polsek Wonoasih dan Koramil Kedopok secara bergantian menghimbau pentingnya siskamling sebagai wadah deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban di lingkungan Jrebeng Kulon. Adanya patroli yang dilakukan warga dan segenap pemangku jabatan diharapkan dapat mendukung keamanan dan kenyamanan warga sekitar serta mendukung kondisi kota Probolinggo agar tetap kondusif.(fik/kur/dra)

FOTO:BM/FIKI ARDY ANSYAH

Antisipasi Kejahatan, Budayakan Patrol PROBOLINGGO (BM) - Saksi pencurian hampir terjadi diseluruh daerah di Indonesia, baik pencurian hewan maupun peralatan elektronik. Melihat kondisi ini Pemkot Probolinggo melalui Kelurahan Jrebeng Kulon Kecamatan Kedopok Kota Probolinggo melakukan kerjasama dengan pemangku jabatan di Kecamatan Kedopok yang tergabung dalam unsur Muspika (Musyawah Pimpinan Kecamatan) Kecamatan Kedopok serta perwakilan dari Bakesbangpol dan Linmas Kota Probolinggo, Satpol PP melaksanakan patroli bersama dengan mengunjungi sejumlah titik pantau berupa poskamling yang berada di

PATROLI: Beberapa petugas gabungan saat melakukan patrol pada malam hari.

berkeliling lapangan memantau perkembangan taman tersebut. Tutang menyebutkan bahwa setiap satker di lingkup pemkot rata-rata memiliki tujuh taman “Selama ini BLH hanya bertugas untuk menyiram saja setiap pagi dan sore menggunakan lima truk tangki air,“ ujarnya. Sementara itu Kabag Humas dan Protokol, Agus Efendi menuturkan bahwa instruksi yang di lontarkan walikota merupakan bentuk keras dan upaya pemkot dalam mempertahankan citra kota seribu taman sebagai ikon kebanggaan.(ard/fik/dra)

PROBOLINGGO (BM) - Sebanyak 8.680 PNS di lingkungan Pemkab Probolinggo sudah melakukan registrasi EPUPNS. Ini dikatakan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Abdul Halim saat dikonfirmasi melalui Kabid Pembinaan dan Informasi Kepegawaian, Gundo Djoko Prijono. “EPUPNS itu merupakan website untuk pendataan ulang PNS secara elektronik,” tandasnya usai pelaksanaan kegiatan sosialisasi pendataan ulang PNS, Senin (28/9). Dijelaskan, dilingkungan Pemkab Gundo Djoko Prijono. Probolinggo ada sebanyak 9 ribuan PNS. Namun baru 8.680 PNS yang sudah melakukan regestrasi. Sesuai dengan Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara nomer 19 Tahun 2015, pendataan perlu dilakukan secara elektronik. “Tujuannya agar memperoleh data yang akurat dalam mengembangkan sistem informasi tentang kepegawaian,” katanya. Gundo menambahkan, adanya EPUPNS tersebut, pihaknya berharap bisa membangun fungsi monitoring dan evaluasi tentang kepegawaian di lingkungan Pemkab Probolinggo. “Jadi semua data tentang PNS di lingkungan Pemkab ada diserver EPUPNS,” timpalnya. (ugi/sip/dra)

Situbondo: Edy Sudibyo (koord), Edo Firman, Abdul Hakim, Sudarsono; Bondowoso: Bambang, Sodiq; Jember: Ulum Subektian, Ach. Rullah; Lumajang: Santono Priambodo, Fitroh; Banyuwangi: Helmi. Manajer Iklan/Langganan: 081 249 455 05

FOTO: BM/SUGIANTO

SITUBONDO (BM) - Ratusan massa dari Pemuda Anti Korupsi (PAKO) menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Dinas Pendidikan, Situbondo, Senin (28/9). Mereka mempertanyakan dan mempersoalkan pengadaan seragam batik siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Di depan Kantor Dindik Situbondo, pendemo datang dengan mengendarai motor dan truk langsung berorasi. Mereka mempertanyakan pengadaan seragam batik yang memberatkan para wali murid. Pendemo membentangkan puluhan poster bertuliskan kecaman terkait pengadaan seragam batik untuk siswa tersebut. ”Saya dengar uangnya sudah lunas bulan Juli lalu. Tapi mengapa sampai sekarang masih banyak siswa yang tidak terima seragam batik,” ujar Sugik, dalam orasinya, Senin (28/9). Setelah puas berorasi, akhirnya beberapa pengunjuk rasa dipersilakan masuk dan ditemui

FOTO : BM/EDO FIRMAN

Ratusan Massa Luruk Kantor Dinas Pendidikan


MALANG RAYA 05

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 29 SEPTEMBER 2015

KABUPATEN MALANG l KOTA MALANG l KOTA BATU

Pengedar Sabu dan Ganja Digerebek di Rumah Kontrakan

LINTAS KOTA

Diduga Pasok Mahasiswa dan Pelajar, Polisi Bentuk Tim Gabungan MALANG (BM) – Gara-gara menyimpan ganja kering sebanyak 3,5 kilogram, Saiful Amin (32), warga Jalan Muharto VII Kelurahan Kota Lama Kecamatan Kedungkandang Malang, diciduk polisi. Rencananya, ganja tersebut hendak dijual kepada mahasiswa dan pelajar di Kota Malang. Dugaan tersebut muncul lantaran kondisi satu bungkus ganja yang ditemukan polisi di rumah kontrakan Saiful pada Kamis (24/9) sudah terbuka. Sementara tiga bungkus lagi masih tertutup rapat. Satu bungkus ini berisi satu kilogram ganja kering. Belum diketahui, kemana sisa ganja tersebut beredar. Saiful dalam pemeriksaan polisi memilih bungkam tentang masalah itu. Bapak satu anak ini juga menolak menyebut asal ganja senilai Rp 4 juta diperolehnya. “Saya hanya dititipi saja,” aku Saiful ke penyidik, Senin (28/9).

Saiful ditangkap setelah anggota Polsek Klojen mendapat informasi terkait keberadaan pengedar ganja skala besar yang berada di Jalan Muharto. Informasi itu, lalu ditindaklanjutidenganpenangkapanpria yang bekerja sebagai tukang las ini di rumah kontrakannya. Saat ditangkap Saiful tak bisa melawan karena sedang tidur. Polisi lalu menggeledah seisi rumah kontrakannya. Usaha polisi tak sia-sia hingga ditemukan empat bungkus besar ganja, serta 13 bungkus sabu dengan berat total 13 gram. SeluruhbendainiditemukanpolisidiataslemaripakaianSaiful.Dalam pemeriksaannya, ganja seberat 3,5 kilogramitudiketahuisudahsetahun dimiliki pekerja las tersebut. Ganja itu diambilnya dari seorang teman yang identitasnya masih dirahasiakan polisi lantaran kasus ini masih dikembangkanpolisi. Kapolresta Malang AKBP Sing-

Proses Relokasi Pedagang Pasar Blimbing Kondusif MALANG (BM) - Proses relokasi pedagang Pasar Blimbing ke tempat penampungan sementara di Stadion Blimbing mulai kondusif. Sebab, pedagang mulai mengambil nomor lapak di tempat penampungan melalui sub koordinator, Senin (28/ 8). “Hariinisudahbanyakpedagangmengambilnomor lapak. Pembagiannya dilakukan sub koordinator namun teknisnya dari Dinas Pasar Malang,” kata Kepala Dinas Pasar MalangWahyu Setianto. Dijelaskan dia, dinas pasar sudah melakukan sosialisasi soal pengambilan nomor di mana usai tahapan ini selesai maka pedagang diharap bisa bersiap-siap boyongan. ” Nanti pindahnya saya harap sama-sama,” tandasnya. Terkait pembahasan tujuh tuntutan pedagang, dinas pasar bakal membahas poin yang sangat penting terlebih dahulu. Yakni masalah site plan dan block plan. “Masalah site plan dan blok plan ini penting. Makanya segera dibicarakan dengan pedagang,” tutur Wahyu. Alasannya, jika site plan tidak segera dibahas maka ketakutan pedagang tentang kondisi pasar usai dibangun tak representatif seperti pasar Dinoyo, kemunginan terjadi. “Menurut saya memang kartu truf ini ada di site plan. Jadi ini yang akan kita bahas nantinya terlebih dahulu,” paparnya. Sementara itu, juru bicara pedagang pasar Blimbing, Sutrisno mengatakan kemungkinan pengambilan nomor di tempat penampungan sementara bakal semakin ramai pada Selasa (29/9), atau hari ini. Sebab, saat ini sub koordinator yang membawahi pedagang pada masing-masing sub-nya masih menata kondisi pasar. Dijelaskan dia, usai dilakukan penataan nantinya pedagang akan mengambil nomor sesuai dengan blok mereka. “Nanti sub-koordinator itu yang akan membantu,” tegasnya. Ia juga menambahkan, pembahasan tujuh tuntutan pedagang utamanya perihal site plan dan block plan akan terus dilakukan, agar menemui kesepakatan bersama. Sehingga kesepakatan dengan pedagang berakir dengan baik dan kondusif. (lil/nov)

FOTO: BM/LIL

SINDIKAT BESAR: Kapolresta AKBP Singgamata saat membeber barang bukti ganja seberat 3,5 kilogram dari tangan Saiful yang ditangkap di rumah kontrakannya.

gamata mengatakan, Saiful merupakan buron polisi terkait usaha sampingannya sebagai pengedar narkoba. “Dia masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) di satuan kami,” tambah Singgamata. Oleh karena itu, penangkapan

Saiful itu langsung menjadi atensinya. Bahkan, Singgamata langsung membentuk tim gabungan untuk menelusuri penyuplai ganja ke Saiful. Tim ini terdiri dari Satuan Reskrim, Satuan Narkoba, serta satuan narkoba di lima

polsek yang dibawah Polresta Malang. Selain alasan itu, atensi ini diberikan Singgamata lantaran mahasiswa dan pelajar di Malang adalah konsumen terbesar dari peredaran narkoba selama ini. Saiful diduga juga mengedarkan sabu dan ganja pada kalangan terdidik ini. “Indikasinya dari beberapa kasus yang kami tangani selama ini sebagai pengedarnya adalah dia (Saiful, red),” jelasnya. Mantan Kapolres Lumajang ini mengatakan saat ini kasus Saiful masih didalami dan dikembangkan. Terutama untuk menelusuri asal muasal barang-barang haram tersebut. Karena dugaan kuat orang yang memasok Saiful libatkan sindikat besar. “Kita tunggu saja penyelidikan dan pendalaman yang dilakukan tim yang kami bentuk untuk membongkarnya,” kata Singgamata. (lil/nov)

Anak-anak Disabilitas Diberi Pengetahuan dan Bekal Keterampilan BATU (BM) - Sebanyak 30 anak disabilitas (penyandang cacat) diberi pembekalan. Pembekalan tersebut dilakukan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batu bersama Lembaga bersama Special Clid Griya Anita di gedung Sanggar Seni Raos Kota Batu, Senin (28/9). Menurut Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan dan Rehabilitasi Dinas Sosial Kota Batu EkoYuliono pendayagunaan pada para penyandang cacat se-Kota Batu tersebut baru pertama kali dilakukan. “Pesertanya ada 30 anak,” jelasnya.

Dia menjelaskan bila mereka sudah waktunya mencari nafkah. Makanya, kata dia mereka perlu dibekali pengetahuan dan keterampilan. Dicontohkan dia seperti membuat handycraf lampion, melukis dan membuat tas serta melukis di kaos. Selain itu membuat tempat tisu dan membatik pensil. Selain itu, mereka juga dibekali cara memasarkan hasil karyanya. Mereka juga dikenakan dengan komunitas dan Lembaga Griya Anita. “Sesuai rencana komunitas tersebut yang nantinya bakal menggelar hasil karyanya di tepi

jalan yang ada di Kota Batu. Sehingga, mereka bisa mandiri dan punya penghasilan sendiri,” katanya. Hasil tersebut, kata dia, nanti bakal dijadikan acuan untuk kegiatan tahun mendatang. “Kita harapkan anak-anak yang kurang beruntung itu lebih semangat lagi,” papar dia. Sementara itu, Pengurus Griya Anita Ali Ancom menegaskan bila hasil pembekalan itu akan dijadikan contoh dengan tujuan supaya memberi semangat yang lainnya. “Hasil kerajinannya akan dibawa dan ditaruh di Griya Anita,” ungkapnya. (gus/nov)

Fisip UMM. Selain itu, ikut mendukung di antaranya Lembaga Pers Mahasiswa Dianns, Gipsi, Trans Institute, akademisi, seniman, perwakilan warga Lumajang dan Sekolah Rakyat. Mereka yang melebur menjadi ASTR itu mengutuk aksi brutal yang menewaskan dua petani bernama Salim dan menganiaya Tosan. Kedua korban, warga asal Desa Selok Awar-awar Kecamatan

FOTO: BM/LIL

MENUNTUT: Massa dari ASTR yang melakukan unjuk rasa di Balaikoata Malang untuk menuntut aktor intelektual pembunuhan dua petani di Lumajang yang menolak penambangan pasir.

PERWAKILAN

Korban Tragedi Mina dari Batu, Bertambah Satu Orang BATU (BM) - Jamaah haji yang menjadi korban tragedi Mina asal Kota Batu, bertambah. Jika sebelumnya Susiani yang dikabarkan wafat, kini jamaah haji lainnya diketahui bernama Junaidi Sjahrudin (58), juga dikabarkan jadi korban. “Sesuai hasil konfirmasi memang ada jamaah haji dari Kota Batu ini yang jadi korban tragedi Mina. Dia adalah Junaidi. Jamaah ghaji ini berangkat dengan istrinya, Sholihah yang berstatus sebagai guru Madrasah Aliyah Negeri Kota Batu,” terang Kasi Bimas Islam Kementerian Agama Batu, M Rosyad, Senin (28/9). Menurutnya, dari hasil informasi yang diterima Ketua Kloter yang ada di Tanah Suci, korban meninggal di Mina. Dia menjadi korban desak-desakan dengan para jamaah lainnya usai melakukan lempar jumrah. Kendati demikian, menurud Rosyad, dalam pelaksanaan ibadah wajibnya korban sudah melaksanakan. Dia sebutkan seperti mulai dari wukup, jumrah hingga tawaf ifadah. “Itu artinya korban sudah memenuhi syarat dalam peoses ibadah haji. Sebab semua yang wajib sudah dikerjakan semuanya,” ungkapnya. (gus/nov)

Remaja 17 Tahun Hilang Terseret Pantai Ngantep MALANG (BM) - Reza Herdiansyah (17), warga Jalan Patimura Desa/Kecamatan Pagelaran Kabupaten Malang, hilang dan terseret terbawa ombak saat berada pantai Ngantep, pada Minggu (27/9). Sementara lokasi pantai itu berada areal Perhutani Dusun Sukorejo Desa Tumpakrejo Kecamatan Gedangan. “Tim masih melakukan pencarian hingg saat ini,” jelas Muji Utomo, Kasi Penanggulangan Bencana PMI Kabupaten Malang, Senin (28/9). Dijelaskan Muji, korban pada Minggu pukul 09.00 pamit main ke pantai bersama teman-temannya. Namun sekitar pukul 16.00, temannya menelpon kepada keluarga korban bahwa Reza terbawa arus. Reza adalah putra dari Suparno dan Siti Rahayu. Pencarian Reza dilakukan oleh PMI, Basarnas, Polair, Posal, SAR Awangga dan Polhut. Di lokasi pantai ini, pada 19 Januari 2014, juga jadi korban ombak. Saat itu korban diketahui bernama Prima Utama Pangabean (21), mahasiwa Universitas Brawijaya Malang yang datang ke pantai itu bersama teman-temannya. Korban sedang berusaha menolong rekannya yang terseret ombak lebih dahulu. Korban saat itu menolong temannya namun kemudian tergulung ombak. Sampai sekarang, Prima tidak pernah ditemukan. Pantai Ngantep dalam kurun waktu terakhir kerap dijadikan jujugan wisatawan. (lil/nov)

FOTO: BM/GUS

BEKAL HIDUP: Kegiatan yang dilakukan anak-anak penyandang disabilitas di Galeri Raos Kota Batu, agar memiliki kemampuan dan keterampilan.

Massa ASTR Gelar Demo, Tuntut Aktor Pembunuh Dua Petani Lumajang Ditangkap MALANG (BM) - Aliansi Sedulur Tunggal Roso (ASTR) melakukan aksi unjuk rasa di Balaikota Malang, Senin (28/9). Mereka menuntut aktor intelektual pembunuh Salim alias Kancil dan Tosan ditangkap. Aksi ASTR itu didukung HMI UIN Malang, HMI Fisip UMM, HMI ITN Malang, HMI IKIP Budi Utomo, HMI Unmer Malang, BEM-UB, BEM Polinema, BEM

FOTO: BM/GUS

MATI SYAHID: Di tempat ini jenazah Junaidi ditempatkan. Foto ini diperoleh Berita Metro dari Makkah via BBM.

Pasirian Kabupaten Lumajang. Keduanya menjadi korban pembunuhan yang dilakukan sekelompok orang karena menentang penambangan pasir. Sehingga, mereka mengalami luka serius hingga akhirnya tak tertolong jiwanya. Makanya, ASTR juga meminta kepada aparat kepolisian mulai dari Polres Lumajang, Polda Jatim dan Mabes Polri untuk menyeret dalang dari peristiwa tersebut ke jalur hukum. Mereka juga mendorong Komnas HAM untuk menyelidiki peristiwa yang menimbulkan korban jiwa pada kedua aktivis lingkungan itu. Selain itu, dalam rilisnya ASTR menuntut kepada Pemprov Jatim dan pemerintah pusat menertibkan kegiatan pertambangan di seluruh Jawa Timur. Sebab, diduga praktik pertambangan ini ada kesemrawutan di lingkup birokrasi pemerintahan setempat terkait perizinan dan keadilan distribusi dalam mengatur pertambangan. Menurut Abdurrahman Sofyan, korlap aksi tersebut jika peme-

rintah menertibkan maka bisa meminimalisir konflik antar warga. Selain itu, kerusakan lingkungan juga tak semakin meluas dan merajalela. “Gubernur dan Kementerian Lingkungan Hidup harus turun tangan. Pertambangan segera ditutup dan polisi juga harus menangkap aktor intelektual dalam kasus pembunuhan itu,” ujar Abdurrahman Sofyan. Sofyan tidak ingin kasus semacam ini menjadi preseden buruk serta khawatir kalau nantinya hal serupa berimbas di wilayah lainnya. Hal itu, mengingat banyaknya area tambang pasir yang ada di Jawa Timur. “Tidakmenutupkemungkinandi kabupaten Malang terjadi peristiwa semacam ini, karena pesisir selatan kabupatenMalangadaaktivitastambang serupa,” imbuh Sofyan. Dosen Sosiologi UMM Rachmad Dwi Susilo yang turut turun pada aksi tersebut, dalam orasinya menyuarakan agar aktivis lingkungan perlu dilindungi hak-

haknya. “Ini agar tidak terjadi lagi di masa mendatang. Kita tidak perlu kenal siapa Salim cukup eksistensinya saja yang kita kenal,” lontar pria berkacamata itu. Saat dimintai keterangan dia menilai ada pergeseran isu, dari sebelumnya isu lingkungan menjadi isu kriminal. Menurutnya walaupun aktivitas pertambangan mengantongi izin legal, tetapi masyarakat sekitar memiliki persepsi terkait kelestarian ekologis dan sosiologis. Lebih lanjut ia berargumen praktik pertambangan tidak pernah dibicarakan secara transparan. Menurutnya pemerintah tidak mempunyai program apakah pertambangan itu untuk kemakmuran masyarakat atau hanya menguntungkan para oligarki saja. “Selama ini eksploitasi SDA masih dimainkan oleh para elit-elit penguasa dan pengusaha, masyarakat dikriminalisasi karena dianggap sebagai penghalang kepentingan para elit-elit tadi,” papar Rachmad. (lil/nov)

Satpol PP Bakal Awasi Tanah Reklamasi Sungai di Desa Beji BATU (BM) – Petugas Satpol PP Pemkot Batu sudah pernah melakukan penertiban bangunan reklamasi sungai di Jalan Raya Desa Beji Kecamatan Junrejo. Hanya saja, tidak ada tindak lanjut pengamanan lokasi reklamasi dari instansi terkait. Bahkan, kini ada pihak yang mencoba memanfaatkan kembali lokasi tersebut. Kepala Satpol PP Pemkot Batu, Robiq Yunanto mengatakan dalam penertiban yang dilakukan Satpol PP beberapa bulan lalu dengan membongkar bangunan yang ada di atas tanah reklamasi sungai tersebut. Dan sejak saat ini tanah reklamasi tersebut tertutup dan tidak boleh dimanfaatkan untuk mendirikan bangunan apapun. “Tapi bila sekarang ada yang memanfaatkan lagi kami belum tahu. Seharusnya aparat desa yang mengawasi tempat itu memberi laporan ke kami,” kata Robiq Yunanto, Senin (28/9). Oleh karena itu, dikatakan Robiq, pihaknya siap melakukan penertiban kembali terhadap reklamasi sungai di Desa Beji Kecamatan Junrejo tersebut. Hanya saja, sebelum dilakukan penertiban kembali di lokasi reklamasi sungai tersebut pihaknya akan menunggu surat bantuan penertiban (bantib) dari BPM atau instansi berwenang terkait. Memang, diakui Robiq, mendengar informasi adanya reklamasi sungai secara ilegal yang kini terus berlangsung bisa saja dilakukan penghentian dari Satpol PP. Akan tetapi, pelaksanaan penghentian reklamasi sungai tersebut harus dilandasi dasar hukum yang kuat. (gus/nov)

Malang Raya: Aji A Haji (koord), M. Kholil, Agus Susanto; Iklan/Langganan: 081 333 4050 30


06 G E R B A N G M O J O

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 29 SEPTEMBER 2015

MOJOKERTO l JOMBANG l KEDIRI

Puluhan Warga Desa Madureso Datangi Kantor Pemkab

Tuntut Kades Diberhentikan karena Banyak Lakukan Penyelewengan MOJOKERTO (BM) - Puluhan warga Desa Madureso, Kecamatan Dawarblandong mendatangi Kantor Pemerintah Kabupaten Mojokerto, Senin (28/9). Mereka, meminta Bupati Mustofa Kamal Pasa memberhentikan Sulistyanto sebagai kepala desa (kades) setempat. Hal ini, lantaran Kades Madureso telah melakukan penyelewengan wewenang. Desakan warga desa ini bukan tanpa sebab. Di bulan Juni lalu, warga sudah melaporkan Kades Sulistyanto atas dugaan penyalahgunaan jatah beras miskin selama tiga periode.

Tepatnya sejak Juni-Desember pada 2012, 2013, 2014 hingga Januari-Maret tahun ini. Dalam laporan tersebut, warga menyebut kades berusia 34 tahun ini menilep setiap sak jatah beras warga miskin hingga bernilai total ratusan juta rupiah. Tak hanya itu, Sulistyanto juga disebut warga melakukan tindak penyimpangan anggaran sambang desa yang dikucurkan pemkab senilai Rp 400 juta. Kemudian penyimpangan anggaran bantuan keuangan desa dari Provinsi Jawa Timur. Lalu, penyimpangan anggaran bedah rumah dan penyim-

pangan anggaran Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk warga tak mampu. “Yang kita laporkan memang baru satu kasus, tapi sebenarnya banyak penyimpangan-penyimpangan lain yang dilakukan Sulistyanto. Karena itu warga jengah dan menuntut kades ini dicopot,” ujar Sukir koordinator warga saat mediasi dengan seorang pejabat pemkab di Gedung Bappeda Pemkab Mojokerto. Selain membeber daftar penyelewengan wewenang Sulistyanto sebagai jades, sejumlah perwakilan warga juga memer-

Dua Tahun Tak Nikmati Air PDAM, Sekarang Hanya Andalkan Kiriman JOMBANG (BM) – Musim kemarau yang panjang membuat masyarakat di Kabupaten Jombang semakin menjerit. Bagaimana tidak, warga Jombang khususnya di wilayah pegunungan di Kecamatan Bareng dan Wonosalam menggantungkan air dari kiriman pemerintah daerah. Seperti yang terlihat di Dusun Wonorejo Desa Ngrimbi. Pada Senin (28/9). sore warga berbondong–bondong membawa jeriken untuk dapat membawa air yang dipasok pemerintah daerah melalui BPBD Kabupaten Jombang. Sebanyak 5.000 liter air harus dibagi untuk beberapa warga yang ada di dusun ini. Menurut Untung, seorang warga Desa Ngrimbi, mengatakan hampir 2 tahun tidak mendapatkan air PDAM yang mengalir ke rumahnya. Hal ini disebabkan stok air yang diambil dari sumbernya diDusunCarangwulungtakcukup untuk memenuhi seluruh warga di Kecamatan Bareng. “Saya saja sehari membutuh-

FOTO:BM/AAN

COBAAN: Warga Dusun Wonorejo Desa Ngrimbi, saat mengambil jatah air pasokan dari pemkab melalui BPBD, saat musim kemarau panjang seperti saat ini.

kan sekitar 10 jeriken. Satu jerikennya berisi sekitar 30 liter. Jadi untuk kebutuhan mandi, masak, serta keperluan lainnya menghabiskan300literperhari,”paparnya. Hal lain, juga diungkapkan Sukemi, seorang warga lainnya. Dirinya juga mengaku tidak mendapatkan air dari sumber mata air setempat. Ia hanya mengandalkan kiriman dari pemerintah daerah. (aan/nov)

tanyakan munculnya surat keputusan (SK) Bupati terkait pembatalan pemberhentian Kades Madureso serta SK terkait pembatalan penunjukan penjabat kepala desa. Yang keberadaannya membatalkan SK Bupati Nomor 188.45/424/HK/416-012/2015 tentang Pemberhentian Kepala Desa Madureso Kecamatan Dawarbladong. “Ini ada apa, pada 19 Mei lalu, Bupati MKP sudah mengeluarkan SK pemberhentian kades kok kini katanya muncul lagi SK pembatalan pemberhentian tersebut. Sehingga membuat

kades itu aktif lagi, padahal warga sudah tidak menghendaki keberadaannya,” protes Sujik Ketua LPMD Desa Madureso. Warga juga menunjukkan sejumlah bukti yang mengindikasikan kades itu tak berhak lagi memimpin Desa Madureso. Menanggapi itu, Kepala Bagian Pemerintahan Kabupaten Mojokerto mengatakan, Pemkab Mojokerto dalam menghadapi persoalan selalu berpegang teguh pada aturan yang berlaku. Karenanya, ia meminta warga Desa Madureso segera menuntaskan proses pergantian antarwaktu(PAW)BPDsetempat.

FOTO:BM/PRAYOGI

PROTES: Warga Desa Madureso datangi Kantor Pemkab Mojokerto dan meminta Bupati MKP berhentikan Kades Sulistyanto karena salahi wewenang.

Agar formasi BPD yang dikehendaki warga saat ini bisa men-

jalankan fungsinya serta mendapat pengakuan hukum.(gie/nov)

Bupati MKP Lantik Ketua PAC Fatayat NU Sekaligus Safari Kurban MOJOKERTO (BM) - Pelantikan Ketua PAC Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) periode 20152019, sekaligus merangkap agenda Safari Kurban Idul Adha 1436 H resmi dibuka Bupati Mustofa Kamal Pasa (MKP) di Pendopo Dayang Sumbi Kecamatan Puri. Ketua Umum Fatayat NU Kabupaten Mojokerto Sulami mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bupati MKP yang telah merespon pendapat dan usulan para anggota organisasi besar tersebut. “Terima kasih saya haturkan

FOTO:BM/PRAYOGI

AKRAB: Bupati Mojokerto Mustafa Kamal Pasa saat menyapa anggota Fatayat NU usai melantik sejumlah Ketua PAC Fatayat NU Kecamatan, kemarin (28/9).

kepada Bapak Bupati Mustofa Kamal Pasa yang sudah solutif dan menjawab semua pertanyaan kami,” kata Sulami.

Ia menambahkan pada acara itu perwakilan anggota Fatayat NU dari 18 kecamatan telah diterima dengan sangat baik di

Pendopo Graha Majatama. Masalah-masalah yang dihadapi rekan-rekan Fatayat telah dicarikan solusi. Nama-nama Ketua PAC yang dilantik pada acara tersebut di antaranya Laila Jazila. Perempuan ini yang akan memimpin Anak Cabang Kecamatan Puri. Lalu Siti Maisaroh untuk Kecamatan Sooko, dan Siti Maisyaroh bertugas memimpin Anak Cabang Kecamatan Mojoanyar. Ketiganya didapuk untuk mengelola dan mengarahkan Fatayat NU di kecamatan masing-masing di periode 2015-2019. (gie/nov)

Dishub Sosialisasi Larangan Pemakaian Angkutan Bentor JOMBANG (BM) - Sekitar satu regu patroli dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Jombang, membagikan surat edaran larangan beroperasi kepada pemilik becak motor (bentor) yang biasa melintas di jalur protokol, Senin (28/9). Sosialisasi itu diawali dari Jalan Gus Dur Jombang. Beberapa petugas

melalui pengeras suara yang terpasang di salah satu kendaraan patroli dishub, ikut memberi sosialisasi larangan pemakaian bentor. “Disampaikan ke seluruh pemilik, pengendara dan pengguna bentor sesuai dengan Undang-Undang No 22 Tahun 2009. Maka dari itu untuk bentor tidak dioperasikan lagi,” teriak seorang

petugas melalui pengeras suara. Selain itu, petugas juga menertibkan parkir liar yang ada di trotoar jalan. Mereka menyuruh untuk memindahkan kendaraan yang sengaja diparkir di atas trotoar. “Saya tidak tahu kalau parkir di trotoar dilarang,” ujar Saidi seorang warga yang terkena teguran petugas dishub. (aan/nov)

FOTO:BM/AAN

BUKAN TEMPAT PARKIR: Petugas Dishub Jombang saat menertibkan sejumlah motor milik warga yang memarkir di sejumlah trotoar.

KEDIRI RAYA

berita metro www.beritametro.co.id

Polemik P-APBD 2015 yang Terkendala Tanda Tangan Wakil Dewan

Presiden Perintahkan Ketua Umum PPP Lakukan Investigasi KEDIRI (BM) - Belum ditandatanganinya Perubahan Anggaran Perencanaan Belanja Daerah (PAPBD) Kota Kediri, menarik perhatian Romahurmuziy sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) versi Muktamar Surabaya saat hadir di Kota Kediri. FOTO : BM/BUDIARYA

SEMAKIN RUNYAM: Ketua Umum DPP PPP Gus Romi saat silaturahmi di Kota Kediri dan akan melakukan investigasi atas perintah Presiden Jokowi terkait soal P-APBD Kota Kediri.

Usai berdialog dengan sejumlah insan media, menurut Gus Romi panggilan akrab Romahurmuziy pemerintah pusat melalui Presiden Jokowi mengimbau untuk menyerap anggaran secepatnya demi pembangunan untuk kepentingan hajat hidup orang banyak. Bahkan, sebelum kasus ini dilaporkan ke Presiden Jokowi, pihaknya akan melakukan invenstigasi terkait 2 unsur pimpinan dari PDI Perjuangan dan PKB yang terkesan menolak sepihak. Karena, hingga saat ini, P-APBD Kota

Kediri belum sampai disahkan Gubernur Jatim. Hal itu, lantaran 2 Wakil Ketua DPRD Kota Kediri belum membubuhkan tanda tangannya. “Saya akan investigasi dan melaporkan ke Presiden Jokowi jika memang ada kejanggalan,” jelas Gus Romi. Menurutnya, memang cukup tragis di saat pemerintah pusat berusaha menggelontorkan dana ke daerah, justru yang terjadi didaerah seperti APBD di Kota Kediri yang diperkirakan tidak mampu diserap dengan maksimal.

Sekedar diketahui, mengacu Sisa Lebih Anggaran (Silpa) tahun lalu yang cukup tinggi, dipastikan tahun ini makin tidak karuan. Informasi dari sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), hingga memasuki bulan ini, dana yang terserap tidak lebih dari 70 persen saja. Tentunya akan menggangu sistem pemerintah demi pelayanan kepada masyarakat. Sementara, Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Kediri Hamim Sujono enggan berkomentar saat dikonfirmasi perihal masalah itu.

Menurutnya,bukankapasitasnyauntuk mengurusi kasus tersebut melainkan sepenuhnya tanggung jawab masing– masing pengurus partai. “Anda tahu sendiri siapa partai yang tidak mau tanda tangan. Maaf saya enggan berkomentar atas kasus ini. Beberapa waktu lalu pada 2 September, bukan pemanggilan melainkan sebatas koordinasi untuk mengetahui perihal belum dibubuhkannya tangan tangan itu,” jelas Hamim yang diberangkatkan dari PPP tersebut. (bud/nov)

Pembunuhan Mahasiswi Kedokteran UWK Direkonstruksi KEDIRI (BM) - Kasus pembunuhan Feny Anggrima Lestari (19), Mahasiswi Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma (UWK) Surabaya, dilakukan rekonstruksi. Dua pelaku sebagai eksekutornya dilibatkan di aksi pembunuhan berencana, pada Senin (28/9). Adegan pertama dimulai dari kedua pelaku Zaenal Basori (23), warga Kelurahan Jatirejo Kabupaten Nganjuk serta RDW (17), warga Semen Kabupaten Kediri menyewa mobil rental di daerah Ngronggo Kota Kediri. Selanjutnya dengan mobil rental Toyota Avanza warna putih nopol AG 1948 AO, pelaku lalu menjemput korban di Terminal Nganjuk. Adegan rekonstruksi ini dilakukan di halaman Mapolresta Kediri. Dua pelaku, yang seorang kakinya terpaksa ditembak itu memeragakan adegan dengan tenang. Selanjutnya pelaku yang menumpang satu mobil mendatangi salah satu ATM untuk mengambil uang. Namun pelaku yang mengetahui uang yang ada di ATM hanya sedikit kemudian marah. Di tengah jalan antara Nganjuk dan Kediri, pelaku sempat menganiaya korban. Feny dijerat lehernya oleh RDW, dan Zaenal Basori memukuli wajah korban memakai helm. Akibat jeratan tali membuat korban tewas karena kehabisan nafas. Selanjutnya mayat korban dibuang di Desa Titik Kecamatan Semen Kabupaten Kediri. PERWAKILAN

Polisi mengamankan 2 buah HP Blackberry milik korban, 1 helm warna merah merek KYT yang dipakai alat untuk memukuli korban. Diamankan juga 1 buah masker penutup wajah yang dipakai pelaku untuk mengambil uang ATM milik korban. Satu sepeda motor Mio warna hitam AG 4360 XF, 3 buah baju milik pelaku yang dipakai saat membunuh korban juga disita. Polisi juga menyita dua buah HP Blackberry dan sebuah HP merk Cross,

HP Samsung milik tersangka serta satu sepeda motor Kawasaki Kaze R warna hitam. Diberitakan sebelumnya korban Fenny warga Kelurahan Kedondong Kecamatan Bagor Kabupaten Nganjuk ditemukan tergeletak di pematang kebun tebu Desa Titik, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri, pada Minggu (6/9), lalu dengan luka memar di wajahnya dan luka jeratan di lehernya. (bud/nov)

FOTO:BM/IST

PENINDASAN: Puluhan karyawan PR Tajimas saat berorasi di depan Kantor Pemkab Kediri, Senin (28/9), untuk menyuarakan keadilan terkait nasib mereka yang di rumahkan sepihak.

Puluhan Karyawan PR Tajimas Tuntut Nasib karena Dirumahkan Perusahaan

FOTO : BM/IST

LANCAR: Dua pelaku pembunuh Fenny yang dilibatkan dalam rekonstruksi di halaman Mapolresta Kediri sebagai pelengkap berkas berita acara pemeriksaan.

KEDIRI (BM) - Puluhan karyawan Pabrik Rokok (PR) Tajimas, Senin ( 28/9), mendatangi Kantor Pemerintah Kabupaten Kediri. Kedatangan mereka untuk menanyakan terkait nasib karyawan yang di rumahkan pihak perusahaan. Diketahui saat ini, meski berstatus karyawan tapi kenyataannya mereka tetap dirumahkan dan tidak ada kejelasan terhadap status mereka. Apakah mereka di- PHK atau sebaliknya. Adapun alasan mereka di rumahkan karena pihak perusahaan pailit alias bangkrut. Sampai akhirnya para pendemo itu ditemui

Komisi D DPRD Kabupaten Kediri usai melakukan orasi di depan Kantor Pemkab Kediri. Titik, selaku koordinator lapangan mengatakan dirinya bersama teman-temannya menuntut pihak perusahaan akan kejelasan puluhan karyawannya yang di rumahkan tanpa kejelasan statusnya. “Kami melakukan aksi demo dengan mendatangi kantor pemkab maupun Kantor DPRD hanya untuk mengadukan kejelasan perihal nasib kami dari sikap perusahaan yang sewenangwenang,” katanya. (bud/nov)

Mojokerto - Jombang: Prayogi Waluyo (koord), Aan Hidayat (Jombang) Iklan/Langganan : 081 134 647 71 I Kediri: Kediri Raya: Budi Arya Iklan/Langganan : 081 335 017 333


SAMBUNGAN 07

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 29 SEPTEMBER 2015

Pelaku 18 Orang, Semua Tersangka SAMBUNGAN HALAMAN 1

Tolak ... “Sebelum aksi dimulai, kedua korban yang merupakan korlap aksi didatangi oleh beberapa orang ke rumahnya masingmasing,” kata salah seorang warga bernama Dodik. “Salim dijemput dan diikat paksa oleh dua orang dan dibawa menggunakan motor dan dibawa ke jalan sepi dan dikeroyok hingga akhirnya tewas,” tambah Dodik. Polisi yang datang ke lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan penyelidikan atas kasus tersebut. Petugas menemukan sejumlah batu yang diduga digunakan untuk melempari korban hingga tewas. Tak butuh waktu lama bagi polisi untuk membekuk pelaku. 18 orang diamankan dan semua ditetapkan sebagai tersangka. “18 Pelaku merupakan warga Desa Selok Awar-awar, Kecamatan Pasirian,” terang Ka-

polres Lumajang, AKBP Fadly Munzir Ismail di Mapolres Lumajang, Senin (28/9). Pelaku berinisial HE (32), SI (58), TE (58), GT (49), SU (55), ED (40), HA (41), TI (60), MD (65), W (34), NG (54), RD (25), FW (26), EL (30), SL (35), MS (40), Y (34) dan ED (45). Mereka diamankan dari berbagai tempat setelah berusaha melarikan diri. “Kami sudah menetapkan 18 tersangka pembunuhan terhadap Salim dan penganiayaan terhadap Tosan,” tambah Fadly. Dalam pengakuannya, MD, salahsatutersangkamengakukesal karenakorbanseringdemo.“Kami kesaldenganTosandanSalimyang kerap kali melakukan aksi untuk menghentikan penambangan pasir diWatu Pecak,” katanya. Salim dan Tosan dinilai menghalang-halangi penambangan pasir di bibir pantai yang dilakukan oleh kepala desa

setempat. Hal itu dilakukan berkali-kali. Mulai dari mengajak masyarakat menghentikan penambangan pasir karena merusak lingkungan, menghadang truk penambang bersama warga hingga demo. MD menceritakan dia dan teman-temannya mendatangi rumah Tosan dan memukulinya beramai-ramai. Korban sempat melarikan diri, namun akhirnya tertangkap dan dihajar hingga tak sadarkan diri. Massa kemudian menuju rumah Salim. Salim yang hendak keluar rumah menggunakan motor langsung dihajar dibawa paksa dengan diikat. Salim dibunuh beramai-ramai di jalan sepi dengan dipukuli dan dilempari batu dalam kondisi tangan terikat. Usut Tuntas Peristiwa sadis ini mendapat perhatian dari berbagai. Anggota Komnas HAM RI, Maneger Nasution mengutuk

dan meminta polisi mengusut tuntas kasus tersebut. Maneger mendesak pemerintah, khususnya Pemkab Lumajang dan Pemprov Jatim, serta pihak keamananan untuk menjamin hak-hak konstitusional warga negera untuk hidup dan terhindar dari rasa takut. “Negara tidak boleh tunduk kepada aktor non negara,” kata Maneger melalui keterangan tertulisnya. Menurut Maneger, tindak kekerasan dan intimidasi terhadap warga yang menolak tambang maupun aktivis lainnya bukan kali ini saja terjadi. Dia kemudian mengingatkan kasus pembunuhan terhadap aktivis tani di Jambi, serta kekerasan terhadap aktivis antikorupsi di Madura dan masih banyak lagi yang lainnya. “Ini adalah lonceng kematian bagi aktivis kemanusiaan. Syiar ketakutan publik. Negara harus menjamin bahwa peristiwa yang sama tidak terulang di masa

Zulkifli Minta Tak Bahas Masalah Non-substansial SAMBUNGAN HALAMAN 1

Ajak ... Tapi ketika masuk ke ruangan MKD, ketegangan sempat terjadi. Syarif, Willy, dan Arif dihalangi petugas Pengamanan Dalam DPR, dan diminta menyampaikan pengaduan ke Sekretariat MKD, bukan langsung pada pimpinan MKD. Ketika itu, di ruangan MKD ada Ketua MKD Surrahman, Wakil Ketua Junimart Girsang dan Sufmi Dasco Ahmad, serta anggota MKD lainnya seperti Sarifuddin Sudding. Akhirnya ketiga pelapor diberi waktu oleh Junimart untuk menyerahkan laporan. Syarif Hidayatullah menyebut kehadiran Ketua Umum PAN itu dalam forum China Minsheng InvestmentCorpdanMaspionGroup sebagaihaltaktepat.Menurutnya, agendainimelenceng,mengingat KetuaMPRtakselayaknyaberperan layaknya kepala BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) yangharuskelilingluarnegeridemi menarikminatinvestor. “Ini jelas pelanggaran kode etik seorang anggota dewan. Yang menyedihkan bagi kami, pengenaan bahasa Karpet Merah bagi pengusaha China

seolah-olah membangun kesan tamu agung dan raja,” katanya. Sementara Willy menyebut ajakan Zulkifli kepada investor Tiongkok untuk berinvestasi di RI, di luar wewenang sebagai Ketua MPR. Sebab, tugas dan wewenang itu mestinya berada di lembaga eksekutif. Dia juga menilai Zulkifli telah merendahkan harkat dan kewibawaan lembaga negara. “Jangan gunakan bahasa yang merendahkan dan mengemis.

(Jangan) bahasa karpet merah, bahasa mengemis,” kataWilly. Sedangkan Arif Rahman, meminta dia dan rekan-rekannya dari Kaukus diberi perlakuan sama dengan tujuh anggota DPR yang mengadukan Ketua DPR Setya Novanto dan Wakil Ketua DPR Fadli Zon ke MKD beberapa waktu lalu. Arif juga ingin laporan pihaknya segera diproses. Laporanitukemudianditerima Junimart, dan mengaku akan menindaklanjuti dengan proses verifikasi. “Kami sudah terima (laporannya), nanti diverifikasi sesuai mekanisme. Tunggu

panggilan dari kami,” kata dia. Dikonfirmasi terkait hal ini, Zulkifli mengatakan bahwa seharusnya pertemuannya dengan pengusaha Tiongkok tidak perlu dipermasalahkan.ý “Bangsa lain sudah sampai ke luar angkasa, kita masih bahas popdangdut, orang ketemu orang. Bangsa lain sudah bangun kapal ke luar angkasa, bangun kapal nuklir kita jangan bahas masalah yang tak substansial.Yang penting bagaimana Indonesia ke depan bisa maju, ngomong soal kedaulatan, kemajuan ekonomi saja,” kata Zulkifli. (ant/tri/cnn) DILAPORKAN: Ketua MPR Zulkifli Hasan (kiri) menyambut kunjungan Senator Australia Barat Chris Back (tengah) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (28/9). Zulkifli dilaporkan ke MKD karena dinilai telah menyalahi tugas dan wewenang Ketua MPR, saat berbicara pada forum investor Tiongkok beberapa pekan lalu. FOTO:BM/ANTARA

Pemasangan Modul Selesai Tiga Jam ‘Big Delta’ ... Satu hal yang menarik adalah karena Big Delta menggunakan bahan yang ada di sekitarnya, seperti tanah dan lumpur, untuk mencetak bangunan. Hal ini berarti, biaya yang diperlukan untuk membangun bangunan dengan Big Delta dapat ditekan. Selain membangun tempat tinggal sementara untuk para pengungsi,WASP menyebutkan, printer 3D ini juga dapat digunakan untuk membantu pembangunan rumah. Mereka menyebutkan bahwa

SAMBUNGAN HALAMAN 1 di tahun 2030, Big Delta akan dapat membantu sekitar 4 miliar orang di seluruh dunia untuk mendapat tempat tinggal yang layak. Tren pemakaian printer raksasa 3D untuk membangun rumah, bahkan sudah diterapkan di China, meski baru sekadar prototype. Untuk memiliki sebuah rumah, setidaknya sang pemilik memerlukan waktu tiga hingga enam bulan. Tapi dengan teknologi 3D printing, pembangunan rumah

bisa selesai dalam waktu tiga jam. Perusahaan asal China diklaim berhasil melakukannya. Dikutip dari CCTV News, perusahaan manufaktur Zhouda Group telah memiliki 22 paten terkait pembuatan dan pembangunan rumah dengan teknologi 3D printing. Untuk perancangan dan pencetakan setiap ruangan dan modulnya, mereka memerlukan waktu 10 hari, dan pemasangan semua modul itu selesai dalam waktu tiga jam saja. Pencetakan rumah ini dibagi berdasarkan ruangan yang tersedia, seperti kamar tidur,

kamar mandi, dapur, dan ruang keluarga. Zhouda Group membanderol rumah lewat teknologi printing 3D ini dengan harga sekitar 400 dolar AS atau sekitar Rp 5,6 juta per meter persegi. Namun, pihak pengembang enggan memberitahu material apa yang digunakan untuk membangun rumah ini. Mereka mengklaim bahwa material yang digunakan ramah lingkungan dan tak memiliki bau kimia. Dari segi keamanan, rumah cetak ini diklaim kedap api dan debu. Perlu diketahui bahwa rumah 3D printing ini masih sebatas prototipe. (mtc/dbs/azt)

Lagi, Indonesia Tolak Bantuan Singapura JAKARTA (BM) - Istana Kepresidenan menyebut Indonesia belum memerlukan bantuan Singapura untuk mengatasi bencana asap. Hal itu mempertimbangkan sejumlah kesulitan terutama dalam hal koordinasi teknis di lapangan. Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin petang (28/9) mengatakan sejauh ini Indonesia akan mengupayakan dengan kekuatan sendiri dalam mengatasi bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan di berbagai titik. “Kita akan upayakan dengan upaya sendiri. Sementara ini belum ada kata sepakat (dengan Singapura),” kata Pramono. Kemarin, Pramono juga mengatakan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kementerian LHK) untuk meng-up date atau terus memperbaharui data mengenai hal-hal yang bisa dilakukan untuk menangani bencana tersebut. Sebelumnya, pemerintah Indonesia

juga sudah menolak paket bantuan yang ditawarkan Singapura. Beberapa waktu lalu, Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya mengatakan kekuatan yang dimiliki Indonesia sudah mencukupi. Kemarin, Menteri Siti Nurbaya juga menyebutkan ada beberapa kendala teknis terkait tawaran bantuan dari Singapura dalam masalah bencana asap. Singapura menawarkan bantuan berupa water bombing berkapasitas 5.000 liter, sementara Indonesia telah menggunakan water bombing dua hingga tiga unit dengan kapasitas yang hampir sama. “BNPB juga menyiapkan 17 pesawat water bombing yang kapasitasnya 500 liter,” katanya. Singapura pun menawarkan untuk mengirimkan pesawat C-130 guna pembentukan awan hujan dan pesawat Chinooks untuk memadamkan kebakaran hutan. “Itu untuk mengangkut pasukan besar dan bagus tapi menurut informasi Kapolri (Jenderal Polisi Badrodin Haiti) pesawat ini akan ‘memakan’ BBM yang luar biasa,” katanya. Singapura juga menawarkan untuk

mengirimkan tim penilai dan tim perencana namun Siti menilai akan sulit melakukan koordinasi dengan mereka. “Saya enggak kebayang karena kita kan kerjanya di lima provinsi mulai dari Riau, Kalbar, Sumsel, Jambi, dan Kalteng. Apa kita mesti lapor kepada tim mereka. Itu faktor yang saya jelaskan kepada Presiden (Jokowi), situasinya seperti apa,” katanya. Dalampersoalanasap,sikappemerintah Indonesia sudah tegas yakni bagi siapa pun baikperusahaanmaupunperoranganyang melanggar akan dimasukkan dalam“daftar hitam”, dicabut izinnya, bahkan diterapkan upayapenegakanhukum. Sampai saat ini sudah ada tujuh perusahaan yang diproses hukum terkait pembakaran lahan dan jika ada pelanggaran baru yang ditemukan maka akan diproses hukum serupa. Pemerintah juga sedang membahas solusi bencana kebakaran hutan dan lahan dalam jangka panjang termasuk mengubah tradisi masyarakat untuk membuka lahan dengan cara membakar hutan. (ant)

mendatang (guarantees of nonrecurrence),” kata Maneger. Komnas HAM RI, kata Maneger, secepatnya akan melakukan investigasi ke lokasi. Hasilnya akan diterbitkan dalam bentuk rekomendasi akhir. Hal senada ditegaskan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) yang meminta agar aparat penegak hukum menyeret siapa saja yang terlibat atas kasus tewasnya Salim. “Dia dianiaya beramai-ramai dengan kedua tangan terikat. Kemudian disiksa dengan dipukul menggunakan batu dan benda keras lainnya. Setelah meninggal, mayatnya dibuang di tepi jalan dekat area pemakaman,” jelas aktivis Walhi Muhnur Satyaprabhu. “Menuntut Kementerian LHK dan Pemda melakukan audit perizinan tambang yang diduga berada di lahan Perhutani. Melakukan audit lingkungan dan menghentikan segala kegiatan pertambangan pasir di Lumajang. Melakukan upaya untuk melindungi hak-

hak petani atas lahan produktif dan ruang kelola rakyat dari ancaman kegiatan pertambangan,” tutup Muhnur. Gubernur Jatim, Soekarwo juga angkat bicara. Dia meminta bantuan ke Kapolda Jatim untuk mengusut tuntas kasus tersebut. “Saya sudah meminta bantuan kepada kapolda untuk mengusut tuntas permasalahan ini,” kata Soekarwo. Ketika ditanya tentang izin penambangan pasir di Lumajang, kata gubernur, pada prinsipnya tetap diselesaikan dengan hukum. “Kasus pidananya itu diurus oleh polisi. Kasus pertambangannya dicek, masih dicek di lapangan. Kalau pertambangannya memang legal, ya jalan. Tapi kalau ilegal, ya dihentikan,” tegasnya. Namun sebelum mengajukan izin penambangan, perusahaan tersebut terlebih dahulu harus menunjukkan biaya untuk reklamasi atau penataan kembali lingkungannya, baru bisa beroperasi. “Jadi ini nor-

matif betul sesuai dengan peraturan perundang-undangan,” tandasnya. Ketua Komisi IV DPR, Edhy Prabowo ikut mendesak agar kasus ini diusut tuntas. “Aparat harus bisa mengungkap bukan hanya pelaku pembunuhan, tetapi juga ungkap siapa aktor intelektual di belakangnya,” katanya. “Saya sungguh terkejut, saat pemerintah gencar meneriakan ketahanan pangan, ternyata masih ada petani yang bernasib tragis seperti Salim. Terlebih ini terjadi di zaman bebas menyatakan pendapat,” ujarnya. Dia pun meminta pemerintah lebih memperhatikan nasib para petani. Edhy mengungkapkan bahwa banyak petani hanya menggarap sawah tetapi tidak memiliki lahan. “Pemerintah harus serius melindungi petani kalau perlu ada asuransi khusus untuk petani. Petani adalah ujung tombak pangan kita, jangan ada lagi petani yang nasibnya tragis seperti Salim,” katanya.(dns/rdl)

10 Dirawat di RS, 82 Belum Dipastikan Keberadaannya SAMBUNGAN HALAMAN 1

Tujuh ... “Sampai saat ini, kami telah menginventarisasi jamaah haji korban peristiwa Mina dengan informasi sebagai berikut: jamaah meninggal dunia pada rilis sebelumnya sebanyak 34 orang, saat ini teridentifikasi lagi sebanyak 7 orang. Sehingga jumlah total menjadi sebanyak 41 orang,” ungkap Abdul Jamil, Senin (28/9). Ketujuh jenazah jamaah haji yang baru teridentifikasi itu adalah Ruswati Karim Lawadang (kloter BPN 5), Warnita Habib Basa (kloter BTH 4), Rosidah Adjo Madusri (JKS 61), Sitti Lubabah Arsyad Ngolo (kloter UPG 10), Yusriani Muhammad Qohar (kloter SUB 48), Ardani Moch Ali Siradj (kloter SOC 29), serta Junaedi Sjahrudin Marjun (kloter SUB 36). Selain itu, lanjut Abdul Djamil, jamaah haji Indonesia yang

cedera dan dirawat di rumah sakit juga bertambah 4 orang. Dengan demikian, jumlah yang dirawat akibat insiden Mina menjadi 10 orang. Keempat jamaah yang baru teridentifikasi dan sedang dirawat adalah Aam Amalia Rustama (kloter JKS 61), Murtiningsih Neman Sunar Akun (kloter SUB 48), Sapuna Muntaha Hedan (kloter SUB 48), dan Maryam Pauli Kiming (kloter UPG 10). Dengan bertambahnya jamaah yang teridentifikasi wafat dan sakit, Abdul Djamil menyebut jumlah jamaah haji yang belum kembali ke pemondokan berkurang menjadi 82 orang dari jumlah sebelumnya sebanyak 90 orang. Sebanyak 82 orang yang belum dipastikan keberadaannya itu terdiri dari Kloter BTH 14 se-

banyak 8 orang, Kloter SUB 48 sebanyak 14 orang, Kloter JKS 61 sebanyak 46 orang, Kloter UPG 10 sebanyak 5 orang, Kloter SOC 62 sebanyak 7 orang, dan Kloter SUB 36 sebanyak 2 orang. “Tim telah berusaha keras siang dan malam mencari jamaah yang masih belum diketahui keberadaannya dan mengidentifikasi jenazah yang telah diketahui meninggal dunia,” tutur Abdul Djamil. Kemarin, Tim PPIH juga berhasil mengidentifikasi satu jenazah jamaah haji asal Indonesia yang sebelumnya memang bermukim di Arab Saudi (bukan termasuk rombongan jamaah haji). WNI itu bernama Rumiati binti Nomo alias Aminah, beralamat di Desa Kalipare RT 03/03 Kecamatan Kalipare Arjowilangun, Malang. “Sampai saat ini, jumlah WNI mukimin yang menjadi korban peristiwa Mina berjumlah 4 orang,” kata Djamil. (ant/rep)

Operasikan Kilang di Tuban, Pertamina Hemat Rp 140 M per Hari SAMBUNGAN HALAMAN 1

Ingin ... Hal itu termasuk data angka kemiskinan dimana ada 860 ribu orang miskin baru. Per Maret 2015, jumlah warga miskin mencapai 28,59 juta jiwa. Artinya, opsi penurunan harga BBM sangat terbuka pada Oktober 2015. “Semua faktor dihitung. Kalau (BBM) diturunkan, sehingga daya beli masyarakat lebihnaik. Pemerintah inginnya (BBM) turun semakin bagus. Opsi itu tetap ada,” jelasWiratamaja di Gedung DPR, Jakarta, Senin (28/9). Namun, dia juga mengungkapkan bahwa sebenarnya pemerintah menghadapi dilema. Wiratmadja mengaku, pemerintah mengharapkan perekonomianstabildenganmenjagaharga BBM. Sebab fluktuasi harga BBM di kemudian hari, berpotensi memicu lonjakan inflasi dan imbasnya juga ke ekonomi nasional. “Kalau harga BBM fluktuatif (naik turun), inflasi pun ikut naik sedangkan perekonomian kita belum tahan. Tapi kalau harga

stabil, maka perekonomian lebih tahan. Di samping kita juga ingin saving dari selisih harga,” kata Wiratmadja. Dia menjelaskan, evaluasi besaranhargaBBMpadaOktober 2015jugaakanmempertimbangkan hargaminyakmentahdunia. Menurut Wiratmadja, pelemahan harga MOPS (Mean of Plats Singapore) BBM jenis Solar saat ini lebih tinggi dibandingkan MOPS Premium. Katanya, penurunan MOPS Solar sepanjang 6 bulan ini mencapai 18 persen, sedangkan MOPS Premium hanya 8 persen. Selain faktor minyak mentah, hal lain yang juga akan menjadi pertimbanganadalahkursrupiah, dan berbagai aspek di tengah guncangan ekonomi nasional. Itu sebabnya,diamenyatakanhingga kini belum dipastikan keputusan terkait harga BBM tersebut. “Sabar ya, nanti tanggal 1 Oktober diumumkan. Saya belum bisa bilang, masih dibahas di Kementerian,” katanya.

Pada perkembangan lain, PT Pertamina (Persero) dikabarkan akan mengoperasikan kembali kilang PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI), diTuban mulai 1 Oktober 2015. Menurut Direktur Utama Pertamina, Dwi Soetjipto, beroperasinya kilang TPPI itu, Pertamina bisa mendapat tambahan produksi BBM sebanyak 80 ribu-100 ribu barel per hari. “TPPI akan produksi 80 ribu100 ribu barel per hari. Impor BBM kita sekitar 700 ribu barel per hari, kira-kira 10 persen (berkurang), cukup besar,” ungkap Dwi di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (28/9). Dengan berkurangnya impor BBM sebanyak 10 persen, Pertamina bisa menghemat penggunaan dolar AS untuk imporBBMsebanyakUSD10juta (sekitar Rp 140 miliar) per hari. Saat ini Pertamina beli dolar USD 80 juta per hari, sebagian dari pasar valuta asing dan dari 3 bank BUMN. “Kita beli dolar itu USD 70-80 juta per hari, kalau sepersepuluh kira-kira sekitar USD 10 juta per hari. Cukup bagus,” katanya. (ant/lip/dtc)

Yuddy: Pengangkatan PNS Bukan Perkara Sulit SAMBUNGAN HALAMAN 1

Tahun ... Menurut Lilis, para bidan yang tergabung Forum Bidan PTT Indonesia akan diangkat menjadi PNS tanpa syarat melalui formasi khusus. Kabar tersebut langsung disambut dengan ungkapan syukur dari para bidan. “Allahu Akbar!” kata ribuan bidan yang beraksi di Monas, Senin (28/9). Ada pula yang saling berpelukan sambil menangis. Bagi bidan yang tidak tergabung dalam forum itu, masih

perlu mengikuti perekrutan PNS pada Januari-April 2016. Syarat perekrutan yakni mendapatkan SK dari Menkes, dan ada masa kerja. Sebelumnya, Lilis bersama 19 perwakilan bidan memang bertemu dengan Menteri PANRB Yuddy Chrisnandi. Saat itu, Menteri Yuddy menyatakan pada 20 orang perwakilan demonstran, bahwa pengangkatan CPNS bukan perkara sulit. “Pengangkatan Bidan Desa akan

cepat dilakukan dan bahkan gampang. Karena seluruh bidan desa telah terdata secara akurat oleh pemerintah sebagai Pegawai Tidak Tetap (PTT), sehingga tanpa harus diverifikasi ulang lagi dan untuk pengangkatannya tanpa melalui tes,” katanya. Yuddy juga menegaskan bahwa keputusan yang diambilnya tersebut sudah berdasarkan izin Presiden Jokowi. Sebelumnya, ribuan bidan berkumpul di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Mereka kemudianmelakukan longmarch sambil membawa spanduk menuju Istana Negara. (ant/dtc)


08 www.beritametro.co.id

SELASA, 29 SEPTEMBER 2015

Wujudkan Kampanye Damai, KPU Malang Gelar Dialog Terbuka Komisioner: APK Hilang Patut Jadi Perhatian MALANG (BM) - KPU Kabupaten Malang menggelar dialog terbuka tentang kampanye damai. Dialog bertema “Kampanye Damau Menuju Pemilu Berintegritas” itu digelar di Kepanjen, Senin (28/9). Dialog hasil kerjasama KPU dengan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korda Malang Raya. Hadir dalam dialog tersebut puluhan jurnalis cetak, online serta jurnalis televisi. Hadir pula ketua serta ang-

gota Panwaslu dan seluruh jajaran komisioner KPU, Ketua PWI Malang Raya Sugeng Irawan, Ketua IJTI Korda Malang Hendro Sumardiko serta Sekretaris AJI Malang Abdul malik. Agung Bhaskoro, ketua panitia pelaksana dialog terbuka dalam sambutannya menyampaikan, jelang Pilkada Malang peran media sangat penting untuk menyosialisasikan kampanye damai. “Mari kita bersama-sama menyosialisasikan kampanye damai dan kreatif, karena itu merupakan salah satu kebutuhan dan kewajiban kita selaku orang media. Kita harapkan

FOTO:BM/KHOLIL

SUKSESKAN PILKADA: Dialog tentang kampanye damai yang digelar KPU Kabupaten Malang kerjasama dengan IJTI, Senin (28/9).

Pilkada ini berjalan aman dan damai,” kata Agung. Sementara Sofi Rahmadewi,

komisioner KPU Malang menegaskan, pihaknya berharap kepada awak media untuk ber-

sikap netral dalam menulis berita Pilkada. “Tidak memihak pada salah satu calon,” harapnya.

Terkait Alat Peraga Kampanye (APK) yang dinilai banyak yang hilang, rusak dan bermasalah, lanjut Sofi, harus ada solusinya. “Harus ada solusi terkait APK. Dari pantauan KPU memang ada yang sengaja dirusak. Bahkan ada yang dicuri untuk dibuat penutup kandang ayam,” katanya. Melihat kondisi itu, diharapkan media ikut aktif memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa APK yang sudah dipasang tidak boleh dilepas apalagi dicuri. Hal itu demi kepentingan kesuksesan Pilkada, supaya masyarakat bisa mengetahuinya dan bisa menggunakan

hak pilihanya pada 9 Desember mendatang. Komisioner KPU lainnya, Abdul Holik mengatakan, langkah KPU untuk mengantisipasi kerusakan dan hilangnya APK ketiga paslon, pihaknya menunggu petunjuk dari KPU RI. Agar langkah yang ditempuh KPU Malang sesuai dengan aturan dan Undang-Undang (UU) Pemilu. “Karena spanduk paslon yang sudah dipasang, lalu sengaja diambil atau dicuri, tentunya masukdalamranahhukum,yakni tindakpidanapencurian.Sehingga mereka yang mencuri bisa dipidanakan,” tegasnya.(lil/rdl)

Menguji Netralitas Mantan Bawahan Rasiyo Nurwiyatno: Tak Ada Hubungan dengan Penunjukan Pj Walikota SURABAYA (BM) – Kepemimpinan Tri Rismaharini (Risma) berakhir. Tanggung jawab Kota Surabaya, termasuk menyukseskan Pilkada, kini ada di pundak Pj (penjabat) Walikota Nurwiyatno. Pilkada Surabaya diikuti dua pasangan calon (paslon), yakni incumbent Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana yang diusung PDIP dan Rasiyo-Lucy Kurniasari yang diusung koalisi Partai Demokrat-PAN. Rasiyo adalah mantan atasan Nurwiyatno di Pemprov Jatim saat menjabat Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov). Status inilah yang membuat sejumlah pihak mempertanyakan komitmen Nurwiyatno untuk bersikap netral. Ketika ditanya langkah antisipasi terhadaptanggapanmiringdiPilkada karena pernah menjadi atasannya, Nurwiyatno menegaskan, tidak ada hubungannya pencalonan Rasiyo denganpenunjukandirinyasebagai PjWalikota Surabaya. “Dulu disampaikan Pak Gubernur bahwa penunjukan saya jauh sebelum Pak Rasiyo dicalonkan. Jadi nggak ada hubungannya,” katanya usai dilantik di Gedung Negara

NURWIYATNO & NETRALITAS DI PILKADA Pernah menjadi bawahan Rasiyo saat menjabat Sekdaprov Jatim. Disebut-sebut dipilih Gubernur Soekarwo yang juga menjabat Ketua DPD Partai Demokrat Jatim untuk ‘memenangkan’ Rasiyo yang diusung Demokrat-PAN.

Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Senin (28/9). Sebelumnya Pakde Karwo — sapaan akrab Gubernur Soekarwo - menegaskan usulan Pj diajukan jauh hari bahkan sebelum Rasiyo maju. “Sudah saya usulkan jauh hari sebelum Pak Rasiyo mendapatkan rekomendasi dari Partai Demokrat dan PAN,” katanya. Meski Nurwiyanto pernah menjadi bawahan Rasiyo, hal itu tidak akan menjadi penghalang netralitas Pj.“Anak buah Pak Rasiyo yang paling banyak ya di Dinas Pendidikan karenabeliaulamadisana,”ujarnyatersenyum. LanjutPakdeKarwo,sebelummengusulkan nama Pj ke Mendagri, dia telah melakukan komunikasi dengan Pemkot Surabaya dan mendapatkan sambutan yang baik. “Mereka malah berterima kasih karena Pak Nur memang mumpuni. Semua pihak juga setuju

Bantahan Nurwiyanto

Pertimbangan Gubernur

Penunjukan Pj tak ada hubungannya dengan pencalonan Rasiyo.

Nurwiyanto sempat menjabat kepala Badan Keuangan dan Aset. Background dibutuhkan untuk proses administrasi dan menata aset di Pemkot.

Penunjukkan jauh hari sebelum Rasiyo maju di Pilkada Surabaya.

Memahami administrasi pemerintahan karena menjabat kepala Inspektorat Jatim.

kok. Kan dalam hukum Islam, diam berarti setuju (pengusulan Nurwiyatno, red),” tuturnya. Nurwiyatno diusulkan dengan berbagai pertimbangan. Di antaranya sempat menjabat kepala Badan Keuangan dan Aset. Background ini dibutuhkan untuk proses administrasi dan menata aset di Pemkot Surabaya. Kemampuan Nurwiyatno dinilai makin komplet karena saat menjabat kepala Inspektorat yang memahami administrasi pemerintahan. “Juga memahami masalah Surabaya,” tambah Pakde Karwo. Empat Tugas Utama Tak hanya menegaskan dirinya netral, Nurwiyatno juga meminta Pegawai Negeri Sipil (PNS) harus memiliki sikap serupa dengan dirinya. “Sesuai arahan Pak Gubernur, PJ dan Pak

Gubernur harus nempel (koordinasi). Kepada semua SKPD, semua pegawai, supaya aparaturnegaraininetraldenganpelaksanaan Pilkada,” kata Inspektur Provinsi Jatim itu. Nurwiyatno menambahkan, selain menyukseskan Pilkada, dia juga siap melaksanakan tiga tugas utama lainnya sebagai Pj. “Kedua yakni mengawal penyerapan APBD,” katanya. Ketiga, lanjut Nurwiyatno, pihaknya akan segera menyusun APBD 2016. “Nanti kami akan ketemu dengan teman-teman legislatif untuk membahasnya bagaimana enaknya untuk menyusun APBD 2016,” ujarnya. Terakhir, Nurwiyatno berjanji akan menyelesaikan persoalan-persoalan Surabaya yang belum selesai. “Misalnya persoalan KBS (Kebun Binatang Surabaya), Pasar Turi, dan lainnya, akan segera kami selesaikan. Kami akan menjemput bola,” imbuhnya.(zal/rdl)

Stiker Lebihi Ukuran, Paslon Disemprit Panwaslu Jumlahnya Ratusan, Tersebar di Dua Kecamatan

FOTO:BM/MADJI

KEDIRI (BM) - Diduga menyebarkan alat peraga kampanye (APK) mandiri dan melebihi batas ukuran, pasangan calon (paslon) Ari Purnomo AdiArifin (AA) disemprit Panwaslu Kabupaten Kediri. Ketua Panwaslu Kabupaten Kediri, Muji Harjito mengungkapkan, ada ratusan stiker bergambar paslon AA dengan ukuran 15x10 centimeter yang berhasil ditemukan dari sejumlah desa di dua kecamatan, yaitu Kras dan Ringinrejo. Saat ini Panwaslutengahmendalamikasustemuantersebut. “Stikernya (bergambar paslon AA) ditemukan olehPetugasPengawasLapangan(PPL).Temuanini kemudian dilaporkan ke Panwascam (kecamatan). Saat ditemukan, stiker-stiker tersebut telah tertempel di rumah-rumah warga,” jelas Muji, Senin (28/9). Karenadidugamelanggar,imbuhMuji,pihaknyaakan menindaklanjuti temuan tersebut. Sebab, berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 7/

Nurwiyatno

2015,paslonbolehmencetakstikertapiukurannyaharus 10x5 centimeter . Sedangkan stiker bergambar paslon AA melebihi ukuran di dalam ketentuan PKPU. Sementara itu, calon bupati Haryanti Sutrisno memilih dialog dengan warga di Dusun Karangdoro, Desa Bulu Kecamatan Semen. Sedikitnya melibatkan 200 orang penggiat Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang tinggal di wilayah tersebut. Dalam kunjungannya di wilayah Lereng Gunung Wilis tersebut, calon bupati yang diusung PDIP itu juga menyempatkan diri mengunjungi Pasar Semen. Usai berdialog dengan penggiat UMKM, Haryanti menggelar dialog dengan Gabungan Kelompok Petani (Gapoktan) di Dusun Ngasinan, Desa Pagung, Kecamatan Semen. Kunjungan itu sebagai bagian dari kegiatan di masa kampanye dalam rangkaian Pilkada di Kabupaten Kediri. Cabup yang berpasangan dengan calon wakil bupati Masykuri selama ini memang intensif menggelar pertemuan dengan sejumlah elemen di masyarakat. Kunjungan di lereng Gunung Wilis dimanfaatkan Haryantiuntukmenjelaskanprogrampemerintahdalam menghadapi pasar bebas ASEAN (MEA).(bud/rdl)

FOTO:BM/ANTARA

SMS ANCAMAN UNTUK KETUA KPU KEDIRI Ketua KPU Kabupaten Kediri, Sapta Andaru Iswara menunjukkan SMS bernada ancaman yang ditujukan kepada dirinya di kantor KPU Kediri, Senin (28/9). Meski demikian, Sapta dan komisioner lainnya berkomitmen menyelenggarakan Pilkada secara profesional dan tidak terpengaruh ancaman.

Tiga Hari Kampanye Berjalan, Kota Surabaya Tak Kunjung ’Bersolek’ APK

Belum Dicetak KPU, Desain dari Tim Paslon Jadi Kendala Tahapan kampanye di Pilkada Surabaya belum tampak meriah. Bahkan tidak ada alat peraga kampanye (APK) resmi dari KPU untuk kedua paslon, baik Rasiyo-Lucy Kurniasari maupun Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana. SULUH DP – SURABAYA KOTA Surabaya belum ‘bersolek’ alat peraga kampanye (APK). Padahal masa kampanye Pilkada di Kota Pahlawan dimulai sejak Minggu (27/ 9) lalu. KPU Surabaya beralasan, pencetakan APK tak dilakukan karena masing-masing tim pemenangan hingga Senin (28/9) kemarin belum menyerahkan desain. Hal itu terungkap saat sosialisasi kampanye di kantor Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Surabaya. Acara dihadiri beberapa satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemkot

Surabaya, seperti Dinas Perhubungan (Dishub), Satpol PP, KPU, dan tim pemenangan kedua paslon. Sebenarnya,timpemenanganpaslon nomor satu, Rasiyo-Lucy telah menyerahkan desain ke KPU namun diminta kembali. Sebab, ada revisi terkait desain yang akan dijadikan kampanye. SementarauntukRisma-Whisnu(paslon nomor urut dua) yang diusung PDIP, desain tak kunjung diberikan. Anggota Tim Pemenangan RismaWhisnu, Anugrah Ariyadi sempat menanyakan kepada KPU Surabaya terkait paslonmanayangbelummenyerahkan desain. “Mohon maafsaya menyela,pasangan mana yang belum mengumpulkan desain ke KPU?” tanya Anugrah kepada Nur Syamsi, komisioner KPU yang turut hadir dalam sosialisasi. Pertanyaan dari pria yang juga menjabat wakil ketua DPC PDIP Surabaya itu langsung dijawab KPU. Nur Syamsi mengatakan, yang belum menyerahkan desain APK adalah paslon nomor urut dua.

FOTO BM/MADJI

BELUM DIRAMAIKAN APK: Dua calon walikota, Rasiyo (kiri) dan Tri Rismaharini saat pengundian nomor urut.

“Sampai saat ini desain APK belum kami terima dari paslon nomor urut dua. Kalau paslon nomor urut satu sudah diserahkan ke kami namun diminta kembali karena ada revisi,” jawab Syamsi. Mendengar jawaban ini, Anugrah langsung terdiam. Sepertinya,

anggota tim pemenangan ini belum berkoordinasi dengan anggota lainnya. Syamsi menyarankan untuk sesegera mungkin menyerahkan desain kedua paslon untuk APK. “Kami mohon pada kedua tim pemenangan menyerahkan desainnya

ke kami (KPU Surabaya),” katanya. Adapun bentuk APK yang difasilitasi KPU antara lain baliho berukuran 4x6 meter berjumlah 5 buah untuk wilayah kota dan seluruh kecamatan masing-masing paslon. Selain itu, juga spanduk ukuran 1,2x6 meter berjumlah 2 buah untuk setiap wilayah kelurahan masing-masing paslon dan umbul-umbul ukuran 5x1,15 meter sebanyak 10 buah untuk masing-masing kecamatan. Untuk bahan kampanye yang difasilitasiolehKPUSurabayaantaralain selebaran berukuran 8x21 centimeter sejumlahkepalakeluargauntukmasingmasing pasangan calon. Bahan kampanye dari KPU juga termasuk poster ukuran 40x60 centimeter sejumlah KK untuk masing-masing paslon. “Bahan kampanye yang dicetak paslon, seperti kaos, topi, mug, kalender, dan stiker, paling besar ukuran 10x5 centimeter, dan harganya tidak lebih dari Rp 25 ribu,” ujar Syamsi. Terdapat pembatasan pemasangan

bahan kampanye dari paslon, tidak boleh ditempel di tempat umun seperti tempat ibadah, rumah sakit, gedung pemerintahan, lembaga pendidikan, jalan protokol, jalan bebas hambatan, dan sarana-prasarana publik seperti taman dan pepohonan. Terkait jadwal kampanye resmi dari KPU Surabaya ternyata baru jadi kemarin. Padahal, masa kampanye sudah boleh dilakukan kepada kedua paslon sejak 27 September hingga 5 Desember mendatang. “Jadwalnya sudah perjalanan diserahkan ke masing-masing tim pemenangan paslon, mungkin sore ini (kemarin, red) sudah sampai,” imbuh Komisioner KPU Kota Surabaya Divisi Teknis dan Data, Nurul Amalia. Sementara itu, Panwaslu meminta kepada jajaran pemkot yakni Satpol PP, Dishub, hingga kepolisian diharapkan turut membantu dalam pengawasan APK-APK liar. Jika menemukan APK liar dan merusak estetika kota untuk segera melaporkan.(*)


9 www.beritametro.co.id

SELASA, 29 SEPTEMBER 2015

Piala Presiden 2015

Ubah Aturan Semifinal ISTIMEWA

JAKARTA (BM) – Mundurnya Bonek FC (sebelumnya Persebaya United) pada leg kedua Babak 8 Besar Piala Presiden 2015, saat melawan Sriwijaya FC, Minggu (27/9), membuat penyelenggara kecolongan dan merugi. Untuk itu dibuat aturan baru bagi tim yang berlaga di semifinal. Promotor turnamen, Mahaka Sports and Entertainment akan mengeluarkan klausul baru untuk kontestan Hasani Abdulgani semifinal Piala Presiden. Peserta tersisa harus mengembalikan uang yang diberikan sepanjang turnamen bila mundur pada tengah pertandingan. Karena akibat pertandingan diberhentikan, kerugian besar diderita oleh pihak yang memiliki hak siar televisi. CEO Mahaka Sports Hasani Abdulgani mengimbau, tim peserta harus lebih memercayai wasit. Keputusan Bonek FC mundur memang dilatar oleh hadiah penalti untuk tuan rumah. “Kami tak mau kecolongan lagi dan akan membuat klausul baru. Kalau tim mundur, biaya yang diberikan harus dikembalikan,” katanya. “Semua tim mencurigai wasit. Kasus masa lalu memang ada. Namun, sepakbola kita tak akan maju kalau tak ada kepercayaan kepada wasit. Padahal, kita masih dalam tahap menguji,” sambung Hasani. Kini Piala Presiden 2015 sudah memasuki babak semifinal dengan menyisakan empat tim, yaitu Sriwijaya FC, Persib Bandung, Mitra Kukar dan Arema Cronus. Sama seperti saat akan menjajaki gelaran delapan besar, pihak Mahaka Sports melakukan sistem drawing. Dikutip dari akun twitter PSSIFAI (@pssi_fai), drawing rencananya akan dilakukan pada, sore ini. (bln/dek)

ISTIMEWA

BUBAR: Usai gagal melaju ke semifinal Piala Presiden 2015, skuad Pusamania Borneo FC dibubarkan dan akan kembali jika sudah ada kepastian kompetisi.

Turnamen Usai, PBFC Bubarkan Skuad SAMARINDA (BM) – Pilihan klub-klub yang gagal melaju ke fase berikutnya di Piala Presiden 2015 adalah membubarkan skuad. Sejumlah tim telah mengambil pilihan tersebut. Terbaru adalah Pusamania Borneo FC (PBFC) yang membubarkan skuadnya di Jakarta sejak, Minggu (27/9) kemarin. Media Officer PBFC Abe Hedly Sundana mengatakan, Pre-

siden Klub Nabil Husein Said Amin langsung membubarkan tim sembari menunggu kepastian lanjutan kompetisi. Tak hanya itu, Nabil juga meminta kepada pemain yang sebelumnya ditinggal di Samarinda bergabung ke Jakarta untuk melakukan perpisahan. Sehari setelah melakoni laga hidup mati melawan Persib Bandung, skuad PBFC langsung

menuju Jakarta. Tim Pesut Etam tiba di Jakarta pukul 16.00 waktu setempat. Di ibukota, mereka menggelar perpisahan yang dilaksanakan malam hari. “Presiden klub ingin semua pemain hadir di perpisahan ini. Makanya tujuh pemain yang ditinggal di Samarinda juga dipanggil untuk gabung ke Jakarta,” ungkap Abe, kemarin (28/9).

Dalam perpisahan itu, selain Nabil hadir juga manajemen yang lain seperti Direktur Keuangan Syadli Awad dan Direktur Operasional Taufik Al Katiri. Abe menambahkan, selama ini kebersamaan antar pemain di PBFC sudah seperti keluarga. Mengenai kepulangan pemain, Abe mengatakan kemungkinan hari ini pemain akan kembali ke daerah asal masing-masing.

Ketika disinggung dua pemain PBFC yang masuk skuad tim sepakbola PON Kaltim yang kini tengah mengikuti tur Sulawesi, Abe belum bisa memastikan apakah Terens Puhiri dan Arfani akan bergabung dengan tim. “Saat ini keduanya masih sama tim, kita belum bisa pastikan apakah mereka akan bergabung atau tidak,” pungkasnya. (dbs/dek)

Ladeni Tuntutan Promotor

Tim Transisi

Ancam Pidanakan Asprov

Bonek FC juga Laporkan Wasit ke PSSI SURABAYA (BM) – Tindakan tak terpuji Bonek FC, sebelumnya Persebaya United, yang melakukan aksi walk out (WO) telah membuat Mahaka Sports and Entertainment geram. Bahkan promotor Piala Presiden 2015 itu berencana menuntut Bonek FC. Meski demikian, manajemen Bonek FC siap meladeni tuntutan Mahaka Sports. Seperti diberitakan sebelumnya, Bonek FC memilih kalahWO saat pertandingan baru berjalan 11 menit leg kedua Babak 8 Besar Piala Presiden. Mereka kecewa dengan keputusan wasit Jerry Elli yang memberikan hadiah penalti kepada Sriwijaya FC pada laga di Stadion Jakabaring, Palembang, Minggu (27/9). Padahal, saat itu kedudukan 1-0 untuk tim tamu. Sebab, dalam tayangan ulang terlihat

bahwa pemain Bonek FC tidak melakukan pelanggaran handball di kotak terlarang. Nah, aksi WO tersebut memantik kekecewaan dari Mahaka Sports. Akibat kejadian yang mencederai fair play tersebut, pihak promotor mengaku merugi miliaran rupiah. Dan bermaksud untuk menuntut Bonek FC. “Tak masalah dituntut, kami juga dirugikan. Kami tetap akan melaporkan wasit yang memimpin pertandingan kepada Komdis PSSI dan Mahaka. Kami akan melaporkan adanya kotoran-kotoran di pertandingan tersebut,” ketus Sekretaris Tim Bonek FC Rahmad Sumanjaya, Senin (28/9). Menurutnya, dengan kepemimpinan wasit seperti itu, pihaknya juga sangat dirugikan. Apalagi, permintaan Bonek FC

untuk mengganti wasit juga tidak digubris. Sebelumnya, wasit Jerry telah melihat tayangan ulang kejadian tersebut. Bahkan, wasit asal Bogor itu sempat mengubah keputusannya dengan membatalkan penalti. Menurut Rahmad, setelah wasit melihat tayangan ulang kejadian tersebut, sempat membatalkan penalti. Namun karena diprotes kubu Laskar Wong Kito, wasit kembali memutuskan penalti. Itulah yang menyulut Bonek FC melakukan WO. “Wasit harusnya bisa mengubah keputusannya setelah melihat rekaman ulang kejadian itu,” cetus pria berkacamata ini. Belum diketahui sanksi apa yang akan dijatuhkan pihak Mahaka kepada Bonek FC. Namun, apapun keputusan Mahaka nanti, Bonek FC siap untuk

JAKARTA (BM) – Sikap Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI belum berubah. Meski induk mereka, PSSI, telah dibekukan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), namun tetap mayoritas Asprov mendukung kepengurusan La Nyalla Mattalitti. Seolah tak kekurangan cara, Kemenpora kembali menunjukkan tangan besinya. Mereka mengingatkan kepada seluruh Asprov agar berafiliasi dengan Tim Transisi yang ditunjuk dan diberi tugas mensupervisi PSSI. Asprov diharapkan berkomunikasi dan koordinasi denganTimTransisi teruatama dalam kegiatan Pra-PON. Beberapa waktu lalu, PSSI merilis jadwal kegiatan Pra-PON 2016 di cabang sepak bola. Penyelenggaraan babak kualifikasi tersebut rencananya digelar pada Oktober hingga November 2015. Untuk babak kualifikasi itu sendiri PSSI membaginya dalam enam zona yakni Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku. Terkait hal itu, Tim Transisi langsung bersikap tegas. Lewat surat yang ditandatangani oleh Ketua Tim Transisi, Bibit Samad Rianto dengan nomor 175/TT–KEMENPORA/IX/2015, menganjurkan agar segala kegiatan Pra-PON yang dilakukan seluruh Asprov di Indonesia tunduk kepada Tim Transisi. Jika itu dilanggar, maka Tim Transisi akan bertindak tegas mengambil tindakan hukum sesuai peraturan perundangundangan yang berlaku. Tim Transisi mengeluarkan surat tersebut berdasarkan Surat KeputusanMenteriPemudadanOlahraga(Menpora)RI,No.0441, tanggal 19 Mei 2015, tentang tugasTimTransisi butir ketiga huruf b yang berbunyi: Melakukan koordinasi dan komunikasi dengan Kementerian/Lembaga/Daerah, KONI, KOI, Satuan Pelaksana PRIMA, Asprov, dan Klub Olahraga Sepak bola pascapengenaan sanksi administratif kepada PSSI. (dbs/dek)

ISTIMEWA

LADENI TUNTUTAN: Tim Bonek FC saat berada di ruang ganti stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring usai melakukan walk out (WO) melawan Sriwijaya FC bakal meladeni ancaman promotor Piala Presiden 2015.

menghadapinya. “Saat ini, Pak Gede (CEO Bonek FC Gede Widiade, red) yang berkomunikasi dengan pihak Mahaka. Namun, ini sebuah konsekuensi harga yang harus dibayar untuk kami yang ingin sepakbola bersih,” ujar manajer Bonek FC Sulaiman Harry Ruswanto. Bukan hanya berkomunikasi

dengan Mahaka, Bonek FC juga akan melapor kepada PSSI terkait kinerja wasit Jerry Eli. Mereka akan menyampaikan protes terkait kinerja buruk dari sang pengadil lapangan. “Kami akan melapor ke PSSI terkait masalah wasit ini,” pungkas pria yang akrab disapa Gendhar tersebut. (dek)

ISTIMEWA

DAPAT BONUS: Kesuksesan pemain-pemain membawa Persib Bandung melaju ke semifinal Piala Presiden 2015 dituntaskan dengan bonus besar.

Persib Diguyur Bonus BANDUNG (BM) – Manajer Persib, Umuh Muchtar, menegaskan akan menggelontorkan bonus luar biasa usai Persib lolos ke babak semifinal turnamen Piala Presiden 2015, Sabtu (26/9) lalu di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang. Namun, pengusaha asli Bandung ini enggan menyebutkan nilai bonus “luar biasa” yang digelontorkan ke Pangeran Biru. “Bonus sudah pasti saya kucurkan, tapi nilainya tidak usah disebutkanlah. Pokoknya luar biasa karena bonus ini lebih besar dari biasanya,” ujar Umuh, sembari tersenyum, Senin (28/9). Umuh mengungkapkan bonus tersebut berasal dari kocek pribadinya dan dari Wakil Manajer Persib, Mulyana. “Alhamdulillah saya punya wakil manajer (Mulyana) yang sama-sama peduli kepada tim seperti saya. Berapapun saya memberi bonus untuk Persib, wakil manajer pasti ngikut dengan jumlah yang sama,” katanya. Sang manajer berharap bonus untuk Firman Utina dkk tersebut bisa menjadi tambahan motivasi saat berlaga di semifinal nanti, hingga menjadi tim juara sekaligus mempertahankan tren juara. “Insyaallah kalau Persib juara turnamen Piala Presiden saya dan wakil manajer kembali akan memberikan bonus luar biasa lagi,” pungkas Umuh. Kucuran bonus dari manajemen di gelaran Piala Presiden ini bukan hal asing. Manajemen PSM Makassar, sebelum akhirnya terhenti, sempat menjanjikan bonus Rp 200 juta bila mampu menembus semifinal. Jumlah sama juga disiapkan Sriwijaya FC bila Titus Bonai cs mampu tampil di partai final, terlepas apakah menang atau kalah di laga puncak itu. (dbs/dek)

JAKARTA (BM) – Hari yang dinanti Adam Alis Setyano tiba. Pada hari ini, Senin (28/9), gelandang muda berbakat Indonesia itu akan bertolak dari Tanah Air menuju Bahrain. Adam sudah dinanti klub anyarnya, East Riffa FC, yang berkompetisi di kasta tertinggi Liga Bahrain. Adam akan meninggalkan Jakarta menuju Manama, ibukota Bahrain, dengan menumpang pesawat komersial Qatar Airways pada tengah malam nanti. Pemain berusia 21 tahun itu akan didampingi sang agen, Muly Munial, dari Munial Sport Group (MSG). Setiba di Manama, Adam sudah dinanti sejumlah agenda. “Kami tiba besok pagi (hari ini, red), kemudian beristirahat. Setelah itu kami akan ke Kedutaan Besar Indonesia di Bahrain untuk melapor, baru pada malam harinya Adam langsung bergabung dalam sesi latihan bersama East Riffa. Sebelum latihan mungkin ada sesi tanda tangan kontrak, namun hanya formalitas,” kata Muly, Senin (29/9). Muly menambahkan penandatanganan kontrak yang sebenarnya sudah dilakukan pekan lalu. Seluruh agenda awal keberadaan di Bahrain yang akan dilakoni Adam itu nyaris sama dengan yang dijalani Ryuji Utomo Prabowo kala tiba pertama kali di Manama pada medio Agustus lalu. Ryuji bergabung dengan klub peserta kompetisi kasta kedua, Al Najma. Baik Adam maupun Ryuji

sama-sama menandatangani kontrak berdurasi setahun (satu musim). Namun, Muly berharap kedua pemain mudanya itu nantinya mampu bertahan minimal selama dua musim di Bahrain. “Agar ketika pulang nanti mereka sudah mengantongi ilmu bermain bola dan jauh lebih berkembang sebagai pesepak bola,” ujarnya. Untuk sementara Adam akan tinggal di apartemen yang selama ini juga ditempat Ryuji. Jelang keberangkatan, Adam mengaku tak ada yang dikhawatirkan kecuali kondisi fisiknya. “Saya baru sembuh dari sakit. Sejak itu saya sudah kembali

latihan rutin, semoga saja mampu jadi modal sebelum nanti berlatih intensif di klub baru. Target saya tentu saja bisa menembus tim inti. Doakan saya,” pinta Adam. Soal kendala bahasa, Adam Alis mengakui hal itu memang sempat jadi perhatiannya. Tetapi, ia bertekad untuk tidak surut dan ingin mengukir prestasi terbaik di Bahrain. “Nanti setiba di sana, mau tak mau saya harus mulai belajar bahasa Arab. Mudah-mudahan saja bisa cepat paham, walau mungkin untuk kata atau kalimat penting terlebih dulu yang dipahami,” tuturnya. (dbs/dek)

ISTIMEWA

Adam segera Berlatih di Bahrain

Bibit Samad Rianto

Arema Cronus

Hanya Pikirkan Kemenangan

ISTIMEWA

HIJARAH: Adam Alis (kiri) saat bersama keluarganya bakal meninggalkan Indonesia selama satu tahun untuk berkiprah di kompetisi teratas Liga Bahrain.

MALANG (BM) – Arema Cronus berharap terus dapat melanjutkan trend positif dalam keikutsertaanya di Piala Presiden 2015. Mereka hanya ingin terus meraih kemenangan dalam setiap pertandingannya. Arema berhasil melangkah ke babak semifinal Piala Presiden. Mereka berhasil menggebuk Bali United Pusam dengan skor 3-2. Kemenangan ini berkat aksi gemilang bomber gaek Cristian Gonzales. Memang tak dapat dipungkiri, Gonzales sempat mendapat kritik tajam terkait mandeknya kran gol yang tak kunjung ia buka. Tak pelak, sorotan pun tertuju pada El Loco yang sukses mengakhiri paceklik golnya. “Semua orang ada miring ke Gonzales karena tidak cetak gol,” kata pelatih Arema Joko Susilo, Senin (28/9). Namun pelatih yang kerap disapa Gethuk itu menyambut santai akan kembalinya ketajaman bomber naturalisasi tersebut. Baginya, dia tak peduli siapa yang mencetak gol. Yang terpenting bagi Gethuk adalah timnya dapat meraih kemenangan. “Saya bilang ini turnamen, saya hanya ingin menang. Saya tidak urusan pemain ini tidak cetak gol. Atau pemain itu gagal bikin gol. Bagi saya, yang penting tim ini menang,” pungkas suksesor almarhum Suharno ini. (dbs/dek)


10 METRO SPORT

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 29 SEPTEMBER 2015

ARSENAL

JADWAL PERTANDINGAN

OLYMPIAKOS

CHAMPIONS LEAGUE RABU (30/9) WIB

(Champions League Grup F)

‘The Gunners’ Incar Poin Kandang Tanpa Giroud, Theo Walcott Jadi Garansi LONDON (BM) – Tuan rumah Arsenal mengincar kemenangan perdana mereka di Champions League Grup F saat menjamu klub asal Yunani, Olympiakos di Emirates, Rabu (30/9) dinihari WIB. Dua pekan lalu, The Gunners dibuat terkejut dengan kekalahan 1-2 di kandang Dinamo Zagreb saat menjalani laga pembuka Champions League Grup F. Mereka juga kalah 0-2 di tangan tuan rumah Chelsea di laga Premier League beberapa hari setelahnya. Namun demikian, Arsenal akhirnya mampu bangkit setelah menyingkirkan Tottenham di Babak III Piala Liga dan sukses menghancurkan Leicester City 5-2 di Premier League pekan lalu. Per Mertesacker bahkan mengakui, dua kemenangan tersebut telah membantu skuad The Gunners memperbaiki rasa percaya diri. Namun The Gunners juga tidak boleh menganggap remeh, mengingat Olympiakos juga ber-

LIVE INDOVISION RABU (30/9) PKL.01:45 WIB

niat mencari kemenangan perdana di London, setelah di laga perdana dilumat Bayern 0-3. Arsenal dan Olympiakos sudah bertemu tiga kali di enam musim terakhir, sehingga bisa dibilang kedua klub telah saling me-

ngenal kekuatan satu sama lain. The Gunners sendiri akan bermain tanpa Olivier Giroud, yang masih terkena hukuman kartu merah. Jack Wilshere dan DannyWelbeck juga masih akan absen karena cedera. Sementara Olympiakos tak bisa menurunkan Luka Milivojevis, yang mendapat kartu me-

rah saat tim menghadapi Dnipro di 32 besar Europa League musim lalu. Arsenal tentu berusaha sekuat tenaga untuk memetik tiga poin di kandang sendiri. The Gunners berharap catatan positif mereka terus berlanjut, usai di dua pertandingan terakhir tim asuhan Arsene

Wenger sukses mengalahkan Tottenham di Piala Liga dan Leicester City di Premier League. Meski bermain di depan publik sendiri, bukan perkara mudah menundukkan Olympiakos. Laga diprediksi tetap jadi milik tuan rumah ‘The Gunners’ Arsenaldenganskorkemenangan 2-0. (dbs/azt)

ARSENAL (4-2-3-1) : Cech; Bellerin, Mertesacker, Koscielny, Monreal; Flamini, Cazorla; Ramsey, Ozil, Sanchez; Walcott.

GRUP E BATE Borisov v s AS Roma Barcelona v s Bayer Leverkusen Live RCTI KLASEMEN SEMENTARA 1 Bayer Leverkusen 1 1 0 0 4-1 3 2 Barcelona 1 0 1 0 1-1 1 3 AS Roma 1 0 1 0 1-1 1 4 BATE Borisov 1 0 0 1 1-4 0 01:45 01:45

GRUP F Arsenal v s Olympiakos Live Indovision 01:45 Bayern Muenchen v s Dinamo Zagreb KLASEMEN SEMENTARA 1 Bayern Muenchen 1 1 0 0 3-0 2 Dinamo Zagreb 1 1 0 0 2-1 3 Arsenal 1 0 0 1 1-2 4 Olympiakos 1 0 0 1 0-3

3 3 0 0

GRUP G FC Porto v s Chelsea Live Bein Sport 2 01:45 Maccabi Tel Aviv v s Dynamo Kyiv KLASEMEN SEMENTARA 1 Chelsea 1 1 0 0 4-0 2 FC Porto 1 0 1 0 2-2 3 Dynamo Kiev 1 0 1 0 2-2 4 Maccabi Tel-Aviv 1 0 0 1 0-4

3 1 1 0

GRUP H 01:45 Lyon v s Valencia 01:45 Zenit St. Petersburg v s Gent KLASEMEN SEMENTARA 1 Zenit St. Petersburg 1 1 0 0 2 Lyon 1 0 1 0 3 KAA Gent 1 0 1 0 4 Valencia 1 0 0 1

3 1 1 0

01:45

3-2 1-1 1-1 2-3

lintas arena

OLYMPIAKOS (4-4-2) : Roberto; Elabdellaoui, Da Costa, Siovas, Masuaku; Pardo, Milivojevic, Fortounis, Bouchalakis; Durmaz, Finnbogason.

ISTIMEWA

MESIN GOL : Selebrasi Theo Walcott usai menjebol gawang Leicester City di Premier League. Walcott kembali jadi mesin gol saat Arsenal menjamu Olympiakos, Rabu (30/9) dinihari WIB.

HEAD TO HEAD Olympiakos Arsenal Olympiakos Arsenal Olympiakos

3 3 0 0

01:45

PRAKIRAAN PEMAIN

05-12-2012 04-10-2012 07-12-2011 29-09-2011 10-12-2009

GRUP C FC Astana v s Galatasaray KLASEMEN SEMENTARA 1 Atletico Madrid 1 1 0 0 2-0 2 Benfica 1 1 0 0 2-0 3 FC Astana 1 0 0 1 0-2 4 Galatasaray 1 0 0 1 0-2 23:00

23321-

1 1 1 1 0

LIMA LAGA TERAKHIR ARSENAL Arsenal Olympiakos Arsenal Olympiakos Arsenal

12-09-2015 17-09-2015 19-09-2015 24-09-2015 26-09-2015

Arsenal D Zagreb Chelsea Tottenham H Leicester City

FC PORTO

2-0 2-1 2-0 1-2 2-5

LIMA LAGA TERAKHIR OLYMPIAKOS

Stoke City Arsenal Arsenal Arsenal Arsenal

29-08-2015 13-09-2015 17-09-2015 23-09-2015 27-09-2015

Levadiakos Olympiakos Olympiakos Xanthi Olympiakos

0-2 3-1 0-3 1-3 5-1

Olympiakos Platanias Bayern Muenchen Olympiakos PAS Giannina

CHELSEA

(Champions League Grup G)

Bukan Laga Reuni Mourinho PORTO (BM) – Setelah hasil imbang 2-2 melawan Newcastle, banyak yang mempertanyakan kesiapan Chelsea saat bertandang ke markas FC Porto, Es-

LIVE BEIN SPORT 2 RABU (30/9) PKL.01:45 WIB

tadio do Dragao, Rabu (30/9) dinihariWIB di Champions League

Grup G. Kemenangan jelas akan membuat langkah The Blues untuk lolos dari Grup G semakin terbuka. Jose Mourinho jadi sorotan

pada pertemuan kali ini. Ya, Mourinho akan kembali ke tim yang pernah membesarkan namanya saat membawa Porto menjadi juara Champions League pada 2004 silam, sebelum pindah ke Chelsea musim berikutnya. Namun skuad Mourinho memiliki modal tak menyenangkan di Premier League. Mourinho sendiri mengungkapkan kekecewaan atas performa skuad asuhannya. Nilai plus Chelsea hanya menang telak 4-0 atas Maccabi Tel Aviv di laga perdana Grup G.

PRAKIRAAN PEMAIN FC PORTO (4-2-3-1): Casillas; Maxi, Maicon, Marcano, Layun; Neves, Andre;Imbula, Corona, Varela; Aboubakar

ISTIMEWA

POIN PENUH : Bomber Chelsea, Diego Costa saat mencetak gol ke gawang Maccabi Tel Aviv dua pekan lalu. Costa kembali mengincar gol, kali ini ke gawang FC Porto, Rabu (30/9) dinihari WIB.

BAYERN MUENCHEN

CHELSEA (4-2-3-1): Begovic; Ivanovic, Terry, Zouma, Azpilicueta; Matic, Fabregas; Ramires, Pedro, Hazard; Costa.

DINAMO ZAGREB

Dominasi Tuan Rumah Bayern itu, pasukan Zoran Mamic belum tersentuh satu pun kekalahan di semua kompetisi. Itu juga termasuk keberhasilan mereka memukul Arsenal 2-1 di Kroasia pada matchday pertama. Gol-gol Dinamo Zagreb waktu itu dicetak Josip Pivaric dan Junior Fernandes. Setelahmeraihstartsempurna dengan menaklukkan The Gunners, kali ini Dinamo Zagreb akan

mengunjungi markas Bayern, yang juga telah meraih tiga angka berkat kemenangan tandang 3-0 atas Olimpiakos pada laga pembuka Grup F. Tuan rumah Bayern tetap menumpukkan kekuatan utama mereka pada Robert Lewandowski dan Thomas Mueller. Lewandowski, yang sekarang memiliki 101 gol di Bundesliga dan mencetak tujuh gol

Chelsea tampaknya tak melakukan perubahan besar dalam komposisi pemain tengah pekan ini. Nama-nama seperti Eden Hazard, Oscar, Pedro dan Cesc Fabregas akan tetap jadi andalan. Begitu juga dengan Asmir Begovic yang akan tetap menjadi kiper utama setelah Thibaut Courtois cedera panjang. Bagaimana dengan tuan rumah Porto? Anak asuh Julen Lopetegui dipastikan mengincar kemenangan pada laga tersebut. Pasalnya, di laga perdana Grup G, Porto hanya mampu bermain imbang 2-2 melawan Dynamo Kiev. Dari lima pertemuan terakhir kedua tim, Chelsea mendominasi dengan raihan tiga kemenangan. Satu-satunya kekalahan The Blues itu didapat saat melawat ke markas Porto pada 2004 silam. Diprediksi, laga berakhir dengan kemenangan tipis Chelsea 1-0. (dbs/azt)

ISTIMEWA

(Champions League Grup F)

MUENCHEN (BM) – Pemegang lima gelar Bayern Munchen menjamu Dinamo Zagreb di laga Champions League Grup F, Rabu (30/9) dinihari WIB. Dinamo, klub asal Kroasia itu datang ke Allianz Arena dengan mengusung rekor 45 laga tak terkalahkan di semua ajang. Rekor 45 laga tak terkalahkan Dinamo Zagreb dimulai usai takluk 0-1 melawan Astra Giurgiu di fase grup Europa League pada 27 November 2014. Sejak

ISTIMEWA

Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo

dalam dua penampilan terakhirnya, diperkirakan bakal jadi starter Bayern saat meladeni Dinamo Zagreb di Allianz Arena. Tim tamu wajib mewaspadainya jika tak mau catatan 45 laga tak terkalahkan mereka musnah begitu saja. Dinamo Zagreb memang mengalahkan Arsenal 2-1 di Kroasia. Bayern punya segalanya untuk menang. Prediksi skor akhir, Bayern Munchen menang dengan skor 2-0. (dbs/azt)

CERDIK : Thomas Mueller jadi andalan Bayern Muenchen bersama Robert Lewandowski untuk mematahkan rekor Dinamo Zagreb, Rabu (30/9) dinihari WIB di Allianz Arena.

Tim Movistar Yamaha Juara Dunia ARAGON (BM) – Sukses Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo naik podium bersama untuk kali ke-8 musim ini pada balapan GP Aragon di Sirkuit MotorLand, Minggu (27/9) malam WIB, memastikan MovistarYamaha menjadi Juara Dunia 2015 untuk kategori tim. Hasil ini mematahkan dominasi Repsol Honda yang selalu menjadi juara dunia untuk kategori tim dalam empat tahun terakhir. Movistar Yamaha terakhir juara pada 2010. “Saya sangat bangga dengan tim dan kerja keras yang dilakukan semua orang dari Yamaha di Jepang. Mereka meningkatkan semua aspek pada motor, terutama di bagian saat memasuki tikungan. Itu merupakan kelemahan kami dalam beberapa tahun sebelumnya,” kata Lorenzo yang mencatat kemenangan ke-60 sepanjang karier grand prix, lewat situs resmi MotoGP. Movistar Yamaha mengamankan gelar juara dunia tim ketika balapan 2015 masih tersisa empat seri. Tak hanya itu, gelar juara dunia pebalap juga sudah di depan mata, tinggal siapa yang akan mendapatkannya, Rossi atau Lorenzo. Gelar Juara Dunia Tim merupakan pencapaian luar biasa untuk semua orang karena semua tim, semua mekanik, bisa meningkatkan kinerja M1 dan memberi kami motor yang luar biasa. Kami membuat langkah besar dibanding tahun lalu, dan terutama dibanding Honda,” kata Rossi. Rossi saat ini memimpin klasemen sementara dengan 263 poin, hanya unggul 14 angka atas Lorenzo yang menempati peringkat kedua. Masih ada 100 poin maksimal yang bisa didapat satu pebalap hingga akhir musim. (dbs/azt)

PRAKIRAAN PEMAIN BAYERN MUENCHEN (4-2-3-1): Neuer; Bernat, Boateng, Alaba, Rafinha; Alonso, Alcantara; Coman, Costa, Muller; Lewandowski. DINAMO ZAGREB (4-3-3): Eduardo; Pivaric, Taravel, Sigali, Pinto; Antolic, Ademi, Machado; Fernandes, Pjaca, Soudani.


RAGAM JATIM 11

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 29 SEPTEMBER 2015

KABUPATEN PASURUAN I KOTA PASURUAN

Harga Daging Sapi Mulai Naik Jelang Kepulangan Jamaah Haji SUMENEP (BM) – Harga daging sapi di Pasar Anom Baru, Kabupaten Sumenep, Senin (28/9), mengalami kenaikan dibanding pekan lalu, yakni dari Rp 110 ribu per kg menjadi Rp 120 ribu per kg. “Selain daging sapi, harga daging ayam kampung dan ayam broiler juga mengalami kenaikan. Itu sesuai hasil pemantauan harga yang dilakukan staf kami,” kata Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan

(Disperindag) Sumenep, R Heni Yulianto, Senin (28/9). MenurutHeni,hargadagingayam kampung yang sebelumnya Rp 70 ribu per kg, naik menjadi Rp 75 ribu perkg.Sementarahargadagingayam broiler naik dari Rp 29 ribu per kg naik menjadi Rp 30 ribu per kg. “Kami menduga kenaikan harga pada komoditas daging, baik daging sapi, ayam kampung, maupun ayam broiler, diakibatkan oleh naiknya permintaan,” ujarnya.

Pada masa menjelang pemulangan jamaah haji, kata Heni, kerabat dekat jamaah haji di Sumenep biasanya menggelar doa bersama dengan mengundang sejumlah tetangganya. “Mereka biasanya memasak masakan yang berbahan daging untuk disuguhkan kepada warga yang diundang itu. Kesibukan kerabat dekat akan bertambah padat, ketika jamaah haji datang, karena dipastikan banyak tamu untuk

bersilaturrahim,” ucapnya. Heni juga mengemukakan, pada tahun-tahun sebelumnya, harga daging menjelang pemulangan jamaah haji memang mengalami kenaikan harga. Sementara harga komoditas lainnya, seperti beras premium dalam kemasan 25 kilogram, gula pasir, minyak goreng curah, dan mentega curah, terpantau stabil. Harga beras premium dalam kemasan 25 kilogram dengan merek

‘Ikan Paus’ tetap Rp 245 ribu, ‘Lima Jaya Super’ Rp 240 ribu, dan ‘Lima Jaya’ Rp220 ribu. Harga gula pasir juga tetap pada kisaran Rp 10.500 per kg hingga Rp 11 ribu, mentega curah Rp 22 ribu, dan minyak goreng curah Rp 10 ribu. Disperindag Sumenep memantau harga kebutuhan pokok di dua pasar di Kecamatan Kota, yakni Pasar Anom Baru sebagai lokasi utama dan Pasar Bangkal Baru sebagai lokasi pembanding. (ant/azt)

Polisi Tahan Sopir Bus Harapan Jaya TULUNGAGUNG (BM) – Polisi berhasil mengevakuasiYulianto (45), sopir bus Harapan Jaya yang nyaris jadi sasaran amuk massa usai menabrak seorang pengendara sepeda motor di Jalan Raya TulungagungKediri, Desa Kepuhrejo, Kec Ngantru, KabTulungagung, Senin (28/9). Hasilolahtempatkejadianperkara (TKP) yang dilakukan polisi, kecelakaan lalu lintas itu terjadi akibat aksi ugal-ugalan sopir bus yang melaju di luar jalurnya. “Kasusinimasihdiselidikilagi.NamunberdasarhasilolahTKPdanbukti petunjuk awal, lokasi tabrakan ada di jalur sepeda motor yang berlawanan arah dengan bus,” terang Kanit Laka PolresTulungagung,IpdaSukardi. Untuk menghindari amuk massa, sopir bus atas namaYulianto segera dievakuasi ke MapolresTulungagung untuk menjalani serangkaian pemeriksaan. Sementara korban yang tewas seketika di lokasi kejadian, Sundiyah (56) sempat dibawa ke RSUD dr Iskak divisum, sebelum akhirnya dibawa pulangolehkeluarganyadiDesaKras, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri. Saat kecelakaan terjadi, terang Sukardi,korbanSundiyahmengendarai sepeda motor HondaVario Nopol AG

3949JCdariarahutara(Kediri)menuju selatan(Tulungagung). Sementara pada waktu bersamaan, bus Harapan Jaya yang dikemudikan Yulianto melaju kencang dari arah berlawanan dan berniat mendahului kendaraan roda empat di depannya sehingga ‘memakan’ jalur kendaraan dari arah utara. Sama-sama tak bisa menghindar, tabrakan pun terjadi. Posisi Sundiyah yangsudahmenepiditepibadanaspal terhantam bodi depan bus sehingga terpental bersama sepeda motornya. Korban tewas seketika dengan luka berat di bagian kepala. Kecelakaan terjadi sekitar pukul 10.30WIB itu dan tak pelak membuat arus lalu lintas di jalan raya Tulungagung-Kediri di titik Desa Kepuhrejo macet beberapa lama. Warga yang mengetahui kecelakaan berusaha mendekat untuk mengetahui kondisi korban. Banyaknya massa yang terkumpul secara insidental itu kemudian merangsek ke arah bus. Sebagian warga sempat berupaya menghakimi sopir bus yang terlihat pasrah di tepi jalan, namun sebagian warga lain menghalangi hingga polisi datang mengevakuasi korban dan tersangka. (ant/azt)

LINTAS KOTA

Dua Pelaku Penjambretan Ditembak TULUNGAGUNG (BM) – Satuan Reserse dan Kriminal Polres Tulungagung, menembak kaki dua buron pelaku penjambretan, dengan tujuan melumpuhkan saat berusaha kabur dari sergapan petugas. Hasil ungkap kasus penjambretan dengan tersangka Pur (33) dan Bud (32), keduanya warga Malang Selatan, disampaikan Kasat Reskrim Polres Tulungagung AKP Andria Diana Putra, saat gelar perkara dengan tim buru sergap di halaman Mapolres, Senin (28/9). “Penangkapan terhadap pelaku merupakan hasil penyelidikan petugas sejak Jumat (25/9),” terang Andria.Ia mengungkapkan, identitas kedua pelaku terungkap setelah petugas mengumpulkan keterangan dari sejumlah korban, saksi, kesesuaian modus operandi, serta bukti petunjuk lain yang dikantongi kepolisian. Hasilnya, lanjut ia, pelaku diidentifikasi sebagai orang lama yang pernah dipenjara dengan kasus serupa, penjambretan.(ant/azt)

Pasokan Ikan Laut Kembali Normal

FOTO : BM/ANTARA

ALAT PENANGKAP IKAN DIBIARKAN RUSAK Tampak puluhan bagan atau alat penangkap ikan yang ditambatkan para nelayan di pantai Talangsiring, Pamekasan, Senin (28/9). Sejak tiga bulan lalu, nelayan menambatkan bagan tersebut, hingga sebagian rusak karena minimnya tangkapan mereka pada musim kemarau.

OTOMOTIF

JASA

hypnotis & hypnotheraphy 19/05

19/05

Hanya 3 jam mampu & kuasai seumur hidup 100%langsung bs di praktekkan &bnyak skali manfaat positif dari hypnotis

Hanya Rp 350 rb Jamin Sangat Bisa TERBUKTI, TERMURAH & 05/05

(Buka Setiap Hari 10.00 - 18.00) JL. Rembang no.7 Sby Hub: 70817307-08574679547-081233726177 Free: Modul, DVD, Sertifikat

08/05

30/04

BOJONEGORO (BM) – Sejumlah pedagang di Kabupaten Bojonegoro, menyatakan pasokan berbagai jenis ikan laut di pasar tradisional kembali normal, karena nelayan Tuban bisa memperoleh ikan dengan jumlah cukup banyak sejak lima hari lalu. “Saya bisa memperoleh pasokan berbagai jenis ikan laut dari pedagang Tuban dengan jumlah cukup,” kata seorang pedagang ikan laut di Pasar Kota, Bojonegoro Ny. Suhanik, Senin (28/9). Halsenadajugadisampaikanseorangpedagang ikan laut juga di pasar setempat Ny. Sutin, yang mengaku sudah bisa memperoleh berbagai jenis ikan laut rata-rata sekitar 50 kilogram per hari. “Harganya sekarang sudah normal kembali, sebab pasokan berbagai jenis ikan mencukupi, bahkan ikan laut yang biasanya tidak ada, seperti barakuda, sekarang ada,” ucap pedagang ikan lainnya Bambang. Bambang, Ny. Suhatin, juga Ny. Sutin, membenarkan normalnya kembali pasokan berbagai jenis ikan laut, mengakibatkan harga kembali normal.“Harga berbagai jenis ikan laut turun berkisar Rp 2.000 hingga Rp 5.000 per kilogram, dibandingkan ketika pasokan ikan laut hanya sedikit,” ucap Bambang.(ant/azt)


12 SELASA, 29 SEPTEMBER 2015

www.beritametro.co.id

Berkas Tuntutan Setebal 6.374 Halaman

BERKAS TUNTUTAN: Berkas surat tuntutan terdakwa korupsi suap jual beli gas alam di Bangkalan, Madura dan tindak pidana pencucian uang Fuad Amin Imron dihadirkan saat sidang lanjutan dengan agenda pembacaan tuntutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (28/9).

Tercatat, berkas tuntutan mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dan mantan Kakorlantas Polri Djoko Susilo juga tebal, tetapi hanya berkisar diangka 2.000-an halaman. Ditanya soal banyaknya berkas tuntutan itu, Pulung menjelaskan hal ini terjadi lantaran saksi pada kasus Fuad jumlahnya cukup banyak mencapai 300 orang. ”Karena saksinya (yang hadir) 246,” pungkas dia. Fuad Amin Imron didakwa karena diduga terlibat kasusTindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) serta diduga terlibat kasus korupsi minyak dan gas saat masih menjawab sebagai Bupati Bangkalan. JPU mendakwa Fuad Amin Imron, mencuci uang sebesar Rp 229,45 miliar, juga dinilai berbuat jahat dengan menempatkan, menransfer, membawa ke luar negeri atau menyembunyikan hartanya. Menurut jaksa, fuad menempatkan duitnya di penyedia jasa keuangan dengan saldo akhir Rp 139,73 miliar dan USD 326,091

(sekitar Rp 4,23 miliar). Dia juga membayar asuransi sejumlah Rp 4,23 miliar. Menggunakan uangnya untuk pembelian kendaraan bermotor sejumlah Rp 7,177 miliar, tanah dan bangunan sejumlah Rp 94,9 miliar. Akibat perbuatannya, KPK menjerat dengan Pasal 3 UU tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang juncto Pasal 65 ayat (1) KUHP. Ancaman penjara maksimal 20 tahun dan denda Rp 10 miliar. Fuad juga didakwa menerima suap Rp 18,5 miliar. Hal itu diduga terjadi sejak dia menjabat sebagai bupati Bangkalan periode 2003-2008 dan 2008-2013.Duit besel itu diterima dari Direktur Human Resource Development PT Media Karya Sentosa (MKS) Antonius Bambang Djatmiko, bersama-sama dengan Presiden Direktur PT MKS Sardjono, Managing Director PT MKS Sunaryo Suhadi, Direktur Teknik PT MKS Achmad Harijanto, dan Pribadi Wardojo.(tro/dra)

Perkuat Kompetensi K-13 Kepala Sekolah SURABAYA (BM) - Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) Pkn dan IPS Malang memberikan pelatihan peningkatan kompetensi kepada kepala sekolah di Surabaya. Sebanyak 129 kepala SMP negeri maupun swasta dilatih di SMAN 2 Surabaya kemarin (29/9). Tema pelatihan ini adalah upgrade kompetensi kepala sekolah terkait Kurikulum 2013 (K-13). Pelatihan diperuntukkan bagi penyelenggara K-13. Ketua P4TK PKn dan IPS Malang, Sumarno mengatakan, kepala sekolah akan mendapatkan pelatihan selama satu minggu ke depan. “Tujuan pre-test ini sebagai dasar untuk pelatihan,” katanya. Selain di SMAN 2, pelatihan juga serentak dilakukan di empat kota/kabupaten lain. Antara lain Probolinggo, Situbondo, Malang, dan Sampang. “Kami sebagai P4TK mendapatkan kuota dari Kemendikbud untuk melakukan pelatihan ini,” ujarnya. Sumarno melanjutkan, pelatihan ini juga bertujuan mempersiapkan guru dan kepala sekolah dalam menghadapi ujian kompetensi yang rencananya diselenggarakan pada November mendatang.“Target tahun ini, nilai ujian kompetensi mencapai 5.5. Sampai pada tahun 2018, target ditingkat sampai nilai 8,” imbuhnya. Kabid Pendidikan Menengah dan Kejuruan (Dikmenjur) Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya Su-

darminto menjelaskan K-13 bersifat dinamis. Artinya, selalu ada pengembangan baru setiap tahunnya. Misal tahun ini, peserta didik yang menggunakan K13 semakin banyak. Yakni ada penambahan siswa kelas VI, IX, dan XII. Menurut Sudarminto, kompetensi kepala sekolah saat ini sudah cukup baik. Hanya saja perlu dilakukan pengembangan secara signifikan mengikuti update kurikulum. Karena itu, lanjutnya, tidak hanya guru, kompetensi kepala sekolah juga perlu diperbarui. “Agar nantinya dapat berjalan seimbang. Pengetahuan guru, pengawas, dan kepala sekolah,” ungkapnya. Penguatan kompetensi tidak sebatas pelatihan ini saja, pendampingan juga akan dilakukan. Sebab, kompetensi kurikulum menekankan pada tiga hal, yakni perencanaan, pembelajaran, dan penilaian. “Nanti ada pendamping yang datang ke sekolah,” tambah mantan Kepala SMAN 16 tersebut. Tim pendamping bertugas untuk memantau proses pembelajaran guru, pengawas, dan kepala sekolah setelah menerima latihan. Selain itu, pelatihan kompetensi ini diharapkan kepala sekolah dan guru dapat mengambil manfaat.“Harapannya komponen sekolah dapat sinergi menjalani Kurikulum 2013. Apakah mereka telah menerapkan pelatihan dengan baik,” lanjutnya. (sdp/dek)

DIVONIS DUA TAHUN: Terdakwa kasus korupsi rencana pendirian lembaga kliring PT Indokliring International tahun 2012 Hasan Widjaja (duduk di kursi roda) berbincang dengan keluarga seusai menjalani sidang putusan di pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (28/9). Majelis hakim menjatuhkan hukuman 2 tahun penjara dan denda Rp 100 juta.

Komut PT BBJ Dihukum Dua Tahun Penjara JAKARTA (BM) - Komisaris Utama (Komut) PT Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) Hasan Widjaja akhirnya divonis dua tahun penjara dan denda Rp 100 juta subsider tiga bulan kurungan oleh Pengadilan Tindak Pidana Korupsi. Hasan dinyatakan terbukti memberikan uang kepada mantan Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Syahrul Raja Sempurnajaya sebesar Rp 7 miliar. ”Menyatakan terdakwa Hasan Widjaja terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dua tahun penjara denda Rp100 juta subsider tiga bulan kurungan,” kata Hakim Ketua Ibnu Basuki Widodo di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (28/9).

Ibnu mengatakan sejak awal Hasan mengetahui PT BBJ yang akan mendirikan PT Indokliring diminta memberikan saham pada Syahrul. Hal ini dilakukan supaya izin usaha lembaga kliring berjangka segera keluar. Hasan kemudian mendatangi Syahrul di kantornya untuk menego supaya permintaan saham dialihkan menjadi uang sejumlah Rp 7 miliar. ”Terdakwa mengetahui, menyadari dan menghendaki bahwa realisasi pemberian uang sejumlah Rp 7 miliar oleh Moch Bihar Sakti Wibowo kepada Syahrul Raja Sempurnajaya selaku Kepala Bappebti adalah atas permintaan dan perintah dari terdakwa,” ujar Ibnu. Usai Syahrul dijadikan tersangka oleh KPK, kata Hakim Ibnu, terdakwa dan Sherman Rana Krishna mengumpulkan uang Rp 7

miliar. Uang digunakan untuk menutupi pemberian yang pernah diberikan pada Syahrul menggunakan rekening PT Indokliring. Hasan terbukti melanggar Pasal 5 ayat (1) huruf a Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 Jo Pasal 64 ayat (1) KUHPidana Dia diberatkan karena perbuatannya tidak mendukung program pemerintah yang tengah giat-giatnya memberantas korupsi. Poin meringankan karena terdakwa belum pernah dihukum dan dalam keadaan sakit. Hasan tidak akan mengajukan banding putusan tersebut. ”Setelah kami berkonsultasi, kami tidak akan mengajukan banding,” kata Tito, Kuasa Hukum Hasan.(nur/dra)

Divonis Dua Tahun, Polisi Histeris di Ruang Sidang SURABAYA (BM) - Briptu Dhoni Rahwani histeris setelah divonis dua tahun penjara. Disidang bersama istrinya, Eka Rendy Aryanti, keduanya dinyatakan terbukti bersalah melakukan penipuan oleh majelis hakim di PN Surabaya. Lebih beruntung, Eka hanya diganjar bui 1,5 tahun penjara. Dhoni memang disidang bersamaan dengan Eka melalui berkas yang sama. Mengetahui dirinya divonis lebih berat, Anggota Sabhara Polrestabes Surabaya itu pun berteriak tak terkendali. Dia mengaku tak bersalah dan menolak vonis yang dijatuhkan majelis. “Pengadilan boleh menghukum saya. Tapi Allah tahu saya juga korban,” teriaknya. Eka yang berada disampingnya terisak sambil berusaha menghentikan suaminya. Oleh majelis yang diketuai Burhanudin, Eka divonis lebih ringan yakni 1,5 tahun penjara. Sementara Dhoni diganjar dua tahun bui. Menurut Burhanudin, kedua terdakwa melanggar Pasal 378 KUHP jo Pasal 55 KUHP tentang penipuan dan tidak terbukti melanggar Pasal 372 KUHP jo Pasal 55 KUHP tentang penggelapan. Vonis yang dijatuhkan lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU). Sebelumnya, dua terdakwa dituntut tiga tahun penjara. Tak hanya menyebut dirinya sebagai korban. Sebelum digelandang untuk kembali ke sel tahanan sementara, Dhoni kembali berontak. Dia berujar jika ada kriminalisasi dalam kasusnya. Para korban penipuan disebutnya pernah mengobrak-abrik

FOTO:BM/ARINA

JAKARTA (BM) - Jaksa Penuntut Umum dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendakwa Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Bangkalan nonaktif, Fuad Amin Imron dengan pasal berlapis. Pasal yang didakwakan di antaranya pasal 3 UU tentang Pencegahan dan PemberantasanTindak Pidana Pencucian Uang juncto Pasal 65 ayat (1) KUHP. Ancaman penjara maksimal 20 tahun dan denda Rp 10 miliar dan Pasal 12 huruf b UU Nomor 31Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHPidana, juncto Pasal 64 ayat 1 KUHPidana. Ancaman hukuman maksimal juga 20 tahun penjara dan denda Rp 1 miliar. Selain itu Komisi Pemberantasan Korupsi juga membuat rekor baru dalam hal menyusun berkas tuntutan untuk terdakwa. Para jaksa KPK menyelesaikan berkas tuntutan terdakwa kasus dugaan suap dan pencucian uang, Fuad Amin Imron setebal 6.374 halaman atau setinggi 82 centimeter. ”Kami mohon izin tidak membacakan seluruh dakwaan, karena jumlahnya cukup banyak yakni sejumlah 6.374 halaman,” kata Jaksa Penuntut Umum pada KPK Pulung Rinandoro dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta Selatan, Senin (28/9). Menanggapi permintaan Jaksa, kuasa hukum Fuad hanya bisa pasrah. ”Luar biasa yang mulia, ya kami ikut saja,” kata Firman Wijaya. Ditemui di sela sidang, Pulung mengungkapkan tuntutan Fuad Amin memecahkan rekor tebal tuntutan yang sebelumnya dipegang bekas Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar. ”Akil cuma 4.000-an lembar,” kata dia.

FOTO: BM/ANTARA

Fuad Diancam Pasal Berlapis, Tuntutan Pidana 20 Tahun

VONIS: Briptu Dhoni Rahwani bersama istrinya, Eka Rendy Aryanti.

rumahnya dan mengambil sejumlah bukti. “Mereka bongkar rumah saya dan mengambil bukti saya,” tegasnya. Menanggapi vonis yang dijatuhkan hakim, JPU Lujeng Andayani yang menggantikan Nanik Proyandono menegaskan mengajukan banding atas vonis tersebut. Berbeda dengan penasihat hukum Dhoni, justru menyatakan pikir-pikir selama tujuh hari. “Kami tegaskan untuk banding,” kata Lujeng. Ditemui usai sidang, Kabid Hukum Polda Jatim, AKBP Tody yang mendampingi terdakwa, mengaku mengupayakan banding setelah menerima salinan putusan. Menurut

dia ada penafsiran hukum yang salah atas kasus yang dialami Dhoni.Terkait pengakuan terdakwa yang menyebut rumahnya digeledah oleh para korban, Tody membenarkannya. Bahkan sudah dilakukan laporan ke Polda Jatim dan sudah digelarperkarakan. “Sudah dilaporkan dan ada gelar perkaranya,”jelasnya. Brigadir Dhoni dan Eka Rendy diseret ke peradilan karena mengajak para korban (Satria, Iswandi, M. Harys, Slamet, Apriliyanto dan Rudy) untuk investasi lelang emas batangan pada 2012 lalu. Dia menjanjikan mendapatkan keuntungan 10 persen per bulannya dari modal investasi yang diserahkan. Tergiur, korban lalu menransfer sejumlah uang secara bertahap ke rekening terdakwa. Satria transfer Rp 100 juta, Iswadi Rp 250 juta, M. Harys Rp 170 juta, Slamet Rp 230 juta, Apriliyanto Rp 280 juta dan Rudy Rp 100 juta. Dengan demikian total uang yang ditransfer Rp 1,3 miliar. Padahal terdakwa tidak mempunyai kegiatan lelang emas pada pegadaian akan tetapi hanya ikut numpang lelang emas pada Tuhu yang mengaku sebagai pimpinan Pegadaian Cabang Blauran Surabaya. Ironisnya, Tuhu yang dikenal Dhoni bukanlah pejabat pegadaian sebagaimana ketika memperkenalkan diri kepada terdakwa. Dia menyamar untuk mengelabui Dhoni dan istrinya. Aksi ini terkuak saat korban mengkroscek namanya dan ternyata tak pernah terdaftar sebagai peserta dan panitia lelang emas. (arn/dra)

FOTO: BM/SULUH DWI PRIAMBUDI

ECCT Kikis Kontroversi Penanganan Kanker

BERI PENJELASAN: Dr dr Sahudi, SpB (K)KL memberi pemahaman cara membunuh sel kanker menggunakan medan listrik yang sempat dianggap tidak masuk akal di bidang kedokteran.

Dunia kedokteran di Indonesia sempat dikejutkan dengan ditemukannya alat pembasmi kanker menggunakan medan listrik bernama electro capacitive cancer treatment (ECCT). Temuan ini merombak pemahaman bahwa pengobatan kanker hanya bisa dilakukan melalui operasi, radioterapi, maupun kemoterapi. Bukan hanya itu, ECCT yang berbasis biofisika juga mengubah paradigma yang sudah bertahan hampir 100 tahun, dunia kedokteran selalu ditopang pengobatan biokimia. Ketika muncul pengobatan biofisika, beberapa pihak malah menyebut tidak masuk akal dan tidak sesuai kaidah kedokteran.

Untuk menjembatani kontroversi ilmiah di bidang terapi kanker, Dr dr Sahudi, SpB(K)KL dari Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (Unair) melakukan penelitian penggunaan ECCT dalam terapi kanker. Hasilnya membuktikan medan listrik dapat membunuh sel kanker. “Ini adalah alternatif pilihan untuk

penyembuhan kanker. Biayanya pun tidak mahal,” kata dia usai menjalani sidang doktor program studi Ilmu Kedokteran FK Unair kemarin. Sahudi menjelaskan, selain murah, terapi kanker menggunakan medan magnet relatif tidak menimbulkan efek samping dibanding kemoterapi, radioterapi, maupun operasi. Sementara, penggunaan radioaktif hanya berguna untuk kanker stadium satu dan dua. Kemoterapi malah lebih mahal serta tidak menghilangkan sel kanker 100 persen. “Praktis tidak ada efeknya. Mungkin badan hanya merasa ongkep atau gerah. Ibarat seorang pendekar, ECCT menambah senjata kita

melawan kanker,” ujarnya. Aktivis Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) ini mengatakan, penelitiannya berupa eksperimental laboratorium menggunakan rancangan acak kelompok. Tiga macam sel kanker digunakan untuk eksperimen, yakni sel kanker rahim, sel kanker rongga mulut, dan sel kanker sumsum tulang. Kultur sel kemudian dibagi menjadi dua kelompok dengan masing-masing delapan replikasi, yaitu kelompok perlakuan yang dipajan dengan ECCT selama 24 jam dan kelompok kontrol. Setelah 24 jam, jumlah sel hidup dan mati dihitung. “Dengan medan listrik sebesar 20 volt atau sama dengan ukuran batu baterai, banyak sel kanker yang

mati,” ungkapnya. Kelompok sel kanker yang mati banyak karena pajanan ECCT dibanding kelompok kontrol. Bahkan, kematian terjadi pada sel kanker dan sel non kanker. “Perlakukan sebenarnya dilakukan selama 24 jam, 48 jam, dan 72 jam. Tapi ternyata yang banyak mati di 24 jam,” lanjut dia. Riset yang berjalan selama dua tahun itu membuahkan hasil manis. Dalam sidang doktoral, Sahudi meraih predikat cum laude atau sangat memuaskan. Dia berharap mulai banyak dilakukan penelitian bidang biofisika. Sebab, pengobatan biokimia telah mentok. Salah satu alternatifnya memakai biofisika. (sdp/dek)


www.beritametro.co.id

SELASA, 29 SEPTEMBER 2015

Dinilai Salahi Permendagri

Dewan Minta Pemkot Ambil Fasum SURABAYA (BM) – Banyaknya Fasilitas Umum (Fasum) yang masih dikelola pengembang, membuat anggota DPRD Surabaya memberikan atensi. Pemerintah Kota (pemkot) diminta segera melakukan tindakan karena dinilai sudah menyalahi aturan. Seperti fasum di kawasan Darmo Boelevard. Anggota Komisi C DPRD Surabaya, Vinsensius menerangkan, di

sepanjang jalan yang berada di kawasan Surabaya Barat itu banyak berdiri reklame di median jalan dan jalur hijau. Padahal, dalam aturan tidak boleh ada reklame di dua tempat itu. “Pemasangan reklame itu tentu harus mengacu pada aturan, tidak peduli tempat itu fasum yang masih dikelola pengembang,” terangnya, Senin (28/9). Politisi Partai Nasdem ini

mendesak Pemkot Surabaya mengambil alih fasum dari tangan pengembang. Apalagi, di Surabaya barat banyak fasum yang masih belum diserahkan oleh pengembang. Disebut dia, sebelumnya Pemkot tidak mau mengambil alih dengan dalih anggaran biaya perawatan fasum. “Fasum yang dikelola pengembang tidak boleh seenaknya sendiri. Pemkot harus tegas, jangan

karena fasum masih belum diserahkan, lalu memberi kelonggaran,” katanya. Berdasarkan Permendagri No 9/2009 tentang pedoman penyerahan prasarana, sarana dan utilitas perumahan dan permukiman di daerah, bahwa dalam rangka keberlanjutan pengelolaan prasarana, sarana, dan utilitas perumahan dan permukiman, perlu dilakukan penyerahan

prasarana, sarana, dan utilitas dari pengembang kepada pemerintah daerah. Aturan itu, mestinya dilakukan usai pembangunan tuntas dilaksanakan. “Dengan aturan ini jelas, mestinya ketika perumahan selesai dibangun, maka pengembang langsung menyerahkan fasum ke pemkot biar tidak digunakan serampangan sehingga melanggar aturan,” tandas dia. (arn/epe)

Resmi Lengser untuk Pilwali 2015

Jaga Integritas Amanat Terakhir Risma-Whisnu SURABAYA (BM) - Hari terakhir menjabat Walikota Surabaya periode 2010-2015 dimanfaatkan Tri Rismaharini dengan menggelar apel pagi di Taman Surya, Senin (28/9). Risma -sapaan Tri Rismaharini- berdampingan dengan WakilWalikotaWhisnu Sakti Buana menyampaikan amanat sekaligus statement perpisahan kepada para pegawai Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Pada kesempatan itu, Risma mengucapkan terima kasih atas kerja keras para pegawai selama dirinya menjabat. Menurut walikota perempuan pertama di Surabaya ini, berbagai prestasi dan penghargaan yang diperoleh Surabaya, baik dari dalam maupun luar negeri, tak mungkin digapai tanpa kerja keras para pegawai. “Terima kasih atas dukungan rekan-rekan sekalian. Surabaya sekarang menjadi salah satu kota yang dipandang di kancah internasional. Tanpa bantuan rekanrekan, tidak mungkin bisa seperti sekarang ini,” katanya. Sebelum resmi meletakkan jabatan walikota, Risma berpesan agar para pegawai pemkot tetap menjaga integritas dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Menurut dia, kualitas pelayanan di Surabaya harus konsisten, tidak boleh berubah. Baik saat dirinya menjabat maupun

INLINE story

Bandara Juanda Berkemas Menyambut Haji

Masa tugas pasangan walikota-wakil walikota Tri Rismaharini dan Whisnu Sakti Buana resmi berakhir 28 September. Keduanya akan kembali jika sukses memenangkan Pilwali 2015. Banjir penghargaan selama periode kepemimpinannya, Risma dalam amanat terakhirnya menyebut integritas PNS Pemkot harus tetap terjaga kendati kendali sekarang ada di bawah Pj.

FOTO:BM/MADJI

BERPAMITAN: Walikota Tri Rismaharini berjabat tangan dengan sejumlah pegawai Pemkot Surabaya saat apel pagi di Taman Surya, Surabaya, Senin (29/9).

tidak. Dikatakan Risma, Surabaya selalu masuk tiga besar kota berintegritas versi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selama lima tahun berturut-turut. Hal ini merupakan salah satu indikasi bahwa selama ini prinsip integritas

sudah diterapkan oleh pemerintah maupun masyarakat. “Karena penilaian KPK itu tidak hanya pemerintahnya, tapi mereka (KPK) juga menilai masyarakatnya. Integritas ini yang penting untuk dijaga,” terangnya. Dia memahami bahwa melayani

penduduk Surabaya yang jumlahnya lebih dari tiga juta jiwa tentu bukan perkara mudah. “Saya tahu, rekan-rekan sudah bekerja yang terbaik. Selanjutnya harus bisa dipertahankan, bila perlu ditingkatkan demi masyarakat,” ujarnya. Tak lupa, Risma juga memohon

maaf bila saat menjabat ada sesuatu hal yang kurang berkenan. “Biar bagaimana pun kami ini juga manusia yang tak luput dari kesalahan. Oleh karenanya kami mohon maaf jika ada kesalahan baik yang disengaja maupun tidak,” kata Risma. Pernyataan senada juga disampaikanWhisnu Sakti Buana. Menurut Whisnu, dalam menjalankan tugas, dirinya pasti pernah berbuat kesalahan. Untuk itu, dia meminta maaf serta berharap kinerja para pegawai terus ditingkatkan.“Terima kasih atas dukungannya dan mohon maaf bila saat menjalankan tugas ada kekurangan maupun kesalahan,” tuturnya. Seusai apel, Risma dan Wisnu menjabat tangan pegawai pemkot satu per satu.(sdp/epe)

SURABAYA (BM) - Bandara Internasional Juanda, menyiapkan terminal umrah di pintu 11 dan 12 untuk menyambut kedatangan jamaah haji debarkasi Surabaya yang dijadwalkan tiba hari ini, Selasa (29/9). Legal and Comunication Bandara Internasional Juanda Surabaya, Liza Anindya mengatakan, kedatangan jamaah haji ini Surabaya ini disiapkan di terminal umrah yang lokasinya berada di Terminal I Bandara Internasional Juanda. “Para jamaah haji yang akan datang ini berasal dari kelompok terbang pertama dari Surabaya dan sebagian dari daerah lain di Jawa Timur,” katanya kemarin. Ia mengemukakan, lokasi terminal umrah ini memang tersendiri dan tidak bercampur dengan penumpang lain. “Sehingga, pelayanan yang diberikan kepada para jamaah haji bisa berjalan dengan maksimal,” katanya. Ia menyebutkan, di bandara ini sendiri juga sudah ada alat pendeteksi panas atau suhu tubuh seseorang untuk membantu pemantauan suhu tubuh para jamaah haji. “Sesuai dengan standar kedatangan penumpang dari luar negeri akan melewati jalur yang sudah disediakan oleh petugas di bandara tersebut,” katanya. “Para jamaah yang ada di dalam kloter satu tersebut rencananya akan datang sekitar pukul 09.30 WIB dan kloter berikutnya akan datang pukul 11.30,” katanya. (at/epe)

lintas kota

Pembunuhan Warga Penolak Tambang Pasir

Awas, Perampasan Bermodus Prostitusi Online

Mahasiswa Tuntut Polda Jatim Turun Tangan SURABAYA (BM) – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Peduli Kemanusiaan dari Universitas Muhammadiyah Surabaya, menggelar unjuk rasa dengan mata tertutup sembari berjalan mundur, Senin (28/9) di depan Polda Jatim. Mereka menuntut polisi membongkar kasus yang menewaskan Salim alias Kancil, warga Lumajang yang diduga dihabisi akibat sikapnya menolak pertambangan pasir di desanya. Aksi mahasiswa ini muncul karena penegakan hukum di Indonesia berjalan mundur terkait pembunuhan tersebut. Menurut mereka, apa yang dialami petani Desa Selo Awar-Awar tersebut bukti jika penanganan penambangan pasir di Lumajang kurang memihak rakyat kecil. “Apa yang terjadi di Lumajang adalah bukti jika hukum di Indonesia berjalan mundur,” teriak Puwanto, Koordinator aksi di depan Mapolda Jatim.

FOTO:BM/MADJI

UNJUK RASA: Puluhan mahasiswa menutup mata sambil berjalan mundur dalam unjuk rasa di depan Mapolda Jatim, Surabaya (29/9). Unjuk rasa itu dilakukan untuk mendesak polisi membongkar tuntas kasus kematian petani asal Lumajang, Sali alias Kancil.

Menurut Purwanto mewakili massa aksi, Salim tewas karena pemerintah dan kepolisian tidak

tanggap terkait penambangan pasir yang merusak lingkungan di Lumajang. Dia menyebut warga

merugi karena pertambangan pasir yang sudah berjalan bertahuntahun itu.

“Hentikan pertambangan yang merugikan warga,” teriaknya. Selain berorasi, mahasiswa juga melengkapi diri dengan posterposter yang memrotes penambangan pasir besi. Apalagi, Salim ditemukan tewas sehari sebelum melakukan demo menolak penambangan yang terjadi di sekitar desanya. Selain Salim, seorang petani lainnya yang dikeroyok kelompok orang tak dikenal. Hingga kini kondisinya kritis. “Apa yang terjadi di Lumajang tidak akan kami biarkan. Lawan terus, lawan,” teriak massa. Aksi juga banyak diikuti mahasiswi. Mereka menutup mata menggunakan kain hitam dan mengenakan pakaian berwarna sama dari bahan plastik. Masih kata Purwanto, itu dilakukan dirinya dan rekan sebagai symbol berbela sungkawa atas kematian Salim. “Pemerintah dan penegak hukum buta dan tidak adil atas kasus ini,” tandas dia. (arn/epe)

SURABAYA (BM) - Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Takdir Mattanete, mengimbau masyarakat Surabaya agar berhati-hati ketika mengakses situs dan sosial media terkait prostitusi online. Imbauan ini dilontarkan karena marak perampasan dengan modus menawarkan perempuan untuk melayani pria hidung belang. “Polisi sampai sekarang masih memburu pelakunya, karena modus perampasannya itu korban selalu diberi obat bius. Setelah itu, pelaku menguras semua barang yang dibawa oleh korban,” katanya, Senin (28/9). Takdir menjelaskan, saat ini pihak Polrestabes sudah menerima lima laporan masuk, dalam kasus 365 (istilah polisi pencurian dengan kekerasan, red). Dua orang yang menjadi korban masih belum bisa dimintai keterangan karena pengaruh obat bius. Modus pelaku adalah mencari teman pria melalui media sosial. Setelah itu, pelaku menawarkan jasa dan tarif perempuan yang bisa di-booking kepada pria hidung belang. Jika sudah ada kesepakatan, kemudian dilakukan pertemuan. Namun, saat ditengah perjalanan pria hidung belang itu dibius, kemudian barangnya dikuras habis olehpelaku.Korbannyaadayangditinggaldidalam hotel dan ada juga di dalam mobil. (ssn/epe)

Diduga Salah Gunakan Izin Tinggal

Imigrasi Lacak Keberadaan Bos Hiburan Malam SURABAYA (BM) – Kantor Imigrasi Klas I Khusus Surabaya, tengah melacak keberadaan warga negara Singapura, Kris Lo yang diketahui juga jadi orang kepercayaan dan salah satu owner tempat hiburan malam di jl Gentengkali, Surabaya. Sejak 6 bulan terakhir, petugas imigrasi sudah berusaha mencari informasi tempat tinggalnya karena terindikasi menyalahi izin tinggal. Bahkan sebelumnya, diduga telah menyalahi perun-

tukan terkait pekerjaan. Kris Lo diketahui sudah belasan tahun bekerja di tempat hiburan malam tersebut sebagai salah satu owner. Informasinya, izin Kris Lo awalnya hanya sebagai juru masak bukan masuk dalam jajaran manajemen. Diduga, langkah itu untuk mengecoh petugas dan menghindari pajak penghasilan atas pekerjaanya selama ini. “Hampir 6 bulan kita memburunya. Beberapa kali kita coba

cari tahu di tempat ia bekerja, dianya tidak ada. Makanya, sekarang ini sedang kita cari,” ujar Romi Yudianto, Kabid Pengawasan dan Penindakan (Wasdak) Kantor Imigrasi Klas I Khusus Surabaya, Senin (28/9). Informasi di lapangan menyebutkan, jika saat pertama kali datang di Surabaya, Kris Lo bekerja sebagai salah satu juru masak (koki) di tempat tersebut. Rupanya, keahlian memasak itu kabarnya hanya dijadikan alasan

untuk mengelabui petugas pajak agar jabatan sesungguhnya dirahasiakan. Tetapi yang terjadi, Kris Lo di club tersebut bukan sebagai juru masak, tetapi masuk di dalam jajaran manajemen direksi perusahaan. Beberapa karyawan mengakui, jika Kris Lo merupakan salah satu bos yang diberikan kepercayaan langsung oleh pemilik tempat hiburan cukup bergengsi di kota Pahlawan ini.

“Sebelumnya memang dia pemegang KITAS, tetapi sejak enam bulan itu yang bersangkutan sudah tidak memegang lagi. Sementara kita dapat laporan, jika dia masih beraktivitas,” sambung Romi. Dipastikan, jika Kris Lo masih melakukan aktivitas kerja, pihak imigrasi berani memastikan jika yang bersangkutan tidak memiliki ijin sama sekali. “Kami sangat berharap peran serta masyarakat. Bila perlu

merekam kegiatan dia, biar kita tangkap. Yang jelas, saat ini yang bersangkutan tidak memegang KITAS,” pungkasnya. Berdsarkan pengakuan pegawai setempat, jika Kris Lo masih menjadi bos di Club Deluxe. Hanya saja sejak diburu imigrasi, Kris Lo hanya sesekali muncul di kantor. Apalagi sejak bermasalah dengan pemkot menyangkut uang sewa gedung, Kris Lo kerap menghilang. (dsb/epe)

FOTO:BM/MADJI

Romi Yudianto


14 SIDOARJO

BERITA METRO www.beritametro.co.id

SELASA, 29 SEPTEMBER 2015

Dipecat Sepihak, Tuntut Pesangon

Pemkab Tunggu Peta Bidang Lahan

SIDOARJO (BM) - Puluhan warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Buduran menggelar aksi di depan PT Kemas Perdana Internasional di Jl Raya Sidomulyo, Senin (28/9). Aksi tersebut menuntut perusahaan yang bergerak di bidang percetakan dan plastik ini membayar pesangon M Anwar, salah seorang karyawan bagian ekspor yang diberhentikan setahun lalu. Meski sudah mengadu ke Kantor Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Sidoarjo, pihak Dinsosnaker yang bertugas melakukan mediasi antara perusahaan dan korban pemecatan hanya bisa membuat Surat Anjuran Pembayaran. M Anwar, karyawan Bagian Ekspor PT Kemas Perdana Internasional sudah setahun dipecat tapi belum mendapatkan pesangon. Apalagi, korban pemecatan itu, sudah bekerja 10 tahun lebih. Meski usai diberhentikan, ia mengajukan gugatan dan memenangi gugatan itu. ”Kalau yang menang itu Pak Anwar, otomatis perusahaan wajib membayar pesangon sesuai keputusan pengadilan dan Disnaker,” ucap salah seo-

FOTO:BM/HADI

Dinsosnaker Hanya Bisa Lakukan Mediasi

SOLIDARITAS: Warga Desa Sidomulyo, Kec Buduran menggelar aksi di depan PT Kemas Perdana Internasional, Senin (28/9). Mereka menuntut perusahaan membayar pesangon M Anwar, salah seorang karyawan bagian ekspor yang dipecat setahun lalu.

rang warga, Senin (28/9). Dalam aksinya, massa lebih banyak duduk di kanan dan kiri jalan dengan memarkir motornya di tepi jalan. Selain itu, mereka membentangkan spanduk besar bertuliskan ‘Patuhi Anjuran Disnaker. Keputusannya Beres’. ”Kami menunggu Kades

Sidomulyo, A Zainul Abidin yang akan menjadi fasilitator dalam dialog dengan manjemen perusahaan. Kalau tak ada keputusan kami tetap duduk-duduk di depan pabrik,” imbuhnya. Secara terpisah, Kabid Hubungan Industrian dan Kesejahteraan Karyawan, Dinsos-

naker Pemkab Sidoarjo, Eko Cahyono yang dihubungi melalui ponselnya menegaskan Dinsosnaker sudah memfasilitasi mediasi perusahaan dan korban Pemutusan Hubungan Sepihak (PHK). Menurutnya, Dinsosnaker hanya bisa memediasi dan mengeluarkan surat anjuran pembayaran. Lebih dari

enggan berkomentar banyak soal hasil keputusan status 26 Puskesmas yang diajukan menjadi BLUD. Menurutnya, dia tidak punya kewenangan banyak menyampaikan hasil tersebut. “Masih dalam tahapan proses di tim penilai. Tapi saya tidak punya wewenang menyampaikan hasilnya. Karena selain Inspektorat, ada juga tim penilai dari lainnya. Seperti Asisten III,” ungkap Eko Udjiono, Senin (28/9). Dijelaskan, banyak sekali tahapan

tahapan yang harus dilalui untuk mengubah status menjadi BLUD, baik di bidang teknis maupun uji kelayakan. Bahkan, tim penilai juga tidak serta merta melegalkan Puskesmas jadi BLUD tanpa kesiapan yang matang. Sehingga anggota tim penilai juga menyiapkan beberapa refernsi di berbagai daerah yang statusnya sudah menjadi BLUD. “Memang butuh proses panjang. Jika kemarin sudah melewati teknis, seperti meyiapkan berkas berkas, dokumen. Nah,

saat ini 26 Puskesmas yang diajukan itu akan menjadi fokus tim penilai terutama dalam hal ui kelayakan,” tandasnya. Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, dr Ika Harnasti menyampaikan pihaknya sudah menyiapkan segala sesuatunya untuk perubahan status Puskesmas menjadi BLUD.Termasuk berkas yang dibutuhkan. “Sudah kita serahkan semuanya. Dan sekarang tahapannya masih dalam proses tim penilai. Ya, kita tunggu saja,” ujarnya. (adi/azt)

berapa besaran tanah yang harus dibebaskan untuk proses pembangunan jalan pendamping mulai dariWaru sampai dengan Buduran,” katanya. Ia mengatakan, dari total 259 peta bidang lahan milik warga masih sekitar 149 bidang lahan yang sudah diselesaikan proses pengukurannya. ”Sementara sisanya, masih dalam proses yang dilakukan oleh BPN. Dan kami sangat menunggu keluarnya peta bidang lahan tersebut,” katanya. Sementara itu, pihaknya saat ini juga terus melakukan pendekatan dengan pihakTNI Angkatan laut terkait dengan hibah lahan milik mereka. ”Kami masih terus melakukan pendekatan, termasuk proses administrasinya supaya pembebasanlahan tersebut bisa segerea dilakukan dan pembangunan bisa segera dilaksanakan,” katanya.(ant/azt)

Dishub Butuh Sosialisasi BRT SIDOARJO (BM) - Dinas Perhubungan Sidoarjo mengakui perlu memperbanyak kegiatan sosisalisasi kepada warga masyarakat terkait dengan peluncuran bus rapid transit (BRT) di kabupaten setempat. Kepala Dinas Perhubungan Sidoarjo, Joko Santosa, Senin (28/9) mengatakan, sosialisasi tersebut memang sangat diperlukan karena sejak diluncurkan pekan lalu sampai dengan saat ini, belum banyak mengangkut penumpang. ”Ramainya hanya pada jamjam tertentu saja seperti di pagi dan juga di sore hari di mana banyak pekerja yang berangkat dan pulang kerja,” katanya. Selain itu, kata dia, penumpang banyak yang menggunakan jasa bus ini justru pada hari Sabtu dan juga Minggu dibandingkan dengan hari kerja seperti biasa. ”Para penumpang mengaku menggunakan bus ini karena penasaran dengan armada baru yang kini beroperasi di Kabupaten

itu bukan hak dan kewenangan Dinsosnaker ”Soal dibayar atau tidak itu bukan ranah Dinas. Kami maksimal sudah mengeluarkan surat anjuran itu. Kasus PHK sepihak tanpa pesangon sudah ribuan datanya. Untuk pencairannya harus memasukkan gugatan ke pengadilan,” katanya. (adi/azt)

Tim Penilai Masih Lakukan Kajian SIDOARJO (BM) - Belum tuntasnya status peralihan Puskesmas menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) juga diakui tim penilai dari Inspektorat Pemkab Sidoarjo. Mereka masih belum bisa memastikan kapan hasilnya diumumkan. Kepala Inspektorat Pemkab Sidoarjo, Eko Udjiono saat dihubungi melalui HP mengatakan, status peralihan Puskesmas ke BLUD masih dalam tahap proses di tim penilai. Meski tim penilai, pihaknya

SIDOARJO (BM) - Pemkab Sidoarjo menunggu peta bidang lahan yang dikeluarkan Badan Pertanahan Negara (BPN) terkait pembangunan jalan pendamping atau frontage road. Kepala Dinas PU Bina Marga Sidoarjo, Sigit Setyawan, Senin (28/9), mengatakan, dengan keluarnya peta bidang lahan yang dikeluarkan BPN, maka pihak pemerintah bisa segera melakukan tahapan pembangunan jalan pendamping tersebut. ”Kalau peta bidang lahan tersebut masih belum dikeluarkan oleh BPN, maka kami juga tidak bisa bergerak dengan cepat untuk pembangunan tersebut,” katanya. Ia mengemukakan, peta bidang lahan tersebut nantinya akan digunakan Pemkab Sidoarjo sebagai bahan acuan terkait pembebasan lahan pembangunan jalan tersebut. ”Dengan peta bidang lahan tersebut, kami bisa mengetahui

PASURUAN

Sidoarjo. Oleh karena itu sangat dibutuhkan sosialisasi kepada warga masyarakat terkait dengan pengoperasian bus ini,” katanya. Dirinya menyebut, setiap hari jumlah penumpang yang menggunakan armada bus ini kurang dari lima puluh persen dari total kapasitas penumpang yakni sebanyak 85 orang untuk duduk dan berdiri. ”Itu artinya, masih banyak warga masyarakat yang belum mengetahui beroperasinya bus rapid transit yang sudah mulai beroperasi di Kabupaten Sidoarjo ini,” katanya. Dirinya juga melakukan komunkasi intenstif dengan petugas Terminal Purabaya, Surabaya di Sidoarjo, JawaTimur, terkait dengan pembangunan shelter di dalam terminal. ”Kami terus melakukan komunikasi, karena selama sepekan beroperasi ini kami terpaksa menggunakan alat turun secara portable dengan rangkaian besi,” katanya. (ant/azt)

BERITA METRO www.beritametro.co.id

Bangun Saluran Irigasi Pertanian but untuk memperlancar aliran air ke sawah petani. Selain itu juga untuk mengurangi pendangkalan akibat terjadinya erosi. Total ada 41 proyek pekerjaan plengsengan yang akan direhab oleh Dinas Pengairan Kab Pasuruan, yakni Bangil, Rembang, Suko Rejo, Pandaan, Gempol dan Prigen. Menurut Kepala Dinas Pengairan dan Pertambangan Kab

Pasuruan, Ir Hanung Widya Sasangka melalui Kabid Perencanaan, Ani Pujiastuti, Senin (28/9), pembangunan tersebut melalui PL (Penunjukkan Langsung) karena nilai kontraknya maksimal Rp 200 juta dan saat ini masih menunggu petunjuk lebih lanjut. “Pekerjaan tersebut ditargetkan selesai pada Desember 2015 mendatang. Saat ini

dalam proses perencanaan,” kata Ani Pujiastuti kepada Berita Metro (BM). Lebih lanjut ia mengatakan, untuk ukuran atau volume pekerjaan bervariasi, semua tergantung dari kondisi irigasi yang akan dipasang plengsengan. “Tapi diutamakan untuk area persawahan, guna menunjang produksi pertanian,” katanya. (bib/an/azt)

SALURAN IRIGASI: Tampak salah satu proyek pembangunan irigasi di wilayah Gempol untuk memperlancar aliran air irigasi ke sawah petani.

CSR Harus Berpihak pada Warga

Bongkar Bangli, Siagakan Puluhan Petugas dari Polres tiga kompi, Kodim tiga kompi dibantu petugas Satpol PP,” kata Ir Hanung Widya Sasangka didampingi Sukarseno saat ditemui Berita Metro (BM) di lokasi. Sebagian besar warga sebelumnya sudah melakukan pengosongan usai mendapat pemberitahuan yang dilayangkan dinas terkait. Data yang diperoleh Berita Metro (BM), dari total 180 unit bangunan liar di jaringan irigasi Bekacak, sudah 130 unit yang sudah dibongkar sendiri oleh warga. “Kita bersyukur pembongkaran berjalan aman dan terkendali. Masyarakat sudah banyak yang sadar. Terbukti mereka mau membongkar bangunan miliknya sendiri,” jelas Ir Hanung. (bib/an/azt)

FOTO:BM/HABIBI

PASURUAN (BM) - Janji Dinas PU Bina Marga Kab Pasuruan untuk membongkar bangli (bangunan liar) di sepanjang saluran irigasi Bekacak, tepatnya di tiga desa, yakni Desa Karangrejo, Desa Winong dan Gununggangsir terbukti pada Senin (28/9) pagi.Tiga ekskavator disiapkan di lokasi untuk membongkar bangunan semi permanan tersebut. Bahkan untuk kelancaran penertiban bangunan yang sudah puluhan tahun berdisi di sempadan saluran Bekacak tersebut, puluhan personel dari Polres Pasuruan, Kodim 0819, Satpol PP dilibatkan. “Kegiatan pembongkaran dimulai sejak pukul 09.00 WIB. Untuk kelancaran di lapangan, disiagakan aparat keamanan

BANGLI: Alat berat ekskavator dikerahkan oleh Dinas PU Bina Marga saat dilakukan pembongkaran bangunan liar (bangli) di jaringan irigasi Bekacak. PERWAKILAN

PASURUAN (BM) - Keberadaan sejumlah perusahaan besar, baik PMA (Penanaman Modal Asing) maupun PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri) yang telah berdiri puluhan tahun, khususnya di Desa Ngerong, Kec Gempol, Kab Pasuruan diminta agar tetap konsisten memperhatikan kepedulian sosial pada warga sekitar pabrik, sehingga terjalin hubungan yang harmonis. Harapan tersebut disampaikan Kepala Desa Ngerong, H Jemik Sadiman saat ditemui Berita Metro (BM) pada Minggu (28/9) lalu. Dirinya menuturkan, di desanya sedikitnya ada 15 perusahaan sedang maupun besar. Hampir semuanya punya kepedulian pada masyarakat sekitar berupa CSR (Corporate Social Responsibility). “CSR ada yang berbentuk bantuan kesehatan, biaya pendidikan bagi masyarakat kurang mampu atau anak berprestasi. Ada juga yang memberikan bantuan sembako,” kata H Jemik Sadiman. Ia menambahkan, meskipun nominalnya tidak besar, tapi pro-

FOTO:BM/HABIBI

PASURUAN (BM) - Sejumlah saluran irigasi yang berada di areal pertanian dan tersebar di beberapa kecamatan, rencananya akan dibangun pada 2015 oleh Dinas Pengairan dan Pertambangan Kab Pasuruan. Apalagi, beberapa plengsengan sudah banyak yang rusak dan belum pernah dilakukan perbaikan. Tujuan pembanguan terse-

FOTO:BM/HABIBI

Termasuk Proyek Perbaikan 41 Plengsengan

H Jemik Sadiman Kades Ngerong, Kec Gempol, Kab Pasuruan

gram tersebut secara tidak langsung sangat membantu warga sekitar perusahaan, Termasuk soal rekrutmen tenaga kerja. “Perusahaan sudah seharusnya memprioritaskan warga sekitar guna mengurangi angka pengangguran. Untuk rekrutmen tenaga kerja dari warga sekitar, belum sampai 20 persen dari jumlah pengangguran di Desa Ngerong,” jelasnya. (bib/azt)

Sidoarjo: Yahdar Balhmar (koord), Syaikul Hadi; Pasuruan Raya: Ah. Habib (koord), Aan Wijayanto; Iklan/Langganan: 0813 3491 7807


LAMONGAN 15

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 29 SEPTEMBER 2015

Kedua Orang Tuanya ’Hilang Kontak’ Usai Tragedi Mina

Keberadaan Wati dan Juri Belum Bisa Dipastikan LAMONGAN (BM) - Suasana sedih dan was-was menyelimuti keluarga Deni Setiabudi warga Dusun Bulak Desa Sumberaji Kecamatan Sugio. Ini lantaran kedua orang tuanya yang sedang naik haji tidak ada kabarnya pasca tragedi Mina. Kedua orang tuanya yang bernama Wati (47) dan Juri (50), hingga kini tidak diketahui keberadaannya pasca tragedi lempar jumrah Mina Arab Saudi. Bahkan, pihak keluarga pun tidak bisa lagi menghubungi kedua orang tuanya tersebut. Menurut Deni Setiabudi menantu Wati dan Juri, pihak keluarga biasanya sering komunikasi dengan kedua orang tuanya yang sedang menjalankan ibadah haji. Tapi hingga kini, belum diketahui keberadaan kedua orang tuanya itu di mana. Bahkan pihak Kelompok Bimbingan Indonesia Haji (KBIH) belum bisa memastikan keberadaan Wati dan Juri. “Sejak kejadian Mina barusan ada SMS dari pihak KBIH Al Azhar Lamongan menunggu rilis besok Selasa (29/9), atau hari ini di media,” katanya. Kedua orang tuanya tidak bisa dihubungi atau hilang kontak sejak kejadian di Mina. “Kami biasanya rutin berkomunikasi lewat HP untuk menanyakan kondisi masing-masing,” ujar Deni ketika ditemui di rumahnya, Senin (28/9). Deni menambahkan pada Kamis (25/9), pagi dirinya masih komunikasi lewat HP dengan kedua

MASIH MISTERIUS: Deni Setiabudi menantu Wati dan Juri saat menunjukkan foto kedua jamaah haji yang mendadak hilang usai tragedi Mina. FOTO: BM/HAN

orang tuanya di Makkah. Melalui telpon, kedua orang tuanya mengatakan akan melakukan lempar jumrah. Ketika tragedi Mina berlangsung keluarga kehilangan kontak dengan kedua orang tuanya. Sejak hari Kamis lalu pihak KBIH sudah berupaya melakukan pencarian terhadap kedua orang tuanya. Namun sampai sekarang belum ditemukan keberadaan Wati dan Juri. Pihak

keluarga kini masih menunggu kabar terbaru dari KBIH. “Mulai Kamis sampai dengan kemarin masih dicari. Terakhir kami terima SMS dari KBIH untuk menunggu rilis. Mudah-mudahan masih diberi Allah SWT jalan yang terbaik,” harapnya. Deni sekeluarga berharap kedua orang tuanya bisa kembali dengan selamat dan bisa bertemu dan berkumpul dengan keluarga seperti lalu. “Kami tetap berharap bapak dan ibu bisa kembali dengan selamat dan bisa bertemu dengan keluarga,” pintanya. Sekadar diketahui, pasangan suami istri (pasutri) Wati dan Juri masuk dalam kloter 28 yang berangkat pada 1 September lalu. Kloter 28 merupakan gabungan dari tiga kota di antaranya Lamongan, Mojokerto dan Surabaya. Sementara itu, Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Kabupaten Lamongan, Sonhaji mengatakan jamaah haji asal Lamongan yang tersesat berjumlah 4 orang. Keempat jamaah haji tersebut dinyatakan hilang karena tersesat setelah kejadian Mina. “Informasi yang kami terima dari petugas kloter diketahui setelah baling (lempar) jumrah aqabah. Informasinya mereka tersesat,” jelas Sonhaji. Sonhaji menambahkan sudah ada upaya dari ketua regu dan pihak yang terkait untuk melakukan pencarian terhadap 4 jamaah asal Lamongan yang tidak diketahui keberadaannya itu. (han/zen/nov)

Kerap Bolos dan Main Play Station, Belasan Pelajar Dirazia LAMONGAN (BM) – Sebanyak 29 pelajar dari beberapa sekolahan mulai SMK dan SMA di Lamongan terjaring razia yang dilakukan petugas Satpol PP setempat saat jam sekolah berlangsung

sekitar pukul 08.30-09.30. Namun pelajar yang paling banyak terjaring sebanyak 10 siswa itu diketahui berasal dari SMK Muhammadiyah 4 Lamongan. Para pelajar ini terTABIAT BURUK: Belasan pelajar yang terjaring petugas Satpol PP akhirnya digiring ke Kantor Satpol PP setempat untuk diberi pembinaan terkait perilaku buruk mereka. FOTO: BM/DWI

tangkap saat asyik bermain play station (PS) dan kongkow di warung kopi pada Senin (28/9). Sementara itu, Kabid Operasi dan Keamanan Satpol PP Lamongan Alfian Helmy menjelaskan razia yang dilakukan Satpol PP dilakukan secara rutin setiap hari. Operasi itu bertujuan menertibkan para pelajar di Lamongan yang akhir-akhir ini kerap berkeliaran saat jam pelajaran berlangsung. “Operasi ini juga dilakukan karena banyaknya laporan dari warga yang melihat para pelajar yang sering nongkrong di warung kopi dan bermain PS. Kami akhirnya berpatroli di sekitar Jalan Veteran, Suwoko serta jalan Kinameng. Lokasi para pelajar berkumpul,” tambah Helmy. Saat penangkapan dalam razia itu banyak pelajar yang tak menduganya.

Hingga mereka memilih berhamburan dan kabur agar tak tertangkap. Dalam keterangannya, sebanyak 29 pelajar ini mengaku terus terang malas untuk bersekolah. Dalam razia itu, petugas Satpol PP ikut mengamankan WB (16), mantan siswa SMK Muhammadiyah 4 yang berstatus bukan lagi sebagai pelajar setempat. Hanya saja, ia masih mengenakan seragam berikut atribut SMK Muhammadiyah. Remaja ini juga ikut terjaring dalam razia tersebut. Ketika dimintai keterangan yang dilakukan Kepala Kabid Operasi dan Keamanan Satpol PP Alfian Helmy, apa penyebab WB dikeluarkan dari sekolahnya remaja itu mengaku karena sering membolos sekolah. “Saya sering membolos sekolah serta malas belajar pak,” katanya. (dwi/zen/nov)

Tingginya Kasus Curanmor, Polisi Berupaya Bongkar Sindikatnya LAMONGAN (BM) – Tingginya kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Lamongan, membuat anggota polres setempat terus melakukan upaya pencegahan. Salah satunya, dengan meningkatkan keamanan dan memberikan imbauan ke masyarakat. Imbauan itu agar masyarakat lebih berhati-hati dalam memarkir kendaraannya. Kasat Reskrim Polres Lamongan melalui Paur Subbag Humas Polres Lamongan Ipda Raksan mengatakan, saat ini pihaknya terus melakukan upaya penyelidikan untuk membongkar sindikat curanmor yang kerap beraksi di Lamongan beberapa pekan terakhir. ”Sampai saat ini, polisi terus melakukan penyelidikan untuk segera menemukan pelaku curanmor yang sering beroperasi belakangan ini,” Jelas Ipda Raksan, Senin (28/9). Selain menyelidiki para pelaku, polisi juga melakukan berbagai upaya pencegahan. Di antaranya adalah meningkatkan keamanan dengan

Dua Pejudi Kiu-Kiu Diringkus, Lima Kabur LAMONGAN (BM) – Anggota Reskrim Polsek Pucuk melakukan penggerebekan terhadap sejumlah warga yang asyik menggelar judi jenis kiu-kiu di sebuah rumah kosong yang berada di Desa Kesambi Kecamatan Pucuk, Minggu (27/9). Penggerebekandilakukanbermula saat anggota polsek yang saat itu sedang patroli mendapati beberapa orang yang duduk bergerombol di samping sebuah rumah kosong. Karena curiga, seorang anggota lalu mendekati kerumunan tersebut. Rupanya, para pejudi yang juga warga setempat itu tak mengetahui kedatangan anggota tersebut. Sehingga, apa yang mereka lakukan yang ternyata berjudi kiu-kiu tak bisa lagi disembunyikan atau berkilah. Tentu saja, anggota polsek yang memergokinya tak membiarkan

para pejudi melenggang kangkung hingga akhirnya kabur. Semua pejudi akhirnya diamankan. Hanya saja, upaya menangkap semuanya tak berjalan mulus. Hanya dua pejudi yang akhirnya diamankan. Mereka adalah Ismail Marzuki (36), warga Desa Kesambi Kecamatan Pucuk dan Slamet (49), warga DesaWaru Kulon Kecamatan Pucuk Lamongan. Sementara lima pejudi lainnya berhasil melarikan diri. Selain mengamankan dua pejudinya petugas juga menyita barang bukti berupa satu set kartu domino. Juga satu lembar alas duduk berupa kain spanduk serta uang tunai sebesar Rp 700.000. Sementara itu, Paur Subbag Humas Polres Lamongan Ipda Raksan membenarkan adanya penangkapan pejudi tersebut. (dwi/zen/nov)

GRESIK

berita metro www.beritametro.co.id

PT PG Penyedia Dana Program ’Sejuta Jamban’, Kodim sebagai Pelaksananya GRESIK (BM) - PT Petrokimia Gresik (PG) bersama Kodim 0817 Gresik mendukung program ‘Sejuta Jamban’ yang dicanangkan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo pada pertengahan bulan lalu. Program ini dikemas dalam bentuk Karya Bakti TNI. Kegiatan itu, dititikberatkan menyasar warga kurang mampu di seluruh Indonesia yang belum memiliki jamban. Program ini merupakan sarana bagi TNI untuk memperkokoh ikatan persatuan antar elemen bangsa. Sehingga, kemanunggalan TNI dan rakyat sebagai ruh pertahanan bangsa akan terjalin dengan baik. Sementara itu, Sekretaris PT PGWahyudi menyatakan bahwa program ini merupakan sarana untuk menyalurkan bantuan atau CSR sebagai bentuk kontribusi perusahaan kepada warga Gresik. Khususnya di bidang kesehatan untuk warga sekitar perusahaan. “Harapan kami bantuan ini dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan warga sekitar perusahaan,” ujar Wahyudi di Gresik, Senin (28/9). Adapun bentuk bantuan yang diberikan PG adalah pembelian material untuk pembuatan 200 unit jamban yang diperuntukkan bagi warga kurang mampu di Kelurahan Lumpur, Tlogopojok, Karangturi, Sidorukun, Roomo, dan Sukorejo. Sedangkan nilai bantuan yang dianggarkan berkisar Rp 201 juta. Penyerahan bantuan telah dilakukan secara simbolis di Desa Sukorejo dan Roomo Gresik, Jumat (25/9), lalu. Lebih lanjutWahyudi menyatakan bahwa pihak Kodim 0817 Gresik berperan dalam menentukan penerima bantuan jamban dan pelaksana pekerjaan. Sedangkan PG menjadi pihak yang akan menyediakan dananya. “Program ini dikerjakan secara bertahap, mulai akhir September dan diperkirakan akan selesai pada awal Oktober mendatang. Semoga dapat bermanfaat dengan tujuan menyehatkan masyarakat khususnya di Gresik,” pungkas Wahyudi. (uki/nov)

FOTO: BM/UKI

KEPEDULIAN: Sekretaris PT PG Wahyudi saat penyerahan dana program sejuta Jamban sebesar Rp 201 juta di Desa Sukorejo, Jumat (25/9), lalu.

PERWAKILAN

melakukan patroli dan memberikan imbauan ke seluruh masyarakat khususnya di Lamongan. Imbauan tersebut disampaikan melalui berbagai media, melalui lewat radio, koran hingga spanduk yang dipasang di beberapa titik yang isinya agar masyarakat memarkir kendaraannya di tempat yang aman. Tak lupa memberi kunci pengaman tambahan. Sedangkan segala upaya pencegahan yang dilakukan polisi akan sia-sia jika masyarakat lalai dan kurang berhati-hati. “Upaya polisi sia-sia jika masyarakat masih tetap ceroboh karena malah memberikan kesempatan ke pelaku,” jelasnya. Raksan juga berpesan agar beberapa kejadian curanmor yang terjadi di Lamongan tidak hanya jadi pelajaran untuk jajaran kepolisian saja, tapi juga merupakan pesan bagi masyarakat agar lebih berhatihati dan sebisa mungkin mengamankan barangnya sendiri. (nun/ zen/nov)

Puluhan Pelanggan PLN Luruk KUD Kebomas karena Jadi Korban

Uang Pembayaran Pelanggan Masih Ngendon GRESIK (BM) - Puluhan pelanggan PLN meluruk Koperasi Unit Desa (KUD) di Jalan drWahidin Sudirohusodo Dusun Sumber Desa Kembangan Kecamatan Kebomas, Senin (28/9), sekitar pukul 10.30. Mereka meminta pertanggungjawaban KUD Kebomas yang menangani pembayaran lsitrik warga ke PLN. Sebab, uang yang kadung dibayarkan ternyata belum masuk ke PLN. Sehingga, rumah mereka didatangipetugasPLNuntukmenanyakan pembayaran listriknya. “Kalau kami tidakbayaraliranlistrikakandiputus. Ini kan aneh, padahal saya tidak pernah telatmembayar tagihanlewat KUDKebomas,“terangNySanulseorang warga perumahan Alam Bukit Raya(ABR)Kebomassaatmendatangi KUDKebomas,kemarin. Menurut Sanul, sudah bertahun-tahun dirinya membayar tagihan PLN lewat KUD Kebomas. Selama itu pula tidak pernah terjadi masalah. Namun, saat pembayaran September tahun ini terjadi masalah yang justru bukan dari

para pelanggannya. Informasi yang digali, pembayaran tagihan PLN milik Sanun sebesar Rp 104.000 ternyata belum masuk ke PLN. Padahal, dia sudah membayarnya sebelum tanggal 20 bulan ini. Karenanya, petugas PLN mendatangi rumahnya dan mempertanyakan pembayaran tersebut. “Karena itu, saya datang ke KUD Kebomas untuk mempertanyakan pembayaran PLN kenapa belum disetorkan yang akhirnya malah merugikan saya sebagai pelanggannya,” jelasnya. Namun, ketika berada di KUD Kebomas betapa kagetnya Sanul. Sebab, KUD tyernyata tutup. Tidak satupuntampakkaryawanmaupun pimpinanKUDKebomasyangdiketahui bernama Kholili. “KUD tutup teruskamiakanmenuntutkemana. PadahaliniadalahkesalahanKUD,” katanya dongkol. Kejadian serupa juga dilami Wari, warga Desa Kedanyang. September ini ada 32 warga Kedanyang yang telah membayar tagihan listrik lewat KUD Kebo-

FOTO: BM/SGG

BERGOLAK: Para pelanggan PLN yang memprotes KUD Kebomas karena telah melunasi pembayaran September ternyata masih ngendon dan belum dibayarkan KUD.

mas.Total uang yang telah dibayarkan mencapai Rp 4 juta lebih. Namun, betapa kagetnya mereka ketika didatangi petugas PLN yang memberitahukan belum membayar tagihan listrik. “Tentu saja kami kaget karena kami sudah lunas membayar tagihan. Lebih kaget lagi saat petugas PLN mengatakan kami belum

bayar bulan ini. Makanya saya akan protes ke KUD Kebomas untuk minta pertanggungjawabannya,” katanya. Sedangkan, aksi pelanggan PLN diKUD Kebomas,keburudiketahui pihak PLN APJ Gresik. Mereka kemudian menenangkan pelanggan PLN dan berjanji tidak akan memutus aliran lsitrik ke rumah para

pelanggan meski telah didatangi petugas PLN. “Kami tidak akan memutus aliran listrik ke pelanggan sambil membantu menuntaskan persoalan yang mereka hadapi,” kata Febru R Supervisior Pelayanan PLN Rayon Giri. Menurut Febru, uang tagihan listrik PLN bulan September yang belum terbayar dari KUD Kebomas sebesar Rp 50 juta lebih. Dia mengimbau kepada pelanggan PLN yang biasanya membayar tagihan listrik ke KUD Kebomas agar beralih melakukan pembayaran PLN ke kantor PLN APJ Gresik. “Kami meminta pelanggan langsung bayar ke kantor PLN APJ Gresik,” pintanya. Sementara, Budi Santoso pemilik rumah yang dikontrak KUD Kebomas mengatakan rumahnya dikontrak Kholili (Ketua KUD Kebomas, red) selama 1 tahun sebesar Rp 12 juta. Namun, pembayarannya hingga sekarang belum lunas. “Baru dibayar Rp 4 juta. Kami tagih selalu berbelitbelit, “ katanya. (sgg /uki/nov)

Dr Akmal Budianto Penjabat Bupati Gresik, Puji Pasangan Sambari-Qosim GRESIK (BM) - Penjabat Bupati Gresik Dr H Akmal Budianto SH menyatakan pasangan Bupati dan Wakil Bupati Gresik Sambari-Qosim adalah pasangan yang tak ada tandingannya. Pujian itu disampaikan langsung Akmal. Akmal yang kini memimpin Gresik untuk sementara waktu hingga terpilihnya bupati baru menyampaikan pujiannya saat acara serah terima jabatan yang berlangsung di Ruang Mandala Bakti Praja, Senin (28/9). Terkait pujian Akmal yang saat itu didampingi Nani Akmal istrinya terlontar setelah mendengar sambutan Sambari Halim Radianto serta Mohammad Qosim yang secara bergantian menyampaikan ber-

bagai hal selama lima tahun kepemimpinannya. “Kami akan melihat langsung semua hasil pembangunan yang sudah dilaksanakan. Dan kami berjanji akan menjaga serta mempertahankan yang sudah baik ini agar tetap baik seperti yang sudah ada,” katanya. Sebelumnya Sambari Qosim menyampaikan beberapa hasil pembangunan selama lima tahun kepemimpinannya. Beberapa program sudah dijalankan termasuk pembangunan proyek yang bersifat mercusuar dan monumental. “Ada Stadion Gelora Joko Samudro, Lapter Bawean, Wahana Ekspresi Pusponegoro, Bendung Gerak Sembayat dan beberapa pembangunan yang lain,” kata Sambari.

Pada kesempatan ini Sambari-Qosim yang keduanya juga didampingi isteri masing-masing menyatakan banyak terima kasih atas kerjasama yang dilakukan selama ini. Pernyataan itu ditujukan kepada sekitar 500 orang undangan yang terdiri dari anggota Forpimda, pejabat pemkab, camat, tokoh masyarakat dan para ulama. Bahkan beberapa kepala dan perangkat desa juga tampak hadir. Sambari-Qosim juga mengingatkan kepada Akmal untuk terus menjaga hasil pembangunan yang sudah dikerjakan dan meneruskan yang belum selesai. “Beberapa yang belum selesai mengingat anggaran yang baru berakhir pada akhir Desember 2015. Untuk itu, kami min-

ta tolong kepada Pak Akmal untuk menyelesaikan beberapa pembangunan yang belum selesai,” pinta Sambari. Mohammad Qosim juga berpesan agar Penjabat Bupati berkoordinasi dengan seluruh Forpimda untuk menyukseskan pelaksanaan pilkada yang diselenggarakan pada 9 Desember mendatang. “Kami harap PNS tetap menjaga netralitasnya, agar pilkada berjalan sesuai tatanan demokrasi,” katanya. Sementara Sekda Gresik Mohammad Nadjib mewakili pejabat dan PNS Gresik menyampaikan terima kasih kepada Sambari-Qosim atas kerjasama selama lima tahun ini. Nadjib juga menyampaikan selamat datang untuk Dr Akmal Budianto sebagai Penjabat Bupati Gresik. (uki/nov)

Lamongan: M. Zainuddin (koord), Thafhanul Fahri Iklan/Langganan: 0857 3233 5005 Gresik: Masduki (koord), Moch. Sugeng Iklan/Langganan: 0821 7997 3350


16 www.beritametro.co.id

SELASA, 29 SEPTEMBER 2015 2,11% IHSG

4,120

1,3%

1,4%

NIKKEI

STI

17,645

2,792

1,4% FTSE

6,021

0,4% KLCI

1,608

0,7% DJIA

16,315

1,0% NASDAQ 4,686

0,0% S&P500 1,931

HARGA EMAS JUAL (Rp/gr)

534,241

KURS MATA UANG

BELI (Rp/gr)

US$/OZT:

USD

SGD

EUR

AUD

512,871

1,131.93

JUAL: 14.705,00 BELI : 14.685,00

JUAL: 10.308,50 BELI : 10.278,50

JUAL: 16.495,91 BELI : 16.395,91

JUAL: 10.369,86 BELI : 10.289,86

SUMBER: GERAIDINAR

IDR/USD: 14,680

SUMBER:KLIKBCA.COM

BERLAKU 28 SEPTEMBER 2015 - SUMBER: IMQ21.COM

Kendalikan Inflasi di Jatim, BI Tekan Impor SURABAYA (BM) - Adanya ketidakseimbangan permintaan dan penawaran kedelai merupakan komoditas volatile foods yang memberikan sumbangan terhadap inflasi di Jawa Timur sebesar 0,01%. Guna menakan angka inflasi Bank Indonesia Perwakilan Jawa Timur menggiatkan petani untuk membangun klaster-klaster kedelai pada lahan pertanian guna meminimalisasi impor dan menekan laju inflasi. Bank Indonesia Jatim mencatat rata-rata produksi kedelai sebanyak 420.000 ton/tahun dan impor sebesar 65.000 ton/tahun. Adapun kebutuhan kedelai skala nasional diperkirakan mencapai 2,2 juta ton/tahun di mana separuhnya merupakan komoditas

impor. Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jatim Syarifuddin Bassara mengatakan selama ini kedelai merupakan komoditas volatile foods yang memberikan sumbangan terhadap inflasi di Jawa Timur sebesar 0,01%. Sedangkan inflasi Jatim pada Agustus tercatat 0,36%, lebih rendah ketimbang inflasi nasional 0,39%. “Sebagai pengendali inflasi volatile foods dari sisi supply kami memulai untuk memperkuat kedelai dalam negeri dengan mengembangkan klaster kedelai sehingga dapat mengurangi volume impor,” katanya, Senin (28/9). Pengembangan klaster kedelai di mulai di Kabupaten Lamongan sebagai kawasan uta-

FOTO: BM/IST

TIDAK IMBANG: Meminimalisasi impor menjadi salah satu cara untuk mengatasi ketidakseimbangan permintaan dan penawaran.

ma penghasil kedelai. Pengembangan ini merupakan kerjasama BI dengan Pemerintah Kabupaten setempat. Menurutnya, Kabupaten Lamongan memiliki luas lahan tanaman kedelai 24.000 ha.

Namun tingkat produktivitas yang masih relatif rendah yaitu 1,4 ton/ha. “Pada pengembangan klaster, kami pacu produksi kedelai menjadi di atas 2 ton/ha dengan varietas kedelai Gro-

bogan,” ujarnya. Waktu panen di demplot tercatat lebih cepat yaitu kurang dari 75 hari dan produksi yang relatif lebih tinggi dibandingkan varietas wilis yang selama ini banyak ditanam oleh petani di Lamongan. Dengan kondisi tidak memperoleh pengairan yang baik karena musim kemarau, demplot tersebut membukukan ratarata produksi 2,2 ton/ha hingga 2,72 ton/ha. Direktur Eksekutif Asosiasi Kedelai Indonesia (Askindo) Yusan mengatakan, pengembangan klaster kedelai diharapkan memacu produksi kedelai yang berlimpah. Pasalnya, penanaman kedelai sering terganjal masalah pengadaan lahan. (nis/dra)

JAKARTA (BM) - Konsumsi semen hingga Agustus 2015 ini mencapai 5,4 juta ton atau naik 17,8 persen dibandingkan bulan yang sama 2014. Sedangkan total konsumsi per Januari hingga Agustus mencapai 37,4 juta ton atau naik 0,1 persen dibandingkan periode sama 2014. Konsumsi semen nasional ini mengalami peningkatan pada Agustus 2015. Ini merupakan salah satu penanda mulai bergeraknya pembangunan nasional. Kepala Staf Kepresidenan (KSK) Teten Masduki mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo menerima laporan terkait naik tajamnya konsumsi semen nasional. “Konsumsi semen nasional naik tajam sejak Agustus,” kata Teten saat konferensi pers bersama Dirut PT Semen Indonesia Suparni dan Ketua Asosiasi Semen Indonesia Widodo Santosa di Kantor Kepresidenan Jakarta, Senin (28/9). “Perkiraan konsumsi semen empat bulan mendatang diperkirakan meningkat 4-6 persen, sehingga total naik 2 persen dari tahun lalu, angka yang cukup bagus,” katanya. Konsumsi semen pada tahun ini diperkirakan mencapai 61,08 juta ton atau naik 2 persen dari 2014 yang mencapai 59,90 juta ton. Teten mengatakan bahwa konsumsi semen penyerapannya 75 persen untuk pembangunan perumahan dan 25 persen pembangunan infrastruktur. “Ini indikator mulai bergeraknya pembangunan infrastruktur dan daya beli masyarakat mulai berdenyut,” tutur Teten.(nat/dra)

ruh anggota asosiasi, kinerja kuartal ketiga masih melanjutkan kondisi dari dua kuartal sebelumnya yang melambat sekitar 15%-20%. “Kita masih sulit ekspor, sementara permintaan dalam negeri juga masih lesu. Sementara barang impor masuk, sekarang yang terjadi adalah penumpukan stok dan pengurangan produksi,” jelasnya, kemarin. Dia mengatakan proyek infrastruktur yang digalakkan pemerintah belum memberikan dampak apa pun pada sektor industri. “Mungkin kalau sudah selesai baru terasa ekonomi kita bergerak maju. Berarti kebutuhan otomotif dan rumah

Setelah sukses dengan Pameran Properti Impian Nusantara 2013 & Pameran Properti Impian Nusantara 2 dan dilanjutkan dengan Pameran Nusantara Properti Expo di Surabaya, Balikpapan, Makassar, Jakarta & Bandung. Kini PT. Persada Cipta Promosindo kembali sebagai Profesional Exhibition Organizer yang sudah berkecimpung dalam dunia pameran baik Pameran Nasional maupun International akan menyelenggarakan pameran dengan tajuk “Nusantara Property Expo 2015” yang akan dielenggarakan di 3 Kota Besar Indonesia, Jakarta, Surabaya & Bandung. Khusus Kota Surabaya berlangsung 28 September – 4 Oktober 2015 di Ciputra World.(*)

JX INTERNATIONAL EXPO Pameran Surabaya Tools & Machinery 2015 Seiring dengan berkembang pesatnya pertumbuhan ekonomi akan memacu sektor industri akan kebutuhan alat - alat pekerjaan dan mesin pengolah dari skala kecil hingga terbesar untuk membantu meningkatkan produksi lebih banyak di berbagai bidang industri. Karena hal tersebut, dari PT. INTRA MEDIA PROMOSINDO selaku event organizer dengan senang hati menyediakan fasilitas dengan menggelar pameran bertajuk "1st SURABAYA TOOLS & MACHINERY EXPO 2015" di kota Surabaya tanggal 14 - 18 Oktober 2015 di JX International Expo (Jatim Expo) Surabaya Bidang - bidang industri peralatan dan permesinan yang akan di pamerkan seperti dari :Mesin Industri Pertanian,Mesin Industri Perkayuan,Mesin Industri Percetakan,Mesin Industri Perbengkelan, Mesin Industri Metal,Mesin Industri Peralatan,Mesin Industri Kelautan,Mesin Produksi,dan masih banyak lagi lainnya.(*)

GRAND CITY SURABAYA

BBM PERTALITE Petugas promosi penjualan mengisikan Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi jenis Pertalite saat peluncuran dan promo Pertalite di SPBU Adisutjipto Yogyakarta, Senin (28/9). Saat ini tercatat sebanyak 110 SPBU di wilayah Jateng dan DIY telah melayani pengisian BBM non subsidi jenis Pertalite yang memiliki keunggulan Research Octan Number (RON) 90 hampir setara dengan Pertamax yang memiliki RON 92.

Industri Kaca Lembaran di Kuartal III Alami Perlambatan JAKARTA (BM) – Belum berjalan secara maksimalnya proyek infrastruktur, berdampak pada kalangan industri yang saat ini juga mengalami perlambatan produksi. Karena stok di gudang masih menumpuk, sementara permintaan mengalami perlambatan. Salah satunya dialami oleh industri kaca lembaran dan pengaman hingga saat ini belum mengalami perbaikan kinerja hingga kuartal III/2015. Ini akibat rendahnya permintaan dan daya saing. Seperti dikatakan Yustinus Gunawan, Ketua III Asosiasi Kaca Lembaran dan Pengaman (AKLP), mengatakan meski belum mendapat laporan dari selu-

Nusantara Property Expo 2015 di 3 kota

FOTO : BM/ANTARA

Agustus, Konsumsi Semen Melonjak 17,8 Persen

CIPUTRA WORLD

maupun properti akan muncul. Tidak tahu apa tahun depan sudah berefek,” ungkapnya. Selain rendahnya permintaan, faktor daya saing juga membuat produsen lokal sulit menjajal pasar ekspor. Dia mengatakan bahwa tingginya harga gas bumi membuat produsen lokal kalah saing dengan negara pengekspor lain yang rata-rata sudah menurunkan harga gas hingga lebih separuh, bahkan disubsidi oleh negara. Adapun kebutuhan kaca lembaran dan pengaman di Indonesia hampir mencapai 900.000 ton dan didominasi oleh produsen lokal. Kebutuhan tersebut merupakan 65% dari keseluruhan

FOTO: BM/IST

MENUMPUK: Industri kaca lembaran dan pengaman mengalami perlambatan produksi karena proyek infrastruktur belum berjalan maksimal.

jumlah produksi. Sedangkan sisanya diekspor ke Asia Teng-

gara, Jepang, Timur Tengah dan Selandia Baru.(nis/dra)

Industrial Mechathronics And Automation Competition (IMAC) 2015 IMAC 2015 adalah kompetisi di bidang Mekatronika dan Teknologi Otomasi. Para peserta berasal dari Universitas, InstitutTeknik dan SMA/SMK. Dalam kompetisi ini, peserta harus menunjukkan keterampilan mereka dan bersaing dengan orang lain untuk menjadi yang terbaik. Pada kompetisi ini, peserta dapat mengukur kemampuan mereka dan membangun semangat untuk memperbaikinya. Kompetisi akan berlangsung 19 - 24 Oktober 2015 di Grand City Surabaya.Biaya pendaftaran tergantung dari kategori kompetisi. Ada beberapa kategori diantaranya : NI LabVIEW Competition 2015,Siemens SciTech Competition 2015, Rockwell Automation Competition 2015,Mechatronics, Robotic and Automation Competition 2015. Bagi yang ingin mejadi calon peserta Industrial Mechatronics and Automation Competition 2015 (IMAC 2015), yang menjadi bagian dari Industrial Mechatronics and Automation Exhibition 2015 (IMAE 2015), dalam mempersiapkan diri menghadapi kompetisi tersebut, maka panitia akan menyelenggarakan workshop yang berisikan materi mengenai hardware maupun software yang akan digunakan saat perlombaan. Akan tetapi, apabila ada peserta yang menginginkan adanya tambahan workshop dapat didiskusikan dengan panitia. (*)

Sebagian Besar Industri Mainan Anak di Jatim Tak Ber-SNI SURABAYA (BM) - Ratusan industri mainan anak dan pakaian bayi di Jatim saat ini baru 15 yang mengantongi sertifikasi Standar Nasional Indonesia (SNI). Padahal untuk mendapatkan sertifikat SNI tidak dipungut biaya alias gratis. “Pemerintah provinsi Jawa Timur sangat peduli terhadap keberadaan industri di Jatim, karenanya untuk sertifikasi SNI pemerintah memberikan subsidi insentif dari pemprov dan dana dari pusat,” terang Kepala bidang standarisasi dan desain produk industri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Timur Adolf Willem Talahua di Surabaya kemarin. Dalam mengajak produsen agar memiliki sertifikasi SNI pemprov memfasilitasi untuk perizinan SNI, ISO, Merk Barcode dan lainnya. Hal ini perlu dilakukan untuk menghadapi persaingan pasar bebas Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)

standar. Saat ini di Jatim ada sebanyak 1900 industri yang bersertifikat SNI, 98 tercatat sebagai produk unggulan dan 130 sertifikasi ISO. “Bagi industri yang belum Mengantongi SNI, atau yang belum berstandar akan dibina dan tidak diperkenankan memperdagangkan atau mengedarkan produk-

FOTO: BM/IST

BERSAING: Menghadapi persaingan pasar bebas Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) ternyata industri mainan anak dan pakaian bayi di Jatim banyak yang belum mengantongi sertifikasi Standar Nasional Indonesia (SNI) padahal untuk mendapatkan sertifikat SNI tidak dipungut biaya.

akhir tahun ini. Meski pasar bebas maupun ekspor tidak mengharuskan memiliki sertifikasi. Namun upaya meyakin-

kan pasar terhadap kualitas menjadi keharusan. Sebuah produk, dianggap bisa meyakinkan terkait kualitasnya yang sudah memenuhi

nya,” jelas Adolf Willem. Setiap tahunnya Badan Standardisasi Nasional menerbitkan 200-250 SNI yang terdiri dari 2 macam yakni SNI sukarela dan SNI wajib artinya produsen dalam menetapkan SNI harus memenuhi standar yang menyangkut Kesehatan, Keamanan dan Keselamatan Lingkungan Hidup

(K3LH). “Jatim merupakan provinsi unggulan dibanding provinsi lain dalam penerapan SNI. Bahkan produsen yang sudah mengantongi SNI banyak yang ikut SNI Award. Demikian pula pembinaan terhadap Industri Kecil Menengah (IKM) sudah sangat maju,” ungkap Iskandar Fauzi.(top/dra)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.