Berita Metro Edisi 30 Oktober 2015

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN

Iklan/ Langganan: 081216327858

RP 3.500,-

www.beritametro.co.id

JUMAT, 30 OKTOBER 2015

FOTO: BM/ANTARA

ISPA AKIBAT ASAP: Presiden Jokowi (kanan) meninjau Rumah Sakit Umum Kayu Agung di Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel. Rabu (29/10). Seorang bocah menjaga adiknya yang sakit saat dirawat inap di RSUD dr Doris Sylvanus, Palangkaraya, Kamis (29/10). Berdasarkan data RSUD itu, sejak Juli hingga Oktober 2015 terdapat 395 pasien inap dan 529 pasien rawat jalan yang menderita ISPA akibat kabut asap.

Bom Air Tak Efektif Padamkan Api JAKARTA (BM) – Waterbombing alias bom air disebut tidak cukup efektif memadamkan kebakaran hutan dan lahan, melainkan hanya efektif menahan agar api tidak meluas. Hal tersebut menjadi

salah satu poin laporan Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan pada Presiden Jokowi ketika tiba di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), kemarin (29/10). Baca: Bom ... Hal 7

DPR Susupkan Rp 700 M di R-APBN 2016 Hari Ini Pengesahan, Sinyal KMP Kompak Tolak APBN

FOTO: BM/ANTARA

BAHAS ANGGARAN: Menkeu Bambang Brodjonegoro (kanan), Menkum HAM Yasonna H Laoly (tengah) dan Gubernur BI Agus Martowardojo (kiri) bersiap mengikuti rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (29/10).

JAKARTA (BM) – Rabu (30/10) hari ini, sesuai jadwal, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2016 bakal disahkan lewat sidang paripurna pengesahan RUU APBN 2016 menjadi UU. Masih ingat soal proyek Gedung DPR yang direncanakan bakal jadi proyek tahun jamak? Meski dulu sempat memicu kontroversi, kini Badan Anggaran (Banggar) DPR menyatakan ada duit Rp

700 miliar buat membangun gedung. “Ya tambahan itu ada sekitar Rp 700 miliar sekian,” kata Ketua Banggar, Ahmadi Noor Supit di sela rapat Banggar dengan pemerintah di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (29/10). Supit mendapatkan informasi, uang itu bakal masuk APBN 2016, dianggarkan untuk pembangunan gedung dan alunalun demokrasi. Baca: DPR ... Hal 7

FOTO: BM/ANTARA

KRITIS: Menko Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli (kanan) berbincang dengan Ketua Pansus hak angket Pelindo II Rieke Diah Pitaloka sebelum rapat kerja di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (29/10).

Rizal Tantang Pansus Ungkap Tokoh Pendukung Lino Rieke: DPR Tidak Boleh Mengincar JAKARTA (BM) – Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli memenuhi undangan Panitia Khusus (Pansus) Pelindo

Penolakan PP 78 Tahun 2015 Berlanjut

Hal 02

Debat Paslon Pilwali, Pembuktian untuk Dipilih Hal 08

Surabaya United Buka Pintu untuk Skuad Persebaya

JAKARTA (BM) – Upaya buruh menolak Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan terus bergulir. Hari ini (30/10), 50 ribu massa buruh dikabarkan akan berdemonstrasi di depan Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (30/10). “Besok akan ada massa puluhan ribu yang akan demo di Patung Kuda, rencananya polisi dan Tentara Nasional Indonesia akan mengawal aksi tersebut,” terang Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Mohammad Iqbal di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (29/10).

Hal 10

Baca: 50 Ribu ... Hal 7

Baca: Rizal ... Hal 7

Bisa Cabut SK Golkar dan PPP, Tapi Tak Buat SK Baru

50 Ribu Buruh Demo, 17 Ribu Personel Dikerahkan

Legislator Hanura Diduga Terkait Pengadaan UPS

II untuk ikut rapat terkait kinerja perusahaan BUMN tersebut.

FOTO: BM/ANTARA

PROTES PP PENGUPAHAN: Sejumlah buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Logam, Elektronik, dan Mesin melakukan aksi teatrikal saat berunjuk rasa di depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (29/10).

JAKARTA (BM) – Putusan Mahkamah Agung (MA) yang memerintahkan pencabutan SK kepengurusan Golkar dan PPP, akhirnya mendapat tanggapan Menkum HAM Yasonna Laoly. Dalam diskusi di Kantor DPP Tokoh Pemuda Nasional, Jakarta, kemarin (29/10), Yasonna mengaku belum mencermati pernyataan resmi MA. Namun demikian, dia mengatakan pihaknya bisa saja mencabut SK itu. “Paling saya cabut SK-nya. Saya tidak akan buat SK baru,” kata Yasonna. Baca: Bisa ... Hal 7

Garuda Indonesia Sambut Boeing 777 ke-9

Pesawat Baru Lengkapi Syarat Keanggotaan Skyteam Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia, mendatangkan Boeing B777300 ER untuk yang ke sembilan kalinya, Kamis (29/ 10). Armada baru ini merupakan pelengkap pesawat sejenis yang sudah didatangkan sejak 2013. 50 Ribu Buruh Demo, 17 Ribu Personel Dikerahkan Para menteri dan DPR juga perlu dikerahkan untuk dengarkan aspirasi wong cilik...

“BOEING 777 merupakan bagian dari program revitalisasi dan pengembangan armada untuk meningkatkan kinerja

layanan Garuda Indonesia serta meningkatkan efisiensi. Dengan pesawat baru ini akan semakin mudah dan efisien,” kata Direktur Utama Garuda Indonesia M. Arif Wibowo usai penyambutan Boeing B777-300 ER di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Jakarta. Arif mengatakan pesawat baru yang bertuliskan logo (livery) Skyteam ini merupakan salah satu persyaratan dalam keanggotaan Skyteam.

BARU TIBA: Pesawat Boeing 777-300 ER sesaat setelah mendarat di hanggar 4 GMF, Tangerang, Banten, Kamis (29/10).

Baca: Pesawat ... Hal 7

Bom Air Tak Efektif Padamkan Api Bukan hanya soal El Nino, memadamkan api juga salah perhitungan...

FOTO: BM/ANTARA

PRAKIRAAN CUACA

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

CERAH BERAWAN Suhu 25 - 35°C

HUJAN RINGAN Suhu 23 - 34°C

CERAH BERAWAN Suhu 25 - 34°C

“Berfikir merupakan cermin untuk melihat apa-apa yang baik dan yang buruk pada dirimu” - Fudhail -

Facebook-Microsoft Tawarkan Bantuan untuk UKM dan Guru JAKARTA (BM) - Delegasi Indonesia yang terdiri dari Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Menteri Perdagangan Thomas Lembong dan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf mengantongi tawaran bantuan dari Microsoft dan Facebook saat kunjungan ke Silicon Valley, Amerika Serikat. “Microsoft menawarkan ‘software’ gratis bagi 47 juta pelajar dan guru-guru di Indonesia, sementara Facebook menawarkan peningkatan kapasitas bagi usaha kecil menengah (UKM) di desa terpencil. Baca: Facebook ... Hal 7


02 POLITIK NASIONAL

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 30 OKTOBER 2015

Gaduh Politik di Ibukota

Giliran Legislator Hanura ’Tersandung’ Fee UPS

Waspadai ’Banjir’

D

ARURAT sipi atas bencana kebakaran hutan dan lahan di Kalimantan dan Sumatera sedikit terkikis dengan berbagai kepedulian kementerian, BNPB, LSM, dan berkah hujan hingga mengurangi daya edar asap yang telah merenggut nyawa dan ribuan warga, terutama balita terserang infeksi saluran pernafasan akut (ISPA). Bahkan, Presiden Jokowi sendiri mempersingkat jadwal kunjungan kenegaraan ke Amerika Serikat (AS) dan memilih berkantor di Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan untuk memantau langsung perkembangan penanganan kebakaran dan efek asap menjalar ke beberapa negara tetangga. Sayangnya, kurangnya koordinasi dan lemahnya transparansi dan informasi, masih ditemukan berbagai kejanggalan, termasuk antisipasi pasca kebakaran. Mampukah pemerintahan Jokowi cermat dan cerdas dalam penanganan kebakaran dan ancaman ‘banjir’? Wallahu a’lam. Kritik dan sindiran terlontar dari PKS, melalui Ketua fraksinya Jazuli Juwaini. Intinya, Jokowi hanya mencari sensasi dan pencitraan dengan memilih berkantor di OKI. Sebagai kepala negara dan pemerintahan, tugas berat terus mendera mantan Gubernur DKI Jakarta ini, termasuk kebijakan yang tidak berpihak kepada rakyat. Sebaliknya,Wakil Ketua DPR Agus Hermanto mengapresiasi keputusan Jokowi. Berharap kehadiran presiden di OKI bisa melahirkan solusi terbaik, melalui pengarahan langsung ke pimpinan daerah dan pelaksana teknis, bukan sekadar pencitraan, termasuk permasalahan di Kalimantan, Papua, dan daerah yang rawan konflik dan persoalan sosial. Terlepas dari komentar tersebut, Jokowi memang patut mewaspadai‘banjir’.Banjirsesungguhnya,yaituguyuranhujan alami dan buatan untuk menetralisir asap dan pembasahan lahan, terjadinya genangan dan banjir di kawasan padat penduduk bisa menjadi ancaman baru, wabah penyakit disentri, kulit, serta kesiapan logistik beralih dari musibah kebakaran ke banjir. Secara teknis, belum ada antisipasi. Malah sebaliknya, dari penanganan bencana asap saja, muncul keluhan dari Pejabat Gubernur Kalteng Hadi Prabowo atas kerja amburadul satuan kerja perangkat daerah (SKPD), terutama laporan bantuan dari pemerintah pusat. Ketimpangan ini bukan sekadar bumbu penyedap, namun perwujudan prilaku memalukan dari aparat. Buktinya, laporan Gubernur kepada Menkes Nila F Moeloek di Palangkaraya atas bantuan masker, dari informasi SKPD sebanyak 250 ribu masker, ternyata Kemenkes memberikan sebanyak 400 ribu masker. Begitu pula saat rapat koordinasi dengan Kemenko Polhukam, dilaporkan lahan hutan di Kalteng yang terbakar seluas 11 ribu Ha, padahal data Kementerian Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan mencapai 350 ribu Ha, areal luasan sangat jomplang. Ketimpangan lain, kegiatan pengobatan gratis yang telah dirancang oleh masing-masing SKPD malah nihil, justru Bank Indonesia (BI) dan Korem 102 Panju Panjung mengadakan bakti sosial, termasuk pengobatan gratis. Artinya, fakta SKPD tidak profesional, kurang kompeten, dan tidak jujur harus ada tindakan dari Mendagri, Kemen PAN dan Reformasi Birokrasi (RB), serta kewenangan instansi terkait menindak oknum aparat nakal. Ingat, Pj Gubernur Kalteng merupakan instruksi presiden melalui Mendagri. Maka, wajar kalau kita tidak hanya mewaspadai banjir dalam arti sebenarnya, namun banjir bisa diterjemahkan berupakan kritikan dan cacian atas ketidakberesan dari aparatur negara di daerah. Atau sebaliknya, ‘banjir’ pujian sebagai strategi pencitraan untuk laporan atasan dan dianggap peduli rakyat. ‘banjir’ kritikan, bukan hanya dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan gambut, pemerintah dituding Lembaga Konsumen tidak pro rakyat kecil dengan rencana penghapusan subsidi tarif dasar listrik (TDL) bagi golongan masyarakat kecil 900 watt. Walaupun pemerintah terus menggerojok melalui kartu pintar, kartu sehat, dan kartu keluarga sejahtera, kebijakan pemerintah atas penghapusan TDL bagi pelanggan kecil bisa mengebiri potensi daya beli. Apalagi, reaksi keras terus dilakukan buruh mengenai upah minimun provinsi (UMP). Inilah realita, pemerintah harus siap menghadapi dan mengatasi segala bencana, termasuk banjir kritikan, cacian, dan pujian. Bisa jadi, banjir pujian malah menelikung di tengah jalan. Kita akan membuktikan. (*)

JAKARTA (BM) - Anggota Komisi E DPRD Jakarta Barat dari Fraksi Partai Hanura, Fahmi Zulfikar Hasibuan disebut meminta fee sebesar tujuh persen dari pagu anggaran Rp 300 miliar dalam proyek pengadaan 25 suplai daya bebas gangguan (UPS) untuk 25 sekolah SMA/SMKN. “Fahmi Zulfikar Hasibuan menyanggupi akan memperjuangkan anggaran untuk pengadaan UPS dan menyampaikan bahwa jika anggaran UPS berhasil maka Fahmi meminta 7 persen sebagai fee dari pagu anggaran sebesar Rp 300 miliar,” kata jaksa penuntut umum Kejaksaan Agung Tasjrifin MA Halim dalam sidang pembacaan dakwaan di pengadilanTindakPidanaKorupsi (Tipikor) Jakarta, Kamis (29/10). Terdakwa pertama yang disidangkanuntukperkarainiadalah Alex Usman selaku Pejabat Pembuat Komitmen yang merupakan Kasi Prasarana dan Sarana pada SukuDinasPendidikanMenengah Kota Administrasi Jakarta Barat. Terdakwa pertama yang disidangkan untuk perkara ini adalah Alex Usman selaku Pejabat Pembuat Komitmen yang merupakan Kasi Prasarana dan Sarana pada SukuDinasPendidikanMenengah Kota Administrasi Jakarta Barat.

Fahmi selanjutnya bekerjasama dengan Ketua Komisi E yang berasal dari Fraksi Partai Demokrat HM Firmansyah dengan mengajukan pengadaan uninterruptible power supply (UPS) untuk SMAN/SMKN pada Sudin Dikmen Kota Administrasi Jakarta Barat dan Jakarta Pusat. Namun tidak pernah dibahas dalam rapat Komisi E dengan SKPD mitra hingga akhirnya disetujui dan dituangkan dalam APBD Perubahan tahun 2014 pada tanggal 13 Agustus 2014. Penyerahan “fee” tujuh persen atau Rp 21 miliar kepada anggota DPRD DKI Jakarta dilakukan Marketing PT Offistarindo Adhiprima bernama Sari Pitaloka dengan cara beberapa kali menyerahkan uang secara tunai melalui beberapa pihak. Total kerugian dari proyek ini adalah Rp 81,433 miliar yang menguntungkan PT Duta Cipta Artha (Rp 23,73 miliar), PT Offistarindo Adhiprima (Rp 28,062 miliar), CV Istana Multimedia Center (Rp 22,94 miliar). Keuntungan yang didapat perusahaan-perusahaan itu juga didapat oleh pihak lain yang membantu proyek tersebut. “Pada minggu kedua bulan Februari 2015 Harry Lo bertemu

di restoran di lantai dasar hotel Pullman yang dihadiri oleh Alex Usman, Sari Pitaloka, Andi Sutanto dan Zaenal Soleman dan Harry menyampaikan uang terima kasih sejumlah Rp4 miliar untuk masing-masing pengadaan UPS di Jakarta Pusat dan Jakarta Barat. Namun hanya Zaenal Soelman selaku PPK Sudin Dikmen Kota Administrasi Jakarta Pusat yang menerima uang dari Harry, sedangkan Alex belum mau menerima dan menyampaikan supaya uang tersebut di pegang dulu oleh Harry,” ungkap jaksa. Padahal berdasarkan hasil laporan pemeriksaan Ahli Teknik Elektro dari Institut Teknologi Surabaya, yaitu Dedet Candra Riawan menyimpulkan bahwa dalam implementasi UPS di SMAN/SMKN pada Sudin Dikmen Jakarta Barat tidak ada perencanaan karena fungsi UPS adalah memberikan catu daya listrik pada beban-beban penting/esensial yang dalam pengoperasiannya tidak boleh terputus sama sekali. Misalnya server, ATM, data center, peralatan medis untuk ruang operasi di rumah sakit. Atas perbuatan tersebut, Alex didakwa berdasarkan pasal 2 ayat

FOTO: BM/ANTARA

SIDANG PERDANA: Terdakwa kasus dugaan korupsi pengadaan UPS di Dinas Pendidikan DKI Jakarta Alex Usman (kanan) berjalan bersama kuasa hukumnya, usai menjalani sidang perdana. Jaksa Penuntut Umum mendakwa Alex Usman melakukan korupsi bersama-sama untuk pengadaan UPS dan mengakibatkan kerugian keuangan negara sebesar Rp 81 miliar dalam persidangan tersebut.

(1) UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU No 20 Tahun 2001 tentang perubahaan atas UU Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Pasal tersebut mengatur tentang orang yang melanggar

hukum, menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya jabatan atau kedudukan sehingga dapat merugikan keuangan dan perekonomian negara dan memperkaya diri sendiri, orang lain atau korporasi dengan ancaman pidana penjara maksimal 20 tahun denda paling banyak Rp 1 miliar. (at/epe)

Klaim 1.000 Lebih WNI Direkrut Teroris

Gempa Bumi

BNPT Waspadai Gerakan Bawah Tanah

Yogya Diguncang 5,2 SR

YOGYAKARTA (BM) - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Saud Usman Nasution mengingatkan masyarakat tetap mewaspadai potensi gerakan bawah tanah yang masih dilakukan oleh para ekstremis atau teroris yang ada di Indonesia. “Ada kalanya pada waktu tertentu mereka terkesan tidak aktif lagi, tapi di bawah permukaan mereka sesungguhnya menyiapkan sumber daya yang kuat,” kata Saud Usman dalam Workshop Damai di Dunia Maya yang diselenggarakan BNPT di Yogyakarta, Kamis (29/10). Menurut Saud, jika dahulu kaum ekstremis menggunakan nama organisasi seperti Negara Islam Indonesia (NII), Darul Islam (DI) dan Tentara Islam Indonesia (TII), lalu dilanjutkan dengan Majelis Mujahidin Indonesia (MMI), Jamaah Ansharut Tauhid (JAT) dan belakangan ini diwarnai dengan kemunculan anggota Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Indonesia. Saat ini, menurut Saud, organisasi

FOTO: BM/ANTARA

PAWAI BUDAYA ANTI TERORISME Sejumlah peserta mengikuti kirab pawai budaya bertajuk 'Anti Teorisme' di Jalan Malioboro, Yogyakarta, Kamis (29/10). Pawai budaya yang digagas oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan diikuti ribuan peserta dari bebagai kalangan itu menjadi salah satu bentuk pencegahan radikal terorisme dan ISIS dengan pendekatan budaya.

FOTO:BM/IST

Saud Usman Nasution

yang mereka gunakan untuk menyebarkan paham radikal kemungkinan telah berubah dengan nama-nama lain, namun tujuannya sama. Ciri-ciri di antaranya, menurut Saud, adalah ingin menegakkan khilafah. “Bisa jadi mereka memakai nama-nama yang tidak ada bau-bau ISIS-nya, namun orang-orangnya sama saja,” kata dia. Kemungkinan itu, menurut Saud, perlu terus diwaspadai mengingat gerakan teroris dengan berbagai macam bentuknya mulai tahun 2000 hingga 2014 telah berhasil merekrut

sekitar 1.000 lebih WNI. “Kini mereka banyak menggunakan sarana dunia maya untuk menyebarkan paham,” kata dia. Mantan Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, Ahmad Syafii Maarif menilai maraknya gerakan itu kerap didukung perasaan keputusasaan seseorang dalam hidup sehingga tidak mampu berpikir positif dan cenderung menjadi defensif. “Mereka menganut “teologi maut”. Berani mati tapi tidak berani menjalani hidup,” kata dia. Mantan anggota jaringan terorisme, Nasir Abbas mengatakan penyebaran paham terorisme tidak jarang memanfaatkan rasa kekecewaan masyarakat terhadap kinerja pemerintah. Para ekstremis memanfaatkan momentum itu dengan menggiring keyakinan bahwa kinerja pemerintah yang buruk itu adalah bukti ketidaksesuaian dengan perintah tuhan. “Paling tidak dibangkitkan kebenciannya lalu dipengaruhi. Setelah timbul rasa permusuhan lalu diarahkan lebih dalam lagi,” kata dia. (at/epe)

YOGYAKARTA (BM) – Beberapa wilayah di Indonesia mengalami gempa bumi pada waktu nyaris bersamaan, Kamis (29/10) petang. Di Daerah istimewa Yogyakarta, gempa yang terjadi terpantau berkekuatan 5,2 Skala Richter (SR) dan terjadi sekitar pukul 17.20 WIB. Pusat gempa berada di Samudera Indonesia, tepatnya 112 kilometer Barat Daya Kabupaten Bantul. Toni Agus Wijaya Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta, menyebutkan lokasi pusat gempa berada di 8.74 Lintang Selatan - 109.79 Bujur Timur, pada kedalaman 11 kilometer. “Gempa ini merupakan gempa kecil yang diakibatkan adanya daerah subduksi atau dua bagian kulit bumi yang ada di bawah Laut Selatan,” kata Tony. Getaran gempa tersebut, menurut dia, dirasakan di Kabupaten Bantul, Kulon Progo, dan Kota Yogyakarta pada skala goncangan lemah antara II-III (Modified Mercalli Intensity). “Getaran yang dirasakan hanya seperti truk lewat,” kata dia. Menurut dia, peristiwa subduksi di dasar laut selatan itu selama ini kerap menjadi sumber terjadinya gempa di wilayah DIY. “Namun ini peristiwa alamiah yang wajar,” tambahnya. Selain Yogyakarta, guncangan juga dirasakan warga Cilacap dan Padang Panjang berselang semibilan menit dari gempa Yogyakarta. (at/epe)

Prihatin Korban Berjatuhan akibat Miras Oplosan

Peserta Pernas AIDS V Desak Peredaran Methanol Diatur Khusus MAKASSAR (BM) - Sekitar 1.000an peserta Pertemuan Nasional (Pernas) AIDS V mendesak pemerintah untuk segera mengeluarkan kebijakan khusus terkait peredaran minuman oplosan (methanol), baik edukasi maupun regulasi, mengingat korban tewas akibat oplosan sudah banyak. “Polisi dan aparat penegak hukum sudah sering menyita sejumlah minuman beralkohol, tapi jenis oplosan yang mengandung racun (methanol) justru luput,” kata Ketua Komunitas Masyarakat Anti Oplosan, RudhyWedhasmara, Kamis (29/ 10). Rudhy yang juga juru bicara forum diskusi dalam Pernas AIDS V di Makassar pada 26 - 29 Oktober 2015 itu menegaskan bahwa korban jiwa akibat oplosan sudah banyak, meski Kementerian Kesehatan, Kementerian Sosial dan instansi terkait lainnya belum memiliki data itu.

“Akibat tidak ada data resmi dari pemerintah, ada pihak-pihak tertentu yang mengungkapkan besaran korban meninggal akibat minuman berakohol sebesar 18.000 per tahun, padahal data itu tidak relevan dengan data konsumsi minuman beralkohol yang pernah dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan bahwa konsumsi minuman beralkohol di Indonesia itu rendah,” katanya. Menurut dia, data yang bisa dipertanggungjawabkan itu sangatlah penting karena menyangkut tindakan yang diharapkan untuk mengatasi permasalahan yang menyangkut nyawa manusia. “Karena itu, kami mendesak kementerian Kesehatan agar membuat standarisasi penanganan dan penyelamatan medis korban oplosan di Puskesmas dan Rumah Sakit di seluruh Indonesia,” katanya. Ia berharap tidak hanya Puskesmas di Bali yang menjadi “pilot

project” penanganan terpadu korban oplosan, tetapi juga berbagai puskesmas yang ada, khususnya di Jawa Barat yang banyak korban meninggal akibat oplosan. “Rekomendasi lainnya, perlunya standarisasi hingga pembinaan terhadap produsen minuman beralkohol tradisional dan peredaran minuman beralkohol tradisional yang sudah menjadi bagian dari budaya masyarakat di Indonesia yang beragam budaya dan adat,” katanya. “Forum juga mendesak instansi pemerintah, seperti Kementerian Sosial, Kementerian Desa dan instansi terkait lainnya mengambil kebijakan serupa untuk melakukan edukasi kepada masyarakat mengenai bahaya oplosan dan regulasi lain terkait masalah sosial akibat oplosan,” katanya. Ia menambahkan buruknya infrastuktur di perkotaan, kemiskinan, masalah ketenagakerjaan hing-

ga masalah perekonomian lainnya, menjadi indikator penyalahgunaan minuman beralkohol dan oplosan. “Kami yakni bahwa edukasi bahaya oplosan dan penanganannya justru lebih penting daripada membuat regulasi pelarangan dan pembatasan penjualan dan konsumsi minuman beralkohol, sebab regulasi anti minuman beralkohol justru akan menambah peredaran minuman beralkohol di pasar gelap,” katanya. Selain membahas masalah ancaman penyalahgunaan minuman beralkohol dan oplosan, peserta Pernas AIDS V yang berasal dari organisasi penggiat pencegahan dan penanganan HIV/AIDS dari berbagai daerah di Indonesia itu juga membahas strategi dan kerjasama penanganan AIDS dan penyebarannya di Indonesia yang didukung badan internasional PBB, seperti UNESCO, WHO, ILO dan UNICEF. (at/epe)


RAGAM JATIM 03

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 30 OKTOBER 2015

KABUPATEN PASURUAN I KOTA PASURUAN

Harga Komoditas Masih Stabil

Hutan Pinus Ponorogo Terbakar Angin Berubah Arah, Empat Warga Tewas

PONOROGO (BM) – Sedikitnya empat warga dilaporkan tewas, setelah terjebak di tengah hutan pinus yang terbakar di kawasan hutan pinus Desa Ngilo-ilo, Kabupaten Ponorogo, Kamis (29/10) siang. “Laporan yang kami terima dari tim BPBD di lapangan, ada empat korban yang meninggal di lokasi kejadian,” kata Kasubbag Humas Pemkab Ponorogo, Setyo Budiono saat dikonfirmasi. Keempat korban yang tewas itu masing-masing diidentifikasi atas nama Suyitno (42), Jaimun (48), Paimun (25), serta Budianto (35). Korban yang disebut pertama merupakan polisi hutan yang biasa bertu-

gas di kawasan tersebut, sementara tiga nama terakhir diidentifikasi sebagai warga sekitar yang mencoba membantu memadamkan api yang membakar hutan pinus di petak 49, Dusun Banyon, Desa Ngilo-ilo, Kecamatan Slahung. Diduga, empat korban tersebut tidak bisa keluar dari kepungan api yang membakar hutan saat si jago merah berubah arah akibat embusan angin. “Ada sekitar 20-an petugas Perhutani dan warga yang saat itu mencoba memadamkan api dengan cara menyebar ke beberapa titik area agar kebakaran tidak semakin meluas,” ujar Budi mengutip laporan tim BPBD setempat. Keempat korban, lanjut Budi,

memilih titik pemadaman di dasar jurang. Namun nahas, tidak lama melakukan upaya pemadaman angin berubah arah dan menyebabkan kobaran api menyergap keempat korban. “Keempat korban murni meninggal karena terbakar saat berusaha memadamkan api di hutan Desa Ngilo-Ilo. Setelah berhasil dievakuasi, langsung di serahkan kepada pihak keluarga,” terang Kasubbag Humas Polres Ponorogo AKP Haryadi.

Ia mengatakan, seluruh jenazah berhasil dievakuasi oleh sejumlah anggota Polsek Slahung, Koral, beserta masyarakat sekitar hutan yang melakukan pencarian beberapa jam setelah kobaran api mulai padam. Luas hutan pinus yang terbakar di kawasan tersebut ditaksir sekitar lima hectar dan kobaran api masih terlihat di beberapa titik dengan jarak terdekat dari pemukiman penduduk sekitar satu kilometer. (ant/azt)

Serapan APBD 2015 Masih Minim MADIUN (BM) – Serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kab Madiun, selama tahun 2015 tercatat masih minim, yakni baru sekitar 51,98 persen atau sebesar Rp 965 miliar. “Angka serapan sekitar 51,98 persen dari APBD 2015 sebesar Rp 1,8 triliun tersebut, secara nasional masih tergolong normal,” kata Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kab Madiun Rori Priambodo, Kamis (29/10). Namun, lanjutnya, kalau dibandingkan dengan angka serapan tahun lalu pada periode yang sama, memang tergolong rendah. Menurut ia, serapan tahun 2014 pada periode yang sama telah mencapai sekitar 60 persen dari kekuatan APBD sebesar Rp 1,6 triliun. Ada sejumlah faktor penyebab minimnya angka serapan APBD 2015. Di antaranya adalah terkendala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang mempunyai program hibah dana bantuan sosial. Dana tersebut belum dapat dicairkan karena penerima

bantuan harus berbadan hukum. Faktor lainnya adalah terkendala kegiatan fisik yang biasanya dana tidak bisa cair secara langsung. Ada proses dan prosedur tersendiri, seperti cair pada termin satu, dua, dan ketiga. Menindaklanjuti minimnya penyerapan anggaran tersebut, BPKAD akan intensif melakukan evaluasi terhadap SKPD pengguna anggaran untuk memaksimalkan waktu yang hanya tinggal dua bulan akhir anggaran. Rori menjelaskan, dari penyerapan APBD sebesar Rp 965 miliar tersebut, berasal dari penyerapan belanja gaji maupun non-gaji. Sedangkan realisasi belanja gaji mencapai Rp 591,34 miliar dari alokasi Rp 858,87 miliar atau mencapai 68 persen. Sedangkan belanja non-gaji realisasinya mencapai Rp 363,44 miliar dari alokasi sebesar 978,28 miliar atau sekitar 37 persen. Meski lamban, pihaknya optimistis Pemkab Madiun akan mampu menyerap APBD tahun 2015 secara maksimal, baik untuk belanja gaji maupun non-gaji. (ant/azt)

SUMENEP (BM) – Hasil pemantauan dilakukan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kab Sumenep, hanya dua komoditas yang harganya mengalami perubahan, yakni minyak goreng curah dan cabai merah besar biasa. “Sedangkan komoditas lainnya hargasnya stabil,” ujar Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Sumenep, R Heni Yulianto, Kamis (29/10). Sesuai hasil pemantauan yang dilakukan stafnya, kata dia, harga minyak goreng curah mengalami penaikan, dari Rp 10 ribu menjadi Rp 11 ribu per kg. “Sementara harga cabai merah besar biasa, turun, dari Rp 6 ribu per kilogram menjadi Rp 5 ribu. Kalau harga cabai jenis lainnya stabil jika dibanding awal pekan ini,” ucapnya. Harga cabai merah besar keriting tetap Rp3 ribu per kilogram, cabai kecil biasa Rp 8 ribu, dan cabai rawit Rp 5 ribu. Ia menjelaskan, harga beras premium dalam kemasan 25 kilogram

merek Ikan Paus tetap Rp 240 ribu, Lima Jaya Super Rp 235 ribu, dan Lima Jaya Rp 225 ribu. Begitu juga dengan harga daging, yakni daging sapi tetap Rp 110 ribu per kilogram, daging ayam kampung Rp 65 ribu, dan daging ayam broiler Rp 30 ribu. Harga sayur mayur juga tidak mengalami perubahan, di antaranya kubis tetap Rp 8 ribu per kilogram, kentang Rp 10 ribu, tomat Rp 4 ribu, dan wortel Rp 14 ribu. Sementara harga mentega curah tetap Rp 22 ribu per kilogram dan gula pasir pada kisaran Rp 11 ribu hingga Rp 12 ribu per kilogram tergantung kualitasnya. “Untuk harga kedelai juga stabil, yakni kedelai impor Rp 9 ribu per kilogram dan lokal Rp 8 ribu,” kata Heni, menerangkan. Disperindag Sumenep memantau harga kebutuhan bahan pokok di dua pasar di Kec Kota, yakni Pasar Anom Baru sebagai lokasi utama dan Pasar Bangkal Baru sebagai lokasi pembanding. (ant/azt)

Ratusan Polisi Amankan Karapan Sapi

FOTO : BM/ANTARA

KAJI ULANG IZIN PENAMBANGAN Pekerja menyelesaikan proses penambangan batu kumbung di Desa Blumbungan, Pamekasan, Kamis (29/10). Pemprov Jatim meminta kabupaten dan kota yang di wilayahnya terdapat lahan tambang Galian C, agar mengkaji ulang perizinannya.

PAMEKASAN (BM) – Sebanyak 252 anggota Polres Pamekasan, diterjunkan guna mengamankan karapan sapi memperebutkan Piala Bergilir Presiden RI 2015 yang akan digelar pada 1 November 2015. “Ke-252 personel polisi yang kami terjunkan guna mengamankan karapan sapi Madura memperebutkan Piala Bergilir Presiden ini merupakan gabungan dari berbagai satuan,” kata Kasubag Humas Polres Pamekasan AKP Bagjo Supriatmanto, Kamis (29/10). Selain dari unsur polisi, pengamanan juga akan dilakukan oleh petugas TNI, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) dan Dinas Perhubungan Kabupaten Pamekasan. Karapan Sapi memperebutkan Piala Bergilir Presiden RI kali ini, digelar di lapangan Stadion di Jalan Stadion Pamekasan dan diikuti sebanyak 24 pasangan sapi karapan

dari empat kabupaten di Pulau Garam Madura. Seleksi pasangan sapi karapan yang akan berlaga memperebutkan Piala Bergilir Presiden RI di tingkat karesidenan Madura ini telah digelar serentak di empat kabupaten di Pulau Madura pada 18 Oktober 2015.(ant/azt)


04 TIMUR RAYA

BERITA METRO www.beritametro.co.id

JUMAT, 30 OKTOBER 2015

SITUBONDO I BONDOWOSO I LUMAJANG I JEMBER I BANYUWANGI

FOTO : BM/EDO FIRMAN

Baru Dibangun, Trotoar Ganar Kembali Ambles

RUSAK: Kondisi trotoar Ganar yang baru dibangun kini kondisi sudah banyak yang rusak, meski tidak lalui.

FOTO:BM/SODIQ

SITUBONDO (BM) - Proyek pengerjaan pemasangan Trotoar Ganar di pertigaan jalan Basuki Rahmad baru saja dibangun, namun kini kondisinya sudah ambles. Diduga dalam pengerjaannya dilakukan secara asalasalan. Pasalnya, meski baru sekitar hitungan hari rampung dikerjakan, namun kini kembali hancur sebab diduga penggunaan material pembangunan Ganar ditengarai tidak sesuai spesifikasi teknis. Pantauan di lokasi proyek, beberapa meter kondisi trotoar hancur. Padahal pembanguan trotoar Ganar baru saja dibangun. Menanggapi hal itu, Junaedi Rovi, Aktivis Situbondo mengatakan, bila melihat foto fisik pemasangan trotoar Ganar tersebut, diduga campuran material tidak sesuai dengan spek. “Kami mensinyalir material proyek itu digunakan berkualitas rendah, sehingga mudah rusak,” kata Junaedi, Kamis (29/10), Padahal pada titik pembanguan itu tidak ada satupun kendaraan berat yang melintasinya. Sementara H.Iwan selaku Kasi PJU, Dinas Cipta Karya Situbondo dikonfirmasi mengatakan, sudah beberapa kali memberitahukan pada tehnisnya tetapi tetap saja tidak ada perbaikan. Karena proyek tersebut masih dalam pemeliharaan. Pihaknya berjanji, akan berkoordinasi ke pihak pemborongnya untuk segera memperbaikinya, apalagi itu masih dalam masa pemeliharaan. (edo/edi/dra)

WEJANGAN: Para nara sumber memberikan arahan pada peserta sarasehan Pers, Humas dan PDE.

Sarasehan Pers, Humas dan PDE BONDOWOSO (BM) - Dalam rangka mempererat tali silaturahim, pemerintahan Kabupaten Bondowoso melalui Bagian Humas dan PDE menggelar acara sarasehan, Kamis (29/10). Pelaksanaan acara di pemandian Tasnan Kecamatan Grujukan yang dihadiri Asisten I Agung, Kabag Humas Haeriyah Yulianti. Acara digelar yang membahas tentang bagaimana cara menjalin hubungan antara media massa dan pemerintah dalam Era Keterbukaan Informasi serta Etika dalam menjalankan Profesi sebagai Jurnalis. Menjalin hubungan dengan media massa yang dimaksud adalah agar hubungan media dan instansiataulembagadapatberjalan sesuai dengan yang diharapkan seperti yang dikatakan Mahbub Junaidi Pemateri yang memberikan

LUMAJANG (BM) - Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Jawa Timur (Jatim) kembali melakukan evaluasi pertambangan di Lumajang. Agenda kali ini fokus pada evaluasi Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) milik pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang berjumlah 20. Evaluasi akan dilakukan selama 2 hari, Selasa (29/10) dan Rabu (30/10). Teknis evaluasi WIUP dilakukan di lokasi pertambangan yakni melakukan pengukuran titik koordinat atau batas wilayah yang berhak ditambang oleh pemegang IUP sesuai dengan izinnya. Sebanyak 20 staf ESDM dengan dibantu aparat Kepolisian, Satpol PP, dan SKPD terkait dibagi menjadi 6 tim dan

FOTO: BM/FITROH

ESDM Evaluasi WIUP Milik Pemegang IUP

EVALUASI LAGI: Yoyok Suroyo dari Dinas ESDM sedang memberikan penjelasan pada pemegang IUP usai melakukan rapat koordinasi.

melakukan evaluasi di 20 titik lokasi pertambangan yang berada di 5 Kecamatan; Pasirian, Candipuro, Tempeh, Pronojiwo,

dan Pastujambe. Dari informasi ESDM Jatim, 20 pemegang IUP yang bakal dievaluasiWIUP’nya yakni; Saman

Hadi, CV. Widya Utama, KPP Kopasdal 1, CV, Surya Jaya Sejahtera, Sumardi, Mujiari, Ahmad, Wiro’i, Sugito, Badur Khan, Paeran, Eksin Purwantoro, Aminudin, Sapan, Dul Holil, CV. Anugerah Semeru, KPP Kopasdal 2, CV. Duta Pasir Semeru, CV. Semeru Jaya Abadi, dan Ronald Taruna Jaya. Kasi Inventarisasi ESDM Jatim, Yoyok Suroyo mengatakan, evaluasi ini dilakukan karena pada evaluasi awal ESDM menemukan adanya lokasi tambang yang tidak sesuai dengan peta dan koordinat di WIUP yang diterbitkan oleh Pemkab. “Ada sebagian (lokasi tambang) yang tidak pada semestinya dan bergeser,” jelanya pada sejumlah awak media saat ditemui di Kantor Bupati usai melakukan rapat

koordinasi sebelum terjun ke lapangan memulai evaluasi. Evaluasi kali ini, kata Yoyok, diharapkan lokasi tambang benar-benar berada sesuai dengan titik koordinat dan peta pada WIUP, pasalnya ketidaksesuaian bisa menyebab permasalahan di lokasi tambang. Salah satu perwakilan pemegang WIUP, Nanang Hanafi dari Kopasdal 1 berharap hasil evalusi bisa benar-benar dipatuhi oleh semua pemegang IUP. Dirinya juga secepatnya usai hasil evaluasi dari ESDM keluar, pertambangan pasir bisa kembali beraktifitas normal. “Kita sebagai pengusaha pertambangan berharap secepatnya agar bisa kembali melakukan penambangan,” ujarnya. (fit/edi/dra)

pemaparan ini. Narasumber memberikan waktu Kepada insan pers untukbertanyabagaimanamaksud dan peran Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID). Keterbukaan Informasi yang dimaksud adalah hak jurnalis mendapatkan informasi dalam menjalankan profesi sebagai fungsi kontrol Pejabat Penyelenggara Negara. Pejabat Pemerintah masih enggan dan takut untuk memberikan informasi kepada jurnalis, UndangUndang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) yang menjadi pembahasan materi diharapkan mampu memberikan pemahaman kepada jurnalis. Pemerintah wajib memberikan informasi tentang apa yang dilaksanakan, meski ada beberapa informasi yang menjadi pengecualian untuk tidak diberikan. (diq/edi/dra)

Golkar Jember segera Lakukan PAW JEMBER (BM) - Pergantian Antar Waktu (PAW) akan terjadi pada partai pohon beringin Jember yang sampai saat ini masih dalam penggodokan di tingkat pusat dan provinsi Jawa Timur. Pasca putusan MA yang telah menetapkan untuk kemenangan Golkar versi Aburizal Bakri (ARB) berapa waktu lalu atau Munas Bali, maka secepatnya Partai Golongan Karya (Golkar) Jember segera mengadakan PAW kepada kader yang tak mengikuti aturan AD/ART kepartaian alias mbalelo

PROBOLINGGO

atau indisipliner. PAW yang hanya tinggal menunggu saja tersebut, saat ini masih dalam bahasan di tingkat pusat maupun provinsi. Partai Golkar Jember hanya tinggal melaksanakan rapat pleno saja. Bahkan Golkar Jember ada tiga orang yang akan disangsi PAW karena tak mengikuti AD/ART partai yaitu Yudihartono, Mujiburrahman dan Ra Halil. Tiga kader tersebut saat ini masih aktif menjadi anggota dewan dari partai golkar.(aru/edi/dra)

BERITA METRO www.beritametro.co.id

PENYERAHAN: Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo, Drs Tutug Edi Utomo, secara simbolis salurkan baju bekas ke GP Ansor.

Dispendik Sumbangkan Babe

FOTO:BM/ARDY PRATAMA

PROBOLINGGO (BM) - Bertempat di aula Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan (BPMPP) Kota Probolinggo digelar penandatanganan pakta integritas dalam rangka pembangunan zona integritas pada penanaman modal dan pelayanan Perizinan di Kota Probolinggo. Acara yang dihadiri Walikota Probolinggo Hj Rukmini dan didampingi Sekda Jhony Haryanto, Asisten Administrasi Dr Nurhasanah MMKes, Kepala Badan Pelyanan Perizinan Drs Paeni MH, dan Dekan Fisip Universitas Brawijaya Malang. Dalam laporannya Asisten Administrasi Nurhasanah menyampaikan bahwa reformasi birokrasi merupakan salah satu langkah dalam penyelenggaraan yang efektif dan efisien dalam memberikan pelayanan yang optimal pada masyarakat. “Namun dari kondisi di lapangan praktek KKN masih sering kali terjadi,“ ujarnya. Melihat kondisi tersebut dengan menjadikan kantor pelayanan Perizinan dan Penanaman Modal Kota Probolinggo sebagai Pilot Project diharapkan dapat mencapai sasaran diantaranya peningkatan kapasitas kelembagaan, peningkatan pelayanan dengan begitu di maksudkan sebagai bentuk komitmen bersama antara Walikota dengan para aparatur Pemerintah ,dengan harapan BMPP dapat di jadikan sebagai percontohan SKPD yang bisa memberikan

FOTO:BM/SAIFULLAH

Pemkot Sepakati Zona Integritas BPMPP

SEPAKAT: Penandatanganan pakta integritas yang dilakukan di aula Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Kota Probolinggo.

pelayanan secara optimal tanpa adanya korupsi. Walikota Probolinggo Hj Rukmini mengatakan bahwa menurut grand desain seluruh pemerintah diwajibkan melakukan

reformasi birokrasi dalam penataan perizinan. Hal ini dilakukan dalam rangka mewujudkan pelayanan yang maksimal dan bersih dari korupsi. Zona Integritas di maksudkan untuk bersih dari korupsi. Menu-

rutnya dalam membangun zona integritas pimpinan harus menetapkan satu unit kerja ,dimana unit tersebut yang di anggap paling strategis dalam mendorong pembngunan.(ard/fik/dra)

PERWAKILAN

ISTIMEWA

yang sebenarnya. “Keberadaan LKD itu untuk mendukungan pelaksanaan pembangunan yang ada di desa,” ungkapnya. Adanya bimtek tersebut, Lilik Sriwulan berharap agar LKD bisa melakukan upaya kemitraan dengan desa lainnya. “Seperti masalah-masalah yang ada kaitannya dengan desa,” katanya. Sekretaris Bapemas Kabupaten Probolinggo, Suharto juga menegaskan, jika LKD itu merupakan masyarakat yang memiliki pengetahuan. Itulah sebabnya, peran LKD itu sangat penting di pedesaan. “Selama mereka mengikuti bimtek, mereka akan mendapatkan materi tentang kelembagaan pedesaan,” katanya. (ugi/sip/dra)

dari para PNS di lingkungan Dispendik,” jelasTutug. Kegiatan yang merupakan misi kemanusiaan lanjut Tutug Edi Utomo, ternyata dapat dukungan serta perhatian penuh dari kalangan PNS di lingkungan Dispendik. ”Terbukti, baju yang terkumpul cukup banyak. Ada 50 lebih sak yang sudah dipenuhi baju bekas,” bebernya. Babe yang terkumpul itu, kemudian dikirim ke BAS GP Ansor (Badan Amil Zakat Gerakan Pemuda Ansor) selanjutnya akan dibagikan kepada masyarakat yang kurang mampu. “Dari pada baju bekas itu menumpuk di rumah kan lebih baik kita sumbangkan? Selain dapat menolong sesama, kita juga mendapatkan pahala dari Allah SWT,” pungkasnya.(sip/dra)

Keberhasilan Program Raskin

Ratusan Ketua LKD Ikuti Bimtek PROBOLINGGO (BM) - Ratusan Ketua Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) mengikuti bimbingan tehnis (Bimtek). Gelar bimtek itu diadakan Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bapemas) Kabupaten Probolinggo pada 2627 Oktober 2015 di rumah makan Rahayu, Desa Banjarsari, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo. “Gelar bimtek ini diikuti oleh 210 KLD,” ujar Kasudib Kelembagaan dan Ketahanan Masyarakat Bapemas Kabupaten Probolinggo, Lilik Sriwulan, kemarin. Menurut dia, bimtek itu digelar untuk memberikan bekal kepada mereka. Seperti bekal pengetahuan dan pemahaman tentang bagaimana kinerja LKD

PROBOLINGGO (BM) -Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo menyumbangkan baju bekas (babe) layak pakai ke pengurus GP Ansor Kabupaten Probolinggo. Pasalnya, Babe itu didapat oleh Dinas Pendidikan,dari 24 cabang Dinas Pendidikan, sehingga terkumpul puluhan sak dan kardus. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo, Drs Tutug Edi Utomo menyebutkan, gelaran acara pengumpulan babe ini, dikemas dalam rangka menumbuhkan semangat serta kepedulian pegawai di lingkungan Dispendik, untuk masyarakat Kabupaten Probolinggo yang kurang mampu. ”Program kemanusiaan, dari pada baju bekas rusak dan ditumpuk, mendingan disalurkan lagi.Ternyata mendapat dukungan

BIMBINGAN: Peserta Lembaga Kemasyarakatan Desa mengikuti bimtek di rumah makan Rahayu, Desa Banjarsari, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo.

PROBOLINGGO (BM) - Keberhasilan Program Raskin diukur berdasarkan tingkat pencapaian indikator 6T yaitu tepat sasaran,tepat jumlah, tepat harga, tepat waktu, tepat kualitas dan tepat administrasi. Program ini bertujuan untuk mengurangi beban pengeluaran Rumah Tangga Sasaran (RTS) melalui pemenuhan sebagian kebutuhan pangan pokok dalam bentuk beras dan mencegah penurunan konsumsi energi dan protein. Selain itu raskin bertujuan untuk meningkatkan dan membuka akses pangan keluarga melalui penjualan beras kepada keluarga

penerima manfaat. Dari pantauan di lapngan kususnya di Kelurahan Jrebeng Lor, raskin rutin disalurkan kepada warga berdasarkan data Rumah Tangga Sasaran Penerima Manfaat (RTS-PM) Program Raskin. Setiap warga penerima raskin akan memperoleh sebanyak 15 kg beras per bulan yang dapat ditebus secara tunai sebesar Rp 1.600 per kg netto diTitik Distribusi (TD) atau dengan membayar Rp 24.000,00/15 kg. Dari hal tersebut dapat disimpulkan bahwa raskin ada dan kegunaanya sangat dibutuhkan dan membantu masyarakat miskin.(fik/kur/dra)

Situbondo: Edy Sudibyo (koord), Edo Firman, Abdul Hakim, Sudarsono; Bondowoso: Bambang, Sodiq; Jember: Ulum Subektian, Ach. Rullah; Lumajang: Santono Priambodo, Fitroh; Banyuwangi: Helmi. Manajer Iklan/Langganan: 081 249 455 05


MALANG RAYA 05

BERITA METRO www.beritametro.co.id

JUMAT, 30 OKTOBER 2015

Pasir Mulai Langka sejak Penambangan Liar di Malang Ditertibkan

MALANG (BM) - Sejak penambangan liar ditertibkan, pasir mulai langka di pasaran. Akibatnya, banyak proyek pembangunan pemerintah ikut terganggu. Terlebih, saat ini pasir kondisinya sangat langka. ”Saat ini pasir sangat langka. Harga di pasaran melambung tinggi,” tegas Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf saat di Universitas Brawijaya Kota Malang, Kamis (29/10). Kelangkaan pasir itu, diakui dia setelah banyak penambangan pasir liar ditertibkan. Sebab, menyalahi aturan dan merusak lingkungan. Hanya saja, kata dia imbasnya yang perlu dipikirkan. Sebab, akibat kelangkaan pasir menghambat percepatan proyek pembangunan. Dia contohkan seperti proyek pembangunan jalan tol. Menurut dia banyak yang terganggu. Misalnya, jalan tol Jombang-Kertosono. Menurut dia, keluhan soal kelangkaan pasir itu tak hanya dirasakan para rekanan. Namun, dilayangkan langsung melalui surat

ISTIMEWA

Sejumlah Proyek Pembangunan Pemerintah Ikut Terganggu

BUTUH MASUKAN: Salah satu penambangan liar di Kabupaten Malang yang ditertibkan mengakibatkan kelangkaan pasir dan berimbas terhadap terhambatnya proyek pembangunan pemerintah.

resmi oleh Kementerian Pekerjaan Umum kepada Gubernur Jatim Soekarwo. Inti dari surat itu meminta bantuan Pemprov Jatim agar mengak-

tifkan kembali penambang pasir. Sehingga pasokan bahan bakunya mencukupi kebutuhan untuk percepatan pengerjaan proyek di Kementerian PU.

Sejauh ini, Pemprov dan Polda Jatimmenghentikanaktivitaspenambangan pasir di Jatim pasca kasus penambangan pasir di Lumajang yang menewaskanseorangaktivislingkun-

gan dan juga hampir menewaskan satu orang lagi warga setempat. Makanya, akibat kasus itu sebanyak 900 penambang dievaluasi dokumennya dan seluruh aktivitasnya dihentikan. Akibat penghentian penambangan secara keseluruhan tersebut, berdampak pada kelangkaan pasokan pasir untuk pembangunan dan proyek-proyek fisik pemerintah. Kalaupun ada, harganya juga melonjak. Oleh karena itu, kendati sekarang masih mengevaluasi 900 izin penambangan pasir. Bagi yang izinnya lengkap bisa meneruskan aktivitas penambangan. Ia menegaskan dari 900 penambang tersebut hanya 30 persen saja yang masih beroperasi. Oleh sebab itu, pasokan pasir saat ini masih sangat minim. ”Hari ini ada rapat koordinasi antara Gubernur, Kapolda dan Pangdam untuk membahas kelangkaan pasir di Jatim. Masalah ini harus segera diselesaikan agar jangan sampai dianggap ada pembiaran,” katanya. (lil/nov)

MALANG (BM) - Ini peringatan bagi masyarakat Kota Malang jangan mudah menerima tamu yang tak dikenal. Jika tidak berhatihati akan mengalami seperti warga di JalanTelagawangi 1/27A Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. ”Para tamu tak dikenal itu mencongkel kaca jendela rumah. Anggita Satreskrim Polresta Malang meringkus tiga komplotan spesialis pencongkel kaca tersebut di lokasi berbeda,” kata Kassubag Humas Polres Malang Kota, AKP Nunung Anggraeni, Kamis (29/10). Menurut dia, mereka masingmasing bernama Oki Susanto (25), warga Jalan Kepuh VI/26 Sukun, Beny Febianto (31), warga Jalan Bilira Lowokwaru. Lalu Puji Sanyoto (40), warga Perum Indah Gondorejo Batu. Di hadapan petugas, mereka mengaku beraksi dengan berpurapura menjadi tamu. Modusnya, mengetuk pintu atau jendela rumah. Jika dilihat rumah kosong dan aman, barulah mereka beraksi. Mereka

FOTO:BM/KHOLIL

Tiga Pelaku Pencongkel Kaca Jendela Rumah Dibekuk

TAK BERKUTIK: Kasubbag Humas Polresta Malang AKP Nunung Anggraeni saat gelar rilis atas penangkapan tiga pelaku pencurian dengan modus congkel kaca jendela.

mencongkel jendela, menggunakan obeng atau peralatan lain. Aksi yang dilakukan di Jalan Telagawangi, Benny bertugas sebagai eksekutor, Oki sebatas mengawasi situasinya. Dalam waktu singkat atau sekitar 10 menit, kawanan maling itu berhasil menggasak barang berharga di dalam tas ransel hitam berisi notebook serta helm milik korban.

Seusai berhasil membawa kabur barang curiannya, selanjutnya pelaku menggadaikan notebook di pegadaian yang berada di Jalan Kebalen Kota Malang seharga Rp 1,25 juta. Sedang barang lain, dua unit laptop dan helm dibawa Oki dan dijual seharga Rp 2,4 juta. Kasubbag Nunung mengatakan ketiga pelaku ditangkap 24 Oktober lalu. Dari pelaku, polisi menga-

mankan beberapa barang bukti antara lain HP, jam tangan, batu akik, tas motif bunga yang diyakini semua hasil pencurian. Nunung menambahkan, Benny yang merupakan otak dari setiap aksinya, sedangkan Oki selama ini merupakan DPO Polres Malang Kota,dia merupakan residivis. Keduanya pernah ditahan di LP Lowokwaru karena kasus yang sama. “Puji bukan residivis, diketahui dia telah mencuri sebanyak 3 kali,” jelasnya. Nunung menambahkan,kejadian saat itu berlangsung siang hari, sekira pukul 11.00. Benny bersama rekannya, Ok (25), mencari sasaran rumah yang akan dimasuki untuk dicuri barangnya. Dengan mengendarai sepeda motor, Benny dibonceng Oki. Sesampainya di rumah sasaran, Benny segera masuk melalui jendela. Sementara Oki menunggu di atas sepeda motor sambil mengawasi situasi di luar rumah sasaran. sekitar 10 menit, setelah berhasil menjarah

Benny keluar dengan membawa hasil curian dimasukkan ke dalam tas ransel warna hitam. Anggota Satreskrim selanjutnya melakukan penangkapan terhadap Benny di rumahnya di Jalan Bilira Lowokwaru, Kota Malang. Hasil Interogasi, Benny mengakui, juga telah melakukan pencurian ditempat lain,yakni di rumah Jalan Candi Mendut Selatan VII, Kota Malang. Saat aksi tersebut, pada 1 September lalu, Benny bersama pelaku bernama Puji Santoso (40), warga asal Batu. Keduanya berhasil menggasak barang berupa BPKB sepeda motor, jam tangan, HP, perhiasan emas, batu akik berbentuk cincin dan bongkahan. PS berhasil ditangkap polisi di kosnya di Jalan Kertosentono Lowokwaru pada hari yang sama dengan penangkapan pelaku lainnya. “Atas perbuatannya, ketiga pelaku dikenakan pasal 363 KUHP dengan ancaman maksimal 7 tahun penjara,” pungkas AKP Nunung Anggraeni. (lil/nov)

MALANG (BM)- Pilbup di Kabupaten Malang sudah memasuki masa kampanye. Meski begitu, Partai Demokrat Indonesia Perjuangan (PDIP) masih melakukan rapat koordinasi (rakor) di internal partai, Kamis (29/10). Rapat koordinasi itu dimaksudkan untuk memenangkan jagonya yakni pasangan calon (paslon) Dewanti-Masrifah. Sebab, menurut Ketua Departemen DPP PDIP Sugiatmiko Aribowo masih ada keresahan yang terjadi di internal PDIP Kabupaten Malang. ”Padahal Pilbup itu tinggal dua bulan lagi. Makanya, kita perlu melakukan rapat koordinasi secara terbuka,” kata Sugiatmiko Aribowo di Sekretariat kantor DPC PDIP Kabupaten Malang. Menurut dia, ada banyak laporan yang diterima bahwa tidak ada

persatuan dan komunikasi yang baik menghadapi pilkada. ”Makanya kita ke sana untuk duduk satu meja selesaikan di internal partai agar mesin partai bersatu,” katanya. Sementara, Komisi X DPR RI ini menegaskan tidak akan memberi ampun bagi kader PDIP yang membelot memberikan dukungan kepada paslon lain. ”Saksi tegas bagi yang membelot. Jika dia pengurus partai akan dibebastugaskan dan diberi peringatan. Jika masih membangkang kita pecat,” ancam dia. Karena itu konsolidasi itu penting. Bagi PDIP kemenangan bukan tolak ukur utama. Namun solidaritas mesin pantai jauh lebih penting. Dikatakan, modal awal adalah mesin partai harus maksimal. ”Sisa dua bulan ini kita harus berlari tidak bisa berjalan pelan,”tekad Miko. Dijelaskan DPP PDIP mengin-

FOTO:BM/KHOLIL

Banyak Laporan Tak Kompak Jelang Pilkada, PDIP Gelar Rakor

Ketua Departemen DPP PDIP Sugiatmiko Aribowo

struksikan seluruh kader agar berjuang memenangkan Pilkada Malang. Setidaknya dengan prosentase 55 hingga 60 persen. Kemenangan pilkada akan ikut menciptakan stabilitas nasional Untuk mencapai target ini, PDIP

akan mengerahkan kekuatan full. selain menggerakan mesin partai, PDIP akan melibatkan seluruh kader di Kota Batu dan Kota Malang untuk ikut mengepung Pilkada Malang, memenangkan pasangan Dewanti Rumpoko - Masrifah Hadi. Bahkan DPP kini tengah mengupayakan untuk menghadirkan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri saat kampanye. Jualan PDIP pada Pilkada Malang adalah memperjuangkan pendidikan dan kesehatan gratis, termasuk sekolah swasta. Untuk program ini. PDIP akan mendesain seperti Walikota Surabaya Risma. Di Surabaya, kata Miko, pendidikan gratis itumulai dari biaya operasional hingga siswa berangkat ke sekolah. ”Bukan cuma biaya operasional seperti biaya sekolah dan buku-buku wajib,” paparnya.

Sementara itu Ketua DPC PDIP Kabupaten Malang, Eddy Rumpoko mengaku, pertemuan untuk konsolidasi ini dihadiri beberapa fungsionaris DPP PDIP. Itu selain berkoordinasi juga untuk mengevaluasi program partai ke depan. Menghadapi Pilkada, PDIP akan terbukan dan intens untuk bertemu dengan tokoh- tpkoh utama. Di antaranya seperti tokoh masyarakat dan tokoh agama. ”Semua kader partai di wilayah masing-masing berkomunikasidengantokoh-tokohmasyarakat dan tokoh agama,” tandasnya. Walikota Batu ini berjanji, bahwa jika Pasangan PDIP memenangkan pilkada, hanya butuh waktu satu tahun saja, akan tunjukan kerja nyata dan konkrit. ”Saya janji hanya dalam satu tahun pasangan ini akan memberikan sesuatu kerja yang nyata,” ungkap dia. (lil/nov)

MALANG (BM) - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) kini sedang menyusun data base Pertanahan Nasional yang mengarah ke pertanian berkelanjutan. Untuk itu, BPN meminta masukan ahli ilmu tanah di perguruan tinggi. ”Masukan dari akademisi sangat penting untuk menata pertanian berkelanjutan. Oleh karena itu perspektif ilmu tanah menjadi bekal dalam menyusun database dalam menata tanah dan tata ruang,” tegas Menteri Agraria danTata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Ferry Mursyidan Baldan, Kamis (29/10). Ferry Mursyidan Baldan kepada wartawan usai menghadiri pembukaan Kongres Himpunan Ilmu Tanah Indonesia (HITI) ke-XI di Universitas Brawijaya Kota Malang, menjelaskan bahwa masukan dari ahli tanah sangatlah penting. PERWAKILAN

FOTO:BM/KHOLIL

Kementerian Agraria Minta Masukan Akademisi soal Ilmu Tanah

MASUKAN AKADEMISI: Wagub Jatim Saifullah Yusuf bersama Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Ferry Mursyidan Baldan.

Alasannya, sebagai pijakan dalam mengeluarkan kebijakan. Bahkan, masukan dari perguruan tinggi yang bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah tersebut menjadi landasan dalam menyusun data base dan tata ruang. ”Itu mengingat, sejauh ini soal tata ruang belum tertata dengan baik. Makanya

perlu ada database,” katanya. Untuk itu, lanjutnya, pemerintah dan perguruan tinggi perlu menjalin kerjasama dalam bidang menata tanah secara menyeluruh. Arahnya untuk kedaulatan pangan, energi terbarukan, ketersediaan air dan lingkungan bagi keberlanjutan hidup. Hal itu mendesak untuk di-

lakukan mengingat banyak permasalahan berakar pada pengelolaan, penggunaan dan penguasaan sumberdaya tanah belum sepenuhnya mengikuti kaidah-kaidah ilmu tanah yang menjadi landasan profesional pengelolaan pertanahan. Oleh karena itu, pemerintah meminta masukan akademisi ahli tanah agar kebijakan terkait pertanian berkelanjutan kedepannya bisa lebih baik. Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf mengatakan, pemerintah pusat jangan mudah mengeluarkan izin alih fungsi lahan. ”Kementerian baru ini harus memberikan rekomendasi tata ruang secara nasional kepada daerah,” tegas Gus Ipul. Gus Ipul mengungkapkan, alih fungsi lahan pertanian menjadi kawasan terbangun di Jatim mencapai 1.900 hektar per tahun. Untuk itu, kedepannya harus diperbaiki dengan dukungan pemerintah

kota/kabupaten. ”Mulai sekarang, ego sektoral harus dihilangkan guna menata pertanahan, kedaulatan pangan dan pertanian berkelanjutan,” tukasnya. Tanah yang belum ditata dengan baik, dampaknya cukup serius yakni kerusakan lungkungan. Buktinya, selama musim kemarau ini mulai terjadi penurunan muka air tanah. Rektor Universitas Brawijaya Malang Mohammad Bisri menyatakan semua pihak harus memulai upaya konservasi agar tidak terjadi kerusakan lingkungan. Konservasi yang sudah dilakukan adalah menerapkan teknologi menabung air dengan membuat lubang biopori. ”Universitas Brawijaya sudah memulai gerakan menabung air. Upaya itu harus digalakkan, sebab tanpa menabung air, investasi triliunan rupiah untuk pertanian, irigasi dan waduk menjadi sia-sia,” tegas Bisri. (lil/nov)

lintas kota

FOTO:BM/KHOLIL

KABUPATEN MALANG I KOTA MALANG I KOTA BATU

ROLING JABATAN: Danrem 083/BDJ Kolonel Inf Fajar Setyawan saat memimpin upacara sertijab Dandim 0819 Pasuruan di Aula Makorem 083/BDJ, Kamis (29/10).

Danrem 083/BDJ Pimpin Sertijab Dandim 0819 di Aula Makorem MALANG (BM) - Danrem 083/BDJ Kolonel Inf Fajar Setyawan, S.I.P. memimpin upacara serah terima jabatan (sertijab) Dandim 0819 Pasuruan di Aula Makorem 083/BDJ, Kamis (29/10). Sebelumnya, jabatan Dandim 0819 Pasuruan dijabat Letkol Inf Hery Suprapto S.Sos. Kini jabatan tersebut dipegang Letkol Inf Sugiatmono, yang sebelumnya menjabat sebagai Danyonif 51. Sedangkan jabatan Letkol Inf Hery Suprapto, S.Sos yang baru adalah Wakil Komandan RindamV/Brawijaya. Menurut Danrem 083/BDJ Kolonel Inf Fajar Setyawan, S.I.P. Roling jabatan itu hal biasa. Dia menyampaikan bahwa jabatan merupakan bukti kepercayaan pimpinan terhadap anggota TNI dalam mengemban tugas jabatan dan wewenang serta tanggung jawab dalam sebuah pekerjaan. Makanya, kata dia, alih tugas maupun alih jabatan merupakan bagian dari rangkaian sistem pembinaan personel di lingkungan TNI AD. ”Jadi hal itu sebagai suatu proses yang wajar serta demi kepentingan karier personel yang bersangkutan dan untuk menjaga dinamika organisasi agar tetap dalam kondisi siap operasional,” kata dia. Oleh karena itu Danrem 083/BDJ berharap kepada pejabat Dandim 0819 Pasuruan yang baru Letkol Inf Sugiatmono, agar segera beradaptasi dengan tugas dan kondisi di wilayah tanggung jawab masing-masing. ”Ciptakan kondisi yang aman dan nyaman bagi masyarakat di wilayah binaannya,dan adakan koordinasi dan pembinaan kepada anggota Kodim 0819 Pasuruan khususnya Para Babinsa yang sebelumnya telah diberikan pembekalan berupa pengetahuan dan ketrampilan khususnya dalam mendukung program pemerintah,” katanya. Program pemerintah itu disebutkan seperti yang berkaitan dengan ketahanan pangan, darurat narkoba, netralitas dalam pilkada dan usaha-usaha lainnya untuk memerangi Islam Radikal (ISIS) di wilayah 0819 Pasuruan dan sekitarnya. (lil/nov)

Penyusunan KUA-PPAS Molor, Seharusnya Juli Kelar BATU (BM) - Penyusunan KUA-PPAS di Kota Batu molor dan mengalami keterlambatan. Keterlambatan itu dinilai karena adanya kesalahan semua pihak sejak awal yang tidak mentaati jadwal. Penilaian tersebut Disampaikan Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan (Distanhut) Kota Batu, Budi Santoso, Kamis (29/10). ”Ini kesalahan kolektif,” tandas dia. Makanya, dia mengingatkan agar tidak mencari kesalahan salah satu pihak. Menurut dia, siapa pun tidak boleh mencari kambing hitam dengan menyalahkan salah satu instansi. Dia memberi contoh di SKPD yang dipimpin, di lingkungan Dinas Pertanian dan Kehutanan (Distanhut). Menurut dia, seluruh pedoman sudah dijalankan dan dilaksanakan dengan baik. Namun, lanjut dia, masih saja ada yang menjadi kendala. Akibatnya, terang dia jadwal molor dari yang ditentukan. Bahkan, dia mengaku sudah lama menyerahkan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) ke tim anggaran. ”Realitanya, sampai saat ini belum dibahas,” ungkap dia. Makanya, menurut dia di pemkot itu mirip dengan gerbong kereta. Bila agenda pertama ada yang terlambat maka agenda selanjutnya dapat dipastikan ikut molor. ”Untuk itu tidak bisa menyalahkan dinas. Sebab, sistemnya memang sudah seperti itu,” kata dia. Untuk itu, dia mengaku sampai saat ini masih menunggu hasil pembahasan RKA Distanhut yang sudah diserahkan. Itu karena keterlambatan dari perencanaan dimulai sejak Musrenbang. Akibatnya, kata dia agenda yang ada depannya juga ikut mundur semua. (pri/nov)

Helm Jurnalis Diembat Maling di Kantor Pemkab MALANG (BM) - Pelaku kejahatan saat ini tidak pandang bulu. Walaupun di tempat parkir Kantor Pemkab Malang, tetap saja digasak. Cholis (35), warga Jalan Melati Kecamatan Lowokwaru Kota Malang merelakan helmnya raib. Saat kejadian Kamis (29/10), helm tersebut digantungkan di sepeda motornya. Kala itu, pria berprofesi wartawan ini memarkir motornya di parkiran areal Pendopo Pemkab Malang. Usai memarkir motor, ia meninggalkan helm dan sepeda motornya. Hanya ditinggal 10 menit helm merek Ink warna abu-abu diembat pencuri ditempat parkir Pemkab Malang yang berada di Jl Merdeka Kota Malang. Informasi Berita Metro menyebutkan, Sore itu, sekitar pukul 15.30 korban datang ke Pemkab Malang untuk menemui seorang temannya. Korban kemudian memarkir kendaraanya dan menaruh helm Ink kesayangannya di atas jok sepeda motor MIO warna putihnya. ”Tadi helm saya taruh di atas jok sepeda motor. Karena saya rasa aman parkir berada di lingkungan kantor Pemkab jadi saya taruh diatas sepeda motor,”katanya. Korban sempat mencari keberadaan helmnya usai diketahui hilang. Namun setelah sekian lama helm Ink miliknya tidak juga ditemukan. Korbanpun akhirnya pulang tanpa menggunakan helm. (lil/nov)

Malang Raya: Aji A Haji (koord), M. Kholil, Agus Susanto; Iklan/Langganan: 081 333 4050 30


06 G E R B A N G M O J O

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 30 OKTOBER 2015

MOJOKERTO l JOMBANG l KEDIRI

Enam Pengedar Pil Koplo Diringkus Anggota Satreskoba

Ironis, Ada Tersangka Masih Berstatus Pelajar JOMBANG (BM) – Satuan Reserse Narkoba (Satreskoba) Polres Jombang meringkus 6 tersangka pengedar pil dobel L. Kasus ini diungkap dalam waktu satu bulan, dengan beberapa tersangka yang masih berstatus pelajar. Beberapa tersangka yang diringkus petugas di antaranya, MS (18), warga asal Dusun Belud Desa Ngumoul, MMA alias Sule (21), AM alias Demen (18) wargaDesa Godong, FA alias planet (27), serta MSD (19) warga Desa Gmbiran Kecamatan Mojoagung, dan juga MI (26) alias Ngadi warga Dusun/ Desa Manunggal. Dalam penangkapan ke enam tersangka ini, petugas menyita barang bukti, di antaranya 700 pil dobel L, 5 buah HP dengan beberapa merek, 1 dos book HP Asia fone, 1 bungkus rokok

Haryono mengatakan, berdasarkan informasi dari masyarakat pihaknya menindaklajuti dan melakukan penyelidikan Setelah itu, keenam tersangka ini berhasil ditangkap ditempat dan waktu yang berbeda. “Semua tersangka sudah kita pantau dari satu bulan sebelumnya, dan akirnya petugas berhasil meringkusnya,”ujarnya di Mapolres Jombang Kamis (29/ 10) Lebih lanjut, dari beberapa tersangka berbeda sasaran penjualanya. Ada beberapa kalangan yang menjadi sasarannya seperti teman sendiri, serta FOTO:BM/IST beberapa pelajar dan juga teman kerja KURANG DIBINA: Enam tersangka pengedar pil koplo yang ditangkap di antaranya tersangka. Akibat perbuatannya ke enam adalah berstatus pelajar. tersangka dijerat dengan UU Kesehatan Apace. serta satu bungkus rokok gumenyitai uang tunai. dengan pasal 196 yang ancaman hukudang garam tak hanya itu petugas juga Dikonfirmasi Kasat Resnarkoba AKP man diatas 7 tahun penjara. (aan/nov)

Program Bedah Kampung untuk Percantik Kampung dan Berdayakan Warga MOJOKERTO (BM) - Jelang akhir tahun Pemkot Mojokerto melaksanakan program bedah kampung. Selain untuk mempercantik sejumlah kampung sekaligus menekan angka pengangguran dengan memberdayakan 600 orang warga sekitar. Walikota Mojokerto, Mas’ud Yunus mengatakan, tahun ini program bedah kampung menyasar 5 Kelurahan di Kecamatan Magersari dan Prajurit Kulon. Antara lain, Lingkungan Meri Dukuhan di Kelurahan Meri, Lingkungan Kradenan di Kelurahan Kauman, Lingkungan Randegan di Kelurahan Kedundung, Lingkungan Keboan di Kelurahan Gunung Gedangan, serta Lingkungan

Kedungkwali di Kelurahan Miji. “Tujuannya kita ingin meningkatkansaranadanprasarana lingkungan dengan berbasis menekan angka pengangguran. yang masih pada kisaran 4,54% atau 2.951 jiwa,” kata Mas’ud kepada wartawan saat meninjau pelaksanaan bedah kampung di Kelurahan Meri, Kecamatan Magersari, Kamis (29/10). Untuk menjalankan program bedah kampung ini, Mas’ud mengaku mengalokasikan anggaran dari APBD Pemkot Mojokerto TA 2015 sebesar Rp 1 miliar untuk setiap kampung. Pembangunan fisik untuk mempercantik kampung ini menyasar sejumlah fasilitas umum yang dirasa kurang memadai.

FOTO:BM/PRAYOGI

UNTUNGKAN WARGA: Walikota Mojokerto Mas’ud Yunus didampingi Kadisnakertrans saat berbincang dengan seorang warga.

Di antaranya berupa perbaikan saluran air (gorong-gorong) untuk mencegah banjir, pengadaan tempat sampah, pemasangan paving jalan kampung, pembangunan gapura di pintu masuk kampung, pemasangan penerangan jalan, hingga

pembangunan jamban bagi warga yang belum memiliki fasikitas MCK memadai. “Pertimbangan penentuan lokasi pembangunan berdasarkan hasil survei setelah ada pengajuan dari setiap kelurahan. Diprioritaskan yang paling

kumuh, paling mendesak, dan yang paling membutuhkan,” ujarnya. Hasilnya, sedikitnya 115 warga di setiap kelurahan sasaran pembangunan mendapatkan berkahnya. Mereka dipekerjakan sebagai tukang dan kuli bangunan dengan upah di atas UMK Kota Mojokerto 2015 sebesar Rp 1.437.500. “Kita ingin menekan angka pengangguran serendahrendahnya. Upahnya standar, untuk tukang Rp 75 ribu dan kuli Rp 65 ribu per hari. Di kelurahan meri saja 115 orang kalau 5 titik berarti ada 600 warga yang kita libatkan dalam program ini,” ungkap orang nomor satu di Kota Onde-onde ini. (gie/nov/adv)

FOTO:BM/IST

BENCANA: Dampak kekeringan di wilayah Kabupaten Jombang semakin parah hingga ladang pertanian ikut tandus.

Musibah Kekeringan di Kota Santri Makin Meluas JOMBANG (BM) - Musibah kekeringan di Kabupaten Jombang semakin meluas. 21 Kecamatan yang ada enam di antaranya mengalami bencana kekeringan sangat parah. Sehingga warga d lokasi dampak juga sangat membutuhkan pasokan air bersih. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang, Nur Huda mengatakan saat ini total 12 Desa mengalami kekeringan. 12 desa tersebut tersebar di 6 kecamatan. “Di Kecamatan Bareng ada 5 desa, Kecamatan Ngusikan 2 desa , Kecamatan kabuh 1 desa , Kecamatan plandaan 1 desa , Kecamatan megaluh 1 desa, Kecamatan bandar 1 desa,” jelasnya. Nur Huda menambahkan, berbagai upaya dilakukan oleh pihaknya untuk mengurangi dampak kekeringan agar tidak semakin parah salah satunya dengan cara mengirimkan bantuan air bersih. “Kami rutin mengirimkan bantuan air bersih kepada wilayah terdampak kekeringan dan baru akan kami hentikan jika pasokan air dari alam atau sudah turun hujan di Kabupaten Jombang,” imbuhnya. Di Kecamatan Wonosalam Desa Pangklungan dua sumber mata air yang selama ini diguna-

KEDIRI RAYA

kan untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga bagian selatan kabupaten Jombang, hanya tinggal satu sumber mata air yang hingga kini masih mengeluarkan air bersih sedangkan satu sumber lainya sudah kering. Hal ini membuat BPBD Kabupaten Jombang berencana akan memperpanjang status bencana kekeringan yang melanda Kabupaten Jombang menjadiper1Desember2015.Hal inididasarkankarenatanda-tanda musim penghujan belum terlihat. “Melihat kondisi lapangan dulu mas, bila hingga akhir november sesuai denganTanggal surat Keputusan BPBD Kabupaten Jombang diprediksi masih belum hujan, ya ada kemungkinan ada perpanjangan,” ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Jombang, Nur Huda saat ditemui di kantornya. Lebih lanjut menurutnya, pihaknya hingga saat ini masih memetakan wilayah kekeringan yang terjadi di Kabupaten Jombang, serta terus melakukan kegiatan droping air bersih kepada daerah kekeringan.”Dalam satu minggu kita droping tiga kali ke daerah rawan kekeringan dan masih terus kita lakukan hingga status kekeringan ditiadakan,” ujarnya. (aan/nov)

berita metro www.beritametro.co.id

Pemasangan Tiang Provider Biznet Dikomplain dan Diprotes

Tanpa Permisi dan Menempatkan di Lahan Warga KEDIRI (BM) – Karena merasa jadi tamu dan mendapat izin dari Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar, membuat pemasangan tiang provider biznet di Kota Kediri, malah terkesan sembarangan. Kondisi itu, akhinrya menuai komplain dan ditolak sejumlah warga setempat. Karena pemasangan tiang provider yang melayani TV kabel dan internet itu ternyata juga belum berizin. Disampaikan Nofan Kurnianto, Branch Supervisor Biznet di bawah naungan PT Supra Primatama Nusantara pihaknya sebelum melakukan pemasangan sudah bertemu Walikota

Kediri hingga bertamu. Perihal perizinan, sekarang masih dalam proses. “ Untuk perizinan masih dalam proses dari dinas terkait, meliputi Dinas Badan Penanaman Modal (BPM), Dinas Pekerjaan Umum ( PU). Nah, itu yangjadi pegangan kami untuk melakukan pemasangan tiang di sejumlah titik wilayah Kota Kediri,” katanya. Saat ditanya berapa titik yang akan dipasang, Nofan enggan mengatakan. Akan tetapi pihaknya masih menunggu respon dan arahan dari pusat tentang jumlah titik yang akan dipasang. Untuk saat ini pemasangan tiang masih terus dilanjutkan. “ Kalau

FOTO:BM/BUDI ARYA

SEENAKNYA: Tiang provider Biznet yang dilekati tulisan oleh warga yang merasa kesal dengan pemasangannya yang dinilai sembarangan tanpa meminta izin lebih dulu.

pemasangan menuai komplain warga, kami akan memindahkan

ke tempat lain. Karena sesuai arahan dari dinas terkait yang

mengeluarkan surat keterangan perizinan, tiang harus dipasang di dekat tiang milik Telkom,” imbuhnya. Pantauan Berita Metro, penolakan pemasangan tiang jaringan biznet itu terjadi di Jalan Semeru Kota Kediri. Warga menempel sebuah tulisan pada tiang yang berisikan ‘Mohon Tiang Dipindah,!!! TTD Pemilik’. Diketahui, tiang jaringan biznet yang ditolak itu dipasang ditepi jalan,yang diklaim pemilik rumah masih berada di lahan yang menjadi haknya. Ada tiga tiang baru berjajar yang terpasang tersebut, dan tulisan itu ditempel pada dua tiang.

Pemilik yang meminta namanya tak dikorankan mengaku pemasangan tiang itu tidak berizin. Dia telah melaporkan hal itu kepada kantor kelurahan setempat. “ Dulu waktu masang tiang listrik PLN saja izin, kenapa ini tidak asal pasang saja,” kata pemilik lahan, Kamis (29/10) pagi. Terpisah, Hardiyanto Heri Cahyono, selaku Kepala Bidang Pelayanan Badan Permodalan (BPM) Kota Kediri membenarkan adanya pemasangan jaringan internet biznet di Kota Kediri. Namun, terkait penolakan dari warga, pihaknya belum mengetahui.

“Mengenai persoalan ini kami akan menegur providernya. Sebab, sesuai ketentuan lokasi pemasangan tidak berada di lahan warga. Selain itu, seharusnya mereka meminta izin terlebih dahulu kepada warga yang berada di sekitar lokasi pemasangan,” tegas Heri. Dijelaskan Heri, pihak proveder telah mengajukan izin pemasangan itu. Dan tahap perizinan sudah mencapai 60 persen. Berdasarkan izin yang diajukan, ada 240 titik lokasi pemasangan yang tersebar di tiga wilayah kecamatan di Kota Kediri.(bud/nov)

Petani Sambat Pembagian Air di Bendung Gerak Watu Turi Tak Merata Dua Perusahaan Rekrut Pencari Kerja di Job Fair KEDIRI (BM) - Kemarau panjang yang telah berlangsung selama lebih dari 6 bulan menyebabkan terjadinya kekeringan di Kabupaten Kediri. Debit air menurun hingga 10 meter dan lahan pertanian warga kini banyak yang sudah mengering. Kekeringan terjadi merata hampir di seluruh kecamatan di antaranya, Gampengrejo, Papar, Purwoasri, Kunjang, Semen, Mojo dan masih banyak lagi. Kondisi ini masih diperparah lagi dengan pembagian air dari Bendung GerakWaruTuri yang tidak merata. Khomarudin, warga Desa Turus Kecamatan Gampengrejo mengatakan, pasokan air dari bendungan sudah tidak mencukupi kebutuhan air irigasi. Petani terpaksa memanfaatkan mesin disel untuk menyedot air tanah. Sementara bagi mereka yang tidak memiliki mesin disel, terpaksa menyewa dari petani lain. “Beruntung saya memiliki disel sendiri. Sehingga, tidak perlu menyewa, hanya membeli BBM-nya saja,” katanya Ditambahkan dia, namun bagi petani yang tidak punya mesin disel mereka harus menyewa. Harga sewa mesin disel ini dihitung per jam.Tetapi ada pula yang hanya dibebankan membeli BBM-nya saja. Diakui Khomarudin, lahan pertanian di Desa Turus dilewati aliran air irigasi dari Bendung PERWAKILAN

FOTO : BM/BUDI ARYA

KEBUTUHAN AIR: Sejumlah petani saat berkumpul didekat areal Bendung Watu Turi Desa Turus saat menyampaikan keluhannya ke mantan bupati Masykuri terkait kebutuhan air yang sulit didapatkan.

Gerak. Tetapi sejak musim kemarau tiba, volume air yang mengalir sudah tidak mencukupi kebutuhan petani. Selain debit air yang berkurang, hal itu disebabkan oleh pembagian air yang tidak merata. “Pembagian air dari bendungan lebih banyak mengalir ke daerah Jombang. Petani tidak bisa berbuat banyak mengenai masalah ini. Kami sebenarnya sudah melaporkan persoalan ini kepada pihak desa. Tetapi belum mendapatkan respon,”

beber Khomarudin. Dalam kondisi krisis air sekarang ini, terdapat beberapa petani yang memilih untuk membiarkan lahan pertaniannya menganggur. Itu karena tanahnya mengering. Sedangkan bagi petani yang tetap menanam tanaman seperti padi dan palawija mengaku khawatir hasilnya pertanian akan merosot dan tidak sebanding dengan biaya operasional yang sudah dikeluarkan.

KEDIRI (BM) – Selama ini setiap acara lowongan pekerjaan atau kerap disebut Job Fair bursa kerja, selalu dibajiri peminat terutama untuk mencari pekerjaan. Seperti yang ada di Kediri. Selama 2 hari digelar Job Fair di Kantor Disosnakertrans Kota Kediri kebanjiran pengunjung. Setidaknya, sudah 6.000 lebih pengunjung yang datang. Job Fair tahun ini diikuti sekitar 40 perusahaan dari lokal Kediri dan nasional. Dua perusahaan malahan langsung melakukan rekrutmen dan tes wawancara dengan pendaftar. Kasi Penempatan Tenaga Kerja (Penta) Wiwik Trisnowati menjelaskan panitia mencetak 9.000 formulir pendaftaran. Hingga siang kemarin sudah lebih dari 6.000 formulir yang telah diambil. Di antara stan peseta job fair perusahaan yang bergerak di bidang perbankan, manufaktur

pertanian, kesehatan dan PJTKI dengan negara tujuan Malaysia, Korea, Hongkong dan Taiwan. Sedangkan pendaftar mulai ijasah SMA/SMK, D-3 dan S-1. Panitia juga melayani pengurusan kartu AK - 1 atau kartu kuning.”Biasanya perusahaan juga meminta kartu kuning

untuk persyaratan pendaftaran,” jelasnya. Sementara dua perusahaan yang melakukan perekrutan langsung Indomaret dan BTPN.”Kedua perusahaan ini juga melakukan wawancara langsung dengan pendaftar,” jelasnya. (syo/bud/nov)

FOTO : BM/IST

ANTUSIAS: Job Fair yang digelar di Kediri selama dua hari dibanjiri peminat untuk mencari pekerjaan.

Mojokerto - Jombang: Prayogi Waluyo (koord), Aan Hidayat (Jombang) Iklan/Langganan : 081 134 647 71 I Kediri: Kediri Raya: Budi Arya Iklan/Langganan : 081 335 017 333


SAMBUNGAN 07

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 30 OKTOBER 2015

PAN Setuju R-APBN 2016 dengan Catatan SAMBUNGAN HALAMAN 1

DPR ... Namun Banggar sendiri tak membahas sampai satuan tiga (terperinci). “Informasinya, buat pembangunan gedung dan alunalun demokrasi,” kata Supit. Bila merujuk pada rencana tujuh proyek DPR yang difokuskan menjadi tiga proyek, anggarannya Rp 2,08 triliun. Anggaran itu direncanakan sebagai tahun jamak (multiyears). Rp 700 miliar yang dianggarkan sekarang ini bisa jadi pencairan di tahun pertama dari total Rp 2,08 triliun itu. Supit belum bisa memastikan apakah anggaran Rp 700 miliar, atau juga disebut sebesar Rp 740 miliar, itu merupakan bagian dari proyek tahun jamak triliunan rupiah itu. Yang jelas, katanya, tentu anggarannya akan dilanjut ke tahun-tahun berikutnya sesudah 2016. “Tentu ada kelanjutan. Tidak mungkin stop begitu saja,” kata Supit. Dia menyatakan, pengajuan itu datang dari pihak BURT dan Kesekjenan DPR yang diajukan ke pemerintah, dan pemerintah mengajukan ke DPR lagi. Supit mengapresiasi niat pemerintah itu. “Ini bagian dari keberpihakan pemerintah sebagai eksekutif yang bertanggung jawab dalam pengajuan RUU APBN terhadap lembaga tinggi negara,” katanya. Di sis lain, kata Supit, Fraksi Gerindra secara tegas menolak hasil pembahasan di Panja A (Asumsi Dasar, Penerimaan, Defisit dan Pembiayaan) Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2016. Penolakan tersebut utamanya menyangkut target penerimaan pajak dan Penyertaan Modal Negara (PMN) yang dianggap tidak realistis. Supit mengungkapkan, ada catatan dari fraksi terhadap hasil Panja A, yakni dari fraksi Golongan Karya, Partai Keadilan Sejahtera. Namun fraksi Gerindra resmi menolak hasil pembahasan Panja A.

“Kami sepakat menerima laporan Panja Asumsi kecuali fraksi Gerindra menolak,” tegas Supit saat mengetok kesepakatan fraksi terhadap Panja A di Rapat kerja Tingkat I Pembahasan RUU APBN 2016. Menurut Supit, penolakan fraksi Gerindra karena mempersoalkan penerimaan pajak dan PMN yang dinilai tidak realistis. Namun Banggar DPR hanya punya waktu sedikit untuk mengakhiri raker tanpa mengubah postur anggaran. “Saya tidak ngerti bagaimana cara menganulir penolakan PMN dan penerimaan tersebut. Karena pembahasan ini kan dibatasi waktu sampai 00.00 WIB, jika lewat satu menit saja artinya menggunakan APBN 2015,” ujarnya. Supitmengatakan,perkembangan politik berubah setiap saat. Dalam hal ini, katanya, para pimpinan partai akan terus memantau pembahasan R-APBN 2016 untuk menentukan sikap pada Sidang Paripurna pengesahan RUU APBN 2016 menjadi UU, hari ini. “Pasti pimpinan partai masih mantau untuk menentukan sikap seperti apa. Besok pasti akan sangat alot lah, kita lihat saja,” terangnya. Dalam kesempatan yang sama, Anggota Banggar dari Fraksi Gerindra Wilgo Zainar mengaku, alasan penolakan fraksinya meliputi penerimaan pajak dan PMN. Dia menjelaskan, pemerintah harus lebih realistis memasang target penerimaan pajak tahun depan mengingat ada potensi shortfall penerimaan pajak dalam APBN-P 2015 sebesar Rp 120 triliun. “Kami ingin pemerintah bisa melampaui target penerimaan pajak, jadi pagu penerimaan pajak harus lebih realistis di APBN 2016. Jarang sekali kan pemerintah bisa melebihi target,” tegasnya. Sambung Wilgo, Fraksi Gerindra memandang alokasi suntikan modal negara sebesar Rp 39 tril-

iun di R-APBN 2016 belum terlalu mendesak. Berdasarkan pengalaman tahun ini, dari alokasi PMN Rp 62 triliun, realisasi pencairannya baru mencapai Rp 28 triliun sampai saat ini. “Kami ingin PMN digunakan untuk dana desa, jadi jumlahnya ditambah. Kalau ada 74 ribu desa, pemerintah harus menepati janji kampanye Presiden satu desa menerima Rp 1 miliar. Itu bisa diambil dari PMN untuk menambah dana desa. Ini akan lebih bijaksana buat rakyat dan dialihkan untuk infrastruktur demi menunjang kedaulatan pangan. Kami tidak mau Indonesia jadi negara importir pangan saja,” tegas Wilgo. Saran terakhir, dia menyebut, Fraksi Gerindra mengimbau pemerintah lebih serius menanggulangi masalah bencana kabut asap dan pemulihan lahan hutan akibat kebakaran. “Jadi ditiadakan dulu lah PMN untuk menanggulangi asap. Jika semua catatan itu bisa diakomodir pemerintah, kami akan mempertimbangkan untuk menyetujui hasil pembahasan RAPBN 2016,” cetusnya. Koalisi Merah Putih (KMP) tampaknya kompak menolak R-APBN 2016. Argumen pun sudah senada, yaitu meminta pemerintah mengurangi anggaran Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk BUMN. “Kalau nggak salah ada Rp 2.000 triliun lebih, karena jelas penerimaan akan dihitung dari situ dan membawa implikasi kepada harmonisasi alokasi anggaran,” kata Sekjen Partai Golkar, Idrus Marham. MenurutIdrus,menaikkananggaran PMN untuk BUMN tak pro rakyat. Apalagi penerimaan PMN di anggaran periode lalu rendah. “Jelas PMN itu nggak efektif dan itu nggak pro rakyat, kan terlihat dari penerimaan PMN yang lalu penyerapannya rendah. Jika pemerintah memperhatikan catatan-catatan yang akan dibacakan di fraksi baru kami bisa menyetujui APBN 2016,” ujar Koordi-

Data BNPB, Lahan Terbakar Tembus 1,7 Juta Hektar SAMBUNGAN HALAMAN 1

Bom ... Kepada Jokowi, Luhut menyampaikan bahwa analisa terkait bom air itu sebelumnya disampaikan oleh para ahli kebakaran Amerika Serikat yang datang ke Indonesia. Seperti dijelaskan melalui siaran pers oleh Anggota Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayana, kajian awal para ahli kebakaran AS menyebutkan bahwa teknik bom air tidak efektif untuk memadamkan api di lahan gambut yang kedalaman apinya sudah sampai level tinggi. “Waterbombing efektif untuk menahan agar api tidak meluas. Jika area kebakaran dapat dijangkau, pemadaman api di darat akan lebih efektif jika menggunakan kombinasi bahan kimia. Untuk kasus Indonesia, yang dapat memadamkan api di lahan gambut secara keseluruhan hanyalah hujan,” terang Luhut, seperti disampaikan Ari. Dalam paparannya, Luhut menyampaikan bahwa sampai Kamis pagi (29/10), berdasarkan pantauan satelit yang akurasinya di atas 80 persen, masih terdapat sejumlah titik api. Di antaranya, di Sumatera ada 82, Kalimantan terdapat 70, dan Jawa ada 14. Luhut juga memaparkan terkaitupayapemadamanapidimana pembangunan sekat kanal dan embung telah dilakukan di Jambi dan Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Selain itu dilakukan juga

pemadamanmenggunakanpesawat dan pemadaman dari darat dengan dibantu unsur TNI. Sementara untuk bantuan asing, selain dua pesawat Be-200, akan segera datang lima pesawat air-tractor yang salah satunya akan dialokasikan untuk Jawa. Malaysia juga akan mengirimkan kembali pesawat bombardier CL415 dalam waktu dekat serta merencanakan untuk mengirim tenaga pemadam kebarakan lapangan yang memiliki pengalaman di lahan gambut. Ari menyampaikan, dari paparan di bidang penanganan terhadapkorbankabutasap,Presiden Jokowi mendapat laporan bahwa nilai Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) di beberapa wilayah terdampak kabut asap pada tanggal 28 Oktober 2015 mengalami penurunan kecuali Kalimantan Barat dan Kalimantan Selatan. “Namun untuk Jambi, masih pada tingkat berbahaya, dan Sumsel serta Kalteng masih pada tingkat sangat tidak sehat. Sedangkan nilai ISPU di Riau, Kalbar, dan Kalsel pada tingkat tidak sehat,” kata dia. Untuk mengantisipasi peningkatan kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), dalam laporan kepada Jokowi, Kementerian Kesehatan disebutkan telah melakukan sejumlah langkah. Di antaranya, menyiagakan

fasilitas kesehatan (RS dan Puskemas) selama 24 jam, menambah logistik dan tenaga di RS provinsi dan kab/kota, menyediakan ruang yang dilengkapi alat penjernih udara dan oksigen, serta mempersiapkan fasilitas umum yang dapat dimanfaatkan sebagai ruangan bebas asap. Pada perkembangan lain, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bekerja sama dengan LAPAN menghitung luas hutan dan lahan yang terbakar 1,7 juta hektar. “Kita terima sementara ada 1,7 juta hektar yang terbakar,” ungkap Kepala BNPBWillem Rampangilei di Palembang, Kamis malam (29/10). Sebanyak 1,7 hektar lahan yang terbakar itu terdapat di Sumatera dan Kalimantan. Lahan dan hutan terbakar, lanjut dia, bisa bertambah mengingat data terus bergerak. Pihaknya menerima laporan, perhitungan banyak mengalami kendala. Salah satunya satelit yang tidak bisa menembus areal terbakar lantaran tertutup kabut asap yang makin pekat. “LAPAN ada kesulitan, kita perlu waktu menghitung lagi,” kata dia. Diakuinya, hutan dan lahan yang terbakar tahun ini lebih luas dibanding tahun sebelumnya. Salah satu sebabnya kondisi cuaca yang parah ditambah pengaruh Elnino. “Memang lebih banyak dan lebih luas tahun ini,” ujarnya. (ant/mer/cnn)

nator Harian KMP ini. “Danhampirsemuaberpandangan sama kalau R-APBN ini terlalu besar sehingga harus dipangkas. Kitajugamelihatitutidakprorakyat dan meningkatkan kesejahteraan rakyat sehingga harus dipangkas PMN,”tambahnya. PMN adalah penempatan sejumlah dana dan/atau barang dalam jangka panjang untuk investasidengantujuanmemperoleh manfaat ekonomi, sosial, dan/atau manfaat lainnya. PMN pada BUMNakandicatatsebagaibelanja modal atau belanja investasi pada APBN. Penerimaan bagian laba (dividen) dari BUMN akan dicatat dalam APBN sebagai PNBP. “Dalam R-APBN 2016, pemerintah menaikkan anggaran untuk PMN. KMP menolak dan meminta anggaran itu dialihkan untuk menambah dana desa,” tambahnya. Sementara itu Fraksi PAN setuju R-APBN 2016 disahkan, na-

mun memiliki 6 catatan untuk pemerintah. Apa saja? “Pertama, pemotongan belanja pertahanan yang mengakibatkan anggaran pertahanan tidak sesuai dengan RPJMN, yaitu sebesar 1,5% dari PDB, tidak boleh terjadi,” ucap ketua Fraksi PAN Mulfachri Harahap. “Betapa pun kita harus melakukan penguatan terhadap TNI kita sebagai back bond dari pertahanan negara. Kemampuan alutsista pertahanan kita secara pasti harus mencapai Minimum Essential Force,” imbuhnya. Catatan kedua, penyebutan nomenklatur penundaan terhadap program-program yang tidak pasti ketersediaan anggarannya, harus dihindari. Hal tersebut berpotensi melanggar perundang-undangan. R-APBN 2016 harus mencerminkan kemampuan negara dalam menyediakan anggaran

yang bersifat jujur dan mandiri. Kekurangan anggaran tidak boleh digantungkan dengan rencana utang. “Ketiga, Penyertaan Modal Negara (PMN) kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) hanya bisa diberikan kepada BUMN yang bergerak dalam bidang infrastruktur dan pangan. Dan haram hukumnya digunakan untuk membayar utang,” terang Mulfachri. Keempat, dalam setiap pembahasan yang sudah disepakati antara komisi dan mitra kerja, harus dilaksanakan oleh pemerintah untuk memastikan program-program yang telah disusun dalam rangka pemberdayaan petani dan nelayan, benar-benar dijalankan oleh pemerintah. “Kelima, dalam hal rencana renovasi Gelora Bung Karno (GBK) yang diusulkan oleh Kementerian Pemuda dan Olahra-

ga sebesar 500 miliar, Fraksi PAN secara tegas menolak usulan tersebut, mengingat kewenangan pengelolaan GBK bukan berada di bawah Kementerian Pemuda dan Olahraga, melainkan berada di bawah pengelolaan Sekretariat Negara,” lanjutnya. Keenam, penerimaan yang berasal dari pengampunan pajak (tax amnesty) tidak dimasukkan dalam APBN 2016. Fraksi PAN berpendapat pengajuan tentang Rancangan UndangUndang Pengampunan Pajak yang lebih memahami dan memiliki data valid tentang siapasiapa yang akan diampuni pajaknya adalah pihak pemerintah. “Karena itu, Fraksi PAN menolak RUU Pengampunan Pajak menjadi inisiatif DPR,” tutupWakil Ketua Komisi III DPR itu. “Soal APBN posisi kami sejauh ini bisa menerima,” ucap Mulfachri siang tadi.(dns/lin/tbn/rdl)

Lino: Dia Bukan Orang Hukum, Saya Tidak Peduli SAMBUNGAN HALAMAN 1

Rizal ... Mendapat kesempatan bicara di Gedung Nusantara II DPR RI, Kamis (28/10), Rizal langsung mengkritisi Direktur Utama Pelindo II RJ Lino. Dia juga menantang Pansus Pelindo II untuk mengungkap sosok orang berkuasa yang mendukung Lino. Kepada Pansus, Rizal menyatakan bahwa Lino pantas ditertawakan oleh seluruh dunia. Hal ini, lanjut dia, tak lepas dari penolakan Lino atas perintah yang diusulkan Rizal Ramli terkait penerapan sistem first come, first serve di PelabuhanTanjung Priok. “Kok bisa ada dirut pelabuhan mengatakanpelabuhannyapaling bagus tapi tidak menggunakan sistem itu (first come, first serve). Diketawain seluruh dunia kalau begitu,” terang Rizal Ramli. Menurut dia, selama ini Pelindo II tak pernah menerapkan sistem itu. Sehingga, kapal yang datang lebih dulu untuk bongkar muat,belumtentulangsungdilay-

ani di PelabuhanTanjung Priok. Di sisi lain, Rizal juga meminta Pansus menyelidiki tokoh berkuasa yang mendukung Lino. “Pasti ada backing-nya. Siapa yang ditelepon saat kantornya digeledah? Siapa yang kemudian menelepon Bareskrim? Siapa yang menelepon jauh-jauh dari Korea? Itu tugas Pansus mencari tahu,” ungkap Rizal. Dia yakin Lino didukung orang yang berkuasa di Indonesia. Menurut Rizal, banyak pelanggaran yang dilakukan Lino, seperti memperpanjang perjanjian sebelum jangka waktu berakhir. Seperti diberitakan, jangka waktu perjanjian PT Pelindo II bersama Jakarta International Container Terminal berakhir pada 27 Maret 2019. Namun, Lino mempercepat perpanjangan kontrak pada 2014 lalu. Sebelumnya, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan

berkirim surat pada Menteri BUMN Rini Soemarno agar pelabuhan yang masa konsesinya akan habis, untuk tidak lagi dikerjasamakan dengan asing. Menurutnya, 20 tahun adalah waktu yang cukup agar pelabuhan peti kemas dikelola Indonesia secara mandiri. Di sisi lain, Lino juga memperpanjang perjanjian tanpa melakukan konsesi dengan otoritas pelabuhan utama Tanjung Priok sebagai regulator. Rizal mengungkapkan tindakan itu melanggar pasal 82 ayat 4, pasal 92 dan pasal 344 ayat 1 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran. Rizal menuding Lino tidak mematuhi surat kepala kantor otoritas pelabuhan utama Tanjung Priok, yang mengingatkan agar tidak memperpanjang perjanjian sebelum memperoleh konsesi. “Memangnya Lino penting-penting amat? Dia berani membangkang, melanggar hukum, abaikan Jonan dan otoritas pelabuhan. Siapa orang ini?”

kata Rizal. Sementara itu, Ketua Pansus Pelindo II Rieke Diah Pitaloka tak terlalu menanggapi tantangan Menko Rizal untuk mengungkap sosok yang mendukung Lino. “Pansus ini targetnya bukan orang. Kalaupun ada yang terlibat itu hanya eksesnya. Lembaga DPR tidak bertugas untuk itu, tidak boleh mengincar,” tutur Rieke di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (29/10). Ketika dihubungi melalui ponselnya oleh wartawan, Lino sendiri mengaku tak terlalu memperdulikan ungkapan Rizal. “Saya ikuti proses hukum saja. Dia (Rizal Ramli) bukan orang hukum, saya tidak peduli! Dan saya tidak terganggu. Biar hukum yang jalan,” kata Lino kemarin. Lino menegaskan bahwa hingga saat ini proses hukum belum menyatakan ada korupsi di Pelindo II. “Dia bukan polisi, dan sampai sekarang belum terbukti,” lanjut Lino. (ant/dtc/cnn)

Siap Judicial Review jika PP 78 Tak Dicabut SAMBUNGAN HALAMAN 1

50 Ribu ... Menurut Iqbal, selain di Patung Kuda, massa buruh serta Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) seluruh Indonesia juga akan berdemonstrasi di Istana Presiden. Iqbal mengatakan sebanyak belasan ribu personel gabungan akan dikerahkan untuk menjaga aksi demo dan kelancaran lalu lintas. Iqbal menjelaskan, pengalihan arus lalu lintas akan dilakukan secara situasional. Hal ini mengingat jumlah pendemo diperkirakan mencapai puluhan ribu. Tapi yang pasti, Iqbal men-

jelaskan bahwa 17 ribu personel akan dikerahkan untuk pengamanan sekaligus menjaga kelancaran lalu lintas. “Ada 17 ribu personel gabungan dari Polda, Mabes Polri, dan Kodam Jaya untuk mengawal massa. Kemudian pengalihan arus lalu lintas nantinya bersifat situasional. Jadi demo kami arahkan agar tidak berhenti di Bundaran Hotel Indonesia,” ujarnya. Sesuai kebijakan Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian, aksi demo tidak diperkenankan di Bunda-

ran HI. Sebelumnya, ribuan buruh dari Jabodetabek dan mahasiswa berencana melakukan unjuk rasa ke Jakarta dengan melakukan mogok nasional hari ini. Para buruh akan menyuarakan seputar penolakan terhadap Peraturan Pemerintah mengenai pengupahan. Elemen buruh itu di antaranya, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) bersama KSPSI AGN, KSBSI, KPBI, KASBI, SPN, FSPMI,dan 60 federasi serikat pekerja lainnya yang tergabung dalam Komite Aksi Upah (KAU). “PP pengupahan yang dike-

luarkan oleh pemerintah tidak sesuai dengan harapan buruh terkait dengan upah layak,” kata Sekretaris Jenderal KSPI Muhammad Rusdi di Kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH), Jakarta, Kamis (29/10). Sebelumnya, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani mengatakan, jika aksi besar-besaran itu tak membuat pemerintah mencabut PP 78, pihaknya mengancam akan melakukan judicial review ke Mahkamah Agung (MA). Andi mengklaim sedang melakukan konsultasi dengan tim hukum KSPSI. (ant/ lip/cnn)

Sudah Baca, tapi Belum dari Pernyataan Resmi MA SAMBUNGAN HALAMAN 1

Bisa ... Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwaMAhanyamemerintahkan untuk kembali ke putusan PTUN, yaknimencabutSKkepengurusan Golkar kubu Agung dan PPP kubu Romahurmuziy. Meskidemikian,Yasonnamenyatakan bahwa pihaknya belum terpikir untuk menerbitkan SK kepengurusan baru untuk Golkar kubu Aburizal Bakrie dan PPP kubu Djan Faridz.“Saya nggak diperintahkan mengesahkan salah satu kok. Jadi saya tunggu dulu keputusannya. Karena kalau ber-

pihak ke satu, satunya kekuatan politik lain juga,” terang dia. Yasonna menegaskan pihaknya sudah mengatehui putusan kasasi MA terkait kedua partai itu. “Sudah baca, tapi belum dari pernyataan resmi Mahkamah Agung,” katanya. Karena itu, Yasonna mengaku belum mempunyai rencana hukum lebih lanjut terkait putusan itu. “Kami lihat dulu, kalau peninjauan kembali, bukan berarti membatalkan eksekusi,” katanya. Pada 20 Oktober lalu, Mah-

makah Agung memenangkan permohonan kasasi yang diajukan PPP kubu Suryadharma Ali dan kasasi Golkar kubu Aburizal Bakrie. Juru bicara Mahkamah Agung mengatakan, dalam sidang yang dipimpin hakim ketua Imam Soebchi, MA menerima kasasi tersebut. Dalam salinan putusan PTUN pada 24 Februari lalu, hakim ketua Teguh Satya Bhakti mengabulkan gugatan sepenuhnya yang diajukan Suryadharma Ali kepada Menteri Hukum dan HAM serta Romahurmuziy. Putusan itu membatalkan dan mewajibkan tergugat mencabut

SK Menteri Hukum dan HAM pada 28 Oktober 2014 tentang Pengesahan Perubahan Susunan Kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat PPP. Sedangkan, dalam putusan kasasiGolkar,hakimmengabulkan gugatan sebagian.Yakni, menyatakan Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM tentang PengesahanPerubahanAnggaranDasar dan AnggaranRumahTangga sertaKomposisidanPersonaliaDewan Pimpinan Pusat Partai Golkar. HakimpunmewajibkanKementerian Hukum dan HAM mencabut surat keputusan tersebut. (ant/dtc/tmp)

Diklaim Lebih Efisien Layani Rute Jarak Jauh Apple Bangun Tambang Timah Ramah Lingkungan SAMBUNGAN HALAMAN 1

Pesawat ... Sejak Maret 2014, Garuda Indonesia resmi bergabung dengan Skyteam, yakni aliansi global beranggotakan 20 maskapai yang menawarkan jaringan global dengan lebih dari 16.270 penerbangan setiap harinya ke 1.057 destinasi di 179 negara. Sejauh ini total armada Garuda Indonesia Group sudah mencapai 181 armada terhitung

September 2015. “Hingga akhir tahun ini, Garuda akan mengoperasikan total 187 pesawat dengan rata-rata usia 4,3 tahun,” kata Arif. Garuda juga berencana untuk menambah satu armada baru dengan jenis yang sama pada tahun depan. Sejak 2013, Garuda Indonesia mulai mengoperasikan armada jenis Boeing B777-

300 ER. Sebanyak tujuh armada jenis tersebut dilengkapi dengan layanan “First Class” dengan total kapasitas kursi sebanyak 314 penumpang untuk melayani rute jarak jauh, seperti Amsterdam, London, dan Narita. Sementara itu, sebanyak dua armada lainnya memiliki kapasitas kursi sebanyak 393 penumpang dan dioperasikan khusus untuk melayani penerbangan haji dan umroh atau rute Timur Tengah. (at/epe)

SAMBUNGAN HALAMAN 1

Facebook ... Untuk tahap awal direncanakan peningkatan kapasitas tersebut untuk 500 UKM,” katanya dalam siaran pers, Kamis (29/10). Dalam kunjungan ke Silicon Valley, delegasi tersebut juga mengunjungi Google Plug & Play (inkubator dan akselerator). Dalam pertemuan itu, dilakukan penandatangan nota kesepahaman Project Loon yang berisi

tentang kerja sama akses internet di daerah terpencil menggunakan balon udara, antara Google dengan penyedia layanan telekomunikasi di Indonesia. Delegasi itu juga tercatat melakukan pertemuan dengan perwakilan Apple, dan Marvell Tech, serta komunitas diaspora Silicon Valley. Lebih lanjut, dari sisi investa-

si, Franky mengatakan perusahaan Silicon Valley di bidang inovasi teknologi terutama produsen gadget dan komputer, Apple, menyampaikan rencananya untuk membangun pusat riset dan pengembangan (research and development/R&D), dan mendukung pembangunan tambang timah yang ramah lingkungan di Bangka Belitung. “Mereka sudah komitmen untuk membangun pusat riset dan pengembangan teknologi

mereka di Indonesia serta mendukung revitalisasi tambang timah yang dimiliki negara di Bangka Belitung. Hasil timah tersebut akan menjadi bahan baku dari produk-produk yang dihasilkan oleh Apple,” ungkapnya. Selain Apple, perusahaan Silicon Valley lainnya yang telah membangun pusat R&D di Indonesia adalah Marvell. Pusat R&D tersebut merupakan fondasi bagi pengembangan industri semi konduktor di Indonesia. (at/epe)


08 www.beritametro.co.id

JUMAT, 30 OKTOBER 2015

Pasangan ZA-Eva Pastikan Gelar Kampanye Terbuka

BM/ANTARA

8 November di GOR A Yani Kecamatan Kota

A Zubaidi

SUMENEP (BM) - Salah satu peserta Pilkada Sumenep 2015, pasangan Zainal Abidin-Dewi Khalifah (Za-Eva), memastikan akan menggelar kampanye terbuka yang dijadwalkan pada 8 November 2015. “Setelah melalui beberapa kali rapat internal, kami memutuskan untuk memanfaatkan kesempatan melaksanakan kampanye berupa rapat umum atau kampanye terbuka,” ujar Sekretaris Tim Pemenangan

Pasangan ZA-Eva, A Zahrir Ridla di Sumenep, Kamis (29/10) Pilkada Sumenep 2015 yang akan digelar pada 9 Desember diikuti oleh dua pasangan, yakni A Busyro Karim-A Fauzi di nomor urut1(satu)danZainalAbidin-Dewi Khalifah di nomor urut 2 (dua). Sesuai rapat koordinasi bersama yang difasilitasi KPU Sumenep beberapa waktu lalu, pasangan Busyro-Fauzi diberi kesempatan untuk menggelar kampanye terbuka pada 1 No-

vember 2015 dan pasangan ZAEva pada 8 November 2015. Sementara lokasi pelaksanaan kampanye terbuka disepakati di lapangan timur kawasan Gelanggang Olahraga (GOR) A Yani di Kecamatan Kota. “Sejak beberapa hari lalu, kami telah melakukan persiapan untuk menggelar kampanye terbuka. Kalau tidak ada kendala, kami akan menghadirkan pengurus partai politik (parpol) pengusung pasangan ZA-Eva di tingkat pro-

vinsi sebagai juru kampanye,” kata Iir, sapaan A Zahrir Ridla. Iir yang juga Sekretaris DPC Partai Demokrat Sumenep itu memastikan pasangan ZA-Eva akan menghadiri langsung kampanye terbuka yang dijadwalkan pada 8 November 2015. Sementara Sekretaris Tim Pemenangan Pasangan BusyroFauzi, Abrari menjelaskan, hingga sekarang pihaknya belum memutuskan untuk memanfaatkan kesempatan menggelar kampanye terbuka. “Kami diberi kesempatan untuk menggelar kam-

panye terbuka pada 1 November 2015. Namun, hingga sekarang memang belum ada pembahasandiinternalkamiyangmengerucut untuk memanfaatkan kesempatan berkampanye terbuka tersebut,” ujarnya. Komisioner KPU Sumenep, A Zubaidi menjelaskan, hingga sekarang pihaknya belum menerima tembusan pemberitahuan dari dua tim pemenangan peserta pilkada terkait pelaksanaan kampanye terbuka. “Realisasikampanyeterbukaitu memangtergantungpadapeserta

pilkada.Merekaberhakuntukmemanfaatkan atau tidak memanfaatkankesempatanberkampanye terbuka tersebut,” ujarnya. Pasangan Busyro-Fauzi diusung oleh gabungan dua parpol di Sumenep, yakni Partai Kebangkitan Bangsa dan PDI Perjuangan. Sementara pasangan ZA-Eva diusung oleh gabungan delapan parpol, yakni Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai KeadilanSejahtera,PartaiHanura, danPartaiBulanBintang.(ara/rdl)

Lewat Debat, Buktikan Layak Dipilih

Di debat publik itu nanti masyarakat bisa menilai mana calon yang mumpuni dan mampu menyejahterakan rakyat. Tentunya sejahtera bersama Paklik RasiyoNing Lucy.” - AGUNG NUGROHO -

Ketua Tim Pemenangan Rasiyo-Lucy

SURABAYA (BM) - Pasangan calon walikota dan wakil walikota Surabaya menjalani debat publik pertama, Jumat (30/10) malam ini. Kedua tim pemenangan, baik Rasiyo-Lucy Kurniasari maupun Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana, sama-sama optimistis mampu meyakinkan masyarakat siapa yang layak menjadi pemimpin Kota Surabaya dalam debat publik tersebut. Ketua Tim Pemenangan RasiyoLucy, Agung Nugroho mengatakan, debat publik pertama akan mengambil tema mamajukan kesejahteraan masyarakat Surabaya dan pelayanan publik. Tema tersebut dianggap sejalan dengan visi-misi calon yang diusung Partai Demokrat dan PAN. “Masalah tersebut sudah menjadi fokus kami sejak pencalonan Paklik Rasiyo dan Ning Lucy, tentu kami siap,” katanya, Kamis (29/10). Agung menganggap calon petahana mempunyai banyak celah untuk tema tersebut. Dalam berbagai kesempatan Rasiyo-Lucy mengunjungi masyarakat Surabaya, masih banyak disparitas kesejahteraan antara warga di wilayah pusat dengan pinggiran. Termasuk ketersediaan fasilitas publik yang belum merata. Mantan Komisioner KPU Jatim itu menegaskan, dengan kondisi demikian, Rasiyo-Lucy dalam debat publik hari pertama cukup percaya diri. Apalagi, Rasiyo moderator debat publik diper-

caya sangat profesional dan objektif dalam memanajemen debat publik. “Di debat publik itu nanti masyarakat bisa menilai mana calon yang mumpuni dan mampu menyejahterakan rakyat. Tentunya sejahtera bersama Paklik Rasiyo-Ning Lucy,” tuturnya mantap. Terpisah, Ketua Tim Pemenangan Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana, H Syaifuddin Zuhri mengatakan, pasangan calon (paslon) nomor urut 2 tidak melakukan persiapan khusus untuk menghadapi debat publik yang akan digelar KPU Surabaya. “Tak ada persiapan khusus. Tentu Bu Risma dan Pak Whisnu sudah siap, karena keduanya calon yang punya konsep, sudah terbukti dan teruji selama memimpin Kota Surabaya periode 2010-2015,” kata Syaifuddin. Meski sudah berpengalaman memimpin Surabaya, tambah Ipuk, sapaan akrab Syaifuddin Zuhri, ada beberapa masukan yang

JADWAL DEBAT PUBLIK (PILKADA SURABAYA) · Debat I: 30 Oktober · Debat II: 6 November · Debat III: 27 November

Tak ada persiapan khusus. Tentu Bu Risma dan Pak Whisnu sudah siap, karena keduanya calon yang punya konsep, sudah terbukti dan teruji selama memimpin Kota Surabaya periode 20102015.” - SYAIFUDDIN ZUHRI -

Ketua Tim Pemenangan Risma-Whisnu

Daerah Pinggiran, Istilah yang Membuat Pasangan Petahana ’Terusik’

Rasiyo Sebut Tak Ada Kesejahteraan, Whisnu Klaim JLLB Jadi Solusi Cawali Surabaya, Rasiyo berencana mengembangkan kawasan pinggiran Surabaya. Namun pesaingnya, Cawawali Whisnu Sakti Buana membantah jika di Kota Surabaya ada istilah “kawasan pinggiran”. SULUH DP - SURABAYA RASIYO, mantan Sekdaprov Jatim menilai, daerah pinggiran kota Pahlawan belum begitu diperhatikan oleh pemerintahan sebelumnya. Salah satunya persoalan infrastruktur yang kurang memadai. Hal itu dikatakan usai bertemu dengan ratusan para lanjut usia (lansia) di Jalan Sambiarum, Kecamatan Lakarsantri, Rabu (28/10). Rasiyo mengatakan, ada perbedaan yang sangat mencolok antara infrastruktur yang ada di

pusat kota dan daerah pinggiran. Daerah pinggiran masih sering terjadi banjir. “Gedung bertingkat itu perlu, membangun trem (angkutan massal) juga perlu. Tapi yang lebih perlu lagi adalah meningkatkan kesejahteraan rakyat yang ada di situ (pinggiran, red) yakni dengan pemerataan pembangunan. Daerah pinggiran itu harus dibangun seperti kota,” katanya. Mantan Kepala Dinas Pendi-

BM/SULUH DWI PRIAMBUDI

BERKUMPUL DENGAN LANSIA: Rasiyo serap aspirasi warga Lansia di Sambiarum.

dikan Jatim ini juga sudah melihat langsung di kawasan Surabaya Barat. Seperti di daerah Benowo, menurutnya sangat tidak seimbang dengan kawasan di tengah Kota. “Rakyat Surabaya itu tidak hanya di kota. Saya lihat di daerah Benowo itu sangat jomplang (tidak seimbang, red) dengan yang di tengah kota,” tuturnya. Rasiyo menegaskan, pihaknya tidak muluk-muluk dalam menyusun konsep sebuah kota yang maju. Menurutnya, yang utama adalah bagaimana meningkatkan kesejahteraan, pendidikan dan kesehatan masyarakat. Pemerintah harus lebih berpihak pada rakyat kecil dan tidak mampu. Khususnya di kawasan pinggiran Surabaya. “Saya datang ke sini (Sambiarum) juga untuk menyerap aspirasi warga yang ada di pinggiran,” kata pria yang dalam pilwali ini berdampingan dengan Lucy Kurniasari. Selain itu, Rasiyo memastikan bakal menginap di rumah warga di sejumlah kecamatan di Surabaya. Hal tersebut dilakukan untuk menyerap keinginan aspirasi dan lebih mendekatkan ke warga Surabaya. Sebaliknya,Whisnu membatah jika Kota Surabaya ada kawasan pinggiran. Tidak hanya tengah kota, pembangunan infrastruktur juga dilakukan di ka-

disampaikan tim pemenangan untuk penajaman data. “Bekal kemampuan Risma-Whisnu juga dipertajam dengan dukungan data terkini dari tim pemenangan,” ungkapnya. Terkait problematika persoalan kota, pria yang juga Ketua Komisi C DPRD Surabaya ini mengatakan, pasangan calon petahana sudah paham. “Sehingga keduanya tinggal memikirkan kelanjutan program yang sudah dilakukan selama menjabat sebagai walikota dan wakil wali kota periode kemarin,” ujarnya. Sekadar diketahui, selama proses Pilkada Surabaya, akan digelar tiga sesi debat publik. Setelah debat publik pertama 30 Oktober, sesi berikutnya akan diselenggarakan pada 6 dan 27 November, dengantemabeda tiap sesi debat. (sdp/rdl)

BM/DOK

BM/DOK

Rasiyo-Lucy Optimistis, Risma-Whisnu Tanpa Persiapan Khusus

wasan pinggiran, seperti di wilayah Surabaya Barat. Bahkan, pasangan Cawali Tri Rismaharini tersebut mengklaim sudah mulai merealisasikannya, saat masih memimpin Surabaya. Yakni dengan memulai pembangunan proyek Jalur Lingkar Luar Barat (JLLB) Surabaya. Proyek ini terbagi menjadi empat tahap, dimulai dari Tambak Osowilangun hingga perbatasan Kabupaten Gresik. Tahap pertama sepanjang 2,18 km dimulai dari kawasan Lakarsantri hingga Kabupaten Gresik sudah diresmikan Tri Rismaharini di akhir masa jabatannya sebagai Walikota Surabaya. “Ini awal dimulainya proyek infrastruktur, yang nantinya bisa terintegrasi dengan pemberdayaan masyarakat sekitar,” kata Whisnu. Seiring pembangunan JLLB, di kawasan Surabaya Barat, jelas Whisnu, juga dilakukan pengembangan pelayanan publik, baik sarana pendidikan maupun puskesmas. Sehingga, masyarakat sekitar tiga kecamatan yakni, Benowo, Sambikerep dan Pakal bisa ikut merasakan dampak pembangunan infrastruktur tersebut. “Jadi seperti yang disampaikan Bu Risma, di Surabaya ini sudah tidak ada lagi kawasan pinggiran,” bantahnya. (*)

Tri Rismaharini


09 www.beritametro.co.id

JUMAT, 30 OKTOBER 2015

Rasiyo Mundur, Komisaris Utama Bank UMKM Tak Perlu Plt ISTIMEWA

Gubernur: Segera Kita Carikan Pengganti

Rasiyo

SURABAYA (BM) - Pengunduran diri Rasiyo dari Komisaris Utama (Komut) PT Bank UMKM Jatim (BUMD milik Pemprov) tidak membuat bank ini penunjuk pelaksana tugas (Plt). “Kami sebagai lembaga dan gubernur Jatim telah menyetujui

pengunduran diri Pak Rasiyo dari Komisaris Utama Bank UMKM Jatim seminggu yang lalu. Tidak perlu ada Plt Komut, kan masih ada dua komisaris lagi yakni Tri Darma dan Tony Sujarwanto,” kata Dirut PT Bank UMKM Jatim, Subawi usai bertemu Gubernur Soekarwo di

Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (29/10). Sebelumnya surat pengajuan pengunduran diri Rasiyo telah dikirimkan kepada lembaga Bank UMKM Jatim., Kemudian, surat itu diajukan kepada gubernur Jatim sebagai pemegang saham mayoritas. Pengunduran diri Rasiyo ini terkait pencalonanya dalam Pilkada Surabaya. Rasiyo menjabat

sebagai Komut Bank UMKM Jatim sejak 2011 saat menjadi Sekdaprov Jatim hingga 2013. Kemudian periode kedua dijabat sejak April 2013-April 2016., Setelah resmi penetapan calon pada 24 September, Rasiyo diberikan waktu 60 hari untuk proses mundur dari pejabat BUMD hingga 24 November. “Ini karena ada aturan pejabat BUMD dilarang berpolitik,” tegas

Rasiyo. Sebelumnya Komisi C DPRD Jatim meminta Rasiyo harus mundur sebagai Komut. Bank UMKM Jatim sendiri merupakan mitra kerja Komisi C. Anggota Komisi C DPRD Jatim, Irwan Setiawan, mengatakan hal itu sesuai keputusan Mahkamah Konstitusi, dan dipertegas berdasarkan PKPU No 12/2015 tentang pencalonan.

Irwan menegaskan, majunya Rasiyo dalam Pilkada Surabaya adalah hak pribadinya, tapi yang tidak boleh dilupakan posisinya sebagai komisaris salah satu BUMD Pemprov juga harus dipertangungjawabkan. Gubernur Soekarwo sendiri menegaskan akan segera memproses pengunduran diri Rasiyo. “Nanti akan segera kita carikan gantinya,” tegasnya. (zal/rdl)

Merger BUMD Gagal Terganjal Payung Hukum Masuk Prolegda, Draf Raperda Tak Kunjung Diserahkan Pemprov SURABAYA (BM) – Komisi C DPRD Jatim kembali menyoroti kinerja BUMD milik Pemprov. Setelah PT Panca Wira Usaha (PWU), kini tiga BUMD lainnya dianggap gagal, yakni PT Jatim Invesment Mandiri (JIM), PT Jatim Krida Utama (JKU), PT Jatim Marga Utama (JMU). Cap gagal itu disematkan lantaran sampai saat ini ketiga BUMD tersebut tidak memberikan kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Pemprov. Pa-

dahal BUMD tersebut menerima dana penyertaan modal yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Fakta itu disesalkan anggota Komisi C DPRD Jatim, Irwan Setiawan. Politisi PKS itu meminta Pemprov segera merevitalisasi tiga BUMD tersebut. Hal itu penting untuk efisiensi, mengingat tak sepeser pun BUMD tersebut memberikan kontribusi alias nihil.

“Jelas ketiga BUMD itu masuk kategori BUMD gagal. Tak ada kontribusi PAD sama sekali yang mereka berikan alias nihil,” terang Irwan, Kamis (29/10). Sekretaris Fraksi PKS itu menuturkan, PT JIM selama ini telah menerima dana penyertaan modal Rp 45 miliar, PT JMU Rp 25 miliar dan PT JKU Rp 1,8 miliar. Ironisnya sokongan Pemprov itu tak berbuah PAD. Karena itu, Irwan berharap Pemprov segera menentukan nasib

PENYERTAAN MODAL · PT Jatim Invesment Mandiri (JIM): Rp 45 Miliar · PT Jatim Krida Utama (JKU): Rp 1,8 Miliar · PT Jatim Marga Utama (JMU): Rp 25 Miliar

TAWARAN SOLUSI · Dimerger dalam sebuah holding company. · Terkendala payung hukum, draf Raperda tak kunjung diserahkan Pemprov.

BUMD gagal tersebut. Irwan menyarankan agar ketiga BUMD itu dimerger dalam sebuah holding company. Sayangnya, sampai saat ini draf rancangan peraturan daerah (Raperda) sebagai payung hukum merger BUMD tak kunjung diserahkan Pemprov. Padahal, usulan Raperda tersebut sudah masuk dalam program legislasi daerah (Prolegda) tahun ini. “Sebenarnya usulan Raperda untuk merger BUMD itu sudah masuk Prolegda tahun ini. Tapi sampai saat ini drafnya belum

Jelas ketiga BUMD itu masuk kategori BUMD gagal. Tak ada kontribusi PAD sama sekali yang mereka berikan alias nihil.” - IRWAN SETIAWAN -

Anggota Komisi C DPRD Jatim

diserahkan eksekutif sebagai pihak pengusul,” pungkas politikus PKS yang akrab disapa Kang Irwan itu.(rdl)

ISTIMEWA

Irwan Setiawan

Kekeringan

Terjang 512 Desa, Rp 4 M Dikucurkan SURABAYA (BM) - Kemarau panjang akibat el nino yang melanda Jawa Timur berdampak pada kekeringan di sejumlah daerah. Bahkan hingga saat ini terdapat 26 kabupaten yang dilanda kekeringan. Dari 26 kabupaten tersebut, 512 desa di 24 Kabupaten termasuk dalam kategori kritis. Saat ini sedang ditangani Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim. Sejumlah langkah dilakukan untuk menhantisipasi kekurangan air bersih. “Sejauh ini kita telah keluarkan uang Rp 4 miliar untuk droping air bersih di 24 Kabupaten tersebut,” ujar Kepala BPBD Jatim, Sudarmawan di Gedung Grahadi Surabaya, Kamis (29/10). BPBD Jatim melakukan droping air di daerah yang kekeringan tingkat parah. Tidak hanya itu, hingga saat ini Pemprov telah mengeluarkan dana Rp 4 miliar guna mengatasi kekeringan di Jatim. “Sampai akhir Oktober Rp 4 miliar. Dana tersebut digunakan untuk droping air bersih ke daerah-daerah yang kekeringan tingkat parah,” ujarnya. Selain droping air bersih, bantuan untuk pengadaan sarana prasana juga diberikan. Di antaranya sumur bor dan pengembangan perpipaan. Sampai sekarang ada 44 titik di kabupaten/ kota yang telah dibantu sarana perpipaan. Sementara itu kemarau panjang yang melanda wilayah Indonesia berimbas pada kritisnya beberapa daerah di wilayah Jatim akibat kekeringan. Apalagi BMKG telah memprediksi hujan tidak akan datang pada November tahun ini. Saat ini, Madura dan daerah tapal kuda menjadi daerah kritis air bersih. Madura, mengalami kekeringan secara keseluruhan. Sementara daerahTapal Kuda yang meliputi Lumajang, Sitobondo, Pasuruan, Bondowoso, Banyuwangi dan Probolinggo juga mengalami dalam kondisi kritis.(zal/rdl)

BM/ANTARA

CEGAH EROSI AKIBAT TAMBANG PASIR: Pekerja menyelesaikan pembangunan tanggul di anakan sungai Brantas Desa Mondo, Kabupaten Kediri, Kamis (29/10). Pembangunan tanggul tersebut bertujuan mencegah erosi yang salah satunya diakibatkan oleh maraknya aktivitas penambangan pasir ilegal.

Atasi Permasalahan Tambang, Gubernur Siapkan Pergub SURABAYA (BM) - Dalam waktu dekat permasalahan tambang di Jawa Timur akan selesai. Ini seiring dikeluarkannya Peraturan Gubernur (pergub) tentang pertambangan yang dalam waktu dekat ditandatangani gubernur. “Dalam waktu sekitar dua hari Pergub ini sudah selesai. Prinsipnya Pergub ini menangani kondisi darurat,” ujar Kepala Biro Hukum Setdaprov Jatim, Himawan Estu Ba-

gijo, di Surabaya, Kamis (29/10). Menurutnya, Pergub ini langkah yang sangat memungkinkan, mengingat untuk pembentukan Perda membutuhkan waktu yang lama dengan kajian yang panjang. “Fakta kebutuhannya kan ada, dan ini mendesak,” ujar Himawan. Pergub didesain sebagai alat ukur yang penting untuk Evaluasi eksisting izin pertambangan. Nantinya, perizinan ini di-

pilah dengan beberapa hal. Pertama, pengecekan subjeknya atau perusahaan tambang. Selain itu, dilihat apakah tempat penambangan sesuai rancangan tata ruang dan wilayah. “Kalau semuanya cocok baru bisa diputuskan izin dan proses penambangannyalegal.Iniyangseharusnya bisamelanjutkan,”terangnya. Jika izinnya bermasalah seperti masa berlakunya habis, ini masih mendapat toleransi. “Jika subyek tak bener, objek bener tinggal mengajukan izin baru.

Kan tidak mengubah objek. Ini bisa lolos,” tegasnya. Namun bagi perusahaan tambang yang bermasalah pada lokasi penambangan akan menjadi sorotan. “Ini yang harus ada tinjauan lapangan. Bisa jadi ini ada unsur kesengajaan,” katanya. Menurut Himawan hal itu memunculkan dua kemungkinan. Bisa jadi mereka menambang diluar izin yang telah ditentukan, atau ada kemungkinan permohonannya sudah sesuai namun keputusan yang di-

keluarkan salah. Lanjutnya, hal inilah yang membutuhkan tinjauan lapangan sebagai dasar pemulihan perizinan tambang. “Kalau untuk yang ilegal atau tanpa izin sudah pasti lewat jika dihadapkan pada Pergub ini,” tegasnya. Nantinya pelaksanaan Pergub ini akan dikawal Satpol PP Jatim. “Prinsipnya mereka sebagai pencegahan. Mereka juga harus tahu peta perizinan ini. Mana yang benar dan tidak,” pungkasnya. (zal/rdl)

Sudarmawan ISTIMEWA

Perda Butuh Waktu Lama dan Kajian Panjang

Desa Selok Awar-Awar Jelang 40 Hari Kematian Salim Kancil (3-Habis)

Hindari Musibah Lanjutan, Kembangkan Ekowisata di Pesisir Selatan Pasir dibutuhkan untuk pembangunan sekaligus membuka lapangan pekerjaan. Tapi jika penambangan tidak dikendalikan malah berubah jadi musibah. Hindari tragedi lanjutan, Pemkab Lumajang bakal mengembangkan ekowisata di daerah pesisir selatan. ROFIQ KURDI – LUMAJANG NADA suaranya bergetar ketika menyebut tragedi kemanusiaan — yang berujung kematian Salim Kancil dan penyiksaan Tosan — di wilayahnya. Kalimat permohonan maaf, terutama kepada keluarga korban, berulang kali diucapkan Bupati As’at Malik untuk menunjukkan bela sungkawa mendalam. Selain duka cita, pihak Pemkab Lumajang juga memberi santunan dan bantuan. Biaya

pendidikan untuk keluarga Salim maupunTosan,kalaumenginginkan anaknya kuliah misalnya, akan dibiayai sampai selesai. “Kita juga melakukan upaya untuk segera melakukan pemugaran rumah Pak Tosan. Masih dicari waktu yang pas tapi kita sudah siap, sekaligus minta petunjuk Pak Kapolres,” tutur As’at. “Kemudian pemberian konseling psikologi bagi anak-anak korban dan lingkungan sekitar.”

Selain itu, As’at juga akan melakukan beberapa hal yang menjadi rekomendasi dari beberapa pihak yang mengunjungi Lumajang pasca tragedi. Mulai dari Komnas HAM, Ombudsman, maupun pihak Kementerian Lingkungan Hidup. Intinya, ke depan Pemkab Lumajang akan mencoba merubah pesisir daerah selatan menjadi ekowisata. Masyarakat diharapkan tak lagi 100 persen menggantungkan hidupnya dari tambang pasir karena jika tak terkendali justru akan merusak lingkungan. “JLS (Jalur Lintas Selatan) yang melintas daerah selatan itu juga sebenarnya menjadi sumber tak terhingga jika dimanfa-

BM/ROFIQ KURDI

DUKA MENDALAM: Bupati Lumajang, As’at Malik siap merubah daerah pesisir selatan menjadi ekowisata.

atkan. Karena itu, banyak hal yang akan kita perbuat untuk masyarakat,” tandasnya. Pasir yang mengendap di sungai, kata As’at, memang wajib

untuk digali agar tidak menyebabkan banjir. Material yang ada di dalam sungai harus segara dilakukan normalisasi. “Pasir dibutuhkan tapi kalau

tidak dikendalikan akan jadi musibah juga. Ke depan, kami bersama-sama Pemprov akan menjaga betul dengan memberikan rekomendasi yang patut dan tak patut untul melakukan penambangan,” ujarnya. As’at berharap penutupan sementara tambang segera berakhir karena banyak komplain proyeknya terganggu lantaran pasir belum datang. “Selesaikan dulu-lah soal perizinan ini dan masyarakat bisa bekerja kembali karena jumlahnya puluhan ribu yang membutuhkan.” Terkait tambang yang akan dibuka kembali, terutama tambang rakyat, tim advokasi Salim Kancil Dkk yang juga Ketua Laskar Hijau, Abdullah Al

Kudus (Gus A’ak) tak mempersoalkan asal dilakukan pengawasan secara ketat. “Nggak apa-apa, tetap diambil pasir yang di sungai itu dengan catatan harus ada pengawasan yang ketat. Ini kalau nggak salah dari 60 pemegang izin, yang lolos cuma 21 perusahaan. Apakah bisa menjamin 21 perusahaan ini tidak melanggar?” katanya. Logikanya, kata Gus A’ak, kalau saat ini mereka masih menambang di sungai maka perlu dipertanyakan, karena saat musim kemarau nggak ada pasir di sungai. “Kalau masih ada pengerukan itu patut dicurigai mengambil dari darat atau dari pesisir laut,” katanya. (*)


10 METRO SPORT

BERITA METRO www.beritametro.co.id

JUMAT, 30 OKTOBER 2015

Cari Tandemnya Pedro

lainnya. Namun dia enggan menyebutkan siapa satu striker asing yang akan direkrut. ”Kami akan menambah dua pemain asing. Dua-duanya striker,” ungkap mantan CEO Persebaya 1927 ini. Gede menambahkan, untuk pemain lokal dirinya akan memaksimalkan pemain yang ada saat ini. Menurutnya, komposisi pemain lokal Surabaya United, dinilai mampu bersaing di Piala Jenderal Sudirman. ”Kami punya pemain-pemain lokal yang bagus. Untuk pemain lokal, kami maksimalkan pemain yang ada,” pungkasnya. Pada kesempatan terpisah, Sekretaris Tim Surabaya United Rahmad Sumanjaya mengaku pihaknya membuka tangan selebar-lebarnya bagi pemain Persebaya Surabaya yang ingin bergabung. Menurut mereka, komposisi pemain saat ini masih belum pakem. Sehingga membutuhkan tambahan tenaga dari mereka yang kemampuannya dianggap sesuai. ”Silakan kalau mau bergabung. Kami membuka diri kok. Toh kami juga butuh tambahan tenaga di sejumlah lini. Kami harap yang mau bergabung bisa datang, Sabtu (31/10). Berdasarkan informasi dari pelatih Ibnu Grahan, pemain akan berlatih kembali besok lusa di Lapangan Brigif-1 Marinir. Latihan dilakukan pagi hari,” sebut Rahmad. (dek)

DAPAT TANDEM: Pedro Javier bakal mendapat rekan di lini depan untuk mempertajam serangan tim Surabaya United pada turnamen Piala Jenderal Sudirman 2015 mendatang.

persela lamongan

Presiden PSSI La Nyalla Mattalitti pun menyambut baik surat permohonan yang dilayangkan panpel tunamen Piala Jenderal Sudirman 2015. Untuk itu, dia akan membantu penyelenggaraan turnamen Piala Jenderal Sudirman, asalkan panpel harus bekerja dengan benar dalam menggelar turnamen tersebut. ”Kami melihat, panitia pelaksana melakukan prosedur dengan benar, yakni melakukan komunikasi dan meminta langsung kepada PSSI agar membantu turnamen ini,” kata La Nyalla, Kamis (29/10). ”Selain itu, untuk memberikan otorisasi dan membantu menyediakan

La Nyalla Mattalitti

Kesulitan Panggil Bozovic

perangkat pertandingan, saya akan bantu untuk meminta persetujuan kepada Komite Eksekutif PSSI,” tambah mantan Ketua Umum Asprov PSSI Jatim ini. Sebelumnya, La Nyalla sempat kesal karena Mahaka Sports and Entertainment sebagai penyelenggara mengumumkan turnamen itu secara sepihak tanpa melibatkan PSSI. PSSI pun mengancam tak mengizinkan klub ISL dan perangkat pertandingan terlibat dalam turnamen itu. Seperti diketahui, Piala Jenderal Sudirman akan dimulai pada tanggal 14 November 2015 hingga 24 Januari 2016. Turnamen tersebut akan diikuti oleh 14 ISL dan satu tim amatir yang berasal dari TNI, PS TNI. (dbs/dek)

LAMONGAN (BM)- Persiapan serius Persela Lamongan menghadapi Indonesia Championship Jenderal Sudirman Cup 2015 terkendala pemain asing. Bintang baru di persiapan Indonesia Super League (ISL) 2015 lalu, yakni Balsa Bozovic gagal bergabung. Pesepakbola asal Montenegro itu telah berkompetisi di negara asalnya. Sesuai kuota dari pihak Mahaka Sports and Entertainment, maka Persela butuh tiga pemain asing. Posisi yang dibutuhkan adalah di depan, tengah dan belakang. ”Posisi ini sama dengan ketika tampil di Balsa Bozovic. Piala Presiden dan ISL 2015 lalu,” terang caretaker Persela Didik Ludianto, Kamis (29/10). Laskar Joko Tingkir ingin tampil lebih maksimal di turnamen kali ini. Karena itu, Didik mengaku tak akan menggunakan pemain asing yang tampil di Piala Presiden 2015 lalu. Sayang, keinginan untuk memboyong pemain asing di ISL 2015 lalu, seperti Balsa Bozovic, pihaknya kesulitan. Sebab, saat ini Bozovic diketahui telah masih ikut kompetisi lokal di Montenegro. Karena itu, tim asal Kota Soto ini terancam gagal menggunakan jasa gelandang berusia 28 tahun itu. ”Makanya, kami masih berburu pemain asing yang punya skill bagus dan mau bergabung di Persela,” jelas Didik. Sebagai gantinya, saat ini Persela mengalihkan perburuan dengan melengkapi komposisi pemain lokal. Bahkan, pada sesi latihan kemarin sore di Stadion Surajaya, sudah diikuti oleh wajah baru. Satu diantaranya adalah eks bek Surabaya United M Zaenuri. ”Selain itu, beberapa pemain lain yang bergabung latihan adalah Eddy Gunawan. Setelah para pemain lokal bergabung dengan tim, kami akan mulai fokus pada tambahan pemain, yakni pemain asing,” pungkas Didik. (dek)

Panpel Beri Pelayanan Terbaik

persebaya surabaya ISTIMEWA

MARTAPURA (BM) – Panpel laga uji coba Martapura FC kontra Arema Cronus ingin memberikan yang terbaik kepada tamunya. Reputasi dan nama besar Arema dianggap layak untuk mendapatkan fasilitas terbaik saat mereka berada di Martapura nanti. Laga ekshibisi kedua tim bakal dihelat di Stadion Demang Lehman, Martapura, Sabtu (31/10) nanti. Panitia telah menyiapkan beberapa fasilitas seperti tiket penerbangan Surabaya-Banjarmasin pulang-pergi, hotel, penjemputan, dan tentu saja match fee. Selama berada di Martapura, Ahmad Bustomi dkk akan menginap di Hotel Rodhita yang terletak di Kabupaten Banjar Baru. ”Sebenarnya pelayanan kami untuk tim Arema standar, seperti dilakukan panpel lain ketika mengundang tim untuk pertandingan uji coba. Tapi, kami tetap berusaha memberikan yang terbaik agar para pemain Arema merasa betah dan nyaman selama di sini,” kata Abdul Hamid, staf Kalsa Tour yang selama ini dipercaya manajemen Martapura FC

KELAS: Skuad Arema Cronus yang akan meladeni Martapura FC di Stadion Demang Lehman, Martapura, Sabtu (31/10) nanti, mendapat perlakuan istimewa dari panpel.

menyiapkan kebutuhan tim di kompetisi resmi. Panpel telah memesan 13 kamar tipe superior untuk rombongan Arema. Bila dilihat dari harganya, panitia bisa merogoh kocek sekitar Rp 12 juta untuk menginap pemain Singo Edan selama dua hari di Martapura. Menurut jadwal penerbangan yang telah diterima panpel, tim

besutan Joko Susilo itu akan terbang dari Bandara Juanda Surabaya, pagi ini WIB. ”Kami hanya diminta memesan kamar yang pantas untuk tim sekelas Arema. Soal harganya, itu relatif.Yang jelas, panitia ingin memberikan yang terbaik. Kami juga yang menyiapkan 32 tiket penerbangan untuk rombongan Arema dari Surabaya-Banjarmasin pulang pergi,”

ungkap Abdul Hamid. ”Tiba di Banjarmasin, kami akan siapkan bus untuk menjemput mereka. Kami akan melayani pemain Arema selama berada di Martapura. Termasuk kalau mereka ingin pelesiran atau berburu batu akik. Martapura terkenal batu akiknya yang bagus-bagus,” pungkasnya. (dbs/dek)

GRESIK (BM)– Nakhoda baru Persegres Gresik United sudah di depan mata. Tim kebanggaan publik Kota Pudak ini bakal kembali diarsiteki Widodo Cahyono Putro. Kedua belah pihak telah bertemu, Rabu (28/10) malam kemarin. Widodo diharapkan memoles Persegres di ajang Indonesia Championship Jenderal Sudirman Cup 2015. Sebelumnya, pada turnamen Piala Presiden 2015, Persegres dikomandoi oleh Liestiadi. Namun, racikan pelatih asal Medan tersebut membuat Persegres menjadi juru kunci. Liestiadi gagal memberikan hasil positif seperti di Indonesia Super League (ISL) 2015 sebelum terhenti. Kepastian mantan pemain Petrokimia Putra dan Timnas Indonesia, Widodo untuk melatih Persegres sudah ada titik terang. Manajer Persegres Bagoes Cahyo Yuwono mengakui pihaknya telah bertemu dengan Widodo. Pertemuan itu membahas berbagai hal, termasuk keikutsertaan tim Laskar Joko Samudro di turnamen. ”Banyak hal dibahas bersama Widodo pada pertemuan kemarin,” ujar Bagoes, Kamis (29/10). Dijelaskan, dari pertemuan itu juga,

ISTIMEWA

Hampir Pasti Gaet Widodo

BUKA PINTU: Widodo Cahyono Putro dikabarkan semakin dekat untuk menukangi Persegres Gresik United di Piala Jenderal Sudirman 2015.

manajemen membeberkan tentang rencana merekrut pelatih baru, termasuk kemungkinan menggaetWidodo. Namun, manajemen memberikan beberapa syarat pada Widodo jika benar-benar

dikontrak. Begitu pula Widodo yang mengutarakan keinginan jika direkrut. ”Dari pertemuan itu, manajemen sudah mendekati deal dengan Widodo,” ujarnya. Namun pihaknya perlu membahas

ini lebih detail dengan jajaran manajemen lain untuk segera memastikan Widodo melatih tim kebanggaan Ultrasmania. Bagoes lantas meminta waktu untuk memutuskan ini. ”Ya tunggu kabar berikutnya. Yang pasti, kami tertarik dengan Widodo karena selain pernah melatih Persegres, dia juga punya wawasan sepakbola yang bagus,” pungkas manajer penghobi motor gede ini. Widodo sebelumnya pernah menjadi pelatih Persegres pada tahun 2013 silam. Selanjutnya dia kembali menjadi asisten pelatih Timnas Indonesia kemudian bergabung ke Persepam Madura Utama. Terkait tawaran dari Persegres, pelatih yang kerap disapa WCP ini Namun Widodo belum berani memastikan apakah menerima atau tidak. ”Pada dasarnya saya siap saja melatih tim manapun, asalkan klub yang bersangkutan mampu memenuhi beberapa item yang akan saya ajukan sebelum melatih. Kalau itu bisa dipenuhi tim, tidak masalah, saya siap melatih Persegres di Piala Jenderal Sudirman,” kilah pencetak gol terbaik di Piala Asia 1996. (dek)

ISTIMEWA

JAKARTA (BM) - Masuknya surat permohonan dari panitia pelaksana (panpel) Indonesia Championship Jenderal Sudirman Cup 2015 membuat PSSI luluh. Menurut PSSI, panpel turnamen yang diselenggarakan untuk memperingati HUT TNI ke-70 tersebut sudah melakukan prosedur yang benar dalam menggelar sebuah turnamen. Surat bernomor B/02/X/2015 yang ditandatangani oleh Ketua Panitia Pelaksana, Letnan Jenderal TNI Agus Sutomo berisi permohonan agar PSSI mengizinkan klub dan perangkat pertandingan, yang merupakan anggota induk sepakbola Tanah Air tersebut.

ISTIMEWA

PSSI Bantu Turnamen Piala Jenderal Sudirman

BERHARAP MENPORA: Tim Persebaya Surabaya menanti kebijakan Menpora Imam Nahrawi terkait keikutsertaan mereka di turnamen.

Berharap Kebijakan Menpora SURABAYA (BM) - Gagal menunjukkan eksistensinya di turnamen Indonesia Championship Jenderal Sudirman Cup 2015 terus membuat Persebaya Surabaya meradang. Kini kebijakan dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi dinanti terkait masa depan tim Kota Pahlawan ini. Beberapa waktu lalu, Menpora Imam Nahrawi sudah mendesak kepada Mahaka Sports and Entertainment agar pada turnamen selanjutnya melibatkan Persebaya. Apalagi, mereka merupakan satu-satunya tim yang mendapat perhatian penuh dari pemerintah ketimbang klub-klub lain di Tanah Air. Namun, desakan itu tidak dianggap oleh Mahaka Sports. Selain itu, penyelenggara menilai Persebaya tidak memiliki skuad mumpuni untuk bersaing di turnamen. Salah satu pengurus Persebaya Ram Surahman menjelaskan, sebenarnya pihaknya menunggu itikad positif dari Mahaka Sports. Apalagi, tim berjuluk Green Force ini sudah mempersiapkan diri sejak sebulan lalu. ”Ya, sekarang tergantung Menpora, karena Menpora dulu yang meresponnya ketika muncul turnamen ini,” jelasnya, Kamis (29/10). Pihaknya juga menilai, Mahaka Sports seharusnya berpikir ulang dengan kebijakan yang hanya mengundang Surabaya United (Bonek FC) di turnamen ini. Apa yang dilakukan Mahaka Sports, dinilai Ram merupakan ironi, karena pemerintah sudah mendukung agar Persebaya ikut berlaga disini. ”Kalau Mahaka menilai bahwa Persebaya tak punya pemain bagus, itu tak benar. Kami punya pemain, dan bisa memanggil pemain bagus seperti Andil Vermansyah,” paparnya. Selain itu, blunder lain ditunjukkan Mahaka Sports, dimana Surabaya ditunjuk sebagai salah satu tuan rumah turnamen ini. Dengan hanya mengundang klub lain, sedangkan Surabaya sudah identik dengan Persebaya. ”Kami punya nama besar dan suporter banyak. Ini seharusnya jadi pertimbangan untuk mengikutsertakan Persebaya di Piala Jenderal Sudirman. Kami menunggu kebijakan dari Menpora terkait hal ini,” ketus Ram. (dek)

FOTO:BM/TOVAN BEKA

SURABAYA (BM) - Memiliki satu pemain asing dirasa masih kurang oleh manajemen Surabaya United. Mereka pun membutuhkan tambahan dua pemain asing lagi untuk menghadapi turnamen Indonesia Championship Jenderal Sudirman Cup 2015. Satu slot sudah dimiliki oleh Pedro Javier. Saat ini, klub yang di turnamen sebelumnya menggunakan nama Bonek FC ini sudah memiliki bek tangguh asal Brasil, Otavio Dutra. Dua kuota pilar asing tersisa, digunakan manajemen untuk pemain berposisi penyerang. ”Kami akan tambah dua striker asing,” kata CEO Surabaya United Gede Widiade, Kamis (29/10). Menurut Gede, untuk satu striker asing telah menjadi milik Pedro Javier. Pemain asal Argentina tersebut dipastikan akan kembali memperkuat Surabaya United. Sebab, Gede tampaknya terpikat dengan penampilan Pedro selama di Piala Presiden lalu. Saat itu, dari tiga penampilannya, Pedro sukses mencetak empat gol. ”Kalau Pedro sudah pasti akan bergabung dengan kami,” jelas pengusaha asal Wonokromo, Surabaya ini. Untuk slot yang tersisa, Gede menginginkan ada satu striker asing lagi yang akan berduet dengan Pedro. Bukan pemain asing di posisi

ISTIMEWA

Ajak Pemain Persebaya Surabaya Bergabung


METRO SPORT 11

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 30 OKTOBER 2015

0

MAN UNITED

MIDDLESBROUGH 0

lintas arena

(Middlesbrough Menang Adu Penalti 3-1)

‘Setan Merah’ Kalah Adu Penalti Eksekusi Ronney Gagal Berbuah Gol MANCHESTER (BM) - Langkah Manchester United di ajang Capital One Cup atau Piala Liga Inggris hanya sampai babak keempat. Mereka kalah adu penalti dari Middlesbrough, Kamis (29/ 10) dinihariWIB dengan skor 3-1. Pertandingan di Stadion Old Trafford itu terpaksa dilanjutkan lewat adu penalti setelah kedua tim tak bisa menjebol gawang lawannya selama 120 menit pertandingan.

Dalam adu tendangan penalti, Middlesbrough menang 31 atas tuan rumah. Kekalahan Setan Merah di kandangnya ini tak lepas dari kegagalan trio algojo asal Inggris. Wayne Rooney, Michael Carrick, dan Ashley Young merupakan tiga eksekutor gagal dari kubu tuan rumah. Hanya tendangan Andrea Perreira yang bisa menjebol gawang Tomas Mejias. Tembakan Rooney dan Yo-

ung bisa ditebak oleh Mejias. Sedangkan tembakan Young, melebar ke sisi gawang Middlesbrough. Adapun dari kubu tim tamu, hanya eksekutor kedua, David Nugent, yang gagal. Sedangkan Grant Leadbitter, Stewart Downing, dan Ben Gibson sukses menjalankan tugasnya menaklukkan Sergio Romero. Manchester United pun tersisih di Piala Liga. Mereka kalah 1-3 dari

Middlesbrough. Babak kelima Piala Liga baru akan dimainkan pada 30 November mendatang. Sementara pada pertandingan lain, Manchester City menuai kemenangan telak 5-1 saat menjamu Crystal Palace. The Citizens mampu membuka keunggulan pada menit ke-22, lewat gol Wilfried Bony. Bomber asal Pantai Gading tersebut membobol gawang Crystal Palace dengan sundulan, memanfaatkan assist dari Aleksandar Kolarov. Menit ke-44, Kevin De Bruy-

ISTIMEWA

GAGAL : Kapten Man United, Wayne Rooney gagal mencetak gol setelah eksekusi penaltinya digagalkan kiper Middlesbrough, Tomas Mejias. MU kalah adu penalty 1-3.

1

SASSUOLO

JUVENTUS

ne berhasil mencatatkan namanya di papan skor. Memanfaatkan pergerakan Kelechi Iheanacho pada sisi kanan, De Bruyne sukses mencetak gol keenamnya bersama Manchester City. Skor 2-0 bertahan hingga turun minum. Memasuki menit ke-59, City menambah keunggulan menjadi 3-0 lewat gol Iheanacho. Pemain berusia 19 tahun tersebut membobol gawang Crystal Palace setelah menerima assist dari De Bruyne. City kembali mencetak gol pada menit ke-76, melalui penalti yang dieksekusi Yaya Toure. Penalti diberikan wasit lantaran pemain Crystal Palace, Damien Delaney, melakukan pelanggaran terhadap Eliaquim Mangala. Kedudukan menjadi 4-0. Pada menit ke-89, Delaney mampu menebus kesalahannya. Ia sukses mencetak gol ke gawang Manchester City. Menerima umpan crossing dari Yannick Bolasie, Delaney menanduk bola ke gawang Manchester City yang dikawal oleh Wilfredo Caballero. Skor menjadi 4-1. Namun, selang lima menit kemudian, saat laga memasuki masa injury time, Manchester City kembali mengubah skor menjadi 5-1, melalui gol yang diciptakan oleh Manu Garcia. (dbs/azt)

ISTIMEWA

Andrea Iannone

Tetap Incar Posisi Empat Besar MILAN (BM) – Pebalap tim Ducati asal Italia, Andrea Iannone tetap berambisi masuk dalam psosisi empat besar dalam kejuaraan dunia MotoGP, setelah gagal total di GP Malaysia, pekan lalu. Iannone harus mundur pada lap kedua, setelah motor GP15 miliknya mengalami masalah pada radiator. Kegagalan melanjutkan lomba ini membuat posisi Iannone turun ke peringkat lima di bawah pebalap Honda Repsol asal Spanyol, Dani Pedrosa yang keluar sebagai juara di sirkuit Sepang. Namun Iannone yakin mampu mengejar keterpautan dua nilai dari Pedrosa di seri terakhir MotoGP di Valencia pada 8 November mendatang. “Saya sangat kecewa dengan masalah ini karena ini merupakan kali kedua musim ini motor saya bermasalah pada saat penting. Apalagi saya tengah mengincar posisi keempat dalam kejauraan ini,” kata Iannone. “Pastinya bukan hal mudah mengejar defisit dua poin di belakang Pedrosa di Valencia. Namun saya tetap ingin mengejar posisi empat dan akan berusaha keras untuk mewujudkannya,” katanya. (dbs/azt)

0

(Serie A Italia)

Tampil Dominan, Juve Kalah Lagi MODENA (BM) - Juventus mengalami kekalahan keempat musim ini. Saat bertandang ke markas Sassuolo di Stadion Citta del Tricolore, Kamis (29/10) dinihari WIB, Juve dibungkam Sassuolo 1-0. ‘La Vecchia Signora’ benar-benar dibuat frustrasi sepanjang pertandingan. Mendominasi penuh jalannya laga, tapi apa daya akhirnya harus kalah. Sejak menit pertama bergulir Juventus kesulitan mendapatkan banyak peluang bagus. Mereka justru kecolongan pada menit ke20. Sassuolo membuka keunggulan 1-0 lewat eksekusi tendangan bola mati Nicola Sansone. Gol tersebut menjadi awal frustrasi anak asuh Massimiliano Allegri. Kartu kuning kedua yang diterima Giorgio Chiellini pada menit ke-39 membuat Juventus semakin gugup. Kalah jumlah pemain tak membuat Juventus kehilangan dominasi permainan pada ba-

bak kedua. Akan tetapi, mereka tetap kesulitan untuk bisa membongkar pertahanan Sassuolo yang tampak ingin mempertahankan keunggulan tersebut. Setidaknya ada 10 peluang yang didapat La Vecchia Signora di babak kedua. Namun tidak ada satu pun yang maksimal sehingga Si NyonyaTua dipaksa menelan pil pahit pulang tanpa mengantungi poin. “Kekalahan seperti ini adalah sesuatu yang sangat ingin dihindari, apalagi melihat performa bagus kami belakangan ini,” ujar Buffon kepada Mediaset Premium usai pertandingan. Buffon mengatakan bahwa ia tidak kecewa dengan keputusan wasit pada laga tersebut. Tapi, kapten Juventus berusia 37 tahun itu mengaku kecewa lantaran timnya bermain buruk, khususnya pada babak pertama. “Aku tidak marah dengan wasit. Aku hanya berbicara dengan rasa hormat dan mene-

0

rima keputusannya. Aku sangat kecewa dengan penampilan kami pada babak pertama,” tutur Buffon.

“Aku kira kami memiliki skuat yang berkualitas dan bisa berubah posisi tanpa masalah. Akan tetapi, jika bermain seperti

ISTIMEWA

Febby Angguni

pada babak pertama, kami tak bisa menyalahkan satu pihak,” kata eks penjaga gawang Parma tersebut. (dbs/azt)

ISTIMEWA

KESAL : Ekspresi dua pemain Juventus, Girgio Chiellini (kiri) dan Paul Pogba usai laga Serie A kontra Sassuolo di Stadion Citta del Tricolore, Kamis (29/10) dinihari WIB. Juve kalah 0-1.

VILLANOVENSE

BARCELONA

0

Febby Kembali Jumpa Hera MATARAM (BM) – Laga klasik antara Febby Angguni dari Tjakrindo Masters melawan Hera Desi Ana Rachmawati dari Mutiara Cardinal kembali akan terjadi. Di Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Li Ning Kalimantan Barat Open 2015, Febby berhasil menghentikan Hera dalam drama tiga gim. Kali ini pada seri kedelapan yang digelar di GOR 17 Desember, Mataram, Nusa Tenggara Barat, Febby kembali akan berjumpa Hera di semifinal, Jumat (30/10). Dalam babak perempat final yang digelar pada Kamis (29/10) petang, Febby berhasil mengatasi wakil Jaya Raya, Erlina Kurniati, dalam dua gim langsung 21-16 dan 21-14. Bertarung dalam tempo 48 menit, Febby mengaku Erlina lebih memberikan perlawanan pada laga kali ini. “Hari ini Erlina sebenarnya bermain lebih bagus dari pertemuan kami sebelumnya di semifinal di Pontianak, tetapi saya juga tidak mau mengendurkan permainan. Saya berhasil menekan lebih awal dan saya juga tetap optimistis untuk bisa menang,” ujar Febby seusai laga. Sementara itu, Hera lolos ke semifinal seusai menghentikan wakil Pertamina Fastron, Ana Rovita. Ia menang dengan 22-20 dan 21-8. “Lawan Hera, saya sudah tahu pasti tidak akan mudah, pertemuan kami terakhir terjadi di Magelang. Saya berhasil menang rubber game. Kami sudah sering bertemu, level permainan kami pun sama. Jadi di pertandingan besok tinggal siapkan fisik dan mental, siapa yang lebih siap itu pasti yang akan bisa memenangi pertandingan,” ujar Febby. DjarumSirnasyanguntukpertamakalinyadigelardiMataram ini akan menjadi Djarum Sirnas terakhir bagi Febby pada tahun 2015. Ia tidak akan turun di dua seri Djarum Sirnas yang tersisa. Jadwalnya bertanding di turnamen di Eropa membuat ia harus absen di seri Jawa Timur dan Riau. (kcm/azt)

(Copa del Rey Leg I)

Barca Ditahan Klub ‘Kasta Ketiga’ VILLANUEVA DE LA SERENA (BM) – Barcelona hanya mampu bermain imbang 0-0 sa-

at berhadapan dengan klub Segunda Division B, Villanovense. Keduanya bersua pada ajang

Copa del Rey babak 32 besar di Estadio Romero Cuerda, Kamis (29/10) dinihari WIB.

ISTIMEWA

SKUAD MUDA : Tampak skuad muda Barcelona, Munir El Haddadi (kiri) ditempel ketat pemain Villanovense, Victor Paledes di ajang Copa del Rey. Kedua tim bermain imbang 0-0

Pada pertandingan tersebut, Barcelona mengandalkan sejumlah pemain mudanya di lini tengah dan lini depan. Alhasil, meskipun unggul di atas kertas dari Villanovense, Barcelona hanya sanggup bermain imbang 00 pada babak pertama. Skuad asuhan Luis Enrique sempat memiliki sejumlah peluang melalui penyerang Munir El Haddadi. Namun, beberapa kesempatan itu tak menghasilkan gol. Memasuki babak kedua, Barcelona mencoba untuk terus membangun serangan ke wilayah pertahananVillanovense. Akan tetapi, Barcelona masih kesulitan menembus lini belakang tuan rumah.

Hingga wasit meniup pelut panjang, keadaan tetap tidak berubah. Untuk sementara, agregat masih 0-0. Kedua tim akan bertemu kembali pada laga kedua, yang akan digelar pada 2 Desember 2015. (dbs/azt)

SUSUNAN PEMAIN VILLANOVENSE (4-4-2) : Fuentes; Cubi, Sanchez, Trinidad, Tapia; Curro S, Pajuelo, Perez (Mato 70'), Pingu (Caballero); Moraga, Casi (Juanfran 80'). BARCELONA (4-4-2) : Masip; Mathieu, Vermaelen, Correia, Pereira; Bartra, Samper, Gumbau, Kaptoum (Cantalapiedra 64'); Ramirez, Munir.

Praveen/Debby Lewati Lawan Pertama JAKARTA (BM) - Praveen Jordan/Debby Susanto melewati pertandingan perdana di kejuaraan Bitburger Open Grand Prix Gold 2015. Pasangan unggulan kedua ini berhasil mengalahkan pasangan gado-gado, Firdaus M. Gustaf/Variella Aprilsasi (Jerman/Indonesia) 21-12, 21-12 dalam waktu 20 menit. Pasangan runner up French Open Super Series 2015 ini mesti menjaga stamina mereka karena malam nanti waktu Jerman, Praveen/Debby bakal melakoni babak 16 besar melawan Lin Chia Yu/Wu Ti Jung asal Taiwan. Sayangnya pasangan unggulan ketiga yang juga dari Indonesia, Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja mesti angkat koper setelah ditahan wakil Belanda, Jacco Arends/Selena Piek, 17-21, 14-21. Pemain spesialis tunggal putri Linda Wenifanetri juga tak kuasa melewati putaran pertama saat dikalahkan Natalia Koch Rohde (Denmark), 10-21, 20-22, pada pertandingan hari Rabu (28/10) kemarin. Di nomor tunvgal puteri ini pula, Maria Febe Kusumastuti melewati babak pertama dengan menyisihkan unggulan 8 asal Thailand, Porntip Buranaprasertsuk 13-21 21-19 24-22. (kcm/azt)


12 www.beritametro.co.id

JUMAT, 30 OKTOBER 2015

Hukuman Korupsi Bansos Diperberat Satu Tahun SIDANG LANJUTAN SYAMSIR YUSFAN Terdakwa penerima suap PTUN Medan Syamsir Yusfan memasuki ruang sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (29/10). Sidang lanjutan dilaksanakan dengan agenda pemeriksaan terdakwa. FOTO: BM/ANTARA

Penyidikan Mobile 8 oleh Kejagung Jalan Terus JAKARTA(BM)-Kejagung menyatakan akan terus melakukan penyidikan terkait dugaan korupsi penerimaan kelebihan bayar atas pembayaran pajak (restitusi) PT Mobile 8 Telecom (PT Smartfren) tahun 2007-2009. Ketua Tim Penyidik kasus tersebut, Ali Nurudin, menyebutkan pada 2007-2009, PT Mobile 8 Telecom telah melakukan perdagangan dengan salah satu distributornya yaitu PT Djaja Nusantara Komunikasi, dalam bentuk produk telekomunikasi dalam jumlah Rp80 miliar.”Penyidikannya jalan terus,” kata Direktur Penyidikan (Dirdik) pada Jaksa Agung Muda Tindak

Pidana Khusus (JAM Pidsus) Kejagung, Maruli Hutagalung, di Jakarta, Kamis (29/10) Dia menegaskan semua pihak yang terlibat dalam kasus tersebut bakal diperiksa, termasuk pemiliknya Hary Tanoesudibyo. JAM Pidsus Widyo Pramono menyatakan pihaknya saat ini masih bekerja mengumpulkan alat bukti. “Yang jelas saat ini kasus itu, masih penyidikan umum,” katanya. “Sebenarnya PT Djaya Nusantara Komunikasi tidak mampu untuk membeli barang dalam jumlah tersebut. Sesuai keterangan saudara Eliana Djaya sebagai Direktur

PT Djaya Nusantara Komunikasi bahwa transaksi perdagangan hanyalah seolah-olah ada dan untuk kelengkapan administrasi pihak Mobile8 telecom akan mentransfer uang sebanyak Rp80 miliar ke rekening PT Djaya,” katanya. Pada Desember 2007 PT Mobile8 Telecom telah mentransfer dua kali, masing-masing sebesar Rp50 miliar dan Rp30 miliar.”Untuk mengemas seolaholah terjadi transaksi perdagangan pihak PT Mobile 8, invoice dan faktur yang sebelumnya dibuatkan purchase order yang seolah-olah terdapat pemesanan barang dari PT Djaya, yang fakt-

anya PT Djaya tidak pernah menerima barang dari PT Mobile8 Telecom,” katanya. Pada pertengahan 2008, PT Djaya kembali menerima faktur pajak dari PT Mobile 8 Telecom dengan total nilai Rp114.986.400.000. Padahal PT Djayatidakpernahmelakukantransaksi sebesar itu, tidak pernah menerima barang dan bahkan tidak pernah melakukan pembayaran. “Diduga faktur pajak yang telah diterbitkan yang seolah-olah ada transaksi-transaksi antara PT Mobile 8 Telecom dengan PT Djaya, digunakan oleh PT Mobile 8 Telecom untuk pengajuan

kelebihan pembayaran (restitusi pajak) kepada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Surabaya, supaya masuk bursa di Jakarta. Pada 2009 PT Mobile 8 Telecom menerima pembayaran restitusi sebesar Rp10.748.156.345, yang seharusnya perusahaan tersebut tidak berhak atau tidak sah penerimaan kelebihan pembayaran pajak tersebut,” katanya. Kerugian sementara atas kasus ini mencapai Rp10 miliar. “Jadi, negara dirugikan sekitar Rp10 miliar lah. Tidak menutup kemungkinan kerugian bertambah karena ini baru temuan awal,” katanya. (nat/dra)

Rasio Dosen-Mahasiswa Sulit Terpenuhi SURABAYA (BM) – Krisis dosen tengah terjadi. Setidaknya jumlah dosen yang lulus strata dua (S-2) di Indonesia masih kurang sekitar 47.000 orang. Kekurangan paling banyak ada pada program studi bidang kesehatan, antara lain yakni kebidanan dan keperawatan. Selain itu, kekurangan dosen juga terjadi pada prodi akuntansi, manajemen, dan sains. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Bidang Organisasi Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) Budi Djatmiko dalam seminar Sistem Akreditasi Perguruan Tinggi di Universitas Ciputra, Kamis (29/10). Krisis tenaga pengajar universitas itu berakibat pada jumlah rasio dosen mahasiswa yang tak terpenuhi. “Kekurangan dosen lulusan S-2 karena program studi S-2 untuk jurusan itu memang sangat sedikit atau bahkan tidak ada,” katanya. Padahal, dia melanjutkan, jumlah peminat yang ingin melanjutkan studi agar bisa menjadi dosen cukup besar. Hambatan itu muncul karena persyarat pendirian prodi mencantumkan syarat minimal prodi mempunyai enam doktor. Menurut Budi, syarat tersebut sulit dipenuhi. Pasalnya, jumlah doktor untuk jurusan tertentu di perguruan tinggi, terutama perguruan tinggi swasta (PTS) terbatas. Akibatnya, pemenuhan syarat jadi terkendala. “Solusinya pemerintah harus mengubah persyaratan. Misalnya, jumlah doktor enam bisa berasal dari doktor pinjaman. Itu lebih meringankan,” ungkap dia. Budi mengaku belum menghitung secara riil jumlah prodi S2 yang diperlukan untuk mengatasi krisis dosen tersebut. Perhitungan kasarnya, lanjut Budi, bisa dengan membagi 47.000 dengan 30. Angka 30 berasal dari asumsi jumlah lulusan satu prodi dalam per tahun. Tanpa menambahan prodi S-2, pencapaian target rasio 1:35 dan 1:40 akan sulit terealisasi. Ketua Umum Aptisi Edy Suandi Hamid menambahkan, terkait rasio, inspeksi mendadak yang dilakukan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi tak efektif untuk menyisir perguruan tinggi bermasalah. Menurut dia, kementerian harus bekerja sama dengan Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis), dan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). “Harusnya ada perbaikan dari tiga lembaga tersebut. Sidak okelah buat shock therapy. Tapi kalau itu untuk menyisir tidak afektif,” katanya. Di Indonesia total ada 197 perguruan tinggi yang dinonaktifkan kementerian. Jumlah itu sudah berkurang dari beberapa saat lalu sebanyak 243 perguruan tinggi. Menurut dia, tak semuanya adalah Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang masuk jumlah itu adalah PTS aktif. “Ada yang mati suri lama, abal-abal, tapi ada juga yang punya keselahan-kesalahan ringan,” ungkapnya. Sekadar diketahui, dalam beberapa waktu terakhir, kementerian giat menyidak PTS yang sedang bermasalah. PTS di Surabaya pun menjadi salah satu sasarannya. Hasil sidak itu menunjukkan ada PTS yang masih melanggar peraturan meski dinyatakan nonaktif. (sdp/dek)

BM/ISTIMEWA

WORKSHOP: BAN PT tidak akan sembarangan merespon pengajuan akreditasi yang dilakukan oleh perguruan tinggi negeri maupun swasta.

Tidak Asal Respon Pengajuan Akreditasi MALANG (BM) – Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) tidak akan sembarang merespon pengajuan akreditasi. Terlebih di Indonesia terdapat sekitar 4.200 Perguruan Tinggi (PT), dengan 2.222 program studi. Perkembangan mutu PT dari hasil evaluasi pemberian akreditasi sebelumnya akan menjadi pertimbangan ditinjaunya pengajuan akreditasi yang baru. “Saat ini banyak PT yang berlomba melakukan penguatan penjaminan mutu,” jelas Anggota Majelis BAN PT, Prof Ir Mansur Ma’shum PhD dalam seminar ‘Penguatan Quality Assurance Perguruan Tinggi Menuju World Class University’ di Universitas Islam Malang (Unisma), Kamis (29/10). Ada dua macam penjaminan mutu, lanjutnya, yang harus dilakukan setelah adanya evaluasi dari hasil akreditasi sebelumnya. Yaitu penjaminan internal dan ekternal. “Mutu pendidikan suatu kota tidak bisa diukur dari bany-

aknya PT Contoh saja Bahren, kota kecil di Timur Tengah, hanya memiliki 2 PTN dan 10 PTS. Tetapi kualitas dosennya lulusan Amerika dan Eropa. Untuk itu peningkatan SDM PT juga harus diimbangi,” jelas Mansur. Ia menegaskan, tema penguatan penjaminan mutu di world class bukanlah mimpi. BAN PT akan berperan nyata sehingga ada semacam simbiosis antara PT dan BAN PT. Sebagai langkah awal mulai 20 November BAN PT akan mengundang 24.000 PT yang ada untuk diagnosa kekuatan dan kelemahannya. “Menristek diberi tugas untuk menjaga mutu perguruan tinggi NU, maka kami juga sebagai kepanjangan tangan Kemenristek akan terus memantau kualitas PT. Kalau sudah tahu kapasitas dan kualitas PT, maka akan mudah untuk memaksimalkan kemampuannya,” tandas Mansur. Rektor Unisma Masykuri mengatakan kesibukan universitasnya

tidak menghalangi untuk peningkatan kualitas sarana prasarana dan SDM-nya. “Kejujuran, keikhlasan, kebersamaan dan kedisiplinan yang kuat. Dari dasar itulah kami ingin mengembangkan sumber daya manusia dan berbagai kerjasama,” ungkapnya. Masykuri juga memaparkan keinginannya untuk membawa Unisma bersaing dengan perguruan tinggi lain. Baginya Quality Assurance (QA) adalah kebijakan yang efektif dalam peningkatan kualitas unisma. Sejalan dengan riset yang tidak bisa ditawar tetapi menjadi instrumen yang mutlak untuk dikerjakan bersama. “Kami sedang mengusulkan akreditasi untuk sejumlah program studi. Sekaligus ingin ikut serta dalam pemberdayaan asesor dari tenaga kami jika dibuka pendaftaran. Peningkatan QA bukan cuma untuk BAN PT, tapi untuk dunia internasional,” tutur Masykuri. (sol/dek)

JAKARTA (BM) - Putusan MA akhirnya menguatkan putusan sebelumnya terhadap terpidana perkara korupsi Bantuan Sosial (Bansos) Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, tahun 2010. Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Kendal Yeni Andriani merasa lega dengan putusan kasasi Mahkamah Agung, yang memperberat hukum kepada Siti Nurmarkesi. “Ini membuktikan kinerja kami dalam mengenai perkara ini sudah benar,” kata Yeni di Semarang, Kamis (29/10). Yeni mengaku sudah mendengar putusan kasasi MA tersebut. Namun, dirinya belum bisa memberi komentar lebih banyak karena belum menerima salinan putusan resminya. Berkaitan dengan gugatan praperadilan atas penahanan terhadap Nurmarkesi beberapa waktu lalu. Menurut dia, kejaksaan tetap siap menghadapi upaya hukum tersebut. Adanya putusan kasasi MA tersebut, dirinya merasa sudah memiliki pijakan kuat untuk menghadapi upaya hukum yang dilakukan terpidana. Terpisah, kuasa hukum Siti Nurmarkesi, Dani Sriyanto mengaku masih mempelajari putusan MA tersebut lebih lanjut, sebelum menentukan langkah hukum selanjutnya. “Kami pelajari dulu apakah ada kekhilafan hakim atau tidak. Jika ada, kemungkinan kami akan mengajukan upaya peninjauan kembali,” ujar dia. Sebelumnya, MA memperberat hukuman bekas Bupati Kabupaten Kendal Siti Nurmarkesi dari empat tahun penjara menjadi lima tahun penjara, setelah permohonan kasasinya ditolak. Anggota majelis agung perkara tersebut, Krisna Harahap membenarkan hukuman Nurmarkesi itu dari empat tahun penjara menjadi lima tahun penjara. “Pertimbangannya mantan Bupati Kendal itu telah melakukan korupsi politik dengan menghamburhamburkan dana bansos APBD untuk sejumlah lembaga agama dan lembaga sosial, tanpa mengindahkan aturan,” kata dia. Nurmarkesi sendiri saat ini sudah mendekam di Lembaga Pemasyarakatan Wanita Semarang. (nat/dra)

Pejabat Eselon I Kejagung Dirotasi Jakarta(BM)-Perombakan pejabat eselon I dilingkungan Kejaksaan Agung (Kejagung) dipastikan akan berlangsung besok, Jumat (30/10). Rotasi jabatan di Kejagung sebagian besar pada posisi Jaksa Agung Muda ( JAM). Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Waluyo mengatakan salah satu jaksa yang dipromosikan adalah Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, M Adi Toegarisman. Adanya sejumlah pejabat eselon I di lingkungan KejaksaanAgungdirotasidibenarkanlangsungJaksaAgung M Prasetyo. “Iya benar ada yang jabatan yang kembali diisi di Eselon I,” kata Prasetyo.Rotasi, kata Prasetyo, dilakukan karena memang terdapat sejumlah posisi di eselon I yang kosong. Rotasi juga dilakukan untuk meningkatkan kinerja di lingkungan Korps Adhyaksa.”Pada dasarnya bukan diganti tapi diisi kembali. Tujuannya jelas untuk meningkatkan kinerja,” terang dia. Prasetyo menerangkan, Pejabat Eselon I yang baru akan langsung dilantik Jumat 30 Oktober. “Ya besok pelantikannya,” singkat dia.Adi akan dilantik menjadi JAM bidang Intelijen menggantikan Arminsyah yang dirotasi menjadi JAM bidang Pidana Khusus (JAMPidsus).”Ya benar, pak Adi dipromosikan menjadi JAMIntel esok,” ujarWaluyo saat dihubungi, Kamis (29/10). JAMPidsus sebelumnya, Widyopramono, akan menjabat posisi baru sebagai JAM Bidang Pengawasan (JAMwas) yang sudah kosong sejak November 2014. Sementara, JAM bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (JAMdatun) Noor Rachmad akan menempati posisi JAM bidang Pidana Umum ( JAMPidum) yang sebelumnya ditempati Basyuni Masyarif. Posisi JAMDatun yang ditinggal Noor Rachmad pun akan ditempati oleh Bambang Wahyudi yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris pada bidang yang sama. (tul/dra)

Dua Pejabat PU Diperiksa JAKARTA(BM)-Kejaksaan Agung (Kejagung) memeriksa dua pejabat Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) yakni pengawas teknis kegiatan, Nur Basuki serta PNS Dinas PU Provinsi Jateng sekaligus sekretaris pengawas teknis kegiatan, Gatot Tri Widodo. Keduanya diperiksa sebagai ýsaksi atas kasus dugaan korupsi dan pencucian uang terkait pembangunan asrama lima lantai serta gedung serbaguna kantor Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Indonesia tahun anggaran 2012. “Kedua saksi hadir memenuhi panggilan penyidik sekitar pukul 10.00 tadi,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung AmirYanto, Kamis (29/10). Kejagung sudah menjerat dua tersangka. Masing-masing Kepala Sub Bagian Umum LPPKS Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Gentur Sulistyo, dan Pegawai Negeri Sipil LPPKS Kemendikbud Iwan Darmawan. Kedua saksi ýlangsung diperiksa tim penyidik. Penyidik pun mencecar saksi soal benar atau tidaknya pekerjaan pelaksanaan tugas pengawasan pekerjaan pembangunan asrama lima lantai dan gedung serbaguna kantor LPPKS.Kasus tersebut berawal saat Kemdikbud membangun gedung LPPKS lima lantai di Desa Jeruk Sawit, Kecamatan Gondangrejo, Karanganyar, Jateng, pada 2012 dengan anggaran Rp 14 miliar. Pemenang tender pelaksana pembangunan adalah PT Adhi Nugroho.(nat/dra)


www.beritametro.co.id

JUMAT, 30 OKTOBER 2015

Wisuda 99 Perwira Remaja Dilepas Gubernur AAL

Letda Laut (P) Adyksa Terbaik Angkatan 60 SURABAYA (BM) - Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL) Mayjen TNI (Mar) Guntur IC Lelono melepas 99 perwira remaja lulusan AAL angkatan 60 dalam upacara di Lapangan Arafuru, Bumimoro, Kamis (29/10) petang.”Perwira remaja TNI AL harus lebih inovatif, kreatif, dan adaptif, serta cermat, cepat, dan cerdas dalam mengatasi persoalan di medan tugas, karena kompleksitas kehidupan sosial yang akan datang,” katanya. Dalam upacara pelepasan 99 perwira remaja yang telah menyelesaikan pendidikan selama empat tahun atau setara S1 dengan gelar S.T.(Han) itu, Gubernur AAL menegaskan bahwa capaian para perwira remaja itu setara dengan standar kompetensi level 6 dalam KKNI (kualifikasi kompetensi nasional Indonesia).”Karena itu, para perwira remaja yang telah menyelesaikan pendidikan angkatan ke-60 tahun 2015 itu harus mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan keahliannya di dalam medan penugasan,” katanya. Ke-99 perwira remaja yang juga

FOTO: BM/ANTARA

MASA DEPAN TNI AL: 99 perwira remaja TNI AL berparade mengikuti tradisi pelepasan di komplek AAL, Bumimoro Kamis petang. Angkatan ke-60 ini merupakan lulusan pertama yang menempuh pendidikan setara S-1 setelah sebelumnya hanya berlangsung 3 tahun.

dilepas secara tradisi oleh Ibu Taruna AAL Ny Ina Darwanto (istri Pangarmatim) itu terdiri dari Korps Pelaut 41 orang, Korps

Teknik 17 orang, Korps Elektronika 10 orang, Korps Suplai 10 orang, dan Korps Marinir 21 orang. Untuk lulusan terbaik AAL

angkatan 60 tahun 2015 diraih oleh Letda Laut (P) Adyksa Yudistira Sritomo ST.Han yang dipercaya menjadi pengucap Ikrar Perwira Remaja

dan peraih Adhi Makayasa. Para perwira remaja itu sudah dilantik Presiden Joko Widodo pada Upacara Prasetya Perwira (Praspa) di Lapangan Bhayangkara, Kampus Akpol, Semarang pada 3 Juli 2015 bersama rekan seangkatannya dari Akmil, AAU, dan Akpol. Sebelumnya, KSAL Laksamana TNI Ade Supandi telah menutup pendidikan mereka dalam wisuda di Gedung Salahutu AAL, Buminoro, Surabaya pada 16 Juni 2015.Setelah itu, mereka dilantik Presiden bersama perwira TNI dari angkatan lain dan kini dilepas Gubernur AAL untuk akhirnya menempati medan penugasan selama beberapa tahun. “Baru dua kali ini, AAL meluluskan perwira remaja setara ST.Han, karena sebelumnya setara D3. Kalau kinerja bagus, maka mereka bisa mendapatkan beasiswa untuk pendidikan lanjutan yang setara S2 atau jenjang pendidikan lain,” kata Kabagpen AAL Letkol Laut (KH) Drs Abdul Kadir. (at/epe)

L aya n a n

Pembersihan Gardu PLN, IPAM Karangpilang Dimatikan

Banyak Persil Frontage Belum Steril

Target, Mustahil Tuntaskan Sisi Barat Tahun Ini SURABAYA (BM) – Banyaknya lahan milik instansi pemerintah maupun pribadi di sepanjang sisi barat Jl Ahmad Yani, menjadi kendala utama Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menuntaskan proyek pembangunanfrontageroad(FR)sisi barat.Yang paling mencolok adalah lahan di depan Mapolda Jatim. Padahal proyek ini ditarget sudah tuntas akhir 2015. “Memang kelihatannya masih banyak persil yang belum dikerjakan.Tapi doakan ya agar segera tuntas pengerjaannya,” kata Penjabat (Pj) Walikota Nurwiyatno, Kamis (29/10). Menurut dia, pembangunan dan pembebasan lahan untuk sisi barat memang dilakukan bertahap mulai dari Jalan Menanggal sampai dengan Royal Plaza diWonokromo. Proyek penambahan kapasitas jalan ini sudah jadi prioritas sejak lama. Sebab selain untuk mengurai padatnyavolumepenggunajalan,FR

sisi barat rencananya juga jadi jalur utama transportasi massal dengan panjang kurang lebih 3.280 meter dan lebar kurang lebih 34 meter. Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Kota Surabaya Erna Purnawati sebelumnya memastikan pembebasan lahan FR sisi barat Jalan Ahmad Yani sudah beres. Selanjutnya, pihaknya fokus pada pengerjaan fisik jalan. Namun Erna hanya menyebutkan kendala pembebasan lahan milik restoran Primarasa, Galeri Seafood dan Pecel Nganjuk. Kendati ganti untung sudah dibayarkan, tiga bangunan itu masih berdiri hingga kini dikarenakan memang ada kebijakan tenggat waktu pembongkaran selama satu bulan. Dia merinci, pembayaran pembebasan lahan Primarasa dilakukan pada 8 September 2015. Sedangkan Galeri Seafood pada 22 September 2015 dan Pecel Nganjuk

INLINE story Diklaim ruas Cito MenanggalBundaran Dolog siap dibangun sisi barat, nyatanya masih ada bangunan yang belum dibongkar. Sedangkan untuk ruas Bundaran Dolog-Royal Plaza, setidak ada 3 titik yang belum dibersihkan. Dua di antara lahan yang belum dibersihkan adalah ruang terbuka hijau di depan Mapolda Jatim dan SMA Kemala Bhayangkari 1.

Surabaya Utara RSS Wonosari DBAL, Karet, Panggung, KH Mas Mansyur, Nyamplungan, Ampel, Wonokusumo, Karang Tembok, Jati Srono, Sawah Pulo, Wonosari, Wonosari Lor, Pogot, Tambak Wedi, Tanah Merah, Kedinding, Kapas Madya, Kapas Lor, Kapas Jaya, Sidotopo wetan, Sidotopo Dipo, Kedung Cowek, Bulak Banteng, Bandarejo, Dupak, Bangun Sari, Jepara, Krembangan, Indrapura, Semarang, Demak, Barat, Perak Timur, Prapat Kurung, Tanjung Priok, Jakarta, Rajawali, Kalimas, Perak.

FOTO: BM/MADJI

DIKEBUT: Tinggal 2 bulan, proyek frontage road sisi barat belum juga tuntas kendati pemkot targetkan akhir 2015 sudah bisa dioperasikan.

tertanggal 2 Oktober 2015. “Mereka kami beri waktu satu bulan untuk membongkar bangunan,” ujarnya. Erna menambahkan, pengerjaan fisik FR sisi barat mulai City of Tomorrow (Cito) hingga bundaran

Dolog sepanjang 2,1 km diklaim sudah selesai. Sementara dari bundaran Dolog hingga Royal Plaza masih terkendala Hotel Cemara. Namun, pembebasan lahan Hotel Cemara sudah ada kesepakatan dengan

Surabaya barat pemilik. Hingga saat ini, Pemkot sudah menghabiskan dana Rp 76,9 miliar untuk pembebasan lahan FR sisi barat Jalan Ahmad Yani. Namun lahan terbuka hijau di depan Mapolda Jatim ternyata belum disterilkan. (sdp/at/epe)

Sunarno Terpilih Jadi Dirut Pjs PDAM Surya Sembada

Keluhan Pelayanan Masih Jadi PR Utama SURABAYA (BM) - Penjabat (PJ) Walikota Nurwiyatno akhirnya memilih Direktur Pelayanan PDAM Sunarno untuk menjadi Pejabat Sementara (Pjs) Dirut PDAM yang sebelumnya ditempati Ashari Mardiono karena habis masa jabatannya. “Sudah kami putuskan, tadi pagi, SK-nya jugsa sudah kami sampaikan ke PJs Dirut PDAM,” kata Nurwiyatno, Kamis (29/10). Menurut dia, sesuai perda yang mengatur tentang mekanisme pemilihan Pjs, dalam prosesnya memang harus mempertimbangkan rekomendasi dari Badan Pengawas (Bawas) PDAM Surabaya. Sedangkan direksi yang direkomendasikan dari bawas adalah Sunarno.”Pemilihan Sunarno sudah cukup relevan dan transparan,” ujarnya. Lebih lanjut, dalam penyerakan SK kema-

SURABAYA (BM) – Tak terkait dengan suksesi di pucuk pimpinan PDAM Surya Sembada, aliran air ke sebagian besar konsumen akan terhenti mulai pukul 13.00 WIB hari ini sampai pukul 12.00 WIB Sabtu (31/10) besok. Penyebabnya, pompa distribusi IPAM Karangpilang I, II dan III dimatikan lantaran ada pembersihan gardu oleh PLN. PDAM mengimbau warga untuk mengantisipasi dengan menampung air sedini mungkin. Sedangkan untuk normalisasi pendistribusian akan dilakukan secara bertahap. (ssn/epe)

rin, Nurwiyatno menyebutkan, semua pihak yang terkait dengan PDAM, mulai dari Asisten II, bagian perekonomian, bawas dan juga seluruh direksi PDAM, semua hadir dalam agenda pemilhan. Hanya Asari Mardiono yang absen. Ketidakhadiran Ashari sempat memunculkan isu adanya friksi di internal PDAM. Namun isu itu dibantah pemkot dengan menyebutkan jika Ashari ada acara di Bali. Di sisi lain, dalam kesempatan tersebut, pihaknya berpesan agar bawas segera melakukan perekrtutan untuk dirut definitif dari PDAM. “Saya sendiri tidak menargetkan waktu. Tapi saya sudah pesan secepatnya. Tujuannya agar pelayanan kebutuhan air di Surabaya tidak terhambat dan operasional lebih optimal,” ujarnya. Hal senada juga disampaikan oleh Kabag Perekonomian Pemkot Surabaya Khalid. Ia

menyatakan jabatan pjs Dirut PDAM ini berlaku sampai enam bulan. Masa jabatan itu sesuai dengan SK yang dikeluarkan oleh Pj Walikota dan sesuai yang ada di perda.Menurut Khalid dengan sudah dipilihnya Sunarno, maka pihaknya berharap agar tidak ada pelayanan yang terganggu. “Jadi nanti paralel. Bawas yang nanti akan mengurus tentang rekrutmen dirut baru,” kata Khalid. Sunarno sendiri menyebut, amanah yang diberikan akan dijalankan sebaik mungkin. Dia mengakui bahwa jabatan menjadi pjs Dirut PDAM ini tidaklah mudah. Terlebih dengan status yang juga mewajibkan dirinya merangkap sebagai direktur pelayanan. “Mohon doa dan supportnya. Untuk saat ini, ada beberapa target, yang pertama adalah kami ini ingin meningkatkan pelayanan, saat ini 92 persen warga surabaya sudah terlayani,

targetnya kita bisa menjangkau 100 persen melayani warga,” kata Sunarno. Selain itu, pihaknya juga ingin mengatasi permasalahan ketersediaan air khususnya di wilayah barat karena di wilayah tersebut terbilang memang memiliki kontur tanah yang sulit yakni daratan tinggi. Sedangkan saat ini baru ada satu pompa di sana yang membuat pelayanan terkadang terganggu. “Akan tetapi tugas utama yang akan dilakukan adalah membenahi layanan, baik itu kontinyuitas, kualitas dan juga kuantitas,” tegas Sunarno. Pihaknya pun berharap agar proses rekrutmen bisa berjalan cepat. Sebab jika formasi direksi definitif lengkap maka akan semakin banyak kepala (pemikiran) yang akan berkontribusi menemukan solusi dari permasalahan yang ada. (sdp/at/epe)

Tembok Dukuh, Pacuan Kuda, Tidar, Arjuna, Simo Rejo, Simo Rejo Sari, Simo Pomahan, Petemon, Tandes, Kandangan, Darmo Indah, Darmo Satelit, Manukan, Benowo, Balongsari, Sememi, Sendang Bulu, Sambi Kerep, Osowilangon, Margomulyo, Greges, Dapuan, Tambak Dono, Tambak Pring, Tambak Asri, Kalianak, Gresik, Tanjung Sadari, Balasklumprik, Sumur Welut, Bangkingan, Lakarsantri, Made, Ngumplak, Alas Malang, Sawo Beringin, Perum Citra Asri, Kendung, Lidah Kulon, Lidah Wetan, Perum Safira, Jeruk.

Surabaya selatan Waru Gunung, Karangpilang, Mastrip, Bogangin, Kedurus, Gunungsari, Wiyung, Wiyung Pondok Indah, Gemol, Babatan Pratama, Karangan Jaya, Babatan, Graha Sunan Ampel, Kebraon, Jogoloyo, Kompek Kodam, Joyoboyo, Pulosari, Kencana Sari, Darmo Hill, Villa Bukit Mas, Wisata Bukit Mas, Lembah Harapan, Dukuh Pakis, Mayjen Sungkono, Wonokitri, Pakis Tirto Sari, Kembang Kuning, Diponegoro, Adityawarman, Putat, Pradah, Darmo Permai, Darmo Golf, HR Muhammad, Dukuh Kupang, Simo Gunung, Kupang Jaya, Kupang Baru, Simohilir, Sukomanunggal Jaya, Banyu Urip, Simo Kalangan, Simo Gunung Kramat, Girilaya, Putat Jaya.

Pembaharuan Lima Tahun Sekali

Kuota APBN Terbatas, Reakreditasi Terancam Lambat SURABAYA (BM) - Akreditasi sekolah/madrasah harus diperbarui dalam kurun waktu lima tahun sekali. Namun hal ini mustahil dicapai sekolah. Sebab, kuota akreditasi dari Badan Akreditasi Nasional Sekolah/ Madrasah (BAN S/M) sangat terbatas. Ketua BAN S/M Abdul Mu’ti menuturkan, siklus akreditasi sekolah idealnya dilakukan lima tahun sekali. Tetapi dengan asumsi kuota APBN sebesar 30 ribu lembaga per tahun, siklus akreditasi bisa mencapai sem-

bilan tahunan. Artinya, sekolah baru bisa melakukan akreditasi ulang (reakreditasi) setiap sembilan tahun sekali. Fakta ini cukup memilukan. Sebab, status akreditasi cukup penting bagi sekolah. Baik sebagai syarat menyelenggarakan Ujian Nasional (Unas), memasuki perguruan tinggi, dunia industri maupun untuk mengakses bantuan dari pemerintah dan swasta. “Itu sebabnya, langkah yang ditempuh Jatim untuk melaksanakan akreditasi mandiri dengan mengajak kabu-

paten/kota agar mengalokasikan anggaran melalui APBD sudah tepat,” kata Mu’ti saat dikonfirmasi, Kamis (29/10). Menurutnya, siklus akreditasi lima tahunan hanya bisa dicapai jika ada dukungan APBD kabupaten/kota. Dukungan tersebut, sesungguhnya tidak selalu berupa anggaran untuk menambah kuota akreditasi. Selain itu, pemerintah daerah juga bisa memberi dukungan dalam bentuk sarana-prasarana, sumber daya manusia maupun dukungan kebijakan.

Tahun depan, lanjut Mu’ti, kuota akreditasi nasional ditarget bisa mencapai 50 ribu lembaga. Kuota ini sangat minim untuk dibagi ke 33 provinsi di Indonesia. “Karena sangat minim, kita akan mengalokasikan kuota ini bagi daerah yang kekuatan APBD-nya kecil,” kata Mu’ti. Seperti diberitakan sebelumnya,BadanAkreditasiProvinsi Sekolah/Madrasah (BAP S/M) Jatim telah mengimbau Dinas Pendidikan (Dispendik) kabupaten/ kota untuk mengalokasikan anggaran akreditasi mand-

iri. Hal ini untuk memenuhi kebutuhanreakreditasi13.775lembaga se Jatim. Lembaga-lembaga tersebut telah habis masa akreditasinya tercatat sejak Desember 2014. “Lembaga yang perlu reakreditasi dimungkinkan bertambah dengan data sekolah yang masa akreditasinya habis per Desember 2015,” tutur Sekretaris BAP S/M Jatim Soeparno. Dia menuturkan, tahun ini kuota akreditasi Jatim sebanyak 8.638 lembaga. Jatim termasuk penerima kuota terbesar di antara provinsi-provinsi di In-

donesia dan mampu menuntaskan serapan hinnga 99,41 persen. Melihat kuota akreditasi dari pusat, Soeparno juga mengakui siklus akreditasi lima tahun sekali tidak mungkin terjadi. Karena, setiap tahun jumlah sekolah yang masa akreditasinya habis terus bertambah. Selain itu, sekolah baru juga terus berdiri. “Sebenarnya tahun ini juga masih ada sekolah yang belum mengikuti akreditasi. Tapi itu hanya sekolah baru yang memang belum memiliki lulusan dan secara

administrasi memang belum bisa mengajukan akreditasi,” kata dia. Sampai saat ini, lanjut mantan Kepala Dispendik Surabaya itu, respon dari daerah cukup baik dalam melaksanakan akreditasi mandiri itu. Beberapa daerah seperti Magetan, Lumajang, Kabupaten Probolinggo dan Banyuwangi sudah mengajukan. “Surabaya belum ada kabar akan mengajukan atau tidak. Padahal Surabaya jumlah sekolah yang perlu reakreditasi tahun depan cukupbesar.Sekitar500lembaga,” pungkas dia.(sdp/epe)


14 SIDOARJO

BERITA METRO www.beritametro.co.id

JUMAT, 30 OKTOBER 2015

Tak Ada Respon PT Bernofarm tivitasnya dulu sampai tuntutan warga dipenuhi,” kata Alfra. Sementara menurut Mursia (56), salah seorang warga Banjarkemantren, ia meminta dengan sangat agar Bernofarm memikirkan warga yang terdampak limbah. Karena akibat sumur terkontaminasi limbah, ia harus mengeluarkan biaya lebih untuk membeli kebutuhan air bersih. “Air bantuan dari Bernofarm kadang tidak mengalir, ya terpaksa kita beli air. Untuk kebutuhan memasak dan konsumsi saya tidak berani memakai air bantuan. Takut terkontaminasi limbah dan malah bikin keluarga saya sakit,” kata Mursia. (adi/azt)

PROTES: Warga Desa Banjarkemantren, Kec Buduran, Sidoarjo, Kamis (29/10) kembali menggelar unjuk rasa di depan pabrik milik PT Bernofarm. Mereka memprotes limbah pabrik yang mencemari sumur warga.

Warga Sarirogo Mengadu ke Dewan

FOTO:BM/HADI

SIDOARJO (BM)- Penolakan warga Desa Sarirogo atas rencana pemerintah desa yang bekerjasama dengan investor mendirikan mall, terus bergulir. Usai mengadu ke Bupati Sidoarjo Saiful Ilah, warga juga mengadukan persoalan tersebut ke DPRD Sidoarjo, Kamis (29/10). Menurut warga, selama ini TKD yang disewakan ke petani merupakan lahan subur. Namun, jika TKD dialihfungsikan untuk membangun pasar modern, maka dikhawatirkan nasib petani terkatung-katung. Warga juga menyayangkan tidak dilibatkan dalam pengambilan keputusan. Bahkan warga beranggapan, BPD yang ada sekarang kebanyakan bukan asli Sarirogo. “TKD itu dikontrakkan ke petani. Jika TKD nanti dibangun mall, bagaimana dengan nasib petani,” kata salah seorang perwakilan warga Desa Sarirogo, Samsul Hadi, Kamis (29/10) saat hearing di DPRD Sidoarjo. Sementara pimpinan rapat yang juga Wakil Komisi A DPRD Sidoarjo, Usman menilai, persoalan tersebut tidak bisa diselesaikan saat ini. Alasannya, dewan masih ragu dengan status lahan yang dikerjasamakan oleh pemerintah desa. “Kita perlu tahu dulu status tanah yang disewakan ini. Tanah bengkok apa Tanah Kas Desa (TKD). Jika benar TKD, wajar saja

Bacok Istri, Tenggak Potas hingga Tewas

HEARING: Warga Desa Sarirogo saat hearing dengan Komisi A DPRD Sidoarjo, Kamis (29/10) terkait rencana menyewakan TKD ke investor untuk dibangun mall.

bupati menandatangani persetujuan tersebut,” ujar Usman. Pihaknya menghimbau agar warga menunggu hasil konsultasi Komisi A dengan Bidang Hukum Pemkab Sidoarjo, termasuk perangkat desa.

“Pembangunan ini belum dilaksanakan. Sementara ini masih penyampaian pendapat. Sehingga nantinya jika masih belum ada kesepkatan kan masih bisa di-cancel. Biar nanti kita konsultasikan dulu sama Inspektorat Pemkab Sidoarjo,” lanjut Usman. (azt)

SIDOARJO (BM)- Nasib nahas menimpa Ny Khotijah (70), warga Dusun Tuyono, Desa Plumbon, Kec Porong, Sidoarjo. Tanpa alasan jelas, dia tiba-tiba dibacok suaminya sendiri, Bakhrie (76), menggunakan senjata tajam. Akibatnya, korban mengalami luka di muka dan dadanya lantaran disabet empat kali dan kin dirawat di ruang Mawar Kemuning A 1-6, RSUD Sidoarjo. Tragisnya, lantaran ketakutan, usai membacok istrinya, Bakhrie langsung mengambil jalan pintas dengan menenggak potas atau racun Ikan hingga tewas di lokasi kejadian. Karim, anak pertama pasangan Bakhre-Khotijah mengaku tidak mengetahui persoalan yang terjadi dalam rumah tangga orangtuanya. ”Kalau masalah tidak ada. Tidak tahu bapak tibatiba kok membacok ibu,” kata Karim saat di rumah duka, Kamis (29/10). Ia menguraikan, bapaknya yang sudah tua itu memang

FOTO:BM/HADI

warga yang ikut dalam unjuk rasa tersebut. Lebih lanjut Alfra menegaskan, tuntutan warga hanya meminta agar pihak Bernofarm memberi kompensasi, seperti untuk pembelian air bersih dan biaya pemeriksaan kesehatan warga akibat yang ditimbulkan oleh pencemaran limbah. “Kami hanya ingin pihak pabrik memperhatikan warga yang terdampak limbah industri itu, karena pencemaran limbah ini sudah bertahun-tahun terjadi dan warga cenderung diam. Kita akan terus melakukan aksi seperti ini dan bila perlu pabrik harus menghentikan ak-

DIBACOK: Tampak Ny Khotijah yang tergeletak lemah di RSUD Sidoarjo setelah mengalami insiden dibacok suami sendiri, Bakhrie.

kerap marah-marah tak jelas. Diduga, hal itu disebabkan depresi. ”Masalah makan saja, jika masakan kurang enak, bapak langsung marah-marah,” katanya. Lantaran insiden pembacokan terjadi di pagi buta, sehingga warga sekitar mengira pada saat itu ada pencuri ikan

PASURUAN

melihat korban terjebur ke tambak usai dibacok. ”Tak tahu motifnya apa, ya mendadak dibacok empat kali. Pertama dibacok kemungkinan korban lari menyelamatkan diri hingga terjebur ke tambak. Tapi, saat mau naik dibacok lagi,” ungkap Hadi, salah seorang keluarga korban. (adi/azt)

BERITA METRO www.beritametro.co.id

Masih Berupa Makadam, Sulit Dilewati

PASURUAN (BM) - Sebanyak 28 siswa dari berbagai sekolah akan menjadi duta Kabupaten Pasuruan di ajang LKS (Lomba Kompetensi Siswa) tingkat Provinsi Jatim, 2-5 November 2015 mendatang. Dinas Pendidikan Kab Pasuruan sudah menggelar persiapan matang berupa pembekalan dari para guru serta dinas terkait, untuk mengasah materi lomba yang akan dikompetisikan sama dengan LKS di tingkat kabupaten. Menurut Kabid Dikmen Dinas Pendidikan Kab Pasuruan, A Yusuf, peserta yang diikutkan adalah mereka A Yusuf yang menjadi juara di lomba Kabid Dikmen Diknas Kab Pasuruan LKS tingkat kabupaten. “Harapan kami, mereka ikut berpartisipasi di ajang tingkat regional ini mereka bisa maraih prestasi dan membawa nama Kabupaten Pasuruan,” kata A Yusuf. Yusuf juga mengatakan, pihaknya berharap anak-anak didik asal Kab Pasuruan bisa meraih juara di tingkat provinsi, sehingga nantinya bisa tampil di tingkat nasional. Perlu diketahui, even LKS ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana tingkat kompetensi siswa, serta mutu sekolah bila dibandingkan dengan daerah lain. (bib/an/azt)

FOTO:BM/HABIBI

Jalan Desa Sapeh Butuh Perbaikan

28 Siswa Ikuti LKS Tingkat Provinsi

BUTUH PERBAIKAN: Jalan perbatasan Probolinggo-Pasuruan, tepatnya di Desa Sapeh, Kec Lumbang perlu sentuhan insfrastruktur untuk mendukung roda perekonomian.

PASURUAN (BM) - Akses jalan di Desa Sapeh, Kec Lumbang, Kab Pasuruan kondisinya sangat memprihatinkan. Hampir semua permukaan jalan masih berupa jalan makadam alias tumpukan batu. Baik yang menuju Desa Panditan maupun ke Desa Sapeh, termasuk wilayah Pasuruan yang berbatasan langsung dengan Kab Probolinggo. Warga pun kesulitan saat melintas menggunakan kendaraan. Apalagi kondisi jalan berkelok dan belum beraspal, tapi hanya berupa jalan makadam. Menurut keterangan warga yang ditemui Berita Metro (BM), mereka berharap Pemkab Pasuruan memprioritaskan pembangunan akses jalan di desanya. Apalagi fungsinya sangat penting. Terutama bila ada warga yang sakit dan ingin berobat ke Puskesmas atau dokter, mereka tidak kesulitan. “Jalannya memang belum diaspal. Hanya jalan makadam. Warga pun kesulitan kalau mau berobat. Kalau bisa jalan ini secepatnya dibangun,” kata Karsiman (52). Terpisah, Kabid Perencanaan Dinas PU Bina Marga Kab Pasuruan, Gatot, mengatakan, pada tahun 2015 ini Pemkab Pasuruan sudah membangun jembatan di Desa Sapeh, Kec Lumbang. “Maka tahun depan kita upayakan akses jalan yang rusak akan diprioritaskan pembangunannya. Ini untuk mendukung roda perekonomian warga,” katanya. (bib/an/azt)

Larang Tangkap Ikan Gunakan Bondet

PERWAKILAN

Harapannya, para nelayan mengetahui dan mengerti cara-cara pengelolahan sumber daya kelautan dengan baik, tanpa merusak ekosistem laut. Penyuluhan tersebut dihadiri juga perwakilan dari Kadis Perikanan dan Kelautan Kab Pasuruan beserta staf, Lurah Kalianyar beserta staf, Kasat Polair beserta anggota, dan diikuti 50 nelayan setempat. Dinas Perikanan dan Kelautan Kab Pasuruan menambahkan ucapan terima kasihnya kepada penyuluh perikanan yang telah aktif melakukan pembinaan dan pembinaan kelompok di Kabupaten Pasuruan. (bib/an/azt)

FOTO:BM/HABIBI

PASURUAN (BM) - Untuk menjaga kelestarian habitat ikan di laut dari kepunahan akibat penangkapan yang tak sesuai aturan, seperti menggunakan bahan peledak, Dinas Kelautan dan Perikanan Kab Pasuruan menggandeng Polres Pasuruan memberikan penyuluhan pada para nelayan. Sosialisasi digelar di Kelurahan Kalianyar, Bangil yang dihadiri perwakilan dari Polres Pasuruan, Kepala Satpol Air AKP Suprayitno, dengan tujuan menumbuhkan kesadaran hukum di bidang kelautan. Termasuk Larangan penggunaan bahan peledak serta antisipasi menghindari konflik antar nelayan.

Proyek Paving Sukci Dikebut

PENYULUHAN: Dinas Perikanan dan Kelautan Kab Pasuruan dan perwakilan dari Polres Pasuruan menggelar penyuluhan pada para nelayan.

PASURUAN (BM) - Akses jalan lingkungan di Dusun Sukci, Desa Bulusari, Kec Gempol Kab Pasuruan, selama ini dikeluhkan warga karena berlubang serta kerap menyebabkan kecelakaan. Kini jalur tersebut sudah diperbaiki Pemkab Pasuruan, melalui Dinas Cipta Karya. Pembangunan jalan lingkungan Dusun Sukci, sepanjang 350 meter ini terus dikebut agar selesai tepat waktu. Proyek yang dikerjakan CV Citra Utama itu menda-

pat sambutan positif dari warga. Apalagi mereka sudah lama mendambakan jalan yang mulus. Menurut Selamet (47), warga setempat yang ditemui Berita Metro (BM), Kamis (29/10), tiap hari pemasangan paving dikebut sampai lembur tiap malam dan diperkirakan lima hari rampung. “Selain itu, warga sekitar juga ikut mendukung dan berpartisipasi agar proyek jalan ini bisa segera diselesaikan,” tutur Selamet. (bib/nam/azt)

Sidoarjo: Yahdar Balhmar (koord), Syaikul Hadi; Pasuruan Raya: Ah. Habib (koord), Aan Wijayanto; Iklan/Langganan: 0813 3491 7807

FOTO: BM/AAN WIJAYANTO

SIDOARJO (BM) – Persoalan dampak lingkungan air limbah di Sidoarjo seakan tak ada habisnya. Warga Desa Banjarkemantren, Kec Buduran, Sidoarjo, Kamis (29/10) kembali menggelar aksi unjuk rasa di depan pabrik milik PT Bernofarm. Warga menagih komitmen perusahaan obat-obatan tersebut untuk memperhatikan masalah pengelolaan pembuangan limbah pabrik yang saat ini mencemari sumur warga Desa Banjarkemantren. ”Hingga saat ini pihak Bernofarm terkesan tutup mata soal tuntutan warga,” kata Alfra (35), salah seorang perwakilan

FOTO:BM/HADI

Warga Kembali Gelar Unjuk Rasa


LAMONGAN 15

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 30 OKTOBER 2015

Ditemukan, Mayat Terapung di Aliran Bengawan Solo LAMONGAN (BM) – Anggota Polsek Babat menemukan mayat yang terapung di sungai sekitar Bengawan Solo tepatnya diTanggul Kantong Desa Bedahan Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan, pada Rabu (28/10). Penemuan berawal dari informasi yang diberikan dua saksi yakni Kacung (47), dan Sukaryanto (41), warga sekitar Bengawan Solo yang menemukan mayat. Dari laporan yang diberikan tersebut kemudian anggota Polsek babat segera menuju ke TKP. Ternyata benar sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki, terlihat terapung. Kemudian polisi dibantu warga setempat melakukan evakuasi. Saat dilakukan olah TKP, polisi menemukan dompet berwarna hitam di dalam saku mayat dan d KTP atas nama Sukirno (45), warga Dusun Genengan Desa Banjaragung Kecamatan Puri Kabupaten Mojokerto. Juga ditemukan kartu pelanggan Alfamart, uang sebesar Rp 175.000 dan nomor token listrik yang di tulis disobekan kertas. Dan Korban di temukan memakai baju warna merah bergambar PDIP dengan tulisan Madiun Baru. Korban juga mengenakan celana training warna hitam kombinasi kuning. Mayat korban akan diotopsi untuk mengetahui penyebab kematiannya. (dwi/zen/nov)

Diberi Uang Rp 300 Juta, Gagal Jadi Polisi LAMONGAN (BM) - Ilyas (44), warga Dusun Mengkuli RT 03 RW 01 Desa Bluluk Kecamatan Bluluk Kabupaten Lamongan tertipu sekitar Rp 300 juta yang diduga dilakukan mantan anggota polisi, Rabu (28/10). Kejadian tersebut berawal dari pertemuan keluarga tepatnya setahun lalu pada Maret yang saat itu digagas Ilyas bersama dengan M Rofik (35), warga Keluruhan Sidoharjo Kecamatan Lamongan Kabupaten Lamongan. Pada saat petemuan itulah, M Rofik melihat anak korban dan menawarkan untuk mendaftarkan putranya untuk menjadi anggota polisi melalui dirinya dengan syarat harus memberikan uang awal sebesar Rp 15 Juta kepada M Rofik beserta istrinya. Karena tertarik, Ilyas setuju. Hingga pendaftaran anggota Brigadir Polri tahun 2014 dibuka, anak Ilyas mendaftarkan diri kemudian M Rofik mendatangi rumah Ilyas lagi bersama dengan Istrinya untuk meminta uang tambahan sebesar Rp 25 Juta. Hingga tes berikutnya sampai dengan penentuan tes terakhir (Pantukir), ternyata anak Ilyas tidak lulus. Lalu memasuki tahun 2015, M Rofik mencoba memberitahu kembali bahwa memiliki koneksi yang bisa meloloskan anaknya ke Brigadir Polri Tahun 2015. Kemudian Ilyas mengiyakan dengan tawaran yang diberikan M Rofik bersama istrinya. Ilyas lalu mendaftarkan diri anaknya kembali seperti tawaran Rofik. Kemudian setelah mengetahui bahwa anak Ilyas ikut kembali di pendaftaran, M Rofik bersama istrinya mendatangi rumah ilyas. Kali ini mereka meminta uang sebesar Rp 180 juta dan memastikan anaknya akan lulus jadi polisi tahun ini. Bahkan beberapa minggu lagi, keduanya meminta uang lagi kepada Ilyas sebesar Rp 30 Juta ternyata masih tetap tidak lulus. Saat uang diminta karena tak lulus, Rofik berbelit-belit hingga dilaporkan polisi. (dwi/zen/nov)

Bus Ekonomi Lakukan Aksi Mogok, Sejumlah Penumpang Keleleran di Terminal

Karena Bus PO Bagong Melanggar LAMONGAN (BM) -Puluhan sopir bus kelas ekonomi jurusan Babat-Jombang melakukan aksi mogok dan hanya memarkir armadanya berjejer di terminal Ngimbang Kabupaten Lamongan, pada Kamis (29/10). Akibat dari aksi mogok dari beberapa PO yang beroperasi di jalur Babat-Jombang tersebut membuat ratusan penumpang yang akan bepergian dari Babat menuju Jombang, keleleran di terminal. Aksi mogok puluhan supir bus tersebut ditengarai karena Bus Patas PO Bagong yang mengambil penumpang sembarangan dan tarifnya di bawah batas atas bus ekonomi. Sebelumnya sudah ada aksi serupa yang memunculkan beberapa kesepakatan. Di antaranya Bus PO Bagong tidak diperbolehkan menarik penumpang di sembarang tempat dan tarifnya tidak boleh di

bawah batas atas tarif bus kelas ekonomi, namun kesepakatan itu sepertinya tak digubris. Untuk itu, sopir bus ekonomi yang tak bisa membiarkan hal itu akhirnya sepakat berunjuk rasa dan membuat surat pernyataan akan menghentikan aksi mogok dan kembali melayani masyarakat dengan catatan Bus PO Bagong tidak beroperasi dulu sebelum ada keputusan lebih lanjut dari Dishub LLAJ Jawa Timur.Unjukrasamogokakankembali dilakukan secara spontanitas melakukan aksi bila Bus PO Bagong kembali melanggarnya. Menanggapi para pengunjuk rasa tersebut, Kasi LLAJ Dishub Lamongan Suprianto mengatakan bahwa perizinan PO Bagong tidak bermasalah. Hanya saja operasionalnya yang tidak sesuai aturan. Mereka dinlai seenaknya menaik turunkan penumpang di luar ketentuan dan menarik tarif

di bawah batas atas bus ekonomi. “Sebenarnya perizinannya Bus PO Bagong tidak bermasalah. Hanya pelaksanaan operasionalnya yak tak sesuai aturan. Yakni mengambil penumpang seenaknya. Selain itu menarik tarif di bawah batas atas yang di-

tentukan untuk bus ekonomi itu yang tidak boleh,” jelasnya. Disinggung mengenai sanksi atas pelanggaran yang dilakukan Bus PO Bagong, Supriyanto mengatakan bahwa untuk memberi sanksi tidak mudah tetapi harus melalui beberapa tahapan

mulai dari peringatan, pembekuan trayek hingga pencabutan trayek. “Kalau sanksi itu kan ada tahapan-tahapan, ada peringatan pertama, kedua, ketiga, pembekuan trayek dan terakhir pencabutan trayeknya,” tandasnya. (han/nun/zen/nov)

BM/HAN

MOGOK KERJA: Sejumlah sopir bus ekonomi saat mengeluhkan pelanggaran yang dilakukan Bus PO Bagong di hadapan pihak LLAJ Dishub Lamongan.

RUU Pertembakauan Diharap Jadi Solusi Pertanian Tembakau LAMONGAN (BM) - Dalam rangka Musyawarah Nasional III Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (Munas III APTI) mengapresiasi perhatian dan upaya yang diberikan anggota DPR RI

khususnya Baleg yang merumuskan dan memasukkan RUU Pertembakauan sebagai RUU inisiatif DPR. Ketua umum APTI Soeseno mengatakan dengan adanya

BM/DWI

SOLUSI: Sejumlah peserta Munas III Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (Munas III APTI), yang diharap jadi solusi agar kesejahteraan petani khususnya tembakau ikut meningkat.

RUU tersebut, nantinya diharapkan dapat menjadi solusi dari berbagai permasalahan pertanian tembakau Indonesia. Di antaranya adalah untuk meningkatkan produktifitas, meningkatkan kualitas tembakau dan tata niaga tembakau sehingga kesejahteraan petani semakin membaik. “RUU ini seyogyanya jadi solusi untuk petani tembakau Indonesia seperti produktivitas, kualitas serta tata niaga sehingga kesejahteraan petani semakin membaik,” ujarnya. Permasalahan yang kerap dihadapi petani tembakau di antaranya adalah minimnya infrastruktur dan bantuan teknis serta keterbatasan dalam menda-

pat akses permodalan untuk sewa lahan dan pembelian sarana produksi,sepertibibit,pupuk,dan pestisida yang mengakibatkan kualitastembakauyangdihasilkan saat ini belum dapat memenuhi permintaan pabrikan. Ia menambahkan, tidak adanya peran, perhatian dan dukungan dari pemerintah pada pertanian tembakau dalam kurun waktu 2004 hingga 2014 membuat permasalahan yang dialami petani tembakau kian berat. Untuk itu, Soeseno berharap dengan adanya RUU pertembakauan dapat merubah kebijakan pemerintah terhadap pertanian tembakau sehingga para petani bisa mendapatkan dukungan

dan bantuan yang diperlukan untuk menghasilkan tembakau yang berkualitas agar dapat memenuhi kebutuhan pabrikan sehingga impor tembakau dapat berkurang. Sementara Amin selaku Dewan Pembina APTI menjelaskan bahwa tembakau merupakan komoditas tanaman yang memunyai nilai ekonomi lebih tinggi dibandingkandengankomoditas. APTImerekomendasikanserta mendukung dijalankannya program kemitraan antara petani dengan pabrikan sebagai salah satusolusiyangpalingefektifuntuk meningkatkan produktifitas dan kualitas tembakau nasional. (dwi/ nun/han/zen/nov)

GRESIK

berita metro www.beritametro.co.id

Puluhan Massa dari LSM Penjara Geruduk Kantor Dewan

GRESIK (BM) - Puluhan orang yang tergabung dalam Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Pemantau Kinerja Aparatur Negara Indonesia (Penjara) berunjuk rasa mendatangi kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gresik, Kamis, (29/10). Sambil membawa sejumlah poster puluhan orang tersebut mendesak anggota dewan untuk segera mengusut sejumlah leasing bank pendanaan kredit sepeda motor yang dinilai sudah menyalahi aturan. Salah satunya dengan memakai

jasa preman untuk memaksa dan menarik paksa sejumlah sepeda motor konsumen yang saat itu ada keterlambatan membayar angsuran. “Adanya penarikan kembali kendaraan dikarenakan debitur yang telat membayar yang dilakukan sejumlah preman yang mengatasnamakan debt collector dengan cara pemaksaan,” kata Afandi Ketua LSM Penjara. Ditambahkan dia, mereka terkesan ada unsur perampasan yang diperintahkan perusahaan leasing. “Padahal sesuai aturan seharusnya

BM/SUGENG

MAIN RAMPAS: Purwanti seorang korban perampasan debt collector dari perusahaan leasing yang menyewanya. Tapi sayangnya aksi mereka mirip dengan preman.

dilakukan penarikan kendaraan setelah adanya putusan pengadilan terlebih dahulu bukan asal comot,” imbuh Afandi. Selain itu, Afandi menuding sejumlah perusahaan leasing masih banyak yang tidak mendaftarkan Fidusia kepada kantor pendaftaran Fidusia. Ataupun kalau ada yang mendaftarkan diduga cara mendaftarnya kurang tepat atau salah prosudur sehingga hal ini menimbulkan kerugian kepada negara tentang pajak. “Makanya dengan banyaknya pelanggaran pelanggaran yang dilakukan perusahaan leasing kami mendesak kepada DPRD dan instansi terkait untuk menghentikan adanya sistem kejahatan terorganisir di mana yang jadi otak kejahatan adalah perusahaan bersangkutan,” tandasnya. Dalam aksi tersebut pengunjuk rasa juga membawa dua orang sebagai korban perampasan motor di jalan yang dilakukan sejumlah preman utusan perusahaan leasing. Dua orang tersebut adalah Denny Aisal (45), warga Ujungpangkah dan Purwanti (43), warga Dusun Kalitengah RT 10 RW 03 Desa Sembayat Kecamatan Manyar

Kabupaten Gresik. Sebelumnya kejadian itu terjadi, Purwanti menerangan kejadian bahwa pihaknya mengakui kalau angsuran motornya ada keterlambatan telat satu bulan. Tapi kenapa hanya terlambat satu bulan saja tiba-tiba motornya diambil paksa di tengah jalan tanpa ada pemberitahuan lebih dulu. “Saya baru keluar rumah mau ke pasar tiba tiba saya dihadang dua orang berbadan gempal dan mengaku dari Bank CSF keduanya langsung merampas motor sambil ngomong silakan ibu datang ke kantor,” terang Purwanti saat di hadapan anggota dewan. Terkait kasus tersebut Ruspandi Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Gresik yang menerima pengunjuk rasa itu berjanji akan segera menindaklanjuti kasus tersebut. Bahkan pihaknya berjanji akan memanggil perusahaan dan dinas terkait yang menangani leasing tersebut. “Kami akan segera memanggil perusahaan dan dinas terkait untuk dimintai keterangan terkait bagaimana prosedur yang benar yang harus dilakukan perusahaan terhadap para konsumennya,” pungkasnya. (sgg/uki/nov)

PengerukanWaduk Sumengko, Kementerian Turun Tangan GRESIK (BM) - Proyek pengerukan waduk di Desa Sumengko yang tanah hasil kerukannya dijual kini kasusnya makin meruncing. Ini setelah Polres Gresik turun tangan untuk ikut mengusut kasus tersebut Polisi dalam kasus ini akan usut izin penggalian waduk dan penjualan tanah yang merupakan aset Negara. Bahkan juga penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar untuk penggerak alat berat yang diduga memakai BBM bersubsidi. Selain polisi, Tim Kementerian Pekerjaan UmumdanPerumahanRakyat(PUPR)Direktorat Jendral Sumber Daya Air Balai Besar Wilayah SungaiBengawanSolo SatkerOperasidanWilayah SDA Sungai Bengawan Solo, PPK Operasi dan Pemeliharaan SDA, ikut turun tangan. PERWAKILAN

Mereka turun ke Desa Sumengko untuk membuktikan apakah benar waduk setempat dikeuruk dan tanah hasil kerukannya dijual. Padahal, Satker Operasi dan Wilayah SDA Sungai Bengawan Solo pada 2015 ini tidak ada proyek pengerukan waduk di Desa Sumengko. “Tahun ini kami cuma ada kegiatan pemeliharaan pintu air waduk,” kata Kepala UPT Satker Operasi dan WilayahSDASungaiBengawanSolo,PPKOperasi dan Pemeliharaan SDA Kementerian PU dan Perumahan Rakyat Muhtarom saat dikonfirmasi melalui selularnya, kemarin (29/10). Karena itu, Muhtarom mengaku terkejut begitu diberitahu DPU Kabupaten Gresik dan Wakil Ketua DPRD Gresik Hj Nur Saidah, kalau waduk di Desa Sumengko sekarang dikeruk.

Bahkan, untuk pengerukan waduk seluas 230 hektar itu sudah hampir berjalan 5 hektar. “Tentunya kami kaget. Apalagi kami juga diberitahukan kalau tanah bekas kerukan waduk itu juga dijual. Makanya, saya langsung cek ke waduk Sumengko,” terangnya. Menurut dia, pihak Kementerian PU dan Perumahan Rakyat tak pernah memerintahkan dan tidak tahu menahu soal pengerukan waduk di Desa Sumengko. Termasuk, penjualan tanah bekas kerukannya. Karena itu, kalau terjadi persoalan hukum atas penjualan tanah bekas kerukan waduk tersebut pihaknya tidak mau dilibatkan. Karena tidak tahu apa-apa soal itu. “Biar yang menjual yang bertanggungjawab,” jelasnya. (sgg/uki/nov)

BM/MASDUKI

Miris Leasing Main Rampas Motor Jawara Kadarkum tingkat Bakorwil Pamekasan 2015.

Tim Kabupaten Gresik Sabet Juara I Lomba Kadarkum GRESIK (BM) - Tim Kabupaten Gresik berhasil juara I lomba Keluarga Sadar Hukum (Kadarkum) tingkat Bakorwil Pamekasan Tahun 2015 setelah mengantongi nilai 6.500. Keberhasilan tim Kabupaten Gresik ini diwakili Madrasah Aliyah (MA) Kanjeng Sepuh Sidayu. Tim ini sukses mengungguli lawanlawannya se-Bakorwil Pamekasan pada lomba Kadarkum yang dilaksanakan di Ruang Mandala Bakti Praja, Kamis (29/ 10). Mereka adalah tim Kadarkum dari Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Sampang dan Tim Kabupaten Sumenep. Pertandingan Kadarkum se-Bakorwil Pamekasan ini tampak begitu meriah. Para kelompok peserta yang mewakili dari berbagai Kabupaten se-Bakorwil ini sepertinya memiliki spesialisasi masing-masing. Terbukti dari pertanyaan yang bersumber dari UU Perlindungan anak, UU Keterbukaan informasi publik, UU ITE, UU Lalu Lintas dan UU Narkoba sepertinya masingmasing tim punya kekuatan spesialisasi. Di babak awal dari III babak yang dipertandingkan, kekuatan masingmasing tim tampak berimbang. Beberapa tim mempunyai nilai awal yang sama di kisaran 1.000. Demikian juga pada babak kedua, kekuatan tim tampak berimbang. Hanya selisih nilai kisaran 500, namun pada babak III yaitu perebutan. Tim Kabupaten Gresik tampak sangat unggul. Tim Gresik jauh meninggalkan tim lainnya. Pada akhir babak perebutan, kedigdayaan Tim Kabupaten Gresik yang diwakili para siswa MA Kanjeng

Lamongan: M. Zainuddin (koord), Thafhanul Fahri Iklan/Langganan: 0857 3233 5005

Sepuh terlihat sudah. Hal ini, bisa dilihat dari perolehan angka masing-masing Tim Gresik 6.500 dan berhak menyandang juara I. Tim Sumenep sebagai runner-up mendapat 2750, sedangkan Tim Bangkalan mendapat 920 menduduki peringkat III. Selanjutnya Tim Sidoarjo 800 dan Tim Sampang mendapat 140. Semarak perhelatan lomba kadarkum di Gresik sangat terasa karena panitia memperbolehkan Kabupaten membawa suporter. Tampak berbagai yel dan gerakan ditampilkan oleh para suporter sambil membawa berbagai alat musik. Menurut Kabag Hukum, Edi Hadisiswoyo. “Sengaja pada lomba kadarkum kali ini kami juga melombakan yel-yel oleh suporter. Kami memilih penampilan dan yel terbaik,” katanya. Pada lomba yel-yel, keluar sebagai juara pertama suporter dari Kabupaten Bangkalan. Mereka membawa alat musik genderang dengan menyanyikan berbagai lagu. Tempat kedua diraih oleh suporter Kabupaten Gresik yang mengusung alat musik Banjari. Sedangkan tempat ketiga diraih oleh suporter dari Kabupaten Sumenep. Sebelumnya, Sekda Gresik yang membuka acara tersebut berharap, kepada semua peserta untuk meraih prestasi yang setinggi-tingginya. “Ini bagian dari penyuluhan hukum kepada masyarakat. Untuk itu kepada semua peserta lomba agar lebih banyak belajar dan memahami tentang hukum dan mengimplementasikan pada kehidupan sehari-hari di masyarakat,” katanya. (uki/nov/adv)

Gresik: Masduki (koord), Moch. Sugeng Iklan/Langganan: 0821 7997 3350


16 www.beritametro.co.id

JUMAT, 30 OKTOBER 2015 2,97% IHSG

4,472

0,2%

1,3%

NIKKEI

STI

18,936

3,002

0.7% FTSE

6,394

HARGA EMAS JUAL (Rp/gr)

510,085

KURS MATA UANG

BELI (Rp/gr)

US$/OZT:

USD

SGD

EUR

AUD

489,682

1,153.25

JUAL: 13.640,00 BELI : 13.620,00

JUAL: 9.721,79 BELI : 9.701,79

JUAL: 14.983,03 BELI : 14.883,03

JUAL: 9.700,27 BELI : 9.620,27

IDR/USD: 13,650

SUMBER:KLIKBCA.COM

SUMBER: GERAIDINAR

BERLAKU 29 OKTOBER 2015 - SUMBER: IMQ21.COM

Diragukan, Tax Amnesty Masuk Pendapatan di R-APBN 2016 JAKARTA (BM) – Di dalam usulan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (R-APBN) 2016, pemerintah mencantumkan Tax Amnesty (Pemutihan Pajak) sebagai sumber pendapatan negara. Tak hanya menjadi kontroversi, usulan tersebut juga membuat pengesahan RAPBN menjadi alot. Sementara hingga akhir Oktober 2015 ini postur R-APBN tersebut harus segera diresmikan.

Sejumlah pengamat ekonomi angkat bisa, salah satunya ekonom Universitas Indonesia (UI) Lana Soelistianingsih yang mengatakan, meski sikap pemerintah memasukan tax amnesty menjadi sumber pemasukan tersebut memiliki sisi positif, jika dilihat sebagai cara menggenjot pendapatan negara. Namun secara moral hal itu dinilai tidak baik dilakukan. “Tax amnesty mestinya po-

sitif. Secara moral memang tidak bagus,” kata Lana di Jakarta, Kamis (29/10). Dijelaskan, hal ini sebenarnya sudah biasa terjadi di negara-negara lain. Bahkan seperti India saja sudah tiga kali melakukan kebijakan tax amnesty tersebut. “Yang penting adalah bila sudah masuk perlu diikat untuk tidak keluar lagi,” ujar dia. Sebelumnya, Ketua Fraksi PKS, Jazuli Juwaini menilai

jika ketentuan memasukan dana dari tax amnesty dirasa tidak masuk akal. “Sumber APBN itu harus yang sudah pasti, dari mana? Ya dari pajak. Kalau asumsi dengan menggunakan tax amnesty ini, sumbernya dari mana?” ucap Jazuli. “Saya bukan Banggar, tetapi logikanya tidak nyambung, menggunakan sumber pendanaan APBN itu dari dana tax amnesty dan tentu tidak bisa berjalan secara re-

GRAND CITY Obral Diskon

gulasi,” tambah dia. Meski demikian, sambung Jazuli, kabar itu perlu dikonfirmasi terlebih dahulu terkait kebenarannya kepada Banggar. “Ini harus dicek dulu kepada Banggar, benar tidak asumsi ini yang digunakan dengan hitungan tax amnesty itu. Sebab tidak mungkin, logika saya mengatakan tidak mungkin suatu sumber APBN dari sesuatu yang tidak pasti,” sebutnya.(nis/dra)

Revisi UU Jasa Konstruksi segera Disahkan JAKARTA (BM) - Rencana pengesahan revisi Undang-Undang Jasa Konstruksi tinggal menunggu amanat dari presiden dan ditargetkan rampung usai masa reses DPR yakni November hingga Desember akhir tahun ini. Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Komisi V DPR Muhidin M. Said mengakui target pengesahan revisi UU Jasa Konstruksi No 18 tahun 1999 memang mundur dari target awal yakni Oktober ini. Hal ini lantaran menyesuaikan dengan padatnya jadwal presiden sehingga prosesnya menjadi sedikit lamban. “Ya itulah proses pembuatan undang-undang dan tidak hanya

berada di DPR, tapi pemerintah juga ikut menentukan. Setelah diparipurnakan bersama menteri-menterinya atau wakil pemerintah untuk pembahasan. Sampai sekarang belum ada,” ujarnya, Kamis (29/10) Dia menuturkan, amanat presiden tersebut diperlukan guna menentukan wakil pemerintah untuk pembahasan akhir. Setelah itu, hasil pembahasan akan kembali dibawa ke sidang DPR untuk disahkan. Muhidin memperkirakan pemberian amanat presiden. “Kita sudah lama diskusikan dengan para pemangku kepentingan,” tambahnya. Revisi UU No 18/1999 tentang Jasa Konstruksi dilakukan karena peratu-

ran tersebut dinilai sudah tidak sesuai lagi dengan kondisi pasar konstruksi saat ini, khususnya menjelang Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Sejumlah poin penting dalam RUU tersebut antara lain perlindungan hukum terhadap para pelaku jasa konstruksi, fungsi lembaga dan asosiasi jasa konstruksi, perlindungan usaha untuk para kontraktor nasional dan daerah, perlindungan para kontraktor di luar negeri dan poin-poin penting lainnya Ditambahkan, undang-undang juga akan mencantumkan pembentukan badan sertifikasi dan pembinaan jasa konstruksi tingkat nasional

yang bersifat independen. Nantinya, badan tersebut akan memiliki cabang-cabang di daerah yang bertugas memberikan akreditasi kepada asosiasi kontraktor. Selain itu, poin penting yang terdapat dalam revisi tersebut itu juga mengatur pemberian sanksi terhadap proses konstruksi yang bermasalah. Jika sebelumnya sanksi diberikan langsung kepada kontraktor, maka dengan ketentuan baru tersebut sanksi justru akan diberikan kepada asosiasi yang mengeluarkan sertifikat. Sanksi yang diberikan dapat berupa sanksi administratif, sanksi keuangan, hingga sanksi pencabutan izin. (nat/dra)

Oktober ini, banyak diskon yang bisa didapatkan di berbagai tenant fashion, health & beauty dan lainnya. Saat ini merupakan kesempatan untuk mendapatkan harga spesial belanja produk kebutuhan rumah tangga. Diskon yang ditawarkan tidak tanggung-tanggung hingga 75%!

Pameran MegaBuild Surabaya 2015 MegaBuild Surabaya merupakan pameran di Indonesia Timur untuk Arsitektur, Desain Interior dan Industri Bangunan berkumpul, berbagi dan melihat desain interior serta produk terkini, solusi, bahan, sistem dan teknologi. MegaBuild Surabaya akan menjadi platform yang sempurna bagi yang ingin menemukan peluang bisnis, memperluas pangsa pasar dan sektor Konstruksi dan Bangunan di Indonesia Timur. Pameran akan berlangsung tanggal 12 - 15 November 2015, bertempat di Grand City Convention Surabaya

SPAZIO GURUKAMPUS Coding Academy for Kids Tertarik dengan game? Sebaiknya ikuti Gurukampus Coding Academy for Kids. Sudah saatnya memanfaatkan teknologi dengan mempelajari bagaimana cara memanfaatkan teknologi, di workshop ini akan diajarkan bagaimana dasar cara mendesain game. Mulai dari awal hingga menjadi sebuah game yang siap dimainkan. Bagi masyarakat yang ingin mengikuti, tidak dipungut baiaya alias gratis. Acara akan dilsksanakan tanggal 1 November 2015, bertempat di Forward Factory, Spazio Tower Lt 7 , mulai 10.00-11.30 WIB

JAKARTA (BM) - Aktivitas bisnis otomotif saat ini masih mengalami stagnan. Bahkan group otomotif terbesar di Indonesia yang mempunyai enam lini bisnis seperti otomotif, jasa keuangan, alat berat dan pertambangan, agribisnis, infrastruktur, logistik dan lainnya, serta teknologi informasi, mengalami penurunan kontribusi dari seluruh segmen bisnis, kecuali alat berat dan pertambangan Saat ini kinerja keuangan PT Astra International Tbk, hingga kuartal tiga terus bergerak ke zona negatif. Anjloknya penjualan mobil dan motor, sebagai salah satu bisnis penopang perusahaan merosot tajam dalam sembilan bulan pertama tahun ini. Presiden Direktur Astra International, Prijono Sugiarto menjabarkan pendapatan bersih perusahaan turun delapan persen dari Rp 150,5 triliun menjadi Rp 138,17 triliun. Ini secara otomatis menggerus laba bersih perusahaan menjadi Rp 11,9 triliun, anjlok 17 persen dari periode yang sama sebelumnya Rp 14,4 triliun. “Situasi bisnis yang menantang yang dihadapi Grup Astra terus berlanjut dan kami memperki-

FOTO:BM/IST

Prijono Sugiarto

rakan kinerja dari seluruh lini bisnis tidak akan mengalami banyak perubahan di sisa penghujung tahun ini,” ujarnya Kamis (29/10) Laba bersih grup bisnis otomotif menurun 10 persen menjadi Rp 5,3 triliun. Secara keseluruhan, lemahnya permintaan otomotif selama sembilan bulan pertama 2015 disebabkan oleh perlambatan ekonomi. Selain itu, diskon harga di pasar mobil yang disebabkan oleh kelebihan kapasitas produksi terus memberikan dampak negatif terhadap laba bersih. Bisnis komponen otomotif juga memberikan kontribusi yang

lebih rendah, disebabkan berkurangnya volume dan pelemahan nilai tukar rupiah. Penjualan mobil secara nasional menurun sebesar 18 persen menjadi 765 ribu unit. Penjualan mobil Astra menurun sebesar 20 persen menjadi 382.000 unit, sehingga menyebabkan penurunan pangsa pasar dari 51 persen menjadi 50 persen sepanjang sembilan bulan pertama 2015. Grup telah meluncurkan 14 model baru dan delapan model revamped selama periode ini. Sedangkan penjualan sepeda motor nasional, menurun sebesar 20 persen menjadi 4,8 juta unit. Penjualan sepeda motor dari PT Astra Honda Motor (AHM) mengalami penurunan sebesar 14 persen menjadi 3,3 juta unit, sehingga pangsa pasarnya meningkat dari 63 persen menjadi 68 persen. AHM telah meluncurkan sembilan model baru dan enam model revamped selama periode ini. Astra Otoparts, bisnis komponen grup, mencatat penurunan laba bersih sebesar 72 persen menjadi Rp 179 miliar, yang disebabkan oleh menurunnya volume dan penurunan margin manufaktur karena pelemahan nilai tukar rupiah.(nis/dra)

FOTO : BM/ANTARA

Otomotif Anjlok, Laba Bersih Ikut Merosot

GARUDA SAMBUT BOEING 777 KE SEMBILAN Dirjen Penyelenggara Haji dan Umroh Kementerian Agama RI Abdul Jamil (kiri) bersama Direktur Utama Garuda Indonesia Arif Wibowo (kanan) berfoto di ruang kokpit pesawat Boeing 777-300 ER setelah mendarat di hanggar 4 GMF, Tangerang, Banten, Kamis (29/10). Maskapai Garuda Indonesia menyambut kedatangan armada Boeing B777-300 ER dengan livery Skyteam yang ke-sembilan, yang diterima Garuda sejak tahun 2013.

Tas dan Sepatu Bahan Kulit Original Jadi Incaran Styles Sosialita SURABAYA (BM) – Di usia produktif hingga menjadi sosialita, tampilan mewah menjadi konsistensi bagi kaum perempuan. Sedangkan dari pembuatan bahan tas seperti motif dan bahan kulit kategori jenis tas, sepatu hingga atasan jaket masih jadi pilihan. Ini disampaikan, Marcomm Manager Tods Indonesia, Mira Delima yang mengaku khusus produk tas dan sepatu untuk kalangan perempuan tidak pernah lepas dari gaya hidup untuk tampil modis. Di kota metropolis Surabaya masyarakat masih sangat konsumtif, untuk keberadaan style fashion. Terlebih dana puluhan juta rupiah demi kepuasan untuk menambah koleksi tas kebutuhan pesta hingga kasual, rela dikeluarkan tanpa memperhitungkan. “Saat ini yang masih menjadi tren

warna mulai biru tua, pink muda dan coklat banyak disukai untuk produk tas, sepatu bahkan atasan jaket. Kisaran harga yang ditawarkan Rp 9 juta-Rp 30 juta, tak jadi soal kalau barangnya sesuai dan bisa memberikan kepuasan tersendiri dan cocok dikenakan,” tambah dia,” Rabu (28/10) di Ciputra Mall Surabaya.

FOTO: BM/JEFRI

STYLE FASHION : Selain tas, sepatu berbahan kulit masih menjadi pilihan kaum sosialita untuk tampil modis.

Selain model polos, sederhana, namun tetap elegan, menurut dia tampilan tas maupun sepatu masih disesuaikan suasana dan busana yang dipakai saat berpergian. Perawatan tas yang terbuat dari bahan kulit, memang cukup sederhana yakni dengan mengangin-anginkankan saja dan tidak perlu dibawah terik matahari saat

menjemurnya setelah dicuci dengan bilasan air. “Sedangkan untuk pasarnya sendiri, barang branded bisa mendapat konsumen dengan adanya dukungan jaringan antar sesama hobby yang menyukai tampil dinamis bergaya elegan untuk berbelanja datang ke mall,” pungkasnya.(jey/dra)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.