Berita Metro Edisi 31 Oktober 2015

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN

Iklan/ Langganan: 081216327858

RP 3.500,-

www.beritametro.co.id

SABTU, 31 OKTOBER 2015

PMN Dibatalkan, APBN 2016 Disahkan Menkeu: HanyaTambahan Modal,Tak Ganggu Kinerja BUMN

FOTO: BM/ANTARA

TERIMA LAPORAN: Pimpinan DPR Taufik Kurniawan (tengah), Setya Novanto (kiri), Fahri Hamzah (kanan) menerima laporan kerja Badan Anggaran DPR saat Rapat Paripurna DPR di kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (30/10).

JAKARTA (BM) - Setelah 11 jam dari pukul 10.00 hingga 21.00WIB dilaksanakan Sidang Paripurna, DPR akhirnya mengesahkan Rancangan Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RUU APBN) 2016 senilai Rp 2.095 triliun menjadi UU. “Dari hasil lobi antara 10 pimpinan fraksi dihasilkan dua kesepakatan,” kata Wakil Ketua DPR, Taufik Kurniawan saat membacakan hasil lobi DPR, dalam rapat peripurna, di Gedung DPR, Senayan, Jumat (30/10). Dua hasil tersebut, pertama, menyetujui R-APBN 2016 untuk disahkan menjadi UU APBN TA 2016 dengan catatan, bahwa seluruh catatan merupakan bagian yang utuh dan tidak terpisahkan dari yang wajib dilaksanakan dari pemerintah. Kedua, Penanaman Modal Negara (PMN) dikembalikan kepada komisi terkait (Komisi VI dan Komis XI) dan akan dibahas kembali dalam pembahasan APBN Perubahan 2016. “DPR RI menyetujui RUU APBN 2016 menjadi UU APBN dengan catatan bahwa seluruh catatan fraksi-fraksi merupakan bagian yang utuh dan tidak bisa dipisahkan dalam APBN 2016 dan wajib dilaksanakan,” ujarnya. Baca: PMN ... Hal 7

Kesepakatan dalam RAPBN 2016 Asumsi Makro · · · · · · ·

Pertumbuhan ekonomi: 5,3%. Inflasi: 4,7% Nilai tukar rupiah: Rp 13.900 per dolar AS. Tingkat suku bunga SPN 3 bulan: 5,5% ICP (Indonesia Crude Price): 50ý dolar AS per barel. Lifting Minyak: 830.000 barel per hari. Gas rerata: 1,15 juta barel setara minyak.

Target Pembangunan Kemiskinan: 9-10%. Gini rasio: 0,39. Indeks Pembangunan Manusia (IPM): 70,1. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT): Turun 5,2-5,5%. Postur Anggaran Pendapatan negara: Rp 1.822,5 T · Penerimaan perpajakan: Rp 1.546,7 T, terdiri dari pendapatan pajak dalam negeri Rp 1.506,5 T dan pendapatan pajak perdagangan internasional Rp 40,1 T. · Penerimaan negara bukan pajak: Rp 273,8 triliun, terdiri dari: penerimaan SDA Rp 124,8 T, pendapatan laba BUMN Rp 34,1 triliun, PNBP lainnya Rp 79,4 T, dan pendapatan BLU Rp 35,3 T · Penerimaan hibah: Rp 2 triliun

25 BUMN Batal Mendapat PMN 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25.

PT Sarana Multigriya Finansial (SMF): Rp 1 T PT Sarana Multigriya Infrastruktur (SMI): Rp 3,5 T PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII:) Rp 1 T PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI): Rp 500 M PT Geo Dipa Energi: Rp 1,16 T PT Krakatau Steel Tbk: Rp 2,456 T PT Hutama Karya: Rp 3 T PT PLN: Rp 10 T Perum Bulog: Rp 2 T PT Perikanan Nusantara: Rp 29,4 M PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI): Rp 692,5 M PT Angkasa Pura II: Rp 2 T PT Pelni: Rp 564,8 M (non tunai) PT Bharata Indonesia: Rp 500 M PT Wijaya Karya Tbk: Rp 4 T PT PP Tbk: Rp 2,25 T Perum Perumnas: Rp 485,4 M PT Industri Kereta Api (Inka): Rp 1 T PT Perusahaan Perdagangan Indonesia: Rp 1 T PT Asuransi Kredit Indonesia: Rp 500 M Perum Jamkrindo: Rp 500 M PT Amarta Karya: Rp 32,1 M PT Jasa Marga Tbk: Rp 1,25 T PT Pelindo III: Rp 1 T PT Pertani: Rp 500 M

Belanja Negara: Rp 2.095,7 T · Belanja pemerintah pusat: Rp 1.325,6 T terdiri dari belanja kementerian atau lembaga (K/L) Rp 784,1 T dan belanja non KL Rp 541,4 T (subsidi energi Rp 102,1 T) · Transfer ke daerah dan dana desa: Rp 770,2 T. · Defisit atau pembiayaan anggaran: Rp 273,2 triliun atau sebesar 2,15% dari PDB.

Presiden Tuding Kebakaran Lahan Gambut Disengaja JAMBI (BM) - Presiden RI Joko Widodo ( Jokowi) mengatakan bahwa lahan gambut yang terbakar di beberapa daerah khususnya Jambi karena faktor kesengajaan. “Ya sudah jelas, terbakarnya banyak, ya dibakar,” kata Jokowi, saat kunjungan kerjanya ke Jambi terkait penanganan kabut asap di daerah itu, Jumat (30/10).

FOTO: BM/ANTARA

TOLAK UPAH MINIM: Buruh dari berbagai aliansi se-Jabodetabek berunjuk rasa di depan Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (30/10). Mereka menolak PP 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan yang menjadi dasar formula perhitungan UMP.

Baca: Presiden ... Hal 7

Pemerintah Ogah Cabut PP Pengupahan

Buruh Desak Menteri Hanif Dicopot

Debat Perdana Pilwali Surabaya, Saling Adu Yel-yel Hal 08

Pembangunan di Jatim Dipasok Pasir Ilegal Lumajang Hal 09

Anggaran Pendidikan Kurang 20 Persen, BPK Siapkan Sanksi Hal 13

FOTO: BM/ANTARA

MEMOHON HUJAN: Pimpinan DPR bersama anggota dan pegawai Sekretariat Jenderal melakukan Salat Istisqa di lapangan Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (30/10). Salat yang dipimpin oleh Imam Besar Masjid Istiqlal KH Ali Musthafa Yaqub itu bertujuan untuk meminta hujan, khususnya bagi daerah yang mengalami kebakaran hutan dan kabut asap.

JAKARTA (BM) – Demonstrasi puluhan ribu buruh dan elemen mahasiswa di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (30/10) tak merubah situasi. Pemerintah berikukuh mempertahankan Peraturan Pemerintah (PP) No 78 Tahun 2015 Tentang Upah Minimal. Buruh pun mendesak Menaker Hanif Dhakiri dicopot dari jabatannya.

Seniman Serba Bisa, Melegenda di Film Boneka ’Si Unyil’

PMN dibatalkan, APBN 2016 disahkan Anggaran tak tak pro rakyat patut ditolak.. Buruh desak Menteri Hanif dicopot Sabar, tunggu reshuffle jilid II..

SEBELUM mengembuskan napas terakhir, kondisi kesehatan

Pak Raden memang sempat menurun drastis sejak Jumat siang. Pria yang dikenal dengan blangkon dan kumis lebatnya itu menderita infeksi pada paru kanan. “Iya benar, Pak Raden meninggal dunia jam 22.20WIB di RS Pelni Petamburan. Tadi siang masuk ke ICU (intensive care unit), dia ada infeksi berat di paru kanan, dia juga demam tinggi. Waktu itu ibuku nemenin,” kata cucu Pak Raden, Ilona di Jakarta, Jumat (30/ 10) malam. Baca: Seniman ... Hal 7

FOTO: BM/ANTARA

TERKENAL: Suryadi yang memerankan tokoh Pak Raden di serial Si Unyil menulis di kartu pos di acara mengajak masyarakat menghidupkan kembali budaya berkirim kartu pos.

PRAKIRAAN CUACA

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

CERAH BERAWAN Suhu 19 - 29°C

HUJAN RINGAN Suhu 23 - 34°C

CERAH BERAWAN Suhu 25 - 34°C

Baca: Buruh ... Hal 7

Bom Alam Sutera

Suyadi, Tokoh ’Pak Raden’ Meninggal Dunia

Kabar duka datang dari dunia seni. Drs Suyadi atau lebih dikenal dengan nama ‘Pak Raden’, salah satu tokoh kunci film boneka ‘Si Unyil’ meninggal dunia di usia 82 tahun di RS Pelni, Petamburan, Jakarta Barat, Jumat (30/10), pukul 22.20 WIB.

Hal itu muncul setelah perwakilan buruh diterima diterima Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri dan Deputi Presiden Eko Yulianto di Sekretariat Negara pada Jumat sore. Tapi dalam pertemuan tersebut, tuntutan buruh agar PP Nomor 78 tahun 2015 dicabut, tidak dipenuhi.

“Kulupakan dadaku dan kubelenggu penyakit tamakku, karena aku sadar bahwa sifat tamak bisa melahirkan kehinaan” - Imam Syafii -

Terinspirasi ISIS JAKARTA (BM) – Kendati punya keyakinan agama berbeda, namun LO tersangka tunggal pelaku pemboman Mall Alam Sutera Serpong, Tangerang (28/10), ternyata aksinya terinspirasi sepak terjang ISIS. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes M Iqbal mengungkap jika LO kerap menonton video serangan kelompok radikal pada layanan video online. “Dalam pengakuannya pelaku memang sering nonton ISIS dari youtube,” terang mantan Kapolres Sidoarjo tersebut, jumat (30/10). Iqbal mengatakan penyidikan dan pengembangan terkait kasus tersangka LO, kini telah ditangani oleh Densus 88, karena diindikasikan memiliki niat serupa dengan terorisme, yakni menciptakan ketakutan masyarakat. Baca: Terinspirasi ... Hal 7


02 POLITIK NASIONAL

berita metro www.beritametro.co.id

SABTU, 31 OKTOBER 2015

Mantan Kajati Jatim Jadi Jampidsus

Hate Speech, Membelenggu Berpendapat

K

EBEBASAN berpendapat yang dilindungi UndangUndang Dasar (UUD) mulai terusik. Surat Edaran (SE) Kapolri Nomor SE/06/X/2015 tanggal 8 Oktober 2015 soal penanganan ujaran kebencian atau hate speech memantik reaksi. Penyebaran ujaran (perkataan) berbau kebencian di masyarakat sesuai informasi Divbinkum Polri semakin menjadi atensi baik nasional atau internasional seiring meningkatnya kepedulian terhadap perlindungan hak asasi manusia (HAM). Mungkinkah SE Kapolri yang telah dikirim ke Polda hingga PolsekcukupefektifmenjalankanfungsiPolrisebagaipenegak hukum sekaligus pengayom masyarakat? Semua masih perlu bukti, apalagi acuan dalam SE bila mengacu pada nomor 2 huruf (f) tetap berpedoman pada KUHP, dugaan adanya penghinaan, pencemaran nama baik, penistaan, perbuatan tidak menyenangkan, memprovokasi, menghasut, dan menyebarkan berita bohong dan semua tindakan yang memiliki tujuan atau bisa berdampak pada tindak kriminalisasi, kekerasan, penghilangan nyawa, dan atau konflik sosial. Khusus ujaran kebencian, bertujuan untuk menghasut dan menyulut kebencian terhadap individu dan atau kelompok masyarakat dalam berbagai komunitas yang dibedakan dari aspek, suku, agama, aliran keagamaan, keyakian atau kepercayaan, ras, antargolongan, warna kulit, etnis, gender, kaum difabel, dan orientasi seksual sesuai huruf (g). Maka, ada kecondongan di balik SE tersebut bisa menjerat lawanpolitik,pejabatpublik,danaktivisyangselamainidikenal keras dalam menyorot dan kritis. Apalagi, huruf (h) bisa menyeret ke berbagai media, dalam orasi kegiatan kampanye, spanduk atau banner, jejaring medsos, demonstrasi, ceramah keagamaan, media massa cetak dan elektronik, dan pamlet. Muncul berbagai pertanyaan normatif, siapakah yang bisa memastikan dan menyangka terhadap siapa pun yang disangka melanggar? Secara normatif berpotensi menimbulkan perdebatan dan menambah pekerjaan aparat kepolisian untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan guna menjerat seseorang memenuhi unsur melakukan dugaan tindak pidana hate speech. Kewajiban personel Polri mempunyai pemahaman dan pengetahuan mengenai bentuk-bentuk kebencian pada fakta di lapangan sangat mungkin terjadi diskriminasi penanganan. Kita sependapat, bila personel Polri lebih responsif atau peka terhadap gejala-gejala di masyarakat yang berpotensi menimbulkan tindak pidana, melalui analisa, kajian, dan memperhatikan situasi, kondisi dan domisili lingkungan. Lantassiapayangbisamenjamin,biladugaanujarankebencian dilakukan oleh elit politik, atau melakukan kritik tajam? Wallahu a’lam. Kebijakan dan diskresi pimpinan bisa mengubah tatanan pemerintahan dalam pelayanan hukum. Kita juga berharap, kepekaan intelijen dan reserse Polri bersifat pencegahan, monitor, deteksi dini, dan upaya pendekatan persuasif kepada masyarakat. Dalam konteks antisipasi, mungkinkah Polri mampu meredam pihak yang berkonflik dan menemukan solusi perdamaian antarpihak yangbertikaimenempuhjalurdamai.Tapi,kitaharuswaspada ada pintu sangat terbuka, yaitu menggiring persoalan ujaran kebencian ke penegakan hukum, sesuai KUHP, UU 11/2008 tentang Informasi danTransaksi Elektronik (ITE), UU 40/2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis, UU 7/2012 tentang Penanganan Konflik Sosial, dan Perkapolri No. 8/ 2013 tentangTeknis Penanganan Konflik Sosial. Kita juga sangat mendukung komentar Kabareskrim Polri Komjen Pol Anang Iskandar, hate speech bukan bermaksud membungkam kebebasan berpendapat. Sebaliknya, SE Kapolri menjamin kebebasan berpendapat, jangan sampai mengganggu hak asasi seseorang atau kelompok di masyarakat. Lantas bagaimana bila ujaran kebencian bagian dari penjelasan atas informasi yang diduga menyesatkan? Pada pelaksanaan di lapangan keberadaan subdirektorat Cyber Crime mempunyai peran vital. Begitu Polri salah melangkahdanmelakukantebangpilih,apalagisampaisalahmemproses terhadap dugaan ujaran kebencian, Polri membikin kemunduran dan blunder terhadap komitmen dan UU Polri sendiri. Kesiapan melaksanakan perintah, harus mampu mendukung kedaulatan persatuan dan kesatuan Indonesia. Ingat, ketika kritik diberikan berkaitan dengan hal esensial dan prinsip demi perbaikan dan perubahan, maka Polri harus mampu memilah dan menjadikan telaah sebagai bahan pendapat ke pemerintah dalam bertindak dan bersikap. Sekali lagi, jangan sampai SE menjadi ajang untuk membelenggu kebebasan berpendapat. Mari kita wujudkan segala aspek kebijakan dengan tepat, cermat, dan jernih demi kepentingan bangsa dan negara. (*)

Jaksa Agung Rombak Empat Eselon I JAKARTA (BM) - Jaksa Agung HM Prasetyo merombak jajaran pejabat eselon I Kejaksaan Agung. Setidaknya ada enam posisi strategis di lembaga Korps Adhyaksa yang berganti posisi. Mantan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jatim, Arminsyah berpindah tempat menjadi Jaksa Agung Muda Pidana Khusus ( Jampidsus), menggantikan Widyo Pramono yang digeser menjadi Jaksa Agung Muda Pengawasan (Jamwas). Posisi Arminsyah sebelumnya sebagai Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel), akan diisi Adi Toegarisman yang sebelumnya Kajati DKI Jakarta. Jaksa Agung usai serah terima jabatan, Jumat (30/10), mengatakan, pergantian jabatan ini merupakan kebutuhan organisasi, dan bukan untuk menyenangkan pihak tertentu atau karena emosional. Meskipun diakuinya, pergantian ini dilakukan di tengah sorotan publik atas kinerja Kejaksaan lantaran berlarutnya penaganan kasus korupsi Dana Bantuan Sosial Sumatera Utara. “Pergantian ini berlangsung di tengah kritikan pada korps Adhyaksa,” terang Prasetyo menjawab pertanyaan wartawan. Prasetyo berharap pergantian yang dilakukan di beberapa posisi strategis Korps Adhyaksa dapat berpengaruh terhadap peningkatan kinerja Kejaksaan Agung. Karena, saat ini publik menyoroti kinerja penegakan hukum para personel Adhyaksa. “Kita yang tahu bagaimana kita berusaha keras, justru kritikan harus memicu kita agar bekerja lebih baik dan lebih keras lagi,” papar Prasetyo. Jaksa Agung tak lupa memotivasi jajarannya untuk bekerja lebih semangat demi membuktikan bahwa Kejaksaan

masih memiliki taji dalam melakukan penegakan hukum. Sekalipun saat ini, Kejaksaan tengah disorot dalam penanganan kasus korupsi. “Di tengah maraknya kritik penilaian dan anggapan kita masih lemah dalam menegakkan hukum hendaknya kita jangan hilang kepercayaan diri,” ucapnya. Secara rinci, pejabat eselon I yang dirotasi adalah posisi Jampidsus dari Widyo Pramono kini dijabat Armisnyah. Widyo Pramono selanjutnya menempati posisi sebagai Jamwas. Kemudian posisi

Jaksa Agung Muda Pidana Umum (Jampidum) yang sebelumnya dijabat Basyuni Masyarif kini digantikan oleh Noor Rochmat. Basyuni akan menjadi Staf Ahli di Kejaksaan Agung. Posisi Noor Rochmad yang sebelumnya adalah Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun) kini dijabat oleh Bambang Setyo Wahyudi yang sebelumnya ada Sesjamdatun. Rotasi internal di lingkungan pejabat eselon I pada Korps Adhyakasa didasarkan pada Keputusan

Presiden nomor 6/TPA Tahun 2015, 23 Oktober 2015 tentang pemberhentian dan pengangkatan dari dan dalam jabatan pimpinan tinggi madya di lingkungan Kejaksaan Agung RI. Tantangan berat dihadapi Jampidsus yang baru, Arminsyah. Yakni perkara sejumlah kasus korupsi yang membutuhkan penanganan yang cepat. Diantaranya kasus Dana Bantuan Sosial Pemprov Sumatera Utara tahun 2011-2013. Sejauh ini sudah ratusan orang dimintai keterangan kasus tersebut. (at/vvn/epe)

FOTO: BM/ANTARA

TANTANGAN BERAT: Prosesi pemasangan pin oleh Jaksa Agung HM Prasetyo kepada 6 pejabat eselon I Kejaksaan Agung digelar Jumat (30/10). Enam pejabat itu akan menghadapi tantangan berat di tengah sorotan kinerja Korps Adhyaksa yang mulai membaik.

Kebakaran Hutan Nasional

Pedofilia

Empat Bulan 2,089 Juta Ha, Perhutani Tetapkan Status Siaga PONOROGO (BM) - Perum Perhutani menetapkan status siaga I untuk seluruh kawasan hutan di seluruh Indonesia, menyusul bencana kebakaran hutan di berbagai daerah. “Kami sudah tetapkan status siaga I untuk seluruh hutan yang ada di Indonesia, terutama selama kemarau yang berkepanjangan seperti sekarang ini,” kata Direktur Pengelolaan Sumber Daya Hutan (PSDH) Perum Perhutani, Heru Siswanto saat mengunjungi lokasi kebakaran hutan pinus petak 49 Desa Ngilo-ilo, Kecamatan Slahung, Ponorogo, Jumat (30/10). Keputusan penetapan status siaga I oleh Perum Perhutani didasarkan pada tingginya potensi kebakaran hutan di berbagai kawasan, baik di kawasan hutan produksi, lindung, maupun lahan gambut hingga perkebunan. Berdasar data yang dirilis Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), jumlah luas hutan yang terbakar selama kurun 2015 hingga saat ini ternyata sudah mencapai 2,089 juta hektar. Lahan yang terbakar itu tersebar di tujuh pulau besar. Yakni Sumatera, Kalimantan,Papua,Sulawesi,Jawaserta Maluku. Di Sumatera, luas hutan dan lahan yang terbakar mencapai 832.999 hektar, di Kalimantan 806.807 hektar, Papua 353.191 hektar, Jawa 18.763

FOTO: BM/ANTARA

RITUAL BAKAR KAPAL Umat Buddha melakukan ritual bakar kapal di Vihara Avalokitesvara, Pamekasan, Jatim, Kamis (29/10). Sejumlah umat Buddha memanfaatkan momentum peringatan 'Dewi Kwan Im menuju Nirwana' tahun ini dengan membakar miniatur kapal guna mendapatkan keselamatan, kesehatan, dan kesuksesan dalam hidup.

FOTO: BM/ANTARA

ORANGUTAN TERKENA ISPA: Pengasuh membawa pulang Orangutan usai berlatih hidup di alam liar di Borneo Orangutan Survival Foundation (BOS), Nyaru Menteng, Palangka Raya, Jumat (30/10). Akibat kabut asap yang melanda Kalteng, selain Orangutan yang diterima BOS meningkat, juga mengakibatkan sejumlah primata dilindungi ini terkena ISPA.

hektar, dan Maluku 17.063 hektar. Data luas lahan yang terbakar dihimpun dengan menggunakan data satelit, bersifat perkiraan dan sedikit memiliki kekurangan. Hampir sama, Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengungkapkan, luas areal hutan yang terbakar dalam waktu empat bulan terakhir setara 1,9 juta lapangan bola, 32 kali luas Jakarta dan empat kali luas Bali. “Untuk mengantisipai kebakaran hutan seperti ini, kita selalu melakukan

langkah prefentif agar kebakaran hutan tidak terus terjadi dan bahkan meluas. Nanti sulit memadamkannya,” kata Heru. Oleh karena itu, dengan alasan untuk kesiagaan Heru Siswanto menginstruksikan pada petugas perhutani untuk berjaga dengan cara bergilir di lapangan. “Kami minta petugas perhutani berjaga 24 jam dan tidak meninggalkan hutan tanpa izin. Ini supaya kemungkinan akan ada kebakaran bisa cepat terantisipasi,” ujarnya.(at/epe)

Ganjar Sepakat Efek Jera untuk Pelaku SEMARANG (BM) – Pro kontra sanksi berat untuk pelaku kekerasan seksual kepada anak, terus berlanjut. Seperti yang terlontar dari Indah siswi Kelas VII SMP 3 Kota Purworejo ketika ada program mengajar Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Ganjar sempat terhenyak lantaran ditanya langkah mengatasi persoalan itu. “Menurutmu mau dihukum apa? Dipenjara, apa dihukum cambuk apa dihukum mati,” Ganjar balik bertanya, Jumat (30/10). Pertanyaan itu direspon tegas. Indah menginginkan pemerintah bersikap keras agar ada efek jera terhadap kejahatan yang merusak masa depan anak-anak. “Ya harus dihukum mati pak, karena hukum berlaku bagi siapa saja. Ditembak mati saja, kalau enggak di kepala, ya di jantung. Biar jera,” kata Indah. Ganjar pun bersepakat bahwa pelaku pedofil perlu diberi hukuman yang keras, hingga menimbulkan efek jera. Soal cara apa yang diberikan, semuanya diserahkan pada pemerintah pusat. Selain pelaku, Ganjar juga berharap pemerintah hadir dalam memberikan jaminan kepada korban agar tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang baik. Paling penting, lanjut Ganjar, orang tua harus memberikan sosialisasi dan pengetahuan terkait bahaya pergaulan bebas dan aksi pedofilia yang marak terjadi saat ini. Hal itu agar anak-anak mendapatkan informasi yang jelas terkait bahaya pedofilia. (dbs/vvd/epe)

Rangkul Generasi Muda Cegah Propaganda Paham Radikal

BNPT Canangkan 2015 Tahun Damai Dunia Maya JAKARTA (BM) – Akses luas informasi melalui dunia maya, juga bisa berdampak negatif. Kontrol ketat seperti yang dilakukan beberapa negara, berat dilakukan di Indonesia ketika kebebasan informasi menjadi salah satu misi pemerintah. Butuh kerja keras agar dunia maya tidak menjadi senjata makan tuan yang bisa merongrong keutuhan NKRI. Terutama menangkal paham radikal yang menyasar generasi muda negeri ini. Mayjen TNI Agus Surya Bakti Deputi I Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi menegaskan kalau kemajuan teknologi sekarang ini men-

jadikan anak muda sebagai sasaran gerakan kekerasan dan terorisme. “Fakta ini sangat serius, sehingga BNPT terus aktif merangkul generasi muda agar sadar akan ancaman ini, sekaligus bisa membentengi diri dan melawan penyebaran paham tersebut, khususnya melalui dunia maya,” kata Agus, Jumat (30/10). Menurutnya, BNPT mencanangkan 2015 sebagai Tahun Damai Dunia Maya demi mengimbangi propaganda dan berbagai bentuk informasi negatif yang dilakukan paham kekerasan dan terorisme. Selain itu, kegiatan sosialisasi berupa workshop program damai di dunia maya juga aktif dilakukan hampir di seluruh Indonesia.

“Ini salah satu langkah untuk menciptakan perdamaian di dunia maya. Sejauh ini hasilnya sangat positif. Kami sudah membentuk Pusat Media Damai (PMD) untuk menggagas program-program perdamaian itu. Setelah kita luncurkan website informatif yaitu damailahindonesiaku.com dan website bersifat edukatif (pendidikan) yaitu jalandamai.org, sekarang kita merangkul generasi muda penggiat dunia maya di portal damai yaitu www.damai.id. Tapi ini belum apaapa. Ke depan, program ini harus lebih ditingkatkan dan harus lebih masif,” ujar Agus. Sehari sebelumnya, BNPT menggelar workshop Program Da-

mai di Dunia Maya yang merupakan satu rangkaian peringatan Sumpah Pemuda yang digelar di Yogyakarta. Dalam acara itu hadir juga Ono W Purbo pakar komunikasi dan telematika, serta Nukman Luthfie pakar media sosial. Kekhawatiran dampak negatif dunia maya itu kian kuat menyusul peristiwa ledakan di Mall Alam Sutera Tangerang. Belajar dari internet, pelaku yang berhasil dibekuk sukses memproduksi bom berdaya ledak tinggi yang bahannya dijual bebas. Kendati motif ekonomi jadi alasan sementara pelaku, bukan tidak mungkin pengetahuan itu didapat pihak lain untuk menimbulkan efek lebih besar. (dbs/ssn/epe)


RAGAM JATIM 03

berita metro www.beritametro.co.id

SABTU, 31 OKTOBER 2015

KABUPATEN PASURUAN I KOTA PASURUAN

Kurangi Anggaran Belanja Pegawai Nilai Pengurangan Capai Rp 53 Miliar

TRENGGALEK (BM) – PemkabTrenggalek mengusulkan pengurangan belanja tidak langsung pada pos belanja pegawai sekitar Rp 53 miliar. Hal itu tercermin dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2016 yang kini masuk tahap pembahasan dengan legislatif. “Memang benar bakal ada pengurangan belanja pegawai tahun depan,” kata Pj Bupati Trenggalek, Jarianto di Trenggalek, Jumat (30/10). Ia menyebut, pos belanja pegawai dalam RAPBD 2016 diusulkan sebesar Rp 947 miliar, lebih rendah dibanding alokasi dalam APBD 2015 yang mencapai Rp 1 triliun lebih. Menurut Jarianto, belanja pegawai sebelumnya memang sudah dihitung secara cermat, termasuk gaji ketiga belas, tunjangan daerah, serta lainnya. Oleh karenanya, mantan Kepala

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim ini berpendapat bahwa pengurangan atau perampingan alokasi dana pada sejumlah pos mata anggaran merupakan sesuatu hal yang wajar. Apalagi, biasanya ada beberapa pos lain yang memerlukan penambahan anggaran untuk menunjang jalannya roda pemerintahan. “Itu wajar saja dan lumrah ditemui,” ujarnya. Jarianto melanjutkan, biasanya dalam APBD ada kuota perhitungan anggaran dilebihlan sekitar 10 persen. Apabila anggaran itu tidak digunakan, bisa dikembalikan untuk ditambahkan ke pos lain yang membutuhkan. “Contohnya bencana kekeringan, bisa memanfaatkan pengurangan salah satu pos anggaran untuk membantu masyarakat,” tambahnya. Ia mencontohkan, kasus kendala biaya dan operasional untuk penang-

anan masalah kekeringan memang bisa memanfaatkan pengurangan salah satu pos anggaran. “Itu dimaksudkan agar saat musim kemarau bisa diantisipasi lebih dini maupun membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan. Bisa dimak-

simalkan,” tandasnya. Berdasar badan kepegawaian daerah setempat, jumlah PNS di lingkup Pemkab Trenggalek tercatat sebanyak 9.604 orang, semua terbagi dalam fungsi di tataran struktural maupun fungsional. (ant/azt)

Alokasikan Anggaran Mobdin Rp 8 M BOJONEGORO (BM) – DPRD Kabupaten Bojonegoro mengalokasikan anggaran sebesar Rp 8 miliar di dalam Rancangan APBD (R-APBD) 2016, yang akan dimanfaatkan untuk membeli mobil dinas (mobdin) sebanyak 38 unit. “Semua fraksi di DPRD sudah sepakat program pembelian mobil dinas DPRD dengan anggaran Rp8 miliar,” kata Ketua Fraksi PPP DPRD Bojonegoro, Khoirul Anam, Jumat (30/10). Kesepakatan pembelian mobil dinas itu, katanya, akan disampaikan dalam pandangan akhir fraksinya dalam rapat paripurna, sebelum pengesahan APBD 2016. “Kami sepakat DPRD melakukan pembelian mobil dinas. Tapi, keberadaan mobil dinas harus membawa manfaat,” kata Ketua Fraksi Partai Golkar Bojonegoro Sigit Kushariyanto.

Manfaat itu, menurut dia, harus mampu meningkatkan kinerja DPRD, seperti disiplin datang ke kantor. “Adanya mobil dinas nantinya tidak ada lagi alasan anggota DPRD terlambat datang, karena rumahnya jauh,” ucapnya, menegaskan. Ketua Fraksi Partai Gerindra Swally Atyasmi menyatakan partainya tidak mempermasalahkan alokasi anggaran untuk pembelian mobil dinas DPRD. Sebab, selama ini tidak ada tunjangan transportasi untuk anggota DPRD. Sekretaris DPRD Bojonegoro Ali Machmudi, menjelaskan DPRD mengajukan alokasi anggaran sebesar Rp36 miliar lebih, di dalam Rancangan APBD 2016, meningkat sekitar Rp1 miliar dibandingkan anggaran APBD 2015. “Usulan alokasi anggaran sebesar Rp36 miliar itu sudah disetujui dalam rapat internal DPRD,” ucapnya. (ant/azt)

Pengendara Motor Dominasi Pelanggaran NGAWI (BM) – Petugas Satlantas Polres Ngawi menilai pengendara sepeda motor mendominasi pelanggaran ketertiban berlalu lintas dalam Operasi Zebra 2015 di wilayah Kabupatan Ngawi. “Pelanggar terbanyak adalah pengendara sepeda motor. Dari para pengendara motor tersebut, paling banyak adalah kalangan pelajar,” ujar Kanit Turjawali, Satlantas Polres Ngawi, AKP Agus Maryanto, Jumat (30/10). Menurut ia, selama sepekan digelar operasi zebra sejak tanggal 22 Oktober lalu, jumlah pelanggaran pengendara sepeda motor sudah mencapai 800 pelanggaran. “Dari jumlah sebanyak 800 pelanggaran tersebut, pelanggaran oleh pengebdara sepeda motor mencapai 83 persen,” kata dia. Di antaranya adalah pelanggaran tidak memakai helm, tidak dilengkapi surat-surat penting seperti SIM ataupun STNK, serta tidak menyalakan lampu saat siang hari. “Selain itu juga melanggar rambu lalu lintas, seperti mene-

robos lampu merah ataupun melawan arus kendaraan dan melanggar marka jalan,” katanya. Pihaknya memperkirakan, jumlah pelanggaran masih akan terus bertambah hingga Operasi Zebra berakhir nanti. Adapun, sesuai jadwal, Operasi Zebra 2015 berlangsung dari tanggal 22 Oktober hingga 4 November 2015 mendatang. Operasi tersebut tidak hanya dilakukan oleh Satuan Lalu Lintas, tapi juga melibatkan TNI dan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) setempat. Agus Maryanto menambahkan, Operasi Zebra 2015 dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mematuhi perarutan saat berlalu lintas. Selain itu, Operasi Zebra juga untuk mengurangi angka kecelakaan yang sering terjadi di jalur Provinsi Ngawi-Solo, NgawiBojonegoro, dan Ngawi-Madiun yang sering terjadi dan menimbulkan korban jiwa. (ant/azt)

Korupsi Embung ke Pengadilan Tipikor

FOTO : BM/ANTARA

DUKUNG PETANI, GELAR AKSI TEATRIKAL Pengunjuk rasa menggelar aksi teatrikal menolak kriminalisasi terhadap petani. Aksi digelar di depan Pengadilan Negeri (PN) Blitar, Jumat (30/10). Ratusan petani mengatasnamakan diri 'Front Perjuangan Petani Mataraman (FPPM)' menuntut pembebasan tiga petani yang ditangkap dan kasusnya sedang disidangkan, lantaran dituduh menyerobot lahan yang Hak Guna Usahanya sudah habis sejak 2010.

MADIUN (BM) – Kejaksaan Negeri (Kejari) Madiun melimpahkan kasus dugaan korupsi proyek pembangunan Embung Pilangbango di lingkup Pemkot Madiun senilai Rp18,7 miliar ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Surabaya. “Pelimpahan kasus embung ke Pengadilan Tipikor Surabaya sudah kami lakukan pada Kamis tanggal 29 Oktober 2015. Saat ini kami masih menunggu jadwal sidangnya,” ujar Kepala Kejari Madiun, Paris Pasaribu, Jumat (30/ 10). Menurut ia, terdapat dua tersangka dalam kasus tersebut. Yakni, Kepala Pelaksana BPBD Kota Madiun, Agus Subianto, selaku SKPD pengguna anggaran, dan Konsultan Perencana PT Peta Konnas, Maryani.

“Berkas perkara kedua tersangka akan dipisah. Mudah-mudahan dalam waktu dekat kita terima penetapan sidangnya,” kata dia. Ia menjelaskan, saat ini pihaknya belum mengembangkan tersangka dan bukti lain dalam perkara pembangunan proyek Embung Pilangbango yang merugikan negara hingga miliaran rupiah tersebut. Meski berkas perkara sudah dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor Surabaya, untuk sementara kedua tersangka masih ditahan di Lapas Madiun, sambil menunggu penetapan jadwal sidang dari Pengadilan Tipikor. Setelah jadwal sidang diketahui, keduanya akan dipindahkan ke Lapas Medaeng Sidoarjo untuk memudahkan proses persidangan. (ant/azt)


04 TIMUR RAYA

BERITA METRO www.beritametro.co.id

SABTU, 31 OKTOBER 2015

SITUBONDO I BONDOWOSO I LUMAJANG I JEMBER I BANYUWANGI

Tim Advokasi Kirim Surat Protes

JEMBER (BM) - Petugas gabungan TNI dan kepolisian menggerebek penimbunan bersubsidi di Koperasi Perkebunan Ketajek Kecamatan Panti, Kabupaten Jember, kemarin. Petugas menyita pupuk bersubsidi sekitar 12 ton yang terdiri dari jenis Urea, ZA, Phonska dan Petroganik. Penggerebekan itu berdasarkan dari informasi warga. Setelah penyelidikan lebih lanjut, ternyata di tempat itu ditemukan sekitar 12 ton pupuk bersubsidi itu. ”Koperasi ini dulu boleh menjual pupuk, tetapi karena proses administrasi, kini sudah tidak berhak lagi menjual pupuk bersubsidi,” ujar Kasat Reskrim Polres Jember AKP Agus I Supriyanto. Izin penjualan pupuk Koperasi itu sudah dicabut sejak lima bulan lalu. Namun ternyata di tempat itu masih ada pupuk dan diduga hendak dijual kepada petani di Perkebunan Ketajek. Sedangkan pengelola koperasi, H Sutomo mengatakan pupuk itu merupakan pupuk sisa pengiriman dari distributor pupuk empat bulan lalu. Pupuk itu tidak laku dijual hingga masih tersisa dan tersimpan di koperasi tersebut. ”Karena

ISTIMEWA

Diamankan, 12 Ton Pupuk Bersubsidi dari Koperasi Perkebunan

LUMAJANG (BM) -Tidak puas dengan hasil dan proses penyidikan yang dilakukan Kepolisian Resort (Polres) Lumajang terkait tragedi di Desa Selok Awar-Awar, Kecamatan Pasirian, Tim Advokasi Tragedi Lumajang melayangkan surat protes kepada Kepolisian Daerah (Polda) JawaTimur (Jatim). Surat yang ditandatangani oleh 3 orang perwakilan dari Tim Advokasi; Jarmoko, Achmad Zakky Qhufron, dan Hari Kurniawan dilayangkan Kamis (29/10) kemarin melalui faksimile. Dalam isi surat, disebutkan, tim Advokasi meminta Polda Jatim mengambil alih dengan serius dan melakukan penyidikan serta bersikap terbuka atas penyidikan. “Evaluasi kami kurang lebih dalam sebulan ini, hasil penyidikan ini kurang maksimum. Contohnya pihak-pihak

yang diduga terlibat dalam penganiayaan sampai hari ini masih belum ditahan,” kata Jarmoko. Tim Advokasi juga meminta kepolisian mengumpulkan lebih banyak saksi-saksi yang mengetahui aksi penganiayaan guna memperdalam lebih mempermudah proses penyelidikan, baik saksi-saksi saat peristiwa penganiayaan Salim Kancil di Balai Desa maupun Tosan di lapangan. “Jadi kami kecewa dengan penyidikan yang saat ini,” lanjut Jarmoko. Dalam persidangan nanti, kata Jarmoko keterangan saksi-saksi sangat berpengaruh di dalam hasil persidangan, oleh karena itu pihaknya meminta penyidikan yang dilakukan bisa lebih profesional. “Pasalnya jika keterangan saksisaksi kurang maksimal maka mempengaruhi hasil di persidangan,” jelasnya.(fit/edi)

SITA: Petugas gabungan TNI dan kepolisian mengamankan pupuk bersubsidi di Koperasi Perkebunan Ketajek Kecamatan Panti, Jember.

RDKK pupuk petani sini dipindahkan ke kios lain, jadi ada pupuk yang tidak terjual,” ujar Sutomo. Pupuk yang tidak terjual itu ren-

cananya akan dipakai sendiri untuk masa pemupukan musim hujan mendatang. Sebab ia memiliki lahan seluas 10 hektar. Kini pupuk milik Koperasi

Ketajek itu sudah disita dan disimpan di Mapolres Jember. Sedangkan Sutomo masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Jember.(aru/edi/dra)

Keluarga Pesantren Dukung HAFASS

ISTIMEWA

APBD 2016 Naik Jadi Rp 1,8 Triliun, namun Tetap Defisit Rp 112 Miliar

Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Situbondo.

SITUBONDO (BM) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Situbondo menggelar rapat paripurna pengesahan KUA-PPAS R-APBD 2016, siang kemarin. Total R-APBD 2016 mencapai Rp 1.832.474.000.000. APBD 2016 naik sekitar Rp 300 miliar dibandingkan APBD 2015 yang hanya Rp 1,5 triliun. Kenaikan APBD 2016 ini disebabkan karena kenaikan dana perimbangan pemerintah pusat. PAD Kabupaten Situbondo juga naik meski secara komposisi APBD turun. Tahun 2016 PAD Kabupaten Situbondo mencapai Rp 163 miliar atau hanya 8,49 persen dari kesuluruhan komposisi R-APBD. Sedangkan tahun 2015 PAD mencapai 8,59 persen dari kesuluruhan komposisi APBD. Salah satu PAD yang mengalami penurunan drastis yaitu pada sektor retribusi daerah. Pada tahun 2015 retribusi daerah mencapai Rp 25 miliar, namun untuk R-APBD 2016 justru turun menjadi Rp 13 miliar. Tidak hanya itu, R-APBD 2016 juga masih mengalami defisit anggaran. Defisit terjadi karena anggaran belanja

SITUBONDO (BM) - Partai Persatuan Pembangunan (PPP), menggelar konsolidasi pemenangan pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Abdul Hamid Wahid dan Ahmad Fadhil Muzakki Syah. Konsolidasi yang diikuti seluruh pengurus PAC PPP seSitubondo dilaksanakan di Madrasatul Quran Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah. Konsolidasi Partai berlambang Ka’bah itu dihadiri keluarga besar Pondok Pesantren Sukorejo, seperti KH Muzakki Ridwan, KH Hariri Abdul Adhim, KH Afifuddin Muhajir, serta Sekretaris Pesantren Sukorejo Lora Ahmad Fadhil. Konsolidasi pemenangan pasangan nomor urut dua, juga dihadiri Nyai Hj Ummi Khoiriyah,

lebih tinggi dari keuangan APBD. Total anggaran belanja 2016 mencapai Rp 1.955.155.000.000. Dengan rincian, anggaran tidak langsung sebesar Rp 932 miliar, serta anggaran langsung sebesar Rp 1.012.738.000.000. Dengan demikian, R-APBD 2016 defisit Rp 112 .681.000.000. Dalam proses anggaran defisit yang terjadi di awal tahun angaran, bisa jadi surplus di akhir anggaran. Itu pula yang dalam teori anggaran seringkali disebut dengan istilah mark down dan mark up. Artinya pendapan diperkecil sedangkan belanja diperbesar. Tujuannya akan mempengaruhi opini penilaian realisasi anggaran seolah-olah efisien. Wakil Ketua DPRD Situbondo, Zainiye mengatakan, “KUA-PPAS yang telah disahkan melalui rapat paripurna siang kemarin, sudah melalui pembahasan panjang hingga mengalami tiga kali revisi.” Menurut Zainiye, setelah pengesahan KUA-PPAS R-APBD 2016 dilakukan, DPRD meminta Pemkab segera merampungkan R-APBD 2016, agar pengesahan ABPD 2016 tepat waktu akhir November.(edi/adv)

PROBOLINGGO

KH Mubarok, Lora Aso Samsuddin, serta Lora Isomuddin. Kehadiran keluarga besar Pesantren Sukorejo di depan kader dan fungsionaris PPP, membuktikan sikap dan arah dukungannya terhadap pasangan HAFASS. Menurut KH Muzakki Ridwan, acara konsolidasi PPP di Sukorejo, sekaligus untuk menjawab keraguan sejumlah pihak yang mempertanyakan arah dukungan Pesantren Sukorejo terhadap pasangan HAFASS. Kiai Muzakki Ridwan yang sebelumnya telah mengelurkan surat seruan, agar alumni dan simpatisan Pesantren Sukorejo memilih pasangan HAFASS, juga meminta fungsionaris dan kader PPP kompak memenangkan pasangan HAFASS.(edo/edi/dra)

BERITA METRO www.beritametro.co.id

AJARI: Pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo memberikan pembelajaran pada warga yang buta aksara.

ing kedua tertinggi di Jawa Timur. Pemkab Probolinggo pun terus bekerja keras menekan jumlah warga buta aksara melalui sejumlah program. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo Tutug Edi Utomo melalui

Kasi Pendidikan Luar Sekolah Massajo mengatakan, setiap tahun Pemkab Probolinggo mengupayakan pengurangan jumlah warga buta aksara. “Setiap tahun kami targetkan ada pengurangan jumlah buta aksara. Ini sudah

komitmen,” katanya. Upaya keras mengurangi angka buta aksara secara terus menerus merupakan bagian dari langkah meningkatkan IPM (Indeks Pembangunan Manusia) di Kabupaten Probolinggo.

FOTO:BM/SAIFULLAH

PROBOLINGGO (BM) - Jumlah buta aksara di Kabupaten Probolinggo saat ini masih di angka 73.679 jiwa. Maka itu, Pemkab Probolinggo melalui Dinas Pendidikan menargetkan bisa mengentas 11.110 jiwa buta aksara agar dapat membaca. Tahun 2014, jumlah buta aksara di Kabupaten Probolinggo mencapai 73.679 jiwa. Angka itu terbilang menurun dibanding 2013 yang jumlahnya 81.479 jiwa. Ini berarti telah terjadi penurunan jumlah buta aksara hingga 7.800 orang. Warga buta aksara di Kabupaten Probolinggo paling banyak berada di Kecamatan Tiris, Kecamatan Krucil dan Kecamatan Bantaran. Sedangkan jumlah terkecil berada di Kecamatan Pajarakan. Berdasar hasil verifikasi dan validasi data, warga buta aksara di Kabupaten Probolinggo di usia rata-rata 50 tahun keatas. Di sisi lain, jumlah buta aksara 73.679 jiwa, Kabupaten Probolinggo masih masuk rangk-

FOTO:BM/SAIFULLAH

Masuk Rangking Dua, Pemkab Target Entas Buta Aksara Tahun ini, Dispendik menargetkan mengentas 11.110 warga buta aksara. Mereka diajari membaca, menulis dan berhitung (calistung). “Memang jumlah tahun ini lebih banyak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Salah satunya dengan cara gerakan pemberantasan buta aksara,” jelasnya. Gerakan tersebut melibatkan seluruh guru negeri di Kabupaten Probolinggo yang telah mendapatkanTunjangan Profesi Pendidik (TPP) atau sertifikasi. Dalam menggandeng para guru, diharapkan target pengurangan jumlah buta aksara dapat tercapai. Selain melibatkan guru, Dispendik juga melibatkan seluruh lembaga pendidikan negeri di 24 kecamatan di Kabupaten Probolinggo atau sebanyak 700 lembaga negeri diminta untuk berkontribusi terhadap pemberantasan buta aksara. Bila masing-masing lembaga menanggung 1 kelompok belajar, dipastikan ada 7.000 orang buta aksara yang terentas. (sip/dra)

PERIKSA: Petugas Polsek Paiton, Probolinggo ketika memeriksa siswa dan warga yang terjaring operasi pekat.

Pelajar Berseragam di Hotel Digerebek PROBOLINGGO (BM) -Lima pelajar berseragam sekolah dan dua pasangan mesum digerebek aparat kepolisian Polsek Paiton di hotel Mawar, Kabupaten Probolinggo, Jumat (30/10). Kelima pelajar merupakan pelajar kelas 2 di salah satu SMA Negeri di Kabupaten Probolinggo. Pelajar dengan inisial IM asal Kelurahan Patokan Kraksaan, RD asal Kelurahan Semampir Kraksaan, IF asala Desa Sentong Krejengan dan 2 pelajar lagi KM dan ML. Sedangkan 2 pasangan lainnya, UM (21) asal Desa Alaskandang Kecamatan Besuk, AF (21) asal Desa Alaskandang, Kecamatan Besuk, Kho (22) asal Desa Kalibuntu, Kraksaan dan Mar (26) asal Desa Alas Tengah Paiton. Kelima pelajar digerebek di kamar nomor 8 saat asyik berpesta miras. Sedangkan 2 pasangan

Material Rel KA Berserakan, Dikeluhkan Pengendara

PERWAKILAN

juga terkena lontaran batu yang kena injak roda kendaraan,” terangnya kemarin (30/10). Selain itu,seorang pengendara Nardi (44) mengungkapkan hal yang berbeda dengan Rahman. Ia mengatakan, kotornya jalan dengan adanya batu koral, kerikil, pasir memang dikarenakan belum rampungnya pengerjaan penggantian bantalan dan rel kereta api. “Dimaklumi saja, kan itu masih terlihat petugas yang melakukan perbaikan belum selesai. Jadi wajar kalau kotor,” jelasnya. Sementara itu, Humas Daerah Operasi (Daop) IX Jember Eko S Mulyanto, tak menampik adanya keluhan tersebut. Menurutnya, saat ini pihaknya tengah

fokus pada penggantian bantalan dan rel kereta. Setelah proyek itu rampung, kondisi jalan akan dikembalikan seperti semula. Karena itu, disebutkan kondisi yang terjadi saat ini hanya sementara.”Begitu selesai diganti, akan diperbaiki seperti semula aspalnya,”katanya. Perbaikan itu, akan dilakukan satker pada Dirjen KA di Kemenhub. Di sisi lain, pantauan wartawan Berita Metro, belum bersihnya kondisi jalan dikarenakan memang belum rampungnya penggantian bantalan dan rel kereta api. Kondisi jalan juga tidak terlalu buruk melihat hanya sedikitnya kerikil dan batu koral yang berceceran di jalanan. (ard/fik/kur/dra)

Harga Cabai Murah, Petani Enggan Memanen

FOTO:BM/ARDY PRATAMA

PROBOLINGGO (BM) Proyek penggantian bantalan rel kereta api (KA) di Kota Probolinggo, dikeluhkan warga. Terutama di titik rel yang melintasi di jalan umum. Pasalnya, kondisi jalan yang tidak segera dikembalikan seperti semula, sehingga berpotensi membahayakan pengguna jalan. Banyak ditemukan kerikil, batu koral dan pasir yang berada di badan jalan dan belum dibersihkan. Menurut pengguna jalan, Rahman (41), mengungkapkan bahwa banyaknya koral dijalan sangat membahayakan terutama bagi pengendara roda 2. “Saya harus lebih hati-hati ketika meliwati perlintasan tersebut, soalnya takut tergelincir dan

mesum lainnya digerebek di kamar nomer 5, saat itu tengah asyik indehoy. Di kamar itu, polisi mengamankan 2 buah botol bekas minuman keras, 2 buah kontrasepsi dan 1 bungkus makanan. 9 orang tersebut digerebek petugas setelah mendapat laporan dari warga. Kanit Reskrim Polsek Paiton, IpdaYulyana, mengaku pihaknya selama ini kerap mendapati pengunjung hotel ‘melati’yang bukan suami istri. Bahkan, sudah beberapa kali dilakukan razia. “Pelajar ini kami lakukan pembinaan dan memanggil orang tuanya. Sedangkan untuk pasangan mesum, kami akan melakukan proses pemerikasaan, mereka benar-benar menikah apa tidak, karena pengakuannya mereka menikah dan ada yang bertunangan,” tukas Ipda Yulyana. (ugi/sip/dra)

BERSERAKAN: Bahan kerikil berceceran di perempatan Pilang dikarenakan belum rampungnya proyek penggantian bantalan rel KA.

PROBOLINGGO (BM) - Anjloknya harga bahan pangan terutama cabai, mengurungkan niat petani untuk memanen cabai miliknya. Para petani merasa kecewa dengan harga cabai saat ini di pasaran. Harga cabai hanya dihargai Rp 6 ribu per kilogram. Harga tersebut tidak bisa mengembalikan modal petani pada perawatan tanaman cabai milik mereka. Seperti pembelian kompos. Salah seorang petani bernama Amir (55), mengeluhkan murahnya harga cabai saat ini. “Kenapa murahnya harga cabai saat musim panen gini?” keluhnya.

Di sisi lain, ada petani yang bisa mengolah hasil panen cabai miliknya. Salah satunya Fandi (37), ia menjemur cabai yang dipanen hingga kering. “Daripada tidak dipanen malah rugi, mendingan saya olah jadi serbuk cabai atau dibuat bibit lagi,” ujarnya. Selain itu dirinya sangat menyayangkan bagi petani cabai yang enggan memanen tanamannya. “Apa mereka gak malah rugi kalau gak memanen tanamannya,” ujarnya. Pantauan di lapangan, masih terdapat tanaman cabai yang diterlantarkan oleh pemiliknya pasca murahnya harga cabai di pasaran.(ard/fik/dra)

Situbondo: Edy Sudibyo (koord), Edo Firman, Abdul Hakim, Sudarsono; Bondowoso: Bambang, Sodiq; Jember: Ulum Subektian, Ach. Rullah; Lumajang: Santono Priambodo, Fitroh; Banyuwangi: Helmi. Manajer Iklan/Langganan: 081 249 455 05


MALANG RAYA 05

BERITA METRO www.beritametro.co.id

SABTU, 31 OKTOBER 2015

KABUPATEN MALANG I KOTA MALANG I KOTA BATU

Tersangka Petasan Maut Bumiayu Akhirnya Menyerahkan Diri

lintas kota

MALANG (BM) - Tersangka petasan maut di Bumiayu, Mawardi (37), akhirnya menyerahkan diri ke Mapolresta Malang, Jumat (30/10). Warga Jalan Kyai Parseh gang Cemundelan RT 6/RW 5 Kelurahan Bumiayu Kecamatan Kedungkandang Kota Malang. Pria ini sebelumnya telah ditetapkan sebagai tersangka. Mawardi menyerahkan diri didampingi tim advokasi dari Peradi Malang Raya. Sejak menyerahkan diri, Mawardi menjadi penghuni tahanan Mapolresta Malang. Informasi yang berhasil dihimpun, sebelum Mawardi menyerahkan diri ke Polresta Malang pihak keluarga Mawardi menghubungi Ketua Peradi Malang Raya Iwan Kuswardi. Dia, diminta untuk mendampingi dan meminta perlindungan keamanan. Setelah itu Iwan berkoordinasi dengan Kapolresta Malang AKBP Singgamata. Sesampai di Polres Malang Kota Mawardi langsung menjalani pemeriksaan secara intensif. AKBP Singgamata, beberapa waktu lalu memang membenarkan bahwa Mawardi akan

FOTO:BM/KHOLIL

Datangi Mapolresta Didampingi Tim Advokasi Peradi

Ketua Peradi Malang Raya, Iwan Kuswardi.

segera menyerahkan diri. Penetapan Mawardi sebagai tersangka karena sudah cukup bukti dan dikuatkan keterangan oleh saksi-saksi. Singgamata menyambut baik Mawardi yang akan meny-

erahkan diri. “Mawardi kemarin malam sudah kami amankan, dan saat ini sudah dilakukan penahanan,” kata Kapolres AKBP Singgamata. Sedangkan menurut Iwan Kuswardi, sebelum Mawardi menyerahkan diri ke Polres Malang Kota, Mawardi pergi ke Surabaya selama satu hari kemudian kembali lagi ke Kota Malang. Sesampainya di Kota Malang Mawardi menghubungi keluarganya untuk meminta perlindungan. “Mawardi menyerahkan diri diantar kuasa hukum dari Peradi Malang Raya pada sekitar pukul 02.00 Jumat dini hari,” kata Iwan Kuswardi. Lebih lanjut menurut dia, kliennya tidak tahu menahu terkait bahan mercon yang ditaruh di rumahnya. Mawardi hanya ikut menyumbang uang sebesar Rp 200 ribu yang diperuntukan pembelian mercon buat kegiatan penutupan acara pengajian di kampungnya. “Uang Rp 200 ribu tersebut diberikan pada Yanto untuk membeli bahan membuat mercon yang akan digunakan

pada acara pengajian,” tambahnya. Dijelaskan, Mawardi sendiri tidak mengetahui berapa uang yang terkumpul untuk membeli bahan mercon itu maupun berapa kilo serbuk yang dibeli Yanto. Nantinya tim dari kawan–kawan advokad yang tergabung di Peradi Malang Raya akan ikut mendampingi proses hukum Mawardi. Sebagaimana diketahui, ledakan petasan di rumah kakak-adik Misti (45) dan Mawardi (37), di Jalan Kyai Parseh Jaya Gang Cemundelan RT 6/RW 5 Kelurahan Bumiayu Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, pada Minggu (25/10), sekitar pukul 20.30 silam itu menewaskan 4 orang. Mereka adalahYulianto (25), anak kandung Misti, Sugiyanto (30), warga Jalan Kyai Parseh Jaya RT 03/RW 05, Samsu Zaini (37), warga Jalan Kyai Parseh Jaya RT 05/RW 05 dan Rizki, balita yang masih berumur 10 bulan warga Jalan Kyai Parseh Jaya RT 6/RW 5. Semenjak peristiwa itu Mawardi menghilang hingga akhirnya menyerahkan diri ke Polresta Malang. (lil/nov)

SOLUSI: Walikota Batu Eddy Rumpoko didampingi Kepala SKPD saat meninjau pembangunan jalan tembus di Jalan Metro Kelurahan Sisir Batu.

Atasi Kemacetan, Pemkot Bangun Jalan Tembus Metro BATU (BM) - Demi mengatasi kemacetan Pemkot Batu akan membangun jalan tembus Metro. Jalan tersebut akan menghubungkan Desa Persanggahan Sumberejo langsung ke ke Jalan Metro Kelurahan Sisir Kota Batu. ”Sesuai rencana tahun ini akan dibangun. Itu agar kemacetan yang sering terjadi di Kota Batu bisa terkurangi,” papar Walikota Batu Eddy Rumpoko, Jumat (30/10). Untuk memastikan situasi Jalan tembus tersebut,Walikota Batu didampingi para Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), meninjau langsung lokasi yang akan segera dibangun jalan tembus itu. Menurut Eddy Rumpoko, kondisi jalan tersebut sangat mendukung sekali untuk mengurangi angka kemacetan. Itu mengingat jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kota Wisata Batu setiap tahunnya semakin bertambah. ”Jumlah wisatawan terus meningkat,” katanya. Oleh karena itu, kata dia, jalan tembus yang diprioritaskan sepanjang tiga kilo meter. Selain itu, ada jalan akses yang menghubungkan antara dua desa. Jalan akses itu antara Desa Pesanggrahan dan Desa Sumberejo sedangkan 2,5 kilo meter. ”Itu untuk Jalan Tembus. Sedangkan di Metro hanya pelebaran saja,” ungkapnya. Menurut dia, dibangunnya Jalan tembus tersebut, salah satunya untuk mengurangi kemacetan di AlunAlun Batu. Selain itu, guna membuat jalan alternatif. Dia contohkan seperti halnya tamu wisatawan yang dari arah Selecta dan Agro. Mereka bisa melintasi jalan tembus ke Desa Pesanggrahan dan Desa Sumberejo dan langsung tembus ke Jalan Metro. (gus/nov)

Sepekan, Ribuan Pelanggar Lalu Lintas Terjaring Operasi Zebra

SKPD Belum Buat DIPA, Ancam P-APBD Tak Bisa Dicairkan FOTO:BM/KHOLIL

MALANG (BM) - Pelanggar lalu lintas di Kota Malang masih tinggi. Sebab, lebih dari 1.000 pengendara terjaring operasi Zebra Semeru yang digelar. Ribuan pelanggar itu, terjaring operasi selama sepekan yakni mulai Jumat (23/10) hingga Jumat (30/10). Menurut Kasat Lantas Polresta Malang AKP David Trio Prasojo, jumlah itu meningkat dibanding sebelumnya. Namun angka kecelakaan justru menurun hingga 50 persen. Menurut dia, hal tersebut diketahui lewat sidang pelanggaran lalu lintas di Pengadilan Negeri , Dr Cipto, Jumat (30/10). ”Pelanggarannya mulai sepeda motor yang tak standar, tidak memakai helm, tidak memiliki SIM, dan melanggar marka jalan,” kata David Trio Prasojo saat dikonfirmasi selularnya, David memaparkan, pelanggaran dalam operasi Zebra Semeru saat ini didominasi oleh kendaraan roda dua. Jumlahnya mencapai 60 persen dari total pelanggaran yang lakukan selama operasi Zebra Semeru. Sisanya, adalah pengendara roda empat. Menurut David, jumlah pelanggar yang besar ini bukan berarti mencerminkan kesadaran lalu lintas di Kota rendah. Jumlah pelanggar yang naik ini karena meningkatkan operasi atau razia di sejumlah tempat. “Kecelakaan itu berawal dari pelanggaran,mangkanya kami memaksimalkan penindakan pada pelanggaran agar kecelakan bisa terhindari. Razia ini kami fokuskan pada pelanggaran lalu lintas di titik-titik blackspot (rawan kecelakaan) karena operasi bertujuan menekan angka kecelakaan lalu lintas,” imbuh David. Walau demikian, jumlah pelanggar op-

BELUM SADAR: Ribuan warga Kota Malang yang akan mengikuti sidang lalu lintas yang tejaring dalam Operasi Zebra Semeru untuk menekan pelanggaran lalu lintas.

erasi Zebra Semeru yang besar ini mengakibatkan para pelanggar harus antre selama berjam-jam untuk menunggu waktu sidang. Antrean tersebut juga menyemut sejak pagi hari, sidang i baru dimulai pukul 09.00. Terpisah, Dion Irawan, warga Jalan Jodipan, Kota mengaku datang sejak pukul 07.30, sampai pukul 11.00 tapi dirinya belum juga menjalani sidang pelanggaran lalu lintas. ”Saya kena di perempatan Sabililah

pakai mobil, tidak punya SIM. Datang ke sini mulai pukul setengah delapan sampai sekarang belum disidang,” ujar Dion. Sementara pelanggar lalu lintas yang lainnya, Andro, yang mengaku terjaring operasi Zebra di Jalan Soekarno-Hatta, Kota baru bisa disidang pukul 11.00. Ia lebih cepat disidang karena datang ke kantor tersebut pukul 07.00. ”Saya kena operasi zebra di Suhat tidak

punya SIM terus motornya bermodifikasi tidak standar. Habis sidang tadi kena denda Rp 100.000,” tuturnya. Satlantas Polres Kota menggelar operasi Zebra Semeru 2015. Operasi ini dimulai Jumat (23/10), dini hari sampai 4 November mendatang. Operasi ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia untuk menekan angka pelanggaran lalu lintas dan kecelakaan. (lil/nov)

MALANG (BM)-Wakil Presiden RI Jusuf Kalla akan melakukan kunjungan kerja ke Malang, Sabtu (31/10), atau hari ini. Demi mengamankan kunjungan tersebut, sebanyak 1.000 PasukanTNI dan Polri disiapkan. Persiapan itu dilakukan lewat gelar pasukan di lapangan Parade Brawijaya Rampal Kota Malang, Jumat (30/10). Danrem 0833/ Baladika Jaya Kolonel Inf Fajar Setyawan selaku pemimpin PamVVIP memimpin langsung gelar pasukan tersebut. Danrem mengatakan, kesiapan pengamanan kunjunganWakil Presiden RI Jusuf Kalla ke Malang pada 31 Oktober itu sudah tak ada masalah. Pihaknya siap mengawal JK selama melakukan serangkaian kegiatan di Bumi Arema.

FOTO:BM/KHOLIL

Sebanyak 1.000 Personel TNI dan Polri Amankan Kedatangan Wapres

PROTAP: Persiapan pengamanan Wapres RI lewat ‎gelar pasukan di lapangan Parade Brawijaya Rampal Kota Malang, Jumat (30/10), yang dipimpin Danrem 0833/BDJ.

”Rangkaian kegiatan gladi pengamanan digelar hari ini. Kegiatan itu mulai dari kedatangan Wapres be-

serta rombongan di Malang tempat berlangsungnya serangkaian kegiatan selama di Malang hingga

rombongan kembali ke Jakarta,” ungkapnya. Menurut Danrem, pelaksanaan rangkaian kegiatan ini adalah merupakan tahapan yang harus dilaksanakan sesuai dengan prosedur tetap. Sehingga seluruh personel dan materiil serta alat perlengkapan pendukung lainnya yang terlibat dan akan digunakan dalam pengamanan betul-betul siap operasional. Dia menambahkan, apel gelar pasukan ini bertujuan untuk meyakinkan kesiapan tiap-tiap satgaspam secara keseluruhan. Baik itu personel, materil maupun sarana pendukung lainnya. Menurut dia, tiap Satgaspam harus memiliki kesiapan operasional menangkal kerawanan dan kontijensi yang dipredik-

sikan. ”Itu yang penting,” katanya. Selanjutnya kepada seluruh personel yang terlibat secara langsung dalam susunan tugas ini kata dia, diharuskan mengerti tentang siapa dan harus berbuat apa. Untuk itu, kata dia, harus selalu melakukan check and recheck. Selain itu, papar dia, harus senantiasa melakukan koordinasi di lapangan. Sehingga pelaksanaan tugas dapat berjalan lancar, aman dan nyaman. Hadir pada kegiatan tersebut, Danrem 083/BDJ, Dandim Kota Malang, Dandim Kabupaten Malang, Kapolres Batu, Kapolresta Malang, Danyon Brimob Apeldento, Danyon 512/QY, Dandenpal Malang, Dankesyah Malang, Danbekang Malang dan Dandehub Malang. (lil/nov)

MUI Prihatin, Warung dan Restoran Belum Beri Label Halal

PERWAKILAN

lingkungan Pemerintah Kota Malang. Pada saat memberikan bantuan HM Anton berpesan agar tidak pernah putus asa untuk bekerja keras. Makanya, dengan adanya bantuan tersebut diharapkan dapat digunakan dan dimanfaatkan untuk bercocok tanam dengan baik. Dikatakan, pengembangan area lahan pertanian dapat memperkuat pencapaian ketahanan pangan dengan mewujudkan kedaulatan pangan, kemandirian pangan serta keamanan pangan. “Dengan berkeasi di bidang tani kita bisa memperkuat ketahanan pangan kita. Itu sangat penting demi ketahanan dan kedaulatan bangsa,” tandas Anton.(lil/nov)

FOTO:BM/KHOLIL

Walikota Beri Bantuan 4 Unit Traktor dan Benih Padi MALANG (BM) - Walikota Malang HM Anton melakukan dialog dengan petani di Balai Benih Ikan (BBI) Tlogowaru, Kedung Kandang, Jumat (30/10). Pada kesempatan itu juga dimanfaatkan untuk menyerahkan bantuan pada para petani. Bantuan itu berupa traktor roda 4 untuk KUD Subur dan KUD Kama Jaya. Selain itu, bantuan tanaman buah dalam pot (Tabulampot) untuk kelompok tani (Poktan) ‘Wanita Tani Maju’ Kelurahan Rampal Celaket, bantuan benih padi untuk Poktan ‘Sri Setia Kawan’, ‘Mukti V’ dan ‘Makaryo I’. Dalam kegiatan itu juga dihadiri Ketua TP PKK Kota Malang, Ketua DWP Kota Malang serta Seluruh kepala SKPD di

PEDULI PETANI: Walikota HM Anton saat menaiki traktor yang akan diberikan ke petani untuk memperkuat ketahanan pangan.

BATU (BM)- Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Batu merasa prihatin. Lantaran, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkot Batu hingga kini belum membuat daftar isian pengajuan anggaran (DIPA). ”Itu benar-benar sangat memprihatinkan. Sebab, tidak ada DIPA maka P-APBD 2015 tidak bisa dicairkan,” kata anggota Banggar DPRD Kota Batu Didik Machmud, Jumat (30/10). Makanya, dia berharap supaya SKPD segera membuat DIPA. Sebab, kata dia, DIPA itu merupakan persyaratan yang harus dipenuhi. Apalagi, kata politisi Golkar ini DIPA tersebut bisa disusun dengan cepat. Alasannya, karena sudah ada konsep sejak awal yang diusulkan dalam P-APBD 2015. Didik mengaku heran, SKPD banyak yang belum membuat DIPA. Lantas, sambil menunggu P-APBD 2015 disetujui Gubernur Jatim maka DIPA tersebut sudah mulai dilaporkan dan diproses tim anggaran (Timang) Pemkot Batu. Oleh karena itu, menurut dia, ketika P-APBD disetujui Gubernur Jatim maka DIPA bisa langsung ditanda tangani Timang pemkot. Sehingga, penggunaan anggaran bisa langsung dilakukan. Namun, kata dia meski P-APBD sudah disetujui Gubernur Jatim sejak dua pekan lalu, hingga kini SKPD belum membuat DIPA. Akibatnya, P-APBD tidak bisa langsung digunakan. Didik Mahmud khawatir bila DIPA belum juga dibuat SKPD maka P-APBD hingga masa waktu anggaran 2015 habis. Hal itu, terang dia bisa menjadi sisa lebih penggunaan anggaran (Silpa) semuanya. Jika hal itu benar terjadi, kata dia maka rakyat Kota Batu yang bakal dirugikan. Karena, dana yang seharusnya bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan rakyat akhirnya menjadi sia-sia. (gus/nov)

BATU (BM) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Batu, merasa prihatin karena belum adanya tindak lanjut pemberian keterangan halal di sejumlah warung makan dan restoran di Kota Wisata . Alasannya, pemberian keterangan halal di warung makan dan restoran itu adalah salah satu keputusan Musyawarah Nasional beberapa waktu lalu. Ketua Umum Kota KH Nuryasin mengatakan, pihaknya sebenarnya telah menyampaikan ke Pemkot terkait keputusan Munas. Hanya saja, sampai sekarang belum ada langkah dan tindakan dari Pemkot untuk menyosialisasikan keterangan halal di warung makan dan restoran. ”Kami tidak tahu Pemkot lupa atau ada hal lain yang jelas sampai sekarang belum banyak warung makan dan restoran yang menempel keterangan halal,” kata Nuryasin, Jumat (30/10). Dijelaskan Nuryasin, dalam memberi penjelasan soal keterangan halal di warung dan restoran telah disampaikan sekitar dua bulan lalu ke pemkot dan kalangan pemilik warung serta pengusaha restoran di Kota . Di mana waktu itu semua pihak komitmen untuk memberikan keterangan halal setelah dilakukan pemeriksaan Tim dan Pemkot . Namun rupanya hingga kini belum banyak yang bersedia diperiksa bahan makanannya dan memberi keterangan halal tersebut. Sebenarnya, dikatakan Nuryasin pemberian keterangan halal di warung makan dan restoran sebenarnya juga untuk membantu para pemilik warung makan dan pengusaha restoran itu sendiri. Di mana warga muslim yang melihat keterangan halal jadi tidak ragu untuk membeli makan di warung dan restoran tersebut.(syo/gus/nov)

Malang Raya: Aji A Haji (koord), M. Kholil, Agus Susanto; Iklan/Langganan: 081 333 4050 30


06 G E R B A N G M O J O

berita metro www.beritametro.co.id

SABTU, 31 OKTOBER 2015

MOJOKERTO l JOMBANG l KEDIRI

Luka Bakar Parah, Balita Rafael Ikut Susul Ibunya

Akibat Lilin Dipakai Mainan, Rumah Ludes Terbakar

Istri Tewas Terpanggang, Tiga Anaknya Terluka Bakar JOMBANG (BM) – Ketenangan warga Desa Mojongapit, Kecamatan Jombang, Kamis (29/10) petang, berubah jadi kepanikan. Sebuah rumah yang berada di DusunWeru Desa Mojongapit Kecamatan Jombang, terbakar hebat. Api dengan cepat berkobar karena di dalam rumah terdapat beberapa botol berisi bensin dan benda-benda mudah terbakar berikut ada tabung elpiji. Tentu saja, hal itu membuat api dengan cepat membakar seluruh isi rumah dan juga toko yang berada di dalam rumah. Ledakan elpiji membuat sepeda motor korban dan benda– benda eletronik lainnya hangus terbakar. Bahkan dari kejadian itu, satu orang tewas tepanggang dan tiga lainnya mengalami luka bakar. Menurut keterangan, korban jiwa atas nama Sutikah (35), istri Subagio pemilik rumah yang terbakar. Informasi yang dihimpun, bermula saat terjadi pemadaman listrik. Sehingga

dinyalakan ternyata dibuat mainan anak korban sehingga menyambar ke bensin yang ada di dalam toko. Saat dikonfirmasi Kapolsek Jombang AKP Yudiono mengatakan, korban meninggal adalah memang diketahui istri Subagio bernama Sutikah. Sementara korban lainnya adalah Sofi (4) dan Yogik (15), dan juga Rafael yang masih berusia 3 tahun. Semuanya anak dari pasangan Subagio dan Sutikah. “Yang paling kecil mengalami luka parah, hampir 100 persen tubuhnya terbakar. Sedangkan anak yang besar luka ringan,” terang kapolsek. Guna penyelidikan lebih lanjut jenazah Sutikah dibawa ke RSUD Jombang untuk dilakukan otopsi. Polisi hingga kini masih melakukan olah TKP dan memintai sejumlah saksi di lokasi FOTO:BM/IST TRAGIS : Korban tewas terpanggang Sutik saat dievakuasi petugas dibantu warga kejadian. “Penyebab kebakaran diduga setempat. Kebakaran akbat lilin yang dipakai mainan hingga menyambar bensin. akibat lilin yang dipakai mainan anak Subagio hingga menyambar bensin Subagio (45), pemilik rumah menyalausaha toko milik keluarga Subagio. dagangan. Masih kami lidik kejadian kan lilin. Di rumah tersebut juga terdapat Namun, tanpa diketahui lilin yang itu,” tandas kapolsek. (aan/nov)

KORBAN tewas akibat terbakar di dalam rumah saat terjadi pemadaman listrik di Kabupaten Jombang, akhirnya bertambah. Setelah ibunya meninggal karena terpanggang,Jumat(30/10),dinihari Rafel putra korban yang masih berusia 3 tahun akhirnya menyusul. Balita tersebut meninggal saat menjalani perawatan medis di RSUD Jombang bersama dengan kakak dan ayahnya yang juga menderita luka bakar. Hingga siang, rumah keluarga Subagyo yang terbakar di Desa Mojongapit Kecamatan Jombang tadi malam masih terus di datangi warga. Mereka penasaran dan ingin melihat dari dekat bagaimana kondisi rumah pasca kejadian tadi malam meski di bagian luar temboknya masih tampak kokoh, tapi seluruh bagian di dalam rumah ini ternyata sudah ludes total dilalap api. Seluruh bagian atapnya juga sudah ambruk, robohnya atap inilah yang diduga menimpa Sutik hingga tidak bisa menyelamatkan diri dan tewas terpanggang. Suharto (45) kerabat korban menuturkan,

peristiwa kebakaran tersebut terjadi saat PLN melakukan pemadaman listrik pada Kamis malam. Agar tidak gelap, Subagyo dan Sutikah bermaksud menyalakan lilin di dalam rumahnya. namun nahas, tanpa sepengetahuan keduanya, Rafael putra bungsu korban membawa lilin tersebut ke dekat bensin dan tabung gas elpiji. Api seketika menyambar bensin dan langsung membakar seluruh isi ruangan. Lebih lanjut, Subagyo dan Sutik sebenarnya sudah berhasil mengevakuasi kedua anaknya keluar rumah. Namun Sutik tiba-tiba masuk kembali ke dalam rumahnya, dengan maksud untuk mengambil uang guna membiayai anaknya ke rumah sakit. Sialnya, saat masuk atap rumah yang terbakar tiba-tiba ambrol dan menimpa Sutik. Subagyo maupun warga sekitar tak bisa menyelamatkan Sutik karena api sudah sangat besar. Kini, korban yang terluka bakar masih dalam perawatan secara intensif di RS. (aan/nov)

Ratusan Buruh Gelar Aksi di Kantor Dinsosnakertrans JOMBANG (BM) - Ratusan buruh dari beberapa perusahaan di Kabupaten Jombang yang tergabung dalam Front Perjuangan Rakyat (FPR) menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Dinsosnakertrans Jombang, Jumat (30/10). Mereka menuntut segera ditetapkan UMK (Upah Minimum Kabupaten 2016 sebesar Rp 2,7 juta dan menolak RPP pengupahan. Para buruh menganggap dipermainkanpemerintahkarena itu menolak RPP pengupahan, yang dinilai sebagai bentuk baru penindasan bagi kaum buruh.

“Apalagi kepala daerah selama ini sudah tidak bertanggung jawab atas kesejahteraan masyarakatnya,”ujar Leo koordinator aksi. Lebih lanjut Leo mengatakan, pemerintah semakin mempermainkan kehidupan para buruh. Setiap buruh melakukan aksi dan menjerit atas keluh kesahnya mereka beralasan sedang melakukan kunjungan ke luar kota. “Pemerintah harus bisa melindungi rakyatnya dan juga bisa melindungi buruh dengan menaikkan UMK 2016 sebesar

Rp 2,7 juta. Jangan karena ada kepentingan politik baru dekat dengan buruh. Kami tetap menolak RPP yang rencana mau dijadikan mekanisme dalam pengupahan tersebut. Secara subtansi RPP pengupahan adalah alat untuk mengatur dan melegalkan kenaikan upah minimum dibawah rata-rata 10 persen setiap tahunnya,” imbuhnya. Dirinya menambahkan jika aksi ini akan terus dilakukan, sepanjang masih tidak dipenuhinya tuntutan para buruh. Mereka akan menduduki kem-

bali Kantor Dinsosnakertrans secara berkala. Hal itu dilakukan untuk mengawal Pemkab Jombang melalui Dewan Pengupahan akan segera menetapkan nilai KHL atau hasil survei. Buruh akan terus berjuang untuk mendapatkan haknya. Maka dari itu seharusnya Pemkab Jombang memihak kepada buruh dan bisa memenuhi tuntutan ini. “Jangan hanya sibuk urusan kunjungan kerja saja, pemerintah daerah juga harus memerhatikan nasib para pekerja yang ada di Jombang,” pungkasnya. (aan/nov)

FOTO:BM/AAN

TUNTUT : Para buruh yang melakukan aksi unjuk rasa mendapat kawalan ketat dari kepolisian setempat. Dalam aksi itu mereka menuntut UMK 2016 dan menghapus RPP.

KEDIRI RAYA

berita metro www.beritametro.co.id

Pemasangan Tiang Fiber Optik Provider Biznet, Dihentikan

Perihal Banyaknya Komplain dan Memasang Asal-asalan KEDIRI (BM) - Seiring santernya pemberitaan di media, pemasangan tiang fiber optic milik provider Biznet di sejumlah wilayah Kota Kediri akhirnya dihentikan. Hal itu, disampaikan Kepala Bidang Pelayanan Badan Permodalan (BPM) Kota Kediri Hardiyanto Heru Cahyono. Menunutnya, dihentikannya Biznet juga dibarengi komplain di masyarakat perihal pemasangan yang terkesan asal-asalan. “Kami sudah memberikan surat agar proyek pemasangan tiang Biznet dihentikan,” kata Heru. Disamping itu, tambah dia

mengakui adanya surat keterangan proses perizinan yang sudah kadualarsa yang dikeluarkan sejak 12 Agustus lalu dan hanya berlaku 1 bulan. Saat ditanya, tidak sesuainya lokasi pemasangan tiang provider, Heru mengaku pihaknya akan melakukan klarifikasi dengan provider Biznet untuk segera memindahkannya. Karena, kalau pemasangan tidak sesuai peruntukkannya, masih kata Heru secara otomatis dilarang. Perihal munculnya rumor bahwa pihak provedir Biznet sudah bertamu bahkan sudah merasa sudah diizinkan Walikota Kediri, Abdullah Abu

PUNYA KEDEKATAN : Surat keterangan dari Biznet yang masa berlakunya sudah kadaluarsa dan Branch Supervisor Biznet Nufanto Kurnianto saat memberikan keterangan. FOTO:BM/BUDI ARYA

Komunitas R 15 Kumpulkan Dana untuk Korban Asap KEDIRI (BM) - Indonesia yang masih dalam kondisi darurat asap menggugah niatan para komunitas motor, se-Kediri Raya untuk melakukan aksi sosial. Salah satunya Komunitas R-15, pada Kamis ( 29/10), malam, sekitar 200 rider menggelar acara bakti sosial. Aksi yang dilakukan di areal parkir basement Simpang Lima Gumul (SLG) yang dikemas dalam program ‘Peduli korban asap’. Galuh Wicaksono sebagai humasan Komunitas R-15 mengatakan, pihaknya melakukan serangkaian aksi positif ini dalam rangka ingin membantu sesama. Terutama korban yang masih didera asap yang kunjung usai. Harapannya, dengan sedikit upaya yang dilakukan para komunitas motor itu akan memperingan beban mereka. “Niatan kami hanya ingin peduli terhadap sesama yang terkena dampak asap. Hal ini juga membuktikan bahwa kami tidak hanya kebut-kebutan atau konvoi di jalan saja melainkan juga melakukan kegiatan sosial, seperti dengan penggalangan dana ini,” ungkapnya. (bud/nov) PERWAKILAN

FOTO : BM/BUDI ARYA

SOSIAL: Kotak kepedulian dari Komunitas R 15 yang berada di jalan untuk membantu korban dampak asap di Kalimantan.

Bakar hingga berani melakukan pemasangan tiang sembarang hingga menuai komplain warga, Heru tidak membenarkanya. “ Kami rasa tidak, kalau pihak provider langsung bertamu kepada Walikota Kediri tanpa melalui pihak kami. Toh kenyataanya, Mas Abu (panggilan akrab Walikota) belum menghubungi saya. Pastinya, proyek pemasangan tiang dihentikan, sembari menunggu proses perizinan berjalan “ pungkasnya. Data yang dihimpun Berita Metro menyebutkan, pemasangan tiang Biznet difokuskan di 20 titik, meliputi, Jalan Kota Ke-

diri di antaranya Jalan Veteran, Teuku Umar, PK Bangsa, Letjen Soeprapto, KDP Slamet A. Lalu Ahmad Yani, Jagung Suprapto, Imam Bonjol, HOS Cokroaminoto, Hasanudin, Erlangga, Jalan Brawijaya, Basuki Rahmad, Hayam Wuruk, Yos Sudarso, Diponegoro, KKO Usman, Jalan Dhoho, Kilisuci dan terakhir di Jalan Joyoboyo. Sementara, saat dikonfirmasi sebelumnya Branch Supervisor Biznet Kediri, Nufanto Kurnianto, beranggapan bahwa pihaknya bisa mendirikan beberapa tiang di Kota Kediri, lantaran sudah mengantongi surat

proses perizinan “Sudah ada izinya namun belum jadi dan hanya diberi surat rekomendasi saja ini buktinya,” kata Nufanto sembari menyodorkan surat rekomendasi yang dikeluarkan BPM bulan Agustus 2015 lalu. Bahkan, Nufanto juga menjelaskan bahwa pihaknya sudah bertamu dan meminta izin ke walikota sebelum melakukan proses perizinan itu. Diduga, dari hal itulah, muncul kabar kedekatannya denganWalikota Kediri Abdullah Abu Bakar dengan pihak provider Biznet. (bud/nov)

Dua Sopir Aniaya Penjaga Gudang hingga Bonyok KEDIRI (BM) – Diduga, salah paham lantaran menuduh dua sopirnya mencuri sandal jepit, Sugeng ( 45), penjaga gudang pupuk di Desa Sambirobyong Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri, dihajar sampai bonyok hingga dirujuk ke rumah sakit. Tidak terima dengan kejadian itu, kasusnya itu dilaporkan ke Mapolsek Pagu hingga kedua pelaku berhasil diringkus, Jumat (30/10). Ceritanya, dua hari yang lalu dua orang sopir yakni Deny dan Bambang tiba di gudang pupuk usai melakukan pengiriman. Beberapa saat kemudian, seorang sopir dituduh korban telah mencuri sandal jepitnya. Tidak terima , keduanya terlibat cekcok hingga terjadi perkelahian. Dari pertikaian itu sopir lainnya ikut mengeroyok korban. Kanit Reskrim Polsek Pagu Aiptu Yahya membenarkan kejadian itu.

Dari kejadian pengeroyokan itu korban memilih melaporkan kasusnya ke Mapolsek Pagu. Kemudian, pihaknya menindaklanjuti dengan melakukan penangkapan di rumah para pelaku.

“Adapun ancaman hukuman yang dikenakan terhadap para pelaku sesuai pasal 170 tentang Pengeroyokan dengan ancaman pidana maksimal 5 tahun kurungan,” kata Yahya. (bud/nov)

FOTO : BM/IST

ANIAYA : Dua sopir yang diamankan karena melakukan penganiayaan terhadap Sugeng seorang penjaga gudang, yang dianiaya hingga babak-belur.

Mojokerto - Jombang: Prayogi Waluyo (koord), Aan Hidayat (Jombang) Iklan/Langganan : 081 134 647 71 I Kediri: Kediri Raya: Budi Arya Iklan/Langganan : 081 335 017 333


SAMBUNGAN 07

berita metro www.beritametro.co.id

SABTU, 31 OKTOBER 2015

Prabowo: Jangan Takut Suarakan Rakyat Meski Sendiri SAMBUNGAN HALAMAN 1

PMN ... Memang, dalam pengesahan RUU APBN 2016 ini banyak perdebatan terkait dengan alokasi PMN senilai Rp 40,4 triliun untuk 25 BUMN. Fraksi Partai Gerindra menjadi salah satu dari 10 fraksi di parlemen yang paling keras menentang usulan penyertaan PMN ini. Sikap Gerindra berubah setelah postur anggaran PMN tidak masuk dalam APBN 2016. Ketua Fraksi Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan postur anggaran PMN yang mencapai Rp 40,4 triliun tidak tepat untuk dialokasikan dalam APBN 2016. Menurutnya, anggaran tersebut akan lebih bermanfaat jika dialokasikan untuk mengentaskan kemiskinan, pendidikan dan kesehatan. “Kami setujui APBN 2016. Kami akan terus mengontrol, mengikuti perkembangan, agar setiap sen uang negara betulbetul untuk kepentingan bangsa. Janji pemerintah kami catat dengan baik. Kami percaya komitmen pemerintah akan dilaksanakan,” tutur Ahmad. Anggota Komisi I Fraksi PDIP, Effendi Simbolon menilai Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk perusahaan BUMN adalah sistem kapitalis. Menurutnya, sistem kapitalis tersebut dinilai sebagai cara kerja Presiden Joko Widodo yang dilimpahkan kepada Menteri BUMN Rini Soemarno. “Kita selalu salahinnya menterinya ternyata presidennya yang mau, kenapa nggak bilang presidennya (kapitalis) sekalian,” ujar Effendi. Dia memberi contoh PT PLN (persero) yang dipaksa untuk terus mengutang. Hal itu bisa dilakukan karena perusahaan plat merah yang mengurusi kelistrikan di dalam negeri terus dapat suntikan dana PMN untuk modal kerja (Capex/capital expenditure). “PLN dipacu terus supaya menciptakan utang, itikad perkarakan gimana kemampuan bayar dia, negara lalu memberikan dana segar sebagai modal capexnya,” ungkapnya. Effendi berharap agar sistem PMN diubah agar BUMN bisa

mandiri dengan sistem manajemen keuangan yang baik. Dengan modal yang kuat, dia yakin BUMN tidak akan tergantung kepada suntikan dana negara. “BUMN harus diperkuat permodalan, bisa menghasilkan kemampuan bayar. Bukan sapi perah,” katanya. Effendi menambahkan fraksi PDIP setuju masuknya PMN sebesar Rp 40,4 triliun di RAPBN tahun anggaran 2016. Namun syaratnya harus diberikan untuk BUMN yang memiliki proyek membuka lapangan kerja yang besar. “PMN direalokasi tidak ditempatkan sebagai modal, tapi sektor padat karya yang langsung menyerap tenaga kerja,” papar Effendi. PMN merupakan suntikan modal yang diberikan pemerintah selaku pemegang saham kepada BUMN.Tujuan PMN adalah untuk mendorong BUMN lebih berperan meningkatkan laju perekonomian, salah satunya lewat pembangunan infrastruktur. “Dampakdarikeputusantersebut,PMNtidakbisadisalurkansampai dengan pembahasan APBN Perubahan 2016.Waktu pelaksanaanAPBNPerubahan2016tergantung dari pengajuan pemerintah,” kata Ketua Badan Anggaran DPR, Ahmadi Noor Supit. Pembahasan PMN di DPR memakan waktu bermingguminggu, hingga menghasilkan kesepakatan 25 BUMN mendapat suntikan modal Rp 40,42 triliun. Namun di rapat paripurna kemarin dibatalkan semua. Jumlah PMN ini naik sekitar Rp 3 triliun, dari jumlah di 2015 yang sebesar Rp 37,2 triliun. Ahmadi mengungkapkan, alasan penolakan tersebut, salah satunya karena DPR mencurigai, PMN bukan bertujuan untuk membiayai proyek infrastruktur pemerintah, melainkan hanya untuk menutupi kerugian yang dialami BUMN. “Alasan PMN dibahas kembali adalah untuk menyesuaikan dana anggaran yang disalurkan ke BUMN itu, sesuai dengan rencana pembangunan pemerintah. Kemudian besaran anggaran, harus dipastikan bukan karena

untuk menutup kerugian dari BUMN atas kegagalan kinerja,” papar Ahmad. Sisakan Banyak Masalah Sikap Gerindra yang semula menolak R-APBN ini memang tak sejalan dengan parpol lain yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP). Apa alasan Gerindra? “Dari awal Pak Prabowo (Subianto, Ketum Gerindra) sampaikan, sekalipun sendirian, selama suarakan suara rakyat kami akan tetap suarakan,” ucapWaketum Gerindra, Edhy Prabowo. Edhy mengatakan, penyusunan R-APBN 2016 menyisakan banyak masalah. Tidak hanya Gerindra, tapi semua fraksi juga menyampaikan temuan masalah-masalah dalam RAPBN 2016 yang kemudian disebut sebagai ‘catatan’. Hanya saja, fraksi lain mengambil sikap menerima dengan catatan sementara Gerindra bersikap menolak. Alasannya, menerima dengan catatan sama saja dengan menerima, tidak ada jaminan catatan itu diperhatikan pemerintah. Sehingga lebih baik ditolak agar jadi sejarah dan pelajaran bagi pemerintah. “(KMP)nggaksolidgimana?Ini menunjukkankebenarankok,fakta yang kita hadapi. Bahwa rakyat meminta ini, terus nggak didengar. Anda mau itu?” tanya Edhy. Presiden Jokowi bahkan mengutus Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brojonegoro untuk melobi Gerindra agar mengubah sikap. Tak tanggung-tanggung lobi itu dilakukan ke Prabowo, tapi Gerindra bergeming. Beberapa masalah yang disampaikan Gerindra itu terutama soal dana PMN sebesar Rp 40,4 triliun yang ditambahkan ke BUMN. “Menkeu menyampaikan (ke Prabowo soal dana PMN) untuk BUMN bisa postponed (ditunda). Tapi kan dalam kenyataannya hari ini belum ada. Kita maunya fakta,” ucap ketua komisi IV itu. “Sekali lagi ini bukan untuk melawan atau apa, tapi menyampaikan kebenaran dengan cara kami. Ini yang kami dengar dari konstituen kami,” tegas Edhy. Di sisi lain, Menkeu Bam-

Pendidikan di Sumsel Menerima Dampak Terbanyak SAMBUNGAN HALAMAN 1

Presiden ... Jokowi mengatakan berbagai upaya sudah dilakukan pemerintah untuk menanggulangi kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di beberapa provinsi. Upaya pemadaman yang sudah dilakukan yakni dengan mengerahkan 11 ribu anggota TNI dan Polri baik pemadaman lewat darat dan udara. “Kita kerahkan TNI 11 ribu, Polri juga sama, jadi TNI-Polri 22 ribu ini pemadaman yang di darat.Yang dari atas ada water bombing. Dan kita juga sudah dibantu dari beberapa negara,” kata Jokowi. Namun upaya pemadaman itu, katanya, tidak semudah yang dibayangkan apalagi kebakaran terjadi di lahan gambut yang kedalamannya mencapai 5 meter. Karena itu, Jokowi lebih menekankan pembuatan hujan buatan untuk menghentikan

kebakaran. “Sebelumnya memang tidak ada awan, itu ditabur garam berapa pun sulit. Tetapi kini awannya sudah mulai banyak, sehingga terus ditabur. Tidak hanya pesawat Cassa tapi yang Hercules juga di kerahkan untuk menabur garam di atas,” katanya. Jokowi tiba di Bandara Jambi, Jumat sekitar pukul 11.45WIB mengunakan pesawat Kepresidenan. Pesawat bisa mendarat karena jarak pandang di Bandara Jambi sudah membaik, sebab Kota Jambi sudah diguyur hujan sejak dua hari belakangan. Di Jambi, Jokowi juga mengunjungi SDN 181 Kota Jambi yang menjadi percontohan sekolah aman asap yang digagas Kementerian Pendidikan. Selanjutnya, Presiden mengunjungi

orang rimba di Taman nasional Bukit Duabelas (TNBD) Kabupaten Sarolangun yang keluar hutan karena terdampak asap. Namun ke lokasi salah satu suku yang masih terasing di Nusantara tersebut, Jokowi menggunakan trasportasi helikopter. Sementara itu, Sebanyak 15.373 kelas dari 185.438 kelas di seluruh SD, SMP, SMA, SMK, SLB yang terdampak kabut asap mengalami rusak berat. Data dari Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, jumlah itu berasal dari 24.773 sekolah yang ada di 66 kabupaten/kota di Sumatera dan Kalimantan. Sumatera Selatan yang paling banyak mengalami kerusakan, mencapai 31.748 ruang kelas. Hal ini lantaran sebagian besar ruang kelas tidak memiliki perlindungan seperti penutup ventilasi atau pengalir udara. (at/epe)

Belajar Animasi di Prancis SAMBUNGAN HALAMAN 1

Seniman ... Namun, Ilona mengaku kurang mengetahui pasti riwayat kesehatan Pak Raden. “Aslinya aku gak paham apakah penyakit parunya sudah menahun. Kan kondisi beliau juga sudah lemah, berjalan pun dibantu, dan perlu pakai kursi roda,” lanjut Ilona. Suyadi adalah seniman serba bisa. Ia memang terkenal sebagai sosok yang menyuarakan suara Pak Raden dalam film boneka Si Unyil di TVRI di tahun 80-an. Diawali pada masa kanakkanaknya, di awal tahun 40-an, hari-hari Suyadi kecil kerap dihabiskan dengan menggambar di halaman rumahnya meng-

gunakanarangataukapur.Takpelak seluruh tembok dan lantai rumahnya menjadi media gambar. Seperti mudah ditebak, kegemarannya pada menggambar, akhirnya mengantar dirinya kuliah di Jurusan Seni rupa di Institut Teknologi Bandung, ITB (1952-1960). Di sinilah, gabungan antara bakat dan hasrat, Suyadi makin terlibat secara mendalam di dunia seni. Semasa berstatus mahasiswa, Suyadi sudah menghasilkan sejumlah karya seni berupa buku cerita anak bergambar. Baik sebagai ilustrator maupun penulis cerita dan film pendek animasi. Usai menyelesaikan studi di

Fakultas Seni Rupa ITB, Suyadi meneruskan belajar animasi di Prancis (1961-1965). Tetapi ini barulah langkah awal, sebelum dia akhirnya mengarungi dunia seni yang lebih luas, yang nantinya membuat namanya tersohor dan tak terlupakan di film boneka Si Unyil. Di awal tahun 80-an, sosok Pak Raden, karakter antagonis dalam serial boneka Si Unyil sangat dikenal. Walaupun film itu akhirnya tidak berlanjut setelah berjalan sepuluh tahun, sosok Pak Raden terus menjadi legenda. Utamanya di kalangan orang-orang yang masa kanakkanaknya pernah dihibur Si Unyil. Selamat jalan, Pak Raden. (kcm/dbs/azt)

bang Brodjonegoro mengatakan penundaan PMN tak akan mengganggu pelaksanaan APBN 2016. “Semua posturnya tak berubah, yang ditahan hanya pelaksanaan PMN,” ujarnya. Penundaan PMN ini juga tak akan mengganggu kinerja BUMN. Sebab, dana tersebut hanya tambahan modal. “Bukan anggaran belanja, mereka kan bukan BUMN yang mau bangkrut,” katanya. Sebenarnya tak hanya Gerin-

dra yang menolak PMN. Bedanya hanya Gerindra satu-satunya fraksi yang menolak pengesahan R-APBN jika PMN tak ditarik. Fraksi PDIP juga menolak PMN karena merasa dampaknya tak akan terasa langsung oleh rakyat. Anggota Komisi BUMN dari fraksi partai penguasa ini, Arya Bima, mengatakan anggaran PMN untuk BUMN lebih baik diberikan kepada kementerian yang sektornya sama.

Musababnya, jika diberikan kepada BUMN, anggaran tersebut tak harus digunakan dalam setahun. Berbeda jika diberikan untuk kementerian yang harus menggunakan anggaran dalam setahun. “Pada saat ini jadi kurang bijak jika PMN disetujui karena butuh belanja lebih instan berupa program padat karya dan kerakyatan,” tuturnya. Dia menolak fraksinya disebut tak konsisten. Dia mengatakan, dalam setiap keputusan,

wajar ada proses politik yang mengalir. “Fraksi PDIP di Komisi BUMN lebih pada bicara Nawacita, garis besar kementerian, dan korporasi,” katanya. Fraksi PPP juga menolak PMN dengan alasan dana tersebut sangat rawan diselewengkan. Fraksi-fraksi lain menyatakan ketidaksetujuannya dengan alasan serupa, yakni PMN lebih baik disalurkan ke pos lain yang prorakyat. (dns/bns/tmo/rdl)

MOMENTUM: Waketum kubu Munas Jakarta, Yorrys Raweyai (kiri) bersama Nurdin Halid Waketum kubu Munas Bali Nurdin Halid (tengah), dan Nurul Arifin kompak menginginkan Silatnas jadi momentum rekonsiliasi dua kubu. FOTO: BM/ANTARA

ARB-JK Hadiri Pelantikan MKGR

Rekonsiliasi Golkar Selangkah Lagi JAKARTA (BM) - Ketua Umum Aburizal Bakrie (ARB) mengatakan, Wakil Presiden Jusuf Kalla menginginkan Partai Golongan Karya (Golkar) untuk segera melakukan rekonsiliasi pasca perpecahan dukungan di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 lalu. “Rekonsiliasi dan berdamailah,” kata ARB ketika ditanyakan wartawan mengenai pesan Jusuf Kalla setelah keduanya menghadiri pelantikan pengurus ormas Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) periode 2015-2020 di Jakarta, Jumat (30/10) malam. Selain itu, ARB juga mengatakan, kedua kubu di Golkar diharapkan dapat menghargai putusan hukum secara bersamasama tanpa meninggalkan pihak yang kalah untuk mengantisipasi niat membentuk partai baru. Sebelumnya saat memberikan kata sambutan, JK mengatakan, ciri khas politik Indonesia adalah selalu mendahulukan kebangsaan dan kepentingan bersama di atas kepentingan partai-partai yang ada di dunia perpolitikan nasional.Wapres juga mengingatkan perkataan Bung Karno bahwa apabila Pancasila diperas maka yang akan muncul adalah gotong royong.

“Mari maju secara bersama-sama itu makna gotong royong yang harus menjadi jiwa MKGR,” kata JK yang juga kader Golkar namun berbeda dukungan pada Pilpres lalu. Menyusul sinyal rekonsiliasi yang tinggal selangkah tersebut, politikus Partai Golkar, Nurul Arifin, mengharapkan tidak ada penolakan (resistensi) terhadap penyelenggaraan Silaturahmi Nasional yang digelar 1 November besok. “Kami harap tidak ada resistensi atau penolakanpenolakan,” kata Nurul Arifin dalam koferensi pers penyelenggaraan Silaturahmi Nasional Golkar yang dihadiri perwakilan kedua kubu Golkar kemarin. Nurul Arifin didaulat perwakilan dua kubu Golkar untuk menjadi ketua panitia penyelenggaraan Silatnas Partai Golkar. Apalagi muncul aspirasi menjadikan silatnas sebagai momentum rekonsiliasi di partai beringin. “Kalau partai ini sakit, maka sampai ke fraksinya pun sakit. Kita berharap tidak ada lagi perbedaan,” jelas Nurul. Dalam konferensi pers itu, kubu Aburizal Bakrie diwakilkan Nurdin Halid, sedangkan kubu Agung Laksono diwakilkan Yorrys Raweyai. Nurdin dan Yorrys sepa-

kat bahwa Silatnas itu demi menyatukan seluruh kader demi kebesaran Partai Golkar. “Kita sepakat perlunya rekonsiliasi kader untuk menghilangkan perbedaan. Kalau ada yang bersuara lain itu kader yang tidak paham,” jelas Nurdin. SedangkanYorrys menekankan seusai penyelenggaraan Silatnas itu, maka Kantor DPP Golkar merupakan kantor seluruh kader, tanpa sekat perbedaan. Yorrys juga mengatakan bahwa dengan putusan Mahkamah Agung yang memerintahkan Menkum HAM membatalkan surat keputusan kepengurusan Golkar pimpinan Agung Laksono, maka SK yang masih tercatat adalah kepengurusan Golkar hasil Munas Riau 2009 dengan Ketua Umum Aburizal Bakrie, Sekjen Idrus Marham dan Agung Laksono adalah Wakil Ketua Umum. “MA memerintahkan mencabut SK kepengurusan Munas Ancol, maka masih ada SK periode 2009-2015, dimana pada periode itu Ketua Umum adalah pak ARB (Aburizal), Sekjen Idrus Marham, pak Agung Laksono Wakil Ketua Umum. Ini sampai Menkum HAM mengeluarkan SK baru,” ujar Yorrys. (rmn/at/epe)

Paksa 20 Massa Buruh Diamankan SAMBUNGAN HALAMAN 1

Buruh ... “Kami yakin, mereka (Mensesneg dan Menaker) telah diberi mandat oleh Presiden untuk menjawab tuntutan kami, iya atau tidak. Mensesneg menjawab tidak akan mencabut. Bahkan memberikan penjelasan yang tidak substansial,” kata Sekretaris Jenderal KSPI Muhammad Rusdi dalam konferensi pers setelah pertemuan itu. Rusdi mengakui bahwa pertemuan itu tidak memuaskan pihak buruh. DiajugamenudingMenteriHanif tidakmengertipersoalanburuhkarenamengatakankepadamerekabahwa PP Nomor 78 adalah bagus un-

tuk buruh. “Ini Menaker enggak ngerti,diatidakmengertimasalah, tidakpahamkondisipsikologisburuh,”tuturRusdi. Lantaran tuntutan mereka ditolak pemerintah, buruh bersikeras tetap berkumpul di depan Istana dan enggan membubarkan diri. “Kami akan melanjutkan aksi ini sampai menang. PP pengupahan ini untuk kebijakan kenaikan upah setiap tahun, yang artinya kenaikan upah hanya dibatasi keadaan ekonomi dan inflasi,” kata Rusdi. Namun tak mudah bagi para demonstran untuk melanjutkan

aksinyadenganbertahandidepan Istana. Sekitar pukul 19.30 WIB, polisi mulai membubarkan massa buruh yang masih bertahan. Pergerakan polisi juga diikuti dengan tembakan meriam air dari dua mobil yang disiagakan. Petugas juga mulai menembakkan gas air mata. Massa buruh yang sebelumnya berkumpul, mulai kocar-kacir berlarian. Kapolda Irjen Pol Tito Karnavian, menyatakan sedikitnya 20 massa buruh diamankan terkait demonstrasi yang dilakukan di Istana Merdeka. “Kita lakukan dengan tindakan hukum. Kapolres Jakarta Pusat (Kombes Pol Hendro Pandowo) melaksanakan tindakan tersebut sesuai

perintah UU. Kita menangkap 20 orang massa buruh dan juga melakukan penyitaan mobil pengeras suara,” kata Tito di Monas, Jakarta, Jumat (30/10). Tindakan itu, lanjut dia, tak lepas dari demonstrasi yang tetap dilakukan meski melewati batas waktu. Menurutnya, petugas juga akan memproses hukum terhadap massa buruh itu. Meski demikian, Tito memastikan tidak ada korban, baik dari polisi maupun massa buruh. “Saat ini sedang ditangani reserse dan kami beryukur kedua pihak tidak ada korban. Kalau tidak melawan hukum selama 24 jam akan kita pulangkan,” papar Tito. (ant/kom/vvn)

Polisi Belum Kantongi Keterlibatan Pihak Lain SAMBUNGAN HALAMAN 1

Terinspirasi ... Terkait tersangka baru, lanjutnya, kepolisian belum menerima laporan dari hasil pengembangan Densus 88, sehingga belum dapat memastikan keterkaitan pihak lain dalam kasus ini. Atas perbuatannya, tersangka yang ditangkap dua jam setelah peledakan itu terjadi, dijerat dengan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003 tentang Terorisme, dengan hukuman maksimal seumur hidup. Iqbal juga beberkan jika pihak keluarga tidak ada yang tahu jika LO punya keahlian merakit bom berdaya ledak tinggi. Sehingga

penangkapan LO oleh Densus 88 sempat membuat keluarga karyawan IT sebuah lembaga perbankan ini gempar. Namun berdasarkan keterangan sementara, motif ekonomi menjadi dasar LO beraksi nekat. “Keluarga maupun istri tersangka, tidak tahu kalau di rumahnya ada bom,” ujar Iqbal. Pertengahan pekan lalu, ledakan mengguncang kantin Timur, lantai LG, Mall Alam Sutera ketika masuk waktu istirahat makan siang. Seorang cleaning service terluka di kaki akibat ledakan itu. Berselang beberapa jam, LO akhirnya

UNGKAP TERSANGKA: Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Khrisna Murti (kanan) bersama sejumlah petugas menggiring tersangka pengeboman Mall Alam Sutera berinisial LWK (kedua kanan) saat gelar pengungkapan kasus di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (29/10).

diamankan berdasarkan rekaman CCTV dan keterangan saksi di TKP. Penangkapan LO juga menguak misteri ledakan

serupa pada Juli lalu yang juga dilakukan olehnya, sekaligus menepis aksi itu dilakukan kelompok radikal. (at/epe)


08 www.beritametro.co.id

SABTU, 31 OKTOBER 2015

Dugaan Pelanggaran Kampanye, Husnul Tak Hadiri Panggilan Panwaslu BM/ROFIQ KURDI

Rubaie: Rombongan yang Ikut Bukan Mobilisasi Massa

Husnul Khuluq

GRESIK (BM) - Calon Bupati (Cabup) Gresik 2015 dengan tagline ‘Berkah’, Husnul Khuluq tidak menghadiri pemanggilan Panwaslu terkait dugaan pelanggaran melakukan kampanye di kantor KPU pada saat menyerahkan berkas pengunduran diri dari PNS. Husnul tak hadir dengan ala-

san sedang melakukan agenda kampanye di Kecamatan Panceng, Gresik. Sebagai gantinya, hadir Calon Wakil Bupati (Cawabup), Akhmad Rubaie untuk melakukan klarifikasi pasangannya. “Apa yang kami lakukan adalah bagian dari menyemarakkan demokrasi yang bertujuan untuk

meningkatkan partisipasi pemilih dalam pesta demokrasi lokal (pilkada),” ujar Rubaie, Jumat (30/10). Menurut Rubaie, rombongan yang ikut mengawal berkas persyaratan SK pengunduran diri Husnul, bukanlah mobilisasi massa. Tapi, semua itu hanya partisipasi dari masyarakat atau

pendukungnya. “Ini kan suatu kebanggaan masyarakat yang sebelumnya pencalonan kami diduga tidak lengkap tapi ternyata lengkap,” paparnya. Selain itu, terkait dugaan pelanggaran kampanye di luar jadwal kampanye dan berorasi di kantor KPU Gresik menurutnya semua itu di luar agenda. Kedatangannya ke KPU dengan pengawalan massa, bukan bertu-

juan kampanye. Kendati demikian, Rubaie tetap mengapresiasi tindakan Panwaslu. “Mohon maaf Pak Khuluq tak bisa hadir karena ada kegiatan,” ungkapnya. Kedatangan Rubaie ke Panwaslu didampingi tim kampanye Berkah.Kehadiranmerekaditemui Komisoner Divisi Penindakan, Hariyanto serta Komisioner Divisi Keuangan dan SDM Ulil Rizan.

“Karena yang bersangkutan dipanggil tidak bisa hadir sendiri, maka permintaan keterangan untuk klarifikasi belum bisa diambil,” kata Hariyanto. Hariyanto menambahkan, pihaknya tetap menunggu Husnul untuk segara melakukan klarifikasi. “Besok adalah hari terakhir permintaan klarifikasi sebelumkamilakukankajiandiPanwaslu,” pungkasnya.(btm/rdl)

Debat Perdana, Saling Adu Yel-yel Host Sempat Peringatkan Pendukung agarTertib SURABAYA (BM) - Suasana di Dyandra Convention Centre di Jalan Basuki Rahmat, utamanya di halamannya berubah memerah, Jumat (30/ 10) kemarin malam. Pasalnya ada gelaran acara Debat Terbuka Pilkada Surabaya 2015 yang digelar KPU Surabaya. Ratusan pendukung paslon nomor 2 memenuhi halaman gedung‘mengalahkan’ pendukung paslon nomor 1 yang hanya terlihat puluhan orang saja. Para pendukung kedua paslon ini memang sengaja tidak masuk dalam ruangan karena selain tidak masuk dalam‘kuota’ pendukung yang boleh masuk yakni 50 orang dari masing-masing paslon. Para pendukung yang tidak masuk tetap bisa melihat debat terbuka karena di halaman gedung disediakan dua layar lebar untuk nobar. Bahkan para pendukung Risma-Whisnu yang mayoritas ibu-ibu dan remaja putri membawa tikar sambil duduk selonjor untuk menonton layar lebar sambil membawa

‘bontotan’, berupa nasi kotak serta minuman ringan. Bahkan ada yang membawa anaknya yang masih balita sambil disusui dan duduk lesehan di tikar. Sedangkan di dalam gedung, suasana spontan berubah riuh ketika host Rosiana Silalahi memanggil paslon nomor 2. Begitu RismaWhisnu masuk, para pendukungnya langsung berdiri dan meneriakkan yel-yel penyemangat “Risma-Whisnu.. Risma-Whisnu Salam 2 Jari. RismaWhisnu Sudah Teruji.” Kedua paslon baik paslon Rasiyo-Lucy Kurniasari dan Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana berpakaian putih-putih. Yang membedakan, paslon nomor dua mengenakan lambang bendera merah putih di dada kiri. Adapun paslon nomor 1 mengenakan pin bertuliskan Serasi di dada kirinya. Sesion pertama kedua paslon diberikan waktu selama 3 menit oleh host untuk memaparkan visi misinya kepada publik. Di-

mulai dari paslon nomor 1 yang memaparkan visi misinya yakni membangun Surabaya dari pinggir. Sedangkan paslon nomor 2 menjelaskan visi misinya yakni apa yang sudah dilakukan 5 tahun yang lalu serta apa yang akan dikerjakan 5 tahun mendatang. Memasuki sesi kedua, pertanyaan pertama yang dilontarkan oleh host kepada kedua paslon adalah terkait pendidikan. Seperti apakah model pendidikan yang akan ‘diterapkan’ nantinya ketika nantinya menjabat sebagai walikota 5 tahun mendatang. Dilanjutkan dengan pertanyaan terkait urbanisasi di Kota Buaya. Saking semangatnya dalam memberikan dukungan, host sempat memperingatkan para pendukung agar tertib dalam memberikan dukungan. Rosiana pun sempat meminta KPU untuk bertindak tegas mengeluarkan pendukung yang tidak tertib dalam memberikan dukungan. “KPU mohon supaya pendukung yang tidak tertib dikeluarkan dari ruangan,” tandas Ro-

BM/MADJI

MERIAH: Pendukung sangat bersemangat mengikuti debat perdana Pilkada Surabaya yang digelar KPU di Dyandra Convention Centre di Jalan Basuki Rahmat, Jumat (30/10) malam.

siana. Merespon permintaan Rosiana, spontan Ketua Panwaslu SurabayaWahyu Hariyadi berdiri dari tempat duduknya untuk ikut berupaya membuat

suasana tertib. Adapun suasana di luar ruangan di lokasi nobar lebih heboh. Pasalnya para pendukung Risma Whisnu yang jumlahnya

KPU Sumenep Instruksikan PPK Cermati DPT SE KPU RI Dinilai Jalan Tengah SUMENEP (BM) – KPU Kabupaten Sumenep mengintruksikan panitia pemilihan kecamatan (PPK) untuk mencermati kembali daftar pemilih tetap (DPT) pemilihan kepala daerah (Pilkada) setempat. “Kami sudah menerima surat edaran dari KPU RI tentang pencermatan ulang DPT dan selan-

jutnya kami instruksikan jajaran untuk menindaklanjuti surat edaran tersebut,” kata Ketua KPU Sumenep, AWarits, Jumat (30/10). Dalam surat edaran tertanggal 29 Oktober 2015 itu, KPU RI memang meminta KPU kota/kabupaten yang menjadi penyelenggara Pilkada serentak pada tahun ini untuk melakukan pencermatan ulang atas DPT yang telah ditetapkan. “Pencermatan ulang itu adalah mencermati

GADUH DPT PILKADA SUMENEP · 2 Oktober: KPU menetapkan DPT 903.164 orang: 426.023 lakilaki dan 477.141 perempuan. · 28 Oktober: KPU menetapkan DPT tambahan 1 sebanyak 658. Calon pemilih menjadi 903.822. · 20 Oktober: Panwaskab mengeluarkan rekomendasi ke KPU supaya melakukan penetapan ulang atas DPT karena ada temuan baru. · 29 Oktober: KPU RI keluarkan SE untuk mencermati atau meneliti kembali keakuratan DPT dengan cara melakukan verifikasi di lapangan sekaligus berkoordinasi dengan jajaran Panwaskab.

atau meneliti kembali keakuratan DPT dengan cara melakukan verifikasi di lapangan sekaligus berkoordinasi dengan jajaran panwaskab pilkada,” ujarnya. Selain itu, katanya, pihaknya diperkenankan mengambil kebijakan untuk memasukkan jumlah warga yang tercatat di DPT Tambahan 1 ke DPT guna memastikan ketersediaan surat suara pada hari “H” pilkada, setelah melakukan pencermatan ulang dan mendapat rekomendasi dari panwaskab pilkada. “Bagi kami, surat edaran tersebut merupakan jalan keluar atau solusi ketika ada kebuntuan dengan panwaskab terkait perbedaan jumlah warga di DPT pilkada dan ketika perbedaan jumlah itu melampaui 2,5 persen dari DPT,” terang Warits. Dia menjelaskan, untuk sementara pihaknya fokus melakukan pencermatan ulang dengan meminta jajarannya menginventarisasi kembali nama-nama

warga di DPT maupun DPT Tambahan 1.“Pembahasan di internal kami belum berkesimpulan untuk melakukan penetapan ulang DPT pilkada, karena akan lebih dulu fokus ke langkah pencermatan ulang DPT,” ujarnya. Pada 2 Oktober 2015, KPU Sumenep menetapkan DPT pilkada setempat, yakni sebanyak 903.164 warga dengan rincian 426.023 laki-laki dan 477.141 perempuan. Selanjutnya pada 28 Oktober 2015, KPU Sumenep menetapkan DPT tambahan 1 sebanyak 658 orang yang berarti jumlah warga setempat yang tercatat sebagai calon pemilih pilkada menjadi 903.822 orang. Sementara Panwaskab Pilkada Sumenep pada 20 Oktober 2015 mengeluarkan rekomendasi ke KPU setempat supaya melakukan penetapan ulang atas DPT pilkada yang ditetapkan pada 2 Oktober 2015. Alasanya, sesuai hasil verifikasi yangdilakukanjajaranPanwaskab

PilkadaSumenepatasDPTpilkada itu, ditemukan 3.186 nama ganda, 545 nama telah pindah domisili, enam nama masih berstatus anggota TNI/Polri, dan 38 nama belum cukup umur. Selain itu, terdapat 738 nama yang meninggal dunia, 6 nama mengalami sakit jiwa, dan 502 nama diduga fiktif, karena setelah dicek di alamatnya masing-masing ternyata tidak ada orangnya. Temuan itu yang membuat Panwaskab Pilkada Sumenep mengeluarkan rekomendasi ke KPU setempat untuk melakukan penetapan ulang DPT pilkada, karena jumlah nama yang diduga bermasalah dalam DPT pilkada tersebut cukup signifikan (5.021 nama). Pilkada Sumenep 2015 yang akan digelar pada 9 Desember diikuti oleh dua pasangan, yakni A Busyro Karim-A Fauzi di nomor urut 1 (satu) dan Zainal Abidin-Dewi Khalifah di nomor urut 2 (dua).(ara/rdl)

lebih banyak selalu berteriak-teriak memberikan dukungan ketika paslonnya menjawab pertanyaan. Sebaliknya pendukung paslon nomor 1 yang jumlahnya relatif sedikit memilih tidak banyak berkomentar. Sedangkan sesion ketiga dan keempat adalah tanya jawab dari dan antar paslon. Masing-masing paslon saling bertanya dengan waktu bertanya 1 menit dan waktu menjawabnya 3 menit. Pertanyaan pertama yang dilontarkan oleh Rasiyo yakni terkait RPJM (Rencana Pembangunan Jangka Menengah). Langsung pertanyaan itu dijawab oleh Risma sambil menunjukkan peta penyebaran kesejahteraan di Surabaya. Adapun pertanyaan pertama paslon nomor 2 yang ditujukan kepada paslon 1 adalah terkait masalah pendidikan. Lebih baik mana pendidikan di Surabaya dan di Jatim, sehubungan dengan posisi Rasiyo yang mantan Kadiknas Jatim. Terbagi Lima Segmen Debat terbuka episode pertama ini terbagi dalam lima segmen. Di segmen pertama, kedua pasangan calon diberi kesempatan untuk memaparkan visi misinya. Selanjutnya di segmen ke-

dua host melontarkan pertanyaan kepada semua pasangan calon sebagai penajaman visi dan misi. Sedangkan di segmen-segmen berikutnya, masing-masing pasangan calon akan diberi waktu untuk berdebat dan saling melontarkan pertanyaan serta memberikan tanggapan. Intinya sejumlah segmen itu dibuat agar masyarakat dapat secara lebih dalam mengenal paslon termasuk program-program unggulan yang menjadi prioritas seandainya nanti terpilih. Ketua KPU Surabaya, Robiyan Arifin menyatakan, agenda debat ini diharapkan dapat dipakai secara khusus oleh kedua pasangan calon untuk memaparkan visi-misinya sehingga bisa diketahui secara langsung oleh publik Kota Surabaya. “Dengan demikian, pada saat pemungutan suara mendatang, mereka sudah tahu calon mana yang akan mereka pilih untuk memimpin Surabaya. Pemilih akan tahu bagaimana profil masing-masing pasangan calon. Harapannya, pada 9 Desember 2015 mendatang masyrakat akan menggunakan hak pilihnya secara bijak demi kemajuan Surabaya,” ujarnya.(sdp/rdl)

Kampanye

Kampanye Rendra Kresna-Sanusi Dikemas Road Show di Tiga Kecamatan

Ajak Masyarakat Cintai Budaya dan Kesenian Tradisional Pasangan Calon (Paslon) nomor urut satu, Rendra Kresna-Sanusi melakukan road show di tiga kecamatan, Jumat (30/10). Mereka mengunjungi desa-desa di Kecamatan Pagak, Gedangan dan Pagelaran. KHOLIL – MALANG DESA/Kecamatan Gedangan, menjadi destinasi pertama untuk dikunjungi. Paslon nomor satu ini mengunjungi tokoh masyarakat dan tokoh agama. Selain itu, mereka memberikan bantuan kepada sejumlah anak yatim piatu dan kaum dhuafa. Destinasi kedua, mengunjungi Desa/Kecamatan Pagelaran. Di tempat tersebut, dia mengunjungi tokoh budaya dan tokoh kesenian tradisional. Dalam kesempatan itu, Cabup Rendra

mengajak masyarakat mencintai budaya dan kesenian tradisional. Menurutnya, budaya dan kesenian tradisional, merupakan cerminan dan sekaligus ciri khas suatu daerah. “Seperti diketahui, di Kabupaten Malang terdapat berbagai macam kebudayaan dan kesenian tradisional. Untuk itu, mari bersama-sama melestarikan kesenian dan kebudayaan tradisional tersebut,” ujar Rendra.

FOTO: RENDRA KRESNA

ROAD SHOW: Pasangan calon di Pilkada Kabupaten Malang, Rendra Kresna dan Sanusi melakukan road show di tiga kecamatan, Jumat (30/10).

Dia menyebutkan, beberapa kesenian itu seperti jaranan, reog Ponorogo, kuda lumping, sakera, wayangan dan ludruk. Semuan kesenian dan kebudayaan tradisional tersebut, kata

dia, wajib dilestarikan dan dijaga keberlangsungnya. “Untuk itu, pilihlah pemimpin yang peduli seni dan budaya tradisional. Tentunya, hal itu ada pada pasangan nomor urut satu,

yakni Rendra-Sanusi,” ujar Bung Rendra — sapaan akrabnya. Dalam kesempatan itu, Rendra juga mengimbau kepada masyarakat untuk terus menjaga kondusifitas Kabupaten Malang. “Yang menjaga Kabupaten Malang, haruslah orang Kabupaten Malang. Jangan yang menjaga itu, orang lain,” tegasnya. Lantaran, menurutnya, yang pantas memimpin Kabupaten Malang adalah masyarakat Kabupaten Malang itu sendiri. “Saya dengan Bapak Sanusi, sudah lama mengabdi dan berbuat untuk Kabupaten Malang. Maka dari itu, pilihlah kami dengan mencoblos nomor urut satu, pada Pilkada 9 Desember mendatang,” pintanya. (*)

Libatkan PNS Bakal Dibubarkan MOJOKERTO (BM) – Panwaslu Kabupaten Mojokerto mengancam akan membubarkan kampanye paslon jika melibatkan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan kepala desa (kades). Apalagi PNS dan kades tersebut secara terang-terangan menjadi tim sukses (timses) salah satu paslon. Ketua Panwaslu Kabupaten Mojokerto, Miskanto mengatakan, larangan tersebut diatur dalam PKPU Nomor 7/2015 tentang Kampanye dan Undang-undang Nomor 8/ 2015 tentang Pilkada. “Kalau ada PNS atau kades yang ikut kampanye atau menjadi timses, kami akan bubarkan,” ungkapnya, Jumat (30/10). Masih kata Miskanto, dalam kedua aturan tersebut sudah jelas jika PNS dan aparatur negara lainnya tidak diperbolehkan berpolitik. Untuk mencegah Aparatur Sipil Negara (ASN) terlibat politik praktis, pihaknya juga telah menerbitkan Surat Edaran (SE). “Kita sudah dua kali melayangkan SE sebagai bentuk pencegahan ke Pemkab Mojokerto, jajaran SKPD, camat dan semua kades. Sekarang tinggal pembuktian, apakah ada PNS atau kades yang tercatat sebagai timses atau tidak. Sepanjang mereka tidak terlibat kampanye, saya pikir tidak apa-apa,” jelasnya.(btm/rdl)


09 www.beritametro.co.id

SABTU, 31 OKTOBER 2015

Pembangunan Dipasok Penambang Pasir Ilegal Kondisi Diperparah Pasca Tragedi Salim Kancil SURABAYA (BM) - Kebutuhan pasir untuk pembangunan di Jawa Timur ternyata selama ini dipasok dari hasil penambangan ilegal. Kondisi ini diperparah dengan krisis suplai pasir yang terjadi sejak 2010. Apalagi, pengurusan perizinan untuk pertambangan sangat sulit. “Krisis pasir sudah sejak 2010, bukan hanya sekarang. Ini dimulai sejak penertiban penambangan pasir di sungai Brantas. Selain itu, sulitnya mendapatkan perizinan ini yang membuat banyaknya illegal maining,” ujar Ketua Asosiasi Pengusaha Tambang Jatim, Hudin Al Soni usai diskusi soal tam-

bang di Surabaya, Jumat (30/10). Sedangkan kasus yang terjadi di Lumajang membuat membuat pasokan pasir untuk pembangunansemakinberkurang.“Saat ini jumlah pasokan pasir turun hingga 80 persen. Ini yang menjadi perhatian serius,” ujarnya. Menurutnya, secara umum kebutuhan pasir di Jatim cukup besar. Di saat kondisi normal kebutuhan Jatim mencapai 20-30 ribu meter kubik perhari. Sedangkan pada saat proyek bertambah seperti saat ini, bisa mencapai 40 ribu meter kubik per hari. Lanjut Hudin, kebutuhan ini sebenarnya bisa dicukupi dari be-

berapa daerah yang memiliki potensi pasir cukup banyak. Saat ini potensi pasir yang belum tersentuh adalah pasir gunung yang terdapat ada di beberapa titik. Di antaranya di Semeru dan Kelud. “Keduanya bisa mampu memenuhi kebutuhan Jawa Timur hingga 25 tahun,” ujarnya. Potensi pasir yang ada di Gunung Kelud saja di bagian bawah mencapai 24-27 juta meter kubik, sedangkan yang masih di atas lebih dari 50 juta meter kubik. Meski demikian, terang Hudin, kekurangan suplai pasir ini tidak bisa dijadikan dasar bagi pengusaha melakukan penambangan ilegal atau tidak meleng-

KEBUTUHAN PASIR DI JATIM · Kondisi normal: kebutuhan 2030 ribu meter kubik per hari. · Saat proyek bertambah: 40 ribu meter kubik per hari.

POTENSI BELUM TERSENTUH · Pasir gunung di antaranya di Semeru dan Kelud (Bagian bawah 24-27 juta meter kubik, bagian atas 50 juta meter kubik). · Mampu memenuhi kebutuhan Jatim hingga 25 tahun.

kapi perizinan. “Semuanya harus memiliki komitmen untuk menata dunia pertambangan de-

ngan baik. Penambang juga harus memiliki berwawasan lingkungan, intinya good maining practice,” tegasnya. Dia meminta agar pelaku tambang, media dan pemerintah saling menjaga dan mengawasi terkait proses penambangan. “Jika ini semua berjalan dengan baik saya optimistis dunia pertambangan jatim akan berjalan baik sesuai aturan,” pungkasnya. Benahi RTRW Di tempat yang sama, Sekretaris Kabupaten Lumajang, Masudi, berjanji akan membenahi Rancangan Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) wilayah pantai selatan Lumajang. Pihaknya akan

Krisis pasir sudah sejak 2010, bukan hanya sekarang. Ini dimulai sejak penertiban penambangan pasir di sungai Brantas. Selain itu, sulitnya mendapatkan perizinan ini yang membuat banyaknya illegal maining.” - HUDIN AL SONI -

FAIZAL

Ketua Asosiasi Pengusaha Tambang Jatim

Menggandeng perguruan tinggi. Saat ini, katanya, Pemkab Lumajang kini tengah mengkaji sisi keamanan pantai Lumajang

Pansus Tambang Terbentuk, 31 Anggota segera Bekerja Inventarisasi Masalah hingga Pendalaman Kasus Lumajang SURABAYA (BM) – Panitia khusus (Pansus) Pertambangan DPRD Jatim terbentuk, Jumat (30/10). 31 anggota dari sembilan fraksi akan bekerja untuk menyelesaikan berbagai persoa-

lan tambang di Jawa Timur. Ada tiga tugas utama yang akan diselesaikan. Pertama, melakukan inventarisasi atau pendataan, penelaahan dan pendalaman atas wilayah pertam-

bangan di Jatim sehingga dapat dikelola sebaik-baiknya untuk kesejahteraan rakyat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Kedua, melakukan pendala-

man atas tragedi di Lumajang, agar tidak berkembang dan berkelanjutan serta diperoleh rujukan antisipatif sehingga tragedi Lumajang tak terjadi lagi dimanapun dan kapanpun. Ketiga, melakukan koordinasi dan konsultasi dengan Pemprov

atau pejabat yang ditunjuk mewakilinya dan instansi terkait lainnya, baik di dalam maupun di luar Jatim. Muhammad Fawait, salah satu anggota Pansus dari Fraksi Gerindra, belum bisa berkomentar banyak karena baru ter-

bentuk. “Yang jelas, semangat Pansus jangan sampai ada benih konflik antara pihak penambang dengan masyarakat. Berikutnya jangan sampai ada pengerusakan lingkungan,” ujarnya. Jangan sampai, lanjutnya, tragedi Salim Kancil terulang di tempat lain. “Potensi konflik itu yg penting, apakah izin di tempat itu sudah melibatkan masyarakat atau tidak,” tambahnya. Konflik, tuturnya, biasanya terjadi karena masyarakat tak dilibatkan. Akibatnya masyarakat merasa tak membutuhkan adanya tambang. “Harus ada upaya pencegahan. Konflik, selain akan jadi sorotan internasional, juga tak bagus untuk iklim investasi,” jelasnya.(rdl)

Hudin Al Soni khususnya terkait tingginya potensi tsunami. “Sekarang masih dikaji lembaga kegempaan bersama Institut Teknologi Bandung (ITB), seberapa besar potensi tsunami di pantai Lumajang,” katanya. Pihaknya tidak ingin potensi wisata pantai selatan di Lumajang justru membaya bahaya bagi pengunjungnya. “Untuk kebijakan jangka panjang, kami siap merubah RTRW, namun harus tetap aman bagi masyarakat,” tambahnya. Saat ini, lanjut Masudi, aktivitas penambangan legal di Lumajang berangsur kondusif. Sudah ada sekitar 15 perusahaan tambang yang kembali beroperasi setelah sebelumnya, semua aktivitas penambangan ditutup total pasca peristiwa tewasnya Salim Kancil. Penghentian aktivitas pertambangan karena pemerintah dalam hal ini Dinas Energi Sumber Daya Energi (ESDM) Provinsi Jatim menertibkan izin pertambangan di wilayah tersebut.(zal/rdl)

ANGGOTA PANSUS PERTAMBANGAN

BM/MADJI

ANGGOTA BARU: Ketua DPRD Jatim, Halim Iskandar (kiri) melantik Suparta dan Ninik Sulistyaningsih lewat rapat paripurna istimewa, Jumat (30/10).

Akhirnya, Kartika dan Sugiri Di-PAW Dua Bulan sejak Ditetapkan Jadi Calon di Pilkada SURABAYA (BM) – Setelah dua bulan lebih berproses, dua anggota DPRD Jatim yang maju di Pilkada, Kartika Hidayati (Fraksi PKB) dan Sugiri Sancoko (Fraksi Partai Demokrat) resmi di-PAW (Pergantian AntarWaktu). Kartika digantikan Suparta, sedangkan posisi diisi Ninik Sulistyaningsih. Proses PAW dan pelantikan

anggota baru dilakukan lewat Rapat Paripurna Istimewa Peresmian Pemberhentian dan Pengangkatan PAW Anggota DPRD Jatim periode 2014-2019 di Gedung DPRD Jatim, Jumat (30/10). PelantikandilakukanKetuaDPRD Jatim, Abdul Halim Iskandar. “Pimpinan DPRD telah memproses sesuai aturan perundang-

undangan melalui gubernur Jatim ke Mendagri tentang permohonan PAW tertanggal 24 September 2015,” kataWakil Ketua DPRD Jatim, Soenaryo selaku pimpinan rapat. Dalam rapat disebutkan, Kartika mundur dari keanggotaan wakil rakyat karena mencalonkan sebagai wakil bupati Lamongan. “Untuk saudara Sugiri mencalonkan sebagai bupati

Ponorogo,” tandas Soenaryo. Selanjutnya, Suparta dan Ninik resmi menjabat sebagai anggota DPRD Jatim dan menempati komisi serta alat kelengkapan dewan (AKD) yang sebelumnya diduduki Kartika dan Sugiri. Ninik menjadi anggota Komisi A, Suparta di Komisi B. Sebelumnya, kepatuhan anggota DPRD Jatim terhadap UU Nomor 8/2015 tentang Pil-

kada dipertanyakan. Khususnya terkait anggota legislatif yang sudah ditetapkan menjadi calon kepala daerah namun masih aktif dan menjalani rutinitas sebagai anggotadewan.Meskimasihaktif, keduanya telah menyampaikan pengunduran diri sejak maju di Pilkada namun masih berproses di Mendagri. Setelah turun kemudian diserahkan ke KPU, gubernur Jatim dan DPRD Jatim.(rdl)

Kekeringan Panjang, Produksi Jagung di Jawa Timur Tetap Meningkat

Capai 12,8 Juta Ton, Beri Nilai Tambah Ekonomi Rp 5,3 T Sebagai lumbung pangan nasional, Provinsi Jatim terus berupaya meningkatkan produksi tanaman pangan. Salah satunya jagung. Tahun ini produksi jagung di Jatim mengalami peningkatan sekitar 3,2 persen dibanding tahun lalu. FAIZAL ABDILLAH – SURABAYA TAHUN lalu produksi jagung mencapai 12,3 juta ton, tahun ini naik menjadi 12,8 juta ton. “Namun panen belum selesai, karena panen subround II (JuliDesember) masih terus berlangsung,” kata Gubernur Jatim, Soekarwo, Jumat (30/10). Panen jagung masih didominasi di wilayah DAS (Daerah Aliran Sungai) Brantas. Berdasarkan data angka ramalan I (ARAM-I) Badan Pusat Statistik (BPS) 2015, produksi jagung secara nasional mencapai

20,67 juta ton atau naik 1,66 juta ton (8,72%) dibandingkan 2014. Produksi tahun ini merupakan produksi tertinggi selama lima tahun terakhir. Peningkatan produksi ini memberi nilai tambah ekonomi Rp 5,3 triliun. Dari total produksi, untuk kebutuhan konsumsi masyarakat Jatim per tahun hanya sekitar 170 ribu ton. Sedangkan dominasi peruntukannya yakni bagi pakan ternak mencapai 2,5 juta ton. “Kalau dari total produksi dikurangi kebutuhan kon-

sumsi termasuk untuk pakan ternak, produksi jagung kita masih surplus. Ada kelebihan sekitar 3,5 juta ton per tahun. Ini bisa dikirim ke daerah lain yang lebih membutuhkan,” ungkapnya. Secara nasional, produksi jagung Indonesia merupakan menempati peringkat ke-8 sebagai lumbung jagung dunia dengan kontribusi 2,06% terhadap produksi global. Sentra produksi jagung tersebar di 12 provinsi dan 45 kabupaten. Di Jawa Timur yang menjadi sentra jagung, yakni KabupatenTuban, Malang, Kediri dan Blitar. Data jagung Agustus lalu menunjukkan luas panen 304,5 ribu hektar dan produksi 1,5 juta ton. Memasuki September luas panen 233,5 ribu ha dan produksi

BM/ANTARA

PANEN: Petani mengupas kulit jagung sebelum dipanen di Desa Artodung, Galis, Pamekasan, Senin (19/10) lalu.

1,59 juta ton serta diperkirakan Oktober produksi jagung 1,10 juta ton. Setiap bulan terdapat panen dan produksi jagung bulanan di atas 1,0 juta ton. Kondisi ini menunjukkan bahwa ketersediaan

jagung dilihat dari produksi dan stok jagung lokal cukup. Artinya, dengan produksi yang ada tahun ini masih cukup untuk memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat termasuk untuk pasokan pakan ternak. (*)

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14.

Thoriqul Haq (F-PKB) Anik Maslachah (F-PKB) Miftahul Ulum (F-PKB) Alyady (F-PKB) Anisa Syakur (F-PKB) Aisyah Lilia Agustina (F-PKB) Sri Untari (F-PDIP) Eddy Paripurna (F-PDIP) Sugeng Pujianto (F-PDIP) Giyanto (F-PDIP) Bambang Dwi Hartono (F-PDIP) SW NUgroho (F-PDIP) Abdul Halim (F-Gerindra) Ahmad Hadinuddin (F-Gerindra) 15. Ach Firdaus Febrianto (F-Gerindra) 16. Muhammad Fawait (F-Gerindra) 17. Samwil (F-Demokrat)

18. Renville Antonio (F-Demokrat) 19. Agus Dono Wibawanto (F-Demokrat) 20. Hian (F-Demokrat) 21. Sahan Tua P Simanjuntak (F-Golkar) 22. M Hasan Irsyad (F-Golkar) 23. Karimullah Dahrujiadi (F-Golkar) 24. Zainul Lutfi (F-PAN) 25. A Basuki Babussalam (F-PAN) 26. Artono (F-PKS) 27. Tri Kuswayono F-PKS) 28. Mahdi (F-PPP) 29. Rofik (F-PPP) 30. Dewi Masita (F-Nasdem Hanura) 31. Moch Eksan (F-Nasdem Hanura)

Kebakaran

Peran Brigade Penyelamatan Hutan Disoal SURABAYA (BM) - Peran Brigade Penyelamatan Hutan yang sudah dibentuk sejak bulan April lalu dan di-launching di lapangan Rampal Malang, Kamis (29/10), ternyata belum maksimal. Khususnya saat kejadian kebakaran hutan yang terjadi akhir-akhir ini. Wakil gubernur Jatim, Saifullah Yusuf, belum maksimalnya brigade ini karena badan itu relatif baru terbentuk dan belum banyak yang tahu. Badan yang dibentuk lewat SK Gubernur ini diketuai oleh Kepala Dinas Kehutanan dan waklinya dari Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) Jatim ini juga dibantu dari BPBD Kabupaten/Kota di Jatim. Badan yang seharusnya menjadi garda terdepan dalam bidang penyelamatan hutan termasuk dari bahaya kebakaran hingga saat ini belum terlihat perannya. Hal ini menimbulkan jatuh korban nyawa yang cukup banyak dari kejadian kebakaran hutan. Hingga hari ini sudah 12 korban tewas karena kebakaran hutan termasuk 4 korban terakhir di hutan pinus Ponorogo. Tewasnya 4 orang akibat Kebakaran Hutan Pinus milik Perhutani di Slahung Ponorogo ini adalah warga yang berinisiatif memadamkan api, namun tidak memiliki keterampilan dan fisik yang kuat. Menurut Gus Ipul, sapaan akrabnya, masyarakat sebaiknya tidak coba-coba memadamkan api dengan caranya sendiri jika tidak terlatih dan punya fisik kuat. “Kalau tidak terlatih saya imbau untuk tidak cobacoba memadamkan sendiri tanpa alat maupun keterampilan dan terlatih, karena kecepatan angin sangat berpengaruh ketika terjadi kebakaran dan arah api yang tidak terduga,” kata Gus Ipul, di Kompleks Kantor Gubernur, Jl Pahlawan Surabaya Jumat (30/10). (zal/rdl)


10 METRO SPORT

BERITA METRO www.beritametro.co.id

SABTU, 31 OKTOBER 2015

surabaya united

Pemain Muda Harus Tingkatkan Kekuatan MALANG (BM) - Potensi pemainpemain muda Arema Cronus askan mendapat kesempatan saat tur ke Banjarmasin menghadapi Martapura FC, hari ini. Empat pemain muda Arema yang diboyong adalah Junda Irawan, Dio Permana, Nanda Bagus Nugroho dan Oky Dery Andrian. Mereka merupakan pemain asli Malang. Sebuah pengalaman berharga buat mereka jika diturunkan saat menghadapi Martapura FC. Pelatih Arema

Joko Susilo punya kritik khusus kepada mereka sebelum melakoni uji coba tersebut. ”Anak-anak muda ini masih butuh peningkatan kekuatan lagi. Harus lebih tangguh di lapangan karena mereka akan berhadapan dengan banyak pemain senior,” tegasnya, Jumat (30/10). Evaluasi itu dilontarkan tim pelatih setelah gim internal lawan Arema Junior pada Rabu (28/10). Junda dkk bermain terlalu lembek. Padahal lawan yang dihadapi adalah pemain junior. ”Kalau

kekuatannya sudah bagus, mereka punya potensi luar biasa,” terang Getuk, sapaan akrab Joko. Saat ini, empat pemain muda yang usianya masih dibawah 23 tahun itu statusnya mayoritas masih magang. Hanya Oky Dery yang sudah dikontrak sejak akhir 2014. Sedangkan Junda, Nanda dan Dio baru bergabung awal 2015 dengan status magang. Namun tiga nama terakhir itu sebenarnya sudah punya pengalaman bagus.

Dio pernah memperkuat Persema Malang musim 2013 dan masuk skuat timnas U-19 besutan Indra Sjafri. Sedangkan Junda adalah jebolan SAD Uruguay, SC Vise dan Brisbane Roar. Sementara Nanda adalah produk Akademi Arema dan tiga musim terakhir main di Divisi Utama bersama Persekam Metro FC Kabupaten Malang. Dengan pengalaman itu, peluang naik status untuk dikontrak resmi seperti Oky Dery terbuka. (dbs/dek)

Piala Jenderal Sudirman Terancam Minta Menpora Paksa Kapolri Tidak Beri Izin Pelaksanaan Turnamen sai. Jika Menpora tetap memaksakan diri, Polri hendaknya tidak memberi izin pertandingan atau izin keramaian bagi even tersebut. ”Sebab even ini berlangsung di tengah pelaksanaan proses Pilkada serentak yang rawan konflik,” jelasnya dalam keterangan persnya, Jumat (30/10). ”Jadwal ini jelas berbenturan dengan Pilkada serentak, yang butuh pengamanan ekstra ketat, mengingat ancaman kerawanan konflik antar para pendukung calon kepala daerah begitu tinggi. Se-

mentara even sepakbola juga rawan benturan antar suporter,” tambahnya. Dari data yang ada, pelaksanaan Pilkada serentak di Jatim akan berlangsung 19 daerah, yang diikuti 45 pasangan calon, termasuk Kabupaten Malang dan Kota Surabaya dimana Piala Sudirman dilaksanakan. Sementara di Bali ada 6 daerah yang melaksanakan pilkada, yang diikuti 14 pasang, termasuk Denpasar dan Karangasam yang dinilai rawan rusuh. ”Mengingat berbagai potensi gangguan ancaman keamanan ini dan mengingat Polri butuh konsentrasi yang prima un-

tuk mengamankan Pilkada serentak, sebaiknya Menpora menunda pelaksanaan Piala Sudirman hingga proses Pilkada serentak selesai. Artinya, Piala Sudirman bisa dilakukan pada Januari 2016 misalnya,” tegasnya. Terakhir, IPW berharap Polri mencermati hal ini dan jangan gegabah mengeluarkan ijin. Bagaimana pun pelaksanaan Pilkada serentak yang aman, tertib, dan kondusif menjadi pertaruhan bagi jajaran kepolisian. ”Sementara Piala Sudirman hanya sebuah hiburan untuk kegembiraan rakyat yang bisa ditunda pelaksanaannya hingga Januari 2016,” tandas Neta. Sementara itu, Ketua Basri Eddy Sofyan meminta TNI harus mengingat kembali visi dan misi TNI dan tema yang diusung pada HUT yang ke-70 pada 5 Oktober lalu. ”Tema filosofis TNI di HUT ke-70 lalu adalah ‘Bersama rakyat TNI Kuat, Hebat, profesional, siap mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian. Kalau yang digelar klub profesional, ya itu berarti sepakbola bukan milik rakyat, tapi milik segelintir orang,” ketusnya, pada kesempatan terpisah. (dbs/dek)

ISTIMEWA

JAKARTA (BM) - Pelaksanaan turnamen Indonesia Championship Jenderal Sudirman Cup 2015 terancam batal. Penyebabnya, Indonesia Police Watch (IPW) menilai turnamen kali ini rawan bentrokan karena berbarengan dengan pemilihan kepala daerah (Pilkada) sejumlah daerah. Selain itu, turnamen ini juga mendapat sorotan dari Badan Sepakbola Rakyat Indonesia (Basri). Pelaksanaan turnamen yang lebih dikenal dengan nama Piala Jenderal Sudirman ini yang akan dihelat, 14 November mendatang, dinilai bisa sangat merepotkan Polri dan akan tidak menguntungkan bagi situasi kamtibmas. Dari jadwal yang dikeluarkan panitia, turnamen akan berlangsung hingga 29 Januari 2016. Babak penyisihan 14 November hingga 1 Desember. Delapan besar 12-20 Desember. Semifinal 9-19 januari 2016 dan final 29 Januari. Sementara tempat pelaksanaan Piala Sudirman adalah Surabaya, Malang, dan Bali yang notabene ikut melaksanakan Pilkada serentak. Ketua Presidium IPW Neta S. Pane menegaskan Menpora Imam Nahrawi diharapkan menunda pelaksanaan kejuaraan sepakbola Piala Jenderal Sudirman hingga proses Pilkada serentak sele-

Neta S Pane

ABSEN: Pedro Javier Velazquez tidak akan mengikuti sesi latihan di Lapangan Brigif-1 Marinir, Sidoarjo, pagi ini.

ISTIMEWA

TIMBA PENGALAMAN: Pemain muda Arema Cronus Dio Permana harus memaksimalkan kesempatan saat melakoni laga uji coba melawan Martapura FC, hari ini.

SURABAYA (BM) - Persiapan Surabaya United bakal kurang maksimal jelang menghadapi turnamen Indonesia Championship Jenderal Sudirman Cup 2015. Sebab, sesi latihan perdana tim yang belum memiliki atribut klub ini pasca liburan selama satu bulan, dipastikan tidak akan diikuti satu pemain asing. Pedro Javier Velazquez telah dipastikan absen pada latihan di Lapangan Brigif-1 Marinir, Sidoarjo, pagi ini. Striker bertubuh jangkung ini masih berada di Paraguay, negara asalnya. Ia membutuhkan waktu dua hari untuk sampai di Indonesia. ”Pedro Javier sudah izin. Dia datang telat karena susah mencari tiket ke Indonesia,” ucap Sekretaris Tim Surabaya United Rahmad Sumanjaya, Jumat (30/10). Rahmad mengaku telah berkomunikasi secara intens dengan mantan penyerang Persija Jakarta dan Persegres Gresik United itu. ”Pedro mengatakan baru bisa sampai ke Surabaya pada Minggu lusa (1/11). Kalau nggak hari Selasa ya Rabu depan sudah ikut latihan,” imbuh pria berkacamata ini. Sama seperti Otavio Dutra, Pedro Javier merupakan dua pemain asing yang tenaganya masih dibutuhkan oleh tim asuhan Ibnu Grahan ini. Pedro tampil moncer saat memperkuat Surabaya United pada Piala Presiden 2015 kemarin. Saat itu, dari tiga penampilannya, Pedro sukses mencetak empat gol. (dek)

persebaya surabaya

Latihan Terus demi Kualitas SURABAYA (BM) - Meski tidak mendapat undangan ikut turnamen Piala Jenderal Sudirman 2015, tidak menyurutkan Persebaya Surabaya untuk terus berlatih. Program ini terus digenjot untuk memunculkan kualitas pemain sesuai nama besar klub. Pelatih Persebaya Ahmad Rosidin mengatakan untuk menjaga kualitas fisik dan teknik, Persebaya berlatih setidaknya dua kali seminggu di Lapangan Karanggayam yang terletak di belakang Wisma Eri Iriyanto, markas Persebaya Surabaya. Latihan ini diikuti oleh pemain senior dan pemain hasil binaan kompetisi internal Persebaya.

ISTIMEWA

ISTIMEWA

Pedro Gabung Pekan Depan

LATIHAN: Persebaya Surabaya tetap menggelar latihan meski tidak tampil di turnamen gelaran Mahaka Sports and Entertainment demi menjaga kualitas tim.

”Tidak mengapa, tidak ikut turnamen. Kami akan tetap berlatih. Komposisi pemain kami saat ini kan dinilai tidak layak bersaing oleh promotor turnamen. Program ini kami lakukan untuk menjaga kualitas tim hingga menjadi lebih baik,” beber Ahmad, Jumat (30/10). Menurut rencana, Persebaya akan kembali menggelar ujicoba di luar kota. Lawan terdekat tim berjuluk Green Force ini kemungkinan besar adalah Persinga Ngawi, runner up Piala Kemerdekaan 2015. ”Kami sedang menunggu keputusan manajemen untuk pertandingan selanjutnya, rencananya memang akan bertanding melawan Persinga tapi masih menanti kepastian,” pungkas Ahmad. (dbs/dek)

GRESIK (BM)- Salah satu kontestan Indonesia Championship Jenderal Sudirman Cup 2015, Persegres Gresik United dipastikan memiliki pelatih baru. Widodo C Putro akan menangani Persegres di ajang untuk menyambut HUT TNI ke-70 ini. Perombakan pun dilakukanWidodo demi meraih prestasi pada turnamen yang akan bergulir, 14 November. Terpilihnya Widodo karena manajemen Persegres menilai pelatih kelahiran Cilacap itu memiliki pengalaman mendidik pemain muda. Apalagi, pada turnamen yang kembali di promotori Mahaka Sports and Entertainment ini, Persegres akan mengandalkan pemain lokal Kota Pudak. Selama ini, Widodo mengelola akademi sepakbola WCP di Gresik dan menjadi akademi paling menonjol di kota tersebut.

Widodo mengakui sudah mencapai kesepakatan dengan manajemen Persegres sejak, Rabu (28/10) kemarin. Dia akan memoles tim kebanggaan Ultrasmania ini untuk kedua kalinya sejak musim 2013 selama gelaran Piala Jenderal Sudirman. ”Saya sudah mencapai kesepakatan dengan Persegres, Rabu lalu,” katanya ketika dihubungi awak media, Jumat (30/10) petang. Sebelumnya pada 2013 silam, dia pernah dipercaya menangani Persegres selama setengah musim, menggantikan Suharno. Widodo menjelaskan alasannya menerima pinangan Laskar Joko Samudro. Pencetak gol indah di ajang Piala Asia 1996 ini menyebutkan tertarik kembali karena memiliki visi yang sama dengan dirinya. ”Yakni mengorbitkan pemain muda asli Gresik,” tegas pelatih yang semasa bermain menem-

ISTIMEWA

Widodo Resmi Kembali Nakhodai Persegres

KEMBALI: Widodo C Putro akhirnya kembali menangani Persegres Gresik United di turnamen Piala Jenderal Sudirman 2015. Dia terakhir kali memoles tim tersebut pada 2013 silam.

pati posisi penyerang ini. ”Semua tahu bagaimana kondisi sepakbola nasional saat ini. Ada nilai positif dan negatif dengan situasi ini. Salah satunya adalah pemain muda yang sejatinya sudah siap eksis. Makanya, saya menerima lamaran Persegres yang ingin memunculkan pemain muda. Untuk selanjutnya, kami berharap ada kompetisi resmi mulai dari grassrootsampai profesional, bukan hanya turnamen,” tambah Widodo membeberkan alasannya. Lebih lanjut dia menyatakan Persegres akan memulai latihan resmi, 2 November mendatang. Namun, untuk tempat latihan dia masih menunggu arahan dari manajemen. Sementara untuk komposisi pemain, eks asisten Alfred Riedl ini menyebutkan akan mempertahankan sekitar 70 persen

skuad lama. ”Senin depan kami akan mulai latihan bersama tim. Saya juga sudah ada gambaran pemain muda lokal Gresik yang akan ikut latihan perdana. Kemudian dalam 2-3 hari berikutnya saya akan undang pemain Gresik lain,” ungkap Widodo yang terakhir kali menjabat pelatih Persepam Madura Utama sebelum digantikan Jaya Hartono jelang Piala Kemerdekaan 2015. ”Ada beberapa pemain yang diganti. Ya bisa ambil dari Indonesia Super League (ISL), mungkin juga tidak. Untuk Bima Sakti tidak, karena permintaan dari manajemen agar mempersiapkan tim ini untuk kompetisi selanjutnya, bukan hanya untuk turnamen. Selain itu manajemen juga ingin memprioritaskan putra-putra daerah.Tapi, bukan berarti Bima dicoret,” tambah Widodo. (dek)


METRO SPORT 11

berita metro www.beritametro.co.id

SABTU, 31 OKTOBER 2015

CHELSEA

JADWAL PERTANDINGAN

LIVERPOOL

PREMIER LEAGUE INGGRIS

(Premier League Inggris)

‘The Blues’ Cukup Menang Tipis Mourinho Siapkan Strategi Khusus LONDON (BM) - Tugas berat dilakoni tuan rumah Chelsea saat menjamu Liverpool, Sabtu (31/10) malamWIB. Laga ini bisa jadi menjadi penentu wajah ‘The Blues’ di sisa musim ini. Hanya lima bulan setelah jadi yang terbaik di Premier League, Chelsea mengalami mimpi buruk yang tak pernah mereka duga. The Blues kini hanya berada setingkat dari zona degradasi. Sorotan utama jelas saat ini

tertuju kepada Jose Mourinho, sosok yang bertanggung jawab atas The Blues. Memasuki musim ketiganya, bukan stabilitas yang ia hadirkan, tapi justru berbagai kontroversi dan juga penurunan performa dari para pemainnya. Usai kekalahan 1-2 saat melawan West Ham akhir pekan lalu, disusul tersingkir di Capital One Cup di tangan Stoke City, banyak yang memprediksi masa

depan Mourinho akan ditentukan akhir pekan ini saat ‘The Blues’ menjamu Liverpool asuhan Jurgen Klopp. Menghadapi Liverpool, tak ada pilihan lain bagi Mourinho selain kembali meraih kepercayaan public. Ia saat ini memang tengah was-was menanti kondisi Diego Costa yang cedera tulang rusuk saat melawan Stoke City. Selain itu Chelsea juga masih belum bisa diperkuat oleh kiper

utamanya, Thibaut Courtois yang harus istirahat lama. Sementara Branislav Ivanovic dan Pedro Rodriguez masih bekerja keras memulihkan kondisi terbaiknya. Hal itu tampaknya akan membuat Mourinho kembali memainkan Kurt Zouma sebagai bek kanan. Berbeda kondisi dengan Chelsea, Liverpool tengah diliputi kegembiraan dan optimisme. Meskipun diliputi euforia, pelatih Jurgen Klopp masih harus bekerja keras

19:45 22:00 22:00

LIVE BEIN SPORT 3 SABTU (31/10) PKL.19:45 WIB

menemukan solusi krisis yang ia hadapi di lini depan. Tanpa Daniel Sturridge dan Danny Ings yang masih dalam tahap pemulihan cedera, praktis hanya nama Divock Origi yang menjadi satu-satunya penyerang yang berada dalam kondisi 100 persen. Chelsea memiliki catatan apik saat melawan Liverpool dalam beberapa pertemuan terakhir kedua tim. Dari lima pertemuan terakhir, The Blues sama sekali tak pernah kalah, termasuk saat mereka empat kali bertemu The Reds dalam semusim. Mourinho tentu saja tak main-main mempertaruhkan reputasinya kali ini. Tak heran, tuan rumah ‘The Blues’ kali ini diunggulkan memenangi laga dengan skor tipis 2-1. (dbs/azt)

22:00 22:00 22:00 22:00 20:30 23:00

03:00

LA LIGA SPANYOL 22:00 00:15 00:15 02:30 04:05 18:00 22:00 00:15 02:30

CHELSEA (4-2-3-1) : Begovic; Zouma, Cahill, Terry, Azpilicueta; Matic, Fabregas; Oscar, Willian, Hazard Remy. LIVERPOOL (4-2-3-1) : Mignolet; Clyne, Skrtel, Sakho, Moreno; Milner, Leiva; Coutinho, Firmino, Lallana; Origi.

HEAD TO HEAD

ISTIMEWA

LINI TENGAH : Senioritas Ces Fabregas di lini tengah bakal menjadi andalan ‘The Blues’ Chelsea saat menjamu Liverpool, Sabtu (31/10) malam WIB. Chelsea pun diprediksi meraup tiga poin.

REAL MADRID

Chelsea Chelsea Liverpool Liverpool Liverpool

1–1 1–0 1–1 1–2 0–2

SABTU (31/10) WIB Real Madrid v s Las Palmas MINGGU (1/11) WIB Valencia v s Levante Villarreal v s Sevilla Getafe v s Barcelona Real Sociedad v s Celta Vigo Eibar v s Rayo Vallecano Espanyol v s Granada SENIN (2/11) WIB Sporting Gijon v s Malaga Real Betis v s Athletic Bilbao

SERIE A ITALIA

PRAKIRAAN PEMAIN

10-05-2015 28-10-2015 21-01-2015 08-11-2014 27-07-2014

SABTU (31/10) WIB Chelsea v s Liverpool Live Bein Sport 3 Crystal Palace v s Manchester United Live Indosiar Manchester City v s Norwich City Live Bein Sport 1 Newcastle United v s Stoke City Swansea City v s Arsenal Live Bein Sport 2 Watford v s West Ham United WBA v s Leicester City MINGGU (1/11) WIB Everton v s Sunderland Live Bein Sport 3 Southampton v s Bournemouth Live SCTV SELASA (3/11) WIB Tottenham Hotspur v s Aston Villa Live Bein Sport 3

Liverpool Liverpool Chelsea Chelsea Chelsea

00:00 02:45 18:30 21:00 21:00 21:00 21:00 02:45 01:00 03:00

MINGGU (1/11) WIB Juventus v s Torino Live Bein Sport 1 Inter Milan v s AS Roma Live Bein Sport 1 Fiorentina v s Frosinone Live Bein Sport 1 Bologna v s Atalanta Carpi v s Hellas Verona Genoa v s Napoli Live Bein Sport 1 Udinese v s Sassuolo SENIN (2/11) WIB Lazio v s AC Milan SELASA (3/11) WIB Chievo v s Sampdoria Live Bein Sport 2 Palermo v s Empoli Live Bein Sport 1

LAS PALMAS lintas arena

(La Liga Spanyol)

Potensi ‘Pesta Gol’ Kandang Real Madrid MADRID (BM) – Tuan rumah Real Madrid akan berusaha mempertahankan posisi pemuncak klasemen sementara La Liga di akhir pekan ini. ‘Los Blancos’ menjamu tim promosi Las Palmas di Santiago Bernabeu, Sabtu (31/10) malamWIB. Pertemuan kedua tim ini adalah pertemuan pertama semenjak tahun 2002 silam. Kala itu Real Madrid menggilas Las Palmas dengan skor 7-0. Setelah itu keduanya tidak pernah bertemu karena Las Palmas terdegradasi ke Divisi II Spanyol. Real sangat membutuhkan tiga poin karena rival abadinya, Barcelona menempel ketat kubu Los Blancos. Las Palmas mengumpulkan poin yang sama dengan Real Madrid, tapi kalah dalam selisih gol sehingga mereka berada di peringkat dua klasemen La Liga saat ini. Melawan tim promosi yang

saat ini berada di posisi 18 seharusnya bukan tugas berat bagi Rafael Benitez. Kepercayaan diri pemain Real Madrid pun akan bertambah seiring dengan kembalinya beberapa pilar utama mereka ke dalam tim. Striker utama mereka, Karim Benzema dikabarkan sudah siap untuk diturunkan melawan Las Palmas setelah absen beberapa pekan terakhir. Selain Benzema, James Rodriguez dan Pepe dikabarkan juga sudah pulih dari cedera, namun mereka masih butuh waktu untuk bermain penuh. Gareth Bale sendiri masih berkutat dengan cedera, sehingga kemungkinan besar tempatnya akan digantikan oleh Lucas Vasquez yang tampil apik selama menempati posisi Bale dalam beberapa pekan terakhir. Tim tamu datang dengan kondisi tak optimal. Tim besutan

Quique Setien ini belum kunjung merasakan kemenangan dalam empat pertandingan terakhir. Faktor ketajaman pun menjadi poin serius bagi Las Palmas. Me-

reka baru mencetak enam gol dari sembilan Jornada terakhir. Laga ini seharusnya menjadi laga mudah bagi Real Madrid. Laga juga berpotensi menjadi

Clippers Gasak Mavericks

ajang pesta gol bagi Cristiano Ronaldo. Melihat fakta di lapangan, laga diprediksi dimenangkan Real Madrid dengan skor telak 3-0. (dbs/azt)

ISTIMEWA

PESTA GOL : Cristiano Ronaldo bersiap menggelar pesta gol saat Real Madrid menjamu Las Palmas, Sabtu (31/10) malam WIB di ajang La Liga Spanyol.

Evaluasi Atlet yang Diberangkatkan ke PON SURABAYA (BM) – Banyaknya cabang olahraga (cabor) yang meraih tiket lolos ke Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/ 2016 Jawa Barat tidak membuat KONI Jatim sumringah. Induk olahraga provinsi bersemboyan jer basuki mawa beya ini menilai meraih tiket lolos saja tidak cukup untuk mengamankan misi menjadi juara umum PON 2016 mendatang. Sejumlah cabor yang gagal meraih medali emas di Pra-PON sesuai target KONI Jatim menutupi celah dengan meraih sebanyak-banyaknya tiket. Sayang, raihan itu tidak membuat KONI Jatim bangga. Karena ISTIMEWA

EVALUASI: Ivan Adi Baskara (kiri) dari cabor karate Jatim yang lolos ke PON XIX/2016 belum tentu berangkat. KONI Jatim hanya akan memberangkatkan atlet-atlet yang potensi medali.

KONI Jatim sendiri mematok target tinggi pada PON di Jawa Barat mendatang. Karena itu, Kepala Bidang Pembinaan Prestasi (Kabid Binpres) KONI Jatim Irmantara Subagyo mengatakan para pengurus cabor tak layak berbangga diri telah mendapatkan tiket dalam jumlah besar. Sebab, belum tentu atlet yang mendapatkan tiket itu akan diberangkatkan ke PON 2016 mendatang. “Belum pasti. Tentu kami akan hitung ulang peluang medalinya,” ucapnya, Jumat (30/10). Dosen Universitas Negeri Surabaya (Unesa) ini menjelaskan bahwa medali tetap menjadi patokan dari KONI Jatim untuk menentukan kuota atlet yang akan diberangkatkan ke PON 2016 mendatang. “Kami lihat potensinya. Tentu sasaran utamanya adalah medali emas. Atau paling tidak medali perak

dan perunggu,” jelas pria yang akrab disapa Ibag ini. Ibag mengatakan bahwa ia telah memanggil seluruh pelatih dari cabor yang sudah menjalani pra-PON. Selain untuk mengulik data tentang hasil pra-PON, juga untuk menakar peluang medali Jatim di PON nanti. “Juga untuk mengonfirmasi jika ada atlet yang diproyeksikan emas, ternyata meleset di Pra-PON kemarin. Kami akan tanya pelatihnya apakah atlet ini masih punya potensi medali atau tidak,” jlentrehnya. Humas KONI Jatim Rahmad Adhy Kurniawan juga mengingatkan agar cabor tak berpuas diri meski meraih banyak kuota di pra-PON kemarin. “Sebab berapapun kuota yang didapat, tak ada jaminan akan diberangkatkan semua. Patokan utama adalah medali,” tutup Rak, sapaan akrabnya. (dek)

LOS ANGELES (BM) – Los Angeles Clippers kembali meraih kemenangan di laga kedua NBA 2015-16. Menjamu Dallas Mavericks, Clippers menang telak dengan skor akhir 104-88 dalam laga yang tuntas Jumat (30/10) siang WIB. Bertanding di STAPLES Center, Blake Griffin menginspirasi kemenangan Clippers usai membukukan double-double dengan 26 poin dan 10 rebound. Chris Paul kurang impresif setelah cuma membuat sembilan poin dan lima assist tapi dua pemain cadangan Austin Rivers dan Jamal Crawford tampil oke dengan masing-masing menyumbang 14 poin dan 15 poin. Clippers mengambil alih kendali permainan sejak awal usai memimpin 22-17 di 12 menit pertama. Mavericks lebih produktif di kuarter kedua untuk merapatkan jarak namun 29 poin yang dikemas Clippers membuat tim tuan rumah mempertahankan kepemimpinannya 51-43 saat jeda pertandingan. Di kuarter ketiga, Clippers semakin agresif sehingga menciptakan 34 poin tambahan dan hanya kemasukan 25 poin. Clippers ‘membunuh’ pertandingan setelah melebarkan keunggulannya menjadi 85-68. Tensi pertandingan menurun di kuarter pamungkas. Clippers berhak atas kemenangan 104-88 usai menciptakan 19 poin terakhir, satu angka lebih sedikit dari yang diperoleh Mavericks. Dipertandinganlain,MemphisGrizzliesmeraihkemenangan pertamanya usai mempermalukan Indiana Pacers 112-103. Pun demikiandenganAtlantaHawksberhasilbangkitdarihasilnegatif di laga perdananya setelah menundukkan tuan rumah NewYork Knicks 1120-101. (dtc/azt)

ISTIMEWA

Blake Griffin


12 www.beritametro.co.id

SABTU, 31 OKTOBER 2015

Berkas Dugaan Bawaslu Jatim Dikembalikan

Penyidik Belum Jelaskan Adanya Kerugian Negara

Palsukan Tanda Tangan Mandra

Berkas Tersangka Dilimpahkan ke Kejaksaan JAKARTA (BM) - Berkas milik Andi Diansyah, pelaku yang ditahan Bareskrim karena diduga memalsukan tanda tangan bintang sinetron Si Doel Anak Sekolahan, Mandra, akhirnya dilimpahkan ke Kejaksaan. “Kami sudah kirim berkasnya ke Kejaksaan sekitar tiga minggu lalu. Semoga ada jawaban dari Kejaksaan dan berkas dinyatakan P21,” kata Kasubdit Politik dan Dokumen Dit Tipidum Bareskrim Polri Kombes, Rudi Setiawan, di Mabes Polri,

Jumat (30/10). Sebelumnya Mandra dijerat kejaksaan terkait kasus dugaan korupsi program siap siar Televisi Republik Indonesia (TVRI) 2012 dan melaporkan Andi, karena diduga memalsukan tanda tangannya pada Maret lalu. Mandra, yang telah menyandang status terdakwa dalam kapasitasnya sebagai direktur PTViandra Production itu, telah diperiksa di Bareskrim sebagai saksi pelapor setelah merasa tanda tangannya dipalsukan.

Laporan Mandra dilakukan melalui kuasa hukumnya. Dirinya melapor karena beberapa tanda tangan dalam dokumen yang menyeretnya sebagai tersangka di Kejagung itu palsu. Saat itu yang dilaporkan ada dua orang, yaitu Andi dan Iwan Chermawan. Iwan adalah Direktur PT Media Art Image yang juga dijadikan tersangka dalam kasus yang sama bersama Mandra, sedangkan Andi adalah menantu Iwan. Mandra mengetahui tanda tan-

PALSUKAN: Pemalsu tanda tangan Mandra, akhirnya berkasnya diserahkan ke kejaksaan, setelah sebelumnya dilakukan oleh penyidik Polri. Mandra yang dijerat kasus dugaan korupsi program siap siar Televisi Republik Indonesia (TVRI) 2012 dan melaporkan Andi.

gannya dipalsukan saat dia diperiksa oleh jaksa dan diberi kesempatan untuk membuktikan apakah beberapa dokumen yang terkait kasus ini pernah dia tanda tangani. Disitulah terlihat, dalam beberapa dokumen yang jumlahnya lebih dari 30-an itu tidak ia tanda tangani. Hal inilah yang membuatnya melapor pada Bareskrim. Dokumen-dokumen itu pada intinya terkait proses pengadaan di TVRI. Mandra mengaku tidak pernah menerima pembayaran film sebe-

sar Rp 15,3 miliar melainkan hanya Rp 1,6 miliar atas tiga buah film produksi PT Viandra Production. Buntut laporan Mandra itu Andi telah ditahan Bareskrim pada 2 Oktober kemarin. Pasalnya 263 KUHP tentang pemalsuan. Lalu bagaimana dengan Iwan yang juga dilaporkan Mandra? “Untuk Iwan yang ditahan di Kejagung atas kasus yang sama dengan Mandra juga sudah diperiksa, hasilnya dia banyak tidak tahu,” jawab Rudi.(nat/dra)

Rektor Lantik Dekan dan Pejabat Baru ITS SURABAYA (BM) – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya kembali melantik para pejabat baru untuk periode 2015-2019 di Grha Sepuluh Nopember, Jumat (30/10). Posisi baru yang dilantik kali ini adalah Dekan, Wakil Dekan, Direktur Program Pascasarjana, dan Koordinator Pusat. Sebelumnya juga telah dilantik para anggota Senat Akademik dan Ketua Lembaga Penelitin dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM). Para pejabat baru tersebut langsung dilantik oleh Rektor ITS Prof Joni Hermana. Tiga fakultas dipimpin oleh dekan baru yakni Prof BasukiWidodo sebagai Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Ir Purwanita Setijanti sebagai Dekan FakultasTeknik Sipil dan Perencanaan (FTSP), dan Prof Ir Daniel Mohammad Rosyid sebagai Dekan FakultasTeknologi Kelautan (FTK). Sedangkan dua fakultas lainnya merupakan kepemimpinan yang kedua untuk periode berikutnya, yakni Fakultas Teknologi Industri (FTI) yang dipimpin oleh Dr Ir Bambang Lelono Widjiantoro ST MT dan Fakultas Teknologi Informasi (FTIf) oleh Dr Agus Zainal Arifin SKom MKom. Upacara pelantikan pejabat ITS tersebut juga sekaligus melantik lima Wakil Dekan di masing-masing fakultas. Selain itu, juga dilakukan pelantikan terhadap Direktur dan Wakil Direktur Program Pascasarjana, yakni masingmasing Prof Ir Djauhar Manfaat MSc PhD

dan Prof Dr Ir Tri Widjaja MEng. Tak terkecuali Sekretaris Institut, Koordinator Pusat, dan sebagian dari 69 anggota senat akademik yang belum dilantik sebelumnya. Tak hanya pembacaan surat keputusan dan penandatangan berita acara, pada pelantikan yang juga dihadiri oleh jajaran kepala biro dan ketua jurusan di ITS ini rektor menyematkan medali jabatan pada lima Dekan dan Direktur Program Pascasarjana. Dalam pidato pelantikannya, dosen Teknik Lingkungan ini memberikan wejangan pada para pejabat yang telah dilantik. Joni tak lupa mengucapkan terimakasih pada pejabat yang telah menyelesaikan tugasnya. “Tugas kami memang berat, tapi jika diniatkan untuk ibadah pasti akan dilancarkan oleh Allah. Selain itu juga saya mohon maaf atas kesalahan yang mungkin saya buat selama menjalin kerjasama,” pesan Joni sembari memberi ucapan selamat pada para pejabat baru. Selanjutnya, Joni mengemukakan empat poin penting yang harus ada pada diri pejabat baru ITS. Keempat poin tersebut pada intinya yakni amanah, adil, komunikasi yang baik, serta kejujuran. “Persiapkan diri untuk fokus memberi yang terbaik untuk umat, utamanya bagi kemajuan ITS dalam menggemakan namanya baik di kancah nasional maupun internasional,” pungkas Joni menutup pidatonya. (sdp/dek)

BM/SULUH DWI PRIAMBUDI

RESMI: Rektor ITS Prof Joni Hermana memasangkan kalung jabatan kepada Dekan FTK baru Prof Ir Daniel M Rosyid.

SURABAYA (BM) - Berkas kasus dugaan korupsi dana hibah Bawaslu Jatim, akhirnya dikembalikan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim ke penyidik Polda Jatim. Berkas terkait tiga tersangka komisioner, yakni Sufyanto (ketua), Andreas Pardede dan Sri Sugeng Pudjiatmoko (keduanya anggota)., Bernomor pengantar B/83.A/X/2015/ Ditreskrimsus, berkas tiga tersangka diserahkan penyidik Polda ke Jaksa Penuntut Umum (JPU) 5 Oktober 2015 lalu. Setelah diteliti, jaksa menyatakan bahwa berkas tersebut tidak lengkap (P18) dan dikembalikan ke penyidik pada 22 Oktober 2015 lalu. “Jaksa yang meneliti berkas jaksa Hendriyanto Abraham Cholis,” kata Kasipenkum Kejati Jatim Romy Arizyanto, Jumat (30/10)., Dia menjelaskan, berkas dikembalikan karena penyidik belum menerangkan secara rinci kerugian negara yang timbul atas kasus tersebut. Klausul itu pula yang dibubuhkan jaksa sebagai petunjuk bagi penyidik Polda untuk melengkapi berkas. “Tidak ada batasan waktu berapa lama berkas diserahkan lagi oleh penyidik ke kejati,” papar Romy., Sementara itu, untuk empat tersangka lain, kasus Bawaslu Jatim mulai akan disidangkan di Pengadilan Tipikor Surabaya. Empat tersangka tersebut ialah Amru (Sekretaris Bawaslu Jatim); Gatot Sugeng Widodo (Bendahara Bawaslu Jatim); lalu Indriyono dan Akhmad Kusairi (keduanya rekanan)., Romy mengatakan, berkas empat tersangka itu sudah dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor pada pekan lalu. Pengadilan bahkan juga sudah menetapkan jadwal sidang. “Sidang perdananya Senin (2/11) depan di Pengadilan Tipikor,” tandas mantan Kasipidsus Kejari Jambi itu., Diketahui, dugaan korupsi dana hibah dari Pemprov Jatim ke Bawaslu setempat yang diusut itu senilai Rp 145 miliar. Dana tersebut digelontorkan untuk kegiatan pengawasan Pilgub Jatim tahun 2013 lalu. Ternyata, sebagian dana hibah diselewengkan. Temuan penyidik, terdapat penggelembungan anggaran pada beberapa kegiatan atau program. Bahkan, ada juga kegiatannya yang fiktif., Sebanyak 10 orang ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik dalam kasus yang merugikan keuangan negara Rp 5,6 miliar ini. Mereka ialah Ketua Bawaslu Jatim Sufyanto; sekretaris dan bendahara Bawaslu, Amru dan Gatot Sugeng Widodo; dua komisioner Andreas Pardede dan Sri Sugeng Pudjiatmiko; dan dua rekanan Indriyono dan Ahmad Kusairi. Hingga kemarin, baru tiga tersangka yang ditahan, yakni Amru, Indriyono dan Kusairi. (arn/dra)

Kadis UMKM Jadi Tersangka, Wali Kota Tangguhkan Penahanan

BM/ISTIMEWA

KORPORASI: Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) menjalin kerjasama yang bertujuan untuk memperkenalkan kampus ke dunia industri di Gresik.

UISI Kerjasama Pendidikan dengan 18 Industri GRESIK (BM) – Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) melakukan kerjasama bidang pendidikan dengan 18 industri yang ada di wilayah Gresik. Program ini dilakukan untuk mengokohkan posisinya sebagai universitas berbasis korporasi. Direktur Pengembangan dan Kerjasama Andhika Eko Prasetyo mengatakan kerjasama ditandai dengan acara penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antarindustri dengan pihak UISI. “Kerjasama bertujuan untuk memperkenalkan UISI ke dunia industri di Gresik, dan ke depan tidak menutup kesempatan untuk bekerjasama dengan pemerintah dan industri di luar Gresik,” ucapnya, Jumat (30/10). Ia mengatakan, beberapa kerjasama dengan mitra luar Gresik telah berjalan, misalnya dengan Yayasan Semen Tonasa, Yayasan Semen Padang, dan Pemerintah Propinsi Papua. Andhika menambahkan hasil dari MoU akan ditindaklanjuti ke arah Memorandum of Agreement (MoA) atau pembahasan lebih rinci mengenai bentuk kerjasama yang dilakukan. “Secara umum, kerjasama di bidang penidikan ini meliputi pengajaran, pengabdian, dan penelitian,” jelasnya. Andhika mengakui, UISI yang lahir dari korporasi tentu tak bisa lepas dari dunia industri, sehingga perlu mencanangkan

program live laboratory dalam program pendidikannya dengan melakukan kerjasama dengan sejumlah industri. Sebelumnya, UISI adalah universitas yang diinisiasi oleh PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, dan baru resmi menerima mahasiswa pada tahun 2015. “Nantinya sarana yang dimiliki oleh instansi pemerintah dan industri digunakan sebagai live laboratory untuk belajar sekaligus merasakan dunia kerja yang sesungguhnya,” jlentreh Andhika. Ia menjelaskan pembelajaran dengan live laboratory akan memberikan daya akselerasi pada pengembangan kompetensi mahasiswa, karena mahasiswa akan bersentuhan secara langsung dengan permasalahan di lapangan. “Kita harapkan setelah menyelesaikan studi, mahasiswa sudah memiliki bekal kompetensi yang memenuhi kualifikasi untuk berperan dalam menyelesaikan permasalahan masyarakat dan dunia industri,” ucapnya. Sementara itu, industri yang diajak kerjasama antara lain PT Semen Gresik, PT Petrokimia, PT Swabina Gatra, PT SGG Prima Beton, PT Kawasan Industri Gresik (KIG), PTWaru Abadi dan perusahaan yang berada di bawah atap PT Semen Indonesia. (ant/dek)

BOGOR(BM)-Kejaksaan Negeri (Kejari) Bogor, telah menetapkan Kepala Dinas Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Bogor, Hidayat Yudha, dan Camat Bogor Barat, Irwan Gumilar sebagai tersangka kasus Jambu Dua. Namun Wali Kota Bogor Bima Arya akan memberikan jaminan kepada keduanya. Kepala Seksi Intel Kejari Bogor Andi Fajar Ariyanto saat dikonfirmasi, Jumat (30/10) mengatakan, keduanya ditengarai melakukan penggelembungan dana dalam menyepakati kucuran dana pembelian lahan bagi peruntukan Pedagang Kaki Lima (PKL) sebesar Rp 49,4 miliar. “Keduanya sudah tersangka dan diduga terlibat dalam penggembungan dana dalam kasus pembelian lahan PKL di Jambu Dua. Sebelum ditetapkan, kedua pejabat Pemkot Bogor ini dipanggil untuk melengkapi berkas perkara dugaan korupsi. Sebelumnya sudah dilakukan pemeriksaan terhadap tersangka, hari ini hanya melengkapi saja,” ujar Andi. Saat itu, Pemkot Bogor melalui Dinas UMKM mengusulkan lahan untuk proses relokasi pedagang kaki lima MA Salmun yang kena gusur. Namun upaya itu menjadi masalah, ketika lokalisasi PKL dilakukan secara terburu-buru. Kepastian pembelian lahan Jambu dua tertuang dalam paripurna pengesahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD) 2015. DPRD Kota Bogor menyepakati kucuran dana untuk pembelian lahan milik Kawidjaja Henricus Ang (Angkahong) sebesar Rp 49,4 miliar diakhir 2014. Pemkot melalui Kantor Koperasi UMKM melakukan transaksi dengan si pemilik lahan. Tepatnya pada 30 Desember 2014, dilakukan pembayaran senilai Rp 43,1 miliar. Namun pelaksananya ditemukan sejumlah masalah, mulai dari harga tanah yang tak wajar, hingga riwayat status tanah yang bermasalah.Meski ditetapkan tersangka, keduanya tidak dilakukan penahanan.Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiator menjamin keduanya. “Saya sudah melayangkan surat jaminan kepada Kejari Bogor,” kata Bima.Tidak hanya itu, Bima juga melalui Bagian Hukum Setda Kota Bogor akan memberikan bantuan hukum kepada tersangka dugaan kasus korupsi pembebasan lahan Jambu Dua.” Bagaimanapun juga keduanya harus mendapat pembelaan di hadapan hukum,” kata Bima.Dirinya juga meminta, kasus yang menjerat anak buahnya diserahkan kepada hukum. “ Saya yakin, keduanya tidak akan melarikan diri dan menghilangkan barang bukti,” tambahnya.(nat/dra)


www.beritametro.co.id

SABTU, 31 OKTOBER 2015

Anggaran Pendidikan Rendah, BPK Siapkan Sanksi untuk Daerah

Tahun Depan, Wajib 20 Persen dari APBD SURABAYA (BM) – Pemerintah daerah (Pemda) yang tidak mengalokasikan anggaran pendidikan sebesar 20 persen dari APBD, harus bersiap menerima sanksi dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Sebab, alokasi sebesar itu merupakan batas minimum dan sesuai amanat Undang-Undang No 23 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas). Ketua BPK RI Harris Azhar Aziz menyatakan, tahun depan tidak akan menerima alasan apapun dari provinsi maupun kabupaten/kota untuk tidak mematuhi UU tersebut. Apalagi, pengalokasian anggaran untuk pendidikan ini adalah kebijakan yang akan memperkuat perekonomian daerah. Semakin tinggi pendidikan anak, maka secara otomatis sumber daya manusia (SDM) di daerah kian berkualitas.

“Kita akan cek kepatuhan baik pemerintah provinsi atau kota/ kabupaten. Sesuai UU atau tidak. Karena ini (anggaran pendidikan 20 persen, red) UU. Pemprov, pemkot/pemkab harus patuh. Titik!” tegasnya usai memberikan kuliah pakar keuangan di Universitas Nadhatul Ulama Surabaya (Unusa) di Kampus B Lantai II, Jemursari, Jumat (30/10). “Jika tidak sampai 20 persen, sanksinya adalah administrasi. Kita akan kenakan sanksi ini kepada DPRD sebagai pembuat, pengawas anggaran. Serta gubernur, walikota, bupati,” imbuh Harris. BPK pun meminta DPRD lebih kritis. Begitupula dengan pemprov atau pemkot/pemkab harus memperjuangkan anggaran 20 persen di sektor pendidikan. Menurut Harris, bila pada waktu masa jabatannya ada DPRD, gubernur, walikota

maupun bupati yang melanggar UU tersebut. Selain ada sanksi administrasi, jika sampai ada penemuan pelanggaran UU, maka nantinya BPK berani memberikan rekomendasi pemeriksaan anggaran baik kepada kementerian terkait maupun KPK. “Kalau tidak menyelesaikan pada waktu menjabat. Nanti ketika tidak menjabat DPRD, gubernur, walikota ataupun bupati akan kena kasus ini,” ancamnya. Selain mengingatkan anggaran 20 persen untuk pendidikan, Harris menambahkan bila sebaiknya alokasi anggaran dalam dunia pendidikan harus diperbesar. Dimana, selama ini porsi anggaran pendidikan diperuntukan untuk jenjang SD, SMP, SMA dan S1. “Sekarang sudah saatnya diperbesar untuk jenjang S2 dan S3,” ujarnya. Dengan peningkatan porsi

pendidikan ke jenjang S2 dan S3, diharapkan dalam beberapa tahun ke depan baik pemprov maupun pemkab/pemkot memiliki putra daerah dengan lulusan doktor maupun magister. “Bayangkan saja setahun pemerintah menganggarkan Rp 1 miliar untuk program S3. Lima tahun lagi sudah akan lahir doktor-doktor dari daerah itu. Makanya itu rakyat harus cari gubernur, walikota, bupati yang punya misi (peruntukan anggaran S2 dan S3) ini,” tandasnya. Sebagai lembaga yang hanya memeriksa anggaran, Harris mengaku hanya mampu memberikan rekomendasi porsi peruntukan anggaran kepada Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). “Saya (BPK,red) tidak punya kewenangan membuat UU. Saya hanya akan memberikan rekomendasi peruntukan anggaran, mi-

INLINE story 20 persen APBD wajib dialokasikan di sektor pendidikan akan diberlakukan tegas pada 2016. Daerah yang melanggar harus siap-siap menerima sanksi administratif dari BPK. Tak hanya itu, jika ditemukan pelanggaran atau penyimpangan, BPK juga tak akan segan merekomendasikan kepada KPK untuk bertindak.

salnya untuk alokasi S2 dan S3. Semua keputusan di LPDP,” pungkasnya. Pemprov Jatim sendiri untuk anggaran pendidikan tahun ini, besarannya lebih dari 20 persen kekuatan APBD 2015 yang men-

capai Rp 22,8 triliun lebih. Sektor pendidikan disamping usaha kecil menengah (UKM), juga jadi fokus Gubernur Soekarwo pada tahun 2016. Namun pada nota APBD 2016 Jatim, terungkap alokasi anggaran untuk pendidikan hanya Rp 290 miliar. Padahal total kekuatan APBD 2016 mencapai Rp 23 triliun. Sedangkan untuk Kota Surabaya, anggaran pendidikan mencapai Rp 500 miliar dari kekuatan APBD sebesar Rp 7,26 triliun.(sdp/epe)

Tawarkan Harta Karun Abal-abal

Pilwali

Polrestabes Bekuk Dua WN China

Pendukung Saling Ejek Panaskan Debat Publik

SURABAYA (BM) – Tim Resmob Polrestabes Surabaya menangkap dua pria berkewarganegaraan China, Zhong Yuhua (36) dan ZhengYan Seng (32), Jumat (30/10), karena melakukan penipuan harta karun berupa emas palsu dan benda purbakala peninggalan masa kerajaan China kuno. “Sudah dua orang korban yang melapor ke kami. Kerugian mencapai Rp 800 juta,” ujar AKBP Takdir Mattanete Kasat Reskrim Polretabes Surabaya. Takdir mengatakan, sudah dua bulan mereka berada di Indonesia untuk mengincar para warga keturunan China yang berusia di atas 50 tahun. “Mereka mencari korban secara acak. Mereka mencari korban yang bisa berbahasa China karena mereka sendiri tidak bisa berbahasa selain China,” ujarnya. Setelah mendapatkan incaran, mereka kemudian bercerita kepada korban bahwa bekerja di sebuah perusahaan konstruksi di bagianpenggaliandiSidoarjo.Merekabercerita jika baru saja mendapat harta karun.“Awalnya mereka memperlihatkan mata uang China kuno, berupa kertas dan logam. Dari situ korban mulai tertarik,” kata Takdir. Tersangka bahkan juga mengaku pada korban jika menemukan sebuah surat wasiat. Tersangka memperlihatkan surat wasiat dan mengaku tak tahu maksud dari tulisan di dalamnya. Korban yang membaca surat wasiat palsu dalam keadan lecet itu, semakin percaya jika yang ditemukan tersangka benar harta karun. “Korban kemudian bertanya lagi ke tersangka, apa lagi yang ditemukan selain surat wasiat,” kata Takdir. Barulah, tersangka menunjukkan emas berupa uang China dan patung budha. Saat ditanya apakah emas itu asli, tersangka mencoba membuktikannya dengan menggergaji emas berbentuk Budha tersebut. Setelah emas berhasil terbelah, kemudian remah emas itu diberikan ke korban. Dan korban mengatakan jika emas itu asli. “Padahal, korban tidak tahu jika remah emas palsu tadi sudah ditukar dengan remah emas yang asli yang sudah dipersiapkan tersangka,” terang Takdir. Korban kemudian meminta tersangka untuk mengeluarkan semua emas yang

FOTO: BM/ANTARA

MODAL PRIMODIAL: Hanya menyasar generasi tua Tionghoa di Indonesia, dua WN China sukses meraup ratusan juta rupiah dalam aksi penipuan harta karun palsu, sebelum akhirnya digerebek Polrestabes Surabaya.

ditemukannya. Satu emas menurut tersangka berharga Rp 10 juta, kemudian ditawarkan Rp 4-5 juta. “Tersangka mengaku menjual emasnya murah karena hendak pulang dan butuh uang untuk berobat keluarganya yang

ada di China,” jelas Takdir. Setelah kumpulan harta karun diketahui palsu, korban langsung lemas dan melaporkan ke Polisi. Ada dua korban, berinisial YO dan TD, yang telah melapor

dengan kerugian Rp 850 juta dan Rp 350 juta. “Baru dua orang yang melapor, tetapi dugaan kami sudah ada 15 korban yang telah ditipu tersangka dengan modus sama,” ujar Takdir. Menurut penyelidikan polisi, kata Takdir, ada satu tersangka yang juga tertangkap. Tetapi tersangka tersebut tertangkap oleh korbannya sendiri dan dilepaskan setelah memberikan ganti rugi. Dari situ polisi mulai menelusuri jejak sindikat penipuan harta karun ini. Di salah satu Mall di Surabaya barat, polisi berhasil menemukan praktik tersangka ini. Setelah dibuntuti, polisi kamar di Apartemen Puncak Permai yang selama ini ditempati sindikat ini. Satu tersangka lain berhasil lolos. Dari para tersangka, polisi menyita 22 emas batangan palsu, 1 lembar surat wasiat berbahasa China, 12 keping uang China kuno, 1 buah gergaji besi, dan 2 buah kartu identitas milik tersangka. Namun petugas kesulitan mengungkap lebih jauh karena keterbatasan komunikasi. Padahal ada indikasi, aksi penipuan tersebut melibatkan jaringan lebih luas. Apalagi dalam penangkapan, kedua WN China tersebut tidak memegang paspor dan diduga dibawa koordinator atau sponsor yang mendatangkan mereka. (ssn/epe)

SURABAYA(BM) -SuasanadiluararenaDebat Calon Walikota dan Wakil Walikota Surabaya di Dyandra Convention Center Jalan Basuki Rahmad sempat memanas. Dua pendukung pasangan calon baik Rasiyo-Lucy maupun Risma-Whisnusalingejeksaatmenyaksikandebat dari luar arena. Melihat suasana memanas, pihak aparatkepolisiantampakberjagadiantaratempat duduk dua pendukung. Dua peleton atau sekitar 70 personel Dalmas Polrestabes Surabaya diterjunkan menjadi garis pemisah hidup kedua kubu. AKBP Tony Sugianto Kasat Sabhara Polrestabes Surabaya mengatakan, upaya penyekatan ini untuk mengantisipasi terjadinya kericuhan antar pendukung. “Panitia menyediakan dua tempat untuk menyaksikan debat. Situasi masih terkendali,” katanya, Selasa (30/10) malam. KPU Surabaya sendiri menyediakan dua layar lebar terpisah untuk masing-masing pendukung pasangan calon. Berbeda di dalam gedung yang dibatasi maksimal 50 orang, di luar pendukung pasangan incumbent Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana mendominasi. Selain menang jumlah, mereka juga meramaikan malam dengan teriakan yel-yel. (ssn/epe)

Hadapi Era MEA

Pemkot Dorong Koperasi Berbadan Hukum

FOTO:BM/IST

Hadi Mulyono

SURABAYA (BM) – Pemkot Surabaya mendorong semua koperasi berbadan hukum dan bersertifikasi guna menghadapi era Masayarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang akan diberlakukan Desember 2015. Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dinkop dan UKM) Hadi Mulyono mengatakan, pihaknya siap membantu pendirian koperasi dan badan hukum yang dibutuhkan. “Data yang ada saat ini tercatat ada 1.600 koperasi di Surabaya yang sudah berbadan hukum. Selain itu, masih ada beberapa yang masih dalam proses untuk memiliki badan hukum,”

ujarnya, Jumat (30/10). Hadi Mulyono mengatakan pihaknya telah memberikan bantuan badan hukum koperasi sejak lima tahun silam atau mulai tahun 2010. Bahwa usaha mikro milik masyarakat yang kemudian membentuk koperasi, biaya pendiriannya ditanggung pemkot. Program ini sejak 2014 bahkan sudah diadopsi pusat. “ Jadi untuk program pendirian atau pembubaran koperasi kini ditanggung oleh pemerintah pusat,” katanya. Selain menfasilitasi pendirian koperasi dan juga membantu pengurusan badan hukum koperasi, Dinkop dan UKM Kota Surabaya

juga serius untuk menyiapkan koperasi di Surabaya agar bisa tetap survive menghadapi masuknya era MEA akhir tahun nanti. Keseriusan itu terlihat dari adanya pelatihan bagi pengelola koperasi yang digelar di kantor Dinkop dan UKM pada pekan lalu. Ada 42 koperasi yang ikut serta, dua koperasi meruakan jalur mandiri. Menurut Hadi Mulyono, dengan semakin dekatnya MEA yang berarti tantangan ekonomi akan semakin besar karena adanya keterlibatan pelaku ekonomi dari luar negeri, maka peran koperasi harus lebih ditingkatkan. (sdp/at/epe)

Menjelang Peringatan Hari Pahlawan 2015

Taman Jayengrono Awali Program Sekolah Kebangsaan SURABAYA (BM) – Sekolah kebangsaan bagi pelajar Surabaya kembali digelar sebagai salah satu rangkaian peringatan Hari Pahlawan 10 November 2015. Taman Jayengrono menjadi lokasi pertama pemaparan kebangsaan dengan sistem bertutur yang menghadirkan veteran perang Surabaya 70 tahun silam. Pelajaran lisan itu tak hanya untuk mengenang sejarah perjuangan, juga untuk belajar dan meneladani sikap patriotisme para pahlawan. Konsep kegiatan sekolah kebangsaan, dikemas layaknya aktivitas belajar mengajar. Penjabat (Pj) Walikota Surabaya, Nurwiyatno, ditemani para veteran saling bergantian dalam memberikan materi. Lokasi yang dipilih pun, merupakan tempat-tempat yang sarat akan

nilai sejarah. Nurwiyatno mengingatkan kembali kepada ratusan pelajar agar tidak mudah terpengaruh budaya asing, khususnya budaya yang bersifat negatif. Masuknya budaya asing, dapat dengan mudah melunturkan nilai-nilai luhur perjuangan para pahlawan di Surabaya. “Tugas para pelajar dalam meneruskan perjuangan para pahlawan adalah dengan cara belajar giat di sekolah. Karena sekolah adalah sarana untuk meneruskan perjuangan. Banyak budaya asing yang masuk dengan mudah, mengajarkan hal-hal baru, namun belum tentu baik bagi kita,” imbuh dia. Nurwiyatno menjelaskan, dipilihnya Taman Jayengrono karena taman ini dibangun untuk mengenang semangat para

perjuangan Arek-arek Suroboyo pada pertempuran dahsyat di kawasan Jembatan Merah. Dahsyatnya perang itu dipaparkan Kapten Supardi dari Legiun Veteran Repulik Indonesia. Dengan semangat berapiapi, Supardi menjelaskan bagaimana Brigjen AWS Mallaby tewas, sehingga membuat pasukan sekutu mengeluarkan ultimatum kepada pasukan Indonesia di Surabaya pada tanggal 9 November 1945 agar menyerahkan senjata tanpa syarat. Ultimatum yang justru menuai perlawanan hingga pecah perang 10 November, pertempuran yang disebut-sebut terbesar pasca usainya Perang Dunia II. Korban jiwa di pihak Indonesia bahkan mencapai puluhan ribu. Banyak di antara mereka meninggal tanpa identitas demi

BM/SULUH DWI PRIAMBUDI

CERITA SEJARAH: Purnawirawan Kapten Supardi menceritakan pengalaman di masa perjuangan bersenjata di awal Republik Indonesia berdiri kepada para pelajar.

mempertahan kemerdekaan. Penanganan pahlawan tak dikenal ini sempat ditanyakan Putri Fifiana Kusuma Ningrum dari SMPN 5. Supardi men-

jelaskan, jika pahlawan yang meninggal tak memiliki identitias, maka akan dikebumikan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Bangsa dan 10

November di Jalan Mayjen Sungkono. “Jika kalian datang ke TMP Kusuma Bangsa, maka pada bagian belakang makam, ada zona yang berisikan makam pahlawan tanpa identitas. Tak hanya pahlawan, tentara sekutu yang tidak diketahui identitasnya juga dimakamkan dengan cara yang manusiawi di TMP Moro Krembangan,” jawab Supardi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Surabaya, Wiwiek Widayati menuturkan, tujuan utama sekolah kebangsaan adalah memberikan pemahaman kepada pelajar surabaya akan pentingnya nilai perjuangan. “Surabaya adalah satusatunya kota yang memiliki predikat sebagai kota pahlawan di Indonesia. Oleh karena itu,

nilai luhur perjuangan harus ditekankan kepada seluruh lapisan masyarakat termasuk para pelajar,” imbuhnya. Selain sekolah kebangsaan, Pemerintah Kota Surabaya juga memiliki banyak program untuk memperingati Hari Pahlawan. Bekerja sama dengan Dinas Pendidikan (Dispendik) mengajak para pelajar untuk mengunjungi tempat-tempat bersejarah. “Dispendik yang menentukan jadwal pelajar maupun sekolah mana yang mengikuti program secara bergilirian. Seperti pada hari Rabu (28/10) heroic track mengunjungi Balai Kota, TMP Kusuma Bangsa, Gedung Nasional Indonesia, Tugu Pahlawan, dan Rumah H.O.S Tjokroaminoto,” imbuh Wiwiek.(sdp/epe)


14 SIDOARJO

BERITA METRO www.beritametro.co.id

SABTU, 31 OKTOBER 2015

Tak Setuju, Warga Silakan Menggugat Kades Sarirogo Nilai Sudah Sesuai Prosedur SIDOARJO (BM) - Kepala Desa (Kades) Sarirogo, Eko Prabowo mempersilakan warga yang menolak rencana pemerintah desa bekerja sama dengan investor, jika ingin melakukan gugatan. Alasannya, kerja sama pihak desa dan investor sudah dilakukan sesuai prosedur. ”Silakan kalau mau dilaporkan. Kita sudah lakukan perizinan, berarti sudah sesuai prosedur,” ujar Eko Prabowo, Jumat (30/10). Ia menjelaskan, sejak awal pihaknya sudah melakukan koordinasi. Baik dengan RT dan RW, BPD hingga Pemkab Sidoarjo. Bahkan, Pemkab juga sudah melakukan berbagai ka-

jian. Sehingga Eko merasa kerja sama tersebut sudah tidak ada masalah. ”Saya kira ini sudah tidak ada masalah. Karena kita sudah melalui prosedur. Pro dan kontra itu hal biasa. Namun, kontra ini juga harus bisa dipertanggungjawabkan. Dalam artian, warga penolak harus realistis dalam melakukan penolakan,” jelasnya. Dalam kerja sama TKD (Tanah Kas Desa) itu, lanjut Eko, sistemnya Build Operation Transfer (BOT), nantinya TKD tersebut akan kembali ke desa. Hanya saja dalam butuh waktu yang cukup lama, yakni 20 tahun. Tapi menurut Eko, kerjasama

ini dinilai sangat menguntungkan warga. ”Kita hanya memfasilitasi. Toh, nantinya yang diuntungkan juga masyarakat,” tandasnya. Kabag Hukum Pemkab Sidoarjo, Heri Soesanto juga membenarkan, pemerintah sudah melakukan kajian-kajian sebelum persetujuan itu ditandatangani Bupati Saiful Ilah. Dari segi kajian hukumnya, menurut ia tidak ada persoalan. ”Maka mengapa persetujuan itu ditandatangani Pak Bupati. Dan antara pihak desa dan investor juga sudah sama-sama sepakat. Kalau mereka menganggap kerja sama ini cacat hukum, silakan digugat saja,” tandasnya. (adi/azt)

SIDOARJO (BM) - Pemkab Sidoarjo meminta pada para perajin tas dan koper di Tanggulangin, Sidoarjo, untuk meningkatkan kreativitas menjelang pelaksanaan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah, Jumat (30/10), mengatakan, beberapa saat lagi sudah memasuki MEA, oleh karena itu diperlukan tingkat kreativitas yang tinggi dari perajin supaya bisa bersaing dengan produk dari luar negeri. ”Saat ini, produk tas dan koper Tanggulangin sudah dikenal secara luas, bahkan sampai mancanegara. Namun memasuki era perdagangan bebas ASEAN akan semakin kompetitif,” katanya saat pembukaan Tanggulangin Fair 2015 di Tanggulangin, Sidoarjo. Ia mengemukakan, pelaku usaha dituntut untuk lebih kreatif dalam meningkatkan daya saing produknya sehingga produksi dalam negeri mampu bersaing dengan produk impor. ”Melalui kegiatan Tanggulangin Fair seperti ini, akan mampu memberikan motivasi yang cukup besar dalam menumbuh kembangkan pelaku usaha sehingga mempunyai daya saing yang kuat dalam merebut pangsa pasar,” katanya.

Ia berharap kegiatan tersebut dapat dijadikan agenda rutin tahunan sehingga mampu menjadikan Tanggulangin sebagai salah satu ikon wisata belanja yang ada di Kabupaten Sidoarjo. ”Kami sangat mengapresiasi diselenggarakannya Tanggulangin Fair kali ini. Kegiatan tersebut dapat dijadikan ajang memamerkan produk-produk unggulan Tanggulangin,” katanya. Sementara itu Ketua Koperasi Intako (Industri Tas dan Koper) Tanggulangin Sihabudin mengatakan kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang kesekian kalinya digelar. ”Kegiatan tersebut merupakan upaya untuk terus membangkitkan pelaku UKM di Tanggulangin,” katanya. Menurutnya, pelaku usaha di Tanggulangin saat ini sudah dapat dibilang bagus dengan perputaran uang sebesar Rp 20 miliar setiap bulannya. ”Hal tersebut diperoleh mulai dari penjualan kerajinan maupun penjualan bahan baku. Ke depan Pemkab Sidoarjo akan terus melakukan pendampingan kepada pelaku UKM Tanggulangin. Sehingga UKM Tanggulangin dapat terus eksis di era perdagangan MEA,” katanya. (ant/azt)

FOTO: BM/ANTARA

Perajin Diminta Tingkatkan Kreativitas GELAR PERKARA UANG PALSU Petugas kepolisian menunjukan barang bukti uang palsu saat gelar perkara di Mapolsek Gedangan, Sidoarjo, Jumat (30/10). Kepolisian setempat menggagalkan transaksi di sebuah hotel di Sidoarjo dengan barang bukti sebanyak 195 lembar uang pecahan Rp 100 ribu.

Sosialisasikan Kearsipan Kepala Desa SIDOARJO (BM) - Pemkab Sidoarjo menyosialisasikan Undang–Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan kepada kepala desa atau kelurahan di Kabupaten Sidoarjo. Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah mengatakan, sosialisasi tentang kearsipan ini memiliki arti yang sangat penting terutama dalam upaya memasyarakatkan sadar arsip. ”Selain itu, kegiatan ini untuk menindak lanjuti amanat undang-undang tentang kearsipan yang ada di Kabupaten Sidoarjo,” katanya. Ia mengatakan, kegiatan ini juga untuk mendukung program pemerintah dalam

PASURUAN

meningkatkan mutu dan implementasi penyelenggaraan kearsipan di lingkungan pemerintah Kabupaten Sidoarjo. ”Kegiatan ini diikuti oleh 178 kepala desa dan kepala kelurahan yang ada di 18 kecamatan di Kabupaten Sidoarjo,” katanya. Ia berharap, dapat tumbuh kesadaran tentang pentingnya kearsipan serta memotivasi dalam melakukan pendokumentasian atau pengarsipan secara baik dan benar. Dirinya juga mengajak para peserta sosialisasi untuk mengubah paradigma lama yang membebankan tugas kearsipan hanya pada lembaga kearsipan semata.

”Perlu ada perhatian dari pimpinan untuk memberikan dukungan sarana dan prasarana, serta menciptakan iklim yang kondusif bagi pelaksana kearsipan di lembaga yang dipimpinnya,” katanya. Ia mengingatkan kepada para peserta bahwa memusnahkan arsip diluar prosedur yang benar dapat dipidanakan. ”Ada undang-undangnya yang mengatur hal ini, dengan demikian aparatur harus memiliki tanggung jawab, pengetahuan, keterampilan serta wawasan yang luas untuk menunjang seluruh tugas yang ada,” katanya. (ant/azt)

BERITA METRO www.beritametro.co.id

R-ABPD II 2016 Kab Pasuruan Mulai Diparipurnakan

GALERI SIDANG PARIPURNA R-APBD II 2016

Sidang Berjalan Hikmat, meski Bupati Berhalangan Hadir PASURUAN (BM) - Komitmen bersama antara eksekutif dan legislatif dalam pembahasan Rancangan APBD II 2016 Kab Pasuruan tepat waktu, ternyata bukan isapan jempol belaka. Hal itu dibuktikan dengan digelarnya Sidang Paripurna I di Gedung DPRD Kab Pasuruan pada Jumat (30/10) siang, meski Bupati Pasuruan HM Irsyad Yusuf SE MMA berhalangan hadir. Proses sidang berjalan dengan hikmat. Sidang dimulai sejak pukul 13.00 WIB dan hampir semua anggota dewan mengikuti acara tersebut hingga selesai. Dalam pidato pengantar nota keuangan Raperda tentang APBD II 2016 yang disampaikan Wakil Bupati Pasuruan, Ir Riang Kulup Prayuda di depan anggota dewan, jajaran Forpimda, dinas

serta camat mengucapkan terima kasih serta apresiasi yang setinggi tingginya pimpinan dan segenap anggota dewan atas kesepakatan yang diberikan melalui MoU dokumen KUAPPAS 2016 beberapa waktu lalu, serta dijadwalkannya pembahasan R-APBD 2016. “Ini merupakan komitmen bersama untuk selalu berupaya meningkatkan kinerja pemerintahan dan kualitas pelayanan kepada masyarakat,” jelasnya. Untuk diketahui, secara garis besar kekuatan R-APBD II 2016 sesuai dengan KUAPPAS 2016, total pendapatan Rp 2.240.197.772.056,00. Sedangkan total belanja sebesar Rp 2.463.181.132.629. Ini artinya total pendapatan dan belanja terjadi defisit anggaran sebesar Rp 222.983.410.573. Usai sidang, kepada wartawan Wabup

Riang Kulup Prayuda menjelaskan, di APBD II 2016 memang ada kekurangan anggaran yang cukup besar (Rp 222,98 miliar). Maka untuk menutupi kekurangan tersebut akan dicukupi dari Silpa tahun berjalan. “Ada pembiayaan pendapatan yang memang belum masuk, seperti DAK, bantuan keuangan Provinsi Jatim, karena belum disahkannya APBN di pusat maupun APBD Provinsi,” jelasnya. Terpisah Kepala DPKD (Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah), Drs H Luly Noermandiono MSi yang ditemui Berita Metro (BM) menambahkan, kekuatan APBD 2016 kemungkinan bisa bertambah di kisaran Rp 2, 8 triliun apabila penerimaan pembiayaan dari pusat maupun dari provinsi sudah terima daerah. (adv/bib/an)

SUASANA HIKMAT: Tampak suasana hikmat di sidang paripurna yang digelar di gedung DPRD Kabupaten Pasuruan lantai II.

Ir Sutar PERWAKILAN

PASURUAN (BM) - Pembahasan RAPBD 2016 Kab Pasuruan yang diprediksi molor dari jadwal ternyata tidak terbukti. Pembahasan digelar, Jumat (30/10). Ini adalah wujud komunikasi politik yang sudah semakin dewasa dan berorientasi pada kepentingan masyarakat Kab Pasuruan secara umum. “Memang ada perangkaan anggaran yang kurang pas di draf. Ada beberapa masukan konstruktif dari anggota dewan yang harus dilakukan perbaikan, dan itu memang merupakan masukan bagi bupati untuk ditindaklanjuti selama untuk kebaikan bersama,” jelas Ir Sutar. Untuk diketahui juga, pedoman penyusunan R-APBD II sesuai aturan memang tidak boleh melenceng dari KUA-PPAS 2016 yang sudah ditandatangani bersama beberapa bulan yang lalu. (adv/bib)

PASURUAN (BM) - Kesulitan air bersih yang kerap dikeluhkan warga Kec Lumbang dan sekitarnya , menjadi perhatian Pemkab Pasuruan. Maka pada 2016, Pemkab memprioritaskan penanggulangan kekeringan di daerah tersebut. Wakil Bupati Pasuruan, HM Riang Kulup Prayuda mengatakan, untuk mengatasi krisis air diperlukan anggaran kurang lebih Rp 15 miliar hingga Rp 20 miliar. Anggaran tersebut rencananya untuk proyek PPIB (Proyek Prasarana Air Bersih). “Rencana proyek tersebut kini sudah memasuki tahap DED (Detail Engineering Design), sudah rampung, tinggal pelaksanaannya saja,” kata Riang Kulup. Lebih lanjut ia mengatakan, tujuan proyek tersebut adalah untuk mencukupi kebutuhan air bersih yang tiap tahun mengalami krisis air. Apalagi air merupakan kebutuhan dasar bagi mereka. (bib/an/azt)

FOTO-FOTO:BM/HABIBI

FOTO:BM/HABIBI

Bentuk Komitmen Eksekutif-Legislatif Siapkan Program PPIB

NOTA KEUANGAN: Wakil Bupati Pasuruan, Ir Riang Kulup Prayuda membacakan pengantar Nota Keuangan Raperda tentang APBD II 2016.

Sidoarjo: Yahdar Balhmar (koord), Syaikul Hadi; Pasuruan Raya: Ah. Habib (koord), Aan Wijayanto; Iklan/Langganan: 0813 3491 7807


LAMONGAN 15

berita metro www.beritametro.co.id

SABTU, 31 OKTOBER 2015

Peserta BPJS Banyak yang Mengeluh LAMONGAN (BM) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dalam upaya memberikan pelayanan kepada masyarakat masih menyisakan banyak permasalahan. Masyarakat yang jadi peserta BPJS banyak yang mengeluhkan dan merasa dirugikan. Salah satunya, mereka tak mendapatkan pelayanan layaknya pasien BPJS. Permasalahan tersebut terungkap dalam hearing Forum Masyarakat Peduli Puskesmas (FMPP), Prakarsa Jatim dan Komisi D DPRD Lamongan, Kamis (29/10) kemarin. Dalam hearing tersebut dihadiri juga Kepala Unit MPKR Kantor Cabang Bojonegoro Dwika AR, staf BPJS Lamongan Irvine Puspita, Kabid Promkes Dinkes Lamongan Umronah. Rapat hearing dipimpin langsung Ketua Komisi D Ali Makhfud. Dalam paparannya Ketua Prakarasa Jatim, Madekan Ali, menjelaskan bahwa sosialisasi BPJS Kesehatan sangat kurang sehingga masyarakat tidak mengetahui manfaat, prosedur pelayanan BPJS Kesehatan dan hak-haknya sebagai peserta BPJS Kesehatan. Pengaduan di seputar lambatnya pelayanan, sampai adanya diskriminasi pasien itu sampai saat ini belum ada sanksi yang tegas dari BPJS Kesehatan. Dalam hearing tersebut, juga dibahas terkait nasib 10.078 orang peserta Jamkesda yang belum dicover menjadi anggota BPJS Kesehatan yang dibiayai dalam APBD Lamongan. Peserta Jamkesda tersebut sampai sekarang belum menerima kartu BPJS Penerima Bantuan Iuran (PBI) karena tidak masuk dalam verifikasi yang dilakukan Dinas Sosial Lamongan. Dengan adanya skema tersebut, setidaknya masyarakat tidak mampu yang belum terdaftar dalam BPJS PBI masih bisa untuk mengaksespelayananJaminanKesehatanNasional.(han/zen/nov)

Tertarik Gaet Investor, Kunjungi Lamongan LAMONGAN (BM) - Kabupaten Lamongan sebagai penerima Investment Award lima kali berturut-turut dari Gubernur Jawa Timur membuat Pemkab Situbondo tertarik untuk belajar cara menggaet investor untuk menanam investasinya. Sebanyak 25 orang rombongan dari Pemkab Situbondo melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Lamongan. Rombongan yang dipimpin Sekkab Situbondo Syaifullah tersebut diterima Sekkab LamonganYuhronur Efendi di Ruang Pertemuan Sasana Nayaka, Jumat (30/10). “Kami melihat Kabupaten Lamongan sangat pesat perkembangan ekonomi lokal dan investasinya. Termasuk perkembangan reklamasi atau pengurukan pantai untuk industri,” ungkap Syaifullah. Begitu juga dengan Kabupaten Situbondo, sambung Syaifullah, saat ini ada investor yang ingin membuat pelabuhan khusus sehingga membutuhkan reklamasi pantai. “Oleh karena itu kami datang ke Kabupaten Lamongan untuk belajar hal tersebut,” imbuhnya. DisebutkanYuhronur Efendi, investasi dengan pihak ketiga yang dilakukan Pemkab Lamongan di antaranya dengan Tanjung Kodok Beach Resort, Wisata Bahari Lamongan dan Pelabuhan Shorebase. “Saat investasi itu masuk, izin reklamasi masih menjadi wewenang pemerintah kabupaten. Sehingga tanah hasil reklamasi jadi aset Pemkab Lamongan,” jelas Yuhronur Efendi.(dwi/nun/han/zen/nov)

Antisipasi Hujan, Dandim Perintahkan Serbuan Teritorial LAMONGAN (BM)- Mengantisipasi hujan yang diperkirakan pada Desember mendatang, Dandim 0812 Lamongan Letkol Inf Jemz Andre R.E,S.Sos memerintahkan seluruhan Koramil jajaran Kodim 0812 melaksanakan serbuan teritorial. Serbuan teritorial adalah kegiatan perbaikan jalan-jalan poros atau ditinggikannya jalan yang rawan tergenang air. Juga perbaikan atau pembuatan gorong-gorong baru supaya terhindar banjir yang disebabkan tersumbatnya goronggorong lama. Berdasarkan permasalahan tersebut, Kodim 0812 Lamongan akan berkoordinasi dengan pihak terkait mengenai pelaksanaan kegiatan serbuan territorial yang difokuskan

untuk perbaikan jalan maupun gorong-gorong di tiap-tiap wilayah khususnya Kabupaten Lamongan. “Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan secara berkelanjutan di seluruh wilayah Kodim 0812 Lamongan,” jelas Dandim Letkol Jemz Andre. Selain untuk mengantisipasi terjadinya banjir, upaya yang dilakukan Kodim 0812 juga untuk menjaga hubungan baik antara TNI dan masyarakat sehingga mayarakat tak mengerjakan sendiri melainkan juga dibantu anggota TNI hingga tercipta kesinergisan antara TNI dan rakyat semakin kuat melalui serbuan teritorial untuk bersama-sama mengantisipasi banjir. (dwi/nun/han/ zen/nov)

BM/DWI

HUBUNGAN: Kegiatan serbuan teritorial yang digagas Kodim 0812 Lamongan, sebagai wujud peduli pencegahan banjir dan kedekatan TNI dengan masyarakat.

Dugaan Gratifikasi PLTsa Sebesar Rp 2,4 Miliar, Kantor BLH DigeledahTipikor

Ketua BLH Lebih Dulu Jadi Tersangka LAMONGAN (BM) - Terdiri dari 10 orang dari tim Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Kejaksaan Negeri Lamongan, Selasa (27/10), lalu, melakukan penggeledahan di Kantor Badan Lingkungan Hidup (BLH) setempat terkait dugaan kasus gratifikasi. Selain itu, juga dugaan pemerasan senilai ratusan juta rupiah dari Anggaran Belanja Daerah (APBD) Lamongan yang digunakan untuk pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) di Desa Tambakrigadung Kecamatan Tikung Lamongan dengan anggaran sebesar Rp 2,4 miliar. Dalam penggeledahan tersebut, petugas Tipikor Kejari Lamongan berjumlah 10 orang melakukan penggeledahan di beberapa ruangan yang ada di kantor BLH. Di antaranya ruang Bidang Pemulihan Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat

serta Bagian Keuangan serta ruangan Kepala BLH juga tak luput dari penggeledahan. Dari penggeledahan tersebut, petugas menyita barang bukti berupa berkas sebanyak satu kardus dari seluruh ruangan yang telah digeledah penyidik Tipikor Kejari Lamongan. Kasi Pidsus Edy Subhan usai memimpin dalam penggeledahan mengatakan, kalau penggeledahan yang dilakukan timnya tersebut dalam rangka untuk mencari data tambahan atas dugaan gratifiksi proyek Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa). Yang dalam pelaksanaannya dianggarkan dari APBD sebesar Rp 2,4 miliar dan di duga telah melakukan gratifikasi disaat proses lelang hingga pelaksanaan pembangunannya. “Penyelidikan kita terkait dengan dugaan gratifikasi ratusan juta untuk proyek PLTsa,” kata Edy Subhan Dalam kasus ini pihaknya

sudah melakukan pemeriksaan terhadap 8 orang dan dari hasil pemeriksaan tersebut, satu di antaranya yakni Kepala BLH Sukiman sudah ditetapkan jadi tersangka. “Satu orang sudah tetapkan sebagai tersangka yaitu Kepala BLH Sukiman,” bebernya Kepala BLH Sukiman sebelumnya mengklaim kalau PLTsa yang dimiliki Lamongan itu merupakan yang pertama dan satusatunya di Indonesia. Ia menyebutkan, PLTsa itu memiliki kapasitas mengolah sampah sebesar 4 ton per jam dan diperkirakan dari 4 ton sampah itu 2 ton akan jadi kompos. Lalu,1 ton sampah masih bisa dijual lagi dan 1 ton sisanya akan diolah menjadi listrik. Setelah proses penyidikan dan alat bukti dirasa cukup, Kejari Lamongan akhirnya menetapkan Kepala BLH Sukiman sebagai tersangka, atas dugaan menerima gratifikasi Rp 200 juta

dari pihak rekanan pelaksanaan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTsa) tahun 2014. Edy Subhan kepada Berita Metro Jumat (30/10), menyatakan penetapan Kepala BLH sebagai tersangka sebenarnya sudah dilakukan sebelum tim penyidik kejari melakukan penggeledahan di Kantor BLH, Selasa (27/10) lalu. “Untuk tersangka ini sudah kami tetapkan sebelum kami melakukan penggeledahan di Kantor BLH,” kata Edy Subhan. Edy menambahkan bahwa penetapan ini merupakan tindak lanjut atas penyelidikan dan penyidikan yang dilakukan Kejari Lamongan dengan memeriksa 8 saksi dalam kasus gratifikasi ini. “Setelah kami melakukan pemeriksaan dan sudah cukup alat bukti untuk menetapkan Sukiman jadi tersangka,” ujarnya. Dari hasil pemeriksaan dan bukti yang didapat, diketahui

bahwa tersangka melakukan upaya melawan hukum dan dengan sadar meminta sejumlah uang kepada rekanan yang mengerjakan proyek PLTSa di Desa Tambakrigadung Kecamatan Tikung Lamongan. Modusyangdilakukantersangka agar mendapatkan uang yang diminta dengan cara menahan berkas pencairan proyek dengan berbagai alasan. “Proyek sudah dikerjakan dan dituntut untuk cepat menyelesaikan. Namun pencairan yang jadi hak rekanan tidak juga diproses. Kalaupun harus diproses rekanan harus menyediakan uang pemulus sebesar Rp 200 juta,” ungkapnya. Kendati rekanan juga butuh agar berkas pencairan segera diproses, akhirnya rekanan terpaksa menuruti permintaan tersangkasehinggamemberikanuangRp 200 juta, dengan kompensasi agar dana proyek tersebut segera dicairkan. (nun/zen/nov)

GRESIK

berita metro www.beritametro.co.id

Kasus Jual Beli Tanah GalianWaduk Desa Sumengko Terus Berlanjut

Sejumlah Petinggi Desa Ikut Terlibat GRESIK (BM) - Kasus jual beli tanah bekas galian waduk Sumengko di Kecamatan Duduksampeyan, dan penambangan ilegal yang sekarang ditangani Polres Gresik, akan menyeret beberapa petinggi desa setempat. Mereka yang akan terseret skandal kasus tersebut di antaranyaKepalaDesaSumengkoAbdul Kholiq dan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Sumengko, Sukiman. Mereka terseret skandal dugaan proyek

pengerukantambangtidakberizin dan bancakan uang hasil penjualan tanah kerukan waduk yang mencapai miliaran rupiah. Sebab, berdasarkan surat yang dibuat pada Agustus 2015, mereka masuk dalam kepanitiaan normalisasi waduk di Desa Sumengko. Selain mereka, masih ada beberapa orang lagi yang didugakuatterlibatdalam dugaan korupsi uang dari hasil penjualan tanah bekas kerukan waduk Sumengko. Mereka di antaranya Ketua Pantia H Musthofa.

Namun, Kades Semengko Abdul Kholiq Spd ketika dimintai keterangan membantah kalau dirinya terlibat dalam proyek pengerukan di waduk Sumengko dan penjualan tanah kerukan waduk. “Saya tidak tahu menahu tentang masalah itu,” aku Kholiq. Bahkan Kholiq, menyangkal kalau dalam penjualan tanah bekas kerukan waduk di Sumengko tersebut, ada aliran duit mencapai ratusan juta ke kas Balai Desa Sumengako. Sebab, belum ada bukti uang masuk. “

Tidak ada uang masuk ke Balai Desa,” jelasnya. Justeru, Kholiq terkesan ingin lepas tanggung jawab atas kasus jual beli kerukan waduk Sumengko dan proyek penambangan ilegal di lahan waduk seluas 230 hektar tersebut. “Itu semua diurus pak H Musthofa. Coba tanyakan ke dia,” pintanya. Pernyataan Kades Sumengko Abdul Kholiq ini tentu berseberangan dengan pernyataan H Musthofa, selaku Ketua Panitia Normalisasi Waduk Sumengko.

Sebelumnya, Musthofa mengakui kalau tanah kerukan waduk Sumengko dijual Rp 20.000 per ritnya. Dari uang penjualan itu, Rp 15.000 masuk ke Desa Sumengko untuk operasional dan pembangunan Kantor Balai Desa. Sementara sisanya, Rp 5.000 untuk tenaga lapangan seperti ceker dan lainnya. Bahkan, Musthofa juga menunjukkan bukti transferan uang ke desa melalui rekening salah satu bank milik pemerintah. (sgg/uki/nov)

Pihak DPU Gencar Lakukan Normalisasi Saluran Air GRESIK (BM) – Pemkab Gresik menginginkan wilayahnya pada tahun ini, terbebas banjir. Untuk itu, pemkab melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) gencar melakukan normalisasi saluran air. Penegasan itu disampaikan Kepala DPU Pemkab Gresik Ir Bambang Isdianto, Jumat (30/10). Menurut Bambang, saat ini DPU dengan alokasi anggaran dari APBD tahun 2015 sedang mengerjakan proyek box culvert di beberapa titik. Di antaranya, box culvert di depan Kantor Pemkab Gresik tepatnya di Jalan DrWahidin Sudirohusodo Kebomas Gresik, box culvert di Jalan dr Soetomo. Lalu, box culvert di Jalan Panglima Sudirman Gresik, box culvert di Jalan Pahlawan Gresik dan box culvert di jalan KH Wachid Hasyim Gresik. Ditegaskan Bambang, pembangunan boxculvertdititik-titiktersebut,karenabanyaksaluranairdangkal. Sehingga, aliran air tidak bisa lancar. “Makanya, kita perbarui semua tempat-tempat saluran air tersebut,” jelasnya. Lebih kanjut Bambang mengatakan, pembangunan box PERWAKILAN

culvert di beberapa titik tersebut saat ini sudah berjalan 60-70 persen. Bahkan, sudah ada yang hampir finishing (selesai). Untuk itu, saat musim hujan tiba yang diperkirakan Badan Me-

teorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) akan mulai akhir November. “Kami pastikan setelah semua box culvert terpasang, kota Gresik tidak akan banjir lagi ketika musim hujan,” terangnya.

Khusus box culvert di depan kantor emkab, tambah Bambang, box culvert itu untuk menghilangkan banjir dan genangan air di depan kantor pemkab. Box culvert itu dihu-

bungkan ke waduk Bunder tepatnya di sisi belakang Kantor Pemkab Gresik. “Air yang mengalir dari box culvert itu akan dipompa ke dalam waduk Bunder,” pungkasnya. ( sgg/uki/nov)

BM/SUGENG

ANTISIPASI: Sejumlah proyek box culvert yang sedang dikerjakan DPU, dan ada beberapa box culvert yang telah rampung untuk membebaskan Gresik dari banjir. Lamongan: M. Zainuddin (koord), Thafhanul Fahri Iklan/Langganan: 0857 3233 5005

BM/MASDUKI

TERBAIK: Ketua Perpustakaan SMA NU I Gresik Kris Aji bersama piala dan piagam juara I tingkat nasional dalam lomba perpustakaan didampingi Pj Bupati Gresik Akmal Boedianto.

Perpustakaan SMA NU I Juara I Nasional GRESIK (BM) - SMA NU I Gresik meraih prestasi sebagai sekolah yang memiliki perpustakaan terbaik nasional. Pada Kamis (29/10), malam, Ketua Perpustakaan SMA NU I Gresik Kris Aji menerima piala dan piagam. Penghargaan itu berupa sertifikat juara perpustakaan terbaik nasional tingkat sekolah lanjutan atas dari Kepala Perpustakaan Nasional Jakarta Sri Sularsih MSi di gedung Smessco di Jakarta. Sabtu (31/10), atau hari ini setiba di Gresik panitia dan masyarakat Gresik akan mengkirab piala Juara I Perpustakaan Nasional. Acara kirab yang akan berlangsung sekitar pukul 08.00 itu akan dimulai dari depan GNI Gresik Jalan Pahlawan menuju pendopo Bupati Gresik. Setelah di terima PJ Bupati Gresik Akmal Boedianto, selanjutnya piala akan dibawa langsung ke Sekolah SMA NU I Gresik. Menurut Kris Aji melalui Kepala Bagian Humas Pemkab Gresik Suyono kemenangan perpustakaan SMA NU I Gresik melalui perjuangan panjang. Sebelumnya, SMA NU I Gresik merupakan juara perpustakaan tingkat Provinsi Jawa Timur. Selanjutnya sekolah ini mewakili Provinsi Jawa Timur pada penilaian tingkat nasional. Dalam akhir penilaian tingkat nasional, SMA NU I Gresik mengungguli 10 besar nominator setelah penilaian seluruh peserta yang sebelumnya dipilih dari 34 provinsi di Indonesia. Menurut Kepala Sekolah SMA NU I Gresik HM Nasihudin melalui Kabag Humas Suyono pengelolaan perpustakaan yang ada di sekolahnya disesuaikan dengan selera anak muda. “Kami punya tim kreatif yang setiap saat selalu meng update baik penataan buku-buku maupun interior ruangan. Sehingga, para siswa termotifasi untuk datang ke perpustakaan dan pengunjung kerasan,” katanya. Selain melakukan penataan mirip kafe, ruang perpustakaan juga dilengkapi ruang presentasi, ruang pamer handricraft dan ruang penyimpanan karya tulis siswa dan guru. Sementara itu, Pj Bupati Gresik Dr Akmal Boedianto dan sejumlah pejabat Pemkab Gresik juga hadir untuk menyampaikan kebanggaan atas prestasi SMA NU I Gresik yang mampu meraih juara I nasional. “Sebagai penjabat bupati saya berharap SMA NU I bisa memotivasi sekolah lain di Gresik untuk membuat perpustakaan dengan standar juara seperti di SMA NU I Gresik,” harapnya. (uki/nov)

Gresik: Masduki (koord), Moch. Sugeng Iklan/Langganan: 0821 7997 3350


16 www.beritametro.co.id

SABTU, 31 OKTOBER 2015 0,38% IHSG

4,455

0,8% NIKKEI

19,083

0,1% STI

2,998

0,4% FTSE

6,372

0,1% KLCI

1,666

0,1% DJIA

17,756

0,4% NASDAQ 5,074

0,0% S&P500 2,089

HARGA EMAS JUAL (Rp/gr)

504,780

KURS MATA UANG

BELI (Rp/gr)

US$/OZT:

USD

SGD

EUR

AUD

484,588

1,148.95

JUAL: 13.690,00 BELI : 13.670,00

JUAL: 9.773,76 BELI : 9.753,76

JUAL: 15.098,69 BELI : 14.998,69

JUAL: 9.752,12 BELI : 9.672,12

SUMBER: GERAIDINAR

IDR/USD: 13,665

SUMBER:KLIKBCA.COM

BERLAKU 30 OKTOBER 2015 - SUMBER: IMQ21.COM

JAKARTA (BM) - Meski telah beberapa lama dilakukan sosialisasi terkait produk mainan yang harus dilengkapi dengan label SNI. Kementerian Perdagangan (Kemendag) kembali melakukan imbauan kepada seluruh pedagang untuk segera mengembalikan produk-produk yang tidak memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) kepada para pemasok atau importir produk itu berasal. Dirjen Standarisasi dan Perlindungan Konsumen (SPK) Kemendag Widodo mengatakan, melakukan jual beli baik produk dalam negeri maupun hasil impor yang tidak memenuhi SNI sama saja melanggar peraturan yang berlaku.

FOTO: BM/IST

SOSIALISASI : Produk mainan yang dijual di pasaran harus dilengkapi dengan label SNI dari Kementerian Perdagangan.

“Sebaiknya dikembalikan kepada pemasok dan tidak memperdagangkan barang, kalau pemasoknya distributor maka dibalikkan kepada importir, dan informasikan kepada kami siapa importirnya,” kata Widodo di Kemen-

terian Perdagangan, Jakarta, Jumat (30/10). Widodo menyebutkan, mengedarkan produk dalam negeri dan impor sangat dilarang oleh pemerintah. Sebab, hal tersebut melanggar pasal 18 UU Perlindungan konsu-

Target Pajak Gagal, DJP Beralasan Strategi Tak Jalan JAKARTA (BM) - Target pajak per 29 Oktober 2015 penerimaan pajak baru mencapai 58,59 persen. Belum tercapainya target pajak tersebut. Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mengaku ada beberapa hal yang menyebabkan tidak tercapainya target penerimaan pajak. “Hingga kini realisasi Rp 758,2 triliun atau 58,59 persen. Kalau PPh non migasnya Rp 714 triliun, ini tumbuh dibandingkan tahun lalu Rp 689,6 triliun periode sama,” kata Dirjen Pajak Sigit Priadi Pramudito di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (30/10). Hal terberat dalam tugas pemenuhan target pajak berasal dari penerimaan pajak non migas sebagai kerjaan terberat. Hal ini berbeda dengan penerimaan pajak migas. “Ini kan yang sebenarnya menjadi kerjaan kami. Kalau migas itu kan ya kita tidak bisa apa-apa kalau harganya sedang rendah. Migas sudah pasti jeblok,” kata dia. Sebelumnya perkiraan shortfall (kekurangan target) pajak pada 2015 ini sebesar Rp 140 triliun hingga Rp 160 triliun. Namun, saat ini shortfall diprediksi semakin mele-

FOTO: BM/IST

SHORTFALL : Salah satu penyebab belum tercapainya target pajak dikarenakan penerimaan pajak non migas yang tidak sesuai perkiraan.

bar. “Shortfall melebar kan karena ada strategi yang enggak berjalan. Kayak yang buka rekening bank (pelaporan pajak bunga deposito), pajak tol juga. Itu gede tuh Rp 152 triliun strategi pembukaan rekening bank kalau jalan,” tandas dia Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak memastikan pengampunan pajak (tax amnesty) harus berlaku pada 2016 mendatang. Hal ini demi mencapai target penerimaan perpajakan.Direktur Jenderal

(Dirjen) Pajak Sigit Priadi Pramudito menyatakan, target perpajakan 2016 sebesar Rp 1.546,7 triliun sudah memasukkan skema tax amnesty dan revaluasi. Sehingga ada potensi dari tax amnesty sebesar Rp 60 triliun dan revaluasi aset sebesar Rp 10 triliun. “Target tahun depan itu udah memasukkan skema tax amnesty. Potensi dari tax amnesty itu Rp 60 triliun, revalusasi Rp 10 triliun. Revaluasi semua bukan BUMN saja,” tambah Sigit. (nat/dra)

men. Lanjut Widodo, dirinya juga menganjurkan kepada seluruh pengecer untuk memiliki salinan Sertifikat Produk Penggunaan Tanda SNI (SPPT-SNI) dari para pihak produsen atau importir yang memasok produk-produknya. “Kewajiban SPP SNI itu produsen dalam negeri dan luar negeri, tapi kalau luar negeri importirnya yang harus memiliki SPPT SNI, karena kalau SPPT SNI ini tidak untuk pengecer, kalau pengecer hanya meminta fotokopi saja, ini sudah banyak yang memiliki semenjak ada SNI, jadi ini semata-mata dalam ketenangan usaha dan memastikan bahwa barang yang dijualnya.(nis/dra)

HARGA BUNGA HIAS ANJLOK Pekerja mengemas bunga gerbera untuk kebutuhan penjualan di Sumowono, Kabupaten Semarang, Jumat (30/10). Harga bunga hias jenis gerbera (hebras) mengalami penurunan sekitar 80 persen dari Rp12.000 per ikat menjadi Rp2.000 per ikat selama dua pekan terakhir karena merosotnya jumlah permintaan pasar memasuki bulan Muharram atau Suro (penanggalan Jawa).

Kenaikan Cukai Beratkan Industri Rokok SKT dan Petani SURABAYA(BM)- Tahun ini diperkirakan hasil panen tembakau Indonesia mencapai 160 ribu ton namun , panen tembakau akan berhenti ditempat. Hal ini dikarenakan industri rokok dipastikan tidak membeli tembakau pada petani, hingga tiga tahun kedepan. Akibatnya, tembakau ini akan menumpuk dipetani dan menjadi keresahan bagi petani tembakau seluruh Indonesia termasuk wilayah Jawa Timur sebagai setral tembakau di Indonesia. Hal itu diakui Ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Soeseno bahwa industri rokok lebih minat membeli tembakau berkualiatas tinggi. Dengan adanya masalah tersebut APTI merasa prihatin dengan nasib petani tembakau yang dipastikan rugi besar. “Ini yang akan saya pertanyakan, ada apa ini. Sampai sekarang kami masih belum mendapatkan jawaban yang pas atas masalah ini,” tegas Soeseno saat dihubungi di Surabaya kemarin. Soesono mengakui dirinya mendengar masalah ini dengan berbagai versi. Salah satunya karena adanya tembakau impor. Namun jika masalah tembakau impor, Soeseno tidak yakin karena masalah itu. Karena impor tembakau masih diperlukan di negeri ini karena dari 360 miliar barang rokok yang diproduksi per tahun membutuhkan kira-kira 350 ribu ton tembakau dan hingga kini produksi nasionak masih bisa memenuhi 200 ribu ton, sisanya memang harus impor dari negara lain. “Saya akan tanya, karena di beberapa daerah seperti Jawa Tengah, Jawa Timur dan banyak daerah lainnya itu hasil panennya tidak terserap,” ungkapnya. Sementara terkait kenaikan Cukai yang dilakukan pemerintah yang diperkirakan 16 persen ( sebelumnya 23 persen ) Soeseno mengatakan, kenaikan dianggap masih memberatkan bagi industri rokok sigaret kretek (SKT) dan petani tembakau seluruh Indonesia. Bahkan, kenaikan tersebut akan berdampak besar pada buruh yang bekerja di industri rokok SKT yakni pemutusan hubungan kerja ( PHK ) ”Tahun lalu saja, saat kenaikan cukai 7 persen hingga kini PHK sudah mencapai 38 ribu orang karyawan linting rokok khususnya SKT. Sebelumnya 98 ribu sekarang tinggal 60 ribu. Bayangkan kalau cukainya naik lebih dari tujuh persen, berapa jumlah penganggurannya,” ungkap Direktur Utama Mitra Apelinting Sigaret (MPS) Joko Waluyo. (top/dra)

Permintaan Meningkat, Potensi Biro Travel Ilegal juga Marak SURABAYA (BM) - Meningkatnya permintaan layanan travel umrah dan haji sekitar 20 ribu orang sepanjang tahun 2015 dari tahun sebelumnya yakni 12-15 ribu orang menandai adanya pameran “Rindu Ka’bah” yang digelar biro perjalanan umrah dan hajj, di Grand City, Surabaya, Jumat (30/10). Ketua penyelenggara pameran, Abdul Haris mengatakan pameran biro travel dan haji terlalu sering diselenggarakan diberbagai tempat untuk menarik jamaah. Untuk itu, terjadinya lonjakan permintaan layanan umrah dan haji dari tahun ke tahun tak heran terus mengalami penambahan. “Selama 4 hari pameran ini bertujuan memberikan info bahwa jamaah umrah yang lewat Surabaya saja mencapai 10 ribu orang lebih perbulan dengan 5 kali penerbangan selama seminggu. Kami berharap dari para konsumen yang tercatat dalam antrian keberangkatancalon jemaah haji maupun umrah bisa dapat selektif memilih biro tepat mengawal keberangkatan dan kepulangan selama perjalanan melakukan ibadah haji ke tanah suci Mekkah,” terangnya.

FOTO : BM/ANTARA

Produk Mainan Tak Berlabel SNI Masih Marak Beredar

SPAZIO GURUKAMPUS Coding Academy for Kids Tertarik dengan game? Sebaiknya ikuti Gurukampus Coding Academy for Kids. Sudah saatnya memanfaatkan teknologi dengan mempelajari bagaimana cara memanfaatkan teknologi, di workshop ini akan diajarkan bagaimana dasar cara mendesain game. Mulai dari awal hingga menjadi sebuah game yang siap dimainkan. Bagi masyarakat yang ingin mengikuti, tidak dipungut baiaya alias gratis. Acara akan dilsksanakan tanggal 1 November 2015, bertempat di Forward Factory, Spazio Tower Lt 7 , mulai 10.00-11.30 WIB

GRAND CITY Obral Diskon Oktober ini, banyak diskon yang bisa didapatkan di berbagai tenant fashion, health & beauty dan lainnya. Saat ini merupakan kesempatan untuk mendapatkan harga spesial belanja produk kebutuhan rumah tangga. Diskon yang ditawarkan tidak tanggung-tanggung hingga 75%!

Pameran MegaBuild Surabaya 2015 MegaBuild Surabaya merupakan pameran di Indonesia Timur untuk Arsitektur, Desain Interior dan Industri Bangunan berkumpul, berbagi dan melihat desain interior serta produk terkini, solusi, bahan, sistem dan teknologi. MegaBuild Surabaya akan menjadi platform yang sempurna bagi yang ingin menemukan peluang bisnis, memperluas pangsa pasar dan sektor Konstruksi dan Bangunan di Indonesia Timur. Pameran akan berlangsung tanggal 12 - 15 November 2015, bertempat di Grand City Convention Surabaya

Tren Gaya Busana Feminin pada Komunitas Fashion SURABAYA(BM)-Dua warna dasar sebagai tren baru fashion style rambut jadi pilihan dengan shades gelap dipadu gaun kuning kembang dan head band warna oranye dikenakan kalangan komunitas Love Fashion Kady Surabaya. Sebagai Ketua, Lanemei mengatakan warna gaun cerah dan paduan style wanita masa kini wajar mengedepankan tampilan elegan dan fashionable. “Ditengah kesibukan padatnya aktifitas para anggota ini, kami masih menyempatkan diri berkumpul bersama untuk bahas update style modern yang terus berkembang. Ini juga tak lepas dari kegiatan seperti arisan ngumpul bersama dan saat berbagi informasi antar anggota tentang koleksi baju, tas dan sepatu sebuah situs jejaring sosial dan pertemuan kangsung.” jelasnya di Ciputra World Mall Surabaya, Jumat (30/10). Menurutnya, perubahan sosial budaya yang terjadi didalam masyarakat Indonesia adalah gaya hidup.

FOTO: BM/JEFRI

MARAK : Meningkatnya permintaan masyarakat akan jasa biro travel untuk keperluan umroh menjadikan peluang biro travel ilegal.

Salah satu peserta pameran, Ustaz Syamsul Arifin dari biro Persada Indonesia bahwa biro perjalanan umrah dan haji mulai semarak tahun 2005. Namun saat ini tercatat 40 biro travel umrah dan 18 biro travel haji plus mengantongi izin dari Departemen Agama, sedangkan 149 tidak berizin tetap beroperasi melayani jamaah.

Sementara CEO Grand City, Sim Tang Chuan menambahkan bahwa Grand City dan panitia penyelenggara akan menggelar pameran serupa secara berkala. “Februari akan digelar kembali dan kami akan lebih sering menggelar pameran umrah dan haji untuk melayani jamaah,” pungkasnya. (jey/dra)

Sebagai sosok perempuan waktu singkat saking bertemu adalah kunci memiliki dan menentukan inspirasi style sekaligus membahas kegiatan charity dari latar belakang profesi keanggotaan sebagai komunitas perempuan yang memperhatikan penampilan. Tampil elegan dan terlihat feminim, menjadi perhatian tersendiri bagi semua wanita. Pemilihan busana mencerminkan sebuah karakter pemakainya, karena itu fashion memberikan kebutuhan bagi penghobi lifestyle agar tetap bisa tampil modis sesuai dengan selera dan corak kesukaan masing-masing. “Easy way to be fashionable’(cara mudah menjadi modis,red) serta inovasi mode dan tren motif desain baru jadi wadah untuk bersosialisasi, komunitas LFL ini. Misalnya ada 3 tren gaya dan warna berbeda sekaligus untuk busana santai. Yakni, beauty silky dress (keindahan sutra gaun), lady amroe dress (gaun wanita amro), dan warm elegant dress (gaun elegan hangat),” tutupnya.(jey/dra)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.