Berita Metro Edisi 6 Januari 2016

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN

RP 3.500,Iklan/ Langganan: 081216327858

www.beritametro.co.id

RABU, 6 JANUARI 2016

Muladi: Golkar Akan Tinggal Sejarah JAKARTA (BM) - Ketua Mahkamah Partai Golkar Muladi menilai putusan Mahkamah Agung terkait konflik internal partai hanya bersifat semu dan tidak tuntas. Upaya penyelesaian konflik dengan menggelar musyawarah nasional (munas) dianggap menjadi salah satu solusi yang tepat. “Tidak menyelesaikan masalah, itu tak terjadi. Memang putusan mencabut surat kepengurusan. Tetapi, ini hanya kemenangan semu. Maka perlu diselesaikan lewat Munas atau yang lain,” ujar Muladi di resto Meradelima, Jl Adityawarman, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (5/1). Secara struktural dan sosial, Golkar dinilai Muladi sudah mengalami kerusakan parah. Diperlukan sikap legowo dan kenegerawanan dari semua pihak untuk penyelesaian Golkar. “Kerusakan Golkar sudah parah. Kultural politik parah, kekalahan di pemilu, terus sesama kader saling mencurigai, perpecahan di fraksi, susah, susah rekonsiliasi. Putusan MA tak bisa,” tuturnya. Muladi mengingatkan Golkar merupakan parpol yang bukan dimiliki individu seperti Aburizal Bakrie (Ical) atau pun Agung Laksono. Namun, parpol yang menjadi pilar demokrasi dan aset negara. Bila tak ada penyelesaian konflik, Muladi khawatir Golkar akan tinggal menjadi sejarah di Pemilu 2019. Karenanya dia berharap rekomendasi yang disiapkan Mahkamah Partai bisa diterima secara legowo. Baca: Muladi ... Hal 6 DESAK PENYELESAIAN KONFLIK: Ketua Mahkamah Partai Golkar Muladi (kedua kanan) menerima palu sidang dari eksponen Generasi Muda Partai Golkar Ahmad Dolly Kurnia (kiri, Andi Sinulingga (kedua kiri), dan Fayakun Andriadi saat menggelar konferensi pers di Jakarta, Selasa (5/1). Mereka mendesak Mahkamah Partai Golkar segera bersidang dan mengakhiri sengketa internal partai berlambang beringin tersebut.

IHSG dan Rupiah Menguat JAKARTA (BM) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) dan nilai tukar rupiah kompak mengalami penguatanpadapenutupanbursa kemarin, Selasa (5/1). Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa ditutup menguat sebesar 31,90 poin menyusul harapan positif terhadap perekonomian Indonesia pada 2016 ini. IHSG BEI ditutup menguat sebesar 31,90 poin atau 0,70

domestik,” kata Analis Reliance Securities Lanjar Nafi di Jakarta. Menurut dia, penurunan BBM akan merangsang kembali pertumbuhan industri di Indonesia yang akhirnya akan menggerakan perekonomian nasional untuk tumbuh. Di tengah situasi yang positif itu, investor asing pun melanjutkan aksi beli bersih sebesar Rp 72,91 miliar pada perdagangan saham, Selasa ini.

persen ke posisi 4.557,82. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 7,41 poin (0,95 persen) menjadi 789,62. “IHSG bergerak positif meski dengan volume yang relatif tidak begitu besar. Sentimen dari pemerintah yang menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi dengan menyesuaikan harga minyak dunia menjadi salah satu faktor penopang bagi pasar saham

NILAI TUKAR DOLAR: Petugas menunjukkan uang dolar Amerika di "cash center" Bank Mandiri, Jakarta. Dolar AS menguat di awal tahun 2016.

Baca: IHSG ... Hal 6

FOTO: BM/ANTARA

Hari Ini, KPK Periksa Rano Karno Zidane Langsung Target Juara Hal 08

2018, Juanda Mampu Tampung Airbus A380 Hal 09

BRT Sidoarjo Masih Sepi Peminat Hal 16

JAKARTA (BM) – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan memeriksa Gubernur Banten, Rano Karno, Kamis 7 Januari 2016. Rano akan dimintai keterangan sebagai saksi dalam kasus dugaan suap pemulusan pengesahan APBD Banten dalam pembentukan Bank Daerah Banten. “Pemeriksaan (Rano Karno) Kamis (7/1) ini. Sebagai saksi untuk tersangka RT (Ricki Tampinangol),” kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK, Priharsa Nugraha, Jakarta, Selasa (5/1). Menurutnya, pemanggilan terhadap Rano Karno merupakan penjadwalan ulang. Dimana Rano sedianya diperiksa pada tanggal 17 Desember 2015 lalu, namun stafnya minta agar pemeriksaan itu ditunda.

PKB Protes Menpan RB

KPK Akan Periksa Dirjen Perhubungan Laut JAKARTA (BM) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan melakukan pemeriksaan terhadap Direktur Jenderal Hubungan Laut Kementerian Perhubungan Bobby Reynold Mamahit sebagai saksi dugaan korupsi pembangunan Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran Sorong Tahap III Kemenhub tahun 2011. Ia akan diperiksa untuk tersangka Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia di Direktorat Perhubungan Laut, Djoko Pramono. “KPK memeriksa yang bersangkutan untuk tersangka DJP,” ujar Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha melalui pesan singkat, Selasa (5/1). Baca: KPK ... Hal 6

JAKARTA (BM) – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) melakukan protes keras kepada Menpan RB Yuddy Chrisnandi yang dinilai telah mengumbar hasil audit akuntabilitas kinerja kementerian/lembaga ke publik. PKB menuding Yuddy memiliki motif politis ingin menggusur menteri-menteri PKB dari Kabinet Kerja. PKB protes keras karena hasil audit yang dilakukan dan diumumkan oleh Kemenpan RB menyebut 3 menteri asal PKB berakuntabilitas kinerja rendah. Sementara Kemenpan RB menilai dirinya sendiri tinggi. “Hasil yang disampaikan Yuddy itu masuk dalam konspirasi untuk kekuatan tertentu dengan tujuan menggusur PKB dari kabinet,” kata Wabendum PKB Bambang Susanto, Selasa (5/1). Rano Karno

Baca: Hari ... Hal 6

Baca: PKB ... Hal 6 Romy Arizyanto

Laporan ’the Review on Antimicrobial Resistance’

Bakteri Kebal Obat Ancaman Kesehatan Terbesar Beberapa jenis penyakit telah menjadi teror global dalam kurun waktu lama. Di antaranya adalah penyakit kanker, HIV/ AIDS, dan penyakit jantung. Tetapi ada ancaman baru yang dianggap lebih berbahaya, yaitu resistensi antibiotik.

Golkar Akan Tinggal Sejarah Siapa yang mau mengenang? Kejati Tahan Ketua Tim Teknis Amdal Aktor utama siap menyusul

Penyakit infeksi sebelumnya menjadi masalah kesehatan utama di beberapa negara dengan wilayah terpencil dan tidak memiliki akses pengobatan yang baik. Namun setelah ditemukannya antibiotik, penyakit infeksi bukan lagi penyebab kematian utama. Sayangnya, penggunaan antibiotik yang tidak rasional membuat masalah baru muncul,

yakni resistensi antibiotik. Resistensiantibiotikaliaskuman dan bakteri yang tidak lagi kebal obat diperkirakan akan menjadi penyebab kematian utama melebihi kanker di tahun 2050. Jenis infeksi yang kebal obat termasuk strain baru E.coli, malaria dan tuberkulosis, telah membunuh 700.000 orang tahun ini. Baca: Bakteri ... Hal 6

Ilustrasi

PRAKIRAAN CUACA

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

HUJAN RINGAN Suhu 25 - 35°C

HUJAN RINGAN Suhu 23 - 33°C

HUJAN RINGAN Suhu 24 - 33°C

“Hendaklah kamu tetap berbuat baik kepada orang yang berbuat jelek kepadamu.” - Lukman Hakim -

Kejati Tahan Ketua Tim Teknis Amdal SURABAYA (BM) - Setelah menahan Direktur PT Indo Modern Minning Sejahtera (PT IMMS), Lam Cong San. Kemarin, Selasa (5/1), penyidik pidana khusus kembali melakukan penahanan terhadap R Abdul Ghofur selaku Ketua Tim Teknis Dokumen Amdal Pemkab Lumajang dalam kasus korupsi eksplorasi pasir besi di Lumajang. R Abdul Gafur didampingi dua pengacaranya mendatangi Kejati Jatim, Selasa (5/1) siang. Sesampai di kantor Korps Adhyaksa Jl A Yani, tersangka langsung menuju lantai 5 untuk menjalani pemeriksaan di gedung Pidsus. Gafur diperiksa selama 5 jam oleh penyidik. Usai pemeriksaan, dia menjalani tes kesehatan dan proses administratif penahanan. PNS Pemkab Lumajang ini sempat menolak untuk menandatangani berkas penahanan. Baca: Kejati ... Hal 6


02 POLHUKAM

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 6 JANUARI 2016

HM Prasetyo: Kejagung Tidak Dilibatkan Buntut Kandasnya Gugatan Kebakaran Hutan Rp 7,9 T JAKARTA (BM) - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memilih jalan sendiri dengan menggugat secara perdata PT Bumi Mekar Hijau (PT BMH) terkait kasus kebakaran hutan. Namun apa daya, gugatan Rp 7,9 triliun itu ditolak majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Palembang. Jaksa Agung Muhammad Prasetyo menegaskan bahwa kejaksaan tidak dilibatkan dalam gugatan tersebut. Prasetyo mengaku tidak tahu langkah selanjutnya yang akan diambil untuk melawan putusan. “Kejaksaan tidak dilibatkan di situ. Kita enggak tahu nanti apakah akan banding atau kasasi, saya enggak tahu. Tapi yang pasti

kejaksaan tidak dilibatkan,” ucap Prasetyo usai menemui pimpinan KPK di kantornya, Jalan Sultan Hasanuddin, Jakarta Selatan, Selasa (5/1). Sebagai pengacara negara, Kejaksaan Agung biasa mewakili pemerintah dalam melakukan perlawanan hukum di pengadilan secara gratis. Secara kualitas, jaksa yang dikhususkan menangani bidang keperdataan itu mempunyai kapasitas teruji dengan pendidikan dari kampus dalam dan luar negeri. Sehingga keputusan KLHK tidak memakai jasa pengacara negara ini menjadi tanda tanya. Prasetyo menyebut tidak akan mencampuri persoalan tersebut. Namun dia meminta agar semua

pihak seharusnya memiliki kesamaan pola pikir dalam penanganan kasus tersebut. “Andabisalihatsendiribagaimana pertimbangan hakimnya, saya tidak ikut mencampuri tapi persoalannya memang perlu pemahaman semua pihak, di sini perlu kesamaan pola pikir, sikap dan tindakan antar sesama penegak hukum, ya penyelidiknya, penyidiknya termasuk pemutusnya,” kata Prasetyo. Seperti diketahui, KLHK memberikan kuasa kepada advokat Nasrullah dkk untuk menggugat PT BMH. Namun nyatanya mereka tak mempu meyakinkan hakim dan membuktikan permohonannya. PN Palembang menyatakan

benar ada kebakaran di lokasi yang dimaksud tetapi majelis hakim yang diketuai Parlas Nababan dengan anggota Aliwarti dan Kartijono menyatakan KLHK tidak bisa membuktikan adanya kausalitas kerugian masyarakat akibat perbuatan PT BMH tersebut. Di kasus lain, Jaksa Agung bertindak mewakili pemerintah menggugat PT Kallista Alam di kasus kebakaran hutan. Hasilnya cukup menggembirakan, permohonan itu dikabulkan dan PT Kallista Alam dihukum Rp 366 miliar. Sayang,hinggahariiniMahkamah Agung (MA) belum menyelesaikan pengetikan putusan tersebut sehingga Jaksa Agung belum bisa mengeksekusinya.

Kejaksaan tidak dilibatkan di situ. Kita enggak tahu nanti apakah akan banding atau kasasi, saya enggak tahu. Tapi yang pasti kejaksaan tidak dilibatkan.” - MUHAMMAD PRASETYO Jaksa Agung

Diminta Lebih Teliti Sementara itu Wakil Ketua Komisi IV DPR, Viva Yoga Mauladi meminta KLHK lebih teliti dalam mengajukan gugatan terkait kasus kebakaran hutan. Jangan sampai gugatan yang diajukan kandas seperti dalam perkara gugatan Rp 7,9 triliun terhadap PT BMH.

BM/ANTARA

PIMPINAN KPK BERTEMU JAKSA AGUNG: Jaksa Agung Muhammad Prasetyo (kanan) bersama Ketua KPK Agus Raharjo (kiri) memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan antara Pimpinan KPK dengan Kejaksaan Agung di gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa (5/1).

“Pemerintah tidak mempersiapkan diri secara serius tentang bukti-bukti material yang akan dijadikan dasar di persidangan. Jangan hanya asal menggugat tetapi tidak serius sehingga kalah di persidangan,” ujarnya. Menurut Viva, pemerintah sebagai penggugat memang wajib membuktikan kesalahan yang diduga dilakukan pihak tergugat. Sebab dalam hukum perdata, tidak ada ganti rugi tanpa ada kesalahan. “Dari laporan laboratorium dan keterangan Dinas Kehutanan tidak ada data kerugian, termasuk data kerusakan ekologis. Pembuktian yang bersifat ilmiah (scientific)dalamhukumlingkungan sering dijadikan rujukan dan dasar hakim dalam memutuskan perkara dan itu yang menyebabkan gugatan pemerintah selalu kalah,” imbuhnya.

Pemerintah pusat dan daerah sambung Viva Yoga juga serius dan konsisten melaksanakan Undang-undang dan peraturan terkait untuk menjaga ekosistem dan kelestarian lingkungan. Di luar kekalahan pemerintah dalam gugatan kasus kebakaran hutan di Pengadilan Negeri (PN) Palembang, Komisi IV sambung Viva menuntut pemerintah untuk menambah alokasi dana ke KLHK, minimal 5 persen dari APBN. Sebab alokasi anggaran KLHK pada APBN 2016 yakni Rp 6,1 triliun dari total APBN sebesar Rp 2.095,7 triliun, dinilai sangat minim. “Dengan anggaran yang minim rasanya tidak akan mungkin diharapkan ekosistem dan kelestarian lingkungan dapat terjaga dengan baik dan benar. Buktinya di tahun 2015 hutan dan lahan yang terbakar seluas 3,4 juta hektare,” ujar Viva. (dns/rdl)

Pengadaan Container Crane

KPK Periksa Eks Direktur Keuangan Pelindo II BM/ANTARA

PEMBAHASAN MASALAH HUKUM DAN HAM Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo (kanan) berdiskusi dengan Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti (kiri) saat Rapat Terbatas membahas masalah Hukum dan HAM di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Selasa (5/1). Presiden mengapresiasi kinerja BIN, TNI dan Polri dalam menyelesaikan masalah kelompok Din Minimi di Aceh, penyelesaian pelanggaran HAM masa lalu, serta membahas radikalisme dan terorisme.

Pekan Ini, Menkum HAM Cabut SK Kubu Romi JAKARTA (BM) - Menteri Hukum dan HAM (Menkum HAM) Yasonna H Laoly mengungkapkan, pemerintah akan segera mencabut surat keputusan kepengurusan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hasil Muktamar Surabaya pimpinan M Romahurmuziy (Romi). Dia menargetkan surat pen-

cabutan SK itu akan keluar minggu ini. “Dalam waktu dekat, akan saya cabut,” ujar Yasonna di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (5/1). Yasonna menuturkan, ada beberapa persoalan teknis yang harus diselesaikan dalam membatalkan SK kubu Romi. Namun, dia pastikan pencabutan

Yasonna H Laoly

SK akan dilakukan pekan ini. Setelah pembatalan SK kepengurusan kubu Romi dikeluarkan, pemerintah menyerahkan sepenuhnya kepada mekanisme internal PPP untuk menentukan pengurus baru. “Itu terserah mereka saja, mekanisme internalnya. Nanti saya cek dulu,” ucap Yasonna. Pada 20 Oktober lalu, Mahkamah Agung (MA) mengabulkan permohonan PPP kubu Djan Faridz. MA memutuskan, pengurus PPP yang sah adalah hasil Munas Jakarta dengan Ketua Umum Djan Faridz dan Sekjen Dimyati Natakusuma. Putusan MA itu membatalkan putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta (PTTUN) dan menguatkan putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta. Sementara itu Wakil Sekjen PPP kubu Romi, Arsul Sani, tak mempermasalahkan rencana

Yasonna yang akan mencabut SK kepengurusan PPP hasil Muktamar Surabaya. Arsul justru menganggap pencabutan SK itu sebagai langkah awal rekonsiliasi dengan kubu Djan. Arsul menjelaskan, dicabutnya SK tersebut akan membuat PPP kembali ke kepengurusan Muktamar Bandung 2009, dengan kubu Romi dan Djan tergabung di dalamnya. Dengan dorongan dari para senior partai, seperti Hamzah Haz, Zarkasih Nur, Aisyah Amini, Zen Badjeber, dan Bachtiar Chamsah, diharapkan DPP PPP Muktamar Bandung dapat menginisiasi digelarnya muktamar islah dalam dua sampai empat bulan ke depan. “Saya berpendapat hanya muktamar islah atau bersamalah yang paling pas sebagai forum menyatukan PPP lagi,” kata Arsul di sela penyelenggaraan Harlah PPP di gedung ser-

baguna perumahan DPR di Kalibata. Arsul mengatakan, kembali ke hasil Muktamar Bandung memang bukan pilihan yang disukai oleh kedua kubu. Namun, langkah itu dinilai paling logis dalam konteks islah PPP. Pilihan mengakui kepengurusan Muktamar Jakarta yang dipimpin Djan, katanya, dipastikan tidak akan menyelesaikan konflik. Sebab, akan ada peninjauan kembali atas putusan pengadilan dan saat ini jajaran DPW dan DPC di bawah DPP hasil Muktamar Bandung mulai mengajukan gugatan atas pemalsuan-pemalsuan identitas dan representasi peserta Muktamar Jakarta. “Di Muktamar islah nanti silakan berkompetisi secara sehat, baik Djan Faridz, Romi, atau siapa pun kader yang memenuhi syarat untuk jadi ketum,” katanya.(kms/lin/rdl)

JAKARTA (BM) – Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Eks Direktur Keuangan Pelindo II, Dian M Noer selama 8 jam sebagai saksi untuk tersangka RJ Lino, Selasa (5/1). Dian dicecar banyak soal mekanisme pembayaran 3 Quay Container Crane (QCC) di lingkungan PT Pelindo II pada tahun 2010. “Tadi ditanya sekitar 10 pertanyaan. Seputar proses pengadaan barang,” kata Dian di KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan. Dian menjelaskan, selama proses pengadaan 3 QCC pada tahun 2010, memang sempat ada penolakan pembayaran dari pihak Pelindo II. Namun, penolakan pihak manajemen itu tidak dipedulikan RJ Lino sebagaiDirutyangtetapmeminta agar 3 QCC dibayar lunas. “Iya betul seperti itu (ada penolakan pembayaran),” tutur Dian yang keluar ruang pemeriksaan sekitar pukul 19.00WIB itu. Dian M Noer Kabag Pemberitaan KPK, Priharsa Nugraha membenarkan pemeriksaan terhadap Dian hari ini untuk menguak proses pengadaan hingga pembayaran 3 QCC di Pelindo II. Sebagai Direktur Keuangan, Dian sangat paham soal proses pengadaan 3 QCC itu. “Dian diperiksa sebagai Direktur Keuangan Pelindo II pada tahun 2009-2012. Sebagai Direktur Keuangan, dia mengetahui mengenai alokasi anggaran pendanaan proyek maupun mekanisme pembayaran. QCC,” jelas Priharsa. Seperti diketahui, KPK memang telah menetapkan RJ Lino sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan 3 QCC tahun 2010, kasus ini berbeda dengan yang disidik Bareskrim. Lino disangka telah melakukan penunjukan langsung pembelian QCC hingga merugikan negara sebesar Rp 60 miliar. Atas perbuatannya, Lino dijerat dengan Pasal 2 ayat 1 dan/ atau Pasal 3 UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHPidana. Lino juga telah dicopot dari posisinya sebagai Dirut Pelindo II. (dtc/tit)

Kasus HAM Berat, Pemerintah Pilih Penyesalan Ketimbang Minta Maaf

Pemerintah Belum Berencana Bentuk Pengadilan HAM Ad Hoc Pemerintah akan menyatakan penyesalannya atas peristiwa tujuh kasus pelanggaran HAM berat. Pernyataan penyesalan itu dipilih untuk mengganti permintaan maaf pemerintah terhadap keluarga korban kejahatan HAM yang sempat mencuat beberapa waktu lalu. MENTERI Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut Binsar Pandjaitan menuturkan, menyangkut masalah HAM akan diproses tapi tidak dalam konteks meminta maaf. “Kami lagi cari non-yudisial pendekatannya, kami lagi cari kalimat yang pas untuk itu,” ujarnya di Istana Kepresidenan, Selasa (5/1). Selain memberikan pernyataan menyesal, Luhut menyePERWAKILAN

but pemerintah juga tengah menyiapkan langkah lainnya untuk menuntaskan kasus HAM. Beberapa opsi sedang dikaji. Namun, di antara opsi itu, pemerintah dipastikan tidak akan memberikan ganti rugi kepada keluarga korban. “Semua sudah di-exercise, akan sulit juga karena siapa yang jadi korban, siapa yang mengganti, akan repot. Tapi pemerintah bisa melihat dalam kon-

teks penyesalan yang mendalam,” ujarnya. Terkait Presiden Joko Widodo yang memerintahkan untuk mengusut kasus pelanggaran HAM masa lalu, menurut Luhut pemerintah belum akan membentuk pengadilan HAM ad hoc. “Karena dari Kejaksaan Agung, kita tidak punya lagi alatalat bukti yang bisa membuat itu bisa jadi pengadilan dan kami pikir. Lebih bagus, kita melihat ke depan bahwa ada kejadiankejadian yang lalu, kita sesalkan itu terjadi,” ujarnya. Untuk saat ini belum dibicarakan hal detil mengenai bentuk rekonsiliasi yang akan di-

BM/ANTARA

RATAS HUKUM DAN HAM: Luhut Binsar Pandjaitan bersiap mengikuti Rapat Terbatas membahas masalah Hukum dan HAM di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Selasa (5/1).

lakukan. Menurut Luhut, nantinya akan diumumkan jika kajian sudah matang. “Itu bagian sejarah gelap dari kita dan itu terjadi bukan hanya di Indonesia, tapi di belahan dunia lain juga bisa lakukan itu,” kata Luhut. Akan ada tujuh kasus yang akan dilakukan rekonsiliasi. Ketujuh kasus itu adalah peristiwa 1965, Talangsari, Semanggi 1, Semanggi 2, Wasior-Papua, penembakan misterius, dan Trisakti. “Kita akan pilih-pilih apakah ada unsur kriminal atau tidaknya,” ucap Luhut. Sementara itu Jaksa Agung M Prasetyo menuturkan pendeka-

tan non-yudisial dilakukan dengan rekonsiliasi dengan keluarga korban. Cara ini dipilih pemerintah daripada merealisasikan pengadilan HAM Ad hoc karena tantangan dalam mengusut kembali kasus-kasus itu. Menurut Prasetyo, sulit menyelidiki kembali kasus-kasus HAM masa lalu ini karena saksi-saksi yang sudah tidak ada. “Kalau tidak (saksi) ya, apa boleh buat, penyelesaian dengan rekonsiliasi akan lebih efektif dan lebih tepat. Itu saja. Supaya bangsa ini tidak tersandera oleh beban salah masa lalu. Itu saja,” paparnya.(kms/ dns/rdl)

Malang Raya: Aji A Haji (koord), M. Kholil, Agus Susanto; Iklan/Langganan: 081 333 4050 30


HUKUM & KRIMINALITAS 03

BERITA METRO www.beritametro.co.id

RABU, 6 JANUARI 2016

Sengketa KBS, Pemkot Surabaya Tunggu ’Legal Opinion’

Bus Tabrak Mobil Luxio Dekat Kampus

FOTO: BM/DOK

SURABAYA (BM) – Pemkot Surabaya menunggu‘legal opinion’ atau pendapat hukum dari Kejaksaan Agung maupun pakar hukum mengenai rencana pengajuan gugatan terkait sengketa aset di Kebun Binatang Surabaya (KBS). Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Sekretaris Kota (Sekkota) Surabaya, M. Taswin, di Surabaya, Selasa (5/1), mengatakan memang langkah yang tepat untuk sengketa aset nonlahan dan satwa ini adalah dengan mengajukan gugatan sehingga menghasilkan putusan pengadilan. "Tetapi semuanya harus dipersiapkan. Bukan hanya mempersiapkan kemungkinan menang, tapi juga harus menghitung potensi kalau kalau pemkot kalah," katanya. Persoalan sengketa aset antara PDTS KBS dengan perkumpulan eks pengelola KBS masih belum menemui titik terang, meskipun hasil audit Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) sudah keluar September 2015 lalu. Hasil itu masih dianggap kurang kuat untuk bisa mengambilalihkan aset di atas tanah yang diklaim milik perkumpulan menjadi milik PDTS KBS. Oleh sebab itu, Pemkot dan Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) KBS sedang menyusun tim hukum untuk persiapan pengajuan gugatan terkait sengketa aset tersebut. Untuk itu, lanjut Taswin, pi-

kilas

ASET KBS: Kebun Binatang Surabaya (KBS) yang masih menyisakan persoalan terkait rencana pengajuan gugatan sengketa aset KBS.

haknya membutuhkan kajian dan pendapat dari pakar dan juga kejaksaan. sebelum mengambil langkah gugatan hukum. "Sebab tidak bisa hanya siap menang, tapi kita juga harus siapkan bagaimana agar pemkot tidak kalah," katanya. Pelaksana Tugas Dirut PDTS KBS Aschta BoestaniTajudin mengatakan hasil audit BPKP yang su-

dah dikantongi pemkot dan PDTS KBS sebenarnya tidak jauh beda dengan hasil audit sebelumnya yang pernah dikeluarkan pada tahun 2013 lalu. "Hasilnya tidak beda, yang pertama adalah aset di atas tanah itu bukan milik PDTS KBS. Kedua masalah aset harus segera diperjelas kepemilikan dan kewenangannya. Dan yang ketiga adalah

kalaupun aset di atas tanah itu adalah milik perkumpulan, maka perkumpulan yang mana, begitu isinya," kata Aschta. Sebab sebagaimana diketahui, selama ini cukup banyak pihak perkumpulan yang mengklaim kepemilikan aset. Oleh sebab itu, kalaupun PDTS akan memberikan kompensasi berupa uang tebusan ganti aset, maka kemana uang

akan diserahkan pun masih belum bisa ditentukan. "Yang jelas kami sudah pernah menerima surat bermaterai dari Perkumpulan Taman Flora dan Satwa Surabaya (PTFSS) mereka minta ganti tebusan Rp 10 miliar, tapi kan tidak bisa kita main memberikan uang begitu. Makanya kita kini sedang melakukan persiapan gugatan," katanya. (ant/azt)

MALANG (BM) - Kecelakaan lalu lintas melibatkan sebuah bus dan mobil terjadi di depan SPBU dekat Universitas Muhammadiyah Malang, Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Selasa (5/1). Kecelakaan terjadi antara bus Bagong bernomor polisi N 7364 UD dan mobil Luxio bernomor polisi AG 1097 GU. Kecelakaan terjadi sekitar pukul 04.45 WIB di depan SPBU tersebut. Bus yang disopiiri Edi Cahyono (38) warga Jombok, Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang itu melaju dari arah timur (Kota Malang). Bus tidak berpenumpang itu hendak memulai trayeknya dari Terminal Landungsari, Malang. Bus itu melayani trayek Malang - Kediri. Sebelum ke terminal, bus itu hendak mengisi bensin di SPBU tersebut. Saat berbelok ke kanan itulah, dari arah barat (arah Kota Batu) melaju mobil Luxio berwarna abu-abu gelap yang disopiri m Zaihudi (43). Mobil travel itu mengangkut satu orang penumpang yakni Siswo Handoyo (47) warga Desa Donowarih Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang. Menurut Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Malang Kota Iptu Budi Yunaedi, sopir bus mengaku tidak melihat adanya mobil yang melaju dari arah depan. Bus terlanjut masuk ke lajur kanan hendak mengarah ke SPBU. ”Karena jarak terlalu dekat, tabrakan tidak terhindarkan. Sopir bus mengaku tidak melihat adanya mobil yang melaju,” ujar Yunaedi, Selasa (5/1). Tabrakan itu membuat mobil Luxio rusak parah di bagian depan. Bagian depan mobil itu ringsek. Sopir mobil terluka di bagian kepala, dan penumpangnya mengalami luka parah di kaki. Kedua orang itu kini dirawat di RS UMM. Sedangkan bus rusak di bagian lampu sebelah kiri. Kini kedua mobil itu sudah dikandangkan di kantor Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Malang Kota. ‘Masih kami tangani kasusnya, sejauh ini hanya kendaraan yang diamankan,” pungkas Yunaedi. (syc/azt)

ISTIMEWA

Lolos Pidana Mati, Divonis 20 Tahun Penjara SURABAYA (BM) – Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya menjatuhkan vonis pidana 20 tahun penjara terhadap Muhammad Yunus (40), warga Jakarta, Zulkarnain (35), warga Balikpapan dan Rujiansyah (36) warga Kutai Kartanegara. Tiga terdakwa yang sebelumnya dituntut mati itu, terbukti menyelundupkan 9.995 pil ekstasi dan 2,1 kilogram sabu-sabu di Kapal Motor Kumala. Majelis hakim yang diketuai Musa Arief Aini, memberikan keringanan hukuman fantastis ini melalui sidang lanjutan di PN Surabaya. Amar putusan dibacakan langsung di ruang Kartika. Menurut Musa, terdakwa terbukti melakukan pemufakatan jahat, sebagimana diatur dalam pasal 114 ayat (2) jo 132 ayat (1) huruf a Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Pemberantasan Narkotika. ”Men-

FOTO: BM/ARINA

Selundupkan 9.995 Pil Ekstasi dan 2,1 Kg Sabu-sabu

VONIS: Majelis hakim PN Surabaya menjatuhkan vonis pidana 20 tahun penjara terhadap tiga anggota sindikat narkotika internasional. Ketiganya terbukti menyelundupkan 9.995 pil ekstasi dan 2,1 kg sabu-sabu di Kapal Motor Kumala.

jatuhkan masing-masing terdakwa dengan hukuman 20 tahun penjara,” ucap Hakim Musa. Selain pidana badan, para sindikat jaringan internasional ini juga dihukum denda sebesar

Rp 1 miliar. Ketentuannya, apabila tidak segera dibayar, akan diganti pidana selama 3 bulan penjara. Sedangkan hal yang memberatkan, ketiganya dinilai tidak

mendukung program pemerintah dan berbelit-berlit selama persidangan. Yang meringankan, terdakwa belum dihukum sebelumnya. ”Terdakwa juga menyesali perbuatannya serta berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya,” kata Musa. Atas vonis tersebut, tiga terdakwa melalui penasihat hukum Rudi Wedaswara, menyatakan pikir-pikir. ”Kami pikir-pikir dulu yang mulia,” kata Rudi ke majelis hakim. Hal serupa juga diucapkan Jaksa Cakra Yuda. Jaksa inilah yang menuntut ketiga terdakwa dengan pidana mati. ”Kami masih akan laporkan vonis ini ke pimpinan, kita masih punya waktu tujuh hari untuk mengambil sikap,” ujarnya saat dikonfirmasi usai persidangan. Ketiganya menyelundupkan narkoba jenis sabu seberat 2,1 Kg dan Pil ekstasi sebanyak 9.995

RINGSEK: Kondisi mobil Luxio bernopol AG 1097 GU yang ringsek, Selasa (5/1).

butir didalam Kapal Motor (KM) Kumala. Barang haram senilai miliaran rupiah itu sedianya akan dikirim ke Balikpapan. Namun, upaya mereka digagalkan oleh Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Pada 3 Maret 2015 lalu. Sebelum berhasi ditangkap, para terdakwa sempat kabur dan meninggalkan narkoba itu di atas KM Kumala karena ketakutan melihat banyak polisi. Sepekan kemudian, para terdakwa kembali ke kapal dan mencari sabu maupun ekstasi yang ditinggalkan. Namun polisi yang mengetahuinya tidak tinggal diam dan membekuk mereka. Ketiga terdakwa ini diduga masuk dalam jaringan internasional menggunakan jalur maritim mendatangkan narkoba ini ke Langsa (Aceh). Setiba di darat, menggunakan kaki tangan warga lokal, narkoba itu selanjutnya dibawa dengan bus ke Jakarta. (arn/azt)

MOTOR DIBAKAR: Warga menyaksikan motor jambret yang hangus dibakar massa, Senin (4/1) malam lalu.

Diteriaki Maling, Jambret Tabrak Mobil SIDOARJO (BM)– Penjambret asal Mojokerto kena batunya, dipukuli warga setempat, Senin (4/1) malam lalu. Jambret bernama Joko Santoso (33) Dusun Merjoyo RT 02 RW 05,Trowulan, Mojokerto, ini jadi bulan-bulanan warga Sarirogo usai merampas tas milik Yuyun Karuniawati (22) warga Sukodono. Kanitreskrim Polsek Sidoarjo Kota, Aiptu Sulasno, menuturkan kejadian berawal ketikaYuyun pulang kerja menuju rumahnya di Cangkringsari RT 17 RW 05, Sukodono, Sidoarjo, pukul 21.30 WIB. Sulasno mengatakan begitu Yuyun keluar dari tempat kerja di Sun City Mall, ternyata Joko sudah membuntutinya. ”Di depan sekolahYPM, Sarirogo, pelaku langsung menjambret tas warna hijau milik korban,” kata Sulasno, Selasa (5/1). Saat menjambret, Joko memepet motorYuyun. Saat motor Yuyun agak menepi dan pelan, Joko langsung menarik tas tersebut

sampai putus.Walau kaget tasnya dijambret,Yuyun tak tinggal diam. Ia langsung mengejar Joko sambil meneriakinya maling. ”Mungkin karena grogi atau konsentrasi terpecah, pelaku menabrak mobil dan jatuh,” sambungnya. Saat jatuh itulah, warga sekitar dan pengendara yang melintas yang terkejut dengan kecelakaan itu dan teriakan maling Yuyun langsung mengamankan Joko.Tak hanya diamankan, warga pun memukuli Joko sampai babak belur. Bukan cuma menghajar pelaku, motor Joko pun dibakar warga yang emosi. ”Tersangka tak sadarkan diri dan sempat dirawat di klinik terdekat,” ujar Sulasno. Walaupun seandainya Joko berhasil lolos, pria yang tubuhnya dipenuhi tato ini tak akan mendapatkan hasil jarahan banyak, sebab di dalam tas tersebut ada uang Rp 300.000 saja. ”Pelaku sudah kami amankan,” ujar Sulasno. (syc/azt)

PASURUAN (BM) – Tas ransel yang diduga berisi bom menggegerkan warga Dusun Muneng, Desa Bendungan, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan yang diduga sebagai bahan peledak (handak). ”Tas ransel tersebut bukanlah berisi bahan peledak seperti yang diinformasikan warga. Didalam tas tersebut berisi 4 buah baterai yang digulung kertas, headset, gunting kuku, botol minyak wangi, celana panjang, kemeja, sarung dan map,” kata Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Yong Ferrydjong, Selasa (5/1). Ia mengatakan untuk kepentingan penyelidikan, pihaknya melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap saksi-saksi. Pihaknya juga akan menelusuri identitas seorang pria pemilik tas dan motif menitipkan tas tersebut.

”Benda mencurigakan yang terdapat didalam tas punggung berwarnahitamtersebutdititipkan seorang pria yang tidak dikenal kepada warga setempat, kemudian warga menjadi panik karena diduga tas tersebut berisikan bom ikan (bondet),” paparnya. Khawatir berisi bom, tambahnya warga setempat melaporkan benda mencurigakan tersebut kepada kepolisian. Petugas langsung mengamankan tempat kejadian perkara dengan memasang garis polisi hingga radius 30 meter. ”Kronologinya menurut keterangan warga bernama Halimatus Syahdiyah yang berada di rumahnya, dihampiri penumpang becak yang kemudian menitipkan barang tersebut dengan alasan mau pulang ke Desa Curah Dukuh, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan,” jelasnya.

Menurut dia, saksi tersebut mencoba mencari tahu isi tas tersebut karena mencurigai ada benda yang terdapat kabel, ia meminta kepada warga yang berada di sekitarnya untuk memeriksanya, setelah sejumlah warga lainnya menyatakan benda itu adalah bom rakitan. ”Tas yang sudah diperiksa oleh beberapa warga kemudian ada yang mengatakan bahwa tas ransel itu adalah bom rakitan, sehingga benda itu langsung di lempar ke dekat jembatan, padahal tas tersebut bukan berisi bom,” tuturnya. Kasat Sabhara Polres Pasuruan Kota, AKP Sumardiyanto mengatakan, pihaknya sudah mengamankan tempat kejadian perkara dan enggan berspekulasi tentang tas hitam sembari menunggu tim Jihandak Brimob Polda Jatim. (ant/azt)

FOTO: BM/ANTARA

ISTIMEWA

Tas Diduga Berisi Bom Gegerkan Warga

PENGAMANAN: Tas ransel yang diduga berisi bom dan menggegerkan warga Dusun Muneng, Desa Bendungan, Kecamatan Kraton, Kab Pasuruan, diamankan petugas penjinak bahan peledak.

Terpeleset, Nenek Jatuh ke Sumur JOMBANG (BM) - Supiyatin, nenek renta usia 60 tahun warga Dusun Nglerep, Desa Kwaron, Kecamatan Diwek, Jombang, ditemukan tewas setelah tercebur ke dalam sumur di rumahnya, Selasa (5/1). Peristiwa ini diketahui sekitar pukul 04.45. Semula, salah satu keluarga korban curiga tak mendapati korban di kamarnya, apalagi nenek itu dalam kondisi sakit. Khawatir terjadi sesuatu, ia berusaha mencari. Begitu pencarian dilakukan di kamar mandi belakang rumah, ia kaget karena tubuh nenek mengapung di sumur. Nenek itu tak bergerak sama sekali. Melihat itu, dia segera berteriak minta tolong. Dengan dibantu warga, sang nenek malang ini kemudian dikeluarkan dari sumur. Kondisinya sudah tak bernyawa. “Diduga, korban tercebur ke dalam sumur akibat terpeleset saat hendak buang air. Informasi keluarga, korban menderita sakit cukup lama,” kata Kapolsek Diwek, AKP Bambang Setiyo Budi. ”Atas permintaan keluarga, korban segera dimakamkan,” tambah Bambang. (syc/azt)

Angka Kekerasan Seksual Meningkat JOMBANG (BM) – Angka kekerasan seksual di Jombang naik, dan mayoritas yang menjadi korban adalah anak-anak. Demikian diungkap Women Crisis Center (WCC) Jombang, menyebutkan jumlah kasus yang mereka dampingi sejak 2014 hingga 2015. WCC merupakan LSM yang bergiat dalam isu-isu perempuan dan anak. Direktur Women Crisis Center Jombang Palupi Pusporini mengungkapkan, jumlah kekerasan seksual pada 2014 sebanyak 29 kasus. Namun pada 2015 meningkat menjadi 36 kasus. “Jadi ada kenaikan sebanyak tujuh kasus,” ujar Direktur WCC Jombang Palupi Pusporini, Selasa (5/1). Palupi menjelaskan, berdasarkan pemetaan yangWomens Crisis Center lakukan, sebanyak 85 persen korban kekerasan seksual masih berusia di bawah 18 tahun alias di bawah umur. Sementara, 90 persen pelaku kekerasan merupakan orang dekat korban. “Misalnya orang tua, saudara, pacar, teman dan tetangga korban. Untuk melicinkan ulahnya, pelaku kerap melakukan ancaman dan intimidasi,” urai Palupi. Selain itu, juga dilakukan dengan rayuan serta tipu muslihat. Kekerasan seksual, lanjut Palupi, merupakan masalah bersama yang memerlukan penanganan menyeluruh tanpa penundaan. Sebab, kata perempuan berjilbab ini, setiap orang rentan menjadi korban kekerasan seksual. “Terlebih perempuan dan anak-anak, laki-laki maupun perempuan,” cetusnya. Palupi juga mengatakan, naiknya angka kasus kekerasan tersebut dipengaruhi banyak faktor. Salah satunya lemahnya aturan dan sistem hukum yang berlaku. Banyak pelaku yang dijatuhi vonis minimal. Selain itu juga aturan pembuktian cenderung menyulitkan korban. ”Aturan pembuktian yang ada saat ini sangat menyulitkan korban untuk mengakses keadilan. Ini menyebabkan terjadinya impunitas pelaku. Belum lagi banyaknya pelaku kekerasan seksual yang dipidana dengan vonis hukuman minimal, yakni 5 tahun,” lanjut sergah Palupi. Artinya, aturan dan sistem hukum yang ada saat ini tidak cukup untuk mencegah kasus kekerasan seksual, menghukum para pelakunya, serta melindungi hak-hak para korbannya. Itu pula sebab, Womens Crisis Center mendorong RUU Penghapusan Kekerasan Seksual masuk dalam Prolegnas prioritas pada 2016. Payung hukum yang komprehensif diharapkan mengatasi persoalan sistem peradilan pidana dalam penanganan kasus kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak, serta ketidaktrsediaan layanan yang komprehensif bagi korban, keluarga dan komunitasnya. (syc/azt)


04 O P I N I

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 6 JANUARI 2016

Tahun Ujian Berat bagi KMP

D

Rakornas Golkar Ubah Konstelasi

INAMIKA politik di DPR RI tampaknya masih akan dipengaruhi oleh manuver dua poros kekuatan politik yang telah tumbuh sejak akhir periode parlemen 2009-2014. Dua poros kekuatan yang masih ada, yaitu Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Namun dalam perkembangannya menjelang akhir 2015, ada partai di KMP yang mendukung pemerintah. Adalah Partai Amanat Nasional (PAN) yang telah secara terbuka mendukung pemerintah, meski menyatakan tetap berada di KMP. Diakui atau tidak, sikap PAN—yang mendukung pemerintah tetapi tetap di KMP—telah menyebabkan peta politik di DPR berubah. Di akhir Desember 2015 juga ada pertemuan elit Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan Presiden Joko Widodo. Pertemuan ini ditafsirkan beraneka ragam, termasuk kemungkinan PKS berubah haluan politik. Sebelum pergantian tahun, tepatnya 31 Desember 2015, tersiar berita bahwa Kementerian Hukum dan HAM mencabut kepengurusan Partai Golkar hasil munas Ancol Jakarta pimpinan Agung Laksono. Namun kementerian ini juga tidak mengeluarkan surat perpanjangan kepengurusan DPP Golkar hasil munas di Riau dan Bali pimpinan Aburizal Bakrie. Sampai sekarang Golkar konsisten berada di KMP, namun dengan melihat fakta tersebut, tak tertutup kemungkinan terjadinya “bargaining position” dan “deal-deal”. Kedua hal itu merupakan hal yang lumrah dan lazim terjadi dalam politik. Untuk melihat ada atau tidaknya pengaruh situasi di internal Golkar mungkin bisa dicermati dalam ragam keputusan politik di parlemen. Di tengah sayup-sayup ter-

R

apat Konsultasi Nasional (Rakornas) Partai Golkar yang diselenggarakan di Grand Bali Beach Sanur 45 Januari kemarin telah berlangsung sukses, dengan dihadiri seluruh DPD I Partai Golkar se-Indonesia. Hasil rakornas tersebut menyepakati 8 rekomendasi dan kesimpulan untuk diteruskan ke Rapimnas yang rencananya digelar di Daerah Istimewa Yogjakarta (DIY) pada 23-25 Januari mendatang. Salah satu butir dari rekomendasi tersebut, menarik untuk dicermati. Yaitu, DPD I se-Indonesia merekomendasikan bahwa dalam Rapimnas yang akan datang, Partai Golkar bergabung dengan Pemerintahan Jokowi-JK. Ada dua cara pandang dalam menilai atau menyikapi pernyataan yang terkesan agak ‘nyleneh’ ini. Yang pertama cara pandang umum alias awam. Kalau rekomendasi ini benar-benar terwujud, pemerintah Jokowi-JK bakal memiliki kekuatan baru, yang makin menguatkan suara dan posisinya, terutama di DPR RI. Koalisi partai pendukung pemerintahan bakal dominan, mengalahkan Koalisi Merah Putih yang selama ini dimotori Gerindra dan Golkar sendiri. Bukan hanya kalah, tetapi suara dan kekuatan Koalisi Merah Putih juga bakal ‘lunglai’ setelah ditinggalkan PAN, apalagi ditambah keluarnya Partai Golkar. Perubahan konstelasi ini, dipastikan memuluskan pemerintah dalam hal membuat dan menetapkan kebijakan-kebijakan yang sebelumnya sempat terseokseok, karena terhambat oleh dukungan yang lemah di Dewan. Pemerintah bakal lebih mudah menggerakkan potensi dan sumberdaya yang ada untuk menjalankan programprogram yang telah direncanakan. Seperti yang telah terjadi di masa lalu. Dukungan politik ini akan berimbas pada pemberian kompensasi tertentu. Seperti mendapatkan jatah menteri, mendapatkan jatah dubes dan fasilitas lainnya. Itu dari cara pandang awam! Tetapi ini politik bung! ‘Kelicinan’ politik kader Partai Golkar sudah menjadi rahasia umum. Apa yang tampak di depan, apa yang seakan-akan dilakukan, setiap saat bisa berubah. Dan inilah cara pandang ke dua, yaitu cara pandang politis. Tak ada kawan ataupun lawan yang abadi. Yang ada adalah kepentingan-kepentingan, yang setiap saat bisa berubah, bahkan berbalik arah. Langkah strategis yang sedang dijalankan kubu ARB ini sungguh menarik. Apabila rekomendasi rakornas itu benar-benar terwujud, pemerintah bisa saja menyambut uluran dan jabat tangan rival politiknya tersebut untuk menjadi kawan baru. Bisa saja, pemerintah melalui Menkum HAM memberikan jalan keluar dalam konflik internal Golkar dalam wujud pengesahan kepengurusan dengan menerbitkan SK Kepengurusan Partai Golkar untuk kubu ARB, yang selama ini menjadi permasalahan. Tetapi, kembali lagi, ini politik bung! Setelah Golkar dalam posisi aman, apakah mereka bisa berkomitmen terhadap dukungannya kepada pemerintah Jokowi-JK? Masih ingatkah kita, di zaman pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), di mana sejumlah partai koalisi pendukungnya tidak serta-merta mendukung kebijakan-kebijkan pemerintah saat itu. Di dalam koalisi itu juga ada Partai Golkar. Kelihaian ataupun kelicinan dalam menjalankan strategi politik di tubuh Partai Golkar memang patut menjadi catatan. Berbagai argumentasi bisa membelok-belokkan langkah mereka. Di mana yang menguntungkan, di situ langkah mereka bakal melangkah. (*)

Oleh: Sri Muryono (pengamat politik)

PPP yang berada di garis KMP adalah versi muktamar Jakarta. “Maka apakah KMP masih relevan? Publik harus terus diyakinkan bahwa membangun kekuatan penyeimbang di luar pemerintahan adalah jalan demokrasi yang niscaya,” katanya. Sebab, kata dia, jika semua kekuatan politik masuk dalam pemerintahan maka akan tercipta oligarki kekuasaan yang berbahaya. Karena itu, membangun legislatif yang kuat adalah ikhtiar muliayangakanmemberikanefek keseimbangan dan sistem keseimbangan (check and balance) dalam tubuh organisasi bernama negara. Ikhtiar KMP untuk membangun kekuatan penyeimbang seharusnya didukung oleh segenap masyarakat, khususnya masyarakat sipil yang percayadenganlogikademokrasi. “Tidak akan ada demokrasi yang sehat jika tradisi legislatif tidak berkembang. Keinginan kelompok KMP untuk membangun parlemen yang modern harusnya didukung karena parlemen modern adalah jaminan bagi daulat rakyat agar pengawasan publik pada pemerintahan bisa berjalan efektif,” katanya. Jika parlemen dibiarkan lemah maka hegemoni kekuasaan eksekutif akan melahirkan korupsi dan penyimpangan. Dalam banyak contoh yang sudah tampak tapi jarang diapresiasi jelas bahasa kerja DPR dalam pengawasan sangat efektif. Pansus angket, misalnya, yang pernah dipakai dalam berbagai kasus (dulu Century dan sekarang Pelindo II) jelas menunjukan bahwa korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan eksekutif yang dibungkus rapi dalam kebijakan akhirnya bisa

dibongkar. Ke depan ada kasus Freeport yang sedang diusulkan agar DPR membuat pansus angket. Pansus Freeport akan menjadi metode pembuktian lain yang akan mengungkap bagaimana cara kekuasaan digunakan secara tidak bertanggung jawab. Tahun 2016 harus menjadi momentum untuk menjawab tantangan bahwa KMP yang masih menguasai sebagian besar porsi cabang kekuasaan legislatif, terutama DPR RI akan melampaui keraguan untuk menciptakan keseimbangan dalam Trias Politika agar sistem kendaraan berkarya secara lebih sempurna. Keyakinan awal para pimpinan KMP harus dikuatkan kembali bahwa membangun kekuatan penyeimbang legislatif adalah sebuah kemuliaan yang sama saja dengan memimpin eksekutif. Sinyal adanya perubahan peta politik di parlemen disampaikan Ketua Umum DPP PPP versi muktamar Surabaya, Romahurmuziy. Menurut Romi, PAN dan PKS telah mengalami reorientasi dari partai politik di luar pemerintahan menjadi pendukung. Bagi Romi, reorientasi kedua parpol itu merupakan hal yang baik karena bisa menciptakan stabilitas dalam kerja-kerja pemerintahan, khususnya dukungan di lembaga legislatif. Sebaliknya, apabila institusi DPR diwarnai perebutan kursi kekuasaan maka akan terjadi kemacetan kinerja DPR. Ini merupakan bagian dari konsolidasi politik menghadapi agenda tahun 2016. Pertama, di tahun 2015 semua partai telah melakukan konsolidasi melalui permusyawaratan dalam bentuk musyawarah nasional (munas) dan muktamar. Kedua, terjadi penguatan konsolidasi parpol pendukung pemerintah dalam bentuk pem-

bubaran Kolisi Indonesia Hebat (KIH) dan digantikan menjadi Kerja sama Parpol Pendukung Pemerintah (KP3). Ketiga, masih kuatnya opini publik sebagai pemain di luar sistem dalam mewarnai demokrasi. Contoh kasus dugaan permintaan saham PT Freeport, desakan masyarakat harus sesuai dengan ketentuan. Namun penilaian dan prediksi PKS berubah sikap dari oposisi menjadi pendukung pemerintah dibantah anggota Majelis Syuro PKS Hidayat Nurwahid. Dia menegaskan komitmen PKS untuk berada dalam KMP dan tidak ada keinginan PKS bergabung dalam KIH yang mendukung pemerintahan. Dia menegaskan, pertemuan antara Sohibul dengan Jokowi adalah pertemuan biasa yang sebelumnya juga sudah dilakukan oleh pimpinan KMP lainnya seperti Prabowo Subianto dan Aburizal Bakrie. Pertemuan itu karena sebelumnya Presiden Jokowi yang sejatinya hadir dalam rakernas PKS, namun berhalangan dan baru bisa dilakukan di istana beberapa waktu lalu itu. Sejatinya semua anggota KMP bebas melakukan pertemuan apapun, asalkan semua itu dikomunikasikan ke sesama anggota lainnya dan terbuka alasan dilakukannya pertemuan. Terkait dengan isu pergantian komposisi atau kocok ulang pimpinan DPR, Hidayat menegaskan bahwa kocok ulang itu kembali menguat ketika PAN kemudianmendukungpemerintah. Namun DPR sebagai pembuat UU seyogyanya menjalankan UU yang dibuatnya dan kalaupun dilakukan pergantian, maka sebaiknya pada posisi ketua DPR yang telah mengundurkan diri. Komposisi pimpinan DPR diatur UU tentang MPR, DPR, DPD RI dan DPRD (MD3). (*)

Rumah besar Umat Islam

K FOTO: BM/ANTARA

PERAWATAN BUNGA KRISAN Pekerja merawat bunga krisan dengan mengecek kertas pada bunga di Politeknik Nursery Rembangan, Desa Kemuning Lor, Arjasa, Jember, Selasa (5/1). Pengecekan kertas pada bunga krisan tersebut agar bunga mekar sempurna saat dipanen dengan harga jual Rp1500 per tangkai.

dengar suara perombakan kabinet, terbesit juga informasi kemungkinan ada kader Golkar masuk kabinet. Entah benar atau tidak, pergulatan-pergulatan politik masih berlangsung. Karena itu, mulai awal tahun 2016 kemungkinan akan terlihat bagaimana perubahan peta politik itu dalam dinamika pengambilan keputusan di parlemen maupun di pemerintahan. Dengan memprediksi bahwa peta politik berubah, maka hal itu menjadi ujian berat bagi eksistensi KMP. Sekretaris Harian KMP DPR RI Fahri Hamzah mengakui tahun 2016 merupakan ujian berat bagi koalisi tersebut. “Sejak awal, cukup banyak yang ragu apakah KMP bisa bertahan lama,” katanya dalam pernyataan yang disampaikan kepada pers di Jakarta, sebagai refleksi akhir tahun 2015. Sejak dideklarasikan sebelum Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 muncul sinisme bahwa “Kalau Prabowo menang KMP bertahan tapi kalau Prabowo kalah KMP habis”. “Alhamdulillah setahun setelah KMP menguasai DPR dan MPR, koalisi masih bertahan tetapi akhir 2015 lalu KMP menunjukan gejala melemah,” katanya. Karena itu, kata Wakil Ketua DPR RI itu, tahun 2016 ini adalah tahun ujian berat bagi KMP. PAN sudah jelas mengumumkan bergabung dengan pemerintah meski menyatakan tetap di KMP. Sementara itu, Partai Demokrat dan PKS dalam kasus persidangan Ketua DPR Setya Novanto di Mahkamah Kehoramatan Dewan (MKD) secara bulat mendukung koalisi pemerintah. “Yang bertahan di garis KMP hanya Golkar, Gerindra dan PPP, sementara pemerintah masih ‘menggantung’ nasib Golkar dan PPP di Kementerian Hukum dan HAM,” katanya.

A’BAH menjadi kiblat setiap umat Islam di seluruh dunia tetapi partai Islam, bahkan yang berlambang ka’bah, tidak menjadi kiblat seluruh umat Islam di Indonesia dalam menyalurkan aspirasi politiknya. Umat Islam Indonesia menyalurkan aspirasi politiknya ke berbagai partai yang tidak hanya berbasis Islam tetapi juga kepada partai yang memiliki basis nasionalis bahkan kedaerahan seperti yang ada pada partai lokal di Aceh. Partai-partai yang berasaskan Islam seperti Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Bulan Bintang atau partai yang berbasis massa Islam seperti Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang sebagian berasal dari kalangan nahdliyin atau Nahdlatul Ulama dan Partai Amanat Nasional (PAN) yang sebagian berasal dari kalangan Muhammadiyah hanya menarik bagi sebagian umat Islam. Sebagian umat Islam lainnya menyalurkan aspirasi politiknya kepada partai berbasis nasionalis atau kekaryaan seperti kepada PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Demokrat, dan sebagainya. Partai Persatuan Indonesia (PPP) berlambang ka’bah yang memasuki usia ke-43 tahun pada 5 Januari 2016 belum bisa menjadi kiblat bagi umat Islam Indonesia dalam menyalurkan aspirasi politiknya. Partai yang berdiri berdasarkan fusi empat partai politik yakni Partai Masyumi, Partai Nahdlatul Ulama, Partai Sarikat Islam, dan Partai Perti (Persatuan Tarbiyah Islamiyah) pada 5 Januari 1973 masih harus berjuang keras, bila tidak disebut mimpi, untuk mewujudkan jargonnya sebagai rumah besar umat Islam. Risalah Yogyakarta yang me-

rupakan hasil rumusan dari Kongres Umat Islam Indonesia VI di Yogyakarta 9-11 Februari 2015 bahkan tidak merekomendasikan umat Islam menyalurkan aspirasi politiknya ke partai politik tertentu. Menengok ke belakang, Kongres Umat Islam Indonesia I pada tahun 1945 menghasilkan keputusan bahwa umat Islam dapat menyalurkan aspirasi politiknya melalui Partai Masyumi. Kongres umat Islam yang merupakan forum para tokoh dan organisasi kemasyarakat Islam pun tidak bisa digelar secara rutin per lima tahunan dan tidak memiliki keputusan yang “mengikat” bagi umat Islam. Risalah Yogyakarta berisi beberapa rekomendasi bagi pemerintah serta umat Islam dalam mengurai tantangan ekonomi, politik, serta budaya bangsa. “RisalahYogyakarta berisi pesan untuk meluruskan kiblat bangsa demi terwujudnya Negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur,” kata Din Syamsuddin, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam penutupan Kongres Umat Islam Indonesia (KUII) VI ketika itu. Tujuh butir RisalahYogyakarta yaitu, pertama, menyeru seluruh komponen umat Islam Indonesia untuk bersatu padu, merapatkan barisan dan mengembangkan kerja sama serta kemitraan strategis, baik di organisasi dan di lembaga Islam maupun di partai politik untuk membangun dan melakukan penguatan politik, ekonomi, dan sosial budaya umat Islam Indonesia yang berkeadilan dan berperadaban. Kedua, menyeru penyelenggara negara dan kekuatan politik nasional untuk mengembangkan praktik politik yang ber-”akhlaqul karimah” dengan meninggalkan praktik politik yang menghalalkan segala cara, dengan

Oleh: Budi Setiawanto (pengamat politik)

menjadikan politik sebagai sarana mewujudkan kesejahteraan, kemakmuran, keamanan, dan kedamaian bangsa. Ketiga, menyeru penyelenggara negara untuk berpihak kepada masyarakat yang berada di lapisan bawah (dhuafa‘ dan mustadh‘afin) dengan mengembangkan ekonomi kerakyatan yang berorientasi kepada pemerintaan dan keadilan, serta mendukung pengembangan ekonomi berbasis syariah, baik keuangan maupun sektor riil dan menata ulang penguasaan negara atas sumber daya alam untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat, serta meniadakan regulasi dan kebijakan yang bertentangan dengan konstitusi dan merugikan rakyat. Keempat, menyeru seluruh komponen umat Islam Indonesia untuk bangkit memberdayakan diri, mengembangkan potensi ekonomi, meningkatkan kapasitas SDM umat, menguatkan sektor UMKM berbasis ormas, masjid, dan pondok pesantren, meningkatkan peran kaum perempuan dalam perekonomian, mendorong permodalan rakyat yang berbasis kerakyatan dan mendorong kebijakan pemerintah pro rakyat. Kelima, menyeru pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat untuk mewaspadai dan menghindarkan diri dari budaya yang tidak sesuai dengan nilai syariat Islam dan budaya luhur bangsa seperti penyalahgunaan narkoba, minuman keras, pornografi dan pornoaksi, serta pergaulan bebas dan perdagangan manusia. Hal ini perlu dilakukan dengan meningkatkan pendidikan akhlak di sekolah atau madrasah dan keluarga, penguatan ketaha-

nan keluarga, dan adanya keteladanan para pemimpin, tokoh, dan orangtua seiring dengan itu menyerukan kepada pemerintahuntukmenghentikan regulasi dan kebijakan yang membuka pintu lebar-lebar masuknya budaya yang merusak serta melakukan penegakan hukum yang tegas dan konsisten. Keenam, menyatakan keprihatinan mendalam atas bergesernya tata ruang/lanskap kehidupan Indonesia di banyak daerah yang meninggalkan ciri keislaman sebagai akibat derasnya arus liberalisasi budaya dan ekonomi. Oleh karena itu, meminta penyelenggara negara serta berbagai pemangku kepentingan utk melakukan langkah nyata utk menggantikannya dan menata ulang regulasi dan kebijakan lanskap kehidupan Indonesia agar tetap berwajah keislaman dan keindonesiaan. Ketujuh, memprihatinkan kondisi umat Islam di beberapa negara di dunia, khususnya Asia yang mengalami perlakuan diskriminatif dan tidak memperoleh hak-haknya sebagai warga negara. Kongres Umat Islam Indonesia meminta pemerintah negara-negara yang bersangkutan untuk memberikan perlindungan berdasarkan prinsip-prinsip hak asasi manusia yang berkeadilan dan berkeadaban. Menyeru kepada pemerintah dan umat islam untuk memberikan bantuan kepada mereka dalam semangat ukhuwah Islamiyah dan kemanusiaan. Wakil Presiden Jusuf Kalla saat membuka kongres bertema “Penguatan Peran Politik, Ekonomi, dan Sosial Budaya Umat Islam untuk Indonesia yang Berkeadilan dan Berperadaban” itu mengingatkan Indonesia jangan hanya bangga sebagai negara berpenduduk Muslim terbanyak di dunia, sebelum mampu mem-

beri contoh pengejawantahan ajaran keislaman yang damai. “Kita selalu merasa bangga sebagai negara berpenduduk Muslim terbesar. Padahal, konsekuensinya kita harus menjaga kebersamaan yang lebih baik dibanding di negara lain,” kata Kalla saat itu. Kendati demikian, Wapres menilai keberadaan Islam di Indonesia selama ini sudah cukup menjadi acuan keharmonisan umat di dunia. Hal itu dibuktikan dengan keberadaan umat Islam yang bisa hidup berdampingan dengan beragam umat lainnya. Lalu dimanakah rumah besar umat Islam sesungguhnya? Muslim Indonesia merupakan umat yang majemuk, yang terdiri atas puluhan, bahkan ratusan elemen organisasi masyarakat dan komponen umat Islam. “Saya pernah mendatangi negara-negara Muslim, dan tidak ada satu negara Muslim yang memiliki kekhasan dengan kemajemukannya seperti di Indonesia yang terdiri dari organisasi, lembaga, dan yayasan,” kata Din Syamsuddin yang juga dikenal sebagai ulama dan cendekiawan Muslim. Jumlah umat Islam Indonesia berdasarkan hasil survei sepuluh tahunan cukup besar namun dari sisi persentase mengalami penurunan dibanding hasil survei sebelumnya. Ada penurunan persentase menjadi 87,48 persen (hasil survei 2010) dari sebelumnya tahun 2000 di angka 88,2 persen, sementara pada 1990 sebanyak 87,6 persen, hampir sama dengan 2010, tetapi angka totalnya meningkat. Bisa jadi rumah besar umat Islam ada di mana-mana dan Islam merupakan rahmat bagi alam semesta (rahmatan lil alamin) sehingga PPP menjadi terlalu kecil untuk menjadi rumah besar bagi umat Islam. (*)

Komisaris Utama: AR Balhmar. Komisaris: Mayjen TNI (Purn) Sutarno Soepodo, Cholid Bahamisah. Direktur Utama/Pemimpin Umum: Djoko Tetuko. Direktur Bisnis/Pemimpin Perusahaan: Samiadji Makin Rahmat. Wakil Pemimpin Perusahaan: - Direktur Keuangan: Silvia Umar Balhmar. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Totok Hartana. Wapimred: Aziz Tri. Dewan Redaksi: AR Balhmar, Djoko Tetuko, Samiadji Makin Rahmat, Cholid Bahamisah, Yahya A Waber, Tjipto Chandra, Marcella, Hadi Ismanto, M. Nabil. Redaktur Pelaksana: E Prayogo, Rofiq Kurdi Ismail. Redaktur: Bambang Andrias, Oki Lukito, Novi Triawan, Indra Nanang. Asisten Redaktur: Dian Kurniawan. Reporter: Arina, Ali Topan, Faisal Abdillah, Suluh DP. Fotografer: Tovan Bram Kumara, Soemadji. Copy Editor: Bangkit Irmanudin Bahri. Pracetak: Ahmad Choironudin. Artistik/Tata Letak: Irfan HA, Luthfi. Desain Grafis: Khalid "Klied" Sekretaris Redaksi: Faisal Bin Ali. Bidang Online: M. Guntur Budiawan. Eksekutif Marketing: Fahad Balhmar, Khalid H. Perwakilan Daerah: Jakarta: Marcella (Kord), Ferdy Yunisaf, Gresik: Masduki, Moch. Sugeng. Mojokerto: Prayogi. Sidoarjo: Yahdar Bahlmar. Probolinggo: Ardi. Kediri: Budi Arya. Malang: Aji, Kholil, Agus Susanto. Timur Raya/Situbondo: Edi Sudibyo. Lamongan: M. Zainuddin, Thafhanul Fahri. Koordinator Sirkulasi/Pemasaran: M. Mashudi Alamat Redaksi: Jl Tunjungan No 86 Surabaya. Telp. +6231 5318686, 5323414. Fax:+6231 5323415 Redaksi: 081334312300 | Iklan/Langganan: 081216327858 | No Pengaduan: 031 70975270 Email: red_beritametro@yahoo.co.id. Tarif Iklan: Display(fc) Rp. 35.000/MMK (BW) Rp. 25.000/MMK. Sosial Rp. 10.000/MMK, Baris Rp. 15.000 (Minimal 2 Baris)


05 www.beritametro.co.id

RABU, 6 JANUARI 2016 0,70% IHSG

4,557

0,4% NIKKEI

18,374

0,1% STI

2,834

0,1% FTSE

6,086

0,7%

1,6%

KLCI

DJIA

1,666

17,149

2,1% NASDAQ 4,903

1,5%

HARGA EMAS JUAL (Rp/gr)

S&P500

478,004

2,013

KURS MATA UANG

BELI (Rp/gr)

US$/OZT:

USD

SGD

EUR

AUD

458,883

1,078.56

JUAL: 13.855,00 BELI : 13.835,00

JUAL: 9.730,23 BELI : 9.710,23

JUAL: 14.991,53 BELI : 14.891,53

JUAL: 9.989,72 BELI : 9.909,72

SUMBER: GERAIDINAR

IDR/USD: 13,870

SUMBER:KLIKBCA.COM

BERLAKU 5 JANUARI 2016 - SUMBER: IMQ21.COM

Dana KUR Rp 100 Triliun, LKNB Dapat Rp 1,5 Triliun JAKARTA (BM) - Pemerintah akan menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp 100 triliun pada tahun 2016. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) mendapat porsi paling banyak dalam penyaluran KUR. Deputi Pembiayaan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KUKM), Braman Setyo, mengatakan tahun ini pemerintah mengalokasikan dana KUR sebesar Rp 100 triliun dengan bunga

FOTO:BM/IST

Braman Setyo

sembilan persen. “Nanti melihat perkembangan lebih lanjut angkanya bisa Rp 120 triliun,” kata Braman di Kementerian KUKM, Jakarta, Selasa 5 Januari 2016. Dana KUR senilai Rp 100 triliun pada tahun 2016 ini terdiri atas KUR mikro senilai Rp 66 triliun, KUR ritel senilai Rp 30 ribu, dan KUR TKI Rp4 triliun. Dia mengatakan ada enam lembaga penyalur KUR pada tahun 2016, yaitu PT

Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Negara Indonesia (BNI), bank umum, dan Lembaga Keuangan Non Bank (LKNB). “BRI tetap dominan, yaitu Rp 67,5 triliun,” kata Braman. BRI dengan alokasi KUR senilai Rp 67,5 triliun yang terdiri atas KUR mikro Rp 61 triliun, KUR ritel Rp 6 triliun, dan KUR TKI Rp 500 miliar.Bank Mandiri, alokasi KUR senilai Rp 13 triliun yang

JAKARTA (BM) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan akan mengeluarkan perubahan aturan mengenai penjaminan transaksi efek di pasar modal tahun ini. “Transaksi efek pada dasarnya memang sudah dijamin, tapi ada perubahan peraturan akan ada transaksi-transaksi dan akan ada transaksi yang berdasarkan jenis sahamnya misalnya jenis efeknya, itu tidak dijamin,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK, Nurhaida di Jakarta. Pihak OJK sebagai badan pengawas akan mengadakan evaluasi secara berkala jika ada efek yang tidak layak dijamin. “Kalau sekarang kan semua transaksi dijamin sesuai dengan ketentuan dan dana jaminan memang ada kan

FOTO : BM/ANTARA

BEI Perketat Aturan Jual Beli Saham

terdiri atas KUR mikro Rp 1 triliun, KUR ritel Rp 11 triliun, dan KUR TKI Rp 2 triliun. Sementara BNI mengalokasikan KUR senilai Rp 11,5 triliun yang terdiri atas KUR mikro Rp 500 miliar, KUR ritel Rp 10 triliun, dan KUR TKI Rp 1,5 triliun. Bank Pembangunan Daerah (BPD), alokasi KUR senilai Rp 2,5 triliun yang terdiri atas KUR mikro Rp 1,5 triliun dan KUR ritel Rp 1 triliun. Bank umum lain mendapat alokasi KUR senilai

kalau nanti sesuai dengan kajian kalau ada efek yang tak layak untuk dijamin. Akan ada list-nya akan dievaluasi secara periodik sesuai kebutuhan,” tuturnya. Sebagai informasi, kegiatan transaksi jual beli saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) akan semakin diperketat. Pengawas pasar modal akan membuat ketentuan yang membuat sejumlah efek saham dikecualikan dari penyelesaian transaksi. Saat ini perubahan aturan kebijakan terkait penjaminan efek tersebut sedang dibentuk. Ditargetkan, kebijakan tersebut bisa direalisasikan tahun ini. “Karena banyak peraturan yang kita butuhkan sesuai prioritas saja sesuai yang kita butuhkan,” kata Nurhaida.(nis/dra)

Rp 4 triliun yang terdiri atas KUR mikro Rp 1,5 triliun dan KUR ritel Rp 1 triliun. LKNB dengan alokasi KUR sebesar Rp 1,5 triliun yang terdiri atas KUR mikro Rp 500 miliar dan KUR ritel Rp 1 triliun. “Untuk pengawasan menjadi sangat penting. Saya berharap, pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten harus terlibat aktif dalam penyaluran KUR,” kata Braman.(nis/dra)

Safety Competition 2016 Himpunan Mahasiswa Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja (PPNS) proudly presents: Safety Competition 2016. Acara Safety Competition ini merupakan salah satu bagian acara Safety Carnival tahun ini yang diadakan. Ada empat cabang lomba yang bisa diikuti mulai dari Poster, Blog, Fotografi dan Artikel. Bertema K3 untuk Indonesia yang lebih produktif. Peserta adalah mahasiswa aktif d3/d4/s1 seluruh Indonesia, Peserta bersifat perseorangan untuk artikel, poster dan fotografi, Peserta bersifat grup (2 orang) untuk blog,Peserta berasal dari Perguruan Tinggi yang sama. Total hadiah Rp 13.000.000.(*)

GRAND CITY

Garuda Indonesia Kaji Perpanjangan Kontrak Liverpool JAKARTA (BM) - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) akan mengkaji lagi perpanjangan kontrak kerjasama sponsorship dengan klub sepakbola asal Inggris, Liverpool, yang kontraknya berakhir tahun ini. Direktur Utama Garuda Indonesia, Arif Wibowo menuturkan, Garuda Indonesia sedang mengkaji kontrak sponsorship dan sedang mencari strategi pemasaran lainnya jika kontrak tersebut tak dilanjutkan. “Kontrak berakhir 2016. Kita sedang mencari cara yang terbaik untuk strategi branding Garuda Indonesia,” ujar Arif, Selasa (5/1). Namun demikian, Arif enggan menyampaikan detail kepastian kontrak saat ini. Pasalnya, kontrak

dengan klub yang melahirkan pemain hebat seperti Steven Gerrard ini masih berlangsung. Seperti diketahui, perusahaan sudah memajang logo perusahaan di stadion Anfield sejak 2012, sponsorship Garuda Indonesia dengan Liverpool juga berlaku untuk kegiatan pemasaran produk-produk olahraga klub sepakbola milik Fenway Sports Group asal Amerika Serikat di Indonesia. Pada Januari 2014, Garuda Indonesia mengembangkan kesepakatan dengan Liverpool dengan melekatkan logo perusahaan di kostum latihan klub yang berdiri sejak 1892 itu. Kesepakatan kerjasama itu berlaku sejak 1 Juni 2014 sampai dengan 2016.(nis/dra)

100 DORAEMON Secret Gadgets Expo - Surabaya

BERSIHKAN BANGUNAN BERTINGKAT Pekerja membersihkan bangunan bertingkat tanpa menggunakan helm dan alat pengaman yang memadai di Kawasan Patal Senayan, Jakarta, Selasa (5/1). Berdasarkan data BPJS Ketenagakerjaan setiap hari rata-rata terjadi 397 kasus kecelakaan kerja dengan 25 kasus diantaranya berakibat cacat dan sembilan kasus lainnya berakibat kematian.

Bisnis F&B Optimis Raih Pasar Tambahan SURABAYA (BM) - Pertumbuhan bisnis F&B (Food and Beverage) di Indonesia khususnya di pasar Surabaya masih menunjukkan perkembangan positif. Seperti halnya Black Canyon Coffee (BCC) waralaba asal Thailand awal tahun ini berencana melakukan ekspansi konsep gerai mengikuti lifestyle kuliner makanan dan minuman sejalan dengan gaya hidup konsumtif masyarakat metropolis kota Surabaya. Presiden Direktur BCC Sutos, Mufid Wahyudi mengatakan saat ini untuk tetap bisa konsisten menjalani bisnis F&B memang dibutuhkan adaptasi pasar yang sesuai dengan permintaan konsumen. Sepanjang tahun 2015 kondisi ekonomi juga berpengaruh terhadap pertumbuhan revenue maupun target market secara global. “Tahun kemarin dari 48 outlet cabang sebaran di Indonesia, kami hanya menambah empat di kota Jakarta, Makassar, Yogyakarta dan Bali. Dimana per tahun secara group, perusahaan mencatat kenaikan 12% target marketshare maupun revenue,” jelasnya di Sutos Mall, Selasa (5/1).

FOTO: BM/JEFRI

KONSISTEN: Menjalani bisnis F&B dibutuhkan adaptasi pasar yang sesuai dengan permintaan konsumen mengikuti lifestyle kuliner makanan dan minuman masyarakat.

Meski demikian, kelesuan pasar sempat terjadi dan omset merosot sekitar 1015% mengikuti gerak inflasi ekonomi di Jatim. Maka itu, fokus kota besar saja yang jadi incaran pengembangan perluasan pasar. Sedangkan Surabaya, sudah ada rencana tahun ini menambah satu gerai lagi. BCC sendiri punya konsep famili dari awal, ditandai dari 84 menu varian makanan dan minuman yang ada sengaja disuguhkan bagi para keluarga menik-

mati hangout di pertokoan mall dan tempat keramaian pusat kuliner. Menurutnya, bisnis ritel F&B terlihat dari nilai investasi besar yakni komposisi building (bangunan) degan rincian mempelajari sistem finance (cara menghitung harga modal/COGS) F&B cost of goods sebesar 55%, kedua kontribusi investasi SDM tidak boleh lebih 15%, kemudian dari segi segi produksi bahan baku sekitar 10%. “Tahun in, kami masih optimis bisa

perlahan naik 5-10% meski harus mengikuti perubahan fluktuatif pergerakan ekonomi keseluruhan. Yang penting, ada sisi positif dari industri pemenuhan stok bahan baku terhadap permintaan pelaku usaha tetap komitmen dan sinergi. Kopi sendiri pergerakan nya rata-rata untuk F&B sekitar 20kg per bulan, itu pun juga harus didukung dengan inovasi sajian menu dan suasana ruangan serta layanan kafe yang menunjang,” pungkasnya.(jey/dra)

100 Doraemon Secret Gadgets Expo digelar mulai tanggal 7 Desember 2015 sampai 14 Februari 2016 di Grand City Mall Surabaya. Tokoh Doraemon Doraemon adalah sebuah robot kucing berwarna biru berasal dari abad ke-22 yang flasback ke abad ke-20 untuk menolong Nobita . Lahir pada 3 September 2112. Doraemon juga sangat suka dorayaki dan sering membantu Nobita saat berada dalam kesusahan. Doraemon memiliki phobia pada tikus, karena telinganya pernah digigit tikus. Doraemon cukup sensitif akibatnya sulit bergerak apabila kehilangan sesuatu (seperti mur). Ia juga tidak tahan dingin. Dalam menolong Nobita biasanya Doraemon mengeluarkan alat dari kantong ajaibnya.

Penyaluran Kredit UMKM Jatim Tumbuh SURABAYA (BM) - Kendati penyaluran kredit secara umum di Jawa Timur terus menunjukkan perlambatan sejak awal tahun, namun penyaluran kredit UMKM mampu tumbuh lebih baik pada Oktober 2015. Penyaluran kredit UMKM yang didominasi oleh sektor perdagangan ini mampu tumbuh 8,60% (yoy) sedangkan kredit non-UMKM tumbuh 8,32% (yoy). Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Syarifudin Bassara, pertumbuhan tersebut juga didukung dengan perbaikan Non Performing Loan (NPL) UMKM dari 4,47% pada bulan sebelumnya menjadi 4,35%. Hal ini juga terkonfirmasi dari pernyataan sektor perbankan yang relatif beralih untuk menggenjot penyaluran kredit UMKM di tengah lesunya kinerja sektor riil yang berskala besar. “NPL keseluruhan perbankan Jawa Timur pun menunjukkan perbaikan dari level 2,19% pada bulan sebelumnya menjadi 2,18% pada Oktober 2015. Meskipun terjadi peningkatan resiko pada sektor konstruksi sebagai dampak dari lesunya dunia usaha dan realisasi investasi,” terang Sya-

FOTO:BM/IST

Syarifudin Bassara

rifudin di Surabaya kemarin. Selain itu, NPL sektor industri pengolahan dan perdagangan yang relatif stabil dan membaik mampu menahan peningkatan NPL sektor perbankan Jawa Timur. Loan to Deposit ratio (LDR) sektor perbankan meningkat ke level 88,30% menunjukkan perbankan masih tetap dapat menjaga kestabilan tingkat likuiditasnya. Disisi lain penyaluran kredit pada 3 sektor utama Jawa Timur menunjukkan arah yang bervariasi. Penyaluran kredit ke sektor pertanian misalkan, terkontraksi sebesar 6,39%, semakin dalam sejak pertama kali terkontraksi pada

Juni 2015. Untuk sektor Industri pengolahan, terjadi perlambatan pertumbuhan yang cukup dalam dari 14,45% (yoy) pada bulan sebelumnya menjadi 5,54% (yoy). Sedangkan sektor perdagangan mencatatkan peningkatan pertumbuhan lebih baik dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 10,75% (yoy). “Peningkatan kredit tersebut terkonfirmasi oleh Survei Penjualan Eceran (SPE) dimana Indeks Riil Penjualan Eceran (IRPE) menunjukkan peningkatan baik secara bulanan maupun tahunan pada Oktober 2015,” ungkapnya. Berdasarkan catatan Bank Indonesia, penyaluran kredit masih tetap ditopang oleh Kredit Modal Kerja (KMK), dengan pangsa sebesar 58,92%, diikuti oleh Kredit Konsumsi (KK) sebesar 27,04% dan Kredit Investasi (KI) sebesar 14,04%. KMK tumbuh melambat dibandingkan bulan sebelumnya, yaitu sebesar 6,63% (yoy) sedangkan KI dan KK menunjukkan pertumbuhan yang lebih baik dibandingkan bulan sebelumnya dengan laju masing-masing sebesar 8,65% (yoy) dan 12,02% (yoy). (top/dra)


6 SAMBUNGAN

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 6 JANUARI 2016

Kubu Munas Ancol Diakomodasi SAMBUNGAN HALAMAN 1

Muladi... “Kalau memang legowo dan punya jiwa kenegarawanan, saya kira rekomendasi mahkamah partai bisa diterima. Kalau tidak selesai lihat saja, Golkar mungkin akan menjadi dinosaurus pada 2019,” kata Muladi. Tolak Munas KetuaDPDIPartaiGolkarkubu Aburizal Bakrie sepakat menolak pelaksanaanMusyawarahNasional (Munas) sebelum tahun 2019. Hal itu disepakati dalam rapat konsolidasi antara elit DPP Partai Golkar hasil Munas Bali dengan para Ketua DPD I di Sanur, Bali, Senin (4/12). “Ketua DPD I se-Indonesia tidak berkehendak melakukan Munas atau pun Munas luar biasa sebelum 2019,” kata Wakil Ketua Umum DPP Golkar hasil Munas Bali Nurdin Halid. Desakan untuk menggelar Munas muncul setelah Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly mencabut Surat Keputusan (SK) kepengurusan hasil Munas Ancol yang dipimpin Agung Laksono. Namun, Menkum HAM tak mengesahkankepengurusanhasil Munas Bali yang dipimpin Aburizal.AdapunkepengurusanGolkar hasilMunasRiau2009sudahhabis masakepengurusannya. Nurdin mengatakan, dengan kesepakatan ini, maka desakan untuk menggelar Munas bersama dengan kubu Agung Laksono otomatis tidak bisa dilaksanakan. Sebab, berdasarkan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga partai, Munas yang digelar sebelum waktunya harus melalui persetujuan dua per tiga pengurus DPD I seluruh Indonesia.

“Jadi tidak akan ada Munas sebelum 2019,” ucap Nurdin. Tegur Akbar Tandjung Wakil Ketua Umum Golkar hasil Munas Bali Nurdin Halid menyebut DPD I merekomendasikan sanksi teguran kepada Ketua Dewan Pertimbangan Golkar Akbar Tandjung. Meski berseberangan, Kubu Agung menilai hal itu berlebihan. “Saya kaget pengumuman Pak Akbar hari ini ditegur. Saya kira ya silakan saja Pak Nurdin Tegur, tapi menurut saya ini pernyataan berlebihan, terlalu sombong dan angkuh,” ucap Waketum Golkar kubu Ancol Priyo Budi Santoso di gedung DPR, Jakarta, Selasa (5/1). Priyo menyebut bahwa Akbar Tandjung adalah tokoh yang dihormati di Partai Golkar. Maka tidak sepantasnya ditegur hanya karena menyuarakan perlunya Munas digelar pada tahun 2016. “Atas alasan hukum apa? Menurut saya berlebihan karena hari ini kita membutuhkan pikiran penyatuan Golkar seperti yang dilakukan Pak JK, Pak Akbar Tandjung, Pak Siswono dan senior lain,” ujarnya. “Semua orang tahu Pak Akbar, Pak JK adalah tokoh yang sangat dihormati, mereka saat ini sedang berupayamenyelamatkanGolkar. Pernyataansepertiitujelasjauhdari norma tata krama,” imbuh Priyo. Priyo menyebut gagasan Wantim yang disuarakan Akbar Tandjung harusnya disambut baik, karena itulah satu-satunya jalan damai rekonsiliasi Partai Golkar. Gagasan yang sama juga disuarakan oleh Jusuf Kalla dan senior Golkar lain.

“Dalam situasi Golkar yang vakum, hanya orang yang menginginkan Golkar hancur dan rusak yang tidak menginginkan Munas bersama,” katanya. “Saya mengimbau Ketua DPD I dan II Golkar agar bersama-sama mendukung Munas bersama untuk menyelamatkan Golkar. Jangan mau didikte orang-orang yang ingin Golkar hancur,” pungkas Priyo. Sebelumnya, Nurdin Halid mengatakan bahwa DPD I dalam konsolidasi nasional Senin (4/1) kemarin di Bali, merekomendasikan agar DPP menegur Akbar Tandjung.Halitumenyusulpernyataan Akbar yang inginkan Munas Golkar digelar tahun 2016. Reaksi Akbar Tandjung Menanggapi teguran yang disampaikan Nurdin Halid, AkbarTandjung mempertanyakan kapasitas Golkar Munas Bali memberikan sanksi teguran tersebut. Menurutnya, Golkar hasil Munas Bali yang memilih Aburizal Bakrie (Ical) sebagai Ketum itu belum sah. “Dalam kapasitas apa Nurdin Halid mengatakan menegur saya sebagai Ketua Wantim?” kata Akbar Tanjung dalam jumpa persnya di kantor AT Institute di Kompleks Liga Mas Indah, Pancoran, Jakarta Selatan. Dalam jumpa pers ini Akbar didampingianggotaWantimGolkar Munas Riau lainnya Ibrahim Ambong dan Anwar Arifin. Akbar menanggapi sejumlah perkembangan terbaru terkait kisruh Golkar termasuk beberapa rekomendasi yang disampaikan kubu Icaldalamrapatkonsolidasi. “Kalau kapasitasnya sebagai Waketum munas Bali, munas Balinya saja tidak sah dan terlihat dari salah satu rekomendasi

Pelaku Pasar Optimis SAMBUNGAN HALAMAN 1

IHSG ... “Mayoritas saham di BEI mengalami penguatan, kecuali saham sektor dan saham-saham lapis dua yang penguatannya cenderung masih tertahan,” paparnya. Kendati demikian, lanjut dia, bursa saham di kawasan Asia yang bergerak bervariasi seiring dengan minimnya sentimen menjadi salah sati faktor pengatan indeks BEI cenderung terbatas. Investor kembali menimbang untuk data kinerja manufaktur dan industri di Asia terutama Tiongkok serta fokus pada geopolitik di Timur Tengah yang berkaitan dengan fluktuasi harga minyak dunia. Sementara itu, tercatat frekuensi saham di BEI mencapai 212.654 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 2,42 miliar lembar saham senilai Rp 3,80 triliun. Efek yang bergerak naik sebanyak 168 saham, turun 129 saham, dan yang bergerak stagnan atau tidak bergerak nilainya sebanyak 84 saham. Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng turun 138,40 poin (0,65 persen) menjadi 21.188,72, indeks Nikkei melemah 76,98 poin (0,42 persen) ke level 18.374,00, dan Straits Times melemah 9,93 poin (0,35 persen) ke posisi 2.826,04. Rupiah Menguat Nilai tukar rupiah yang di-

transaksikan antarbank di Jakarta, bergerak menguat sebesar 79 poin menjadi Rp 13.864 dibandingkan posisi sebelumnya di posisi Rp 13.943 per dolar AS. “Intervensi Bank Indonesia menjadi salah satu faktor yang mendorong mata uang rupiah kembali bergerak positif terhadap dolar AS di pasar valas domestik,” ujar Pengamat pasar uang Bank Himpunan Saudara, Rully Nova di Jakarta. Ia menambahkan bahwa pelaku pasar uang yang juga cukup optimistis terhadap perekonomian domestik pada tahun 2016 ini yang diproyeksikan tumbuh sebesar 5,3 persen, menyusul penyerapan anggaran belanja modal yang akan lebih cepat dibandingkan tahun lalu menambah sentimen positif bagi mata uang domestik. “Adanya harapan itu menambah faktor positif bagi mata uang domestik,” ucapnya. Di sisi lain, lanjut dia, kebijakan pemerintah yang menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) akan memicu konsumsi masyarakat meningkat sehingga dapat turut membantu pencapaian target pertumbuhan ekonomi domestik. Per 5 Januari 2016 mulai pukul 00.00 WIB, harga premium non-Jawa-Madura Bali turun dari Rp 7.300 menjadi Rp 6.950 per liter, premium di JawaMadura-Bali turun dari Rp 7.400

menjadi Rp 7.050 per liter. Sementara harga solar subsidi turun Rp 750 menjadi Rp 5.650 dari sebelumnya Rp 6.700 per liter. Dari eksternal, lanjut dia, usaha pemerintah Tiongkok yang menekan mata uangnya dalam rangka mendorong kinerja ekspornya diharapkan dapat memicu perekonomiannya tumbuh, dengan begitu akan berdampak pada perekonomian sekitar. “Membaiknya perekonomian Tiongkok akan bagus bagi perekonomian domestik, dampaknya mungkin akan terasa jangka panjang, namun harapan itu diapresiasi di pasar uang,” tuturnya. Sementara itu, Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan bahwa faktor teknikal menjadi salah satu penopang bagi mata uang rupiah kembali bergerak menguat setelah tertekan cukup dalam pada perdagangan kemarin (Selasa, 5/1). “Penguatan mata uang rupiah Selasa (5/1) ini masih cenderung terbatas menyusul harga komoditas yang belum terbilang pulih,” ujarnya. Sementara itu, dalam kurs tengah Bank Indonesia (BI) pada hari Selasa (5/1) mencatat nilai tukar rupiah bergerak melemah menjadi Rp 13.931 dibandingkan hari sebelumnya (4/12) di posisi Rp 13.898 per dolar AS. (ant/det/tit)

Kerugian Negara Capai Rp 40 M SAMBUNGAN HALAMAN 1

KPK ... Dalam kasus ini, KPK juga telah menetapkan Bobby sebagai tersangka. Selain memeriksa Bobby, KPK juga menjadwalkan pemeriksaan untuk Direktur PT Intero Bumi, Nazmawan; karyawan PT Hutama Karya; I Nyoman Sujaya; dan Sudharmo dari pihak swasta. Bobby dan Djoko diduga menerima fee dari PT Hutama Karya untuk memuluskan tender proyek pembangunan Balai Diklat itu. Keduanya memerintahkan ketua panitia lelang untuk melakukan pengaturan lelang

dan memenangkan PT HK. Setelah itu, keduanya diduga menerima fee dari PT Hutama Karya. Sebelumnya, KPK menjerat Ketua Panitia Pengadaan Barang dan Jasa di Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Laut Kemenhub Irawan; mantan General Manager PT Hutama Karya, Budi Rachmat Kurniawan; dan pejabatpembuatkomitmensatuan kerja di Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Sugiarto. Nama Bobby dan Djoko tu-

rut disebut dalam berkas dakwaan Budi Rachmat Kurniawan. Bobby selaku atasan Kuasa Pengguna Anggaran disebut menerima Rp 480 juta, sedangkan Djoko selaku KPA menerima Rp 620 juta. KPK menduga kasus ini menyebabkan kerugian negara sebesar Rp 40 miliar. Keduanya disangka melanggar Pasal 2 ayat 1 atau Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. (kmc/tit)

mereka yang meminta Menkum HAM segera menerbitkan SK untuk kepengurusan mereka,” kata Akbar yang juga mantan Ketua Umum Partai Golkar itu. Menurut dia, jika mengacu pada aturan hukum maka kubu Ical tidak sah dan tidak berhak memberikan teguran atau rekomendasi tersebut. “Ini baru pertama kali Wantim ditegur. Saya tidak tahu ini resmi produk pertemuan atau pendapat seseorang. Kalau memperlihatkan secara pribadi

tidak suka, selama ini sikap saya tidak pernah membawa individu dan selalu sebagai Wantim dengan dasarnya yang selalu jelas,” sambungnya. “Kalau disebut ini manuver pribadi, setiap putusan Wantim ditetapkan bersama-sama dan Dewan Pertimbangan itu resmi produk partai dari Munas dan berfungsi memberi saran dan pertimbangan pada DPP diminta atau tidak pada hal strategis,” ucap Akbar. Akomodasi Kubu Ancol

Bendahara Umum Partai Golkar kubu Munas Bali, Bambang Soesatyo atau Bamsoet mengaku, pihaknya telah mendaftarkan kembali kepengurusan Munas Bali ke Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM), Minggu (3/1). Dalam daftar kepengurusan, sejumlah kader Munas Ancol turut diakomodasi. “Diakomodasi. Saya tidak hafal siapa saja. Tapi yang pasti segera ditindaklanjuti Kemenkum HAM dan segera mengesahkan

kepengurusan hasil Munas Bali,” katanya di Jakarta, Selasa (5/1). Ia mengaku, pihaknya sama sekali tidak resah dengan kabar legalitas Partai Golkar. Menurutnya, sebagai pengurus yang legal, pihaknya akan tetap menjalankan partai seperti biasa, sampai kepengurusan Munas Bali disahkan Kemenkum HAM. “Kita santai saja. Yang panik itu kan mereka (kubu Munas Ancol). Yang pasti kita jalan sebagai mana biasa,” pungkasnya. (ant/dtc/mer/in/tit)

Rano Siap Diperiksa SAMBUNGAN HALAMAN 1

Hari ... “Sebelumnyadipanggiltanggal 17 Desember 2015, tapi staf minta penjadwalanulang,”ujarPriharsa. Dia mengatakan, surat pemanggilan ulang itu dilayangkan terhadap Rano pada bulan lalu. “KPK telah mengirimkan surat panggilan ulang pada Rano Karno pada 29 Desember 2015 untuk diperiksa sebagai saksi,” ujar Priharsa. Siap Datang Gubernur Banten Rano Karno mengaku siap memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “Insyaallah saya siap diperiksa.NantihariKamissekitarjam10an,” kata Rano Karno usai menyerahkan DPA APBD Banten di Pendopo KP3B di Serang, Selasa. Rano mengaku siap memberikan keterangan kepada KPK sebagai saksi untuk tersangka mantan Direktur PT Banten Global Development (BGD) Ricky Tampinongkol. Terkait dugaan kasus suap tersebut, Rano mengaku sempat sekali bertemu dengan Ricky Tampinogkol sebelum kasus tersebut terungkap, dalam pertemuan tersebut Ricky menyampaikan bahwa ada permintaan sejumlah uang oleh anggota DPRD Banten. “Saya bilang waktu itu ke Pak

Ricky,jangandidengar,”kataRano. Sementara Plt Kepala Biro HukumSetdaProvinsiBantenSamsir mengatakan, sesuai penjadwalan ulangdariKPKuntukmemintaketerangangubernurBanten,GubernurBantenakanmemenuhipanggilantersebutpadaKamis(7/1)sekitar pukul 10.00WIB. “Karena ini meminta keterangan sebagai saksi, jadi tidak ada pendampingan. Kami kemungkinan hanya mengantarkan sampai KPK saja, tidak sampai ikut ke dalam,” kata Samsir. Menurutnya, Gubernur Banten akan dimintai keterangan sebagai saksi untuk tersangka Ricky Tampinongkol Mantan Dirut PT BGD. Nama Rano Karno dikait-kaitkan dalam kasus ini lantaran melanjutkan pembentukan Bank Banten yang sebelumnya digagas pada era Ratu Atut Chosiyah menjadi Gubernur Banten. Namun, kelanjutan pembentukan Bank Banten ini dalam perjalannya terjadi penyuapan yang ditangkap oleh KPK. Selain itu, Rano juga mengangkat Soedibyo sebagai Ketua Tim Internal Pembentukan Bank Banten. Berdasar informasi, DPRD Banten diketahui baru saja mengesahkan APBD Tahun Anggaran 2016 pada 30 November 2015 lalu senilai Rp 89 triliun.

Dari nilai APBD yang disetujui itu, terdapat penyertaan modal dari Pemprov Banten pada PT Banten Global Developmen sebesar Rp 350 miliar untuk membentuk Bank Banten yang dilakukan dengan mengakuisisi bank swasta. Ada empat bank yang direkomendasikan PT BGD kepada Gubernur Banten, Rano Karno, yakni Bank Pundi, Bank Panin Syariah, Bank MNC dan Bank Windu Kencana. Satu dari empat bank itu nantinya akan ditentukan Rano untuk diakusisi PT BGD menjadi Bank Banten. Dengan penyertaan modal sebesar Rp 350 miliar tersebut, maka penyertaan modal untuk pembentukan Bank Banten yang dianggarkan sebesar Rp 950 miliar telah terpenuhi sebagian sesuai dengan yang tertuang dalam ketentuan RPJMD (Rencana PembangunanJangkaMenengah Daerah) Banten sejak masa kepemimpinan mantan Gubernur Ratu Atut Chosiyah danWakil Gubernur Rano Karno. Dimana saat Atut lengser, Rano Karno yang menjabat Plt Gubernur Banten merombak jajaran direksi dan komisaris PT BGD dengan menempatkan politisi PDIP yang juga mantan anggota DPRD Banten periode 2009-2014 Indah Rusmiyati sebagai Komisaris PT BGD. Rano Karno juga menunjuk Ricky sebagai Direktur Utama

PT BGD menggantikan Wawan Zulmawan yang mengundurkan diri. Selanjutnya, Rano menunjuk mantan Kapolda Banten Brigjen (Pol) M Zulkarnain sebagai Komisaris Utama PT BGD yang diberhentikan. Seluruh keputusan itu dibuat Rano Karno dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB), dimana Pemprov Banten selaku pemegang saham PT BGD. Diketahui, dalam tangkap tangan pada Selasa 1 Desember 2015 kemarin, KPK menangkap delapan orang. Penangkapan dilakukan karena telah terjadi tindak pidana penyuapan pada dua Anggota DPRD Banten. Keduanya adalah, Wakil Ketua DPRD Banten dari Partai Golkar, SM Hartono dan anggotanya dari Fraksi PDIP, Tri Satria Santoso. Mereka menerima suap dari Direktur PT Banten Global Development, Ricky Tapinongkol. Dalam penangkapan tersebut, penyidikKPKmengamankanuang senilaiUSD11.000danuangRp60 juta.SuapdiberikanberkaitandenganpembentukanBankPembangunan Daerah Banten. “Saat ini sudah ditetapkan tersangka barang bukti sementara yang didapat dari tempat kejadian adalah uang dalam bentuk dolar AS sebesar 11.000 dalam bentuk rupiah sebesar Rp 60 juta,” kata Johan.(inc/tit)

Seharusnya Hasil Audit Tidak Diumumkan SAMBUNGAN HALAMAN 1

PKB ... Bambang menyebut manuver Yuddy tak elok dan melanggar tata krama berpolitik. Sebab, Yuddy juga merupakan menteri yang berasal dari parpol pendukung Pemerintah. “Sangat politis dan tendensius. Cari muka. Mana mungkin dia berani mengevaluasi rendah menteri-menteri PKB, sementara dia sama Puan aja cium tangan, mana berani dia mengevaluasi PDIP,” ulas Bambang. Lebih jauh, Bambang menyoroti kinerjaYuddy sebagai Menpan RB. Menurut Bambang, Yuddy kurang berprestasi.

“Yang pasti kinerja dia jeblok tuh, tidak ada terobosan prestasi, apalagi dia menilai dirinya sendiri,” ujarnya. Ambil Positifnya Tanggapan berbeda disampaikan Menag Lukman Hakim Saifuddin. Menurut Lukman, ada dua sisi dalam pengungkapan audit itu ke publik. “Yatentuadaplus-minusnyalah. Silakansaja,tapibagikamisayamelihat dari sisi positifnya,” kata LukmandiIstanaNegara,JakartaPusat. Kementerian Agama mendapat nilai 62,01 (B) menurut versi

KemenpanRBatauberadadiurutan 53 dari 77 kementerian/lembaga.Lukmanmengakutidaktahu tentangpenilaianinisebelumnya. “Tapi begini, Kemenag bersyukur bahwa menurut penilaian Kemenpan RB kita naik kelas lah, yang selama ini kita sudah membaik dibanding yang lalu,” kata Lukman. Kegaduhan Di tempat terpisah Ketua MPR Zulkifli Hasan mengatakan, seharusnya hasil audit itu tidak diumumkan ke publik. “Menurut saya karena menterinya sama-sama dari parpol, dan sama-sama dari partai pendukung, mungkin itu harusnya

konsumsi internal,” ucap Zulkifli Hasan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Menurut Zulkifli, penilaian akuntabilitas itu memang dasarnya adalah Undang-Undang. Namun, dengan diumumkan ke publik, hasil evaluasi itu bisa menuai kegaduhan politik, lantaran sejumlah menteri berasal dari parpol. “Kalau dipublikasikan tentu akan membuat kegaduhan,” ujar ketua umum PAN itu. “Saya kira sebaiknya bila itu instruksi Presiden silakan saja penilaian, tapi untuk internal lewat rapat kabinet, atau langsung kepada yang bersangkutan,” imbuh Zulkifli. (kmp/dtc/tit)

Habiskan Anggaran Kesehatan SAMBUNGAN HALAMAN 1

Bakteri ... Tetapi angkanya bisa meningkat menjadi 10 juta jika tidak ada tindakan nyata untuk mengatasi masalah ini. Bukancumamenjadipenyebab kematian, tetapi juga menghabiskananggarankesehatanyangsangat besar. Menurut laporan the Review on Antimicrobial Resistance,

beban kesehatan akibat resistensi antibiotik bisa mencapai 100 triliun dolar AS setiap tahun. Laporan tersebut juga menekankan bahaya penggunaan antibiotikpadabidangagrikultur.Praktik tersebut seharusnya dikurangi atau dilarang sama sekali. Keprihatinan tersebut se-

harusnya menjadi kesadaran banyak pihak, mengingat kita belum memiliki antibiotik terbaru yang lebih efektif. “Kebanyakankonsumsiantibiotik di banyak negara justru pada hewan, bukan manusia. Hal ini akan menciptakan risiko resistensipadasetiaporang,apalagisudah ada laporan dari China mengenai resistensi obat kolistin, antibiotik generasi terakhir yang dipakai se-

cara luas pada hewan,” kata Jim O’Neill, penulis laporan tersebut. Para ahli yang terlibat dalam penelitian itu juga sepakat diperlukan batasan dari level antibiotik yang boleh dipakai per kilogram daging hewan. Bahaya lain yang perlu diwaspadai adalah polusi, antimikroba sisa limbah yang dibuang ke air dan memicu risiko resistensi.(med/kmp/tit)

Pengacara: Klien Kami Hanya Korban SAMBUNGAN HALAMAN 1

Kejati ... Menjelang magrib, sejumlah penyidik dan tim pengamanan kejaksaan menyiapkan mobil tahanan. Tak lama Gafur digelandang ke lobi dan dibawa masuk ke mobil tahanan. Kuasa Hukum Gafur, Muhammad Mufid, mengaku kecewa dengan penahanan kliennya. Menurutnya, kejaksaan bersikap arogan terkait penanganan kasus ini. Pasalnya, gafur dianggap bukanlah aktor utama atas kasus ini. “Klien kami hanya korban. Pelaku utamanya adalah Ninis

Rindhawati Kepala Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup (DKLH). Karena dialah yang mengeluarkan tanda tangan langsung ke Sekda dan Bupati,” ungkapnya., Sementara itu, Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejati Jatim Romy Arizyanto menjelaskan, tersangka yang merupakan pensiunan PNS ini merupakan tim peneliti syarat-syarat perizinan dokumen penambangan pasir besi di Lumajang. Dalam jabatanya saat itu, tersangka diduga

memainkan perizinan penambangan pasir besi yang diajukan PT IMMS., “Salah satu syarat pengajuan penambangan sudah ditolak oleh Menteri Kehutanan. Namun, tersangka diduga memainkan syarat ini dengan mengeluarkan ACC dari Menteri Kehutanan,” terang Romy., Sedangkan Kepala Seksi Penyidikan (Kasidik) Pidsus Kejati Jatim Dandeni Herdiana ditemui Selasa petang menambahkan, pihaknya terus mengembangkan penyidikan kasus ini. Bahkan, pekan ini pihak-pihak yang terlibat dalam kasus, seperti mantan Sekda Pemkab Lu-

majang Endo Prapto dan mantan Kepala DKLH Pemkab Lumajang Nining Rindhawati bakal diperiksa., “Pekan ini kami akan periksa semua pihak-pihak yang terlibat dan terkait dalam kasus ini. Bahkan, tidak menutup kemungkinan akan adanya penambahan tersangka,” tambah Dandeni., Disinggung terkait kerugian negara kasus ini, mantan Kasi Intel Kejari Purwakarta ini mengaku dugaan kerugian mencapai Rp 80 miliar. Namun, Dandeni menyayangkan sikap BPKP Jatim yang belum menyerahkan secara resmi hasil perhitungan negara atas kasus ini. (arn/tit)


METRO SPORT 07

BERITA METRO www.beritametro.co.id

RABU, 6 JANUARI 2016

FOTO:BM/TOVAN BEKA

persegres gresik united

BERHARAP: Manajer Persegres Gresik United Bagoes Cahyo Yuwono menanti kepastian TSL 2016 dari PT LI.

FOTO:BM/TOVAN BEKA

Tunggu Undangan Resmi BERAKHIR: Kebersamaan asisten pelatih Troy Medicana dan tiga pemain lain Surabaya United telah usai karena manajemen tidak menawari perpanjangan kontrak.

Kehabisan Anggota Tim Pemain Sisa Tujuh, Satu Asisten Pelatih Tak Diperpanjang

SURABAYA (BM) – Mayoritas kontrak para pemain Surabaya United telah berakhir. Mereka kini hanya memiliki tujuh pemain saja. Belum adanya kepastian pelaksanaan turnamen membuat Surabaya United tak kunjung menawarkan perpanjangan kontrak. Tujuh pemain yang masih mengenakan seragam Surabaya United adalah mantan punggawa Timnas Indonesia U19. Mereka adalah para jebolan Timnas U-19, seperti M. Hargianto, M. Sahrul Kurniawan, Putu Gede Juni Antara, M Fatchurohman, Zulfiandi, Evan Dimas Darmono dan Ilham Udin Armaiyn. Ketujuh pemain ini dikontrak jangka panjang, hingga 2017 mendatang. Sementara para pemain lain kontraknya memang berakhir Desember 2015.

Itu artinya, pada Januari 2016 ini, status mereka sudah bukan lagi punggawa Surabaya United. Bahkan, tiga pemain juga telah resmi dilepas oleh tim yang berganti nama hingga empat kali ini. ”Secara hukum memang tak lagi ada ikatan. Tapi secara moril masih ada. Mereka pasti masih menunggu kejelasan dari kami. Sedangkan Evan dan enam pemain lainnya dikontrak jangka panjang hingga 2017,” ucap manajer operasional Surabaya United Rahmad Sumanjaya, Selasa (5/1). Dia menyebutkan, berdasarkan rapor pemain yang dibikin oleh tim pelatih, manajemen Surabaya United tahu siapa layak dipertahankan dan siapa yang tidak mendapat perpanjangan kontrak. Salah satu pemain yang pasti dilepas

makin tersudut. ”Kami sudah sampaikan ke mereka bahwa kontraknya tak diperpanjang. Kami juga sampaikan rasa terima kasih atas kontribusinya kepada tim,” tegas Rahmad. Susunan tim pelatih juga kembali berubah. Usai memecat Tony Ho karena meminta haknya yang tertunggak selama setahun, kali ini giliran Troy Medicana. Bedanya, pelatih kelahiran Surabaya ini tidak diperpanjang masa baktinya bersama tim milik pengusaha GedeWidiade. ”Kami tak perpanjang kontrak Pak Troy. Untuk sementara, kami maksimalkan komposisi pelatih yang ada dulu. Yakni Ibnu dengan dua asisten pelatih Putut Wijanarko dan Erick Ibrahim,” tandas Rahmad. (dek)

adalah Fauzan Jamal. Dua pemain lain yang tidak dipertahankan adalah dua pemain senior, Siswanto dan Munhar. Manajemen menyebutkan Fauzan gagal bersaing untuk memperebutkan sektor bek kiri. Pertama, ia tak mampu menggusur Dany Saputra. Setelah Dany Saputra cedera, posisi bek kiri diambil M. Fatchurohman. Ia selalu tampil impresif ketika diberi kepercayaan oleh pelatih Ibnu Grahan. Siswanto gagal bersaing dengan nama-nama seperti Fandi Eko Utomo, Ilham Udin Armaiyn dan penyerang senior, Rudi Widodo. Sedangkan Munhar tak mampu menyingkirkan duet Firly Apriansyah dengan Otavio Dutra. Bahkan, perkembangan signifikan M, Sahrul Kurniawan membuat posisi Munhar se-

Pra-PON Sepakbola Jatim

SURABAYA (BM) – Kuota pemain yang minim diterapkan pada gelaran cabang olahraga (cabor) sepakbola Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat. Aturan ini membuat daerah-daerah harus jeli dalam menyusun komposisi pemainnya. Tim Pra-PON sepakbola Jatim berencana mengumpulkan pemain yang memiliki kemampuan bermain tidak hanya di satu posisi saja. Cabor sepakbola, menerapkan aturan baru dengan memperbolehkan pemain profesional tampil asalkan usianya masih di bawah 23 tahun. Selain itu, oleh PB PON, setiap daerah hanya diperkenankan mengirimkan 20 pemain saja. Regulasi ini lantas disikapi tim sepakbola Pra-PON Jatim dengan mulai memprioritaskan perekrutan pemain dengan kemampuan di banyak posisi. ”Kondisi ini membuat kami harus bijak dalam menetapkan komposisi pemain. Pemain yang serba bisa dan mampu berop-

erasi di berbagai posisi jauh lebih baik daripada pemain yang hanya bisa terpaku pada posisinya. Kami cari pemain multifungsi,” beber pelatih tim Pra-PON Jatim Hanafing, kepada Berita Metro, Selasa (5/1). Saat ini, baru dua pemain dengan kualifikasi tersebut yang dimiliki oleh Pra-PON Jatim. Pertama, Andik Rendika Rama yang membela Persela Lamongan ini dapat bermain di dua posisi berbeda. Dia berposisi asli sebagai fullback kiri. Tapi, dapat menjalankan peran menjadi gelandang bertahan. Selain itu ada nama Vava Mario Yagalo. Pemain berusia 22 tahun ini lebih dikenal karena menjalani peran sebagai stopper. Tapi, sebelumnya Vava pernah menjadi striker. Bahkan, di level Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim 2013 silam dia penyumbang gol terbanyak bagi Kabupaten Kediri. ”Kami ingin membangun tim dengan

FOTO:BM/TOVAN BEKA

Prioritaskan Pemain Multifungsi pemain multifungsi agar tim lebih tangguh. Kriteria yang kami inginkan adalah para pemain dengan teknik bagus dan punya kecerdasan taktik. Secara mental, mereka perlu memiliki sikap dan kapasitas untuk belajar dan mereka harus selalu bertarung memperebutkan setiap bola dalam latihan dan pertandingan. Untuk maksud tersebut, kami butuh pemain dengan kapasitas dan kecerdasan dalam taktik,” tandas Hanafing. (dek)

GRESIK (BM) – Wacana gelaran Turnamen Super League (TSL) 2016 yang digagas oleh PT Liga Indonesia (PT LI) bak fatamorgana oasis ditengah gurun. Sebab, hingga kini belum ada undangan resmi dari operator serta izin yang dikeluarkan oleh Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI). Persegres Gresik United yang semula antusias kini memilih menunggu. Persegres saat ini bersikap baru akan mempersiapkan tim setelah mendapat undangan untuk turun di TSL yang rencananya digelar Maret mendatang. Manajer Persegres Bagoes Cahyo Yuwono menjelaskan memang sudah mendapat informasi terkait digelarnya TSL. ”Memang ada rencana ini dan kami merespon positif. Namun untuk saat ini, kami belum antusias dengan ajang ini,” tuturnya, Selasa (5/1). Menurut Bagoes, Persegres belum antusias dengan event ini, karena belum mendapat undangan atau surat resmi dari PT LI untuk ikut di TSL. Pihaknya baru akan action, ketika tim ini mendapat permintaan undangan dan sudah dipastikan digelar pada Maret hingga September 2016 mendatang. ”Dari informasi yang ada, TSL mendapat lampu hijau dari BOPI. Namun kami juga menunggu kepastian digelarnya TSL ini,” terangnya. Jika memang sudah pasti digelar pada Maret mendatang, pihaknya akan menyerahkan ikut tidaknya Persegres pada ajang TSL pada pemain dan pelatih. Setelah semuanya oke, maka tim baru benar-benar mempersiapkan skuad terbaik di ajang ini. ”Kami akan mempersiapkan tim jika semuanya sudah ada kepastian,” pungkas Bagoes. (dek)

persela lamongan

Serius Hadapi TSL LAMONGAN (BM) – Sejumlah kabar jika 2016 akan banyak turnamen membuat Persela Lamongan sumringah. Namun, mereka memandang Turnamen Super League (TSL) 2016 lebih bergengsi. Persela lebih menjadikan turnamen-turnamen lain sebagai pre season. Pelatih Persela Didik Ludianto menguraikan pihaknya tertarik menjadikan TSL yang digelar oleh PT Liga Indonesia (PT LI) sebagai hidangan ‘utama’ pada 2016. Tapi, dia menyatakan menunggu hasil pertemuan klub-klub Indonesia Super League (ISL), Jumat (15/1) mendatang. ”Memang banyak turnamen. Namun sebaiknya beberapa turnamen itu dijadikan pre season sebelum TSL digelar,” ungkapnya, Selasa (5/1). Selain TS yang digelar Maret hingga September mendatang, ada juga Marah Halim Cup, Piala Gubernur Kaltim dan Piala Bhayangkara/Kapolri. Rata-rata, turnamen itu rencananya digelar pada Februari atau Maret mendatang. Namun, pihaknya lebih tertarik dengan TSL dan menilai lain lebih pantas jadi ajang pre season sebelum TSL. ”Dengan kondisi ini, lebih baik turnamen itu jadi ajang pre season untuk pemanasan tim, sebelum tampil di TSL,” ujar Didik. Dia berharap turnamen-turnamen lain sebaiknya digelar sebelum TSL atau pada awal Februari. Dengan begitu, maka timtim yang ikut TSL, termasuk Persela, bisa memanfaatkannya untuk menguji kemampuan tim. ”Kalau dihitung periodisasinya, maka persiapan tim bisa digelar Januari dan Februari turun di pre season,” jelas Didik. Adapun turnamen yang bisa dibuat pre season, tak hanya satu turnamen saja. Makin banyak turnamen yang bergulir, itu kesempatan bagus untuk pre season tim dan mengasah mental tanding pemain. ”Makin banyak turnamen tentu makin bagus. Namun, idealnya turnamen itu digelar sebelum TSL,” pungkas Didik. (dek)

ANDIK RENDIKA RAMA

BISA BATAL: Pertandingan berkelas seperti Sriwijaya FC kontra Semen Padang saat QNB League 2015 terancam gagal karena BOPI tidak merekomendasi TSL 2016.

pengenaan sanksi administratif berupa kegiatan keolahragaan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia tidak diakui oleh pemerintah,” demikian pernyataan BOPI dalam surat bernomor 001/BOPI/ KU/I/2016 tersebut.

Sekjen BOPI Heru Nugroho membenarkan pihaknya belum mau mengeluarkan rekomendasi turnamen tersebut. Menurutnya, PT LI selaku operator tidak bersedia berkoordinasi dengan Kemenpora. ”Penolakan itu, karena mereka

belum menyertakan rekomendasi dari Tim Transisi. Itu Syarat mutlak,” tegasnya. Selain itu, PT LI juga masih menggunakan Indonesia Super League (ISL). Padahal hal tersebut, identik dengan PSSI. ”Nama ISL tidak boleh dipakai karena properti PSSI, sementara PSSI masih dibekukan. Terus terang, BOPI tidak akan mengeluarkan rekomendasi penyelenggaraan kompetisi jika tetap pakai nama ISL. Apalagi, dalam surat PT LI yang masuk ke kami tembusannya ke PSSI,” ungkap Heru. Heru menambahkan, selagi PSSI masih dibekukan, pihaknya tak bisa mengeluarkan rekomendasi. Selaku turunan dari pemerintah, BOPI ikut kebijakan Kemenpora. Rencananya, BOPI membahas surat PT LI dan akan memberikan sikap melalui balasan surat resmi. Termasuk status Arema Cronus dan Persebaya Surabaya – sekarang Surabaya United – yang sebelumnya tak direkomendasikan ikut ISL. ”Sekarang belum masuk tahap verifikasi dokumen. Saat ini, kami masih menelaah surat PT LI,” pungkasnya. (dbs/dek)

FOTO:BM/TOVAN BEKA

JAKARTA (BM) – Harapan klub-klub Indonesia Super League (ISL) bersaing di Turnamen Super League yang digagas PT Liga Indonesia (PT LI) terancam buyar. Penyebabnya, Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) tidak mengizinkan turnamen jangka panjang itu bergulir. Alasannya, karena PT LI tak mencantumkan rekomendasi dari Tim Transisi. Pada akhir 2015, PT LI telah meminta rekomendasi menggulirkan TSL 2016 kepada BOPI. Awalnya, rencana ini mendapatkan dukungan dari BOPI melalui ketuanya, Noor Aman. Namun berdasarkan bocoran surat balasan BOPI kepada PT LI yang ditandatangani Noor Aman tertanggal 5 Januari 2015, organisasi di bawah kementerian pemuda dan olahraga (Kemenpora) ini tidak memberikan rekomendasi. ”Dengan ini disampaikan bahwa BOPI belum memenuhi permohonan saudara, karena belum adanya beberapa syarat yang belum terpenuhi sehubungan dengan adanya sanksi berdasarkan surat keputusan Menteri Pemuda dan Olahraga No 1307 tertanggal 17 Maret 2015 perihal

ISTIMEWA

BOPI Tak Keluarkan Rekomendasi TSL

GENGSI: Persela Lamongan memandang TSL 2016 lebih berkelas dan memilih menjadikan turnamen lain sebagai ajang pre season.

JADWAL PERTANDINGAN SEMIFINAL PIALA JENDERAL SUDIRMAN 2015 PUTARAN PERTAMA SABTU, 9 JANUARI 2016 Mitra Kukar vs Arema Cronus MINGGU, 10 JANUARI 2016 Pusamania Borneo FC vs Semen Padang PUTARAN KEDUA SABTU, 16 JANUARI 2016 Arema Cronus vs Mitra Kukar MINGGU, 17 JANUARI 2016 Semen Padang vs Pusamania Borneo FC


08 www.beritametro.co.id

RABU, 6 JANUARI 2016

HASIL PERTANDINGAN

ISTIMEWA

SUKSESOR: Zinedine Zidane (kiri) diragukan dapat menjalani peran sebagai pelatih Real Madrid usai ditunjuk menggantikan Rafael Benitez.

SELASA, 05 JANUARI

LA LIGA SPANYOL Sporting Gijón A. Sanabria 16'

1-2

Getafe Juan Cala 69' Pablo Sarabia 71'

JADWAL PERTANDINGAN KAMIS, 07 JANUARI

CAPITAL ONE CUP 03:00

Everton v s Manchester City Live beIN Sports 1, SCTV

SERIE A ITALIA 00:00 02:45

Empoli v s Inter Milan SSC Napoli v s Torino Live beIN Sports 2

COPA DEL REY 00:15 02:30 04:05

Real Betis Barcelona Rayo Vallecano

vs vs vs

Sevilla Espanyol Atlético Madrid

Semua waktu kick-off tercantum dalam WIB

angkat besi

Zidane Langsung Target Juara Masih Dianggap Kurang Pengalaman Melatih MADRID (BM) – Baru lima hari tahun 2016 berjalan, Real Madrid sudah membuat sensasi. Mereka memiliki nakhoda baru. Zinedine Zidane resmi menjadi pelatih Madrid. Dia menggantikan Rafael Benitez yang dipecat setelah Madrid cuma bermain imbang melawan Valencia akhir pekan lalu. Zidane mengucapkan terima kasih kepada Madrid yang kembali memberikan kepercayaan kepada dirinya. Ia merasa beruntung bisa menangani tim yang dipenuhi bintang seperti

Real Madrid. “Yang pertamatama, saya ingin menyatakan terima kasih kepada klub dan Presiden yang sudah memberikan saya kesempatan ini. Madrid adalah klub terbaik dunia dengan fans terbaik juga,” terangnya seperti dilansir AS, Selasa (5/1). Zidane sangat yakin akan bisa meraih sukses musim ini selama semua pemain Madrid mau bekerja keras. Ia percaya masih bisa menyelamatkan musim Real Madrid. “Kami harus segera melakukan upaya terbaik yang bisa kami lakukan sehing-

ga tim ini akan bisa memenangkan sesuatu musim ini. Saya rasa semua akan berjalan dengan baik,” tegas mantan pemain Timnas Prancis ini. Zidane menyatakan bahwa ia sudah tak sabar untuk segera bisa bekerja. Sebelumnya Zidane memang sudah optimis bahwa Los Galcticos masih bisa meraih trofi musim ini. Zidane sendiri sudah memiliki cukup banyak bekal sebagai pelatih. Ia merupakan asisten Carlo Ancelotti saat meraih La Decima dan kemudian menangani Castilla.

Kendati demikian, penunjukan Zidane sebagai manajer Interim Real Madrid tak lantas menyelesaikan riak masalah. Sekalipun banyak yang memberi dukungan, tetapi ditunjuknya Zidane disebut sebagai perjudian besar. Mantan manajer dan direktur Real Madrid, Jorge Valdano, memberikan pendapat mengenai keputusan mantan klubnya untuk menunjuk Zidane. Menurutnya, Madrid membutuhkan sosok berpengalaman dan hal itu tidak akan mereka dapatkan dalam diri Zidane. “Benitez kesulitan untuk menerapkan ide yang ia punya se-

cara tepat dalam sebuah tim yang dihuni oleh begitu banyak gelandang. Penunjukan Zidane sendiri merupakan sebuah perjudian, karena kurangnya pengalaman yang ia miliki,” jelas Valdano menurut laporan Marca. Nada optimisme muncul dari presiden Real Madrid Florentino Perez. Ia sangat yakin karena Zidanesudahmenunjukkanmental juara sejak masih menjadi pemain. “Sepanjang karirnya, dia seringmenghadapitantanganyang sangat penting dan besar. Ia selalu menghadapinya dengan berani berbekal talenta dan determinasi,” terangnya dalam konferensi pers seperti dikutip AS. (bln/dek)

Kemenpora Tidak Khawatir Teguran OCA JAKARTA (BM) – Indonesia kembali memunduran jadwal pembangunan fisik. Tapi, pemerintah tidak khawatir akan ditegur Olympic Council of Asia (OCA). Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) akan meyakinkan dengan proses lelang pekan ini. Indonesia kembali memundurkan jadwal pembangunan wisma atlet di Kemayoran dan renovasi Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta ke bulan Agustus 2016. Jadwal baru itu mundur lima bulan dari jadwal yang ditetapkan sebelumnya. Penundaan itu karena disinkronkan dengan jadwal yang dibutuhkan oleh kementerian PU dan Perumahan Rakyat untuk perencanaan sampai pembangunan. Di antaranya, pengadaaan dan desain yang membutuhkan waktu sekitar tujuh bulan. “Kami sama sekali tidak khawatir karena kami akan laporkan semua perkembangan ini kepada OCA (Dewan Olimpiade Asia).

Selain itu, pengumuman soal lelang juga sudah bisa didapatkan pada pekan depan. Artinya, OCA tahu bahwa kami sebenarnya serius mempersiapkan Asian Games ini,” kata DeputiV Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Ke-

menpora, Gatot S. Dewa Broto, Selasa (5/1). Diakui Gatot, sebelumnya Indonesia memang pernah mendapatkan surat teguran dari OCA hingga lampu kuning terkait perkembangan persiapan

Asian Games. Namun itu semata-mata karena persoalan administrasi. Kendati begitu kata Gatot, pemerintah menjamin setelah urusan administrasi selesai. Pembangunan fisik yang akan

ISTIMEWA

MENINJAU: Beberapa perwakilan delegasi OCA saat meninjau kolam renang di sekitar Gelora Bung Karno, Jakarta, beberapa waktu lalu.

dimulai Agustus 2016, terkait wisma atlet dan renovasi GBK akan tepat waktu selesai. “Yang jelas setelah rapat (Setneg dengan kementerian terkait) kami lebih pede (percaya diri) menghadapi OCA karena laporannya sudah ada. Menteri PU dan Pera pun mengatakan tadi bahwa minggu depan harus sudah ada pengumuman lelang, danadarangkaianmasterplanlain lagi untuk renovasi GBK (masterplan) ini beda dengan AG. Itu semua akan dilaporkan kepada OCA dan akan persoalan ini akan selesai Juli 2016,” kata Gatot. “Tidak terlalu lambat, karena yang paling penting bagi OCA adalah selesainya bukan awalnya. Kalau awalnya kan tinggal menyertakan dokumen tertulis, seperti kontrak kerja yang merupakan jaminan bahwa kita serius untuk persiapan Asian Games ini. Kemarin-kemarin kan kami sama sekali tidak punya dokumen tertulis sekarang perencanaannya sudah ada,” pungkasnya. (dtc/dek)

Jawa Timur Bertekad Ungguli DKI Jakarta SURABAYA (BM) – Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/ 2016 belum juga dimulai. Tapi, Jawa Barat (Jabar) sebagai tuan rumah sudah dianggap menjadi juara umum. Jatim lantas mengalihkan target merebut posisi kedua. Mereka memilih bersaing dengan DKI Jakarta. Sebagai tuan rumah multi-

even empat tahunan, Jabar memiliki keistimewaan dalam menentukan cabang olahraga (cabor) maupun nomor yang dipertandingkan. Bahkan, KONI Jabar mengklaim bisa mengantongi 224 medali emas pada PON nanti berdasarkan hasil pemetaan awal kekuatan atlet nasional. Sementara total med-

BM/DIAN K

Erlangga Satriagung

ali emas yang diperebutkan sebanyak 753 keping Persaingan meraih juara umum dengan melawan provinsi berjuluk Tanah Legenda membuat Jatim sadar diri jika kekuatan tuan rumah sulit disamai. Sebab, dari sisi teknis dan nonteknis, mengalahkan Jabar dan merebut juara umum PON 2016 itu hampir mustahil dilakukan. Karena itu, Jatim mulai fokus dan memilih bersaing dengan Jakarta dan minimal merebut runner up. “Jabar adalah provinsi yang kuat. Makanya, kami sangat sulit untuk mengalahkannya dan meraih juara umum, meski itu bukan hal yang tak mungkin,” tutur Ketua Umum KONI Jatim Erlangga Satriagung kepada wartawan ketika ditemui di kantornya, Selasa (5/1) malam. Dijelaskan, persiapan yang

matang dan faktor tuan rumah menjadi modal penting bagi Jabar di PON mendatang. Tak hanya itu, Jabar telah mengambil kebijakan menambah 154 nomor baru, yang disinyalir adalah nomor pendulang emas Jabar. Dari nomor baru itu, diprediksi Jabar bisa menambah hingga 80 emas. “Yang juga sulit kami prediksi, adalah dari hasil Pra-PON kemarin, dimana Jabar mendapat keistimewaan tak ikut. Mereka lolos langsung karena status tuan rumah, sehingga tak bisa diukur perkembangan kekuatannya,” terang Erlangga. Dia mengaku Persaingan dengan Jakarta lebih realistis, karena kekuatan Jatim relatif seimbang. Dari hasil Pra-PON kemarin, Jawa Timur mampu meraih 142 emas, dan Jakarta sebanyak 147 emas.

“Dengan raihan di Pra PON, kami cukup optimis bisa mengalahkan Jakarta dan paling tidak bisa runner up,” ungkap Erlangga. Terkait mundurnya pelaksanaan PON dari semula 9 September menjadi 17 September dengan alasan adanya perayaan Idul Adha 2016, dianggap masuk akal. Erlangga mengatakan selama pengunduran jadwalnya dalam hitungan minggu, maka tidak menjadi masalah. Akan menjadi amsalah besar bila pengunduran sampai hitungan bulan. “Kalau hitungan minggu, tidak jadi masalah.Yang masalah itu kalau dalam hitungan bulan. Karena banyak daerah yang menetapkan top performance atletnya di September akan menjadi kacau. Anggaran tentu juga akan meningkat,” pungkasnya. (dek)

Gelar Try Out di Thailand SURABAYA (BM) – Perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat sudah dekat. Target tinggi dibebankan kepada kontingen angkat besi Jatim membuat perlu digelar try out. Jatim berencana membawa atlet terbaiknya di ajang kejuaraan yang digelar di Thailand pada Mei mendatang. Pelatih angkat besi Jatim Hirawan Halimana menuturkan pihaknya butuh try out sebelum turun di PON September mendatang. Menurutnya Jatim tampil serius pada try out karena untuk mengukur perkembangan kekuatan para atlet selama berlatih di Surabaya. “Yang paling memungkinkan, adalah try out ke luar negeri. Kami akan ikut kejuaraan internasional angkat besi diThailand, sekitar Mei mendatang,” jelasnya kepada wartawan, Selasa (5/1). Saat ini ada 10 atlet Puslatda angkat besi Jatim yang dipersiapkan untuk PON Jabar mendatang. Hanya saja, dari 10 atlet itu, tak semuanya diikutkan dalam kejuaraan di negeri Gajah Putih itu. “Sepuluh atlet itu terdiri atas dua atlet perempuan dan delapan atlet pria. Kami akan menentukan siapa yang berangkat, dari peningkatan prestasi dan perkembangannya selama berlatih,” kata Hirawan. Dia menyatakan dengan target empat medali emas pada PON nanti, dia meminta para atlet tampil dengan kekuatan terbaik selama try out. Hirawan optimis dapat memenuhi target yang dipatok KONI Jatim itu. “Target kami empat, tapi berharap bisa bisa nambah. Setiap pelatih pasti ingin mengharapkan prestasi yang terbaik,” pungkasnya. (dek)

ISTIMEWA

SERIUS: Salah satu atlet angkat besi Jatim berlatih demi memenuhi target medali emas di PON XIX/2016 juga diminta serius selama try out.

tenis

Cedera, Dua Petenis Putri Mundur BRISBANE (BM) – Maria Sharapova mundur dari turnamen Brisbane International karena mengalami cedera ringan dan tidak mau ambil risiko menjelang Australia Terbuka. Selain Sharapova, petenis nomor dua dunia, Simona Halep juga gagal tampil. Tak jauh berbeda, Halep menderita cedera di kaki kirinya. Sharapova sebenarnya tampil di Brisbane International sebagai juara bertahan. Tahun lalu ia menjuarainya dengan mengalahkan Ana Ivanovic. “Brisbane adalah ajang yang amat spesial terutama sebagai juara bertahan. Saya menantikan untuk bisa bertemu dengan para penggemar saya tahun depan,” kata Sharapova seperti dikutip Eurosport, Selasa (5/1). Akan tetapi, Sharapova memutuskan untuk tidak berusaha mempertahankan gelar tersebut. Ia mundur dari Brisbane International setelah lengan bagian bawahnya cedera dalam sebuah latihan. “Saya mendapat cedera di bagian forearm dalam latihan dua hari lalu dan saya harus mengambil tindakan pencegahan dengan cara mundur mengingat Australia Terbuka akan segera dimulai,” jelasnya. Sementara Halep dijadwalkan berhadapan dengan juara dua kali Australian Open, Victoria Azarenka di putaran kedua. Cedera yang diderita Halep membuat posisinya digantikan petenis Belgia, Ysaline Bonaventure. (dtc/dek)

ISTIMEWA

CEDERA: Maria Sharapova mundur dari turnamen Brisbane International karena mengalami cedera di bagian forearm.


09 www.beritametro.co.id

RABU, 6 JANUARI 2016

Tekan Biaya Produksi, Gubernur Usul Suramadu Digratiskan ruh jenis kendaraan yang melintas di Tol Surabaya-Madura (Suramadu). Usulan ini sudah dikirimkan

BM/ANTARA

SURABAYA (BM) - Gubernur Jawa Timur, Soekarwo mengusulkan penghapusan tarif masuk selu-

KENDALA DAYA SAING: Usulan Suramadu digratiskan untuk menekan biaya distribusi barang khususnya produk asal Madura.

ke presiden melalui Mensekneg. “Usulannya sudah saya kirim ke Presiden Jokowi. Informasinya ada lampu hijau, tapi belum resmi. Sebenarnya usulan ini sudah dilakukan sebelum penghapusan tarif motor. Namun saat itu yang disetujui hanya tarif motornya saja,” katanya di Gedung Grahadi Surabaya, Selasa (5/1). Usulan itu sebagai langkah untuk menekan biaya distribusi barang khususnya produk asal Madura yang akan dikirim ke daerah lain. Selama ini produk unggulan Madura selalu kalah bersaing karena biaya produksinya lebih tinggi, karena ongkos angkut lebih mahal.

Karena itu, dibebaskannya tarif tol roda empat agar produk Jawa Timur, khususnya asal pulau Madura bisa berdaya saing di pasaran dengan produk dari luar Jawa Timur. Karena jika tarif tol dihapus, otomatis juga akan mengurangi ongkos produksi, sehingga di pasaran lebih murah. “Produk unggulan Madura seperti Jagung dan Tebu akan lebih murah nantinya, karena tidak ada beban ongkos transportasi,” ujar Pakde Karwo, sapaan akrabnya. Tarif Tol Suramadu, untuk jenis kendaraan golongan I (sedan, jip, pick up/truk kecil dan bus) dipatok Rp 30.000. Untuk kendaraan

golongan II (truk dengan dua gandar) Rp 45.000, kendaraan golongan III (truk tiga gandar) Rp 60.000, sementara golongan IV (truk empat gandar) Rp 75.000. Pada Juni 2015, pemerintahan Jokowi menghapus biaya masukTol Suramadu untuk roda dua. Kebijakan itu bersamaan dengan kebijakan diskon 35 persen untuk masuk tol selama musim Lebaran 2015. Meskiusulaniniakanmenjadikabar gembira bagi masyarakat, di sisi lain penyeberangan Ujung–Kamal akan terancam. Saat ini saja, peminat jasa penyeberangan berkurang drastis dan dikeluhkan pengusaha jasa penyeberangan. (zal/rdl)

2018, Juanda Mampu Tampung Airbus A380 SURABAYA (BM) - Tahun 2018, Bandara Internasional Juanda akan menjadi satu-satunya bandara di Indonesia yang mampu melayani dua pesawat Airbus 380. Pesawat besar ini bahkan tidak bisa landing di Bandara Soekarno Hatta. Ini setelah terminal III Bandara Juanda selesai dibangun. Selain berkapasitas besar, terminal ini akan didesain ramah lingkungan sehingga menjadikannya sebagai green Airport. Karena itu, Gubernur Jatim, Soekarwo minta pihak terkait untuk segera menyelesaikan proses rencana tata ruang dan

wilayah serta izin penggunaan lahan terkait proyek perluasan Bandara Juanda, sehingga proyek ini bisa dimulai Triwulan IV Tahun 2016. “Rencana perluasan Bandara Juanda ini penting, karena terkait dengan pelayanan publik dan pengembangan kawasan dagang di wilayah Timur,” ujarnya usai memimpin rapat terkait Rencana Perluasan Bandara Juanda dengan PT Angkasa Pura I dan Pemkab Sidoarjo di Ruang Kerja Gubernur, Gedung Negara Grahadi, Selasa (5/1) Menurutnya, dengan adanya perluasan bandara ini diharap-

Swarnabhumi Thailand yang berkapasitas 50 juta penumpang. Selama ini, Bandara Juanda dinilai kelebihan muatan. Pasalnya, bandara yang terletak di Kabupaten Sidoarjo itu hanya memiliki satu landasan pacu untuk melayani dua terminal (Terminal 1 dan Terminal 2) dengan rute penerbangan domestik dan internasional. Ke depan, Bandara Juanda akan ditambah 2 runway baru, sehingga total ada 3 runway. Rencananya, perluasan Bandara Juanda dan pembangunan Terminal III ini akan dibangun menjadi Kawasan Bandara Terpadu. Dimana di dalamnya ter-

BM/ANTARA

KEBUTUHAN AVTUR PESAWAT: Petugas melakukan pengisian bahan bakar avtur ke pesawat Citilink di Bandara Internasional Juanda, Selasa (5/1).

kan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Jatim. Nantinya, bandara ini menggunakan doubel runway dengan

enam lantai berkapasitas 75 juta penumpang. Jumlah ini cukup besar dibanding dengan bandara

KETAHANAN DAGING SAPI NASIONAL

BM/ANTARA

Sejumlah sapi siap diturunkan dari kapal di dermaga Jamrud Selatan, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Selasa (5/1). Pemerintah berencana melakukan inseminasi pada 3 juta ekor sapi di tahun 2016 guna menggenjot produksi daging sapi dan populasi sapi di dalam negeri.

Pengerjaan Proyek Umbulan Tuntas 2019 SURABAYA (BM) - Proyek pembangunan umbulan dipastikan tuntas pada 2019. Sesuai rencana awal, air sumber umbulan di Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan tersebut direncanakan akan disalurkan untuk masyarakat di Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Sidoarjo, Kota Surabaya dan Kabupaten Gresik. Kepastian pengerjaan proyek Umbulan itu disampaikan Kepala Dinas PU Cipta Karya, Gentur saat melakukan hearing dengan Komisi D DPRD Jatim, Selasa (5/ 1). “Yang jelas di tengah pemban-

gunanUmbulannanti,masyarakat di atas sumber Umbulan juga diperhatikan. Karena selama ini, mereka juga kesulitan air bersih. Jadi masyarakat Pasuruan jangan khawatir,” terang Gentur. Untuk kebutuhan pembangunan penyaluran sumber air Umbulan, Pemprov Jatim di 2016 ini mempersiapkan Rp 17 miliar yang dipersiapkan untuk tanah di wilayah sekitar Umbulan. “Lahan tersebut dipersiapkan untuk produksi air umbulan sebelum disalurkan ke masyarakat di empat kabupat-

en/kota,” terangnya. Selama ini, lanjut Gentur, untukmemenuhikebutuhanairbersih masyarakat sekitar Umbulan dan Pasuruan masih menggunakansumberyangsama.Meski, mereka menyalurkan melalui saluran pipa-pipa tersier yang sebagaian dari sumber Umbulan. Selama ini, Perusahaan Air Besih Daerah (PDAB) milik Pemprov Jatim sudah membangun tower air di atas wilayah Umbulan. Pembangunan itu, dilakukan agar masyarakat di atas Umbulan yang selama ini,

masih kesulitan air bersih bisa teratasi. “Nanti pembangunan dilakukan dengan menggunakan pipa dengan diameter 1,5 meter,” ujarnya. SebelumnyaLembagaKonservasi & Penyelamatan Lingkungan Encore Kabupaten Pasuruan, menyurati gubernur Jatim terkait megaproyek sumber air Umbulan di Desa Umbulan, Kecamatan Winongan senilai Rp 2,2 triliun. Dalam suratnya yang ditandatangani Direktur LKPL, Ismail Maky, minta supaya gubernur membuat pernyataan sebagai

jaminan terkait 5 item yang diajukan. Kelima item dari LKPL itu, masing-masing minta pemenuhan kebutuhan air bersih di empat kecamatan tercukupi. Keempat kecamatan itu, Winongan, Gondangwetan, Grati dan Rejoso. Selama ini, kata Maky, warga di empat kecamatan ini mendapatkan air bersih dari buangan sumber air Umbulan. Kalau sampai megaproyek berjalan, dikhawatirkan ada pengurangan debit air Umbulan hingga menyebabkan langkanya air bersih. (rdl)

Rencana perluasan Bandara Juanda ini penting, karena terkait dengan pelayanan publik dan pengembangan kawasan dagang di wilayah Timur.”

BM/MADJI

Terminal III Didesain Green Airport

- SOEKARWO Gubernur Jatim

dapat kawasan bisnis, perdagangan serta pergudangan. Akses dari dan menuju bandara juga akan dilengkapi dengan jalur kereta api. Dalam rencana pembangunan ini, Pakde Karwo minta untuk meminimalisasi timbulnya konflik sosial di masyarakat, terutama terkait pembebasan lahan. “Akan tetapi proyek ini sebagian besar merupakan reklamasi laut, sehingga saya harap

bisa mengurangi konflik sosial,” ujarnya. Sementara itu, menurut Presiden Direktur PT Angkasa Pura I, Wimbo Sulistyo Hardjito, Terminal 3 nantinya menjadi jawaban tingginya jumlah penumpang. “Jumlah penumpang setiap tahunnya selalu meningkat, dengan pembangunan terminal III ini diharapkan dapat mengatasi overload di Bandara Juanda,” ujarnya.(zal/rdl)

ERA MEA

Komisi E: Awasi Serbuan Tenaga Kerja Asing SURABAYA (BM) - Komisi E DPRD Jatim mendesak Data Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan (Disnakertransduk) agar melakukan pengawasan ketat pada awal pemberlakukan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), terutama terkait serbuan tenaga kerja asing. Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim, Suli Daim mengatakan dirinya mulai banyak mendengar adanya perusahaan di wilayah Surabaya, Sidoarjo dan Kabupaten Mojokerto menempatkan banyak tenaga kerja asing asal China untuk bekerja mengantikan tenaga kerja lokal yang di PKH lebih awal. “Informasinya memang seperti itu. Untuk itu, Komisi E siap melakukan sidak melihat situasi sebenarnya di lapangan,” kata Suli. POlitikus Partai Amanat Nasional (PAN) Jatim ini mengatakan banyak perusahaan beralasan mempekerjakan tenaga kerja asing, di antaranya karena biaya gaji mereka jauh lebih murah dari gaji pekerja lokal yang sudah standar Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK). “Harusnya ada regulasi yang bisa melindungi tenaga kerja lokal. Jangan seenaknya melakukan PHK, namun membuat beban pekerja,” ujarnya. Data Disnakertransduk Jatim mencatat, hingga Agustus 2015 setidaknya sudah ada 14 ribu tenaga kerja asing yang masuk ke berbagai perusahaan di Jatim. Dipastikan, tenaga kerja asing yang ilegal masuk Jatim jumlahnya juga lebih banyak. Dari 14 ribu tenaga kerja asing, paling banyak adalah tenaga kerja dari China, Taiwan, serta dari beberapa negara ASEAN. Selain itu juga ada beberapa yang berasal dari Eropa, Jepang serta Amerika. Para tenaga kerja asing, umumnya bekerja di industri IT, serta konstruksi dengan posisi manager ke atas. “Kami perkirakan jumlah mereka juga akan terus bertambah,” ujar Kepala Disnaketransduk Jatim, Sukardo.(rdl)

Erupsi Gunung Bromo Tak Sepenuhnya Berimbas pada Pertanian Warga

Debu Silika Justru Jadi Pupuk buat Tanaman Kentang Erupsi Gunung Bromo tak berimbas buruk terhadap pertanian di daerah sekitarnya. Bahkan, debu vulkanik menjadi pupuk bagi tanaman kentang yang menjadi komoditas mayoritas warga sekitar Bromo. FAIZAL ABDILLAH – SURABAYA KEPALA Dinas Pertanian Jatim, Wibowo Eko Putro menuturkan area pertanaman khususnya di kawasan Tosari, Kabupaten Pasuruan adalah pertanaman kentang yang berdasarkan laporan hingga saat ini tetap baik. Menurutnya, hujan abu membuat debu silika yang dihasilkan dari erupsi Bromo jus-

tru membantu tanaman itu dan akan menjadi pupuk hara mikro yang berakibat semakin baik dan tahan terhadap organisme pengganggu tumbuhan. “Belum lama ini saya bersama tim ke sana memantaunya langsung dan area pertanaman kentang masih baik,” ucapnya, Selasa (5/1). Karena itu, Pemerintah Pro-

vinsi melalui Dinas Pertanian Jatim mengaku tak mengkhawatirkan pertanaman di sekitar Bromo yang mengeluarkan asap dan abu dengan status siaga sejak 6 Desember 2015. “Sampai sekarang tidak ada yang perlu dikhawatirkan karena pertanaman di sana masih aman,” ujarnya. Area pertanaman di sana, kata Eko, sifatnya bergiliran dengan gandum karena berada di dataran tinggi yang tanahnya berada di 1.200 meter di atas permukaan laut. Disinggung tentang area pertanaman bahan pokok seperti

padi, jagung dan kedelai, dia mengaku tak berpengaruh karena tanaman-tanaman tersebut berada di dataran rendah, bukan di area pegunungan. “Yang pasti, tim dari Dinas Pertanian sudah siap mengantisipasi persoalan tanaman di sekitar Bromo, terlebih dengan pengalaman kejadian serupa sebelumnya,” katanya. Sementara itu, berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur terkait kondisi terkini Gunung Bromo pada Selasa (5/1) pukul 06.00-21.00 WIB, cuacanya terpantau cerah dan

angin bertiup tenang dengan suhu 11-28 derajat celcius. Asap kelabu kecoklatan tebal tampak jelas dengan tekanan sedang hingga kuat yang tingginya berkisar 1.200 meter dari puncak ke barat sampai barat laut. Sedangkan, data seismiknya, yakni Tremor amax 3-20 mm dominan 5 mm, suara gemuruh dari kawah dan disimpulkan bahwa Gunung Bromo Siaga masih berstatus siaga dengan titik aman 2,5 kilometer dari kawah. “Tapi, bagi wisatawan yang berkunjung dan ingin menik-

mati keindahan Gunung Bromo saat erupsi dipersilakan. Selama tak melewati jarak aman maka

tidak ada yang perlu dikhawatirkan,” kata Kepala Pelaksana BPBD Jatim, Sudarmawan.(*)

BM/ANTARA

BERKAH ABU BROMO: Hujan abu membuat debu silika yang dihasilkan dari erupsi Bromo justru membantu tanaman.


10 METRO KOTA

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 6 JANUARI 2016

Tiga Tahun Pemegang Mangkrakkan Lahan

Pemkot Ancam Cabut Izin Surat Ijo SURABAYA (BM) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan mengambil langkah tegas terhadap pemegang surat ijo jika tidak segera manfaatkan lahan.Yakni dengan mencabut Izin Penggunaan Tanah (IPT) surat ijo, terhitung jika selama 3 tahun tidak dimanfaatkan. Kabid Pemanfaatan Tanah Dinas Pengelolaan Tanah dan Bangunan, Achmad Eka Mardijanto usai dengar pendapat dengan anggota Komisi A Bidang Hukum dan Pemerintahan DPRD Surabaya mengatakan, batas waktu tersebut berlandaskan terbitnya IPT surat ijo., * “Tiga tahun jika tidak ada proses pembangunan kita cabut dan dikembalikan ke pemkot,” terangnya, Selasa (5/1). Eka mengungkapkan, di Sura-

baya jumlah IPT tanah surat Ijo mencapai 46.611 persil, dengan luas berkisar 8 juta meter persegi. Lahan tersebut tersebar di berbagai kawasan, diantaranya di Barata Jaya, Ngagel, Kalidami, Pucang, Perak dan Dukuh Pakis. Menanggapi rencana pemkot yang akan mencabut IPT, anggota Komisi A, Lutfiah meminta ada kejelasan soal definisi lahan yang tak dimanfaatkan. Apalagi, belum tentu semua tanah kosong tidak ada upaya pemanfaatan dari pemegang IPT. Beberapa kendala pemanfaatan justru datang dari birokrasi. Semisal ruwetnya pengurusan Izin Mendirikan Bangunan (IMB). “Kadang ketika mau dibangun, terpaksa terhenti karena lamanya ngurus IMB. Bahkan kenyataannya bisa

tahunan,” keluhnya. Politisi Partai Gerindra ini mengaku, jika IPT dicabut, warga tak mendapat ganti rugi. Kecuali apabila lahan tersebut dimanfaatkan oleh pemerintah kota., “Kalau dimanfaatkan pemkot, ada kompensasi sesuai NJOP (Nilai jual Obyek Pajak), Tapi saya minta sesuai apraisal. Karena pelepasan tanah surat ijo kan masyarakat bayar sesuai apraisal,” pungkasnya. Polemik surat ijo memang berkepanjang kendati pemkot telah melepasnya dengan beberapa persyaratan. Beberapa waktu lalu, pemegang surat ijo bahkan berencana menempuh langkah hukum karena merasa dirugikan dengan sistem pelepasan lahan dengan menggugat ke Mahkamah Konstitusi (MK).

BELUM AMAN: Surat IPT yang dipegang warga di lahan surat ijo.

Bahkan rencana sosialisasi dan penerbitan Peraturan Walikota (Per-

wali) baru untuk payung hukum perubahan Peraturan Daerah (Perda)

PTS Keluhkan Tidak Meratanya Distribusi DPK

Hanya Kampus Mapan yang Diprioritaskan

FOTO: BM/ANTARA

PRESTASI: Pangarmatim Laksamana Muda TNI Darwanto menyematkan tanda kehormatan Satya Lencana Kesetiaan pada perwakilan prajurit Kowal dalam upacara peringatan HUT ke-53 Kowal di Lapangan Laut Maluku, Kesatrian Bumimoro, Kobangdikal, Surabaya, Selasa (5/1) yang bertemakan "Prajurit Hebat dan Bermartabat".

Peringatan HUT 53 Tahun Kowal

Juara Lomba Internasional Jadi Kado Terindah SURABAYA (BM) - Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda (Laksda) TNI Darwanto mengapresiasi anggota Kowal Serma (Bek/W) Deny Dispitasari sebagai prajurit berprestasi yang menjuarai lomba layar tingkat internasional “CISM World Military 2015” di Korea Selatan. Apresiasi itu diberikan Pangarmatim dengan menyerahkan potongan tumpeng dalam syukuran HUT Ke-53 Kowal di Gedung R. Mulyadi setelah memimpin upacara HUT ke-53 Kowal di lapangan R. Mulyadi Komando Pengembangan dan pendidikan TNI Angkatan Laut (Kobangdikal) Bumimoro, Surabaya , Selasa (5/ 1). Dalam amanat yang dibacakan Pangarmatim, KSAL Laksamana TNI Ade Supandi menyatakan peringatan HUT Kowal tahun ini menjadi

bukti bahwa Prajurit Kowal telah memberikan pengabdian selama 53 tahun. “Ini sekaligus momentum untuk mengevaluasi dan melakukan intropeksi diri dalam menilai sejauh mana pengabdian dan kinerja Kowal,” ucapnya dalam upacara yang dipimpin komandan upacara Letkol Laut (KH/W) Fransisca (Komandan Ksatrian Mess Kowal Kartini Surabaya). Seiring perkembangan Iptek, TNI AL memberi kesempatan anggota Kowal meningkatkan kemampuan. Salah satunya dengan pengugasan sebagai ABK KRI jenis Landing Platform Dock. Namun yang menarik adalah pemecahan rekor MURI kategori meracik mi Nusantara yang diikuti oleh 1.010 anggota komunitas Angkatan Laut yang terdiri dari Kowal, PNS dan Jalasenastri dalam rangkaian peringatan HUT tahun ini. (at/epe)

SURABAYA (BM) - Distribusi dosen berstatus pegawai negeri sipil (PNS) yang diperbantukan di perguruan tinggi swasta (PTS) di Jatim dikeluhkan lantaran jauh dari asas keadilan. DPK, istilah dosen tersebut, lebih banyak ditempatkan di kampus-kampus mapan. Tuntutan mengevaluasi penempatan DPK muncul dari sejumlah rektor PTS di Jatim. Salah satunya Rektor Universitas Dr Soetomo (Unitomo) Surabaya Bachrul Amiq. “Dari 310 PTS di Jawa Timur ada yang tidak menerima DPK sama sekali. Sedangkan UMM (Universitas Muhammadiyah Malang) saja DPK-nya ada sekitar 100 orang. UMM kan sudah mapan. Coba kalau DPK di UMM didistribusikan tentunya akan banyak PTS yang dapat bantuan tenaga DPK,” kata Amiq, Selasa (5/1). Dia tidak memungkiri banyaknya PTS di Jatim yang kekurangan jumlah dosen. Ini seiring tuntutan rasio dosen-mahasiswa yang terus disorot Dirjen Dikti. Keberadaan DPK di kampus PTS level tengahan ke bawah akan sangat membantu kebutuhan tenaga dosen. “Di sisi lain saat PTS berupaya mendapatkan NIDN (Nomor Induk Dosen Nasional) untuk tenaga pengajarnya saja sangat sulit. Harusnya pemerintah itu adil,” ujar dia. MasalahlainuntukdosendiPTS,lanjutAmiq,kesulitanmengaksesbeasiswa S-2ataubeasiswaunggulandaripemerintah.Inimenjadipenyebablaincekaknya pasokan dosen berkualitas di PTS skala tanggung. Tidak meratanya DPK membuat PTS tidak bergairah dalam kegiatan ilmiah. Ini membuat keberadaan Forum Komunikasi Dosen KopertisWilayahVII yang di dalamnya terwadahi DPK menjadi tidak optimal. Sebagaimana data Forum Komunikasi Dosen KopertisWilayahVII, ada pengurus pusat di Surabaya dan sejumlah koordinator di beberapa daerah. Di antaranya, Banyuwangi, Malang (Malang-Bangil-Pasuruan-Probolinggo), Mojokerto-Jombang, LamonganTuban-Bojonegoro, Madiun-Ngawi-

Ponorogo, Madura (Bangkalan-Sampang-Pamekasan-Sumenep), Surabaya Timur-Sidoarjo, Surabaya Barat-Gresik, Kediri, Jember-BondowosoLumajang-Situbondo. “Keberadaan koordinator Forkom Dosen KopertisVII ini seharusnya bisa mengawal atau mengontrol penempatan DPK di wilayahnya. Sudah merata apa belum? Sudah adil apa belum,” tukas Amiq. Terpisah, salah dosen DPK senior yang juga ketua Umum Forum Komunikasi Dosen KopertisVII Murpin Josua Sembiring membeberkan 3 jenis jalur DPK. Di antaranya, dosen DPK yang mantan penerima beasiswa tunjangan ikatan dinas (TID) dari Dikti yang nilainilai tiap semester dievaluasi Dikti dan jika lulus ditempatkan di seluruh Indonesia.Selainitu,dosenyayasanyangikut tes CPNS dan jika lulus dikembalikan ke PTS-nya dengan status DPK. Jalur ketiga, tes CPNS di kantor Kopertis dan jika lulus jadi dosen di PTS. “Karena status dosen DPK adalah PNS maka mutasi antar-PTS di satu wilayah kopertis bahkan antar kopertis bisa dilakukan untuk memenuhi pemerataan atau menjawab kekurangan,” lata Murpin yang juga Rektor UniversitasWidya Kartika (Uwika) ini. Menurutnya, prinsip dosen PNS dipekerjakan di PTS adalah cara pemerintah memberi bantuan atau subsidi dalam bentuk dosen DPK ke PTS yang layak dibantu atau PTS yang tidak mampu dan lainnya. Jika PTS itu sudah besar, mahasiswanya banyak, seharusnya Dikti bisa memindahkan DPK-nya ke PTS yg membutuhkan. “Jadi dosen DPK di PTS tidak harus dari CPNS, PNS hingga pensiun di APTS (Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta) tersebut. Demi penyegaran kinerja, pengalaman yang luas dan pemerataan bantuan pemerintah maka penempatan DPK bisa dievaluasi. DPK dapat dipindahkan oleh pemerintah, itu kewenangan pemerintah sebagai mana PNS lainnya,” pungkasnya. (sdp/epe)

Menyusul Perubahan Sekolah Internasional

Wajibkan WNI di SPK Ikuti Usek SURABAYA (BM) -Warga Negara Indonesia yang bersekolah di satuan pendidikan kerjasama (SPK) diwajibkan ikuti Ujian Sekolah (Usek)tingkatSDhinggaUjianNasional(Unas) jenjang SMP dan SMA/SMK. Namun itu tidak berlaku bagi Warga Negara Asing (WNA) di SPK. WNA bisa ikut atau tidak.

SPK sendiri merupakan perubahan dari sekolah internasional. Seiring keluarnya Permendikbud Nomor 31 tahun 2014 tentang Kerja Sama Penyelenggaraan dan Pengelolaan Pendidikan oleh Lembaga Pendidikan Asing dengan Lembaga Pendidikan Indonesia, sekolah internasional ditiadakan.

BM/SULUH DWI PRIAMBUDI

SOSIALISASI USEK: Kasi Kurikulum Dikdas Dispendik Surabaya Munaiyah menyosialisasikan Usek kepada ketua rayon tingkat SD kemarin.

Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya, Eko Prasetyoningsih mengatakan, sesuai dengan prosedur operasional standar (POS) penyelenggaraan Unas tahun pelajaran 2015/2016, peserta didik WNI di SPK wajib mengikuti Unas untuk semua mata pelajaran yang diujikan. “WNI di SPK ini kalau lulus belum tentu melanjutkan di SPK kembali, jadi wajib ikut Unas,” kata dia kemarin. Eko menjelaskan, WNA yang tidak ikut Unas atau Usek dapat mengikuti ujian sesuai dengan kurikulum SPK masing-masing. Namun jika memiliki keinginan melanjutkan pendidikan di Indonesia, WNA harus ikut Unas atau Usek. Di Surabaya sendiri terdapat tujuh SPK. Di antaranya Merlion School, Sekolah Ciputra, Surabaya European School, Spins International School, Surabaya Intercultural School, dan Surabaya Taipei School. Eko mengaku sudah berkoordinasi dengan SPK tersebut terkait pendataan peserta Usek maupun Unas. Kasie Kurikulum Dikdas Dispendik Surabaya, Munaiyah menambahkan, saat ini ten-

gah dilakukan pendataan calon peserta Usek. Penyerahan berkas verifikasi diberi batas waktu sampai besok (7/1). “Kami tunggu sampai malam. Kalau ada kesulitan silakan lapor Dispendik, pasti dibantu,” kata dia saat memberi arahan kepada 61 ketua rayon jenjang SD. Dia menjelaskan, verifikasi berkas itu meliputi daftar calon peserta Usek, dokumen kurikulum yang sudah disahkan Dispendik, buku induk, surat mutasi yang disahkan Dispendik, rapor calon peserta, dan rapor siswa mutasi. Selain itu juga berisikan SK hasil akreditasi sekolah yang asli, izin operasional sekolah yang masih berlaku untuk sekolah swasta, serta SK kepala sekolah bagi sekolah swasta. Dalam pemberkasan itu, lanjut Munaiyah, ketua rayon diminta memperhatikan betul berkas milik sekolah-sekolah yang tidak dapat menjadi penyelenggara Usek. Di antaranya sekolah dalam sengketa, sekolah yang belum terakreditasi, sekolah yang akreditasinya sudah habis, dan sekolah yang jumlah peserta ujian kurang dari 20. “Karena nantinya siswa di sekolah itu menggabung ke sekolah lain,” jelasnya.(sdp/epe)

Nomor 16/2014 tentang Pelepasan Surat Ijo yang belum diteken Tri Rismaharini selaku Walikota yang keburu lengser untuk ikut Pemilihan walikota (Pilwali) 2015, juga mendapat tentang karena NJOP yang diterapkan hanya separoh dari nilai apraisal. Pemkot kala itu dituding mengakui aset tanpa didukung bukti yang jelas. Selama ini, Pemkot Surabaya memang tidak bisa menunjukkan bukti kepemilikan yang sah, baik itu berupa sertifikat, dokumen dan lainnya tentang tanah yang diklaim sebagai lahan milik negara. “Ini hanya akal-akalan Pemkot. Kita akan berjuang melalui MK,” jelas Sholeh, kuasa hukum pemegang surat ijo Agustus 2015 lalu.(arn/epe)

LINTAS KOTA

Risma-Whisnu Jadi Narsum SURABAYA (BM) - Walikota dan Wakil Walikota Surabaya terpilih, Tri Rismaharini dan Whisnu Sakti Buana akan menjadi narasumber dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP pada 10-12 Januari 2015 di JIExpo Kemayoran Jakarta. “Bu Risma dan mas Whisnu diundang sebagai walikota dan wakil walikota terpilih, bersama seluruh kepala daerah PDI Perjuangan yang memenangkan pilkada serentak 2015,” kata Wakil Ketua DPC PDIP Surabaya Didik Prasetiyono, Selasa (5/1). Menurut dia, Rakernas PDIP kali ini mengambil tema “Mewujudkan Trisakti Melalui Pembangunan Nasional Semesta Berencana Untuk Indonesia Raya”. Selain menghadiri Rakernas sebagai peserta, lanjut dia, Bu Risma juga dijadwalkan menjadi narasumber Diskusi Panel Persidangan Komisi IV DPR RI Bidang Pemerintahan Daerah pada Senin 11 Januari 2016 pukul 09.00-12.00. Diskusi panel tersebut, lanjut Didik, akan membahas tentang sinergi konsep dan strategi pembangunan nasional berencana dengan pembangunan daerah-daerah di Indonesia. Risma akan menjadi pembicara satu panel dengan Mendagri Tjahjo Kumolo, Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljo, Menhub Ignatius Jonan, Mentan Amran Soelaeman dan Menteri Kelautan Susi Pujiastuti. (at/epe)

Susun Raperda Bengkel SURABAYA (BM) – Pemkot bersama DPRD Surabaya tengah menyusun Raperda Bengkel Umum Kendaraan Bermotor. Raperda bengkel ini ditujukan untuk mengendalikan bengkel kendaraan roda dua maupun roda empat di Surabaya agar memberikan layanan yang mendukung penekanan emisi gas buang. Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya, Irvan Wahyu Drajat mengatakan, selain untuk mendukung emisi gas buang, Perda itu juga untuk meminimalisir kecurangan yang dilakukan bengkel kendaraan bermotor. Ada indikasi, montir bengkel melakukan kecurangan dengan mengganti mesin kendaraan. Misalnya, lanjut Wahyu, montir bengkel menerima permintaan atau dengan inisiatif sendiri mengkredit sepeda motor kemudian mengganti mesin kendaraannya. “Lalu kreditnya tidak diteruskan. Demikian juga rental mobil, saat mengembalikan mesin atau sparepart mobil sudah diganti,” kata dia kemarin. Raperda Bengkel Umum Kendaraan Bermotor, kata Wahyu, juga untuk melindungi konsumen. Yaitu dengan memastikan baik montir maupun bengkel tempat montir bekerja memenuhi standar kompetensi dan kualitas pelayanan. “Sebenarnya dengan adanya perda ini kita berharap bisa melakukan pembinaan dan pengawasan,” ujarnya. Pembinaan akan dilakukan oleh Pemkot Surabaya agar sumber daya mekanik bengkel mengetahui bagaimana kriteria bengkel yang baik dan benar. Sedangkan pengawasan, Pemkot Surabaya melalui Dishub Surabaya akan mengawasi bengkel yang tidak memenuhi standar mutu pelayanan. “Arahnya ke sana. Dari sisi pembinaan sumber daya mekaniknya, maupun standar penyelenggaraan bengkelnya. Harapannya, bengkel di surabaya benar-benar bisa dipercaya, ini dalam rangkamelindungikonsumenjuga,”jelasnya. Melalui Perda ini, bengkel di Surabaya juga akan diklasifikasikan dalam kelas A, B, dan C. Demikian halnya untuk montir, dengan kelas 1, 2, dan 3. Klasifikasi ini, kata Wahyu, bergantung pelayanan seperti apa yang bisa diberikan oleh bengkel dan montir kepada pelanggan. “Nanti kita siapkan tim (dari Dishub,red) untuk pengawasan bengkel. Untuk kompetensi montir, sudah ada lembaga sertifikasinya,” ungkapWahyu. Dalam hal pengawasan, Dishub Surabaya menitikberatkan pengawasan terhadap bengkel yang tidak termasuk dalam bengkel Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM). “Bengkel non ATPM ini kita awasi dan kita bina agar memberikan pelayanan yang tidak merugikan pelanggan,” tandasnya. (sdp/epe)


G R E S I K 11

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 6 JANUARI 2016

Hadapi Gugatan Berkah, KPU Siapkan Materi GRESIK (BM) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gresik lusa akan menjalani sidang perdana di Mahkamah Konstitusi (MK), berdasarkan nomor APPP 30/PAN.MK/2015, dan nomor Register 60/ PHP.BUP-XIV/2016 terkait Perselisihan hasil pemilihan Bupati Gresik 2015. Adanya gugatan dari pasangan calon Husnul Khuluq-

Achmad Rubaie (Berkah), terkait pelanggaran terstruktur, sistematis dan masiv (TSM), dalam proses pelaksanaan Pilkada 9 Desember 2015 lalu. “Yang jelas kami siap menghadapi sidang perdana yang dilaksanakan Kamis, terkait permohonan gugatan pelanggaran dalam pelaksanaan Pilkada Gresik 2015,” ujar kuasa hukum Berkah, Muhammad

Sholeh SH saat dihubungi melalui ponselnya, Selasa (5/1). Dikatakan juga, saat mengikuti sidang di MK pihaknya juga telah menyiapkan 100 saksi termasuk diantaranya sejumlah dokumentasi dan data pendukung sebagai bukti adanya pelanggaran. Sementara itu, secara terpisah Ketua KPU Gresik Akhmad Roni menuturkan, sudah

menerima pemberitahuan dari MK untuk menjalani sidang. Undangan resmi belum mendapatkannya, namun informasi pastinya sudah didapatkan melalui telepon dan website MK. “Kami sudah melakukan berbagai persiapan untuk menghadapi sidang di MK yang akan dilaksanakan Kamis mendatang. Materi sidang sendiri,

pihaknya belum mengetahui secara pasti namun ada beberapa hal yang kemungkinan akan diperlukan akan dipersiapkan,” tuturnya. Diberitakan sebelumnya, KPU digugat pasangan calon nomor urut 2 karena adanya pelanggaran TSM, pada proses pelaksanaan Pilkada Gresik 9 Desember 2015 lalu.(uki/dra)

Desa Randuagung Juara Terbaik Lomba PKK-KB GRESIK (BM) - Desa Randuagung Kecamatan Kebomas meraih juara terbaik lomba kesatuan gerak PKK- KB tingkat Kabupaten Gresik tahun 2016. Desa yang berada di tengah Kota ini berhak maju mewakili Kabupaten Gresik pada lomba di tingkat Provinsi Jawa Timur. Ketua Tim penilai Hj Nanik Akmal Boedianto menjelaskan, pelaksanaan lomba kesatuan gerak PKK-KB Kes ini dilaksanakan secara rutin tiap tahun, hal ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian peran serta masyarakat dalam berKB khususnya dalam meningkatkan kinerja para kader, menghidupkan kembali kelompok-kelompok dasar kegiatan PKK, kelompok peningkatan

ketahanan kesejahteraan keluarga, BKB, BKL dan UP PKS sampai tingkat bawah serta pendewasaan usia perkawinan dan PIK Remaja. “Otomatis Desa Randuagung mewakili di tingkat provinsi. Momen ini kami harapkan agar segenap jajaran TP PKK Tingkat Kecamatan dan Desa/ Kelurahan dapat meningkatkan meningkatkan kualitas kemitraan PKK dengan berbagai lintas sektor baik Pemerintah maupun LSM dan organisasi kemasyarakatan, swasta dan dunia usaha,” katanya. Diungkapkanya, TP PKK juga harus meningkatkan kualitas dan jumlah kelompok dasa wisma dan kader lainnya dalam memantapkan pelaksanaan 10

Program PKK. Membina para aseptor agar lestari ber-KB dan mengajak PUS sasaran utama program KB yang belum berKB untuk segera menjadi Aseptor KB, mendorong masyarakat untuk ber PHBS di rumah tangga masing-masing dan memelihara lingkungan bersih sehat dengan sebaik-baiknya. “Selanjutnya mencari upaya terobosan inovasi dan berinisiatif untuk mengembangkan program-program yang dapat menuju capaian sasaran-sasaran kegiatan secara optimal. Harapnya, Desa Randuagung juara terbaik I karena lingkungan yang bersih, posyandu terbaik serta pelaksanaan PKK -KB kesnya juga terbaik, disusul juara II diraih Desa Masangan

FOTO:BM/MASDUKI

JUARA: Ketua Tim penilai Hj Nanik Akmal Boedianto menjelaskan, pelaksanaan lomba kesatuan gerak PKK-KB Kes ini dilaksanakan secara rutin tiap tahun

Kec Bungah dan Juara terbaik III diraih desa Siwalan Kec Panceng serta tiga juara harapan

lainnya. Untuk juara terbaik I nantinya akan di lombakan di tingkat Provinsi.(uki/dra)

PG Perluas Kapasitas Pelabuhan “Dengan demikian, kapasitas GRESIK (BM) - PT Petrokibongkar-muat pelabuhan kami mia Gresik (PG) meresmikan saat ini meningkat, dari semula pelabuhan baru miliknya yang 7 juta ton/tahun kini mencapai berlokasi di Gresik, Selasa (5/ 7,5 juta ton/tahun,” ujar Dirut 1). Pelabuhan ini mampu disanPG Hidayat Nyakman usai pedari kapal berbobot 10.000 ton resmian pelabuhan. dan digunakan untuk membongkar alatalat berat proyek Amoniak Urea II yang saat ini pembangunannya mencapai 30%. Direktur Utama PT Petrokimia FOTO:BM/MASDUKI Gresik (PG), H i d a y a t KAPASITAS: Perluasan pelabuhan agar mampu diN y a k m a n sandari kapal berbobot 10.000 ton dan digunakan untuk membongkar alat-alat berat proyek Amoniak Urea II menyatakan Pelabuhan ini memiliki bahwa pelabuhan ini merupaspesifikasi panjang 160 m, lebar kan bagian dari pengembangan 20 m dan dilengkapi dengan untuk memperkuat struktur berbagai fasilitas bongkar-muat. bisnis perusahaan. Semula, Proyek dikerjakan oleh PT Adhi pelabuhan ini bersifat semenKarya dengan realisasi biaya Rp tara (temporary jetty). Namun 75,69 miliar. kemudian diperluas untuk “Ke depan, kami akan keperluan yang lebih besar. kembali meningkatkan kapasitas Selain bongkar alat-alat proyek, pelabuhan baru dari 500 ribu pelabuhan ini nantinya direnton/tahun menjadi 1 juta ton/ canakan untuk memuat dan tahun,” tutup Dirut PG Hidayat menjual gypsum dengan Nyakman.(uki/dra) kapasitas 500 ribu ton/tahun.

Judi Dadu, Lima Orang Ditangkap GRESIK (BM) - Jajaran reserse kriminal (Reskrim) Polsek Gresik Kota berhasil mengamankan lima orang pelaku judi jenis dadu berikut barang bukti serta sejumlah uang jutaan rupiah di rumah kos milik H Ahmad di jalan KH Kholil belakang bekas stasiun kereta api Kelurahan Kebungson Kecamatan Gresik. Selasa (5/1).

Lima orang yang yang ditangkap adalah Mahmud (21) warga Lorokan Selatan Kecamatan Kejayan Kabupaten Pasuruan, Mesnan (54) warga Desa Sapulate Kecamatan Pasrepan Kabupaten Pasuruan, Much Fatchul (41) warga Desa Kedung Pengaron Kecamatan Kejayan Kabupaten Pasuruhan, Muhamad Haris (40) warga Desa Kedung Pengaron

Kecamatan Kejayan Kabupaten Pasuruan, Muhamad Solihan (21) Dusun Krajan RT 02/02 Desa Lorokan Kecamatan Kejayan Kabupaten Pasuruhan. “Lima orang tersebut kami amankan saat melakukan perjudian jenis dadu berserta barang bukti jutaan rupiah di sebuah kos-kosan dekat dengan bekas stasiun kereta api di Kelurahaan

Kebungson,” ujar Kapolsek Gresik Kota AKP Abdul Rhokib. Lebih lanjut Rhokib menjelaskan, pihaknya mendapatkan laporan dari masyrakat bahwa di salah satu kos-kosan ada kegiatan perjudian yang dilakukan oleh kelima orang yang berasal dari luar daerah Kabupaten lain. “Berawal dari laporan ma-

syarakat akhirnya kami melakukan penyelidikan ternyata benar, ada lima orang pelaku judi kita amankan berikut barang bukti uang tunai sebesar Rp 3.350.000 dan tiga buah dadu, satu buah kaleng kopyokan dadu dan satu lembar lapak dadu bertuliskan angka taruhan,” pungkasnya. Selain terancam pasal 303 KUHP.(sgg/uki/dra)

FOTO : BM/SUGENG

TUNJUKKAN: Para tersangka judi dadu dan barang buktinya.

TIMUR RAYA

berita metro www.beritametro.co.id

PROBOLINGGO l SITUBONDO l BONDOWOSO l LUMAJANG

Dianggap Liar, Penertiban PKL Jalan Suwandak Dilanjut LUMAJANG (BM) - Sejumlah Pedagang Kaki Lima (PKL) di sepanjang trotoar dan bahu jalan di Jl. Suwandak segera ditertibkan. Namun, penertiban PKL ini tidak dibarengi dengan solusi yang ditawarkan seperti halnya relokasi. Pemerintah setempat melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) sebagai pihak eksekusipenertiban,menganggap keberadaan mereka liar dan menganggu aktifitas lalu lintas. Sehinggatidakadatanggungjawab yang dibebankan pada pemerintah untuk soal relokasi. Kepala Satpol PP Basuni menegaskan, PKL yang berada di Jl. Suwandak ini termasuk PKL baru, karena beberapa bulan sebelumnya para PKL lama sudah diberikan peringatan dan dita-

FOTO: BM /FIT

TIDAK SOLUTIF: Salah satu PKL menunjukan surat peringatan oenertiban dai Satpol PP.

warkan relokasi. “keberadaannya di sepanjang Jl. Suwandak ini termasuk PKL baru dan mereka liar, karena yang lama sudah ditertibkan juga dan direlokasi,”

ujarnya saat ditemui di Kantor Bupati stempat, Selasa (5/1). Alasan utama penertiban PKL ini, menurut Basuni dan sudah tertuang dalam surat

peringatan yang diberikan pada PKL pada akhir tahun lalu, yakni keberadaan mereka menganggu arus lalu lintas. Selain itu, tempat yang digunakan oleh para PKL yang berada di trotoar dan bahu jalan merupakan saranan dan prasarana umum. “Meskipun di malam hari, karena disana juga merupakan jalus bus,” tegasnya. Salah satunya cara untuk para PKL untuk bisa tetap berjualan, masih kata Basuni, yakni PKL menyewa tempat di ruko maupun rumah di sepanjang Jl. Suwandak. “Mereka kan bisa menyewa tempat di sepanjang Jl. Suwandak,” jelasnya. Penertiban sendiri akan segera dilakukan di awal Januari ini dan surat peringatan sudah diterima oleh mereka pada akhir tahun

lalu. Namun hingga kini masih belum ada kepastian soal kapan rencana penertiban. Dari pantauan di sepanjang Jl. Suwandak juga masih terdapat sejumlah PKL yang masih aktif berjualan. Salah satu PKL, berharap adanya kejelasan dari pihak pemerintah sol penertiban ini. Mereka berharap ada solusi seperti relokasi untuk mereka mengais rezeki. “Penertiban boleh saja, namun juga perlu dibarengi dengan solusi yang bagus untuk kami,” ujar Agus salah satu pedagang. Lanjut Agus, dirinya berharap meskipun tidak ada relokasi, pemerintah memberikan sedikit kebijakan yang baik untuk para PKL, seperti membolehkan berjualan namun di malam hari saja. (fit/edi/dra)

Janda Tua Tinggal Sendirian di Gubuk Reyot SITUBONDO (BM) – Di usianya yang sudah tidak muda, harusnya Armona yang sudah berusia 70 tahun di Desa Karang Asem, RT 2, RW 4 Kelurahan Patokan, Kecamatan Situbondo harusnya mendapat perhatian dari pemerintah setempat. Namun, kini nenek janda renta itu tinggal sendiri di gubuk reyot peninggalan suaminya. Dalam menyambung hidupnya dirinya hanya FOTO : BM/EDO MERANA: Armona seorang nenek warga desa karang menunggu belas kasihan dan pemberian dari warga sekitar. asem dan kondisi rumah Armona.

Armona rela menghabiskan usia senjanya sendirian. Kondisi yang sangat memprihatinkan, nenek tua dan sudah tidak bisa melihat lagi itu tinggal sendirian di gubuk reyot, bak kandang ayam dimana rumah terbuat dari anyaman bambu yang sudah rapuh dengan berlantai tanah harus tabah menerima dalam hidupnya. Kondisi ini masih belum terlihat dan disentuh oleh pemerintah setempat. “Hanya ini yang saya miliki. Saya

tinggal sendiri, saya makan kadang dikasih oleh tetangga,” kata Armona dengan lirih bersedih. Kini Armona hanya berharap bantuan pemerintah dan uluran tangan-tangan dermawan untuk segera memberikan bantuan dan tempat tinggal yang layak, namun sejauh ini program yang sudah pemerintah agendakan terkesan belum sampai ke akar rumput untuk membantu mereka dalam kekurangan dan kemiskinan di kabupaten Situbondo.(edo/edi/dra)

Bupati Ziarah ke Pembabat Alas Kota Kraksaan PROBOLINGGO (BM) Kiai Ronggo atau Raden KH Abdul Wahab, merupakan pembabat alas Kota Kraksaan Kabupaten Probolinggo. Selasa (5/01) kemarin, Bupati Probolinggo Hj P Tantriana Sari serta Wabup H Timbul Prihanjoko melakukan ziarah ke makam Kiai Ronggo. Kedatangan Bupati dan Kapolres Probolinggo serta anggota DPR RI Hasan Aminuddin dalam memperingati ke-6 tahun Kota Kraksaan sebagai ibu kota Kabupaten Probolinggo, Sejak diturunkannya Perpres No 2 Tahun 2010 tentang pemindahan ibu kota Kabupaten. Mustasyar PCNU Kabupaten Probolinggo dan Kota Kraksaan Hasan Aminuddin, mengungkapkan, kalau ziarah ini digelar sebagai upaya pengenalan terhadap generasi penerus terkait dengan tokoh-tokoh agama yang ada di Kabupaten Probolinggo, khususnya Kota Kraksaan. “Ziarah ini dilakukan agar

masyarakat tidak melupakan jasa orang yang telah berbuat baik terhadap kemajuan di Kabupaten Probolinggo. Apalagi sebagian aset yang dimiliki oleh Kiai Ronggo telah diwakafkan sehingga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Kabupaten Probolinggo,” ungkapnya. Menurut mantan Bupati ini, ziarah terhadap makam sesepuh dan tokoh agama sangat perlu dilakukan pengingat akan jasa-jasa yang sudah banyak diperbuat terhadap Kabupaten Probolinggo serta untuk mendoakannya. “Mudah-mudahan kita mampu meneladani kesholehan dan keilmuan dari Kiai Wahab demi perbaikan dan kemajuan Kabupaten Probolinggo. Semoga momentum peringatan HUT Kota Kraksaan ke-6 ini semakin meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Probolinggo,” pungkasnya.(sip/ edi/dra)

Gugatan Pilkada Tunggu Verifikasi MK SITUBONDO (BM) - Gugatan sengketa Pilkada Situbondo di Mahkamah Konstitusi (MK) diajukan pasangan nomor urut 2 Abdul Hamid Wahid dan Ahmad Fadil Muzakki Syah (HAFASS) dan sudah diterima serta masuk verifikasi Panitera MK. Berkas gugatan pasangan

HAFASS ini tinggal selangkah lagi masuk ke meja hakim MK. Setelah itu akan dilakukan pemeriksaan berkas perkara oleh hakim MK. Berdasarkan pengumuman situs resmi Mahkamah Konstitusi, berkas gugatan pasangan HAFASS masuk daftar verisikasi dengan nomor

pendaftaran 62,PAN,PHPBUP,2015 dan Nomor verifikasi perkara 64,PHP.BUP-XIV,2016. Ketua KPU Situbondo, Joedo Fajar Riawan, KPU sebagai pihak termohon selalu siap menghadapi gugatan gugatan pasangan HAFASS, karena KPU menjalankan fungsinya sesuai mekanisme

yang ada. Menurut Joedo, saat ini berkas gugatan pasangan HAFASS masih di meja panitera. Pihak panitera akan mengirimkan hasil verifikasi kepada pihakpihak terkait. Selanjutnya berkas akan masuk meja hakim, untuk menentukan gugatan Pilkada Situbondo release atau dismis.

Joedo mengaku, “Jika gugatan dismis atau ditolak, maka KPU Situbondo akan menyesuaikan dengan keputusan MK. Namun jika diterima alias release, pihaknya akan mengikuti persidangan. Sesuai ketentuan persidangan berlangsung selama 45 hari.” (edi/dra)

FOTO: BM / SAIFULLAH

SUASANA: Lokasi makam Kiai Ronggo di Kelurahan Sidomukti Kecamatan Kraksaan Kabupaten Probolinggo.

Gresik: Masduki (koord), Moch Sugeng; Probolinggo: Saifullah; Situbondo: Edy Sudibyo (koord), Edo Firman, Abdul Hakim; Bondowoso: Bambang; Lumajang: Santono Priambodo, Fitroh; Manajer Iklan/Langganan: 081 249 455 05


12 MALANG RAYA

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 6 JANUARI 2016

Tiga Pekerja Perbaikan Lampu di Mitra Carrefour Terjatuh hingga Tewas

UJI COBA

Asal-asalan Pakai Gondola dan Tak Pakai Alat Pengaman

Untuk Pengoperasian Sepeda Udara

MALANG (BM) - Kawasan pertokoan di Mitra Carrefour mendadakgempar,kemarin(5/1). Sebuahinsidenyangmenewaskan tiga pekerja saat memerbaiki lampu di pertokoan modern di Jalan AgusSalimKlojenKotaMalangitu. Akibatterlukaparahmembuatketiga pekerja itu tewas seketika, Selasa (5/1).

Saat insiden terjadi, ketiga pekerja sedang memerbaiki lampu di ketinggian sekitar 25 meter. Ketika itu, mereka membetulkan lampu di neon boks bertuliskan Mitra. Dari data yang dihimpun, ketiga korban diketahui berasal dari Surabaya. Merekaadalah,Suprajitno(64), warga Bratang Wetan Wonokro-

mo Surabaya, Abin (57), warga Pandegiling Surabaya dan Tjai Lie Biauw wargaWonokromo, Surabaya. Menurut Edy Santoso (48), saksi mata warga Kepuh Kecamatan Sukun Kota Malang, sekitar pukul 12.45 ketiga korban sedang memperbaiki lampu. Saksi saat itu berada di seberang Mitra Carrefour tepat-

BM/KHOLIL

CEROBOH: Tiga pekerja asal Surabaya yang terjatuh karena tak paham cara pakai gondola. Ketiganya tewas dengan luka parah karena terjatuh dari ketinggian 25 meter.

nya di Apotek Sejati. Tiba-tiba, saksi mendengar suara benda jatuh dan teriakan minta tolong. Saat dilihat, ternyata ada dua orang terjatuh dari gondola (crane, red). “Awalnya saya lihat ada tiga orang yang betulin lampu di dinding atas Mitra Carrefour. Terus ada suara benda jatuh. Saya lihat lagi ada dua orang terjatuh,” katanya saat ditemui di lokasi kejadian. Keterangan Debby Kurniawati (45), warga Bandung Rejosari Kecamatan Sukun menyatakan setelah terdengar suara jatuh dua korban masih terlihat bernapas. Namun, ketika mobil ambulans tiba di lokasi kejadian kedua korban akhirnya tak tertolong. Kedua korban diketahui luka berat di kepala dan patah tulang di kaki dan tangannya. Jenazah keduanyalangsungdilarikan keRS dr Saiful Anwar. Sementara satu korban lainnya ternyata ikut terjatuh setelah terseret tali crane. Diperkirakan, saat melakukan pekerjaan itu ketiganya tak menggunakan alat pengaman yang memadai. Mereka baru bekerja pada Selasa (5/1). Para korban juga tidak memakai helm dan sling pengaman. Saat dievakuasi tim SAR, ketiga korban hanya memakai tali seadanya. Menurut saksi mata Mathius Zumain (54), sebelum jatuh ketiga pekerja sempat bergelantungan di tali. “Gondola yang dipakai jatuh duluan lalu dua pekerja ikut terjatuh. Sedangkan satu korban ikut terseret dari atas bangunan,” ujar saksi yang juga tukang becak itu. Tempat kejadian sudah dipasangi garis polisi. Namun

pengunjung Mitra Carrefour masih berdatangan dan penasaran ingin melihat lokasi kejadian. Polisi juga sudah mengidentifikasi dan memeriksa beberapa saksi, termasuk manajemen Mitra Carrefour. Sementara itu, Wakapolresta Malang Kompol Dewa Putu Eka mengatakan sebelum peristiwa jatuhnya tiga pekerja di perbaikan lampu Mall Mitra itu, gondola yang digunakan sempat dipakai untuk mengecat bangunan di atas ketinggian yang sama. Malahan pihak manajemen Mitra Carrefour, kata Dewa ternyata tidak tahu ketiga korban itu sedang bekerja. ”Sebelumnya pekerja internal Mitra Carrefour mengecat tembok memakai gondola yang sama. Lalu waktu istirahat, tiga pekerja yang jadi korban terjatuh memakai gondola tanpa sepengetahuan pihak Mitra,” kata Dewa didampingi Kapolsekta Klojen Kompol Teguh Priyo Wasono dan Kasat Reskrim AKP Tatang Prajitno diTKP. Dewa juga menambahkan, diduga ketiga korban itu tidak mengetahui cara menggunakan gondola. Sehingga saat kejadian itu terjadi ketidakseimbangan hingga mereka terjatuh. “Ada ketidakseimbangan gondola, sehingga jatuh untuk masalah kelalaian kami masih dalami,” tambah wakapolresta. Diketahui, ketiga pekerja itu datang dari PT Inspirasi Bangun Mandiri (IBM) Surabaya. Hal itu, atas permintaan Mitra Carrefour untuk memerbaiki lampu yang rusak. Kini polisi masih menyelidiki penyebab jatuhnya ketiga orang itu. (lil/nov)

KPU Hadapi Gugatan dengan Mengutus 2 Komisioner MALANG(BM)- Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Malang, bakalmenghadapigugatandiMahkamahKonstitusi(MK).KetuaKPU KabupatenMalang SantokomengatakandalammenghadapigugatansengketapilkadadiMKdengan menunjukDivisiHukumKPUuntukmenghadapinya. “Kitahadapisendiri.Kitasudah utus dua Komisoner KPU Kabupaten MalangTotok Haryono dan Fery Setyawan ke Jakarta. Itu untuk mempersiapkan jawabannya,” katanya Selasa (5/1). Santoko mengaku telah me-

nerima salinan gugatan yang dikirim MK melalui KPU RI. Dalam salinan tersebut, salah satu poin yang digugat pemohon dalam hal ini Dewanti Rumpoko dan Masrifah Hadi adalah minta Pilkada Malang diulang di seluruh Kabupaten Malang. Poin lain, adalah pemanfaatan APBD yang diarahkan untuk memenangkan calon petahana. “Namun mengenai pemanfaatan APBD kita belum paham. Mungkin yang akan menjawab adalah pihak terkait yaitu Rendra Kresna- HM Sanusi,” terang dia.

Untuk diketahui dalam gugatan sengketa pilkada yang dilayangkan Malang Anyar selaku pemohon, menggugat KPU Kabupaten Malang. Juga pihak terkait pasangan calon perolehan suara terbanyak, termasuk di dalamnya Panwaslu. Ketika disinggung mengenai materi gugatan di MK, Santoko menjelaskan salah satu di antara sekian banyak tuntutan pemohon adalah minta pemilihan ulang di seluruh Kabupaten Malang. Dewanti Rumpoko dan Masrifah Hadi minta pemilihan ul-

ang di Kabupaten Malang. “Ini salah satu poin tuntutan mereka,” jelasnya. Santoko mengaku telah menerima salinan dari MK yang dikirim melalui KPU RI. KPU kabupaten Malang dijadwalkan untuk memberikan jawaban atas pemohon, pada 14 Januari 2016. “Tanggal 18 Januari mendatang akan memutuskan apakah gugatan Pilkada Malang diterima atau ditolak,” pungkasnya. Komisioner KPU Kabupaten Malang Totok Haryono membenarkan jika gugatan di MK

akan dihadapi sendiri dengan bantuan tim kuasa hukum KPU RI. Totok mengaku tim kuasa hukum KPU Kabupaten Malang, saat ini sudah berada di Jakarta untuk melakukan koordinasi dengan tim kuasa hukum bentukan KPU RI. “Ini kita lagi berkonsultasi dengan tim kuasa hukum KPU RI, untuk mempersiapkan jawaban atas pemohon atas nama Dewanti Rumpoko – Masrifah Hadi,” terangnya saat dikonfirmasi melalui selularnya saat di Jakarta, kemarin. (lil/nov)

Baliho Berunsur Pornografi Diturunkan Satpol PP MALANG (BM) – Petugas Satpol PP Kota Malang terpaksa menurunkan baliho raksasa ukuran 12 x 4 meter bergambar wan-

ita dengan pakaian bawahan sangat minim di sekitar Jalan Pierre Tendean Malang, Selasa (5/1). Baliho itu diketahui milik PT

ISTIMEWA

PORNOGRAFI: Baliho raksasa yang diresahkan masyarakat karena bergambar wanita bule dengan pakaian seksi yang tak sesuai dengan produk perusahaan yang memasangnya.

Makmur Maju Mantap, perusahaan yang bergerak di bidang penjualan keramik, itu yang sudah terpasang kurang lebih dua pekan. Penurunan itu dilakukan sekitar pukul 10.30. Keberadaan baliho tersebut meresahkan beberapa warga sekitar karena menampilkan gambar tubuh wanita bule berpakaian minim. "Penurunan baliho dilakukan sekitar 15 menit," kata Kepala Satpol PP Kota Malang Agoes Edy Poetranto. Ia mengatakan, penurunan berawal atas aduan dua organisasi masyarakat yang menganggap gambar tersebut menga-

ndung unsur pornografi dan tak selaras dengan produk yang dijual pemasang. Setelah mengecek ke lokasi sekitar 30-an anggota ormas dan warga sudah berkumpul di lokasi. Agoes menyebut, Satpol PP memutuskan menurunkan baliho setelah berdiskusi dengan pemilik baliho. Proses penurunan juga melibatkan pihak pemilik baliho. "Kalau tidak dibantu mereka, penurunan bisa cukup lama. Balihonya besar dan anggota yang kami terjunkan ke sana juga tak banyak," ujarnya. Setelah baliho itu di lepas dari papannya, ada baliho lama yang

masih ditumpuk di belakangnya. Gambar baliho itu pun mirip, yakni wanita berpakaian serupa namun dengan stoking panjang bermotif batik ular. Dari data yang dimiliki Satpol PP, penurunan semacam itu baru terjadi pertama kali. Ia berharap, kejadian serupa tak bakal terulang. Penurunan itu pun, kata Agoes sebagai peringatan bagi para pemasang baliho agar tak menampilkan gambar yang mengandung unsur SARA dan memancing keributan di masyarakat. "Semoga ini menjadi yang pertama dan terakhir di sini," ujarnya. (syo/nov)

MALANG (BM) - Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) diimbau agar melakukan uji coba sepeda udara dengan baik. Imbauan itu disampaikan Ketua Komisi C DPRD Kota Malang Bambang Sumarto, Selasa (5/1). Dia mengatakan uji coba itu penting. Tujuannya agar kesiapan operasional sepeda itu benar-benar bisa diketahui secara pasti. “Menurut saya harus ada uji coba yang baik. Sehingga sepeda udara itu keamanannya bisa dipertanggungjawabkan,” kata Bambang. Selain itu, masalah standar operasional prosedur (SOP) dari suplier harus dipelajari dan diperhatikan dengan baik. Sebab, sepeda udara dengan ketinggian seperti itu harus memiliki tingkat keamanan yang aman pula. “Yang lebih penting lagi adalah harus ada penjaga saat sepeda itu dioperasionalkan sehingga tak mengkhawatirkan,” imbuhnya. Penjagaan harus krusial untuk memantau warga jika ada yang salah dalam prosedur pemakaian sepeda udara, juga harus diperhatikan. “Tiga hal ini harus jadi perhatian utaman sebelum dan saat operasional nanti,” pungkasnya. (lil/nov)

PUNGLI SERTIFIKASI MASSAL

Mantan Kades dan Bayan Ditahan BATU (BM) - Kusnanto Kepala Desa (Kades) Banturejo Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang akhirnya resmi ditahan. Itu setelah dia ditetapkan tersangka pungutan liar (pungli) program nasional (prona) sertifikasi massal di desa setempat. Penahanan terhadap Kades Kusnanto itu diakui Kabag Humas Polres Batu AKP Waluyo, Selasa (5/1). Menurut dia, setelah dilakukan proses penyidikan tahap dua di unit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polres Batu. Dalam perkara itu dua tersangka langsung dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Malang. Hasil proses penyidikan menyimpulkan ada dugaan kuat soal pungli itu. Pungli itu, diduga dilakukan BM/AGUS mantan Kades Banturejo AKP Waluyo Kecamatan Ngantang Kusnanto beserta Bayan Desa SulianY. “Mereka sudah jadi tahanan kejari. Mereka itu, dititipkan di tahanan Lowokwaru pada 28 Desember silam,” kata Kabag Humas Polres Batu AKPWaluyo. Menurutnya, dengan ditahannya Kusnanto dan Sulian Y, karena pengiriman berkas tahap dua sudah dilakukan dan telah P21 (sempurna). Namun dalam perkara ini masih belum disidangkan. “Meski begitu kami yakin sidang akan segera digelar. Sebab, tersangka sudah ditahan dan berkasnya telah lengkap,” kata dia. (gus/nov)

WAKIL RAKYAT

Dinilai Loyo, LK2P Janji Gelar Demo BATU (BM) - Lembaga Kajian Kebijakan Publik (LK2P), berjanji bakal menggelar aksi demo, Kamis (7/1), mendatang. Isu yang akan diusung terkait dengan peran DPRD yang selama ini dinilai loyo. “Banyak kebijakan eksekutif yang tak memuaskan. Anehnya, DPRD Kota Batu terkesan loyo dan tidak bertaji. Mereka tidak tegas saat berhadapan dengan eksekutif,” papar Penasihat LK2P Alek Yudawan, Selasa (5/1). Makanya, dia akan menggelar aksi demo. Aksi demo itu akan menyisir jalan-jalan protokol hingga ke kantor DPRD Kota Batu. Menurut dia aksi tersebut digelar kareBM/AGUS Alek Yudawan na merasa tidak puas dengan kondisi yang ada. Ketidakpuasan ini diakui dia karena lemahnya fungsi dari legislator Kota Batu. Lemahnya fungsi itu papar dia tercermin dari beberapa persoalan yang muncul. Dia sebutkan seperti tentang legeslasi anggaran dan pengawasan yang mengacu pada UU 32 Tahun 2004, tentang Otonomi Daerah (Otoda). Dijelaskannya, fungsi pengawasan dari komisi A dan C tidak berjalan dengan baik. D contohkan seperti halnya yang terkait pemilihan Derektur PDAM Kota Batu. “Itu menunjukkan bahwa DPRD Kota Batu loyo dan tidak bertaji. Itu kesimpulan kami,” terang dia. (gus/nov)

Ingin Capai dan Wujudkan Visi, UB Perbanyak Kerjasama MALANG (BM) – Demi meneguhkan visi berdaya saing global, Universitas Brawijaya (UB) Malang memerbanyak jalinan kerjasama. Terutama, dengan lembaga pendidikan dan juga lembaga industri internasional. Menurut Rektor UB Prof Dr I Mohammad Bisri, pada 2020 pihaknya sudah siap bersaing dengan dunia Internasional. “Itu sesuai dengan visi UB,” kata dia di depan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Dr Ir Siti Nurbaya Bakar saat acara Rapat Senat Terbuka. “Saat ini, merupakan tahun PERWAKILAN

krusial di mana pada 2016 pintu MEA mulai dibuka. Sehingga, agar dapat bersaing dengan lembaga pendidikan lainnya apalagi dengan universitas mancanegara. UB dituntut untuk menghasilkan karya nyata yang memiliki nilai ekonomi,” papar dia. Dengan begitu, kata dia, memberikan manfaat bagi masyarakat. “Bukan sekadar kertas kerja berupa diktat, makalah ataupun laporan hasil penilitian saja,” ujar Mohammad Bisri. Rapat senat terbuka ini, selain dihadiri Menteri Lingkungan Hidup, juga turut hadir jajaran

Sekjen, Dirjen Kehutanan, anggota senat, dekan, pimpinan universitas yang ada di Malang Raya, Forpimda Malang Raya serta undangan lainnya. Dikatakan Rektor UB, saat ini universitas yang dipimpinnya memiliki tujuh program studi yang terakreditasi Internasional dari 145 prodi yang telah mengantongi izin operasional. Dan sebagai langkah awal mewujudkan visi UB yang berdaya saing global pada tahun 2020 – 2025 mendatang UB telah menjalin kerjasama. Kerjasama itu, dengan lem-

baga pendidikan dan juga lembaga industri Internasional dari berbagai negara yang tertuang dalam 111 MoU. Bisri juga memaparkan berbagai hasil yang telah dicapai UB selama masa kepemimpinannya yang baru berusia satu tahun enam bulan. Mulai dari capaian prestasi akademik civitas akademika UB baik tingkat lokal, regional, nasional hingga Internasional maupun perkembangan UB lainnya. Usai memberikan pemaparan hasil kinerja tahunan Rektor, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Dr Ir Siti Nurbaya

Bakar ikut menyampaikan orasi ilmiahnya. Orasi yang disampaikan itu bertajuk instrumen aktualisasi transformasi kelembagaan Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Siti Nurbaya berharap, materi orasinya dapat menjadi bahan dan masukan untuk eksplorasi akademis kedepannya. Orasi ilmiah ini mengupas tentang kebijakan, implementasi dan aktualisasi dengan berbagai program terobosan. Diantaranya konsep blusukan, konsep kelembagaan, green and brow-

nissues, dan aktualisasi transformasi KLHK. Kementerian LH dan Kehutanan juga mengembangkan instrumen aktualisasi

KLHK yang meliputi partisipasi, mitigasi, transparansi, kolaborasi, dan juga keterbukaan informasi. (lil/nov)

BM/KHOLIL

KERJASAMA: Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Dr Ir Siti Nurbaya Bakar saat acara Rapat Senat Terbuka bersama Rektor UB Prof Dr I Mohammad Bisri.

Malang Raya: Aji A Haji (koord), M. Kholil, Agus Susanto; Iklan/Langganan: 081 333 4050 30


PANTURA 13

BERITA METRO www.beritametro.co.id

RABU, 6 JANUARI 2016

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN

Keluhan Layanan Kesehatan dan Fasilitas BPJS Kesehatan, Masih Terabaikan

situs

BELUM LAYAK: Dialog publik II tentang evaluasi dan tindak lanjut program peningkatan kualitas pelayanan jaminan kesehatan ibu dan anak di Grand Mahkota Hotel Lamongan, Selasa (5/1).

mbah lagi, masyarakat masih memandang kotak saran tidak dapat menyalurkan keluhan atas ketidakpuasan layanan kesehatan tersebut. “Banyak ditemukan hampir di seluruh puskesmas, kotak saran tidak berfungsi sama sekali. Selain tidak ada kelengkapan alat tulis, penempatan kotak saran sulit diakses pasien dan keluarganya saat berobat di puskesmas dan RSUD,” sindir Madekan usai acara dialog

publik II tentang evaluasi dan tindak lanjut program peningkatan akses kualitas pelayanan jaminan kesehatan Ibu dan anak di Grand Mahkota Hotel Lamongan, Selasa (5/1). Madekan juga prihatin, karena masyarakat masih memandang kotak saran tak ada fungsinya utamanya menyalurkan keluhan atas pelayanan kesehatan yang diberikan. Sementara di RSUD, lanjut Madekan meskiada

ketetapan dari direktur RSUD tentang keberadaanTim Penanganan Pengaduan (TPP). Namun dalam praktiknya, pelaksanaan penanganan dan tindak lanjut pengaduan di RSUD, ternyata hanya ditangani petugas di loket. Ketetapan kepala puskesmas maupun direktur RSUD dengan surat keputusanTPP tidak berjalan sesuai yang diinginkan. Dengan kata lain, masih kata Madenan di Lamongan belum ada puskesmas dan RSUD yang telah menetapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang mengatur secara khusus tentang penanganan keluhan dari masyarakat sebagai pengguna layanan. Tanpa adanya upaya rekap data dan pelaporan maka keluhan dari masyarakat pengguna layanan bisa dikatakan tak dipandang penting penyedia kesehatan sebagai bahan evaluasi kinerja, peningkatan kinerja atau perencanaan program kerja. Artinya tindak lanjut penanganan keluhan masyarakat pengguna layanan terkait program JKN belum efektif dapat mempengaruhi perencanaan program

maupun penyelenggaraan JKN di fasilitas kesehatan mitra BPJS kesehatan. “Di sinilah letak persoalannya tanpa adanya upaya rekap data dan pelaporan maka keluhan masyarakat tak dipandang penting serta diabaikan,” tegasnya. Ironisnya, sebagian besar masyarakat pengguna layanan BPJS tidak mengetahui mekanisme pengaduan dan penanganan keluhan pelayanan kesehatan terutama di fasilitas kesehatan puskesmas dan rumah sakit. Hingga yang terjadi, masyarakat akhirnya menilai mekanisme penanganan keluhan tak ada gunanya hingga menyebabkan aspirasi mereka tidak akan bisa memperbaiki kualitas pelayanan JKN. Keluhan medis yang disampaikan ke BPJS kesehatan menurut Madenan serta hasil survei yang dilakukan di antaranya keterbatasan fasilitas kesehatan (faskes) sebanyak 11 persen, keterbatasan obat 37 persen, keterbatasan kamar rawat inap 29 persen dan sikap perilaku dokter sebanyak 23 persen. (han/zen/nov)

ISTIMEWA

LAMONGAN (BM) - Penanganan pengaduan pelayanan fasilitas kesehatan (faskes) di puskesmas dan rumah sakit mitra Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan belum berjalan secara maksimal dan sesuai ketentuan. Sebagai pelaksana Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS kesehatan seharusnya menyediakan pelayanan yang baik dan tentunya pelayanan yang memuaskan untuk masyarakat. Untuk meningkatkan pelayanan pengguna layanan kesehatan tersebut, BPJS kesehatan wajib mematuhi aturan. Salah satunya, tidak boleh mengabaikan ketersediaan sistem penanganan pengaduan bagi penggunaan layanan JKN seperti ketersediaan kotak saran. Menurut Ketua Prakarsa Jatim Madekan Ali, kotak saran hampir di seluruh puskesmas ditemukan tak berfungsi secara efektif sebagai sarana pengaduan. Selain tidak ada kelengkapan alat tulis, penempatan kotak saran juga sulit diakses pengunjung RSUD maupun puskesmas. Dita-

FOTO:BM/THAFHANUL FAHRI

Kotak Saran dan Pengaduan Sesuai SK Tak Dijalankan SITUS: Benda purbakala jenis Lingga Yoni yang ditemukan di areal pematang sawah yang diduga kuat peninggalan zaman kerajaan.

Ditemukan Lingga Yoni dan Bata Kuno LAMONGAN (BM) – Warga Desa Siwuran Kecamatan Maduran Kabupaten Lamongan digegerkan penemuan benda-benda yang diduga peninggalan zaman kuno. Benda bersejarah itu ditemukan di pematang sawah. Benda kuno yang ditemukan itu jenis lingga yoni serta pecahan keramik China dan pecahan batu bata kuno yang terpendam di rawa-rawa sekitar pematang sawah. Ditemukannya lingga yoni tersebut bermula ketika Supriyono Ketua Pusat Informasi Kebudayaan Lamongan (Pikulan) dan rekan-rekannya mendapat informasi. Dikabarkan, bahwa di sekitar Desa Siwuran Kecamatan Maduran pernah ditemukan sejumlah benda purbakala. “Jadi konon ceritanya di tempat ini pernah ada tempat hunian lama dan pemilik lahan mengaku pernah melihat tapi kemudian memendamnya lagi. Kita berusaha melakukan penelusuran kabar ini,” jelasnya. Ia menyampaikan bahwa lingga yoni yang ditemukan tersebut berukuran 54 centimeter x 54 centimeter dengan panjang 31 centimeter. Untuk ukuran lubang tengah lingga yoni ini 17 x 17 centimeter. Sementara, untuk tingginya masih belum diketahui karena posisinya masih terpendam di dalam tanah. “Untuk tingginya belum bisa diketahui, karena masih terpendam di dalam tanah,” ungkap Supriyono. Tak hanya menemukan lingga yoni ternyata juga menemukan pecahan keramik China kuno dan juga banyak ditemukan pecahan batu bata kuno dengan lebar 20 centimeter dan panjang 30 centimeter dengan ketebalan 6 centimeter yang berada di sekeliling lokasi penemuan lingga yoni tersebut. “Kami tentukan beberapa titik dan kita lakukan penggalian. Setelah keliling sekitar lokasi, kami tertarik dengan beberapa tumpukan pecahan batu bata yang ada di pematang dan ternyata di bawahnya ada batu hitam jenis andesit. Saat kami gali pakai tangan di kedalaman 20 centimeter kelihatan benda berbentuk lingga yoni,” jelasnya. (nun/zen/nov)

Harga BBM Turun, Tarif Bus Tetap

penggelapan

Sewa Mobil dan Pinjam Motor Tak Dikembalikan FOTO: BM/DWI

LAMONGAN (BM)- Penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) yang tidak terlalu signifikan, tak membuat tarif bus antar kota dalam kota (AKDP) milik sejumlah perusahaan organda tak berubah. Pemerintah menetapkan harga baru premium dan solar per 5 Januari 2016. Harga premium turun menjadi Rp 7.250 dari sebelumnya Rp 7.400 per liter. Sedangkan, harga solar turun jadi Rp 5.950 dari sebelumnya Rp 6.700 per liternya. Sedangkan, harga BBM jenis lainnya yang mengalami penurunan di antaranya pertalite yang semula Rp 8.200 menjadi Rp 7.950 per liter dan pertamax turun menjadi Rp 8.450 dari sebelumnya Rp 8.650 per liter. Sementara, seorang awak bus AKDP jurusan Bojonegoro-Surabaya dan TubanSurabaya, saat ini mereka masih tetap memberlakukan tarif lama. Itu karena turunnya harga BBM tak terlalu signifikan sehingga tidak terlalu berpengaruh pada perubahan tarif angkutan bus. “Tarifnya tetap, masih sama tidak turun karena sebelumnya ada kenaikan. Sehingga tarifnya masih tetap,” ungkap Adi

HARGA BBM TURUN: Sejumlah SPBU di Lamongan yang melayani pembelinya. Akhirnya pemerintah menurunkan harga BBM di semua jenis tapi dinilai tak terlalu signifikan.

Suyanto kondektur bus yang singgah di Terminal Lamongan, Selasa (5/1). Adi menambahkan bahwa kenaikan harga BBM beberapa waktu lalu sudah

membuat harga sejumlah suku cadang kendaraan serta biaya operasional meningkat. Apalagi ada penumpang yang bayarnya tidak sesuai, sehingga perusa-

haan otobus pun mengalami kerugian. “Penumpangnya juga bayar dengan harga yang tak sesuai. Kalau biasanya ongkosnya Rp 10 ribu tapi dibayar cuma

LAMONGAN (BM) – Tudingan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) SPN Lamongan bahwa pihak Dinsosnakertrans setempat di penetapan Upah Minimun Regional (UMR) 2016 tak melalui prosedur KHL dibantah Kadinsosnakertrans Lamongan M Kamil. Apalagi, UMR Lamongan yang ditetapkan sebesar Rp 1.573.000 juga dianggap SPN tak layak untuk pekerja. Menurut Kamil, pihaknya sudah melaksanakan semua tahapan untuk penetapan UMR salah satunya survei KHL. Pun masih jelas Kamil, sebelum penetapan UMR Dewan Pengupahan sudah melakukan rapat koordinasi dengan Dinsosnakertrans, Bappeda, Perguruan Tinggi, BPS, Apindo dan Serikat Pekerja Kabupaten Lamongan. Sehingga, dari hasil survei KHL tersebut

ISTIMEWA

Keluhan dan Tudingan DPC SPN soal UMR 2016 Tak Mendasar

Kadinsosnakertrans Lamongan M Kamil

maka ditetapkan UMR Lamongan Rp 1.573.000 yang dianggap sangat layak untuk kebutuhan pekerja dan buruh. “Gimana bisa dikatakan tidak layak karena itu kita

juga sudah melakukan survei,” jelas Kamil. Ia juga menegaskan, dewan pengupahan sesuai prosedur penetapoan juga telah turun melakukan survei KHL ke pasar di antaranya di pasar Kranji dan pasar Sugio. “Jangan hanya sekadar menuduh. Kami telah melakukan semua tahapan dan menggelar rapat dengan dewan pengupahan yang anggotanya dinsosnakertrans, bappeda, perguruan tinggi, BPS, apindo dan juga serikat pekerja,” beber Kamil saat dikonfirmasi via selularnya, Selasa (5/1). Kamil menambahkan, bahwa selama proses penetapan UMR Lamongan memang tak mengundang pihak SPN karena tidak terdaftar di Dinsosnakertrans. Saat proses penetapan tersebut juga tidak ada keberatan dari semua pihak. Bahkan, usulan UMR seharusnya masuk sebelum akhir Desember tahun lalu.

Terkait keberatan penetapan UMR dari SPN tersebut dianggap telah melampaui batas waktu yang telah ditentukan. “SPN itu siapa dan datanya mana kita tidak tahu makanya tidak kita undang. Kita mengundang serikat pekerja. Ini batas pengajuannya akhir Desember. Ketika proses penatapan dilaksanakan tidak ada yang keberatan. Regulasi seluruh keberatan sesuai aturan didaftarkan sampai akhir Desember,” bebernya. Ketika disinggung terkait keberatan dari perusahaan setelah penetapan UMR, Kamil menandaskan bahwa hingga hari ini belum ada keberatan dari perusahaan terkait UMR 2016 tersebut. ”Kalau belum mampu kita sudah sampaikan kemarin-kemarin juga penyampaian keberatannya. Hingga hari ini belum ada yang merasa keberatan. AlhamdulillahLamongankondusifdalampenetapan UMRtersebut,”pungkasKalim.(han/zen/nov)

BOJONEGORO (BM) – Anggota Satreskim Unit IV Polres Bojonegoro mengamankan Supriyadi (40), warga Desa Campurejo RT 20 RW 1 Kecamatan Bojonegoro. Pelaku dicokok lantaran menggelapkan mobil dan sepeda motor. Sebagai korbannya adalah Ainur Rofik (38), warga Desa Sarirejo RT 11 RW 3 Kecamatan Balen dan Jupri (50), warga Desa Campurejo Kecamatan Bojonegoro. Menurut keterangan Kasubbag Humas Polres Bojonegoro AKP Nugroho Basuki, kejadian terjadi beberapa bulan lalu tepatnya 23 November 2015. Ikhwal kejadian, semula pelaku menyewa mobil milik pelapor jenis Daihatsu Xenia warna putih tahun 2015 dengan nopol S 1404 AT dengan perjanjian sewa selama lima hari dengan pembayaran Rp 1,250 juta sudah dibayar lunas. Namun, setelah lima hari ternyata tersangka tidak juga mengembalikan mobil kepada korban. Hingga kemudian ternyata mobil sengaja dipindahtangankan ke orang lain tanpa sepengetahuan korban. Bahkan, sampai sekarang mobil tersebut belum diketahui keberadaannya. ”Selain melakukan penggelapan mobil, tersangka juga melakukan penggelapan sepeda motor dengan pura-pura pinjam sebentar tapi digadaikan seperti laporan korbannya,” jelas perwira pertama itu. Di hadapan petugas, korban menerangkan atas kejadian itu diriya mengalami kerugian ratusan juta rupiah. Sedangkan, tersangka dari perbuatan yang dilakukan bakal terancam pasal 378 dan atau 372 KUHP jo pasal 65 KUHP dengan ancaman hukuman di atas tujuh tahun penjara. (ndo/zen/nov)

Bupati Kukuhkan Dirut BUMD dan 4 Pejabat Pemkab BOJONEGORO (BM) - Jabatan Direktur Utama (Dirut) BUMD PT Bangkit Bangun Sarana (BBS), secara resmi dikukuhkan Bupati Bojonegoro Drs H Suyoto, kemarin (5/1). Pengukuhan itu, sesuai Surat Keputusan Bupati Bojonegoro Nomor 821.2/8/ 203.412/2016. Acara yang digelar di Rumah Dinas Bupati Bojonegoro tersebut disaksikan sejumlah pejabat terkait di lingkup Pemkab Bojonegoro. Tak hanya mengukuhkan DirutPT BBS, bupati dalam kesempatan itu juga melantik empat pejabat pemkab. Sementara, bupati mengkuhkan Direktur PT BBS dari pejabat lama Dedy Affidick ke pejabat baru Eddu Frits Dominggus. Sedangkan untuk Dedy Affidick menempati pos barunya sebagai Dirut PT Bojonegoro PERWAKILAN

Stupa Energi yang mengurus masalah lapangan Malo. Selain itu, empat pejabat pemkab yang dilantik adalah M Gozali dari jabatan lama sebagai staf DPRD dipromosikan sebagai Pj Kasubag Perundang-Undangan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bojonegoro. Kemudian, Alit Saksama Purnayoga dari Kasubag Penyimpanan dan Distribusi dikukuhkan sebagai Kepala UPTD Radio Malwopati Bojonegoro. Lalu, dua pejabat eselon IV lainnya yang ikut dilantik adalah Dyah Enggarini Mukti dari jabatan lama sebagai Kasubid Industri dan Perdagangan Koperasi dan Industri di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menjadi Kepala UPT Pengembangan Agropolitan

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Sedangkan jabatan lama yang ditinggalkan diisi Ike Widiya Ningrum yang sebelumnya Kasi PMD Kecamatan Kapas. Dalam sambutannya Bupati Bojonegoro Drs Suyoto menyampaikan ke para pejabat yang dilantik berpesan beberapa hal. Di antaranya kepada pengelola agropolitan agar memulai bagaimana mengembangkan potensi yang ada di Bojonegoro. Apalagi, saat ini geliat wisata di Bojonegoro sudah mulai menunjukkan perkembangan yang positif. Hal ini dilihat dari banyaknya warga Bojonegoro yang menikmati liburan Tahun Baru di kawasan wisata Bojonegoro. “Gagal adalah suatu hal yang biasa namun bagaimana kita belajar dari kegagalan itu yang paling penting untuk merubahnya,”

imbau bupati. Sementara, untuk Kepala UPT Radio Malwopati Bojonegoro yang baru bupati menyampaikan bahwa radio pemerintah tersebut harus mengemban beberapa visi yakni tak sekadarjadi media komunikasi akan tetapi juga mampu mencerahkan seluruh masyarakat sekaligus menjadi media untuk mencerdaskan masyarakat lokal. Apalagi radio itu, imbuh bupati telah mendapatkan pengakuan dari beberapa pihak.RadioMalwopatijugamewakilifenomenademokrasi,dialogisdancocreating.“Radio Malwopati dikaji sebagai model komunikasi yangefektifantarapemerintahdanmasyarakat dalam berbagai sisi tak sekadar kebijakan namun juga penyalur aspirasi masyarakat,” pungkasnya. (ndo/zen/nov) Lamongan: Moh. Zainuddin (koord), Thafhanul Fahri, Ainun Fachruddin, Wiwik. Iklan/Langganan: 0857 3233 5005.


14 G E R B A N G M O J O

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 6 JANUARI 2016

MOJOKERTO l JOMBANG l KEDIRI

Mutasi Pejabat di Eselon II Ramai Diperbincangkan

Walikota Sudah Kantongi Rapor Assessment dari BKN MOJOKERTO (BM) - Mutasi pejabat eselon II di Pemkot Mojokerto yang akan digelar akhir tahun 2015, kini kembali mencuat dan ramai jadi perbincangan. Bahkan kebenaran wacana mutasi tidak ditampik Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Mojokerto. Endri Agus Kepala BKD mengatakan bahwa rapor assessment dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) Jatim sudah turun sejak 28 Desember lalu, dan sekarang di tangan walikota. “ Tidak ada yang tahu isinya seperti apa karena bersifat rahasia,” kata Endri Agus kepada wartawan. Nota rahasia yang dipegang walikota itu berisi nilai assessment 27 orang pejabat eselon

FOTO : BM/IST

Endri Agus

II, termasuk lima staf ahli. Sementara itu, Walikota Mas’ud Yunus membenarkan turunnya nota assessment dari BKN. “Sudah saya pegang. Tapi yang tu-

run itu bukan penilaian dari BKN karena bukan job karir tapi ini job level. Job level mengarahkan kemampuan penempatan seseorang untuk ditempatkan sesuai dengan bidangnya,” tandasnya. Walikota mengaku telah memberikan mandat kepada Baperjakat yang diketuai Sekda Agus Nirbito untuk bersidang menentukan siapa-siapa yang bakal digeser. “Tadi pagi Baperjakat sudah membahas siapasiapa yang bakal digeser. Tapi penentuannya tetap nanti pada saya,” cetusnya. Ia berharap, dengan adanya usulan dari Baperjakat ini maka penataan personel lebih maksimal. “Dengan berperannya Baperjakat saya harap peme-

rintahan ini berjalan sehat dan sebagaimana mestinya,” harap Walikota Meski demikian,Walikota enggan mengatakan kapan mutasi digelar. “Nantilah, yang jelas tidak terlampau lama. Dan apalah arti mutasi itu,” pungkasnya. Dalam kesempatan itu ia mengatakan mutasi ini termasuk staf ahli. Kelima pejabat itu bakal ditempatkan sesuai dengan rekomendasi BKN. Dengan diisinya jabatan Kadiskoperindag, maka staf ahli nanti akan diisi empat orang karena kurangnya formatur pegawai. Setelah ini, walikota mengagendakan assesmen yang sama bagi pejabat eselon III dan assessment untuk promosi sebagai pejabat eselon II. (gie/nov)

Kelompok Ritual Gaib untuk Bertemu Mantan Presiden Soekarno Digerebek JOMBANG (BM) – Diduga melakukan aktivitas yang mencurigakan yang mengarah ke penipuan, polisi mendatangi rumah milik Sarimbit (60), perempuan warga Desa Pundong Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang. Hal itu, dilakukan menindaklanjuti laporan warga sekitar yang melihat beberapa aktivitas orang di dalam rumah yang mencurigakan. Berdasar laporan warga tersebut, anggota polisi akhirnya mendatangi lokasi tersebut. Kronologi kejadian, Minggu (3/1), sekitar pukul 02.00 polisi mendapatkan laporan dari warga melihat kondisi rumah yang diduga melakukan aktivitas yang mencurigakan. Saat dilakukan pengecekan, ternyata Sarimbit

FOTO : BM/AAN

DIGEREBEK: Barang bukti lembaran uang kertas mainan sebagai sarana yang dipakai dalam acara ritual yang digerebek dari rumah seorang warga.

dan juga satu temanya yang bernama Heri Subagio (40), warga asal Kabupaten Tuban sedang melakukan aktivitas ritual. “Saat kita gerebek di dalam rumahnya kita dapati dia dan juga temannya yang mengaku

sedang melakukan aktivitas ritual untuk bisa bertemu dengan Presiden Soekarno di alam gaib,” ujar Kapolsek Diwek AKP Bambang, Selasa (5/1). Lebih lanjut, menurut Bambang saat dilakukan penggele-

dahan polisi mendapati uang mainan yang digunakan keduanya untuk melakukan ritual tersebut. “Saat kita geledah di dalam lemarinya kita mendapatkan pecahan uang kertas 100 ribuan 50 lembar dan untuk pecahan 50 ribuan sebanyak 60 lembar uang kertas. Selain itu juga ditemukan beberapa uang dolar,”beberperwiramenengahini. Selain itu, pihaknya juga sudah memeriksa keduanya untuk dimintai keterangan. Mereka, sudah dimintai keterangan lebih lanjut. “Menurut keterangan kedua korban mereka melakukan ritual tersebut karena perintah dari gurunya bernama Ali warga asal Kabupaten Tuban. “Sampai saat ini kita masih memburu Ali untuk kita mintai keterangan terhadap dirinya,” tegas Bambang. (aan/nov)

Sejumlah Lahan Pertanian Terendam Banjir JOMBANG (BM) – Ratusan hektar lahan pertanian di sejumlah wilayah Kabupaten Jombang, terendam banjir. Imbasnya, petani menanggung kerugian ratusan juta rupiah. Apalagi bagi petani yang tidak ikut program asuransi lahan dari pemerintah pusat. Dinas Pertanian Kabupaten Jombang menyebutkan 280 hektar sawah di Kecamatan Megaluh terendam banjir, sehingga petani mengalami kerugian besar. “Kecamatan Megaluh termasuk kecamatan yang tidak terdaftar dalam program asuransi pertanian pemerintah pusat,” kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Jombang Hadi Purwantoro. Jatah asuransi dari pemerintah pusat untuk Kabupaten Jombang, lanjut Hadi hanya 2.250 hektar sawah. “Tujuh kecamatan saja yang diikutkan

asuransi. Padahal yang kami ajukan untuk asuransi adalah 20 ribu hektar,” imbuh Hadi. Hadi merinci, tujuh kecamatan itu di antaranya Kecamatan Gudo, Bareng, Mojowarno, Ngoro, Diwek, Peterongan, dan Kesamben. “Selain tujuh kecamatan itu belum tercover asuransi, salah satunya Kecamatan Megaluh,” tambahnya. Dalam program asuransi pertanian, lanjut Hadi petani membayar premi Rp 180.000 per hektar per satu kali tanam. 80 persen premi atau Rp 144.000 ditanggung negara. Jika mengalami musibah seperti banjir, petani akan mendapat ganti rugi Rp 6 juta per hektar. “Pokoknya yang dapat asuransi yang rusak saja. Misalnya petani punya satu hektar namun terbagi menjadi beberapa petak. Saat yang kena banjir hanya beberapa petak saja dan tidak seluruhnya, maka asuransi berlaku untuk yang terkena banjir saja,” pungkas Hadi. (aan/gie/nov)

Preman Kampung Tewas Usai Tenggak Obat MOJOKERTO (BM) - Sulaiman (42), mendadak tewassaat berada di Balai Desa Kalipuro Kecamatan Pungging Kabupaten Mojokerto. Pria asal Desa Curahmojo Kecamatan Pungging yang dikenal warga sebagai preman kampung itu diduga akibat over dosis. Ternyata, preman itu usai menenggak obat anti biotik dan pereda rasa nyeri. Kapolsek Pungging AKP Agus Purnomo mengatakan Sulaiman diduga tewas mendadak akibat serangan jantung usai meminum obat anti biotik. Selain itu, saat diperiksa dari saku celana korban ditemukan 1 strip obat pereda rasa nyeri jenis Mefinal dan 1 strip obat anti biotik jenis Ampicilin. Kedua jenis obat ini salah satu isinya sudah terbuka karena telah dikonsumsi korban. “Korban diduga mengonsumsi kedua jenis obat itu lantaran menderita sakit di bagian kakinya. Luka di kaki korban itu bekas kecelakaan,” terangnya. Sementara menurut Mustofa, rekan

KEDIRI RAYA

korban dirinya bertemu dengan korban di stadion Gajah Mada Mojosari, Senin (4/1/), sekitar pukul 15.00 untuk menggadaikan sepeda motor miliknya ke korban. Setelah itu, sekitar pukul 16.00, dia diantar korban pulang ke rumahnya di Desa Menanggal Kecamatan Mojosari. Sekitar 30 menit kemudian, lanjut Mustofa korban yang dalam perjalanan pulang dari mengantar dirinya tiba-tiba telepon. “Dia (korban) telepon saya dan bilang kalau minta dijemput di stadion Gajah Mada. Katanya badannya lemas,” kata Mustofa di kamar jenazah RSUD Dr Soekandar Mojosari. Benar saja, saat dihampiri di taman stadion Gajah Mada kondisi Sulaiman sudah lemas. Mustofa pun meminta bantuan rekannya, Habibi untuk membonceng pria bertubuh tambun itu dengan sepeda motor menuju Desa Curahmojo.Sampai di Balai Desa Kalipuro, korban tak sadarkan diri. “Dia langsung kami bawa ke rumah sakit. Ternyata sudah meninggal,” ujar Mustofa. (gie/ nov)

berita metro www.beritametro.co.id

STAIN Kediri Bergolak

Kajur Ushuludin Dipindah, Mahasiswa Aksi Bakar Ban KEDIRI (BM) - Puluhan mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Kediri, unjuk rasa di halaman kampus setempat, menolak rencana kampus yang akan memindah jurusan. Koordinator aksi Muh. Riski, mengatakan pihak kampus hendak memindah program studi komunikasi penyiaran Islam dan sosiologi agama yang sebelumnya berada di bawah jurusan ushuludin ke jurusan dakwah. “Kami tidak pernah dapat sosialisasi rencana perpindahan tersebut, kami juga berpikir bagaimana terkait ijazah nantinya,” katanya, Selasa (5/1). Ia menilai pihak kampus juga kurang siap terkait dengan berbagai sarana pendukung serta administrasi. Selain tanpa melibatkan mahasiswa, sampai saat ini juga belum ada surat keputusan (SK) terkait dengan kebijakan tersebut. Pihak kampus juga dinilai tidak profesional sebab telah menetapkan kepala

FOTO : BM/ANTARA

TOLAK JURUSAN DAKWAH STAIN KEDIRI: Aksi mahasiswa KPI Stain Kediri ketika menolak perubahan yang dilakukan manajemen kampus menyusul terbitnya Surat keputusan Menteri Agama tentang Organisasi dan Tata Kerja Stain.

jurusan (Kajur) yang tidak sesuai dengan pendidikannya di jurusan. Untuk itu, ia meminta agar Ketua STAIN mempertimbangkan kebijakan untuk memindah jurusan. “Kami merasa dibohongi oleh pimpinan, seharusnya pimpinan lebih demokratis dan tidak berbuat sesuatu untuk tujuan dan golongan tertentu dengan mengorbankan kepentingan bersama,” paparnya.

Unjuk rasa itu dilakukan di halaman kampus. Mereka membawa berbagai macam poster yang isinya protes mereka, di antaranya “Mendirikan jurusan baru tanpa menyiapkan sarana pendukung dan administrasi yang jelas”, “Memindahkan prodi tanpa melibatkan mahasiswa”, “Pemilihan ketua jurusan tidak didasarkan rapat dan musyawarah mufakat”, dan

sejumlah poster lainnya. Mahasiswa juga orasi serta membakar ban bekas sebagai bentuk kekesalan mereka. Pembakaran itu juga dilakukan di halaman kampus sebagai kritik atas pelantikan Kajur Dakwah. Sementara itu, Ketua STAIN Kediri Nurkhamid mengatakan, perubahan ini hanya bagian untuk melengkapi organisasi tata kerja, sesuai dengan keputusan

Menteri Agama Nomor 41/2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja STAIN Kediri. “Kami ingin melengkapi organisasi tata kerja dan itu memang keputusan menteri,” katanya. Terkait dengan penolakan mahasiswa komunikasi penyiaran Islam dan sosiologi agama (KPI) yang sebelumnya berada di bawah jurusan ushuludin yang hendak dipindah ke jurusan dakwah, Nurkhamid mengakui bisa memaklumi hal tersebut. Penolakan itu terjadi di hampir seluruh kampus. “Tadi KPI tidak setuju masuk ke dakwah, nanti saat penerimaan baru,” pungkasnya. Aksi ini tidak begitu lama setelah Ketua STAIN Kediri turun tangan dan memberikan penjelasan pada mahasiswa. Walaupun sempat terjadi perdebatan, akhirnya mahasiswa bersedia menerima alasan pihak kampus, dan aksi pun bubar. (bud/epe)

Pemkot Masih Abaikan Penyandang Disabilitas

Kasiani, Tukang Tambal Ban Tanpa Kaki Luput dari Program Bantuan KEDIRI (BM) - Program dan penerapan bantuan bergulir bagi penyandang disabilitas di Kota Kediri belum dilakukan merata. Salah satu buktinya adalah Kasiani (50), ibu rumah tangga warga Jalan Jaksa Agung Suprapto.Tanpa dua kaki layaknya orang normal, Kasiani tetap berusaha membantu perekonomian keluarga dengan menjadi tukang tambal ban. Usaha itu jadi satu-satunya pilihan agar kebutuhan keseharian yang serba kekurangan tetap tercukup. Paling tidak, masih bisa untuk makan. Sebab, suaminya yang juga penyandang disabilitas sudah tidak bisa lagi beraktivitas akibat penyakit komlikasi yang diderita. “Ya, untuk menopang PERWAKILAN

kebutuhan sehari-hari, saya hanya menggantungkan upah dari tambal ban milik suami sejak tahun 2000. Tapi dua tahun lalu, saya sendirian karena suami sakit,” terangnya kepada koran ini. Disinggung tentang perhatian dari Pemerintah Kota (Pemkot), Kasiani tidak tahu menahu. Menurut dia, keluarganya belum pernah mendapat bantuan atau perhatian sedikitpun sejauh ini. Hanya undangan yang didapat ketika ada even yang digelar pemkot. Namun, dalam hal pemberian bantuan, dirinya beserta suami tidak pernah mendapatkannya. Bahkan untuk alat utama tambal ban seperti kompresor yang jadi andalan mengais rezeki, didapat dari orang yang

merasa iba kepada keluarga Kasiani. Jika memang ada bantuan, dia berharap Pemkot Kediri meluangkan waktu untuk memberi perhatian. Bukannya berharap belas kasihan, namun Kasiani ingin pemkot tidak tebang pilih dalam program tersebut. “Saya dan keluarga hanya berharap, adanya kesamaan dan tidak tebang pilih dalam memberikan bantuan terhadap orang cacat seperti kami. Benar, kami sering diundang, namun yang mendapatkan bantuan, orangnya tetap itu-itu saja,” ungkapnya. Walikota Abdullah Abu Bakar sebelumnya, mengatakan akan berupaya melakukanupayapemberianbantuanbergulirmelalui Dinas Sosial danTenaga Kerja (Dinsos-

FOTO : BM/BUDIARYA

TAK MENYERAH: Tanpa organ tubuh lengkap, Kasiani enggan berpangku tangan dengan membantu ekonomi keluarga menjadi tukang tambal ban.

naker) secara merata kepada penyandang disabilitas di Kota Kediri. (bud/epe)

sudut Kota tahu

Warga Pare Meregang Nyawa di Kotim KEDIRI (BM) – Niat Jumadi alias Gondrong mengadu nasib ke KotawaringinTimur (Kotim), KalimantanTengah, berbuah petaka. Warga Desa Pare, Kecamatan Puncu tersebut, tewas dengan beberapa luka tusuk di punggung, wajah dan leher. Dua tersangka pembunuh, Anr dan Iwn baru tertangkap Polres Kotim kemarin setelah dilumpuhkan dengan timah panas karena berusaha kabur. Kapolres Kotim AKBP Hendra Wirawan dilansir dari Antara, menyebutkan pembunuhan itu dilatari rasa tersinggung kedua tersangka. Korban yang kebetulan bertandang ke Desa Sebabi, Kecamatan Telawang, dipasrahi kenalannya untuk menjaga warung. Saat itu kedua pelaku datang meminta satu bungkus rokok. Korban yang merasa hanya sebagai penjaga warung tidak berani memberikan, tetapi hanya dua batang dari rokok miliknya. Niatbaikkorbanmalahditanggapiemosidanmenyerangdengan membabi buta menggunakan celurit yang mereka bawa.“Tersangka biasa ngutang. Keduanya dijerat pasal 340 tentang pembunuhan berencana karena membawa celurit dari rumah dengan ancaman 20 tahun sampai seumur hidup,” jelas Hendra. (at/epe)

Wawali Ingin PWRI Terlibat dalam Pembangunan KEDIRI (BM) - Wakil Walikota (Wawali) Lilik Muhibbah meminta seluruh anggota Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kota Kediri, bersemangat untuk ikut membangun, terutama menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang saat ini sedang berjalan. “Era MEA sedang berlangsung, dan nantinya akan banyak tenaga kerja asing. Pengalaman beliau dibuFOTO : BM/IST tuhkan, termasuk berbagai maLilik Muhibbah sukan,” katanya ketika menghadiri kegiatan PWRI Kediri, di Gedung Guyub Rukun, Selasa (5/1). Ia mengatakan Pemerintah Kota Kediri juga terus berbenah dalam menghadapi era MEA ini, termasuk memperbaiki berbagai macam kualitas produk UMKM serta meminta agar para pekerja juga lebih produktif. Mereka diharapkan tidak kalah dan siap terhadap berbagai gempuran, salah satunya pekerja asing. “Yang perlu disikapi adalah semangat beliau-beliau. Kadang, yang belum pensiun semangatnya tidak membara seperti mereka,” ujarnya.(at/epe)

Mojokerto - Jombang: Prayogi Waluyo (koord), Aan Hidayat (Jombang) Iklan/Langganan : 081 134 647 71 I Kediri: Kediri Raya: Budi Arya Iklan/Langganan : 081 335 017 333


MADURA 15

berita metro www.beritametro.co.id

BANGKALAN, SAMPANG, PAMEKASAN, SUMENEP

RABU, 6 JANUARI 2016

Polsek Tamberu Periksa Tujuh Orang Kasus Pembunuhan Dugaan Dukun Santet PAMEKASAN (BM) – Petugas kepolisian PolsekTamberu, Pamekasan, memeriksa tujuh orang, terkait kasus pembunuhan yang dilakukan secara beramai-ramai pada warga yang diduga sebagai dukun santet. “Di antara tujuh orang yang kami periksa itu adalah famili korban dan tokoh agama setempat,” kata KapolsekTamberu, AKP Sjaiful Arif, Selasa (5/1). Sjaiful menjelaskan, tujuh orang yang diperiksa polisi sebagai saksi itu masing-masing istri korban yang bernama Nihah, dua putra korban, dua saudara korban, serta dua orang yang rumahnya dekat dari tempat kejadian perkara. “Kami juga telah meminta keterangan kepada ustaz yang memimpin tahlil saat peristiwa itu berlangsung,” katanya. Menurut Kapolsek Tamberu, kasus pembunuhan beramai-ramai itu menimpa warga bernama Munir (50), asal Desa Pangereman Barat, Kecamatan Batumarmar, Pamekasan, sekitar 45 kilometer dari Kota Pamekasan. Kasus ini, berawal saat korban pulang dari acara tahlilan di rumah tetangganya, sekitar pukul 16.30 WIB, Selasa (29/ 12) lalu. Saat hendak tiba di rumahnya dalam jarak sekitar 50 meter, tiba-tiba ada lima orang yang menghadang langkah korban. Versi Polsek Tamberu, pelaku pembunuhan mencapai

puluhan orang, termasuk sebagian para jamaah tahlil. Tanpa banyak bicara, lima orang itu langsung membacok tubuh korban dengan senjata tajam dan mengenai beberapa bagian tubuhnya, seperti leher, lengan, wajah dan kepala korban. Korban langsung meninggal di TKP, dan kasus pembunuhan itu sempat disaksikan sejumlah warga yang juga sama-sama pulang dari acara tahlil, namun mereka mengaku tidak mengenal pelaku. Saat korban jatuh tersungkur, para pelaku itu selanjutnya melarikan diri dan meninggalkan korban begitu saja. Sebagian di antara warga yang mengetahui kejadian itu langsung melaporkan ke kepolisian PolsekTamberu melalui aparat desa setempat. Kapolsek Sjaiful Arif menegaskan, yang menjadi kendala petugas saat ini karena dari beberapa orang saksi yang dimintai keterangan petugas, tak satupun yang mengaku mengetahui secara langsung peritiwa pembunuhan itu. “Kendala sementara di sana, mengapa sampai saat ini belum satupun pelaku pembunuhan yang tertangkap,” katanya. Kasus dengan isu serupa sebelumnya pernah terjadi di Bujur Tengah, Lesoang Daja, dan hingga kini para pelaku pembunuhan tidak ada yang ditangkap. (ant/azt)

Kecelakaan, Pengendara Motor Pingsan PAMEKASAN (BM) – Pengendara sepeda motorYamaha Vixion tanpa identitas mengalami kecelakaan di Jalan Raya Kangenan, jalur Pamekasan-Sumenep, sekitar 7 kilometer ke arah timur terminal bus Ceguk, Selasa (5/1) dini hari pukul 00.10WIB. Dua orang pengendara sepeda motor Yamaha Vixion bernomor polisi M 3619 BB ini mengalami kecelakaan tunggal dan masuk ke parit sedalam sekitar 1 meter dalam kondisi tidak sadarkan diri. “Dia ini berboncengan, tapi temannya telah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pamekasan, karena banyak mengeluarkan darah,” kata warga setempat, Sulaiman di lokasi kejadian. Sedangkan pengendara lainnya masih di tempat kejadian perkara dalam kondisi pingsan dan warga juga tidak ada yang mengenali identitas korban. Pengendara sepeda motor yang belum diketahui identitasnya itu mengalami kecelakaan tunggal dan hingga

pukul 00.30 WIB dan belum sadarkan diri. Ia mengenakan baju berwarna kuning, sarung kotak-kotak dan memakai kopiah berwarna kuning. Di lokasi kejadian tidak ada petugas dari kepolisian, namun ada warga yang kabarnya telah menginformasikan kejadian itu ke Mapolres Pamekasan. Saat kejadian kecelakaan itu tidak ada warga yang melihat secara langsung. Warga mengaku, mengetahui adanya kecelakaan karena suara sepeda motor yang dikemudikan sangat nyaring dan mengagetkan warga yang sedang istirahat.“Ternyata setelah kami keluar ada sepeda motor di selokan dan pengendaranya tidak sadarkan diri,” kata Sulaiman. Jalan Raya Pamekasan-Sumenep di Kelurahan Kangenan, Pamekasan, merupakan jalur yang dikenal warga sekitar memang rawan terjadi kecelakaan lalu lintas. Dua bulan lalu, seorang pengendara juga mengalami kecelakaan lalu lintas di jalur lalu lintas ini dan korban meninggal dunia. (ant/azt)

FOTO : BM/ANTARA

KERUPUK JUMBO KHAS PAMEKASAN Pedagang menjajakan kerupuk tangguk atau kerupuk caping berukuran jumbo di Pasar 17 Agustus, Pamekasan. Kerupuk berbahan baku sagu yang dipasarkan seharga Rp 10 ribu per lembar itu, merupakan salah satu makanan khas Pamekasan.

Harga Telur Ayam Ras Alami Kenaikan SUMENEP (BM) – Harga telur ayam ras di Pasar Anom Baru, di Kabupaten Sumenep, mengalami kenaikan sejak pekan ketiga Desember 2015. Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumenep, R Heni Yulianto menjelaskan, sesuai hasil pemantauan maka selama November hingga pertengahan Desember 2015, harga telur ayam ras pada kisaran Rp 18 ribu hingga Rp 19 ribu per kilogram. “Saat ini, harganya Rp 25 ribu per kilogram di pasaran atau di tingkat pedagang di Pasar Anom Baru. Tren kenaikan harga telur ayam ras terjadi sejak menjelang perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW atau sekitar pekan ketiga Desember 2015,” ujar R Heni Yulianto, Selasa (5/1). Sesuai hasil pemantauan yang dilakukannya di Pasar Anom Baru

pada 22 Desember 2015, kata dia, harga telur ayam ras mengalami penaikan dibanding pekan-pekan sebelumnya, yakni dari Rp 18 ribu hingga Rp 19 ribu per kilogram menjadi Rp 22 ribu. “Pada keesokan harinya, tanggal 23 Desember 2015, harga telur ayam ras tetap Rp 22 ribu per kilogram. Namun, harganya naik lagi pada masa libur perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW menjadi Rp 25 ribu per kilogram,” ucapnya. Heni menjelaskan, banyak warga Sumenep yang merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan mengundang puluhan hingga ratusan tetangganya dan menyuguhkan aneka makanan. “Kami menduga perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW membuat permintaan sejumlah komoditas, termasuk telur ayam ras, meningkat. Hingga awal

Januari 2016, masih banyak warga Sumenep yang merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW,” ujarnya. Selain itu, kata dia, ada dugaan produksi telur ayam ras menurun pada awal musim penghujan, karena ayam petelur tidak tahan dingin dan mudah stres ketika ada petir. “Hingga awal Januari 2016, harga telur ayam ras masih Rp 25 ribu per kilogram sebagaimana hasil pemantauan yang dilakukan kami di Pasar Anom Baru,” ucapnya. Heni juga mengemukakan, sesuai hasil pemantauan yang dilakukannya di Pasar Anom Baru sejak November 2015 hingga awal Januari 2016, penaikan harga telur di Sumenep hanya terjadi pada telur ayam ras. “Sementara harga telur ayam kampung tidak mengalami perubahan, yakni tetap Rp 40 ribu per kilogram,” katanya. (ant/azt)

MATARAMAN

berita metro www.beritametro.co.id

KPH Panen Kayu Senilai Rp 45 Miliar MADIUN (BM) - Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Saradan, memanen sekitar 13.000 meter kubik kayu selama 2015 dengan nilai mencapai Rp 45 miliar. “Jumlah kayu jati yang berhasil dipanen atau diproduksi melebihi dari target pendapatan yang ditentukan pihak manajemen sebesar Rp 30 miliar. Realisasinya mencapai Rp 45 miliar,” kata Administratur KPH Saradan Amas Wijaya di Madiun, Selasa. Menurutnya, jumlah produksi kayu sebesar 13.000 meter kubik tersebut, sebanyak 9.000 meter kubik di antaranya merupakan kayu jati, sedangkan sisanya adalah kayu rimba. Jika dilihat dari segi jumlah tebangan, hasil produksi pada musim tebang tahun 2015 tesebut mencapai 98 persen dari target yang dibebankan pihak manajemen. Capaian produksi kayu 98 persen tersebut meningkat dari capaian selama 5 tahun terakhir yang hanya berkisar antara 91 dan 95 persen.Jumlah pendapatan yang melebihi target hingga mencapai Rp 45 miliar tersebut, kata dia, dipengaruhi oleh harga rata-rata per

tahun 2015 yang mengalamai peningkatan cukup signifikan. Dirinya optimistis target produksi kayu pada tahun 2016 juga akan terpenuhi seperti pada tahun sebelumnya. Hal itu seiring dengan upaya pengelolaan hutan yang baik dan pencegahan pencurian kayu yang terus dilakukan guna mendukung target yang ditentukan. Seperti diketahui, luas hutan di kawasan Perum Perhutani KPH Saradan mencapai 37.936 hektar. Hutan tersebut berada di wilayah Kabupaten Madiun seluas 24.869 hektar, di Kabupaten Ngawi seluas 5.200,9 hektar, Kabupaten Nganjuk seluas 566,9 hektar, dan Bojonegoro seluas 7.299,8 hektar. Adapun wilayah paling rawan terjadi pencurian kayu atau illegal logging, di antaranya terdapat di Ngawi dan Kabupaten Madiun. Di lain pihak, dia mengatakan bahwa memasuki musim hujan kali ini pihaknya mulai melakukan penanaman pohon. Hal itu dilakukan, baik sebagai pengganti kayu yang sudah ditebang maupun pada lahan-lahan kosong.(nat/dra)

Sejumlah Proyek Senilai Rp Warga Tewas di Dalam Sumur 46,5 M Belum Rampung MADIUN (BM) - Anggaran Pemerintah Kota Madiun sebesar Rp 45,5 M untuk pembangunan sejumlah proyek tampaknya terbuang sia–sia. Hal ini diketahui ketika Komisi III DPRD Madiun melakukan sidak. Sidak dilakukan pada sejumlah proyek seperti pembangunan gedung baru untuk DPRD Madiun, penataan wilayah GOR Wilis, serta pelebaran jalan untuk jalan Imam Bonjol. Informasi ini disampaikan Bondan Panji Saputro, Ketua Komisi III DPRD Madiun. Bondan mengatakan jika pihaknya pesimis pembangunan beberapa proyek tersebut akan selesai pada waktunya. Perlu diketahui jika Pemkot Madiun telah menggelontorkan dana sebesar Rp 11 M untuk proyek GOR Wilis menghabiskan Rp 11 M, Rp 6,3 M untuk proyek untuk Dispenduk

Capil dan Rp 29,3 M untuk pembangunan gedung baru DPRD Madiun. Dari sidak yang dilakukan diketahui jika pembangunan GOR Wilis harus masih dibenahi, pembangunan Dispenduk Capil belum rampung 0,3% padahal jatuh tempo pengerjaannya (16/12), dan untuk gedung baru DPRD baru 81% dan kontrak habis pada (26/12) kemarin. Kekurangan pada proyek pelebaran jalan di wilayah Imam Bonjol meliputi masih adanya sejumlah tower seluler, pembuatan garis marka dan beberapa hal lain.”ungkap Bondan. Untuk proyek gedung baru DPRD Madiun masih kurang hingga belasan persen, padahal waktu yang tersisa hanya tinggal 11 hari. Bondan mengaku sangat kecewa dengan mitra kerja yang sudah teken kontrak dengan pihak Pemkot Madiun.(rar/dra)

NGAWI (BM) - Seorang warga Desa Mojomanis, Kecamatan Kwadungan, Kabupaten Ngawi, tewas saat memperbaiki pompa air di dasar sumur sedalam 9 meter, Selasa. Korban bernama Supadi (37) yang merupakan petani desa setempat. Diduga, korban tewas akibat menghirup gas beracun yang keluar dari pompa air yang diperbaikinya saat berada di dalam sumur. “Korban lemas saat menghirup udara yang telah bercampur dengan gas beracun hasil dari pompa air. Evakuasi jasad korban tergolong sulit karena menunggu bantuan alat dari Brimob Madiun,”ujarKepalaDesaMojomanis, Sunarno. Menurut dia, berdasarkan keterangan saksi, kejadian tersebut bermula saat korban dimintai tolong petani lainnya, Maryono, untukmemperbaikikipaspompa air di dalam sumurnya yang rusak. Awalnya, perbaikan berjalan tanpa kendala, namun setelah dibongkar dan dinyalakan, gas beracun keluar dari dalam pipa.

Gas tersebut terhirup oleh korban yang berada di dalam sumur sehingga langsung lemas.Mengetahui Supadi lemas, Maryono yang juga berada di lokasi langsung meminta bantuan warga. Namun, karena banyaknya gas beracun yang terhirup, membuat korban tak tertolong. Warga juga telah berusaha mengevakuasi tubuh korban dari dalam sumur, namun minimnya peralatan dan tidak ada masker oksigen, evakuasi gagal dilakukan. “Bahkan warga sempat mencoba memasukan seekor ayam ke dalam sumur dan hasilnya ayam tersebut langsung mati lemas,” kata Sunarno. Pihak perangkat desa setempat langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kwadungan dan BPBD Ngawi yang akhirnya meminta bantuan Brimob Madiun. Beberapa jam kemudian, jasad korban berhasil dievakuasi dengan bantuan alat dari Brimob Madiun. Setelah itu, jasadkorbanlangsungdiserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.(nat/dra)

FOTO: BM/ISTIMEWA

PANEN DURIAN LOKAL : Petani mengumpulkan durian lokal yang baru dipetik dari pohon di kebun saat panen durian di Desa Padas, Dagangan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Kemarin. Durian lokal tersebut selanjutnya dijual dengan harga Rp15 ribu - Rp50 ribu perbuah tergantung ukuran dan kualitas buah.


16 www.beritametro.co.id

RABU, 6 JANUARI 2016

BRT Sidoarjo Masih Sepi Peminat

kilas

Pelatihan Tingkatkan Produktivitas Ikan

SEPI PEMINAT: salah satu halte pemberhentian bus Bus rapid Transit (BrT) sidoarjo. setelah tiga bulan beroperasi, BrT dievaluasi dan dinilai masih sepi peminat.

ruh pengeluaran kebutuhan BRT kini masih dibiayai oleh pihak Damri selaku operator BRT Sidoarjo. Meski begitu, kita tetap akan jalan terus,” katanya. Ia mengaku, kajian yang dilakukannya tak sesuai kondisi ideal di lapangan. Kajian awal, pemberhentian bus tidak hanya sampai Bungurasih saja, melain-

kan di Surabaya dan Gresik. Lantaran tidak mendapatkan izin dari Pemkot Surabaya, akhirnya BRT ini berhenti hanya sampai Bungurasih. “Tapi yang membuat sepi peminat, karena pemberhentiannya yang hanya sampai di Bungurasih saja. Jadi kebanyakan masyarakat masih menggunakan angkutan elf bison atau angkutan

umum. Sedangkan kajian awal kita, pemberhentiannya tidak hanya sampai di Bungurasih, tapi sampai Surabaya dan Gresik. Karena ada beberapa faktor, akhirnya yang Surabaya dan Gresik tidak jadi. Harapan kita, jika pihak Pemkot Surabaya bisa menerima, yang pasti peminat BRT Sidoarjo akan tinggi,” tandasnya. (adi/azt)

SIDOARJO (BM) – Pemkab Sidoarjo terus memberikan pelatihan bagaimana cara berbudi daya ikan yang baik dan benar kepada pembudi daya ikan, supaya bisa menghasilkan produksi ikan yang berlimpah. Kepala Bidang Sumber Hayati Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Alfi Handayani, Senin (4/1), mengatakan, saat ini di Kabupaten Sidoarjo terdapat ribuan orang pembudi daya ikan baik itu air tawar atau juga air payau. ”Pelatihan diberikan kepada masing-masing kelompok pembudi daya ikan dengan cara mendatangkan ahli di bidang perikanan, supaya para pembudi daya ikan ini dapat mengembangkan hasil produksi ikan mereka,” katanya. Ia mengemukakan, untuk meningkatkan budi daya perikanan yang ada di Sidoarjo ini pihaknya juga memberikan pendampingan kepada pembudi daya supaya hasil produksi perikanan mereka bisa bagus. ”Pendampingan terus kami lakukan dan juga memberikan beberapa pelatihan kepada pembudi daya ikan, termasuk mengarahkan kepada mereka untuk menggunakan tambak semi intensif di areal tambak konvensional yang saat ini digunakan,” katanya. Ia mengatakan, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo juga akan melakukan ujicoba budi daya dengan inovasi untuk meningkatkan produksi perikanan di Sidoarjo. ”Pada tahun 2016 ini rencananya akan dibuat sepuluh titik tempat uji coba budi daya dengan inovasi masingmasing lima titik untuk budi daya ikan air tawar dan lima titik untuk budi daya ikan air payau,” katanya. Ia berharap dengan segala upaya dan usaha yang dilakukan kali ini bisa memberikan dampak positif bagi pembudi daya ikan yang ada di Kabupaten Sidoarjo. (ant/azt)

BELUM TUNTAS: Bangunan masjid nurul azhar serta Yayasan Panti asuhan Yatim Piatu yang masih terselamatkan, hingga kini masih belum ada penyelesaian ganti rugi.

Ganti Rugi Bangunan Masjid Tak Kunjung Tuntas SIDOARJO (BM) – Peristiwa semburan lumpur Lapindo di Dusun Balongnongo, Desa Renokenongo, Kecamatan Porong, Sidoarjo terjadi mulai 29 Mei 2006 lalu. Namun bangunan masjid sertaYayasan Panti AsuhanYatim Piatu yang masih terselamatkan, hingga kini masih belum ada penyelesaian ganti rugi. Sebut saja, Masjid Nurul Azhar di Desa Jatirejo, Porong, Sidoarjo yang merupakan wakaf dari mertua H Saiful Ilahm yakni H Anwar dan didirikan oleh H Abd Rokhim Nur pada tahun 1980 silam. “Waktu pertama kali luapan lumpur, pihak yayasan sudah mengajukan ke BPLS agar ini nanti bisa dipindahkan. Tapi belum ada tanggapan. Sampai Desa Jatirejo yang merupakan desa yang masuk dalam peta terdampak pertama itu sudah dibebaskan,” kata Ketua Yayasan Masjid dan Panti Asuhan Nurul Azhar, Muhammad Masrukh, Selasa (5/1). Sedangkan verifikasi berikutnya, lanjut Masrukh, penyelesaian ganti rugi masjid ini sempat diikutkan ke Desa Siring. Namun verifikasi tak kun-

jung ada kejelasan. Padahal, Desa Siring yang terletak di barat jalan, termasuk luar peta terdampak. Lantaran tanah waqaf, masih lanjutnya, pihaknya disuruh meminta ijin kepada BadanWaqaf Indonesia (BWI), Kemenag dan BPLS yang mewakili pemerintah. Sehingga mendapat keputusan bahwa ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi agar bisa terselesaikan. “Ada 33 item persyaratan yang harus dilengkapi. Dan kita sudah berusaha melengkapi persyaratan itu, tapi sampai saat ini belum juga diselesaikan. Terus terang saya tidak bisa membangun lagi,” ujarnya. Selama ini pihaknya kecewa. Banyak taman dan kolam ikan yang sudah dibangun di sekitar masjid dengan anggaran yang tidak sedikit. Pihaknya menguraikan, di sebelah kanan masjid, sudah dibuat taman yang ditanami sengon, dan sebelahnya lagi juga sudah dibuat kolam ikan. Sedangkan di sebelah kiri masjid yang berdekatan dengan Polsek Porong juga dibuat taman dengan anggaran APBD senilai Rp 1,8 miliar. (adi/azt)

SIDOARJO (BM) – Ribuan hektar lahan di sekitar Bandara Juanda, Waru saat ini dimanfaatkan oleh sejumlah Investor untuk sektor bisnis. Rencananya, izin pemanfaatan lahan akan direvisi kembali. Hal ini dilakukan karena rencana ke depan, di lahan tersebut akan dibangun perluasan terminal dan double runway. Rencana tersebut diutarakan Saiful Ilah, Bupati Sidoarjo terpilih, usai diundang dalam pertemuan dengan Gubernur Jatim Soekarwo, Selasa (5/1) di Gedung Negara Grahadi. Selain Bupati Sidoarjo terpilih, hadir dalam pertemuan khusus ini, Presiden Direktur PT Angkasa Pura I Wimbo Sulistyo Hardjito, Ketua DPRD Jatim Abdul Halim Iskandar, Kepala Dinas Perhubungan dan LLAJ Jatim Wahid Wahyudi, dan Kepala Bappeda Jatim Fattah Jasin. Hal yang sama juga dikatakan Wahid Wahyudi, Kepala Dinas Perhubungan dan LLAJ Jatim. ”Pertemuan tadi menyepakati Bupati Sidoarjo terpilih, Saiful Ilah setuju terhadap rencana perluasan bandara dan akan merevisi izin pemanfaatan lahan di sekitar bandara,” katanya. Dengan adanya kesepakatan ini, maka pembangunan double runway dan Terminal

fOTO:BM/andre

3 Juanda dipastikan segera dilakukan. ”Progres pembangunan fisik akan dilakukan pada akhir 2016 dan rencananya pada tahun 2019 double runway dan Terminal 3 sudah selesai dibangun,” lanjut ia. Seperti diketahui, pembangunan Terminal 3 dan double runway ini akan akan berada di sebelah timur laut dari Terminal 1 Juanda. Luas lahan yang dibutuhkan untuk perluasan bandara mencapai 2 ribu hektar. Nantinya di kawasan ini juga akan ada kawasan terintegrasi seperti kawasan perdagangan, perumahan dan perkantoran seluas 2 ribu hektar, sehingga total lahan yang akan digunakan mencapai 4 ribu hektar. Selain itu, pembangunan double runway ini akan diperuntukkan untuk menampung 70 juta penumpang pertahun dan akan dilengkapi dengan 164 Garbarata sehingga Juanda akan menjadi terminal terluas di Asia Tenggara. Kendala banyaknya pengusaha yang menguasai tanah di kawasan itu yang ternyata sudah mengantongi izin, sudah dapat teratasi. Namun ada kendala lain yakni adanya tiang Sutet yang menjulang serta bertegangan tinggi. (dre/azt)

DIPERLUAS: rencana perluasan Bandara Juanda dimulai dengan merevisi izin pemanfaatan lahan di sekitar bandara yang selama ini dipakai untuk sektor bisnis.

fOTO:BM/rOsMalasarI

Stok Minim, Pedagang Ikan Asap Mengeluh SIDOARJO (BM)– Mayoritas warga Sidoarjo menyukai ikan segar. Tak heran jika ikan asap banyak peminatnya. Seperti pedagang ikan asap Mujair. Meski stok minim, pedagang tetap berjualan. Di Desa Pentarsewu, Tanggulangin, pembuat dan penjual ikan asap di awal tahun mengeluhkan minimnya ikan dari tambak yang akan diproses menjadi ikan asap. Dengan alat yang sederhana mayoritas warga di kampung ini kebanyakan pembuat ikan asap. Setelah itu menjualnya di pasar tradisional. “Kalau bulan Januari ini stok ikan susah dicari. Dari beberapa tambak sudah banyak ikan yang terjual. Jadi ketika saya mau ambil stok, ternyata habis,” kata salah

LARIS: Pedagang ikan asap di sidoarjo yang laris manis diminati masyarakat. Tapi sayang, saat musim hujan tiba, stok ikan di tambak-tambak sidoarjo sangat minim.

seorang pembuat ikan asap, Fatchur Rohman, Selasa (5/1). Tak hanya itu, dia mengatakan, bahwa selama ini tambak yang menjadi pemasok ikan-

RUSAK: sepeda onthel milik korban yang tewas tertabrak kereta api. Terlihat rusak parah.

Kakek Tewas Tersambar Kereta Api SIDOARJO (BM) – Seorang pria yang diperkirakan berumur 70 tahun, tewas setelah tertabrak Kereta Api (KA) Gaya Baru Malam jurusan Surabaya-Jakarta di perlintasan kereta tanpa palang pintu di wilayah Keboharan, Kecamatan Krian, Selasa (5/1) siang sekitar pukul 13.00 WIB. Korban terpental hingga 10 meter dari lokasi tabrakan bersama sepeda yang dinaikinya. Atut (33), salah seorang saksi mengatakan, pria yang tertabrak kereta adalah seorang kakek. Dia mengatakan sempat melihat korban yang hendak melewati perlintasan tersebut. ”Saya lihat memang kakek-kakek itu menyeberang rel kereta api, dan saya juga sempat berteriak kalau ada kereta api dari arah timur akan datang, tapi si kakek tidak mendengar,” Kata Atut, Selasa (5/1). Selain Atut, Riyono, saksi mata yang lain menceritakan, kakek-kakek tersebut memang mengalami gangguan pendengaran. ”Tadi sempat saya sapa sebelum mengayuh sepeda. Tapi korban diam saja,” kata Riyono. Menurutnya, kejadian kecelakaan kerap terjadi di perlintasan tersebut. Baru sebulan lalu, seorang perempuan dan anaknya ditemukan tewas tertabrak kereta. ”Di sini memang kerap ada kecelakaan tertabrak kereta,” tuturnya. Mayat korban yang ditutup dengan daun pisang oleh warga selanjutnya dibawa ke rumah sakit terdekat oleh anggota Polsek Krian untuk dilakukan otopsi. Selain itu, sepeda milik korban juga dibawa untuk dijadikan barang bukti. (dre/azt)

PPS Mengaku Honor Belum Cair fOTO:BM/andre

fOTO:BM/hadI

Izin Pemanfaatan Lahan Direvisi Kembali

nya adalah Desa Banjarpanji, Bangoan. Sayangnya, selama musim hujan seperti ini para petambak agak telat menyediakan stok ikan Mujair.

“Biar kami bisa tetap berjualan, kami pun membeli ikan dari tambak yang berada di Lamongan. Tetapi harganya lumayan mahal, bahkan berpengaruh dengan harga jual di pasaran,” lanjut Fatchur Rohman. Ia juga mengungkapkan mengenai harga jual ikan Mujair yang nantinya akan dilakukan pengasapan. Untuk sekali kulakan ikan Mujair, ia mengaku mengeluarkan uang sekitar Rp 1,5 juta. Dari modal itu, dirinya mendapatkan sekitar 1,5 kuintal ikan Mujair. “Kalau beli di Lamongan harganya bisa lebih dari Rp 1,5 juta. Belum lagi butuh biaya angkut dari sana dibawa ke Sidoarjo. Butuh modal yang cukup banyak,” jelasnya.

Fachtur menambahkan, harga jual di pasar tradisional ternyata juga berpengaruh dengan minimnya stok ikan. Dia mengaku jika stok ikan banyak, 1 kilogram ikan dijual dengan harga Rp 50 ribu. Sayangnya kondisi berubah ketika stok ikan menurun dan para pedagang mengeluhkan harga jual yang harus naik. “Kenaikan harga jual terkadang juga mendapatkan protes dari para pembeli, khususnya para pelanggan. Mereka sering kali mengeluh, terkadang saya pun dibuat bingung juga sama pembeli,” keluhnya. Dia berharap Pemkab Sidoarjo bisa memberikan solusi yang terbaik dalam permasalahan minimnya stok ikan Mujair. (ros/azt)

SIDOARJO (BM) – Pesta Demokrasi Pilkada Sidoarjo pada 9 Desember lalu ternyata masih menyisakan persoalan. Pasalnya, Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Kecamatan Candi hingga saat ini mengaku belum menerima honor. Ketua PPS desa Ngampel Sari kecamatan Candi, Isa Bahanan menyesalkan atas komitmen penyelenggara PilkaIsa Bahanan da. Alasannya, pelaksanaan Pilkada sudah dinilai berjalan sukses tanpa kendala apa pun, tapi hingga hari ini belum ada penyelesaian honorarium PPS se-Kecamatan Candi. Padahal, sudah dilakukan SPJ pada 15 Desember 2015 lalu. “Di Grup PPS se-Sidoarjo itu pada ramai menanyakan persoalan honor. Anggota pun juga banyak yang tanya, kapan honornya bisa diselesaikan. Padahal SPJ sudah dilakukan,” ungkap Isa kepada Berita Metro, Selasa (5/1). Lebih lanjut, pihaknya sudah menghubungi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), namun tak kunjung ada kejelasan. “Entah permasalahannya apa kok sampai hari ini belum dibayar. Padahal KPU juga sudah memutuskan siapa bupati terpilih. SPJ juga sudah dilakukan, makanya saya bingung. PPK sudah saya telpon, katanya menunggu KPU. Tapi waktu saya ajak ke KPU tidak mau,” jelasnya. Pihaknya berharap agar penyelenggara Pilkada juga memperhatikan PPS yang sudah menyukseskan Pilkada Sidoarjo, dan segera memberi kejelasan terhadap PPS. “Kita sudah montang-manting untuk menyukseskan Pilkada. Tapi jadinya kok begini. Saya harap KPU juga memperhatikan kita,” harapnya. (adi/azt)

fOTO:BM/hadI

SIDOARJO (BM) – Belum maksimalnya kajian terhadap pengoperasian Bus Rapid Transit (BRT) Sidoarjo berdampak pada minimnya pendapatan Dinas Perhubungan (Dishub) Kab Sidoarjo. Betapa tidak, BRT yang mulai dioperasikan sejak September 2015 lalu hingga saat ini masih minim peminat. Hal itu disampaikan Kabid Sarana Prasarana Darat Dishub Sidoarjo, Eddy Setiono, Selasa (5/1). Menurut Eddy Setiono, pengoperasian BRT Sidoarjo dan Area Traffic Control System (ATCS) yang diresmikan pada September 2015 lalu diupayakan untuk mengajak masyarakat beralih ke transportasi missal. Namun dari evaluasi tiga bulan ini, Dishub Sidoarjo merugi pada anggaran operasional. “Dari target awal masa percobaan, BRT Sidoarjo awalnya bisa mengangkut penumpang sebanyak 60 orang. Namun realisasi di lapangan tidak sama. Peminat BRT hanya mencapai 15 hingga 20 orang setiap harinya,” ujar Eddy. Dijelaskannya, kerugian ini lantaran membengkaknya biaya pengeluaran setiap hari. Untuk bahan bakar saja, 10 unit bus yang dioperasikan butuh biaya sekitar Rp 4,8 juta per hari. Sedangkan pendapatan yang dihasilkan tiap hari hanya mencapai Rp 3,8 juta. Belum lagi biaya untuk sopir dan kernet bus yang harus dibayar Dishub. “Saat ini masih ada 10 bus, dari 30 bus bantuan pemerintah pusat. Selu-

fOTO:BM/hadI

Tiga Bulan Beroperasi, BRT Dinilai Minim Pendapatan


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.