Berita Metro 14 Januari 2016

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN

RP 3.500,Iklan/ Langganan: 081216327858

www.beritametro.co.id

KAMIS, 14 JANUARI 2016

FOTO: BM/ANTARA

PENGAKUAN MANTAN PETINGGI GAFATAR: Mantan Ketua Dewan Pimpinan Gafatar Surabaya Riko (kanan) memberikan keterangan kepada sejumlah wartawan di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (13/1). Menurutnya, Gafatar bertujuan untuk membangun bangsa terutama melalui kegiatan sosial kemasyarakatan.

Petugas menunjukkan uang dolar Amerika di "cash center" Bank Mandiri, Jakarta.

IHSG dan Rupiah Menguat JAKARTA (BM) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan mata uang Rupiah ditutup menguat pada akhir perdagangan sore kemarin, Rabu (13/1/2016). Meski asing melakukan aksi jual, positifnya perekonomian China dan menguatnya Wall Street juga membawa sentimen positif di lantai bursa. Pukul 16.00 IHSG ditutup naik 24,65 poin atau 0,54 persen di posisi 4.537,18. Sebanyak 123 saham diperdagangkanmenguat,149saham melemah dan 83 saham stagnan. Volume perdagangan mencapai 3,19miliarsahamsenilaiRp4,97triliun. Sementara itu net sell di seluruh pasar mencapai Rp 24,2 miliar. Saham-saham yang menopang penguatan IHSG adalah BMRI (Rp 9.350), TLKM (Rp 3.190), WSKT (Rp 1.750), BBCA (Rp 13.175), LPKR (Rp 1.065) dan KLBF (Rp 1.480). Adapun saham yang ikut membebani penguatan indeks yakni ASII (Rp 5.900). Dari 10 indeks sektoral, hanya ada tiga sektor yang melemah dan selebihnya menguat.

Lacak Pembunuh Mirna JAKARTA (BM) - “Oh my God, it’s awful, it’s so bad!” Itulah kalimat terakhir Wayan Mirna Salihin (27) sebelum tewas usai menyeruput kopi Vietnam di Kafe Olivier, Grand Indonesia, Jakarta. Secara bertahap, langkah demi langkah, Penyidik Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya terus menyelidiki dan melacak kematian Mirna. Setelah melakukan prarekonstruksi, kepolisian meningkatkan status kasus tersebut dari penyelidikan ke tingkat penyidikan. Hasil uji sampel sementara diduga ada benda korosif yang merusak lambung. Namun, dugaan-dugaan itu harus dibuktikan dan masih menunggu

hasil tes Puslabfor. Polisi kemudian menggeledah kediaman Jessica, teman Mirna yang minum bareng di kafe tersebut. Sejumlah barang bukti diamankan. Polisi juga akan melibatkan pakarpakar dan ahli-ahli untuk memeriksa bukti-bukti agar kasus kematian Mirna menjadi terang benderang. Polisi memberi sinyal bubuk kopi yang ada di Kafe Olivier bersih. Tidak ditemukan zat berbahaya di bubuk kopi yang diperiksa. Lalu bagaimana Wayan Mirna (27) bisa tewas? “Itu kan satu toples kopi diambil, digerus, dalam prarekon kami melihat pembuatannya. Baca: Lacak ... Hal 6

Baca: IHSG ... Hal 6 Kepala BNNP DIY Soetarmono (kelima kanan) menunjukan barang bukti saat gelar pengungkapan kasus narkotika di kantor Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DI Yogyakarta, Rabu (13/1). Tim BNNP DIY mengamankan empat kepala bank swasta pengguna narkoba dan satu pengedar narkoba berikut 18 jenis barang bukti di antaranya 16 paket sabu-sabu dan uang tunai.

Kakek Renta Diadili dalam Kondisi Sakit Hal 03

Cegah Korban Narkoba, Format Ulang Peta Dakwah Hal 09

Gafatar Ingin Satukan Agama Ibrahim JAKARTA (BM) - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan inti ajaran Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) adalah hendak menyatukan agama-agama Ibrahim, yakni Islam, Yahudi, dan Kristiani. Paham yang dikembang-

kan, kata Lukman, bukan merupakan paham pokok-pokok ajaran Islam. “Tentu ini bukan organisasi yang layak untuk diikuti,” ujar Lukman di Istana Negara, Rabu 13 Januari 2016. Baca: Gafatar ... Hal 6

FOTO: BM/IST

GNC: Copot Jaksa Agung! JAKARTA (BM) – Puluhan massa yang mengatasnamakan Gerakan Nawa Cita (GNC) mendesak Presiden Joko Widodo ( Jokowi) mengusut tuntas kasus korupsi dana bansos Sumatera Utara dan mencopot Jaksa Agung, HM Prasetyo. Desakan GNC tersebut disam-

Empat Pimpinan Bank Nyabu YOGYAKARTA (BM) – Pikir dahulu pendapatan, sesal kemudian tiada berguna. Peribahasa lama itu boleh jadi dilupakan empat pimpinan bank swasta di Jawa Tengah. Mereka berempat diciduk Badan Nasional Narkotika (BNN) DI Yogyakarta saat tengah mengonsumsi sabu.

paikan melalui orasi dalam aksi demo massa GNC di depan Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Rabu (13/1). Koordinator aksi, Ode Kardi menuding Prasetyo terlibat kasus korupsi dana bansos Sumatera Utara. Baca: GNC ... Hal 6

Kembali Coblos Gambar

Baca: Empat ... Hal 6

Bayi Kembar Lima Cirebon

Sang Ibu Berdoa agar Bayinya Kembar Seorang ibu asal Cirebon melahirkan bayi kembar lima di RSAB Harapan Kita Jakarta. Kebahagiaan terpancar dari wajah kedua orang tua, Habibie Ahmad Akbar (30) dan Lely Solihati (32). Kelima bayi tersebut masingmasing diberi nama inisial A, I, U, E dan O. Bagaimana keadaannya? Lacak Pembunuh Mirna Pembunuhan gaya Munir.. Gafatar Ingin Satukan Agama Ibrahim Ajaran campur aduk..

Sohibul Imam

KONDISI anak dilaporkan stabil di ruang neonatal intensive-care unit (NICU) sementara sang ibu sudah dibolehkan untuk pulang. Habibie bercerita bahwa dirinya senang dikaruniai 5 buah hati sekaligus. Meski demikian Ekspresi kegembiraan orang tua bayi ia juga mengaku sedikit kewalahan. Baca: Sang Ibu ... Hal 6

kembar lima dari Cirebon (kiri). Dan kelima bayi yang lahir dalam keadaan sehat.

DEPOK (BM) – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengusulkan pemilu legislatif kembali mencoblos tanda gambar partai. Usulan ini merupakan upaya untuk menghadirkan demokrasi substansial yang mudah, murah, serta menjamin mandat rakyat. “Kami mengusulkan paket UndangUndang yang menciptakan demokrasi yang mudah, murah, menjamin mandat dengan proporsional tertutup,” ujar Sohibul Imam, Ketua PKS, usai rakornas di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat, Rabu (13/1). Baca: Kembali ... Hal 6


02 POLHUKAM

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 14 JANUARI 2016

Ahli Hukum: Tak Penting Lagi, Tak Perlu Dihidupkan JAKARTA (BM) - PDIP ingin menghidupkan kembali Garisgaris Besar Haluan Negara (GBHN) dengan nama Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PNSB), jalannya adalah lewat amandemen UUD 1945. Menurut pimpinan DPR, hal ini sulit dilakukan. “Saya kira itu perlu proses diskusi yang panjang, tak semudah itu. Perlu sidang istimewa untuk perubahan UUD 1945,” kataWakil Ketua DPR Fadli Zon di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (13/1). Dia menjelaskan, memang dahulu GBHN dibikin oleh MPR,

dan dahulu presiden sebagai mandataris MPR. Namun struktur MPR sebagai lembaga tertinggi negara seperti itu sudah berubah sejak parlemen periode 1999-2002. MPR tak lagi menjadi lembaga tertinggi negara. Gerindra, partai asal Fadli Zon, sesungguhnya sepakat dengan upaya menghidupkan kembali GBHN. Soalnya, GBHN memang bisa menjadi acuan pembangunan nasional. Namun UUD 1945 nyatanya sudah berubah. “Kalau Partai Gerindra sejak awal mendukung bila ingin kembali ke GBHN, karena bisa

menjadi pedoman pemerintah menjalankan program-program, bisa dikaitkan secara periodik, pendek, menengah dan jangka panjang. Tapi kalau kembali seperti dulu lagi, Presiden mandataris MPR, itu sudah diubah proses Amandemen 1999-2002,” tuturnya. Namun karena amandemen UUD 1945 tidak mudah, yakni mensyaratkan persetujuan dari 2/3 anggota MPR, Fadli menawarkan cara yang lebih mudah yakni lewat revisi undang-undang (UU). “Kalau yang lebih mudah, sebenarnya bisa ditampung dalam perubahan Undang-undang, dibicarakan, seperti apa programnya. Karena sekarang kita tidak mengenal MPR sebagai

Saya kira itu perlu proses diskusi yang panjang, tak semudah itu. Perlu sidang istimewa untuk perubahan UUD 1945.” - FADLI ZON Wakil Ketua DPR

lembaga tertinggi negara,” kata Fadli. Selesai di Orba Sementara Ahli Hukum Tata Negara Universitas Andalas, Ferry Amsari menilai GBHN sudah tidak penting lagi. Untuk apa juga dilakukan amandemen UUD ’45. Jangan-jangan malah GBHN itu

sebagai alat untuk masuk melakukan amandemen sejumlah poin yang krusial. Mulai dari masa jabatan presiden sampai urusan kekuasaan lainnya. “Nggak benar itu perubahan konstitusi dengan isu memberikan kewenangan tambahan kepada MPR berupa pembentukan GBHN. Bukankah sudah ada UU No 25/2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional,” jelas Ferry. Menurutnya, urusan GBHN sudah selesai di masa Orde Baru. Tak perlu lagi mengungkap-ungkap perihal garis besar yang harus dijalankan presiden. Bagaimana bila presiden tidak menjalankan GBHN? Apakah akan ditolak MPR pertanggungjawabannya atau ke-

mudian digulingkan dan tidak bisa dipilih lagi. Bisa saja malah jadi alat politik baru. “MPR itu cuma lembaga bertemunya DPR dan DPD. Jadi jika MPR ada gagasan ketatanegaraan cukup diminta DPR dan DPD memperjuangkannya. Kan sama-sama dari partai yang sama juga,” jelasnya. Jangan-jangan, tambahnya, usulan GBHN ini merupakan upaya MPR untuk mendapatkan ruang transaksi politik saja. Konsepsi GBHN itu sudah ditinggalkan dan tidak layak untuk sistem presidensial yang mengagas pertanggungjawaban langsung kepada rakyat. “Bukankah GBHN menciptakan ruang agar MPR dapat meminta pertanggungjawaban

BM/ANTARA

Amandemen UUD Dinilai Sulit, Tawarkan Revisi UU

Fadli Zon

presiden apakah menjalankan GBHN atau tidak, itu jelas konsepsi khilaf dan menyimpang dari konstruksi sistem presidensial,” tutupnya.(dns/rdl)

Rakornas PKS

Komitmen di KMP, Berjuang di Legislatif JAKARTA (BM) - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar rapat koordinasi nasional selama dua hari di Depok, Jawa Barat. Ada 14 hasil Rakornas yang salah satunya menegaskan posisi PKS di Koalisi Merah Putih (KMP) dan berjuang di legislatif. “Mengokohkan peran Koalisi Merah Putih (KMP) guna menghadirkan lembaga legislatif di pusat dan daerah sehingga produktif sebagai penyambung suara rakyat,” ujar Presiden PKS Sohibul Iman di Hotel Bumi Wiyata, Rabu (13/1). Dia menyampaikan sejak awal PKS akan terus berkomitmen. Menurutnya, PKS tak akan menjadi pihak yang memutuskan komitmen itu. Bagi dia, posisi di luar pemerintahan diperlukan untuk menciptakan kondisi yang seimbang dalam iklim demokrasi “Selama ada yang komit di situ, kami akan terus berkomitmen. Kedua, kita bicara check and balance secara komposisi dan nominal berimbang,” tuturnya. Meski KMP terindikasi mulai ditinggalkan satu persatu parpol pendukungnya, Sohibul tak mempermalasahkan. Menurutnya, perjuangan bisa dilakukan di legislatif. “Transformasi struktural itu diimplementasikan dalam pengajuan undang-undang. Dan, kami yakin partai di luar KMP mendukung,” tuturnya. Selain itu, hasil Rakornas yaitu menata serta mengokohkan peran pejabat publik sebagai pelayan, pemberdaya masyarakat agar tercipta partai dakwah yang bersih serta profesional. Kemudian, hasil lain yaitu PKS akan terus menjalin ukhuwah umat. Salah satunya membangun komunikasi dengan organisasi masyarakat (ormas) seperti Muhammadiyah serta Nadhlatul Ulama. “Nanti kita akan koordinasi, komunikasi lagi. Kemarin sudah ke Muhammadiyah, nanti ke NU. Ini untuk mengokohkan terwujudnya islam moderat dan modern yang mengokohkan kontribusi Islam,” sebutnya.(dns/rdl)

JOHAN BUDI MULAI BERTUGAS DI ISTANA

BM/ANTARA

Juru Bicara Presiden Johan Budi (kiri) berdiskusi dengan Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki saat menyampaikan keterangan pers terkait pembentukan Badan Restorasi Gambut di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (13/1). Johan Budi yang juga mantan pimpinan KPK tersebut mulai bertugas sebagai Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi usai dilantik Presiden Joko Widodo, Selasa (12/1).

JAKARTA (BM) - Pakar Komunikasi Politik Universitas Bengkulu, Lely Arrianie Napitupulu, meyakini pertemuan Presiden Joko Widodo dengan dua ketua umum Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dapat mempercepat proses islah kedua partai. “Meskipun di luar, isunya Presiden tidak bicara apa-apa dan hanya jadi pendengar. Tidak mungkin,” kata Lely di Jakarta Pusat, Rabu (13/1). “Pasti dia menyampaikan pesan politik tertentu yang pada akhirnya membuat partai politik itu jadi lebih baik,” ucapnya. Dengan mengundang dua kubu, tutur Lely, kearifan politik

Jokowi diuji agar tidak menunjukkan upaya keberpihakannya. Selain itu, Jokowi juga menunjukkan tidak berpihak kepada salah satu kubu lewat Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly dengan mencabut Surat Keputusan (SK) yang mengesahkan kubu Agung Laksono dan tidak mengesahkan kubu Aburizal Bakrie. “Pertemuan itu mejadi suatu moment untuk merangkul. Presiden pasti menyampaikan (pesan) ke kubu lainnya. Karena mereka kan tidak dikonfrontasi langsung. Tapi satu persatu,” katanya. Lely berharap dua partai politik tersebut dapat segera me-

nyelesaikan konflik internalnya, lantaran jalannya roda pemerintah juga dipengaruhi kerja par-

tai politik. “Jadi kalau dia mengundang dua-duanya (kubu). Itu bisa

BM/ANTARA

TEMUI PRESIDEN: Ketum Golkar hasil Munas Jakarta, Agung Laksono (kanan) dan Mensesneg Pratikno usai melakukan pertemuan tertutup dengan Presiden Jokowi, Senin (11/1).

mempercepat proses,” ujar Ketua Program Magister Komunikasi Universitas Jayabaya tersebut. Sebelumnya, Ketua Umum DPP Partai Golkar hasil Munas Bali, Aburizal Bakrie menemui Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (11/1). Aburizal ke Istana setelah Agung Laksono selesai bertemu Presiden Jokowi di lokasi yang sama. Sementara itu, Selasa (12/1), Jokowi juga memanggil pimpinan PPP dari kedua kubu. Jokowi ingin perselisihan partai politik segera diselesaikan supaya dapat bersama-sama membantu menjalankan program kerja pemerintah.(kms/rdl)

BM/ANTARA

Pertemuan Jokowi-Duo Golkar dan PPP Percepat Islah

Disparitas Putusan Hukum Antara Rio Capella dan PNS Bogor

Tilep 14 Juta Vonis 2,5 Tahun, Korupsi Rp 200 Juta 1,5 Tahun Rio Capella menerima hukuman 1,5 tahun penjara karena menerima suap Rp 200 juta. Di sisi lain, seorang PNS di Bogor dihukum 2,5 tahun penjara karena menilep uang perizinan Rp 14 juta. PNS itu bernama Gartono (51). Sehari-hari dia berdinas di Kantor Pertanahan Kota Bogor. Pada 2009-2010, kantornya menggelar proyek sertifikasi tanah di Kelurahan Situ Gede dan Kelurahan Balumbung Jaya. Dari proyek ini, seharusnya negara mendapat PNBP sebesar Rp 12 juta dari masyarakat. Tapi uang tersebut malah dikuntit untuk keperluan pribadinya. Selain itu, uang transpor dari negara sebesar Rp 2 juta juga tidak digunakan, tapi malah dipakai untuk kebutuhan pribadi. Atas perbuatannya, Gartono disidik pihak kejaksaan dan Gartono harus mempertanggungjawabkan di depan hukum. Pada

26 Agustus 2015, jaksa menuntut Gartono selama 3,5 tahun penjara. Tiga pekan setelahnya, Pengadilan Tipikor Bandung

menyatakan Gartono bersalah dan menjatuhkan hukuman selama 18 bulan penjara. Atas hukuman ini, baik jaksa maupun Gartono sama-sama banding. Apa putusan majelis hakim Pengadilan Tinggi (PT) Bandung? “Menjatuhkan pidana kepa-

BM/ANTARA

VONIS RINGAN: Patrice Rio Capella (kiri) usai menjalani sidang vonis di Pengadilan Tipikor, Jakarta, 21 Desember sialm.

da terdakwa Gartono oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 tahun dan 6 bulan dan denda sebesar Rp 50 juta,” putus majelis sebagaimana dikutip dari website Mahkamah Agung (MA), Rabu (13/1). Duduk sebagai ketua majelis Marihot Lumban Batu dengan anggota Satria US Gumau dan Fontian Munzil. Majelis juga memutuskan jika Gartono tidak mau membayar denda maka haruslah diganti 1 bulan kurungan. “Menghukum terdakwa Gartono untuk membayar uang pengganti sejumlah sebesar Rp 14.531.200 paling lama dalam waktu 1 bulan, setelah putusan ini mempunyai kekuatan hukum tetap, dengan ketentuan jika tidak dibayar, maka harta benda terdakwa dapat disita dan dilelang untuk menutupi uang pengganti tersebut, dan apabila

harta benda tersebut tidak mencukupi, maka terdakwa dipidana penjara selama 1 bulan,” ujar majelis. Kasus korupsi Rp 14 juta ini mengingatkan pada kasus Rio Capella. Kala itu, saat menjabat Sekjen Partai Nasdem, Rio melakukan tindak pidana korupsi menerima duit Rp 200 juta untuk mengamankan Gatot Pujo dari penyelidikan perkara dana bansos di Kejaksaan Agung. Dia dihukum 1,5 tahun. Rio pula satu-satunya pucuk pimpinan partai politik yang paling ringan hukumannya di kasus korupsi jika dibandingkan Anas Urbaningrum yang dijatuhi 14 tahun penjara, Luthfi Hasan Ishak yang dijatuhi 18 tahun penjara dan yang masih dalam proses banding yaitu Suryadharma Ali yang dijatuhi 6 tahun penjara.(dns/rdl)

Sohibul Iman

Persidangan Jero

JK Pastikan Hadir sebagai Saksi JAKARTA (BM) - Mantan Menteri ESDM JeroWacik menyebutWakil Presiden Jusuf Kalla (JK) bersedia untuk hadir dalam persidangannya sebagai saksi meringankan. JK dipastikan akan hadir dalam persidangan. “Kalau pun hadir sebagai pencerahan, memberikan arah penggunaan DOM ini seperti apa. Dalam rangka pendidikan hukum juga,” ujar juru bicara Wapres, Husain Abdulla di kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (13/1). “Poinnya (hadir di persidangan) edukasi. Soal meringankan atau tidak, itu keputusan hakim,” tambahnya. Husain menambahkan, JK memiliki pengalaman panjang di pemerintahan sehingga dianggap wajar untuk datang. “Tidak salah juga Pak Jero berusaha keras dan minta tolong untuk bapak hadir,” terangnya. Dirinya menegaskan, kehadiran JK bukan untuk membela Jero Wacik, tetapi memberikan sebuah pelajaran. “Jangan orang berasumsi membela koruptor. Wah tidak. Kalau mempertimbangkan itu, Pak JK milih jalan yang mudah, yaitu tidak hadir. Tapi perlu ada pelajaran bagi negara kita,” jelasnya.(dns/rdl)


HUKUM & KRIMINALITAS 03

BERITA METRO www.beritametro.co.id

KAMIS, 14 JANUARI 2016

Kakek Renta Diadili dalam Kondisi Sakit

kilas

Jalani Pemeriksaan, Tak Banyak Komentar

SURABAYA (BM) – Didakwa mencabut tanaman milik ibu-ibu PKK di kawasan Tambaksari, Sumari (60) terancam dibui. Persidangan semakin terlihat miris, karena terdakwa renta itu diadili dalam kondisi sakit. Rabu (13/1) sore, Sumari disidang di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya dengan kaki diperban. Sumari mengaku mengidap penyakit gula darah atau diabetes. Luka di kaki yang sudah akut, membuat Sumari kesulitan berdiri. Perban di kakinya bahkan sudah terlihat lusuh. Dengan suara lirih, di persidangan dia membantah melakukan tindakan sebagaimana dakwaan jaksa. ”Saya tidak mencabut tanaman di sana. Saya sedang sakit, di rumah, waktu kejadian. Sakit diabetes,” ujar Sumari. Bahkan untuk meyakinkan anggota sidang, Sumari kerap membantah keterangan saksi yang dihadirkan jaksa. Kakek itu terus mengaku tidak pencabutan tanaman meski diancam akan diperberat hukumannya bila mempersulit persidangan. ”Saya tidak kenal mereka (para saksi-red). Saya tidak tahu,” tegas Sumari. Terpisah, di luar ruang sidang, Boby, salah seorang perwakilan dari keluarga Sumari, mengeluhkan perlakuan penegak hukum. Dia menyebut kejadian tanaman tercabut, sebenarnya sudah sejak setahun

FOTO: BM/ARINA

Didakwa Mencabuti Tanaman Milik PKK

CABUT TANAMAN: Sumari didakwa mencabut tanaman milik ibu-ibu PKK di kawasan Tambaksari. Tampak saat persidangan di PN Surabaya, Sumari diadili dalam kondisi sakit, Rabu (13/1) sore.

lalu. ”Tiba-tiba bapak (Sumari-red) disuruh ke kejaksaan dan dibawa ke pengadilan,” terang dia. Boby mengaku tidak paham dengan hukuman yang dibebankan pada Sumari. Sebab saat di Polsek Tambaksari, penyidik begitu saja meminta Sumari menandatangani Berita Acara Pemeriksaan (BAP). ”Bapak ngomong ke saya katanya disuruh tanda tangan BAP oleh penyidik. Penyidiknya kemudian bilang biar nanti

diurusi sama Pak jaksa,” beber Boby. Sementara itu, saksi Sumarni yang didatangkan JPU Atip, mengaku melihat Sumari mencabuti tanaman milik ibuibu PKK. Sumari mencabuti tanaman itu karena merasa tanaman itu berada di wilayah rumah Sundari, saudara Sumari. ”Sementara Bu RT mengaku tanaman itu tidak berada di wilayah rumah Sundari,” jelasnya. Tak hanya tanaman, lanjut Sundari,

beberapa pot-pot tempat tanaman juga dirusak Sumari. ”Kemudian saya lapor Bu RT dan besoknya Pak Sumari dilaporkan ke polisi karena telah merusak tanaman dan pot milik ibu-ibu PKK,” katanya di persidangan. JPU Atip sendiri, melalui nota dakwaannya, menjerat sumari dengan Pasal 406 tentang perusakan. ”Ancaman hukuman maksimal pada pasal tersebut selama 2 tahun 8 bulan,” tegas Atip. (arn/azt)

SAMPANG (BM)– Setelah menjalani pemeriksaan selama kurang lebih satu jam, Bupati Sampang, A Fannan Hasib didampingi sejumlah pejabat, keluar dari kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Sampang. Saat diserbu pertanyaan oleh sejumlah awak media, yang menunggu hasil pemeriksaan, Bupati Sampang tidak banyak memberikan komentar. "Intinya saya sudah menghadiri pangilan kejaksaan, selebihnya silakan tanya ke dalam," ujar A Fannan Hasib sambil meninggalkan gedung Kejaksaan Negeri (Kejari) Sampang, Rabu (13/1). Sementera itu, menurut keterangan Wahyu Triantono Kasi Pidana Khusus (Pidsus) Kejari, hasil pemeriksaan tersebut bisa diketahui saat persidangan nanti. "Hasilnya kita lihat saja di persidangan," jelas Wahyu Ketika ditanya, berapa item pertanyaan dan kapan akan disidangkan?. Wahyu mengatakan, ada 13 pertanyaan yang diajukan kepada Bupati Sampang. "Untuk tahap selanjutnya sesecatnya lah," kata wahyu. Sekedar diketahui, A Fannan Hasib, Bupati Sampang mendatanggi Kejaksaan Negeri Sampang untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus korupsi pesangon dewan periode 1999-2004. A Fannan Hasib pada saat itu anggota legislatif serta menjabat sebagai tim badan anggaran. Dalam kasus dugaan korupsi pesangon tersebut, empat pimpinan DPRD Sampang periode 1999-2004, masingmasing Ach Sayuti, KH Fathorrozi Faruq, Hasan As'ari (almarhum) dan Herman Hidayat telah Inkracht dan menjalani masa hukumanya di Rutan kelas II B Sampang. Kemudian Kejari melakukan penyidikan lanjutan dan saat ini sudah ada sembilan tersangka dari 41 orang mantan anggota DPRD Sampang lainnya periode 1999-2004. Berdasar temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Surabaya, kerugian negara dalam kasus dugaan korupsi uang pesangon itu mencapai Rp 2,1 miliar. Para anggota DPRD itu menerima dana purnatugas masing-masing sekitar Rp 42,5 juta. (bjt/azt)

FOTO: BM/ARINA

BERLAPIS: Alan Bin Toni, terdakwa kasus sabu-sabu 20 gram tersebut, dijerat dengan pasal berlapis.

SURABAYA (BM) - Ditangkapnya Alan Bin Toni, warga Jl HayamWuruk, Probolinggo pada 26 Oktober 2015 lalu akhirnya sampai ke persidangan. Terdakwa terkait kasus sabu-sabu 20 gram tersebut, dijerat dengan pasal berlapis. Dalam sidang yang digelar di ruang Kartika 1, ini nyaris tak mengungkap apa peranan Alan atas kasus itu, apakah dia pengguna atau pengedar. Dari penjelasan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Lujeng Andayani, Alan ditangkap Ditreskoba Polda Jatim di Hotel Paramita Probolinggo. Saat dibekuk, sebelumnya Alan diketahui membeli 20 gram ‘serbuk setan’ itu dari seorang warga Surabaya bernama Mat. Mereka bertemu di Diskotik Station, 24 Oktober 2015.

Dari pertemuan, Alan membeli sabu-sabu seharga Rp 1 juta per gramnya. "Selanjutnya, barang yang telah dibayarkan, diambil di perbatasan Probolinggo arah Surabaya," ujar Lujeng. Menurut Lujeng, saat digerebek itulah, ditemukan sabu-sabu seberat 16,478 gram. Tak hanya itu, perangkat alat hisap yang disimpan dalam bantal juga ditemukan di lokasi. "Sedangkan yang 3,522 gram telah dikonsumsi terdakwa sendiri," jelasnya. Dari hasil tes urine, masih menurut jaksa, Alan diketahui positif mengonsumsi sabu-sabu. Atas kronologi itulah, jaksa seakan tidak ingin berspekulasi. Ini dibuktikan, pasal yang dijeratkan berlapis. Pasal tersebut, yakni terkait

pemufakatan jahat dan pengguna. "Terdakwa didakwa melanggar pasal 114 ayat 1, juncto pasal 112 ayat 2 dan pasal 127 ayat 1 huruf a Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika," beber jaksa. Meski pidana atas pasal yang dijeratkan cukup berat, Alan tidak didampingi pengacara. Terdakwa pun memilih tidak mengajukan keberatan atau eksepsi atas dakwaan. Karenanya, majelis yang diketuai Musa Arief Aini, akan melanjutkan persidangan ke pembuktian. Sidang dilanjutkan pada pedan depan. "Persidangan ini dilanjutkan dengan pemerikaaan saksi," ujar Musa sebelum mengetuk palu tanda menutup sidang. (arn/azt)

PASURUAN (BM) – YK (45), warga Desa Gambiran, Kecamatan Prigen, dan NM (50), warga Lingkungan Kutorejo, Kelurahan Kutorejo, Kec Pandaan, Kab Pasuruan, akan menjalani hari-harinya di sel tahanan Mapolres Pasuruan. Hal itu setelah keduanya ditangkap petugas Reskrim Polres Pasuruan, karena memalsukan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK). “Pelaku telah kami laporkan ke pihak polisi, karena membuat surat-surat palsu yaitu berupa KK dan KTP,” ujar Kepala Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Kadispendukcapil) Kabupaten Pasuruan, Sunyono, Rabu (13/1). Ia menambahkan, awal mula

yang membuat pihaknya melaporkan kedua pelaku itu, yaitu kecurigaan pihaknya yang mendapat informasi bahwa kedua pelaku bisa membuat KK dan KTP palsu dalam waktu dua hari. “Kedua pelaku ini bisa membuat KTP dan KK dalam waktu dua hari, tapi syaratnya harus bayar Rp 400 ribu. Padahal untuk membuat KTP dan KK itu waktunya tidak singkat dan gratis. Sehingga saya pun langsung mencurigai apa yang dikatakan pelaku tersebut,” terangnya. Sunyono mengatakan, bahwa untuk mengetahui kebenaran dari apa yang dijanjikan pelaku kepada korbanya. Dirinya menyuruh seorang pegawainya untuk memancing pelaku untuk

membuatkan KK yang dengan atas nama Djumain. “Pada waktu datang ke rumahnya, mereka menerima dan berjanji akan membuatkkan KK yang bisa diselesaikan dalam waktu dua hari,” imbuhnya. Menurut Sunyono, ketika pegawainya meminta bantuan pembuatan KK, pelaku meminta uang muka Rp 100 ribu. Dan dua hari berikutnya pelaku menghubungi pegawainya tersebut untuk mengambil KK yang sudah jadi. Dan saat itu pula uang sisanya yaitu Rp 300 ribu disuruh untuk dilunasi. “Usai berhasil membawa KK buatan pelaku, saya lantas meminta kepada pegawai untuk mengecek KK itu dengan data

ISTIMEWA

Palsukan KTP dan KK, Dijebloskan ke Penjara

DIPERIKSA: Dua warga Kab Pasuruan, YK (45) dan NM (50) diperiksa petugas Reskrim Polres Pasuruan, karena memalsukan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK).

registrasi yang ada Dispendukcapil. Dari hasil pengecekan itu diketahui kalau KK tersebut tidak terdaftar alias palsu,” ucapnya. Atas temuan itu, pihaknya langsung melaporkannya kepada petugas Polres Pasuruan. Berdasarkan laporan tersebut, Kasat Reskrim Polres Pasuruan, AKP Khoirul Hidayat langsung memerintahkan

anggotanya untuk melakukan penangkapan terhadap pelaku. “Kedua pelaku kami tangkap di rumahnya masing-masing. Dan saat ini keduanya telah kami tahan. Selain itu kedua pelaku kami jerat Pasal 263 KUHP tentang pemalsuan surat-surat, dengan ancaman hukuman enam tahun penjara,” pungkasnya. (bjt/azt)

SURABAYA (BM) – Memegang uang Rp 55 juta dari nasabah yang hendak membeli mobil, Puput Adi Nugroho (23) warga Sugihwaras, Deket Lamongan dan kos di Jalan Pacar Keling menjadi lupa daratan. Uang dipakai untuk bersenangsenang dengan wanita penghibur di karaoke alias purel. Akibat perbuatannya, pria berprofesi sales mobil itu dijebloskan penjara di Polsek Tambaksari, Surabaya. "Uangnya tidak saya setorkan, tapi buat nyewa purel. Sebab sakit hati sama pacar saya," kata Puput, Rabu (13/1). Di hadapan petugas, dia bercerita tentang sakit hati lantaran sudah berpacaran tiga bulan tetapi tanpa sebab yang jelas sang pacar minta putus. Rasa sakit hati itupun lantas dilampiaskan dengan menyewa wanita penghibur di kawasan Jalan

ISTIMEWA

Sewa Purel Pakai Uang Nasabah Rp 55 Juta

DITANGKAP: Tersangka Puput Adi Nugroho ditangkap karena memakai uang nasabah untuk membeli mobil Rp 55 juta untuk bersenang-senang menyewa purel.

Kali Rungkut. "Saya stres diputusin pacar, makanya nekat pakai uang nasabah," jengkel Adi. Kapolsek Tambaksari, Kompol Sofwan mengatakan, korban yang sudah menyerahkan uang DP pembelian mobil, oleh Adi digunakan bersenang-senang dan tidak setorkan ke kantornya. "Setelah kami mendapat laporan dari korban, dengan berbekal kwitansi pembayaran langsung melakukan pengamanan terhadap tersangka," terang Sofwan. Dari hasil pemeriksaan, Adi mengakui perbuatannya yang telah menggelapkan uang pembayaran DP mobil. Untuk memepertanggung jawabkan perbuatannya, petugas menjerat tersangka dengan pasal 372 - 378 KUHP dan diancam hukuman maksimal 4 tahun penjara. (bjt/azt)

ISTIMEWA

Beli Sabu 20 Gram, Dijerat Pasal Berlapis

GAGAL: Dua pemuda ditangkap setelah gagal mencuri sepeda motor.

Dua Pemuda Gagal Curi Sepeda Motor PASURUAN (BM) – Gagal mencuri sepeda motor milik warga, dua pemuda bernama Zainullah dan Abdurahman, warga Desa Oro-oro pule, Kec Kejayan, Kab Pasuruan justru harus mendekam di sel tahanan Polsek Wonorejo. ”Dua pemuda tersebut kami tahan, karena mereka hendak melakukan percobaan pencurian motor milik warga Desa Pejaten, Kecamatan Wonorejo pada Selasa malam,” ujar Kapolsek Wonorejo, AKP Slamet Santoso, Rabu (13/1). Ia menjelaskan, kedua pemuda tersebut sebelumnya kepergok warga Desa Pejaten hendak melakukan pencurian motor Yamaha Vixion milik warga setempat bernama Pardi. ”Dari hasil pemeriksaan, kedua pelaku datang ke desa tersebut dengan mengendarai motor Satria FU. Dan sewaktu sampai di depan rumah korban mereka mendekati motor korban yang sedang di parkir depan rumahnya,” terangnya. Belum berhasil membawa kabur motor korban, aksi pelaku ini justru diketahui sang pemiliknya. Hingga akhirnya kedua pelaku diteriaki maling. Sejumlah warga yang mendegar teriakan korban pun berdatangan dan langsung menghakimi pelaku sampai babak belur. ”Selain menghakimi pelaku, warga juga membakar motor yang dipakai kedua pelaku tersebut. Beruntung kami datang tepat waktu untuk meredam emosi warga, dan setelah itu kami langsung mengamankan kedua pelaku ke Mapolsek,” tutup Kapolsek. (bjt/azt)

Dibekuk, Spesialis Pembobol Rumah Kosong MALANG (BM) – Petugas Polisi Resort Malang Kota menangkap Hartono (40) warga Lesanpuro, Kedungkandang Kota Malang, spesialis pembobol rumah kosong yang selalu meresahkan masyarakat Malang. Tersangka mencuri di sebuah rumah kosong di Kota Malang, pria ini tergolong nekat lantaran dalam melakukan aksinya ia selalu beraksi seorang diri. Sebelum melakukan aksinya tersangka terlebih dahulu mengintai sasaran rumah yang akan dibobolnya. “Tersangka menggunakan sepeda motor dan jalan mencari rumah kosong. Saat kita melakukan penangkapan tersangka kita menemukan sebuah laptop yang merupakan hasil dari perbuatan tersangka,” ujar Kasat Reskrim Polres Malang Kota, AKP Tatang Prajitno, Rabu (13/1). Dari keterangan polisi, Hartono masuk ke dalam rumah korban tanpa merusak pintu. Usai masuk kedalam rumah tersangka langsung mengambil barang berharga milik korban, termasuk HP, Laptop dan barang berharga lainya. Ia merupakan karyawan di sebuah perusahaan swasta, tersangka mengaku beraksi di empat lokasi dengan mengambil harta benda milik korban. Dari hasil kejahatanya tersangka mengaku mendapat Rp 1,2 juta dari penjualan barang curiannya. “Barang yang dicuri seperti HP, uang, perhiasan dan Laptop. tersangka kemudian menjual barang itu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” lanjut Tatang. Akibat perbuatannya, tersangka dijerat dengan pasal 363 dengan ancaman hukuman di atas 5 tahun penjara. (bjt/azt)


04 O P I N I

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 14 JANUARI 2016

Kritik Parpol Itu Menyehatkan Demokrasi

K

ritik mengkritik dalam alam politik demokratis selalu dimaknai sebagai keniscayaan dan mendukung iklim berpolitik yang sehat karena fenomena itu juga menjadi katub pengaman bagi munculnya kekerasan politik.

Mendustakan Ketegasan Jokowi

M

Oleh: M Sunyoto (pengamat)

negara-negara yang berhasil memakmurkan rakyatnya justru cenderung melakukan swastanisasi atas perusahaan-perusahaan yang dikelola oleh negara? Pertanyaan-pertanyaan ini mengembaikan ke paradigma pembangunan yang lebih mendasar. Dalam banyak kasus, perusahaan yang dikelola secara bisnis, jauh dari intervensi politik, justru perusahaan yang paling kompetitif dan menyumbang pajak besar bagi negara.Perusahaan yang dikelola negara seringkali salah urus karena banyaknya kepentingan politik yang bercokol di sana. Persoalan bagi parpol diTanah Air memang bagaimana memberikan posisiposisi yang memberikan keuntungan finansial sebagai balas jasa politik bagi para aktor politik, entah itu politisi sejati atau aktivis yang hendak memasuki kehidupan politik. Kecenderungan mulai mengalirnya para aktivis yang dijadikan komisaris di BUMN belakangan ini sebetulnya merupakan antitesis atas penilaian bahwa BUMN dikelola sebagai korporasi swasta. Fenomena ini boleh jadi merupakan tenggang rasa dari pengambil kebijakan di kementerian BUMN untuk mengakomodasi desakan politik yang menimpanya. Jika BUMN itu dikelola secara bisnis murni,

dewan pengawas atau dewan komisaris BUMN selayaknya bukan dari kalangan aktivis sosial politik yang tak profesional dalam jagat korporasi. Menghadapi kritik atau tekanan parpol, terutama parpol pengusungnya, Presiden Joko Widodo agaknya tak terlampau reaksioner. Itu terlihat antara lain dari ketenangannya untuk tidak menanggapi kritik yang disampaikan kepadanya. Barangkali yang terpenting adalah Presiden juga tak perlu mengikuti desakan yang kurang proposional dari para pengkritiknya, terutama yang menyangkut pergantian pembantu-pembantunya di kabinet. Fenomena kepresidenan Jokowi ini bagi penganjur kemerdekaan dan keterbukaan bersuara tentu cukup mengasyikkan. Di masa inilah seorang presiden sering mendapat kritik dari partai pengusungnya. Tentu kenyataan ini jauh bertolak belakang dengan era kepresidenan Susilo Bambang Yudhoyono. Perbedaan itu tentu berakar pada perbedaan esensial kedua parpol itu, di mana posisi sentral Jokowi di parpol di pegang bukan oleh dirinya sendiri, sementara SBY memegang dan sanggup mengendalikan posisi kekuasaan sentral di parpolnya. Tanpa dukungan penuh dan penyerahan amanah secara ikhlas dari parpol pengusungnya, Jokowi tentu wajar jika berhadapan dengan oligarki kepen-

tingan yang kendalinya bukan di tangannya sendiri. Itu kentara terutama di tahun pertama pemerintahnya. Kini, kemantapan kekuasaan politiknya setidaknya mengalami kemajuan dengan semakin banyaknya parpol yang mulai merapat dan siap mendukung kebijakankebijakan yang diambilnya. Namun, PDIP sebagai parpol pengusung agaknya belum nyaman dengan konstelasi politik yang justru menguatkan posisi Jokowi itu. Kritik terbuka terhadap kebijakan Presiden masih lantang disuarakan. Bagi kepentingan keterbukaan bersuara, itu bukan kekurangan. Bahkan merupakan kemajuan dibandingkan dengan intrik-intrik politik yang berlangsung di ruangruang gelap politik. Namun jika dosis kritik yang disampaikan oleh parpol pengusung itu berpretensi hendak merongrong independensi presiden terutama yang menyangkut hak-hak prerogatifnya, kritik itu berpeluang menjadi awal destruksi bagi parpol itu sendiri. Indikator untuk mengukur sebuah kritik itu merongrong atau bukan bisa dilihat dari derajat kerasionalan atas argumen di balik kritik yang disuarakan parpol itu. Artinya, selama kritik itu disandarkan pada kebijakan, bukan pelaku kebijakan, selama itu pula kritik tersebut belum melewati indikator kerasionalan yang bisa diterima. (*)

FOTO: BM/ANTARA

asih saja ada pihak yang meragukan ketegasan Presiden Jokowi. Presiden Jokowi dianggap tidak berdaya menghadapi Megawati. Mantan presiden yang menggantikan Gus Dur itu masih menyebut jokowi sebagai petugas partai. Presiden Jokowi, dalam penilaian mereka, tak berani berkata tidak terhadap Megawati. Status facebook Moh Anis, misalnya, boleh jadi merepresentasikan hal itu.Wartawan senior Surabaya yang banyak memperoleh penghargaan dalam karya jurnalistik itu menulis: Pak Jokowi cerdas sekali memilih Johan Budi jadi jubir kepresidenan, tetapi ya masih kalah sama mamanya Mbak Puan. Walau kritis, celotehan Anis, yang pilihan politiknya netral dalam pilpres, tergolong biasa. Ada banyak celotehan lain di media sosial yang mengekspresikan sikap kritik tajam atas, bahkan anti atau benci, Jokowi. Sikap dan perkataan Megawati tentang Jokowi dalam banyak kesempatan memang begitu. Kesan yang muncul, Megawati ‘konsisten’ menempatkan Jokowi sebagai, dan tak lebih dari, petugas partai. Itu memang bukan sikap yang mengundang simpati. Tetapi, kebanyakan para pengkritik Megawati lupa untuk berempati. Sikap Megawati itu bukan tanpa alasan. Suka atau tak, kalau bukan didukung PDIP untuk maju sebagai calon presiden, Jokowi mungkin sampai sekarang masih berkutat dengan problem DKI Jakarta selaku gubernur saja. Tetapi, harus pula diakui, tanpa mengusung sosok Jokowi sebagai capres, PDIP mungkin masih puasa jabatan presiden. Akan tetapi mengukur ketegasan Jokowi hanya dari sikapnya kepada Megawati, atau tepatnya sikap Megawati kepadanya, sangatlah arbitrer. Satu dimensi. Padahal, manusia adalah makhluk multidimensional. Ketegasan seorang manusia, apalagi pemimpin bangsa, karena itu pun harus pula dilihat secara multidimensi. Bahkan, alihalih menggunakan interaksi individual sebagai ukuran, ketegasan seorang pemimpin publik justru lebih terukur pada kebijakan-kebijakan publik yang dipilihnya. Joko Widodo sendiri bukan tak memperhatikan kritik yang diarahkan orang-orang kepada dirinya itu. Dia tahu banyak pihak sering menyebutnya sebagai seorang presiden yang tidak tegas dalam memimpin negara. Jokowi, akhirnya, membantah tudingan tersebut. Pidato dalam Rapat Kerja Nasional I PDI Perjuangan di Jakarta, awal pekan ini, digunakan Jokowi memaparkan sejumlah hasil kinerjanya selama setahun berkuasa. Dan, lebih dari sekadar laporan kinerja, di dalam setiap kebijakan itu tercermin ketegasan seorang Presiden Jokowi. Sejauh yang bisa dicatat, momen itu adalah forum resmi pertama yang dipakai Jokowi untuk memaparkan kebijakannya sebagai presiden yang tegas. Kita bisa mempersepsi hal itu bukan dia lakukan secara kebetulan. Sebagaimana sudah disinggung di atas, banyak pihak menuduh Jokowi tidak tegas, terutama saat berhadapan dengan Megawati. Tidak penting apakah tuduhan semacam itu benar atau salah. Bagi Jokowi justru menyampaikan sikap tegasnya dalam berbagai kebijakan pemerintah di forum itu bisa dimaknai pada pada dua aras: (1) kepada para pengkritik dan pejabat publik yang hadir di pembukaan rakernas PDIP itu, Jokowi hendak mengatakan jangan pernah meragukan ketegasannya, dan; (2) kepada Megawati, Jokowi hendak mengatakan, bahwa dirinyalah Sang Presiden dan yang selalu bersikap tegas dalam menjalankan roda pemerintahan. Dirinya yang sekarang Presiden, sedang Megawati ‘hanya’ mantan presiden. Bukan kebetulan pula, bukti ketegasan yang dijadikan contoh Presiden Jokowi adalah pembakaran dan penenggelaman kapal-kapal berbendera asing dalam kasus illegal fishing. Tidak kurang dari 107 kapal asing sudah ditenggelamkan. Dampaknya, kasus-kasus pencurian ikan di laut Indonesia pun menurun secara signifikan. Menarik membandingkan ketegasan Presiden Jokowi dengan pendahulunya, Susilo Bambang Yudhoyono. Selama 10 tahun SBY berkuasa, tercatat satu kali Menteri Kelautan dan Perikanan. (saat itu) Freddy Numbery, menenggelamkan kapal asing berbendera Vietnam yang tertangkap tangan illegal fishing. Ironisnya, Menteri Freddy Numbery malah ditegur Presiden SBY kala itu. Tak hanya itu, Jokowi juga menunjukkan ketegasannya dalam upaya memberantas kejahatan narkoba. Setidaknya, 14 terpidana narkoba telah dieksekusi sepanjang 2015. Semua terpidana mati kasus narkoba itu sisa peninggalan rezim lama. Eksekusi itu dilangsungkan dalam dua tahap. Ketegasan Jokowi yang cukup fenomenal lainnya adalah pembubaran anak perusahaan Pertamina, PT Pertamina Energy Trading Ltd (Petral). Petral, sudah bukan rahasia, menjadi ajang perburuan rente para mafia migas. Dahlan Iskan, ketika menjadi Menteri BUMN di masa pemerintahan SBY, pernah mengusulkan pembubaran Petral. Tetapi usulan Dahlan Iskan mentok. Presiden SBY tak meresepon positif gagasan Dahlan Iskan itu. Di tangan Presiden Jokowilah akhirnya gagasan yang sebelumnya dilansir Dahlan Iskan itu dieksekusi. Jadi, pertanyaannya, ketegasan presiden Jokowi mana lagi yang hendak kalian dustakan? (Noor Ipansyah Iskandar)

PENGALAMAN bernegara yang dipraktikkan oleh rezim otoriter mengajarkan bahwa penindasan terhadap suarasuara yang berisi jeritan atau aspirasi politik hanya melahirkan bom waktu, yang akan meledak dalam bentuk kekerasan revolusioner, yang memakan korban tak tanggung-tanggung. Atas dasar argumen klasik itulah apa yang diperlihatkan di panggung perhelatan Rakernas Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan di Jakarta, 10-12 Januari 2016, dapat dimengerti sekalipun sejumlah pengamat politik menilai ada sejumlah anomali di dalamnya. Yang menilai dengan keberatan atas apa yang dilakukan PDIP dalam forum itu antara lain pengamat politik dari Poltracking Hanta Yuda, yang menganggap PDIP belum berperan layaknya partai pengusung yang menghormati hak prerogatif Presiden. Pernyataan yang dikeluarkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam forum Rakernas itu antara lain berupa ktitik keras terhadap kebijakan yang diambil

oleh Menteri BUMN. Dalam penilaian pengamat, PDIP sebagai partai pengusung selayaknya tak mendorong presiden untuk melakukan perombakan kabinet karena hal itu bisa dimaknai sebagai intervensi parpol terhadap hak prerogatif presiden. Dalam belantara percaturan wacana politik sebelumnya, desakan terhadap presiden untuk melakukan perombakan kabinet memang cukup kuat. Dalam situasi seperti itu, ketika parpol pengusung presiden mengemukakan kritiknya terhadap seorang menteri, pengamat dan publik pun dengan mudah membaca arah dari kritik yang disampaikan oleh parpol pengusung itu. Sesungguhnya, yang lebih perlu diperdebatkan lebih jauh bukan apa makna krtik itu tapi kebenaran substansi kritik itu sendiri. Substansi kritik yang dikemukakan Megawati itu antara lain berbunyi sebagai berikut: BUMN memiliki fungsi dan alat untuk meningkatkan sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Tapi berbeda dari yang terjadi saat ini, BUMN hanya diperlakukan seperti korporasi swasta yang mengedepankan bisnis semata. Dari pernyataan itu, sejumlah pertanyaan fundamental bisa dimunculkan. Apakah korporasi swasta selalu buruk bagi peningkatan sebesar-besarnya kemakmuran rakyat? Mengapa justru

PESAWAT MODEL SKALA Perajin menyelesaikan pembuatan pesawat model skala berbahan kayu balsa di Gonilan, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (13/1). Pesawat model skala tersebut banyak diminati kolektor dari mancanegara dengan harga jual Rp150 ribu hingga Rp300 ribu, tergantung ukuran dan tingkat kesulitan.

Bersama Memerangi Terorisme

D

ampak pergerakan organisasi teroris transnasional beberapa tahun silam telah dirasakan Indonesia akibat lemahnya sistem pengawasan di wilayah perbatasan. PARA pelaku kejahatan, termasuk teroris memanfaatkan kelemahan itu sebagai celah untuk melebarkan aksinya. Pembalakan liar, impor barang ilegal, penangkapan ikan ilegal, penyelundupan manusia, dan juga terorisme merupakan ekses langsung dari lemahnya pengawasan perbatasan. Kelemahan tersebut bukan berarti luput dari perhatian Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Saud Usman Nasution. BNPT menyadari masingmasing instansi aparat keamanan dan pemangku kepentingan wilayah perbatasan telah memiliki aturan dan prosedur operasi standar (Standard Operating Procedure - SOP) tersendiri dalam pengamanan dan pengawasan ancaman terorisme, katanya saat membuka acara Sosialisasi Pengawasan Terorisme Wilayah Perbatasan di Manado, barubaru ini. Saud melihat selama ini stra-

tegi pengawasan perbatasan masih lemah, belum menyeluruh dan lintas sektoral. Karena itu, BNPT membuat SOP untuk menyinergikan seluruh pemangku kepentingan. BNPT sebagai lembaga koordinatif dalam pencegahan aksi terorisme perlu melakukan pengawasan wilayah perbatasan sesuai amanat undang-undang yang menempatkan. Gembong teroris seperti Azahari dan Noordin M Top merupakan salah satu fakta bahwa mereka menggerakkan kelompoknya lewat perbatasan Filipina-Malaysia-Indonesia. Kelompok ini tidak hanya terbatas pada penyelundupan para pelaku teroris, juga penyelundupan senjata untuk aksi terorisme. “Kita harus perbaiki sistem pengawasan perbatasan kita, jangan sampai Indonesia kecolongan’ lagi,” pinta Saud. Beberapa kepala daerah menyebut, aksi terorisme di Indonesia saat ini tak lepas dari jaringan internasional. Seperti yang disebut Pejabat Gubernur Sulawesi Utara. Soni Sumarsono. Dia menyebut kelompok yang beraksi sekarang punya jaringan luas sehingga mengancam dan membahayakan kea-

Oleh: Edy Supriatna Sjafei (pengamat)

manan nasional bahkan internasional. Karena itu, Gubernur Jatim Soekarwo mengatakan, butuh peran aktif masyarakat juga untuk menangkalnya. Salah satu solusi adalah dengan melibatkan organisasi kemasyarakatan (ormas). Sejumlah ormas pemuda yang diharapkan perannya, antara lain Gerakan Pemuda Banser, Pemuda Muhammadiyah, Pemuda Gereja dan yang lainnya untuk menjaga keamanan dan mencegah kembali masuknya terorisme dengan harapan tak ada lagi penggerebekan terduga terorisme di Jatim. Tetapi, semua itu harus terkoordinasi dengan Polda Jatim dan Kodam V/Brawijaya. Sedangkan cara lain yang bisa ditempuh adalah dengan mengajak dialog ulama dan kyai untuk membimbing dan memberi pemahaman agama Islam dengan sebenar-benarnya kepada masyarakat. Sehingga pemahaman masyarakat terhadap Islam dan dalil-dalil Al Quran tidak sepenggal-sepenggal. Peran ini bisa diambil MUI atau Kementerian Agama.

Bagaimanapun juga, mencegah dan melawan gerakan terorisme tidak hanya bisa mengandalkan pemerintah atau polisi semata namun juga dibutuhkan peran masyarakat. Peran warga ini yang dinilai lebih penting dengan terbatasnya sumber daya manusia di pemerintahan. Seperti diakui Kepala BIN Sutiyoso, peran ulama sangat penting untuk menangkal terorisme yang mengatasnamakan ajaran agama tertentu. Konflik berkepanjangan di Timur Tengah dengan motif memperebutkan minyak serta campur tangan pihak asing, telah melahirkan semangat jihad global yang digaungkan dengan daulah Islamiyah ISIS. Melalui berbagai media sosial, ISIS menyebarkan faham dan propagandanya ke seluruh dunia, ungkapnya. Saat ini warga Indonesia yang sudah pulang dari Timur Tengah bergabung dengan tentara ISIS di Suriah, sesuai data yang diperoleh, sekitar 101 orang. Secara keseluruhan, warga negara Indonesia yang sudah bergabung dengan ISIS sekitar 500 orang, termasuk yang sudah meninggal dunia dan masih di Timur Tengah serta yang kembali ke In-

donesia karena kemungkinan kondisi di Timur Tengah tidak sesuai dengan harapan mereka. Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga menyebutkan, masalah yang berkaitan dengan radikalisme, terorisme, dan ISIS selalu menjadi topik pembicaraan utama dalam forum-forum internasional. Dalam forum-forum internasional baik G-20, ASEAN Summit, APEC, juga di forum COP21, forum-forum internasional juga selalu itu menjadi sebuah topik utama. Ia mengatakan banyak hal yang disampaikan dalam forum-forum itu, tetapi yang ia tangkap hampir semuanya pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan keamanan dan pendekatan penegakan hukum. Padahal, menurut Presiden, ada hal yang lain yang bisa dilakukan. “Tidak hanya ‘hard approach’ tapi juga ‘soft approach’ yang bisa kita kerjakan,” katanya. Pendekatan itu, kata dia, bisa yang berupa pendekatan agama maupun pendekatan budaya. “Ini perlu kita lakukan dengan konsisten, tegas dan berkesinambungan sehingga apa yang menjadi ancaman, penanganannya betul-betul bisa kita kerjakan dengan baik,” katanya. (*)

Komisaris Utama: AR Balhmar. Komisaris: Mayjen TNI (Purn) Sutarno Soepodo, Cholid Bahamisah. Direktur Utama/Pemimpin Umum: Djoko Tetuko. Direktur Bisnis/Pemimpin Perusahaan: Samiadji Makin Rahmat. Wakil Pemimpin Perusahaan: - Direktur Keuangan: Silvia Umar Balhmar. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Totok Hartana. Wapimred: Noor Ipansyah Iskandar, Aziz Tri. Dewan Redaksi: AR Balhmar, Djoko Tetuko, Samiadji Makin Rahmat, Cholid Bahamisah, Yahya A Waber, Tjipto Chandra, Marcella, Hadi Ismanto, M. Nabil. Redaktur Pelaksana: E Prayogo, Rofiq Kurdi Ismail. Redaktur: Bambang Andrias, Oki Lukito, Novi Triawan, Indra Nanang. Asisten Redaktur: Dian Kurniawan. Reporter: Arina, Ali Topan, Faisal Abdillah, Suluh DP. Fotografer: Tovan Bram Kumara, Soemadji. Copy Editor: Bangkit Irmanudin Bahri. Pracetak: Ahmad Choironudin. Artistik/Tata Letak: Irfan HA, Luthfi. Desain Grafis: Khalid "Klied" Sekretaris Redaksi: Faisal Bin Ali. Bidang Online: M. Guntur Budiawan. Eksekutif Marketing: Fahad Balhmar, Khalid H. Perwakilan Daerah: Jakarta: Marcella (Kord), Ferdy Yunisaf, Gresik: Masduki, Moch. Sugeng. Mojokerto: Prayogi. Sidoarjo: Yahdar Bahlmar. Probolinggo: Ardi. Kediri: Budi Arya. Malang: Aji, Kholil, Agus Susanto. Timur Raya/Situbondo: Edi Sudibyo. Lamongan: M. Zainuddin, Thafhanul Fahri. Koordinator Sirkulasi/Pemasaran: M. Mashudi Alamat Redaksi: Jl Tunjungan No 86 Surabaya. Telp. +6231 5318686, 5323414. Fax:+6231 5323415 Redaksi: 081334312300 | Iklan/Langganan: 081216327858 | No Pengaduan: 031 70975270 Email: red_beritametro@yahoo.co.id. Tarif Iklan: Display(fc) Rp. 35.000/MMK (BW) Rp. 25.000/MMK. Sosial Rp. 10.000/MMK, Baris Rp. 15.000 (Minimal 2 Baris)


05 www.beritametro.co.id

KAMIS, 14 JANUARI 2016 0,55% IHSG

4,537

2,9% NIKKEI

17,716

0,2% STI

2,696

1,0% FTSE

5,991

0,1% KLCI

1,643

0,7% DJIA

16,516

1,0% NASDAQ 4,686

0,8% S&P500 1,939

HARGA EMAS JUAL (Rp/gr)

481,875

KURS MATA UANG

BELI (Rp/gr)

US$/OZT:

USD

SGD

EUR

AUD

462,600

1,082.42

JUAL: 13.840,00 BELI : 13.820,00

JUAL: 9.661,09 BELI : 9.641,09

JUAL: 15.017,52 BELI : 14.917,52

JUAL: 9.771,48 BELI : 9.691,49

IDR/USD: 13,820

SUMBER: GERAIDINAR

SUMBER:KLIKBCA.COM

BERLAKU 13 JANUARI 2016 - SUMBER: IMQ21.COM

Perbankan Optimis, BI Rate Berpotensi Turun “Kalau melihat inflasi cukup terkendali karena kemarin kan 3,3 persen. Sementara ini likuiditas di pasar juga cukup lancar,” ujar Jahja. Meski demikian ada hal yang mengganjal bagi BI untuk menurunkan suku bunga.

Jahja menuturkan, ganjalan tersebut adalah kondisi Yuan yang terdepresiasi sehingga menyebabkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) tertekan. “Rupiah agak sedikit melemah, tapi

sejauh ini masih (nilai tukar rupiah terhadap USD) di bawah Rp 14 ribu. Kalau saya bilang, misalnya 25 (basis poin) penurunan masih ada ruang untuk menurunkan itu,” pungkas Jahja.(nis/dra)

HARGA CABAI RAWIT Pekerja memetik cabai rawit di areal perkebunan Nambangan Lor, Kota Madiun, Jawa Timur, Rabu (13/1). Harga cabai rawit di tingkat petani turun pada kisaran Rp30 ribu - Rp35 ribu per kg, setelah sebelumnya sempat berada pada kisaran Rp40 ribu - Rp45 ribu per kg.

485,13 miliar (kurs tengah Rp 13.861). Hal ini diungkapkan Direktur Keuangan Garuda Indonesia I Gusti Askhara Danadiputra di Jakarta, Rabu (13/1). “Perjanjian ini merupakan perjanjian yang umum dilakukan dan tidak mempengaruhi harga efek atau keputusan investasi pemodal,” katanya. Sebelumnya, Garuda Indonesia telah melakukan dua jenis lindung nilai. Lindung nilai pertama menyangkut kebutuhan dolar dan kedua menyangkut kebutuhan avtur. Secara keseluruhan, perseroan melakukan maksimal

25 persen hedging atas kebutuhan avturnya dalam satu tahun. Kemitraan ini menjadi hal sangat penting, dikarenakan perseroan memiliki biaya operasional yang sangat tinggi karena menggunakan dolar Amerika Serikat (AS). “Tujuan kemitraan lindung nilai adalah untuk memitigasi risiko yang dapat terjadi akibat fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dan sebaliknya,” jelas Arif. Sehingga transaksi cross currency swap merupakan bagian strategi quick wins perusahaan untuk rebound di

Incar Jaringan 4G LTE, Gandeng Perusahaan Smartphone SURABAYA (BM) – Penggunaan teknologi data, semakin hari semakin meningkat, seiring kebutuhan masyarakat untuk segala keperluan. Berbagai operator selular berlomba meningkatkan teknologinya maupun kapasitas agar konsumen tidak merasa terganggu. Bahkan kuota data internet, telepon dan SMS (Short Message Service) jadi incaran provider berbasis teknologi dan informasi Indosat Ooredoo yang hingga kuartal III menjaring total 69 juta pelanggan sepanjang 2015. Director & Chief Sales & Distribution Officer Indosat Ooredoo, Joy Wahjudi optimis sejalan penetrasi jaringan 4G LTEplus (Long Term Evolution) di tanah air Indosat Ooredoo menargetkan jumlah 4 juta pelanggan. “Sebagai industri selular yang 60%-70% total pelanggannya masih menggunakan jaringan 2G dan 3G. Itu sebabnya, kami masih fokus pada kapasitas pengadaan jaringan terlebih dahulu. Secara komposisi konsumen untuk paket voice (60% ) dan pengguna data masih di angka dan 40%.

Bagaimana mengelola database pelanggan sehingga menjadi sumber potensi ? one day workshop! mutlak diikuti all sales & marketing people dari berbagai jenis usaha, produk dan jasa. Bagaimana mengelola database pelanggan dengan teknik “3D marketing”untuk mendapatkan repeat order, cross sell & up sell ?. Bertempat di Grand City Convex, Surabaya, pada tanggal 28 Januari 2016. Trainer: Dr. Ir. Hendricus Yani, MM. Seorang pembicara yang berpengalaman dalam dunia pemasaran, penjualan dan pelayanan prima. Bersama James Gwee mengarang buku "3D Marketing" yang telah memberikan banyak inspirasi kepada para pemasar dan penjual di seluruh tanah air. Dengan memperdalam studi ilmu pemasaran, beliau telah menjadi seorang praktisi pemasaran yang dapat menggabungkan dunia akademik dengan realita dunia usaha. (*)

100 DORAEMON Secret Gadgets Expo - Surabaya

Garuda Gandeng Mandiri Lakukan Hedging JAKARTA (BM) – PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) yang telah melakukan perjanjian yang pada tanggal 16 Desember 2015 lalu tersebut telah disetujui untuk dapat memfasilitasi transaksi lindung nilai mata uang asing perseroan di mana Bank Mandiri dapat berpartisipasi dengan nominal transaksi sebesar limit yang sudah disetujui. PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) menyatakan telah melakukan penandatanganan perjanjian treasury line dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) senilai USD 35 juta atau Rp

Mengelola Database Pelanggan dengan 3 D Marketing

FOTO : BM/ANTARA

JAKARTA (BM) - Banyaknya desakan dari kalangan dunia usaha yang menghendaki adanya pencerahan dalam pertumbuhan ekonomi, sehingga mampu menaikkan daya beli masyarakat. Beberapa pihak bahkan menginformasikan bila Bank Indonesia (BI) segera mengumumkan suku bunga acuan (BI Rate). Banyak pihak yang mengharapkan suku bunga diturunkan. Seperti diungkapkan Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Jahja Setiaatmadja, sektor propertilah yang paling diuntungkan dari penurunan suku bunga acuan. Karena produk kredit properti seperti KPR mempunyai potensi yang besar dengan suplay dan demand yang masih cukup luas. “Tapi kalau KPR juga tergantung juga permintaan,” katanya di Menara BCA, Jakarta, Rabu (13/1). Menurut Jahja penurunan tingkat suku bunga bisa mendorong promosi di sektor properti. Namun selama penurunan bunga kreditnya secara struktural. “Jadi turun untuk promosi atau turun untuk betul-betul struktural turun. Kalau turun seketika bisa bikin program turun, nanti floating ratenya naik lagi,” pungkasnya Ada banyak sektor yang dapat menjadi pendorong sektor riil dalam negeri dari penurunan bunga kredit yang diberikan perbankan agar mampu meningkatkan perekonomian nasional yang hingga akhir tahun lalu kondisinya masih terseok. Jahja Setiaatmadja mengungkapkan bahwa BI Rate berpotensi untuk diturunkan sebanyak 25 basis poin bulan ini, dari 7,50 persen menjadi 7,25 persen. Ini karena menurutnya, tingkat inflasi yang tercatat cukup rendah, yakni di level 3,3 persen.

GRAND CITY

FOTO: BM/JEFRI

BERSAING: Berbagai operator selular berlomba meningkatkan teknologi maupun kapasitasnya seiring meningkatnya penggunaan teknologi data.

Untuk 4Gplus Indosat Ooredoo mencapai 500 ribu pelanggan dan dari pengaktivasian Use SIMcard yang beredar mencapai 5 juta kartu,” jelasnya di Ciputra World Mall Surabaya, Rabu (13/1). Ditambahkan, terobosan baru Indosat Ooredoo yang disebut revolusi freedom paket iIM3 combo simple selama 24 jam, yaitu M (1GB+1GB jaringan 4G), L (3GB+3GB jaringan 4G), XL (5GB+5GB jaringan 4G) dan XXL (10GB+10GB jaringan 4G) ada sekitar 200 juta pen-

duduk Indonesia belum bisa tercover. “Secara kesiapan sambut era 4G platform lanskap bisnis selular dengan adanya 2500 BTS di Jawa Timur coverage area seperti Surabaya, Malang, Kediri, Sidoarjo, Mojokerto, Gresik sudah mengambil ancang-ancang dibukanya jaringan 10 gerai yang ditandai dengan kerjasama handset 4G yang sudah menyediakan device berbasis 4G LTE sebagai armada yang digunakan,” jelasnya.(jey/dra)

tengah tantangan yang dihadapi industri penerbangan dewasa ini sekaligus menindaklanjuti imbauan pemerintah berkaitan Kebijakan Umum Transaksi Lindung Nilai BUMN. “Melalui transaksi ini perseroan dapat mengurangi risiko melonjak biaya operasional akibat pelemahan nilai tukar rupiah terhadap mata uang dolar AS, hal ini mengingat biaya operasional penerbangan seperti pembelian avtur, maintenance pesawat, dan sewa pesawat dibayarkan dalam mata uang dolar AS,” jelas dia.(nis/dra)

100 Doraemon Secret Gadgets Expo digelar mulai tanggal 7 Desember 2015 sampai 14 Februari 2016 di Grand City Mall Surabaya. Tokoh Doraemon Doraemon adalah sebuah robot kucing berwarna biru berasal dari abad ke-22 yang flasback ke abad ke-20 untuk menolong Nobita . Lahir pada 3 September 2112. Doraemon juga sangat suka dorayaki dan sering membantu Nobita saat berada dalam kesusahan. Doraemon memiliki phobia pada tikus, karena telinganya pernah digigit tikus. Doraemon cukup sensitif akibatnya sulit bergerak apabila kehilangan sesuatu (seperti mur). Ia juga tidak tahan dingin. Dalam menolong Nobita biasanya Doraemon mengeluarkan alat dari kantong ajaibnya. (*)

Safety Competition 2016 Himpunan Mahasiswa Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja (PPNS) proudly presents: Safety Competition 2016. Acara Safety Competition ini merupakan salah satu bagian acara Safety Carnival tahun ini yang diadakan. Ada empat cabang lomba yang bisa diikuti mulai dari Poster, Blog, Fotografi dan Artikel. Bertema K3 untuk Indonesia yang lebih produktif. Peserta adalah mahasiswa aktif d3/d4/s1 seluruh Indonesia, Peserta bersifat perseorangan untuk artikel, poster dan fotografi, Peserta bersifat grup (2 orang) untuk blog,Peserta berasal dari Perguruan Tinggi yang sama. Total hadiah Rp 13.000.000.(*)

BEI Targetkan 40.000 Investor Baru SURABAYA (BM) - Bursa Efek Indonesia berambisi menggandakan jumlah investor pasar modal di Jawa Timur menjadi hingga 95.000 pada tahun ini. Otoritas bursa akan lebih agresif masuk ke perguruan tinggi dan perusahaan go public. Kepala PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Surabaya Dewi Sriana Rihantyasni optimistis mampu menambah investor baru sebanyak 40.000 single investor identification (SID) tahun ini dengan mengandalkan kota-kota yang potensial di Jatim berdasarkan survei AC Nielsen. Adapun sepanjang 2015, BEI telah mencetak 54.665 SID di Jatim, bertambah 8.692 atau tumbuh 6,2%. Jumlah ini berada di urutan ketiga setelah DKI Jakarta dan Jawa Barat. Meskipun demikian, BEI tak mempunyai catatan

FOTO:BM/IST

Dewi Sriana Rihantyasni

berapa jumlah investor di Jatim yang aktif alias bertransaksi minimal sekali

dalam setahun. “Di Jatim, jumlah investor banyak disupport oleh kalangan dosen dan mahasiswa. Dari survei (AC Nielsen) itu, kami bisa tingkatkan jumlah investor,” kata Dewi di BEI, Rabu (13/1). Angka ambisius itu sejalan dengan target BEI secara nasional yang ingin menambah 300.000 investor baru atau melesat sekitar 70% dari jumlah investor tahun lalu sebanyak 427.068 SID. Berdasarkan survei AC Nielsen, terdapat sembilan daerah di Jatim yang menyimpan potensi investor, meliputi Surabaya beserta kota penyangga Sidoarjo dan Gresik, Malang, Kediri, Blitar, Mojokerto, Madiun, Pasuruan, Probolinggo dan Batu. “Sembilan kota ini akan menjadi target sosialisasi di Jawa Timur tahun 2016,” ungkap Dewi. (nis/dra)

AMKRI Prediksi Ekspor Mebel Tumbuh 10 Persen JAKARTA (BM) - Asosiasi Mebel dan Kerajinan Indonesia (AMKRI) memprediksi ekspor mebel pada 2016 bisa tumbuh hingga 10 persen setelah pada kuartal III 2015 pertumbuhan ekspor mebel mencapai 5,8 persen dibandingkan periode sama 2014. Amkri memprediksi kinerja ekspor mebel tahun depan akan tumbuh membaik Tahun ini, ekspor mebel juga tum-

buh kendati tidak begitu pesat. Data Badan Pusat Statistik (BPS) kuartal III 2015 menyebutkan, pertumbuhan ekspor mebel mencapai 5,8% dibandingkan periode sama pada tahun lalu.Sekjen Amkri Abdul Sobur mengatakan, kinerja ekspor tersebut masih jauh dari target yang diharapkan mencapai 10% pada tahun ini. Memang pertumbuhan ekspor

mebel sedikit melambat jika dibandingkan tahun lalu. Namun melihat kondisi ekonomi yang mulai membaik, Amkri optimistis kinerja ekspor hingga lima tahun ke depan bisa tumbuh di atas 12% persen rata-rata pertahun. ”Tahun ini kondisi perekonomian global tidak kondusif. Makanya banyak negaranegara tujuan eskpor mengurangi pembelianya,” kata Abdul.(nis/dra)


6 SAMBUNGAN

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 14 JANUARI 2016

Lebih Kuat dari Racun Munir SAMBUNGAN HALAMAN 1

masih menunggu hasil laporan resmi dari tim Puslabfor Polri.

kaman CCTV kafe untuk mencari petunjuk dalam peristiwa kematian korban. “CCTV sudah kami bongkar, tim IT kami sudah melakukan analisa,” ujar Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti. Krishna menyampaikan, dari rekaman CCTV tersebut polisi bisa mengetahui jam berapa Mirna dan dua temannya, Jesica dan Hani tiba di lokasi. Rangkaian peristiwa tersebut dapat tergambar jelas dari rekaman CCTV dan keterangan saksi-saksi lainnya. “Termasuk pemesanan jam berapa di kasir kan ada waktunya, itu bisa kelihatan. Itu semua kita sinkronkan dengan keterangan saksi-saksi,” jelasnya. Sementara Krishna belum bisa menyampaikan apakah terjadi tindak pidana dalam kematian korban tersebut. Hanya saja, polisi menilai ada ketidakwajaran dalam kematian wanita lulusan Jubilee itu. Soal adanya dugaan temuan sianida di salah satu sampel kopi yangdiminumMirna,Krishnabelum bisa memastikannya lagi. Ia

Pembunuhan Dosen psikolog forensik Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Reza Indragiri Amriel menduga Wayan Mirna Salihin meninggal karena dibunuh. “Siapa pembunuhnya? Dugaan saya, bukan orang awam (umum) dan tidak semeja atau selokasi dengan korban (Mirna),” kata Reza. Reza menjelaskan, sianida— racun yang diduga membunuh Mirna -- sebenarnya lebih sering dipakai untuk bunuh diri. “Itu pun sangat-sangat sedikit,” ujar Riza. Ia menegaskan, sebagai zat spesifik dan berefek dahsyat, sianida membutuhkan akses khusus untuk mendapatkannya. “Karena modusnya extra effort, maka besar kemungkinan pelaku mengganti alat pembunuhnya (dengan sianida),” katanya. Karena itu, lebih sedikit kasus pembunuhan yang memakai racun. Menurut dia, pembunuhan yang pakai racun, seperti pelaku lainnya, ingin efek mematikan berlangsung cepat dan kecil peluang korban dise-

Lacak ... Bijikopisudahdiambilsampelnya, itu kan yang minum kopi bukan hanya korban, tapi puluhan orang di kafe itu, yang lain nggak masalah kok,” jelas Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti, Rabu (13/1). Krishna sendiri sudah menyampaikan ada dugaan zat korosif di lambung Mirna. Pihak kepolisian masih menunggu hasil uji Labfor untuk kepastiannya. “Ada second opinion, yang resminya belum keluar, kami nunggu surat resmi dari lab forensik,” imbuh dia. Krishna juga mengungkapkan, ada sejumlah barang bukti yang memberikan petunjuk bagi kepolisian.“Ada beberapa petunjuk atau barang bukti yang sudah ambil dan disita polisi dan diperiksa di Labfor, semua sudah dilakukan penyitaan bahkan penggeledahan, dan diuji, nanti hasil ujinya akan dikembalikan ke kami. Biar kami rangkai. Jadi masih berjalan,” ujarnya. Rekaman CCTV Langkah yang lain, Tim IT Kepolisian juga menganalisa re-

Periksa Surya Paloh SAMBUNGAN HALAMAN 1

GNC... Oleh karena itu, sudah sepantasnya Jokowi menyingkirkan HM Prasetyo sebelum rakyat mencap pemerintah yang tidak bersih dari pelaku koruptor. “Jokowi harus copot Jaksa Agung demi menjaga citra pemerintah,” teriaknya. Tidak hanya menjaga Citra pemerintah, Jokowi juga jangan sampai memberikan rasa kecewa kepada pendukungnya yang mengantarkan dirinya ke Istana. “Selain itu jangan buat sakit hati relawan, banyak yang berharap sama beliau (Jokowi) agar negara ini bisa terwujud keadilan,” tutupnya. Surya Paloh GNC juga menuding Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh sebagai dalang dari penanganan kasus korupsi dana bantuan sosial (bansos) Sumatera Utara. “HM Prasetyo didalangi salah satu pimpinan dari salah satu parpol,”teriakKoordinator,OdeKardi.

Atas permintaan Paloh, papar Ode, Prasetyo sebagai penegak hukum diduga tidak berlaku profesional, karena dirinya juga dijanjikan akan diberi uang sebesar USD 20 ribu dari istri Gubernur Sumatera Utara nonaktif, Gatot Pujo Nugroho, Evhy Susanti, uang tersebut akan diberikan jika Prasetyo bisa menghentikan kasus tersebut. “Jadi siapa dia kawan-kawan dalangnya?” teriak Kardi. Sontak massa pun serempak berteriak. “Dia itu adalah Surya Paloh,” jawab massa yang mengikuti aksi unjuk rasa. Bakar-KPK Sementara itu aksi demo juga dilakukan sejumlah massa yang mengatasnamakan diri Barisan Anti Korupsi–KPK (Bakar–KPK). Mereka mendesak KPK tidak tebang pilih menyelesaikan kasus korupsi dana bantuan sosial (bansos) Sumatera Utara (Sumut). Surya Paloh yang diduga se-

bagai otak dari pertemuan Gatot dan Rio Capela, menurut massa, juga harus diperiksa. Karena dia jugadidugayangmemerintahkan MH Prasetyo untuk menuntaskan kasus yang berkaitan dengan Sumatera Utara. “KasusBansosSumutinimelibatkan banyak orang penting di dalamnya.KPKharusberanimengusut kasus ini sampai ke akarakarnya,” ujar Acil, koordinator Bakar–KPKdidepangedungKPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, JakartaSelatan,Rabu(13/1). Lebih lanjut Acil mengatakan, kerugian negara sebesar Rp 2,1 miliar terlalu kecil untuk kasus Bansos Sumatera Utara. Padahal bila diakumulasi, uang untuk pembangunan segala sektor di Sumut berasal dari Bansos, BBD, DBH, dan BOS. Acil meminta KPK dan BPK untuk bekerjasama melakukan audit kerugian korupsi dana Bansos. “Masa duit yang dikorupsi cuma Rp 2 miliar? Padahal duit untuk pembangunan sektorsektor di sana salah satunya pakai dana dari Bansos,” paparnya. (okc/tit)

Mata Uang ASEAN Menguat SAMBUNGAN HALAMAN 1

IHSG ... Sektor yang melemah yakni agribisnis (-0,63 persen), pertambangan (-0,06 persen) dan aneka industri (-0,49 persen). Adapun sektor yang menguat adalah industri dasar (0,95 persen),konsumer(0,63persen),properti (0,83 persen), infrastruktur (1,16 persen), keuangan (0,64 persen), perdagangan (0,04 persen, dan manufaktur (0,48 persen). Dari regional, bursa regional mampu bangkit, meskipun bursa China kembali melemah sore hari ini. Indeks Nikkei 225 di bursa Tokyo ditutup menguat sebesar 2,88

persendiposisi17.715,63.Sementara itu indeks Hang Seng di bursa Hong Kong ditutup naik 1,13 persen menjadi 19.934,88 dan bursa Seoul juga menguat di sesi penutupan 1,34 persen di level 1.916,28. Bursa Shanghai ditutup melemah sebesar 2,42 persen menjadi 2.949,6. Mata Uang Rupiah kembali menguat 0,54% ke 13.835 per dolar AS di pasar spot. Tidak hanya rupiah , mata uang Asia Tenggara mayoritas menguat, hanya peso Filipina

dan dolar Taiwan yang melemah. Yuan China pun melemah tipis. Lainnya menguat, yaitu dolar Singapura (+0,26%), ringgit Malaysia (+0,83%), baht Thailand (+0,13%), rupee India (+0,54%) dan won Korea (+0,53%). Sebelumnya, Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi kurs rupiah atas dolar Amerika Serikat pada perdagangan hari ini masih menghadapi sejumlah sentimen negatif. Namun, hal ini terbantahkan dengan ditutupnya rupiah yang menguat 75 poin setelah dibuka menguat 0,11% di Rp13.895 per dolar AS.(bis,kom/tit)

Pesta Narkoba di Hotel SAMBUNGAN HALAMAN 1

Empat ... “Petugas BNN menangkap mereka berempat yang asyik pesta sabu di kamar 308 salah satu hotel di kawasan Tugu,Yogyakarta,” kata Kepala Badan Nasional Narkotika Provinsi (BNNP) DIY Soetarmono, Rabu (13/1). Keempat pimpinan bank tersebut mengaku menyesal atas perbuatannya. Namun, penyesalan itu tidak menghalangi petugas untuk memproses hukum para pelaku. “Kalau menyesal, itu pasti. Mereka semua menyesal, tertunduk lesu saat kita gerebek. Tidak ada yang melakukan perlawanan, mereka cukup kooperatif,” jelasnya. Peristiwa itu berawal dari acara pertemuan para pimpinan bank swastadikotagudeg.Usaimengiku-

tipertemuanitu,empatpemimpin cabangbankitubersantaisembari mengonsumsisabu-sabu. Informasi tentang pesta sabu itu sampai ke telinga BNNP Yogyakarta, yang segera bergerak ke hotel tersebut. “Laporan dari masyarakat, ada pesta narkotik di sebuah hotel,” kata Soetarmono. Info itu terbukti betul. Hasilnya, tiga kepala cabang dan seorang pemimpin wilayah bank itu diringkus di kamar 308 pada Jumat (8/1) lalu. Di kamar mereka, petugas mendapatkan barang bukti sisa sabu dan alat pengisapnya. Keempat pria itu terdiri dari FAP, 39 tahun, yang menjabat Head Regional JawaTengah, DAS

(37) menjabat Kepala Cabang Kabupaten Tegal, CKH (33) menjabat Kepala Cabang Pekalongan, dan LS (37) Kepala Cabang Kabupaten Brebes. Hasil tes urine empat petinggi bank itu positif mengandung amphetamine methamphetamine, zat yang ada di dalam sabu-sabu. “Keempatnya masih dalam proses assessment. Kemudian akan diputuskan mereka direhabilitasi atau dikenakan pidana penyalahgunaan narkotik, bergantung pada hasil penyidikan,” ujar Soetarmono. Kepada penyidik, para petinggi bank itu mengaku pesta sabu digelarnya untuk menjaga stamina. “Mereka mengaku badan menjadi tetap fit, segar bugar setelah beraktivitas. Tetapi kenyataannya tidak demikian,” imbuhnya. (ti/sm/nii/tit)

lamatkan.“Tentunya (pelaku) tak ingin berada di lokasi saat korban menderita lalu tewas,” ujarnya. Untuk itu, Reza meminta kepolisian dapat mengungkap dan melakukan investigasi sampai tuntas dalam kasus ini. “Pembelian sianida via online juga perlu dipantau,” katanya. Adapun juru bicara Kepolisian Daerah Metro Jaya, Komisaris Besar Mohammad Iqbal, enggan menduga-duga terkait dengan penyebab kematian Mirna. “Tim masih bekerja untuk mengungkap kasus ini,” kata Iqbal. Racun Munir Pusat Laboratorium dan Fo-

rensik (Puslabfor) Polri mengindikasi kandungan racun yang membunuh Wayan Mirna Salihin, 27 tahun, lebih kuat ketimbang racun yang menewaskan aktivis hak asasi manusia, Munir Said Thalib, pada 2004. “Ini karena kematian korban sangat cepat,” ujar Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Inspektur Jenderal Anton Charliyan, Rabu, 13 Januari 2016. Menurut Anton, racun yang berasa di lambung Mirna bekerja sangat cepat. Dugaan Anton, jenis racun itu adalah sianida. Zat yang sering digunakan petani untuk membunuh hama. Kata dia, zat itu dijual atas izin resep dokter, tapi juga dijual se-

cara bebas. Masalahnya, kata Anton, kecepatan zat sianida untuk membunuh seseorang tidak seperti dalam kasus Mirna. Karena itu, sangat dimungkinkan adanya zat lain. “Bisa saja itu racun sianida yang dicampur dengan arsenik,” kata dia. Anton membandingkan antara kematian Mirna dengan Munir. Menurut dia, hasil dari identifikasi Lembaga Forensik Belanda (NFI), Munir meninggal karena meminum racun jenis arsenik. Mereka menemukan timbunan racun warangan dalam darahnya. Kandungan racun tersebut mencapai 3,1 miligram per liter

darah. Padahal, ambang batas kewajaran yang bisa diterima tubuh hanya 1,7 miligram. Bahkan saat itu, NFI menemukan 465 miligram sisa racun yang masih mengendap dalam lambungnya. Munir meninggal enam jam kemudiansetelahmeminumracun. Berbeda dengan kasus Mirna, dia ditemukan meninggal hanya beberapa saat setelah meminum kopi jenisVietnam di Olivier Cafe. Dia sekarat sesaat setelah meminum kopi tersebut hingga mengalami kejang dan mulutnya berbusa. Nyawanya tertolong saat dilarikan ke rumah sakit. Karena itu, kepolisian menyatakan berhati-hati dalam menangani kasus ini. (tmp/dt/tit)

Janjikan Ada Perubahan di Indonesia SAMBUNGAN HALAMAN 1

Gafatar ... Lukman mengatakan secara administratif, Gafatar tak terdaftar di Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, tandanya mereka ilegal. Sedangkan, secara ajaran juga tak masuk agama Islam, Kristen, dan Yahudi. Kader Partai Persatuan Pembangunan ini tak menampik kemungkinan kelompok Gafatar merupakan kelompok radikal. Saat ini, kata dia, aparat penegak hukum tengah mendalami hal tersebut. “Ini harus didalami apa yang melatarbelakangi penyebarluasan paham ini, apakah semata-mata soal paham atau ada motif lain,” kata Lukman. Tak Memandang Agama Pendiri Negara Islam Indonesia (NII) Crisis Center, Ken Setiawan, mengatakan Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) dalam merekrut calon anggotanya menggunakan cara-cara positif. Mereka merekrut anak-anak muda hingga para pengusaha, dosen, dokter, maupun buruh. “Perekrutan sebetulnya sama dengan cara merekrut Negara Islam Indonesia,” kata Ken, Rabu (13/1). Ken menjelaskan bahwa Gafatar biasanya mengajak seseorang untuk menjadi anggota melalui orang-orang terdekatnya. Pendekatan tersebut biasanya terlebih dulu dilakukan lewat sahabat, pacar, bahkan keluarga para calon anggota Gafatar. “Biasanya satu korban dihadapi oleh lima perekrut dari Gafatar,” ujar Ken. Selain melakukan pendekatan

melalui orang-orang terdekat calon anggota, Gafatar juga melakukan pendekatan melalui kegiatan-kegiatan sosial yang berasaskan kemanusiaan. Bahkan mereka juga tak segan menjanjikan beasiswa kepada anakanak muda yang masih kuliah. “Para korban kemudian akan diberikan doktrin-doktrin ala Gafatar,” tutur Ken. Doktrin yang dimaksud oleh Ken adalah janji-janji para perekrut Gafatar mengenai adanya perubahan di Indonesia menuju negara yang adil dan makmur. Gafatar sendiri, menurut dia, tidak mau menyebut Negara Kesatuan Republik Indonesia, tapi menyebutnya dengan Negara Nusantara dengan agama yang mereka sebut Ibrahim. “Mereka dalam merekrut juga tidak melihat agama seseorang. Islam, Kristen, maupun Yahudi bisa jadi anggota Gafatar,” ucapnya. Para perekrut Gafatar juga tidak segan-segan menjanjikan para anggota Gafatar untuk langsung masuk surga jika telah meninggal. “Ada jaminan masuk ke surga, dan itu sangat efektif menarik anggota,” ujarnya. Menyasar Anak Muda Ken Setiawan mengatakan Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) menyasar anak-anak muda untuk dijadikan anggotanya. Menurut dia, anak muda yang direkrut adalah yang tengah mencari jati diri dan berpendidikan tinggi. “Anggotanya banyak orangorang dari kelas menengah atas

dan berpendidikan,” kata Ken. Menurut Ken, Gafatar memilih merekrut anak muda yang masih mencari jati diri karena mereka sangat mudah dipengaruhi. Apalagi, ucap Ken, pengurus Gafatar sangat pintar melakukan presentasi tentang tujuan organisasinya. “Biasanya, mereka menggunakan teori-teori motivasi hidup juga,” ujarnya. Bahkan, para anak muda itu diberikan semacam beasiswa saat menempuh pendidikan sekolah ataupun kuliah, sehingga mereka sama sekali tidak membayar biaya pendidikan. “Itu salah satu cara menarik mereka dengan iming-imingi biayai kuliah,” tutur Ken. Menurut Ken, orang-orang berpendidikan tinggi, seperti dokter, dosen, dan pengusaha, juga menjadi sasaran perekrutan Gafatar. Ken mengatakan mereka yang berpendidikan tinggi dianggap minim pengetahuan tentang agama. “Jadi orang-orang yang punya pendidikan tinggi sangat mudah dipengaruhi,” ucapnya. Pengakuan Mantan Anggota Mantan pengikut Gafatar DPP wilayah Provinsi Jawa Barat, yang saat itu menjabat sebagai Sekretaris DPL 1 Wilayah Sumedang menceritakan tentang ajaran Gafatar yang menyesatkan. Sebut saja namanya Jo. Pertama ia diajak masuk Gafatar pada bulan Ramadan tahun 2011. Jo mendapatkan Ilmu tentang Islam. Doktrin mereka adalah bahwa Islam adalah DIEN, bukan agama. Keganjilan yang Jo rasakan, pada bulan Ramadan itu, mereka tidak melakukan puasa. Menu-

rut mereka puasa itu tidak berguna. Demikian pula, ibadahIbadah ritual, seperti salat, puasa, zakat, ibadah haji, tidak berguna. Pada pertemuan selanjutnya, Jo dilantik menjadi anggota dengan Janji sebagai berikut: Atas Nama Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang Saya Berjanji. 1. Saya menyatakan janji ini kepada Allah disaksikan oleh penyampai risalah Allah yang bertanggung jawab (Ulangan 29:9-13) 2. Saya menyatakan janji ini secara sadar dan sungguh-sungguh ikhlas tiada paksaan dari siapapun juga (1 Petrus 5:1-3) 3. Saya menyatakan iman kepada Allah dan Rasul-Nya serta meninggalkan segala bentuk pengabdian selain kepada Allah dan sanggup mengemban tugas sebagai penyampai risalah Allah untuk mengajak manusia menegakkan jalan kebenaran di bumi allah (Yohanes 15:1-17, Matius 10:5-8, Matius 12:17-21) 4. Saya tidak akan mencuri, tidak akan berzina, tidak akan membunuh, tidak akan berdusta dan tidak akan berbuat durhaka terhadap ajaran Allah. (Keluaran 20:1-17). 5. Saya siap menerima bimbingan dari penyampai firman Allah yang menjadi Pembina saya. (Kisah Para Rasul 8:30-31). 6. Kiranya Allah membenarkan janji yang saya nyatakan ini, serta membimbing saya menjadi umat yang diberkati-Nya (Matius 9:35-38). 7. Segala puji bagi Allah, Tuan Semesta Allam, Allah Abraham. (Matius 22:32, Kejadian 13:14, Kejadian 17:1-8, 15-21, Matius 3:9-10). (tmp/det/blc/tit)

Tak Ada Korelasi dengan Legislator SAMBUNGAN HALAMAN 1

Kembali ... Dikatakan, dalam sistem proporsional tertutup, pemilih tidak mencoblos nama caleg. Mereka cukup mencoblos tanda gambar partai. Dengan sistem proporsional tertutup, diharapkan ada pembatasan dana kampanye. Sistem ini dinilai bisa memberikan edukasi politik kepada

masyarakat. “Kampanye terbatas bisa mengedepankan edukasi politik karena bisa menekan praktik politik uang,” tuturnya. Kata Sohibul, dengan proporsional tertutup, ada proses waktu yang bisa dimanfaatkan partai untuk memaksimalkan kadernya. Sejauh ini, ia melihat dalam sistem terbuka, parpol lebih suka

cara instan dengan menempatkan kepopuleran seseorang. “Ini agar seluruh partai bisa melakukan persiapan kaderisasi jauhjauh hari, sejak dini di seluruh wilayah,” sebutnya. Dihubungi terpisah, pakar politik UGM, Dodi Ambardi, menilai pemilu legislatif dengan sistem proporsional terbuka atau tertutup tak berkorelasi dengan legislator yang dihasilkan. “Sebetulnya terbuka atau

tertutup tak otomatis baik atau buruk,” kata Dodi lewat pesan singkat, Rabu (13/1) malam. Kata Dodi, di beberapa negara Eropa, pemilu sistem tertutup itu tetap menghasilkan legislator yang baik. Hal itu karena di sana seleksi kandidat bagus. Selain itu, disiplin partai juga bagus. “Di sana tak ada jual beli nomor urut. Nah ini yang sulit dipenuhi partai politik di Indonesia,” demikian Dodi Ambardi. (dt/nii/tit)

Proses Berjalan Normal SAMBUNGAN HALAMAN 1

Sang Ibu ... Kelima bayi ini merupakan hasil kehamilan kedua sang istri, Lely Solihati (32). Sementara anak pertama mereka saat ini berusia 4 tahun. “Kalau dulu pas anak pertama lahir, dia bisa langsung saya bacakan azan. Yang ini begitu lahir langsung masuk inkubator satu, satu sampai semuanya selesai baru saya bacakan azan. Saya memutar tuh ke inkubatorinkubatornya,” kata Habibie pada Rabu (13/1). Ketika ditanya nama anakanaknya, Habibie mengaku belum punya calon nama yang spesifik. Namun untuk saat ini ia hanya memanggil mereka dengan inisial A, I, U, E dan O. “Ya jadi nama kita sudah pikirkan dari waktu masih hamil dan sampai saat lahiran juga masih kita pikirkan. Untuk sekarang pakai inisial aja A, I, U, E, sama O nanti namanya dari inisial itu,”

ungkap Habibie. Rata-rata kelima bayi yang lahir prematur di usia 7 bulan kehamilan tersebut memiliki berat lahir 1,1 sampai 1,2 kilogram. Mereka dilahirkan lewat operasi caesar dan tak melibatkan program bayi tabung alias terjadi secara natural. Lely Solihati (32), warga Cirebon, pernah berdoa dirinya dikaruniai anak kembar. Tak disangka harapannya terwujud dan tak tanggung-tanggung ia hamil janin kembar lima. Sang suami Habibie Ahmad Akbar (30) bercerita bahwa kondisi itu diketahui saat kandungan memasuki usia dua bulan. Sel telur sudah terlihat banyak membelah sehingga besar kemungkinannya kembar. “Pada saat usia dua bulan kita kontrol terlihat kondisi kandungan kembar. Awalnya kita lihat ada empat, ternyata dua ming-

gu kemudian periksa satu sel telur membelah lagi,” kata Habibie di RSAB Harapan Kita, Jalan Letjen S Parman, Jakarta, Rabu (13/1). “Istri senang karena dia memang ingin kembar. Tapi ternyata dikasih kembar lima, ya seneng, ya keder (pusing, red). Seiring berjalannya waktu sih kita bersyukur aja sudah diamanahkan oleh Allah,” lanjut Habibie. Kehamilaninisamasekalitidak melibatkan proses bayi tabung. Selain itu tak ada komplikasi yang menyertai Lely mulai dari hamil sampai persalinan yang terjadi di usia kandungan 7 bulan. Karena fasilitas rumah sakit daerah kurang memadai untuk menangani lima bayi prematur sekaligus, maka persalinan pun dilakukan di RSAB Harapan Kita sebagai rumah sakit rujukan. Persalinan dilakukan secara caesar. Kelima bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut lahir pada

Minggu (10/1) lalu dan sampai sekarang kondisinya stabil di ruang NICU. Lely bahkan sudah diperbolehkan pulang sambil menunggu berbagai pemeriksaan kesehatan anak-anaknya selesai. “Hari ini sudah boleh pulang,” kata Lely yang berencana untuk menginap di kediaman saudara sambil sesekali menjenguk anak di RS. Sehari-hari di rumahnya Lely mengelola studio foto bersama Habibie yang juga bekerja sebagai pegawai swasta. Untuk menghindari beban biaya yang besar lantaran melahirkan lima anak sekaligus, mereka mendaftarkan anak-anaknya ke Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan sejak dalam kandungan. “Pas kehamilan 4-5 bulan saya daftar calon bayi, bayarnya pas melahirkan Rp 59.500 untuk satu bayi. Cover semua dari persalinan sama NICU-nya,” jelas Habibie. (lip/rdr/det/tit)


6 SAMBUNGAN

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 14 JANUARI 2016

Lebih Kuat dari Racun Munir SAMBUNGAN HALAMAN 1

masih menunggu hasil laporan resmi dari tim Puslabfor Polri.

kaman CCTV kafe untuk mencari petunjuk dalam peristiwa kematian korban. “CCTV sudah kami bongkar, tim IT kami sudah melakukan analisa,” ujar Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti. Krishna menyampaikan, dari rekaman CCTV tersebut polisi bisa mengetahui jam berapa Mirna dan dua temannya, Jesica dan Hani tiba di lokasi. Rangkaian peristiwa tersebut dapat tergambar jelas dari rekaman CCTV dan keterangan saksi-saksi lainnya. “Termasuk pemesanan jam berapa di kasir kan ada waktunya, itu bisa kelihatan. Itu semua kita sinkronkan dengan keterangan saksi-saksi,” jelasnya. Sementara Krishna belum bisa menyampaikan apakah terjadi tindak pidana dalam kematian korban tersebut. Hanya saja, polisi menilai ada ketidakwajaran dalam kematian wanita lulusan Jubilee itu. Soal adanya dugaan temuan sianida di salah satu sampel kopi yangdiminumMirna,Krishnabelum bisa memastikannya lagi. Ia

Pembunuhan Dosen psikolog forensik Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Reza Indragiri Amriel menduga Wayan Mirna Salihin meninggal karena dibunuh. “Siapa pembunuhnya? Dugaan saya, bukan orang awam (umum) dan tidak semeja atau selokasi dengan korban (Mirna),” kata Reza. Reza menjelaskan, sianida— racun yang diduga membunuh Mirna -- sebenarnya lebih sering dipakai untuk bunuh diri. “Itu pun sangat-sangat sedikit,” ujar Riza. Ia menegaskan, sebagai zat spesifik dan berefek dahsyat, sianida membutuhkan akses khusus untuk mendapatkannya. “Karena modusnya extra effort, maka besar kemungkinan pelaku mengganti alat pembunuhnya (dengan sianida),” katanya. Karena itu, lebih sedikit kasus pembunuhan yang memakai racun. Menurut dia, pembunuhan yang pakai racun, seperti pelaku lainnya, ingin efek mematikan berlangsung cepat dan kecil peluang korban dise-

Lacak ... Bijikopisudahdiambilsampelnya, itu kan yang minum kopi bukan hanya korban, tapi puluhan orang di kafe itu, yang lain nggak masalah kok,” jelas Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti, Rabu (13/1). Krishna sendiri sudah menyampaikan ada dugaan zat korosif di lambung Mirna. Pihak kepolisian masih menunggu hasil uji Labfor untuk kepastiannya. “Ada second opinion, yang resminya belum keluar, kami nunggu surat resmi dari lab forensik,” imbuh dia. Krishna juga mengungkapkan, ada sejumlah barang bukti yang memberikan petunjuk bagi kepolisian.“Ada beberapa petunjuk atau barang bukti yang sudah ambil dan disita polisi dan diperiksa di Labfor, semua sudah dilakukan penyitaan bahkan penggeledahan, dan diuji, nanti hasil ujinya akan dikembalikan ke kami. Biar kami rangkai. Jadi masih berjalan,” ujarnya. Rekaman CCTV Langkah yang lain, Tim IT Kepolisian juga menganalisa re-

Periksa Surya Paloh SAMBUNGAN HALAMAN 1

GNC... Oleh karena itu, sudah sepantasnya Jokowi menyingkirkan HM Prasetyo sebelum rakyat mencap pemerintah yang tidak bersih dari pelaku koruptor. “Jokowi harus copot Jaksa Agung demi menjaga citra pemerintah,” teriaknya. Tidak hanya menjaga Citra pemerintah, Jokowi juga jangan sampai memberikan rasa kecewa kepada pendukungnya yang mengantarkan dirinya ke Istana. “Selain itu jangan buat sakit hati relawan, banyak yang berharap sama beliau (Jokowi) agar negara ini bisa terwujud keadilan,” tutupnya. Surya Paloh GNC juga menuding Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh sebagai dalang dari penanganan kasus korupsi dana bantuan sosial (bansos) Sumatera Utara. “HM Prasetyo didalangi salah satu pimpinan dari salah satu parpol,”teriakKoordinator,OdeKardi.

Atas permintaan Paloh, papar Ode, Prasetyo sebagai penegak hukum diduga tidak berlaku profesional, karena dirinya juga dijanjikan akan diberi uang sebesar USD 20 ribu dari istri Gubernur Sumatera Utara nonaktif, Gatot Pujo Nugroho, Evhy Susanti, uang tersebut akan diberikan jika Prasetyo bisa menghentikan kasus tersebut. “Jadi siapa dia kawan-kawan dalangnya?” teriak Kardi. Sontak massa pun serempak berteriak. “Dia itu adalah Surya Paloh,” jawab massa yang mengikuti aksi unjuk rasa. Bakar-KPK Sementara itu aksi demo juga dilakukan sejumlah massa yang mengatasnamakan diri Barisan Anti Korupsi–KPK (Bakar–KPK). Mereka mendesak KPK tidak tebang pilih menyelesaikan kasus korupsi dana bantuan sosial (bansos) Sumatera Utara (Sumut). Surya Paloh yang diduga se-

bagai otak dari pertemuan Gatot dan Rio Capela, menurut massa, juga harus diperiksa. Karena dia jugadidugayangmemerintahkan MH Prasetyo untuk menuntaskan kasus yang berkaitan dengan Sumatera Utara. “KasusBansosSumutinimelibatkan banyak orang penting di dalamnya.KPKharusberanimengusut kasus ini sampai ke akarakarnya,” ujar Acil, koordinator Bakar–KPKdidepangedungKPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, JakartaSelatan,Rabu(13/1). Lebih lanjut Acil mengatakan, kerugian negara sebesar Rp 2,1 miliar terlalu kecil untuk kasus Bansos Sumatera Utara. Padahal bila diakumulasi, uang untuk pembangunan segala sektor di Sumut berasal dari Bansos, BBD, DBH, dan BOS. Acil meminta KPK dan BPK untuk bekerjasama melakukan audit kerugian korupsi dana Bansos. “Masa duit yang dikorupsi cuma Rp 2 miliar? Padahal duit untuk pembangunan sektorsektor di sana salah satunya pakai dana dari Bansos,” paparnya. (okc/tit)

Mata Uang Asean Menguat SAMBUNGAN HALAMAN 1

IHSG ... Sektor yang melemah yakni agribisnis (-0,63 persen), pertambangan (-0,06 persen) dan aneka industri (-0,49 persen). Adapun sektor yang menguat adalah industri dasar (0,95 persen),konsumer(0,63persen),properti (0,83 persen), infrastruktur (1,16 persen), keuangan (0,64 persen), perdagangan (0,04 persen, dan manufaktur (0,48 persen). Dari regional, bursa regional mampu bangkit, meskipun bursa China kembali melemah sore hari ini. Indeks Nikkei 225 di bursa Tokyo ditutup menguat sebesar 2,88

persendiposisi17.715,63.Sementara itu indeks Hang Seng di bursa Hong Kong ditutup naik 1,13 persen menjadi 19.934,88 dan bursa Seoul juga menguat di sesi penutupan 1,34 persen di level 1.916,28. Bursa Shanghai ditutup melemah sebesar 2,42 persen menjadi 2.949,6. Mata Uang Rupiah kembali menguat 0,54% ke 13.835 per dolar AS di pasar spot. Tidak hanya rupiah , mata uang Asia Tenggara mayoritas menguat, hanya peso Filipina

dan dolar Taiwan yang melemah. Yuan China pun melemah tipis. Lainnya menguat, yaitu dolar Singapura (+0,26%), ringgit Malaysia (+0,83%), baht Thailand (+0,13%), rupee India (+0,54%) dan won Korea (+0,53%). Sebelumnya, Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi kurs rupiah atas dolar Amerika Serikat pada perdagangan hari ini masih menghadapi sejumlah sentimen negatif. Namun, hal ini terbantahkan dengan ditutupnya rupiah yang menguat 75 poin setelah dibuka menguat 0,11% di Rp13.895 per dolar AS.(bis,kom/tit)

Pesta Narkoba di Hotel SAMBUNGAN HALAMAN 1

Empat ... “Petugas BNN menangkap mereka berempat yang asyik pesta sabu di kamar 308 salah satu hotel di kawasan Tugu,Yogyakarta,” kata Kepala Badan Nasional Narkotika Provinsi (BNNP) DIY Soetarmono, Rabu (13/1). Keempat pimpinan bank tersebut mengaku menyesal atas perbuatannya. Namun, penyesalan itu tidak menghalangi petugas untuk memproses hukum para pelaku. “Kalau menyesal, itu pasti. Mereka semua menyesal, tertunduk lesu saat kita gerebek. Tidak ada yang melakukan perlawanan, mereka cukup kooperatif,” jelasnya. Peristiwa itu berawal dari acara pertemuan para pimpinan bank swastadikotagudeg.Usaimengiku-

tipertemuanitu,empatpemimpin cabangbankitubersantaisembari mengonsumsisabu-sabu. Informasi tentang pesta sabu itu sampai ke telinga BNNP Yogyakarta, yang segera bergerak ke hotel tersebut. “Laporan dari masyarakat, ada pesta narkotik di sebuah hotel,” kata Soetarmono. Info itu terbukti betul. Hasilnya, tiga kepala cabang dan seorang pemimpin wilayah bank itu diringkus di kamar 308 pada Jumat (8/1) lalu. Di kamar mereka, petugas mendapatkan barang bukti sisa sabu dan alat pengisapnya. Keempat pria itu terdiri dari FAP, 39 tahun, yang menjabat Head Regional JawaTengah, DAS

(37) menjabat Kepala Cabang Kabupaten Tegal, CKH (33) menjabat Kepala Cabang Pekalongan, dan LS (37) Kepala Cabang Kabupaten Brebes. Hasil tes urine empat petinggi bank itu positif mengandung amphetamine methamphetamine, zat yang ada di dalam sabu-sabu. “Keempatnya masih dalam proses assessment. Kemudian akan diputuskan mereka direhabilitasi atau dikenakan pidana penyalahgunaan narkotik, bergantung pada hasil penyidikan,” ujar Soetarmono. Kepada penyidik, para petinggi bank itu mengaku pesta sabu digelarnya untuk menjaga stamina. “Mereka mengaku badan menjadi tetap fit, segar bugar setelah beraktivitas. Tetapi kenyataannya tidak demikian,” imbuhnya. (ti/sm/nii/tit)

lamatkan.“Tentunya (pelaku) tak ingin berada di lokasi saat korban menderita lalu tewas,” ujarnya. Untuk itu, Reza meminta kepolisian dapat mengungkap dan melakukan investigasi sampai tuntas dalam kasus ini. “Pembelian sianida via online juga perlu dipantau,” katanya. Adapun juru bicara Kepolisian Daerah Metro Jaya, Komisaris Besar Mohammad Iqbal, enggan menduga-duga terkait dengan penyebab kematian Mirna. “Tim masih bekerja untuk mengungkap kasus ini,” kata Iqbal. Racun Munir Pusat Laboratorium dan Fo-

rensik (Puslabfor) Polri mengindikasi kandungan racun yang membunuh Wayan Mirna Salihin, 27 tahun, lebih kuat ketimbang racun yang menewaskan aktivis hak asasi manusia, Munir Said Thalib, pada 2004. “Ini karena kematian korban sangat cepat,” ujar Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Inspektur Jenderal Anton Charliyan, Rabu, 13 Januari 2016. Menurut Anton, racun yang berasa di lambung Mirna bekerja sangat cepat. Dugaan Anton, jenis racun itu adalah sianida. Zat yang sering digunakan petani untuk membunuh hama. Kata dia, zat itu dijual atas izin resep dokter, tapi juga dijual se-

cara bebas. Masalahnya, kata Anton, kecepatan zat sianida untuk membunuh seseorang tidak seperti dalam kasus Mirna. Karena itu, sangat dimungkinkan adanya zat lain. “Bisa saja itu racun sianida yang dicampur dengan arsenik,” kata dia. Anton membandingkan antara kematian Mirna dengan Munir. Menurut dia, hasil dari identifikasi Lembaga Forensik Belanda (NFI), Munir meninggal karena meminum racun jenis arsenik. Mereka menemukan timbunan racun warangan dalam darahnya. Kandungan racun tersebut mencapai 3,1 miligram per liter

darah. Padahal, ambang batas kewajaran yang bisa diterima tubuh hanya 1,7 miligram. Bahkan saat itu, NFI menemukan 465 miligram sisa racun yang masih mengendap dalam lambungnya. Munir meninggal enam jam kemudiansetelahmeminumracun. Berbeda dengan kasus Mirna, dia ditemukan meninggal hanya beberapa saat setelah meminum kopi jenisVietnam di Olivier Cafe. Dia sekarat sesaat setelah meminum kopi tersebut hingga mengalami kejang dan mulutnya berbusa. Nyawanya tertolong saat dilarikan ke rumah sakit. Karena itu, kepolisian menyatakan berhati-hati dalam menangani kasus ini. (tmp/dt/tit)

Janjikan Ada Perubahan di Indonesia SAMBUNGAN HALAMAN 1

Gafatar ... Lukman mengatakan secara administratif, Gafatar tak terdaftar di Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, tandanya mereka ilegal. Sedangkan, secara ajaran juga tak masuk agama Islam, Kristen, dan Yahudi. Kader Partai Persatuan Pembangunan ini tak menampik kemungkinan kelompok Gafatar merupakan kelompok radikal. Saat ini, kata dia, aparat penegak hukum tengah mendalami hal tersebut. “Ini harus didalami apa yang melatarbelakangi penyebarluasan paham ini, apakah semata-mata soal paham atau ada motif lain,” kata Lukman. Tak Memandang Agama Pendiri Negara Islam Indonesia (NII) Crisis Center, Ken Setiawan, mengatakan Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) dalam merekrut calon anggotanya menggunakan cara-cara positif. Mereka merekrut anak-anak muda hingga para pengusaha, dosen, dokter, maupun buruh. “Perekrutan sebetulnya sama dengan cara merekrut Negara Islam Indonesia,” kata Ken, Rabu (13/1). Ken menjelaskan bahwa Gafatar biasanya mengajak seseorang untuk menjadi anggota melalui orang-orang terdekatnya. Pendekatan tersebut biasanya terlebih dulu dilakukan lewat sahabat, pacar, bahkan keluarga para calon anggota Gafatar. “Biasanya satu korban dihadapi oleh lima perekrut dari Gafatar,” ujar Ken. Selain melakukan pendekatan

melalui orang-orang terdekat calon anggota, Gafatar juga melakukan pendekatan melalui kegiatan-kegiatan sosial yang berasaskan kemanusiaan. Bahkan mereka juga tak segan menjanjikan beasiswa kepada anakanak muda yang masih kuliah. “Para korban kemudian akan diberikan doktrin-doktrin ala Gafatar,” tutur Ken. Doktrin yang dimaksud oleh Ken adalah janji-janji para perekrut Gafatar mengenai adanya perubahan di Indonesia menuju negara yang adil dan makmur. Gafatar sendiri, menurut dia, tidak mau menyebut Negara Kesatuan Republik Indonesia, tapi menyebutnya dengan Negara Nusantara dengan agama yang mereka sebut Ibrahim. “Mereka dalam merekrut juga tidak melihat agama seseorang. Islam, Kristen, maupun Yahudi bisa jadi anggota Gafatar,” ucapnya. Para perekrut Gafatar juga tidak segan-segan menjanjikan para anggota Gafatar untuk langsung masuk surga jika telah meninggal. “Ada jaminan masuk ke surga, dan itu sangat efektif menarik anggota,” ujarnya. Menyasar Anak Muda Ken Setiawan mengatakan Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) menyasar anak-anak muda untuk dijadikan anggotanya. Menurut dia, anak muda yang direkrut adalah yang tengah mencari jati diri dan berpendidikan tinggi. “Anggotanya banyak orangorang dari kelas menengah atas

dan berpendidikan,” kata Ken. Menurut Ken, Gafatar memilih merekrut anak muda yang masih mencari jati diri karena mereka sangat mudah dipengaruhi. Apalagi, ucap Ken, pengurus Gafatar sangat pintar melakukan presentasi tentang tujuan organisasinya. “Biasanya, mereka menggunakan teori-teori motivasi hidup juga,” ujarnya. Bahkan, para anak muda itu diberikan semacam beasiswa saat menempuh pendidikan sekolah ataupun kuliah, sehingga mereka sama sekali tidak membayar biaya pendidikan. “Itu salah satu cara menarik mereka dengan iming-imingi biayai kuliah,” tutur Ken. Menurut Ken, orang-orang berpendidikan tinggi, seperti dokter, dosen, dan pengusaha, juga menjadi sasaran perekrutan Gafatar. Ken mengatakan mereka yang berpendidikan tinggi dianggap minim pengetahuan tentang agama. “Jadi orang-orang yang punya pendidikan tinggi sangat mudah dipengaruhi,” ucapnya. Pengakuan Mantan Anggota Mantan pengikut Gafatar DPP wilayah Provinsi Jawa Barat, yang saat itu menjabat sebagai Sekretaris DPL 1 Wilayah Sumedang menceritakan tentang ajaran Gafatar yang menyesatkan. Sebut saja namanya Jo. Pertama ia diajak masuk Gafatar pada bulan Ramadan tahun 2011. Jo mendapatkan Ilmu tentang Islam. Doktrin mereka adalah bahwa Islam adalah DIEN, bukan agama. Keganjilan yang Jo rasakan, pada bulan Ramadan itu, mereka tidak melakukan puasa. Menu-

rut mereka puasa itu tidak berguna. Demikian pula, ibadahIbadah ritual, seperti salat, puasa, zakat, ibadah haji, tidak berguna. Pada pertemuan selanjutnya, Jo dilantik menjadi anggota dengan Janji sebagai berikut: Atas Nama Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang Saya Berjanji. 1. Saya menyatakan janji ini kepada Allah disaksikan oleh penyampai risalah Allah yang bertanggung jawab (Ulangan 29:9-13) 2. Saya menyatakan janji ini secara sadar dan sungguh-sungguh ikhlas tiada paksaan dari siapapun juga (1 Petrus 5:1-3) 3. Saya menyatakan iman kepada Allah dan Rasul-Nya serta meninggalkan segala bentuk pengabdian selain kepada Allah dan sanggup mengemban tugas sebagai penyampai risalah Allah untuk mengajak manusia menegakkan jalan kebenaran di bumi allah (Yohanes 15:1-17, Matius 10:5-8, Matius 12:17-21) 4. Saya tidak akan mencuri, tidak akan berzina, tidak akan membunuh, tidak akan berdusta dan tidak akan berbuat durhaka terhadap ajaran Allah. (Keluaran 20:1-17). 5. Saya siap menerima bimbingan dari penyampai firman Allah yang menjadi Pembina saya. (Kisah Para Rasul 8:30-31). 6. Kiranya Allah membenarkan janji yang saya nyatakan ini, serta membimbing saya menjadi umat yang diberkati-Nya (Matius 9:35-38). 7. Segala puji bagi Allah, Tuan Semesta Allam, Allah Abraham. (Matius 22:32, Kejadian 13:14, Kejadian 17:1-8, 15-21, Matius 3:9-10). (tmp/det/blc/tit)

Tak Ada Korelasi dengan Legislator SAMBUNGAN HALAMAN 1

Kembali ... Dikatakan, dalam sistem proporsional tertutup, pemilih tidak mencoblos nama caleg. Mereka cukup mencoblos tanda gambar partai. Dengan sistem proporsional tertutup, diharapkan ada pembatasan dana kampanye. Sistem ini dinilai bisa memberikan edukasi politik kepada

masyarakat. “Kampanye terbatas bisa mengedepankan edukasi politik karena bisa menekan praktik politik uang,” tuturnya. Kata Sohibul, dengan proporsional tertutup, ada proses waktu yang bisa dimanfaatkan partai untuk memaksimalkan kadernya. Sejauh ini, ia melihat dalam sistem terbuka, parpol lebih suka

cara instan dengan menempatkan kepopuleran seseorang. “Ini agar seluruh partai bisa melakukan persiapan kaderisasi jauhjauh hari, sejak dini di seluruh wilayah,” sebutnya. Dihubungi terpisah, pakar politik UGM, Dodi Ambardi, menilai pemilu legislatif dengan sistem proporsional terbuka atau tertutup tak berkorelasi dengan legislator yang dihasilkan. “Sebetulnya terbuka atau

tertutup tak otomatis baik atau buruk,” kata Dodi lewat pesan singkat, Rabu (13/1) malam. Kata Dodi, di beberapa negara Eropa, pemilu sistem tertutup itu tetap menghasilkan legislator yang baik. Hal itu karena di sana seleksi kandidat bagus. Selain itu, disiplin partai juga bagus. “Di sana tak ada jual beli nomor urut. Nah ini yang sulit dipenuhi partai politik di Indonesia,” demikian Dodi Ambardi. (dt/nii/tit)

Proses Berjalan Normal SAMBUNGAN HALAMAN 1

Sang Ibu ... Kelima bayi ini merupakan hasil kehamilan kedua sang istri, Lely Solihati (32). Sementara anak pertama mereka saat ini berusia 4 tahun. “Kalau dulu pas anak pertama lahir, dia bisa langsung saya bacakan azan. Yang ini begitu lahir langsung masuk inkubator satu, satu sampai semuanya selesai baru saya bacakan azan. Saya memutar tuh ke inkubatorinkubatornya,” kata Habibie pada Rabu (13/1). Ketika ditanya nama anakanaknya, Habibie mengaku belum punya calon nama yang spesifik. Namun untuk saat ini ia hanya memanggil mereka dengan inisial A, I, U, E dan O. “Ya jadi nama kita sudah pikirkan dari waktu masih hamil dan sampai saat lahiran juga masih kita pikirkan. Untuk sekarang pakai inisial aja A, I, U, E, sama O nanti namanya dari inisial itu,”

ungkap Habibie. Rata-rata kelima bayi yang lahir prematur di usia 7 bulan kehamilan tersebut memiliki berat lahir 1,1 sampai 1,2 kilogram. Mereka dilahirkan lewat operasi caesar dan tak melibatkan program bayi tabung alias terjadi secara natural. Lely Solihati (32), warga Cirebon, pernah berdoa dirinya dikaruniai anak kembar. Tak disangka harapannya terwujud dan tak tanggung-tanggung ia hamil janin kembar lima. Sang suami Habibie Ahmad Akbar (30) bercerita bahwa kondisi itu diketahui saat kandungan memasuki usia dua bulan. Sel telur sudah terlihat banyak membelah sehingga besar kemungkinannya kembar. “Pada saat usia dua bulan kita kontrol terlihat kondisi kandungan kembar. Awalnya kita lihat ada empat, ternyata dua ming-

gu kemudian periksa satu sel telur membelah lagi,” kata Habibie di RSAB Harapan Kita, Jalan Letjen S Parman, Jakarta, Rabu (13/1). “Istri senang karena dia memang ingin kembar. Tapi ternyata dikasih kembar lima, ya seneng, ya keder (pusing, red). Seiring berjalannya waktu sih kita bersyukur aja sudah diamanahkan oleh Allah,” lanjut Habibie. Kehamilaninisamasekalitidak melibatkan proses bayi tabung. Selain itu tak ada komplikasi yang menyertai Lely mulai dari hamil sampai persalinan yang terjadi di usia kandungan 7 bulan. Karena fasilitas rumah sakit daerah kurang memadai untuk menangani lima bayi prematur sekaligus, maka persalinan pun dilakukan di RSAB Harapan Kita sebagai rumah sakit rujukan. Persalinan dilakukan secara caesar. Kelima bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut lahir pada

Minggu (10/1) lalu dan sampai sekarang kondisinya stabil di ruang NICU. Lely bahkan sudah diperbolehkan pulang sambil menunggu berbagai pemeriksaan kesehatan anak-anaknya selesai. “Hari ini sudah boleh pulang,” kata Lely yang berencana untuk menginap di kediaman saudara sambil sesekali menjenguk anak di RS. Sehari-hari di rumahnya Lely mengelola studio foto bersama Habibie yang juga bekerja sebagai pegawai swasta. Untuk menghindari beban biaya yang besar lantaran melahirkan lima anak sekaligus, mereka mendaftarkan anak-anaknya ke Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan sejak dalam kandungan. “Pas kehamilan 4-5 bulan saya daftar calon bayi, bayarnya pas melahirkan Rp 59.500 untuk satu bayi. Cover semua dari persalinan sama NICU-nya,” jelas Habibie. (lip/rdr/det/tit)


METRO SPORT 07

BERITA METRO www.beritametro.co.id

KAMIS, 14 JANUARI 2016

sriti cup 2016

ISTIMEWA

BISA BALAS: Ekspresi para pemain Arema Cronus (kiri) saat takluk 1-2 dari Mitra Kukar di leg pertama, bisa berubah jika mampu memetik kemenangan akhir pekan ini.

Bakal Main Lebih Ofensif Taktik dan Strategi Bakal Beda

MALANG (BM) – Semangat membalas kekalahan di laga putaran pertama semifinal Piala Jenderal Sudirman 2015 digelorakan Arema Cronus. Tim kebanggaan publik Malang ini mengisyaratkan bakal bermain ofensif untuk membalas kekalahan kala menjamu Mitra Kukar, akhir pekan ini. Arema bakal menjamu Mitra Kukar di Stadion Kanjuruhan Malang, Minggu

(17/1) mendatang. Pada laga pertama, di Stadion Aji Imbut Tenggarong, Sabtu (9/1) lalu, Arema harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor 1-2. Gol Arema pada laga tersebut dicetak Cristian Gonzales. Sementara, gol-gol Mitra Kukar dicetak Patrick dos Santos dan Yogi Rahardian. ”Kami harus tampil menyerang pada pertandingan ini. Kalau ingin menang, tentu kami harus menyerang,” ujar pelatih Arema Joko Susilo, Rabu (13/1). Singo Edan telah menggelar sesi latihan sejak, Senin (11/1) kemarin. Dalam sesi persiapan ini, selain menggenjot kondisi fisik, mereka juga terus mematangkan taktik dan strategi jelang laga

katkan kecepatan yang dimiliki anak asuhnya jelang leg kedua. Sebab, tak ada cukup waktu bagi mereka untuk menggenjot kondisi fisik. ”Kalau sekarang sudah tidak mungkin karena hanya tinggal beberapa hari. Karenanya, kami perbaiki organisasi dan taktik,” ulasnya. Dia menegaskan dirinya akan memilih pemain yang siap untuk berlaga. Salah satu penilaian yang dilakukan adalah kehadiran dan keseriusan sang pemain saat latihan. Sayang, Gethuk enggan membahas pemain-pemain yang tak hadir latihan. ”Saya pilih siapa saja yang siap, kemarin saya tak mau lagi bahas yang tidak latihan. Yang jelas saya akan pilih yang siap dimainkan,” tandasnya. (dbs/dek)

ini. ”Tentu beda taktik kami kemarin away dengan home ini,” jelas Joko. Dia lantas menampik tengara bahwa anak asuhnya sempat kalah kecepatan lawan pemain Mitra Kukar pada leg pertama lalu. Menurutnya, anak asuhnya kerap terlihat kalah beradu cepat karena salah mengantisipasi pergerakan lawan. ”Kalau dinilai kalah kecepatan, saya rasa tidak. Khususnya pada babak pertama, hampir kita tak pernah kalah kecepatan. Namun, karena kami tidak tahu dan salah mengantisipasi pergerakan mereka, makanya terlihat lambat,” ujar Gethuk, sapaan karib Joko Susilo. Gethuk mengaku tak bisa mening-

SIDOARJO (BM) – Turnamen sepakbola usia dini menjadi kawah candradimuka bagi pesepakbola yang ingin menapaki karir profesional. Salah satunya, Kejuaraan Sepakbola U-11 Sriti Cup 2016 yang akan 5-7 Februari mendatang. Ajang bagi anak kelahiran di bawah 2004 tersebut dilaksanakan di Lapangan Yon Arhanudse 8, Seruni, Gedangan. Pihak panitia pelaksana optimistis jumlah peserta bakal terpenuhi. Bahkan, tak menutup kemungkinan, jumlahnya M Khusen bakal membeludak. ‘’Ini kami peruntukkan bagi klub atau sekolah sepak bola /SSB se Jawa-Bali. Kami targetkan 64 tim bisa ikut ambil bagian,’’ kata Ketua Panitia Sriti Cup 2016 Letda M Khusen, Rabu (13/1). ‘’Kejuaraan ini bisa dikatakan Pra-Danone yang diperuntukkan bagi U-12. Semua tim yang akan ke Danone, bisa mengukur kemampuannya di sini,’’ tambah lelaki yang semasa aktif sebagai pemain pernah membela Deltras Sidoarjo, Gresik United dan Persebo Bondowoso tersebut. Apalagi, hadiah yang disediakan dalam Sriti Cup termasuk besar. Total, pemenang akan diguyur Rp 15 juta. ‘’Juaranya mendapat Rp 6 juta, runner-up Rp 4 juta, pemenang ketiga Rp 2,5 juta, dan posisi keempat memperoleh Rp 1,5 juta,’’ ujar Khusen. Selain itu, pencetak gol terbanyak dan pemain terbaik juga mendapat apresiasi. Ini untuk merangsang kemampuan pesepakbola menunjukkan bakat dan kemampuan terbaik. ‘’Untuk pendaftarannya setiap tim dikenal Rp 650 ribu. Kami tinggal mencari beberapa klub karena banyak slot sudah terisi,’’ tandas Khusen. (dek)

FOTO:BM/MADJI

Jadi Ajang Pra-Danone Cup

persib bandung

MENYEBERANG: Dua pemain Persegres Gresik United Riko Simanjuntak (kiri) dan Fitra Ridwan bakal berganti kostum membela Surabaya United per tahun 2016 ini.

dah gabung hari Jumat (15/1) lusa,” imbuh pria berkacamata ini. Jika jadi bergabung, Riko akan mengisi pos yang ditinggalkan oleh Siswanto. Sedangkan Fitra Ridwan di-

datangkan sebagai antisipasi atas keberangkatan Evan Dimas Darmono ke Spanyol selama kurang lebih lima bulan. Sementara itu, dipinjamkannya Putu

Gede Juni Antara ke Bali United, ternyata meninggalkan masalah besar bagi Surabaya United. Sebab, jebolan Timnas Indonesia U-19 ini adalah satu-satunya bek kanan murni yang dimiliki oleh tim asuhan Ibnu Grahan tersebut. Putu Gede adalah satu dari tiga pemain yang dipinjamkan ke Bali United. Dua pemain lainnya adalah Zulfiandi dan Ilham Udin Armaiyn. Saat ini, ketiga pemain tersebut sudah berada di Pulau Dewata di bawah pengarahan langsung dari Indra Sjafri. Mereka akan absen dari Kota Pahlawan selama kurang lebih dua bulan. Meski demikian, Surabaya United sudah memiliki calon pemain yang akan dijajal. pemain ini merupakan penggawa tim sepakbola Kalimantan Selatan proyeksi PON 2016. ”Tanpa Putu, habis sudah stok bek kanan murni di tim kami. Oleh sebab itu, kami akan datangkan pemain baru. Rencananya, adik kandung Asep Berlian ini akan datang besok (hari ini, red),” pungkas Rahmad.(bln/dek)

JAKARTA (BM) – Tim Transisi bentukan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) terus menggoyang kepengurusan PSSI pimpinan La Nyalla Mahmud Matalitti. Tim pimpinan Bibit Samad Riyanto itu acapkali melontarkan wacana Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI untuk mendongkel posisi La Nyalla. Rencana KLB PSSI kembali menguat. Sebelumnya kabar ini, sempat meredup di akhir tahun kemarin, namun kini Tim Transisi optimistis bisa menggelar KLB PSSI. Bahkan, salah satu Anggota Tim Transisi, Djoko Susilo, mengklaim sudah ada desakan dari klub-klub agar KLB PSSI dipercepat. Djoko Susilo menyebutkan jika KLB PSSI bisa bergulir, sepakbola Indonesia kembali berjalan normal. Dalam penuturannya, sejumlah klub besar yang lantang menyuarakan KLB antara lain PSIS Semarang, Persib Bandung dan Persebaya Surabaya. ”Kami akan menggelar KLB untuk merombak PSSI. Sekarang ada PSIS, Persib dan Persebaya yang menginginkan perubahan. Akhir-akhir ini, bahkan PSIS cukup bersemangat. Kalau punya semangat reformasi, kami akan memfasil-

ISTIMEWA

Tim Transisi Klaim Didesak Gelar KLB

Djoko Susilo

itasi KLB,” kata Djoko Susilo, Rabu (13/1). Mantan Dubes RI di Swiss itu mengemukakan, selain tiga klub tersebut ada sekitar 470 anggota PSSI yang tersebar di daerah mengharapkan KLB PSSI. Pihaknya mendapat informasi itu saat menyerap aspirasi di kalangan bawah. Hanya saja, mereka belum bisa bertindak karena belum ada penggeraknya.

”Kalau menurut saya, PSIS (Semarang) bisa menjadi pioner. Temanteman PSSI bergerak bahwa Jateng siap menjadi kawah candradimuka PSSI. Itu nanti pasti akan diikuti klub-klub di daerah karena sudah 470 anggota meminta digelar KLB,” klaim Djoko Susilo. Dia menyebutkan bahwa hal tersebut dilandasi alasan yang sangat kuat. Selain

terus munculnya desakan dari klub-klub, PSSI pimpinan La Nyalla harus diganti karena dianggap tidak berkompeten menjalankan roda organisasi. Djoko Susilo menuding mayoritas personel yang menjadi pengurus PSSI saat ini merupakan rezim lama yang sarat dengan mafia bola. ”Kalau bisa dibilang, 70 persen pengurus tidak mutu. Mereka harus dirombak lewat KLB. Lebih baik, La Nyalla mundur teratur demi sepak bola Indonesia. Yang jelas, La Nyalla sudah tidak diberi kesempatan dan dia sudah tamat di PSSI,” ketus mantan wartawan ini. Terkait pelaksanaan KLB PSSI, pihaknya juga masih menunggu Kongres FIFA yang akan digelar 26 Februari mendatang. Langkah itu dilakukan, karena pemerintah melalui Tim Transisi maupun Tim Kecil, terus berkoordinasi dengan FIFA untuk meminta arahan. ”Kalau melihat waktunya, kira-kira KLB akan dilakukan satu bulan atau satu setengah bulan lagi. Kami optimistis pengurus hasil KLB nanti akan benar-benar berkualitas. Beda dengan KLB rezim La Nyalla, saat itu KLB penuh manipulasi,” tandas Djoko Susilo. (dbs/dek)

FOTO:BM/TOVAN BEKA

SURABAYA (BM) – Surabaya United sudah mulai menata masa depan meski belum jelas akan berkiprah di turnamen atau kompetisi mana. Dua nama baru dipastikan telah digaet oleh Surabaya United. Di sisi lain, tim yang berganti nama hingga empat kali ini tengah dihinggapi krisis pemain di sektor bek kanan. Surabaya United mendatangkan dua pemain Persegres Gresik United, Riko Simanjuntak dan Fitra Ridwan. Rencana ini terbilang mengejutkan karena kedua penggawa ini merupakan idola baru sekaligus tulang punggung tim berjuluk Laskar Joko Samudro tersebut. ”Mereka berdua sudah tak ada ikatan lagi dengan Persegres,” ucap manajer operasional Surabaya United Rahmad Sumanjaya, Rabu (13/1). Dengan begitu, Riko dan Fitra bisa mulus bergabung dengan tim milik pengusaha Gede Widiade tersebut. Rahmad juga menambahkan bahwa kedua pemain ini akan datang dalam waktu dekat. ”Jika tidak ada halangan, keduanya su-

FOTO:BM/TOVAN BEKA

Sudah Berburu Pemain

PELATIH BARU: Skuad Persib Bandung bakal mendapat juru racik anyar pasca keluarnya Djadjang Nurjaman yang menjalani program sertifikasi di Italia.

Kantongi Lima Calon Pelatih BANDUNG (BM) – Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Glenn Sugita, menyebut ada lima calon pelatih Persib untuk menggantikan Djadjang Nurdjaman. Tiga di antaranya merupakan pelatih lokal, sementara dua lainnya asing. Glenn Sugita juga mengakui bahwa Dejan Antonic masuk dalam daftar kandidat. Menurutnya, keputusan akan diambil dalam beberapa hari ke depan usai melakukan pertemuan dengan manajemen Persib, seperti Umuh Muchtar, Kuswara S Taryono, dan Zaenuri. ”Kami masih melihat ada beberapa, yaitu lokal dan asing. Belum ada keputusan karena saya harus ke Bandung lebih dulu untuk membicarakannya dengan Umuh, Kuswara, dan manajemen lain siapa pelatih yang paling tepat,” ujar Glenn Sugita, Rabu (13/1). ”Setidaknya ada 4-5 pelatih. Dua asing dan tiga lokal dan dalam beberapa hari ini diputuskan. Sampai saat ini belum mengarah ke satu nama. Dari dua asing memang salah satunya Dejan. Saya sendiri menjalin komunikasi dengan kelimanya untuk mengetahu visi dan misi,” tambah Glenn Sugita. Glenn menambahkan bahwa ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan dalam perekrutan pelatih baru. Pelatih baru disebut harus mau melanjutkan apa yang sudah dilakukan Djadjang sebelumnya. Selain itu, manajemen Maung Bandung kemungkinan memilih pelatih lokal untuk menggantikan Djadjang Nurdjaman. Itu kemungkinan terjadi apabila tak ada kejelasan kompetisi Indonesia Super League (ISL). Perekrutan pelatih asing disebut hanya akan sia-sia. Pelatih asing juga berpotensi menolak apabila hanya menangani tim di turnamen. ”Kalau asing buat apa datang ke Indonesia jika tidak ada kepastian. Liga Indonesia memberi patokan, terkait gaji. Tentu pelatih asing yang bagus sulit menerima standar itu. Kecuali jika liganya jalan,” pungkas Glenn Sugita. (dbs/dek)

JADWAL PERTANDINGAN SEMIFINAL PIALA JENDERAL SUDIRMAN 2015 PUTARAN KEDUA SABTU, 16 JANUARI 2016 Arema Cronus vs Mitra Kukar MINGGU, 17 JANUARI 2016 Semen Padang vs Pusamania Borneo FC


08 www.beritametro.co.id

KAMIS, 14 JANUARI 2016

HASIL PERTANDINGAN RABU, 13 JANUARI

LIGA PRIMER INGGRIS AFC Bournemouth H. Arter 17'

1-3

Aston Villa J. Lescott 58' Newcastle United G. Wijnaldum 42' A. Mitroviæ 67' P. Dummett 90'

1-0 3-3

West Ham United D. Payet 67' E. Valencia 74', 84' Crystal Palace Manchester United W. Rooney 9', 79' J. Lingard 38'

COPA DEL REY SPANYOL Deportivo La Coruña 0-3 CD Mirandés agregat 1-4 Sevilla 4-0 Real Betis agregat 6-0

JADWAL PERTANDINGAN JUMAT, 15 JANUARI

COPA DEL REY SPANYOL 02:00 02:30

Granada CF v s Valencia agregat 0-4 Atlético Madrid v s Rayo Vallecano agregat 1-1 Semua waktu kick-off tercantum dalam WIB

ISTIMEWA

BUYAR: Gol yang dipersembahkan Paul Dummet untuk Newcastle United menggagalkan kemenangan Manchester United saat kedua tim bertemu di St James’ Park, Rabu (13/1) dini hari WIB.

AS Roma

3

NEWCASTLE UNITED

MANCHESTER UNITED 3

(Liga Primer Inggris)

Thriller Enam Gol Hanya Imbang NEWCASTLE (BM) – Laga seru terjadi di St James’ Park kala tuan rumah Newcastle bermain imbang 3-3 saat menjamu Manchester United, Rabu (13/ 1) dini hari WIB. Pertandingan ini diwarnai dengan‘comeback’nya Wayne Rooney sebagai penyerang tajam. Bertindak sebagai tuan rumah, Newcastle langsung berusaha mengambil inisiatif permainan sejak menit awal, namun tak ada peluang berbahaya yang tercipta. United mendapat hadiah penalti saat laga baru berumur delapan menit setelah bola sundulan Marouane Fellaini mengenai tangan Chancel Mbemba di kotak terlarang. Rooney yang maju sebagai

algojo sukses menjalankan tugasnya dengan baik. Bola tendangannya sukses mengecoh penjaga gawang Rob Elliot. Tim tamu pun memimpin 1-0. Newcastle yang tak mau dipermalukan di depan pendukungnya sendiri mencoba menyamakan skor. Sayang beberapa peluang yang didapat masih bisa dimentahkan kiper David De Gea. Di menit 38, United sukses menggandakan keunggulannya lewat gol Lingard. Menerima assist Rooney, pemain 23 tahun itu berhasil menaklukkan Elliot lewat tembakan dari sudut sempit. Newcastle akhirnya berhasil memperkecil skor di menit 42

berkat gol Wijnaldum. Bola kiriman Fabricio Coloccini dipantulkan Mitrovic dan langsung disambar Wijnaldum menjadi gol. Keunggulan tim tamu bertahan hingga turun minum. Kembali dari kamar ganti, kedua tim langsung sama-sama bermain terbuka. Jual beli serangan pun tercipta. Baru pada menit ke-66, wasit Mike Dean ganti memberi hadiah penalti kepada Newcastle setelah Chris Smalling melanggar Mitrovic di kotak terlarang. Mitrovic yang menjadi eksekutor tendangan 12 pas mampu membuat David De Gea terkecoh. Guna meningkatkan daya se-

rang timnya, Louis van Gaal memutuskan memasukkan Juan Mata menggantikan Ander Herrera di menit 75. Hasilnya, Rooney kembali membawa Setan Merah unggul 3-2 di menit 79 setelah tembakan kerasnya dari luar kotak penalti menghujam deras ke gawang Elliot. Hanya saja, kemenangan United yang sudah di depan mata sirna setelah The Magpies menyamakan skor menjadi 3-3 lewat gol Paul Dummett di masa injury. Tembakan keras pemain asal Wales itu mengenai Smalling sebelum masuk ke gawang De Gea. Skor 3-3 pun menjadi hasil akhir laga ini. Dengan hasil ini, Louis van Gaal tak mau mencari kambing

hitam atas kegagalan anak asuhnya mencuri poin penuh dari markas Newcastle. “Kami membuang kemenangan. Kami harus menyelesaikan laga ini lebih awal.Wasit memberi hadiah penalti dan saya pikir itu adalah duel. Saya telah melihat videonya dan Anda bisa melihat Mitrovic mendorong kepada Smalling,” ujarnya usai laga seperti dikutip laman resmi klub. “Ketika dua-duanya samasama melakukan (dorongan) Anda tak bisa menentukan mana yang lebih buruk saya pikir, tapi wasit tak membuat kami gagal menang. Kami gagal menang karena (kesalahan) kami sendiri,” tandasnya. (bln/dek)

Maria Sharapova Fit untuk Australia Terbuka MELBOURNE (BM) – Maria Sharapova siap menghadapi tantangan di Australia Terbuka. Petenis cantik asal Rusia itu mengaku sudah pulih sepenuhnya dari cedera yang sempat mengganggunya. Sharapova sempat mengalami cedera ringan di lengan bagian bawahnya. Cedera tersebut memaksa Sharapova untuk mundur dari Brisbane International pekan lalu. Sharapova mengaku kini dirinya telah pulih sepenuhnya dari cedera yang sempat mengganggunya. Petenis peringkat empat dunia itu sudah tiba di Melbourne untuk mempersiapkan diri jelang Australia Terbuka yang akan mulai bergulir pada 18 Januari mendatang. “Cedera itu sedikit jadi hambatan tapi kabar baiknya adalah saya sudah sehat tiga hari ini dan

semua sedang memainkan turnamen lain jadi saya punya banyak waktu di lapangan yang sangat menguntungkan,” ujar Sharapova seperti dikutip Reuters. Sharapova bukan satu-satunya petenis yang sempat diragukan akan tampil di Australia Terbuka karena diganggu cedera. Beberapa petenis top lainnya seperti Serena Williams, Simona Halep, dan Garbine Muguruza mundur dari turnamen yang mereka ikuti pekan lalu demi menjaga kondisi jelang Australia Terbuka. “Saya pikir semuanya melihat gambaran luasnya dan itu adalah satu hal yang saya pikirkan. Anda

TAHUN 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015

CAPAIAN Semifinal Semifinal Runner Up Juara Absen Cedera Babak Pertama Babak Keempat Runner Up Semifinal Babak Keempat Runner Up

LAWAN Serena Williams Justine Henin Serena Williams Ana Ivanoviæ Maria Kirilenko Andrea Petkovic Victoria Azarenka Li Na Dominika Cibulkova Serena Williams

SKOR 4-6, 6-2, 6-4 4-6, 6-1, 6-4 6-1, 6-2 7-5, 6-3 7-6, 3-6, 6-4 6-2, 6-3 6-3, 6-0 6-2, 6-2 6-3, 4-6 dan 1-6 6-3, 7-6

Dispora Jawa Timur Gelar Porda SURABAYA (BM) – Proses pembibitan atlet muda di Jatim

BM/DIAN K

Supratomo

akan terus berlangsung, karena Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan (Dispora) Jatim akan menggelar Pekan Olahraga Daerah yang bakal diikuti oleh seluruh cabang olahraga. Agar program itu bisa berjalan dengan baik, Dispora Jatim telah mengumpulkan seluruh pengurus cabang olahraga (cabor) di Kantor Dispora Jatim, Jalan Kayoon Surabaya, Rabu (13/1). Pada rapat yang dipimpin oleh Kadispora Supratomo seluruh pengurus menyampaikan semua aspirasi terkait masalah pembinaan atlet muda,

kendala hingga fasilitas. Kesempatan ini tidak disiasiakan para pengurus yang mendukung penuh rencana Dispora yang akan menggelar Porda yang diikuti oleh semua cabor. “Kami harus menyerap aspirasi dan usulan dari pengurus agar Porda bisa berjalan dengan baik. Karena tujuannya adalah untuk pembinaan,” kata Supratomo saat ditemui usai rapat. Pelaksanaan Porda sebenarnya sudah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 12 tahun 2012, dalam pasal 59

ROMA (BM) – AS Roma akhirnya secara resmi memberhentikan pelatih mereka, Rudi Garcia. Pelatih asal Prancis ini dipecat menyusul beberapa hasil buruk yang diraihnya dalam beberapa pekan ke belakang. “AS Roma mengkonfirmasi tentang Rudi Garcia, dan asistennya Frederic Bompard dan Claude Fichaux, akan berhenti menangani tim utama dalam waktu dekat ini,” tulis Roma dalam laman resmi mereka. Roma saat ini bertengger di posisi ke-5 klasemen Serie A dengan 34 poin. Sementara itu, terkait hasil pertandingan, Francesco Totti dkk hanya merasakan satu kemenangan dalam sepuluh pertandingan terakhir di semua kompetisi. Hasil tersebut yang dipercaya menjadi musabab dipecatnya eks pelatih Lille ini. Sebagai pengganti, nama Luciano Spalletti disebut sebagai kandidat kuat. Bahkan, media di Italia menyebut bahwa Spalletti sudah berada di Roma untuk berunding dengan James Pallotta, Presiden Roma, terkait kontrak sebagai pelatih. (bln/dek)

Ahok Semprot Pengembang

PRESTASI SHARAPOVA DI AUSTRALIA TERBUKA PULIH: Maria Sharapova siap menghadapi tantangan di Australia Terbuka yang akan mulai bergulir pada 18 Januari mendatang.

Rudi Garcia Dipecat Roma

Asian Games 2018

ingin melakukan apa yang Anda mampu untuk sehat dan ambil bagian dalam grand slam jadi kadang itu adalah keputusan yang harus dibuat,” katanya. (dtc/dek)

ISTIMEWA

ISTIMEWA

DIPECAT: Rudi Garcia dan kedua asistennya akhirnya diberhentikan oleh AS Roma menyusul hasil buruk dari 10 laga terakhir yang dilakoni.

yang menyebutkan, ‘pekan dan festival olahraga yang diselenggarakan pemerintah daerah provinisi sebagaimana dimaksud dalam pasal 57 ayat 2 dilaksanakan secara periodik, berjengang dan berkelanjutan’. Selain itu sebelumnya Gubernur Jatim, Dr H Soekarwo juga mengubah jadwal pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) yang awalnya dua tahun menjadi empat tahunan. “Agar pembinaan bisa terus berjalan dan tidak terputus, maka kami akan menggelar Porda, sehingga seluruh daerah bisa melakukan

pembibitan sebelum turun diajang Porprov,” ucap Supratomo. Rencana Dispora menggelar Porda ini mendapat dukungan penuh dari seluruh pengurus cabor, terutama cabor yang selama ini kesulitan untuk melakukan pembibitan. “Dengan adanya Porda maka seluruh kabupaten/kota akan melakukan pembinaan. Ini jelas menguntungkan bagi kami karena bisa mencari bibit atlet terbaik,” timpal Sekum Pengprov Wushu Indonesia (WI) Jatim, Zaenal Aripin yang juga hadir pada acara tersebut. (dek)

JAKARTA (BM) – Pihak pengembang, PT Jakpro mendapat kritikan dari Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terkait renovasi venue balap sepeda (velodrome) jelang Asian Games 2018. Ahok menilai pihak PT Jakpro hanya mengumbar janji semata soal renovasi venue balap sepeda velodrome yang terletak di Rawamangun, JakartaTimur. “Ini sudah setahun. Mana groundbreaking LRT yang janjinya Desember. Tanah sudah ada, masalahnya dimana yang cuma ngomong penggabungan saham, penggabungan terus, kita kan bukan orang finance, kita mau kerja,” ujarnya, Rabu (13/1). Ahok tegaskan bahwa pengerjaan kawasan velodrome yang diperuntukan untuk Asian Games 2018 harus segera dikerjakan. Menurut Ahok semakin mendekati Asian Games namun belum ada perubahan yang terjadi di velodrome. Ahok bahkan mengatakan jika memang tak sanggup untuk melakukan renovasi lebih baik direksi PT Jakpro mengundurkan diri. “Kalau masih sanggup kerja ya kerja, kalau nggak sanggup ganti orang, kalau nggak sanggup jalankan terus,” tutur mantan anggota DPR dari Partai Golkar ini. Pihak Pemprov DKI Jakarta praktis hanya memiliki waktu sepekan untuk adanya tindakan tegas terkait hal ini. Sebab, Kemenpora menilai Pemprov DKI Jakarta tak serius merehabilitasi velodrome. Jika tak ada langkah cepat dan strategis, Kemenpora akan turun tangan atasi hal ini. (dbs/dek)

ISTIMEWA

KEBUT RENOVASI: Velodrome balap sepeda hingga kini tak kunjungi digarap oleh pengembang, PT Jakpro, hingga membuat Gubernur DKI Jakarta Ahok geram.


09 www.beritametro.co.id

KAMIS, 14 JANUARI 2016

Penataan Aset dan Sinkronisasi Data Kemiskinan Jadi Catatan HUMAS PEMPROV JATIM

Penyerahan LHP Kinerja Pemprov

PREDIKAT MEMUASKAN: Soekarwo (kiri) menerima penyerahan LHPKP dari Plt Kepala BPK Jatim Syamsudin, Rabu (13/1).

SURABAYA (BM) - Program penanganan masyarakat miskin menjadi catatan positif bagi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jatim. Hal ini menjadi salah satu faktor yang mengantarkan predikat memuaskan terhadap Laporan Hasil Pemeriksaan Kinerja dan Pemeriksaan (LHPKP) dengan Tujuan Tertentu Pemprov Jatim semester II 2015. LHPKP tersebut langsung diberikan Plt Kepala BPK Perwakilan Jatim, Syamsudin kepa-

da Gubernur Soekarwo pada acara Penyerahan LHPKP dengan Tujuan Tertentu Pada Semester II 2015 di Kantor BPK Perwakilan Jatim, Jl Raya Juanda, Sidoarjo, Rabu (13/1). Dalam kesempatan itu, Syamsudin menuturkan, program database penduduk miskin di Jatim tepat sasaran dan mendapat apresiasi pemerintah pusat. “Dengan adanya program database tersebut, program pengentasan kemiskinan akan

terarah. Sehingga target penurunan angka kemiskinan bisa tercapai. Hal itu bisa menjadi contoh bagi provinsi lain,” ujarnya. Namun dalam program ini masih terdapat catatan yang harus diperhatikan, yakni pengelolaan database yang terpadu. “Maksudnya adalah perlu diintegrasikan dan disinkronkan dengan beberapa program yang berpotensi menjadi kendala penanggulangan kemiskinan,” ungkapnya. Selain itu, soal penataan aset juga masih menjadi catatan BPK.

Penataan aset yang masih dianggap belum tertib. “Rekomendasi yang telah diberikan BPK harus segera ditindaklanjuti dalam kurun waktu 60 hari. Agar tindaklanjut berjalan baik, DPRD Jatim bisa melakukan monitoring,” ungkapnya. Menindaklanjuti LHPKP dari BPK Jatim, Soekarwo mengatakan,akansegeramelakukankoordinasi agar program database kemiskinan di Jatim segera tersinkronkan.“Jumlahnyasegeradiperbaharui dan segera dihimpun untuk memperoleh hasil yang terbaik,” katanya. (zal/rdl)

Wawancara Khusus, Mensos Khofifah Indar Parawansa

NADA bicara Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa bergetar saat ditanya soal pelayah guna atau pecandu narkoba. Terlebih saat ini ada 5,8 juta yang perlu direhabilitasi atau setidaknya membutuhkan waktu 30 tahun. Itupun dengan catatan tak ada pendatang baru maupun relapse (kambuhan). Khusus untuk Jawa Timur, Khofifah juga membeberkan fakta tak kalah mengejutkan. Selain menjadi provinsi kedua terbanyak soal pecandu narkoba, juga nomor dua terbanyak terkait HIV/AIDS dan nomor satu tertinggi untuk AIDS. Lewat perbincangan santai dengan Berita Metro di sela peresmian Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) Yayasan Bahrul Maghfiroh Cinta Indonesia serta Pusat Informasi dan Edukasi Napza di Malang, Minggu (8/1) lalu, Mensos yang juga Ketum PP Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) meminta ada format ulang peta dakwah untuk memperlebar jangkauan. Berikut kutipan wawancaranya: Bagaimana Kemensos melakukan pemetaan sehingga Jatim menjadi provinsi yang memprihatinkan untuk urusan narkoba. Begini. November 2014 (awal Khofifah jadi Mensos) kita langsung membuat pemetaan soal PMKS (Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial). Februari 2015, saya mengundang 168 kabupaten/kota yang ada lokalisasinya. Akhirnya pada 2015 bisa ditutup, kecuali Mojokerto. Kemudian

saya bergerak pada pemetaan yang lain, masuk persaoalan narkoba, ternyata Jatim nomor dua terbanyak di Indonesia. Lalu masuk lagi HIV/AIDS, Jatim nomor dua terbanyak. Lalu AIDS, Jatim malah nomor satu tertinggi. Padahal inkubasi AIDS itu 1015 tahun. Ada 5,8 juta penyalah guna atau pecandu narkoba yang harus dirahibilitasi. Berapa tahun waktu yang dibutuhkan? Mari berhitung, saya genapkan saja 60 juta. Kalau itu kita jadikan referensi dan di 2016 ini pemerintah serta masyarakat bareng mulai merehab 200 ribu saja, kita butuh waktu sekitar 30 tahun. Coba bayangkan, itu kalau tidak ada pendatang baru. Padahal merehab yang sudah saja butuh waktu 30 tahun kalau setahunnya bisa 200 ribu. Anda menyebut angka 200 ribu, ada kenaikan target dari presiden di 2016? Itu pesan secara lisan dari Pak Presiden. Lalu beliau tanya, itu panti IPWL satu tahun bisa cover berapa? Kalau yang bisa direhab di IPWL setahun paling banter 250-an, tapi saya ngitungnya termasuk dari sisi penjangkauan. Mungkin ada profesional, mahasiswa atau siswa yang mereka merasa butuh rehabilitasi tapi mereka tidak ingin dipantikan, dipondokkan. Mereka akan datang selepas bekerja, kuliah dan seterusnya. Penjangkaun ini menjadi bagian yang penting dan harus kita integrasikan. Tahun ini kalau tak salah dari BNN sekitar 21 ribu, Kemenkes kira-kira 16 ribu. Jadi kalau dari seluruh IPWL termasuk penjangkauan

kira-kira 21.600. Artinya, kalau ditotal jenderal hanya 50-60 persen saja dari 100 ribu yang ditargetkan di 2015. Itu kalau tak ada pendatang baru, tak ada yang relapse (kambuh). Kalau ada ya berarti nambah. 200 ribu itu hanya tugas kemensos? Tidak, juga ada di Kemenkes dan BNN. Dengan melakukan penjangkauan, apakah anggarannya juga ditambah? Anggaran dari APBN 2016 untuk Kemensos hanya tersedia untuk 15 ribu saja. Sebetulnya anggaran di APBN 2015 juga untuk 15 ribu, sama.Tetapi IPWL itu juga melakukan penjangkauan, sehingga terakhir bisa mencapai 21.600 pecandu narkoba yang direhab di IPWL dalam koordinasi Kemensos. Tapi ada juga yang ada di dalam kordinasi BNN dan Kemenkes. Secara keseluruhan dari target 100 ribu di 2015 apa sudah tercapai? Belum, karena memang ada persoalan yang harus kita telusuri. Keluarga yang ada anggota keluarganyamenjadipenyalahguna narkobatidaksemuadengansuka cita, suka rela, mengantarkan anggotakeluarganyakeIPWL.Jadi ada yg masih menyembunyikan, karena ada kekhawatiran kalau ke IPWL jangan-jangan nanti malah dipenjara. Bagaimana anda menjawab kekhawatiran tersebut? Sudah kita koordinasikan. Ada kepolisian, kejaksaan, BNN di dalam koordinasi Menko Polhukamsupayayangmemangpengguna dan di pengadilan terbukti vonisnya pengguna, ya dia harus direhab. Kalau di vonisnya pengedar, maka dia dihukum berat. Mengapa ada pengguna tapi tetap ditangkap polisi? Karena dalam proses identifikasi jangan-jangan dia ya penggunayapengedar.Tapikalodalam vonis pengadilan dia memang pengedar akan dihukum berat.

BM/ROFIQ KURDI

Bisa dibilang masih confuse di lapangan? Betul. Sehingga masih banyak penyalah guna yang enggan melaporkan diri ke IPWL. Ini yang harus terus kita sampaikan, pengguna atau pecandu itu akan direhab, mereka harus hidup produktif. Harus menatap masa depan yang cerah.

Khofifah Indar Parawansa

Baik. Berapa total panti rehab di bawah koordinasi Kemensos? IPWL yang sudah akreditasi ada 118. Sekarang ini, Januari, kita akan meresmikan empat lagi. Jadi akan ada 122 IPWL. Dari jumlah itu kita punya 500 orang konselor adiksi, kita punya 700 orang pekerja sosial adiksi. Artinya kita menyiapakan konselor dan pekerja sosial khusus untuk menangani rehabilitasi sosial korban penyalah guna narkoba. Mengapa peresmian IPWL

BM/ROFIQ KURDI

Cegah Korban Narkoba, Format Ulang Peta Dakwah PERESMIAN PANTI REHABILITASI: Mensos Khofifah Indar Parawansa saat peresmian IPWL Yayasan Bahrul Maghfiroh Cinta Indonesia serta Pusat Informasi dan Edukasi Napza di Malang, pekan lalu.

dilakukan di lingkungan pesantren? Jatim itu tertinggi kedua di Indonesia,makaperesmianIPWLdi pesantrenmenjadibagianpenting, supaya pesantrennya, ulamanya, santrinya, ustaz-ustaznya, termasuk kampusnya, kita harus membuat peta baru dakwah kita. Sebetulnya yang kita dakwahi ini siapa? Pesantrennya banyak pengajian, tapi ini narkobanya terbesar kedua, HIV/AID nomor dua terbesar, AIDS nomor satu, berarti ini sudah lama, masa inkubasinya saja 10-15 tahun. Ini berawal dari proses penataan kita, lho lokalisasi Jatim itu terbanyak, dan seterusnya. Ini menjadi penting betapa peta baru dakwah kita butuh format ulang. Bagaimana dengan Pusat Informasi dan Edukasi Anti Napza (PIEAN)?

Rehab ini mahal, yang bekerja harus meninggalkan kerjaan, yang sekolah ninggalin sekolahnya. Maka yang harus kita lakukan prioritaskan untuk pencegahan. Maka ini satu paket, di Kota Malang ini ada PIEAN. Jadi saya mohon nanti Pak Walikota dawuh ke Dinas Dikbud, paling tidak anak kelas 5, 6, anak SMP dan SMA diajak ke sana. Tokoh-tokoh agama juga diajak ke sana. Ini sangat penting karena yang dijangkau kiai dan ibu nyai baru yang saleh-salehah, tapi ternyata ada yang tak saleh-salehan tak terjamah dalam peta dakwah mereka. Kiai dan ibu nyai harus tahu problem keumatan kita karena regenarisnya makin meremaja, ke anak-anak. Termasuk anak-anak PAUD yang disasar bandar?

Itulah, saya tanya ke Pak Buwas (Kepala BNN Budi Waseso), ini gimana ceritanya bandar kok menarget anak-anak PAUD. Modusnya, anak-anak 3-4 tahun itu dikasih permen dan seterusnya sampai akhirnya ketagihan. Kalau sudah ketagihan, bandar ini akan bilang: mama mu punya apa, ada nggak cicin nggak, di dompetnya ada uangnya nggak. Kalau sudah dapat cincin, uang, kalung, bandar akan bilang oh iya ini bisa kamu pakai untuk 10 kali lagi. Setelah 10 kali lagi, di rumahmu ada apa lagi. Begitu seterusnya. Jadi produktivitas bangsa ini masih tereduksi oleh persoalan seperti ini? Betul, dan yang terus-terusan tahlil, istighotsah, barjanji, ternyata harus menyiapkan peta baru karena di luar yang tak tahlil belum kita sapa. Jadi bandar enak sekali karena kalao di pinggir pondok ternyata nggak kelihatan. Kita pikir itu tempat orang saleh, nggak ngertinya justru tempat nyusup paling aman karena dekat tempat pengajian. Waktu saya datang untuk menutup lokalisasi di Ponorogo, wah banyak itu yang bilang Khofifah lebay dan seterusnya. Mereka itu tak melihat bahwa ini sebagai satu kesatuan im-

plikasi sosial, ekonomi, psikologi yg sebenarnya ini mereduksi produktivitas kita. Sebenarnya Indonesia itu negara transito atau produsen narkoba? Pada 1997 saya diundang di INCB (International Narcotics Control Board) di Wina, Austria. Di situ berkumpul para Menkes, termasuk dari Prancis dan Belanda.Waktu itu kita selalu bilang Indonesia cuma transito. Artinya narkoba dari luar negeri, mampir di Indonesia, lalu pergi lagi. Tapi para Menkes itu bilang, lho Indonesia itu bukan transito tapi punya produsen psikotropika yang sangat besar, mereka sebut diTangerang, dan lain-lain. Itu pada 1997 mereka sudah menyebut Indonesia bukan hanya konsumen tapi juga produsen. Artinya kita telat melakukan antisipasi? Ya. Coba kita mundur lagi setahun. Saat itu negara-negara ASEAN bersepakat maksimalkan rehabilitasi, berarti ada korbannya. Kalau tak ada korban untuk apa merehab, dan 1997 kita masih bilang transito. Lalu sekarang di 2016 kita barus meresmikan panti rehabilitasi, berarti kita telat 28 tahundariyangdisepakatiASEAN country. (rdl)


10 METRO KOTA

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 14 JANUARI 2016

Frontage Road Sisi Barat segera Difungsikan

Menunggu Koordinasi Antarinstansi, Alat Kelengkapan Belum Terpasang SURABAYA (BM) - Pemasangan rambu larangan masuk melintasi frontage road sisi barat Jl A Yani oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya bukan tanpa alasan. Selain karena belum adanya marka jalan, sejumlah kelengkapan jalan juga belum dipasang. “Kami terus melakukan koordinasi dengan beberapa instansi untuk pemasangan kelengkapan jalan. Pemasangan rambu larangan masuk itu juga karena akses jalan masih belum dilengkapi marka jalan,” kata Irvan Wahyudrajad Plt Kepala Dishub Surabaya, Rabu (13/1). Irvan menyebutkan bahwa koordina-

si dengan instansi terkait terus dilakukan agar nanti saat frontage road rampung dikerjakan kelengkapan jalan bisa langsung dipasang. Beberapa instansi yang dipastikan terlibat dalam proses penyelesaian ruas jalan yang dijadwalkan nantinya untuk mengurai kepadatan Jl A Yani, lanjut Irvan di antaranya Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP), dan Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga Pematusan (DPUBMP). “Selain memasang rambu. DKP misalnya akan menempatkan aneka taman. Dinas PU juga akan ikut melakukan finishing frontage road sisi barat tersebut.

Oleh karena itu, akses jalan itu seharusnya tidak boleh dilintasi,” terangnya. Kendati belum difungsikan, pengguna jalan sepertinya sudah tidak peduli lagi karena kesal dengan kemacetan yang selalu terjadi. Terutama di jamjam sibuk pagi dan sore hari. Mereka nekat melintas kendati ada jalan tembus ke beberapa wilayah yang tidak dilengkapi rambu-rambu. Seperti perlintasan ke kawasan Pagesangan dan Gayungan. Untuk mengantisipasi kejadian kecelakaan lalu lintas, Dishub berencana menutup akses tersebut. Namun so-

lusi ini juga dinilai sebagian warga tidak tepat. Bahkan karena tidak sabar, rambu penghalang yang dipasang Dishub kerap dibuka sendiri oleh warga. Terutama jika bertepatan dengan jam berangkat kerja, sekitar pukul 06.30 hingga pukul 08.00. Tidak hanya pengendara sepeda motor, beberapa mobil nekat menerobos jalanan itu. (ssn/sdp/epe) PENUTUP SEMENTARA: Rambu penutup di perlintasan Gayungan dekat SPBU frontage road sisi barat, terkadang dibuka warga. Padahal pembukaan itu rawan membahayakan keselamatan pengguna jalan. FOTO: BM/MADJI

LINTAS KOTA

SE Larangan Sudah Keluar April 2015

Pemkot Tegas Ilegalkan Gafatar SURABAYA (BM) - Kabar menghilangnya satu warga Surabaya diduga terkait ormas Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) mendapat perhatian dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Padahal terhitung sejak April 2015, organisasi ini sudah dilarang beraktivitas. Namun keberadaan mereka ternyata masih berlangsung kendati secara sembunyi-sembunyi. Kendati baru mencuat akhir-akhir ini menyusul laporan kehilangan beberapa anggota keluarga di sejumlah daerah di Indonesia. Sebenarnya warga Surabaya sudah ada yang terlanjur masuk dalam kelompok ini. Yakni Erri Indra Kautsar (20), mahasiswa semester V jurusan elektronika, PENS. Orang tua pemuda pendiam tersebut, Suharijono bahkan sempat melaporkan hilangnya Erri di pertengahan September 2015 ke Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (Bakesbangpol Linmas). Kepala Bakesbangpol Linmas Surabaya, Soemarno menuturkan, pihaknya menerima surat dari Suharijono tertanggal 15 September 2015 ditujukan kepadaWalikota. Inti surat tersebut, lanjut dia, menyampaikan

Ciri-ciri Gafatar 1.

Kerap menggelar kerja bakti, bagi sembako, gerak jalan maupun aktivitas lain yang umum dijalankan ormas. Namun sasarannya lebih spesifik, generasi muda atau pelajar. 2. Sebelum dilarang di Surabaya, anggota Gafatar memakai seragam dengan warna identik jingga dan lambang organisasi matahari terbit dalam beraktivitas. 3. Sejak mencuat kasus laporan orang hilang diduga bergabung dengan Gafatar, aktivitas sosial yang dilakukan diperkecil lingkupnya dengan hanya melibatkan beberapa anggota saja.

permohonan kepada walikota untuk membantu upaya pencarian Erri. Menindaklanjuti hal tersebut, Pemkot telah menempuh sejumlah upaya. Di antaranya, berkoordinasi dengan jajaran samping, dalam hal ini pihak kepolisian. Selain itu, Pemkot juga telah membangun komunikasi dengan kedutaan besar Indonesia di Kucing, Malaysia. Langkah ini di-

lakukan setelah melacak keberadaan Erri, ada informasi yang menyebutkan sudah berada di Pontianak dan kemungkinan menyeberang ke wilayah Malaysia, tempat ajaran Gafatar berawal. Terkait Gafatar, Soemarno mengatakan, sudah ada di Surabaya sekitar 2012-2013an. Berdasar pantauan Bakesbangpol Linmas, aktivitas Gafatar sejauh ini lebih banyak berupa kegiatan sosial berkelompok, seperti kerja baktia, pembagian sembako, jalan sehat dan sebagainya. “Secara fisik sangat sulit mengidentifikasi anggota Gafatar. Tapi, ciri-ciri saat mereka melaksanakan kegiatan formal dapat diketahui dengan seragam khas berwarna oranye disertai lambang Gafatar matahari terbit,” terang pejabat kelahiran Nganjuk saat dijumpai di kantornya, Rabu (13/1). Menurut Soemarno, keberadaan Gafatar jelas-jelas ilegal karena tidak terdata di Kementerian Dalam Negeri. Dengan demikian, sesuai aturan, ormas yang tidak terdaftar tidak mendapat pelayanan dari pemerintah maupun pemerintah daerah.

Menyikapi hal tersebut, Pemkot mengeluarkan surat edaran tertanggal 1 April 2015 yang ditandatangani Asisten Pemerintahan Yayuk Eko Agustin. Isinya, menekankan kepada seluruh camat dan lurah agar tidak memberikan fasilitas serta tidak melibatkan ormas Gafatar dalam kegiatan-kegiatan apa pun di lingkup Pemkot. Seiring booming-nya pemberitaan terkait Gafatar di media massa, Soemarno meminta warga tetap tenang dan tidak resah. Dia menghimbau masyarakat lebih waspada saat bergabung pada suatu kelompok. Pria berkumis tebal ini juga berharap orang tua mengawasi aktivitas anaknya, sebab tidak jarang rekrutmen organisasi yang menyimpang menyasar individu usia muda. “Pahami dulu ideologi suatu organisasi. Pastikan tidak menyimpang dari ajaran agama yang diakui di Indonesia. Di sisi lain, kami akan mengmaksimalkan peran camat, lurah hingga RT dan RW untuk mengawasi masing-masing wilayah. Bilamana ada penyimpangan atau indikasi pelanggaran aturan akan segera dilaporkan,” pungkasnya. (sdp/epe)

Pendirian Rumah Sakit Milik Perguruan Tinggi

Kian Marak, BLH Janji Selektif SURABAYA (BM) – Sejumlah perguruan tinggi (PT) di Surabaya, terutama yang memiliki Fakultas Kedokteran (FK), tak sedikit yang membuka rumah sakit (RS) sendiri untuk mempermudah saranan praktik mahasiswanya sekaligus sebagai pengembangan bisnis lembaga PT sendiri. Kondisi ini tak luput dari perhatian Badan Lingkungan Hidup (BLH) Surabaya. Kendati diuntungkan karena layanan kesehatan semakin menjamur, namun di sisi lain ada resiko tersembunyi yang mengancam. Yakni pengelolaan limbah medis jika tidak dilengkapi instalasi pengelolaan limbah (IPL) yang baik. Kepala BLH Surabaya Musdiq Ali Suhudi mengatakan, jika ada universitas dilengkapi dengan RS, maka zoningnya itu harus jelas. Dia mencontohkan, jika pengajuan awal hanya universitas, maka mereka harus memperbaiki. Dari sisi izin mendirikan bangunan (IMB) harus ada RS. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) juga diperbaiki ulang. “Karena dampak yang ditimbulkan bakal berbeda, sisi lalu lintas, lingkungan dan lain se-

bagainya,” kata dia usai mengisi acara Kuliah Pakar Kesehatan Lingkungan ‘Pengelolaan Lingkungan Hidup Kota Surabaya’ di Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) kemarin. Dari sisi aturan IPL, lanjut Musdiq, tidak hanya harus patuh dengan regulasi di Pemkot Surabaya. Melainkan juga menyesuaikan dengan regulasi di pusat. Misalnya RS harus menyediakan IPL cair, tempat penampungan sementara (TPS) bahan berbahaya dan beracun (B3). Kemudian jika RS ini bekerja sama dengan pihak ketiga, maka pihak ketiga itu harus berlisensi. “Termasuk angkutan limbahnya, itu harus dicek betul,” jelasnya. Masdiq menyatakan, jika kemudian hari diketahui pihak ketiga itu tidak memiliki lisensi, RS bisa terkena sanksi. Meskipun sudah bekerja sama dengan pihak ketiga dalam pengelolaan limbah, RS tetap kena. Angkutan juga kena. “Makanya semua perlu dicek dengan jelas,” tuturnya. Di Kota Surabaya yang susah dikendalikan bukan pendirian RS oleh PT atau universitas. Menurut Musdiq, yang sulit diawasi yakni

MEGAH: RS Unair di Mulyorejo merupakan yang termegah dari rumah sakit lain yang dikelola perguruan tinggi di Surabaya. Merebaknya pendirian RS oleh perguruan tinggi diikuti pengetatan perizinan agar tidak membuang limbah medis sembarangan.

transformasi dari rumah ke restoran, rumah ke tempat cuci mobil atau laundry, rumah berubah menjadi penginapan, hotel, dan lain sebagainya. Musdiq mencontohkan di daerah Kertajaya. Awalnya itu semua dulunya rumah. Kemudian seiring perkembangan kota, sebagian

berubah menjadi tempat makan, show room mobil, dan lain sebagainya. Perubahan ini terkadang tanpa ada pergantian sepadan jalan, kemudian fasilitas pengelolaan limbahnya. “Sempadan jalan tetap pakai izin rumah, akhirnya tetap mepet dengan jalan. Sedangkan pengelo-

laan limbahnya tetap menggunakan rumah tangga,” jelasnya. Untuk itu dia meminta kepada aparat jajaran di tiap wilayah untuk membantu mengawasi. “Yang lebih tahu daerahnya kan lurah, camat, dan jajaran di sana. Jadi kami mereka untuk membantu mengawasi,” pungkasnya.(sdp/epe)

Alih Fungsi Eks Lokalisasi

Tahun Ini Target Bebaskan 12 Persil SURABAYA (BM) - Pemkot mengoptimalkan pembebasan lahan eks lokalisasi dengan tujuan alih fungsi dan revitalisasi warga terdampak bisa segera direalisasikan. Kepala Dinas Pengolahan Bangunan dan Tanah (DPBT) Maria Teresia Ekawati Rahayu, mengatakan pada 2016 ini, setidaknya ada sebanyak 12 persil lahan yang ditargetkan akan terbebaskan dari milik warga dan menjadi milik p e m k o t . FOTO: BM/MADJI “Sejumlah persil Maria Teresia Ekawati yang ditargetkan Rahayu bebas dalam waktu dekat itu merupakan lanjutan dari pembebasan pada 2015,” katanya, Rabu (13/1). Menurut dia, ada sekitar 10-12 persil yang sudah siap dibebaskan. Hanya saja, lanjut dia, masih menunggu propses dan tahapan pembebasan. “Kami harapkan cepat,” katanya. Ia mengatakan, belasan persil itu tersebar di tiga kawasan eks lokalisasi yang sudah ditutup pemkot yaitu di Sememi, Putat, dan dan Klakahrejo. Lebih lanjut ia menyebutkan pembebasan lahan ini untuk persil-persil seluruhnya sudah masuk ke pemkot, baik persil maupun berkas kelengkapan persil yang akan dibebaskan. Namun demikian, lanjut dia, untuk detail jumlah pada masing-masing eks lokalisasi pihaknya masih belum bisa menyebutkan. Ini karena kepastian mana yang akan setuju dan tidak masih belum pasti. “Pada tahun 2016 ini kami menganggarkan dana untuk pembebasan lahan di tiga eks lokalisasi ini sebesar Rp 3 miliar. Semoga bisa lancar sehingga dana bisa terserap maksimal,” ujarnya. Dana tersebut dicadangkan oleh DPBT, di mana untuk pembayarannya harus menunggu proses dan prosedur pembebasan lahan seperti halnya kelengkapan dokumen lahan, kelengkapan dokumen perencanaan, penetapan lokasi oleh BPN, pengukuran, baru tahap selanjutnya yaitu appraisal. “Baru setelah aprraisal keluar DPBT Surabaya akan turun untuk menawarkan harganya ke pemilik lahan. Sehingga proses sampai lahan terbebaskan memang cukup lama,” katanya. Selama 2015, kata dia, di tiga eks lokalisasi Sememi, Putat dan Klakahrejo tercatat tidak banyak. Hanya ada tiga persil yang berhasil terbebaskan yaitu dua persil di Sememi dan satu persil di Putat. “Sistemnya dalam pembebasan lahan di eks lokalisasi itu memang berdasarkan permintaan dari warga sendiri. Jadi kalau warga menawarkan ke kita baru kita bisa proses untuk pembebasan. Selama belum ada ya kami tidak bisa memaksa untuk membeli lahan di sana,” katanya. (at/sdp/epe)

Rakit Alat Pengering Bahan Obat Herbal

Empat Mahasiswa Ubaya Permudah Industri Kecil SURABAYA (BM) – Empat mahasiswa Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Surabaya (Ubaya) membuat alat pengering bahan obat herbal atau indirect solar dryer. Mereka berempat, Dewi Anggraini Antoro, Timotius Axel Suyanto, Fhelix August Soebiantoro, dan Violita Putri Halim, membuat penelitian sebagai tugas mata kuliah penelitian. Indirect solar dryer merupakan metode pengeringan dengan menggunakan bantuan sinar matahari langsung. “Kami membuat indirect solar dryer ini untuk mengeringkan daun sirsak, kunyit, dan temulawak yang akan digunakan untuk bahan obat herbal,” kata Dewi Anggraini Antoro kemarin. Perempuan asli Surabaya ini menambahkan, jika sinar matahari sangat terik maka panas yang dihasilkan indirect solar dryer bisa mencapai 65°C

dalam keadaan kosong dan mencapai 60°C dalam keadaan isi. Dia bersama rekan-rekannya ingin meneliti bahan obat herbal yang dikeringkan lebih efektif menggunakan indirect solar dryer atau pengeringan dengan menggunakan sinar matahari langsung. “Ternyata pengeringan menggunakan indirect solar dryer lebih efektif, pemanasan yang terjadi berasal dari dua arah, yaitu dari sinar matahari secara langsung melalui solar kolektor dan aliran udara panas lebih efektif untuk mengeringkan, dan bahan yang dikeringkan tidak mudah terkontaminasi karena alat ini tertutup,” imbuh Fhelix August Soebiantoro. “Metode ini bersifat ekonomis, biaya operasinya lebih murah karena menggunakan bantuan sinar matahari langsung tanpa listrik,” tambah alumni SMAKr Petra 4 Sidoarjo ini. Indirect solar dryer berwarna hitam

dan berbentuk segitiga dari arah samping dengan sudut kemiringan 60°. Indirect Solar Dryer memiliki ukuran panjang 91 cm x lebar 129 cm x tinggi 178 cm, sedangkan ukuran bagian Solar Kolektor 91 cm x 188 cm. Di dalam Indirect Solar Dryer terdapat 5 tray atau tempat untuk meletakkan bahan yang akan dikeringkan. Bahan yang digunakan dalam pembuatan Indirect Solar Dryer yakni triplek, kayu, plat galvanis, kaca, kasa aluminium, termometer, cat, paku, dan roda. Proses pembuatan alat ini membutuhkan waktu 1 bulan, mulai dari konsep design, pemilihan bahan, pembuatan rangka, hingga finishing akhir dengan cat. Cara menggunakan Indirect Solar Dryer ini yakni bahan yang akan dikeringkan diletakkan pada tray dan dimasukkan ke dalam Indirect Solar Dryer. Untuk mengeringkan dedaunan

membutuhkan waktu kurang lebih 7 jam dengan sinar matahari yang terik, dan mengeringkan kunyit atau temulawak membutuhkan waktu sekitar 6 sampai 6,5 jam dengan sinar matahari yang terik. “Harapan kedepan kami tentang Indirect Solar Dryer dapat dikembangkan lagi agar bisa mengeringkan lebih cepat,” jelas Timotius Axel Suyanto alumni SMAKr Petra 5 Surabaya. “Selain itu kami berharap Indirect Solar Dryer bisa dikomersialkan,” sahut Fhelix August Soebiantoro. “Mahasiswa menerapkan antara teori dengan praktek sudah sesuai, mahasiswa juga belajar mengenai hemat energi terbarukan. Indirect Solar Dryer dengan design tertutup membuat mutu terjamin dan terlindungi dari hewan seperti tikus maupun lainnya,” ungkap Lie Hwa, selaku pembimbing 1.(sdp/epe)

BM/SULUH DWI PRIAMBUDI

PRAKTIK PENGERINGAN: Empat mahasiswa Ubaya Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik menunjukkan cara kerja indirect solar dryer kemarin.


G R E S I K 11

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 14 JANUARI 2016

Akses Jalan Masuk Dealer Honda Tak Dilengkapi Amdal Lalin

Dishub dan Satpol PP Tutup Paksa GRESIK (BM) - Petugas gabungan Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemkab Gresik, akhirnya menutup paksa jalan akses pintu masuk ke dealer Honda, di jalan Dr Wahidin SH, Rabu (13/1). Karena, akses jalan tersebut tidak ada Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Lalu Lintas (Amdal Lalin). “Kami tutup karena tidak ada izin Amdal Lalin,” kata Kasi Ops Satpol PP Pemkab Gresik, Agung Endro di sela-sela lakukan penutupan jalan akses masuk ke dealer Honda, Rabu (13/1). Sementara Kepala Dishub Pemkab Gresik, Andhy Hendro Wijaya mengatakan, penutupan akses

jalan masuk dealer honda, karena pihak honda tidak bisa menunjukkan izin Amdal Lalin. Selain itu, pihak honda ketika ditanya soal kajian Amdal Lalin juga tidak bisa menunjukkan. “Kita itu kurang apa. Sudah berkali-kali kita ingatkan, tapi tidak diindahkan,” katanya. Ditegaskan Andhy, Dishub sebetulnya sudah lama mengingatkan pihak dealer honda agar secepatnya mengurus semua perizinan. Seperti izin Amdal Lalin, namun, peringatan tersebut tidak pernah diindahkan. Bahkan, ketika pihak petugas Dishub datang ke kantor dealer honda, terkesan diremehkan. “Anak buah saya terkesan disepelekan. Mereka hanya ditemui

FOTO:BM/MASDUKI

DITUTUP: Sejumlah anggota dari Satpol PP berjaga di pintu masuk dealer salah satu kendaraan bermotor di Gresik.

di pos security,” ungkapnya. Andhy mengaku pihak dealer honda pasca penutupan akses jalan masuk, sudah datang ke Dishub. Diwakili Supervisior,Yen

Yen, berjanji segera melengkapi semua kekurangan. “Besok, (Kamis, red), pihak dealer berjanji akan melengkapi semua perizinan yang dibutuhkan,” jelasnya.

Namun, kalau tidak, Lanjut Andhy, pihaknya akan mengambil tindakan tegas. Apalagi, pihak dealer honda akan launching dealer tersebut pada 26 Januari 2016 nanti. “Kalau hingga launching nanti belum bisa tunjukkan kelengkapan, tetap akan kita tutup paksa jalan masuk ke dealer,” ancamnya. Langkah ini dilakukan sebagai tindakan tegas yang harus dilakukan, karena kalau ada insiden seperti kecelakaan, maka Dishub Gresik yang akan disalahkan. “Jelas kalau ada kejadian, maka Dishub yang akan disalahkan kalau jalan masuk ke dealer itu tidak ada rambu dan lainnya,” pungkas mantan Kabag Humas ini.(sgg/uki/dra)

PG Tanam 100 Ribu Pohon Mangrove GRESIK (BM) - Peduli terhadap pelestarian lingkungan, produsen pupuk PT Petrokimia Gresik (PG) melakukan penanaman ribuan mangrove di pesisir laut Desa Pangkah Kulon, Kecamatan Ujungpangkah, Gresik. Sedikitnya, 100 ribu pohon mangrove ditanam secara bertahap mulai tahun 2015 hingga 2019 demi mengejar kinerja Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (Proper) dalam pengelolaan lingkungan hidup. Dirut PT Petrokimia Gresik, Hidayat Nyakman mengatakan, dalam penanaman ribuan mangrove pihaknya bekerjasama dengan Kelompok Pengawas Masyarakat (Pokmaswas) Sari Laut. “PG bertanggung jawab terhadap pendanaan pembibitan, pengadaan pohon, penanaman, serta membangun prasarana pendukung. Sedangkan Pokmawas Sari Laut sebagai pelaksana lapangan untuk menanam, memelihara dan melestarikan mangrove yang telah ditanam,” ujarnya, kemarin. Diakui Nyakman, alasan pihaknya

FOTO:BM/MASDUKI

TANAM: GM Riset PG Joko Utomo (ketiga kiri) beserta staf beserta Pokmaswas Sari Laut menanam mangrove secara simbolis.

memilih penanaman mangrove sejalan dengan program bina lingkungan, khususnya pada sektor pelestarian alam yang memang menjadi salah satu perhatiaannya. Ditambahkan, penanaman perdana tanaman mangrove telah dilakukan dengan menanam 1.000 mangrove pada Desember 2015. Sedangkan saat ini PG dan Pokmaswas Sari Laut kembali menanam 19.000 mangrove di

Muara Sungai Bengawan Solo, Desa Pangkahkulon, Gresik. “Total mangrove yang telah ditanam saat ini mencapai 20.000 pohon. Selain itu, kami juga telah menyiapkan 30.000 bibit mangrove untuk ditanam pada tahun 2016. Total penanaman dan pembibitan ini anggarannya mencapai Rp 130 juta. Dana bersumber dari Program Kemitraan dan Bina Lingkungan

(PKBL),” tambahnya. Sementara itu, Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten Gresik sangat mendukung kegiatan ini. Karena kegiatan ini menjadi program unggulan penghijauan untuk mendukung kinerja Proper dalam pengelolaan lingkungan hidup yang setiap tahun dinilai oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Sedangkan Pokwasmas Sari Laut sendiri merupakan organisasi di bidang pengawasan dan pelestarian alam pesisir laut Ujung Pangkah yang berdiri sejak Oktober 2010. Organisasi yang kini memiliki 100 anggota ini adalah organisasi berprestasi, baik di tingkat kabupaten, provinsi, dan merupakan salah satu dari dua nominator Jawa Timur untuk tingkat nasional dari Kementerian Kelautan dan Perikanan tahun 2015. “Kami berkeinginan, seiring dengan berkembangnya perusahaan, masyarakat di sekitar pesisir pantai juga ikut berkembang,” pungkas Hidayat Nyakman.(uki/dra)

Dinilai Telat, Fogging DBD Tetap Dilakukan GRESIK (BM) - Dinilai lambat dalam melakukan tindakan, namun Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gresik tetap melakukan fogging atau penyemprotan insektisida tertentu untuk membunuh kuman maupun nyamuk di pemukiman warga yang ada di jalan Veteran Gresik. Bahkan sejumlah warga beranggapan apa yang dilakukan pihak Dinkes tersebut terkesan lambat. Fogging dilakukan karena banyak warga yang mulai terkena demam berdarah. Namun, tindakan itu disesalkan warga, karena fogging nyamuk baru dilakukan dua hari setelah ada warga yang meninggal diduga akibat deman berdarah. Rabu (13/1). Padahal, menurut warga sudah mengusulkan agar fogging nyamuk dilakukan sejak tiga minggu yang lalu. Namun, usulan itu tak langsung ditanggapi oleh pihak Dinkes Gresik. Seperti diketahui, demam berdarah telah mewabah di beberapa wilayah di Kabupaten Gresik sejak awal Januari lalu. Di Sentolang, Veteran,

Gresik belasan warga terkena demam berdarah hingga harus dirawat di rumah sakit. Bahkan, dua hari lalu, seorang di Sentolang Kebomas dikabarkan meninggal dunia akibat terkena demam berdarah. Data Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik pada Minggu Januari 2016, sedikitnya terdapat tujuh pasien terkena demam berdarah yang dirawat di Rumah Sakit Ibu Sina Bunder. Jumlah ini semakin meningkat dengan total jumlah penderita demam berdarah di 18 kecamatan mencapai puluhan orang menjelang pertengahan Januari. Dari jumlah itu, 18 orang di antaranya Warga Sentolang Kebomas. Suyanto (57) menyesalkan kurang tanggapnya dinas terkait dalam merespon laporan warga. Apalagi demam berdarah telah memakan korban jiwa. “Hal ini seharusnya pihak Dinas Kesehatan mengantisipasi lebih awal jauh sebelum musibah ini terjadi, bukannya setelah ada korban baru turun tangan,” ujarnya.(sgg/uki/dra)

FOTO:BM/SUGENG

KORBAN: Petugas fogging saat melakukan di sejumlah tempat yang terepidemi Demam Berdarah.

TIMUR RAYA

berita metro www.beritametro.co.id

PROBOLINGGO l SITUBONDO l BONDOWOSO l LUMAJANG

Kajari Didemo, Pertanyakan Kelanjutan Kasus Korupsi SITUBONDO (BM) - Ratusan massa mendatangi kantor Kejari Situbondo, Rabu (13/1). Massa yang mengatasnamakan Forum Masyarakat Bersatu (Formabes) for Situbondo itu menuntut penuntasan sejumlah kasus korupsi yang selam ini mendek. Ada beberapa kasus dugaan korupsi hingga kini dinilai berjalan lamban. Mulai kasus e-Learning dan dugaan korupsi Kurikulum 13 (K-13) serta kasus korupsi lainnya. “Kasus K-13 sudah dilaporkan sejak tahun 2013 dan sudah ada tersangkanya. Tapi sampai

sekarang tidak jelas kelanjutannya. Demikian juga dengan kasus e-Learning yang telah menjadi ajang perlindungan para koruptor karena tidak jelas tindak lanjutnya,” teriak Agus Sodu, salah satu orator. Ratusan massa Formabes for Situbondo mengawali aksinya dengan berkonvoi menggunakan sepeda motor dan kendaraan bak terbuka. Aksi demo mulai dari jalan WR Soepratman menuju kantor Kejari Situbondo di jalan Basuki Rahmat. Setibanya di kantor Kejari, massa langsung menggelar orasi

sambil membentang-bentangkan spanduk dan poster bernada hujatan kepada koruptor. Para pendemo juga membawa spanduk dan poster bertuliskan: “Buanglah Sampah pada Mulut Koruptor”, “Koruptor lebih kejam dari penjajah”, “Hukum Gantung Koruptor”, “Bersihkan Situbondo dari Korupsi”. “Kejaksaan harus berani menyeret para koruptor ke meja hijau. Kejaksaan harus bisa merebut kepercayaan kami dengan kerja nyata memberantas koruptor di Situbondo. Jangan justru melindungiparakoruptor,karena

kamipastiakanmelawan,”lantang Anang Sugik, orator lainnya. Usai berorasi, enam perwakilan massa yang diizinkan masuk ke dalam kantor Kejari. Mereka ditemui langsung Kepala Kajari Situbondo Satimin dan Kasi Intel Kejari Situbondo, Aditya. Sayang, audiensi dengan pendemo itu berlangsung tertutup di ruang Rapat Kajari di lantai 2. “Menurut keterangan Kasi Intel Kejaksaan Aditiya usai audiensi mengatakan, Ada 2 kasus dugaan korupsi yang dipertanyakan, yakni kasus K-13

dan E-Learning. Semuanya sekarang masih dalam proses, tidak ada yang diendapkan. Jadi tidak betul kalau kami dituding lamban,” tandas Kasi Intel Aditya. Menurutnya, untuk kasus dugaan korupsi K-13 saat ini pihaknya tidak menunggu hasil audit BPKP untuk mengetahui kerugian negara yang ditimbulkan. Dalam kasus tersebut, pihak Kejari bahkan telah menetapkan 2 orang tersangka. Namun tidak dilakukan penahanan karena khawatir masa penahanan habis sebelum hasil audit BPKP turun. (edo/edi/dra)

Bupati Tak Izinkan Adanya Tempat Karaoke Berdiri PROBOLINGGO (BM) - Lokasi karaoke identik dengan daerah ramai, bahkan pertumbuhan Ekonomi juga menggeliat di lokasi itu. Namun, Bupati Probolinggo Tantri Hasan Aminuddin tetap melarang tempat karaoke berdiri di Kabupaten Probolinggo. Dirinya menyatakan Pemkab Probolinggo tidak mau ikut terjebak dengan mendirikan tempat hiburan serupa, walau sejumlah daerah di Jatim ada yang mengizinkannya, namun bupati Tantri tak terpengaruh karena tempat karaoke banyak muzaratnya dan itu, perlu antisipasi.

Salah satu upaya mengantisipasi hal ini dengan melarang segala jenis tempat hiburan yang menimbulkan kontroversi. Seandainya sudah terlanjur berdiri, dirinya berharap masyarakat melaporkannya kepada Pemkab Probolinggo. “Kalau ada, laporkan, saya tutup. Didaerah ini banyak pesantren. Masyarakatnya juga agamis,” kata Tantri. Tantri mengatakan, keberadaan tempat hiburan karaoke dengan ruangan tertutup, sulit rasanya membawa dampak positif bagi kehidupan bermasyarakat. Keberadaan tempat hiburan tersebut akan mendapat

FOTO : BM/SAIFULLAH

WARNING: Bupati Probolinggo Hj Puput Tantriana Sari, isyaratkan tidak memberikan ijin pendirian tempat karaoke.

penolakan luas dari masyarakat sekitar. “Tidak boleh ada tempat hiburan yang aktivitasnya me-

ngandung kemudharatan di Kabupaten Probolinggo, kita tegas soal itu. Kontroversi akan meluas jika tempat hiburan se-

macam itu berdiri di Kabupaten Probolinggo. Karena itu, saya tegaskan lagi, tempat hiburan semacam itu tidak boleh berdiri. Kami tidak akan mengeluarkan izin jika ada pengusaha ingin mendirikannya,” tegasnya. Alasan lainnya, pondok pesantren yang berdiri di Kabupaten Probolinggo cukup banyak. Masyarakatnya dikenal agamis. Pemkab selalu bersinergi dengan para ulama dalam membangun Kabupaten Probolinggo. Termasuk dalam membahas moral masyarakat dan pemuda. Keberadaan tempat hiburan hanya akan menggerus moral masyarakat.(sip/edi/dra)

Dam Penahan Diperbaiki SITUBONDO (BM) – Setelah mendapatkan informasi proyek pembangunan dam penahan di Blok Bukkol, Desa Taman, Kecamatan Sumbermalang yang dikerjakan CV Abimanyu dengan sumber anggaran dari pemerintah Kabupaten Situbondo sebesar Rp 154.598.000 telah rusak, pihak Dinas Pertanian bersama pelaksana PERWAKILAN

dengan cepat dan tanggap langsung meninjau lokasi untuk proses perbaikan. Kepala Desa Taman, M Sarji kepada Berita Metro, Rabu (13/1) menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak yang terkait, karena dam penahan yang rusak tersebut tidak menunggu lama untuk dilakukan perbaikan. “Proyek dam penahan yang rusak

telah ditinjau ke lokasi kemarin oleh pihak Dinas Pertanian dan perbaikan oleh pihak kontraktor dimulai hari Kamis (14/1) oleh pihak kontraktor,” katanya. Terpisah, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dari Dinas Pertanian Situbondo, Basmalah menuturkan salah satu kualitas hasil pembangunan suatu proyek pembangunan dapat teruji melalui faktor alam

seperti adanya hujan. “Proyek dam penahan itu masih dalam tahap pemeliharaan dan perbaikan masih menjadi tanggung jawabnya pihak kontraktor,” ujarnya. Menurutnya, sungai itu tadah hujan yang sebelumnya tidak selebar dan sedalam saat ini, karena kondisi tanah di sepanjang alur sungai labil dan tingkat erosinya cukup tinggi. (kim/edi/dra)

FOTO : BM/EDO

DATANGI: Ratusan pendemo tiba di depan kantor kejaksaan Situbondo, Jalan Basuki Rahmad, Rabu (13/1).

Rawan Longsor dan Banjir, BPBD Siaga LUMAJANG (BM) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang mewaspadai sejumlah titik rawan longsor yang tersebar di beberapa kecamatan. Hal ini dikarenakan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan awal tahun 2016 diprediksi bakal terjadi hujan deras disertai angin kencang di sejumlah daerah di Indonesia termasuk di Lumajang. “Data dari BMKG menunjukan selama Januari hingga Februari diprediksi bakal terjadi hujan deras yang disertai dengan angin kencang,” ujar Kepala Sub Bidang Kedaruratan BPBD Lumajang M. Wawam di kantornya, Rabu (13/1). Disejumlah titik di daerah dataran tinggi khususnya rawan terjadi longsor dan dataran rendah terjadi banjir. Seperti di Kecamatan Candipuro, Pronojiwo dan Argossari merupakan

daerah yang dianggap rawan oleh BPBD. Sementara Kecamatan Rowokangkung dianggap rawan terjadi banjir. “Ada potensi longsor dan banjir, selain itu pohon tumbang dan gelombang pesar di pesisir yang diakibatkan angin kencang juga kita waspadai,” lanjut Wawan. Dalam mengantisipasi hal ini BPBD telah melakukan upaya kesiapsiagaan bencana, salah satunya dengan mendirikan posko terpadu bencana di sejumlah titik. Data dari BPBD, pada tahun 2015 di Lumajang bencana banjir telah terjadi 5 kali, angin kencang 59 kali, gelombang pasang 3 kali, dan tanah longsor terjadi 18 kali. Sementara total kerugian keseluruhan bencana di Lumajang mencapai hingga 5,9 miliar. Ini juga termasuk bencana kekeringan yang melanda 31 Desa di Lumajang selama bulan Juni hingga Desember 2015. (fit/edi/dra)

Gresik: Masduki (koord), Moch Sugeng; Probolinggo: Saifullah, Andi Setiawan; Situbondo: Edy Sudibyo (koord), Edo Firman, Abdul Hakim; Bondowoso: Bambang; Lumajang: Santono Priambodo, Fitroh; Manajer Iklan/Langganan: 081 249 455 05


12 MALANG RAYA

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 14 JANUARI 2016

Dishub Masih Sosialisasi Parkir Liar dengan Stiker MALANG (BM) - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, semakin gencar melaku-

kan sosialisasi parkir liar. Sebab, dishub mengancam akan menggembosi ban kendaraan yang

tetap parkir sembarangan. Untuk itu, petugas dishub terlihat memasang ratusan stiker

pada mobil yang terparkir tidak pada tempatnya di sejumlah ruas jalan, Rabu (13/1). Petugas

BM/KHOLIL

SOSIALISASI: Petugas Dishub Kota Malang saat menempel stiker di sejumlah mobil yang diketahui parkir di tempat yang dilarang.

dishub saat itu terbagi dua tim setiap tim terdiri 10 orang petugas dishub. Penyisiran dimulai dari Jalan Patimura dan berakhir di Jalan Jaksa Agung Suprapto. Di sana, nampak banyak kendaraan roda empat yang diparkir hingga memakan badan jalan. Kasi Ketertiban Dishub Kota Malang Edy Utomo mengatakan, kegiatan sosialisasi ini dilakukan rutin selama Januari. Karena, pada awal Februari dishub akan menindak tegas semua pelanggaran. ”Saat ini kami hanya menempel stiker pada kendaraan roda empat yang melanggar dan memberitahu pengendaranya,” katanya. Selain itu, dijelaskannya pihak dishub juga menyosialisasikan larangan parkir pada juru parkir di Jalan Patimura hingga Jaksa Agung Suprapto. Juru parkir juga harus tahu tempat mana yang dialarang parkir atau tidak,” jelasnya. Dishub terus akan menindak tegas pelanggar parkir dan sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Jika masih saja ada pemilik kendaraan yang parkir sembarangan, maka bakal ditilang. (lil/nov)

Kelompok Gafatar Rambah Malang tapi Ditolak saat Ajukan Izin Kegiatan

Mengacu Fatwa MUI jika Aliran Tersebut Dinilai Sesat MALANG (BM) - Bakesbangpol Kabupaten Malang menolak aktivitas aliran Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar). Karena Gafatar itu dinilai menyebarkan ajaran sesat. “Sebelumnya, pengurus Gafatar mendatangi Kantor Bakesbangpol meminta izin untuk melakukan kegiatan tapi kami tolak,” kata Kepala Bakesbangpol Kabupaten Malang Choirul Fathoni, Rabu (13/1). Dia mengatakan, pengurus Gafatar itu mengurus izin pada empat bulan lalu. Mereka ingin berkenalan, dan kedua meminta izin untuk melakukan aktivitas di wilayah Kabupaten Malang ini. Namun, keinginan mereka itu

langsung ditolak. “Sebab, organisasi Islam itu berdasarkan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) sebagai aliran sesat,” tuturnya. Menurutnya, mereka datang dengan menjelaskan sejumlah program kesehatan dan pertanian. Meski mereka menawarkan beberapa program dengan dalih untuk melakukan pengabdian masyarakat, namun tetap ditolak. Itu dilakukan karena dirinya sudah mendapatkan informasi terkait gerakan mereka di sejumlah daerah. Sedangkan, pengurus Gafatar juga sempat mengirimkan majalah dan brosur sebagai bentuk perkenalan. Tapi, lanjut dia, Bakesbangpol hanya menerima saja. Sebab, dia tidak memberikan

izin Gafatar beraktivitas di wilayah Kabupaten Malang. “Dan sampai sekarang dokumen majalah dan brosur masih kami simpan,” ungkap Fathoni. Selain itu, ia melanjutkan pengurus Gafatar saat itu hanya minta izin, namun tidak meminta untuk difasilitasi pendanaan maupun sejumlah fasilitas lain untuk menunjang kegiatan mereka. Sehingga, apa pun alasan mereka, Bakesbangpol tidak akan memberikan izin Gafatar untuk melakukan kegiatan di wilayah Kabupaten Malang. “Untuk itu, Bakesbangpol akan lebih waspada terhadap gerakan Gafatar sebab ajarannya sudah dinyatakan sesat yang difatwakamn ulama MUI. Seh-

ingga diperlukan sejumlah langkah untuk memproteksi masuknya Gafatar ke wilayah Kabupaten Malang. Di antaranya melakukan sosialisasi bahaya Gafatar ke seluruh kecamatan,” paparnya. Bekesbangpol, kata Fathoni, akan lebih memaksimalkan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), yang diharapkan lebih efektif untuk merespon dalam mencegah gerakan Gafatar tersebut. Selanjutnya, juga melalui Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) agar lebih memberikan sosialisasi kepada umat masing-masing agama tentang kewaspadaan menghadapi gerakan Gafatar ini. Karena di Kabupat-

en Malang hingga kini belum ada gerakan organisasi seperti itu. Ditegaskan dia, pengikut Gafatar secara khusus sulit untuk dideteksi sebab tidak ada tampilan yang menonjol yang bisa dibedakan dengan masyarakat lainnya. Sehingga, tidak ada sesuatu yang mencurigakan pada ciri fisik maupun aktivitas mereka. Namun, program yang diusung adalah menawarkan kegiatan sosial kemasyarakatan yang menyentuh langsung ke masyarakat. Di antaranya pertanian dan kesehatan. “Dan secara penampilan mereka sopan, tidak ada sesuatu yang mencurigakan tapi kita harus tetap mewaspadainya,” tegasnya. (lil/nov)

SejumlahKadesdiBatuBelumLaporkanPemanfaatanADD laporkan pemanfaatan alokasi dana desa (ADD). Terutama di kawasan Kecamatan Pujon.

BM/AGUS

BATU (BM) - Banyak kepala desa (kades) di wilayah Kabupaten Malang yang belum me-

H Zaini

Makanya, Camat Pujon mendesak agar para kades segera melaporkan realisasi pemanfaatan ADD yang bersumber dari ABPN itu. “Kami sudah dikirimi surat edaran itu,” papar Kepala Desa Ngabab Kecamatan Pujon H Zaini, Rabu (13/1). Surat edaran itu diyakini dikirimkan pada semua kades. Sebab, laporan pertanggungjawaban ADD tersebut harus segera dikirim ke Kantor Kecamatan setempat. Sesuai surat edaran itu, kata dia kades dideadline hingga Kamis (14/1) ini. Makanya, kata dia, beberapa kades sibuk dan konsentrasi su-

paya surat pertanggung jawaban (SPJ) cepat kelar. “Ya termasuk kami,” kata H Zaini. Dia menjelaskan, anggaran ADD yang diperoleh sebesar Rp 298.326.000. ”Alhamdulillah semuanya sudah rampung. Anggaran tahap awal, ADD tersebut kini sudah terserap semuanya untuk kebutuhan warga desa setempat,” papar dia. Dijelaskan dia, ADD ini lebih diutamakan untuk pemberdayaan masyarakat. Namun, masyarakat mengusulkan supaya digunakan untuk infrastruktur. Makanya, jalan-jalan di perkampungan desa setempat sudah banyak dibangun. “Kon-

disinya sudah bagus,” urai dia. H Zaini berharap kedepan ADD itu ada kenaikan. Sebab, pelaksanaannya dinilai sukses. “Kami sebagai pelaksana juga harus hati-hati. Ya, karena ini diawasi penegak hukum,” katanya. Hal senada juga diungkapkan Kades Talangsari Imron. Menurut dia, ADD itu dalam pelaksanaannya lebih difokuskan ke pemberdayaan masyarakat dan pipanisasi air bersih demi kebutuhan warga desa setempat. “Soal SPJ-nya kami tinggal menyerahkan saja. Sebab, semuanya sudah beres,” terang dia. (gus/nov)

PAJAK

Di 2016 Ditargetkan Naik Rp 300 M MALANG (BM) – Walikota Malang HM Anton menargetkan perolehan pajak 2016 naik dari Rp 282 miliar menjadi sebesar Rp 300 miliar. Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Malang Ade Herawanto optimis bisa melampaui target tersebut. “Insyaallah kami bisa. Jika memang itu amanah kami akan berusaha untuk memenuhinya,” kata Ade Rabu (13/1). Ia menjelaskan, akan memaksimalkan potensi pajak yang selama ini masih belum maksimal. Dia sebutkan seperti pajak kos, di samping membuat beberapa inovasi lain. “Kami ada sistem intensifikasi dan eksistensifikasi. Itu nanti lebih kami maksimalkan dalam menggali potensi pajak,” tuturnya. Dikatakan pula, Bea Perolehan Hasil Tanah dan Bangunan (BPHTB) selama ini merupakan penyumbang terbesar Kota Malang. Sehingga, jika angka perolehan itu tetap dipertahankan maka target itu mampu dilampaui bahkan melebihi. “Tahun 2015 lalu, kita melebihi sampai Rp 35 miliar. Ini modal semangat kita,” pungkasnya Usulan target pajak hingga Rp 300 miliar itu mendapat respon positif dari Ketua Komisi B DPRD Malang Abdul Hakim. Menurutnya, jika potensi pajak dimaksimalkan dengan baik, tidak menutup kemungkinan target itu diusulkan naik pada pembahasan perubahan anggaran keuangan (PAK). “Sangat dimungkinkan angka itu. Tapi kita butuh kajian dahulu,” kata Hakim. Ia menambahkan, keberhasilan Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) yang mampu melebihi target ditambah pertumbuhan ekonomi yang semakin membaik membuat dewan optimis. “Faktor lain ada kecenderungan wajib pajak membayar di akhir tahun. Artinya, kajian dari tim ahli dikombinasi dengan fakta yang ada selama ini sangat memungkinkan bagi kami menaikkan target,” tuturnya. Anggota komisi lainnya, Bambang Triyoso, menilai upaya menaikkan itu cukup rasional. Alasannya, keberhasilan pencapaian Dispenda tahun lalu cukup bagus. Ditambahkan pula, jenis pajak yang masuk kategori primadona, seperti BPHTB, PBB, Pajak Resto dan Pajak Hiburan, perlu digali potensinya. Karena itu, Bambang memberi lampu hijau terkait kenaikan target tersebut. (lil/nov)

CURANMOR

Dua Pelaku Spesialis Digulung MALANG (BM) - Dua maling spesialis kampus digulung anggota Satreskrim Polresta Malang. Mereka, memang mengakui selalumelakukanaksipencuriannyadilingkungankampus.Kedua pelaku itu adalah Holilul Rahman (23) dan Didit Irawan (29). “Mereka warga Kabupaten Pasuruan,” terang Kasatreskrim Polresta Malang AKP Tatang Prajitno , Rabu (13/1). Dia menjelaskan, mereka ditangkap pada Desember 2015 lalu di kawasan Jalan Saxofone Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. Di hadapan petugas, awalnya mereka hanya mengaku 11 kali mencuri. Namun, lanjut dia setelah dikembangkan ternyata selama tujuh bulan dalam kurun 2015 melakukan aksinya, komplotan ini telah mencuri kendaraan roda dua sebanyak 63 kali di sejumlah kampus di Kota Malang. Kampus yang jadi sasaran antara lain, 33 kali di UB, 7 kali di UIN, 11 kali di UM, 5 kali di Unisma dan 7 kali di UMM. Menurut Tatang Prajitno, keduanya melakukan aksi hanya bermodalkan kunci T. Mereka masuk kampus menyaru sebagai mahasiswa pada umumnya. Lalu melihat ada kesempatan hingga langsung mencuri. “HR merupakan eksekutor sekaligus otak di aksi pencurian kendaraan,” katanya saat di Mapolresta Malang. Usai mencuri, mereka langsung menjual kendaraan itu ke wilayah timur takni di Madura dengan harga antara Rp 2,3 hingga 3 juta. “Semua hasil curian mereka kumpulkan di seorang penadah di kawasan Pasuruan. Kemudian dikirim ke Madura. Dari 63 kendaraan, hanya tersisa dua barang bukti yang kami sita,” imbuhnya. Hingga saat ini, petugas masih terus melakukan penyidikan untuk mengetahui lebih lanjut kemungkinan adanya jaringan curanmor spesialis kampus ini. Karena perbuatannya ini kedua tersangka dikenakan pasal 363 KUHP dengan ancaman di atas 5 tahun penjara. (lil/nov)

BM/KHOLIL

DIBEKUK: Dua pelaku curanmor spesialis di sejumlah kampung di Malang yang ditangkap anggota Satreskrim Polresta Malang.

Larangan Parkir Tepi Jalan Protokol di Kota Wisata Tak Digubris

ERUPSI

Polres Kota Batu Ipda Anton Hendri menegaskan larangan parkir di tepi jalan itu tetap berlaku. “Khususnya saat week

Bandara Abdul Rahman Saleh Dialihkan

BATU (BM) – Larangan parkir bagi kendaraan di tepi jalan protokol tak digubris. Sebab, masih banyak kendaraan yang nekat melanggar larangan tersebut hingga Rabu (13/1). Di antaranya, terjadi di sepanjang Jalan Sultan Agung Kota Batu. Banyak pengendara di Kota Batu yang masih parkir di area tersebut. Padahal, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) serta jajaran kepolisian sudah melarang kendaraan parkir di tepi jalan. “Realitanya banyak yang mengabaikan larangan itu dan perlu ditindak tegas,” kata Hartono wisatawan dari Kabupaten Lumajang. PERWAKILAN

Banyaknya mobil yang parkir bukan pada tempatnya tersebut, dinilai cukup mengganggu pengendara yang melintas. Makanya dia memprediksi Kota Batu sebagai Kota Wisata terkesan tidak mempunyai konsep dan ketegasan kepada pelaku parkir di sembarang tempat. “Larangan tersebut,terkesan tidak menjadi hal yang harus dipatuhi. Itu karena minimnya ketegasan dari pihak terkait,” cetusnya. Sekadar diketahui larangan parkir di tepi jalan protokol itu dipasang di pinggir jalan. Larangan itu merupakan peringatan pada pengendara mobil agar tidak parkir di tempat tersebut. Sementara itu, Kanit Turjawali

end,” papar dia. Sedangkan, untuk hari biasa menurutnya masih diberi toleransi. “Memang masih banyak

BM/DOK

BERI SANKSI: Warga Kota Batu yang masih tak menggubris soal larangan parkir di tepi jalan protokol hingga petugas kepolisian terutama Satlantas wajib menindak tegas.

yang melanggar, seperti di bahu jalan yang dipakai parkir dan pedagang kaki lima (PKL) berjualan,” katanya. Ia juga menambahkan, pihaknya masih memberikan kesempatan. Itu selama tidak terlalu mengganggu kendaraan lain yang sedang melintas di jalan tersebut. Terpisah, Kepala Diskominfo Kota Batu Bambang Kuncoro menjelaskan bila pihaknya menyerahkan sepenuhnya pada aparat kepolisian. Menurut dia, kewenangan penindakan pada setiap pelanggaran lalu lintas kepolisian. “Kami punya kewenangan hanya sebatas pada lahannya di tepi jalan. Tak lebih dari itu,” terang Bambang Kuncoro. (gus/nov)

MALANG (BM) – Erupsi Gunung Bromo masih terus berlanjut. Makanya, enam penerbangan dari Bandara Abdul Rahman Saleh kembali dialihkan sejak Rabu (13/1). Kepala UPT Bandara Abdul Rahman Saleh Suharno mengatakan penutupan dimulai pukul 12.45. “Itu sesuai pemberitahuan yang kami terima dari Kemenhub. Jadi langsung kami tutup bandara,” katanya. Ditambahkan juga, sebelum penutupan ada sekitar tiga maskapai yang berhasil lepas landas yaitu Sriwijaya Air dan City Link. “Sementara ada empat yang mengalihkan penerbangan ke Bandara Juanda. Sisanya, dua maskapai membatalkan penerbangan,” lanjutnya. Saat penutupan itu, kata Suharno ada abu vulkanik Bromo yang menebar di sekitar bandara. “Ada abu tipis, yang sudah pasti akan mengganggu. Kami juga sudah siapkan masker untuk petugas dan calon penumpang,” tuturnya. (gus/nov)

Malang Raya: Aji A Haji (koord), M. Kholil, Agus Susanto; Iklan/Langganan: 081 333 4050 30


PANTURA 13

BERITA METRO www.beritametro.co.id

KAMIS, 14 JANUARI 2016

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN

Sebanyak 14 Siswa SMK NU Keracunan Massal di Sekolah

pencurian

DITEMUKAN: Mobil Isuzu Panther yang sempat dibawa kabur pelaku pencurian akhirnya ditemukan di wilayah Gresik.

Mobdin Milik Diskoperindag Akhirnya Ditemukan di Gresik

KERACUNAN MASSAL: Sebanyak 14 siswi SMKNU mendadak keracunan usai makan sayur. Tujuh siswi masih dirawat di RS Ngimbang sedangkan lainnya sudah diperbolehkan pulang.

cap infus berisi cairan vitamin untuk menguatkan tubuh pasiennya. Tujuh siswa itu di antaranya Ayu, Sripuji Rahayu, Bariroh, Anisa, mereka semuanya siswi kelas 12. Lalu, Latifatul, Rika, Pipit serta Sari se-

muanya siswi kelas 10. Sementara, 7 siswi lainnya hanya menjalani rawat jalan, lantaran kondisinya sudah membaik. Seorang korban yakni Sripuji Rahayu mengungkapkan kejadian yang menimpa dirinya dan

juga 13 temannya. Sebelum kejadian, ia bersama teman-temannya memang makan sayur rebung di sekolah. “Sayur rebungnya yang masak itu bagian piket sekolah,” terangnya. Namun, usai menyantap sayur

rebung mereka merasa mual serta pusing setelah itu muntahmuntah. “Usai makan kami mual dan muntah-muntah. Kepala juga terasa sangat pusing,” tandasnya sambil terbaring lemah di RS Ngimbang. (dwi/zen/nov)

LAMONGAN (BM)- Pemkab Lamongan tahun ini menaikkan alokasi dana desa (ADD) dari Rp 121.980.407.500 menjadi Rp 127.791.532.223. Selain dinaikkan, pembagian dana dari APBD tersebut kini tidak lagi secara proporsional penuh berdasarkan klasifikasi desa. Hal itu, didasari adanya ketentuan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2015 tentang Alokasi Dana Desa (ADD). Pernyataan itu, disampaikan Kabag Pemerintahan Desa Jarwito melalui Kabag Humas dan Infokom SugengWidodo, Rabu (13/1). Pembagian ADD 2016 tidak lagi sepenuhnya proporsional. Dilanjutkan olehnya, pengalokasian ADD kini dihitung berdasarkan indikator utama dan indikator dasar. “Pengalokasian dari indikator utama ini mencapai 85 persen dari ADD dan 15

FOTO:BM/THAFHANUL FAHRI

Pemkab Naikkan Alokasi Dana Desa Tahun Ini

MANFAAT: Alokasi Dana Desa yang akan diterima tahun ini di setiap desa akan dinaikkan salah satunya untuk pembangunan jalan.

persen sisanya untuk indikator dasar,“ ujarnya. Untuk indikator utama sebanyak 45 persen dibagi secara merata kepada semua desa dan 55 persen sisanya dibagi secara proporsional berdasarkan bobot

tiap desa. “Yakni diproporsionalkan berdasarkan variabel aparatur pemerintah desa dan perangkatnya,” jelasnya. Selanjutnya untuk indikator dasar, hanya 40 persen dari alokasi indikator yang dibagi mer-

serta kesejahteraan masyarakat desa. Sehingga, perlu memberikan sejumlah rambu-rambu yang lebih ketat,“ bebernya. Termasuk, imbuh dia mengatur ketentuan terkait pengalokasian ADD untuk penghasilan tetap kades dan perangkat desa. Yakni bagi ADD yang bernilai sampai dengan Rp 500 juta, penggunaan untuk penghasilan tetap kades dan perangkat desa maksimal 60 persen. Sedangkan, desa dengan penerima ADD lebih dari Rp 500 juta sampai dengan Rp 700 juta, hanya boleh digunakan sebesar 50 persen untuk penghasilan tetap kades dan perangkat desa. Kemudian untuk ADD yang alokasinya lebih dari Rp 900 juta, penggunaan untuk penghasilan tetap kades dan perangkat desa hanya boleh antara Rp 360 juta sampai dengan maksimal 40 persen. (han/nun/dwi/zen/nov)

ata ke semua desa. Sedangkan, 60 persen sisanya dibagi secara proporsional berdasarkan jumlah penduduk, luas wilayah, jumlah penduduk miskin dan tingkat kesulitan geografis. Sementara, dalam pembagian ADD 2015, masih menggunakan mekanisme pembagian secara proporsional penuh. Dengan memerhatikan kebutuhan masing-masing desa. Kebutuhan itu, sebagaimana dalam Perbup Nomor 5 Tahun 2015 tentang Pedoman Pengelolaan ADD Tahun Anggaran 2015. Di antaranya untuk penghasilan tetap Kades dan perangkatnya, dan prioritas kegiatan pembangunan berdasarkan pengklasifikasian desa. “Pengelolaan ADD diserahkan ke pemerintahan desa. Namun, kami juga berkepentingan agar dana ini efektif dan efisien demi kemajuan

Satreskrim Tangkap Sejumlah Penambang Pasir Ilegal Setelah dilakukan pengecekan dokumen, para sopir hanya bisa menunjukkan nota barang berupa pasir dari CV Trista Adi Sejahtera yang beralamat di Blora Jawa Tengah. Menurut kasatreskim, ada kejanggalan bahwa pasir tersebut menurut keterangan para sopir diambil dari tambang pasir darat di DesaTebon Kecamatan Padangan Bojonegoro. ”Dari kejanggalan tersebut kami langsung mengamankan7 orang sopir beserta 7 truk tronton bermuatan pasir dengan rata rata dengan berisi sebanyak 25 kubik tiap kendaraan,” imbuh Jeni. Sementara itu, barang bukti yang disita di antaranya adalah truk tronton Isuzu nopol W 8287 US warna putih milik PT CMS dengan muatan pasir 25 kubik beserta nota kiriman tertulis CV

FOTO:BM/SANDI SUSWONDO

BOJONEGORO(BM)– Anggota Satreskim Polres Bojonegoro menangkap sejumlah penambang pasir ilegal di Jalan Raya Bojonegoro-Babat tepatnya di sebelah jembatan timbang yang masuk wilayah Desa Ngemplak Kecamatan Baureno Bojonegoro. Menurut Kasat Reskim Polres Bojonegoro AKP Jeni Al Jauza didampingi Kasubbag Humas Polres Bojonegoro AKP Nugroho Basuki, Rabu (13/1), mengatakan penangkapan berawal dari laporan masyarakat. Bahwa banyaknya kendaraan truk tronton bermuatan pasir dari tambang tanpa izin. Lalu, petugas melakukan penghadangan di wilayah Baureno (jembatan timbang) dan kemudian didapati iring-iringan sebanyak 7 truk tronton.

DISITA: Barang bukti satu truk tronton yang ikut disita di lokasi penggalian pasir ilegal di Kabupaten Bojonegoro.

Trista Adi Sejahtera. Kemudian, truk tronton Mitsubishi Fuso nopol W 8151 UP warna merah milik PT CMS dengan muatan pasir 25 kubik beserta

nota kiriman tertulis dari CV Trista Adi Sejahtera. Sedangkan yang dimintai keterangan sebagai saksi di antaranya adalah MB (49), sopir dari

PT CMS warga Desa Sidodadi Kecamatan Taman Sidoarjo, KR (46), sopir dari PT CMC warga Desa Trowulan Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto. Ditegaskan Kasat Reskim dalam kasus itu telah menetapkan tersangka H.RD selaku pemilik CV Trista Adi Sejahtera dan akan dijerat pasal 158 UU No 4 Tahun 2009 tentang Minerba. ”Kini untukTKP sudah kami beri police line,” tambah kasatreskrim. Menurut Kasat, pihaknya mengamankan lokasi tambang milik H RD di Desa Tebon Kecamatan Padangan di sana ada 3 alat berat, 2 unit excavator merek CAT PC 320 dan 1 unit excavator merek Komatsu PC 200 yang di sembunyikan di belakang rumah seorang warga Desa Tinggang Kecamatan Ngraho. (ndo/zen/nov)

FOTO:BM/THAFHANUL FAHRI

Satu Keluarga Dilaporkan Hilang, Khawatir Gabung Gafatar

DIKABARKAN HILANG: Pasangan Su’udi dan Nur Asiyah saat melangsungkan pernikahan. PERWAKILAN

LAMONGAN (BM) - Merebaknya pemberitaan tentang Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) membuat keluarga yang kehilangan saudara atau keluarganya dikuatirkan gabung dengan Gafatar. Seperti hilangnya satu keluarga warga Dusun Keset Desa Sidorejo Kecamatan Deket Kabupaten Lamongan. Keluarga ini dilaporkan hilang sejak 3 November 2015 dan sudah dilaporkan ke Polres Lamongan. Satu keluarga yang hilang dan tidak diketahui keberadaannya adalah Su’udi (50), Nur Asiyah (40), M Dhani (16), Wahyu (14),

Maysa dan Maysi (7) dan anak balita berusia 4 bulan. Menurut kakak Su’udi, Moh Hasan warga Desa Gawe Rejo Kecamatan Karangbinangun adiknya bersama keluarganya meninggalkan rumah tanpa pamit. Hasan sudah mencari kemana-mana tetapi hasilnya selalu nihil. “Adik saya dengan keluarganya meninggalkan rumah kontrakan di Desa Sidorejo mulai 3 November lalu. Saya sama istri sudah mencari kemana-mana tapi tidak ketemu. Mereka kami tunggu sampai sekarang tidak kembali pulang,” ujarnya, Rabu (13/1).

Hasan mengaku khawatir dengan keberadaan adiknya bergabung dengan Gafatar sehingga memutuskan untuk melapor ke bagian Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Lamongan pada Rabu (13/1). Setelah melaporkan kejadian itu, Hasan berharap pihak polisi membantu menemukan keluarganya dan segera kembali ke rumah hingga adiknya bisa kembali mengajar di SMAN Karangbinangun.“Semoga polisi membantu kami. Saya berharap keluarga saya bisa cepat kembali ke rumah dan adiknya saya bisa mengajar lagi,” harapnya.(han/zen/nov)

LAMONGAN (BM) – Mobil Dinas (Mobdin) milik Dinas Koperasi, Industri dan Perdagangan (Diskoperindag) Lamongan yang sebelumnya dilaporkan hilang oleh Rudi Astiono sebagai pengendaranya bernopol S 342 JP akhirnya ditemukan. Mobil jenis Isuzu Panther plat merah itu hilang saat diservice di bengkel milik Yunus di Jalan Raya Mantup Dusun Pule Desa Bakalan Pule Kecamatan Tikung Kabupaten Lamongan. Sementara itu, Paur Subbag Humas Polres Lamongan, Ipda Raksan menuturkan mobdin tersebut sebetulnya sudah dibawa kabur hingga ke Mojokerto. “Polsek Jetis Mojokerto mengetahui mobil itu lalu dikejar,” ujarnya saat menceritakan kronologi penemuannya mobdin tersebut. Namun, petugas sempat kehilangan jejak pencuri mobdin tersebut tepatnya saat berada di Semengko Kabupaten Gresik. Tetapi, pada pukul 15.00 pada Senin (11/1) ada petugas yang melihat mobdin tersebut. “Penemuan itu lalu dilaporkan ke Polsek Ringinanom,” tandasnya. Akhirnya mobdin itu dapat diamankan. Sayangnya, pelaku pencurian sudah tidak berada di lokasi dan sudah meninggalkan mobil plat merah tersebut. “Pelakunya sudah tidak ada dan hingga sekarang masih dalam pengejaran,” ungkapnya. (dwi/zen/nov)

pasar daerah

FOTO:BM/RICO AKBAR

FOTO: BM/DWI

LAMONGAN (BM) - Sekolah Menengah Kejuruan Nahdlatul Ulama (SMK NU) Al Hidayah tepatnya di Desa Lamongrejo Kecamatan Ngimbang Kabupaten Lamongan, geger. Ini karena sebanyak 14 pelajarnya keracunan usai makan sayur rebung atau sayur bambu muda. Hingga Rabu (13/1), sedikitnya masih ada 7 siswi yang menjalani perawatan secara intensif di rumah sakit. Menurut keterangan Kepala SMK NU Al Hidayah Juwono membenarkan adanya kejadian 14 siswinya yang mengalami keracunan. “Benar para siswi itu keracunan usai makan sayur rebung dan kacang pada Selasa (12/1), sore,” katanya. Mengetahui siswanya keracunan makanan tersebut, para guru setempat langsung melarikan mereka ke rumah Rumah Sakit (RS) Ngimbang untuk mendapatkan perawatan. “Begitu mengetahui kejadian tersebut kami segera membawanya ke rumah sakit semuanya,” imbuh Juwono. Dari 14 korban yang mengalami keracunan, sekarang ini tersisa 7 siswi masih mendapat perawatan secara intensif. Di tubuh korban juga masih tertan-

FOTO: BM/DWI

Usai Makan Sayur Rebung yang Dibuat Petugas Piket

DIRESMIKAN: Bupati Drs H Suyoto saat membuka peresmian pasar daerah Unit Kademangan yang ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita.

Bupati Resmikan Unit Kademangan BOJONEGORO (BM) - Seiring perkembangan zaman kini eksistensi pasar tradisional mulai tersisih dengan adanya pasar modern. Guna mengembalikan fungsi pasar sebagai pusat ekonomi rakyat jadi semangat yang diusung Pemkab Bojonegoro. Pada Selasa (12/1), Bupati Bojonegoro Drs H Suyoto MSi meresmikan pasar daerah Unit Kedungadem. Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan penekanan sirine dilakukan bupati. Kemudian dilanjutkan dengan pengguntingan pita menandai dibukanya pasar daerah unit Kedungadem. Tampak hadir dalam kegiatan ini, Wakil Bupati Drs H Setyo Hartono, Ketua DPRD Ibu Hj Mitro’atin, anggota DPR RI Kuswiyanto, Sekretaris Daerah Soehadi Moeljono serta sejumlah Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkup Pemkab Bojonegoro. Bupati Bojonegoro Drs H Suyoto mengatakan bahwa pasar adalah cerminan sikap dan perilaku orang di dalamnya yakni para pedagang. Jika pasar itu bersih maka para pedagang, pengunjung dan pembeli akan merasa aman dan nyaman. “Bahwapemerintahakansangatmendukungupayarevitalisasi pasar di Bojonegoro apabila mendapatkan dukungan dari seluruh stakeholder dan yang utamanya pedagang,” jelasnya. Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemkab Bojonegoro, Basuki dalam paparannya menyampaikan berdasarkan survey yang dilakukan nelson perkembangan pasar modern di Indonesia dalam setahunnya mencapai angka 31,4 persen, sedangkan pasar tradisional sangat jauh di bawahnya yaitu 8 persen. (ico/ndo/zen/nov)

kecelakaan

Ditabrak dari Belakang, Avanza Masuk Kubangan LAMONGAN (BM) – Sebuah kecelakaan beruntun yang melibatkan dua mobil dan satu motor terjadi di Jalan Raya lintas provinsi tepatnya di Dusun Pondok Desa Pandan Pancur Kecamatan Deket, Rabu (13/1). Menurut keterangan saksi mata yang saat itu berada di TKP, kejadian tersebut bermula ketika sebuah mobil Toyota Avanza dengan nopol L 1984 FI yang melaju dari arah timur ke barat dengan kecepatan sedang. Setibanya, di TKP mobil Avanza tersebut ditabrak dari belakang mobil Suzuki Ertiga yang membuat mobil Avanza tersebut tak terkendali. Hingga akhirnya, kemudian sempat menabrak pengendara motor yang akan menyeberang. Sebelum akhirnya masuk ke dalam kubangan yang berada di sisi perlintasan kereta api dalam posisi terbalik. “Sama-sama dari timur, terus Avanza itu ditabrak Ertiga dari belakang sehingga Avanzanya hilang kendali dan sempat menabrak pengendara motor,” jelasnya. Setelah menabrak dari belakang, pengendara mobil Ertiga tersebut sempat melarikan diri, sebelum akhirnya diamankan polisi beberapa kilometer dari TKP. “Ertiga nya tadi sempat kabur, tapi sekarang sudah diamankan polisi di Lamongan,” imbuhnya. Beruntung tidak ada korban jiwa dari kecelakaan itu tiga orang yang berada di Avanza tersebut mengalami luka yang cukup parah. Sedangkan, satu pengendara motor mengalami luka ringan di lengannya. (nun/zen/nov)

Lamongan: Moh. Zainuddin (koord), Thafhanul Fahri, Ainun Fachruddin, Dwi Pratiwi. Bojonegoro: Sandi Suswondo, Rico Akbar Ardiansyah. Iklan/Langganan: 0857 3233 5005.


14 G E R B A N G M O J O

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 14 JANUARI 2016

MOJOKERTO l JOMBANG l KEDIRI

Tahun Ini, Dinkes Targetkan Zero Kematian Ibu dan Bayi

Bentuk FMPP dan Tingkatkan Kualitas di 5 Puskesmas MOJOKERTO (BM) – Tingginya angka kematian ibu dan bayi di Kota Mojokerto kian memrihatinkan. Dari data Dinas KesehatanKota(DKK)tahun2014dan 2015 terdapat 47 temuan kasus kematianyangmenimpaibudan bayi baru lahir (neonatal). Sementara itu Ch Indah Wahyu Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Mojokerto menjelaskan tahun 2014 jumlah ibu hamil yang meninggal sebanyak 2 orang sedangkan bayi sebanyak 33. Angka tersebut menurun drastis di 2015 yakni ibu hamil meninggal sebanyak 3 orang dan bayi sebanyak 9. “Memang terjadi penurunan drastis di tahun 2015 kemarin, namun itu masih belum bagus. Karena seyogyanya harus ada zero kematian ibu hamil dan bayi,” ujarnya, Rabu (13/1). Indah menjelaskan, tiga penyebab utama dari angka kematian bayi baru lahir di

antaranya adalah lahir dengan gagal napas (asfiksia), lahir dengan berat badan rendah dan iinfeksi neonatus. “Untuk kelahiran normal umumnya sembilan bulan, kurang dari itu bisa disebut kelahiran prematur. Sedangkan berat bayi normal saat lahir berkisar 2,5 sampai 4 kilogram. “Bayi dengan berat badan tidak tidak normal, baik itu bayi lahir rrndah atau lebih besar, keduanya samasana mengandung resiko terhadap kesehatan,” ujarnya. Untuk itu, tahun 2016 ini Dinkes mentargetkan zero kematian ibu dan bayi. Untuk mewujudkan itu, Dinkes akan meningkatkan lagi kualitas pelayanan di lima puskesmas yang tersebar di Kota Mojokerto. Tak hanya itu, tahun ini Dinkes juga membentuk Forum Masyarakat Peduli Puskesmas (FMPP). “FMPP nantinya bakal berperan aktif untuk melihat per-

FOTO : BM/PRAYOGI

SEPAKAT: Dinkes Kota Mojokerto saat melakukan tanda tangan kerjasama untuk mengurangi kematian ibu dan bayinya.

masalahan kesehatan di masyarakat untuk difasilitasi masuk kedalam kebijakan-kebijakan di Puskesmas. Sehingga peningkatan kualitas pelayanan masyarakat di Puskesmas benar-benar

tepat sasaran,” urainya. Tak hanya itu, FMPP nantinya akan berbagi tugas dengan petugas kesehatan dari Dinkes kota untuk sama-sama mengawal dan memberi kualitas

pelayanan yang baik kepada seluruh warga Kota Mojokerto. “Targetnya nanti yakni mempercepat capaian target indikator yang sudah ditetapkan oleh bidang kesehatan. Misal, target indikator kunjungan ibu hamil sebesar 95 persen, FMPP inilah yang nantinya bertugas mendorong dan mendampingi para ibu hamil untuk periksa di Puskesmas sehingga target tersebut bisa terpenuhi maksimal, “ pungkasnya. Sementara itu, Dinas Kesehatan Kota Mojokerto bersama FMPP akan melakukan upaya mengantisipasi penyebaran nyamuk Aedes Aegepty di kota Mojokerto. “Kami bersama para relawan FMPP akan mengantisipasi terhadap kemungkinan menjangkitnya penyebaran penyakit, salah satunya DBD,” ujar Ketua FMPP, Hamidah usai meneken Kontrak Layanan Kesehatan, Rabu (13/1). (gie/nov)

Jombang Kekurangan Guru Agama untuk Sekolah Dasar JOMBANG (BM) – Dunia pendidikan di Kabupaten Jombang kekurangan tenaga guru pendidik pelajaran agama untuk sekolah dasar. Untuk mengisi kekosongan itu, banyak sekolah dasar yang menggunakan tenaga guru honorer berbasic pendidikan agama. Minimnya tenaga guru pendidik pelajaran agama di sekolah dasar ini menjadi keluhan dan kekhawatiran orang tua murid. Sebab pendidikan agama sangat penting sebagai dasar pembentukan kepribadian sejak dini bagi generasi penerus. “Pendidikan agama sangatpenting khususnya di sekolah dasar yang menjadi awal pembentukan kepribadian anak. Apalagi, jika melihat perkembangan saat ini yang lebih cenderung bebas dan tidak terkontrol maka sangat membahayakan generasi muda,” terang Andi Aziz seorang wali siswa SDN Sengon II. Sepengetahuan Andi, di SDN Sengon II sejak tahun 2015 tidak ada guru pendidik pelajaran agama. “ Yang ada hanya guru honorer yang bersifat sementara,” imbuhnya. Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Disdik) Kabupaten Jombang Priadi mengakui kosongnya guru pengajar pelajaran agama di sekolah dasar. Menurutnya banyak guru agama PNS yang sudah pensiun dan belum ada rekruitmen CPNS formasi guru agama. (gie/aan/nov)

Terlambat Dibawa ke RS, Balita Penderita DBD Meninggal MOJOKERTO (BM) - Demam berdarah dengue (DBD), akhirnya renggut nyawa seorang balita berusis 3,5 tahun. Mutiara Putri Andini, warga Desa Kemantren Kecamatan Gedeg Kabupaten Mojokerto. Sementara itu, 33 orang penderita DBD masih menjalani perawatan intensif di 3 rumah sakit yang tersebar di Mojokerto. Kabid Perawatan di RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto Swi Sehati mengatakan balita Andini dirujuk keluarganya pada Senin (11/1) sekitar pukul 09.30 . Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan korban positif menderita DBD. “Sorenya kondisi pasien menurun. Pukul 19.30 masuk ruang ICU, kondisinya tak sadarkan diri,” kata Sehati kepada wartawan Rabu (13/1). Sehati menjelaskan, balita Andini terlambat dirujuk ke rumah sakit. Saat itu

FOTO : BM/PRAYOGI

LEBIH TANGGAP: Sejumlah pasien terutama anak-anak yang menderita DBD saat dirawat di RSUD Dr Wahidin Sudiro Husudo Mojokerto.

trombosit korban turun drastis pada angka 27.000 per uL dari normalnya di atas 150.000 per uL. Berbagai upaya untuk menstabilkan kondisi korban tak membuahkan hasil. Balita 3,5 tahun itu akhirnya

meninggal sekitar pukul 22.00. “Korban terlambat dirujuk ke rumah sakit. Sudah demam hari ke 5. Padahal hari ke-5 itu siklus yang tergawat,” ujarnya. Sementara itu, sejak awal tahun hingga minggu ke 2 Januari ini jumlah penderita

Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak KA

DBD yang masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit mencapai 33 orang. Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto Mudji Taher menyebutkan 20 pasien DBD dirawat di RSI Sakinah. Sedangkan, 2 pasien dirawat di RSUD Dr Soekandar Mojosari. “Pasien DBD itu dari Kecamatan Sooko 10 orang, Jatirejo 3 orang, Trowulan 5 orang, serta masingmasing 1 orang dari Puri, Kutorejo, Gondang, dan Pungging. Rata-rata usia pasien 10-25 tahun,” sebutnya. Data RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto, jumlah pasien DBD dari Kabupaten Mojokerto yang sedang dirawat intensif sebanyak 11 orang. Dengan begitu jumlah penderita DBD di Kabupaten Mojokerto yang dirawat di 3 rumah sakit sebanyak 33 orang. (gie/nov)

MOJOKERTO (BM) - Seorang pria tewas seketika, usai ditabrak kereta api (KA) di perlintasan Dusun Pesanan, Desa Bicak Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto, Selasa (12/1), malam. Polisi yang melakukan olah di tempat kejadian perkara (TKP) menemukan kartu pelajar dan uang tunai Rp 200 ribu pada saku celana korban. Kapolsek Trowulan Kompol M Sulkan mengatakan hasil olah TKP tak menemukan identitas korban (Mr x) Hanya saja sandal dan topi warna hitam milik korban ditemukan di sekitar lokasi kecelakaan. Selain itu, pihaknya juga menemukan kartu pelajar SMK Walisongo 1 Gempol Sidoarjo atas nama Yeti Putry A dan uang tunai ratusan ribu dari saku celana korban. “Yang jelas identitas pada kartu pelajar itu bukan korban. Kami juga menemukan uang tunai sekitar Rp 200.000 dari saku celana korban,” jelasnya. Untuk memastikan identitas korban, lanjut Sulkan, pihaknya akan melakukan pengecekan ke sekolah yang tertera pada kartu pelajar yang dibawa korban. Besar kemungkinan korban masih ada hubungan dengan pelajar tersebut. “Jasad korban kami evakuasi ke RSUD DrWahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto untuk diotopsi. Untuk identitas korban akan kami dalami,” pungkasnya. (bm/gie/nov)

KEDIRI RAYA

berita metro www.beritametro.co.id

Belum Ada Laporan Warga yang Menghilang

Bakesbangpol Indikasikan Gafatar Ada di Kediri masyarakat yang terdata lebih dari 300, sementara untuk yayasan juga lebih dari 300. Jika lembaga itu terdaftar, ujarnya, pasti akan ada data yang masuk ke Bakesbangpol Kota Kediri, tapi sampai saat ini belum ada laporan yang masuk terkait dengan keberadaan kelompok masyarakat Gafatar tersebut. Gafatar saat ini tengah menjadi sorotan, setelah adanya kabar menghilangnya sejumlah orang, termasuk dokter Rica serta anaknya yang hilang pada 30 Desember 2015. Organisasi ini didirikan pada 2012. Kabid Humas Mabes Polri Irjen Anton Charliyan sempat mengatakan, pihaknya masih mendalami keberadaan dan tujuan ormas Gafatar. Ia mengingatkan kelompok masyarakat itu bisa berbahaya, sebab menghancurkan keyakinan yang sudah ada, yang tidak sesuai dengan syariat-syariat agama manapun juga. Anton juga belum bisa menyebut berapa jumlah orang di Indonesia yang dilaporkan ‘hilang’ terkait Gafatar. Namun, dari sejumlah laporan orang yang hilang, mereka diketahui sebelumnya telah terlibat dalam kelompok tersebut. (at/bud/epe)

FOTO : BM/ISTIMEWA

KEDIRI (BM) - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Kediri, mengindikasikan pengikut kelompok Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) juga ada di Kediri. “Saat ini kami masih telusuri, dari informasi yang kami dapat kelompok itu ada juga di Kediri,” kata Kepala seksi Sosial, Politik dan Hubungan Antarlembaga Bakesbangpol, Rosyid Afandi, Rabu (13/1). Ia mengaku, saat ini tengah menelusuri kebenaran dari informasi adanya kelompok masyarakat tersebut. Bahkan, informasi yang ia terima, anggota dari kelompok itu juga dari beragam kalangan termasuk mantan pegawai negeri sipil (PNS). Namun, ia masih enggan menjelaskan lebih detail terkait dengan adanya kelompok itu, sebab di Bakesbangpol Kota Kediri, lembaga itu juga tidak pernah mendaftarkan diri. “Yang jelas, kami masih telusuri. Kami juga meningkatkan kewaspadaan, namun kami berharap di Kediri ini semua terpantau,” katanya. Ia mengatakan, sesuai dengan data yang ada di Bakesbangpol Kota Kediri, jumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM) serta organisasi

PERWAKILAN

kan pendataan, para gelandangan dan pengemis akan dikirim ke Balai Terlantar di Sidoarjo, untuk dilakukan pembinaan. “Ada 16 orang gelandangan dan pengemis, yang berhasil terjaring dan langsung kami data. Bagi mereka yang memiliki alamat yang jelas, akan dikemFOTO:BM/BUDI ARYA

RAZIA: Belasan gepeng, sebagian di antaranya masih di bawah umur didata usai terjaring razia.

Tepis Keresahan Alumni KEDIRI (BM) – Informasi tentang ijazah Universitas Nusantara PGRI (UNP) tidak bisa dipergunakan untuk ikut seleksi CPNS, dibantah keras oleh Rektor UNP Kediri, Sulistyo. Dia bahkan menyebut keresahan alumni yang sampai meminta klarifikasi ke manajemen kampus tidak berdasar. Sulistyo menyadari kebingungan alumni, apalagi pihaknya juga sempat menerima kabar serupa dari Dirjen Pendidikan Tinggi awal Oktober 2015. Namun setelah aktivitas kampus kembali diaktifkan, otomatis status legalitas ijazah mengikuti. “Perihal kabar ini, sebenarnya perlu diklarifikasi apalagi menyebar melalui media sosial. Dimana, dari 243 PT, UNP masuk diurutan 104 yang tidak bisa ikut dalam seleksi CPNS,” kata Sulistyo, Rabu (13/1). Disebut tidak berdasar, tambah Sulstyo karena informasi itu hanya beredar di dunia maya melalui media sosial. Padahal sesuai ketentuan, larangan itu hanya berlaku untuk kampus yang non aktif. “Mulai akhir 2015 lalu, status UNP Kediri khan sudah kembali aktif. Sehingga, ketentuan tersebut tidak berlaku bagi UNP,” pungkasnya. (bud/epe)

Bulog Kediri PANEN SINGKONG PADA MUSIM PENGHUJAN Pekerja memanen Singkong di lahan pertanian Desa Toyoresmi, Kabupaten Kediri, Rabu (13/1). Singkong sebagai bahan baku tepung tapioka tersebut mengalami penurunan harga dari sebelumnya Rp1.700 per kg menjadi Rp1.400 per kg karena kandungan kadar air yang berlebih akibat tingginya curah hujan

Kota Kediri Jadi “Surga” Gepeng KEDIRI (BM) – Keberadaan gelandangan dan pengemis (Gepeng) di Kota Kediri kian menjamur di awal 2016. Razia yang digelar tim gabungan Satpol PP, Dinsosnaker, Rabu (13/1) menjaring belasan gepeng di beberapa titik kota. Mereka selanjutnya dibawa ke kantor Dinsosnaker untuk didata. Menurut Rahayu Pertiwi, Kabid Sosial Dinsosnaker, mereka yangterjaring kebanyakanwajahwajahlama.Untukitu,usaidilaku-

Rektor UNP

balikan ke pihak keluarga dengan membuat surat pernyataan. Untuk yang lainnya, akan dikirim ke Balai Terlantar di Sidoarjo,” kata Rahayu. Selama ini, warga kerap mengeluhkan kian banyaknya gepeng di beberapa titik kota. Seperti jembatan lama dan Jl Teuku Umar. Ada indikasi, mereka terkoordinir karena setelah didata, sebagian masih punya kelengkapan identitas dari luar kota. (bud/epe)

Apresiasi Niat Pemerintah KEDIRI (BM) - Rencana pemerintah memperluas peran Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) sebagai stabilisator harga pangan, disambut antusias Bulog Sub DivreV Kediri. Kendati demikian Bulog berharap agar segera menerbitkan regulasi sebagai payung hukumnya DikatakanKasubulogDivreVKediri,WahyuSutanto,mengatakan informasi Bulog mendapat tugas baru dari pemerintah untuk menjaminpasokandanketerjangkauanmasyarakatterhadaptujuh komoditas unggulan, akan segera ditindaklanjuti. “Informasinya selain beras penugasan tersebut adalah, jagung, kedelai, gula, bawang merah, cabai, dan daging sapi,” katanya, Rabu (13/1). Wahyu menyebutkan, ketika panen raya di Nganjuk, Menteri Pertanian Amran Sulaiman memberi tugas selain menampung padi petani, juga melakukan pembelian bawang merah untuk dikirim ke Jakarta. “Alhamdulillah penugasan tersebut dapat terlaksana dengan baik dan perum Bulog Subdivre Kediri bisa mengirim kurang lebih 21 ton bawang merah, dan akhir tahun 2015 kita juga melakukan pembelian cabai sebanyak 5 ton yang juga dikirim ke Jakarta,” terangnya. (bud/epe)

Mojokerto - Jombang: Prayogi Waluyo (koord), Aan Hidayat (Jombang) Iklan/Langganan : 081 134 647 71 I Kediri: Kediri Raya: Budi Arya Iklan/Langganan : 081 335 017 333


MADURA 15

berita metro www.beritametro.co.id

BANGKALAN, SAMPANG, PAMEKASAN, SUMENEP

KAMIS, 14 JANUARI 2016

Nelayan Sumenep Terima Bantuan 'M-Fish' Teknologi untuk Mendeteksi Kerumunan Ikan di Laut SUMENEP (BM) – Sebanyak 80 nelayan dari lima kecamatan di Kabupaten Sumenep, menerima bantuan sarana digital ‘M-Fish’, yakni alat teknologi berbasis telepon pintar yang bisa mendeteksi kerumunan ikan di laut. “Alhamdulillah, para nelayan di Sumenep menjadi salah satu penerima program bantuan sarana digital MFish. Alat teknologi berbasis telepon pintar ini akan sangat membantu para nelayan dalam menangkap ikan di laut,” ujar Kabid Agribisnis Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sumenep, Ahmad khalili di Sumenep, Rabu (13/1).

Penyerahan bantuan perangkat M-Fish dilakukan secara simbolis kepada lima nelayan oleh Khalili disaksikan oleh Area Sales Manajer Digital Service PT XL Axiata Jawa Timur, Sonny Adinata, dan Area Sales Manajer PT XL Axiata Madura, Abd Muids di Aula Kantor DKP Sumenep. “Secara keseluruhan, penerima bantuan sarana digital M-Fish di Sumenep sebanyak 120 nelayan. Namun, untuk sementara baru 80 nelayan dari lima kecamatan, yakni Pasongsongan, Bluto, Dungkek, dan Giligenting, karena 40 nelayan dari Pulau Sapeken belum bisa hadir ke

Kecamatan Kota,” kata Khalili. Ia berharap para nelayan penerima bantuan perangkat M-Fish itu memanfaatkan secara maksimal alat teknologi digital tersebut untuk mencari ikan di laut. “Sekali lagi, bantuan tersebut sebagai sarana atau fasilitas penunjang untuk mencari ikan. Jangan dipakai untuk kepentingan lain, apalagi sampai dijual. Manajemen PT XL Axiata akan memberikan bimbingan tentang tata cara penggunaan M-Fish sekaligus pendampingan kepada para nelayan penerima bantuan,” ujarnya.

Bantuan sarana digital M-Fish itu terdiri atas satu telepon genggam pintar dengan aplikasi M-Fish, satu alat pengisi baterai bertenaga surya, dan paket data sebesar 1 GB per bulan selama enam bulan. “Aplikasi M-Fish memiliki fitur yang menyediakan informasi cuaca, arah dan kecepatan angin, posisi di laut, dan lokasi kerumunan ikan. Insya-Allah, bantuan tersebut akan sangat membantu para nelayan, jika benar-benar dimanfaatkan sebagaimana peruntukannya,” kata Area Sales Manajer PT XL Axiata Madura, Abd Muids. (ant/azt)

Pemkab Siap Bangun BLK Calon TKI PAMEKASAN (BM) – Pemkab Pamekasan akan membangun Balai Latihan Kerja (BLK) pada 2016 untuk para calon tenaga kerja Indonesia (TKI) yang hendak bekerja di luar negeri. “Awal 2016 ini pembangunan BLK dilakukan dan diharapkan dengan adanya BLK itu bisa membantu para calon TKI yang hendak bekerja di luar negeri karena di Pamekasan banyak warga yang bekerja menjadi TKI,” kata Kepala Bagian Pembangunan Pemkab Pamekasan Rahmad, Rabu (13/1). Ia menjelaskan, sebenarnya rencana pembangunan BLK khusus calon TKI itu telah diagendakan 2015. Namun, karena

lelang proyek bernilai miliaran rupiah itu gagal, secara otomatis pelaksanaan pembangunannya juga gagal. Menurut Rahmat, sesuai rencana, pelaksanaan pembangunan BLK khusus TKI itu nantinya akan bersamaan dengan pembangunan gedung Dinas Pendidikan di Jalan Dirgahayu, Pamekasan. “Anggaran yang disedikan pemkab untuk pembangunan BLK dan gedung Dinas Pendidikan sebesar Rp 8 miliar,” katanya. Sebagaimana pembangunan gedung BLK, pembangunan gedung Dinas Pendidikan Pamekasan juga telah direncanakan pada 2015 namun gagal,

karena rekanan yang mendaftar sebagai peserta lelang tidak memenuhi syarat. Selain dua proyek itu, sambung Rahmat, ada dua proyek lagi yang gagal terlaksana tahun 2015 sehingga harus dijadwal ulang, yakni pembangunan Puskesmas Kowel dan Puskesmas Sopaah. Kedua proyek pembangunan puskesmas itu merupakan program Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan dengan nilai anggaran masing-masing Rp 1 miliar. Sehingga total proyek pembangunan fisik pada awal 2016 sebesar Rp 10 miliar lebih. “Kemungkinan lelang keempat proyek itu mulai bulan ini,” katanya. (ant/azt)

17 SDN di Sampang Berubah Status SAMPANG (BM) – Sebanyak 17 Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kabupaten Sampang, Jawa Timur, berubah status menjadi Sekolah Dasar Khusus (SDK), karena jumlah siswa di sekolah itu tidak memenuhi jumlah siswa minimal, yakni 120 orang. “Kebijakan mengubah status sekolah dasar dari SDN menjadi SDK ini mengacu kepada Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2010 tentang jumlah minimal siswa di masingmasing kelas,” kata Kabid Kurikulum dan Penjaminan

Mutu Pendidikan pada Dinas Pendidikan (Disdik) Sampang Arief Budiansor di Sampang, Rabu (13/1). Ia menjelaskan sesuai dengan ketentuan itu, jumlah siswa di setiap SDN minimal 20 orang per kelas. Hal ini berarti, sambung Arief, jumlah total siswa dalam satu sekolah mulai kelas I hingga kelas VI minimal 120 orang siswa. Khusus SDN yang lokasinya berdekatan, maka pihak Disdik melakukan “regrouping” yakni dua sekolah digabung menjadi satu. “Tapi, sekali lagi, ini berlaku

bagi sekolah yang lokasinya berdekatan,” tegasnya. Namun, sambung dia, sekolah yang lokasinya jauh, semisal SDN yang ada di pelosok desa, namun masih sangat dibutuhkan di desa itu, maka Disdik menerapkan kebijakan mengubah status dari SDN menjadi SDK. Arief Budiansor menjelaskan ke-17 SD Negeri yang status diubah itu, semuanya berada di Kecamatan Ketapang, Sampang. “Di sana kan penduduknya memang jarang dan kebanyakan sekolahnya

berada di perbukitan,” terang dia. Sesuai dengan ketentuan, katanya, hanya di desa terpencil yang bisa mengubah status dari SDN menjadi SDK, dan ketentuan ini tidak berlaku bagi desa-desa yang telah maju. Arief Budiansor menjelaskan pihaknya telah menyampaikan kebijakan ini kepada para kepala sekolah melalui UPT Cabang dinas P dan K setempat dan mereka umumnya memahami. “Karena kondisinya di 17 sekolah ini memang berbeda,” katanya. (ant/azt)

FOTO : BM/ANTARA

TERANCAM GAGAL TANAM PADI Petani menyiram bibit padi di areal persawahan tadah hujan Kelurahan Kowel, Pamekasan, Jatim, Rabu, (13/1). Petani di daerah itu terancam gagal tanam, karena sebagian tanaman padi usia satu bulan dan bibit padi mulai layu. Hal itu akibat minimnya curah hujan pada musim tahun ini.

MATARAMAN

berita metro www.beritametro.co.id

Warga Mengadu ke Dewan Harga Sewa Tanah PT KAI Makin Mahal MADIUN (BM) - Sejumlah warga yang tergabung pada Paguyuban Masyarakat Penyewa Tanah Negara (Mayapada Pinasti) Madiun mendatangi gedung DPRD setempat, Rabu (13/1). Kedatangan warga, dalam melakukan rapat dengar pendapat (Hearing) dengan wakil rakyat, terkait tingginya harga sewa tanah yang selama ini dikelola PT KAI Daop 7. Ketua Paguyuban Mayapada Pinasti Madiun, Darmiyanto mengatakan, melaluirapatdengar pendapat, warga menginginkan

wakil rakyat menjembatani aspirasi masyarakat. Warga mempertanyakan kenaikan hargasewatanahasetnegarayang dikelola PT KAI Daop 7, karena dinilai sangat tinggi. Menurut Darmiyanto, kenaikan harga sewa mengalamai kenaikan lebih 100 persen dibanding tahun sebelumnya. Harga sewa sebidang tanah ukuran 7x2,6 meter persegi yang sudah ditempatinya lebih 30 tahun, sebelum tahun 2014 dipatok sekitar Rp 300 ribu, namun sejak tahun 2014 hingga

FOTO: BM/ISTIMEWA

Didata : Sejumlah aset PT KAI daop VII yang disewa warga Madiun, mulai dilakukan pendataan ulang

Kemenag Imbau Masyarakat Waspadai Ajaran Gafatar MADIUN (BM) - Kementerian Agama (Kemenag) Kota Madiun, mengimbau masyarakat untuk mewaspadai ajaran organisasi Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang menjadi bahan pembicaraan akhir-akhir ini. Kepala Kemenag Kota Madiun, Amir Sholehuddin, di Madiun, Rabu, mengatakan, oragnisasi Gafatar patut diwaspadai, karena menyebarkan ajaran yang menyimpang dari aqidah Islam. ”Terlebih, ajaran Gafatar

menyimpulkan rukun islam seperti shalat maupun zakat tidak wajib dilaksanakan,” ujar Amir Sholehuddin. Dirinya mengaku sangat prihatin, karena Gafatar saat ini telah menyasar ke orang-orang berpendidikan seperti PNS dan para dokter. “Kami prihatin, kalau kita lihat orang-orang yang terkena pengaruhnya adalah orang-orang pintar, seperti dokter dan PNS. Gafatar secara tidak langsung memang bukan lembaga

keagamaan, tetapi kiprahnya menuju pada hal-hal yang bersifat agamis. Menurut kami ya sangat salah dan harus diwaspadai,” jelasnya. Menurut pengamatan MUI, Gafatar memang sangat rapi dalam merekrut anggotanya. Hal itu karena Gafatar berkedok sebagai organisasi kemasyarakatan yang dibungkus dengan kegiatan sosial. Di antaranya kegiatan sosial donor darah, sunatan massal, aksi bersih

lingkungan, hingga memberikan modal usaha dan pupuk bagi pertanian. Guna mengantisipasi berkembangnya ajaran Gafatar di Masyarakat luas dan Kota Madiun. Khususnya, Kemenag Kota Madiun mengimbau masyarakat memahami dan memperkuat ajaran agamanya masing-masing dengan baik, sehingga tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga cerdas spiritual dan emosional.(nat/dra)

Penerima Raskin Bertambah MADIUN (BM) - Raskin Kota Madiun merupakan program pendamping dari program beras untuk rumah tangga miskin (raskin) pusat, yang dianggarkan dari APBD Kota Madiun. Pemkot Madiun telah menambah jatah penerima program beras miskin daerah (Raskinda) tahun 2016 bagi warga kurang mampu yang ada di wilayah setempat. “Program raskinda tahun 2016 di Kota Madiun ada penambahan penerima sebanyak 630

RTS dari jumlah tahun sebelumnya 2.034 RTS. Sehingga jumlah keseluruhannya menjadi 2.664 RTS,” ujar Kepala Bagian Perekonomian dan Sosial (Pereksos) Kota MadiunWahyudi, Rabu (13/ 1). Menurutnya, penambahan penerima raskinda ini berdasarkan usulan lurah melalui hasil musyawarah perangkat kelurahan di 27 kelurahan yang ada di Kota Madiun.“Tujuannya adalah memberikan subsidi beras bagi rumah tangga miskin yang belum

masuk dalam daftar penerima manfaat program raskin dari pemerintah pusat,” tuturWahyudi. Raskinda diprioritaskan bagi rumah tangga miskin yang memenuhi 18 kriteria. Antara lain, kondisi fisik rumah tidak layak huni, memiliki balita, memiliki anak usia sekolah, kepala rumah tangganya perempuan, dan tidak memiliki penghasilan tetap. Dana APBD yang dialokasikan untuk program raskinda tahun 2016 mencapai Rp 5 miliar. Jumlah

tersebut terus meningkat setiap tahunnya sejak digulirkan pertama kali pada tahun 2014. Para penerima raskinda juga akan menerima jatah beras sebanyak 15 kilogram setiap bulannya dengan harga Rp 1.600 per kilogramnya. Beras tersebut merupakanberaskualitasmedium.Ketua Tim Koordinasi Raskinda Kota Madiun, Maidi mengungkapkan, warga yang sudah masuk dalam daftar raskin tidak diperkenankan menerima raskinda.(nis/dra)

saat ini terus mengalami kenaikan, masing-masing sekitar Rp 1 juta di tahun 2014, dan lebih Rp 3 juta di tahun 2015. “Sebenarnya masyarakat Madiun itu enak diajak bicara, tetapi kalau yang tidak wajar, namanya diinjak ya kami menjerit. Kami sebagai perwakilan masyarakat akan terus maju membela dan akan kita lawan dengan kekuatan kita,” ujarnya, Rabu (13/1). Menindaklanjuti hal itu, Ketua DPRD Kota Madiun, Istono mengaku dalam waktu dekat

akan mengundang jajaran PT KAI Daop 7 agar segera mencapai titik terang, atas permasalahan yang selama ini dikeluhkan warga. Disisi lain, dewan juga akan melibatkan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Madiun, untuk mengetahui kepemilikan tanah, serta legal formalnya aset yang selama ini ditempati warga. Politisi Partai Demokrat ini menyatakan, seharusnya PT KAI Daop 7 Madiun memberlakukan harga sewa tanah yang rasional. Hal ini diketahui, karena kanaikan

harga dinilai tidak wajar. Dewan meminta PT KAI Daop 7 Madiun mempertimbangkan dan memaparkan dasar kebijakan yang dapat dipedomani untuk menentukan harga sewa tanah. “Mungkin minggu depan, kami akan mengundang Kepala Daop 7 untuk kita mintai keterangan terkait aktivitas ini. Kita kan menghendaki ada win-win solution. Kalau perlu kita juga akan mengundang BPN, apakah betul kepemilikan ini sudah menjadi otoritas PT KAI, nanti kita lihat, kita cek,” tandasnya.(rir/dra)


16 KAMIS, 14 JANUARI 2016

www.beritametro.co.id

Warga Syukuran Penghentian Pengeboran

SYUKURAN: Ratusan warga Desa Kedungbanteng dan Desa Banjar Asri syukuran di depan lokasi pengeboran sumur gas bumi di Sumur Tanggulangin 1, Desa Kedungbanteng, Tanggulangin, Selasa (12/1) lalu.

kebutuhan gas yang ada di Sidoarjo dan Surabaya. Namun, rencana pengeboran yang diawali dengan pengurukan dan pemadatan tanah di lokasi semburan itu mendapatkan kecaman serta protes

dari berbagai pihak. Hingga akhirnya, rencana pengeboran tersebut terpaksa harus dihentikan supaya tidak menimbulkan gejolak di masyarakat. Lapindo sendiri memiliki sebanyak 30 sumur gas yang terse-

bar di beberapa kecamatan di Kabupaten Sidoarjo. Gas yang diproduksi tersebut di antaranya untuk mencukupi pasokan gas rumah tangga yang ada di sebagian wilayah Sidoarjo dan juga di Kota Surabaya. (ant/azt)

Terminal Purabaya Siapkan Layanan E-Ticketing

Dana Tak Jelas, Gapoktan ‘Memanas’ SIDOARJO (BM) – Tak jelasnya dana hibah di tangan Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Suhadi, membuat hubungan antara Ketua Gapoktan dan Kelompok Tani memanas. Hal ini menyusul dana hibah yang dikucurkan pada tahun 2012 lalu sebesar Rp 100 juta, yang kini dinilai tidak jelas peruntukannya. Hubungan yang memanas itu dibuktikan dengan rencana para kelompok tani yang berjumlah 70 orang, yang berencana akan melengserkan Suhadi yang kini menjabat Ketua Gapoktan Gading Madani. Rencana pergantian itu pun akan dilaksanakan pada rapat yang digelar pada 22 Januari mendatang. “Kalau sampai nanti tidak jelas uang dan peruntukannya, kami akan rapat untuk menggantikan Suhadi,” kata Panut, Ketua Kelompok Tani Sawotratap, Rabu (13/1). Tak hanya itu saja, selain akan mengganti Ketua Gapoktan, Panut juga memastikan akan melaporkan ketidakjelasan dana tersebut pada pihak terkait. "Kalau memang tidak jelas, pasti saya akan laporkan hal tersebut ke DKP Sidoarjo, karena terkait dana hibah ini masih di bawah naungan DKP,” tambah Panut. Seperti diberitakan sebelumnya, puluhan anggota Gapoktan Gading Madani mempertanyakan keberadaan dana hibah pada tahun 2012 dengan nilai Rp 100 juta dari Pemkab Sidoarjo. (dre/azt)

SIDOARJO (BM) – Jika pembelian tiket kereta api sudah lama menggunakan layanan e-ticketing atau tiket online, maka untuk armada bus pelayanan e-ticketing baru akan terlaksana dan hanya didapati di terminal Purabaya, Bungurasih. Hal ini terbukti seiring dengan rampungnya pengerjaan ruang tunggu terminal Purabaya. Namun tiket online tersebut hanya bisa dinikmati untuk bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) saja dan hanya melalui Terminal Purabaya, Bungurasih. Layanan tiket secara online itu direalisasikan sebagai satu di antara upaya untuk meminimalisir biaya, sekaligus mengoptimalkan keamanan serta kenyamanan bagi calon penumpang. Selain kenyamanan, tujuan diterapkannya pelayanan tiket online diharapkan calon penumpang memperoleh kepastian harga tiket, ketersediaan bus serta kepastian jam keberangkatan armada bus. Saat ini, dengan pelaksanaan sistem lama, calon penumpang sebagian besar tidak mengetahui berapa harga tiket perjalanan ke kota tujuan. Demikian juga

FOTO:BM/ANDRE

Bisa Tahu Harga Pasti Tiket dan Jam Keberangkatan

LAYANAN: Tampak ruang tunggu di Terminal Bus Purabaya, Sidoarjo. Pihak pengelola terminal sedang menyiapkan layanan e-ticketing atau tiket online untuk kenyamanan calon penumpang bus.

soal ketersediaan armada bus yang tidak dapat dimonitor. Wahyudi, salah seorang makelar Terminal Purabaya mengatakan, sistem tiket online tersebut dikhawatirkan akan mengganggu pemasukannya.

“Saya benar-benar gak tahu cara kerja tiket online tersebut. Tapi kalau memang sistemnya penumpang langsung mengetahui harga tiket, pasti pemasukan saya menurun.Tapi dilihat nanti saja bagaimana,” kata Wahyudi, Rabu (13/1).

Terpisah, Jamal, calon penumpang bus AKAP mengatakan, jika nanti terealisasi, sistem tiket online tersebut sangat membantu penumpang. “Saya lebih mudah mengetahui kapan bus yang akan saya naiki berangkat. Selain itu, saya juga lebih mudah memonitoring harga tiket bus terbaru,” kata Jamal. Hal senada juga diucapkan Rahayu. Ia mengatakan, jika sistem tiket online terlaksana, maka dirinya bakal terbantu dengan persediaan armada bus. ”Kalau bisa saya cek dulu ketersediaan bus, ada atau tidak kan enak, daripada saya harus menunggu lama di terminal,” katanya. Sementara itu ditambahkan May Ronald, Kepala UPTD Terminal Purabaya, layanan e-ticketing di Terminal Purabaya akan berjalan sesuai kebutuhan jika melibatkan para pengelola PO Bus. ”Melibatkan para pengelola PO Bus untuk memberikan masukan bagi pelaksanaan e-ticketing juga penting. Karena kebijakan penggunaan tiket online nantinya akan dirasakan manfaatnya oleh para pengelola armada bus tersebut,” kata May Ronald. (dre/azt)

Tinggal Tunggu Keputusan SKK Migas

Gangguan Teknis, Pesawat Kembali ke Landasan FOTO:BM/HADI

galami kendala teknis setelah 20 menit take off. Kembalinya pesawat ke landasan tentunya dengan pertimbangan keselamatan penerbangan dari pihak airlines,” kata Haruman. Ia menambahkan, kompensasi pada seluruh penumpang menjadi tanggung jawab pihak maskapai. Ini sesuai Peraturan Pemerintah terkait penerbangan. Hingga pukul 17.00WIB, pesawat tersebut sudah berada di apronTerminal 2 Bandara Juanda dan sedang dilakukan pengecekan. ”Sekarang teknisi dari airline melakukan regulasi dan memastikan kondisi pesawat,” ujar dia. Sebanyak 146 penumpang pesawat tersebut, kata dia, dalam kondisi sehat dan masih menunggu kepastian keberangkatan pesawat. Lebih lanjut dikatakan Haruman, kejadian itu tidak mempengaruhi jadwal penerbangan di Bandara Juanda, karena saat ini termasuk low session. Tapi connecting flight ke Bangkok terganggu. (dre/azt)

PENELITIAN: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) cabang Jawa Timur merilis hasil penelitian terhadap rencana pengeboran gas di Tanggulangin, Sidoarjo.

IAGI Jatim: Kedungbanteng Masuk Zona Aman

FOTO:BM/ANDRE

SIDOARJO (BM)– Pesawat Air Asia QZ 302 harus kembali ke landasan setelah 20 menit lepas landas. Pesawat jenis Airbus A320-200 itu harus kembali lagi ke landasan Bandara Juanda, setelah mengalami gangguan teknis, Rabu (13/1). Pesawat terbang pada pukul 12.45WIB dan dijadwalkan tiba di Bangkok pukul 14.40 WIB. Namun pesawat terlambat terbang. Hingga sekitar pukul 14.00 WIB, pesawat yang membawa 146 penumpang itu baru terbang. Namun setelah 20 menit take off, pesawat kembali ke landasan. “Tadi saya ditelepon saudara saya yang menumpang pesawat Air Asia itu. Ia telepon setelah pesawat kembali ke landasan. Katanya, pesawat kembali lagi ke Juanda,” kata Chandra, di lobi Bandara Juanda seusai mengantarkan temannya. Manajer Operasional Bandara Juanda, Haruman mengatakan, pesawat Air Asia QZ 302 dengan rute Surabaya-Bangkok tersebut terpaksa kembali. ”Pesawat men-

KEMBALI: Pesawat Air Asia QZ 302 harus kembali ke landasan setelah 20 menit lepas landas. Pesawat Airbus A320-200 itu kembali ke landasan Bandara Juanda, setelah mengalami gangguan teknis, Rabu (13/1).

SIDOARJO (BM) – Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) cabang JawaTimur merilis hasil penelitian terhadap rencana pengeboran gas di Tanggulangin, Sidoarjo. Menurutnya, lokasi yang akan dijadikan tempat pengeboran tersebut, Desa Kedungbanteng, masuk zona aman. Ketua IAGI Jatim, Handoko Teguh Wibowo mengatakan, hal itu berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan IAGI pasca bencana lumpur Lapindo pada 2006 lalu. Menurutnya, dari beberapa penelitian, lokasi tersebut jauh dari efek semburan lumpur yang terjadi di Porong. “Jadi secara teori dan data yang sudah kita kumpulkan, selama tujuh tahun belakangan ini, lokasi yang akan dilakukan pengeboran itu sudah relatif aman,” kata Handoko, Rabu (13/1). Ia menjelaskan, analisis yang dilakukan berdasarkan retakan yang muncul dan sudah dipetakan. Namun, yang jadi kecemasan masyarakat adalah saat dilakukan pengeboran, apakah tidak akan memunculkan hal yang sama dengan kejadian di Porong atau tidak?

“Tanggulangin 6 atau calon lokasi pengeboran baru itu, jauh berada di wilayah timur laut tanggulangin yan notabene jauh dari semburan porong lapindo. Jadi Tanggulangin 6, kalau kita tarik ke pusat, jaraknya sekitar 4 km dari pusat semburan,” jelasnya. Selain itu, lanjut ia, persentase tingkat keamanan, menurutnya sudah relatif aman yakni sekitar 50 persen ke atas. Hal itu berdasarkan uji keretakan yang muncul diakibatkan semburan yang sedang atau yang telah terjadi. ”Jadi target yang diambil biasa disebut ada di formasi Pucangan atau sekitar 1.000 meter kedalaman,” lanjutnya. Semburan lumpur Porong, kata Handoko, diakibatkan pengeboran yang melewati batas gunung lumpur di bawah tanah. Menurutnya, penelitian yang dilakukan juga sudah dibuat mikrozonasi. Merah yang artinya sangat bahaya, hijau berarti aman dan kuning sangat aman. “Jadiadatigaaspekyangsudahdilakukan IAGI, yakni berdasarkan keretakan, pergerakan tanah maupun beberapa manifestasi seperti semburan kecil,” katanya. (adi/azt)

SIDOARJO (BM) – Meski sudah memunculkan penolakan warga, Public Relation Manager PT Lapindo Brantas Inc, Arief Setyo Widodo, mengatakan, masih menunggu keputusan dari SKK Migas soal rencana pengeboran sumur gas baru tersebut. Namun, kalau nantinya pengeboran diberhentikan secara total, pihak Lapindo berencana mengambil jalur hukum pada pemerintah. Arief Setyo Widodo menegaskan, pihaknya mengaku senang dengan pernyataan di media bahwa SKK migas menyatakan Lapindo tidak bermasalah dengan perijinan, dan Dirjen Migas yang menyatakan bahwa Lapindo tidak bermasalah dengan persoalan teknis. "Ya nantinya kita akan tetap meneruskan pengerjaan ini. Hanya saja kita menunggu keputusan dari SKK migas," ungkap Arief Setyo, Rabu (13/1) saat di konfirmasi. Dia menjelaskan, bahwa pemberhentian ini sifatnya hanya sementara. Karena isu yang berkembang dari penolakan warga yang sampai kepada pusat. Namun, pihaknya mengaku tidak keberatan dengan penolakan warga. Namun pihaknya membantah pengeboran rencananya dilakukan di tiga titik. Menurutnya, pihak Lapindo merencanakan pengeboran di dua titik, yakni di Tanggulangin 1 yakni Sumur Wunut 6 (lokasi yang sudah dilakukan pengeboran-red), dan Tanggulangin 2 yakni di Sumur Tanggulangin 10. "Sementara kita berhenti dulu. Karena sudah ada instruksi dari pemerintah. Makanya nanti kita lihat dulu keputusan pusat," katanya. Lebih lanjut Arief menjelaskan, biaya untuk pengeboran sumur gas diperkirakan sekitar Rp 30 miliar per satu sumur. "Biaya sudah kita kumpulkan, ijin juga sudah kita kantongi. Jadi kita hanya menunggu keputusan saja," lanjutnya. (adi/azt)

FOTO:BM/HADI

terjadi tersebut. Jangan sampai semburan itu terjadi di desa kami,” katanya. Sebelumnya, Lapindo Brantas Inc berencana melakukan pengeboran di wilayah Tanggulangin untuk mencukupi pasokan

SIDOARJO(BM)- Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IA Surabaya di Porong, Sidoarjo, Heri Prasetyo menilai, penangkapan dr Heriyanto Budi, dokter yang bertugas di Lapas Kelas I A Surabaya, Porong, itu masalah pribadi. Alasannya, penangkapan dokter itu bukan di Lapas Porong, tapi di tempat praktiknya di Jamur Andayani. ”Itu kan penangkapannya di tempat praktek, bukan di Lapas. Jadi itu masalah pribadi dia,” Heri Prasetyo terang Heri Prasetyo, Kepala Lapas Porong Rabu (13/1). Selain itu, kata pria yang akrab dipanggil Prasetyo ini, lantaran penangkapannya bukan di Lapas Porong, pihaknya tidak akan menyampaikan klarifikasi ke media. ”Cukup by phone ini saja. Karena kejadian penangkapannya bukan di sini (di Lapas, red). Jadi sampaikan juga ke teman-teman kalau mau konfirmasi jawaban saya hanya itu,” paparnya. Bahkan, dirinya memastikan tidak ada masalah di Lapas Porong. Lantaran pihaknya meyakini tak ada praktik jual beli narkoba di Lapas Porong. ”Saya yakin di tempat kami tidak ada itu. Makanya ditangkapnya di tempat praktik,” pungkasnya. Diberitakan sebelumnya, dr Heriyanto Budi ditangkap petugas dari BNNK Surabaya lantaran menjual narkotika golongan III kepada pasien di tempat praktiknya, Selasa (12/1). Saat penangkapan, petugas mengamankan barang bukti narkotika golongan III berupa pil dalam jumlah besar. (adi/azt)

FOTO:BM/DOK

Tak Ada Keterkaitan Lapas Porong

FOTO: BM/ANTARA

SIDOARJO (BM) – Ratusan warga di wilayah Tanggulangin, Sidoarjo, menggelar syukuran menyusul adanya penghentian rencana pengeboran sumur gas yang dilakukan oleh Lapindo Brantas Inc di wilayah setempat. Salah seorang warga, Sutoyo, Selasa (12/11) lalu mengatakan, syukuran tersebut dilakukan sebagai salah satu ungkapan warga atas dihentikannya rencana pengeboran sumur gas oleh Lapindo Brantas Inc di wilayah mereka. ”Warga bersyukur karena rencana pengeboran sumur gas yang akan dilakukan di wilayah Tanggulangin ini sudah dihentikan,” katanya. Ia mengemukakan, warga Desa Banjar Asri ini sebenarnya trauma terhadap peristiwa semburan lumpur (Lapindo, red) di sumur Banjar Panji yang mengakibatkan ribuan rumah tenggelam. ”Warga di desa kami masih trauma dengan adanya peristiwa semburan lumpur yang

kilas

Arief Setyo Widodo


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.