Berita Metro 28 Januari 2016

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN

RP 3.500,Iklan/ Langganan: 081216327858

www.beritametro.co.id

KAMIS, 28 JANUARI 2016

Jessica Dihipnotis dan Dikasari JAKARTA (BM) - Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Siane Indriani membeberkankeluhanJessicaKumalaWongso, yangmengakutelahdikasaridandihipnotisoleh Kepolisian. Jessica bersama kuasa hukumnya, Yudi Wibowo Sukinto, mengadu ke Komnas HAM, Jakarta, Rabu (27/1).

“Ada hal-hal yang dialami Jessica membuatnya tidak nyaman. Dia dipanggil dengan cara kasar. Katanya dia juga dihipnotis polisi,” kata Siane di kantornya. Pada penjemputan pertama untuk pemeriksaan, ujar Siane, polisi datang ke rumah Jessica di daerah Sunter, Jakarta

Utara, tanpa membawa surat tugas dan pemanggilan. Baca: Jessica ... Hal 6 Jessica (tengah) didampingi pengacaranya Yudi Wibowo (kiri) saat menghadap Komnas HAM, Rabu (27/1).

Kandidat Ketum Partai Golkar Bermunculan JAKARTA (BM) - Keputusan Rapimnas Partai Golkar untuk menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) disambut positif semua pihak di internal Golkar. Agenda penting dalam Munaslub adalah memilih ketua umum baru. Siapa saja yang potensial maju dalam perebutan kursi ketua umum? Penegasan Aburizal Bakrie (ARB) un-

tuk tidak maju sebagai Ketua Umum Partai Golkar dalam Munaslub mendatang memberikan angin segar bagi kader Partai Golkar khususnya dari kalangan muda. Keputusan ARB tidak maju lagi sebagai Ketua Umum Golkar direspon positif oleh rivalnya Agung Laksono. Baca: Kandidat ... Hal 6

FOTO: BM/ANTARA

RAPAT KETAHANAN PANGAN: Presiden Jokowi menekankan pentingnya ketersediaan pangan dan bahan pokok untuk rakyat, kesejahteraan petani dan pedagang, serta penanggulangan kemiskinan.

Jokowi Prihatin Lonjakan Harga Pangan JAKARTA (BM) - Presiden JokoWidodo (Jokowi) meminta agar harga pangan dikembalikan pada harga normal. Sesuai data yang diperoleh, kenaikan harga pangan sejak 2011 sampai 20142015, mengalami kenaikan sebesar 70 persen. “Ini naiknya sudah hampir mencapai 70 persen. Ini hati-hati,” tegas Jokowi di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (27/ 1/2016). Jokowi menambahkan, untuk itu diperlukan rumusan yang komprehensif dan cermat dalam kebijakan pangan, sehingga harga bisa dikembalikan pada harga normal. “Oleh sebab itu langkah-langkah komprehensif memperbaiki permintaan,

memperbaiki suplai, memperbaiki rantai-rantai perdagangan, sistem data, dan informasi pertanian kita harus betulbetul komprehensif dan betul-betul valid,” katanya. Jokowi menjelaskan, dalam merumuskan kebijakan pangan mempunyai cara pandang yang komprehensif. Misalnya Kementerian Pertanian tidak hanya memikirkan petani saja, Kementerian Perdagangan juga tidak hanya memikirkan perdagangan saja. “Tetapi tolong semuanya dilihat kembali yang tadi saya sampaikan, produsennya pedagangnya konsumennya semuanya harus dilihat,” tegas Jokowi.

FOTO: BM/ANTARA

PEMERIKSAAN JULIA PRASETYARINI: Julia diperiksa KPK sebagai tersangka kasus suap proyek di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang sebelumnya telah menjerat Anggota Komisi V DPR Damayanti Wisnu Putranti beserta 2 tersangka lainnya.

LPSK: Berikan Hak Justice Collaborator DWP Presiden Joko Widodo

Baca: Jokowi ... Hal 6

JAKARTA (BM) - Tersangka korupsi DamayantiWisnu Putranti (DWP) telah mengajukan dirinya sebagai justice collaborator dalam kasus dugaan suap pemulusan proyek di Kementerian

Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Pengajuan tersebut mendapat sambutan positif dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Baca: LPSK ... Hal 6

Polisi Bongkar Kasus Narkotika Rp17,4 M Berkas Tersangka Dilimpahkan Hal 03

Gafatar soal Ideologi, Bukan Kemanusiaan Hal 09

Rumah Karaoke Mesum Tak Ditindak Hal 16

JAKARTA (BM) – Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya membongkar tiga kasus tindak pidana narkotika dalam kurun waktu sepekan. Total barang bukti yang berhasil disita berupa sabu-sabu seberat 7,2 kilogram dan 10 ribu butir pil ekstasi. Dari pengungkapan tiga kasus narkotika tersebut, polisi menangkap seorang warga negara Nigeria dan enam orang warga Indonesia. “Seluruh barang bukti tersebut jika

dikonversi ke rupiah mencapai Rp 17,4 miliar dan dapat menyelamatkan 46 ribu jiwa,” ujar Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Komisaris Besar Eko Daniyanto di Jakarta, Rabu (27/1). Kasus pertama diungkap pada 14 Januari lalu di sebuah lokasi di Cengkareng, Jakarta Barat. Pengungkapan bermula dari laporan warga yang menyampaikan ada pengiriman paket narkotik jenis sabu-sabu melalui ekspedisi dari Surabaya.

Polisi kemudian membongkar paket tersebut dan mendapati sabu seberat 6.383 gram. Setelah diperiksa, paket tersebut dikirim oleh seseorang berinisal ST yang berhasil dibekuk polisi dua hari kemudian di Surabaya. Baca: Polisi ... Hal 6

Polisi memeriksa barang bukti kasus narkotika.

Mewaspadai Wabah DBD di Musim Hujan Penelitian FK UI: Kunyit Efektif Menangkal Infeksi Dengue Tak ada pola yang konsisten mengapa wabah DBD (demam berdarah dengue) di suatu daerah masuk kategori kejadian luar biasa. Musim hujan pada pergantian tahun memang ditandai dengan meningkatnya kasus DBD. Tetapi, kejadian luar biasa bisa terjadi saban tahun atau 2, 3 , 4, bahkan 5 tahun sekali. Penyebab pasti mengapa DBD masuk kategori luar biasa itu sebetulnya hanya satu: Belum ada vaksin yang efektif melumpuhkan virus dengue dengan segala serotipe-nya.

Jessica Dihipnotis dan Dikasari Meniru gaya Uya Kuya..

SEBETULNYA, vaksin dengue itu bukan tidak ada. Akhir 2015 lalu, Meksiko merupakan negara pertama di dunia yang mendaftarkan vaksin dengue. Vaksin pertama di dunia untuk virus dengue (DENV)

Kandidat Ketum Partai Golkar Bermunculan Memilih belut dalam lumpur..

itu buatan Prancis. Diakui vaksin itu masih punya sejumlah kekurangan, tetapi vaksin semacam itu sudah sangat lama dinanti-nanti. Baca: Mewaspadai ... Hal 6

FOTO: BM/ANTARA

PASIEN DBD MENINGKAT: Sejumlah pasien anak penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) dirawat di lorong ruang anak RSUD Indramayu, Jawa Barat, Selasa (26/1).

PRAKIRAAN CUACA

Freeport Keberatan Setor US$ 530 Juta JAKARTA (BM) - Izin ekspor konsentrat PT Freeport Indonesia berakhir pada 28 Januari 2016. Kementerian ESDM meminta Freeport menyetor dana jaminan US$ 530 juta, karena perusahaan tambang raksasa Amerika Serikat (AS) tersebut belum menjalankan kewajiban pembangunan fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) sesuai target. Menteri ESDM, Sudirman Said, mengungkapkan Freeport telah memberikan tanggapan atas persyaratan dana tersebut. Freeport menyatakan akan berupaya memenuhi syarat itu, tetapi meminta negosiasi karena dana yang diminta ESDM terlalu berat. Baca: Freeport ... Hal 6

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

YOGYAKARTA

HUJAN SEDANG Suhu 24 - 33°C

HUJAN RINGAN Suhu 24 - 34°C

HUJAN SEDANG Suhu 24 - 31°C

HUJAN RINGAN Suhu 23 - 32°C

“Akan kuberikan ilmu yang kumiliki kepada siapapun, asal mereka mau memanfaatkan ilmu yang telah kuberikan itu.” - Imam Syafi’i -


02 POLHUKAM

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 28 JANUARI 2016

Polda Jatim ’Tahan’ 11 Orang Eks Gafatar

Mereka Termasuk 35 Calon Menteri hingga Gubernur “Tidak bisa ditahan karena belum ada pasal-pasal yang menjeratnya,” tuturnya. Sementara Agus Dono, anggota Komisi E DPRD Jawa Timur menilai, 11 orang tersebut harus mendapatkan pengawasan khusus agar tidak menabur embrio-embrio ke masyarakat lainnya. Serta ke depan tidak memunculkan aliran-aliran lain. “Ini sudah bukan persoalan agama lagi, tapi menyangkut ideologi dan sosial kemasyarakatan,” kata Agus sambil menambahkan, banyak pengikut Gafatar yang memiliki pendidikan tinggi dan ekonomi kelas menengah ke atas, yang rela menjual aset-asetnya untuk ‘hijrah’ ke Kalimantan. Selain itu, dewan juga menyoroti sikap pemerintah terhadap anak-anak eks Gafatar yang membutuhkan pendidikan. Dari 730 pengungsi asal Jawa Timur, sebanyak 234 jiwa adalah

SURABAYA (BM) - Polda Jawa Timur terus mengawasi dan ‘menahan’ 11 orang eks warga Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) di Asrama Transito Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan (Disnakestranduk). DPRD Jawa Timur pun tidak ingin sebelas orang itu ‘dilepaskan’. Kompol Suwarno, anggota dari Direktorat Intelkam Polda Jatim saat hearing dengan Komisi E DPRD Jatim menyampaikan, Polda Kalimantan Barat mendapatkan data 35 namanama calon menteri, calon gubernur dan wakil gubernur, hingga calon kepala dinas versi eks Gafatar di Mempawah. “Dari 35 orang, 11 di antaranya berada di tempat pengungsian di Surabaya,” kata Suwarno. Meski menemukan data tersebut, polisi belum bisa menahannya. Alasannya, belum ada pasal yang bisa menjeratnya.

anak-anak. “Dinas Pendidikan juga harus memperhatikan anakanak pengungsi,” tambah Benjamin Kristianto, anggota Komisi E lainnya. Anak-anak eks Gafatar juga harus mendapatkan perlindungan dan tidak menjadi korban bullying di sekolahnya nanti. “Dinas Pendidikan juga memantau agar anak-anak ini tidak dibullying teman-temannya di sekolah,” terangnya. Menanggapi pernyataan dari anggota dewan, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Saiful Rahman berjanji akan memberikan perhatian khusus pada anak-anak eks Gafatar. Serta mempermudah mengikuti Kejar Paket. Pasalnya, selama di Kalimantan, anak-anak tidak mengikuti kegiatan belajar mengajar seperti di sekolahan pada umumnya. “Kami akan mempermudah untuk mengikuti Kejar Paket

Dari 35 orang, 11 di antaranya berada di tempat pengungsian di Surabaya. Tidak bisa ditahan karena belum ada pasal-pasal yang menjeratnya.”

bagi anak-anak yang tidak sekolah,” tandas Saiful. Minta Ikut Transmigrasi Sementara itu, dari Jakarta, Mensos Khofifah Indar Parawansa menuturkan pengikut Gafatar asal Surabaya ingin ikut program transmigrasi ke Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kalimantan Utara (Kaltara). Kementerian Sosial (Kemensos) sudah berkoordinasi dengan Kementerian Transmigrasi atas hal itu. “Ada di antara mereka yang dari Surabaya terinformasikan. Mereka ingin mengikuti program transmigrasi,” ujar Mensos usai menemui Menko Polhukam Luhut Pandjaitan di kantor Menko Polhukam, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Menurut Khofifah, pihaknya jugasedangberkoordinasidengan pemerintah kabupaten kota di Kaltim dan Kaltara. Dia berharap pengikut Gafatar tersebut dapat

- KOMPOL SUWARNO -

Anggota Direktorat Intelkam Polda Jatim

BM/ROFIQ KURDI

HEARING GAFATAR: Sejumlah SKPD Pemprov Jatim saat menggelar hearing dengan Komisi E DPRD Jatim terkait penanganan eks warga Gafatar, Rabu (27/1).

diterima semua masyarakat. Meski mengizinkan pengikut Gafatar transmigrasi, Khofifah sebenarnya berharap mereka dapat kembalikekeluarganya.Pengungsi pengikut Gafatar di Rumah Aman Cibubur diharapkan hanya tinggal selama 3-5 hari saja. “Kita ingin pastikan orangtua yang sedang cari anaknya, istri cari suami, dan lain-lain. Itu bisa

diprioritaskan untuk dikumpulkan kembali bersama keluargakeluarga mereka,” tuturnya. Meski demikian, Khofifah memastikan tugas Kemensos adalah memastikan logistik untuk pengikut Gafatar aman, dan mengadakan trauma healing serta trauma conselling. Sedangkan yang menjemput pengikut Gafatar nantinya yakni keluarga

Luhut: Pengawas Intelijen Harus Bisa Jaga Rahasia

REVISI UU KPK

Tolak Penyadapan Izin Pengadilan JAKARTA (BM) - Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menolak jika penyadapan yang dilakukan oleh lembaga antirasuah tersebut harus dilakukan dengan izin pengadilan. Hal ini disampaikan KPK dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (27/1). “Perbedaan dengan polisi, dia harus minta izin pengadilan, kami (KPK) tidak,” kataWakil Ketua KPK, Basaria Panjaitan. Mantan polisi berpangkat Irjen ini mengatakan, kepolisian saja selama ini kesulitan karena penyadapan harus melalui izin pengadilan. Banyak target yang hendak disadap sudah mengetahui terlebih dulu informasi bahwa kepolisian akan melakukan penydapan. “Revisi ini jangan sampai memberi ini izin penyadapan pada pengadilan dulu,” kata Basaria. Terlebih lagi, menurut Basaria, KPK adalah lembaga extraordinary. Karena itu, dia harus mempunyai kewenangan lebih dibandingkan kepolisan dan kejaksaan. “Kalau kita harus izin pengadilan dulu, saya akui, polisi saja kesusahan,” tutur Basaria. (kms/rdl)

BM/ANTARA

JAKARTA (BM) - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pembentukan tim Pengawas Intelijen tak menjadi persoalan. Namun, menurutnya, mereka harus bisa menjaga rahasia yang dimilikinya salah satu alasannya demi melindungi anggota timnya sendiri. “Tidak masalah (ada pengawas Intelijen). Asal mereka bisa pegang rahasia. Karena pegang sensitive matter yang tidak boleh di-share. Karena membahayakan agen,” kata Luhut di kantor Kemenkopolhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (27/1). Dia mencontohkan Luhut Binsar Pandjaitan kejadian di Amerika, dimana ada seseorang dari White House yang dihukum karena membocorkan nama agen The Central Intelligence Agency (CIA). Luhut mengusulkan seharusnya ada Undang-undang yang mengatur secara ketat agar para anggota Pengawas Intelijen dapat menjaga kerahasiaan informasi yang dimilikinya. “Harus ada Undang-undangnya juga kalau si anggota membocorkan informasi dari BIN atau polisi keluar dan membahayakan daripada agen-agen mereka,” ujar Luhut. Dewan Perwakilan Rakyat resmi membentuk Tim Pengawas Intelijen Negara. Tim yang terdiri atas 14 orang dari Komisi I DPR ini dilantik dalam sidang paripurna, Selasa (26/1). Rencana pembentukan Tim Pengawas Intelijen Negara ini telah digagas sejak pertengahan Juni 2015 lalu. Salah satu tugas tim pengawas tersebut adalah melakukan penyelidikan terhadap tugas dan fungsi intelijen yang dianggap menyimpang. Proses pelantikan tim pengawas tersebut diawali dengan pengucapan sumpah jabatan. Namun, sejumlah anggota dewan sempat melayangkan interupsi mengenai proses sumpah jabatan tersebut. Pelantikan tim pengawas tersebut diawali dengan pengucapan sumpah jabatan. Namun, sejumlah anggota dewan sempat melayangkan interupsi mengenai proses sumpah jabatan tersebut. (kms/rdl)

dengan didampingi pemda. “Kepentingannya antara lain jikalau mereka belum punya nomer induk kependudukan, pemda yang akan menyelesaikan itu,” ucap Khofifah. Pemerintah gencar membantu kepulangan pengikut Gafatar ke kampung halamannya. Rabu dini hari, ada 712 pengikut Gafatar dipulangkan dari Mempawah, Kalimantan Barat. Pengikut Gafatar itu pulang setelah diusir warga setempat. Agar tidak terjadi hal yang tak diinginkan, pemerintah mengevakuasi mereka. (dns/rdl)

LEGISLATIF

DPR Hemat Rp 139 Miliar JAKARTA (BM) - Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) bersama pimpinan fraksi menggelar rapat pimpinan pengganti bamus, Rabu (27/1) siang. Dalam rapat tersebut disepakati agar waktu kunjungan kerja bagi anggota dewan baik itu kunjungan ke luar negeri maupun reses dikurangi. Ketua DPR Ade Komarudin menjelaskan, awalnya setiap anggota dewan diberi waktu lima pekan untuk setiap kali reses. Kali ini, mereka hanya diberi waktu selama 17 hari untuk setiap kali reses. “Komposisinya, sembilan hari kunjungan perorangan, lima hari kunjungan komisi dan tiga hari untuk sosialisasi undangundang. Adapun nanti ada penambahan waktu apabila ada penugasan dari MPR dalam rangka sosialisasi empat pilar,” kata Ade saat memberikan keterangan. Sedangkan, untuk kunjungan kerja ke luar negeri hanya akan dikhususkan untuk Komisi I, Komisi VIII, dan Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP). Komisi I merupakan mitra kerja Kementerian Luar Negeri sementara Komisi VIII memerlukan kunker dalam rangka pengawasan terhadap penyelenggaraan ibadah haji. “Dari pengurangan kunker itu, Sekjen sudah menghitung ada pengurangan anggaran mencapai Rp 139 miliar dari anggaran sebelumnya Rp 360 miliar,” ujarnya. (kms/rdl)

BM/ANTARA

RAKER RUU PERLINDUNGAN NELAYAN Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyimak pertanyaan anggota Komisi IV saat rapat kerja di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (27/1). Raker tersebut membahas Rancangan Undang-Undang (RUU) perlindungan nelayan, pembudidaya ikan dan petambak garam.

Menuju Koalisi Gemuk Jokowi-Jusuf Kalla, Musibah atau Berkah?

Untung Dukungan di Parlemen, tapi Kian Banyak Benturan Kepentingan Dukungan terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla mengalir tiada henti dari partai-partai politik di luar Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Menuju koalisi gemuk, musibah atau berkah? BERMULA dari Partai Amanat Nasional (PAN), yang menyatakan dukungannya terhadap pemerintah, jejak ini kemudian diikuti tiga partai lainnya yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Golkar, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Jika dibandingkan, pernyataan dukungan PAN terhadap pemerintah tidak diwarnai dengan prahara di internalnya. Sejak Zulkifli Hasan memegang tampuk kepemimpinan di PAN dan Soetrisno Bachir menjadi Ketua Dewan Pertimbangannya, praktis partai ini langsung cepat merapat ke Jokowi. Pendekatan ke Jokowi se-

makin mulus mengingat kedekatan Soetrino Bachir dengan Jokowi yang sudah terjalin selama pemilihan presiden lalu. Soetrisno termasuk salah satu tim sukses Jokowi-JK. Sementara dukungan PKS, diawali dengan pergantian posisi Presiden dari yang sebelumnya dipegang Anis Matta menjadi Sohibul Iman. Partai Golkar dan PPP memiliki nasib yang sama. Kedua partai ini menyatakan dukungannya kepada pemerintah setelah proses konflik internal yang berkepanjangan. Demi meraih pengesahan Surat Keputusan Kepengurusan yang dikeluarkan Menteri Hu-

kum dan HAM Yasonna H Laoly, kedua partai itu sepakat mendukung pemerintah. Meski telah mendukung pemerintah, namun seluruh partai ini menyatakan tidak akan meninggalkan Koalisi Merah Putih (KMP) yang mengambil sikap di luar pemerintahan. Deklarasi dukungan tersebut seharusnya bisa berdampak pada dukungan di parlemen. Jika ditambah kekuatan KIH, Jokowi mendapat total dukungan dari delapan partai politik dengan suara mencapai 75,63 persen atau setara 426 kursi. Jumlah ini tidak jauh berbeda dari koalisi gemuk yang dulu dibangun Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan istilah Sekretariat Gabungan. Koalisi ini terdiri dari tujuh partai yakni Partai Demokrat,

Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), PKB, Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Total dukungan yang dimiliki 75,48 persen atau 423 kursi. Namun Jokowi patut belajar dari kegaduhan era SBY. Sekretariat gabungan pada masa SBY dibentuk untuk tujuan mengkonsolidasikan kekuatan politik yang ada di parlemen. Namun nyatanya koalilsi gemuk itu, tidak pernah sepi dari kegaduhan semenjak dibentuk tahun 2009. Pengamat politik dari Poltracking Institute Hanta Yudha mengungkapkan koalisi gemuk memang mendatangkan keuntungan di atas kertas. Namun, semakin banyak partai yang bergabung, maka akan semakin banyak pula benturan kepentingan. “Dengan bertambah jumlah

dukungan harus diantisipasi ke depan. Dinamika akan lebih kencang,” ungkap Hanta. Hanta pun membandingkan sosok Jokowi dengan SBY ketika dihadapkan pada koalisi gemuk. SBY, sebutnya, adalah pemimpin partai, pemain utama, dan pen-

gendali koalisi. Hal tersebut berbeda dengan Jokowi yang tidak memiliki posisi di partainya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Namun, posisi tidak bisa menjadi tolak ukur. Pasalnya, Hanta menyadari dengan ke-

BM/ANTARA

BENTURAN KEPENTINGAN: Jokowi-JK, patut belajar dari koalisi gemuk di era SBY.

kuatan yang dimiliki, SBY tebukti tidak mampu mengelola koalisi gemuknya. Maka dari itu, kepiawaian mengelola koalisi inilah yang mutlak dimiliki Jokowi agar kegaduhan justru tidak timbul di antara partai-partai koalisi. “Secara de facto, koalisi ini harus dikendalikan Pak Jokowi, Pak Jokowi harus pandai mengelola koalisi. Zaman SBY, dikendalikan saja sangat gaduh, apalagi kalau tidak dikendalikan langsung oleh presiden” ungkap Hanta. Salah satu bentuk kontrol yang bisa dilakukan Jokowi adalah dengan menetapkan perjanjian tertulis atau pun tidak tertulis dengan seluruh partai pendukung untuk menjaga loyalitas. Jokowi perlu mempertegas komitmen seluruh partai pendukung sehingga tidak ada patrai yang bermain dua kaki. (kms/rdl)


HUKUM & KRIMINALITAS 03

BERITA METRO www.beritametro.co.id

KAMIS, 28 JANUARI 2016

Tiga Tersangka Korupsi Disnaker Belum Dilepas

kilas

Berkas Tersangka Dilimpahkan

Segera ke Pengadilan Terpisah, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Surabaya, Didik Farkhan Alisyandi,

ISTIMEWA

SURABAYA (BM) – Walau tiga tersangka menang praperadilan, kasus dugaan korupsi pelatihan otomotif di Disnaker Surabaya terus bergulir. Satu berkas dengan tersangka Dra Roro Sri Wanitarsih (RSW), 65, pihak rekanan pelatihan yang diadakan Disnaker Surabaya, sudah sempurna dan dilimpahkan penyidik Polrestabes Surabaya ke kejaksaan. RSW, Direktur CV Yasco Training Center, tersebut tiba di Kejari Surabaya, Rabu (27/1) siang. Dia didampingi kuasa hukumnya, Sunarno Edi Wibowo, saat diperiksa oleh Jaksa Jolvis Samboe. Menurut Kanit III Tipidkor Polrestabes Surabaya, AKP Sukris Tri Hartono, pengusutan kasus ini membutuhkan proses waktu yang lama. Tak tanggung-tanggung, perkara yang merugikan keuangan negara sebesar Rp 412 juta ini diusut hingga 12 bulan lamanya. "Proses dari penyelidikan hingga penyidikan selama 1 tahun," jelas AKP Sukris saat dikonfirmasi di Kejari Surabaya, kemarin. Sukris menjelaskan ada tiga PNS Disnaker yang juga ditetapkan sebagai tersangka. Ketiganya adalah Anggoro Dianto, Amin Wahyu Bagiyo, dan Harjani, yang kemudian dimenangkan PN Surabaya melalui gugatan praperadilan. "Kita belum laksanakan putusan Hakim, karena belum menerima petikan maupun salinan putusannya. Jadi kami belum bisa keluarkan ketiganya dari tahanan," beber dia.

Pegawai Kejari Dites Urine

DILIMPAHKAN: Tersangka Roro Sri Wanitarsih jalani pelimpahan tahap II di Kejari Surabaya.

mengatakan akan segera melimpahkan perkara ini ke Pengadilan Tipikor Surabaya. Didik menyebut langsung menyusun dakwaan usai menerima pelimpahan tersangka dan barang buktinya. Dalam kasus ini, Roro yang merupakan warga Jl Gayungan Timur II F 12 Menanggal, dijerat melanggar pasal 2 dan 3 UU RI No 31 Tahun 1999 diubah dengan UU

RI No 20 Tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi juncto pasal 55 KUHP, Dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara. "Selanjutnya kami tahan dengan status titipan di Rutan Medaeng," imbuh Didik. Dra RSW dijadikan pesakitan karena dianggap bertanggung jawab dalam kasus pelatihan otomotif di Disnaker Kota

Surabaya. Proyek tersebut bersumber dari dana DIPA Tahun 2012. Nilai pagu Rp 1,2 miliar dan nilai penawaran hingga realisasinya Rp 1,095 miliar. Pada pelaksanaan pelatihan ditemukan adanya jumlah mark up peserta. Dari jumlah 119 peserta, dilaporkan diikuti 300 peserta. "Kerugiannya sekitar empat ratus jutaan," tandas Didik. (arn/nii)

SAMPANG (BM) – Ada kejutan di Kejaksaan Negeri (Kejari) Sampang, Rabu (27/1) kemarin. Tanpa sepengetahuan para pegawai dan jaksa lingkup kejari, tim badan Narkotika Kabupaten Sampang mendadak melakukan tes urine. Ketua BNK Sampang, Fadilah Budiono, mengatakan Kantor kejaksaan Negeri Sampang mengawali kegiatan tes urine secara mendadak. Kegiatan tersebut juga akan terjadi di Instansi lain dan seluruh kepala desa Kabupaten Sampang. “Pegawai Kejaksaan Negeri Sampang mengawali Kegiatan tes urine secara mendadak, dan hal ini juga akan terjadi di instansi lain, maupun di Kepala Desa,” ujarnya. Sementara itu Pelaksana Harian BNK Sampang, Rudi Setiadi, menuturkan langkah tersebut dilakukan sebagai salah satu upaya pemberantasan narkoba di daerahnya, serta untuk memastikan ada tidaknya pejabat dan pegawai Pemkab Sampang yang terjerat pada barang haram tersebut. “Pada Intinya ini langkah awal yang positif, dan perlu ditiru oleh semua kantor di Kabupaten Sampang, sehingga tindakan pencegahan dapat di optimalkan. Jika terbukti ada yang positif narkoba, maka akan kami tindak sesuai peraturan yang ada,” katanya. Selain itu, menurut Kepala Kejaksaan Negeri Sampang, Adhi Prabowo mengatakan, pihaknya mengawali tes urine agar pegawainya bebas dari barang haram tersebut. “Kami selaku aparat penegak hukum dalam hal penuntutan, khususnya masalah narkotika, kami sendiri memulai dan kami berharap supaya pegawai kami ini bersih dari barang haram tersebut,” katanya.. Adhi Prabowo menegaskan, jika dari hasil pelaksanaan tes urine itu terdapat pegawai Kejaksaan Negeri Sampang positif mengkonsumsi narkoba, maka akan ditindak sesuai undang-undang. (rri/nii)

KASUS LAMBORGHINI: Wiyang Lautner, terdakwa kasus lamborghini sedang mendengarkan dakwaan.

langsung ke tahap pembuktian. Ronald justru mengklaim memiliki bukti perdamaian antara pihak terdakwa dengan korban. Bukti itu juga dibawanya ke depan majelis hakim. Sayangnya, majelis yang dike-

tuai Burhanudin menolaknya saat di sidang. Menurut Ronald, hakim memintanya mencantumkan bukti perdamaian saat agenda pembelaan atau pledoi. "Hakim menolak, alasannya agar diajukan ke dalam pembelaan,"

tegasnya. Dengan begitu, Burhanudin meminta JPU Feri Rahman segera menghadirkan saksi-saksi. Saksi pertama, sesuai agenda sedianya akan dihadirkan pada persidangan pekan depan. "Kalau

begitu jaksa silahkan hadirkan saksi di persidangan," kata Burhanudin. Sebelumnya, Jaksa mendakwa Wiyang dengan Pasal 310 ayat (4), ayat (3) dan ayat (1) juncto Pasal 106 Undang-Undang RI Nomor 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan . Ancaman pidananya hingga enam tahun penjara. Menurut jaksa, kasus kecelakaan maut itu terjadi pada 29 November 2015. Saat itu, mobil sport yang dikendarai Wiyang tiba-tiba oleng ke kiri dan menyeruduk warung STMJ di sisi kiri jalan. "Akibatnya, Kuswarijono (51), pembeli STMJ, meninggal dunia. Sedangkan Mujianto (45) dan Srikanti (41) mengalami luka berat," urai Feri Rahman saat membacakan surat dakwaannya. (arn/nii)

ISTIMEWA

SURABAYA (BM) - Wiyang Lautner, pengemudi mobil super Lamborghini, akhirnya resmi jadi terdakwa. Didampingi penasihat hukumnya, anak bos mesin kapal ini tidak mengajukan keberatan atas dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU). Sidang perdananya digelar Rabu (27/1) sore di PN Surabaya. Usai mendengarkan dakwaan, Wiyang memastikan ingin persidangan terkait kecelakaan maut yang melibatkannya, berlangsung dengan lancar dan cepat. Karenanya, dia menerima dakwaan jaksa dan setuju persidangan masuk ke proses pembuktian. "Saya sepenuhnya siap (hadapi sidang). Biar perkara saya cepat selesai," ujarnya. Senada dengan terdakwa, penasihat hukumWiyang, Ronald Napitupulu, menjelaskan dirinya tak keberatan jika persidangan

FOTO: BM/ARINA

Pengemudi Lamborghini Terima Dakwaan

BARANG BUKTI: Kejari Sumenep musnahkan barang bukti.

Sabu dan Upal Dimusnahkan SUMENEP (BM)- Kejaksaan Negeri Sumenep melakukan pemusnahan sejumlah barang bukti perkara selama 2015 yang telah dinyatakan 'inkracht' atau memiliki kekuatan hukum tetap. Barang-barang bukti itu meliputi uang palsu, minuman keras, sabu, senpi, dan potas. “Barang bukti yang kami musnahkan ini semuanya dari perkara yang sudah berkekuatan hukum tetap," kata Kepala Kejaksaan Negeri Sumenep, Bambang Sutrisna, Rabu (27/1). Barang bukti yang dimusnahkan berupa sabu 311,856 gram yang disita dari 22 perkara. Selain itu ada minuman keras (miras) sebanyak 210 botol dan uang palsu Rp 7.500.000 yang disita dari dua tersangka dengan dua perkara. Kemudian ada senjata api (senpi) 1 buah yang disita dari 2 tersangka, dan potas 0,439 gram dari dua tersangka. Teknis pemusnahan untuk sabu dan upal dibakar. Kemudian miras dilindas dengan wales, potasium dimasukkan dalam air dan dibuang ke selokan. “Sedangkan untuk senpi dipotong-potong dengan gergaji. Khusus untuk 8 amunisinya kaliber 38, karena masih aktif, diserahkan pada Kasat Sabhara Polres Sumenep," paparnya. Pemusnahan barang bukti tersebut dilalukan di halaman Kejaksaan Negeri Sumenep, disaksikan Kasat Narkoba dan Kasat Intel Polres setempat, serta Kepala BNNK Sumenep. (bjt/nii)

MAGETAN (BM) – Dua tersangka penyalahgunaan narkoba jenis sabu diciduk petugas Satuan Resnarkoba Polres Magetan, Jawa Timur. Mereka adalah Wahyu yang bertindak sebagai kurir dan Raden selaku pengedar. "Keduanya merupakan warga Magetan yang sudah lama menjadi target operasi polisi," ujar AKP Sutiyana, Kepala Satuan Resnarkoba Polres Magetan, Rabu (27/1). Menurut dia, pengungkapan penyalahgunaan narkoba tersebut terjadi saat polisi menangkap sang kurir, Wahyu, di kawasan jalan dr Soetomo Magetan. Dari laporan Wahyu, polisi lalu berhasil menangkap Raden di rumahnya di Jalang Manggis Magetan. "Diduga, selain sebagai pengguna, kedua tersangka yang sudah lama diawasi polisi ini juga sebagai pengedar narkotika di wilayah Magetan," kata dia. Dari kedua tersangka, polisi menyita tujuh buah kantong plastik klip yang berisi butiran kristal sabu siap edar dengan berat total mencapai 4 gram. Polisi juga menyita telepon genggam dan sejumlah uang yang diduga merupakan hasil transaksi. Sementara itu, tersangka Raden mengelak jika dirinya disebut sebagai pengedar. Ia berdalih sabu-sabu yang ada padanya tersebut untuk dikonsumsi sendiri dan bukan dijual. "Saya bukan pengedar, Pak. Barang itu saya dapat dari teman asal Madiun untuk digunakan sendiri dengan kawan saya," kata Raden di hadapan polisi. Polres Magetan masih menyelidiki kasus tersebut lebih lanjut, termasuk memburu pemasok sabu-sabu yang diduga berasal dari wilayah Madiun. Akibat perbuatannya, kedua tersangka dijerat pasal 114 dan 112 Undang-Undang RI Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman pidana penjara minimal lima tahun. (ant/nii)

FOTO: BM/ARINA

Pengedar dan Kurir Diciduk

PENGGELAPAN: Hadi (tengah) saat jalani pelimpahan di Kejari Surabaya.

Tipu dan Gelapkan Mobil Dagangan

Pengusaha Ditahan di Medaeng SURABAYA (BM) - Hadi Susanto akhirnya dijebloskan ke Rutan Medaeng setelah penyidik Polsek Gubeng melimpahkannya ke Kejari Surabaya. Melalui pelimpahan tahap II, tersangka penipuan dan penggelapan mobil ini digiring ke ruang pidana umum untuk jalani proses administrasi setibanya pukul 09.10 WIB. Tidak seperti tersangka lainnya, Hadi yang datang didampingi keluarganya, hanya mengenakan celana pendek. Jaksa Indra Timothy yang menangani kasus ini tak butuh waktu lama dan menuntaskan pemeriksaan hanya sekitar 30 menit. Menurut Timothy, Hadi dititipkan

di Rutan Medaeng hingga berkas dan kasus nantinya disidangkan di PN Surabaya. Sebelumnya, Hadi sudah menjalani penahanan sejak kasusnya disidik di kepolisian. "Kami titipkan di Rutan Medaeng. Sesuai prosedur yang berlaku," tegasnya. Sesuai berkas, kasus Hadi bermula dari laporan Ang Dennis Harsono Basuki yang tak lain pemilik showroom mobil Alfa Motor. Saat itu Dennis membeli dua unit mobil seharga total Rp 300 juta dari Hadi. Meski sudah melunasi pembayaran, rupanya Hadi melakukan gelagat tak baik. Dia tidak segera menyerahkan BPKP kepada Dennis. Menaruh curiga, Dennis

lantas menelusuri mobil yang dibelinya. Benar adanya, rupanya mobil yang dilunasi ternyata digadaikan oleh Hadi. Dia lantas melaporkan kasus itu ke Mapolsek Gubeng. Dia melaporkan penipuan dan penggelapan yang dilakukan Hadi. Atas kasus ini, Hadi dijerat dengan Pasal 378 KUHP tentang Penipuan. Dia juga dikenai Pasal 372 KUHP tentang penggelapan. Selain tersangka, penyidik juga menyerahkan barang bukti ke Kejaksaan. "Nanti akan dibuktikan di persidangan," ujar Timothy terkait kabar Hadi adalah pelaku penipuan dan penggelapan kelas kakap. (arn/nii)

Warga Desa Mengadu ke Kejati SURABAYA (BM) – Perjuangan Maslihatin dan kawankawannya untuk mendapatkan keadilan patut dihargai. Warga sebuah desa di Gresik itu mendatangi Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur untuk menuntut keadilan terutama dalam hal persoalan hukum yang membelitnya. Warga Desa Sumurber Kecamatan Panceng Kabupaten Gresik ini menyatakan dirinya adalah korban kasus pengrusakan stand pasar miliknya yang ada di Desa Sumurber. "Pelaku ada 14 orang dan sudah ditetapkan sebagai tersangka. Penyidik mengirimkan SPDP, namun sampai saat ini tidak diikuti dengan pelimpahan berkas ke Jaksa, bahkan laporan saya ini seolah-olah dibekukan," ujar Muslihatin. Sementara Sayfuddin adik dari Muslihatin ini mengeluhkan bagaimana kinerja aparat penegak hukum terhadap kasuskasus yang ada di Desa Sumurber kecamatan Panceng Kabupaten Gresik. Selama ini kata Sayfuddin banyak warga yang melaporkan adanya tindak pidana namun saat dilaporkan ke pihak kepolisian selalu dipastikan tidak ada kelanjutannya. "Kami harus meminta perlindungan ke siapa? Apabila setiap tindak kejahatan yang kami laporkan selalu tidak ada proses kelanjutannya," ujar dia. Selain meminta perlindungan hukum dan menuntut keadilan ke Kejati Jatim, pihaknya juga mengadu ke Polda Jatim, dan juga Mabes Polri. "Kami berharap kasus-kasus yang ada di wilayah Sumurber ini bisa ditangani dengan baik oleh Polres Gresik dan juga Kejaksaan, agar kami merasa ada pihak yang bisa dijadikan untuk perlindungan hukum," tumasnya. (ant/bjt/nii)


04 O P I N I

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 28 JANUARI 2016

Mengelaborasi Nawa Cita ke-5

NMerespon Justice Collaborator

I

Kubangan Problem Kesehatan Hari ini Indonesia masih

menghadapi beberapa masalah kesehatan. Masalah yang dalam konteks perkembangan sebuah bangsa perlu mendapat perhatian yang serius. Salah satunya adalah masalah angka kematian ibu. Meski mengalami penurunan namun masih di bawah target MGDs 2015, kematian bayi dan balita, angka kematian neonatal masih sama 19/1000 kelahiran. Masalah kesehatan sekolah dan remaja juga masih tinggi disebabkan karena kecelakaan transportasi, deman berdarah, dan tuberkulosis dan penyakit sejenis. Selain itu kematian usia kerja dan lanjut dalam jangka waktu lima tahun terakhir meningkat 10%, hal tersebut disebabkan oleh kecelakaan kerja dan penyakit lain. Hal lain yang perlu menjadi perhatian adalah masalah gizi masyarakat. Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) dari tahun 2007 ke tahun 2013 kondisi underweight dari 18,4% menjadi 19,6%, stunting dari 36,8% menjadi 37,2% pemicunya karena gizi kronis akibat kemiskinan dan pola asuh yang tidak tepat. Penyakit menular juga masih menjadi persoalan, seperti HIV/AIDS, tuberculosis, malaria, demam berdarah, influenza, flu burung dan juga penyakit neglected diseases, seperti leptospirosis, filariasis, dan kusta. Selain gizi, aspek kesehatan jiwa juga masih tergolong tinggi. Lihat saja prevelensi gangguan

maksimalnya pelaksanaan promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat karena terbatas SDM Kesehatan yang masih kurang.

Oleh: A. Aziz Alimul Hidayat (Doktor Ilmu Kesehatan & Wakil Rektor 1 Universitas Muhammadiyah Surabaya)

mental emosional (depresi dan ansietas) adalah 5% untuk anak usia 15 tahun keatas, berarti ada 14 juta jiwa yang menderita gangguan mental emosional, prevalensi psikosis 1,7 per 1000 penduduk yang berarti ada lebih 400.000 orang yang menderita gangguan jiwa berat atau dikenal dengan nama psikosis. Masalah akses dan kualitas pelayanan kesehatan juga masih menjadi persoalan walaupun setiap tahun mengalami peningkatan atau penambahan puskesmas, namun laju peningkatan tidaklah besar (3-3,5%). Masalah kesehatan lain yang juga menjadi beban kesehatan adalah masalah pemberdayaan kesehatan, seperti capaian perilaku hidup bersih dan sehat tahun 2014 target yang dicapai 70%, namun realisasinya masih 55%. Masalah ini juga menjadi kendala karena disebabkan tidak

Nawa Cita ke-5 Jika melihat dari rencana strategis kementerian Kesehatan tahun 2015-2019 ada dua tujuan yang ingin dicapai, yaitu meningkatkan status kesehatan dan daya tanggap (responsiveness) masyarakat dan perlindungan masyarakat terhadap risiko sosial dan finansial di bidang kesehatan. Revolusi Mental yang menjadi tagline Jokowi dipahami sebagai usaha untuk menciptakan perubahan yang significan dari paradigma dan perilaku manusianya. Usaha mewujudkan kesehatan masyarakat dalam bingkai Revolusi Mental akan terasa berat apabila pemerintah tidak berangkat dari langkah-langkah mendasar. Pertama, mencegah kapitalisasi dunia kesehatan. Hal ini sudah bukan menjadi rahasia lagi dunia kesehatan dijadikan alat untuk kepentingan tertentu. Kesehatan merupakan hak asasi setiap warga, maka mengkapitalisasi hal tersebut adalah dosa dan kejahatan besar. Dalam konteks ini, Negara harus tegas kepada pihak yang melakukan hal tersebut. Mewujudkan kesehatan yang berkualitas untuk semua adalah tanggung jawab Negara. Kedua, memprioritaskan program promotif dan preven-

tif. Ini sangat terasa sekali jika prioritas promotif dan preventif masih belum ditunjukan sebagai program utama. Dominasi program kuratif ini dapat dilihat dengan berkembangnya fasilitas kesehatan untuk orang sakit seperti berbagai rumah sakit dengan fasilitas seperti layaknya hotel, sementara program-program promotif dan preventif hanya sekadar sosialisasi dan seminar. Ketiga, pendidikan karakter pada profesi kesehatan mulai dari institusi pendidikan kesehatan (calon tenaga kesehatan) hingga institusi pelayanan kesehatan (tenaga kesehatan) di semua tingkatan. Selain membangun infrastruktur, hal yang tidak kalah penting adalah membangun etos kerja dan mentalitas para tenaga kesehatan. Menjadi tenaga kesehatan tentunya berbeda dengan tukang ataupun prilaku sejenis. Menjadi tenaga kesehatan berhadapan dengan makhluk yang punya perasaan dan nurani. Jadi sudah seharusnya program revolusi mental menyasar hal tersebut. Ketiga hal tersebut adalah langkah konkret, namun jika tidak terwujud, gerakan revolusi mental di bidang kesehatan sulit tercapai. Kita menunggu Presiden Jokowi dan kabinet untuk melakukan perubahan yang signifikan di bidang kesehatan di negeri ini. Bisakah Jokowi mewujudkan apa yang dicita-citakan Soekarno? (*)

Kekuatan Rakyat Melawan Terorisme

A

da pesan yang ingin disampaikan para teroris saat beraksi di Jalan Thamrin Jakarta dua pekan lalu. Apa itu? Mereka ingin membuka mata dan kesadaran warga bangsa ini bahwa ancaman teror itu begitu dekat, begitu nyata. Kita tahu, aksi teror itu menelan korban nyawa tujuh orang, lima di antaranya nyawa pelaku sendiri. TKP teror justru terjadi di pusat pemerintahan, bahkan berjarak kurang dari 3 kilometer dari Istana Negara. Diakui atau tidak, ada warga bangsa ini yang menganggap ancaman teror di negara ini tidaklah semenakutkan seperti yang diberitakan media massa. Seorang anggota DPD RI, sebagaimana diberitakan media online pada Maret 2015, bahkan menganggap“lebay”,“paranoid”, respons pemerintah ketika menyikapi pesan singkat (SMS) ancaman yang diduga dari kelompok bersenjata ISIS yang dikirim ke Presiden Joko Widodo dan Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti. Bahkan, senator ini menilai gerakan ISIS yang ada di Indonesia sekadar pengalihan isu dari realitas di Tanah Air yang disebutnya karut marut. Salah satu media online, beberapa waktu setelah peristiwa teror di Paris, Prancis, juga memberitakan pernyataan seorang pengamat yang menyebut Indonesia aman dari teror sejenis itu. Beberapa pejabat negara pun memberikan pernyataan

yang kurang lebih sama. Padahal, petinggi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) sudah mensinyalir bahwa teror Paris, 13 November 2015, merupakan pola baru dari aksi teror kelompok ISIS, yang bukan tidak mungkin bakal terjadi pula di Indonesia. Direktur Deradikalisasi BNPT Prof Dr Irfan Idris MA mengatakan ISIS mengubah pola teror. Sebelumnya serangan banyak dilakukan di wilayah yang pendukung ISIS-nya banyak seperti Suriah dan Irak. Sekarang mereka menghantam wilayah yang pendukung ISISnya sedikit, tapi memiliki dampak yang sangat luar biasa. Kalau strategi itu terus mereka mainkan, pasti akan terjadi banyak teror dan ledakan bom di banyak negara yang ada simpatisan ektremis tersebut, termasuk Indonesia. Mantan Wakil Sekjen PBNU Adnan Anwar pun mengingatkan berdasar data yang berhasil diretas “Anonymous”, gerakan peretas dunia yang muncul setelah teror Paris, Indonesia pun disebut sebagai salah satu sasaran aksi teror ISIS. Pascateror Paris, penyebar propaganda paham kekerasan masih leluasa melakukan aksinya di dunia maya. Bahkan, seorang jurnalis Kantor Berita Antara mengaku masih bisa mengakses satu situs yang memberikan tutorial cara membuat bom dan mempersiapan aksi teror, beberapa saat setelah aksi teror di Jalan

Oleh: Sigit Pinardi (Wartawan LKBN Antara)

MH Thamrin, meski kemudian situs itu akhirnya diblokir. Ancaman Belum Berakhir Sepekan sebelum peristiwa teror di Jakarta, tepatnya tanggal 6 Januari 2016, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol Saud Usman Nasution, menyatakan ancaman terorisme belum akan berakhir bila tujuan dari kelompok radikal untuk membentuk Daulah/Khilafah Islamiyah belum terwujud. Sayang masyarakat sendiri, termasuk para ulama, bersifat apatis. Hal itu tentunya akan menyuburkan dan memberi ruang bagi berkembangnya aksi radikalisme dan terorisme. BNPT sendiri terus melaksanakan berbagai program yang dianggap bisa mencegah munculnya aksi teror, terutama berusaha mengimbangi propaganda kelompok radikal yang dikhawatirkan menarik simpati masyarakat, terutama kelompok anak muda dan mereka yang pemahamanan agamanya kurang. Institusi ini juga menyusun prosedur operasi standar (Standard Operating Procedure -SOP) dalam menghadapi ancaman terorisme terhadap objek vital, objek wisata, dalan lain-lain termasuk untuk pengawasan kawasan perbatasan. Indonesia pernah merasa-

FOTO: BM/ANTARA

stilah justice collaborator kerap muncul dalam kasus korupsi yang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) maupun Kejaksaan Agung (Kejagung). Patrice Rio Capella misalnya, pernah mengajukan permohonan untuk mendapatkan status sebagai justice collaborator dalam kasus bantuan sosial (bansos) Pemprov Sumatera Utara yang ditangani Kejaksaan Agung. Mantan Sekjen Partai Nasdem ini tak mau menjadi ‘tumbal’ sendirian, dan siap menyeret aktor utama. Belakangan, anggota DPR RI dari PDIP DamayantiWisnu Putranti yang tertangkap KPK juga mengajukan dirinya untuk mendapatkan status sebagai justice collaborator. Damayanti tersangkut kasus suap proyek anggaran pembangunan jalan di Ambon, Maluku, yang digarap Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tahun anggaran 2016. Istilah justice collaborator secara yuridis muncul sejak keluarnya Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA) Nomor 4Tahun 2011 tentang perlakuan bagi pelapor tindak pidana (Whistle Blower) dan saksi pelaku yang bekerjasama (Justice Collaborator) di dalam perkara tindak pidana tertentu. Dalam SEMA disebutkan, justice collaborator merupakan salah satu pelaku tindak pidana tertentu, mengakui perbuatannya, bukan sebagai pelaku utama dalam kejahatan tersebut, serta memberikan keterangan sebagai saksi di dalam proses peradilan. Tindak pidana tertentu yang dimaksud SEMA adalah tindak pidana korupsi, terorisme, tindak pidana narkotika, tindak pidana pencucian uang, perdagangan orang, maupun tindak pidana lainnya yang bersifat terorganisir. Sehingga, tindak pidana tersebut telah menimbulkan masalah dan ancaman serius bagi stabilitas dan keamanan masyarakat. Apabila syarat-syarat terpenuhi, seorang Justice Collaborator akan mendapatkan kompensasi atau putusan hukum yang meringankan. Menjatuhkan pidana percobaan bersyarat khusus, dan/atau menjatuhkan pidana berupa pidana penjara yang paling ringan di antara terdakwa lainnya yang terbukti bersalah dalam perkara dimaksud. Munculnya justice collaborator tentunya sangat diharapkan semua pihak, penegak hukum maupun masyarakat luas. Agar kasus-kasus korupsi, dan kasus teroganisir lainnya bisa menyeret aktor utamanya. Bukan hanya menghukum ‘boneka’ koruptor, atau bahkan menghukum para korban saja. Fenomena korupsi yang masih menggurita di negeri ini, menunjukkan adanya mafia-mafia terorganisir. Bahwa korupsi tidak dilakukan satu-dua orang, tetapi melibatkan banyak person, banyak pihak, dan banyak kepentingan di dalamnya. Nah, di sinilah pentingnya seorang justice collaborator. Kemunculan dan keberaniannya diharapkan mampu membuka tabir kasus-kasus terorganisir. Bahkan kasuskasus yang‘dilindungi’ oleh penguasa atau pejabat tertentu sekalipun. Untuk itu, munculnya justice collaborator layak diperhatikan, bahkan harus dilindungi demi hukum. Apabila persyaratan-persyaratan yuridis terpenuhi, seyogyanya KPK, Kejagung dan penegak hukum terkait segera merespon. Harus berani melangkah lebih cepat, mengejar pelaku utama dalam kasus terkait. Dalam kasus korupsi yang ditangani KPK, setidaknya sudah ada dua nama yang mendapat predikat sebagai justice collaborator. Pertama, mantan Anggota DPR dari Fraksi PDIP Agus Tjondro Prayitno yang divonis bersalah menerima suap terkait pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (DGS BI) tahun 2004. Agus akhirnya memperoleh pembebasan bersyarat. Nama ke dua adalah mantan Direktur Marketing PT Anak Negeri Mindo Rosalina Manulang. Rosa divonis bersalah karena menyuap Sesmenpora Wafid Muharram dalam proyek pembangunan wisma atlet di Palembang. Rosa juga mendapatkan pembebasan bersyarat setelah sebelumnya, LPSK bersama KPK mengajukan permohonan agar Rosa diberikan pengurangan hukuman (remisi) yang diharapkan bisa berujung ke pembebasan bersyarat. Kembali kepada masalah pengajuan seorang tersangka sebagai justice collaborator. Penegak hukum terkait hendaknya segera merespon secara positif, dan menindalkanjutinya dengan cepat. Perburuan terhadap otak dan pelaku utama dalam kasus-kasus kejahatan, dan menjebloskannya ke penjara berpotensi memberikan efek jera. Kesediaan seseorang menjadi justice collaborator akan menjadi pintu masuk penegak hukum untuk membongkar mata rantai jaringan korupsi dan kejahatan terorganisir lainnya. Meski otak dan pelaku utama akan melakukan segala cara untuk menghindar dari jeratan hukum. Bahkan sangat mungkin, otak dan pelaku utama yang terdiri dari orangorang berpengaruh, orang yang memiliki uang dan kekuasaan. Tetapi penegak hukum yang profesional diharapkan tetap independen dan tak akan terpengaruh. Di sinilah kredibilitas dan integritas penegak hukum dipertaruhkan. KPK dan Kejagung hendaknya tetap berpegang pada prinsip-prinsip hukum, dan tak bisa dipengaruhi oleh kekuasaan sekalipun. Bola ada di tangan penegak hukum. Untuk para pimpinan KPK dan Kejagung, Komitmen pemberantasan korupsi dan kejahatan di negeri ini akan menjadi taruhan, dan menjadi tontonan masyarakat luas. (totok hartana)

awa Cita dengan 9 agenda adalah prioritas kerja yang dikenal dalam pemerintahan Jokowi saat ini. Salah satunya yang sangat berkaitan dengan bidang kesehatan adalah nawa cita ke-5, yaitumeningkatkankualitashidup manusia Indonesia. Dalam konteks historis, usaha untuk meningkatkan kualitas hidup di bidang kesehatan adalah dengan adanya konsep jaminan kesehatan. Konsep itu sebenarnya sudah lama diperkenalkan pada era Presiden Soekarno. Saat itu tertuang dalam SK No 230/ 1968 tentang Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan bagi PNS dan Pensiunan. Badan Penyelenggara Dana Pemeliharaan Kesehatan (BPDPK) adalah badan yang dibentuk untuk mewujudkan konsep tersebut dan hal tersebut merupakan embrio asuransi kesehatan nasional. Jika mengacu pada hal tersebut, maka usaha Negara untuk memberikan jaminan kesehatan bagiwarganyasudahtergolonglama. Secara sederhana, Soekarno pendiri bangsa ini sudah meletakkan gagasan awal tentang konsep jaminan kesehatan. Pertanyaan penting selanjutnya adalah bagaimana kondisi kesehatan masyarakat Indonesia di era Presiden Jokowi yang konon trah dari Soekarno dengan tagline Revolusi Mentalnya?

KAIN BATIK PEKALONGAN Pekerja menjemur kain batik di tanah lapang di kawasan sentra kerajinan batik kelurahan Jenggot, Pekalongan Selatan, Rabu (27/1). Kain batik Pekalongan yang telah kering kemudian dipotong-potong dan dirapikan untuk selanjutnya dijual ke berbagai wilayah di Indonesia dengan harga Rp30 ribu-Rp60 ribu per lembar.

kan dampak langsung terorisme akibat lemahnya sistem pengawasan di wilayah ini. Pergerakan organisasi teroris transnasional di beberapa tahun silam, seperti yang dilakukan oleh kelompok Jamaah Islamiyah, bertumpu pada wilayah perbatasan ini. Sejumlah nama gembong teroris, seperti Azahari dan Noordin M Top terbukti menggerakkan kelompoknya melewati perbatasan Filipina-Malaysia-Indonesia. Pergerakan kelompok teroris di wilayah ini tidak terbatas hanya pada penyelundupan para pelaku teroris saja, melainkan juga penyelundupan senjata yang digunakan untuk kegiatan terorisme. Teori masuknya para pelaku terorisme ke Indonesia lewat dan memanfaatkan lemahnya sistem pengawasan perbatasan bukan sekadar isapan jempol. Sejumlah mantan anggota jaringan terorisme pun telah membenarkan teori ini. Mereka mengaku menggunakan jalur perbatasan yang lemah untuk menyelundup masuk ke Indonesia, demikian seperti yang pernah disampaikan para mantan teroris seperti Nasir Abbas, Abdurrahman Ayyub, Ali Fauzi, Umar Patek, dan sebagainya. BNPT pun meminta WNI yang baru datang dari Timur Tengah, terutama Suriah diwaspadai. Bahkan, BNPT pun mencurigai kemungkinan adanya simpatisan ISIS yang pulang kampung dengan menyamar sebagai TKI ilegal yang dipulangkan ke Indonesia. Partanyaannya, jika ancaman teror itu masih menghantui Indonesia dan sangat disadari oleh aparat berwenang, mengapa aksi teror di Sarinah tetap terjadi? Apakah tak ada antisipasi? Sangat wajar kalau kemudian banyak kalangan menilai aparat kecolongan. Meski demikian, Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan menolak tudingan itu. Menurut dia, informasi akan adanya serangan teror sudah didapatkan, namun memang tidak dipublikasikan. Namun ia mengakui serangan terjadi karena kendornya pengamanan. Peran Masyarakat Banyak kalangan merasa lega

ketika pascateror bom Jakarta muncul gerakan masyarakat menolak terorisme, seperti di media sosial menggunakan tagar #kamitidaktakut, gerakan “Kami orang Islam tapi kami menentang terorisme” di Solo, serta penolakan pemakaman jasad pelaku teror bom oleh warga kampungnya. Anggota Komisi III DPR RI Arsul Sani menilai ketidaktakutan masyarakat terhadap aksi teror merupakan modal dasar kuat untuk mendukung pemberantasan terorisme terhadap kelompok-radikal tertentu. Tantangannya, jajaran pemerintahan bisa mengubah ketidaktakutan itu menjadi sebuah dukungan nyata terhadap kegiatan pencegahan maupun penindakan terorisme di Indonesia. Guru besar sosiologi agama dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarief Hidayatullah Jakarta, Prof Bambang Pranowo menilai sikap masyarakat itu adalah bukti kekuatan Islam moderat di Indonesia dalam membendung paham kekerasan dan aksi terorisme. Itu adalah refleksi bahwa mayoritas masyarakat dan umat memang tidak setuju dengan berbagai hal yang berkaitan dengan terorisme. Mereka bahkan berani melawan tindakan itu. Artinya, tambah Bambang, masyarakat sudah semakin sadar untuk selalu mengedepankan Islam yang ramah, bukan Islam yang marah. Sikap masyarakat itu positif bagi pencegahan terorisme ke depan. Itu bukti bahwa kesadaran masyarakat itu sudah ada bahkan sangat tinggi. Tinggal bagaimana kita menjadikan dukungan itu menjadi gerakan nyata yang besar. Kalau itu bisa diwujudkan, praktis ruang gerak terorisme di Indonesia akan makin sempit. Sikap masyarakat itu tidak boleh dilewatkan begitu saja oleh pemerintah, yang notabene selama ini senantiasa meminta peran masyarakat untuk membantu mencegah dan memerangi terorisme, juga penyebaran paham kekerasan. Ini adalah momentum untuk menggunakan kekuatan masyarakat untuk mencegah aksi kekerasan dan terorisme di Indonesia. (*)

Komisaris Utama: AR Balhmar. Komisaris: Mayjen TNI (Purn) Sutarno Soepodo, Cholid Bahamisah. Direktur Utama/Pemimpin Umum: Djoko Tetuko. Direktur Bisnis/Pemimpin Perusahaan: Samiadji Makin Rahmat. Wakil Pemimpin Perusahaan: - Direktur Keuangan: Silvia Umar Balhmar. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Totok Hartana. Wapimred: Noor Ipansyah Iskandar, Aziz Tri. Dewan Redaksi: AR Balhmar, Djoko Tetuko, Samiadji Makin Rahmat, Cholid Bahamisah, Yahya A Waber, Tjipto Chandra, Marcella, Hadi Ismanto, M. Nabil. Redaktur Pelaksana: E Prayogo, Rofiq Kurdi Ismail. Redaktur: Bambang Andrias, Oki Lukito, Novi Triawan, Indra Nanang. Asisten Redaktur: Dian Kurniawan. Reporter: Arina, Ali Topan, Faisal Abdillah, Suluh DP. Fotografer: Tovan Bram Kumara, Soemadji. Copy Editor: Bangkit Irmanudin Bahri. Pracetak: Ahmad Choironudin. Artistik/Tata Letak: Irfan HA, Luthfi. Desain Grafis: Khalid "Klied" Sekretaris Redaksi: Faisal Bin Ali. Bidang Online: M. Guntur Budiawan. Eksekutif Marketing: Fahad Balhmar, Khalid H. Perwakilan Daerah: Jakarta: Marcella (Kord), Ferdy Yunisaf, Gresik: Masduki, Moch. Sugeng. Mojokerto: Prayogi. Sidoarjo: Yahdar Bahlmar. Probolinggo: Yusron Fuadi. Kediri: Budi Arya. Malang: Aji, Kholil, Agus Susanto. Timur Raya/Situbondo: Edi Sudibyo. Lamongan: M. Zainuddin, Thafhanul Fahri. Koordinator Sirkulasi/Pemasaran: M. Mashudi Alamat Redaksi: Jl Tunjungan No 86 Surabaya. Telp. +6231 5318686, 5323414. Fax:+6231 5323415 Redaksi: 081334312300 | Iklan/Langganan: 081216327858 | No Pengaduan: 031 70975270 Email: red_beritametro@yahoo.co.id. Tarif Iklan: Display(fc) Rp. 35.000/MMK (BW) Rp. 25.000/MMK. Sosial Rp. 10.000/MMK, Baris Rp. 15.000 (Minimal 2 Baris)


05 www.beritametro.co.id

KAMIS, 28 JANUARI 2016 1,62% IHSG

4,583

2,7% NIKKEI

17,164

0,0% STI

2,546

0,5% FTSE

5,880

0,3%

1,8%

KLCI

DJIA

1,632

16,167

1,1% NASDAQ 4,568

HARGA EMAS

1,4%

JUAL (Rp/gr)

S&P500

499,541

1,904

KURS MATA UANG

BELI (Rp/gr)

US$/OZT:

USD

SGD

EUR

AUD

479,559

1,116.65

JUAL: 13.883,00 BELI : 13.867,00

JUAL: 9.721,97 BELI : 9.701,97

JUAL: 15.129,36 BELI : 15.029,36

JUAL: 9.797,59 BELI : 9.717,59

SUMBER: GERAIDINAR

IDR/USD: 13,860

BERLAKU 27 JANUARI 2016 - SUMBER: IMQ21.COM

SUMBER:KLIKBCA.COM

BI Kemungkinan Turunkan Suku Bunga Lagi JAKARTA (BM) - Desakan dari para pelaku ekonomi di Indonesia seperti gabungan pengusaha maupun pelaku lembaga keuangan, agar patokan rupiah yang selama ini dikeluarkan Bank Indonesia dan menjadi acuan utama yakni BI rate dapat diturunkan lagi, mulai mendekati kebenaran. Hal ini setelah ada sinyal dari Bank Indonesia (BI) yang saat ini masih mengkaji kemungkinan dikeluarkannya kebijakan untuk menurunkan suku bunga acuan (BI rate) dengan mempertimbangkan faktor ekonomi global, khususnya menjelang pengumuman hasil pertemuan The Fed. “Kami melihat masih ada ruang pelonggaran moneter dan tentu kondisi global perlu kita perhatikan,” kata Gubernur BI Agus

Martowardojo, di Jakarta, Selasa (27/1. Bank sentral AS The Fed sendiri telah melakukan pertemuan kebijakan moneter dua hari pada Selasa (26/1) lalu dan akan merilis sebuah pernyataan. Namun, The Fed diproyeksikan belum akan menaikkan suku bunga acuannya (Fed fund rate) setelah menaikkan suku bunga pada Desember 2015. BI akan merespons hasil pertemuan The Fed tersebut dan menjadikannya sebagai salah satu indikator kajian untuk menentukan kebijakan moneter ke depan. “Ini (pelonggaran moneter) hanya bisa kami lakukan setelah kami lakukan kajian dari indikator ekonomi dan akan disampaikan pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) 18 Februari,” jelas Agus.

Agus menambahkan, kebijakan pelonggaran moneter tidak hanya semata-mata dilakukan melalui penyesuaian BI rate, melainkan juga dapat dalam bentuk pelonggaran Giro Wajib Minimum (GWM) yang sebelumnya juga telah dilakukan oleh BI. ”Sesuai dengan hasil RDG yang terakhir, kami masih melihat ada ruang untuk pelonggaran moneter dan itu tentu bisa dalam bentuk berbagai instrumen. Bisa GWM ataupun penyesuaian policy rate,” tutur Agus. Pada RDG 13-14 Januari 2016 lalu, BI memutuskan untuk menurunkan BI Rate sebesar 25 bps menjadi 7,25 persen, dengan suku bunga Deposit Facility 5,25 persen dan Lending Facility pada level 7,75 persen. (nis/dra)

FOTO : BM/ANTARA

SIAP HADAPI MEA Pekerja menyelesaikan pembuatan gitar berbahan bambu di workshop Virageawie Bandung, Rabu (27/1). Pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN menjadi peluang bagi komunitas Virageawie untuk membuat beragam alat musik berbahan baku bambu yang memiliki karakter Indonesia untuk dijual ke pasar ASEAN dengan terlebih dahulu membuat hak paten sejumlah karya musik dari bambu.

Keselamatan Kerja Wajib Dilakukan di Pelabuhan Hal ini ditunjukkan dengan tingginya SURABAYA (BM) - PT Pelindo III kesadaran dalam pemakaian Alat Pelin(persero) terus melakukan kepedulian dung Diri (APD) di lingkungan Pelabuhan keselamatan kerja K3 (Keselamatan Tanjung Intan sesuai dengan ketentuan dan Kesehatan Kerja) di wilayah area yang berlaku,” kata Plh General Manager kerjanya. Salah satunya, pelabuhan Pelindo III Tanjung Intan, Suparlan. Pelabuhan Tanjung Intan Semarang Melindungi para pekerja melalui upaya Jateng yang mensosialisasikan K3 pengendalian yang memenuhi standar untuk Tenaga Kerja Bongkar Muat akan menimbulkan kondisi kerja yang (TKBM) di pelabuhan tersebut. aman dan nyaman dan berdampak pada “Dalam menciptakan lingkungan peningkatan produktifitas perusahaan. kerja yang benar-benar aman meruKesadaran akan pentingnya K3 di pakan hal yang tidak mudah, namun lingkungan kerja perlu untuk diwujudkan penerapan keselamatan kerja harga untuk mencegah adanya kecelakaan kerja. mati,” tegas Asisten Sekretaris PeruFOTO:BM/IST “Saya mengajak kepada seluruh peserta sahaan Bidang Kehumasan Pelindo III, Edi Priyanto yang hadir agar dapat membudayakan K3 Edi Priyanto di Pelabuhan Tanjung di tempat kerjanya masing-masing secara berkesinamIntan kemarin. Menurutnya ada 7 aktivitas yang bungan agar kita juga dapat bersiap dalam menghadapi beresiko terhadap kecelakaan kerja. Penjelasan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA),” tegasnya. peraturan ini sangat berguna dalam menambah Seperti diketahui, Pelindo III melalui Cabang Tanjung pemahaman Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) di Intan telah aktif menyelenggarakan berbagai kegiatan pelabuhan . dalam rangka bulan K3 Nasional Tahun 2016. Berbagai “Penerapan prosedur keselamatan kerja di tempat kegiatan telah dirancang untuk menyemarakkan kerja merupakan cara yang paling baik untuk mencipperingatan bulan K3 seperti kerja bakti, lomba foto K3, takan lingkungan kerja. Maka itu diperlukan kesadaran pelatihan Penanggulangan Bencana Kebakaran (PBK) dari semua pihak, tidak hanya karyawan,”ujarnya. dan puncaknya upacara Bulan K3 yang direncanakan Pria ini menambahkan, ketentuan K3 di tempat pada Jumat depan (12/2) nanti.(top/dra) kerja akan benar-benar dilaksanakan dengan baik apabila sudah mengetahui dengan jelas keselamatan kerja. Keselamatan dan Kesehatan Kerja merupakan salah satu aspek perlindungan terhadap tenaga kerja dan merupakan hak dasar dari setiap tenaga kerja yang ruang lingkupnya telah berkembang sampai kepada Keselamatan dan kesehatan masyarakat. K3 bukan hanya merupakan tanggung jawab pemerintah saja, namun juga merupakan tanggung jawab semua pihak khususnya masyarakat industri. “Semua pihak berkewajiban turut serta dan berperan aktif sesuai fungsi serta kewenangannya dalam melakukan berbagai upaya dibidang K3 secara terus menerus dan berkesinambungan,” tambahnya. “Manajemen Pelindo Tanjung Intan selalu berusaha untuk menggalakkan zero accident di lingkungan kerja. FOTO: BM/JEFRI

Tingkatkan Kualitas Produk Tebu, PTPN XI Kembangkan Bioteknologi SURABAYA (BM) - Teknologi Pertanian terus berkembang. Perkembangan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk pertanian, sehingga tujuan akhirnya pendapatan petani akan meningkat. Teknologi pertanian terbaru yakni bioteknologi yang merupakan rekayasa gen dengan memanfaatkan organisme hidup lainnya untuk menghasilkan produk yang lebih baik. Bioteknologi ini bisa diterapkan dalam berbagai produk pertanian baik itu padi hingga buah-buahan. Terbaru, bioteknologi akan diterapkan pada tanaman tebu. Seperti diketahui, tanaman tebu selama ini sulit dikembangkan saat musim kemarau. Saat kemarau tebu tidak bisa berkembang maksimal sehingga produktivitas dan kualitasnya menurun tajam. Karena itu, PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XI menggandeng para peneliti dari Universitas Gadjah Mada dan Universitas Jember dalam mengembangkan bibit tebu hasil pe-

ngembangan dengan bioteknologi. Teknologi bioteknologi, diharapkan tanaman tebu bisa terus berproduksi secara maksimal tanpa ada hambatan cuaca terutama saat musim kemarau. “Sifat kekeringan, kami tidak menemukannya pada tebu, tapi sifat itu kami temukan pada mikroorganisme lain. Sehingga mikroorganisme lain itu kami gabungkan ke tebu sehingga tebu bisa terus berproduksi saat musim panas karena tahan kekeringan,” jelas peneliti dari Universitas Jember, Prof Bambang Sugiharto saat Sosialisasi Bioteknologi Pertanian, di Surabaya, Rabu (27/1). Penelitian ini akan dikembangkan PTPN XI untuk para petani yang berada dalam wilayah kerjanya. Dikatakan Ketua Urusan Penelitian PTPN XI, Nurmalasari Darsono, bibit tebu dengan bioteknologi itu masih menunggu turunnya satu izin lagi yakni ketahanan pakan yang masih dalam ptoses di Kementerian Pertanian. Sementara dua izin lainnya yakni Ketahanan Lingkungan dari Kementerian

Lingkungan dan Ketahanan Pangan dari BPPOM sudah turun. “Izin ketahanan pangan ini penting, karena sisa limbah tebu kita itu banyak dimanfaatkan untuk pakan ternak masyarakat sekitar, sehingga dengan bioteknologi apakah limbahnya masih bisa dimanfaatkan atau tidak,”jelas Nurmalasari. Tebu dengan bioteknologi ditambahkan Prof Mohammad Herman, peneliti dari Universitas Gajahmada (UGM) Yogjakarta akan mendatangkan keuntungan yang cukup besar kepada petani. Dicontohkannya di China dari 7,5 juta petani kecil mendapatkan penghasilan USD 15,3 miliar. Di India dari 7,3 juta petani mendapatkan USD 14,6 miliar. “Seharusnya ini sangat bagus jika diterapkan di Indonesia,” tandasnya. Nurmalasari juga mengungkapkan hal serupa. Penerapan bioteknologi ini, petani bisa mendapatkan tambahan penghasilan sebesar Rp 11,5 juta per hektar diluar penghasilannya sebesar

Rp 54 juta per hektar dari pertanian konvensional. “Jadi penghasilkannya bisa mendapat Rp 65,5 juta jika menggunakan bibit bioteknologi ini. Hasil ini kami dapat ketika kami lakukan penelitian dengan harga gula Rp 9 ribu per kilogram,” jelas Nurmalasari. Penelitian pengembangan bibit tebu dengan bioteknologi ini mulai dilakukan PTPN XI bersama peneliti dari dua kampus besar sejak April 2009 lalu. Saat itu dilakukan pengajuan kajian keamanan lingkungan. Pada Januari 2010, pengajuan keamanan pangan ke BPOM. Pada Agustus 2011, memperoleh sertifikat Keamanan Lingkungan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian Pertanian. Pada Oktober 2012 mendapat sertifikat Keamanan Pangan dari BPOM. “Kita harapkan bibit ini bisa diaplikasikan secara komersil. Kami bagikan untuk para petani kami, namun jika petani tebu lain ingin menanamnya maka bisa membelinya pada kami,” jelas Nurmalasari.(top/dra)

Lifestyle Kreasi Kain Sarung Jadi Fashion Masa Kini SURABAYA (BM) - Kreasi kain sarung menjadi tren hijab dengan beragam inovasi bentuk busana muslimah yang memunculkan konsekwensi dan perkembang fashion mode dalam menghadapi era MEA tahun ini. Diungkapkan, Ria Miranda, salah satu desainer busana muslim Surabaya bahwa peruntukan kain sarung juga menjadi aksesories sekaligus penutup aurat di kepala mengikuti perubahan tren ini sudah terjadi dari tahun ke tahun dan memungkinkan segala bentuk kreasi mode bermunculan. “Dulu wanita muslim mungkin hanya mengenal satu atau dua bentuk pemakaian hijab. Namun saat ini banyak sekali kreasi pemakaian hijab dengan cara yang inovatif dan kreatif berbalut bahan-bahan yang mudah didapatkan dari yang simple hingga yang modis dan glamour,” jelasnya, Rabu (27/1).

Dia menambahkan, salah satu kreasi hijab simple adalah kreasi hijab segi empat atau yang lebih dikenal dengan hijab Paris. Hijab jenis ini merupakan item yang dari dulu sudah sering dipakai oleh para muslimah. Banyak sekali kreasi yang membuat hijab segi empat lebih stylish dan anggun ketika dipakai, diantaranya adalah dengan pemilihan motif dan bahan yang sesuai dengan warna baju, serta penggunaan accessories yang cantik. Hal ini membuat para perancang busana muda mengkreasikan segala macam fabrikan untuk memunculkan tren baru, lanjutnya. Ide yang terlintas dalam benak seorang perancang akan sangat bernilai ketika mereka (designer,red) berhasil memasang nilai tam-

bah dari sesuatu yang dianggap biasa sebelumnya menjadi sebuah tren baru di dunia mode muslimah. “Siapa sangka bila sarung yang biasanya hanya berupa kain panjang yang dijahit hingga bertemu kedua sisinya bisa menjadi kreasi hijab yang unik, cantik anggun dan tak kalah dengan kreasi hijab yang selama ini menggunakan bahan pashmina, paris atau satin disulap menjadi hijab yang chic and trendy,” terangnya. Menurut dia, hijab dari kain sarung bermotif kotak dengan warna biru garadasi abu dan abu-abu kecoklatan ini, seru dia lebih mengidentikkan motif sarung konvensional yang dirubah menjadi turban yang menarik dengan sentuhan brooch berkilau menambah aksen etnik sekaligus anggun dan glamor.

FOTO: BM/JEFRI

INOVATIF: Beragam inovasi bentuk busana muslimah memungkinkan segala bentuk kreasi mode bermunculan, salah satunya hijab kreasi kain sarung.

“Saya ingin membawa sarung menuju satu level lebih tinggi. Tidak hanya sebagai alat beribadah pria saja, namun sarung bisa menjadi lifestyle hijab yang bila dikreasikan, hasilnya tak kalah cantik serta

menimbulkan kesan anggun bagi sang pemakai. Termasuk nantinya juga bisa diaplikasikan pada busana lain lebih nampak elegan dengan paduan motif dan warna yang dikombinasikan,” pungkasnya.(jey/dra)

KUALITAS: UKM yang menghasilkan produk kreatif diharapkan tidak hanya bisa menjual produk, tapi juga lebih melek keuangan dan teknologi.

Perjuangkan Hak Paten Merek Majukan UKM SURABAYA (BM) Industri produk Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Kota Surabaya terus mengalami peningkatan. Targetnya minimal ada 5 UKM di setiap kelurahan di seluruh Kota Surabaya. Tahun sebelumnya ada 1.976 UKM dan tahun ini meningkat menjadi 2.640 UKM yang tergabung dalam Pahlawan Ekonomi (PE) Surabaya. Public Relation PE Surabaya, Agus Wahyudi mengatakan UKM yang tergabung dalam Pahlawan Ekonomi tidak hanya bisa menjual produk, tapi juga lebih melek keuangan dan teknologi. “Kegiatan ini sesuai dengan keinginan PE yang mengusung spirit Go Global, Go Online. Upaya PE untuk mendorong 4 P (Product, Price, Place, Promotion) serta memperkenalkan pada instrumen keuangan yang ada,” jelasnya, Rabu (28/1). Disebutkan, para pelaku UKM diperkenalkan tentang semua instrumen investasi. Paling memungkinkan jika pelaku UKM memiliki simpanan yang biasanya ditabung atau didepositokan. Selain itu, produk yang dihasilkan sudah dijual minimal di level Kota Surabya. Saat ini, lanjut dia ada 150 UKM merupakan kelompok utama, dimana mereka yang sudah bisa berproduksi secara mandiri. Menurtnya, dengan bekal pengetahuan penggunaan keuangan pelaku UKM yang bisa menginvestasikan lewat saham atau obligasi. Sementara UKM masih bisa digunakan keperluan produksi dan untuk mencukupi kebutuhan keluarga.”Penggunaan instrumen investasi, keuntungan yang diraih UMK bakal lebih cepat. Peluang untuk memperbesar usaha pun menjadi lebih besar,” tambahnya. Sejak dirilis pada 2011, keberadaan pelaku usaha mandiri memfokuskan pada upaya pemberdayaan ekonomi perempuan berbasis komunitas perempuan atau keluarga. Program ini untuk mendorong pengembangan kualitas ekonomi kerakyatan, khususnya bagi pelaku UKM. “PE juga masih sesuai dengan desain awal, menjadi “mesin kedua” yang menghasilkan pemasukan tambahan bagi keluarga untuk kesejahteraan yang lebih baik. Artinya, mereka yang terlibat menjadi anggota PE adalah para perempuan yang memiliki usaha tanpa meninggalkan rumah dan sebagian besar sudah melibatkan masyarakat sekitarnya. Tidak hanya itu, Pemkot Surabaya sedang menyiapkan sertifikasi bagi para pekerja di berbagai bidang sebagai upaya persiapan MEA. Perkembangan kesiapan Surabaya juga tampak dalam pengajuan merek dan hak paten merek yang terus meningkat dari tahun ke tahun.”Paten merk dulu sekitar 400 merek per tahun, sekarang sudah lebih dari 1.000 merek,”ujarnya.(nis/dra)


6 SAMBUNGAN

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 28 JANUARI 2016

Praduga tak Bersalah SAMBUNGAN HALAMAN 1

Jessica ... Pada panggilan kedua Minggu malam, Jessica bercerita pada Siane bahwa keluarganya dicerca dengan nama-nama binatang. “Tidak jelas siapa dan dari mana. Jessica ketakutan. Itu membuat dia dan keluarga malu karena seluruh tetangga menganggap seolah-olah Jessica tersangka pembunuhan dan membuat mereka syok,” ucap Siane. Terlebih saat pemeriksaan, Jessica merasa dihipnotis dengan pertanyaan-pertanyaan yang justru berkembang di media sosial. Siane mencontohkan, pertanyaan tersebut terkait merebaknya desas-desus hubungan cinta segitiga Jessica. “Tidak ada (cinta segitiga). Jadi itu yang berhari-hari ditanyain soal hubungan. Kenapa polisi menanyakan yang ada di medsos?” kata Siane, menceritakan komplain Jessica.

Siane juga mengatakan, Jessica tak habis pikir polisi mempermasalahkan celana robek yang dibuang oleh asisten rumah tangganya. “Dia bilang celana itu sudah lama dan sudah rapuh jadi ditaruh keranjang, pembantunya nanya itu dikemanain, katanya dibuangaja.Dibuangnyakemana Jessica tidak tahu,” ucap Siane. Kepada Siane, Jessica juga mengaku tak bersalah. Hal ini sama dengan yang sempat dilontarkan kuasa hukumnya. “Jessica depresi dan tadi ngobrol saja dengan Komnas HAM,” kataYudi. Komisi Nasional Hak Asasi Manusia akan meminta klarifikasi Kepolisian terkait komplain Jessica Kumala Wongso, saksi kasus kematian Wayan Mirna Salihin. Jessica, kepada Komnas HAM, mengaku dikasari bahkan dihipnotis polisi. “Prosesnya, kami terima pen-

gaduandanakaninvestigasi.Akan ada permintaan klarifikasi ke Kepolisian,” kata Komisioner Komnas HAM Siane Indriani usai menerima pengaduan Jessica di kantornya, Rabu (27/1). Permintaan klarifikasi itu akan dilayangkan Komnas HAM ke Korps Bhayangkara melalui surat. Setelah surat dikirim, Komnas HAM akan menggelar pertemuan dengan Kepolisian. Selanjutnya, Komnas HAM pun akan memulai investigasi dugaan pelanggaran hak asasi manusiadalamprosespenyidikan kasus pembunuhan Mirna setelah surat dikirim ke Kepolisian. “Kami belum bisa katakan ini ada pelanggaranHAM,”kataSianesaat jumpa pers di kantornya, Jakarta. Nantinya Tim investigasi Komnas HAM akan mempertanyakan penjelasan polisi soal dugaan sikap kasar yang mereka lakukan pada Jessica saat pemanggilan pertama terhadapnya.

Menteri Saling Sindir SAMBUNGAN HALAMAN 1

Jokowi ... Menurut Jokowi, diperlukan sebuah kebijakan yang menyeimbangkan antara produsen, pedagang, dan konsumen. Hal ini diakui Jokowi memang bukan sesuatu yang mudah. “Tetapi saya yakin kalau kita mempunyai visi yang sma, mempunyai pemikiran yang sama, akan mudah diselesaikan. Sekali lagi intinya kita perlu kebijakan yang menyeimbangkan antara produsen, pedagang dan konsumen,” kata Jokowi. Jokowi mengumpulkan para menteri membahas kondisi harga pangan. Jokowi menyampaikan bahwa kenaikan harga pangan harus diwaspadai, sebab dalam empat tahun terakhir sudah melonjak 70%. Bila dibandingkan dengan negara-negara tetangga, harga pangan di Indonesia lebih tinggi. “Pangan kita masih lebih mahal. Dibandingkan negara-negara lain, nanti saya tunjukkan dalam

layar. Harga pangan kita berada di tingkat lebih tinggi dibandingkan negara lain seperti Filipina, China, Kamboja,India,Thailandmaupun Vietnam,” paparnya. Ini harus menjadi perhatian serius bagi pemerintah karena 81% penduduk adalah konsumen beras. Kemudian, makanan mengambil porsi 73% atas pengaruhnya terhadap garis kemiskinan. “Ini juga hati-hati. Artinya kenaikan harga pangan akan memukul 81% jumlah penduduk kita,” tegasnya. Berbagai langkah, harus dilaksanakan dengan tepat agar bisa menurunkan harga pangan seperti beras, daging sapi, daging ayam, bawang, cabai dan lainnya. Saling Sindir Dua anggota kabinet berbeda pendapat terkait naiknya sejumlah komoditas pangan yang terjadi dalam beberapa pekan tera-

khir. Keduanya yakni Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Trikasih Lembong, dan Menteri Pertanian Amran Sulaiman. Mentan Amran Sulaiman sempat curhat dalam rapat kerja dengan Komisi IV DPR, Senin (25/1/2016). Di hadapan anggota DPR, Mentan mengatakan, Kementerian Pertanian selalu disalahkan saat harga pangan naik. Padahal, menurut Amran, masalah itu merupakan urusan KementerianPerdagangan.Pernyataan tersebut mendapat respons Mendag Thomas Trikasih Lembong yang mengatakan masalah kenaikan harga pangan tanggung jawab bersama dan sesama menteri seharusnya tak saling menyalahkan. Menanggapikekisruhantersebut, Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian, Darmin Nasution mengungkapkan, perbedaan persepsi kedua menteri tersebut terjadi karena masingmasing memiliki metode dalam menyikapigejolakhargatersebut. (ant,okc,dt/tit)

Pengembangan Informasi SAMBUNGAN HALAMAN 1

Polisi ... “ST mengatakan pengirim barang sebenarnya seorang warga Nigeria berinisial CNO, sedangkan penerimanya seseorang berinisial SC,” ujar Eko. Polisi kemudian mengejar CNO dan SC. Pada 18 Januari, polisi menangkap SC di sebuah hotel di Surabaya, sedangkan CNO ditangkap di apartemen kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Kasus kedua pun bermula dari laporan warga yang menyampaikan bahwa di kawasan Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur kerap terjadi penyalahgunaan narkotika. Setelah melakukan pengintaian, polisi menangkap seorang pria berinisial SO dengan barang bukti sabu-sabu seberat 820

gram, pada hari yang sama ketika CNO dan SC dibekuk petugas. “Saat diinterogasi, SO mengaku sabu-sabu tersebut didapat dari seorang pria WN Nigeria berinisial PK yang kini masuk daftar pencarian orang,” ujar Eko. Kasus ketiga merupakan pengembangan dari informasi tentang adanya peredaran narkoba jenis ekstasi di tempat hiburan malam di Jakarta. Polisi mendapati informasi bahwa peredaran tersebut dilakukan oleh sindikat yang dipimpin oleh pria berinisal SK yang tinggal di kawasan Gambir, Jakarta Pusat. “Hasil obeservasi pada tanggal 19 Januari, polisi mendapati SK sedang menginap di Hotel Amaris Juanda bersama dengan

dua rekannya. Namun dengan kamar yang berbeda-beda untuk mengelabui,” ujar Eko. Polisi kemudian menangkap SK yang menginap di kamar 106. Saat digeledah, polisi menyita barang bukti dua buang bong berikut alumunium foil bekas pakai yang masih ada sisa narkotik, enam buah korek api, dan dua unit telepon genggam. “Setelah menangkap SK, polisi menangkap JB yang menginap di kamar nomor 506. Dari JB, polisi menyita sabu-sabu seberat 0,44 gram dan ganja kering seberat 2,94 gram,” ujar Eko. Setelah berhasil menangkap SK dan JB, polisi kemudian menangkap BS yang menginap di kamar nomor 501. Dari BS, polisi menyita barang bukti berupa sabu seberat 1,34 gram dan 10 ribu butir ekstasi. (cn/tit)

Tidak ada Aturannya SAMBUNGAN HALAMAN 1

Freeport ... Dengan anjloknya harga komoditas mineral di pasar dunia, ditambah dengan kerugian besar yang dialami oleh perusahaan induk Freeport di AS, Freeport merasa sangat terbebani jika harus membayar US$ 530 juta. “Saya sudah dapat update dari Pak Dirjen (Minerba Kementerian ESDM, Bambang Gatot Aryono), intinya mereka akan berusaha memenuhi requirement (syarat) itu. Tapi mereka minta dipertimbangkan situasi komoditi dunia, keuangan mereka,” kata Sudirman, di Badiklat ESDM, Jakarta, Rabu (27/1/2016). Sudirman pun membuka ruang negosiasi dengan Freeport terkait persyaratan dana US$ 530 juta ini. Bila Freeport benar-benar tidak mampu, pihaknya pun tidak akan memaksakan persyaratan itu. “Yang paling kita apresiasi, yuk kita sama-sama

cari solusi. Kalau mereka benarbenar tidak mampu ya kita cari jalan,” ucapnya. Berdasarkan aturan yang ada, Sudirman menerangkan, sebenarnya Freeport hanya diwajibkan membayar Bea Keluar (BK) ekspor sebesar 5% apabila belum mencapai target pembangunan smelter. Persyaratan dana sebesar US$ 530 juta tidak ada dalam aturan. Syarat tersebut diajukan karena ESDMinginmelihatkesungguhan Freeport dalam menjalankan kewajiban pembangunan smelter. “Yang wajib banget itu yang (BK) 5%. US$ 530 juta itu kita memberikan mereka kesempatan untuk membuktikan bahwa mereka sungguh-sungguh,” tukasnya. Jika tidak mampu membayar dana jaminan sebesar US$ 530 juta, Freeport harus memberikan bukti lain yang menunjukkan ko-

mitmenmerekauntukmenjalankan hilirisasi mineral di Indonesia. “Yang pasti kita ingin BK 5% itu dibayar. Kedua, kesungguhan apa yang bisa mereka tunjukkan bahwa mereka akan komitmen menyelesaikan smelter. Itu yang akan dijadikan bahan negosiasi,” cetus Sudirman. Pihaknya belum dapat memastikan berapa lama negosiasi terkait persyaratan untuk perpanjangan izin ekspor ini akan berlangsung.Meskiizinnyahabis, Freeport masih bisa beroperasi seperti biasa dan memiliki waktu untuk bernegosiasi dengan Kementerian ESDM. “Kan nggak mesti izin habis terus berhenti, masih ada waktu untuk negosiasi. Kita tidak punya bayangan untuk memberhentikan kegiatan mereka.Tugas pemerintah adalah memfasilitasi supaya bisnis berjalan, ekonominya bergerak, dan masyarakat setempat mendapat manfaat,” tutupnya. (dt/tit)

“Seharusnya ada surat panggilan dan dipanggil baik-baik, bukan digerebek gitu. Dia (Jessica) bilang dia ditangkap dan baru dibikin surat pemanggilan di mobil,” kata Siane. Selain soal prosedur penggeledahan di rumah Jessica, Komnas HAM juga akan meminta pertanggungjawaban Kepolisian yang diduga telah mencerca keluarga Jessica dengan sebutan nama binatang saat pemanggilan pemeriksaan kedua pada Minggu malam. “Kalau asumsi pengaduan benar, maka hormati dulu. Jan-

gan terlalu diekspose berlebihan,” kata Siane. Siane berjanji Komnas HAM akan mengawal kasus ini dan memantautiapperkembangansesuai dengan permintaan Jessica. Siane pun berharap Kepolisian kooperatif dalam proses tersebut. Komnas HAM meminta media tidak berlebihan memberitakan Jessica. Apalagi mengarahkan seolah Jessica tersangka. Jessica masih berstatus saksi. “Jangan-jangan ada tersangka lain yang kita tidak tahu. Jadi saya mengharapkan teman-teman media dan polisi menahan

diri. Jangan terpancing oleh opini publik yang mengorek-ngorek rahasia pribadi. Biar itu rahasia kepolisian saja,” jelas Siane. Jessica dan Mirna merupakan teman sekampus di Billy Blue College of Design, Sydney, Australia. Jessica lulusan desain grafis dari kampus itu. Jessica baru pulang ke Indonesia pada 5 Desember 2015 untuk mencari pekerjaan. Saat itulah dia, Mirna membuat janji untuk bertemu. Pertemuan pertama Jesssica dan Mirna di Indonesia, kataYudi, berlangsung 12 Desember 2015.

Pertemuan kedua yang berlangsung di Restoran Olivier, Grand Indonesia, Thamrin, Jakarta. Di Olivier, Jessica tiba lebih dulu dibanding Mirna dan Hani. Ia tiba diantar sang ayah dua jam sebelum waktu yang ditentukan untuk bertemu. Jessica lalu memesankan minuman es kopi vietnam untuk Mirna sesuai permintaan Mirna, dan cocktail serta fashioned fazerac untuk dia dan Hani. Namun baru seteguh meminum kopi vietnam itu, Mirna merintihkesakitan,kejang,kolaps, dan tak tertolong. (cn, dt/tit)

Akom Dekat Pemerintah SAMBUNGAN HALAMAN 1

Kandidat ... Agung bahkan juga menyatakan tak akan maju sebagai ketua umum dalam munas yang direncanakan tersebut. Memang terlalu dini memetakan siapa saja yang bakal maju dalam Munaslub mendatang. Namun, sejumlah kandidat telah mulai menyiapkan diri bahkan, sejak sebelum pelaksanaan Rapimnas Partai Golkar yang baru berakhir Senin (25/1/2016) malam. Sejumlah nama yang potensial maju sebagai kandidat Ketua Umum Partai Golkar seperti Ketua DPR Ade Komarudin, Ketua Fraksi Partai Golkar Setya Novanto, Wakil Ketua Umum Nurdin Halid, Sekretaris Fraksi Aziz Syamsuddn, Sekjen Idrus Marham, Wakil Ketua MPR Mahyudin termasuk mantan Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso. Lalu siapa yang besar kemungkinan maju dalam Munaslub mendatang? Figur Ade Komarudin dapat dipastikan bakal maju

dalam perebutan kursi Ketua Umum partai Golkar dalam Munaslub mendatang. Posisinya sebagai Ketua DPR sekaligus Ketua SOKSI semakin mengukuhkan pria asal Purwakarta ini kian mantap maju sebagai kandidat yang memiliki modal sosial berlimpah. Sosok Ade memang cenderung masuk kriteria figur yang dekat dengan pemerintah sekaligus figur kepercayaan Aburizal Bakrie. Pelantikan pengurus SOKSI pada tahun lalu, ormas pimpinan Ade itu merupakan satu-satunya ormas di bawah Partai Golkar yang pelantikan pengurusnya dihadiri Presiden Jokowi. Begitu juga soal mulusnya jalan Ade sebagai Ketua DPR RI pengganti Setya Novanto juga tak terlepas dari kedekatan Ade dengan pihak Istana. Soal figur Ade yang menjadi orang kepercayaan Aburizal Bakrie, publik mengetahui secara jamak tentang hal tersebut. Jabatan bergengsi di Partai Golkar

yakni Wakil Ketua Umum Partai Golkar serta seabrek jabatan di parlemen menjadi contoh nyata kepercayaan Aburizal terhadap mantan aktivis HMI itu. Figur lainnya yang juga berpotensi maju menjadi kandidat Ketua Umum Partai Golkar adalah Aziz Syamsuddin. Figur ini merepresentasikan anak muda Partai Golkar. Bekas Ketua Umum DPP KNPI ini, meski belum memastikan maju sebagai kandidat, namun keinginan untuk maju cukup besar. “Pak Aziz akan maju sebagai kandidat sembari lihat perkembangan,” ungkap sumber yang dekat dengan Aziz di gedung DPR Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Selasa (26/1/2016). Kandidat lainnya Idrus Marham. Ia menjadi sosok administratur Partai Golkar di era Aburizal Bakrie. Tentu saja, ia menjadi orang kepercayaan Aburizal Bakrie. Setidaknya dua periode kepengurusan, Idrus didapuk sebagai Sekjen oleh Aburizal Bakrie. Saat ditanya tentang kesiapan untuk maju sebagai Ketua Umum Partai

Golkar, Idrus berseloroh “Saya mengalir tanpa terhanyut. Jadi mengalir saja, asal jangan terhanyut,” cetus Idrus. Sementara Priyo Budi Santoso yang selama ini berada di barisan Agung Laksono secara dilomatis mengatakan dirinya akan memberi pernyataan pada saat yang pas terkait kandidat Ketua Umum Partai Golkar. “Mudah-mudahan kalau besok diselenggarakan Munas yang adil, bisa saja nanti jika generasi muda, yang dalam posisi senior di partai dianggap dan didukung layak maju, saya kira ya jangan ditolak,” ujar Priyo. Terlalu dini untuk memetakan siapa saja yang bakal maju dalam perebutan kursi Ketua Umum Partai Golkar dalam Munaslub nanti. Meski kriteria calon Ketua Umum Partai Golkar secara prediktif dapat diprediksikan saat ini dengan kriteria yang pakem yakni kandidat Ketua Umum Partai Golkar merupakan figur kepercayaan Presiden Jokowi sekaligus kepercayaan Aburizal Bakrie. (in, dt, cn/tit)

Keringanan Pidana SAMBUNGAN HALAMAN 1

LPSK... LPSK berharap KPK mau menyambut pengajuan justice collaborator Damayanti sehingga pelaku-pelaku lain dalam kasus tersebut juga dapat dimintai pertanggungjawabannya. Meski demikian, LPSK memberi catatan, KPK perlu memberikan jaminan agar orang yang mengajukan diri menjadi justice collabolator mendapat hak perlakuan seorang saksi pelaku sebagaimana yang dijabarkan dalam Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi dan Korban. “Dengan demikian diharapkan akan semakin banyak pihak yang mau berperan sebagai justice collaborator sehingga bany-

ak kasus korupsi yang terbongkar,” kata Ketua LPSK Abdul Haris Semendawai, Rabu (27/1). Menurut Semendawai, keberadaan justice collaborator sebagai pihak yang berperan membongkar peran pelaku lain, juga diatur dalam Konvensi Anti Korupsi yang sudah diratifikasi Indonesia. Dengan kata lain, ujar Semendawai, KPK dalam hal ini tidak hanya berpedoman pada Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA) Nomor 4 Tahun 2011 tentang Perlakuan bagi Pelapor Tindak Pidana (whistleblower) dan Saksi Pelaku yang Bekerjasama di Dalam Perkara Tindak Pidana Tertentu. Pada Pasal 1 UU Nomor 31 Tahun 2014 disebutkan, saksi

pelaku adalah tersangka, terdakwa, atau terpidana yang bekerja sama dengan penegak hukum untuk mengungkap suatu tindak pidana dalam kasus yang sama. Kepada saksi pelaku itu, pada pasal selanjutnya, yaitu Pasal 10A ayat (1), dapat diberikan penanganan secara khusus dalam prosespemeriksaandanpenghargaan atas kesaksian yang diberikannya. Penanganan khusus yang dimaksud dalam pasal tersebut berupa pemisahan tempat penahanan atau tempat menjalani pidana antara saksi pelaku dengan tersangka, terdakwa, dan/atau narapidana yang diungkap tindak pidananya. Selain itu, kata Semendawai, diperlukan pemisahan pemberkasan antara berkas saksi pelaku dengan berkas tersangka dan terdakwa dalam proses penyidikan, dan penuntutan atas

tindak pidana yang diungkapnya, dan/atau memberikan kesaksian di depan persidangan tanpa berhadapan langsung dengan terdakwa yang diungkap tindak pidananya. Penghargaan atas kesaksian yang diberikan saksi pelaku, antara lain bisa berupa keringanan penjatuhan pidana. Sebelumnya diberitakan, Damayanti mengajukan diri sebagai justice collaborator dalam kasus suap pengajuan proyek jalan yang menjeratnya. Hanya saja KPK belum menentukan sikap terkait permintaan dari legislator PDI Perjuangan tersebut. Dalam kasus yang menjerat Damayanti, KPK telah menetapkan anggota KomisiV DPR tersebut, beserta Julia Prasetyarini, Dessy A Edwin dan Abdul Khoir sebagai tersangka. (cn, dt/tit)

Target Satu Tahun SAMBUNGAN HALAMAN 1

Mewaspadai ... Betapa tidak, virus dengue masih menjadi problem tahunan di negara-negara tropis, termasuk Indonesia. Selama ini, belum pernah ada obat yang benar-benar terbukti ampuh menangkal infeksi virus penyebab DBD yang mematikan ini. Meksiko menjadi negara pertama yang mendaftarkan Dengvaxia, nama dagang dari vaksin CYD Tetravalent Dengue Vaccine (CYD-TDV ) buatan Sanofi Pasteur itu. Vaksin dengan efektivitas hingga 88,5 persen ini didaftarkan penggunaannya untuk usia 9-45 tahun. Penggunaannya yang terbatas pada rentang usia tersebut menjadi salah satu catatan tersendiri. Tico Times News menyebut bahwa kelompok paling rentan mengalami kematian akibat DBD, yakni anak-anak dan lansia, justru tidak terlindungi oleh vaksin tersebut. Kehadiran vaksin itu bukan tanpa kritik. Sebelumnya, kritik mencuat terkait jenis virus yang bisa ditangkal oleh Dengvaxia. Dari 4 serotipe virus dengue yang dikenal, perlindungan terhadap serotipe DENV-2 masih dikate-

gorikan lemah. Pakar mengkhawatirkan, lemahnya perlindungan terhadap serotipe tertentu berpengaruh pada sistem imun dan justru meningkatkan risiko terinfeksi serotipe lainnya. Bagaimana dengan Indonesia? Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL), dr Mohamad subuh, MPPM, mengatakan vaksin DBD di Indonesia masih dikaji terutama dalam kaitan dengan banyaknya jenis virus demam berdarah yang ada di sini. “Untuk Indonesia, jangan khawatir, dalam waktu dekat. Tentu ada uji-uji yang harus kita lakukan, terutama uji tingkat tiga di mana di situ dilakukan kepada tingkat masyarakat. Jadi uji klinis di masyarakat,” kata M Subuh kepada media belum lama ini. Uji klinis, kata M Subuh, penting untuk memastikan bahwa vaksin DBD nantinya efektif untuk seluruh pasien di Indonesia. Oleh sebab itu meski Meksiko sudah duluan meloloskan izin pemakaian vaksin, Indonesia tak bisa begitu saja sembarangan mengikutinya. “Jenis dari virus di Indonesia ada empat: DEN-1, DEN-2, DEN-3, dan DEN-4. Se-

mentara di Meksiko baru memakai untuk DEN-1, DEN-2, dan DEN-3 saja. Kita mau komprehensif bahwa vaksin yang kita pakai ini bisa untuk orang Indonesia mengcover DEN-1, DEN-2, sampai DEN-4,” papar M Subuh. Kementerian Kesehatan, menurut M Subuh, punya target bahwa vaksin akan rampung dalam waktu satu tahun mendatang. Ketika vaksin DBD sudah ada maka rencananya ia akan dimasukkan dalam program vaksin wajib untuk anakanak. “Kita tunggu dalam waktu setahun dua tahun ke depan. Kita punya target 2017 sudah diterapkan terus gongnya 2018,” pungkas M. Subuh. Lepas dari uji klinis untuk vaksin dengue, kabar baik datang dari FK UI. Peneliti FK UI, dr Reni Herman, M Biomed, menemukan kandungan kurkumin dalam kunyit yang sejak lama dikenal sebagai anti-infeksi ternyata memiliki keampuhan menangkal infeksi virus penyebab Demam Berdarah Dengue (DBD). Nah. Uji anti-viral yang dilakukan Reni Herman menunjukkan bahwa kandungan kurkumin bekerja pada keempat serotipe DENV (virus dengye), yakni virus penyebab DBD. Dengan

mengikat protein selubung, kurkumin mampu menghambat infeksi dan replikasi virus dengue. Dalampenelitianuntukmeraih gelar doktor tersebut, dr Reni membuktikan keampuhan kurkumindalammenghambatsitokin yang merupakan mediator inflamasi. Peningkatan sitokin biasanya ditemukan pada infeksi virus dengue dengan derajat berat. Efektivitas kurkumin dalam menghambat infeksi dan replikasi virus dilakukan secara in vitro dengan menggunakan sel mamalia. Penggunaan empat serotipe virus dilakukan sesuai pedoman organisasi kesehatan dunia (WHO) bahwa anti-viral untuk virus dengue harus aktif terhadap semua serotipe. Di tengah tingginya kasus demam berdarah dengue di Indonesia, penelitian seperti ini memberikan harapan bagi penanganan yang lebih baik di masa mendatang. Terlebih, kurkumin terkandung juga dalam bahan alam seperti kunyit dan temulawak yang produksinya berlimpah. “Perlu kajian yang lebih mendalam terkait dengan manfaat kurkumin untuk infeksi DENV, terutama menggunakan uji in vivo, baik untuk efek antiviral maupun antiinflamasi,” kata dr Reni. (Noor Ipansyah Iskandar - berbagai sumber)


METRO SPORT 07

BERITA METRO www.beritametro.co.id

KAMIS, 28 JANUARI 2016

Segera Tentukan Nasib Pemain Asing

persela lamongan

Siapkan Uji Coba untuk Stiker Haiti

FOTO:BM/TOVAN BEKA

SUDAH AMAN: Otavio Dutra menjadi satu-satunya pemain asing yang dipastikan mengenakan kostum Surabaya United di tahun 2016 ini.

Sementara Printemps baru mengoleksi satu caps dan satu gol bersama Timnas Haiti. Ia pertama kali bermain untuk Haiti dalam pertandingan uji coba lawan El Savador, 15 Oktober 2015. Namun, catatan membela timnas tersebut tak lantas membuat Surabaya United tergoda. Mereka memutuskan untuk memantau lebih jelas kualitas keduanya dengan melakukan uji coba. Tim yang diarsiteki Ibnu Grahan ini dijadwalkan bertemu 81 FC di Lapangan Brigif-1 Marinir, Sidoarjo, Jumat (29/1). Lebih khusus, Ibnu menjelaskan bahwa pertandingan uji coba ini ia khususkan untuk melihat kualitas asli dari Shelby. "Sebelumnya kami sudah uji coba lawan Pra-PON Jatim untuk melihat kualitas Abel Gebor. Besok, kami lihat penampilan Shelby. Saya sudah mendapat konfirmasi dari Uston Nawawi. Pertandingannya uji coba melawan 81 FC," jelasnya, Rabu (27/1). Bapak tiga putra ini menambahkan bahwa uji coba ini su-

dah masuk dalam programnya sebelum membikin rapor mantan pemain tim kasta keempat Liga Jerman, Optik Rathenow ini. "Sebelum kita tentukan apakah direkrut atau tidak, perlu dilakukan uji coba," tutur Ibnu. Dengan tinggi 180 cm, Printemps bisa bermain di dua posisi, yakni penyerang tengah dan sayap kanan. Selain pernah merumput di Jerman, Printemps juga merumput di sejumlah negara, seperti Uruguay, Malta, Kanada dan Amerika Serikat. Sementara itu, Manajer Operasional Surabaya United Rahmad Sumanjaya mengatakan bahwa klubnya sudah menjalin kesepakatan dengan 23 pemain. Itu artinya, slot pemain asing hanya menyisakan dua orang. "Termasuk Otavio Dutra," tuturnya. "Kuota kami tinggal dua pemain asing. Minggu ini akan diputuskan. Perekrutan pemain sudah selesai. Kami hanya tinggal menentukan dua pemain asing ini saja," tutup alumni Stikosa - AWS ini. (dek)

FOTO:BM/TOVAN BEKA

SURABAYA (BM) – Status dua pemain asing Surabaya United ternyata belum mendapat kepastian bakal dikontrak. Hanya satu pemain asing yang telah mendapat jaminan diikat, yakni Otavio Dutra. Manajemen dan tim pelatih memutuskan untuk melihat kembali kemampuan kedua pemain asing yang ada. Saat ini, ada dua pemain asing yang menjalani sesi latihan bersama Surabaya United. Keduanya adalah gelandang Abel Gebor asal Liberia dan penyerang Shelby Printemps. Mereka memiliki pengalaman membela timnas negara masing-masing. Abel memiliki tiga caps bersama Timnas Liberia. Dia terakhir kali membela panji Lone Star saat melawan GuineaBissau, 13 Oktober 2015 silam.

PILIH TETANGGA: Jefri Kurniawan menyeberang ke Persela Lamongan usai membela Persegres Gresik United di Piala Jenderal Sudirman 2015.

Siapkan Uji Coba ke Jateng LAMONGAN (BM)– Persela Lamongan telah mulai mempersiapkan diri membentuk tim. Sementara ini, tim asal Kota Soto masih diperkuat 22 pemain. Meski baru menjalani sesi latihan, Selasa (26/1) kemarin, Persela telah memprogramkan laga uji coba. Tim-tim dari Jawa Tengah (Jateng) menjadi jujugan Persela. Dua klub pun telah memastikan meladeni tim kebanggaan LA Mania tersebut. Kedua klub tersebut adalah Persis Solo dan Persikaba Blora. Rencananya, laga ini akan dilangsungkan awal Februari mendatang. Uji coba ini menjadi agenda pertama Laskar Joko Tingkir, pada tahun 2016 ini. Apalagi mereka batal bertanding lawan Persewangi Banyuwangi. "Iya. Memang benar kami akan ada pertandingan uji coba," kata pelatih Persela Didik Ludiyanto, Rabu (27/1). Dia mengatakan bahwa pertandingan kontra Persis akan dilangsungkan di Stadion Manahan, Solo, Minggu (31/1) akhir pekan ini. "Lalu tanggal 1 Februari, kami melawan Persikaba," ujarnya. Rencananya, pertandingan uji coba kontra Persikaba akan dilangsungkan di Stadion Kridosono, Blora. Didik menjelaskan bahwa rangkaian pertandingan ini adalah salah satu persiapan Persela sebelum terjun di Piala Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim). Persela sendiri sudah kembali berlatih sejak, Selasa (26/1) kemarin. Latihan ini diikuti oleh 22 pemain dimana mayoritas mereka adalah para pemain lama. Satu-satunya muka baru adalah Jefri Kurniawan, eks Persegres Gresik United yang juga Pemain Terbaik Piala Kemerdekaan 2015. Terpisah, manajer Persela Yunan Achmadi menyebut bahwa timnya akan mengagendakan sejumlah uji coba di Jateng. Menurut Yunan, uji coba di Solo adalah pijakan awal untuk melangkah. "Mungkin nanti juga dirangkai dengan uji coba lain di Jateng," ucapnya. (bln/dek)

pusamania borneo fc

ISTIMEWA

Jajal Kiper Muda Asal Jatim

REKRUTAN ANYAR: General Manager Arema Ruddy Widodo (kiri) memperkenalkan pelatih dan pemain baru, Milomir Seslija dan Raphael Maitimo di Hotel Ijen Suite, Kota Malang, Rabu (27/1).

Arema Gaet Milo dan Maitimo MALANG (BM) – Teka-teki siapa pelatih anyar Arema Cronus akhirnya terjawab sudah. Manajemen Arema resmi memperkenalkan pelatih baru Milomir Seslija dan gelandang Raphael Maitimo, Rabu (27/1) di Hotel Ijen Suite, Malang. Keduanya dikontrak dengan durasi satu tahun. Kontrak yang dianggap cukup berani di tengah kondisi kompetisi Tanah Air yang masih vakum. Durasi kontrak ini juga jadi daya tarik bagi Milo dan Maitimo karena di

klub lain di Indonesia mayoritas hanya memberikan kontrak per turnamen saja. "Memang berisiko, tapi kami yakin Arema akan selalu punya agenda untuk ikut turnamen dan yakin segera ada kompetisi," kata General Manager Arema Ruddy Widodo. Memang saat ini Arema sudah punya agenda cukup padat. Seperti uji coba di Purwokerto, akhir Januari ini, dilanjutkan dengan Bali Island Cup, Februari mendatang dan Trofeo Persija. Setelah itu Piala Gubernur Kaltim pada Maret. Selain itu,

rencananya bakal ada Indonesian Super Competition. Sebelumnya, Milo yang berkiprah di dua klub (Arema IPL dan Barito Putera) hanya bisa mendampingi kurang lebih tiga bulan. Bukan disebabkan masalah kualitasnya yang jelek, tapi faktor nonteknis. "Sekarang saya kembali ke Malang bersama Arema Cronus untuk tujuan jangka panjang dan trofi jadi target saya," tegasnya. "Saya ingin membentuk tim saya.

Saya akan lakukan seleksi mencari siapasiapa saja yang bisa bermain sesuai keinginan saya. Saya paham Arema memiliki pemain-pemain berbakat. Tapi kita akan ubah beberapa hal. Jika tak ada perubahan, tidak akan ada pula perbaikan," tambah pelatih asal Bosnia ini. SamahalnyadenganMilo,RaphaelMaitimo, yang mengenakan nomor punggung 8 di Arema, merasa yakin bisa memberikan 100 persen performanya untuk Arema dalam jangka satu tahun ke depan. (dbs/dek)

SAMARINDA (BM) – Manajemen Pusamania Borneo FC (PBFC) terus melakukan investasi sumber daya manusia (SDM) dengan mendatangkan beberapa pemain. Selain merekrut sejumlah pemain senior, mereka sedang menjajaki pemain muda. PBFC sudah mendatangkan striker Bali United, Lerby Eliandry dan pemain asal Makassar, Ahmad Hisyam Tolle. Kali ini, giliran kiper muda Nadeo Arga Winata (18), didatangkan dari SSB Macan Putih Kota Kediri untuk menjalani trial di Samarinda. Dia terakhir kali jadi pilar utama tim sepakbola Kota Kediri yang tampil di Porprov Banyuwangi 2015. Penampilan ciamiknya membawa Nadeo terpilih sebagai salah satu pilar Timnas Indonesia U-19 asuhan Fachri Husaini.

KLAIM: Salah satu anggota Tim Transisi Gatot Dewa S Broto mengaku pihaknya telah menerima lima permohonan rekomendasi untuk menggelar turnamen.

masuk dan dikeluarkan rekomendasinya baru Piala Gubernur Kaltim dan Marahalim Cup," terang anggota Tim Transisi bidang informasi dan komunikasi, Gatot Dewa S Broto di kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu (27/1). "Tapi, keduanya masih harus dikoor-

dinasikan dengan kami, lantaran waktunya hampir berbenturan. Sementara, Piala Bung Karno dan Piala Walikota Padang berkasnya sudah masuk, tapi belum kami izinkan. Kalau Piala Bhayangkara kami baru dengar rencananya," tambahnya. Gatot menyebutkan pihaknya akan

menggelar rapat untuk membahas permintaan rekomendasi yang masuk. "Kami segera menggelar rapat. Namun, waktu dan tempat belum bisa kami infokan. Tugas Tim Transisi terkait rekomendasi beberapa turnamen tersebut termasuk menyusun jadwal penyelenggaraan agar tidak ada yang bentrok," bebernya. Sementara itu, Piala Gubernur Kaltim yang dijadwalkan bergulir pada 6-28 Febuari itu bakal diundur lantaran beberapa masalah yang dihadapi oleh panitia. Turnamen ini diselenggarakan untuk memperingati HUT Provinsi Kaltim ke59. Meski begitu, Tim Transisi optimistis Piala Gubernur Kaltim digulirkan sesuai rencana. "Panitia Piala Gubernur Kaltim sudah datang menemui Tim Transisi. Memang, ada rencana untuk diundur karena panitia bilang Persib belum memberikan kepastian ikut atau tidak. Pihak televisi yang ingin menyiarkan Piala Gubernur Kaltim tidak mau bekerjasama jika Persib Bandung tidak ikut, karena memiliki nilai jual yang tinggi," ungkap Gatot. (dbs/dek)

ISTIMEWA

JAKARTA (BM) – Turnamen bertajuk Piala Jenderal Sudirman 2015 sudah usai. Kini, sederet turnamen lain bak mengantre diputar. Tercatat, ada lima permohonan menggelar turnamen yang masuk ke meja Tim Transisi. Sejauh ini, baru dua turnamen yang telah mendapat rekomendasi dari tim bentukan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Piala Jenderal Sudirman resmi berakhir. Mitra Kukar keluar sebagai juara, setelah mengalahkan Semen Padang dengan skor 2-1, dalam laga final yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Minggu (25/1). Kini, turnamen baru seperti Piala Gubernur Kaltim (6-28 Febuari), Marahalim Cup (Maret 2016), Piala Walikota Padang (3-7 Februari 2016), Piala Bung Karno (27 Feaburi 2016), dan Piala Bhayangkara (akhir Febuari 2016) telah menunggu. TimTransisi mengklaim sejumlah panitia turnamen itu sudah meminta rekomendasi kepada mereka. Sejauh ini baru dua turnamen yang sudah diberi izin penyelenggaraan oleh Tim Transisi. "Jadi, berkas yang sudah

ISTIMEWA

Lima Turnamen Masuk ke Tim Transisi Nadeo Arga Winata

Nadeo belum sempat tampil pada kejuaaran resmi bersama Timnas U-19 karena Indonesia disanksi FIA per 30 Mei 2015. Seharusnya, Timnas U-19 menjalani dua agenda pada tahun 2015, yakni Kualifikasi Piala AFC U-19 dan Piala AFF U-19. "Nadeo masuk program investasi jangka panjang kami. Dia masih muda dan punya prospek bagus. Posturnya juga sangat ideal sebagai penjaga gawang. Untuk anak seusianya, tinggi badan dan perawakan sesuai kriteria yang kami inginkan," tutur Presiden PBFC Nabil Husein Said Amin. Nabil mengungkapkan bila Nadeo sudah sekitar dua bulan terakhir berlatih dengan pemain-pemain muda PBFC. Dia juga menjelaskan Pesut Etam tak sembarangan mendatangkan pemain junior yang diproyeksikan untuk mengisi posisi di tim senior bila nanti mereka sudah jadi pemain yang matang. "Kami selalu ingin merekrut pemain muda yang terbaik di posisi masing-masing. Nadeo salah satu yang kami bina dan proyeksikan di tim senior. Saat ini, dia masih terus dalam pantauan kami. Jika saatnya tiba, Nadeo pasti jadi pilar utama kami," tandas Nabil. (dbs/dek)


08 www.beritametro.co.id

KAMIS, 28 JANUARI 2016

HASIL PERTANDINGAN RABU, 27 JANUARI

COPPA ITALIA US Alessandria

0-1

AC Milan M. Balotelli 43' (P)

CAPITOL ONE CUP SEMIFINAL PUTARAN KEDUA Liverpool 0-1 Stoke City M. Arnautoviæ 45'+ agregat 1-1 (a.p 6-5)

JADWAL PERTANDINGAN JUMAT, 29 JANUARI

COPA DEL REY 02:00 ISTIMEWA

DRAMATIS: Para pemain Liverpool menghampiri Joe Allen usai tendangannya di babak adu penalti meloloskan mereka ke babak final Capitol One Cup usai menyingkirkan Stoke City.

03:00

CD Mirandés v s Sevilla agregat 0-2 UD Las Palmas v s Valencia agregat 1-1 SEMUA WAKTU KICK-OFF TERCANTUM DALAM WIB

0

LIVERPOOL

STOKE CITY

1 Senam Jatim

(Capitol One Cup | agregat 1-1 (a.p 6-5))

Pertajam Teknik Ritmik

Susah Payah ke Final LIVERPOOL (BM) – Liverpool harus bekerja keras untuk menggapai partai puncak Capitol One Cup musim ini. Liverpool membutuhkan babak adu penalti saat menjamu Stoke City pada putaran kedua semifinal

SUSUNAN PEMAIN LIVERPOOL: Mignolet; Flanagan (KK 87')/Ibe 105', Toure/Allen 85' (KK 90'), Sakho, Moreno; Lucas, Can, Henderson/Benteke 58'; Milner, Lallana, Firmino STOKE CITY: Butland; Johnson, Wollscheid, Muniesa (KK 25'), Pieters; Whelan, Afellay; Walters, Bojan/ Adam 71'/Van Ginkel 98', Arnautovic/Shaqiri 78'; Crouch

yang digelar di Anfield, Rabu (27/1) dini hari WIB. Stoke sempat mencatatkan keunggulan tipis 1-0 yang membuat agregat skor menjadi sama kuat 1-1. Liverpool memulai laga ini dengan keunggulan agregat 1-0. Namun mereka justru tak mampu mempertahankan skor itu setelah Stoke sukses mencuri gol lewat Marko Arnautovic. Tempo lambat diperagakan kedua kubu di awal babak pertama. Mereka memilih bermain hatihati. Tempo lambat ini menyebabkan tak banyak peluang berbahaya yang dikreasi

kedua tim. Tapi, The Potters sukses mencuri gol di penghujung paruh pertama. Assist Bojan Krkic sukses diteruskan Marko Arnautovic menjadi gol lewat tap in sederhana. Kembali dari kamar ganti, The Reds tetap bermain dengan tempo lambat dan tak mampu mencatatkan satu pun tembakan tepat sasaran. Skor 01 tetap bertahan di waktu normal sehingga laga harus dilanjutkan ke babak extra time. Hanya saja, permainan kedua tim tak jauh berbeda dengan saat waktu normal. Dalam dua kali 15 menit babak tambahan, tak ada gol yang tercipta sehingga pemenang harus ditentu-

0 US ALESSANDRIA

kan lewat babak adu penalti. Skor sempat imbang hingga penalti sudden death pun harus dilakukan. Bek Stoke, Marc Muniesa gagal menunaikan tugasnya dengan sempurna setelah tendangannya berhasil ditepis Simon Mignolet. Joe Allen pun menjadi penentu kemenangan Liverpool dan memastikan mereka berangkat ke Wembley. Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, mengklaim bahwa timnya memang pantas menang adu penalti lawan Stoke. Klopp percaya bahwa timnya memang pantas untuk menang di pertandingan yang berjalan alot. “Itu hebat, atmosfernya sungguh

AC MILAN

istimewa. Itu adalah pertandingan yang bagus untuk kedua tim. Mereka mengubah gaya permainan. Jack Butland dan Petr Crouch amat sulit dihadapi,” tuturnya pada Sky Sports News. “Kami mendapat beberapa masalah. Namun mereka juga tidak punya terlalu banyak peluang. Gol mereka offside, namun pada akhirnya kami beruntung di adu penalti. Liverpool memang pantas mendapatkannya. Wembley adalah tempat yang keren untuk memainkan sepakbola. Namun kami pergi ke sana untuk menang. Tidak ada yang menyenangkan dari kalah,” tandas mantan arsitek Borussia Dortmund ini. (bln/dek)

1

(Coppa Italia)

Berkat Penalti Balotelli ALESSANDRIA (BM) – Laju impresif US Alessandria di ajang Coppa Italia musim ini mulai tersendat. Melakoni laga leg pertama fase semifinal, Alessandria kalah 0-1 saat menjamu AC Milan di Stadio Olimpico Turin, Rabu (27/1) dini hariWIB. Meski Alessandria hanya berasal dari Lega Pro (kasta ketiga kompetisi sepakbola Italia), namun mereka bisa menyulitkan tim Serie A. Milan yang di atas kertas jauh lebih unggul nampak kesulitan menunjukkan superioritas mereka di atas

SUSUNAN PEMAIN ALESSANDRIA: Vannucchi; Sosa (KK 86'), Morero (KK 42'), Sirri, Sabato (KK 55'); Nicco, Loviso/ Mezavilla 59', Branca; Marras/ Boniperti 81', Marconi/Bocalon 59', Fischnaller AC MILAN: Abbiati; De Sciglio, Zapata, Romagnoli, Antonelli; Honda, Poli, Mauri/Montolivo 63', Boateng/Kucka 85'; L. Adriano, Balotelli/Niang 72'

lapangan. Padahal Milan lebih banyak menguasai bola, tapi sulit menciptakan peluang menghadapi permainan Alessandria yang disiplin. Mario Balotelli yang baru sembuh dari cedera menjadi penebar ancaman utama di lini depan Milan. Namun tembakan-tembakan Balo masih belum tajam dan nampaknya ia masih butuh waktu bermain lebih untuk mengasah katajamannya lagi. I Grigi – julukan Alessandria – sesekali menyerang, namun upaya mereka juga tak bisa membahayakan gawang Rossoneri. Milan akhirnya memperoleh keunggulan pada akhir babak pertama. Antonelli yang melakukan penetrasi dijatuhkan oleh Morero di kotak terlarang. Wasit pun menunjuk titik putih. Balotelli yang menjadi eksekutor sukses menjalankan tugasnya dengan baik. Pada babak kedua, Alessandria tampil lebih berani. Permainan terbuka itu membuat Alessandria mampu mencipta-

kan berbagai peluang. Pergantian yang dilakukan Angelo Gregucci juga sukses membuat Alessandria lebih bertaring. Masuknya Bocalon membuat serangan Alessandria lebih terfokus. Bola pun lebih sering bisa dialirkan ke area berbahaya Milan meski penyelesaian akhir Alessandria masih kurang presisi. Alhasil, hingga laga berakhir, skor 1-0 tetap bertahan. Namun, tim dari Kota Mode itu masih harus mempertahankan keung-

gulan mereka pada leg kedua yang akan digelar di San Siro. Christian Abbiati menyayangkan minimnya gol meski Milan akhirnya menang atas Alessandria. Dia menilai Milan harusnya bisa memaksimalkan setiap peluang yang dimiliki. “Kami jelas memiliki peluang mencetak lebih banyak gol dan seharusnya bisa menyelesaikannya. Kami juga sempat membentur mistar melalui (M’Baye) Niang,” urai penjaga gawang ini

kepada Rai Sport. Kekecewaan juga dirasakan pelatih Milan Sinisa Mihajlovic yang mengaku kurang puas dengan penampilan timnya. Pelatih asal Serbia tersebut menilai Rossoneri bisa menang dengan skor yang lebih besar. “Saya kurang puas. Kami memang menang, tetapi seharusnya kami bisa memastikan kemenangan lebih cepat,” keluhnya seperti dikutip dari Football Italia. (bln/kmp/dek)

ISTIMEWA

PENENTU: Mario Balotelli menyelamatkan muka AC Milan melalui golnya yang diciptakan lewat tendangan penalti saat melawan tim dari Lega Pro,US Alessandria di ajang Coppa Italia, Rabu (27/1) dini hari WIB.

Daud Yordan Gelar Latihan Malam DENPASAR (BM) – Petinju nasional, Daud Yordan, mulai menjalani latihan malam untuk

proses adaptasi menjelang pertarungan melawan Yoshitaka Kato, 5 Februari mendatang.

ISTIMEWA

GENJOT LATIHAN: Daud Yordan saat latihan perdana untuk mempertahankan gelar WBO, Desember 2015 lalu, terus menjalani latihan intensif hingga malam hari.

Pertandingan perebutan gelar juara kelas ringan WBO Asia Pasifik dan Afrika itu juga bakal dilaksanakan pada malam hari. Cino, julukan Daud Yordan, menjalani latihan di Harry’s Gymnasium Kuta, Bali. Setelah melakukan pemanasan, dia naik ring untuk latihan bertarung melawan salah satu pelatihnya, Edin Diaz. Selanjutnya ia berlatih pertarungan dengan pelatih utamanya, Craig Christian. Latihan berlangsung selama hampir dua jam dan berakhir sekitar pukul 23.00 Wita. Cino mengatakan latihan malam akan dilakukan hingga Jumat (29/1) nanti. Sehari berselang, dia akan bertolak ke Jakarta untuk mem-

persiapkan diri menjalani pertarungan melawan Kato di Balai Sarbini. “Latihan malam mulai hari ini (kemarin, red). Kata pelatih, ini untuk proses adaptasi karena nanti pertarungan juga berlangsung malam hari. Tidak ada kendala berarti, tubuh saya juga tidak bermasalah dengan latihan malam ini,” kata Daud, Rabu (27/1). DaudYordan menyadari latihan malam hari berisiko membuatnya susah tidur. Namun, menurutnya itu adalah suatu risiko yang layak diambil supaya benar-benar siap menghadapi pertarungan malam. “Setelah latihan berat seperti

ini,detakjantungpastisangatkencang. Makanya saya yakin bakal sulit tidur.Yang penting saya tidak banyak pergi ke mana-mana setelah latihan, benar-benar total beristirahat di kamar. Setelah itu baruberlatihlagijikamemangada jadwal latihan,” aku dia. Sebelum berlatih malam, Cino biasanya menjalani latihan pagi dan sore. Setelah memutuskan Daud Yordan harus berlatih malam, Craig menggeser latihan pagi menjadi siang sekitar pukul 12.00 Wita. “Ya, memang ada perubahan jadwal latihan. Dia harus berlatih malam untuk menyesuaikan dengan waktu pertarungan,” kata pelatih asal Australia ini. (dbs/dek)

SURABAYA (BM) – Torehan 11 medali emas pada ajang Pra-PON tidak membuat senam Jatim terlena. Apalagi, KONI Jatim memberikan target cabor senam untuk bisa merebuat delapan emas di ajang PON XIX/2016 Jawa Barat. Untuk bisa merealisasikan target tersebut, pelatih Anita Ines Kleman asal Brasil didatangkan untuk menangani nomor senam ritmik. Pada even Pra-PON 2105 di Bandung, tim senam Jatim berhasil meraih 11 emas, 4 perak dan 2 perunggu. Namun tim pelatih tidak mau terlena dengan hasil tersebut dan tetap fokus untuk bisa meraih emas pada PON yang dihelat September mendatang. Menurut pelatih senam Jatim Indra Sibarani pengalaman Anita Ines Kleman sudah tidak diragukan lagi, karena ia pernah menangani tim nasional senam Brasil di berbagai event. “Anita sudah berpengalama menjadi pelatih selama 30 tahun, jadi saya yakin ia bisa mengasah teknik atlet kita di nomor ritmik,” katanya saat ditemui di GOR Senam Nusantara Citraland Surabaya, Rabu (27/1). Selain itu ia juga melihat Anita juga bisa melakukan komunikasi dengan para atlet, walaupun pelatih bertubuh langsing itu sama sekali tidak bisa berbahasa Indonesia. Bahkan untuk bicara dengan bahasa Inggris pun ia masih kesulitan. “Walau tidak menguasai bahasa Indonesia, tapi Anita bisa memberikan pengarahan dengan baik terutama teknik. Para atlet juga terlihat nyaman berlatih dengannya,” ujar Indra. Ditemui disela-sela latihan, Anita Ines Kleman mengaku kualitas teknik para atlet Jatim sudah bagus, namun ada beberapa kelemahan yang harus diperbaiki. Ia juga mengajarkan beberapa teknik dan koreo baru bagi atlet. “Tenik sudah bagus, tapi saya mengajarkan teknik baru, saya optimis atlet bisa meraih di ajang PON nanti,” jelasnya dalam Bahasa Portugis yang diterjemahkan ke Bahasa Inggris. (dek)

Balap Motor

Sentul Batal Gelar MotoGP 2017 JAKARTA (BM) – Impian pecinta balap motor Tanah Air menyaksikan secara langsung MotoGP musim 2017 tetap terjaga. Meski pemerintah memutuskan bahwa gelaran balap MotoGP 2017 tidak akan berlangsung di Sirkuit Internasional Sentul. Keputusan ini bahkan telah diketahui oleh Dorna Sport selaku penyelenggara MotoGP. Deputi V bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Gatot Dewa Broto menjelaskan bahwa pada Rapat Terbatas (Ratas), Senin (11/ 1) kemarin, ada dua topik pembahasan yang salah satunya mengenai MotoGP 2017. “Oleh Presiden (Joko Widodo) MotoGP diputuskan harus ditinjau ulang, bukan berarti dibatalkan, hanya ditinjau ulang. Jadi, pemerintah kemudian memutuskan the show must go on, MotoGP tetap jalan tapi tempatnya tidak di Sentul,” jelas Gatot di kantor Kemenpora, Rabu (27/1). Menurutnya, untuk tempat pengganti Sentul, terbuka kemungkinan MotoGP akan berlangsung di Gelora Bung Karno (GBK) atau Palembang. Namun, GBK dinilai tingkat kesulitannya akan sangat tinggi. Dipilihnya GBK sebagai sirkuit, sama seperti penerapan street sirkuit di Singapura dan Monaco. “Intinya, GBK itu tingkat kesulitannya agak tinggi. Yang pertama adalah yang dihomologonisasi itu hanya sirkuit yang khusus dipakai untuk kegiatan racing, jadi tidak boleh kemudian untuk mix (digabung dengan jalan umum),” ujar Gatot. Keputusan tidak dilangsungkannya MotoGP 2017 di sirkuit Sentul juga sudah diketahui oleh pihak Dorna. “Minggu ini harus ada kepastian, Jumat (29/1), kami akan rapat lagi. Kami sudah komunikasi dengan Dorna sudah sejak seminggu yang lalu. Dorna sudah tahu, nanti masih akan ada pembahasan lebih lanjut,” tandasnya. (dbs/dek)

ISTIMEWA

BATAL: Pemerintah Indonesia memutuskan memindah venue MotoGP musim 2017 dari Sirkuit Internasional Sentul ke tempat lain.


09 www.beritametro.co.id

KAMIS, 28 JANUARI 2016

Disnakertransduk Kecewa BNP2TKI Tak Koordinatif SURABAYA (BM) - Manuver yang dilakukan Badan Nasional Penempatan dan PerlindunganTenaga Kerja Indonesia (BPN2TKI) ternyata tak sepenuhnya diketahui pemerintah daerah. Hal ini menimbulkan kekecewaan pihak daerah yang jarang diajak koordinasi dalam setiap program BNP2TKI di daerah. “Selama ini, sayangnya BNP2TKI membentuk pos-pos di daerah tanpa diketahui Pemprov dan kab/kota dan tidak ada sinergitas. Artinya, mereka membentuk pos di Banyuwangi, Malang, Sidoarjo, dan Madi-

un tanpa memberitahukan Pemprov dan kab/kota sama sekali dan berjalan sendiri,” kata Kepala Dinas Tenagakerja Transmigrasi dan Kependudukan (Disnakertransduk) Jatim, Sukardo, Rabu (27/1). Seiring pembentukan pos-pos BNP2TKI itu di daerah, muncul juga banyak permasalahan yang ada di daerah. Contohnya, banyak agen setelah menerima tenaga kerja ke luar negeri, TKI tersebut tidak berkompeten dan tidak bisa berbahasa sesuai dengan negara tujuan pengiriman.

Selain itu, sejumTidak hanya lah kegiatan seperti itu, saat pihaknya pelatihan dan pengirrapat dengan jajaiman ke luar negeri ran tim pemdari TKI tidak mengbekalan TKI dari gunakan standar BNP2TKI, diketyang ada. Salah satuahui pelatihan nya tenaga instruktur yang seharusnya yang dipakai kurang dilakukan selama berkompeten. “Ka23 jam, diperbarnya ada tenaga pendek menjadi 7 yang sifatnya outjam dan dilakusourcing tanpa kokan dalam sehari. mpetensi dan belum “Ini dilakukan seSukardo memiliki sertifikasi jak dua tahun termelakukan hal tersebut (pelatihan akhir. Lha ini kan membuat aturan TKI, red),” ujarnya. sendiri,” tuturnya. BM/DOK

Terkait Pembentukan Pos-pos di Daerah

Jumlah TKI yang mendapatkan pelatihan, dengan yang dikirimkan juga berbeda. Dirinya mencontohkan, jika saat pelatihan terdapat 100 peserta, namun pengiriman lebih dari 100 orang. Saat ditanya mengenai, wacana penghapusan BNP2TKI, mantan Sekwan DPRD Jatim ini tak terlalu merisaukannya. Menurutnya, Jika memang dihapuskan, pihaknya juga tetap akan melaksanakan sesuai dengan kebijakan pusat. Namun, jika BNP2TKI tetap dibentuk, lanjut Sukardo, mereka harus bisa bersinergi dengan Pemda dan Pemprov. (zal/rdl)

Gafatar soal Ideologi, Bukan Kemanusiaan

BM/ROFIQ KURDI

PENANGANAN GAFATAR: Hearing Komisi E DPRD Jatim dengan SKPD Pemprov Jatim dan Ormas keagamaan terkait penanganan eks pengikut Gafatar, Rabu (27/1).

Kepala Dinsos Jatim

Koordinasi SKPD Berjalan Baik dan Komunikatif gan baik semua berjalan lancar,” katanya. Hal serupa ditegaskan Kepala Dinsos Jatim, Sukesi saat ditemui di sela hearing. Berikut kutipan wawancaranya: Bagaimana kinerja Dinsos terkait penanganan pengungsi eks pengikut Gafatar? Semua berjalan sesuai tupoksi. Kami tetap di dapur umum sampai saat ini. Kami juga membantu kendaraan dan identifikasi waktu pemulangan. Jadi mereka itu satu per satu difoto, untuk sidik jarinya dilakukan Polda. Jadi tidak benar kalau ada yang menyebut kinerja Dinsos belum maksimal? Nggak lah. Kita juga sudah membantu mengeluarkan logistiknya, termasuk selimut dan family kid (diapers, baju anak,

MP-ASI) tapi MP-ASI nggak mau mereka. Jadi kita siapkan bubur untuk balita dan lansia. Kami juga koordinasi dengan PMI, mereka bantu sandal baju, kaos, sarung. Kami di dapur umum setiap hari, khusus untuk melayani anak-anak dan lansia untuk membuat bubur. Waktu awal datang sekitar 350-an itu, kan ada yang datang malam dan pagi itu, kami yang memberi makan di dapur umum. Selanjutnya dapur umum tetap buka. Kalau siang yang membantu memasak dari dinas tenaga kerja, tapi kalau setiap pagi kami membuat bubur untuk lansia dan anakanak.

paya mendapat Jamkesda kami membuat keterangan untuk dirujuk ke Rumah Sakit Haji Sukolilo. Artinya semua semua sudah sesuai tupoksi? Iya, koordinasi antar-SKPD berjalan sangat baik dan komunikatif. Kami juga terus koordinasi dengan Kemensos.(rdl)

BM/DOK

KINERJA SKPD terkait dalam menangani pengungsi eks pengikut Gafatar dinilai tak berjalan maksimal, bahkan ada salah satu SKPD yang merasa bekerja lebih dominan. Namun hal itu dibantah Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan (Disnakertransduk) Jatim, Sukardo saat hearing dengan Komisi E DPRD Jatim, Rabu (27/1). Bermula saat Sukardo menuturkan kalau pihaknya menjadi ‘korban’ atas penampungan pengungsi di tempatnya termasuk sampai turun ke dapur umum. Ketika Anggota Komisi E, Suli Da’im menanyakan apakah pihak Dinsos juga ikut di dapur umum, Sukardo dengan tegas membenarkan. “Iya, semua berkoordinasi dengan baik,” katanya. “Alhamdulillah, berkat koordinasi den-

Ada hal lain yang diurusi Dinkes? Bagi mereka yang sakit, su-

SURABAYA(BM) – Penanganan eks pengikut Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) tak bisa sebatasdikembalikankedaerahmasihmasing,tapiperludilakukansecara komprehensif. Mereka harus terusdiawasi,jangansampaimuncul dengan wujud atau ‘baju’ baru. Demikian kesimpulan hearing antara Komisi E DPRD Jatim dengan sejumlah SKPD terkait (Disnakertransduk, Dinsos maupun Disdik) serta Ormas keagamaaan, Rabu (27/1). “Saya tak melihat fenomena orang-orang ini digusur dari Kalimantanlaludikembalikankedaerah masing-masing. Kalau itu persoalan manusiawi, biasa.Tapi ada persoalan yang luar biasa dari kacama mata saya, yakni persoalan ideologi,” kata Anggota Komisi E, Agus DonoWibawanto. Kalau sudah urusan ideologi, lanjut Agus, pemerintah harus hati karena tidak gampang merubah ideologi seseorang menjadi ideologi yang diinginkan sebuah lembaga. “Perpindahan mereka ke tingkat dua harus terus dimonitoring, lebih-lebih oleh aparat keamanan. Terutama pengurusnya, jangan sampai berubah wujud, berubah baju lagi. Apalagi persoalan ideologi di negara kita ini belum tuntas,” tandasnya. Agar tak terulang, politikus Partai Demokrat itu meminta pemerintah pusat maupun Pemprov lebih cermat mengantisipasi setiap kelembagaan yang muncul di masyarakat. “Awalnya itu muncul sebagai LSM,kegiatansosial,kemanusiaan. Perkiraan saya waktu itu mendirikanLSMatauajarantertentukarena ada sel-selnya.Tapi kenyataannya kan tidak, malah mau mendirikan negara,” lanjutnya.

BM/ROFIQ KURDI

Komisi E: Monitoring Terus, Jangan sampai Ganti Baju

Saya tak melihat fenomena orang-orang ini digusur dari Kalimantan lalu dikembalikan ke daerah masing-masing. Kalau itu persoalan manusiawi, biasa. Tapi ada persoalan yang luar biasa dari kacamata saya, yakni persoalan ideologi.” - AGUS DONO -

Gerakan mereka ini kan lihai, cantik, jadi nggak bisa kita tangani seperti sekarang tetapi ada penangan secara berkelanjutan. Sesuai rekomendasi dari hearing Komisi E tadi, ada penanganan secara berkelanjutan.” - SHOFWAN -

Anggota Komisi E

Asisten III Sekdaprov Jatim

“Jadi Gafatar ini harus benarbenar dipahami secara holistik. Apalagi pimpinannya sudah ada di Amerika Serikat. Ini penting dipahami secara jernih, jangan sampainantikitakecolonganlagi.” Langkah yang harus dilakukan setelah mereka dipulangkan ke kabupaten/kota? “Kita anjurkan agar dimonitoring terus di tingkat dua. Jangan sampai selesai sebatas pemulangan ke kabupaten/kota asal,” katanya.

membahayakan, terutama elite yangmelakukanrekrutmen.“Gerakan mereka ini kan lihai, cantik, jadi nggak bisa kita tangani seperti sekarang tetapi ada penanganan secara berkelanjutan. Sesuai rekomendasi dari hearing Komisi E tadi, ada penanganan secara berkelanjutan,” ujarnya. Tim khusus ini akan melibatkansemuapihak,mulaiTNI,Polri, Bakesbangpol, Disnaker, Koperasi, Dinsos, Kesra, Kesmas, Kemenag, MUI, dan semua unsur masyarakat. “Kita akan menggandeng semua elemen di kabupaten/kota sehingga panduan dari provinsi bisa dijalankan,” katanya. Bagaimana dengan mereka yang tak memiliki harta lagi? “Pemerintah daerah sudah merespon, sudah didata. Intinya jika mereka sudah tak punya harta sama sekali, kita komunikasikan dengan Pemkab/ Pemkot asal. Bagi yang tak punya modal usaha bisa melakukan pinjaman dari Dinas Koperasi, dan seterusnya. Terpenting mereka sadar dan kembali lagi seperti semula,” jelasnya.(rdl)

Dibentuk Tim Khusus Secara teknis, Asisten III Sekdaprov Jatim, Shofwan menuturkan pola penanganan akan dilakukan dengan membentuk tim khususdenganmembuatpanduan untuk pembinaan secara intens. “Tadi hasil hearing dengan Komisi E mereka akan dibina secara komprehensif, sampai betulbetul kembali ke masyarakat,” katanya usai hearing. Penanganan komprehensif ini dilakukan karena Gafatar ini bukan semata persoalan kemanusiaan maupun agama tapi juga ideologi. Kalau dibiarkan hal ini

Menanti Merger Dua Badan Usaha ’Plat Merah’ Jatim, PT JNU dengan PT PJU

Efek Perusahaan Gabungan Bakal Lebih Efektif dan Produktif Rencana merger dua BUMD Jatim, PT Jatim Nusa Usaha (JNU) dengan PT Petrogas Jatim Utama (PJU), diamini positif direksi perusahaan BUMD tersebut. Merger dinilai akan membuat perusahaan baru menjadi makin efektif dan efisien. ROFIQ KURDI – SURABAYA MERGER PT JNU dengan PT PJU memang diperlukan karena dalam Perda perubahan tentang PT PJU sudah ditambahkan bisnis Badan Usaha Pelabuhan (BUP). Sementara izin pengelolaan pelabuhan sudah dimiliki PT JNU melalui anak perusahaannya, PT Delta Artha Bahari Nusantara (DABN). “Jadi merger tersebut memang diperlukan, karena sesuai keadaan bisnis PT JNU yang dicover oleh PT PJU. Efek dari merger yang pasti adalah peru-

sahaan gabungan akan semakin produktif, efektif dan efisien,” papar Dirut PT PJU, Dr Leo Herlambang SE MM yang belum genap sebulan menjadi dirut tersebut, Rabu (27/1). Sebelumnya, pekan lalu, tiga direksi baru Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemprov Jatim menemui Komisi C DPRD Jatim untuk melakukan hearing sekaligus perkenalan. Hadir dalam hearing tersebut Dirut PT Panca Wira Usaha (PWU) Ir Basanto Yudoyoko

yang menggantikan Arif Afandi. Dirut PT PJU Leo Herlambang menggantikan Abdul Muid, serta Dirut PT JNU Ir Agus Edi Sumanto pengganti Leo. Baik Basanto maupun Agus Edi sebelumnya sudah menjadi direktur di dua BUMD tersebut. Penggantian Arif Afandi sekaligus untuk memperbaiki hubungan PT PWU dengan DPRD Jatim yang selama ini dinilai memburuk. “Hubungan kami sendiri dengan DPRD, khususnya KomisiCsebagaimitrakerjasangatbaik. Bahkan anggota dewan mengapresiasi keberhasilan PT JNU, juga PT PJU. Bagi kami Komisi C adalah partner dan kontrol, sesuai tugasnya melakukan pengawasan terhadap setiap aset Pemprov,” papar Leo. Master dan doktor lulusan

Universitas Airlangga (Unair) Surabaya itu ditetapkan sebagai Dirut PJU pada 29 Desember 2015. Menggantikan Abdul Muid merupakan kejutan, sebab selama ini diperkirakan pengganti Dirut PT PJU orang dalam. Ternyata stake holder mempercayakan pria kelahiran Magetan 28 Februari itu mengurusi perusahaan minyak milik Pemprov. “Saya tidak bisa menolak. Ini amanah untuk memperbaiki kinerja PJU dan memberikan PAD semaksimal mungkin,” kata Leo. Tantangan bagi Leo tidak mudah. Apalagi kondisi saat ini harga komoditas minyak jatuh, mencapai 27 dolar AS per barel. Risiko bisnis PT PJU besar, sangat mungkin mengalami kerugian. Ini dapat dilihat dari banyaknya perusahaan komoditas

dan khususnya migas yang melakukan PHK besar-besaran. “Jika diperlukan untuk penyelamatan secara efektif maka penyertaan modal sangat diperlukan,” tandasnya. Tapi bapak tiga putri ini bukan orang baru di BUMD Jatim. Pada 2010 lalu, Leo diminta Pemprov mengelola PT Jatim Investment Manajemen (JIM) yang saat itu dalam keadaan sekarat. Utangnya besar sedangkan pendapatan turun drastis. Bersama timnya, alumnus S1 FE Universitas Brawijaya Malang itu memperbaiki kinerja PT JIM. Dia merubah bisnis anak usaha PT JIM persewaan tangki penimbunan BBM, ditambah dengan tangki penimbunan CPO (minyak mentah). Setelah itu merambah bisnis pelabuhan.

Saat tengah bangkit, PT JIM menjadi PT JNU. Sebab izin operasional PT JIM dari Bapepam LK atau sekarang OJK (Otoritas Jasa Keungan). Padahal usaha tanki timbun minyak tidak boleh usaha di bidang finance. Maka izin PT JIM dikembali-

kan ke OJK dan berganti menjadi PT JNU, dengan usaha utama logistik transportasi dan perdagangan. Transformasi bisnis tersebut membawa dampak positif. Hanya jangka waktu tiga tahun PT JNU telah bebas utang, cash flow positif. (*)

ISTIMEWA

SARAT PENGALAMAN: Leo Herlambang, bukan orang baru di BUMD Jatim.


10 METRO SURABAYA

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 28 JANUARI 2016

Dewan Jadwalkan Paripurna Istimewa Terkait PenetapanWalikota danWawali Terpilih SURABAYA (BM) – DPRD Surabaya berencana menggelar Rapat Paripurna Istimewa pekan depan, terkait penetapanWalikota danWakilWalikota Surabaya terpilh, Tri Rismaharini dan Whisnu Sakti Buana, yang menang di Pilkada serentak 9 Desember 2015 lalu. Ketua DPRD Surabaya, Armuji menyatakan, Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Surabaya akan menggelar rapat pada Jumat (28/1) besok, untuk menjadwalkan pelaksanaan Rapat Paripurna Istimewa tersebut. Ia memperkirakan, pelaksanaan Rapat

Paripurna Istimewa itu akan digelar pekandepan.“KemungkinanSeninatau Selasa,” kata Armuji, Rabu (27/1). Lebih lanjut dikatakan Armuji, Rapat Paripurna Istimewa dilaksanakan menyusul keluarnya Surat Edaran Menteri Dalam Negeri (SE Mendagri) yang menyatakan, pemerintah kabupaten dan kota yang telah melaksanakan Pilkada dan telah memenuhi semua persyaratan untuk pelantikan, harus melaksanakan penetapan dahulu. Armuji juga mengatakan, dalam Rapat Paripurna Istimewa nanti, Walikota dan Wakil Walikota terpilih, Tri

Rismaharini danWhisnu Sakti Buana, tak hadir. Agendanya hanya membacakan penetapan KPU Surabaya. “Kita hanya membacakan penetapan dari KPU,” paparnya. Terkait jadwal pelantikan, Armuji menyebut akan diselenggarakan 25 Februari mendatang. Menurut informasi, pelantikan berlangsung di istana negara. “Kabarnya akan dilantik di istana,” pungkasnya. Sementara anggota DPRD Surabaya, Vinsensius berharap walikota dan wakil walikota terpilih memperhatikan kelangsungan usaha dari ko-

perasi dan usaha mikro kecil menengah (UMKM). Bentuk perhatian itu bisa berupa bantuan kredit lunak dan pendampingan. “Perhatian itu penting agar usaha mereka bisa bersaing dengan produk-produk domestik, regional dan global,” ujarnya. Ia memandang agenda memakmurkan masyarakat Surabaya hanya dapat dilakukan dengan meningkatkan pendapatan ekonomi. Karena itu, diminta tidak ada tebang pilih. “Tidak hanya mengandalkan Unit PelayananTerpadu Satu Atap (UPTSA) yang masih banyak pintunya, tetapi dit-

ingkatkan mengacu pada Unit PelayananTerpadu Satu Pintu (UPTSP),” kata Visensius yang akrab disapa Awey ini. Awey menegaskan, keamanan dan kenyamanan investasi di Kota Surabaya juga harus terjamin. Sebab, dua poin ini menjadi syarat mutlak bagi pemodal untuk berinvestasi. Menurutnya, besarnya investasi akan menciptakan ketersediaan lapangan kerja bagi warga Kota Surabaya. “Kalau investasi naik, sudah pasti lapangan pekerjaan akan meningkat. Kuncinya adalah keamanan, kepastian dan kenyamanan berinvestasi,” tandasnya. (arn/azt)

FOTO : BM/MADJI

Armuji

LINTAS KOTA

Pendataan Peserta UNPK Ditutup

FOTO : BM/SULUH DWI PRIAMBUDI

DISKUSI: Dubes Australia untuk Indonesia, Paul Grigson (kanan) didampingi Rektor UKWMS Kuncoro Foe, berdiskusi dengan mahasiswa tentang karya tulis ilmiah.

Ajak Mahasiswa Rebut Beasiswa ke Australia SURABAYA (BM) - Duta Besar Australia untuk Indonesia, Paul Grigson mengajak mahasiswa Surabaya, khususnya mahasiswa Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS), agar melanjutkan studi ke Australia. Apalagi, sejak Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dimulai, semakin banyak tawaran beasiswa yang diberikan universitas di Australia. Namun, Indonesia masih belum menunjukkan banyaknya

pendaftar. “Banyak palajar dari berbagai negara mengajukan beasiswa ke Australia, tetapi Indonesia terlihat minim peminatnya,” kata Paul Grigson dia dalam kunjungan ke UKWMS, Rabu (27/1). Ia menjelaskan, saat ini ada 300 ribu mahasiswa dari berbagai negara yang melanjutkan pendidikan di Australia. “Jurusan yang banyak diminat di sana itu mulai dari teknik, pengembangan medis dan psikolo-

gi,” tuturnya. Selain itu, pendidikan di Austraia juga mendukung mahasiswa mancanegara. Misalkan untuk mahasiswa asal Indonesia juga disediakan tempat tinggal, area riset yang terbuka dan juga kerjasama penelitian. Sebelum berdiskusi, Paul juga melihat karya-karya mahasiswa dan peneliti UKWMS seputar pengembangan kualitas kehidupan manusia dan lingkungan

hidup. Termasuk pemanfaatan limbah alam untuk pengolahan limbah industri, maupun konsep Integrated and Comprehensive Health Science Campus (IHSEP) UKWMS. Maria Bangun Rizkiana (20) dan Stephanie Novina (21) dari Jurusan Teknik Kimia UKWMS memaparkan temuan bahan alternatif yang dapat digunakan untuk pemanfaatan limbah. “Semua bahan yang ada selu-

losanya seperti kulit singkong, enceng gondok, bisa dipakai untu bahan pembuatan elektroda. Ini untuk menyimpan listrik. Jadi limbah juga bisa dimanfaatkan,” tutur Maria. Stephanie menambahkan, dari beragam karya dosen dan kakak tingkatnya inilah, ia bisa menadopsi metodologinya untuk bahan skripsinya. “Kami akan terus meneliti beragam pemanfaatan limbah,” tegas Stephanie. (sdp/azt)

Setuju, Daerah Tetap Kelola Terminal A

Bidik Peluang, Rancang Baju Kucing SURABAYA (BM) – Berbekal pengalaman di bidang produksi pakaian, Dini Arianti, pengusaha yang berdomisili di Jalan Pakis, Surabaya mencoba memproduksi pakaian hewan peliharaan, khususnya kucing dan anjing. Dini merupakan pengusaha pakaian wanita yang akhirnya memilih banting setir untuk merambah bisnis di lingkungan pecinta hewan. Tak sekedar mengejar keuntungan, Dini membeberkan bahwa tindakan usaha Kebun Binatang Pet Accessories yang dirintisnya juga menggandeng warga terdampak lokalisasi Dolly dan Jarak, untuk menambah penghasilan warga. “Sebagian produk Kebun Binatang Pet Ac-

cessories dikerjakan oleh warga Putat Jaya Surabaya, yang termasuk dalam warga terdampak penutupan lokalisasi Dolly dan Jarak. Kami ikut membantu kegiatan ekonomi warga di sana,” kata Dini Arianti, Rabu (27/1). Ia juga berharap, masyarakat Surabaya, khususnya para pecinta kucing dan anjing dapat menikmati produknya, serta mendorong menyayangi hewan peliharaannya. “Semangat kami adalah cinta dan bangga produk lokal. Untuk kucing dan anjing, saya mendorong para pecinta hewan juga memperhatikan kucing dan anjing lokal. Mereka juga cantik kok kalau dirawat dengan benar,” pungkasnya. (dji/azt)

FOTO : BM/MADJI

SAYANG HEWAN: Tampak hasil karya Dini Arianti, pengusaha di Jalan Pakis, Surabaya yang memproduksi pakaian hewan peliharaan, khususnya kucing dan anjing.

Panglima TNI Pimpin Apel Komandan Satuan

FOTO : BM/JEFRI YULIANTO

KETANGKASAN: Kegiatan AKS TNI 2016 juga dipadukan dengan game dan uji ketangkasan dasar. Termasuk lomba menembak.

SURABAYA (BM) – Dinas Pendidikan (Disdik) Jatim memastikan menutup pendaftaran peserta Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan (UNPK) tahun ajaran 2015/2016, Kamis (28/1) ini. Keputusan ini diambil lebih cepat dari jadwal yang seharusnya baru berakhir pada 31 Januari mendatang. Kepala Disdik Jatim, Saiful Rachman mengatakan, tahap pendaftaran peserta UNPK ditutup untuk melanjutkan tahap pendataan, yakni verifikasi dan validasi Daftar Nominasi Sementara (DNS) sebelum ditetapkan menjadi Daftar Nominasi Tetap (DNT) UNPK. “Kita perlu melakukan verifikasi dan validasi sebelum penetapan pada 31 Januari mendatang. Penutupan pendaftaran Unas formal malah lebih dulu dari non-formal,” tutur Saiful, Rabu (27/1). Hingga saat ini, telah ada 27.787 warga belajar yang telah tercatat dalam DNS di pusat data Puspendik Kemendikbud. Jumlah ini masih akan terus bertambah dari sistem pendataan bio yang dimiliki kabupaten dan kota. “Persiapan kita secara umum sudah lancar. Tinggal kita menunggu kepastian terkait pengadaan naskah Unas,” tutur Saiful. Hingga saat ini, lanjut dia, pusat belum menentukan perusahaan mana saja yang akan mencetak naskah Unas. “Beberapa waktu lalu sudah ada pemenangnya. Tapi terus dibatalkan dan dilakukan lelang ulang,” kata dia. Kabid Pendidikan Non Formal dan Informal (PNFI) Dindik Jatim Nasor menambahkan, rincian peserta UNPK yang telah masuk ke provinsi terdiri dari Paket A 2.632 warga belajar, Paket B 10.386 warga belajar dan Paket C 14.769 Warga Belajar. Jumlah ini, lanjut dia, bisa bertambah hingga dua kali lipat. Sementara terkait pendaftaran peserta dari Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang tidak memiliki Nomor Induk Lembaga (Nilem) dipastikan tidak ada lagi kendala. Kepala Seksi Pendidikan Kesetaraan Subdit Pendidikan Kesetaraan dan Berkelanjutan Kemendikbud Bambang Windoko mengatakan, warga belajar dari PKBM yang tidak memiliki Nilem boleh mengikuti UNPK dengan jalan mutasi. (sdp/azt)

SURABAYA (BM) – Panglima TNI, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo memimpin Apel Komandan Satuan (AKS) TNI tahun 2016, di Bhumi Marinir Karangpilang, Rabu (27/1). Didampingi Jenderal TNI Mulyono Kepala Staf Angkatan Darat, Laksamana TNI Ade Supandi Kepala Staf Angkatan Laut, serta Marsekal TNI Agus Supriatna Kepala Staf Angkatan Udara, pelaksanaan apel dilaksanakan sejak Selasa (26/1). Tema Apel Komandan Satuan (AKS) TNI tahun 2016 ini adalah ‘Reaktualisasi Kepemimpinan Komandan Satuan Guna Memantapkan Soliditas, Profesionalisme dan Militansi Prajurit TNI Dalam Rangka Mendukung Tugas Pokok’. Apel Komandan Satuan TNI 2016 ini bertujuan menyampaikan pokok-pokok kebijakan Panglima TNI, menyamakan

pemahaman dan persepsi kebijakan pemimpin meningkatkan soliditas TNI guna menghadapi perubahan lingkungan yang sedang terjadi saat ini. Selain ceramah dan penyampaian materi oleh Jenderal TNI Gatot Nurmantyo Panglima TNI, Rabu (27/1) juga digelar olah raga bersama dan Trilomba antar Brigade. Kegiatan AKS TNI ini juga dipadukan dengan game dan uji ketangkasan dasar. Menariknya, semua anggota TNI, dari Jenderal hingga perwira ikut dalam game ini. Mulai menembak laras panjang dan pistol, naik turun jaring, merayap tali, membalikkan sekoci dilanjutkan dengan dayung, meniti tali, melempar kapak dan pisau sangkur. Jenderal Gatot Nurmantyo bersama dengan jajaran petinggi di lingkungan TNI lainnya juga mengikuti lomba. (jey/azt)

SURABAYA (BM) – Gubernur Jatim, Soekarwo mengaku setuju jika pemerintah daerah mengelola terminal tipe A dan jembatan timbang sesuai usulan Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) provinsi setempat, meski kewenangannya ditarik pemerintah pusat.“Yang paling penting itu fungsi pelayanan publiknya lancar. Jangan sampai berkutat tentang kewenangan, tapi melupakan fungsi utamanya,” ujar Soekarwo kepada wartawan, Rabu (27/1). Menurut ia, pemerintah daerah memang harus patuh terhadap undang-undang yang mengamanatkan terminal tipe A dan jembatan timbang harus ditarik ke Pemerintah Pusat, dalam hal ini Kementerian Perhubungan. Namun, kata dia, yang perlu mendapat perhatian adalah “sharing” manajemen bisa dilakukan dengan baik, antara Kemenhub dan pemerintah daerah agar fungsi pelayanan publik bisa berjalan optimal. “Untuk itu Dishub Jatim jangan tarung pada soal kewenangan. Sebab jika salah satu lalai maka yang menjadi korban adalah pelayanan publik. Padahal pemprov telah berkomitmen fungsi pelayanan publik menjadi yang paling prioritas,” ucapnya. Terkait waktu penarikan wewenang ke pusat, gubernur yang akrab disapa Pakde Karwo tersebut mengaku belum menerima informasi pastinya, sebab saat ini masih mengusulkan agar pengelolaannya tetap diserahkan daerah. “Usulan ini mungkin saja, sebab ada yang namanya fungsi konkuren. Contohnya fungsi pelayanan terminal dan jembatan timbang,” katanya. Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan LLAJ Jatim Wahid Wahyudi mengusulkan pengelolaan jembatan timbang dan terminal tipe A tetap diberikan daerah dengan alasan lebih efisien. “Jadi, orang-orang dari Jakarta tidak perlu terjun ke lapangan langsung mengoperasikannya, orang-orang daerah saja. Kemenhub cukup membuat tim pembina yang sekarang ini ada harus diperkuat lagi,” katanya. (ant/azt)


G R E S I K 11

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 28 JANUARI 2016

Upaya Pencaplokan Lahan Mente 1 Hektar Milik Pemkab Digagalkan

Diduga Libatkan Aparatur Pemdes dan Kecamatan Cerme GRESIK (BM) - Upaya pencaplokan lahan milik Pemkab Gresik berupa lahan perkebunan mente berhasil digagalkan. Lahan seluas sekitar 1 hektar di Desa Cerme Kidul Kecamatan Cerme itu digagalkan. Ini setelah ada laporan warga setempat ke Badan Penyuluh Pertanian (Bapelu) Pemkab Gresik. Sementara, upaya pencaplokan lahan perkebunan dibawahkendaliBapelutersebutdiduga melibatkanaparaturpemerintahanDesa Cerme Kidul dan Kecamatan Cerme. “Kami langsung laporkan kasus dugaan pencaplokan lahan perkebunan mente tersebut ke Pemkab Gresik,” ujar warga Cerme Kidul yang enggan disebutkan namanya saat di Pemkab Gresik, Rabu (27/1). Menurut dia, upaya pencaplokan lahan perkebunan mente di Desa Cerme Kidul bermula adanya pengembang perumahan yang mengaku bernama Sholeh. Dia telah melakukan pengkavlingan lahan untuk perumahan. Hanya saja, lahan miliknya itu berada di pedalaman yang jauh dari akses jalan umum. Satu-satunya jalan untuk bisa masuk ke areal yang akan dibuat perumahan itu harus lewat lahan

FOTO: BM /SUGENG

Labat Wibowo

perkebunan mente milik Bapelu Pemkab Gresik. Berdalih kalau lahan tersebut warga Cerme Kidul yang telah setuju, Sholeh lalu mengajukan permintaan pemanfaatan lahan seluas 6 × 180 meter persegi itu. Renacananya lahan itu untuk jalan masuk ke areal yang akan dibangun perumahan melaluiKadesCermeKidul Wahyudi Pratama dan Camat Cerme Suropadi. Namun, Pemkab Gresik belummenyetujuisoalpermohonanitu tapi ternyata akses jalan sudah mulai dikerjakan pihak pengembang. “Saya sudah minta bantuan Sekda (Plt Sekda Bambang Isdianto, red). Pak

Sekda atas perintah Pj Bupati Akmal Boedianto sudah menghentikan upaya pencaplokan lahan kebun mente itu,” terang Kepala Bapelu Pemkab Gresik Labat Wibowo, kemarin. Labat mengakui, bahwa ada seorang pengembang perumahan bernama Sholeh atas sepengetahuan Kades Cerme Kidul Wahyudi Pratama dan Camat Suropadi mengajukan permohonan pemanfaatan lahan kebun mente milik Pemkab Gresik seluas 6 meter × 180 meter untuk akses jalan ke proyek perumahan. “Tapi Pak bupati sudah menghentikannya,” jelasnya. Langkah ini dilakukan karena lahan itu akan dikomersilkan untuk kepentingan perorangan. “Dulu aja waktu warga Cerme Kidul mengajukan untuk makam tidak diperbolehkan. Apalagi sekarang yang mengajukan perorangan,” ungkapnya. Pemkab Gresik kata Labat, tidak akan membiarkan lahan tersebut dikuasai untuk perorangan. Apalagi yang minta itu bukan warga Cerme Kidul. Sebab, lahan seluas 1 hektar dari pemberian Pemrov Jatim tersebut akantetapdipertahankanuntukpemanfaatan kebun mente.(sgg/uki/nov)

Plt Sekda Minta SKPD Tingkatkan Kinerja dan Tata Kelola Pemerintahan GRESIK (BM) - Untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan sertakinerjaSatuanKerjaPerangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Kabupaten Gresik, seluruh SKPD diminta segera menyelesaikan laporan-laporannya. Laporan itu terkait penyelenggaran pemerintahan secara akurat dan tepat waktu. Karena, Kabupaten Gresik hanya memperoleh peringkat 11 dari 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur terkait Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) tahun 2014. Seperti yang disampaikan Plt Sekda Pemkab Gresik Ir Bambang Isdiantodalampembukaanpenyusunan LPPD tahun 2015 di Kantor Pemkab Gresik, Rabu (27/1). “Setiap tahun SKPD harus melaporkan seluruh kegiatan pemerintahannya. Pada Maret mendatang harus segera dilaporkan ke pemerintah pusat,” kata pria yang merangkap sebagai Ke-

Pembebasan Lahan untuk Perpanjangan Runway Lapter Bawean Dianggarkan Rp 15 Miliar GRESIK (BM) - Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Gresik Andhy Hendro Wijaya mengatakan jika anggaran pembebasan lahan perpanjangan Runway Lapangan Terbang (Lapter) Bawean tahun ini sudah dianggarkan di bagian Administrasi Pemkab Gresik. Tapi hingga saat ini dishub belum menyerahkan dokumen perencanaannya. “Memang ada anggaran Rp 15 miliar untuk pembebasan lahan. Tapi itu masih global,” terang Kepala Bagian Administrasi M Jusuf

Ansyori, Rabu (27/1). Global yang dia maksud bahwa anggaran tersebut disiapkan tidak hanya untuk pembebasan lahan Lapter Bawean, tapi juga untuk pembebasan lahan tanggul Kali Lamong, pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Panceng, dan rencana pembangunan tempat uji Kir kendaraan. “Tapi hingga saat ini saya belum menerima dokumen perencanaan keempatnya. Dokumen perencanaan mana yang lebih dulu masuk

itu yang akan kita proses dulu, termasuk penggunaan anggarannya,” imbuhnya. Dokumen perencanaan tersebut yang membuat adalah satuan kerja (satker) terkait. Jika untuk Lapter Bawean,makayangmembuatadalah pihak dishub. Dokumen perencanaan,lanjutJusufakandigunakandasar untuk mengeluarkan anggaran. “Melalui dokumen perencanaan itu bisa kita ketahui berapa lahan yang dibutuhkan. Katanya lapter butuh menambahan 300 hingga 400 meter,

tapi untuk lebarnya kita tidak tahu. Dan sisi mana saja yang harus dibebaskan,” terangnya. Dokumen perencanaan ini, tambah Jusuf menjadi dasar pihaknya melakukan inventarisasi lahan-lahan mana saja yang akan dibebaskan. Kemudian diukur dan dilakukan appraisal.”Jika melihat catatan sebelumnya, harga lahan di sana Rp 60 ribu per meter persegi, tapi itu pada 2011. Pada appraisal berikutnya pasti ada kenaikan harga dibanding empat tahun lalu,” terangnya. (sgg/uki/nov)

FOTO:BM/MASDUKI

TINGKATKAN KEMAMPUAN: Pembukaan penyusunan LPPD 2015 di Kantor Pemkab Gresik, Rabu (27/1), tujuannya agar seluruh SKPD di Pemkab Gresik mampu tingkatkan kinerjanya.

pala Dinas PU Gresik tersebut. Ditegaskan Bambang, pelatihan penyusunan LPPD ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan maupun kemampuan para pejabat yang bertugas dalam penyusunan LPPD di jajaran Pemkab Gresik. “Misalnya penyusunan narasi dan pengisian indikator kinerja kunci. Selain itu akan dijelaskan sistem

evaluasi kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah terhadap LPPD,” jelasnya. Dalam pelatihan tersebut yang menjadi narasumber adalah pejabat dari Biro Pemerintahan Umum Provinsi Jatim, Inspektorat Jawa Timur dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan BPKP Provinsi Jawa Timur. (uki/nov)

Perkara di MK Usai, KPU Simpan Bukti dan Data GRESIK (BM) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gresik menata kembali kotak suara yang berisi form dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Kabupaten Gresik ke dalam gudang. Hal ini dilakukan karena perhelatan Pilkada Gresik sudah tuntas pasca berpekara di Mahkamah Konstitusi (MK). “KPU Gresik karang sudah bisa bernapas lega. Semua logistik terkait Pilkada Gresik yang kemarin kami persiapkan mungkin sebagai alat bukti atau data yang lain akan kami tata dan dimasukkan ke gudang,” terang Elvita Yuliati Komisioner KPU Gresik Divisi Pererencanaan, Logistik dan Keuangan, Rabu (27/1). Sebelumnya kotak suara dari PPK yang berisi hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara, serta berita acara model C.KWK, C1.KWK dan lampirannya disimpan di ruang rapat KPU untuk mempermudah jika dibutuhkan. “Meskipun di kantor KPU, kami tetap mengunci ruangan tersebut dan dilengkapi CCTV untuk memonitor guna menjaga hal-hal yang tidak diinginkan,” tutur Elvita Yuliati. Ditambahkan dia, karena sudah tidak ada masalah lanjutan. Semua logistik akan dimasukkan ke gudang untuk disimpan. “Tetapi, semua barang-barang tersebut ada umurnya. Kapan tetap disimpan dan kapan boleh dihapus atau dibuang,” imbuhnya. (uki/nov)

GERBANG MOJO

berita metro www.beritametro.co.id

MOJOKERTO l JOMBANG

Komplotan Bajing Loncat Pembajak Truk Logistik Ditangkap

Satu Pelaku Buron, Barang Bukti Senilai Rp 350 Juta Disita MOJOKERTO (BM) - Komplotan bajing loncat yang biasa beraksi di jalur Pantura Jatim diringkus polisi setelah membajak sebuah truk fuso bermuatan ratusan kardus rokok dan sabun cuci di Mojokerto. Barang bukti hasil kejahatan senilai Rp 350 juta, turut disita sebagai barang bukti. Sementara itu, Kapolres Mojokerto AKBP Budhi Herdi Susianto mengatakan komplotan bajing loncat spesialis pembajak truk logistik ini beranggotakan 4 orang. Antara lain, Suryadi (31), asal DesaWonotengah, Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri, Darmo alias Dender dan Men Hasan. Sementara seorang lainnya

atas nama Gunawan, warga Tulungagung yang menjadi penadah barang hasil curian. Komplotan ini terakhir kali membajak truk fuso bernopol AG 9541 UR yang tengah parkir di SPBU Desa Gemekan Kecamatan Sooko. Truk yang dikemudikan Suyanto, warga Desa Kedungmaling Kecamatan Sooko ini mengangkut rokok sebanyak 145 kardus dan 44 kaleng serta 49 kardus sabun cuci. “Kebetulan ada truk ditinggal pengemudinya istirahat. Hingga kemudian mereka mencuri truk tersebut dengan cara merusak kunci dan memutus kabel kontak,” kata Kapolres Budhi kepada wartawan, Rabu (27/1). Selanjuthnya ketiga pelaku,

lanjut Budhi truk fuso yang sarat muatan itu dibawa kabur ke gudang milik Gunawan di Tulungagung. Komplotan bajing loncat ini ikut menjual barang hasil curian kepada Gunawan. Untuk menghilangkan jejak, truk fuso digeletakkan begitu saja di pinggir jalan di kawasan Tulungagung setelah muatannya dikuras. “Truk ditemukan di pinggir jalan di Tulungagung, polres setempat menghubungi kami setelah aksi pencurian itu terjadi,” ujarnya. Budhi mengaku tak mudah menangkap komplotan bajing loncat yang diotaki Suryadi ini. Pihaknya baru dapat meringkus Suryadi dan Gunawan kemarin,

Selasa (26/1). Itu pun hasil pengembangan dari penangkapan tersangka Darmo yang dilakukan anggota Polrestabes Surabaya. Sementara Men Hasan sampai saat ini masih buron. Dari penangkapan tersangka Gunawan, pihaknya menyita barang bukti berupa rokok sebanyak 145 kardus dan 44 kaleng, serta sabun cuci sebanyak 49 kardus. “Barang-barang yang dicuri komplotan ini senilai Rp 350 juta. Isinya tidak satu macam, barang ini bukan dari pabrik, tapi dari distributor yang akan dikirim ke Purwokerto,” ungkapnya. Masih menurut Budhi, komplotan bajing loncat ini merupakan spesialis pembajak truk

Diterjang Angin Kencang, Pohon Sono Tumbang Timpa Pos Polisi JOMBANG (BM) – Kejadian pohon tumbang terjadi di wilayah Peterongan Jombang. Pohon itu menimpa Pos lalu lintas 903 Polres Jombang di Jalan Jombang–Surabaya tepatnya di Desa Kepaksari Kecamatan Peterongan. Pos lalulintas yang tertimpa pohon sono berukuran besar tersebut rusak parah. Atap pos terlihat ambrol dan porak poranda. Beruntung, dalam musibah itu tak ada korban jiwa. Sebab, ada sekitar 4 anggota Satlantas yang ada di dalam pos tersebut. Romi seorang saksi di lokasi kejadian mengatakan, ketika kejadian sebenarnya tidak turun hujan. Namun, karena timbul angin besar yang menerjang membuat satu pohon sonoi tumbang roboh hingga menimpa pos polisi. “Tidak terdengar apa-apa, tiba–tiba pohon tersebut roboh begitu saja dan menimpa pos polisi dan juga parkir motor untuk anggota lalu lintas,” terang seorang polisi yang ada di dalam pos. Dikonfirmasi terkait kejadian itu, Kasatlantas Polres Jombang AKP Melisa PERWAKILAN

BM/AAN

NIHIL KORBAN JIWA: Pohon sono yang tumbang akibat diterjang angin kencang yang ikut menimpa pos lalu lintas 903 Polres Jombang hingga rusak berat.

Amalya mengatakan kejadian tersebut terjadi sangat cepat. Dirinya menduga karena pohon sono tersebut sudah tua dan lapuk, membuatnya roboh saat diterjang angin kencang. “Tidak ada anggota yang jadi korban dalam kejadian tersebut. Tapi kejadian ini langsung kita evaluasi,” terang Melisa, kemarin (27/1). Lebih lanjut menurutnya, akibat

kejadian tersebut dirinya belum bisa memperkirakan berapa kerugian yang dialami. “Untuk kerugian kita belum mengetahuinya sebab belum kami hitung,” katanya. Akibat kejadian tersebut, kemacetan lalu lintas ikut terjadi sekitar 3 kilometer sebab menunggu proses pohon yang dievakuasi diTaman Keplaksari. (aan/nov)

FOTO: BM/PRAYOGI

DIUNGKAP: Kapolres Mojokerto AKBP Budhi Herdi Susianto didampingi Kasat Reskrim saat menanyai seorang pelaku bajing loncat di mapolres.

logistik yang kerap beraksi di jalur Pantura Jatim. “Penadah mengaku menerima 7 kali barang hasil curian dari 3 pelaku. Mereka spesialis truk pengangkut logistik bahan makanan dan barang lain yang mudah dijual,” sebutnya. Akibat perbuatannya, kini pelaku Suryadi dan Gunawan harus mendekam di tahanan Polres Mojokerto. Gunawan dijerat dengan pasal 480 KUHP tentang Penadahan dengan ancaman pidana maksimal 4 tahun penjara. “Pelaku Suryadi kami jerat dengan pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan, ancaman pidananya maksimal 9 tahun penjara,” pungkasnya. (gie/nov)

Pelantikan Bupati dan Wabup Pertengahan Februari MOJOKERTO (BM) – Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati ( Wabup) Mojokerto terpilih rencananya digelar pertengahan Februari bulan depan. Anggota DPRD Kabupaten Mojokerto pun menggelar Rapat Paripurna Istimewa. Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto Ismail Pribadi mengatakan jika pengumuman pemenang pilkada itu sebagai syarat prosedural dalam pengusulan pengesahan pengangkatan bupati dan wakil Bupati yang disampaikan kepada Menteri Dalam Negeri melalui Gubernur Jawa Timur. Ia menjelaskan, tanggal 30 Desember 2015 kemarin DPRD Kabupaten Mojokerto telah mengirimkan surat usulan pengesahan pengangkatan BupatidanWakilBupatiMojokertoterpilihkepada Mendagri melalui Gubernur Jatim. Surat tersebut dikirim setelah DPRD menerima surat keputusan penetapan paslon pemenang Pilkada serentak pada 9 Desember 2015 dari KPU Kabupaten Mojokerto. Politisi PDIP ini mengaku surat usulan itu sudah diterima Mendagri tanggal 31 Desember 2015 kemarin. “Namun karena Mendagri mengeluarkan Surat edaran Nomor 100/140/SJ tanggal 19 Januari 2016 tentang Pengesahan Pengangkatan dan Pemberhentian Gubernur/Wakil Gubernur, Bupati/ Wakil Bupati dan Walikota/Wakil Walikota, maka

BM/PRAYOGI

PENGESAHAN: Rapat Paripurna Istimewa yang digelar anggota DPRD Kabupaten Mojokerto yang menetapkan paslon MKP-Ipung sebagai Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto terpilih hasil pilkada 2015.

harus ada tambahan kelengkapan persyaratan yang harus dipenuhi DPRD Kabupaten Mojokerto,” ungkapnya. Selain itu, dijelaskan olehnya KPU telah mengeluarkan keputusan yang menyebutkan bahwa pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto tahun 2015 nomor urut 2, Mustofa Kamal Pasa-Pungkasiadi (MKP-Ipung), dengan perolehan suara sebanyak 402.684 suara atau meraup 78.63 persen dari suara sah. Berdasarkan perolehan suara tersebut, lanjut Ismail, KPU Kabupaten Mojokerto telah menetapkan paslon Bupati danWakil Bupati Mojokerto MKP-Ipung, sebagai Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto terpilih. (gie/nov)

Gresik: Masduki (koord), Moch Sugeng; Situbondo: Edy Sudibyo (koord), Edo Firman, Abdul Hakim; Bondowoso: Bambang; Lumajang: Santono Priambodo, Fitroh; Manajer Iklan/Langganan: 081 249 455 05


12 MALANG RAYA

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 28 JANUARI 2016

MALANG (BM) – Hujan lebat disertai angin kencang mengguyur kawasan Kota Malang, pada Rabu (27/1). Bahkan, akibat hujan disertai angin tersebut membuat satu pohon di kawasan Sukun tumbang. Tragisnya, kejadian pohon tumbang itu juga memakan kerugian materi. Tiga unit mobil, satu kendaraan roda dua dan sebuah becak tertimpa pohon tumbang hingga kondisinya rusak parah. Bahkan, Gibion Efandy (35), tukang becak ikut teruka dalam insiden itu. Dia mengalami luka robek di kepala dan punggungnya. Menurut Sulistyono, saksi mata yang saat kejadian berada di sebuah warung kopi samping lokasi kejadian, sekitar pukul 13.30 terjadi angin kencang disertai guyuran hujan. Kemudian, mendadak sebuah pohon akasia tumbang. Beberapa kendaraan yang terparkir di sekitar pohon itu tak pelak ikut tertimpa. “Satu mobil, sepeda motor dan becak

mengalami rusak berat karena tertimpa pohon jenis akasia. Satu korban luka adalah tukang becak yang kabarnya warga Jalan

Puter Dalam Selatan Kelurahan Tanjunggrejo Kecamatan Sukun,” katanya sambil menunjukan salah satu mobil yang ikut

tertimpa. Disebutkan, saat itu Gibion Efandy sedang duduk di atas becaknya. Tanpa diketahui, tiba-

BM/KHOLIL

LALAI: Pohon akasia yang tumbang akibat laporan warga tak digubris karena kondisi pohon yang sudah tua. Saat hujan lebat disertai angin kencang membuat pohon itu tumbang.

tiba sebuah pohon yang tumbang dan menimpanya. “Gibion Efandy menderita luka sobek di kepala dan punggungnya. Saya antar dia ke rumahnya. Selanjutnya, pihak keluarganya langsung membawanya ke RS Soepraoen untuk mendapat perawatan,” tambahnya. Beberapa saat kemudian, petugas Dinas Kebersigan dan Pertamanan (DKP) Kota Malang, datang ke lokasi kejadian. Mereka dibantu warga setempat membersihkan dahan pohon yang tumbang. Sehingga arus lalu lintas kembali lancar. Sulistyono menambahkan, warga setempat sebelum kejadian ini telah melaporkan kondisi pohon itu ke pihak terkait khususnya di DKP Kota Malang. Namun menurut dia, instansi terkait masih belum ada tindakan hingga menyebabkan pohon itu tumbang dan memakan korban. “Dulu saya sudah melaporkan kondisi pohon itu,tapi dari pihak terkait masih belum ada tindakan,” tuturnya. (lil/nov)

Panci ’Alhamdulillah’ Paramount Resahkan Masyarakat

Polisi Lakukan Penyisiran dan Penyitaan MALANG (BM) - Polisi dari Polsek Gondanglegi melakukan penyisiran ke sejumlah pasar tradisional setempat, Rabu (27/1). Mereka mengobok-obok pedagang yang menjual peralatan dapur bertuliskan huruf Arab. Sasaran utama para polisi ini adalah panci yang yang berlafalkan Bahasa Arab berbunyi ‘Alhamdulillah’. Hasilnya, puluhan panci itu disita dari sejumlah pedagang. Panci-panci dari berbagai ukuran tersebut diproduksi perusahaan Paramount. Polisi juga menemukan sebuah teko warna emas dengan tulisan Arab berlafal Allahu Akbar. Sejumlah polisi melakukan penyitaan tersebut setelah ada fatwa dari Majelis Uama Indonesia (MUI). Sebab, menurut MUI panci bertuliskan Alhamdulillah tersebut merupakan bentuk penistaan agama.

Panci yang disita itu kemudian dibawa ke Mapolsek Gondanglegi. Seorang pedagang bernama Arifin (35), harus merelakan enam pancinya disita polisi. Panci tersebut berbagai ukuran dengan harga bervariasi. Mulai dari Rp 14.000 hingga Rp 30.000. “Katanya diamankan dulu. Tidak diganti karena bermasalah,” ujar Arifin. Arifin menambahkan, panci merek Paramount itu merupakan produk baru. Selama ini, pasar panci banyak dikuasai merek Jawa. Namun Paramount menarik minat konsumen karena logamnya sedikit lebih tebal. Pun dari sisi harga, produksi Paramount juga sedikit lebih murah. Arifin tidak ingat pasti, sejak kapan produk ini masuk ke pasar Gondanglegi. “Saya baru seminggu ini jualan panci produksi Paramount,” tambahnya. Arifin mengaku tidak tahu, jika

panci tersebut menuai masalah. Apalagi sampai dianggap menistakan agama khususnya umat Islam .“Tahunya tadi setelah polisi datang terus menyita pancipanci dagangan saya,” imbuh Arifin sambil membenahi tumpukan pancinya. Pedagang lain, Sukarsih (43), warga Banjarejo Kecamatan Pagelaran mengungkapkan panci-panci tersebut dipasok distributor dari Kendalpayak Kecamatan Pakisaji. Sales mereka datang setiap Kamis dan Minggu. Sama seperti Arifin, menurut Sukarsih, panci produksi Paramount adalah produk baru yang mulai diminati konsumen. Namun Sukarsih tidak memperhatikan label merek yang menggunakan Bahasa Arab. Baginya yang penting produk tersebut laku dan disukai konsumen. “Saya juga tidak tahu kalau itu

dianggap menghina agama. Pokoknya saya kulakan dan lalu saya jual dan laku,” katanya. Masih menurut Sukarsih, dirinya baru saja membeli satu set panci Paramount yang terdiri dari enam buah panci dalam berbagai ukuran. Empat panci tersebut, kini disita polisi. Penyitaan disertai dengan surat keterangan. Sedangkan dua panci lainnya sengaja disimpan di rumah. Namun setelah kejadian ini, Sukarsih tidak akan membawa panci tersebut ke lapaknya untuk dijual dari pada menjadi masalah besar. “Mungkin kalau stikernya dicopot bisa dijual lagi,” tandasnya. Sementara itu, Kasat Reskrim PolresMalangAKPAdamPurbantoro mengatakan penyitaan panci tersebut sebagai langkah antisipasi. Pihaknya akan berkoordinasi dulu dengan MUI dan Dinas Perdagangan Kabupaten Malang. ”Yang terpenting kami akan pasti-

kan dulu ke MUI apakah benar panciinimasukkategoripenistaan agama. Barang yang ada kami amankan dulu, karena di tempat lainsudahdianggapmeresahkan,” terang Adam. (lil/nov)

BM/KHOLIL

BERMASALAH: Salah satu contoh panci produksi Paramount yang dianggap meresahkan masyarakat dan menistakan agama.

Poliklinik Garuda Siap Layani Masyarakat MALANG (BM) - Bandara Lanud Abdurachman Saleh Malang kini memiliki rumah sakit yang diberi nama Poliklinik Garuda. Poliklinik tersebut

diresmikan Danlanud Abdurachman Saleh Malang Marsma TNI H RM Djoko Senoputro SE, Rabu (27/1). Poliklinik tersebut berada di

BM/KHOLIL

DIRESMIKAN: Danlanud Abdurachman Saleh Marsma TNI H RM Djoko Senoputro SE saat meresmikan Poliklinik Garuda yang siap melayani anggotanya dan masyarakat luas.

Jalan Rogonoton Kecamatan Singosari Kabupaten Malang. Peresmian tersebut disaksikan langsung Komandan Depohar 30, para kepala dinas dan para pejabat Lanud Abdurachman Saleh beserta insub lainnya serta para pejabat kabupaten dan kelurahan wilayah Singosari Kabupaten Malang. Sementara itu, Danlanud Abdurachman Saleh menjelaskan bahwa Poliklinik Garuda sebenarnya telah berdiri sejak satu tahun lalu tepatnya pada 11 Juni 2013. Namun, kini telah dilakukan renovasi dengan penambahan ruang IGD dan pembenahan ruangan lainnya.

Ia menambahkan jika poliklinik itu sudah memiliki fasilitas yang lengkap. Sehingga masyarakat yang berada di wilayah Singosari dan sekitarnya tidak perlu jauh-jauh untuk melakukan pengobatan jika sakit. Diharapkan dengan direnovasinya poliklinik ini, warga Singosari dan sekitarnya jika ingin berobat dapat mendapatkan pelayanan yang lebih baik. Selain itu, akan mendapat pelayanan cepat dan nyaman dengan fasilitas medis yang cukup memadaiyangdilengkapidengan tenaga medis yang siap melayani semua keluhan. Poliklinik ini juga mudah terjangkau masyarakat.

Alasannya,karenaletaknyasangat strategis dan berada dipinggir JalanRayaSingosariMalang.“Bagi masyarakat yang kurang kurang mampubisadilayanimengunakan Badan Pelayanan Jaminan Sosial (BPJS),”imbuhnya, Ditambahkan dia, di poliklinik tersebut juga melayani UGD, Poli Umum, Poli Gigi dan Mulut, pelayanan KB, instalasi farmasi, laboratorium medis, klinik estetika, klinik spesialis. “Sedang untuk tenaga medis yang kita siapkan ada 7 orang dokter umum spesialis,” beber Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Lanud Abdurachman Saleh Letkol Kes Ari Putriani, S.p.PK. (lil/nov)

Sebanyak 50 Warga Binaan Diberi Bekal Belajar Bahasa Inggris MALANG (BM) - Sebanyak 50 narapidana (napi) di lembaga pemasyarakatan (Lapas) Wanita kelas II A Sukun Malang diberi kursus Bahasa Inggris sejak Rabu (27/1). Warga binaan itu terlihat sangat antusias mengikuti kursus tersebut. “Pesertanya beragam usia. Mulai dari usia 30 tahun hingga 70 tahun. Mereka diharapkan bisa Bahasa Inggris setelah bebas dari penjara,” terang Kepala Lapas Kelas II A Sukun Malang Ngatirah. Dia menjelaskan dari 345 penghuni lapas, sekitar 50 warga binaan itu di antaranya ikut dalam kegiatan belajar Bahasa Inggris. Kegiatan itu, diadakan dua kali dalam sepekan. Dalam kegiatan itu, lapas bekerja sama dengan Desa Inggris sebuah Lembaga Pendidikan Bahasa Inggris yang banyak memberikan pengajaran gratis pada masyarakat tak mampu. PERWAKILAN

Terutama, di kawasan Kecamatan Singosari Kabupaten Malang. Menurut Nagtirah, warga lapas diharapkan nantinya bisa berbicara dalam Bahasa Inggris saat keluar dari lapas. “Ada yang paling tua berusia 70 tahun yakni napi kasus kejahatan perbankan. Ia memang selalu aktif belajar. Rata-rata yang belajar Bahasa Inggris warga papas berusia 30 tahun yang tersangkut kasus narkoba,” katanya. Saat belajar Bahasa Inggris, penguni lapas berkumpul di aula dan menerima materi pertama kali dengan menonton drama Ande-Ande Lumut dalam percakapan Bahasa Inggris dan mulai belajar dalam lingkaran kecil. Terdapat tiga kelompok yang dipandu tiga pengajar Bahasa Inggris. Mereka belajar tentang berbagai kata-kata untuk menyebut diri sendiri dan orang lain dalam Bahasa Inggris. Kursus yang diberikan pada penghuni

lapas akan berlangsung selama dua kali dalam sepekan. Seperti yang dijelaskan Avin Nadhir pengelola Desa Inggris memilih memakai teknik belajar kepada warga binaan, menyenangkan mengingat usia warga binaan dan pembelajaran terhadap Bahasa Inggris yang telah lama ditinggalkan. ”Targetnya mereka bisa berbicara Bahasa Inggris, meskipun harus mulai dari dasar. Sebab, mereka rata-rata sudah lama tidak belajar. Idealnya kursus dilakukan satu tahun, tetapi kami lihat perkembangan mereka juga,” kata Avin. Dia menjelaskan, seluruh pengajaran yang diberikan gratis oleh Desa Inggris itu banyak membagikan ilmunya dengan gratis terutama untuk masyarakat tak mampu. Sementara, penghuni lapas menyambut baik program tersebut. Seperti yang disampaikan

Ana Ayu Pertiwi (21), asal Surabaya yang berencana menggunakan keahlian Bahasa Inggrisnya untuk bekerja kembali di salon. Warga binaan yang terjerat kasus narkoba itu mengaku ingin membuat usaha salon sendiri sekeluar dari lapas. “Kalau nantinya saya lancar Bahasa Inggris akan kerja lagi di salon. Terakhir belajar Bahasa Inggris pada 2010 saat sekolah

di SMA,” katanya. Warga binaan lain, Epi Andini asal Trenggalek berharap kemampuan Bahasa Inggrisnya bisa bermanfaat ketika dirintya pulang ke negara asal suaminya di Malaysia. Wanita yang sempat kuliah di salah satu perguruan tinggi swasta ternama di Malang itu juga berkeinginan agar kursus Bahasa Inggris bisa terus berlanjut. (lil/nov)

BM/KHOLIL

DIBEKALI: Meski berada di lapas tak membuat warga binaan enggan belajar. Agar tak mengulangi perbuatan melanggar hukum mereka saat ini tekun belajar Bahasa Inggris.

EKS GAFATAR

Sebanyak 17 Orang Diantar ke Rumah Masing-masing MALANG (BM) - Setelah menjemput dari Surabaya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang akhirnya mengantar eks anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) sampai ke rumahnya. Sebanyak 17 orang yang diantar ke rumahnya, pada Rabu (27/1). Mereka berasal dari Kabupaten Malang. Sebelum diantar ke kediamannya, mereka transit di Asrama Transito milik Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Kependudukan Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim). Lalu mereka ditampung di gedung milik Unit PelaksanaTeknis (UPT) Loka Bina Karya Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Malang Desa Banjarejo Kecamatan Pakis, Kabupaten setempat. Menurut Kepala Dinsos Kabupaten Malang Sri Wahyuni Pudji Lestari, mereka terdiri dari 6 pria dewasa, 4 perempuan dewasa, serta 7 anak-anak. “Mereka berasal dari tiga kecamatan. Di antaranya Pagelaran, Kromengan dan Kecamatan Dampit. Mereka sudah kita tampung selama tiga hari,” papar dia. Makanya, kata dia, untuk proses selanjutnya, mereka dipulangkan kerumahnyamasing-masing.Itusetelah merekamendapatkan pengarahan baik dari, Dinsos, Badan Kesejahteraan, Kebangsaan dan Politik (Bakesbangpol), Majelis Ulama Indomesia (MUI), Lembaga Konseling Kesejahteraan Keluarga (LK3), Kodim 0818 Kabupaten Malang/Kota Batu, dan Polres Malang. Dijelaskan dia, eks anggota Gafatar tersebut dari Asrama Transito Surabaya diangkut dengan menggunakan dua bus milik Pemkab Malang. Dan ketika mereka tiba di gedung UPT Loka Bina Karya, raut wajahnya terlihat kelelahan. Sementara, Loka Bina Karya mampu menampung maksimal 40 orang. Selain itu, satu orang dewasa dan dua anak-anak saat tiba di tempat penampungan sementara dalam kondisi sakit influenza dan diare.“Tapi mereka sudah mendapatkan penanganan tim medis dari Puskesmas Pakis,” ungkapnya. (lil/nov)

PRODA

Pemkot Berikan Subsidi Sertifikasi Tanah Warga BATU (BM) - Pemkot Batu bakal memberikan subsidi untuk sertifikasi tanah warga. Subsidi yang diberikan lewat program daerah (proda) itu mencapai ratusan juta rupiah. Itu mengingat, target proda untuk sertifikasi tanah itu sebanyak 1.200 bidang. “Sedangkan besaran subsidi per bidang tanah yang dimohonkan sertifikat oleh warga itu sebesar Rp 556 ribu,” kata Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Batu Andreas Rochadi, (27/1). Dia menjelaskan Proda itu merupakan kebijakan dari Walikota Batu Eddy Rumpoko. Menurut dia, selain bisa meringankan warga pemohon, juga bisa mendongkrak harga tanah warga di Kota Batu. Menurut dia, jika tanah sudah memiliki sertifikat maka harganya akan terdongkrak. Makanya, kata dia, pelaksanaan proda tersebut nantinya bakal bersamaan dengan program nasional agraria (prona). Meski begitu dia mengakui jika jumlah prona lebih sedikit dibandingkan proda. Sebab, jumlah prona itu hanya 114 bidang yang bakal dibagi enam desa se-Kota Batu. Sedangkan, proda sekitar 1.200 jumlahnya. “Kendati begitu, yang perlu dipahami warga soal perbedaan pengurusannya. Pengurusan pemohon prona dalam satu bidangnya menerima subsidi dari anggaran pusat sebesar Rp 245 ribu. Sedangkan dari pemkot memberi subsidi untuk dana pendamping sekitar Rp 500 ribu,” ungkap dia. Selain itu, untuk pemohon proda semua pembiayaannya bakal discover Pemkot Batu. Meski begitu, kata dia, pengurusan prona maupun proda tidak serta merta gratis. Alasannya, ada biaya lain yang dimungkinkan harus ditanggung pemohon. Dicontohkan seperti tanah yang statusnya masih Petok D. “Itu harus diaktakan dulu sebagai persyaratan pengurusan sertifikat,” kata dia. (gus/nov)

KASUS KANDANG KOMUNAL

Kepala BPN Capek Hadapi Gugatan BATU (BM) - Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Batu mengaku capek menghadapi gugatan di PTUN atas kasus kandang kumunal di Desa Pesanggrahan. Pengakuan itu, disampaikan Kepala BPN Kota Batu Andreas Rochadi, Rabu (27/1). “Gugatan itu memang memakan waktu lama. Mondar-mandir di sidang. Dalam sepekan bisa sampai dua kali. Ya cukup melelahkan memang, tapi kami harus mengAndreas Rochadi hadapinya,” kata Andreas. Sebagaimana diketahui, BPN Kota Batu digugat Kepala Desa Pesanggrahan Kecamatan Batu Kota Batu Anam Suyanto. Sebab, BPN menentukan bahwa lahan yang dipakai untuk membangun kandang komunal milik Dinas Pertanian dan Kehutanan Pemkot Batu adalah milik warga. Pihak desa ngotot bila lahan di Dusun Tuyomerto Desa Pesanggrahan Kecamatan Batu Kota Batu itu merupakan tanah kas desa. Menurut Andreas Rochadi, lahan yang dipakai untuk bangunan kandang sapi itu sesuai data di BPN memang punya warga. Sebab, sertifikatnya sudah atas nama warga. Makanya, Andreas berharap sidang di PTUN itu segera ada putusan. ”Ya, sekarang masih dalam tarap duplik,” kata dia menjelaskan pokok perkara No Perkara BPN,200/6/2015/VIII/ 2015/24 yang dilayangkan pihak desa sejak Agustus 2015. Dijelaskan Andreas, bahwa lahan yang didirikan bangunan kandang komunal itu bukan milik kas Desa Pesanggrahan. Namun, milik Sakeh Ngaliman. Soal Sakeh Ngaliman pernah menjabat kades dirinya tidak tahu dan bagaimana prosesnya sertifikat itu juga bisa keluar. Maka dari itu, Andreas berharap bisa membuktikan siapa yang benar dan yang salah. Menurut dia, BPN cuma sebatas memproses secara administrasi saja. ”Bila ada putusan dari Peradilan Tata Usaha Negara kami siap mematuhi. Kalau memang PTUN membenarkan pihak desa ya kami batalkan sertifikatnya,” kata dia. (gus/nov) BM/AGUS

Pohon Tumbang Timpa Mobil, 2 Motor dan Lukai Tukang Becak

Malang Raya: Aji A Haji (koord), M. Kholil, Agus Susanto; Iklan/Langganan: 081 333 4050 30


PANTURA 13

BERITA METRO www.beritametro.co.id

jamkesda

Kejari Lamongan Janji Lakukan Pendalaman

Pertengahan 2016 Diganti KIS

LAMONGAN (BM) - Kasus penggelembungan dana perjalanan dinas (Perdin) DPRD Kabupaten Lamongan pada tahun anggaran (TA) 2012 sudah menyeret 8 tersangka, empat di antaranya bahkan telah dijebloskan Kejaksaan Negeri (Kejari) Lamongan ke Rutan Medaeng. Namun masih ada kemungkinan penambahan tersangka menyusul temuan bukti baru yang dibeber kuasa hukum para tersangka. Yakni adanya bukti akta perjanjian antara Muniroh sebagai pihak pertama dengan Maskuriyah selaku pelaksana kegiatan sebagai pihak kedua, yang dinilai jadi titik awal mark up dana perdin. Peran Maskuriyah bahkan dinilai tim kuasa hukum para tersangka sangat janggal. Hanya berstatus sebagai istri H Makin Abbas, ketua dewan saat itu, wanita pengusaha yang kini masih aktif sebagai anggota legislator di DPRD Jatim, malah mendapat kompensasi tak sedikit mengacu isi akta perjanjian tersebut. Dikonfirmasi terkait temuan bukti baru tersebut, Kasi Pidana Khusus (Kasi PidSus) Kejari Lamongan, Edy Subhan, berjanji akan melakukan pendalaman. Nama Maskuriyah muncul karena jadi pihak kedua dalam akta perjanjian dengan status sebagai pihak pelaksana kegiatan DPRD Lamongan. Ini yang dinilai janggal

FOTO:BM/THAFHANUL FAHRI

Bukti Baru Mark Up Dana Perdin Dewan Periode 2012-2014

Kasi Pidsus Edy Subhan

menurut kuasa hukum para tersangka sebab posisinya bukan apa-apa di legislatif kala itu. Namun dalam kesepakatan tertulis yang berlaku sejak 15 Juni 2012 hingga 2014 dan diteken di depan notaris, Muniroh pemilik biro travel CV Jaya Wisata selaku rekanan DPRD Lamongan dan selanjutnya disebut sebagai pihak pertama, harus memberikan uang sebesar Rp 25 juta kepada Maskuriyah, selaku pihak kedua. “Kita belum tahu juga pihak-pihak itu siapa, salah satunya Muniroh memang

terdakwa, Maskuriyah belum tahu sebagai apa dan posisinya sebagai apa,” terang Edy Subhan, Rabu (27/1). Kejaksaan, sambung Edy, lebih memilih fokus pada kasus dugaan penyimpangan anggaran perdin yang sudah berjalan. Karena di fakta penyidikan belum terungkap adanya MoU perjanjian tersebut. Dalam kasus ini, sudah empat orang dijebloskan ke tahanan. Selain Muniroh juga tiga anggota dewan. Masing-masing mantan Ketua Komisi A Jimmy Harianto, mantan Ketua Komisi B Ach Fatchur dan Sulaiman mantan Ketua Komisi D. Edy menegaskan, tanpa ada temuan bukti baru yang dibeber Agus Hepi (26/1), pihaknya merasa sudah punya bukti kuat untuk menjebloskan para tersangka ke tahanan. “Kita merasa tanpa ada itupun kita sudah memiliki alat bukti yang kuat, karena perbuatan oleh terdakwa dan tersangka itupun sudah cukup, tidak ada alasan pembenar dan pemaaf,” jelasnya. Namun, Edy mengakui memang masih ada kemungkinan muncul tersangka baru. Apalagi dengan adanya temuan bukti baru tersebut kendati sifatnya masih relatif. “Kalau kemungkinan ada tersangka lain, apakah saksi-saksi atau tersangka membuka bukti seperti itu di persidangan yang mendukung bukti

LAMONGAN (BM)- Kartu Jaminan Kesehatan daerah (Jamkesda) yang selama ini diberikan kepada keluarga miskin akan dintegrasikan dengan Kartu Indonesia Sehat (KIS). Pemerintah targetkan pertengahan tahun ini, seluruh masyarakat miskin sudah memiliki kartu KIS yang pendanaanya bersumber dari APBN. “Target Juni 2016, pemerintah pusat mentargetkan integrasi antara jamkesda dengan program pemerintah kartu KIS, jadi meMadechan Ali mang KIS kan sumbernya dari APBN,” jelas Ketua LSM Parkarsa Jatim, Madechan Ali (27/1). Jika tercapai, sejak Juni kartu Jamkesda tidak lagi berlaku dalam pelayanan di puskesmas maupun rumah sakit pemerintah. “Pemegang kartu jamkesda tetap ditulis peserta jamkesda, nanti diklaimkan ke BPJS Kesehatan. Sementara yang pegang kartu KIS masuk ke Rumah sakit atau Puskesmas itu nagihnya ke BPJS Kesehatan bukan ke APBD, jadi terpisah,”ujarnya. Meski demikian, lanjut Madechan, masih banyak masyarakat miskin di Lamongan yang tidak mendapatkan kartu KIS. Masyarakat miskin yang tidak mendapatkan KIS menjadi tanggungjawab Pemkab Lamongan untuk membayar premi BPJS Kesehatan.(han/zen/epe)

itu,” pungkasnya. Sebelumnya, Agus Hepi pengacara para tersangka membeberkan jika isi akta perjanjian itu, pihak pertama harus memberikan uang sejumlah Rp 25 juta kepada pihak kedua setiap kali ada kegiatan kunjungan kerja DPRD Kabupaten Lamongan. Juga disebutkan ketika ada penambahan kegiatan dalam kunjungan kerja maka pihak pertama akan tetap memberikan uang tambahan sebesar Rp 5 juta kepada pihak kedua. Klausul ini, sebut Agus, kemungkinan jadi dasar Muniroh untuk menggelembungkan perdin menjadi Rp 3,2 miliar dengan maksud memenuhi kesepakatan tersebut. Karena itu, dia akan membawa bukti akte perjanjian tersebut dalam persidangan di pengadilan. Selain itu, adanya bukti baru ini dinilai Agus bisa mementahkan tuduhan bersalah terhadap kliennya. Tim pengacara tersangka juga keberatan atas tuduhan yang hanya melibatkan Ketua komisi padahal dalam komisi terdapat anggota yang jumlahnya lebih dari satu dan juga ditemukan ada kejanggalan penyewaan kamar hotel yang seharusnya satu kamar dihuni satu anggota dewan tetapi faktanya satu kamar diisi dua orang anggota. (han/zen/epe)

transmigrasi

Animo Warga Tinggi

Sidang Pembacokan Bacabup Lamongan

Vonis 5 Tahun Penjara untuk Otak Komplotan FOTO:BM/SANDI SUSWONDO

LAMONGAN (BM) – Persidangan kasus pembacokan Mujianto bakal calon bupati (bacabup) Lamongan memasuki tahap akhir. Tindak kriminal yang sempat disebut berlatar politis ini, akhirnya mengganjar Rojin otak komplotan dengan vonis 5 tahun penjara. Vonis serupa juga diterima dua eksekutor pembacokan Slamet dan Syaiful Arif. Sedangkan Edy Kamson, penerima order pembacokan divonis 4 tahun 6 bulan penjara. Kasi Pidum Kejari Lamongan, Adhi Setyo Prabowo, mengatakan Rojin sebagai aktor intelektual pembacokan menurut menurut majelis hakimdalampersidangantelahterbuktimenyuruh oranglainuntukmenghabisiMujianto.“Sedangkan untuk satu terdakwa atas nama Rohmat Zulianto (pemilik warung kopi yang digunakan sebagai lokasi rapat perencanaan pembunuhan), divonis 3 tahun 6 bulan. Vonisnya lebih ringan dari tuntutan kami," akunya, Rabu (27/1). Berdasar keterangan Adhi, semua terdakwa terbukti telah melanggar pasal 340 KUHP Jo pasal 55 ayat (1) KUHP. Pasalnya, telah melakukan perencanaan pembunuhan. Lukman Hakim Penasihat Hukum Rojin, dikonfirmasi terpisah, mengaku pikir-pikir atas vonis ini kendari keempat terdakwa lainnya telah menerima. (han/zen/epe)

TERANCAM NGANGGUR: Penutupan PT TWU disambut demo ratusan armada truk tangki BBM yang terancam kehilangan pekerjaan, dengan menuntut pusat segera menjalankan Perpres No 146 Tahun 2015.

Ikut Terdampak Penutupan PT TWU

FOTO:BM/THAFHANUL FAHRI

Rekanan Tuntut Negara Kaji Ulang Keputusan

Rojin

BOJONEGORO (BM) – Sekitar 120 truk tangki pengangkut BBM produksi PTTriWahana Universal (TWU), berjalan perlahan dan beriringan dari Desa Sumengko menuju fly over Desa Sudu, Kecamatan Gayam Bojonegoro melalui jalan raya provinsi yang masuk wilayah Blok Cepu, Rabu (27/1). Aksi itu merupakan bentuk demo armada transportasi pasca penutupan kilang minyak PTTWU Dikawal ketat Polri dan TNI, sepanjang jalan aksi yang diikuti setiap kru kendaraan itu membuat kemacetan parah di sepanjang jalan. Ratusan armada truk itu berasal dari PT Artha Surya Jaya, PT Bahana MultiTeknik, PT Sido Makmur Djoyo dan PT Java Multi Mitamindo, yang selama ini jadi penyedia jasa angkut produksi PT TWU yang resmi ditutup 20 Januari 2016. Suryono, perwakilan massa aksi, menyebutkan akibat ditutupnya operasional PT TWU, ribuan orang terancam jadi pengangguran. Tak hanya awak ar-

mada truk BBM, sektor jasa seperti rumah makan, tempat kos dan bisnis turunan lainnya ikut terdampak. Belum lagi jika menyangkut 700 pekerja PT TWU yang dirumahkan. "Jangan biarkan ini berlarut tanpa solusi karena rawan menimbulkan gejolak sosial, khususnya di sekitar lokasi eksploitasi," terangnya di depan wartawan. Suryono menambahkan, PT TWU selama ini telah memberikan pelajaran tentang bisnis minyak dan gas kepada rekanan, termasuk tempatnya bekerja. Sehingga berani melakukan investasi dan berurusan dengan pihak perbankan. Tak sedikit, rekanan lokal yang digandeng menjelma jadi perusahaan besar berskala nasional. Tapi dengan terhentinya pasokan minyak mentah dari PT TWU, bisnis yang sudah dibangun rawan ambruk. “Untuk itu, kami rekanan PT TWU mengajukan tuntutan kepada stake holder, pemangku kebijakan, penentu kebi-

jakan atau siapapun yang menurut kami mampu menyelesaikan permasalahan dan kemelut yang terjadi akibat tidak dialirinya crude oil (minyak mentah, red) di PT TWU. Kami tak mengharapkan akibat terhentinya opersional PT TWU justru menyulut aksi anarkis rekan-rekan,” kata Suryono yang mengaku bingung untuk menyampaikan kepastian nasib bisnis transportasi BBM kepada pekerjanya. "Kami menuntut keberadaan dan kehadiran negara dalam permasalahan yang kami hadapi," tambahnya. Suyono berharap Pemerintah Pusat secepatnya melaksanakan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 146 Tahun 2015, tentang Pelaksanaan Pembangunan dan Pengembangan Kilang Minyak di Dalam Negeri. Pelaksanaan aturan tersebut dinilai bisa memberikan kepastian kelanjutan alokasi minyak bagi para pemilik kilang di lokasi eksploitasi, salah satunya PT TWU yang berbasis di Desa Sumengko. (ndo/zen/epe)

Pemkab Lamongan Kembali Pulangkan 14 Pengikut Gafatar

LAMONGAN (BM) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan kembali memulangkan 14 pengikut Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar), Selasa (27/1) malam. Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) M. Kamil, mengatakan 14 warga yang datang di gelombang kedua, berasal dari tiga kecamatan yang berbeda. Yakni Karangbinangun, Karanggeneng dan Maduran.“Semuanya total 4 kepala keluarga,” cetusnya kemarin. Sebelum dilakukan penjemputan, Kamil mengatakan bahwa pihaknya terlebih dulu melakukan koordinasi dengan Kepala Desa, Camat, Muspika, dan tokoh masyarakat untuk menjamin keselamatan dan kesediaan menerima kedatangan mantan anggota Gafatar. Kamil menambahkan, ada kemungkinan masih ada warPERWAKILAN

FOTO: BM/M. ZAINUDDIN

Guru SMA Karangbinangun Pasrah Status PNS-nya Dicabut

BINGUNG: Tiga bulan tinggalkan kewajiban mengajar di SMAN Karangbinangun, Su’udi pun pasrah jika status PNS-nya dicabut pemerintah setelah dipulangkan dari Mempawah.

ga Lamongan lainnya yang belum terdata. Pihaknya masih harus menunggu proses pendataan lebih lanjut dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim yang memfasilitasi pemulangan warga Jatim pasca kerusuhan dan pengusiran dari pemukiman Gafatar di Mem-

pawah, Kalimantan Barat. Salah satu pengikut Gafatar yang dipulangkan adalah Su’udi PNS guru bahasa Ingggris SMAN Karangbinangun yang menghilang bersama istri dan keempat anaknya sejak awal Oktober 2015. Karenanya, kehadiran Su’udi di

Dinsosnakertrans jadi sorotan media. Dia menceritakan selama beberapa bulan di Mempawah sebenarnya relatif berhasil dalam membangun perekonomian. “Saya sebenarnya sudah berhasil bertani di sana. Namun kini barang sudah habis semua,” ucapnya. Su’udi mengaku tidak tahu pangkal persoalanya kenapa pengikut Gafatar diusir. Dia bahkan memperkuat pernyataan eks sekretaris Gafatar Lamongan yang pulang di gelombang pertama, bahwa masyarakat sekitar pemukiman sebelumnya telah menerima dengan baik. “Bahkan banyak yang menangis ketika akan kita tinggalkan,” akunya. Dengan kembali ke Lamongan, Su’udi kini menghadapi dilema dan belum bisa menentukan langkah ke depan untuk kehidupan perekonomian kelu-

arganya. “Belum tahu (ngajar atau tidak), sekarang masih belum bisa berpikir,” ucapnya singkat. Selain meninggalkan kewajiban mengajar sebagai guru PNS selama 3 bulan, kepergian Su’udi ke Mempawah juga tanpa izin. “Gak tahu (kejelasan mengenai PNS). Tidak izin, kurang lebih 3 bulan. Belum tahu (diberhentikan atau tidak) tergantung nanti kalau mau dikeluarkan mau apa,” ucapnya pasrah. Kapolsek Karangbinangun, AKP Slamet Riyadi mengatakan, pihaknya kini fokus melakukan pengamanan terhadap pengikut Gafatar yang kembali ke daerah asalnya. “Yang jelas kami akan mengamankan warga yang dipulangkan pemerintah ini, kita jaga keamanan dan keselamatan mereka,” tegasnya. (nun/zen/epe)

LAMONGAN (BM) - Animo warga Lamongan untuk menjadi transmigran dan mencoba peruntungan di tanah sebrang masih cukup tinggi. Tahun ini saja, sebanyak 300 kepala keluarga (KK) sudah mendaftarkan diri. Dari sebanyak 300 KK pendaftar tersebut, hanya 130 KK diantaranya yang dianggap memenuhi syarat dan siap untuk diberangkatkan. Namun kuota transmigrasi tahun ini terbatas sehingga banyak yang harus mengantri diberangkatkan. “Tingginya animo ini membuat kuota 15 KK, sama seperti tahun 2015 sudah terpenuhi. Yang lain otomatis antri diberangkat,” ungkap Kadinsosnakertrans M. Kamil melalui Kabag Humas dan Infokom Sugeng Widodo (27/1). “Transmigran asal Kabupaten Lamongan biasanya lebih memilih daerah tujuan seperti Sumatera Selatan dan Kalimantan. Pada tahun 2015 lalu, sebanyak 5 KK berangkat bertransmigrasi ke Kalimantan Utara, 5 KK ke Buton dan 5 KK lainnya ke Gorontalo,” lanjutnya. Kendati program pemerintah pusat, namun pemkab dalam hal ini tetap memberikan bantuan kepada calon transmigran. “Melalui Dinsosnakertrans, Pemkab Lamongan memberikan uang transport kepada setiap calon trasnmigran. Kami juga memberikan pelatihan bagi para calon transmigran beserta istri di BLK,” tambahnya. Selama ini banyak transmigran dari Kabupaten Lamongan yang sukses di tempat tujuan. Sebagai transmigran, mereka berhak mendapatkan rumah tinggal, lahan pekarangan, dan lahan usaha. Kemudian mereka juga mendapatkan jaminan hidup selama 12 bulan untuk yang menempati lahan kering dan 18 bulan untuk yang menempati lahan basah.(zen/epe)

sosialisasi masuk akmil

Dandim Gugah Antusiasme Siswa Unggulan SMAN 1 BOJONEGORO (BM) - Sebanyak 150 orang siswa-siswi unggulan kelas XII IPA dan IPS dari SMA Negeri 1 Bojonegoro, mengikuti sosialisasi tentang seleksi penerimaan Calon Taruna dan Taruni Akademi Militer (Akmil) yang digelar Kodim 0813 Bojonegoro, Rabu (27/1). Dandim 0813 Bojonegoro, Letkol Kav Donova Pri Pamungkas, dalam acara itu menyampaikan seleksi Penerimaan Taruna Akmil merupakan salah satu program dalam pembangunan kekuatan personelTNI AD untuk memenuhi kebutuhan perwira yang disiapkan untuk mengawaki organisasi TNI AD. "Sehingga untuk mencapai sasaran tersebut, pihak kami melakukan sosialisasi tentang seleksi penerimaan Taruna Akmil terhadap siswasiswi unggulan tingkat SMA," terang Donova. Lebih lanjut, Dandim 0813 Bojonegoro menyampaikan bahwa sosialiasi ini dilaksanakan dalam rangka menarik minat dari para siswa-siswi unggulan tingkat SMA tersebut, guna mengikuti seleksi Calon Taruna (Catar) Akmil 2016, untuk memperoleh Calon Taruna Akmil yang berkualitas. "Saya mohon adik-adik sebagai penerus bangsa agar berantusias menapakkan jenjang karier sebagai prajurit TNI AD,” tutupnya. (ndo/zen/epe)

penyuluhan narkoba

Kodim Lamongan Datangkan Denkesyah LAMONGAN (BM) - Sosialisasi pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) digelar untuk seluruh anggota Kodim 0812 Lamongan, dengan datangkan narasumber dr Emaika dari Desatemen Kesehatan Wilayah (Denkesyah) Lamongan (27/1). Dandim Letkol Inf Jemz Andre mengatakan, agenda ini digelar berangkat dari kekhawatiran maraknya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Apalagi target sasarannya tak hanya masyarakat umum. “Penyuluhan ini dipandang perlu untuk memberikan daya tangkal dan upaya pencegahan dini terhadap anggota atas maraknya penyalahgunaan narkoba khususnya di kalangan Prajurit dan PNS yang hingga saat masih ada yang terjerumus di dalamnya,” jelasnya. Dandim berharap, dengan adanya penyuluhan ini, setiap individu bisa terbentuk jiwa mandiri yang bisa menolak dan memberantas peredaran narkoba. “Untuk itu dalam pencegahan memfokuskan pada upaya menjadikan masyarakat, khususnya anggota memiliki pola pikir, sikap terampil untuk menolak penyalahgunaan narkoba serta upaya menciptakan lingkungan kerja bersih dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba,” tandasnya. (han/zen/epe)

Lamongan: Moh. Zainuddin (koord), Thafhanul Fahri, Ainun Fachruddin, Dwi Pratiwi. Bojonegoro: Sandi Suswondo, Rico Akbar Ardiansyah. Iklan/Langganan: 0857 3233 5005.

FOTO:BM/THAFHANUL FAHRI

KAMIS, 28 JANUARI 2016

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN


14 MATARAMAN & KEDIRI KAMIS, 28 JANUARI 2016

berita metro www.beritametro.co.id

Sudah Disosialisasikan Sebulan Lebih

Satgas Densus DKP Gelar OTT Pembuang Sampah

FOTO: BM / BUDI ARYA

TERTANGKAP: Satgas Densus DKP saat amankan remaja putri pembuang sampah sembarangan

RAZIA

Satpol PP Jaring Belasan Pelajar 'Mbolos' KEDIRI (BM) – Razia pelajar mokong kembali digencarkan Satpol PP Kota Kediri. Kali ini sasarannya di kawasan warung Lebak Tumpang di Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto, Rabu (27/1) pagi. Hasilnya, didapat pasangan pelajar dan dua siswa lain yang meninggalkan jam belajar sekolah. “Raziainikamilakukandengan sasaran remaja sekolah. Kami lakukan di sejumlah lokasi yang sering jadi tempat berkumpulnya anak-anak sekolah,” kata Komandan Operasi Satpol PP Kota Kediri Dhani Adi Projo. Selain di Lebak Tumpang, sejumlah lokasi favorit pelajar seperti kawasan makam Bong China serta di Kecamatan Semampir juga disasar razia. Petugasmendapatibelasanremaja

masih mengenakan seragam sekolahberadadiwarung-warung tersebut. Petugas membawa mereka ke kantor Satpol PP Kota Kediri untuk didata. Di kantor Satpol PP Kota Kediri, para pelajar itu dikumpulkan menjadi satu. Mereka diberi surat pernyataan dan harus mengisinya. Di antara isi surat pernyataan itu adalah identitas pribadi serta nomor telepon orangtuanya. Barang bawaan para pelajar itupun juga diperiksa, termasuk telepon seluler. Petugas memastikan di dalam tas para pelajar itu tidakditemukanbendaberbahaya misalnya obat-obatan terlarang. Ded, salah seorang pelajar asal SMK swasta di Kota Kediri mengaku ia diajak teman-temannya ke warung di Kecamatan Semampir,

Kota Kediri. Ia pun hanya ikutikutan saja. Ia mengatakan kapok dengan dibawanya ke kantor Satpol PP Kota Kediri ini dan tidak akan mengulangi perbuatannya, di luar sekolah saat jam sekolah masih aktif.“Tadi diajak teman ke WKS (warung kopi semampir), jadi ikut saja,” katanya. (bud/epe)

FOTO: BM / ISTIMEWA

MOKONG: Seorang pelajar dinaikkan ke truk Satpol PP untuk didata setelah ketahuan nongkrong di warung ketika jam sekolah.

KEDIRI (BM) - Mengacu Peraturan Daerah Kota Kediri No. 3 Tahun 2015 tentang pengelolaan sampah, Dinas Kebersihan Pertamanan (DKP) kemudian membentuk Satuan Tugas Detasemen Khusus (Satgas Densus), yang dikomandani Eko Budi Santoso, Kasi Kebersihan Kebersihan Jalan dan Saluran. Hasilnya, dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang digelar Rabu (27/1) dini hari, berhasil mengamankan 5 orang warga Kota Kediri yang terbukti membuang sampah sembarangan. Operasi itu digelar, dalam rangka menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman, hingga Pemkot melalui DKP

serius menyikapi keberadaan sampah yang berserakan di jalan. Meski pihak DKP telah membentuk Pasukan Pendekar Kebersihan yang setiap pagi dan sore menyapu sepanjang jalan kota, namun masih saja ditemukan sejumlah orang yang seenaknya membuang sampah. “Kami sudah sosialisasikan terkait Perda Pengelolaan Sampah selama satu bulan ini. Saat operasi pertama kami masih berikan dispensasi meski sempat terjadi aksi kejar – kejaran, namun pada operasi digelar tadi dinihari (Rabu, red), terpaksa beberapa orang kita kenakan sanksi dengan membuat surat pernyataan,” jelas Budi Gareng panggilan akrab Kasi Kebersihan dan Saluran DKP.

Pemkab Gelar Tasyakuran Suksesnya Pemilukada 2015 KEDIRI (BM) - Penjabat (Pj) Bupati Kediri, Drs Idrus MSi, dalam sambutannya menyampaikan ucapan rasa syukur akan sukses dan lancarnya penyelenggaraan Pemilukada Kabupaten Kediri, 9 Desember 2015 lalu. “Saya berterima kasih kepada Pemerintah, KPUD dan juga masyarakat Kabupaten Kediri atas partisipasinya dalam mensukseskan Pemilukada Kabupaten Kediri tahun 2015,” terang Pj Bupati. Menurut Idrus, penyelenggaraan Pemilukada Kabupaten Kediri telah berlangsung secara aman, lancar dan kondusif. Tak ada ketegangan, gugatan, kisruh dan juga kegaduhan selama proses Pemilukada berjalan. “Saya mengapresiasi kepada masyarakat Kabupaten Kediri yang telah menggunakan Hak pilihnya dengan baik. Dengan begini masyarakat telah ikut serta dalam mensukseskan pesta demokrasi daerah,” tambahnya. Acara tasyakuran lantas dilanjut dengan Istighotsah yang dipimpin

Juga Terjang Trenggalek dan Blitar

FOTO: BM / ANTARA

SAMBUTAN: Penjabat Bupati, Drs Idrus MSi, saat memberikan sambutan di hadapan tamu undangan.

Ustadz Masruri Isrom. Doa dan sholawat bersama jamaah yang hadir diiringi rasa syukur yang besar atas suksesnya Pemilukada Kediri 2015. Selain itu juga dipanjatkan doa supaya Kabupaten Kediri menjadi semakin baik dan bisa berkembang dan sejahterakan warganya. Sekedar diketahui, Pemerintah

BPBD Waspadai Jalur Cemoro Sewu MAGETAN (BM) - BPBD Magetan mencatat Jalan Raya Sarangan-Karanganyar yang merupakan jalur alternatif penghubung Provinsi Jawa Timur-Jawa Tengah di wilayah lereng Gunung Lawu, Cemoro Sewu, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, rawan longsor saat musim hujan. “Dari sepanjang Jalan Raya Sarangan-Karanganyar yang mencapai 5 kilometer itu tercatat 2 kilometer diantaranya merupakan daerah rawan longsor,” ujar Kepala BPBD Magetan, Agung Lewis, Rabu (27/1). Menurut dia, jalur tersebut curam dan berkelok-kelok yang berbatasan dengan tebing

FOTO: BM / ISTIMEWA

RINGSEK: : Sebuah sedan tertimpa pohon yang tumbang akibat tersapu puting beliung kemarin. Selain di Tulungagung, puting beliung juga melanda sejumlah kawasan di Trenggalek dan Blitar.

pekat dari langit sempat terlihat bergerak dari arah Prigi, KecamatanWatulimo, Kabupaten Trenggalek menuju Tulungagung melalui Kecamatan Besuki yang ada di perbatasan. Jejak kerusakan teridentifikasi di bangunan utama tempat pelelangan ikan (TPI) Prigi, wilayah perbatasan TrenggalekTulungagung di Desa Tanggulwelahan Kecamatan Besuki, Desa Pojok Kecamatan Campurdarat, Desa Gedangsewu Kecamatan Boyolangu, serta Desa Tugu Kecamatan Rejotangan. “Tidak ada laporan korban jiwa. Namun, rumah yang rusak sejauh ini tercatat mencapai 45 rumah. Untuk kerugian masih kami hitung,” terang Kabid Kedaruratan dan PMK BPBD Tulungagung Nadlori Alwi ketika dikonfirmasi melalui telepon. Efek puting beliung juga menyebabkan puluhan pohon perdu peneduh jalan di

sepanjang jalan raya di wilayah Besuki, Boyolangu,Tulungagung hingga Kedungwaru juga bertumbangan. Akibatnya, sejumlah kendaraan roda dua maupun empat yang sedang melintas ataupun berteduh di pinggir jalan ikut tertimpa dan mengalami kerusakan parah. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya Kabupaten Tulungagung, Sutrisno mengatakan pohon tumbang terjadi di beberapa titik terutama di jalan protokol. Laporan yang ia terima hingga pukul 15.00 WIB, pohon tumbang terjadi di wilayah Boyolongu, Sumbergempol, Tamanan dan yang paling parah di depan Kantor Dinkes Tulungagung dan menimpa sebuah mobil pikap yang sedang melintas. “Kami akan evaluasi kondisi tegakan (pohon) di pinggir jalan yang sekiranya berisiko tumbang dan membahayakan pengendara,”

Kabupaten Kediri juga menggelar peringatanMaulidNabiMuhammadSAW dan Tasyakuran atas Kesuksesan serta Kelancaran pelaksanaan Pemilukada 2015. Meski acara tersebut telah digelar Kamis (7/1), di Pendopo Pemerintah Kabupaten Kediri,namun nuansa sakral masih terasa hingga kini. (bud/adv/hms)

Rawan Longsor

Puluhan Rumah Disapu Puting Beliung

TULUNGAGUNG (BM) Bencana angin puting beliung melanda sejumlah wilayah di tiga daerah. Masing-masing Trenggalek, Tulungagung dan Blitar, Rabu (27/1) sekitar pukul 13.30 WIB. Akibat musibah ini, sejumlah rumah dan fasilitas umum dilaporkan mengalami kerusakan. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun kerugian materil diiperkirakan mencapai ratusan juta. Namun beberapa nelayan dan pengendara dilaporkan terluka akibat tertimpa pohon tumbang serta atap bangunan yang beterbangan diterpa puting beliung. “Fenomena pusaran puting beliung itu sempat terekam kamera dan saat ini menyebar di media sosial. Saya dapat gambarnya juga dari grup whatsapp kantor,” kata Mega, netizen Tulungagung dilansir Antara kemarin. Menurut kesaksian warga, pusaran angin yang menggulung

Kalau terbukti melanggar, maka pihak DKP yang bekerjasama dengan Satpol PP dan Kepolisian, akan mengenakan sanksi denda sebesar Rp 250 ribu atau menyapu jalan sepanjang 500 meter. Sejumlah orang yang tertangkap tangan pun menyatakan jera dan mengaku akan membuang sampah pada tempatnya. Sekadar diketahui, keberadaan Densus DKP bisa dikatakan sebagai petugas yang selalu mengintai dan merekam kegiatan pelaku pembuang sampah sembarangan. Adapun bekal kelengkapan utama, berupa handphone yang mampu merekam video, meski secara umum masih menggunakan milik pribadi. (bud/epe)

kata Sutrisno. Sementara terkait rusaknya puluhan rumah secara sporadis di beberapa pemukiman penduduk, BPBD masih menunggu laporan resmi dari masingmasing pemerintah desa dan kecamatan. Nadlori Alwi mengatakan, sementara ini bantuan yang sudah disetujui penyalurannya adalah untuk lima rumah warga di Desa Kepuhrejo Kecamatan Rejotangan berupa genting. Sementara untuk rumahrumah warga di Desa Gedangsewu Kecamatan Boyolangu dan Desa Pojok Kecamatan Campurdarat, BPBD menunggu laporan resmi dari perangkat desa dan kecamatan. “Untuk saat ini kami masih menunggu laporan resmi dari pemerintah desa terkait jumlah rumah yang rusak. Mungkin besok semua sudah masuk, sehingga bisa segera ditindaklanjuti bapak bupati,” kata Alwi. (at/epe)

dan jurang pada masingmasing sisinya sehingga pengguna jalan harus ekstra hati-hati saat melaluinya. Adapun kerawanan tersebut terjadi karena kondisi tebing yang curam dan kondisi tanah berkontur labil, sehingga mudah longsor saat ada gerakan atau aliran air di waktu hujan. Kondisi tanah berupa campuran kerikil dan batu besar membuatnya lebih mudah longsor saat ada getaran ataupun hujan deras melanda kawasan tersebut. Guna mencegah terjadinya korban, pihak BPBD dan Dinas Perhubungan Magetan telah memasang rambu-rambu

peringatan di titik-titik yang dianggap paling rawan terjadi longsor. Agung menambahkan secara umum terdapat tiga daerah yang rawan longsor di wilayah Kabupaten Magetan, diantaranya wilayah Kecamatan Plaosan, Poncol, dan Sidorejo. Dari sejumlah wilayah tersebut, Kecamatan Poncol menjadi daerah yang paling rawan longsor, karena hampir semua desa di kecamatan tersebut terdapat titik longsor, terlebih titik longsor berdekatan dengan permukiman warga. BPBD meminta warga waspada saat hujan deras melanda kawasan sekitar. (at/ epe)


P R O B O L I N G G O 15

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 28 JANUARI 2016

Persempit Gerak Teroris, Polres Gandeng PHRI PROBOLINGGO (BM) Mengantisipasi aksi teroris di wilayah Hukum Polres Probolinggo, anggota PHRI (Persatuan Hotel, dan Restoran Indonesia) Kabupaten Probolinggo, kemarin dikumpulkan di ruang eksekutif. Penandatanganan MoU antara Polres Probolinggo dan PHRI serta pemilik usaha wisata tentang pengamanan dan pengawasan orang asing. Dalam penanganan dan pengawasan diperketat gerak gerik orang asing yang ingin mengacaukan daerah, dapat terdeteksi dengan cepat baik di wilayah kawasan Gunung Bromo atau kawasan wisata lainnya. “Satpam-satpam itu dioptimalkan. Kalau satpamnya gampang curiga itu malah bagus, berarti dia bekerja. Lain halnya jika satpam sangat mudah untuk mempercayai seseorang, nantinya yang malah membuat kita kebobolan,” tegas AKBP Iwan

FOTO : BM / SAIFULLAH

ANTISIPASI: Kapolres Probolinggo AKBP Iwan Setyawan, ketika menandatangani MoU tentang pengamanan hotel di kawasan Wisata.

Setyawan. Ketua PHRI Kabupaten Probolinggo, Digdoyo Djamaluddin mengungkapkan, kalau ada pelaku usaha wisata yang menggunakan jasa satpam, namun temuan di lapangan, pengamanan

yang dilakukan tersebut hanya formalitas saja, bukan untuk menjamin keamanan lainnya. “Ini saya sebenarnya ingin mendesak Kapolres (AKBP Iwan Setyawan), untukkembalimelatih dan menatar satpam di objek

wisata, hotel, ataupun restoran. Lewat Kasat Binmas, saya minta tolong hal seperti itu ditindaklanjuti untu dilatih kembali, biar tidak hanya jadi penunggu pos saja, tapi bekerja menjaga wilayah,” ucap Digdoyo.(sip/dra)

Optimalkan Hibah Rp 2,6 Miliar untuk Perikanan PROBOLINGGO(BM)-Dana hibah yang diberikan kepada nelayan di Kabupaten Probolinggo, dalam APBD 2016 mencapai Rp 2,65 miliar dengan tujuan untuk meningkatkan hasil produksi tangkapan ikan nelayan. Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Kabupaten Probolinggo, Dedy Isfandi, mengatakan dana hibah yang diberikan kepada nelayan itu dialokasikan untuk bantuan peningkatan infrastruktur nelayan yang meliputi sarana tangkap, budi daya, dan pengolahan. “Sarana tangkap itu meliputi jaring dan mesin. Sedangkan sarana budi daya meliputi benih, pakan, dan obat-obatan serta perbaikan kontruksi tambak dan kolam percontohan,” tuturnya, Rabu (27/1). Dana hibah itu juga untuk sarana pengolahan berupa peralatan pengolahan, sehingga diharapkan dengan dana hibah tersebut hasil ikan yang diperoleh oleh nelayan dapat meningkat. “Sebanyak 56 kelompok nelayan yang akan mendapatkan bantuan hibah dengan rincian 24 kelompok mendapatkan hibah sarana budi daya, 12 kelompok mendapatkan bantuan sarana tangkap, dan 20 kelompok nelayan mendapatkan bantuan

sarana pengolahan,” paparnya. Menurutnya, nelayan tidak hanya mendapatkan dana hibah berupa sarana tangkap, budi daya, dan sarana pengolahan, namun mereka juga akan mendapatkan bantuan pelatihan dari Diskanla Probolinggo. ”Bantuan itu meliputi pelatihan tentang budi daya ikan, pelatihan pengolahan, dan yang paling penting adalah pelatihan manajemen untuk para nelayan,” katanya. Pada 2016, sebanyak 510 nelayan yang akan mendapatkan pelatihan yakni sebanyak 140 nelayan mendapatkan pelatihan budi daya, 235 nelayan mendapatkan pelatihan pengolahan, dan 135 nelayan mendapatkan pelatihan manajemen. Bantuan dana ini selain ditujukan kepada para nelayan agar mampu meningkatkan hasil, sehingga mampu memberikan kesejahteraan kepada keluarga maupun kelompok nelayan yang menjadi bagian dari usaha mensejahterkan secara berkelompok.(ant/dra)

Bupati Ingatkan Pembagian Raskin Sesuai Aturan PROBOLINGGO (BM) - Sebanyak 2.087.055 kilogram beras per bulan digelontorkan kepada keluarga miskin tahun 2016. Beras sebanyak itu, akan dibagikan kepada 139.137 Rumah Tangga Sasaran Penduduk Miskin (RTSPM) di 24 Kecamatan di Kabupaten Probolinggo. Bahkan, Bupati Probolinggo Hj P Tantriana Sari mengimbau pada Satlak (Satuan Pelaksana) tingkat pemkab, kecamatan maupun desa, agar melaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku, terkait pembagian Rastra (Beras untuk Keluarga Sejahtera). “Jangan sampai ada pungu-

tan apapun dalam pembagian rastra. Misalkan saja uang antar, uang timbangan, pokoknya jangan. Kalau per kilo Rp 1.600, ya sudah berikan saja. Kecuali Satlak mau berhadapan dengan Kejaksaan dan Polres,” sebut Bupati Tantri Rabu (27/1) di Pendopo Kabupaten Probolinggo. Selain itu, bupati mengingatkan, pembagian raskin ini dengan sistem “bagito” alias bagi roto (bagi rata). Bupati juga telah menggandeng Polres dan Kejaksaan, terkait sosialisasi pemahaman aturan dan mekanisme pembagian rastra. “Memang, di lapangan dua

FOTO : BM / SAIFULLAH

INSTRUKSI: Bupati Probolinggo Hj P Tantriana Sari mengimbau pada Satlak tingkat pemkab, kecamatan maupun desa terkait sosialisasi pemahaman aturan dan mekanisme pembagian rastra.

unsur tersebut tidak terlibat. Dalam pelaksanaan di lapangan

secara teknis merupakan tanggung jawab kades dan perang-

katnya. Apabila di ranah ini kedua unsur tersebut menemukan penyelewengan rastra, kami sebagai pemerintah tidak akan mau menjadi “bemper” kades dan atau perangkat yang bermasalah itu,”tegasnya kepada para Kepala Desa. Bupati Berharap, tidak ada main-main soal raskin untuk Kades dan perangkatnya di 325 desa dan 5 kelurahan di 24 Kecamatan di Kabupaten Probolinggo. “Jangan sampai terjadi penyelewengan, biar tidak terbentur dengan penegak hukum,” pungkasnya.(sip/dra)

TIMUR RAYA

berita metro www.beritametro.co.id

SITUBONDO l BONDOWOSO l LUMAJANG

Guru PAUD Harus Mampu Menumbuhkan Potensi Anak

Setiap Anak Didik Telah Terbentuk Karakternya LUMAJANG (BM) - Para guru PendidikanAnakUsiaDini(PAUD)harus mampu menumbuhkan potensi dari setiap anak didik hingga tumbuh berkembang dan bukan hanya merancang serta membangun karakter. “Filosofinya, guru PAUD diibaratkan seperti petani, mereka harus menyangkul, merumput dan menyiram demi bibit potensi pada anak-anak yang harus ditumbuh-

PERWAKILAN

kan,” demikian yang disampaikan Wiwik Suryaningsih atau biasa dipanggil Ria Enes yang dikenal dengan boneka Susannya. Benih potensi, lanjut Ria, sudah ditiupkan ketika si anak masih menjadi janin di rahim ibunya. Sehingga tugas seorang guru hanyalah mengembangkan potensinya dan tidak untuk mengubah potensi atau justru mematikan potensinya. “Ibaratnya

kita tidak bisa mengubah atau menumbuhkan benih bunga matahari menjadi bunga lain. Jadi hanya perlu memperhatikan pupuk dan airnya,” kata Ria ketika memberikan materi padaSeminarHimpunanPendidikan Anak Usia Dini (Himpaudi) seKabupaten Lumajang di pendopo setempat, Rabu (27/1). Selain potensi, karakter yang dimiliki oleh setiap anak juga ber-

beda. Hal inilah kata Ria, yang harus lebih diperhatikan oleh guru-guru PAUD maupun orang tua. Sehingga cara menangani setiap anak juga jelas berbeda-beda. “Setiap anak punya karakter masing-masing. Jadi tidak bisa mangga mau dijadikan durian,” kata Ria dalam seminar dengan Tema “Belajar Seraya Bermain dan Bernyanyi” tersebut. Ria juga menjelaskan, dalam bela-

jar anak-anak lebih mudah melihat dan meniru tindakan apa yang dilihatnya daripada hanya harus mendengarkan.Tapi justru anak-anak di usia keemasan ketika melihat dan meniru lebih berhaya jika tindakan apa yang dilihatnya negatif. “Anak-anak lebih berbahaya ketika meniru dan melihat tindakankita.Termasukkata-katayang ia dengar,” jelas perempuan kelahiran 29 Juni 1969 itu. (fit/edi/dra)

Probolinggo: Yusron Fuadi (koord), Saipul, Iklan/Langganan: 081 336 373 699; Situbondo: Edy Sudibyo (koord), Edo Firman, Abdul Hakim; Bondowoso: Bambang; Lumajang: Santono Priambodo, Fitroh; Iklan/Langganan: 081 249 455 05


16 KAMIS, 28 JANUARI 2016

www.beritametro.co.id

kilas

JELANG IMLEK, PERAJIN BARONGSAI SIBUK

SIDOARJO (BM) – Ketua GP Ansor Kab Sidoarjo, Slamet Budiono mengaku prihatin tentang keberadaan sistem pemerintahan di Pemkab Sidoarjo. Betapa tidak, menyikapi berbagai masalah yang muncul, justru instruksi Pj Bupati tak dihiraukan bawahannya. "Bagaimana pun juga Pj Bupati itu pimpinan Sidoarjo saat ini. Instruksinya sudah jelas. Tapi SKPDnya melempem," kata Slamet Budiono, Rabu (27/1). Tak hanya itu, pihaknya juga mempertanyakan komitmen SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) untuk menyikapi perSlamet Budiono soalan tersebut. BaKetua GP Ansor Kab Sidoarjo hkan menyikapi hal tersebut, Slamet menyarankan agar kepala dinasnya di-non aktifkan. "Kalau perlu dipecat itu. Karena sudah membangkang instruksi pimpinan," tegasnya. Selama ini, menurut Slamet, yang terjadi di sistem pemerintahan adalah saling menunggu. Seperti, satpol PP menunggu data dari dinas, dinas menunggu data dari kecamatan. "Harusnya mereka sama-sama punya inisiatif untuk menyelesaikan masalah. Tidak saling menunggu. Nah, kinerja seperti itulah yang kita pertanyakan. Kalau tidak mampu dalam menjalankan tugas, lebih baik diganti saja," ujarnya. Fungsi kontrol DPRD juga tak luput dari sorotan GP Ansor. Seharusnya, lanjut Slamet, fungsi legislatif sebagai kontrol sosial harusnya bisa meminimalisir problematika di Sidoarjo. Apalagi menyangkut pemerintahan. "Harus segera dievaluasi itu kinerja SKPD. Jangan sampai sistem pemerintahan yang sudah baik terkotori oleh oknumoknum SKPD yang kinerjanya buruk," tandasnya. (adi/azt)

Pekerja menyelesaikan pembuatan kepala barongsai di sebuah rumah di Sidoarjo, Selasa (26/1) lalu. Selain sebagai pelengkap saat melakukan atraksi di perayaan tahun baru Imlek, barongsai tersebut dijual dengan harga Rp 2 juta hingga Rp 5 juta, tergantung bentuk dan tingkat kesulitan pembuatannya.

FOTO: BM/ANTARA

Rumah Karaoke Mesum Tak Ditindak SIDOARJO (BM) – Munculnya persoalan di masyarakat membuat Pemkab Sidoarjo terkesan melakukan pembiaran. Betapa tidak, pasca MUI Kab Sidoarjo mengeluarkan fatwa menolak pendirian rumah karaoke, kini giliran Gerakan Pemuda (GP) Ansor Sidoarjo mendesak Pemkab segera melakukan tindakan tegas. Bahkan, GP Ansor merencanakan sweeping jika tidak ada tindakan apa pun dari Satpol PP terkait menjamurnya rumah karaoke mesum. Hal itu disampaikan Ketua GP AnsorKabSidoarjo,SlametBudiono, saat melakukan hearing di gedung DPRD Sidoarjo, Rabu (27/1). Menurut Slamet Budiono, keberadaan tempat-tempat mesum berkedok rumah karaoke dinilai sangat meresahkan. Bukan saja menyediakanminumanberalkohol, tapi juga ada yang menyediakan wanitapenghibursebagaipemandu

FOTO:BM/HADI

GP Ansor Ancam segera Lakukan Sweeping

HEARING: Tampak hearing yang digelar DPRD Kab Sidoarjo dan diikuti GP Ansor Sidoarjo, Rabu (27/1), menyoroti rumah karaoke yang menyediakan minuman beralkohol dan wanita penghibur sebagai pemandu lagu.

lagu. Pihaknya mengecam karena Pemkab tak segera turun tangan menangani masalah itu. “Kalau Satpol PP tak bisa melakukan penindakan, jangan salahkan kami kalau dalam waktu dekat akan melakukan sweeping," tegas Slamet, Rabu (27/1) dalam hearing bersama DPRD Sidoarjo. Dijelaskan, desakan yang di-

lakukan Ansor terkait keberadaan rumah karaoke mesum, karena Pemkab selama ini terkesan melakukan pembiaran. Padahal Sidoarjo sejak dulu dikenal sebagai Kota Santri, meski berkembang menjadi Kota Metropolis. "Pemerintah harus tegas. Pemerintah yang punya kebijakan itu. Kalau pun aturan pendirian

rumah hiburan sudah ada di Perda, tetap tidak dibolehkan ada rumah hiburan yang menyediakan miras dan wanita penghibur berkedok pemandu lagu," lanjut Slamet. Sementara, Kabid Perizinan Khusus Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT), Henri Masuluh menjelaskan, sejak adanya Perbup tentang Tanda Daftar Usaha Pari-

wisata (TDUP), hingga saat ini masih ada tiga rumah karaoke yang sedang proses perizinan. "Berdasarkan data yang diberikan Disparta ke kami, jumlahnya sekitar 22 rumah karaoke. Hanya saja masih ada tiga yang sedang proses TDUP. Bisa jadi yang lain perizinannya tidak lengkap atau masa berlakunya habis," ujarnya. Lebih lanjut dikatakan, dalam proses perizinan sendiri sudah jelas bahwa pengusaha yang mengurus perizinan rumah karaoke tidak boleh menyediakan miras dan pemandu lagu. "Jika di lapangan terjadi hal seperti itu, berarti ada yang salah. Ini sudah di luar konteks perizinan. Karena sebelum kita mengeluarkan izin, sudah ada rekomendasi dari bupati dan Komisi A. Juga sudah ada rambu-rambunya,” kata Henri. Hal yang sama juga disampaikan Dinas pariwisata, Suprihatin. Menuruti ia, dalam administrasi juga sudah tertera rambu-rambu larangan pendirian rumah hiburan mesum. "Rambu-rambu itu sudah ada semua. Termasuk jam operasionalnya," katanya.(adi/azt)

Penderita Tumor Dirujuk ke Surabaya SIDOARJO (BM) – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sidoarjo, dr Ika Harnasti angkat bicara soal penderita tumor ganas di wilayah Tanggulangin Sidoarjo, Eli Erawati. Menurut dr Ika, pihaknya sudah menyediakan ambulans jika nantinya penderita ingin melakukan kontrol. "Ibu Eli kan sudah dirujuk ke RSUD Dr Soetomo, Surabaya. Kalau tidak salah April lalu," ungkap Kadinkes Sidoarjo, dr Ika Harnasti, Rabu (27/1). Dijelaskannya, rujukan bagi penderita tumor itu lantaran penyakit yang diderita Eli Erawati termasuk kategori Osteosarkoma alias tumor ganas. Sedangkan di RSUD Sidoarjo sendiri masih belum bisa ditangani. Sehingga pasien diharuskan dirujuk ke RSUD Dr Soetomo, Surabaya. "Pasien ini masuk kategori diserang tumor ganas. Jadi harus dirujuk ke sana. Di sini masih belum memadai," terangnya. Meski ber-KK (Kartu Keluarga-red) di kediri, pihak Dinkes Sidoarjo sudah memberi bantuan berupa ambulans jika nantinya penderita ingin melakukan kontrol. "Walaupun KK-nya kediri, tapi dia BPJS-nya sudah di Sidoarjo. Kita sediakan ambulans jika pasien mau kontrol. Kita tidak mungkin tidak kasih bantuan. Jika tidak ada laporan dari Puskesmas, kita tidak tahu," katanya. Eli Erawati (30) warga Desa Putat, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo sudah lama menderita tumor di paha kiri. Diperkirakan tumor ganas tersebut membengkak hingga beratnya mencapai 4 kg. Namun dengan kondiai ekonomi pas pasan, Eli saat ini hanya bisa pasrah. (adi/azt)

Usai Dirazia, PSK Tetap Beroperasi

FOTO:BM/ANDRE

pemilik warung di sekitar lokasi, Warni. Terpisah, Camat Krian, Agustin Iriani mengatakan, dirinya akan pro-aktif menggelar razia di lokalisasi Krengseng, Krian. Hal ini dikarenakan jumlah penderita HIV/AIDS di Sidoarjo meningkat dari tahun sebelumnya. ”Dibantu petugas keamanan setempat, kami akan terus menggelar razia di lokalisasi serta kafe kafe yang menjamur di daerah kami. Diharapkan, dengan razia ini kami dapat memberikan solusi terkait penyebaran HIV/AIDS,” kata Agustin di kantornya. Hingga Rabu sore, keseriusan pihak Kecamatan Krian untuk memberantas prostitusi di wilayahnya ditunjukan dengan pendataan yang dilakukan beberapa pemuda kampung Krengseng pada penghuni wisma. Pendataan ini dilakukan guna mengantisipasi PSK yang kembali. “Kami disuruh Bu Camat untuk mendata,” kata salah seorang pemuda. (dre/azt)

DIRAWAT: Zul Chifli saat dirawat di RS Siti Khadijah, Sepanjang. Ia terserang stroke saat mengemudi di jalan tol Waru arah Perak, Rabu (27/1) dan ditolong petugas PJR serta Jasa Marga.

Pengemudi Terserang Stroke di Jalan Tol

FOTO:BM/ANDRE

SIDOARJO (BM) – Lokalisasi Krengseng yang berada di Kelurahan Tambak Kemerakan, Krian, masih tetap beroperasi meski baru beberapa pekan dirazia besar-besaran oleh pihak Kecamatan Krian. Pekerja Seks Komersial (PSK) masih terlihat menjajakan diri, meski jumlahnya tak sebanyak sebelum razia. Pantauan Berita Metro (BM) di Lokasi, Rabu, (27/1) siang, lokalisasi yang terletak sekitar 500 meter dari stasiun kereta api Krian itu memang terlihat sepi. Berbeda jauh sebelum petugas menggelar razia. Kendati sepi, masih terlihat beberapa PSK secara sembunyi-sembunyi menawarkan jasa plus-plus ke pria hidung belang yang melintas. “Setelah ada razia, memang banyak yang pulang. Dan kabar terakhir yang saya tahu, orang-orang itu gak kembali. Karena takut ada razia lagi. Tapi tidak semuanya PSK,” kata salah seorang

SEPI: Meski terlihat sepi, lokalisasi Krengseng di Kelurahan Tambak Kemerakan, Krian, terlihat masih tetap beroperasi. Pihak kecamatan bertekad menggelar razia rutin.

Pria yang tinggal di Perumahan Istana SIDOARJO (BM) – Petugas PJR Jatim 2 dan Jasa Marga yang bertugas di area Mentari, Desa Cemengkalang, Sidoarjo tol Waru, dikagetkan dengan teriakan ini dikabarkan masih berada di ruang pria di dalam mobil Toyota Rush L 1533 UGD RS Siti Khadijah untuk mendapatkan YN di lajur kanan tol Waru arah Perak, perawatan medis. "Diagnosa sementara KM 15.500, Rabu (27/1).Ternyata setelah oleh dokter yang menangani, Zul Chifli didekati, pengemudi yang berteriak terse- terkena stroke," kata Aiptu Ali Syukur. Dari proses perkembangan pelacakan but terserang stroke. Namanya Zul Chifli. Ia seorang direktur melalui plat nomor kendaraan, diketahui sebuah perusahaan yang ada di daerah mobil tersebut milik PT Prima Mulia Abadi. Gresik. Saat akan berangkat menuju kan- “Kalau dari data surat kendaraan, mobil tornya, tiba-tiba ia mengerang kesakitan. itu milik PT Prima Mulia Abadi di Jalan Dia pun menghentikan mobilnya, kemu- Laksda M Nasir, Surabaya No 29 blok E8," dian melambaikan tangan sambil teriak- kata Ali. teriak minta pertolongan pada pengguna Tak berselang lama, pihak perusahaan jalan. Spontan kejadian ini diketahui petu- bisa dihubungi dan karyawan perusahaan gas patroli Jasa Marga dan PJR. tersebut langsung datang ke RS Siti KhadiAiptu Ali Syukur, anggota PJR Jatim 2 jah. Sedangkan salah seorang karyawan mengatakan, Zul Chifli selanjutnya dito- mengatakan jalan tol tersebut memang long petugas Jasa Marga dan anggota PJR rute menuju kantor Zul Chifli. ”Dan meJatim 2 yang juga melintas. Selanjutnya mang waktu itu sudah ada jadwal meeting,” ia dibawa ke RS Siti Khadijah, Sepanjang. ucapnya. (dre/azt)

Produsen Panci Paramount Minta Maaf SIDOARJO (BM) – Perusahaan panci Paramount yang mencuatkan kehebohan karena produknya mencantumkan stiker lafadz Allah, mengaku khilaf dan meminta maaf terhadap seluruh umat Islam. Menurut Ciputra Alim, General Manager PT Tektroindo Anugerah Sukses Abadi, pabrik sebenarnya menempelkan stiker tersebut sebagai wujud rasa syukur, setelah hampir 12 tahun, tidak berproduksi dan kembali berproduksi pada akhir 2015. “Saya mohon maaf, sebenarnya tidak ada maksud lain. Kami hanya ingin berucap syukur karena kami bisa eksis kembali setelah hampir 12 tahun tidak berproduksi,” kata Ciputra, di kantornya, Desa Kedungturi, Kecamatan Taman, Sidoarjo, Rabu (27/1). Ciputra menambahkan, tidak ada maksud melakukan penistaan agama. Ia menceritakan, sejak tahun 2003, pabrik panci tersebut tidak berproduksi dan baru memulai produksinya pada akhir 2015 lalu. Kemudian, sejumlah karyawan punya ide sebagai bentuk rasa syukur. “Sejumlah karyawan mengusulkan agar menyertakan kata Alhamdulillah di stiker produk panci Paramount. Namun tak disangka, itu justru menimbulkan polemik. Apalagi kata yang dimaksud, Alhamdulillah, itu ternyata kurang huruf dan menjadi Alhamdu Allah,” katanya. Menyadari kesalahan itu, pihak perusahaan meminta maaf dan akan mengganti stiker lafadz Allah dengan stiker baru tanpa tulisan Arab, serta menarik produk yang beredar di pasaran. (dre/azt)

FOTO:BM/HADI

Prihatin, Instruksi Pj Bupati Tak Digubris


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.