Berita Metro 26 September 2016

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN

Iklan/ Langganan:

RP 3.500,-

5318686

www.beritametro.co.id

SENIN, 26 SEPTEMBER 2016

Kontestasi Pilgub DKI Jakarta 2017

I INDEKS

Anies Potensial Kalahkan Ahok DPR Apresiasi Kapolri pada Pembersihan Oknum BACA HALAMAN

JAKARTA (BM) – Diikuti tiga pasangan cagub/cawagub, Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017 ini diprediksi bakal seru. Pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra dan PKS merupakan kontestan paling potensial untuk mengalahkan petahana, pasangan Basuki Tjahaja Purnama Djarot Saiful Hidayat yang diusung PDI Perjuangan, Partai NesDem, Partai Hanura, dan Partai

Golkar. Sementara pasangan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni yang diusung Partai Demokrat, PAN, PKB, PPP diperkirakan sulit melewati dua pasangan yang disebut terdahulu. Demikian kesimpulan pendapat beberapa pengamat dan praktisi politik yang dirangkum Berita Metro setelah tiga pasangan resmi mendaftar di KPU DKI Jakarta, dan kemudian menjalani tes kesehatan pada Minggu (25/9)

kemarin. Pengamat politik dari Setara Institute, Bonar Coki Naipospos, mengatakan hasil sebuah survey elektablitas menunjukkan pasangan Anies – Sandiaga merupakan pesaing kuat petahana dengan selisih suara yang sangat tipis. Dengan modal hasil survey itulah pasangan ini diyakini parpol pendukung untuk mengalahkan petahana. “Anies Baswedan sendiri sukses menego-

02

Baca: Hayono... Hal. 7

Pengadil Asing Bikin Bobrok PON Berlanjut BANDUNG (BM) - Perhelatan multievent Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat terus tercoreng. Upaya menjaga netralitas yang didengungkan para pemangku olahraga nyatanya tak terbukti. Menghadirkan wasit berlevel internasional tak mampu mendongkrak mutu, sebab wasit asing ternyata terindikasi memenangkan tuan rumah, dengan segala cara.

Dispendukcapil dan Kemendagri Saling Lempar Tanggungjawab BACA HALAMAN

siasikan tuntutan agar dirinyalah yang menjadi cagub bila hendak diusung Gerindra dan PKS, walaupun pada awalnya Prabowo dan kawankawan enggan. Tetapi karena keinginan Gerindra dan PKS untuk menang di Jakarta sangat kuat, akhirnya usulan Anies diakomodasi,” kata alumnus UGM Yogyakarta ini, Minggu malam.

Baca: Manajer... Hal. 7

09

FOTO: BM/ISTIMEWA

DUKUNG TAAT PAJAK

Warga membubuhkan tanda tangan saat aksi penandatanganan spanduk dukungan bayar pajak di acara Car Free Day Jalan MH Thamrin, Jakarta, Minggu (25/9). Dalam aksinya, mereka juga meminta media sosial untuk melakukan filter konten.

Gresik Terancam Pengangguran Pasif BACA HALAMAN

13

HDCI Sidoarjo Bertekad Jadi Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas BACA HALAMAN

BM/DIAN K

Sampang Lumpuh Diterjang Banjir SAMPANG (BM) - Jalur lalu lintas menuju Kota Sampang, Jawa Timur lumpuh akibat banjir luapan Kali Kemuning yang menggenangi wilayah itu, Minggu (25/9). Di beberapa tempat, genangan air mencapai 1 meter. Ribuan rumah warga di sembilan desa/kelurahan tergenang banjir akibat luapan Kali Kemuning di kota ini. Selain menggenangi rumahrumah warga, banjir sejak pagi itu juga menggenangi sejumlah lembaga pendidikan dan kantor pemerintahan Kota Sampang. Kesembilan desa/kelurahan

KORBAN KECURANGAN: Peluang medali emas Diah Permatasari kandas lantaran kepemimpinan wasit yang tak adil.

Pose saat Berdoa di Youtube Diduga Tipuan

yang tergenang banjir itu, yakni Desa Kemuning, Tanggumong, Pasean, Panggung dan Gunung Maddah, sedangkan Kelurahan Dalpenang, Rongtengah, Polagan, dan Kelurahan Gunung Sekar. Petugas kepolisian terpaksa menutup semua jalur lalu lintas menuju Kota Sampang. Pengendara dari arah Pamekasan menuju Surabaya dan sebaliknya, dialihkan melalui jalur alternatif di Jalan Samsul Arifin. Kasat Lantas Polres Sampang,

FOTO: IST

SURABAYA (BM) – Siapa sangka, Kanjeng Dimas Taat Pribadi yang dikenal sebagai tokoh ‘sakti’ yang bisa menggandakan uang ternyata tak bisa baca tulis arab. Pose ketika taat berdoa yang diunggah di youtube diduga hanyalah bentuk dari tipuan belaka.

Baca: Berimbas... Hal. 7

TERGENANG: Salah satu kawasan di Sampang, Madura yang tergenang banjir akibat meluapnya Kali Kemuning, Minggu (25/9).

Baca: Otak... Hal. 7

Dimas Kanjeng Tak Bisa Baca Tulis Arab

Pondok Modern Gontor Menginjak Usia 90 Tahun

16

Keikhlasan Kiai Dibalas Keikhlasan Santri Ibarat kelapa, makin tua makin berminyak. Analogi itu barangkali tepat menggambarkan sosok Pondok Modern Darussalam Gontor. Kisah perjalanan pondok yang banyak melahirkan tokoh nasional dan regional itu dituangkan dalam sebuah buku sejarah yang direncanakan merupakan tetralogi. Berikut catatannya.

Dimas Kanjeng Tak Bisa Baca Tulis Arab

“Pelajarilah sejarah agar kita tidak tergelincir di hari depan”. Ungkapan di atas dikemukakan oleh pujangga Skotlandia Thomas Carlyle. Sejarah merupakan faktor penting untuk menyongsong masa depan yang lebih baik. Saat ini, banyak orang lupa dari mana mereka berasal, lupa bagaimana setiap pondasi kehidupan mereka ter-

Sudah biasa..

Baca: Trimurti... Hal. 7 PONDOK GONTOR: Sejarah Pondok Modern Darussalam Modern Gontor dituangkan dalam buku tetralogi. FOTO: BM/IST

Ternyata ‘abangan’ juga.. Sampang Lumpuh Diterjang Banjir

bentuk hingga saat ini. Di usia Pondok Modern Darussalam Gontor yang menginjak angka 90, tidak ada satupun buku yang mengulas sejarah Pondok yang terletak di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, itu. Padahal Gontor yang sudah mapan saat ini, tidak terlepas dari perjuangan, pengorbanan, dan kebersamaan dalam gagasan dan cita-cita ketiga

pendiri Pondok Gontor. Itulah yang menjadi dorongan tim penulis untuk membuat buku pertama Tetralogi Trimurti Pendiri Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo. Buku terbitan Etifaq Production di Bantul, Yogyakarta, itu ditulis oleh Muhammad Husein Sanusi dan kawankawan dan memuat sejarah awal berdirinya Gontor dari era Pondok Tegalsari, Gontor lama dan Gontor baru dari tahun 1750 hingga 1936.

PRAKIRAAN CUACA

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

YOGYAKARTA

BERAWAN TEBAL Suhu 27 - 28°C

CERAH BERAWAN Suhu 24 - 28°C

CERAH BERAWAN Suhu 25 - 31°C

HUJAN RINGAN Suhu 23 - 32 °C

Sifat rendah haƟ, yaitu taat dalam mengerjakan kebenaran dan menerima kebenaran itu yang datangnya dari siapapun. - Fudlail bin Iyadl -


2 POLHUKAM

berita metro www.beritametro.co.id

SENIN, 26 SEPTEMBER 2016

DPR Apresiasi Kapolri pada Pembersihan Oknum Skandal Minyak Oplosan

DPR Segera Tindkalanjuti Agus Rahardjo Habib Aboebakar Al-Habsyi

dari perilaku oknum yang koruptif, menyalahgunakan kewenangan ataupun transaksional merupakan langkah yang baik

dalam upaya mengembalikan citra polisi dan mendekatkannya dengan masyarakat,”ujar Politikus PKS.(nas/dra)

DEMO TOLAK REKLAMASI BALI Puluhan aktivis yang tergabung dalam For Bali kembali melakukan aski Tolak Reklamasi Teluk Benoa di Car Free Day, Jakarta, Minggu (25/9). Dalam aksinya aktivis For Bali untuk memperingati 110 tahun Puputan Badung, Pasubayan Desa Adat/ Pakraman Bali Tolak Reklamasi dengan pelaksana mandat teknis dari ForBALI menyelenggarakan Kirab Bendera Merah Putih.

JAKARTA(BM)-KomisiVII DPR segera menindaklanjuti adanya dugaan skandal pemalsuan komposisi minyak impor melalui kesepakatan tender antara Pertamina (Persero) dengan kontraktor Glencore. Ketua Komisi VII DPR Gus Irawan Pasaribu, persoalan tersebut sudah menjadi kewenangannya dari anggota dewan untuk menjalankan fungsinya. “Informasi ini akan kami Gus Irawan Pasaribu pertanyakan ke Pertamina/ ISC dalam fungsi pengawasan kami komisi VII,” kata Gus Irawan, Minggu (25/9). Sebagaimana diketahui, Pertamina melakukan penolakan dua kargo minyak Sarir dan Mesla yang tidak memenuhi komposisi kesepakatan. Namun disinyalir penolakan ini lantaran adanya faktor pengungkapan terlebih dahulu oleh media ke publik. Direktur Eksekutif Center of Energy and Resources Indonesia Yusri Usman mencurigai memang sepertinya ada permainan antara Pertamina dengan Glencore untuk mengambil untung dari selisih harga dalam perbedaan komposisi minyak. Seharusnya jelas Yusri, berdasarkan mekanisme impor, sewaktu posisi kapal tersebut loading di pelabuhan negara Libya (negara asal minyak), terdapat tim surveyor untuk memeriksa kondisi barang. Jika memang barang tersebut tidak sesuai pesanan, maka hasil laporan tim sudah bisa menjadi landasan bagi ISC Pertamina untuk melakukan penolakan, dan kapal tidak semestinya berlayar ke Indonesia. Namun anehnya, penolakan itu terjadi setelah kapal datang ke Indonesia. “Biasanya begitu loading di port Libya, hasil surveryor Independen yang ditunjuk harus segera dikirim ke ISC. Jadi aneh kenapa sampai kapal tersebut sudah merapat di terminal penampung Balikpapan baru ditolak.”ungkapnya. (nur/dra) ISTIMEWA

diduga meminta satu unit mobil Toyota Fortuner tahun 2016. Masih kata Habib Aboe, hal ini merupakan pemerasan yang dilakukan dengan penyalahgunaan jabatan, satu hal yang tidak bisa ditoleransi dalam upaya reformasi Polri. “Perhatian yang intens dari Kapolri pada kasus tersebut menunjukkan kesungguhan beliau dalam mengawal reformasi Polri,” ujar Habib Aboebakar. Pihaknya berharap perhatian Kapolri tidak hanya pada kasus itu saja. Komitmen yang sama harus di tunjukkan oleh kapolri bila terjadi kasus serupa di tempat lain. “Pembersihan institusi

kan, dirinya melihat pemberhentian itu merupakan salah satu indikasi komitmen Kapolri dalam melakukan pengawasan internal dan reformasi polri. Tindakan Franky yang diduga terlibat kasus pemotongan anggaran DIPA 2016 dengan barang bukti uang senilai Rp 50 juta di brankas Bensat, adalah contoh perilaku koruptif yang memang selama ini menjadi salah satu sasaran reformasi Polri. Franky juga diduga melakukan pemerasan tujuh kasus narkoba dengan meminta uang Rp 100 juta kepada pengedar narkoba. Belum lagi pada kasus narkoba WNA Belanda, Franky

ISTIMEWA

JAKARTA(BM)- Komitmen dan tindakan Kapolri, Jenderal Tito Karnavian, dalam reformasi di kepolisian mendapat apresiasi dari kalangan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Komitmen itu bisa dilaksanakan secara terus menerus agar institusi Polri benar-benar bersih dari oknum-oknum. Hal itu diungkapkan Anggota Komisi III DPR, Habib Aboebakar Al-Habsyi, akhir pekan. Pernyataannya itu disampaikan setelah Jenderal Tito memberhentikan Kombes Franky Haryanto Parapat sebagai Direktur Reserse Narkoba Polda Bali. Habib Aboebakar menyata-

PLTGU

Indonesia Kampanye untuk Jadi Anggota DK PBB calonan Indonesia sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa periode 2019-2020. “Indonesia negara yang memiliki syaratsyarat utama untuk terpilih dalam pemilihan anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB

ISTIMEWA

JAKARTA(BM)-Keanggotaan Dewan Keamanan (DK) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang akan berakhir membuka peluang Indonesia untuk menjadi anggota tetap. Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi mulai berkampanye untuk pen-

Retno LP Marsudi

2019-2020, dan Indonesia siap untuk itu,” kata Menlu Retno di Kementerian Luar Negeri di Jakarta, kemarin. Pernyataan ini disampaikan secara resmi setelah meluncurkan kampanye pencalonan Indonesia di Markas Besar PBB, New York, Amerika Serikat. Peluncuran itu dilangsungkan bersamaan dengan resepsi diplomatik yang digelar dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun ke-71 RI di sela-sela sidang Majelis Umum PBB. Menlu Retno menjelaskan mengenai postur Indonesia yang membuat layak untuk menjadi anggota tidak tetap DK PBB. Dia menyampaikan bahwa Indonesia adalah negara berpenduduk keempat terbesar dunia, negara demokrasi terbesar ketiga dun-

ia, dan negara berpenduduk muslim terbesar dunia. Menurut Retno, Indonesia merupakan negara yang dapat membuktikan bahwa Islam, demokrasi, modernitas dan penguatan peran perempuan dapat terjalin dalam satu harmoni. “Dengan lebih dari 17 ribu pulau yang didiami oleh lebih dari 1.300 kelompok etnis, Indonesia merupakan model sejati bagi toleransi dan pluralisme, nilai yang senantiasa diproyeksikan oleh Indonesia dalam berhubungan dengan negara lain,” ujar dia. Menlu RI juga menekankan bahwa Indonesia berperan aktif memajukan demokrasi, antara lain melalui penyelenggaraan “Bali Democracy Forum”

(BDF).Selain itu, kata dia, Indonesia termasuk sepuluh negara penyumbang terbesar bagi pasukan pemeliharaan perdamaian PBB. Jumlah perwakilan RI di luar negeri yang mencapai 132 perwakilan juga dapat membantu Indonesia memahami dengan baik situasi di lapangan. “Berlatar belakang seperti itu, Indonesia ingin mencalonkan diri sebagai anggota tidak tetap DK PBB periode 2019-2020. Indonesia memerlukan dukungan anda sekalian agar bisa menjadi mitra sejati bagi perdamaian,” ucap Menlu Retno. “Sebagai anggota DK PBB, Indonesia akan memainkan peran bertanggungjawabdankonstruktif, dan berusaha maksimal untuk memberikan sumbangsih bagi DK PBB,” lanjut dia. (nas/dra)

Jadi Tersangka, Bupati Jepara Daftar Pilkada lewat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Marzuki berpasangan dengan Dian Kristiandi. Ketua Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Tengah, Joko Purnomo menyatakan, dalam aturannya, seorang yang berstatus tersangka kasus korupsi tetap bisa mendaftarkan diri sebagai calon kepala daerah atau wakil kepala daerah. “Boleh, sampai ada putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap,”

SEMARANG(BM)-Salah satu calon bupati yang akan mengikuti pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kabupaten Jepara 2017 berstatus tersangka kasus korupsi dana bantuan partai politik. Calon itu adalah Ahmad Marzuki, calon kepala daerah yang kini menjabat Bupati Jepara. Marzuki adalah Ketua Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jepara. Namun, dalam pilkada 2017, dirinya mencalonkan diri

ucap Joko di Semarang, Minggu. Joko menyatakan KPU akan melakukan tahapan verifikasi pasangan calon bupati yang mendaftar. Selain itu, calon akan melakukan tes kesehatan. “Setelah dinyatakan memenuhi syarat akan diumumkan pada 24 Oktober 2016,” ujar Joko. Di Jepara, calon bupati-wakil bupati hanya ada dua pasangan. Satu pasangan lagi adalah Subroto-Nuryahman yang diusung koalisi Partai Gerakan Indone-

sia Raya, Partai Golongan Karya, PPP, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai NasDem, Partai Amanat Nasional, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Demokrat, dan Partai Hati Nurani Rakyat. Subroto adalah Wakil Bupati Jepara yang selama lima tahun terakhir mendampingi Ahmad Marzuki. Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah menetapkan status tersangka kepada Marzuki atas dugaan korupsi penyelewengan dana

bantuan partai politik 2011-2012. Selama periode itu, PPP Jepara menerima bantuan dana Rp 149 juta per tahun. Akibat penyelewengan itu, negara diduga dirugikan Rp 79 juta. Dalam berbagai kesempatan, Marzuki membantah menyelewengkan dana bantuan parpol. Marzuki merasa ada pihak yang bermain dalam masalah ini. “Orang tersebut adalah kader internal PPP,” ujarnya menamabahkan. (nas/dra)

KPK Siap Backup BPN Berantas Calo Tanah gunakan kewenangannya,” kata Wakil Ketua KPK Laode M Syarif di Gedung KPK Jakarta, kemarin.

ISTIMEWA

JAKARTA(BM)-KPK mendukung Menteri Agraria dan KPK berpesan kepada Menteri Agraria untuk menghilangkan calo-calo tanah apalagi melibatkan orang dalam. Laode menyampaikan hal itu setelah bertemu dengan Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan Djalil di KPK. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah meminta Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Kementerian ATR/BPN) segera memberantas calo tanah. “Pelayanan masyarakat akan dikerjakan dengan BPN dan KPK khususyangberhubungandengan calo atau oknum yang menyalah-

Laode M Syarif

“Pak Menteri dan KPK sedang melakukan kajian, salah satunya sudah dimulai sejak 5 tahun lalu, yakni tentang transparansi dan akuntabilitas pengelolaan di ATR dan BPN termasuk misalnya HGU (hak guna usaha) dalam peningkatan hal-hal yang berhubungan dengan pengurusan sertifikat orang per orang yang berhubungan pencatatan kekayaan negara yang dikelola oleh kementerian APR dan BPN,” tambah Laode.Sofyan. “Kita perlu memperbaiki SOP (standard operating procedure) di semua sektor, sehingga dengan SOP semua itu bisa jadi prasyarat bisa berupa HGU yang jadi

perhatian KPK dan juga perhatian BPN, kita akan perbaiki SOP tentang HGU, HGP (hak guna pakai), semua proses yang ada di BPN akan kita perbaiki SOP sehingga jadi prasyarat,” kata Sofyan.Selanjutnya Sofyan juga berencana mempercepat sertifikasi lahan di Indonesia. “Kamiinginpercepatsertifikasi, tanahkitadiRepublikIndonesiaini baru setengah yang bersertifikat sehinggamenyebabkankonflikdan BPNakanmempercepatsertifikasi dengan harapan mudah-mudahan tahun 2025 seluruh tanah di Indonesiasudahterdaftardanpunya nomorindukbidangnya,sehingga dengandemikiankonfliktanahdi-

hindari,”jelasSofyan. Hal lain yang akan dilakukan adalahpendataaantentangtanahtanah atau bangunan yang bekas milik Belanda yang sampai sekarang belum selesai statusnya. ”Ini juga yang jadi perhatian dan BPN jadi ujung tombak karena kami akan berikan sertifikat nanti dan perlu kerja sama dengan pemerintah daerah. Kami juga sepakat di semua provinsi akan mengetes tentang bagaimana menyelesaikan masalah yang selama ini menyisakan konflik lahan, kawasan hutan, tadi kita sepakat untuk menjadikan satu provinsi sebagai pilot project,” ungkap Sofyan. (nur/dra)

DPR: Lahan Reklamasi Bisa Picu Polemik JAKARTA(BM)–Pengamat energy, Fahmy Radhi berharap PLN menjalankan tender PLTGU Jawa 1 secara adil, profesional, objektif, dan memenangkan peserta yang memang terbaik. Demikian juga yang disampaikan anggota Komisi VII DPR, Inas Nasrullah Zubir yang mengkhawatirkan proyek Pembangkit ListrikTenaga Gas dan Uap (PLTGU) Jawa 1 berkapasitas 1.600 MW yang dibangun diatas lahan reklamasi Inas Nasrullah Zubir laut, bakal memicu polemik. “Kalau harus reklamasi, nanti menimbulkan polemik dan akhirnya proyek bisa terkatung-katung,” katanya di Jakarta,akhir pekan. Menurut politisi Partai Hanura ini, PT PLN (Persero), sebagai penyelenggara tender PLTGU Jawa 1 dengan nilai proyek sekitar Rp30 triliun, mesti cermat dan hati-hati dalam memilih pemenangnya. PLN, lanjutnya, juga harus bersikap adil dan transparan, mengingat terdapat anak perusahaan yang ikut dalam tender tersebut yakni PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB). “Pemenang haruslah yang terbaik dan jangan sampai ada informasi khususnya harga yang bocor,” katanya mengingatkan. “Jangan sampai ada kongkalikong,” kata mantan Anggota Tim Reformasi Tata Kelola Migas itu mengingatkan. PLN kini tengah melaksanakan tender proyek PLTGU Jawa 1 berkapasitas 1.600 MW senilai Rp30 triliun. Terdapat empat peserta tender tersisa yakni konsorsium Adaro-Sembawang Corp, konsorsium Medco-Nebras, konsorsium Pertamina-Marubeni-Sojitz dan konsorsium MitsubishiPJB-Rukun Raharja. Opsi lokasi titik serah penjualan listrik sesuai persyaratan tender adalah Muara Tawar, Bekasi dan Cibatu Baru, Bekasi. Konsorsium Adaro, Medco dan Mitsubishi diketahui kemungkinan memakai lahan dari hasil reklamasi laut di sekitar Muara Tawar. Sedangkan, Pertamina diuntungkan karena akan memanfaatkan lahan sendiri di Cilamaya yang berdekatan dengan Cibatu Baru.Sebelumnya, pengamat energi Fabby Tumiwa meminta PLN mempertimbangkan faktor ketersediaan lahan dalam menentukan pemenang tender proyek PLTGU Jawa 1. “Ketersediaan lahan ini penting karena terkait kemampuan peserta tender menyelesaikan proyek PLTGU secara tepat waktu dan sekaligus juga faktor biaya proyek, apakah menjadi lebih mahal atau tidak,” katanya. Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) itu mengkhawatirkan, kalau harus memakai lahan melalui reklamasi laut, maka penyelesaian proyek (commercial on date/COD) PLTGU bakal lebih lama, karena membutuhkan banyak proses perijinan dan juga amdal yang jauh lebih kompleks. Menurutnya, PLN perlu mempertimbangkan, jika pengoperasian PLTGU terlambat, apakah bisa berakibat negatif pada pasokan listrik atau berdampak pembengkakkan biayabiaya lainnya. “Faktor-faktor ini perlu menjadi alasan dan pertimbangan menentukan pemenang tender. Kalau dampaknya ternyata lebih besar dari keuntungan biaya konstruksi, maka PLN harus mencari pemenang tender lainnya,” katanya. PLTGU Jawa 1, yang dibangun menggunakan skema pengembang swasta (independent power producer/IPP), merupakan bagian proyek 35.000 MW dengan target operasi pada 2019.(nas/dra) ISTIMEWA

ISTIMEWA


HUKUM & KRIMINALITAS 03

berita metro

www.beritametro.co.id

SENIN, 26 SEPTEMBER 2016

KILAS

KECELAKAAN TUNGGAL Sebuah mobil Nissan Xtrail No Pol L 1287 NG, menabrak sebuah taman di seberang jalan Hotel SwissBelinn Jl Tunjungan, Minggu (25/9) dinihari. Kasus ini tengah ditangani Polsek Genteng. FOTO: BM/FAHAD

Jika Terbukti Langgar UU Jaminan Fidusia

OJK Berwenang Tutup Adira

SURABAYA (BM) – Perusahaan pembiayaan (leasing) yang terbukti melanggar UU Jaminan Fidusia bisa dikenai sanksi penutupan usaha oleh OJK (otoritas jasa keuangan). Apalagi tindakan perusahaan leasing yang merampas kendaraan kreditan itu tak hanya melanggar UU nomor 42 tahun 1999 tentang jaminan fidusia tetapi UU nomor 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen. “Konsumen memiliki hak yang dilindungi UU, dan pelanggaran terhadap hak-hak konsumen itu harus dikenai sanksi,” Ketua LPKP (Lembaga Perlindungan Konsumen Provinsi) Jawa Timur, Said Utomo, Minggu (25/9). Said dimintai tanggap ihwal perampasan uni jaminan fidusia atas nasabah bernama Purwati yang menunggak cicilan kredit selama beberapa bulan, dan kemudian pihak Adira menggunakan jasa debkolektor merampas unit jaminan fidusia. Said Utomo mengatakan, seringkali pihak leasing berulah seperti itu. Kejadian seperti itu tidak hanya satu dua kali saja. Namun, lanjut Said, banyak laporan ke kantornya terkait penarikan paksa pihak leasing terhadap unit jaminan unit Fidusia. “Itu adalah bentuk pelanggaran yang

sering dilakukan pihak leasing. Artinya mereka dengan sengaja telah melakukan pelanggaran terhadap UU nomor 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen serta UU nomor 42 tahun 1999 tentang jaminan fidusia,” terangnya. Lebihlanjut,SaidUtomomenerangkan, umumnya perjanjian untuk kredit sepeda motor tidak pernah didaftarkan untuk jaminan fidusianya. “Padahal, jika ada perusahaan pembiayaan yang secara sengaja tidakmendaftarkanjaminanfidusiaitu,OJK (Otoritas Jasa Keuangan) secara tegas berwenangmenutupperusahaanitu,”uraiSaid. Kalaupun ada fidusia, katanya, tetapi hal itu abal-abal, sehingga jelas bisa dipidanakan. “OJK memiliki kewenangan memberikan sanksi pada perusahaan sampai pada pencabutan izin operasionalnya,” jelasnya. Namun, Said Utomo mengakui posisi OJK saat ini bisa dikatakan mandul alias kurang berperan. Apalagi mereka juga telah menerima prosentase dari perusahaan-perusahaan. Baik perusahaan non Bank, asuransi bahkan perusahaan pembiayaan. Nilainya sebesar 0,05 persen dari jumlah aset pertahunnya. Akibatnya OJK sama sekali kurang berfungsi, bila

terjadi sengketa antara kreditur dengan debitur. “Jadi boleh saya katakan, bahwa fungsi OJK selama ini kurang ada faedahnya dan hanya buang-buang angaran pemerintah. Pemerintah harusnya perlu melakukan evaluasi terhadap kinerja OJK. Kalau tidak ada fungsinya maka perlu dibubarkan instansi ini,” papar Said. Dulu, lanjut Said, sebelum terbentuknya OJK tahun 2013, kejadian atau permasalahan antara kreditur dengan debitur tidak sebanyak sekarang. OJK perlu mengeluarkan sanksi tegas terhadap pelanggaran pihak leasing. Penarikan unit jaminan fidusia tidak boleh dilakukan penguasaan baik sebagian maupun sepenuhnya oleh pihak leasing. Baik itu ditinjau dari UU Perlindungan Konsumen nomor 8 tahun 1999 maupun UU Jamininan Fidusia nomor 42 tahun 1999. “Karena perampasan secara paksa maupun secara bujuk rayu sudah ada unsur pidana yang melekat di dalamnya,” ucap Said. Dia juga menambahkan, seringkali kita menemukan sejumlah permasalahan di lapangan. Pihak perusahaan pembiayaan bermitra dengan pihak ketiga

(Debkolektor eksternal) yang kerap kali bertindak kasar dan sangar. Perlakuan intimidasi dan perbuatan tidak menyenangkan adalah bentuk nyata praktik pidana yang ditampilkan oleh pihak Debkolektor. “Oleh karenanya, saya menghimbau kepada semua pihak, khususnya pada aparat kepolisian sebagai pengayom masyarakat yang melindungi masyarakat, bukan melindungi perusahaan yang bayar. Marilah kita tegakkan rasa keadilan bagi masyarakat yang tidak mampu,” ujar Said Perlakuan oknum penegak hukum yang sering membekingi perusahaanperusahaan leasing harusnya tidak diperbolehkan.“Itu sudah tidak benar,”katanya. Selain itu, imbuh Said, mitra yang dipelihara oleh leasing, rata-rata tidak punya pengetahuan tentang aturan fidusia dan tidak paham dengan UU perlindungan konsumen. Karena rata-rata pendidikan mereka tidak menunjang. “Jadi, untuk kasus ini, akan tetap kita dampingi sampai pengaduan pada KemenkumHAM Jatim. Dan kita akan minta OJK bertindak tegas terhadap perusahaan pembiayaan yang nakal sampai pada pembekuan operasional mereka,” pungkasnya. (has/nii)

Bacok Polisi, Pelaku Curanmor Tewas Ditembak SURABAYA (BM)- Sholeh alias Sadeng (43) akhirnya tersungkur dengan lima butir peluru di tubuh. Warga Jaddih, Socah, Bangkalan, Madura, itu tewas ditembak aparat karena nekad membacok polisi saat akan ditangkap. Sholeh alias Sadeng adalah satu di antara empat anggota komplotan pelaku curanmor spesialis mobil L-300. Jajaran Satreskrim Polrestabes Surabaya melakukan tindakan tegas karena pelaku nekad membacok polisi yang hendak menangkapnya. Pelaku ditembak petugas saat hendak beraksi di belakang Polsek Simokerto. Pelaku curanmor L300 yang tewas tertembus timah polisi ini sebelumnya membacok anggota Unit Jatanras bernama Aiptu Kasum, yang hendak menangkapnya saat beraksi di Jalan Sidodadi. Akibat perlawanan pelaku ini, Aiptu Kasum

mengalami luka bacok di perut dan jari tangannya putus. Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Shinto Silitonga mengatakan, komplotan Sholeh ini berjumlah empat orang. Dalam komplotannya, Sholeh berperan sebagai organisatoris dan eksekutor. Usai menembak mati pelaku, polisi langsung menggeledah rumah pelaku di Socah Bangkalan Madura. Hasilnya, polisi menemukan berbagai barang bukti yang digunakan sebagai sarana dan hasil kejahatan. Seperti dua pedang penghabisan, dua unit motor yang dijadikan sarana, kunci letter L yang telah dimodifikasi dan puluhan STNK. Melihat banyaknya barang bukti, komplotan sholeh ini sudah diduga sudah puluhan kali beraksi di Surabaya, diantaranya di kawasan Tenggilis, Rungkut, Mulyorejo

dan Sawahan. Usai menembak mati pelaku Sholeh ini, saat ini Satreskrim Polrestabes Surabaya fokus memburu tiga pelaku lainnya yang diperkirakan kabur ke kampung halamannya di Madura. Pengaman Khusus Sementara itu, guna melakukan pencegahan pencurian terhadap kendaraan roda empat, Kapolsek Rungkut memberikan alat pengaman secara gratis kepada pengemudi mobil boks L300. Pemberian alat pengaman khusus mobil boks L300 ini, berfungsi mematikan mesin mobil dan mengaktifkan alarm ketika kunci mobil dirusak. Pemberian alat pengaman yang dapat mematikan mesin mobil dalam jangka waktu 20 detik dan langsung mengaktif-

kan alarm pencurian diberikan kepada pengemudi mobil boks L300 yang khusus mengangkut barang-barang di dalam kota. Kapolsek Rungkut, Kompol Dwi Heri Sukiswanto, yang didampingi Kanit Reskrim Polsek Rungkut, AKP Muhammad Akhyar, memberikan secara simbolis kepada tiga sopir mobil boks L300 alat pengaman yang telah dipasang petugas di bagian mesin mobil yang tersambung di bagian kunci kontak mobil. Selain memberikan alat pengaman sekaligus memasang di bagian mesin mobil L300, Kompol Dwi Heri Sukiswanto meminta kepada semua sopir mobil boks L300 untuk selalu berhati-hati dalam memarkir kendaraan. Meskipun sudah dipasang alat pengaman, pengemudi juga harus mengawasi mobil L300.(bjt/pjp/nii)

Penyelundup Manusia Bertarif 8.000 Dollar JAKARTA (BM) - Tersangka kasus tindak pidana penyelundupan orang, Abraham Lauhena Pessy atau Kapten Bram (56) diketahui berperan mengkoordinir para pencari suaka asal luar negeri, masuk dan keluar Indonesia. “Tersangka membantu penyelundupan manusia yang masuk ke dan keluar Indonesia dengan menyiapkan kapal karena dia adalah nakhoda kapal,” kata Kadivhumas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar, di Jakarta, Minggu. Bram yang diduga merupakan bos penyelundupan manusia ini kerap memberangkatkan para pencari suaka ilegal ke Australia dan Selandia Baru. Para pencari suaka diharuskan membayar 4.000 dolar AS hingga 8.000 dolar AS untuk jasanya. Sebelumnya, tim gabungan Bareskrim, Intelkam dan Polda NTT membekuk Kapten Bram di Perumahan Taman Semanan, Cengkareng, Jakarta Barat pada Jumat (23/9) dini hari. Dia ditangkap setelah polisi mengembangkan penyelidikan kasus kapal pengangkut imigran yang berangkat dari Tegal, Jawa Tengah pada Mei 2015 dengan tujuan Selandia Baru. Kapal tersebut mengangkut 65 imigran yang berasal dari Bangladesh, Myanmar dan Srilanka. Dalam penangkapan Bram, polisi menyita barang bukti paspor atas nama Abraham Louhena Pessy, tiket pesawat dengan rute dari Jakarta ke Thailand ke Kenya lanjut ke Bamako Mali lanjut ke Abuja Nigeria lanjut ke Perancis lanjut Abu Dhabi lanjut ke Jakarta dengan menggunakan Pesawat Kenya Airland, empat buah ponsel, KTP atas nama Abraham Lohuhena Pessy, buku pelaut, sebuah kartu ATM Bank Mandiri dan kartu SIM A atas nama Abraham Lauhena Pessy. Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan Pasal 120 Ayat 1 UU Nomor 6 Tahun 2011 Tentang Keimigrasian Jo Pasal 55 Ayat 1 Ke-1 KUHP. (ant/nii)

Dua Bulan Jabat Wakapolda, Krishna Dimutasi JAKARTA (BM) – Baru dua bulan bertugas sebagai Wakapolda Lampung, Kombes Pol Krishna Murti dimutasi menjadi Kepala Bagian Pembangunan Kapasitas pada Biro Misi Internasional, Divisi Hubungan Internasional Polri. Kepala Divisi Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar mengatakan Krishna dimutasi dalam rangka memperkuat hubungan internasional dan untuk mendukung tugas-tugas Sidang Umum Interpol yang akan dilaksanakan November di Bali. Surat telegram Kapolri nomor ST/2325/IX/2016 tertanggal 23 September 2016 menyebutkan mantan Wakapolda Lampung sebelum era Krishna Kombes Pol Bonifasius Tampoi kembali diangkat menjadi Wakapolda Lampung. Bonifasius sebelumnya adalah Sekretaris Lembaga pada Sekolah Kepemimpinan Polri. Krishna diangkat menjadi Wakapolda Lampung sejak 22 Juli 2016. Boy membantah mutasi Krishna itu disebabkan kasus dugaan penganiayaan. “Tidak ada kaitan. Dimutasi karena yang bersangkutan keahliannya di bidang hubungan internasional,” jelasnya, Sabtu. Boy pun menegaskan bahwa pengusutan Propam Polri terhadap kasus yang membelit Krishna masih terus berjalan. “(Penyelidikan) masih berjalan dan belum sampai tahap kesimpulan. Propam masih mengumpulkan bahan keterangan,” katanya. Kasus penganiayaan yang dialami seorang wanita berawal dari beredarnya foto korban dengan luka lebam pada wajahnya. Wanita ini sempat diduga bernama Novena Widjaja, namun kemudian diketahui bernama Alice Wara. Selain foto, belakangan, sebuah video pun beredar di internet. Meski demikian, Alice menyatakan soal foto dirinya dalam kondisi lebam dan diperban bukan akibat dianiaya. Dia juga membantah memiliki hubungan khusus dengan Krishna. Menyangkut video, Alice mengakui anak dalam video itu anaknya dan membantah bayi itu anak Krishna. Sejauh ini, baik Krishna, Novena dan Alice sudah memberikan keterangkan kepada Propam. (ant/nii)

Dua Minggu 94 Tindak Kejahatan Terjadi

Usia Remaja, Anak Metropolitan Sudah Terlibat Tindak Kejahatan Pelaku tindak kejahatan di kota Metropolitan seperti Surabaya memiliki aneka macam latar belakang. Tak hanya orang dewasa, anak ABG atau usia remaja pun bisa terlibat tindak pidana. Hal ini terungkap dalam rilis dwi mingguan yang dilakukan Polrestabes Surabaya dan polsek jajaran. MASA remaja menjadi momen seorang anak untuk mencari jati diri dan memperbanyak pengetahuan agama dan umum. Namun, tak semua remaja melakukan hal tersebut, karena terpengaruh faktor pergaulan. Di Surabaya, seorang remaja berumur 15 tahun harus berurusan dengan polisi karena melakukan kejahatan dengan kekerasan. Satu tersangka berusia 15 tahun ini merupakan hasil tangkapan dari Polsek Sukomanunggal dalam perkara pencurian dengan kekerasan (Curas). Selama 12 hari, terhitung sejak tanggal 14 sampai 25 September 2016 Polrestabes Surabaya beserta Polsek jajaran berhasil mengungkap 94 kasus 3C (curat, curas dan curanmor), kepemilikan senjata tajam dan senjata api. Ironisnya, remaja ini menjadi 1 di

antara orang yang ditangkap ini. Hal tersebut dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Shinto Silitonga. Dijelaskan Shinto, tersangka ini merupakan pelaku curas dengan modus penjambretan. “Ini merupakan peringatan bagi kita, bahwa pelaku pencurian dengan kekerasan tidak hanya didominasi kalangan dewasa.Tapi juga melibatkan unsure anak-anak atau remaja,” kata AKBP Shinto Silitonga pada gelar hasil Operasi Sikat Semeru, Minggu (25/9). Perihal alasan keterlibatan tersangka ini, Shinto mengaku, masih akan mengkaji dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. “Kita akan kaji dengan Pemkot Surabaya untuk mengetahui alasan atau motif anak ini melakukan kejahatan curas tersebut,” ungkap Shinto. Shinto mengatakan, dari hasil ung-

kap 94 kasus dan 101 tersangka, barang bukti yang diamankan di antaranya yakni 25 unit sepeda motor, 1 unit mobil L 300, 11 bilah senjata tajam, 1 unit senpi air soft gun, dan 4 buah kunci T. Lanjut Shinto, barang bukti yang berhasil diungkap merupakan hasil dari kasus-kasus yang menjadi target operasi (TO). Disinggung perihal trend kejahatan, apakah naik atau turun dari bulan sebelumnya, Shinto menegaskan, jumlah kejahatan dari bulan kemarin (Agustus) dan sekarang terjadi penurunan. Operasi ini merupakan tindakan kepolisian yang dioptimalkan, Polrestabes Surabaya dan Polsek jajaran yakin akan adanya penurunan dari hasil ungkap ini. “Pengungkapan yang banyak yakni kasus curanmor dan curas. Tapi, kejahatan 3C dari bulan Agustus sampai dengan September menurun sekitar lebih dari 30 persen,” tegas Shinto. Untuk waktu dari kejahatan 3C, Shinto menambahkan, sesuai analisa pada bulan Agustus, kejahatan 3C paling dominan terjadi antara pukul 03.0006.00 dini hari. Ia menghimbau kepada

FOTO: BM/ISTIMEWA

RILIS: Para tersangka pelaku tindak pidana hanya bisa tertunduk saat rilis yang dilakukan Polrestabes Surabaya, kemarin.

masyarakat agar memarkirkan kendaraan dalam posisi aman atau diparkirkanpadatempatnya.Untukpengendara motor, hindari jam-jam rawan maupun

tempat-tempat yang sepi. “Kita harapkan masyarakat bisa menjaga kendaraan bermotornya, dengan menaruh maupun memarkirkan di

tempat yang aman. Selain itu, hindari berkendara di tempat sepi maupun di jam-jam rawan tindak kejahatan,” pungkasnya. (zal/nii)


04 OPINI

berita metro

www.beritametro.co.id

SENIN, 26 SEPTEMBER 2016

TAJUK

Bhinneka Tunggal Ika di Pilkada DKI

P

roses Pilkada DKI pada tahap pendaftaran pasangan bakal calon gubernur-wakil gubernur pada 21-23 September telah rampung. Ada tiga pasang bakal calon yang mendaftar: Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat; Agus Harimurti YudhoyonoSylviana Murni; dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Pasangan Basuki-Djarot mendaftar diri di KPUD DKI Jakarta pada hari pertama masa pendaftaran, yakni 21 September. Pasangan petahana ini diusung oleh Hanura, Nasdem, dan Golkar, serta PDI Perjuangan. Kemudian disusul pasangan Agus-Sylvi dan Anies-Sandi pada 23 September. Pasangan Agus- Sylvi diusung oleh Demokrat, PKB, PPP, dan PAN. Sedangkan Anies-Sandi diusung oleh Gerindra dan PKS. Sampai dengan batas akhir pendaftaran, pada pukul 24.00 hari itu, sudah tidak ada lagi pasangan bakal calon yang mendaftarkan diri di KPUD DKI Jakarta. Dengan demikian, Pilkada DKI Jakarta maksimal akan diikuti oleh tiga pasang calon. Sesaat setelah proses pendaftaran calon selesai, Basuki diberi kesempatan berbicara kepada wartawan oleh KPUD DKI Jakarta. Duduk diapit Megawati dan Djarot, Basuki menyatakan bahwa filosofi bhinneka tunggal ika Indonesia lebih baik daripada Amerika Serikat. Di AS, lambang bhinneka tunggal ika berada di paruh burung rajawali. Sedangkan di Indonesia berada di cengkeraman kaki burung garuda, yang lebih menggambarkan keanekaragaman bangsa Indonesia lebih kokoh. “Bung Karno itu hebat,” katanya, mengenai lambang tersebut. Sejurus kemudian, Basuki melanjutkan ucapannya bahwa jika dirinya menang dalam Pilkada DKI 2017 mendatang, berarti perwujudan bhinneka tunggal ika sudah berjalan baik. Entah apa maksud Basuki mengatakan hal itu. Barangkali dia ingin menyampaikan pesan, seandainya dirinya yang keturunan Tionghoa terpilih menjadi gubernur DKI, maka masyarakat Jakarta sudah dapat menerima keragaman etknik dan budaya. Pada satu sisi, kita sangat setuju dengan Basuki, meskipun berusia lebih muda, kebhinekaan di Indonesia lebih baik dibandingkan dengan di AS. Kita mampu hidup rukun di tengah-tengah perbedaan. Kalau toh ada gesekan, kita cepat meredakannya. Sedangkan di AS sampai sekarang masih sering terjadi pertikaian berbau SARA. Keragaman yang kita miliki ini harus dijaga agar NKRI tetap berada dalam pangkuan Bumi Pertiwi. Hidup nyaman dan tenteram dalam keragaman etnik dan budaya justru menjadi kekuatan dalam menyatukan semua suku/ ras dalam satu wadah, yaitu Indonesia. Kenyamanan dalam keragaman itu telah cukup lama terwujud, baik di bidang sosial, ekonomi, kebudyaan, maupun politik. Untuk yang terakhir, bidang politik, kita dapat melihat banyak orang keturunan Tionghoa menduduki posisi penting dalam pemerintahan dan partai politik. Sekadar menyebut, Mari Pangestu adalah salah contoh keturunan Tionghoa yang pernah dipercaya menjadi pejabat publik sebagai Menteri Perdagangan. Juga Ignasius Jonan pernah menjabat sebagai Menteri perhubungan. Keturunan etnik lain juga sudah banyak yang menjadi tokoh di pemerintahan. Dengan memelihara keragaman itulah yang justru Indonesia menjadi bangsa yang beradap dan dewasa dalam menerima perbedaan. Dalam tataran akar rumput, kita sudah terbiasa menyaksikan berbagai etnik hidup berdampingan di kampong dan di gang sempit perkotaan. Bahkan perkawinan antar etnik sudah menjadi hal biasa. Kembali ke ucapan Basuki, jika dirinya menang dalam Pilkada DKI 2017 mendatang, berarti perwujudan bhinneka tunggal ika sudah berjalan baik. Kita percaya, masyarakat DKI Jakarta tidak melihat warna kulit dalam memilih gubernur/calon gubernurnya dalam Pilkada 2017 mendatang. Masyarakat DKI Jakarta akan memilih pemimpin yang dianggap terbaik dari tiga pasang calon gubernur/calon wakil gubernurnya yang ada. Terbaik program kerja yang ditawarkan dan terbaik rekam jejak sang calon itulah yang kiranya akan menjadi catatan bagi pemilih dalam Pilkada DKI Jakarta. Jadi, bukan berdasarkan SARA. Dengan demikian, belum tentu pasangan BasukiDjarot yang terpilih. Seandainya tidak terpilih, hal itu bukan berarti perwujudan bhinneka tunggal ika tidak berjalan baik di Indonesia, khususnya di Ibu Kota. Seperti kita telah sebut, keragaman telah cukup lama berjalan baik di Indonesia. Jadi, bukan hanya terwujud pada saat Pilkada DKI 2017 mendatang. Dengan kecerdasannya, masyarakat DKI Jakarta pasti mampu memilih pemimpin terbaik dari tiga calon peserta pilkada. Pemimpin yang bakal terpilih bisa pasangan Ahok-Djarot, bisa pula pasangan lain. Namun, siapa pun yang terpilih bukan lantaran SARA. Melainkan, sekali lagi, terpilih karena program kerja yang ditawarkan dan terbaik rekam jejak sang calon. Maka, seandainya kalah atau menang jangan lantas mengaitkan dengan SARA. -Priyoko

Dari Redaksi Redaksi menerima kiriman naskah artikel opini dari para pembaca. Panjang naskah maksimum 4.000 karakter. Pada bagian akhir naskah hendaknya diberi keterangan status dan/atau profesi penulis. Akan lebih dihargai jika disertai dengan CV. Naskah dikirim ke alamat email: opini.beritametro@gmail.com. Redaksi berhak melakukan editing tanpa mengubah substansi.Terimakasih. Salam.

Diterbitkan oleh: PT. Berita Metro Jl Tunjungan No 86 Surabaya. www.beritametro.co.id Percetakan: PT Citra Cetak Pratama (isi di luar tanggung jawab percetakan)

Indonesia Mencari Pemimpin (Bag. 2-Habis) A

da empat sumber inti dari kredibiltas yaitu integritas, intensitas, kemampuan, dan hasil kerja. Beberapa contoh perilaku pemimpin level dunia yang sudah dirumuskan oleh Covey yang harus ada pada diri seorang pemimpin, antara lain, bicara langsung dan tepat pada sasaran alias tidak suka ngalor ngidul, mendemonstrasikan respek kepada pihak lain atau tidak suka melecehkan orang lain atas nama apapun, menciptakan transparansi dalam sistem yang diamanahkan kepadanya, memperlihatkan loyalitas yang tinggi pada organisasi, memperlihatkan hasil nyata bukan sekedar jargon-jargon tanpa makna, mendapatkan hasil lebih baik dari periode sebelumnya, mengklarifikasi ekspektasi dari banyak orang yang diembankan kepadanya, terjaga akuntabilitas diri dan pemerintahannya, pendengar yang baik-bukan hanya pandai menceramahi orang saja atau jarkoni: iso ujar ora iso nglakoni-bisa ngomong nggak bisa mengimplementasikan, menjaga komitmen, dan meningkatkan kepercayaan dari seluruh korps. Dalam artikel “Ten Signs of an Incompetent Leader”, Chris Ortiz mengemukakan opininya akan 10 tanda-tanda pemimpin yang tidak kompeten. Menurut Ortiz, pemimpin yang buruk adalah pemimpin yang fokus pada kepentingannya sendiri tidak pada kebutuhan profesional yang dibutuhkan oleh level bawahnya. Biasanya pemimpin yang buruk ini mendapatkan kesulitan untuk mengembangkan organisasi karena mereka kurang memiliki kemampuan teknis manajerial untuk hal tersebut. Pemimpin adalah orang yang Anda ikuti dan anda tahu akan kemana organisasi menuju. Jadi kepemimpinan adalah tentang aksi bukan sekedar status simbol atau batu loncatan untuk menggapai hal lain lebih tinggi. Masalahnya adalah bagaimana kita tahu bahwa kita sedang menghadapai individu yang merupakan oknum penunggang jabatan, free rider, karena seringkali orang seperti ini

tampak kelihatan begitu sibuk dalam organisasi dan tampak dibutuhkan di mana-mana serta pandai memoles dirinya sehingga membuat banyak orang jatuh cinta kepadanya. Petunjuk singkat dari Chris Otiz untuk mengenalinya dikupas dalam alinea berikut. Pertama, seorang pemimpin yang tidak kompeten akan mendelegasikan pekerjaan daripada menyeimbangkannya. Artinya semua bawahan langsungnya akan diberikan predikat ‘jenderal’. Dalam ar ti pekerjaan harus diselesaikan oleh bawahannya, tidak ada panduan, arahan, tetapi jika terjadi kesalahan, bawahan itulah yang harus menanggung akibatnya dengan menerima kemarahan dan konsekuensi pahit lainnya. Seorang pemimpin yang baik adalah orang yang memperhatikan kemampuan dan kompetensi orang yang bekerja di bawahnya dan menempatkan orang sesuai dengan keahliannya sambil memperkaya potensi setiap orang untuk lebih produktif. Dengan model kepemimpinan yang gagal semacam ini maka kompetensi tidak dilihat, penempatan dilakukan secara acak, bahkan seringkali dipilih orang yang dekat dengannya, atau yang dalam kalkulasi politis membawa keuntungan posisinya, detail tidak diperhatikan karena yang menjadi fokus adalah bagi habis pekerjaan kepada orang-orang di bawahnya. Filosofinya adalah all duties for your, rewards for me. Biasanya hal ini diikuti dengan pembentukan komisi dan tim ahli yang berjubel, sampai tidak tahu lagi apa fungsi dan manfaat tim ini dibentuk. Kedua, cenderung menjawab persoalan menjadi jawaban ‘ya’ atau ‘tidak’ dari pada mencoba mencari sebab dan menerangkannya lebih jauh. Dalam kondisi krisis, pemimpin semacam ini tidak mampu berpikir jauh ke depan kecuali hanya beberapa jengkal saja. Oleh karena itu, seringkali pemimpin semacam ini memiliki jawaban yang berbeda saat berada di dalam dan di luar ruangan rapat, tergantung mood dan kepentingan sesaat yang dibawanya. Ka-

Oleh: Dermawan Wibisono (Dosen Sekolah Bisnis dan Management ITB)

rena pada dasarnya dia tidak memiliki set of argument yang kuat untuk menjelaskan issue yang sedang dihadapi. Ketiga, tidak memisahkan masalah personal dari masalah profesional yang dihadapi. Mereka cenderung membawa persoalan pribadi ke tempat kerja. Bekerja dengan pemimpin semacam ini bisa menjadi sangat dramatis. Seringkali akan tercampur penggunaan fasilitas dinas untuk keperluan pribadi dengan keperluan institusi. Istri/ suaminya akan turut menjadi atasan bagi bawahannya saat ini yang boleh ikut memerintahkan untuk memenuhi keperluan yang tidak ada hubungannya dengan keperluan organisasi. Mereka tidak mampu memisahkan ketidakseimbangan emosi saat memimpin. Mereka tidak akan memberikan perhatian dan arahan bagi bawahan untuk berhasil. Fokus dari pemimpin semacam ini adalah asal kepentingan pribadinya tidak terganggu. Keempat, jika organisasi dalam masa krisis, selamat tinggal pada inovasi dan kemajuan jika memiliki pemimpin semacam ini. Inovasi dan kemajuan ini harus diartikan secara benar, karena konsep yang berubah dengan cepat dan berkali-kali, bisa diartikan pemimpin tidak memiliki konsep sama sekali dan pemimpin tidak punya pendirian yang kuat. Perubahan yang terlalu sering dalam jangka waktu yang pendek akan mudah tersapu karena tidak dapat diimplementasikan secara solid. Pemimpin yang berorientasi pada aspek inovatif dan kreatif, punya karakter, di antaranya dengan senang hati memiliki bawahan yang lebih pandai yang mau berdebat dan diskusi atas berbagai ide dan konsep. Bukan pemimpin yang senang dengan kualifikasi bawahan yang jauh di bawahnya sehingga mudah disuruh-suruh dan mengikuti saja apa maunya sang pemimpin. Kelima, tidak berdiri di belakang bawahan jika gagal.

Orientasi pemimpin yang baik adalah tidak hanya menghukum kesalahan karena kegagalan bawahan dan hanya mengambil moment untuk tampil dan dilihat banyak orang saja. Biasanya pemimpin gagal semacam ini akan puas dengan melihat anak buahnya berdiri membuat pengakuan kegagalanya ditonton banyak orang dalam sebuah forum, tidak peduli betapa malunya anak buah tersebut dan pemimpin semacam ini akan dengan serta merta berdiri di depan menyematkan tanda penghargaan ketika media masa meliput momen yang dirasanya akan mengangkat nama dan dirinya ke jaringan publikasi. Setelah leadership, hal berikutnya yang perlu dicermati adalah penciptaan budaya. Di Indonesia selama ini tidak dikenal budaya gentleman. Dengan sportif mengakui kemenangan pihak lawan dan bersama-sama membantu program berikutnya untuk kemaslahatan masyarakat. Team work kita sebatas hanya berhenti pada tim sukses. Jadi biasa terjadi pihak yang kalah dalam pilkada akan mengajukan gugatan, walaupun sudah yakin bahwa gap yang harus diisi gugatannya terlalu besar untuk menjadi pemenangnya. Kita memiliki pengalaman selalu melakukan aksi compete forever between you and me on any situations and conditions. Ada baiknya kita belajar dari angsa yang terbang di langit. Apabila Anda melihat angsa terbang menuju ke arah selatan pada musim dingin, mereka terbang membentuk formasi ‘V”. Secara ilmiah didapati bahwa saat setiap angsa mengepakkan sayapnya, akan menghasilkan tekanan daya angkat kepada angsa yang berada di belakangnya. Dengan cara ini, kumpulan angsa dapat terbang 71% lebih jauh dari pada terbang sendirian. Jika burung di depan merasa lelah, ia akan berputar ke belakang dan burung yang lain akan mengganti posisinya di depan. Ini adalah tanggung jawab bersama dan saling berbagi beban untuk memimpin. Akhirnya, jika salah satu

burung tersebut semakin lelah atau terbawa angin dan jatuh dari formasi, dua burung yang lain akan ikut keluar dan mengikuti burung yang jatuh tersebut turun untuk membantu dan melindunginya. Kedua burung tinggal bersama burung yang jatuh sampai burung tersebut mampu terbang kembali atau mati. Kemudian kedua burung itu akan kembali men-setup dirinya dengan formasi yang lain atau kembali dalam kelompok mereka. Sebuah gambaran kerja bersama yang indah dan berhasil guna. Apabila manusia bersatu dan bergabung untuk mencapai tujuan dalam kebaikan, kemungkinan besar dapat dicapai lebih mudah, Insya Allah. Pepatah mengatakan coming together is the BEGINNING, keeping together is PROGRESS, and working together is SUCCES. Satu pesan kepada yang terpilih nantinya: life always gives you back you give out. Your life is not a coincidence, but a mirror of your own doings. Jadi, who is a leader? A leader is one who, knows the way, shows the way and goes the way. Namun, hidup memang pilihan, apakah Anda ingin menjadi seorang great leader atau menjadi free rider. Sejarah akan mencatat. Perjalanan masih akan panjang, dengan hasil-hasil dari jajak pendapat, kerja keras tim sukses, dan segala hingar bingar yang menyertainya. Namun di hati rakyat semua sudah meresapi, apa yang baik bagi dirinya. Mayoritas hati masyarakat telah rindu, kapan lagi kita menjadi acuan bagi bangsa Asia Afrika sepeti tahun 1955, menjadi panutan dalam sistem pendidikan di Asia Tenggara tahun 1970-an. Taruhlah peta dunia di atas meja. Benar, Indonesia terletak di tengah-tengah pusat dunia secara geografis. Semoga impian tahun 2025 Indonesia menjadi pusat kemajuan dunia, negara ke-4 terbesar performansinya dan bukan di tengah-tengah untuk menjadi bancakan negara-negara sedunia, karena potensi yang dikandungnya. Indonesia saatnya mencari pemimpin negarawan.(*)

Kapitalisme untuk Si Miskin

P

ertanyaan mengenai apakah kapitalisme adalah kondisi yang baik atau buruk dalam kaitannya dengan pengentasan kemiskinan merupakan hal yang cukup menarik. Untuk menjawab pertanyaan ini, dibutuhkan fondasi yang kuat mengenai istilah kapitalisme dan kemiskinan itu sendiri. Kapitalisme pada dasarnya merupakan istilah yang mengacu pada sistem ekonomi di mana sumber daya produksi (barang dan jasa) dimiliki secara privat (Macionis, 2008), tiga ciri utamanya; kepemilikan swasta dari properti, bertujuan untuk memperoleh laba personal, dan di dalamnya terdapat kompetisi dan pilihan konsumer. Keadilan dalam konteks sistem kapitalis pun ialah kebebasan pasar. Intinya, kapitalisme merupakan sistem ekonomi yang di dalamnya terdapat kebebasan alami sebagai tiang kokohnya. Dalam perkembangannya, kapitalisme berjalan beriringan dengan modernisasi. Hal ini menyulut transformasi dalam segala aspek, teru-

tama aspek ekonomi, agraria, politik, dan lain- lain, yang merangsang kapitalisme itu sendiri. Konteks tersebut pun ditandai dengan permulaan produksi kapitalis yang sering kita dengar, revolusi industri yang dipelopori oleh Inggris pada akhir abad ke 18. Kondisi tersebut menimbulkan konsekuensi logis terhadap seluruh aspek kehidupan sosial, baik peningkatan produktivitas ekonomi, pasar kerja, spesialisasi tenaga kerja, urbanisasi, maupun transisi demografi. Namun, konsep teoritis kapitalis tersebut menuai banyak kritik, terutama terhadap dampak yang ditimbulkan dalam sistem ekonomi pasar tersebut. Dengan catatan bahwa kapitalisme dipenuhi oleh para pemilik modal dengan poweryang kuat serta industri yang diisi oleh buruh yang selalu berdampingan dengan teknologi. Ada asumsi bahwa ada proses pemiskinan di situ, ketika buruh akan dibayar murah, baik akibat reduksi nilai tenaga kerja (realitanya

Oleh: Nopitri Wahyuni (Mahasiswi Ilmu Kesejahteraan Sosial Universitas Indonesia)

ialah nilai pakai dan nilai tukar) maupun perkembangan teknologi modern. Dengan penjabaran teoretis di atas, akan sulit menyatakan apakah kapitalisme merupakan sistem yang baik atau buruk kaitannya dengan konteks pemberantasan kemiskinan. Hal ini dilatarbelakangi dengan catatan bahwa kapitalisme menyodorkan keunggulan penting, terutama peningkatan produktivitas ekonomi ketika aspek ini merupakan hal fundamental dalam perkembangan ekonomi suatu negara. Bisa dilihat bahwa banyak negara penganut kapitalisme merupakan negara-negara dengan kondisi ekonomi yang kuat dan termasuk negara-negara maju di dunia. Walaupun kondisi ini juga dibuntuti oleh risiko ketimpangan ekonomi yang besar, kapitalisme tetap merupakan sistem yang berkontribusi signifikan terhadap pembangunan. Namun, pernyataan ini

bukan mendasari simpulan bahwa kapitalisme mampu memberikan sumbangsih positif terhadap upaya pengentasan kemiskinan, karena pada dasarnya kapitalisme murni bukanlah jawaban yang baik dalam k e ra n g k a p e m b a n g u n a n suatu negara. Pernyataan ini dapat dilukiskan dengan contoh peningkatan jumlah gelandangan (homelessness) dan pengangguran akibat ketimpangan ekonomi yang menjadi persoalan umum yang kompleks di negara- negara maju dan berkembang penganut sistem kapitalis. Merujuk dari pernyataan sebelumnya, optimisme terhadap aplikasi sistem kapitalis murni pun mengendur. Selanjutnya, diperlukan sistem alternatif dari kapitalisme yang secara ekonomi dan politik dapat merangsang pembangunan. Macionis dalam bukunya Sociology (2008), menawarkan dua konsep menarik terkait dengan alternatif sistem kapitalis; welfare capitalism, yakni sistem ekonomi dan politik mampu meng-

kombinasikan ekonomi berbasis pasar dengan peningkatan program kesejahteraan sosial, dan state capitalism, yakni sistem ekonomi dan politik mampu mensinergikan perusahaan (privately owned) dapat bekerjasama dengan pemerintah. Dua alternatif sistem ini hampir serupa dengan penerapan sistem sosialis demokrat yang berkembang di negara-negara Eropa dan Jepang, dengan intervensi pemerintah dan program kesejahteraan mampu menjadi basis dalam sistem ekonomi pasar yang kuat. Misalnya, pemerintah Jepang mampu mengintervensi dunia industri ketika resesi ekonomi tengah menghadang sehingga risiko pengangguran dapat ditanggulangi. Kaitannya dengan istilah capitalism yang dipertahankan, dua alternatif di atas dapat menjadi bentuk pernyataan optimis bahwa sistem kapitalis mampu diterapkan secara komprehensif dalam pembangunan, terutama bagaimana kemiskinan dapat secara literal diminimalisir.(*)

Direktur: Silvia Balhmar. Pemimpin Perusahaan: M. Mashudi. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Totok Hartana. Wapemred: Noor Ipansyah Iskandar. Dewan Redaksi: AR Balhmar, Djoko Tetuko, Samiadji Makin Rahmat, Yahya A Waber, Tjipto Chandra, Marcella, Hadi Ismanto, M. Nabil. Redaktur: Rofiq Kurdi Ismail. Budi Arie Satriyo, Bambang Andrias, Oki Lukito, Aziz Tri, E Prayogo, Novi Triawan, Indra Nanang. Reporter: Dian Kurniawan, Faisal Abdillah, Suluh DP, Andre Septia Hadi, Subairi Amar Bachan, Hasan Nur Rahmad. Fotografer: Soemadji. Pracetak: Ahmad Choironudin. Artistik/Tata Letak: Luthfi, firman. Desain Grafis: Khalid “Klied”. Sekretaris Redaksi: Muh. Faizin. Bidang Online: Wahyu Saputro. Eksekutif Marketing: Fahad Balhmar, Khalid H. Perwakilan Daerah: Jakarta: Priyoko Sarjito (Kep. Biro), Marcella, Ferdy Yunisaf. Mojokerto: Prayogi. Sidoarjo: Yahdar Balhmar, Imam Muchlis. Pasuruan: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani. Malang: Aji, Kholil, Agus Susanto. Lamongan: M. Zainuddin, Thafhanul Fahri. Koordinator Sirkulasi/Pemasaran: M. Mashudi. Alamat Redaksi: Jl Tunjungan No 86 Surabaya. Telp. +6231 5318686, 5323414. Fax:+6231 5323415 Redaksi: 081334312300 | Iklan/Langganan: 081216327858 | No Pengaduan: 031 70975270. Email: red_beritametro@yahoo.co.id. Tarif Iklan: Display(fc) Rp. 35.000/MMK (BW) Rp. 25.000/MMK. Sosial Rp. 10.000/MMK, Baris Rp. 15.000 (Minimal 2 Baris).

DALAM MENJALANKAN TUGAS PELIPUTAN, WARTAWAN BERITA METRO DIBEKALI TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER.


METRO SPORT 05

berita metro www.beritametro.co.id

SENIN, 26 SEPTEMBER 2016

2

LAS PALMAS

REAL MADRID

HASIL PERTANDINGAN

2

PREMIER LEAGUE INGGRIS (La Liga spanyol)

SABTU (24/9) WIB

‘El Real’ Hanya Raih Satu Poin Tandang

SUSUNAN PEMAIN LAS PALMAS (4-2-3-1): Varas; Michel, Garcia, Artiles, Castellano; Gomez, Mesa; Momo (Araujo 69'), Viera (El Zhar 56'), Tana; Livaja (Lemos 88'). REAL MADRID (4-3-3): Casilla; Nacho, Ramos, Varane, Carvajal; Asensio (Benzema 64'), Kroos, Modric; Ronaldo (Vazquez 72'), Morata (Isco 80'), Bale.

Bournemouth 1 - 0 Everton Liverpool 5 - 1 Hull City Middlesbrough 1 - 2 Tottenham Hotspur Stoke City 1 - 1 West Bromwich Albion

Ditahan Las Palmas, Masih Tetap di Puncak LAS PALMAS (BM) – Real Madrid menuai hasil imbang yang kedua secara beruntun pada ajang La Liga Spanyol. Teranyar, mereka diimbangi tuan rumah Las Palmas 2-2 di Estadio de Gran Canaria, Minggu (25/9) dinihari WIB. Dalam laga itu, ‘El Real’ sempat dua kali unggul melalui gol Marco Asensio di menit ke-33 dan Karim Benzema menit 67. Namun, Las Palmas juga dua kali sukses menggugurkan keunggulan Real Madrid berkat gol Tana menit ke-38 dan gol Sergio Ezequiel Araujo menit 85. Bagi Real Madrid, hasil imbang ini adalah yang kali kedua secara beruntun. Pada laga La Liga sebelumnya, yakni kontra Villarreal, Real Madrid me-

Manchester United 4 - 1 Leicester City

Sunderland 2 - 3 Crystal Palace Swansea City 1 - 3 Manchester City Arsenal 3 - 0 Chelsea

LA LIGA SPANYOL SABTU (24/9) WIB Real Betis 1 - 0 Malaga Eibar 2 - 0 Real Sociedad Sporting Gijon 0 - 5 Barcelona Athletic Bilbao 3 - 1 Sevilla MINGGU (25/9) WIB Las Palmas 2 - 2 Real Madrid Leganes 1 - 2 Valencia

SERIE A ITALIA SABTU (24/9) WIB Palermo 0 - 1 Juventus MINGGU (25/9) WIB Napoli 2 - 0 Chievo Torino 3 - 1 AS Roma ISTIMEWA

TAK MAKSIMAL : Performa bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo tak maksimal saat ‘El Real’ ditahan imbang tuan rumah Las Palmas 2-2, Minggu (25/9) dinihari WIB.

nyudahi laga dengan skor imbang 1-1. Tapi hasil imbang itu cukup bagi Real untuk kembali merebut posisi puncak klasemen sementara La Liga dari Barcelona. Real Madrid kini mengemas 14 poin. Sedangkan Barcelona menduduki peringkat dua, terpaut satu poin lebih sedikit. Di awal laga, skuad asuhan Zinedine Zidane itu langsung berinisiatif menebar ancaman. Terbukti, ‘El Real’ sanggup melepaskan enam tembakan tepat sasaran dari 17 percobaan sepanjang babak pertama. Namun dari sekian banyak peluang, hanya upaya Asensio yang suk-

3

ses membuahkan gol, tepatnya di menit ke-33. Berawal dari tembakan Nacho Fernandez yang masih ditepis kiper Las Palmas, bola muntah kemudian disambar Asensio dengan kepalanya. Skor 10 untuk Madrid. Dengan gol tersebut, Asensio untuk sementara menyamai status Sergio Ramos sebagai pencetak gol terbanyak Real Madrid, dengan jumlah tiga gol dalam berbagai ajang pada musim ini. Tapi keunggulan ‘El Real’ tak bertahanlama.Limamenitkemu-

TORINO

dian, Las Palmas menyamakan skor menjadi 1-1 lewat tendangan Tana. Menerima umpan dari sisi kiri, Tana yang tak terkawal ketatdikotakpenaltidengan mudahnya menceploskan bola ke pojok kanan bawah gawang kiper Real Madrid, Kiko Casilla. Memasuki babak kedua, Zidane melakukan pergantian pemain demi menambah daya gedor. Ia menarik keluar Asensio, dan menggantikannya dengan Karim Benzema. Strategi Zidane terbukti ampuh. Baru tiga menit masuk ke lapangan, Benzema langsung membawa

AS ROMA

timnya kembali unggul atas Las Palmas. Gol yang tercipta pada menit ke-67 itu merupakan buah kecerdikan Benzema dalam memanfaatkan bola muntah hasil sepakan Cristiano Ronaldo yang ditepis kiper Las Palmas. Meskipun demikian, keunggulan Real Madrid kembali sirna pada menit ke-85. Pemain pengganti Las Palmas, Sergio Ezequiel Araujo, berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Gol Araujo menjadi gol terakhir pada pertandingan ini. Real Madrid dan Las Palmas pun harus rela berbagi satu poin. (dbs/azt)

lintas arena

1

(Serie A Italia)

ISTIMEWA

Marc Marquez

AS Roma Takluk di Kandang Torino TURIN (BM) – Tim tamu AS Roma menelan kekalahan telak 1-3 saat dijamu Torini pada

pertandingan lanjutan Serie A Italia, Minggu (25/9) sore WIB. Bermain di Stadion Olimpico

Grande Torino, Roma kebobolan terlebih dulu saat laga berjalan delapanmenit.KiperRoma,Wojciech

Szczesny,dipaksamemungutbola digawangnyasendirisetelahgagal menghalautembakanAndreaBelotti. Gol tersebut menjadi satusatunya gol pada babak pertama. Selepas turun minum, pelatih Roma Luciano Spaletti memasukkan FrancescoTotti. Namun, bek Roma Bruno Perez melanggar penyerang Torino, Andre Belotti di kotak penalti pada menit ke-52. Alhasil, tuan rumah Torino mendapatkan hadiah penalti. Iago Falgue yang maju jadi algojo sukses menyerangkan bola ke gawang Roma. Hanya berselang dua menit, giliran AS Roma yang mendapatkan hadiah penalti. Hal itu tidak terlepas dari aksi Diego Perotti yang dilanggar oleh

Lorenzo De Silvestri. Peluang emas ini tidak disia-siakan oleh Totti. Eksekusi penaltinya mulus bersarang ke gawang Torino yang dikawal Joe Hart. Meski begitu, Roma kembali menderita. Mereka tertinggal 1-3 setelahFalqueuntukkali kedua berhasil mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-65. Setelah gol tersebut, Spaletti kembali memasukkan dua pemain baru yakni Stephan El Shaarawy dan Leandro Paredes. Kedua pemain ini diharapkan bisa mendongkrak permainan Roma. Tapi nyatanya, AS Roma gagal mengonversi setiap peluang tercipta dan mereka akhirnya menelan kekalahan telak 1-3 di kandang Torino. (dbs/azt)

Marquez Juara MotoGP Aragon

(Premier League Inggris)

ARAGON (BM) – Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez meraih kemenangan keempatnya musim ini setelah finish di urutan pertama pada balapan GP Aragon di Sirkuit MotorLand Aragon, Minggu (25/9) malamWIB. Marquez memenangi balapan, diikuti Lorenzo dan Rossi yang finis di urutan kedua dan urutan tiga. Dengan tambahan 25 poin, Marquez makin mantap di puncak klasemen dengan 248 poin. Dia unggul 52 angka atas Valentino Rossi (MovistarYamaha) yang berada di urutan kedua. Persaingan ketat langsung terjadi pada lap pertama dari 23 putaran balapan GP Aragon. Insiden sudah terjadi pada awal balapan. Scott Redding (Marc VDS) terjatuh di tikungan 12 lap pertama. Marquez berhasil melewati Vinales pada lap kedua untuk memimpin balapan. Namun, dia melakukan kesalahan di tikungan 7 pada lap ketiga yang membuatnya tersisih ke urutan ke-5. Rossi masih memimpin hingga akhir lap ke-11. Di tikungan 15 lap ke-12, Rossi akhirnya tersalip Marquez. Marquez memimpin balapan dan terus membuka jarak dari Rossi. Sementara itu, Lorenzo dan Vinales bersaing memperebutkan tempat ketiga. Lorenzo mulai meninggalkan Vinales untuk mendekati Rossi. Keduanya bersaing ketat memperebutkan tempat kedua. Lorenzo akhirnya naik ke posisi kedua setelah melewati Rossi di tikungan 4 lap ke-19. Marquez akhirnya memenangi balapan, diikuti Lorenzo dan Rossi yang finish di urutan kedua dan ketiga. Bagi Marquez, ini merupakan kemenangan keduanya di Aragon setelah 2013. (dbs/azt)

Tiga Gol ‘The Gunners’ Hancurkan Chelsea

Kevin Garnett Pensiun dari NBA

ISTIMEWA

KESAL : Bintang senior Roma, Francesco Totti terlihat kesal usai AS Roma dibungkam tuan rumah Torino 3-1, Minggu (25/9) sore WIB.

3

LONDON (BM) – Arsenal menghancurkan Chelsea 3-0 dalam laga Premier League Inggris di Emirates Stadium, Sabtu (24/9) malam WIB. Dua lesakan kilat ‘The Gunners’ mematahkan semangat juang skuad ‘The Blues’ Chelsea. Gol ‘The Gunners’ dicetak oleh Alexis Sanchez menit ke11, Theo Walcott menit 14 dan Mesut Oezil menit ke-40. Berdasarkan catatan PremierLeague, Chelsea sebenarnya tampil lebih mendominasi. Mereka memimpin penguasaan bola hingga 51,4 persen. Dari segi peluang, The Blues memiliki sembilan dan Arsenal mempunyai 14 kesempatan. Arsenal langsung memimpin 1-0 saat pertandingan baru berjalan 11 menit. Sanchez berhasil mencuri bola lemah yang diarahkan Gary Cahill ke Thibaut Courtois. Ujung tombak asal Cile

ARSENAL

itu kemudian mencungkil bola untuk mengelabui Courtois. Hanya berjarak 141 detik alias di menit ke-14, skuad Arsene Wenger itu menambah keunggulan melalui sontekan jarak dekat Walcott yang memanfaatkan operan datar Hector Bellerin. Arsenal pun unggul 2-0. Pertahanan ‘TheBlues’begitu rapuh. Padahal, Arsenal sempat tak mampu menggetarkan gawang Chelsea dari enam duel terakhir kedua tim di Premier League. Pada menit ke-21, gelandang Chelsea,Willian, sanggup menghadirkan untuk lini belakang Arsenal. Namun, sepakan keras dia dari dalam kotak penalti masih melebar tipis di sisi kanan gawang Petr Cech. Publiktuanrumahkembalibersorak ketika Oezil mencatatkan namanyadipapanskorpadapen-

CHELSEA

gujungbabakpertama.Menerima umpan silang Sanchez, Oezil dengantenangmelepaskantembakan voli di menit ke-40. Memasuki babak kedua, tensi

0

permainan jauh menurun. Peluang emas baru tercipta pada menit ke-84 ketika Michy Batshuayi tinggal berhadapan satu lawan satu dengan Cech. Akan

tetapi, Cech dengan cekatan menghalau tembakan dari Batshuayi. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 3-0 untuk Arsenal tetap tidak berubah. (dbs/azt)

ISTIMEWA

PEMBUKA : Alexis Sanchez mencetak gol pembuka saat Arsenal menghancurkan Chelsea 3-0, Sabtu (24/9) malam WIB.

MINNEAPOLIS (BM) – Kevin Garnett memutuskan pensiun setelah menjalani 21 musim di NBA. Godaan Minnesota Timberwolves untuk tetap bertahan sebagai pemain tak mempan. Pengumuman itu dibuat Garnett lewat video yang diunggah di instagram pada Jumat (23/9) waktu setempat alias empat hari menjelang training camp Timberwolves dimulai. Dalam video pendek itu dia memuat rekaman hitam putih dirinya yang berjalan di Target Center.. “Saya berterima kasih. Saya tak bisa mengungkapkannya dengan kata-kata. Saya cuma bisa bilang terima kasih. terima kasih kepada semua orang dan kepada limpahan cinta mereka. Saya tak pernah menyangka mendapatkan limpahan cinta seperti ini. Semuanya sungguh terjadi,” katanya. Usianya memang tak lagi muda. Dia berumur 40 tahun dan telah bergabung dengan Timberwolves dalam kurun 13,5 musim. Selama bersama Timbervolwes pada periode kedua, dia memang kurang fit. Garnett cuma tampil sebanyak 85 kali. Selama berkarier di NBA hanya tiga tim yang pernah dibela dia. Garnett memulai kebersamaan dengan Timberwolves saat masih di SMA pada 1995 sampai tahun 2007. Kala itu dia masih ceking. Kemudian melanjutkan kariernya bersama Boston Celtic 2007-2013 dan Brooklyn Nets 2013-2015. Garnett yang mendapatkan julukan ‘The Big Ticket’ itu memutuskan untuk comeback ke Timberwolves pada Februari 2015. Satu cincin NBA pernah diraihnya, yakni ketika berseragam Boston Celtic pada tahun 2008. Predikat pemain terbaik (MVP) direbut di tahun 2004. (dtc/azt)


6 METRO SPORT

berita metro

www.beritametro.co.id

SENIN, 26 SEPTEMBER 2016

Jatim Tembus 100 Emas

K ILA S

Masa-masa Kritis

BANDUNG (BM) – Kejar mengejar peringkat kedua klasemen pengumpul medali terbanyak kian kencang di sisa waktu Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat. Kecuali tuan rumah yang sudah hampir dipastikan sebagai juara umum, Jawa Timur dan DKI Jakarta saling mengejar perolehan medali jelang empat hari penutupan multievent olahraga empat tahunan ini. Minggu (25/9) siang, posisi Jatim bahkan sempat disalip DKI perolehan medali emasnya sebelum kembali unggul sore harinya. Bahkan pukul 15.00 WIB kemarin, Jatim sukses menembus torehan 100 medali emas setelah Elga Kharisma Novanda catat waktu terbaik di final nomor BMX. Tapi posisi ini masih belum aman karena DKI hanya terpaut beberapa keping di bawah Jatim. Ketua Umum KONI Jatim Erlangga Satriagung usai koordinasi cabang olahraga (cabor) di posko pemenangan Jatim (24/9) malam, memang mengungkap posisi peringkat

kedua jadi target utama melihat pencapaian Jabar. Karena itu, dia menegaskan setiap sub posko pemenangan cabor jangan sampai lengah dan fokus pencapaian target. “Kita belum aman. Beberapa nomor yang dipertandingkan memang sudah pasti milik tuan rumah Jabar. Target kita, nomor-nomor proyeksi emas yang sudah ditetapkan, tidak boleh lepas hingga penutupan PON nanti. Nyesek (sesak, red) juga melihat hasil di beberapa cabor yang tidak sesuai target. Beruntung di nomor lain kita over target. Saya minta semua fokus untuk tidak lagi terulang gagal target,” tegasnya.. Hingga kemarin, masih tersisa 234 dari total 756 pertandingan. Dengan hasil yang sudah menembus angka 100, langkah Jatim yang memang sejak awal targetkan 150 medali emas, dituntut tidak boleh lengah kendati mustahil mengejar perolehan Jabar. “Dari 200 nomor tambahan, separohnya memang milik Jabar. Di luar itu yang kita kejar bersaing dengan kontin-

FOTO: BM/DIAN K

Erlangga Satriagung

gen daerah lain terutama DKI,” sebutnya. Apalagi hari ini menyediakan 47 medali emas dari 17 cabor yang diperebutkan dari 36 nomor. Sayangnya, misi itu tidak berjalan lancar. Beberapa cabor yang masuk nomor final kemarin, tidak bersahabat dengan Jatim. Seperti di anggar. Dua wakil putri Jatim yang digadang-gadang menambah emas, Dyah Permatasari dan Maria Wouran justru terhenti

sebelum masuk final sabel. Apalagi kekalahan itu beraroma tak sedap karena ada indikasi kecurangan dalam perolehan poin. Kejadian itu sangat dirasakan ofisial anggar ketika Dyah menghadapi Alida Mega Putri Salim pada babak 16 besar di Covention Hall Hotel Haris Kota Bandung kemarin. Atlet pelatnas ini sempat leading jauh. Namun jelang akhir duel, sentuhan pedang yang

harusnya draw justru wasit memenangkan tuan rumah. “Setidaknya tiga kali kejadian itu terulang,” keluh Mohammad Rosdiansyah manajer anggar Jatim. Kontroversi itu bahkan berlanjut hingga babak final. Alida yang bertemu dengan Damayanti sebenarnya sudah berakhir 14-15 untuk kemenangan Damayanti. Kendati tim pelatih maupun Alida tidak bereaksi setelah pengumuman itu, justru ofisial jabar yang naik ke atas panggung dan protes hasil akhir. Hingga tadi malam, keputusan siapa peraih medali emas nomor ini belum menuai kepastian. Terkait kontroversi ini, sumber dari wasit PB Ikasi sempat mengungkap jika pengadil yang dipasang di final sabel putri hanya mendapat rekomendasi dari PB Ikasi. “Wasit yang bertugas di final sabel putri itu merupakan wasit floret. Tentu saja secara teknis berbeda dalam penilaiannya. Karena itu, PB Ikasi tidak mau bertanggungjawab jika ada polemik seperti ini,” sebutnya. (dek/epe)

Semifinal Lawan Jateng, Jatim Ogah Jumawa BANDUNG (BM) - Keperkasaan tim basket putri Jatim terus berlanjut di pentas PON XIX/2016 Jawa Barat. Mereka sukses mengamankan satu jatah ke babak semfinal usai mengalahkan Sumatera Utara (Sumut) dengan skor 52-20, di GOR C-Tra Arena Bandung, Minggu (25/9). Perjalanan tim putri Jatim sejauh ini sangat mengagumkan. Mereka belum tersentuh kekalahan hingga berhasil melaju ke babak semifinal. Namun calon lawannya nanti sudah diketahui, yakni Jawa Tengah (Jateng) yang berstatus juara bertahan dari PON XVIII/2012 Riau lalu. Jateng bisa sampai ke babak semifinal setelah menundukkan perlawanan sengit tim putri Bali. Jateng berhasil keluar dari tekanan Bali di akhir pertandingan. Mereka bisa menang dengan skor 58-42. “Sepanjang laga melawan Sumut, anak-anak bermain baik, ini yang memang saya inginkan. Semua instruksi dijalankan, sehingga kemenangan bisa kami dapatkan. Kami sudah melangkah sejauh ini, setiap pertandingan kami belajar, dan puncaknya, kami akan pertaruhkan di semifinal ini,” kata pelatih Jatim Hartono kepada awak media. Pertandingan semifinal antara Jateng versus Jatim ini bukan kali pertama bagi kedua tim. Sebab mereka sebelumnya sudah pernah bertemu di ajang Piala Walikota Surabaya 2016. Kala itu, Jatim keluar sebagai pemenangnya. Namun Hartono tak mau menjadikan hasil tersebut sebagai patokan. “Kami memang pernah bertemu dengan Jateng, jadi apa kesalahan-kesalahan kami saat melawan mereka akan kemi benahi. Mudah-mudahan kami bisa tampil maksimal,” pungkas Hartono. (dek/epe)

JADWAL FINAL

Pesilat Jatim Rebut Tiga Emas

SUMEDANG (BM) - Target perolehan medali emas kontingen pencak silat Jatim telah terpenuhi. Tapi, hasil pada PON XIX/2016 Jawa Barat ini tak membuat Jatim puas. Sebab, muncul kecurangan wasit dan juri yang mengindikasikan keuntungan bagi tuan rumah. Jatim mendapat satu medali emas di Kelas A putra. Pesilat Jatim, Rudi Santoso menang atas Firman dari Sulawesi Tengah (Sulteng). Rudi menang dengan kedudukan 4-1 di Grha Satria ITB Jatinangor, Sumedang, Minggu (26/9). Jatim juga mendapat emas di Kelas I. Pesilat atas nama Eko Febrianto menang telak atas wakil Jabar, Eldiansyah dengan skor 5-0. Sementara itu Amri Rusdana memperoleh medali emas dari Kelas F. Sayang, Sarah Tria Monita yang turun di Kelas C putri gagal meraih emas setelah dikalahkan Wewey Wita dari Jabar dengan skor 1-4. “Targetnya sudah dipenuhi. Tapi saya tidak puas. Seharusnya, minimal kami bisa dapat lima medali emas. Yang lepas adalah nomor ganda putri dan kelasnya Sarah,” kata manajer pencak silat Jatim Aliadi Ika kepada awak media. Selain mendapat tiga medali emas, Jatim juga memperoleh dua medali perak dari Kelas C Putri dan nomor Ganda Putri. Jatim juga mendapatkan tiga medali perunggu dari Kelas D Putra, Beregu Putri dan Beregu Putra. “Kami bersyukur sudah memenuhi target. Walaupun sebenarnya kita bisa lebih dari itu. Kami harusnya dapat lima medali emas. Tapi nilainya Sarah banyak diambil,” ucap Ketua Pengprov IPSI Jatim Supratomo. (dek/epe)

Senin, 26 September 2016

FOTO:BM/DIAN K

DEFENSIF: Eko Febriyanto (kanan) sumbangkan emas pertama silat setelah unggul telak dari wakil Jabar.

Elga Masih Jadi Ratu BMX

CIAMIS (BM) - Dominasi pebalap sepeda putri Jatim Elga Kharisma Novanda di blantika nasional pada nomor BMX masih tak tergoyahkan. Dara asal Kota Malang itu berhasil merebut medali emas di PON XIX/2016 Jawa Barat. Ia menyingkirkan andalan tuan rumah Cupi Nopianti dan jagoan dari Nusa Tenggara Barat (NTB) Regina Patricia Panie pada perlombaan di Sirkuit Hutan Kota Cigembor, Ciamis, Minggu (25/9). Dominasi Elga telah diprediksi jauh-jauh hari. Hal tersebut dikarenakan prestasi Elga yang tidak mainmain. Ratu BMX di Asia Tenggara ini berhasil menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 38,930 detik. Dara kelahiran 1993 itu melenggang jauh dari kejaran Cupi yang finish dengan waktu 40,975 detik dan unggul atas Regina yang mencatat waktu 40,707 detik. “Alhamdulilah bisa menang hari ini (kemarin, red). Target medali emas yang dibebankan akhirnya tercapai. Saya sangat puas dengan capaian ini,” kata Elga kepada awak media.

FOTO:BM/DIAN K

MODAL ASIAN GAMES: Elga Kharisma dominasinya di BMX putri belum terbendung dan jadi modal penting ke Asian Games 2018.

“Kalau di PON XVIII/2012 Riau kemarin dapat emas, tahun ini ya harus dapat emas kembali. Oleh karena itu saya benar-benar menyiapkan diri untuk menjadi juara di PON kali ini,” tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, pelatih balap sepeda BMX Beny Setyawan sangat bersyukur dengan torehan prestasi tersebut. Sebab torehan tersebut menjadi obat kekecewaan lantaran dua pebalap sepeda BMX

kategori mens elit gagal naik podium. “Ari Kristanto dan Firman Alim Chandra, tidak bisa masuk tiga besar karena kesalahan teknis,” katanya. Ari harus puas dengan posisi ke lima. Pada waktu babak final laju sebedanya terhambat lantaran bersenggolan dengan atlet lain. Sedangkan kiprah Firman harus terhenti karena ban sepadanya pecah pada saat babak penyisihan. “Waktu berada di line 3, Ari senggolan dengan atlet lain. Padahal di line itu, ia sudah di posisi ke-3. Akhirnya Ari berada di posisi kelima. Kalau Firman hanya masuk semifinal, sebab ban depan pecah waktu di line 3. Padahal bisa masuk posisi dua pada waktu itu,” jelas Beny. Kendati demikian, berkat kemenangan Elga, total empat medali emas yang sampai saat ini sudah di sumbangkan para pebalap Jatim. “Kami dapat target lima medali dari KONI Jatim, semoga terealisasi. Kurang beberapa nomor lagi yang akan di pertandingan. Semoga kami bisa melampaui target,” tandasnya. (dek/epe)

Selancar Putri Berpeluang Rebut Emas

INDRAMAYU (BM) - Peselancar angin putri Jatim berpotensi menambah pundi-pundi emas. Dua atlet selancar angin putri Jatim, Khoriyah dan Agni Alia Hamida berpeluang merebut medali emas. Sedangkan di kelas marathon RSX atlet Jatim Badrul Sahid meraih medali perak pada lomba yang digelar di Pantai Balongan, Indramayu.

Saat ini Khoiriyah masih menduduki peringkat teratas di nomor RSX putri. Demikian juga dengan Agni Alia Hamida yang turun di nomor techno putri juga berada di peringkat pertama. Selain itu, Jatim juga menurunkan atlet lainnya, yakni Badrul Sahid di nomor RSX putra, Mustofa (RS1), Ahalarik (techno putra) dan Monica Marcel (RS1).

“Sampai saat ini peluang emas ada di Khoriyah dan Alia. Tapi, kami juga akan berjuang merebut emas dari kelas lain, baik putra maupun putri,” kata salah satu pelatih selancar angin Uwais Alqarni, Minggu (25/9). Jika dilihat dari hasil Pra-PON 2015 yang digelar di tempat yang sama, medali emas Khoiriyah kelas RSX

women. Kemudian medali emas Agni Alia Hamida techno women, Badrul Sahid 1 perak RSX man. “Sebelumnya, dia berhasil menyumbang medali perak di kelas marathon RSX, lantaran medali emas raih atlet Bali Oka Sulaksana dan perunggu milik atlet Papua. Tapi kami akan tetap berupaya mencuri medali,” tandas Uwais. (dek/epe)

Taekwondo Pa - Feather (Under 68 Kg : max 63,01 kg - 68,00 kg) Pa - Fly (Under 58 Kg : max 54,01 kg - 58,00 kg) Pa - Middle (Under 87 Kg : max 80,01 kg - 87,00 kg) Pi - Fin (Under 46 Kg : max 46,00 kg) Pi - Fly (Under 49 Kg : max 46,01 kg - 49,00 kg) Pi - Light (Under 62 Kg : max 57,01 kg - 62,00 kg) Cricket Pa/Pi - Twenty – Twenty Bowling Pa/Pi - Master Tenis Meja Pi /Pa/Mix- Ganda Biliar Pa - 10 Ball Double Pa - 9 Ball Double Kempo Pa - Embu Berpasangan II / III – DAN Pa - Embu Berpasangan I - DAN Pi - Embu Berpasangan I – DAN Pi - Embu Berpasangan II / III – DAN Anggar Pi - Team Floret Pa - Team Sabel Atletik Pa - Lompat Tinggi Galah Pa - Lempar Cakram Pi - Tolak Peluru Pa/Pa - 3.000 M Halang Rintang Pi/Pa - 4 x 400 M Estafet Polo Air Pi - Team Senam Pi - RITMIK - Pita (Ribbon) Pi - RITMIK - Bola (Ball) Pi - RITMIK - Gada (Clubs) Pi - RITMIK - Simpai (Hoop) Squash mix - Ganda Campuran Balap Sepeda Pa - 4.000 m Individual Pursuit (IP) Pa - 4.000 m Team Pursuit (TP) Dayung Pa - 20 pendayung - 250 m Pi - 10 pendayung - 250 m Pa - 10 pendayung - 250 m Renang Perairan Terbuka Pi/Pa - 5000 M Futsal Pa - Beregu Putra Balap Sepeda Pi - 500 m Individual Time Trial (ITT)

5 Besar Medali Sementara PON XIX/2016 Jawa Barat 1 Jawa Barat

162

101

113

2 Jawa Timur

100

99

101

3 DKI Jakarta

99

102

87

4 Jawa Tengah

19

36

32

5 Sumatera Utara

14

13

23

Sumber: www.pon-peparnas2016jabar.go.id (hingga pukul 20.00 WIB)


SAMBUNGAN 07

berita metro

www.beritametro.co.id

SENIN, 26 SEPTEMBER 2016

Hayono Isman Dukung Ahok ANIES..

Sambungan Halaman 1

Menurut Coki, Jakarta adalah panggung politik di bawah sorotan media yang hingar bingar. Dipercaya, menang di Jakarta menambah pengaruh secara nasional. Dan, harus diakui, Prabowo sejauh ini masih penantang utama Jokowi pada pilpres 2019 nanti. Belum ada figur lain. Meski beberapa survey menunjukkan prosentase dukungan itu sudah menurun, Prabowo merasa dirinya masih sehat dan 2019 tidak lama lagi secara politik. Memasang kudakuda dan memperoleh kemenangan kecil karena itu adalah perlu. “Sementara bagi Anies sendiri, ini juga mendekatkan dengan ambisinya untuk menjadi presiden republik ini, dengan memanfaatkan krisis inertia partai politik,” jelas Coki. Aktivis mahasiswa era 1980an ini, lebih jauh, menilai Anies berhitung dan merasa mampu menjinakkan riak-riak poli-

tik di lingkaran pendukung Prabowo. Tidak perlu heran kalau nanti Anies menjadi salah satu orang dekat Prabowo dan menjadi tokoh penting di partai. “Sebenarnya Anies lebih cocok di kubu SBY ketimbang Prabowo. Tapi siapa nyana SBY sudah mempersiapkan putra sulungnya pentas di panggung politik,” katanya. Bagi Coki, langkah SBY mengajukan Agus Harimurti merupakan persiapan jangka panjang dan sesungguhnya sekarang ini hanya sekadar perkenalan kepada publik. SBY bukanlah orang yang percaya pameo Vini, Vidi, Vici. “Bisa dipastikan panggung politik Indonesia dalam satu dekade ke depan akan diwarnai pentas ketiga aktor peserta pilkada DKI Jakarta yang sama-sama mendapat panggilan dengan awalan ‘A’ ini,” tuturnya. Petahana Unggul

Hal senada diungkapkan Direktur Eksekutif IndoBarometer, Muhammad Qodari, dalam kesempatan terpisah. Qodari menyebut pasangan petahana dalam pilkada DKI 2017, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat, sejauh ini masih unggul dibanding dua pasangan calon lainnya. Ia bahkan mengatakan tingkat kepuasan terhadap pasangan petahana masih lebih dari 50 persen. “Biasanya rakyat kembali menginginkan inkumben,” kata dia dalam dialog Sindo Triyaja di Jakarta, Sabtu. Menurut Qodari, di urutan kedua ada pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Meski ia tidak menyebutkan secara spesifik persentasenya, pasangan Anies dan Sandiaga cukup kuat. Ia menilai Anies telah menduduki jabatan strategis. Selain itu, baik Anies maupun Sandiaga, keduanya memiliki relawan. Qodari menilai, apabila dilakukan survei saat ini, pasan-

Otak Pembunuhan Dua Santri DIMAS...

Sambungan Halaman 1

Hal itu diungkapkan seorang penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum, Polda Jawa Timur sesudahnya melakukan serangkaian pemeriksaan terhadap Kanjeng Dimas Taat Pribadi. “Dia ini ternyata tidak bisa baca huruf arab apalagi baca alquran. Dalam video di youtube ternyata Taat Pribadi ini baca doa-doa dengan huruf latin bukan huruf arab,” kata salah seorang penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum, Polda Jawa Timur, Sabtu (24/9). Saat dilakukan proses interograsi, diketahui jika Taat Pribadi ternyata tak bisa membaca huruf arab. Padahal, selama ini dirinya mendeklarasikan diri sebagai seorang tokoh agama bahkan telah dinobatkan sebagai salah satu raja di tanah jawa. Taat Pribadi yang meru-

pakan warga Dusun Sumber Cengkelek RT 22, RW 08, Desa Wangkal, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, pada Kamis (22/9) pagi ditangkap tim gabungan dari Brimob, dan unit Jatanras (kejahatan kekerasan) Polda Jatim, Polres Probolinggo dan anggota TNI. Pemilik Padepokan Kanjeng Dimas tersebut diduga terlibat dalam kasus pembunuhan terhadap dua santrinya, Abdul Ghani dan Ismail. Petugas Unit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim menangkap Kanjeng Dimas Taat Pribadi, diduga sebagai otak pelaku pembunuhan Abdul Gani dan Ismail, Rabu (21/9/2016) malam. Korban merupakan santri dari Taat Pribadi sendiri. Untuk melakukan penangkapan tersangka di Probolinggo, polisi minta bantuan dari personel

Brimob. Sebab, pria yang tinggal Dusun Sumber Cengkelek RT 22, RW 8, Desa Wangkal, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo mempunyai banyak pengikutnya. Tidak hanya itu, pria berusia 47 tahun ini juga dikenal royal, suka bersedekah pada warga di sekitarnya. Setelah berhasil diringkus, tersangka kemudian dibawa oleh anggota Brimob dengan menggunakan mobil baracuda berangkat dari Probolinggo menuju Polda Jatim. Taat Pribadi ditangkap berdasarkan laporan ke polisi pada 6 Juli 2016, kalau tersangka diduga ikut terlibat melakukan pembunuhan berencana terhadap Abdul Gani, dan Ismail. Dimana, kedua korban adalah santrinya, yang ingin membongkar rahasia padepokan Kanjeng Dimas Taat Pribadi, terutama mengenai uang yang begitu banyak di tempat tinggalnya. (ant/udi)

Manajer Anggar Berang PENGADIL... Sinyal kecurangan kali ini tertangkap dari cabang olahraga (cabor) anggar. Atlet Jatim yang pernah mewakili Indonesia di Olimpiade London 2012, Diah Permatasari dipaksa kalah oleh wakil tuan rumah, Alida Mega Putri Salim dengan skor 10-15. Alhasil, mental Dian hancur habis-habisan di pertandingan ini. Sebab, ketika skor seri, perlombaan yang dipimpin wasit asing asal Thailand selalu memberikan poin untuk wakil Jabar. Tak ayal, setelah pertandingan usai, Diah langsung nangis tersedu-sedu. Air matanya belum mengering meski terus dihibur oleh rekan-rekannya. Merasa anak buahnya dicurangi, manajer anggar Jatim

Sambungan Halaman 1 M. Rudiansyah berang. “Semua orang yang nonton dan lihat pasti tahu. Ketika musuh tuan rumah, bukan hanya pemain yang terlibat, tapi semua orang terlibat. Berat kalau musuh tuan rumah,” ketusnya kepada awak media, Minggu (25/9) sore. Pria yang kerap disapa Rudi ini mengungkapkan sebelum lomba sempat terjadi keributan antara PB IKASI dan PB PON masalah wasit. “Kemarin masih ribut. Tuan rumah dan PB IKASI sama-sama menyodorkan nama-nama wasit. Kehadiran wasit asing diharapakan netral, tapi ternyata seperti itu,” keluhnya. Sementara itu, Hans Nayoan, technical delegate cabor anggar membenarkan jika ada human error yang dilakukan

wasit. Ia mengungkapkan, penunjukan wasit berasal dari PB PON, bkan PB IKASI. “Wasitnya dari PB PON. Tapi kami minta surat perjanjian bahwa harus ikut aturan,” ucapnya sembari pergi meninggalkan awak media. Pernyataan Hans tentu sangat mengejutkan. Sebab, hal tersebut tidak sesuai dengan pernyataan Wakil Ketua I KONI Pusat Suwarno, yang menjelaskan bahwa penunjukan wasit dan juri menjadi wewenang Pengurus Besar (PB) dan Pengurus Pusat (PP) cabor yang dilombakan. “Ke p a n i t i a a n b i d a n g pertandingan itu technical delegate. Representasi dari cabangcabang olahraga pusat. Wasit dan juri ditata oleh PB dan PP masing-masing,” jelas Suwarno kepada awak media, Jumat (23/9) siang kemarin. (dek/epe)

Berimbas ke Aktivitas Ekonomi SAMPANG... AKP Darlius Mala mengatakan, jalur lalu lintas dari Kota Sampang menuju Kecamatan Omben juga lumpuh akibat tergenang banjir. “Pengendara yang hendak menuju Ombem harus melalui Jalan Raya Kedungdung,” kata Darlius. Banjir yang melanda Kota Sampang menyusul hujan deras yang mengguyur kawasan itu dalam dua hari terakhir ini dan luapan Kali Kemuning sejak Minggu pagi sekitar pukul 04.00 WIB. Hingga Minggu siang sekitar pukul 13.00 WIB banjir mulai menggenangi Kota Sampang di sekitar monumen Kota Sampang dengan ketinggian air antara 50 cm meter hingga 1 meter lebih. Aktivitas ekonomi warga di Kota Sampang, ikut terkena imbas akibat banjir yang dipicu meluapnya Sungai Kalikemuning. Semua toko di kota itu tutup, termasuk para pedagang kaki lima di sekitar monumen

Sambungan Halaman 1 kota Sampang, Pulau Madura. “Untuk sementara terpaksa tidak berjualan dulu, karena banjir seperti ini,” kata pedagang minuman kopi di area monumen kota Sampang, Mustakim. Di wilayah itu, ketinggian genangan banjir antara 40 cm hingga 50 cm. Bahkan Pendopo Wakil Bupati yang berjarak sekitar 200 meter dari monumen Kota Sampang, hingga Minggu malam sekitar pukul 20.00 WIB masih tergenang banjir. Mustakim merupakan satu dari sekitar 35 pedagang kaki lima yang biasa berjualan di sekitar monumen Kota Sampang. Ayah dua orang anak ini menuturkan, banjir yang terjadi kali ini tidak separah banjir yang terjadi pada Februari 2016. “Yang dulu sampai 1 meter, sekarang kan tidak terlalu tinggi,” ucapnya. Tidak hanya pedagang kali lima, para pemilik toko di sepanjang Jalan Wahid Hasyim,

Imam Bonjol, dan Jalan Syuhada juga tutup akibat banjir. Banjir di Kota Bahari ini terjadi sejak Minggu pagi. Pada mulanya, genangan air hanya terjadi di sejumlah titik yang dekat aliran Sungai Kalikemuning. Namun, siang hari, banjir semakin meluas hingga memasuki monumen Kota Sampang, bahkan hingga halaman Polsek Kota yang berjarak sekitar 800 meter dari pusat Kota Sampang. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sampang Wisnu Hartono memperkirakan, banjir akan reda, tengah malam karena saat itu air laut mulai surut. “Selain itu, berdasarkan informasi masyarakat, hujan di hulu sungai saat ini mulai reda,” katanya. Banjir yang terjadi di Kota Sampang kali ini merupakan kali keempat selama kurun waktu Januari hingga September 2016 ini. Pada Februari 2016, kota dilanda banjir sebanyak dua kali, dan banjir kembali terjadi pada Juli 2016. (ant/udi)

gan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni adalah yang paling rendah. Pasangan itu dinilai belum memiliki peran dalam memimpin pemerintahan. Selain itu, mereka masih belum memiliki pengalaman dibanding petahana. Meski demikian, Qodari tidak menampik bahwa elektabilitas Agus dan Sylviana bisa tinggi. “Jangan lupa, beliau ini (Agus) anaknya Pak SBY, presiden dua kali periode,” kata dia. Menurut Qodari, gaya kepemimpinan Agus dan Susilo Bambang Yudhoyono mirip. Ia melihat dari cara penyampaian Agus ketika berpidato. Ilmu dari SBY pun disebut telah diturunkan kepada putra sulungnya itu. Ia mengibaratkan Agus seperti pepatah: buah jatuh tidak jauh dari pohonnya. Qodari yakin bahwa Agus adalah orang yang pintar seperti ayahnya. Gaya pemerintahan Agus, jika menang, bisa diprediksi mirip dengan gaya SBY saat memimpin Indonesia. “Kalau menang, akan jadi calon presiden kuat,” kata dia. Hayono Dukung Ahok Akan tetapi, di tubuh Partai Demokrat sendiri terjadi perbedaan suara. Menyusul sikap Ruhut Sitompul yang mendukung Ahok, Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Hayono Isman, juga menyatakan dukungan terhadap petahana pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat. “Jakarta membutuhkan pem-

impi yang sudah teruji kualitas dan integritasnya. Jakarta butuh pemimpin semacam Ahok yang melayani dengan hati dan membangun sistem pelayanan yang menguntungkan rakyat,” ujar Hayono, kemarin. Menurut Hayono, sistem yang dibangun Ahok, sapaan akrab Basuki, bisa dilanjutkan oleh pemimpin berikutnya ketika nanti Ahok tak lagi menjabat. Selain itu, kata Hayono, komitmen Ahok dalam memberantas korupsi sudah teruji. Dengan peningkatan kesejahteraan mulai dari kalangan wali kota, lurah, hingga petugas kebersihan, Hayono menilai Ahok mampu menghindarkan para pegawai negeri dari korupsi. “Akibatnya adalah pelayanan kepada publik semakin meningkat,” ujarnya. Hayono berujar partainya tidak mempermasalahkan meski dia memilih calon yang diusung koalisi partai lain. “Tak ada masalah dengan Pak SBY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat kalau anggotanya memilih calon lain,” ucap Hayono. Hayono menambahkan, pada pemilihan presiden 2014, dia memilih Joko Widodo yang diusung PDI Perjuangan. Hingga saat ini, ujar dia, tak ada yang mempermasalahkan pilihannya tersebut. Menurut Hayono, pada dasarnya semua kandidat adalah orang-orang pilihan yang terbaik. Namun, ujar dia, rakyat Jakarta lebih membutuhkan

orang yang berpengalaman dalam memimpin. Sedang koalisi Demokrat dan koalisi Gerindra mengusung orang-orang yang baru. “Pak Anies teman baik saya, dia anak muda yang kapabel dan punya potensi ke depan luar biasa,” ujar Hayono. Pemimpin Muda Suara berbeda disampaikan Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Didi Irawadi Syamsuddin. Ia menilai Agus yang berusia 38 tahun dianggap sebagai figur muda yang membawa harapan baru bagi Jakarta. Kecemerlangan prestasi Agus di bidang militer menjadi bekal kepemimpinan dia di DKI. Agus disebut juga sebagai prajurit terbaik di militer Indonesia. “Dalam konteks pemimpin muda, negeri ini perlu banyak orang muda,” kata dia. Ihwal prediksi survei terendah terhadap Agus, Didi menilai masih ada waktu lima bulan untuk menggenjot elektabilitas Agus dan Sylviana. Ia mengatakan Agus dan pasangannya akan lebih banyak turun ke masyarakat untuk mendengar dan menyusun program-program di DKI. Ia pun meyakini Sylviana adalah seseorang yang berkompeten. Memiliki terobosan di bidang pariwisata. Didi menilai pembangunan di DKI Jakarta saat ini hanya cenderung menampilkan sisi keindahan. Namun kemiskinan masih terjadi. Bahkan pihaknya menawarkan kepemimpinan

yang lebih manusiawi. “Justru butuh figur yang bisa merangkul masyarakat,” kata dia. Tes Narkoba Sementara itu, tiga pasangan calon kepala daerah DKI Jakarta menjalani tes narkotika di kompleks Badan Narkotika Nasional (BNN) Cawang Jakarta Timur, Minggu siang. Pasangan petahana, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat tiba pertama di BNN untuk menjalani tes tersebut sekitar pukul 12.30 WIB di Balai Laboratorium Narkotika. Sedang pasangan kedua yang datang adalah pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang tiba pada pukul 12.40 WIB. Saat tiba, keduanya tersenyum dan melambaikan tangan kepada awak media saat menyusuri lorong menuju tempat pemeriksaan. Pasangan terakhir yang sampai untuk menjalani tes narkotika yaitu Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni sekitar pukul 12.55 WIB. Para calon kepala daerah DKI Jakarta yang akan bertarung dalam Pilkada 2017 itu disambut oleh Kepala Bagian Hubungan Masyarakat BNN Kombes (Pol) Slamet Pribadi dan Ketua Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta Sumarno. Slamet mengatakan pemeriksaan narkotika dilakukan dengan mengambil sampel rambut sebanyak 50 gram rambut dan juga urine. (fab/ tem/ant/nii)

Trimurti Mewujudkan Tekad KEIKHLASAN... Buku yang terbit pertama kali pada Agustus 2016 itu berisi 32 bab yang mengulas pendidikan berbasis karakter, keteladanan, dan keikhlasan mutualisme. “Keikhlasan kiai yang mendidik yang dibalas dengan keikhlasan santri yang dididik. Keikhlasan ini, bahkan terpancar dari Ibu SudarmiNyai Santoso (ibu trimurti) sebelum Pondok Darussalam Gontor berdiri,” tulis Hasyim Muzadi dalam bagian pengantar dari buku setebal 293 halaman ini. Sang penulis buku, Muhammad Husein Sanusi menceritakan buku ini membahas pertumbuhan Gontor yang mengalami pasang surut, mulai dari Gontor Lama sampai Gontor Baru. Gontor Baru ini kemudian lebih dikenal dengan nama Pondok Modern Darussalam Gontor, berdiri tanggal 9 Oktober 1926, yang ditandai dengan dibukanya Tarbiyatul Athfal (TA). Sepuluh tahun kemudian, dideklarasikan Kulliyatul Mu’alimin al-Islamiyah (KMI) di Gontor, tepatnya tanggal 19 Desember 1936. Kurikulum inilah yang digunakan hingga saat ini. Husein, demikian ia disapa, mengatakan Gontor adalah pionir modernisasi pendidikan pondok pesantren. Modern di sini bukan berarti meninggalkan nilai kepesantrenan, yang modern adalah sistem, manajemen dan metodenya. Pada halaman 51 buku itu berkisah tentang keikhlasan Nyai Sudarmi Santoso, Ibunda Trimurti dalam membangun kembali Gontor lama. Meninggalnya sang suami, Kyai Santoso Anom Besari, memaksa mayoritas santri hengkang dari pondok karena mereka kehilangan figur sosok pemimpin. Karena itu, Nyai Santoso berusaha keras mendidik putraputrinya agar dapat menghidupkan kembali Gontor yang nyaris mati ditelan bumi. Nyai Santoso kemudian memasukkan tiga putranya, yaitu Ahmad Sahal, Zainuddin Fananie, dan Imam Zarkasyi ke beberapa pesantren dan lembaga pendidikan untuk memperdalam agama. Sayangnya, ibu yang berhati mulia ini tidak pernah menyaksikan kebangkitan kembali Gontor di tangan ketiga putranya yang kelak dijuluki Trimurti. Nyai Santoso hanya berwasiat kepada ketiganya agar kembali menghidupkan Gontor. Wasiat inilah yang membuat Trimurti sukses membangun kembali

Sambungan Halaman 1 Gontor Lama. Pada halaman 20 disebutkan bahwa kala itu Ahmad Sahal bersepakat bersama adik-adiknya, yaitu Zainuddin Fananie (21 tahun), dan Imam Zarkasyi (16) untuk meneruskan pondok pesantren peninggalan pendahulunya. Di lingkungan Pondok Gontor, mereka disebut Trimurti; suatu sebutan yang menggambarkan kesatuan ide, citacita dan langkah perjuangan ketiga pendiri tersebut. Masingmasing memiliki latar belakang pendidikan, kompetensi dan peran penting yang berbedabeda bagi pertumbuhan dan perkembangan Pondok Gontor. Kawah Candradimuka Pada halaman 87 buku itu diceritakan berdirinya Tarbiyatul Athfal menandai masuknya era Gontor Baru. Sejak awal didirikan, tidak serta merta murid datang begitu saja ke Tarbiyatul Athfal. Tetapi menghadirkan mereka hingga mau duduk belajar harus melalui kegigihan yang luar biasa. Sebagai pendiri pondok dan pendidik Tarbiyatul Athfal, Ahmad Sahal, bukan hanya memberi saran dan nasihat akan pentingnya ilmu. Tetapi dia merupakan seorang pengasuh dan guru, bahkan seorang ibu bagi puluhan dan ratusan anak dengan ditangani sendiri. Tidak jarang anak-anak yang masih telanjang bulat, dia mandikan bersama-sama, disabuni, dan diajari cara memakai baju. Mereka yang tidak hadir, dicari sampai dijemput ke rumah masing-masing. Mereka diajak dengan penuh kelembutan untuk hadir dan belajar bersama tanpa sungkan dan malu. Setelah berjalan sekian lama, para guru di Tarbiyatul Athfal merasa perlu untuk membuat lompatan. Mereka memandang perlunya menambah dan meningkatkan mutu madrasah itu. Ini sekaligus untuk membekali para mubalig dalam syiar Islam agar semakin berkualitas. Karena itu diputuskan untuk memberikan beberapa materi tambahan, seperti terjamah al-Quran, cara bertablig, berpidato, dan mengupas suatu masalah dalam berorasi. Sedangkan guru dibekali ilmu jiwa dan ilmu pendidikan agar memahami karakter-karakter murid ketika mengajar. Peningkatan mutu ini juga bertujuan agar setelah lulus dari Gontor mereka siap terjun ke masyarakat. Mereka dibekali

materi-materi dasar bagaimana mengatasi problematika di masyarakat dengan sangat detail. Mereka juga dipahamkan bahwa kekuasaan kolonial kian menggurita sehingga seorang pemimpin sekalipun sangat mudah dijebloskan ke dalam penjara atau ke Tanah Merah (Digul). Sebagai kelanjutan dari Tarbiyatul Athfal, pada awal 1932 didirikan Sullamul Muta’allimin. Dalam jenjang ini, pelajaran yang diberikan lebih luas dan mendalam, termasuk pendalaman dan penafsiran al-Quran, serta hadits. Hal ini bertujuan agar para pelajar setelah lulus dapat mengabdi di masyarakat. Selain itu, pada tingkatan ini diperkenalkan pidato dalam bahasa Indonesia untuk mengimbangi kebangkitan nasionalisme saat itu. Para pelajar juga diberikan bekal pengetahuan umum yang praktis dan berguna untuk keperluan sehari-hari. Mereka dibekali persenjataan modern agar tidak ketinggalan zaman. Melampaui Zamannya Sebelum bergabung dengan kakaknya, Ahmad Sahal, untuk menjalankan penyelenggaraan pendidikan di Pondok Modern Darussalam Gontor, Zainuddin Fananie dibantu oleh adiknya Imam Zarkasyi, menuangkan gagasan-gagasannya menyangkut sistem pendidikan modern dalam buku Pedoman Pendidikan Modern. Buku ini merupakan karya besar tentang modernisasi pendidikan pesantren di Indonesia. Istilah modern pada saat itu adalah Barat. Dengan kata lain, pendidikan modern berarti pendidikan mengikuti model Barat, yang dalam konteks Indonesia diperkenalkan oleh pemerintah kolonial Belanda. Sedangkan pesantren dikenal sebagai lembaga pendidikan tradisional. Fananie langsung merasakan dan mengalami pendidikan model Barat. Dalam proses modernisasi Pondok Gontor, peran Zainuddin Fananie secara konseptual sangat menonjol setelah penulisan buku yang bertajuk Pedoman Pendidikan Modern tersebut. Buku itu ditulis saat ia bertugas di Sumatera dan Imam Zarkasyi sedang belajar di Normal Islam School. Ketika itu Fananie yang mempunyai relasi dengan berbagai golongan, tak terkecuali dengan para ahli pendidikan. Fananie mempunyai hubungan yang sangat baik dengan beberapa tokoh pembaharu Pendidikan Mu-

hammadiyah. Fananie juga kenal dengan Mahmud Yunus, pimpinan Nornal Islam School, yang dapat dipandang sebagai salah seorang pelopor pendidikan Islam modern di Indonesia. Buku Pedoman Pendidikan Modern tersebut memunculkan sebuah revolusi pemikiran baru dalam dunia pendidikan Islam, yaitu dengan mengintegrasikan tiga pokok pendidikan: pendidikan rumah, pendidikan sekolah dan pendidikan kemasyarakatan. Tiga pokok pendidikan ini digabungkan dalam rangka membentuk karakter: berbudi tinggi dan berbadan sehat mewakili faktor pendidikan rumah, berpengetahuan luas mewakili faktor pendidikan sekolah, dan berpikir bebas mewakili pendidikan sosial dan kemasyarakatan. Tiga faktor pendidikan itulah yang kelak diterapkan di Pondok Modern Darussalam Gontor. Menyerap Ilmu Buku ini juga mengisahkan bagaimana tekad dan kecintaan Imam Zarkasyi terhadap ilmu. Kecintaannya terhadap ilmu membawanya ke Ranah Minang. Ia melanjutkan studi ke Padang Panjang karena banyak guru alumni Universitas al-Azhar Mesir. Bagi santri Jawa, keberangkatan Imam Zarkasyi ke Padang Panjang termasuk langkah kontroversial dan melawan arus. Pada saat itu, santri lebih cenderung mondok di Pesantren Tebuireng Jombang atau di Pesantren Tremas Pacitan. Saat Imam Zarkasyi belajar di Normal Islam School, Zarkasyi menemukan metode baru pengajaran Bahasa Arab dan Bahasa Inggris, serta wawasan tentang pendidikan modern. Selain mempelajari dasar-dasar teori pengajaran bahasa, dia juga menyelami ilmu pendidikan dan ilmu jiwa. Kala itu, Normal School merupakan sekolah modern, baik dari kurikulum yang digunakan-meliputi ilmu pengetahuan umum (aljabar, ilmu umum, dan ilmu alam), bahasa Arab, dan bahasa Inggris-maupun didaktik dan metodenya. Meskipun buku ini mengulas sejarah berdirinya Pondok Modern Darussalam Gontor, namun penulis memasukkan nilai-nilai pondok yang terselip dalam setiap cerita perjalanan Trimurti. Buku ini juga semakin menarik karena meneropong Gontor dari sudut pandang proses, bukan kiprah pondok yang telah melahirkan tokohtokoh nasional. (ant/spek/nii)


08 www.beritametro.co.id

SENIN, 26 SEPTEMBER 2016 INDEX HARGA SAHAM SUMBER: WWW. IMQ21.COM 23-SEPTEMBER-2016

0.16% IHSG 5,388

-0.3% NIKKEI

16,761

0.0% STI 2,846

-0.1% FTSE 6,902

-0.1% KLCI 1,668

0.5% DJIA

18,392

0.8% NASDAQ

HARGA EMAS

JUAL (RP/GR)

BELI (RP/GR)

US$/OZT:

562,470

539,971

1,339.60 IDR/USD: 13,067

5,340

SUMBER: GERAIDINAR 23-SEPTEMBER-2016

SUMBER: KLIKBCA.COM 23-SEPTEMBER-2016 / 16:05 WIB

Kurangi Angka Nol pada Mata Uang

FOTO: BM/IST

MASIH DIBAHAS : Bank Indonesia memilih menerbitkan uang baru daripada melakukan redenominasi atau penyederhanaan mata uang.

Sebelumnya, BI menyatakan akan melakukan redenominasi rupiah, dengan tujuan agar dalam implementasinya lebih ringkas dan tidak terlalu banyak menggunakan angka nol. Redenominasi itu tidak akan mengurangi nilai mata uang terhadap mata uang lain. Redenominasi berbeda dengan sanering, yang nilai mata uang akan berkurang dari nilai yang sebenarnya. Misalnya, untuk mata uang Rp 1.000, jika dilakukan redenominasi akan menjadi Rp 1, Rp 50 ribu akan menjadi Rp 50. Wacana ini juga sempat diutarakan pada 2014.

Terkait dengan penerbitan uang baru, Ronald mengemukakan hal tersebut dilakukan sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang. “Hal itu yang kami terapkan di uang baru. Untuk nominal, masih sama dengan sekarang,” ujar dia. Un t u k m e n u j u re d e nominasi, menurut Ronald, pemerintah tidak akan mela­ kukannya saat ini. Berkaca pada negara lain, hal itu akan memerlukan masa transisi. “Jadi, ada tahapan, dan itu bisa 5-7 tahun. Hitungannya masih kami lihat lagi,”jelasnya.(nis/dra)

SURABAYA(BM)-Pengembang properti Gunawangsa Group kembali menambah pasokan apartemen hingga 700 unit di Tower C kawasan superblok Gunawangsa Tidar terkait meningkatnya kebutuhan hunian vertikal pada segmen menengah ditengah Kota Surabaya yang terus meningkat. Direktur Gunawangsa Group Triandy Gunawan mengatakan proyek apartemen superblok Gunawangsa Tidar Tower A dan Tower B yang memiliki masing-masing 700 unit dan sudah terjual mencapai 85%, bahkan progres pembangunan sudah hampir rampung hingga lantai 17. “Dalam memenuhi permintaan masyarakat, Tower C saat ini memiliki ukuran yang lebih luas dari proyek Tower A dan B sebelumnya. Tower C kami upgrade dengan view dan spesifikasi lebih premium,” katanya di Surabaya, kemarin. Dikatakan apartemen pada Tower C yang ditawarkan mulai Rp.290 juta itu dibuka penjualannya hanya 400 unit selama launching berlangsung. “Pembangunan superblok Tidar ini memang dilakukan

secara bertahap, untuk tower A sudah serah terima kepada pembeli pada 2018, dengan jeda 6 bulan setelah itu tower B,” ujar Triandy. Gunawangsa Group hingga saat ini sudah menyuplai kebutuhan apartemen untuk segmen menengah keatas di Surabaya dan Gresik mencapai 7.500 unit. Pada proyek sebelumnya seperti Gunawangsa Manyar dan Gunawangsa MERR tercatat ada pasokan apartemen mencapai 2.600 unit dan di Gunawangsa Tidar ada sebanyak 4.500 unit dan sisanya disuplai oleh proyek Gunawangsa Gresik. “Gunawangsa memang fokus membangun high rise di segmen ini, karena pasarnya terbuka lebar, apalagi tingkat kebutuhan masyarakat untuk memiliki hunian sendiri sangat tinggi, sementara harga lahan di kota sudah tidak murah lagi.”jelasnya. Triandy meyakini bahwa isu tax amnesty yang sedang digencarkan pemerintah saat ini menggerakkan ekonomi dalam negeri yang otomatis akan berdampak juga terhadap perkembangan industri properti.

FOTO: BM/IST

SIAP : Hunian tengah kota yang menawarkan berbagai fasilitas menjadi daya tarik pembeli.

FOTO:BM/TIST

Permintaan Meningkat, Apartemen Segmen Menengah Laris

13080.00 9636.93 14706.05 10015.68

13060.00 9616.93 14606.05 9935.68

Diminati, Lensa EF Mampu Menjual 120 Juta Unit JAKARTA(BM)- Produsen kamera dan lensa Canon mampu menorehkan sebagai perusahaan yang memproduksi lensa terbanyak di dunia dengan mencetak hingga 100 juta unit lensa tukar pasang EF dan terakhir telah mencapai 120 juta unit per Agustus 2016. Saat ini, Canon telah memiliki 97 model lensa EF, termasuk lensa sinema EF. Lensa tukar pasang Canon EF untuk kamera SLR EOS mulai diproduksi tahun 1987 di Utsonomiya Plant. Selama bertahun-tahun, lensa EF telah mendapatkan sambutan yang luar biasa dari para penggunanya, produksinya semakin meningkat. Dalam menambah pabrik pembuatan lensanya di tiga tempat yakni Canon Inc. Taiwan, Canon Opto (Malaysia) Sdn. Bhd., dan Canon Inc. Oita, Jepang. Produksi lensa EF Canon telah melampaui 10 juta unit pada tahun 1995, dan melewati angka 50 juta unit pada tahun 2009. “Lensa EF merupakan salah satu keunggulan dan alasan pengguna memilih kamera DSLR, termasuk pengguna di Indonesia. Teknologi dan kualitas lensa EF memberikan kepuasan untuk menghasilkan gambar yang tajam dari setiap bidikan. Banyaknya model memberikan keleluasaan bagi pengguna untuk memilih sesuai kebutuhan. Canon juga menghadirkan produk berkualitas untuk berbagai kebutuhan, dari tingkat pemula hingga profesional, fotografi maupun videografi,” ujar Merry Harun, Direktur Divisi Canon PT Datascrip akhir pekan lalu. Sejak pertama kali diluncurkan, lensa Canon EF terusmenerus melakukan inovasi teknologi seperti Ultrasonic Motor (USM), teknologi Image Stabilizer (IS), elemen lensa DO (Optik Difraktif), dan lapisan khusus Subwavelength Structure Coating (SWC). Keberadaan lensa EF terbukti dengan varian lensa yang telah mencapai 97 model lensa, termasuk lensa sinema EF.(nis/dra)

VP Prepaid Marketing Telkomsel, Onang Prihadi (kanan) dan Direktur Sales & Marketing OPPO Indonesia Jason Lee (kiri) meluncurkan paket bundling OPPO F1s Telkomsel di Jakarta, Minggu. Pembeli paket bundling smartphone 4G “Selfie Expert” ini bisa menikmati kuota data sebesar 14 GB per bulan

Ikuti Fintech, Transaksi Online Alami Pertumbuhan JAKARTA(BM)-Maskapai Garuda Indonesia menargetkan bisa mengangkut 80.000 turis Indonesia ke Australia melalui kerja sama Australia Tourism selama periode September 2016 hingga April 2017. Direktur Niaga Garuda Indonesia A Toni Soetirto dalam penandatanganan kerja sama dengan Australia Tourism di Jakarta, Jumat, mengatakan target tersebut meningkat dari yang telah dicapai pada periode sebelumnya 2015, yaitu 50.000 penumpang. Garuda Indonesia maupun Tourism Australia sepakat memperpanjang kerjasama yang ditandai dengan penandatanganan oleh Direktur Niaga Garuda Indonesia A Toni Soetirto dan Regional General Manager South/South East Asia & Gulf Countries Tourism Australia Michael Newcombe. “Melalui perpanjangan kerjasama ini, Garuda Indonesia dan Tourism Australia sepakat secara konsisten untuk terus bersinergi dalam mempromosikan layanan penerbangan Garuda Indonesia dari dan

FOTO: BM/IST

DIBURU : Saham kedua perusahaan dalam minggu ini dipastikan banyak diburu seiring menguatnya nilai sahamnya

kan. Namun, di tengah perdagangan, AKRA menyentuh level Rp6.450 per lembar dan

USD SGD EUR AUD

BELI

BUNDLING DENGAN KUOTA DATA 14 GB

menuju berbagai destinasi di Australia seperti Sydney, Melbourne dan Perth,” katanya. Kerjasama tersebut merupakan perpanjangan dari kerjasama sebelumnya, dimana pada tahun 2014 Garuda Indonesia dan Tourism Australia berupaya untuk mempererat hubungan kedua negara dengan mempromosikan penerbangan Garuda Indonesia dari dan menuju Australia melalui media konvesional dan media sosial. Toni menyambut baik menyambut baik perpanjangan kerjasama tersebut karena melalui kerja sama tersebut, pada tahun 2015 lalu Garuda Indonesia berhasil mencatat lebih dari 50,000 penumpang dari 158.000 pengunjung ke Australia dalam kurun waktu 10 bulan dengan menggunakan Garuda Indonesia. “Sinergi antara Garuda Indonesia dan Tourism Australia tersebut juga berhasil meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Australia sebanyak delapan persen pada semester satu di tahun 2016,” katanya. (nis/dra)

Saham AKRA dan ICBP Berpotensi Membaik

JAKARTA(BM)- PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) sebagai saham pilihan pada perdagangan awal pekan ini. Octavianus Marbun, analis Waterfront Securities, memperkirakan AKRA dan ICBP pekan depan masih menguat mengikuti pergerakan naik IHSG. AKRA mengawali perdagangan minggu lalu dengan pelemahan tipis pada harga Rp6.425 per lembar. Perusahaan perdagangan migas tersebut kemudian bergerak naik hingga Rp6.700 per lembar sebelum terkoreksi signifi-

JUAL

KUALITAS

BI Pilih Uang Baru daripada Redenominasi J A K A RTA ( B M ) - B a n k Indonesia memilih menerbitkan uang baru daripada melakukan redenominasi atau penyederhanaan mata uang. Hal ini dikemukakan Deputi Gubernur Bank Indonesia Ronald Waas. Menurut Ronald, redenominasi dapat dilakukan setelah Rancangan Undang-Undang Redenominasi Rupiah selesai dibahas di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). “Sebetulnya, kalau sekarang lihat angkanya, rupiah memang paling banyak angka nolnya. Nunggu UU dulu, jadi baru bisa,” ujar Ronald di Bank Indonesia, akhir pekan.

KURS MATA UANG

berbalik menutup perdagangan di level penutupan ter­ tinggi sepekan pada Rp6.775

per lembar. “AKRA ditutup menguat 300 poin atau 4,6% dibandingkan pekan sebelumnya. Pada chart memperlihatkan AKRA pekan depan masih bisa menguat ke target Rp6.950 per lembar jika berhasil melewati resisten di Rp6.850 per lembar,” kata Octavianus. Octavianus memberikan rekomendasi beli ICBP di target harga Rp9.800 per lembar. Target bisa disentuh saham perusahaan milik Soedono Salim tersebut jika level resisten Rp9.700 per lembar bisa dilewati dengan volume pembelian signifikan. ICBP cenderung melemah

sepanjang pekan lalu setelah naik tipis ke harga Rp9.475 per lembar di hari perdagangan pertama. Namun, penguatan di hari terakhir membawa saham perusahaan produk konsumer tersebut naik 0,26% ke Rp9.500 dibandingkan pekan sebelumnya. Saham-saham lain yang direkomendasikan Waterfront Securities adalah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) dengan target di harga Rp2.070 per lembar, PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) di target Rp10.100 per lembar dan PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) di harga Rp3.630 per lembar.(nat/dra)

FOTO: BM/IST

MENINGKAT : Penjualan lensa EF dari Canon mampu menembus angka 120 juta unit

PROSPEKTIF

Perkembangan Industri Peluang Bagi UMKM JAKARTA(BM)- Besarnya peluang UKM yang masuk kedalam proses industrialisasi masih belum terlalu banyak diminati para pelaku UKM. Hal ini terlihat dari sedikitnya UKM yang menjadi pemasok bagi industri dan sebagian besar pelaku UKM justru bergerak di bidang busana, kuliner dan industri kreatif. Seperti disampaikan Ketua Institut Demokratisasi melalui Sains dan Teknologi Ilham Akbar Habibie yang berpendapat peran Usaha Kecil Menengah (UKM) akan semakin meningkat seiring bertambahnya kebutuhan pemenuhan bahan baku di industri. “Indonesia diproyeksikan akan menjadi negara dengan ekonomi terbesar ke-7 di dunia, maka kebutuhan industri juga semakin besar. Ini peluang bagi UKM untuk berkontribusi bagi industri,” ujar Ilham di gedung LIPI Jakarta, kemarin. Dia mencontohkan, pesatnya pertumbuhan industri transportasi di Indonesia bisa menjadi celah bagi UKM agar lebih maju melalui perannya menjadi pemasok bahan baku setengah jadi. Dalam paparan proyeksi dijelaskan bahwa perkembangan industri transportasi akan semakin terbuka lebar. “UKM bisa menyuplai barang-barang kecil atau yang mudah produksinya. Kelihatannya memang tidak seberapa, tapi model integrasi ini yang justru akan menguatkan UKM di Indonesia,” pungkasnya. “Sebanyak 75 persen UKM di Indonesia bergerak di bidang itu, sedangkan UKM atau industri menengah yang bermain sebagai ‘supplier’ industri besar masih sangat sedikit, padahal sebenarnya ini peluang bagi kita,” tutur Ilham. Sehubungan dengan hal ini, LIPI menilai peningkatan kapasitas UKM juga bisa dilakukan dengan mengembangkan inovasi akar rumput.(nis/dra)

FOTO: BM/IST

PELUANG : Pasokan hasil UMKM untuk industry berpotensi mengalami peningkatan


09 www.beritametro.co.id

SENIN, 26 SEPTEMBER 2016

Masih Banyak Warga Surabaya Belum Miliki e-KTP

Dispendukcapil dan Kemendagri Saling Lempar Tanggungjawab Akhirnya e-KTP menjadi momok, baik bagi warga kota yang belum mendapatkan hak mereka maupun bagi pegawai pemkot di dispendukcapil dan kecamatan. Apalagi, kinerja mereka yang dinilai lamban mendapat sorotan tajam Walikota Tri Rismaharini beberapa hari lalu. Parahnya, pejabat Dispendukcapil Kota Surabaya dan Kemendagri saling lempar tanggung jawab. Wartawan Berita Metro, Priyoko dari Jakarta, Subairi dan Hasan Nurohmad di Surabaya menghimpun data dari berbagai sumber, sedang Noor Ipansyah Iskandar kemudian merangkumnya dalam laporan berikut.

Di Kecamatan Sama Saja Pengalaman mengurus e-KTP memang diwarnai cukup banyak kekecewaan. tidak hanya warga yang mengurus di kantor Dispendukcapil yang kecewa dan mengundang kemarahan Walikota. Warga di beberapa kecamatan pun merasakan kekecewaan serupa. Simak, misalnya, pengalaman Rohayati. Warga Petemon, Surabaya, ini mengaku dirinya kecewa dengan proses pengurusan KTP. Dari proses awal mengurus dari bawah, hingga ke Kecamatan, dia merasa ada yang kurang menyenangkan. Rohayati mengurus e-KTP mu-

Janji Petugas Berbuah Kecewa WALIKOTA SIDAK DISPENDUKCAPIL: Walikota Tri Rismaharini saat melakukan sidak di Dispendukcapil Surabaya untuk mengecek pelayanan pembuatan e-KTP, beberapa waktu lalu.

lai dari tingkat RT bulan Juni 2015. Lalu ke ketua RW. Di dua pengurus tingkat RT/RW itu dia mengisi kas sukarela. Padahal, harusnya, pengurusan e KTP ini gratis. “Iya tidak apalah, hitung-hitung untuk kemajuan kampung,” tuturnya. Ia mengaku tak keberatan walau harus mengeluarkan sedikit uang, tetapi yang penting urusan lancar. Selanjutnya, Rohayati mengurus ke Kelurahan. Di sini, katanya, mulai terasa ribet, dengan harus membawa fotokopi Kartu Keluarga dan lainnya. “Sampai di Kecamatan Sawahan, saya melakukan perekaman, dan katanya tiga bulan jadi,” ujarnya. Tetapi, waktu tiga bulan yang dijanjikankan itu ternyata hanya janji. Rohayati mencoba datang tiga bulan kemudian di bulan September 2015. Hasilnya, kembali ia dijanjikan tiga bulan lagi. Lalu, saat ia datang kembali di bulan Januari 2016, lagi-lagi kekecewaan yang ia dapatkan karena e-KTP dia belum juga jadi. Anehnya, tetangganya yang mengurus e-KTP pada Februari 2016, malah sudah selesai pada Maret 2016. Perempuan 28 tahun ini kecewa karena ada yang ngurus tanpa melalui RT dan RW langsung jadi dalam waktu sebulan.”Lha saya sudah mengurus setahun lebih, hingga saat ini eKTP tak kunjung jadi,” keluhnya. Pengalaman berbeda tetapi berujung sama-sama mengecewakan dialami Achmad Zubair (46). Warga Tambak Wedi, Kecamatan Kenjeran, ini pindahan dari Bulak Banteng Baru dan langsung mengurus pindah kependudukan dengan mengurus Kartu Keluarga sekaligus e-KTP. “Agustus 2015, dari RT, RW, Kelurahan dan Kecamatan Kenjeran sudah masuk. Saya kemudian dikasih surat keterangan katanya sekitar tiga bulan jadi. Namun sampai setahun lebih, September 2016 ini, saya sudah bolak balik Tanya sampai bosan, e lhadalah e-KTP saya belum juga selesai,” ungkapn-

ya, kecewa. Rohayati dan Achmad Zubair boleh jadi mewakili ratusan ribu warga kota Surabaya yang belum terpenuhi hak mereka mendapatkan e-KTP. Tetapi, Surabaya bukan satu-satunya kota/kabupaten yang bermasalah dalam proses pembuatan KTP elektronik. Fenomena serupa terjadi juga di kabupaten/ kota lain di Jawa Timur, bahkan di seluruh Indonesia. Untuk tingkat Jawa Timur, misalnya, ternyata sebanyak 2.800.288 penduduk Jawa Timur hingga saat ini belum melakukan perekaman e-KTP. Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan Jatim, Sukardo mengakui, jumlah penduduk yang belum melakukan perekaman e-KTP memang mengalami penurunan sejak gencar dilakukan sosialisasi. “Namun begitu, jumlah yang tersisa juga masih tetap tinggi. Masih sekitar dua jutaan yang belum melakukan perekaman,” katanya, Jumat (23/ 9) kemarin (Berita Metro, Sabtu, 24 September 2016, halaman 9). Sedangkan untuk tingkat nasional, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo sendiri mengakui masih ada sekitar 22 juta penduduk yang belum melakukan perekaman e-KTP. Mereka, kata Mendagri, tersebar di berbagai daerah di Indonesia. “Masih banyak warga yang belum melakukan perekaman e-KTP. Di seluruh Indonesia ada sekitar 22 juta orang,” katanya, dalam suatu acara di Semarang, beberapa waktu lalu. Atas dasar itu, Mendagri kemudian memberikan kelonggaran batas akhir waktu perekaman data eKTP menjadi pertengahan 2017. “Jadi, batas waktu perekaman data e-KTP yang semula akhir September 2016 diundur menjadi pertengahan 2017 mendatang untuk memberikan kesempatan bagi penduduk yang belum melaksanakan perekaman,” ujarnya. Pernyataan Mendagri itu di satu sisi melegakan bagi petugas dinas kependudukan dan juga warga

yang belum melakukan perekaman e-KTP. Masalahnya, deadline perekaman e-KTP per 30 September 2016 itu menjadi pegangan para petugas berdasarkan Surat Keputusan Mendagri Nomor 471/ 1768/Sj bertanggal 12 Mei 2016. Di sisilain,pengundurandeadlinehingga pertengahan 2017 itu disampaikan Mendagri secara lisan. “Syukurlah kalau betul ada penundaan deadline hingga pertengahan 2017. Saya memang sudah menduga batas waktunya akan diundur karena setahu saya pihak Kecamatan sendiri tidak siap dengan blanko. Blanko yang tersedia sedikit, padahal warga yang antre perekaman begitu banyak,” ujar Syaifudin yang ikut antre di Kecamatan Semampir. Ihwal keterbatasan blanko di dispendukcapil dan kecamatankecamatan ini memiliki cerita sendiri. Pihak Dispendukcapil Surabaya mengaku pengambilan blanko di Kemendagri sudah dijatah, sehingga petugas dispendukcapil harus bolak balik ke Jakarta untuk mengambil blanko (lihat: Kadispendukcapil: Pengambilan Blanko Dibatasi). Akan tetapi, pihak Kemendagri justru menyatakan bahwa blanko di Pusat selalu tersedia dalam jumlah berapapun yang diminta oleh kabupaten/kota. “Tidak ada pembatasan dalam pengambilan blanko e-KTP di Direktorat Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri,” kata Kapuspen Kemendagri, Dodi Riyadmadji. (lihat: Kemendagri: Ambil Blanko tak Dibatasi). Nah, siapa yang benar, siapa yang salah? Pejabat pemerintah seyogyanya jangan saling lempar kesalahan dan tanggung jawab, karena yang menjadi korban akhirnya warga jua. Mereka harus bolak balik telepon atau datang ke kantor dispendukcapil atau kecamatan hanya untuk mendapat sebuah jawaban mengecewakan: eKTP Anda belum selesai. (*)

Kadispendukcapil:

Pengambilan Blanko Dibatasi Kemendagri mendagri dengan jumlah yang dibutuhkan warga Surabaya njomplang, sementara pengambilan blanko di Jakarta dibatasi. Berikut penjelasan Kadispendukcapil Kota Surabaya, Suharto Wardoyo, dan Kasi Fasilitasi e KTP Dispendukcapil, Benhawer Simbolon, menjawab Berita Metro, beberapa waktu lalu.

ISTIMEWA

SALAH satu faktor yang ditengara menjadi penyebab molornya pembuatan eKTP di Surabaya adalah keterbatasan blanko. Jumlah blanko yang disuplai oleh Ke-

Suharto Wardoyo

Benarkah blanko e-KTP harus diambil sendiri oleh Dispendukcapil ke Kemendagri di Jakarta? Iya, memang begitu adanya. Berdasarkan instruksi Kemendagri maka blanko harus diambil sendiri oleh dispenduk kabupaten/kota ke Kemendagri di Jakarta. Berapa periode sekali kali blanko itu harus diambil ke Jakarta ? Kami mengambilnya seminggu sekali ke Jakarta,

Berapa jumlah blanko yang dibawa petugas setiap kali mengambil di Jakarta? Rata-rata, kami sekali jalan menerima 4.000 eks blanko, maksimal sebanyak 6.000 eks. Kenapa jumlah blanko yang diambil itu harus dicicil, padahal bukankah kota Surabaya masih membutuhkan dalam jumlah yang besar? Sebetulnya, pihak kami tentu saja ingin membawa semua jatah kebutuhan blanko. Namun, pihak Kemendagri telah menjatah segitu. Jadi kami tidak bisa minta yang lebih. Selain itu, blanko itu sudah di split ke semua daerah di Indonesia. Terakhir kapan pengambilan blanko itu diambil di Kemendagri ? Terakhir Kamis kemarin. Saya

sendiri yang mengambil blanko ke Jakarta, dan kita mendapat 6.000 eks. Rencananya Rabu besok kita akan mengambil blanko lagi. Berapa jumlah warga Surabaya yang belum melakukan rekaman e-KTP ? Berdasarkan jumlah data dari pusat ada sekitar 242.889 warga Surabaya yang belum rekam e-KTP.

persediaanblankodanmengirimkan ke mendagri. Sehari mereka kirim sekitar 50 Onder (1 Onder= 1.500 2.000 blanko). Kami hanya kebagian 2 onder setiap minggunya.

Keterangan Kasi Fasilitasi e KTP, Benhawer Simbolon

Petugas yang mengambil blanko ke Kemendagri Jakarta pakai transportasi apa ? Dulu masih enak kita dijatah naik pesawat. Namun sekarang harus menggunakan mobil dinas ke Jakarta. Saya kurang paham kenapa harus pakai mobil dinas mengambilnya.

Apakah ada informasi, kenapa pengambilan blanko eKTP di Kemendagri masih juga dibatasi? Setahu saya, penyediaan blanko itu disediakan pihak ketiga pemenang tender. Kalau gak salah pemenang tendernya dari Jawa Barat. Mereka setiap hari yang mencetak

Padahal anggaran pengiriman blanko itu kan diambilkan dari APBN ? Wah kalau urusan itu bukan wewenang kita. Saya hanya sebagai Kasi, saya hanya menjalankan perintah atasan. Kalau disuruh berangkat ya berangkat. (has)

MENGETAHUI di salah satu stasiun televisi swasta terkait pernyataan Mendagri bahwa batas waktu perekaman e-KTP akan diperpanjang hingga pertengahan tahun 2017, Saifuddin, warga Kecamatan Semampir, mengatakan sudah menduga hal ini akan terjadi. “Saya bukannya sok pintar, tetapi saat pengumuman 30 September adalah batas akhir perekaman, banyak masyarakat berjubel di kantor-kantor kecamatan. Pertanyaannya, apakah pemerintah sudah siap blankonya, mesin cetaknya, dan lain sebagainya. Buktinya, masih banyak masalah,” paparnya, Kamis pekan lalu. Rohayati, warga Petemon, mengaku kecewa dengan proses pengurusan KTP. Dari proses awal mengurus dari bawah, hingga ke Kecamatan Dia merasa ada yang kurang menyenangkan. “Saya ke RT bulan Juni 2015, lalu ke RW. Di RT/RW itu saya mengisi kas sukarela, ya tidak apalah untuk kemajuan kampung. Lalu saya ke Kelurahan, mulai ribet dengan harus fotokopi Kartu Keluarga dan lainnya. Sampai di Kecamatan Sawahan katanya tiga bulan jadi,” ujarnya. Tetapi, Rohayati harus kecewa karena waktu tiga bulan yang dijanjikan tak terpenuhi. Ia kembali mengalami kekecewaan ketika Januari 2016 KTP nya tak kunjung jadi. Padahal, tetangganya yang mengurus pada Pebruari 2016, e-KTP nya selesai Maret 2016. Perempuan 28 tahun ini kecewa karena ada yang mengurus tanpa melalui RT dan RW langsung jadi dalam waktu sebulan. Sedangkan dirinya, hingga saat ini e-KTPnya tak kunjung jadi. Lain lagi dengan yang dialami oleh Achmad Zubair (46). Warga Tambak Wedi, Kecamatan Kenjeran ini pindahan dari Bulak Banteng Baru. Saat itu, dirinya langsung mengurus pindah status kependudukan dengan mengurus Kartu Keluarga sekaligus e-KTP. “Agustus 2015 dari RT, RW, Kelurahan dan Kecamatan Kenjeran sudah masuk. Saya dikasih surat keterangan katanya sekitar tiga bulan jadi. Namun sampai setahun lebih, September 2016 sekarang ini, saya tanya, ealah e-KTP nya belum jadi,” ungkapnya, kecewa. (sab)

Kemendagri: Ambil Blanko tak Dibatasi TIDAK ada pembatasan dalam pengambilan blanko e-KTP di Direktorat Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri. Sejauh ini, Kemendagri memberi kebebasan daerah, termasuk Surabaya, untuk mengajukan perTjahjo Kumolo mohonan pengambilan bangko sesuai dengan kebutuhannya. “Kami hanya meminta, permohonan pengambilan blanko itu logis. Sesuai dengan kesanggupan daerah,” kata Kapuspen Kemendagri, Dodi Riyadmadji, kepada Berita Metro, di ruang kejanya, Selasa pekan lalu, menanggapi kelangkaan blanko eKTP di Surabaya. Pemerintah Kota Surabaya, dalam hal ini Dispendukcapil, diperbolehkan mengambil blanko eKTP lebih banyak lagi, misalnya 50.000 lembar, sekali ambil. Asal sudah dihitung secara cermat antara kebutuhan dengan kesanggupan menyelesaikan seluruh proses pembuatan e-KTP. “Jika sanggup, langsung maju ke Ditjen Kependudukan dan Catatan Sipil,” ucap Dodi. Dalam memberikan blanko, Ditjen Dukcapil Kemendagriberpedomanpadakemampuanataukesanggupandaerah.MisalnyajikaPemkotSurabayameminta, taruhlah 50.000 lembar, untuk keperluan dua minggu. “Sanggup atau tidak melayani 50.000 pemohon dalam dua minggu? Jika sanggup, ya tinggal mengajukan permohonan ke Ditjen Dukcapil,” ujarnya. Antara permintaan dan pemakaian blanko e-KTP harus pas. Tidak diperbolehkan sisa dan menumpuk di gudang. “Persoalannya di situ karena itu kan aset Negara. Jadi, harus dipertanggungjawabkan oleh Dirjen Dukcapil,” ujar Dodi. (yok) ISTIMEWA

awu panas. Mereka hanya bisa tertunduk malu dan dipenuhi rasa bersalah ketika Risma marah-marah gara-gara banyak warga yang bolak balik daru rumah ke dispendukcapil hanya untuk menanyakan kapan eKTP selesai. Dan, berulang kali warga harus mendapatkan jawaban yang mengecewakan, bahwa e-KTP mereka belum selesai. “Kenapa harus bolak-balik dia, software-nya nggak bisa kah nututi kayak gitu?” ujar Risma kepada Kepala Dispendukcapil yang, saat itu, hanya bisa menunduk. Karena tak mendapatkan jawaban yang diinginkan, Risma kemudian meminta Anang, panggilan akrab Suharto Wardoyo, untuk memanggil Pejabat Teknologi Informasi yang menangani permasalahan software tersebut. Risma kian muntap saat ahli IT yang dicarinya tak kunjung datang. Hingga akhirnya alumni ITS Surabaya itu memutuskan untuk pergi mencari ahli IT tersebut. Setelah bertemu, Risma langsung memarahi para petugas Dispendukcapil. “Kita dosa loh sama orang-orang itu, selama ini selalu kalian tutup, ngerti nggak!” ujar Risma dengan nada tinggi. Walikota perempuan pertama yang memimpin Surabaya ini mengaku sangat malu dengan kinerja petugas Dispendukcapil yang dianggap tidak profesional. “Kalau ada apa-apa di jalan menimpa warga yang wira-wiri cuma untuk mengurus e-KTP, kalau sampai kecelakaan. Apa kamu nggak dosa!” pekik Risma dengan geram sembari menunjuk salah satu petugas.

“kriiiing….kriiinggg….” Sebuah panggilan telepon masuk ke ruang redaksi Berita Metro. “Harian Berita Metro, selamat pagi. Ada yang bisa kami bantu,” sambut suara operator. “Apa?Lho apa ini bukan telepon kantor Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Surabaya?” tanya suara seorang wanita di seberang sana. “Bukan, ibu. Ini nomor telepon kantor redaksi Harian Berita Metro Surabaya. Mungkin ibu salah pencet,” kata operator. “Enggak, saya dikasih tahu kalau mau menelepon kantor Kependudukan dan Catatan Sipil, disuruh hubungi nomor ini, kok,” perempuan di seberang agak ngotot. “Wah enggak tahu telepon ibu kok nyasar ke sini. Ibu mau ngurus KTP ya?” tanya operator iseng. “Iya, saya mau nanya apakah eKTP saya sudah selesai. Katanya mulai bulan Oktober semua harus pakai e-KTP ya….” Jawab si ibu, sambil sekali lagi mengucapkan maaf karena salah sambung. Peristiwa seperti itu bukan hanya sekali dua kali terjadi sejak Januari hingga sekitar Juli-Agustus 2016 lalu. Soal kesamaan nomor telepon itu tentu saja tak penting benar. Tetapi banyaknya warga Surabaya yang mempertanyakan lewat telepon ihwal kapan e-KTP selesai itu mencerminkan betapa layanan publik di bidang kependudukan kota ini belum bisa dibilang memuaskan. Apalagi kemudian terbukti, perilaku warga yang menanyakan e-KTP lewat telepon itu seperti fenomena gunung es. Mereka yang tidak menanyakan e-KTP yang belum jadi, di luar sana, ternyata jauh lebih banyak lagi. Sampai bulan September ini, masih terdapat sekitar 200 ribu orang warga Surabaya yang belum melakukan perekaman data untuk pembuatan e-KTP. Lambatnya proses pembuatan, mulai dari perekaman hingga pencetakan e-KTP, di kota ini tak urung membuatWalikota Surabaya Tri Rismaharini berang. Dalam suatu sidak di kantor Dispendukcapil pekan lalu, Risma betulbetul dibuat marah oleh lambannya birokrasi melayani warga. Kepala Dispendukcapil Surabaya, Suharto Wardoyo, dan seluruh jajarannya tak urung ketiban

Suara Arek Suroboyo


10 METRO SURABAYA

berita metro www.beritametro.co.id

SENIN, 26 SEPTEMBER 2016

Daerah Diminta Awasi Bansos mencapai 27.000 orang. “Hal itu bukan berarti angka kemiskinan bertambah, namun hal tersebut sebagai upaya perluasan caku-

Khofifah Indar Parawansa

pan penerima PKH,” kata dia. Termasuk di Kabupaten Magetan yang juga ada penambahan penerima PKH sekitar 7.000 kepala keluarga. Dimana jumlah sebelumnya sekitar 10.600 kepala keluarga menjadi 17.600 kepala keluarga. PKH merupakan bantuan sosial yang diberikan pemerintah bagi kepala keluarga miskin yang memiliki sejumlah kriteria. Yakni terdapat ibu hamil dan balita, serta memiliki anak sekolah usia SD, SMP, dan SMA. Adapun besaran penerima yang terdapat ibu hamil dan balita mencapai Rp 1 juta per tahun, terdapat anak sekolah usia SD sebesar Rp 450 ribu per tahun, terdapat anak sekolah usai SMP sebesar Rp 750 ribu per tahun,

dan anak sekolah usia SMA Rp juta per tahun. Dengan pencairan dibagi dalam empat tahap. Sementara dana kompensasi untuk warga eks Timor Timur non-NTT telah diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 25 Tahun 2016. Besaran dana yang diberikan pemerintah adalah Rp 10 juta untuk masing-masing kepala keluarga. Sesuai data, terdapat sebanyak 27.800 warga eks Timor Timur yang sudah tervalidasi oleh pemerintah. Dari jumlah itu, sebanyak 3.000 lebih warga eks Timor Timur ada di Jawa Timur dengan jumlah dana kompensasi yang disediakan mencapai sekitar Rp 30,8 miliar. Warga tersebut tersebar di 38 kota/ kabupaten. (ant/udi)

Pakde Karwo Ajak Lestarikan Wayang Kulit SURABAYA (BM) – Gubernur Jawa Timur (Jatim), Dr H Soekarwo menilai, kesenian wayang merupakan kekayaan budaya yang menjadi tontonan sekaligus mendidik melalui nilainilai luhur dalam lakon wayang tersebut.

Hal itu disampaikan Soekarwo saat pagelaran wayang kulit dengan lakon Semar Mbabar Jati Diri dengan dalang Ki Manteb Soedarsono yang diadakan Yayasan Kalimasadha Nusantara (YKN) di GOR Sidoarjo, Sabtu (24/9) malam.

“Itulah yang membuat wayang menjadi kebanggaan bangsa Indonesia. Banyak turis lokal dan internasional yang tertarik terhadap wayang. Marilah kita bangga dan melestarikan wayang demi kemajuan bangsa ini,” ucapnya.

Pakde Karwo, sapaan akrab Gubernur Jatim mengatakan, wayang menjadi kebanggaan bangsa ini karena dapat menjadi tontonan dan tuntunan. Sebagai tontonan, dalam pagelaran wayang terdapat musik gamelan, drama yang dibawa-

BM/ANDRE

PAGELARAN WAYANG: Gubernur Jatim, Dr H Soekarwo, saat mendampingi Menkopolhukam Jenderal TNI (Purn) Dr. H. Wiranto, SH RI di acara Wayangan yang diadakan Yayasan Kalimasada Nusantara di GOR Sidoarjo, Sabtu (24/9) malam.

kan dalang, seni rupa pada teknik sunggingan atau tatahan wayang, dan seni suara pada nyanyian atau tembang yang dibawakan para sinden. Sementara itu, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Jenderal TNI (Purn) Dr. H. Wiranto, SH mengatakan, pihaknya sangat antusias dan mendukung diselenggarakannya pagelaran wayang kulit ini. Apalagi, lakonnya adalah Semar yang memiliki sifat dan sikap bersahaja, sederhana sehingga patut dijadikan teladan. “Semar itu memiliki banyak keunggulan dan kaya akan pengetahuan. Pemimpin dari punokawan, ia sederhana, bersahaja, berbakti dan juga tanpa pamrih terhadap pemimpin yang dijunjungnya,” katanya. Wiranto mengatakan, meski telah menjadi seorang pemimpin, tapi Semar tetap mau turun ke bawah menjelma menjadi orang biasa untuk melihat dari dekat apa yang dirasakan oleh rakyatnya untuk kemudian merumuskan pemikiran dan kebijakan terbaik bagi kesejahteraan mereka. (dre/udi)

Ciptakan Alat Penyiram dan Pemupuk Otomatis SURABAYA (BM) – Makin menyempitnya lahan untuk berkebun di Kota Surabaya menginspirasi Donna Dominica, mahasiswi Fakultas Teknik Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS) dari Jurusan Teknik Elektro. Di tengah kesulitan berkebun akibat makin makin menyempitnya lahan itu, terdorong untuk menciptakan alat penyiraman dan pemupukan otomatis pada media tanam Ventrikultur. Inspirasi utamanya adalah dari neneknya yang seorang petani cabai ventrikultur di Malang. Kecintaanya pada berkebun sangat dirasakan oleh Donna. Namun, faktor usia membuat neneknya terkadang kesulitan

bila melakukan penyiraman serta pemberian pupuk secara vertikal. Keluhan sakit pinggang dan rasa capek kerap didengarnya. “Kasihan juga sama nenek, karena masih melakukan pengairan dan pemupukan secara manual. Oleh karena itu dengan kemampuan yang saya dapat dari kuliah jurusan elektro, saya ingin membuat alat yang bisa digunakan untuk bertanam secara vertikal sehingga memudahkan beliau,” ujar Donna. Akhirnya, sebagai tugas untuk skripsi miliknya Donna pun bertekad membuat alat ini untuk mempermudah kegiatan neneknya. Alat ini bisa dibuat dari bahan sederhana seperti pipa PVC, atau dengan bambu.

Pembuatan alat yang berlangsung cukup lama, sekitar 6 bulan membuktikan ketekunan dan kegigihannya. Revisi demi revisi, dibenahinya dengan sabar dan teliti hingga datang saatnya sidang. Perjalanan untuk membuat alat ini diarahkan oleh Andrew Joewono ST.,MT dan Yuliati S.Si., MT selaku dosen pembimbing. “Mereka adalah dosen yang selalu memberi sumbangsih ide konstruksi alat, rangkaian elektronika, juga masukan-masukan yang bermanfaat, “ ungkap Donna. Dari pembuatan alat ini, Donna sebenarnya ingin mempermudah orang-orang yang tidak punya banyak waktu maupun orang dengan kondisi fisik ter-

batas untuk berkebun. Orangorang yang bekerja, kekurangan lahan, hingga orang tua. Karena peluang untuk bertanam dengan cara ventrikal sangat besar di jaman modern ini. Tujuan alat ini membuat

berkebun menjadi kegiatan yang praktis dan menyenangkan, bukan melelahkan. Mahasiswa kelahiran Solo ini sangat berharap alat ini banyak diminati dan bermanfaat bagi masyarakat umum. (sdp/udi)

BM/SULUH

SERBA OTOMATIS: Donna menunjukkan cara kerja alat pemupukan dan penyiraman otomatis di kampusnya.

Ancam Gugat PT SBS SURABAYA (BM) – Yayasan Lembaga Perlindungan Konsumen (YLPK) Jawa Timur berencana menggugat PT Surya Bumimegah Sejahtera (SBS) terkait penjualan apartemen yang dibangunnya. Ketua YLKP Jawa Timur, M Said Sutomo mengatakan, rencana gugatan itu dilakukan karena PT SBS beberapa kali pemanggilan untuk mediasi tak digubris. “Sudah dua kali kami undang, tapi tidak datang. Kami simpulkan mereka tidak punya M Said Sutomo iktikad baik,” tegas M Said, Minggu (25/9). Menurut dia, pemanggilan itu terkait pengaduan salah seorang konsumennya yaitu Kol. Laut Birawa Budijuwana. “Kami akan coba mengirim surat undangan lagi. Kalau masih saja tak digubris, YLPK Jatim akan menggugat melalui pengadilan,” katanya. Lebih lanjut diungkapkan M. Said Sutomo, ada dugaan PT. SBS dalam memasarkan apartemennya melanggar UndangUndang Nomor 1 Tahun 2011 Tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman (UUPKP) Pasal 42 ayat (1) dan ayat (2) Jo. Pasal 45. Ayat (1) UUPKP. Sesuai ketentuan, kata dia, rumah tunggal, rumah deret, dan/ atau rumah susun yang masih dalam tahap proses pembangunan dapat dipasarkan melalui sistem perjanjian pendahuluan jual beli sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Dikatakan Said Sutomo, dua kali undangan terhadap PT SBS diagendakan tanggal 2 dan 7 September lalu. “Waktu itu, yang hadiri hanya konsumen dan Dinas PU Cipta Karya & Tata Rungan Kota Surabaya,” jelasnya. Pelaporan terhadap PT SBS berawsal dari kekecewaan konsumen yang merasa menjadi korban penipuan. Si konsumen yang membeli dua unit apartemen, setelah beberapa kali mengangsur ternyata salah satu apartemen yang dibeli belum mempunyai legalitas Izin Mendirikan Bangunan (IMB). (dre/udi) ISTIMEWA

mat NU tersebut, Minggu (25/9). Menurut dia, besarnya dana bantuan yang mencapai triliunan rupiah tersebut perlu adanya pengawasan yang ketat dari pemerintah daerah. Sehingga dana tersebut dapat terdistribusi tepat sasaran dan tidak ada keterlambatan dalam pencairan. “Pengawasan itu juga untuk menghindari penyimpangan, seperti pemotongan dan lainnya. Karena itu, pemda dan pedamping PKH harus ikut mengawasi dan amanah,” kata dia. Ia menegaskan, secara nasional ada tambahan penerima PKH dari sebelumnya 3,5 juta kepala keluarga penerima menjadi 6 juta kepala keluarga. Dengan jumlah pendamping PKH

ISTIMEWA

MAGETAN (BM) - Menteri Sosial (Mensos) RI, Khofifah Indar Parawansa, meminta pemerintah daerah ikut mengawasi pencairan dana bantuan sosial (bansos) terlebih di wilayah Jawa Timur yang jumlahnya cukup besar. Dalam kunjungannya untuk meninjau pelaksanaan Program Keluarga Harapan (PKH) serta kegiatan Tablig Akbar dan Ikrar Antinarkoba Muslimat NU Kabupaten Magetan ia mengatakan, total dana bansos dari Kementerian Sosial untuk Jawa Timur mencapai Rp 4,8 triliun. “DanaBansositumeliputiprogram keluarga sejahtera dan dana kompensasi bagi warga eks Timor Timur non-NTT,” ujar Mensos yang juga Ketua Umum PP Musli-

YLPK

KAHMI Jatim

Gelar Jalan Sehat di Surabaya SURABAYA (BM) - Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Jawa Timur menggelar jalan sehat di acara Car Free Day Jalan Raya Bungkul Kota Surabaya, Minggu, dalam rangka Milad ke-50 tahun KAHMI. Sekretaris Umum KAHMI Jatim Agus Mahfudz Fauzi mengatakan jalan sehat ini digelar serentak oleh keluarga besar kahmi baik di tingkat Majelis Wilayah (MW) maupun Majelis Daerah (MD) KAHMI di Indonesia. “Untuk di Jawa Timur sendiri, tiap-tiap MD menggelar jalan sehat di daerahnya masing-masing. Bahkan di sejumlah daerah seperti Banyuwangi dan Kediri cukup ramai,” katanya. Menurut dia, kegiatan yang mengambil tema KAHMI Forever Jalan Sehat (KFJS) dilakukan untuk mengkonsolidasi korps alumni HMI dan ingin menunjukkan identitas KAHMI kepada warga yang ada di Surabaya. “Harapannya banyak masyarakat mengetahui keberadaan KAHMI. KAHMI ingin memberikan peran nyata dalam kehidupan masyarakat melalui kegiatan ini,” katanya. Selain berguna untuk kesehatan tubuh, lanjut dia, kegiatan jalan sehat ini menjadi memontum untuk menjalin silaturahmi dan membentuk komunikasi antara sesama alumni HMI di Jatim. “Kami mengundnag alumni HMI di daerah-daerah. Alhamdulillan ada perwakilan Kahmi yang datang seperti dari Sidoarjo, Bangkalan dan lainnya,” katanya. Acara kali ini dihadiri Kepala Biro Administrasi Kesejahteraan Masyarakat (Kesmas) Setdaprov Jatim yang juga Presidium MW KAHMI Jatim Bawon Adhi Yitoni, Sekretaris Umum Agus Mahfud Fauzi, Wakil Sekretaris Fathorohman, Sekretaris Departemen PolitikYuniantoWahyudi dan sejumlah pengurus MW Kahmi Jatim lainnya. Presidium MW KAHMI Jatim Bawon Adhi Yitoni mengatakan Koordinator Presidum MW KAHMI Jatim Akmal Boedianto tidak bisa ikut jalan sehat kali ini karena ada tugas mewakili Gubernur Jatim Soekarwo di Universitas Airlangga (Unair). “Saya yang mewakili. Acara ini tetap berjalan lancar karena banyak pengurus KAHMI yang datang,” katanya. (ant/udi)

Pemkot Apresiasi Petugas Lapangan dengan Pesta Cak Koen SURABAYA (BM) - Ribuan pekerja lapangan di Kota Surabaya, tumpah ruah di halaman Taman Surya, Minggu (25/9) pagi. Kehadiran mereka membuat acara Pesta Cak Koen 2016 benar-benar meriah. Selain digelar panggung hiburan, juga

diberikan bantuan sambako. Para petugas lapangan yang ikut berkumpul itu di antaranya pasukan kuning, satgas pemeliharaan jalan dan saluran air, penjaga makam, petugas linmas, Satpol PP, pemadam kebakaran, dan petugas dinas sosial,

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini dalam sambutannya mengatakan, Pesta Cak Koen yang rutin digelar setiap tahun itu merupakan bentuk apresiasi Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kepada para pekerja lapangan yang selama ini telah beker-

BM/HASAN

BERI APRESIASI: Walikota Tri Rismaharini, member apresiasi kepada para petugas lapangan yang dinilai telah bekerja keras untuk kepentingan masyarakat di Kota Surabaya. Pemberian apresiasi itu disampaikan langsung Risma saat acara Pesta Cak Koen 2016, Minggu (25/9).

ja keras. “Terima kasih atas bantuannya selama ini telah bekerja keras selama 24 jam. Terima kasih juga kepada para donatur yang telah memberikan bantuan untuk petugas lapangan,” ujar Risma. Sebelumnya, Walikota menyebut satu demi satu petugas lapangan dan juga tugas mulia mereka. “Mereka inilah yang menjaga kebersihan kota. Ada juga yang setiap hari keliling memantau penerangan jalan umum (PJU) di jalan dan memperbaiki bila ada PJU yang rusak agar jalan tidak gelap,” sambung wali kota. Wali kota juga memotivasi para pekerja lapangan untuk tetap menjaga semangat kerja dan tidak menyerah pada nasib. Dengan semangat kerja itulah, akan menjadi jalan bagi para pekerja lapangan untuk bisa membawa anak-anak mereka menjadi lebih baik. “Tuhan akan memberikan

jalan bagi siapapun yang ingin berhasil. Kalau sekarang bapak nya tukang sapu, anak-anaknya harus jadi pintar. Anak-anaknya harus berhasil. Apalagi sekolah sudah gratis,” tegas wali kota yang suka membaca buku ini. Pesta Cak Koen 2016 disambut antusias oleh petugas lapangan di Kota Surabaya. Salah satunya, Abdul Wahid. Petugas lapangan pematusan yang bekerja membersihkan gorong-gorong ini mengaku sudah menunggu digelarnya acara ini. Menurut pria 44 tahun yang tinggal di kawasan Pegirian ini, biasanya, acara ini digelar di bulan Agustus. Namun, meski mundur, dia menyebut pesta Cak Koen 2016 tetap meriah. “Saya sudah menunggu acara ini. Sebagai petugas lapangan, saya menganggap acara ini seperti hiburan dan juga penghargaan bagi kami. Semoga ke depannya terus digelar dan lebih meriah lagi,” harap bapak dua anak ini. (has/udi)

PENGADILAN NEGERI/NIAGA/HAM HUBUNGAN INDUSTRIAL/TIPIKOR SURABAYA Jalan Raya Arhuno No 16 – 18 Surabaya Telepon 031-5311523 Faximile031-5343907 Website: www.pn-surabayakota.go.id Email: mail@pn-surabayakota.go.id PP. IGN. CEMENG, SH

RELAAS PANGGILAN Nomor: 489/Pdt.G/2016/PN.Sby. Pada hari ini: Jum’at, tanggal 23 September 2016, Saya : HENDRYK EKO SUSANTO, SH. Juru Sita Pengganti pada Pengadilan Negeri Surabaya, atas perintah Ketua/Majelis Hakim Pengadilan Negeri Surabaya, TELAH MEMANGGIL KEPADA: 1. PT WOKA INTERNASIONAL, berkedudukan di Teuku Cik Ditiro No 38 Jakarta Pusat untuk selanjutnya disebut sebagai : TURUT TERGUGAT I; 2. HONOUR FIRST SECURITIES LIMITED, berkedudukan di Gedung Maskapai Pelayaran Pulau Laut Jala Raya Pelabuhan No 41 Tanjung Priok Jakarta Utara, untuk selanjutnya disebut sebagai TURUT TERGUGAT II; Supaya ia datang menghadap di depan persidangan Pengadilan Negeri Surabaya di Jalan Raya Arjuno No 16 – 18 Surabaya, nanti pada: HARI: KAMIS, TANGGAL 29 SEPTEMBER 2016. PUKUL : 09.00 WIB. Perlunya hadir untuk didengar keterangannya dalam pemeriksaan perkara perdata Reg. Nomor 549/Pdt.G/2016/pn.Sby. dalam perkara antara:——————————————— PT. DWI TUNGGAL MARMER INDAH Sebagai———————————PENGGUGAT: Melawan PT. BANK MANDIRI (Persero) cq BANK MANDIRI KANTOR CABANG SURABAYA DKK Sebagai——————————————————————————PARA TERGUGAT Adapun pekerjaan ini saya laksanakan melalui Media Cetak: Harian Berita Metro agar diketahui oleh khalayak umum/ramai dan yang bersangkutan, sambil meninggalkan salinan relaas panggilan ini dan di sana saya bertemu serta berbicara dengan: Yang Menerima

JURU SITA PENGGANTI, HENDRYK EKO SUSANTO, SH


MOJOKERTO-JOMBANG 11

berita metro

www.beritametro.co.id

SENIN, 26 SEPTEMBER 2016

DAK Rp 4 M untuk Irigasi Lahan Kering Milik Disparta, Terancam Mubazir

Lahan Pertanian di Kota Tak Cocok, Imbasnya Dana Tak Terserap MOJOKERTO (BM) – Soal penyerapan dana yang tak memenuhi target, memang jadi persoalan pelik dan serius. Utamanya, bagi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), yang semestinya mampu mengelola hingga anggaran yang dimilikinya mampu terserap sesuai program kerja. Salah satunya, anggaran yang dimiliki Dinas Pertanian dan Peternakan (Disparta) Kota Mojokerto, terancam mubazir. Diketahui, ada sekitar 80 persen atau sebesar Rp 4 miliar Dana Alokasi Khusus (DAK) 2016, untuk saluran irigasi lahan kering untuk Disperta Kota Mojokerto terancam mubazir. Ini, karena kondisi lahan pertanian di kota tak cocok untuk irigasi lahan kering, sehingga dana itu tak terserap. Sementara, Kabid Pertanian Dinas Pertanian dan Peternakan (Disperta) Moch Khoirul menjelaskan, sebenarnya total ada Rp 5 miliar DAK yang diterima Disperta. Namun hanya Rp 1 miliar

dana yang terserap untuk program jalan usaha tani (JUT). “Kalau dana Rp 4 miliar yang diperuntukkan bagi pembenahan irigasi lahan kering tak terserap, karena kontur pertanian di kota yang basah,” jelasnya kepada wartawan, Minggu (25/9). Dijelaskan dia, disperta tak bisa memaksa agar semua dana DAK itu diserap. Jika memaksa menggunakan semua dana, malah kurang tepat karena menyalahi ketentuan petunjuk teknis (juknis). “Jika diserap malah tak sesuai peruntukan karena jadi tidak pas,” tegasnya. Adanya item anggaran bagi pembenahan sistem irigasi memang bukan dari permintaan disperta. Dia mengaku DAK yang diterima tiba-tiba sudah ada item tentang itu. “Kami tak mengajukannya. Namun dana itu selalu rutin turun tiap tahun tanpa diminta,” katanya. Sedangkan untuk dana DAK dengan item program usaha tani, disperta memanfaatkannya

KILAS

Putusan Mendagri Dilawan Judicial Review

FOTO BM/IST

GAGAL: Lahan pertanian yang bertebaran di Kabupaten Mojokerto, namun pihak Disparta tak mampu menye­ rap anggaran yang diterima.

untuk memacu semangat petani mengolah lahannya, sehingga produksi padi di kota yang hanya memiliki luas lahan pertanian sekitar 340 hektar itu semakin meningkat. Sedangkan, Kabag Humas dan Protokol Pemkot Mojokerto Heryana Dodik me-

nambahkan, tak terserapnya semua DAK ini, membuat posisi Disperta di bidang penyerapan anggaran terpuruk. Dinas ini berada di posisi dua dari bawah, atau satu tingkat di atas Dinas Pekerjaan Umum (PU) yang mempunyai penyera-

pan anggaran 13,88 persen saja sampai awal bulan ini. “Urutan paling bawah Dinas PU yang terkendala penyerapan proyek fisik. Satu tingkat di atasnya adalah Disperta, karena ada soal juknis DAK,” pungkasnya. (son/nov)

Bonek Jombang Ikut Galang Dana untuk Korban Banjir Garut

JOMBANG (BM) – Musibah banjir yang melanda Kabupaten Garut Jawa Barat, menyisakan kedukaan yang mendalam bagi warga setempat. Bukan hanya kehilangan materi saja, namun sejumlah keluarga ikut kehilangan kerabatnya akibat luapan banjir bandang tersebut. Hal itu, memantik aksi solidaritas kemanusiaan dari sejumlah pihak. Salah satunya, ikut merasakan hal itu adalah Bonek Jombang. Komunitas suporter Persebaya asal Kota Santri itu, secara gotong-royong melakukan penggalangan dana untuk disumbangkan ke lokasi bencana, pada Minggu (25/9). Salah satu

Di lokasi itu, Bonek dan Bonita membentangkan spanduk yang bertuliskan ‘Bonek Jombang Peduli Garut’ serta membawa kardus guna meminta sumbangan kepada para pengguna jalan yang melintas di kawasan tersebut. Menurut Jaka Nurma Novendrianto (26), sebagai koordinator Bonek wilayah Jombang mengatakan, aksi tersebut sebagai bentuk kepedulian Bonek terhadap korban bencana banjir bandang di Garut. “Semoga apa yang kami lakukan ini bisa meringankan beban penderitaan saudara kita di Garut,” katanya. Jaka menambahkan, dana

FOTO BM/IST

KEMANUSIAAN: Para anggota Bonek Jombang saat menggalang dana untuk korban banjir Garut.

lokasi yang digunakan untuk aksi penggalangan dana adalah

di simpang empat pujasera atau perempatan Kebonrojo.

yang terkumpul akan ditransfer ke perwakilan Bonek yang ada di Kabupaten Garut. Sedangkan bantuan berupa barang akan dikirim melalui jasa pengiriman. Hal senada juga diutarakan Lukman Hakim (30). Menurutnya, kegiatan penggalangan dana ini juga sebagai upaya untuk mengubah image bahwa suporter bola juga peduli kemanusiaan. Suporter bola bukan biang kerusuhan. “Dengan acara seperti ini diharapkan menjadi contoh kepada suporter bola lain. Bahwa jiwa nasionalisme serta peduli sesama harus ada di setiap jiwa para suporter bola,” tandasnya. (bet/nov)

MOJOKERTO (BM) – Kebijakan pemerintah pusat melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), untuk mencabut Perda Parkir Berlangganan di Pemkot Mojokerto, imbasnya akan merugikan pendapatan asli daerah (PAD). Meski begitu, hal itu tak merisaukan pemkot setempat. Bahkan, ada ancang-ancang dari pemkot yang akan melawan secara hukum putusan Mendagri tersebut. Yaitu dengan cara melalui judicial review. Seperti yang diterangkan Kabag Hukum Sekkota Mojokerto Pudji Harjono rencana Kemendagri itu belum menggoyahkan pemkot untuk segera bersikap. “Itu memang keputusan Mendagri. Kami masih belum menerima salinan pencabutan perda parkir berlangganan tersebut,” jelasnya, Minggu (25/9). Dia menegaskan, bahwa pemkot tak akan tergesa-gesa mencabut perda parkir berlangganan itu. “Ada mekanisme untuk mencabut perda itu. Kami juga akan melibatkan DPRD sebagai pengesah regulasi ini,” tandasnya. Dia mengakui, pencabutan aturan ini bakal menyebabkan pemkot kehilangan pundi-pundi PAD-nya dalam jumlah besar. “Jelas konstribusi PAD kami akan hilang. Namun saya tak hafal nilainya berapa,” katanya. Dijelaskan, tak semua kebijakan pusat dapat dilaksanakan daerah. Dia lalu mencontohkan, Pemkot Surabaya melakukan judicial review ke Mahkamah Konstitusi (MK) terkait keputusan pusat yang dinilai tak berpihak ke daerah. Lalu, apakah pemkot juga akan melakukan langkah sama dengan Surabaya, dia hanya menjawab diplomatis. “Perlu kajian yang mendalam untuk itu,” ujarnya. (son/nov)

FOTO BM/IST

TIMPANG: Areal parkir yang selama ini mampu mendongkrak PAD bakal hilang seiring putusan Mendagri.

KEDIRI - NGANJUK

berita metro

www.beritametro.co.id

Penanganan Tuberkulosis dan Pemeriksaan HIV/AIDS, Jadi Program Kolaborasi

Gara-gara Temuan 21 Penderita TB yang Terjangkit HIV/AIDS Ia mengatakan keputusan adanya kolaborasi untuk penanganan TB-HIV itu dilakukan, sebab kebanyakan pasien yang meninggal bukan karena HIV/ AIDS, melainkan TB. “Daya tahan tubuh jika terkena HIV ini menjadi rendah, jadi ini digalakkan di pusat dan di Kediri. Pasien HIV kan belum ada obatnya, sedangkan TB sudah ada, jadi pemberian obat pun ada syaratnya,” ujarnya. Pihaknya mengatakan, jumlah temuan kasus penderita TBHIV di Kediri mencapai 21 orang, namun hingga kini masih sembilan yang sudah masuk di Dinas Kesehatan Kota Kediri. Saat ini dinas kesehatan terus koordinasi untuk berhasil menemukan serta melakukan pemeriksaan pada seluruh pasien yang diketahui positif menderita TB-HIV tersebut. Kese­hatan mereka akan dipantau. Menurut dia, pelayanan kesehatan pada pasien yang menderita TB-HIV harus dilakukan secara khusus. Obat untuk pasien penderita HIV/ AIDS selama ini belum ditemukan, sementara untuk TB sudah ada. Dengan kondisi tersebut, untuk pemberian obat pun

juga harus dilakukan secara khusus. Selain pemberian obat secara khusus, tim medis yang merawat pasien penderita TBHIV, juga diberi pelatihan khusus agar siap dan tanggap dalam pelayanan medisnya.

Pemberian obat memastikan jika pasien tersebut kondisinya bagus dan angka virusnya rendah. Dengan obat tersebut, daya tahan tubuh pasien diharapkan bisa menjadi lebih baik dan bisa menyembuhkan penyakit TB

yang dideritanya. “Obat (untuk penyakit TB-HIV) harus bisa bersinergi dan ada caranya itu. Yang jelas penanganan lebih rumit, termasuk di rumah sakit pun ada perpaduan dokter penyakit dalam dan paru,” jelasnya. . (aja/nov)

DIKENALKAN SEJAK DINI Warga memanfaatkan mobil perpustakaan keliling guna membaca buku di area wisata monumen Simpang Lima Gumul Kediri, Minggu (25/9). Mobil perpustakaan dengan koleksi ribuan judul buku tersebut bertujuan meningkatkan minat baca warga yang menurut data dari The Organisation For Econimic Co-operation and Development (OECD) budaya membaca masyarakat Indonesia berada di peringkat rendah se Asia

Murid TK Dianiaya Sesama Teman Hingga Babak-belur KEDIRI (BM) – Kekerasan siswa bukan hanya terjadi di sekolah menengah atau perguruan tinggi saja. Di Kabupaten Kediri, malah terjadi kasus penganiayaan murid TK yang sekolahnya berada di Wates. Sebagai korbannya berinisial AM yang usianya masih 3 tahun. Sebagai pelakunya, ternyata juga masih anakanak meski kakak kelas korban. Hanya saja, dari kejadian itu ternyata membuat kondisi AM di bagian wajahnya babak-belur dan memar. Karena luka-lukanya sangat PERWAKILAN

KILAS

Polres dan Pemkab Gelar Operasi Katarak KEDIRI (BM) – Polres Kediri bersama Pemkab setempat menggelar operasi katarak gratis. Kegiatan sosial itu, memang dikhususkan untuk warga kurang mampu. Dari data yang didapat, ada 42 warga yang menderita katarak, dan akan dilakukan operasi ringan. Sementara, operasi itu dilakukan tim medis dari RSUD Kabupaten Kediri di bawah pengawasan langsung dr Hermawan selaku dirut rumah sakit tersebut. “Target kita mewujudkan Kabupaten Kediri bukan hanya bebas dari katarak, namun dari segala jenis penyakit utamanya untuk warga kurang mampu. Terkait program Bebas Katarak ini kami didukung Polres Kediri dan semua pihak dalam bentuk pengobatan gratis,” kata Bupati Kediri dr Hj Hariyanti Sutrisno dihadapan sejumlah wartawan. Acara yang digagas dari diskusi Forum Jangka Jayabaya di bawah binaan Polres Kediri ini, kemudian sepakat menggelar operasi katarak bagi warga yang tidak mampu. (roj/nov)

PWI Cabang Nganjuk SegeraTerbentuk FOTO: BM/IST

KEDIRI (BM) – Sekarang ini, pasien yang menderita penyakit Tuberkulosis (TB), wajib juga diperiksa secara khusus apakah bersangkutan itu juga menderita human immunodeficiency virus (HIV)/AIDS, atau tidak. Hal itu, dilakukan karena penderita TB dapat disembuhkan, sehingga nyawa pasien tersebut dapat diselamatkan. Terlebih lagi, kebanyakan pasien TB akhirnya tak tertolong karena kurangnya penanganan yang baik. Padahal, penyakit TB dapat disembuhkan, sedangkan penyakit HIV/ AIDS hingga saat ini belum ada obatnya sama sekali. Sementara itu, Dinas Kesehatan Kota Kediri, saat ini mengharuskan agar pasien TB juga diperiksakan apakah menderita HIV/ AIDS atau tidak. “Penanganan setiap pasien TB sekarang wajib periksa HIV. Saat ini, penanganan penyakit ini menjadi satu dengan program kolaborasi penanganan antara TB-HIV,” kata Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Masalah Kesehatan (P2MK) Dinas Kesehatan Kota Kediri Rizal Amin, Minggu (25/9).

mengkhawatirkan, korban akhirnya dilarikan ke RSUD Gambiran Kota Kediri dan setelah itu dirujuk RS Bhayangkara. Saat dirawat, terlihat bibir, hidung dan kelopak mata AM bengkak. Hingga korban langsung masuk ke Instalasi Gawat Darurat (IGD). Sementara, pihak keluarga korban tak bersedia memberikan keterangan ke sejumlah wartawan. Begitu juga dengan sejumlah anggota Polres Kediri yang mendampingi korban. Untuk diketahui AM menjadi kor-

ban penganiayaan diduga dilakukan kakak kelasnya di TK. Korban duduk di TK A sedangkan pelaku yang juga masih anak-anak duduk di kelas TK B. Korban diduga dianiaya temannya lantaran berebut kamar mandi. Namun, menurut keterangan RD, seorang wali murid, korban dianiaya temannya berjenis kelamin perempuan yang menderita hyperaktif. Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Kediri AKP M Aldy Sulaeman mengaku, masih menyelidiki kasus tersebut. (bad/nov)

FOTO BM/IBAD

DILEMATIS: Korban AM yang kini masih dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Kediri, karena mendapat luka lebam di wajahnya.

NGANJUK (BM) – Wadah untuk menaungi para jurnalis dalam organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), segera terbentuk. Hal itu, disampaikan seorang tokoh pers Nganjuk yang juga wartawan senior, Rony Kurniawan usai acara sosialisasi UU nomor 11 tahun 2016 tentang Amnesti Pajak di Auditorium UNP PGRI Kediri, Jumat (23/9) kemarin. M e n u r u t R o n y, Pihaknya bersama seluruh awak media yang ada di Kabupaten Nganjuk akan segera melaksanakan Konferensi PWI Cabang Nganjuk, yang rencananya akan digelar pada Sabtu (29/10), mendatang di Hotel Nirwana Nganjuk. “Kami akan meaksanakan konferensi pada akhir OkFOTO BM/KAMTO tober tahun ini,” terang Rony Kurniawan Rony. Rony menambahkan, tujuan dan agenda konferensi nanti adalah melakukan pemilihan ketua, dan melakukan penetapan hasil struktur pengurus PWI Nganjuk. Kemudian, dilakukan pelantikan struktur pengurus cabang hasil konferensi untuk masa bhakti 2016-2019, yang dilakukan Ketua PWI Jatim. “Rencananya konferensi kita laksanakan siang hari, malamnya langsung acara pelantikan,” imbuh Rony. (kam/nov)

MOJOKERTO-JOMBANG: Prayogi Waluyo (koord), Aan Hidayat (Jombang). IKLAN/LANGGANAN: 081 134 647 71


12 MALANG RAYA

berita metro

www.beritametro.co.id

SENIN, 26 SEPTEMBER 2016

Pedagang Merjosari Tolak Permintaan Dinas Pasar Untuk Tinggalkan TPS dan Tempati Pasar Dinoyo

FOTO: BM/LIL

PERINTAH UNTUK PINDAH: Spanduk pemberitahuan agar pedagang di TPS Merjosari menempati Pasar Dinoyo.

MALANG (BM) - Para pedagang di Pasar Merjosari menolak permintaan Dinas Pasar Kota Malang. Mereka tak mau meninggalkanTempat Penampungan Sementara (TPS) di Merjosari ke Pasar Dinoyo. Koordinator pedagang pasar, Sabil el Ahsan menjelaskan bila para pedagang memilih bertahan di TPS Merjosari meskipun di-deadline hingga 30 September 2016. Alasannya karena beberapa klausul pada perjanjian bersama antara investor, pemerintah dan pedagang belum dipenuhi. “Kami akan tetap bertahan di Merjosari. Sebab, ada beberapa kesepakatan belum direalisasi,” kata Sabil, Minggu (25/9). Dia juga menjelaskan, hingga kini belum dibentuk tim independen yang menilai kondisi Pasar Dinoyo layak atau tidak. Pasalnya, dari hasil sidak Komisi C beberapa waktu lalu, diketahui bahwa lokasi berjualan pedagang di Pasar Dinoyo belum layak dan harus ada beberapa perbaikan. “Saya sudah laporkan kepada DPRD terkait masalah ini. Ma-

kanya, kalau tiba-tiba disuruh pindah pada 30 September jelas kami menolak,” tukasnya. Sabil juga menyatakan, Dinas Pasar akan memasang pagar seng di kawasan Merjosari. Menurutnya, upaya yang akan dilakukan Dinas Pasar itu merupakan bentuk tekanan dan intimidasi kepada pedagang. “Kami akan siapkan langkah jika pemerintah tetap ngotot agar kami pindah dari Merjosari. Ya, karena menurut kami di Pasar Dinoyo masih belum layak,” tegasnya. Sebelumnya, Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Pasar meminta pedagang di Merjosari menempati Pasar Dinoyo. Permintaan tersebut disampaikan Kepala Dinas Pasar Kota Malang, Wahyu Setiyanto. Menurutnya, lokasi berjualan pedagang di Merjosari merupakan TPS. Sedangkan Pasar Dinoyo tempat berjualan permanen sudah selesai dibangun. Makanya, Wahyu menegaskan agar pedagang berjualan di Pasar Dinoyo. Sedangkan Pasar Merjo-

SOTK Diubah, Pejabat Eselon II Terancam Non Job

MALANG (BM) - Pembahasan perubahan Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) sudah disepakati. Bupati Malang bakal melakukan perombakan yang dampaknya bakal banyak pejabat eselon terancam non-job. Menurut Bupati Malang H Rendra Kresna, Minggu (25/9), perombakan pimpinan SKPD di lingkungan Pe m k a b M a l a n g k a re n a

dalam pembahasan SOTK dengan anggota dewan sudah final. Sehingga dari perombakan SKPD tersebut, akan diajukan ke gubernur Jatim untuk fasilitasi dan evaluasi. “Proses fasilitasi berlangsung efektif selama 15 hari. Setelah itu bupati sudah diperbolehkan merubah ulang susunan pejabat di lingkungan Pemkab Malang. Dan hal itu juga berdasarkan UU Nomor 23 Tahun

2014 tentang Pemerintahan Daerah,” terangnya. Selain itu, masih kata Rendra, perubahan SOTK juga berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah. Sehingga berdasar dari UU, PP dan Permendagri tersebut tentunya dilaksanakan. Namun untuk melakukan perombakan pada jabatan harus menunggu hasil fasilitasi

dari gubernur Jatim. Sedangkan dalam aturan baru itu juga ada perubahan istilah nama dari SOTK menjadi Organisasi Perangkat Daerah (OPD). “Jika pada OPD baru ini jumlah SKPD sama seperti sebelumnya, maka tidak ada masalah penyusunan pejabat eselon II. Tapi sebaliknya jika ada penyusutan SKPD, tentunya pejabat eselon II atau setingkat kepala dinas (kadis) harus

bersiap-siap menerima tidak mendapatkan jabatan sebagai kadis,” paparnya. Karena, kata ketua DPW Partai Nasdem Jatim itu, jika ada penyusutan maka secara otomatis SKPD banyak berkurang. Sehingga dengan adanya kelebihan kebutuhan, maka mau tidak mau pejabat yang kini menjabat sebagai kadis legowo tidak menerima jabatan.(lil/rdl)

sari sebagi TPS akan dikembalikan ke fungsi semula. WahyumenjelaskanbilaDinas Pasar Kota Malang dalam menindaklanjuti perpindahan pedagang itu sudah melakukan pertemuan danrapatkoordinasi.Itudilakukan dengan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) beberapa waktu lalu. Menurutnya, semua pihak sepakat jika Pasar Dinoyo harus diaktifkan kembali. Makanya pedagang diminta pindah demi terciptanya roda perekonomian yang baik. “Beberapa hari lalu kita sudah melakukan rapat bersama unsur

Forkopimda untuk prakondisi sebelum pedagang pindah ke Pasar Dinoyo,” kata Wahyu. Sebelum bertemu dengan Forkopimda, Wahyu juga sudah mengajukan surat yang berisi permintaan pencabutan Peraturan Walikota (Perwali) Tentang Penetapan TPS Pasar Merjosari sebagai pasar tradisional. Surat itu diajukan kepada Bagian Hukum Pemkot Malang. Alasannya untuk dijadikan dasar hukum mengembalikan lahan di Merjosari sebagai pemukiman. “Jadi tidak lagi dipakai untuk tempat penampungan sementara pedagang,” tandasnya.(lil/rdl)

KILAS

Malang Raih Piala WTN Jatim MALANG (BM) – Kota Malang sukses meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) tingkat Jawa Timur. Penghargaan prestisius di bidang lalu lintas jalan itu diungkapkanWalikota HM Anton, Minggu (25/9). Menurutnya,pialapenghargaanituakandiserahkanlangsung oleh Gubernur Jatim, Soekarwo kepada Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kusnadi, Senin (26/9) hari ini di Surabaya. Makanya, tandasnya,KotaMalangmasukdalamnominasiWTNtingkatnasional. PengumumanJuaraWTNtingkatnasionalakandilakukan pada 6 Oktober mendatang di Jakarta. Menurut Anton prestasi tersebut patut diapresiasi dan disambut baik. Apalagi dia berharap bisa membawa pulang kembali Piala WTN tingkat nasional ke Kota Malang. “WTN ini prestasi membanggakan.Semoganantiditingkatnasionalkitakembalimenjadi yang terbaik,” kata Anton. Prestasi di bidang lalu lintas jalan itu dapat diraih berkat kerja sama yang baik semua pihak. Terutama antara Pemkot Malang dan juga masyarakat yang selama ini tertib dalam berlalu-lintas. “Tanpa dukungan dari masyarakat, prestasi seperti ini tentu tidak dapat kami raih. Kami juga mengucapkan terimakasih pada masyarakat,” ungkapnya. Anton juga berharap dengan diraihnya PialaWTN, lalu lintas jalan di Kota Malang semakin baik kedepannya. Khususnya dengan adanya berbagai program yang sudah disiapkan oleh Dinas Perhubungan (Dishub).(lil/rdl)

PASURUAN

berita metro

www.beritametro.co.id

Proyek Gedung UPA Purwosari Diduga Tak Sesuai Spek

PASURUAN (BM) - Usaha Peternakan Alianasi (UPA) milik Pemkab Pasuruan di bawah nauangan Dinas Peternakan Kabupaten Pasuruan seakan tidak pernah habis dari masalah. Sejak berdiri sekitar 2005 hingga sekarang selalu menuai masalah. Mulai dari kasus dugaan korupsi hingga pada binatang ternaknya, yaitu sapi yang tidak sesuai harapan. Kasus dugaan korupsi UPA sebenarnya sudah berkali-kali berurusan dengan Kejaksaan dan Polres. Namun sayang kasusnya hanya berhenti begitu saja tanpa ada kejelasan. Tahun ini, UPA yang sama sekali tidak memberikan dampak apapun kepada Pemkab Pasuruan. Tidak tahu ‘akal-akalan’ apalagi yang dibuat supaya ada uang APBD 2016 yang turun. Ternyata yang dipilih adalah proyek pembangunan gedung. Menurut Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Pasuruan, Bambang Hariyanto dan Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf menyatakan bahwa UPA di Desa Sumberejo, Kecamatan Purwosari akan digunakan menjadi wisata edukasi. Selain berwisata, pengunjung nantinya bisa mendapatkan pendidikan tentang beternak sapi. Sasarannya adalah dunia

FOTO: BM/UMAR

PROYEK GEDUNG UPA: Bangunan proyek gedung UPA dua lantai yang diduga tidak sesuai spek. Di sela proses pembangunan, bupati bersama anggota dewan dan Dinas Peternakan Jatim datang ke lokasi UPA.

pendidikan yang ada di kota-kota. Maka itu, bangunan gedung itu nanti adalah sebagai salah satu sarana untuk pengembangan wisata edukasi ini. Di gedung tersebut nantinya akan ditempatkan berbagai pendidikan tentang ternak sapi. Di gedung ini juga jadi sarana untuk tempat istirahat juga. Yang menarik, penggarapan gedung yang jauh dari perkampungan karena letaknya memang berada di desa terpencil, adalah digarap tidak sesuai spek (spesifikasi teknis). Ukuran besi ada tengara kurang dari ketentuan. Belum

lagi campuran materialan yang sangat minim perbandingannya. Dengan kondisi persawahan yang tanahnya labil, tentu hasil garapan ini akan berdampak besar akan terjadinya keretakan bangunan. “Saya yakin bangunan ini tidak lama lagi akan retak-retak karena tanahnya gerak. Jadi mestinya PU Bina Marga memberikan spek itu sudah memperhitungkan segala sesuatunya. Termasuk proyek bangunan di UPA Purwosari ini,” tegas Umar Wirohadi, direktur Lembaga Monitoring Nasional (L-Moral), Minggu (25/9).

“Perencana dari PU Bina Marga sudah memikirkan dengan matang. Lha kalau sekarang ukuran besi dikurangi atau dikecilkan, tentu berdampak. Lalu campuran semen dan pasir juga dikurangi, tentu akan bahaya.” Dikatakan Umar, sebelum P1 hendaknya dinas turun ke lapangan karena selama proses penggarapan hampir tidak ada pengawas yang ke lapangan. Kalau tidak begitu, Umar meminta supaya P1 ditunda. Kalau dinas masih memuluskan P1 dan P2, maka Umar akan membawa temuannya ini ke Kejari Pasuruan atau ke Polres Pasuruan supaya diusut. Umar mengatakan, pihaknya akan terus mengawasi proses pembangunan tersebut. Proyek ini UPA ini sudah pernah menjadi catatan dari BPK. Sesuai LHP BPK ada ketidakberesan. Seperti diketahui, proyek UPA ini telah menghabiskan APBD Kabupaten Pasuruan hingga kurang lebih Rp 19 miliar. Tapi hasil akhirnya tidak membuahkan hasil sama sekali hingga sekarang. Papan nama proyek tidak ada. Sehingga nominal proyek tidak diketahui sama sekali oleh masyarakat. Padahal nilai proyek ini mencapai miliaran rupiah. Bangunan gedung dua lantai. Siapa yang menggarap juga tidak diketahui masyarakat.(kd/umr/rdl)

KRIMINALITAS

Ngecer Sabu, Kuli Bangunan Dibui PASURUAN (BN) – M Apriadi (21) kuli bangunan warga Dusun Mojo, Des Sumberejo, Kecamatan Pandaan, kini mendekam di tahanan Mapolres Pasuruan di Bangil. Pasalnya, pemuda ini tertangkap petugas Buser Sat Narkoba sedang membawa satu kantong plastik sabu seberat 0,35 gram. Penangkapan dilakukan di Terminal Pandaan. Ketika itu Apriadi sedang membantu berjualan di rumah makan. “Sebelum penangkapan kita telah lakukan pengintaian. Dan malam kemarin, pas kita perkirakan dia membawa sabu langsung kita tangkap. Benar saja, saat itu pelaku membawa 1 kantong plastik sabu seberat 0,35 gram. Sekarang kita sedang kembangkan kasusnya. Darimana sabu didapat, itu yang menjadi target kita selanjutnya,” terang Kasubbag Humas Polres Pasuruan, AKP Yusuf Anggy mendampingi Kapolres AKBP M Aldian. Yusuf menceritakan, Apriadi dikenal di lingkungan Terminal

Pandaan sering terlihat bisnis sabu. Dengan siapa, warga tidak pernah tahu. Karena lama kelamaan makin gencar dilakukan, akhirnya warga mengadu kepada petugas. Sat Narkoba Polres yang dipimpin langsung oleh KBO Sat Narkoba, Ipda Agus Purnomo turun ke lapangan untuk mendalami laporan tersebut. Benar saja, Apriadi didapati sering mengecer sabu. Ada pelanggan khusus yang datang kepadanya. Paling sering dilakukan pada Jumat malam. Supaya Apiadi tidak curiga kalau sedang diincar, maka petugas memasang orang untuk memasukinya. Tidak sia-sia, Apriadi merespon pertemanan anggota yang menyamar sebagai pecandu sabu. Dari situ pula petugas tahu kalau ternyata Apriadi juga pengguna aktif. Karena perbuatannya, Apriadi dikenakan Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara.(umr/kd/rdl)

Lomba Cipta Menu Bergizi Berbahan Baku Lokal

PERWAKILAN

Pasuruan, Sabtu (24/9). Lomba ini diikuti oleh perwakilan dari tim Penggerak PKK di 24 kecamatan. Dari peserta lomba sendiri makanan yang ditampilkan saat itu beragam. Berbagai kue dengan bahan baku tepung dari berbagai buah-buahan dan makanan lokal. Sajian para peserta membuat Lulis puas dan bangga. “Kita akan gerakkan terus hasil karya para ibu-ibu PKK yang ada di desa-desa dan kecamatan ini demi peningkatan ekonomi,” terang

Kepala Kantor Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kabupaten Pasuruan, Lilik Widji Asri. Lulis juga meminta kepada seluruh kepala desa, camat, para kepala bagian dan dinas untuk ikut mensosialisasikan gerakan cipta menu berbahan lokal. Karena itulah Lulis berharap agar semua pihak di jajaran Pemkab Pasuruan harus bersinergi dengan PKK. “Saya selaku ketua tim penggerak PKK mengucapkan banyak terima kasih atas semua dukungan

dari semua pihak sehingga PKK mampu bersama-sama ikut membangun Kabupaten Pasuruan yang maslahat,” tandas Lulis. Lilik menembahkan, lomba ini adalah untuk merangsang masyarakat supaya mampu memanfaatkan bahan baku lokal untuk menjadi makanan yang bergizi. Lomba ini diikuti perwakilan dari 24 kecamatan.(umr/kd/rdl) LOMBA: Lulis dan Lilik melihat menu hasil kreasi peserta.

MALANG RAYA: AJI A HAJI (KOORD), M. KHOLIL, AGUS SUSANTO PASURUAN: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani IKLAN/LANGGANAN: 081 336 484 057

FOTO: BM/UMAR

PASURUAN (BM) - Untuk memberikan menu bergizi seimbang sekarang ini tidak terlalu sulit. Apalagi dengan memanfaatkan bahan baku berbasis lokal. Itulah ajakan Lulis Irsyad Yusuf, istri Bupati Pasuruan HM Irsyad Yusuf saat membuka lomba Cipta Menu B2SA (Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman) di Candra Wilwatikta, Kecamatan Pandaan. Lomba cipta menu ini digelar oleh Kantor Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian Kabupaten


PANTURA 13

berita metro

www.beritametro.co.id

SENIN, 26 SEPTEMBER 2016

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN I GRESIK

Bersaing dengan TKA, Ribuan Lulusan SMA Tak Terserap Dunia Kerja

Gresik Terancam ‘Pengangguran Pasif’ GRESIK (BM)- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik selama ini ternyata belum lakukan antisipasi lonjakan jumlah angka pengangguran dampak dari lulusan SMA sederajat tiap tahunnya yang tidak terserap dunia kerja. Jumlahnya juga tidak sedikit. Hampir mencapai 50 ribu siswa setiap tahunnya. Di sisi lain, mereka juga terhambat biaya jika mau melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. Perempuan menjadi mayoritas lulusan SMA yang terancam jadi penganggur. Tak heran, angka ini berkorelasi dengan tingginya tingkat pernikahan dini dan pencari kerja sektor informal ke luar Gresik. Kondisi seperti ini dibenarkan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Gresik, Mulyanto, SH. Dia mengungkap, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait selama ini belum menyusun langkah kongkrit untuk mengantisipasi lonjakan angka pengangguran pasca lulus SMA. “Setiap tahunnya, di Kabupaten Gresik lebih dari 50 ribu lulusan SLTA. Banyak dari mereka tidak bisa melanjutkan kuliah karena terbentur biaya,” ujarnya, Minggu (25/9). Mulyanto menjelaskan, selama ini pihaknya belum ada koordinasi dengan SKPD terkait seperti Dinas Pendidikan (Dispendik) untuk mendata berapa jumlah lulusan SMA sederajat yang melanjutkan kuliah atau tidak. “Sehingga, bisa dideteksi berapa yang nganggur akibat tidak bisa melanjutkan

FOTO: BM/IST

TERPINGGIRKAN: Pembangunan kawasan pelabuhan industri Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) di Manyar Gresik, belum mampu menyerap maksimal tenaga kerja lokal.

kuliah,” tambahnya. Selain itu diakuinya selama ini pihaknya belum pernah melakukan langkah jemput bola untuk mendata jumlah penggangguran pasif (diam dan tidak cari kerja) yang tersebar di desa-desa. Sehingga, hingga sekarang belum bisa diketahui secara pasti jumlah pengangguran di 300-an desa dan kelurahan se-Gresik. Makanya, kedepannya pihaknya akan mendiskusikan penanganan pengangangguran tersebut dengan Bupati dan SKPD terkait. “Kami akan matur (menghadapap, red) ke Pak Bupati untuk mendiskusikan masalah tersebut,” terangnya.

Mengacu data dari Badan Pusat Statistik (BPS) pertahun 2014, bahwa jumlah pengangguran di Kabupaten Gresik masih kisaran 26 ribu lebih atau 4,5 persen. Disnakertras Pemkab Gresik sendiri setiap tahunnya mengklaim bisa mengurangi angka pengangguran aktif antara 3.000-3.500 orang.” Angka itu kita ambil dari data pencari kerja yang mengurus kartu kuning dan kegiatan Job Fair,” pungkas Mulyanto. Anggota Komisi D DPRD Gresik, Mustajab juga mengamini kalau angka pengangguran di Kabupaten Gresik masih tinggi. Dan setiap tahunnya cenderung terus merangkak naik. Faktornya adalah, tingginya angka Pe-

mutusan Hubungan Kerja (PHK), dan banyaknya lulusan sekolah yang tidak bisa melanjutkan pendidikan, kemudian mereka pilih nganggur. Kondisi ini yang didorong legislator asal Sidayu tersebut untuk segera dicarikan solusinya. Apalagi dari segi kesempatan kerja, Gresik sebenarnya sangat terbuka lebar dengan banyaknya perusahaan maupun investor yang membuka industri di kabupaten penyangga Surabay tersebut. “Ini tidak bisa diremehkan, bisa berbahaya. Baik tidaknya, sukses tidaknya suatu pemerintah salah satu variablenya adalah bisa mengurangi angka pengangguran dan menekan angka kemiskinan, “ jelas politisi senior PAN tersebut. Mustajab mengaku mengapresiasi program Pemkab Gresik untuk mengurangi angka pengangguran dengan membangun kawasan industri terpadu seperti Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) di Manyar. Konon proyek raksasa yang menyedot dana investor triliunan rupiah tersebut sedikitnya bisa mengurangi angka pengangguran atau menciptakan lapangan kerja hingga 300 ribu orang. Tapi, fakta yang terjadi pekerja disana mayoritas bukan orang pribumi alias TKA(Tenaga Kerja Asing). “Bisa dilihat hanya berapa persen orang Gresik yang bekerja di JIIPE. Kebanyakan TKA,” ungkap Mustajab.” Hal ini lah yang akan menjadi bahan evalusi DPRD,” pungkasnya.(sgg/zen/epe)

FOTO: BM/IST

‘Mengikis Tradisi’ Bengawan Solo Jadi Pembuangan Sampah

PERWAKILAN

BOJONEGORO (BM) – Agenda pemilihan kepada desa serentak (pilkades) tahun ini di Kabupaten Bojonegoro, ternyata menguras biaya cukup besar. Pemkab setempat telah mengalokasikan dana menggelar pilkades Rp 50 juta untuk setiap desa dalam APBD 2016. “Total ada 32 desa di 21 kecamatan yang menggelar pilkades. Biaya penyelenggaraan pilkades Rp 50 juta itu diatur dalam Peraturan Bupati (Perbup) Bojonegoro tentang Penyelenggaraan Pilkades,” kata Kepala Bagian Pemerintahan Pemkab Bojonegoro Supi Haryono (24/9). Menurut dia, biaya penyelenggaraan pilkades sebesar Rp 50 juta itu untuk kebutuhan pembelian kotak suara, kertas, sewa terop, honor petugas, juga berbagai keperluan lainnya kalau pelaksanaannya dengan sistem elektronik. Selain itu, lanjut dia, baik dengan coblosan maupun dengan sistem pilkades elektronik ada tambahan Rp 1 juta untuk biaya keamanan. “Saat ini proses persiapan pelaksanaan pilkades di 32 desa masuk dalam tahap pendaftaran. Sesuai jadwal, pilkades dilaksanakan secara serentak pada November 2016, tapi tanggalnya belum ada penetapan,” jelas dia. Mengenai teknis pelaksanaan pilkades, menurut dia, sesuai Perbup Bojonegoro tentang Penyelenggaraan Pilkades bisa dengan cara coblosan, tapi bisa juga dengan cara pilkades elektronik. Hanya saja, katanya, di dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 13 Tahun 2015 tentang Kepala Desa, tidak diatur pelaksanaan pilkades elektronik. (at/zen/epe)

LAMONGAN (BM) – Target Lamongan bebas pasung bagi Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) tahun ini, belum sepenuhnya terpenuhi. Di beberapa kwasan, masih ada saja penderita gangguan jiwa yang dipasung pihak keluarga.”Masih ada tujuh penderita gangguan jiwa yang dipasung akibat beberapa faktor yang jadi penyebab, mulai dari faktor ekonomi sampai karena depresi asmara,” kata Rozim, salah satu petugas pendamping pasung Jatim, Minggu (25/9). Rozim membeberkan, tujuh penderita itu dari jumlah awal sebanyak 167 penderita gangguan jiwa. Dijelaskan, untuk mensukseskan Lamongan bebas pasung 2016, pihaknya menggandeng sejumlah pihak. “Kami berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Sosial (Dinsos) untuk membebaskan pasung,” ujarnya. Satu diantara penderita gangguan jiwa yakni MZ, warga Desa Payaman Kecamatan Solokuro. Kondisinya MZ cukup memprihatinkan, dengan harus dipasung. ”Terpaksa di pasung dengan dirantai kedua FOTO: BM/FDN kakinya karena DIRANTAI: Salah satu ODGJ yang dipasung sering ngamuk,” keluarganya karena dinilai membahayakan tutur Perangkat orang lain jika dibiarkan bebas. Desa Piyaman, Habib Sholeh. Menurutnya, MZ mulai mengalami gangguan jiwa sejak 20 tahun silam lantaran faktor asmara dan lantas dipasung karena sering mengamuk.Kondisi serupa juga dialami AN, warga Dusun Jetak, Desa Paciran. Dia dikurung di sebuha gubuk sederhana di tengah lahan Siwalan oleh keluarganya karena sering menggamuk. (fdn/zen/epe)

KESADARAN: Beberapa poster dan pamlet yang dipasang dengan paku dan membuat kumuh pohon di Gresik beberapa waktu lalu.

Sosialisasikan Rumah Menghadap ke Sungai

BOJONEGORO (BM) Pemerintah Kabupaten Bojonegoro merancang sosialisasi pemukiman berwawasan lingkungan di sepanjang aliran Bengawan Solo. Program ini merupakan upaya nyata mencegah kian parahnya kerusakan lingkungan dengan menata rumah menghadap sungai terpanjang di Jawa tersebut. “Program ini pernah kami sampaikan dalam forum pelatihan sekolah sungai yang melibatkan berbagai instansi terkait beberapa hari lalu,” kata Kepala Bidang Bina Manfaat dan Kemitraan Dinas Pengairan Bojonegoro Sapto Sumarsono, Jumat (23/9). Menurut dia, program rumah menghadap sungai itu mendapatkan tanggapan positif, tetapi untuk menyosialisasikan harus melibatkan berbagai instansi terkait seperti Perum Jasa Tirta (PJT) I Bengawan Solo, juga pihak lainnya. “Adanya rumah menghadap sungai membawa pengaruh

Pilkades Serentak Kuras APBD Rp 1,6 Miliar

Target Bebas ODGJ Tersendat

Menganti Marak Poster Berpaku di Pohon

GRESIK (BM) – Pemandangan tak mengenakkan tersaji di sepanjang jalan raya Menganti. Pohon peneduh di tepi jalan justru jadi media tempelan poster yang ironisnya justru dipasangan dengan paku. Dalam satu pohon, bahkan lebih dari 2 poster berpaku yang dipasang. Kondisi ini jadi sorotan Komunitas Earth Hour (EH) Gresik. Selainn mengganggu pertumbuhan juga menguatkan kesan kumuh. Ketua EH Gresik Zubaidi Setyawan, menuntut instansi tekait bertindak atas ulah oknum tak bertanggungjawab tersebut. “Pohon yang tertancap paku akan berinfeksi. Dan kami menyayangkan ini terjadi, karena pohon dapat membantu masyarakat memberikan oksigen dan mampu mensterilkan limbah,” ungkapnya, Minggu (25/9). Disinggung kondisi ini, Kasi Ops Satpol PP Gresik Agung Endro mengatakan, pihaknya sudah berulangkali menertibkan pemasangan poster berpaku di wilayah Menganti. Namun karena luasnya wilayah dan kendala keterbatasan personil, membuat kawasan yang sudah bersih terkadang kembali jadi sasaran. “Kami akan lakukan pembersihan secara bertahap, karena anggota kami juga terbatas,” kata Agung Agung bahkan tak kuasa mengungkap kejengkelan atas ulah oknum tersebut. Apalagi pembersihan yang dilakukan bukan sekali dua kali. “Mereka kerap memasang poster di daerah yang jauh dari perkotaan. Kalau kota bisa dilihat sendiri bersih,” ungkapnya. (gbr/ zen/epe)

KILAS

FOTO: BM/IST

PENGUATAN TANGGUL: Warga di Desa Kuncen, Padangan, Bojonegoro bergotongroyong perbaiki tanggul untuk menghadang gerusan Bengawan Solo ke pemukiman.

orang akan malu melakukan kegiatan yang bersifat merusak lingkungan Bengawan Solo,” jelas dia. Saat ini, lanjut dia, rumah di tepian Bengawan Solo di daerahnya hampir sebagian besar membelakangi Bengawan Solo. “Ya pengaruhnya Bengawan Solo menjadi tem-

pat pembuangan sampah karena rumahnya membelakangi Bengawan Solo,” ujarnya. Padahal, lanjut dia, dinas pengairan juga sudah memasang papan pengumuman larangan membuang sampah di sejumlah lokasi, tapi papan larangan itu tidak banyak membuahkan hasil. Yang jelas,

menurut dia, berbagai kegiatan penambangan pasir bermesin juga tradisional bisa membawa pengaruh kerusakan lingkungan Bengawan Solo, mulai tebing longsor, kerusakan jembatan dan Bendung Gerak Bengawan Solo. “Gara-gara penambang pasir bermesin di Sungai Brantas mengakibatkan

sebuah jembatan di Mojokerto runtuh,” tuturnya. Namun, katanya, penambang pasir bermesin di Sungai Brantas sekarang ini sudah hilang, tapi di Bengawan Solo masih berlangsung. “Saya mengingatkan adanya penambang pasir bermesin bisa membawa pengaruh rusaknya lingkungan Bengawan Solo,” ucapnya menegaskan. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro Andik Sudjarwo, menjelaskan program rumah menghadap sungai akan masuk dalam agenda program bersih-bersih sungai yang dicanangkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). “Pelaksanaannya akan dilakukan bertahap,” ucapnya. Ia menambahkan BPBD akan melakukan bersih-bersih Bengawan Solo dari berbagai aneka sampah dengan melibatkan sekitar 1.000 orang dari berbagai unsur pada Oktober mendatang. (at/zen/epe)

Dua Daerah Adopsi CAS Polres Bojonegoro BOJONEGORO (BM) - Aplikasi berbasis android, Crime Alarm System (CAS) yang diciptakan Polres Bojonegoro sebagai perwujudan modernisasi kinerja Korps Bhayangkara, menarik minat beberapa Polres di Indonesia untuk diadopsi. Program ini memang memudahkan masyarakat umum melaporkan berbagai tindak kejahatan secara tepat waktu. Pasca dilaunching di Pasuruan oleh Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian lalu, beberapa Polres lain langsung mengadopsi aplikasi tersebut. Misalnya, di Polres Cimahi CAS menjelma menjadi TRUST dan di Polres Minahasa Selatan berubah menjadi AREA. Begitu juga dengan program Promoter yaitu polisi Profesional, Modern dan Terpercaya. “Aplikasi berbasis android ini telah diaplikasikan oleh Polres Cimahi Polda Jabar dari CAS berubah nama menjadi TRUST dan Polres Minahasa Selatan juga akan meluncurkan CAS menjadi AREA. Kemudian disusul oleh Polres Lampung Selatan Polda Lampung yang masih dalam proses pengerjaan logo disesuaikan dengan ciri khas Kabupaten Lampung Selatan,” terang Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu S. Bintoro, Minggu (25/9). Kapolres menyebutkan, apapun namanya dia cukup bangga. Sebab, program aplikasi CAS Bojonegoro dapat bermanfaat bagi masyarakat luas tidak hanya di wilayah Bojonegoro, tapi bisa diterapkan di seluruh Indonesia. Apalagi aplikasi ini bisa diunduh masyarakat melalui playstore. “Cukup melalui aplikasi berbasis android ini masyarakat bisa langsung melaporkan jika terjadi tindak kriminal maupun gangguan kamtibmas yang terjadi. Aplikasi ini langsung terkoneksi dengan hp anggota masingmasing,” ungkap Kapolres. (ndo/zen/epe)

KABIRO PANTURA: Moh. Zainuddin. LAMONGAN: Thafhanul Fahri, Nur Afifah, Mochamad Fiddin Rosyadi. BOJONEGORO: Sandi Suswondo. TUBAN: Ahmad Juremi. GRESIK: Moch. Sugeng, Imam Taufieq, Gilang Budi Raharja. IKLAN/LANGGANAN: 0857 3233 5005.


14 TIMUR RAYA

berita metro www.beritametro.co.id

SENIN, 26 SEPTEMBER 2016

Pakar Geologi Ingatkan Bahaya Pertambangan Jangan Dipaksakan jika Muncul Resiko Bencana JEMBER (BM) – Pakar geologi dari Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jogjakarta, Dr Eko Teguh Paripurno mengingatkan kepada Pemkab Jember tentang ancaman bahaya pertambangan di kabupaten setempat. “Sejauh ini persoalan tambang selalu meninggalkan masalah dan belum ada catatan yang memiliki tendensi positif kepada masyarakat yang berada di sekitar lokasi tambang,”kataEkoTeguhusai jadipembicara di Seminar Regional Pertambangan di auditorium Fakultas Teknik Universitas Jember. Forum Ketua Umum Pecinta Alam Jember menggelar seminar regional pertambangan bertema ‘Menimbang Tambang’ dengan menghadirkan pakar geologi yang

FOTO : ISTIMEWA

PEMAPARAN : Pakar Geologi Dr Eko Teguh Paripurno (kanan) memberikan pemaparan tentang resiko bencaa di daerah pertambangan.

juga aktivis Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) Dr Eko Teguh Pariourno dan mengundang Bupati Jember, Faida, serta moderator akademisi sekaligus aktivis pencinta lingkungan Wahyu Giri, namun dalam seminar tersebut

bupati maupun yang mewakilinya tidak datang, “Memangbelumadaresikobencana yang terlihat dari tambang emas di Kecamatan Silo-Kabupaten Jember, karena masih belum dilakukaneksplorasi.Namunperlukitalihat

contohTambang Tumpang Pitu di KabupatenBanyuwangiyangsudah mulai berdampak pada kerusakan lingkungan,”tuturnya. Ia mencontohkan kasus banjir lumpur di Pulau Merah merupakan salah satu bentuk ancaman kerusakan lingkungan yang berdampak pada sektor perikanan di kawasan Muncar yang menjadi daerah sentra perikanan di Kabupaten Banyuwangi. “Saya ingin mengajak semua pihak untuk melihat sejumlah daerah yang sudah melakukan eksplorasi hingga eksploitasi tambang seperti di Kalimantan, sehingga dari daerah itu, kita bisa belajar banyak tentang dampak negatif yang sudah ditimbulkan pertambangan dan bukan menunggu

pembuktian terbalik,” kata dosen yang pernah menjadi konsultan Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP). “Kalau kita lihat peta potensinya di jalur selatan Jawa merupakan zona mineralisasi, ada tambang emas di Tumpang Pitu Banyuwangi dan tambang emas di Kecamatan Silo-Kabupaten Banyuwangi, serta ada beberapa yang tersebar di banyak tempat,” ujarnya. Ia mengatakan resiko bencana di sepanjang proses kegiatan pertambangan dapat terlihat hampir di seluruh Indonesia . “Untuk itu, kami mengingatkan semua pihak, jangan paksakan tambang sekarang karena teknologi kita belum mampu menjangkau hal itu,” katanya. (ant/azt)

Replika KRI Dewaruci Ramaikan ‘Festival Kanal’ BANYUWANGI (BM) – Replika dua kapal milik TNI Angkatan Laut, yakni KRI Dewaruci dan KRI Ki Hajar Dewantoro ikut meramaikan Festival Arung Kanal yang digelar Pemkab Banyuwangi, Sabtu (24/9) lalu.

Saat itu Sungai Sampean, Kecamatan Bangorejo, Banyuwangi, dipenuhi oleh perahu hias dan replika kapal yang dekoratif. Beragam bentuk perahu pun ditampilkan warga, seperti kapal pesiar, kapal layar, ka-

FOTO : ISTIMEWA

FESTIVAL : Replika KRI Dewaruci sedang melintas di acara Festival Kanal Banyuawangi, Sabtu (24/9) malam.

pal penumpang, kapal tongkang, termasuk kapal milik TNI AL. Perahu-perahu tersebut memiliki ukuran yang beragam, mulai yang besar, sedang, hingga kecil. Perahu besar memiliki panjang 20-30 meter, perahu sedang 15-20 meter, dan perahu kecil 10-15 meter. Kapal-kapal tanpa mesin tersebut memarakkan festival yang digelar di Desa Kebondalem, Kecamatan Bangorejo. Festival arung kanal ini berlangsung dua hari sejak Jumat (23/9). Sehari sebelumnya, telah digelar ritual balang (lempar) apem yang merupakan bentuk syukur atas keberkahan rezeki dari Yang Maha Kuasa. Ribuan kue apem dilemparkan gadis desa dari perahu yang menyusuri sungai ke arah penonton yang berdiri berjajar di pinggir sungai. “Tradisi ini kami masukkan sebagai salah satu rangkaian agenda Banyuwangi Festival, tujuannya agar mengenalkan tradisi ini ke khalayak yang lebih luas. Selama ini, tradisi tersebut masih belum diketahui

masyarakat luas. Namun dengan mengemasnya menjadi sebuah festival, kami berharap tradisi ini akan semakin terangkat dan dikenal masyarakat. Bahkan bisa menjadi daya tarik wisata baru bagi wisatawan dari luar daerah,” kata Pelaksana tugas Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemkab Banyuwangi MY Bramuda. Sementara itu ketua penyelenggara festival arung kanal Syahman Mahadi menyampaikan untuk menyukseskan kegiatan itu panitia dan masyarakat saling menjalin sinergi, mulai dari renacana pelaksanaan hingga pembiayaan. Lomba perahu hias adalah tradisi masyarakat Dusun Tanjungrejo, Desa Kebondalem, yang sudah dilaksanakan sejak akhir tahun 1960-an.Tradisi ini berawal dari lomba perahu dari pelepah pisang bagi anak-anak untuk memperingati HUT RI. Selain juga sebagai wujud rasa syukur masyarakat setempat atas hasil panen yang melimpah. (ant/azt)

FOTO : ISTIMEWA

DISPENDUK: Kejar target e-KTP, Dispenduk Capil Lumajang mendatangi sekolah.

Target E-KTP, Dispenduk Datangi Sekolah LUMAJANG (BM) – Agar target terpenuhi, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dsipenduk Capil) Lumajang mendatangi ke sejumlah sekolah tingkat SMA dan sederajat di Lumajang, untuk melakukan perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP). Ditargetkan, 3.000 lebih perekaman e-KTP baru akan cepat selesai. Kepala Dispenduk Capil Lumajang, Wisu Wasono Adi menjelaskan, hal ini dilakukan dalam upaya mencakup siswa yang sudah wajib memiliki KTP. Sehingga pelayanan lebih maksimal karena efektif dan efesien. “Selain di pedesaan, kita sudah mulai jemput bola di sekolah-sekolah,” jelasnya. Diungkapkan, tak semua SMA di Lumajang akan dikunjungi, hanya sebagian saja yang memiliki potensi banyak siswa yang bisa dicakup. Untuk siswa di sekolah lainnya bisa mengurus di kantor kecamatan setempat atau datang ke Kantor Dispenduk Capil. “Tidak semua SMA di Lumajang yang kita datangi,” ungkapnya. Sedangkan Kepala Bidang Pendaftaran Penduduk, Syaiful Rizal mengatakan, jemput bola di sekolah akan dilakukan dalam sebulan penuh di September ini. “Sedikitnyaada30sekolahyangakandikunjungi.Kitaakan kelilingdisekolah-sekolahhinggaakhirbulanini,”katanya. Di tiap-tiap sekolah, rata-rata ada 100 siswa yang tercakup untuk melakukan perekaman e-KTP. Sehingga artinya sedikitnya akan ada 3.000 siswa yang melakukan perekaman e-KTP. Jumlah sebanyak itulah yang ditarget Dispenduk Capil. “Bisa ada sedikitnya 3.000 perekaman eKTPsaatkitakunjungilangsungsekolah-sekolah,”ujarnya. Sedangkan sekolah yang sudah dikunjungi, dia menyebutkan, di antaranya SMK PGRI Lumajang, SMAN 2 Lumajang, SMK Pasirian, SMAN Klakah, SMK Muhammadiyah, SMK Al-Maliki. Ada juga yang siswanya langsung diarahkan ke Kantor Dispenduk Capil. “Tak bisa semua sekolah kita kunjungi,” katanya. (pri/azt)

LUMAJANG: Santono Priambodo. IKLAN/LANGGANAN: 081 249 455 05.

PERWAKILAN

PROBOLINGGO

berita metro www.beritametro.co.id

Dua Pos Garda Padepokan Dibongkar

Cair, Dana BOS Triwulan III Rp 32 M

Petugas Terus Lakukan Patroli dan Penjagaan

PROBOLINGGO (BM) – Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Triwulan III (Juli, Agustus dan September) tahun 2016 untuk satuan pendidikan jenjang sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK) sudah cair. “Dana BOS untuk triwulan III sebesar Rp 32.385.850.000 sudah cair dari pemerintah pusat dan pencairan dana tersebut dilakukan di Bank Jatim,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo, Tutug Edi Utomo, Minggu (25/9). Pencairan dana BOS secara rinci tercatat sebesar Rp 16.157.800.000 untuk 639 lembaga SD FOTO : ISTIMEWA dengan total jumlah Tutug Edi Utomo Kepala Dinas Pendidikan siswa sebanyak 80.789 Kab Probolinggo anak, kemudian Rp 8.035.250.000 untuk 199 lembaga SMP dengan total jumlah siswa sebanyak 32.141 anak. Kemudian sebesar Rp 4.475.450.000 untuk 71 lembaga SMA dengan total jumlah siswa sebanyak 12.787 anak dan Rp 3.717.350.000 untuk 47 lembaga SMK dengan total jumlah siswa 10.621 anak. “Pencairan dana BOS itu dilakukan melalui Bank Jatim Cabang Kraksaan, Bank Jatim Cabang Pembantu Dringu, Bank Jatim Cabang Pembantu Maron dan Bank Jatim KK Nurul Jadid Paiton,” tuturnya. Ia menjelaskan, petunjuk teknis BOS tersebut dilakukan berdasarkan Permendikbud RI Nomor 80 Tahun 2015 dan sebelum dana BOS dicairkan, pihak manajemen BOS Kabupaten Probolinggo melakukan verifikasi dan validasi, baik lembaga maupun siswanya karena besaran jumlah siswa penerima dana BOS merupakan usulan dari masing-masing satuan pendidikan melalui data pokok pendidikan. “Berdasarkan hal itu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) menetapkan alokasi penerima dana BOS per satuan pendidikan,” katanya. Tutug mengatakan program BOS dilakukan untuk mewujudkan peningkatan mutu pendidikan dan meringankan beban biaya pendidikan. (ant/azt)

PROBOLINGGO (BM) – Setelah dilakukan pembogkaran portal di area padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi, kini Polres Probolinggo bersama satuan Brimob Polda Jatim, membongkar pos penjagaan di area padepokan, Sabtu (24/9). Polres Probolinggo terus melakukan penjagaan di sekitar padepokan, dan patroli masih terus dilakukan oleh satuan Shabara Polres Probolinggo. Selain itu, polisi juga meminta agar santri tidak menganggu aktivitas warga sekitar, atau melarang warga sekitar untuk melintas di jalan yang kebetulan melewati padepokan. Menurut Kapolres Probolinggo, AKBP Arman Asmara Syarifudin, untuk menjaga keamanan dan ketertiban, polisi membongkar dua pos keamanan yang berada di belakang padepokan dan pintu masuk utama padepokan. Pos tersebut selama ini digunakan para santri untuk tempat berjaga-jaga. Rata-rata, kata Kapolres Arman, santri ini yang bertahan karena sudah terlanjut cinta pada padepokan. “Kita terus siaga melakukan pemjagaan, untuk menciptakan Kamtibmas di area padepokan, dan

menjaga yang sudah ditetapkan pihak kepolisian. Secara perlahan kita lakukan sehingga suasana menjadi kondusif,” kata AKBP Arman. Rencananya beberapa hari ke depan, polisi akan melakukan rekonstruksi terjadinya pembunuhan di padepokan, yang selama ini jadi perbincangan khalayak. Sebelumnya, dua portal yang dipasang tepat di depan asrama putra dan belakang rumah Dimas Kanjeng dibongkar. Portal yang dipasang di sisi timur dan barat itu dinilai menghalangi masyarakat yang menggunakan jalan tersebut dan harus mencari jalan alternatif. “Kami persilahkan warga masyarakat melewati jalan ini, karena jalan ini adalah jalan desa dan milik masyarakat umum. Siapa pun boleh lewat di jalan ini tanpa harus dihalang-halangi pihak mana pun,” kata AKP Istono, Kasat Shabara Polres Probolinggo. Setelah dilakukan pembongkaran, jalan itu langsung di lewati oleh warga sekitar. “Dulu jalan ini dijaga oleh Garda Padepokan. Warga umum tidak boleh lewat,” kata Saniman, salah seorang warga. (sip/koc/azt)

FOTO : BM/SAIFULLAH

BONGKAR: Petugas membongkar pos pengamanan yang sebelumnya dijaga Garda Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi.

Stok Buku Nikah Menipis, tapi Masih Cukup

FOTO : BM/SAIFULLAH

TANDA TANGAN : Pasangan yang baru menikah warga Desa Rawan, Kec Krejengan ketika menandatangani surat nikah usai Ijab Kabul. PERWAKILAN

PROBOLINGGO (BM) – Stok buku nikah di Kemenag Kabupaten Probolinggo menipis jumlahnya. Tapi meskipun persediaan yang ada saat ini terbatas, tapi stok yang ada dinilai masih cukup digunakan untuk seluruh KUA di Kabupaten Probolinggo, dan masih aman untuk beberapa bulan ke depan. “Sekarang ini kami sedang mendata jumlah stok buku nikah yang ada di masing-masing KUA.Walaupun demikian, menurut kami jumlah yang ada saat ini masih cukup untuk digunakan seluruh KUA di Kabupaten Probolinggo,” kata Kepala Kemenag Kabupaten Probolinggo Busthami, melalui Kepala Seksi Urusan Agama Islam (Bimas Islam), A Wafi. Dikatakannya, menipisnya stok buku nikah tersebut sudah berlang-

sungsejakbeberapapekanini.Menurutnya, persediaan yang ada saat ini sangat terbatas. Oleh karena itu, pihaknya harus memilah KUA mana yangpalingmembutuhkandistribusi buku nikah terlebih dahulu. “Kita lihat dulu permintaan dari tiap-tiap KUA yang ada di masing-masing kecamatan.Yang paling banyak minta, itu dulu yang kita jadikan prioritas, jadi kita pakai sistem silang yang mana yang butuh kita ambilkan dari stok KUA yang masih ada,” jelasnya. Jika stok buku nikah tak juga mencukupi, maka setelah melangsungkan akad, untuk sementara pasangan diberi Surat Keterangan Nikah (SKN) oleh Kantor Urusan Agama (KUA) setempat. SKN itu sifatnya hanya sementara sambil menunggu stok buku

nikah tersedia. Lebih lanjut dikatakannya, tahun ini pemerintah pusat melalui Kanwil Jawa Timur sebelumnya telah mengirimkan pasokan buku nikah untuk kabupaten Probolinggo sekitar 2.000 pasang. Juga masing-masing KUA saat ini tengah kewalahan melayani permintaan dari para pemohon nikah. Sebab angka pernikahan akhirakhir ini lebih banyak ketimbang bulan bulan sebelumnya. Herli mengatakan, setiap tahun pihaknya meminta kepada Kanwil Provinsi Jawa Timur untuk meminta lebih seperti biasanya. “Seperti bulan Mei tahun 2016 lalu, kami meminta 2.000 pasang buku nikah, dan saat ini sisanya masih berapa pasang masih terus kita data,” tandasnya. (sip/azt)

PANGGILAN Manajemen Berita Metro memerintahkan kepada Yusron Fuadi, selaku Koordinator Biro Probolinggo agar segera menghadap ke kantor pusat Berita Metro di Surabaya. Terima kasih. PROBOLINGGO: Saipul. IKLAN/LANGGANAN: 081 336 373 699.


METRO JATIM 15

berita metro www.beritametro.co.id

SENIN, 26 SEPTEMBER 2016

kilas

Satu Korban Tewas, Satu Selamat

Motor Tertabrak Mobil Station, 1 Pelajar Tewas

KEDIRI (BM) – Insiden akibat hal sepele hingga menelan korban jiwa, kadang membuat sebagian orang tak percaya. Seperti yang terjadi di areal bekas galian pasir di cek dam sungai Luh Putul yang ada di Dusun Sukomoro Desa/Kecamatan Puncu Kabupaten Kediri. Lantaran tak ada larangan atau pagar pengamannya, kubangan air menyebabkan Rifki Mohammad Kholilul (12), tewas, pada Minggu (25/9). Informasi yang dihimpun menyebutkan, saat itu Rifki warga Dusun Laharpang Desa Puncu bersama Rahman (12), hendak mendatangi orang tuan-

ya yang berada di ladang seberang lokasi kubangan air. Saat itu, korban bersama Rahman mencoba melewati kubangan air dengan cara menceburkan diri. Kedua bocah itu mengira kubangan air itu tak dalam. Namun ternyata kubangan bekas galian pasir di sungai itu, mempunyai kedalaman sekitar 5 meter. Sehingga setelah Rifki dan Rahman mencebur langsung tenggelam. Rahman sempat berteriak minta tolong, hingga didengar Wiji (65), seorang penambang pasir yang berlokasi tidak jauh dari lokasi kedua bocah yang tenggelam. SelanjutnyaWiji memberikan

ISTIMEWA

Dua Remaja Tenggelam di Kubangan Bekas Galian Pasir Dusun Sukomoro

RAWAN: Petugas saat melakukan olah TKP di lokasi bekas kubangan pasir yang menyebabkan Rifki Mohammad Kholilul tewas.

pertolongan ke Rahman sehingga nyawanya dapat terselamatkan. Namun, Rifki yang tenggelam di dasar kubangan saat ditemukan ternyata sudah tak bern-

yawa. “Korban kami temukan sudah di dasar kubangan air yang keruh sudah dalam keadaan meninggal,” ujarnya. Kejadian itu kemudian di-

laporkan ke perangkat Desa Puncu serta dilanjutkan ke Polsek Puncu, hingga dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Sementara itu, Kasubag Humas Polres Kediri AKP Bowo Wicaksono saat dikonfirmasi menjelaskan, korban meninggal karena tenggelam di kubangan air sungai. Saat lokasi korban tenggelam diukur petugas, ternyata kedalamannya sekitar 5 meter. “Korban diduga kuat tak bisa berenang sehingga tenggelam,” katanya yang menambahkan telah membawa korban ke RS Vita Medika Kepung untuk dilakukan visum et repertum (VET). (son/nov)

NGAWI (BM) – Salah satu contoh kecelakaan fatal akibat mengendarai kendaraan bermotor roda dua, yang korbannya adalah pelajar. Padahal, dari segi usia, korban masih berusia 16 tahun dan belum waktunya untuk mengendarai motor atau memiliki SIM. Pelajar nahas itu diketahui bernama Nandi Pujianto (16), warga Kelurahan Pelem Kecamatan/Kabupaten Ngawi. Korban tewas seketika setelah mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Ngawi - Solo, tepatnya di DesaWatuwalang Kecamatan/Kabupaten Ngawi, pada Minggu (25/9). Kecelakaan yang melibatkan seorang anak bawah umur itu , tepat sepekan setelah Polres Ngawi mengeluarkan larangan anak bawah umum mengendarai kendaraan bernotor di jalan raya. Kecelakaan antara motor dengan mobil station, sempat melempar korbannya ke persawahan dan tewas seketika itu, bermula dari ulah pengemudi mobil station yang ugal-ugalan diduga sebagai penyebab tragedi mengenaskan itu. “Tadi saya melihat mobil station itu berjalan oleng dan tahu tahu menabrak sepeda motor korban, hingga terpental kurang lebih 10 meter ke persawahan,”kata Supriyono saksi mata yang mengetahui kejadian itu. Menurut Supriyono, olengnya kendaraan mobil station yang dikemudikan Imam Supi’i warga Desa Ngale Kecamatan Paron Kabupaten Ngawi itu, karena mencoba mendahului kendaraan di depannya dari sebelah kiri, dan bertepatan itu di depannya muncul korban yang mengendarai motor. “Mungkin mobil itu berjalan cepat dan oleng karena mendahului kendaraan di depannya dari kiri. Hingga tidak bisa menghindari begitu melihat kendaraan korban dan terjadilah kecelakaan itu,” ujar Supriyono warga Desa Watuwalang Kecamatan/Kabupaten Ngawi ini. (son/nov)

Ratusan Rumah Tak Layak Huni di 2 Desa Tertinggal, Direhab pusat untuk memberikan stimulan bagi keluarga miskin. Tahun ini, untuk wilayah daratan Sumenep ditempatkan di dua desa tertinggal yakni Desa Banuaju Barat dan Banuaju TimurKecamatan Batang-Batang Sumenep. ‘’Selain di wilayah daratan Sumenep, program ini juga ditempatkan di Kecamatan Gayam dan Nonggunong, pulau Sepudi Sumenep, jumlahnya puluhan rumah,’’ kata Wakil Bupati Achmad Fauzi, saat meninjau proses bedah rumah di Desa Banuaju Barat, sambil naik motor trail dengan komunitas

motor trail ‘’Terrak’s” Sumenep, Minggu (25/9). Dikatakan, pembangunan rumah tidak layak huni melalui dana stimulan untuk bedah rumah direncakan setiap tahun dilakukan, sampai semua warga masyarakat miskin dapat memiliki rumah layak tinggal. ‘’Kami akan terus lakukan ini, hingga semua warga Sumenep tak lagi hidup di bawah gubuk reot dan bisa hidup nyaman seperti warga lainnya,’’ sambung Wabup Fauzi didampingi Kadis PU Cipta Karya, Bambang Irianto.

Sementara, Kadis Pekerjaan

ISTIMEWA

PENINGGALAN SEJARAH Dua orang anggota tim ekskavasi dari Balai Arkeologi (Balar) Yogyakarta melakukan penggambaran hasil ekskavasi struktur bangunan saat melakukan penggalian di situs Ngurawan, Dolopo, Kabupaten Madiun, Minggu (25/9). Balar Yogyakarta menerjunkan tim untuk melakukan ekskavasi selama dua minggu di situs Ngurawan yang diperkiraan merupakan peninggalan Kerajaan Gelang-Gelang dipimpin Raja Sri Jayakatwang pada abad ke-13.

Umum dan Cipta Karya, Bambang Irianto, menjelaskan, bahwa program bedah rumah itu atas kerjasama Pemkab Sumenep dengan Kementerian PU dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Dirjen Penyediaan Perumahan yang kenal dengan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS). ‘’Bedah rumah ini sudah kita mulai tahun 2015 lalu, di dua desa tersebut sebanyak 130 rumah tidak layak huni. Dan masih dilanjutkan tahun 2016 dengan total rumah yang dibedah 150 rumah, dengan total dana tahun ini sebesar Rp 1,1 miliar,’’ jelas Bambang Irianto. Ditambahkan dia, dana BSPS, disalurkan langsung melalui rekening penerima bantuan yang dibuat oleh pihak bank penyalur. Dana tersebut langsung dibelanjakan bahan bangunan pada toko yang telah ditunjuk oleh penerima bantuan secara berkelompok. ‘’Program BSPS tidak hanya untuk program tahun 2015 dan 2016, namun sampai direncakan hingga tahun 2019,’’ pungkasnya. (son/nov)

Acara Grebeg Suro hanya Targetkan Penjualan Tiket rangkaian acara Grebeg Suro, yang digelar selama sepekan. Mestinya, dengan lamanya kegiatan itu, maka hasil yang dida-

ISTIMEWA

PONOROGO (BM) – Pengeluaran tak sepadan dengan pemasukan. Fakta itu yang dikatakan panitia di penyelenggaraan

HIBURAN RAKYAT: Acara Grebeg Suro yang digelar selama sepekan namun tak ditargetkan keuntungan besar.

pat dari pemasukan tersebut juga sangat besar. Istilahnya dalam sebuah kegiatan, sesuai target yang diharapkan. Sementara, di acara Grebeg Suro itu, panitia hanya menargetkan pendapatan Rp 120 juta dari hasil penjualan tiket. Padahal, anggaran yang dikucurkan Pemkab Ponorogo tak tanggung-tanggung sebesar Rp 2,3 miliar. “Memang kita hanya menargetkan Rp 120 Juta dari hasil penjualan tiket. Hasil tersebut akan masuk ke pendapatan asli daerah (PAD),” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Ponorogo Sapto Jatmiko, Minggu (25/9).

Adapun hasil atau keuntungan sebesar Rp 120 juta tersebut, lanjut dia, dari biaya masuk tiket Festival Nasional Reog Ponorogo Rp 3.000 dan untuk karcis VIP seharga Rp 5.000. Sapto optimistis, target penerimaan senilai Rp 120 juta akan terpenuhi. “Sekarang yang sudah pesen tiket 8.000. Belum lagi tambahan yang lain pas hari H (pelaksanaan),” tambahnya. Dia juga menjelaskan penyelenggaraan Grebeg Suro dan Festival Nasional Reog Ponorogo 2016, menghabiskan dana Rp sekitar 2,3 miliar. Untuk Rp 1,6 miliar di antaranya berasal dari anggaran daerah, sisanya dari spon-

sor. Sapto juga menargetkan, selama rangkaian acara berlangsung akan ada perputaran uang hingga Rp 10 miliar. Perputaran uang tersebut berasal dari penginapan, hotel, restoran, kuliner, souvenir atau oleh-oleh, jasa, dan usaha mikro lainnya. “Kami berharap dengan acara tersebut, warga Kota Reog ikut juga terbantu perekonomiannya. Mulai jualan makanan, sovenir atau yang lainnya. Kami hanya menargetkan keuntungan dari penjualan tiket. Meski tak sebanding dengan pengeluaran, namun di serangkaian acara itu kami merasa bangga,” tandasnya. (bet/nov)

Dua hari Diguyur Hujan Deras, Tebing di Dusun Matabe Longsor PAMEKASAN (BM) – Kalau di Garut Jawa Barat terjadi banjir bandang, ternyata di Pamekasan Madura di dua hari terakhir, terjadi kejadian longsor. Musibah itu terjadi di tebing di perbukitan di Dusun Matabe Desa Sana Laok Kecamatan Waru. Penyebab di dua kejadian, baik di Garut dan Pamekasan karena guyuran air deras. “Saat ini kami bersama masyarakat sedang bergotong royong menyingkirkan timbunan tanah yang menutup jalan raya,” kata anggota Babinsa desa Serda Suhermono melalui selularnya per, Minggu (25/9).

Ia menjelaskan peristiwa tebing longsor itu akibat hujan deras yang mengguyur desa itu dalam dua hari terakhir, yakni Sabtu (24/9), sekitar pukul 17.00. Tebing yang longsor itu sepanjang 7 meter dengan ketinggian 8 meter. Akibatnya jalan penghubung antardesa ikut terputus. Hujan deras ini juga memutus jembatan sepanjang 2,5 meter yang ada di desa itu. “Kalau korban jiwa tidak ada. Hanya tebing longsor dan jembatan putus itu saja,” terang Suhermono. Selama dua hari terakhir ini, hujan deras memang mengguyur Kota Pamekasan dengan intensi-

tas sedang hingga deras. Akibatnya banyak tanaman tembakau milik petani yang siap panen terendam banjir.Tebing longsor akibat hujan deras ini, juga terpantau di sepanjang Jalan Raya Pamekasan menuju Kecamatan Pasean, yakni mulai dari Kecamatan Kadur di Desa Pamoroh, hingga di DesaWaruKecamatanWaru. Hanya saja, longsoran tebing di sepanjang jalur ini tidak sampai menutup akses jalur lalu lintas. Sementara itu, Kepala Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan Akmalul Firdaus menyatakan, jalur Pamekasan menuju Keca-

Ada 17 Ribu Warga Kota Tahu, Belum Urus e-KTP

ISTIMEWA

DIBENAHI : Satu rumah yang sedang dibedah di Desa Banuaju Barat, Kecamatan Batang-Batang dipantau langsung Wakil Bupati Sumenep Achmad Fauzi dan Kadis PU Cipta Karya Bambang Irianto.

matan Pasean memang termasuk daerah yang rawan longsor jika musim hujan. “Makanya,

kami selalu melakukan pemantauan khusus di sepanjang jalur ini,” katanya. (aja/nov)

ISTIMEWA

MUSIBAH: TNI dan warga sedang membersihkan area yang terjadi longsor di tebing di perbukitan di Dusun Matabe Desa Sana Laok.

KEDIRI (BM) – Masih berkutat di soal KTP Elektronik (eKTP). Sebanyak 17 ribu dari total 235.053 warga Kota Kediri, yang wajib mempunyai e-KTP, ternyata hingga kini belum mengurus atau terekam datanya di Dinas Kependudukandan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Kediri. Untuk itu, pihak pemkot setempat berupaya melakukan sejumlah upaya. “Warga wajib KTP di Kota Kediri itu ada 235.053, tapi yang sudah terekam datanya ada 217.188 warga, sementara sisanya sekitar 17 ribu belum,” kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemkot Kediri Apip Permana, Minggu (25/9). Ia mengatakan, setiap warga yang sudah berusia 17 tahun atau belum 17 tahun tapi sudah menikah wajib mengurus KTP elektronik. Hingga kini pencatatan KTP elektronik sudah sekitar 92 persen, sehingga pihaknya akan terus minta warga secepatnya melakukan perekaman data. Pihaknya juga mengungkapkan, sudah meminta bantuan perangkat kelurahan agar warga yang wajib mempunyai KTP segera mendaftarkan diri. Jika warga sudah terdaftar, akan lebih mudah melakukan berbagai proses identifikasi. Walaupun saat ini, pemerintah telah memutuskan untuk menunda batas waktu perekaman data e-KTP, dari semula September 2016 ditunda menjadi pertengahan tahun depan, Apip menegaskan pemerintah akan berupaya maksimal agar semua warga sudah punya e-KTP. Saat ini, e-KTP bukan hanya untuk warga yang sudah dewasa, tapi saat ini ada kebijakan baru, dimana anak-anak juga harus terdata atau punya e-KTP. Pihaknya pun membuat berbagai macam terobosan, salah satunya pengadaan mobil pelayanan administrasi kependudukan. Di mobil itu, petugas juga bisa melayani perekaman data elektronik warga hingga proses penggantian kartu yang rusak. (aja/nov)

ISTIMEWA

SUMENEP (BM) – Ratusan rumah tak layak huni di 2 desa tertinggal di daratan Sumenep Madura, serta puluhan rumah lainnya di kepulauan, bakal dilakukan rehab atau program bedah rumah. Untuk mewujudkan hal itu, Pemkab Sumenep menggelontorkan anggaran sekitar Rp 1,1 miliar. Dari data pemkab, ada sebanyak 150 unit rumah tal layak huni yang berada di dua desa tertingal tersebut. Sementara, dana itu merupakan hasil kerjasama Pemkab Sumenep dengan pemerintah

Apip Permana

Festival Layang-layang demi Tingkatkan Kunjungan Wisatawan BLITAR (BM) – Bertujuan meningkatkan kunjungan wisatawan khususnya di Kabupaten Blitar, pemkab setempat menggelar Festival Layang-layang di pantai Serang Desa Serang Kecamatan Panggungrejo. Sementara di acara itu, menurut panitia pelaksana kegiatan Muh Reagen, secara total terdapat 96 peserta yang ikut serta. Mereka ikut lomba layanglayang dengan jenis sambitan. “Layangan yang ikut lomba jenisnya sambitan. Ada berbagai jenis gambar layangan yang bertarung,” katanya saat dikonfirmasi. Ia mengatakan, dalam lomba tersebut layang-layang bertarung satu lawan satu. Setiap layangan yang jatuh atau talinya putus dinyatakan kalah, sehingga tidak bisa melanjutkan kompetisi. Namun, untuk layangan yang menang nantinya diadu lagi dengan peserta yang menang lainnya, hingga ada keputusan siapa pemenangnya. Ia mengatakan, festival layang-layang ini sengaja diselenggarakan di Pantai Serang, Kabupaten Blitar. Salah satu tujuan acara ini ingin meningkatkan kunjungan wisatawan ke pantai. “Kami ingin menarik kunjungan wisatawan ke pantai, jadi kami adakan acara ini. Selain itu, acara ini belum pernah digelar sebelumnya, jadi ini menarik,” katanya. Selain ingin meningkatkan kunjungan wisatawan ke pantai, Reagen juga mengatakan festival layang-layang ini bukan hanya ajang permainan saja, namun bisa juga sebagai sarana olahraga. (aja/nov)


www.beritametro.co.id

SENIN, 26 SEPTEMBER 2016

FOTO: BM/MUCHLIS

PELANTIKAN PENGURUS: Ketua Umum HDCI Pusat, Komjen Pol (Purn) Nanan Sukarna, saat menghadiri acara pengukuhan pengurus Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Sidoarjo di Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo, Sabtu (24/9). Pada kesempatan itu, Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah, sempat mencoba menaiki motor Harley Davidson. Merangkai kegiatan itu, juga digelar acara safety riding di Kahuripan Nirwana Village (KNV) Sidoarjo, Minggu (25/9). Nampak hadir pada acara safety riding di antaranya Umar Balahmar (74), penggemar motor besar asal Tulangan, Sidoarjo dan Abdullah SW, penggemar Harley Davidson dari Pamekasan, Madura.

HDCI Sidoarjo Bertekad Jadi Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas

SIDOARJO (BM) – Suasana akrab dan meriah nampak pada acara safety riding yang digelar Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Sidoarjo. Kegiatan itu diadakan di Kahuripan Nirwana Village (KNV) Sidoarjo, Minggu (25/9) pagi hingga siang. Ketua HDCI Sidoarjo, Masud R mengatakan, mengendarai Harley Davidson membutuhkan keahlian khusus karena ukuran dan bentuk kendaraannya yang cukup besar. Melalui kegiatan safety riding diharapkan bisa menambah keterampilan anggota club. Selain dibekali keahlian khusus, kata dia, pengendara juga harus bisa menyeimbangkan sepeda motor itu ketika melaju, berbelok, dan

berhenti. ”Sesuai instruksi Ketua Umum HDCI Pusat (Komjen Pol Nanan Sukarna), anggota HDCI harus menjadi pelopor tertib berlalu lintas. Untuk itulah kami menggelar acara ini,” katanya. Lebih lanjut dijelaskan Masud, acara safety riding tidak hanya diikuti anggota HDCI Sidoarjo yang untuk sementara berjumlah 27 orang. Akan tetapi, juga dihadiri para rider dari berbagai daerah lain di antaranya Sukabumi, Kediri, Madiun, Malang, dan Surabaya. Ditambahkan Masud, selama ini berbagai kegiatan sudah dilakukan HDCI Sidoarjo. Di samping touring yang diadakan hampir setiap minggu, sekali waktu juga digelar keg-

iatan sosial. “Bulan Desember nanti kita juga akan adakan bakti sosial di Porong dengan mengunjungi panti asuhan,” ungkapnya. Sementara itu, Umar Balahmar (74), penggemar motor besar asal Tulangan, Sidoarjo menyatakan, melatih diri berkendara motor dengan CC besar seperti Harley Davidson memang sangat penting. “Keterampilan berkendara harus terus dilatih. Tidak cukup hanya bisa mengendarai saja, namun teknik-tekniknya juga harus dipahami,” ungkap anggota aktif HDCI tertua di Indonesia ini. Dia menyambut positif pembentukan HDCI Sidoarjo yang baru dilantik kepengurusannya. Di organisasi itu, bisa mengembangkan bakat, me-

nambah pergaulan, berwisata sekaligus melakukan berbagai kegiatan sosial. “Jadi tidak hanya muter-muter di jalanan saja, namun kegiatan sosial juga ada kegiatan sosialnya,” katanya. Sementara itu sehari sebelumnya, Sabtu (24/9), ratusan motor gede yang tergabung dalam komunitas HDCI memenuhi pendopo Delta Wibawa Sidoarjo saat dilangsungkan pengukuhan kepengurusan HDCI Sidoarjo Periode 2016-2019. Acara pelantikan itu, dilakukan Ketua Umum HDCI Komjen Pol (Purn) Drs Nanan Soekarna. Kepengurusan HDCI Sidoarjo yang dilantik ini merupakan hasil Musyawarah Cabang Pertama HDCI Sidoarjo di Sun City Hotel Sidoarjo

pada 8 Mei 2016. Saat itu, Mahsud R terpilih secara aklamasi menjadi Ketua HDCI Sidoarjo. Kagiatan itu juga dihadiri sejumlah pejabat, di antaranya Bupati Sidoarjo Saiful Ilah, Ketua DPRD Sidoarjo Sulamul Hadi Nurmawan, Wakapolres Sidoarjo Kompol Indra Mardiana, Dandim 0816 Letkol Inf Andre Julian. Dalam sambutannya, Ketua Umum HDCI Pusat, Komjen Pol (Purn) Nanan Sukarna berpesan, anggota HDCI diharapkan menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas di tengah masyarakat, dengan cara tidak melanggar etika lalu lintas dan juga aturan berlalu lintas. “Saya berharap agar anggota

Kejaksaan Bidik 63 Rekanan Penerima Paket

HDCI bisa menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas. Semboyan itu harus kita tanamkan di dalam hati pada seluruh anggota HDCI, termasuk di Sidoarjo,” ujar Nanan Sukarna usai melantik pengurus HDCI Sidoarjo. Sementara itu, Bupati Sidoarjo Saiful Ilah menyatakan, pihaknya akan mendukung penuh komunitas penggemar motor seperti HDCI sepanjang kegiatan ini bermanfaat dan bernilai positif. Dia juga mengaku sebagai penggemar motor gede meski tidak pernah mengendarai. ”Saya senang lihat motor gede seperti Harley Davidson. Tapi saya tidak pernah mengendarai karena takut jatuh,” tandasnya. (cls/udi)

DELTA SINGKAT

Kasus Bagi-bagi Proyek PL Rp 18 di DP3 Sidoarjo

SIDOARJO (BM) – Keseriusan Kejaksaan Negeri (Kejari) Sidoarjo mengungkap kasus dugaan korupsi senilai Rp 18 miliar di Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perkebunan (DP3) Kabupaten Sidoarjo ditunjukkan dengan rencananya memeriksa seluruh rekanan yang diduga ikut terlibat. Sebanyak 63 rekanan diduga terlibat sebagai penerima paket proyek dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Perubahan APBN (P-APBN) 2015 yang ada di DP3 Kabupaten Sidoarjo dengan nilai total Rp 18 miliar itu. Sebagaian dari mereka, sudah ada yang dipanggil untuk menjalani pemeriksaan. Hasil penyidikan sementara yang dilakukan tim penyidik kejaksaan didapati, sejumlah rekanan ada yang mendapatkan jatah proyek 3-9 paket pekerjaan melalui penunjukan langsung (PL)

tanpa dibarengi rekanan pembanding dengan nilai pekerjaan perpaket Rp 175 hingga Rp 195 juta. “Sejumlah rekanan itu sudah kami. Sebagian lagi, pemanggilan dilakukan pekan ini,” ungkap seorang anggota tim penyidik. Sejumlah rekanan yang sudah dipanggil untuk menjalani pemeriksaan, di antaranya CV Sj, CV Barokah Jaya, CV Syanam dan CV Sumber Agung yang masing-masing mendapatkan 6 paket pekerjaan. Sebagian menggunakan bendera sendiri, dan beberapa di antaranya diketahui menggunakan bendera rekanan lain. Dalam pemeriksaan Direktur CV Sanan hanya berlangsung sekitar 1,5 jam. Sedangkan dalam pemeriksaan Direktur CV Sumber Agung, Joko Prastowo berlangsung hampir 2,5 jam. Keduanya

diperiksa langsung Ketua Tim Penyidikan, Wido Utomo. Sementara itu, Kepala DP3 Kabupaten Sidoarjo, Anik Pudji Astutik, kembali dipanggil untuk menjalani pemeriksaan. Pemeriksaan lanjutan terhadap Anik dilakukan lantaran kebanyakan keterangan rekanan dan pejabat DP3 itu selalu berbeda dan terkesan berbelit-belit. “Keterangan Kepala DP3 itu berbelit-belit. Makanya kami beri pertanyaan secara tertulis lantaran keterangannya mbulet dan bertele-tele,” tegasnya. Pemeriksaan konsultan yang menentukan nilai paket pekerjaan itu, direncanakan bakal dilaksanakan sesudah selesainya pemeriksaan pejabat DP3 dan para rekanan. “Semua nilai pekerjaan ditentukan konsultan, pejabat pengadaan tinggal menye­

tujuinya bersama Pejabat Pembuat Komitmen (PPK),” katanya. Diberitakan sebelumnya, anggaran proyek Perubahan APBN Tahun 2015 senilai Rp 18 miliar itu dalam pengerjaannya dipecah-pecah dengan anggaran di bawah Rp 200 jutaan. Sejumlah anggaran Rp 18 miliar itu dibagi di antaranya untuk Pembangunan Rumah dan Pompa (BOR) senilai Rp. 2.139.680.000, Pengembangan Jaringan Irigasi senilai Rp. 4.221.200.000, Pembangunan/Rehab Jaringan Irigasi Tersier (Jitut) senilai Rp. 4.221.200.000, Pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp. 1.688.480.000, Pembangunan Rumah dan Pompa (Air Permukaan) senilai Rp. 3.770.000.000 dan Pembangunan jaringan irigasi tersier 17 lokasi senilai Rp. 3.309.529.250. (cls/udi)

Dekati Konsumen lewat Dealer Auto Show

SIDOARJO (BM) – Berbagai terobosan terus dilakukan PT Bumen Redja Abadi Sidoarjo untuk lebih mendekatkan diri kepada konsumennya. Salah satunya, dengan menggelar Dealer Auto Show bertajuk ‘The Great Show’ di showroom Jalan Larangan, Sidoarjo, Sabtu (24/9). Sedikitnya 100 tamu undangan datang dari berbagai daerah di Sidoarjo pada acara yang digelar salah satu dealer Mitsubishi itu. Mereka terdiri pemilik kendaraan Mitsubishi, calon konsumen maupun Mitsubishi Lovers di Sidoarjo serta staf dan marketing PT Bumen Redja Abadi. Perwakilan PT.Krama Yudha Tiga Berlian Motor (KTB),

FOTO: BM/MUCHLIS

DOORPRIZE: Branch Manager PT.Bumen Redja Abadi Sidoarjo, Fanny Marlina, saat menyerahkan hadiah doorprize kepada salah satu undangan pada acara Dealer Auto Show bertajuk ‘The Great Show’ di show room Jalan Larangan, Sidoarjo, Sabtu (24/9).

Fariz Sandi menjelaskan, KTB membuktikan komitmennya dalam memberi support pengembangan, peningkatan penjualan Mitsubishi dengan

berbagai varian baru yang diharapkan bisa bersaing di bisnis otomotif Indonesia. Ada tiga brand new yang menjadi unggulan pada tahun ini. Di

antaranya, Pajero Sport (Limited Edition, New Mirage, dan Triton.) “Saat ini, kita berharap hanya 3 brand new di tahun 2016 yang bisa ditonjolkan,” ujar Fariz. Sementara Branch Manager PT Bumen Redja Abadi Sidoarjo, Fanny Marlina mengatakan, sejauh ini penjualan Pajero Sport (Dakkar) masih mendominasi. Artinya, penjualan terhadap mobil itu masih dinilai tinggi, khusunya di Sidoarjo. “Acara dealer auto show se Indonesia juga memperkenalkan tiga brand new keluaran tahun 2016,” ujar Fanny didampingi perwakilan PT.KTB di sela acara itu. Fanny menambahkan, pada acara dealer auto show

Polres Sidoarjo Naik Tingkat Jadi Polresta SIDOARJO (BM) – Kepolisian Resor (Polres) Sidoarjo naik tingkat menjadi Kepolisian Resor Kota (Polresta) Sidoarjo. Dalam penetapan yang tertuang dalam ST/2325/IX/2016 tertanggal 23 September 2016 itu, juga disebutkan AKBP Muh. Anwar Nasir dari Kapolres Sidoarjo menjadi Kapolresta Sidoarjo. Selain itu, juga ada beberapa pati dan pamen lain yang ikut terkena mutasi. “Alhamdulillah, setelah diusulkan beberapa tahun yang lalu, akhirnya Polres Sidoarjo meningkat tipologinya. Bagi kami,

ini adalah amanah dari pimpinan dan masyarakat yang harus kami emban dan laksanakan semaksimal mungkin,” ujar AKBP Anwar Nasir, Sabtu (24/9). Alumni Akademi Kepolisian (Akpol) Angkatan 96 ini menambahkan, dengan kenaikan tipologi otomatis struktur organisasi juga mengalami perubahan. Jika sebelumnya staf atau kepala satuan (kasat) berpangkat AKP maka nantinya akan menjadi Kompol, begitu pula dengan wakapolres, jika sebelumnya kompol nantinya akan menjadi AKBP. (cls/udi)

yang digelar di dealer PT. Bumen Redja Abadi Sidoarjo ini juga digelar di seluruh dealer resmi Mitsubishi di daerah lain di Indonesia. Berbagai promo banyak ditawarkan dalam acara ini. “Salah satunya, gratis maintenance pada program khusus, service bisa sampai empat tahun atau 50 ribu kilometer jadi mana yang dicapai lebih dahulu,” ungkapnya. Sementara itu, H.Nuryono asal Tanggulangin mengatakan, acara semacam itu dinilai sangat tepat. Sebab, para konsumen akan tahu tentang keunggulan kendaraan yang dipamerkan. ”Ingin mencoba juga ada test drive dan berbagai promo ditawarkan di acara ini,” tandasnya. (cls/udi)

BM/MUCHLIS

TINGGAL PUING: Mobil VW kodok terbakar di Traffic Light (TL) Pucang, Sidoarjo, Minggu (25/9). Kobaran api meludeskan seluruh bagian mobil hingga tinggal puing.

Selesai Isi BBM, VW Kodok Terbakar di TL Pucang SIDOARJO (BM) – Sebuah mobil VW Kodok nopol AA 7453 AA terbakar di Jalan Raya Jenggolo Sidoarjo, tepatnya di Traffic Light (TL) Pucang, Sidoarjo, Minggu (25/9). Mobil yang hendak belok ke kanan itu sempat mogok. Saat mesin kembali dinyalakan, tiba-tiba api muncul dari arah sebelah kiri dan langsung membesar. Bersamaan itu, pengemudi yang saat itu masih berada di dalam mobil langsung berusaha keluar. Pengemudi sempat mengalami luka bakar ringan di bagian tangannya. Patugas kepolisian yang kebetulan mengatur lalu lintas car free day segera mengambil alat pemadam api milik MINU. Api berhasil dipadamkan setelah mendatangkan 1 unit PMK. Anggota Satlantas Polres Sidoarjo, Bripka Jaman Awaludin mengatakan, kebakaran mobil ini terjadi sekitar pukul 08.30 WIB. “Saat itu saya bersama anggota satlantas lainnya sedang bertugas mengatur lalu lintas car free day. Pas lihat mobil tersebut terbakar kami segera mencari alat pemadam seadanya,” jelasnya. Pengemudi yang diketahui bernama Ahmad Yazid (55), warga Perum Griya Kuncara Blok K 5 segera dilarikan ke Rumah Sakit DKT Sidoarjo. Yazid yang merupakan karyawan bengkel itu mengatakan, saat itu dirinya hendak berangkat kerja ke kawasan Perak Surabaya. “Mobil tersebut sudah lama saya perbaiki di rumah, itu mobil pelanggan. Saat itu saya selesai beli bensin. Begitu mengetahui ada kobaran api, saya langsung keluar dari mobil dan Alhamdulillah berhasil,” katanya. (cls/udi)

Cak Nur Jabat Ketua Kwarcab Pramuka

FOTO: BM/MUCHLIS

AKBP Anwar Nasir

SIDOARJO (BM) - Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo H.Nur Ahmad Syaifuddin SH, terpilih sebagai Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Sidoarjo Periode 2016-2021. Dia terpilih menggantikan H. MG. Hadi Sutjipto SH, MM melalui Musyawarah Cabang (Muscab) Gerakan Pramuka Sidoarjo yang digelar di Hotel Utami Juanda Sidoarjo, Sabtu (24/9). Mendapatkan amanah ini, wakilkepaladaerah yang juga akrab dipanggil Cak Nur itu mengucapkan terimakasih atas kepercayaan yang diberikan. Dia mengaku organisasi kepramukaan adalah hal yang baru buatnya. Namun, amanah yang diberi-

kan tetap akan dijalankan dengan sebaik-baiknya. “Saya siap untuk mengantarkan pramuka ke depan dengan syarat yang senior-senior ini akan mendampingi saya,”ucapnya yang disambut tepuk tangan dari peserta Muscab. Dalam kesempatan tersebut ia juga meminta untuk menjaga kekompakan. Mulai dari bawah, kekompakan itu harus hadir untuk terus memajukan gerakan pramuka di Kabupaten Sidoarjo. Ia juga meminta kepada anggota pramuka untuk selalu ikhlas dalam berjuang. Dengan keikhlasan yang diberikan, ia yakin gerakan pramuka mampu mencetak generasi yang andal di masa mendatang. (cls/udi)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.