Berita Metro 15 April 2016

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN

RP 3.500,Iklan/ Langganan: 081216327858

www.beritametro.co.id

JUMAT, 15 APRIL 2016

Kasus Reklamasi Pantai Jakarta Utara

Nelayan Akan Segel Pulau G JAKARTA (BM) – Polemik seputar kasus reklamasi pantai Jakarta Utara semakin liar. Selain proses hukum yang tengah bergulir di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kini sejumlah nelayan berencana menyegel Pulau G yang terletak bersebelahan dengan Muara Angke, Jakarta Utara. Penyegelan rencananya akan digelar pada Minggu (17/4). “Kami menyatakan pulau ini ilegal dan syarat dengan korupsi,” kata koordinator Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia Martin Hadiwinata di Jakarta, Kamis (14/4). Martin menargetkan sekitar 200 armada terdiri dari perahu dan kapal ukuran sedang yang akan

mendekat ke Pulau G. Perahu dan kapal itu akan berangkat dari Pelabuhan Muara Angke pukul 09.00. Mereka akan membawa spanduk bertuliskan penolakan reklamasi dan mendesak pembangunan Pulau G dihentikan. Kuasa hukum nelayan Muara Angke Tigor Hutapea mengatakan akan berkonsolidasi dengan para nelayan, Jumat, 15 April 2016, untuk memastikan kesiapan rencana penyegelan di pulau reklamasi tersebut. Tigor menuturkan satu perahu bisa ditumpangi sebanyak 5 nelayan. Nelayan yang akan ikut juga tidak terbatas nelayan dari Muara Angke. Baca: Hentikan ... Hal 7

FOTO: BM/IST

TABRAKAN MAUT: Kondisi mobil Innova nopol L 1649 RK ringsek setelah kecelakaan dengan KA Dhoho, di perlintasan KA di Tawangsari Permai, Taman, Sidoarjo, Rabu (13/4) malam.

KA Tabrak Innova, Empat Tewas SIDOARJO (BM) – Kereta Api (KA) Dhoho jurusan BlitarSurabaya menabrak mobil Innova Nopol L 1649 RK di perlintasan KA tanpa palang pintu di Desa Tawangsari, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, Rabu (13/4) malam, sekitar pukul 22.30 WIB. Peristiwa nahas tersebut terjadi sesaat setelah penjaga lintasan kereta api tersebut pulang. Diketahui, penjaga lintasan KA terbagi dalam dua shift kerja, yaitu pukul 06.0014.00 dan 14.00-22.00WIB.

Korban meninggal dunia: 1. DR dr Hadi Suhartono SpAK dokter spesialis anak RSUD dr Soetomo Surabaya, usia 51 tahun, pengemudi 2. Ibu Yunarlis, usia 48 tahun, (istri dr. Hadi) 3. Luluk, usia 12 tahun, keponakan 4. Fajri, usia 13 tahun, keponakan Korban selamat dan sedang dirawat intensif: 1. Andita Eka Palupi, usia 22 tahun, anak dr Hari, mengalami patah tulang, 2. Bimo Dwi Jatmiko, 18 tahun, anak dr. Hari, mengalami luka di kepala dan kaki.

Baca: Akan ... Hal 7 Berita Terkait di Hal 10

FOTO: BM/IST

Polri Mutasi 5 Kapolda

PELANTIKAN: Mabes Polri resmi melantik Irjen Moecghiyarto mengantikan irjen Tito Karnavian. Selain itu, turut dilantik Kapolda Riau Brigjen Supriyanto.

JAKARTA (BM) - Polri kembali melakukan mutasi jajaran perwira tinggi untuk kepentingan organisasi. Mutasi tersebut tercantum dalam surat telegram rahasia bernomor ST/936/IV/2016 tertanggal 14 April 2016. Baca: Boy ... Hal 7

Bangun Chinatown di Borobudur JAKARTA (BM) - Borobudur sebagai candi Buddha terbesar di dunia telah menjadi tujuan utama turis asing yang masuk ke Indonesia. Seiring bertambahnya turis Tionghoa ke Indonesia, saat ini telah ada investor yang membangun Chinatown di dekat Borobudur, dan akan selesai tahun depan. Menteri Pariwisata Arief Yahya sedang membangun strategi pariwisata untuk salah satu landmark yang paling identik dengan Indonesia, Candi Borobudur. Candi yang terletak di Magelang, Jawa Tengah, itu kini

FOTO: BM/IST

Baca: Branding ... Hal 7

Candi Borobudur

Pro Kontra Setoran Caketum Golkar Rp 20 M

Kalkulasi Biaya Munas Capai Rp 100 M Partai Golkar mempersiapkan penyelenggaraan Munas pada Mei atau Juli mendatang. Panitia mengkalkulasi, biaya yang dibutuhkan acara tersebut mencapai angka kisaran Rp 100 miliar. Yorrys Raweyai yang duduk sebagai Wakil Ketua Panitia Penyelenggara Munas mewacanakan setoran bagi calon ketua umum untuk membayar uang partisipasi sebesar Rp 20 miliar. Wacana itupun bergulir, dan menimbulkan pro-kontra di internal partai berlambang pohon beringin tersebut. Bagaimana perkembangannya? Kasus Reklamasi, Pulau G akan disegel Makin carut-marut, banyak kepentingan....

YORRYS mengatakan memang ada wacana agar calon ketum Golkar menyetor sejumlah uang ke panitia. Bahkan wacana itu hampir diketok jadi keputusan.Yorrys mengatakan wacana itu adalah idenya.

Pro Kontra Setoran Caketum Golkar Rp 20 M Ketum hanya untuk yang punya uang.....

“Jadi wacana itu memang saya yang cetuskan. Semangatnya adalah transparansi. Kita ingin membersihkan munasiniadrimoneypolitics.Jadidaripada merekacawe-cawekekaderdaerahnggak jelas, lebih baik kita buka semua secara

transparan,”kataYorrys,Rabu(13/4). Yorrys memaparkan panitia penyelenggara, bersama SC dan OC munas, sudah membuat hitunghitungan kasar biaya yang dibutuhkan untuk munas. Hitung-hitungan mencakup sewa hotel di Bali, akomodasi dan ongkos kedatangan seluruh peserta munas se-Indonesia. Hasilnya, dihasilkan angka estimasi sekitar Rp 100 miliar. Selama ini, kata Yorrys, calon ketum Golkar gerilya mandiri ke daerah-daerah dan “mengongkosi” pengurus Golkar daerah yang berangkat

Yorrys Raweyai

Baca: Sudah ... Hal 7

PRAKIRAAN CUACA

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

YOGYAKARTA

HUJAN RINGAN Suhu 25 - 33°C

HUJAN SEDANG Suhu 25 - 34°C

HUJAN RINGAN Suhu 26 - 33°C

HUJAN SEDANG Suhu 24 - 33°C

“Bagi orang berilmu yang ingin meraih kebahagiaan di dunia maupun di akhirat, maka kuncinya hendakalah ia mengamalkan ilmunya kepada orang-orang.” - Syaikh Abdul Qodir Jailani -


2 POLHUKAM

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 15 APRIL 2016

Untuk Direkomendasikan ke Presiden dan DPR RI SURABAYA (BM) - Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) bisa menyusun rancangan dokumen model GBHN sebagai formulasi perencanaan pembangunan berkelanjutan, yang kemudian direkomendasikan kepada presiden dan DPR RI untuk disahkan menjadi Undang-Undang (UU) tentang Haluan Pembangunan Nasional sebagai pengganti UU tentang Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Nasional. Pandangan tersebut dikemukakan Wakil Ketua Fraksi Partai Golkar MPR RI, Hardisoesilo merespon wacana MPR menghidupkan kembali GBHN sebagai cetak biru arah pembangunan jangka panjang nasional. Menurut Hardisoesilo, ada sejumlah opsi yang bisa dilakukan MPR untuk mengakomodir gagasan menghidupkan kembali

GBHN tersebut, di antaranya melakukan amandemen konstitusi untuk mengembalikan lagi kewenangan MPR menyusun GBHN. Namun hal ini sekaligus pula membuka peluang menjadikan MPR kembali sebagai lembaga tertinggi negara. Tidak ada yang bisa menjamin apabila pintu amandemen dibuka maka tidak akan mengarah ke sana. “Artinya sistem berdemokrasi di nega-

hasil kerja MPR tersebut direkomendasikan kepada presiden dan DPR RI untuk disahkan menjadi produk perundangundangan. Dalam hal ini, menurut politikus senior Partai Golkar tersebut, hak untuk mengusulkan RUU diserahkan kepada presiden. “Selain itu, Indonesia akan tetap menganut model demokrasi konstitusional yang lazim diterapkan di negaranegara demokrasi modern lainnya,” pungkas Hardisoesilo.(rdl)

ra kita ini bakal surut ke belakang,” ujar legislator asal Dapil Jatim III itu, Kamis (14/4). Opsi lainnya yakni memberikan kewenangan kepada MPR untuk menyusun dokumen Rencana Pembangunan Nasional model GBHN tanpa harus melakukan amandemen UUD 1945. MPR dapat membentuk tim ahli untuk penyusunan GBHN ini, sebagaimana halnya dimasa lalu presiden membentuk Panitia Negara, namun kemudian

ISTIMEWA

Hardisoesilo: MPR Bisa Susun Rancangan Model GBHN

Hardisoesilo

Soal Nama WNI Tercantum dalam Panama Papers JAKARTA (BM) — Presiden JokoWidodo akan mengungkapkan sikap resminya terkait

nama-nama warga negara Indonesia yang tercantum dalam dokumen “Panama Papers”.

“Baru akan kami bicarakan. Setelah semua datanya komplet, baru saya akan bicara,” ujar Jokowi di sela-sela kunjungan kerjanya di Kepulauan Seribu, Kamis (14/4). “Nanti saya akan bicara. Jangan sampai saat ini

kasih pernyataan setengah-setengah,” lanjutnya. Informasi yang dihimpun, sejumlah pimpinan kementerian dan lembaga telah menggelar rapat tentang terkuaknya dokumen itu. Dalam waktu de-

kat, hal itu akan dilaporkan ke Presiden. Kepala PPATK Muhammad Yusuf mengonfirmasi bocoran yang menyebutkan ada 2.961 nama dari Indonesia terindikasi tindak penghindaran pajak kemungkinan besar ada benarnya. Yusuf menuturkan, sejak 2014, ada kewajiban bagi siapa pun, termasuk perusahaan yang mengirimkan uang ke luar negeri, atau transaksi uang ke luar, melaporkan transaksinya ke PPATK. Sebanyak 2.961 nama asal Indonesia itu terungkap dalam “Offshore Leaks”, yang diungkap oleh The International Consortium of Investigative Journalists (ICIJ) pada 2013. Dokumen berisi data kepemilikan perusahaan offshore di sejumlah yurisdiksi hukum (negara), termasuk British Virgin Islands, Cook Islands, juga Singapura. Kemudian, beberapa hari lalu ICIJ merilis dokumen sejenis bertajuk Panama Papers, yang bersumber dari bocoran data milik perusahaan berbasis di Panama, Mossack Fonseca. Sejumlah nama asal Indonesia jugadikabarkanterdapatdidalam Panama Papers. Salah satunya KetuaBadanPemeriksaKeuangan (BPK) Harry Azhar Aziz. Dalam dokumen itu, Harry disebut memiliki sebuah peru-

ISTIMEWA

2017, LIBUR NASIONAL-CUTI BERSAMA 19 HARI Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi (kiri), Menteri Kordinator Pembangunan Manusia Dan Kebudayaan Puan Maharani (kedua kiri), Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (kedua kanan) dan Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri (kanan) memperlihatkan surat keputusan terkait hari libur nasional dan cuti bersama 2017 di Jakarta, Kamis (14/4). Pemerintah menyepakati libur nasional tahun 2017 sebanyak 19 hari dengan hari libur nasional 15 hari dan cuti bersama sebanyak 4 hari.

Hukuman Diperberat Menjadi 12 Tahun JAKARTA (BM) — Mahkamah Agung (MA) akhirnya memperberat hukuman penjara selama 12 tahun bagi mantan Ketua Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Sutan Bhatoegana. Selain itu, MA juga mencabut hak Sutan untuk dipilih sebagai pejabat publik. “Diberikan hukuman tambahan berupa pencabutan hak untuk dipilih untuk menjadi pejabat publik,” ujar Juru Bicara Mahkamah Agung, Suhadi, Kamis (14/4). Selain itu, Sutan juga dikenai denda Rp 500 juta subsider de-

lapan bulan penjara. MA juga mengabulkan tuntutan jaksa untuk merampas tanah seluas 1.194,38 meter persegi di Medan, Sumatera Utara, dan sebuah mobil Toyota Alphard. Dalam pertimbangannya, Hakim Agung menilai, Sutan memanfaatkan jabatannya sebagai anggota legislatif untuk menerima suap terkait pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Perubahan Tahun 2013 untuk Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). “Pertimbangannya banyak.

Namun, salah satunya, ini merupakan korupsi politik. Dia anggota DPR yang memegang kepercayaan rakyat, menyandang kekuasaan elektoral yang dipercaya rakyat, tetapi justru menyalahgunakan kepercayaan itu,” ujar Ketua Kamar Pidana MA sekaligus Ketua Majelis Kasasi Artidjo Alkostar. Sebelumnya, Pengadilan Tipikor menghukum Sutan dengan pidana 10 tahun atau lebih rendah dari tuntutan jaksa, yaitu 11 tahun penjara. Hukuman itu dikuatkan oleh Pengadilan Tinggi DKI Jakarta pada Desember 2015. Kuasa hukum Sutan Bhatoe-

gana, Eggi Sudjana, mengatakan, keputusan MA menolak kasasi kliennya dan bahkan memperberat hukuman Sutan menunjukkan situasi hukum yang memprihatinkan. Ini disebabkan putusan hakim tidak berdasarkan alat bukti serta sejumlah keterangan saksi yang dicabut dalam persidangan. Untuk itu, Sutan bersama kuasa hukumnya akan mengajukan peninjauan kembali (PK) dengan dasar antara lain adanya kekhilafan hakim, penetapan hakim yang tidak sistematis, serta sejumlah novum, seperti tidak adanya barang milik Sutan yang disita dan penetapan tersangka

ISTIMEWA

MA Larang Sutan Dipilih Jadi Pejabat Publik

Sutan Bhatoegana

sebelum diperiksa sebagai saksi.(kms/rdl)

Jokowi Buka Peluang Temui Sembilan Kartini Pegunungan Kendeng

Istana Sangat Hati-hati, Tunggu Laporan Kepala Staf Presiden Setelah tiga hari melakukan aksi mengecor kaki dengan semen, Sembilan Katini Pegunungan Kendeng kemungkinan akan ditemui Presiden Jokowi. PRESIDEN Joko Widodo membuka peluang untuk bertemu langsung dengan sembilan orang petani perempuan, yang menolak pembangunan pabrik semen dengan cara mengecor kakinya. “Ya apakah bisa diatur pertemuan, mungkin dalam situasi yang berbeda ya,” ujar Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi, Johan Budi SP di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (14/4). Johan mengatakan, Jokowi telah memerintahkan Kepala Staf Presiden Teten Masduki dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno untuk bertemu sembilan petani itu, Rabu lalu. Teten dan Pratikno, lanjut Johan, telah menyerap asprasi para petani tersebut. Intinya, mereka menolak pembangunan

pabrik semen di daerahnya. Namun, keduanya belum melaporkan hasil pertemuan itu kembali kepada presiden. Johan mengatakan bahwa keputusan presiden akan bertemu atau tidak akan diputuskan setelah Teten dan Pratikno melaporkan pertemuan keduanya dengan para petani sebelumnya. “Saya tidak tahu mekanisme pertemuannya, tergantung dari hasil pertemuan Pak Teten dan Pak Pratikno dengan ibu-ibu yang akan disampaikan kepada Presiden,” lanjut Johan. Sebelumnya,Selasa(12/4)lalu, para petani dari Pati, Jawa Tengah,bergabungdenganpetanilain dari wilayah Rembang dan Grobogan datang ke Jakarta. Mereka yang menamakan diri “Kartini Pegunungan Kendeng” menggelar aksi mengecor kaki

dengan semen sebagai bentuk aksi protes terhadap pendirian pabrik semen sejumlah perusahaan di dekat lahan mereka. Para petani perempuan yang berasal dari Pati lebih beruntung karena pembangunan fisik belum dilakukan PT Sahabat Mulya Sejati, anak perusahaan PT Indocement di sana. Namun, tetap saja, izin analisis mengenai dampak lingkungan (amdal) yang sudah dimiliki In-

docement sebagai langkah awal pendirian pabrik menyisakan kekhawatiran di benak mereka. Mereka khawatir lahan tani mereka akan semakin kering dengan keberadaan pabrik semen. Menanggapi hal itu, Vice Manager Corporate Social Responsibility (CSR) PT Indocement Jean Christophel mengungkapkan bahwa aksi protes itu dilatarbelakangi tentang tidak meratanya pengetahuan

ISTIMEWA

DIBONGKAR: Cor semen yang membelenggu kaki petani perempuan Pegunungan Kendeng akhirnya dibongkar setelah terdengar kabar Jokowi akan menemui perwakilan mereka.

petani soal amdal. “Ada kesalahan informasi saya kira. Proses amdal dibuat dalam waktu tiga tahun. Itu menunjukkan bahwa kami hati-hati dan mau dengarkan suara masyarakat,” katanya. Jean pun menyebutkan, perusahaannya sudah melakukan sosialisasi kepada warga sekitar. Mereka pun memeiliki bukti hadir untuk menunjukkan keterlibatan warga itu. Namun, untuk mengatasi keresahan warga soal dampak lingkungan yang ditimbulkan, Jean menuturkan, mereka akan membuat embung di area pabrik. Embung itu berguna untuk menampung air saat musim hujan. Dengan demikian, saat kemarau terjadi, air bisa dialirkan untuk memenuhi kebutuhan warga, termasuk untuk pertanian. Dia menyebutkan, pembuatan embung ini sudah pernah diterapkan di Cirebon, Jawa Barat. “Di sekitar embung warga bahkan bisa bertani,” papar Jean. (kms/rdl)

ISTIMEWA

Jokowi Bersikap setelah Data Lengkap

Harry Azhar Aziz

sahaan bernama Sheng Yue International Limited. Harry tidak membantah isi dokumen Panama Papers itu. Dia juga mengaku sudah melaporkan terkait hal tersebut ke Presiden Joko Widodo. “Saya sudah laporkan ke presiden tadi, saya katakan bahwa itu sudah saya laporkan ke Dirjen Pajak. Selanjutnya terserah presiden, kalau tidak ada kerugian negara ya tidak apa-apa,” kata Harry di Istana Negara, Jl Veteran, Jakpus. Meskipun mengaku sudah melaporkan ke Dirjen Pajak, Harry ternyata tidak pernah melaporkan perusahaan miliknya yang tertulis berada di British Virgin Island itu ke KPK. Harry terakhir melaporkan harta kekayaan pada 9 Juli 2010 dengan total kekayaan Rp 4,2 miliar, tanpa mencantumkan kepemilikan perusahaan bernama Sheng Yue International Limited. “Ya saya akan laporkan nanti (ke KPK),” kilah Harry saat ditanya soal LHPKN-nya. Presiden Jokowi sebelumnya telah menyatakan akan memutuskan sikap terkait Panama Papers setelah dilakukan pengkajian mendalam. Yang pasti, pihak Dirjen Pajak mengonfirmasi bahwa 80% data di Panama Papers cocok dengan data yang dikantongi Ditjen Pajak.

Copot Menteri Terlibat Sementara Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra mengatakan, dalam melakukan perombakan kabinet sebaiknya Jokowi membersihkan kabinet dari mereka yang namanya tercantum dalam “Panama Papers” atau dokumen sejenisnya. “Mereka yang diduga kuat menyembunyikan harta kekayaannya di luar negeri untuk menghindari pembayaran pajak di dalam negeri, memang tidak pantas berada dalam kabinet,” kataYusril. MenurutYusril, pembersihan ini harus dilakukan demi menjaga wibawa kabinet dan menjaga wibawa Presiden Jokowi sendiri sebagai pemimpin negara yang jujur dan bersih dari perbuatan tercela. Pembersihan ini juga sejalan dengan komitmen pemerintah yang ingin mengusut siapa saja WNI yang namanya tercantum dalam Panama Papers. Bahkan lanjutYusril, di beberapa negara Eropa telah ada pejabat yang mengundurkan diri ketika namanya diumumkan ada di dalam Panama Papers. “Skandal Panama Papers yang melibatkan begitu banyakWNI, apalagi yang pernahmaupunsedangmenjabat seharusnya menjadi perhatian Presiden Jokowi,” ujarYusril. “Apalagi nama-nama itu diketahui pasti ada di dalam kabinet,” tutur pria yang telah menyatakan niatnya mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta ini. Namun Yusril tak menyebutkan siapa menteri yang terkait dengan skandal Panama Papers.(kms/rdl)

Baru akan kami bicarakan. Setelah semua datanya komplet, baru saya akan bicara. Nanti saya akan bicara. Jangan sampai saat ini kasih pernyataan setengah-setengah.” - PRESIDEN JOKOWI -

KONFLIK PARPOL

Djan Akan Bawa Masalah PPP ke PBB JAKARTA (BM) — Ketua Umum PPP hasil Muktamar Jakarta, Djan Faridz, menegaskan dirinya akan terus memperjuangkan kebenaran dan haknya atas kepengurusan PPP melalui berbagai jalur. Selain menempuh jalur hukum di Indonesia, Djan mengatakan, tim kuasa hukumnya sudah menyiapkan dokumen yang diperlukan untuk dibawa ke Mahkamah Internasional di Den Haag dan juga Organisasi Kerjasama Islam (OKI). “Lawyer saya sudah menyiapkan untuk ke Den Haag untuk mendapatkan harapan di PBB,” ujar Djan di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis (14/4). “Kita akan bawa ke OKI. Harapan kita ini bahwa partai Islam supaya diberikan harapan,” ujarnya. Hari ini, Djan bersama dengan sejumlah kader PPP kepengurusan Jakarta dan kuasa hukumnya menyambangi Gedung MK untuk hadir dalam sidang perdana uji materi Pasal 33 ayat 2 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2011 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik. “Pasal 33 ayat 2 menyatakan bahwa perselisihan partai politik diselesaikan melalui pengadilan negeri tingkat satu dan upaya hukumnya kasasi. Kita minta penafsiran konstitusional dari pasal tersebut,” tutur kuasa hukum Djan, Humphrey Djemat. Djan sebelumya menggugat Presiden Joko Widodo, Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan, dan Menkum HAM Yasonna H Laoly ke PN Jakarta Pusat. Pemerintah dianggap telah melanggar hukum lantaran tidak mematuhi putusan Mahkamah Agung Nomor 601 Tahun 2015. Djan mengaku akan mencabut gugatan tersebut apabila pemerintah mengesahkan kepengurusan PPP hasil Muktamar Jakarta sesuai dengan putusan MA dan UU Partai Politik. (kms/rdl)


HUKUM & KRIMINALITAS 03

BERITA METRO www.beritametro.co.id

JUMAT, 15 APRIL 2016

Masih Menunggu Laporan PPATK

kilas

SURABAYA (BM) - Dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) terkait kasus korupsi bantuan Kredit Usaha Penggemukan Sapi (KUPS) di Bank Jatim Cabang Jombang, terus didalami. Terbaru, penyidik Kejati Jatim menunggu hasil penelusuran Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Sebelumnya, Ketua Koperasi Bidara Tani Jombang, Maskur Efendi telah ditetapkan sebagai tersangka. Kasi Penyidikan Pidsus Kejati Jatim, Dandeni Herdiana, mengurai pihaknya masih terus mendalami kasus tersebut. Membongkar aliran dana yang digunakan Maskur disebutnya tidak

mudah. Kasus TPPU ini sendiri sudah naik ke level penyidikan sejak November 2015. Penyidik, kata Dandeni, menunggu laporan dari PPATK untuk menelisik kemana dana milik negara itu dialirkan oleh tersangka. ”Kami menyelidiki lebih dalam lagi, untuk mengetahui aliran dananya kemana,” ujar Dandeni. Saat ini, lanjutnya, penyidik masih memeriksa beberapa saksi. Meski sudah melalui proses yang cukup panjang, jaksa asal Jawa Barat ini menyebut belum bisa menentukan apa saja peruntukan dana yang seharusnya untuk peternak sapi itu. Kendati demikian, mantan

ISTIMEWA

Kejati Lacak Aliran Dana TPPU KUPS

Kasi Penyidikan Pidsus Kejati Jatim, Dandeni Herdiana.

Kasi Intel Kejari Purwakarta ini mengurai belum ada tersangka lain. ”Setelah pengembangan,

kalau ada alat bukti maka ada tersangka lainnya,” jelasnya. Dari data yang dikumpulkan, indikasi TPPU bermula dari Koperasi Peternakan Bidara Tani yang ajukan permohonan bantuan KUPS ke Bank Jatim cabang Jombang. Pengajuan sebesar Rp 50 miliar, yang lantas diamini oleh bank terkait. Sebagai debitur, koperasi rupanya menjaminkan agunan yang bermasalah. Dugaan adanya kongkalikong dengan pihak bank pun tercium. Masalah ditambah dengan penggunaan uang yang tidak sebagaimana dalam pengajuannya. Seharusnya koperasi membeli 2.000 ekor sapi Australia, namun

Nikita Mirzani segera Diperiksa JAKARTA (BM) - Penyidik Bareskrim Polri segera kembali memeriksa artis Nikita Mirzani terkait kasus mucikari prostitusi artis, untuk mendapatkan keterangan yang lengkap. ”Sudah kami panggil, seharusnya minggu lalu tapi (Nikita) enggak datang. Mudah-mudahan pekan ini, dia bisa datang untuk dikonfrontir,” kata Kepala Subdit IIITindak Pidana Umum Bareskrim Polri Kombes Umar Surya Fana di Jakarta, Kamis (14/4). Pasalnya keterangan Nikita sangat dibutuhkan untuk melengkapi berkas tersangka A.”Keterangan Nikita dengan tersangka A tidak sesuai, makanya mau dikonfrontir,” katanya. Sementara berkas kasus yang sama dengan tersangka Ferry Okviansah alias Ferry dan Ronal Rumagit alias Onal sudah lengkap atau P21 dan tinggal menunggu agenda persidangan dari Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat. Kasus tersebut bermula saat keduanya ditangkap oleh Bareskrim Polri di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, pada Kamis, 11 Desember 2015. Dalam penangkapan itu, turut diamankan artis Nikita Mirzani dan model cantik yang juga mantan finalis Putri Indonesia, Puty Revita. Namun kedua artis itu hanya dikenakan sebagai korban perdagangan orang. Untuk ketiga tersangka itu, dijerat Pasal 2 Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang Tindak Pidana Perdagangan Orang dengan ancaman hukuman minimal lima tahun dan maksimal 15 tahun penjara jo Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP. (ant/nii)

hanya membeli 750 ekor sapi. Parahnya, dari ratusan sapi itu beberapa di antaranya adalah sapi lokal. Dengan begitu, hanya Rp 4,9 miliar saja uang yang digunakan. Berdasarkan hasil audit kerugian keuangan negara oleh BPKP, lantas ditemukan Rp 43 miliar yang diduga diselewengkan. Uang yang diterima Maskur sebagian besar diketahui digunakan untuk kepentingan lain. Dari yang berhasil dilacak, yakni untuk membeli tanah, pembiayaan perusahaan miliknya, dan membayar kredit bank. ”Utangnya di bank yang sama juga ada. Kredit sebelum yang saat ini,” tandas Dandeni.(arn/nii)

Tiga Model Majalah Dewasa Divonis

Mendadak Jalan Kunti Dirazia

SURABAYA (BM)-Tiga model majalah dewasa, Rika Budhiarti, Sarah Dayana dan Ari Haryanti, kini dapat menarik napas lega. Para model cantik itu divonis ringan oleh dua majelis hakim berbeda, meski terbukti melakukan pesta sabu-sabu beberapa waktu lalu. Pesta barang haram itu dilakukan bersama dua teman pria ketiga terdakwa.Vonis dibacakan dalam sidang lanjutan di PN Surabaya, Kamis (14/4). Untuk terdakwa Sarah dan Ari, sidang dipimpin hakim Sudarwin. Dua wanita ini divonis dua tahun penjara karena dinyatakan terbukti mengonsumsi sabu-sabu. Dari fakta persidangan, majelis menilai terdakwa mengonsumsi serbuk setan itu untuk pribadi. ”Mengadili, menyatakan terdakwa terbukti menggunakan narkotika golongan 1 jenis sabu-sabu untuk dirinya sendiri. Menjatuhkan pidana dua tahun penjara kepada terdakwa,” urai Sudarwin. Sementara Rika, dia juga

FOTO-FOTO: BM/ARINA

Terbukti Menggelar Pesta Sabu di Hotel

DIVONIS PENJARA: Tiga model majalah dewasa, Sarah Dayana, Ari Haryanti dan Rika Budhiarti dijatuhi hukuman penjara dua tahun dan satu tahun dalam sidang terpisah di PN Surabaya.

mendapat vonis ringan. Majelis yang diketuai Tahsin, menjatuhkannya pidana yang hanya setahun penjara. Pertimbangannya, lantaran sabu-sabu yang digunakan wanita cantik itu merupakan milik Opan Rahman (terdakwa berkas terpisah). ”Menjatuhkan pidana selama satu tahun penjara dikurangi masa tahanan,” ujar Tahsin. Mendengar divonis jauh lebih

ringan dari tuntutan jaksa, Rika, Sarah dan Ari tampak sumringah. Meski sempat menangis, ketiganya mengaku lega atas putusan itu. Sebelumnya, para terdakwa memang mengiba keringanan hukuman pada masing-masing majelis. Tanggapan berbeda justru dilontarkan Jaksa Penuntut Umum Ferry Rahman. Dia menyatakan keberatan dan akan men-

gajukan upaya banding. Vonis yang dijatuhkan majelis, dirasanya sangat jauh dari tuntutannya. Ferry sebelumnya memohon agar majelis menjatuhkan pidana selama enam tahun penjara. ”Saya langsung banding,” tegas Ferry yang juga membebankan denda Rp 800 juta bagi terdakwa. Kasus yang membelit model cantik ini bermula dari penangka-

pan di Hotel Ascott Surabaya. Saat itu, Opan meminta Mika (terdakwa lain) untuk mencarikan wanita untuk berkencan. Mika juga ditugasi untuk menyewa kamar di lokasi penangkapan. Di lokasi, kelimanya lantas berpesta sabu-sabu, namun Rika berada di kamar yang terpisah. Saat penggerebekan polisi menyita 22,17 gram dan 12 butir ekstasi dan 0,34 gram sabu-sabu. (arn/nii)

Setubuhi Anak di Bawah Umur

DENPASAR (BM) – Hukuman minimal terhadap pelaku persetubuhan dengan anak di bawah umur dikhawatirkan tidak memberi efek jera. Efek jera diharapkan tak hanya berlaku pada terdakwa, tetapi juga pada orang lain agar tidak ikut-ikutan melakukan tindak pidana yang sama. Dalam sidang di Pengadilan Negeri Denpasar, Kamis (14/4), Ketua Majelis Hakim Budi Santoso menjerat terdakwa dengan Pasal 81 Ayat 2 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak. ”Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan, membujuk anak melakukan persetubuhan,” ujar Hakim saat membacakan amar

ILUSTRASI: ISTIMEWA

Hakim Jatuhkan Vonis Hukuman Minimal

putusan, Kamis (14/4). Hakim kemudian menjatuhkan vonis hukuman selama lima tahun penjara dan denda Rp 60 juta, subsider dua bulan penjara terhadap MM (21) yang melakukan persetubuhan dengan LH (16). Menurut Pasal 81, hukuman 5 tahun untuk pasal yang terbukti

didakwakan kepada MM merupakan hukuman minimal. Seperti diketahui pasal 81 UU nomor 35/2014 berbunyi (1) Setiap orang yang melangggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 76D dipidana dengan pidana penjara paling singkat 5 (lima) tahun dan paling lama 15 (lima belas) tahun dan

denda paling banyak Rp 5.000. 000.000,00 (lima miliar rupiah); (2) Ketentuan pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berlaku pula bagi setiap orang yang dengan sengaja melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan, atau membujuk Anak melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain; Pertimbangan hakim yang memberikan hukuman terdakwa karena dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan mental, spiritual dan sosial korban LH. Selain itu, akibat perbuatan terdakwa membuat korban hamil dan telah melahirkan anak. Hal yang meringankan hukuman terdakwa karena belum pernah dihukum. Vonis hakim yang diberikan kepada terdakwa Muhammad lebih ringan dari tuntutan JPU yang menuntut hukuman selama tujuh tahun penjara dan denda Rp60 juta,

subsider empat bulan kurungan. Mendengar putusah hakim itu, terdakwa menyatakan menerima dan mempertanggungjawabkan perbuatannya. Dalam dakwaan disebutkan, tindakan terdakwa terhadap LH yang masih berusia 16 tahun itu dilakukan di dalam kamar penginapan Jalan Kebo Iwa, Denpasar, pada Maret 2014. Perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara membujuk dan merayu korban. Korban yang terbuai rayuan terdakwa, tidak dapat menolak ajakan kekasihnya untuk melakukan perbuatan tidak senonoh itu. Perbuatan terdakwa tidak hanya sekali dilakukan, namun berulang kali setiap ada kesempatan, sehingga membuat korban hamil. Tidak terima dengan perbuatan bejat terdakwa, orang tua korban kemudian melaporkan kejadian itu kepada polisi. (ant/nii)

SURABAYA (BM) - Banyaknya laporan dan kasus terkait maraknya peredaran narkoba yang berasal dari wilayah Kunti, KecamatanSemampir,membuatkawasanituditandaipihakberwajib. Kamis (14/4) dinihari, tim gabungan Satnarkoba Polrestabes Surabaya, Polres Pelabuhan Tanjung Perak dan Badan Narkotika Nasional Kota Surabaya, melakukan razia besar-besaran di lokasi itu AKBP Donny Adityawarman, Kasat Narkoba Polrestabes, kepadawartawanmengatakanbahwapenggerebekaninidilakukan atas banyaknya informasi yang disampaikan ke polisi kalau di Jalan Kunti ini sering dilakukan transaksi narkoba secara bebas. ”Sering ada laporan masuk, selain itu sering kita dengar kalau pelaku narkoba sering melibatkan wilayah ini (Kunti, red),” ujarnya, kemarin. Setelah dua jam lebih petugas melakukan penggerebekan di sana, alhasil petugas mengamankan 14 orang. Mereka yang diamankan diminta untuk tes urine. Hasil tes menunjukan 2 orang positif menggunakan narkoba golongan satu (sabu). ”Dari total 14 orang yang diamankan untuk menjalani tes urine, dua di antaranya positif, sedangkan 12 orang lainnya negatif dan langsung dibebaskan,” imbuh AKBP Donny. Dua orang yang diketahui positif tersebut selanjutnya dibawa pihak berwajib untuk proses lebih lanjut. Selainmembawa2orang,petugasjugaberhasilmengamankan salah seorang pengedar narkoba. ”Menurut laporan, pelaku merupakan incaran petugas karena menjadi kurir narkoba yang kerap beraksi di kawasan Semampir,” Kata AKBP Donni. Dari penggerebekan itu polisi juga menemukan kemasan narkoba jenis sabu, yang sudah dikemas paket hemat.Selain itu juga ditemukan senjata tajam, HP, alat hisap bong dan sejumlah klip plastik diduga untuk tempat narkoba jenis sabu. (dre/nii)

Pembunuhan PNS Direkonstruksi SURABAYA (BM)– Peristiwa pembunuhan atas diri Karyanto, Kamis (14/4) kemarin direkonstruksi. Rekonstruksi ini merupakan tindak lanjut dari tindakan pembongkaran makam korban yang dilakukan penyidik beberapa waktu lalu. Rekonstruksi yang digelar di Pasar Pacar Keling menyedot perhatian banyak pengunjung. Pasalnya, jam rekonstruksi tersebut merupakan puncak keramaian pasar. Rekonstruksi dilakukan tersangka Achmad Syaifudin, sementara korban dan saksi diperankan anggota Unit Jatanras. Sebanyak 14 adegan diperagakan tersangka yang dilakukan dalam tiga lokasi berbeda. Tak ada temuan baru dalam rekonstruksi kasus yang berawal dari perselingkuhan istri tersangka dengan korban ini. ”Ada 14 adegan dalam rekonstruksi pembunuhan PNS Pemkot Surabaya,” ujar Kasat Reskrim Polrestabes, AKBP Takdir Mattanete. Rekonstruksi diawali ketika tersangka mempergoki Sriani, istrinya, dibonceng Karyanto, dengan motor PNS di kawasan Pasar Pacar Keling. Setelah melihat istrinya dibonceng korban, tersangka langsung mendatangi korban dan langsung menusukkan pisau ke pinggang dan perut. Dalam adegan ke-11 ini, tersangka yang asal GrudoTegalsari ini, menusukkan 2 kali ke tubuh korban. Seusai penusukan, tersangka langsung kabur, sementara korban dengan sekuat tenaga berupaya mencari pertolongan ke rumah sakit. Namun saat melintas di Jalan Ambengan, korban tak kuat lagi, hingga menabrak mobil lalu akhirnya tewas. “ Pada adegan ke 11 ini merupakan adegan dibunuhnya korban. Setelah itu tersangka langsung kabur.Sedangkan korban lari sekuat tenaga untuk mencari pertolongan,” tambah AKBP Takdir. AKBP Takdir kembali mengatakan, tujuan rekonstruksi ini untuk melengkapi berkas perkara, sebelum dilimpahkan ke Kejaksaan. Takdir menjelaskan, tak ada temuan baru, dalam 14 adegan rekonstruksi yang dilakukan di tiga lokasi, di Pasar Keling, Ambengan dan Kedinding Tengah ini. (dre/nii)

Hakim Agung M Syarifuddin Menjadi Wakil Ketua MA Bidang Yudisial

ISTIMEWA

Mahkamah Agung kini memiliki Wakil Ketua MA Bidang Yudisial yang baru. Hakim Agung M Syarifuddin terpilih melalui proses pemilihan yang cukup seru dalam dua tahap. Ketua MA, Hatta Ali pun mengucapkan selamat kepada koleganya yang baru terpilih.

Agung M Syarifuddin

Sidang Paripurna Khusus di Mahkamah Agung menetapkan Hakim Agung M Syarifuddin sebagai Wakil Ketua Mahkamah Agung (MA) Bidang Yudisial yang dipilih melalui sistem voting. ”Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan Bapak dan Ibu kepada saya,” ujar Syarifuddin usai pemilihan di Gedung Mahkamah Agung Jakarta, Kamis. Dalam pemilihan Wakil Ketua MA Bidang Yudisial putaran kedua, Syari-

fuddin mendapatkan suara sebanyak 28 suara, mengungguli Andi Samsan Nganro yang mendapat 18 suara. ”Sesungguhnya jabatan saya adalah amanah Allah SWT, Tuhan YME yang menggerakkan hati Bapak dan Ibu sekalian untuk memberikan kepercayaan kepada saya,” kata Syarifuddin. Dalam kesempatan itu, Ketua MA, Hatta Ali menyampaikan ucapan selamat atas terpilihnya Syarifuddin. ”Atas nama pribadi maupun lembaga

saya ucapkan selamat kepada saudara M Syarifuddin yang telah terpilih. Dengan ini saya menyatakan dengan resmi dan mensahkan saudara M Syarifuddin sebagai Wakil Ketua MA Bidang Yudisial periode 2016-2021. Selanjutnya nanti akan ditetapkan oleh Presiden,” kata Hatta Ali usai penghitungan suara di ruang Kusuma Atmadja lantai 14 Gedung Utama MA, Kamis (14/4). Sesuai Undang undang No 25 Tahun 2004 sebagaimana diubah dalam Undang undang No 23 Tahun 2009 tentang Mahkamah Agung. Hatta berharap semoga Wakil Ketua MA Bidang Yudisial yang baru terpilih dapat menjalankan amanah tersebut sebaikbaiknya. Wakil Ketua Bidang Yudisial diperlukan ketekunan dan kerja keras, karena

bidang ini berkaitan langsung dalam bidang teknis Yudisial baik perdana, perdata, TUN (tata usaha negara) maupun militer. Saya yakin saudara M. Syarifuddin ini adalah orang yang terpilih dari hakim agung. Oleh karena itu mari kita kerja keras bersama-sama dalam mencapai visi misi MA dalam mewujudkan peradilan yang agung,” ujar dia. Selain itu, Hatta, berharap pejabat yang baru terpilih dapat melanjutkan program-program kerja pejabat sebelumnya, dan dapat menjaga integritas sebagai seorang hakim. Dalam pemilihan tersebut, M Syarifuddin menang pada pemungutan suara diputaran kedua dengan perolehan suara 28, unggul dari rivalnya Andi Samsan Nganto yang memperoleh 18 suara. Jadi

total suara adalah 46 dari pemilik suara Hakim Agung yang hadir. Sedangkan dalam pemungutan suara pertama, M. Syarifuddin memperoleh 19 suara, kemudian diikuti Andi Samsan Nganto 13 suara, lalu Suhadi 7 suara, Sultono 4 suara, Abdul Manan 1 suara dan Suwardi 1 suara. Dengan total 45 suara dari 46 hakim agung yang hadir, karena satu suara dinyatakan tidak sah. Acara ini dihadiri oleh para pimpinan MA, hakim agung, para pejabat eselon I dan II dan tamu undangan. Sementara itu, setiap hakim agung memiliki hak suara untuk dipilih dan memilih calonWakil Ketua MA Bidang Yudisial tersebut. Kemudian setiap hakim agung hanya dapat memilih satu orang calon. (ant/dtc/nii)


04 O P I N I

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 15 APRIL 2016

Forum Diskusi Grup Harian Berita Metro

Antara UN Habitat dan Revitalisasi Total Pasar Tunjungan

D Abuse of Power (Adigang Adigung Adiguna)

A

digang adigung adiguna itu memang filosofi Jawa. Tetapi orang Indonesia umumnya tak susah memahami maknanya, terlebih di era informasi digital. Informasi dan ajaran menjadi viral. Hanya dengan satu dua sentuhan layar kaca, setiap orang bisa memperoleh informasi, dan ajaran, lalu mempelajarinya –kalau mau. Ada banyak sekali jejak ulasan tentang adigung adigang adiguna di dunia maya. Tetapi kami tertarik mengutip tulisan seorang wartawan senior, WardhaniTjiptowardono, yang pernah dimuat di Harian Kompas edisi 17 April 2009. Dalam opini bertajuk “Demokrasi Penghapus Sifat Adigang, Adigung, Adiguna” itu, Wardhani menguraikan, bahwa ungkapan bahasa Jawa adigang, adigung, adiguna tepat untuk menggambarkan kepongahan multidimensi seseorang, pengusaha, penguasa, pemimpin informal maupun formal, termasuk pejabat negara dan pemerintah. Adigang berarti membanggakan kekuatan, adigung: membanggakan kebesaran atau keagungan dan adiguna membanggakan kepandaian. Tak hanya pengertian dalam bahasa Jawa, menurut Wardhani, dalam bahasa Sunda pun adigungadiguna memiliki arti kurang lebih sama. Frasa itu berarti takabur sekali, sangat sombong. (Kamus Lengkap SundaIndonesia, Indonesia-Sunda, Sunda-Sunda, Drs Budi Rahayu Tamsyah, CV Pustaka Setia, Bandung, 2003). Pongah, congkak! Sifat ini bisa dihapus dengan penegakan hukum dan demokrasi yang menonjolkan kesetaraan. Iya, dua kata kunci dari artikel Wardhani itu adalah hukum dan demokrasi. Hukum dan demokrasi mengandaikan satu hal yang sama: kesetaraan. Dalam hukum, kita mengenal prinsip equality berfore the law. Dalam demokrasi kita mengenal prinsip one man one vote. Apapun formulasinya, sejatinya hukum dan demokrasi mengakui setiap manusia memiliki hak azasi dan karena itu hukum dan demokrasi itu tak bisa dipisahkan, ibarat dua sisi dari satu mata uang. Kita bangsa Indonesia beruntung hidup di negeri yang sejak lahir dibentuk oleh para The Founding Fathers sebagai negara hukum. Bukan negara kekuasaan. Kekuasaan petinggi negara diatur sekaligus dibatasi dalam koridor prinsip-prinsip hukum dan demokrasi. Baik orang yang tak belajar hukum maupun orang yang mempelajari dan bergelut di bidang hukum, sadar betul bahwa norma hukum itu harus dipatuhi. Pelanggaran terhadap norma hukum berakibat pada sanksi hukum. Itu sebabnya banyak orang masuk penjara. Tetapi ketika orang yang melakukan pelanggaran norma hukum itu adalah aparat penegak hukum, bagaimana hukumnya? Tidak susah menjawab pertanyaan itu jika norma hukum yang dilanggar bersifat umum, seperti oknum polisi memakai narkoba, oknum jaksa memeras terdakwa, atau oknum hakim menerima suap. Semua sama di depan hukum dan karena itu harus menjalani proses hukum. Masalahnya menjadi problematik dan rumit jika aparat penegak hukum itu melakukan pelanggaran hukum dalam hal penggunaan kekuasaan. Karena memiliki kekuasaan melakukan penyidikan, misalnya, si penegak hukum merasa berhak menggunakan kekuasaan itu untuk menyidik suatu kasus atau tersangka, walaupun hakim pengadilan sudah menetapkan dan memerintahkan penyidik menghentikan penyidikan tersebut. Keputusan hakim itu bersifat imperatif kategoris. Artinya, para pihak dalam amar putusan itu wajib mematuhi dan melaksanakan perintah putusan itu. Jika para pihak tidak puas dengan putusan hakim, maka dia bisa banding, atau kasasi, atau melakukan peninjuan kembali, kepada pengadilan di atasnya. Bukan malah bersikap membangkang terhadap putusan itu, lalu terus melakukan penyidikan atas kasus yang sudah diperintahkan hakim untuk dihentikan. Oknum penegak hukum yang bersikap adigung menggunakan kekuasaannya untuk membangkang perintah hakim dalam proses hukum sungguh berpotensi terjerumus dalam jebakan abuse of power. Kita, rakyat Indonesia, yang sadar hukum, tahu betul abuse of power tidak memiliki hak hidup di negara hukum dan demokrasi Republik Indonesia ini. - Noor Ipansyah Iskandar.

DARI REDAKSI Redaksi menerima kiriman naskah artikel opini dari para pembaca. Panjang naskah maksimum 4.000 karakter. Pada bagian akhir naskah hendaknya diberi keterangan status dan/atau profesi penulis. Akan lebih dihargai jika disertai dengan CV. Naskah dikirim ke alamat email: opini.beritametro@gmail.com. Redaksi berhak melakukan editing tanpa mengubah substansi.Terimakasih. Salam.

alam beberapa pekan terakhir, Harian Berita Metro menurunkan liputan running news tentang kontroversi revitalisasi Pasar Tunjungan Surabaya. Kita sebut kontroversi karena rencana revitalisasi itu masih diwarnai pro kontra antara pihak PD Pasar Surya selaku pengelola dengan para pedagang/pemilik stand Pasar Tunjungan selaku users. Menarik bahwa pro kontra itu sama sekali bukan soal setuju atau tak setuju Pasar Tunjungan direvitalisasi. Dalam Soal perlunya revitalisasi, kedua kubu seratus persen sepakat: Pasar Tunjungan perlu direvitalisasi. Para pedagang yang masih bertahan di Pasar Tunjungan yang kondisinya makin tahun makin memprihatinkan itu sadar betul dalam kondisi pasar saat ini, susah bagi mereka untuk meningkatkan penjualan. Konsumen enggan masuk ke Pasar Tunjungan karena kondisi pasar yang sangat memprihatinkan. Atap di lantai tiga bocor. Di lantai itu tak ada satupun stand yang buka. Jika hujan, air merembes ke lantai dua, bahkan menetes ke lantai satu. Di lantai dua, hanya ada ruang kantor dan showroom milik PT Utomo Deck yang masih beraktivitas, serta satu dua kantor pengacara dan penerbitan. Di lantai satu, air hujan merembes dan menggenangi lantai di samping tangga yang menghadap ke Embong Malang. Di depan tangga ada sebuah counter di tengah ruang milik pasangan suami istri Koh Chandra (70) yang berjualan alat tulis kantor (ATK), baju anak-anak, pakaian dalam, obat-obatan juga rokok. Ketika rombongan Komisi B DPRD melakukan sidak, semua legislator tampak trenyuh menyaksikan “kinerja bisnis” Koh Chandra yang sama memprihatinkannya dengan kondisi Pasar Tunjungan itu sendiri. Di sisi kiri counter Koh Chandra berderet kios yang dijadikan

kantor. Mulai dari kantor redaksi media mingguan, kantor service AC, taylor, notaris, sampai kantor kepala pasar yang merupakan perwakilanPDPasarSuryasendiri yang bertugas menarik retribusi pedagang. Di sisi selatan terdapat kantor ekspedisi, taylor Megah Jaya, warung makan dan toko dan servis arloji. Konsumen mereka adalah para pelanggan lama. Susahbagimerekamendatangkan pelanggan baru karena hanya orang yang “tersesat” saja yang blusukanmasukPasarTunjungan. Siap Berbenah Dalam kondisi tersebut, tidak heran jika para pedagang merasa sangat berkepentingan agar dilakukan renovasi sebagai bagian dari revitalisasi Pasar Tunjungan. Masalahnya, para pemilik toko dan pedagang Pasar Tunjungan bukan seperti PKL yang tak memiliki aspek legal. Mereka berstatus sebagai pemilik hak pakai yang membeli stand Pasar Tunjungan dan dikuatkan dengan akta notaris. Mereka karena itu menghendaki PD Pasar Surya memenuhi hak-hak mereka sebelum rencana revitalisasi Pasar Tunjungan dieksekusi. Masalah pemenuhan hak-hak pemilik toko/pedagang Pasar Tunjungan inilah yang menjadi kendala

Oleh: Hasan Nur Rahmad (Wartawan Berita Metro – Surabaya)

karena kedua kubu masih belum mencapai titik temu. Di sisi lain, Pemkot Surabaya menghendaki persiapan menyeluruh elemen dan komponen kota Surabaya dalam menyabut Agenda Preparatory Committee ketiga (PrepCom3) untuk UN Habitat III yang digelar di Surabaya, 25–27 Juli 2016. Terlebih untuk kawasan Jalan Tunjungan yang menjadi ikon Surabaya sekaligus cagar budaya, Pemkot menghendaki pembenahan menyeluruh sehingga tidak malu-maluin sebagai tuan rumah bagi ribuan tamu manca negara. Maka sungguh menarik tawaran para pedagang yang mengajak PD Pasar Surya untuk sementara melakukan moratorium rencana revitalisasi total Pasar Tunjungan sehingga bisa fokus membenahi Pasar Tunjungan menyambut UN Habitat yang deadline-nya Juli 2016 ini. Dalam berita bertajuk “Siap Berbenah Sambut UN Habitat”, pedagang mengajak PD Pasar Surya untuk cerdas memilah-milah masalah. “Masalah revitalisasi total dan menyeluruh Pasar

Tunjungan akan butuh waktu lama, dan harus dilakukan bertahap. Tetapi menyambut UN Habitat yang tinggal tiga bulan, kita harus segera berbenah,” usul Sistono Widjaja, perwakilan pedagang/pemilik toko Pasar Tunjungan (Berita Metro, 14 April 2016, halaman 10). Usulan pedagang pasar ini sungguh masuk akal. Dari segi waktu, kita terpenjara oleh deadline pelaksanaan UN Habitat yang digelar 27 – 29 Juli. Padahal, untuk melakukan revitalisasi total Pasar Tunjungan, butuh waktu tahunan: mulai dari pencapaian kesepakatan dengan pedagang, relokasi pedagang ke penampungan sementara, penyusunan DED, pembongkaran bangunan sampai renovasi total. Apalagi, Pemkot melalui Bappeko sudah memberikan arahan agar Pasar Tunjungan ke depan harus dijadikan pusat kuliner dan oleh-oleh khas Surabaya. Konsep ini harus masuk dalam DED (detail enigineering design) yang disusun PD Pasar Surya. Usulan Diskusi Selaras dengan usulan pedagang, Ketua Komisi A DPRD Kota Surabaya, Herlina Harsono Nyoto, memberikan saran konstruktif dalam penyelesaian ma-

“…Di lantai satu, air hujan merembes dan menggenangi lantai di samping tangga yang menghadap ke Embong Malang. Di depan tangga ada sebuah counter di tengah ruang milik pasangan suami istri Koh Chandra (70) yang berjualan alat tulis kantor (ATK), baju anak-anak, pakaian dalam, obat-obatan juga rokok. Ketika rombongan Komisi B DPRD melakukan sidak, semua legislator tampak trenyuh menyaksikan “kinerja bisnis” Koh Chandra yang sama memprihatinkannya dengan kondisi Pasar Tunjungan itu sendiri….”

salah revitalisasi Pasar Tunjungan antara PD Pasar Surya dengan pedagang/pemilik toko Pasar Tunjungan. Ia menyarankan Berita Metro untuk menjadi mediator penyelesaian mengingat koran ini yang dalam pemberitaan beberapa hari terakhir concern soal reveitalisasi Pasar Tunjungan. “Ayo kita duduk bersama, berdiskusi dengan kepala dingin untuk menyelesaikan masalah menuju kesepakatan bersama yang bersifat win win solution,” ujar Herlina, dalam perbincangan dengan Berita Metro, pekan lalu. Usulan kader perempuan Partai Demokrat itu sungguh relevan karena sejauh ini komunikasi antara pihak PD Pasar Surya dengan para pedagang/ pemilik Toko Pasar Tunjungan tidak berlangsung mulus, untuk tidak mengatakan buruk. Kedua pihak terkesan bertahan dengan ego masing-masing. Bahkan ada tindakan PD Pasar Surya yang terkesan arogan di mata para pedagang dengan memutus jaringan listrik Pasar Tunjungan beberapa hari lalu.Walau kemudian PLN menghidupkan kembali jaringan listrik, pihak pedagang merasa sangat dirugikan karena selama tiga perempat hari mereka tak bisa beraktivitas ketika listrik mati. Kita tentu berharap upaya penyelesaian masalah rencana revitalisasi PasarTunjungan ini ke depan melahirkan kesepakatan win win solution. Pihak PD Pasar Surya dapat melaksanakan tupoksinya dengan baik, para pedagang/pemilik toko Pasar Tunjungan juga dapat melakukan aktivitas usaha dengan tenang . Sebagai orang-orang beradab yang hidup di negara hukum dan demokrasi Republik Indonesia, harapan tersebut tentu bukan hal yang mustahil untuk diwujudkan. Persoalannya memang terpulang kembali kepada kita: mau atau tidak menyelesaikan masalah bersama? (*)

M-Fish Menjawab Kemiskinan Nelayan “Bukti dari keberhasilan itu dengan adanya dua orang nelayan asal Bintaro yakni Bahrim dan Syaiful Bahri telah dipanggil Presiden RI Joko Widodo untuk mempresentasikan cara menggunakan aplikasi tersebut.” otret kehidupan nelayan selalu lekat dengan kemiskinan dan keterbelakangan. Mereka hidup dalam ketidakpastian, karena mengandalkan perahu kecil dan alat tangkap yang sederhana, sehingga hanya bisa melaut di perairan pantai. Untuk mengetahui titik lokasi berkumpulnya ikan mereka hanya mengandalkan “insting”. Hasilnya, perolehan tangkapan ikan mereka terkadang tak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Belum lagi ancaman bahaya angin kencang dan gelombang tinggi yang tak jarang membahayakan keselamatan jiwa mereka. Para nelayan tradisional hanyamengandalkangejalaalam untuk memperkirakan cuaca. Karena itu kehadiran program aplikasi telepon seluler (ponsel) khusus untuk nelayan yang menggunakan aplikasi mobile fish atau “M-Fish” cukup membantu meningkatkan hasil tangkapan ikan dan keselamatan para nelayan. Aplikasi ponsel M-Fish untuk nelayan tersebut diinisiasi oleh Badan Bantuan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID), perusahaan telekomunikasi XL, dan sejumlah NGO pada Maret 2015 lalu untuk 65 nelayan. M-Fish menyediakan informasi mengenai kondisi cuaca,

P

lokasi plankton, dan penghitungan harga ikan kepada nelayan guna menunjang keamanan dan produktivitas ketika melaut. Diundang Presiden Bahrim (45), salah satu nelayan di Pondok Perasi, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram mengaku aplikasi M-Fish tersebut cukup membantunya dalam melaut, terutama untuk memprakirakan cuaca. “Sebelum berangkat melaut kita bisa lihat dulu apakah akan hujan atau gelombang tinggi atau tidak. Dulu adu mental, turun hujan atau tidak tetap melaut,” kata Bahrim, yang pernah diundang oleh Presiden Joko Widodo pada Agustus 2015 untuk mempresentasikan aplikasi tersebut. Manfaat aplikasi M-Fish tersebut juga diakui oleh nelayan lainnya di Ampenan. Dengan menggunakan aplikasi itu mereka bisa mendapatkan berbagai informasi pokok untuk bekal melaut, sehingga hasil tangkapan mereka kian meningkat. Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, karena itu meluncurkan aplikasi “online” hasil tangkapan nelayan yang merupakan salah satu program pemberdayaan masyarakat nelayan. Peluncuran aplikasi“online” tersebut dilaksanakan Wakil Walikota Mataram Mohan Roliskana di perkampungan nelayan Mapak Indah, Kecamatan

Oleh: Masnun Masud (Jurnalis LKBN Antara)

Sekarbela, Kamis (7/4) pekan lalu. Hadir dalam kegiatan itu, pimpinan dan jajaran PT XL Axiata, selaku operator aplikasi “online” hasil tangkapan nelayan melalui program “mobile fish” (M-Fish). Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (DPKP) Kota Mataram Mutawalli dalam kesempatan itu mengatakan aplikasi M-Fish memberikan manfaat yang cukup banyak bagi nelayan. Beberapa manfaat aplikasi tersebut adalah nelayan bisa dengan mudah mendeteksi cuaca, prediksi cuaca yang aktif selama 24 jam dan berubah sesuai dengan kondisi cuaca per satu jam, tinggi gelombang, dan arah angin. “Hal yang lebih penting lagi dengan M-Fish tersebut nelayan bisa mendeteksi titk-titik yang memiliki potensi ikan banyak, sehingga nelayan mendapatkan hasil tangkapan maksimal,” katanya. Selain itu, jika terjadi sesuatu di tengah laut, nelayan bisa langsung menghubungi pemerintah daerah atau siapapun selama nelayan berada di bawah berairan tiga mil. Menurut Mutawalli, nelayan juga dengan mudah mengetahui harga pasaran berbagai jenis ikan dan hasil tangkap lainnya ketika dijual ke pengepul. “Apalagi di Kota Mataram ini tidak memiliki tempat pelelangan ikan (TPI), sehingga nelayan tidak mudah dimainkan oleh para pengepul terhadap harga ikan,” ujarnya. Peluncuran M-Fish di Kota Mataram diawali sekitar Februari 2015, dan diberikan kepada 265 nelayan dan saat ini nilai telah berhasil sehingga ditindaklanjuti.

“Bukti dari keberhasilan itu denganadanyaduaorangnelayan asal Bintaro yakni Bahrim dan Sayiful Bahri telah dipanggil Presiden RI Joko Widodo untuk mempersentasikancaramenggunakan aplikasi tersebut,” katanya. Selain itu, hasil tangkapan juga meningkat dengan rata-rata 50100 kilogram per orang per hari dengan lama melaut lima sampai tujuh jam di laut. “Kita berharap dengan adanya tindak lanjut dari program aplikasi M-Fish, hasil tangkapan nelayan akan terus meningkat,” kata Mutawalli. Tingkatkan Produktivitas Sementara Wakil Walikota Mataram Mohan Roliskana meminta agar nelayan dapat memanfaatkan bantuan aplikasi yang telah diberikan oleh pihak ketiga. Bantuan yang diberikan itu harus dimanfaatkan dan menjadi motivasi dalam mencari nafkah, karena M-Fish dihajatkan untuk meningkatkan produktivitas nelayan. “Jangan sampai bantuan itu dicairkan atau dijual,” katanya mengingatkan ratusan nelayan yang hadir. Mohan mengatakan manfaat aplikasi “online” ini sangat bagus karena selain mendukung kerja para nelayan juga menjadi pendukung faktor keamanan. “Ketika ada musibah nelayan hilang, minimal kita bisa mendeteksi posisi terakhirnya dimana,” ujarnya. Peluncuran aplikasi “online” itu dirangkaikan juga dengan penyerahan bantuan kepada nelayan, berupa genset, mesin ketinting dan bantuan sapi. PT XL Axiata Tbk (XL) telah menyiapkan perluasan implementasi aplikasi untuk nelayan M-Fish ke berbagai daerah.

Selain Sulawesi, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bali, sebelumnya di Lombok XL sudah menerapkan sejumlah lokasi di beberapa desa nelayan. Saat ini kembali XL akan menambah perluasan wilayah di Mataram yang diharapkan bisa memberikan manfaat bagi lebih dari 23 ribu nelayan di seluruh Indonesia. GM Sales Operational East 2, Dodyk Supriyono, mengatakan, XL cukup bangga bisa menambah lagi daerah yang dapat diberikan sejumlah aplikasi layanan digital yang inovatif dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat agar bisa lebih produktif. Bagi XL yang terpenting adalah bagaimana bisa menangkap apa yang dibutuhkan oleh masyarakat dan kita mampu menghadirkan aplikasiaplikasi yang dibutuhkan itu. “Kami yakin, jika masyarakat akhirnya sudah bisa menyadari betapa besar manfaat dari layanan digital, maka dengan sendirinya permintaan atas layanan digital akan datang dan terus tumbuh,” kata Dodyk. Aplikasi M-Fish mendapatkan apresiasi dari pemerintah, melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika. Karena itu pula, pada tahun 2016 ini Kementrian Kominfo akan ikut mendukung pengembangannya dengan antara lain menyediakan bantuan sekitar 100 ribu paket perangkat keras M-Fish. Bantuan itu antara lain berupa ponsel pintar, serta pengisi batrei ponsel tenaga surya. Dukungan lain berupa penyediaan 3.000 tenaga pendamping bagi nelayan, serta dukungan bagi pengembangan infrastruktur jaringan ke lokasi penerapan MFish. (*)

Direktur: Silvia Balhmar. Pemimpin Perusahaan: M. Mashudi. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Totok Hartana. Wapimred: Noor Ipansyah Iskandar. Dewan Redaksi: AR Balhmar, Djoko Tetuko, Samiadji Makin Rahmat, Yahya A Waber, Tjipto Chandra, Marcella, Hadi Ismanto, M. Nabil. Redaktur Pelaksana: Rofiq Kurdi Ismail. Koordinator Liputan: Budi Arie Satriyo. Redaktur: Bambang Andrias, Oki Lukito, Aziz Tri, E Prayogo, Novi Triawan, Indra Nanang. Asisten Redaktur: Dian Kurniawan. Reporter: Arina, Ali Topan, Faisal Abdillah, Suluh DP, Jefri Y, Andre Septia Hadi. Fotografer: Soemadji, Tovan Beka . Copy Editor: Bangkit Irmanudin Bahri. Pracetak: Ahmad Choironudin. Artistik/Tata Letak: Irfan HA, Luthfi, Firman. Desain Grafis: Khalid "Klied" Sekretaris Redaksi: Muh Faizin Bidang Online: Wahyu Saputro. Eksekutif Marketing: Fahad Balhmar, Khalid H. Perwakilan Daerah: Jakarta: Marcella (Kord), Ferdy Yunisaf. Mojokerto: Prayogi. Sidoarjo: Yahdar Balhmar, Syaikhul Hadi. Pasuruan: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani, Wahyudi. Probolinggo: Yusron Fuadi. Kediri: Budi Arya. Malang: Aji, Kholil, Agus Susanto. Timur Raya/Situbondo: Edi Sudibyo. Lamongan: M. Zainuddin, Thafhanul Fahri. Koordinator Sirkulasi/Pemasaran: M. Mashudi. Alamat Redaksi: Jl Tunjungan No 86 Surabaya. Telp. +6231 5318686, 5323414. Fax:+6231 5323415 Redaksi: 081334312300 | Iklan/Langganan: 081216327858 | No Pengaduan: 031 70975270 Email: red_beritametro@yahoo.co.id. Tarif Iklan: Display(fc) Rp. 35.000/MMK (BW) Rp. 25.000/MMK. Sosial Rp. 10.000/MMK, Baris Rp. 15.000 (Minimal 2 Baris). Percetakan: PT Citra Cetak Pratama (isi di luar tanggung jawab percetakan)


OLAH RAGA 05

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 15 APRIL 2016

2

ATL MADRID

BARCELONA

JADWAL PERTANDINGAN

0

PREMIER LEAGUE INGGRIS

(Leg II Perempat Final Liga Champions - agg : 3 - 2)

Dua Gol Griezmann Depak Barcelona Lagi, Juara Bertahan Gagal Pertahankan Gelar MADRID (BM) – Atletico Madrid melangkah ke Semifinal Liga Champions usai menyingkirkan sang juara bertahan, Barcelona di Leg II Babak Perempat Final Liga Champions, Kamis (14/4) dinihari WIB. Pada laga di kandang Atletico, Vicente Calderon, tuan rumah menang telak 2-0 lewat dua gol Antoine Griezmann di menit ke-36 dan gol eksekusi penalti menit ke-88. Atletico unggul agregat skor 3-2 setelah di Leg I di Camp Nou, mereka kalah 2-1. Hasil ini pun meneruskan sejarah bahwa belum ada tim yang bisa mempertahankan gelar sejak kompetisi berganti nama menjadi Liga Champions. Tren ini sudah berlangsung selama 24 tahun. Seperti biasa, Barcelona mendominasi pertandingan. Berdasarkan statistik Liverscore, pada paruh pertama The Catalans melakukan penguasaan bola sebesar 72 persen! Namun, Atletico yang berhasil mencetak gol pada menit ke36, melalui sundulan pemain asal Prancis, Antoine Griezmann. Sundulannya menyam-

SUSUNAN PEMAIN ATLETICO MADRID (4-4-2) : Oblak; J Torres, Luis, Godin, Hernandez; Gabi, Fernandez (Savi 90'), Niguez, Koke; Carrasco (Partey 74'), Griezmann (Correa 90'). BARCELONA (4-3-3) : Stegen; Alves (Carnicer 65'), Pique, Alba, Mascherano; Iniesta, Rakitic (Turan 64'), Busquets; Messi, Suarez, Neymar.

18:45 21:00 21:00 21:00 21:00 23:30

SABTU (16/4) WIB Norwich City v s Sunderland Live Bein Sports 3 Everton v s Southampton Live Bein Sports 1 Manchester United v s Aston Villa Live Indosiar Newcastle United v s Swansea City Live Bein Sports 2 WBA v s Watford Chelsea v s Manchester City Live Bein Sports 1

LA LIGA SPANYOL 01:30 21:00 23:15

SABTU (16/4) WIB Levante v s Espanyol Getafe v s Real Madrid Live Orange TV Las Palmas v s Sporting Gijon

SERIE A ITALIA 20:00 23:00

SABTU (16/4) WIB Bologna v s Torino Live Orange TV Carpi v s Genoa Live Bein Sports 2

HASIL PERTANDINGAN LEG II PEREMPAT FINAL LIGA CHAMPIONS

ISTIMEWA

DUA GOL : Bomber asal Prancis, Antoine Griezmann mencetak dua gol Atletico Madrid saat membungkam Barcelona 2-0, Kamis (14/4) dinihari WIB. Atetico pun unggul agregat gol 3-2 dan melaju ke Semifinal Liga Champions.

but umpan Saul Niguez dari sisi kanan tak mampu dibendung Marc ter Stegen. Setelah itu, Barca mencoba untuk bangkit. Tetapi sungguh ironis, dominasi mereka tak berbanding lurus dengan anca-

man yang diberikan. Bahkan, statistik Opta menunjukkan bahwa pasukan Luis Enrique hanya membuat satu sentuhan di dalam kotak penalti Atletico. Skor 1-0 untuk Atletico tak berubah hingga turun minum.

STATISTIK PERTANDINGAN ATLETICO MADRID 9(6) Tendangan (Tepat Sasaran) 20 Pelanggaran 1 Sepak Pojok 2 Offside 23% Penguasaan Bola 4 Kartu Kuning 0 Kartu Merah 4 Penyelamatan

1

BARCELONA 13(4) 10 5 0 77% 4 0 4

WEST HAM

Pada babak kedua, Barca kembali mendominasi laga untuk mencetak gol penyama. Alihalih membobol gawang tuan rumah, sang juara bertahan justru harus menerima kenyataan pahit ketika Atletico mendapat hadiah penalti pada menit ke-87. Peluang ini diawali oleh serangan balik cepat yang dibangun pasukan Atletico. Andres Iniesta, yang berada di dalam kotak penalti, terpaksa menahan bola dengan tangannya ketika Felipe Luis memberikan umpan silang kepada Griezmann. Alhasil, kartu kuning diterima

MAN UNITED

kapten Barca tersebut plus hukuman penalti. Griezmann dengan sempurna mengeksekusinya untuk membuat Atletico unggul 2-0. Saatinjurytime,Barca memiliki peluang terbaik melalui tendangan bebas, menyusul pelanggaran handball kapten Atletico, Koke. Sayang, Messi tak mengeksekusinya dengan sempurna karena bola melayang di atas mistar gawang. Skor 2-0 untuk Atletico Madrid tak berubah hingga laga usai. Atletico pun memupus mimpi Barca mempertahankan gelar Liga Champions. (dbs/azt)

2

(Perempat Final FA Cup)

Bekuk West Ham, MU ke Semifinal

ISTIMEWA

PEMBUKA : Marcus Rashford (kiri) mencetak gol pembuka saat Manchester United menekuk West Ham 2-1 di Perempat Final FA Cup. MU pun melaju ke Semifinal.

LONDON (BM) – Manchester United meraih tiket Semifinal Piala FA setelah menyingkirkan West Ham United di Babak Perempat Final, Kamis (14/4) dinihari WIB. ‘Setan Merah’ menang 2-1 dan akan meladeni Everton untuk memperebutkan tempat di final. Duel ini merupakan partai ulangan. Sebelumnya, kedua tim bermain imbang 1-1 di Old Trafford. Marcus Rashford dan Marouane Fellaini menjadi bintang kemenangan MU di Boleyn Ground. Dua pe-

2

main tersebut mencetak gol, sedangkan satu gol balasan tim tuan rumah dicetak James Tomkins. Pada awal pertandingan kedua tim terlihat bermain berhati-hati. Tidak banyak peluang yang bisa diciptakan kedua tim sepanjang babak pertama. Jalannya pertandingan lebih menarik saat Man United berhasil membuka keunggulan pada menit ke-54. Marcus Rashford berhasil memecahkan kebuntuan setelah mendapatkan ruang melepaskan tembakan ke arah tiang jauh

BENFICA

gawang Wet Ham. Pada menit ke-67 MU sukses menggandakan keunggulan. Kali gol diciptakan pemain berambut kribo Fellaini dengan melepaskan tendangan dari jarak dekat. Skor pun menjadi 2-0 untuk MU. West Ham baru bisa memecahkan kebuntuan pada menit ke-79. Gol ini dicetak James Tomkins yang berawal dari sepak pojok. Tidak ada gol lain tercipta membuat Man United bisa memastikan keluar sebagai pemenang dan lolos ke semifinal Piala FA. (dbs/azt)

B MUENCHEN

KAMIS (14/4) WIB Atletico Madrid 2 - 0 Barcelona (agg : 3 - 2) A Griezmann 36' 88'(PEN) Benfica 2 - 2 Bayern Muenchen (agg : 2 - 3) Raúl Jiménez 27' Arturo Vidal 38' Talisca 76' Thomas Müller 52'

PREMIER LEAGUE INGGRIS KAMIS (14/4) WIB Crystal Palace 0 - 0 Everton

FA CUP INGGRIS KAMIS (14/4) WIB West Ham United 1 - 2 Manchester United James Tomkins 79' Marcus Rashford 54' Marouane Fellaini 67'

lintas arena

Kobe Cetak 60 Poin, Lakers Menang LOS ANGELES (BM) – Kobe Bryant menutup karir panjangnya di NBA dengan manis ketika membawa Los Angeles Lakers menang 101-96 atas Utah Jazz. Kobe menandai laga terakhirnya tersebut dengan 60 poin. Staples Center yang menghelat game terakhir musim reguler, Kamis (14/4) pagi WIB, full house demi melihat aksi terakhir Kobe di atas lapangan. Tahu ini bakal jadi game terakhirnya, Kobe tampil kesetanan sejak kuarter pertama di mana dia bikin 15 poin. Lakers sendiri tertingga 19-21 dari Jazz di kuarter tersebut. Masuk di kuarter kedua, Kobe menurun dan hanya bikin tujuh poin untuk menutup paruh pertama gim dengan 22 poin. Lakers tertinggal cukup jauh 42-57. Di kuarter ketiga Kobe mulai menggila lagi dengan mencetak 15 poin dan memangkas ketertinggalan Lakers. Barulah di kuarter keempat, Kobe tancap gas dengan bikin 23 poin untuk membuat Lakers menang 101-96. Kobe pun menutup gim ini dengan torehan 60 poin, tertinggi dalam kariernya sejak mencetak 61 poin di kandang New York Knicks pada 2009. Ini adalah perolehan poin tertinggi kelima dalam kariernya serta jadi pemain tertua, 38 tahun, yang mampu bikin 50 poin dalam sebuah gim NBA. Dia juga jadi top pointer tertinggi ketiga dalam sejarah NBA dengan 33.643 poin, di bawah Kareem-Abdul Jabbar dan Karl Malone. Sayang, noda di ujung karier gemilang Kobe ketika Lakers menuntaskan musim hanya dengan 17 kemenangan, yang merupakan musim terburuk sepanjang sejarah. Lakers menutup musim di posisi terbawah klasemen Wilayah Barat. Meski ‘pesta’ jadi milik Kobe, namun Golden StateWarriors juga mencatatkan sejarah sebagai tim pertama yang punya 73 kemenangan di musim reguler. Ini didapat usai mengalahkan Memphis Grizzlies dengan 125-104. (dbs./azt)

2

(Leg II Perempat Final Liga Champions - agg : 2 - 3)

Imbangi Benfica, Bayern Muenchen Lolos ke Semifinal LISBON (BM) – Bayern Muenchen melangkah ke semifinal Liga Champions meski bermainimbang2-2saatdijamuBenfica di Leg II Babak Perempat Final di Estadio da Luz, Lisboa, Kamis (14/4) dinihariWIB. ‘The Bavarians’ unggul agregat gol 3-2. Bayern datang ke Benfica dengan modal kemenangan tipis 1-0, yang mereka raih di Allianz Arena pekan lalu. Tampil agresif sejak menit pertama, Bayern lebih mendominasi dan

menciptakan sejumlah peluang. Namun, mereka justru kebobolan lebih dulu pada menit ke-27 lewat gol Raul Jimenez. Bermula dari crossing Eliseu dari sisi kiri pertahanan Bayern, Jimenez menanduk bola mengalahkan tiga pemain Bayern yang mengelilinginya dan menaklukkan Manuel Neuer. Bayern tak tinggal diam. Selang 10 menit dari gol Jimenez,

STATISTIK PERTANDINGAN BENFICA 9(5) 9 3 2 26% 2 0 5

Tendangan (Tepat sasaran) Pelanggaran Sepak Pojok Offside Penguasaan Bola Kartu Kuning Kartu Merah Penyelamatan

B MUENCHEN 15(7) 10 6 3 74% 1 0 3

Arturo Vidal menyamakan kedudukan. Ederson yang menepis bola crossing Lahm gagal melakukan tugasnya dengan sempurna. Vidal yang berdiri tidak terkawal di luar kotak penalti Benfica menyambut bola dan melepaskan tendangan tanpa bisa dihalau Ederson mau pun para pilar Benfica. Skor imbang 1-1 bertahan hingga turun minum. Memasuki babak kedua, ThomasMuellermemperbesarkeunggulanDieRotensetelahmenyambar bola tandukan Javi Martinez. Seperti golVidal, saat gol tersebut terjadi,Muellertengahberdiritanpa terkawal bek Benfica. Mueller kembali merobek gawang Benfica pada menit ke68. Namun, wasit Bjorn Kuipers menganulir gol tersebut lantaran Douglas Costa yang memberi

assist sudah lebih dulu offside. Benfica kembali mengejutkan Bayern pada menit ke-76. Pemain pengganti, Talisca, menyarangkan gol lewat tendangan bebas dengan kaki kirinya. Bola bersarang telak ke sudut gawang kanan Neuer. Namun, setelah itu tidak ada lagi gol tercipta. Bayern pun melangkah ke semifinal dengan agregat 3-2. (dbs/azt)

SUSUNAN PEMAIN BENFICA (4-2-3-1) : Ederson; Almeida, Jardel, Lindelof, Eliseu (Jovic, 88'); Fejsa, Sanches; Salvio (Talisca 68'), CGonzalez, Pizzi (Guedes, 57'); Jimenez. BAYERN MUENCHEN (4-3-3) : Neuer; Lahm, Kimmich, Martinez, Alaba; Alcantara, Alonso (Bernat, 89'), Vidal; Ribery (Goetze, 90'), Costa, Muller (Lewandowski, 83'). Match Stats

ISTIMEWA

TAJAM : Bomber Bayern Muenchen Thomas Müller menggelar selebrasi usai menjebol gawang Benfica. Kedua tim bermain imbang 2-2, dan Bayern melaju ke Semifinal karena unggul agregat 3-2.


06 METRO SPORT

BERITA METRO www.beritametro.co.id

JUMAT, 15 APRIL 2016

Batal Dikontrak Espanyol

kilas arena

TARGET PUTRI: Hoiriyah salah satu atlet selancar angin putri Jatim yang diharapkan bisa meraih emas PON 2016.

Butuh Adaptasi Angin

FOTO:BM/TOVAN BEKA

SURABAYA (BM) - Respon mengejutkan ditunjukkan Bhayangkara Surabaya United saat mengetahui Evan Dimas Darmono gagal mengantongi kontrak dari Espanyol B. Tim yang baru saja meresmikan merger dengan klub amatir PS Polri malah senang bintang sepakbola Indonesia itu batal berkiprah di Eropa. Pihak Espanyol B melalui Marketing Department, Peter Kuranda sudah mengonfirmasi bahwa Evan Dimas tak akan disodori kontrak. Peter menjelaskan bahwa Evan akan pulang ke Indonesia sesuai jadwal yang sudah ditetapkan, yakni 18 Mei nanti. Seperti diketahui bersama, program pelatihan untuk Evan Dimas di Espanyol B hanya berlangsung 105 hari. Pada tanggal 18 Mei besok, dia akan bertolak dari Spanyol. Evan dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta pada 19 Mei. Manajer operasional Surabaya United Rahmad Sumanjaya justru bersyukur saat mendengar Evan tak akan dikontrak oleh Espanyol B. Menurutnya memang ada keuntungan dan kerugian saat Evan tak jadi dikontrak oleh Espanyol B. ”Alhamdulillah bisa ada kesempatan berlatih di Spanyol. Meski tak dikontrak tak apa. Keuntungannya adalah pengalaman dan pelajaran dari Espanyol akan bagus buat perkembangan teknik sepakbolanya. Kerugiannya ya gagal kontrak itu tadi,” ucap Rahmad, Kamis (14/4) siang. Keuntungan terbesar lainnya adalah, Evan Dimas akan memperkuat Bhayangkara Surabaya United tampil pada kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016. ”Kami bersyukur dia bisa main di ISC. Sepulang dari

ISTIMEWA

Bhayangkara Surabaya United Sambut Evan Dimas

PENGALAMAN SPANYOL: Jelang bergulirnya ISC 2016, Bhayangkara Surabaya United mendapat tambahan amunisi berarti dengan kembalinya Evan Dimas (kanan) setelah tidak mendapat kontrak dari Espanyol.

belajar di Spanyol, pasti ada sesuatu yang beda dari cara bermain bolanya,” pungkas Rahmad. Sementara itu, dipastikan tak akan dikontrak oleh Espanyol B tidak membuat Evan Dimas kecewa apalagi patah arang. Ia menegaskan bahwa kedatangannya ke

Negeri Matador adalah murni untuk meningkatkan kualitas teknik bermain bolanya. Jadi, jika tak dikontrak, ia tak mempermasalahkan hal itu. ”Saya nothing to lose saja. Kalau dikontrak syukur, nggak dikontrak juga tak masalah. Saya juga bersyukur karena memiliki

pengalaman, ilmu dan temanteman baru yang saya dapatkan di sini,” ucap Evan, ketika dikonfirmasi terpisah. Di Espanyol, lanjut Evan, dia belajar untuk lebih disiplin dalam menjalami rutinitas sebagai pesepakbola. Baik itu ketika berada di dalam maupun luar lapangan.

”Saya juga melatih kebugaran fisik supaya badan lebih kekar dan strength,” imbuh sulung dari empat bersaudara ini. Jika merujuk kontrak, setelah program selesai, dia langsung pulang ke Indonesia. Kabarnya, kepastian ada kontrak atau tidak, itu baru tanggal 26 Juni.(dek/epe)

Syarat Berat ISC dari Kemenpora

GTS Diminta Lengkapi Semua Persyaratan dasarkan FIFA club licensing regulation,” kata Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, Kamis (14/4). Turnamen berformat kompetisi ini panjang ini akan diikuti 18 klub. Sesuai dengan rencana akan digulirkan 29 April. Pertandingan antara Persipura melawan Persija akan menjadi pertandingan pembuka kejuaraan yang diikuti oleh klub yang sebelumnya turun

di kompetisi Indonesia Super League (ISL). Hanya saja, izin penyelenggaraan kompetisi dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) maupun Tim Transisi belum didapat. Informasi yang berkembang, untuk masalah pemberian rekomendasi akan langsung diambilalih oleh pihak Kemenpora. “Rekomendasi dari Kemenpora tidak masalah. Namun,

untuk verifikasi tetap akan melibatkan BOPI. Untuk membahas masalah ini, Tim Transisi tetap akan dihadirkan,” katanya menambahkan. Gatot berharap PT GTS melengkapi semua persyaratan supaya proses verifikasi bisa secepatnya dilakukan. Pihaknya tidak ingin, verifikasi dilakukan secara mendadak dan dikhawatirkan akan mengganggu jadwal yang telah ditetapkan. (at/epe)

Peluang Indonesia Tertutup

ISTIMEWA

JAKARTA (BM) - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) meminta promotor kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016, PT Gelora Trisula Semesta (GTS) melengkapi semua persyaratan supaya kompetisi yang akan digulirkan akhir bulan ini bisa berjalan tepat waktu. “Kuncinya ada pada mereka (GTS). Harusnya mereka menyiapkan semua persyaratan ber-

Gatot S Dewa Broto

Arema dan Persib Diprediksi Juara ISC 2016 Budget Besar Belanja Pemain Jadi Faktor Utama SURABAYA (BM) - Kekuatan finansial yang berlimpah diprediksi bisa menjadi penentu juara Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016. Dari kondisi itu, hanya dua klub yang masuk kategori mendapat dukungan dana berlimpah.

Arema Cronus dan Persib Bandung diperkirakan bakal bersaing ketat untuk menjadi jawara ISC 2016. Mantan pelatih Pusamania Borneo FC (PBFC) Tony Ho menempatkan Arema sebagai unggulan teratas dalam bursa calon juara ISC 2016. Sedangkan Persib di posisi kedua. Ia juga menempatkan Persipura Jayapura, Sriwijaya FC, Semen Padang dan PBFC sebagai klub penghuni papan atas. ”Ada banyak pertimbangan. Pertama tentu masalah budget. Sehingga kualitas pemain yang diambil bisa dilihat sendiri kan.

Klub-klub profesional tidak bisa lari dari masalah budget, itu kuncinya,” ucap Tony, melalui pesan pendek telepon pintar, Kamis (14/4).Pelatih asal Makassar ini juga memetakan tim-tim yang bakal berkutat di papan tengah. Mereka adalah Mitra Kukar, MaduraUnited,BaliUnited,PSTNI,Bhayangkara Surabaya United dan Barito Putera. Sedangkan klub yang akan lebih banyak menghuni papan bawah adalah Persija Jakarta, Persela Lamongan, PSM Makassar, Persegres Gresik United, Persiba Balikpapan dan Perseru Serui. ”Bicara

SURABAYA (BM) - Kondisi geografis venue latihan tim selancar angin Jatim dengan venue Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat berbeda. Karena itu, tim selancar angin Jatim gencar menggeber program training camp dan try out. Bambang pelatih kepala selancar angin Jatim menyatakan, bahwa yang paling utama adalah sebulan menjelang PON, timnya sudah harus melakukan adaptasi cuaca di Indramayu sebagai vanue selancar angin. “Saya sudah mengajukan setelah puasa (Juli, red) ada try out. Mungkin selama dua minggu atau satu bulan, kami sudah harus latihan disana karena anginnya tidak menentu kadang besar kadang juga kecil anginnya seperti disini (Kenjeran),” kata Bambang saat ditemui di Pantai Kenjeran, Kamis (14/4). MenurutnyakekuatanJatimsendirimemilikikelebihandengan angin yang relatif kecil, karena terbiasa latihan dengan cuaca yang ada di Surabaya. Sedangkan kompetitor terberat menurutnya adalah Bali yang ahli dengan angin besar. “Kalau dengan Bali sebenarnya sama rata cuma beda di angin saja. Kita kalau angin kecil bisa menang, tapi kalau angin besar kalah,” ungkapnya. Tak hanya programTC saja saat ini dirinya sedang menyusun rencana untuk melakukan try out di luar negeri, hingga saat ini dia masih mencari kejuaraan yang dirasa menantang. “Kami tentu akan ikut, saat ini sedang lihat kejuaraan-kejuaraan yang ada,” ujarnya. Selancar angin sendiri dibebani target 3 emas dari KONI Jatim di PON nanti. Berkaca hasil Pra-PON 2 emas dan 5 perak, meskipun dibawah target namun dirinya yakin bisa merealisasi target dari KONI. Menurutnya perak tersebut adalah perak gemuk yang artinya, ada peluang yang cukup besar dalam meraih emas. Tim Jatim pun turun di semua nomor yang ada diantaranya RSX putra-putri, RSONE putra-putri, Techno putra-putri dan Mistral putra. (dek/epe)

tentang profesional, yang berlaku adalah hukum pasar,” jelas Tony. ”Contoh, berdasarkan info yang saya dapatkan, dan ini bisa jadi pembanding, waktu Persib juara, merek membelanjakan hampir Rp 50 miliar. Arema dan Persipura kira-kira Rp 40 miliar lebih. Nah kalau ada klub cuma punya modal Rp 15 miliar kemudian mau juara? Itu sangat tidak realistis dan mimpi saja. Mau juara? Budget harus besar. Ini penting agar bisa mendatangkan pemain-pemain top class,” jabar Tony. (dek/epe)

BANGKOK (BM) – Kemenangan 3-0 Lavinia Tananta dkk atas Pakistan, seolah tak berarti dalam lanjutan Piala Fed Grup II Zona Asia Oceania Pool B. Srikandi Merah Putih hanya tinggal mempunyai peluang terbaik membidik peringkat ketiga. Ini terjadi setelah Singapura melanjutkan trend dengan menaklukkan Malaysia 2-1. Kemenangan tim Negeri Singa itu berarti menutup peluang Indonesia untuk bisa melaju ke babak final promosi play off berhadapan dengan juara Grup A yakni Filipina yang memenangi duel melawan Hongkong 2-1. ”Keberhasilan Singapura menjuarai Grup B adalah berkat sentuhan sports sains dalam mempersiapkan Stefanie Tan dkk. menuju event ini,” tutur Okki Yonda, pelatih strenght and conditioning Pelatnas Tenis Indonesia. Indonesia akan menghadapi Malaysia untuk memperebutkan posisi runner-up Grup B hari ini. Sedangkan besok, akan bertanding untuk penetuan peringkat dengan menghadapi negara yang menempati peringkat yang sama pada Grup A. Dari laga itu peluang terbaik adalah merebut peringkat ketiga Grup II Zona Asia Oceania. “Kami akan tetap fight menghadapi Malaysia untuk menjadi runner up Pool B dan mengincar posisi ketiga Piala Fed Grup II Asia Oceania,” tutur kapten tim Indonesia, Sri Utaminingsih, dalam rilis PB Pelti. Jessy Rompies membuka kemenangan Indonesia ketika spesialis ganda itu tak kesulitan menekuk Sara Mahboob Khan 6-1 6-1 dalam tempo satu jam dan 57 menit. Pada partai kedua, petenis paling senior di tim ini Lavinia ‘Vivin’ Tananta juga meraih hasil positif. Dia menang lewat double bagel 6-0, 6-0 atas Sara Mansoor. Kemenangan itu sekaligus memastikan kemenangan Indonesia atas Pakistan. Pasangan Beatrice Gumulya dan Jessy Rompies melengkapi keunggulan dengan menggilas Sara Mansoor/Ushna Suhail 61 6-1. (dtc/epe)

Jatim Open 2016

SURABAYA (BM) - Tuan rumah Jatim belum bisa berbuat banyak di gelaran Jatim Open 2016 yang bergulir, 14-16 April. Pada hari pertama, dari sembilan medali emas yang diperebutkan, kontestan dari Jakarta menggondol dua keping medali emas. Jatim sendiri baru menyabet satu medali emas. Dari kesembilan nomor, FMM Jakarta meraih dua medali emas. Yakni di nomor putri lompat tinggi galah, Dinda Wahyuni dan lontar martil putri, Rose Herlina. Sedangkan satu emas diperoleh Denpasar di nomor putra 800 meter atas nama Ketut Wertayasa, Lampung di nomor 400 meter gawang atas nama Budianto, Riau di nomor 10.000 meter jalan cepat atas nama Akmal Lisauda, Sulawesi Selatan di

nomor 800 meter atas nama Lismawati. Kemudian ada Kabupaten Mojokerto di nomor 5.000 meter atas nama Yulianingsih, Nusa Tenggara Barat (NTB) di nomor 400 meter gawang atas nama Pipit Marlena dan Mandala Atletik Club di nomor putri lompat jungkit atas nama Nurmasi Kurnia. Sementara peraih medali perak terbanyak dicatatkan Jawa Tengah (Jateng). Yakni masing-masing dari nomor putra 800 meter yaitu Hadi Nur Ikhsan, 10.000 meter jalan cepat yakni Nur Solikin, putri 800 meter diraih Ambar Winarsih dan 5.000 meter putri, Septiana Dita. Selanjutnya masingmasing satu perak diraih Lampung di nomor 400 meter putra atas nama Widiyatno, Kab Sampang nomor 400 meter gawang atas nama Dakwatul

Anisa, PASI Kejayan Pasuruan nomor lompat jungkit putri atas nama Siti Milufa, atlet Surabaya nomor lompat tinggi galah atas nama Sarah Alya dan Banten nomor lontar martil putri atas nama Syifa Nabila. Selanjutnya untuk medali perunggu Jateng berhasil meraih dua keping, di nomor 10.000 meter jalan cepat, nomor 800 meter putri atas nama Bektiningsih dan PPAD nomor 800 meter putra, Sugeng Sutrisno serta 400 meter gawang putra yakni Sudirman. Lalu masingmasing satu, yaitu Sulsel nomor 5.000 meter putri atas nama Fitri, Gladiator Gresik nomor 400 meter gawang atas nama Aulia Izza. Kontingen Pamekasan di nomor lompat Jangkit putri atas nama Ririn Meinawati, Lamongan nomor lompat tinggi galah atas nama

Sela Damayanti dan Kaltar nomor lontar martil atas nama Masita Hata. Meski belum tampil mendominasi, pelatih kepala puslatda atletik Jatim Purwadi puas terhadap peforma atlet lompat jangkit putra Jufrianto. ”Saya pikir catatan waktunya sangat memuaskan. Menyamai rekor yang ada d itingkat nasional,” katanya saat ditemui di lapangan Unesa, Lidah Surabaya, Kamis (14/4). Pada gelaran kali ini, pesertanya mengalamai penurunan di bandingkan tahun-tahun sebelumnya. Pada tahun 2016 ini peserta yang mengikuti hanya 650 orang. ”Padahal di tahun sebelumnya bisa di atas 650 peserta,” ujar Ketua Panitia Jatim Open Joko Soedargo. Menurunnya peserta di Jatim Open kali ini, menurut Joko, karena

ISTIMEWA

DKI Berjaya di Hari Pertama

BELUM BERSINAR: Atlet atletik puslatda Jatim belum menunjukkan performa gemilang di Jatim Open 2016

pelaksanaan diundur dari sebelumnya di gelar awal Maret terpaksa mundur sampai awal April sehingga pesertanya menurun, selain itu se-

belumnya ada event kejuaraan nasional pra remaja dan remaja. Tidak hanya itu ada pembentukan pengurus PASI Jatim. (dek/epe)


SAMBUNGAN 07

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 15 APRIL 2016

Hentikan Reklamasi, Buat UU Baru SAMBUNGAN HALAMAN 1

Nelayan ... TigorsudahmemberitahuPolisi Air di Muara Angke perihal rencanapenyegelantersebut.Sejauhini, persiapan sudah cukup matang mulaidarimenyiapkanarmadadan keamanan.TigormengatakansetelahmenyegelPulauG,rencananya para nelayan juga akan menyegel Pulau D dan C. Lebih lanjut Tigor mengatakan reklamasi Teluk Jakarta cacat hukum. Sebab, izin reklamasi sudah terbit namun belum ada peratu-

ran daerah soal reklamasi. Selain itureklamasijugamerugikanpara nelayan. Kalur, salah satu nelayan di Muara Angke mengatakan jumlah tangkapan ikan menurun sejak pasir menutup sebagian permukaan laut. Pemeriksaan Batal KomisiPemberantasanKorupsi (KPK) tiba-tiba saja membatalkanpemeriksaanterhadapDirektur Utama PT Agung Sedayu

Group, Richard Halim Kusuma, Kamis (14/4). Padahal penyidik KPKsejakawalsudahmenjadwalkan pemeriksaan terhadap Richardsebagaisaksi. “PenyidikmemutuskanmembatalkanpemeriksaanRicharddan menundanyahinggapekandepan,” kata Kepala Informasi dan Pemberitaan KPK Priharsa Nugraha, Kamis siang. Richard adalah anak bosAgungSedayu,SugiantoKusumaaliasAguan. Ia berujar, alasan pembatalan tersebut adalah penyidik KPK lebih dulu ingin berfokus men-

Akan Dijaga 24 Jam SAMBUNGAN HALAMAN 1

KA ... “Sebenarnya itu ada petugas yang jaga perlintasan. Tapi, karena jam kerjanya dari pukul 06.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB, iya petugasnya pulang tadi saat kejadian sekitar pukul 22.30WIB iya kosong tidak ada yang jaga,” kata Nurhayan, saksi mata yang berada di lokasi kejadian, Kamis (14/ 4) dini hari. Dia menjelaskan, pintu perlintasan kereta api tersebut awalnya dijaga oleh warga kampung sekitar lokasi perlintasan. Yang dilakukan secara bergiliran, dari pagi hingga malam. Tetapi, karena sudah ada permintaan dari pihak Dinas Perhubungan, pintu perlintasan yang menjaga adalah dari pihak Dinas Perhubungan. “Yang jaga orang perhubungan, dilakukan baru awal tahun 2016. Dan sejak itu, warga sudah tidak menjaga pintu perlintasan palang pintu kereta api,” ujarnya. Pasca kejadian kecelakaan tersebut AKBP Anwar Nasir Kapolres Sidoarjo, langsung meninjau lokasi kejadian dan melihat kondisi korban yang meninggal dunia, dan juga yang selamat. Dia meminta pada Polsek Taman, agar memberikan informasi atau pengumuman, agar lebih berhati-hati saat melintas di atas perlintasan Kereta Api. “Kita nanti akan memasang papan informasi agar lebih berhati-hati melintas di atas perlintasan kereta api. Terutama perlintasan yang tidak ada penjaganya. Sebab, setiap kendaraan yang melintas di atas bantalan besi rel kereta api, dipastikan akan mati, ketika ada kereta api yang akan melintas. Karena terkena medan magnet,” kata Anwar Nasir. Korban Empat penumpang mobil Toyota Kijang Innova nopol L 1649 RK dikabarkan meninggal dunia pada peristiwa tersebut. Penumpang mobil tersebut berjumlah enam orang yang masih saudara. Kapolres Sidoarjo, AKBP Muhammad Anwar Nasir menjelaskan , korban meninggal dunia adalah pasangan suami istri, yak-

ni Dr dr Hadi Suhartono (51) dan istrinya Yurnalis (48). Selain itu juga dua keponakannya, yaitu Luluk diperkirakan usia 12 tahun, dan Fadjri berusia 13 tahun. Sementara itu korban selamat Andita Eka Palupi (22) dan Bimo Dwi Jatmiko (18). Ditambahkan Kapolres Sidoarjo, sebenarnya palang pintu perlintasan manual itu ada yang menjaga. “Tapi hanya sampai pukul 22.00WIB saja. Jadi saat kejadian tidak ada yang menjaga. Saat ini kita masih melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut,” katanya. Anggaran Minim Sebanyak 57 perlintasan KA di wilayah Sidoarjo, hanya 7 perlintasan yang diakomodir oleh Pemkab. Hal ini dikarenakan terbatasnya anggaran untuk pembuatan pos dan penjaga perlintasan Kereta api. Perlintasan lokasi kecelakaan maut ini merupakan perlintasan sebidang yang menurut UU nomor 23 Tahun 2007 keberadaan dari pos penjagaan dan petugas perlintasan merupakan tanggung jawab dari Pemerintahan Daerah dalam hal ini Dinas Perhubungan Kabupaten Sidoarjo. Salah satu penjaga perlintasan lokasi kecelakaan yang enggan disebut namanya mengatakan saat terjadinya kecelakaan sudah tidak ada lagi penjaga perlintasan. Petugas perlintasan hanya bertugas sampai dengan jam 22.00 WIB sesuai dengan jam dinas yang sudah ditetapkan oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Sidoarjo. “Saat terjadi kecelakaan pukul 22.45 WIB, jadi ya sudah bukan tanggung jawab kami mas,” ungkapnya , Kamis (14/4). Dia menjelaskan, pos penjagaan perlintasan KA ini, semua peralatannya dijalankan dengan sistem manual. Sensor yang merupakan peralatan vital untuk menangkap signal apabila ada kereta api yang akan melintas tidak ada. “Semua dijalankan dengan manual, pintu perlintasan kita tutup apabila ada sorot lampu

kereta terlihat,” kata petugas jaga perlintasan. Menanggapi hal tersebut Kepala Bidang Angkutan Sarana dan Prasarana Darat Dinas Perhubungan Kabupaten Sidoarjo Edi Sutiyono menjelaskan perlintasan kereta api di wilayah Sidoarjo berjumlah 57 perlintasan. Saat ini yang sudah diakomodir oleh Pemkab Sidoarjo untuk pos penjagaan dan petugasnya baru 7 perlintasan itupun hanya 2 shift. “Hal ini dikarenakan penambahan jumlah pos penjagaan dan petugasnya berkaitan dengan jumlah anggaran,” kata Edi. Masih kata Edi, dengan kejadian kecelakaan yang sering terjadi di perlintasan KA, pihaknya belum bisa melakukan penambahan jumlah petugas jaga. “Solusinya hanya memindahkan beberapa penjaga yang bertugas di jalur sepi dalam waktu dekat. Misalnya untuk jalur perlintasan KA Jenggala, kan tidak begitu ramai sambil menunggu PAK,” ungkapnya. Sementara itu Kasat Lantas Polres Sidoarjo AKP Bayu saat di lokasi menyatakan bahwa saat terjadi kecelakaan tidak ada satupun petugas perlintasan , karena memang petugas perlintasan dari Dishub Sidoarjo itu hanya bertugas sampai dengan jam 22.00 WIB. “Saat ini kita masih menunggu hasil olah TKP tentang penyebab kecelakaan,” ungkapnya. Humas PT KAI Daops 8 Surabaya Suprapto di lokasi menyebutkan bahwa keberadaan petugas, palang pintu, dan sirine hanyalah merupakan alat bantu pengamanan saja. “Kita terus akan melakukan sosialisai ke masyarakat bahwa alat keamanan utama pada perlintasan adalah rambu yang bertuliskan stop,” ungkapnya. Masih Suprapto, PT KAI Daop 8 ini jumlah perlintasannya sebanyak 782 perlintasan, 144 perlintasan dijaga oleh pihak KAI, 35 perlintasan dijaga pihak lain (Dishub) dan sisanya tidak terjaga. “Untuk itu pihaknya akan komunikasikan dengan pihak Dishub Sidoarjo tentang penjagaan perlintasan ini,” jelasnya. (cls/ssc/tit)

Branding Mahakarya Budaya SAMBUNGAN HALAMAN 1

Bangun ... dikunjungi sekitar 250.000 wisatawan mancanegara (wisman) tiap tahunnya. Dalam rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu, terlontar sejumlah keputusan, termasuk soal pembuatan bandara internasional serta pembuatan homestay dengan sistem cluster. “Sistem cluster ini akan diaplikasikan ke lahan seluas lebih dari 500 hektar, tetapi di luar zona 1, 2, dan 3. Saya sedang bekerjasama dengan Kementerian Perumahan Rakyat untuk melelang 1 juta rumah yang bisa dicicil langsung oleh masyarakat,” kata Arief dalam konferensi pers Semarang Great Sale & Semarang Night Carnival di Balairung Soesilo Soedarman, Kemenparekraf, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (13/ 4) malam. Rumah-rumah tersebut, lanjut Arief, bisa dicicil dengan bunga hanya 5 persen dan cicilan Rp 800.000 per bulan. Rumah-rumah ini dibuat khusus untuk homestay atau tempat tinggal wisatawan.

“Saat ini, sedang ada investor yang membuka Chinatown di dekat Borobudur. Tahun 2017 akan selesai,” kata Arief. Chinatown dibangun, lanjutnya, karena jumlah turis asal China yang bertambah secara signifikan. Terlebih lagi, Candi Borobudur adalah salah satu destinasi favorit turis Tionghoa. “Kita harus tetap meningkatkan jumlah wisman. Turis asal China itu ada 100 juta lho. Masuk AngkorWat di Kamboja sebanyak 2,5juta.MasukIndonesiasebanyak 1 juta, yang datang ke Borobudur 250.000 orang,” ujar Arief. Selain menyiapkan Chinatown, Arief juga menekankan pembangunan bandara internasional untuk mempermudah akses wisatawan masuk ke kawasan Candi Borobudur. “Bandara itu paling krusial. Saya juga meminta peppres untuk Badan Otoritas Borobudur selesai Juni 2016,” katanya. Mahakarya Budaya Semua destinasi wisata butuh branding yang tepat agar menarik wisatawan untuk da-

tang. Candi Borobudur akan dibranding sebagai Mahakarya Budaya Dunia. Borobudur termasuk salah satu dari 10 destinasi pariwisata prioritas. Agar lebih menjual, ada branding baru untuk Borobudur. “Borobudur sebagai MahakaryaBudayaDuniaatauWorld Cultural Masterpiece. Ini netral,” ujar Larasati Sedyaningsih, PIC Daerah Pariwisata Nasional Borobudur dalam Rapat KoordinasiPercepatan10DestinasiPariwisata Prioritas di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, Rabu (13/4). Laras mengatakan branding tersebut dipilih karena lebih netral. Kalimat itu tidak mengarah terhadap agama tertentu yang mungkin bisa menjadi isu sensitif di Indonesia. Selain menetapkan branding, salah satu langkah lain untuk mengembangkan pariwisata Borobudur adalah pembangunan Bandara Kulonprogo. Rencananya, peletakan batu pertama akan dilakukan bulan Juli 2016. “Juli 2016 peletakan batu pertama, dengan catatan tidak ada protes dari warga,” ucap Laras. (kom/det/tit)

dalami usulan rancangan peraturan daerah DKI Jakarta mengenai reklamasi 17 pulau di pesisir utara Jakarta. Selain itu, ucap dia, penyidik akan mengkaji beberapa landasan hukum serta kebijakan pemerintah terkait dengan zonasi dan tata ruang wilayah. Imigrasi sudah mencegah Richard bepergian ke luar negeri atas permintaan KPK sejak Rabu pekan lalu. Selain Richard, anggota staf Gubernur DKI Jakarta, Sunny Tanuwidjaja, dicegah ke luar negeri selama enam bulan ke depan.Pencegahankeduanyaterkait dengan kasus dugaan suap pembahasan raperda tentang reklamasi pesisir utara Jakarta. Priharsamenuturkanpencegahanterhadapkeduanyadimaksudkan untuk mempermudah penyidikan.“Penyidikmenganggapketerangan mereka dapat memperdalampenyidikan,”katanya. Perkarasuapiniterungkapketika KPK menangkap Ketua Komisi DDewanPerwakilanRakyatDaerah DKI Jakarta Mohamad Sanusi, Kamis, 31 Maret lalu. Politikus Partai Gerakan Indonesia Raya itu diduga telah menerima suap dari bosAgungPodomoroLand,AriesmanWidjaja, untuk memuluskan pembahasan raperda mengenai proyek reklamasi teluk Jakarta. SelainmenangkapSanusi,KPK mencokok Ariesman dan karyawan Agung Podomoro, Trinanda Prihantoro, dan mengamankan uang suap Rp 1,14 miliar. Penangkapan ini berkembang

hingga melibatkan Agung Sedayu Group. Anak perusahaan Agung Sedayu, PT Kapuk Naga Indah, menjadi pengembang pulau-pulau yang akan direklamasi itu. Lalu KPK mencegah Aguan bepergiankeluarnegeripada1April 2016.Rabukemarin,penyidikmemeriksa Aguan. Sesuai pemeriksaan, Aguan sama sekali tak menanggapiawakmediayangmemintakonfirmasikepadanya. Hentikan Reklamasi Di tengah polemik kasus reklamasi tersebut, muncul wacanawacana yang akan menghentikan proyek reklamasi. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengatakan siapa pun yang ingin menghentikan proyek reklamasi maka harus membuat undang-undang baru. Hal ini terkaitdengankesepakatanantaraKementerian Kelautan dan Perikanan dan Dewan Perwakilan Rakyat untukmembatalkanreklamasi. “Reklamasiitukalaudiamenolak pun silakan DPR putusin. SekarangBuSusi(SusiPudjiastuti, Menteri Kelautan dan Perikanan) berani enggak batalin reklamasi? Makanyakitatunggusaja,akumah nurut-nurut sajalah,” kata Gubernur Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, 14 April 2016. Menurut Ahok, untuk memutuskan pemberhentian izin reklamasi, pemerintah pusat dan legislatif harus membuat undang-undang yang baru. Untuk membuat aturanini,Ahokmengatakanperlu

persetujuandaripresiden.Itupun, menurut Ahok, masih dapat digugatkeMahkamahKonstitusi. Iaberharapaturanyangdibuat nantitakmemilikimisiterselubung. “Yang penting jangan akal-akalan untuk menekan pengusaha. Hatihatijuganih,”ucapAhok.Toh,kata Ahok, pada akhirnya keputusan tetap di tangan presiden. Hal ini berdasar pengalamannya di DPR. Selama bekerja di DPR pengesahanaturantetapmelaluipresiden. Wacanapenghentianreklamasi terus bergulir. Permintaan menghentikan reklamasi pernah terjadi 2003, Kementerian Lingkungan Hidupsaatitumenuntutpembatalan izin reklamasi lantaran dianggapmerusaklingkungan.Tuntutan ini digugat balik pengembang. Akhirnya,MahkamahAgungpada 2011memenangkangugatanini. Setelah 2012, proyek reklamasi Teluk Jakarta pun kembali berlanjut. Pada 2014, Ahok mengeluarkan sejumlah izin untuk memulai pengerukan. Izin tersebut di antaranya adalah izin Pulau F kepada PT Jakarta Propertindo dengan Surat Keputusan Gubernur Nomor 2268 Tahun 2015 pada 22 Oktober 2015. Izin Pulau I kepada PT Jaladri PakcidenganSKGubernurNomor 2269Tahun 2015 pada 22 Oktober 2015.IzinPulauKkepadaPTPembangunan Jaya Ancol dengan SK GubernurNomor2485Tahun2015 pada22Oktober2015.IzinPulauG kepadaPTMuaraWisesaSamudra denganSKGubernurNomor2238

Tahun2014,22Desember2014. Bukan Politis Lembaga Bantuan Hukum (LBH)Jakartameyakinikasusdugaan suap terkait pembahasan raperda soal reklamasi teluk Jakarta yang diungkap Komisi PemberantasanKorupsi(KPK)samasekali takadakaitannyadenganpolitisasi jelangPemilihanGubernur(Pilgub) DKI Jakarta. Menurut aktivis hukum dari LBH Jakarta, Tigor Hutapea, sejak awalLBHJakartasudahmelihatada yangbermasalahdalamperizinan reklamasi teluk Jakarta. Sehingga, pihaknyasempatmenggugatpersoalantersebutkePTUN. “Kita melihat ada keputusan yangbermasalahdankitagugatke PTUN. Jadi sebelum KPK tangkap MohamadSanusi(anggotaDPRD DKI yang ditangkap KPK), kita sudahlakukanadvokasi,”katanya, Kamis(14/4). Tigor menganggap ada kebijakan yang salah dikeluarkan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengenai izin reklamasi. Apalagi Ahok di sini telah melampaui kewenangannya, karena menjadi kewenangan pemerintah pusat atau kementerian terkait sebagaimana diatur UU Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, yang mensyaratkan adanya Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS). “Jadikitamelihatadapersoalan hukum,”ujarnya.(tem/tit)

Boy Rafli Jabat Kadiv Humas SAMBUNGAN HALAMAN 1

Polri ... Mutasi itu sendiri menyasar pada perubahan personel Kabaintelkam dan 5 Kapolda. Kabaintelkam yang dijabat Komjen Djoko Mukti Haryono digantikan oleh Irjen Nur Ali yang masih menjabat Kapolda Jateng. Posisi Kapolda Jateng akan

diisi oleh Irjen Condro Kirono yang masih menjabat sebagai Kakorlantas Polri. Posisi Condro beralih kepada Brigjen Agung Budi Maryoto yang saat ini menjabat Kapolda Kalsel. Tongkat komando Agung selanjutnya diestafetkan kepada Brigjen Erwin Triwanto yang

menjabat Kapolda DIY. Sementara posisi Kapolda DIY selanjutnya diserahkan kepada Brigjen Prasta Wahyu yang masih menjabat Karorenmin Baintelkam. Posisi Kapolda Sulselbar yang dijabat Irjen Pudji Hartanto dan sempat kosong karena alih jabatan ke Dirjen Perhubungan Darat diserahkan kepada Irjen Anton Charliyan yang kini

menjabat Kadiv Humas. Sementara Kadiv Humas akan dijabat Brigjen Boy Rafli Amar yang masih memegang tongkat komando Polda Banten. Posisi Kapolda Banten sendiri akan diisi oleh Brigjen Ahmad Dofiri yang menjabat Kepala Biro Pembinaan Karyawan Staf Sumber Daya Manusia (Karobinkar SSDM) Polri. (lip/tit)

Sudah Banyak Kemajuan SAMBUNGAN HALAMAN 1

Kalkulasi ... ke munas. Nah, panitia penyelenggara munas ingin praktik itu dihapuskan. Jadi, daripada “ongkos” disebar, lebih baik dikumpulkan di panitia, agar sebarannya lebih merata. “Jadi kader daerah juga nggak perlu cawe-cawe lagi ke calon ketum minta ongkos dan sebagainya. Semuanya kita kumpulkan saja jadi satu, dan kelola secara transparan,” ujar Yorrys. Kembali ke angka Rp 100 miliar untuk kebutuhan munas, Yorrys mengatakan panitia juga akan mengeluarkan dana. Nah, sisa dana yang dibutuhkan setelah dikurangi anggaran dari panitia, baru akan dimintakan bantuan ke calon ketum. “Jadi bukan Rp 100 miliar itu dibebankan merata ke calon ketum, yang sekarang kan sudah 7 caketum yang muncul, jadi nggak begitu. Setelah panitia mengeluarkan uang, baru nanti mereka. Tapi ini hitung-hitungannya belum selesai,” ujarnya. Dana yang akan diminta ke calon ketum, kataYorrys, akan disesuaikan dengan profil kekayaan. Panitia akan meminta data LHKPN bagi calon ketum yang menjadi penyelenggara negara, dan data laporan pajak bagi yang bukan penyelenggara negara. Selain itu, sebelum membuat keputusan soal permintaan uang ini, Yorrys mengatakan Ketum Golkar Aburizal Bakrie akan terlebih dahulu menyurati KPK dan Bareskrim meminta pertimbangan. Golkar ingin memastikan bahwa aturan yang dibuat tak melanggar Undang-Undang. JK Tak Setuju Mantan Ketua Umum Golkar Jusuf Kalla (JK) tidak menyetujui adanya uang mahar Rp 20 miliar bagi setiap calon ketum Golkar pada Munaslub nanti. Setoran itu dianggap akan merusak tradisi Golkar. “Rp 20 miliar terlalu besar dan nantinya jadi kebiasaan,” ujar JK di sela-sela kunjungan di Istanbul, Turki, Rabu (13/4). Besarnya uang mahar diang-

gap akan membunuh kesempatan kandidat yang memiliki potensi dan kemampuan dalam memimpin Golkar di masa akan datang. Selain itu nominal mahar yang ditawarkan terbilang tidak masuk akal di mata JK. “Nanti ongkos politik di Golkar akan mahal dan ini berbahaya untuk ke depan,” ucap Wapres RI itu Menurut JK, biasanya para kandidat akan membantu menyiapkan akomodasi kepada DPD yang akan datang ke lokasi Munas Golkar. Diperkirakan jumlah uang yang disiapkan sebesar Rp 3 miliar hingga Rp 4 miliar untuk akomodasi DPD. JK tidak menyangkal ongkos pelaksanaan Munas Golkar memang tidaklah murah. Namun proses penjaringan ketum Golkar juga telah memiliki tata tertib dan aturannya sendiri. Menurutnya, setiap orang boleh saja mendaftarkan diri menjadi kandidat asal telah memenuhi persyaratan yang telah ditentukan. “Tapi kan kemudian dibatasi pada pemilihan pertama bahwa harus mendapatkan 30 persen kursi,” kata JK. Dari batasan perolehan suara awal tersebut, maka JK memperkirakan hanya akan ada 2 hingga 3 kandidat ketum Golkar yang akan masuk bursa pemilihan. Sekali lagi, JK menekankan uang mahar kandidat ketum sebesar Rp 20 Miliar akan merusak Golkar ke depannya. Kemunduran Golkar Bambang Soesatyo yang merupakan tim sukses caketum Ade Komarudin menilai, syarat setoran yang diwacanakan tersebut merupakan kemunduran bagi Golkar. “Bagi saya itu kemunduran bagi partai sebesar Golkar, dan ini pertama kali terjadi dalam sejarah berdirinya Golkar,” ucap Bambang Soesatyo yang jugaWabendum Golkar, Kamis (15/4). Menurut Bambang, jika ada syarat caketum harus setoran, kenapa tidak sekalian saja Mu-

naslub Golkar diserahkan kepada Event Organizer (EO). Anggap saja Munas itu sebuah pertunjukan konser musik. “Tiketnya masuknya dijual bagi yang berminat untuk menjadi peserta. Katakanlah peserta Munas yang memiliki suara sebagaimana tercatat di DPP Partai Golkar 568, dikali perlembar tiket masuk Rp 50 juta/lembar bisa dapat kurang lebih Rp 30 miliar,” ujar Bambang. Berdasarkan pengalaman sebelumnya, Munas Bali tahun 2014 menghabiskan dana sekitar Rp 10 miliar. “Masih untung Rp 20 miliaran (jika dibuat EO). Hehehe,” lanjut Bambang sambil kelakar. Tak Masuk Akal Priyo Budi Santoso yang disebut-sebut juga bakal maju sebagai caketum Golkar menyatakan tak mau terlarut dalam wacana setoran tersebut. “Saya awalnya kaget juga. Lho? Sambil geleng-geleng. Tapi itu kan baru merupakan gosip,” ungkap Priyo, Rabu (13/4) malam. Priyo mengaku tidak mau ikut terlarut dalam polemik mengenai uang partisipasi ini. Mantan pimpinan DPR itu menyebut jika pun ada kritik dan saran, akan langsung kepada pihak panitia. “Isu Rp 20 miliar kan masih gosip dan sudah dibantah. Saya tidak mau ikut-ikut memarahi SC dan OC atau panitia penyelenggara. Kalau saya memberi masukan dan saran, saya akan sampaikan langsung di rapat atau langsung ke mereka. Tidak secara terbuka,” kata Priyo. “Karena bisa jadi ada maksud baik terhadap itu, hanya mungkin memang jumlahnya mengagetkan banyak orang. Dan ternyata angka itu belum ada, hanya gosip. Dan angka itu tidak betul keluar dari mereka,” lanjutnya. Sebenarnya soal iuran untuk penyelenggara munaslub, Priyo mengaku tidak keberatan. Hanya saja tentunya dengan jumlah yang masuk akal sehingga tidak menimbulkan kontraproduktif.

“Kalau Rp 20 miliar kan nggak masuk akal. Kalau jumlahnya masih seimbang orang menyumbang saya kira silakan saja panitia menyiapkan aturan. Tapi nanti saya sampaikan lisan atau tertulis di DPP,” ucap Priyo. Priyo mengapresiasi munaslub yang akan digelar di Pulau Bali pada pertengahan Mei mendatang. Menurutnya, sudah ada banyak kemajuan terhadap aturan main yang akan dilaksanakan untuk Munaslub Golkar. “Persyaratan yang diberikan, Golkar boleh dikatakan sebagai pioneer dalam pemilihan ketum partai, sebagai ajang demokrasi yang bukan hanya sangat demokratis tapi juga bersih,” ujar Priyo. “Ini bisa jadi model percontohan untuk munas-munas di partai lain. Ide mengenai syarat calon yang harus bebas narkoba, mengumumkan harta kekayaannya, melaporkan pajak dan sebagainya. Itu adalah terobosan yang dipatut diapresiasi,” imbuh dia. Panitia penyelenggara munaslub pun dinilai Priyo telah memunculkan sejumlah gagasan yang gemilang. Termasuk diundangnya para calon ketua umum Golkar untuk menyampaikan ide-ide besarnya di 5 zona, yaitu zona Sumatera, zona Jawa, zona Kalimantan, zona Sulawesi, dan zona Indonesia bagian timur. “Itu adalah ide yang brilian, dengan demikian para pemilik suara biasa tahu langsung kandidat dengan ide-idenya. Dan ini ide pak Aburizal, bahwa akan ada debat Caketum yang akan disiarkan langsung di beberapa stasiun TV. Ini suatu hal yang betul-betul harus diapresiasi tinggi,” terang Priyo. Priyo pun yakin bahwa pelaksanaan munas kali ini akan berjalan dengan baik. Ia mengaku sudah mempersiapkan diri dengan baik sebagai modal pertarungan melawan kader-kader andal Golkar lainnya. “Dengan itu semua saya meyakini saya memilih untuk maju sebagai caketum,” tukasnya. (det/tit)


08 www.beritametro.co.id

JUMAT, 15 APRIL 2016 INDEX HARGA -0.79% SAHAM SUMBER: IMQ21.COM

IHSG

4,814

3.2% NIKKEI

16,911

0.8% STI

2,915

0.0% FTSE

6,366

0.0% KLCI

1,724

1.1%

1.5%

DJIA

NASDAQ

17,908

HARGA EMAS

JUAL (Rp/gr)

519,405

4,947

BELI (Rp/gr)

US$/OZT:

498,629

1,240.03 IDR/USD: 13,197

SUMBER: GERAIDINAR

Industri Tekstil dan Produk Tekstil Ditargetkan Naik 6,3 Persen JAKARTA (BM) - Hingga saat ini Industri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) menempati rangking 3 ekspor nasional dan menyerap tenaga kerja hingga 2,79 juta orang dengan hasil produksi yang mampu memenuhi 70 persen kebutuhan sandang dalam negeri. Seperti industri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) Kulit, Alas Kaki dan Aneka ditargetkan naik 6,33 persen dan memberi kontribusi sebesar 2,43 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Nasional. “Sektor Industri TPT akan terus menguat karena sifatnya yang padat karya dan menjadi ‘Jaring Pengaman Sosial’ yang mendukung pendapatan penduduk,” kata Direktur IndustriTekstil, Kulit, Alas Kaki dan Aneka Kemenperin Muhdori di Jakarta, Kamis (14/4). Lebih lanjut Muhdori, industri pakaian menjadi penyumbang terbesar dalam penyerapan tenaga kerja, sekaligus

FOTO: BM/IST

MENINGKAT: Industri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) menjadi penyumbang terbesar dalam penyerapan tenaga kerja, sekaligus menjadi industri prioritas andalan masa depan.

menjadi industri prioritas andalan masa depan. Muhdori melanjutkan, sepanjang tahun 2015, sektor TPT telah mem-

berikan kontribusi 1,22 persen terhadap PDB Nasional dan surplus eskspor sebesar 4,31 miliar dolar AS. Nilai ekspor TPT sen-

diri mencapai 12,28 miliar dolar AS, atau berkontribusi sebesar 8,17 persen dari total nilai ekspor nasional, yang juga menyum-

bang devisa negara. Total investasi di sektor tersebut pada 2015 mencapai Rp 573 triliun, naik 16,9 persen dari 2014. Tercatat sektor TPT menyumbang 5,05 persen investasi Penanaman Modal Asing (PMA) dan 3,07 persen investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN). Meski kinerja industri tekstil sempat menurun 4,79 persen pada tahun 2015 akibat krisis ekonomi global, peluang pertumbuhan tahun ini masih sangat besar. Indonesia dapat merespon krisis global secara tepat dan sudah mulai menunjukkan perbaikan di sisi ekonomi nasional. Terlebih lagi, kelas menengah yang menjadi lokomotif konsumsi nasional menyumbang cukup banyak pertumbuhan ekonomi. “Dengan kata lain, ketika pasar dunia tengah melemah, pasar domestik masih menjadi potensi besar,” tukas Muhdori.(nat/dra)

KURS MATA UANG SUMBER: KLIKBCA.COM 13-Apr-2016 / 16:05 WIB

JUAL

BELI

USD

13180.00

13160.00

SGD

9668.97

9648.97

EUR

14887.33

14787.33

AUD

10172.34

10092.34

DAYA TAMPUNG

Pabrik Garam Siap Produksi Juli JAKARTA (BM) - Pabrik garam Unichem merupakan satusatunya fasilitas pemurnian atau refinary garam di Indonesia saat ini.Pabrik garam PT Unichem Candi Indonesia di Gresik direncanakan mulai berpoduksi pada Juli mendatang dengan kapasitas hingga 250.000 ton per tahun. Rencana pengoperasian pabrik pemurnian garam tersebut dilaporkan Direktur Utama PT Unichem Candi Indonesia Unn Harris kepada Menteri Perindustrian Saleh Husin di kantornya, kemarin. Dirjen Industri Kimia Tekstil dan Aneka Kementerian Perindustrian, Harjanto, menjelaskan.Pabrik bernilai Rp 600 miliar tersebut akan menyerap garam produksi lokal untuk diolah menjadi garam berkualitas konsumsi. Kapasitas pabrik Unichem diperkirakan mencapai 250.000 ton per tahun. “Ini satu-satunya di Indonesia, lokasinya di Gresik, commissioning (pengoperasian perdana) bulan Juli. Intinya pabrik ini akan menyerap garam lokal,” kata Harjanto.Produksi garam di Indonesia, menurut Kementerian Kelautan dan Perikanan, mencapai 2,8 juta ton pada 2015 atau lebih dari target pemerintah sebanyak 2,5 juta ton.KKP menargetkan pada 2016 produksi garam naik 1 juta ton menjadi 3,5 juta ton. Produksi garam industri, yang tahun lalu hampir seluruhnya diimpor dari luar negeri, naik menjadi 1,8 juta ton.(nat/dra)

Penjualan Alat Penghitung Uang Tumbuh 25 Persen SURABAYA (BM) - Dalam ikut meramaikan pasar alat kantor di wilayah Jatim, penjualan alat penghitung uang seperti mesin kasir (cash register) di wilayah Jawa Timur mampu tumbuh 25 persen, kata Branch Manager Tissor Indonesia untuk wilayah Jatim, Alfan Wildan Nugroho, Rabu (13/4). Alfan di Surabaya. Dikatakan,selain adanya permintaan, juga mampu memberikan pertumbuhan seperti dialami produknya

yang menempati urutan tiga produk unggulan sejenis, dengan mencatatkan omzet mencapai Rp 6 miliar pada pertengahan April 2016. “Produk utama kami ada empat, mesin penghitung uang, mesin kasir, scanner sidik jari dan pengusir hama. Kami terus membidik pertumbuhan omset hingga 35 persen tahun ini di wilayah Jatim,” ucap Alfan di Surabaya. Selain itu, Alfan mengaku akan

meluncurkan beberapa produk baru, khususnya untuk jajaran mesin kasir untuk memenuhi kebutuhan pasar. “Seperti produk cash register ini, pasarnya masih sangat luas di Jatim dan berbagai daerah lainnya, sebab saat ini sudah tumbuh outlet-outlet kuliner yang pastinya membutuhkan mesin kasir,” katanya. Dicontohkan, salah satu produk mesin kasir Tissor saat ini yakni tipe T-

5000 dan diklaim menjadi mesin kasir pertama di Indonesia yang dilengkapi pendeteksi uang palsu. Tissor Indonesia akan memperluas area pemasaran dengan berencana membuka kantor cabang di Bali, dengan tetap membidik industri kuliner dan pariwisata. “Bali memiliki pertumbuhan pelaku usaha kuliner yang bagus, oleh karena itu kami optimistis untuk membuka pasar ke sana,” katanya.(nis/dra)

Gapmmi: Industri Mamin Terapkan Industri Hijau JAKARTA (BM) - Ketua Komite Kebijakan Publik dan Hubungan Antar Lembaga Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (Gapmmi) Doni Wibisono mengungkapkan, sekitar 70% industri makanan dan minuman mampu menerapkan konsep industri hijau. Menurutnya, industri makanan dan minuman, khususnya berskala besar telah banyak menerapakan konsep industri hijau

dan produksi bersih seperti yang diharapkan pemerintah. Doni sadar betul jika industri makanan dan minuman tidak menerapkan skema tersebut, maka usia industri tersebut tidak akan berlangsung lama. “Bisa lihat beberapa industri pada tahun 2.000 digoyang isu halal dan limbah. Mereka jatuh seketika dan konsumen pada lari. Ini yang dikhawatirkan,” paparnya di jakarta, Kamis (14/4). Dipaparkan, pihaknya men-

jamin bahwa industri makanan dan minuman terutama kelas menengah ke atas sudah bisa menerapkan produksi bersih dan industri hijau dalam setiap produksinya. “Justru yang saya khawatirkan adalah industri kecil yang belum bisa menerapkan konsep tersebut. Dan terkait pemanfaatan limbah, saya kira harus ada kepedulian semua pihak mulai dari industri sendiri hingga ke konsumen,” paparnya.(nat/dra)

umkm

Pos Indonesia Ajak UMKM Jualan Online

FOTO: BM/IST

RAMAH: Industri makanan dan minuman diharapkan mampu menerapkan konsep industri hijau dan produksi bersih dalam setiap produksinya.

Konsep Berbeda, Penjualan Properti Premium Laris SURABAYA (BM) - Tingginya minat konsumen terhadap produk properti yang dipasarkan, selain karena kualitas bangunan yang memang sudah dipercaya konsumen, desain tropical modern dan berada di klaster eksklusif seperti di perumahan Citra Garden yakni pada Greenhill, yang didukung sejumlah fasilitas umum yang lengkap. Segmen pasar properti telah naik kelas. Terbukti, sejumlah pengembang mulai banyak yang menawarkan rumah dengan harga selangit di kota tersebut dan ternyata laris manis diburu konsumen.Salah satunya adalah pengembang perumahan Citra Garden. Pengembang kelompok usaha Ciputra ini gencar memasarkan properti di kelas premium untuk kelas Sidoarjo, dan mampu menciptakan segmen pasar tersendiri. General Manager Citra Garden Sidoarjo, Vica Yustisiana Wirastuti mengatakan, saat ini pihaknya memasarkan tipe terbaru rumah dua lantai yakni

FOTO: BM/IST

SEGMEN: Menawarkan konsep penjualan properti yang berbeda mampu menarik minat pembeli.

Whitney (LB 125/LT 144) yang hanya terbatas 20 unit dengan harga di kisaran Rp 1,4 miliar per unit. Produk tersebut di luar dugaan laris manis, karena meski baru dilakukan pra penjualan pada akhir Maret 2016 lalu, namun kini tinggal 6 unit tersisa. “Kami bersyukur produk ini mendapat sambutan positif dari konsumen. Tipe Whitney ini mampu mendongkrak pen-

jualan sebesar Rp 35 miliar di awal tahun ini,” katanya di sela pameran properti di City of Tomorrow (CiTo) Surabaya, Kamis (14/4). “Tak kalah penting adalah nilai investasi yang menarik, karena harga rumah dan tanah di kawasan kita terus mengalami peningkatan signifikan. Sebut saja tipe Whitney, meski baru dipasarkan akhir Maret 2016 lalu, saat ini harga-

FOTO: BM/IST

PROSPEKTIF: Industri garam yang dilakukan oleh sebuah perusahaan masih sedikit jumlahnya.

nya juga sudah merangkak naik. Jadi ini kesempatan yang bagus bagi yang akan membeli rumah di CitraGarden,” ujar Vica. Marketing Manager CitraGarden Sidoarjo, Illa Fardha Aulia menambahkan, tren penurunan suku bunga untuk kredit pemilikan rumah (KPR) serta banyaknya kemudahan yang ditawarkan pengembang juga menjadi daya tarik ter-

sendiri bagi konsumen. “Sebagai grup developer besar, kami banyak dipercaya bank-bank ternama untuk kerja sama menawarkan skema KPR menarik bagi konsumen. Saat ini misalnya, kami menawarkan KPR dengan bunga hanya 8,5% belum ditambah subsidi bunga 2% dari developer. Artinya bunga KPR hanya 6,5% fix 5 tahun,” jelas Illa. Pengembang CitraGarden bakal menggelar even Durian Madness dan cooking class. Selain akan ada pesta durian, juga tampil chef Ken yang akan menampilkan menu olahan durian. “Di even ini kami juga akan memasarkan produk baru kami rumah dua lantai sebagai kelanjutan tipe Whitney, yakni New McKinley (LB 145/LT 135) dengan harga Rp 1,7 miliar. Banyak penawaran menarik di even itu yakni free biaya KPR, BPHTB, AJB BBN, diskon hingga Rp 80 juta, voucher belanja, hingga gratis sekeranjang durian,” jelasnya.(nis/dra)

JAKARTA (BM) - Kementerian Komunikasi dan Informatika terus mendorong pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk mengikuti perkembangan teknologi pendukung bisnisnya. Salah satunya dengan memberikan fasilitas kepada perusahaan penyedia layanan start up Nurbaya Initiative yang bekerja sama dengan PT Pos Indonesia (Persero) dalam membangun platform e-commerce untuk para pelaku UMKM. Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengungkapkan, setidaknya 2 juta UKM akan bertransformasi menjadi usaha berbasis online pada tahun ini. Sistem online (daring) yang disematkan kepada 2 juta UMKM tersebut dengan sistem belanja online di ekiosk yang akan ditempatkan di 4.000 cabang PT Pos di seluruh Indonesia. Rudiantara menamFOTO: BM/IST bahkan, teknologi seperti ini Rudiantara bisa dimanfaatkan untuk distribusi dan pemasaran produk. Nurbaya dan PT Pos Indonesia, dan akan menjaring jutaan UMKM di seluruh Indonesia. “Tantangannya tentu ada, bagaimana memberdayakan UMKM untuk menggunakan teknologi. Karena belum semua UMKM menggunakan teknologi,” kata Rudiantara. Rudiantara optimistis, kendala ini bisa dicarikan jalan keluarnya. Salah satunya, si pelaku UMKM bisa dibantu oleh orang-orang terdekat, seperti anak atau saudara yang mengoperasikan teknologi tersebut. Terkait sektor ekonomi kerakyatan berbasis digital, menurut dia, Indonesia harus meningkatkan daya saingnya agar pasar dalam negeri tidak direbut oleh negara lain. Terlebih saat ini sudah masuk dalam pasar bebas ASEAN. Sementara itu, Andy Sjarif, Founder Nurbaya Initiative mengemukakan bahwa saat ini ada 55 juta UMKM di Indonesia, di mana kurang dari 5% yang telah berbasis online. Menurutnya, Nurbaya diharapkan dapat membawa dua juta UMKM online dalam empat tahun mendatang. “Nurbaya Initiative dikembangkan untuk membawa UMKM Indonesia yang memberikan kontribusi 55 persen GDP kepada negara untuk masuk ke dalam ranah e-commerce. Dengan ini diharapkan penjualan UMKM dapat naik minimal dua kali lipat dibandingkandengantransaksikonvensional,”ujarAndy.(nis/dra)


09 www.beritametro.co.id

JUMAT, 15 APRIL 2016

Gubernur Apresiasi Langkah Tim Ekspedisi Islam Nusantara Wujud Perekaman Jejak dan Rekonstruksi Sejarah

ISTIMEWA

TIM EKSPEDISI NU: Gubernur Soekarwo bersama Wagub Saifullah Yusuf bersama anggota Tim Ekspedisi Islam Nusantara PBNU pose bersama di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (14/4).

SURABAYA (BM) - Tim Ekspedisi Islam Nusantara yang digagas Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mendapat apresiasi dari Gubernur Jawa Timur Soekarwo. Keberadaan tim ini dianggap sangat penting karena sebagai wujud perekaman jejak dan rekonstruksi sejarah untuk perdamaian di tanah air. “Ekspedisi Islam Nusantara sangat penting karena mempelajari proses transformasi antara Islam dan akulturasi dengan kebudayaan yang dilakukan,” ujarnya di sela meneri-

ma Tim Ekspedisi Islam Nusantara PBNU di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (14/4). Menurutnya, menjadi pekerjaan yang luar biasa bagi tim dan anggotanya karena dituntut untuk menyajikan Islam dan budaya yang merupakan model lama menjadi sesuatu yang baru dan diterima oleh masyarakat, khususnya anak-anak muda. “Makna Islam dan budaya tetap seperti dulu atau tidak berubah, tapi pengemasannya harus menarik sesuai zaman sekarang sehingga bisa

dirasakan oleh siapa dan dimana saja,” ucap Pakde Karwo, sapaan akrabnya. Pada kesempatan tersebut, Ketua Tim Ekspedisi Islam Nusantara, Imam Pituduh mengatakan bahwa tujuan ekspesidi ini untuk melakukan rekam jejak dan merekonstruksi sejarah nusantara sekaligus menyebarluaskan perdamaian. Selain itu, lanjutnya, tim juga menyampaikan kampanye deradikalisasi dan antinarkoba kepada semua kalangan, khususnya anak muda melalui pembelajaran serta pemahaman yang benar. (zal/rdl)

Terinspirasi Kasus Siyono, Din Produseri Film Jomblo Sakinah dan Pertobatan Seorang Teroris SURABAYA (BM) – Setelah tidak menjabat sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Din Syamsudin ingin memproduseri beberapa film. Niatan ini disampaikan saat menghadiri launching Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya, Kamis (14/4). Tak tanggung-tanggung, Ketua PP Muhammadiyah periode 2005-2015 ini sudah memiliki ide untuk dua buah film. Yang pertama berjudul Jomblo Sakinah, kedua berjudul Pertobatan Se-

orang Teroris di Depan Multazam. “Bahwa status jomblo itu adalah sah-sah saja,” katanya. Sementara film pertobatan seorang teroris di depan Multazam terinspirasi dari kasus Siyono. “Film ini diilhami dari seorang teroris yang beristri dua. Istri yang pertama dengan background madrasah dan pesantren, sedangkan istri yang kedua bertolak belakang dari istri pertama,” jelas Din. Namun justru istri kedualah yang membawa teroris ini pada jalan pertaubatannya. “Jadi kalau

punya istri dua itu sah-sah saja.” Dengan film yang digarap ini, dia meminta masyarakat memahami langkah organisasi yang memberikan advokasi dan membantu keluarga terduga teroris seperti Siyono. Menurut Din apa yang dilakukan ini sebagai upaya membela keadilan. Cara yang dilakukan Densus 88 dengan mengedepankan kekerasan tidak dibenarkan, sebab hal itu justru akan menimbulkan aksi-aksi radikal. “Seorang yang diambil nyawanya tanpa suatu proses hu-

BM/SULUH DWI PRIAMBUDI

SIAPKAN DUA FILM: Din Syamsudin usai menghadiri launching Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya, Kamis (14/4).

kum. Ini ditangkap baik-baik, diintrograsi ada penganiayaan dan berakhir pada kematian, maka 20 lebih orang di sekitarnya akan memendam dendam, itu akan jadi cikal bakal radikalisme dan terorisme,” ungkapnya. Dalam penanganan aksi teroris, kata Din, tidak bisa menggunakan kekerasan. Muhammadiyah sepakat terorisme harus diberantas namun cara yang digunakan jangan sampai menjadi pertentangan dan justru muncul teroris baru. “Jangan mengabaikan hukum dan HAM, jangan semenamena harus profesional, kalau saya mengusulkan Densus 88 dievaluasi, beda lho ya dengan dibubarkan, atau bisa saja namanya di ubah namanya Densus 99, sama dengan Asmaulhusna,” urainya. Meski menyayangkan tindakan yang dilakukan, Din mengapresiasi langkah Kapolri Jendral, Badrodin H a i t i yang tidak menolerir jajaran di institusinya melakukan tindakan keke-

Teuku Wisnu, dari Artis Fokus Bisnis Oleh-Oleh Khas Malang

Rela Pulang Pergi Jakarta-Malang Tak lagi di dunia akting, aktor Teuku Wisnu memiliki kesibukan jauh lebih menantang. Suami artis Shireen Sungkar itu lebih enjoy menjadi wirausahawan. Kini dia sibuk mengembangkan bisnis oleh-oleh khas Malang yang diberi label Malang Strudel. ROFIQ KURDI – MALANG DENGAN jarak tempuh yang jauh Wisnu rela pulang pergi Jakarta-Malang. Ketekunannya mengelola bisnis tersebut bersama temantemannya, membuat dia semakin yakin untuk meninggalkan dunia hiburan yang telah membesarkan namanya. “Ternyata kalau bisnis itu me-

mang harus concern dan fokus. Nggak bisa setengah-setengah. Sekarang saya lebih yakin dengan terjun langsung untuk menekuni bisnis Malang Strudel ini. Kita sudah ada beberapa gerai di Malang. Tapi yang pertama dan besar di Singosari jalur utama Malang-Surabaya ini,” terang Wisnu, Kamis (14/4).

ISTIMEWA

WIRAUSAHAWAN: Teuku Wisnu di gerai Malang Strudel Singosari. Semakin mantap tekuni dunia usaha.

Pemeran Farel di sinetron Cinta Fitri ini mengaku, bersama kedua temannya, Doni Kris yang ahli di bidang industri teknologi informasi serta Deni pelaku usaha oleh-oleh, saling mendukung satu sama lain di bidang masing-masing. Marger tersebut ternyata membuahkan hasil yang bagus, baik dalam hal pemasaran, pengembangan dan juga informasi yang sampai kepada masyarakat. Hal itulah yang membuat usaha yang dirintisnya cepat berkembang. “Alhamdulillah ya, dipertemukan bertiga. Kita saling support di bidang masing-masing. Ini keberkahan untuk saya,” katanya. Wisnu juga mengakui, bisnis strudel tercetus, berkat pengalamannya liburan ke Benua Eropa. Strudel sendiri merupakan makanan yang populer di Eropa, khususnya Austria, Jerman dan beberapa negara lainnya. Wisnu juga memiliki alasan kuat, mengapa dirinya membuka pusat oleh-oleh tersebut di Malang. “Memilih Malang karena memiliki potensi wisatawan yang bagus dan juga mudah mencari bahan untuk mengelolanya, terutama apel. Tapi kenyataannya, selain wisatawan yang membeli oleh-oleh, warga di Malang juga menjadi pelanggan kami yang kami beri nama strudelers,” jelas Wisnu.(*)

Seorang yang diambil nyawanya tanpa suatu proses hukum. Ini ditangkap baik-baik, diintrograsi ada penganiayaan dan berakhir pada kematian, maka 20 lebih orang di sekitarnya akan memendam dendam, itu akan jadi cikal bakal radikalisme dan terorisme.” - DIN SYAMSUDIN -

Mantan Ketum PP Muhammadiyah

rasan. “Ini sudah berlangsung ya. Kita serahkan pada Polri, kita apresiasi langkah Polri, saya rasa itu sudah bagus sekali. Sekarang kita harus memberikan kepercayaan pada Polri, kejadian Siyono ini bisa jadi pembelajaran,” pungkasnya. (sdp/rdl)

SURAMADU

Anggaran Pembebasan Lahan Kelewat Besar SURABAYA (BM) - Badan Pengembangan Wilayah Suramadu (BPWS) telah menyiapkan anggaran Rp 167 miliar untuk ganti rugi lahan seluas 20,5 hektar di Desa Pangpong, Bangkalan untuk dijadikan rest area. Tingginya angka pembebasan lahan memunculkan pertanyaan anggota DPRD Jatim, Mahhud. Dia menyampaikan angka anggaran yang dialokasikan untuk pembebasan lahan itu cukup tinggi untuk lahan yang seluas 20,5 hektar, karena Nilai Jual Obyek Pajak (NJOP) di daerah tersebut harga per meternya hanya Rp 2.500-Rp 15.000. “Angka Rp 167 miliar itu cukup besar. Jika digunakan untuk pembebasan lahan seluas 20,5 hektar berarti per meternya dihargai Rp 814.000, sedangkan nilai NJOP di daerah tersebut hanya Rp 2.500 sampai Rp 15.000. Artinya alokasi angka pembebasan lahan BPWS tersebut tidak realistis,” ungkap politikus asal Madura tersebut. Politikus PDIP ini menegaskan, dalam melakukan pembebasan lahan harusnya BPWS berpegangan pada NJOP untuk menentukan harga ganti rugi. Bukan seenaknya sendiri karena itu pasti akan menimbulkan pertanyaan besar, apa dasar pembelian lahan mencapai Rp 814.000 per meternya. “Jangan sampai BPWS asal dalam memulai langkah mengembangkan kaki Suramadu sisi Bangkalan. Jika itu terjadi akan menimbulkan konflik, bahkan permasalahan baru nantinya,” imbuhnya.(rdl)


10 METRO SURABAYA

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 15 APRIL 2016

Kerjakan Proyek Asal-asalan, DPU BMP Surabaya Tutup Mata SURABAYA (BM) - Sejumlah proyek drainase pemukiman penduduk di Surabaya disegerakan, dengan tujuan mampu mengatasi banjir, saat hujan lebat tiba. Pekerjaan proyek saluran tipe A misalnya, proyek itu berada di jalan Kyai Ahmad Dahlan Surabaya. Disinyalir pengerjaan proyek tersebut, terjadi penyimpangan pelaksanaan, Purwadi koordinator LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) MP3KP menerangkan, pekerjaan yang tidak sesuaidenganspesifikasisudahmenjadi kewajaran bagi Pemerintah Kota Surabaya(DPUBMP).SeharusnyapihakPemkotKotaSurabayabisamengawasi langsung pembangunan proyektersebut,agartepatsesuaiSpec maupungambaryangdirencanakan olehpanitiapelaksanapekerjaan. “DPU BMP Surabaya tidak sepenuhnya dapat disalahkan, karena dalam pengadaan barang-jasa

kontruksi, pelaksanaan tidak bisa dipisahkan dengan perencanaan dan eprocurement,” ujarnya. Mantan aktivis PRD ini menegaskan, bahwa penetapan CV Makaraya Mandiri sebagai pemenang lelang yang nilai penawarannya Rp 1.057.843.201 tidak wajar. Dia menambahkan, ketentuan Perpres (peraturan Presiden) tentang pengadaan barang-jasa sudah jelas.PPK wajib memperhitungkan keuntungan bagi Penyedia Jasa Kontruksi yakni sebesar 15%. “Keuntungan 15% itu, dari perhitungan analisa harga satuan pekerjaan kontruksi,yang merupakan ketentuan maksimal. Keuntungan itulah, yang dikompetisikan dalam eprocurement,” urai Purwadi. Padahal imbuhnya, HPS pekerjaan drainase Tipe A, di jalan Kyai Ahmad Dahlan itu nilainya mencapai Rp 1.920.680.000. Sedangkan CV

DPU BMP Surabaya tidak sepenuhnya dapat disalahkan, karena dalam pengadaan barangjasa kontruksi, pelaksanaan tidak bisa dipisahkan dengan perencanaan dan eprocurement,” - Purwadi koordinator LSM MP3KP

Makaraya Mandiri sebagai pemenanglelang,hanyamenawarjauh dibawah itu yaitu Rp 1.057.843.201. Akibatnya kualitas proyek tersebut

patut dipertanyakan. “PenawaranCVMakarayaMandiri turun hingga 45% dari HPS dan menjadi pemenang tender. Artinya, CV Makakarya tidak mendapatkan keuntungan sama sekali, jika pelaksanaan pekerjaan sesuai standart spesifikasi yang ditetapkan. Meneurut hitungan kami, CV Makakarya Mandiri dipastikan tidak mendapatkankeuntunganbahkanmerugihingga 20% lebih,” paparnya. Untuk meminimalisir kerugian dan tetap mendapatkan keuntungan dari nilai kontrak proyek itu, maka yang dikorbankan pihak kontraktor dengan memangkas kualitas dan kuantitas volume pekerjaan, tandas Purwadi “Sedang DPU BMP berdalih, bahwa pembayaran pada penyedia jasa bukan besaran nilai kontrak. Melainkan perhitungan volume pekerjaan yang dilaksanakan

oleh kontraktor. Hal itu dilakukan pihak DPU BMP untuk menghindari temuan BPK (Badan Pengawas Keuangan) saat audit. Jika volume pekerjaan hanya 50% maka yang dibayar 50% dikurangi denda keterlambatan,” jelasnya. Dia mengritisi pihak DPU BMP, pola-polasepertiiniharusnyadihentikan.Danjanganmengambilkeuntungan pribadi yang berpotensi merugikan pelayanan publik. Dan yang utamapula,ULP(UnitLayananPengadaan) cenderung cuek bahkan tutup mata dengan harga satuan yang disampaikanpenyediajasa,yangdisinyalir nilainya jauh di bawah harga pasar. “Kalaubanyakkontraktoryangdiblack list, bukan berarti Pemkot Surabaya menjadi bersih dan transparan.Tapisemakinmenunjukkan ketidak beresan ULP dan SKPD dalam melakukan evalusai penawaran,” tegasnya. (has/ndr/udi)

Walikota Surabaya Lantik Anggota BPSK

FOTO/BM: SULUH DWI PRIAMBUDI

BUKA FAKULTAS KEDOKTERAN: Rektor Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya, Dr Sukadiono (dua dari kiri) didampingi mantan Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah (PPM) Prof Din Syamsudin (paling kiri) dan Ketua Majelis Pendidikan Tinggi PPM Prof Lincolin Arsyad (dua dari kanan) saat meresmikan FK UM Surabaya, Kamis (14/4).

UM Surabaya Buka Fakultas Kedokteran SURABAYA (BM) – Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya menjadi kampus ke-10 di bawah Pimpinan Pusat Muhammadiyah (PPM) yang resmi memiliki Fakultas Kedokteran (FK). Beberapa kampus yang lebih dulu memiliki FK, di antaranya Universitas MuhammadiyahYogyakarta (UMY), Universitas Muhammadiyah Solo (UMS), dan UM Malang. Hal itu dikatakan Ketua Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian dan Pengembangan (Dikti Litbang) PPM, Prof. Lincolin Arsyad usai meresmikan FK milik UM Surabaya, Kamis (14/4). “Kini sudah ada 10 kampus di bawah Muhammadiyah yang memiliki FK,” katanyaseraya menambahkan, semua kampus itu rata-rata juga sudah memiliki rumah sakit (RS) pendidikan sendiri-sendiri. Menurut dia, kepemilikan RS pendidikan merupakan salah satu syarat pendirian FK di sebuah perguruan tinggi. RS ini nantinya digunakan mahasiswa FK sebagai tempat praktik selama berkuliah. Lincolin mengungkapkan, dengan memiliki FK, pamorsebuahkampusbisaterangkat.“Inisemacamikonyang artinya punya FK berarti kampusnya sudah top,” jelasnya. Guru Besar Ilmu Ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM) ini menjelaskan, setelah UM Surabaya, beberapa kampus di bawah PPM nantinya juga akan menyusul membuka FK. Di antaranya Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Universitas Muhammad-

iyah Sidoarjo (Umsida), serta Universitas Muhammadiyah Jember (UMJ). Menurut dia, membuka FK cukup berat dibanding membuka fakultas lainnya. Selain harus memiliki RS pendidikan, kampus yang berniat membuka FK wajib memiliki 20 dosen tetap. “Kalau lainnya mungkin hanya disyaratkan enam dosen tetap, kalau kedokteran 20. Makanya beda dan susah,” tuturnya. Dalam kesempatan itu, hadir pula mantan Ketua PPM Prof Din Syamsudin. Dia berharap sekolah maupun PTM dapat menjadi lembaga pendidikan yang murah dan menyediakan banyak beasiswa. “Masyarakat selalu berharap sekolah Muhammadiyah maupun PTM itu tidak mahal,” kata dia. Kendati demikian, Din tidak memungkiri biaya operasional untuk pendidikan kedokteran memang juga tidak murah. Rektor UM Surabaya Dr. Sukadiono menambahkan, saat ini pendaftaran mahasiswa baru di FK sudah dibuka. Pendaftaran akan ditutup 26 April mendatang. “Sudah ada 120 pendaftar, padahal kuota tahun pertama ini hanya 50 kursi,” ungkapnya. Pria yang akrab disapa Suko ini melanjutkan, untuksementara RS pendidikan UM Surabaya berada di RS Siti Khadijah, Sidoarjo. Namun, pihaknya mulai menyiapkan pembangunanRSpendidikansendiriyangakandibangun di area kampus dengan anggaran Rp 150 miliar. (sdp/udi)

SURABAYA (BM) – Penyelesaian sengketa konsumen di Surabaya dipastikan tak lagi bakal berlarut-larut. Pasalnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sekarang sudah mempunyai Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK). Pelantikan sejumlah anggota BPSK untuk periode lima tahun kedepan dilakukanWali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, Kamis (14/ 4). Pelantikan dilangsungkan di lobi Lantai II Balai Kota Surabaya dengan dihadiri jajaran Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota Surabaya. Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Surabaya, Widodo Suryantoro mengatakan, BPSK memiliki tugas pokok dan fungsi dalam penyelesaian sengketa konsumen. Menurutnya, BPSK berbeda dengan lembaga/yayasan sejenisnya dikarenakan ada tindakan dan juga keputusan. Sementara untuk lembaga/yayasan yang lainnya sebatas mewadahi pengaduan. “Jadi konsumen yang merasa dirugikan oleh penyedia jasa atau produsennya semisal layanan tidak memuaskan atau merugikan, bisa mengadu ke BPSK. Penyelesaiannya bisa melalui mediasi. Kalau tidak selesai bisa lewat arbitrase. Kita nanti bersinergi dengan polrestabes, juga YLKI,” tegas Widodo Suryantoro usai pelantikan dan pengambilan sumpah anggota BPSK Surabaya. Dikatakan Widodo, BPSK Kota Surabaya merupakan BPSK periode kedua. Anggota BPSK Kota Surabaya yang terdiri dari sembilan orang, merupakan kombinasi dari tiga unsur. Yakni unsur Pemkot Surabaya, unsur konsumen dan unsur pelaku usaha. Untuk anggota dari unsur Pemkot, berasal dari Disperdagin,

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata serta Dinas Kesehatan Kota Surabaya. “Karena ini baru, jadi kita minta anggota BPSK untuk terus menambah wawasan melalui diskusi, seminar maupun workshop,” sambung mantan Kabag Perekonomian Kota Surabaya ini. Harapan Widodo sekaligus menyambung imbauan yang disampaikan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini dalam sambutannya seusai pelantikan dan pengambilan sumpah.Wali kota mengingatkan kepada anggota BPSK bahwa era sekarang merupakan era Masyarakat Ekonomi Asean sehingga sangat mungkin, sengketa konsumen yang ditangani bukan hanya di Surabaya (Indonesia) tetapi juga menyangkut konsumen di negara lain di kawasan Asean. “Pasti ke depan jauh lebih berat. Karenanya, saya sarankan untuk tidak hanya mempelajari hukum-hukum konsumen di Indonesia, tetapi juga belajar hukum-hukum konsumen di masyarakat,” ujar wali kota. Kalau perlu, sambung wali kota, anggota BPSK Kota Surabaya membentuk tim untuk belajar bersama perihal sengketa konsumen di kawasan Asean sehingga bila nanti ada permasalahan seperti itu, BPSK Surabaya tidak akan kaget karena sudah mempelajari dan siap menangani. Ambar Chinta Rukmi,salah satu a nggota BPSK Kota Surabaya yang dilantik, mengamini harapan wali kota. Menurutnya, sebagai anggota BPSK memang harus siap mengadapi segala bentuk keluhan konsumen. Sebab, BPSK memang dibentuk untuk memperjuangkan hak-hak konsumen. “Kami harus siap melayani apapun keluhan konsumen, termasuk siap melayani konsumen dari luar negeri,” ujarnya. (has/udi)

FOTO: BM/SAB

SILATURAHMI: Sukamto (paling kiri berbaju batik) bersama Lurah Tambak Wedi, Musdar SE (Baju hitam) saat bersilaturahmi di Aula Kelurahan tambak Wedi Surabaya.

Membangun Kebersamaan dengan Silaturahmi SURABAYA (BM) – Membangun kepercayaan masyarakat memang tak semudah membalik telapak tangan. Dibutuhkan pengorbanan, kesabaran dan keberanian mengambil sikap. Itu pula yang dilakukan Sukamto SPd selaku Ketua RW 1 Tambak Wedi, Kelurahan Tambak Wedi, Kecamatan Kenjeran, Kota Surabaya. “Sebagai warga pendatang sekitar 14 tahun lalu, saya rutin mengikuti aktivitas di kampung,” ujarnya, Kamis (14/4). Sebelumnya, dia sempat menjabat Sekretaris RW 1 selama 2 periode. Hingga pada saatnya Pemilihan Ketua RW ! berikutnya. Dari Pemilihan di tahun 2013, Sukamto menjabat Ketua RW 1 TambakWedi. Tiga hal yang menurut Sukamto memiliki kesan khusus dalam masa kepengurusannya. Salah satunya, mampu merukunkan warga di wilayah RW 1 Tambak Wedi. “Perlu diketahui, di wilayah kami ini awalnya ada budaya yang masih membedakan antara warga baru atau dianggap pendatang. Dengan warga lama yang dianggap sebagai penduduk asli di Tambak Wedi ini,” jelas Sukamto. Menurut dia, keberhasilan itu juga tidak lepas dari bimbingan dan bantuan Pak Musdar selaku Lurah Tambak Wedi. Selain itu, partisipasi dari seluruh Pengurus RT, dari RT 1 sampai RT 13 serta seluruh warga. (sab/udi)

DKP Sulap Sampah Jadi Energi Listrik SURABAYA (BM) – Keberhasilan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Surabaya mengolah tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) menjadi energi listrik membuat Perusahaan Listrik Negara (PLN) tertarik dan berani membelinya. Sekretaris DKP Kota Surabaya, Aditya Wasita, dalam diskusi di Bagian Humas Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengatakan, pengolahan sampah menjadi energi listrik sudah dilakukan sejak 2015 melalui proses landfill gas. “Jadi, dari sanitary landfill, gas metan yang dihasilkan dimanfaatkan untuk pembangkit listrik,” terangnya, Kamis (14/4). Aditya mengungkapkan , energi yang dihasilkan dari pengolahan sampah di TPA Benowo mencapai 2 megawatt. Penambahan alat akan memaksimalkan hasil mencapai sekitar 10 megawatt, dilihat dari bertambahnya sampah yang masuk ke TPA , sekarang mencapai 1.400 ton per harinya. “Dua megawatt itu dari proses landfill, sedangkan 8 megawatt pemanfaatannnya nanti menggunakan sistem gasifikasi (pemanasan),” jelasnya. Lebih lanjut dijelaskan, pengolahan dengan sistem gasifikasi belum dilaksanakan karena masih mendatangkan peralatan dari luar negeri. Ia memperkirakan, sistem tersebut bisa berjalan di akhir tahun 2017. “Untuk gasifikasi, sekarang masih tahap pembangunan infrastruktur dan mendatangkan peralatan dari luar,” katanya. Aditya mengatakan pula, untuk pengolahan sampah menjadi energi listrik, pemerintah kota bekerjasama PT. Sumber Organik, dengan masa kontrak sekitar 20 tahun. “Setelah masa itu, pengelolaannya akan dikembalikan ke pemerintah kota,” ujarnya. (dji/udi)

Adik Korban Mengaku Tiba-tiba Kangen dan Ingin Pulang ke Surabaya ISAK tangis dari ratusan keluarga serta kerabat mewarnai pemakaman Dr Hari Koeshartono SpA beserta istrinya, Yurnalis, dan dua keponakannya yakni Fajri (11) dan Luluk (12). Mereka meninggal saat mobilyang ditumpanginya mengalamikecelakaan di perlintasan kereta api (KA) di Taman Sepanjang, Sidoarjo. Almarhum yang menginjak usia ke 51 tahun itu dikebumikan di TPU Pegirikan berdampingan dengan istri dan keponakanya pada Kamis (14/4) siang. Pemakaman dilakukan setelah sebelumnya disholati oleh ratusan pelayat di Masjid Al Iklas yang tak jauh dari rumah Ibu kandungnya. Dokter Hari, sapaan Almarhum, dikenal sebagai pribadi yang sederhana, ramah dan baik kepada keluarga, rekan kerja, juga tetangga. Buktinya, pintu masuk kampung Sumber Rejo, Gundhi dipenuhi puluhan karangan bunga sebagai bentuk bela sungkawa.

Dimata tetangganya, sudah tidak terhitung lagi kebaikan yang diberikan almarhum. Bahkan, sebagai seorang dokter, ia memberikan pelayanan gratis kepadatetanggamaupunmasyarakatyang membutuhkan.Sengaja ia membangun klinik sederhana di daerah Gresik yang dikususkan untuk tetangga maupun masyarakat yang kurang mampu. “Almarhum baik, sering menolong tetanggayangmembutuhkan,selalusiap sedia, bahkan tidak segan membantu meskipuntidakdalambidangnyasebagai dokter,” ucap Maskur, tetangga Almarhum saat ditemui kemarin (14/4) siang. Gatot, adik korban yang tinggal di Jakarta, mengaku takpunya firasat apapu.Hanya saja, beberapa hari ini tiba-tiba kangen ingin bertemu almarhum. Ia ingin sekali pulang ke Surabaya, bertemu almarhum. Namun tidak pernah kesampaian. Nahasnya, ia bisa bertemu saat mengantarkan kakaknya pulang ke sang khalik.

FOTO/BM: DRE

PEMAKAMAN: Semua korban meninggal dalam kecelakaan kereta api di Sidoarjo dimakamkan di TPU Pegirikan Surabaya.

“Saya kangen banget sama kakak, saya ingin sekali ketemu, tapi kenapa saya bisa bertemu ketika kakak sudah meninggal.Hingga sekarang saya tidak yakin kalau kakak memang sudah meninggal,” ujar Gatot. Rasa kehilangan yang mendalam

juga dialami Marsiah, pensiunan perawat di Ruang Bayi Rumah Sakit dr. Soetomo.Ia merasa terpukul dengan kabar meninggalnya almarhum. Bukan tanpa alasan, pasalnya masih minggu kemarin ia mendapat kejutan kecil dari almarhum berupa acara

perpisahan untuk dirinya dan dua rekan perawat lain yang baru saja pensiun. “Beliau sempat pidato kecil menyemangati kami. Saya sedih sekali beliau sudah pergi,” ucap Marsiah. Almarhum beserta istrinya meninggalkan dua anaknya yang selamat dalam tragedi itu Kendati saat ini dalam keadaan kritis. Bimo Dwi Jatmiko (18) dan Andita Ika Palupi (22) dirawat secara intensif di dua ruang berbeda, RSUD Dr Soetomo. Bimo saat ini dirawat di Ruang Observasi Intensif (ROI). sedangkan Dita dirawat di ruang Intensif Care Unit (ICU). Menurut pihak RSUD, kedua korban tengah menjalani perawatan dan pengawasan ketat terhadap korban, terkait luka trauma di sejumlah bagian tubuhnya. “Memang kondisi keduanya sedang kritis, tapi masih survive. Kondisi terparah adalah Dita yang saat ini dirawat di ICU. Sedangkan Bimo dirawat

di ROI. Kita bergarap kondisi keduanya segera stabil,” terang Urip Murtejo, Kepala IRD RSUD. Hingga kini, pihak rumah sakit belum memberikan pernyataan resmi terkait kondisi kedua korban selamat. Namun, pihak RSUD tengah berupaya melakukan tindak medis agar kondisi kedua korban segera stabil. Untuk diketahui, Rabu (13/4) malam, Almarhum beserta istri dan 2 anaknya serta dua keponakanya mengalami kecelakaan.Mobil Innova yang ditumpanginya diseruduk kereta api Dhoho di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Perumahan Tawangsari Taman Sepanjang Sidoarjo. Akibat kecelakaan ini empat orang tewas, yakni Dokter Hari serta istrinya dan dua orang keponakannya, sementara dua orang anaknya saat ini dalam kondisi kritis dan dirawat di Rumah Sakit Umum Dokter Soetomo Surabaya. (dre/udi)


11 KEDIRI

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 15 APRIL 2016

Kasus Persetubuhan Anak di Bawah Umur yang Libatkan Sony Sandra

Dijerat UU Perlindungan Anak, Dituntut 13 Tahun Penjara KEDIRI (BM) – Terdakwa kasus persetubuhan anak di bawah umur Sony Sandra (SS), dituntut hukuman 13 tahun penjara. Selain itu, SS dituntut membayar denda sebesar Rp 250 juta subsidair 6 bulan kurungan. “Terdakwa terbukti dengan sengaja membujuk anak-anak dengan imbalan uang untuk melakukan persetubuhan,” tandas Teguh SH sebagai Ketua Tim Jaksa Penuntut Umum ( JPU) usai sidang di PN Kota Kediri, Kamis (14/4). DitegaskanTeguh, meski tidak ada unsur paksaan dalam melakukan persetubuhan dengan anak-anak, namun un-

FOTO: BM / ISTIMEWA

SETIMPAL : Terdakwa kasus persetubuhan anak di bawah umur Sony Sandra yang dituntut 13 tahun penjara.

sur bujuk rayu dengan imbalan uang telah terbukti. Ditambahkan dia, atas perbuatannya, SS dijerat dengan pasal 81 ayat 2 UU No 23/2002 tentang Per-

lindungan Anak. Ancaman hukuman maksimal bagi para pelanggar UU Perlindungan Anak itu diancam hukuman 15 tahun penjara.

Teguh menjelaskan, perbuatan terdakwa memang tidak dilakukan dengan unsur pemaksaan. Namun ada unsur bujuk rayu ke para korbannya yang masih di bawah umur. “Memang tidak ada pemaksaan. Namun kami dapat membuktikan pasal 81 ayat 2 karena ada unsur bujuk rayu dengan motif imbalan uang,” ungkapnya. Sementara itu, SS usai mengikuti persidangan wajahnya terlihat sangat pucat. Terdakwa mencoba menutup wajahnya dengan map warna merah untuk menghindari jepretan sejumlah jurnalis.

Kemudian, SS harus dipapah petugas untuk masuk ke mobil tahanan yang akan membawanya kembali ke sel tahanan Lapas Kelas 2 Kota Kediri. Meski, tidak ada aksi demo dari pegiat Aliansi LSM Kediri, persidangan SS kali ini mendapat penjagaan ketat anggota Polsek Mojoroto. Tampak, puluhan petugas berseragam dan berpakaian preman terlihat mengamankan di sekitar ruang sidang PN Kota Kediri. Persidangan kasus asusila dengan terdakwa SS itu berlangsung tertutup. Beberapa pegiat LSM tampak memantau jalannya sidang dari luar ruangan. (bud/nov)

Jembatan Bulu Terputus, Ratusan KK Kesulitan Akses ke Kota KEDIRI (BM) – Sejumlah daerah tampaknya harus mewaspadai saat turun hujan deras. Salah satunya, air yang tak tertampung di sungai ternyata mampu merusakkan fasilitas umum. Seperti yang terjadi di Kabupaten Kediri. Hujan deras yang turun pada Rabu (14/4), malam menyebabkan Jembatan Bulu Satu yang jadi penghubung antara Kabupaten dengan Kota Kediri terputus. Akibatnya, ratusan kepala keluarga (KK) kesulitan akses menuju ke Kota Kediri. Jembatan yang terputus itu melintang di atas sungai Bruno yang mengalir dari sumber mata air GunungWilis menuju sungai Brantas. Keberadaan jembatan itu antara Dusun Bulusan dengan Dusun Karandoro. Pantauan di lapangan, seluruh bagian jembatan kondisi melorot ke sungai. Pondasi dan plengsengan di dua sayap jembatan ambrol akibat tergerus ar-

FOTO: BM / BUDI ARYA

RAPUH : Jembatan ambruk di Desa Bulu Kecamatan Seme Kabupaten Kediri, Rabu (13/4), malam karena pondasi yang sudah tidak kuat lagi menahan beban karena usia jembatan yang sudah tua.

us sungai. Menurut Sumaji, seorang warga setempat, plengsengan jembatan mulai runtuh seiring turunnya hujan hingga debet air sungai meningkat. Sekitar pukul 22.00, akhirnya seluruhbagianjembatanmerosot kesungaikarenatakadapenahan-

nya.“Sejaksorebagianplengsengan jembatan sudah mulai runtuh sedikit demi sedikit. Sekitar pukul 22.00jembatanputustotal.Semua bagian jembatan ambrol ke sungai,” kata Sumaji, Kamis (14/4). Beruntung,wargatelahmemasang rambu peringatan dari

bambu, sehingga tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Kendati demikian sebanyak 600 KK yang tersebar di empat dusun di antaranya Karangdoro, Gapuk, Randu Lawang dan Bulu, kini harus berputar sejauh 3 sampai 5 kilometer untuk sampai ke Kota

Kediri. Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat bersama pihak kepolisian dan TNI langsung memasang garis polisi dari dua arah agar diketahui dan terlihat pengguna jalan. BPBD memastikan, putusnya Jembatan Bulu itu akibat tergerus arus sungai setelah hujan turun deras. Pihaknya berniat mendatangkan jembatan bantu agar masyarakat khususnya para pelajar bisa menggunakan sebagai alternatif penyeberangan menuju kota. Sekadar diketahui, Jembatan Bulu Satu sudah rusak sejak satu tahun terakhir. Warga telah melaporkan kerusakan jembatan kepada pemerintah daerah, namun tak ada respon sehingga jembatan dibiarkan seperti itu. Kini setelah jembatan terputus, barulah pemda berencana membangun kembali di tahun ini. (bet/bud/nov)

MOJOKERTO-JOMBANG

KEDIRI (BM) – Sejumlah cara dilakukan pihak kepolisian untuk terus memerangi dan memberantas narkoba. Seperti yang dilakukan jajaran Polres Kediri, yang ingin menunjukkan betapa jahat dan berbahayanya narkoba. Kali ini, sejumlah polwan dari Polsek Pare ikut berpartisipasi dalam upaya mencegah narkoba di wilayah hukumnya. Dua anggota polwan Polsek Pare, berkeliling ke setiap sekolahan di Kecamatan Pare untuk mengampanyekan stop narkoba. Kampanye yang dilakukan itu dengan cara menempelkan stiker himbauan stop narkoba. Para siswa yang disinggahi dua polwan tersebut, tergerak untuk melihatnya. Di momen itu, kedua polwan tersbeut sengaja menunggunya. Siswa yang tadinya sekadar menonton, selanjutnya dikumpulkan lalu diberi penyuluhan terkait bahayanya narkoba dan cara mencegahnya. Para siswa diimbau agar tidak terjebak ke pergaulan bebas yang pada akhirnya merusak dirinya dan keluarganya. Sementara itu, Kapolsek Pare AKP Saiful Alam melalui Kasi Humas Aiptu Lilis Budiarti menuturkan dalam operasi ‘Bersinar Semeru 2016’ dengan sasaran berantas sindikat narkoba itu berbagai langkah dan upaya dilakukan untuk mengajak masyarakat sadar. “Kami mengajak seluruh elemen masyarakat mulai tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda dan pelajar. Kami juga melakukan upaya kegiatan operasi di pinggir jalan,” ungkap Aiptu Lilis. (tbn/bud/nov)

Bayar dengan Cek Kosong, Pembeli Dipolisikan KEDIRI (BM) - Menjadi korban penipuan, seorang pengusaha toko bangunan di Kelurahan Bangsal kecamatan Pesantren Kota Radio bernama Efendi Sancaya warga Lowok Waru Malang, akhirnya melapor ke Polresta Kediri. Dari keterangan korban, penipuan itu bermula, saat Yohanes Wenas warga Kelurahan Burengan Kecamatan Pesantren Kota Kediri, datang ke toko bangunan milik Efendi, dan membeli beberapa berupa kawat potong, paku, selang dan seng talang galvalum. Tak ketinggalan glassblok, lem rajawali, karbit MDQ, kawat BWG, ikut dibeli dengan membayar pakai cek senilai Rp 172 juta lebih. Namun, saat Efendi mencairkan cek itu ke Bank BRI, ternyata cek tersebut blong alias kosong. Sementara itu, Kasubag Humas Polresta Kediri AKP Anwar Iskandar mengatakan, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan atas kasus penipuan itu dengan memanggil terlapor dan pelapor. “Jika terbukti maka terlapor akan kami jerat dengan pasal penipuan. Masih kita dalami dulu,” katanya. (kkd/bud/nov)

www.beritametro.co.id

Soal Aturan Tata Ruang, Masih Ditinjau Walikota

FOTO: BM/PRAYOGI

DIEVALUASI : Perwakilan warga Kedundung yang mendesak walikota menutup Karaoke Graha Poppy karena dianggap meresahkan dan jadi sarang transaksi narkoba.

pornografi, pornoaksi dan perjudian. Kalau menyalahi tutup saja,” imbuh walikota. Sementara itu, masaklah ini mencuat setelah belasan perwakilan warga Kedundung mendatangi kantorWalikota Mojokerto, Senin (11/4). Warga mengeluhkan keberadaan Karaoke Graha Poppy yang semakin meresahkan

Cegah Narkoba, 2 Polwan Keliling Sekolah

berita metro

Karaoke Graha Poppy Terancam Ditutup karena Dikeluhkan Warga MOJOKERTO (BM) – Karaoke Graha Poppy di Kedundung Kota Mojokerto, terancam ditutup. Bahkan, pemkot serius mendalami keluhan masyarakat yang terganggu adanya aktivitas rumah hiburan yang berada di Kecamatan Magersari tersebut. Pemkot mengancam akan menutup paksa tempat hiburan malam itu, jika terbukti menjadi sarang peredaran narkoba dan menjual minuman keras (miras). “Kalau ditemukan banyak pelanggaran maka kami cabut izinnya,” tegas Walikota Mojokerto Mas’ud Yunus, Kamis (14/4). Mas’ud menjelaskan, hari ini pihaknya memanggil pengelola Karaoke Graha Poppy dan perwakilan warga Kedundung. Pemanggilan itu untuk mendalami indikasi pelanggaran yang dilakukan pengelola karaoke tersebut. “Sekarang ini, mereka sedang kami panggil baik pengusaha karaoke dan masyarakat. Tidak boleh ada prostitusi, transaksi narkoba, traficking, miras,

KILAS

dan membuat warga tak tenang. Menurut warga, hampir setiap malam terjadi tawuran di tempat hiburan malam itu. Bahkan, tawuran antar pengunjung sampai masuk ke perkampungan dan perumahan. Itu membuat warga sekitar resah dan takut. mSelain itu, Graha Poppy dilaporkan menyalahi

izin dengan buka melebihi jam 00.00. Imbasnya, membuat warga sekitar terganggu istirahatnya karena suara musik dari tempat hiburan malam tersebut. Mas’ud menambahkan, selain mengevaluasi pengelolaan karaoke, pihaknya juga akan meninjau ulang lokasi Graha Poppy. Karena, dalam tata ruang Kota Mojokerto, wilayah Kedundung lebih diperuntukkan sebagai kawasan permukiman. “Hanya satu yang saya lihat, harus dilihat dari tata ruang. Apakah boleh untuk karaoke atau tidak. Kalau tidak ya harus dipindahkan,” pungkasnya. Dikabarkan pertemuan dihadiri juga Kasatpol PP Kota Mojokerto, Kesbang, KPPT, Camat dan Lurah Kedundung termasuk dari unsur kepolisian dan TNI. Intinya, akan dibahas masalah yang mencuat atas laporan masyarakat yang terganggu dengan keberadaan Karaoke Graha Poppy. (gie/nov)

Gelar Miras Dekat Mapolres, 5 Remaja Diciduk JOMBANG (BM) – Nekat gelar pesta miras di dekat Mapolres Jombang, lima remaja di Kabupaten Jombang diamankan polisi. Kelimanya diamankan karena nekat pesta miras di dekat mapolres. Lima remaja nekat tersebut adalah RN (24), ZN (25), keduanya merupakan warga Desa Sumber Kecamatan Jogoroto. Lalu ZK (21), DN (20) dan seorang perempuan SU (22), yang semuanya warga asal Desa Sengon, Kecamatan Jombang. Kegiatan Kelima remaja tanggung tersebut, terpaksa berhenti saat anggota Sabhara Polres Jombang yang sedang patrol memergoki kelimanya sedang asik berpesta miras di depan toko di Jalan Wahid Hasyim. Melihat aksi tersebut, anggota kemudian mendatangi kelimanya, saat diperiksa ternyata kelimanya sudah dalam keadaan mabuk akibat menegak miras. Selain itu, petugas yang melakukan penggeledahan juga menemukan bekas botol ada sisa miras. “Dari tangan mereka kita amankan dua botol mineral yang berisi miras jenis arak yang sudah dicampur dengan bir,” ujar Iptu Dwi Retno Suharti Kepala Sub Bagian Humas Polres Jombang Kamis (14/4). Lebih lanjut menurut Retno untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya kelima pemuda tersebut telah diamankan di Mapolres Jombang untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Selain itu, dirinya juga mengimbau kepada masyarakat Jombang yang mendapati kasus yang sama untuk segara melaporkan ke polisi agar segera ditindaklanjuti supaya tidak meresahkan masyarakat. (aan/nov)

Dinas Pertanian Ditantang Garap Lahan Sempit dengan Produktivitas Tinggi MOJOKERTO (BM) Walikota Mas’udYunus resmikan gedung klinik hewan dan klinik pertanian di Kantor Dinas Pertanian Kota Mojokerto, pada Kamis (14/4). Dia berharap, ada inovasi untuk menggarap lahan sempit dengan produktivitas yang tinggi. Tentu saja, hal itu merupakan tantangan dan tugas dari Dinas Pertanian karena di 2017 Jawa Timur akan ditetapkan sebagai Provinsi Industri. Konsekuensinya, lahan pertanian akan semakin berkurang dan stok persediaan produksi makanan juga semakin menipis. “Karena itu, harus ada upaya dan terobosan bagaimana menciptakan ketahanan pangan khususnya di Kota Mojokerto. Dengan lahan sempit itu kita PERWAKILAN

FOTO: BM/IPRAYOGI

DITANTANG : Walikota Mas’ud Yunus didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kota Mojokerto Siti Amsah Mas’ud Yunus dan Wakil Ketua TP PKK Ninis Suyitno, saat meresmikan gedung klinik hewan dan klinik pertanian di Kantor Dinas Pertanian Kota Mojokerto, pada Kamis (14/4).

tetap berupaya meningkatkan ketahanan pangan agar warga kota memiliki daya tahan pangan yang kuat,” urainya. Terkait kesehatan hewan, walikota berharap agar masyarakat peduli dengan kesehatan hewan-hewan yang ada di Kota Mojokerto. Baik itu kesehatan hewan ternak maupun hewan peliharaan. Terlebih pada hewan ternak, walikota berharap ternak yang siap dikonsumsi harus sehat dan bersertifikasi halal. “Karena itu, saya minta dinas pertanian agar penyembelih hewan harus diberikan pelatihan supaya hewan yang disembelih dapat dijamin kehalalannya. Sehingga, hewan yang dikonsumsi nantinya dapat benar-benar halalan toyyiban,” pungkasnya. (gie/nov)

FOTO: BM/PRAYOGI

GENERASI PEMABUK : Lima remaja yang diamankan karena nekat menggelar pesta miras di dekat Mapolres Jombang.

MOJOKERTO - JOMBANG: Prayogi Waluyo (koord), Aan Hidayat (Jombang). IKLAN/LANGGANAN: 081 134 647 71 KEDIRI : Kediri Raya: Budi Arya Iklan/Langganan : 081 335 017 333


12 P A N T U R A

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 15 APRIL 2016

LAMONGAN l BOJONEGORO l TUBAN l GRESIK

Cari Data Tambahan, Pembobol Toko Emas Diburu hingga Pelosok GRESIK (BM) - Beredarnya kabar bahwa Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Gresik berhasil mengamankan dua pencuri pembobol toko emas seberat 3 kilogram dan uang tunai senilai Rp 80 juta di Pasar Sembayat, Kecamatan Manyar, Gresik. Namun, hal itu dibantah Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Heru Dwi Purnomo. Jajarannya telah berhasil mengamankan dua pelaku pencurian di toko emas Sederhana milik H Khasin, yang terjadi Minggu (10/4) lalu. “Gak benar itu, jajaran kami

menangkap dua orang jambret yang beraksi di Kecamatan Cerme, bukan pelaku pencurian emas di Pasar Sembayat itu, Itu kabar bohong,” ungkap Heru, Kamis (14/4). Heru menjelaskan, justru timnya saat ini sedang berada di lapangan untuk mencari tambahan data sebagai petunjuk guna mengungkap kawanan pelaku pembobolan, yang ditengarai berjumlah empat orang. Bekerjasama dengan Polsek Manyar, Satreskrim Polres Gresik membentuk tiga tim untuk melakukan pencarian data di lapangan.

“Justru saat ini, tim sedang kami sebar di lapangan untuk melakukan pendalaman, dengan dibantu jajaran Polsek Manyar. Kami sudah memeriksa delapan saksi, namun sampai saat ini belum ada petunjuk yang mengerucut kepada sosok pelaku,” jelasnya. Ia mengungkapkan, pihaknya sedikit kesulitan dalam mencari data-data pelaku pembobolan, lantaran penuturan dari delapan saksi yang sudah diperiksa memberikan penuturan berbeda-beda akan ciri-ciri pelaku. Terlebih di Tempat Kejadian Perkara (TKP),

tidak terdapat CCTV. “Kami coba dalami rekaman CCTV yang ada di beberapa toko lain, karena di lokasi kejadian tidak terpasang CCTV. Tapi kami optimis, akan mampu menangkap kawanan pelaku dalam waktu dekat, meski minim alat penunjang,” beber Heru. Guna lebih memudahkan penyelidikan dan proses investigasi di lapangan, jajaran Satreskrim Polres Gresik juga sudah meminta pelimpahan berkas perkara dari Polsek Manyar. Rencana tersebut, bakal dilaksanakan hari ini (14/4).

“Mungkin sore nanti, pelimpahan berkas perkara dari Polsek Manyar akan dilakukan. Saat ini kami juga terus menunggu. Sebenarnya pelimpahan berkas itu kemarin, tapi batal terlaksana karena di Polres sedang ada agenda sertijab (serah terima jabatan) Wakapolres baru,” pungkasnya. Sementara pemilik toko emas sederhana H Khasin (50), belum bisa dikonfirmasi lebih lanjut. Khasin masih syok meratapi emas miliknya yang raib, yang ditaksir mencapai Rp 1,65 miliar, plus uang tunai sebesar Rp 80 juta. (gbr/zen/dra)

Pendapatan Menurun, Pemilik Angkot Beralih ke BBG GRESIK (BM) - Sepinya pengguna jasa angkutan kota (angkot) di Gresik membuat penghasilan sopir angkot tidak sebanding dengan pengeluaran untuk pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) yang sudah pasti harus dikeluarkan setiap harinya. Hal ini membuat pemilik angkot beralih ke Bahan Bakar Gas (BBG) sebagai bahan bakar angkotnya. Puluhan angkot siap dipasang converter kit (BBG) gratis, ternyata masih ada puluhan angkot lagi yang antre ingin dipasang Converter gratis dari pemkab. Hal ini dikatakan Kepala Bagian Administrasi Sumber Daya Alam Setda Gresik Adiana Setiawati. ”Saat ini kami hanya mendata saja, selanjutnya kami ajukan proporsal ke Kementerian ESDM melalui PGN Gagas,” ujarnya saat sosialisasi konversi BBM ke BBG di kantor Bupati Gresik, Kamis (14/4). Acara yang dilaksanakan Pemkab Gresik bekerjasama dengan PGN Gagas dan beberapa narasumber dan teknisi automotif serta teknisi bidang

FOTO: BM/ZEN

HEMAT: Sepinya pengguna jasa angkutan kota (angkot) di Gresik membuat pemilik angkot beralih ke Bahan Bakar Gas (BBG) sebagai bahan bakar angkotnya.

gas. Para narasumber ini mengedukasi penggunaan BBG kepada beberapa kepala divisi kendaraan di perusahaan, para awak angkot serta para koordinator lyn angkutan yang ada di Kabupaten Gresik. Beberapa pemilik angkot penasaran terkait keinginan untuk menggunakan BBG,

sementara kendaraannya buatan tahun 90-an. Hal ini disampaikan oleh koordinator angkutan kota, Romli. ”Apakah bisa kendaraan converter kit BBG dipasang di kendaraan ‘tua’. Mengingat angkot di Gresik rata-rata buatan antara tahun 1988–2008,” tanya Romli penasaran.

Setelah dijawab bisa, maka Romli dan kawan-kawan seakan mendapat angin segar. “Memang sebaiknya mobil yang tidak terlalu tua. Karena converter kit yang kami berikan ini bisa bertahan lama. Terlalu sayang kalau dipasang di angkot tua. Belum berapa lama ternyata ada peremajaan,” ujar teknisi

yang disiapkan oleh PGN Gagas. Sementara sopir angkot yang lain sempat menanyakan tentang legalitas saat uji kir kendaraan bermotor. mendapat pertanyaan tersebut, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Achmad Nuruddin yang memimpin kegiatan ini berjanji akan mencari aturan dan undang-undangnya. “Perlu studi banding dulu kepada daerah yang sudah melaksanakan kebijakan ini lebih dulu,” ujar mantan Kepala Dinas Perhubungan. Melihat animo masyarakat Gresik terutama pemilik angkot yang memakai BBG. Koordinator wilayah II PGN Gagas, M Hakim Haryono memberikan solusi agar mendapat converter kit gratis. “Sebaiknya para sopir membentuk paguyuban pemakai gas, nantinya setelah terbentuk akan kami ajukan ke pusat. Kalau mungkin masuk pada program kami yaitu semacam kontrak dengan pemakaian minimal 10 lsp sehari,” ujarnya.(sgg/zen/dra)

kilas

Ngerem Mendadak, Truk Bermuatan Bawang Nyungsep GRESIK (BM) - Kecelakaan terjadi di Jalan Raya Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik. Truk bermuatan bawang merah yang hendak dikirim ke pasar Gadang Malang nyungsep di persawahan Desa Banyutami Manyar gara-gara mobil didepannya ngerem mendadak. Kamis (14/4). Truk bernopol H 1793 GN, dikemudikan Abduh (31) warga Demak Jawa Tengah sedang mengangkut 5 ton bawang merah dan harus memindahkan muatannya ke truk lain untuk melanjutkan perjalanan menuju ke Malang lantaran mengalami kecelakaan. Meski tidak ada korban jiwa sopir dan pemilik muatan mengaku merugi jutaan rupiah. “Ya mau gimana lagi mas yang namanya musibah kalau dibilang rugi kita ya rugi, tapi gimana lagi siapa yang mampu menolak musibah,” ujar Abduh. Abduh menambahkan, muatan yang dibawanya dari Semarang tersebut tidak menyangka kalau terjadi musibah di gresik. Namun saat sampai di daerah Manyar, ada mobil Avanza yang ada didepannya melakukan pengereman mendadak, sehingga sopir membanting setir kekanan dan menabrak pohon, serta pagar areal tambak. “Saat itu saya mengemudikan ya tidak terlalu kencanglah mas, karena mobil yang ada di depan saya ngerem mendadak dan saya banting setir ke kanan. Karena pengaruh muatan berat mungkit hingga truk saya kejebur ke tambak,” pungkasnya. Beruntung saat kejadian, situasi jalan di lokasi kejadian masih sepi, sehingga tidak sampai menabrak pengendara lainnya. Sopir dan pemilik bawang tidak mengalami luka, hanya mengaku trauma.(sgg/zen/dra)

FOTO: BM/ZEN

MUSIBAH: Truk bermuatan bawang merah nyungsep di persawahan Desa Banyutami, Manyar gara-gara mobil di depannya ngerem mendadak.

PASURUAN

berita metro www.beritametro.co.id

Jadikan Santri Paham IT, IPI Siapkan 1.000 Ipad PASURUAN (BM) - Para santri diyakini tidak akan ketinggalan dengan kecanggihan IT. Karena selama ini banyak temuan-temuan ilmiah dalam dunia IT, tidak sedikit anak didik di pondok pesantren menjadi penemunya. Kini saatnya menjadikan Santri Digital. Seperti disampaikan, Ketua Umum IPI (Ikatan Pesantren Indonesia) KH Zaeni Ahmad, pihaknya telah menyiapkan 1.000 unit ipad. Hingga sekarang jumlah Ipad yang dipersiapkan sudah lebih dari separuhnya. Nantinya Ipad

ini akan dibagikan kepada pondok-pondok yang tersebar di Seluruh Indonesia. Tujuannya untuk memberikan pelajaran kepada para santri dalam menghadapi era IT ini. Gus Zaeni Ahmad, sapaan akrabnya, mengatakan tanpa dilengkapi Ipad para santri akan tertinggal dengan perkembangan tehnologi. Keberadaan Ipad diharapkan dapat menambah kelengkapan perlengkapan para santri. Tujuan utama pemberian Ipad adalah untuk mengantisipasi berbagai aliran yang menyesatkan.

FOTO : BM/UMAR

KH Zaeni Ahmad

“Jangan hanya kita bisa mengajak orang tanpa dibekali dengan alatnya. Siapapun kalau hanya gembar-gembor supaya ikut memberantas tapi tidak memberikan sumbangsih apapun, kan sama juga bohong,” lanjut Gus Zaeni. Ditambahkan Gus Zaeni, Ipad ini nantinya bisa dijadikan para santri sebagai alat penolak aliran-aliran atau paham teroris yang masuk ke Indonesia. Mengapa demikian, karena pada jaman serba computer ini tentunya harus diimbangkan. Jika para teroris atau aliran-aliran

sesat menjadikan computer alat provokasi, maka sebagai penolaknya tentu harus juga menggunakan alat computer. Jika alat yang digunakan selalu berhasil kita imbangi, tentu langkah antisipasinya akan mengena. Gus Zaeni menghimbau kepada para anak didik supaya tidak mudah untuk diajak kepada aliran-aliran atau ajaran-ajaran terrorism yang menyesatkan ideology Negara. “Sesuai ajaram Islam, semua umat harus manut kepada tokoh agama,” ungkap Gus Zaeni. (umr/kd/dra)

Tim Wasrik Polda Datangi Polres Teliti Anggaran PASURUAN (BM) - Pengawasan dalam pengelolaan anggaran atau keuangan di jajaran Polres untuk memantau kinerjanya. Seperti yang dilakukan timWasrik (Pengawasan dan Pemeriksaan) dari Polda Jatim, Kamis (14/4) kemarin, Polres Pasuruan kedatangan rombongan Wasrik Polda Jatim. Rombongan berjumlah 8 orang ini untuk melakukan pengawasan terhadap kinerja jajaran Polres Pasuruan. Seperti pada lembaga-lembaga pemerintahan lainnya, Wasrik juga melihat langsung administrasinya. “Apakah sudah sesuai dengan DPA atau belum. Jadi penggunaan anggaran yang menggunakan uang rakyat tetap diawasi betul-betul. Kami ini tidak bisa dengan seenaknya menggunakan keuangan negara,” tandas Kasubbag Humas Polres Pasuruan AKP Yusuf Anggy mendampingi Kapolres AKBP Soelistijono. Rombongan yang dipimpin AKBP Djarwoto bersama 6 orang anggotaPERWAKILAN

FOTO : BM/UMAR

RUTIN: Tim Wasrik saat datang ke Mapolres Pasuruan di Bangil.

nya, masing-masing Kompol Dwi Gatot Priyono, Kompol Andjilo, Kompol

Hariono, Kompol I MadeWidana, Briptu M Rofiqi dan Briptu Arif Rahman Ardi.

Yang ikut dalam Wasrik adalah seluruh Kabag, Kasat, Perwira staf dan para Kapolsek se-Polres Pasuruan. Tahap pertama dalam aspek perencanaan dan pengorganisasian tahun anggaran 2016 ini, langsung dibuka Kapolres Pasuruan AKBP Soelistijono. Kapolres dalam sambutannya berharap dalam Wasrik kali ini benar-benar lancar dan tidak ada permasalahan. Kapolres,berharap Polres Pasuruan nantinya bisa menjadi lebih baik dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya. Khususnya, di bidang kinerja dan pengelolaan keuangan anggaran sesuai dengan DIPA. “Kami berharap moga-moga Polres Pasuruan tidak ditemukan adanya kekurangan dalam penggunaan anggaran,” harap Kapolres.Yang diawali dalam pemeriksaan kali ini adalah Polsek Gempol dan Polsek Wonorejo. Berkas dua polsek ini diteliti hingga tuntas. Setelah itu giliran bagian dan staf fungsi. “Alhamdulillah semua berjalan lancar,” pungkas Kasubbag Humas.(umr/kd/dra)

kilas

FOTO : BM/UMAR

MEMPRIHATINKAN: Kondisi rumah Yusuf warga Dusun Gudang Desa Tempuran Kecamatan Pasrepan.

Banyak Warga di Bawah Garis Kemiskinan, Pemkab Kecolongan PASURUAN (BM) - Pasangan Yusuf dan Misnani warga Dusun Tuyowono, Desa Tempuran RT 01/RW 03, Kecamatan Pasrepan yang kehidupannnya sangat memprihatinkan ini, sungguh ironi. Yusuf yang tidak memiliki pekerjaan tetap hanya menunggu tetangganya menggunakan jasa tenaga. Anak satu-satunya dari pasangan muda ini bernama Aliyatur Rofiahyang berumur (6) mengalami gizi buruk. Mestinya bocah ini bisa bertingkah layaknya anak seusianya, justru ini tidak bisa melakukan apapun. Sehari-harinya anak ini hanya berada di gendongan ibunya. Kalau tidak demikian, dia ditidurkan di ranjang terbuat dari bambu. “Benar, pak. Sekarang anaknya sudah berada di RSUD Bangil menjalani perawatan. Penyakit apa yang dideritanya, kita masih belum tahu. Ditunggu saja hasilnya nanti,” ungkap dr Ghozali, Humas RSUD Bangil, Kamis (14/4) kemarin. Sebelumnya anak ini sempat disambangi Istri Bupati, Ny. Lulis Irsyad Yusuf. Setelah melihat kondisi bocah tersebut, istri Bupati spontan meminta kepada perangkat desa dan bidan setempat serta dinas kesehetan untuk segera membawanya ke rumah sakit. “Lha ya, kalau tidak salah Pak Bupati dulu saat kampanye gembar-gembor kalau dirinya terpilih jadi bupati akan memperhatikan kesehatan dan pendidikan. Nyatanya sekarang ada warganya yang miskin dan gizi buuruk tahunya selalu terlambat,” tegas H. Umar Wirohadi, Direktur Eksekutif L-Moral (Lembaga Monitoring Nasional). Kata Umar, Kabupaten Pasuruan yang memiliki anggaran mencapai Rp 3,3 triliun, mestinya sudah mampu menghidupi warganya untuk menuju kemakmuran. Paling tidak, Kabupaten Pasuruan dalam 2 tahun belakangan sudah bisa terentas dari kemiskinan. Tidak itu saja, yang sangat disesalkan, kenapa Pemkab Pasuruan selalu terlambat untuk mengetahui adanya persoalan social. Baik soal gizi buruk maupun soal kemlaratan (kemiskinan). Kades Tempuran, Asirin, yang ditemui di rumahnya mengakui kalau Aliyatur ini sudah lama menderita penyakit. (umr/kd/dra)

Pasuruan: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani, Wahyudi. Iklan/Langganan : 081 336 484 057


PANTURA 13

BERITA METRO www.beritametro.co.id

JUMAT, 15 APRIL 2016

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN I GRESIK

Polusi Semen Indonesia Diduga Jadi Penyebab

kilas

BERDUKA: Suasana pemakaman salah satu warga Desa Karanglo yang diduga akibat penyakit pernafasan.

gan Semen Indonesia. “Sedangkan ada data yang Kami temukan dari Puskesmas Kecamatan Kerek, ada angka yang cukup fantastis dari pederita infeksi saluran pernafasan yang diduga dampak dari debu Semen Indonesia,” jelasnya, Kamis (14/4). Ony bahkan sangat menyaya-

ngkan kebijakan Dinas Kesehatan setempat yang selalu mengatakan akan memberi perhatian dan akan mengkaji lebih lanjut terhadap daerah yang terkena dampak penyakit pernafasan disekitar pabrik Semen Indonesia. Namun hingga kasus itu mencuat, belum ada kontribusi maksimal.

FOTO: BM/AHMAD JUREMI

rusakannya, bahkan perusahaan juga belum maksimal dalam memenuhi kewajiban untuk melakukan reklamasi,” imbuhnya. Memang sangat logis jika ada dampak di lingkungan perusahaan yang berujung kematian, artinya pemerintah belum memberi perhatian secara intensif kepada lingkungan industri. Camat Kerek, Sunandar mengatakan, fenomena tersebut tersebut sudah tidak dapat di tutuptutupi. Ia mencatat, sudah ada 61 warganya yang meninggal dunia dalam kurun waktu 40 hari.“Kami akui baru sekarang menemukan jumlah orang meninggal dunia begitu banyak, dengan kurun waktu sebentar dan terjadi di satu desa. Sebagaimana kejadian meninggalnya warga Desa Karanglo memang tidak terjadi setiap hari. Namun, satu hari kematian bisa terjadi antara 2 sampai 4 kali,” paparnya. (emi/zen/epe)

Untuk itu, Ony mengharapkan ada upaya nyata dari Pemerintah Kabupaten Tuban untuk melakukan tindakan nyata dengan membuka pelayanan kesehatan bagi warga yang berada di Ring I.“Kami berharap agar pemerintah membuka pelayanan kesehatan khusus ring satu di Kecamatan Kerek dengan melakukan cek up, untuk mengetahui bagaimana keadaan saluran pernafasan. Paling sedikit enam bulan sekali,” harapnya. Walhi Jatim juga berharap, Pemkab Tuban tidak abai akan derita warganya demi mendapat pendapatan melalui investasi. Salah satu cara adalah dengan rutin melakukan verifikasi perizinan usaha tambang yang dilakukan perusahaan di seluruh wilayah Kabupaten Tuban. “Memang ada klusul janji janji perusahaan selalu ada reklamasi lingkungan tambang , namun itu tidak sebanding dengan ke-

MUKA LAMA: Kompol Arif Kristianto kembali ke Tuban dengan pos baru sebagai wakapolres setelah bertugas di Surabaya selepas jadi kasat reskrim.

Gerbong Mutasi Polres Tuban TUBAN (BM) – Gerbong mutasi di Polres Tuban mulai menggelinding. Menariknya, ada sejumlah perwira lama yang “dikembalikan” ke Bumi Wali sebagai bentuk promosi. Seperti Kapolsek Wonokromo, Kompol Arif Kristianto yang pernah menukangi Kasat Reskrim Polres Tuban, kini dikembalikan tapi dengan pos baru sebagai Wakapolres. Prosesi sertijab ini dipimpin langsung AKBP Guruh Arif Darmawan di Mapolres Tuban, Kamis (14/4). Selain Kompol Arif Kristianto menggantikan Kompol Ali Mahfud yang akan menempati pos barunya sebagai Wakapolres Kediri, Polres Tuban juga mengembalikan AKP Noersento, Kapolsek Tambakboyo sebagai Kasubbag Humas. Begitu juga dengan AKP Elis Suendayati, personel yang dijuluki ibunya wartawan lantaran keakraban yang terjalin, melepas posisi Kasubag Humas untuk menempati jabatan sebagai Kasubag Dal Ops Bag Ops Polres Tuban. “Mutasi hal biasa, gak ada yang dipersoalkan. Bahkan sebagian personel yang sempat bertugas di Polres Tuban kini kembali dengan jabatan lebih tinggi sebagai bentuk promosi,” kata kapolres dalam sambutannya. (emi/zen/epe)

Pertandingkan Sembilan Cabor dan 18 Lomba Seni

BOJONEGORO (BM)- Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) pelajar se-Bojonegoro resmi digelar, Kamis (14/4) dengan mempertandingkan 9 cabang olahraga dan 18 lomba seni mulai dari jenjang Sekolah Dasar hingga SMA sederajat. Pembukaan Porseni ini dikemas dengan istimewa yang diawali dengan bidikan anak panah oleh dua atlet panahan nasional asal Bojonegoro. Kemudian dilanjutkan defile kontingen peserta. Kemeriahan berlanjut ketika drama tari anak tentang kisah Dewi Shinta, Rahwana dan Hanoman disuguhkan. Terakhir, senam anti narkoba yang diperagakan oleh 800 pelajar SD di wilayah Kecamatan Kota Bojonegoro, mendapat aplaus meriah dari seluruh peserta. Tak terkecuali Wakil Bupati Drs. H. Setyo Hartono, MM yang bertindak selaku inspektur upacara dalam acara pembukaan. “Kegiatan ini sebagai wahana kompetensi dan evaluasi untuk mengukur kemampuan atlit dan seniman, serta meningkatkan

FOTO:BM/SANDI SUSWONDO

Atlet Panah Nasional Buka Porseni Bojonegoro

HARAPAN TINGGI: Atlet panahan selama ini jadi pengharum nama Bojonegoro tak hanya di level nasional namun jug ainternasional. Karenanya, pembukaan Porseni 2016 yang dipimpin Wabup Setyo Hartono, diiringi harapan tinggi muncul bibit berprestasi lainnya.

rasa persatuan, persahabatan dan persaudaraan dan dalam

rangka menjaring bibit atlet dan seniman tingkat pelajar,” terang

Kepala Dinas Pendidikan, Drs. Hanafi, MM dalam laporannya

selaku Ketua Panitia Penyelenggara. Porseni kali ini diikuti 28 SD, 69 SMP dan 66 SMA dengan mengusung tema “Melalui Porseni Pelajar tahun 2016, Kita Bentuk Generasi Bangsa yang Bermartabat, Berakhlak Mulia, Sehat Jasmani, Rohani, Sosial dan Budaya, untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan Strata Potensi Diri yang Kompetitif Demi Menyongsong Masa Depan”. Sementara wabup dalam amanatnya, berharap dari ajang ini muncul bibit-bibit atlet dan seniman potensial yang bisa mengharumkan nama Bojonegoro. “Atlet-atlet kita biasanya menunjukkan prestasi bagus di jenjang SD. Namun di tingkat lanjutan prestasi menurun, jadi keberlanjutan pelatihan dan pembinaan harus dilakukan secara kontinu. Diperlukan kerjasama dan dorongan dari berbagai pihak mulai orang tua sekolah dan pemerintah,” bebernya.(ndo/zen/epe)

Polisi Gadungan Gondol Vixion LAMONGAN (BM) – Reza Praseta Rizkianda (15) pelajar asal Dusun Kedungsono, Desa Kedungdadi, Kecamatan Sugio, jadi korban penipuan dua pria tak dikenal yang menyaru sebagai anggota polisi. Akibatnya, dia harus merelakan Yamaha Vixion hitam dengan Nomor Polisi S 5275 MD miliknya, raib bersama kedua pelaku. Nasib apes itu dialami korban ketika bermaksud jalanjalan Kamis (14/4) dini hari WIB. Sesampainya di Pasar Agrobis Babat, kroban nyaris bersrempetan dengan dua pengendara motor lain yang melaju dari arah bersamaan. Karenanya, Reza mau saja ketika disuruh berhenti. Sedangkan rekannya yang dibonceng, melarikan diri karena ketakutan. “Saya ikut saja ketika diajak ke warung yang sudah tutup. Salah seorang sempat menunjukkan senjata api dan mengaku anggota Polres Lamongan. Siapa yang tidak takut, apalagi saya sendirian. Begitu disuruh menyerahkan kunci sepeda motor berikut STNKnya, saya turuti,” terang Reza yang melaporkan kejadian itu bersama pamannya. Dengan dalih untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya selain masih di bawah umur, korban pun diperintahkan mengambil sepeda motornya di Mapolres Lamongan. Ternyata, kejadian itu menjadi momen terakhir Reza bersama motor kesayangannya setelah tidak ada ketika dicek bersama pamannya.(dwi/zen/epe)

Kodim 0812 Dirikan Posko Sergab

Dua Kali Cabuli Putri Kandung

LAMONGAN (BM)- Kodim 0812 Lamongan terus berupaya untuk mengoptimalkan Swasembada Pangan Nasional dan peningkatan penyerapan Bulog terhadap hasil panen petani. Dalam upaya memenuhi target Bulog Kabupaten Lamongan yang telah ditargetkan Pemerintah, kedua instansi bekerja sama mendirikan Posko Sergap di Gudang Bulog Babat. Keberadaan posko ini menurut Dandim Letkol Inf Jemz Andre RE, diharapkan jadi solusi agar pemilik penggilingan padi, pedagang beras serta petani mau menjual berasnya ke Bulog untuk memenuhi stok cadangan beras nasional. “Posko ini setiap hari dijaga dnegan sistem piket oleh anggota Kodim 0812 dan pegawai Bulog sehingga bisa diketahui arus keluar masuknya beras atau gabah,” terangnya. (zen/epe)

Ayah Bejat Akhirnya Dilaporkan ke Polisi cuatsetelahkorbanmengadukepada kakaknya. Pengaduan itu membuat geger keluarga. Apalagi melati sempat tidak berani pulang ke rumah karena tak ingin jadi kebuasan ayahnya sendiri.“Dari pengakuan korban, ini kemudian kakak korban melapor ke Polsek Kalitidu,” jelasnya, Kamis (14/4). AKP Suyono mengatakan, Polsek Kalitidu sudah melakukan pemeriksaan dan visum terhadap korban, serta meminta keterangan

sejumlah saksi. Sejumlah alat bukti laporan itu pun turut diamankan. “Dalam pengakuan korban, aksi pencabulan itu dilakukan sudah dua kali. Terakhir minggu lalu saat tengah malam,” ujarnya. Selain itu, AKP Suyono juga beberkan jika untuk memuluskan aksi cabulnya, M selalu mengancam Melati. Kini tersangka ditahan di Polres Bojonegoro untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. (ndo/zen/epe)

ILUSTRASI

BOJONEGORO (BM) - Sebuas-sebuasnya Harimau tak akan tega memakan anaknya. Namun pepata nini tak berlaku bagi ayah berinisial M asal Desa Mlaten, Kecamatan Kalitidu. Tak kuat menahan nafsu, M tega menyetubui anak kandungnya sendiri, sebut saja Melati yang masih berusia 16 tahun. Kasubag Humas Polres Bojonegoro,AKPSuyonokepadaBerita Metro, mengatakan kasus ini men-

FOTO:BM/SANDI SUSWONDO

TUBAN (BM)- Dalam rentang 45 hari setelah kejadian meninggalnya 60 warga Desa Kerek selama tiga bulan terakhir, lambat laun penyebab kejadian menggemparkan tersebut mulai terkuak. Menurut informasi yang dihimpun, penyebab kematian warga tersebut beragam, ada yang sakit, kecelakaan dan faktor usia. Namun anehnya, ada 28 warga yang masih berumur 40 tahunan dan meninggalnya akibat penyakit saluran pernapasan yang diduga kuat dampak polusi debu dari aktivitas Semen Indonesia. Dugaan ini diungkap Direktur Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Jawa Timur, Ony Mahardika. Menurut dia, Dinas Kesehatan setempat harusnya segera melakukan kajian di Desa Kerek. Apalagi angka penyakit pernafasan sangat signifikan di wilayah yang masuk lingkungan ring satu, yakni wilayah yang bersinggungan langsung den-

ISTIMEWA

Walhi Jatim Desak Pemkab Tuban Turun ke Kerek

Sukses Budayakan Ikan Gabus Liar

LAMONGAN- Nada optimis nan positif ada dalam kalimat “Impossible is nothing”. Filosofi itu yang dianut pembudi daya ikan gabus, Ahmad Zain Wakhid, warga Desa Pasar Sore, Kecamatan Maduran, Kabupaten Lamongan. Selama ini, ikan gabus dikenal sebagai ikan yang hidup liar di sungai maupun rawa, dan cukup sulit untuk dibudi dayakan. ”Awalnya memang sulit karena ikan ini liar banget. Kesulitan lainnya, ikan gabus sulit ditangkap hidup-hidup karena ulet,” ungkapnya, Kamis (14/4). Namun kesulitan itu dilawan Zain dengan keuletan ala dirinya ketika tertantang untuk dibudi dayakan. Apalagi nilai komoditi cukup tinggi. Zain tetap gigih untuk berusaha, apa yang tidak mungkin menjadi mungkin. Ia lantas memanfaatkan lahan terbatas di areal rumahnya untuk membudi dayakan ikan gabus. Dimulai dari pembenihan hingga ikan gabus siap untuk di pasarkan. Pria berusia 50 tahun ini membuat pembatas pematang berupa tembok di areal lahannya PERWAKILAN

FOTO: BM/DWI PRATIWI

Prinsip Impossible Is Nothing Ahmad Zain Pun Membuahkan Hasil

TERJARING: Ahmad Zain menunjukkan ikan gabus hasil budi dayanya yang cukup menjanjikan sebagai gantungan utama nafkah keluarga.

setinggi 4 meter dengan ketinggian air untuk budi daya ikan gabus. Tingginya tembok itu bukan tanpa maksud. Ikan gabus dikenal sebagai peloncat lihai. Bahkan tinggi loncatannya bisa lebih dari

3 meter ketika berpindah dari satu perairan ke perairan lainnya. ”Saya sudah coba berkali-kali selama beberapa tahun terakhir dan akhirnya penggunaan tembok ini yang berhasil.

Temboknya tinggi segitu, ikan gabus yang akan melompat sudah gak bisa lagi kabur, kehalang tembok tersebut,” sambungnya. Lebih lanjut, Zain mengaku, dari pembenihan hingga ikan gabus siap dikonsumsi membutuhkan waktu 6 hingga 7 bulan. ”Kalau sekarang harga bibit ikan gabus per-ekornya sudah Rp 250,” jelas dia. Untuk perawatan, kata dia, cukup sederhana. Cukup diberi sisa-sisa makanan yang sudah difermentasi. Menurut Zain, hasil dari budi daya ikan gabus sangat menjanjikan. ”Harga jualnya ikan gabus sampai Rp 85 ribu perkilogramnya,” paparnya. Kini, Zain pun kebanjiran permintaan untuk kebutuhan rumah makan atau untuk warungwarung. Sukses membudi dayakan ikan gabus, dan memetik hasil yang menggiurkan, Zain bertekad untuk terus mengembangkan budi daya ikan gabus, demi meningkatkan kebutuhan ekonominya. ”Melihat prospeknya, saya ingin mengembangkan usaha ini,” pungkasnya. (dwi/zen/epe)

MISI: Ketua TP PKK Mahfudhoh Suyoto berharap kader PKK bisa mengubah pandangan hidup warga menjadi lebih baik.

Lomba Penyuluhan Kader Berprestasi BOJONEGORO (BM) - Mulai 18 April 2016, Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Bojonegoro akan roadshow lomba penyuluhan kader berprestasi di seluruh Kecamatan. Ketua TP PKK Dra Hj Mahfudhoh Suyoto mengatakan, lomba ini dalam rangka mensukseskan gerakan GDSC. “Mengapa kader, karena mereka adalah ujung tombak yang bersinggunganlangsungdenganmasyarakat.“Kaderharusmampu memberi pencerahan sekaligus mengubah pandangan hidup masyarakat ke arah yang lebih baik,” ungkapnya, Kamis (14/4). Ia menambahkan, lomba ini dilaksanakan berjenjang mulai tingkat desa yang sudah digelar Maret lalu. Pada lomba nantinya para kader harus memahami tentang 10 program pokok PKK, kegiatan inovasi yang dilakukan pemerintah dan kegiatan mulai bidang umum, kelompok kerja (Pokja) I, II, III dan IV PKK. Tak hanya itu, di jenjang kecamatan nanti, dalam upaya meningkatkan kemampuan kader di tengah era digitalisasi dan informasi, para pemenang akan mendapatkan pendampingan dan pelatihan Teknologi Informasi dan pembuatan blog. Hal ini dilakukan untuk semakin meningkatkan kapasitas kader PKK ditengah era keterbukaan informasi dan globalisasi. (ndo/zen/epe)

KABIRO PANTURA: Moh. Zainuddin. LAMONGAN: Thafhanul Fahri, Ainun Fachruddin, Dwi Pratiwi. BOJONEGORO: Sandi Suswondo. TUBAN: Ahmad Juremi. GRESIK: Moch. Sugeng, Imam Taufieq, Gilang Budi Raharja. Iklan/Langganan: 0857 3233 5005.


14 TIMUR RAYA

BERITA METRO www.beritametro.co.id

JUMAT, 15 APRIL 2016

SITUBONDO I BONDOWOSO I LUMAJANG

Kualitas Pendidikan Tak Bisa Disamaratakan Daerah Terganjal Minimnya Sarana dan Prasarana SITUBONDO (BM)– Dinas Pendidikan di daerah dipacu untuk memenuhi standar pendidikan seperti di pusat. Namun mutu pendidikan tak bisa disamaratakan, baik dari segipengajaran maupun sarana dan prasarana. Sejumlah wali murid di Kabupaten Situbondo mengeluhkan persoalan pendidikan di daerahnya. Di satu sisi ditekan dari pusat untuk menyamaratakan kualitas, namun di sisi lain, terganjal sarana dan

prasarana yang ada. ”Itu bisa jadi dilematis, karena kurang fasilitas tapi harus patuh dengan arahan pusat,” kata salah seorang wali murid, Halik (39), Kamis (14/4). Menurutnya, di Situbondo masih ada sekolah di pelosok desa terpencil yang masih menggunakan kurikulum 2006, sementara Kementerian Pendidikan menekankan agar tiap sekolah menerapkan kurikulum 2013. “Hal ini tentu sulit diterapkan apabila kurikulum 2013 tidak menyebar ke seluruh sekolah, karena keterbatasan biaya dan sarana. Dari pusat telah melakukan ujian berbasis komputer, sementara masih ada sekolah desa yang terpencil dan minim fasil-

Jangan sampai di daerah buta teknologi informasi. Mereka jangan hanya bisa menulis di papan tulis saja, tapi juga harus melek teknologi.

SYAIFUL Pemerhati Pendidikan di Situbondo

itas. Bahkan belum ada pasokan listrik,” katanya. Sementara menurut Syaiful, pemerhati pendidikan di Situbondo mengatakan, pemerintah pusat diharapkan bisa mengalokasikan dana lebih besar untuk Dinas Pendidikan

di daerah jika ingin menyamaratakan mutu pendidikan. Hal itu untuk melengkapi sarana dan prasarana. ”Jangan sampai di daerah buta IT. Jangan hanya menulis di papan tulis saja, mereka juga harus melek teknologi,” kata Syaiful. Jangankan untuk ujian berbasis komputer, sejumlah sekolah di wilayah pedalaman masih ada yang belum memiliki toilet yang memadai. Kesulitan tersebut tak lantas membuat kepala sekolah dan guru menjadi lesu. “Justru mereka ditantang untuk kreatif dan inovatif, bagaimana caranya sekolah itu mendapatkan meja dan kursi baru serta fasilitas toilet dan lainnya. Misalnya dengan tiap hari anak-anak bawa pasir. Anak-

anak gotong royong buat WC sederhana. Itu kan sudah unsur mendidik,” tambahnya. Sedangkan anggota DPRD Situbondo, Khazanah Tahir mengatakan, di Situbondo tenaga pengajar memang sudah berkembang. Termasuk para tenaga pendidik, mulai dari pendidikan anak usia dini hingga setingkat SMA. Lebih lanjut juga dikatakan, pengembangan sumber daya manusia menjadi prioritas utama Dinas Pendidikan di Situbondo. Mereka banyak mengadakan pelatihan dan menempatkan guru kontrak. ”Jika sarana dan prasarana tidak ditingkatkan, maka dikhawatirkan angka putus sekolah semakin bertambah,” kata khazanah. (edo/azt)

Rampok Gondol Dua Sepeda Motor “Dengan leluasa pelaku menggondol sepeda motor jenis Honda Beat berikut dokumennya dan Yamaha Vega tanpa nomor polisi alias bodong, perhiasan emas seberat 17 gram dan uang tunai Rp 150 ribu,” ujarnya. Menurutnya, berdasarkan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang dilakukan, ciri-ciri pelaku sesuai keterangan saksi korban telah diketahui. “Ciri-cirinya ada yang berperawakan pendek gempal dan yang satu berperawakan tinggi kurus. Logat bicaranya menggunakan bahasa Madura,” ungkapnya. Dengan adanya aksi perampokan ini, pihaknya akan meningkatkan giat patroli di daerah-daerah rawan. Selain itu, masyarakat juga ikut terlibat menciptakan rasa aman di wilayahnya dengan menggiatkan siskamling. “Saya mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengamankan wilayah melalui siskamling. Dengan harapan, peristiwa yang serupa tidak akan terjadi lagi,” harapnya. (pri/azt)

FOTO:BM/EDO FIRMAN

LUMAJANG (BM)– Suami istri warga Dusun Rekesan Desa Bago, Kecamatan Pasirian, Lumajang menjadi korban parampokan, Kamis (14/4) dinihari. Akibatnya, mereka menderita kerugian materi belasan juta rupiah. Rudi (48) dan istrinya diikat di dalam kamar dan sejumlah barang-barang berharga miliknya dibawa kabur pelaku. Kapolsek Pasirian, Iptu Joko Wintoro ketika dikonfirmasi mengatakan, menurut pengakuan korban, pelaku berjumlah sekitar empat orang dan masuk melalui jendela dengan cara mencongkel. “Kejadiannya Kamis sekitar pukul 00.15WIB. Korban dan keluarganya tengah tertidur lelap. Saat terdengar suara berderak, pelaku membuka paksa jendela, korban terbangun,” kata Iptu JokoWintoro, Kamis (14/4). Saat itu pelaku sudah di dalam rumah. Korban dan istrinya diancam dibunuh. Perampok sudah mengalungkan clurit ke leher keduanya. Korban pun tak berkutik ketika pelaku mengikat lengan dan kakinya.

OPERASI: Petugas Satpol PP Kabupaten Situbondo berhasil menangkap tiga pengemis dan satu orang pengamen yang mengenakan kostum badut, saat menggelar operasi, Kamis (14/4).

Gelar Operasi ’Pekat’, Empat Gepeng Terjaring SITUBONDO (BM) – Semakin banyaknya jumlah gelandangan, pengemis (Gepeng) dan pengamen di Situbondo sangat meresahkan masyarakat. Petugas Satpol PP pun langsung menggelar Operasi ‘Pekat’ (Penyakit Masyarakat). Operasi dilakukan dari segala titik, tempat para Gepeng biasanya berkumpul dan dilakukan pada pukul 12.00 hingga 15.00 WIB, Kamis (14/4). Hasil operasi penertiban, petugas Satpol PP berhasil menagkap tiga pengemis dan satu orang pengamen yang men-

genakan kostum badut. Satu pengemis bernama Sadin dan pengemis perempuan bernama Misna serta pengamen berkostum badut, Haris berasal dari Banyuwangi. Sedangkan satu pengemis bernama Sutumo, berasal dari Situbondo. Empat orang tersebut terjaring operasi petugas Satpol PP di dua lokasi, yakni di traffic lightatau lampu merah Jalan Argopuro dan lampu merah depan Hotel Sarworini. Menurut Kasi Penyidikan dan Penindakan Satpol PP Situbondo, Su-

tikno SSos, keresahan warga atas maraknya jumlah Gepeng di Situbondo berungkali disampaikan. “Maka kami akan terus melakukan Operasi ‘Pekat’ ini secara rutin untuk meminimalisir keberadaan Gepeng di Situbondo. Sedangkan empat Gepeng tersebut akan memdapatkan pembinaan,” kata Sutikno. Saat operasi digelar, tim dibagi menjadi dua regu. Seluruhnya berjumlah 20 personel dan operasi langsung dipimpin oleh Kasi Operasi Pengawasan dan TPP, Moh Imron SSos. (edo/azt)

PROBOLINGGO

Razia, Kantor Sosial Gandeng Satpol PP LUMAJANG (BM) – Kantor Sosial Kabupaten Lumajang kerap mendapat keluhan warga tentang maraknya gelandangan, pengemis dan penarik amal jalanan yang sering meminta-minta belas kasih masyarakat. Kepala Kantor Sosial Kabupaten Lumajang, Drs Abdul Khodir, Kamis (14/4) mengatakan, akan menggencarkan operasi penertiban gelandangan, pengemis dan penarik amal jalanan yang jumlahnya semakin banyak. “Warga Lumajang, dengan alasan apa pun diminta untuk tidak memberikan uang atau bantuan dalam bentuk apa pun pada mereka. Sebab pemberian uang itu tidak jelas peruntukannya. Bahkan, dengan memberi justru membuat mereka merasa nyaman sehingga terus meminta-minta baik di jalan maupun ‘door to door’ ke rumah warga,” kata Abdul Khodir. Untuk itu, Kantor Sosial pun berencana menggencarkan penertiban gelandangan, pengemis, dan penarik amal jalanan, bersama dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). “Kemarin (Rabu-red) kita bersama Satpol PP melakukan operasi, namun hasilnya nihil, operasi akan diteruskan hingga mendekati bulan Ramadhan,” ungkapnya. Selain menggandeng Satpol PP, Kantor Sosial juga berkoordinasi dengan kecamatan dan pemerintah desa, untuk melakukan penertiban. Apabila ada aktivitas gelandangan, pengemis dan penarik amal jalanan, agar segera diamankan. ”Saya akan melibatkan pihak kecamatan dan desa,” janjinya. Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, kelompok gelandangan, pengemis dan penarik amal jalanan ini biasanya beroperasi di pasar-pasar tradisional dan di jalan umum serta di kawasan taman Toga. “Umumnya kelompok peminta-minta ini datang dari kabupaten tetangga. Berdasarkan pendataan kita, selama ini tidak ditemukan adanya warga asli Lumajang,” bebernya. (pri/azt) KEHILANGAN STNK N 6543 YY, NK 220968, NM 3131434, A/N IBROHIM STNK N 4608 YQ, NK 15174742, NM 5077710, A/N BAMBANG SUHET MATO STNK N 2369 ZH, NK 696746, NM 11693864, A/N TIMBUL DWI PRAMONO STNK N 5311 UH, NK 609332, Nm 1610232, A/N ARJUNI

BERITA METRO www.beritametro.co.id

PROBOLINGGO (BM) – Diskominfo bekerjasama dengan Dinas Pertanian bidang peternakan mensosialisasikan Sentra Peternakan Rakyat (SPR) lewat acara cangkrukan. Ada 100 perwakilan kelompok tani se-Kota Probolinggo yang mengikuti kegiatan tersebut. Bertempat di Jl Nangka RT 03 RW 03 Kelurahan Sumber Wetan, Kec Kedopok, hadir Walikota Probolinggo, Hj Rukmini, Wakil Walikota H Suhadak, Ketua DPRD Kota Probolinggo Agus Rudiyanto Ghaffur, Sekda, Asisten, Kepala Satker, camat dan lurah. Walikota Hj Rukmini memberi kesempatan pada kelompok tani untuk bertanya, maupun menyampaikan aspirasinya secara langsung. Dan rata-rata, mereka membutuhkan informasi terkait SPR, maupun ‘sekolah peternakan rakyat’ karena keberadaannya masih baru di Kota Probolinggo.

FOTO:BM/YUSRON FUADI

Peternak Keluhkan Kasus Pencurian Ternak Sapi

CANGKRUKAN: Diskominfo bekerjasama dengan Dinas Pertanian bidang peternakan mensosialisasikan Sentra Peternakan Rakyat (SPR) lewat acara cangkrukan.

Keberadaan SPR di Kota Probolinggo hanya ada di Kecamatan Kedopok, karena daerah ini yang memiliki populasi sapi

potong terpadat. Dengan nama ‘SPR Perkasa’, sentra peternakan itu beranggotakan 453 orang, yang terdiri dari 12

kelompok tani ternak, serta memiliki aset non-ternak berupa lahan seluas 78,9 hektar. “Ada 3.714 ekor sapi yang tersebar atau sekitar 42% populasi sapi potong berada di wilayah ini. Termasuk didukung oleh lahan pertanian yang luas, sehingga limbah pertanian berpotensi dijadikan pakan ternak sapi potong,”kata Kepala Dispertan, Sukarning Yuliastuti. Para kelompok tani sangat mendukung program tersebut, karena bermanfaat dan bisa mendongkrak ekonomi peternak. Mereka dilatih untuk berbisnis, meningkatkan jumlah sapi yang berbobot serta berkualitas. Namun sayangnya, saat sapi mereka gemuk justru mengundang pencuri hewan. Semua pertanyaan dan masukan direspons Walikota Hj Rukmini. Ia pun berjanji akan menyampaikan keluhan tersebut ke pihak kepolisian. Bahkan disarankan para kelompok tani bisa melakukan kandangisasi. “Ternaknya dijadikan satu kandang lalu dijaga bersama-sama, kalau perlu dipasang CCTV. Jika ini bisa direalisasikan maka akan meminimalisir pencurian hewan,” ungkapnya. (yus/azt)

PROBOLINGGO (BM)– Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Probolinggo, GP Ansor Kabupaten Probolinggo dan GP Ansor Kota Kraksaan akan mendukung Calon Bupati (Cabup) dari kader terbaiknya. Meski Abdul Malik Haramain yang merupakan anggota DPR RI menyatakan sikap dan didukung oleh seluruh PAC PKB seKabupaten Probolinggo, namun bagi Ansor sendiri hal itu dinilai masih kurang. “Selama ini, kita diam. Karena, kita masih menunggu gerak dari NU, karena Ansor ini merupakan organisasi di bawah naungan NU,” jelas ketua GP PC Ansor PERWAKILAN

FOTO:BM/SAIPUL

Bursa Pilbup, Ansor Tunggu ’Gerak’ dari NU

MENUNGGU: Ketua PC GP Ansor Kabupaten Probolinggo, Muchlis didampingi anggota Banser. Soal Bursa Pilbup Probolinggo, pihaknya masih menunggu gerak dari NU.

Kabupaten Probolinggo Muchlis, Kamis (14/4) di kantor PC GP Ansor Jl Raya Dringu.

Dikatakannya, Abdul Malik Haramain yang merupakan warga Kademangan Kota Probolinggo

itu, sudah semestinya duduk di Senayan dan membawa nama Probolinggo. Sebab, Probolinggo membutuhkan orang seperti Abdul Malik yang bisa memperjuangkan rakyat Probolinggo di pusat. “Apalagi, Mas Malik itu besarnya sebagai aktivis di Surabaya, bukan besar di Probolinggo. Masak, sekelas Malik mau maju di Kabupaten Probolinggo. Saya rasa tidak pantas dan terlalu sempit,” ungkap Muchlis didampingi Ketua PC GP Ansor Kota Kraksaan, Taufiq. Apalagi, lanjut ia, Pemkab Probolinggo sendiri, hingga detik ini masih solid dengan kontribusi

yang jelas bagi PC GP Ansor Kabupaten dan Kota Kraksaan. “Masak kita harus memecahkan komitmen itu. Coba Tanya sendiri pada seluruh PAC GP Ansor, PAC GP Ansor, masih tetap menginginkan untuk menyelesaikan pembangunan daerah Kabupaten Probolinggo ini,” katanya. Perlu diketehui, di Kabupaten Probolinggo, Abdul Malik Haramain Ketua DPC PKB Kabupaten Probolinggo bakal maju sebagai Bacabup Probolinggo 2018 melalui PKB, selain itu Habib Hadi Zainal Abidin yang merupakan Ketua DPC PKB Kota Probolinggo juga bakal maju. (sip/yus/azt)

ISTIMEWA

Pemkot Sosialisasikan SPR Lewat ’Cangkrukan’

TUNTUT KEADILAN: Puluhan warga Desa Kalibuntu, Kec Kraksaan, Kab Probolinggo ngeluruk Kejari Kraksaan. Mereka menuntut keadilan terhadap Humaida (65) yang ditahan di Rutan.

Ditahan Gara-gara Berebut Ikan Asin PROBOLINGGO (BM) – Puluhan warga Desa Kalibuntu, Kec Kraksaan, Kab Probolinggo, yang didominasi ibu-ibu, ngeluruk kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kraksaan. Mereka menuntut keadilan terhadap Humaida (65) yang ditahan di Rutan setempat. Humaida, yang mempunyai 12 cucu ini ditahan usai terlibat perkelahian dengan Iswatun Hasanah (30) yang tak lain tetangganya sendiri. Hanya berebut ikan asin saat berjualan ikan di tempat pelelangan ikan di desanya, keduanya terlibat cekcok mulut dan berakhir dengan perkelahian. Akibatnya, Humaida dan Iswatun, sama-sama mengalami luka di wajahnya. Oleh Kejari Kraksaan, Humaida di tetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Rutan Krksaan. Sedangkan Iswatun, sebagai korban. Sebab, pasca kejadian Iswatun, langsung melapor ke polisi dan melakukan visum. “Hanya berebut ikan asin untuk dijual. Saya sekeluarga kaget ibu dipanggil dua kali oleh Polsek. Saya tidak menyangka akan terjadi seperti ini. Karena saya tidak mengira Iswatun, melaporkan ini ke polisi. Ibu ditahan di Rutan sudah dua hari sampai sekarang,” kata Ningsih, anak Humaida. Sementara itu menurut Widi Trismono, Plh Kasi Intel Kejari Kraksaan, karena sudah dinyatakan P21 oleh polisi, maka Kejaksaan melakukan penahanan. Pihak keluarga Humaida, mengajukan permohonan penangguhan penahanan, karena usianya sudah tua. “Permohonan dari pihak keluarga Humaida ini akan kami proses dan akan kami ajukan ke pimpinan. Kenapa Kejaksaan hanya menahan satu pihak, karena berkas yang masuk hanya satu berkas saja, dari pelapor Iswatun,” terang Widi. (koc/azt)

SITUBONDO: Edy Sudibyo (koord), Edo Firman, Abdul Hakim. BONDOWOSO: Bambang. LUMAJANG: Santono Priambodo, Fitroh. IKLAN/LANGGANAN: 081 249 455 05. PROBOLINGGO: Yusron Fuadi (koord), Saipul. IKLAN/LANGGANAN: 081 336 373 699.


MALANG RAYA 15

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 15 APRIL 2016

Canangkan Kampung KB, Walikota Ingin Wujudkan Keluarga Sejahtera

kilas

Kemiskinan Dinilai karena Banyak Anak

Cegah Kebocoran, Parkir Dikelola Swasta

BM/KHOLIL

CUKUP DUA ANAK: Walikota HM Anton bersama Kepala BKKBN Pemprov Jatim saat mencanangkan Kampung KB Jalan Muharto V Kelurahan Kota Lama Kecamatan Kedung Kandang, Kamis (14/4).

jahtera dan tercukupi,” katanya. Sementara itu, Kepala BKKBN Provinsi Jatim, Penny Indriani mengingatkan agar memperhatikan anak-anak yang tumnbuh remaja. Sebab, pergaulan bebas semakin menjadi-jadi. ”Makanya, kampung KB ini diharapkan menjadi miniatur program KB di tingkat terendah,” katanya. “Apalagi, kampung KB dirancang sebagai upaya membumikan program KB serta dijadikan upaya revitalisasi program Kependudukan dan KB Pembangunan Keluarga (KKBPK),” papar dia. Karena itu, kata dia, pencangan Kampung KB itu diharapkan mampu menumbuhsuburkan kesadaran masyarakat. Terutama, dalam mengikuti program KB dan menjadi keluarga sejahtera. (lil/nov)

MALANG (BM) - Walikota Malang HM Anton mencanangkan kampung Keluarga Berencana (KB). Pencanangan itu, dihelat di Jalan Muharto V Kelurahan Kota Lama Kecamatan Kedung Kandang, Kamis (14/4). Menurut walikota, pengendalian terhadap pertumbuhan penduduk sangat penting.Tujuannya, agar tercipta keluarga bahagia dan sejahtera. ”Soal KB jadi perhatian kita. Sebab, kemiskinan itu akibat keluarga yang banyak anak. Saya minta masyarakat harus bisa melihat keadaan diri dan mamanej dengan baik keluarganya,” papar HM Anton. Makanya, dia berharap lurah, camat dan kepada dinas yang hadir dapat menyampaikan kepada masyarakat pentingnya KB. “Agar menjadi keluarga se-

Paguyuban Home Stay Dukung Staf Dinas Pasar Maju Pilwali “Intinya kami sangat mendukung langkahEkoSYA,”papardia. Makanya, dia berpesan agar yang sudah baik bertambah baikdanyangkurangbaikdibenahi bersama. “Mudah-mudahan jika Eko SYA terpilih sehingga bisa berpihak pada wong cilik,” harap pria 49 tahun yang memiliki usaha home stay di daerah Oro-Oro Ombo Kota Batu. Hal senada juga dikatakan pengacara muda, Suwito SH. Dia mengaku sangat mendukung agar Eko SYA maju pada pilkada mendatang. Alasannya, agar dalam penjaringan nanti muncul kandidat putra asli daerah. Hal itu, dikatakannya sebagai upaya terbaik untuk calon pemimpin yang terpilih nantin-

ya. “Eko SYA bagi saya sudah tidak asing lagi. Beliau itu orangnya ramah, pintar juga tidak sombong. Dari sisi Ilmu Pemerintahan beliau jagonya,” kata pengacara yang lagi naik daun itu saat ditemui di PN Kota Malang. Terpisah, Eko SYA kandidat calon walikota yang diusung tokoh setempat mengaku termotivasi dengan banyaknya permintaan warga untuk maju mencalonkan diri sebagai calon Walikota Batu. Dia mengaku akan menindaklanjutidankonsultasidengan merekauntuklangkahselanjutnya. Disamping itu, sebelum melangkah dia juga akan memohon restu dari ibunda tercinta Srianah (Tokoh Beji) dan juga memohon izin pada keluarga

besarnya. “Secara pribadi saya sangat berterima kasih pada tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan semua masyarakat Batu tak terkecuali pada Paguyuban Pemilik Home Stay yang telah menyatakan dukungannya,” kata Eko SYA saat dikonfirmasi. Ketika disinggung visi misi serta program prioritasnya, pria ramah itu mengatakan bahwa ia memprioritaskan orientasi pada pembangunan dan peningkatan ekonomi rakyat. Dijelaskannya, program sederhana itu merupakan langkah untuk menuju Kota Batu lebih baik. “Kalaukitapunyaprogramdan visi misi pro rakyat, Insyaallah kita juga akan didukung rakyat termasuk partai pro rakyat. Ibarat air

mengalirsayamengikutiarusnya,” imbuh pria asli Beji Kota Batu itu dengan nada santun. (lil/nov)

BM/KHOLIL

BATU (BM) - Staf Dinas Pasar Kota Malang diminta maju dalam Pilwali Batu 2017 nanti. Permintaan itu, disampaikan Ketua Paguyuban Pengelola Home Stay Kota Batu Nunuk Kamarudin, Kamis (14/4). Menurut dia, ratusan pemilik home stay sebagian besar mendukung Eko SYA. Mereka, berharap agar Eko maju dalam Pilwali Kota Batu. “Kami sangat mendukung langkah beliau, terpenting punya konsep untuk jadikan Kota Batu terbaik di masa mendatang,” kata Nunuk Kamarudin saat ditemui Berita Metro di tempat usahanya, kemarin. Menurutdia,kelompoknyaberharapdariperubahanituakanmeningkatkan perekonomian rakyat.

Eko SYA

BATU (BM) - Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor parkir di Kota Batu tak pernah memenuhi target sejak tahun 2010. Pengelolaan retribusi parkir itu terindikasi terjadi kebocoran terus. “Buktinya, sejak 2010 hingga 2014 tak pernah memenuhi target. Kalau bocor terus, lebih baik pengelolaannya diserahkan ke swasta,” kata Direktur Lembaga Pemantau Pendapatan dan Pengeluaran Keuangan Negara dan Daerah (LP3KND) Supriadi SH, Kamis (14/4). Menurut dia, selama parkir dikelola Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batu, selama itu pula, kata dia, target tak pernah terpenuhi. Bahkan, setiap tahunnya justru cenderung menurun. Dia contohkan, tahun 2010 ditarget Rp 550.000.000. Sedangkan, realisasinya hanya sebesar Rp 373.275.000. Begitu juga tahun 2011 dari target Rp 550.000.000 hanya bisa dipenuhi sebesar Rp 405.812.000. Sedangkan 2012 ditargetkan Rp 470.000.000 hanya bisa memenuhi sebesar Rp 291.474.000. Lantas, tahun 2013 dari target Rp 470.000.000 hanya terpenuhi sebesar Rp 314.798.000. Untuk tahun 2014 dari target Rp 620.000.000 hanya bisa tercapai Rp 334.354.000. (gus/nov)

Gelar Asistensi Bhabinkamtibmas MALANG (BM) - Polda Jatim menggelar asistensi Bhabinkamtibmas di Baiduri Spa Kota Malang, Kamis (14/4). Asistensi itu, dipandu langsung Direktur Binmas Polda Jatim Kombes Pol Drs Gamar Basri didampingi Kasubdit Polmas AKBP Drs Broto Waluyo. “Kegiatan ini untuk meningkatkan proporsional dan profesional polri dalam upaya Bhabinkamtibmas di masyarakat,” ujar Kombes Pol Gamar Basri dalam sambutannya. Menurut dia, kegiatan tersebut juga diharapkan bisa meningkatkan fungsi teknik kepolisian dan memantapkan solidaritas antar fungsi serta pemberdayaan masyarakat. Sehingga, dapat mendukung tugas dan peningkatan pengawasan terhadap anggota yang berada di lapangan. Di tempat yang sama, Kasat Binmas Polresta Malang AKP Imam Mustholih menjelaskan giat itu merupakan agenda resmi dari Polda Jatim. Makanya, peserta sebanyak 500 orang dari jajaran eks Karisidean Polwil Malang. Itu meliputi Polres Batu, Polresta Malang, Polres Malang, Polres Probolinggo serta Polres Lumajang. “Masing-masing polsek di setiap polres mengirimkan 30 anggotanya. Itu termasuk Kanit Bhabinkamtibmas serta Kasat Binmas,” jelas Kasat Binmas Polresta Malang AKP Imam Mustholih. Sementara itu, Walikota Malang HM Anton mengatakan pentingnya peran Bhabinkamtibmas terhadap pencegahan dini tindak kejahatan. Sehingga, Kota Malang yang aman dapat dirasakan. (lil/nov)

METRO JATIM

berita metro www.beritametro.co.id

Pembunuh Tutik Handayani Akhirnya Diakui Suaminya karena Cemburu

kilas

Usai Dihabisi, Jasad Dibiarkan Membusuk

Daftar Tahun Ini, Tunaikan Haji pada 2035

TRENGGALEK (BM) – Tekateki siapa pembunuh Ny Tutik Handayani yang menggemparkan warga Desa Tawing Kecamatan Mungjungan Trenggalek, akhirnya terkuak. Ini setelah anggota Buser Polres setempat membekuk Suyatman. Pria 35 tahun itu adalah sua-

mi korban yang saat kejadian, mendadak menghilang dari rumahnya sekaligus tempat kejadian perkara. Kecuruigaan polisi lalu mengarah ke Suyatman sebagai pelaku yang menghabisi istrinya sendiri. Ditambah berdasar keterangan sejumlah saksi tetangga

korban, sebelum insiden tersebut pasangan suami istri (pasutri) yang telah dikarunia anak ini terlibat cek-cok di rumahnya. Sementara itu, polisi menangkap Suyatman yang asli Kalimantan Timur itu saat berada di Pelabuhan Feri Kampung Baru Balikpapan.

ISTIMEWA

PERSIAPAN SONGSONG ANGKUTAN LEBARAN Petugas melakukan perawatan jalur Kereta Api (KA) di sekitar Stasiun KA Madiun, Kamis (14/4). Menghadapi angkutan Lebaran 2016, PT KAI Daerah Operasional (Daops) 7 Madiun melakukan perawatan dan perbaikan jalur KA di seluruh wilayah hingga H-15 Lebaran, dan setelah H-14 Lebaran akan fokus pada kegiatan pelayanan.

“Pelaku ditangkap Tim Buser Polres Trenggalek dibantu Tim Direktorat kejahatan dan kekerasan (Ditjatanras) Polda Kaltim, kemarin sore,” kata Kapolres Trenggalek AKBP I Made Agus Permana, Kamis (14/4). Kapolres menambahkan, pelaku yang telah ditetapkan sebagai pelaku pembunuhan tunggal terhadapTutik Handayani tersebut, baru tiba di MapolresTrenggalek pada Kamis pagi dan langsung menjalani serangkaian pemeriksaan. Hasil sementara, imbuh kapolres Suyatman mengakui telah membunuh istrinya karena cemburu terhadap teman lakilakiTutik.“Kesimpulan sementara pembunuhan ini berlatar belakang cemburu,” katanya. Kapolres Made mengatakan, Suyatman yang berlatar belakang pekerja serabutan tersebut akan dijerat pasal 44 (3) UU nomor 23 tahun 2004 tentang penghapusan KDRT dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara. Kasus tersebut saat ini masih dikembangkanuntukmengetahui pria teman korban yang menjadi

biang kecemburuan Suyatman sehingga tega membunuh istrinya hingga tewas dan membusuk di kolong tempat tidur kamar tempat tinggal mereka. “Kronologi versi pelaku, pelaku ini dipukul dulu menggunakan palu hingga dibalas tiga kali dengan alat yang sama di bagian tengkuk kanan, leher kiri dan dada depan. Pengakuannya sementara selaras dengan hasil visum dan olah tempat kejadian perkara (TKP),” kata Made. Seperti diketahui, kejadian pembunuhan Tutik Handayani diketahui pertama kali pada Sabtu (9/4), malam oleh ibu korban. Saat ditemukan, jasad korban berada di kolong tempat tidurnya dalam kondisi membusuk. Saat ditemukan, posisi kaki korban setengah bersila mulut dan hidung terikat selendang warna kuning dan bagian kepala tertutup selimut. Polisi menduga korban telah tewas tiga hari sebelumnya. Hasil visum mendapati luka lebam di bagian dada, perut, tengkuk, leher dan sebagian kepala. (aja/nov)

Diguyur Hujan 3 Hari, Areal Sawah Terendam dan Rusak TULUNGAGUNG (BM) – Hujan yang mengguyur di kawasan Tulungagung, sejak Senin (11/4), hingga Rabu (13/4), membuat sejumlah petani merana. Ini lantaran puluhan hektar sawahnya terendam banjir. Bahkan, genangan air masih terlihat di sejumlah pematang sawah yang menyebabkan tanaman padi mulik petani roboh. Namun, sebagian masih berdiri dengan kondisi sebagian batang yang terendam. “Karena sudah tiga hari terendam, kami terpaksa memanen padi lebih awal agar tidak PERWAKILAN

semakin merugi,” kata Kusno seorang petani di Desa Tanjungsari Kecamatan Boyolangu. Di sawah milik Kusno dan sekitarnya, katanya, usai padi sudah dewasa sehingga bisa segera dipanen. Namun, di beberapa pematang lain, padi sebagian besar sudah roboh sehinga berpotensi gagal panen. “Bahkan, ada yang masih muda dan bulir gabah belum terisi penuh padinya sehingga di panen pun pasti merugi,” ujarnya. Sementara itu, koordinator Pengamat Organisme Pengganggu Tanaman (POPT) Dinas

Pertanian dan Holtikultura Kabupaten Tulungagung Gatot Rahayu mengaku belum memiliki data spesifik luasan areal pertanian yang rusak akibat terendam banjir. “Kami sudah lakukan monitoring ke lapangan, tapi data belum semua masuk sehingga belum bisa kami sampaikan hari ini,” ujarnya. Berdasar data sementara yang diterima Gatot, sawah yang terendam banjir teridentifikasi di dua desa di Kecamatan Ngunut, tiga desa di Kecamatan Sumbergempol, dan tiga desa di Kecamatan Boyolangu.

Menurut Gatot, kendati banjir sebagian mencapai ketinggian sekitar 50 centimeter dan melewati permukaan pematang

sawah, petani tidak terlalu merugi karena rata-rata tanaman padi sudah dewasa dan siap panen. (aja/nov)

ISTIMEWA

GAGAL PANEN: Salah satu sawah yang berada di Tulungagung yang terendam. Akibatnya, sejumlah petani mengaku rugi karena gagal panen.

MAGETAN (BM) – Sebanyak 300 warga Kabupaten Magetan, yang jadi daftar calon haji ke Tanah Suci tahun ini, harus bersabar menunggu. Jika mulus, maka calon haji tersebut akan berangkat pada 2035. Hal itu, sesuai dengan daftar tunggu (waiting list) pemberangkatan calon haji. “Bagi warga Magetan yang mendaftar haji pada tahun ini baru berangkat berhaji 19 tahun lagi atau pada 2035 mendatang,” ujar Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Magetan Amin Mahfudz, Kamis (14/4). Menurut dia, panjangnya daftar tunggu pemberangkatan haji tersebut disebabkan karena semakin tingginya kesadaran masyarakat Muslim untuk menunaikan Rukun Islam yang kelima. “Selain itu, juga disebabkan karena pertumbuhan ekonomi di masyarakat yang semakin baik dan mapan,” kata Amin Mahfudz. Ia menjelaskan, lamanya daftar tunggu haji tersebut tidak hanya terjadi di Magetan saja, namun hampir di seluruh wilayah Jawa Timur dan bahkan Indonesia. “Meski demikian, pemerintah memberi kebijakan kepada calon jemaah haji yang berumur 75 tahun ke atas untuk dipercepat keberangkatannya, dengan syarat ada pendampingnya yang juga menjadi calon jamaah haji dua tahun sebelumnya,” terang dia. (aja/nov)

6 Perbup untuk Tindak Lanjuti Perda Desa JEMBER (BM) – Perda tentang Desa telah digedok dan disahkan anggota DPRD Kabupaten Jember. Untuk follow up dan tidak lanjutnya, pemkab telah siapkan 6 Perbup yang mengatur tentang desa dan penguat kelembagaan desa. “Gubernur Jatim telah menyetujui Perda Desa dan persetujuan Perda itu sudah turun di Bagian Hukum Pemkab Jember. Sehingga, kami menyiapkan perbup untuk menindaklanjutinya,” kata Kepala Bagian Pemerintah Desa Pemkab Jember Winardi di Jember, Kamis (14/4). Menurut dia, Perbup tersebut juga merupakan penguatan kelembagaan desa di antaranya pengelolaan keuangan desa, pedoman umum dalam pengelolaan keuangan, pemilihan kepala desa, dan kelembagaan di desa. “Masalah keuangan sampai dibuat dua rancangan Perbup karena memang sangat penting dan pengelolaan keuangan sangat sensitif, sehingga dibuat penjabaran yang lebih detail dalam dua Perbup itu,” tuturnya. Pemkab Jember, lanjut dia, melalui Bagian Pemerintah Desa akan memberikan pelatihan-pelatihan yang berkesinambungan kepada kepala desa dan perangkat desa, sehingga mereka bisa menggunakan anggaran desa dengan baik dan sesuai aturan. “Hal itu, untuk membentengi desa agar lebih rapi dalam mengelola keuangan desa, sehingga diharapkan tidak ada kepala desa atau perangkat desa yang tersandung masalah hukum,” katanya. (aja/nov)

Malang Raya: Aji A Haji (koord), M. Kholil, Agus Susanto; Iklan/Langganan: 081 333 4050 30


www.beritametro.co.id

JUMAT, 15 APRIL 2016

51 Perusahaan Langgar Hak Buruh SIDOARJO (BM) – Momentum May Day bakal dimanfaatkan sejumlah aktivis buruh di Sidoarjo untuk melayangkan surat somasi terhadap 51 perusahaan yang dinilai telah melanggar hak-hak buruh. Rencana itu terungkap saat dilangsungkannya silaturahmi antara Kapolres Sidoarjo, AKBP. Muhammad Anwar Nasir dengan 24 perwakilan aktivis buruh yang tergabung dalam Persatuan Pekerja Buruh Sidoarjo (PPBS). Presidium Persatuan Pekerja Buruh Sidoarjo (PPBS), Soekardji, mengatakan pelanggaran dimaksud yang selama ini terjadi kepada pekerja, di antaranya soal kenaikan UMK, upah buruh, kepesertaan BPJS, dan hak-hak lainnya sebagaimana diatur dalam UU Ketenaga kerjaan No. 13 tahun 2013. “Kami akan beri batas waktu sampai 21 April kepada perusahaan perusahaan yang sudah melanggar agar menyelesaikan persoalannya terhadap buruh masing-masing. Jika tidak, kami tetap road show (turun jalan),” ujarnya. Acara komunikasi yang dikemas dalam bentuk Silaturahmi dan Cipta Kondisi Harkamtibmas dalam rangka memperingati May Day pada 1Mei 2016 mendatang ini dimaksudkan untuk menciptakan situasi dan kondisi yang aman. Kapolres Sidoarjo, AKBP. Muhammad Anwar Nasir me-

FOTO:BM/ADI

UCAPAN SELAMAT: Kapolres Sidoarjo, AKBP M Anwar Nasir memberi ucapan selamat pada acara serah terima jabatan dua perwira menengah di Aula Bhara Dhaksa Polres jalan Kombes Pol M Duriyat Sidoarjo, Kamis (14/4).

Kompol Endra Mardiana Jabat Wakapolres Sidoarjo FOTO:BM/ADI

SILATURAHMI: Suasana kekeluargaan nampak pada acara silaturahmi antara Kapolres Sidoarjo, AKBP. Muhammad Anwar Nasir, dengan 24 perwakilan aktivis buruh yang tergabung dalam Persatuan Pekerja Buruh Sidoarjo.

ngungkapkan, silaturahmi bersama serikat pekerja ini merupakan kali kedua yang dilakukan. “Sudah kedua kalinya kita melaksanakan ini. Dan ini dirasa penting untuk menciptakan kondisi aman dan kondusif,” ungkap kapolres, Rabu (13/4)

malam. Menurutnya, banyak persoalan yang terjadi terhadap para pekerja. Karenanya, dia berencana akan terus berupaya menjalin komuniasi dengan seluruh stake holder yang ada, baik dari jajaran polsek, pemerintah dae-

rah, maupun seluruh pimpinan perusahaan. “Kami juga akan memikirkan solusi apa yang terbaik bagi para buruh. Makanya nanti kita mencoba untuk merapatkan kembali dengan seluruh stake holder yang ada,” katanya lagi.

Dia berharap, agar pada pelaksanaan May Day mendatang bisa terlaksana dengan aman dan kondusif. “Silakan kalau mau menyampaikan aspirasinya. Asal sama-sama bisa menjaga keamanan dan ketertiban dengan baik,” tandasnya. (adi/udi)

Bina Marga Akan Bangun Jalan Tembus Pagerwojo-Buduran SIDOARJO (BM) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo akan membangun jalan tembus Pagerwojo-Buduran guna mengurai kemacetan arus lulu lintas yang kerap kali terjadi terutama pada saat jam berangkat dan pulang kerja. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Sidoarjo, Sigit Setyawan, mengatakan, keberadaan jalan tembus itu sangat diperlukan mengingat

delta singkat

kemacetan kerap kali terjadi wilayah saat jam-jam berangkat dan pulang kerja. “Kondisi ini diperparah lagi dengan adanya perlintasan kereta api di wilayah Pagerwojo,” katanya. Ia mengemukakan, dengan adanya jalan tembus tersebut diharapkan kemacetan-kemacetan terutama di sekitar jalan Jenggolo sudah tidak lagi terjadi. “Panjang jalan tembus yang

akan dibangun hanya sekitar 1,5 kilometer,” katanya. Dari panjang jalan itu, lanjut Sigit, Pemkab Sidoarjo hanya melakukan pembangunan jalan sepanjang 45 meter, sementara sisanya dibangun oleh pengembang di wilayah setempat. Dikatakan pula, dari lima pengembang yang wilayahnya terlewati jalan tersebut, masih ada satu pengembang yang belum membebaskan lahannya

untuk digunakan sebagai jalan tembus. “Oleh karena itu, kami mendorong kepada empat pengembang yang lain supaya turut serta membantu melakukan pendekatan kepada pengembang yang belum membebaskan lahan untuk digunakan sebagai jalan tembus tersebut,” katanya. Pihaknya optimistis pembangunan jalan tembus itu bisa segera terwujud pada tahun

2016 ini mengingat kebutuhan jalan tembus ini sangat penting untuk mengurangi kemacetan. “Kalau dari pemerintah sendiri optimistis pembangunan bisa dilakukan, karena panjang jalan yang dibangun tidak begitu panjang. Namun demikian, kami tetap melakukan komunikasi dengan pengembang supaya pembangunan jalan tersebut segera dilakukan,” katanya. (ant/udi)

SIDOARJO (BM) – Sejumlah perwira di lingkungan Polres Sidoarjo kembali mengalami pergeseran jabatan. Kali ini, Wakapolres dan Kabag Sumda yang terkena mutasi setelah sebelumnya Kapolsek Sedati dan Wonoayu dimutasi. Serah terima jabatan dua perwira menengah itu dilakukan di Aula Bhara Dhaksa Polres jalan Kombes Pol M Duriyat Sidoarjo, Kamis (14/4). Wakapolres Sidoarjo Kompol Aditya Puji Kurniawan mendapatkan tugas baru di Penyidik Madya I Ditreskrimsus Polda Jatim, digantikan Kompol Endra Mardiana yang sebelumnya menjabat Wakapolres Gresik. Sementara itu, Kabag Sumda Polres Sidoarjo yang dijabat Kompol Sulkan mendapatkan tugas baru menjadi Kasubbag Dalop Bagop Polrestabes Surabaya. Dia digantikan Kompol Haris Sugiono yang sebelumnya menjabat Kabag Rem Polres Mojokerto. “Pergantian di jajaran Polres itu hal yang biasa di organisasi Polri untuk meningkatkan karir masing-masin personel. Selain itu, juga untuk penyegaran di jajaran Polres Sidoarjo tentunya harapan saya pembinanaan personel dijajaran ini semakin baik,” Kata Kapolres Sidoarjo, AKBP M Anwar Nasir. Mantan Kapolres Nganjuk ini, meminta agar para pejabat baru segera menyesuaikan diri di instansi baik ituWaka, Kabag Sumda, dan dua Polsek yang baru dia pimpin. Dia kembali mengingatkan, sebentar lagi bakal ada pemilihan kepala desa (pilkades) serentak. (adi/udi)

Ketua DPRD: Soal Konflik Lahan Sengketa, Pemkab Harus Tanggap SIDOARJO (BM) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo diminta segera tanggap dan merespon dalam menyikapi konflik berkepanjangan terkait perebutan di perbatasan Sidoarjo dengan Pasuruan. Penegasan itu diungkapkan Ketua DPRD Sidoarjo, H Sulamul Hadi Nurmawan SThi saat dimintai komentarnya soal lahan sengketa yang diperebutkan warga Kedungpandan, Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo dengan warga Pulokerto, Kabupaten Pasuruan. “Warga Kedungpandan harus segera memberikan laporan kepada Pemkab Sidoarjo atas konflik perebutan lahan di

FOTO/BM: ADI

H Sulamul Hadi Nurmawan

perbatasan itu. Begitu juga sebaliknya, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo diminta untuk segera merespon konflik yang terjadi di dua desa tersebut,” katanya.. Pria yang akrab disapa Gus Wawan itu juga mengaku belum bisa memahami betul atas konflik yang terjadi. “Secara persinya saya belum tahu soal itu. Lahan mana yang mereka ributkan itu,” ungkap Gus Wawan, Kamis (14/4). Diberitakan sebelumnya, konflik antara warga Desa Kedungpandan, Kecamatan Jabon dan Desa Pulokerto Kabupaten Pasuruan kembali mencuat. Perseteruan itu terkait pemanfaatan lahan di perbatasan yang beberapa tahun

lalu sempat memanas. Konflik kali ini, diawali dengan kedatangan sekitar 30 warga Pulokerto dengan menggunakan 6 buah perahu, Rabu (13/4). Mereka mendatangi beberapa warga Kedungpandan yang sedang melakukan pengerukan di lahan yang hingga saat ini masih dipersengketakan. Mendengar keributan yang sempat memanas lagi itu, Gus Wawan meminta agar perangkat desa segera melaporkan kejadian tersebut kepada Pemkab Sidoarjo. Namun, dia sempat pula menyayangkan kalau ternyata pemerintah daerah sendiri sudah mengetahui tapi belum menemukan solusi yang konkret. (adi/udi)

Jadikan Kalidawir Sentra Batik, Lapindo Bantu Peralatan Batik SIDOARJO (BM) – Keinginan warga Desa Kalidawir, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo menjadikan daerahnya sebagai sentra batik tulis, sepertinya bakal segera terealisir. Terkait rencana itu, Lapindo Brantas Inc secara khusus telah memberikan bantuan berupa perlengkapan untuk membatik kepada 16 warga yangsudah lulus dalam pelatihan menjadi perajin batik alami di Balai Besar Perajin Batik Yogyakarta. “Kami sangat semangat, apalagi keinginan para peserta pelatihan itu didukung oleh pihak desa,” ucap Shofia, salah satu peserta pelatihan, di sela-sela acara menerima bantuan alat perlengkapan membatik dari Lapindo Brantas Inc ini kepada wartawan, Kamis (14/4). Lebih lanjut dikemukakan Shofia, dirinya bersama ibu-ibu PKK lainnya akan terus belajar dan mengkaryakan hasil dalam pelatihan atau menimbah ilmu membatik. Kades Kalidawir M Anas mengemukakan, melihat dari karya-karya batik kaum ibu di berbagai desa dan kecamatan

di Sidoarjo bisa sampai dikenal batik tulisnya di Indonesia, mestinya ibu-ibu

PKK di desanya juga bisa mencontoh atau dijadikan motivasi penyemangat.

FOTO: BM/IST

MENERIMA BANTUAN: Perwakilan warga Desa Kalidawir, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo, menerima bantuan perlengkapan untuk membatik dari Lapindo Brantas Inc.

Sementara itu, Kepala Diskoperindag dan ESDM Fenny Apridawati menambahkan, ilmu yang didapat dari pelatihan harus benar-benar diamalkan atau diwujudkan dalam menciptakan karya. “Jika karya sudah dihasilkan, perajin juga harus bangga dengan hasil karyanya dan bisa pakai busana sendiri sebagai tahap awal untuk promosi,” tuturnya. Diskoperindag, lanjut Fenny, juga akan terus mengawal dan memonitor warga yang sudah mengikuti pelatihan. Meski baru tahap awal atau baru mulai ingin membatik, jika didorong semangat yang tinggi, hal itu pasti bisa terwujud. “Apalagi sampai ada perusahaan yang juga mendukung,” ujar mantan Kabag Perekonomian Setda Pemkab Sidoarjo itu. Secara terpisah, Vice Presiden Public Relation Lapindo Brantas Inc, Hesti Armiwulan mengapresiasi dan mendukung keinginan warga Kalidawir menjadi kampung perajin batik tulis untuk ke depannya. “Hasrat dan keinginan ini juga bisa ditularkan atau dicontoh warga desa lainnya,” tandasnya. (adi/udi)

FOTO:BM/ADI

KENAIKAN PANGKAT: Sejumlah pegawai negeri sipil (PNS) di Sidoarjo antre mengambil Surat Keputusan (SK) kenaikan pangkat. Penyerahan SK pengangkatan kepada 1.159 PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo itu dilakukan bersamaan apel pagi di Alun-Alun Sidoarjo, Kamis (14/4).

1.159 PNS Terima SK Kenaikan Pangkat SIDOARJO (BM) - Sebanyak 1.159 pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo, menerima Surat Keputusan (SK) kenaikan pangkat, Kamis (14/4). Penyerahan SK itu dilakukan bersamaan apel pagi di Alun-Alun Sidoarjo. Bupati Sidoarjo, H Saiful Ilah SH MHum, mengatakan SK kenaikan pangkat itu diberikan sebagai bentuk penghargaan kepada PNS yang telah berhasil mengemban serangkaian tugas dan tanggung jawab serta kewajibannya dalam melaksanakan tugas-tugasnya. “Kenaikan pangkat ini merupakan penghargaan yang diberikan atas prestasi kerja dan pengabdian PNS terhadap negara, bukan semata-mata hak yang harus diberikan setiap empat tahun sekali kepada PNS. Ke depannya, diharapkan dapat lebih memacu semangat PNS untuk terus bekerja dan berkarya,” katanya. Dari 1.159 PNS yang mendapatkan SK kenaikan pangkat itu, sebanyak 34 orang adalah golongan IV, PNS golongan III sebanyak 552 orang, PNS golongan II sebanyak 475 orang dan PNS golongan I sebanyak 98 orang. Ia mengatakan tugas-tugas pelayanan publik serta pemerintahan dan pembangunan harus dapat dilaksanakan secara profesional, jujur, adil dan merata. Lebih lanjut dikemukakan Bupati Saiful Ilah, dengan kerja keras dan kebersamaan dalam memberikan pelayanan publik kepada masyarakat bisa mewujudkan kabupaten Sidoarjo yang inovatif, mandiri, sejahtera dan berkelanjutan. (adi/udi)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.