Berita Metro Edisi 30 Maret 2016

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN

RP 3.500,Iklan/ Langganan: 081216327858

www.beritametro.co.id

RABU, 30 MARET 2016

Pembajak EgyptAir Ditangkap JAKARTA (BM) - Pelaku pembajakan pesawat Airbus 320 milik maskapai EgyptAir akhirnya dibekuk di Bandara Larnaca, Siprus, Selasa (29/3). Kepastian ini diungkapkan juru bicara pemerintahan Siprus, Nicos Christodoulides, seperti dikutip Kantor Berita AFP, Selasa sore. “Pelaku pembajakan baru saja ditangkap,” kata Christodoulides melalui akun Twitter-nya, tanpa memberikan keterangan lebih jauh. Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Siprus mengungkapkan, pelaku pembajakan kapal itu ternyata seorang laki-laki bernama Seif Eldin Mustafa. Namun, ia dalam keterangan itu tak mengungkapkan informasi lebih lanjut. Berdasarkan kabar yang diwartakan Kantor Berita Reuters, nama yang dirilis pemerintah Siprus ini berbeda dengan hasil identifikasi Pemerintah Mesir. Mesir menyebut, pelaku pembajakan adalah seorang profesor dari Universitas Alexandria. Terakhir diberitakan, ada tujuh orang lagi yang terlihat keluar dari pesawat. Salah satu dari tujuh orang yang keluar dari pesawat itu bahkan terlihat memanjat melalui jendela pilot di bagian depan Airbus A320 tersebut. Sementara itu, enam orang lainnya terlihat keluar dari pintu utama dan menuruni tangga. Kantor Berita AP juga menyebut, pasukan polisi bersenjata lengkap terlihat telah mengambil posisi di sebagian besar gedung bekas terminal lama di bandara itu. Pesawat EgyptAir dengan nomor penerbangan MS181 ini dibajak dalam penerbangan dari Mediterania menuju Kairo dengan membawa 81 penumpang.

FOTO: BM/IST

PENERTIBAN: Salah satu sudut Pasar Keputran yang ditertibkan.

Polisi Back Up Penertiban Pasar Keputran

JAKARTA (BM) – Sebanyak 10 WNI masih disandera kelompok Abu Sayyaf di Filipina. TNI pun sudah bersiaga menyiapkan personel untuk membantu membebaskan sandera, termasuk dari pasukan khusus. “Kalau kami persiapan personel. Disiapkan saja. Setiap waktu diminta kami sudah siap,” ungkap Kapen Kopassus Letkol Inf Joko Tri Hadimantoyo, Selasa (29/3). Beberapa kabar beredar bahwa pihak TNI tengah menyiapkan tim khusus untuk pembebasan sandera. Namun dari Kopassus sendiri mengaku belum ada perintah untuk

Baca: Bebaskan ... Hal 7

FOTO: BM/IST

SANDERA: Satu-persatu penumpang pesawat EgyptAir dibebaskan pembajak.

SURABAYA (BM) - Polrestabes Surabaya membackup penuh upaya normalisasi dan pengembalian fungsi Jalan Keputran. Kanit Dikyasa Satlantas Polrestabes Surabaya, AKP Tirto mengatakan, fungsi jalan adalah digunakan sebagaimana kegunaan untuk kendaraan. “Jalan itu kan fungsinya untuk kendaraan, jalan raya, dilewati. Kalau di luar fungsinya. Kita siap back up untuk normalisasi,” tuturnya, Selasa (29/3).

melakukan operasi. “Itu kan kewenangan pemerintah. Kalau Danjen, kami memang disuruh siap. Kalau ada peristiwa seperti itu, memang biasanya sudah ditunjuk orang-orangnya. Kami bersiap,” kata Joko. Bukan hanya dari pasukan Kopassus saja, pihak TNI AL pun juga mengaku siap jika diminta untuk terjun. Pemerintah juga telah berkoordinasi dengan pihak Polri dan TNI untuk membantu agar proses pembebasan penyanderaan bisa dilakukan. “Sementara kami menunggu jalur diplomatik dulu. Tapi yang jelas TNI, khususnya TNI AL, kalau dimintabantukamisudahsiap. Kami ada masalah atau tidak TNI AL selalu menggelar patrolidiwilyahyuridiksi,”jelas KadispenalKolonelEdiSucipto saat dihubungi terpisah. TNI AL masih menunggu perintah dari Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Termasuk apakah Denjaka yang akan diturunkan jika memang diperlukan. “Itu kita serahkan kepada ahlinya, biar Panglima TNI yang menentukan, karena beliau yang memiliki otoritas. Yang pasti beliau nggak akan salah pilih,” ujar Edi. “Tapi yang jelas, ada atau tidak ada peristiwa kami selalu melakukan operasi dalam rangka penegakkan kedaulatan. Kami selalu siap,” lanjut mantan prajurit Denjaka ini.

Sementara Plt Kadishub Surabaya, IrvanWahjudrajat, berharap banyak dengan normalisasi dan pengembalian fungsi Jalan Keputran teralisasi. “Jalan Keputran itu kan sebagai jalan penunjang dan jalan alternatif jika Jalan Panglima Sudirman menuju Jalan Urip Sumoharjo mengalami kepadatan parah. Sehingga jalan tersebut bisa mengurangi volume kendaraan,” ungkapnya. Baca: Revitalisasi ... Hal 7

FOTO: BM/IST

Kampus Universitas Haluoleo (UHO)

Granat Meledak, 4 Meninggal KENDARI (BM) - Sebuah bom jenis granat meledak di gedung MataKuliahUmum(MKU)Universitas Haluoleo (UHO) Kendari, SulawesiTenggara(Sultra).Peristiwa nahas itu terjadi Selasa (29/3) sore sekitar pukul 15.30WITA. Empat orang meninggal

Baca: Pembajak ... Hal 7

disebabkan ledakan bom di UHO yakni Brigadir Muhammad Khaidir dari Brimopda Sultra serta tiga petugas keamanan di kampus terbesar di Sulawesi Tenggara, yakni Aswar, Kaharuddin dan Jufriyadin. Baca: Lakukan ... Hal 7

Wawancara dengan Kepala BNNP Jatim, Brigjen Pol Sukirman

Persempit Ruang Gerak, Berdayakan SDM Negara telah menyatakan perang terhadap narkoba. Atensi tersebut bak gayung bersambut, seluruh jajaran Badan Narkotika Nasional (BNN) bergerak cepat, menggebrak dan menumpas seluruh sel-sel jaringan narkoba yang ada di tanah air. Demikian pula yang dilakukan BNNP Jawa Timur, seluruh daya dikerahkan untuk memberantas narkoba. Seperti apa gerakan BNN Provinsi Jawa Timur? Ikuti wawancara wartawan Berita Metro, Hasan Nur Rahmad dengan Kepala BNNP Jawa Timur Brigjen Pol Sukirman, Selasa (29/3).

Granat Meledak, 4 Meninggal Bedakan granat mainan, atau asli...

Berapa jumlah kasus narkoba yang telah diungkap BNNP Jatim? Pada tahun 2014 terdapat 28 kasus dengan barang bukti yang berhasil diamankan petugas BNNP Jatim jenis sabu 6.608,29 gram, ineks (ekstasi) 6 butir dan MDMA (jenis pil koplo) sebanyak 6.145 gram.

Baca: Kelicikan ... Hal 7

PRAKIRAAN CUACA

TNI Siap Bebaskan Sandera Siap, tunggu perintah...

Untuk tahun 2015 barang bukti yang diamankan meliputi jenis sabu 7.282,51 gram, ekstasi 3.375 butir dan ganja 22.621 gram dengan jumlah kasus mengalami peningkatan 87 kasus. Sedangkan tahun 2016 ini jumlah barang bukti yang kami amankan meliputi jenis sabu 9.115,3 gram, ekstasi 24.580 butir dan ganja 511 gram.

Khusus tahun 2015, memang sangat banyak kasus penyalagunaan narkoba. Karena pada tahun tersebut, Indonesia tengah mencanangkan program‘Bebas Narkoba’. Sehingga kita kerja keras dalam pemeberantasan narkoba di Indonesia. Pencanangan tersebut untuk memberikan spirit bagi petugas, agar bekerja semaksimal mungkin. Bagaimana tentang pengendalian narkoba dari balik Lapas? Peredaran narkoba dari balik lapas masih sangat dominan. Dan itulah fakta yang terungkap. Untuk itu kami di BNNP bersinergi dengan instansi lain seperti Kepolisian, Kemenkumham, Satpol PP bahkan TNI juga kami ikutkan dalam operasi ke Lapas-lapas. Brigjen Pol Sukirman, Kepala BNNP Jatim

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

YOGYAKARTA

HUJAN SEDANG Suhu 19 - 30°C

HUJAN SEDANG Suhu 23 - 33°C

BERAWAN Suhu 25 - 34°C

HUJAN SEDANG Suhu 24 - 33°C

“Apabila secara kebetulan kamu menjadi orang yang dekat dengan penguasa, maka berhati-hatilah kamu seolah-olah kamu sedang berdiri di atas pedang yang tajam sekali.” - Imam Ghozali -


02 P O L H U K A M

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 30 MARET 2016

Kejagung Pertimbangkan Hentikan Kasus ’Papa Minta Saham’ JAKARTA (BM) - Kejaksaan Agung (Kejagung) saat ini tengah mempertimbangkan untuk menghentikan penanganan kasus dugaan pemufakatan jahat atau yang dikenal “Papa Minta Saham” PT Freeport Indonesia. Alasannya, Kejagung tidak menemukan adanya unsur pidana setelah jaksa penyelidik melakukan proses penyelidikan berupa pengumpulan bahan dan keterangan (pulbaket), antara lain meminta keterangan pihak terkait dan pendapat beberapa ahli pidana dari berbagai universitas ternama. “Unsur pidana belum ditemukan,” ujar Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (JAM Pidsus) Arminsyah kepada wartawan di Kejakgung, Selasa (29/3). Arminsyah mengakui, Kejagung sulit meningkatkan status kasus dari penyelidikan ke tahap penyidikan karena memang jaksa penyelidik tidak menemukan tindakan awal adanya permufakatan jahat antara Setya Novanto selaku Ketua Dewan Perwakilan Rakyat

FOTO : BM/IST

EVALUASI: Tambang emas Freeport yang sempat menuai polemik hingga terjadinya kasus ‘Papa Minta Saham’ yang saat ini ditangani kejagung menjadi pertimbangan untuk tidak diteruskan.

(DPR), Maroef Sjamsoeddin, selaku Presiden PT Freeport Indonesia dan pengusaha minyak, Reza Chalid yang melakukan pertemuan dan perbincangan pembahasan saham perusahaan raksasa itu. CCTV pertemuan maupun surat agenda perte-

muan sulit dijadikan sebagai petunjuk adanya pemufakatan jahat. Arminsyah mengaku sependapat dengan sebagian ahli yang telah dimintai keterangan bahwa untuk tindak pidana permufakatan jahat harus

ditemukan permulaan yang cukup. Sebaliknya pertemuan dan perbincangan antara Novanto, Riza dan Maroef Sjamsoedin belum bisa dinyatakan sebagai bentuk permulaan. Dirinya tidak mau tergesagesa meningkatkan status

penyelidikan ke penyidikan hanya untuk mencari alat bukti atau penyidik dapat melakukan penyitaan. “Kamu harus tahu asas-asas pidana,” ujarnya. Sebelumnya Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Eddy Hiariej menyatakan, Kejagung jangan kasus tersebut jika tidak ditemukan unsur tindak pidana. Eddy bahkan menyarankan kasus dihentikan demi kepastian hukum. “Kalau memang tidak dimungkinkan untuk dilanjutkan ke tahap penyidikan, sebaiknya dihentikan,” ujarnya. Menurut Eddy, kasus yang populer dengan Papa Minta Saham itu masih dalam tahap penyelidikan dan tidak terdapat cukup bukti maka tidak bisa dinaikkan ke tahap penyidikan. Oleh karenanya Jaksa Agung harus tegas ke publik untuk menghentikan kasus. “Jaksa Agung harus tegas untuk menghentikan jika tidak memiliki bukti yang cukup,” tegas Eddy. (net/dra)

Indonesia Tolak Ikut Koalisi Militer Pimpinan Arab JAKARTA (BM) - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengungkapkan Indonesia siap mendukung perlawanan terhadap teroris, terutama kelompok radikal ISIS. Dia mengatakan terorisme adalah ancaman berat yang sedang dihadapi Indonesia. Ryamizard Ryacudu mengatakan Indonesia tak bisa bergabung dengan koalisi militer yang dibentuk Arab Saudi untuk memerangi terorisme. Koalisi yang terdiri dari 34 negara bermayoritas penduduk muslim tersebut, kata Ryamizard, tidak cocok diikuti Indonesia yang menganut politik luar negeri bebas aktif. “Bulan lalu saya sampaikan ke Raja

dan Menhan Arab, kami tidak bisa gabung koalisi militer itu. (Saya bilang) Undangundang kami tidak bisa,” kata Ryamizard di gedung Kemenhan, Selasa (29/3) Saat membuka seminar, Ryamizard membahas sejumlah teror yang terjadi baru-baru ini. “Kita lihat lagi serangan di bandara dan stasiun di Brussels, menewaskan 31 orang. Di Lahore juga 65 tewas. Ini rangkaian aksi pengecut seperti yang terjadi di Prancis, Berlin, dan Indonesia,” kata dia. Ryamizard mengaku risih pada konsep dan pemikiran para teroris yang sering mengatasnamakan agama. “Saya tegaskan tak ada kamusnya, membunuh

orang bisa masuk surga. Itu orang tolol yang berpikir begitu,” ujarnya. Ryamizard juga menyesalkan kabar adanya warga Indonesia pergi ke Suriah untuk menjadi pengikut ISIS, setelah diiming-imingi uang dan banyak hal lain. “Saya bilang juga ke Menhan Arab, ISIS isinya 200-300 orang saja dunia sudah gaduh. Kalau satu persen saja warga Indonesia gabung, dunia kiamat,” kata dia. Akhir 2015 lalu, Arab Saudi mengumumkan pembentukan koalisi militer 34 negara Islam untuk memerangi terorisme. Dalam konferensi pers yang langka, Putra Mahkota dan Menteri Pertahanan

Arab Saudi, Mohammed bin Salman, menyebutkan koalisi itu akan memerangi terorisme di Irak, Suriah, Libya, Mesir, dan Afghanistan. ”Akan ada koordinasi internasional dengan negara-negara besar dan organisasi internasional dalam hal operasi di Suriah dan Irak. Kita tidak bisa melakukan operasi ini tanpa berkoordinasi dengan legitimasi di tempat ini dan masyarakat internasional,” ucap Salman,. Koalisi tersebut terdiri sejumlah negara Arab, seperti Mesir, Qatar, dan Uni Emirat Arab. Tergabung juga Turki, Malaysia, Pakistan, dan negara-negara Afrika.(nas/dra)

Gaji Kecil Bikin Sipir Mudah Tergoda Edarkan Sabu JAKARTA (BM) - Peredaran narkoba di balik jeruji besi yang banyak melibatkan sipir diduga karena gaji para sipir yang paspasan. Akhirnya sipir tergoda dengan iming-iming bayaran besar yang didapat dalam waktu singkat. Kepala Lembaga Pemasyarakatan (LP) Cipinang Edi Kurniadi mengatakan, gaji petugas lapas tergantung status golongan Pegawai Negeri Sipil (PNS). Petugas lapas dengan golongan terendah atau sekelas sipir digaji Rp5 juta per bulan. Sementara gaji petugas dengan golongan

tertinggi mencapai Rp25 juta per bulan. ”Kalau mengikuti keinginan gaji seberapa pun tidak akan cukup. Tapi kalau mengikuti kebutuhan, gaji Rp5 juta tidak akan merasa kekurangan. Terpenting integritas,” kata Edi di kantornya, LP Cipinang, Jakarta Timur, Selasa (29/3). Diungkapkan, pendapatan sipir seharusnya tidak memengaruhi keterlibatan yang bersangkutan dalam peredaran narkoba. “Tidak ada (pengaruh), tergantung integritas. Lagi pula

cuma sedikit sipir yang terlibat kasus narkoba,” kata Edi. Sebelumnya Edi mengakui, ada oknum sipir yang di LP Cipinang yang ikut membantu mengedarkan narkoba di dalam penjara. Namun, jumlahnya tidak banyak. Edi enggan mengungkapkan identitas anak buahnya yang terlibat peredaran narkoba. Dia juga enggan menjelaskan lebih jauh soal modus yang digunakan para sindikat. Dia mengungkapkan, beberapa sipir yang sudah ditangkap mengaku tidak kuat menahan godaan dengan iming-iming

bayaran tinggi. ”Tapi saya yakin, sekian ribu petugas lapas masih banyak yang punya integritas ketimbang yang bermental korup seperti tudingan orang-orang. Saya yakin masih banyak yang bersih,” ujar Edi. Seperti diketahui, Badan Narkotika Nasional (BNN) kembali mengungkap sindikat narkoba yang dikendalikan di dalam lembaga pemasyarakatan (LP). Bukan hanya warga binaan, sindikat itu juga melibatkan petugas LP seperti sipir dan dokter yang bertugas.

Kepala BNN Komjen Budi Waseso mengatakan, sindikat narkoba di dalam LP begitu kuat. Hal itu dibuktikan dengan terlibatnya para petugas di dalam LP hingga bentuk perlawanan yang dilakukan warga binaan saat petugas melakukan penindakan. Seperti di Lembaga Pemasyarakatan Malabero, Bengkulu. Napi melakukan perlawanan saat BNN Bengkulu menggeledah lapas tersebut. Mereka menjebol pintu hunian dan membakar seluruh blok hunian.(nas/dra)

DPR Desak Pemerintah Kenaikan BPJS Tak Beratkan Rakyat JAKARTA (BM) - Komisi IX DPR masih berkeberatan apabila Pemerintah menaikkan iuran BPJS Kesehatan dibebankan kepada masyarakat yang tidak mampu. Anggota Komisi IX DPR dari Fraksi NasDem, Irma Suryani, mengatakan, pihaknya sangat memahami bahwa prinsip yang dilaksanakan dalam JKN atau BPJS adalah gotong royong. “Agar dapat memenuhi asas tersebut, tentu pelayanan harus prima bagi peserta yang memberikan subsidi, baik pemerintah maupun peserta Mandiri,” ujar Irma. Menurutnya, DPR memahami bahwa perbaikan kualitas mau tidak mau harus menyesuaikan tarif Penerima Bantuan Iuran (PBI). Selama ini, tarif PBI dirasa terlalu kecil dan merugikan rumah sakit yakni sebesar Rp 23 ribu. Sebagai rujukan, Irma mengutip hitungan Prof Hasbullah Thabrani yang menekankan tarif PBI minimal adalah Rp 30 ribu. “Tarif bari diberlakukan jika pelayanan rumah sakit bagus dan untung,” kata Irma. Namun, pihaknya menilai iuran tak boleh buru-buru dinaikkan sebelum pelayanan membaik. Pelayanan

membaik bisa terjadi setidaknya dengan memastikan rekomendasi Komisi IX DPR dilaksanakan. “Karena dengan kenaikan tarif PBI menjadi Rp 30.000 per orang, diharapkan pelayanan sudah bisa lebih baik, sehingga jika ada kenaikan masyarakat tidak keberatan,” imbuhnya. Pihaknya menyarankan agar dilakukan sejumlah langkah mulai dari sosialiasi manfaat peserta BPJS, termasuk obatobatan dan tindakan yang bisa dikover layanan itu. Masyarakat yang menjadi pasien bisa mengerti dan tidak merasa dirugikan. Dalam melengkapi fasilitas alat kesehatan, obat-obatan dan dokter spesialis di rumah sakit rujukan daerah dan regional. “Lengkapi semua fasilitas kesehatan I dengan dokter umum dan Gigi agar dapat menindaklanjuti 144 diagnosa yang menjadi tanggung jawab fasilitas kesehatan I. Sehingga pasien tidak harus selalu dirujuk ke RS atau meminta dirujuk ke RS besar karena tidak ada dokter, obat, alkes yang memadai untuk Fasilitas Kesehatan I seperti Puskesmas Utama,”

FOTO : BM/IST

TUNDA: Pelayanan BPJS yang hingga saat ini dinilai belum maksimal.

jelasnya. Dikatakan, agar tidak terjadi defisit, maka sebaiknya kepesertaan mandiri dimaksimalkan. Maka, manajemen BPJS harus bekerja maksimal dan ekstra keras. Disisi lain, untuk mengurangi orang sakit, program promotive preventive oleh Kementerian Kesehatan harus berjalan optimal. Dia memberi contoh pemerintah bisa menjadikan program imunisasi kanker serviks sebagai program nasional.

“Karena saat ini, untuk pengobatan kanker serviks, waktu tunggunya mencapai enam bulan. Di masa tunggu yang sangat lama itu, banyak pasien yang tidak tertolong,” imbuhnya. Kegiatan lainnya, agar penerima Kartu PBI tepat sasaran, maka BPS, melalui Kementerian Sosial, harus bekerjasama dengan aparat desa dalam menentukan siapa yang benar-benar layak menerima kartu tersebut. Sebab harus diakui inefisiensi juga terjadi karena banyaknya

kartu ganda, salah nama, yang sudah meninggal masih jadi peserta, atau masyarakat yang dulu miskin namun sudah mampu tetap menjadi peserta.Apabila kondisi demikian sudah dibenahi, menurut Irma, maka iuran kesehatan bisa disesuaikan. Namun diingatkan juga oleh dia, bahwa manajemen RS harus transparan kepada para dokter soal berapa sebenarnya paket yang diterima dari BPJS. Hal itu akan menjamin para dokter tidak merasa dirugikan dan menjadi ogah-ogahan melayani pasien BPJS. “Kemenkes juga harus segera membentuk Dewan Pengawas Rumah Sakit terkait pelayanan Rumah Sakit yang tidak maksimal pada pasien BPJS. Itu sekaligus mengawasi adanya fenomena antrian rawat jalan dan mafia rawat inap,” tandas Wakil Ketua Fraksi Partai Nasdem itu. Intinya, kata dia, DPR hanya menginginkan adanya perbaikan manajemen perlindungan kesehatan masyarakat, termasuk perlindungan kepada pelaku sektor itu dari Negara. (nas/hen/dra)

SANKSI

Korupsi, Anggota Forum G-20 Non-visa JAKARTA (BM) - Deputi Bidang Koordinasi Kerjasama Ekonomi Internasional Kementerian Koordinator Perekonomian, Rizal Affandi Lukman, mengatakan, kerjasama dalam forum G-20 sangat penting. Terutama sebelum para pemimpin negara berkomitmen tidak memberikan ruang bagi koruptor. “Disepakati tidak diberikan visa bagi para koruptor yang jadi anggota G-20,” ucapnya, Selasa (29/3). Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengadakan pertemuan dengan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Pertemuan ini membahas kerjasama multilateral KPK dengan ketiga lembaga, serta keikutsertaan KPK dalam forum-forum internasional. Direktur Pembinaan Jaringan dan Kerjasama Antar Komisi dan Instansi KPK, Dedie A Rachim, mengungkapkan, forumforum internasional seperti G-20 dan Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) mengkaji ulang soal United Nations Convention Against Corruption (UNCAC). “Rencananya akan kami hadapi dan dibantu dengan Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Koordinator Perekonomian dalam persiapanpersiapannya ke depan,” ujarnya. Dedie menjelaskan, pihaknya membahas forum APEC (AsiaPacific Economic Cooperation) yang rencananya memilik sub grup terkait antikorupsi dan transparansi. Sementara Rizal mengungkapkan, KPK selama iini merupakan vocal point dalam salah satu working group di G20. “Mereka masuk dalam anticorruption working group dan di situ ada action plan yang disusun 2015-2016,” ujarnya.(nas/dra)

KOORDINASI

DPR Kecam Kunjungan Wartawan Indonesia ke Israel JAKARTA (BM) - Ketua Komisi I DPR RI Mahfudz Siddiq mengecam kehadiran rombongan wartawan senior Indonesia menemui Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Tel Aviv, Israel. “Kunjungan tersebut jelas sangat kontradiktif di tengah sikap Indonesia yang sejak awal menentang penjajahan Israel di Palestina dan mendukung kemerdekaan Palestina,” katanya di Jakarta, Selasa (29/3). Dia mengingatkan, Presiden Joko Widodo dalam sidang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja sama Islam (OKI) yang baru saja diselenggarakan di Jakarta, mempertegas sikap Indonesia menentang penjajahan Israel dan mendukung kemerdekaan Palestina. Mahfudz mengaku tidak memahami apa agenda dari kunjungan para wartawan senior tersebut terlebih setelah Indonesia menjadi tuan rumah KTT Luar Biasa OKI. Dia menduga, Israel dan PM Netanyahu risau dengan sikap Presiden Jokowi dan pemerintah Indonesia sehingga mereka berusaha mencari jalur lobi yang dipikir akan efektif melalui wartawan-wartawan senior tersebut. “Saya juga tidak mengerti bagaimana caranya mereka bisa masuk ke Israel sementara dua Menlu Indonesia yaitu, Marty Natalegawa dan Retno LP Marsudi ditolak Israel ketika hendak masuk ke Palestina oleh Israel. Mungkin karena menggunakan paspor hijau biasa, mereka masuk lewat Eropa dan baru ke Israel,” katanya. Mahfudz menjelaskan bahwa jika dilihat pernyataan Netanyahu ketika bertemu dengan para wartawan senior Indonesia itu bahwa Israel akan memulai babak baru hubungan dengan Indonesia, artinya Israel menginginkan hubungan diplomatik baru dengan Indonesia. Menurut dia, kalau seperti itu maksudnya maka jelas harus ditolak karena konstitusi kita jelas menolak segala bentuk penjajahan. (nas/dra)

ajaran baru

Tahun Ini, Program Bela Negara Mulai Diberlakukan JAKARTA (BM) - Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Mohammad Nasir mengatakan program bela negara bagi para mahasiswa ditargetkan akan dimulai pada tahun ini. “Kami menargetkan pelaksanaan program bela negara bisa dimulai pada tahun ini seiring dengan tahun ajaran baru,” ujar Menristekdikti di Kementerian Pertahanan, Jakarta, Selasa (29/3). Program bela negara yang ditujukan kepada mahasiswa tersebut, lanjut Nasir, bukanlah program militerisasi, tetapi bagaimana menanamkan kesadaran berbangsa dan bernegara kepada mahasiswa. “Kalau pendidikan militer, maka mahasiswa yang pertama kali akan menentangnya,” tambah dia. Nasir menyebut terdapat tiga hal pokok yang harus ada di dalam program bela negara tersebut yakni disiplin, toleransi dan kebersamaan dalam membangun negara. “Kesadaran berbangsa dan bernegara yang sangat penting. Kita harus mempertahankan rasa persatuan, FOTO:BM/IST serta rela berkoban bukan hanya Mohammad Nasir pada kelompoknya tetapi untuk bangsa dan Negara,” jelasnya. Program bela negara, sangat relevan dengan keadaan bangsa saat ini. Dia menjelaskan banyak peneliti asal Indonesia yang enggan bekerja di dalam negeri, karena mengaku tidak mendapat tempat. Hal itu, lanjut dia, sangat disayangkan karena penelitian atau riset sangat berhubungan dengan daya saing bangsa. Meskipun Nasir mengakui bahwa iklim penelitian di dalam negeri belum sebaik di luar negeri. Pihaknya terus berupaya agar iklim penelitian bisa jadi lebih baik lagi.Kemristekdikti akan bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam program bela negara tersebut. “Bela negara ini akan melibatkan TNI untuk membentuk kedisiplinan dan wawasan kebangsaan serta bela negara.Tapi pemusatan latihan diharapkan bisa bekerja sama dengan kampus,” cetusnya.(nas/dra)


HUKUM & KRIMINALITAS 03

BERITA METRO www.beritametro.co.id

RABU, 30 MARET 2016

UNBK Diawasi Unit Cyber Crime

KPK Dorong Tuntaskan 3 RUU

ISTIMEWA

SURABAYA (BM) - Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) akan menurunkan Tim Cyber Crime dalam proses pengawasan proses Unas tingkat SMA/ MA/ SMK sederajat April ini. Hal itu dikarenakan proses Unas nantinya sebagian besar menggunakan sistem Computer Based Test (CBT) atau yang lebih dikenal dengan sistem ujian nasional berbasis computer (UNBK). ”Tim tersebut sengaja diturunkan, mengingat proses Unas tidak hanya dilaksanakan secara konvensional atau berbasis kertas, namun saat ini sebagian besar berbasis CBP atau UN online, “ ujar Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono, Selasa (29/3). Kompes Pol Argo secara gamblang menjelaskan, tujuan pokok menerjunkan unit Cyber Crime adalah salah satu bentuk deteksi dini untuk menghindari dan menindaklanjuti jika terjadi kecurangan. ”Kita juga menyiagakan Unit Cyber Crime, artinya nanti kalau ada kecurangan di situ, kita akan tindaklanjuti,” jelasnya, Selasa (29/3).

kilas

PENGAMANAN UNAS: Para petugas memindahkan soal unas dari truk pengangkut ke gudang penyimpanan dengan pengawal aparat kepolisian. Unas digelar dengan dua versi berbasis komputer dan kertas.

Dikatakan, semakin banyak modus kecurangan yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, bukan untuk menggagalkan Unas, namun berupaya

Pada waktunya nanti, rencananya masing masing sekolah akan mendapatkan pengawalan dan pengawasan dua personil Polri. (dre/nii)

meraup keuntungan dari peristiwa ini. Salah satunya adalah dengan jual beli kunci jawaban yang menjadi tradisi setiap pergelaran Unas.

Penyidik Tak Hormati Proses Hukum tan sedang menggunakan haknya untuk mengajukan praperadilan. Dia berkaca pada kasus yang pernah membelit Dahlan Iskan dan Budi Gunawan. Keduanya saat ditetapkan sebagai tersangka dan ajukan praperadilan, tidak pernah dipaksa untuk diperiksa. ”Tapi untuk kasus pak Nyalla, kenapa kejaksaan terlihat sangat ngotot,” ujarnta bernasa sesal.

SURABAYA (BM) - Tim advokasi La Nyalla Mattaliti akhirnya buka suara terkait serangkaian surat pemanggilan yang terus dilayangkan Kejati Jatim. Padahal surat permohonan penundaan pemeriksaan juga terus dikirim ke penyidik menanggapi pemeriksaan Ketua Umum PSSI tersebut sebagai tersangka. Kejati Jatim pun dinilai berlebihan dalam menyidik kasus itu. Anggota tim advokasi, Sumarso, mengurai Kejati Jatim berlebihan menangani kasus pembelian saham Bank Jatim yang membelit kliennya. Apalagi, La Nyalla ditetapkan sebagai DPO setelah tiga kali absen hadiri pemanggilan. ”Ini berlebihan, Kejaksaan semestinya tidak seperti itu,” ujarnya. Kata Sumarso, dia juga menyoal dan menyatakan keberatan atas pernyataan Kejati yang menilai kliennya mangkir. Sebab sejak dilakukan pemanggilan, tim advokasi langsung mengirimkan surat

FOTO:BM/MADJI

Surat Penetapan Tersangka Tanpa Cantumkan Pasal

GUGATAN PRAPERADILAN: Sumarso (kanan) salah satu anggota kuasa hukum La Nyalla dalam satu persidangan di Pengadilan Negeri Surabaya.

permintaan penundaan pemeriksaan karena yang bersangkutan mengajukan permohonan praperadilan. ”Kami keberatan dikatakan mangkir. Karena kami datang dan berikan alasan ketidakhadiran. Bukan tidak datang lantas tanpa alasan,” bebernya.

Lebih lanjut, Sumarso juga menilai sikap kejaksaan menunjukkan jika penyidik tidak menghormati proses hukum. Sebab, sejak proses penyidikan terjadi, Kejati Jatim memaksakan kehendaknya untuk melakukan pemeriksaan terhadap La Nyalla meski yang bersangku-

Tanpa Pasal Selain itu, anggota tim advokasi lainnya, Togar M Nero mengurai kejanggalan surat panggilan yang dilayangkan Kejati Jatim. Pasalnya, dalam surat itu tidak dicantumkan pasal yang disangkakan pada tersangka. ”Mana ada surat panggilan sebagai tersangka, tapi tidak ada pasal yang disangkakan,” ujarnya. Sebelumnya, Tim Advokasi La Nyalla, Ahmad Riyadh UB, meminta penyidik menghormati permohonan praperadilan La Nyalla dengan menjadwal ulang pemeriksaan. Menurutnya, permohonan yang diajukan untuk mengetahui keabsahan status tersangka. ”Karena dengan praperadilan bisa diuji keabsahannya,” ujar Riyadh. (arn/nii)

JAKARTA(BM)- KPK mendorong diselesaikannya Rancangan Undang-undang (RUU) Ekstradisi, RUU Mutual Legal Assistant (Bantuan Hukum Timbal Balik) dan RUU Penyelamatan Aset agar segera diselesaikan. ”KPK akan mendorong dituntaskannya tiga RUU itu, kita dorong tahun ini paling tidak pembahasannya lebih komprehensif,” kata Direktur Pembinaan Jaringan Kerja Sama Antar-Komisi dan Instansi (PJKAKI) KPK, Dedie A Rachim, di gedung KPK Jakarta, Selasa (29/3). Dedie menyampaikan hal tersebut seusai bertemu dengan Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Kemenko Perekonomian, Rizal Affandi Lukman, dan Direktur Kerja Sama Intrakawasan Asia Pasifik dan Afrika, Benyamin Carnadi, untuk membicarakan peran KPK dalam pertemuan forum G20 dan Asia Pacific Economic Cooperation (APEC). Tiga RUU tersebut sesungguhnya juga sudah masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) 2015-2019 sebagai usulan pemerintah. ”Kami koordinasikan dengan Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Luar Negeri dan ‘stakeholder’ terkait agar segera penyelamatan aset di luar negeri seperti sudah ada pembicaraan antara kita dan Swis. Hal itu harus kita dorong untuk penyusunan di internal di Indoensia,” tambah Dedie. Dedie mengakui bahwa kesulitan utama penyusunan UU tersebut adalah untuk menetapkan siapa otoritas pusat dalam tiga RUU tersebut.”Masalahnya adalah bagaimana mengkoordinasikan antara Kepolisian, Kejaksaan, Kemenkumham, Kemlu terutama dalam penentuan siapa yang ditunjuk sebagai‘central authority’ ini poin penting dan jadi pembahasan kita. Tapi perlu dicatat bukan tumpang tindih tapi belum ada keputusan yang final dan mengikat bahwa satu lembaga ini adalah ‘central authority’ yang akan menyesuaikan dengan lembaga hukum yang akan jadi UU,” ungkap Dedie. Selama ini, menurut Dedie, KPK sudah mendapatkan penilaian yang baik berdasarkan penilaian United Nation Convention Against Corruption (UNCAC) atau aturan universal mengenai pemberantasan korupsi. ”Butir yang kami bahas ini terutama ‘review’ UNCAC yang sudah masuk tahap ke-2 setelah tahap 1 pada 2012 masih ada poin-poin yang harus diselesaikan, jadi terkait dengan dorongan para pihak dalam UNCAC untuk mempercepat ‘review’ ini dan masuk ke ‘review’ ke-2,” tambah Dedie. Menurut Dedie, rapor pemberantasan korupsi Indonesia dinilai baik meski ada beberapa hal yang harus diperbaiki. ”Saya optimis karena dari review pertama menempatkan KPK dan pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) sebagai salah satu ‘best practices’, karena pemerintah juga sejalan dengan ketersediaan regulasi dan UU yang tujuannya memperkuat pengadilan Tipikor dan keberadaan institusi antirasuah seperti KPK,” ungkap Dedie. Sedangkan Rizal Affandi Lukman menyatakan negaranegara dalam G20 juga mendukung pemberantasan korupsi. ”Kerja sama dalam G20 sangat penting terutama komitmen para pemimpin untuk tidak memberikan ruang bagi koruptor. Disepakti tidak diberikan visa bagi para koruptor yang jadi anggota G20, jadi sangat penting dalam kaitan pencegahan korupsi,” kata Rizal. Hal lain yang disepakati adalah‘recovery asset’ (pengembalian kerugian negara) dan pencegahan berpindahnya keuntungan dari Indonesia ke negara lain. ”Ini yang disebut ‘misorientation profit shifting’ ini yang menjadi bagian komitmen para pemimpin dalam G20, termasuk transparansi bukan hanya sektor publik di pengadaan pemerintah dan pemerintahan tapi juga terjadi di dalam dunia usaha,” tambah Rizal. Rizal pun mengakui bahwa KPK masuk dalam satuan tugas pemberantasan korupsi (anti-corruption working group) yang akan menyusun rencana pelaksanaan 2015-2016. (ant/nii)

FOTO: BM/ANDRE

Penyidikan Logistik Fiktif KPU Jatim Meluas

Kejati Jatim Sasar KPUD Lain han, namun dana sudah habis sejak di putaran pertama. Meski berbeda dengan fokus penyidikan di KPU Jatim yang sebelumnya membidik proyek fiktif logistik senilai total Rp 50 miliar, Penyelidik Kejati Jatim meyakini mampu menguaknya. Ini salah satu alasan Korps Adhyaksa di Jl A. Yani tersebut untuk mengambil alih penyidikan yang sebelumnya ditangani Kejari Surabaya. Sebab, bisa dipastikan bakal ada pengembangan kasus yang lebih luas hingga terjadi di daerah. ”Masih dilakukan pendalaman. Belum bisa diungkap lebih dulu,” ujar Kasi Penyidikan Pidsus, Dandeni Herdiana. Meski menolak menjelaskan

lebih lanjut, secara tersirat, jaksa asal Jawa Barat ini seakan membenarkan pengembangan kasus sudah sampai ke tahap penyelidikan. Hanya saja, masih perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait kasus ini. ”Bisa jadi (penyelidikan) seperti itu. Belum bisa diungkapkan,” terangnya. Informasi di internal Kejati, diketahui pula jika keterangan para tersangka turut menguak temuan baru penyidik. Kendati demikian, penyelidik masih terus melakukan pendalaman. ”Masih penyelidikan, tidak enak kalau diungkapkan sekarang,” tegas Dandeni. Sebelumnya, Dandeni juga menguak jika bukti baru pendalaman kasus di KPU Jatim sete-

DISITA: Barang bukti surat penting yang disita petugas

Dua Pelaku Begal Dibekuk FOTO:BM/MADJI

SURABAYA (BM) - Adanya temuan alat bukti baru terkait penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan logistik di KPU Jatim, merembet ke pengadaan di daerah lain. Kejati Jatim menyasar penyalahgunaan yang sama, karena diduga kuat proyek fiktif menjelang pelaksanaan pemilu juga terjadi di wilayah Jatim. Kali ini, pemilu dua putaran menjadi bidikannya. Informasi yang dihimpun, pengembangan dari penyidikan sebelumnya ini sudah sampai di tahap penyelidikan. Temuan sementara, diduga kuat ada penyalahgunaan dana pengadaan pemilu yang diajukan untuk dua kali putaran pemili-

Kasi Penyidikan Pidsus Kejati Jatim, Dandeni Herdiana.

lah memeriksa saksi dari sejumlah pejabat di KPU Jatim. Mereka pejabat KPU Jatim mulai dari komisioner hingga Kepala Sub Bagian. Seluruhnya dimintai keterangan terkait temuan se-

belumnya soal dugaan adanya DPT fiktif. DPT fiktif itu, sebelumnya diketahui sebagai dasar dilakukannya penyetakan formulir C dan D pada Pileg dan Pilpres 2014. (arn/nii)

SURABAYA (BM) - Setelah sebelumnya meringkus 5 pelaku begal yang kerap melakukan aksi di Jalan Kangean, kini unit Crime Hunter Polsek Gubeng kembali menangkap dua dari komplotan tersebut yang sebelumnya buron. Adalah AP (23) warga Kalikepiting serta RH (24) warga Gresikan. Kedua pelaku yang sudah masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) itu tertangkap petugas di tempat kost masing masing. ”Keduanya ditangkap saat berada di rumah kos,” ujar Kapolsek Gubeng, Kompol Edo Satya Kentiko, Selasa (29/3). Saat proses penangkapan berlangsung, pelaku mencoba melarikan diri. Sehingga keduanya harus mendapat tembakan di kaki. ”Karena tidak menggubris tembakan peringatan, pelaku terpaksa ditembak petugas,” tambah Kompol Edo. Dengan ditangkapnya dua tersangka ini, total pelaku menjadi 7 orang. Selain itu, TKP perampasan di sekitar Jalan Kangean menjadi 8 titik dari 5 titik yang sebelumnya didapat. (dre/nii)

Perilaku mantan istri terhadap dosen sebuah perguruan tinggi di Surabaya ini memang keterlaluan. Bersekongkol dengan kekasihnya, ia menguras uang korban hingga merugi puluhan juta rupiah. Sebuah pelajaran agar suami atau istri yang bercerai hendaknya buru-buru ganti pin ATM. Perasaan dendam bisa menjadi motivasi buruk untuk berbuat jahat. Yulianti (34), contohnya, nekat menguras harta milik Mustadlo (60), mantan suaminya yang berprofesi sebagai dosen di salah satu perguruan tinggi negeri di Surabaya. Akibat ulahnya, ia dijemput Unit Resmob Polrestabes Surabaya dan harus menjalani proses hukum. Adalah AKBP Takdir Matanette yang mengurai ihwal peristiwa itu

kepada wartawan. Yulianti tidak bekerja sendirian. Ia dibantu Eko Wahyudi (22), kekasihnya, yang sengaja ia pekerjakan kepada korban sebagai sopir pribadi. ”Sepasang kekasih ini bersekongkol menguras harta milik korban,” ujar Kasat Reskrim Polrestabes tersebut. Dalam posisi menjadi sopir pribadi, dengan mudah kedua pelaku ini menguras harta warga Perumnas Kota Baru Driyorejo, Kabupaten Gresik, itu. “Pelaku Yulianti adalah mantan istri

korban sendiri yang dikenalnya dari sebuah panti pijat. Meski korban sudah menceraikan pelaku, hubungan keduanya masih terjalin komunikasi yang baik. Di saat pak dosen membutuhkan seorang sopir pribadi, Yulianti merekomendasikan Eko Wahyudi yang merupakan kekasihnya,” beber AKBP Takdir Matanette. Setelah menjadi sopir, Lucky menyuruh Eko mengambil satu buah kartu ATM milik korban. Kebetulan, pelaku masih ingat pin ATM milik korban itu. Dari kartu ATM itulah, kedua pelaku berbelanja menguras isi ATM hingga mencapai Rp 52 juta. ”Uang dari ATM tersebut digunakan untuk foya-foya oleh kedua pelaku,” jelasnya. Di hadapan penyidik,Yulianti men-

gatakan alasanya menguras uang mantan suami. Menurutnya, selama 5 tahun menjadi istri, korban jarang sekali memberikan nafkah. Sehingga, ia dendam dan melancarkan aksinya. ”Pemberian nafkah berupa materi sangat kurang,” ujar Yulianti. Selain materi, Yulianti mengatakan, pemberian nafkah batin dari korban juga tak pernah terpenuhi. Maklum, usia korban dengan tersangka terpaut sangat jauh. Sebagai barang bukti, polisi menyita satu buah kartu ATM, jam tangan, handphone, dan perhiasan. Kedua pelaku dijerat dengan pasal 363 KUHP dan atau pasal 362 KUHP tindak pidana pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara. (dre/nii)

FOTO: BM/ANDRE

Persekongkolan Jahat Menguras Uang Mantan Suami

DENDAM PADA MANTAN: Kedua pelaku harus berhadapan dengan hukum karena bersekongkol menguras harta milik dosen.


04 O P I N I

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 30 MARET 2016

Menelaah Komitmen Pemerintah soal Infrastruktur Narkoba Lapas

B

adan Narkotika Nasional (BNN) kini tengah menggencarkan operasi pemberantasan narkoba. Salah satu target utama BNN adalah, mengobrak-abrik dan membongkar jaringan narkoba yang ada di Lapaslapas. Atensi BNN tersebut sangat beralasan, karena hingga detik ini, Lapas masih menjadi sarang narkoba sekaligus menjadi pusat pengendali jaringan narkoba. Dalam beberapa kali operasinya, BNN kerap menemukan bukti, bahwa di Lapas para residivis dan para bandar, masih bisa leluasa, aktif mengendalikan perdagangan barang haram itu. Dari pengembangan pemeriksaan otak jaringan itu, BNN akhirnya bisa membongkar jaringan yang lebih luas, dan bahkan menemukan pabrik-pabrik, maupun gudanggudang narkoba. Gebrakan demi gebrakan Kepala BNN Budi Waseso, dalam hal pemberantasan narkoba boleh diacungi jempol. Sudah berkilo-kilo ganja, sabu, ekstasi, dan barang narkoba jenis lainnya telah ditemukan dan dimusnahkan. Banyak pemakai, pengedar, sampai bandar, serta jaringan internasional dibekuk. Itu semua menggambarkan keberhasilan pemberantasan narkoba. Bahkan, di tingkat penindakan hukum, para penegak hukum juga telah menunjukkan komitmennya dalam pemberantasan narkoba. Sudah ratusan bandar divonis hukuman mati. Demikian pula, di level pengedar hukuman yang berat telah dijatuhkan. Yang menjadi tanda tanya, malah, mengapa hingga saat ini, kasus perdagangan barang terlarang ini masih cukup marak? Mengapa para pelaku tidak jera, meski sudah ratusan terdakwa divonis hukuman mati? Jawabannya mungkin sederhana, sebagaimana divisi yang telah diatur dalam organisasi BNN, yaitu ada divisi pemberantasan dan divisi pencegahan. Dalam hal tindak pemberantasan, kiranya komitmen menjadi sangat penting, dan itu telah ditunjukkan di jajaran BNNsendiri.Secaraperlahan,langkah-langkahpendindakan itu telah diikuti penegak hukum yang lain, seperti di Kemenkum HAM, kepolisian, hingga di tingkat Pengadilan. Nah, yang masih menjadi pertanyaan sesungguhnya malah di sektor pencegahan. Mengingat pencegahan ini terkait dengan perilaku dan gaya hidup seseorang atau masyarakat, bahkan aparat itu sendiri, yang tentu tak mudah untuk mengubahnya. Apa program-program yang telah dicanangkan divisi pencegahan ini, apa sasaran dan targetnya, serta bagaimana mereka bisa meng-guide, menuntun masyarakat, agar bisa memenuhi target dan tujuan yang diharapkan. Sekiranya, kritik patut disampaikan kepada BNN. Mengingat sosialisasi yang dilakukan pun belum sehebat di divisi pemberantasan yang dipelopori para pucuk pimpinan BNN itu sendiri. Khusus terkait Lapas, dalam hal penindakan narkoba, Menkum HAM sendiri telah menyatakan membackup penuh langkah BNN dalam operasi pemberantasan narkoba di Lapas-Lapas. Untuk diketahui, sebelumnya terdapat sejumlah oknum di Lapas yang mencoba menghambat, atau menghalangi upaya pemberantasan narkoba yang dilakukan BNN. Kembali lagi, dalam upaya pencegahan dibutuhkan cara-cara yang tepat dalam rangka mengubah perilaku. Nah, khususnya di dalam Lapas, seharusnya Menkum HAM beserta jajarannya, terutama yang melakukan operasional di Lapas-Lapas harus terlebih dahulu dilakukan pembekalan, dengan mengedepankan paradigma baru dalam mendukung upaya pencegahan narkoba. Mereka,parapetugas,harus‘dipaksa’untukmeninggalkan paradigma lama, yang mana, sepak terjang yang ada di Lapas telah mencoreng nama Lapas itu sendiri, sebagai sarangnarkoba,sebagaipusatalternatifpengendaliannarkoba. Di sini pula komitmen Menkum HAM dipertanyakan. Sudah sejauh mana Kementerian Hukum dan HAM beserta jajarannya ini mengubah Lapas yang namanya telah dicap sebagai sarang narkoba, menjadi Lapas yang bersih, terbebas dari cap-cap buruk yang tersemat. Seharusnya dan wajib hukumnya bagi Kementerian Hukum dan HAM segera melakukan perubahanperubahan, dengan meletakkan dasar hukum yang baru, yang lebih pro pencegahan dan pemberantasan narkoba. Buatlah regulasi baru, aturan-aturan yang lebih ketat. Tentunya, tak harus membuat Undang-undang baru yang berbelit. Karena regulasi ini hanyalah menyangkut sistem dan mekanisme di internal Lapas. Kiranya cukup dibuatkan peraturan baru yang ketat, dengan sanksi yang tegas bagi para pelanggarnya. Yang perlu disadari, bahwa sebuah gerakan baru, mungkin membutuhkan gebrakan baru, dengan shock teraphy, agar para petugas di Lapas mematuhinya, dan tak berani melanggar. Bahwa negara telah menyatakan perang terhadap narkoba, maka komitmen dan kemauan keras semua pihak wajib ditanamkan. Yang namanya perang, tak boleh ada lagi yang lengah. Lapas-lapas kini tengah mendapat sorotan masyarakat. Menkum HAM yang memimpin di depan harus mampu menggerakkan perubahan, mampu menunjukkan kemajuan-kemajuan, menjadikan Lapas sebagai lembaga yang bersih narkoba, agar seirama dengan niat pemerintah, agar harmoni dengan langkah BNN dalam upaya memberangus narkoba beserta selsel jaringannya. - Totok Hartana

DARI REDAKSI Redaksi menerima kiriman naskah artikel opini dari para pembaca. Panjang naskah maksimum 4.000 karakter. Pada bagian akhir naskah hendaknya diberi keterangan status dan/atau profesi penulis. Akan lebih dihargai jika disertai dengan CV. Naskah dikirim ke alamat email: opini.beritametro@gmail.com. Redaksi berhak melakukan editing tanpa mengubah substansi.Terimakasih. Salam.

P

ada 8 Januari 2016 lalu, Presiden Joko Widodo menerbitkan Perpres Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional dan Inpres Nomor 1Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional. Penerbitan Perpres dan Inpres tersebut dimaksudkan untuk akselerasi pemerintah dalam rangka meningkatkan daya saing dan pertumbuhan ekonomi Indonesia menghadapi era pasar bebas. Itu merupakan bagian dari upaya mewujudkan Nawacita yang menjadi kebijakan Presiden yang telah ditetapkan dalam RPJMN 2015-2019. Perpres Nomor 3 Tahun 2016 bertujuan untuk mempercepat pelaksanaan proyek strategis nasionalgunamemenuhikebutuhan dasar dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Caranya dengan melakukan upaya simplikasi dan kemudahan perizinan dan nonperizinan, penyelesaian tata ruang dan kepastian penyediaan lahan, pemberian jaminan atas risiko perubahan kebijakan Pemerintah, penugasan kepada BUMN, percepatan pengadaan barang/jasa Pemerintah, pemberian diskresi dalam penyelesaian hambatan dan perlindungan hukum bagi aparatur pelaksana proyek strategis nasional, serta daftar proyek infrastruktur yang mencapai 226 proyek yang terdapat di seluruh Indonesia. Inpres Nomor 1 Tahun 2016 intinya memberikan instruksi kepada stakeholder terkait untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukanuntukmelakukandan/ atau memberikan dukungan percepatan pelaksanaan Proyek Strategis Nasional (PSN). Hal itu mencakup penyiapan PSN, pengadaan lahan/tanah PSN, pendanaan PSN, perizinan dan nonperizinan PSN, pelaksanaan pembangunan fisik PSN, pengawasan dan pengendalian PSN, pemberian pertimbangan hukum dalampelaksanaanPSN,dan/atau mitigasi risiko hukum dan non hukum dalam pelaksanaan PSN. Sekilas Perpres Nomor 3 Tahun 2016 memberikan obat

generik atas berbagai permasalahan penyediaan infrastruktur di Indonesia. Perpres itu menyediakan solusi dan fasilitas sebagai debottlenecking atas lambatnya proses birokrasi dan prosedur penyediaan infrastruktur yang menjadi penghambat ketersediaan infrastruktur, padahal infrastruktur merupakan gerbang bagi konektivitas antar wilayah, daya tarik investasi, dan kesejahteraan masyarakat. Namun demikian Inpres Nomor 1 Tahun 2016 menimbulkan kesan seolah-olah Pemerintah bersikap permisif terhadap dugaan/sangkaan tindak pidana yang kadang menyertai pelaksanaan pembangunan infrastruktur. Betulkah demikian? Sedianya Perpres Nomor 3 Tahun 2016 dan Inpres Nomor 1 Tahun 2016 harus didudukkan sebagai upaya dan niat tulus Pemerintah untuk mengejar ketertinggalan penyediaan infrastruktur guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Perpres dan Inpres tersebut merupakan rangkuman kebijakan pemerintah yang telah ada sebelumnya dengan mempertegas ketentuan-ketentuan yang telah ada sebelumnya dalam berbagai bentuk peraturan perundang-undangan, dengan tetap berada pada koridor norma hierarki peraturan perundang-undangan lex superiori derogate legi inferiori. Terobosan Pemerintah “Rangkuman” ketentuan dalam Perpres Nomor 3 Tahun 2016 dipandang sebagai terobosan pemerintah dalam “menjamin” terlaksananya PSN. PSN tak hanya sebagai rencana pembangunan, namun juga sebagai perwujudan cita-cita mensejahterakan masyarakat dengan PSN sebagai lokomotif kesejahteraan tersebut. Disadari bahwa perpaduan “rangkuman” kebijakan pemerintah dan peraturan perundang-undangan dalam Perpres Nomor 3 Tahun 2016 belum sepenuhnya sempurna untuk menutup celah bagi potensi hambatan dalam penyediaan

Oleh: Muhamad Zulfikar Ali (Pemerhati Kebijakan dan Hukum)

infrastruktur. Pemerintah karena itu menerbitkan Inpres Nomor 1 Tahun 2016, yang dalam salah satu Diktumnya menginstruksikan untuk melakukan penyelesaian masalah dan hambatan dalam pelaksanaan PSN atau untuk memberikan dukungan dalam percepatan pelaksanaan PSN. Caranya, antara lain, dengan mengambil diskresi dalam rangka mengatasi persoalan yang konkret dan mendesak, menyempurnakan, mencabut, dan/atau mengganti, ketentuan peraturan perundangundangan yang tidak mendukung atau menghambat percepatan pelaksanaan PSN, dan menyusun peraturan perundang-undangan dan/atau kebijakan yang diperlukan untuk percepatan pelaksanaan Proyek Strategis Nasional. Sebagai sebuah“rangkuman”, bukan berarti Perpres Nomor 3 Tahun 2016 tidak ada nuansa baru dalam pengaturannya. Hal baru dalam Perpres Nomor 3 Tahun 2016 antara lain perluasan kriteria penunjukan langsung untuk jasa konsultansi yang menjadi maksimal Rp.500 juta, “diresmikannya” pengadaan berulang di mana pengguna dapat menunjuk kembali penyedia yang berkualifikasi baik pada tahun anggaran selanjutnya, dan dalam penyelesaian kontrak/pekerjaan dalam hal pekerjaan tidak selesai pada akhir Tahun Anggaran dapat dilanjutkan pada Tahun Anggaran berikutnya. Begitu pula akibat kesalahan yang dilakukan oleh penyedia ataupun kelalaian yang dilakukan pengguna, maka pekerjaan dapat diteruskan pada Tahun Anggaran berikutnya dengan sebelumnya tetap mengalokasikan anggaran untuk Tahun Anggaran dimaksud, dan pemberian sanksi denda bagi penyedia sesuai kontrak. Selain itu, Perpres Nomor 3 Tahun 2016 juga mengatur metode check list bagi pe-

menuhan persyaratan perizinan dalam penyediaan infrastruktur, penormaan penugasan bagi Badan Usaha Milik Negara dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur strategis nasional, dan penegasan ketentuan UU Nomor 30 Tahun 2014 tentang AdministrasiPemerintahan,yakni mendahulukan proses administrasi pemerintahan tanpa mengesampingkan proses pidana. Jaminan Pemerintah Dalam daftar PSN yang merupakan lampiran dari Perpres Nomor 3 Tahun 2016 terdapat beberapa infrastruktur yang sedang dalam pengerjaan dan hampir selesai, serta infrastruktur yang pengejaannya telah ditetapkan Perpres Penugasan antara lain Perpres Nomor 100 Tahun 2014 tentang Percepatan Pembangunan Jalan Tol di Sumatera sebagaimana telah diubah dengan Perpres Nomor 117 Tahun 2015, dan Perpres Nomor 98 Tahun 2015 tentang Percepatan Penyelenggaraan Kereta Api Ringan/Light Rail Transit (LRT) terintegrasi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi. Dimasukkannya proyek infrastrukturyangtelahdikerjakan oleh BUMN melalui mekanisme penugasan merupakan bagian dari“jaminan pemerintah” (baca: komitmen) atas keberlangsungan proyek, sehingga manakala BUMN yang mendapatkan penugasan dianggap sudah tidak mampu menyelesaikan proyek penugasan, maka pemerintah akanmengambilalihpenyelesaian proyek tersebut melalui mekanisme penugasan, kerjasama dengan swasta, atau APBN. Pendahuluan proses administrasidibandingkandenganproses hukum untuk penyelesaian masalah dan hukum dalam Perpres Nomor 3Tahun 2016 dan Inpres Nomor 1 Tahun 2016, harus dipandang bukanlah sikap permisifterhadappenyimpangan ataupenyelewengan,namunlebih kepada upaya untuk kepastian penyelesaian PSN. Mengingat proses hukum atas laporan penyimpangandanpenyelewengan

yang dilakukan saat penyelesaian PSN, berpotensi menghambat atau menghentikan penyelesaian PSN yang berdampak pada tertundanya penyelesaian PSN atau bahkan PSN tidak dapat diselesaikan.Meskipundemikian, Pemerintah tetap mendorong penyelesaian secara hukum setelah dilakukannya kategorisasi kesalahan yakni kesalahan administrasi yang tidak menimbulkan kerugian negara, kesalahan administrasi yang menimbulkan kerugian negara, atau tindak pidana yang bukan bersifat administratif. Terkait pembiayaan PSN dalam Perpres Nomor 3 Tahun 2016 ada 3 (tiga) skema pembiayaan yakni melalui APBN/APBD, penugasan BUMN, dan Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha dalam Penyediaan Infrastruktur (KPBU). Tugas pemerintah adalah“memasarkan” PSN kepada investor dengan menawarkan fasilitas dalam Perpres Nomor 3 Tahun 2016 agar investor tertarik sehingga penyelesaian PSN tidak melulu tergantung dengan ketersediaan alokasi anggaran dalam APBN/APBD. Pemerintah kiranya perlu membuat skala prioritas penggunaan APBN untuk penyelesaian PSN, tentunya dengan memperhatkan dan mempertimbangkan letak strategis PSN dan wilayah PSN, karena untuk wilayah barat Indonesia (khususnya Jawa) pembangunan PSN akan banyak menarik minat investor, sehingga pembiayaan pembangunan PSN dapat dilakukan melalui skema penugasan atau KPBU. Sedangkan untuk wilayah timur Indonesia yang masih minim infrastruktur dan konektivitas (baca: layak secara ekonomi dan tidak layak secara finansial atau bahkan tidak layak secara ekonomi dan tidak layak secara finansial), peran APBN lebih dibutuhkan dalam pembangunan PSN. Sehingga memberikan ruang lebih luas bagi kebijakan alokasi fiskal negara yang tidak hanya dialokasikan untuk penyediaan infrastruktur.

Mengukuhkan Posisi RI di Pasifik Selatan

R

encana kunjungan delegasi Indonesia ke Papua Nugini dan Republik Fiji pada 30 Maret3 April ini semakin meneguhkan keseriusan Jakarta dalam memperkuat hubungan bilateral dengan negara-negara di kawasan Pasifik Selatan. Kunjungan ini diagendakan dipimpin langsung Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan ke dua negara anggota Melanesian Spearhead Group (MSG) itu. Ini bukan kunjungan pertama dilakukan anggota kabinet dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo. Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi pun telah melakukan kunjungan pertamanya ke Papua Nugini, Kepulauan Solomon, dan Fiji. Dalam kunjungannya ke Kepulauan Solomon pada 28 Februari 2015, Menlu Retno diterima Menlu Milner Tozaka di Honiara. Kedua menteri luar negeri mengakui bahwa baik Indonesia maupun Kepulauan Solomon memiliki latar belakang dan warisan budaya Melanesia yang dapat membantu mewujudkan hubungan bilateral yang lebih dekat demi kemaslahatan kedua negara dan bangsa. Kedua menlu juga mengakui pentingnya prinsip saling menghormati integritas teritorial dalam membangun hubungan bilateral kedua negara di samping memperkuat kerjasama bidang ekonomi dan hubungan antarmasyarakat terutama melalui peningkatan kapasitas dan bantuan teknis. Perihal pentingnya posisi negara-negara di kawasan Pasifik

Selatan bagi kebijakan politik luar negeri Indonesia pun telah ditegaskan olehWakil Menlu AM Fachir pada KTT ke-20 MSG yang berlangsung di Heritage Park Hotel, Honiara, Kepulauan Solomon, pada 26 Juni 2015. Bagi Indonesia yang memiliki 11 juta jiwa warga keturunan Melanesia yang tersebar di Provinsi Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara dan Nusa Tenggara Timur, kawasan Pasifik merupakan “salah satu prioritas utama”, katanya dalam pidato di depan para pemimpin negaranegara anggota MSG. Kunjungan kenegaraan Presiden Joko Widodo ke Port Moresby, Papua Nugini, pada 11-12 Mei 2015 atas undangan Perdana Menteri Peter ONeill merupakan refleksi nyata dari prioritas ini, kataWamenlu AM Fachir. Seperti diungkapkanWamenlu di depan forum yang menerimakeanggotaanpenuhIndonesia serta memberikan status peninjau kepada Gerakan Pembebasan Bersatu untuk Papua Barat (ULMWP) itu, komitmen Indonesia bagi MSG“nyata dan konkret”. Bahkan Indonesia berkomitmen membantu negara-negara anggota MSG agar dapat terlibat lebih dalam dengan komunitas internasional yang lebih luas melalui Forum Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik (APEC)

Oleh: Rahmad Nasution (Jurnalis LKBN Antara)

maupun Konferensi Asia Afrika. Dalam pandanganWamenlu A.M.Fachir, terbukanya konektivitas antara masyarakat Melanesia di negara-negara anggota MSG dan 11 jutaWNI keturunan Melanesia yang tersebar di lima provinsi akan membuka jalan bagi semakin terbukanya akses ke pasar Indonesia yang besar. Pintu Gerbang Bahkan, Indonesia juga bisa berperan sebagai pintu gerbang bagi produk negara-negara di kawasan Pasifik Selatan untuk masuk ke pasar negara-negara anggota Perhimpunan Bangsa Asia Tenggara (ASEAN). Peluang kerjasama Indonesia dan negaranegara anggota MSG itu tidak hanya terbatas pada bidang ekonomi dan perdagangan. Sebagai sesama negara kepulauan, kerjasama di bidang mitigasi bencana akibat dampak perubahan iklim dan peningkatan kesejahteraan rakyat sangat terbuka. Namun di atas semua peluang memperkuat hubungan dan kerjasama bilateral dan multilateral itu, Wamenlu AM Fachir mengingatkan kembali Kesepakatan Pembentukan MSG tahun 2007 di mana“para anggota MSG

sepenuhnya menghormati prinsip-prinsip hukum internasional yang mengatur hubungan antarbangsa”. Di antara prinsip-prinsip yang mutlak dihormati para anggota MSG itu adalah prinsip kedaulatan, kesetaraan kemerdekaan bagi seluruh bangsa, dan tidak ikut campur dalam urusan dalam negeri negara-negara. Apa yang disampaikan Wamenlu RI di depan forum MSG di Honiara itu sangat berdasar terlebih lagi internasionalisasi isu Papua dan kampanye berisi gugatan atas keabsahan pelaksanaan Referendum Papua melalui Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera) tahun 1969 terus berlangsung. Harus Terus Dirawat Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Indonesia Prof Hikmahanto Juwana pun mengakui realitas ini dalam catatan pengantar yang dia berikan untuk buku karya Nico Gere berjudul “Merawat Kedaulatan Indonesia di Papua: Revitalisasi Prinsip Kedaulatan dan Prinsip Non-intervensi dalam Piagam PBB” (2015). “Papua adalah Indonesia. Namun sebagian masyarakat di Papua dan sejumlah lembaga swadaya masyarakat di luar negeri belum menerima kenya-

“…Indonesia juga bisa berperan sebagai pintu gerbang bagi produk negara-negara di kawasan Pasifik Selatan untuk masuk ke pasar negaranegara anggota Perhimpunan Bangsa Asia Tenggara (ASEAN). …”

taan ini. Oleh Karenanya, kedaulatan Indonesia di tanah Papua wajib terus dirawat,” tulisnya dalam buku yang diterbitkan Perum LKBN Antara itu. Di tengah kenyataan ini, kunjungan delegasi RI ke Papua Nugini, negara yang akan menjadi tuan rumah KTT ke-21 MSG pada 2017, dan Republik Fiji dilakukan. Menurut Deputi Bidang Koordinasi Komunikasi, Informasi dan Aparatur Kemenko Polhukam Marsda TNI Agus Ruchyan Barnas, dalam kunjungannya ke Port Moresby, Papua Nugini, pada 30 Maret, Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan direncanakan bertemu dengan Perdana Menteri Peter O Neill. Dari Port Moresby, delegasi RI akan melanjutkan misi kunjungan bilateral ke Suva, Ibu Kota Republik Fiji, pada 31 Maret-1 April. Dalam kunjungan ke Suva ini, Menko Polhukam juga direncanakan bertemu dengan Perdana Menteri Fiji JV Bainimarama. Di antara agenda kunjungan delegasi RI ke Republik Fiji itu adalah penyerahan bantuan kemanusiaan dan pengiriman satu kompi pasukan zeni TNI Angkatan Darat guna ikut membantu proses rekonstruksi pascabencanaTopanWinston kategori 5 yang menghantam wilayah negara itu Februari lalu, kata Agus. Uluran tangan Indonesia kepada pemerintah dan rakyat Fiji pada saat-saat ini merefleksikan maknapepatah“temansejatiadalah teman di kala suka maupun duka”. Hal yang sama juga dilakukan Indonesia tatkalaVanuatu diporakporadakan oleh badai TopanPampada17Maret2015. (*)

Direktur: Silvia Balhmar. Pemimpin Perusahaan: M. Mashudi. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Totok Hartana. Wapimred: Noor Ipansyah Iskandar. Dewan Redaksi: AR Balhmar, Djoko Tetuko, Samiadji Makin Rahmat, Yahya A Waber, Tjipto Chandra, Marcella, Hadi Ismanto, M. Nabil. Redaktur Pelaksana: Rofiq Kurdi Ismail. Koordinator Liputan: Subairi Amar Bachan, Redaktur: Bambang Andrias, Oki Lukito, Aziz Tri, E Prayogo, Novi Triawan, Indra Nanang. Asisten Redaktur: Dian Kurniawan. Reporter: Arina, Ali Topan, Faisal Abdillah, Suluh DP, Jefri Y, Andre Septia Hadi. Fotografer: Soemadji, Tovan Beka . Copy Editor: Bangkit Irmanudin Bahri. Pracetak: Ahmad Choironudin. Artistik/Tata Letak: Irfan HA, Luthfi. Desain Grafis: Khalid "Klied" Sekretaris Redaksi: Faradina Bidang Online: Wahyu Saputro. Eksekutif Marketing: Fahad Balhmar, Khalid H. Perwakilan Daerah: Jakarta: Marcella (Kord), Ferdy Yunisaf. Mojokerto: Prayogi. Sidoarjo: Yahdar Balhmar, Syaikhul Hadi. Pasuruan: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani, Wahyudi. Probolinggo: Yusron Fuadi. Kediri: Budi Arya. Malang: Aji, Kholil, Agus Susanto. Timur Raya/Situbondo: Edi Sudibyo. Lamongan: M. Zainuddin, Thafhanul Fahri. Koordinator Sirkulasi/Pemasaran: M. Mashudi. Alamat Redaksi: Jl Tunjungan No 86 Surabaya. Telp. +6231 5318686, 5323414. Fax:+6231 5323415 Redaksi: 081334312300 | Iklan/Langganan: 081216327858 | No Pengaduan: 031 70975270 Email: red_beritametro@yahoo.co.id. Tarif Iklan: Display(fc) Rp. 35.000/MMK (BW) Rp. 25.000/MMK. Sosial Rp. 10.000/MMK, Baris Rp. 15.000 (Minimal 2 Baris). Percetakan: PT Citra Cetak Pratama (isi di luar tanggung jawab percetakan)


OLAH RAGA 05

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 30 MARET 2016

lintas arena

ISTIMEWA

GOL PENENTU: Andriy Yarmolenko merayakan gol tunggal Ukraina ke gawang Wales pada laga persahabatan di Kiev, Selasa (29/3) dinihari WIB. Tuah rumah Ukraina menang tipis 1-0.

Kerber Melaju ke Perempat Final

1

UKRAINA

WALES

0

(Laga Friendly)

Tanpa Bale, Wales Dibekuk Ukraina Gol Tunggal Yarmolenko Jadi Penentu KIEV (BM) – Timnas Wales yang tak diperkuat Gareth Bale harus mengalami kekalahan pada laga uji coba di kandang Ukraina. Mereka takluk 0-1 dari tuan rumah Ukraina, Selasa (29/ 3) dinihariWIB lantaran gol tunggal Andriy Yarmolenko. Dalam pertandingan persahabatan yang digelar di Stadion Olimpijskyj di Kyiv itu, Wales mampu menguasai jalannya pertandingan sedikit lebih anyak dari Ukraina. The Dragons memiliki 54 persen penguasaan

bola dan juga mampu menciptakan peluang lebih banyak. Wales mampu melakukan 10 percobaan ke gawang Ukraina yang empat di antaranya tepat

SUSUNAN PEMAIN UKRAINA (4-2-3-1) : Pyatov; Khacheridi, Kucher, Stepanenko, Yarmolenko; Zozulya, Shevchuk; Rotan (Sydorchuk 59’), Fedetskiy, Garmash; Kovalenko. WALES (4-2-3-1) : Hennessey; Gunter, Williams (Richards 65’), Davies, Chester; Taylor (Bradshaw 72’), Allen; Huws (Ledley 80’), Lawrence (Henley 72’), Williams (Vokes 61); Church (MacDonald 61’).

sasaran. Sedangkan Ukraina hanya memiliki tiga percobaan dengan satu sepakan on target. Namun, satu-satunya sepakan on target Ukraina melalui gelandang Andriy Yarmolenko pada menit ke-27 berhasil menggetarkan jala gawangWales yang dikawal oleh kiper Crystal Palace, Wayne Hennessey. Berawal dari tendangan bebas kapten timnas Ukraina, Ruslan Rotan,Yarmolenko berhasil lolos dari perangkap off-side. Dia lalu melepaskan tendangan voli first time yang tidak dapat diblok dengan sempurna oleh Hennessey. Kekalahan ini membuatWales kembali gagal meraih kemenangan dalam tiga pertandingan mereka. Sebelumnya, Si Naga

gagal menang dari Belanda dan kalah skor 2-3 serta ditahan Irlandia Utara dengan skor 1-1. Hasil ini juga menjadi pekerjaan rumah bagi Coleman untuk

KEY BISCAYNE (BM) – Angelique Kerber harus bekerja keras di babak keempat Miami Terbuka. Unggulan kedua asal Jerman itu dipaksa bermain tiga set oleh Timea Babos sebelum akhirnya lolos ke perempatfinal. Kerber butuh waktu dua jam dan delapan menit untuk mengalahkan Babos pada pertandingan di Crandon Park Tennis Center, Key Biscayne, Amerika Serikat, Senin (28/3) malam waktu setempat. Dia menang dengan skor 6-2, 3-6, 6-4 atas petenis Hongaria itu. “Timea bermain sangat baik. Saya memulai pertandingan dengan baik dan saya melewati set pertama dengan baik. Namun, setelah itu dia bangkit dan lebih tangguh,” ujar Kerber di situs resmi WTA. “Saya berusaha untuk berjuang sampai poin terakhir. Saya sempat tertinggal di set ketiga dan saya yakin bahwa saya bisa membalikkan keadaan,” kata juara Australia Terbuka 2016 itu. Lawan yang akan dihadapi Kerber di babak perempatfinal adalah petenis tuan rumah, Madison Keys. Keys lebih dulu lolos setelah mengalahkan Irina Camelia Begu) 6-3, 6-1. Mantan petenis nomor satu dunia, Victoria Azarenka, juga masih bertahan. Azarenka lolos ke perempatfinal setelah mengalahkan Garbine Muguruza 7-6, 7-6. Petenis Belarusia itu selanjutnya akan melawan Johanna Konta. Sementara SerenaWilliams gagal mempertahankan gelarnya di Miami Terbuka. Petenis nomor satu dunia itu terhenti di babak keempat setelah kalah dari Svetlana Kuznetsova. Dalam pertandingan di Crandon Park, Selasa (29/3) dinihariWIB, Serena kalah tiga set lawan Kuznetsova, 7-6(3), 1-6, 2-6.(dts/azt)

memersiapkan timnya di Piala Eropa 2016. Terlebih di Perancis nanti, mereka tergabung di Grup B yang sangat berat bersama Inggris, Rusia, dan Slovakia. (dbs/azt)

HASIL PERTANDINGAN LAGA FRIENDLY EROPA SELASA (29/3) DINIHARI WIB Ukraina Yarmolenko 27' Irlandia Utara Washington 41' Andorra Liechtenstein Gubser 74' Wolfinger 90'

1-0

Wales

1-0

Slovenia

0-1

Moldova Armas 45' Kep Faroe Olsen 6' Edmundsson 44' Holst 58'

2-3

ISTIMEWA

Angelique Kerber

Irlandia Utara Cetak Rekor Baru BERLFAST (BM) – Irlandia Utara menunjukkan bahwa mereka bukanlah tim yang bisa dipandang sebelah mata. Mere-

ka baru saja mengukir rekor baru tak terkalahkan. Irlandia Utara menang tipis 1-0 saat menjamu Slovenia di

laga persahabatan, Selasa (29/3) dinihari WIB di Windsor Park, Belfast. Conor Washington menjadi penentu kemenangan

ISTIMEWA

PENENTU: Gol tunggal Conor Washington jadi penentu kemenangan Irlandia Utara saat menjamu Slovenia 10 d, Selasa (29/3) dinihari WIB.

Irlandia Utara lewat gol tunggalnya. Laga ini juga diwarnai keberhasilan kiper Irlandia Utara, Roy Carroll, menepis tendangan penalti Milivoje Novakovic pada babak kedua. Berkat kemenangan tersebut, berarti Irlandia Utara tak pernah kalah dalam 10 laga secara berturut-turut. Terakhir kali mereka kalah adalah saat menyerah 0-1 dari Skotlandia di laga persahabatan di Maret 2015. Setelahnya, mereka menang lima kali dan seri lima kali. Bagi Irlandia Utara, hal ini rekor baru. Mereka mematahkan rekor sebelumnya, yaitu sembilan laga beruntun tanpa pernah kalah dalam perjalanan menuju putaran final Piala Dunia 1986. Saat itu, Irlandia Utara dilatih oleh Billy Bingham. “Itu sangat bagus untuk para

pemain ini,” ujar manajer Irlandia Utara, Michael O’Neill, yang dikutip Sky Sports. Irlandia Utara merupakan salah satu tim debutan di putaran final Piala Eropa 2016. Piala Eropa 2016 akan menjadi turnamen besar pertama mereka sejak Piala Dunia 1986. Di Piala Eropa 2016, mereka masuk Grup C bersama Jerman, Ukraina, dan Polandia. Sebagian besar pemain timnas Irlandia Utara bermain di klub-klub Inggris, kebanyakan di divisi bawah. Carroll pernah jadi kiper cadangan Manchester United dan sekarang di League Two bersama Notts County. Jonny Evans (West Bromwich Albion), Gareth McAuley (West Bromwich Albion), Paddy McNair (Manchester United), dan Steven Davis (Southampton). (dbs/azt)

Era Baru ‘Tim Matador’ Tanpa Xavi dan Xabi Alonso

Tantangan Kedua Jorge Lorenzo MADRID (BM) – Jorge Lorenzo sudah memulai usaha mempertahankan gelar dengan oke. Sirkuit berikutnya memberi tantangan tersendiri karena belum pernah bisa ia menangi. Rider Spanyol juara dunia MotoGP 2010, 2012, dan 2015 itu mengawali balapan musim ini di Qatar dengan sebuah hasil “lengkap”; posisi pole, kemenangan dalam balapan, dan fastest lap. Itu merupakan kali ketiga Lorenzo meraih kemenangan di Qatar pada kelas primer. Secara keseluruhan di semua kelas, itu merupakan kemenangannya yang keenam di balapan seri tersebut. Rider Movistar Yamaha itu juga menjadi pebalap dengan jumlah kemenangan terbanyak di Qatar setelah sebelumnya sempat sejajar dengan Casey Stoner (lima kemenangan). Pada akhir pekan sudah menanti MotoGP Argentina di Autodromo Termas de Rio Hondo, yang podium teratasnya sejauh ini malah belum pernah dipijak oleh Lorenzo. Balapan di Argentina ini sendiri baru dua musim terakhir kembali dihelat, setelah sebelumnya absen dari tahun 1999. Dari dua kesempatan tersebut, hasil Lorenzo adalah finis kelima pada musim lalu dan finis ketiga di 2004. “Dari seluruh sirkuit yang saat ini ada di kalendar balap, inilah trek terlemahnya. Tapi ban baru Michelin bisa saja mengubah peruntungannya,” kata Lorenzo di MotoGP.com. Dari dua edisi MotoGP Argentina, Valentino Rossi yang rekan setim Lorenzo hadir jadi pemenang pada musim lalu dan sebelum itu ada Marc Marquez dari Repsol Honda yang berjaya. (dtc/azt)

Del Bosque Matangkan 19 Pemain Debutan MADRID (BM) – Banyak wajah baru muncul di timnas Spanyol setelah Piala Dunia 2014. Pelatih Vicente del Bosque seolah ‘dipaksa’ menyuntikkan darah muda lantaran beberapa faktor. Di turnamen tersebut, tim berjulukan La Furia Roja bisa dise-

but gagal total. Sang juara bertahan hanya bertengger di posisi ketiga Grup B sehingga gagal melaju ke fase gugur. Dua pemain senior yaitu Xavi Hernandez dan Xabi Alonso pun memutuskan mundur selepas kegagalan di Brasil. Piala

Dunia 2014 juga menjadi kali terakhir David Villa dan Fernando Torres masuk skuad. Maklum, Villa dan Torres sudah uzur. Del Bosque pun memulai era baru. Dia memanggil Paco Alcacer dan Alvaro Morata. Dua nama terakhir masuk daftar 19

debutan timnas senior setelah Piala Dunia 2014. Di antara para debutan, Alcacer dan Morata mendapatkan kepercayaan paling banyak. Total 21 penampilan dibukukan kedua pemain depan tersebut. Alcacer 13 kali dan Morata 8 kali laga.

19 DEBUTAN TIMNAS SPANYOL NAMA Paco Alcacer Alvaro Morata Marc Bartra Juan Bernat Nolito Dani Carvajal Mikel San Jose Mario Gaspar Vitolo Jose Callejon Raul Garcia Aleix Vidal Ignacio Camacho Xabi Etxeita Munir El Haddadi Juanmi Kiko Casilla Rodrigo Sergi Roberto

MAIN 13 8 7 7 6 5 5 3 3 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1

ISTIMEWA

DIMATANGKAN: Salah seorang pemain debutan timnas Spanyol, Paco Alcacer yang sudah memperkuat ‘Matador’ di 13 laga. Performa mereka dimatangkan menjelang Euro 2016.

“Morata belum mendapatkan konsistensi. Namun, saya meyakini bahwa dia merepresentasikan masa depan tim nasional,” tutur Del Bosque seperti dilansir AS. Sergi Roberto menjadi pemain terakhir yang melakoni debut. Dia diturunkan sebagai starter saat Spanyol ditahan 0-0 oleh Rumania pada laga uji coba di Cluj Arena, Senin (28/3) dinihariWIB. Bukan tanpa alasan Sergi Roberto menerima panggilan. Dia mulaitampilregulerbersamaBarcelona pada musim 2015-2016. Pemain berusia 24 tahun ini juga beroperasi di pos serupa dengan Xavi. Dengan sejumlah darah muda, rataan umur skuad Spanyol pun menurun jadi 27,3 tahun. Bandingkandenganrata-ratausia skuadPialaDunia2014yangmencapai 28,4 tahun. Meski begitu, hasilnyamasihjauhdarimemuaskan. Mereka gagal memenangi enam dari total 17 pertandingan setelahPialaDunia2014.(dbs/azt)

ISTIMEWA

Jorge Lorenzo


06 METRO SPORT

BERITA METRO www.beritametro.co.id

RABU, 30 MARET 2016

Buntut Kericuhan di Pra-PON Sepakbola

Jatim Kirim Surat Protes ke KONI Pusat dan Kemenpora ”Saya sudah melaporkan kegagalan tim Pra-PON Jatim, akibat dikerjai wasit dan panpel Pra PON. Kami minta KONI Jatim protes ke KONI Pusat, PB PON dan sangat perlu ke Kemenpora,” kata pelatih tim Pra-PON Jatim, Hanafing kepada wartawan di KONI Jatim. Dalam laporannya, Hanafing menjelaskan kemenangan Jatim 6-0 atas DIYogjakarta di laga pertama, membuat Jateng dan DKI Jakarta ketar-ketir. Hasil gemilang Jatim tersebut, berujung pada keputusan wasit yang kontroversial di laga berikutnya. Keputusan kontroversial wasit terlihat dalam laga Jateng lawan Banten (2-1), Banten lawan Jakarta yang berakhir WO untuk tim ibukota, Jateng

FOTO:BM/TOVAN BEKA

Hanafing

lawan Jatim (1-1), Jatim-Banten (1-1) dan DKI-Jatim (2-2). Duel Jakarta lawan Jatim terjadi keanehan dalam panpel dan kepemimpinan wasit. Puncaknya, panpel mengganti seluruh perangkat wasit. Perangkat wasit di laga lanjutan kedua tim di stadion Arcamanik, Bandung, Kamis (24/3), digantikan perangkat wasit baru pada pertandingan tunda yang digelar Jumat (25/3) pagi. Laga kedua tim ditunda Jumat, karena terjadi kericuhan. Pada menit 74, pertandingan dihentikan setelah penjaga gawang Jakarta, Dendy memukul wasit Dadan Suhada dan dihukum kartu merah. Tak terima dengan keputusan wasit,

pemain Jakarta berusaha mengeroyok wasit. Pertandingan akhirnya terpaksa ditunda setelah pihak panpel dan keamanan menilai wasit tidak bisa melanjutkan pertandingan akibat luka lebam dikeroyok pemain dan ofisial Jakarta. Laga kedua tim yang tersisa 16 menit dilanjutkan keesokan paginya. ”Awalnya, kami keberatan, karena khawatir akan dikerjai. Ternyata kekhawatiran kami terbukti,” ujar Hanafing. Gelaran sepakbola Pra-PON di Bandung, sebut Hanafing, jauh dari kata sprotivitas dan fair play. Tim yang tidak lolos rata-rata adalah tim yang berkualitas, karena faktor non teknis. Semua kerusuhan terjadi di semua grup A, C, D, E dan F, karena pemukulan wasit.

kilas arena

Polemik PSSI

Tenis Meja Andalkan Naturalisasi

Komisi X Minta Kemenpora Taati MA

FOTO:BM/TOVAN BEKA

JAMBI (BM) - Wakil Ketua Komisi X DPR RI Sutan Adil Hendra meminta Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk menaati keputusan Mahkamah Agung (MA) terkait kasus PSSI. ”Upaya pemerintah untuk membekukan PSSI kandas setelah Mahkamah Agung (MA) menolak permohonan kasasi yang diajukannya, sehingga apa pun keputusan MA hendaknya ditaati oleh Kemenpora,” kata Sutan Adil Hendra, politisi sekaligus Ketua DPD Gerindra Provinsi Jambi, Selasa (29/3). Sebelumnya, dalam kasasi yang diajukan melalui Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTTUN) Jakarta, memenangkan gugatan PSSI atas SK Menpora Nomor 01307, tanggal 17 April 2015. Dengan keputusan ini, PSSI dapat kembali menggelar kompetisi. ”Kan sudah ada putusan MA, jadi, hidupkanlah kembali PSSI, pembekuannya harus dicabut. Kemenpora harus menaati semua putusan MA tersebut,” tegas Sutan Adil Hendra. Ia menambahkan, seharusnya pemerintah melakukan pembinaan terhadap PSSI, maupun cabang olahraga lainnya, bukan malah membinasakannya. Dia juga berharap agar ke depannya tidak ada lagi permasalahan terkait PSSI, agar kompetisi sepakbola bola di Indonesia bisa bergulir kembali. Permasalahan PSSI hendaknya tidak dibawa ke ranah politik, begitu juga dengan persoalan hukum yang saat ini dihadapi Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattalitti, hendaknya tidak dikaitkan dengan organisasi PSSI. Persoalan hukum Ketua Umum PSSI terpilih tidak menggugurkan hasil Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI dan FIFA juga sudah menyatakan sah.(at/epe)

PANTAU PEMAIN SELEKSI: Liestiadi sedang memberikan arahan pada pemain Persegres saat latihan rutin di stadion Petrokimia Gresik.

Gelar Uji Coba untuk Evaluasi

ISTIMEWA

Sutan Adil Hendra

”Kejadian tersebut, telah mencoreng niat baik Kemenpora yang ingin membenahi tata kelola sepakbola nasional untuk lebih baik, jujur, jauh dari mafia sepakbola dan menjunjung tinggi sportivitas,” jelasnya. Solusinya, lanjutnya, pihak (tim) yang dirugikan diberi peluang lolos ke PON Jabar. Caranya, dengan menambahkan kuota yang semula hanya diikuti 12 tim menjadi 16 tim. Keempat tim tersebut, diambilkan dari grup A Jawa urutan ke 3, grup C Kalimantan urutan 2, grup D dan E Sulawesi urutan 2 dan grup F Maluku/Papua urutan 2. ”Solusi penambahan kuota ini akan menjawab ketidakpuasan tim yang dirugikan,” tandasnya. (dek/epe)

GRESIK (BM) - Mesin tempur Persegres Gresik United segera dipanaskan. Manajemen tim asal Kota Pudak ini memastikan adanya rencana latih tanding melawan Persik Kediri. Pertandingan ini tak sekadar sebagai ajang pemanasan Persegres sebelum Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016. Persegres memastikan uji coba kontra Persik akan dilangsungkan di Stadion Brawijaya, Minggu (3/4) mendatang. Yang menarik adalah, pertemuan kedua tim layaknya ulangan final Piala Gubernur Jatim 2014 yang dilangsungkan Januari 2015 lalu. Saat itu Persik berhasil memenangkan pertandingan ini. ”Sudah pasti dan akan digelar pada

3 April nanti di Kediri uji coba lawan Persik bukan sekadar rencana dan wacana. Kalau laga ulangan final Piala Gubernur Jatim ya boleh dech. Yang pasti tim kami akan serius menatap uji coba ini,” ucap manajer Persegres Bagoes Cahyo Yuwono, Selasa (29/3). Manajemen, kata Bagoes, akan menggelar evaluasi selepas pertandingan uji coba di kandang Macan Putih. Evaluasi tersebut mencakup perkembangan pola permainan tim kebanggaan Ultrasmania, beserta para pemainnya. ”Kami lihat dulu bagaimana hasil uji coba melawan Persik Kediri nanti. Apakah sudah maksimal atau belum,” jelas penggemar motor gede ini.

Secara terpisah, pelatih Liestiadi membenarkan bahwa dalam waktu dekat akan ada pencoretan pemain lagi. Dari 28 pemain yang dibutuhkan, tiga di antaranya diperuntukkan bagi pemain U21. Sedangkan 25 pemain lainnya adalah tim senior. ”Pencoretan pemain masih berlangsung. Sebab dalam kompetisi ISC kami hanya butuh 28 pemain,” ucap pelatih asal Medan ini. Sebelumnya Laskar Joko Samudro yang saat ini diasuh Liestiadi, sempat dijadwalkan bertemu Persela Lamongan dan Akademi Wahana Cipta pesepakboal (WCP) milik Widodo Cahyono Putro. Namun dua rencana uji coba ini gagal karena tak mendapat lampu hijau dari pihak keamanan. (dek/epe)

JAKARTA (BM)- PB PTMSI selain mengirimkan pemain terbaik hasil seleksi juga akan memaksimalkan pemain naturalisasi untuk memperkuat kontingen Indonesia pada Asian Games 2018. Sekjen PTMSI Anton Suseno mengatakan, penggunaan pemain naturalisasi bukan tanpa alasan karena saat ini Indonesia butuh pemain potensial yang diharapkan mampu mendongkrak kemampuan Anton Suseno dan prestasi pemain lokal. “Saat ini gradasinya terlalu jauh. Makanya naturalisasi pemain menjadi opsi untuk meng-upgrade kemampuan. Ini untuk mengejar prestasi seperti yang dilakukan negara yang lain,” katanya di sela Musyawarah Nasional (Munas) PB PTMSI di Hotel Century Senayan, Selasa (29/3). Saat ini atlet asal China mendominasi sebagai pemain terbaik tenis meja. Bahkan, beberapa negara termasuk di Asia menggunakan jasa pemain China seperti Singapura. Indonesia juga berkeinginan untuk menggunakan pemain dari Negeri Tirai Bambu tersebut. Menurut Anton, atlet asal China memang cukup potensial. Hanya saja, untuk perekrutan pemain naturalisasi harus disesuaikan dengan anggaran yang ada. Proses pemilihan atlet juga akan ditentukan oleh PB PTMSI selaku induk organisasi tenis meja di Indonesia. “Semuanya dari China. Makanya kita akan mencoba. Untuk siapa yang akan dinaturalisasi akan disesuaikan dengan anggaran,” kata pria yang juga mantan atlet tenis meja nasional itu. Sebelum turun di Asian Games 2018, kata Anton, pihaknya juga akan memaksimalkan atlet naturalisasi di SEA Games 2017 di Malaysia. Hanya saja, semuanya tergantung realisasi program yang dicanangkan oleh PB PTMSI. Meski wacana memaksimalkan pemain naturalisasi kian kuat, PB PTMSI tetap akan memaksimalkan atlet binaan. Demi meningkatkan kemampuan, atlet terbaik Indonesia akan terus digembleng dalam pemusatan latihan meski saat ini masih dipusatkan di daerah. Selain itu, untuk mencari atlet potensial juga memantau PON 2016 di Jawa Barat. Sesuai dengan kuota yang ditetapkan oleh PB PON, ada 146 atlet putra dan putri yang akan bersaing untuk memperebutkan predikat terbaik nasional. (at/epe)

ISTIMEWA

SURABAYA (BM)- Kisruh gelaran Pra-PON cabang olahraga (cabor) sepakbola terus menarik banyak pihak. Bahkan, KONI Jatim berencana melancarkan protes ke Panitia Besar (PB) PON dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) atas ketidakberesan dalam penyelenggaraan babak kualifikasi di Bandung, beberapa waktu lalu. Protes keras itu dituangkan dalam surat yang dikirim ke PB PON dan Kemenpora. Surat protes tersebut dikirim KONI Jatim, setelah menerima laporan hasil dan kronologis pertandingan tim Pra-PON Jatim dari ofisial, Selasa (29/3).

SURABAYA (BM) - Komposisi skuat Surabaya United jelang perhelatan Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 semakin komplit. Tujuh pemainnya yang berlaga di event Piala Bhayangkara 2016 telah kembali. Surabaya United bahkan kedatangan striker lokal, Bijahil Chalwa. Nasib Bijahil Chalwa sungguh mujur. Setelah terbuang dari skuat Madura United karena dinilai kurang berkontribusi, kini ia diambang kesempatan dengan Surabaya United. Manajemen tim telah mengonfirmasi bahwa kontrak untuk Chalwa akan segera disodorkan. Mantan bomber Persela Lamongan ini sebenarnya masih berumur jagung di Surabaya United. Ia mengikuti seleksi bersama tim ini pada tengah pekan lalu. Meski sebentar, penyerang asal Bojonegoro ini nampaknya berhasil memikat Surabaya United. Seolah sudah mendapat rekomendasi dari pelatih, manajemen Surabaya United mengiyakan bahwa Chalwa termasuk pemain yang akan disodori kontrak. Bahkan, Chalwa telah masuk dalam daftar 25 pemain yang akan didaftarkan untuk kompetisi ISC. ”Dia tinggal teken saja,” ungkap manajer operasional Surabaya United Rahmad Sumanjaya, Selasa (29/3).

FOTO:BM/TOVAN BEKA

Bijahil Chalwa Genapi Komposisi Striker Lokal

STRIKER ANYAR: Bijahil Calwa (tengah) menjadi penyerang anyar Surabaya United menghadapi ISC mendatang.

Gabungnya Chalwa bersama tim milik pengusaha Gede Widiade ini diamini pelatih Ibnu Grahan. Menurutnya, karakter Chalwa cocok dengan filosofi permainan timnya. ”Chalwa sip. Masuk kriteria yang kami cari. Dia belum diikat. Secepatnya lah,” kata pelatih asli Surabaya ini.

Sementara terkait kembalinya tujuh pemain yang dipinjamkan untuk event Piala Bhayangkara, Ibnu mengatakan masih memberi waktu libur selama sepekan. Mereka adalah M. Fatchurohman, M. Hargianto, Ilham Udin Armaiyn, Zulfiandi dan Putu Gede Juni Antara yang

membela PS Polri. Satu pemain dipinjamkan ke Mitra Kukar. Ia adalah Rudi Widodo. Sedangkan Heri Setiawan dipinjam oleh Arema Cronus. Perlakuan berbeda diterima M. Sahrul Kurniawan. Meski sama-sama dipinjamkan, namun pemain asal Ngawi ini hanya membela tim Pra PON Jatim. Saat ini Sahrul sudah kembali di tengah-tengah skuat Surabaya United. Perlakuan khusus ini diberikan jelang partisipasi Surabaya United pada Piala Segitiga di Ciamis, 6-10 April mendatang. Sebab, Ibnu tak mau ada satupun pemainnya yang mengalami cedera. ”Saya ingin semua pemain bisa bermain di Ciamis. Untuk itu mereka harus berada di kondisi terbaik. Ini agar mereka tidak jenuh karena selama ini mereka tidak pulang ke rumahnya masing-masing. Sekarang waktunya mereka kumpul dengan keluarga dulu,” ungkap Ibnu. ”Kami akan memaksimalkan waktu agar siap ketika turun di Ciamis. Sebab turnamen ini sangat penting sebagai masa persiapan tim ini sebelum turun di ISC. Jarak antara turnamen di Ciamis dengan ISC tak kurang dari 14 hari saja,” tandas mantan arsitek Persebaya 1927 ini. (dek/epe)

ISTIMEWA

Sudah Dimasukkan Daftar Pemain di ISC 2016 MISI EMAS: Aan Aviansyah salah satu andalan Jatim yang akan diterjunkan di Piala Walikota Surabaya, agenda try in sebelum turun di PON 2016.

Panaskan Mesin di Piala Walikota SURABAYA (BM) - Tim puslatda panjat tebing Jatim sudah siap bertarung di ajangWalikota Surabaya Cup yang akan digelar 25-29 April 2016 mendatang. Even ini menjadi program pemanasan para atlet dalam persiapan menyambut Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat, September mendatang. Pelatih panjat tebing Jatim Ronald Novar Mamarimbing mengakui ini merupakan ajang pemanasan timnya menjelang PON nanti. ”Kalau persiapan kami sudah jadi satu dengan Puslatda jadi gak ada masalah. Kemudian event ini merupakan program try in jadi merupakan persiapan khusus kami menjelang PON,” ujarnya, Selasa (29/3). Dirinya mengungkapkan, bahwa dalam ajang kali ini tim-tim puslatda daerah lain akan ambil bagian. Jawa Barat pun secara langsung telah menghubunginya. ”Walikota Cup ini bagus karena ajang try outnya tiap daerah, jadi banyak tim puslatda daerah lain ikut main di event ini. Apalagi Jawa Barat sudah menghubungi saya untuk membantu mencarikan penginapan atletnya sebanyak 32 orang,” jelasnya Dalam ajang ini akan dipertandingkan dua nomor yakni speed dan lead. Pada Pra-PON beberapa waktu lalu Jawa Barat tidak bertanding di babak final nomor speed, sehingga ajang ini cocok untuk melirik kekuatan tuan rumah multieven empat tahun ini. (dek/epe)


SAMBUNGAN 07

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 30 MARET 2016

Pembajak Bersaudara SAMBUNGAN HALAMAN 1

TNI ... Sementara itu untuk satuan khusus TNI AU, Paskhas siap menerjunkan pasukan elitenya, Den Bravo. Beberapa nama prajurit andal pun sudah siap bergerak. “Sudah pasti Bravo yang disiapkan. Itu sudah pasti, tapi nama-nama enggak bisa disebutkan. Yang kami siapkan untuk bergerak adalah orang-orang yang siaga setiap saat apabila ada pemanggilan tugas,” terang Kapen Paskhas Letkol Sus Rifaid dalam perbincangan. Rifaid menyebut, sudah tugas

TNI untuk selalu siaga. Hanya saja hingga saat ini, Paskhas baru diperintahkanuntuksiagadanakan bergerak kapan pun diminta. “Kalau kita siap, kapan waktu dibutuhkan prajurit kami siap 24 jam. Siap digerakkan. Ketika kehadiran kami dibutuhkan, bagaimanapun itu kita siap,” tuturnya. “Sampai saat ini perintah tetap ada, baru dalam bentuk siaga. Kalau dibutuhkan, tidak ada kata tidak siap,” pungkas Rifaid.

Kedaulatan Filipina MenteriPertahananRyamizard RyacudumengatakanTentaraNasionalIndonesiatakbisaserta-mertamelakukanoperasipembebasan terhadapsepuluhwarganegaraIndonesiayangmenjadisanderadalam pembajakankapalTBBrahmadiFilipina. Ryamizard beralasan, TNI menghargaikedaulatannegaraFilipina. “Filipina negara orang, tak bisa asal masuk. Jika nekat, bakal semakin panjang urusannya,” ucap Ryamizard kepada wartawan di kantornya, Selasa, 29 Maret 2016. Kapal tunda TB Brahma 12 dan kapal tongkang Anand 12

Bebaskan Sandera SAMBUNGAN HALAMAN 1

Pembajak ... Menyerah Dilaporkan televisi nasional Siprus, seperti dilansir Reuters, Selasa (29/3), pelaku pembajakan terlihat keluar dari dalam pesawat dengan tangan diangkat ke udara. Pelaku sebelumnya memaksa pesawat rute domestik Alexandria-Kairo ini mendarat di Bandara Internasional Larnaca, Siprus. “Sudah berakhir,” sebut Kementerian Luar Negeri Siprus melalui akun Twitter-nya. Secara terpisah, seperti dilansir AFP, juru bicara pemerintah Siprus, Nicos Christodoulides, menyatakan pelaku pembajakan pesawat jenis Airbus 320 itu telah ditangkap otoritas setempat. “Pembajak telah ditangkap,” ucap Christodoulides juga melalui akun Twitter-nya. Sekitar empat awak dan tiga penumpang yang sebelumnya dilaporkan masih disandera, telah dibebaskan secara bertahap. Tayangan televisi Siprus, Cypriot Broadcasting Corporation, menunjukkan sejumlah orang berangsur-angsur keluar dari dalam pesawat. Pelaku pembajakan diidentifikasi oleh juru bicara kepresidenan Mesir, Alaa Yousef, sebagai Seil El Din Mustafa yang seorang warga negara Mesir. Motif pembajakan ini belum diketahui pasti. Namun Presiden Siprus Nicos Anastasiades sebelumnya menyebut pembajakan pesawat ini didasari motif pribadi. “Pembajakan ini tidak terkait terorisme,” ucapnya dalam konferensi pers bersama Presiden Parlemen Eropa, Martin Schultz, yang sedang berkunjung ke Siprus. Tidak Ada WNI Jubir Kemlu Arrmanatha Nasir mengatakan, sejauh ini tidak ada informasi mengenai keberadaanWNI di pesawat itu. Pihak Kemlu masih berkoordinasi

dengan KBRI Kairo untuk mengetahui perkembangan lebih lanjut. “Informasi yang kita terima dari KBRI bahwa sampai saat ini tidak ada WNI di pesawat tersebut,” kata pria yang akrab disapa Tata tersebut di gedung Kemlu, Jl Pejambon, Jakarta Pusat, Selasa (29/3). KBRI Kairo saat ini juga masih berkoordinasi dengan pemerintah Mesir untuk memantau situasi terbaru. Rencananya akan ada konferensi pers dari Menteri Dalam Negeri Mesir untuk menginformasikan perkembangan terkini pembajakan pesawat Airbus 320 tersebut. Namun demikian, Kemlu terus mengimbau agar para WNI di Mesir berhati-hati. WNI diminta selalu waspada. “Tentunya KBRI terus berkoordinasi dengan pihak sana agar WNI terus hati-hati dan waspada. Ikuti aturan dari otoritas setempat,” ujarnya. Pembajakan Pesawat EgyptAir yang bertolak dari kota Alexandria menuju Kairo tersebut dipaksa mendarat di Bandara Internasional Lancarna, Siprus, pukul 08.50 pagi tadi. Pembajak adalah seorang penumpang yang mengklaim membawa sabuk bahan peledak. Dilaporkan bahwa pembajak telah menyuruh para polisi untuk menjauh dari pesawat tersebut. Belum diketahui apa tuntutan pembajak. Pesawat tersebut mengangkut 55 penumpang dan 7 kru. Sebagian besar berhasil dibebaskan setelah proses negosiasi dengan pelaku. Otoritas Mesir mengirimkan sebuah pesawat ke Siprus untuk menjemput penumpang yang terjebak di bandara akibat pembajakan ini. Saat ini pembajak masih men-

yandera setidaknya tujuh orang yang terdiri dari empat awak dan tiga penumpang. Lepaskan Semua Sandera Sebelumnya, pelaku pembajakan yang memaksa pesawat milik EgyptAir mendarat di Bandara Larnaca, Siprus, Selasa (29/3), dilaporkan melepas sandera penumpang, kecuali lima warga asing non-Mesir. Berdasarkan pernyataan yang dikeluarkan pihak Maskapai EgyptAir melalui akun Twitter-nya, disebutkan, pembebasan sandera itu terjadi setelah proses negosiasi dengan pembajak. Berdasarkan berita yang dilansir Kantor Berita AFP, pembajak mengontak menara pengawas pada pukul 08.30 waktu setempat atau sekitar pukul 12.30 WIB. Pesawat kemudian mendapat izin mendarat 20 menit setelah itu. Dari Larnaca dilaporkan, sebuah tim gawat darurat telah diterjunkan ke bandara tersebut. Bandara itu merupakan pintu masuk para wisatawan yang berkunjung ke kawasan Mediterania, Siprus. Para pembajak tidak langsung menyampaikan tutuntannya saat telah mendarat di Bandara Larnaca. Pihak maskapai tersebut menyebutkan dalam akun Twitter mereka, “Penerbangan kami, MS181 dibajak, kami akan memberikan keterangan resmi sekarang.” Pengalihan pesawat yang dibajak ke Bandara Larnaca bukan pertama kali terjadi. Kejadian serupa pernah terjadi pada era 1970-an dan 1980-an. Di dalam akun Twitter EgyptAir tersebut pun disebutkan, awalnya, Kapten Pilot Omar Jamal memberitahukan adanya ancaman pembajakan dari penumpang yang menggunakan sebuah sabuk dengan bahan peledak. (kom/tem/det/tit)

Lakukan Penyelidikan SAMBUNGAN HALAMAN 1

Granat ... Seorang saksi mata, Syamsudin, 24 tahun, bercerita peristiwa bermula ketika para peserta Pelatihan Dasar Pengamanan Satpam bekerjasama dengan UHO dan Polda Sultra sedang menerima materi pengenalan berbagai macam bahan peledak (andak). Mereka berjumlah 65 orang. Aiptu Syafruddin dan Brigdir Muhammad Khaidir menjadi instruktur dalam sesi pengenalan bahan peledak tersebut. Ketika Brigadir Khaidir melakukan simulasi, dia pun menunjukan cara kerja bahan peldak granat pada para peserta sembari melepaskan pemantik granat. Saat Brigadir Khaidir akan memberikan granat aktif ke peserta, granat tersebut terlepas dari tanganya dan jatuh ke lantai. “Hari ini pelatihan sudah masuk hari kedelapan. Tadi materi tentang andak. Terlepas dari tanganya waktu pemateri mau berikan ke salah satu teman, kami tidak ada yang berani pegang karena takut, terlepas dari tanganya, langsung meledak,” kata Syamsuddin yang ditemui Tempo di lokasi kejadian, Selasa sore tadi sembari meringis kesakitan memegang telinga kirinya yang terkena desingan granat.

Kapolda Sultra, Brigadir Jenderal Agung Sabar Santoso membenarkan peristiwa itu. Empat orang meninggal. Namun dia tak mau berkomentar banyak perihal sebab musabab peristiwa nahas tersebut. Polisi masih melakukan penyelidikan mendalam. Delapan orang saksi katanya sudah dimintai keterangan. Adapun korban yang dirawat di Rumah Sakit seluruhnya berjumlah delapan orang. Korban seluruhnya merupakan petugas keamanan di kampus UHO yang juga menjadi peserta pelatihan. Dua sedang dirawat intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Kendari sementara empat lagi dirawat di Rumah Sakit Abu Nawas Kendari. “Saya belum bisa memastikan jenis bomnya karena banyak jenisnya, tunggu saja hasil penyelidikan,” kata Agung Sabar Santoso. Rektor Universitas Haluoleo (UHO) Usman Rianse belum bersedia berkomentar karena belum menerima informasi detail. “Saat kejadian saya sedang divisitasi terkait prodi Agri bisnis . Saya turut berduka cita terhadap para korban,” ujar Usman via telephone selularnya.

Ada Kesalahan Menyikapi terjadinya ledakan granat tersebut, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menyebut adanya kesalahan prosedur dalam pelatihan. “Saya tidak tahu apa yang dilakukan sehingga granat yang dijadikan alat peraga ini meledak. Tentu kan ada sesuatu yang salah di situ. Nah ini sedang kita selidiki oleh Propam,” kata Kapolri di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Selasa (29/3). Memang dalam pelatihan bersama sipil juga membawa bahan peledak aktif. Pelatihan tersebut guna mengenalkan antara granat yang asli dengan yang mainan. “Saya belum tahu persis apa materinya, apa yang dilakukan sehingga bisa terjadi seperti itu. Tapi ini kan penyelidikan sedang berjalan. Nanti siapa yang menjadi penanggung jawab di situ, materinya apa, kemudian apa yang dilakukan oleh anggota Brimob ini sehingga terjadi ledakan?” papar Badrodin. Kapolri kemudian menyebut kemungkinan menjatuhkan hukuman kepada penanggungjawabnya. Tetapi hal tersebut menunggu hasil penyelidikan. (tem/det/tit)

dibajak kelompok Abu Sayyaf ketika berlayar dari Sungai Puting, Kalimantan Selatan, menuju Batangas, Filipina selatan. Setidaknya sepuluh awak kapal dari Indonesia ikut disandera kelompok itu. Menurut Ryamizard, pasukan khusus TNI selalu dalam kondisi siap bertugas, termasuk operasi pembebasan sandera. Bahkan kapal perang dan patroli TNI Angkatan Laut sudah bersiaga di perairan Ambalat yang dekat dengan Filipina selatan. Ryamizardmengakuakanberkoordinasi dengan Menteri Pertahanan Filipina terkait dengan pembebasansandera.Selainitu,iaakan menghubungi Atase Pertahanan IndonesiadiFilipinauntukmeminta perkembangan informasi mengenaipenyanderaantersebut.“Jika Filipinamemutuskanmenyelesaikanmasalahitusendiri,kamihanya bisa memonitor.Tapi, jika Filipina membutuhkanbantuanTNI,kami siap masuk,”ujar Ryamizard. Mantan Kepala Staf Angkatan Darat ini menegaskan, sampai saat ini, tak ada perwakilan TNI yang dikirim ke Filipina. Sebab, Atase Pertahanan Indonesia di Manila sudah cukup memberikan informasi ke Jakarta. Sebelumnya, juru bicara Kementerian Luar Negeri, Arrmanatha Nasir, menuturkan pemilik kapal baru mengetahui

adanya pembajakan tersebut setelah beberapa kali dihubungi orang yang mengaku dari kelompok Abu Sayyaf pada Sabtu, 26 Maret 2016.“Yang dibajak dua kapal, yaitu kapal tunda Brahma 12 dan kapal tongkang Anand 12, yang membawa 7.000 ton batu bara dan sepuluh awak kapal,” ucap Arrmanatha. Pembajak Perlahan terkuak identitas anggota kelompok Abu Sayyaf yang menyandera 10 anak buah kapal (ABK) WNI di Filipina. Penyandera disebut-sebut masih bersaudara. Deputi Komandan Satuan Tugas Zambasulta (ZamboangaBasilan-Sulu-Tawi-tawi) Mayjen Demy Tejares mengutip laporan kelompok intelijen militer Filipina di Mindanao Barat menyebut bahwa pria bersenjata yang menyandera 10 WNI itu diketahui Nickson dan Brown Muktadil bersaudara. Keduanya berada dalam kelompok Alhabsy Misaya di bawah Abu Sayyaf, demikian dilansir media Filipina, Inquirer, Selasa (29/3). Para ABK dari Brahman 12 itu, sedang berlayar dekat Pulau Tambulian, saat pria bersenjata memaksa agar nakhoda melabuhkan kapalnya. Namun masih ada perdebatan di kalangan militer mengenai waktu

pembajakan itu. Tejares mengatakan pembajakan terjadi Senin (28/3) malam, sementara sumber militer Inquirer lainnya mengatakan pembajakan itu terjadi Sabtu (26/3) sore. Sementara Mayor Filemon Tan Jr juru bicara Western Mindanao Command, bagian angkatan bersenjata Filipina yang bertugas memerangi terorisme, mengatakan pihaknya tak bisa memberikan laporan detail mengenai penyanderaan itu, termasuk saat dikonfirmasi mengapa Kepala Militer Filipina Jenderal Hernando Iriberri pergi ke Sulu pada Selasa pagi ini. Tan mengatakan bahwa Iriberri ke Sulu untuk farewell visit alias kunjungan perpisahan, karena Irriberi hendak pensiun pada 22 April 2016. Namun, sumber militer Inquirer mengatakan bahwa Irriberi ke Sulu untuk “mendapatkan informasi tangan pertama tentang penculikan itu”. Sedangkan Wakil Gubernur Sulu Abdusakur Tan meminta penjelasan mengapa orang asing dengan mudahnya diculik di perairan Sulu, ketika tentara seharusnya patroli di perairan itu. “Militer dan polisi harus menjelaskan dulu, mengapa ada orang-orang Indonesia perairan Sulu. Mengapa mereka di

tugboat? Bagaimana bisa, pembajak-pembajak ini mendeteksi tugboat dan orang-orang Indonesia kala otoritas kami seharusnya dilengkapi dengan perlengkapan pemantau?” gugat Abdusakur. “Diduga, satu ABK, menggunakan kalimat Taiwan, memanggil pemilik kapal dan memberikan informasi bahwa mereka dibawa oleh pria bersenjata. Korban penculikan sekarang diduga di Sulu atau Basilan. Juga meminta tebusan pada pemilik kapal sebesar 50 juta Peso,” ujar sumber itu. Dengan 10 ABK WNI diculik kelompok Abu Sayyaf, maka ada sekitar 2 lusin sandera dari berbagainegarayangadaditangankelompok Abu Sayyaf di Sulu, untuk ditukar dengan uang tebusan. Ada Ewold Horn (Belanda), dua saudara sepupu Hajan Perong dan Joshua Bani (pedagang ikan diTawi-tawi Filipina),Toshio Ito (pemburu harta karun asal Jepang), Yahong Tan Lim (WN China), Dennis Cabadunga (pebisnis Filipina), John Ridsdel dan Robert Hall (WN Kanada), Kjartan Sekkingstand (WN Norwegia), Marites Flor (Filipina), Rolando del Torchio ( WN Italia), Antonio Tan dan cucunya Ray (pebisnis keturunan China-Filipina) dan Ronnie Bancale (pedagang ikan Filipina). (tem/det/tit)

Revitalisasi Keputran SAMBUNGAN HALAMAN 1

Polisi ... Ia juga berharap, setelah difungsikan kembali tidak ada lagi penjual berdagang di pedestrian serta parkir kendaraan di badan jalan. Rencananya, malam ini (tadi malam, red) penertiban dilakukan. Satpol PP dan polisi melakukan razia sebelum kegiatan tersebut. Putus Listrik Satpol PP Surabaya mengambil tindakan tegas agar Pasar Keputran bebas dari pedagang liar yang berdagang di luar dan menutup Jalan Keputran dengan memutus hubungan listrik yang digunakan sebagai penerangan penjual liar. “Kita mendapatkan hampir separuh bak truk berisi kabel untuk penerangan pedagang liar kita tertibkan bersama PLN siang hingga sore hari,” kata Kasatpol PP Surabaya, Irvan Widyanto, Selasa (29/3). Pemutusan aliran listrik berupa kabel dan colokan listrik milik pedagang liar itu dimulai dari pos gardu listrik perempatan Jl Pandegiling-Jl Keputran lanjut ke gardu gardu pos listrik ke utara sampai pos gardu samping kanan Pos Polisi Sektor Tegalsari Pasar Keputran. “Kegiatan dimaksud nantinya lampu penerangan jalan sepanjang jalan Keputran, Basuki Rahmat dan Kayun (wilkum Polsek Genteng ) akan padam dan tidak untuk jualan PKL sayur sayuran maupun lainnya di lokasi tersebut,” imbuh Irvan.

Selain itu, mantan Camat Rungkut mengungkapkan sudah mendapat perintah langsung dari WalikotaSurabaya,TriRismaharini agar tetap terus ditertibkan hingga tidaklagiberjualan. “Bu Risma baru telepon dan memerintahkan agar tetap ditertibkan namun mengedepankan persuasif humanis,” pungkas Irvan. Selain penertiban dan penjagaan Pasar Keputran, Satpol PP bersama Polrestabes Surabaya rencananya akan melakukan razia senjata tajam untuk mengantisipasi massa pedagang liar. Pedagang Liar Penertiban pedagang liar di Jalan Keputran untuk mengembalikan fungsi jalan berakhir tanpa ada kesepakatan meski diwarnai perlawanan pada petugas gabungan. “Kita tetap berpegang pada tujuan awal kita yakni mengembalikan fungsi jalan,” kata Kasatpol PP Surabaya, Irvan Widyanto, Selasa (29/3). Petugas gabungan memilih bertahan dan melakukan blokade seluruh pintu masuk ke dalam pasar sehingga membuat pedagang liar yang akan membeli sayur di dalam pasar untuk dijual di Jalan Keputran tidak bisa dan hanya membuka satu akses pintu keluar masuk. Aksi blokade petugas gabungan ini sempat memancing emosi beberapa pedagang liar yang menganggap tindakan tersebut egois. Beruntung petu-

gas gabungan tidak terpancing. “Kita akan lindungi pedagang yang berjualan di dalam pasar. Semoga cara ini ampuh sehingga membuat para pedagang di jalan bisa dan mau diajak berjualan di dalampasar,”imbuhIrvan. Mantan Camat Rungkut ini menegaskan pihaknya bersama Polrestabes Surabaya tidak akan melakukan tindakan represif pada pedagang liar. “Kita akan tetap utamakan pendekatan humanis.Tapi pemblokiran akan terus kita lakukan,” tegas dia. Bersitegang Selasa (29/3) dini hari, ratusan petugas gabungan (Satpol PP-Polrestabes Surabaya) sempat bersitegang dengan pedagang liar yang berjualan di sepanjang Jalan Keputran saat berupaya melakukan negosiasi agar para pedagang tidak berjualan di jalan. Upaya penertiban petugas gabungan di Jalan Keputran dilakukan untuk mengembalikan fungsi Jalan Keputran yang selalu tertutup pedagang liar yang berjualan menutup seluruh badan jalan yang menghubungkan Jalan Keputran menuju ke Jalan Dinoyo. Selain itu, akibat aktivitas pedagang liar ini juga kerap menyisahkan limbah sayuran pasca berjualan. Padahal pengembalian fungsi jalan pernah dilakukan Pemkot Surabaya pada 2010 lalu yang juga mendapat perlawanan. Histori Pasar Keputran Surabaya merupakan satu-satunya pasar

tradisional yang lokasinya berada di tengah kota. Pasar tersebut tampak nyempil dikelilingi gedung perkantoran bertingkat. Sebagai pasar induk sayuran terbesar di Surabaya, pasar ini tak pernah ‘tidur’. Pasar lain ‘tertidur’, Pasar Keputran justru mencapai puncaknya pada tengah malam hingga menjelang pagi. Saat itulah, keriuhan pedagang dan pembeli terjadi, pedagang sayur keliling, pedagang pasar kecil, pemilik restoran bahkan beberapa hotel berbelanja tumplek blek di Pasar Keputran. Sayang, keramaian pedagang Pasar Keputran ini hingga meluber ke luar dan melumpuhkan bahkan ‘mematikan’ Jalan Keputran yang menghubungkan Jalan Dinoyo dan sebaliknya. Tak hanya itu, limbah sampah sayur yang membusuk tiap pagi menjadi pemandangan yang tak sedap dipandang sebagai kota metropolitan peraih Adipura Kencana. Hingga puncaknya, pada Mei 2010 Pemkot Surabaya memutuskan untuk mengembalikan fungsi jalan. Pedagangyangberjualandiluar pasar diminta masuk kembali. Sempat mendapat perlawanan. Namun upaya mengembalikan fungsi jalan berhasil dilakukan Pemkotyangdibackuppenuholeh Polrestabes Surabaya saat itu. Kini, Kota Surabaya yang kembali dipimpin Walikota Tri Rismaharini kembali berupaya mengembalikan fungsi jalan dengan menertibkan pedagang yang berjualan di luar di sepanjang Jalan Keputran. (det/tit)

Kelicikan Bandar SAMBUNGAN HALAMAN 1

Persempit ... Kami tengah berupaya semaksimal mungkin, giat yang kami lakukan jangan sampai bocor duluan. Sehingga kegiatan ke lapas-lapas maupun ke tempat hiburan malam bisa berjalan sesuai dengan rencana yang telah kita persiapkan. Kalau masalah arahnya ke mana itu yang kami rahasiakan, baru setelah bergerak akan kami tentukan TO (Target Operasi). Artinya giat yang kami lakukan seminimal mungkin tidak bocor. Bagaimana upaya yang dilakukan BNNP Jatim agar pemberantasan narkoba maksimal? Upaya yang pertama kami lakukan adalah melakukan sinergi dengan beberapa instansi lain. Baik dengan Polri, Kumham Jatim, dan Satpol PP. Kalau personil kami kurang cukup upaya mengikutsertakan TNI juga kami lakukan. Penindakan tidak hanya di lapas namun juga di tempat-tempat hiburan malam, yang

terindikasi sebagai tempat transaksi narkoba. Kita tidak memungkiri masih ada kebocoran giat yang kami lakukan. Namun upaya kami berusaha semaksimal mungkin. Saya contohkan program tes urine yang dilakukan di instansi lain misalnya, bocor atau tidaknya itu merupakan kelemahan yang perlu kita benahi ke depan. Bagaimana tentang masih lemahnya penegakan hukum untuk kasus narkoba? Ini fakta yang tidak terbantahkan. Sebenarnya ini bukan ranah kita. Tapi kami tidak mau beropini tentang hukum kita, itulah fakta yang terjadi silahkan disimpulkan sendiri. Seperti yang saya contohkan, kasus terakhir yang kami ungkap di Malang dengan barang bukti yang kami amankan sejumlah 5,1 kg sabu dan tersangka merupakan residivis 4 kali dengan kasus yang sama sebagai Bandar

narkoba. Kasus bandar di Malang murni upaya bisnis, dia sebagai Bandar (Soehendro alias Dalbo) bercerita tidak pernah mengkonsumsi narkoba, namun pada saat ditangkap dia mengaku dengan jujur baru memakainya. Ini artinya apa? Artinya si bandar Dalbo ini agar terjerat hukuman yang lebih ringan yakni sebagai pengguna bukan sebagai sanksi sebagai bandar. Inilah kecerdikan mereka para bandar dalam mengelabui hukum kita. Coba kita bayangkan kalau 5,1 kg atau 51.000 gram dikonsumsi berapa banyak pengguna yang menjadi korban dan menghancurkan berapa banyak kalau kita hitung. Kalau hukum kita tegakkan dan memberikan sanksi hukuman mati bagi 1 bandar namun kita telah menyelamatkan beribu-ribu korban pengguna narkoba barang dari bandar (Dalbo). Tidak hanya itu kasus eksekusi mati terhadap Fredy Budiman yang sampai

sekarang juga tidak pernah terlaksana. Bagaimana BNNP Jatim dalam melakukan upaya pencegahan? Di Jawa Timur peredarannya sudak masuk kedaerah-daerah terpencil. Upaya pencegahan yang kami lakukan adalah mempersempit ruang gerak peredaran narkoba di Jatim melalui program pemberdayaan Sumber daya manusia (SDM). Khususnya di lingkungan dunia pendidikan mulai PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) hingga perguruan tinggi, dengan memasukkan dalam kurikulum terintegrasi, sedangkan di perguruan tinggi masuk ke Mata Kuliah Umum (MKU). Dan kami juga telah bekerja sama dengan pesantren-pesantren. Tentunya materinya berbeda kita sesuaikan dengan kondisi lingkungan pesantren dan mengikuti bahasanya mereka, biar lebih mudah pencernakannya oleh para santri. (*)


08 www.beritametro.co.id

RABU, 30 MARET 2016 INDEX HARGA 0.16% SAHAM SUMBER: IMQ21.COM

IHSG

4,781

-0.2% NIKKEI

17,104

-0.4%

-1.8%

STI

FTSE

2,819

6,090

0.5% KLCI

1,711

-0.1%

-0.2%

DJIA

NASDAQ

17,492

HARGA EMAS

JUAL (Rp/gr)

513,304

BELI (Rp/gr)

US$/OZT:

492,772

1,225.02

4,765

IDR/USD: 13,368

SUMBER: GERAIDINAR

KURS MATA UANG SUMBER: KLIKBCA.COM 29-Mar-2016 / 16:39 WIB

USD

JUAL

BELI

13404.00

13386.00

SGD

9802.75

9782.75

EUR

15025.62

14925.62

AUD

10116.40

10036.40

Ditjen AHU Permudah Layanan Surat Izin Upaya Tingkatkan Daya Saing UMKM SURABAYA (BM) - Upaya pemerintah meningkatkan daya saing bagi pelaku usaha terus dilakukan. Salah satuannya mempermudah pelayanan untuk pengurusan izin berbadan hukum bagi pengusaha. Lewat Kementerian Hukun dan HAM dan Pemprov Jawa Timur memberi kemudahan pengurusan surat berbadan hukum resmi bagi pelaku bisnisnya khususnya bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Indonesia. Direktur Perdata Ditjen Administrasi Hukum Umum (AHU), Daulat Pendapotan mengatakan, kemudahan dalam

pengurusan surat bagi pelaku bisnis ini sebagai upaya pemerintah mendorong perekonomian Indonesia serta meningkatkan daya saing produk Indonesia sehingga mampu bersaing dengan produk asing. “Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menginstruksikan agar jajaran pemerintah pusat maupun daerah memberi layanan termudah bagi pelaku bisnis. DenganinstruksiinikamiKemenkum RI mendukung apa yang diinstruksikanolehbapakpresiden,” terang Daulat disela acara Mewujudkan Indonesia Menjadi Peringkat 40 Besar Dunia Dalam Hal MempermudahBerbisnisdiSura-

baya, Selasa (29/3). Dikatakan Daulat, kemudahan yang diberikan bagi pelaku UMKM olen Menkum HAM tersebut yakni dengan amplikasi yang berbasis online dalam pengurusan surat izin usaha. Dengan sistem tersebut diharapkan pelaku usaha UMKM bisa memberi pelayanan mudah dan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional karena didorong dengan palaku UMKM tersebut. “Peningkatan layanan publik melalui portal AHU online telah mengubah secara revolusioner cara Ditjen AHU memberi layanan publik dengan baik dan

mudah bagi palaku UMKM. Dengan perbaikan layanan ini kami terus meningkatkan kinerja Ditjen AHU dengan bekerjasama dengan pemerintah daerah Jawa Timur untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di

Jatim,” tambahnya. Sementara Walikota Surabaya, Tri Rismaharini mengungkapkan, upaya yang dilakukan oleh Ditjen AHU dalam layanan mudah bagi pelaku UMKM di Jatim sangat mendukung karena akan meningkatkan pertumbuhan di wilayah Jatim. “Kami sangat mendukung dengan langkah yang dilakukan Peningkatan layanan Ditjen AHU karena akan mempublik melalui portal AHU bantu pelaku usaha UMKM di online telah mengubaha secara revolusioner cara Surabaya maupun Jatim. Dengan layanan berbasis online ini Ditjen AHU memberi layanan publik dengan kami berharap pertumbuhan UMKM Surabaya dan Jatim baik dan mudah bagi tambah meningkat,” ujar Risma. palaku UMKM.” Seperti diketahui, Ditjen - DAULAT PENDAPOTAN - AHU mempermudah layanan Direktur Perdata Ditjen AHU dalam pengurusan izin usaha

BM/ALI TOPAN

LAYANAN SISTEM ONLINE: Kemenkum HAM terus berupa meningkatkan kinerja, salah satunya memberi layanan mudah bagi pelaku UKM Jatim dengan sistem online.

dimana sebelumnya dilakukan Unit Palayanan Terpadu Satu Atap (UPTSA). Tahun ini Dijen

AHU dalam dilakukan secara online dalam palayanan pembuatan izin usaha.(top/rdl)

PERBANKAN

NPL di Jatim di Kisaran 2,73 Persen BANJIR ORDER Pengolahan ikan asin yang dilakukan masyarakat Bulak Cupat Surabaya terus dilakukan, Selasa (29/3). Apalagi pada musim penghujan seperti sekarang permintaan ikan asin cukup tinggi.

BM / MADJI

Investasi Singapura di Jatim Diharapkan Naik 10 Persen “Setelah pertemuan ini, di tahun 2016 ini kami harap nilai investasi Singapura di Jatim bisa naik 10 persen. Bahkan kami harap kenaikan 10 persen bisa

SURABAYA (BM) - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur melakukan bussines matching dengan Singapore Manufacturing Federation (SMF). Dari pertemuan tersebut Kadin berharap agar nilai investasi Negeri Singa di Jatim bisa bertumbuh 10 persen setiap tahunnya. Senior Business Officer Kadin Jatim, Jamhadi mengatakan, nilai investasi Singapura di Jatim tiap tahun memang terus menunjukan sinyal positif. Pada 2015 saja, total nilai investasi Singapura di Jatim mencapai Rp 12,41 triliun. Angka tersebut naik hampir 5 persen dibanding investasi pada tahun 2014 yang hanya tercatat Rp 11,8 triliun.

BM/ALI TOPAN

Jamhadi

terjadi disetiap tahunnya,” ujarnya di Surabaya, Selasa (29/3). Jamhadi mengaku jika kerjasama dengan SMF yang membawahi 3.000 perusahaan di Singapura tersebut merupakan hal yang sangat penting. Pasalnya, saat ini Singapura menjadi negara dengan investasi terbesar ketiga di Jatim setelah Amerika Serikat dan Jepang. Pada 2015, lanjutnya, pendapatan SMF mampu menyumbang 20 persen dari total pendapatan Singapura. Dalam pertemuan kemarin, SMF membawa 23 perusahaan. Sedangkan Kadin membawa pebisnis start up Jatim untuk bisa melakukan penjajakan kerjasama bisnis dimasa depan.

“Ada beberapa sektor yang kami inginkan dari investasi Singapura. Mulai dari infrastruktur, developer, properti, dan yang paling penting adalah SilliconValley atau pusat IT. Singapura adalah pusat IT ASEAN. Melalui pertemuan ini pula, kami ingin Jatim belajar agar bisa menjadi pusat IT Indonesia,” papar Jamhadi. Hal tersebut disambut baik oleh Presiden SMF, Douglas Foo. Ia mengaku jika saat ini di Singapura ada dua kendala yang dihadapi untuk membuka usaha baru. Yakni, keterbatasan lahan dan tenaga kerja. “Dan itu semua ada di Jatim. Untuk itu, kerjasama ini sangat penting agar pendapatan SMF dari industri bisa terus men-

ingkat meskipun berasal dari negara lain,” ucapnya. Jamhadimengaku,pertemuan dengan SMF ini juga diharapkan mampu menekan defisit neraca perdaganganantaraJatimdanSingapura.Dalamlimatahunterakhir, Jatimterusmengalamidefisit.Bahkan, pada tahun lalu neraca perdagangan Jatim dengan Singapura mengalami defisit hingga USD 472,33juta. “Namun, pada Januari dan Februari 2016 neraca perdagangan kita surplus USD 41,13 juta. Dengan pertemuan ini, kita harap bisa Jatim mampu mempertahankan nilai surplus terhadap neraca perdaganganya dengan Singapura,” tutup pria asli Mojokerto ini.(top/rdl)

Subsidi Rp 200 Juta, Ada Tambahan 80 UKM Jelang Launching Jatim Mart

BM/JEFRI YULIANTO

SURABAYA (BM) - Tiga hari lagi produk Jatim Mart dibuka di Singapura. Sekitar 370 usaha segera diperdagangkan secara Internasional lewat hasil produk

Subawi

UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) Jatim. “Tanggal 1 April mendatang ada tambahan sekitar 80 usaha kreatif binaan bank UMKM diberangkatkanlangsungkeSingapura dibarengkan dengan pembukaan Jatim Mart,” jelas Direktur Utama Bank UMKM Jatim, Subawi saat ditemui Berita Metro di kantornya, Selasa (29/3). Dia menambahkan, dari total jumlah 80 usaha kreatif juga mendapat bantuan subsidi Rp 200 juta. Dana tersebut, kata Subawi untuk pembiayaan promosi dagang, termasuk sewa stand seluas 10 meter persegi. Rinciannya, Subawi menguraikan setiap pelaku usaha mendapat bantuan dana sekitar Rp 2,5 juta per orang. Subsidi

yang diberikan dibantu 50 persen, jadi jatuhnya Rp 1,250.000 yang dapat dicicil per bulan Rp 100 ribu.“Upaya ini bertujuan semakin dikenalnya produk lokal

berbasis UMKM bisa go Internaasional. Diantaranya yang diberangkatkan mewakili produk perhiasan, bahan makanan, buah-buahan yang dikeringkan

BM/JEFRI YULIANTO

PRODUK KREATIF: Salah satu produk kreatif buatan UMKM Jatim berupa handmade kerajinan tangan yakni miniatur kapal.

dan olahan kayu yang di display di Jatim Mart,” terangnya. Lebih lanjut dikatakan, semua untuk akses pengelolaan Jatim Mart langsung dihandle tim ekonomi pemprov Jatim dengan pengusaha asal Singapura, Rudy Fang yang ditunjuk sebagai senior supervisor. Saat ini, sebut Subawi jumlah binaan usaha kreatif bank UMKM sekitar 53 ribu nasabah dan 100 kelompok usaha, termasuk koperasi binaan. “Untuk Surabaya, ada tambahan yang akan bergabung sebanyak 3300 pelaku usaha pedagang kaki lima.Yang terpenting usahanya dilakukan feasible (bidang usaha produktif dan layak) dan bankable (sesuai dengan standar persyaratan perbankan)mengajukanpinjamanmodal,” pungkasnya.(jey/rdl)

SURABAYA (BM) - Pertumbuhan ekonomi Jawa Timur triwulan I 2016 diperkirakan melambat dibandingkan dengan triwulan IV-2015, yakni di kisaran 5,1-5,5 persen. Kondisi ini diperkuat dengan permintaan konsumsi swasta catatan Bank Indonesia (BI). Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah IV Jatim, Benny Siswanto mengatakan untuk mengatasi kondisi tekanan dan gejolak perekonomian. “Kondisi kredit bermasalah perbankan (Non Performing Loan/NPL) maasih di kisaran 2,73 persen(gross) atau 1,40 persen (net),” jelasnya, Selasa (29/3). Secara umum perbankan dengan pertumbuhan DPK (Dana Pihak Ketiga), Benny menegaskan hanya tumbuh 6,80 persen (yoy) periode Januari 2016. Ketahanan perbankan, kata Benny, masih diperkuat rasio kecukupan modal( Capital Adequacy Ratio/CAR) sebesar 21,51 persen, jauh diatas ketentuan minimum 8 persen. Selain itu, Benny mencontohkan, sampai dengan 20 Maret 2016, rendahnya kinerja investasi bangunan baik dari pemerintah maupun swasta juga terjadi perlambatan investasi. “Sekitar 13 persen dari lahan tol Surabaya-Mojokerto, misalnya, masih belum dapat dibebaskan. Sehingga konstruksi tersendat.Keduapeningkatanbiayabagipelakubisniskonstruksi, akibatnya suplai bahan baku mahal didapat,” terangnya. Sedangkan pertumbuhan aset dan kredit bank umum Jawa Tumur, lanut Benny, sempat melambat dari 10,06 persen (yoy) per Januari menjadi 9,42 persen (yoy). Di bulan Februari sejalan perlambatan kredit dari 8,52 persen hanya realisasi 6,81 persen. (jey/rdl)

TAMU BISNIS

Yusti Probowati (Pendiri Rumah Hati Jombang)

Asyik dengan Bidang Psikologi SOSOK Ibu dua anak sekaligus Dekan Fakultas Psikologi Universitas Surabaya (Ubaya), Prof Dr Yusti Probowati memperdalam bidang psikologi forensik. Bagi Yusti, memberikan pelatihan investigasi psikologi kepada para penyidik KPK, hingga menjadi ibu dari anak-anak narapidana di Lapas Anak Blitar adalah keinginan sejak awal. “Menjadi psikolog itu bidang yang mengasyikkan karena memungkinkan untuk bisa bertemu, berbicara dan mempelajari karakter banyak orang,” akunya. Menurutnya, mempelajari ilmu psikologi, psikolog forensik juga harus mempelajari sistem hukum yang ada. Dalam hal ini harus paham KUHP maupun KUHAP karena ini berkaitan erat. Dia menceritakan, saat masih duduk di bangku sekolah, setiap hari saat makan bersama di meja makan kedua orangtuanya seringkali berdiskusi tentang berbagai kasus yang mereka (ortu) tangani. “Karena itu sudah menjadi kebiasaan saya, dan bahkan sampai terbawa di alam bawah sadar seperti tertanam tentang persoalan-persoalan hokum,” kenangnya. Tamat SMA, Yusti diterima di Fakultas Psikologi S2 di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Setelah lulus, Yusti diterima menjadi dosen di Ubaya Surabaya. Kemudian, Yusti berpikir, karena saat itu belum ada psikolog di Indonesia yang concern di bidang itu, sehingga kalau ia mendalaminya, maka kelak akan dikenal banyak orang karena kemampuan ini pasti banyak dibutuhkan. Kesibukan Yusti saat ini, selain mengelola Rumah Hati, dia juga menjadi Dosen disebuah Universitas di Jombang.(jey/rdl)


09 www.beritametro.co.id

RABU, 30 MARET 2016

BM/FAIZAL

Disnak Minta RPH Puspa Agro segera Dioperasikan

Maskur

SURABAYA (BM) - Rumah Potong Hewan (RPH) yang dibangun di Pasar Induk Puspa Agro hingga saat ini belum juga beroperasi. Ini disebabkan PT Puspa Agro sebagai pihak yang ditunjuk untuk mengoperasikan belum juga bergerak. Padahal, RPH yang dibangun sejak 2012 silam ini sudah rampung dan siap diopersikan. “RPH Puspa Agro ini sudah optimal dan siap dioperasionalkan. Ini menjadi aset Pemprov Jatim dan selanjutnya harus dikelola PT tapi harus ada perjanjian khusus. Yang paling bisa itu PT JGU sebagai pengelola Puspa Agro kerjasama

dengan gubernur dengansistem, karena itu yang paling tepat,” kata Kepala Dinas Peternakan Jatim, Maskur, Selasa (29/3). Kini RPH yang mampu memotong 50-100 ekor sapi per hari tersebut tidak dioperasikan meskipun semua fasilitasnya sudah lengkap. Dia berharap PT Puspa Agro segera bertindak, agar RPH ini bisa segara dimanfaatkan. “Soalnya di dalamnya ada sisi pelayanan selain bisnis,” terangnya. Menurutnya, dengan operasional RPH yang dikelola pihak Puspa Agro, maka pihaknya akan siap melepaskan aset yang telah

dibangunnya dengan menelan anggaran sekitar Rp 13 miliar tersebut. “Setelah diserahkan, kami dari Disnak tetap bisa membantu dengan melakukan pembinaan teknis tapi operasionalnya tetap pihak Puspa Agro,” katanya. Maskur menjelaskan, RPH Puspa Agro tersebut termasuk RPH modern. “Ini sama seperti RPH di Tuban yang digunakan untuk potong sapi dan dagingnya untuk menyuplai wilayah DKI Jakarta,” tuturnya. Fasilitas RPH Puspa Agro juga dilengkapi dengan cold storage (ruang pendingin) sehingga dag-

ing setelah dipotong, dilayukan hingga tidak berair dan dibekukan agar lebih tahan lama. Saat ini sejumlah RPH Modern telah dimiliki Pemprov Jatim. Di antaranya, di Pacitan, Jember, Lamongan, Malang, Tuban, dan Puspa Agro. “RPH ini akan menjadi percontohan. Sebab dibangun lebih modern dan higienitas daging hasil pemotongan lebih terjamin. RPH ini sangat dibutuhkan dan sangat penting karena tingkat konsumsi daging di Surabaya, Sidoarjo, dan sekitarnya sangat tinggi,” ungkapnya. (zal/rdl)

Pelayanan BPJS Disorot, BPKN Tak Berkutik Banyak Pasien Ditolak Pihak Rumah Sakit SURABAYA (BM) - Layanan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) masih banyak keluhan. Ini merupakan hasil pantauan dan laporan yang masuk ke Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN).

Kami sudah menulis surat ke dirut BPJS dan di-CC ke presiden serta menteri, namun belum ada tanggapan.” - YUSUF SHOFIE Wakil Ketua BPKN

Sayangnya, lembaga pemerintah non struktural ini tidak mampu berbuat banyak terkait masalah ini. “Kami sudah menulis surat ke dirut BPJS dan di-CC ke presiden serta menteri, namun belum ada tanggapan,” ujar Wakil Ketua BPKN, Yusuf Shofie dalam Forum Komunikasi Penanganan Pengaduan yang diadakan BPKN, di Surabaya, Selasa (29/3). Namun pihaknya mengaku akan tetap melakukan pantauan dan memberikan rekomendasi ke pemerintah terkait layanan BPJs. Menurutnya, beberapa layanan BPJS yang dikeluhkan di antaranya banyak pasien BPJS yang ditolak rumah sakit. Peno-

lakan rumah sakit itu seperti untuk mendapatkan kamar perawatan, intensive care unit (ICU), pediatric intensive care unit (PICU) atau neonatal intensive care unit (NICU). “Alasan penolakan yang disampaikan rumah sakit ke pasien seperti kamar penuh, sementara di beberapa rumah sakit lainnya memiliki banyak kamar yang kosong. Hal ini menunjukkan kurangnya koordinasi dan informasi antar rumah sakit yang menerima pasien peserta BPJS. Sehingga banyak pasien yang dalam keadaan sakit parah sekalipun harus mencari sendiri rumah sakit yang masih memiliki kamar kosong,” paparYusuf. Selain masalah itu, lanjutnya, masih banyak pasien yang harus membeli obat dan darah sendri, padahal seharusnya discover

atau disediakan BPJS. Lalu, pasien juga diharuskan untuk pulang sebelum sembuh karena paket Indonesian Case Base Groups (INA CBGs)-nya sudah habis. Tak hanya persoalan di lapangan yang dihadapi pasien, jelas Yusuf, skema coordination ofbenefit (CoB) atau mekanisme koordinasi manfaat, pelaksanaannya sampai saat ini juga belum jelas. Banyaknya masalah yang dialami peserta BPJS kesehatan di rumah sakit atau faskes lainnya merupakan bukti bahwa tingkat kesadaran masyarakat terhadap program JKN yang dikelola BPJS masih sangat rendah. “Hal ini disebabkan kurangnya informasi kepada masyarakat tentang BPJS itu sendiri, karena tingkat kesadaran berkorelasi kuat pada pengetahuan tentang hak dan kewajiban pasien BPJS,” paparnya. Sementara itu, Guru Besar Pusat Studi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Prof Dr dr Hasbullah

Thabrany MPH, dalam kesempatan yang sama juga mengatakan, prinsip dasar jaminan kesehatan adalah menggotong biaya berobat bersama atau dikenal juga dengan istilah risk pooling. Karena dana yang digunakan merupakan hasil pengumpulan yang dipikul bersama oleh masyarakat. “Pelaksanaan layanan kese-

hatan BPJS perlu mendapatkan perhatian dari banyak pihak, serta perlu sosialisasi edukasi kepada masyarakat. Khususnya terkait informasi tentang hak dan kewajiban peserta BPJS Kesehatan,” katanya. Menurutnya, program JKN sebagai program publik sudah berjalan tapi masih belum mulus. Banyak ketimpangan,

transparansi penyelenggaraan, mulai dari pengaturan pelaksanaan masih jauh dari harapan. “Besaran bayaran belum mendukung keadilan sosial, dan hak peserta yang berkeadilan masih jauh dari harapan. Peserta sering tidak mendapat haknya. Ketersediaan fasilitas kesehatan belum cukup merata,” tandasnya. (zal/rdl)

BM / MADJI

PENGERJAAN PROYEK FRONTAGE Proyek pembangunan frontage di Jalan A Yani sisi barat dilanjutkan. Kini mulai dilakukan pembongkaran terakhir di depan Polda Jatim. Harapan masyarakat Surabaya agar lalu lintas bisa lancar segera tercapai, Selasa (29/3).

Tata Niaga Garam Bikin Pemprov Gundah Terkait Regulasi Baru Permudah Impor SURABAYA (BM) - Pemprov Jatim telah mengirimkan surat keberatan terkait regulasi baru yang memudahkan impor garam. Hal ini dilakukan untuk mengawal petani garam yang semakin terdesak dengan aturan ini. “Pemprov telah mengirimkan surat keberatan. Karena aturan ini akan menekan para petani,” ujar kepala Bidang Kelautan Pesisir dan Pengawasan dinas perikanan dan kelautan jatim, Abdurrazak di Surabaya, Selasa (29/3). Namun sampai saat ini belum ada tanggapan terkait surat ini. Karena itu Pemprov melalui Dinas Perikanan dan Kelautan memberikan sejumlah pendampingan pada petani garam. Diantaranya pelatihan serta sejumlah bantuan. Di antaranya meningkatkan SDM petani garam sehingga mereka bisa lebih mandiri. “Dengan begitu mereka bisa bersaing di pasar,” ujar Razak. Selain itu memberikan bantuan berupa geoisolator yang mampu meningkatkan kualitas garam. Masih ada program kanalisasi saluran tambak dengan nilai bantuan sekitar Rp 2,5 miliar. Selain itu membangun jalan produksi yang disiapkan Rp 4 miliar. “Dengan jalan tambak yang bagus diharapkan meringankan cost produksi petani tambak,” ungkapnya. Dirut Pt Garam, Budiono berharap Ada solusi kongkret terkait regulasi pemerintah yang kontra produktif terhadap keberpihakan petani garam. “Kami berharap semuanya bisa berjalan seperti semula, agar produksi garam rakyat bisa berjalan seperti semula,” ujarnya. Menurutnya Produksi garam se-

benarnya defisit 1,2-1,3 juta ton. “Sebelumnya Mestinya kuota impor hanya 1juta ton. Tapi Tapi yang masuk 2 juta ton. Ini belum mengikuti aturan baru,” katanya. Sementara itu Himpunan Masyarakat Petani Garam (HMPG) Jatim mendesak pemerintah segera memperbaiki tata niaga garam saat ini. Ini dipengaruhi terbitnya Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 125/2015 tentang Ketentuan Impor Garam dan keberadaan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 88/ 2014 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 134/2009 tentang Peta Panduan (Road Map) Pengembangan Klaster Industri Garam. Menurut ketua HMPG Jatim, Mohammad Hasan, harus ada penggantian Peraturan mengenai klaster garam untuk aneka pangan ke dalam kebutuhan garam industri. Sesuai dengan Peraturan tersebut, klaster aneka pangan masuk dalam klaster

garam konsumsi. “Secara definisi Aneka Pangan termasuk kategori kebutuhan yang dikonsumsi oleh masyarakat yang tidak memerlukan tingkat NaCI tinggi. Sehingga, semestinya kebutuhan bahan baku industri aneka pangan seharusnya dimasukkan dalam klaster garam konsumsi bukan industri yng memiliki NHCL 97 persen,” paparnya. Karena adanya kebijakan yang kurang tepat tersebut, Hasan melihat, penyerapan produksi garam rakyat menjadi kurang maksimal. Hal itu, karena standar kualitas garam industri yang ditetappkan oleh perusahaan-perusahaan belum mencapai standar. Kondisi itu diperparah dengan praktek penyimpangan penggunaan garam industri (merembes) ke wilayah garam konsumsi tanpa pengawsan efektif. Sehingga, itu semakin mempersempit kuota penyerapan produksi garam rakyat. (zal/rdl)

ISTIMEWA

TERDESAK: Petani garam makin terdesak dengan regulasi yang mempermudah impor garam.


10 METRO SURABAYA

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 30 MARET 2016

Mangkrak sejak Peletakan Batu Pertama September 2015

Proyek Underpass Darmo Dideadline Juli SURABAYA (BM) – Enam bulan sudah peletakan batu pertama pembangunan Underpass Darmo Satelit oleh Walikota Surabaya, tetapi proyek itu jalan di tempat. Pemkot karena itu akan mengambil alih dan menganggarkan kembali jika proyek tetap mangkrak hingga deadline Juli 2016. “Tujuan dibangunnya Underpass Darmo Satelit itu guna mengurai kemacetan yang terjadi di Surabaya Barat,” kata Vinsensius Awey, anggota

Vinsensius Awey Anggota Komisi C DPRD Surabaya.

Komisi C DPRD Surabaya, kemarin. Kata Awey, pembangunan underpass itu telah dianggarkan sejak 2014 dan 2015. Setiap tahun anggaran terus meningkat seiring dengan naiknya kurs dollar. Terakhir nilai anggarannya mencapai Rp 85 miliar. “Untuk tahun 2016 ini, kami tidak lagi menganggarkan, karena pembangunannya diambil alih pihak pengembang di Surabaya Barat, dalam koordinasi DPD REI Jatim,” ujarnya.

Tetapi, Awey menilai sejauh ini PKS (perjanjian kerja sama) antara pihak Pemkot (DPU BMP) dengan DPD REI Jatim, belum jelas. Ia mempertanyakan, apakah karena tidak jelasnya PKS itu maka pembangunan tidak dilanjutkan. “Harusnya sejak dilakukan peletakan batu pertama oleh Walikota Surabaya per September 2015 dulu, tahap-tahap pembangunan harus terus dijalankan,” ujarnya. Sementara itu, Saifuddin Zuhri,

Ketua Komisi C DPRD Surabaya, mengingatkan sebelumnya REI pernah berjanji bahwa proses lelangnya selesai tahun 2015, dan tahun 2016 awal sudah masuk pelaksanaan. Ternyata sampai sekarang di lokasi belum ada kegiatan apapun terkait pelaksanaan. “Artinya REI bohong. Dan yang paling mengecewakan kami, ternyata belakangan didapatkan info jika dana belum terkumpul,” katanya.

Saifudin juga menyoroti perubahan rencana awal 7 meter menjadi 6 meter. Ia menduga, jangan-jangan ini berkaitan dengan anggaran, sehingga ada pemangkasan kedalaman itu. “Seharusnya tidak boleh begitu,” ucapnya, seraya menekankan jika pengembang tidak mampu, hendaknya bicara di depan. “Kami akan ambil alih, karena ini menyangkut grand design tata kota,” demikian Saifudin Zuhri.(has/nii)

Mendidik Anti Korupsi sejak Dini SURABAYA (BM) - Tugas para guru PAUD (pendidikan anak usia dini) tidak hanya sebatas mengajari anak berusia bawah lima tahun (Balita) menyanyi dan menari. Lebih dari itu, Bunda PAUD juga bisa berperan penting dalam pembentukan karakter anak yang muaranya sangat masif dalam upaya pencegahan korupsi di negeri ini. Pesan itu muncul di acara seminar bertajuk “Guru Anti Korupsi, Penggerak Perubahan” di Surabaya Convention Hall, Jalan Arief Rachman Hakim, Selasa (29/ 3). Acara yang melibatkan 1.000 guru PAUD se-Surabaya tersebut dihadiri Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Basaria Panjaitan, dan Kepala Dinas Pendidikan Surabaya, Ikhsan. Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, mengatakan sangat mendukung acara yang digagas KPK tersebut. Sebab, para Bunda PAUD punya peran signifikan dalam membentuk karakter anak-anak. Bila sejak kecil, anak-anak dididik dengan benar, mereka akan tumbuh menjadi generasi berkarakter kuat. Karenanya, mengacu pada urgensi tersebut, acara ini bukan sekadar seremonial yang dihadiri oleh para Bunda PAUD di Surabaya, datang mendengarkan materi, mendapat alat permainan sembilan nilai anti korupsi (Semai), lantas pulang. “Saya sangat mendukung karena pembentukan karakter anak itu maksimal

BM/SULUH DWI PRIAMBUDI

DEMI LULUSAN: Rektor Unitomo Bachrul Amiq ketika membuka PKTS. Keberadaan PKTS diharapkan membuat lulusan Unitomo mampu bersaing di dunia kerja.

Unitomo Buka PKTS

FOTO BM/HASAN

PENDIDIKAN ANTI KORUPSI: Upaya menanamkan kesadaran anti korupsi dilakukan lewat pendidikan anak usia dini (PAUD). Tugas para guru PAUD pun menjadi sangat sentral.

di usia 0-5 tahun. Peranan Bunda PAUD sangat penting karena bisa mengubah mindset anak-anak kita. Negara ini kelak akan menjadi apa, itu bergantug pada anak-anak kita. Kalau kita salah menyiapkan, mereka kelak akan kalah dengan anak-anak negara lain yang lebih

berkarakter,” jelas walikota. Acara yang digelar mulai Senin (28/3) ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan gerakan “Saya Perempuan Anti Korupsi (SPAK)” yang telah memberikan 1.000 permainan Sembilan Nilai Anti Korupsi (Semai) kepada 1.000 PAUD di Surabaya

pada Juli 2015 lalu. Dalam seminar tersebut, para guru PAUD juga dibekali pengetahun oleh pakar hukum pidana dari Universitas Indonesia, Gandjar Laksmana Bonaprapta, seputar delikdelik korupsi dan beragam modusnya serta konsekuensi hukumnya. (has/nii)

Sekolah Jangan Tutupi Masalah SURABAYA (BM) – Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMA/MA dan SMK dimulai Senin (4/ 4) mendatang. Menjelang pelaksanaan, semua sekolah diminta Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya segera melapor jika menemui kendala di lapangan. Tujuannya untuk dicarikan solusi yang tepat selagi ada waktu. “Kalau ada masalah di sekolah jangan malah ditutup-tutupi. Diungkap saja supaya bisa dicarikan solusinya,” kata Ke-

BM/SULUH DWI PRIAMBUDI

IKRAR JUJUR: Kepala Dispendik Surabaya Ikhsan (kiri) menandatangani pakta integritas bersama kepala sekolah tingkat SD-SMA dan sederajat kemarin.

palaDispendikSurabayaIkhsanusaipenandatangananpakta integritas Unas di aula SMKN 6 Surabaya, Selasa (29/3). Semuapersoalan,lanjutIkhsan,saatinisedangdiinventarisir sebanyakmungkin.Harapannya,saatharipelaksanaansemua berjalanlancar.Termasuktemuanterbaruterkait headset untuk listening mata pelajaran bahasa Inggris juga sudah ada solusi. Proktor dan teknisi sepakat mengumpulkan headset siswa di sekolahsaatharipertamaUNBK. “Headset akan dicoba dulu oleh teknisi satu per satu. Yang suport dengan komputer akan dipinjam sampai selesai. Yang tidak suport di simpan,” lanjut Ikhsan. Dengan demikian, masih ada waktu sebelum menggunakan headset. Apalagi ujian bahasa Inggris berada di hari-hari terakhir ujian. MantanKepalaBapemasdanKBSurabayaitumengklaim, persiapanteknissampaisaatinitelahmencapai85-90persen. “Kamijugamintatolongkesiapanmentalsiswaagardisiapkan lagi.Karenaselamalatihan,mungkinadayangmasihadakendalasehinggapaniksaatujianberlangsung,”tambahIkhsan. Ketua Komisi D DPRD Surabaya, Agustina Poliana, menegaskan, persiapan UNBK tak boleh sembarangan. Sekolah harus jujur mengemukakan persoalannya jika memang ada kendala. “Kami (Legislatif) juga harus memastikan pelaksanaan lancar. Jangan sampai kita dibilang tidak peduli,” kata dia. Sementara terkait persiapan teknis, server sekolah saat

ini sedang dalam kondisi off. Artinya, tidak ada sambungan ke server Puspendik. Jeda waktu tersebut akan dimanfaatkan sekolah untuk memperbaiki sarpras yang diperlukan. Koordinator Posko Sahabat UNBK Surabaya Harun Al Rasyidmenuturkan,254sekolahjenjangSMA/SMK/MAakan memulai finalisasi server lokal dengan server pusat mulai besok, Kamis (31/3) sampai Sabtu (2/4). Saat itulah, Puspendik kembali mengaktifkan server. Saat sinkronisasi berhasil, sekolah langsung bisa mengunduh soal UNBK utama. Kendati demikian, pihak sekolah tetap tidak dapat membuka isi soal yang sudah diunduh. Sebab, untuk membuka soal membutuhkan token yang baru akan dirilis Puspendik pada hari H pelaksanaan ujian, 4 April mendatang. “Puspendik akan merilis token sekitar 15-30 menit sebelum ujian berlangsung,” paparnya. Harun melanjutkan token merupakan password untuk membaca soal. Demi keamanan dalam UNBK, Puspendik akan merilis token setiap 15 menit. Apabila ada yang terlambat, siswa akan memasukkan token yang berbeda.“Token dimasukkan setelah siswa login dengan username dan password masing-masing. Saat token dimasukkan, siswa dapat mulai mengerjakan soal,” terangnya. Meski dalam waktu yang sama, token siswa dalam ruang ujian dapat berbeda. “Berdasarkan daftar siswa dalam masing-masing server,” tambah Harun. (sdp/nii)

SURABAYA (BM) – Lulusan Universitas Dr Soetomo (Unitomo) Surabaya dipersiapkan untuk mampu bersaing di dunia kerja. Apalagi saat ini Indonesia memasuki era pasar bebas Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Kampus di kawasan Semolowaru itu pun meluncurkan Pusat Karir dan Tracer Study (PKTS) dan menggandeng beberapa perusahaan guna perekrutan tenaga kerja. Rektor Unitomo Bachrul Amiq mengungkapkan persaingan tenaga kerja saat ini sangat tinggi. Terlebih lagi sudah masuk MEA, sehingga dibutuhkan tenaga kerja yang berkualitas. Bagi perguruan tinggi adalah kebanggaan ketika mampu mencetak lulusannya menjadi tenaga kerja yang berkualitas. ”Salah satu indikatornya adalah ketika almamaternya dapat menembus atau siap bersaing di dunia kerja atau bahkan menciptakan lapangan pekerjaan,” kata dia kemarin. Tim PTKS dipimpin Ahmad Hatip, dan beranggotakan AnikVegaVitianingsih selaku Peneliti Bidang Tracer Study dan Siska Armawati Sufa selaku Peneliti Bidang Pengembangan Karir. Diharapkan mampu meningkatkan daya saing para mahasiswa di masyarakat setelah mereka lulus. “Selain untuk memberikan bekal kepada lulusan Unitomo dalam menghadapi kehidupan di masyarakat, PKTS dibentuk dalam rangka berkoordinasi dengan pihak lain selaku stakeholder di luar lingkungan kampus,” papar Amiq. Salah satu upaya yang PKTS Unitomo lakukan dengan mengoptimalkan potensi kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, sikap kerja, jiwa kepemimpinan, mengatasi kecemasan menghadapi psikotes, sikap tenang dan wajar ketika wawancara, self presentation dalam wawancara, negosiasi dan bargaining gaji, serta public speaking. “Semua akan dilatih sehingga potensi dan prestasi dari calon lulusan Unitomo dapat diandalkan sesuai dengan bidang keilmuwan yang telah diperolehnya semasa kuliah,” jelasnya. Sebagai langkah konkrit pembentukan PKTS, serta MoU antara Unitomo dengan beberapa perusahaan, maka langsung ditindaklanjuti dengan open recruitment oleh empat perusahaan. Rekrutmen karyawan secara terbuka itu dilakukan di beberapa kelas F lantai 5. Selain itu, juga digelar seminar dan pelatihan ketenagakerjaan. Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama antar Lembaga Unitomo, Mulyanto, menandaskan pembentukan PKTS ini sangat penting, terlebih lagi sudah menggandeng beberapa perusahaan besar. “Perusahaanperusahaan ini jelas membidik tenaga kerja yang berkualitas,” tandasnya. (sdp/nii)

Liku-liku Hidup di Metro Surabaya

Pedagang Soto dan Tauke Pemilik Toko Bersinergi (3-Habis)

Rombong Soto Ayam Cak Pardi Lahirkan Tiga Anak Sarjana Karena alasan yang sangat bisa dimaklumi: ketiadaan biaya, Cak Pardi boleh saja tak lulus SD. Tetapi tiga anak Cak Pardi mendapat pendidikan yang lebih baik dari ayah mereka. Mereka meraih gelar sarjana di perguruan tinggi ternama di Metro Surabaya.

muanya,tidakterkecuali,sejakdibangku SD hingga perguruan tinggi, senantiasa membantu pekerjaan orang tua mereka. Tentu sesuai kapasitas dan tenaga seiring perkembangan usia. Mereka, terutama Susanto dan Sunar, bahkan ikut melayani pembeli di warung sepulang sekolah atau kuliah. “Iya saya biasa ikut melayani pembeli sepulang sekolah. Waktu kuliah pun saya ikut bekerja kalau sedang tak ada kegiatan di kampus,” ujar Susanto, Selasa (29/3) pagi.

Noor Ipansyah Iskandar – Surabaya

KALAU menggunakan terminologi kalangan awam, usaha soto ayam yang dirintis Cak Pardi sejak 1972 bisa dibilang mbarokahi. Tiga tahun setelah buka usaha mandiri, Cak Pardi berhasil membangun rumah tangga bersama Sumikah. Pernikahan sesama arek LA (lamongan asli) ini menghasilkan tiga buah hati, seorang perempuan dan dua orang laki-laki. Anak pertama lahir 1979 diberi nama Sunaiyah. Anak kedua Susanto lahir 1981, sedang si bungsu Sunar lahir 1988. Selain barokah berupa anak-anak, hasil usaha soto ayam Cak Pardi dari hari ke hari selalu ada yang bisa ditabung. Ketika mertua cak Pardi meninggal dunia, dan mewariskan tambak

udang untuk anak-anaknya, termasuk Sumikah, uang tabungan itu kemudian digunakan untuk menebus bagian waris dari ipar-ipar Cak Pardi. Dengan begitu, warisan orang tua itu tidak sampai terjual kepada orang lain. “Alhamdulillah, dari hasil jualan soto dan hasil tambak itu, cukup bagi kami untuk membiayai pendidikan anakanak,” ujar Cak Pardi. Anak pertama Cak Pardi kuliah di FE Unair jurusan manajemen, anak kedua diterima di FT jurusan Mesin ITS, sedang anak ketiga kuliah di Fakultas Peternakan Unair. Bagi cak Pardi yang SD saja tak lulus, keberhasilan anak-anaknya menyelesaikan pendidikan tinggi, di perguruan tinggi negeri

FOTO:BM/NOOR

CABANG: Warung soto ayam Cak Pardi Embong Malang buka cabang di Bukit Mas.

terkemuka, tentu merupakan anugerah dan barokah tersendiri. Barokah itu sempurna setelah ketiga anak itu menemukan jodoh mereka, dan menghadiahi Cak Pardi empat orang cucu. Sunaiyah dianugerahi dua anak,

sedang adik-adiknya masing-masing memiliki satu anak. Anak-anak bisa bersekolah tinggi bukan berarti mereka tidak ikut berjuang dalam perjuangan Cak Pardi membangun ekonomi keluarga. Se-

Buka Cabang Ketika Cak Pardi kemudian memikirkan upaya pengembangan usaha, dia sudah punya kader. Anakanak sudah hafal bagaimana komposisi bumbu, durasi dan takaran proses memasak, teknik meracik, hingga halhal detail yang tak boleh dilanggar agar rasa tidak berubah. Begitulah, akhirnya Cak Pardi merestui anaknya nomor 2, Susanto, membuka cabang di kawasan Bukit Mas, daerah Mayjen Soengkono, pada 2008.

Berlokasi di sebuah ruko berukuran sekitar 7 x 7 m, tersedia sekitar 25 tempat duduk untuk pembeli. Walau baru berjalan 8 tahun, penjualan di cabang ini sudah mendekati penjualan di Embong Malang. Tetapi omzetnya beda. Maklum harga per porsi juga beda. Di Embong Malang, harga seporsi soto Rp 12.000. Di Bukit Mas, seporsi soto dijual Rp 10.000. Kenapa beda? “Iya beda, Embong Malang kan pusat kota. Di sini kita sudah pinggiran kota,” ujar Susanto santai. Akan tetapi, dibanding harga soto ayam di warung sekelasnya, harga soto ayam Cak Pardi relatif paling murah. Saya tiba-tiba ingat kesimpulan seorang teman tentang warung makan yang selalu ramai dikunjungi pembeli. “Penyebabnya bisa salah satu dari dua kemungkinan: harganya murah atau rasanya enak,” ujar teman itu. Atau, dalam contoh soto ayam Cak Pardi,yangsudahsayabuktikan.“Rasanya enakdanharganyamurah.”Wargametro Surabayasudahpernahmencoba?(*)


MALANG RAYA 11

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 30 MARET 2016

Pasutri Guru SMAN 1 Kepanjen Diancam Dipolisikan Mantan Cabup

Gara-gara Lempar Sepatu ke Muka Siswa Kelas X MALANG (BM) - Pasangan suami istri (pasutri) guru Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Kepanjen Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang, didatangi orang tua siswa bernama Muhamad Prawira Mahardika, Selasa (29/3). Sebab, pasutri guru tersebut ditengarai telah melempar sepatu pada siswa kelas X itu. Pasutri guru tersebut juga dianggap merendahkan dan melecehkan martabat keluarga Geng Wahyudi. Makanya, mantan Cabup Malang itu mengancam akan melaporkan pasutri guru tersebut ke polisi. “Saya datang ke SMAN 1 ini hanya meminta klarifikasi kepa-

da guru kesenian yang bernama Ari dan Rini Astutik, yang juga pasutri. Sebab, tindakan yang dilakukan keduanya telah di luar koridor sebagai seorang pendidik,” kata GengWahyudi. Menurut dia, kalau memang kedua guru tersebut tidak ada etika untuk meminta maaf, urusannya akan lain. “Sebab, akan saya laporkan ke pihak Kepolisian,” kata Geng Wahyudi, Selasa (29/3), usai bertemu Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Kehumasan SMAN 1 Kepanjen. Menurut dia, permasalahan itu berawal saat anaknya dilempar sepatu oleh guru mata pelajaran kesenian bernama Ari. Pelemparan itu dilakukan hing-

ga dua kali ke muka Mahardika. Lemparan sepatu pertama sempat ditangkis, lalu lemparan kedua terkena kaki. Meski tidak terluka akibat lemparan sepatu tersebut, namun tindakan guru itu dikatakan tidak bisa dibenarkan sebagai seorang pendidik. Apalagi, kata dia persoalannya hanya sepele. “Anak saya ini dianggap kurang keras saat berlatih vokal,” papar dia. Ironisnya lagi, masih dikatakan GengWahyudi, istri Ari yang bernama Rini Astuti juga menelepon dan memaki-maki pada Mahardika dengan nada kasar. ”Bahkan, Rini juga melakukan umpatan jika anak saya ini bejat, serta mengarah

pada pribadi saya. Padahal, saya dan Rini itu sebelumnya tidak pernah kenal,” imbuhnya. Ditambahkan Geng Wahyudi, umpatan kasar yang dilontarkan Rini tersebut juga mengarah ke pribadi dirinya yang tentu membuat dia sangat tersinggung. “Saya sudah memberitahu kepada Bupati Malang H Rendra Kresna terkait kasus tersebut,” paparnya. Ditegaskan Geng Wahyudi, SMAN 1 Kepanjen sebagai sekolah favorit dan selama ini tidak pernah ada masalah. Bahkan, sekolah tersebut terus mengukir prestasi, baik di tingkat nasional maupun regional. Menurut dia, dengan

permasalahan itu, akan mencemarkan nama sekolah. Makanya, dirinya juga meminta kepada bupati agar kedua guru itu dipindah, sehingga tidak merusak nama sekolah yang sudah baik tersebut. Di tempat yang sama, Wakasek Bidang Kehumasan SMAN 1 Kepanjen Lukman Huri mengaku jika Mahardika selama ini tidak pernah bermasalah. Dia juga bersikap baik. Namun dengan adanya pelemparan sepatu yang dilakukan Ari sebagai guru kesenian dia mengaku tidak tahu. “Saya belum mengetahui alasan pelemparan sepatu itu. Kami berjanji akan menyampaikan permasalahan tersebut pada

Dikawal dan Bersegel, 86 Boks Naskah Unas Diterima Disdik MALANG (BM) - Naskah soal ujian nasional (Unas) untuk siswa SMA sudah tiba di Malang, Selasa (29/3). Naskah tersebut sebanyak 86 boks. Naskah soal Unas itu disimpan di Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Malang. Truk pengangkut naskah Unas yang dikawal satu unit mobil dari Polresta Malang itu langsung disambut Kepala Disdik Zubaidah, serta Kasi Dikmen Budiono. “Naskah soal Unas telah datang dalam kondisi baik dan tersegel rapat,” kata Zubaidah, kemarin. Usai menerima naskah soal Unas, Disdik Kota Malang segera memanggil ketua sub rayon untuk ikut memeriksa dan memilah-milah soal. Sebanyak 86 boks naskah Unas itu terdiri dari 44 boks naskah SMA, 14 boks naskah SMK, 15 boks naskah Paket C serta 2 boks naskah SMA LB. Di dalam boks juga ada 2 box naskah SMK untuk ujian teori serta 1 boks Inklusi serta 2 boks CD bahasa inggris. Menurut Zubaidah, di Kota Malang sedikitnya ada 10 sub rayon SMA, 5 SMK dan 2 MA. Zubaidah yang juga diamini Kasi Pendidikan Menengah (Dikmen) Budiono mengatakan pengecekan naskah soal dan jawaban Unas hanya sebatas jumlah saja. Sebab, tidak sampai membuka segel. “Kami akan cek kesesuaian soal dan jumlahnya saja. Kalau ada yang kurang, kami segera minta lagi. Paling lambat Jumat

kunjungan kerja ke Jerman,” tuturnya. (lil/nov)

kilas

MALANG (BM) - Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Kadis Distanbun) Kabupaten Malang Tomie Herawanto meminta pendistribusian pupuk bersubsidi dibenahi. Sebab, jalur pendistribusian pupuk dinilai terlalu panjang. “Penyaluran pupuk bersubsidi di wilayah hanya 60 persen. Sebab, yang terima hanya 480 ribu petani saja,” ungkap Tomie, Selasa (29/3). Menurutnya, jika pupuk bersubsidi penyalurannya lebih pendek, maka akan memperkuat Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) yang tersebar di seluruh desa di 33 kecamatan. Artinya, dengan pendistribusian pupuk bersubsidi melalui Gapoktan, hal itu akan lebih mempermudah penyaluran pupuk ke petani. Alasannya, karena produksi pertanian khususnya padi yang dihasilkan para petani di Kabupaten Malang, selain hasilnya bagus juga produksinya selalu meningkat. Tomie juga mengaku, selain ada kendala penyaluran pupuk bersubsidi di wilayah Kabupaten Malang, juga ada kendala masalah irigasi, terutama di wilayah Malang Selatan. Sementara, kebutuhan air untuk persawahan di wilayah tersebut cukup tinggi, sehingga diperlukan pipanisasi agar kebutuhan air bisa memadai. “Serta bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan air minum pada warga setempat,” ujarnya. Ditegaskan, jika kebutuhan air persawahan di wilayah Malang Selatan itu terpenuhi, hal ini untuk mengurangi resiko gagal panen bagi para petani. Sehingga sangat urgen dilakukan pembangunan pipanisasi untuk irigasi. (lil/nov)

BM/KHOLIL

TERSEGEL: Kepala Disdik Kota Malang Zubaidah bersama Kasi Dikmen Budiono saat menyambut kedatangan kendaraan yang mengangkut naskah soal dan jawaban Unas, kemarin (29/3).

besok,” katanya. Selanjutnya, pada Rabu (30/ 3), seluruh kepala sekolah (kasek) akan diundang dan diberi pengarahan serta sosialisasi terkait distribusi soal. Dia juga menambahkan, soal yang ada di Disdik dijamin tidak akan bocor ke manapun. Alasannya, karena penjagaan

dicairkan. “Jadi bisa dipastikan TPP untuk Desember kemungkinan besar hangus. Padahal, dari rekan-rekan mengaku sudah menandatangani TPP Desember 2015 tahun lalu,” katanya. Menurut dia, PNS yang telah tanda tangan penerimaan TPP Desember, ternyata yang cair malah TPP Januari yang diterima. Sedangkan TPP Desember belum diberikan. Sehingga, timbul pertanyaan besar dari kalangan PNS Pemkot Batu. Kalau memang Desember cair seharusnyayangdiberikanadalahT-

BATU (BM) - Sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemkot Batu mengeluh. Ini karena tunjangan tambahan penghasilan pegawai (TPP) di bulan Desember 2015 lalu, hangus. “Kami heran banyak TPP PNS di Pemkot Batu tak cair. Padahal, sesuai ketentuan itu harus cair tiap bulannya,” kata seorang PNS di Pemkot Batu yang minta identitasnya tak disebutkan, Selasa (29/3). Dia menjelaskan bahwa pencairan TPP minggu kemarin ternyata untuk Januari saja. Sedangkan,bulansebelumnyatidak

yang sangat ketat. “Kami tidak bisa buka gembok sendiri, karena satu kunci ada di pihak kepolisian,” ujarnya. Selanjutnya, naskah soal dan lembar jawaban Unas itu akan disimpan di ruangan khusus, dijaga tiga personel yang terdiri dari dua anggota polisi dan satu petugas dari disdik. Terpisah, Kasub-

bag Dal Ops Polresta Malang AKP Hery Purwanto, mengatakan 13 anggota polisi disiagakan. Mereka ditugasi menjaga naskah soal Unas mulai 29 Maret hingga 8 April. “Siang hingga malam dijaga dua anggota, kunci dan gembok ada dua. Satu kami bawa, satu lagi di pihak disdik,” katanya.

Sedangkan, pengambilan naskah juga dikawal petugas kepolisian. Mereka adalah Aiptu Tri Sulistyo dan Bripka Suwandi dari Satbinmas Polresta Malang. Mereka juga didampingi 3 pegawai Disdik Kota Malang, 1 orang dari Kemenag Kota Malang. Lalu 1 orang dari Disdik Provinsi Jatim. (lil/nov)

PPDesember.“Jadi,bukanJanuari sepertiyangditerimarekan-rekan. Seharusnya TPP Desember yang diberikan,”papar nya. Menurut dia, setiap bulan PNS golongan terendah mendapatkan TPP sebesar Rp 450 ribu. Untuk golongan lebih tinggi (pangkat dan eselon) bisa menerima Rp 900 ribu hingga Rp 1 juta setiap orang. Sementara itu,Kepala Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Eddy Murtono saat dikonfirmasi via selularnya mengakui bila TPP yang

cair memang untuk Januari. “Memang, TPP yang cair adalah tunjangan di Januari bukan di Desember 2015. Lantas yang Desember tidak cair karena sudah dirapatkan dengan seluruh kepala dinas dan sudah tahu apa alasannya. Jadi semua sudah tahu,” bebernya. Menurut dia, anggaran untuk TPP di 2015 memang hanya dianggarkan 3 bulan saja, tidak 12 bulan. Saat ditanyakan berapa jumlah PNS keseluruhan yang ada di Pemkot Batu dia menjelaskan secara rinci. “PNS yang

berhak menerima dan proses pencairan TPP sampai ke PNS, sekitar 4.700 orang. Dan TPP diberikan langsung dinas terkait kepada PNS di lingkup masingmasing,” jelas Eddy Murtono. Terpisah, Ketua Komisi A DPRD Kota Batu Sudiyono menjelaskanTPP Desember tidak cair dan yang cair kemarin langsung Januari. Namun, dirinya kurang paham terkait TPP dan akan mengkoordinasikan masalah ini kepada Ketua DPRD Kota Batu Cahyo Edy Purnomo yang lebih tahu. (gus/nov)

Cucu Pembunuh Nenek Dituntut 4 Tahun Penjara

BM/KHOLIL

MALANG (BM) - Cucu pembunuh nenek akhirnya disidang di Pengadilan Negeri (PN) Kota Malang, Selasa (29/3). Terdakwa tersebut berinisial ASR (16). Se-

PERWAKILAN

Kasek SMAN 1 Kepanjen. Karena saat ini pak kasek masih

Minta Pendistribusian Pupuk Dibenahi

Diduga TPP Hangus, PNS Pemkot Batu Mengeluh

Heri Budi

BM/KHOLIL

TAK TERIMA: Geng Wahyudi (kiri) sebagai orang tua dari Mahardika siswa SMAN 1 Kepanjen saat ditemui Wakasek Bidang Kehumasan Lukman Huri (kanan) di ruang guru sekolah setempat.

dangkan, neneknya yang dihabisi bernama Bertsy Susilowati (91). ASR yang masih di bawah umur menjalani sidang secara khusus. Dia disidang di ruang sidang anak dan dituntut empat tahun penjara. Sidang dipimpin Hakim Ketua Agus Akhyudi. Sementara, tim dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) adalah Isye Sufradani, Ika Kusumawati dan Samsul Sahubawa. ASR didampingi Heri Budi sebagai kuasa hukumnya. Sidang hanya berlangsung singkat tidak lebih dari sepuluh menit saja. Karena, JPU hanya menyampaikan materi tuntutan saja. Setelah itu, ASR kembali dibawa ke ruang tahanan anak. Secara singkat Isye selaku JPU menuntut ASR dengan empat

tahun penjara. Karena ASR dianggap melakukan pembunuhan secara berencana. “Dia melanggar pasal 340 tentang Pembunuhan Berencana,” terangnya. Setelah itu, tim JPU pun berlalu begitu saja. Tidak ada keterangan lain yang disampaikan. “Kalau mau lebih lanjut silakan ke kantor langsung,” ujar Isye. ASR sendiri sebenarnya didakwa dengan tiga pasal sekaligus pada sidang pertama sebelumnya. Yaitu, pasal 338 tentang Pembunuhan, pasal 351 tentang Penganiayaan dan pasal 340 tentang Pembunuhan Berencana. Di mana ancaman hukuman maksimalnya adalah penjara seumur hidup. Namun, karena ASR masih berstatus anak-anak

maka ancaman hukuman maksimal hanya sepuluh tahun saja. Karena, jika status anak maka akan mendapatkan potongan hingga separuhnya saja. Ketika menjalani hukuman di penjara pun harus terpisah dengan orang yang telah dewasa. “Sebab harus diperlakukan khusus,” katanya. Terpisah, Heri Budi sebagai kuasa hukum ASR mengatakan, jika tuntutan yang disampaikan JPU berlebihan dan cenderung tidak masuk akal. “Karena ada tenggang dalam waktu kesimpulan,” katanya. Dia melanjutkan, tuduhan jika kliennya melakukan pembunuhan berencana dianggap sangat tidak terbukti. Karena ASR melakukanya secara refle-

ks dan bukan direncanakan. ”Kalau pembunuhan berencana kan direncanakan berhari-hari,” paparnya. Sebelumnya, warga di Jalan Raya Bandulan digegerkan dengan kasus pembunuhan Bertsy pada akhir Februari lalu. Setelah dilakukan penyelidikan oleh polisi ternyata yang melakukan pembunuhan masih orang dekatnya. Ternyata, pelaku tidak lain adalah ASR yang merupakan cucunya sendiri. ASR tega melakukan perbuatan keji tersebut karena merasa dendam dan sakit hati karena tak disapa. Saat menghabisi korban, ASR menggorok leher Bertsy. Kemudian, mayat neneknya dibuang ke sungai yang tak jauh dari rumahnya. (lil/nov)

Kades Diduga Selewengkan ADD/DD MALANG (BM) - Sejumlah warga Desa Putat Lor Kecamatan Gondanglegi melapor ke DPRD Kabupaten Malang. Hal itu, karena kadesnya disinyalir menyalahgunakan alokasi dana desa (ADD) dan dana desa (DD) 2015. Alasannya, karena pengelolaan ADD dan DD tidak transparan dan tidak sesuai pos yang dianggarkan. “Makanya kami lapor ke Komisi A,” kata Anas Abdillah dan Idris Sutrisno yang mewakili warga desa setempat, Selasa (29/3). Dia mengatakan selain melapor ke Komisi A. Warga juga melaporkan masalah penggunaan ADD/DD ke pihak Inspektorat Kabupaten Malang. Anas dan Idris mengancam akan membawa masalah ini ke pihak kepolisian, jika tidak ada penjelasan yang memuaskan. “Kami akan lapor juga ke Polres Malang. Kami hanya ingin ada penjelasan kades mengenai pemanfaatan ADD/DD senilai Rp 773 juta,” kata Anas yang dibenarkan Idris. Pada saat melapor ke dewan, mereka membawa selembar dukungan warga. Sebanyak 300 warga membubuhi tandatangan dukungan. Pada lembaran lain, terdapat catatan perincian penggunaan anggaran yang mencurigakan warga. Tiga di antaranya pelatihan Pokja PKK. Dalam laporan penggunaan keuangan sebesar Rp 24.195.000. Padahal, realisasinya hanya Rp 8 juta. Pelatihan administrasi LPMD dan RT, RW sebesar Rp 22.245.000. Kenyataannya tidak ada. (lil/nov)

Lantik Pelajar Relawan Anti Narkoba MALANG (BM) - Demi mencegah narkoba, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Malang merekrut sejumlah pelajar. Mereka dilantik menjadi tim relawan anti narkoba. Seperti yang dikatakan Kepala BNN Kabupaten Malang I Made Arjana, Selasa (29/3), bahwa keterlibat pelajar sebagai tim relawan untuk meengantisipasi penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba). “Sebab, narkoba sudah sangat meresahkan,” papar dia. Makanya, kata dia, pelantikan tim relawan itu dipusatkan di halaman SMA Negeri 1 Kepanjen. Pelantikan itu diikuti 800 siswa-siswi dan 50 guru SMAN setempat. I Made Arjana menambahkan permasalahan narkoba sangat kompleks. Karena itu, selain membentuk pelajar BNN pihaknya juga akan membentuk pokja penggiat anti narkoba dari elemen masyarakat. ”Setelah pembentukan tim relawan anti narkoba kita akan segera menyusun rencana aksi yaitu kampanye anti narkoba,” katanya. Made manambahkan, selain menggandeng pegiat anti narkoba di kalangan pelajar, juga telah disusun kurikulum terintegrasi antara BNN dengan Diknas Pendidikan Kabupaten Malang. Sementara itu, Kasubag Humas Polres Malang AKP Dyan Vicky menjelaskan belum lama ini Satreskona menangkap 9 orang tersangka yang terlibat dalam kasus narkoba. Para tersangka diamankan petugas dalam Operasi Bersinar Semeru 2016. Di antara para tersangka kasus barang haram ini, sebagian terindikasi sebagai pengedar, tersangka lainnya sebagai pengguna. “Para tersangka ditangkap di wilayah hukum Polres Malang,” jelasnya. (lil/nov)

Malang Raya: Aji A Haji (koord), M. Kholil, Agus Susanto; Iklan/Langganan: 081 333 4050 30


12 P A N T U R A

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 30 MARET 2016

LAMONGAN l BOJONEGORO l TUBAN l GRESIK

Cagar Budaya Patung Naga Rusak, BPCB Mojokerto Tak Respon GRESIK (BM) - Kondisi Cagar Budaya Patung Naga Puspa yang berada di Kawasan Makam Sunan Giri saat ini kondisinya memprihatinkan. Terlihat patung yang tersusun dari tumpukan batu bata mulai terlihat retak dan pecah bagian dasarnya. Patung yang diperkirakan berumur 600 tahun ini tampak tidak terawat dan mengantisipasi keretakan hanya diganjal seadanya dengan kayu dan batu. Terlihat ada bagian dari patung yang patah dan diletakkan begitu saja di dekat bagian yang utuh. Tidak terlihat ada-

nya himbauan maupun larangan dan pemagaran agar masyarakat tidak bebas menyentuh cagar budaya ini. Imam, salah satu Pengawas Kawasan Makam Sunan Giri mengatakan bahwa patung peninggalan sejarah islam tersebut hanya dibiarkan begitu saja dan hanya diganjal dengan kayu . Kita hanya bisa melakukan tindakan seadanya, namun hal ini sudah diketahui Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Olah Raga”ungkapnya. Selasa (29/3). Kepala Dinas Kebudayaan,

FOTO: BM/ZEN

RUSAK: Kondisi Cagar Budaya Patung Naga Puspa yang berada di Kawasan Makam Sunan Giri saat ini kondisinya memprihatinkan.

Pariwisata dan Olah Raga (Disbudparpora) Kabupaten Gresik Siswandi Apriliyanto saat dikonfirmasi mengenai mengatakan bahwa kerusakan yang terjadi di area Makam Sunan Giri termasuk Patung Naga Puspa sudah dilaporkan ke Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Mojokerto, namun hingga saat ini masih belum ada kabar mengenai adanya perbaikan Patung Naga tersebut. “Belum jelas kapan akan diperbaiki dari pihak Mojokerto dan kamitidakbisaberbuatbanyak”ungkapnya. (gbr/zen/dra)

Kejuaraan Futsal KWG Cup III, Diikuti Tim Asal Bawean GRESIK (BM) - Ratusan siswa Sekolah Dasar dari 18 Kecamatan se-Kabupaten Gresik tampak sekali bersemangat saat menyambut kedatangan Wakil Bupati Gresik, Dr Mohammad Qosim di lapangan GGH Sport Kebomas Gresik, Selasa (29/3). Kedatangan perwakilan siswasiswa terbaik itu terdiri dari berbagai penjuru Kabupaten Gresik. merupakan juara Futsal tingkat SD per kecamatan se-Kabupaten Gresik dan akan mengikuti pertandingan memperebutkan hadiah dan trofi dari pertandingan turnamen futsal Komunitas Wartawan Gresik (KWG) Cup III tahun

FOTO: BM/ZEN

SEMANGAT: Para peserta turnamen futsal KWG Cup III tahun 2016 foto bersama Wabup Gresik, Dr Mohammad Qosim

2016 sebanyak 20 regu. Semangat riang dari persatuan

anak-anak dari 18 Kecamatan terlihat kompak. Yel-yel diteriakkan

Qosim dan kemudian diikuti para peserta untuk semangat kebersamaan. “Ini menandakan anakanak semua adalah anak yang sehat dan cerdas. Anak-anak yang sportif dalam menjaga persatuan dan kesatuan,” ujar Qosim memberi semangat. “Anak-anakku, saya mohon agar bisa menjaga sportivitas. Semangatlah dalam bertanding. Menang dan kalah itu biasa, yang penting bermainlah dengan sebaik-baiknya,” tambah Qosim saat membuka turnamen futsal KWG Cup III, dalam rangkaian HUT Pemkab Gresik yang ke 42 dan Hari jadi kota Gresik ke-529 serta Hari

Pers Nasional. Kemudian Qosim menendang bola ke gawang sebagai tanda dimulainya turnamen tersebut. Dibanding KWG Cup tahun sebelumnya, antusias peserta pada turnamen kali ini tampak lebih baik dan meriah. Hal ini karena pada kejuaraan kali ini didahului oleh kejuaraan di tingkat kecamatan. “KWG Cup ke III tahun 2016 ini ibarat pertandingan final antar kecamatan. Pesertanya adalah para juara dari 18 kecamatan ditambah juara dan runnerup KWG Cup tahun sebelumnya,” ujar Ketua Panitia Achmad Sutikhon. (sgg/zen/dra)

Razia Pekat, Petugas Amankan ABG di Warung Remang GRESIK (BM) - Petugas gabungan Polisi Sektor (Polsek) Ujungpangkah Gresik, Senin petang (28/3) menangkap belasan ABG saat gelar razia Penyakit Masyarakat (Pekat). Belasan gadis di bawah umur itu diduga dipekerjakan dan terlibat prostitusi terselubung untuk memenuhi nafsu pria hidung belang. Vina Aulia (16), gadis belia penjaga warung ini mengaku baru pertama kali ditangkap dan dirinya mengaku sudah bekerja seperti ini selama satu tahun. “Gak tau kenapa, baru kali ini ditangkap padahal sudah satu tahun bekerja dan tidak ada apa apa,” ujarnya. Selain Vina, juga ada Ella (20) yang ikut tertangkap, karena tidak bisa menunjukkan Kartu Penduduk Musiman (Kipem) kepada petugas. “Iya saya juga ikut ditangkap, padahal baru bekerja 11 hari, alasannya memang belum membuat Kipem,” ungkapnya. Petugas gabungan juga menangkap belasan remaja saat akan menggelar tawuran dan balapan liar. Petugas gabungan Polsek, TNI dan Satpol PP Kecamatan Ujungpangkah langsung melakukan penyisiran ke warung remang-remang yang berjajar di pinggir jalan jalur pantura. Target pertama petugas gabungan adalah puluhan warung remang di desa Bolo, Ketapang, Karangrejo, Tanjungawan dan Pangkah Wetan. Petugas langsung memeriksa para gadis penjaga warung, terutama memeriksa kelengkapan identitas KTP maupun Kipem. AKP Rudy, Kapolsek Ujungpangkah, mengatakan dalam razia Pekat selama satu setengah jam itu, petugas gabungan mengamankan 12 pekerja warung dibawa umur yang tidak memiliki identitas. Razia pekat ini dilaksanakan untuk mengantisipasi adanya prostitusi terselubung di wilayah ujungpangkah.(gbr/zen/dra)

Marak Flu Burung, Penjualan Ayam Masih Stabil GRESIK (BM) - Maraknya penyakit unggas yang disebabkan virus H5N1 atau yang lebih dikenal dengan sebutan penyakit flu burung, membuat resah sejumlah pedagang dan pembeli di sejumlah kota di Jawa Timur. Akibatnya daya beli daging unggas khususnya daging ayam di beberapa kota mengalami FOTO: BM/ZEN

IMBAS: Penjual ayam potong di pasar Krempyeng Gresik beraktivitas seperti biasanya.

penurunan drastis. Kebanyakan dari mereka lebih memilih untuk tidak mengkonsumsi makanan yang berkaitan dengan unggas. Namun hal itu tidak berlaku di Kota Gresik, maraknya wabah flu burung tidak menyurutkan minat pembeli terhadap daging unggas. Seperti yang diungkapkan salah satu pedagang ayam di pasar Krempyeng Gresik bernama Udin. Dirinya mengungkapkan bahwa meskipun saat ini marak Flu Burung,

namun barang dagangannya tetap ramai diserbu pembeli. “Tidak ada pengaruhnya mas, pembeli tetap banyak, walau banyak beredar wabah flu burung, namun masih seperti hari-hari biasanya,” ungkap Udin, Selasa (29/3). Bahkan, Bu Siti, yang juga pedagang daging ayam di pasar tersebut malah tidak tahu akan wabah flu burung yang akhir-akhir ini marak di sejumlah kota lainnya. “Nggak ngerti aku mas kalo lagi ada flu burung,” ungkapnya. (mam/zen/dra)

MOJOKERTO-JOMBANG

FOTO: BM/ZEN

RAZIA: Sejumlah pekerja warung saat diamankan petugas setelah terjaring operasi Pekat gabungan.

berita metro www.beritametro.co.id

Berdalih Petugas Minim, Kalapas Bantah Kecolongan MOJOKERTO (BM) - Kepala Lapas Kelas IIB Mojokerto Bambang Hariyanto membantah bahwa lapas belum bersih dari peredaran narkoba. Dirinya berdalih jumlah petugas lapas yang terbatas membuat pengawasan terhadap napi dan tahanan tak bisa maksimal. Pernyataan Bambang Hariyanto ini terkait razia yang dilakukan petugas gabungan polisi dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Mojokerto di Lapas Kelas IIB Mojokerto, Senin (28/3) malam. Dalam razia yang berlangsung tertutup bagi kalangan media untuk meliput, petugas menemukan bungku-

san ganja dan puluhan tablet double L dan juga 2 buah pisau silet, 1handphone,kalkulator,puluhan korek api, serta berbagai macam obat-obatan. Termasuk salah seorang napi kedapatan mengkonsumsi sabu-sabu. “Kecolongan bagaiamana kami melihatnya? Sekarang isi (penghuni lapas) sebanyak ini petugas kami sedikit yang mengawasi,” kilahnya. Bambang menuturkan, saat ini jumlah napi dan tahanan di Lapas Mojokerto mencapai 628 orang. Sementara petugas lapas hanya 50 orang. Meski personilnya terbatas, dia berjanji akan memperketat pengawasan lapas

untuk meminimalisir peredaran narkoba. “Kami maksimalkan dengan jumlah pegawai yang terbatas. Pejabat kami sudah kami turunkan untuk penggeledahan badan (pengunjung, red),” terangnya. Sementara Kapolres Mojokerto Kota AKBP Nyoman Budiarja mengatakan, dalam razia kali ini pihaknya menemukan narkoba di dalam sel napi. Sebanyak 1 paket hemat ganja kering dan 40 butir tablet double L yang disembunyikan di jemuran napi. “Kami juga melakukan tes urine secara acak terhadap napi.

Guru Honorer Nekat Curi Kosmetik

FOTO : BM/PRAYOGI

MARAK: Kapolresta dan Kepala BNNK Mojokerto menunjukkan hasil razia di Lapas Klas IIB Mojokerto.

Hasilnya, satu napi positif mengkonsumsi sabu-sabu,” kata Nyoman kepada wartawan saat

menggelar barang-barang temuan di dalam Lapas Mojokerto. (bm/gie/dra)

Sebulan Dilantik, Bupati MKP Gelar Mutasi Jabatan

Mutasi Bukan Dendam Politik Sejak Mustofa Kamal Pasa dilantik Jumat 19 Februari 2016 sebagai Bupati Mojokerto kali kedua, mutasi jabatan kembali menyeruak menjadi perbincangan hangat di kalangan pegawai Pemkab. Ada yang merasa was-was, ada juga yang berharap segera terjadi mutasi. PRAYOGI WALUYO – MOJOKERTO SELAMA hampir sebulan Mustofa Kamal Pasa (MKP) yang berpasangan dengan Pungkasiadi sebagai Kepala Daerah Kabupaten Mojokerto ini kerap muncul isu adanya mutasi jabatan. Isu yang beredar cukup santer itu sangat mempengaruhi psikologis sejumlah pegawai Pemkab khawatir yang bakal ‘terbuang’, karena dendam politik dalam Pilkada Mojokerto 2015. Wacana yang memantik perasaan was-was di kalangan pegawai Pemda, nampaknya masih sumir. Terbukti mutasi jabatan edisi pertama yang berPERWAKILAN

gulir pada Selasa 29 Maret 2016 ini ada sejumlah pejabat yang masuk gerbong mutasi masih di posisi aman. Kendati rumor yang cukup santer pejabat tersebut menjadi target balas dendam politik. Ada 40 orang pejabat Eselon II, III, dan IV di lingkup Pemerintah Kabupaten Mojokerto dilantik dan diambil sumpah jabatan oleh Bupati Mustofa Kamal Pasa di Ruang Satya Bina Karya. Sebanyak 40 orang pejabat terdiri, 5 orang di antaranya merupakan Eselon II B, 2 orang dari Eselon III A, 4 orang dari golongan III B, 22 orang Pejabat

FOTO : BM/PRAYOGI

MUTASI: Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa melantik dan mengambil sumpah jabatan 40 pegawai dilingkup Pemkab.

Eselon IV A, dan 7 sisanya adalah golongan IV B. Lantas mutasi jabatan itu disebut tidak sesuai UU No 8 Tahun 2015 tentang Pilkada? “Saya lihat kemarin yang pensiun ada hampir 400 orang. Kekosongan yang begitu banyak kalau tidak kita isi, maka tugasnya tidak selesai. Tuntutan dari pusat kan harus kerjakan administrasi tepat waktu, kalau laporan terlambat duit kita dipotong. Mau tak mau kita lakukan mutasi ini,” kata Musfofa kepada wartawan. “Kalau menabrak itu saya me-

ngangkat pejabat baru eselon III ke eselon II. Ini hanya menggeser saja, rolling saja. Karena kalau saya tak lakukan ini duit terpotong siapa yang akan tanggung jawab,” kilahnya. Sementara pasal 162 ayat (3) undang-undang tersebut tegas mengatur bahwa Gubernur, Bupati atau Walikota dilarang melakukan penggantian pejabat dilingkunganPemerintahDaerah Provinsi atau Kabupaten/Kota, dalam jangka waktu 6 (enam) bulan terhitung sejak tanggal pelantikan. Sementara beberapa Pejabat

Eselon II B, yang bergeser di antaranya Didik Chusnul Yakin, sebelumnyamenjadiKepalaDinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar), kini menjabat Kepala Dinas Kesehatan digantikan Ustadzi Rois, yang sebelumnya menjabat sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan. Noerhono Kepala Inspektorat KabupatenMojokerto,kembalike tempat sebelumnya yakni Kepala BPTPM (Badan PerijinanTerpadu dan Penanaman Modal). BambangWahyuadi kemudian ditunjuk untuk mengisi Kepala Inspektorat Kabupaten Mojokerto, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala BPTPM. Seterusnya, Zaenal Abidin yang merupakan Kepala Dinas PU Bina Marga, kini berpindah ke Staf Ahli Bidang Pemerintah yang sebelumnya ditempati oleh Ustadzi Rois. Jabatan Kepala Dinas PU Bina Marga dan Sekretaris Kecamatan Kutorejo sementara kosong.(*)

MOJOKERTO (BM) – Seorang guru honorer sebuah SMP di Kutorejo nekat mencuri kosmetik di minimarket di Desa Mlaten, Kecamatan Puri. Perempuan berumur 27 tahun ini tidak menyadari jika aksinya diawasi oleh penjaga toko melalui kamera CCTV. Aksi perempuan asal Desa Payungrejo, Kecamatan Kutorejo Kabupaten Mojokerto berhasil digagalkan oleh penjaga toko saat melakukan pembayaran di kasir. “Saat ke kasir, pelaku hanya membayar untuk tisu basah dan sebungkus permen. Penjaga toko yang sudah tahu ulah pelaku langsung melakukan penggeledahan terhadap tas pelaku,” kata Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Budi Santoso kepada wartawan, Selasa (29/3). Syamsul Efendi (34), karyawan toko yang menggeledah tas Siti menemukan beberapa kosmetik curian. Antara lain cream merk Garnier kemasan 18 ml dan 20 ml, 2 buah cream merk Wardah kemasan 20 ml, 2 cream Wardah 30 gr, 2 botol lotion merk Vaselin 400 ml, serta 4 sachet cream Garnier Sakura 19 ml. Selanjutnya kata Budi pihaknya mengamankan pelaku beserta barangbukti.Selainkosmetikhasilcurian,polisijugamenyitasepeda motorYamaha Mio bernopol AA 6929 FG milik pelaku. Kepada petugas, pelaku mengaku akan menjual kembali kosmetik hasil curian ke orang lain. “ Nekat mencuri karena terdesak kebutuhan ekonomi. Gajinya sebagai guru honorer dianggap belum cukup karena sangat kecil,” jelas Budi. Pelaku lanjut Budi, harusnya dijerat dengan Pasal 362 KUHP tentang Pencurian dengan ancaman pidana maksimal 5 tahun penjara. Hanya saja, polisi tak menahan pelaku lantaran nilai barang yang dicuri di bawah Rp 2,5 juta. “Pelaku tidak kami tahan karena nilai kerugiannya hanya Rp 360.000,” pungkas Budi seraya menyebut aksi terjadi Sabtu (26/3). (gie/dra)

Sebanyak 7.000 Orang Gagal Terima KIS JOMBANG (BM) - Sebanyak 580 ribu orang calon penerima Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang diusulkan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Jombang tidak semua mendapat persetujuan Kementerian Sosial RI. Hanya 550.885 orang yang dianggap layak menerima KIS. Kepala Dinsosnakertrans Kabupaten Jombang, Heru Widjajanto, menjelaskan dari total 580 ribu orang yang didaftarkan, yang dicoret 7.000 orang. “Hasil pendataan di lapangan yang dilakukan Tim Kemensos ditemukan banyak alamat ganda dan perubahan kondisi ekonomi calon pemegang KIS,” ujarnya. Meski begitu, pihaknya tetap optimis pada data yang sudah divalidasi tersebut merupakan penerima KIS tepat sasaran. Sebab dalam validasi yang dilakukan oleh kementrian melibatkan aparat desa setempat yang tahu kondisi di lapangan. “Kemungkinan kesalahan data tersebut sangat minim, jika memang salah berarti aparat desanya yang salah. Karena data tersebut divalidasi dari tingkat bawah,” katanya. (aan/gie/dra)

Mojokerto - Jombang: Prayogi Waluyo (koord), Aan Hidayat (Jombang) Iklan/Langganan : 081 134 647 71


PANTURA 13

BERITA METRO www.beritametro.co.id

RABU, 30 MARET 2016

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN I GRESIK

Staf Angkasa Pura Gadungan Cari Korban di Lamongan

LAMONGAN (BM) – Ulah Yamin Fauzi (48) yang diketahui warga asal Desa Pandan, Kecamatan Pancur, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah bisa terbilang nekat. Memanfaatkan kondisi perekonomian yang tengah lesu, dia mencari calon korban di Lamongan yang membutuhkan pekerjaan dengan menyaru sebagai pegawai PT Angkasa Pura, salah satu BUMN elit yang mengelola bandar udara di seluruh Indonesia. Untuk memuluskan aksinya, Yamin membekali diri dengan berbagai atribut PT Angkasa Pura.

Namun aksinya terbongkar ketika Arief Subuantoro (25) warga Jalan Gotong Royong RT 04/RW 08 Kecamatan Babat, calon korbannya curiga dengan bentuk fisik ID Card, tanda pengenal yang ditunjukkan ketika mendatangi rumahnya. “Awalnya saya kaget dan senang ketika siang-siang ada orang ngaku dari PT Angkasa Pura menawarkan pekerjaan. Dia (tersangka, red) datang sendirian ke rumah dan menjanjikan bisa memasukkan saya ke Angkasa Pura. Mungkin dia sudah dapat informasi jika saya tengah ngang-

gur,” terang Arief ketika melaporkan kasus ini ke Polres Lamongan, Selasa (29/3) petang. Arief menuturkan, tersangka memintanya melengkapi beberapa berkas administrasi yang dibutuhkan untuk mengisi pos pekerjaan di Angkasa Pura. “Ketika saya tengah berusaha melengkapi, muncul kecurigaan kok gampang banget dijanjikan pekerjaan. Saya lantas meminta ID Card yang bentuknya kok aneh, seperti buatan sendiri. Saya kemudian melaporkan kecurigaan ini ke Polres Lamongan,” terangnya.

FOTO: BM/DWI PRATIWI

Kedok Terbongkar Gara-gara ID Card

MODAL PENIPU: Beberapa alat bukti yang diamankan dari tangan Yamin Fauzi (foto insert).

Beberapa saat kemudian, anggota Subnit III dan Subnit IV Opsnal Polres Lamongan mendatangi rumah Arief sekaligus memeriksaYamin. Dari pemeriksaan awal itu langsung terbongkar modus penipuan yang dilakukan Yamin. Dia lantas digelandang ke mapolres dengan beberapa alat bukti yang dibawa untuk meyakinkan korbannya. Ada indikasi, modus ini sudah membawa korban di berbagai daerah sebelum terungkap kemarin. Paur Subbag Humas Polres Lamongan, Ipda Raksan men-

gatakan, selain ID Card turut diamankan 1 stempel PT Angkasa Pura dan beberapa berkas surat berkop PT Angkasa Pura yang setelah dicek ternyata palsu. “Jika terbukti, pelaku akan kami jerat dengan pasal 378 KUHP yang ancaman hukumannya maksimal 4 tahun penjara. Kami juga masih memeriksa dugaan korban lain. Karena dari beberapa berkas yang kami amankan, ada nama-nama pencari kerja lain tak hanya di Lamongan, namun juga beberapa daerah di Jatim dan Jateng,” terangnya. (dwi/zen/epe)

Ambulatory Rumah Sakit Berjalan RSUD dr Soegiri

Gelar Kejuaraan Olahraga Tradisional Antar SD-SMP

ADU CEPAT: Ekspresi peserta lomba trompah panjang adu cepat menyentuh garis finis jadi gambaran olahraga tradisional yang mulai menghilang ini masih diminati generasi muda Tuban.

Sugandiri Ketua Pusat Kegiatan Olahraga dan Seni (PKOS) Kecamatan Tuban yang mendampingi anggotanya dalam kejuaraan

itu, mengaku mempersiapkan dengan serius kendati sifatnya tradisional. “Persiapannya bahkan sudah satu bulan lebih. Kami san-

gat antusias mengikuti kejuaraan ini agar agar budaya kita tidak tergerus dengan arus globalisasi,” paparnya. (emi/zen/epe)

LAMONGAN (BM) - Tidak hanya tenaga medis profesional yang dipersiapkan RSUD dr Soegiri Lamongan dalam meningkatkan kualitas pelayanannya. Fasilitas mobil angkutan untuk pertolongan darurat juga dipersiapkan dengan matang. Pengadaan armada ambulance yang dikemas dengan nama Ambulatory Service merupakan salah satu program inovatif dari Pemkab Lamongan sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat. Ambulatory ini menjadi sarana transportasi khusus bagi warga yang membutuhkan penanganan medis cepat sebelum mendapat penanganan lebih lengkap.“Karena itu sarananya lebih lengkap. Mulai dari tenaga kesehatan, peralatan medis pendukung serta driver yang berpengalaman,” terang Armada Ambulatory tersebut memiliki sarana yang lengkap, yakni dilengkapi dengan tenaga kesehatan, peralatan medis pen-

FOTO: BM/AINUN FACHRUDDIN

TUBAN (BM) – Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Tuban menggelar Kejuaraan Olahraga Tradisional antar SD-SMP di Gelanggang Olahraga (GOR) Rangga Jaya Amongraga, Selasa (29/3). Berbagai jenis permainan tradisional yang akrab dimainkan di masa lalu, seperti egrang, gobak sodor dan trompah panjang beregu, sukses meramaikan pelataran GOR. M Rosul Kepala Seksi Pemuda dan Olahraga Disdikpora yang juga ketua panitia, mengatakan even ini digelar untuk menjaga warisan budaya ini tidak punah. “Sangat disayangkan jika generasi muda nanti tak lagi mengenal egrang, lomba klompen (trompah panjang, red) atau gobak sodor. Kami akan mendorong guru olahraga diTuban melatih siswanya. Jangan sampai olahraga ini kalah dengan budaya asing,” tegasnya.

FOTO: BM/AHMAD JUREMI

Disdikpora Tak Ingin Kekayaan Budaya Punah Disiapkan untuk Siaga 24 Jam Non-stop

DRIVER BERPENGALAMAN: Salah satu kelebihan armada ambulatory RSUD dr Soegiri adalah sopir berpengalaman yang siaga 24 jam.

dukung, serta driver yang sudah berpengalaman,” terang Kasubbag Hukum, Organisasi dan Pemasaran RSUD dr Soegiri, dr Dina Ariyani, Selasa (29/3). Kelengkapan ini untuk menunjang pelayanan khusus kesehatan seperti konseling, rujukan dengan mempertimbangkan rujukan berjenjang di wilayah kerja

puskesmas maupun rumah sakit, dan alat pengakut korban kecelakaan akibat human error di jalan raya. Sehingga operasionalnya nanti 24 jam non stop.“Teknisnya, untuk armada ambulatory RSUD dr Soegiri siap melayani selama 24 jam. Dan untuk hotline ambulance di nomor (0322) 321718,” jelasnya. (nun/zen/epe)

Jalan Kabupaten 512,16 Km Membentang Hubungkan Kawasan Selatan dan Utara

Ketua DPRD Kabupaten Gresik: Kami Akan Secepatnya Membentuk Pansus LKPJ GRESIK (BM) - Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto telah menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) tahun anggaran 2015 di hadapan anggota DPRD Kabupaten Gresik dalam rapat paripurna yang digelar di gedung dewan, Kamis (24/3). Sebagai tindak lanjut, Ketua DPRD Kabupaten Gresik, Ir. H. Abdul Hamid memastikan akan segera membentuk Panitia Khusus (Pansus). Dia memastikan, DPRD Kabupaten Gresik gerak cepat dalam pembentukan Pansus LKPJ. Agenda padat legislatif menjadi faktor utama percepatan ini. Apalagi dalam waktu dekat, DPRD juga sudah harus membentuk Pansus Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2016-2021 dan Pansus Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda). ”Mudah-mudahan tugas-tugas

itu bisa kita kerjakan tepat waktu,” jelasnya, Selasa (29/3). Dalam paripurna LKPJ tersebut, Bupati Sambari Halim Radianto beberkan sejumlah keberhasilan pembangunan di masa kepemimpinannya. Di antaranya pada sektor pelayanan publik, kepastian hukum, sarana fisik, peningkatan kualitas hidup masyarakat, kesehatan, pendidikan, pertumbuhan ekonomi, dan sektor-sektor lain. Bupati mengungkapkan bahwa program yang telah dicanangkan dan dilakukan oleh pemerintahannya menuai keberhasilan yang baik. Sebagai contoh, program untuk membantu masyarakat kurang beruntung melalui program Raskin (beras untuk masyarakat miskin), program tersebut dari tahun ke tahun menunjukkan capaian yang sangat menggembirakan. ”Terbukti, jumlah masyarakat yang

Ketua DPRD Kabupaten Gresik, Ir. H. Abdul Hamid

BEBER KEBERHASILAN: Bupati Gresik Sambari Halim Radianto ketika membacakan LKPJ tahun anggaran 2015 di DPRD Kabupaten Gresik, beberkan beberapa keberhasilan dalam pembangunan di sepanjang tahun itu.

dikategorikan berhak mendapatkan Raskin terus menurun terhitung dari tahun 2010 hingga 2015,” jelasnya. Kemudian sektor kepastian hukum. Selama lima tahun Pemkab Gresik telah banyak menelurkan produk hukum berupa Perda (peraturan daerah). Perda itu menjadi payung hukum untuk menindak dan melegalkan kegiatan yang ada di bumi Gresik. Lalu sektor fisik, lanjut Bupati, Pemkab Gresik telah mewujudkan pembangunan jalan yang bagus, sehingga bisa memudahkan aktivitas masyarakat, terlebih aktivitas perekonomian. Sebagai contoh, Jalan Kabupaten. PERWAKILAN

Hingga tahun 2015, Pemkab Gresik telah berhasil membangun Jalan Kabupaten sepanjang 512,16 km. ”Jalan sepanjang itu telah terbangun dengan baik, sehingga memudahkan aktivitas masyarakat baik yang berada di wilayah Gresik utara dan selatan,” ungkapnya. Sedangkan untuk mengembangkan program sektor pertanian, Pemkab Gresik telah mewujudkan pembangunan jaringan irigasi sepanjang 55,41 km. ”Alhamdulillah program-program lain seperti pendidikan kesehatan yang telah kami kerjakan bisa berjalan dengan baik, sehingga banyak menorehkan prestasi,” katanya. Hal tersebut, tambah Bupati, tidak lepas dari dukungan DPRD dan semua komponen masyarakat di Kabupaten Gresik. ”Untuk itu, saya ucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak. Kami minta kerjasama itu terus dipertahankan dan ditingkatkan untuk memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat,” pungkasnya. (adv/gbr/zen)

KABIRO PANTURA: Moh. Zainuddin. LAMONGAN: Thafhanul Fahri, Ainun Fachruddin, Dwi Pratiwi. BOJONEGORO: Sandi Suswondo. TUBAN: Ahmad Juremi. GRESIK: Moch. Sugeng, Imam Taufieq, Gilang Budi Raharja. Iklan/Langganan: 0857 3233 5005.


14 PASURUAN

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 30 MARET 2016

Dibangun 2014, Atap Dua Kelas SMP 11 Sudah Ambruk

KILAS

Sistem Sewa Kelola dan Dianggarkan Rp 227 Juta

Tas Berisi Pakaian Wanita Dikira Bom

PASURUAN (BM) – Ditengarai salah dalam perencanaan dan pengerjaannya, atap dua kelas di SMP 11 Pasuruan Kelurahan/Kecamatan Gadingrejo Kota Pasuruan ambruk. Padahal, bangunan tersebut terhitung baru. “Pembangunannya rampung pada Desember 2014 lalu,” kata Kepala Sekolah SMP 11 Kota Pasuruan Isnardi, di lokasi kejadian, Selasa (29/3). Kondisi dua kelas yang berada di lantai II tersebut kini berlubang tanpa atap. Sehari sebelum ambruk, kelas tersebut masih dipakai kegiatan belajar mengajar seperti biasa karena tidak ada tanda-tanda akan ambruk. Kelas tersebut juga digunakan untuk ujian tengah

semester (UTS) dan akan digunakan lagi untuk UTS pada offering selanjutnya. “UTS dibagi dalam beberapa offering,” jelas Isnardi. Sementara itu, ambruknya atap itu pada Senin pagi, saat siswa belum masuk sekolah. Sebelum ambruk, para petugas kebersihan sudah rampung membersihkan kelas dan siap dipakai kegiatan belajar mengajar. Hingga Selasa siang, beberapa pekerja bangunan masih sibuk membersihkan material atap yang hancur. Garvalum penyangga atap sebagian sudah diturunkan dan sebagian lagi masih menempel di bangunan. “Kalau anggaran, dalam rencana anggaran belanjanya (RAB) sebesar Rp

227 juta untuk dua kelas,” jelas Isnardi. Uang Rp 227 juta digunakan

untuk bangunan dinding, jendela kaca, pintu serta atap. “Dibangun dengan sistem

sewa kelola. Pelaksananya adalah komite sekolah,” jelas Isnardi. (umr/kd/nov)

FOTO: BM / ISTIMEWA

SALAH PERENCANAAN: Kondisi atap dua ruang kelas di SMP 11 Pasuruan yang ambruk. Padahal pembangunan sekolah tersebut rampung pada 2014 silam.

Kurangi Ketergantungan Impor, Genjot Produksi Jagung PASURUAN (BM) Mengurangi ketergantungan impor dan juga memperkuat ketahanan pangan, pemerintah pada 2016 berupaya meningkatkan dan sekaligus menggenjot produksi jagung. Salah satunya adalah dengan memberikan bantuan benih jagung kepada petani di tanah air. “Saat ini, Indonesia masih harus impor untuk menutupi kekurangan atas kebutuhan jagung nasional. Indonesia terus berupaya wujudkan untuk komoditas jagung,” kata Kepala Sub Direktorat Jagung dan Sereal Ditjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI

Bambang Sugiharto, saat panen raya jagung di Desa Banjarrimbo Kecamatan Lumbang,

Kabupaten Pasuruan, Selasa (29/3). “Benih jagung akan dibagikan

kepada petani untuk lahan seluas 1 juta hektar,” imbuh Bambang.

FOTO: BM / ISTIMEWA

Ilustrasi tanaman jagung

Bambang menambahkan salah satu penerima bibit jagung adalah Kabupaten Pasuruan. Dijelaskan dia, produksi jagung Indonesia pada 2015 lalu sebanyak 19,6 juta ton per tahun. Padahal, kebutuhan jagung di Indonesia mencapai 21 juta ton. Sehingga, untuk menutupi kekurangan harus impor dari negara lain di antaranya Brazil. “Dengan bantuan benih untuk lahan seluas 1 juta hektar maka Indonesia tidak akan impor jagung lagi. Kami berharap selama musim kemarau, petani bisa menanam jagung bukan hanya sekali, tapi bisa dua kali,” harapnya. (wb/umr/nov)

PASURUAN (BM) - Warga Desa Sengonagung Kecamatan Purwosari, Senin (28/3) malam, geger. Ini setelah seorang warga setempat menemukan sebuah tas ransel hitam tergeletak di pinggir jalan depan pabrik ban PT SKA. Warga yang menemukan tas misterius itu awalnya diberitahu seorang sopir taksi yang sedang melintas dari arah Malang–Surabaya. Usai dilihat, warga tersebut menjadi ketakutan karena di samping tas tersebut terlihat benda menyala merah. Bahkan, setiap terkena lampu kendaraan, benda tersebut seolah-olah menyala. Hingga warga menduga kalau tas hitam tersebut berisi bom. Khawatir terjadi sesuatu, sopir taksi didampingi warga akhirnya melapor ke satpam PT SKA. Selanjutnya, laporan itu diteruskan ke Polsek Purwosari.

Longsor Desa Kemiri Sebabkan Jalan Tertutup PASURUAN (BM) - Hujan lebatyangterjadipadaSenin(28/ 3), sore hingga malam hari menyebabkan musibah tanah longsor di Desa Kemiri Kecamatan Puspo Kabupaten Pasuruan. Meski tak sampai menimpa rumah penduduk, namun longsorantanahmenutupbadan jalandesa.Tidakadakorbanjiwa atau materi dalam kejadian itu. Selasa (29/3), warga setempat bersama anggota TNI dan polri bersama-sama membersihkan materialtanahdibadanjalan. Tanah lumpur bercampur ranting kayu turun dari perbukitanhinggasampaikebawah bahu jalan. Menurut Tomo seorangpetugasSatpolPPbegitu

KEDIRI

hujan deras turun warga memperkirakan bakal terjadi longsor. Ini karena hujan turun sangatlebatdandisertaidengan anginkencang.Ditambah,hujan itu berlangsung cukup lama. Tomo mengatakan kalau sejak malam,pihaknyamasihberada dilokasilongsorkarenakhawatir akan terjadi longsoran susulan. Ternyata sampai pagi, longsor masih tetap dan tidak bertambah. Diperkirakan tumpukan lumpur ini mencapai 10 meter kubik. Untuk mengangkat lumpur tersebut, pihaknya meminta bantuan kepada perangkat desa bersama Muspika setempat. (umr/kd/nov)

berita metro www.beritametro.co.id

Pengoplosan Elpiji Bersubsidi di Desa Jabang Dibongkar

Tersangka Keruk Keuntungan per Hari Rp 1 Juta KEDIRI (BM) – Anggota Satreskrim Polres Kediri mengungkap kasus pengoplosan tabung gas elpiji bersubsidi. Dalam kasus itu polisi juga mengamankan Rahmad (40), warga Desa Jabang Kecamatan Kras Kabupaten sebagai pemiliknya. Sementara, dalam modus tersebut tersangka mengoplos tabung gas elpiji bersubsidi diisi ke tabung elpiji non subsidi ukuran 15 kilogram. Pengungkapan kasus itu setelah polisi melakukan penyelidikan hingga mencurigai aktivitas yang dilakukan di rumah pelaku. Ditambah lagi, kerapnya truk bermuatan elpiji keluar masuk dari rumah. Namun yang lebih kentara hingga polisi bergerak selama ini rumah itu bukan pangkalan penjualan atau pengisian elpiji. Saat didatangi polisi, tersangka kebetulan sedang

Dalam waktu tidak lama, petugas datang ke lokasi kejadian. Setelah diamati, petugas ikut khawatir kalau tas itu benar-benar berisi bom. Petugas polsek secepatnya melakukan koordinasi dengan anggota Satreskrim dan Intelkam Polres Pasuruan. Untuk penanganan lebih lanjut, akhirnya didatangkan anggota Gegana Polda Jatim. Sementara itu, posisi tas hitam itu berada di atas selokan depan pabrik. Setelah melalui proses panjang, anggota penjinak bom lalu mengamankan tas tersebut. “Untuk melihat isi tas itu harus diledakkan dulu agar tak membahayakan petugas yang mengamankan tas tersebut yang ternyata isinya hanya pakaian wanita,” kata seorang petugas penjinak bom Iptu Sumantri W di lokasi kejadian. (umr/kd/nov)

FOTO: BM / BUDI ARYA

UNGKAP: Kasat Reskrim Polres Kediri M Aldi Sulaiman bersama anggotanya saat mengamankan barang bukti sejumlah tabung elpiji oplosan dari lokasi kejadian.

mengisi gas elpiji dari tabung ukuran 3 kilogram yang diisi ke tabung ukuran 15 kilogram. “Saat kami datangi, tersangka

ternyata asyik mengoplos elpiji,” terang Kasat Reskrim Polres Kediri M Aldi Sulaiman, Selasa (29/3), saat ditemui di

lokasi kejadian. Dari penggerebekan itu, polisi menyita sedikitnya 200 tabung gas ukuran 3 kilogram

dan 50 tabung gas ukuran 15 kilogram yang siap jual. “Selain tabung gas, kami menyita juga sejumlah peralatan lain seperti selang yang digunakan mengoplos,” imbuhnya. Dari pengakuan tersangka ke penyidik, tiap tabung gas ia meraup keuntungan sebesar Rp 50 ribu. Dalam sehari, tersangka mampu menjual ke area wilayah Kabupaten Kediri dengan keuntungan Rp 1 juta per harinya. “Per hari keuntungan yang didapat tersangka Rp 1 juta. Bahkan, dalam dua bulan saja ia mampu membeli mobil Avanza baru,” kata Kasat Reskrim. Masih kata Aldi Sulaiman, akibat perbuatannya tersangka bakal dijerat dengan pasal 53 dan 55 UU Migas nomor 22 tahun 2001 dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun dan denda Rp 5 miliar. (bud/nov)

Kediri Layak Dibangun Fasilitas Bandara KEDIRI (BM) – Saat ini, mobilitas perekonomian di wilayah eks Karesidenan Kediri dan wilayah barat Jawa Timur sangat pesat. Untuk itu, pembangunan Bandar Udara (Bandara) sangat dibutuhkan dalam waktu dekat ini. Hal itu disampaikan Kepala PerwakilanBankIndonesiaKediri Djoko Raharto usai menggelar ForumBisnis2016.“Sangatperlu sekaliadanyaBandaradiwilayah sini untuk meningkatkan perekonomian,” ujarnya. Agar Bandara segera terealisasi, masih kata Djoko dibutuhkan semua kepala daerahdieksKaresidenanKediri harus duduk bersama dan tidak mengedepankan ego masingmasing. “Semua kepala daerah harus kompak dulu,” ujarnya. Sementara itu,Wakil Bupati KediriMasykuriIhsanyanghadir dalam forum itu mengaku proses mewujudkan Bandara tinggal menunggu waktu saja. Sebab, pihak Pemkab Kediri sudah melakukan feasibility study(FS)dantinggalmenunggu persetujuan untuk Detail Engineering Design (DED).

FOTO: BM / ISTIMEWA

Djoko Raharto

“Dari beberapa kota dan kabupaten di wilayah eks Karesidenan dan wilayah barat, hanya wilayah kita yang siap dengan FS-nya,” ujarnya. Menurut Masykuri, ada tiga lokasi yang dilakukan FS untuk wujudkan fasilitas Bandara. Di antaranya di Kecamatan Plosoklaten, Kunjang dan Tarokan. Sementara itu, menurut Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar dari beberapa wilayah di eks Karesidenan Kediri paling pas adadiwilayahKabupatenKediri. “Bandara paling pas ada di Kabupaten Kediri, karena lokasinya berada di tengahtengah,” jelasnya. (bud/nov)

Walikota Harapkan Peningkatkan Potensi Kota Kediri Menuju The Service City KEDIRI (BM) - Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar, hadir sebagai nara sumber dalam acara yang digelar Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kediri (KPw BI Kediri), dalam acara Forum Ekonomi dan Bisnis 2016. Dalam kegiatan itu diambil tema ‘Sinergi Mengakselerasi Pembangunan Kediri’. Harapannya, acara yang digelar itu dapat meningkatkan sinergitas dan peran aktif semua pihak serta mengidentifikasi potensi usaha dan iklim investasi

PERWAKILAN

menuju Kediri yang lebih baik. Saat pemaparan, Walikota Kediri menjabarkan temayang dengan tajuk ‘Harmoni Kota Kediri The Service City’. Walikota mengimbau, agar pihak-pihak terkait meningkatkan dan memaksimalkan seluruh potensi Kota Kediri baik di sektor industri, wisata dan pertanian. “Kami berharap agar pengembangan di Kota Kediri ke depannya diarahkan pada sektor jasa. Dan untuk mewujudkan hal itu diperlukan kesepahaman dan komitmen dari semua

pihak,” tutur walikota. Dalam acara yang digelar pada Selasa (29/3), itu bertempat di ruang Serbaguna KPw BI Kediri juga dihadiri beberapa narasumber lain seperti Wabup Kediri H Maskyuri. Sedangkan undangan lainnya mulai dari pihak perbankan, Satuan Kerja Perangkat Derah (SKPD) dan juga perwakilan legislatif. Tak ketinggalan kalangan akademisi dan pengasuh pondok pesantren, pelaku usaha dan penggiat Usaha

Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), perwakilan asosiasi dan media massa yang berada di wilayah Kediri Raya. Dalam sambutannya, Kepala Pw BI Kediri Djoko Raharto menyampaikan bahwa untuk menjaga pertumbuhan ekonomi di tengah melambatnya perekonomian global sekarang ini, diperlukan sinergi antar pemerintah pusat dan daerah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi sesuai potensi masing-masing daerah. “Oleh karena itu, kami berha-

rap keunggulan komparatif yang dimiliki Kota dan Kabupaten Kediri diharapkan dapat saling melengkapi,” kata Djoko. Terpisah, Wabup Kediri H Maskyuri saat pemaparan lebih menonjolkan ‘Kediri Lagi’ bahwa dengan beragam potensi yang dimiliki, Pemkab Kediri membuka peluang bekerjasama terutama untuk memperkuat sektor jasa, agar laju pertumbuhan ekonomi di Kediri Raya dapat berkembang selaras dengan wilayah lain. (bud/adu/nov)

FOTO: BM / ISTIMEWA

Abu Bakar Abdullah

Pasuruan: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani, Wahyudi. Iklan/Langganan : 081 336 484 057 Kediri: Kediri Raya: Budi Arya Iklan/Langganan : 081 335 017 333


P R O B O L I N G G O 15

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 30 MARET 2016

Dibantu 400 Unit Bak dan Gerobak Sampah Warga Desa Sumber Rejo Berterima Kasih pada PLTU Paiton PROBOLINGGO (BM) – General Manajer PLTU Unit 9 Paiton, Arief Teguh Sutrisno menyampaikan, penyerahan 400 unit bak sampah dan gerobak sampah merupakan rangkaian program rutin CSR tiap tahun. Program tersebut, lanjut Arief, merupakan suatu keharusan atau kewajiban sebagai bagian dari harmonisasi komunikasi dengan masyarakat di sekitar wilayah PLTU Paiton. Arief melihat hal tersebut sebagai aset yang harus ditumbuhkembangkan serta dipelihara, yang nantinya diharapkan ada nilai tambah dan nilai daya guna dari bantuan hibah program CSR tersebut. “Ada 400 bak sampah dengan dua jenis katagori, yaitu anorganik dan organik dengan warna hijau dan kuning, serta sebuah gerobak sampah sebagai pengambil dan pengangkut sampah

FOTO : BM/YUS

BANTUAN: Tampak acara serah terima bantuan 400 unit bak sampah dan gerobak sampah dari PLTU Unit 9 Paiton pada warga Desa Sumber Rejo, Kecamatan Paiton.

yang diserahkan pada warga Desa Sumber Rejo, Kecamatan Paiton.

Direncanakan ada sekitar 1.000 bak sampah di tahun 2016 ini yang akan

dihibahkan pada masyarakat,” kata Arief Teguh Sutrisno, Selasa (29/3) di Baladi Desa Sumber Rejo. Sedangkan Kepala Desa Sumber Rejo, Muhammad Harris menyatakan, pihaknya sangat berterima kasih atas bantuan tersebut. “Memang tahun sebelumnya telah banyak bantuan dari pihak PLTU Paiton, baik yang berupa fisik hingga ribuan bibit lele beserta pembuatan kolamnya yang telah diterima,” kata Muhammad Harris. Untuk bantuan bak sampah ini, lanjut Harris, ia meminta warganya untuk menggunakan sepenuhnya dan bukan dijadikan hiasan atau pajangan saja. “Karena sampah tersebut nantinya akan didaur ulang lagi untuk didayagunakan dalam bentuk lain. Baik berupa pupuk, kerajinan tangan dan sebagainya. Pihak karang taruna

nantinya yang bertanggung jawab mengelola proses tersebut dibantu oleh masing-masing ketua RT untuk memantaunya,” kata Muhammad Harris. Camat Paiton, MYasin juga menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan paving halaman kantor Kecamatan Paiton yang begitu luas. Menurutnya, keberadaan PLTU sangat bermanfaat

bagi segenap warga Kecamatan Paiton dan berharap ke depan untuk lebih ditingkatkan lagi komunikasinya dalam penyampaian aspirasi masyarakat. “Baik melalui antartokoh agama, maupun BUMD di bawah kepemimpinan kepala desa masing-masing dan pihak Kecamatan Paiton khususnya,” kata M Yasin. (gung/yus/azt)

Surat DPP PKB ’Nyantol’ di Meja Sekwan PROBOLINGGO (BM) - Posisi Ahmad Musayyib Nahrawi, sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo untuk sebulan mendatang tampaknya masih aman. Pasalnya, surat pencopotan dari DPP PKB masih ‘nyantol’ di meja kerja Sekretaris Dewan (Sekwan), Supriyadi. “Kami belum menerima surat keputusan terkait pencopotan saudara Musayyib dari partai yang menaunginya. Mungkin masih berada di meja kerja Sekwan dan belum dinaikkan ke pimpinan dewan,” ujar M Yasin, salah seorang Wakil Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo. Dengan belum diterimanya surat keputusan (SK) DPP PKB nomor 13316/DPP-03/VI/A.1/III/2016 oleh pimpinan dewan, tentu berimbas pada pembahasan jadwal sidang paripurna. Karena pimpinan dewan dapat mengagendakan rapat pari-

FOTO : BM/SIP

PENCOPOTAN: Ketua DPC PKB Kabupaten Probolinggo, Abdul Malik Haramain saat menyodorkan surat pencopotan Wakil Ketua DPRD Kab Probolinggo dari fraksi PKB.

purna terkait pergantian salah satu pimpinan dewan berdasarkan SK itu. Sejauh ini, belum ada keterangan resmi dari Sekwan Supriyadi, terkait

lambatnyasuratitu.Padahal,surattersebutdisampaikanolehKetuaDPCPKB Kabupaten Probolinggo Abdul Malik Haramain pada Kamis (24/3) lalu.

Kemungkinan besar agenda pergantian Wakil Ketua DPRD dari fraksi PKB baru bisa dilaksanakan pada Mei mendatang. Selain, surat belum sampai ke meja Ketua DPRD, saat ini anggota DPRD sibuk membahas LKPJ Bupati Probolinggo Tahun 2015. Anggota DPRD selama tiga hari, yakni Selasa (29/3) hingga Kamis (31/3), melakukan kunjungan kerja ke Kalimantan Selatan. Sementara itu, Ketua DPC PKB Kabupaten Probolinggo Abdul Malik Haramain, meminta semua pihak, baik partai lain maupun pejabat daerah, untuk menghormati keputusan internal partainya. “Secara pribadi saya tidak ada masalah dengan beliau (Musayyib, red). Karenanya jangan sampai ada buying time terkait proses pergantian pimpinan dewan dari partai kami,” kata Malik. (sip/yus/azt)

TIMUR RAYA

berita metro www.beritametro.co.id

SITUBONDO l BONDOWOSO l LUMAJANG

Penataan PKL Area Terminal Disorot Dinilai Masih Semrawut, Butuh Penertiban Efektif SITUBONDO (BM) – Tatanan terminal di Kabupaten Situbondo dinilai perlu dievaluasi. Faktanya, akses mobil angkutan yang memasuki terminal kesulitan, bahkan tak jarang pedagang yang mangkal di dalam area terminal terkena senggol mobil angkutan umum. Selain itu, keberadaan PKL yang ada di dalam terminal juga dinilai merusak keindahan karena kondisinya terlihat kotor. Warga pun meminta perlu ada kebijakan pemerintah untuk bisa mengatur dan menata kembali para pedagang dengan baik. Terutama warung yang memakai tenda bongkat pasang. Tapi hingga kini, penataan Terminal Situbondo belum terlihat maksimal. Banyak pedagang yang masih diperbolehkan berjualan di area terminal. Akibatnya, para pengusaha angkutan umum mengeluhkannya. Namun sebagian wakil rakyat

di DPRD Situbondo mengatakan, adanya PKL di area terminal bukan menjadi penghalang terhadap pemasukan para pengusaha angkutan tersebut. Tetapi, perlu dilakukan penertiban bagi para pedagang yang berjualan secara liar di area terminal. “Tidak perlu ada pembongkaran para pedagang dalam terminal. Tetapi para pedagang di dalam terminal ini yang perlu diatur. Perlu ada penetapan jadwal yang tepat, agar tidak menghalangi usaha yang lain,” ungkap Ketua DPRD Situbondo, Bhasory, Selasa (29/3). Bhasory menambahkan, butuh peran pemerintah yang lebih serius untuk menyikapi hal ini. Mulai dari penertiban lapak pedagang hingga penataan trayek angkutan kota (angkot) yang masih ditempatkan di luar terminal. Menurutnya, terkait soal

Prihatin, Cabor Belum Punya Fasilitas Berlatih

FOTO : ISTIMEWA

EVALUASI: Tatanan terminal di Kabupaten Situbondo dinilai perlu dievaluasi. Termasuk penataan PKL yang butuh penertiban secara efektif.

pajak maupun Pendapatan Asli Daerah (PAD), maka penertiban para PKL di dalam area Terminal Situbondo harus

dilakukan secara efektif. “Jika ingin tertib maka lakukan penertiban secara keseluruhan. Selama ini dinilai ada

pembiaran dari Pemkab, karena ada retribusi yang dibebankan bagi mereka,” kata Bhasory. (edo/edi/azt)

Bupati Buka Forum Perangkat Daerah Situbondo SITUBONDO (BM) - Bupati Situbondo, H Dadang Wigiarto SH membuka secara resmi forum Perangkat Daerah (PD) Kabupaten Situbondo tahun 2016 di Ruang Rapat Aula Lantai II Pemkab Situbondo. Forum PD ini diselenggarakan dalam rangka koordinasi, sinkronisasi, integrasi dan sinergitas perencanaan pembangunan daerah. Dalam sambutannya, Bupati Situbondo H Dadang Wigiarto SH menyampaikan, pelayanan publik berbasis aplikasi (cyber city) secara bertahap, sebagai pondasi bagi

FOTO : BM/EDO

FORUM PD: Tampak Bupati Situbondo, H Dadang Wigiarto SH membuka secara resmi Forum Perangkat Daerah (PD) Kabupaten Situbondo.

Situbondo untuk menyiapkan diri di tengah era Masyarakat

Ekonomi ASEAN (MEA). Forum Perangkat Daerah

pula merupakan wadah bersama antar-pelaku pembangunan untuk membahas prioritas kegiatan pembangunan hasil Musrenbang Kecamatan. Tahapan ini merupakan tindak lanjut dari rangkaian perencanaan desa dan kecamatan yang telah dilakukan sebelumnya. Sedangkan output dari Forum PD adalah, Rencangan Renja SKPD berdasarkan hasil forum gabungan PD, Prioritas kegiatan yang sudah dipilah menurut sumber pendanaan dari APBD (kabupaten dan provinsi) dan APBN yang termuat dalam Renja PD, menurut ke-

LUMAJANG (BM) – Sejumlah cabang olahraga (Cabor) di Lumajang belum memiliki sarana yang memadai untuk kepentingan pembinaan atlet. Kondisi ini sangat memprihatinkan karena sangat berpengaruh terhadap semangat latihan para atlet. “Kasihan atletnya, kalau fasiltas berlatih tidak memadai,” kata Ketua KONI Lumajang, H Ngateman. Menurut Ngateman, pembinaan atlet harus tetap berlangsung walaupun dengan dana dan sarana yang seadanya. Ngateman kemudian mencontohkan, dua cabor di Lumajang yang disebutnya belum memiliki sarana memadai. Kendati demikian, kedua caor ini tetap memiliki semangat melakukan pembinaan bagi para atletnya. “Salah satu cabang yang belum memiliki sarana memadai di antaranya Pencak Silat. Sampai sekarang matras saja tidak punya. Kan kasihan, anak-anak kita latihan sampai bantingan di lantai yang keras seperti itu. Kalau ada matrasya mungkin anak-anak kita akan semangat. Ini akan mulai kita belikan secara bertahap, karena memamg harganya agak mahal,” ungkapnya. Cabang lain yang juga belum memiliki sarana yang memadai, di antaranya cabang olahraga Tinju. Sampai sekarang Lumajang belum memiliki ring tinju untuk latihan para atletnya. “Semoga ke depan kepedulian pemerintah semakin besar untuk pembinaan olahraga di Lumajang,” ujar H Ngateman. Pada bagian lain, Ngateman juga mengatakan, setiap cabang olahraga di Lumajang diharapkan memiliki tiga even tetap dalam setahun. “Selain untuk mengevaluasi atlet selama berlatih, juga memberikan reward bagi mereka,” pungkasnya. (pri/azt)

camatan dan desa. Dengan adanya daftar prioritas kecamatan atau renstra kecamatan hasil perencanaan partisipatif musyawarah desa, dan musyawarah antar-desa, maka diharapkan rencana kerja masyarakat tersebut menjadi prioritas untuk disinkronkan . Renja PD yang telah memuat usulan masyarakat selanjutnya menjadi bahan penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) dalam Musrenbang Kabupaten yang juga dihadiri oleh ratusan camat. (adv/edo)

Salah satu cabang yang belum memiliki sarana memadai di antaranya Pencak Silat. Sampai sekarang matras saja tidak punya.” H NGATEMAN KETUA KONI LUMAJANG FOTO : BM/PRI

PERWAKILAN

Probolinggo: Yusron Fuadi (koord), Saipul, Iklan/Langganan: 081 336 373 699; Situbondo: Edy Sudibyo (koord), Edo Firman, Abdul Hakim; Bondowoso: Bambang; Lumajang: Santono Priambodo, Fitroh; Iklan/Langganan: 081 249 455 05


16 RABU, 30 MARET 2016

www.beritametro.co.id

SIDOARJO (BM) - Keberadaan Satuan Polisi Pamong Praja sebagai institusi penegak peraturan daerah seringkali mendapat tanggapan miring baik dari anggota dewan maupun masyarakat. Pasca mendapat kritikan pedas dari Komisi A DPRD Sidoarjo, Selasa (29/3), Satpol PP langsung bergerak ke wilayah Kecamatan Balongbendo yang ditengarai telah membuka minimarket baru. Saat diketahui tak mengantongi Izin, minimarket tersebut langsung ditutup. Berdasarkan informasi di lapangan, minimarket yang terletak di Desa Keramat Temenggungan Kecamatan Balongbendo tersebut, baru saja dibuka dan dibanjiri pembeli. Tiba-tiba petugas Satpol PP dengan menggunakan dua kendaraan dinas menghampiri minimarket yang berhimpitan dengan toko kelontong. Petugaspun langsung menanyakan keberadaan izin kepada pegawai. Dan oleh salah satu pegawai diarahkan ke pemiliknya yang juga merupakan pemilik sebuah toko kelontongan tepat di sebelah kanan minimarket. Segala bentuk izin pendirian minimarket ini langsung ditunjukkan kepada petugas oleh H Ahmad yang merupakan pemilik minimarket ini. Satu per satu petugas Satpol PP yang dikomandani oleh Kepala Seksi Pembinaan

FOTO:BM/HADI

Satpol PP Tutup Paksa Minimarket Bodong

TAK MEMILIKI IZIN LENGKAP: Petugas Satpol PP saat memasuki mini market yang terletak di Desa Keramat Temenggungan Kecamatan Balongbendoyang diketahui tak mengantongi izin lengkap.

Pengawasan dan Penyuluhan, Anas, memeriksa kelengkapan surat-surat izin pendirian. Saat dilakukan pemeriksaan, petu-

gas mendapati bahwa minimarket yang baru dibuka beberapa jam ini izin pendiriannya tidak lengkap. Yang ada hanya izin sebuah toko, dan mini-

market ini tidak mempunyai Izin gangguan (HO), dan izin IUTM (Izin Usaha Toko Modern) yang dikeluarkan oleh Dinas Koperasi, Perindustiran dan

Perdagangan (Dinkoperindag) Kabupaten Sidoarjo. Kepala Seksi Pembinaan Pengawasan dan Penyuluhan Anas menjelaskan pihaknya terpaksa menutup minimarket ini karena surat Izinnya tidak lengkap. Apalagi surat izin yang ada peruntukkannya untuk pendirian sebuah toko. “Mohon maaf, terpaksa minimarket ini kita tutup sementara, silakan lengkapi izin dulu,” kata Anas kepada H Ahmad. Ditambahkan Anas, bahwa pihaknya hanya sebagai pelaksana saja. Karena persyaratan izin yang tidak lengkap, maka pihaknya harus menutup sementara minimarket tersebut. “Petugas tidak melakukan penyegelan, kita hanya melakukan penutupan sementara dan memberi kesempatan untuk melengkapi perizinannya,” jelasnya. Sementara itu pemilik minimarket H Ahmad beranggapan bahwa pihaknya sudah berusaha memenuhi apa yang menjadi persyaratan dalam pendirian usaha minimarket ini. “Saya ini tidak mengerti masalah izin. Semua perizinan ini saya yang urus dengan arahan pegawai perizinan dan Dinkoperindag, sekarang kok malah dinyatakan kalau izinnya salah padahal saya sudah keluarkan uang

kilas

Kasus SDN Suko, Dispendik Akan Susun BAP

Edarkan Double L, Warga Geluran Dibekuk

19 guru di SDN Suko ingin dimutasi ke sekolah lain. Alasannya, sejumlah guru resah dengan polemik dua guru kelas IV antara Titik Diah dengan Heri Supriyanto yang akhirnya merembet ke sejumlah masalah lain. Permasalahn bermula saat Titik yang menjadi guru kelas IV diketahui tidur di ruang guru saat jam pelajaran kosong. Heri yang juga mengajar di kelas yang sama rupanya mengetahui hal tersebut. Heri kemudian melaporkan hal itu ke pihak sekolah dan komite sekolah. Heri meminta agar Titik diberikan sanksi terkait tindakannya tidur di ruang guru. Merasa tidak mendapat respon, Heri kemudian diduga mengada-ada dengan mengungkap masalah dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang dikaitkan dengan pembangunan kantin sekolah. (adi/tit)

SIDOARJO (BM) - Unit Reskrim Polsek Taman, Sidoarjo menangkap Mohammad Rian Firdaus (22), pengedar dan pemakai pil koplo double L. Tersangka yang merupakan warga Desa Wage, Kelurahan Geluran, Taman, Sidoarjo ini, kesehariannya bekerja sebagai karyawan di sebuah pabrik sandal, di kawasan Berbek–Waru. Rian ditangkap saat sedang bermain play station Mohammad Rian Firdaus di salah satu rental di dekat rumahnya. Saat penangkapan, tersangka tidak sedang menggunakan barang haram tersebut. Namun, ketika petugas melakukan penggeledahan, petugas menemukan barang bukti berupa 10 butir pil koplo double L. Barang haram tersebut ditemukan petugas di saku celana pendeknya. Pil koplo double L yang ditemukan petugas tersebut merupakan sisa pil double L yang ia jual, dan rencananya ia konsumsi sendiri. Rian mengaku barang dibeli dari pengedar di daerah Sepanjang. ”Saya beli pil double L dari pengedar di daerah Sepanjang. Apabila ada teman-teman yang membutuhkan, saya menjualnya dengan harga Rp 10.000 per 10 butir,” ujar Rian, Selasa (29/3). Rian menjelaskan, dirinya mengkonsumsi barang haram tersebut demi untuk meningkatkan stamina, agar tidak kecapekan. ”Saya memakai pil itu agar badan saya tidak capek,” ujarnya. Kapolsek Taman, Kompol Sudjut ketika dikonfirmasi mengatakan, pihaknya akan terus melakukan operasi pemberantasan narkoba, karena sudah sangat memprihatinkan. “Saya berantas peredaran narkoba, dan sejenisnya, pasalnya sudah sangat memprihatinkan. Dampak yang ditimbulkan oleh barang tersebut sangat berbahaya bagi tubuh manusia. Selanjutnya, kami akan mengembangkan kasus ini” ujar Kapolsek. Pelaku dijerat pasal 112 UU RI No. 35 tahun 2009, dengan ancaman hukuman kurungan penjara diatas 5 tahun. (nus/tit) FOTO:BM/YUNUS

Kabid Pendidikan Menengah Dispendik Sidoarjo ini. Terpisah, Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sidoarjo Martha W Kusuma mengatakan, permintaan mutasi dari guru SDN Suko harus mendapat rekomendasi dari Dispendik. Dan rekomendasi tersebut nantinya akan dipakai oleh BKD sebagai dasar untuk memutasi guru. “Harus lah dari usulan Dispendik karena yang mengetahui bagaimana kinerja dari guru yang bersangkutan,” jelasnya. Kepala Dispendik Kabupaten Dia menambahkan, polemik Sidoarjo Mustain Baladan. guru di SDN Suko diharapkan cari akar permasalahan sebanyak bisa diselesaikan dengan cepat. 19 guru SDN Suko tidak perlu un- Sehingga tidak terjadi kegaduhan tuk mengajukan pindah. Karena terkait rencana mutasi besar-beitu, tim yang mencari BAP atas ka- saran yang diinginkan oleh para sus tersebut dalam sepekan di- guru. “Kami harap ya persoalan harapkan bisa selesai. “Janganlah intern di sekolah bisa diselesaikan jika harus minta pindah dengan secara baik-baik,” katanya. Seperti diketahui, sebanyak jumlah sebanyak itu,” kata mantan ISTIMEWA

SIDOARJO (BM)- Dinas Pen- egori sanksi yang akan diberikan didikan (Dispendik) Kabupaten kepada guru bersangkutan. KatSidoarjo angkat bicara terkait egorinya adalah sanksi ringan, polemik guru di SDN Suko Ke- sedang dan berat. Untuk kategori pelanggaran camatan Sukodono. Dispendik akan membentuk tim untuk berat, guru bersangkutan bisa menyusun berita acara pemerik- dijatuhi sanksi penundaan kesaan (BAP) agar ada solusi agar naikan pangkat. “Bisa juga di19 guru tidak jadi mengajukan tunda pangkatnya atau dipindah sekolah. Tapi kami tidak mau mutasi. Kepala Dinas Pendidikan mengandai-andai dulu,” ujar kabupaten Sidoarjo Mustain Bal- Mustain. Menurutnya, guru Titik Diah adan mengatakan, akan ada sanksi bagi guru di SDN Suko dan Heri Supriyanto memiliki yang telah melakukan pelang- porsi yang lebih besar untuk dimgaran. Namun demikian, sanksi intai keterangan. Kedua guru tersebut akan diberikan berdasar tersebut yang diduga menjadi hasil BAP yang tim yang dibentuk awal dari keresahan di SDN Suko. oleh bidang tenaga pendidik dan Namun demikian, keterangan kependidikan. “Tim sudah diben- dari pihak lain juga dibutuhkan tuk hari ini (kemarin) dan akan agar tidak ada keterangan sepihak. bekerja secepatnya,” ujarnya, Se- “Harus segera dituntaskan biar lasa (29/3). guru-guru di SDN Suko tidak reDia mengungkapkan, jika sah,” ucapnya. BAP tersebut tuntas, ada tiga katDia menegaskan, dengan men-

Pedagang Pasar Sukodono Ingin segera Pindah juga disebabkan pasar penampungan yang disewa pedagang dan dibangun warga secara swadaya dan mandiri itu sudah tidak layak digunakan menjadi lokasi berdagang. Jika hujan deras turun pasar itu banjir dan tanah urukan sering amblas dan becek sehingga pasar tampak kumuh dan tak layak. “Di sini ada sekitar 400 pedagang, kami sangat berharap agar kita segera pindah di bangunan

Sidoarjo Akan Bangun RPH Modern SIDOARJO (BM) – Raymond Cronin, pimpinan Jarvis Products Corporation (Jarvis) mengunjungi Sidoarjo, Selasa (29/3). Kunjungan pimpinan perusahaan suplier alat pemrosesan hewan ternak ini merupakan balasan atas kunjungan anggota DPRD pada tahun silam. Kedatangan petinggi Jarvis ini, menindak lanjuti potensi kerja sama di bidang pemrosesan hewan ternak. Sidoarjo membutuhkan revitalisasi atas rumah potong hewan (RPH). Kedatangan penguasaha Australia tersebut salah satunya adalah melakukan diskusi dengan stakeholder dan pengambil keputusan di Sidoarjo terkait RPH. Ketua DPRD Sullamul Hadi Nurmawan didampingiYunik, BangunWinarsa dan jajaran eksekutif, seperti Asisten 2 , Kabid Peternakan dan Kabag Kerjasama terlibat pembicaraan intensif terkait rencana pembangunan RPH tersebut. ”Ada dua opsi yang bisa dipilih

oleh Pemkab Sidoarjo terkait RPH. Pertamakerjasamadenganprovinsi , ke dua pembangunan RPH modern secara mandiri seperti di RPH Krian saat ini. Mungkin itu opsi yang bisa dipilih oleh DPRD,” ungkap Kepala Bagian Kerjasama Pemkab Sidoarjo , Ari Suryono, Selasa (29/3). Secara diplomatis, Ketua DPRD menjawab bahwa mana yang bisa cepat diwujudkan dan efisien itulah yang terpenting. ”Sebenarnya sejak satu tahun lebih, saya bersama rekan-rekan anggota DPRD mendesak dinas terkait RPH ini untuk action bikin inovasi RPH secepatnya,” ujar Sullamul Hadi Nurmawan. Lebih jauh, politisi PKB ini menyampaikan,kesiapandaridinas terkait itulah yang menentukan dari bisa tidaknya segera dibangun RPH modern ini. DPRD akan mendukung sepenuhnya upaya inovasi pembangunan RPH modern di Sidoarjo. (sdn/tit)

pasar baru Sukodono. Lokasi pasar penampungan ini tidak layak lagi untuk berjualan dan yang utama, Agar kami tidak menyewa di lahan pasar penampungan ini lagi. Apalagi, bangunan pasar baru sudah selesai dan diserahkan ke Dinas Pasar,” ujar Budi, salah satu pedagang Pasar Sukodono, Selasa (29/3). LebihjauhBudimenambahkan jikabangunanpasarbaruSukodono tak segera ditempati, dapat merugi-

kan para pedagang. Hal ini disebabkan, pemindahan dan penempatan pasar penampungan sementara itu tidak ada subsidi dari Dinas Pasar atau Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lainnya dalam sewa tanah maupun membangun kios semi permanen tersebut. “Pasar penampungan sementara yang kita tempati untuk berjualan ini sudah tak layak karena kumuh dan becek, sehingga men-

gurangi pembeli di pasar, yang membuat kami merugi. Kami sebagai pedagang berharap kepada SKPD terkait agar kami segera bisa menempati bangunan pasar baru Sukodono,” harapnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pasar Pemkab Sidoarjo, Dian Wahyuningsih saat dikonfirmasi melalui ponselnya baik ditelepon maupun dikirimi SMS belum memberikan jawaban. (sdn/tit)

FKKPD Konsolidasi di Tulangan SIDOARJO (BM)- Forum Komunikasi Kepala Pemerintahan Desa (FKKPD) Sidoarjo mengadakan pertemuan untuk konsolidasi di Pendopo Kecamatan Tulangan, Sidoarjo (29/3). Konsolidasi ini bertujuan untuk mempererat dan menjalin silaturahmi antara Kepala Desa se-Kabupaten, Sidoarjo. Dari pantauan Berita Metro, konsolidasi tersebut telah menjadi ajang keluh kesah beberapa peserta yang hadir pada pertemuan tersebut. ”Di wilayah saya ada minimarket (waralaba) yang sudah berizin mulai dari warga setempat, RT, RW, pemerintahan desa, P2R, HO sudah mengantongi semua tapi tidak bisa buka dengan alasan nunggu izin dari DPRD Kabupaten Sidoarjo,” ujar HA Mughnie, Kepada Desa Randegan, Tanggulangin. Dalam pertemuan itu juga mengungkap PerdaTowerTelekomunikasi. Sesuai perda seharusnya tiap tiga tahun ada pembaruan kontrak, padahal pemerinta-

Waspada Penipuan Berkedok Undian

ISTIMEWA

SUKODONO (BM) - Ratusan pedagang Pasar Tradisional Sukodono yang selama ini menempati pasar penampungan sementara di Tanah Kas Desa (TKD) Kebonagung, Kecamatan Sukodono, berharap Pemkab segera memindahkan para pedagang ke bangunan pasar baru Sukodono. Desakan itu, lantaran selain bangunan sudah selesai dan masa pemeliharaan tinggal sehari lagi,

KONSOLIDASI: Suasana pertemuan FKKPD Sidoarjo di Pendopo Kecamatan Tulangan, Sidoarjo (29/3). Konsolidasi ini bertujuan untuk mempererat dan menjalin silaturahmi antara Kepala Desa se-Kabupaten Sidoarjo.

han desa sudah dikontrak oleh perusahaan telekomunikasi dengan jangka waktu di atas tiga tahun untuk izin operasi. Sementara itu ketua FKKPD Sidoarjo Heru Sulton ketika disinggung perihal dana segar yang turun untuk pemerintahan desa menjelaskan, bahwa dana tersebut sudah enak dalam pengelo-

laannya, pemerintahan desa tinggal melaksanakan sesuai dengan regulasi yang ada. Konsolidasi FKKPD tersebut mendapat apresiasi dari Camat Tulangan, AbdulWahib. ”Konsolidasi ini sangat baik dan perlu untuk ditindaklanjuti supaya kinerja kepala desa lebih meningkat,” ujar Abdul Wahib. (nus/tit)

banyak untuk ini,” ungkap H Ahmad yang terus ngotot. Masih H Ahmad, di tempat berdirinya bangunan minimarket ini berbagai usaha sudah dibuat dan kesemuanya mengalami kebangkrutan. “Kini di saat saya mulai bangkit berusaha dengan minimarket ini dan berusaha penuhi izinnya namun tetap saja akan ditutup, lebih baik sampean bunuh saja saya,” gertak H Ahmad kepada petugas. Dengan pendekatan yang persuasif dari petugas Satpol PP akhirnya pemilik bersedia menutup minimarketnya dan segera akan melengkapi perizinannya. Di tempat terpisah Camat Balongbendo Tatang membenarkan bahwa keberadaan Indomaret yang ada di Desa Keramat Temenggungan ini memang perizinannya tidak lengkap, hal ini diketahuinya setelah pengurus Indomaret datang kepadanya. “Baru saja salah satu pengurus Indomaret datang menghadap dengan membawa beberapa peizinan untuk meminta solusi atas ditutupnya minimarket yang ada di Desa Keramat Temenggungan, karena izinnya tidak lengkap. “Saya bilang, ya harus dilengkapi dulu perizinannya yang kurang, intinya kita tidak akan menghambat seseorang berinvestasi, tapi ya harus melengkapi semua aturannya,” tegasnya. (adi/tit)

SIDOARJO (BM)-Warga Perumahan Sidoarjo Indah Permai, desa Kemiri kecamatan Kota, Selasa (29/3) kemarin geger. Pasalnya, secara acak warga perumahan tersebut mendapati berkas pemenang undian dari salah satu produk kopi. Berkas yang terbungkus plastik rapi itu, ketika dibuka dan diperhatikan akan terbaca tulisan pada sebuah kupon yang isinya menyatakan, bahwa si empu penemu berkas memenangkan hadiah mobil dan diharapkan menghubungi nomor telepon tertentu. Dahsyatnya lagi , selain kupon tersebut, juga tersisip lembar lain yang isinya menyatakan undian tersebut berasal dari PT Java Prima Abadi, Tbk dilengkapi dengan surat pengesahan dan prosedur penebusan undian. Dalam surat tersebut, ada tandatangan dari Kombespol Chryshnanda Dwilaksana, Dirlantas Polda Metro Jaya. Arizal, merupakan salah satu warga yang mendapatkan ‘undian’ tersebut mengaku kaget. Namun usai mencermati isinya, dirinya menduga ini aksi tipu-tipu saja. ” Awalnya kaget, apalagi ketika tahu beberapa warga tetangga juga dapat yang sama. Jelas ini modus, dan aksi tipuan belaka,” ungkapnya. Langsung saja dirinya dengan beberapa tetangga yang mendapati hal sama saling berkomunikasi via whats app maupun BB untuk menginformasikan kepada penghuni perumahan agar tak terjadi keresahan. ” Kita saling broadcast ke warga perumahan terkait tadi pagi ada undian berhadiah yang dilempar oleh seseorang untuk tidak dihiraukan. Itu upaya penipuan,” tandasnya. (sdn/tit)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.