Berita Metro 6 April 2017

HARIAN PAGI TERBIT 12 HALAMAN

Iklan/ Langganan:

5318686

www.beritametro.co.id

KAMIS, 6 APRIL 2017

Kasus Korupsi KTP Elektronik

KPK Tetapkan Miryam Tersangka Pasek: Anas Harus Bongkar Aliran Dana Korupsi e-KTP

JAKARTA (BM) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan mantan anggota Komisi II DPR Miryam S Haryani sebagai tersangka kasus korupsi kartu tanda penduduk berbasis elektronik (e-KTP). Miryam diduga memberikan keterangan palsu dalam upaya pengungkapan kasus tersebut.

Miryam S Haryani

“KPK menetapkan satu orang sebagai tersangka yaitu MSH (Miryam S Haryani) dalam pengembangan penyidikan dugaan tindak pidana korupsi e-KTP. Sprindik (surat perintah penyidikan) ditandatangani hari ini,” kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di gedung KPK, Jakarta, Rabu (5/4/2017).

Febri menuturkan, Miryam dengan sengaja tidak memberikan keterangan atau memberikan keterangan palsu saat menjadi saksi persidangan kasus dugaan korupsi e-KTP dengan dua terdakwa Irman dan Sugiharto.  Baca: Pasek... Hal. 7 ­

Indonesia Bangun RS di Afghanistan Rp 16 M

JAKARTA (BM) - Presiden Jokowi melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Afganistan Mohammad Ashraf Ghani di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (5/4). Berbagai kesepakatan dicapai dalam pertemuan ini.

Presiden mengatakan Indonesia berkomitmen dalam

menjaga hubungan baik dengan Afghanistan. Usai menerima kunjungan kenegaraan Presiden Afghanistan Mohammad Ashraf Ghani di Istana Merdeka, Jokowi memastikan akan membangun Rumah Sakit Indonesia di Afghanistan.

“Pembangunan Rumah

 Baca: Dorong.. Hal. 7 ­

BM/SULUH DWI PRIAMBUDI

KETERANGAN PERS: Rektor Unair Prof Dr Mohammad Nasih memberikan keterangan pers, Rabu (5/4). ya orang di Indonesia. “Unair dengan Fakultas Psikologi dan Help Center-nya serta berbagai macam bidang ilmunya akan menyambut baik jika pihak

Dua Pejabat Pemkot Diperiksa Kejari

Sakit Indonesia di Afghanistan yang menelan biaya kurang lebih Rp 16 miliar. Ini akan kita mulai segera pada tahun ini,” kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (5/4).

Pembangunan Rumah Sakit, kata Jokowi, akan dilakukan

Kasus Pencabulan, Unair Siapkan Help Center

SURABAYA (BM) – Universitas Airlangga (Unair) sebagai institusi pendidikan tinggi tidak ingin tinggal diam dalam menyikapi kasus tindak pidana pencabulan yang diduga dilakukan mantan Wakil Dekan III Fakultas Kedokteran Gigi (FKG), IKS, terhadap anak laki-laki di bawah umur.

Bahkan, jajaran pimpinan kampus negeri tertua di Jatim ini meminta polisi melibatkan Unair dalam proses rehabilitasi IKS. Rektor Unair Prof Dr Mohammad Nasih mengatakan, proses hukum terhadap IKS tetap akan berjalan. Di sisi lain, IKS harus direhabilitasi menjadi manusia yang orientasi dan perilakunya seperti lazimn-

BM/ISTIMEWA

TUNTUT GAJI & PESANGON: Puluhan buruh PT. Kertas Leces (Persero) yang tergabung dalam KSBSI melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (5/4/2017). Para buruh mendesak Menteri BUMN Rini Soemarno agar pihak perusahaan segera membayarkan gaji dan pesangon para karyawan yang terkena PHK massal pada Juli 2015 lalu.

kepolisian mau bekerja sama,” katanya dalam jumpa pers, Rabu (5/4).

Nasih menjelaskan, reha-

Didik Fatkhan Alisyahdi

SURABAYA (BM) – Dua Kepala Dinas di lingkungan Pemkot Surabaya diperiksa penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya terkait hilangnya dua aset, Waduk Wiyung dan Marvell City di Jalan Upa Jiwa yang kini tengah diselidiki, Rabu (5/4/2017).

Pejabat yang diperiksa yakni Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya, Irvan Wahyu Drajat dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKPCKTR), Eri Cahyadi.

SURABAYA (BM) – Mantan Direktur Utama Pelindo III Djarwo Surjanto didakwa melakukan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dan pemerasan di lingkungan Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Sementara isterinya, Mieke Yolanda Fiancisca hanya didakwa TPPU. Kedua terdakwa menghadiri sidang di PN Surabaya dan diadili bersama meski berkas keduanya dipisah. Jaksa pun membacakan dakwaan kedua terdakwa secara bergantian.

Hotel Virgo Dieksekusi setelah 14 Tahun jadi Sengketa

MOJOKERTO(BM) - HotelVirgo di Desa.Kecamatan Sooko, dieksekusi oleh Pengadilan Negeri Mojokerto setelah menjadi sengketa selama 14 tahun terakhir, Rabu (5/4). Proses eksekusi yang dikawal puluhan polisi itu berjalan aman tanpa perlawanan dari pihak tergugat.

BACA HALAMAN

04

BM/ISTIMEWA

SIDANG: Mantan Dirut Pelindo III (kedua dari kanan) dan isterinya (ke empat dari kanan) dalam sidang perdana kasus pungli Pelabuhan Tan Baca: Tidak... Hal. 7 jung Perak Surabaya, Rabu (5/4). ­

 Baca: Dicopot.. Hal. 7 ­

Target Rp 400T Tahun 2030, Dibahas dalam APBNP 2017 BM/ISTIMEWA

 Baca: Telusuri.. Hal. 7 ­

Mantan Dirut Pelindo III Didakwa Pasal Berlapis

Dana Abadi Pendidikan (DAP)

SIDANG KABINET: Presiden Joko Widodo saat memimpin sidang kabinet.

Irvan tiba di kantor Kejari Surabaya sekitar pukul 09.00 WIB dan langsung menuju ruang Pidana Khusus (Pidsus) di lantai dua. Ia didampingi stafnya saat naik ke lantai II. Kepala Kejaksaan Negeri Surabaya Didik Fatkhan Alisyahdi didampingi Kasi Intel Didik Adyotomo SH, menjelaskan kedua pejabat ini diperlukan

Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan untuk melakukan investasi di bidang pendidikan demi masa depan anak bangsa dalam bentuk dana abadi pendidikan. Wacana itupun menjadi polemik dan pro-kontra. Ada yang berpendapat, instruksi tersebut bisa menimbulkan persoalan baru. Agar tak salah arah, pemerintah disarankan belajar dari pengalaman masa lalu.

besar,” kata Menteri Keuangan di kompleks Istana Negara, Rabu (5/4/2017).

Pemerintah sendiri menargetkan, pada tahun 2030 DAP akan terkumpul sebesar Rp400 triliun.

Sri Mulyani Menteri Keuangan menjelaskan, instruksi presiden tentang dana abadi pendidikan (DAP) bertujuan untuk menyelamatkan masa depan pendidikan anak cucu. DAP itu nantinya akan dipergunakan untuk belajar di luar negeri bagi anak yang mempunyai kemampuan di bidang akademik, tapi tidak punya biaya untuk menuruskan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Pembahasan Kementerian Keuangan berencana memasukkan alokasi dana abadi pendidikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2017. Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Askolani mengatakan, dimasukkannya opsi dana abadi pendidikan tidak akan memangkas porsi anggaran pendidikan yang sudah

Dana pendidikan yang begitu besar akan mubazir kalau hanya dihabiskan untuk belanja rutin yang tidak tepat guna.

Menteri Keuangan tidak khawatir pemangkasan anggaran di Kemdikbud akan berpengaruh pada proses belajar mengajar, sehingga kualitas dan mutu pendidikan nasional menurun.

“Sebab yang akan dipangkas adalah sektor belanja rutin yang dinilai presiden terlalu

PRAKIRAAN CUACA

 Baca: Belajar.. Hal. 7 ­

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

YOGYAKARTA

HUJAN PETIR SUHU : 25 - 32 °C

HUJAN RINGAN SUHU : 25 - 33°C

HUJAN RINGAN SUHU : 25 - 33°C

HUJAN SEDANG SUHU : 24 - 32°C

Teman yang tidak membantu kesulitan seperti halnya musuh. Tanpa saling membantu maka hubungan teman tak akan lama. Telah kucari teman sejati dalam setiap masa, akan tetapi usahaku itu siasia belaka.

- Imam Syafií -

Longsor Susulan, Tim SAR dan Warga Berhamburan PONOROGO (BM) – Dua kali longsor susulan mewarnai proses evakuasi di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Rabu (5/4) sekitar pukul 13.15 WIB, Rabu.

BACA HALAMAN 09

Setelah Alamak, RSUD Luncurkan E-Tamat SIDOARJO (BM) – Setelah sukses meluncurkan program Layanan Anak Lahir Membawa Akta dan KK (Alamak), RSUD Sidoarjo kembali melaunching program Elektronik Akta Kematian (ETamat), Rabu (5/4).

BACA HALAMAN

12

02 POLHUKAM

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 6 APRIL 2017

Kasus Suap Hakim MK Patrialis Akbar

KILAS

Pengusaha Basuki Hariman Diperiksa

Dua Berkas Yani Dilimpahkan

JAKARTA (BM) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa pengusaha Basuki Hariman dalam penyidikan tindak pidana korupsi suap kepada Hakim Mahkamah Konstitusi terkait permohonan uji materi perkara di Mahkamah Konstitusi. “Yang bersangkutan diperiksa sebagai tersangka tindak pidana korupsi suap kepada Hakim Mahkamah Konstitusi,” kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Jakarta, Rabu.

Selain memeriksa Basuki Hariman, KPK juga dijadwalkan memeriksaduasaksidaripihakswasta, yaituKumalaDewiSumartonodari bagian keuangan CV Sumber Laut Perkasa dan Dave Kevin Ariman.

“Dua orang itu diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Basuki Hariman,” kat Febri.

Basuki Hariman sendiri merupakan Direktur Utama CV Sumber Laut Perkasa dan PT Impexindo Pratama di mana dalam perkara ini yang bersangkutan diduga

memberikan suap kepada mantanhakimkonstitusiPatrialisAkbar.

Patrialis ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK karena diduga menerima hadiah dalam bentuk mata uang asing sebesar 20 ribu dolar AS dan 200 ribu dolar Singapura (sekitar Rp 2,1 miliar) dari Direktur Utama CV Sumber Laut Perkasa dan PT Impexindo Pratama Basuki Hariman agar permohonan uji materil Perkara No 129/PUU-XIII/2015 tentang UU Nomor 41 Tahun 2014 Peternakan Dan Kesehatan Hewan agar dikabulkan MK. Perkara No 129/PUU-XIII/2015 itu sendiri diajukan oleh 6 pemohon yaitu Teguh Boediayana, Mangku Sitepu, Gabungan Koperasi Susu Indonesia (GKSI), Gun Gun Muhammad Lutfhi Nugraha, Asnawi dan Rachmat Pambudi yang merasa dirugikan akibat pemberlakuan zona “base” di Indonesia karena pemberlakuan zona itu mengancam

Basuki Hariman

kesehatan ternak, menjadikan sangat bebasnya importasi daging segar yang akan mendesak usaha peternakan sapi lokal, serta tidak tersedianya daging dan susu segar sehat yang selama ini telah dinikmati.

UUitumengaturbahwaimpor daging bisa dilakukan dari negara “Zone Based”, dimana impor bisa dilakukan dari negara yang sebenarnya masuk dalam zona merah (berbahaya) hewan ternak bebasdariPenyakitMulutdanKuku

(PMK), termasuk sapi dari India.

Hal itu berbeda dengan aturan sebelumnya, yakni “country based” yang hanya membuka impor dari negara-negara yang sudah terbebas dari PMK seperti Australia dan Selandia Baru.

Australia adalah negara asal sapi impor CV Sumber Laut Perkasa.

Patrialis bersama dengan orang kepercayaannya Kamaludin disangkakan pasal 12 huruf c atau pasal 11 UU No 31/1999 sebagaimana diubah UU No

20/2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi jo pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP dengan ancaman pidana penjara paling lama seumur hidup atau 20 tahun dan denda paling banyak Rp1 miliar.

Tersangka pemberi suap adalah Basuki dan sekretarisnya, Ng Fenny, yang disangkakan pasal 6 ayat 1 huruf a atau pasal 13 UU No 31/1999 sebagaimana diubah dengan UU No 20/2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi jo pasal 55 ayat 1 ke-1 dengan ancaman pidana penjara paling singkat 3 tahun dan paling lama 15 tahun serta denda paling kecil Rp150 juta dan paling banyak Rp750 juta.

Sebelumnya, Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) pada Kamis (16/2) telah memutuskan hakim konstitusi Patrialis Akbar melakukan pelanggaran berat dan menjatuhkan sanksi pemberhentian dengan tidak hormat. (ben/ant/nii)

JAKARTA (BM) - Penyidik Polda Metro Jaya akan melimpahkan tahap dua kasus tersangka pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) Buni Yani ke Kejaksaan Tinggi Jawa Barat (Kejati Jabar) pada pekan depan.

“Nanti rencananya pekan depan kita limpahkan tahap kedua untuk barang bukti dan tersangka ke Kejati Jawa Barat,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta Rabu.

Argo mengatakan pihak Kejati Jabar telah menyatakan lengkap (P21) kasus Buni Yani pada pekan kemarin.

Sementara itu, Kejati Jabar telah menunjuk jaksa yang akan menangani kasus Buni Yani di Pengadilan Negeri Depok Jabar.

Buni Yani menjadi tersangka yang dijerat Pasal 28 ayat (2) UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE lantaran memposting status bermuatan SARA melalui akun media sosial sehingga menimbulkan kebencian.

Pada 9 Januari 2017, Buni Yani memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya guna menjalani pemeriksaan sebagai tersangka. (tau/ant/nii)

Mantan Dirut Pertamina tak Hadiri Sidang JAKARTA (BM) - Mantan Direktur Utama PT Pertamina Ari HS tidak memenuhi panggilan menjadi saksi persidangan mantan Dirut PT Geo Dipa Energy (Persero) Samsudin Warsa terdakwa dugaan penipuan proses tender proyek Pembangkit ListrikTenaga Panas Bumi (PLTPB) PatuhaDieng senilai Rp 4,5 triliun di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.

Sedianya mau hadir, tapi yang bersangkutan sakit dan memberikan surat tidak bisa memenuhi panggilan menjadi saksi, kata Jaksa Perkara Samsudin Warsa, Novi, di Jakarta, Rabu.

Demikian juga saksi ahli pidana, Chaerul Huda tidak memenuhi panggilan hingga majelis hakim yang dipimpin oleh Djoko Indiarto menunda persidangan tersebut sampai 12 April 2017.

Kasus tersebut bermula saat Geo Dipa menunjuk PT Bumigas Energi sebagai pemenang tender untuk pengelolaan PLTPB

Patuha-DiengdenganSuratNomor159/Presdir.GDE/IX/2014 tanggal 26 November 2004.

Pada 1 Februari 2005, kontrak KTR.001/GDE/II/2005 ditandatangani oleh PT GDE dan PT BGE yang menyatakan, perusahaan tersebut memiliki Wilayah Kerja Pertambangan (WKP) dan Izin Usaha Pertambangan (IUP).

Sesuai Undang-Undang Panas Bumi Nomor 27/2003 pada 22 Oktober 2003 menyatakan WKP/IUP wajib/mutlak dimiliki oleh pengembang/pengelola untuk melakukan eksplorasi dan eksploitasi.

Namun seusai kontrak tersebut, pihak BGE melalui suratnya berulangkali meminta GDE copy dari WKP/IUP atau izin konsesi.“Namun GDE berulangkali menyatakan WKP/IUP masih dalam proses,” kata kuasa hukum PT BGE, Kreshna Guntarto.

Pertamina sendiri merupakan pemegang saham mayoritas PT GDE serta pemegang WKP/IUP Dieng Patuha, akan tetapi

yang menandatangani Kontrak KTR.001/ GDE/II/2005 adalah GDE dan BGE. Untuk mengatasi masalah WKP & IUP/Concession Right/Ijin Konsesi GDE wajib/seharusnya melakukan KOB (Kontrak Operasi Bersama) dengan Pertamina sebagai Pemegang WKP & IUP tersebut.

“Sehingga dapat memenuhi kewajibankewajiban GDE yang disebutkan dalam Kontrak KTR.001/GDE/II/2005. Ini disebabkan karena perbedaan Legal Entity Korporasi, akan tetapi tidak dilakukan GDE, malah GDE mengeluarkan Surat Peringatan pada BGE bahwa BGE tidak ‘performed’ (layak),” katanya.

PT CNT sebagai pendiri dari BGE telah menanyakan pada pihak penegak hukum (Kejaksaan Agung & Kepolisian Republik Indonesia) pada 2006 untuk melakukan eksplorasi dan eksploitasi guna implementasi pembangunan PLTP Dieng & Patuha tanpa WKP & IUP, dan

jawaban kedua instansi tersebut tidak memperbolehkan.

Dalam persidangan di PN Jaksel, terdakwa SamsudinWarsa dan pengacaranya serta beberapa saksi GDE yang dihadirkan selalu menyampaikan Surat Menkeu No. S-436/MK.02/2001 tgl 4 September 2001 sebagai izin Pengolahan Panas Bumi.

Hal itu adalah kesalahan persepsi dan fatal karena surat itu hanya merupakan Surat PenugasanuntukmengelolaassetHCE&PPL yang ditinggalkan, sedangkan izin WKP/IUP adalah wewenang Kementerian ESDM. KepMen ESDM No. 2789K/30/ MEM/2012 tanggal 19 September 2012: Penegasan WKP Sumber Daya Panas Bumi untukWilayahDiengdanKepMenESDMNo. 2192K/30/MEM/2014tanggal27Maret2014: Penegasan PengusahaanWilayah Patuha kepadaGDEadalahpatutdipertanyakankarena WKPDieng&Patuhapada2012&2014masih menjadi milik Pertamina. (riz/ant/nii)

Penyelundupan 3,7 Kg Sabu Digagalkan

DIPERIKSA KPK Pengacara Elza Syarief (kiri) memasuki Gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan di Jakarta, Rabu (5/4). Elza Syarief diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi KTP Elektronik dengan tersangka Andi Agustinus alias Andi Narogong.

JAKARTA (BM) - Aparat Polda Metro Jaya menggagalkan penyelundupan sabusabu seberat 3,7 kilogram melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang Banten.“Kita koordinasi dengan Kepolisian Taiwan dan Bea Cukai Bandara SoekarnoHatta mengamankan LCY dan HMW,” kata Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi M Iriawan di Jakarta, Rabu.

Iriawan menjelaskan Kepolisian Taiwan menginformasikan adanya dua Warga Taiwan yakni LCY dan HMW membawa shabu menuju Jakarta.

Petugas Polda Metro Jaya meringkus keduanya yang membawa shabu dengan modus menempelkan pada bagian tubuh (body wrapping) melalui bandara internasional itu.

Selanjutnya, polisi mengembangkan jaringannya dengan membekuk seorang kurir berinisial TAW (23) di Jalan Gajah

Mada Jakarta Pusat.

Dari keterangan TAW terungkap diperintahkan seorang narapidana SGY di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Cipinang Jakarta Timur.

Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Nico Afinta menambahkan pihaknya bekerja sama dengan Polisi Taiwan guna mengungkap peredaran narkoba tersebut.

Nico menyatakan petugas mengidentifikasi pelaku hingga melacak jadwal penerbangan penyelundup narkoba tersebut.

Rencananya, tim Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dan Direktorat Jenderal Bea Cukai akan mengembangkan jaringan narkoba internasional di Taiwan.

“Kitaakanmencaritahutentangjaringan tersebut, pola jaringan hingga bagaimana barang haram tersebut bisa masuk ke Indonesia,” ujar Nico. (tau/ant/nii)

Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono

Penangkapan Tersangka Sesuai SOP JAKARTA (BM) - Penyidik Polda Metro Jaya menegaskan penangkapan Sekretaris Jenderal Forum Umat Islam Muhammad Al Khaththath dan empat tersangka upaya makar lainnya sesuai prosedur (SOP).

“Petugas menangkap sesuai prosedur,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta Rabu.

Argo mengatakan para tersangka bisa menempuh jalur hukum seperti praperadilan jika menganggap proses penangkapan tidak sesuai prosedur.

Sebelumnya, Koordinator Tim Pengacara Muslim Achmad Michdan melaporkan dugaan pelanggaran HAM terkait penangkapan Khaththath ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Selasa (4/4).

Achmad mengungkapkan polisi tidak menunjukkan surat tugas atau perintah penangkapan saat menciduk lima aktivis yang dituduh sebagai tersangka pemufakatan jahat.

Selain itu, Achmad menuturkan penyidik tidak pernah mengkonfirmasi soal tuduhan upaya makar saat memeriksa para tersangka.

Sebelumnya, anggota Polda Metro Jaya menangkap lima orang terkait dugaan pemufakatan jahat pada Jumat (31/3) dinihari.

Kelima orang itu yakni Sekjen FUI Muhammad Al Khaththath, Zainudin Arsyad, Irwansrah, Veddrik Nugraha alias Dikho dan Marad Fachri Said alias Andre.

Para tersangka dikenakan Pasal 107 KUHP juncto Pasal 110 KUHP tentang pemufakatan makar, tersangka Veddrik dan Marad juga dijerat Pasal 16 UU Nomor 40/2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis. (tau/ant/nii)

Adopsi Anak Melewati Proses Panjang Sesosok bayi berjenis kelamin perempuan ditemukan di kamar mandi Masjid Fathullah UIN, Tangerang Selatan, Provinsi Banten, akhir tahun 2016. Setelah mengikuti prosedur adopsi anak sesuai aturan pemerintah, bayi perempuan itu kemudian telah diadopsi oleh anggota DPR Venna Melinda. Untuk melakukan adopsi seperti itu, kriteria dan syarat apa yang harus dipenuhi, agar bisa menjadi orang tua angkatnya?

Tidak semua panti anak dapat melakukan proses adopsi. Ada pun di Jakarta, hanya panti sosial milik Dinas Sosial DKI Jakarta dan Yayasan Sayap Ibu yang dapat membantu pengangkatan anak secara resmi. Kedua panti itu tidak langsung memroses bayi untuk diadopsi setelah dititipkan.

Saat bayi yang ditelantarkan diserahkan ke panti, pihak panti akan menginformasikan keberadaan bayi melalui media sosial dan media massa untuk memastikan bayi itu bukan korban penculikan atau pihak keluarga ingin mengambil kembali. Setelah diinformasikan, selama tiga bulan lamanya panti akan menunggu. Jika tidak ada keluarga yang menjemput, panti akan menyiapkan surat-surat untuk bayi.

Sementara untuk bayi yang diserahkan langsung oleh keluarga karena alasan keterbatasan finansial,

petugas akan memberikan motivasi dulu kepada orang tua kandung agar anak dapat diasuh dalam lingkungan keluarga. Orang tua kandung harus membawa identitas diri dan surat keterangan lahir anak untuk memastikan anak yang diserahkan merupakan anak kandung.

Usai melaporkan ke Dinas Sosial DKI, petugas akan melakukan identifikasi dan kunjungan ke rumah orang tua kandung guna memutuskan anak akan kembali ke keluarga dan kerabat atau diserahkan ke lembaga yang memiliki kewenangan mengasuhnya.

Adopsi Domestik Persyaratan dan prosedur pengangkatan anak diatur dalam Peraturan Menteri sosial No 110 Tahun 2009 tentang Persyaratan Pengangkatan Anak dan untuk DKI diatur dalam Peraturan Gubernur No. 5 Tahun 2012

tentang Rekomendasi dan Pengangkatan Anak.

Panti Sosial Asuhan Anak Balita Tunas Bangsa milik Dinsos DKI Jakarta memberikan syarat kepada calon orang tua angkat, yakni sehat jasmani dan rohani, berusia 30-55 tahun, menikah setidaknya selama lima tahun, bukan pasangan sejenis, mampu secara ekonomi, tidak mempunyai anak atau hanya memiliki satu anak serta beragama sama dengan calon anak angkat.

Untuk menentukan agama bayi yang ditelantarkan, disamakan dengan agama mayoritas tempat ditemu-

kannya bayi.

Kepala Panti Sosial Asuhan Anak Balita Tunas Bangsa Vivi Kafilatul Jannah mengatakan pihaknya akan melakukan kunjungan ke rumah calon orang tua guna mengetahui kondisi rumah dan lingkungannya.

Selain itu, calon orang tua akan dites psikologinya untuk memastikan keamanan calon anak angkat. “Survei kelayakan dan psikologi itu dilakukan sebelum proses berjalan,” ujar dia.

Jika dinyatakan layak dan tidak ada masalah, calon orang tua angkat selanjutnya memenuhi surat-surat, antara lain akta nikah, KK, KTP, surat kesehatan

dari rumah sakit milik pemerintah, catatan Kepolisian, surat penghasilan suami istri, surat motivasi melakukan adopsi dan pernyataan akan memberitahukan asal-usul anak dengan memerhatikan kesiapan anak.

Untuk orang tua yang beragama Islam juga disertai surat pernyataan wasiat wajibah. “Surat wasiat wajibah itu karena kalau Islam dia tidak dapat hak waris. Dengan wasiat wajibah, sepertiga harta harus diberikan kepada anak,” tutur Vivi.

Setelah persyaratan dipenuhi, calon orang tua angkat dapat menemui calon anak angkat dan melakukan kontak fisik. Selama satu setengah bulan calon orang tua mengunjungi calon anak angkat secara rutin dalam waktu yang ditentukan.

Jika tidak ada masalah selama proses itu, pihak panti akan melakukan kunjungan ke rumah guna melakukan wawancara dan observasi dengan melibatkan keluarga besar. “Persetujuan keluarga besar ini ada kaitannya juga dengan wasiat tadi,” kata Vivi.

Proses selanjutnya adalah pengasuhan sementara selama enam bulan untuk melihat pola pengasuhan dan kesungguhan dalam mengadopsi anak.

Vivi mengatakan jika dalam proses pengasuhan calon orang tua men-

unjukkan kesungguhan dan anak menunjukkan tumbuh kembang yang baik, maka calon orang tua angkat bisa melanjutkan ke proses permohonan adopsi tahap selanjutnya.

Setelah memenuhi tahap permohonan adopsi, dilakukan sidang tim pertimbangan izin pengangkatan anak (PIPA) yang terdiri atas pihak panti dan Yayasan Sayap Ibu, Kanwil Kemenag, Kanwil Kumham, Polda, Pekerja Sosial Profesional DKI Jakarta, Lembaga Perlindungan Anak, Suku Dinas Sosial lima wilayah, Biro Kesos, Dinas Kesehatan, Dinas Dukcapil dan BPMPKB. Sidang dilakukan untuk membahas semua persyaratan kelengkapan dan prosedur untuk dicek kembali sampai tidak ada masalah.

Sidang itu mengeluarkan rekomendasi dari Kepala Dinas Sosial yang akan diteruskan ke sidang pengadilan negeri untuk ditetapkan secara hukum.

Proses adopsi biasanya memakan waktu selama sembilan bulan, dari awal mengajukan sampai penetapan di pengadilan negeri.

Nah, setelah mengetahui syarat dan proses adopsi, inginkah mengulurkan kasih sayang kepada mereka yang yang memerlukan? (dya/ant/nii)

SURABAYA 03

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 6 APRIL 2017

Upaya Penyelamatan Aset Pemkot Gunakan Pengacara

KILAS

Jasa Pengacara Tak Bisa Dilelang

Ijazah TK Syarat Masuk SD

SURABAYA (BM)- Lampu hijau kalangan legislatif atas upaya menggunakan jasa kuasa hukum profesional untuk penyelamatan aset Pemkot memunculkan pertanyaan. Sebab, pengadaan jasa pengacara tidak mungkin menggunakan proses lelang.

Sesuai dengan peraturan presiden (perpres) nomor 54 tahun 2010, pengadaan barang dan jasa di atas nilai Rp 200 juta harus melalui mekanisme lelang.

Merujuk pada regulasi ini, semua pengadaan jasa dan barang, termasuk pengacara, juga dilelang.

Anggota Komisi C DPRD Surabaya Vinsensius Awey mengatakan, ada dua jasa yang tidak bisa dilelang, yakni pengacara dan dokter. Dua profesi ini sangat tidak mungkin ikut mekanisme lelang. “Lucu jadinya kalau jasa pengacara dilelang. Kalau jasa pariwisata masih wajar, ini pengacara dilelang,” katanya, Rabu (5/4).

Awey, sapaannya, mengapresiasi keinginan pimpinan DPRD

Vinsensius Awey

Surabaya untuk memberikan anggaran terhadap Pemkot untuk menyewa jasa pengacara. Sebab, selama ini Pemkot Surabaya selalu kalah dalam persidangan perihal penyelamatan aset. Namun, Awey meminta mekanisme pengadaan jasa pengacara perlu dipikirkan, apakah harus lelang atau ada cara lain.

Politisi Partai Nasdem ini memandang undang-undang

perbendaharaan negara perlu direview. Apakah memungkinkan, pengadaan jasa kuasa hukum untuk penyelamatan aset melalui mekanisme penunjukan langsung (pl).

“Review ini bisa dilakukan dengan membentuk pokja (kelompok kerja) di DPR RI untuk mengkaji kembali, apakah ada ruang untuk penunjukan langsung untuk jasa pengacara,”

ujarnya.

Dia menilai, bagian hukum Pemkot Surabaya kurang maksimal dalam mempertahankan aset. Hal itu bisa jadi karena Pemkot tidak serius dalam menginventarisir semua asetaset yang dimiliki selama ini.

Selain lemahnya administrasi, pelepasan dan penyelamatan aset bukan perkara biasa. Pasalnya, aset berkaitan erat dengan uang, sangat mungkin adanya intervensi kepentingan dari berbagai kalangan, termasuk dari jajaran pemkot dan dewan.

“Yang berkaitan dengan pelepasan itu ya pemkot, atas sepersetujuan kalangan dewan,” ungkapnya.

Menurutnya, untuk menyelamatkan aset, selain bekerjasama dengan jajaran samping, Pemkot perlu menggerakan masyarakat. Warga Surabaya perlu dilibatkan dalam menjaga kekayaan kotanya.

Pelibatan warga bisa diwujudkan dalam gerakan relawan

penyelamat aset daerah. Pemkot membuat posko relawan.

Relawan ini bisa dari berbagai elemen masyarakat. “Pokok warga Surabaya tanpa terkecuali bisa terlibat di sini (relawan),” tandasnya.

Patut Diapresiasi Pengamat Hukum Edward Dewaruci menambahkan, mempertahankan aset daerah kewajiban pemerintah. Langkah Pemkot Surabaya bekerjasama dengan Kejari Surabaya keputusan yang patut diapresiasi.

“Iya udah benar, emang itu kewajiban pemkot,” ujarnya.

Edward memandang, langkah menggandeng Kejaksaan semestinya sudah dilakukan sejak dulu. Sebab, tidak sedikit aset pemkot yang terancam hilang, bahkan sudah dikuasai oleh pihak lain.

“Daripada ngak sama sekali, masih mending terlambat (menggandeng kejaksaan),” terangnya. (has/nii)

Jembatan Apartemen Bale Hinggil Disorot SURABAYA (BM) - Llegislator Surabaya menyoroti proyek jembatan apartemen Bale Hinggil yang rencananya menghubungkan jembatan di Jalan Dr. Ir. H. Soekarno (MERR), Medokan Semampir, di ibu kota Provinsi Jawa Timur itu yang bisa menambah kemacetan.

Wakil Ketua Komisi A Bidang Hukum dan Pemerintahan DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono, di Surabaya, Rabu, mengatakan yang dijadikan acuan pengembang apartemen Bale Hinggil membangun jembatan karena telah mengantongi rekomendasi dari Balai Besar Pelaksanaan

Jalan Nasional (BBPJN) terlebih dahulu.

“Sehingga atas dasar itu, Dishub mengeluarkan analisa dampak lingkungan (Amdal) lalu lintas dan Dinas Cipta Karya Tata Ruang (DCKTR) menerbitkan izin mendirikan bangunan (IMB) pada 2015,” katanya.

Meski demikian, lanjut dia, pihaknya mempertanyakan dinas terkait mudah memberi izin karena kemungkinan besar akan terjadi kemacetan di jembatan MERR/Midle East Ring Road.

Ia meminta pihak Bale Hinggil untuk tidak melanjutkan pemban-

gunan jembatan. Hal ini mengacu pada surat Dinas Pekerjaan Umum Surabaya tertanggal 20 Maret 2017, No 593/1733/436.7.3/2017 tentang surat peringatan. Pihak pengelola apartemen sebaiknya bersedia kompromi untuk memenuhi permintaan Pemkot Surabaya sebagai pemilik lahan.

“IMB yang didapatkan ternyata tidak termasuk struktur flyover itu. Maka kalau tetap dijalankan, harus dilakukan hubungan hukum terlebih dahulu dengan dinas PU dalam bentuk sewa lahan, sehingga inrit (izin membangun prasarana) bisa

SURABAYA (BM) - Legislator mengusulkan kepada Pemerintah Kota Surabaya agar ijazah Taman KanakKanak (TK) dijadikan syarat utama untuk masuk Sekolah Dasar (SD) di Kota Pahlawan.

Wakil Ketua Komisi D Bidang Kesra dan Pendidikan DPRD Kota Surabaya Junaedi, di Surabaya, Rabu, mengatakan selama ini ijazah itu tidak menjadi patokan masuk ke sekolah dasar. “Saya baru tahu setelah mendapat sejumlah keluhan dari para guru TK saat reses di wilayah Kelurahan Lakarsantri,” katanya.

Junaedi menganggap keberadaan TK ini sia sia jika ijazahnya tidak digunakan. “Untuk itu kami selaku anggota dewan akan mengatur regulasi agar nantinya ijazah TK tidak percuma atau bisa dijadikan syarat utama untuk masuk ke sekolah dasar,” katanya.

Bahkan, lanjut dia, untuk mengambil ijazah, orang tua murid harus membayar sekitar Rp800 ribu sampai Rp1 juta. Dengan adanya pembayaran ini, banyak orang tua murid yang tidak mengambil ijazah tersebut.

“Alasan orang tua murid tidak mengambil ijazah karena mereka (orang tua murid) tidak mampu untuk membayarnya. Dan juga ada yang mengaku percuma diambil jika tidak menjadi syarat masuk ke sekolah dasar,” ujarnya.

Ia mengaku prihatin dengan para nasib guru TK jika keberadaannya diabaikan atau tidak diperlukan lagi. Apalagi ia mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya selama ini hanya memberikan uang transpor Rp 300 ribu.

“Saya berharap dispendik (dinas pendidikan) memberikan surat edaran agar setiap anak yang akan masuk ke sekolah dasar wajib menyertakan foto kopi ijazah TK,” ujarnya. (ant/nii)

dikeluarkan. Dengan catatan status dan kondisi jalan flyover itu tidak eksklusif,” katanya.

Permintaan pemkot ini, menurut Adi, hanya untuk mengurangi dampak kemacetan yang ditimbulkan pasca-flyover berdiri. Mengingat posisinya tepat berada di tengah, antara perempatan jalan SMPN 52 dan jembatan MERR. “Kami juga minta kepada dinas PU untuk segera membuat design alternatif, sesuai permintaannya yakni kategori tidak eksklusif itu yang seperti apa,” katanya. (abd/ant/nii) Ahmad Zakaria

JALAN TEMBUS Jalan pintas menuju Darma Green Garden segera bisa dilalui dengan lebih cepat karena adanya jalan tembus , penghuni tidak lagi harus menempuh jarak 6 Km dari jalan Patimura. Alat berat terus bekerja untuk mempercepat terlaksananya pembangunan jalan, Rabu (5/4).

FOTO : BM / MADJI

Blanko KTP-E Tersedia 17 April SURABAYA (BM) - Blanko Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) saat ini sudah tersedia di gudang Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri. Sesuai Surat Edaran dari Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Nomor 471.13/3831/Dukcapil.Ses tertanggal 3 April 2017 lalu, pengadaan blangko ini secara bertahap.

Pendistribusiannya pun dilakukan secara bertahap ke seluruh Kabupaten/

Kota di Indonesia, termasuk di Surabaya.

Ada beberapa mekanisme pendistribusian blangko.

Khusus untuk Kabupaten/Kota di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta, pendistribusian blangko dengan cara di-drop di Pemerintah Provinsi masing-masing.

Surat edaran itu juga menyebutkan, ada tiga pemerintah provinsi yang diminta mengambil blangko ke Kantor

Ditjen Dukcapil Kemendagri, yakni Jawa Barat, Banten, dan Lampung. Sedangkan sisanya, kabupaten/kota di provinsi lain, diharuskan mengambil blangko itu sesuai jadwal yang telah ditentukan oleh Ditjen Kemendagri sejak 6 April lalu hingga 19 April mendatang.

Kepala Dispendukcapil Surabaya, Suharto Wardoyo, mengaku belum bisa memastikan, kapan masyarakat Surabaya yang sudah rekam KTP-el bisa mencetak kartu.

Dia memperkirakan, blangko KTPel untuk Surabaya baru akan tersedia setelah 17 April 2017 mendatang. “Belum, InsyaAllah setelah 17 April besok,” katanya singkat.

Untuk sementara, dia juga belum menjelaskan bagaimana mekanisme pendistribusian blangko tersebut oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur. “Tinggal sebentar lagi, saya harap masyarakat Surabaya bersabar,” ujarnya. (den/ssn/nii)

Kekosongan Direktur PDAM Dikritisi SURABAYA (BM)- Kekosongan jabatan Plt Dirut PDAM Surya Sembada jelas akan menghambat kinerja PDAM. Lantaran masa jabatan Plt Dirut PDAM telah berakhir 4 April Kemarin. Kekosongan jabatan tersebut mendapat kritikan anggota Komisi D DPRD Surabaya Ahmad Zakaria.

Dia menjelaskan, kekosongan jabatan jelas akan menghambat kinerja PDAM. Karena menurut Zakaria siapa yang akan mengambil keputusan strategis jika pengambil keputusan tidak ada ngisi kekosongan jabatan tersebut.

“Jabatan Plt Dirut PDAM yang dirangkap oleh Direktur Operasional akan mengganggu objektivitas keputusan operasional pelayanan publik,”terangnya.

Tidak hanya itu, kata Zakaria, keputusan rekrutmen Dirut PDAM mentok karena tidak memenuhi kriteria.

“Lalu sampai kapan Dirut PDAM definitif akan diisi,” ungkap Zakaria.

“Harusnya Pemkot segera mengambil keputusan untuk perekrutan Dirut PDAM. Sehingga dengan adanya Dirut definitif itu akan meningkatkan kinerja pelayanan PDAM ke masyarakat Surabaya,” jelas bang Jack panggilan anggota Komisi B, DPRD Surabaya ini.

Dikhawatirkan, pemenuhan target 100% pelayanan jaringan air PDAM untuk warga Surabaya tidak bisa tercapai. “Pasalnya pengambil keputusan untuk pemenuhan target itu gak ada yang memutuskan,” tandasnya.

Sementara, sekretaris PDAM Surya Sembada Surabaya,M Iqbal mengatakan, sebetulnya jabatan Plt Dirut PDAM yang masa jabatannya berakhir 4 April 2017 telah diperpanjang. “Jadi sudah ada perpanjangan jabatan Plt Dirut PDAM untuk enam bulan ke depan.

Coba tanyakan pada asisten Perekonomian Pemkot. Karena itu merupakan kewenangannya mereka,” urai Iqbal.

Iqbal juga menerangkan, selama ini belum ada ganguan kinerja yang berarti. Bentuk pelayanan publik yang diberikan pada warga sudah dilakukan semaksimal mungkin. “Untuk lebih detainya mungkin bisa langsung ditanyakan pada asisten perekonomian,” tukas Iqbal. (has/nii)

Mahasiswa Austria Pamerkan Kehidupan Kampung Surabaya SURABAYA (BM) - Mahasiswa S-2 Fakultas Sosial dan Budaya Antropologi University of Vienna, Austria memamerkan potret kehidupan warga kampung di Surabaya yang merupakan hasil studi eksekursi selama sebulan di kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Rabu.

Perwakilan dari University of Vienna, Austria, Dr Gabriele Wiechart, mengatakan pameran ini merupakan salah satu bagian dari program bertajuk “Anthropology Exploration of Surabaya’s Kampung” yang dihelat mulai 20 Maret hingga awal April 2017.

“Setelah pameran dan presentasi ini, selanjutnya potret-potret kehidupan kampung di Surabaya ini akan diteliti dengan kehidupan warga di

sana dan dikemas melalui program bersama,” ujarnya.

Selama sebulan, kata Gabriele, mahasiswanya diharuskan menetap di rumah warga dan meneliti sejumlah kampung di Surabaya seperti Kampung Lawas Maspati, Margorukun dan Jemur Wonosari.

“Anthropology Exploration of Surabaya’s Kampung merupakan program pendek bagi mahasiswa yang difasilitasi kampus. Sebelumnya, mahasiswa secara personil sudah mengunjungi beberapa kota di beberapa negara,” tutur dosen dan juga peneliti senior di Austria itu.

Dia menjelaskan, program ini masuk kurikulum antropologi sosial budaya. Mahasiswa yang mengambil master wajib mengikutinya. “Karena

antropologi harus kerja di lapangan, tinggal bersama masyarakat. Jadi mereka harus menyesuaikan cuaca, makanan dan juga budaya,” kata dia.

Kendati bukan dari fakultas teknik, pihaknya menggandeng ITS untuk menggarap program ini dengan harapan bisa membangun dan mewujudkan kampung Surabaya di Austria.

Dia menambahkan, sebelum terjalin kerja sama, antara University of Vienna dan ITS aktif berkomunikasi melalui email sehingga program terlaksana. “Cuma Indonesia negara di Asia yang kami datangi. Selain itu Surabaya menjadi satu-satunya kota di Indonesia,” ucapnya.

Dia menceritakan, dua mahasiswanya, Marinna dan Petra, sangat senang bisa sempat menetap di kam-

pung Surabaya. Keduanya mahasiswa itu, kata dia, mengaku heran ketika awal mendengar suara adzan Shubuh dan melihat warga yang sudah beraktivitas ketika pagi hari.

“Di Austria orang baru bekerja jam delapan pagi, setelah itu pulang dan beristirahat,” ujarnya.

Ketua ITS International Office ITS Maria Anitya Sari mengaku program ini unik. Hal itu lantaran University of Vienna, Austria merupakan kampus yang fokus pada bidang Ilmu Humaniora.

“Sedangkan ITS fokus pada ‘sains’ dan‘engineering’, tapi digandeng dalam program antropologi. Harapannya, ke depan mahasiswa ITS bisa masuk ke Austria untuk melakukan penelitian,” kata Maria. (ind/wil/ant/nii)

Potret Sudut Surabaya. Salah satu sudut Surabaya. Foto diambil berlatar peringatan Hari Pahlawan.

04 MOJOKERTO - JOMBANG

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 6 APRIL 2017

Hotel Virgo Dieksekusi setelah 14 Tahun jadi Sengketa

MOJOKERTO(BM) - Hotel Virgo di Desa.Kecamatan Sooko, dieksekusi oleh Pengadilan Negeri Mojokerto setelah menjadi sengketa selama 14 tahun terakhir, Rabu (5/4).

Proses eksekusi yang dikawal puluhan polisi itu berjalan aman tanpa perlawanan dari pihak tergugat.

Sebelumnya, Hotel Virgo merupakan milik Susiyati Tendo, warga jalan Majapahit, Kota Mojokerto. Bangunan yang telah lama tak berfungsi itu, tahun 2003 dilelang oleh bank karena pemilik tak mampu membayar hutang di bank tersebut.

Lelang tersebut dimenangkan Suton Harto Wijaya dan Fenny Elfia Ferawati, warga Kecamatan/Kabupaten Jombang senilai Rp 800 juta. Namun, pemilik hotel menolak mengosongkan bangunan tersebut. Pemenang lelang

FOTO: BM/PRAYOGI

EKSEKUSI : Proses pengosongan Hotel Virgo setelah menjadi sengketa selama 14 tahun terakhir,

pun melayangkan gugatan ke PN Mojokerto hingga ke Mahkamah Agung.

Hasilnya, sengketa perdata atas Hotel Virgo tersebut

dimenangkan pasangan Suton dan Fenny. Seperti yang tertuang dalam putusan PN Mojokerto No 02/Pdt.G/2013/ PN.Mjk tanggal 26 Juni 2013,

putusan PT Surabaya No 518/ Pdt.G/2013/PT.Sby tanggal 18 Februari 2014, dan putusan Kasasi MA No 2158K/Pdt/2015 tanggal 11 Maret 2015.

“Pemilik hotel mempunyai hutang terhadap bank, karena tidak bisa membayar, kemudian bank melakukan lelang,” kata kuasa hukum pasangan Suton dan Fenny, Yudi Wibowo Sukinto kepada wartawan.

Meski kalah dalam gugatan perdata, pemilik lama hotel masih enggan hengkang. Pada 16 November 2016, pemenang lelangpun mengajukan permohonan eksekusi ke PN Mojokerto. Permohonan Suton dan Fenny dikabulkan melalui surat Penetapan No 10/ Eks.G/2016/PN.Mjk tertanggal 22 Desember 2016 tentang Aanmaning atau teguran kepada termohon eksekusi.

Wakil Panitera PN Mojok-

erto Sumargi mengatakan, eksekusi dilaksanakan berdasarkan putusan pengadilan.

Pihaknya telah melayangkan dua kali surat teguran, namun tak pernah diindahkan oleh pemilik hotel yang lama.

Proses eksekusi pun terpaska dilakukan.”Yang jelas, kasus ini berawal tahun 2003 dan keputusan MA tahun 2015.

Kami selaku pelaksana eksekusi tidak bisa menjelaskan terkait materi gugatan namun hanya menjalankan eksekusi saja,” terangnya.

Proses eksekusi Hotel Virgo berjalan aman tanpa perlawanan dari pemilik lama. Dijaga ketat puluhan anggota polisi, sejumlah kuli angkut mengosongkan berbagai perabotan dari dalam hotel. Barang-barang tersebut diangkut menggunakan beberapa truk. (bud/ gie/dra)

Truk Kecelakaan Beruntun, Tiga Orang Terluka Parah MOJOKERTO(BM) - Kecelakaan beruntun yang melibatkan tiga truk terjadi di jalur nasional, tepatnya di simpang tiga Lengkong, Desa Jambuwok, Kecamatan Trowulan, Rabu (5/4/2017). Insiden ini mengakibatkan dua orang penumpang dan salah satu sopir truk mengalami luka cukup parah.

Kanit Lantas Polsek Trowulan AKP Suwarso mengatakan, saat kecelakaan terjadi, lampu trafic light (lampu lalu lintas) di simpang tiga Lengkong sedang menyala merah. Truk nopol AG 8502 YB yang dikemudikan Usman (47), warga Desa Kudu, Kecamatan Kertosono Kabupaten Nganjuk yang melaju dari arah Jombang menuju ke Surabaya berhenti.

Tepat di dibelakang truk tersebut, lanjut Suwarso, ada truk nopol W 9443 UP yang

FOTO: BM/PRAYOGI

RINGSEK ; Tiga truk yang terlibat kecelakaan beruntung, yang diduga sopir truk mengantuk, mengakibatkan tiga orang terluka parah

dikemudikan Maulana (52), warga Desa Sumokali, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo juga berhenti. Naas, kedua truk tersebut ditabrak dari belakang

oleh truk Fuso nopol N 9156 UR melaju kencang dari arah Jombang, tabrakan karambol pun terjadi.

“Dugaan sementara sopir

truk paling belakang mengantuk, tak menyadari kalau lampu merah sehingga menabrak dua kendaraan di depannya,” kata Suwarso kepada

wartawan. Akibat benturan keras, truk W 9443 UP ringsek pada bagian kemudi sisi kiri.

Bahkan truk tanpa muatan ini naik ke median jalan jalur nasional tersebut. Akibatnya, dua penumpang truk, Nanang Fauzin dan Ikin, mengalami luka cukup berat akibat tergencet kemudi truk.

Sementara sopir truk Fuso, Paiman, terjepit kemudi truk yang ringsek. Evakuasi korban berjalan sekitar satu jam.”Ketiga korban luka kami evakuasi ke RSI Sakinah untuk menjalani perawatan,” ujar Suwarso. Meski sempat membuat jalur nasional Jombang-Surabaya macet, proses evakuasi ketiga truk yang terlibat kecelakaan tak berlangsung lama. Ketiga truk dan sopir yang selamat, diamankan ke Unit Laka Sat Lantas Polres Mojokerto.(bud/gie/dra)

KEDIRI - NGANJUK

KILAS

TMMD Imbangan ke 98 Kodim 0815 Dibuka Wabup MOJOKERTO(BM)–TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Imbangan ke 98 di wilayah Kodim 0815 Mojokerto dilaksanakan di Desa Pucuk, Kecamatan Dawarblandong Kabupaten Mojokerto. Upacara pembukaan di Lapangan Desa Pulorejo, Kecamatan Dawarblandong dibuka Wakil Bupati Mojokerto H. Pungkasiadi, SH, Rabu (5/4).

Wakil Bupati, Pungkasiadi yang menjadi Irup upacara pembukaan TMMD mengatakan partisipasi aktif seluruh komponen masyarakat menjadi kunci penentu keberhasilan dan kelancaran program TMMD. Ini sesuai dengan tema TMMD Imbangan tahun 2017. “Dengan Semangat Kemanunggalan TNI dan Rakyat, Kita Percepat Pembangunan di Daerah Guna Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat dalam Rangka Menjaga Keutuhan Wilayah NKRI,” ucap wakil bupati.

Sementara secara rinci, ada lima kegiatan fisik yang bakal dilakukan dalam program TMMD 2017. Antara lain, program peningkatan jalan lingkungan Desa Pucuk, pemavingan SDN Pucuk I, pembuatan jamban, renovasi sekolah dan pengembangan POK ternak kambing. Sedangkan beberapa kegiatan non fisik diantaranya wawasan kebangsaan, Perilaku Hidup Bersih (PHBS) Rumah Tangga, pemungutan PBB-P2 dan pelayanan pajak daerah, pencegahan dan kesiapsiagaan penanggulangan bencana, sosialisasi pencegahan KDRT, budidaya kambing dan domba, dan beberapa program kegiatan lain yang akan didampingi instansi terkait.

Program TMMD ini ditujukan pembangunan fisik (perbaikan jalan, pavingisasi, rehab musholla, pembuatan jamban keluarga dan penghijauan) serta non fisik (pemberdayaan masyarakat untuk mendongkrak potensi daerah).(gie/dra)

FOTO: BM/PRAYOGI

BANTUAN: Dandim 0815 dan Wabup Mojokerto secara simbolis menyerahkan alat dan tanaman dalam upacara pembukaan TMMD

berita metro www.beritametro.co.id

Dinsos Jatim Bebaskan Korban Pasung di Kediri

KEDIRI(BM)-Petugas Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, Rabu (5/4) membebaskan Pebrianto (24) warga Desa Peh Wetan Kecamatan Papar Kabupaten Kediri korban dipasung. Pebrianto dipasung oleh keluarganya karena mengalami gangguan jiwa. Sengaja dipasung karena membahayakan warga sekitar. Anak pertama dari empat bersaudara, pasangan suami istri Barokah dan Bonari ini dipasung selama dua tahun. Pebrianto dipasung di belakang rumahnya dekat kandang sapi. Bahkan tanpa alas tikar. “Pebrianto ini orangnya seperti pendendam dan mudah marah.

Bila ada yang pernah melakukan kasar kepadanya dia pasti ingat orangnya, “ tutur Kades Peh Wetan Kecamatan Papar Kabupaten Kediri, Rudi Santoso.

Rudi mengatakan, Pebrianto pernah di sekolahkan oleh orangtuanya.

Namun kelas 1 SD sudah tidak melanjutkan sekolah. Semenjak itu, Pebrianto hingga menginjak remaja sering melakukan mengamuk. “Pebrianto ini sebenarnya kalau diajak ngobrol juga masih nyambung. Dia juga ikut bekerja di sawah. Tapi ya itu kalau sudah kambuh ya ngamuk,” paparnya.

FOTO: BM/IBAD

BEBAS : Setelah dua tahun lamanya dipasung di belakang rumah, akhirnya warga Desa Peh Wetan dibebaskan oleh Dinsos Jatim untuk dirawat di RSJ Lawang

Ini yang membuat tetangga sekitar ketakutan, oleh pihak keluarga pada tahun 2014 Pebrianto di bawa ke tempat rehabilitasi di Desa Butuh Kecamatan Kras. Namun, belum genap satu Bulan Pebrianto kabur dan pulang ke rumah. “Dulu Pebrianto ini pernah di bawa ke rehabilitasi. Namun tidak lama disana dia kabur, “ terang Kades.

Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, Arman Linda, mengatakan dalam melakukan pembebasan Pebrianto ini tidak begitu agresif. Saat dibebaskan dari pasungan Pebrianto menurut dengan petugas.

“Meskipun usianya tergolong muda dia tidak agresif pada saat dibebaskan.

Tadi dia juga masih hafal dengan orang yang dulu pernah merawatnya,” kata Arman.

Rencananya, Pebrianto akan dibawa ke rumah sakit jiwa Lawang, Malang. Pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan keluarga Pebrianto, Kepala Desa, Kecamatan, Dinkes Kabupaten Kediri dan Dinsos Kabupaten Kediri. “Ya kita akan rawat di rumah sakit jiwa di Malang. Tentunya sampaikan akan pulih dan keluarga serta tetangga sekitar bisa menerimanya kembali,” jelasnya.

Peran serta dukungan dari warga sekitar ini sangatlah penting untuk mengajak Pebrianto seperti orang lainnya. Perhatian dan komunikasi sangatlah diperlukan.Sementara itu, Dinsos Provinsi Jatim usai membebaskan Pebrianto melanjutkan membebaskan korban pasung di Desa Badal Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri, dengan nama Ahmad Ubaidilah. Selama pembebasan Pebrianto mendapatkan pengawalan dari petugas Polsek Papar dan Koramil Papar serta menjadi tontonan warga sekitar. (gar/bad/dra).

Dewan Pertanyakan Dana Penyertaan di PD Pasar Joyoboyo

KEDIRI (BM)– Dua tahun silam, Pemerintah Kota Kediri telah mengelontorkan anggaran penyertaan modal ke Purasahan Daerah (PD) Pasar Joyoboyo, sekitar Rp 5 miliar. Namun, anggaran yang berasal dari APBD ini tidak dimanfaatkan dengan maksimal, malah dibiarkan mengendon di Bank. Tak heran jika persoalan tersebut kini memantik perhatian serius kalangan dewan setempat. Karena, selain pengunaan anggaran itu dinilai belum optimal, juga belum menyerahkan laporan pertangungjawaban.

Anggota DPRD Kota Kediri yang tergabung dalam Komisi B, misalnya, mereka hingga PERWAKILAN

kini menunggu laporan penggunaan anggaran penyertaan modal tahun anggaran 2015 di Perusahaan Daerah (PD) Pasar Joyoboyo senilai Rp 5 miliar.

Sebab hingga dua tahun berjalan belum ada laporan terkait penggunaan anggaran tersebut.

Dalam hearing yang digelar beberapa waktu lalu sempat ditanyakan terkait pertanggungjawaban penggunaan anggaran penyertaan modal tersebut oleh salah satu anggota Komisi B dari fraksi Golkar, Handyani. ” Bagaimana dengan penyertaan modal yang Rp. 5 miliar lalu, apakah telah dilaksanakan,” tanya Handayani pada Dirut PD Pasar Joyoboyo, Saiful

Yasin. Hingga saat ini, menurut Handayani, pihak PD Pasar Joyoboyo sejauh ini sama sekali belum melaporkan penggunaan anggaran tersebut. Makanya, pihaknya sangat berharap agar laporan tersebut segera diserahkan ke legislatif.

“Hingga saat ini kita belum menerima laporan. Padahal, kami sudah menunggu lama, katanya ketika hearing lalu mau diberikan, tapi hingga saat ini belum ada,” ucapnya.

Dia menjelaskan, jika anggaran penyertaan modal ini bukanlah termasuk dana hibah. Maka itu, wajib hukumnya jika Pemkot Kediri juga mendapatkan hasil dari anggaran yang dikeluarkan

melalui tambahan Pendapatan Asli Daerah (PAD). ” Artinya harus ada profit (keuntungan -red) bagi Pemkot dengan anggaran peyertaan modal yang nilainya berkisar Rp 5 miliar itu, ” tandasnya. Terpisah Wakil Direktur PD Pasar Joyoboyo, Ihwan mengatakan terkait dana penyertaan modal dari Pemkot Kediri tahun anggaran 2015 lalu belum digunakan.

Namun, dia mengakui anggaran tersebut sebagian dipergunakan untuk belanja dua unit kendaraan operasional yang nilainya sekitar Rp 300 juta.

Disinggung terkait pembangunan sejumlah ruko dan rumah pemotongan ayam,

pihaknya menjelaskan pembangunan tersebut tidak mengunakan uang dari Pemkot Kediri. ”Pembangunan ruko dan pemotongan ayam tidak menggunakan uang itu (anggran penyertaan modal-red), uang PD Pasar Joyoboyo sendiri.

Anggaran penyertaan modal itu masih ada di bank, ” ujarnya.

Seperti diketahui, pada tahun 2015 lalu Pemkot Kediri menyertakan modal ke PD Pasar Joyoboyo. Harapanya, dengan penyertaan modal akan mampu memberikan kontribusi PAD ke Pemkot Kediri. Sayangnya, penyertaan modal ini belum dimanfaatkan secara maksimal oleh PD Pasar Joyoboyo.(Roj/dra)

KILAS

Satpol PP Tindak Tegas Pelanggar Perda NGANJUK(BM)-Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) sebagai ujung tombak yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, dituntut mengedepankan dialog dalam menghadapi permasalahan di lapangan. Selain itu juga harus selalu peka terhadap segala bentuk perubahan sosial yang terjadi di masyarakat dan bisa melakukan langkah-langkah antisipatif untuk menghindari dampak yang lebih besar.

Satpol PP dalam bertugas harus bisa bersifat humanis dengan mengedepankan dialog dan senyum ramah kepada masyarakat. Namun, bagi siapa saja yang masih bandel dan nekat melanggar perda, tetap akan ditindak tegas.

Hal ini dikatakan oleh Pelaksana tugas (Plt) Kasatpol PP Nganjuk Drs Abdul Wakid, MM dalam rangka HUT Satpol PP ke-67 dan HUT Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) ke55, di kompleks GOR Bung Karno, Begadung, Nganjuk, kemarin.

“Tahun ini, peringatannya mengambil tema ‘Peran Satpol PP dalam Menjaga Kemajemukan’ sesuai dengan dinamika yang sedang terjadi saat ini,”ujar Wakhid.

Ditambahkan Wakhid, pihaknya selalu mengingatkan kepada seluruh personil Satpol PP, agar selalu memberikan pelayanan yang cepat dan tepat dari segala ancaman, halangan, tantangan yang terjadi di tengah masyarakat, sesuai dengan araha Menteri Dalam Negeri. “ Jadi, semangat korps harus terus ditumbuhkembangkan dalam kapasitas Satpol PP sebagai penegak perda, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat kabupaten Nganjuk khususnya,” imbuhnya.

Satpol PP sebagai aparat penegak peraturan daerah (perda), dituntut mampu memberikan pelayanan secara cepat dan tepat. Mereka harus hadir baik untuk mengawal aturan pemerintah daerah, maupun memberi rasa nyaman dan tertib di tengah-tengah masyarakat. (kam/dra)

FOTO:BM/KAMTO

TEGAS : Plt Kasatpol PP Nganjuk, Drs Abdul Wakhid ,MM memberi pengarahan kepada seluruh personil Satpol PP agar selalu memberikan pelayanan yang cepat dan tepat dari segala ancaman, halangan, tantangan yang terjadi di tengah masyarakat.

BIRO MOJOKERTO - JOMBANG: Prayogi BIRO KEDIRI - NGANJUK: Ibad, M Siroj, Kamto

MALANG RAYA 05

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 6 APRIL 2017

Plengsengan Jatim Park 3 Ambrol, Timpa Tujuh Korban MALANG(BM)-Proyek plengsengan Jatim Park 3 Kota Batu menelan korban.

Sebanyak tujuh korban mengalami luka berat, sedang dan ringan, sehingga harus dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Baptis Kota Batu, Rabu (5/4). Para korban sebagian besar berasal dari Ngantang, Kabupaten Malang. Mereka merupakan pekerja proyek tersebut.

Diantara mereka yang mengalami luka ringan langsung dipulangkan. Sedangkan dua orang yang mengalami luka berat harus menjalani perawatan secara intensif. Para pekerja itu sedang menggarap plengsengan diatas kali. Diduga karena hujan deras, tanah yang labil langsung ambrol. Plengsengan yang ambrol itu sekitar 50 meter dengan ketinggian sekitar 15 meter. Proyek di atas lahan sekitar 9 hektare itu baru selesai sekitar 40 persen. Kini dipolis line oleh polisi.

Direktur Jatim Park 3, Suerjo Widodo mengakui soal terjadinya longsor tersebut. Menurut dia, longsor itu karena

FOTO BM/KHOLIL

POLICE LINE : Plengsengan Jatim park 3 yang ambrol untuk sementara di beri garis polisi

ditengarai faktor cuaca ekstrem setelah semalaman diguyur hujan deras.

“Kejadian ini murni kecelakaan, karena cuaca yaitu hujan deras. Sehingga plengsengan yang berada dibibir sungai dengan ketinggian sekitar 3 meter longsor,” kata Suerjo Widodo.

Dia menjelaskan bahwa korban tidak ada yang parah. Sebab, diantara mereka sudah dipulangkan.

“Soal biaya, semuanya ditanggung manajemen,”katanya.

Menyinggung soal proyek Jatim Park 3 dia mengakui bila dipersiapkan untuk menyambut lebaran. Sehingga, sebelum lebaran sudah harus tuntas. Sementara itu, Pengawas Proyek, Simon Porwoali menjelaskan bila kejadian itu murni kecelakaan karena akibat hujan deras.

“Jadi bukan masalah teknis,” tegasnya.

Menyinggung soal korban, menurut dia, satu orang sudah dipulangkan. Sedangkan yang lainnya masih dirawat intensif di RSB.(gus/lil/dra).

Apresiasi pada Siswa Didik, Diknas Gelar Lomojari MALANG(BM)-Dinas Pendidikan Kota Malang menggelar Lomba Motivasi Belajar Mandiri (Lomojari) 2017. Gelaran lomba yang bertempat di SMP Terbuka (SMPTN) 3 Malang terletak di SMP Negeri 14 Malang, Kota Malang. Lomojari digelar sebagai wujud apresiasi dari hasil belajar siswa siswi SMPTN. Gelaran lomba ini diwarnai dengan lomba cerdas cermat sebagai tolak ukur kemampuan siswa SMPTN pada bidang akademik, lomba tari dan juga lomba ketrampilan atas produk kerajinan yang menjadi ciri khas di masing masing SMPTN. Agenda rutin tahunan ini merupakan wahana mengeksplorasi potensi peserta didik SMP Terbuka Negeri (SMPTN) di Kota Malang itu secara resmi dibuka oleh Walikota Malang H. Moch. Anton dan didampingi

FOTO BM/KHOLIL

LOMBA : Gelaran lomba dari siswa-siswi SMPTN di Malang diharapkan mampu menjadi tolok ukur

Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang, Dra. Zubaidah, MM. Walikota Malang,H,M.Anton menyatakan rasa bangganya atas kemampuan siswa siswi SMPTN yang telah memiliki keterampilan khusus, baik

di bidang tata boga maupun tata busana, sehingga mereka mampu berwirausaha secara mandiri.Selain itu,kemampuan anak-anak didik setinjgkat SMP sangat luar biasa serta mampu berdaya saing.

“Ini merupakan kebanggaan bagi kita semua.Saya berharap agar anak-anak kita dapat hidup lebih mandiri dan memiliki kreativitas tinggi.

Oleh sebab itu, peran serta sekolah dan tenaga pengajar sangat penting dalam rangka mensukseskannya,”kata Abah Anton sapaan akrab H.M.Anton dalam sambutannya,Rabu ((5/4).

Ia berpesan serta memberi motivasi agar anak-anak didik di SMPTN terus berusaha dan belajar untuk meningkatkan kemampuan diri serta kreativitas sehingga mampu menghadapi persaingan global yang makin ketat.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang, Zubaidah menjelaskan bahwa saat ini Kota Malang memiliki lima SMPTN yang tempat proses belajar mengajarnya masih

berita metro

menginduk pada SMP Negeri. Seperti SMPTN 1 menginduk pada SMPN 2, SMPTN 2 menginduk di SMPN 16, SMPTN 3 induknya berada di SMPN 14, SMPTN 4 menginduk di SMPN 17 dan SMPTN 5 proses belajar mengajar dan pengelolaannya menginduk di SMPN 18.

Menurutnya, peserta didik SMPTN ini rata - rata berasal dari keluarga kurang mampu namun memiliki semangat yang tinggi untuk belajar. “Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Pendidikan mengapresiasi hal itu dengan selalu memberikan pemenuhan sarana prasarana dan juga kebutuhan belajar mereka. Salah satunya dengan memberikan dua stel seragam secara gratis pada peserta didik SMPTN setiap tahunnya,”paparnya. (lil/dra)

Pemkab Pasuruan Segera Bangun Gedung KIE pendidikan anak, kenakalan remaja, sampai dengan kasus terberat seperti kekerasan terhadap perempuan dan anak.

“Rencananya memang tahun ini akan kita bangun, dan usulan ini sudah disetujui oleh Bupati Irsyad Yusuf,” kata Yetty, Rabu (5/4). Menurutnya, gedung tersebut dibangun di wilayah Kelurahan Gempeng, Kecamatan Bangil dengan anggaran APBD Kabupaten Pasuruan tahun 2017 sebesar

Rp 515 juta. Gedung yang secara fisik tidak besar seperti lokasi perkantoran pada umumnya, melainkan mementingkan bagaimana bisa mengcover segala hal yang berkaitan dengan pelayanan keluarga sejahtera.

“Kita juga akan melakukan sosialisasi kepada semua OPD (Organisasi Perangkat Daerah) sampai dengan masyarakat tentang pencanangan Pusyan Gatra atau pusat pelayanan

keluarga sejahtera. Jadi ini merupakan satu kesatuan program yang saling berkaitan demi mewujudkan keluarga yang harmonis,” imbuhnya.

Lebih lanjut Yetty menegaskan bahwa gedung KIE akan dibangun selama 3 bulan yang akan dikerjakan pada pertengahan tahun ini. Nantinya, gedung tersebut akan diisi oleh para petugas yang diambil dari para juang kencana atau sebutan untuk para purnawirawan

KBPP, petugas dari KUA (kantor urusan agama), petugas lapangan keluarga berencana (PLKB) hingga karyawan KBPP sendiri.

“Semoga dengan adanya gedung baru ini, masyarakat yang ingin sharing atau melakukan konseling masalah keluarga jadi punya tempat khusus. Mereka bisa berkeluh kesah dan kami akan membantu mencarikan solusinya,”jelasnya.(pas/dra)

Puluhan Warga Blokade Proyek Jalan Tol Paspro PROBOLINGGO (BM)-Puluhan Warga Dusun Wangkal, Desa Kareng Kidul, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo, menutup akses jalan proyek Pembangunan Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro).

Aksi itu dilakukan sebagai bentuk protes, karena jalan desa akan ditutup untuk kepentingan jalan tol. Sambil membawa poster berisi kecaman, supaya jalan desa itu tidak di tutup.

“Sebelum jalan desa ditutup, kami tutup duluan,” kata Eko, warga setempat saat ditemui di lokasi proyek, Rabu (5/4) kemarin. Pantauan di lapangan, jalan desa dan Tol Paspro berposisi menyilang.

Jalur tol selebar sekitar 100 meter, ditutup dengan pagar gedek. Di beberapa titik, warga memasang tulisan seputar aspirasi mereka.

Kondisi itu membuat pelaksanaan proyek terganggu.

Sejumlah alat berat, terpaksa PERWAKILAN

Penguatan Desa Tangguh Bencana, BPBD Latih Masyarakat BATU(BM)-Sebagai upaya penguatan kapasitas Desa Tangguh Bencana di Kota Batu, BPBD Kota Batu terus melakukan upaya dalam menekan angka korban terdampak bencana di Kota Batu. Menurut Staff BPBD Kota Batu, Endy Suhadi mengatakan bahwa masyarakat perlu memahami apa-apa saja yang harus dilakukan jika terjadi bencana. “Masyarakat harus paham dan mengerti tindakan yang dilakukan saat bencana.

Maka itu pentingnya penguatan dari masyarakatnya. Guna meminimalisir kerugian nyawa maupun materiil,”jelasnya.

Masyarakat tangguh bencana adalah yang paling utama mendapatkan akses di lokasi bencana karena mereka adalah penduduk itu sendiri. Pembentukan ini sejatinya adalah program hingga akhir 2016 dalam beberapa desa Tangguh seperti di Sisir, Gunung Sari dan Pandanrejo.

Selain peningkatan kapasitas juga bentukan desa-desa tangguh lain agar lebih siap bencana. Pasalnya desa tangguh merupakan fasilitas pemerintah melalui BPBD dalam pendampingan, rencana kegiatan hingga pemetaan ancaman bencana.

Di Batu sendiri jumlah potensi bencana dapat terjadi mulai dari longsor, puting beliung dan gempa. Setidaknya ada Forum Pengurangan Resiko Bencana yang akan bertemu warga untuk sosialisasi sekitar 14 kali pertemuan dalam dua bulan.(atu/dra)

FOTO BM/IST

LATIH : Para kader masyarakat untuk desa tangguh bencana terus dilakukan pelatihan, agar nantinya siap saat dibutuhkan

PASURUAN - PROBOLINGGO

www.beritametro.co.id

PASURUAN (BM)– Pemerintah Kabupaten Pasuruan melalui Dinas KBPP (Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan) segera membangun Gedung KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi).

Kepala Dinas KBPP Kabupaten Pasuruan Yetty Purwaningsih, mengatakan tujuan dibangunnya gedung tersebut untuk memfasilitasi setiap permasalahan yang menyangkut keluarga, mulai dari KB,

KILAS

FOTO BM/SAIFULLAH

TUNTUT : Penutupan akan terus dilakukan oleh warga, sampai ada kepastian jalan desa tidak ditutup

diparkir di sekitar jalan desa.

Perundingan antara perwaki-

lan warga dan PT Waskita Karya selaku pelaksana proyek,

siang tadi tak menghasilkan kesepakatan apa-apa.

“Kami kembalikan ke PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) untuk mencari solusi, besok.

Kita tunggu saja, saya sendiri tidak tahu bagaimana nanti,” kata pimpinan proyek (Pimpro) Tol Paspro, Wahyudi.

Informasi yang dihimpun, jalan desa rencananya akan digeser sekitar 400 meter karena terimbas tol. Tapi rencana itu ditolak warga. Selain karena jalur baru sepi dan rawan penjahat, mereka juga harus memutar. Kerabat dan tetangga akan terpisah jauh.

“Kami kalau shalat berjamaah, di mushalla sana (seberang tol). Kemudian yang sana, kalau belanja ya ke sini.

Kalau jalan ini ditutup, kan jauh,” ujar Kepala Dusun, Suhar.

Menurut Suhar, aspirasi itu sebenarnya telah disampaikan lima bulan lalu pada proyek.

Namun, penyampaiannya itu tidak diperhatikan, sehingga warga langsung melakukan aksi untuk menolak. (sip/dra)

KILAS

FOTO BM/SAIFULLAH

TERIMA: Wakil Bupati Probolinggo, terima buku dari Felice Baker Unicef Jakarta.

Tekan Pernikahan Dini, Dua Kecamatan Dikunjungi Unicef

PROBOLINGGO(BM)–Dua Kecamatan di Kabupaten Probolinggo, menjadi sasaran Unicef untuk melakukan pencegahan pernikahan dini. Dua kecamatan itu adalah Kecamatan Paiton dan Kecamatan Krucil. Hal itu ditegaskan oleh Unicef ketika melakukan kunjungannya ke Pemkab Probolinggo, yang diterima Wabup Drs Timbul Prihanjoko di rumah dinasnya.

Naning Puji Yulianingsih dari Unicef Surabaya menyatakan, kalau programnya untuk memberikan pengetahuan pada warga, lantaran dampak dari Pernikahan Dini. “Ada dua kecamatan yang menjadi sasaran yaitu Kecamatan Krucil dan Kecamatan Paiton,”akunya.

Felice Baker menjelaskan, kalau program kerja Unicef soal pencegahan Pernikahan Dini, sudah dilakukan selama 14 bulan, berupa program kerja membuat pemetaan, peran pencegahan, penyusun data. “Sehingga, tepat sasaran dan menjadikan bahan kita untuk terus melakukan sosialisasi tentang dampak pernikahan dini,”akunya.

Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan Hj. Amalia Etiq Primahayu menyatakan, kalau program Unicef sangat membantu program Pemerintah untuk menangani pencegahan Pernikahan Dini dan turut mensukseskan Program Layak Anak untuk meningkatkan IPM. “Program tersebut, sangat bermfaat untuk mencegah pernikahan dini serta mengangkat IPM di Kabupaten Probolinggo,”paparnya.Wabup Timbul Prihanjoko menyebutkan, kalau program Unicef pada Kabupaten Probolinggo, mempunyai keinginan dalam hal penanganan serta di laksanakan dengan baik selesai secara tuntas.

“Pemkab sendiri, menginginkan tuntas pernikahan dini itu,”ungkapnya. Selain itu, Wabup Timbul memberikan suport pada Unicef yang telah membantu Kabupaten Probolinggo, supaya daerah semakin baik dan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat maupun dapat meningkatkan IPM Kabupaten Probolinggo.(sip/dra) MALANG RAYA: M. KHOLIL PASURUAN - PROBOLINGGO: Saifullah

06 M E T R O S P O R T

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 6 APRIL 2017

KILAS

SM Bertolak ke Filipina

Tim Arema FC melakukan pertandingan ujicoba lawan PSMS Medan di Stadion Teladan Medan, Minggu (9/4).

Arema FC Ujicoba Lawan PSMS Medan MEDAN (BM) - PSMS Medan kembali melakoni laga uji coba yang ketiga kalinya dan kali ini lawan yang dihadapi adalah Arema FC yang akan dilangsungkan di Stadion Teladan Medan, Minggu (9/4) sore.

Ketua Harian PSMS Medan Kishariantomengatakan, pihaknya sudah mendapat kepastian dari manajemen Arema tentang kesiapan untuk datang dalam laga uji coba kedua tim tersebut.

Tim Arema dipastikan sampai di Medan Jumat (7/4) pagi dan sore harinya kemungkinan langsung melakukan latihan ringan di Stadion Teladan untuk proses adaptasi.

“Kita sudah mendapat konfirmasi dari manajemen Arema bahwa mereka akan membawa semua pemainnya untuk melakoni uji coba melawan PSMS. Kick off sendiri Minggu pukul 16.00 WIB ,” katanya di Medan, Rabu.

Sebelumnya PSMS juga sudah melakoni laga uji coba melawan dua tim yang akan berlaga di kompetisi Liga I Indonesia yakni Persib Bandung dan PS TNI.

Melawan Persib Bandung, skuad PSMS Medan yang dipersiapkan menghadapi kompetisi Liga 2 Indonesia dapat bermain imbang 0-0, sementara melawan PS TNI mereka terpaksa menyerah 0-1.

Kisharianto yang juga sebagai Ketua panitia laga uji coba tersebut mengatakan, pihaknya juga meminta kepada suporter nantinya untuk tetap menjaga ketertiban dan keamanan selama jalannya pertandingan laga uji coba PSMS kontra Arema tersebut.

Seperti tidak membunyikan petasan, flare mau pun hal-hal lainnya yang dapat mengganggu jalannya pertandingan, apalagi memang pihaknya sudah mendapat peringatan dari PSSI saat laga uji coba melawan Persib karena ada penonton yang menghidupkan flare.

“Mari sama-sama kita jaga kelancaran jalannya pertandingan nanti. Mari samasama kita jaga nama baik PSMS yang kita cintai ini. Sementara kepada masyarakat pengendara lalu lintas yang nantinya melintas di jalan dekat Stadion Teladan Medan, kami mohon maaf jika nanti

terjadi kemacetan,” katanya.

21 Ribu Tiket Sementara itu, panitia laga uji coba antara tuan rumah PSMS Medan melawan Arema FC yang akan digelar di Stadion Teladan Medan, Minggu (9/4) mencetak 21 ribu tiket. “Harga tribun terbuka dijual Rp25 ribu, tribun tertutup timur Rp 40 ribu, dan VIP Rp100 ribu,” kata Ketua Panitia laga uji coba PSMS versus Arema OC Kisharianto.

Pertandingan melawan Arema FC ini merupakan laga terakhir uji coba PSMS di kandang. Selanjutnya PSMS nantinya akan menggelar laga uji coba keluar Kota Medan dengan lawan-lawan yang masih dicari dan kami persiapkan, katanya.

Ia akan memfokuskan pengamanan dalam laga uji coba tersebut nantinya, karena diperkirakan jumlah penonton yang akan datang membeludak. “Untuk pengamanan sendiri kami akan melibatkan pihak TNI dan polisi dan diharapkan pertandingan nanti berjalan lancar tertib dan ramai datang penonton, tanpa ada

hal-hal yang dapat merugikan jalannya pertandingan, seperti jangan ada menyalakan flare karena PSMS bisa dapat sanksi nantinya,” katanya.

Sementara itu, ketua koordinator keamanan pertandingan PSMS vs Arema FC, Letkol David M mengatakan dalam laga uji coba tersebut TNI bekerja sama dengan pihak kepolisian yang masing-masing jumlahnya terdiri dari TNI 200 personel dan Polri 700 personel.“Pengamanan super ketat akan kami kerahkan dalam laga uji coba ini, memang jumlah pengamanan lebih banyak kepada pihak polisi karena TNI akan lebih fokus untuk pengamanan di titik-titik tertentu saja,” katanya.

Untuk itu, ia meminta masyarakat Medan yang datang menyaksikan pertandingan PSMS vs Arema FC untuk tertib tanpa melakukan perbuatan yang dapat mengganggu jalannya pertandingan.

“Kami juga akan melakukan pengamanan terhadap tim tamu Arema FC, pengamanan kami lakukan mulai dari kedatangan ke Medan hingga mereka pulang nanti,” katanya. (jur/ant/nii)

JAKARTA (BM) - Satria Muda (SM) Pertamina bertolak ke Filipina, Rabu, dalam rangka persiapan menuju semifinal Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2017 melawan CLS Knights Surabaya.

Dikutip dari laman resmi SM di Jakarta, Rabu, Arki Wisnu dan kawan-kawan dijadwalkan berada di Manila, Filipina sampai Sabtu (8/4), untuk menghadapi dua tim yaitu San Beda Red Lions dan Ateneo Blue Eagles.

“Target kami adalah mematangkan permainan baik penyerangan maupun pertahanan. Selain itu, kami pun ingin menjaga mental bertanding karena lumayan lama jeda sebelum semifinal,” ujar pelatih SM Youbel Sondakh.

Menurut Youbel, timnya perlu memperbanyak situasi kompetitif demi meningkatkan mental berlaga para pemain muda.

Apalagi, lawan SM di semifinal adalah CLS Knights yang mengalahkan mereka di semifinal IBL musim lalu.

CLS sendiri keluar menjadi juara IBL pada tahun 2016 tersebut.

“Masih ada rasa mengganjal dengan CLS karena tahun lalu kami kalah dari mereka di semifinal. Jadi ada keinginan membalas kekalahan tersebut,” kata Youbel.

Adapun semifinal Divisi Merah yang mempertandingkan SM versus CLS berlangsung pada Jumat (21/4), Minggu (23/4) dan, jika diperlukan, akan ada partai ketiga atau terakhir pada Senin (24/4).

Format semifinal adalah mencari “best of three”, dengan laga awal merupakan pertandingan tandang (dalam hal ini Surabaya), kandang dan kalau kedudukan seri, laga terakhir diadakan di kandang.

Satria Muda Pertamina terlihat sangat serius mengejar gelar juara IBL 2017. Sejak babak reguler IBL, mereka langsung “tancap gas” yang membuat mereka langsung melaju ke semifinal IBL karena berhasil menjadi juara Divisi Merah dan memiliki catatan hanya sekali kalah dari 14 laga babak reguler.

Dua tim yang akan dihadapi dalam laga uji coba di Manila, Filipina pun bukanlah lawan sembarangan. San Beda Red Lions merupakan salah satu tersukes di liga basket NCAA Filipina yang dalam 8 musim terakhir berhasil memborong 6 gelar juara.

Ateneo Blue Eagles sendiri adalah tim yang sudah malang melintang di liga basket Asosiasi Atletik tingkat Universitas Filipina (UAAP) dan keluar sebagai juara pada tahun 2012. (mic/ant/nii)

Tunggal Putri Tumbang di Malaysia

Lyanny Alessandra Mainaky

JAKARTA (BM) - Indonesia dipastikan tanpa perwakilan tunggal putri di putaran dua turnamen bulu tangkis Malaysia terbuka 2017, setelah tiga wakil tanah air di nomor tersebut harus tersingkir di putaran pembuka.

Laman resmi BWF yang dipantau di Jakarta, Rabu, mencatat tunggal putri Indonesia yang diwakili oleh Lyanny Alessandra Mainaky, Susanto Yulia Yosephin dan Mia Mawarti terpaksa harus menerima kekalahan dari lawanlawan yang dihadapinya di Stadion Perpaduan, Kuching, Negara Bagian Sarawak, Malaysia.

Lyanny Mainaky harus mengakui keunggulan pemain Tai-

wan nomor satu dunia Tai Tzu Ying dalam pertandingan dua gim berdurasi 24 menit dengan skor 12-21, 10-21.

Ini menjadi kekalahan kedua Lyanny atas Ying, setelah sebelumnya juga mengalami kekalahan di putaran dua turnamen Yonex Sunrise Hong Kong Terbuka 2016 dengan skor 21-17, 5-21, 13-21.

Sementara, Mia Mawarti harus menerima kenyataan dikalahkan oleh wakil Jepang berperingkat 11 dunia Nozomi Okuhara dalam pertarungan 23 menit dengan skor 9-21, 4-21.

Setali tiga uang, Yulia Yosephin juga harus tersungkur di

putaran pertama setelah kalah dalam pertarungan ketat tiga gim selama satu jam 14 menit oleh wakil Malaysia Jin Wei Goh. Meskipun kalah di gim pertama 15-21, Yulia Yosephin mampu memaksakan pertandingan harus ditentukan hingga gim pamungkas setelah memenangkan gim kedua 22-20, namun di gim penentuan dewi fortuna lebih melingkupi pemain Malaysia yang akhirnya memenangkan pertarungan dengan skor 17-21.

Hingga berita ini dibuat, baik pihak pemain, pelatih ataupun federasi Bulu Tangkis Indonesia (PP PBSI), belum dapat dimintai keterangan. (ric/ant/nii)

Madura FC Buru 8 Pemain Lagi SUMENEP (BM) - Tim pelatih Madura FC masih memburu delapan pemain untuk memperkuat skuad “Laskar Jokotole” itu selama masa kompetisi Liga 2 Indonesia 2017.

“Manajemen menginginkan jumlah pemain sebanyak 30 orang. Untuk sementara pemain yang sudah terekrut sebanyak 22 orang,” kata Media Officer Madura FC, Januar Herwanto

di Sumenep, Jawa Timur, Rabu.

Madura FC merupakan tim sepak bola baru hasil akuisisi dari Persebo Bondowoso.

Se l a n j u t n y a , m a n a j e men Madura FC memastikan akan bermarkas di Sumenep dan menjadikan Stadion A Yani Sumenep sebagai lokasi pertandingan resmi “Laskar Jokotole” selama pelaksanaan Liga 2 Indonesia 2017.

Saat ini, para pemain Madura FC masih di Mojokerto untuk menjalani pemusatan latihan.

“Sebelumnya, proses seleksi bagi calon pemain Madura FC memang dilakukan di Mojokerto,” kata Wawan, sapaan Januar Herwanto, menerangkan.

Ia menjelaskan, tim pelatih akan berusaha menambah jumlah pemainsebagaimanakeinginanmanajemen, yakni sebanyak 30 orang.

“Masih ada waktu untuk merekrut pemain baru. Sesuai pemberitahuan terakhir yang kami terima, pelaksanaan Liga 2 Indonesia 2017 akan dimulai pada 19 April,” ujarnya.

Selama pelaksanaan Liga 2 Indonesia 2017, Madura FC akan ditangani oleh Salahuddin, mantan pelatih Perssu Kaisar Madura.

Sesuai hasil pengundian

yang dilakukan operator Liga 2 Indonesia 2017, PT Liga Indonesia Baru, beberapa waktu lalu, Madura FC tergabung dalam grup 7 bersama enam tim sepak bola lainnya.

Enam tim lainnya yang tergabung dalam grup 7 adalah Persekap Pasuruan, Persekam Metro FC, Persigo Semeru FC, PS Badung, PS Sumbawa Barat, dan Celebest FC. (abd/ant/nii)

Pep Guardiola

Pemain City Buktikan Nilai LONDON (BM) - Manchester City akan melakukan perubahan-perubahan “yang diperlukan” terhadap skuad ketika bursa transfer dibuka pada Juli, dan kini tergantung kepada para pemain untuk membuktikan nilai mereka terhadap klub, kata manajer Pep Guardiola.

“Semua klub ingin berkembang dan melakukan perubahan-perubahan yang diperlukan namun kami akan mendiskusikannya pada akhir musim,” kata mantan pelatih Barcelona dan Bayern Munich itu kepada media Inggris.

“Para pemain menentukan untuk mereka sendiri melalui penampilan-penampilan mereka.” Tim peringkat ketiga City akan melawat ke markas pemuncak klasemen Chelsea di Liga Inggris pada Rabu.

Chelsea melihat keunggulan mereka atas Tottenham Hotspur terpangkas menjadi tujuh angka setelah kekalahan mengejutkan 1-2 dari Crystal Palace pada akhir pekan, dan gelandang City Kevin de Bruyne mengatakan rasa cemas dapat menyeruak di Stamford Bridge seandainya City mampu mengamankan kemenangan.

City tertinggal 11 angka dari Chelsea.

“Masih ada banyak angka di depan namun jika mereka kalah dan Tottenham menang mungkin ada sedikit tekanan yang belum pernah mereka rasakan sepanjang musim sampai sekarang,” tutur De Bruyne.

“Anda tidak menginginkan tekanan yang tidak Anda miliki sepanjang musim.” (rtr/ant/nii)

Kemenpora Berharap Atlet RI Bersinar di ISG JAKARTA (BM) - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) berharap atlet Indonesia yang dikirimkan ke Islamic Solidarity Games (ISG) 2017 di Baku, Azerbaijan, 8-22 Mei bersinar dan mampu membawa kontingen Merah Putih berada di papan atas.

“Sasaran kami bisa berada di peringkat dua,” kata Sesmenpora Gatot S Dewa Broto di media center Kemenpora, Jakarta, Rabu.

Apa yang diharapkan pemerintah ini memang bukan tanpa alasan karena pada kejuaraan solidaritas negara-negara Islam sebelumnya, Indonesia yang saat itu menjadi tuan rumah sukses menjadi juara umum

dengan pencapaian 36 medali emas, 35 perak dan 34 perunggu.

Namun, kondisi saat ini berbeda dengan sebelumnya. Persiapan yang dilakukan terbilang kurang maksimal karena Indonesia juga dihadapkan dengan SEA Games 2017 Malaysia hingga persiapan untuk menghadapi Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang.

Pada ISG ke-4 ini, Indonesia bakal turun di 13 dari 20 cabang olahraga yang dipertandingkan yang di antaranya adalah menembak, taekwondo, polo air, selam, wushu, judo, senam, angkat besi, renang, atletik dan paraatletik. Yang saat ini menjadi sorotan adalah sepak bola. Indonesia pada ISG di Azerbaijan ini hanya menjadi

Sesmenpora Gatot S Dewa Broto

tim cadangan. Padahal pada kejuaraan yang sama sebelumnya, timnas

Indonesia merupakan runner up kejuaraan solidaritas negara-negara

Islam itu.

Terkait sepak bola, Gatot menjelaskan jika pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pucuk pimpinan Komite Olimpiade Indonesia (KOI). Pihaknya berharap KOI segera membuat keputusan supaya PSSI dalam hal ini timnas Indonesia tidak menunggu kepastian terlalu lama.

“Di Prima tidak mengenal tim cadangan. Cabang olahraga yang jelas dikirim yang bakal dibiayai pemerintah. Kecuali KOI atau PSSI akan menanggung biaya sendiri untuk sepak bola,” katanya menambahkan.

Pihak penyelenggara telah menetapkan delapan negara yang bakal bersaing di cabang olahraga sepak

bola yaitu tuan rumah Azerbaijan, Oman, Aljazair, Arab Saudi, Turki, Kamerun, Maroko dan Palestina.

Terkait dengan anggaran, Gatot menjelaskan pemerintah telah menyiapkan dana Rp10 miliar. Dana tersebut ditetapkan tanpa sebelum penetapan berapa cabang olahraga yang bakal dikirim dan akan digunakan untuk tranportasi, akomodasi dan uang saku.

Untuk jumlah atlet yang bakal dikirim tanpa pemain sepak bola sebanyak 104 orang. Jumlah ini menurun cukup jauh dibandingkan dari keterangan pihak KOI sebelumnya yaitu bakal mengirim 140 atlet. Saat ini, persiapan atlet telah dilakukan Satlak Prima. (bay/ant/nii)

OPINI 07

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 6 APRIL 2017

Pasek Sindir Komisi Pemberantasan Korupsi

TAJUK

Babak Baru Sidang DI

PROSES persidangan kasus dugaan korupsi pelepasan aset PT Panca Wira usaha (PWU) Jatim memasuki babak baru.

Majelis hakim Tipikor yang mengadili perkara itu, pada Selasa lalu, mulai memeriksa terdakwa Dahlan Iskan. Tahap pemeriksaan terdakwa dalam setiap persidangan tentulah menjadi kesempatan bagi para terdakwa untuk menyampaikan kebenaran menurut versi dia. Artinya, versi yang boleh jadi bertentangan dengan versi jaksa penuntut umum.

Ada beberapa fakta menarik yang terungkap dalam kesaksian yang diberikan terdakwa Dahlan Iskan kemarin.

Kuasa hukum Dahlan Iskan, Agus Dwiwarsono, menilai pemeriksaan terhadap kliennya justru mematahkan semua dalil dakwaan jaksa pada persidangan lanjutan di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi Surabaya, Selasa.

Salah satu fakta menarik misalnya soal pelepasan aset yang menjadi kunci permsalahan itu sendiri. Ternyata kewajiban pengumuman pelepasan aset yang diatur dalam pasal 11 ayat 4 dan 5 anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ ART) perseroan serta pasal 88 UU PT disebutkan bahwa kewajiban mengumumkan pengalihan harta kekayaan berlaku untuk sebagian besar atau keseluruhan harta.

Pertanyaannya lalu, apakah aset di Tulungagung dan Kediri yang dilepaskan itu termasuk kategori sebagian besar atau keseluruhan harta kekayaan? Terdakwa dengan tegas menjawab tidak. Aset di Kediri dan Tulungagung itu hanya sebagian kecil aset, sehingga bukan kewajiban direksi.

Dari pihak jaksa penuntut umum sendiri, tahap pemeriksaan terdakwa ini dimanfaatkan untuk mengorek seputar hal teknis yang sebenarnya bukan tanggung jawab Dahlan sebagai direktur utama. Misalnya, soal kewajiban mengumumkan pelepasan aset PT PWU melalui media massa. Menurut JPU, aturan tersebut tertuang dalam undang-undang perseroan terbatas (UU PT), tapi tidak dicantumkan dalam standar operational procedure (SOP) penjualan aset PT PWU. Di pihak lain, Dahlan menjelaskan, bukan dia yang menyusun draft SOP. Yang membuat adalah pegawai senior PT PWU, yakni Suhardi. Dahlan sengaja tak melibatkan diri dalam pembuatan SOP. Sebagai seorang dengan latar belakang swasta murni, Dahlan tidak paham mengenai aturanaturan BUMD. Tahap persidangan dengan pemeriksaan terdakwa Dahlan Iskan ini memang sangat menentukan bagaimana kelak kiranya kasus ini berujung. Kesaksian terdakwa, yang di tahap penyidikan dan penuntutan selalu berada dalam subordinasi pihak penyidik, di tahap pemeriksaan terdakwa menjadi lebih berimbang. Jaksa tentu boleh meyakini dakwaan dan tuntutan mereka, demikian juga penasihat hukum akan habis-habisan melakukan pembelaan kliennya, tetapi gong terakhir tetap berada di ujung palu majelis hakim.

Beruntung kita memiliki majelis hakim yang dalam setiap keputusan mereka selalu diawali dengan komitmen: demi keadilan berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Frase itu sudah sangat jelas menggambarkan bahwa setiap vonis hakim tidak lepas dari hubungan vertikal dengan Tuhan Yang Maha Esa. Semoga Dahlan kelak mendapatkan keadilan berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa tersebut. Noor Ipansyah Iskandar

Tidak Mengajukan Eksepsi

MANTAN..

Jaksa penuntut umum dari Kejaksaan Negeri Tanjung Perak, Katrien, awalnya membacakan dakwaan Djarwo. Terdakwa Djarwo, yang mengenakan kemeja putih, didakwa dengan dua pasal, yakni Pasal 368 ayat 1 juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 juncto Pasal 64 ayat 1 Kitab UndangUndang Hukum Pidana tentang Pemerasan.

“Terdakwa satu (Djarwo) didakwa dengan dua pasal, tentang pemerasan dan pencucian uang,” kata jaksa Katrin membacakan dakwaan Djarwo di ruang sidang Cakra PN Surabaya, Jalan Arjuno, Rabu (5/4/2017).

Setelah membacakan dakwaan Djarwo, jaksa Katrin membacakan dakwaan Maike Yolanda Fianciska alias Noni.

Noni didakwa melanggar Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang.

“Terdakwa dua hanya didakwa pencucian uang,” ujar jaksa Katrien.

Katrien menjelaskan dugaan pemerasan yang dilakukan Djarwo terjadi dalam kurun 20142016. Praktik pungutan liar itu terungkap ketika tim Sapu Bersih Pungutan Liar Mabes Polri melakukan operasi tangkap tangan di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, pada November 2016.

Penangkapan pertama dilakukan terhadap Direktur PT Akara, Augusto Hutapea (berkas terpisah), yang diduga tengah melakukan pungli kepada importir di Pelabuhan Tanjung Perak. Dari situ empat terdakwa lain ditangkap, yakni Dirut Pelindo Djarwo; istri Djarwo, Noni; Direktur Keuangan Pelindo Rahmat Satria; dan Direktur PT PEL Firdiat Firman.

Saat penangkapan, petugas menyita barang bukti diduga hasil pungli sebesar Rp 1,5 miliar. “Dari nilai itu (Rp 1,5 miliar),

Sambungan Halaman 1 terdakwa Djarwo mendapatkan 25 persennya,” ucap Katrien.

Seusai pembacaan dakwaan, ketua majelis hakim Maxi Sigarlaki menawari terdakwa apakah akan mengajukan nota keberatan atau eksepsi.

“Kami ingin langsung ke materi pokok perkara, Yang Mulia.

Kami tidak mengajukan eksepsi dan langsung pembuktian,” kata anggota tim penasihat hukum Djarwo, Sudiman Sidabuke.

Seusai sidang, Sudiman Sidobuke selaku kuasa hukum terdakwa mengatakan, setelah mendengar dakwaan pasal 368 dan money laundry atau Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), pihaknya akan melakukan kajian dan mempersiapkan dalam sidang lanjutan langsung ke pembuktian.

“Kita sudah dengar bersama pasal yang didakwakan adalah pemerasan 368 KUHP dan money laundry. Kami tidak ajukan eksepsi,” katanya.

Karena pihak terdakwa tidak mengajukan eksepsi, maka sidang selanjutnya langsung pada sidang pembuktian. Dalam artian melompati tiga tahapan sidang yaitu, eksepsi, tanggapan JPU atas eksepsi (replik) dan putusan sela hakim.

Sudiman mengatakan, tim kuasa hukum Djarwo akan menyiapkan argumentasi dalam sidang pemeriksaan pokok perkara (pembuktian) yang rencananya digelar seminggu lagi.

“Tunggu nanti kami kemukakan dalam sidang pembuktian,” katanya.

Sementara, Katrien yang bertindak sebagai Jaksa Penuntut Umum mengatakan, dalam sidang pembuktian nanti jaksa akan menghadirkan 4 saksi yang terdiri dari saksi pelapor dan penyidik Bareskrim Polri. (kom/ det/ssn/tit)

KPK..

Sambungan Halaman 1

Atas perbuatannya, Miryam disangkakan melanggar Pasal 22 jo Pasal 35 Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Miryam merupakan tersangka ke empat yang masuk dalam proses penyidikan. Selain Irman dan Sugiharto, KPK juga menetapkan pengusaha Andi Agustinus alias Andi Narogong sebagai tersangka.

“KPK terus mendalami fakta persidangan untuk melihat kemungkinan indikasi keterlibatan pihak lain dari kerugian negara sebesar Rp 2,3 triliun,” ucap Febri.

DalampersidangandiPengadilan Tipikor Jakarta, Miryam membantah semua keterangan yang ia sampaikan dalam berita acara pemeriksaan(BAP)soalpembagian uang hasil korupsi e-KTP. Dalam BAP itu, Miryam menjelaskan pembagian uang dalam kasus e-KTP. Menurut dia, sebenarnya tidak pernah ada pembagian uang ke sejumlah anggota DPR RI

periode 2009-2014, sebagaimana yang dia beberkan sebelumnya kepada penyidik.

Miryam bahkan mengaku diancam oleh penyidik KPK saat melengkapi BAP. Setelah dikonfrontasi oleh tiga penyidik KPK, Miryam tetap pada keterangannya sejak awal persidangan.

Turut Prihatin Wakil Ketua Umum Partai Hanura, I Gede Pasek Suardika mengaku turut prihatin atas status tersangka yang baru saja disematkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kepada salah satu koleganya di Hanura, Miryam S Haryani.

“Sebagai teman tentu saya prihatin, semoga masalah ini bisa dihadapi dengan baik,” ujarnya saat ditemui di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (5/4).

Namun Pasek masih belum mau berkomentar lebih jauh soal ancaman pemecatan yang akan dihadapi Miryam atas status tersangkanya itu. Menurut Pasek diberikan sanksi atau tidak, pihaknya masih akan menunggu proses pengadilan yang inkrah.

“Kalau itu kan masalahnya mekanisme organisasi, sekarang ini kan baru dinyatakan sebagai tersangka. Tersangka itu kan masih ada ruang-ruang praduga tidak bersalah, jadi biarlah proses peradilan nanti. Maka lebih baik dia berjalan di ranah penegakan hukum, tidak di ranah peradilan opini,”kata Pasek.

Lebih lanjut, Pasek pun menegaskan yang pasti partainya akan siap melakukan pendampingan hukum terhadap mantan bedahara umum Hanura era Wiranto itu jika memang dibutuhkan.

“Pasti kan sebagai teman pasti siap mendampingi, minimal teman curhat kan itu penting.

Tidak ada manusia yang tidak punya masalah. Tapi bahwa apa yang kita lakukan, harus kita pertanggungjawabkan,”tegas Pasek Untuk diketahui, Miryam yang juga Anggota Komisi II DPR RI itu dijerat pasal 22 jo pasal 35 Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi karena diduga telah memberikan keterangan palsu dalam persidangan dengan terdakwa Irman dan Sugiharto.

Sementara itu, mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas

Urbaningrum akan dihadirkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai salah satu saksi dalam persidangan lanjutan kasus korupsi e-KTP pada Kamis (6/4).

Wakil Ketua Umum Partai Hanura, I Gede Pasek Suardika mengaku senang sahabat karibnya itu dihadirkan oleh komisi antirasuah itu. Dia berharap Anas bisa membongkar semua yang mendapatkan aliran uang haram proyek e-KTP. “Saya senang malah. Saya sih berharap, untuk kasus Mas Anas, PPATK (Pusat Pelaporan dan AnalisisTransaksi Keuangan) bongkar saja aliran dananya,” kata Pasek saat ditemui di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (5/4).

Menurut informasi yang beredar, dalam sidang Tipikor besok, keterangan Anas juga akan dikonfrontir dengan Nazaruddin.

Menurut Pasek hal tersebut justru lebih bagus.

“Ya baguslah, kalau Nazar kan apapun dia kayak sepur ga pakai lampu. Gas terus. Justru saya ingin bertanya pada KPK, dulu Pak Busyro pernah mengatakan ada 31 kasus korupsi 6 triliun lebih nilainya yang dikelola oleh Nazaruddin. Katanya perlu waktu 10 tahun menuntaskan kasus itu.

Kok ini 2 kasus aja sudah hilang semua sisanya, kemana itu?,”sindir Pasek.

Pasek pun yakin bahwa Anas sama sekali tidak menerima aliran dana seperti yang ada dalam surat dakwaan. Anas disebut-sebut telah menerima aliran dana sebesar 11 persen atau sejumlah 574 Miliar 200 juta Rupiah dari nilai proyek e-KTP, bersama dengan Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin untuk melancarkan pengajuan proyek e-KTP di Komisi II DPR RI. “Angka sebesar itu ga mungkin dibawa pake koper-koperan, dus-dusan duit sebanyak itu, pertama waktu ngambil pasti kelihatan di bank, ngambil duit segede gitu. Menurut saya bongkar saja apakah itu fakta atau fiktif yang dinyanyikan oleh seseorang yang memang dari dulu sudah membencinya (Nazaruddin),” tegas Pasek.

Pasek mengaku yakin bahwa Anas sama sekali tak ada kaitannya dengan kasus yang juga diduga melibatkan mantan Ketua Fraksi Partai Golkar, Setya Novanto.

Pasalnya menurut dia pada tahun 2011, Anas sudah tidak lagi di DPR. (kom/rmo/tit)

beberapa isu. Yang pertama, kerja sama pembangunan perdamaian. Indonesia menyambut baik upaya yang dilakukan pemerintah Afganistan dalam upaya menciptakan stabilitas dan kedamaian. Dan Indonesia siap berbagi pengalaman mengenai rekonsiliasi perdamaian,” kata Jokowi seusai pertemuan dengan Presiden Afganistan di Istana Merdeka, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (5/4/2017).

Jokowi juga mengatakan Indonesia telah membangun Indonesia Islamic Center (IIC) di Kabul. Tujuannya untuk mendorong penyebaran Islam yang rahmatan lil alamin.

“IIC di Kabul menyediakan

sarana ibadah, kesehatan, pendidikan yang akan bermanfaat bagi masyarakat Afganistan.

Pembangunan Masjid As-Salam di IIC telah selesai dan dapat menampung 2.200 jemaah.

Dan selanjutnya Indonesia akan segara menyelesaikan pembangunan sarana kesehatan dan pendidikan untuk penduduk setempat,” jelas Jokowi.

Selain itu, Jokowi mengatakan kedua negara menjalin kerja sama di bidang pembangunan kapasitas. “Sejauh ini Indonesia telah memberikan pelatihan kepada 358 orang dalam 47 program, meliputi program pertanian, pemberdayaan perempuan, dan administrasi pemerintahan. Dan

ke depan kita sepakat untuk memperluas pengembangan kapasitas antara lain di bidang hukum, perumahan, pekerjaan umum, kebijakan fiskal, dan pendidikan tinggi,” kata Jokowi.

Sementara itu, di bidang perdagangan, Jokowi mengatakan masih banyak potensi untuk digali lebih dalam.

“Kita menyadari masih banyak potensi untuk peningkatan kerja sama perdagangan. Dan kita sepakat mendorong interaksi langsung pengusaha kedua negara Indonesia dan Afganistan. Kita juga menyambut baik pelaksanaan business meeting Indonesia-Afganistan 6 April 2017 yang akan datang,” kata Jokowi. (mer/tit)

pihaknya, korban bukanlah orang asing bagi IKS. “Menurut kami, mereka sudah saling kenal dan menjadi member di tempat kebugaranitu.Jikasalingkenaltentuagak berlebihan jika ada yang mengatakan pemaksanaan. Ini isunya suka sesama jenis,” ujarnya.

Sampai saat ini IKS harus menjalani proses penyidikan lebih lanjut dan tes psikologi di Kepolisian Daerah (Polda) Jatim untuk mengetahui kondisi kejiwaannya.

hukum yang dihadapi dan pihak kepolisian tak sungkan mengusut kasusnya,” kata Prof Dr Mohammad Nasih saat di menggelar pernyataan resminya kepada wartawan, Rabu (5/4/2017).

Ia menuturkan, semua tugas yang selama ini diemban oleh Ketut, juga telah dihandle oleh dekan III agar proses perkuliahan di kampusnya tidak terganggu.

“Saya sudah mengamanatkan pak R Darmawan Setijanto (Dekan FKG, red) membentuk tim agar bisa melaksanakan semua tugas yang selama ini dilakukan pak Ketut termasuk mengajar semua mata kuliah yang diajar Ketut, dan menjalankan tugas wakil dekan III,” tuturnya.

Ia mengungkapkan, sebagai sejarah pahit yang mampu mencoreng nama kampus yang digadang-gadang sebagai gudang

penghasil ilmuwan itu, pihaknya menyerahkan penuh kepada dewan etik fakultas FKG. “Kami juga menyediakan bantuan hukum, kasus ini merupakan musibah bagi kami. Selain itu dekanat juga kami dorong untuk mencari jalan terbaik bagi anggotanya yang terlibat kasus seperti ini,” tandas Nasih.

Diketahui, IKS ditetapkan sebagai tersangka pelecehan seksual terhadap korban berinisial JS (16), yang dilakukan di Celebrity Fitness lantai 4 Galaxy Mall Surabaya, pada Sabtu (1/4/2017), namun baru ditahan pada Minggu (2/4/2017) pukul 23.30 WIB. Dan kini kasus ini ditangani oleh Unit Perlindungan Anak dan Perempuan (PPA) Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resort Kota Besar Surabaya (Polrestabes). (sdp/bjt/tit)

Dorong Penyebaran Islam Rahmatan Lil Alamin

INDONESIA.. usai pembangunan Masjid dan Islamic Center Indonesia di Afghanistan rampung dikerjakan.

Jokowi mengatakan Indonesia akan pula membantu mewujudkan perdamaian di Afganistan. Hal ini merupakan permintaan langsung dari Presiden Ghani saat melakukan pertemuan bilateral dengannya.

“Kita diminta untuk membantu rekonsiliasi dan mendamaikan, sebagaimana disampaikan Presiden Ghani untuk mengirimkan delegasi ke Afghanistan,” kata Jokowi.

Seperti diketahui, kunjungan Presiden Afghanistan Mohammad Ashraf Ghani ke

KASUS.. bilitasi tersebut dimaksudkan agar IKS kembali ke jalan yang benar dan tidak memperparah kondisinya. Selain itu, rehabilitasi merupakan konsen Unair kepada orang-orang yang punya orientasi berbeda dan ingin sembuh.

Selain itu, lanjut dia, kampus resmi memberhentikan IKS dari jabatan Wakil Dekan III Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) terhitung sejak IKS ditetapkan polisi menjadi tersangka.

“Agar proses hukum berjalan dengan baik dan IKS fokus dengan masalah yang dihadapi, maka kami memberhentikan IKS sebagai Wadek FKG serta meminta pada Dekan FKG untuk segera membentuk tim dengan segera yang menangani pekerjaan IKS termasuk pekerjaan sebagai

Sambungan Halaman 1 Indonesia merupakan kunjungan bersejarah karena untuk pertama kalinya Presiden Afghanistan menginjakkan kaki di tanah air. Indonesia juga merupakan negara pertama yang dikunjungi Presiden Afghanistan selama melakukan lawatan ke Asia Tenggara.

Perdamaian Pada pertemuan tersebut Presiden Ashraf Ghani meminta Indonesia mengirimkan delegasi untuk rekonsiliasi perdamaian di Afganistan. Presiden Joko Widodo mengatakan Indonesia siap untuk berbagi pengalaman.

“Kami telah membahas

Dicopot dari Jabatan Wakil Dekan Sambungan Halaman 1

dosen pengampu mata kuliah,” ujarnya.

Sementara untuk posisi IKS sebagai PNS dan dosen di Unair, pihaknya akan menunggu keputusan lebih lanjut untuk dapat memutuskan nasib IKS. “Untuk penghentian tersebut tentu harus melalui berbagai macam proses seperti Dewan Etik di fakultas. Kemudian dari atasan juga harus ada bukti maupun data yang sifatnya otentik yang sifatnya kesimpulan,” tuturnya. Nasih juga menegaskan akan memberikan bantuan hukum kepada IKS jika memang diminta dan diperlukan.

Dalam kesempatan itu, Nasih turut mengomentari dugaan bahwa IKS adalah pedofilia. Menurut dia, hal tersebut kurang tepat karena berdasar analisa yang didapat

Copot Jabatan Mohammad Nasih menegaskan, dirinya telah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) pemberhentian I Ketut Suardita (IKS) sebagai Wakil Dekan (Wadek) III Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Unair.

“Pembuatan SK sudah dilakukan, langkah itu dilakukan agar Pak Ketut konsen terhadap proses

Telusuri Amdal Lalin Marvell City DUA PEJABAT.. dalam keterangan penyelidikan atas hilangnya aset di Jalan Upa Jiwa dan Waduk Wiyung. “Kami memerlukan keterangan dua orang ini untuk pengusutan lebih lanjut,” ujar Didik Adyotomo.

Apa saja materi dalam

Sambungan Halaman 1 pemeriksaan penyelidikan ini?

Didik enggan menjawab karena masih dalam tahap penyelidikan dan pengumpulan bahan dan keterangan (Pulbaket). “Ini masih lidik. Jadi untuk penggalian data saja,” paparnya.

Informasinya, pemeriksaan terhadap Kadishub untuk menguak bagaimana Amdal Lalin Marvell City keluar.

Pasalnya Dishub diduga ikut berperan dalam mengeluarkan Amdal Lalin itu. Tidak itu saja, penyelidik Kejari Surabaya akan terus menguak lepasnya aset di Jalan Upa Jiwa.

Sebelumnya, penyidik telah memeriksa tiga pejabat Pemkot Surabaya diperiksa penyidik Kejari Surabaya. Fokus dalam pemeriksaan ini yakni tanah yang dipakai lahan jalan oleh Marvel City Mall di Jalan Upa Jiwa dan hilangnya Waduk Wiyung.

Pejabat yang menjalani pemeriksaan kemarin adalah

Belajar dari Dana Abadi Umat TARGET.. ditetapkan. “Insya Allah (dalam APBN 2017). Kita rancang anggaran pendidikan tidak dikurangi,” ujar Askolani di Kementerian Keuangan, Rabu (5/4).

Meski begitu, Askolani mengaku belum bisa menjelaskan lebih detil mekanisme pengalokasian dana abadi pendidikan, termasuk apakah akan ditetapkan angka alokasinya atau memanfaatkan sisa anggaran pendidikan yang tak direalisasikan di akhir tahun. Ia hanya memastikan alokasi anggaran

Sambungan Halaman 1 pendidikan yang sudah ada tidak akan dipotong.

“Nanti ditunggu di RAPBNP (2017) saja ya posisinya,” katanya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meminta agar 20 persen anggaran pendidikan yang selama ini diamanatkan UndangUndang Dasar (UUD) tidak digunakan seluruhnya. Dana ini harus disisihkan sebagian uintuk dijadikan dana abadi pendidikan.

Menurut Jokowi, dana 20 persen APBN untuk pendidikan

sejauh ini sudah cukup baik.

Namun, anggaran tersebut tetap harus diperbaiki penggunaan dan manfaatnya sehingga lebih tepat sasaran.

Dengan menyisihkan sedikit anggaran dari 20 persen dana pendidikan, maka akan tersedia dana jangka panjang untuk sektor pendidikan. Investasi ini kemudian bisa digunakan untuk anak cucu di masa depan.

Dari hitung-hitungan yang dilakukan Kementerian Keuangan (Kemenkeu), hingga 2030 pemerintah bisa mempunyai dana abadi pendidikan sekitar Rp 400 triliun.

Kritik Ketua Komisi X DPR RI, Abdul Fikri Faqih berpendapat, instruksi Presiden terkait DAP tersebut dikhawatirkan bisa menimbulkan persoalan lain.

“Bisa belajar dari dana abadi umat di Kemenag yang mengantongi investasi hingga mencapai kurang lebih Rp 80 triliun.

Masyarakat malah susah mengakses. Malah yang terjadi banyak menjadi kasus hukum,” katanya.

Karena itu anggota DPR dari Fraksi PKS itu menilai, jika pemerintah merasa alokasi dana pendidikan saat ini tidak tepat guna semestinya diatasi dengan

Kadis Tanah dan Bangunan, Maria Theresia Eka Rahayu; Kadis PU Bina Marga, Erna Purnawati; dan Kabag Perlengkapan, Nur Oemiyati.

Mereka datang ke Kejari Surabaya sekitar pukul 09.00 WIB didampingi Kepala Bidang Hukum Pemkot Surabaya, Ira Trusilowati dan staf. (sur/tit)

pembenahan oleh pemerintah. Karena faktanya, 20 persen alokasi dana pendidikan belum merata di daerah-daerah.

“20 persen yakni Rp 416,09 triliun, tapi Rp 12,83 triliun ada di Kementerian atau lembaga nonpendidikan (kedinasan) dan Rp 268,18 triliun berupa transfer daerah. Tapi di daerah masih sangat rendah menurut neraca pendidikan. Ini yang harusnya dibenahi,” katanya.

Abdul mengatakan, menginvestasikan anggaran pendidikan ke dana abadi pendidikan tidak tepat dilakukan saat ini. (rep/ det/ssn/tit)

08 www.beritametro.co.id

KAMIS, 6 APRIL 2017 INDEX HARGA SAHAM

-0.15% IHSG

0.5% STI

-0.1% NIKKEI

-0.3% FTSE

0.2% KLCI

0.4% DJIA

0.3% NASDAQ

5,114

2,873

18,357

6,809

1,630

19,152

5,399

HARGA EMAS

JUAL (RP/GR)

BELI (RP/GR)

US$/OZT:

591.000

530.000

1,246.40

KURS MATA UANG

IDR/USD: 13,332 SUMBER: HARGA-EMAS.ORG 5 APRIL 2017

SUMBER: GERAIDINAR 5 APRIL 2017

SUMBER: KLIKBCA.COM 5 APRIL 2017

JUAL USD SGD EUR AUD

13326.00 9519.80 14253.65 10123.06

BELI 13310.00 9499.80 14153.65 10043.06

Sesuaikan Insentif LCGC dengan LCEV SURABAYA(BM) - Pemerintah berencana mengubah mekanisme insentif untuk mobil murah ramah lingkungan atau Low Cost Green Car (LCGC). Kementerian Perindustrian segera mengusulkan penyesuaian insentif sejalan dengan akan dilaksanakannya program low carbon emission vehicle (LCEV ). Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kementerian Perindustrian I Gusti Putu Suryawirawan menegaskan, LCGC akan tetap

mendapatkan insentif fiskal dari pemerintah nantinya merealisasikan LCEV. “Insentif masih ada, karena LCEV adalah lanjutan LCGC. Besaran insentifnya seperti apa kami menuggu rekomendasi Gaikindo,” katanya, Rabu (5/4). Sebelumnya, beredar kabar bahwa pemerintah akan mencabut insentif fiskal untuk LCGC. Insentif untuk LCGC itu adalah berupa pembebasan pajak penjualan atas barang mewah (PPnBm). Program

LCGC telah dijalankan sejak 2013 melalui penerbitan Permenperin No. 33/2013 t e n t a n g Pe n g e m b a n g a n Produksi Kendaraan Bermotor Roda Empat yang Hemat Energi dan Harga Terjangkau.

Putu menjelaskan, niat untuk tetap memberikan insentif untuk LCGC adalah karena program tersebut berperan dalam meningkatkan investasi, utilisasi pabrik, penjualan mobil baik di dalam maupun luar negeri, serta penyerapan tenaga kerja.“Melalui LCGC

terjadi peningkatan investasi, peningkatan industri komponen, lapangan kerja, dan ekspor. Jadi LCGC sangat membantu perkembangan industri,” jelasnya.

LCGC memang menjadi salah satu segmen yang menguasai pasar kendaraan di pasar domestik.Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) pada dua bulan pertama tahun ini, mobil kelas ini mencatatkan penjualan sebanyak 45.147 unit. (sur/dra)

BM/IST

PRAKTIS : Kenyaman dan kepraktisan dalam melakukan trasaski jual beli secara online mempu memberikan peluang bagi operator E-commerce untuk tumbuh

Usung E-commerce ke Surabaya, Bidik Pasar Urban SURABAYA(BM)- Kota Surabaya menjadi destinasi bagi banyak perusahaan untuk menggarap pasarnya di Indonesia dari berbagai sektor industri. Salah satunya yang berkembang pesat adalah industri e-commerce yang pertumbuhannya luar biasa di Indonesia, terutama di kota-kota besar. Karena hal ini mengusung gaya hidup urban yang mengutamakan kenyamanan, kepraktisan dan layanan prima serta beragam promosi produk yang membuat kehidupan masyarakat perkotaan menjadi lebih berkualitas.

Tren berbelanja online sudah menjadi hal yang lumrah bagi sebagian besar masyarakat Jawa Timur, khususnya Surabaya dikarenakan makin tingginya minat dan kepercayaan masyarakat penggunaan internet dan penetrasi internet melalui perangkat bergerak- ponsel pintar dan aneka gawai yang tersedia.

Tidak hanya pemain lokal perusahaan edagang tanah air saja yang gencar memberikan banyak manfaat, tapi juga para pemain besar

BM/IST

MENINGKAT : Persaingan pasar yang semakin ketat dan sineritas mampu mendongkrak penjualan.

Penjualan Holcim Naik pada Tahun 2016 SURABAYA(BM) –Sebuah perusahaan semen PT Holcim Indonesia Tbk mengumumkan laporan keuangan hasil kinerja tahun 2016, yang mencatatkan peningkatan penjualan sebesar 2.37%, jika dibandingkan periode tahun sebelumnya. Hal ini terjadi sebagai hasil dari integrasi dengan PT Lafarge Cement Indonesia pada awal tahun 2016 lalu. Disisi lain, persaingan pasar yang semakin ketat dan masih lesunya permintaan, telah memberikan tekanan pada harga jual yang berdampak pada penurunan laba kotor sebesar -9.77% atau Rp 1,9 miliar.

Selain itu, Perusahaan menanggung beban hutang untuk akuisisi PT Lafarge Cement Indonesia dengan nilai transaksi sebesar Rp 2 triliun.

Holcim melalui rilisnya menjelaskan, secara umum, pasar tidak mengalami pertumbuhan yang berarti atau jauh dari 5% yang diproyeksikan ASI. Perlambatan real-

isasi proyek-proyek infrastruktur, sentimen negatif sektor swasta dan belum terlihatnya dampak positif dari hasil Tax Amnesty yang akan membantu akselerasi pembangunan, menjadi faktor-faktor kendala investasi.

Begitupula pertumbuhan kredit yang tergolong rendah.

Holcim sendiri mencatatkan peningkatan volume penjualan yang lebih baik dibandingkan tahun 2015 yaitu 10.53% untuk semen dan klinker termasuk ekspor, yang disokong dari penjualan yang sangat baik di bagian Utara Sumatera dan kontribusi unit bisnis beton dan agregat yang juga mengalami peningkatan penjualan masing-masing 1.54% dan 17%.

Perusahaan juga melakukan beberapa inisiatif untuk mencapai efisiensi dan menekan biaya dari sisi produksi, distribusi dan keuangan, serta meningkatkan penggunaan bahan bakar alternatif untuk mengatasi kenaikan biaya per ton semen yang diprod-

uksi. Holcim juga meluncurkan serangkaian produk dan peningkatan layanan sepanjang tahun 2016 seperti ThruCrete dan ApexCrete, sambil terus meningkatkan kinerja SpeedCrete dengan beragam proyek di DKI Jakarta dan kini mulai merambah Jawa Timur. Namun semua inisiatif ini belum cukup menutupi penurunan harga jual semen yang drastis di pasar.

Kelebihan pasokan semen di Indonesia yang mencapai 102 juta ton per tahun yang diwarnai dengan lesunya permintaan pasar, memberikan dampak signifikan pada kinerja perusahaan pada tahun 2016. Karena itu, kebijakan Pemerintah sangat diharapkan untuk dapat memulihkan keseimbangan antara pasokan dan kebutuhan, serta memberikan stimulan bagi industri bahan bangunan dan konstruksi dalam bentuk realisasi proyekproyek infrastruktur dan perumahan untuk penyerapan kapasitas yang efektif dalam jangka panjang. (sur/dra)

Penuhi Target, Bulog Jatim Perbanyak Mitra SURABAYA(BM) Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional Jawa Timur meningkatkan target penyerapan beras tahun ini. Guna mencapai

target tersebut, Bulog Jatim bakal memperbanyak mitra hingga dua kali lipat. Kepala Bulog Divre Jatim Usep Karyana mengatakan pada tahun lalu,

BM/IST

JEMPUT BOLA : Guna memenuhi target penyerapan beras dari petani, Bulog Divre Jatim terus melakukan upaya jemput bola ke petani saat panen.

target penyerapan beras di Jatim sebesar 850.000 ton dan tercapai di sekitar angka 700.000-an ton.

Adapun, untuk tahun ini Usep menginginkan penyerapan bisa lebih dari 850.000 ton, yakni di kisaran 1 juta ton hingga 1,25 juta ton.

“Saya ingin genjot lagi [penyerapan beras]. Kami mencoba membuka seluas-luasnya untuk mitra kerja. Potensi penggilingan padi di Jatim ada 30.000 yang bisa dijadikan mitra, sekarang baru 300 mitra,” ujarnya di Surabaya, kemarin. Pihaknya kata Usep ingin menggandeng setidaknya 300 mitra baru pada tahun ini, sehingga jumlah penggilingan padi yang bermitra dengan Bulog Jatim menjadi sekitar 600 mitra di akhir 2017.

Untuk menambah mitra, Bulog Jatim telah menyiapkan brosur untuk dibagikan kepada masyarakat.

Pihaknya juga melihat masih banyak gabungan kelompok tani di Jatim yang belum bekerjasama dengan bulog.

Pihaknya pun juga bakal aktif ke dinas koperasi yang berada di Jatim untuk mengembangkan kembali kerjasama dengan koperasi, seperti koperasi unit desa (KUD) yang dulunya sangat aktif.

Kontribusi penyaluran beras dari Jatim ke nasional, katanya cukup besar. Usep menyebutkan dari penyerapan beras tahun lalu yang sekitar 700.000 ton, hampir 500.000 ton didistribusikan ke provinsi lain, terutama di Kawasan Timur Indonesia.

“Jatim ini menjadi salah satu lumbung padi, kontribusi ke nasional cukup besar. Kalau target bisa tercapai, nanti semangatnya harus ekspor,” katanya.(sur/dra)

dunia. Salah satunya adalah JD.com yang melalui perusahaan afiliasinya, JD.ID yang hadir di Indonesia sebagai pemain di industri commerce.

Keseriusan JD.ID ditandai dengan mengusung model bisnis B2C (Business to Consumer) dan membangun sejumlah infrasturktur pendukung industri ini lebih dari sekedar market place seperti yang banyak ditawarkan perusahaan pesaingnya.

JD.ID hadir di kota Surabaya secara resmi dengan mengadakan perhelatan selama tiga hari di pusat perbelanjaan Ciputra World dengan membawa serta lebih dari 30 mitra pemiilik merk untuk menyapa masyarakat Surabayadengan aneka promo menarik.

Kegiatan-kegiatan pendukung yang biasanya digelar hanya di ranah online/daring, kini JD.ID membawanya ke ranah offline sehingga dapat langsung bersentuhan dengan segenap masyarakat Surabaya. Surabaya, saatnya menyiapkan diri menjadi kota terbesar kedua pengusung tren e-commerce di Indonesia. (sur/dra)

09 www.beritametro.co.id

KAMIS, 6 APRIL 2017

Polisi Antisipasi Demo Sopir Taksi Online

SURABAYA (BM) – Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya menyiagakan anggotanya di sejumlah titik guna mengantisipasi aksi demo ribuan sopir taksi online.

Rencananya, ribuan sopir taksi online yang tergabung dalam DPD Asosiasi Driver Online Jawa Timur bakal menggelar aksi demo di depan Gedung

Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (6/4) hari ini. Aksi demo itu mempersoalkan rencana penerapan Peraturan Gubernur (Pergub) terkait keberadaan taksi online.

“Kalau informasi saya sudah dengar tapi dilaksanakannya kapan dan lokasinya dimana masih belum tahu secara pasti,” kata Kasatlantas Polres-

tabes Surabaya, AKBP Adewira Siregar, kepada wartawsan, Rabu (5/4).

Menurut Adewira, sampai saat ini pihaknya masih belum mendapat surat tembusan pemberitahuan aksi driver taksi online yang menolak Pergub angkutan sewa khusus. “Sampai saat ini belum ada surat tembusan atau pengajuan izin

aksi demo driver taksi online untuk besok,” ujar dia.

Namun, pihaknya akan tetap menyiagakan anggotanya untuk melakukan rekayasa dan pengaturan lalu lintas. “Kita tetap siapkan rekayasa dan pengaturan lalu lintas serta berupaya agar tidak ada penutupan jalan oleh peserta aksi,” imbuh Adewira.

GIAT PRAJURIT

Dari kabar yang beredar di whatsapp, pada Kamis (6/4) ribuan driver online dari Surabaya, Sidoarjo, Gresik dan Malang akan melakukan aksi damai dengan menutup jalan menggunakan ratusan mobil dan ribuan sepeda motor. Aksi damai akan dipusatkan di depan Gedung Negara Grahadi Jalan Gubernur Suryo. (det/udi)

Longsor Susulan, Tim SAR dan Warga Berhamburan

FOTO : BM/IST

ALAT BERAT: Proses pencarian korban longsor di Ponorogo yang dilakukan tim SAR dengan menggunakan alat berat ekskavator.

PONOROGO (BM) – Dua kali longsor susulan mewarnai proses evakuasi di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Rabu (5/4) sekitar pukul 13.15 WIB, Rabu.

Meski longsor yang terjadi berskala kecil, namun sempat membuat tim SAR gabungan yang berada di lokasi serta petugas operator alat berat ekskavator berhamburan lari menyelamatkan diri.

Longsor susulan pertama terjadi di sektor A dimana titik tersebut merupakan titik awal terjadinya longsor pada Sabtu (1/4) pagi lalu. Longsor susulan pertama itu, diketahui pertama kali oleh petugas sektor saat sedang melakukan pemantauan proses pencarian korban longsor di Dusun Tangkil, Desa Banaran.

Saat itu juga, komandan sektor langsung menginformasikan terkait longsor susulan melalui radio komunikasi HT dan menginstruksikan semua tim SAR gabungan yang sedang melakukan pencarian di sektor B dan C untuk menyelamatkan diri.

Usai longsor susulan terjadi, tim SAR gabungan yang ada di titik empat sektor A langsung melakukan penyemprotan pada tebing bekas longsoran. Tidak berselang lama, longsor susulan kedua

kembali terjadi. Tim SAR yang saat itu sedang melakukan penyemprotan langsung lari berhamburan.

Sementara, tim SAR gabungan yang ada di sektor B dan C menghentikan proses pencarian korban untuk sementara waktu menunggu sampai kondisi di sekitar lokasi longsor susulan sudah benar-benar aman. Sedangkan tim SAR gabungan di sektor A hingga saat ini masih terus melakukan pencarian korban yang tertimbun longsor dengan menggunakan alat berat ekskavator.

Lokasi longsor susulan tersebut berada pada lereng sebelah selatan dari titik longsor utama. Namun dua kali longsor susulan tersebut jauh lebih kecil dibanding yang peristiwa yang terjadi sebelumnya.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ponorogo sebenarnya sudah memperingatkan tentang ancaman longsor susulan di Desa Banaran, Kecamatan Pulung.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Ponorogo, Sumani mengatakan, longsorlongsor susulan meski skalanya jauh lebih kecil namun harus tetap diwaspadai.

Selain petugs, kewaspadaan juga harus dilakukan warga supaya tidak sampai

menimbulkan korban jiwa lagi.

Sementara itu dari pengamatan yang dilakukan tim ahli geologi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, potensi longsor lanjutan berada pada lereng di sisi kanan dan kiri lokasi longsor utama, karena terdapat retakan di beberapa titik.

Hal itu diketahui setelah tim peneliti melakukan pantauan menggunakan kamera udara. Dari dua sisil lereng Gunung Dede itu, yang memiliki potensi paling besar adalah sisi kanan atau selatan.

“Kemudian yang potensi kedua material tanah yang sudah meluncur namun belum sepenuhnya padat, apabila curah hujan tinggi dan resapan air juga tinggi maka bisa terjadi pergerakan,” kata ahli geologi UGM, Bagus Bestari Kamarullah.

Selain potensi longsor susulan, pihaknya juga mengingatkan tentang adanya bahaya lain yakni banjir bandang, mengingat di lokasi longsor saat ini terdapat beberapa aliran dan genangan air. “Karena di tanah yang belum padat ini apabila genangan air itu tinggi, maka dikhawatirkan bisa lepas sebagai banjir bandang,” jelasnya.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo mengaku telah

merelokasi puluhan rumah warga yang hancur akibat bencana tanah longsor di Dusun Tangkil, Desa Banaran, Kecamtan Pulung.

Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni mengatakan, rencananya lokasi relokasi akan dilakukan dengan sistem mandiri, mengingat sebagian warga yang rumahnya hancur telah memiliki lahan lain yang lebih aman.

“Jadi jumlah rumah yang terdampak longsor berjumlah 32 unit, untuk yang mandiri sekitar 20, mereka sudah kami minta untuk relokasi dan bersedia. Untuk yang belum punya lahan tidak perlu khawatir karena kami akan membantu menyediakan,” kata bupati.

Menurutnya, khusus untuk lahan yang akan disiapkan bagi warga yang belum memiliki tanah, berada di Dusun Krajan dan masih dalam wilayah Desa Banaran. Rencananya tanah tersebut akan diberikan melalui hibah langsung.

Namun sebelum ditetapkan sebagai tempat relokasi, pemerintah masih menunggu hasil penelitian tim ahli geologi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) tentang kelayakan wilayah tersebut untuk dijadikan permukiman. (nt/det/udi)

Pakde Karwo: TMMD Dekatkan TNI dengan Rakyat TUBAN (BM) - Gubernur Jawa Timur (Jatim), Dr. H. Soekarwo, menilai kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) merupakan konsep bagus karena mempertemukan dan mendekatkan hubungan yang harmonis TNI dengan rakyat.

Penilaian tersebut disampaikannya saat menjadi inspektur upacara dan sekaligus membuka TMMD ke-98 tahun 2017 di lapangan Desa Sumber Agung, Kabupaten Tuban, Selasa (4/4).

“TMMD merupakan perwujudan filosofi gotong royong masyarakat Jatim, yakni membangun bersama-sama,” ujarnya sambil menegaskan pada hakikatnya, TNI dan rakyat menjadi bagian tak terpisahkan dalam rangka membangun kesejahteraan dan mempersempit kesenjangan.

Dengan TMMD ini, lanjut kepala daerah yang akrab disapa Pakde Karwo itu, masyarakat yang kurang mampu dan berada di pelosok menjadi sangat terbantu karena memperoleh bantuan pemerintah dan TNI. Pakde Karwo menambahkan, TMMD merupakan program kelanjutan dari program ABRI Masuk Desa atau AMD, yang dimulai sejak tahun 1980. TMMD merupakan program lintas sektoral yang melibatkan dan memadukan berbagai unsur seperti TNI, kementerian/lembaga pemerintah nonkementerian, pemerintah daerah serta elemen masyarakat.

Pakde Karwo juga menegaskan, perlunya semua kalangan untuk terus menjaga suasana yang harmonis dan guyub rukun, seperti filosofi TMMD ini. “Jangan pernah membangun budaya tanding, tetapi budaya harmoni dan guyub rukun,” pintanya.

Dalam kesempatan sama, ia menambahkan, TMMD selama ini dilaksanakan dua kali setiap tahunnya. Selanjutnya, menjadi tiga kali, sesuai surat edaran Mendagri 16 Januari 2017 yang berisi imbauan kepada kepala daerah seluruh Indonesia agar melaksanakan TMMD sebanyak 3 kali.

Dalam kegiatan TMMD di Desa Sumber Agung Tuban, Pemprov Jatim memberikan dukungan dana sebesar Rp 150 juta. Sementara itu, Pemkab Tuban sebesar Rp 700 juta, dan CSR Bank Jatim sebesar Rp 150 juta.

Beragam kegiatan pembangunan akan dilakukan dalam kegiatan yang berlangsung pada tanggal 5 April hingga 14 Mei ini. Di antaranya, pembuatan jalan sepanjang 1.380 meter, tembok penahan tanah 10 meter selebar 2,8 meter, gorong-gorong, box jembatan selebar 3,6 meter x 4,2 meter, serta rehabilitasi rumah tidak layak huni sebanyak 10 unit dan MCK umum sebanyak 2 unit.

Pemprov juga memberikan dukungan kegiatan TMMD tahun 2017 ini di Kabupaten Tuban, Trenggalek, Jember, Banyuwangi dan Bangkalan, dengan bantuan masingmasing sebesar Rp 150 juta. (era/udi)

FOTO : BM/IST

BUKA TMMD: Gubernur Jatim, H Soekarwo, membuka TMMD ke-98 tahun 2017 di lapangan Desa Sumber Agung, Kabupaten Tuban.

Pemprov Berencana Ubah SMK Jadi BLUD

SURABAYA (BM) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur ( Jatim) mewacanakan pengubahan SMK menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Dengan begitu, sekolah kejuruan ini bisa memiliki otonomi dalam mengelola keuangan sekolah. Saat ini pemprov tengah mengkaji mengenai payung hukum BLUD SMK. Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim, Saiful Rachman mengatakan, Pemprov Jatim sedang menggalakan lembaga pemprov untuk hidup mandiri. Sudah ada contohnya, yakni rumah sakit dan diklat. SMK punya potensi produktif yang sama. “Program keahlian di SMK itu potensi besar,” katanya, Rabu (5/4).

Dengan memiliki badan hukum, lanjut Saiful, hubungan SMK dengan industri bisa terbalik. Tidak lagi SMK yang mengandalkan industri, melainkan industri yang membutuhkan SMK. “Sekolah akan terus dituntut kreatif bila jadi BLUD,” ujarnya.

Menurut dia, keuangan yang dikelola BLUD dapat dipakai sebagai remunerasi guru, pembangun sekolah, dan kebutuhan lain.

Mantan Kepala Badan Diklat Jatim ini menyatakan, jika undangundang belum mewadahi pendirian BLUD di SMK, maka cukup dibuatkan peraturan gubernur (Pergub).

“Mei nanti harus selesai. Sekaligus sedang kita petakan sekolah mana yang bisa dijadikan percontohan.

Bentuknya bisa BLUD atau badan

“

Mei nanti harus selesai.

Sekaligus sedang kita petakan sekolah mana yang bisa dijadikan percontohan.

Bentuknya bisa BLUD atau badan layanan umum sekolah (BLUS),” - SAIFUL RACHMAN Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim

layanan umum sekolah (BLUS),” ungkapnya.

Sementara itu, saat mengunjungi SMKN 1 Surabaya, Selasa (4/4), Gubernur Jatim Soekarwo mengatakan

SMK dapat didorong untuk menjadi BLUD agar mandiri. Konsepnya sedang dimatangkan. “Ini untuk menaikkan standar sumber daya manusia (SDM) berketerampilan. Kita harus buat skema baru,” katanya.

Menurut pria yang akrab disapa Pakde ini, jika undang-undang tidak melarang, BLUD SMK bisa segera dibentuk. “Nanti dipilah-pilah juga SMK tipe A, B, C berdasar tempat praktik yang ada. Yang kurang kita dorong berubah, diperbaiki,” terangnya,” ujar politisi asal Partai Demokrat ini.

Disinggung terkait adanya kesenjangan antara BLUD SMK dengan SMK biasa, Pakde menjelaskan semua SMK didorong untuk kreatif dan diberi otonomi. Kesenjangan muncul karena kepala sekolah tidak kreatif. “Solusinya, dicarikan kepala sekolah yang kreatif,” tegasnya. Yang jelas, lanjut Pakde, pemerintah tidak akan lepas tangan. Pembiayaan yang pokok-pokok tetap didanai APBD. “Yang pokok itu seperti pembiayaan untuk siswa miskin. Yang tidak mampu tetap dibiayai pemerintah, sedangkan siswa mampu tetap harus membayar,” tandasnya.

Kepala SMKN 1 Surabaya Bahrun mengaku memiliki program keahlian unggulan jika dijadikan BLUD oleh Pemprov Jatim. Di antaranya perhotelan, multimedia, pemasaran, serta bisnis center. “Namanya pendidikan memang harus berkembang, tidak boleh stagnan. Kita siap dijadikan BLUD,” pungkasnya. (sdp/udi)

Puspa Agro Siap Banjiri Pasar DKI Jakarta

PT PUSPA AGRO siap memasok berbagai komoditas agro atau pertanian ke pasar-pasar yang dikelola Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Berbagai komoditas seperti beras, telor, aneka buah segar, ikan, ayam beku segar dan komoditas lainnya diharapkan mulai mengalir ke pasar-pasar milik Pemprov DKI Jakarta.

Kepastian itu diperoleh setelah para direksi tiga BUMD milik Pemprov DKI Jakarta: PD Pasar Jaya, PD Dharma Jaya, dan PT Food Station Tjipinang Jaya, bertandang ke ‘markas’ Puspa Agro pada 23 Maret 2017.

Dipimpin Kepala Biro Perekonomian Sri Haryati, perusahaan-perusahaan daerah milik Pemprov DKI Jakarta itu menyatakan minatnya untuk mendapat pasokan aneka komoditas agro atau pertanian dari Puspa Agro.

“Sebagai pengelola pusat perdagangan agro, kami menyambut baik keinginan perusahaan-perusahaan di bawah Pemprov DKI dan kami siap membanjiri pasar-pasar di Jakarta dengan berbagai komoditas yang dihasilkan petani-petani, termasuk peternak dan petambak atau nelayan di Jawa Timur,” kata Dirut PT Puspa Agro, Abdullah Muchibuddin, di kantornya.

Dikatakan, dari pertemuan di kantor Puspa Agro yang kemudian

FOTO : BM/IST

KERJA SAMA: Dirut PT Puspa Agro (mengenakan baju batik, tengah) bersama para Direksi Pasar Pemprov DKI Jakarta.

dilanjutkan dengan mengunjungi ‘markas’ Trading House I, salah satu divisi Puspa Agro yang bertugas membantu mempercepat akses pemasaran hasil petani, dicapai kesepakatan, perusahaan-perusahaan pengelola pasar di bawah Pemprov DKI akan menerima pasokan berbagai komoditas agro atau pertanian dari Puspa Agro.

Untuk melaksanakan kesepakatan ini, secepatnya ditandatangani nota kesepahaman (MoU) dan perjanjian kerja sama (PKS) antara Puspa Agro dan calon mitra bisnisnya tersebut.

“Kami berharap, secepatnya Puspa Agro mengirimkan daftar barang beserta spesifikasinya biar nanti bisa cepat direalisasikan,” kata Kabiro Perekonomian Pemprov DKI Jakarta, Sri Haryati saat mendampingi jajaran direksi BUMD yang mengelola pasar

di lingkungan Pemprov DKI. Muchibuddin menambahkan, tidak semua komoditas pertanian atau agro yang selama ini dikelola Puspa Agro akan dipasok ke Jakarta.

Hal ini terkait lokasi pengiriman yang relatif jauh. Namun ia memastikan, pihaknya siap memasok beberapa produk unggulan Jatim yang tingkat produksinya cukup besar. Di antara komoditas yang siap membanjiri Jakarta adalah beras, ayam beku segar, telor, buah-buahan seperti semangka, melon, papaya, aneka ikan, baik ikan tangkap (laut) maupun budi daya (tambak).

“Kami akan terus kembangkan kerja sama ini karena Jatim merupakan daerah penghasil yang potensial untuk komoditas agro atau pertanian. Sementara Jakarta kebutuhannya cukup tinggi,” ujar Muchibuddin. (adv/udi)

10 JATIM RAYA

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 6 APRIL 2017

Warga Tanami Pohon Pisang Jalan Berlubang TRENGGALEK (BM) – Kekesalan warga Dusun Krajan, Desa Watulimo, Kabupaten Trenggalek, soal kerusakan jalan di daerahnya, sepertinya mulai memuncak. Sejumlah warga meluapkan kekecewaannya lantaran kerusakan tidak segera diperbaiki dengan menanam pohon pisang di tengah jalan berlubang.

Aksi menanam pohon pisang itu, dilakukan warga Dusun Krajan, Desa Watulimo, Kabupaten Trenggalek di Jalan Raya Watulimo Pantai Prigi. Beberapa bagian jalan di kawasan itu memang dalam kondisi rusak dan berlubang. Bahkan, di sejumlah titik kerusakan yang terjadi hampir sepertiga badan jalan.

“Kondisinya sudah sangat parah dan

membahayakan para pengguna jalan yang kebetulan melintas. Karenanya, warga lantas berinisiatif menanaminya pohon pisang sebagai pengaman agar tidak sampai terjadi kecelakaan,” ujar seorang warga.

Kerusakan yang terjadi dipicu oleh derasnya aliran air saat turun hujan. Air hujan sampai menggerus badan jalan sampai akhirnya rusak dan berlubang.

Sebelum dilakukan penanaman pohon pisang, warga awalnya hanya melingkari badan jalan yang ambles menggunakan cat warna putih. “Pada mulanya memang cuma ambles. Tapi belakangan makin parah hingga membentuk lubang hampir sepertiga badan jalan,” ujar Sujiah

(43), warga setempat.

Pemerintah Desa Watulimo juga memasang rambu-rambu awas bahaya di lokasi tersebut sebagai upaya pengaman bagi para pengguna jalan. “Karena sering terjadi kecelakaan tunggal di lokasi ini, kami dari pemerintah desa ikut punya tanggung jawab menandai awas bahaya agar para pengguna jalan lebih berhati-hati,” kata Kepala Desa Watulimo, Sripartini.

Warga dan pemerintah desa setempat berharap kepada dinas terkait untuk secepatnya melakukan perbaikan kerusakan jalan di daerahnya. Terlebih, jalan itu merupakan akses satu-satunya menuju lokasi wisata yang ada di Kecamatan Watulimo. (ek/udi)

BM/EKO

JALAN BERLUBANG: Warga Dusun Krajan, Desa Watulimo, Kabupaten Trenggalek, meluapkan kekecewaannya lantaran kerusakan tidak segera diperbaiki dengan menanam pohon pisang di tengah jalan berlubang.

KILAS

Muhammad Zaenal

Bulog Bondowoso Serap 8.000 Ton Gabah

TERGENANG: Banjir akibat meluapnya aliran Sungai Bengawan Solo menggenangi sejumlah kawasan di Bojonegoro beberapa waktu lalu.

Masyarakat Diminta Waspadai Banjir Bengawan Solo BOJONEGORO (BM) - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Bengawan Solo di Bojonegoro, memberlakukan siaga I dalam menghadapi banjir dengan ketinggian di Bojonegoro 13,12 meter, Rabu pukul 06.00 WIB. “Kenaikan air di hilir Jawa Timur dipengaruhi hujan dari Ngawi dan lokal dalam beberapa hari terakhir,” kata Petugas Posko UPT Pengelolaan Sumber Daya AirWilayah Bengawan Solo di Bojonegoro, Budi Indro Sulistyo. Di hilir Bojonegoro, kata dia, Bengawan Solo masuk siaga I sejak Selasa

pukul 21.00 WIB dengan ketinggian mencapai 13,06 meter. “Air pagi ini cenderung stabil, karena di hulu Ngawi, ketinggian air Bengawan Solo sudah mulai surut,” ucapnya menambahkan.

Data di UPT Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Bengawan Solo di Bojonegoro menyebutkan ketinggian air di hilir Babat, Karanggeneng, Laren, dan Kuro, Lamongan, juga siaga I masingmasing 7,38 meter, 5,24 meter, 3,79 meter dan 1,58 meter.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, Andik Sud-

jarwo menyatakan, kenaikan air Bengawan Solo di daerahnya tidak akan signifikan, sebab Bengawan Solo sebelumnya dalam keadaan kosong. “Kenaikan air tidak akan terlalu besar, sebab Bengawan Solo dalam kondisi kosong,” ucapnya.

Menurut dia, kewaspadaan yang dihadapi bukan ancaman banjir luapan Bengawan Solo, tetapi banjir bandang karena curah hujan selama April masih tinggi. “Daya rusak banjir bandang lebih besar, seperti banjir bandang di sejumlah kecamatan sehari lalu ada dua rumah roboh,” ujarnya.

Seorang warga Desa Temu, Kecama-

tan Kanor, Bojonegoro Hadi menjelaskan genangan air Bengawan Solo di daerahnya mulai masuk persawahan dan sungai di desanya.

Hanya saja, menurut dia, di persawahan di desanya tidak ada tanaman padi, karena petani tidak menanam padi setelah banjir luapan Bengawan Solo awal Februari lalu.

“Petani belum menanam padi karena masih menunggu banjir reda. Petani di sejumlah desa di Kecamatan Kanor, beralih bekerja dengan menjala ikan,” jelas dia. (nt/udi)

Petani Tebu Keluhkan Rendahnya Rendemen PG Jatiroto LUMAJANG (BM) – Sejulah petani tebu di KAbupaten Lumajang mengeluhkan rendahnya rendemen di PG Jatiroto. Selain masalah rendahnya rendemen, persoalan kelangkaan pupuk juga dikeluhkan para petani.

Keluhan para petani temu itu disampaikan langsung pengu-

rus Asosiasi Petani Terbu Rakyat Indonesia (APTRI) Kabupaten Lumajang dan sejumlah pengurus KUD, saat bertemu dengan Bupati H. As’at Malik. M.Ag. Mereka berharap, adanya solusi guna menyelesaikan permasalahan yang saat ini dihadapi para petani.

Dalam pertemuan itu, Ketua

DPC APTRI H. Didik Purwanto mengatakan, kelangkaan pupuk dan rendahnya rendemen merugikan para petani. “Para petani juga kesulitan cari pinjaman dari bank untuk biaya garap, pembelian pupuk dan kebutuhan lainnya. Karenanya, kami meminta kepada bupati untuk membantu

mengupayakan mencarikan jalan keluarnya,” katanya.

Menanggapi hal itu, Bupati Lumajang, Drs As’at Malik mengatakan, Dinas Pertanian Lumajang segera menindaklanjuti keluhan petani terkait masalah rendahnya rendemen. Sementara, Kepala Dinas Pertanian Ir. Paiman yang hadir

dalamkesempataninimenyatakan akan segera berkirim surat ke PG. Jatiroto terkait persoalan itu.

“Penentuan besaran rendemen itu ada ilmunya dan ada alatnya. Kami akan minta PG. Jatiroto untuk transparan soal itu.

Karena kami juga memahami soal itu,” kata Paiman. (pri/udi)

BONDOWOSO (BM) - Kepala Perum Badan Usaha Urusan Logistik (Bulog) Sub-Divisi Regional Bondowoso, Muhammad Zaenal mengemukakan, serapan gabah/ beras hingga awal April 2017 mencapai 8.000 ton dari target tahun ini 76.000 ton.

“Sampai dengan hari ini serapan gabah setara beras di wilayah Bondowoso dan Situbondo mencapai sekitar 8.000 ton atau 10 persen lebih dari target gabah/beras tahun ini 76 ribu ton,” katanya di Bondowoso, Jawa Timur, Rabu (5/4).

Ia mengemukakan, capaian serapan gabah/beras hingga awal April dinilai meningkat cukup signifikan, karena sebelumnya pada awal Maret serapan gabah hanya 180 ton. Selain serapan gabah dari petani di dua wilayah (Situbondo-Bondowoso), katanya, petugas Bulog juga melakukan pembelian beras maupun gabah kepada sejumlah mitra kerjanya seperti pemilik penggilingan padi.

“Dalam penyerapan gabah/beras ini tidak hanya Bulog yang bekerja tetapi juga ada jajaran Kodim dan dinas pertanian. Jadi ada dua pilihan yang dihadapi yakni apakah kita pencapaian memenuhi target atau berkutat membeli gabah petani, karena untuk pembelian gabah petani membutuhkan proses,” katanya.

Karena membeli gabah petani membutuhkan proses, lanjut Zaenal, sehingga memperlambat pencatatan stok di Bulog. Sebab dengan cuaca seperti saat ini sering terjadi hujan dalam penjemuran gabah yang biasanya dua hari jadi lima hari.

“Kami fokusnya kan pencapaian target yang cukup besar dan karenanya kalau masih berkutat di gabah saja sulit mencapai target. Contohnya kalau beli gabah 10 ton kalau dijadikan beras itu hanya sekitar 5 ton,” paparnya.

Menurut dia, pihaknya akan terus proaktif menyampaikan kepada para petani untuk menjual gabahnya ke Bulog dan dengan dibantu oleh TNI lebih optimistis dapat mencapai target serapan gabah selama enam bulan kedepan (Maret hingga Agustus 2017). (nt/udi)

Iklan Kehilangan Hilang STNK Sepeda Motor Nopol M 3260 PL. a/n Toheri. d/a Dusun Krampon Tengah Desa Krampon Torjun Sampang.

Dewan Sebut Perda Pilkades di Sampang Ada Kelemahan SAMPANG (BM) - Jajaran legislatif menyebutkan peraturan daerah (perda) tentang pemilihan kepala desa (pilkades) yang diterapkan saat ini masih ada kelemahan. Bahkan, cenderung terdapat kesalahan, meski sebelumnya sudah dilakukan perbaikan pascapilkades 2015.

Anggota Komisi I DPRD Sampang, Rahmad Hidayat mengatakan, meski saat ini memperbolehkan pencalonan berasal dari luar daerah sebagaimana diatur Undang-undang (UU) Desa, perda yang diterapkan eksekutif terdapat kesalahan. “Ini murni kesalahan dari perda kita. Memang dibenarkan bacakades dari luar desa, tapi dalam perda kita, apabila calon lebih dari lima, itu tidak menjelaskan adanya syarat pedoman elektabilitas

Diterbitkan oleh: PT. Berita Metro Jl Tunjungan No 86 Surabaya. www.beritametro.co.id Percetakan: PT Citra Cetak Pratama (isi di luar tanggung jawab percetakan)

PERWAKILAN

dukungan dari masyarakat setempat dengan KTP. Tapi dari dinas PMD tidak mau,” ujarnya, Rabu (5/4).

Hal yang sama disampaikan anggota Komisi I lainnya, Agus Husnul Yakin. Dia mengatakan, semua aturan dalam pelaksanaan pilkades serentak ini tidak lepas dari kewenangan bupati yang harus diatur dalam Peraturan Bupati (perbup). Bahkan, dia menyatakan pascapilkades serentak tahap pertama pada 2015 lalu, pihaknya telah melakukan revisi ketika terjadi bacakades lebih dari lima calon. “Lupa perda nomor berapa, tapi ini ada di pasal 19, yang menjelaskan bahwa manakala bacakades lebih dari lima, maka panitia melakukan seleksi. Tapi, dulu kami

usulkan harus ada dukungan sebanyak 20 persen KTP dari total DPT warga setempat,” katanya.

Ketika bacakades itu telah meyakini mendapat dukungan dari warganya, maka bacakades tersebut akan tetap bertahan. Sebaliknya, bacakades yang tidak mendapat dukungan, maka otomatis akan tersingkirkan dengan sendirinya. “Tapi usulan dan dorongan kita itu ditolak oleh pihak eksekutif dan lebih memilih yang sekarang ini,” ungkapnya.

Dikatakan pula, kesalahan yang dialami di Desa Tambak, Kecamatan Omben, tidak jauh berbeda seperti kejadian sebelumnya, yakni di Desa Baruh dan di Kepulauan Mandangin, Kecamatan Sampang. “Kesalahannya sama, yaitu kurang

transparan. Dan yang sekarang ini tidak jelas, padahal lebih diperjelas kriterianya atau teknisnya saja yang kurang jelas,” tandasnya.

Terjadinya polemik dalam tahapan pilkades serentak tahap II saat ini lantaran warga Desa Tambak tidak terima atas hasil tes uji kompetensi bacakades yang berjumlah sebanyak tujuh orang yang seharusnya sebanyak lima orang (kuota bacakades).

Sedangkan hasilnya diketahui, yaitu Ahmad Nuryadi dengan skor 63,27; Fathurrozi sebesar 56,50; Ali Mustofa 53,30; Alan Kaisan 48,70; Mustoyib 38,72, Abd Malik 37,05. Namun, dari empat bacakades yang lolos tes itu terindikasi berasal dari luar Desa Tambak. (sf/udi)

Rahmad Hidayat

Direktur: Silvia Balhmar. Pemimpin Perusahaan: M. Mashudi. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Totok Hartana. Wapemred: Noor Ipansyah Iskandar. Dewan Redaksi: AR Balhmar, Yahya A Waber, Tjipto Chandra, Marcella, Hadi Ismanto, M. Nabil. Redaktur: Budi Arie Satriyo, Bambang Andrias, Indra Nanang. Reporter: Suluh DP, Andre Septia Hadi, Hasan Nur Rahmad, Yuni Erawati. Fotografer: Soemadji. Pracetak/Artistik/Tata Letak: Luthfi, firman.

Bidang Online: Wahyu Saputro. Eksekutif Marketing: Fahad Balhmar, Khalid H. Perwakilan Daerah: Jakarta: Priyoko Sarjito (Kep. Biro), Marcella, Ferdy Yunisaf. Mojokerto: Prayogi. Kediri: Ibad, M. Sirojudin Sidoarjo: Yahdar Balhmar, Imam Muchlis, Khumaidi. Gresik: Sugeng (Kepala), Asepta Lamongan: Komari Probolinggo: Saifullah Madura: Agus Suroso (Sumenep), Abdurrahman (Pamekasan), Syaiful (Sampang). Malang: Kholil, Koordinator Sirkulasi/Pemasaran: M. Mashudi. Alamat Redaksi: Jl Tunjungan No 86 Surabaya. Telp. +6231 5318686, 5323414. Fax:+6231 5323415 Redaksi: 081334312300 | Iklan/Langganan: 081216327858 | No Pengaduan: 031 70975270.

Email: red_beritametro@yahoo.co.id. Tarif Iklan: Display(fc) Rp. 35.000/MMK (BW) Rp. 25.000/MMK. Sosial Rp. 10.000/MMK, Baris Rp. 15.000 (Minimal 2 Baris).

DALAM MENJALANKAN TUGAS PELIPUTAN, WARTAWAN BERITA METRO DIBEKALI TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER.

GRESIK 11

berita metro

www.beritametro.co.id

Bupati: CSR Tanpa Koordinasi dengan Pemkab Dianggap Tak Ada GRESIK(BM)-Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto menyatakan, bila Corporate Social Responbility (CSR) diberikan tanpa diketahui Pemkab Gresik, maka dianggap tidak ada. Peryataan Bupati ini disampaikan saat silaturahmi SKK Migas-Petronas Carigali (PC) Ketapang II LTD yang berlangsung di Ruang Graita Eka Praja Kantor Bupati Gresik, Rabu (5/4).

Acara silaturahmi, SKK Migas diwakili oleh Kepala Urusan Humas SKK Migas Jabanusa, Fatah Yasin serta dari PC Ketapang II LTD diwakili oleh Senior Manager

CAA, Andiono Setiawan. Pihak Pemkab Gresik dihadiri oleh Asisten II, Achmad Nurudin serta beberapa Kepala OPD dan para camat yang wilayahnya bersinggungan dengan operasi perusahaan migas. Mereka adalah Camat Ujungpangkah, Camat Manyar, Camat Bungah dan Camat Sidayu.

Bupati menekankan agar semua perusahaan yang operasional di Gresik untuk berpartisipasi kepada rakyat Gresik. “Namun demikian, semua perusahaan yang telah memberikan CSR tersebut agar memberitahukan kepada

pihak Pemkab Gresik dalam hal ini Bappeda Gresik,” tandasnya. Hal ini menurut Bupati, agar tidak ada duplikasi program dan anggaran antara CSR dengan Program Pemkab Gresik yang dibiayai APBD. “Kami berharap kepada perusahaan yang akan memberikan CSR agar melibatkan Pemkab Gresik sejak dari perencanaan sampai pelaksanaan. Jangan sampai hanya saat pelaksanaan saja kami diundang. Apalagi pelaksanaannya saja kami bahkan tidak diberitahu. Untuk selanjutnya kami minta pihak perusahaan untuk berkoordinasi dengan

tim Bappeda Gresik,” tambahnya.

Penyampaian Bupati Sambari tentang CSR sebagai tanggapan atas program Tanggung Jawab Sosial (TJS) yang disampaikan oleh Andiono Setiawan dari pihak PC Ketapang II LTD. Andiono merinci beberapa program TJS yang meliputi program Pendidikan, Kesehatan dan Kewirausahaan.Bahkan Asisten II menyatakan beberapa program TJS tersebut sama dengan program yang dilaksanakan oleh beberapa dinas. Beberapa yang sempat dirinci misalnya pembuatan sumur, sama dengan program

yang dilaksanakan Dinas PU, Hydroponik sama dengan program Dinas Pertanian.

Seperti yang disampaikan Bupati, Nuruddin berharap agar program TJS atau CSR selanjutnya pihak Perusahaan berkoordinasi dengan Pemkab Gresik.

Menanggapi keinginan Bupati dan Asisten II tersebut, Andiono Setiawan akan melaksanakan koordnasi seperti yang diharapkan. “Bahkan sejak Oktober 2016 lalu kami sudah berkoordinasi dengan Bappeda Gresik” kata Senior Manager CAA PC Ketapang II LTD.(sgg/yog/dra)

DPRD Gresik Kompak Pilih SE Bantuan Lembaga Pendidikan Senilai Rp 70 Juta

GRESIK(BM)-Ada dua Surat Edaran (SE) Bupati Gresik soal bantuan terhadap lembaga pendidikan yang isinya berbeda. SE pertama, tentang bantuan lembaga pendidikan diplot Rp 30 juta. Sementara SE kedua, nominal bantuan untuk lembaga pendidikan Rp 70 juta. Praktis, mayoritas anggota dewan memilih SE Bupati yang berisikan bantuan lembaga pendidikan sebesar Rp 70,juta.

“DPRD Gresik kompak menolak SE Bupati berisikan bantuan pendidikan Rp 30 juta. Sebab, nilainya terlalu kecil,” kata Anggota Fraksi PDIP Noto Utomo. “Kami sepakat bantuan lembaga pendidikan Rp 70 juta,” imbuhnya, Rabu (5/4). Diungkapkan Noto, hal tersebut sudah disampaikan langsung kepada Kepala

Bpelitbangda Pemkab Gresik, Tugas Husni Syarwanto.

“Pak Tugas mengamini kalau bantuan lembaga pendidikan disepakati Rp 70 juta,” terangnya. Menanggapi hal ini, Tugas Husni Syarwanto menyatakan bahwa dua SE Bupati soal bantuan lembaga pendidikan sama-sama masih berlaku.

“Jadi teman-teman DPRD monggo kalau pakai pagu Rp 30 juta boleh, dan Rp 70 juta boleh. Yang jelas patokan minimal Rp 30 juta. Kalau itu dirasa gak cukup, ya pakai yang Rp 70 juta. Pokoknya gak boleh kurang dari Rp 30 juta dan tak boleh lebih dari Rp 70 juta,” pungkas mantan Kepala DPU ini.

Selain membahas SE Dana Bantuan Sekolah, Anggota DPRD Gresik juga

FOTO: BM/ISTIMEWA

Anggota Fraksi PDIP DPRD Gresik, Noto Utomo

membahas usulan dari masyarakat yang dihasilkan saat reses DPRD. Usulan itu di antaranya pembangunan tempat peribadatan seperti masjid, musala, Ponpes (pondok pesantren), dan tempat ibadah agama nonmuslim seperti pura, gereja, klenteng dan lainnya. Selain tempat peribadatan, masyarakat juga mengusulkan pembangunan lembaga pendidikan seperti sekolah, TPQ (tempat pendidikan al Qur’an), dan usaha.

Nominal bantuan yang telah disepakati berdasarkan hasil pokok pikirab di antaranya, bantuan masjid, ponpes dan tempat ibadah agama lain (nonmuslim) sebesar Rp 40 juta.

Sementara bantuan untuk musala Rp 20 juta dan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) Rp 50 juta. (sgg/ adv)

KAMIS, 6 APRIL 2017

KILAS

FOTO BM/MOCH. SUGENG

RENOVASI : Pangdam V/Brawijaya bersama Gubernur Jatim dan Bupati Gresik melakukan peletakan batu pertama renovasi RTLH.

47 Ribu Usulan Renovasi Rumah Tak Layak Huni

GRESIK(BM)-Gunernur Jawa Timur, Soekarwo bersama Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI I Made Sukadana melalukan peletakan batu pertama Renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Tahap XIII di kediaman Juwaer, salah satu warga Desa Mojowuku, Kecamatan Kedamean, Rabu (5/4). RTLH ini merupakan bentuk Bakti TNI bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan bekerjasama dengan Pemkab Gresik.

Menurut Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto, terdapat 47 ribu lebih usulan RTLH yang masuk ke Pemkab Gresik.

Hingga tahun ini jumlah rumah yang telah diselesaikan oleh Pemkab Gresik sebanyak 1.714 unit. “Kami targetkan hingga tahun 2021 mendatang paling tidak 40 persen dapat kami selesaikan. Oleh sebab itu, sinergitas kami selaku pemerintah pemerintah daerah bersama TNI, Polri, Pemerintah Provinsi dan masyarakat akan terus kami lakukan,” pungkas Bupati Sambari dalam sambutannya.

Gubernur Jawa Timur menjelaskan jumlah Rumah Tidak Layak Huni di Jawa Timur. “Jumlahnya 252.439 unit tersebar di semua daerah di Jawa Timur, dan yang telah dibenahi oleh TNI bersama Pemda Provinsi sejumlah 108 ribu unit lebih.

Ditambah dengan bantuan bagi Kabupaten Gresik hari ini 1.714 unit,” ujar pakde Karwo sapaan akrab Gubernur Jatim.

Sementara itu Pangdam V Brawijaya Mayjen, TNI I Made Sukadana mengungkapkan rasa kepeduliannya pada warga kabupaten Gresik. “Saya memberikan apresiasi besar kepada pemerintah provinsi Jawa Timur, pemerintah kabupaten Gresik yang selama ini telah bekerjasama dengan para TNI, untuk ikut membantu masyarakat membangun rumahnya yang tidak layak huni. Jika nantinya rakyat hidup nyaman dan sejahtera maka dengan sendirinya selalu memikirkan keamanan. Karena rakyatnya sejahtera dan semua kebutuhan tercukupi,” ungkapnya.(sgg/yog/dra)

LAMONGAN

berita metro

www.beritametro.co.id

Bupati: Orang Sakitpun Mencari Kenyamanan dan Pelayanan Terbaik LAMONGAN(BM)-Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soegiri Lamongan ingin bersaing dengan rumah sakit swasta dalam hal pelayanan, maka soal kenyamanan dan pelayanan harus ditingkatkan. Demikian dikatakan Bupati Lamongan Fadeli saat meresmikan gedung kembar RSUD dr Soegiri, Rabu (5/4).

Menurut Fadeli menyebut RSUD dr Soegiri selama ini sudah ada perubahan signifikan dalam memberikan pelayanan terhadap pasien. “Namun, kita terus mendorong agar manajemen terus berbenah, dengan mengedepakan kualitas pelayanan” tegasnya. Orang nomer satu di Pemkab Lamongan menjelaskan gedung kembar di RSUD yang baru diresmikan itu memiliki lima fasilitas baru yang sudah operasional.

“Seperti Gedung Rawat Inap Bugenvil, Gedung Rawat Inap Dahlia, Gedung Instalasi Bedah Sentral (IBS), Gedung Ponek, dan Gedung VVIP. Ini semua merupakan upaya untuk memberi pelayanan terhadap masyakat Lamongan,”ungkapnya. Peresmian lima fasilitas kesehatan tersebut, Fadeli

FOTO: BM/KOMARI

RESMIKAN : Ketua TP PKK Mahdumah Fadeli didampingi Bupati Lamongan Fadeli melakukan penguntingan pita sebagai tanda peresemian Gedung Kembar tempat pelayanan di RSUD dr Soegiri Lamongan.

berharap pelayanan kesehatan akan semakin meningkat, terutama pelayanan untuk kelas III semakin baik. “Belum lama ini telah bertemu dengan pihak BPJS terkait jangkauannya terhadap masyarakat.` Nantinya kami berharap agar BPJS dalam memberikan layanan kesehatan terhadap masyarakat tidak membedakan dia itu masuk kelas III,

II ataupun I. Harus disamakan,” jelas Fadeli.

Peresmian fasilitas baru di rumah sakit pemerintah tersebut ditandai dengan pengguntingan pita oleh Ketua TP PKK Mahdumah Fadeli, kemudion dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti pembangunan gedung. Dalam kesempatan itu, Wabup Kartika Hidaya-

ti dan sejumlah pejabat Forum Koordinasi Pimpinan (Forkopimda) setempat juga turut hadir. Dalam laporannya, Direktur RSUD dr. Soegiri dr. Yuliarto menyampaikan tahun 2016 RSUD dr.

Soegiri sudah mendapatkan akreditasi lulus tingkat paripurna.

“Pada akhir tahun 2016 RSUD dr.

Soegiri telah mendapatkan akreditasi lulus tingkat paripurna. Sebuah penilaian akreditasi untuk pelayanan kesehatan rumah sakit. Hal ini tidak terlepas dari dukungan Pemkab Lamongan, terutama Bupati Fadeli untuk meningkatkan fasilitas pelayanan kesehatan di Kabupaten Lamongan, “ terang dr.

Yuliarto.

Dalam peresmian itu staf RSUD dr.

Soegiri sempat mendemonstrasikan simulasi code blue. Yakni kode isyarat yang digunakan untuk menandakan adanya seorang pasien yang sedang mengalami serangan jantung (cardiac arrest), atau mengalami situasi gagal nafas akut (respiratory arrest). Kode itu juga digunakan untuk situasi darurat lainnya yang menyangkut dengan nyawa pasien.(kom/dra)

Cegah Banyak Korban, Waspadai Perlintasan Double Track Rel KA LAMONGAN(BM)-Para pengendara kendaraan di jalur Pantura Lamongan diharap ekstra hati-hati saat melintas di perlintasan Double Track rel kereta api, karena sangat rawan kelecekaan mengingat kondisi miring dan licin, terutama setelah hujan turun.

“Harusnya pemerintah tanggap dengan kondisi di perlintasan rel kereta api dauble tranck, baik yang di dekat Terminal Lamongan maupun yang di depat Kodim. Kondisi yang miring dan licin sehingga sangat mengancam keselamatan pengendara, utamanya pengendara sepeda motor” kata salah seorang warga, Ahmad. Rabu (5/4) siang.

Agar tidak semakin banyak menelan korban, tambah Ahmad, seharusnya instansi terkait segera melakukan perbaikan.

“Masyarakat kan sudah membayar pajak pada pemerintah, maka seharusnya pemerintah juga menggembalikan pajak tersebut dengan memberi pelayanan kepada masyarakat” ungkap Ahmad serius.

Sementara sebagai langkah antisipasi kecelakaan, setiap habis turun hujan, sejumlah petugas dari Satuan polisi Lalulintas (Satlantas) Polres Lamongan langsung diterjunkan di lokasi untuk mengatur lalulintas dan menolong pengendara roda dua yang terjatuh. “Saat PERWAKILAN

setelah hujan redah, maka petugas langsung mengatur lalulintas di lokasi sebagai antisipasi kemacetan dan kecelakaan. Selain itu, mereka juga memilki tugas untuk menolong saat ada korban yang terjatuh saat melintas di perlintasan,” terang Kanit Turjawali Satlantas Polres Lamongan, Aiptu Fifin.

Sebenarnya beberapa waktu lalu, Wakil Ketua DPRD Lamongan, Saim Spd, mendesak agar segera dilakukan perbaikan yang maksimal di area perlintasan tersebut agar tidak mengancam keselatan pengguna jalan. “Jangan saling lempar kewenangan. Tindakan yang paling riil adalah segera dilakukan perbaikan di area perlintasan, termasuk peninggian jalan raya agar kemiringan rel tidak mengancam keselamatan pengguna jalan” kata Saim.

Menurut Saim, pihaknya sudah melakukan upaya maksimal, bahkan pihaknya sempat ke Jakarta demi perbaikan perlintasan tersebut mengingat perlintasan tersebut berada di jalan Nasional Poros Pantura.

“Semuanya kita lalukan demi keselamatan dan kenyamanan warga saat melintas di jalur tersebut.

Ungkap Saim, namun hingga saat kondisi masih mengancam keselamatan pengguna jalan, terutama saat turun hujan” tegas politikus PDIP. (kom/dra)

FOTO: BM/KOMARI

HATI-HATI : Petugas Satlantas Polres Lamongan menolong pengendara sepeda motor yang terjatuh saat melintas di Perlintasan Double Track Rel Kereta Api di dekat Terminal Lamongan.

KILAS

FOTO: BM/KOMARI

SOLIDARITAS: Sejumlah siswa membawa kotak sumbangan ke seluruh kelas di MI Islamiyah, SMP Wahid Hasyim, dan SMA Wahid Hasyim Model.

Siswa MI Islamiyah Sumberwudi Gelar Aksi Penggalangan Dana LAMONGAN (BM)- Aksi solidaritas untuk meringankan beban korban longsor di Dusun Tangkil, Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, dilakukan warga di berbagai daerah. Di Lamongan aksi dilakukan siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) Islamiyah Desa Sumberwudi, Kecamatan Karanggeneng.

“Kami turut berduka atas musibah tersebut. Sebagai upaya untuk meringamkan beban mereka, kami mengumpulan sumbangan uang dari siswa PAUD dan TK Bunga Harapan, serta SMP Wahid Hasyim, dan SMA Wahid Hasyim Model yang berada dalam satu komplek Lembaga Pendidikan Pondok Pesantren Nurul Huda” kata salah satu siswi MI Islamiyah Desa Sumberwudi, Najwa Rifdatul Habibah, Rabu (5/4) pagi.

Menurut Najwa, penggalangan sumbangan tersebut dilakukan dengan cara mendatangi siswa di masing-masing kelasnya. “Kita bersama sejumlah teman dengan menggunakan kotak memasuki satu persatu ruang kelas kemudian meminta keiklasannya untuk mengumbangkan uang sakunya untuk disumbangkan pada korban longsor tersebut” ungkapnya serius.

Selain siswa, tambah Najwa, sejumlah wali murid yang sedang mengantarkan anaknya juga turut memberi sumbangan. “Sebelum menggalang dana, kami dan siswa lain terlebih dahulu menggelar shalat Ghaib untuk para korban yang meninggal dan masih terkubur. Kemudian dilanjutkan dengan doa bersama,”terang Najwa.

Sementara itu menurut Kepala Sekolah (Kasek) MI Islamiyah, Ahmadi, aksi solodaritas tersebut sekaligus merupakan upaya memupuk kepedulian terhadap sesama yang sedang tertimpah bencana. “Kita sangat mendukung dengan aksi yang dilakukan siswa tersebut karena hal tersebut juga sebagai upaya untuk menggerakan kepudian social,”tuturnya. (kom/dra)

BIRO GRESIK: M Sugeng (Kepala), Asepta Y Permana, Gilang Budi Raharja Sirkulasi & Iklan: Imam Taufik. BIRO LAMONGAN: Komari

www.beritametro.co.id

KAMIS, 6 APRIL 2017

Giliran Warga Wilayut Tanam Pisang di Jalan Kesal, Kerusakan Tak Kunjung Diperbaiki

SIDOARJO (BM) – Aksi menanam pohon pisang sebagai ungkapan kekesalan terhdap kerusakan jalan, kembali terjadi di Sidoarjo. Setelah warga Desa Kesambi, Kecamatan Porong, kali ini giliran Dusun Klagen, Desa Wilayut, Kecamatan Sukodono melakukan hal serupa.

Aksi menaman pohon dilakukan Dusun Klagen, Desa Wilayut, Kecamatan Sukodono, Rabu (5/4) pagi. Kegeraman warga memuncak, setelah seorang pengendara motor terperosok lubang di jalan raya setempat, hingga mengalami luka-luka cukup berat.

“Tadi (Selasa, 4/4) malam sekitar pukul 20.00 WIB ada pengendara motor terperosok lubang. Mereka suami istri berboncengan. Si suami mengalami patah tulang di tangan kanannya, sedangkan istrinya luka-

luka dan jatuh pingsan. Mereka langsung dibawa ke RSUD,” kata Khoirul (50), warga setempat.

Bahkan, lanjut Khoirul, insiden kecelakaan yang disebabkan rusaknya jalan menuju Desa Sawocangkring Kecamatan Wonoayu itu bukan kali ini saja.

Beberapa hari sebelumnya, lubang di jalan yang sama juga membuat seorang pengendara motor terjatuh. “Dia mengalami patah tulang rusuk, karena tertimpa sepeda motornya sendiri,” tukasnya.

Dari beberapa insiden itulah, sejumlah warga sekitar akhirnya berembuk, kemudian melakukan penanaman pohon pisang di sejumlah lubang jalan. Tujuannya, pohon berbadan lunak itu sebagai penanda bagi pengendara khususnya pengendara motor, agar dihindari.

“Karena kalau tidak diberi

tanda (pohon pisang), lubangnya berkali-kali membuat pengendara celaka. Apalagi kalau malam hari, jalan itu juga sangat gelap. Jadi jangan dilihat penanaman pohon ini sebagai bentuk protes kami kepada Pemkab.

Tapi tujuan positifnya adalah menyelamatkan pengendara dari kecelakaan yang bisa saja berakibat fatal,” bebernya.

Masih disampaikan Khoirul, jalan Sukodono-Wonoayu yang jauhnya sekitar 2 kilometer itu memang mengalami kerusakan cukup parah. Padahal, jalan itu sudah beberapa kali di perbaiki dengan cara tumbal sulam oleh Dinas PU Bina Marga (kini Dinas PU dan Perumahan Rakyat, Red) Sidoarjo.

Namun tak berselang lama, jalan ternyata kembali rusak.

“Karena selain penambalannya dilakukan saat musim hujan, sehingga aspalnya kurang

merekat, jalan ini juga banyak dilewati kendaraan-kendaraan besar. Di sekitar jalan ini banyak berdiri pabrik. Pemkab seharusnya tahu kondisi ini, sehingga perbaikannya tidak hanya dilakukan dengan tambal sulam,” cetusnya.

Sehingga dalam kesempatan itu, Khoirul kembali mendesak Pemkab Sidoarjo untuk secepatnya memperbaiki kerusakan jalan di Wilayut-Sawocangkring.

Tindakan itu perlu dilakukan, agar tidak ada lagi pengendara celaka yang bisa saja berakibat fatal. “Bukan tidak mungkin, bisa saja nanti akan jatuh korban jiwa.

Kalau terjadi seperti itu, berarti pemerintah yang salah, karena terkesan terlalu lama membiarkan kerusakan jalan. Kami berharap jalan ini diperbaiki total, tidak hanya ditambal sulam,” pungkas Khoirul. (ded/udi)

FOTO: BM/DEDI

JALAN RUSAK: Warga Dusun Klagen, Desa Wilayut, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidaorjo menanam pohon pisang di bagian jalan yang rusak dan berlubang.

Pemkab Kesulitan Saat Evakuasi Korban Bencana Banjir

SIDOARJO (BM) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo belum memiliki tempat khusus untuk merelokasi warga saat terjadinya bencana banjir. Pasalnya, selama ini masih mengandalkan tempat penampungan sementara seperti balai desa dan rusunawa terdekat.

“Kalau tempat relokasi khusus belum ada. Yang ada, hanya balai desa dan rusunawa yang dijadikan sebagai tempat penampungan sementara saat terjadinya banjir,” kata Kepala BPBD Sidoarjo, Dwijo Prawito, Rabu (5/4).

Selama ini, lanjut dia, pemkab masih mengandalkan tempat-tempat seadanya untuk mengevakuasi warga terdampak banjir. Karena selain berdekatan dengan perumahan warga, juga lebih mudah untuk dikoordinir. Sehingga menjadi

FOTO: BM/MUCHLIS

PEMBEKALAN: Ketua Pokja Sosio Kultura dan Demografi-Ikatan Ahli Kebencanaan Indonesia (IABI) dr. Hendro Wardhono saat memberikan pembekalan tanggap darurat bencana kepada anggota PKK Kabupaten Sidoarjo, Rabu (5/4).

jalan satu-satunya bagi pemerintah untuk mengevakuasi warga.

Namun di sisi lain, lanjut Dwijo, masih banyak warga yang enggan meninggalkan

rumahnya saat hendak dievakuasi. Meski sudah disiapkan tempat penampungan sementara. Seperti bencana banjir yang menimpa salah satu kawasan di desa Jabon

beberapa bulan lalu. Banjir yang diperkirakan mencapai 70 centimeter menggenangi perumahan warga.

“Ada sebagian memang yang mau di evakuasi, tapi ada juga warga yang enggan meninggalkan rumahnya. Mungkin untuk menjaga barang-barangnya dari jarahan orang tak dikenal,” jawab Dwijo.

Diakuinya, masih ada beberapa kawasan yang rawan terjadinya bencana, terutama bencana banjir. Seperti di kawasan Jabon, Taman, Krian, Waru, Gedangan Sidoarjo Kota, Porong dan Tanggulangin. Namun, yang lebih efektif saat ini, pemerintah sedang menggodok dan memberikan wawasan kepada warga agar bisa menyelamatkan diri saat terjadinya bencana susulan.

“Wawasan itu juga perlu.

Terutama di daerah rawan ter-

jadinya bencana. Wawasan atau bekal pengetahuan bagi warga agar bisa menyelamatkan diri saat terjadinya bencana dadakan,” tegasnya.

Sementara itu, ditempat terpisah, Wakil Ketua I Tim Penggerak PKK Kabupaten Sidoarjo, Ida Nur Achmad Syaifuddin mengungkapkan, ada sebuah kelompok dominan menjadi korban saat terjadinya bencana.

Pasalnya, mereka selalu di rumah dan sulit mendapatkan akses informasi saat bencana tiba. “Seperti perempuan, anakanak, lansia, dan disabilitas,” ungkap Ida saat membuka sosialisasi peningkatan keterampilan Perempuan dalam tanggap bencana darurat di Pendopo Delta Wibawa Kabupaten Sidoarjo.

Menurutnya, kelompok perempuan dan anak-anak lebih banyak menjadi korban dari

keganasan bencana. Di samping itu, penyandang cacat dan para Lansia sama sekali tidak mampu menyelamatkan diri saat bencana tiba. Oleh karena itu peran ibu-ibu sangat penting dalam mencegah banyaknya korban dari kelompok tersebut.

“Makanya, ibu-ibu diharapkan selalu siap dan sigap saat terjadinya bencana. Terutama bekal keterampilan seperti ini setidaknya bisa memberikan pemahaman yang cukup tentang pencegahan, penanganan,

dan pemulihan pasca bencana,” tandasnya.

Ketua Pokja Sosio Kultura dan Demografi-Ikatan Ahli Kebencanaan Indonesia (IABI) dr. Hendro Wardhono menyebutkan, 80 persen korban terbanyak saat terjadinya bencana melanda adalah wanita. “Bencana tidak mengenal waktu, tidak bisa diprediksi kapan dan dimana. Namun, tanda-tanda terjadinya bencana bisa terlihat,” jelas dr. Hendro didepan para ibu -ibu PKK. (cls/udi)

DELTA SINGKAT

Utsman Ihsan Klaim Jabat Ketua DPC PPP

SIDOARJO (BM) – Lama tak terdengar kiprahnya, Drs H Utsman Ihsan SH MA membawa kabar cukup menggemparkan.

Mantan Calon Bupati (Cabup) Sidoarjo yang berpasangan dengan Hj Tan Mei Hwa itu mendeklarasikan dirinya sebagai Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Sidoarjo.Pernyataan itu diungkap Ustman saat dikonfirmasi di Kantor KPUD Sidoarjo, Jalan Raya Cemengkalang, Sidoarjo, Rabu (5/4).

“Saya sekarang menjadi Ketua DPC PPP Sidoarjo,” tegasnya.

Tak tanggung-tanggung, dalam konfirmasi tersebut, le-

FOTO: BM/DEDI

Drs H Utsman Ihsan SH MA

laki yang tercatat sebagai salah satu deklarator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Sidoarjo itu juga mengaku, jabatan yang disandangnya

kini sudah mendapat ‘restu’ dari dua versi DPP PPP. Yakni, DPP PPP kubu Djan Faridz dan DPP PPP kubu Romahurmuziy.

Meski, ia menampik jika PPP terbelah dua. “Di Sidoarjo (PPP) tidak ada dua versi. Yang ada hanya satu DPP,” tukasnya.

Setelah mendapat amanah menjadi ketua salah satu partai Orde Baru tersebut, Ustman Ihsan mengaku akan menjadikan rumahnya di Jalan Raya Gedangan sebagai Kantor DPC. Atau tidak lagi menggunakan Kantor DPC PPP Sidoarjo di Jalan Lingkar Timur (JLT), Desa Bluru Kidul Kecamatan Sidoarjo.

“Kantor (di JLT) itu kan

hibah? Saya nanti tidak akan menggunakan kantor itu. Tapi akan menggunakan rumah saya di Gedangan sebagai Kantor DPC PPP Sidoarjo. Tapi tolong masalah ini jangan diberitakan dulu karena masih proses,” pintanya sembari buru-buru menuju mobilnya.

Terpisah. Ketua DPC PPP Sidoarjo, Hj Umi Khaddah mengakui sempat mendengar kabar itu. “Saya memang pernah dengar, kalau Ketua DPC PPP Sidoarjo akan dijabat oleh Pak Utsman Ihsan,” papar satusatunya politisi PPP di DPRD Sidoarjo tersebut.

Umi Khaddah mengaku tak

mempersoalkan keberadaan Utsman Ihsan maupun kader lain untuk didudukkan sebagai Ketua DPC PPP Sidoarjo. Namun ia berharap, keputusan itu sesuai mekanisme partai dan bakal membuat PPP Sidoarjo jauh lebih besar dari sekarang.

Umi Khaddah meminta kepada DPW maupun DPP untuk memberikan keputusan paling bijaksana terhadap DPC PPP Sidoarjo. Jangan sampai, keputusan tersebut justru bakal membuat PPP Sidoarjo makin terpuruk, terutama dalam upaya menambah jumlah kursi di DPRD Sidoarjo yang hanya semata wayang. (ded/udi)

Setelah Alamak, RSUD Luncurkan E-Tamat

SIDOARJO (BM) – Setelah sukses meluncurkan program Layanan Anak Lahir Membawa Akta dan KK (Alamak), RSUD Sidoarjo kembali melaunching program Elektronik Akta Kematian (E-Tamat), Rabu (5/4). Layanan ini diberikan kepada pasien yang meninggal dunia setelah dirawat di RS tersebut.

Disampaikan Direktur RSUD Sidoarjo dr Atok Irawan, layanan E-Tamat digagas lantaran jumlah kematian pasien di RSUD Sidoarjo, tergolong tinggi. Pasien yang meninggal saat dirawat di RSUD antara 5-8 orang perhari. Jumlah itu didapat dari sekitar 700 pasien rawat inap, 1.700 pasien rawat jalan, dan sekitar 200 orang pasien yang dirawat di IGD. “Jumlah kematian memang cukup tinggi, karena jumlah pasiennya ribuan,” tuturnya.

Tingginya angka kematian itu, tentu harus diiringi layanan administrasi, khususnya

FOTO: BM/DEDI

PROGRAM INOVASI: Medi Yulanto (kiri) dan dr Atok Irawan menyerahkan surat kematian kepada keluarga pasien meninggal yang diurus melalui E-Tamat, Rabu (5/4).

pengurusan surat kematian.

Sebab, surat keterangan yang biasanya didapat dari desa itu akan membawa rentetan terhadap produk administrasi lain. Seperti, KTP, kartu keluarga (KK), asuransi, layanan BPJS, surat pension, serta sejumlah keperluan lain.

“Agar bisa terlayani secara cepat, RSUD Sidoarjo kemudian bekerjasama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) meluncurkan program ETamat. Yaitu program layanan pengurusan akta kematian yang diikuti dengan peruba-

han status kependudukan di KTP, dari kawin menjadi janda cerai mati, atau duda cerai mati. Begitu juga perubahannya di KK,” beber dr Atok.

Biasanya, lanjut dr Atok, untuk mengurus surat kematian secara manual, butuh waktu sekitar 10 hari. Namun dengan E-Tamat, hanya butuh waktu sekitar dua hari. Bahkan selain mendapat surat kematian, pasien juga dapat ‘bonus’ dengan perubahan status di KTP dan KK. “Ini merupakan layanan capat dengan produk three in one,” timpal Medi Yulianto, Kadispendukcapil Sidoarjo.

Ke m b a l i d i s a m p a k a n Medi, program Alamak dan ETamat yang telah diterapkan di RSUD akan menjadi data base perkembangan penduduk Sidoarjo, yang lebih valid.

“Apalagi, surat kelahiran dan surat kematian juga sangat dibutuhkan untuk pengurusan BPJS. Bayi baru lahir sudah

harus masuk BPJS. Sedangkan surat kematian, dibutuhkan untuk pemberhentian BPJS, pengurusan surat waris, surat pensiun, dan keperluankeperluan lain. Sedangkan dari sekitar 2,1 juta penduduk Sidoarjo, surat kematian yang diurus tiap tahun sekitar 1.500 berkas,” terangnya.

Sementara itu, mantan pasien RSUD Sidoarjo yang mendapat E-Tamat pertama adalah Sono (70), warga Kelurahan Lemahputro,Sidoarjo.

Ia meninggal dunia pada 2 April 2017 lalu, setelah cukup lama menjalani perawatan.

Usai mendapat E-Tamat, status di KTP milik Muntiani (mantan istri Sono, Red), langsung berubah dari kawin menjadi janda cerai mati.

“Surat kematian ini untuk mengurus pensiun bapak (Sono) yang purnawirawan CPM TNI AD,” tutur Sri Yuliati, putri kedua almarhum Sono. (ded/udi)

FOTO: BM/KHUMAIDI

DIAMANKAN: Tersangka pelaku pencurian burung diapit petugas Polsekta Sidoarjo.

Nyaris Dimassa, Pencuri Burung Diamankan Polisi SIDOARJO (BM) - Petugas Polsekta Sidoarjo mengamankan M Kurniawan (39), warga Desa Gebang, Kecamatan Sidoarjo, setelah terbukti melakukan pencurian burung Love Bird di wilayah Perum Bluru Permai, Sidoarjo.

Korbannya adalah Gojeli (30), warga Desa Bluru Kidul, Sidoarjo. Mulanya, tersangka ini terlihat oleh warga sedang mondar-mandir di kawasan tersebut, dengan mengendari sepeda motor Yamaha Mio. Saat melintas di depan rumah korban, dia melihat burung Love Bird milik Gozeli dijemur di teras depan rumah.

Melihat kondisi depan rumah sepi, pelaku langsung menurunkan sangkar dan berniat mencuri Love Bird warna hijau milik korban. Namun apesnya, belum sempat membawa kabur hasil curiannya, pemilik rumah (Gojeli, red) keburu keluar dan memergoki aksi pelaku.

Sontak korban kaget dan berteriak “maling”.

Mendengar teriakan korban, sejumlah warga yang tak jauh dari TKP, langsung berhamburan keluar rumah dan menghadang motor pelaku yang hendak kabur.

Bahkan, warga yang geregetan sempat menghadiahi pelaku dengan bogeman menta. Beruntung, polisi segera tiba di lokasi, sehingga pelaku berhasil diamankan dan dibawa menuju mapolsek.

Kapolsek Sidoarjo Kota, Kompol Rochsulullah, SH membenarkan kejadian tersebut. Dikatakan, pelaku yang sudah berencana mencuri burung Love Bird di depan teras rumah korban, berhasil,digagalkan setelah aksinya dipergoki oleh korban sendiri. “Saat ini, tersangka berikut barang buktinya sudah kita amankan di mapolsek, guna proses hukum lebih lanjut,” ujarnya, Rabu (5/4).

Rochsul menambahkan, saat itu memang kondisi di depan rumah korban sangat sepi. Korban yang kala itu berada di dalam rumah, langsung keluar begitu mendengar suara kresek-kresek. Nah, saat itu korban melihat ada orang tak dikenal sedang memegang sangkar burung miliknya. “Selain mengamankan pelaku, polisi juga mengamankan 1 unit motor Yamaha Mio nopol W 6608 VE milik tersangka sebagai barang bukti,” tukasnya. (med/udi)