Berita Metro 23 Maret 2016

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN

RP 3.500,Iklan/ Langganan: 081216327858

www.beritametro.co.id

RABU, 23 MARET 2016

DEMO ANARKIS: Ribuan massa yang merupakan anggota Paguyuban Pengemudi Angkutan Darat melakukan unjuk rasa menentang kehadiran angkutan berbasis aplikasi online, Grab Car dan Uber, Selasa (22/3). Aksi tersebut telah memacetkan beberapa ruas jalan, dan berbuah anarkis.

FOTO: BM/IST

Aksi Demo Sopir Taksi

Jonan: Ini Ilegal, Hentikan Dulu!

83 Orang Ditangkap JAKARTA (BM) – Sekitar 12 ribu anggota Paguyuban Pengemudi Angkutan Darat (PPAD) melakukan unjuk rasa di depan gedung DPR/MPR di Jalan Gatot Subroto, dan kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika di Jalan Merdeka Barat, Jakarta Barat, Selasa pagi (22/3). Mereka menuntut pemerintah menghentikan beroperasinya transportasi berbasis online, yakni Grab Car dan Uber. Aksi tersebut berlangsung anarkis. Selain melakukan aksi sweeping, para pendemo juga merusak taksi rekan mereka. Polda Metro Jaya mengamankan 83 orang pendemo untuk diperiksa. “Alhamdulillah kita bisa atasi sweeping, kita tangkap 83 orang dan sekarang kita proses apakah menjadi tersangka atau tidak,” kata Wakapolda Metro Jaya Brigjen Nandang Jumantara dalam jumpa pers di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (22/3). Berdasarkan data yang masuk ke kepolisian, Nandang menyebutkan,jumlahpendemosepanjanghariinididepan Istana sebanyak 6.000 orang, sedangkan di depan Gedung Kemenkominfosebanyak4.000orang.Sisanya2.000orang beradadidepanGedungKompleksParlemen,Senayan. “Demo itu boleh, tapi ada ketentuan tidak boleh melakukan demo secara anarkis. Tidak boleh memba-

wa senjata tajam,” tegas Nandang. 64 Gojek Diperiksa Demonstrasi yang dilakukan pengendara taksi dan kendaraan umum konvensional kemarin berbuah anarkis. Insiden kekerasan berupa pemukulan, perusakan taksi, dan pelemparan batu dalam tawuran melawan warga dan pengemudi kendaraan umum berbasis aplikasimewarnai demonstrasi itu. Seorang pengemudi Go-Jek, Ratna, mengatakan 64 rekan pengendara ojek onlinenya ditangkap polisi ketika sedang berjalan secara bergerombol menggunakan kendaraan. Baca: Ramai ... Hal 7

Ignasius Jonan Menteri Perhubungan

BNNP Sidak Rutan Medaeng SIDOARJO (BM) – Aparat gabungan yang terdiri dari Badan Narkotika Nasional (BNNP) Jawa Timur, Kepolisian Daerah Jawa Timur, Kemenkum HAM Jawa Timur, dan Komando Garnisun Tetap III, Surabaya, melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di dalam Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 1 Surabaya, di Kelurahan Medaeng, Kecamatan Waru,

Kabupaten Sidoarjo, Senin (21/3) malam. Lapas Medaeng menjadi target operasi petugas, lantaran hingga saat ini peredaran narkoba masih banyak yang dikendalikan dari dalam sel tahanan. Banyak kasus yang terungkap pada saat penangkapan kurir sabu, ternyata merupakan kurir dari seorang Napi. Baca: Rutan ... Hal 7

JAKARTA (BM) - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan konsisten melarang transportasi berbasis online, Grabbike dan Uber untuk beroperasi hingga semua persyaratan regulasi dapat dipenuhi perusahaan tersebut. “Ini perusahaan ilegal, harus dihentikan dulu,” tutur Menteri Jonan saat wawancara dengan stasiun televisi, Selasa (22/3). Menteri Jonan menjelaskan, di dalam Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan mewajibkan semua kendaraan umum uji KIR. Jika tidak, maka perusahaan tersebut dianggap ilegal. Dia juga mengatakan, perusahaan wajib memiliki badan hukum. Perusahaan diberi keleluasaan untuk membuat badan hukum melalui perseroan terbatas, koperasi, atau bahkan yayasan. “Itu untuk keamanan penumpang.” Selama ini sebenarnya Uber sudah berupaya memenuhi aturan itu. Yang terdaftar di Uber merupakan perusahaan yang memiliki izin rental dan membayar pajak. Kata Jonan, setiap sopir dan kendaraan biasanya akan diregistrasi oleh pemerintah daerah. Hal inu dilakukan untuk memberi keamanan kepada penumpang. Baca: Imbauan ... Hal 7

KPK Supervisi Korupsi Jatim

FOTO: BM/HADI

OPERASI NARKOBA: Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur saat melakukan sidak ke Rutan Medaeng, Selasa (22/3).

SURABAYA (BM) – Empat penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendatangi kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur di Surabaya, Selasa (22/3) siang. Kehadiran tim KPK itu disambut Kasi Penyidikan (Kasidik) Dandeni Herdiana. Tim datang pukul 09.00 WIB, turut hadir pula anggota Badan Pengawasan Keuangan (KPK). Seluruhnya kemudian langsung mengadakan pertemuan tertutup di lantai 5, gedung Kejati Jatim, Jl AYani Surabaya. Baca: Singgung ... Hal 7

FOTO: BM/ARINA

SUPERVISI: Penyidik KPK mendatangi kantor Kejati Jatim, Jl A Yani Surabaya, Selasa (22/3).

Sinergi Manajemen dengan Pedagang Pasar Turi Baru

Gratis Service Charges di Tahun Pertama Manajemen Pasar Turi Baru di bawah bendera PT Gala Bumi Perkasa terus melakukan upaya sinergi bersama pedagang, untuk menyongsong era baru, agar memberikan yang terbaik bagi para pedagang, dan tentu layanan terbaik bagi masyarakat luas. Menyadari, bahwa dalam dunia bisnis membutuhkan kerjasama dengan semua pihak (stake holder), maka manajemen akan terus berbenah, mendorong semangat kebersamaan dengan para pedagang.

Demo Sopir Taksi, 83 Orang Ditangkap Peraturan hanya jadi macan kertas..

SALAH satu upaya yang dilakukan manajemen adalah dengan memberikan kemudahan-kemudahan, agar para pedagang bersemangat dalam mengelola bisnisnya di Pasar Turi Baru tersebut. “Konkretnya, kami selaku pihak pengelola telah menggratiskan service charges selama tahun pertama hingga akhir tahun 2016 nanti. Bagi para pedagang yang ingin bergabung di

Baca: Harapan ... Hal 7 BUKA GERAI: Salah satu ‘penampakan’ gerai di Pasar Turi Baru yang telah dibuka. FOTO: BM/HASAN

BNNP Sidak Rutan Medaeng Barang bukti nyaris nihil, Surabaya bersih..

pasar Turi Baru, ini merupakan kesempatan baik,” ujar Tedy Supriyadi selaku General Manager pasar Turi Baru, Selasa (22/3), di kantor pengelola yang berada di lantai 5 Gedung Pasar Turi Baru, Surabaya.

PRAKIRAAN CUACA

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

YOGYAKARTA

HUJAN SEDANG Suhu 26 - 34°C

HUJAN SEDANG Suhu 24 - 31°C

BERAWAN Suhu 25 - 35°C

HUJAN RINGAN Suhu 24 - 33°C

“Jangan sampai ayam jantan lebih pandai darimu. Ia berkokok di waktu subuh, sedang kamu tetap lelap dalam tidur.” - Lukman Hakim -


02 P O L H U K A M

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 23 MARET 2016

Peraturan Daerah tentang Pernikahan Dini Harus Didukung JAKARTA (BM) - Saat ini negara Indonesia sangat perlu kajian yang lebih mendalam dan saksama untuk membuat peraturan daerah tentang perkawinan dini. Sementara itu, mantan Ketua Gerakan Pemuda Pembatasan Pertumbuhan Penduduk (Youth Movement Zero Population Growt-ZPG) Syamsuddin Hasan mengingatkan pesan-pesan atau visi-misi organisasi yang pernah dia pimpin tersebut.”Ada empat pesan utama ZPG, yaitu tunda perkawinan, tunda kelahiran anak pertama, tunda kelahiran anak kedua dan stop dua anak,” ungkap mantan aktivis pelajar, pemuda dan mahasiswa itu.

Ia menyatakan, keempat pesan ZPG mempunyai nilai atau tujuan positif, baik bagi kehidupan keluarga maupun dalam berbangsa dan bernegara. Sebagai contoh menunda perkawinan atau tidak melakukan perkawinan dini itu dalam kaitan regerasi dan genitika, yaitu dengan harapan nanti melahirkan generasi yang lebih berkualitas, baik dari fisik, psikhis dan intelektualitas, Sementara Ketua komisi IV bidang kesra DPRD Kalimantan Selatan Yazidie Fauzy berpendapat, “Kita tidak menginginkan, ketika kita membuat peraturan daerah (Perda) tentang Perkawinan Dini, ternyata pemerintah pusat meno-

lak atau menganulir, karena peraturan perundang-undangan di Indonesia belum mengatur hal tersebut,” ujarnya. Dirinya mengaku, persoalan perkawinan dini merupakan ranah yang menjadi perhatian dan bahasan Komisi IV DPRD Kalsel yang membidangi keagamaan dan sosial masyarakat. “Tapi kita tidak perlu buru-buru menyikapi persoalan perkawinan dini, kendati oleh sebagian media massa memberitakan pada salah satu kabupaten di Kalsel cukup tinggi angka perkawinan dini,” tuturWakil Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa DPRD provinsi itu.. Menurut mantan Ketua Komite

Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kalsel yang bergelar sarjana komputer itu, fenomena perkawinan dini di provinsinya sudah lama, terlebih pada daerah terpencil atau minim pendidikan. “Apakah belakangan ini perkawinan dini merupakan persoalan yang serius dan mengancam generasi muda mendatang? Hal tersebut sudah barang tentu menjadi tanggung jawab pemerintah kita,” lanjutnya.”Saya kira generasi muda perlu pula mengetahui dampak negatif perkawinan dini dari berbagai aspek, walaupun perkawinan tersebut untuk menghindari zina, perbuatan dilarang agama,” jelasnya.(nas/dra)

Lahan Dipakai Sepihak, Menkum HAM Hentikan Pembangunan Sekolah JAKARTA (BM) - Penggunaan aset negara yang dimiliki Kantor Kementerian Hukum dan HAM yang akhirnya dihentikan paksan Menkum HAM menuai sejulah protes dari orang tua murid. Sejumlah orang tua murid SDN 4 dan 5 Sukasari, tetap mendukung Pemerintah Kota Tangerang dalam melanjutkan proyek pembangunan sekolah unggulan yang berlokasi di samping Pasar Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang. Mereka malah menuding Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly tidak memperdulikan dunia pendidikan di Kota Tangerang. “Ini kan buat pendidikan, seharusnya pak Menteri sadar. Sudah bagus anak-anak kita akan punya gedung baru, kenapa ini malah ditahan-tahan, lihat enggak itu pak Menteri bangunan di sekolah lama anak kami seakan sudah mau roboh,” ujar Revieta orang tua murid kelas III, di Tangerang Rabu (23/ 3). Senada dikatakan orang tua wali murid lainnya Chandra yang juga menyatakan rasa kekece-

FOTO : BM/IST

PENGGANTI: Bangunan Sekolah Dasar di Tangerang ini rencananya akan digusur dan kini pembangunan sekolah pengganti di lahan Kemenkum HAM dilarang untuk diteruskan.

waannya. “Seharusnya dipikirkan dulu sebelum akhirnya menghentikan, apalagi di sekolah yang lama kan membahayakan,” katanya.

Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah menyatakan, dirinya akan segera menemui Menteri Yasonna untuk menjelaskan apa yang dilakukan pe-

merintah daerah semata-mata untuk kepentingan pendidikan.”Kita sebenarnya cuek saja, tetap jalan. Apalagi ada instruksi presiden, itu sudah

jelas, tapi saya akan temui pak Menteri Yasonna segera,” kata Arief. Seperti diketahui, pembangunan SDN Sukasari 4 dan 5 Kota Tangerang diminta dihentikan oleh Kemenkum HAM. Sebabnya, tidak ada pembicaraan dari Pemkot Tangerang kepada Kemenkum HAM terkait aset lahan digunakan untuk pembangunan sekolah itu. Hal ini menyebabkan rencana relokasi SDN Sukasari 4 dan 5 lama yang berada di samping Tangcity Mall menjadi terhambat. Padahal, gedung SDN tersebut dinilai sudah tidak layak, lantaran berada di persimpangan Jalan Perintis Kemerdekaan, sehingga kerap menimbulkan kemacetan dan rawan kecelakaan.Relokasi SDN Sukasari 4 dan 5 Kota Tangerang yang berada di samping Tangcity Mal nampaknya akan terhambat. Sebab, pembangunan gedung SDN Sukasari baru di samping Pasar Babakan dihentikan karena belum mendapat izin dari Kementerian Hukum dan HAM selaku pemilik lahan.(nas/dra)

alutsista

Kemhan Lirik Rudal Tiongkok JAKARTA(BM)-Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI dikabarkan tengah melirik alutsista canggih berupa rudal PL9C SHORAD dan kanon twin gun Type 90/35 milimeter (mm) buatan Tiongkok.Wacana pengadaan sistem pertahanan udara tersebut terintegrasi antara radar AF902 FCS dengan Penangkis Serangan Udara (PSU) Twin 35 mm. Dalam paket integrasi itu berisi penawaran rudal SHORAD PL-9C. Rudal PL-9C diproduksi oleh Luoyang Electro-Optics Technology, namun didesain oleh Dong Bingyin. Rudal taktis dengan kemampuan menghamtam target low altitude ini pertama kali diperkenalkan pada ajang Paris Airshow 1989. PL-9C ditawarkan dalam versi towed(tarik) dan self propelled mengunakan rantis maupun ranpur. Rudal PL-9C dilengkapi pemandu multi element infra red. Mekanisme detonasi peledakan rudal ini mengandalkan laser proximity fuse. Dalam sumber tenaga rudal berbobot (weight) 115 kilogram (kg) ini menggunakan solif fuel rocket, yang mampu melesat hingga lebih dari Mach 2. Sedangkan jangkau minimum rudal ini ialah 500 meter dengan jarak maksimum efektif di angka 22–36 ribu meter. Ia memiliki time of flight lebih lama untuk menguber sasaran yang mencoba melarikan diri.(nas/dra)

kesadaran

DPR Nilai Kepedulian Masyarakat pada Air Minim JAKARTA (BM)-Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Ade Komarudin (Akom) mengungkapkan soal kepedulian terhadap air sudah mulai sangat berkurang di masyarakat. Salah satu buktinya adalah kurangnya kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah ke aliran sungai yang dapat menimbulkan banjir. Selain itu juga mengajak seluruh masyarakat untuk meningkatkan kepedulian terhadap air dengan terus menjaga dan merawatnya, sehingga dapat memberikan kehidupan untuk seluruh penduduk bumi. “Saya mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk lebih meningkatkan kepedulian terhadap air. Air adalah sumber kehidupan kita. Oleh sebab itu, mari kita jaga dan kita rawat agar sumber kehidupan ini tidak hilang atau tercemar,” kata Ketua DPR Ade Komarudin di Senayan, Jakarta, Selasa (22/3). Pernyataan Ketua DPR ini disampaikan dalam rangka memperingati Hari Air Sedunia hari Selasa (22/3). “Ini yang harus terus kita ingatkan kepada masyarakat. Jika aliran air kita ditutupi oleh sampah, maka saat musim hujan seperti saat ini, bencana banjir pasti akan terjadi,” kata Akom. Akom juga mengajak perusahaan-perusahaan yang berada di sekitar aliran sungai untuk tidak membuang limbahnya ke dalam aliran sungai. ”Perusahaan-perusahaan tersebut seharusnya ikut bertanggung jawab untuk merawat dan memelihara aliran sungai. Bukan sebaliknya, membuang limbah ke dalam aliran sungai. Perusahaan dituntut untuk lebih bijak dalam mengatur penggunaan air bersih serta mengurangi pencemaran sumber air,” tambahnya. Peringatan Hari Air Sedunia kali ini mengambil tema “Water and Job” (Air dan pekerjaan). Tema tersebut diambil karena tiga dari empat kesempatan kerja secara global bergantung pada kebutuhan air.(nas/dra)

jalur independen

KPK Siap Periksa Muhaimin Usai Putusan Pengadilan JAKARTA (BM) - Berawal dari keterangan sebelumnya yang menyebut Muhaimin lskandar alias Cak lmin turut mendapatkan uang ratusan juta rupiah dari mantan anak buahnya, yakni eks Dirjen P2KTrans, Jamaluddien Malik.Uang tersebut berasal dari hasil pemerasan yang dilakukan Jamaluddien kepada para Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) yang berada dibawah lingkup Ditjen P2KTrans. Terkait hal itu Komisi Pemberantasan Korupsi masih menunggu putusan pengadilan sebelum melakukan pengusutan mengenai adanya aliran dana yang diduga diterima mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Muhaimin lskandar. Ketua Umum PKB disebut pernah menerima uang Rp 400 juta dari mantan anak buahnya yakni Jamaluddien Malik. Hal tersebut tertuang dalam tuntutan jaksa pada perkara dugaan pemerasan yang dilakukan Jamaluddien.

“Nanti kita menunggu vonis Majelis Hakim. Kita akan lihat apakah pertimbangan jaksa itu jadi pertimbangan putusan,” kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK, Priharsa Nugraha di kantornya, Selasa (22/3). Priharsa mengatakanputusanhakimdapatmenjadi pintu masuk dalam mengusut aliran uang kepada Muhaimin itu. “Kalau itu masuk pertimbangan, bisa jadi pintu masuk. Bentuknya bisa jadi pendalaman lagi untuk fakta-fakta baru,” kata Priharsa. Pada dakwaan pertama, Jamaluddien disebut mendapatkan uang sebesar Rp6.734.078.000. Jaksa menyebut sebagian dari uang itu diberikan pada beberapa pihak, termasuk cak lmin. “Diberikan kepada Abdul Muhaimin lskandar sejumlah Rp400 juta,” ujar jaksa.Selain Muhaimin, pada surat tuntutan Jamaluddien juga terdapat nama lain yang disangka turut menerima uang. Dia adalah anggota DPR dari

FOTO:BM/IST

Muhaimin lskandar

Fraksi Golkar, Charles Jones Mesang. Dia disebut menerima uang sejumlah Rp 9.750.000.000 dari Jamaluddien. Penerimaan uang Charles itu tercan-

tum dalam dakwaan kedua Jamaluddien. Uang tersebut merupakan fee sebesar 6,5 persen dari dana optimalisasi yang diterima oleh Ditjen P2KTrans.Pada pemaparannya, Jaksa menyebut Jamaluddien pernah mendatangi Charles dengan tujuan agar DPR menyetujui usulan tambahan anggaran untuk Optimalisasi Tugas Pembantuan Khusus untuk Ditjen P2KTrans. Atas hal tersebut, Charles meminta feesebesar 6,5 persen. Jamaluddien lantas mengumpulkan uang tersebut dengan meminta setoran kepada para Kepala Daerah/Kepala Dinas calon penerima Tugas Pembantuan. “Diberikan secara bertahap kepada Charles Jones Mesang melalui Achmad Said Hudri pada sekira bulan Nopember sampai dengan bulan Desember 2013 sejumlah Rp 9,750 miliar yang ditukarkan dalam bentuk dolar Amerika Serikat,” kata jaksa.(nas/dra)

Calon Perseorangan Belum Tentu Berkualitas JAKARTA (BM) - Terkait calon perseorangan yang tidak murni mendapat dukungan dari rakyatnya dengan menggunakan cara lain untuk memenuhi persyaratan jumlah dukungan calon jalur independen, merupakan bukan calon pilihan sejati. Seperti dikekukakan pengamat politik dari Jaringan Pendidikan Pemilu untuk Rakyat (JPRR) Sunanto, mengatakan bahwa calon kepala daerah melalui jalur perseorangan tidak selalu merupakan calon yang berkualitas dan tidak lepas dari kritik. “Adanya dukungan (KTP) juga tidak murni dari masyarakat, tapi dapat juga mengambil dari leasing dan semacamnya,” kata Sunanto, Selasa (22/3). Dirinya menjelaskan, calon perseorangan tersebut mendapatkan KTP dari perusahaan-perusahaan leasing yang mengharuskan foto kopi tanda pengenal sebagai syarat kredit. Ia berpendapat proses dukungan tersebut tidak berasal dari masyarakat, dalam artian dukungan murni dari hati nurani. Namun, Sunanto menekankan bahwa hal tersebut tidak akan ditemui pada calon perseorangan yang sudah lebih dulu mendapat dukungan dan dicalonkan oleh warganya.”Calon independen harus lahir dari dorongan pemilih, bukan inisiasi dari kandidatnya,” jelasnya.(nur/dra)

Standar Pencegahan Kebakaran Libatkan Desa

FOTO : BM/IST

STANDAR: Kebakaran hutan yang terjadi di Indonesia belum bisa ditangani dengan baik karena program pencegahan kebakaran hutan belum berjalan efektif, oleh karena itu perlu regulasi semacam Peraturan Pemerintah.

JAKARTA(BM)- Kebakaran hutan yang masih saja terjadi di Indonesia, terutama di wilayah Kalimantan dan Sumatera. Kebakaran hutan selama ini belum bisa ditangani dengan baik, karena pemerintah hanya fokus pada pemadaman, bukan pencegahan. ”Karena itu kita harus mencari metode terbaik mencegah kebakaran dengan menyusun standar. Standar ini harus bisa diterapkan baik untuk perusahaan maupun desa,”kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution di kantornya, Selasa (22/3). Rapat koordinasi juga dihadiri Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Menteri Bappenas Sofyan Djalil, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Menteri Agraria Ferry Mursyidan Baldan, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi

Marwan Jafar, Gubernur Jambi Zumi Zola dan perwakilan dari pemerintah Propinsi Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, KalimantanTimur, Kalimantan Utara, dan Badan Restorasi Gambut. Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, saat ini terdapat kurang lebih 731 desa rawan kebakaran hutan dan lahan yang tersebar di 59 kabupaten yang ada di Propinsi Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara. Menurut Darmin, mengingat dana dan tenaga yang terbatas, pencegahan kebakaran lebih baik diarahkan pada level desa dengan kategori rawan kebakaran. Perusahaan-perusahaan perkebunan juga harus dilibatkan, terutama untuk mematuhi standar yang harus

dilakukan pada waktu membuka lahan. “Mereka harus punya standar kanal, yang tidak kering pada musim kemarau. Kalau mereka minta bantuan crisis center karena tak sanggup memadamkan api, mereka harus bayar,” ujar Darmin. Pada level desa, perlu diidentifikasi berapa banyak dan berada di mana saja desa-desa yang masuk dalam kategori rawan kebakaran. “Membakar untuk membuka lahan adalah metode paling murah yang dilakukan warga desa. Karena itu perlu ada insentif bagi desadesa yang tidak membakar lahan,” imbuh Darmin. Sedangkan bagi perusahaan yang tidak mampu menangani kebakaran pada lahan HGU-nya, Kementerian Agraria dan Tata Ruang akan merevisi atau mengevaluasi perpanjangan HGU yang sudah diberikan. Darmin juga

meminta Kementerian teknis yaitu Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan Kementerian Agraria dan Tata Ruang, serta Kementerian Desa, Pembangunan DaerahTertinggal dan Transmigrasi dan pemerintah daerah menjadi garda depan dalam pencegahan kebakaran. Menteri Keuangan, Bambang Brojonegoro mengatakan perlunya landasan hukum yang bersifat permanen untuk pemerintah daerah memanfaatkan dana reboisasi dan meminta internasional untuk memberikan hibah dengan koordinasi Kementerian LKH. “Agar lebih terarah pelaksanaan program pencegahan kebakaran hutan dan lahan,” kata Bambang. Menurut Bambang, agar program pencegahan kebakaran hutan ini bisa berjalan efektif, perlu regulasi semacam Peraturan Pemerintah.(nas/dra)


HUKUM & KRIMINALITAS 03

BERITA METRO www.beritametro.co.id

RABU, 23 MARET 2016

FOTO: BM/ANDRE

Mobil Rental Digadaikan

PENGGELAPAN MOBIL: Pelaku penggelapan mobil rental dan penadahnya diapit petugas.

mendapatkan uang sejumlah Rp 25 juta. Rupa-rupanya pelaku tidak sekali ini melakukan aksi penggelapan. Kepada penyidik, pelaku mengaku sudah 7 mobil ia sewa dari berbagai rental yang akhirnya digadaikan. Bahkan, mobil Avanza milik Hendro yang digadaikanya, untuk menebus mobil Honda Freed yang sebelumnya ia gadaikan. ”Sudah berkali kali pelaku menggadaikan mobil rental. Ternyata modusnya memang gali lubang tutup lubang. ia menggadaikan mobil rental yang satu dibayar dengan menggadaikan mobil rental lainya,” papar Ipda Bimasakti. Kepada wartawan pelaku mengatakan bahwa ia terpaksa melakukan tindakan tersebut lantaran terbelit utang. ”Utang saya banyak, jadi harus gali lubang tutup lubang,” ujar WPA. (dre/nii)

Sidang Praperadilan Kejati Jatim Digelar Pekan Depan

Sprindik Dulu, Baru Penetapan Tersangka paling bertanggung jawab atas pidana yang didalami. Prosedurnya, penerbitan sprindik dulu, baru dari hasil penyelidikan kemudian ditetapkan tersangka. ”Sebagaimana prosedur mestinya sprindik yang awal diterbitkan,” ujarnya kepada Berita Metro, Selasa (22/3). Pakar Hukum Universitas Bhayangkara Surabaya ini juga menjelaskan, proses setelah sprindik inilah yang kemudian bisa membuktikan siapa tersangkanya. Hal ini tentunya sebagaimana diatur dalam Pasal 183 dan 184 KUHAP tentang alat bukti terkait kasus Pidana Khusus (Pidsus). Jika ditemukan perbuatan melawan hukum, barulah sebuah instansi bisa menerbitkan Surat Penetapan Tersangka. Surat ini tentunya diterbitkan setelah beberapa unsur terpenuhi, termasuk dua atau lebih alat bukti. ”Semua ada diproses hukum.

tikan keterangan terdakwa di persidangan yang mengurai kronologi perkara korupsi adalah hal subjektif yang perlu dibuktikan. ”Di sinilah pemeriksaan saksi diperlukan,” jelasnya menanggapi La Nyalla yang belum pernah diperiksa sebagai saksi atas kasus yang menyeretnya sebagai tersangka.

ISTIMEWA

SURABAYA (BM)- Penyidikan kasus dugaan korupsi dana hibah Kadin Jatim terkait pembelian IPO Bank Jatim, bisa jadi tak berjalan mulus. Praperadilan yang diajukan tersangka La Nyalla Mattaliti menjadi salah satunya. Pakar Hukum bahkan juga menyoroti terbitnya Sprindik dan surat penetapan tersangka di tanggal yang sama. Pakar Hukum Pidana Korupsi Dr A Djoko Sumaryanto mengurai, sebagaimana proses penanganan suatu perkara, sprindik semestinya terbit lebih dulu ketika penyidik meyakini adanya alat bukti yang bisa diperoleh dari kasus yang ditangani. Ini sebagaimana diurai dalam Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Sprindik sendiri merupakan surat perintah untuk serangkaian kegiatan untuk membuktikan barang bukti yang menentukan penyidikan. Sprindik juga diterbitkan untuk mencari pihak yang

Dr A Djoko Sumaryanto

Setelah alat bukti terpenuhi, maka surat penetapan tersangka bisa diterbitkan,” jelas peraih gelar doktor Unair ini. Lebih lanjut, menurut Djoko, dari semua proses penanganan perkara untuk penetapan tersangka, unsur barang siapa sangatlah penting. Meski begitu, dia memas-

Sidang Pekan Depan Terkait teori ‘Nebis in Idem’ Djoko menjabar bila hal itu berkaitan penyidikan sebuah kasus yang sama dan tidak bisa dilakukan berulang. Meski demikian, permohonan praperadilan yang diajukan La Nyalla hanya bisa diukur kelaikan materinya oleh advokat yang mendampinginya. Djoko berkaca pada kasus Dahlan Iskan yang kemudian menang praperadilan setelah ditetapkan sebagai tersangka. Dahlan kemudian menang berdasarkan argumentasi dan bukti kuat yang dipaparkan oleh tim advokasi bos

media di Jatim itu. ”Laik tidaknya materi yang diajukan yang bisa menentukan adalah advokat. Sebaik apa argumentasinya di persidangan nanti,” tegas Djoko. Sementara itu, unsur pimpinan Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, akhirnya menunjuk Ferdinandus sebagai majelis hakim tunggal untuk menyidang permohonan praperadilan yang diajukan La Nyalla Mattaliti. Penunjukan menyusul berkas praperadilan yang diajukan tim advokasi Ketua PSSI tersebut pada akhir pekan lalu dan teregistrasi. Humas PN Surabaya, Efran Basuning menjelaskan, ditunjuknya Ferdinandus setelah Ketua PN Surabaya menerbitkan penetapan penunjukan hakim, Selasa (22/3) siang. Kendati demikian, Efran belum bisa memastikan kapan sidang perdana praperadilan ini akan digelar. ”Maksimal pekan depan sudah bisa disidangkan,” ujar Efran. (arn/nii)

Uji Materi UU 23/2014 tentang Pemerintah Daerah

Sidang Digelar Dua Minggu Lagi SURABAYA (BM) - Uji materi terhadap UU 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah sudah teregistrasi di Mahkamah Konstitusi (MK). Nomor registernya turun Senin (21/3) lalu. Kota Surabaya mendapat nomor perkara 31, sedangkan Kota Blitar nomor 30. Gugatan sendiri dilayangkan Senin (7/3). Pemohon gugatan dari Surabaya merupakan perwakilan wali murid. Sementara Kota Blitar diajukan sendiri olehWalikota Blitar. Kuasa Hukum Pemohon dari Surabaya, Edward Dewaruci mengatakan, setelah nomor perkara turun, paling lama dua minggu akan dipanggil kembali untuk prosesi sidang. Sidang pertama, lanjut dia, disebut sidang panel. Tujuannya untuk memberi masukan perbaikan gugatan. Kalau dirasa cukup

dan tidak ada perbaikan, sidang kedua merupakan jawaban pemerintah dan DPR. ”Jika ada kekurangan pada gugatan, maka sidang kedua merupakan hasil perbaikan,” kata Dewaruci saat dikonfirmasi, Selasa (22/3). Menurut dia, jawaban dari DPR dan pemerintah itu diperlukan karena yang diuji materi adalah UU. ”Rata-rata akan ada sidang 5-6 kali sebelum dijatuhkan putusan,” jelasnya. Dewaruci menambahkan, pihaknya bakal mengajukan beberapa saksi dalam proses sidang di MK. Saksi itu antara lain dari perwakilan guru honorer Surabaya, kepala sekolah SMA/SMK, serta saksi ahli seorang ahli tata negara. ”Wali murid bukan jadi saksi ahli, mereka hanya pemohon uji materi,” ujarnya.

Kesaksian Bu Risma Disinggung apakah mengajukan Walikota Surabaya Tri Rismaharini sebagai salah satu saksi? Dewaruci mengaku masih melihat jadwal Risma terlebih dahulu. ”Sebenarnya masih perlu mengajukanWalikota Surabaya sebagai saksi. Tapi kami lihat dulu jadwalnya apakah bisa menyesuaikan,” ujar pria yang juga Direktur Surabaya Crisis Children Center (SCCC) ini. Seperti diketahui, permohonan uji materi UU 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah, terutama pada pasal 15 ayat (1) dan (2) serta lampiran huruf (A) tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Bidang Pendidikan dalam sub urusan manajemen pendidikan. ”Melalui gugatan ini, para orangtua berharap MK tetap menyerahkan pengelolaan SMA/SMK pada pemerintah

Kota Surabaya,” kata Dewaruci. Menurut Edward, pasal 15 ayat (1) dan (2) serta lampiran huruf (A) tentang pembagian urusan pemerintah bidang pendidikan dalam sub urusan manajemen pendidikan UU 23/2014 memberikan kerugian konstitusional bagi para pemohon. Kerugian konstitusional yang ditimbulkan oleh pasal a quo berupa potensi kehilangan jaminan bagi warga negara yang tidak mendapat pendidikandanmemperolehmanfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, sebagaimana dijamin pasal 28C ayat (1) UUD 1945 dan hak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yangadilsertaperlakuanyangsama di hadapan hukum sebagaimana diatur dalam pasal 28D ayat (1) serta pasal 31 ayat (1) dan (3) UUD 1945.

Lebih lanjut dia mengatakan, dengan berlakunya Pasal 15 ayat (1) dan (2) serta lampiran huruf (A) UU Pemda akan terjadi beralihnya kewenangan pengelolaan pendidikan tingkat menengah kepada pemerintah provinsi. Hal ini akan menghilangkan kewenangan pemerintah daerah kabupaten/kota yang secara mandiri telah dan mampu melaksanakan pengelolaan pendidikan tingkat menengah yang diterapkan di daerahnya. ”Kerugian potensial yang akan diterima para pemohon setelah berlakunya ketentuan Pasal 15 ayat (1) dan (2) serta lampiran huruf (A) UU Pemda, adalah hilangnya keuntungan konstitusional dalam jaminan pelayanan pendidikan yang telah diterima para pemohon sebelumnya,” pungkasnya. (sdp/nii)

FOTO: BM/ANDRE

SURABAYA (BM) - Aksi penggelapan mobil rental kembali terjadi. Kali ini, Unit Resmob Sat Reskrim Polrestabes Surabaya mengamankan pelaku penggelapan sekaligus penadahnya. Adalah WPA (49) tersangka penggelapan dan AH (38) warga Blitar sebagai penadah. Modus yang dilakukan pelaku yakni menyewa mobil Avanza dari rental mobil milik Hendro yang berada di wilayah Jambangan.Setelah mobil dibawa, WPA kemudian menghubungi SL dan IS yang kini masih buron untuk mencarikan pembeli. ”Pelaku menghubungi dua temanya yang kini masih buron. Setelah itu munculah AH sebagai pembeli mobil rental itu,” ujar Ipda Bimasakti, Kasubnit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya, Selasa (22/3). Dari hasil menggadaikan mobil tersebut, pelaku

kilas

PELAKU BERTOPENG: Rayuan maut Adi akhirnya membawanya ke tahanan Polrestabes Surabaya.

Cabuli Gadis di Bawah Umur SURABAYA (BM) - Adi (18), arek Gunung Sari, diamankan Satuan Unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) Polrestabes Surabaya. Alasanya, ia telah mencabuli gadis di bawah umur. Pelaku yang sehari-hari bekerja sebagai penjaga sebuah Gudang Toko di kawasan Sidoarjo ini mengaku, dirinya dan Melati (nama samaran, red) yang masih duduk di bangku kelas 2 Sekolah Menengah berkenalan melalui media sosial pada Januari lalu. Seringnya komunikasi melalui media sosial, Adi menyatakan perasaannya kepada Melati. Suatu hari Adi mengajak Melati rekreasi ke Pacet. Sepulang dari Pacet, sekitar pukul 23.00WIB, Melati tidak dipulangkan ke rumah, melainkan diajak ke tempat kerja (pelaku). Sesampainya di gudang tempatnya bekerja, pelaku kemudian mencabuli korban. Tak lupa, untuk melancarkan perbuatannya, Adi mengeluarkan jurus maut rayuan gombal akan dinikahi. Adi mengaku tidak mengetahui apabila korban ternyata masih di bawah umur. ”Saya tidak tahu, lha tingginya saja melebihi saya,” ucapnya singkat. Terpisah, Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya, Kompol Lily Djafar menjelasakan, pelaku ditangkap oleh Unit PPA karena dilaporkan Paman Korban. Paman korban curiga setelah keponakannya tidak dipulangkan semalaman. ”Pamannya curiga, setelah pelaku memulangkan korban keesokan harinya,” jelas Kompol Lily. (dre/nii)

Malapraktik Disidangkan PAMEKASAN (BM) - Pengadilan Negeri Pamekasan, Jawa Timur, menggelar sidang perdana kasus dugaan malapraktik di Rumah Sakit As-Syifa Husada Pamekasan, Selasa (22/3). Kasus malapraktik ini menimpa pasien bernama Miadianto asal Kabupaten Sumenep. ”Kasus dugaan malapraktik di RS As-Syifa Husada itu disidangkan atas gugatan dari keluarga korban sesuai dengan register perkara Nomor 6/Pdt.6/2016/PN Pmk pada 10 Maret 2016,” kata Panitera Pengganti PN Pamekasan Ahmad. Sidang yang dipimpin oleh Ketua Majelis Hakim RM Fadjarisman, dengan hakim anggota Hermawan dan Dony Ardiyanto itu hanya berlangsung selama sekitar 10 menit dengan agenda mediasi antara kedua belah pihak. Menurut Ahmad, mediasi itu dilakukan, karena kasus dugaan malapraktik di RS As-Sifa HUsada Pamekasan itu dituntut secara perdata. Hanya saja, pada sidang perdana tersebut, pihak tergugat,yakni Rumah Sakit As-Syifa Husada tidak hadir. ”Saya tidak tahu kenapa pihak rumah sakit tidak hadir. Padahal surat panggilan sudah dilayangkan dan diterima oleh pimpinan di rumah sakit itu, yakni Dokter Erna,” kata Ketua Majelis Hakim yang menangani kasus itu Fadjarisman. Kasus dugaan malapraktik di RS As-Syifa Husada dengan korban bernama Misdianto (35) warga asal Dusun Payudan, Desa Payudan Karang Sokon, Kecamatan Guluk-guluk, Sumenep, itu berawal dari kejadian kecalakaan lalu lintas di Jalan Raya Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan Pamekasan pada 10 Desember 2015. Korban mengalami cedera tungkai bawah kanan dan patah tulang tertutup atau retak tulang, akan tetapi tidak menyebabkan robeknya kulit. Dengan kondisi yang seperti itu, maka pihak RS As-Syifa Husada menyarankan agar korban sebaiknya dirujuk ke Surabaya. ”Kami sudah menyetujui rencana operasi itu,” kata istri korban Sri Sulastri. Akan tetapi, manajemen RS As-Syifa dalam perkembangannya mengubah rencana, yakni merujuk korban Misdianto ke Bangkalan pada dr Sulistiawan dengan dalih dokter itu merupakan dokter ahli orthopaedi di RS As-Syifa. Sulastri lebih lanjut menuturkan, di lokasi tempat suaminya dioperasi itu, tanpa dokter anestesi bahkan tempat praktiknya juga belum beroperasi, sangat sepi, terlihat remang-remang dan ruang farmasinya juga belum beroperasi. ”Tetapi meski kondisinya seperti itu, suami saya tetap dioperasi di sana. Kami juga tidak diberi penjelasan tentang risiko yang mungkin terjadi pada suami saya itu,” katanya menuturkan. Pascaoperasi, korban langsung dibawa pulang ke RS AsSyifa di Jalan Mandilaras Pamekasan dan dua hari kemudian terlihat bekas jahitan membusuk.(ant/nii)

Tagihan Listrik Dikalikan Luas Ruang

Prinsip bisnis yang berlaku universal itu adalah menekan biaya serendah-rendahnya dan meningkatkan penjualan sebesarbesarnya. Jika komponen biaya membengkak tak masuk akal, pedagang tentu protes. Begitulah yang terjadi dilakukan pedagang Pasar Atom Surabaya. Perlu solusi untuk kebaikan bersama. ANDRE SEPTIA HADI – SURABAYA

Suhu atmosfer Pasar Atom Surabaya belakangan agak memanas. Ini tentu tak ada hubungan factor global warming. Panasanya suhu di salah satu pasar legendaries kota Buaya ini menyangkut perbedaan sudut pandang antara sebagian pedagang dengan pihak pengelola. Apa pasal? Ini menyangkut soal tagihan pembayaran pemasangan jaringan listrik ke beberapa kios peda-

gang Pasar Atom Tahap III. Tagihan itu dinilai memberatkan dan membuat beberapa pedagang meradang. Mereka merasa di-faitaccompli harus membayar sejumlah uang yang telah ditentukan oleh PT Prosam Plano, pengelola Pasar Atom, senilai ratusan juta rupiah. Kepada koran ini, sedikitnya delapan orang pedagang Pasar Atom menjelaskan bahwa tagihan yang dilakukan

pihak manajemen dirasa tidak masuk akal. Bukan tanpa alas an. Pedagang merasa keberatan karena dibebani harga pemasangan jaringan sebesar Rp 1,6 juta yang dikalikan dengan luas stan. Husin, pemilik toko gorden, mengatakan bahwa besaran tagihan yang tidak masuk akal tersebut membuatnya tertekan. Ia karena itu tidak mau membayar tagihan tersebut dan alhasil tokonya tutup. ”Iya karena tidak masuk akal, luas toko saya Lebar 6 meter dan panjang 8 meter. Saya mau bayar kalau memang bayarnya hanya panjang toko saya,” ujar Husin. Tutup Didenda Husin mengaku tidak mau kalau pihaknya harus membayar tagihan

senilai perkalian luas. Sebab jumlahnya menjadi tidak masuk akal. “Hitung saja, kalau 48 meter persegi dikali Rp.1,6 juta, bukankah jumlahnya menjadi Rp 76 juta lebih. Itu kan sangat memberatkan,” ujarnya, Selasa (22/3). Karena tidak bayar, toko milik Husin dilarang untuk direnovasi, dilarang untuk diotak-atik, sehingga terpaksa tutup. Hal yang lebih disesali Husin, kendati tokonya telah ditutup pada 1 April 2015, pihak manajemen kembali melakukan penagihan. Kali ini penagihan bukan karena jaringan listrik, melainkan denda tokonya karena tidak pernah buka. ”Ini ada lagi tagihan, tapi denda karena toko saya tidak buka. Hal yang aneh dalam lampiran tagihan ini adalah tagihan yang dikarenakan jam toko

FOTO: BM/ANDRE

Pedagang Pasar Atom Protes Pengelola

PROTES PENGELOLA: Husin (dua dari kanan) didampingi pedagang lain yang juga dikecewakan manajemen Pasar Atom.

terlambat buka dan jam toko ditutup lebih awal. Jadi tagihannya per hari senilai Rp 500 ribu,” tambahnya. Dihubungi terpisah, pihak manajemen PT Prosam Plano belum bisa berkomentar terkait hal ini. Salah satu

staf pengelola menagatakan bahwa Indrayono Sangkawang, Direktur PT Prosam Plano, belum bisa ditemui. ”Harus membuat agenda dulu untuk ketemu beliau,” ujar staf staf yang minta namanya tidak dikorankan.(*)


04 O P I N I

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 23 MARET 2016

Zero Tolerance to Corruption

P Menjaga Kedaulatan

I

ndonesia tengah gencar-gencarnya memerangi Illegal Fishing. Menghalau dan menindak tegas para pencuri ikan yang beroperasi di perairan wilayah Indonesia. Komitmen Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dalam memberantas Illegal Fishing pun tak diragukan lagi. Sudah setahun lebih, Menteri Susi beserta jajaran terkait bergandengan tangan, kompak melakukan pemberantasan pencurian ikan oleh nelayan atau kapal-kapal asing. Tidak main-main, TNI AL mendukung kebijakan Menteri Susi, dengan mengerahkan kapal besar bersenjata, bahkan sampai mengerahkan 7 kapal perang ke perairan Natuna, Indonesia. Hasilnya, beberapa kapal asing tertangkap. Dengan tindakan yang terkesan bombastis, kapal-kapal pencuri ikan yang tertangkap itupun diledakkan dan atau ditenggelamkan di perairan Indonesia. Namun, upaya-upaya penegakkan hukum, dan langkah-langkah pemberantasan illegal fishing tak selalu berjalan mulus. Ada saja, sejumlah kendala yang ditemui di lapangan. Salah satunya, sebagaimana terekam dalam sebuah insiden penangkapan kapal pencuri ikan berbendera China, KM Kway Fey 10078, Sabtu kemarin. Kapal yang dikendalikan 8 ABK ini, terdeteksi mencuri ikan di perairan Natuna, Indonesia. Dalam analisa hukum, KM Kway Fey 10078 telah melakukan tiga jenis pelanggaran. Pertama, pelanggaran hak berdaulat dan yurisdiksi Indonesia di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) dan di landas kontinen. Kedua, pelanggaran terhadap upaya penegakan hukum yang dilakukan aparat Indonesia di wilayah ZEE dan di landas kontinen Indonesia. Dan ketiga, pelanggaran terhadap kedaulatan laut teritorial Indonesia. Insiden tersebut telah menimbulkan polemik, bahkan pihak China melalui kedutaannya di Indonesia menepis tudingan Indonesia. Mereka menyatakan, bahwa kapal tersebut tak melanggar wilayah, dan tak memasuki perairan Indonesia. Mencuatnya polemik dalam insiden ini, bukan hanya masalah pelanggaran kapal tersebut mencuri ikan, atau telah memasuki wilayah perairan Indonesia. Tetapi lebih pada ikut-campurnya kapal besar China yang menghalangi penangkapan pencuri ikan tersebut. Bahkan kapal coast guard China tersebut telah secara sengaja menabrak KM Kway Fey 10078. Hal itu diduga untuk mempersulit KP Hiu 11 menarik KM Kway Fey 10078. Akibat insiden tabrak kapal tersebut, aparat yang berada di KP Hiu 11 gagal membawa KM Kway Fey 10078. Namun, berhasil menarik dan menangkap seluruh awak yang berada di KM Kway Fey 10078 yang berjumlah 8 orang. Peristiwa tersebut tentunya akan menjadi pelajaran berharga bagi Kementerian Kelautan dan Perikanan serta aparat penegak hukum Indonesia. Sehingga, ke depan bisa mengantisipasi kejadian-kejadian yang di luar dugaan sebagaimana telah dialami KP Hiu 11. Tetapi, bagaimanapun, langkah dan tindakan Kementerian KKP beserta seluruh aparat, patut mendapatkan apresiasi. Semangat dan keberanian memerangi illegal fishing yang secara konsisten dilakukan secara perlahan dan pasti, akan membuat pencuri ikan berpikir dua-tiga kali. Bukan hanya itu, secara psikologis, dan bahkan politis kenegaraan, langkah tegas ini pastinya akan diperhitungkan komunitas luar negeri, terutama dalam semangat bersama memerangi illegal fishing. Lebih jauh lagi, pemerintah dan seluruh aparat terkait, wajib mendukung gebrakan Menteri Susi, dalam memerangi illegal fishing dan tentu menjaga kedaulatan wilayah RI. Pemanggilan dubes China untuk Indonesia oleh Menteri Pertahanan, kiranya akan menambah semangat, dan menguatkan dukungan politis bagi tegaknya kedaulatan RI. Benar adanya, pencurian ikan tak cukup meninjau dari sisi teknis, tetapi juga menyangkut kedaulatan wilayah RI, serta menjaga kewibawaan republik ini. Dunia akan melihat, apa yang akan ditempuh pemerintah Indonesia ketika pelanggaran kedaulatan telah terjadi? Seberapa berani Indonesia bertindak melawan pelanggaran hukum tersebut, utamanya ketika pelanggaran itu dilakukan oknum-oknum yang berasal dari negara besar, seperti China. Sekali lagi, semangat dan keberanian Menteri Susi patut mendapat apresiasi. Berantas habis tanpa pandang bulu, maling-maling ikan. Upaya lobi dan diplomasi negara lain, tetap harus dihadapi dengan cara yang proporsional, tanpa mengorbankan semangat dan keadilan, apalagi mengerdilkan diri sendiri dengan ‘menyerah’ pada kekuatan asing. - Totok Hartana.

DARI REDAKSI Redaksi menerima kiriman naskah artikel opini dari para pembaca. Panjang naskah maksimum 4.000 karakter. Pada bagian akhir naskah hendaknya diberi keterangan status dan/atau profesi penulis. Akan lebih dihargai jika disertai dengan CV. Naskah dikirim ke alamat email: opini.beritametro@gmail.com. Redaksi berhak melakukan editing tanpa mengubah substansi.Terimakasih. Salam.

embangunan demokrasi akan gagal oleh praktik korupsi saat ada persekongkolan elit politik dan konglomerat. Kondisi ini bisa menggagalkan pembangunan demokratisasi.” Teten Masduki, Kepala Staf Kepresidenan, mengemukakan hal itu dalam seminar anti-korupsi baru-baru ini di Jakarta. Seminar “Anti-Corruption and Democracy Outlook 2016: Bersama Melawan Korupsi” itu diselenggarakan Transparency International Indonesia (TII). Kabar baik yang menjadi harapan kita bersama, pemerintah optimistis bahwa Corruption Perception Index (CPI) Indonesia akan mencapai skor 50 pada 2019 dan indeks kemudahan bisnis pada level 40. Sekadar diketahui, pada 2015, Indonesia meraih skor 36 (0 sangat korup dan 100 sangat bersih) dan menempati urutan 88 dari 168 negara yang diukur. Skor Indonesia ini naik 2 poin namun dalam peringkat naik signifikan yaitu 19 peringkat dari 2014. Langkah pemerintah menuju target tersebut, antara lain, adalah mengubah tata kelola BUMN menjadi holding company. Itu dimaksudkan agar bisa keluar dari perangkap sapi perah yang hampir membuat frustrasi, sehingga tangan-tangan yang mau ikut campur di BUMN bisa dieliminasi. Selain itu upaya penerapan transaksi non-tunai dalam pengadaan barang dan jasa lembaga pemerintah juga akan segera diimplementasikan. “Penerapan transaksi non-tunai sudah disetujui presiden dan kalau terjadi, saya kira praktik korupsi 90 persen ditangani KPK terkait pengadaan barang dan jasa bisa diatasi. Akibat lanjutan, kehadiran

infrastruktur publik yang baik akan menghadirkan pemerintahan yang bersih,” tutur Teten. Diakui bahwa tantangan terbesar dalam upaya-upaya perbaikan birokrasi tersebut adalah untuk mempertahankan KPK dan reformasi sistem penegakan hukum. Ada memang peluang dari berbagai sudut untuk melemahkan KPK, mulai dari penyusunan undang-undang KPK, pengangkatan komisioner, pengangkatan penyidik dan lainnya. Terlalu banyak peluang melemahkan KPK. . Demokrasi Substantif Pembicara lainnya dalam seminar tersebut, Wakil Ketua KPK Laode M Syarif, mengakui bahwa sistem demokrasi Indonesia masih prosedural dan belum masuk ke demokrasi substantif sehingga belum dapat menghadirkan CPI yang baik seperti negara-negara Skandinavia yaitu Denmark dan Norwegia yang kerap menduduki peringkat atas CPI. Denmark dan Norwegia yang demokrasinya sudah bagus, nilai antikorupsinya juga tinggi.

Oleh: Desca Lidya Natalia (Jurnalis LKBN Antara)

“Mungkin dari segi prosedur kita sudah lumayan bagus, tapi dari sisi substansi kita masih rendah, jadi jangan heran CPI kiat rendah dan lebih penting lagi perlu. Kualitas tata kelola undang-undang kita sangat jelek,” kata Laode. Ia mencontohkan di kota Sorong, Papua Barat. Ia mendapati hanya wali kota dan Ketua DPRD yang merupakan istri dari Wali Kota yang dapat mengakses APBD kota tersebut, sedangkan perangkat pemerintah lain tidak punya akses. “This is the quality of our democracy, kalau mau memberantas demokrasi, cerita seperti itu seharusnya tidak terjadi. Di Madura juga seperti itu. Lalu bupati yang terkena narkoba juga anak mantan bupati sehingga korupsi dan demokrasi betul-betul sangat nyata adanya. Karena itu di KPK sangat penting untuk membicarakan soal ini,” katanya. Satu hal sangat disadari, KPK sebagai lembaga tidak mungkin

menyelesaikan semua itu sendiri, jumlah penyelidik dan penyidik kurang dari 200 orang. Setiap tahun ada 60-80 kasus korupsi yang dibawa ke pengadilan. Mari kita berhitung. Kalau 365 hari dibagi 80 kasus maka setiap lima hari ada kasus korupsi baru KPK yang dibawa ke pengadilan. Apakah ini sudah mencapai seluruh Indonesia? Tentu tidak karena laporan dari masyarakat ada 7.000-8.000 laporan. “Kami harap polisi dan kejaksaan juga lebih berperan dalam pemberantasan korupsi,” jelas Laode. Laode menegaskan perlunya penguatan kelembagaan demokrasi yang bukan hanya prosedural di DPR, DPD dan kepala daerah tapi juga perbaikan partai politik. “Satu hulu adalah partai politik, pencalonan seseorang di pilkada cenderung kepada figur karena muaranya uang, dan memicu korupsi politik, korupsi sumber daya alam dan tambang yang berkelindan dengan korupsi politik. Pendanaan partai harus diperkuat, bukan untuk oligarki partai tapi untuk memperkuat eksistensi publik.

“…salah satu resep Denmark mencapai peringkat pertama CPI dua tahun berturut-turut adalah prinsip zero tolerance terhadap korupsi. Salah satu jawaban perjalanan melawan korupsi dari pemerintah, media dan masyarakat sipil menerapkan zero tolerance to corruption. Indonesia harus bisa mencari model terbaik. Bagaimana masyarakat biasa menyatakan tidak terima korupsi itu harus kuat dan menjadi fundamental untuk melawan korupsi…”

Zero Tolerance Duta Besar Denmark untuk Indonesia, Timor Leste, Papua Nugini dan ASEAN, Casper Klynge, menyatakan bahwa salah satu resep Denmark mencapai peringkat pertama CPI dua tahun berturut-turut adalah prinsip zero tolerance terhadap korupsi. Salah satu jawaban perjalanan melawan korupsi dari pemerintah, media dan masyarakat sipil menerapkan zero tolerance to corruption. Indonesia harus bisa mencari model terbaik. “Bagaimana masyarakat biasa menyatakan tidak terima korupsi itu harus kuat dan menjadi fundamental untuk melawan korupsi,” kata Casper. Casper juga mengatakan bahwa meski Denmark tidak punya lagi lembaga seperti KPK, namun semua fungsi KPK hadir dalam lembaga pemerintahan di Denmark. “Kami sudah lama tidak punya KPK lagi, tapi ada fungsi seperti KPK di setiap institusi. Setiap pegawai dan diplomat bahkan harus mengikuti pelajaran antikorupsi sebelum ditugaskan. Kami punya hotline untuk pelaporan korupsi dan laporan tahunan untuk tingkat korupsi. Bila ada sektor swasta yang merasa dipersulit oleh lembaga pemerintah maka mereka dapat membuat laporan langsung,” ungkap Casper. Casper menegaskan bahwa melawan korupsi adalah kunci untuk mendorong pembangunan ekonomi karena memberikan rasa kepercayaan kepada para pebisnis. zero tolerance to corruption harus menjadi komitmen kita bersama seluruh rakyat negeri ini. Dan itu harus dimulai. Kalau tidak sekarang, kapan lagi; kalau tidak kita, siapa lagi. (*).

Sampai Orang Buruk Laku Tersingkir

T

uduhan keji itu dikemas dalam berbagai macam diksi. Kita semua ingat dan tentu susah melupakan. Pembohong, pencitraan, kodok, kafir, keturunan China, keturunan PKI, dan banyak lagi kata buruk yang tak sudah-sudah dialamatkan kepada sosok Jokowi selama putaran Pilpres 2014 lalu. Akan tetapi apa yang terjadi kemudian? Jokowi terpilih sebagai Presiden. Seorang tukang kayu yang direndahkan terpilih untuk memimpin 200 juta lebih rakyat Indonesia. Lalu, apakah usai sudah hujatan terhadap Presiden Jokowi? Tidak. Hujatan semakin keras. Bahkan ada anak muda yang begitu berani meng-upload meme Jokowi dan Megawati sedang melakukan perbuatan tak patut. Ini benar benar puncak penghinaan lewat dunia maya. Tetapiapayangkemudianterjadi? Anak muda itu dibebaskan dari hukuman penjara dan bahkan mendapatkan santunan dari Ibu negara untuk modal usaha. Di dunia maya begitu keras menghujat dan menyudutkan Jokowi terus berlangsung. Jatuhkah Jokowi? Tidak! Sama sekali tidak. Hujatan dihadapinya tidak dengan hujatan atau curhat di depan publik tetapi dengan kerja keras. Lemahnya dukungan dari partai pendukung dihadapinya dengan sikap konsisten atas agendanya dan tak gentar menghadapi risiko ketika harus berhadapan dengan mafia yang sebagian besar didukung elit politik. Jokowi melaju tak terbendung. Mengapa dia bisa melewati itu semua ? Dari kesederhanaan sikap dan perbuatannya , tidak sulit baginya untuk mengajarkan hal yang konstruktif kepada siapa saja agar emosi tetap terjaga secara positip, mengundang orang untuk meng-

ambil langkah keyakinan melalui sepatah kata tentang apa yang mungkin , menciptakan sebuah inspirasi kolektif. Analis Investasi Semua itu tercermin dari caranya berpikir (way of thinking), merasakan (feeling) dan kemampuannya memfungsikan semua potensi positip (functioning), sebuah cara hidup (the way of life) dan cara menjadi (way of being) yang transformatif. Hal tersebut melebur dalam hati dan jiwa seiring keteladanannya untuk cinta dan kasih sayang. Seorang teman analis investasi dalam suatu pertemuan mengatakan bahwa apapun yang diungkap di sosmed tidak akan membuat seorang pria jatuh reputasinya kecuali dua hal. Pertama, dia melakukan tindak kriminal atau korup; dan kedua, skandal percintaan yang merugikan dan merendahkan wanita. Siapapun dia bahkan walau dia ustadz atau pendeta, rahib yang sering tampil di mimbar dan dikenal santun, namun

Oleh: Erizeli Jely Bandaro (Pemerhati sosial, Praktisi dan Konsultan Bisnis)

bila dia terkena tindak kriminal atau korup maka hancurlah reputasinya.Walau dia berjuang sekeras membela dirinya maka dia tetap pecundang. Begitu pula bila dia melakukan skandal percintaan yang sehingga merugikan dan merendahkan wanita atau istrinya maka hancurlah reputasinya. Sehebat apapun masalalunya orang akan melupakannya dan menjadikannya alas kaki. Dunia sosmed sangat kejam menghu-

kum seseorang. Hanya dua kesalahan itu saja hukum sosmed bekerja efektif membuat seorang pria hancur berkeping keping. Padahal bukan tidak mungkin Tuhan telah mengampuninya, namun sosmed tidak peduli itu. Akan tetapi selagi pria tidak melakukan dua hal itu maka apapun celoteh tak senonoh terhadapnya tidak akan merusak reputasinya. Bahkan dia semakin terkenal dan semakin mendapat simpati. Semakin di-bully semakin orang ramai tahu bahwa yang mem-bully itu bukanlah siapasiapa dan mengomentarinya hanya menjatuhkan kelas dan merendahkan intelektualitas. Aura Positif Itu sebabnya Jokowi tidak mau menuntut orang yang menghina dan bergunjing serta berceloteh tak santun terhadapnya. Dia hadapi dengan senyuman sambil berkata “aku ra pa-pa”. Karena Jokowi bukan Bill Clinton yang terlibat skandal sex dengan sekretarisnya dengan kisah blowjob. Karena Jokowi

“…Berlalunya waktu, tanpa disadari aura positifnya mampu mempengaruhi sebagian besar elit politik. Orang orang baik dari partai maupun tokoh masyarakat, tokoh agama semakin banyak merapat ke Jokowi. Kelompok partai yang memilih berseberangan politik mulai memilih untuk bergabung dengan kubu Jokowi. Kini parlemen berada di bawah kendalinya untuk memastikan dia terus melaju dengan agenda niat baiknya, untuk negeri yang dia cintai. Tidak ada dendam. Tidak ada kebanggaan atas semua itu. Semua dirangkul dan diajak untuk melangkah bersama demi perjuangan membela NKRI...”

bukan tokoh yang terlibat korup bersama istri keduanya. Jokowi hanyalah pria sederhana yang setia kepada istrinya dan menjaga kehormatan keluarganya dengan melarang mereka kaya dengan kekuasaannya. Berlalunya waktu, tanpa disadari aura positifnya mampu mempengaruhi sebagian besar elit politik. Orang orang baik dari partaimaupuntokohmasyarakat, tokoh agama semakin banyak merapat ke Jokowi. Kelompok partai yang memilih berseberangan politik mulai memilih untuk bergabung dengan kubu Jokowi. Ibu Megawati pun tampil di depan publik ketika pelantikan menteri usai reshuffle. Ibu Megawati kembali berada di samping Jokowi setelah sekian bulan bersedia dan berjarak. Kini parlemen berada di bawah kendalinyauntukmemastikandia terus melaju dengan agenda niat baiknya, untuk negeri yang dia cintai. Tidak ada dendam.Tidak ada kebanggaan atas semua itu. Semua dirangkul dan diajak untuk melangkah bersama demi perjuangan membela NKRI. Nah, apa yang dapat kamu pelajari dari sosok Jokowi? Ingatla lah, ketika Anda berjuang untuk kebaikan,makaakanterjadiproses benturan antara dirimu dengan orang orang sekitarmu. Walau kadang menyakitkan, terluka, teruslah melangkah. Jangan pernah surutlangkahmuhanyakarenaorang-orang menghujatmu, memfitnahmu,merendahkanmu. Yakinlah lukamu tak akan lama sampaiorangburuklakutersingkir dengansendirinyadantergantikan oleh orang-orang yang tulus mencintaimu , untuk setia di belakangmu dengan obsesimu. Mengapa? Karena, ketahuilah, niat baik yang ikhlas karena Tuhan tak lain Tuhan sendirilah yang akan menjagamu dari niat buruk orang lain. Anda akan selalu baik-baik saja. (*)

Direktur: Silvia Balhmar. Pemimpin Perusahaan: M. Mashudi. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Totok Hartana. Wapimred: Noor Ipansyah Iskandar. Dewan Redaksi: AR Balhmar, Djoko Tetuko, Samiadji Makin Rahmat, Yahya A Waber, Tjipto Chandra, Marcella, Hadi Ismanto, M. Nabil. Redaktur Pelaksana: Rofiq Kurdi Ismail. Koordinator Liputan: Subairi Amar Bachan, Redaktur: Bambang Andrias, Oki Lukito, Aziz Tri, E Prayogo, Novi Triawan, Indra Nanang. Asisten Redaktur: Dian Kurniawan. Reporter: Arina, Ali Topan, Faisal Abdillah, Suluh DP, Jefri Y, Andre Septia Hadi. Fotografer: Soemadji, Tovan Beka . Copy Editor: Bangkit Irmanudin Bahri. Pracetak: Ahmad Choironudin. Artistik/Tata Letak: Irfan HA, Luthfi. Desain Grafis: Khalid "Klied" Sekretaris Redaksi: Faradina Bidang Online: Wahyu Saputro. Eksekutif Marketing: Fahad Balhmar, Khalid H. Perwakilan Daerah: Jakarta: Marcella (Kord), Ferdy Yunisaf. Mojokerto: Prayogi. Sidoarjo: Yahdar Balhmar, Syaikhul Hadi. Pasuruan: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani, Wahyudi. Probolinggo: Yusron Fuadi. Kediri: Budi Arya. Malang: Aji, Kholil, Agus Susanto. Timur Raya/Situbondo: Edi Sudibyo. Lamongan: M. Zainuddin, Thafhanul Fahri. Koordinator Sirkulasi/Pemasaran: M. Mashudi. Alamat Redaksi: Jl Tunjungan No 86 Surabaya. Telp. +6231 5318686, 5323414. Fax:+6231 5323415 Redaksi: 081334312300 | Iklan/Langganan: 081216327858 | No Pengaduan: 031 70975270 Email: red_beritametro@yahoo.co.id. Tarif Iklan: Display(fc) Rp. 35.000/MMK (BW) Rp. 25.000/MMK. Sosial Rp. 10.000/MMK, Baris Rp. 15.000 (Minimal 2 Baris). Percetakan: PT Citra Cetak Pratama (isi di luar tanggung jawab percetakan)


OLAH RAGA 05

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 23 MARET 2016 ISTIMEWA

lintas arena

Tepis Rumor Gantikan Petrucci

Antonio Conte

Roberto Mancini

Dua ’Italiano’ Incar Klub London Mancini ke Arsenal, Conte ke Chelsea LONDON (BM) – Posisi Arsene Wenger sebagai manajer Arsenal sedang tidak menentu, seiring performa tim yang tak sesuai ekspektasi. Alhasil, muncul rumor soal siapa calon suksesor pria dengan sebutan ‘The Professor’ tersebut. Menurut media Italia, Corriere dello Sport, seperti dikutip dari Football Italia, Selasa (22/ 3), nama Roberto Mancini

mengemuka. Pelatih Inter Milan tersebut ditengarai merupakan kandidat yang paling ideal untuk menjadi bos baru di Emirates Stadium. Namun, Mancini hanya akan menjadi manajer baru klub berjulukan ‘The Gunners’ jika Wenger gagal mengantarkan tim asal London itu lolos ke Liga Champions musim depan. Itu artinya, untuk sementara waktu berita tentang Mancini masih sebatas rumor. Selain itu, Corriere melaporkan bahwa hingga sekarang belum ada pembicaraan secara langsung antara klub dan pel-

atih asal Italia tersebut. Meskipun demikian, Mancini, yang terikat kontrak dengan Inter hingga 2017, diyakini takkan menolak jika mendapat tawaran menjadi suksesor Wenger. Atmosfer Premier League bukan hal yang asing bagi Mancini. Sebab, pria 51 tahun tersebut pernah menjadi manajer Manchester City selama kurun waktu 2009-2013 dan mempersembahkan trofi Premier League untuk klub beralias The Citizens tersebut pada 2012. Di sisi lain, Direktur Umum Juventus Giuseppe Marotta mendukung Antonio Conte un-

tuk menangani Chelsea pada musim 2016-2017. Marotta mengaku bangga apabila rumor tersebut terealisasi. Conte dipastikan meninggalkan kursi pelatih tim nasional Italia setelah Piala Eropa 2016. Penyebabnya, dia ingin merasakan kembali rutinitas harian sebagai pelatih klub. Chelsea yang bakal ditinggal Guus Hiddink setelah musim ini berakhir, menjadi calon terkuat untuk meminang Conte. Dilaporkan media-media Inggris, kedua belah pihak telah melakukan negosiasi sejak akhir Februari 2016. “Fakta Antonio Conte

akan pergi ke Chelsea mengonfirmasi bahwa kami telah mengambil keputusan tepat saat membawanya dari Siena. Saya merasa bangga kepada dia,” tutur Marotta. Tapi hingga kini, Conte masih bungkam terkait klub tujuannya. Dia tidak mau fokusnya bersama Gli Azzurri terganggu karena pemberitaanseputarmasadepannya. Pada jumpa pers untuk jeda internasional, Senin (21/3) lalu, Conte mengatakan, ia fokus menangani timnas Italia. “Saya tidak tertarik dengan hal lain saat ini. Saya ingin fokus bersama tim nasional Italia,” katanya. (dbs/azt)

LOSAIL (BM) - Casey Stoner membantah isu soal kemungkinannya menggantikan Danilo Petrucci yang sedang absen karena cedera. Stoner menegaskan fokusnya adalah menjalani tes. Petrucci absen di MotoGP Qatar akhir pekan lalu setelah menjalani operasi karena mengalami retak di beberapa jari di tangan kanannya akibat terjatuh saat tes pramusim di Phillip Island. Rider Pramac Ducati itu diperkirakan masih akan absen sampai seri kelima di Le Mans, Prancis, bulan Mei mendatang. Rumor soal Stoner sebagai pengganti Petrucci kemudian berhembus. Tapi mantan juara dunia asal Australia itu menepisnya. Dia menegaskan bahwa komitmennya saat ini adalah menjalani tes untuk Ducati. “Tidak ada kebenaran dalam rumor itu. Sejujurnya target terbesar saya saat ini adalah menjalani beberapa tes dan meningkatkan motor untuk rider Ducati dan berharap membantu mereka jadi makin kompetitif daripada di balapan pertama,” ujar Stoner seperti dilansir Crash. “Itu juga yang paling penting. Jadi tidak, kami tidak punya pikiran soal wild-card atau pengganti. Hanya karena situasinya mirip dengan tahun lalu, saya tidak mendekatinya dengan cara yang sama,” katanya menambahkan. Tahun lalu, Stoner menghadapi situasi yang mirip. Dia sempat menawarkan diri untuk menggantikan Dani Pedrosa yang harus absen karena operasi armpump. Akan tetapi, Honda pada akhirnya memilih pebalap tes, Hiroshi Aoyama, sebagai pengganti Pedrosa. (dtc/azt)

Barca Desak Timnas Lepas Busquets BARCELONA (BM) – Barcelona mendesak agar gelandang andalannya, Sergio Busquets, dilepas oleh tim nasional Span-

yol. Ini lantaran pemain 27 tahun tersebut mengalami cedera patah jari. Menurut laporan AS, klub

berjulukan Azulgrana itu khawatir cedera Busquets akan lebih buruk lagi jika dipaksakan ambil bagian dalam pertandingan in-

ISTIMEWA

CEDERA: Sergio Busquets (kiri) menghadang Nacho Monreal saat Barcelona menang 2-0 di markas Arsenal. Busquets saat ini cedera patah jari.

ternasional yang berlangsung tengah pekan ini. Padahal, Barcelona akan menjalani jadwal krusial nan sangat bergengsi melawan rival abadinya, Real Madrid, pada 2 April nanti. Busquets menderita cedera tersebut saat Barca melawan Eibar pada 6 Maret. Meskipun demikian, dia sudah bisa bermain dan latihan tanpa mengalami masalah. Meskipun demikian, dia selalu mengenakan pelindung pada jari manis tangan kanannya. Tapi rencana Barca tak sejalan dengan keinginan Busquets karena sang pemain punya keinginan kuat tetap membela La Furia Roja. Menurut rencana, Spanyol akan melakoni pertandingan uji coba melawan Italia

pada 24 Maret, sebelum beretmu Romania pada pekan berikutnya. Namun Federasi Sepak Bola Spanyol tampaknya lebih condong menuruti keinginan Barca, yang memang sedang dalam masa penting dalam perjalanan mempertahankan gelar La Liga. Itu artinya, Busquets kemungkinan besar akan dilepas sehingga tidak bisa membela pasukan Vicente del Bosque pada dua pertandingan tersebut. Memang, Busquets termasuk bagian penting dari Barca pada musim ini. Pemain yang ikut membantu Spanyol meraih gelar Piala Dunia 2010 dan Piala Eropa 2012 tersebut sudah tampil sebanyak 26 kali pada pentas La Liga. (dbs/azt)

Dybala ’Ngebet’ Main Bareng Messi TURIN (BM) – Penyerang Juventus, Paulo Dybala, menyatakan bahwa tidak ada tim seperti Barcelona. Pernyataan tersebut disampaikan terkait keinginan pemain asal Argentina tersebut bermain dengan rekan senegaranya yang juga bintang Barcelona, Lionel Messi. “Saya bangga bahwa idola seperti Messi mengatakan bahwa saya akan menjadi suksesornya. Itu berarti saya bekerja dengan baik sehingga harus terus di jalur ini,” kata Dybala kepada El Chiringuito. Selain Messi, Dybala juga berbicara soal Real Madrid dan Cris-

tiano Ronaldo. “Cristiano menunjukkan kemampuannya pada setiap pertandingan. Dia mengagumkan karena semua pemain yang bermain di posisinya ingin mencetak semua gol,” tuturnya. Dybala sebetulnya disebut-sebut sebagai incaran Barca dan Madrid. Kira-kira ke mana Dybala akan berlabuh? “Real Madrid bermain bagus. Mereka memiliki pelatih baru dan sulit dalam waktu singkat bermain seperti yang diinginkan,” ujarnya. “Soal Barcelona, Anda tidak perlu memberi tahu saya. Mereka

bermain dengan filosofi sendiri dalam waktu yang lama sejak di-

latih Josep Guardiola. Mereka memiliki pemain terbaik dunia pada

saat ini. Tidak ada tim seperti Barcelona,” tutur dia. (dbs/azt)

ISTIMEWA

SELEBRASI: Penyerang Juventus asal Argentina, Paulo Dybala saat melakukan selebrasi usai membobol gawang Bayern Muenchen di Liga Champions.

ISTIMEWA

Casey Stoner

Soroti Kesetaraan Hadiah Putra-Putri WASHINGTON (BM) – Novak Djokovic menyebut, tenis pria lebih menarik dan lebih punya banyak penonton dibanding putri. Karenanya dia menilai layak kalau ada perbedaan jumlah hadiah antara antara putra dan putri. Pernyataan itu dilontarkan Djokovic usai dia memenangi IndianWells, Senin (21/3) lalu. Djokovic mengaku memahami adanya kampanye kesetaraan hadiah uang di dunia tenis, dan menyadari membicarakan perbedaan gender merupakan pembahasan yang sensitif. Namun dia merasa kalau tenis pria tetap pantas mendapatkan hadiah uang lebih besar dibanding putri. “Saya sudah mendengar. Jelas itu masalah yang rumit dan sensitif untuk dibicarakan. Tenis putri layak dihormati dan dikagumi atas apa yang sudah mereka lakukan. Anda tahu kesetaraan jumlah uang hadiah menjadi masalah utama di dunia tenis dalam tujuh atau delapan tahun terakir,” katanya. Di sisi lain, lanjut Djokovic, tenis pria seharusnya berjuang mendapatkan bayaran lebih karena statistik menunjukkan lebih banyak penonton di tenis pria. “Saya pikir itu adalah salah satu alasan kenapa kami layak mendapatkan hadiah lebih,” katanya. Petenis nomor satu dunia itu mengeluarkan komentar tersebut saat ditanya tangapannya terhadap pernyataan kontroversial yang dilontarkan Presiden Eksekutif Indian Wells Tennis Garden, Raymond Moore. Moore mengklaim kalau ‘tenis putri kini menumpang sukses dan popularitas yang diraih tenis putra’. Djokovic juga mengusulkan agar pada event yang memperlombakan secara bersamaan nomor putra dan putri, hadiah dibagi berdasarkan penjualan tiket dan angka jumlah penonton tayangan langsung di televisi. Pernyataan Djokovic itu lantas memancing kontroversi, dengan beberapa pihak menyayangkannya. Meski tidak menanggapi komentar Djokovic secara langsung, Serena Williams membantah kalau pertunjukan tenis putri kurang laku dibanding tenis pria. (dtc/azt)

Sembuh, Rooney Hadapi Mantan Klub MANCHESTER (BM) – Kondisi Wayne Rooney berangsur membaik. Dia kemungkinan sudah bisa kembali memperkuat Manchester United pada laga melawan mantan klubnya, Everton, Minggu (3/4) mendatang. Rooney mengalami cedera lutut. Dia absen pada 4 laga terakhir Setan Merah di Premier League dan tak membela timnISTIMEWA

SANTAI: Wayne Rooney hadir di kompleks latihan Manchester United di Carrington.

ya di ajang Liga Europa. Kapten tim nasional Inggris itu juga bakal absen pada dua laga persahabatan pada pekan depan untuk pemulihan cedera lututnya. Berdasar Physioroom, Rooney diprediksi baru akan pulih pada Minggu (3/4). Jesse Lingard yakin Rooney akan bisa langsung bermain seusai pulih. Gelandang muda Manchester United itu yakin kaptennya akan kembali seusai jeda internasion-

al. “Dia akan kembali setelah jeda internasional,” kata Lingard kepada Guardian. “Sejumlah pemain akan sembuh dari cedera dan siap kembalibermain.Halitu akanmenjaditambahan penting bagi tim,” ujar pemainberusia23tahun itu. Selain Rooney, pemain tim utama Manchester United yang diprediksi akan kembali seusai jeda internasional adalah Ander Herrera, Phil Jones,danAshleyYoung.(dbs/azt)

ISTIMEWA

Novak Djokovic


06 METRO SPORT

BERITA METRO www.beritametro.co.id

RABU, 23 MARET 2016

SURABAYA (BM) - Bongkar pasang pemain jelang gelaran Indonesia Super League (ISL) 2016 terjadi di tim Surabaya United. Mereka telah memastikan menggaet tiga pemain lokal, coret tiga pemain seleksi dan tengah menjajal empat pemain seleksi. Tambal sulam pemain menjadi prioritas Surabaya United yang masih kehilangan sejumlah pilarnya. Dari tiga pemain yang dianggap layak dan mumpuni untuk diikat kontrak, satu di antaranya adalah mantan pemain Persela Lamongan dan Arema Cronus, Suroso. Bersama eks kiper Timnas Indonesia Wahyu Tri Nugroho dan bek Herwin Tri Saputra, kesepakatan dengan manajemen terjalin, Senin (21/3) kemarin. ”Iya, mereka bertiga sudah resmi gabung kami. Ketiganya sudah bertemu dengan manajemen dan tercapai kesepakatan untuk menjalin kerjasama,” sebut pelatih Surabaya United Ibnu Grahan, Selasa (22/3). Dengan bergabungnya Suroso dan Herwin, maka kuota bek tengah di lini pertahanan Surabaya United menumpuk.

FOTO:BM/TOVAN BEKA

Perkuat Tim, Kontrak Tiga Pemain

TAMBAL SULAM: Pelatih Surabaya United, Ibnu Grahan memberikan instruksi pada pemainnya pada laga ujicoba beberapa waktu lalau.

Sebelumnya, mereka sudah mengantongi nama Sahrul Kurniawan, Nurmufid Fastabiqul Khoirot dan Heri Setiawan yang saat ini dipinjamkan ke Arema. Sedangkan untuk posisi kiper, masuknya nama Wahyu Tri memang sudah

diidamkan sejak jauh hari. Sebab, tim yang semula mengemban nama Persebaya Surabaya ini hanya punya satu kiper berpengalaman, yakni Thomas Rian Bayu. ”Untuk penjaga gawang ketiga, akan kami ambilkan dari tim U-21,” timpal manajer

kilas arena

Loncat Indah Pilih TC ke Singapura

operasional Surabaya United Rahmad Sumanjaya. Ia lantas menambahkan jika timnya sudah memastikan tiga pemain seleksi telah tersingkir dari skuat Surabaya United. Mereka didepak dengan berbagai alasan. Sebagai gantinya, Surabaya United masih melakukan pemantauan terhadap empat pemain lainnya. Proses seleksi dilakukan hingga akhir pekan ini. Tiga pemain seleksi yang sudah tersingkir dari tim Surabaya United adalah Ahmad Bukhori, Khomad Suharto dan Zaenal Abidin. Saat ini ada empat pemain yang mengadu nasib di tim ini. Mereka adalah Ahmad Sembiring Usman, M. Syaifuddin, Supriyadi dan Haris Tuharea. ”Khomad mengundurkan diri karena masalah kebugaran. Zaenal Abidin sudah dicoret. Bukhori juga sudah pamit beberapa hari yang lalu. Untuk Haris, dia sedang izin pulang ke kampung halamannya karena ada kerabatnya yang meninggal. Keempat pemain seleksi tersebut akan kami beri waktu hingga minggu ini,” kata Rahmad. (dek/epe)

SURABAYA (BM) - Tiga negara masuk dalam bidikan untuk menguji teknik dan mental atlet loncat indah Jatim. Ketiga negara tersebut, yaitu New Zealand, Singapura dan Vietnam. Dari ketiganya, tim pelatih Jatim nampaknya lebih condong ke Singapura yang bakal menggelar turnamen, akhir Juni mendatang. Gelaran multieven Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 sudah didepan mata. Guna memantapkan mental bertanding atlet loncat indah akan terus mencari tempat untuk try out. Tiga negara telah masuk dalam bidikan untuk menguji teknik dan mental atlet. ”Kami masih pantau terus dan telusuri beberapa agenda kejuaraan tingkat internasional yang ada,” ujar kepala pelatih loncat indah Ronaldy Herbiantoro, Selasa (22/3). Try out di Singapura ini yang paling mungkin diikuti oleh tim loncat indah Jatim. Dan saat ini sedang diajukan oleh Ronaldy kepada KONI Jatim. Menurutnya, selain fasilitas di negera bermaskot ikan kepala singa ini sangat mumpuni, juga biayanya yang murah. Selain itu, beberapa event ini kemungkinan akan diikuti oleh beberapa negara, seperti Kazakhistan dan Uzbekistan. Masih menurut Ronaldy, untuk even di Vietnam sendiri, masih akan dipikir lebih lanjut lagi. Hal tersebut lebih dikarenakan, pada turnamen tersebut nama negara yang akan dimaksukkan. ”Kami akan meneliti lebih lanjut, apakah bisa ikut atau tidak pada kejuaraan tersebut,” tuturnya. Keikutsertaan pada beberapa ajang internasional ini, dimaksudkan guna melatih mental bertanding para atlet Jatim. Ronaldy menginginkan atletnya kuat dalam menghadapi tekanan yang dihadapi saat pertandingan nantinya. Sebab, pada saat PON, September mendatang, tim Jatim dikombinasi oleh atlet muda. ”Turnamen tersebut untuk menguji, mental bertanding mereka kuat atau tidak disana,” jelasnya. (dek/epe)

Jatim Tuding Wasit Tak Netral

FOTO:BM/TOVAN BEKA

BANDUNG (BM)- Ketegangan terpancar pada persaingan Pra-PON cabang olahraga (cabor) sepakbola. Praktek wasit yang memihak ke salah satu tim tercium di PraPON.Tim sepakbola Jatim mencium adanya indikasi praktek wasitwasit yang membela, atau menguntungkan tim tertentu. Berkaca dari beberapa pertandingan yang sudah berlangsung di Grup A, pelatih Jatim Hanafing melihat ada indikasi wasit memihak pada tim tertentu. ”Saya curiga wasit memihak tim tertentu,” sebut mantan juru taktik PSIMYogyakarta ini, Selasa (22/3). Hanafing pun menyontohkan kejadian janggal pada pertandingan antara Banten dengan DKI Jakarta. ”Banten, menurut saya sudah menjadi korban saat melawan Jakarta. Mereka terkena penalti meski sebenarnya yang terjadi tidak bisa diindikasikan pelanggaran,” tudingnya. Dari kacamata pelatih asal Makassar ini, Banten tak hanya ‘dikerjai’ saat jumpa Jakarta, melainkan juga ketika berhadapan dengan JawaTengah (Jateng). ”Begitu juga waktu lawan Jateng. Banten harusnya dapat penalti, malah oleh wasit tidak dianggap pelanggaran. Waktu itu Banten sempat marah,” ulas Hanafing. Mengantisipasi faktor-faktor non teknis seperti itu, Hanafing meminta para pemainnya untuk mengontrol emosi. ”Pokoknya seminimal mungkin jangan sampai ada pelanggaran karena bisa dimanfaatkan oleh lawan,” pungkasnya. (dek/epe)

Gus Ipul Hadiri SIWO Award PWI Jatim

PERSAHABATAN: Penyerang Persela, Herman Djumafo (kanan) berusaha melawati pemain PON Sumsel pada laga ujicoba di stadion Surajaya Lamongan, Selasa (22/3) yang di menangi Persela dengan skor 4-1.

Persela Cukur PON Sumsel 4-1 LAMONGAN (BM) – Persela Lamongan memberi pelajaran berharga pada skuad PON Sumsel dalam ujicoba yang digelar di Stadion Surajaya, Selasa (22/3). Empat gol dilesakkan armada besutan pelatih asal swedia, Stefan Hansson kendati gol pembuka baru tercipta di menit ke-17 melalui bomber Kamerun, Herman Djumafo Epandi. Namun kredit tersendiri pantas disematkan pada skuad muda besutan pelatih ruddy W Keltjes. Menghadapi tim yang diperkuat tiga pemain asing, secara permainan mereka sebenarnya cukup mengimbangi. Dzumafo bahkan sempat dibuat tak berkutik oleh kuartet pertahanan Tim PON Sumsesl. Namun pengalaman akhirnya berbicara. Persela menambah koleksi gol setelah Steven Embiri yang lagi-lagi manfaatkan skema corner kick menjebol gawang Teja Paku Alam

di menit 34. Skor ini bertahan hingga 45 menit pertama berakhir. Memasuki babak kedua, dua asing seleksi, F rank Olivier Ongfiang (Kamerun/gelandang serang) dan Mohammad Kdouh (Libanon/ striker) diturunkan Hansson, melengkapi aksi Dzumafo dan Edelmund asal Belanda. Seakan ingin menjawab kepercayaan pelatih, giliran Kdouh yang berhasil mencetak gol ketiga bagi Persela. Juga melalui skema tendangan sudut. Gol pamungkas dilesakkan pemai muda 8 menit sebelum waktu normal habis. Satu-satunya gol PON Sumsesl dicetak Rahmat di masa injury time. Gol ini juga tercipta lagi-lagi melalui heading dari umpan tendangan pojok. 3-0 Persela memimpin. Persela pun akhirnya menutup pesta gol mereka dengan lesakan Ardianto di menit 82. Sedangkan gol hiburan PON Sumsel di-

5

hasilkan oleh Rahmat. “Hasil ini belum menjamin pemain asing seleksi akan kita rekrut. Masih butuh beberapa proses lagi. Saya belum bisa berkomentar soal itu,” terang Hansson disinggung status pemain asing seleksi usai laga kemarin. Sementara bagi Keltjes, kekalahan ini cukup memuaskan. Menurut dia, hasil akhir bukanlah target mengingat tim yang dipersiapkan terjun di PON 2016 ini, sebagian besar butuh jam terbang menghadapi lawan yang lebih baik.“Apalagi pemain saya kelelahan setelah uji coba lawan Persegres dua hari lalu. Namun lihat sendiri kan, kami juga memberi tekanan. Gol Persela juga bukan dari hasil kerjasama melain servis bola mati. Ini yang jadi PR bagi saya untuk dibenahi,” terang pelatih yang pada PON 2012 sukses menyumbangkan medali emas bagi Kalimantan Timur tersebut. (tbn/epe)

SURABAYA (BM) - Angin segar menghampiri kegiatan bertajuk Anugerah Olahraga Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) PWI Jatim. Sebab, Wakil Gubernur Jatim Syaifullah Yusuf, siap untuk hadir pada acara yang akan digelar di Pendopo Banyuwangi, Kamis (24/3). Pria yang akrab disapa Gus Ipul tersebut menyatakan, sangat antusias ketika mengetahui Anugerah SIWO digelar di Banyuwangi. ”Saya siap untuk hadir. Bagus kalau digelar di Banyuwangi, karena saat ini Banyuwangi tengah fokus untuk mengembangkan olahraga,” katanya, saat audiensi dengan panitia, Senin (21/3). Dipilihnya Banyuwangi sebagai tuan Anugerah Olahraga SIWO PWI Jatim, selain banyak agenda olahraga yang digelar, juga karena keberhasilan Banyuwangi menggelar Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2015 lalu. Biasanya Porprov digelar di dua kabupaten, namun Banyuwangi sanggup menggelar di satu kabupaten. Bahkan, Banyuwangi bisa dibilang sukses dalam penyelenggaraan dan minim komplain dari peserta. ”Mudah-mudahan dengan anugerah ini, bisa memicu kabupaten/kota di Jatim untuk mengembangkan olahraga,” harap Gus Ipul. Anugerah Olahraga SIWO PWI Jatim sendiri, merupakan gelar tahunan untuk menyambut Hari Pers Nasional (HPN). Dalam acara tersebut, diberikan penghargaan terhadap atlet putra-putri dan pelatih terbaik 2015. Untuk memilih atlet dan pelatih terbaik, melalui proses penilaian dan poling. Pada gelaran kali ini, selain atlet putra-putri dan pelatih terbaik, juga diberikan penghargaan untuk tokoh peduli olahraga, kabupaten/kota peduli olahraga, atlet muda berbakat, atlet paralympic berprestasi, instansi peduli olahraga, penghargaan untuk jurnalis olahraga, serta lomba tulis dan foto jurnalistik olahraga. (dek/epe)

Kirimi Mabes Polri Surat Izin JAKARTA (BM)– PSSI bersiap menggelar kompetisi setelah vakum sejak kepengurusan hasil KLB 18 April 2015, dibekukan Menpora Imam Nahrawi. Agenda awal untuk hidupkan kompetisi adalah dengan menggelar Indonesia Super League dan Piala Suratin mulai April mendatang. Saat ini PSSI sudah melayangkan surat permohonan izin ke Mabes Polri. PSSI tinggal menunggu keluarnya izin menggelar kompetisi ISL. PSSI sendiri sudah memberikan instruksi kepada PT Liga Indonesia untuk segar menggulirkan ISL paling lambat 15 April, kemudian selang 13 hari akan disusul oleh Divisi Utama (DU). “Ini sudah satu tahun lamanya mati suri, semoga roda organisasi kembali bisa dijalankan. Kami tak mau berlarut-larut

KESEPAKATAN PSSI-ASPROV

Direktur Hukum PSSI, Aristo Pangaribuan

dalam masalah hukum,” ungkap Direktur Hukum PSSI, Aristo Pangaribuan di Jakarta, Senin (21/3) malam usai pertemuan dengan 34 Asosiasi Provinsi (Asprov) di Hotel Sutan. Rencana PSSI tersebut muncul, setelah keputusan Mahkamah Agung (MA) yang menolak kasasi dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) terkait SK Pembekuan PSSI. Kata

1. Menjunjung tinggi kedaulatan organisasi PSSI dan juga lembaga mandiri untuk mengatur, mengembangkan, dan menjalankan kegiatan sepak bola di tanah air. 2. Menjaga harkat martabat dan olahraga sepakbola serta organisasi PSSI dari gangguan eksternal dan Internal yang dapat merugikan organisasi. 3. Menjalankan dan mentaati statuta PSSI sebagai pedoman dalam menjalankan roda organisasi sepakbola nasional. 4. Menjalankan keputusan organisasi hasil kongres luar biasa 18 April 2015 di Surabaya yang telah memilih secara sah Komite eksekutif PSSI masa bakti 2015-2019. 5. Menolak segala bentuk upaya pengambil alihan dan penggantian pengurus PSSI melalui cara-cara inskonstitusional yang melanggar statuta PSSI.

Arsito, pihak kepolisian sudah berjanji akan memberikan izin keramaian jika sudah keputusan akhir dari MA. Aristo mengaku sangat yakin kepolisian akan memberikan izin kepada penyelanggara kompetisi. Meski pihak Kemenpora akan melakukan PK, tapi dirinya tetap yakin jika penolakan kasasi oleh MA sudah menjadi landasan yang cukup kuat.

Aristo menjelaskan surat putusan diterima pada Senin (14/3) lalu. Maka dengan demikian, dalam jangka waktu 21 hari kerja SK Pembekuan PSSI akan gugur secara otomatis. “Alangkah baiknya jika Kemenpora dengan legowo menerima keputusan pengadilan,” kata Aristo. Sedangkan terakit hasil pertemuan PSSI-Asprov, Aristo menyebutkan ada 5 kesepakatan yang

dicapai. Salah satunya dengan tegas menolak wacana digelarnya Kongres Luar Biasa (KLB) yang digulirkan pemerintah untuk menggantikan kepengurusan hasil KLB 2015. Selain Sekjen PSSI Azwan Karim, pertemuan itu juga dihadiri beberapa anggota Exco, di antaranya, Erwin D Budiawan, Djamal Aziz, dan Gusti Randa. Sekretaris Asporv Papua, Rocky Bebena, mengatakan bahwa meski Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mattalitti, tersangkut kasus hukum, para pemilik suara tak mau buru-buru melakukan pemilihan pengurus baru. ”Kami tegaskan jika ada pernyataan meminta adanya KLB, malam ini sepakat menolak dengan tegas apa yang didapat apapun berita yang dipublikasikan. Itu tidak akan terjadi KLB. Kami sepakat statuta PSSI, dan Statuta FIFA. PSSI solid, dan tidak terkontaminasi dengan mereka yang menganggu kami menjalankan organisasi,” kata Rocky. (dbs/epe)

ISTIMEWA

Gerak Cepat PSSI Hidupkan Kompetisi KESEMPATAN: Pasangan Candra/Rendy diharapkan bisa menambah poin demi meraih tiket ke Olimpiade 2016.

Voli Pantai Berburu Tiket ke Rio JAKARTA (BM)- Tim voli pantai Indonesia terus berusaha mengejar poin demi tiket ke Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brazil, dengan mengikuti kejuaraan internasional di Sydney Australia, pada 24-28 Maret ini. Direktur Performa Tinggi Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) Mimi Irawan di Jakarta, Senin (21/3) malam, mengatakan, peluang di kejuaraan empat tahunan itu masih terbuka. Untuk itu kesempatan yang ada diharapkan bisa dimanfaatkan dengan baik. “Kami harapkan semua pemain yang dikirim all out dalam mengejar poin agar memuluskan jalannya ke Rio de Janeiro,” katanya. Pada kejuaraan bergengsi di Sydney nanti, Indonesia akan mengirimkan empat pasang atlet yang terdiri dua tim putra yaitu Candra/Rendy dan Ashfiya/Fahriansyah. Sedangkan dua tim putri yang akan dikirim adalah pasangan Putu/Dita dan Yokbed/Desy. Menurut Mimi, persaingan pada kejuaraan Syney ini dipastikan akan ketat karena pemain terbaik dari beberapa negara seperti Selandia Baru, Korea Selatan, Qatar, China dan Australia akan diturunkan. “Kami berharap mereka jangan patah semangat meski lawan-lawan yang akan dihadapi pasangan kuat. Tapi kejuaraan ini bisa untuk melihat kekuatan calon lawan serta menguji kemampuan setelah menjalani pelatnas,” kata Mimi menambahkan. (at/epe)


SAMBUNGAN 07

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 23 MARET 2016

Ramai di Twitter dan Facebook SAMBUNGAN HALAMAN 1

83 Orang ... “Pas jalan ramai-ramai, mereka ketemu sama sopir angkutan umum. Namun dilihat polisi dikira akan menghabisi sopir umum tersebut. Padahal mereka juga sedang kabur,” kata Ratna, yang saat dihubungi tengah bersama pengacara Go-Jek, Aldo Felix, pada Selasa (22/3). Ratna mengira tindakan polisi tersebut merupakan aksi salah tangkap. Sebab, di tengah jalanan ramai dan tidak kondusif, banyak aksi vandal yang bisa terjadi. Polisi, kata Ratna, khawatir kedatangan tukang ojek tersebut akan tambah memperkeruh suasana. Saat ini 64 pengemudi Go-Jek tersebut sedang menjalani pemeriksaan. Sejak berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari Kepolisian Daerah Metro Jaya mengenai alasan ditangkapnya para pengemudi ojek berbasis aplikasi itu. Menurut Aldo Felix, alasan 64 sopir Go-Jek menggelar konvoi justru karena mereka ketakutan akan menjadi korban kekerasan. Sebab, sebelumnya rekan mereka juga menjadi korban amuk sopir taksi di kawasan Senayan. “Mereka konvoi karena takut

menjadi korban kekerasan. Harapan saya, korban salah tangkap ini bisa dilepaskan segera,” ujar Aldo Felix. Pecat Sopir Anarkis Menyikapi aksi tersebut, Dinas Perhubungan DKI Jakarta meminta pada 34 perusahaan taksi menindak tegas sopir mereka yang berbuat anarkis. “Kami meminta pada saudara untuk melakukan tindakan tegas berupa pemecatan terhadap pengemudi taksi yang terbukti melakukan tindakan anarkistis,” kata Kadis Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta, Andri Yansyah, Selasa (22/3). Dia menolak demo yang berujung perusakan sejumlah saran dan prasaran kota oleh pengemudi taksi. “Jika saudara tidak melaksanakan tindakan tegas maka kami akan melakukan pencabutan izin usaha angkutan taksi,” jelasnya. Kepung Gedung Kominfo Ribuan sopir taksi konvensional dari berbagai perusahaan mengepung Kementerian Ko-

munikasi dan Informatika (Kominfo) pada Selasa siang (22/ 3). Ribuan orang itu menuntut agar Menteri Kominfo Rudiantara segera mencabut izin operasional transportasi aplikasi seperti ojek online dan transportasi online. “Menteri *****, cabut Grab dan Uber,” teriak ribuan orang yang dikomando menggunakan pengeras suara. Massa meminta Menteri Rudiantara mempertimbangkan keputusan perizinan bagi Grab dan Uber beroperasi. Para sopir taksi ini beralasan perusahaan tersebut tidak memenuhi berbagai regulasi yang ada. Mereka merangsek tepat di gerbang Kantor Kominfo dan memenuhi sepanjang jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Para sopir berasal dari lintas perusahaan dan berbagai asosiasi sopir taksi lainnya. Demonstrasi ini menyebabkan jalan ditutup dan lalu lintas dialihkan. Ribuan massa berdatangan dari berbagai penjuru. Sebelumnya mereka sempat menuntut DPR di Gedung Dewan di Senayan. Sopir taksi juga mendesak Gubernur Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota untuk menutup transportasi online.

Rutan Kurang Tenaga SAMBUNGAN HALAMAN 1

BNNP ... Kepala BNN Provinsi Jawa Timur, Brigjen Pol Sukirman mengatakan, razia ini merupakan upaya yang dilakukan petugas untuk menekan peredaran narkoba jaringan lapas. Razia yang terkesan silent ini, untuk membuktikan apa yang sedang ramai dibicarakan, bahwa lapas tersebut merupakan salah satu lapas dari sebagian besar lapas lainnya yang diduga terdapat jaringan peredaran narkoba di dalamnya. “Terbukti, razia yang kami lakukan tingkat kebocorannya kecil. Karena kami ingin membuktikan itu. Sehingga kami bersama tim gabungan mencoba menjawab itu,” papar Kepala BNNP Jawa Timur, Brigjen Pol Sukirman. Lebih lanjut, dia menjelaskan, bahwa untuk saat ini pihaknya belum bisa menjelaskan secara detail hasil dari penggeledahan. Saat dilakukan razia, banyak ditemukan barang-barang diantaranya, handphone, charger, dan kartu telpon berada di dalam sel tahanan. Barang bukti lain yang ditemukan adalah alat hisap bong dan korek api didalamnya. Semua barang-barang tersebut telah diamankan petugas sebagai barang bukti dari hasil penggeledahan. “Sementara, kita amankan dulu barang buktinya. Kita kumpulkan semuanya beserta hasil tes urine, baru nanti kita bisa menyimpulkan,” tandasnya. Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur, Budi Sulaksono membenarkan bahwa razia yang digelar oleh BNNP Jatim minim kebocoran. Menu-

rutnya, peredaran Narkoba uang kian marak terjadi harus dilakukan upaya penindakan yang strategis. Sehingga dalam melakukan penindakan ada hasil yang bisa di capai. “Penindakan ini memang terbilang silent. Bahkan petugas lapas pun tidak tahu. Tak hanya itu, Satuan Petugas yang akan melakukan penggeledahan juga dilakukan test urine oleh BNN langsung, namun hasilnya negatif,” ujarnya, pasca penggeledahan. Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa sempat ditemukan hasil tes urine milik dua orang napi perempuan. Pada saat dilakukan tes, hasilnya mengandung Methampethamine, namun dalam hal ini petugas tidak akan gegabah. Petugas akan menelusuri lebih jauh terkait temuan di lapangan. Sehingga pasca ini, pihaknya akan melakukan evaluasi bersama untuk tindak lanjutnya. “Memang itu kita temukan pada saat di tes urine ternyata kencingnya mengandung Methampethamine. Karena yang kita temukan ini perempuan, katanya tadi sebelum ada razia dia minum obat. Entah itu karena stress atau apa, karena napi yang di dalam penjara ini kan secara tidak langsung mengalami gejala stress. Sehingga hasilnya seperti itu. Tapi lebih lanjut alan diselidiki terlebih dahulu,” tandasnya. Sementara, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Rumah Tahanan Kelas 1 Medaeng Sidoarjo, Bambang Irawan menyatakan bahwa apa yang dilakukan Petugas BNNP bersama Mapolda

Jatim sebagai langkah untuk membersihkan peredaran narkoba yang harus didukung penuh. Pihaknya menyadari bahwa, banyaknya temuan barangbarang seperti handphone, charger serta alat hisap bong yang ditemukan oleh petugas di dalam lapas merupakan ketidakberimbangan petugas lapas dengan kapasitas tahanan yang ada. Jumlah keseluruhan napi dalam Rutan Medaeng ini berjumlah kurang lebih sekitar 1.988 nara pidana. Sedangkan jumlah keseluruhan petugas sebanyak 144. Setiap harinya petugas yang menjaga lapas tersebut hanya sekitar 16 petugas. “Berbagai cara sudah kita lakukan, jangan kan lapas, Bandara saja bisa saja lolos. Kami menyadari itu. Lagi-lagi petugas yang tersedia dengan jumlah napi tidak memadai. Sebenarnya kapasitas untuk rutan medaeng ini hanya bisa menampung sekitar 505 Napi. Bayangkan Napi sebanyak itu dijaga oleh 16 petugas setiap harinya,” ungkapnya. Selain itu, lemahnya pengawasan bisa saja terjadi pada saat dilakukan sidang Sore hari. Menurutnya, pada saat waktu segitu memang rentan lemah pengawasan. Apalagi, jika ada salah satu petugas yang sedang melakukan cuti, menurutnya juga akan memperkecil tingkat pengawasan. “Kami sadari bahwa disini memang kelebihan kapasitas dan kekurangan petugas. Namun, kami mendukung penuh langkah BNN dalam menindak peredaran Narkoba dalam Lapas. Kami merasa terbantukan,” singkatnya. (adi/tit)

Singgung Kasus P2SEM SAMBUNGAN HALAMAN 1

KPK ... Kasidik Pidsus Kejati Jatim, Dandeni Herdiana, mengatakan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan kunjungan ke Jawa Timur untuk melakukan supervisi ke beberapa instansi. Di Surabaya, tim yang berjumlah empat orang mendatangi Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim. Korps Adhyaksa ini diminta menjabarkan sejumlah penanganan korupsi yang tengah disidik. Ada dua pembahasan yang disampaikan Jaksa Pidsus. Di antaranya terkait penanganan kasus korupsi yang disidik selama ini dan penanganan kasus yang disorot publik. Di pertemuan itu, disampaikan pula kendala-kendala yang dihadapi kejaksaan se-

lama menyidik kasus. Sekedar diketahui, Kejati Jatim setidaknya pernah menyidik 180 kasus korupsi dari total Kejari se- Jatim yang berada di wilayahnya. “Kami menyampaikan semua kendala. Kami jelaskan dan KPK siap memberikan bantuan,” jelasnya. KPK sebagaimana informasi di internal pertemuan, juga dikabarkan melakukan pemantauan atas sejumlah penanganan kasus. Penyodoran bantuan oleh KPK, juga untuk kasus yang lama disidik dan tak kunjung naik ke tingkat peradilan. Adapun salah satu yang disampaikan Kejati Jatim, terkait kasus penyidikan dana

hibah Kadin Jatim dari Pemprov Jatim. Menariknya, dari sumber internal juga diketahui KPK turut mempertanyakan penanganan dugaan korupsi Program Penanganan Sosial dan Ekonomi Masyarakat (P2SEM) yang sempat heboh pada 2008. Kasus ini bahkan menyisakan buron kelas kakap bernama dr. Bagoes Soetjipto Soelyoadikoesoemo. Mantan dosen fakultas kedokteran Unair ini menjadi buron sejak 2010. Terkait itu, Dandeni memastikan semua kasus disupervisi oleh KPK. “Apa saja semua disampaikan. Apapun yang mereka bisa bantu dan terkendala beberapa hal kami sampaikan,” tegas jaksa asal Jawa Barat, ini. (arn/tit)

Sejak pagi mogok massal itu dilakukan di sejumlah titik vital pemerintahan. Di antaranya Kominfo, DPR, Istana Negara, dan Balai Kota DKI Jakarta. Ribuan angkutan umum dari berbagai jenis armada serentak turun ke jalan. Demonstrasi ini mencuat sejak Kementerian Perhubungan mengeluarkan surat rekomendasi ke Kominfo untuk membekukan perusahaan transportasi online. Pembekuan tidak jadi dilakukan, dan pemerintah memutuskan untuk memberi izin badan hukum ke Grab dan Uber. Saat ini ratusan personel kepolisian disiagakan untuk menjaga Kantor Kominfo. Polisi melakukan penjagaan ketat dengan seragam lengkap anti huru-hara. Mirip Angry Bird Di antara pengunjuk rasa, kehadiran sopir taksi Blue Bird mendominasi. Maklum, perusahaan ini memang memiliki armada taksi paling banyak di Jabodetabek. Di depan gedung DPR, puluhan pengemudi taksi berseragam biru itu melakukan sweeping terhadap taksi yang tidak ikut unjuk rasa. Aksi itu mereka lakukan hingga ke tengah jalan tol dalam kota. Mereka menurunkan penumpang dari taksi. Untuk sopir taksi yang melawan, mobilnya akan mereka rusak. “Kaca depan, jendela samping kanan, kaca spion taksi saya pecah. Beberapa bagian bodinya pun penyok,” kata Sar’ali, pengemudi taksi, pada Selasa (22/3). Kepolisian Daerah Metro Jaya mendapat laporan dua taksi di-

rusak pengunjuk rasa. Apakah aksi premanisme itu ada berkaitan dengan seruan yang dilakukan Feri Yanto, yang mengaku sebagai sopir Blue Bird, di Facebook? Pada 20 Maret 2016, pukul 09.54, Feri mengajak pengemudi taksi seJabodetabek berunjuk rasa di depan Istana Negara. “Sy mengajak rekan2 dari pool ME, MT, MJ, JE, BDE, LL, LR, YD, OE, TJ, TT, GDG, MWK dan semua pool Jabodetabek untuk menghadiri demo besar-besaran pada Selasa 22 Maret,” tulis Feri Yanto dalam akun Facebook-nya. Selain itu, dalam akun yang sama, Feri mengajak para pendemo membawa benda tumpul, senjata tajam, dan bom molotov. “Jangan lupa bawa benda tumpul dan tajam, kalau perlu bom molotov, antisipasi jika Uber dan Grab lewat, langsung bantai,” seperti dikutip dari laman Facebook Feri Yanto. Posting-an Feri Yanto yang diduga sopir Blue Bird tersebut bahkan menjadi perbincangan di Twitter. Banyak netizen yang mengkritik dan menghujat posting-an tersebut. “Widiiiih pentolan taksi kayanya nih si abang Serem ah si abang. Ampuuuun!,” tulis akun @rizkytaksaka. Pengguna Twitter lain, Arie Parikesit, meminta agar polisi segera menangkap pemilik akun bernama Feri Yanto itu karena dinilai melanggar hukum. “Harus ditangkap ini Feri Yanto, ini negara hukum,” tulisnya dalam akun @aareiparikesit. Sejumlah netizen bahkan mengubah nama Blue Bird menjadi Angry Bird. Kabarnya, setiap sopir Blue

Bird yang ikut berunjuk rasa dibebaskan dari uang setoran dan diberi uang ratusan ribu rupiah serta nasi kotak. Manajemen memfasilitasi puluhan pengemudi dari setiap pool untuk ikut demonstrasi pada pekan lalu dan hari ini, Selasa (22/3). Direktur Blue Bird Group Adrianto Djokosoetono, yang dikonfirmasi mengenai persoalan tersebut, menolak memberi penjelasan. Dia hanya mengirim surat pengumuman dari direksi tertanggal 20 Maret 2016. Isi surat itu adalah perusahaan mengimbau kepada pengemudi untuk tidak ikut berdemo, dan tetap beroperasi seperti biasa. Kedua, pengemudi sebaiknya menghindari wilayah tempat berunjuk rasa. Ketiga, pengemudi yang mobilnya terkena imbas akibat demo tersebut (penyok, pecah, dan lainnya) dibebaskan dari klaim. Keempat, pengemudi yang diberhentikan saat membawa tamu wajib mengutamakan keselamatan dan kenyamanan tamu sampai selesai. “Perusahaan tidak bertanggungjawab terhadap aksi demo tersebut. Aksi ini adalah aspirasi murni pengemudi yang tergabung dalam Paguyuban Pengemudi Angkutan Darat seJadetabek,” kata Adrianto Djokosoetono dalam suratnya. Go-Jek Serang Sopir Taksi Blue Bird Seorang sopir taksi Blue Bird menjadi korban anarkis pengendara Go-Jek di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (22/3).

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.00 siang saat taksi berada tepat di depan halte Kuningan Madya. Nababan, sopir taksi, bercerita bahwa ia sudah dikejar puluhan sopir Go-Jek sejak dari daerah Casablanca. “Saya disuruh berhenti tapi enggak mau,” ujarnya. Nababan yang membawa penumpang akhirnya melaju kencang di jalur Transjakarta. Apesnya, saat hampir tiba di halte Kuningan Madya, ada bus yang berhenti, sehingga ia ikut berhenti di belakangnya. Di sanalah ia tertahan dan dikeroyok sopir Go-Jek. Kaca depan mobilnya diinjak, kaca samping dijebol. Penumpang Transjakarta yang berada di halte menjerit. Saat polisi datang membantu, sopir-sopir Go-Jek itu kabur. Nababan awalnya tak mau ke luar dari mobilnya. Begitu juga dengan ibu-ibu dan seorang anak kecil yang duduk di belakang. Setelah dibujuk, akhirnya ia mau ke luar dan menjelaskan kepada polisi. “Ayo lapor ke Polsek Setiabudi,” kata seorang petugas polisi. Nababan menurut dan langsung mengemudikan taksinya ke polsek dengan dikawal seorang petugas. Sementara itu, penumpang Nababan melanjutkan perjalanannya dengan bus Transjakarta. Sesaat setelah Nababan pergi, dari arah Casablanca meluncur ratusan pengemudi Go-Jek berbonceng-boncengan. Saat mereka melewati polisi dan wartawan, mereka berteriak kencang, “Hidup Go-Jek! Hidup Go-Jek!” (mer/tem/tit)

Imbauan Tidak Anarkis SAMBUNGAN HALAMAN 1

Jonan... Jonan tidak mewajibkan kendaraan harus berplat kuning, dia hanya mensyaratkan uji KIR dan badan hukum. “Entah sistem reservasinya mau online atau apa, semua harus menaati undang-undang,” kata dia. Kementerian Perhubungan juga menjelaskan selama ini regulasi telah mengatur hal detail tentang skeman transportasi umum. “Saya sudah meminta ke Kominfo agar blokir dulu, tapi kata Kominfo, perizinan bisa diproses cepat,” kata Jonan menjelaskan. Jonan sebenarnya sejal jauh hari berharap agar perusahaan transportasi online menaati aturan. Namun saat ini Grab dan Uber menjalankan perusahaannya tanpa badan hukum dan menaati berbagai regulasi. Hal ini menyebabkan kesenjangan tarif taksi yang lebih murah dibanding taksi konvensional. Menurut Koordinator Paguyuban Pengemudi Angku-

tan Darat (PPAD), Marzuki transportasi online menjalankan bisnisnya dengan cara tak sehat. Harus Dihukum Menteri Perhubungan Ignatius Jonan meminta kepada pengunjuk rasa yang menolak kehadiran taksi online agar tidak bertindak anarkistis. Menurut Jonan, pemerintah tidak melarang unjuk rasa yang dilakukan ratusan sopir taksi konvensional hari ini. “Demontrasi kan hak. Kalau sudah anarkis dan merusak itu pidana. Saya minta diproses hukum kalau anarkis,” kata Jonan di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Jakarta, Selasa (22/3). Ia mengatakan solusi bagi kedua pihak, baik yang pro dan kontra keberadaan taksi berbasis online, ialah mengikuti aturan yang ada saat ini. Sebagai moda transportasi, Uber dan GrabCar mesti mendaftar sebagai angkutan umum. Salah

satu solusi yang dianjurkan ialah membentuk koperasi. Jonan menjelaskan tidak ada persoalan dalam penggunaan aplikasi online dalam moda transportasi. Pasalnya, taksi konvensional pun bisa menggunakannya. Namun, jika kendaraan roda empat ingin beroperasi menjadi moda transportasi umum, maka mesti mendaftarkannya. Sejumlah aturan pun harus diikuti demi keselamatan penumpang. Seperti uji kelayakan kendaraan, membentuk badan hukum, dan membayar pajak. Menteri Jonan juga mengimbau kepada Organisasi Angkatan Darat (Organda) untuk mewadahi semua sopir taksi dan membuat konsensus dengan taksi online. Jangan Terprovokasi Pendiri layanan transportasi online Go-Jek, Nadiem Makarim, mengimbau agar pengemudi Go-Jek tidak terpancing oleh unjuk rasa Paguyuban Pengemudi Angkutan Darat (PPAD) yang mendesak pemer-

intah menghentikan transportasi berbasis online. “Kekerasan bukan bagian dari budaya GoJek. Kita hadir untuk kebaikan dan tidak akan pernah berubah,” katanya dalam keterangan resminya, Selasa, 22 Maret 2016. Nadiem juga mengecam tindak kekerasan yang dilakukan masa aksi terhadap pengemudi Go-Jek di Jalan Sudirman. Meski demikian, Nadiem tetap meminta agar pengemudi Go-Jek lain tidak terpancing. “Saya mengecam aksi kekerasan apa pun dengan alasan apa pun. Karena itu, saya mengajak rekan-rekan driver Go-Jek untuk tetap tenang dan tidak terpancing dengan aksi kekerasan yang sedang memanas,” ujarnya. Selain itu, Nadiem juga meminta agar pengemudi Go-Jek menghindari titik-titik terjadinya unjuk rasa demi keselamatan pengemudi dan penumpang. “Mohon dahulukan keselamatan Anda dan jangan tersulut tindakan kekerasan,” ucapnya. (tem/tit)

Harapan Kembali ke Masa Lalu SAMBUNGAN HALAMAN 1

Gratis ... Ia menyatakan, pihaknya berusaha merangkul semua pedagang yang terkena musibah kebakaran di Pasar Turi Lama. “Pasar Turi ini merupakan pasar legenda yang perlu kita jaga bersama sebagai pasar grosir terbesar di Indonesia Timur. Untuk itu pihaknya berharap agar semua pedagang, baik pedagang yang lama maupun yang baru bisa join di sini. Ini kesempatan bagi mereka untuk bisa berjualan kembali di pasar grosir terbesar di Asia Tenggara,” ajakan Tedy kepada para pedagang, saat diwawancarai Berita Metro. Diakuinya, memang masih ada sedikit permasalahan yang belum terselesaikan, namun ia berharap sama-sama berpikir dewasa dan positif. “Nanti yang rugi kan mereka sendiri kalau lama-lama gak berjualan. Emaneman barang dagangannya . Sebaiknya lanjut dia, para pedagang Pasar Turi Lama, bisa berdiskusi dengan kami untuk mencari solusi yang terbaik. Sehingga harapan semua pedagang, pasar

Turi Baru ini bisa cepat beroperasi dan bisa kembali para pedagang berjualan di sini,” terangnya. Menurutnya, semua permasalahan bisa dicarikan solusinya. Yang jelas pihak pengelola Pasar Turi Baru sangat terbuka dan menyambut baik dengan kehadiran mereka para pedagang. Harapan Elien pemilik stan Inti Makmur, berharap Pasar Turi Baru yang baru buka ini bisa ramai seperti semula seperti sebelum terjadinya kebakaran. “Kalau kita lihat perbedaannya cukup jauh dengan yang dulu. Konsep yang sekarang diusung sebagai pasar tradisional semi modern, lebih nyaman, lebih luas dan dingin,” akunya. “Suasana yang seperti ini akan membuat para pembeli lebih enak untuk belanja. Tempat parkir yang juga tertata dan luas bisa untuk bongkar barang dengan leluasa. Serta sarana esca-

lator dan lift juga tersedia,” ujarnya. Lain halnya pengakuan Deni yang punya stan Perdana Jaya, dia menceritakan pasar ini sebetulnya merupakan pasar legendaris dan terkenal hingga Asia Tenggara sebagai pusat terbesar kala itu. Paska kebakaran kami berharap secepatnya pihak pengelola untuk merangkul semua pedagang baik pedagang lama yang stannya dulu kebakaran maupun pedagang baru. “Sehingga kejayaan kayak dulu bisa tercipta kembali. Kalau stan di sini sudah dibeli para pedagang yang mencapai 60 persen itu sudah mewakili semua pedagang. Artinya semua bentuk permasalahan yang ada seharusnya tidak tercipta,” ucapnya. Ia mengaku, berjualan di Pasar Turi sudah 3 generasi dari papa mertua Tan Tjiong Ping yang dulunya setiap anaknya dikasih stan untuk berdagang. “Dagangan yang kami tawarkan tetap sama yakni konveksi baju dan celana jean,” jelas Deni pada Berita Metro. “Sudah banyak pembeli yang

datang ke stan kami, mereka yang datang para pedagang grosiran dari luar kota Surabaya. Artinya para pelanggan tetap masih kulaan (belanja) di tempat kita,” paparnya. Sementara itu, Ernawati yang juga istri ketua HDI (Harley Davidsion) Surabaya mengaku menaruh harapan besar dalam berdagang di pasar Turi Baru. “Saya yakin sekali ini akan menjadi booming, lantaran fasilitas yang ada sekarang lebih baik dari yang dulu. Pengelola juga bisa meminjamkan stan kok sampai akhir tahun 2016 nanti. Kalau pedagang tidak mengambil kesempatan itu, sangat rugi sekali,” celotehnya pada Koran ini. Ia mengatakan, dirinya merupakan pedagang baru di pasar Turi, sehingga ia tidak terlalu paham terhadap masalahmasalah yang selama ini berkembang. Namun, ia punya saran, sebaiknya pengelola bisa mengakomodir aspirasi dari para pedagang yang lama. Sehingga Pasar Turi Baru ini akan cepat ramai. (has/tit)


08 www.beritametro.co.id

RABU, 23 MARET 2016 INDEX HARGA -0.59% SAHAM SUMBER: IMQ21.COM

IHSG

4,856

1.9% NIKKEI

17,049

-0.0% STI

2,881

-0.4% FTSE

6,159

0.4% KLCI

1,725

-0.3%

-0.4%

DJIA

NASDAQ

17,544

HARGA EMAS

JUAL (Rp/gr)

519,529

4,790

BELI (Rp/gr)

US$/OZT:

498,748

1,255.72 IDR/USD: 13,178

SUMBER: GERAIDINAR

KURS MATA UANG SUMBER: KLIKBCA.COM 22-Mar-2016 / 16:33 WIB

USD

JUAL

BELI

13183.00

13163.00

SGD

9688.92

9668.92

EUR

14805.08

14705.08

AUD

10032.38

9952.38

Daeng M Nazier: Kepercayaan Masyarakat Masih Rendah SURABAYA (BM) - Komite Pengawas Perpajakan (KPP) terus berupaya untuk membenahi kinerja pajak Indonesia. Menurut data KPP, saat ini kepatuhan masyarakat Indonesia dalam membayar pajak masih berada di angka 30 persen. Ketua KPP Indonesia, Daeng M Nazier mengatakan, hal tersebut jelas beda dengan kepatuhan pajak warga di negara maju. Dia mencontohkan Australia dan Kanada yang warganya memiliki kepatuhan terhadap pajak di atas 90 persen. “Ini terjadi karena rendahnya kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap kinerja perpaja-

kan tanah air,” terang Daeng, Selasa (22/3). Untuk itu, Daeng menyatakan banyak hal yang harus dibenahi untuk memperbaiki kinerja perpajakan tanah air. Salah satu hal penting adalah dengan mengoptimalkan monitoring dan evaluasi perpajakan. Selain itu, masyarakat wajib mengetahui data dan informasi tentang hasil dari perpajakan tersebut. “Selama ini, data pendapatan perpajakan di Indonesia belum pernah dipublikasikan. Jika itu dilakukan, tentu akan bisa mengangkat kepercayaan masyarakat terhadap kinerja perpajakan

Selama ini, data pendapatan perpajakan di Indonesia belum pernah dipublikasikan. Jika itu dilakukan, tentu akan bisa mengangkat kepercayaan masyarakat terhadap kinerja perpajakan nasional.” - DAENG M NAZIER Ketua KPP Indonesia

nasional,” bebernya. Tak hanya itu, Daeng juga menyarankan agar Dinas Perpajakan terus melakukan evaluasi akan kinerjanya selama ini. Pasalnya, pada 2014 dan 2015, KPP menerima 197 pengaduan untuk Direktorat Jenderal Pajak.

Dari 197 laporan tersebut, pengaduan tentang keberatan dan banding menjadi yang terbesar dengan 73 pengaduan. Dan dari 197 pengaduan, 70 persen berhasil ditindaklanjuti dengan meneruskannya ke instansi terkait. “Untuk itu, kami berencana untuk bekerjasama dengan Badan Pengawas Keuangan, Inspektorat Jenderal dan Ombudsman agar bisa mengawal kinerja perpajakan agar lebih baik,” pungkasnya. Sementara Kementrian Keuangan Indonesia mencatat, dalam 10 tahun terakhir perusahaan asing di Indonesia banyak yang tidak bayar pajak. Dijelaskan oleh Menkeu Bambang Brodjonegoro bahwa, ada hampir 2.000 PMA (Penanaman

Modal Asing) di Indonesia tidak membayar pajak. “Mereka selalu mengklaim perusahaannya rugi, padahal menurut perhitungan atau pemeriksaan pajak harusnya perusahaan tersebut rata-rata membayar paling tidak Rp 75 miliar setahun,” jelas Bambang. MasihkataBambang,dalam10 tahun negara kehilangann hampir Rp 100 triliun hanya dari 2.000 PMA, ini adalah juga bagian dari penggelapan pajak yang harus dibereskan,” imbuh Menkeu. Bambang juga mengemukakan, saat ini ada unsur ketidakpatuhan wajib pajak dalam membayar pajak terutama pembayar pajak pribadi. “Banyak WP yang punya lebih dari satu sumber pandapatan itu hanya 5 juta WP (wajib Pajak).

ISTIMEWA

KPP Dorong Kinerja Pajak Terus Dibenahi

Daeng M Nazier

Dan dari 5 juta WP itu hanya 900.000 yang benar-benar membayar, dan sumbangannya cuma hampir Rp 9 triliun,” ujarnya. Hal-hal itulah, lanjut Menkeu,

yang nanti akan menjadi perhatian pemerintah. Di samping itu tentunya kerjasama di antara Dirjen Pajak dan PPATK, karena PPATK mempunyai data-data terkait transaksi.(top/rdl)

INVESTASI

Gubernur Jamin Kemudahan Pengusaha AS SURABAYA (BM) - Gubernur Jawa Timur Soekarwo menjamin kemudahan investasi pengusaha asal Amerika Serikat (AS) di wilayahnya berupa perizinan, percepatan pembebasan lahan, pasokan ketersediaan energi atau listrik, hingga iklim kerja dan persoalan buruh. “AS merupakan mitra dagang strategis bagi Jatim untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi,” ujarnya usai bertemu Duta Besar AS untuk Indonesia, Robert O Blake dan sejumlah delegasi pengusaha AS di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (22/3). Menurutnya, peluang investasi dan kerja sama pengusaha AS di Jatim dilakukan di berbagai bidang, seperti infrastruktur, kesehatan, pendidikan, serta keamanan dan ketertiban. Pakde Karwo, sapaan akrab Gubernur Jatim, menjelaskan di bidang infrastruktur, meliputi pelabuhan yang tersebar di sejumlah daerah, pengadaan jalur rel kereta api ganda, dan perhubungan udara. Sedangkan, di bidang pendidikan yakni vokasional yang tujuannya mengurangi pengangguran, kemudian bidang kesehatan yang menjadi fokus karena produktivitas pekerja tergantung dari tingkat kesehatan, serta penguatan di bidang keamanan dan ketertiban agar investasi menjadi nyaman. Selain fokus soal perdagangan, kunjungan para delegasi dari AS juga sebagai wujud peningkatan hubungan kedua belah pihak. (ara/rdl)

Ekonomi Kreatif Diprediksi Tumbuh 12 Persen SURABAYA (BM) - Industri fashion masih menempati urutan kedua setelah kuliner yakni sekitar 7 persen menyumbangkan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia atau mencapai Rp 650 triliun. “Sub sektor industri fashion memang bagian dari upaya peningkatan ekonomi kreatif dalam negeri untuk menghadapi MEA. Selain kontribusi positif ekonomi juga dilihat dari serapan padat karya sekitar 12 juta ditandai dari 5 perusahaan per tahun,” Jelas Kadiv Advisory dan pengembangan ekonomi daerah Kanwil Jatim, Budi Widihartanto,

Selasa (22/3). Diakuinya, kontribusi bidang mode dari keseluruhan industri kreatif mampu menyerap 30% dengan nilai tambah bruto mencapai Rp 181 triliun. Sementara untuk tenaga kerja, kata Budi, yang diserap 3,38 juta orang di 1 juta unit usaha. Artinya, dari target pemerintah terjadi kenaikan kontribusi ekonomi kreatif dari 7,1% tumbuh menjadi 12% di tahun 2014-2019 bergerak mengikuti kontribusi ekspor dari 5,8% meningkat jadi 10% optimis bisa tercapai. Menurutnya, perkembangan

industri mode Indonesia tidak terlepas dari eksistensi dan peran lembaga pelatihan mode yang semakin berkembang. “Sejalan dengan kapasitas nilai tambah permintaan pasar. Untuk nilai ekspor produk fashion Indonesia tahun 2013 mencapai USD 11,78 miliar, bahkan periode Januari - November 2014 senilai USD 12,51 miliar atau meningkat rata-rata 10,59% (2009-2013). Sedangkan 2015, nilai pasar industri tekstil dan produk fashion di Indonesia diestimasi mencapai USD 15,19 miliar setara Rp 208 triliun,” jelasnya.

Lebih lanjut dikatakan, negara utama tujuan ekspor meliputi Amerika Serikat (35,60%), Jepang (6,79%), Jerman (6,04%) dan Uni Emirat Arab (4,18%). Ini menunjukkan produk fashion buatan dalam negeri sudah banyak diminati masyarakat mancanegara. Tak ketinggalan pengembangan batik tulis, lanjutnya, masuk dalam kategori ciri khas warisan budaya nasional yang memiliki sekitar 39.000 unit usaha batik dengan penyerapan tenaga kerja mencapai 90 ribu orang. “Porsi terbesar dari ragam batik yang diekspor adalah

busana jadi denga nilai produksi USD 39,4 juta. Sejak 2015 tercatat periode JanuariJuli ada lima jenis, dua diantaranya jaket batik pria mencapai USD 85,57 juta dan celana panjang batik wanita dengan nilai ekspor sebesar USD 42,57juta,” terangnya. Selanjutnya disusul pakaian renang batik pria sebesar USD 19,73 juta, jaket batik wanita mencapai 14,45 juta dan mantel batik wanita mencapai USD 11,69 juta turut bersama menum,buhkembangkan kemandirian ekonomi para pengrajin batik tulis.(jey/rdl)

Sentra Produk UKM Tunjungan Center, Catat Omzet Rp 35 Juta SURABAYA (BM) - Sentra produk UKM (Usaha Kecil Menengah)Tunjungan center mencatat total transaksi Rp 35 juta per bulan. “Dari 75 UKM di bulan Februari, terjadi kenaikan omzet sekitar Rp 35 juta. Sejak dibuka September tahun lalu, kenaikan memang naik bertahap. Mulai Rp 16 Juta kemudian naik lagi di bulan berikutnya dilihat dari kunjungan dan antusias konsumen yang datang,” jelas Ratna Yuli, salah satu karyawan Sentra UKM Tunjungan Center, Selasa (23/3). Dia menambahkan, dari pengunjung rata-rata memanfaatkan jam istirahat, bersantai

dan makan. Sebagian masyarakat umum dan pegawai yang bekerja di dinas Pemkot terkait. Seperti Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya dan Dinas Budaya dan Pariwisata (Disparta) Kota Surabaya. “Kategori produk juga beragam,” kata Ratna. Di antaranya produk makanan dan minuman, handy craft, produk fashion dan assesoris kerajinan tangan pelaku UKM. Sementara pelaku pengrajin sepatu, tas hingga meja kursi yang terbuat dari bahan baku enceng gondok,Wiwit Manfaati mengaku pesanan produk semaki dikenal dengan adanya gallery produk

sentra UKMTunjungan center. “Sebagai pelaku usaha

mandiri saya terbantukan dengan adanya sentra produk UKM

BM/JEFRI YULIANT

SENTRA UMKM: Pengunjung Sentra UKM Tunjungan Center memanfaatkan waktu istirahat di sela mengurus dokumen di kantor terpadu satu pintu (PTSP) Pemkot Surabaya, Selasa (22/3).

ini. Selain bisa dikenal masyarakat asli Surabaya, lokasinya juga strategis berada di tengah kota,” terangnya dikonfirmasi. Gedung Siola dan Tunjungan Center sekarang, menurutWiwit juga bisa jadi kawasan pusat oleholeh wisatawan saat berkunjung di Surabaya. Padahal, dari segi minat sebenarnya warga lokal juga masih banyak yang belum tahu keberadaan sentra UKM tersebut. “Kalu dilihat dari depan kan, Nampak seperti gedung tua dan ada bangunan museum, tapi tidak disangka dalamnya justru jadi destinasi belanja produk hasil UKM di Surabaya,” pungkasnya.(jey/rdl)

TAMU BISNIS

Indra Krisna (Kepala OJK Malang)

Turun Gunung demi Edukasi Keuangan PENGETAHUAN pengelolaan keuangan perlu dilakukan sejak dini terhadap anak muda, agar mereka mengerti bagaimana memanajemeni keuangan sekaligus memahami betul fungsi tata cara keuangan maupun pengaturannya. Bahkan, Kepala Otoritas Jasa keuangan (OJK) Malang, Indra Krisna tak segan-segan mengakrabkan diri pada kalangan pelajar untuk mengenalkan lebih jauh industri keuangan tersebut. “Walaupun jadwal cukup padat, saya tetap menyempati diri untuk memberi penjelasan pada mereka (siswa-mahasiswa) tentang peran OJK,” tutur Indra saat berbincang santai dengan Berita Metro di ruang kerjanya. Indra mengakui, pemahaman atau edukasi pada pelajaran tentang keuangan dipandang memiliki nilai strategis. Sementara penelitian yang dilakukan Bank Dunia menunjukan bahwa sekitar 40 persen penduduk Indonesia tidak memiliki akses perbankan. Untuk itu, pria kelahiran Padang 19 Juni 1964 itu tak segan turun langsung ke kaum muda untuk memberi penjelasan tentangan keuangan sejak dini. “Jika melihat dari data itu, tentunya masyarakat masih minim sekali dengan industri keuangan. Maka dari itu saya terus memberi edukasi pada pelajar agar mengetahui soalindustri keuangan kelak,” ujarnya. (top/rdl) BM/ALI TOPAN

BM/JEFRI YULIANTO

MAKIN DIGEMARI: Produk industri fashion masuk di pasar modern mall Ciputra World Surabaya makin digemari kalangan masyarakat modern sebagai tren gaya hidup dalam berbusana.


09 www.beritametro.co.id

ISTIMEWA

RABU, 23 MARET 2016

Sinyal Pemkot Surabaya Tolak Pengawas Ketenagakerjaan

Protes Diabaikan Pusat, ’Main Mata’ dengan Serikat Pekerja PERALIHAN wewenang sejumlah bidang dari pemerintah kabupaten/kota ke provinsi tak sepenuhnya berjalan mulus. Salah satunya terkait peralihan tenaga pengawas ketenagakerjaan ke Pemprov Jatim yang disinyalir mendapat penolakan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Padahal peralihan ini sudah diamanatkan dalam UU No 23/2014 — sebagaimana diubah dengan UU No 2/2015 — tentang Pemerintahan Daerah (Pemda). UU ini memerintahkan pengawasan ketenagakerjaan menjadi urusan bersama antara pusat dan provinsi, sekaligus membenahi sistem pengawas ketenagakerjaan nasional. “Sampai saat ini nampaknya Pemkot Surabaya keberatan dengan adanya UU tersebut. Pemkot sudah mengirimkan keberatan ini ke pemerintah pusat namun tidak ada respon. Surat ini di-cc ke Menaker dan gubernur,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan (Disnakertransduk) Jatim, Sukardo di kantornya, Menanggal, Surabaya, Selasa (22/3). Sikap penolakan ini juga ditunjukkan para perwakilan serikat pekerja. Beberapa waktu lalu, perwakilan DPC serikat pekerja mendatangi kantor Disnakertransduk Jatim. Mereka langsung menuju Ruang Giri, tempat Sukardo melakukan rapat dengan Kadisnaker dan Kepala BKD se-Jatim.

BM/FAIZAL

Lewat UU No 23/2014 pengawas ketenagakerjaan bukan lagi wewenang pemerintah kabupaten/kota, tapi menjadi urusan bersama antara pemerintah pusat dan provinsi. Namun ‘sinyal’ penolakan diberikan Pemkot Surabaya lewat DPC serikat pekerja.

Sukardo

“Di Ruang Giri kan penuh itu, hampir 120 orang di dalamnya. Mereka langsung membuka pintu dan bengok-bengok (teriak-teriak), sampai insiden perang mulut. Pasti ada orang dalam (peserta rapat) yang memberi tahu, karena kok mereka tahu saya pas rapat di situ,” tuturnya. Sukardo mengaku heran, karena penolakan ini disampaikan para perwakilan serikat pekerja. Dia menduga adanya pengerahan perwakilan serikat pekerja tersebut karena juga ada ‘main mata’ antara Disnaker Kota Surabaya dengan serikat pekerja. Menurut sukardo, perwakilan serikat buruh itu mengaku datang atas inisiatif sendiri. Namun mereka mengaku langkah ini telah mendapat izin dari Pemkot Surabaya. “Intinya, menurut mereka,

pengawas Surabaya sudah baik, jadi kalau diserahkan provinsi akan karut marut,” tukasnya. Mereka juga meminta mantan Sekretaris DPRD Jatim ini menolak UU 23/2014 khususnya pelimpahan wewenang pengawas tenaga kerja. “Ini kan lucu wong undang undang kok ditolak. Seluruh Indonesia juga sudah setuju kok, hanya Surabaya yang menolak,” lanjutnya. Sukardo menyayangkan insiden ini karena protes seharusnya bisa dilakukan lebih beretika. “Masalah pengawas ketenagakerjaan merupakan masalah birokrasi, namun yang dipertanyakan mengapa justru serikat pekerja yang mendatangi Disnakertransduk,” katanya. Sukardo yakin jika para petugas pengawas ketenagakerjaan ini tidak mungkin melakukan penolakan. Sebab, mereka merupakan aparat negara yang selalu patuh dengan aturan pemerintah. “Mereka tak mungkin menolak, kan mereka memiliki jiwa korsa dan dibesarkan di institusi tenaga kerja,” tegasnya. Dikatakan Sukardo, Kemenaker juga sudah memberikan sinyal kalau memang ada tenaga pengawas yang tidak mengindahkan UU tersebut, nantinya akan ada pencabutan hak sebagai tenaga pengawas ketenagakerjaan. Kalau sudah dicabut haknya, maka tidak bisa melangsungkan penegakkan dan penyelidikan terhadap perusahaan. Jumlah Tak Ideal Saat ini jumlah pengawas ketenagakerjaan di Jawa Timur sebanyak 195 orang, sedangkan Provinsi Jatim 30 orang. Untuk pen-

Kewenangan Sudah Dilimpahkan, Semua Harus Tunduk ANGGOTA Komisi E dari Fraksi Partai Demokrat, Agus DonoWibawanto meminta semua pihak berpikir positif terkait pelimpahan kewenangan pengawas ketenagakerjaan dari kabupaten/kota ke provinsi. Ditemui di sela paripurna DPRD Jatim, Selasa (22/3), dia menegaskan bahwa setiap kewenangan yang dilimpahkan oleh suatu badan dan apapun namanya, apalagi perintah UU, pasti ada sisi positifnya. “Pasti ada rentang kendali yang diperpendek karena dari pusat ke provinsi. Artinya apa? Pusat menginginkan pengawasan bersifat internal dan eksternal plus standarisasi agar tak ada kesewenang-wenangan. Ini prinsip,” tegasnya. Agus Dono menambahkan, “Manakalah UU sudah melimpahkan kewenangan pengawas ketenagakerjaan di provinsi, saya pikir semua harus taat dan tunduk dengan aturan itu.” Jika Disnaker tingkat dua ingin berkoordinasi, sarannya, bisa langsung ke Disnaker provinsi tanpa harus melakukan penetrasi berbeda karena bisa memunculkan polemik. “Ini kan belum dijalankan, kita tunggu pelaksanaannya. Jika dalam proses implementasi ada yang kurang pas kan bisa dicocokkan, bisa diluruskan. Saya pikir ini menjadi momen yang bagus sebenarnya.Tapi menjadi tak bagus manakala belum bekerja sudah ribut, nggak patut dan kurang tepat. Tak baik untuk iklim investasi kita,” paparnya. Terkait kecurigaan Kepala Disnakertransduk, Sukardo bahwa Pemkot Surabaya di balik penolakan serikat pekerja, Agus Dono meminta semuanya tetap taat UU. “He.. he.. Itu Pak Kardo ya. Kalau saya harus taat sajalah. Kalau kewenangan sudah dilimpahkan ya di bawahnya harus tunduk dan taat. Ini pemerintah, negara diatur UU. Saya pikir kalangan birokrat tahulah,” tandasnya. Menurutnya, Pemkot Surabaya — jika kecurigaan Sukardo benar — harusnya sadar bahwa negara ini kesatuan bukan federal. Artinya kewenangan kebirokrasian sudah diatur mulai dari pusat, provinsi dan tingkat dua. Jika kewenangan sudah diatur provinisi, maka tingkat dua harus tunduk dan taat. “Itu secara kelembagaan ya. Tapi kalau orang per orang menggugat ya silakan saja. Itu hak konstitusi masyarakat. Tetap pemerintah perlu menyadarkan, melakukan sosialisasi, jangan dari sisi ke kiri terus,” ujarnya. Apakah Komisi E akan memanggil pihak terkait untuk melakukan dengar pendapat? “Kita lihat kondisinya dulu, nanti kita sampaikan ke pimpinan dan anggota komisi. Terpenting, saya sebagai anggota Komisi E meminta kalangan pengusaha, birokrat, pekerja tetap harus kondusif dengan investasi,” tuntasnya.(rdl)

LEMBAGA PENGAWAS KETENAGAKERJAAN · PNS rekrutan kemenaker yang diberikan pelatihan khusus selama tujuh bulan. · Seiring Otoda berada di bawah Pemkab/Pemkot meski gaji dari APBN. · Mendapat tunjangan daerah di masing-masing wilayah. · Lewat UU No 23/2014 kewenangan mereka di kabupaten/kota akan dilimpahkan ke provinsi. · Jika sebelumnya SK tugas ditandatangani bupati/ walikota, selanjutnya akan ditandatangani gubernur. PENGAWAS KETENAGAKERJAAN DI JATIM · Total jumlah: 195 orang · Jumlah ideal: 500 orang · Perusahaan yang Diawasi: 35 ribu · Provinsi: 30 orang · Surabaya: 16 orang

gawas ketenagakerjaan yang melangsungkan penolakan asal Kota Surabaya sebanyak 16 orang. Idealnya, pengawas ketenagakerjaan di Jatim sebanyak 500 orang untuk menangani 35 ribu perusahaan. Di sisi lain, saat ini pemerintah pusat sudah mulai melangsungkan percepatan pelimpahan pengawas ketenagakerjaan dari kabupaten/ kota ke provinsi termasuk P3D (personel, peralatan, prasarana dan dokumentasi) untuk memperkuat kapasitas pengawas ketenagakerjaan. “Untuk datanya, dari 38 kabupaten/kota baru tujuh kabupaten/ kota yang sudah menyerahkan. Kabupaten/kota lainnya juga memerlukan percepatan. Diharapkan akhir Maret ini seluruh P3D segera diserahkan dan dilaporkan ke gubernur Jatim dan Disnakertransduk Jatim. Dari Kemenaker nantinya diperkirakan akan ada penataan kelembagaan tersendiri untuk pengawasan ketenagakerjaan,” katanya. Sukardo menjelaskan, untuk tempat lembaga bagi tenaga pen-

Agus Dono Wibawanto:

gawas ketenagakerjaan bisa memanfaatkan salah satu ruang yang ada di salah satu UPT Disnakertransduk Jatim. “UPT kami ada 20 UPT, mungkin saja bisa memanfaatkan ruang yang ada,” ujarnya. Percepatan ini dilakukan mengingat pada Oktober mendatang seluruh pelimpahan dan kewenangan harusnya berjalan lancar. “Pegawai yang ditarik ke provinsi tentunya sudah mendapatkan gaji dan tunjangan lainnya dari provinsi, namun sebelum Oktober ini untuk gaji dan tunjangan masih dari kabupaten/kota,” katanya. Sebelumnya, Menaker Hanif Dhakiri menyatakan, UU 23/2014 memperkuat kembali pengawasan ketenagakerjaan di daerah. Dia mengakui selama ini kualitas dan kuantitas pengawasan ketenagakerjaan di daerah kondisinya memprihatinkan. Kerjasama kementerian dan Pemprov akan mengembalikan profesionalisme pengawasan ketenagakerjaan di daerah agar dapat bekerja secara maksimal. (zal/rdl)

Moch Eksan, Anggota Komisi E DPRD Jatim:

Pengalihan sejumlah kewenangandarikabupaten/kotakeprovinsi memunculkan‘kegaduhan’.Setelah pendidikan, kali ini soal pengawasan ketenagakerjaan. Apa yang sebenarnya terjadi? Saya kira kegaduhan antara provinsi dan kota itu wajar karena

ini berkaitan dengan otoriti, kewenangan. Ada daerah yang kurang rela, kurang ikhlas, sehingga melakukan langkah-langkah. Senyampang itu dilakukan secara konstitusional, sah-sah saja. Termasuk melakukan gugatan (uji materi) ke MK (Mahkamah Konstitusi), entah itu menggunakan pihak ketiga maupun langsung. Tapi, menurut saya, harus gentle. Harusnya government to government. Provinsi ini kan kepanjangan tangan pemerintah pusat, itu garis UU. Maka posisi kabupaten/ kota bersifat hirarkis. Jadi harusnya ada upaya ke sana

untuk menunjukkan loyalitas, komitmen terhadap sistem Otoda (otonomi daerah). Kalau tidak kan ada pertanyaan, tipologi kemuskilan apa kenapa sampai tidak mau.

BM/ROFIQ KURDI

JIKA sinyalemen Kepala Disnakertransduk Jatim, Sukardo yang menyebut Pemkot Surabaya menolak pengalihan pengawasan ketenagakerjaan lewat DPC serikat pekerja, hal itu sungguh disayangkan Moch Eksan, anggota Komisi E DPRD Jatim. Bagi politikus Partai Nasdem tersebut, selain penolakan harusnya dilakukan secara gentle (government to government), Pemkot yang dipimpin Walikota Tri Rismaharini merupakan bagian dari rezim partai penguasa saat ini. Berikut kutipan wawancaranya.

Kepala Disnakertransduk Jatim mencurigai Pemkot Surabaya di balik penolakan yang dilakukan DPC serikat pekerja. Lagi-lagi Surabaya, ada apa ini? Saya kira ada ketidakrelaan menyerahkan kewenangan pada Pemprov. Padahal Surabaya, kita tahu, itu bagian dari wilayah dimana rezimnya itu rezim pemerintah, dari partai pemerintah. Itu kan melawan diri sendiri namanya, ha.. ha.. Maksud anda? Pelaksana UU itu Presiden Jokowi-JK, Mendagri-nya Tjahjo Kumolo, Walikota Surabaya Rima (Tri Rismaharini). Ini kan sudah komplet, terus apalagi? Ha.. ha.. Secara lembaga, apakah ini bisa dis-

ebut pembangkangan konstitusi? Bahasanya harus menunjukkan loyalitasnya terhadap sistem. Mereka yang berada di bawah harus samikna wa atokna (kami dengar kami taati). Jangan samikna wa asyoina, ha.. hah. Ini rezim dari partai pemerintah. Atau karena gubernur Jatim bukan dari partai pemerintah? Bahwa Jatim dipimpin partai berbeda, tetapi tak pernah menunjukkan sikap yang oposan terhadap pemerintah. Pakde Karwo (Soekarwo, gubernur Jatim dari Partai Demokrat) sebagai birokrat kan menujukkan loyalitasnya terhadap sistem ini. Jangan kemudian karena ada persoalan-persoalan di antaranya kemudian ini menjadi ruang yang menimbulkan kegaduhan antara provinisi dengan kota.(rdl)

BM/ TOPAN BEKA

Kalau Pemkot Menolak, Ini Namanya Melawan Diri Sendiri

Manakalah UU sudah melimpahkan kewenangan pengawas ketenagakerjaan di provinsi, saya pikir semua harus taat dan tunduk dengan aturan itu.” - AGUS DONO WIBAWANTO -

Anggota Komisi E - Fraksi Partai Demokrat


09 www.beritametro.co.id

ISTIMEWA

RABU, 23 MARET 2016

Sinyal Pemkot Surabaya Tolak Lepas Pengawas Ketenagakerjaan

Protes Diabaikan Pusat, ’Main Mata’ dengan Serikat Pekerja PERALIHAN wewenang sejumlah bidang dari pemerintah kabupaten/kota ke provinsi tak sepenuhnya berjalan mulus. Salah satunya terkait peralihan tenaga pengawas ketenagakerjaan ke Pemprov Jatim yang disinyalir mendapat penolakan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Padahal peralihan ini sudah diamanatkan dalam UU No 23/2014 — sebagaimana diubah dengan UU No 2/2015 — tentang Pemerintahan Daerah (Pemda). UU ini memerintahkan pengawasan ketenagakerjaan menjadi urusan bersama antara pusat dan provinsi, sekaligus membenahi sistem pengawas ketenagakerjaan nasional. “Sampai saat ini nampaknya Pemkot Surabaya keberatan dengan adanya UU tersebut. Pemkot sudah mengirimkan keberatan ini ke pemerintah pusat namun tidak ada respon. Surat ini di-cc ke Menaker dan gubernur,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan (Disnakertransduk) Jatim, Sukardo di kantornya, Menanggal, Surabaya, Selasa (22/3). Sikap penolakan ini juga ditunjukkan para perwakilan serikat pekerja. Beberapa waktu lalu, perwakilan DPC serikat pekerja mendatangi kantor Disnakertransduk Jatim. Mereka langsung menuju Ruang Giri, tempat Sukardo melakukan rapat dengan Kadisnaker dan Kepala BKD se-Jatim.

BM/FAIZAL

Lewat UU No 23/2014 pengawas ketenagakerjaan bukan lagi wewenang pemerintah kabupaten/kota, tapi menjadi urusan bersama antara pemerintah pusat dan provinsi. Namun ‘sinyal’ penolakan diberikan Pemkot Surabaya lewat DPC serikat pekerja.

Sukardo

“Di Ruang Giri kan penuh itu, hampir 120 orang di dalamnya. Mereka langsung membuka pintu dan bengok-bengok (teriak-teriak), sampai insiden perang mulut. Pasti ada orang dalam (peserta rapat) yang memberi tahu, karena kok mereka tahu saya pas rapat di situ,” tuturnya. Sukardo mengaku heran, karena penolakan ini disampaikan para perwakilan serikat pekerja. Dia menduga adanya pengerahan perwakilan serikat pekerja tersebut karena juga ada ‘main mata’ antara Disnaker Kota Surabaya dengan serikat pekerja. Menurut sukardo, perwakilan serikat buruh itu mengaku datang atas inisiatif sendiri. Namun mereka mengaku langkah ini telah mendapat izin dari Pemkot Surabaya. “Intinya, menurut mereka,

pengawas Surabaya sudah baik, jadi kalau diserahkan provinsi akan karut marut,” tukasnya. Mereka juga meminta mantan Sekretaris DPRD Jatim ini menolak UU 23/2014 khususnya pelimpahan wewenang pengawas tenaga kerja. “Ini kan lucu wong undang undang kok ditolak. Seluruh Indonesia juga sudah setuju kok, hanya Surabaya yang menolak,” lanjutnya. Sukardo menyayangkan insiden ini karena protes seharusnya bisa dilakukan lebih beretika. “Masalah pengawas ketenagakerjaan merupakan masalah birokrasi, namun yang dipertanyakan mengapa justru serikat pekerja yang mendatangi Disnakertransduk,” katanya. Sukardo yakin jika para petugas pengawas ketenagakerjaan ini tidak mungkin melakukan penolakan. Sebab, mereka merupakan aparat negara yang selalu patuh dengan aturan pemerintah. “Mereka tak mungkin menolak, kan mereka memiliki jiwa korsa dan dibesarkan di institusi tenaga kerja,” tegasnya. Dikatakan Sukardo, Kemenaker juga sudah memberikan sinyal kalau memang ada tenaga pengawas yang tidak mengindahkan UU tersebut, nantinya akan ada pencabutan hak sebagai tenaga pengawas ketenagakerjaan. Kalau sudah dicabut haknya, maka tidak bisa melangsungkan penegakkan dan penyelidikan terhadap perusahaan. Jumlah Tak Ideal Saat ini jumlah pengawas ketenagakerjaan di Jawa Timur sebanyak 195 orang, sedangkan Provinsi Jatim 30 orang. Untuk pen-

Kewenangan Sudah Dilimpahkan, Semua Harus Tunduk ANGGOTA Komisi E dari Fraksi Partai Demokrat, Agus DonoWibawanto meminta semua pihak berpikir positif terkait pelimpahan kewenangan pengawas ketenagakerjaan dari kabupaten/kota ke provinsi. Ditemui di sela paripurna DPRD Jatim, Selasa (22/3), dia menegaskan bahwa setiap kewenangan yang dilimpahkan oleh suatu badan dan apapun namanya, apalagi perintah UU, pasti ada sisi positifnya. “Pasti ada rentang kendali yang diperpendek karena dari pusat ke provinsi. Artinya apa? Pusat menginginkan pengawasan bersifat internal dan eksternal plus standarisasi agar tak ada kesewenang-wenangan. Ini prinsip,” tegasnya. Agus Dono menambahkan, “Manakalah UU sudah melimpahkan kewenangan pengawas ketenagakerjaan di provinsi, saya pikir semua harus taat dan tunduk dengan aturan itu.” Jika Disnaker tingkat dua ingin berkoordinasi, sarannya, bisa langsung ke Disnaker provinsi tanpa harus melakukan penetrasi berbeda karena bisa memunculkan polemik. “Ini kan belum dijalankan, kita tunggu pelaksanaannya. Jika dalam proses implementasi ada yang kurang pas kan bisa dicocokkan, bisa diluruskan. Saya pikir ini menjadi momen yang bagus sebenarnya.Tapi menjadi tak bagus manakala belum bekerja sudah ribut, nggak patut dan kurang tepat. Tak baik untuk iklim investasi kita,” paparnya. Terkait kecurigaan Kepala Disnakertransduk, Sukardo bahwa Pemkot Surabaya di balik penolakan serikat pekerja, Agus Dono meminta semuanya tetap taat UU. “He.. he.. Itu Pak Kardo ya. Kalau saya harus taat sajalah. Kalau kewenangan sudah dilimpahkan ya di bawahnya harus tunduk dan taat. Ini pemerintah, negara diatur UU. Saya pikir kalangan birokrat tahulah,” tandasnya. Menurutnya, Pemkot Surabaya — jika kecurigaan Sukardo benar — harusnya sadar bahwa negara ini kesatuan bukan federal. Artinya kewenangan kebirokrasian sudah diatur mulai dari pusat, provinsi dan tingkat dua. Jika kewenangan sudah diatur provinisi, maka tingkat dua harus tunduk dan taat. “Itu secara kelembagaan ya. Tapi kalau orang per orang menggugat ya silakan saja. Itu hak konstitusi masyarakat. Tetap pemerintah perlu menyadarkan, melakukan sosialisasi, jangan dari sisi ke kiri terus,” ujarnya. Apakah Komisi E akan memanggil pihak terkait untuk melakukan dengar pendapat? “Kita lihat kondisinya dulu, nanti kita sampaikan ke pimpinan dan anggota komisi. Terpenting, saya sebagai anggota Komisi E meminta kalangan pengusaha, birokrat, pekerja tetap harus kondusif dengan investasi,” tuntasnya.(rdl)

LEMBAGA PENGAWAS KETENAGAKERJAAN · PNS rekrutan kemenaker yang diberikan pelatihan khusus selama tujuh bulan. · Seiring Otoda berada di bawah Pemkab/Pemkot meski gaji dari APBN. · Mendapat tunjangan daerah di masing-masing wilayah. · Lewat UU No 23/2014 kewenangan mereka di kabupaten/kota akan dilimpahkan ke provinsi. · Jika sebelumnya SK tugas ditandatangani bupati/ walikota, selanjutnya akan ditandatangani gubernur. PENGAWAS KETENAGAKERJAAN DI JATIM · Total jumlah: 195 orang · Jumlah ideal: 500 orang · Perusahaan yang Diawasi: 35 ribu · Provinsi: 30 orang · Surabaya: 16 orang

gawas ketenagakerjaan yang melangsungkan penolakan asal Kota Surabaya sebanyak 16 orang. Idealnya, pengawas ketenagakerjaan di Jatim sebanyak 500 orang untuk menangani 35 ribu perusahaan. Di sisi lain, saat ini pemerintah pusat sudah mulai melangsungkan percepatan pelimpahan pengawas ketenagakerjaan dari kabupaten/ kota ke provinsi termasuk P3D (personel, peralatan, prasarana dan dokumentasi) untuk memperkuat kapasitas pengawas ketenagakerjaan. “Untuk datanya, dari 38 kabupaten/kota baru tujuh kabupaten/ kota yang sudah menyerahkan. Kabupaten/kota lainnya juga memerlukan percepatan. Diharapkan akhir Maret ini seluruh P3D segera diserahkan dan dilaporkan ke gubernur Jatim dan Disnakertransduk Jatim. Dari Kemenaker nantinya diperkirakan akan ada penataan kelembagaan tersendiri untuk pengawasan ketenagakerjaan,” katanya. Sukardo menjelaskan, untuk tempat lembaga bagi tenaga pen-

Agus Dono Wibawanto:

gawas ketenagakerjaan bisa memanfaatkan salah satu ruang yang ada di salah satu UPT Disnakertransduk Jatim. “UPT kami ada 20 UPT, mungkin saja bisa memanfaatkan ruang yang ada,” ujarnya. Percepatan ini dilakukan mengingat pada Oktober mendatang seluruh pelimpahan dan kewenangan harusnya berjalan lancar. “Pegawai yang ditarik ke provinsi tentunya sudah mendapatkan gaji dan tunjangan lainnya dari provinsi, namun sebelum Oktober ini untuk gaji dan tunjangan masih dari kabupaten/kota,” katanya. Sebelumnya, Menaker Hanif Dhakiri menyatakan, UU 23/2014 memperkuat kembali pengawasan ketenagakerjaan di daerah. Dia mengakui selama ini kualitas dan kuantitas pengawasan ketenagakerjaan di daerah kondisinya memprihatinkan. Kerjasama kementerian dan Pemprov akan mengembalikan profesionalisme pengawasan ketenagakerjaan di daerah agar dapat bekerja secara maksimal. (zal/rdl)

Moch Eksan, Anggota Komisi E DPRD Jatim:

Pengalihan sejumlah kewenangandarikabupaten/kotakeprovinsi memunculkan‘kegaduhan’.Setelah pendidikan, kali ini soal pengawasan ketenagakerjaan. Apa yang sebenarnya terjadi? Saya kira kegaduhan antara provinsi dan kota itu wajar karena

ini berkaitan dengan otoriti, kewenangan. Ada daerah yang kurang rela, kurang ikhlas, sehingga melakukan langkah-langkah. Senyampang itu dilakukan secara konstitusional, sah-sah saja. Termasuk melakukan gugatan (uji materi) ke MK (Mahkamah Konstitusi), entah itu menggunakan pihak ketiga maupun langsung. Tapi, menurut saya, harus gentle. Harusnya government to government. Provinsi ini kan kepanjangan tangan pemerintah pusat, itu garis UU. Maka posisi kabupaten/ kota bersifat hirarkis. Jadi harusnya ada upaya ke sana

untuk menunjukkan loyalitas, komitmen terhadap sistem Otoda (otonomi daerah). Kalau tidak kan ada pertanyaan, tipologi kemuskilan apa kenapa sampai tidak mau.

BM/ROFIQ KURDI

JIKA sinyalemen Kepala Disnakertransduk Jatim, Sukardo yang menyebut Pemkot Surabaya menolak pengalihan pengawasan ketenagakerjaan lewat DPC serikat pekerja, hal itu sungguh disayangkan Moch Eksan, anggota Komisi E DPRD Jatim. Bagi politikus Partai Nasdem tersebut, selain penolakan harusnya dilakukan secara gentle (government to government), Pemkot yang dipimpin Walikota Tri Rismaharini merupakan bagian dari rezim partai penguasa saat ini. Berikut kutipan wawancaranya.

Kepala Disnakertransduk Jatim mencurigai Pemkot Surabaya di balik penolakan yang dilakukan DPC serikat pekerja. Lagi-lagi Surabaya, ada apa ini? Saya kira ada ketidakrelaan menyerahkan kewenangan pada Pemprov. Padahal Surabaya, kita tahu, itu bagian dari wilayah dimana rezimnya itu rezim pemerintah, dari partai pemerintah. Itu kan melawan diri sendiri namanya, ha.. ha.. Maksud anda? Pelaksana UU itu Presiden Jokowi-JK, Mendagri-nya Tjahjo Kumolo, Walikota Surabaya Rima (Tri Rismaharini). Ini kan sudah komplet, terus apalagi? Ha.. ha.. Secara lembaga, apakah ini bisa dis-

ebut pembangkangan konstitusi? Bahasanya harus menunjukkan loyalitasnya terhadap sistem. Mereka yang berada di bawah harus samikna wa atokna (kami dengar kami taati). Jangan samikna wa asyoina, ha.. hah. Ini rezim dari partai pemerintah. Atau karena gubernur Jatim bukan dari partai pemerintah? Bahwa Jatim dipimpin partai berbeda, tetapi tak pernah menunjukkan sikap yang oposan terhadap pemerintah. Pakde Karwo (Soekarwo, gubernur Jatim dari Partai Demokrat) sebagai birokrat kan menujukkan loyalitasnya terhadap sistem ini. Jangan kemudian karena ada persoalan-persoalan di antaranya kemudian ini menjadi ruang yang menimbulkan kegaduhan antara provinisi dengan kota.(rdl)

BM/ TOPAN BEKA

Kalau Pemkot Menolak, Itu Namanya Melawan Diri Sendiri

Manakalah UU sudah melimpahkan kewenangan pengawas ketenagakerjaan di provinsi, saya pikir semua harus taat dan tunduk dengan aturan itu.” - AGUS DONO WIBAWANTO -

Anggota Komisi E - Fraksi Partai Demokrat


10 METRO SURABAYA

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 23 MARET 2016

Aksi Bersih-bersih Kalimas

Job Fair Menjembatani Pencari Kerja dan Perusahaan

Disnaker Perketat Syarat TKA SURABAYA (BM) – Memasuki era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), tenaga kerja Indonesia harus menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Untuk itu, persyaratan bagi masuknya tenaga kerja asing (TKA) makin diperketat. WakilWalikota Surabaya,Whisnu Sakti Buana, menegaskan memasuki era MEA masyarakat Surabaya diharapkan tidak menjadi penonton di kotanya sendiri. Sebaliknya, mereka diharapkan bisa menjadi tuan dan nyonya di kotanya. “Untuk mencapai itu, terus memacu diri untuk maju,” kataWhisnu saat membuka acara Job Fair 2016 di Balai Pemuda, Selasa (22/3) kemarin. Senada dengan Wakil Walikota, Kepala Disnaker Surabaya, Dwi Purnomo. Dwi Purnomo mengatakan pihaknya menginginkan agar tenaga kerja asing tidak banyak masuk ke Surabaya. “Dalam mengisi lowongan pekerjaan, jangan sampai warga Surabaya hanya jadi penonton di rumah sendiri,” kata Dwi Purnomo di sela acara Job Market Fair Mantan Camat Sawahan Surabaya ini menjelaskan seluruh proses perizinan dan persyaratan bagi TKA sekarang ini diperketat. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk lebih memprioritaskan warga sendiri dalam mengisi berbagai kesempatan kerja. Tidak hanya melalui job market fair atau bursa kerja, tetapi juga pelatihan wirausaha, dan pemberian sertifikasi bagi lulusan SMK.

misi yang diusung pada Pilkada lalu, dirinya dan walikota berupaya membangun sumber daya manusia, dengan membuka lapangan kerja bukan hanya sebagai pekerja. Hal yang diprioritaskan mampu mencetak wirausahawan muda. “Namun, untuk membuka lapangan usaha sendiri, membutuhkan kemandirian, krativitas dan kerja keras,” katanya.

FOTO BM/HASAN.

JOB FAIR 2016: Job market fair yang digelar di Balai Pemuda Surabaya mendapat animo para pencari kerja. Wakil Walikota Whisnu Sakti Buana membuka acara yang melibatkan 40 perusahaan ini.

’’Sudah banyak perusahaan-perusahaan yang menerima lulusan SMK sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan,’’ ujar Dwi Purnomo. Dalam pantauan Berita Metro, ribuan pencari kerja memadati kegiatan Job Market Fair yang diselenggarakan Dinas Tenaga Kerja Kota Surabaya kali ini. Acara ini dijadwalkan berlangsung dua hari, kemarin dan Rabu (23/3) hari ini. Lebih jauh,WakilWalikota mengatakan dengan adanya kegiatan ini, diharapkan bisa mengurangi angka pengangguran di Surabaya. Kegiatan yang bertujuan untuk mempertemukan para pencari kerja

denga perusahaan tersebut merupakan pelayanan pokok dalam kegiatan antar kerja dan reguler Dinas Tenaga Kerja. “Karena pertumbuhan angkatan kerja tak sebanding dengan kesempatan kerja,” kata Whisnu. Akibatnya, lanjut dia, tidak semua lapangan pekerjaan bisa menyerap tenaga kerja yang ada. Apalagi, menurut Whisnu, jumlah para pencari kerja setiap tahun meningkat. “Lowongan kerja sedikit, di sisi lain tidak semuanya bisa menempati lowongan yang ditawarkan,” katanya. Whisnu Sakti menambahkan

selain job market fair, pihaknya secara rutin juga menggelar pelatihan tenaga kerja yang bisa disalurkan pada perusahaan yang membutuhkan sesuai dengan kualifikasinya. Kegiatan itu, kata dia, untuk memenuhi lapangan kerja yang ada di dalam kota, atau bekerjasama dengan perusahaan di luar kota, sehingga bisa mengirimkan tenaga kerja dari Surabaya. “Sehingga ke depan bisa mengurangi pengangguran di Surabaya jauh lebih banyak lagi,” katanya. Wakil Walikota Surabaya ini mengatakan sesuai dengan visi-

Soal Raperda Mihol

Anggota F Golkar Klarifikasi SURABAYA (BM) - Anggota Pansus Raperda Pengendalian dan Pengawasan Peredaran Minuman Beralkohol dari Fraksi Golkar DPRD Kota Surabaya Binti Rohmah mengklarifikasi sikapnya yang berubah dari semula mendukung pembatasan minuman beralkohol di area tertentu, kemudian menolak total peredarannya. Anggota Fraksi Partai Golkar Binti Rohmah, di Surabaya, Selasa (22/3), menjelaskan bahwa voting awal di mana dirinya bersama lima orang anggota lain dari enam anggota Pansus Raperda Mihol menyatakan mendukung pembatasan sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan No. 6Tahun 2015 tentang Pengadaan, Peredaran dan Penjualan Minuman Beralkohol masih merupakan proses pembahasan. “Ending-nya saat rapat pleno diputuskan itu,” katanya. Menurut dia, pansus raperda minuman beralkohol telah sepakat untuk melakukan diskresi dengan melarang peredaran minuman alkohol di semua tempat baik di kafe, diskotek, karaoke, hotel dan lainnya. Keputusan itu diambil setelah pihaknya mendengarkan aspirasi beberapa elemen masyarakat melalui public hearing. “Dari public hearing itu banyak yang protes karena minuman beralkohol masih diperkenankan peredarannya di supermarket dan hypermart. Hal ini mendorong kami (pansus) untuk diskresi total,” katanya. Binti menegaskan sikapnya mendukung pelarangan minuman beralkohol sesuai dengan sikap fraksi dan partainya.

FOTO: BM/MADJI

RAPERDA MIHOL: Anggota Fraksi Golkar DPRD Kota Surabaya Binti Rohmah (kanan) melakukan klarifikasi.

Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Partai Golkar Kota Surabaya M Alyas mengakui sikap anggota pansus Raperda Minuman Beralkohol dari Fraksi Partai Golkar yang mendorong pelarangan peredaran seleras dengan sikap partai. “Fraksi Partai Golkar harus sesuai aspirasi masyarakat,” katanya. Menurut mantan anggota DPRD Surabaya ini keputusan GolkaryangmenolakperedaranminumankerasdiKotaSurabaya merupakan bagian dari ikhtiar politik amar makruf nahi munkar. “Namun, bagaimana persoalan nantinya di (rapat) paripurna DPRD Surabaya dan keputusan gubernur menolak atau tidak, itu persoalan lain,” katanya. (ant/dji/nii)

Lakukan Sertifikasi Sementara itu, Kepala DinasTenaga Kerja Kota Surabaya Dwi Purnomo mengatakan jenis lowongan yang disediakan dalam kegiatan Job Market Fair 2016 ini sebanyak 1.228 lowongan. Sebanyak 790 lowongan untuk laki-laki dan 438 lowongan untuk tenaga kerja perempuan. “Sedangkan untuk jumlah perusahaan penyedia lowongan mencapai 40 perusahaan,” katanya. Dwi Purnomo mengatakan untuk mengurangi pengangguran, selain menggelar job fair dan pelatihan,DinasTenagaKerjajugamelakukan sertifikasi kepada lulusan SMK. “Sertifikasiitusupayamerekamudah mendapatkan pekerjaan,” katanya. Selama ini, menurutnya, Disnaker kerap kali menerima permintaan dari sejumlah perusahaan untuk menyediakan tenaga kerja yang dibutuhkan. “Sudah banyak perusahaan yang berkomunikasi dengan kita, jika membutuhkan tenaga kerja,” demikian Dwi Purnomo. (has/nii)

SURABAYA (BM) - Sebanyak 215 prajurit Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) V menggelar aksi bersih-bersih Sungai Kalimas. “Kami menggandeng Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya pada kegiatan yang berlangsung Senin kemarin,” kata Danyon MarhanlanV, Mayor Marinir Dwi AryantoWibowo, dalam keterangan pers, di Surabaya, Selasa (22/3). Ia menjelaskan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk bakti sosial dan kepedulianYonmarhanlan Lantamal V terhadap lingkungan dan pemberdayaan di wilayah kerja Lantamal V. Kegiatan yang digelar dalam rangka memperingati HUT ke-15 Pasukan Marinir 1 (Pasmar- 1) tahun 2016 itu dilaksanakan di Sungai Kalimas yang dimulai dari jembatan Petekan Ujung sampai Indrapura, katanya lagi. Selain wujud kepedulian TNI, khususnya prajurit Korps Marinir Yonmarhanlan V terhadap lingkungan hidup, hal ini juga ditujukan untuk menyukseskan program kota Surabaya yang hijau dan bersih. Kegiatan itu juga untuk mendukung Gerakan Nasional Indonesia Bersih. Bersihnya sungai dari sampah, juga merupakan bentuk antisipasi terhadap kerusakan lingkungan hidup yang dapat mengakibatkan bencana alam. “Bersihnya lingkungan juga untuk mengantisipasi dan mencegah berkembang wabah penyakit demam berdarah,” kata perwira lulusan AAL angkatan ke-45 itu. Hal yang sama juga dilaksanakan Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 0830/02 Semampir jajaran Kodim 0830/Surabaya Utara bersama masyarakat yang membersihkan lingkungan dan selokan Jl Tenggumung Lor RW VIII Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir Kota Surabaya. “Dengan adanya karya bhakti yang dilaksanakan Babinsa Koramil 0830/02 Semampir bersama masyarakat setempat itu, diharapkan dapat mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat serta mencegah banjir,” kata Danramil 0830/02 Semampir Mayor Inf Imam Suyoso. (ant/nii)

Tunjangan Profesi Guru Cair April SURABAYA (BM) - Guru harus lebih bersabar menanti pencairan tunjangan profesi guru (TPG). Untuk periode triwulan pertama 2016, yakni JanuariMaret, Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya memastikan baru cair pada pekan pertama April mendatang. “HanyasajapencairanTPGdiperkirakan tidak dapat serentak,” kata Kepala DispendikSurabaya,Ikhsan,kemarin. TPG turun tidak serentak karena baru 7 ribu dari 11 ribu surat keputusan (SK) TPG yang sudah dipastikan turun. Artinya, SK 4 ribu guru sisanya masih harus menunggu. Otomatis, pencairan TPG juga belum dapat dipastikan waktunya. “Namun datanya terus bergerak sampai nanti pencairan pada awal April mendatang,” kata Ikhsan. KepalaBidangKetenagaanDispendik Surabaya, Yusuf Masruh, menambahkan, dana TPG dipengaruhi oleh SK masing-masing guru. Apabila SK belum turun, lanjutnya, peluang besar guru akan merapel TPG pada periode berikutnya. “Misalnya kalau nanti tidak dapat cair April, ya mereka akan dapat dobel pada triwulan kedua,” katanya. Dengan begitu, Yusuf mengimbau

agargurutidakperlucemas.“Yangpenting akan dapat tunjangannya,” ujarnya. SK TPG sendiri dipengaruhi oleh data sekolah berdasarkan data pokok pendidikan (dapodik) masing-masing. Oleh karena itu, Yusuf mengungkapkan sekolah harus seringkali memperbarui data dalam dapodik. “Sistem berkesinambungan dengan dapodik,” papar Yusuf. Apabila ada keterlambatan pencairan, maka berarti sekolah lalai dalam memperbarui dapodik. Sistem pencairanTPGguruSMA/SMKtahuninimengalami perbaruan. “Kalau sebelumnya melaluidinas(dispendik,red),sekarang langsung dari pusat ke masing-masing sekolah,” katanya. Sedangkan, untuk guru SD dan SMP sudah mengalaminya sejak tiga tahun terakhir. Sebab itu,Yusuf mengimbau kepada masing-masing guru agar proaktif mengecek datanya di dapodik. Dia memberikan contoh pada penghitungan jam mengajar guru. “Percuma saja kalau guru datang ke sekolah, tapi tidak melakukan absensi,” katanya. Hal tersebut memberikan pengaruh pada data guru di dapodik.

“Kalau sudah begitu, ya jam mengajar guru jadi berkurang. Otomatis TPG belum bisa dicairkan,” jelasnya. Kondisi itulah yang seringkali ditemukan oleh Dispendik Surabaya saat pencairan TPG. Berbeda saat periode sebelumnya, Dispendik hanya bertugas memantau dan mengingatkan sekolah agar terus memperbarui dapodik. “Kalau misal mengalami kendala saat pengisian, kami harapkan segera memberikan laporan. Jadi dapat diatasi segera,” ungkap Yusuf. Molornya pencairan TPG sering dialami oleh guru SD dan SMP. Sebab, SK TPG untuk guru SD dan SMP diperbarui enam bulan sekali. Sedangkan, SK TPG SMA/SMK diperbarui per satu tahun. “Jadi jarang molor,” katanya. Besaran TPG yang diperoleh masing-masing guru dapat berbeda. Hal tersebut disesuaikan dengan beberapa hal. Antara lain golongan pangkat guru, beban mengajar, usia menjadi guru, dan jumlah keluarga yang menjadi tanggungan. “Kalau golongannya semakin tinggi, ya besarannya semakin banyak,” kataYusuf Masruh. (sdp/nii)

Liku-liku Hidup di Metro Surabaya

Gerobak Jamu Tradisional Antar Anak-anak Raih Sarjana Bagi setiap orang tua, menyambut kelahiran anak itu sungguh membahagiakan. Kebahagiaan itu menjadi sempurna ketika anak-anak yang diasuh dan dididik sejak kecil kemudian mentas jadi orang. Di kota Metropolitan macam Surabaya, hal itu bukan tugas mudah terutama bagi masyarakat lapisan bawah. Noor Ipansyah Iskandar – Surabaya

TANGAN Alikan begitu cekatan meramu jamu yang dipesan pembeli. Semua jenis jamu tradisional ada. Sebut saja kunir asem, temulawak, beras kencur, godong sirih, jamu jambe, jamu paitan dan entah apa lagi. Pembeli bisa langsung minum di tempat, dibungkus plastik bening atau paket botolan. Ia bahkan melayani delivey order. “Kalau mau pesan antar, silakan hubungi nomor ini,” ujar Alikan sambil menyodorkan kartu nama. Tidak susah mencari lokasi Alikan membuka lapak. Saban subuh, ia menaruh gerobak jamunya di tengah jalan kawasan Pasar Genteng sisi timur berjejer dengan para pedagang sayur, buah, ikan, bumbu dapur, dan kebutuhan rumah tangga lainnya. Lapak mereka memakan separuh badan jalan. Mereka bertahan sampai sekitar pukul 06.30-an. Selepas itu, semua pedagang kukut. Jalan di depan Pasar Genteng pun lengang dari para pedagang. Saat itu, Alikan memindah gerobaknya ke tempat parkir mobil persis di depan bangunan Pasar Genteng.

“Saya sebetulnya punya kios di dalam pasar. Tetapi sudah lama tidak saya pakai karena sepi pembeli. Dengan membaur bersama para pedagang di pinggir jalan seperti ini, lebih mudah dijangkau pelanggan,” ujarnya. Alikan dan Sritantini, istrinya, merupakan pasangan penjual jamu generasi kedua. Generasi pertama dilakoni mertuanya, Kartini, orang tua Sritantini. Kartini berjualan jamu gendong sejak tahun 1950-an. Rute yang dilewatinya mulai dari rumah di Gubeng Jaya menuju Raya Gubeng, Ketabangkali, Ondomohen hingga sampai Pasar Genteng, pergi - pulang. Kartini berhenti berjualan pada 1999, lalu dilanjutkan generasi kedua, pasangan Alikan – Sritantini. Hingga kini. Rute yang dilewati pasangan ini sama dengan yang dilewati Ibu Kartini sebelumnya. Bedanya, pasangan ini berjualan dengan gerobak dorong. Biasanya, kalau jamu belum habis terjual di Pasar Genteng, sebelum pulang Alikan membuka lapak di Taman Prestasi. Di sini pembelinya berlatar

FOTO: BM/NOOR

JAMU GODOK: Alikan dan istrinya (kiri) sedang melayani pembeli jamu di depan Pasar Genteng.

belakang macam-macam. “Dulu pak Basofi Soedirman (mantan Gubernur Jatim, red) termasuk langganan jamu saya. Sambil dudukduduk di taman, beliau minum jamu. Waktu itu, saya tahu, bagaimana Pak Basofi mengarang lagu ‘Tidak Semua Laki-laki’ yang sempat ngetop di radio,” ujar Alikan. Selain Basofi, dua petinggi Jatim yang menjadi pelanggan jamu godok keluarga ini adalah mantan Gubernur Wahono dan mantan Wagub Trimarjono. Wahono menjadi pelanggan semasa Kartini masih berjualan. Waktu itu, Wahono mengeluh sesak napas,

dan memilih jamu sebagai terapi alternatif. Saking baiknya hubungan mereka, sebelum pindah ke Jakarta, Wahono bermaksud memberikan hadiah kepada Kartini. Kartini disuruh memilih, mau hadiah rumah atau hadiah kios di Pasar Genteng. Dia semula menolak, tetapi karena didesak akhirnya memilih kios di Pasar Genteng. “Kiosnya masih ada sampai sekarang. Itu kenang-kenangan dari Pak Wahono,” kata Alikan. Dibantu Tauke Membuat jamu godok tradisional mungkin semua orang bisa. Tetapi

menelateni proses pembuatan jamu hingga puluhan tahun mungkin tak semua orang bisa. Apalagi pengerjaannya pun masih tradisional. Pada sore hari, bahan-bahan digodok. Kemudian didinginkan. Padal pukul 01.30 dinihari, bahan-bahan yang sudah dingin ditumbuk menggunakan lesung dan alu. “Kami tidak pakai blender, karena rasanya beda,” ujar Srtitantini. Proses selanjutnya adalah penyaringan dan penggodokan. Baru pengemasan. Setelah semua siap, usai melaksanakan sholat subuh berjamaah di masjid kampung, Alikan meluncur ke Pasar Genteng. Dia pulang ke rumah sebelum dhuhur. Dulu, ketika dua anak mereka masih sekolah, Alikan berangkat kembali berjualan seusai dhuhur hingga sore hari. “Sekarang, saya hanya jualan satu rit saja. Tidak ngoyo kayak dulu. Sakmadyo. Tenaga saya juga sudah beda dengan waktu muda dulu,” ujar pria 68 tahun ini. Mata Alikan menerawang jauh ketika bercerita tentang masa-masa anak-anaknya harus kuliah dulu. Putri pertamanya diterima di UNS Solo Jurusan Teknik Industri angkatan tahun 2000/2001. Saat itu belum ada beasiswa bidik misi. Alikan bingung memikirkan biaya biaya gedung dan SPP tahun pertama. Lalu seorang tauke keuturunan tionghoa pemilik toko besar di Pasar Genteng menawarkan bantuan uang. “Alhamdulillah, antar pedagang di

pasar memang guyup, tidak membedakan suku atau agama,” kenang Alikan. Saat membayar uang semesteran pun, Alikan mengaku selalu harus mencaripinjamanuang.Pembayarandilakukan dengan mencicil. Dia bersyukur untuk anak kedua, pemerintah sudah menyediakan beasiswa bidik misi. Keduaanakperempuan pasanganinisudah bekeluarga dan masing-masing memiliki satu anak. Anak pertama ikut suaminya yang bekerja di pabrik pupuk Sriwijaya Palembang. Anak kedua, lulusan Unesa, menjadi guru BK di sebuah SMP di kawasan Raya Gubeng. Kini satu hal yang masih menjadi impian pasangan Alikan dan Sritantini adalah memiliki rumah sendiri. Selama ini, hasil berjualan jamu, selain untuk biaya hidup, biaya sekolah anak hingga lulus, juga biaya berobat Kartini yang sakit-sakitan karena usia tua. Kartini meninggal pada 2012 lalu di usia 105 tahun. Saat ini pasangan Alikan – Sritantini masih mengontrak rumah di Gubeng Jaya. Setelah anak-anak mentas, mereka mulai nabung untuk pembelian rumah. Entah kapan mimpi Alikan itu terealisasi. “Sebetulnya, anak saya yang di Palembang mengajak kami tinggal bersama mereka. Dia melarang kami bekerja. Tetapi, saya enggak bisa enggak kerja. Mumpung badan masih sehat mesti disyukuri,” demikian Alikan. (*)


MALANG RAYA 11

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 23 MARET 2016

Terdakwa Kasus Asusila Gama Mulya Divonis 10 Tahun Penjara

Tak Akui Kesalahan Jadi Pertimbangan Hukuman MALANG (BM) – Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Kota Malang, akhirnya menjatuhkan vonis selama 10 tahun terhadap Gama Mulya. Oknum mahahasiswa perguruan tinggi negeri (PTN) itu duduk sebagai pesakitan di persidangan itu dinilai terbukti bersalah. Gama disebutkan telah melanggar pasal 285 KUHP junto pasal 55 tentang Persetubuhan dengan Kekerasan atau Perkosaan. Sikap terdakwa yang tak mau mengakui perbuatannya menjadi salah satu pertimbangan yang memberatkan hakim untuk menjatuhkan vonis tersebut, kemarin (22/3). Atas putusan tersebut, terdakwa menyatakan pikirpikir. Majelis hakim yang dip-

impin Hakim Rina Indrajanti, Rightmen Situmorang dan hakim penggantiYustiar Nugroho itu sepakat mengganjar Gama setelah proses persidangan yang dilakukan dengan mendatangkan sejumlah saksi dan barang bukti. “Terdakwa kecewa ke Suci Anin Nastiti (20), pacarnya karena diketahui pernah berhubungan badan dengan pacar sebelumnya. Terdakwa lalu meminta saksi untuk mencarikan perawan untuk ditiduri. Jika tidak terdakwa mengancam menyebarkan aib Suci Anin,” beber Hakim Rina Indrajanti di persidangan. Pasangan tersebut kemudian menjemput korban berinisial WW (20), di tempat kosnya yang berada di Jalan Gajayana. Di

dalam mobil milik Gama, pasangan itu kemudian membiusWW dan membawanya ke kediaman Gama di Perumahan Asrikaton Indah Kecamatan Pakis Kabupaten Malang. Terungkap di persidangan, WW mengalami berbagai tindakan tidak senonoh dalam keadaan tidak sadar selama lima jam disekap di kamar Gama. Dalam tindak perkosaan itu, polisi menyita sejumlah barang bukti. Di antaranya tali tampar yang digunakanmengikatkeduatangan WW, borgol, sejumlah botol berisi cairan ginseng, sex drop dan beberapa kotak kondom, serta kondom bekas pakai. HinggaWW terbangun dan mengeluh lemas serta mendapati luka dan rasa perih di kemaluannya dan di badan.

Hakim menyebut sejumlah pertimbangan untuk mengganjar Gama dengan vonis 10 tahun penjara. Pertimbangan yang meringankan bahwa terdakwa masih muda namun pertimbangan memberatkan salah satunya adalah terdakwa tak mengakui perbuatannya. “Pertimbangan memberatkan terdakwa karena tidak mengakui perbuatannya, tidak menyesali dan meresahkan masyarakat,’ kata Hakim Rina. Vonis hakim dijatuhkan yaitu penjaraselama10tahundipotong masa tahanan yang telah dijalani Gama sejak 15 Agustus 2015.Terdakwa juga diminta membayar biaya perkara sebesar Rp 5.000. Atas vonis tersebut terdakwa menyatakan pikir-pikir.

BM/KHOLIL

PIKIR-PIKIR: Terdakwa Gama Mulya saat persidangan terlihat tenang, meski majelis hakim memvonis dengan hukuman 10 tahun penjara.

“Terimakasih atas putusannya kami menyatakan pikirpikir,” kata Gama Mulya di persidangan. Terdakwa terlihat tenang sep-

Alun-Alun Merdeka Diberi Wahana Bemo MALANG (BM) - Taman Kota Alun-Alun Merdeka Malang terlihat lebih indah. Sebab, ada wahana baru untuk berfoto selfi di moda transportasi jenis bemo. Bahkan, fasilitas anyar itu menarik banyak minat pengunjung. Seperti yang dilakukan seorang pengunjung bernama Rohimah Sukmawati (26), bersama putrinya Regina Valencia (4), tampak asyik naik turun di fasilitas itu, Selasa (22/3). Meski anaknya terlihat riang, Rohimah Sukmawati tetap mengawasi putrinya. Lain halnya dengan Regina Valencia tampak naik turun di wahana bemo tersebut. Dia terlihat tidak merasa kelelahan, justru putri kecil itu terlihat tertawa ceria sambil melambaikan tangan ke ibunya yang sejak tadi sabar menunggunya. Bocah cantik berambut keriting itu terlihat riang dan tampak tidak merasa takut, walaupun di sekitarnya juga terlihat anak kecil lainnya sedang bermain. Dengan dominasi hijau warna bemo itu, terdapat pula kursi penumpang saling berhadapan. Bemo itu terpajang kokoh di tanah. Pengunjung alun-alun

BM/KHOLIL

FASILITAS BARU: Rohimah Sukmawati bersama putrinya Regina Valencia yang tampak senang dengan wahana baru di Alun-Alun Merdeka.

bisa memakainya sebagali lokasi foto. Beberapa pengunjung bergantian saling memotret, atau berfoto selfie. Dari informasi yang dihimpun, wahana baru foto itu baru dipasang, Minggu (20/3), lalu. Sebagai pemasang fasilitas baru itu dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Malang, untuk lokasi foto baru. Sebelumnya, DKP Kota Ma-

itusaat ditemui Berita Metro di Alun-Alun Merdeka Kota Malang, kemarin. Ibu muda asal Kemirahan Gang III Kelurahan Blimbing Kota Malang itu juga pernah memakai moda transportasi tersebut. Ketika masih SD, ia sering diajak ibunya naik bemo. Apalagi rumahnya yang berada dekat terminal dan jalur angkot di kawasan Arjosari.

lang juga telah memasang beberapa lokasi foto lain seperti berlatar belakang sayap, juga memakai sepeda onthel. Kali ini, ada tambahan fasilitas bemo. RohimahSukmawatimengakusenang dengan pemasangan bemo sebagai lokasi foto tersebut. “Senang rasanya ada fasilitas itu. Putri kami dapat bermain di wahana bemo dan merasa nyaman,”ujar perempuan

“Dulu bemo sangat membantu sekali, kemudian berganti. Awalnya hanya melayani ganggang saja, kemudian benar-benar tidak ada. Sekitar tahun 95an itu sudah jarang,” lanjutnya. Karenanya, ia senang jika kini bemo dihadirkan kembali meskipun dalam fungsi lain. Sayangnya, di sekitar wahana foto itu tidak dilengkapi ringkasan cerita (story line) tentang bemo dan operasionalnya di Malang. Menurutnya, cerita tentang bemo penting karena bisa mengedukasi masyarakat. Sedangkan Goldi Gladia Erningga dan Anisa Winda, dua penjaga di play ground Alun-Alun Kota Malang mengatakan wahana baru itu banyak dimanfaatkan pengunjung untuk berfoto. “Meskipun masih baru, tetapi banyak yang suka foto di sini. Mungkin banyak yang mengenang saat masih kecil dulu,” ujarWinda. Warga tidak perlu membayar untuk berfoto di tempat itu. Glodi menambahkan, di tempat wisata lain memang ada armada transportasi yang dipajang dan biasa dijadikan tempat berfoto bersama keluarga, teman hingga pacar. (lil/nov)

BNN Mulai Merazia hingga Ke Pelosok Desa di Kecamatan Kepanjen. “Razia mendadak ini merupakan bagian dari kampanye stop narkoba. Kita membangun kesadaran masyarakat agar tidak mengkonsumsi narkoba yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain,”ujarnya. Meski tidak menemukan barang bukti yang dicari, namun petugas BNN mengamankan dua orang karena diduga menggunakan narkoba. Keduanya diamankan setelah hasil tes urine terhadap beberapa orang. Ternyata, kedua orang yang belum diketahui identitasnya diduga positif mengkonsumsi narkoba jenis sabu. Kecamatan Kepanjen termasuk potensial bagi peredaran narkoba. Beberapa desa bahkan ditetapkan sebagai zona merah.

Camat Kepanjen Suwadji membenarkan data BNN yang telah memetakan beberapa desa di wilayah Kepanjen. Sebab, terdeteksi sebagai zona merah.

“Memang ada itu. Tapi kita mengambil langkah-langkah seperti membentuk Tim Relawan Anti Narkoba,” pungkasnya. (lil/nov)

ISTIMEWA

barang haram. Dijelaskan dia, bahwa upaya itu dilakukan selain untuk menciptakan situasi yang damai. “Kami juga akan melakukan razia ke tempat-tempat kos atau rumah yang dikontrakkan. Semua pendatang atau tamu wajib lapor dalam waktu 2 X 24 jam,” ujarnya. Sementara itu, BNN Kabupaten Malang merazia sejumlah tempat yang ditengarai sebagai lokasi peredaran narkoba. Razia ini melibatkan TNI dan polri serta Satpol PP guna mencegah penyalahgunaan narkoba khususnya di wilayah Kabupaten Malang. Kepala BNN Kabupaten Malang I Made Arjana menjelaskan terdapat 10 titik sasaran yang diincar. Antara lain 3 hotel atau penginapan serta 7 rumah kos-kosan

MALANG (BM) - Badan Narkotika Nasional (BNN) melakukan razia hingga ke desa-desa. Satu di antara yang dirazia, pada Selasa (22/3), adalah Desa Sukarpuro Kecamatan Pakis Kabupaten Malang. Kepala Desa (Kades) Sukarpuro Anwari tidak membantah hal tersebut. Dia mengatakan bahwa desanya harus bebas narkoba. “Ini merupakan kewajiban bagi warga setempat maupun pendatang yang ingin bermukim di sini. Untuk pendatang harus membawa surat keterangan kelakuan baik dari daerah asal,” kata Anwari. Menurut Anwari ketentuan ini telah disepakati melalui musyawarah Bimaspol setempat. Anwari tidak ingin desanya dinodai dengan peredaran

BM/KHOLIL

AKBP Decky Hendarsono PERWAKILAN

acara di kampus UniversitasWisnuwardhana Kota Malang. “Mereka masih berstatus saksi atas kejadian yang menewaskan Nasehon Leplepon atau Moger (26), mahasiswa asal Maluku Tenggara. Sebab, masih proses penyelidikan,’’ terang Wakapolresta MalangKompol Dewa Putu Eka didampingi Kasat Reskrim AKP Tatang Prajitno, Selasa (22/3). Para saksi yang dimintai keterangan itu memang berada di lokasi selama insiden itu berlangsung. Diharapkan, diperoleh keterangan dari yang bersangkutan secara lebih jelas dan detail. Namun, hingga kini masih belum ada penetapan tersangka atas kasus tersebut. “Semoga segera mengerucut dan diketahui pelakunya,” tegas-

nya Dewa Putu Eka. Dijelaskannya, perkelahian yang terjadi antar dua kelompok mahasiswa itu mengakibatkan Nasehon Leplepon alias Moger tewas dengan luka bacok di lengan. Seperti yang diketahui, kejadian itu bermula saat acara pelantikan kepengurusan komunitas kedaerahan di aula Universitas Wisnuwardhana Kota Malang, Sabtu (19/3), lalu. Korban adalah salah seorang tamu undangan di antara ratusan peserta yang hadir. Kejadian ribut-ribut berawal dari kehadiran empat mahasiswa asal Sumba Nusa Tenggara Timur yang ingin bergabung. Namun panitia setempat melarang karena datang hanya mengenakan celana pendek, berkaos dan bersandal jepit. Ke-

kilas

Pemdes Yakin Menang di Sengketa Lahan BATU (BM) - Pemerintahan Desa (Pemdes) Pesangrahan, Kecamatan Batu Kota Batu yakin bisa menang di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Keyakinan itu diungkapkan Kades Anam Suyanto, Selasa (22/3). “Sesuai rencana, putusan PTUN itu akan diumumkan dalam persidangan pada 7 April mendatang. Jadi nanti bakal ada kejelasan siapa pemilik hak tanah yang disengketakan itu,” kata Anam Suyanto dengan penuh percaya diri. Sebagaimana diketahui, Pemdes Pesangrahan menggugat Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Batu. Karena, lahan yang dipakai untuk kandang komunal di DusunToyomerto Desa Pesanggrahan Kota Batu, diyakini milik Desa Pesangrahan. Makanya, Pemdes Pesangrahan menggugat BPN. Sebab, lahan tersebut sudah bersertifikat atas nama warga. Padahal, lahan tersebut sudah dibangun kandang komunal untuk sapi. Pembangunan kandang yang menelan anggaran ratusan juta itu dipersoalkan warga yang memegang sertifikat tanah tersebut. Berdasarkan kondisi itu, Desa Pesangrahan menggugat BPN KotaBatu.“Gugatanitusudahberjalanberkali-kali.Memakanwaktu panjangdanmelelahkan,”kataAnamSuyanto. Meski begitu, Anam mulai terlihat lega. Karena, PTUN bakal memutuskan kasus tersebut 7 April mendatang. Menurut, Anam Suyanto, apapun putusan dari PTUN tersebut harus diterima dengan lapang dada. “Syukur-syukur putusan tersebut bisa dimenangkan Pemdes,” harap Anam Suyanto. (gus/nov)

Kembangkan Sistem Ekonomi Kreatif MALANG (BM) - Indonesia Creative Cities Conference (ICCC) 2016 atau konferensi kota kreatif tinggal beberapa hari lagi. Makanya, Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) akan membenahi ekonomi sistem kreatif itu. Hal itu, diakui Deputi Bidang Infrastruktur Bekraf, Dr. Hari S. Sungkari, Selasa (22/3). Dia menjelaskan, para stakesholder ekonomi kreatif yang akan mengadakan ‘pesta’ di Kota Malang mulai 30 Maret-5 April 2016 mendatang. Dia mengharapkan bisa melahirkan ‘kitab suci’ alias buku panduan dalam mengembangkan ekonomi kreatif di seluruh kota-kabupaten Indonesia. Kegiatan yang dikemas dalam bentuk conference, expo dan festival budaya ini. Menurut dia, semuanya itu adalah salah satu wujud nyata dari dibentuknya Badan Ekonomi Kreatif sejak 25 Januari 2015 dengan penunjukkan Triawan Munaf sebagai ketuanya. Pemerintah di bawah pimpinan Presiden Jokowi ingin menjadikan sektor ekonomi kreatif sebagai tulang punggung ekonomi nusantara. Dijelaskan dia, Bekraf telah merumuskan 16 subsektor industri kreatif sebagai garapannya untuk dikembangkan dalam rangka menopang perekonomian nasional. Yaitu aplikasi dan pengembangan game, arsitektur, desain interior, desain komunikasi visual, desain produk, fesyen, film, animasi video, fotografi, kriya (kerajinan), kuliner, musik, penerbitan, periklanan, seni pertunjukan, seni rupa, televisi dan radio. Untuk itulah, kata dia, sejumlah masukan dan rekomendasi seputar pengembangan 16 subsektor industri kreatif tersebut diharapkan bisa lahir dari penyelenggaraan ICCF bulan ini. Sehingga, cita-cita membentuk kota kreatif yang berkelanjutan sebagaimana tema event tersebut bisa tercapai dalam waktu dekat. (lil/nov)

Kepala BNN Kabupaten Malang, I Made Arjana.

Insiden Tewasnya Mahasiswa, Polisi Kantongi Nama Pelaku MALANG (BM) - Polisi terus berupaya menangkap pelaku penyerangan mahasiswa hingga menewaskan satu orang. Sebanyak 15 mahasiswa dimintai keterangan terkait penyerangan saat

anjang persidangan.Vonis tersebut dua tahun lebih ringan dibandingkan tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) selama 12 tahun, atau vonis maksimal

dari pasal 285 KUHP. Namun JPU menolak untuk berkomentar tentang vonis tersebut. “Tanyakan pada hakim saja,” kata JPU Suwarni Wahab singkat. Sebelumnya, kasus tersebut terungkap setelahWW melaporkan apa yang terjadi pada dirinya ke Polres Malang. Polisi akhirnya melakukan lidik hingga menangkap Gama dan Anin sebagai pasangan yang diduga bersekongkol menculikWW untuk jadi ‘santapan’ Gama. Perkaranya kemudian disidang dalam dua berkas yang berbeda. Sidang putusan Anin diagendakan akan dibacakan pada Rabu 23 Maret mendatang. Anin juga adalah mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Malang. (lil/nov)

empat mahasiswa tersebut tidak diterima dan sempat diusir. Lantaran sakit hati, mereka pulang tapi datang kembali dengan membawa sejumlah temannya. Ketegangan sempat berlangsung, karena itu sempat dipertemukan dengan pengurus komunitas kedaerahan tersebut. Rupanya, tidak diperoleh kesepakatan selama dilakukan mediasi. Makanya, kembali terjadi pengusiran dari arena kegiatan tersebut. Namun tak disangka, mereka yang diusir datang bersama teman-temanya berjumlah belasan orang dengan membawa senjata tajam (sajam). Sempat terjadi keributan hingga terdapat satu korban yang tercatat sebagai mahasiswa Teknik Informatika ditemukan tidak bernya-

wa di jalan antara Kantor PDAM dan Kampus UniversitasWisnuwardhana. Pasca kejadian itu, polisi melakukan antisiapasi agar kejadian itu tidak meluas yang melibatkan dua kelompok mahasiswa tersebut balas dendam. Kepolisian telah melakukan patroli dengan skala besar di sekitar kampus tempat mereka kulian. Terpisah, Kapolresta Malang AKBP Decky Hendarsono saat dikonfirmasi mengungkapkan, pemeriksaan terkait insiden itu saat ini sedang berjalan. Pihaknya meminta agar pelaku menyerahkan diri kepada petugas. “Diimbau para pelaku untuk segera menyerahkan diri. Nama-nama mereka sudah berhasil kami kantongi,” tegasnya. (lil/nov)

Pemkot Bahas Rencana Pemetaan Mahasiswa MALANG (BM) - Pemkot Malang menggelar rapat koordinasi daerah (Rakorda) di Balaikota Malang, Selasa (22/3). Dalam Rakorda itu sempat dibahas soal rencana pemetaan mahasiswa pendatang yang kuliah di Kota Malang. Menurut Wawali Malang, Sutiaji hal itu sangat penting. Sebab, tragedi penyerangan atau tawuran antar kelompok mahasiswa sering terjadi di Kota Malang. Tawuran itu, tidak jarang menelan korban jiwa. Seperti yang baru saja terjadi di sekitar kampus Universitas Wisnuwardhana yang memakan korban, satu tewas. ”Makanya, kami punya rencana akan mengumpulkan para Rektor PTN/PTS di Kota Malang terkait kejadian yang baru terjadi antara kelompok Ambon dan Sumba itu. Harapannya agar perselisihan tersebut tidak terjadi lagi,” papar dia. Dia mengatakan kasus tersebut memang bukan wewenang pemkot namun wewenang Dikti. “Akan tetapi kami dari pemkot akan meminta data basenya tentang keberadaan kelompok mahasiswa di tiap-tiap kampus itu,” papar dia. Sementara polisi sudah menangkap tiga orang yang diduga terlibat kasus tersebut. Sayangnya nama-nama mereka tidak disebutkan. (lil/nov)

Malang Raya: Aji A Haji (koord), M. Kholil, Agus Susanto; Iklan/Langganan: 081 333 4050 30


12 P A N T U R A

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 23 MARET 2016

LAMONGAN l BOJONEGORO l TUBAN l GRESIK

Gerebek Judi di Pelabuhan Internasional, Polisi Amankan 4 WNA GRESIK (BM) - Kawasan di dalam pabrik yang seharusnya hanya untuk tempat sarana kerja, kali ini lain saat petugas polisi datang dan menggerebek, karena diduga dijadikan arena judi. Petugas kepolisian dari Polsek Manyar yang menggerebek mess PT Bina Mintra Indo Sejahtera (BMIS) di kawasan pelabuhan Internasional Kalimireng Kecamatan Manyar berhasil mengamankan 8 orang, empat di antaranya Warga Negara Asing. Kapolsek Manyar AKP Mulyono membenarkan adanya penggerebekan di Kawasan Pelabuhan Internasional berawal dari informasi warga yang sering melihat aktivitas dan

FOTO: BM/ZEN

EKSPOS: Sejumlah pelaku judi di lingkungan pabrik di kawasan pelabuhan Internasional Kalimireng Kecamatan Manyar ditangkap.

menjadi sarang perjudian di tempat tersebut. Polisi yang menerima laporan langsung bergerak dan menggerebek tempat perjudian tersebut. “Benar kemarin kita menggerebek sebuah mess yang diduga ada permainan judi. Ada 8 orang tersebut kita amankan untuk diperiksa lebih lanjut. Empat di antaranya warga asing, barang bukti berupa 2 set kartu remi dan uang tunai sebesar Rp 3.245.000,” kata Kapolsek Manyar AKP Mulyono, Selasa (22/3). Mulyono menyebutkan, saat ini 8 orang tersebut masih dilakukan pemeriksaan.Termasuk empat orang warga asing. Hanya empat orang warga asing, pihak kepolisian masih

menunggu datangnya penerjemah untuk dimintai keterangan dari tersangka. “Kita masih melakukan pemeriksaan terkait 8 orang tersangka, termasuk 4 di antaranya warga asing. Selain itu kita juga masih menunggu pihak pengurus penerjemah karena yang bersangkutan tidak bisa berbahasa Indonesia,” kata Mulyono. Meski demikian, Mulyono mengakui, bahwa timnya melakukan penggerebekan berdasarkan informasi warga.Warga melaporkan ke pihak kepolisian, bahwa di sebuah mess di PT BMIS yang berada di kawasan pelabuhan internasional Kalimireng Kecamatan Mayar, sering dijadikan tempat perjudian. (sgg/gbr/zen/dra)

Selamatkan Cagar Budaya, SI Gelar Seminar Jagong Gayeng GRESIK (BM) - Salah satu warisan nenek moyang yang menjadi kebanggaan bangsa Indonesia di antaranya Candi Borobudur. Cagar budaya penting bagi bangsa Indonesia dan menjadi bukti nyata kejayaan bangsa Indonesia di masa lampau yang dapat digunakan untuk memupuk kebangaan nasional serta memperkokoh jati diri bangsa. Candi peninggalan dinasti Syailendra bahkan telah diakui menjadi warisan dunia oleh Unesco. Selain itu, candi Borobudur juga terdaftar sebagai warisan dunia sejak 13 Desember 1991 dengan nomor 348 dan diperbarui menjadi nomor C592 tahun 1991. Kode “C” berasal dari kata Culture yang berarti candi

Borobudur merupakan warisan dunia dalam katagori budaya. Mengajak peduli terhadap cagar budaya, salah satu perusahaan berplat merah PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, (SI) ingin mengajak dan memberikan kontribusi untuk menjaga warisan budaya salah satunya candi Borobudur. Dalam menggali lebih jauh kepedulian terhadap budaya PT Semen Indonesia (SI) menggelar sarasehan dan mengundang narasumber dari Kepala Balai Besar Konservasi Borobudur, Marsis Sutopo yang bertema “Jagong Gayeng” di hotel Grend Zuri Malioboro Yogyakarta, Jumat (18/3) lalu. “Saat ini kami sedang melakukan

penelitihan bersama-sama dengan pak Marsi dan intinya kami mengajak bagaimana upaya untuk menyelamatkan bangunan candi tersebut agar supaya tidak rusak,” ujar Kepala Biro Komunikasi PT SI, SigitWahono, Selasa (22/3). Dalam keteranganya Marsis menceritakan lebih jauh tentang alkisah Candi Borobudur tersebut, dirinya mengatakan candi Borobudur telah beberapa kali dilakukan Restorasi. "Candi Borobudur direstorasi terakhir tahun 1983, ada 2 juta potong batu yang tersusun sehingga terbentuk 10 lantai dengan 72 stupa dan satu stupa induk. Terdapat 1460 relief panil cerita," ujarnya. (sgg/gbr/zen/dra)

Antisipasi Cuaca Buruk, Naskah Unas Dikirim Awal ke Bawean

GRESIK (BM) - Sebagai langkah antisipasi keterlambatan terhadap naskah Unas. Maka naskah soal Ujian Nasional (Unas) berbasis kertas atau Paper Based Test (PBT) untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat di Pulau Bawean Gresik dikirim lebih dahulu. Sebelumnya soal tersebut diamankan di Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik, Jl Arif Rahman Hakim dengan dijaga ketat 5

anggota Polisi dari Polres Gresik. Sebanyak 936 peserta Unas di pulau Bawean tingkat SMA sederajat dari 16 lembaga pendidikan baik negeri dan swasta yang terdiri 14 penyelenggara dan 2 lembaga penggabung. Kabid PendidikanDasarMenengah,NurMaslicah mengatakanmeskipunwaktuUnasmasih lama pada tanggal 4-7 April, semua naskah ujian harus segera dikirim ke pulauBaweanuntukmengantisipasicuaca

FOTO: BM/ZEN

JELASKAN: Pelestarian cagar budaya mendapat apresiasi dari salah satu BUMN di Gresik.

buruk yang bisa datang kapan saja. “Ada 23 box terdiri dari soal Unas dan lembar jawaban komputer. Pelaksanaan Unas masih lama yaitu 4 7 April mendatang. Dikhawatirkan ada cuaca buruk, sehingga dikirim lebih awal,” kata Kabid Pendidikan Dasar Menengah Nur Maslicah. Soal pengamanan dokumen Unas di Kantor Dinas Pendidikan kabupaten Gresik, Polres Gresik mengerahkan 10 anggota

FOTO: BM/ZEN

SEHAT: Seorang bayi mungil berjenis kelamin laki-laki ditemukan warga di pinggir jalan.

Warga Sawen Kedamean Digegerkan Penemuan Bayi GRESIK (BM) - Warga Desa Sawen Kecamatan Kedamean Kabupaten Gresik digegerkan dengan penemuan sesosok bayi yang kedapatan ditemukan di dalam sebuah tas di pinggir jalan. Senin (21/3). Orang yang pertama kali menemukan bayi nahas itu adalah bapak ulung (40), warga Desa Sawen. Karena saat ditemukan, bayi masih dalam keadaan hidup, warga langsung membawanya ke polindes Desa Sawen, kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kedamean Gresik. Saat ditemukan, bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut memiliki ciri-ciri berkulit putih, mengenakan handuk yang juga berwarna putih dengan berat badan 3,509 ons, dan tinggi badan 48 cm. ”Telah ditemukan bayi di Desa Sawen yang mana bayi tersebut berada di dalam tas dengan mengenakan handuk putih. Saat kejadian pukul 16.30,” ujar Kasi Humas Polsek Kedamean Bripka Ekwan Hudin, Selasa (22/3). Lebih lanjut dirinya mengatakan, untuk sementara ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap pelaku dan meminta keterangan beberapa saksi yang mengetahui kejadian tersebut. (mam/zen/dra)

untuk berjaga secara bergantian. Kunci dibawa Dinas Pendidikan dan Polres Gresik, sementara naskah tersebut tergembok rapat dan bersegel. ”Sebanyak 10 personel masingmasing 5 personel akan berjaga-jaga secarabergantian.Pagilangsungdikirim ke Pulau Bawean menggunakan jasa kapal,” kata Kasat Binmas Polres Gresik AKP M Zunaidi Selasa (22/3). Sebelumnya, perlengkapan Ujian

MOJOKERTO-JOMBANG

Nasional Berbasis Komputer (UNBK) atau Computer Based Test (CBT) pekan kemarin sudah dikirim 942 unit komputer dan 42 unit untuk server, total 984unitkeDinasPendidikanKabupaten Gresik. Pengamanan selama pengiriman ke Pulau Bawean akan diawal 3 personel Polisi, dari Polres Gresik dan petugas Dinas Pendidikan. “Mudahmudahan tidak ada kendala di lapangan,” pungkasnya. (gbr/zen/dra)

berita metro www.beritametro.co.id

Kejaksaan Terima Berkas Kades Mlirip Terduga Korupsi MOJOKERTO (BM) - Kepala Desa (Kades) Mlirip, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto Slamet (52) akhirnya dijebloskan ke tahanan oleh Kejaksaan Negeri, Selasa (22/3). Tersangka diduga melakukan korupsi terhadap dana ganti rugi tanah untuk warga Desa Mlirip dari PT Ajinomoto senilai Rp 294 juta. “Hari ini kami menerima pelimpahan tahap dua dari Polres Kota Mojokerto perkara tindak pidana korupsi yang dilakukan tersangka Slamet yang juga Kepala Desa Mlirip, Kecamatan Jetis,” kata Kasi Pidsus Kejari

FOTO: BM /PRAYOGI

Andhi Ardhani

Mojokerto Andhi Ardhani kepada wartawan, Selasa (22/3). Andhi menjelaskan, pada 2014 lalu PT Ajinomoto yang berlokasi di Desa Mlirip memperluas pabriknya. Lantaran mengenai tanah warga sekitar, pabrik penyedap rasa memberikan ganti rugi terhadap warga yang tanahnya terdampak senilai Rp 294 juta. Bukannya dibayarkan kepada warganya, uang tersebut justru dihabiskan Slamet untuk keperluan pribadinya. “PT Ajinomoto membebaskan tanah warga, dari situ ada biaya yang diberikan perusahaan

ke desa, tapi digunakan oleh tersangka. Sehingga mengakibatkan kerugian keuangan Desa Mlirip Rp 294 juta,” paparnya. Penyidikan kasus ini dilakukan Polres Kota Mojokerto. Berkas penyidikan telah dianggap lengkap, polisi telah melimpahkan berkas penyidikan beserta alat bukti dan tersangka ke Kejari Mojokerto. Tanpa toleransi, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menjebloskan Slamet ke Lapas Kelas IIB Mojokerto. Penahanan tersangka tertuang dalam Surat Perintah Penahanan No: PRINT-794/

O.5.9/Ft.1/03/2016 tertanggal 22 Maret 2016.”Tersangka kami tahan dengan pertimbangan secara yuridis normatif maupun unsur subjektif jaksa penuntut umum. Tersangka kami titipkan ke lapas Mojokerto sampai 20 hari ke depan,” ungkapnya. Akibat perbuatannya, Slamet dijerat dengan Pasal 2 dan 3 UU RI No 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas UU RI No 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. “Acaman pidananya maksimal 20 tahun penjara,” pungkas Andhi. (bm/gie/dra)

Kawasan Kuliner Sepanjang Sungai Brantas Masuk Musrenbang MOJOKERTO (BM) - Kajian penyediaan frontage atau lahan untuk kuliner sepanjang 3.900 meter di sepanjang Sungai Brantas menggelitik Walikota Mojokerto, Mas’ud Yunus. Dirinya mengaku respek terhadap upaya eksplorasi sungai sebagai pusat rekreasi dan kuliner di tengah keterbatasan sumber daya alam. “Saya sudah mendengar paparan kerja Disporabudpar (Dinas Pemuda, Olaraha, Budaya dan Pariwisata) tentang pembuatan frontage. Kita lihat sejauhmana eksennya tahun ini,” ujarnya.Walikota Mas’ud mengungkapkan apre-

siasinya terhadap ide brilian tersebut. “Bagus itu, sama halnya dengan paparan kerja setiap SKPD lainnya setiap gebrakan itulah yang kita harapkan,” tandasnya. Rencana pembuatan frontage di bibir sungai Brantas sisi selatan mulai dari jembatan Lespadangan hingga bekas pabrik Spiritus pada usulan pada Musyawarah dan Rencana Pembangunan (Musrenbang) tahun 2017, yang digelar Bappeko di Hotel Wijaya setempat, lusa lalu. Kasubag Penyusunan Program (Sungram) Balitbang Kota Mojokerto, Agus Triyatno, mencetuskan ide kerja

Satkernya tersebut. “Frontage di sepanjang jalan Hayam Wuruk hingga jalan Mayjen Sungkono ini merupakan ide besar untuk menekan pengangguran, selain sebagai pusat wisata kuliner dan rekreasi yang monumental,” paparnya. “Adanya pembuatan frontage seluas 3.900 meter x 4 meter, bisa menampung 1.000 lapak atau 1.000 tenaga kerja. PKL di sana adalah para pengangguran sedang 30 titik diisi profesional. Dengan menampung pengangguran murni berarti kita mengurangi 4,88% atau 687 orang pengangguran berdasar catatan Mojokerto Dalam Angka (MDA),”

urainya. “Ini satu-satunya di Indonesia. Dan hanya Kota Mojokerto yang mempunyai potensi besar ini selain di Inggris.” Untuk itu, pihaknya telah melakukan studi ke Kementrian Pekerjaan Umum. Hasilnya, lanjut dia, Kemen PU membuka tangan sepanjang ada visibility study untuk rancang bangun konstruksi agar tidak menganggu debit sungai Brantas. “Rekom itu datang dari Balai Besar Sungai Brantas (BBSB). Kajian ini telah kita sodorkan keWalikota dan selanjutnya Dinas PU sebagai pelaksananya,” tambahnya. (bm/gie/dra)

FOTO : BM/PRAYOGI

PENDIDIKAN: Walikota Mas’ud Yunus saat membuka pembinaan Kecakapan Dasar Keagamaan (KDK).

Ratusan Guru TPQ Ikut KDK MOJOKERTO (BM) - Sebanyak 778 guru Taman Pendidikan Quran (TPQ) dan 217 lembaga TPQ se-Kota Mojokerto mendapatkan pembinaan Kecakapan Dasar Keagamaan (KDK). Kegiatan yang diselenggarakan di Gedung Ramelan Kota Mojokerto Selasa (22/3) dibuka Walikota Mas’ud Yunus. Banyaknya lembaga TPQ di setiap kelurahan menandakan masyarakaat Kota Mojokerto mendukung visi Kota Mojokerto sebagai service city yang maju, sehat, cerdas, sejahtera dan bermoral. Dalam melaksanakan misi pengembangan sumber daya manusia melalui pendidikan utamanya pendidikan TPQ. Lembaga keagamaan berharap agar lembaga keagamaan punya kontribusi di dalam pembangunan Kota Mojokerto. Terkait hal itu pemerintah Kota Mojokerto memfasilitasi semua programprogram terkait pembinaan keagamaan. Antara lain kebijakan Perwali nomor 23 tahun 2011 tentang kecakapan dasar keagamaan (KDK) yang merupakan syarat wajib siswa SD untuk mendaftar ke jenjang SMP sederajat di Kota Mojokerto. (gie/dra)

Parkir Liar Pasca Operasi Simpatik Semeru Marak MOJOKERTO (BM) – Kesadaran mematuhi peraturan lalu lintas nampaknya masih rendah di kalangan masyarakat Mojokerto. Fakta ini terlihat dari pasca digelar operasi Simpatik Semeru 2016 selama 20 hari oleh Satuan Lalu Lintas Polres Mojokerto. Parkir liar di Kawasan Tertib Lalu lintas (KTL) kembali marak di sejumlah kawasan seperti di jalan Hayamwuruk Mojosari depan RSUD dr Soekandar, Jalan Niaga dan Sepanjang Jalan Masjid PERWAKILAN

Mojosari. Banyak pengemudi mobil yang tidak mentaati peraturan lalu lintas. Kondisi seperti ini banyak dikeluhkan masyarakat yang terganggung dengan adanya parkir sembarangan. Salah seorang warga Mojosari mengungkapkan jika parkir liar yang terdapat di Jalan Hayamwuruk terlihat menumpuk usai operasi Simpatik Semeru para pengguna jalan kembali diperlihatkan wajah Mojosari yang asli, yakni smarwut dan macet.

“Kalau pagi hari banyak orang mau berangkat kerja itu jalan sini semrawut banyak mobil di parkir pinggir jalan keluar masuk menghambat para pengguna jalan,” ungkapnya, Selasa (22/3). Padahal, lanjut Imron, sepanjang jalan ini di tempati gedung perkantoran Muspika Mojosari seperti, kantor Kecamatan, Mapolsek, Koramil serta gedung Rumah Sakit Umum Daerah tetapi parkir liar masih berkembang pesat. “Yang lucunya lagi itu ada anggota Dishub yang

berada disamping RSUD sedang bertugas tetapi seperti membiarkan saja, padahal itu tepat dihadapannya dan jelas-jelas melanggar lalu lintas,” sesalnya. Mobil diparkir di pinggir jalan cukup panjang mulai taman lalu lintas hingga lampu merah ditambah lagi banyak warga yang melawan arus itu yang mengakibatkan kalau lewat jalan ini agak tersendat, harapannya segera ditertibkan dan diberi sanksi jangan kalau waktu operasi simpatik saja.(gie/dra)

FOTO: BM/PRAYOGI

BERJAJAR: Parkir liar kendaraan kembali marak di kawasan Mojosari.

Mojokerto - Jombang: Prayogi Waluyo (koord), Aan Hidayat (Jombang) Iklan/Langganan : 081 134 647 71


PANTURA 13

BERITA METRO www.beritametro.co.id

RABU, 23 MARET 2016

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN I GRESIK

Penjual Sayur Keliling Diduga Jadi Korban Perampokan

kilas

OLAH TKP: Petugas Polsek Ngimbang dibantu tim identifikasi dari Polres Lamongan melakukan olah TKP di tempat Iswatun (foto insert) ditemukan tewas dengan kondisi telanjang.

kalung, yang masih ada hanya giwang sama cincin," ungkap Kapolsek Ngimbang, AKP Rojikan saat dikonfirmasi, Selasa (22/3). Mayat korban pertama kali ditemukan Sirin (49) warga

pupuk alami. “Saya kaget ketika mengumpulkan jerami, di salah satu tumpukan muncul mayat wanita telanjang,” ucapnya. Temuan itu langsung dilaporkan ke Polsek Ngimbang.

Dusun Kolongan, Desa Lawak di tengah sawah dengan ditutupi jerami. Penemuan sendiri bermula ketika Sirin bermaksud membakar jerami sisa panen padi yang bertujuan sebagai

LAMONGAN (BM) - Taufik Fanani (30) asal Desa Babat Agung, Kecamatan Deket harus berurusan dengan polisi lantaran kedapatan membawa dan diduga masuk dalam jaringan pengedar narkoba jebis sabu. Operasi penangkapan di Jalan Raya Deket Glagah, Selasa (22/3) sekitar pukul 14.00 WIB, semTaufik Fanani pat berlangsung alot setelah kristal haram itu dibuang tersangka sebelum digeledah. Namun petugas tak kehilangan akal. Untuk mematahkan alibi, Taufik disuruh memungut lagi sabu yang setelah ditimbang seberat 0,66 gram. Selain narkoba, turut diamankan 1 HP nokia, 1 sepeda motor matic yang digunakan tersangka. “Kami masih menyelidiki jaringan tersangka. Selama ini peredaran narkoba di Lamongan memang menggunakan sistem sel terputus. Namun kami akan mencoba mengusut dari hp milik tersangka,” terang Kasubbag Humas Polres Lamongan, Ipda Raksan. Tersangka selanjutnya digelandang ke mapolres untuk penyelidikan lebih lanjut. Taufik terancam dijerat dengan Pasal 112 ayat (1) UU Nomor 35/2009 tentang Narkotika memiliki, menguasai, menyimpan Narkotika Golongan 1 (sabu). “Ancaman hukumannya minimal 4 tahun penjara dan maksimal 12 tahun penjara," jelasnya. (dwi/zen/epe)

Kapolsek Ngimbang menyebutkan, hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), ditemukan tandatanda kekerasan di tubuh korban. "Kalau melihat dari hasil otopsi rumah sakit, korban di bunuh karena ditemukan ada luka di depan kening sebelah kiri, ada bekas seperti cekikan," jelasnya. Mengenai dugaan sebelum dibunuh pelaku sempat memperkosa korban, menurut AKP Rojikan untuk sementara belum terbukti mengacu hasil visum. "Kalau di lihat dari keterangan dari dokter rumah sakit tidak bekas pemerkosaan, tidak ada bekas mani (sperma, red)," urainya. Dia membenarkan korban memang ditemukan sudah dalam keadaan tanpa busana. Namun, bukan diperkosa, melainkan karena pelaku menggunakan pakaian korban untuk menghabisi nyawanya. "Leher diikat dengan celana korban, tangan diikat dengan kerudung," pungkas Rojikan. (dwi/zen/epe)

FOTO: BM/DWI PRATIWI

LAMONGAN (BM) – Kasus pembunuhan tragis menimpa Iswatun (37), penjual sayur keliling asal Dusun Tempuran, desa Purwokerto, Kecamatan Ngimbang, Lamongan. Ada dugaan, jasad korban yang ditemukan dalam kondisi tanpa busana, kehilangan nyawa akibat jeratan celana panjang di leher dengan kondisi tangan terikat kerudung yang sehari-hari dipakai berjualan. Kasus ini kini ditangani Polsek Ngimbang. Hasil penyelidikan sementara, ada dugaan Iswatun korban perampokan lantaran sepeda motor dan beberapa perhiasan yang menempel di tubuhnya ikut raib. "Sementara kasus ini merupakan pembunuhan dan perampasan karena sepeda motor Vario yang digunakan masih belum diketemukan. Selain itu kalung yang digunakan korban juga tidak ada, karena menurut keluarga korban meninggalkan rumah memakai

FOTO: BM/DWI PRATIWI

Tewas Tanpa Busana dan Terikat Kerudung

Budak Sabu Babat Agung Diciduk

Buntut Konflik Pendirian Dua Cabang

TUGAS: Dandim Letkol Ifn Jemz RE menyematkan pin kepada perwira penyaji materi tanda dimulainya pembekalan bintara dan tantama baru TNI AD yang ditugaskan di Lamongan.

FOTO: BM/AINUN FACHRUDDIN

TAK INGIN TERPECAH: Elemen Banom NU Lamongan yang gerah dengan adanya dua PCNU, memilih melakukan penyegelan dua kantor sekaligus sebagai wujud kekecewaan yang bisa memecah persatuan warga nahdliyin tersebut.

menyatukan kembali NU Lamongan. Mashur menjelaskan, kondisi ini merupakan dampak dari suksesi PCNU Lamongan beberapa waktu lalu. Ada calon yang tidak terpilih akhirnya membuat NU tandingan. “Perpecahan ini terjadi karena salah

satu NU ingin menjadi ketua, tapi kongres tidak menang, sehingga akhirnya membuat NU baru. Kami juga akan menyegel PCNU Babat," pungkasnya seraya memberi komando massa bergerak ke Babat. Biin Abdullah, Ketua PCNU Lamongan

dikonfirmasi terkait penyegelan kantornya, menegaskan masih akan beraktivitas seperti biasa. "Kita masih akan beraktivitas seperti biasa. kalau disegel di bawah, kita masih banyak ruangan," bebernya sambil menunjuk ruangan di lantai dua. (nun/zen/epe)

Rp 2 Juta per Siswa

Bojonegoro Alokasikan Rp 98 M untuk Pendidikan BOJONEGORO (BM) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, mengalokasikan dana bantuan biaya pendidikan bagi siswa SMA, SMK, dan Madrasah Aliyah, baik negeri maupun swasta, mencapai Rp 98 miliar dalam APBD 2016. "Setiap siswa akan menerima bantuan biaya pendidikan Rp 2 juta, kecuali siswa kelas III hanya menerima Rp 1 juta, karena sudah lulus Juli," kata Kepala Bagian Pemerintahan Pemkab Bojonegoro Supi Haryono, Selasa (22/3). Sesuai data, katanya, siswa SMA, SMK, MA, baik negeri dan swasta, yang akan menerima biaya bantuan pendikan jum-

lahnya 44.420 siswa. "Jumlah penerima bantuan biaya pendidikan sebanyak 44.200 siswa itu berdasarkan usulan desa," katanya. Ia menjelaskan verifikasi berkas kelengkapan pencairan biaya bantuan pendidikan bagi siswa di 28 kecamatan dari desa sudah diterima, sedangkan hingga sekarang ini masih dalam proses verifikasi. Dari hasil verifikasi, sudah ada siswa di 10 kecamatan yang berkasnya sudah lengkap dan sudah dikirimkan ke Badan Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Daerah (BPKKD) Pemkab Bojonegoro. "Proses verifikasi kelengkapanberkaspencairanbiayapendidikan

bagisiswadi18kecamatan,masihmenunggu perbaikan dari kecamatan," ucapnya. Mekanisme pencairan biaya bantuan pendidikan, katanya, akan ditransfer ke dalam rekening desa, yang selanjutnya pihak desa akan membagikan kepada siswa penerima di desanya masing-masing. Seketika itu, kata dia, siswa harus memasukan tabungan ke Bank Perkreditan Rakyat (BPR) milik pemkab, sebesar Rp 1 juta. Ia mengatakan pencairan bantuan biaya pendidikan bagi siswa yang domisilinya di kelurahan, langsung ditangani Dinas Pendidikan. "Proses pencairan biaya bantuan

PERWAKILAN

FOTO:BM/SANDI SUSWONDO

Tekankan Program Satu Desa Satu Polisi

TINGKATKAN KINERJA: Pembangunan 43 rumdis untuk personel Babinkamtibmas dimulai dengan peletakan batu pertama oleh Kapolda Jatim Irjen Pol Anton Setiadji.

LAMONGAN (BM) – Koramil Babat menjadi tuan rumah upacara pembukaan pendayagunaan dan pembekalan anggota baru Koramil di jajaran Kodim 0812 Lamongan. Dalam sambutannya, Dandim Lamongan Letkol Inf Jemz Ratu Edo sebagai inspektur upacara, berharap 80 personel bintara dan tantama TNI AD baru tersebut, sudah siap diterjunkan di komando kewilayahan. “Kegiatan ini merupakan program dari komando atas, kepada peserta hendaknya mengikuti dan mencermati pembekalan ini secara maksimal. Pengetahuan yang didapat gunakan sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas sebagai aparat komando kewilayahan. Aplikasikan dan terapkan di lapangan dengan baik serta benar,” jelas Dandim. Karena itu, materi selama pembekalan ditekankan Dandim untuk dipahami seluruh peserta. “Apabila ada hal yag kurang dimengerti, jangan ragu untuk bertanya. Sehingga dalam pelaksanaan tugas nantinya tidak mengalami kendala dan kesalahan prosedur, pegang teguh disiplin yang lebih tinggi," tegasnya. (zen/epe)

pendidikan siswa di kelurahan sudah siap," kata Kepala Disdik Bojonegoro Hanafi. Kepala BPKKD Pemkab Bojonegoro Ibnoe Soeyoethi mengharapkan pencairan biaya bantuan pendidikan bagi siswa SMA, SMK, MA, baik negeri maupun swasta, bisa segera dilakukan, sebab bisa mengurangi keuangan di kas daerah. "Keuangan di kas daerah sekarang sekitar Rp 500 miliar. Kalau tidak berkurang sampai Maret maka pemkab tidak memperoleh transfer dana dari pemerintah. Sebaliknya, pemerintah akan memberikan Surat Utang Negara (SUN)," katanya. (at/zen/epe)

Kapolda Jatim Letakkan Batu Pertama Rumdis Babinkamtibmas

BOJONEGORO (BM)– Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Anton Setiadji melakukan peletakan batu pertama pembangunan 43 unit rumah dinas (rumdis) yang dikhususkan untuk ditempati bintara pembina kemanan dan ketertiban masyarakat (babinkamtibmas), di Desa Sukorejo, Kecamatan Kota, Kabupaten Bojonegoro, Selasa (22/3). Fasilitas ini untuk mendukung program Polri yang berupaya meningkatkan pendekatan dengan seluruh elemen masyarakat hingga tingkat pedesaan. Sehingga permasalahan yang muncul di pedesaan bisa diselesaikan lebih dini tanpa harus berlanjut ke tingkat daerah. "Program satu polisi satu desa ini untuk membantu penyelesaian masalah di tingkat desa. Jika tidak terselesaikan baru dibawa ke kecamatan dibantu kapolsek dan ke kabupaten, dise-

Dandim Beri Pembekalan Personel Baru Koramil

lesaikan bupati dan kapolres," kata Irjen Pol Anton Setiadji. Karena itu, kapolda menegaskan bahwa peran babinkamtibmas sangat penting. Jika memang ada yang punya kondite buruk, kapolda meminta bupati maupun kapolres untuk tak segan mengganti. "Babinkamtibmas, kapolres langsung yang diminta mengawasi. Permasalahan desa, babinkamtibmas harus bisa menyelesaikan," jelasnya. Namun kapolda juga meminta masyarakat turut membantu peran babinkamtibmas. Bupati Bojonegoro, Suyoto mengatakan, di Kota Ledre ada tiga pilar plus. Selain Kepala Desa, Babinkamtibmas dan Babinsa, juga ditambah BPD dan wali amanat desa. "Selalu konsolidasi memahami persoalan di tingkat bawah," terangnya Lebih lanjut bupati men-

gatakan, Bojonegoro bisa dibilang punya kultur unik yang terbagi antara timur dan barat. Kondisi ini sudah terbangun ratusan tahun sejak era kerajaan Majapahit dan Mataram. “Jadi jangan kaget apa bila ada orang Bojonegoro yang menggunakan bahasa “dancuk”. Itu merupakan masyarakat yang kental dengan pengaruh daerah timur. Sedangkan untuk bagian tengah hingga ke barat justru tidak mengenal kata itu, dan juga tutur bahasanya lebih halus,” terang bupati. Dalam acara tersebut, juga hadir unsur Forpimda Bojonegoro lainnya, seperti Ketua DPRD Bojonegoro Mitroatin, Kapolres Bojonegoro AKBP Hendri Fiuser, Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Kav Donova Pri Pamungkas, Ketua Pengadilan Negeri Siyoto, Kepala Kejaksaan Negeri Bojonegoro dan para undangan lain. (ndo/zen/epe)

FOTO: BM/AHMAD JUREMI

LAMONGAN (BM) - Puluhan massa dari Badan Otonom (Banom) Nahdlatul Ulama (NU) yang terdiri dari IPNU, Pagar Nusa, Ansor, Fatayat, Banser, IPPNU, dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Lamongan mendatangi dan menyegel kantor PCNU lamongan di Jalan Kyai Haji Amin, Selasa (22/3). Aksi tersebut merupakan bentuk protes atas terjadinya perpecahan NU di Lamongan. Seperti yang diungkapkan korlap aksi Muhammad Mashur. "Kami menolak segala bentuk perpecahan NU di Lamongan. Cukup satu tahun ini saja kita menerima cemooh akibat perpecahan ini," terang Ketua PC Ansor Lamongan tersebut. Setelah menyegel pagar dan pintu masuk, sejumlah pengurus Banom NU kemudian membacakan pernyataan sikap mereka. Pertama, menolak adanya dua cabang NU di Kabupaten Lamongan. Selanjutnya menuntut PWNU Jatim dan PBNU segera mengambil langkah kongkrit untuk kembali menyatukan NU di Lamongan. Terakhir, massa aksi juga meminta para ulama, pengasuh pondok pesantren agar bersama-sama melakukan ikhtiar untuk

FOTO: BM/M. ZAINUDDIN

Banom NU Segel Kantor PCNU Lamongan dan Babat

DIPERBAIKI: Teknisi dari Dishub Tuban menggunakan mobil tangga untuk menjangkau CCTV yang rusak setelah kawasan bundaran Jl Sunan Kalijaga diterjang angin kencang pekan lalu.

CCTV Bundaran Kalijaga Akhirnya Diperbaiki TUBAN (BM) – setelah satu pekan tidak berfungsi akibat dilanda puting beliung, CCTV yang terpasang di traffic light bundaran Jl Sunan Kalijaga, akhirnya diperbaiki Dinas Perhubungan Tuban. Menurut Latief, salah satu teknisi yang diterjunkan Dishub, perbaikan belum bisa ditentukan sampai kapan karena melihat tingkat kerusakan dan sparepart yang ada. “CCTVnya rusak setelah diterjang angin puting beliung. Kebetulan kabelnya juga ada yang konslet, serta beberapa komponen CCTV rusak akibat angin itu,” terangnya, Selasa (22/3). Perbaikan memang tidak bisa berlangsung cepat karena ada sebagian sparepart yang tidak tersedia di Tuban. Sedangkan untuk mengganti CCTV baru, butuh biaya dan anggaran lebih. Padahal fungsi CCTV di bundaran Jl Sunan Kalijaga sangat penting untuk memantau kepadatan arus lalu lintas di salah satu titik tersibuk di Bumi Para Wali ini. Hal ini dibenarkan Kepala Dishub Tuban, Drs Paraith ketika dikonfirmasi. “Kami memang berwewenang dalam mengurus fasiltas itu. tapi kami lihat separah mana kerusakannya, jika kerusakan ini saya belum bisa menjamin kapan selesainya. Insyaallah kami selesaikan secepatnya,” paparnya. (emi/zen/epe)

LAMONGAN: Moh. Zainuddin (koord), Thafhanul Fahri, Ainun Fachruddin, Dwi Pratiwi. BOJONEGORO: Sandi Suswondo, Imam Taufieq. TUBAN: Ahmad Juremi. GRESIK: Gilang Budi Raharja. Iklan/Langganan: 0857 3233 5005.


14 PASURUAN

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 23 MARET 2016

Sumber Air Umbulan Menyusut hingga 3.200 Liter per Detik

KILAS

Mega Proyek Senilai Rp 2,1 T Ancam Pasokan Akan Habis

47 Taruna Akpol Lakukan Penelitian Skripsi

PASURUAN (BM) - Kabar mengejutkan di peringatan Hari Air se-Dunia, Selasa (22/3). Air Umbulan di Desa Umbulan Kecamatan Winongan kini menyusut hingga 3.200 liter/ detik. Padahal, sekitar 1990 debit air itu terbaik nomor 2 se-Dunia setelah Prancis karena memiliki debit 6.000 liter/detik. Penyusutan itu, sesuai hasil penelitian dan analisa Balai Besar Brantas wilayah Gembong Pekalen Provinsi Jatim dengan Gunawan Wibosono, Hidrolog Universitas Brawijaya (UB) Malang. Dimungkinkan, penyusutan itu akan terus terjadi dari tahun ke tahun. Tidak diketahui tingkat besar dan kecilnya penyusutan tersebut. Namun, melihat kondisi ini pakar air ini mengaku prihatin dengan kondisi tersebut. Oleh karenanya, untuk menyelamatkan sumber air Umbulan, maka mulai sekarang harus secepatnya

dilakukan konservasi alam dari hulu. Pesan moral ini disampaikan Gunawan Wibosono di sela-sela peringatan Hari Air se-Dunia yang digelar PWI perwakilan Pasuruan di pinggiran sumber air Umbulan, Selasa (22/3). Peringatan itu digelar PWI dengan acara pesan moral untuk pelestarian lingkungan yang berujung pada penyelamatan mata air sebagai sumber kehidupan. Dalam peringatan itu, para jurnalismengajakmasyarakatdan seluruhelemenmasyarakatuntuk menorehkan tanda-tangan sebagai bentuk kebersamaan untuk menyelamatkan air. “Tidak bisa dibayangkan kalau nanti mega proyek Umbulan Rp 2,1 triliun itu terwujud. Kami yakin, sumber air ini akan makin habis dikuras untuk melayani 5 daerah mulai Gresik, Surabaya, Kota/Kabupaten Pasuruan dan Sidoarjo,” tegas Maki Ketua LSM

Environment Conservation and Resque (Encore) Pasuruan. Menariknya, kalau memang benar debitnya sekarang sudah turun hingga 3.200 liter/detik. Berarti kebutuhan untuk mega proyek tersebut tidak terpenuhi. Artinya, kebutuhan untuk mega

proyek adalah 4000 liter/detik. Untuk proyek saja sudah kurang, lalu bagaimana dengan kebutuhan air untuk masyarakat Pasuruan. Apakah rakyat Pasuruan akan dibiarkan kekurangan air. Maki juga mengingatkan

agar Pemkab Pasuruan secara tegas meminta data penggunaan air dari pabrik-pabrik yang ada di wilayah sekitar sumber air Umbulan. Di antaranya PT Tirta Investama, produksi minuman air mineral merk Aqua.(umr/kd/nov)

FOTO: BM / UMAR

TERUS DIKURAS: Sumber air Umbulan yang akan dijadikan mega proyek Rp 2,1 triliun debit airnya yang terus menyusut.

PASURUAN (BM) - Setelah menerima kedatangan Brigadir Remaja, Polres Pasuruan, Selasa (22/3), kembali kedatangan tamu. Kali ini, 47 taruna Akpol tingkat IV angkatan 47 Detasemen Satryo Pambudi Luhur Tahun 2016. Kedatangan rombongan taruna ini adalah untuk melaksanakan penelitian skripsi sebagai salah satu syarat untuk kelulusannya nanti. Mereka disambut langsung Wakapolres Pasuruan Kompol Bagus Ikhwan Chritian SIK, para kasat, kapolsek dan perwira pembimbing lapangan. Para taruna ini juga didampingi Paping Akpol Dony Eko L, SIK. Tugas pendidikan ini berjalan sekitar 12 hari sejak 22 Maret hingga 2 April mendatang. “Taruna Akpol yang ada di Polres Pasuruan sebanyak 17 taruna laki-laki dan 3 perempuan,” terang Kasubbag Humas Polres Pasuruan AKP Yusuf Anggy mewakili Kapolres AKBP Soelistijono SIK MH. Wakapolres yang menyambut kedatangan para taruna Akpol itu mengatakan kalau kapolres tidak bisa menyambut kedatangannya karena sedang tugas dinas di Polda Jatim. Waka berharap para taruna juniornya itu mampu menyerap ilmu yang diberikan pembimbing atau mentor. Wakapolres juga mengingatkan selama berada di Polres Pasuruan para juniornya jangan sampai melakukan pelanggaran sekecil apapun. Utamanya berkaitan dengan pelanggaran hukum. Karena sekarang sedang memasuki Operasi Sinar (Sikat Narkoba), maka Wakaplres benar-benar menekankan kepada seluruh anggota taruna ini jangan sampai terjerat kasus narkoba ini. Akibatnya, bias fatal yang pada akhirnya dapat membuat taruna tersebut gugur. “Para taruna ini menempuh pendidikannya di Lemdik Akpol di Semarang,” tandas Yusuf Anggy. (umr/kd/nov)

Sebanyak 134 PNS Dapat Pembekalan Masa Pensiun

FOTO: BM / UMAR

DIBEKALI: Ratusan PNS Kabupaten Pasuruan yang memasuki masa pensiun dibekali mental supaya tidak terjangkit post power syndrome.

PASURUAN (BM) - Pemkab Pasuruan punya kiat dalam memperhatikan para pegawainya terutama yang memasuki masa pensiun. Kali ini, bentuk perhatian itu diberikan kepada 134 PNS yang akan memasuki masa pensiun. Para PNS ini berasal dari berbagaidinasyangada.Pemberianbekal sebelum purna tugas tersebut digelar selama 2 hari. Acaranya dipusatkan di salah satu hotel di Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan. Pembekalan terhadap mereka digelarBadanKepegawaianDaerah (BKD)KabupatenPasuruan.Ada3 materi yang diberikan para PNS

yangusianyasudahmemasukiusia senja.Yaitu,materikelas, psikologi danESQ. Ketiga materi tersebut disampaikan sejumlah nara sumber yang dihadirkan dari perguruan tinggi. Sementara itu, Irianto Kepala BKD Kabupaten Pasuruan mengatakan kalau pembekalan kepada 134 PNS ini adalah sebagai persiapan diri memasukimasapensiunsehingga taksampaimengalamipostpower syndrome. Irianto berharap para PNS yang selama bertugas sangat andal, paling tidak semangat itu tetap menancap ketika dirinya

pensiun nanti. Kalau tidak demikian, dengan ilmu yang dimiliki, palingtidaksaatpurnatugasmasih bisa diterapkan. Yang membanggakan, lanjut Irianto para PNS tersebut sangat antusias untuk mengikuti pembekalan. Rinciannya, para PNSyangmemasukimasapensiun mulai 1 April sebanyak 101 PNS berasal dari jabatan fungsional tertentu (97 guru dan 4 perawat). Lalu, sebanyak 12 orang PNS berasal dari jabatan fungsional umum, 6 orang pejabat eselon IV B, 4 dari pejabat eselon IV A, 3 eselon III B dan 3 lagi dari eselon III A. (umr/kd/nov)

KEDIRI

berita metro www.beritametro.co.id

Hari Ini, PT KAI Gusur PKL dan Ojek di Stasiun Kediri

Paguyuban Bosta Akan Gelar Aksi Penghadangan KEDIRI (BM) - Puluhan pedagang kaki lima (PKL) hingga tukang becak dan ojek yang berada di lokasi Stasiun Kediri, Rabu (23/3) atau hari ini, terancamakandigusur.Apalagi,pihak stasiun telah 3 kali melayangkan surat pemberitahuan. PT KAI Daop 7 Madiun itu melayangkan surat tersebut kepada paguyuban Bosta (Bocah Stasiun) tertanggal 23 Maretuntuk segera menyeterilkan lokasi di wilayah Stasiun Kediri. Adanya surat pemberitahuan tersebut, paguyuban yang juga warga Balowerti RT 29 RW 7 Kota Kediri, rencananya bakal menggelar Sholawatan untuk menghadang penertiban yang dilakukan PT KAI. Nowo Doso, Ketua Paguyu-

ban Bosta mengatakan jika PT KAI Daop 7 Madiun tetap melakukan penertiban, maka puluhan anggota paguyuban akan melakukan aksi penghadangan. “Kita tetap menolak agar tidak terjadi penertiban seperti yang dilayangkan PT KAI,” ungkapnya, Selasa (22/3). Lebih jauh, ia menjelaskan selama ini pihak paguyuban sudah mengajak audensi dengan pihak PT KAI Daop 7 Madiun. Audensi tersebut juga dilakukan bersama Pemkot Kediri dan DPRD Kota Kediri. “Beberapa waktu lalu kita sudah beraudensi di DPRD, namun kelihatannya dengan PT KAI belum ada titik temunya,” jelasnya. Menurutnya, PT KAI Daop 7

Madiun sudah melanggar kesepakatan yang dilakukan audensi beberapa waktu lalu. “Kemarin harusnya dilakukan audensi kedua, tetapi kenapa PT KAI justru ingkar dan melayangkan surat ketiga,” tegasnya. Sementara itu, Kepala Kelurahan Balowerti Kota Kediri Najib Katuju mengaku kecewa dengan sikap yang dilakukan PT KAI Daop 7 Madiun. Sebab, pemkot juga ikut mempercantik lokasi Stasiun Kediri. “Bangunan taman dari Prodamas di dekat stasiun itu juga salah satunya untuk mempercantik lokasi tersebut. Bahkan pembangunan aspal juga dari Pemkot Kediri,” jelasnya. Sejauh ini, ada sekitar 80

anggota paguyuban Bosta yang mengais rejeki di areal kawasan depan Stasiun Kediri. Mayoritas anggota

paguyuban mencari nafkah dari menjual dagangannya di depan stasiun, tukang ojek dan tukang becak. (bud/nov)

FOTO: BM/BUDI ARYA

GUSUR: Kondisi Stasiun Kediri yang masih lengang. Direncanakan, hari ini PT KAI akan menyeterilkan areal stasiun dari PKL, tukang becak dan ojek.

Peringati Hari Air se-Dunia, Jurnalis, TNI dan KPH Adakan Penghijauan Hari air se-Dunia mungkin kebanyakanorangbelummengetahuinya. Jika setiap tanggal 22 Maret, dimaknai sebagai hari sumber kehidupan. Di wilayah Kediri, dalam rangka Hari Air seDunia menggelar penghijauan. BUDI ARYA - KEDIRI Kegiatan itu, digagas pihak Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Kediri, bersama Jurnalis Gowes Kediri ( JGK), yang dipusatkan di kawasan waduk Embung, perbukitan Desa Tarokan Kabupaten Kediri. Acarayangdigelarmulaipukul 06.00padaSelasa(22/3),itu,selain KPH dan JGK, hadir pula Wakil BupatiHMaskyurisertaDandim 0809 Letkol Purnomosidi, yang menambah semarak suasana. Menariknya, sebelum penghijauanberlangsung,semua

PERWAKILAN

FOTO: BM/UMAR

TAHAPAN: Para taruna Akpol Lemdik Semarang yang diterima langsung Wakapolres Pasuruan di gedung utama Mapolres Pasuruan.

peserta yang ikut dan menuju lokasi yang penghijauan harus naik sepeda gunung. yang dimulai dari Balai Desa Tarokan, hingga menuju lokasi sekitar 5 kilometer. Sesampai di lokasi penghijauan, peserta sebelumnya harus melalui medan cukup berat bagi para jurnalis dan peserta lainnya. Tiba dilokasi,semuapesertalangsung melakukan penanaman 1.500 bibit berbagai macam jenis tanaman. “Cukup melelahkan, ketika sampai di lokasi apalagi medannya menanjak ditambah ada beberapa jalan yang belum beraspal (makadam),” kata Jatmiko seorang peserta dari kontibutor MNC Media. Hal senada juga dilontarkan Andhimas Budi, kontributor KompasTV,namunmerasapuas dengan serangakaian acara yang

dihelat. “Luar biasa dan cukup memuaskan,” imbuhnya. Sementara, KPH Kediri, Maman Rosmantika, mengatakan penghijauan ini dilakukan dalamrangkamemperingatiHari Air se-Dunia. Sebab, ada beberapa titik mata air yang rusak, karena kurangnya tanaman. “Ada dua titik mata air yang rusak, makanya untuk melestarikan, kami mengajak jurnalis gowekediriuntukbersama-sama menanam pohon,” ujarnya. Setidaknya, ada 1000 bibit tanaman yang disediakan dan akan ditanam di hutan wilayah KPH Kediri. Untuk tanaman lahan produktif akan ditanami buah mangga, alpokat dan durian. Sementara untuk hutan lindung ada tanaman jenis trembesi, jati dan karet serta bambu untuk menghidupkan mata air.

“Kami sediakan macammacam tanaman, sesuai dengan fungsi dilokasi masingmasing,” ujarnya. Pihak Kodim 0809 Kediri mengerahkan 150 personelnya untuk menanam di perbukitan. “Kami siapkan sekitar 150 anggota untuk ikut membantu menanam pohon ini,” ujarnya. Sementara, Wakil Bupati Kediri Masykuri juga berharap

Truk Muat Tebu Terguling Masuk Parit KEDIRI (BM) – Truk yang sarat muatan tebu terguling masuk parit sedalam dua meter, saat sopir membetulkan rem yang blong. Ironisnya, sopir yang kaget dan panik ikut melompat masuk ke dalam parit hingga kaki kanannya terkilir di kejadian Selasa (22/3), sore. Peristiwa tersebut terjadi di desa Bulu Pasar kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri. Dari keterangan Juwair sopir truk nahas itu, dia awalnya mengambil muatan tebu di Pabrik Gula (PG) Ngadirejo untuk dibawa ke Surabaya. Namun, sesampainya di Kediri sekitar Monumen Simpang Lima Gumul (SLG), truknya mengalami kendala pada bagian remnya. “Sebenarnya sudah dari SLG rem truk saya terasa enak. Namun, masih saya teruskan dan baru berjalan satu kilometer tiba-tiba rem blong,” kata Juwair sambil mengerang kesakitan menahan kakinya yang sakit Juwair akhirnya menghentikan truknya untuk dibetulkan, namun sial yang dialami. Saat mendongkrak truknya untuk dibetulkan justru terguling dan masuk ke parit. “Padahal roda depan sudah saya tahan dengan batu besar namun tetap saja terguling,” imbuhnya. Karena panik, truk yang dikemudikan itu terguling hingga masuk parit sedalam dua meter, hingga dirinya melompat turun dan kakinya menjadi terkilir. “Apes, saat kejadian saya langsung meloncat hingga terkilir,” tandasnya. Hingga berita ini diturunkan truk belum dievakuasi dan menjadi tontonan warga. Dan saat ini, Juwair yang mengalami luka ringan sudah mendapatkan pertolongan. (bud/nov)

penghijauan yang dilakukan jurnalis kediri bersama Perhutani ini ke depan bisa melestarikan alam dan mengembalikan fungsinya. “Mudah-mudahkanpenghijauanininantinyabisabermanfaat bagi masyarakat sekitar hutan dan juga mampu mengembalikan alam sesuai fungsinya, terutama menghidupkan mata airyangmati,”harapnya. (nov)

FOTO: BM / BUDI ARYA

FOTO: BM / BUDI ARYA

MENJAGA: Agar lingkungan terutama terjaganya sumber air di Kabupeten Kediri, saat peringatan Hari Air se-Dunia tahun ini sengaja melakukan penghijauan dengan penanaman pohon.

NAHAS: Truk muat tebu yang disopiri Juwair terperosok hingga masuk parit sedalam 2 meter. Kaki pria itu juga terkilir saat melompat dari truk.

Pasuruan: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani, Wahyudi. Iklan/Langganan : 081 336 484 057 Kediri: Kediri Raya: Budi Arya Iklan/Langganan : 081 335 017 333


P R O B O L I N G G O 15

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 23 MARET 2016

Pemkot Launching Kampung KB Diskominfo-BPP KB Gelar Acara Cangkrukan PROBOLINGGO (BM) - Diskominfo berkolaborasi dengan Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB (BPP KB), menggelar cangkrukan sekaligus launching Kampung KB. Lokasinya di RW 3 Kelurahan Pilang Kecamatan Kademangan. Ratusan kader BKB, kader PIK Remaja, dan warga Pilang berkumpul untuk menyimak materi seputar Kampung KB. Salah satunya, Lurah Pilang, Mohammad Slamet Efendi tampil sebagai nara sumber. “Ada kriteria khusus untuk bisa ditetapkan sebagai Kampung KB, karena begitu kompleks permasalahan yang dihadapi. Dengan tujuan meningkatkan peran serta masyarakat dalam mengatasi segala persoalan itu,” papar laki-laki berkacamata itu. Hal senada juga diungkapkan Walikota

Probolinggo, Hj Rukmini dalam sambutannya. Apalagi Kampung KB merupakan miniatur pelaksanaan program KB secara terpadu dan komprehensif, di tingkat lini lapangan yakni kelurahan dan RW alias kampung. “Kampung KB ini berupaya memberdayakan dan memberi kemudahan untuk memperoleh pelayanan total program KB, sehingga terwujud generasi yang berkualitas. Bahkan melalui mobil keliling, pemasangan alat kontrasepsi gratis bagi Gakin,” imbuhnya. Selanjutnya, launching Kampung KB ditandai dengan pemukulan gong oleh walikota didampingi wakil walikota, perwakilan BKKBN Propinsi Jawa Timur, dan Kepala BPPKB. Hadir pula anggota FKPD, Ketua DPRD, Kepala Satker, camat dan lurah se-Kota Probolinggo. (yus/azt)

Festival Paduan Suara Sambut Harjakapro

FOTO : BM/YUSRON

LAUNCHING: Diskominfo berkolaborasi dengan BPPKB menggelar cangkrukan sekaligus launching Kampung KB. Lokasinya di RW 3 Kel Pilang, Kec Kademangan, Kota Probolinggo.

Drama Tari ’Jhegeh’ Tampil di TMII

FOTO : BM/YUSRON

DRAMA TARI: Sanggar tari Bayu Kencana Kota Probolinggo tampil di Anjungan Jawa Timur TMII Jakarta. Mereka menampilkan atraksi drama tari ‘Jhegeh’.

PROBOLINGGO (BM) – Anggota sanggar tari Bayu Kencana di Kota Probolinggo tampil di Anjungan Jawa Timur TMII Jakarta. Mereka menampilkan atraksi drama tari ‘Jhegeh’. Sebanyak 54 orang terdiri dari, penata tari, penata rias, pengrawit, dan para penari yang kebanyakan pelajar Kota Probolinggo. Walikota Probolinggo, Hj Rukmini bersama rombongan yaitu Sekda Johny Haryanto, Asisten, Kepala Satker, Camat ikut menyak-

sikan acara tersebut. “Ini kesempatan promosi, karena kota punya pelaku seni yang berbakat. Semoga bukan hanya mewakili Provinsi Jawa Timur, tapi juga bisa ke luar negeri mewakili Indonesia,” kata Hj Rukmini. Semua sanggar tari dan pelajar yang berbakat akan difasilitasi pemerintah, hal ini sejalan dengan upaya melestarikan budaya bangsa. Sebelum menyaksikan pergelaran drama tari itu, walikota juga menerima masukan dari Ketua

Paguyuban Yuangga, Bambang Samad. Ia mengkoordinir komunitas tersebut, yang notabene anggotanya adalah warga Kota Probolinggo. Hj Rukmini juga berjanji akan menindaklanjuti segala kritik membangun yang disampaikan saat itu. “Terima kasih untuk semuanya yang memiliki keinginan untuk memajukan Kota Probolinggo,” tegasnya disambut applause para undangan dan penonton. (yus/azt)

LKPJ Bupati Tahun 2015 Mulai Dibahas PROBOLINGGO (BM) - Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Probolinggo Tahun 2015 mulai dibahas oleh eksekutif dan legislatif. Pembahasan diawali dengan penyampaian Nota Penjelasan Bupati pada Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Probolinggo.

Rapat yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo Wahid Nurrahman ini dihadiri oleh segenap pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Probolinggo. Dari pihak eksekutif Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE, Kepala SKPD dan Camat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pro-

bolinggo. Pada nota penjelasan yang dibacakan langsung oleh Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE disampaikan bahwa kondisi ekonomi daerah dipengaruhi oleh kondisi ekonomi makro, antara lain nilai tukar rupiah, harga minyak mentah dunia dan laju inflasi. Kondisi ekonomi Ka-

bupaten Probolinggo tahun 2015 cukup baik ditandai pertumbuhan ekonomi dengan tahun dasar 2010 sebesar 4,91%. PDRB atas dasar harga berlaku dengan tahun dasar 2010 sebesar Rp 25.968.350.900.000, meningkat 11,62 % dibanding PDRB tahun 2014 sebesar Rp 23.263.924.400.000. Sementara

laju inflasi sebesar 2,51 %. “Dari indikator ekonomi tersebut menunjukkan bahwa capaian pembangunan bidang ekonomi di Kabupaten Probolinggo, baik yang dilakukan oleh pemerintah daerah, sektor swasta maupun masyarakat menunjukkan hasil yang menggembirakan,” katanya. (sip/yus)

PROBOLINGGO (BM) – Sambut Hari Jadi Kabupaten Probolinggo (Harjakapro) ke-270, Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Probolinggo menggelar Festival Paduan Suara tingkat SMA/SMK/MA se-Kabupaten Probolinggo. Pasalnya, Festival ini dibagi menjadi tiga rayon di Pendopo Kecamatan Kraksaan (timur), Gedung Wijaya Maron (tengah) dan aula Cabang Dispendik Kecamatan Wonomerto (barat). Kegiatan ini diikuti oleh 56 regu yang masing-masing terdiri dari 21 orang. Total pesertanya mencapai 1.176 orang. Kepala Bidang Pendidikan Luar Sekolah, Olah Raga dan Kesenian Dispendik Kabupaten Probolinggo Priyo Siswoyo mengharapkan kegiatan ini dapat menanamkan nilai-nilai kepribadian yang baik, sikap kerja sama, disiplin dan budi pekerti sebagai perwujudan pendidikan karakter. “Masing-masing peserta festival paduan suara FOTO : BM/SAIFULLAH akan menyanyikan dua Drs Tutug Edi Utomo lagu terdiri dari lagu wajib Kepala Dispendik Kab Probolinggo dan lagu pilihan yang ditampilkan maksimal 15 menit. Dewan jurinya berasal dari unsur praktisi atau guru seni di Kabupaten dan Kota Probolinggo,” katanya. Sementara Kepala Dispendik Kabupaten Probolinggo, Tutug Edi Utomo mengatakan, festival paduan suara ini digelar dalam rangka untuk mengembangkan bakat dan minat anak didik dibidang seni menyanyi. Kegiatan ini dilakukan berdasarkan dengan Permendikbud RI Nomor 23 tahun 2015 tentang penumbuhan budi pekerti. “Semoga kegiatan ini menjadi ajang ekspresi anak didik dan guru yang telah memberikan bimbingan kepada anak didiknya. Diharapkan nanti bias melahirkan kompetensi anak didik di bidang tarik suara,” ungkapnya. Dalam pembukaan tersebut Tutug juga mengajak seluruh undangan dan para peserta festival paduan suara untuk menyanyi massal dengan membawakan lagu DesakuYang Kucinta. “Dalam menyanyi massal tentunya harus ada yang saling mengisi ruang yang kosong. Syarat utamanya adalah harus gembira,” pungkasnya. (sip/yus/azt)

TIMUR RAYA

berita metro www.beritametro.co.id

SITUBONDO l BONDOWOSO l LUMAJANG

PJU Desa Kilensari Tanpa Lampu Tersambar Petir, Sudah Pesan Lampu Pengganti SITUBONDO (BM) – Proyek Penerangan Jalan Umum (PJU) di Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, yang berada dari Polsek Panarukan lama menuju jembatan Bandengan, jadi sorotan. Masalahnya, lampu PJU itu seharusnya menjadi penerang bagi pengguna jalan, khususnya saat malam hari demi mengurangi angka kecelakaan. Namun hal ini berbeda sekali dan tidak dinikmati oleh pengguna jalan, karena lampu FOTO : BM/EDO

TANPA LAMPU: Proyek Penerangan Jalan Umum (PJU) di Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, yang jadi sorotan karena tak dilengkapi lampu.

tersebut banyak yang tidak ada. Hanya berdiri tiang untuk penyangga lampu tersebut. Iwan, selaku Kasi Pertamanan dan PJU membenarkan kondisi tersebut. “Penerangan yang ada di Kilensari itu rusak karena tersambar petir dan saya sudah memberitahukan kepada pemenang tender untuk memperbaiki. Ia sudah memesan kembali lampu tersebut ke Surabaya, apabila lampu tersebut sudah datang pasti akan dipasang kembali oleh pemenang tender tersebut,” terangnya. Ferry selaku pemenang tender tesrsebut juga mengatakan, lampu tersebut awalnya sudah terpasang,

namun lampu tersebut tersambar petir karena memang sekarang musim hujan. “Dan itu akan saya perbaiki bila lampu tersebut sudah ada. Saya juga menunggu pasokan lampu tersebut datang dari Surabaya, karena saya sudah memesan,” ujarnya. Saat dikonfirmasi, warga setempat pengguna jalan yang setiap hari melewati jalan tersebut, Edi mengatakan, ia memang terbantu dengan adanya lampu jalan yang menerangi jalan. “Kami sangat menyayangkan hanya ada tiang tapi tidak ada lampu. Katanya memang kena petir,” katanya. (man/ed/azt)

Dituduh Curi Kambing, Lapor Polisi SITUBONDO (BM) - Garagara dituduh mencuri kambing, kuli selep padi bernama Suwarso (55), warga Dusun Setonggek, Desa Seletreng, Kecamatan Kapongan, mendatangi Mapolsek Arjasa. Bapak tiga anak ini dituduh mencuri empat ekor kambing milik Muhadiah (55), penjaga selep. Akhirnya, pelapor mendatangi Mapolsek Arjasa, untuk melaporkan kasus pencemaran nama baik. Insiden pencurian empat ekor kambing terjadi 25 hari lalu, di kandang kambing di lokasi selep padi tempat bekerja Desa Arjasa, Kecamatan Arjasa. Saat kambing hilang, Muhadiah tidak melaporkan kasus ini ke Mapolsek Arjasa. Tetapi, terlapor hanya menggunakan seorang dukun. PERWAKILAN

Ternyata dukun menebak teman kerja suami terlapor di selep. Dengan kejadian itu, Suwarso mendapat banyak teguran, bahwa yang mencuri kambing adalah Suwarso. “Saya baru mendapat kabar dan teguran dua hari lalu dari pemilik selep padi, karena teguran orang semakin merata satu Desa Sletreng, saya terpaksa melaporkan kasus pencemaran nama baik ke Mapolsek Arjasa, “ terang Suwarso, Selasa (22/3). Kapolsek Arjasa AKP Supadi membenarkan adanya laporan pencemaran nama baik dengan dituduh mencuri kambing empat ekor. “Dengan laporan ini, polisi akan segera memanggil beberapa saksi untuk dimintai keterangan,” terang AKP Supadi. (ed/azt)

FOTO : BM/ED

LAPOR: Suwarso saat melapor ke Polsek Arjasa.

FOTO : ISTIMEWA

CURANMOR: Tiga pencuri motor saat dibawa oleh anggota Polres Situbondo.

Tiga Pencuri Sepeda Motor Dibekuk SITUBONDO (BM) – Satuan Reserse Kriminal Polres Situbondo, menangkap tiga pencuri sepeda motor dan ketiga tersangka ditembak kakinya lantaran berusaha melarikan diri. “Ketiga pelaku ini ditangkap oleh anggota di rumah mereka pada Senin (21/3) malam. Saat ditangkap mereka ada yang sedang mandi dan santai di rumahnya. Karena berusaha kabur dari sergapan petugas akhirnya anggota kami menembak mereka,” ujar Kepala Satuan Reskrim Polres Situbondo AKP Riyanto, Selasa (22/3). Ketiga pelaku pencurian sepeda motor itu adalah Ramli (19) dan Jamhuri (23), keduanya warga Desa Pokaan, Kecamatan Kapongan, serta satu pelaku lainnya Heri Ariyanto (34), warga Desa Tanjungglugur, Kecamatan Mangaran, ketiganya di Situbondo. Riyanto mengemukakan, tersangka ditangkap lantaran sebelumnya polisi sering menerima laporan dari masyarakat mengenai adanya kehilangan sepeda motor, khususnya dalam dua bulan terahir. “Para pelaku mengaku telah beraksi mencuri sepeda motor milik para korbannya ketika sepeda motor diparkir di areal persawahan. Para tersangka juga mengakui telah beraksi di 14 tempat kejadian perkara,” katanya. Anggota Reskrim Polres Situbondo, lanjut dia, tidak hanya menangkap tiga tersangka pencurian tersebut, tetapi juga menyita 11 barang bukti sepeda motor hasil curian yang sudah berpindah tangan atau dijual oleh para tersangka. Sementara itu, salah satu tersangka Ramli mengatakan bahwa uang hasil penjualan sepeda motor curiannya dibagi bertiga dan uang tersebut digunakan untuk berfoya-foya serta berpesta minuman keras. “Iya pak, uangnya dibagi bersama teman-teman, tapi tidak dibagi rata, tergantung siapa yang tugasnya terberat saat beraksi mencuri,” katanya. Hingga saat ini polisi masih memburu seorang pelaku lain bernama Arif yang melarikan diri ketika sejumlah anggota Reskrim mendatangi rumah tersangka. (ant/azt)

Probolinggo: Yusron Fuadi (koord), Saipul, Iklan/Langganan: 081 336 373 699; Situbondo: Edy Sudibyo (koord), Edo Firman, Abdul Hakim; Bondowoso: Bambang; Lumajang: Santono Priambodo, Fitroh; Iklan/Langganan: 081 249 455 05


16 RABU, 23 MARET 2016

www.beritametro.co.id

Bupati Serahkan Kado Spesial Buat Danpasmar-1

Tabung Elpiji Meledak, Atap Rumah Runtuh PRAMBON (BM) – Sebuah rumah milik Maya Purnamayanti (36), di Perumahan Mutiara Citra Absari, Desa Simogirang RT 07 RW 02, Kecamatan Prambon, Sidoarjo, mengalami rusak ringan akibat ledakan tabung elpiji 12 Kilogram, Selasa (22/3). Ledakan itu terjadi sekitar pukul 05.03 WIB. Saat itu, Maya Purnamayanti, pemilik rumah bersama keluarga sedang berada di ruang tamu. Tiba-tiba dirinya mendengar ledakan keras dari dapur. Akibat ledakan itu, langit-langit serta plafon dapur runtuh. “Ledakan itu terdengar satu kali. Saat saya lihat di dapur, LPG itu mengeluarkan suara. Regulator langsung saya cabut dan lari keluar, karena takut ada runtuhan susulan,” terangnya. Sementara itu, polisi yang tiba di lokasi, langsung memberi police line untuk dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mencari keterangan dari saksi. “Saat kita analisa bersama tim identifikasi Polres Sidoarjo, tidak ada unsur apa-apa kecuali ledakan gas LPG tabung 12 kilogram. Sementara korban nihil, sedangkan kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah,” ujar Kapolsek Prambon AKP Satuji. (stc/tit) FOTO:BM/HADI

SIDOARJO (BM) - Di hari jadinya yang ke-15 tahun 2016 ini, Pasmar-1 Gedangan Sidoarjo mendapatkan kado spesial dari Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, berupa sebuah mobil Mitsubishi Pajero. Mobil berjenis Sport Utility Vehicle (SUV) tersebut nantinya akan digunakan sebagai mobil dinas Komandan Pasmar-1 Gedangan Sidoarjo. Kado spesial tersebut diserahterimakan langsung oleh Bupati Sidoarjo, H Saiful Ilah dalam acara tasyakuran HUT Ke-15 Pasmar-1 di Mako Pasmar-1 Gedangan Sidoarjo, Selasa (22/3) pagi. Bupati Sidoarjo H Saiful Ilah berharap dengan adanya mobil dinas tersebut akan meningkatkan kinerja Pasmar1 Sidoarjo. Pelayanan kepada masyarakat, terutama pelayanan keamanan dapat terus ditingkatkan. “Mobil itu dipakai sebagai mobil dinas Komandan Pasmar1 Gedangan Sidoarjo dari Pemerintah Kabupaten Sidoarjo yang dipinjamkan,” ujar Bupati. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sidoarjo H Saiful Ilah mengatakan, dalam waktu dekat, pihaknya juga akan memberikan bantuan serupa kepada Puspenerbal Juanda Sidoarjo. “Juga nanti ada untuk Puspenerbal yang akan kita serahkan belakangan, yang satu akan kita serahkan ke Puspenerbal,” katanya. Lebih jauh Bupati Sidoarjo

SERAHKAN KUNCI MOBIL: Bupati Sidoarjo H Saiful Ilah menyerahkan kunci mobil Mitsubishi Pajero kepada Komandan Pasmar-1 Kolonel Marinir Lukman Hasyim yang akan digunakan sebagai mobil dinas Komandan Pasmar-1 Gedangan Sidoarjo di Mako Pasmar-1 Gedangan Sidoarjo, Selasa (22/3).

H Saiful Ilah mengatakan keberadaan Pasmar-1 di Kabupaten Sidoarjo mampu memberikan kesejukan tersendiri. Keamanan serta kenyamanan yang selalu terjaga di Kabupaten Sidoarjo tidak terlepas dari keberadaan Pasmar-1 Gedangan Sidoarjo. Oleh karena itu keberadaan Pasmar-1 sangat membantu terwu-

SWT. Dan ia juga berpesan agar bisa lebih professional dalam mengemban amanah, tugas dan dharma baktinya kepada bangsa dan negara. Untuk diketahui, kedatangan Bupati Sidoarjo H Saiful Ilah telah dinobatkan sebagai warga kehormatan Pasmar-1 yang digelar di markas koman-

judnya Kabupaten Sidoarjo yang kondusif. Dalam kesempatan tersebut ia mengucapkan selamat hari ulang tahun ke-15 kepada seluruh keluarga besar Pasmar-1 Gedangan Sidoarjo. Ia berdoa, selama pengabdiannya kepada bangsa dan negara selalu mendapatkan ridha, bimbingan dan perlindungan dari Allah

do Pasmar-1 tadi pagi dan disambut meriah. Kedatangan orang nomor satu di Kabupaten Sidoarjo tersebut disambut langsung oleh Komandan Pasmar1 Kolonel Marinir Lukman Hasyim. Dalam kesempatan tersebut juga hadir Komandan Puspenerbal Laksamana Pertama TNI Sigit Setiyanta.(adi/tit)

Timur,” tegasnya, Selasa (22/3). Lebih lanjut, dijelaskan bahwa persoalan yang menimpa siswa merupakan ketidaksiapan pihak sekolah terutama dalam hal perijinan. Lembaga yang berdiri tanpa legalitas yang jelas akan mempengaruhi keikutsertaan siswa dalam mengikuti UN. Sedangkan siswa yang saat ini menduduki kelasVI berjumlah sekitar 15 orang. Menurutnya, sebanyak 14 anak sudah memenuhi persyaratan terutama dalam pendidikan yang terbilang normal, sementara satu siswa terkendala faktor usia. Namun demikian, mereka (14 siswa) juga akan terancam didiskualifikasi jika nantinya persoalan ini tak kunjung tuntas. ”Makanya, pihak sekolah sanggup atau tidak untuk memenuhi persyaratan yang sudah ditentukan sebelumnya. Sedangkan persoalan ini kan sebenarnya rumit. Di satu sisi kita menyelamatkan siswa. Disisi lain masih ada persoalan yang belum terselesaikan. Sehingga

FOTO:BM/DOK

15 Siswa SD Terancam Gagal UN SIDOARJO (BM) - Nasib ke15 siswa SD Multilingual Anak Shaleh terancam gagal mengikuti Ujian Nasional (UN). Pasalnya, Dinas Pendidikan Sidoarjo tetap ngotot menyerahkan keputusan ikut atau tidaknya siswa yang tergolong jenius tersebut kepada Dinas Pendidikan Provinsi Jatim. Padahal, sebelumnya, Dispendik Provinsi Jatim menyatakan secara tegas bahwa pihaknya tidak mempunyai wewenang dalam mengambil keputusan tersebut. Dinas Pendidikan Sidoarjo melalui Kabid Pendidikan Dasar, Joko Supriyono mengatakan bahwa pihaknya, dalam kasus ini, belum bisa memberikan keputusan. Alasannya, persoalan tersebut sudah merupakan persoalan yang signifikan. Sehingga Dinas Pendidikan Sidoarjo menyerahkan sepenuhnya kepada Provinsi Jatim. ”Biarkan pusat nanti yang memutuskan. Karena ini menyangkut Ujian Nasional. Sedangkan Kabupaten Sidoarjo di bawah naungan Provinsi Jawa

Nuryanto

persoalan ini biar diputuskan oleh Provinsi Jatim,” tandasnya. Sementara itu, Kabid Pendidikan TK-SD dan Pendidikan Khusus Dinas Provinsi Jawa Timur, Nuryanto mengungkapkan bahwa kewenangan dalam memutuskan persoalan tersebut tetap berada di Kabupaten/Kota masing-masing. Termasuk persoalan siswa SD Multilingual Anak Shaleh yang sedang diajukan untuk bisa mengikuti UN. ”Itu kewenangan Kabupat-

en/Kota mas. Kita kemarin hanya memfasilitasi saja atas persoalan yang terjadi di wilayah Kabupaten Sidoarjo. Sedangkan untuk menentukan bisa atau tidaknya tetap ada di Kepala Dinas Pendidikan Sidoarjo,” tegasnya. Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa tugas pokok dan fungsi dinas Pendidikan Provinsi Jatim hanya memantau berjalannya UN. Sementara soal lembaga dan calon siswa yang diikutkan UN merupakan kewenang Kabupaten/Kota. ”Baru setelah itu semuanya clear, maka nanti dari Dinas Pendidikan Provinsi Jatim melaporkan ke Gubernur Jatim demi kelancaran UN mendatang,” ujarnya. Beberapa waktu lalu, pihaknya bersama anggota Komisi E DPRD Provinsi Jatim mengunjungi dinas Pendidikan Sidoarjo untuk menyelesaiakan persoalan yang ada. Namun, pihaknya hanya ditemui oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Sidoarjo. Karena pada saat itu kepala Dinas sedang umrah. Dan hasil dari pertemuan tersebut, Dinas

Pendidikan Provinsi Jatim menyampaikan bahwa keputusan tersebut akan ditangani oleh Kepala Dinas Pendidikan Sidoarjo, H Mustain Baladan. ”Kita sudah sampaikan itu. Ini wewenang dari Kabupaten/Kota. Sedangkan kita tugasnya hanya menyiapkan segala kebutuhan pada saat UN nanti,” pungkasnya. (adi/tit)

FOTO:BM/YUNUS

Warga Ngaresrejo Tangkap Ular Raksasa SIDOARJO (BM) - Warga Desa Ngaresrejo, Kec Sukodono, Sidoarjo, Selasa (22/3) kemarin mendadak gempar. Pasalnya, seorang warga desa tersebut, Istirohah (64), menemukan ular raksasa jenis Sowokembang dengan berat mencapai 65 kg. Ular tersebut ditemukan di area kandang ayam di belakang rumahnya. Begitu mendengar adanya temuan ular tersebut, beberapa tetangga dan warga sekitar berbondong-bondong mendatangi lokasi. Istirohah melihat ular raksasa tersebut ketika dirinya hendak memberi makan ayam peliharaanya di kandang belakang rumahnya. ”Saya melihat ular sebesar ini di kandang sedang tidur (melungker) karena habis makan 6 ekor ayam besar-besar (babon), karena ayam babonsaya yang jumlahnya 8 tinggal 2 ekor,” kata Istirohah. Sebelumnya, pada malam harinya, Istirohah dan anaknya (Agus), mendengar suara ayam yang sedang gaduh. Dikira suara tersebut pencuri ayam yang sedang beraksi di kandang ayam miliknya.

kilas

HEBOHKAN WARGA: Warga sekitar mengangkat seekor ular jenis Sowokembang yang menghebohkan Desa Ngaresrejo, Kecamatan Sukodono Sidoarjo, Selasa (22/3).

Mendengar kegaduhan suara ayam, Istirohah dan Agus membiarkannya, karena dianggap sudah biasa. Pada pagi harinya saat Istirohah memberi makan ayam peliharaannya, ia terkejut setelah melihat ular raksasa yang sedang tidur (melungker), yang diduga kekenyangan sehabis menyantap 6 ekor ayam babon.

Melihat ular raksasa tersebut, Istirohah meminta bantuan pada Agus, untuk menangkap ular yang sedang tidur itu. Merasa tidak mampu, Agus minta bantuan kepada tiga rekan yang masih tetangganya, yaitu Yusuf, Mustofa dan Fauzi. ”Pada saat itu saya akan membawa ular raksasa itu keluar dari area kandang, karena berat saya

tidak kuat, setelah itu saya minta bantuan tiga rekan saya,” ujar Agus. Dengan tertangkapnya ular raksasa tersebut warga desa Ngaresrejo merasa lega, pasalnya warga desa sering kehilangan hewan peliharaannya terutama unggas. Dan Agus ingin menyerahkan ular Sowokembang raksasa tersebut kepada pengelola kebun binatang. (nus/tit)

Polisi Tangkap Pengedar Sabu TULANGAN (BM) - Unit Reserse dan Kriminal Kepolisian Sektor (Reskrim Polsek) Tulangan menangkap Edy Purwanto alias Kusno (30 tahun) warga Perum Pondok Mutiara Blok BR di kawasan Perumahan Gading Fajar, terkait kasus narkoba, Rabu (16/3). Kepala Unit (Kanit) Reskrim Polsek Tulangan Aiptu Bambang Santoso mengatakan, tersangka ditangkap karena terkait dengan serangkaian peredaran narkoba di wilayah hukum Polsek Tulangan. “Dari tangan tersangka berhasil diamankan 1 poket sabu-sabu yang dibungkus dalam kantong plastik kecil didalam bungkus rokok,” ujar Bambang, Selasa (22/3). Dijelaskan, penangkapan tersangka berdasarkan informasi dari warga yang melihat tersangka sedang berada di depan salah satu tempat karaoke di kawasan Perumahan Gading Fajar. Saat ditangkap sekitar pukul 18.00 WIB, tersangka sedang memakai kaos berwana merah motif abu-abu. “Setelah dilakukan pengejaran, tersangka berhasil ditangkap di kawasan Perum Gading Fajar depan Karaoke X2,” jelasnya. Kemudian tersangka diperiksa dan digeledah oleh anggota Unit Reskrim Polsek Tulangan. Dari saku celananya ditemukan 1 poket sabu-sabu yang tersimpan di dalam bungkus rokok. Tersangka kemudian digelandang ke Polsek Tulangan dan akibat perbuatannya, tersangka akan dijerat dengan pasal 112 KUHP tentang mengedarkan barang-barang psikotropika yang ancaman hukumannya paling lama 12 tahun penjara. (bsc/tit)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.