Berita Metro 19 Januari 2017

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 12 HALAMAN

Iklan/ Langganan:

RP 3.500,-

5318686

www.beritametro.co.id

KAMIS, 19 JANUARI 2017

Telusuri TKA Ilegal

Kemenkumham Terjunkan Intelijen Kadin China: TKA Ilegal Ulah Segelintir Pengusaha SURABAYA (BM) – Menyikapi temuan sejumlah Tenaga Kerja Asing (TKA) ilegal di Jawa Timur, Kementerian Hukum dan HAM akan menerjunkan tim intelejen. Tim ini akan menelusuri jaringan TKA yang diduga ilegal di Jawa Timur, secara tertutup. “Nanti ada operasi intelijen, ada target operasi. Saya minta kepala divisi untuk operasi intelejen ada target,” kata Sulistiarso, Inspektur Kementerian Hukum dan HAM, Rabu (18/1/2017). Menurut dia, operasi inteli-

Wakapolri Komjen Pol Syafruddin bertemu dengan Kepala Public Security Departement (PSD) Kerajaan Jordania Mayor Jenderal Ahmad Sarhan Al Faqih saat kunjungan kerja di Jordania, Rabu (18/1/2017). Pertemuan tersebut dilakukan guna membahas kerjasama keamanan antara Indonesia dengan Jordania dalam pencegahan terorisme di kedua negara. Jordania dikenal memiliki intelejen keamanan terkuat ke dua di dunia yang fokus pada keamanan dalam negeri. FOTO: BM/ISTIMEWA

Dirjen Pajak Panggil Google

BM/ISTIMEWA

TKA: Petugas Imigrasi mengumpulkan puluhan TKA asal China di sebuah perusahaan di Gresik.

jen sekaligus untuk menjawab keresahan masyarakat tentang keberadaan para TKA yang diduga bekerja secara ilegal di berbagai perusahaan yang ada. “Keresahan itu harus dijawab kalau ada ya kita tindak untuk lakukan deportasi sehingga masyarakat bisa terpuas-

kan aspirasinya,” ujarnya. Menurut Sulistiarso, ada beberapa hal yang akan dilakukan pengecekan terhadap para TKA. Selain kelengkapan dokumen keimigrasian, serta izin tinggal dan izin bekerja, para TKA ini  Baca: Investor... Hal. 7 ­

Pengacara Ahok Akan Bongkar Skenario Besar

JAKARTA (BM) — Direktur Jenderal Pajak (Dirjen Pajak) Ken Dwijugiasteadi memanggil pihak Google Asia Pacific Pte Ltd untuk mengklarifikasi soal dokumen laporan keuangan. Pemanggilan dilangsungkan Kamis 19 Januari 2017. “Kita lihat saja besok,” ujar Ken seusai menghadiri rapat kerja dengan Komisi XI DPR, Jakarta, Rabu (18/1/2017). Menurut Ken, pihaknya sudah memiliki data-data keuangan Google dari hasil usahanya di Indonesia. Nantinya, data itu akan dibuka di hadapan perwakilan Google. Selama ini, Google kerap mengelak terkait persoalan data keuangannya.

Oleh karena itu, Ken akan meminta penjelasan lengkap dari perusahaan internet asal Amerika Serikat (AS) itu. “Mereka kan

kalau dimintain data kan mbulet. (Sekarang) saya yang punya data, minta penjelasan sama dia, benar atau enggak,” kata Ken.

BM/ISTIMEWA

Kasus Penodaan Agama

JAKARTA (BM) - Tim advokasi BhinnekaTunggal Ika, Humphrey Djemat akan membongkar skenario besar yang dia yakini dibentuk untuk menjatuhkan kliennya, Basuki Tjahaja Purnama, melalui kasus dugaan penodaan agama. Skenario besar yang dimaksud akan dikupas satu per satu melalui tiap agenda persidangan. “Kami punya dugaan kuat, (kasus) ini ada yang mengatur, termasuk untuk saksi-saksi tersebut muncul. Ada grand design, sudah kelihatan. Tugas kami membongkar melalui BAP (Berita Acara Pemeriksaan),” kata Humphrey di Rumah Lembang, Jakarta Pusat, Rabu (18/1/2017). Cara sederhana tim kuasa hukum membongkar grand design

KERJASAMA KEAMANAN RI - JORDANIA

GOOGLEPLEX: Kantor pusat Google yang beralamatkan di 600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, Santa Clara County, California, Amerika Serikat.

DPR Desak KPK Selesaikan Kasus Besar

Potongan-potongan fakta persidangan itu nanti yang diyakini akan menunjukkan gam-

JAKARTA (BM) - Ketua Komisi III DPR RI Bambang Soesatyo mengkritisi masih banyaknya pekerjaan rumah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang belum selesai seperti kasus Century, kasus BLBI, kasus sumber waras, dan kasus hambalang. Pihaknya mengharapkan kasus-kasus besar tersebut bisa terselesaikan pada tahun ini. “Kami mencatat beberapa kasus besar yang belum berjalan maksimal dan menjadi hutang perkara KPK, antara lain kasus Bank Century. Saya harap 2017 diselesaikan,” ujar Bambang dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisioner KPK di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (18/1).

 Baca: Saksi... Hal. 7 ­

 Baca: KPK... Hal. 7 ­

BM/ISTIMEWA

Humphrey Djemat

yang dimaksud adalah dengan merinci dan memerhatikan detil antara keterangan saksi dalam BAP dengan keterangan langsung mereka di muka persidangan.

Negosiasi penyelesaian utang pajak Google di Indonesia menemui jalan buntu setelah Ditjen Pajak menolak nilai pajak yang diajukan Google lantaran angkanya terlalu kecil. Ditjen Pajak lantas memberikan ultimatum kepada perusahaan raksasa internet asal Amerika Serikat itu. Pemeriksaan pajak Google akan dilanjutkan dalam tahapan bukti permulaan yang berarti ada indikasi pidana. Harus Bayar Menanggapi kasus tersebut, Wakil Ketua DPR RI, Taufik Kur Baca: Google... Hal. 7 ­

INDEKS

Sidang Chin Chin Jadi Drama di PN Sidang kasus dugaan pencurian, penipuan, penggelapan, dengan terdakwa Trisulowati alias Chin Chin, Rabu (18/1), menjadi drama yang menyita perhatian pengunjung PN Surabaya. BACA HALAMAN

03

Bambang Soesatyo

Penganiayaan karyawan Grapari

Ucapkan ‘Sini Tak Masukin’, Dihajar Enam Orang Gara-gara berkata ‘sini tak masukin’ ke pelanggan salah satu provider, RF (25), seorang customer service Grapari Loop Station di Jalan Raya Darmo, Surabaya, dikeroyok enam orang berbadan gempal. Korban yang merupakan warga Perum Lestari Indah, Gresik ini merintih kesakitan dan melapor ke polisi.

PENGANIAYAAN: Enam tersangka penganiayaan karyawan Grapari saat diamankan petugas, di Mapolrestabes Surabaya, Rabu (18/1).

Sebagaimana diceritakan Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Bayu Indra Wiguno, peristiwa ini bermula saat perempuan berinisial AMR (24), warga Jalan Kupang Jaya, Surabaya hendak memperbaruai SIM card miliknya di Grapari Loop Station. “Setelah selesai, terlapor (AMR) menunggu 15 menit di lokasi kejadian

untuk mengaktifkan kembali SIM cardnya yang rusak,” terang Bayu didampingi Kasubag Humas Polrestabes Surabaya Kompol Lily Djafar, Rabu (18/1). Kemudian, lanjut Bayu, datang korban menawarkan bantuan kepada terlapor, yang saat ini menjadi buron polisi. “Dalam percakapan antara korban

PRAKIRAAN CUACA

dan terlapor, korban mengatakan: Sini tak masukin. Karena merasa dilecehkan dengan kalimat korban itu, terlapor menghubungi temannya,” lanjutnya. Datanglah AS (41), supir terlapor. Pria asal Madura yang mengaku sudah lama bekerja ikut orang tua terlapor ini memaksa korban untuk segera meminta maaf. “Terlapor melakukan provokasi, sehingga tersangka AS melakukan intimidasi kepada korban,” ucap Bayu lagi. Namun karena merasa tak bersalah, korban menolak permintaan itu. Maksud ucapan korban; SIM card-nya yang  Baca: Terancam... Hal. 7 ­

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

YOGYAKARTA

HUJAN RINGAN SUHU : 27°C

BERAWAN SUHU : 23 - 31°C

HUJAN RINGAN SUHU : 24 - 26°C

CERAH BERAWAN SUHU : 23 - 32°C

Bagi orang berilmu yang ingin meraih kebahagiaan di dunia maupun di akhirat, maka kuncinya hendakalah ia mengamalkan ilmunya kepada orang-orang. - Syaikh Abdul Qodir Jailani -

Pemprov Jatim Upayakan Pendidikan Gratis

Pemprov Jatim terus berupaya agar seluruh pelajar di daerahnya bisa mendapatkan pendidikan gratis melalui program Bantuan Khusus Siswa Miskin (BKSM) yang akan diberikan secara bertahap. BACA HALAMAN

09

Sempat Tertunda, Apartemen Icon Mall Akhirnya ‘Topping Off’

Pembangunan Apartemen di kawasan Icon Mall jalan DrWahidin Sudirohusodo memasuki tahap topping off. Apartemen berkapasitas 770 unit ini dibangun oleh PT Raya Bumi Nusantara Permai (RBNP). BACA HALAMAN

11


02 POLHUKAM

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 19 JANUARI 2017

Presiden Lantik Marsekal Madya Hadi Tjahjanto sebagai KSAU

Segera Evaluasi Alutsista JAKARTA (BM) - Presiden Joko Widodo melantik Marsekal Madya Hadi Tjahjanto sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) menggantikan Marsekal TNI Agus Supriatna yang memasuki masa pensiun. Pelantikan itu dilaksanakan di Istana Negara Jakarta, Rabu (18/1) kemarin. Pengangkatan Marsdya Hadi Tjahjanto dilakukan dengan dasar Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 02/TNI/2017 tentang Pengangkatan Kepala Staf Angkatan Udara yang ditetapkan pada 17 Januari 2017. Pada kesempatan itu, sebelum dilantik Presiden Jokowi terlebih dahulu menanyakan kepada Hadi terkait kesediaannya untuk mengucapkan sumpah sesuai agama Islam. “Sebelum Saudara mengucapkan sumpah di hadapan Tuhan Yang Maha Esa berkenaan dengan pelantikan jabatan ini harap dijawab pertanyaan ini, Saudara Marsdya Hadi Tjahjanti S IP, apakah Saudara beragama islam?” tanya Presiden. Hadi menjawab dengan tegas bahwa dirinya beragama Islam dan menyatakan bersedia untuk diambil sumpah jabatan secara agama Islam. Setelah itu, ia dilantik lalu menandatangani berita acara pelantikan. Evaluasi Alutsista Komisi I DPR meyakini TNI Angkatan Udara dibawah kepemimpinan Kepala Staf An-

TNI AU agar sesuai dengan strategi pertahanan Indonesia lalu membenahi Sumber Daya Manusia,” ucapnya. Politisi Partai Nasdem itu mengingatkan keinginan Presiden Joko Widodo pada pekan lalu yang akan menggelar kekuatan TNI secara merata, khususnya di wilayah perbatasan. Selain itu dia mengatakan Presiden juga menginginkan seluruh kementerian/lembaga menjabarkan visi misi pemerintahan yaitu kebijakan poros maritim.

PELANTIKAN KSAU. Presiden Joko Widodo memberi selamat kepada Marsekal Madya (Marsdya) Hadi Tjahjanto, diikuti Wakil Presiden Jusuf Kalla usai pelantikan KSAU di Istana Negara, Jakarta, kemarin.

gkatan Udara Marsekal Hadi Tjahjanto akan semakin profesional karena dipimpin orang yang tepat. “Usulan Panglima TNI tentunya sudah mempertimbangkan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk seorang Kasau. Semoga dengan dilantik Kasau baru, TNI AU semakin professional,” kata Ketua Komisi I DPR, Abdul Kharis Almasyhari, di Jakarta, Rabu. Dia mengatakan KSAU baru

adalah sosok yang tepat karena salah satu dari tiga calon perwira tinggi yang diusulkan Panglima TNI. Politisi PKS itu tidak melihat bahwa Hadi menjadi KSAU dipersiapkan untuk menjabat Panglima TNI menggantikan Jenderal Gatot Nurmantyo. “Tiga kepala staf berpeluang menjadi Panglima TNI. Saya harap tidak ada konflik di internal TNI AU pascapenunjukkan Pak Hadi,” ujarnya.

Anggota Komisi I DPR, Supiadin Aries Saputra, menilai Marsekal Hadi harus segera mengevaluasi Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) di TNI AU yang banyak jatuh dan mengalami kecelakaan. Evaluasi itu mulai dari proses perencanaan hingga pengadaan agar kedepan tidak terjadi lagi insiden kecelakaan pesawat. “Lalu KSAU baru harus melakukan pembenahan struktur

Naik Pangkat Hadi Tjahjanto pada kesempatan yang sama juga langsung dinaikkan pangkatnya satu tingkat dari Marsekal Madya menjadi Marsekal TNI alias manyandang bintang empat. Hadi sendiri tercatat sebagai perwira tinggi lulusan Akademi Angkatan Udara pada 1986 dan Sekolah Penerbang TNI AU 1987. Pria berdarah Malang, JawaTimur, itu lahir pada 8 November 1963. Suami Nanik Istumawati itu tercatat mampu meraih dua kali promosi jabatan dalam waktu tiga tahun dan mencapai tiga bintang lebih cepat meninggalkan para seniornya. Pada Oktober 2016, Hadi mendapat promosi jabatan dari sebelumnya Sekretaris Militer Presiden menjadi Irjen Kementerian Pertahanan. Dan kini ia dilantik sebagai KSAU. (han/ant/nii)

KILAS

MK Diminta Uji Ketentuan PK JAKARTA (BM) - Ketentuan Pasal 23 ayat (2) Undang Undang Kekuasaan Kehakiman tentang Putusan Peninjauan Kembali (PK) dimohonkan untuk kembali diuji ke Mahkamah Konstitusi (MK) oleh seorang warga negara Indonesia bernama I Gede Gatot Binawarata. “Pemohon merasa dirugikan hak-hak konstitusionalnya untuk mendapatkan putusan yang adil dari Mahkamah Agung dengan berlakunya ketentuan a quo,” ujar kuasa hukum Pemohon, Afdaludin, di Gedung Mahkamah Konstitusi Jakarta, Rabu. Afdaludin menjelaskan apabila pasal a quo dibatalkan, upaya hukum Peninjauan Kembali ke Mahkamah Agung dalam perkara perdata dapat diajukan lebih dari satu kali sebagaimana dalam Peninjauan Kembali terhadap perkara pidana. Untuk itulah, Pemohon meminta kepada MK agar menyatakan ketentuan pasal 23 ayat (2) UU Kekuasaan Kehakiman bertentangan dengan UUD 1945 dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat. Terkait dengan permohonan uji materi tersebut, Hakim Konstitusi Manahan Sitompul meminta kepada Pemohon untuk memeriksa kembali keberlakuan undang-undang yang diuji. Hal serupa juga dikatakan oleh Hakim Konstitusi I Dewa Gede Palguna, yang meminta Pemohon untuk mempertegas undang-undang yang diujikan. “Jika Pemohon tetap mengajukan uji materi atas undangundang a quo, maka objek permohonan bisa keliru,” kata Hakim Konstitusi Palguna.(mar/ant/nii)

Mantan Wali Kota Jakarta Pusat Sylviana Murni

KPK Panggil Dirut Pemasok Software KTP-E JAKARTA (BM) - KPK memanggil Presiden Direktur PT Blomorf Lone Indonesia, Kevin Johnson, dalam penyidikan kasus dugaan tindak pidana korupsi pengadaan paket KTP berbasis nomor induk kependudukan secara nasional (KTP-E) periode 2011-2012. “Kevin Johnson diperiksa untuk tersangka S (Sugiharto),” kata Kepala Biro Humas KPK, Febri Diansyah, di Jakarta, Rabu. Biomorf Lone Indonesia adalah perusahaan penyedia solusi manajemen identitas untuk biometrik multimodal dan integrasi sistem. Dalam proyek KTP-E, Biomorf menyuplai sidik jari dan “source code”. Perusahaan itu didirikan pada 2008, dengan nama Biomorf Lone, sebagai

perusahaan penggabung sistem identitas dan mitra bekas L-1 Identity Solutions di Amerika Serikat dan Biomorf Systems Limited di India. Dalam perkara ini, KPK sudah menyita uang hingga sejumlah Rp 247 miliar dengan rincian Rp 206,95 miliar, 1.132 dolar Singapura dan 3.036.715,64 dolar AS. Sumber uang yang disita berasal dari perorangan dan korporasi. Sudah ada dua tersangka dalam kasus ini yaitu mantan Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kemendagri Irman dan mantan Direktur Pengelola Informasi Administrasi Kependudukan Ditjen Dukcapil Kemendagri sekaligus Pejabat Pembuat Komit-

men Sugiharto. Irman dan Sugiharto dijerat dengan Pasal 2 Ayat 1 atau Pasal 3 UU Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 Ayat 1 ke-1 jo Pasal 64 Ayat 1 KUHP. Irman diduga melakukan penggelembungan harga dalam perkara ini dengan kewenangan yang ia miliki sebagai Kuasa Pembuat Anggaran (KPA). Berdasarkan perhitungan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), kerugian negara akibat kasus korupsi KTP-E itu adalah Rp2,3 triliun karena penggelembungan harga dari total nilai anggaran sebesar Rp6 triliun.

Pemenang pengadaan E-KTP adalah konsorsium Percetakan Negara RI (PNRI) yang terdiri atas Perum PNRI, PT Sucofindo (Persero), PT LEN Industri (Persero), PT Quadra Solution dan PT Sandipala Arthaput yang mengelola dana APBN senilai Rp 6 triliun tahun anggaran 2011 dan 2012. Pembagian tugasnya adalah PT PNRI mencetak blangko E-KTP dan personalisasi, PT Sucofindo (persero) melaksanakan tugas dan bimbingan teknis dan pendampingan teknis, PT LEN Industri mengadakan perangkan keras AFIS, PT Quadra Solution bertugas mengadakan perangkat keras dan lunak serta PT Sandipala Arthaputra (SAP) mencetak blanko E-KTP dan personalisasi dari PNRI. (del/ant/nii)

Polri Tetap Proses Kasus Rizieq Shihab JAKARTA (BM) - Kepala Bagian Kemitraan Divhumas Polri, Kombes Pol Awi Setiyono, mengatakan kasus hukum yang melibatkan Imam Front Pembela Islam, Rizieq Shihab, tetap akan diproses sesuai prosedur hukum yang berlaku. Kendati demikian, menurutnya, tidak menutup kemungkinan kasus Rizieq Shihab bisa dihentikan bila pelapor mencabut laporannya. Pasalnya semua kasus dengan terlapor Rizieq Shihab merupakan aduan dari masyarakat sehingga bila pelapor mencabut laporannya, maka proses hukum kasus tersebut bisa dihentikan.. “Kalau itu delik aduan, kalau yang mengadu mencabut (laporan), ya silakan saja,” kata Kombes Awi di Mabes Polri, di Jakarta, Rabu. Namun bila pelapor tidak mencabut

Kepala Bagian Kemitraan Divhumas Polri, Kombes Pol Awi Setiyono

laporannya, maka polisi akan tetap memproses laporan tersebut. “Kalau ada laporan masuk, maka polisi melakukan penyelidikan, (kalau) ditemukan minimal

dua alat bukti, ya berproses itu,” ujarnya. Awi menambahkan polisi tidak akan mendorong penyelesaian secara kekeluargaan seperti yang diinginkan Rizieq. Pasalnya cara tersebut hanya bisa dilakukan atas inisiatif kedua belah pihak yang berperkara. Sebelumnya, Rizieq Shihab berharap persoalan hukum yang membelitnya diselesaikan secara kekeluargaan. Rizieq berharap ada pihak yang menjembatani dialog dengan sejumlah pihak yang melaporkan dirinya. “Alangkah baiknya itu didialogkan secara kekeluargaan,” kata Rizieq di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (17/1). Ada beberapa laporan yang melaporkan Rizieq Shihab sebagai terlapor yakni laporan putri Presiden pertama RI, Sukmawati Soekarnoputri, yang melaporkan Rizieq atas dugaan menghina Pancasila

saat berceramah mengenai paparan thesis Rizieq saat kuliah di Malaysia. Kasus lainnya, pernyataan Rizieq Shihab tentang lambang palu arit dalam uang baru yang diterbitkan Bank Indonesia. Kasus ini dilaporkan oleh Jaringan Intelektual Muda Anti Fitnah (JIMAF) dan Solidaritas Merah Putih (Solmet). Kemudian pernyataan Rizieq dalam ceramah di Pondok Kelapa, Jakarta Timur, pada 25 Desember 2016 yang diduga mengandung unsur kasus penistaan agama Kristen. Kasus ini dilaporkan oleh Ketua Presidium Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik RI (PP-PMKRI) Angelo Wake Kako, Koordinator Forum Mahasiswa Pemuda Lintas Agama (Rumah Pelita), Slamet Abidin dan seorang warga kelapa Gading, Jakarta Utara, Khoe Yanti Kusmiran. (apd/ant/nii)

Sisi Lain Sukses Pengungkapan Kasus Perampokan dan Pembunuhan Pulomas

Kapolri Beri Penghargaan 87 Petugas Gabungan Manajemen yang baik itu ditandai dengan tindak punishment terhadap pelanggaran dan reward terhadap keberhasilan. Begitulah yang tampak diterapkan di jajaran kepolisian Republik Indonesia (Polri) di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Manajemen semacam ini diharapkan mampu mengembangkan iklim kompetitif yang sehat di jajaran Polri. Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian berharap pemberian penghargaan terhadap polisi yang mengungkap kasus perampokan dan pembunuhan di Pulomas Jakarta Timur dapat memicu anggota lain untuk berprestasi. “Sesuai prinsip reward dan punishment diterapkan untuk membentuk kompetisi yang sehat untuk saling berprestasi,” kata Jenderal Polisi Tito Karnavian di Jakarta, Rabu. Jenderal Tito menegaskan akan konsisten memberikan

penghargaan terhadap anggota yang menorehkan prestasi dan menjatuhkan sanksi bagi polisi yang melanggar aturan. Menurut Tito, anggota kepolisian mendapatkan tekanan untuk segera mengungkap kasus perampokan yang menewaskan enam orang itu. Dan, ternyata, anggota kepolisian mampu menjawab tekanan publik itu dengan meringkus seluruh pelaku dalam waktu yang relatif tidak lama. Polisi jenderal bintang empat itu menyatakan polisi akan

Ilustrasi kasus Pulomas

mendapatkan tekanan saat masyarakat menuntut mengungkap kasus yang menjadi perhatian publik. “Anggota mengungkap kasus dalam hitungan jam dan hari,” kata Tito Karnavian. Secara simbolik, Tito mem-

berikan penghargaan kepada anggota salah satunya Kepala Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Hendy F Kurniawan, dan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Sapta

Maulana. Sebelumnya, petugas gabungan menangkap Ridwan Sitorus alias Marihot Sitorus alias Ius Pane di Pool Bus Antar Lintas Sumatera (ALS) Jalan Sisingamangaraja Medan Sumatera Utara pada Minggu (1/1) pukul 07.45 WIB. Diketahui, Ius Pane menjadi pelaku perampokan bersama tersangka yang sebelumnya telah ditangkap yakni Ramlan Butar Butar (meninggal dunia), Erwin Situmorang dan Alfin Bernius Sinaga di rumah Dodi Triono kawasan Pulomas Kayuputih Jakarta Timur pada Selasa (27/12). Para tersangka menyekap 11 orang di kamar mandi berukuran 1,5 meter X 1,5 meter sehingga menewaskan enam korban dan lima korban lainnya selamat. (tar/ant/nii)

Pemeriksaan Sylvi Belum Dijadwal JAKARTA (BM) - Penyidik Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri belum menjadwalkan pemeriksaan terhadap mantan Wali Kota Jakarta Pusat Sylviana Murni dalam kasus dugaan korupsi pembangunan Masjid Al-Fauz di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat. “Belum dijadwalkan,” kata Wakil Direktur Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri, Kombes Pol Erwanto Kurniadi, di Jakarta, Rabu. Menurutnya, hingga kini belum ada penambahan jumlah saksi yang diperiksa dalam kasus tersebut. “Masih 20 saksi,” katanya. Sementara posisi Sylvi yang maju menjadi calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, tidak akan menghambat penyidik Bareskrim untuk memeriksa Sylvi dalam kasus ini. Menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Pol Rikwanto, penyidik Bareskrim tidak berpatokan pada Surat Edaran Peraturan Kapolri Nomor SE/7/VI/2014 untuk meminta keterangan Sylviana. “Kapan saja penyidik bisa minta keterangan,” kata Rikwanto. Surat edaran itu mengatur seluruh laporan terhadap calon kepala daerah yang menjadi terlapor dalam tahapan pilkada, ditangani usai pelaksanaan pilkada. Dalam penyelidikan kasus ini, Bareskrim juga menggandeng Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk mengaudit jumlah kerugian negara dalam kasus tersebut. Penyelidikan kasus dugaan korupsi Mesjid Al Fauz telah dilakukan tim Bareskrim sejak Desember 2016. Pembangunan Masjid Al-Fauz di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat dimulai pada awal Juni 2010 dan rampung pada akhir Desember 2010. Pembangunan mesjid tersebut dilakukan ketika kepemimpinan Sylviana Murni sebagai Wali Kota Jakarta Pusat. (adp/ant/nii)

Kasus Choel-RJ Lino Dipertanyakan JAKARTA (BM) - Anggota Komisi III DPR, Junimart Girsang, mempertanyakan soal kelanjutan kasus Choel Mallarangeng dan Richard Joost Lino kepada pimpinan KPK dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Gedung DPR, Jakarta, Rabu. “Saya hanya ingin bertanya bagaimana dengan tersangka yang sudah lama tetapi tidak dilimpahkan ke pengadilan. Choel Mallarangeng kenapa berhenti?,” kata Junimart. Selain Choel, Junimart juga menyinggung mantan Direktur Utama PT Pelindo II RJ Lino. “Mengenai RJ Lino bagaimana Ibu Basaria Panjaitan (Wakil Ketua KPK)? Kenapa berhenti ada apa sebenarnya apa menyangkut SDM atau ada sesuatu yang ditunggu oleh KPK,” kata Junirman. Namun, ia percaya kasus-kasus lama tersebut dapat dituntaskan tahun ini. Adik mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Mallarangeng, yaitu Choel Mallarangeng, adalah tersangka dugaan korupsi Pusat Pelatihan, Pendidikan dan Sekolah Olahraga Nasional (P2SON), di Hambalang, Jawa Barat, tahun anggaran 2010-2012. Sementara KPK menetapkan RJ Lino sebagai tersangka karena diduga memerintahkan pengadaan 3 “quay container crane” (QCC) dengan menunjuk langsung perusahaan HDHM (PT Wuxi Hua Dong Heavy Machinery. Co.Ltd.) dari China sebagai penyedia barang. Sementara itu, Ketua KPK Agus Rahardjo menyatakan kasus-kasus yang masih jadi utang, akibat permasalahan yang bermacam-macam. “Yang paling besar pengaruhnya adalah Sumber Daya Manusia (SDM) yang mempengaruhi kinerja kami,” ujar Agus. Namun, kata Agus, hal itu tidak menjadi alasan utama karena pada tahun ini KPK mendapat tambahan 600 pegawai baru melalui rekrutmen “Indonesia Memanggil”. (mar/ant/nii)


SURABAYA 03

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 19 JANUARI 2017

Kasus Suami Melaporkan Istri

Sidang Chin Chin Jadi Drama di PN

SURABAYA (BM) - Sidang kasus dugaan pencurian, penipuan, penggelapan, dengan terdakwa Trisulowati alias Chin Chin, Rabu (18/1), menjadi drama yang menyita perhatian pengunjung PN Surabaya. Mantan Direktur Utama (Dirut) PT Blauran Cahaya Mulia yang duduk sebagai pesakitan mendapat banyak simpati dari pengunjung. Seorang tokoh Madura asal Surabaya, Mat Mochtar alias Cak Mat, misalnya masuk ke ruang sidang walau dengan duduk di atas kursi roda. Cak Mat datang didampingi anak dan istrinya. Pria berkacamata itu juga membawa sejumlah warga Madura untuk memberikan dukungan moral kepada Chin Chin. “Intinya kami datang ini memberikan dukungan moral kepada Bu Chin Chin. Kami ingin proses peradilan berjalan dengan adil,” kata Mat Mochtar di ruang sidang Cakra, kemarin. Menurut Mat Mochtar, kasus yang membelit Chin Chin adalah persoalan keluarga. Namun, ia menilai ada konspirasi besar yang ingin menjatuhkan Chin Chin. “Ini kan harta gono gini. Beliau (Chin Chin) kan sudah kaya. Ini ada konspirasi besar untuk menjatuhkannya,” ujar Mat Moctar. Oleh karena itu, ia berharap harus ada proses pengadilan yang betul-betul adil. Jangan sampai Chin Chin dikorbankan karena konspirasi tersebut. Di mata Mat Mochtar, Chin Chin adalah sosok yang dermawan kepada fakir miskin. Sehingga dianggap sebagai aset Kota Surabaya. Mat Mochtar mengaku akan mengawal sidang Chin Chin. “Kami merasa simpati dengan Bu Chin Chin karena kasus ini. Termasuk Pak

FOTO: BM/MADJI

Mohamad Anwar

Warga Perak Adukan Pelindo III

DRAMA DI RUANG SIDANG. Sidang kasus suami melaporkan istri yang digelar di ruang Cakra PN Surabaya, kemarin menjadi seperti drama yang mengundang perhatian pengunjung. Sidang itu sendiri ditunda karena jaksa tak bisa menghadirkan saksi pelapor.

Hotman ini gratis. Beliau ini juga simpatik,” pungkasnya. Kasus Perdata Hotman Paris Hutapea kemarin hadir di PN Surabaya mendampingi Chin Chin. Ia menilai kasus Chin Chin itu ada kejanggalan dalam proses penanganan, mulai dari tingkat kepolisian hingga sampai di Kejaksaan. Sebab, di kasus ini, Chin Chin sebagai seorang arsitek juga mempunyai saham. Tetapi, mengapa kasusnya bisa masuk ke ranah penipuan, penggelapan ataupun pencurian. Harusnya, polisi dan kejaksaan

berlaku bijak menangani perkaranya. “Ini bukan masuk di ranah pidana, tapi murni masuk perdata. Karena ada kaitannya dengan harta gono-gini,” kata Hotman Paris. Dia juga menanyakan, mengapa kasus perdata itu bisa sampai P21 (berkas dari penyidik Kepolisian sempurna). Untuk itu, Hotman berharap pada Kejaksaan Tinggi Jawa Timur supaya memeriksa ataupun mengevaluasi kinerja Aspidumnya Kejari (Kejaksaan Negeri Surabaya), termasuk dari kepolisian. “Ini masalah hanya karena Direktur

Utama (Trisulowati) memindahkan dokumen langsung masuk jadi tindak pidana. Padahal, dokumen itu sudah busuk, yang hanya foto kopi saja untuk dipindahkan guna dilakukan audit,” ujarnya. Kasus Chin Chin bermuara ke pengadilan setelah ia dilaporkan oleh suaminya Gunawan Angka Widjaja. Dalam sidang kemarin, jaksa mengagendakan pemerikaan Gunawan sebagai saksi pelapor. Namun Gunawan tidak hadir sehingga majelis hakim yang dipimpin HR Unggul Warso Mukti pun menunda sidang hingga minggu depan. (ozo/dre/nii)

Tenaga Outsourcing SD/SMP Diperpanjang

SURABAYA (BM) – Sejumlah tenaga outsourcing di sekolah negeri yang ada di Surabaya mengalami nasib bertolak belakang. Di tingkat SD dan SMP menemui kejelasan karena kembali diperpanjang Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya. Sementara sebagian tenaga outsourcing di tingkat SMA dan SMK negeri statusnya masih mengantung. Dengan status mengambang itu, perwakilan dari tenaga outsourcing SMA/SMK wadul ke Dewan Pendidikan (DP) Surabaya untuk mencari solusi terkait status mereka, Selasa (17/1). “Problemnya semua P3D (Personel, Pembiayaan, Peralatan dan Dokumentasi) SMA/ SMK telah diberikan ke provinsi baik PNS, honorer maupun

outsourcing,” kata Ketua DP Surabaya Martadi. Martadi mengakui, tenaga outsourcing memang diangkat

oleh Pemkot Surabaya. Namun, setelah kewenangan itu beralih ke provinsi, semua personel diserahkan ke provinsi. Dari sini,

BM/SULUH DWI PRIAMBUDI

SUMRINGAH: Tenaga outsourcing di SD dan SMP negeri Surabaya sedang melakukan perpanjangan kontrak kerja di kantor Dispendik Surabaya.

tenaga outsourcing itu terklasifikasi menjadi tiga. Pertama tetap bekerja di SMA/SMK dan dibayar sekolah. Kedua tetap bekerja di SMA/SMK namun tidak jelas siapa yang akan membayar karena tidak mengantongi SK pengangkatan. “Ketiga, maaf, ada juga yang sudah berhenti bekerja atau sudah tidak dipakai lagi oleh sekolah,” terang dia. Menurut Martadi, hal ini perlu segera mendapat respon dari pemerintah baik Pemkot Surabaya maupun Pemprov Jatim. Keduanya harus bertemu dan membicarakan solusinya. Karena ini menyangkut nasib orang. “Terlebih mereka sudah berusia di atas 40 tahun,” terang dosen Universitas Negeri Surabaya itu. Sementara itu, Sekretaris Dispendik Surabaya Aston Tam-

bunan menuturkan, tahun ini sebanyak 1.316 tenaga outsourcing SD/SMP kembali diperpanjang kontraknya. Sejak Senin (16/1) hingga hari ini, proses penandatangan kontrak dilakukan secara bergelombang. “Ada tiga jenis outsourcing, tenaga kebersihan, tenaga admin dan keamanan. Perpanjangannya dilakukan secara bergantian,” tutur Aston. Aston menuturkan, dari seluruh tenaga outsourcing SD, SMP yang diangkat Pemkot Surabaya telah diperpanjang. Kecuali empat orang yang tidak diperpanjang karena faktor penilaian dari sekolah. “Sekolah yang menilai bagaimana kinerjanya, raport kinerjanya jelek dari sekolah jadi tidak diperpanjang,” tutur dia. (sdp/nii)

Di Surabaya, Puskesmas Beri Layanan Psikologi

SURABAYA (BM) - Sebanyak 43 puskesmas di Surabaya kini sedang menjalani proses akreditasi yang dilakukan oleh lembaga penilai dari pusat, Komisi Akreditasi. Setidaknya ada sebanyak 930 aspek yang dinilai dalam proses akreditasi ini. Pemkot berupaya memperbaiki layanan agar bisa mendapatkan pengakuan baik dalam penilaian akreditasi tersebut. Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Febria Rachmanita, mengatakan penilaian akreditasi ini akan dilakukan dalam waktu tiga hari. Untuk jadwalnya dipastikan dalam awal hingga tengah tahun 2017 ini. Untuk itemyangakandinilaiadasebanyak970buah.

Mulai dari standar pelayanan, administrasi, unit kesehatan perorangan dan juga mutu pelayanan kesehatan di puskesmas tersebut. “Sebenarnya saat ini pelayanan di puskesmas kita itu sudah terjamin, hanya saja, saat ini belum dapat pengakuan dari komisiakreditasi.Olehsebabitu,tahuniniada sebanyak 43 puskesmas yang akan diakreditasi,”katawanitayangakrabdisapaFennyini. Tahun 2015 lalu ada sebanyak 20 puskesmas yang sudah dinilai akreditasinya. Puskesmas yang akan diakreditasi tahun ini di antaranya adalah Puskesmas Asemrowo, Lidah Kulon, Manukan Kulon, Made, Benowo, Bangkingan, dan juga

Sidotopo serta Perak Timur. Tidak hanya itu yang dinilai juga puskesmas Banyu Urip, Pakis, Gundih, Simolawang, Kalirungkut, Menur, Wiyung, Mojo, Klampis, Mulyorejo dan Sidosermo juga Jemursari. Disampaikan Fenny, setiap puskesmas di Surabaya memiliki keunggulan masing masing. Seperti memiliki layanan pemeriksaaan psikologi, lalu juga ada puskesmas di Surabaya yang memiliki pelayanan pengobatan tradisional.“Setiap puskesmas beda-beda fasilitasnya, bahkan kalau untuk pelayanan psikologi bisa jadi di Indonesia barub ada di Surabaya termasuk yang pengobatan tradisional itu juga,” ucap Fenny

yang juga dokter gigi ini. Hingga saat ini total ada 63 puskesmas di Surabaya. Tahun ini pemkot tidak memiliki rencana untuk penambahan unit puskesmas. Tahun ini pemkot hanya akan konsentrasi untuk peningkatan kualitas dokter. Fenny menyebutkan akan ada penambahan sebanyak 50 orang dokter kontrak di puskesmas. Dengan menambah jumlah dokter di puskesmas pihaknya berharap pelayanan juga lebih optimal. “Kita ada rasio untuk satu puskesmas itu paling tidak untuk melayani 5.000 pasien. Kita akan tambah dokter kontrak sebanyak 50 orang,” pungkas Fenny. (has/nii)

Pasar dan Jumlah Lulusan S1 Kurang Seimbang SURABAYA (BM) – Tidak sedikit lulusan Sarjana (S1) yang belum terserap dunia kerja. Salah satu faktor yang muncul karena kurang seimbangnya antara jumlah lulusan dengan kebutuhan pasar. Selain itu, tidak adanya batasan kuota mahasiswa suatu fakultas menjadi faktor yang ikut menyumbang pengangguran yang berpendidikan S1. Menengok data Badan Pusat Statistik (BPS) Februari 2016, tingkat pengangguran Sarjana meningkat dari 5,34 persen pada Februari 2015 menjadi 6,22 persen pada Februari 2016 dari total tingkat pengangguran terbuka yang mencapai 7,02 juta orang. Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Eko Wahjudi mengatakan ada yang salah dalam tata kelola perguruan tinggi. “Kita tidak pernah berhitung dengan

KILAS

BM/SULUH DWI PRIAMBUDI

JOB EXPO: FE Unesa menggelar job expo untuk mempertemukan pencari kerja dengan perusahaan.

baik, misalkan kita punya lulusan program pendidikan. Nah, lulusan program pendidikan tidak dikendalikan karena yang

masuk tidak dibatasi. Sehingga, sampai kapanpun terjadi tidak keseimbangan, itu memang persoalan, ya caranya mau tidak

mau meningkatkan kompetensi lulusan,” kata dia disela-sela Job Expo 2017 Unesa, Rabu (18/1). Menurut Eko, di Fakultas Ekonomi Unesa 30 persen dimanfaatkan untuk praktik, sedangkan sisanya yakni 70 persen teori, dengan begitu mahasiswa diajak terampil. “Kita kan ada prodi S1 dan D3, nah kalau S1 sekitar 70-30, itu 70 teori, sedangkan 30 praktik. Kalau D3 kebalikannya, 70 praktek, sisanya teori, kita pengen konsisten di situ. S1 memang tidak bisa disamakan dengan pendidikan vokasional,” terangnya. Dia menjelaskan, agar lulusan yang ada terserap di dunia kerja, Unesa juga telah menggelar Job Expo 2017 Unesa. Ini, lanjut Eko, sekaligus mempertemukan pencari kerja dengan perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja. Total terdapat 38 perusahaan baik itu

dari retail, perbankan, ekspedisi, manufaktur, asuransi dan SDM yang ikut ambil bagian. Dengan adanya kegiatan ini target 1.500 pencari kerja dapat terakomodir. “Kalau di FE sendiri, itungitungannya begini. Mahasiwa itu sekitar 3.100an, setiap tahun kira-kira menerima 700an, itu 700 masuk, 700nya lagi keluar, nanti kita akan petakan, kan ditambah dari luar juga sekitar 1.500 lah yang mencari kerja,” ujar Eko. Sementara itu, Dinda Dwi, (22) asal Malang, menjelaskan dirinya membawa 12 lamaran kerja. “Hari ini, sudah saya siapkan banyak lamaran, tapi saya mencari yang sesuai bidang dan displin saya,” kata gadis lulusan ITS Surabaya. Job Expo 2017 Unesa digelar dua hari yakni 17 Januari hingga 18 Januari 2017 di gedung Gema Unesa, Ketintang. (sdp/nii)

SURABAYA (BM) - Sejumlah warga yang tergabung dalam Forum Perjuangan Warga Perak (FPWP) Surabaya mendatangi gedung DPRD Surabaya, Rabu (18/1) kemarin. Mereka memprotes kenaikan harga sewa tanah di lahan negara yang diklaim Pelindo III dan dinilai terlalu tinggi . Wakil Ketua FPWP, Mohamad Anwar, mengatakan persoalan hak sewa pakai seharusnya tidak patut dilakukan oleh PelindoIIIkarenabukanpemilik.PelindoIIIhanyasebagaioperatorbukanpemilik,seharusnyayangmempunyaihakadalahotoritaspelabuhandibawahkementerianperhubungan. “Pungutan uang sewa oleh PT Pelindo III cabang Tanjung PerakSurabayakaminilaisangatmemberatkan,”kataAnwar. Selain itu, lanjut dia, eksekusi terhadap rumah warga di jalan Perak Timur dengan alasan tidak pernah membayar uang sewa Hak Pengelolaan Lahan (HPL) dinilai telah menyalahi prosedur hukum. Ia berharap DPRD bisa memfasilitasi permasalahan warga Perak dengan pihak Pelindo III. “Protes ini sengaja kami lakukan karena sudah tidak tahan lagi dengan ulah para oknum pihak pelindo III yang melakukan upaya sepihak dalam menaikkan tarif sewa lahan,” katanya. Anwar menambahkan tarif yang dibebankan melebihi ambang batas. Sebelumnya hanya Rp1,2 juta saat ini mencapai Rp 8 juta pertahun. Pelindo III dalam naungan BUMN mereka bukan operator melainkan regulator. FPWP juga mengadukan soal tindakan sewenangwenang yang dilakukan Pelindo III cabang Surabaya, karena eksekusi tanpa melalui proses hukum sebagaimana mestinya. Sesuai UU, Pelindo III tidak memiliki kewenangan terhadap kepemilikan lahan tersebut. Eksekusi yang dilakukan oleh Pelindo III terhadap lahan yang menjadi permukiman warga adalah liar karena tidak didasari putusan pengadilan. “Eksekusi sepihak dengan alasan tidak membayar uang sewa HPL itu sumir, karena sesuai UU tidak ada hak Pelindo untuk menarik uang sewa HPL. Sebaliknya kami juga tidak akan membayarnya, kecuali kepada negara karena lahan ini statusnya tanah negara,” katanya. Kedatangan sejumlah perwakilan FPWP di gedung DPRD Surabaya dengan membentangkan spanduk dengan berbagai tulisan mengecam kesewenang-wenangan Pelindo III, di antaranya bertuliskan “Tanah Negara Dibuat Bancaan Oknum Pelindo III” dan “Agar Diusut Terutama Bagian Properti”. (dji/nii)

LVRI Berencana Bangun Memorial Park SURABAYA (BM) - Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) berencana membangun “Surabaya Veterans Memorial Park” di sekitar kawasan Jalan AhmadYani Kota Surabaya. “Kami sudah membuat maketnya. Namanya adalah ‘Surabaya Veteran Memorial Park’ atau Monumen Veteran. Kami tawaran ke Pemkot Surabaya untuk membangunnya,” kata Ketua DPC LVRI Surabaya, Hartoyik, usai acara HUT ke-60 LVRI yang digelar di Islamic Centre Surabaya, Rabu. Menurut dia, ide pembangunan monumen itu sebagai pengingat pada masyarakat tentang veteran. Sebab, jika para anggota veteran sudah wafat, maka masyarakat bisa mengenang perjuangan mereka di “Surabaya Veteran Memorial Park”. “Kalau kami sudah tidak ada, anak cucu kita bisa mengenang perjuangan para veteran ini,” katanya. Untuk merealisasikan rencana tersebut, lanjut dia, diakui dibutuhkan lahan sekitar 2 hektare. Di dalam monumen nanti akan dilengkapi dengan gedung, ruko, tempat wisata, olahraga, museum serta berbagai senjata yang dipakai veteran di masa perjuangan. Bahkan tak ketinggalan senjata berat, seperti tank hingga pesawat tempur. Hartoyik menyatakan maket itu akan ditunjukkan ke Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dalam waktu dekat ini. Harapannya Pemkot Surabaya yang nanti membangun. Namun pihaknya tidak menampik jika Pemkot Surabaya bisa menggandeng pihak swasta untuk merealisasikan proyek yang diperkirakan menghabiskan anggaran Rp60 miliar tersebut. Soal siapa pengelolanya nanti, menurut Hartoyik, bisa siapa saja. “Bisa Pemkot Surabaya, atau lembaga lainnya, termasuk veteran,” katanya. (abd/ant/nii)

PDIP Gelar Mimbar Bebas SURABAYA(BM) – Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana merespon imbauan Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristianto, untuk menggelar mimbar bebas sebagai aksi protes terhadap pimpinan FPI, Rizieq Shihab, yang dianggap mengusik simbol partai, Megawati Soekarnoputri. Wakil Wali Kota Surabaya ini mengaku, siap dan segera melakukan rapat partai di kantor DPC pada hari Minggu. “Kami akan gelar mimbar demokrasi di kantor DPC dan juga membuka dapur umum, dan dalam minggu ini kami akan segera melakukan rapat DPC terkait persiapan kegiatan itu di kantor cabang,” ujarnya, Rabu (18/1) Whisnu meminta kepada seluruh kader partai PDI Perjuangan diseluruh Kota Surabaya untuk tetap solid dalam satu komando. “Kami meminta kepada seluruh kader untuk tetap dalam satu komando, jangan sampai ada yang begerak sendiri-sendiri,” tandasnya. Ia mengaku, bahwa pihaknya melakukan“senam politik” sesuai yang diinstruksikan Sekjen DPP PDIP. (dji/nii)


04 MOJOKERTO - JOMBANG

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 19 JANUARI 2017

Komplotan Bermodus Sebar Cek dan Surat Saham Palsu Dibekuk

MOJOKERTO(BM)-Komplotan penipu dengan modus kehilangan cek dan surat saham bernilai miliaran rupiah diringkus polisi. Pelaku yang berjumlah enam orang telah beraksi di Yogyakarya, Ngawi, Kediri, dan empat kabupaten di Madura. Waka Polres Kota Mojokerto, Kompol Hadi Prayitno mengatakan, terungkapnya komplotan ini berawal dari penangkapan Arif Sofyan, warga Desa Mlirip, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto. Tersangka kepergok petugas saat menyebarkan surat saham dan cek palsu di wilayah Kecamatan Jetis. “Tersangka Arif menyebarkan surat saham dan cek palsu pada tengah malam dengan harapan dokumen itu ditemukan warga,” kata Hadi kepada wartawan, Rabu (18/1). Berbekal keterangan Arif, lanjut Hadi, petugas meringkus empat pelaku lainnya di sebuah rumah kontrakan di Desa Japan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto. Mereka adalah Husairi Nontji, Rahmat Ukkas, Zainal dan Ancu Triwijaya yang semuanya warga Makasar, Sulawesi Selatan.

FOTO: BM/PRAYOGI

DITANGKAP : Waka Polres Kota Mojokerto, Kompol Hadi Prayitno saat menanyai para tersangka komplotan penebar cek dan surat saham palsu.

Surat saham palsu yang disebarkan Arif bernilai cukup fantastis. Surat tersebut mencantumkan nama PT Graha Multi Trans dengan nilai Rp 3,7 miliar. Begitu pula cek palsu juga mencantumkan nama perusahaan yang sama dengan nilai Rp 2,7 miliar. Tersangka sengaja mencantum-

kan nomor ponsel pada surat berharga tersebut.”Sehingga korban yang menemukan surat saham dan cek palsu itu akan menghubungi nomor tersebut,” ungkap Hadi. Saat korban mengubungi nomor tersebut, kata Hadi, tersangka Ancu sebagai opertor mulai beraksi. Kepada kor-

ban, tersangka berpura-pura kehilangan surat saham dan cek. Dia mengiming-imingi korban dengan hadiah Rp 3-5 juta sebagai tanda terimakasih telah menemukan dokumen tersebut. Namun, korban diminta pergi ke Anjungan Tunai Mandiri (ATM) untuk mencairkan

uang yang akan dikirim tersangka. “Setelah di ATM, korban diarahkan oleh tersangka. Saat itu tanpa sadar korban bukannya dapat hadiah yang dijanjikan, malah mentransfer uang ke rekening tersangka,” terangnya.Kepada petugas, menurut Hadi, komplotan ini telah beraksi di Yogyakarta, Ngawi, Kediri, Sampang, Bangkalan, Sumenep, dan Pamekasan. “Dari setiap korban tersangka mengaku mendapatkan Rp 2-5 juta, pengakuan mereka korbannya sudah banyak,” ungkapnya. Dari komplotan ini, tambah Hadi, petugas menyita barang bukti berupa 530 lembar surat saham dan cek palsu, sebuah laptop, 2 printer, 3 gunting, dan 3 rim kertas HVS.Kelima tersangka dijerat dengan Pasal 263 ayat (1) dan (2) KUHP juncto Pasal 55 KUHP juncto Pasal 65 KUHP dengan ancaman pidana di atas lima tahun penjara. “Kami mengimbau kepada masyarakat yang merasa pernah tertipu dengan modus yang sama supaya melapor ke Polres Kota Mojokerto,” tandasnya. (bud/gie/dra)

Program Pendidikan Gratis Tunggu Regulasi Pemprov Jatim

FOTO:BM/PRAYOGI

Novi Rahardjo

MOJOKERTO(BM)- Pemkot Mojokerto akhirnya mendapat angin segar untuk melanjutkan program bantuan siswa SMA/SMK dalam bentuk lain. Hanya saja saat ini penyaluran bantuan itu masih menunggu regulasi lebih detil dari Pemprov Jatim. “Surat edaran dari Gubernur Jatim sudah kami terima. Pada poin 9 memungkinkan untuk sumbangan ke siswa SMA/SMK melalui komite sekolah dari perorangan, lembaga atau badan hukum lainnya,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Mojokerto, Novi Rahardjo, Namun, lanjut Novi, ketentuan dalam SE Gubernur Jatim itu masih

memerlukan regulasi lebih detil. Hal itu terkait bentuk sumbangan yang diperbolehkan untuk diberikan Pemkot Mojokerto kepada siswa SMA/ SMK negeri yang sejak awal 2017 dikelola oleh Pemprov Jatim. ”Kami akan menindaklanjuti poin 9 dalam SE Gubernur itu, bentuk sumbamgan yang dimaksud bagaimana, misalnya nanti ada pilihan-pilihan, nah diantara pilihan itu mana yang paling memungkinkan dilakukan pemkot, kemudian dari mana anggarannya,” terangnya. Alih kelola SMA/SMK negeri di Kota Mojokerto oleh Pemprov Jatim mulai awal 2017 ini membuat program pendidikan gratis yang

digulirkan Pemkot Mojokerto kandas. Sebanyak 2.502 siswa SMA dan 2.399 SMK se Kota onde-onde tak lagi mendapatkan seragam gratis maupun bantuan siswa kota (Basisko). Bahkan siswa SMA harus membayar SPP Rp 95 ribu per bulan, sedangkan siswa SMK teknik dan non teknik masingmasing Rp 170 ribu dan Rp 135 ribu per bulan. Padahal, selama ini siswa SMA/SMK bebas dari SPP. Maka itu, Novi berharap celah untuk memberikan bantuan biaya pendidikan kepada siswa SMA/SMK terbuka lebar. “Harapan kami (Biaya pendidikan SMA/SMK) tetap gratis, hanya saja bertahap menunggu waktu,” tandasnya.(bud/uyo/dra)

KEDIRI - NGANJUK

KILAS

Komisi II Desak Walikota, Perusahaan Jadi Pelanggan PDAM

MOJOKERTO(BM)-Komisi II DPRD Kota Mojokerto menilai kebijakan Pemkot yang menghentikan penyertaan modal untuk PDAM Maja Tirta berpotensi membuat perusahaan pelat merah itu gulung tikar. Guna membangkitkan bisnis PDAM, dewan mendesak sikap tegas Walikota untuk membuat regulasi agar perusahaan turut menjadi pelanggan. Hal itu dikatakan Sekretaris Komisi II DPRD Kota Mojokerto, Sony Basuki. Menurut dia, kebijakan Pemkot menghentikan suplai penyertaan modal sejak tahun 2016 ke PDAM Maja Tirta sebagai langkah yang keliru.”Kalau pemerintah punya kebijakan menghentikan penyertaan modal, apakah PDAM akan ditutup kalau rugi terus, kita harus berfikir didalam (PDAM,red) ada banyak karyawan hampir 60 orang, belum (pelanggan) yang mulai abonemen,” kata Sony. Kondisi bisnis PDAM Maja Tirta yang terus merugi dari tahun ke tahun, lanjut Sony, salah satunya akibat kelalaian Pemkot Mojokerto. Menurut dia, seharusnya ada peran aktif pemerintah dalam penyehatan kembali perusahaan pelat merah itu. Ditambah lagi, adanya penyertaan modal tahun 1992-2015 dengan kisaran Rp 38,6 miliar seharusnya sudah cukup membuat perusahaan pelat merah itu bangkit, minimal mencapai Break Even Point (BEP). Itu belum termasuk kucuran dana dari pemerintah pusat. “Mestinya saat penyertaan modal Pemkot aktif dalam proses pengambilan keputusan dalam renbis-nya (rencana bisnis PDAM). Sehingga penataan anggaran terkontrol, untuk apa saja, targetnya apa, kalau tak tercapai targetnya seperti apa, harusnya sudah diantisipasi,” tegasnya.Tidak hanya itu, tambah Sony, pihaknya mendesak Wali Kota Mas’ud Yunus agar bersikap tegas untuk menggenjot jumlah pelanggan PDAM, khususnya dari kalangan pengusaha yang selama ini lebih banyak menggunakan Air Bawah Tanah (ABT) daripada air PDAM. Ketegasan itu seharusnya direalisasikan dengan membentuk payung hukum berupa Perda atau Perwali. “Masih banyak potensi, seperti mall dan ruko-ruko baru. Memang pengusah boleh pakai ABT, namun tetap harus langganan PDAM. Wali Kota harus berani ambil langlah kebijakan untuk menambah pelanggan dari kalangan bisnis dan rumah-rumah usaha dengan angka minimal, jangan sekadar berlangganan,” tandasnya. Diberitakan sebelumnya, sejak 2016 Pemkot Mojokerto menghentikan penyertaan modal untuk PDAM Maja Tirta karena terus merugi. Bahkan rencana penyertaan modal tahun lalu sebesar Rp 7,4 miliar dibatalkan.Pada tahun 2016, perusahaan daerah penyedia air minum ini mengalami kerugian Rp 1,2 miliar. Tingginya biaya produksi untuk penyulingan air Sungai Brantas dan masih rendahnya jumlah pelanggan yang hanya 34% atau 5.380 rumah tangga menjadi salah satu penyebabnya.(bud/gie/dra)

berita metro www.beritametro.co.id

Kawasan Eks Lokasasi Mulai Dibersihkan KEDIRI(BM)-Adanya material yang berserakan di eks – lokalisasi Semampir mulai Rabu (18/1) dibersihkan oleh Dinas Kebersihan Pertamanan (DKP) Kota Kediri. Pembersihan tersebut menggunakan dua alat berat jenis excavator. Kepala DKP Kota Kediri, Didik Catur, menjelaskan pembersihan tersebut dilakukan sekitar 15 hari kedepan. Dalam pembersihan tersebut dibantu oleh pihak ketiga. Yakni rekanan yang memberikan jasa angkut secara gratis dengan kompensasi material bekas penggusuran menjadi milik pihak ketiga. “Terpenting eks lokasasi segera dibersihkan dan dalam pembersihan tersebut juga sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak, diantaranya pihak Satpol PP dan Kepolisian”, ujarnya. Pria yang akrab disapa dengan Didik ini menambahkan kalau limbah penggusuran tersebut rencanyananya digunakan untuk pengurukan.”Begitu ada jasa angkut yang menawarkan gratis, ya kita gunakan,”ujarnya lebih lanjut. Setelah tahapan pembersihan selesai, selanjutnya di lahan tersebut akan digunakan ruang publik yang bisa lebih bermanfaat. “Segera kami olah tanahnya dan diberi tanaman hijau sesuai RTH (Ruang Terbuka Hijau),”jelasnya. Meski demikian, Didik Catur mengaku belum bisa memutuskan bentuk RTH seperti apa nantinya diatas lahan tersebut, karena akan melibatkan sejumlah satuan kerja termasuk rencana membuat taman dan tempat hiburan rakyat. Selain itu ditengah- tengah reruntuhan bangunan eks lokalisasi tersebut juga masih terdapat bangunan makam Eyang Putri. Rencananya dalam waktu dekat makam tersebut akan di pindah dengan cara manual. Menurutnya makam tersebut bukan makam orang istimewa atau pahlawan, akan tetapi hanya makam orang biasa. “Kalau nanti sudah dibuat ruang publik, terus masih ada makam, nanti malah mengganggu,”pungkasnya.(bad/dra)

KILAS

Kepala Lapas Kelas IIA Kediri Diganti

FOTO: BM/IBAD

DIMULAI : Keberadaan alat berat berupa bechoe dikerahkan untuk membersihkan material di lahan eks – Lokalisasi Semampir yang telah dirobohkan

KEDIRI(BM)–Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kediri resmi berganti. Wakil Walikota Kediri, Lilik Muhibbah yang hadir dalam acara serah terima jabatan tersebut memberikan ucapan selamat datang kepada Kepala Lapas Kelas IIA yang baru. Serah terima jabatan tersebut digelar di dalam area Lapas, yang dihadiri oleh beberapa pejabat setempat, kemarin. Kepala Lapas Kelas IIA Kediri lama, Hadian Eko Hidayat bertukar tempat dengan M Latif Safiudin yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Lapas Semarang. “Selamat datang untuk Kepala Lapas yang baru, Bapak M Latif Safiudin, dan selamat bertugas. Semoga bisa meningkatkan kinerja serta existensi Lapas Kelas IIA Kediri. Tidak lupa saya ucapkan terimakasih banyak kepada Kepala Lapas yang lama karena sudah menjalankan tugas dan wewenangnya dengan baik hingga saat ini,”kata wakil walikota Kediri. Kepala Lapas Kelas IIA yang baru, M Latif Safiudin mengatakan, mengawali masa kepemimpinannya nanti, dirinya memiliki program kerja yang baik serta efisien. “Saya akan meningkatkan kualitas pembinaan Lapas, serta saya akan cari potensi-potensinya dengan bekerja sama dengan pihak lain. Serta peningkatan terkait pembangunan Lapas, serta kinerja yang baik pula,” ujarnya. Latif juga berjanji segera melakukan evaluasi internal, agar kedepannya Lapas Kelas IIA Kediri bisa lebih baik.(ked/dra)

DPRD Tolak Pemindahan Makam Tan Malaka

KEDIRI(BM)–Rencana pemindahan makam Tan Malaka di Desa Selopanggung Kecamatan Semen Kabupaten Kediri atas permintaan pemerintah daerah Kabupaten Limapuluh Kota Propinsi Sumatera Barat mendapat reaksi penolakan dari Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Kediri, Edi Suprapto dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Rabu PERWAKILAN

Karena keberadaan makam Tan Malaka yang banyak menyimpan sejarah itu akan dipindahkan ke Kabupaten Limapuluh Kota Propinsi Sumatera Barat, atas permintaan dari pihak keluarga Tan Malaka dan pemerintah daerah pada Rabu (21/2) mendatang. Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Kediri, Didik Suprapto dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang

dilaksanakan di gedung dewan bersama seluruh anggota Komisi A tegas menolak. “Karena keberadaan makam tersebut berada di wilayah Kabupaten Kediri serta dijadikan sebagai tempat wisata sejarah seperti halnya keberadaan makam Bung Karno di Blitar,” ujarnya. Ia menambahkan, selain sebagai wisata sejarah, juga akan menambah Pendapatan Anggaran

Daerah (PAD) serta memberikan nilai tambah bagi warga sekitar lokasi makam. Saat ditanya kewenangan dewan , Edi Suprapto mengaku keputusan mutlak tentang rencana pemindahan itu adalah wewenang dari kepala daerah. “Tapi yang pasti, DPRD Kabupaten Kediri menolak pemindahan makam tersebut” pungkasnya. (ked/dra)

FOTO: BM/IST

TOLAK: Makam Tan Malaka yang berada di Desa Selopanggung Kecamatan Semen Kabupaten Kediri


MALANG RAYA 05

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 19 JANUARI 2017

Tingkatkan Layanan, KPPN Maksimalkan Teknologi MALANG(BM)-Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Malang kembali memaksimalkan penggunaan Teknologi Informasi (TI) dalam rangka pencairan dan pertanggungjawaban APBN secara efektif dan akuntabel. Menurut Kepala KPPN Malang, Susanto, ada tiga sistem yang telah disusun untuk melayani satker mitra kerja KPPN Malang. Sistem tersebut adalah Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (SPAN), Modul Penerimaan Negara (MPN) G2, serta E-Rekon. “Kedepan, kami akan menyusun satu sistem antrean berbasis nirkabel, sehingga proses pelayanan pada satker menjadi lebih cepat dan efektif,” ujar Susanto, Rabu. Meski demikian, di era semakin berkembangnya teknologi informasi, pelayanan di KPPN Malang juga tak lepas dari tantangan. Misalnya, mengenai kualitas SDM yang harus mampu menjalankan sistem dengan baik, serta perbaikan kualitas jaringan. “Pada waktu tertentu, jaringan menjadi satu kendala bagi kami dalam proses pelayanan,” katanya. Nantinya, Susanto mengungkapkan jika KPPN Malang akan terus berinovasi demi peningkatan pelayanan pada stake holder. “Kami juga akan terus mempertahankan instansi yang memiliki kriteria sebagai Wilayah Bebas Korupsi (WBK),” tandas Susanto. Pemanfaatan secara maksimal TI ini dimaksudkan untuk mempercepat dan mempermudah pelayanan.(mal/dra)

KILAS

Dianggap Berjasa, Empat Polisi Dapat Penghargan

FOTO BM/IST

MANFAATKAN : Adanya penggunaan TI secara maksimal di Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Malang untuk memberikan pelayanan cepat

Gapensi Dorong Iklim Ketenangan Usaha MALANG(BM)- Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Kota Malang berupaya membangun iklim ketenangan berusaha dengan melaksanakan pekerjaan konstruksi dan membangun sinergi bersama stakeholders, yakni kepolisian, kejaksaan, pengadilan, DPRD, dan pemda. Hal itu dikemukakan Sekretaris Badan Pengurus Cabang (BPC) Gapensi Kota Malang, Bambang Sumarto bahwa ketenangan berusaha

bagi kontraktor tanpa khawatir ada masalah saat mengerjakan proyek konstruksi menjadi sangat penting. “Adanya rasa tenang dan aman dalam mengerjakan proyek konstruksi dan lainnya, maka kontraktor bisa berkonsentrasi dalam menyelesaikan pekerjaan, sehingga pengerjaannya bisa baik dan tepat waktu,” ujarnya di Malang, Rabu (18/1). Dalam menciptakan rasa aman dalam berusaha tersebut, maka harus

ada saling percaya antara kontraktor dengan stakeholders lainnya. Adanya komunikasi yang baik antar stakeholders dengan kontraktor, maka jika ada potensi masalah bisa dicegah berkembang menjadi masalah. Sinergi tersebut akan menguntungkan semua pihak. “Komunikasi bisa menjadi kondusif. Antara kontraktor dengan stakeholders terjadi saling menghormati dan menghargai,” ujarnya.

Terpenting adalah memahami posisi masing-masing, maka stakeholder bisa mengerjakan pengawasan dengan baik, namun kontraktor juga bisa lebih bertanggung jawab dalam mengerjakan proyeknya, karena merasa diawasi dan mendapatkan kepercayaan.“Jadi budaya saling keterbukaan nanti bisa tercipta dan diharapkan berkembang menjadi budaya saling mempercayai,”tegasnya. (mal/dra)

www.beritametro.co.id

Penemuan Mayat Tanpa Kepala Gegerkan Warga Tosari mencari teman atas penemuan mayat tersebut. Lalu keesokan harinya mayat itu dibawa ke rumah sakit Bangil,” kata Sulaiman, warga sekitar. Sementara itu, Kapolsek Tosari, AKP Hardi Wibowo mengatakan, pihaknya yang mendapat laporan adanya penemuan mayat tersebut, langsung menuju ke lokasi untuk melakukan evakuasi. Selanjutnya, pihaknya mencari informasi terkait identitas mayat tersebut. “Kami kemudian dapat kabar bahwa ada warga Puspo, yang melaporkan kehilangan keluarganya. Mereka kemudian mendatangi lokasi penemuan mayat untuk memastikan mayat tersebut adalah keluarganya yang hilang,” terangnya.(pas/dra)

FOTO BM/IST

EVAKUASI : Penemuan mayat tanpa kepala di dalam jurang sedalam 15 meter telah diidentifikasi.

Antisipasi Laka Lantas, Polisi dan Dishub Razia Dump Truk

PROBOLINGGO (BM)-Sebagai langkah antisipasi laka lantas yang menonjol, Satlantas Polresta Probolinggo, bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Probolinggo, melakukan razia dump truk dan truk bertonase besar, Rabu (18/1) siang. Operasi ini digelar, untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan beruntun di Purwosasi terulang. Seperti yang terjadi di Kabupaten Pasuruan, dengan 4 korban tewas di TKP. Razia dilakukan di rest area Tongas, Kecamatan Tongas Kabupaten Probolinggo. Sebanyak 30 anggota gabungan, Satlantas dan Dishub, terjun langsung memeriksa setiap truk yang bertonase besar, dari arah barat menuju timur, maupun barat, jalur pantura Tongas. Truk yang diperiksa, digiring menuju halaman rest area Tongas kemudian diperiksa kelengkapan surat – surat, serta kondisi fisik truk tersebut. Beberapa truk yang diperiksa petugas dari Dishub terkait kelayakan jalan truk tersebut. Mulai dari pemeriksaan fungsi rem, pedal gas, kopling, lampu PERWAKILAN

FOTO BM/IST

BANGGA : Para anggota kepolisian Polres Malang yang mendapat penghargaan dari Kapolres

PASURUAN - PROBOLINGGO

berita metro

PASURUAN(BM)–Warga Dusun Wonokoyo, Desa Sedaeng, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan digegerkan dengan adanya penemuan sesosok mayat dengan kondisi tubuh tanpa kepala, didalam jurang di wilayah setempat. Informasi yang di lokasi menyebutkan, mayat tersebut diketahui bernama Marsoyo (67), Warga Desa Janjang Wulung, Kecamatan Puspo, Kabupaten setempat. Korban ditemukan warga yang sedang berkebun di wilayah Tosari, yaitu di dalam jurang dengan kedalaman sekitar 15 meter. “Mayat itu ditemukan pada tanggal 16 kemarin. Orang yang menemukan adalah pak Sumari dan pak Tamim. Dua orang ini saat itu lagi mencari rumput dan langsung kembali pulang

MALANG(BM)-Dua anggota Satlantas Polres Malang yakni Aiptu Hendro dan Brigadir Yanuar Dwi dinilai mampu menunjukkan kinerjanya dalam membongkar pencuri yang kedapatan menyimpan air soft gun dan mengaku anggota TNI. Maka itu Polres Malang memberikan penghargaan kepada empat anggota atas kinerjanya yang membanggakan kesatuan. Mereka berasal dari dua anggota Satlantas Polres Malang dan dua anggota Polsek Pakis dan Turen. Dalam kesempatan itu, dua anggota Bhabinkamtibmas dari Polsek Pakis, Bripka Arifin yang mampu membuat masyarakat sedih saat dirinya berpamitan akan pensiun dan Polsek Turen, Aiptu Anton Suyono, yang menjalin kerjasama dengan komunitas Turen bersatu. Disamping memberikan piagam penghargaan atas kinerja yang membuat Polres Malang bangga, mereka juga diberikan cuti dengan memberikan liburan ke Bali bersama keluarga. Menurut AKBP Yade Setiawan, Kapolres Malang, mereka layak ditetapkan sebagai pahlawannya polisi, dengan mampu memberikan pelayanan yang membanggakan buat masyarakat. “Diharapkan ditiru oleh anggota lainnya seperti program yang diterapkan Polda,” kata AKBP Yade Setiawan. Sebelumnya, Bripka Arifin juga sudah diberikan penghargaan langsung oleh Kapolda Jatim, Irjen Pol Mahfud Arifin beberapa waktu lalu, dengan memberikan hadiah sepeda motor matic sebagai Bhabin teladan. Penghargaan akan terus diberikan kepada polisi yang berprestasi dalam menumpas kejahatan maupun peningkatan pelayanan kepada masyarakat.(mal/dra)

FOTO BM/SAIFULLAH

PERIKSA : Anggota Satlantas Polres Probolinggo kota bersama Dishub sedang periksa kelengkapan surat kendaraan bermotor.

utama, lampu kota, lampu sein, wiper, serta handrem atau rem tangan, ditemukan ada yang tidak layak jalan. Tidak layak jalannya beberapa truk tersebut meliputi, kondisi ban yang sudah halus, beberapa lampu pada truk tidak menyala, hand rem yang tidak ada, serta beberapa alat keamanan pada truk, juga

tidak ada. Selain itu, petugas menemukan beberapa sopir truk yang tidak memiliki SIM B, maupun STNK truk, yang sudah tidak ada. “Selanjutnya, truk yang bermasalah dengan kelengkapan berkendara, langsung ditilang oleh petugas dari Satlantas maupun Dishub,” kata

Kasatlantas Polresta Probolingg, AKP Samsulhadi melalui Kanitlaka, Iptu Ahmad Gandhi. Sementara itu, Kasi Rekayasa dan Keselamatan pada Dishub setempat, Putro Tri Wahyudi mengatakan, dalam operasi ini pihaknya menemukan beberapa temuan. Antara lain, ban yang tipis, buku uji kelayakan yang tidak ada, uji kelayakan yang telah habis masa berlakunya. “Kami juga lakukan tindakan. Itu berarti uji KIR (pengujian bagian kendaraan bermotor, red) -nya tidak lolos. Ini yang kemudian kami tindak,” katanya. Tindakan ini, sempat mengagetkan sopir yang terjaring operasi. Beberapa diantaranya, bahkan telah ditilang di lokasi lain. Salah satu sopir truk, Sipar (45) mengatakan, ia terkena tilang karena surat KIR kendaraan truknya telah habis masa berlakunya. “Saya tidak tahu kalau masa berlakunya habis. Karena saya baru mengemudikan truk ini. Sebelumnya kan sopir lain,” sebutnya, seraya melanjutkan perjalanan. (sip/dra)

KILAS

Wanita Cantik Lapor ke Propam, Mengaku Dilecehkan Polisi PROBOLINGGO (BM) – Seorang warga Desa Jabung Kecamatan Paiton kabupaten Probolinggo, Kustini (22), mengaku dilecehkan oleh oknum anggota Satreskoba Polres Probolinggo. Wanita berparas cantik ini mengaku trauma dengan peristiwa yang dialaminya tersebut. Peristiwa kelam itu menurut wanita asal Besuki, Kabupaten Situbondo ini, dialaminya pada 9 Mei 2016. Saat itu suaminya, Duralim alias Selon (37), , diseret oleh anggota Satreskoba, diduga mengeFOTO BM/SAIFULLAH darkan barang haram beruKustinI pa narkotika. Perempuan itu kemudian dibawa, untuk dijadikan saksi atas perbuatan suaminya itu. Pengakuam Kustini pada wartawan mengatakan, ketika di ruang penyidik, ada beberapa anggota polisi dengan inisial D, M, E dan B. Selain itu, juga ada Kasatreskoba AKP. SS. “Saya dibawa sore dan diperiksa disana. Sekitar pukul 12 saya ditakut- takuti dan diperlihatkan borgol. Akhirnya saya diarahkan untuk disidik oleh polisi D, sementara polisi M memaksa saya minuman oplosan,” turunya, Rabu (18/1) kemarin. Tak hanya itu, ia juga dipaksa untuk melayani salah satu penyidik. “Saya dielus-elus dan dicium oleh D. Se­ pertinya itu seperti sudah direncanakan, dengan dibawa untuk dijadikan saksi tuduhan jual pil yang dilakukan suami,” katanya lebih lanjut. Sementara itu Duralim alias Selon, mengatakan kasus pelecehan yang dialami istrinya itu, baru ia ketahui ketika bebas dari penjara pada pertengahan Desember 2016 lalu. Pasalnya, selama ini ia sering memberi info dan upeti kepada polisi. “Kenapa saya dijebak dan istri saya diperlakukan seperti itu. Padahal saya selama ini membantu mereka. Apalagi kasus itu tidak terbukti saya pelakunya, namun hanya karena nama saya mirip dengan orang lain,” ujar Duralim, saat mendampingi istrinya. Karenanya, ia sangat geram dengan perlakuan para polisi dan melaporkannya ke Propam Polres Probolinggo. “Saya sudah lapor ke Propam agar oknum ini dihukum. Namun, sampai sekarang belum ada perkembangan atas laporan itu,”katanya. Sementara itu, Kapolres Probolinggo AKBP Arman Asmara Syarifuddin, mengakui memang ada laporan terkait dugaan pelecehan seksual. Saat ini, pihaknya tengah mendalami dan menyelidiki aduan tersebut. Jika terbukti, oknum anggota Satresnarkoba tersebut akan dikenakan hukuman disiplin. “Saat ini tengah diproses, kalau memang terbukti maka akan kami tindak tegas. Secepatnya akan kami selesaikan kasus ini,” ujar Kapolres. (sip/dra)

MALANG RAYA: AJI A HAJI (KOORD), M. KHOLIL, AGUS SUSANTO PASURUAN - PROBOLINGGO: Saifullah


06 M E T R O S P O R T

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 19 JANUARI 2017

Maradona Kembali ke Napoli

Diego Armando Maradona

NAPOLI (BM) - Diego Maradona kembali ke Napoli pekan ini untuk menghibur para penonton dengan kenangan-kenangan aksi heroiknya untuk membantu Napoli memenangi gelar Liga Italia pada 1987, sekaligus menyindir sesama legenda hidup sepak bola Pele. Maradona (56) menjadi tuan rumah untuk acara “3 Volte Diece” atau “Nomor Sepuluh Tiga Kali” yang berdurasi selama dua jam di gedung opera Teatro di San Carlo pada Senin untuk merayakan 30 tahun perayaan raihan gelar Liga Italia pertama Napoli. Maradona pindah dari raksasa Spanyol Barcelona untuk

pindah ke Napoli pada 1984, dan menjadi kapten mereka sekaligus pencetak gol terbanyak dengan 115 gol. “Dengan kaus ini, saya menghidupkan impian,” ucapnya kepada para penonton sambil menggenggam kaus Napoli. “Ketika saya datang untuk meneken kontrak dengan Napoli (yang kemudian menjadi wakil presiden Barcelona, Joan) Gaspart berkata kepada saya,‘Jangan pergi. Saya akan memberi kamu (kontrak) lima tahun lagi, dengan uang dua kali lipat yang Andaterimasaatini,’laluSayaberkata kepada dia, ‘Tidak. Tidak. Saya akan mengikuti hati saya.’” Maradona meninggalkan

Napoli pada 1992 setelah gagal tes obat-obatan terlarang, namun ia tetap dipuja-puja di klub itu. Pria Argentina itu, yang memimpin negaranya untuk meraih gelar Piala Dunia 1986, mengatakan ia menghargai tiket untuk pertunjukannya sebesar 300 euro, yang lebih mahal daripada yang diperlukan untuk melihat Pele. Kedua sosok besar itu telah lama diperdebatkan banyak pihak sebagai pemain terbaik dunia. “Mereka berkata kepada kami bahwa Pele (melakukan acara) dengan harga 200 euro. Dan orang itu selalu berada di posisi kedua,” kata Maradona. (rtr/ant/nii)

Bhayangkara FC Gaet 25 Pemain Lokal SURABAYA (BM) – Proses seleksi tim Bhayangkara FC selama tiga hari telah kelar. Sebanyak 25 pemain lokal berstatus anggota Polri dan non anggota dipastikan bergabung. Namun, komposisi tersebut masih bisa berubah sebelum kick off kompetisi, Maret mendatang. Pada hari terakhir seleksi, Rabu (18/1) kemarin, tercatat ada sembilan pemain lokal non-Polri yang akan berseragam Bhayangkara FC. Mereka adalah Jajang Mulyana, Alfin Tuasalamony, Evan Dimas Darmono, Dany Saputra, Indra Permana, Ilham Udin Armaiyn, Zulfiandi, Dendy Sulistyawan dan kiper Wahyu Tri Nugroho. Mereka akan dikombinasikan dengan pemain Polri yang lolos seleksi selama tiga hari di Lapangan Sepakbola Polda Jawa Timur. Rully Destrian, Awan Setho, Indra Kahfi, Hargianto, Putu Gede Juni Antara, Dinan Javier, Maldini Pali, Muchlis Hadi Ning Syaifullah dan Ikhfanul Alam. Selain itu ada nama Sahrul Kurniawan, Rafid Lestaluhu, Wahyu Subo Seto, Hendra Sandy, M. Fatchurohman, Antoni Putro Nugroho dan Alsan Sanda. “Yang belum saya panggil nanti menunggu informasi lebih lanjut. Karena belum fixed, bisa naik turun,” ucap asisten manajer Bhayangkara FC, AKBP Su-

Liga U-19/25 Pertengahan 2017 JAKARTA (BM) - Liga bola basket nasional untuk rentang umur 19-25 tahun, Perbasi Development League, bergulir Juli atau Agustus 2017 usai pelaksanaan IBL. “Ini untuk mengisi kekosongan kompetisi kelompok umur di atas 18 tahun,” kata Ketua Umum Perbasi Danny Kosasih usai sebuah diskusi di Jakarta, Rabu. Menurut dia, saat ini Perbasi masih kesulitan mengadakan kejuaraan di kelompok umur di bawah 12 tahun dan di atas 18 tahun. Selama ini, kejuaraan nasional di bawah pengawasan Perbasi baru terbatas di kelompok umur 14, 16 dan 18 tahun. “Setelah 18 tahun, mereka biasanya langsung bermain untuk klub di Liga Bola Basket Indonesia (IBL). Sayangnya, pemain-pemain muda jarang mendapat waktu bermain, apalagi saat ini sudah ada pemain asing,” tutur Danny. Dengan adanya Perbasi Development League, pemain-pemain muda, termasuk yang bergabung dalam klub IBL, bisa menambah jam terbang. Rencananya, akan ada 12 klub yang mengikuti kompetisi yang jika terlaksana, baru pertama kali diselenggarakan di Indonesia ini. “Idealnya Perbasi itu melakukan pembinaan bola basket dari hulu ke hilir. Kita gak mau kekurangan pemain untuk tim nasional,” kata Danny. (mic/ant/nii)

LOKAL DULU: Sebanyak 25 pemain hasil seleksi selama tiga hari bakal memulai pelatihan resmi bersama Bhayangkara FC, pagi ini. BM/DIAN K BM/DIAN K

mardji, pada para pemain. Kepada awak media, dia mengatakan masih akan ada pencoretan pemain lantaran manajemen berencana diperkuat 26 pemain. Rencananya, manajemen dan pelatih akan menggelar evaluasi setelah Trofeo Bhayangkara Cup II di Solo, 29 Januari mendatang. “Kami rasa, skuat saat cukup gemuk ya. Kebutuhan pemain untuk mengarungi satu musim kompetisi

idealnya 26 pemain. Sekarang malah ada 28 pemain termasuk pemain asing, jadi akan kami perkecil lagi lewat evaluasi pasca trofeo,” kata Sumardji. Sementara itu, pelatih Bhayangkara FC Simon McMenemy menuturkan alasan memilih ke-25 pemain tersebut. Ia mengaku lebih banyak melihat kebutuhan tim serta kualitas dari pemain yang mengikuti seleksi. “Selama seleksi,

tim ini memiliki pemain-pemain yang sangat baik dan ini menyulitkan kami tim pelatih dalam menentukan komposisi,” ungkap pelatih asal Skotlandia ini. Pada kesempatan terpisah, Corporate Secretary Bhayangkara FC, Rahmad Sumanjaya, menyatakan para pemain tersebut belum ada yang diikat kontrak. “Belum kontrak semuanya. Tapi secara lisan sudah sepakat,” bebernya. (dek/nii)

Federer Melaju ke Putaran Ketiga Australia Terbuka

Kei Nishikori Selamatkan Wajah Asia

MELBOURNE (BM) - Kei Nishikori melaju ke putaran ketiga “Grand Slam Asia Pasifik,” kemudian mengeluhkan fakta bahwa benua terpadat di dunia itu masih kesulitan untuk menciptakan lebih banyak petenis yang mampu mengakhiri puasa gelar Grand Slam tunggal putra itu. Unggulan kelima asal Jepang itu hanya memerlukan dua jam untuk menaklukkan petenis Prancis Jeremy Chardy dengan skor 6-3, 6-4, 6-3 di Hisense Arena pada Rabu. Ia akan berhadapan dengan petenis Slovakia Lukas Lacko pada putaran ketiga Australia Terbuka. Bagaimanapun, petenis 27 tahun itu, merasa kecuali ada orang lain yang mengikuti jejaknya dan para petenis Asia dapat berlatih pada usia yang lebih muda, maka akan sulit untuk mencetak juara Grand Slam. “Saya benar-benar beruntung bahwa saya pindah ke AS, mampu berhadapan dengan

KILAS

Kei Nishikori

semua petenis papan atas,” kata Nishikori, yang pindah ke Florida sebagai seorang remaja, mengatakan kepada para pewarta, ketika ditanyai apakah minimnya fasilitas-fasilitas terbaik, pelatih, atau kedalaman petenis merupakan masalah di Asia. “Menurut saya itu dapat banyak membantu untuk melihat

bagaimana mereka bermain.” “Saya menyadari bahwa ketika saya masih muda dan itu merupakan benar-benar langkah besar untuk saya.” “Saya akan menyarankan (kepada para petenis Asia) untuk pergi ke Eropa atau AS... Ketika Anda junior atau ketika Anda benar-benar masih muda.”

Nishikori menggunakan pengalaman-pengalaman itu untuk menjadi petenis Asia kedua setelah Paradord Sripachan asal Thailand untuk menembus peringkat sepuluh besar dunia, dan terlihat akan menjadi peluang terbaik Asia untuk mengunci gelar Grand Slam tunggal putra mereka, setelah sebelumnya kalah dari petenis Kroasia Marin Cilic pada final AS Terbuka. Bagaimanapun, terdapat jurang besar antara petenis Jepang itu dan para petenis putra Asia lainnya. Hanya tiga petenis lain, Lu Yen Hsun (60) asalTaiwan, Mikhail Kukushkin (98) asal Kazakhstan, dan Yoshihito Nishioka (99) asal Jepang, yang saat ini menghuni peringkat 100 besar dunia. Federer Lolos Sementara itu, Roger Federer harus bekerja keras untuk mengatasi sedikit masalah untuk menaklukkan petenis kualifikasi asal

AS, Noah Rubin, dengan skor 7-5, 6-3, 7-6 (3) dan menikmati kemenangan yang mendongkrak kepercayaan diri untuk lolos ke putaran ketiga Australia Terbuka. Saat ia kembali bermain setelah enam bulan absen, Federer melaju mulus pada dua set pembukaan namun terperosok ke lubang pada set ketiga melawan petenis peringkat 200 dunia itu. Federer perlu menyelamatkan dua set point saat melakukan serve pada kedudukan 2-5, untuk kemudian bangkit dan memaksa Rubin memainkan tiebreak. Petenis Swiss itu, yang merupakan unggulan ke-17, meraih tiga match point pada kedudukan 6-3 dan menyelesaikannya dengan pukulan forehand yang gagal dikembalikan dengan sempurna oleh Rubin. Federer akan bermain melawan unggulankesepuluhTomasBerdych di babak selanjutnya. (rtr/ant/nii)

PERSIAPAN: Dalam beberapa bulan terakhir Persebaya Surabaya telah menggelar seleksi dan latihan di Lapangan Karanggayam untuk menghadapi kompetisi kasta kedua.

Persebaya Mulai Berlatih Rutin SURABAYA (BM) – Sesi latihan rutin selama empat kali dalam sepekan sudah dijalani Persebaya Surabaya. Mereka kini tengah getol menyiapkan pemain sembari menunggu pelatih kepala serta kepastian MoU dengan investor. Tak ayal, program uji coba pun sedikit tersendat. Selama beberapa bulan terakhir, para calon pemain Persebaya sudah berlatih rutin di Lapangan Karanggayam. Tidak ada head coach. Sesi latihan dipimpin oleh dua caretaker, yakni Ahmad Rosyidin dan Lulut Kistono. «Untuk uji coba masih belum. Kami masih menunggu pelatih kepala. Kalau saya yang memutuskan tidak enak juga,» ucap Ahmad Rosyidin, Rabu (18/1). Sejauh ini, hanya ada satu agenda turnamen yang sudah dikonfirmasi Persebaya. Yakni turnamen di Yogyakarta pada 17-26 Februari nanti. Siapa calon pelatih kepala Persebaya? Ahmad sendiri pun tidak tahu. Sebab sampai dengan saat ini belum ada informasi tentang hal itu dari manajemen. “Kami menunggu pelatih kepala. Mungkin minggu depan akan hadir,” terangnya. Siapapun pelatih Persebaya Surabaya yang akan ditunjuk oleh manajemen, pasti pusing untuk menentukan komposisi pemain. Apalagi ada sebuah kekhawatiran besar jika pemain yang selama ini berlatih, ternyata urung dikontrak. Jika merujuk pada aturan pemain di kompetisi Divisi Utama, maka setiap tim peserta hanya diperbolehkan mengontrak dan menurunkan pemain di atas usia 25 tahun, maksimal lima orang. Artinya, jumlah pemain senior akan dipangkas. Dari puluhan pemain yang mengikuti latihan beberapa bulan terakhir, kurang lebih 10 nama sudah berusia di atas 25 tahun. Mereka di antaranya adalah Habib Syukron, Jefri Prasetyo, Benny Rahman, Rendi Irwan Saputra, Choirul Anam dan termasuk Mat Halil. Menurut Ahmad, akan menjadi tugas pelatih kepala dan manajemen untuk memilah pemain senior terbaik. “Kami juga ada beberapa pemain yang usianya di bawah 25 tahun, seperti Misbahus Sholikin, Dimas Galih, Taufan Hidayat dan Rizal.Yang menjadi beban manajemen adalah lima pemain senior itu. Mungkin investor juga mencari yang punya kualitas,” sebutnya. (dek/nii)

Kejuaraan Dunia Motocross MXGP 2017 di Bangka Belitung

JAKARTA (BM) - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) fokus mempersiapkan tim merah putih yang berisi crosser-crosser nasional untuk berlaga dalam rangkaian seri kejuaraan dunia motocross MXGP di Bangka Belitung 4-5 Maret 2017. “Terkait dengan kejuaraan yang akan berlangsung, Kemenpora akan fokus mempersiapkan tim merah putih yang terdiri dari 10 crosser terbaik Indonesia,” kata Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, di Kompleks Kemenpora, Jakarta, Rabu. Porsi bantuan kementerian dalam mempersiapkan crosser Indonesia yang akan berlaga di seri MXGP Indonesia melalui jalur “wild card” itu adalah dalam pendanaan, penyiapan pelatih, motor dan sarana latihan. “Kami akan support para crosser ini agar bisa tampil maksimal di ajang besar ini dan berharap mereka akan mengharumkan nama bangsa di sana,” ujar Imam.

Ukir Prestasi Sekaligus Promo Wisata

Lebih jauh, Imam Nahrawi menyebut gelaran kejuaraan dunia motocross MXGP yang akan diselenggarakan di Pangkalpinang, Bangka Belitung ini merupakan peluang sekaligus tantangan bagi Indonesia. “Kejuaraan motocross MXGP ini diakui oleh Federasi Motor Internasional (FIM) sebagai agenda resmi, ini peluang sekaligus tantangan bagi kita semua untuk menyukseskan acara bertaraf internasional ini,” kata Imam. Jika berhasil menyukseskan acara ini, kata Imam, akan menjadi jalan untuk mendorong pariwisata Indonesia secara umum dan khususnya pariwisata Bangka Belitung. “Ini adalah ajang yang setelah 25 tahun baru dilaksanakan kembali di Indonesia, kita harus dukung kegiatan yang bisa menjadi pendorong promosi luar biasa bagi pariwisata di Indonesia ini, dan jika berhasil akan menimbulkan kepercayaan internasional untuk

siapan menyangkut pelaksanaan kejuaraan dunia ini berjalan dengan baik, termasuk koordinasi dengan Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia Pangkalpinang terkait kesiapan akomodasi di sana,” jelas Imam.

Ilustrasi Crosser sedang beraksi

menggelar ajang bertaraf internasional lainnya yang artinya peluang bagi sektor pariwisata juga,” ujar dia. Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (IMI) berkolaborasi dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga,

Pemerintah Provinsi Bangka Belitung dan Pemerintah Kota Pangkalpinang telah menyelesaikan “license payment” pada pihak Youthstream selaku promotor even dan pemegang lisensi. “Sejauh ini koordinasi dan per-

Crosser Terbaik Sementara itu, Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sadikin Aksa juga mengharapkan para crosser nasional ini mengeluarkan kemampuan terbaiknya kala beradu cepat dengan pebalap dari negara-negara lainnya, kendati tidak dibebankan dengan target prestasi. “Kami harap mereka mengeluarkan kemampuan terbaiknya meski targetnya turnamen ini untuk pembelajaran dari crosser asing yang diharapkan bukan cuma teknik membalap tapi bagaimana mengolah mesin agar sesuai gaya membalap kita dan tahun berikutnya bisa lebih baik,” tutur Sadikin. Sadikin menyebutkan sampai

saat ini jumlah peserta yang akan mengikuti gelaran MXGP Indonesia berjumlah 140 dari 27 negara. Untuk crosser Indonesia yang tergabung dalam Tim Merah Putih yang dinilai sebagai bakat-bakat terbaik Indonesia ini didatangkan dari berbagai daerah yang terdiri dari: Andre Sondakh (Sulawesi Utara), Mario Salontahe (Sulawesi Utara), Yosua Patipi (Papua), M Arjun Wicaksono (Jawa Tengah), Ivan Harry Nugroho (Jawa Tengah), Asep Lukman (Jawa Tengah), Rizky Haka (Jawa Tengah), Aldi Lazaroni (DIY) dan dua crosser wanita Sheva Anella (DIY) serta Suci Mulyani (Jawa Timur). Diketahui, Indonesia menjadi bagian dari 20 seri MXGP dan menjadi seri pertama dari tujuh seri perlombaan bagi kelas yang dibuat untuk crosser wanita ( Women’s Motocross Championship/WMX) selama rangkaian MXGP 2017 ini. (rip/ant/nii)


OPINI 07

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 19 JANUARI 2017

TAJUK

Main Cantik Kasus Dahlan PROSES persidangan kasus dugaan korupsi BUMD, PT Panca Wira Usaha, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Surabaya, Selasa (17/1), makin menguak fakta-fakta penting. Sidang waktu itu mengagendakan pemeriksaan enam saksi, tetapi hanya lima orang saksi yang hadir. Saksi kunci, Direktur PT Sempulur Adi Mandiri (saat itu), Sam Santoso, tidak hadir dengan alasan sakit (BM, Rabu, 18 Januari, halaman 1). Ini kali kedua Sam Santoso tidak menghadiri sidang sesuai yang dijadwalkan. Sam disebut saksi kunci karena PT Sempulur Adi Mandiri lah yang menjadi pembeli aset ketika PWU melepas aset mereka di Kediri dan Tulungagung. Saat kasus ini masih di tahap penyidikan, Oktober 2016, Sam juga tidak memenuhi panggilan penyidik sehingga tim penyidik “terpaksa” memeriksa saksi di rumah sakit. Akankah majelis hakim nanti juga meniru jejak penyidik untuk memeriksa Sam Santoso di rumah sakit? Kesaksian seorang Sam menjadi sangat penting karena persidangan mulai mengungkap fakta-fakta kejanggalan dalam pelepasan aset PWU yang diperkarakan. Kejanggalan itu diungkap oleh lima saksi. Berdasarkan keterangan lima saksi karyawan PWU yang waktu kejadian menjadi panitia penjualan aset PWU, bahwa semua proses jual beli aset PT PWU yang jadi perkara ditangani oleh Manajer Aset PT PWU (saat itu), Wisnu Wardhana, terdakwa dalam berkas terpisah. Sedang berdasar kesaksian Direktur PT Sempulur Adi Mandiri (sekarang), Oepojo Sardjono, seluruh proses pembelian aset PT PWU oleh PT Sempulur Adi Mandiri dilakukan oleh Sam Santoso. Dengan kesaksian ini, sejak di tingkat penyidikan sudah jelas bahwa dua orang yang paling bertanggungjawab dalam pelepasan aset BUMD, PT PWU, itu jika ternyata merugikan keuangan negara adalah Wisnu Wardhana dan Sam Santoso. Jika terdapat kerugian negara dalam jual beli aset PT PWU di Kediri dan Tulungagung sebagaimana didakwakan pihak kejaksaan tersebut, maka dua terdakwa yang pertama-tama mesti diadili adalah Wisnu Wardhana dan Sam Santoso. Wisnu Wardhana, kita tahu, sudah menjadi terdakwa dan menjalani sidang terpisah di pengadilan yang sama. Sedang Sam Santoso hingga saat ini masih berstatus sebagai saksi, dan itupun saksi yang tak bisa dihadirkan ke persidangan. Alih-alih menjadikan Sam Santoso sebagai tersangka, penyidik malah menjadikan Dahlan Iskan, selaku Dirut PT PWU, sebagai tersangka karena menandatangani seluruh akad jual beli aset tersebut di akte notaris. Kalau boleh mengkritisi penyidik dalam perkara ini, kita bisa mengatakan bahwa pihak penyidik Kejati Jatim tidak bermain cantik dalam proses hukum ini. Seharusnya, kejaksaan lebih dulu menjadikan Wisnu Wardhana dan Sam Santoso sebagai tersangka dan membawa keduanya ke persidangan. Jika kemudian dalam persidangan kedua orang itu terungkap fakta bahwa Dahlan Iskan terlibat, maka tidak susah bagi penyidik untuk memproses verbal yang bersangkutan. Tetapi, jika dalam persidangan Wisnu Wadhana dan (harusnya) Sam Santoso tidak terungkap fakta keterlibatan Dahlan Iskan, maka tak cukup bukti untuk menyeret wartawan senior itu sebagai pesakitan ke pengadilan. Kini, nasi sudah menjadi bubur. Sungguh akan sangat disayangkan betapa banyak energi, waktu dan dana terbuang, jika nanti fakta persidangan tak cukup menjadi bukti kebersalahan Dahlan Iskan, dan kemudian majelis hakim membebaskan terdakwa dan dakwaan. Bermain cantik harusnya tak hanya bisa dilihat di lapangan bola. Di dalam proses hukum, main cantik dan main tidak cantik juga akan tampak jelas pada waktunya. Noor Ipansyah Iskandar

Terancam 7 Tahun Penjara UCAPKAN.. dimasukkan ke handphone. Bukan yang lain.“Karena korban tak mau minta maaf, tersangka AS memanggil lima temannya yang kebetulan juga ada di lokasi,” ungkapnya. Kemudian, masih kata Bayu, terlapor yang terus memprovokasi agar korban dihajar, enam tersangka yang sama-sama berbadan kekar, yaitu AS, MS, MF, BS, SG, dan SB mengeroyok korban. Keenam tersangka ini, samasama warga Bangkalan, Madura. “Akibat pengeroyokan ini, korban mengalami luka-luka di bagian wajah,” ungkap Bayu. Selanjutnya, korban melapor ke pihak kepolisian dan ditindaklanjuti dengan melakukan penangkapan. “Enam orang berhasil kita tangkap. Sementara terlapor, yaitu AMR, belum berhasil kita temukan. Saat ini masih kita lakukan pendalaman,” tandas Bayu.

Sambungan Halaman 1 Sementara AS mengaku, tidak ada maksud melakukan pemukulan terhadap korban. Bahkan di hadapan penyidik, dia mengaku salah karena main hakim sendiri. “Seandainya (korban) minta maaf, tidak terjadi pemukulan. Saya tahu ini salah. Tapi sebagai laki-laki, saya tertantang,” aku tersangka berbadan gempal ini. Terlebih, lanjut tersangka, permintaannya agar korban mengklarifikasi omongannya ke AMR tidak dituruti. “Omongan itu kan konotasinya jelek. Melecehkan. Saya suruh mengklarifikasi dan minta maaf tidak mau, terpaksa terjadi pemukulan itu,” katanya lagi. Para tersangka akan dijerat Pasal 170 ayat (1) dan (2) KUHP dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara. (mer/tit)

Google Jangan Berkelit

DIRJEN..

niawan menyatakan mendukung langkah pemerintah untuk menarik pajak dari perusahaan asal Amerika Serikat yang terkenal dengan mesin pencarinya, Google. Menurutnya, Google yang turut beroperasi di Indonesia harus turut membayar pajak. “Kalau tidak mau bayar langsung proses pidana. Google ada kewajiban untuk membayar pajak,” tegas Taufik di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (18/1/2017).

S

Keadilan untuk Stabilitas Politik

ecara teoritis, keadilan dan stabilitas politik punya hubungan yang erat namun tak mudah untuk melihat relasi kedua variabel itu dalam implementasi kekuasaan secara riil. Selalu ada problem semantik untuk menerjemahkan konsep-konsep itu. Itu sebabnya, yang adil bagi kelompok tertentu sangat mungkin dipandang sebaliknya bagi kelompok yang berseberangan. Begitu juga dengan stabilitas politik. Seberapa besar derajat kestabilan, kemapanan politik dari guncangan-guncangan yang merongrong kekuasaan yang sah yang diperlukan untuk berlangsungnya proses politik sehingga demokrasi tak terpenjara. Artinya, jangan sampai stabilitas politik itu diperjuangkan, dijaga dan dirawat dengan mengorbankan segalanya seperti penghormatan terhadap hak asasi, kemerdekaan bersuara dan berserikat yang menjadi prasyarat mutlak beroperasinya politik yang demokratis. Rezim Orde Baru telah mempraktikkannya dengan jargon triloginya yang semu, yang sesungguhnya cenderung memandang stabilitas sebagai panglima politik. Untuk argumen penegakan stabilitas politik itulah berbagai kekuatan politik dikerdilkan, padahal kekuatan politik oposisi itu diperlukan sebagai pengimbang, pengoreksi agar pemerintah tak terjerumus ke kekua-

M Sunyoto

Wartawan Senior

kelompok yang oleh Presiden Jokowi dianggap didalangi oleh aktor-aktor politik. Yang menarik, pengerahan massa besar-besaran itu dilakukan bukan oleh akibat yang esensial dan substansial dalam parameter universal, seperti sulitnya pemenuhan kebutuhan pokok rakyat, tapi oleh faktor yang dianggap fundamental secara sektarian, yakni penghinaan keyakinan dalam perspektif sang pengiman. Potensi pengerahan massa yang serupa boleh jadi akan terulang di masa mendatang. Itu sebabnya tidak mengherankan jika saat ini mulai timbul suara-suara yang mengingatkan pemerintah bahwa Jokowi perlu mengendalikan politik. Tanpa pengendalian politik, stabilitas bisa terganggu dan konsekuensi selanjutnya adalah munculnya kekhawatiran di kalangan investor untuk menanamkan dana mereka di sini. Pertanyaan penting yang bisa diajukan adalah: bagaimana stabilitas itu ditegakkan dan dipelihara? Rezim tiranik mempunyai metode yang efektif dengan mematikan kekuatan oposan dengan instrumen yang antidemokrasi, yakni kekerasan. Namun, di era kekuasaan yang diraih lewat jalan demokratis, pemerintah tak akan

mengikuti metode tiranik itu. Di sini, teori politik menawarkan jalan yang lain, yakni menciptakan kebijakan-kebijakan publik yang adil. Keadilanlah yang bisa menegakkan stabilitas politik yang tak semu. Di penghujung 2016, Presiden Jokowi bersama Wapres Jusuf Kalla telah berkomitmen untuk memberikan prioritas pada aspek pemerataan mulai 2017, yang boleh jadi akan dilanjutkan di sisa kekuasaan mereka yang berakhir pada 2019. Dengan komitmen itu, Jokowi telah menapaki jalan politik yang sesuai dengan rel yang ditawarkan oleh teori politik, yang merupakan kristalisasi atas pengalaman historis perjalanan politik negara-negara demokratis. Tentu apa yang dijadikan komitmen pemerintah itu perlu diimbangi dengan rasionalitas politik dari kelompok oposan, dengan kesadaran bahwa kebijakan pemerintah yang prokeadilan mesti dilapangkan jalannya, bukan disabotase dengan argumenargumen sektarian yang berpotensi melahirkan turbulensi politik. Keguncangan politik, yang di mata politisi dipandang sebagai hal yang lumrah, akan lain di mata kaum investor. Seperti dilansir sejumlah media, meningkatnya suhu politik menjelang Pilkada DKI Jakarta, sudah cukup membuat sejumlah investor khawatir dan

Investor China Taat Peraturan KEMENKUMHAM..

juga akan ditelusuri bidang kerjanya. Jika melanggar aturan ketenaga kerjaan, maka tim akan berkoordinasi dengan Dinas Tenagakerja untuk segera melakukan upaya pendampingan. Sementara itu, dalam sebuah operasi yang digelar di sebuah perusahaan di Gresik, Selasa (17/1/2017). Tim pengawas orang asing (Pora) menemukan setidaknya 51 TKA asal China yang tidak didampingi oleh pekerja lokal di bidang pekerjaannya masing-masing. “Padahal, pendampingan adalah kewajiban karena perusahaan harus melakukan transfer pengetahuan kepada pekerja lokal,” kata Sukardo, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Timur. Kadin China China Chamber of Conmmerce in Indonesia atau kamar dagang China di Indonesia merasa terkena imbas dari pemberitaan maraknya tenaga kerja asing (TKA) ilegal asal China di Indonesia. Sekretaris Jenderal China Chamber of Conmmerce in Indonesia Liu Cheng menegaskan, banyaknya TKA ilegal China merupakan ulah dari segelintir pengusaha China. Dia pun berani menjamin bahwa kebanyakan pengusaha China

Sambungan Halaman 1 taat atas peraturan dan hukum yang berlaku di negara tujuan investasinya. “Pemerintah China itu mengimbau agar mematuhi peraturan dan hukum yang berlaku di negara asing. Itu juga aturan objektif bagi perusahaannya sendiri. Bukan hanya di Indonesia tapi juga negara lain,” tuturnya di Hotel ShangriLa, Jakarta, Rabu (18/1/2017). Liu juga berani menjamin, para investor yang tergabung dalam asosiasinya seluruhnya taat akan peraturan yang berlaku di Indonesia, termasuk aturan tentang pekerja asing. “Setahu saya di dalam anggota kami sebanyak 200 lebih investor mengikuti hukum Indonesia. Mereka mengurus semua persyaratan yang berlaku di Indonesia. Jadi jangan dipandang sama semua investor China di Indonesia,” imbuhnya. Liu memperkirakan, setidaknya ada beberapa hal yang menyebabkan para pengusaha China melanggar aturan ketenagakerjaan di Indonesia. Pertama minim pengetahuan tentang peraturan izin visa dan kartu izin tinggal terbatas (kitas). “Kedua, memang mungkin ditipu oleh agen yang mengurusinya. Ketiga mungkin mereka ingin menghemat uangnya sehingga menyalahgunakan peraturan,” pungkasnya.

Optimis Liu mengatakan, China akan terus berinvestasi di Indonesia. Sebab, kata dia, Indonesia dinilai sebagai negara yang kaya akan sumber daya dan memiliki potensi perkembangan yang besar. “Kerja sama kedua negara sangat besar dan sangat luas. Kami dengan tegas dan optimis untuk memperdalam dan membesarkan kerja sama dan investasi di Indonesia,” kata Liu. Menurutnya, jika dilihat dari data statistik, kegiatan ekonomi dan perdagangan antara ChinaIndonesia terus meningkat dan menciptakan rekor yang baru. Dengan itu, Liu mengaku yakin hubungan antar kedua negara akan terus maju, walaupun terdapat isu-isu miring yang banyak terdengar. “Saya yakin bahwa hubungan ekonomi dan perdagangan China-Indonesia akan berkembang semakin dalam dan luas. Kami juga sangat yakin dan percaya hubungan kerja sama Indonesia dengan China akan terus maju ke depan,” tutupnya. Periksa TKA China Tiga tenaga kerja asing (TKA) asal China sedang dimintai keterangan di Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas I Tanjung Perak. Mereka terjaring inspeksi oleh tim pengawas orang asing (pora) di sebuah perusahaan di Gresik.

“Kemarin kami menemukan ada 51 TKA asal China yang bekerja di perusahaan itu. Tetapi yang ada hanya 43 orang, 8 lainnya cuti pulang ke China untuk merayakan imlek,” ujar Kasi Wasdakim Kanim Kelas I Tanjung Perak Muhammad Ridwan, Rabu (18/1/2017). Ridwan mengatakan, dari 43 WN China tersebut, tiga orang di antaranya tidak bisa menunjukkan paspor. Sehingga mereka dibawa ke Kanim Tanjung Perak. Di sana, mereka mengaku mempunyai paspor, tetapi tidak membawanya. Mereka mengaku paspor dibawa oleh agen atau biro travel yang memberangkatkan mereka. Setelah dihubungi, biro travel datang dan menunjukkan paspor ketiga WN China itu. “Paspornya ternyata ada. Tetapi untuk pemeriksaan lanjutan, kami belum lakukan,” lanjut Ridwan. Pemeriksaan lanjutan yang lebih intensif, kata Ridwan, akan dijadwalkan pada Senin mendatang. Saat ini Ridwan mengaku pihaknya bersama tim pora masih terus menelusuri TKA asing yang ada di Gresik. “Pemeriksaannya sekalian bersama dengan pemeriksaan TKA asing yang lain, yang salah satunya dari Lamongan juga,” tandas Ridwan. Pekanbaru

Saksi Pelapor Bermasalah PENGACARA.. baran besar tentang grand design tersebut. “Kami tidak pernah takut untuk bongkar kriminalisasi terhadap Pak Ahok (sapaan Basuki). Itu dimungkinkan di persidangan, apakah dia (saksi) jujur, bisa dipercaya, bebas dari tekanan,

Sambungan Halaman 1 objektif atau tidak, apalagi yang ada kaitannya dengan Pilkada,” kata Humphrey. Sebelumnya, Humphrey menyatakan, semua saksi pelapor Basuki pada sidang dugaan penistaan agama merupakan saksi bermasalah. Dengan begitu,

kesaksian mereka dinilai patut dipertanyakan. Dia mencontohkan saksi Willyuddin Dhani yang memberi keterangan pada sidang hari Selasa (17/1/2017) kemarin. Saat itu, Willyuddin dianggap memberi keterangan palsu yang tidak sesuai terkait kesaksian waktu dia melaporkan Basuki ke Polres Kota Bogor.

“Willyuddin tidak tahu benar apa yang terjadi di Kepulauan Seribu. Dia cuma tahu ada penistaan agama di grup WhatsApp. Dia bilang kejadiannya di Bogor, aneh bin ajaib. Dia bertahan juga untuk kebohongan itu,” ujar Humphrey. Dia juga menyinggung saksi pada sidang sebelum-sebelumnya seperti Novel Chaidir Hasan Bamukmin dan Gus Joy Setiawan.

KPK Tambah 120 Penyidik

Sambungan Halaman 1

Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu meminta Google tidak berkelit dan bermanuver untukmenghindarkanmembayar pajak di Indonesia. Dikatakannya, Kementerian Keuangan melalui Ditjen Pajak harus mengambil langkah-langkah agar perusahaan Google mau taat pajak. “Saya dukung Kemenkeu. Kita harus taat pada aturan undang-undang untuk bayar pajak,” tegasnya.(tri/kom/tit)

saan yang korup. Matinya kekuatan politik di luar penguasa pada akhirnya melahirkan stabilitas yang melebihi dosis yang diperlukan. Konsekuensi yang tak terhindarkan dan sesungguhnya bisa diprediksi sebelumnya adalah lahirnya kejahatan politik, yang diawali di lingkaran kecil di pusat kekuasaan, yang secara berangsur-angsur menular ke sentra-sentra kekuasaan sekunder, tersier dan seterusnya. Maka tak mengejutkan lagi ketika sebuah organisasi yang didirikan oleh anak-anak perwira militer di masa Orde Baru begitu berkuasa dan membuat para pelaku ekonomi atau kekuatan sipil tak berkutik ketika harus berhadapan dan bertransaksi dengan mereka. Situasi itu membuktikan lahirnya paradoks keadilan dan stabilitas politik. Artinya, justru di suasana politik yang sangat stabil alias stabilitas yang semu itulah keadilan justru absen dari kehidupan sehari-hari. Berbeda dengan situasi masa Orde Baru, yang dikhawatirkan saat ini adalah rentannya stabilitas politik karena kemerdekaan berekspresi yang dimanfaatkan oleh kekuatan sipil oposan yang berusaha menggoyang kekuasaan yang sah dengan pengerahan massa. Beberapa kali dalam dua bulan di penghujung 2016 pemerintah dibuat repot oleh pengerahan massa yang dilakukan oleh kelompok-

DPR.. Politisi Golkar itu juga menyinggung beberapa kasus dari hasil operasi tangkap tangan (OTT) yang tergolong kecil. Meski demikian dirinya mengapresiasi banyaknya OTT yang dilakukan KPK di kepemimpinan Agus Rahardjo cs, dibanding pimpinan KPK sebelumnya. Dalam penilaiannya, kinerja

Sambungan Halaman 1 KPK sudah mulai membaik begitu juga penguatan kepada kejaksaan sudah mulai membaik. Bahkan dalam catatatannya, pencapaian KPK era Agus Rahardjo sepanjang 2016 ada 96 penyelidikan, 77 kasus penuntutan, dan 81 kasus dieksekusi keputusan. Sepanjang 2016 KPK melakukan OTT sebanyak 17

dengan lebih dari 50 tersangka. “Harapan kita OTT boleh saja, tetapi juga harus korupsi yang besar, jangan yang kecil saja,” ujar Bambang. Di kesempatan yang sama Ketua KPK Agus Rahardjo menyampaikan, kasus yang belum terselesaikan telah dibahas pihaknya pada akhir tahun 2016. Dalam catatan Agus terdapat 180 kasus yang harus ditangani.

“Kami merencanakan akan segera diselesaikan hutang itu, kami akan mengidentifikasi, dari 180 itu, mana yang akan ditangani terlebih dahulu. Lalu kami akan bekerja sama,” ujarnya. Agus menilai, banyaknya kasus yang terbengkalai lantaran pihaknya masih kekurangan penyidik. Namun, Agus menjelaskan pihaknya telah membuka rekrutmen untuk penyidik KPK.

mereka bersiap memindahkan dananya ke luar. Sebetulnya pada tataran suprastruktur kelembagaan politik, posisi kekuasaan politik Jokowi saat ini telah demikian solid sehingga secara teoritis pemerintah sanggup mengendalikan politik secara efektif. Partai-partai besar, yang melahirkan mayoritas mutlak di parlemen, telah mendukung pemerintah. Dengan posisi politik yang solid seperti itu ternyata belum sepenuhnya menjamin keniscayaan ketenangan politik riil. Namun, pemerintah sudah berjalan di jalur yang tepat, dengan memprioritaskan aspek keadilan di sisa masa kekuasaannya. Fokus untuk melahirkan kebijakan yang prokeadilan, yang memihak rakyat jangan sampai terdistraksi, tercabik oleh persoalan-persoalan yang kelihatannya heboh namun tak esensial. Itu sebabnya sikap Jokowi perlu diapresiasi ketika dia tak berminat berkomentar alias tak menggubris terbitnya buku yang menghina, merusak martabat pribadinya. Penghinaan pribadi seorang pemimpin publik memang menyakitkan bagi yang jadi sasaran, tapi aksi itu tak perlu diberi perhatian sama sekali sebab hanya akan memecah konsentrasi untuk menyelesaikan pekerjaan besar yang sangat vital bagi kepentingan rakyat.(*)

Sementara itu, Dinas Tenaga Kerja Provinsi Riau menangkap 98 tenaga kerrja asing ilegal asal China pada razia di proyek pembangkit listrik tenaga uap Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Selasa sore. “Kami tadi melakukan pengecekan rutin, terus ditemui ada 98 TKA (tenaga kerja asing) yang tidak punya izin,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Riau Rasyidin Siregar di Pekanbaru, Selasa (17/1/2017). Rasyidin mengatakan, saat melakukan pengecekan ke proyek PLTU Tenayan Raya, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, pihaknya menemukan hampir seratus warga asal China yang bekerja di sana. Setelah melakukan peme­ riksaan pada dokumen yang dimiliki masing-masing TKA, ternyata hampir semuanya tidak memiliki izin kerja. Mereka menyalahgunakan visa kunjungan wisata untuk berkerja di PLTU Tenayan Raya. “Hanya lima yang mengantongi visa kerja, selebihnya visa kunjungan wisata,” terang Rasyidin. Ia mengakui pemeriksaan ini memang agenda rutin yang dilakukan Disnakertrans Riau setiap tahun pada setiap perusahaan yang mempekerjalan TKA. “Kami terakhir mendatangi PLTU ini setahun lalu,” tegasnya. (kom/det/tit)

Novel diragukan kesaksiannya karena dinilai berafiliasi dengan salah satu ormas keagamaan yang sudah sejak lama menentang bahkan membenci Basuki. Selain itu, Gus Joy juga diketahui menyatakan mendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni. (kom/tit)

Tahun ini, kata Agus akan ada tambahan sekitar 600 orang pegawai KPK. Untuk penyidik direncanakan akan ada tambahan 120 penyidik. “Kalau penyidik direncanakan ada tambahan 120. Kasus seperti Century, Pelindo, sumber waras akan diselesaikan. Kami berharap agar bapak ibu di DPR membeikan dukungan keuangan dan jumlah SDM,” pungkas Agus. (rmc/tit)


08 www.beritametro.co.id

KAMIS, 19 JANUARI 2017 INDEX HARGA SAHAM SUMBER: WWW. IMQ21.COM 12 JANUARI 2017

-0.15% IHSG 5,114

0.5% STI

-0.1% NIKKEI

2,873

18,357

-0.3% FTSE 6,809

0.2% KLCI

0.4% DJIA

1,630

19,152

0.3% NASDAQ

HARGA EMAS

JUAL (RP/GR)

BELI (RP/GR)

US$/OZT:

556,120

533,875

1,212.70 IDR/USD: 13,348

5,399

SUMBER: GERAIDINAR 18 JANUARI 2017

SUMBER: KLIKBCA.COM 18 JANUARI 2017/ 16:05 WIB

JUAL USD SGD EUR AUD

BELI

13346.00 13326.00 9398.91 9378.91 14309.52 14209.52 10110.02 10030.02

Tiga Koperasi Penyalur KUR, Akan Dievaluasi

Penjual Aksesoris Imlek Mulai Diserbu Pembeli SURABAYA(BM)-Kemeriahan dalam menyabut tahun baru imlek 2568 atau yang jatuh tanggal 28 Januari 2017 tidak lengkap bila tidak dibarengi dengan kehadiran pernak-pernik imlek di rumah maupun di tempat usaha. Di tahun ayam emas, bagi warga masyarakat yang menyakini, bila seseorang yang lahir dengan shio kecil (atau binatang yang lebih kecil dari ayam) akan membawa keberuntungan. “Biasanya dua minggu sebelum perayaan tahun baru imlek, berbagai aksesoris imlek mulai dibeli masyarakat yang akan merayakannnya. Mulai dari amplop angpao, gantungan kunci hingga lampion dalam ukuran besar sekalipun,” kata Isabella owner Orchid collection yang khusus menjual pernikpernik untuk imlek di pasar Atom Surabaya, Rabu (18/1). Selain melayani pembeli yang dating di tkonya yang terletak di pasar Atom Surabaya, dirinya juga melayani pembelian dalam jumlah prtai yang dikrim ke luar kota maupun luar pulau. Beberapa kota yang menjadi langganannnya diantaranya Probolinggo maupun Kediri dan kota-kota lain di Jawa Timur. Pihaknya bahkan juga melayani pesanan dari luar propinsi diantaranya dari Jawa Tengah. Pernak-pernik yang paling saat ini adalah yang bentuknya kecil seperti gantungan kunci maupun gambar tempelah dinding. “Adalagi yang paling laris saat adalah amplop angpao yang selalu kehabisan stok bahkan hingga inden,” kata Bella panggilan akrabnya. Sedangkan untuk penjualan lainnya seperti lampion berbagai ukuran, banyak dibeli oleh perusahaan untuk menghiasi kantor atau perusahaannnya dalam ikut memeriahkan tahun baru imlek. “Kalau lampu lampion, pohon sakura maupun pohon jeruk dapat disediakan untuk sepanjang waktu, tanpa terpaut shio yang sedang berjalan,”tambah perempuan yang mengelola sejumlah stand pernak-pernik imlek ini.(dra)

KURS MATA UANG

BM/INDRA

MENINGKAT : Dua minggu sebelum datangnya tahun baru Imlek, penjualan pernak-pernik mulai mengalami peningkatan penjualan.

Ekspor Merosot, Industri Sepatu Butuh Insentif SURABAYA(BM)-Para pengusaha alas kaki atau sepatu di Jawa Timur mendesak pemerintah untuk memberikan insetif berupa kerja sama government to government (G to G) dengan negara lain mengingat kinerja ekspor alas kaki tahun 2016 kemarin merosot hingga 4,4%. Ketua Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) Jawa Timur, Winyoto Gunawan mengatakan selama ini pengusaha sudah meminta pemerintah agar menjalin kerja sama dengan pemerintah negara lain terutama untuk pengenaan bea masuk, tetapi hingga kini

belum ada gerakan apapun. “Beberapa tahun terakhir memang industri sepatu kita kalah saing terutama dengan Vietnam dan Eropa Timur, karena produk mereka bisa dijual lebih murah, sebab tidak kena bea masuk. Berbeda dengan produk dari Indonesia yang masuk ke pasar ekspor AS dikenakan bea masuk lebih tinggi 4,95% dibanding Vietnam,” jelasnya, Rabu (18/1). Padahal, pada sektor usaha alas kaki Indonesia selama ini merupakan industri terbesar keempat di Asia, setelah China,

India dan Vietnam. Pangsa pasar produk alas kaki Indonesia di Asia sekitar 4,4%-an. “Kalau setiap produk kita masuk ke negara lain dikenakan bea masuk sampai 5%, jelas akan kalah sekali harganya. Produk alas kaki dari Eropa Timur yang juga masuk ke Eropa Timur bisa lebih murah 10%-15%,” jelasnya. Winyoto mengakui, pengusaha alas kaki Jatim yang akan memperbesar pasar ekspor pun kesulitan karena sejumlah negara juga telah dikuasi oleh produk-produk pesaing dari China, khususnya pasar di negara Timur Tengah. (sur/dra)

SURABAYA(BM) -PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Persero telah menambah kekuatan alat produksinya berupa 15 unit Kapal Tunda (KT) yang akan digunakan di beberapa pelabuhan di bawah perusahaan tersebut, armada kapal tunda yang saat ini berjumlah 21 unit. Direktur Utama Pelindo III Orias Petrus Moedak, di Surabaya, kemarin mengatakan penambahan 15 unit kapal tunda tersebut merupakan wujud komitmen perseroan dalam memberikan layanan jasa kepelabuhanan kepada para pelanggan perusahaan. Menurut dia, keberadaan kapal tunda yang siap beroperasi merupakan kebutuhan vital dalam penyelenggaraan jasa kepelabuhanan, sebab kapal tunda itu

berfungsi mendorong kapal yang hendak bersandar di dermaga maupun menarik kapal keluar dari dermaga. “Kami saat ini menekankan investasi pada peralatan kepelabuhanan. Selain kapal tunda ada beberapa peralatan lain yang akan kami siapkan untuk menunjang kegiatan di pelabuhan,” tuturnya. Orias menjelaskan, 15 unit kapal tunda itu telah memenuhi standar minimal pelayanan kapal yang ditetapkan Kementerian Perhubungan, dan memiliki spesifikasi daya atau kekuatan kapal masing-masing 2 unit (2x2400 HP), 4 unit (2x1800 HP), 6 unit (2x1500 HP), 3 unit (2x1000 HP). “Kapal-kapal tersebut selanjutnya diberi nama KT Jayanegara yang mengacu

pada nama raja di era kerajaan Majapahit,” ucapnya.Terkait nilai investasi, Orias mengatakan total pihaknya menyiapkan dana sekitar Rp1,25 triliun untuk 15 unit kapal tunda tersebut.Direktur Teknik, Teknologi Informasi dan Komunikasi Pelindo III Husein Latief mengatakan keberadaan 15 unit kapal tunda itu juga telah dilengkapi teknologi terbaru di kelasnya. “KT Jayanegara menggunakan notasi klas ‘Unattended Machinery Space’ (UMS) yang memudahkan kru kapal memonitor kondisi permesinan sehingga dapat mengurangi jumlah awak kapal tunda dari yang biasanya 7 orang menjadi 4 orang,” katanya. Sedangkan kapal tunda konvensional, kata Husein, biasanya ada kru mesin yang harus siap sedia di ruang mesin, jumlahnya bisa 3 atau 4 orang, namun di KT Jayanegara fungsi kru mesin digantikan dengan sistem yang ada di UMS. Pihaknya berharap, keberadaan KT Jayanegara akan membantu operasional beberapa kapal tunda yang sudah ada sebelumnya, sebab kapal tunda yang ada teknologinya jauh tertinggal dengan teknologi yang ada saat ini. “Akibatnya kesiapsediaan kapal tunda dalam memberikan layanan jasa kepelabuhanan di pelabuhan yang dikelola Pelindo III sangat kurang maksimal,” imbuhnya. Sementara itu, keberadaan 21 kapal tunda yang sudah ada sebelumnya hanya 5 kapal yang berusia di bawah 10 tahun, selebihnya berumur lebih dari 10 tahun. Husein mengatakan 8 dari 15 unit kapal tunda KT Jayanegara akan segera mulai melayani pelanggan pelabuhan pada bulan April 2017, sisanya 7 unit akan menyusul pada Oktober 2017. (sur/dra)

Perkuat Operasional, Pelindo III Tambah 15 Kapal Tunda

BM/IST

RESMIKAN : Direktur Utama Pelindo III Orias Petrus Moedak, Direktur Utama PT Dumas Tanjung Perak Shipyards Yance Gunawan, Komisaris Utama Pelindo III Hari Bowo dan Direktur Teknik dan TIK Pelindo III Husein Latief (kanan ke kiri) saat peluncuran 4 unit kapal tunda 2 X 1800 HP di galangan PT Dumas Tanjung Perak Shipyards di lingkungan Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya,

JAKARTA(BM)-Pada 2017 ini terdapat 38 lembaga penyalur KUR seperti dari perbankan dan Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) dimana koperasi termasuk didalamnya. Deputi Bidang Pembiayaan Kementrian Koperasi dan UKM, Braman Setyo mengatakan platfon KUR 2017 direncanakan sebesar Rp106, 4 triliun dan bisa menyentuh angka Rp110 triliun sesuai dengan rapat komite kebijakan yang dijadwalkan akan berlangsung pada minggu depan. Dijelaskan untuk Koperasi Jasa yang merupakan satu-satunya koperasi penyalur KUR mendapat platfon alokasi penyaluran KUR sebesar Rp50 miliar. Saat ini terdapat 32 koperasi yang sedang dievaluasi untuk menjadi penyalur KUR. Dari jumlah itu terdapat tiga koperasi yang siap diajukan untuk menjadi penyalur KUR. “Sudah ada tiga yang kita evaluasi dan siap kita ajukan, seperti Koperasi Obor Mas (NTT), Kopdit Keling Kumang (Kalbar). Bahkan, untuk memperbanyak penyaluran KUR di sektor pertanian, Kemenkop akan mendorong KUD-KUD yang sehat dan berjalan bagus bisa menjadi kunci dalam menyalurkan KUR. Dari 32 koperasi tersebut, dua diantaranya berbentuk KUD,” ujarnya, Rabu. Braman menututkan penyaluran KUR pada 2017 diharapkan lebih banyak pada sektor produktif seperti pertanian, industri pengolahan, perikanan, dan perkebunan. Pada 2016, ujarnya, realisasi

Braman Setyo

KUR masih didominasi oleh sektor perdagangan 66%, pertanian 17%, industri pengolahan 4%, perikanan 1,5%, jasa 10,5%, dan sektor penempatan TKI 0,2%. Selama ini sektor pertanian merupakan kreditdenganrisikotinggi(higrisk).Beberapa risiko kredit bidang pertanian antara lain gagal panen, serangan hama, kondisi cuaca tidak mendukung, dan lainnya.“Ada wacana di Komite Kebijakan akan menerapkan sistem asuransi untuk KUR pertanian. Maka, kita akan terus mendorong KUD yang sehat menjadi penyalur KUR, karena KUD yang bisa menyalurkan langsung ke kelompok Tani. Harapan saya, minimal ada satu koperasi untuk satu provinsi untuk menyalurkan KUR, khususnya untuk sektor pertanian,” tandasnya. (jak/dra)


09 www.beritametro.co.id

KAMIS, 19 JANUARI 2017

Pemprov Upayakan Pendidikan Gratis di Jatim Lewat Penyaluran Program Bantuan Khusus Siswa Miskin

SURABAYA (BM) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) terus berupaya agar seluruh pelajar di daerahnya bisa mendapatkan pendidikan gratis melalui program Bantuan Khusus Siswa Miskin (BKSM) yang akan diberikan secara bertahap. Penegasan itu dikemukakan Wakil Gubernur (Wagub), Saifullah Yusuf, di sela-sela mengikuti rapat koordinasi para kepala SKPD di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapeda), Rabu (18/1). “Pada prinsipnya, kami ingin semua anak di Jatim bisa memperoleh pendidikan gratis. Tetapi

dengan anggaran yang ada memang belum bisa. Tapi secara bertahap jumlah penerima bantuan akan terus kami tambah,” kata wakil kepala daerah yang juga akrab disapa Gus Ipul itu. Untuk tahap awal, lanjut dia, tahun 2017 ini akan disalurkan BKSM kepada 52 ribu pelajar di Jatim. Jumlah ini akan terus ditambah, yang tentunya penambahannya juga disesuaikan dengan anggaran yang dimiliki pemprov. Menurut Gus Ipul, untuk 52 ribu pelajar saat ini sudah dianggarkan Rp 41 miliar yang dimasukkan ke dalam program BKSM. Sasaran

FOTO: BM/IST

Saifullah Yusuf

FOTO : BM / MADJI

WARGA BULAK RESAH Keresahan warga Bulak Cupat Surabaya muncul setiap kali terjadi angin kencang disertai rob. Mereka takut kejadian tahun 2014 akan terulang lagi. Warga pesisir berharap, pemerintah membangun tanggul pemecah ombak untuk melindungi rumah dan perahu dari terjangan banjir rob.

Belum Ada Juknis, Program Voucher Pangan Terancam Tak Terlaksana PEMERINTAH Kota (Pemkot) Surabaya belum bisa melaksanakan program voucher pangan masyarakat miskin yang merupakan program pemerintah pusat. Hal itu dikarenakan pemerintah pusat hingga kini belum mengeluarkan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis program pengganti Beras Rakyat Sejahtera (Rastra) itu. Ketua Komisi D DPRD Kota Surabaya, Agustin Poliana menerangkan, pelaksanaan voucher pangan masyarakat miskin masih tersendat dengan belum adanya petunjuk teknis dari pemerintah pusat. Menurut Agustin, berdasarkan informasi dari dinas sosial yang akan menjadi pelaksana program voucher pangan ini, belum ada persiapan dari pihak pemkot akibat aturan yang belum terbit. “Jadi bagaimana mekanisme lebih teknis pelaksanaan program voucher pangan ini belum terbit dari pemerintah pusat. Padahal, harusnya program ini akan bergulir bulan Februari,” ungkap Agustin Poliana, Rabu (18/1). Sampai saat ini, lanjut politisi senior PDIP Surabaya ini, mekanisme yang sudah disampaikan pemerintah pusat masih sangat umum, yaitu voucher akan diberikan kepada penduduk miskin penerima program Rastra, Kube, PKA dan Penerima Bantuan non-Tunai yang di Surabaya totalnya mencapai sekitar 72 ribu kepala keluarga (KK). Voucher itu, lanjut Agustin, nantinya akan ditukarkan di toko secara online yang ditunjuk masing-masing pemerintah daerah. “Masalahnya, bagaimana mekanisme penunjukkan toko, bagaimana penukaran dan penyaluran anggaran itulah yang belum ditetapkan pemerintah pusat,” terangnya. Agustin juga meminta agar anggaran Rastra dari pemkot juga dipertahankan mengingat data dari Bapemas Surabaya masih ada sekitar 114 ribu KK miskin, sementara yang tercover pemerintah pusat baru sekitar 72 ribu KK. “Hingga bagi yang belum tercover bisa ditangani pemkot. Jadinya, biar adil dan merata,” tambahnya. Melalui Rastra ini, warga penerima bukan lagi berbentuk uang tunai melainkan nontunai berupa voucher. Penerimaan voucher ini harus disesuaikan dengan jumlah

penerima yang ada semula. Misalnya, di Surabaya penerima voucher Rastra ada sekitar 65 ribu ditambah dengan penerima KPH. Sementara itu, Kabid Keagamaan dan Perlindungan Sosial Dinas Sosial Kota Surabaya, M.Januari Rizal mengatakan, Pemkot Surabaya masih menunggu petunjuk dan pedoman dari Kementerian Sosial soal e-Warung yang akan diterapkan di Surabaya. “Kita masih menunggu pendum dari Kemensos, baru kita jalankan program sosial untuk warga prasejahtera pemberian voucher e-Warung.”ungkapnya. (adv/has)

Agustin Poliana KETUA KOMISI D DPRD KOTA SURABAYA

52 ribu bantuan ini adalah untuk peserta didik tingkat SMA/SMK se Jatim yang totalnya mencapai 1,1 juta sehingga program ini baru menyasar 4,5 persen siswa saja. Gus Ipul mengatakan, bila ada kabupaten atau kota yang ingin memberikan bantuan serupa untuk mensubsidi pelajar di daerahnya, maka pemerintah provinsi akan memberikan dukungan penuh. “Yang menjadi prioritas Pemprov Jatim saat ini adalah membantu yang benar-benar tidak mampu. Tapi silakan saja jika kabupaten/ kota memberikan subsidi sehingga anak di daerah itu seluruhnya bisa

mendapatkan sekolah gratis,” kata dia. Saat ini, pemerintah juga terus minta update data anak kurang mampu dari pihak sekolah sehingga BKSM nantinya bisa terus ditambahkan. Dalam kesempatan ini, Gus Ipul juga mengatakan, pendidikan harus seimbang serta berkelanjutan, bukan hanya di sekolah tapi juga ada pendidikan nonformal dan informal. Salah satu pendidikan informal adalah pendidikan di rumah. Untuk pendidikan di rumah, Gus Ipul berharap, setiap orang tua bisa mengetahui kebutuhan bagi

masing-masing anaknya. “Orang tua jangan hanya sibuk bekerja, tapi luangkan waktu untuk anak. Saat duduk di ruang keluarga ya jangan hanya sibuk dengan gadget, tapi berkomunikasilah secara langsung dengan anak,” kata dia. Sedangkan untuk pendidikan di sekolah, maka tugas pendidik adalah menciptakan generasi yang unggul serta kompeten dan kompetitif. Karena generasi yang berkarakter adalah kunci dari masa depan yang cerah. “Tugas pendidik harus bisa melahirkan generasi pemenang dan unggul,” ujarnya. (nt/udi)

Jatah CBT Tiap PTN Belum Ditentukan

SURABAYA (BM) – Meski jumlah peserta ujian tulis computer base testing (CBT) SBMPTN secara nasional sudah ditetapkan, namun jatah untuk tiap PTN belum ditentukan. Di Universitas Negeri Surabaya (Unesa), misalnya, pada SBMPTN tahun lalu menerima kuota 60 peserta CBT. “Kalau tahun ini masih belum ditentukan. Karena nanti pasti ada survei terlebih dahulu,” kata Rektor Unesa, Prof Warsono saat dikonfirmasi, Selasa (17/1). Dia menjelaskan, secara sarana Unesa mampu menyelenggarakan SBMPTN CBT dengan jumlah lebih besar dibanding tahun lalu. “Kita mampu sampai 300-an,” ujarnya. Hanya saja, ketentuan kuota tersebut bergantung hasil survei tim panitia pusat. Tim ini, lanjut dia, berisikan orang-orang yang ahli di

bidang IT. Universitas Airlangga (Unair) tahun lalu mendapat jatah 160 peserta SBMPTN CBT. Tahun ini, kampus tertua di Jatim ini bahkan siap menyediakan untuk 1.000 peserta. Rektor Unair Prof Moh. Nasih menjelaskan, tahun ini, kuota tes melalui CBT secara nasional berjumlah 30.000 peserta. Sedangkan, Unair akan menyediakan kuota tes CBT sekitar seribu peserta. “Ke depan, CBT akan terus didorong. 30.000 itu masih gak sampai 5 persen dari total, itu kecil sekali. Oleh karena itu kita akan mendorong, kita mensupport penuh kebijakan itu,” ujarnya. Secara terpisah, Wakil Rektor I Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya Syamsul Huda mengatakan, dalam proses

penerimaan mahasiswa baru UINSA menggunakan jalur yang ditetapkan Kemenristekdikti dan Kementerian Agama (Kemenag). Alhasil, terdapat lima jalur penerimaan mahasiswa baru, yakni SNMPTN, SBMPTN, SPAN-PTKIN, UM-PTKIN, dan mandiri. “Untuk SBMPTN CBT kita belum ada pemberitahuan dari Kemenristekdikti tentang kuota. Tapi yang jelas, di jalur UM-PTKIN milik Kemenag tahun lalu kita sudah pakai CBT. Tahun ini akan menggunakan kembali,” terangnya. Dia mengungkapkan, SBMPTN CBT tahun lalu UINSA tidak menerima kuota dari Kemenristekdikti. Apalagi, kuota nasional tahun lalu hanya 2.500 peserta. “Sekarang kemungkinan sekitar 30.000 lebih,” ungkapnya. (sdp/udi)


10 JATIM RAYA

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 19 JANUARI 2017

Longsor Kembali Terjadi di Magetan

Gelar Apel Penanggulangan Bencana

Di Situbondo, Tangkis Sungai Dekat Pemukiman Ambrol MAGETAN (BM) – Bencana longsor kembali menerjang dataran tinggi di Kabupaten Magetan, Rabu (18/1) pagi. Kali ini, yang terkena dampak longsoran itu adalah Desa Gonggang, Kecamatan Poncol. Meski tidak sampai menimbulkan korban jiwa, namun longsor yang terjadi sempat pula merusak rumah warga. Salah saatunya, rumah Kaderi (35), warga RT 21/03 Dusun Dagung, Desa Gonggang, Kecamatan Poncol rata dengan tanah akibat terkena longsoran. Peristiwa ini berawal dari hujan yang terus menerus mengguyur Kabupaten Magetan sejak Selasa (17/1) sampai Rabu (18/1) dini hari. Tiba-tiba saja tebing meluncur ke bawah dan meratakan rumah Kaderi yang kebetulan lokasinya dekat dengan tebing. “Untungnya tidak ada orang yang beraktifitas di dalam rumah, sehingga tidak sampai ada korban jiwa,” ujar Fery Yoga Saputra, Kasie Kedaruratan dan Logistik, BPPD Magetan. Saat ini, lanjut dia, tim BPBD bersama warga sedang melakukan gotong royong. Untuk korban longsor, Kaderi dan anggota keluarganya sudah mengungsi di tempat saudaranya. Untuk total kerugian mencapai Rp 5 juta.

Sementara itu, hujan deras yang terus mengguyur sebagian kawasan di Situbondo menyebabkan tangkis sungai dekat pemukiman warga ambrol. Tangkis sungai runtuh itu juga membuat jalan aspal di tepi sungai di Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, jadi ikut tergerus dan runtuh. Saat ini, warga yang tinggal di sekitar lokasi tangkis yang ambrol itu terpaksa memasang rambu seadanya sebagai pengaman sementara. Selain itu, juga menutup akses jalan menuju lokasi tangkis yang ambrol. “Ambruknya ini sekitar jam 01.00 WIB dini hari tadi. Warga minta segera diperbaiki. Kalau tidak, kami khawatir akan berdampak ke rumah-rumah warga, karena lokasinya dekat pemukiman,” kata Riski, salah seorang warga setempat, Rabu (18/1). Pengamatan di lapangan menyebutkan, tangkis sungai ambrol yang terjadi di tepi Sungai Paraaman Selatan itu mencapai panjang 15 meter dengan lebar 4 meter. Praktis, jalan aspal yang ada di dekatnya juga ikut runtuh akibat tergerus arus sungai. Tak hanya itu, tangkis ambrol juga menyebabkan bangunan bendungan air di dekatnya ikut pantah dan terancam runtuh. Tak jauh dari lokasi tangkis

Pertanyakan Hilangnya Pasal Peningkatan Tunjangan BPD BOJONEGORO(BM) – Hilangnya pasal peningkatan tunjangan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) si Kabupaten Bojonegoro, terus menjadi polemik. Komisi A DPRD setempat memanggil pihak eksekutif. Hearing (dengar pendapat) antara Komisi A dengan eksekutif dilangsungkan di ruang Komisi A DPRD Kabupaten Bojonegoro, Selasa (17/1). Dari pihak eksekutif, hadir di antaranya Asisten I Djoko Lukito, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kabag Hukum, dan Kabag Pemerintahan. Dalam pertemuan itu, Wakil Ketua Komisi A Anam Warsito mempertanyakan tentang raibnya pasal yang menyangkut peningkatan tunjangan BPD dalam Perda No. 9 Tahun 2016. “Padahal, dulu jelas ada pasal

yang menyangkut peningkatan tunjangan untuk BPD,” ucapnya. Bahkan, kata dia, rencananya mulai 2017 ini akan ada kenaikan tunjangan anggota BPD. Selama ini, yang diterima anggota BPD jumlahnya sangat minim, berkisar antara Rp 250 sampai Rp 350 ribu per bulan. Terkait pertanyaan itu, Asisten I Pemkab Bojonegoro Joko Lukito menjelaskan, dihapusnya kalimat dalam pasal yang menyangkut tunjangan BPD minimal 50 persen dari Upah Umum Pedesaan (UUP) itu atas dasar rekomendasi Gubernur Jawa Timur. Pada akhir rapat, pihak legislatif dan eksekutif sepakat dilakukan revisi Peraturan Bupati No. 35 Tahun 2015 tentang Siltap Kades dan Perangkat Desa yang didalamnya juga mengatur tunjangan BPD. (ndo/udi)

BM/IST

AMBROL: Sebagian tangkis Sungai Paraaman Selatan di Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo, ambrol akibat terus diguyur hujan beras beberapa waktu terakhir. Tangkis itu ambrol sepanjang 15 meter dengan lebar 4 meter.

tersebut memang banyak pemukiman warga. Tak heran, warga khawatir longsoran tangkis itu akan terus tergerus dan berdampak ke rumah warga di dekatnya. Sebelum ambrol, konon memang terdapat lubang di sekitar tangkis sungai tersebut. Diduga dari lubang itulah arus sungai menggerus hingga menyebabkan tangkis sungai itu runtuh. Sebab, saat kejadian debit air di aliran sungai setempat memang

cukup besar. “Sejak baru selesai dibangun tahun 2013, tangkis memang berlubang. Tapi tidak diperbaiki, sampai warga sendiri berinisiatif memasang karung berisi pasir untuk menutupnya. Akhirnya kejadiannya seperti ini,” timpal Pak Isro, warga lainnya. Ditemui di lokasi kejadian, Kepala Pelaksana BPBD Situbondo, Taufik Hidayat mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi

dengan sejumlah pihak terkait tangkis ambrol tersebut. Menurut Taufik, tangkis sungai itu berada dalam kewenangan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas Surabaya. Dalam waktu dekat, pihak BBWS akan segera memperbaiki kerusakan tangkis tersebut. “Tadi pihak BBWS sudah datang ke sini, meninjau lokasi. Secepatnya akan segera dilakukan perbaikan,” papar Taufik Hidayat. (nt/det/udi)

Siapkan Tempat Permanen Bagi PKL SUMENEP (BM) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep segera mengoperasionalkan tempat permanen bagi pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Subterminal Bangkal, Kecamatan Kota. “Kalau semuanya berjalan lancar, fasilitas yang dibangun melalui APBD Perubahan 2016 Sumenep itu akan dioperasionalkan pada 26 Januari 2017,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumenep, Saiful Bahri di Sumenep, Rabu (18/1).

BM/IST

PERMANEN: Lokasi permanen PKL di Subterminal Bangkal, Sumenep, segera dioperasionalkan. Tempat ini, dipersiapkan untuk menampung eks PKL Taman Adipura yang saat ini direlokasi sementara ke Lapangan Giling,

Pada awal Juli 2016, ratusan PKL yang berjualan di kawasan Taman Adipura direlokasi sementara ke Lapangan Giling, karena pemerintah daerah ingin mengembalikan fungsi Taman Adipura sebagai ruang terbuka hijau. Selanjutnya, pemerintah daerah melalui APBD Perubahan 2016 menyiapkan dana sekitar Rp 4,2 miliar untuk merehabilitasi Subterminal Bangkal dan Pasar Hewan Bangkal yang sudah dinyatakan tak beroperasi itu sebagai tempat permanen bagi PKL Taman Adipura. “Beberapa hari lalu, kami telah mengumpulkan perwakilan paguyuban PKL Taman Adipura untuk pendataan ulang guna memastikan fasilitas tersebut benar-benar digunakan oleh PKL yang sebelumnya beraktivitas di Taman Adipura,” kata Saiful. Ia menjelaskan, sesuai hasil koordinasi dengan perwakilan paguyuban PKL, terdapat 314 PKL yang sebelumnya beraktivitas di Taman Adipura dan dinyatakan sebagaicalonpenggunatempatpermanenPKLdiBangkal. Pemerintah Kabupaten Sumenep saat ini masih akan melakukan verifikasi sekaligus meminta kelengkapan administrasi kepada calon pengguna fasilitas tersebut. “Sekali lagi, kami ingin memastikan mereka yang memanfaatkan tempat permanen PKL di Bangkal itu benar-benar eks PKL Taman Adipura,” ujarnya. (nt/udi)

Harus Berinovasi, Agar Bisa Bersaing di Era MEA LUMAJANG (BM) – Bupati Lumajang, Drs. H As’at Malik Mag, mengingatkan untuk terus berinovasi agar bisa bersaing dalam menyikapi menjamurnya toko modern di era MEA. Penegasan itu disampaikan Bupati As’at Malik di sela-sela menghadiri acara membuka Diklat Mahadesa di Kantor Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Kabupaten Lumajang. “Sekarang banyak produk luar negeri masuk ke Indonesia, termasuk juga tenaga luar negeri. Untuk itu, kita harus terus berinovasi supaya bisa bersaing,” katanya. Dengan kondisi ini, lanjut bupati, membuat negeri ini menjadi kelabakan. Pasalnya, secara kasat mata Sumber Daya Manusia (SDM) dari mereka bisa dibilang lebih tinggi. Diharapkan, melalui program ini bisa menjadi harapan ekonomi masyarakat untuk bisa bertahan di era MEA. “Kita harapkan bukan ekonomi kapitalis, tapi ekonomi sosialis,” ujarnya. Kerjasama dengan PT. Maduroo membentuk Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) di masing-masing desa. “Dengan dibentuknya Bumdes, ke depan ekonomi kita ini bisa lebih sejahtera,” harapnya. Ekonomi kerakyatan yang dimaksud adalah memberdayaakan toko-toko ke-

Diterbitkan oleh: PT. Berita Metro Jl Tunjungan No 86 Surabaya. www.beritametro.co.id Percetakan: PT Citra Cetak Pratama (isi di luar tanggung jawab percetakan)

PERWAKILAN

BM/PRIAMBODO

BUKA DIKLAT: Bupati Lumajang Drs. H. As’at Malik, M.Ag, saat membuka Diklat Mahadesa yang dilangsungkan di Kantor Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Lumajang.

cil yang ada di tiap desa dan kelurahan agar mereka tidak kalah dengan toko modern. ”Toko kecil inilah yang nantinya mendapatkanproduk-produkyangakandijualdengan harga grosir yang sangat murah,” janjinya. Bupati juga meminta kepada semua kepala desa untuk ikut mendampingi dalam kesuksesan program ini. Kepala desa harus membimbing warganya yang ikut terlibat. Sehingga bisa benar-benar berjalan dengan lancar. “Saya minta kepada kepala desa untuk membim­

bing masyarakat dalam ekonominya, dan Lumajang ke depan bisa betul-betul bermartabat,” pintanya. Sementara itu, Ketua DPRD Agus Wicaksono mengatakan, tujuan dari program ini bisa mencetak jiwa pengusaha dari masyarakat kecil karena jangkauannya sampai di tingkat desa terpencil sekalipun. “Diharapkan toko-toko yang yang ada di desa-desa nantinya bisa seperti Indomaret, tapi hal ini harus didukung dengan ke­ seriusan dari kepala desa dalam melaku-

kan pembenahan,” katanya. Membaiknya perekonomian di Lumajang ditandai dengan banyak bermunculan toko modern. Ini membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang mau tidak mau harus membuat kebijakan yang saling menguntungkan keduanya. Kehadiran toko modern selain menandakan kemajuan ekonomi juga bisa berakibat fatal pada toko kecil atau toko tradisional. Menghindari matinya toko kecil, Pemkab Lumajang mengambil langkah melalui kerjasama dengan sebuah perusahaan untuk Program Mahadesa. Dimana di setiap desa, untuk toko kecil akan diberdayakan supaya lebih maju. Program Mahadesa memberi kesempatan bagi pengusaha kecil untuk lebih berkembang, dengan mendapat bantuan dari Program Mahadesa. Keseriusan program tersebut, juga terlihat dengan adanya sosialisasi di Kantor Diklat Kabupaten Lumajang yang dihadiri perwakilan dari masing-masing desa. Selain Bupati As’at Malik, ikut hadir pula Ketua DPRD H. Agus Wicaksono, S.Sos, serta pihak PT. Maduroo selaku mitra. (adv/pri)

SITUBONDO (BM) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo menggelar apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana sebagai upaya mempersiapkan diri jika terjadi bencana pada musim hujan tahun ini. “Melihat situasi dan kondisi nasional telah terjadi bencana cukup banyak dan karenanya kami di Situbondo tidak boleh lengah dan kami lakukan apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana, dalam artian perlu dilakukan konsolidasi serta pembuatan rencana kerja di lapangan,” ujar Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto seusai apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana di Situbondo, Rabu (18/1). Menurut dia, apel kesiapsiagaan bencana yang digelar di Alun-alun Kabupaten Situbondo itu juga dilakukan pengecekan peralatan-peralatan yang akan digunakan ketika terjadi bencana alam, baik pohon tumbang karena angin kencang maupun puting beliung, banjir dan longsor serta banjir air pasang (rob). Belajar dari bencana alam tahun-tahun sebelumnya, kata dia, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Situbondo dan seluruh badan serta dinas terkait serta semua elemen masyarakat juga diharapkan turut berpartisipasi dalam penanggulangan dini bencana. “Kami juga sudah melakukan langkah atau persiapan preventif penanggulangan bencana seperti membersihkan sampah-sampah serta penanaman pohon (penghijauan) yang dapat membantu mencegah terjadinya banjir,” katanya. Sementara Komandan Kodim 0823/ Situbondo Letkol Inf Ashari selaku Koordinator Penanggulangan Bencana mengatakan mitigasi atau kesiapsiagaan bencana alam semua elemen juga harus terlibat. “Di Situbondo ada lima titik rawan bencana banjir, longsor angin puting beliung serta banjir air pasang yang sudah terjadi beberapa waktu lalu di Kecamatan Kendit, Kecamatan Besuki dan Kecamatan Sumbermalang,” katanya. (nt/udi)

KILAS

Miftahul Huda

PMI Bondowoso Miliki 12.000 Pedonor Aktif BONDOWOSO (BM) - Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Bondowoso, memiliki 12.000 pedonor aktif yang menyumbangkan darahnya setiap tiga bulan. Malahan, ribuan pedonor itu juga siap dipanggil setiap saat jika ada yang membutuhkan. “Untuk kebutuhan dan pelayanan darah hingga saat ini tidak ada komplain atau ketika rumah sakit di Bondowoso membutuhkan darah selalu terpenuhi dan peralatan-peralatan baru yang ada sudah berfungsi dan beropersi dengan baik,” ujar Ketua PMI Cabang Bondowoso, Miftahul Huda, Rabu (18/1). Ia mengemukakan, dari 12 ribu pendonor aktif sudah dilakukan pemilahan guna memudahkan petugas PMI setempat menghubungi para pendonor ketika sudah tiba waktunya mendonorkan darahnya. Selain itu, katanya, dari ribuan pendonor aktif tersebut juga dilakukan pemilahan sebagian besar pendonor yang siap dihubungi kapan saja saat ada seseorang yang membutuhkan darahnya secara mendadak. “Kalau pendistribusian darah dan trombosit sejak November hingga Desember 2016 meningkat rata-rata 700-800 kantong darah per bulannya, bila dibandingkan bulan sebelumnya hanya sekitar 400 kantong per bulan,” tuturnya. Mifta mengatakan, meningkatnya distribusi darah maupun trombosit yang dibutuhkan seiring banyaknnya pasien di rumah sakit di wilayah Bondowoso juga bertambah, seperti penderita demam berdarah dengue (DBD) yang membutuhkan trombosit. Ia menambahkan, PMI Bondowoso tidak hanya mendistribusikan darah dan trombosit ke rumah sakit di Kota Tapai, itu melainkan juga telah mendistribusikan darah ke rumah sakit di luar kabupaten. “Sesuai permintaan dari kabupaten tetangga kami juga telah mengirim darah maupun trombosit yang setiap bulannya tercatat sebanyak 200 kantong darah,” ucapnya. (nt/udi)

Iklan Kehilangan Hilang STNK Sepeda Motor Nopol M 6292 PE. a/n Mohammad Ali. d/a Jalan Wilis Kelurahan Rongtengah Sampang.

Direktur: Silvia Balhmar. Pemimpin Perusahaan: M. Mashudi. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Totok Hartana. Wapemred: Noor Ipansyah Iskandar. Dewan Redaksi: AR Balhmar, Yahya A Waber, Tjipto Chandra, Marcella, Hadi Ismanto, M. Nabil. Redaktur: Budi Arie Satriyo, Bambang Andrias, Indra Nanang. Wartawan Senior: Rofiq Kurdi Ismail, Aziz Tri. Reporter: Dian Kurniawan, Suluh DP, Andre Septia Hadi, Hasan Nur Rahmad. Fotografer: Soemadji. Pracetak/Artistik/Tata Letak: Luthfi, firman. Desain Grafis: Khalid “Klied”. Sekretaris Redaksi: Muh. Faizin. Bidang Online: Wahyu Saputro. Eksekutif Marketing: Fahad Balhmar, Khalid H. Perwakilan Daerah: Jakarta: Priyoko Sarjito (Kep. Biro), Marcella, Ferdy Yunisaf. Mojokerto: Prayogi. Sidoarjo: Yahdar Balhmar, Imam Muchlis. Gresik: Sugeng (Kepala), M Sugeng Pasuruan: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani. Madura: Agus Suroso (Sumenep), Abdurrahman (Pamekasan), Syaiful (Sampang). Malang: Aji, Kholil, Agus Susanto, Koordinator Sirkulasi/Pemasaran: M. Mashudi. Alamat Redaksi: Jl Tunjungan No 86 Surabaya. Telp. +6231 5318686, 5323414. Fax:+6231 5323415 Redaksi: 081334312300 | Iklan/Langganan: 081216327858 | No Pengaduan: 031 70975270. Email: red_beritametro@yahoo.co.id. Tarif Iklan: Display(fc) Rp. 35.000/MMK (BW) Rp. 25.000/MMK. Sosial Rp. 10.000/MMK, Baris Rp. 15.000 (Minimal 2 Baris).

DALAM MENJALANKAN TUGAS PELIPUTAN, WARTAWAN BERITA METRO DIBEKALI TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER.


GRESIK 11

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS,19 JANUARI 2017

Sempat Tertunda, Apartemen Icon Mall Akhirnya ‘Topping Off’ GRESIK(BM)-Pembangunan Apartemen di kawasan Icon Mall jalan Dr Wahidin Sudirohusodo memasuki tahap topping off. Apartemen berkapasitas 770 unit ini dibangun oleh PT Raya Bumi Nusantara Permai (RBNP). Meski sempat tertunda beberapa bulan, namun topping off tersebut dapat terlaksana. Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto hadir dalam acara tersebut. Pengecoran tiang di ketinggian lebih dari 100 meter tersebut dilakukan secara simbolis oleh Bupati Sambari, Direktur Utama PT. Raya Bumi Nusantara Permai David Yulianto dan Komisaris Utama PT. Raya Bumi Nusantara Permai Bambang Setyobudi. “Topping off ini adalah pengecoran atap paling atas dan dilakukan secara seremonial sekaligus memohon doa. Kami sangat bangga bahwa di Gresik sekarang sudah berdiri dengan megah apartemen sekaligus mal setinggi seratus meter. Yang terpenting kelengkapan perizinan harus terpenuhi,” kata Bupati Sambari usai melakukan cor tiang, Rabu (18/1). “Kami berharap pembangunan ini cepat terselesaikan, sehingga masyarakat Gresik dapat segera menikmati dan tak perlu lagi ke luar kota,” imbuhnya. Bupati Sambari mengatakan bahwa pembangunan tersebut dapat berjalan lancar karena tak luput dari doa masyarakat serta dukungan Forkopimda. Komisaris Utama PT. Raya Bumi Nusantara Permai, Bambang Setyobudi mengaku bahwa selama tahapan kontruksi cuaca kerap kali menjadi kendala. Namun demikian hal itu tidak sampai menghambat proyek. “Kami sangat mengapresiasi dukungan Pemerintah Kabupaten Gresik sehingga pembangunan ini dapat berjalan lancar. Diperkirakan finishing pembangunan ini ditargetkan selesai pada akhir tahun 2017,” ujarnya.(sgg/yog/dra)

KILAS

SMAN 1 Kedamean Disiapkan pada Lomba LSS Nasional 2017

FOTO BM/MOCH. SUGENG

TOPPING OFF: Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto secara simbolis mengecor ‘topping off’ apartemen Icon Mall.

Pengedar Sabu Dituntut 12 Tahun GRESIK(BM)-Seorang warga Kandangan lll-B/41 RT 03 RW 03 Kelurahan Kandangan, Kecamatan Benowo, Surabaya bernama Suhartono(41), dituntut berat oleh Jaksa Penuntut

Umum (JPU), Novita Betrik, di Pengadilan Negeri (PN) Gresik, Rabu(18/1). Terdakwa terjerat kasus peredaran narkoba, dan melanggar pasal 114 ayat (2) Undang-undang Nomor 35

tahun 2009 tentang Narkotika serta dituntut dengan hukuman penjara 12 tahun dan denda Rp 10 miliar subsider 1 tahun. Adapun barang bukti yang dibawa terdakwa yakni 1 buah

kresek hitam, 1 bungkus plastik yang berisi sabu dengan berat 27,41 gram. 5 buah kantong plastik yang berisi sabu seberat 1,14 gram, 1,12 gram, 0,72 gram, 0,65 gram dan 0,39 gram dan

uang sebesar 1juta 281 ribu. Sidang tuntutan yang dipimpin oleh Majelis Hakim Heryanti itu dilanjut 1 minggu lagi tanggal 25 Januari 2017 dengan agenda putusan.(mam/yog/dra)

GRESIK(BM)- Salah satu sekolah di Gresik berhasil meraih juara nasional di ajang Lingkungan Sekolah Sehat (LSS) 2016 menjadi motivasi sendiri. Pada tahun 2017 ini, tim koordinasi lomba LSS kembali berancang-ancang untuk meraih kembali juara nasional. Kali ini Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Kedamean di Desa Slempit, Kecamatan Kedamean dipersiapkan untuk mewakili Gresik dan Jawa Timur di ajang Lomba LSS tingkat Nasional tahun 2017. Dalam persiapan lomba tersebut, Asisten I Pemkab Gresik, Indah Sofiana mengumpulkan seluruh elemen di ruang rapat Puteri Mijil lingkungan Pendopo Bupati Gresik, Rabu (18/1). Indah Sofiana koordinator Tim Lomba LSS Kabupaten Gresik didampingi Kepala Dinas BLH, Sumarno serta Sekretaris Dinas Kesehatan Henny Jasaningsih melakukan rapat koordinasi. Beberapa peserta rapat yaitu Camat Kedamean Suryo Wibowo, Kepala Sekolah SMA Negeri Kedamean serta Kades Slempit. Pada kesempatan itu, Indah Sofiana memberikan pengarahan terkait persiapan penilaian lomba LSS yang akan berlangsung beberapa bulan ke depan. “Pada dasarnya SMA Negeri 1 Kedamean itu sudah siap dalam ajang LSS tingkat Nasional. Lingkungan sekolahnya juga sudah baik dan sangat memenuhi kriteria dalam penilaian,”katanya. Namun demikian, menurut Indah perlu adanya koordinasi semua pihak baik dari sekolah, orang tua atai wali murid, alumni sekolah, pihak desa, pihak kecamatan serta beberapa pengusaha yang ada dilingkungan sekolah tersebut. “Kami sudah sepakat bersama dinas terkait untuk mensukseskan agar SMA Negeri 1 Kedamean bisa mendapat juara nasional,” tegasnya. Pada kesempatan itu, Indah Sofiana juga menyatakan hampir seluruh sekolah di Gresik telah berkonsep lingkungan sehat. Dia menyebut beberapa sekolah telah memenangkan piala Adiwiyata tingkat Nasional dan yang terbanyak di Indonesia. “Kami sudah ada beberapa sekolah yang kami persiapkan untuk lomba lingkungan sekolah sehat pada tahun-tahun berikutnya. Kami optimis, Gresik tidak akan pernah kekurangan kandidat juara LSS,” ungkapnya optimistis.(sgg/yog/dra)

LAMONGAN

berita metro

www.beritametro.co.id

Gudang Pupuk dan BBM Terbakar

LAMONGAN(BM)- Warga Dusun Pule Desa Pule Kecamatan Modo Kabupaten Lamongan, Rabu (18/1) siang berbondong-bondong memadamkan kobaran api di gudang penyimpanan pupuk milik Subroto (56). salah seorang warga Dusun Pule. Namun karena kencangnya tiupan angin, sehingga korban api semakin berkobar dan kemudian melalap seluruh isi gudang yang berupa pupuk dan Bahan Bakar Minyak (BBM). Menurut Ahmad,salah seorang warga, kejadian tersebut pertama kali diketahui salah satu karyawan yang bernama Titik (43) yang saat itu berada di lokasi kejadian. “Sekitar pukul 09, 45, karyawati yang bernama Titik sedang menyalakan mesin pemompa guna mengisi BBM ke Pom Mini milik Subroto yang berada di depan gudang” kata Ahmad, Rabu (18/1). Usai menyalahkan mesin pompa BBM, lanjutnya, Titik kemudian melayani pembeli BBM yang menunggu di

mesin pengisian. Namun beberapa saat kemudian, Titik melihat asap dan api dari dalam gudang. Saat itu juga spontan berteriak minta tolong warga sekitar” terang Ahmad. Wargapun langsung mendatangi lokasi kejadian untuk memadamkan dengan alat seadanya. Namun api baru berhasil dipadamkan setelah 2 unit mobil pemadam kebakaran didatangkan ke lokasi untuk kelakukan pembasahan lokasi kejadian. Meski kebakaran yang diduga karena konsleting listrik tersebut tidak menelan korban jiwa, namun kerugianya ditaksir mencapai Rp 1 milyar, karena sebanyak 10 ton pupuk, 3000 BBM, 100 tabung elpiji, 10 kubik kayu jati dan 1 unit motor roda 3 serta 1 unit hand traktor hangus terbakar. Kini kasus kebakaran tersebut ditangani jajaran Polsek Modo. Sejumlah petugas langsung melakukan pemeriksaan lokasi kejadian dan memintai keterangan sejumlah saksi untuk mengungkap penyebab yang sebenarnya.(kom/dra)

KILAS

Atasi Sampah, DPRKP Tambah Armada Pengangkut Sampah

FOTO: BM/KOMARI

TERBAKAR : Sejumlah warga beusaha memadamkan kobaran api di gudang penyimpanan pupuk dan bahan bakar minyak di Desa Pule Kecamatan Modo Lamongan.

Polhut Sergap Pencuri Jati di Hutan Negara LAMONGAN (BM)- Polisi Hutan (Polhut) terpaksa mengamankan ST (51) warga Dusun Kedungsambi Desa Kedungbanjar Kecamatan Sambeng Kabupaten Lamongan karena diduga mencuri kayu jati di area hutan milik Perhutani di wilayah Kecamatan Sambeng Lamongan. ST kemudian digiring ke Polsek Sambeng untuk menjalani proses hukum. Selain mengamankan ST, petugas juga menyita sejumlah kayu jati sebagai barang bukti. Menurut Kasub Humas Polres, AKP Suwarta, penangkapan ST tersebut berawal saat sejumlah anggota Polhut sedang melakukan patroli di kawasan hutan jati petak 13 G RPH di wilayah Sambeng. “Saat patroli petugas Polhut yang terdiri dari Arif Dwi Kabul, Sucipto dan Hari Agus mendengar suara gergaji di kawasan hutan milik negara di Desa Kedungbanjar, sambeng” kata Suwarta. Setelah itu, lanjut Suwarta, ketiga petugas itu, langsung menghentikan kendaraannya dan mencari sumber suara PERWAKILAN

LAMONGAN(BM)-Persoalan sampah di dalam Kota Lamongan menjadi persoalan tersendiri dan agar tidak mengganggu atau menceremari udara perkotaan. Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman(DPRKP) Kabupaten Lamongan terus melakukan upaya untuk mengatasinya. Salah satu upaya adalah menambah armada pengangkut yang disiapkan untuk mengevakuasi sampah yang menumpuk di tempat penampung sementara. “Kita menambah tiga armada pengangkut sampah untuk mengatasi masalah sampah di Lamongan. Adanya penambahan armada ini diharapkan pengangkutan sampah lebih lancar,”ujar Kepala Bidang Pemeliharaan Lingkungan Permukimn(PLP) DPRKP Lamongan, Wahyu, Rabu(18/1). Wahyu menjelaskan penambahan tiga armada tersebut merupakan jenis truck untuk mendukung empat armada jenis dump truck yang sudah ada. “Saat ini Bidang Kebersihan dan Persampahan ini memang butuh penambahan armada, hal itu agar bisa menambah titik layanan dan mengoptimalkan pengangkutan sampah di Kabupaten Lamongan,”terangnya. Kini secara keseluruhan armada pengangkut sampah yang dimiliki Pemkab Lamongan menjadi 7 unit. Meski demikian, menurut Wahyu, jumlah armada tersebut masih jauh dari ideal. “Diharapkan kita dapat bekerja maksimal untuk mengatasi persoalan sampah, baik yang berada di dalam kota. Kami berharap masyarakat juga turut mendukung, diantaranya dengan tidak membuang sampah di sembarang tempat” harap Wahyu.(kom/dra)

FOTO: BM/KOMARI FOTO: BM/KOMARI

DIAMANKAN : Barang bukti berupa potongan kayu Jati berhail diamankan petugas

untuk mengintai pelaku penebangan. “Pada pengintaian itu, petugas akhirnya berhasil mendapati seorang lelaki yang tengah memikul kayu Jati yang diduga merupakan hasil curian di hutan negara. Saat itu petugas langsung

membuntuti pelaku. Sesaat kemudian petugas menyergap pelaku ilegal Loging” ungkap Suwarta. Kemudian pelaku digiring ke Polsek Sambeng. Kini petugas berharap agar masyarakat terus membantu petugas untuk menjaga

DIPROSES : Tersangka yang diduga mencuri kayu Jati diamankan di Polsek Sambeng untuk menjalani proses hukum

hutan negara dari tindak pidana pencurian. “Karena akibat pencurian kayu, hutan dapat gundul dan menyebabkan banjir badang atau tanah longsor. Maka mari kita jaga bersama hutan Negara,”uajra Suwarta.(kom/dra)

FOTO BM/KOMARI

DITAMBAH: Tiga armada siap angkut sampah yang menumpuk di Kota Lamongan.

BIRO GRESIK: M Sugeng (Kepala), Asepta Y Permana, Gilang Budi Raharja Sirkulasi & Iklan: Imam Taufik.


www.beritametro.co.id

KAMIS, 19 JANUARI 2017

Warga Jabon Mulai Terserang Penyakit Pascabanjir Akibat Jebolnya Dua Pintu Air

SIDOARJO (BM) - Pascabanjir yang merendam pemukiman di Kecamatan Jabon, Kabupten Sidoarjo, puluhan warga lima desa di daerah itu mulai terserang penyakit gatal-gatal (dermatitis), infeksi saluran pernapasan (ispa), dan nyeri otot disertai pusing (myalgia). Puluhan warga yang terserang penyakit ramai-ramai mendatangi posko pengobatan gratis yang diadakan Forkopimka Jabon di lima desa, Rabu (18/1). Lima desa itu adalah Desa Kupang, Tambak Kalisogo, Semambung, Kedungpandan, dan Desa Kedungrejo. Kepala UPTD Puskesmas Jabon, Dr Djoko Setiojono mengatakan, pengobatan gratis itu untuk mengantisipasi dan pencegahan penyakit yang kemungikan menjangkiti warga pascabanjir. “Untuk saat ini saja, banyak warga yang mulai terserang penyakit dermatitis, ispa, dan myalgia. Untuk itulah, diadakan pengobatan gratis,” katanya. Secara terpisah, Kepala Desa Kupang, Suryadi melalui Sekretaris Desa, Isman menjelaskan, warga merasa terbantu dengan adanya pengobatan gratis itu. Dikatakan pula, saat ini warga juga sedang dihadapkan pada persoalan kekurangan air bersih. Banjir yang merendam lima desa di Kecamatan Jabon diakibatkan meluapn-

SIDOARJO (BM) - Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo, H.Sullamul Hadi Nurmawan, meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) secara komperhensif melakukan antisipasi dan penanganan banjir di Kabupaten Sidoarjo. Menurut dia, penanganan banjir bisa dilakukan dengan tiga langkah. “Tiga hal itu adalah antisipasi jangka pendek, penanganan jangka menengah dan jangka panjang,” kata politisi PKB yang juga akrab disapa Gus Wawan itu. Lebih lanjut dijelaskan, program jangka pendek yang dimaksud adalah dengan melakukan pembelian pompa air sebanyak-banyaknya yang disesuaikan anggaran yang ada. “Jika jumlah pompa dirasa kurang, ya beli lagi. Jika selang kurang panjang,

ya air sungai setelah dua pintu air jebol. Hingga Rabu (18/1), meski genangan air mulai surut namun di beberapa kawasan masih terlihat terendam. Selain jebolnya dua pintu air, luapan air sungai juga diperparah banjir kiriman dari kawasan Bangil, Kabupaten Pasuruan. Di beberapa tempat, genangan air ada yang setinggi lutut orang dewasa dan masuk ke dalam rumah-rumah warga. Berdasarkan data yang ada di Badan Penanggulangan Bencana daerag (BPBD) Kabupaten Sidaorjo, banjir kali ini merupakan yang terparah dari banjir tahuntahun sebelumnya. Hal ini disebabkan curah hujan cukup tinggi, bersamaan air laut pasang sehingga menyebabkan banjir sulit mengalir dari hulu sungai ke muara. Selain menggenangi pemukiman dan fasilitas umum seperti jalan, banjir juga merendam tambak warga yang luasnya kurang lebih 200 hektare. Akibatnya, tak sedikit pula pemilik tambak yang bakal menanggung kerugian cukup besar karena terancam gagal panen, Sementara itu, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sidoarjo saat ini terus mengupayakan perbaikan dua pintu air Avour Gulandoro, Desa Kedungpandan Kecamatan Jabon, yang jebol. (cls/udi)

FOTO: BM/MUCHLIS

PENGOBATAN GRATIS: Warga di lima desa di Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo memanfaatkan pengobatan gratis. Mereka mulai terserang berbagai penyakit akibat banjir.

Perlu Penanganan Menyeluruh ya ditambah. Sehingga saat dibutuhkan untuk memompa air, bisa langsung diterapkan,” katanya. Untuk jangka menengah, lanjut Sullamul, melalui program normalisasi sungai dan selokan. Selokan yang buntu dan dirasakan urgen, maka sudah seyogyanya dilakukan normalisasi. “Ini jangka menengah yang pengerjaannya bisa dilakukan dengan perencanaan,” ungkapnya. Sedangkan untuk penanganan banjir jangka panjang, dilakukan pembangunan dam di titik-titik yang memang diperlukan. “Karena jangka panjang, maka bisa dilakukan komunikasi dengan pemerintah pusat,” tegas dia. Sebelumnya, Bupati Sidoarjo H.Saiful Ilah sebenarnya sudah mem-

inta secara langsung kepada pemerintah pusat, bantuan anggaran perbaikan infrastruktur pengairan. Di antaranya, rehab daerah irigasi delta brantas secara menyeluruh. Pengendalian banjir serta rehab plengsengan yang sudah longsor 1520 meter di kanal Kali Porong. “Status usulan di atas, sudah masuk daftar panjang, untuk itu kami harap ada bantuan dari bapak menter PU,” tutur bupati saat itu. Dari data yang ada, total dam yang dimiliki Kabupaten Sidoarjo sebanyak 8 dam untuk penanggulangan banjir. Khusus Dam Pajaran terletak di Desa Mlirip Rowo Tarik, mengaliri 22 ribu hektare sawah di Tarik, Prambon, Krembung, Jabon, Tulangan, Tanggulangin. (ks/udi)

DELTA SINGKAT

Dicuri di Arteri Porong, Truk Box Ditemukan di Pasuruan

FOTO: BM/IST

H Sullamul Hadi Nurwaman

SIDOARJO (BM) -Truk box fuso Nopol K 1876 BK yang dilaporkan hilang, akhirnya ditemukan kembali di daerah Pasuruan. Pelaku berisial ES, hingga saat ini masih dalam pengejaran petugas. Truk bermuatan tutup botol minuman mineral yang dikemudikan Haryo Bagus Prasetyo (22), warga Pasuruan Lor, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah itu, dilaporkan hilang saat parkir di jalur lambat arteri Porong yang menghubungkan Malang-Surabaya di lingkungan Dusun Kluwih, Desa Kebonagung, Kecamatan Porong, Selasa ( 17/1). Kapolsek Porong, Kompol Hery Mulyanto mengatakan, penyelidikan langsung dilakukan sesudahnya mendapat laporan soal kasus pencurian truk itu. “Pelaku pencurian saat ini masih dalam pengejaran. Untuk kerugian yang dialami korban diperkirakan mencapai Rp 250 juta,“ katanya, Rabu (18/1). (cls/udi)

Dinkes Mulai Data Anak untuk Program Imunisasi SIDOARJO (BM) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo, mulai melakukan pendataan anak terkait program nasional imunisasi dasar lengkap yaitu vaksin Measles Rubella (MR), Pneumococcus, dan Human papillomavirus (HPV). Kepala Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Ika Harnasti mengatakan, saat ini pendataan mulai dilakukan untuk melihat berapa banyak anak-anak yang harus mendapatkan imunisasi. “Karena target dari imunisasi ini adalah anak sampai dengan usia 15 tahun supaya pada pelaksanaannya pada

FOTO: BM/IST

Ika Harnasti

tahun 2017 ini bisa berjalan dengan lancar,” katanya, Rabu (18/1). Ia mengemukakan, pihaknya juga terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui puskesmas yang ada di masing-masing wilayah terkait dengan program ini. “Rencananya pada pertengahan tahun 2017 ini akan dilakukan penyuntikan secara serentak di Jatim, Jateng dan Jakarta kemudian di tahun 2018 di wilayah lainnya,” katanya. Dikatakan pula, pendataan itu dilakukan mulai bayi usia sembilan bulan sampai dengan anak kelas tiga SMP atau sekitar 15 tahun sebagai sasaran

dari imunisasi ini dengan alokasi dana dari pusat. “Saat ini, untuk tingkat SD dan juga bayi terdapat sekitar 210 ribu orang, belum lagi ditambah dengan siswa SMP yang tentunya jumlahnya akan meningkat,” katanya. Ia berharap, pelaksanaan imunsasi ini bisa berjalan dengan lancar tanpa adanya kendala yang berarti karena dengan imunisasi bisa menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. “Seperti Rubella kalau yang terkena orang tuannya, maka yang menjadi korban adalah anaknya dan itu bisa menimbulkan kecacatan,” katanya. (nt/udi)

Amankan Dokumen, Terjunkan Tim ke Provinsi

SIDOARJO (BM) - Setelah melakukan pemeriksaan terhadap 32 kepala desa (kades) dari 12 kecamatan di Kabupaten Sidoarjo, Kejaksaan Negeri (Kejari) Sidoarjo terus mendalami kasus dugaan korupsi dana Bansos dari Provinsi Jawa Timur (Jatim) tahun 2013. Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sidoarjo, M. Sunarto mengatakan, pihaknya sudah menerjunkan tim ke Provinsi Jatim untuk mengamankan dokumen terkait kasus tersebut. “Sekarang tim sudah kita turunkan ke lapangan. Bahkan, juga ke provinsi untuk mengamankan dokumen yang berkaitan dengan kasus itu,” ungkapnya, Rabu (18/1). Sunarto menjelaskan, kasus tersebut tak hanya terjadi di kawasan Sidoarjo. Bahkan di beberapa kabupaten/kota kasus tersebut sudah ditangani pihak berwajib. “Jadi, kasus ini sebelumnya sudah ditangani pihak berwajib di kota lain. Seperti di Blitar, Pasuruan, Ponorogo, dan Sidoarjo. Bahkan, yang ditengarai jadi koordinator tersebut sebagian ada yang sudah ditahan,” katanya. Dia menjadwalkan, pemanggilan terhadap saksi yang diduga menjadi koordi-

nator pada hari Kamis (19/1) hari ini. “Kita usahakan besok ada pemeriksaan lagi. Semoga dalam pekan ini bisa ditetapkan tersangkanya,” tegasnya. Menurut dia, berkaitan dengan pencairan Dana Bansos tak semua desa yang ada di Sidoarjo menerima bantuan tersebut. Dari 353 desa dari 18 kecamatan di Sidoarjo, ada puluhan desa yang menerima dana bantuan tersebut. Meski begitu, pihaknya enggan menyebutkan secara detail jumlah maupun anggaran yang diturunkan dari Provinsi tersebut. “Masih kita lakukan pemeriksaan mendalam. Hanya saja ada sekitar 32 desa yang sudah kami lakukan pemeriksaan,” tandasnya. Sementara itu, Bupati Sidoarjo Saiful Ilah tiba-tiba saja mendatangi kantor kejaksaan. Dia ditemui langsung Kajari Sunarto pada pukul 10.30 WIB. Bupati yang saat itu berpakaian putih (atas) dan hitam (bawah), didampingi dua pejabat teras di lingkungan Pemkab Sidoarjo. “Hanya silaturrahmi saja. Enggak ada apa-apa kok. Cuma silaturrahmi antar Forkopimda,” kilah Sunarto saat ditanya soal kedatangan Bupati Saiful Ilah. (cls/ udi)

FOTO: BM/MUCHLIS

KORUPSI BANSOS: Sejumlah kepala desa saat mendatangi kejaksaan untuk melaporkan kasus dugaan penyimpangan penyaluran bantuan sosial.

FOTO: BM/MUCHLIS

BARANG BUKTI: Truk box fuso Nopol K 1876 BK saat ini diamankan di Polsek Porong.

Aniaya Anak Sendiri, Dipolisikan SIDOARJO (BM) - Kekerasan terhadap anak di bawah umur kembali terjadi di Kabupaten Sidoarjo. Kali ini, korbannya menimpa bocah kelas 5 SD yang secara sengaja mendapatan perlakuan kasar dari ayahnya sendiri. Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo, Kompol Manang Soebeti mengungkapkan, tindak pidana kekerasan fisik dalam rumah tangga itu dilakukan tersangka PN (40) asal Karangmenur, Kelurahan Airlangga, Kecamatan Gubeng, Surabaya yang saat ini tinggal di Perum Garden Dian Regency, Kecamatan Waru, Sidoarjo. “Tersangka PN dilaporkan istrinya sendiri,” ujar Kompol Manang. Menurutnya, tindak kekerasan itu dilakukan PN terhadap anaknya sendiri berinisial PS yang masih berusia 10 tahun. Pada saat itu, Senin 5 Desember 2016, tersangka PN menarik tangan kiri korban dan memegang kedua lengan atasnya, lalu melempar korban ke lantai hingga jatuh ke lantai dengan posisi telungkup. Sang istri, yang tak mengetahui pokok perkara antara suami dan anaknya itu, lalu menghampiri korban dan memeluknya. “Tersangka memiliki dua anak, dan yang jadi korban ini adalah anak tertua,” terang Manang. Ketika itu, tersangka tetap memarahi korban dan menyuruh untuk masuk ke dalam kamar. Saat korban masuk ke kamar, tersangka kembali menyusulnya dan memarahi kembali. Istrinya saat itu sempat menyaksikan langsung perbuatan tersangka. “Kekerasan fisik ini sudah dilakukan berkali-kali oleh tersangka,” lanjut Manang. Lebih lanjut dijelskan Manang, tersangka dijerat pasal 44 ayat (1) UU RI No.23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga dan UU No. 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. (cls/udi)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.