Berita Metro 6 Maret 2017

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 12 HALAMAN

Iklan/ Langganan:

5318686

www.beritametro.co.id

SENIN, 6 MARET 2017

Korupsi e-KTP Seret Sejumlah Nama Besar

Kembalikan Uang, Tak Hapus Pidana

Agus Martowardojo

Ganjar Pranowo

Setya Novanto

Mahfud MD Khawatir Ada Penggembosan

harap tidak akan terjadi guncangan politik akibat kasus korupsi tersebut. Mengingat, bakal ada nama-nama besar yang terseret kasus tersebut. Dari keterangan KPK, sebanyak 14 saksi telah mengembalikan dana hasil korupsi proyek pengadaan e-KTP tahun 2011-2012. Total uang yang dikembalikan oleh 14 saksi itu mencapai Rp30 miliar. Namun, masih ada di luar dari 14 saksi itu, yang juga mengembalikan uang dari kasus tersebut. Menanggapi megakorupsi tersebut, Indonesia Corruption Watch (ICW) menyatakan, bahwa pengembalian uang hasil korupsi

JAKARTA (BM) – Komisi Pemberantasan Korupsi masih terus mengusut kasus korupsi kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) yang merugikan negara sekitar Rp 2 Triliun. Ratusan saksi, dan setidaknya ada 28 anggota DPR telah diperiksa KPK terkait kasus tersebut. Di antaranya yang telah diperiksa adalah Setya Novanto, Ganjar Pranowo, Ade Komarudin, Agus Martowardojo dan Chairuman Harahap. Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo ber-

tak menghapus kasus pidana yang bersangkutan. Sejumlah pihak yang kecipratan uang korupsi e-KTP harus dimintai pertanggungjawaban hukum. “Mereka harus dimintai pertanggungjawaban hukum. Soal penetapan tersangka, itu urusan KPK. Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi itu jelas, pengembalian tidak menghapus unsur pidana. Kalau dikembalikan itu hanya mengurangi hukuman. Hukumannya apa, jadi pertimbangan jaksa dalam menuntut dan pertimbangan hakim dalam memvonis,” tegas Koordinator Divisi Hukum  Baca: Nazaruddin... Hal. 7 ­

Histeris, 9 Orang Divakuasi

MOJOKERTO (BM) - Sebanyak sembilan orang dari dua keluarga wisatawan terjebak banjir saat asyik berfoto di Sungai Pandan Dusun Tanjunganom, Desa Tanjungkenongo, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Minggu (5/3/2017). Upaya penyelamatan dua keluarga ini berlangsung dramatis. Musibah ini melibatkan keluarga Luluk (50), asal Kelurahan Kendangsari, Kecamatan Rungkut Surabaya dan keluarga Novi (44), asal Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto. Anak Luluk, Reza Erdiansyah (17), mengatakan, sebelum insiden mengerikan itu terjadi, di-

 Baca: Teriakan... Hal. 7 ­

BM/ISTIMEWA

EVAKUASI: Sebanyak 9 orang yang terjebak di tengah Sungai divakuasi. Proses evakuasi berlangsung dramatis dan menjadi perhatian warga setempat.

Pasca Lawatan Raja Salman

Waspadai Gempuran China dan AS

YOGJAKARTA (BM) – Euforia lawatan kenegaraan Arab Saudi ke Indonesia dan sejumlah negara diharap tidak mengalihkan kewaspadaan bersama terhadap pergerakan China maupun Amerika Serikat di bidang politik dan ekonomi.“Kita harus lebih perhatian pada ekspansi China, baik politik maupun ekonomi,” ujar Ekonom UGM, Prof Tri Widodo di Yogyakarta, Minggu (5/3). Saat ini menurutnya semua sependapat bahwa Indonesia mengalami gempuran hebat dua poros kekuatan dunia, China dan AS. Belum lagi banyak sendi kehidupan telah dikuasai hegemoni perusahaan multinasional. Tingginya agresifitas NegeriTirai Bambu yang juga mendapat dukungan Pemerintah Indonesia

bisa pelan-pelan mengancam dominasi Jepang di sektor penanaman modal, maupun Uni Eropa dan Amerika Serikat pada migas. “Sehingga pemerintah di banyak negara termasuk Indonesia kebijakannya tidak pernah efektif,” ungkap Guru Besar Ekonomika Bisnis ini. China dan AS menurutnya menjadikan Indonesia sebagai sumber produksi untuk sektor raw material atau energi dan tambang, lebih besar dari kepentingan bisnis serupa dari Arab Saudi terhadap Indonesia. “Meskipun AS dibawahTrump masih berkonsentrasi membenahi ekonomi domestik dengan

TOPNEWS

Pilkada DKI Putaran 2

Hari Ini, SBY Umumkan Dukungan

JAKARTA (BM) - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan mengumumkan langsung arah dukungan Partai Demokrat pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 pada Senin (6/3/2017). Dukungan itu akan disampaikan di kantor DPP Partai Demokrat, Wisma Proklamasi 41, Menteng, Jakarta Pusat. Demikian dikatakan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Roy Suryo. Dukungan itu akan disampaikan di kantor DPP Partai Demokrat, Wisma Proklamasi 41, Menteng, Jakarta Pusat. “Se Baca: Rapat Rutin... Hal. 7 ­

SUSILO BAMBANG YUDHOYONO

Ceramah keagamaan yang mendatangkan KH.Khalid Basalamah di Masjid Shalahuddin di perumahan Puri Suya Jaya Kecamatan Gedangan Sidoarjo pada Sabtu (4/3), akhirnya dihentikan. Petugas kepolisian yang telah mengantisipasinya, langsung mengamankan situasi. Berikut liputan wartawan Berita Metro M Muchlis. “Kami meminta pengajian ini dibatalkan, karena penceramahnya sering melakukan provokatif dan sering menjelekkan organisasi Islam lainnya,” kata Rizza Ali Faizin Ketua Ansor Cabang Sidoarjo, Sabtu (04/03). Rezza menambahkan, ia tidak sependapat dengan isi pengajian-

nya yang sering mengadu domba antar umat beragama, atau mengajak saling membenci antar umat beragama. “Bukannya kami ini benci terhadap pengajian, namun isi materi pengajiannya sering mengadu domba antar umat beragama atau mengajak saling membenci antar

PRAKIRAAN CUACA

umat beragama. Sebelumnya surat penolakan sudah kami sampaikan ke pengurus takmir Masjid Shalahuddin, tetapi kenapa masih tetap berlangsung,” terang Rezza Ali Faizin. Sem entara i tu Kapolresta Sidoarjo Kombespol Muhammad Anwar Nasir menyatakan, sebelumnya sudah ada kesepakatan antara beberapa pihak yakni Pengurus takmir Masjid Shalahuddin dan Ansor Cabang Sidoarjo. “Sudah ada penolakan secara resmi dari Ansor Sidoarjo, namun  Baca: Ceramah... Hal. 7 ­

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

YOGYAKARTA

HUJAN PETIR SUHU : 25 - 32 °C

HUJAN RINGAN SUHU : 24 - 32°C

BERAWAN TEBAL SUHU : 26 - 33°C

HUJAN SEDANG SUHU : 23 - 31°C

Digrebek TNI, Polisi Langsung Amankan Bandar Pil Koplo

PROBOLINGGO(BM)-Satuan Reskoba Polres Probolinggo Kota membekuk bandar pil koplo, Agung (36), warga jalan Teuku Umar, Kelurahan Jati, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo.Tersangka ini termasuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kepolisian.Tersangka diamankan sekitar pukul 21.00Wib, Sabtu (4/3) atas informasi warga. BACA HALAMAN

Digeruduk Ansor, Diamankan Petugas Polresta Sidoarjo

PENGAMANAN: Petugas kepolisian mengamankan situasi saat sejumlah anggota Ansor dan Banser Sidoarjo menolak ceramah ustad Khalid Basalamah.

Penampakan beberapa anggota rombongan Raja Salman saat menikmati liburan di sebuah Pantai Pandawa Bali. Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud menginjakkan kaki di Bali setelah terbang dari Brunei ke Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Sabtu (4/3). Raja Salman dan rombongan akan berlibur di Pulau Dewata hingga 9 Maret 2017. FOTO: BM/IST

 Baca: Dorong... Hal. 7 ­

Tolak Ceramah KH Khalid Basalamah

BM/MUCHLIS

BERLIBUR DI BALI

Niat adalah ukuran dalam menilai benarnya suatu perbuatan. Oleh karena­ nya, ketika niatnya benar maka perbuatan itu benar. Dan jika niatnya buruk maka perbuatan itu buruk. - Imam An Nawawi -

05

Gus Ipul Ajak Pelajar ikut Cegah Hoax dan Pornografi

SURABAYA (BM) – Wagub Jatim, SaifullahYusuf, mengajak kalangan pelajar untuk ikut aktif mencegah berita hoax dan pornografi dengan cara menggunakan internet secara bijak dan sesuai etika. “Internet sehat harus ditanamkan sejak dini atau sejak mulai mengenal internet,” ujar Wagub. BACA HALAMAN

09

By Pass Krian-Mojokerto Masih Banyak Berlubang

SURABAYA (BM) - Gubernur Jawa Timur Soekarwo, marah besar menanggapi klaim dari Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN)VIII yang menyebut bahwa program sapu lubang (salub) jalan per 27 Februari 2017 pukul 23.59WIB berhasil menyisakan lubang tinggal 0,92 persen.Artinya, mereka mengklaim sebesar 99,08 persen lubang telah ditambal. BACA HALAMAN

12


02 POLHUKAM

berita metro

www.beritametro.co.id

SENIN, 6 MARET 2017

Workshop Penulisan Sejarah Kemendikbud: Catatan yang Tersisa (1)

Rumah HOS Cokroaminoto di Peneleh Menjadi Kawah Chandradimuka Rumah HOS Cokroaminoto di Peneleh, Surabaya, dikenal sebagai salah satu milestone dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. Sudah terlalu banyak artikel dan notes yang dibuat tentang rumah yang berlokasi di Peneleh Gang VII nomor 29-31 itu. Tetapi, bagi peserta “Workshop Penulisan Sejarah untuk Bukan Penulis Sejarah” yang digelar Direktorat Sejarah, Ditjen Kebudayaan, Kemendikbud, di Surabaya pada 28 Februari – 3 Maret 2017 lalu, mengunjungi rumah HOS Cokroaminoto merupakan tahap penyaksian sebuah benda sejarah yang sarat makna sebagai sumber historiografi. NOOR IPANSYAH - SURABAYA

Kamis (2/2) pekan lalu, bukan hari besar nasional. Rumah nomor 29-31 di Peneleh Gang VII itu juga bukan kantor pemerintah. Tetapi, di antara deretan rumah-rumah di sepanjang gang yang hanya bisa dilewati sebuah mobil satu arah itu, rumah itu satu-satunya yang mengibarkan sang merah putih setiap hari. Tiang pancang lambang kebangsaan itu berdiri di depan rumah salah satu bapak bangsa, guru bangsa, HOS Cokroaminoto. Sebagian besar dari sekitar 50 peserta workshop penulisan sejarah yang melakukan studi ekskursi ke rumah tersebut pagi itu tampak antusias. Maklum mereka datang dari kota-kota di luar Surabaya dan belum pernah sekalipun mengunjungi rumah bersejarah itu. Tak pelak, rumah di atas dua persil tanah berukuran sekitar 8,5 x 12,5 meter itu pun dipenuhi pengunjung. Rumah itu berlantai dua. Dulu, lantai bawah untuk kediaman keluarga HOS Cokroaminoto, sedang lantai dua untuk para cantrik beristirahat. Di lantai dua berukuran sekitar 8,5 x 4,5 meter itulah Soekarno, Kertosuwiryo, Semaun dan Darsono, serta lainnya yang berjumlah sekitar 10 orang tinggal. Para anak kos di rumah HOS Tjokroaminoto itu kemudian dicatat dalam sejarah sebagai tokoh-tokoh nasional, dengan cara dan sumbangsih masing-masing, telah menentukan arah dan memberi warna perjalanan bangsa Indonesia menjelang dan sesudah proklamasi

kemerdekaan. Banyak orang beranggapan, bahwa bukan sebuah kebetulan HOS Cokroaminoto memilih Peneleh (aslinya, Penilih atau yang terpilih) sebagai rumah sekaligus wahana kaderisasi calon pemimpin. Juga bukan kebetulan Soekarno, Kertosuwiryo, Semaun dan Darsono nyantrik di rumah itu. Peneleh 29-31 adalah kawah candradimuka di mana sang guru bertemu murid-muridnya. Anggapan itu boleh jadi benar. Melihat keberadaan rumah 29-31 dalam lanskap Peneleh, tampak betapa semesta dan infrastruktur mendukung atmosfer tumbuhnya elan vital perjuangan melawan ketidakadilan, semangat memperkuat basis ideologi, serta pengembangan intelektualitas. Lokasinya hanya sepelemparan batu dari Kalimas, salah satu prasarana transportasi vital masa itu. “Saya baru menemukan fakta menarik di sini,” kata Zulianto, peserta workshop dari FKIP Unej Jember, dalam perbincangan dengan Berita Metro. Apa itu? Persil 29-31 di gang itu berseberangan agak menyamping dengan percetakan sekaligus toko buku lama. Walau aktivitas percetakan berhenti, Toko Buku Peneleh ini masih eksis sampai sekarang. “Dulu, Pak Karno dan kawan-kawan yang nyantrik di rumah Pak Tjokroaminoto sering main ke sini, baca-baca buku di sini. Dan Pak Karno tak pernah melupakan toko buku ini. Pada lawatan ke Sura-

BM/ISTIMEWA

BM/NOOR IPANSYAH

RUANG CANTRIK. Ruang di lantai dua rumah HOS Cokroaminoto ini menjadi tempat para calon pemimpin bangsa yang nyantrik tidur dan berdiskusi.

TOKO BUKU. Toko Buku Peneleh merupakan salah satu titik penting yang membentuk atmosfer intelektual di Peneleh dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia awla abad ke-20. Toko buku ini masih eksis sampai hari ini.

baya tahun 1958, tiba-tiba Pak Karno minta iring-iringan kendaraan berhenti di depan gang VII, lalu berjalan masuk ke sini. Itu foto beliau bersama Abah Zen,” kata Muhammad, pengelola toko buku sambil menunjuk foto Bung Karno sedang berbincang dengan pemilik toko. Selain toko buku, ada dua tempat aktivitas lain yang mengelilingi Persil 29 -31 itu. Sebuah masjid yang dibangun oleh Sunan Ampel dan pasar Peneleh. “Masjid itu riwayatnya merupakan mesjid pertama yang dibangun oleh kanjeng Sunan Ampel, jadi usianya lebih tua dari Mesjid Sunan Ampel yang di kawasan Ampel itu sendiri,” tutur Yanuar, pemandu di rumah HOS Cokroaminoto Bagi Zunianto, tiga pusat kegiatan intelektual (toko buku), kegiatan relijius (masjid) dan aktivitas ekonomi rakyat (pasar) menjadikan atmosfer Paneleh umumnya, rumah HOS Cokroaminoto khususnya, menjadi Kawah Candradimuka bagi setiap anak muda yang memiliki potensi menjadi calon pemimpin bangsa. Tetapi tiga pusat kegiatan yang membangun peradaban itu saja tentu tak

cukup. Sosok HOS Cokroaminoto sendiri yang memiliki kemampuan membaca bakat dan potensi para cantriknya merupakan faktor penting bagi lahirnya para pemimpin dari Peneleh. Mengenali Bakat Dari penjelasanYanuar, selain memiliki kemampuan mengenali bakat, HOS Cokroaminoto juga memiliki karakter seorang demokrat. Dua aspek ini sungguh langka melekat pada seorang guru, sehingga HOS memang sepatutnya mendapat predikat guru bangsa. Dalam mengasah kepemimpinan cantrik-cantriknya, HOS tidak memaksakan kehendak sendiri, melainkan menyesuaikan dengan bakat dan potensi individual cantrik. “Menarik, yang saya dengar, untuk rapat akbar partai, Cokroaminoto mengajak Kusno; untuk pengajian di masjid, yang diajak Kertosuwiryo; sedang untuk aktivitas di pasar rakyat, dia mengajak Semaun atau Darsono,” Zunianto, menambahkan. Sejarah kemudian mencatat, Kusno –nama kecil Soekarno- akhirnya menjadi pemimpin politik dengan ideologi nasionalisme yang

kental, Kertosuwiryo menjadi tokoh Islam militan yang melahirkan DI/ TII, sedang Semaun dan Darsono menjadi pemimpin dengan ideologi sosialis-komunis yang radikal. Seberapa besar sebetulnya pengaruh sosok HOS Cokroaminoto dalam mengeksplorasi bakat kepemimpinan para pemimpin itu, seberapa besar pengaruh lingkungan dalam mendukung mereka mengembangkan bakat dan potensi mereka, serta seberapa kuat bakat individu itu sendiri dalam diri mereka, tentu tak bisa diukur secara eksakta. Pembentukan kepribadian pemimpin memang tak pernah hanya dipengaruhi satu faktor tunggal. Seluruh pengalaman hidup mereka, bahkan dan terutama ketika menjalani kehidupan di penjara, merupakan faktor utama yang menjadikan mereka sebagaimana mereka akhirnya dikenal publik. Mengakhiri catatan ekskursi di rumah HOS Cokroaminoto ini, penulis tiba-tiba ingat empat tahap penulisan sejarah yang disampaikan Tri Wahyuning saat memaparkan materi Metode Sejarah di awal workshop.

Empat tahapan metode itu meliputi heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Semua tahap itu penting, tetapi titik krusial bagi penulis sejarah adalah tahap kritik dan interpretasi. “Kritik merupakan tahap penting mendapatkan data sejati, sedang interpretasi memberi pemaknaan atas data yang sudah diuji. Tanpa kritik, bisa saja data yg diperoleh itu palsu. Sedang tanpa interpretasi, maka hasil penulisan nanti tidak akan lebih dari sebuah berita yang melaporkan sekadar fakta biasa,” ujar staf pengajar Jurusan Sejarah FIB UI ini. Catatan ekskursi ini sendiri tentu masih sangat jauh untuk memenuhi tahapan metode sejarah yang standar itu. Catatan ini bahkan masih belum memenuhi standar laporan jurnalistik dengan prinsip cek dan ricek. Ini lebih merupakan memoir atau catatan pribadi penulis yang mengikuti ekskursi di rumah HOS Cokroaminoto. Masih ada empat lokasi lain yang dikunjungi peserta workshop dalam ekskursi itu, yaitu Makam Peneleh, Tugu Pahlawan, Rumah Wafat WR Supratman, dan Hotel Majapahit. (Bersambung)

Gelar Konferensi IORA 5-7 Maret 2017

KILAS

Soroti Kerjasama Berantas Terorisme

Pelapor Butuh Perlindungan

JAKARTA (BM) - Konferensi Tingkat Tinggi Asosiasi Negara Lingkar Samudera Hindia (IORA), yang digelar di Jakarta pada 5-7 Maret 2017, menyoroti pentingnya kerja sama untuk memerangi terorisme dan ekstremisme di kancah regional dan global. Ketua Delegasi Indonesia dalam pertemuan pejabat tinggi (SOM) dalam KTT IORA, Desra Percaya, usai memimpin pertemuan tingkat pejabat tinggi IORA di Jakarta, Minggu (5/2), mengatakan bahwa ancaman terorisme dan ekstrimisme menjadi salah satu tantangan bagi IORA. Di dalam pertemuan tingkat pejabat tinggi IORA, para delegasi dari 21 negara anggota IORA sepakat mengusulkan kerja sama untuk memerangi terorisme dan kekerasan ekstrimisme. “Kalau kita lihat kenapa IORA yang tadinya bicara mengenai ekonomi tiba-tiba bicara mengenai terorisme, hal ini kurang lebih untuk menunjukkan jika IORA responsif terhadap tantangan terkini yang dihadapi oleh negara-negara anggota IORA dan komunitas global,” kata Desra, yang juga merupakan Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri RI tersebut. Terorisme merupakan salah satu dari kejahatan terorganisasi transnational yang menjadi tantangan bersama. Indonesia dan sejumlah negara di sekitar Samudera Hindia pernah menjadi korban dari tindakan teror dan ekstrimisme. “Tak hanya bicara soal menjadi korban tapi kita juga perlu mengantisipasi bagaimana ke depannya,” kata Desra. Sementara itu Sekretaris Jenderal IORA, K.V. Bhagirat, mengatakan jika ancaman terorisme dan ekstrimisme bisa ditanggulangi, maka negara -negara anggota akan bisa mengalihkan tenaganya untuk meningkatkan ekonomi mereka. Penyelenggaraan IORA Summit 2017 kali ini bertema “Strengthening Maritime Cooperation for Peaceful, Stable, and Prosperous Indian Ocean” (Memperkuat Kerja Sama Maritim untuk Kawasan Samudera Hindia yang Damai, Stabil, dan Makmur). Saat ini, IORA beranggotakan 21 negara yaitu Afrika Selatan, Australia, Bangladesh, Komoros, India, Indonesia, Iran, Kenya, Madagaskar, Malaysia, Mauritius, Mozambik, Oman, Persatuan Emirat Arab, Seychelles, Singapura, Somalia, Sri Lanka, Tanzania, Thailand dan Yaman. Selain itu, IORA juga menggandeng tujuh negara mitra dialog, yaitu Amerika

PENGAMANAN KTT IORA. Personel TNI AD melakukan pengamanan di pintu gerbang menuju lokasi pelaksanaan KTT Indian Ocean Rim Association (IORA) ke-20 tahun 2017 di Kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (5/3/2017). Sebanyak 12.000 personel gabungan TNI dan Polri disiagakan untuk pengamanan KTT IORA 2017 yang diikuti 21 negara, berlangsung 5-7 Maret 2017.

Serikat, Inggris, Jepang, Jerman, Mesir, Prancis dan China. Terdapat juga dua organisasi peninjau di IORA, yaitu “Indian Ocean Tourism Organization” (IOTO) dan “Indian Ocean Research Group” (IORG). Empat Dokumen Sementara itu, Direktur Informasi dan Media Kementerian Luar Negeri, Siti Sofia Sudarma, mengatakan KTT IORA ini akan menghasilkan empat dokumen kesepakatan untuk mendorong kawasan Samudra Hindia menjadi damai, stabil, dan sejahtera. “KTT IORA akan menghasilkan empat dokumen yang akan disepakati oleh para kepala negara (dan kepala pemerintahan,red)_ anggota IORA,” Siti Sofia Sudarma. Keempat dokumen itu adalah IORA Concord, Rencana Aksi IORA Action Plan, Deklarasi IORA untuk Pencegahan dan Penanggulangan Terorisme dan Ekstremisme dengan Kekerasan, Deklarasi Bersama Komunitas Bisnis IORA Membangun Kemitraan untuk Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan dan Adil. Keempat dokumen tersebut sudah

dibahas pada pertemuan tingkat pejabat tinggi pada Minggu (5/3) dan sudah mendapatkan dukungan dari 21 anggota IORA dan tujuh mitra dialog. Kemudian, secara berjenjang akan diskusikan pada level menteri pada Senin (6/3), setelah itu akan disahkan pada tingkatan kepala negara atau perdana menteri pada Selasa (7/3). Dokumen yang paling utama yakni IORA Concord yang juga disebut sebagai Jakarta Concord, merupakan dokumen strategis yang berisi visi dan norma kerja sama IORA kedepannya, untuk memperkuat arsitektur regional dalam menghadapi tantangan di kawasan. Kedua, dokumen Rencana Aksi IORA adalah dokumen yang memuat aksi untuk melaksanakan Jakarta Concord dan memperkuat implementasi komitmen area prioritas dan lintas sektoral. Ketiga, Deklarasi IORA untuk Pencegahan dan Penanggulangan Terorisme dan Ekstremisme dengan Kekerasan adalah kesepakatan bersama negara-negara anggota IORA mengenai pentingnya memerangi terorisme dan kekerasan ektrimis. Keempat, Deklarasi Bersama Komu-

nitas Bisnis IORA Membangun Kemitraan untuk Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan dan Adil berisi upaya untuk memperkuat kerja sama dan kemitraan untuk perluasan dan diversikasi perdagangan dan investasi, dengan fokus pada usaha kecil dan menengah (UKM). Menurut Sofia, pemerintah Indonesia berpandangan bahwa IORA perlu dikembangkan untuk memperkuat regionalisme dan mendorong budaya dialog (habit of dialogue). “Upaya itu dilakukan melalui pengembangan norma, rules of engagement, dan kelembagaan,” ujar dia. Siti Sofia Sudarma juga menjelaskan manfaat kawasan Samudra Hindia bagi Indonesia, diantaranya sebagai sumber investasi yang potensial, dengan total nilai mencapai 3,05 miliar dolar AS, atau 41 persen dari seluruh nilai realisasi investasi. “Kawasan Samudra Hindia juga merupakan salah satu sentra pariwisata dunia yang mampu menarik 121,8 juta wisatawan bernilai 146,8 miliar dolar AS. Perdagangan Indonesia dengan 14 negara IORA juga mengalami surplus di pihak Indonesia,” ungkap dia. (ant/nii)

JAKARTA (BM) - Institute for Criminal Justice Reform (ICJR) menilai ancaman dan intimidasi terhadap pelapor dalam hukum pidana masih tinggi sehingga pelapor membutuhkan perlindungan dan perhatian serius. “Tren ancaman terhadap pelapor meningkat pada 2000-an, masih terjadi sampai 2016. Ancaman khususnya masih tinggi terhadap pengungkapan kasuskasus korupsi,” kata Direktur eksekutif ICJR, Supriyadi Widodo Eddyono, di Jakarta, Minggu. Dia menjelaskan ancaman terhadap pelapor tidak hanya berupa ancaman fisik, ancaman hukum lewat pelaporan balik, namun juga psikologis dan administratif. “Namun pada 2017 penggunaan pasal 27 (3) ITE akan membuka peluang bagi kriminalisasi para pelapor,” tambah dia. Dari segi kasus-kasus ancaman terhadap pelapor, sepanjang 2016 terlihat peningkatan jumlah kasus pelapor yang mendapatkan intimidasi, sebelumnya pada 2015, Lembaga Perlindungan Saksi Korban (LPSK) hanya melindungi empat pelapor dalam kasus Tindak Pidana Korupsi. Pada 2016 LPSK telah memberikan perlindungan kepada 36 orang berstatus pelapor terkait berbagai kasus tindak pidana seperti korupsi, penganiayaan, penyiksaan dan lain-lain. Meningkatnya jumlah tersebut menunjukkan jumlah ancaman yang meningkat. Dari aspek kebijakan, tidak ada regulasi baru yang memberikan proteksi lebih kuat pascarevisi UU No 31 tahun 2014 tentang Perlindungan saksi dan Korban. “Pemerintah terlihat lebih berkosentrasi mengembangkan ‘whistleblower system’ di beberapa kementerian,” katanya. Hal itu merupakan tindak lanjut pelaksanaan dari Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi 2015 yang kemudian dirumuskan dalam Inpres No 7 Tahun 2015, terkait pelaksanaan WBS dan penanganan pengaduan internal dan eksternal. Berdasarkan Instruksi tersebut dilakukan pelaksanaan “whistleblowing system” (WBS) di 17 Kementerian/ Lembaga dengan Kebijakan dan Strategi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi. Bahkan telah terbangun nota kesepahaman yang terkait dengan upaya perlindungan bagi pelapor, saksi, dan saksi pelaku yang bekerja sama dalam rangka aksi pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi antara LPSK dengan 17 kementerian/lembaga. “Namun mengenai capaian ukuran keberhasilan termasuk laporan evaluasi pelaksanaan Whistleblowing System belum diperoleh apakah ada perbaikan situasi pada 2016,” ujarnya. Pelaksanaan Whistleblowing System di lembaga/ kementerian menurut dia memiliki kendala karena tergantung kepada kebijakan dan sistem yang dibangun oleh masing-masing lembaga. “Karena Whistleblowing System ini relatif baru, serta belum optimalnya jaringan dan sistem yang dibuat masih rentan. Demikian juga masalah keamanan dan kerahasiaan, tidak hanya melindungi individu agar bersedia menjadi pelapor tetapi harus dipastikan ada tindak lanjut dan investigasi pengungkapan laporan secara memadai, profesional dan independen,” jelas dia. (des/ant/nii)


SURABAYA 03

berita metro

www.beritametro.co.id

SENIN, 6 MARET 2017

Legislator Imbau Pedagang Wonokromo:

KILAS

Patuhi Relokasi untuk Frontage Road

Pemkot Tetap Anggarkan Bantuan

SURABAYA (BM) - Legislator mengharapkan pedagang Pasar Wonokromo Lama, Kota Surabaya, mematuhi batas waktu relokasi yang telah ditetapkan Pemkot Surabaya untuk keperluan perluasan jalan frontage road. Ketua Komisi B Bidang Perekonomian DPRD Surabaya Mazlan Mansyur, mengatakan pihaknya akan terus memantau proses relokasi 29 pedagang di Pasar Wonokromo Lama yang seharusnya sudah direlokasi sejak 31 Januari 2017. “Pedagang minta tambahan waktu hingga sebulan ke depan untuk pindah. Ya kami setujui, dengan catatan, perpanjangan masa relokasi tidak boleh melebihi tenggat agar tidak mengganggu jalannya pembangunan frontage road,” katanya di Surabaya, Minggu. Menurut dia, pihaknya ingin proses relokasi pedagang pasar Wonokromo lama berjalan dengan lancar. “Kita tidak mau sampai terjadi jual beli stan di tempat yang baru nantinya,” ujar dia. Ia mengatakan para pedagang telah setuju untuk dipindahkan ke tempat yang

FOTO : BM / MADJI

DEMI FRONTAGE ROAD. Demi kelancaran perluasan jalan di kawasan Wonokromo berupa pembangunan frontage road, pedagang diimbau patuhi relokasi.

baru. Apalagi, pemkot juga siap memfasilitasi dengan menyediakan stan sesuai

dengan jenis usaha yang ada. Setelah diberi waktu satu bulan, lanjut

dia, Pemkot Surabaya akan memprioritaskan stan pedagang pada saat pasar yang baru sudah selesai dibangun. Hanya saja belum diketahui dimana pedagang akan direlokasi. Meski belum mengetahui tempat baru yang dituju, menurut dia, lokasi yang baru tergantung kebutuhan dan usaha pedagang masing-masing. Pasar baru nantinya masih dalam area PD Pasar Surya. “Macam-macam tempat pasar yang baru dari relokasi pedagang. Yang pasti semua pedagang sudah memilih tempat-tempat yang berada di bawah kewenangan PD Pasar Surya,” tegas Mazlan. Direktur Pembinaan Pedagang PD Pasar Surya, Nurul Azza mengatakan pedagang masih memilih lokasi-lokasi yang disediakan. Nurul mengatakan PD pasar telah menyediakan lokasi relokasi di tujuh pasar, di antaranya Pasar Wonokromo atau DTC, Pasar Gubeng, Pasar Tambakrejo, Pasar Kupang, Pasar Rungkut Baru, Pasar Dukuh Kupang dan Pasar Blauran. (abd/ant/nii)

SURABAYA (BM) – Pemerintah Kota Surabaya akan memberikan bantuan biaya pendidikan bagi siswa SMA dan SMK yang berasal dari keluarga miskin. Ketua komisi D DPRD Surabaya, Agustin Poliana, menjelaskan bantuan tersebut akan dianggarkan melalui MPAK (Mendahului Perubahan APBD). Prosesnya, Walikota mengirimkan surat pengajuan biaya pendidikan untuk siswa miskin melalui MPAK ke DPRD atas dasar kerjasama pemerintah kota dengan Pemerintahan Provinsi Jawa Timur. “Gak asal bantu, nanti di kerjasama tersebut akan jelas by name by address termasuk pengawasannya,” ujarnya, Jumat (3/3) Politisi PDI Perjuangan ini mengataAgustin Poliana kan, proses pendataan siswa miskin hingga saat ini masih berlangsung. Menurut data sementara dari pemerintah kota, jumlah siswa miskin yang mengajukan permohonan pembebasan biaya SPP ke sekolah sekitar 11.038 siswa, dari sebanyak 45 ribu siswa SMA/SMK. Ia mengaku, data yang masuk di beberapa kecamatan jumlah siswa miskin yang mengajukan permohonan masih relative kecil. “Jumlah ini perkiraan saya masih sebagian, karena dari sekolah masih ada yang belum serahkan,” katanya Agustin menyebutkan, sedangkan data dari Dinas Pendidikan, di kecamatan Karang Pilang siswa miskin yang mengajukan sebanyak 8 siswa, ngagel 6 siswa, Medokan Ayu 8 siswa,Wonokromo 19 siswa dan Rungkut Kidul 20 siswa. “Dari jumlah yang ada, kan gak mungkin Cuma segitu, Untuk itu perlu verifikasi dan validasi data” katanya. Komisi D DPRD Surabaya, Kamis (9/3) akan memanggil Dinas Pendidikan untuk menjelaskan berapa banyak siswa miskin yang ada di SMA/SMK. Selama ini proses pendataan berlangsung mulai dari RT/RW diajukan ke Kelurahan, kemudian ke Kecamatan dilanjutkan ke Dinas Pendidikan. Dari dinas terkait disampaikan ke Walikota. “Perkiraan kita jumlah siswa miskin sekitar 20 ribuan,” tegasnya. Agustin menambahkan, mengenai sumbangan pendidikan yang diberikan ke masing-masing siswa, besarannya untuk siswa SMA/SMK Rp. 150 ribu, meski Gubernur telah menetapkan SPP sekitar Rp. 135 ribu. Sedangkan untuk SMK Rp. 175 – 215 ribu. Pemberian bantuan tersebut dilakukan melalui belanja langsung. “Kalau hibah kan Cuma satu kali, kalau belanja langsung bisa tiap tahun,” pungkasnya. (dji/nii)

Pengganti KTP-e Diperpanjang FOTO : BM / MADJI

BOX CULVERT MANGKRAK

Proyek pemasangan box culvert di jalan Raya Benowo tidak ada kegiatan sama sekali, bahkan tidak terlihat satupun alat berat yang ditinggal. Hanya tumpukan box culvert yang setiap saat mengakibatkan banjir dan kemacetan lalu lintas, Minggu (5/3).

356.075 Siswa SMA/SMK Gunakan UNBK SURABAYA (BM) - Tidak ada lagi kesan tegang dalam Ujian Nasional (UN). Pasalnya, selain tidak lagi menentukan kelulusan, UN juga tidak melibatkan kepolisian dalam pengawasan. Dengan begitu, siswa bisa melaksanakan ujian dengan nyaman. Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim Saiful Rachman mengatakan, dalam prosedur operasional standar (POS) UN, tidak disebutkan tentang keterlibatan polisi dalam menjaga atau mengawasi UN. Meski begitu, dalam pelaksanaannya nanti, peran polisi masih akan dilibatkan. ”Karena masih ada distribusi naskah,” katanya. Menurut dia, polisi akan mengawal distribusi soal dari percetakan ke lokasi

penyimpanan. Itu dilakukan demi keamanan dan menghindari kebocoran soal. Saat ini, masih ada wilayah di Jawa Timur yang ujian berbasis kertas. Terutama di daerah kepulauan yang belum terkoneksi jaringan internet dengan baik. Di sekolah, pengawasan ujian akan dioptimalkan oleh tim pengawas. Pengawasan UN dilakukan dengan pengawasan silang. Sekolah juga bisa mengoptimalkan closed circuit television (CCTV). Terpenting, UN bisa berjalan dengan baik tanpa tingkat stressing yang berat. Di sisi lain, Dindik Jatim juga sudah menuntaskan data nominasi peserta ujian nasional. Untuk jenjang SMA, pesertanya mencapai 157.256 siswa. Jumlah itu terdiri atas 156.710 siswa yang

melaksanakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) dan 546 siswa yang melaksanakan ujian nasional pensil dan kertas (UNPK). Secara keseluruhan mereka tersebar di 1.454 lembaga penyelenggara ujian nasional. Adapun jenjang SMK pesertanya mencapai 199.365 siswa. Semuanya seratus persen menggunakan UNBK. Tidak ada peserta yang UNPK. Para siswa itu tersebar di 1.798 penyelenggara. Sementara itu, penambahan kamera CCTV telah dilakukan oleh sekolah swasta. Salah satunya SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Surabaya. Kamera pengawas itu dipasang di setiap kelas. ‹›Sehingga penjagaan lebih ketat,›› ujar Kepala Smamda Surabaya Astajab.

Meski telah melengkapi setiap kelas dengan CCTV, namun hal itu saja belum cukup. Pihak sekolah tetap menambahkan pengawas di setiap kelas. Jika biasanya ada dua pengawas, kali ini hanya satu orang saja. Sebab, tugasnya sudah digantikan oleh CCTV. Namun, ada hal yang perlu diperhatikan jika sekolah menggunakan CCTV. Hal tersebut, menurut Astajab, berkaitan dengan ketersediaan teknisi. Di Smamda, mereka telah menyediakan seorang ahli IT untuk mengoperasikan kamera pengintai. Juga untuk berjaga-jaga jika ada sistem yang eror. ‹›Tapi belum tentu sekolah lain bisa menyediakan meski dinas sudah melakukan pelatihan kepada teknisi dan proktor,›› tegasnya. (sdp/nii)

SURABAYA (BM) – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya akan memperpanjang Surat Keterangan Pengganti KTP Elektronik (KTP-E) yang habis masa berlakunya karena blanko KTP-E dari pemerintah pusat sejak 1 Oktober 2016 hingga saat ini masih kosong. Kepala Dispendukcapil Surabaya Suharto Wardoyo, di Surabaya, Minggu, mengatakan kekosongan blangko KTP-E dikarenakan pihak Kemendagri gagal melalukan lelang. “Surat keterangan pengganti KTP-E berlaku selama enam bulan. Surat tersebut dikeluarkan sejak Oktober tahun lalu,” katanya. Menurut dia, apabila sampai Maret ini pengadaannya gagal kedua kalinya, kemungkinan pihaknya akan memperpanjang lagi Surat Keterangan Pengganti KTP-E,” katanya. Ia mengatakan fungsi Surat Keterangan sama dengan KTP-E. Surat tersebut bisa digunakan untuk mengurus masalah administrasi. “Sudah kita informasikan ke instansi terkait, melalui media dan lainnya,” ujarnya. Suharto mengatakan hingga saat ini jumlah warga yang mengurus Surat keterangan Pengganti KTP-E hampir 300 ribu orang. Jumlah tersebut hampir sama dengan warga yang belum melakukan perekaman data KTP-E. “Yang belum melakukan perekaman data hampir 300 ribu orang,” ujarnya. Untuk mempercepat proses perekaman, Dispendukcapil tetap membuka layanan perekaman di kantornya gedung Siola. Pada hari kerja, Senin hingga jumat, Pukul 09.00-20.00WIB, sedangkan Sabtu pukul 09.00- 16.00WIB. (abd/ant/nii)

Kampung Anak Negeri Ubah Hidup Anak Putus Sekolah

Ada yang Kembali ke Sekolah atau Menoreh Prestasi Olahraga SURABAYA (BM) - Pemerintah kota (Pemkot) Surabaya bersama perangkat daerah terkait terus memperhatikan dan memfasilitasi kebutuhan anak-anak yang mengalami permasalahan kesejahteraan sosial, melalui pembinaan pendidikan formal dan informal. Bersama UPTD Ponsos Kampung Anak Negeri, mereka mampu menorehkan prestasi bagi Kota Surabaya. Menurut Kepala UPTD Pondok Sosial Kalijudan dan Kampung Anak Negeri, Erni Lutfia, Kampung Anak Negeri merupakan tempat untuk menampung dan memberikan sarana pendidikan bagi anak-anak putus sekolah, anak terlantar dan anak jalanan berupa pendidikan formal dan pengembangan bakat dan minat. “UPTD Ponsos Kampung Anak Negeri merupakan gabungan dari UPTD Kalijudan sesuai dengan Perwali tahun 2016 dengan status penyandang masalah kesejahteraan sosial dan rata-rata UPTD tersebut

dihuni oleh anak jalanan, keluarga tidak mampu, berlatar belakang keluarga broken home serta anakanak yang mengalami putus sekolah, namun kebanyakan merupakan anak putus sekolah,” kata Erna saat ditemui di UPTD Kampung Anak Negeri, Wonorejo Raya beberapa waktu yang lalu, Jumat (3/3). Melihat banyaknya anak putus sekolah di asrama tersebut, Erna bersama tim pengajar dan pendamping Kampung Anak Negeri berkoordinasi dengan tim psikologi untuk melihat sejauh mana anak-anak tersebut siap untuk kembali bersekolah. Sebab, tim psikolog harus mengetahui seberapa lama mereka mengalami putus sekolah, apakah jangka waktunya pendek atau panjang. “Jika jangka waktu putus sekolah pendek maka mereka akan disuruh kembali bersekolah, sedangkan jangka waktunya panjang maka anakanak tersebut akan diberi pembinaan edukasi yang dilaksanakan setiap

BERPRESTASI. Anak-anak binaan UPTD Ponsos Kampung Anak Negeri mampu berprestasi yang membanggakan di bidang olah raga

hari senin-jum’at, mulai pukul 8 pagi sampai 11 siang,” ujar Erna. Hingga saat ini dari 35 anak yang tinggal di UPTD Kampung Anak Negeri, terdapat 13 anak yang mau kembali menempuh jenjang pendidi-

kan formal, 4 diantaranya merupakan anak-anak inklusi. “Inilah tujuan utama kami, mengembalikan mereka ke sekolah supaya mampu mengubah hidupnya ke arah yang lebih baik, karena orang

hidup itu harus punya bekal yakni pendidikan. Saya percaya pendidikan mampu mengubah nasib orang,” tegas Erna. Selain pendidikan formal, tim pengajar dan pendamping turut menyisipkan beberapa kegiatan rutin dalam upaya mengembangkan bakat dan minat Anak Kampung Negeri seperti olahraga dan seni yang meliputi seni musik, seni lukis, atletik, balap sepeda, dan tinju. Upaya pendampingan bakat dan minat pada ranah olahraga berbuah manis. Mereka mampu menorehkan prestasi yang sangat membanggakan bagi kota Surabaya. Prestasi tersebut diraih oleh beberap anak, di antaranya, Syafi’i (16) dari cabang tinju bobot 55 Kg yang keluar sebagai juara 1 tingkat Jatim tahun 2016. Kemudian Hendra (17) dari cabang balap sepeda yang keluar sebagai juara 2 tingkat nasional pada tahun 2015 dan terakhir Rajes (17) dari cabang pencak silat keluar sebagai juara 1 kelas bebas pada

tahun 2017. Sementara itu, untuk kegiatan wirausaha ditampilkan produkproduk salah satunya pembuatan gelang dan PIN. Tenaga pendamping dan pengajar wirausaha UPTD Ponsos Kampung Anak Negeri, Hendik menuturkan kegiatan wirausaha dibuat untuk mengajarkan anak-anak mencari uang lebih mandiri, mulai dari cara pembelian bahan dipasar, proses membuat, cara marketing dan cara menjual ke konsumen. “Biar anak-anak itu belajar dari proses, karena selama ini mereka selalu menerima sesuatu dengan cara instan,” ujar alumni universitas Islam Sidoarjo tersebut. Produk gelang dan PIN dijual di kebun bibit setiap hari sabtu dan minggu dengan harga 5 ribu. Nantinya, hasil uang yang mereka dapat akan dimasukkan ke dalam kas Kampung Anak Negeri guna mencukupi kebutuhan sehari-hari. (has)


04 MOJOKERTO - JOMBANG

berita metro

www.beritametro.co.id

SENIN, 6 MARET 2017

Lakukan Pungli, PNS Pemkot Kena OTT MOJOKERTO(BM) – Seorang oknum pegawai negeri sipil (PNS) di Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pemerintah Kota Mojokerto, terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Tim Saber Pungli Kota Mojokerto Sabtu (4/3). Informasi yang dihimpun di lapangan, oknum PNS

tersebut bernama Jama’ari (54) warga asal Desa Sumbergirang, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto. Dirinya merupakan mantri hewan di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Diperindagpas Kota Mojokerto. Jama’ari ditangkap petugas di Kantor UPTD Disperindag yang terletak di

Pasar Hewan, jalan Residen Pamuji, Kelurahan Jagalan, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto, saat melakukan pungli terhadap para pedagang hewan. Adapun motif yang digunakan pelaku yakni menarik restribusi sebesar Rp2.000 tanpa memberikan karcis kepada para pedagang sapi

yang hendak keluar dari pasar hewan. Jama’ari juga mengancam para pedagang untuk tidak membocorkan aksinya itu. Wakapolres Mojokerto Kota Kompol Hadi Prayitno membenarkan adanya oknum PNS Pemkot Mojokerto yang terkena OTT Tim Saber

Cemburu, Seorang PL Asal Kemlagi Disiram Air Keras

MOJOKERTO(BM) –Diduga karena sakit hati lantaran kekasihnya menjalin hubungan asmara dengan orang lain, Lamaji (39) warga Dsn Randubango RT.16 RW.05 Ds Randubango Kecamatan Mojosari Kabupaten Mojokerto, nekat menyiram kekasihnya dengan air keras hingga mengalami luka melepuh di bagian wajah dan tubuhnya. Korban diketahui bernama Dian Wulansari alias Citra (24), warga Kemlagi, yang selama ini berprofesi sebagai Pemandu Lagu (PL). Peristiwa penyiraman air keras ini terjadi Minggu (5/3) dini hari, sekitar jam 03.00 di depan SPBU jl Raya Jayanegara Mojokerto.AKP Sutarto Kasubag Humas Polres Mojokerto mengatakan, Citra dan Lamaji sebelumnya telah menjalin asmara selama 6 tahun. “Korban dan pelaku, sebelumnya berpacaran selama kurang lebih 6 tahun. Tapi beberapa bulan belakangan, sikap Citra berubah,” terang Sutarto. Curiga dengan perubahan Citra, Lamajipun melakukan penyelidikan. Hingga akhirnya, dirinya mengetahui Citra telah menjalin hubun-

FOTO:BM/IST

Dian Wulansari alias Citra

gan dengan Sholehudin (43) asal Dusun Kedungsumur Desa Canggu Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto. Tak terima, kekasihnya berpaling akhirnya Lamaji melampiaskan kekesalannya. Saat itu Lamaji membuntuti pasangan Citra dan Sholehudin yang tengah mengendarai mobil Honda Brio putih nopol S-1141-SR. Saat di jl Jayanegara, pelaku nekat menghentikan mobil korban dan meminta Citra keluar dari mobil. Namun saat Citra membuka pintu, pelaku langsung menyiramkan air keras yang sudah dipersiapkan sebelumnya, hingga mengenai bagian muka dan tubuh. Sedangkan Solehudin yang berada di dalam mobil juga ikut mengalami luka melepuh terkena cipratannya.

FOTO: BM/IST

TANGKAP : Tersangka yang diduga melakukan penyiraman air keras ke seorang perempuan berhasil diamankan polisi.

Kedua korban langsung dilarikan ke RS Gatoel untuk mendapat perawatan. Namun kabar terakhir, Citra harus dirujuk RS Dr Soetomo Surabaya karena lukanya cukup parah. Sementara Lamaji berhasil diringkus sekitar jam 11 siang, dirumah saudaranya, di Dusun. Sambeng Desa Belahanten-

gah Kecamatan Mojosari Kabupaten mojokerto. Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, diantaranya mobil brio warna putih nopol : S-1141-SR, 1 kaleng susu bear brand dan sebuah jaket warna merah hitam. Lamaji dikenai pasal pasal 351 ayat 1 ke2 KUHP terkait penganiayaan berat.(moj/dra)

Pungli. Dirinya mengatakan, saat ini pelaku masih diperiksa. “Benar, sekarang masih dilakukan pemeriksaan,” katanya, Minggu (5/3/2017). Hanya, polisi dengan melati satu di pundaknya ini masih enggan memberikan penjelasan lebih rinci terkait penangkapan tersebut. Dirinya menyatakan masih

melakukan pemeriksaan terhadap pelaku. “Nanti ya, saat ini masih dipenyidik,” lanjutnya. Terpisah, Kabag Humas Pemkot Mojokerto Heryana Dodik Murtono belum memberikan keterangan perihal adanya oknum PNS Pemkot Mojokerto yang terkena OTT Tim Saber Pungli.(moj/dra)

Ayub Busono Kembali Pimpin PD Kabupaten Mojokerto

MOJOKERTO (BM)Musyawarah Cabang (Muscab) III Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Mojokerto yang digelar di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, akhir pecan kemarin. Hasilnya, H, Ayub Busono Listyawan kembali memimpin Partai Demokrat Kabupaten Mojokerto untuk masa bhakti 2017-2022. Ketua Organisasi Kepemudaan dan Kaderisasi (OKK) PD Kabupaten Mojokerto, Najib Alfalaq mengatakan, Muscab III DPC Partai Demokrat Kabupaten Mojokerto dihadiri 18 PAC (pimpinan anak cabang) se-Kabupaten Mojokerto. Menurut Najib, muscab juga dihadiri Ketua Badan Pembinaan Organisasi, Keanggotaan dan Kaderisasi (BPOKK) Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat (DPP-PD) Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo. “Secara aklamasi H Ayub Busono Listyawan kembali pimpin Partai Demokrat Kabupaten Mojokerto masa bhakti 2017-2022. Dalam Muscab itu, pak Pramono Edhie Wibowo yang memimpin jalannya sidang dan untuk sekretaris sidang dipegang Renville Antonio, anggota DPRD Provinsi

FOTO: BM/IST

AKLAMASI : Para peserta muscab berfoto bersama usai pemilihan Dewan Pimpinan Cabang Kabupaten Mojokerto

Jatim,” kata Najib sapaan akrab Ketua OKK PD Kabupaten Mojokerto Ditanya soal kepengurusan baru, lanjut Najib, PD Kabupaten Mojokerto, masih dalam proses pengodokan. Namun pihaknya memastikan, dalam waktu dekat segera dilakukan pelantikan kepengurusan DPC yang baru. Najib menambahkan, untuk mensolidkan kepengurusan ditingkatan DPC, PAC, kader maupun simpatisan, pihak setiap bulan terus melakukan kondolidasi. “Selama ini, konsolidasi di setiap PAC

KEDIRI - NGANJUK

secara kontinyu terus kita gelar setiap sebulan sekali,” imbuh dia. Disinggung, berapa target kursi di dewan dalam pemilihan legislatif (pileg) mendatang. Pihaknya menargetkan 8 kursi perolehan pada pileg yang akan datang. “Saat ini ada 5 kursi di DPRD Kabupaten Mojokerto dari Partai Demokrat. Namun untuk pileg yang akan datang, harus mendapatkan kursi yang lebih banyak lagi. Maka itu, konsolidasi internal dan kaderisasi terus kami galakkan,” pungkas politisi muda.(moj/ dra)

berita metro www.beritametro.co.id

Dewan Minta Jembatan Brawijaya Segera Difungsikan KEDIRI(BM)-Jembatan Brawijaya yang tidak segera beroperasi menjadikan perhatian sendiri bagi DPRD Kota Kediri. Mengingat jembatan Mrican yang menjadi alternatif penghubung antara Kota dan Kabupaten Kediri sudah roboh. Disisi lain jembatan lama yang menghubungkan antar Kecamatan di Kota Kediri juga semakin mengkhawatirkan. “Kami sangat membutuhkan hal itu, kita tahu antara jembatan mrican dan jembatan lama 8 tahun lebih lama pembuatannya, dan itu membuat kita berevaluasi karena tingkat resikonya lebih tinggi, masak nunggu memakan korban,”kata Reza Darmawan Anggota DPRD fraksi PAN. Menurutnya, banyaknya bencana dan cuaca yang ekstrim ini tingkat resiko jembatan lama semakin besar, apalagi dengan okupansi kendaraan cukup tinggi, pihaknya berharap secepatnya menyelesaikan jembatan Brawijaya. “Kita ingin agar secepatnya bisa selesai karena untuk menopang

FOTO: BM/IBAD

Jembatan Brawijaya

kegiatan masyarakat dari kecamatan Mojoroto, Pesantren dan Kecamatan Kota, jembatan lama ini sudah cukup besar resikonya,”ujarnya. Lebih lanjut, DPRD Kota Kediri setiap tahunnya terus mengalokasikan anggaran untuk penyelesaian jembatan Brawijaya tersebut dengan harapan ketika permasalahan hukum yang mendera pembangunan jembatan ini selesai bisa langsung dibangun. “Anggaran kita selalu siap, tiap tahunnya Alokasinya jembatan Brawijaya selalu ada, harapan kita 2017 bisa selesai” tandasnya. Informasinya, Pemkot Kediri menargetkan proses pembangunan bisa dimulai April mendatang. Namun DPU belum bisa memastikan kapan benar-benar bisa dimulai, tepat bulan itu atau tidak, melihat begitu banyak hal yang masih harus diselesaikan. Dimulainya pengerjaan penyelesaian karena pembangunan jembatan Brawijaya, Kediri sudah memiliki kekuatan hukum tetap.(bad/dra)

Paska Putusnya Jembatan, Sentra Kuliner Jong Biru Lumpuh

KEDIRI(BM)–Putusnya jembatan Mrican akibat diterjang arus sungai Brantas berdampak terhadap perekonomian masyarakat sekitar, khususnya di Desa Jongbiru. Pusat perekonomian warga sektor usaha kuliner makanan ini lumpuh karena sepi pembeli. Warga meminta jembatan peninggalan zaman belanda ini segera dibangun kembali. Jembatan pabrik gula Mrican yang terputus akibat hantaman arus sungai Brantas yang membawa material kayu dan bambu Kamis malam belum tersentuh penanganan dari pemerintah maupun pihak perusahaan. Arus lalu lintas dari tiga daerah Kota dan Kabupaten Kediri serta Kabupaten Nganjuk kini harus berputar. Kondisi ini berdampak buruk terhadap perekonomian masyarakat setempat khususnya pada sisi selatan yaitu Desa Jongbiru Kecamatan Gampengrejo. Menurut Yati warga setempat, banyak masyarakat Desa Jongbiru yang menggantungkan hidup dari usaha kuliner makanan kini lumpuh, warung – warung dan juga toko banyak yang memilih tutup. PERWAKILAN

“Selama ini banyak yang mengandalkan pembeli yang melintasi jembatan baik dari Desa Jongbiru ke Desa Jabon, Kecamatan Banyakan atau sebaliknya,”jelasnya. Kegelisahan masyarakat Desa Jongbiru ini cukup beralasan, sebab menurut pemerintah desa setempat di sepanjang jalan menuju jembatan sisi sebelah selatan ini menjadi pusat kuliner makanan. Tercatat sekitar 40 pedagang makanan nasi pecel dan juga toko kelontong aneka kebutuhan rumah tangga. Kepala Desa Jongbiru Kecamatan Gampengrejo Nuraikan berharap, jembatan Mrican dibangun kembali agar ekonomi masyarakat dapat bergeliat kembali. Jembatan Mrican memiliki panjang sekitar 150 meter dan lebar 4 meter. Jembatan milik pabrik gula Mrican ini dibangun pada tahun 1989 silam dan sudah ditutup oleh pihak pabrik, karena kondisinya sudah tak layak. Namun karena warga masih menggunakan dan memaksa memanfaatkan untuk kendaraan sepeda motor, akhirnya pabrik gula mrican menyerahkan jembatan ini ke Pemerintah Kabupaten Kediri.(Roj/dra)

FOTO: BM/ROJ

LUMPUH : Sejumlah warung di sisi selatan yaitu Desa Jongbiru Kecamatan Gampengrejo merosot penjualannya akibat jembatan penghubung putus.

KILAS

FOTO: BM/KAMTO

EVAKUASI : Petugas gabungan saat melakukan penanganan pasca bencana longsor

Hujan dan Angin Kencang, Akibatkan Bencana Longsor

NGANJUK(BM)-Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur wilayah pegunungan di Kabupaten Nganjuk, berakibat bencana. Kali ini, sebuah tebing setinggi 10 meter, ambrol karena tidak mampu menahan derasnya hujan dan angin hingga terjadi longsor di Dusun Larangan, Desa Bajulan, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk, akhir pekan kemarin. Tebing yang longsor menerjang rumah milik Ngaimun (43) warga setempat, hingga mengalami rusak parah yang mengakibatkan dinding bagian belakang rumah jebol tertimpa material batu dan tanah. Menurut Ngaimun, longsor terjadi sekitar pukul 18.00 WIB , Saat peristiwa terjadi, hujan masih mengguyur kampungnya. “Semua terjadi begitu tiba- tiba dan secepat itu musibah menimpa kami,”ujarnya. Peristiwa itu benar-benar membuat panik seisi rumah, tiga anggota keluarga yang ada di dalam rumah langsung lari keluar rumah untuk menyelamatkan diri. Sedangkan Ngaimun dibantu tetangganya berusaha menyelamatkan barang-barang miliknya ke rumah mertua yang tidak jauh dari rumah miliknya. Sementara itu petugas gabungan dari BPBD, Tagana dan Polsek Loceret yang datang ke lokasi langsung mengecek kondisi tebing, Karena khawatir terjadi longsor susulan, apalagi bencana terjadi pada malam hari. Namun reruntuhan timbunan material tanah dan batu akan dibersihkan esok paginya, karena malam ini tidak memungkinkan untuk langsung melakukan pembersihan. “Beruntung dalam musibah tersebut tidak ada korban jiwa, hanya korban diperkirakan mengalami ketugian material hingga puluhan juta rupiah,” terang Aris dari Tagana Nganjuk.(kam/dra)

BIRO MOJOKERTO - JOMBANG: Prayogi BIRO KEDIRI - NGANJUK: Ibad, M Siroj, Kamto


MALANG RAYA 05

berita metro

www.beritametro.co.id

SENIN, 6 MARET 2017

Izin Ratusan Reklame Permanen di Malang Kedaluwarsa MALANG(BM)-Izin Mendirikan Bangunan (IMB) ratusan reklame seperti bando, neon box maupun single pole, yang dipasang secara permanen di wilayah Kota Malang, sudah kedaluwarsa sejak dua tahun terakhir ini. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Malang Dr Jarot Edy Sulistyono mengemukakan ada 232 reklame yang izinnya (IMB) sudah kedaluwarsa. IMB dan izin reklame ratusan papan reklame ini berakhir pada 2014, 2015, dan 2016. “Penertiban papan reklame yang sudah habis masa berlaku izinnya akan dilakukan tahun ini. Jumlah reklame

yang habis masa izinnya itu berdasarkan pendataan yang kami lakukan dan baru selesai beberapa waktu lalu,” kata Jarot. Data reklame yang habis masa izinnya itu akan diserahkan kepada Satpol PP setempat dan Satpol yang menindaklanjutinya, termasuk melakukan pembongkaran. Ratusan papan reklame itu merupakan papan permanen, sehingga petugas harus menggergaji satu per satu papan tersebut. Menurut Jarot, pihaknya tidak akan memperpanjang ratusan papan reklame itu karena beberapa faktor, diantaranya konstruksi papan reklame tidak layak, faktor estetika, dan adanya pena-

taan ulang. Konstruksi papan reklame tidak layak, misalnya berkarat, sehingga diperkirakan tidak kuat saat dihempas angin atau faktor alam lainnya. Jarot menyebutkan ratusan papan reklame permanen dan berukuran besar (iklan bando) tersebut antara lain berada di Jalan Semeru, Jalan Kawi, Jalan Basuki Rahmat, dan Jalan Jaksa Agung Suprapto. Menyinggung pembongkaran reklame berukuran besar dan permanan tersebut, Jarot mengatakan ada dua pilihan, yakni diserahkan kepada petugas negara atau dibongkar sendiri oleh pemilik izin papan reklame. Pembong-

karan papan reklame itu diprioritaskan untuk papan reklame yang habis masa izinnya pada 2014. “Kami merekomendasikan agar Satpol PP memprioritaskan papan reklame yang masa izinnya habis sejak 2014, disusul 2015 dan 2016. Harapannya, pada tahun ini reklame yang sudah habis masa izinnya itu sudah ditertibkan semua (dibongkar),” katanya.Sementara itu, Satpol PP dalam beberapa tahun terakhir ini juga gencar melakukan razia reklame, spanduk maupun banner yang tidak berizin dan dipasang di sembarang tempat, termasuk yang di paku di pohon-pohon.(mal/dra)

Konsolidasi Aparat Intelijen di Gedung DPRD

MALANG(BM)-Pembekalan insan intelijen se-wilayah Malang digelar di gedung DPRD Kota Malang. Sejak Kamis kemarin persiapan dalam rangka memberikan pembekalan kepada aparat intelijen telah dilakukan dengan rapat koordinasi di Makorem 083/Bdj. Disamping sebagai ajang menambah wawasan aparat intelijen kegiatan ini juga menjadi sarana konsolidasi serta menyatukan visi dan misi bersama dalam mendukung stabilitas wilayah. Korem 083 sebagai motor penggerak dalam acara ini berupaya agar kesinambungan tugas sesama aparat intelijen disetiap instansi bisa memberikan sumbangsih pada kondusifitas wilayah. Seperti disampaikan Danrem 083 bahwa kegiatan ini merupakan bentuk tanggungjawab bersama pada kondisi stabilitas keamanan wilayah. Kominda (Komunitas Intelijen Daerah) sendiri merupakan sebuah wadah didaerah yang bertujuan dalam kepentingan pertukaran informasi. Anggotanya berasal dari berbagai unsur intelijen yang ada didaerah tingkat satu dan dua. Keanggotaannya berasal dari intansi TNI,Polri, Pengadilan, Kejaksaan, Pemda dan lainnya. Sebagai aparat intelijen tentunya harus memiliki keunggulan intelektual oleh karenanya diagendakan dalam acara ini untuk menghadirkan

FOTO BM/KHOLIL

KONSOLIDASI : Pembekalan insan intelijen se-wilayah Malang digelar di gedung DPRD Kota Malang.

narasumber dari lintas sektoral seperti akademisi, pers, muspida, hingga pihak MUI serta BNN dan BNPT. Materi yang akan disajikan dalam forum ini memang berkaitan dengan tanggungjawab bersama seluruh elemen masyarakat terhadap permasalahan seperti radikalisme, terorisme, narkoba, nasionalisme dan sebagainya. Danrem 083, Kolonel Arm. Budi Eko Mulyono menjelaskan lagi bahwa tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia sangatlah besar pada era

globalisasi ini. Ancaman terhadap kedaulatan Indonesia tidak lagi hanya bersifat langsung, namun juga bersifat tidak langsung, baik dari state actor maupun non state actor. Ancaman dari luar negeri berwujud subversi asing, serta kejahatan lintas negara seperti terorisme, peredaran narkoba, dan penyelundupan manusia. Sedangkan ancaman dari dalam negeri seperti gerakan separatis, konflik sosial, serta kekerasan atas nama agama. Mengingat spektrum dan bentuk anca-

man yang dihadapi saat ini dan masa mendatang yang semakin kompleks maka, dibutuhkan agen-agen intelijen handal. Terkait dengan permasalahan yang berkembang saat ini, Danrem 083 mengatakan bahwa tentunya banyak persoalan-persoalan yang menjadi latarbelakang bagi kita untuk menata komunitas intelijen lainnya agar satu dengan yang lainnya bisa sinergis dan tidak berlawanan dengan nilai dan prinsip demokrasi.Pelaksanaan acara ini akan berlangsung selama 5 (lima) hari sampai hari Jum’at dan Mayjen TNI I Made Sukadana selaku Pangdam V/Brawijaya yang membuka acara di wakilkan Kepala Staf Kodam v /brw Brigjen TNI Agus Suhardi. Dipilihnya lokasi acara di gedung wakil rakyat, DPRD Kota Malang karena DPRD siap mendukung secara maksimal tujuan terselenggara kegiatan ini sekaligus memberikan bukti tersendiri bahwa kegiatan ini memang bertujuan untuk kepentingan bersama khususnya wilayah Malang. Lunturnya jiwa patriotisme sebagai akibat dari perkembangan teknologi informasi dikalangan masyarakat menjadi topik bahasan dalam hal pertahanan negara yang dikupas oleh Danrem 083 yang menyampaikan materi terkait dengan nasionalisme.(lil/dra)

www.beritametro.co.id

Ditandai dengan Peletakan Batu Pertama

Proyek Umbulan Dimulai Awal April 2017 dan serius. Masyarakat akan mengawasinya,” kata Bupati Pasuruan Irsyad, di kantor Pemkab Pasuruan, kemarin. Pemerintah Kabupaten Pasuruan selama ini telah melakukan banyak tahapan untuk menuju proyek SPAM. Perihal ground breaking, Bupati menegaskan bahwa ground breaking tak boleh menyalahi aturan. Dirinya meminta tahapan sosialisasi maupun kewajiban prinsip diselesaikan dulu sebelum proyek dimulai. “Sosialisasi harus lengkap, wilayah tangkapan air harus diperhatikan demi kelangsungan sumber air. Pemprov

juga menegaskan kalau telah melakukan kajian final wilayah tangkapan air Umbulan,” jelasnya. Ditambahkan Irsyad, Pemkab Pasuruan juga akan tegas melindungi kawasan sekitar sumbur air Umbulan, mulai Winongan, Pasrepan, Lumbang dan wilayah di sekitarnya dengan tak memberikan rekomendasi izin tambang di kawasan tersebut. “Ada sekitar 14 tambang disana dan sejak awal saya tegaskan tidak akan ada lagi rekomendasi izin tambang,” tandasnya. Poin berikutnya yang tak kalah penting sebelum proyek dimulai yakni pemban-

gunan kolam di sekitar lokasi, peningkatan kapasitas pipa untuk mengatasi kekeringan di wilayah atas sumber Umbulan. Ia juga mendesak normalisasi Sungai Rejoso segera dilakukan. “Kami bukan hanya menuntut hak. Pemkab juga akan melaksanakan kewajiban-kewajibannya diantaranya dengan membuat tandon-tandon air di 5 titik,” tandas Gus Irsyad. Diketahui sebelumnya, proyek Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) SPAM Umbulan masuk dalam proyek strategis nasional menelan investasi Rp 2,3 triliun. Proyek ini bertujuan mengalirkan air curah dengan

kapasitas produksi sebesar 4.000 liter air per detik dengan jaringan sistem transmisi dari mata air Umbulan ke lima Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Provinsi Jawa Timur, yaitu masing-masing PDAM Surabaya (1.000 liter per detik), PDAM Kabupaten Pasuruan (410 liter per detik), PDAM Kota Pasuruan (110 liter per detik), PDAM Kota Sidoarjo (1.200 liter per detik), dan PDAM Kota Gresik (1.000 per detik) sehingga membuat SPAM Umbulan akan mengoperasikan jaringan pipa transmisi sepanjang 92.3 km melewati 16 titik pasokan. (pas/dra)

Bupati Tantri Harapkan Kader IPPNU Siap Jadi Tameng PROBOLINGGO(BM)-Bupati Probolinggo Hj P Tantriana Sari, menitipkan pesan kepada IPPNU untuk selalu hadir bagi masyarakat NU dalam menyampaikan sebuah kebenaran. Menurut Bupati Tantri, sebuah pengabdian tidak hanya dilihat dari banyaknya anggota, namun kehadiran IPPNU sebagai agen perubahan untuk NU dan Indonesia. Hal itu disampaikan dalam pembukaan Workshop Kaderisasi dan Seminar Literasi Digital yang digelar PP IPPNU, di Pondok Hati, Desa Rangkang Kecamatan Kraksaan Kabupaten Probolinggo. “Saya selaku orang tua, menitipkan kepada kader IPPNU untuk terus meningkatkan kualitas diri, jadilah tameng, dan jadilah agen perubahan di wilayah masing-masing, karena wajah masa depan NU ada ditangan kalian,”pesannya. Acara workshop yang diikuti ratusan kader IPPNU itu merupakan rangkaian Harlah IPPNU ke-62. Hadir dalam pembukaan diantaranya H Wazir (PWNU Jawa Timur) dan KH Ahmad Suja’i (PCNU Kota Kraksaan), dan Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Timur.(sip/dra) PERWAKILAN

TPHP,Targetkan Kenaikan Perluasan Lahan MALANG(BM)- Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Malang, pada 2017 ini, menargetkan kenaikan luasan lahan Pertanian sebesar 30 persen. Sedangkan saat ini, di Kabupaten Malang terdapat lahan Pertanian seluas 74.433 hektar (ha). Kepala Dinas TPHP Kabupaten Malang Nasri Abdul Wahab mengatakan, bahwa luasan lahan Pertanian tahun ini, jika target terpenuhi, maka FOTO: BM/KHOLIL luas lahan pertanian tersebut nantinNasri Abdul Wahab ya, akan mencapai 98.800 ha. “Adanya perluasan lahan pertanian itu, tentunya akan menambah tingkat produksi tanaman pangan di wilayah Kabupaten Malang,” jelas Nasri. Dijelaskan, di kabupaten Malang masih banyak ruang yang bisa diolah dan dimanfaatkan untuk bisa dijadikan sebagai luas panen tanaman pangan. Sehingga untuk mencapai target penambahan luasan lahan pertanian, maka pihaknya juga melakukan kerjasama dengan Dinas Pengairan. Tentunya dinas tersebut membantu masalah pengairan dan ketersedian embung untuk irigasi. “Langkah yang kita ambil dalam perluasan lahan tersebut, salah satunya untuk menambah ketersedian beras. Karena, Kabupaten Malang merupakan salah satu daerah di Jawa Timur (Jatim) sebagai lumbung padi nasional, setelah Kabupaten Ngawi,” ungkap Nasri. Selain dinasnya bisa meningkatkan ketersedian beras, lanjut dia, juga akan meningkatkan Indeks Pertanian (IP). Karena saat ini IP di Kabupaten Malang kini tercapai 1,6 persen. Sehingga dirinya akan berusaha untuk memenuhi target IP sebesar 1,8 persen. Sedangkan IP sendiri bisa ditingkatkan yakni dengan mengintensifkan jeda tanam. Artinya jarak waktu antara panen dengan masa tanam selanjutnya bisa lebih pendek.“Kami berupaya agar masa panen dan tanam hanya memiliki jeda dua minggu. Dan untuk jeda tanaman semacam sudah diterapkan di beberapa kelompok tani dibeberapa kecamatan. Sehingga dengan model tanam seperti itu, maka nantinya panen padi di Kabupaten Malang meningkat, dan juga akan meningkatkan IP,” ujarnya. Nasri menegaskan, beberapa tahun terakhir ini, Kabupaten Malang selalu surplus beras. Karena pada tahun 2016 mampu memproduksi padi seberat 74.443 ton. Dan target untuk tahun 2017 ini, bisa ada kenaikan sebesar 30 persen. Kenaikan produksi padi sebesar itu, hal tersebut sudah ada kesepakatan dari daerah-daerah provinsi di Indonesia, saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Jakarta. Sehingga Kabupaten Malang pada tahun ini, targetnya harus mampu memproduksi padi seberat 98.843.000 ton (lil/dra)

PASURUAN - PROBOLINGGO

berita metro

PASURUAN(BM)–Proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan segera dimulai pembangunannya. Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf mengatakan, dimulainya proyek SPAM ini diawali dengan peletakan batu pertama (ground breaking) yang direncanakan pada akhir Maret atau paling lambat awal April 2017. “Paling penting adalah memastikan bahwa komitmen pemerintah pusat sesuai dengan kesepakatan, harus benarbenar dilaksanakan, mulai dari konservasi lingkungan sampai sosialisasi. Kajian tentang daerah tangkapan air harus matang

KILAS

FOTO BM/SAIFULLAH

BUKA: Bupati Probolinggo Hj P Tantriana Sari, ketika membuka Workshop Kaderisasi dan Seminar Literasi Digital yang digelar PP IPPNU, di Pondok Hati, Desa Rangkang Kecamatan Kraksaan Kabupaten Probolinggo.

KILAS

FOTOBM/SAIFULLAH

TUNJUK : Wakapolres Probolinggo Kota Kompol Djumadi, ketika menunjukkan Agung sebagai bandar Pil Koplo.

Digerebek TNI, Polisi Langsung Amankan Bandar Pil Koplo PROBOLINGGO(BM)-Satuan Reskoba Polres Probolinggo Kota membekuk bandar pil koplo, Agung (36), warga jalan Teuku Umar, Kelurahan Jati, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo. Tersangka ini termasuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kepolisian. Tersangka diamankan sekitar pukul 21.00 Wib, Sabtu (4/3) atas informasi warga. Penangkapan Agung dilakukan, paska terjadinya penggerebekan dan penangkapan oleh tim gabungan intel TNI dari Kodim Probolinggo, intel Korem 083, dan Intel Kodam V Brawijaya. Tiga pelaku yang diamankan tim Intel TNI adalah Ikrar Ardiles (35), warga Kelurahan Jati, Kecamatan Mayangan; Sukarno (41), warga Kelurahan Jrebeng Lor, Kecamatan Kedopok; dan Rusdianto (44), warga Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan. Ketiganya ditangkap di rumah Agung, pemilik rumah sekaligus bandar pil koplo. Wakapolres Probolinggo Kota, Kompol Djumadi, menuturkan, Agung selama ini masuk DPO dan belakangan diketahui keberadaannya setelah ada informasi yang masuk. Dalam menyergapnya, petugas melakukan penyamaran (undercoverby) sebagai pembeli pil trex kepada Agung. Setelah pil diterima, saat itu juga dilakukan penangkapan dan penggeledahan terhadap tersangka dan ditemukan 50 butir pil Trihexypenidyl. “Pelaku diamankan dari jalan WR Supratman, Kelurahan Jati, Kecamatan Mayangan. Dari hasil penyelidikan, kami langsung melakukan penangkapan dan penggeledahan terhadap pelaku,” ujar Kompol Djumadi. Djumadi mengatakan, kepada petugas, tersangka Agung mengaku mendapatkan barang haram tersebut dari bandar di Jember. Selama ini, di kalangan warga sekitar, Agung dikenal sebagai penyuplai atau bandar pil koplo di wilayah Probolinggo. Agung dikenal licin dan berhasil meloloskan diri dalam radar polisi hingga beberapa bulan lamanya. Dan baru terdeteksi setelah kaki tangannya ditangkap aparat TNI. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Kodim 0820 Probolinggo yang telah berhasil menangkap 3 tersangka pengedar pil Dextro dan Trihexypenidyl. Informasinya, barang haram itu dari wilayah Jember,” imbuhnya. (sip/dra) MALANG RAYA: M. KHOLIL PASURUAN - PROBOLINGGO: Saifullah


06 M E T R O S P O R T

berita metro

www.beritametro.co.id

SENIN, 6 MARET 2017

Semifinal Piala Dirgantara 2017

KILAS

Target Persibo Kalahkan Persebaya

Krosser Indonesia Diharap Mendunia

BOJONEGORO (BM) - Manajemen Persibo Bojonegoro mentargetkan menang melawan Persebaya, Surabaya dalam laga semifinal “Dirgantara Cup” di Stadion Maguwohardjo, Sleman, Yogyakarta, Senin (6/3) ini. “Persibo akan berjuang ‘all out’ untuk menang, meskipun Persebaya masuk tim besar,” kata Manajer Persibo Bojonegoro Abdulloh Umar, di Yogyakarta, Minggu. Tim berjuluk laskar Angling Dhama itu, akhir melaju masuk semifinal setelah mengalahkan Persiba Bantul 1-0 pada pertandingan ketiga babak penyisihan dalam laga Dirgantara Cup. Anak asuh Bambang Pramuji itu dalam dua kali pertandingan di grup B, sebelumnya yaitu melawan Mojokerto Putra dan Persikama Magelang, bermain imbang. Yang jelas, menurut dia,

kondisi 20 pemain yang dibawa dalam laga di Yogyakarta dalam keadaan baik, bahkan para pemain dalam kondisi puncak usai laga melawan Persib Bantul. “Tidak ada kendala terkait kondisi para pemain, termasuk penyerang Bijahil Calwa yang terkena kartu merah sudah bisa bermain lagi,” katanya, menegaskan. Oleh karena itu, menurut dia, masuknya Bijahil Calwa yang sudah mengoleksi empat gol dalam laga Dirgantara Cup akan menambah semangat para pemain lainnya. “Kami optimistis mampu menembus final meskipun harus melawan Persebaya,” ucapnya, menegaskan. Ia menambahkan tim Persibo tetap menjalani latihan ringan selama menunggu laga melawan Persebaya. Dewan Pembina Suporter

Persibo yang tergabung dalam “Curva Nord” 1949 Arif Setiawan menyatakan hal senada bahwa Persibo harus mampu menang melawan Persebaya dalam laga semifinal Dirgantara Cup. Dalam laga melawan Persima Magelang, lanjut dia, seratusan suporter Persibo “Curva Nord” 1949 juga langsung memberikan dukungan dengan datang ke Sleman, Yogyakarta. Untuk itu, kata dia, suporter “Curva Nord” 1949 sekarang ini melakukan penggalangan suporter untuk memberikan dukungan dengan cara langsung datang ke Slemen, Yogyakarta pada Senin (6/3). “Kami membuka pendaftaran suporter yang berkeinginan datang menyaksikan pertandingan Persibo melawan Persebaya. Target kami suporter yang bisa ikut jumlahnya lebih banyak dari

yang pertama,” tuturnya. Dalam laga Dirgantara Cup di grup A posisi puncak klasemen Persebaya dan “runner up” Cilegon United, sedangkan di grup B untuk posisi pertama Mojokerto Putra disusul kemudian Persibo Bojonegoro. Lapis Kedua Sementa itu, Persebaya ‘mengorbankan’ pertandingan terakhir fase grup akhir pekan lalu dengan menampilkan pemain lapis kedua sehingga kalah tipis 1-2 dari Cilegon United. Hal ini diakui pelatih Iwan Setiawan. Tak ayal, hal itu memperlihatkan jika pemain utama Persebaya dan lapis kedua, sedikit mengalami kesenjangan kualitas. “Hari ini kami tidak menurunkan skuad terbaik. Karena, kapan lagi kami punya waktu untuk

mencoba pemain-pemain yang selama ini belum kami coba di pertandingan lawan tim selevel dan event yang punya tekanan seperti ini,” kata Iwan usai pertandingan. Padalagaitu,Persebayabanyak menyimpan sejumlah pemain inti. Mereka di antaranya Mat Halil dan Sidik Saimima. Kemudian, striker Rachmat Afandi dan kiper Dimas Galih Pratama, justru mengawali pertandingan dari bangku cadangan. “Tapi dari pertandingan ini kita bisa belajar dan sebagai bahan evaluasi agar menjadi lebih baik ke depannya,” Iwan. “Kami mohon maaf karena belum bisa memberikan yang terbaik untuk suporter dan pecinta Persebaya. Kami berjanji akan memberikan hasil lebih baik di pertandingan ke depannya,” pungkas Iwan. (agu/bjc/nii)

PANGKALPINANG (BM) - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Imam Nahrawi, mengharapkan pembalap Indonesia menjadi krosser dunia sehingga dapat mengharumkan bangsa di dunia internasional. “Kita terus memberi semangat kepada krosser Indonesia untuk terus berlatih dan suatu saat nanti mereka harus menjadi krosser dunia,” kata Imam Nahrawi saat menghadiri kejuaraan MXGP 2017 di Pangkalpinang, Minggu. Ia mengatakan saat ini Indonesia dipercaya sebagai tuan rumah penyelenggaraan Motor Cross Grand Prix (MXGP) 2017 di Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. “Ke depan kita tidak hanya menjadi tuan rumah yang baik, tetapi harus mengantarkan krosser-krosser terbaik Indonesia menjadi juara dunia,” ujarnya. Menurut dia, krosser terbaik Indonesia memiliki kesempatan dan peluang hingga tiga tahun mendatang menjadi juara dunia. “Kami berharap tiap tahun semakin baik, mulai dari infrastruktur dan lainnya untuk mengoptimalkan latihan krosser,” ujarnya. Ia mengapresiasi pemerintah daerah, kepolisian daerah dan TNI dalam mendukung penyelenggaraan MXGP 2017 yang berlangsung aman, lancar dan sukses. “Secara tidak langsung ivent internasional ini telah mendatangkan wisatawan asing untuk berkunjung ke daerah ini,” ujarnya. (apr/ant/nii)

Tim Merah Menangi Duel All Star IBL 2017 JAKARTA (BM) - Tim Merah yang dilatih Youbel Sondakh berhasil memenangi duel perang bintang “All Star” Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2017 setelah mengalahkan tim Putih yang dilatih AF Rinaldo dengan skor 110-104. Dalam pertarungan bertajuk “Pertalite All Star IBL 2017” yang diadakan di Britama Arena, Jakarta, Minggu, Tyreek Jewell berhasil membuat perolehan tertinggi dengan 33 poin, 10 rebound, dan enam assist yang sekaligus mengantarkannya menjadi pemain terbaik atau Most Valuable Player (MVP) di laga tersebut. Laga itu sendiri berlangsung serius tetapi santai. Para pemain kedua tim bertanding dengan menampilkan kemampuan individu terbaik masingmasing. Oleh karena itulah beberapa kali nama-nama impor dan naturalisasi seperti Tyreek Jewell, Gary Jacobs, Nate Barfield dan Pierre Henderson melakukan dunk. Bahkan, Tyreek berhasil mencatatkan lebih dari 10 dunk sepanjang pertandingan. “Kami memang memberikan kebebasan sepenuhnya kepada pemain. Kami juga tidak ada latihan, baru ketemu sebelum pertandingan,” ujar Youbel usai pertandingan. Hal yang sama juga disampaikan pelatih Tim Putih AF Rinaldo, akrab disapa Inal. Dia mengatakan bahwa laga All Star merupakan pertunjukan hiburan bagi penonton. Hal itulah yang ditekankannya pada para pemain. “Yang penting para pemain bisa

Renovasi GBK Sudah 40 % Jelang Asian Games 2018

MENANG DUEL. Tim merah akhirnya memenangi duel Allstar IBL dengan skor 110 -104, kemarin.

menghibur penonton. Saya persilakan mereka, yang mau dunk ya dunk, mau tiga poin silakan, intinya bisa berikan hiburan,” tutur Inal. Karena memang bertujuan untuk memberikan tontonan menarik bagi penonton, beberapa kali pemain melakukan trik dan olah tubuh yang menarik. Seperti ketika Chris Ware seperti menari-menari ketika mendapat pengawalan pemain Putih. Ada pula kejadian unik Kevin Loiselle meniup peluit milik wasit seolah-olah memberikan hukuman

bagi pemain lain. Adapun “starting five” tim Putih untuk All Star adalah Andakara Prastawa, Daniel Wenas (Pelita Jaya) Jarron Crump (Satya Wacana Salatiga), Oki Wira Sanjaya (Aspac) dan Kevin Loiselle (Pacific Caesar Surabaya). Pemain cadangannya, yaitu Nate Barfield (NSH), Ponsianus Nyoman Indrawan (Pelita Jaya), Abraham Damar Grahita (Aspac), dan Pringgo Renggowo (Aspac). Di tim Merah, penampil utama adalah Mario Wuysang (CLS Knights Surabaya),

Jamarr Andre Johnson (CLS), Tyreek Jewell (Satria Muda Pertamina), Sandy Febriansyakh (CLS), dan Arki Dikania Wisnu (Satria Muda). Cadangannya, yakni Tyrell Corbin (Bima Perkasa Jogja), ChrisWare (Garuda), Ferdinand Damanik (JNE Siliwangi), dan Christian Ronaldo Sitepu (Satria Muda). Berikutnya, setelah All Star, IBL 2017 berlanjut ke Seri VII yang diadakan di GOR UNY Yogyakarta, Jumat hingga Minggu, 10 sampai dengan 12 Maret 2017. (mic/ant/nii)

Myanmar Setuju Uji Coba dengan Timnas JAKARTA (BM) - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia menyatakan Myanmar setuju untuk melakukan pertandingan uji coba dengan Indonesia pada Sabtu (25/3) dan Senin (27 Maret). “Secara lisan mereka sudah setuju. Hari Senin (6/3) mereka berikan kepastian tertulis,” ujar Sekretaris Jenderal PSSI Ade Wellington di Kantor PSSI, Kuningan, Jakarta, Sabtu. Namun, kata Ade, yang masih dalam pembahasan di antara kedua negara adalah terkaitpenurunantimnasionalseniordengan skuad terbaik atau tidak. Jika secara resmi mengumumkan pertandingan itu adalah antar-timnas usia muda seperti U-22, dan bukan timnas terbaik, laga uji coba tersebut tidak mendapatkan poin dari FIFA.

Sekretaris Jenderal PSSI Ade Wellington

Masalahnya adalah tim terbaik Myanmar saat ini sedang berlaga di Kualifikasi Piala Asia 2019. Dalam laman resmi FIFA, pada tanggal 28 Maret 2017, Myanmar

dijadwalkan bertanding melawan India. Jadi ada kemungkinan untuk latih tanding dengan Indonesia pada 25 dan 27 Maret 2017, Myanmar akan menurunkan skuad mudanya. Jika itu terjadi, maka usaha Indonesia untuk memperbaiki posisi di peringkat FIFA bisa tertunda sementara. “Ini memang masih kami diskusikan,” kata Ade. Sementara terkait lokasi pertandingan, Ade Wellington memastikan laga internasional pada 25 dan 27 Maret 2017 akan digelar di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor. Dalam pertandingan uji coba melawan Myanmar, Indonesia akan membawa sekitar 25-26 pemain hasil tiga kali seleksi yang sudah dilakukan oleh pelatih Luis

Milla. Tahap perdana sudah dilakukan pada 21-23 Februari 2017 di Lapangan Sekolah Pelita Harapan, Karawaci, Tangerang, dan tahap kedua dilaksanakan pada Selasa hingga Kamis, 28 Februari-2 Maret 2017. Sementara seleksi ketiga digelar pada 7-9 Maret 2017, semuanya digelar di lokasi yang sama. Pada seleksi pertama, Luis Milla memanggil 25 pemain U-22. Kemudian di seleksi kedua, pria Spanyol itu memanggil 26 pemain, di mana 15 orang di antaranya sudah ikut tahap pertama dan sisanya nama-nama baru. Sementara untuk penyaringan ketiga, Milla hanya memanggil tiga pemain baru dari 26 nama yang diseleksi. (mic/ant/nii)

JAKARTA (BM) - Renovasi sejumlah gelanggang olahraga di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, mencapai 40 persen menjelang penyelenggaraan Asian Games 2018. “Sejumlah gelanggang yang mencapai 40 persen proses renovasinya adalah Stadion Istora dan Lapangan Sepak Bola A, B, dan C. Sedangkan gelanggang lain mencapai 30-35 persen,” kata Direktur Pembangunan dan Pengembangan Usaha Pusat Pengelolaan Komplek GBK Gatot Tetuko, dalam kunjungan perwakilan komisi teknis Asia di Jakarta, Sabtu. Gatot mengklaim pekerjaan renovasi gelangganggelanggang di kawasan GBK telah sesuai jadwal dan sejumlah gelanggang akan selesai pada Juni. “Kami menambah sejumlah fasilitas di Stadion Utama seperti empat lift penumpang yang ada pada sisi barat dan timur stadion,” kata Gatot. Fasilitas lain, lanjut Gatot, adalah koneksi internet nirkabel (wifi) berkecepatan tinggi, sistem pengendali operasional stadion, hingga sistem pencahayaan yang lebih terang dibanding sebelumnya. Manajer Proyek Renovasi Stadion Utama GBK Wikrama Wardana mengatakan pekerjaan renovasi pada Stadion Utama mencapai 31 persen dengan pengerjaan pelapisan cat tribun dan pemasangan kursi tribun atas pada awal Maret. “Pengerjaan pasir stadion akan selesai pada pertengahan Maret. Kami akan mulai menanam rumput lapangan pada akhir Maret,” kata Wikrama. Ia mengatakan pengerjaan lift penumpang pada Stadion Utama akan mulai pada 30 Mei dengan dua unit lift pada sisi timur dan dua unit pada sisi barat. Sementara, perwakilan komisi teknis cabang Federasi Renang Asia Yuan Haroan mengaku puas dengan perkembangan renovasi stadion akuatik GBK. “Kolam renang di sini lebih besar dibanding Asian Games 2014. Kami sangat memperhatikan kedalaman dan luas kolam selain pencahayaan dan fasilitas untuk atlet,” kata Yuan. Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PB Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Wisnu Wardhana mengatakan stadion akuatik GBK akan selesai pada Oktober dan akan dipakai dalam ajang uji coba pada akhir tahun. “Kami masih berdiskusi dengan Federasi Renang Dunia (FINA) terkait penyelenggaraan kejuaraan internasional yang sesuai untuk uji coba stadion akuatik ini pada November hingga Januari,” kata Wisnu. (ant/nii)

INASGOC Mengecek Persiapan ASIAN Games 2018

Palembang Percaya Diri Mampu Menjadi Tuan Rumah yang Baik PALEMBANG (BM) - Panitia Asian Games 2018 (INASGOC) menjadi tuan rumah saat delegasi Dewan Olimpiade Asia (OCA) datang dan meninjau kesiapan Indonesia menggelar Asian Games 2018. Kali ini mereka datang ke Palembang, Sumatera Selatan, Minggu. Selain meninjau langsung pembangunan venue menembang serta rowing dan kano, rombongan OCA yang di dalamnya juga ada mantan Ketua KOI, Rita Subowo, ini juga melihat secara rinci Stadion Jakabaring yang nanti akan digunakan pertandingan sepakbola putri. Setelah tuntas meninjau arena pertandingan di komplek Jakabaring Sport City, rombongan OCA dan pemerintah Provinsi Sumatera Selatan serta INASGOG melakukan pertemuan terkait dengan hasil pen-

injauan. “Kami sudah melihat secara langsung persiapan yang dilakukan Palembang. Sebelumnya kami juga sudah melihat persiapan Jakarta. Terima kasih kami ucapkan kepada Palembang atas persiapan yang dilakukan,” kata Ketua OCA, Tsunekazu Takeda, usai pertemuan. Terkait pembagian cabang olahraga antara Jakarta dan Palembang, Takeda menjelaskan, itu akan diputuskan pada Corcom, di Jakarta, Senin (6/3). OCA sudah memastikan ada 42 cabang olahraga padaAsian Games 2018. Khusus untuk Palembang bakal menjadi tuan rumah 10 cabang olahraga diantaranya adalah sepak bola, basket, rowing/kano, tenis dan soft tenis, bola boling, menembak, sepak takraw, thriatlon hingga panjat tebing. Hanya saja, ada informasi terbaru

PERSIAPAN ASIAN GAMES. Palembang siap menjadi tuan rumah Asian Games 2018 sebagaimana terlihat pada foto udara komplek Jakabaring Sport City, Palembang, Sumatera Selatan ini

bahwa BMX bakal digelar di Lubuk Linggau.

Percaya Diri Palembang sebagai salah satu tuan

rumah Asian Games 2018 cukup percaya diri menggelar kejuaraan empat tahunan ini dan bahkan Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin, berani pamer kesiapan di hadapan delegasi Dewan Olimpiade Asia atau OCA. “Inilah kondisinya. Perwakilan OCA juga sudah melihat secara langsung persiapan yang kami lakukan. Rapat juga berjalan dengan cepat karena persiapan dianggap berjalan dengan baik,” kata Noerdin, pada rapat koordinasi, di Griya Agung, Palembang, Minggu. Dia menjelaskan secara rinci berbagai hal yang dilakukan saat ini. Ada dua hal yang selama menjadi sorotan yaitu pembangunan arena lapangan tembak dan lokasi pertandingan cabang olahraga rowing dan kano. Berdasarkan pantauan di lapangan yaitu di Jakabaring Sport City, arena lapangan tembak yang sebel-

umnya ada termasuk untuk Islamic Solidarity Games (ISG) dibongkar dan dibangun ulang. Prosentase pembangunan hingga saat ini mencapai kurang lebih 12 persen. Prosentase ini hanya dikhususkan untuk lapangan bukan pendukung lainnya. Untuk lokasi rowing dan kano, pembangunannya juga dikebut. Danau yang ada saat ini diperpanjang. Rombongan dari OCA yang dipimpin langsung Ketua Komisi Koordinasi OCA, Tsunekazu Takeda, bahkan sudah melihat secara langsung. Untuk perwakilan pemerintah diwakili Sesmenpora Gatot S Dewa Broto. “Untuk masalah transportasi juga kami siapkan. LRT pembangunannya juga sudah berjalan. Progresnya juga bisa dilihatlangsungdaribandarahinggaJakabaring Sport City,” kata Noerdin. (ant/nii)


OPINI 07

berita metro

www.beritametro.co.id

SENIN, 6 MARET 2017

Dorong Pemerintah Cerdas Implementasi MoU

TAJUK

Terjebak Program Prona

JUMLAH perangkat desa yang tersandung persoalan hukum terkait dugaan melakukan pungutan liar (pungli) pelaksanaan Proyek Operasi Nasional Agraria (Prona) terus bertambah. Satu persatu pun di antara mereka ditangkap dalam beberapa kali operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan tim sapu bersih pungutan liar (saber pungli) dan dijebloskan ke balik jeruji besi. Terakhir, empat perangkat Desa Cukur Gondang, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan diamankan Tim Saber Pungli. Mereka diamankan lantaran diduga melakukan pungli sertifikasi Prona. Sebelumnya, Kepala Desa (Kades) dan Sekretaris Desa (Sekdes) Ploso, Kecamatan Krembung, Kabupaten Sidoarjo, serta Kades Sarirogo, Kecamatan Kota dan Kades Dukuhsari, Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo, juga mengalami hal serupa. Munculnya beberapa kasus dugaan pungli yang dilakukan sejumlah oknum dengan mendompleng pelaksanaan Prona, memang bisa dimaklumi. Proyek Operasi Nasional Agraria atau yang kini berganti nama menjadi PendaftaranTanah Sistematis Lengkap (PTSL) memang merupakan program prorakyat yang pembiayaannya ditanggung pemerintah. Namun, dalam pelaksanaannya terdapat pembiayaan praprona yang belum dianggarkan dan dibebankan kepada pemohon (masyarakat), dengan rincian terdiri dari pengadaan patok, biaya materai, pengukuran awal dan pemasangan patok dalam rangka penentuan batas tanah oleh pemerintah desa (pemdes). Selain itu, juga terdapat beberapa pembiayaan lain yang tidak dianggarkan dan dibebankan kepada pemohon seperti biaya foto copy kelengkapan berkas (pemberkasan), honor panitia pengisian dokumen, biaya pembuatan akta PPAT atas Perubahan Hak Atas Tanah, dan biaya lain yang timbul akibat penentuan tanah (menghadirkan saksi untuk persetujuan batas). Adanya biaya di luar tanggungan pemerintah itu sebenarnya juga diakui kalangan pejabat kantor badan pertanahan nasional (BPN). Namun, bila dikalkulasi seluruhnya, semua biaya di luar tanggungan pemerintah itu tidak lebih dari Rp 250 ribu. Karena itu, pengumpulan dana dari para pemohon diperkenankan sepanjang masih dalam batas kewajaran. Tidak lebih dari Rp 250 ribu untuk setiap pemohonnya. Yang terjadi sekarang, pemohon ditarik lebih dari itu. Seperti yang terjadi di Desa Cukur Gondang, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan dan Desa Sarirogo, Kecamatan Kota, Kabupaten Sidoarjo, setiap pemohonnya ditarik Rp 500 ribu. Sementara penarikan dana di Desa Dukuhsari, Kecamatan Jabon dan Desa Ploso, Kecamatan Krembung, malah ada yang mencapai Rp 1,5 juta untuk setiap pemohonnya. Menyimak banyaknya perangkat desa yang tersandung masalah, maka sepertinya memang perlu adanya langkah-langkah guna mengantisipasinya. Misalnya, ke depan pemerintah juga perlu memikirkan untuk menganggarkan semua biaya pra Prona pada APBN sehingga nantinya tak ada lagi biaya-biaya yang dibebankan kepada para pemohon. Dengan begitu, tak ada lagi peluang bagi oknum untuk ikut ‘bermain’ dengan memanfaatkan masih adanya peluang penarikan dana dari pemohon. Dalam beberapa kasus yang terjadi di sejumlah daerah, banyak perangkat desa mengambil langkah-langkah untuk mensukseskan program pemerintah pusat itu dengan membentuk kelompok kerja/ kelompok masyarakat (pokja/pokmas). Untuk selanjutnya, tugas pokja/pokmas mengkoordinir atau memfasilitasi pelaksanaannya dengan membebankan biaya-biaya kepada pemohon. Gagasan pembentukan pokja/pokmas yang diharapkan bisa menjadi ‘jembatan’ untuk memfasilitasi pelaksanaan Prona itu, memang bagus. Hanya saja, dalam pelaksanaannya, banyak terjadi penyimpangan seperti penarikan dana di luar kewajaran. Kalau pihak BPN mentolelir penarikan tidak lebih dari Rp 250 ribu, yang terjadi justru dua kali lipat atau malah lebih dari batas kewajaran yang ditentukan BPN. Langkah cepat pemerintah untuk menuntaskan semua persoalan itu, sangat diperlukan. Pasalnya, dikhawatirkan semua rangkaian kejadian itu menjadikan banyak perangkat desa trauma. Saat ini saja, sejumlah kades di Situbondo dikabarkan ramai-ramai mendatangi kantor BPN setempat. Mereka kompak mengembalikan berkas program Prona/PTSL tahun 2017. Mereka berdalih khawatir terjebak dan terjerat kasus hukum, lantaran tidak ada ketentuan pembiayaan dalam program tersebut. Padahal, dalam praktiknya ada biaya yang harus dikeluarkan, khususnya saat pra Prona. Untuk dibebankan ke desa, jelas tidak mungkin karena memang tidak ada anggaran untuk itu. Sementara untuk menarik biaya kepada pemohon, mereka khawatir terjerat hukum. Budiarie S.

Ceramah 25 Menit DIGERUDUK.. kami tidak bisa melarang seseorang datang ke tempat pengajian,” jelas Kapolresta. Suasana pengajian sempat kurang kondusif, para anggota Ansor meminta KH. Khalid Basalamah untuk tidak meneruskan ceramahnya. Akhirnya KH Khalid Basalamah hanya berceramah kurang lebih 25 menit saja. Penolakan tak hanya kali ini terjadi. Pada beberapa pengajian lain di Gresik, Surabaya, dan Mojokerto sekelompok masyarakat juga menolak kehadiran Khalid Basalamah. “Menurut mereka isi ceramah Khalid mendiskreditkan amaliyah Nadhatul Ulama,” kata Anwar, Minggu (5/3). Di sisi lain, polisi tidak bisa melarang siapapun yang ingin beribadah atau mengadakan pengajian. “Pada prinsipnya kami menjamin kebebasan beribadah, namun karena ada penolakan dari GP Ansor maka disarankan penceramah diganti ustadz lain,” imbuhnya. Sebelumnya Khalid Basalamah dijadwalkan mengisi pengajian pagi

Sambungan Halaman 1 dan tabligh akbar yang digelar ba’da magrib. Walau kedua belah pihak sudah berdialog namun pada kenyataannya panitia tetap menghadirkan Khalid Basalamah. Khalid tetap mengisi pengajian yang diadakan di Masjid Shalahudin Perumahan Puri Surya Jaya Land Kecamatan Gedangan Sidoarjo. Pengajian yang dimulai pukul 09.00 WIB itu pun sempat diwarnai ketegangan lantaran sekitar seratus anggota GP Ansor mendatangi masjid. Tapi Anwar menegaskan tidak ada pembubaran jamaah pengajian. Jamaah tetap di masjid karena panitia hanya meminta Khalid menghentikan ceramah. Apabila muncul protes dari kalangan jamaah, menurut Anwar, itu adalah sesuatu yang wajar. Apalagi jamaah yang hadir pada saat itu banyak yang berasal dari luar kota. “Kemarin yang tidak jadi melihat Khalid Basalamah di Gresik, Mojokerto, Surabaya, dan kota-kota lain sengaja datang ke Sidoarjo,” jelas Anwar. (cls/rep/tit)

WASPADAI..

Sambungan Halaman 1

kebijakan protektif,” tambahnya. Menyoal Arab Saudi, walau perekonomiannya melemah lantaran industri minyak sedang lesu, namun kehadirannya dapat diartikansebagaibantuanbagiIndonesia ditengah perebutan pengaruh dua kekuatan adidaya tadi. “Bentuk kesetiakawanan (Arab Saudi) sebagai sesama negara dengan mayoritas penduduk muslim. Kalau (kepentingan) politik luar negeri itu tidak bisa dipungkiri pasti ada,” tandasnya. Namun, Tri menyayangkan Pemerintah Indonesia yang tak mampu memberi lebih daftar investasi menjanjikan kepada Arab Saudi sehingga angka investasi yang turun jauh dari ekspektasi. “Ibarat sudah kedatangan orang bawa duit tapi pemerintah tidak mampu memberikan daftar investasi yang menjanjikan pada investor. Tidak seperti bayangan kita,” ujar Tri. Sebelumnya, Ekonom UGM ini berharap kesepakatan yang

dicapai dengan Kerajaan Arab Saudi melalui 11 MoU dapat membantu Indonesia terhindar dari permasalahan di sektor pembiayaan pembangunan. “Ancaman ke depan jika pembiayaan pembangunan mandeg adalah kita tinggal kelas, tidak naik-naik, dikenal dengan istilah middle income trap (jebakan pendapatan menengah),” ujarnya di Yogyakarta, Minggu (5/3). Menurut Bank Dunia, tutur Tri, sejak sepuluh tahun lalu taraf perekonomian Indonesia meningkat dari negara berpendapatan rendah (low income country) menjadi menengah-bawah (lower-middle income country). Akibatnya, banyak sumber pembiayaan pembangunan yang murah seperti bilateral maupun multilateral soft loan dan Overseas Development Assistences (ODA) sudah tidak diperbolehkan lagi (eligible) untuk Indonesia. Padahal, sektor pembiayaan sedang begitu dibutuhkan un-

tuk mengatasi segudang permasalahan seperti pengangguran, kemiskinan, disparitas regional, infrastrukur dan lain-lain. Sejarah membuktikan negaranegara yang sekarang berpendapatan tinggi berhasil lepas dari jebakan itu lantaran terbantu pendanaan dari luar (fresh fund) seperti Marshal Plan, ODA, soft loan dan sejenisnya. “Oleh karena itu, mari dorong pemerintah Indonesia pandai-pandai mendesain dan mengimplentasikan MoU khususnya yang terkait pembangunan ekonomi,” imbau Guru Besar Ekonomika Bisnis ini. Namun demikian, dari sebelas nota kesepahaman yang diteken Rabu lalu (1/3), hanya empat menurutnya yang utama. Pertama, soal kontribusi pendanaan dan pembiayaan proyek pembangunan oleh Saudi Fund. “Jadikan mereka sumber alternatif juga pengembangan Public Private Partnership yang sekarang mandeg,” kata Tri. Kedua, terkait kerja sama perdagangan antara Kementerian Perdagangan RI dengan Kemen-

terian Perdagangan dan Investasi Kerajaan Arab Saudi. Ketiga, kerja sama bidang saintifik dan pendidikan tinggi antara Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI dan Kementerian Pendidikan Arab Saudi. Keempat, mengenai pengembangan UMKM.“Mereka tidak banyak usaha kecil dan menengahnya maka jadikan pasar domestik mereka sebagai captive market (pelanggan tetap) UMKM Indonesia,” ucapnya. Adapun ketujuh kesepakatan lain yakni bidang kebudayaan, kesehatan, aeronautika, keislaman, kelautan atau perikanan, penanganan kejahatan transnasional serta deklarasi peningkatan pimpinan sidang komisi bersama. Sementara itu, dari Bali dikabarkan, beberapa rombongan Raja Salman bersantai di Pantai Pandawa, Bali. Mereka bermain air, leyeh-leyeh hingga bermain kano di Pantai Pandawa, Desa Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan, Badung pada Minggu (5/3/2017). Dari pantauan lokasi, terlihat satu mobil Mercy c-250 parkir di

Rapat Rutin Dihadiri SBY HARI INI..

Sambungan Halaman 1

benarnya bocorannya sudah ada, cuma besok Insya Allah akan diumumkan langsung oleh ketua umum Demokrat, oleh Pak SBY, atau oleh Sekjen (Hinca Pandjaitan),” ujar Roy, Minggu (5/3). Roy menuturkan, DPP Partai Demokrat akan melakukan rapat rutin pada Senin besok. SBY akan menghadiri rapat tersebut. Namun, karena rapat diadakan pasca-penetapan pasangan cagub-cawagub yang maju pada putaran kedua, SBY akan sekaligus mengumumkan dukungan partainya. “Besok itu kami ada rapat harian yang dihadiri oleh beliau

(SBY). Jadi mungkin momentumnya pas untuk menyampaikan itu karena kan kemarin KPUD sudah mengumumkan secara resmi,” kata Roy. Partai Demokrat merupakan salah satu pengusung pasangan calon nomor pemilihan satu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni pada putaran pertama Pilkada DKI Jakarta 2017. Namun, Agus-Sylvi gugur pada putaran kedua karena perolehan suara keduanya paling rendah dibandingkan kedua pasangan penantangnya. AgusSylvi memperoleh 937.955 suara atau sekitar 17,05 persen.

parkiran Pantai Pandawa. Begitu masuk ke pantai ke arah sebelah kiri, terlihat tiga orang dari rombongan Raja Salman. Mereka terlihat masih muda, mungkin kisaran 30-an tahun. Tas mereka diletakkan di bangku panjang yang ditutupi payung, dengan supir Mercy yang duduk di bagian belakangnya. Dia duduk di deretan warung dengan seragam hitam-hitam, dan tanda pengenal khusus bertuliskan ‘Royal Visit’. Mereka bertiga lantas bermain air dan selfie. Lalu berenangrenang, menikmati suasana pantai dengan maksimal. Belum puas, naik kano juga dicoba. Dengan baju pelampung, dua orang mendayung kano dan satunya lagi berenang di pinggirannya. Raut wajahnya tampak kegirangan, seperti turis pada umumnya. Tiga orang rombongan Raja Salman itu datang pada sekitar pukul 17.30 WITA. Mereka pun menikmati Pantai Pandawa selama sekitar satu jam. Mereka berbaur dengan wisatawan lainnya. (rep/akt/det/tit)

Paslon nomor pemilihan dua, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat memperoleh 2.364.577 suara atau 42,99 persen. Terakhir, paslon nomor pemilihan tiga, Anies BaswedanSandiaga Uno, memperoleh 2.197.333 suara atau 39,95 persen. KPU DKI Jakarta telah menetapkan Ahok-Djarot dan AniesSandi sebagai peserta putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 pada Sabtu (4/3/2017) malam. Kedua pasangan calon akan mulai berkampanye pada Selasa (7/3/2017) mendatang dan berakhir 15 April 2017. Sementara pemungutan suara putaran kedua dilaksanakan pada 19 April 2017.

Demokrat Nonblok Sebelumnya, Politikus Partai Demokrat Roy Suryo menyebutkan, kemungkinan besar sikap partainya pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 adalah nonblok, atau tidak memihak pada kandidat mana pun. “Kemungkinan besar (Partai Demokrat) akan memberikan sinyal untuk nonblok. Nonblok dengan catatan, tidak boleh golput, tetap memilih, karena ini hak politik dan demi kemajuan Jakarta,” kata Roy, Jumat (3/3/2017). Roy menyampaikan, sampai hari ini, Partai Demokrat belum menyatakan sikap resminya, apakah pasti akan nonblok atau mendukung salah satu pasangan calon.

Menurutdia,semuakemungkinan masih bisa terjadi, tetapi memang sejauh ini Demokrat lebih cenderung nonblok. Sebab, kata dia, sejak awal Partai Demokrat mengusung pasangan calonnya sendiri, Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni. Jika Partai Demokrat ada kesamaan dengan kubu kandidat lain, sejak awal mereka tidak perlu mengusung Agus dan Sylvi. “Kami kan kemarin sudah maju sebagai paslon nomor satu. Kalau misalkan dari awal dukung paslon nomor tiga, dari awal dua paslon saja. Memang ada kesamaan, tetapi tidak 100 persen visi-misinya sama dengan paslon nomor dua dan tiga,” tutur Roy.(kom/tit)

karenaterlihattubuhmerekabergelayut terbawa arus sungai. Rasa panik dan takut juga dialami keluarga Luluk. Dia bersama enam anak dan saudaranya berusaha bertahan di tengah kepungan derasnya arus Sungai Pandan dengan berpijak pada batu besar. Meski panik, Reza terlihat mendekap erat adiknya, Keila. Sementara Ilham yang ketakutan hanya bisa menangis karena debit air sungai semakin meninggi nyaris menenggelamkan batu tempat mereka berpijak. Begitu pula Luluk dan saudaranya Lilik yang tak hentinya melantunkan doa sembari berteriak memohon pertolongan. “Airnya semakin

deras dan meninggi, kami semua panik,” ujarnya. Teriakan histeris para korban membuat warga sekitar berdatangan untuk memberikan pertolongan. Kepala DusunTanjunganom, Basori mengatakan, derasnya arus sungai membuat upaya penyelamatan harus menggunakan tambang plastik. Warga membentangkan tambang sepanjang 50 meter melintas di atas sungai tepat posisi para korban berada. Tambang itu diikat pada batu di tepi sungai sembari dipegangi oleh para pria warga sekitar. Selain itu, untuk mengangkat tubuh korban dari tengah sungai, warga menggunakan empat ban

dalam mobil bekas yang lebih dulu dimasukkan ke tambang. Dengan penuh keberanian, sejumlah pria menerjang derasnya arus Sungai Pandan sembari berpegangan pada tambang mendekati para korban. Satu per satu korban akhirnya bisa diselamatkan. “Proses penyelamatan sekitar satu jam, Alhamdulillah korban selamat semua,” terang Basori. Deru tangis anak dan ibu dua keluarga itu tumpah di tepi Sungai Brantas. Dibantu warga, para korban memilih menenangkan diri di tepi sungai. Lantaran tak ada yang terluka, mereka menolak saat dibawa ke rumah sakit. (det/tit)

Teriakan Histeris, Warga Berdatangan HISTERIS.. rinya sedang berfoto bersama ibu dan lima saudaranya yakni Ilham (16), Lilik (46), Tisya (17), Keila (4), dan Arin (12). Ketujuh orang ini asyik berfoto di atas bebatuan tengah sungai yang berjarak sekitar 12 meter dari bibir sungai. Sementara Isnaini (48) yang tak ikut berfoto menunggu di atas sungai. Saat itu debit air sungai masih rendah dengan arus yang tak terlalu kencang. Tak jauh dari keluarga ini, juga terdapat anak dan ibu yang mengalami nasib serupa, yakni Novi (44) dan putranya Eno (7). Hanya saja, keduanya berjarak

Sambungan Halaman 1 sekitar 6 meter dari bibir Sungai Pandan. “Sekitar 20 menitan kami berfoto, tiba-tiba air sungai meninggi, arusnya sangat kencang,” kata Reza kepada wartawan di lokasi. KondisidebitairSungaiPandan yang mendadak naik, membuat kedua keluarga ini terjebak di tengah derasnya arus sungai. Novi dan anaknya terlihat histeris sembari berpegangan pada dahan pohon yang menjulur ke tengah sungai. Sementara putranya tak kalah ketakutanberpeganganpadapinggang ibunya. Keduanya berusaha keras mempertahankan pegangan

Nazaruddin Ungkap Sejumlah Nama Besar KEMBALIKAN.. dan Monitoring Peradilan Indonesia Corruption Watch (ICW), Tama S Langkun, di Jakarta, akhir pekan lalu. Tama sendiri heran mengapa pengembalian uang itu baru dilakukan setelah para penikmatnya mengetahui bahwa KPK sudah menyidik perkara ini dan menetapkan dua orang tersangka. Padahal, berdasarkan aturan pengembalian maksimal 30 hari setelah menerimanya. “E-KTP dia terima, sudah dikonfirmasi KPK) betul ada pengembalian, tapi kenapa baru dikembalikan setelah dua tahun, setelah ada penetapan Sugiharto [sebagai tersangka] tahun 2014. Padahal undang-undang menyatakan hanya 30 hari,” tutur Tama. KPK hingga kini baru menerima pengembalian uang sebesar Rp 250 miliar terkait kasus dugaan korupsi e-KTP. Dari jumlah itu, sebanyak Rp 220 miliar dikembalikan oleh lima perusahaan dan satu konsorsium yang terlibat proyek e-KTP. Sedangkan, Rp 30 miliar dikembalikan oleh 14 perorangan yang sebagiannya merupakan anggota DPR. Pengembalian itu diakui KPK belum maksimal. Mengingat kasus korupsi ini diduga merugikan negara lebih dari Rp 2 triliun. Belum maksimalnya pengembalian dugaan kerugian negara itu ditenggarai lantaran masih ada pihak yang belum mengembalikan. Padahal, lembaga an-

Sambungan Halaman 1 tikorupsi telah mengimbaunya. Jika imbauan ini tak diindahkan, akan memiliki konsekuensi hukum yang memberatkan terhadap para pihak tersebut. Tak terkecuali anggota DPR. Konsekuensi hukum yang memberatkan tersebut mulai dari tuntutan yang diajukan hingga putusan di pengadilan nantinya. “KPK tentu sudah mengimbau dgn persuasif. Maka kalau tidak diindahkan pasti berkonsekuensi hukum terhadap yang bersangkutan. Yang kembalikan itu akan menjadi faktor yang meringankan, sedangkan yang tidak kembalikan maka akan beratkan bagi yang bersangkutan,” ungkap Juru Bicara KPK, Febri Diansyah. Febri kembali mengingatkan para anggota DPR yang menerima uang hasil korupsi untuk mengembalikan uang. Kendati pengembalian uang tak menghilangkan tindak pidana yang dilakukan, pengembalian uang ini dapat meringankan proses hukum terhadap anggota DPR itu. “Kalau masih ada yang anggota dpr yang mau kembalikan maka kami sangat terbuka silaka kembalikan. Tentu itu akan faktor ringankan nantinya, meskipun ada Pasal 4 UU Pemberantasan Tipikor yang tidak bisa menghilangkan pidana,” tutur Febri. Penilaian senada disampaikan Pakar hukum pidana, Romli Atmasasmita. Melalui twitter,

ia mencuitkan pandangannya tentang penanganan kasus e-KTP. Romli mengingatkan KPK untuk konsisten menerapkan Pasal 4 Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dalam menangani kasus dugaan korupsi proyek e-KTP, yakni pengembalian tidak menghapus pidana. “Silakan KPK berani bermanuver dalam surat dakwaan perkara e-KTP, tapi harus konsisten laksanakan Pasal 4 UU Tipikor,” cuit Romli melalui akun @rajasundawiwaha. Dia berharap KPK tidak hanya memberikan harapan kepada masyarakat dengan sebatas menyebut banyak nama dalam dakwaan perkara tersebut. “Jangan beri ‘angin surga’ kepada rakyat dan cukup puas hanya sampai dengan surat dakwaan tapi lolos di penuntutan dan penghukuman,” tulis Romli. Sebelumnya, Ketua KPK Agus Rahardjo mengungkapkan akan ada banya nama yang disebut dalam dakwaan terdakwa perkara tersebut.“Mudah-mudahan tidak ada guncangan politik yang besar karena namanya yang disebutkan banyak sekali,” kata Agus di Kompleks Istana Presiden kepada wartawan, Jumat 3 Maret 2017. Sementara itu, Mahfud MD mengritik Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo yang telah mengungkapkan banyaknya nama yang terlibat dalam kasus korupsi proyek pengadaan kartu tanda penduduk

elektronik (e-KTP). Menurutnya, KPK dinilai tidak perlu menyatakan hal tersebut karena sidang perkara tersebut belum dimulai. “Baiknya KPK tidak bicara akan ada nama-nama besar yang akan disebut dalam kasus e-KTP sebelum mulai sidang,” tulis pakar hukum tata negara, Mahfud MD melalui akunTwitternya @mohmahfudmd, Sabtu (4/3). Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu menilai pernyataan yang dikeluarkan sebelum sidang justru mengundang pihakpihak untuk bergerilya. “Biasanya kalau begitu, digerilya dan jadi gembos.” lanjut Mahfud melalui akun Twitternya. Nama Besar Sebelumnya, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo berharap tidak terjadi guncangan politik akibat perkara dugaan korupsi pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (E-KTP). Sebab perkara korupsi yang merugikan negara sebesar Rp 2 triliun itu diduga kuat melibatkan nama-nama besar. “Mudah-mudahan tidak ada guncangan politik yang besar ya, karena namanya yang akan disebutkan memang banyak sekali,” ujar Agus di Kompleks Istana Presiden, Jakarta. Selama tiga tahun ini, KPK telah memeriksa 283 orang sebagai saksi. Mereka terdiri dari politisi, pengusaha, hingga pejabat dan

mantan pejabat di Kementerian Dalam Negeri. Mantan anggota DPR RI Muhamad Nazaruddin, yang jadi wistleblower kasus ini, menyebut sejumlah nama yang terlibat. Yakni mantan Menkeu Agus DW Martowardojo (kini Gubernur BI), mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, Ketua DPR Golkar Setya Novanto, mantan Mendagri Gamawan Fauzi, Komisi II DPR yang kini menjadi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Ketua Fraksi Partai Demokrat MPR RI, Muhammad Jafar Hafsah. Politikus PDIP, yang kini Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey dan Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly juga pernah dua kali dipanggil untuk diperiksa penyidik KPK. Namun, Laoly berhalangan dalam dua kali pemanggilan itu. Nama-nama besar itu, kata Agus, dapat publik lihat dan dengar langsung dalam persidangan perkara itu. Sidang perkara itu akan digelar di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi Jakarta, dalam waktu dekat ini. Saat ini pengadilan masih menentukankomposisimajelishakim yang menyidangkan perkara tersebut. “Nanti Anda tunggu. Kalau Anda mendengarkan dakwaan dibacakan,Andaakansangatterkejut. Banyak orang yang namanya disebutdisana.Andaakanterkejut,” ujar Agus.(tri/jur/kom/tit)


08 www.beritametro.co.id

SENIN, 6 MARET 2017 INDEX HARGA SAHAM

-0.15% IHSG

0.5% STI

-0.1% NIKKEI

-0.3% FTSE

0.2% KLCI

0.4% DJIA

0.3% NASDAQ

5,114

2,873

18,357

6,809

1,630

19,152

5,399

HARGA EMAS

JUAL (RP/GR)

BELI (RP/GR)

US$/OZT:

592.000

528.000

1,240.70

KURS MATA UANG

IDR/USD: 13,368 SUMBER: HARGA-EMAS.ORG 2 MARET 2017

SUMBER: GERAIDINAR 2 MARET 2017

SUMBER: KLIKBCA.COM 2 MARET 2017

JUAL USD SGD EUR AUD

13362.00 9467.51 14104.42 10212.41

BELI 13346.00 9447.51 14004.42 10132.41

Dinilai Malah Sulitkan Pengembang

Apersi Enggan Berikan DP Rumah Murah 1 Persen SURABAYA(BM)-Tingginya angka backlog (kekurangan ketersediaan) perumahan di Indonesia, ditargetkan tuntas pada 2019 mendatang melalui Program Sejuta Rumah. Namun pada kenyatannya hingga saat ini, program yang dikebut belum menunjukkan perbaikan. Bahkan Bank plat merah, Bank Tabungan Negara (BTN) kini berani meluncurkan program kucuran kredit KPR mikro untuk sector informal demi membantu mengurangi backlog. KPR mikro yang diberikan BTN dikhususkan bagi pekerja informal yang tidak memiliki penghasilan tetap setiap bulannya. Seperti pedagang kaki lima, nelayan, petani dan pegawai lepas. Namun saat ini, BTN baru menjalankan program KPR mikro hanya khusus pekerja informal dibawah seperti asosiasi pedagang mi ayam dan bakso (Apmiso). Sedikitnya 300 pedagang mi ayam dan bakso dibawah Apmiso Jateng mendapatkan bantuan berupa bantuan kredit KPR mikro, pada 24 Februari lalu. Kredit ini dikhususkan bagi pedagang dengan penghasilan antara Rp 1,8-Rp 2,8 juta per bulan dan aktif ter-

BM/IST

SULITKAN: Pemberian fasilitas uang muka murah yakni hanya sebesar 1 persen, dinilai justru menyulitkan pengembang untuk ekspansi.

gabung di asosiasi minimal 1 tahun. Asosiasi wajib berdiri minimal 3 tahun, adanya asosiasi memudahkan bagi bank untuk mengawasi nasabah jika sewaktu-waktu terdapat kemungkinan sulit membayar cicilan, maka asosiasi sebagai penanggungjawab. Pada cicilan yang dibayarkan

nasabah untuk uang muka rumah hanya sebesar 1-10 persen dari total plafon . Hal inilah yang membuat Asosiasi Perumahan Rakyat Seluruh Indonesia (Apersi) Jatim menolak jika diminta untuk membangun rumah khusus pekerja informal dengan uang muka yang amat minim. Sebab, saat ini, kebutu-

han bahan baku rumah cukup tinggi. Dikhawatirkan dengan uang muka yang minim justru menyulitkan pengembang untuk membangun. Menurut Ketua Apersi Jatim, Soepratno, mengatakan uang muka yang cukup meringankan pengembang minimal sebesar 5 persen dari total plafon di Jatim

tahun ini sebesar Rp 123 juta, dengan cicilan sampai 20 persen. Reinhard Harianja, Wakil Kepala Kantor Wilayah Bank Tabungan Negara Jatim menjelaskan, kredit KPR mikro BTN hanya dikhususkan bagi pekerja informal. Angka plafon yang diberikan juga tidak mengikuti aturan pemerintah sebesar Rp 123 juta dengan tenor maksimal 20 tahun. Namun hanya Rp 75 juta dengan tenor maksimal 10 tahun. Kredit mikro KPR yang diberikan juga tidak digunakan untuk membeli rumah yang dibangun oleh pengembang, melainkan rumah lelang atau nasabah yang akan membangun rumah diatas lahan miliknya sendiri. Selain itu, juga diberikan kepada nasabah yang ingin memperbaiki rumah. Saat ini pihaknya tidak hanya telah bekerja sama dengan Apmiso, tetapi juga tengah bernegosiasi dengan Kelompok Nelayan Sendang Biru Malang. Pihaknya menginginkan ada kepastian dari kelompok nelayan mampu menjamin bahwa nelayan di Sendang Biru jika diberikan kucuran kredit tidak sampai mengalami kendala gagal bayar yang dapat menyebabkan kredit macet bagi Bank BTN. (sur/dra)

KidZania Segera Hadir di Mall Lagoon Avenue SURABAYA(BM)–Setelah sukses menjadi tempat bermain favorit keluarga di Jabodetak, KidZania Jakarta segera membuka cabang di kota Surabaya. Cabang KidZania ini rencananya akan mulai beroperasi pada tahun 2018 mendatang. PT PP Properti Tbk. bersinergy dengan PT Aryan Indonesia mewujudkan impian anak-anak Kota Surabaya dan sekitarnya dalam menyediakan arena belajar dan bermain dengan berkontribusi dalam menghadirkan KidZania di Surabaya. Hal ini disampaikan Taufik Hidayat, Direktur Utama PT PP Properti. Tbk. KidZania sebagai taman hiburan yang berasal dari Mexico yang berkonsep education and entertainment (edutainment), pertama kali hadir di lndonesia pada tanggal 24 November 2007, dan berlokasi di Jakarta. Presiden Direktur KidZania, Kerry Riza menjelaskan, KidZania yang diperuntukan bagi keluarga dengan anak berusia 2–16 tahun ini, dibangun khusus menyerupai kota yang sesungguhnya, namun dalam ukuran anak-anak, lengkap dengan jalan raya, bangunan, ritel juga berbagai kendaran yang berjalan di sekeliling kota. Nantinya anak-anak bisa memainkan peran orang dewasa sambil mempelajari berbagai profesi, seperti menjadi seorang dokter, pilot, pekerja konstruksi, detektif swasta, arkeolog, pembalap

KENALKAN : Sejumlah persiapan dalam pembukaan KidZania mulai dilakukan diantaranya dengan melakukan sosialisasi

F1 dan lebih dari 100 jenis profesi dan pekerjaan orang dewasa lainnya.“Kita akan melihat antusiasme anak-anak Indonesia untuk bisa merasakan bermain sambil belajar,” terang Kerry. Kerry menambahkan, sejak KidZania Jakarta pertama kali dibuka pada tahun 2007, sangat banyak pengunjung yang berasal dari luar kota, terutama dari Surabaya, saat libur sekolah dan akhir tahun. “Karena itu, kami akan membuka KidZania Surabaya yang rencananya akan dibuka tahun 2018, dengan harapan kami dapat lebih maksimal dalam memberikan edukasi dengan cara yang

menyenangkan terhadap anak-anak Indonesia,” tambahnya. Disisi lain, Direktur komercial PP Properti Tbk., Linda Gustina menambahkan, Kidzania sebagai tempat bermain dan belajar anakanak dengan konsep belajar yang baru ini nantinya akan berada di kawasan mall Lagoon Avenue Sungkono, yang akan dilengkapi dengan tenant-tenant yang ternama seperti Hero Supertmaket, CINEMA,serta arena FUN WORLD dan beberapa tenant ternama lainnya. Kidzania Surabaya yang dibangun dengan biaya investasi sebesar Rp 76 milyar ini, menurut Mentor Minister

Kidzania, Uchu Riza, akan menampilkan benar-benar pola edukasi entertainmen yang sangat berbeda, tetapi sangat mendidik karena anak-anak akan benarbenar belajar seperti kehidupan nyata yang pada saatnya akan dialaminya. “Di Kidzania, kami tidak menyuguhkan mainan maupun pola permainan yang imajiner ataupun fantasi, tetapi realita kehidupanlah yang kami ajarkan dengan cara yang fun, sesuai dengan karakter anak-anak yang lebih mengedepankan konsep bermain. Jadi belajar kehidupan yang sebenarnya dengan cara anak-anak,” pungkasnya. (sur/dra)

BM/IST

PERLIHATKAN : Jajaran Direksi dan Komisaris PT lamicitra Nusantara Tbk saat memperlihatkan maket rencana pelabuhan

Lamicitra Siap Garap Pelabuhan dan Kawasan Industri Madura SURABAYA(BM)-Emiten pengembang properti dan pengelola kawasan industri PT Lamicitra Nusantara Tbk hingga kini masih menunggu keputusan hak konsesi dari pemerintah melalui Kementerian Perhubungan terhadap wilayah pelabuhan dan kawasan industri terpadu di Socah, Bangkalan. Perseroan melalui anak usahanya PT Madura Industri Seaport City (MISI) sebelumnya telah mengantongi izin pengelolaan kawasan tersebut yang peruntukannya pelabuhan dan kawasan berikat. Direktur PT Lamicitra Nusantara Tbk, Priyo Setya Budi menuturkan, jika mengacu pada Undang-Undang Nomor 17 tahun 2008 tentang Kepelabuhanan, wewenang terkait soal kepelabuhanan dan usaha di dalamnya adalah syahbandar, dalam hal ini untuk kawasan wilayah Madura adalah PT Pelabuhan Indonesia III sekaligus inisiator. “Sebagai pengelola, kita saat ini masih menunggu keputusan

soal nilai konsesi. Karenanya, kami berharap ada SK Menteri Perhubungan untuk mendapatkan hak konsesi ini, sehingga kami bisa segera action,” katanya usai RUPS independen perseroan di Surabaya, akhir pekan kemarin. Dijelaskan, sesuai pemetaan yang dilakukan Kementerian Perhubungan dalam Rencana Induk Pelabuhan Nasional (RIPN), Pelabuhan Socah Bangkalan akan difungsikan sebagai pelabuhan atau terminal utama, sama dengan pelabuhan utama lain, seperti Pelabuhan Tanjung Perak di Surabaya atau Pelabuhan Tanjung Emas di Semarang. “Karena itu perseroan sangat serius untuk pengembangan bisnis ini, karena sesuai dengan strategi jangka panjang perseroan di bidang properti dan infrastruktur,” jelas Priyo. Saat ini, lanjut dia, PT MISI telah menyelesaikan proses perizinan untuk pengelolaan pelabuhan di Socah seluas 200 hektare dan pengelolaan kawasan industri seluas 600 hektare. (sur/dra)

Terminal Teluk Lamong Lakukan Perubahan Direksi SURABAYA(BM)– Perubahan kepemimpinan di PT Terminal Teluk Lamong merupakan komitmen Pelindo III untuk memperkuat struktur organisasi demi kemajuan perusahaan. Adanya perubahan struktur terjadi pada Direktorat Operasional danTeknik yang sebelumnya dijabat oleh seorang Direksi yaitu Agung Kresno Sarwono, kini dibagi menjadi Direktorat Operasional dipimpin Rumadji sebagai Direktur Operasional dan Direktorat Teknik dipimpin oleh Robby Dayoh selaku Direktur Teknik. Sedangkan pada struktur Direktorat SDM, Keuangan dan Umum yang sebelumnya dipimpin Hariyana, kini digantikan oleh Eko Harijadi. Setelah proses pelantikan, Direksi PT Terminal Teluk Lamong melakukan perkenalan dan pengarahan kepada seluruh staff. Berdasarkan keputusan dari PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) sebagai induk perusahaan, PT Terminal Teluk

Lamong mengalami perubahan kepemimpinan melalui pergantian Direksi. Bertempat di Ruang Bromo lt. V Kantor Pusat Pelindo III, pelantikan Pejabat Struktural dilakukan oleh Direktur Teknik danTIK Pelindo III, Husein Latief. “Penunjukan pejabat struktural baik di Kantor Pusat, Cabang maupun Anak Perusahaan Pelindo III bukan dilakukan atas dasar suka sama suka, namun telah melewati serangkaian proses assessmen di lembaga nasional milik Kementerian BUMN,” ujar Huesin Latief, pecan lalu. “Time is coming, saya harus menjalani masa purna tugas. Pondasi sudah dibangun, dan bangunan sudah berdiri. Kini kalian bersama direksi baru yang memperkuat dan memperindah bangunan tersebut,” ujarnya. Hal yang membanggakan disampaikan oleh Hariyana yang kini menjabat sebagai Senior Manajer Sistem Manajemen dan Manajemen Risiko Pelindo III.(sur/dra)

Disrupsi Kreasi, Acuan Bagi Pemimpin Bisnis SURABAYA(BM)-Memanfaatkan teknologi merupakan kunci utama. Perusahaan dari segala jenjang dan industri perlu menerapkan teknologi baru untuk menciptakan model-model bisnis canggih yang mampu menghadirkan nilai yang lebih besar bagi para pelanggan mereka. Hal itu disampaikan Daniel Ng, Senior Director, APAC, Cloudera, dalam rilisnya, Minggu (5/3). Para pelaku bisnis, kata Daniel Ng, saat ini mengetahui akan hal itu dan telah menyaksikannya sendiri. Mulai dari Amazon hingga Uber dan Netflix, semua telah melihat perusahaanperusahaan baru atau kecil terdisrupsi, bahkan lenyap dalam hitungan bulan. Mulai dari Committee on the Future Economy di Singapura hingga ASEAN Economic Community yang dibentuk pada 2015, serta Innovation Growth Programme di India,

BM/IST

Senior Director Asia Pasifik Cloudera, Daniel Ng

pemimpin-pemimpin pemerintahan dan perusahaan-perusahaan yang berpengaruh di wilayah tersebut terus

memungkinkan perusahaan-perusahaan dari berbagai jenjang untuk mengembangkan kemampuankemampuan inovatif, memanfaatkan teknologi dengan lebih baik, serta menerapkan model-model bisnis baru agar tetap relevan dan kompetitif. Peluang-peluang telah tersedia, namun yang harus dipertimbangkan para pemimpin bisnis ketika akan melakukan revolusi. Menurut Daniel Ng, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk memulainya. Meluasnya gaya hidup digital, para konsumen kini dimanjakan dengan berbagai pilihan dan memiliki ekspektasi yang jauh lebih tinggi dari sebelumnya. “Penting bagi para pebisnis untuk memahami kebutuhankebutuhan pelanggan mereka yang terus berubah dan memposisikan para pelanggan tersebut di pusat

pengambilan keputusan. Bagaimana para pelaku bisnis dapat melakukan hal ini? Semua itu dimulai dengan data,”ungkapnya. Saat ini, semua perusahaan (besar atau kecil) harus memiliki kemampuan memanfaatkan model bisnis yang digerakkan oleh data, dimana para pekerja dapat mengekstrak informasi dari data dan menciptakan suatu gambaran holistik dari segmen-segmen pelanggan mereka. Bahkan, laporan Forrester mengungkapkan, perusahaan-perusahaan yang mengutamakan wawasan pelanggan, berkembang lebih cepat secara signifikan dibandingkan dengan para pesaing mereka karena mereka mampu mengoptimalkan setiap aspek bisnis mereka. “Adanya tool yang tepat yang dapat memanfaatkan data yang dihasilkan dari berbagai sumber yang

berbeda, data pelanggan dapat dengan mudah diubah menjadi aset bisnis terbesar yang pernah ada,”tukas Daniel Ng. Selain itu, kolaborasi merupakan kunci keberhasilan. Seluruh pemangku kepentingan, departemen, dan karyawan dalam suatu perusahaan perlu disejajarkan agar disrupsi kreatif dapat terjadi. Tidak akan ada perubahan dalam kondisi terisolasi. Pemasaran berada di garis depan dalam proses ini karena memiliki pengetahuan terluas mengenai perilaku dan titik kontak pelanggan. Lini-lini bisnis memiliki pandangan yang jelas terkait tujuan dan tantangan bisnis secara keseluruhan. Divisi TI memiliki kemampuan teknik dan pengetahuan untuk menerapkan teknologi-teknologi canggih. “Dan setiap karyawan memiliki peran dalam mengembangkan

budaya perusahaan dan keterampilan-keterampilan individu masingmasing. Semua pihak perlu bekerja sama,”tegasnya. “Mitra yang tepat dapat membantu menjembatani kesenjangan kemampuan IT dengan mengembangkan keahlian karyawan melalui pelatihan dan dukungan. Mitra yang tepat seharusnya tidak lagi hanya bertanggung jawab atas infrastruktur atau penerapan teknologi, namun juga harus sepenuhnya selaras dengan tujuan bisnis, strategi, dan kebutuhan dalam menerapkan teknologi tersebut. Mitra yang tepat harus membantu mendorong pebisnis dalam mengajukan lebih banyak pertanyaan atas data mereka, menemukan jawabanjawaban yang lebih bermakna, serta membuat keputusan-keputusan yang lebih cerdas,”pungkasnya. (rls/dra)


09 www.beritametro.co.id

SENIN, 6 MARET 2017

Kades di Situbondo Kompak Tolak Program Prona Takut Tersangkut Persoalan Hukum

SITUBONDO (BM) - Sejumlah kepala desa (kades) di Situbondo kompak menolak program Proyek Operasi Nasional Agraria (Prona). Penolakan itu dilakukan dengan ramai-ramai mendatangi kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk mengembalikan berkas program Prona yang kini berganti nama Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tahun 2017. Para Kades berdalih khawatir terjerat kasus hukum, lantaran tidak ada ketentuan pembiayaan dalam program tersebut. Padahal, dalam prakteknya ada biaya yang harus dikeluarkan, khususnya saat Pra Prona. “Masak harus dibebankan ke desa, semetara di desa tidak ada anggaran untuk itu. Kalau kami menarik

biaya, khawatir terjerat hukum. Makanya, kami kembalikan sementara, sambil menunggu petunjuk dan ketentuan dari BPN,” kata Ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) Situbondo H Juharto di depan kantor BPN Situbondo. Juharto yang juga Kades Banyuputih itu mengemukakan, terdapat 42 Desa di Situbondo yang mendapatkan program Prona atau PTSL tahun 2017. Seluruhnya sepakat mengembalikan sementara ke BPN, sambil menunggu adanya ketentuan biaya untuk pra Prona yang dikeluarkan oleh BPN. Dengan begitu, warga yang sudah terlanjur menyampaikan permohonan sertifikat tanah melalui program tersebut, kini terpaksa harus bersabar. “Bagi

yang sudah memasukkan permohonan ya kita pending dulu, sambil diberi pemahaman. Kalau programnya saya kira sangat bagus. Tapi kalau belum ada ketentuan dan kejelasan soal biaya, kita juga tidak mau terjerat hukum,” tandasnya. Sikap para Kades mengembalikan berkas Prona ini, buntut dari banyaknya Kades terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT) Pungli Prona. Bahkan, beberapa waktu lalu, seorang Kades di Situbondo juga tertangkap tangan tim Saber Pungli. Kades Kedunglo, Kacamatan Asembagus, itu kini sudah ditetapkan tersangka kasus OTT pungli PTSL di desanya, meski tidak dilakukan penahanan. Apakah ini sebagai bentuk solidaritas sesama Kades? “Bukan, karena kita

khawatir terjerat hukum. Menarik biaya kalau tidak ada dasar hukumnya kan melanggar hukum. Tapi, bagaiamana pun kita ini juga senasib dan seperjuangan,” papar Juharto, yang dibenarkan Sekretaris AKD Situbondo, Samsuri. Penyerahan berkas Prona 42 Desa itu diterima langsung oleh Kuntarto, salah seorang Kasi di BPN Situbondo. Menurut Kuntarto, pihaknya hanya mewakili atasannya, yakni Kepala Kantor BPN Situbondo. Karena itu, pihaknya nanti akan menyampaikan kepada kepala kantor, yang nantinya juga akan dilanjutkan kepada Kepala Kanwil BPN. “Mekanisme Prona itu, mulai dari penyuluhan, pengumpulan data yuridis, pengukuran, pengesahan, hingga

penerbitan dan penyerahan sertifikat kepada pemohon, itu memang ditanggung APBN,” papar Kuntarto. Tapi, sambung dia, pemohon juga harus menyiapkan berkas-berkas yang diperlukan. Sehingga, ada kebutuhan seperti materai, patok, dan keperluan lainnya, yang harus ditanggung sendiri oleh pemohon. Namun, Kuntarto tidak dapat menyebutkan berapa kebutuhan yang harus disiapkan pemohon tersebut. Prona adalah salah satu bentuk kegiatan legalisasi asset dan pada hakekatnya merupakan proses administrasi pertanahan yang meliputi; adjudikasi, pendaftaran tanah sampai dengan penerbitan sertipikat/ tanda bukti hak atas tanah dan diselenggarakan secara massal.

Sementra itu, empat Perangkat Desa Cukur Gondang, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan juga diamankan Tim Saber Pungli. Mereka diamankan diduga melakukan pungutan liar (pungli) sertifikasi Prona. Ke-4 perangkat desa tersebut yakni Kasun Brongkol Sukariyadi, Kasun Krajan Abdus Syukur, Kaur Keuangan Supriyadi dan Sekdes Abdul Kholim. “Mereka sudah ditetapkan sebagai tersangka. Diduga melakukan pungli biaya pembuatan sertifikat Prona, padahal dari BTN tak ada biaya alias gratis,” kata Kapolres Pasuruan Kota AKBP Rizal Martomo, di Mapolres Pasuruan Kota. Para tersangka ini diamankan anggota Kelompok Kerja Penindakan Unit Pemberan-

tasan Pungutan Liar Kota Pasuruan, di Kantor Desa Cukur Gondang, Kecamatan Grati. “Kami juga mengamankan uang Rp 92 juta,” jelas Rizal. Kepala Unit Pemberantasan Pungli Kota Pasuruan, Kompol Herlina, menjelaskan target sertifikat Prona di Desa Cukur Gondang 2017 sebanyak 1.000 pemohon. Dalam pemeriksaan sementara tersangka diduga melakukan pungli 90 pemohon. “Per pemohon dimintai uang Rp 500 ribu,” jelas Herlina. Di Sidoarjo, jumlah kades yang tersandung kasus pungli program Prona juga terus bertambah. Setelah Kades Sarirogo dan Dukuhsari, menyusul Kades Ploso Saiful Efendi dan Sekdes Ploso Abdul Rofiq yang juga tersangkut persoalan serupa. (nt/cls/udi)

Demokrat Jatim Target Muscab Serentak Tuntas Maret SURABAYA (BM) - Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Jawa Timur (Jatim) menargetkan musyawarah cabang serentak se-Jatim akan selesai pada Maret 2017 agar konsolidasi bisa dilakukan secepatnya. “Bulan ini seluruh muscab se-Jatim harus selesai untuk persiapan Pemilu Legislatif 2019,” ujar Ketua DPD Partai Demokrat Jatim, Soekarwo di sela membuka muscab serentak 11 kabupaten/kota di Asrama Haji Surabaya, Sabtu (4/3). Saat ini, 11 Muscab Demokrat digelar, yaitu DPC Kabupaten Mojokerto, DPC Kabupaten Sampang, DPC Kabupaten Pamekasan, DPC

Kabupaten Kediri, dan DPC Kabupaten Banyuwangi. Kemudian, DPC Kabupaten Lamongan, DPC Kabupaten Pacitan, DPC Kabupaten Tulungagung, DPC Kota Mojokerto, DPC Kota Kediri serta DPC Kota Malang. Pakde Karwo, sapaan akrabnya, beralasan digelarnya muscab serentak karena ingin mewujudkan keadaan harmoni di internal partai, bahkan termasuk satu-satunya di Indonesia. Muscab tersebut, kata dia, didahului pra muscab sebelumnya di daerah masing-masing sehingga saat muscab berlangsung tinggal

melakukan musyawarah pelantikan pengurus DPC karena dilakukan secara mufakat, bukan dengan suara terbanyak. “Ini sesuai dengan budaya Jatim yang mengedepankan musyawarah mufakat dalam berorganisasi. Karena kultur yang harus dibangun, bukan mengedepankan konflik,” katanya. Sementara itu, turut hadir di arena muscab adalah Ketua Badan Badan Pembinaan Organisasi, Keanggotaan dan Kaderisasi (OKK) DPP Partai Demokrat Pramono Edhie Wibowo, serta sejumlah anggota DPR RI dari daerah pemilihan Jawa Timur. (nt/udi)

FOTO : BM/ERAWATI

BATIK TUBAN: Nina Sukarwo, istri Gubernur Soerkarwo, mendampingi Bintang Puspayoga, Ketua Bidang Manajemen Usaha Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) saat mencermati corak Batik Gedog Tuban yang dipamerkan di Pendopo Kabupaten Tuban.

Istri Pakde Karwo Dinilai Berhasil Bina UKM

TUBAN (BM) - Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Timur ( Jatim), Dra Hj Nina Soekarwo Msi, yang juga akrab disapa Bude Karwo mendapat penghargaan dari Ketua Bidang Manajemen Usaha Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas), Bintang Puspayoga. Penghargan itu diberikan atas keberhasilannya membina pengrajin UKM di daerahnya. Bintang Puspayoga yang juga isteri Menteri Koperasi dan UKM pada acara ‘Sinergi Kementerian Koperasi dan UKM dengan Dekranas’ di Pendopo Kabupaten Tuban mengatakan, Bude Karwo dinilai berhasil mengembangkan berbagai

sisi terhadap salah satu binaan Dekranasda Jatim, yaitu Batik Gedog Tuban, baik dari ketersediaan bahan baku, motif, dan ciri khasnya yang unik sampai proses pembuatannya. Menurut dia, Batik Gedog Tuban punya prospek cerah untuk dikembangkan. Di era pasar bebas ASEAN, Batik Gedog Tuban bisa menjadi tumpuan harapan keberlangsungan kain-kain tradisional Indonesia yang tengah menghadapi gempuran. “Atas apresiasi ini, saya menyampaikan terima kasih,” ujar Bude Karwo. Namun demikian, lanjut dia, apresiasi tersebut juga bermakna

harapan agar para pengrajin UKM di Jatim lebih meningkatkan produktivitasnya di masa mendatang. Di bawah kepemimpinannya, berbagai prestasi diraih Dekranasda Jatim. Di antaranya, beragam catatan museum rekor Indonesia tentang batik. Pada tahun 2011, misalnya, Jatim mencatatkan memiliki corak batik terbanyak di Indonesia, yaitu 1.120 corak. Demikian pula, Dekranasda Jatim mencatatkan rekor membuat kipas batik terbesar pada tahun 2012, juga penyusunan replika terbesar jembatan batik suramadu tahun 2013, serta replika ayam batik kisar tahun 2014. (era/udi)

Perda Pajak Online Tekan Kebocoran PAD

Gus Ipul Ajak Pelajar ikut Cegah Hoax dan Pornografi SURABAYA (BM) – Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur (Jatim), Saifullah Yusuf, mengajak kalangan pelajar untuk ikut aktif mencegah berita hoax dan pornografi dengan cara menggunakan internet secara bijak dan sesuai etika. “Internet sehat harus ditanamkan sejak dini atau sejak mulai mengenal internet,” ujar Wagub Saifullah Yusuf yang juga akrab disapa Gus Ipul saat membula Pelatihan Internet Sehat dan Jurnalis Medsos untuk pelajar SMA/SMK di Auditorium Telkom, Ketintang, Sabtu (4/3). Data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), kata Gus Ipul, pengguna internet di Indonesia menempati peringkat 5 dunia dengan jumlah pengguna 132,7 juta orang. Dari jumlah itu, sebanyak 18,4 % atau 24,4 juta orang pengguna internet di Indonesia adalah usia remaja dengan kisaran usia 10-24 tahun. Menurut Gus Ipul, usia remaja adalah usia yang sangat rentan. Masih banyak yang tidak tahu cara atau etika berinternet dengan baik. Sehingga pornografi, kejahatan dunia maya, serta penggunaan media sosial yang berlebihan bisa menjadi ancaman. “Untuk itu diperlukan self control dan kesadaran diri dari kita semua untuk mencegah hal ini. Manfaat dari internet sangatlah

FOTO: BM/IST

Ketua Panitia Khusus (Pansus) Pajak Online, Rio Pattiselano

FOTO : BM/IST

FOTO SELFIE: Wagub Saifullah Yusuf berfoto shelfie sesudahnya membuka Pelatihan Internet Sehat dan Jurnalis Medsos untuk pelajar SMA/SMK di Auditorium Telkom, Ketintang, Sabtu (4/3).

banyak untuk kegiatan yang lebih produktif. Mari kita gunakan internet secara sehat dan beretika,” kata Gus Ipul. Bila dimanfaatkan dengan baik, kata Gus Ipul, maka setidaknya akan memunculkan bisnis start up baru yang pada akhirnya mampu menciptakan para entrepreneur baru. “Manfaat internet saat ini yang terlihat adalah bisnis online yang tidak hanya pada barang, tetapi juga jasa. Model bisnis seperti ini tidak hanya memudahkan pembeli, tetapi juga memberi keuntungan besar,” terang Gus Ipul seperti dalam siaran pers

yang diterima. Gus Ipul menambahkan, bisnis online saat ini menjamur yang terlihat dari tumbuhnya pengusahapengusaha start up. Kebanyakan dari mereka adalah kaum muda. Kondisi ini sangat baik karena menciptakan wirausaha muda potensial. Pelatihan internet sehat kali ini diikuti ratusan pelajar SMA/SMK yang ada di Surabaya dan sekitarnya. Acara ini merupakan kedua kalinya dan digelar oleh Dinas Pendidikan Jawa Timur bersama PT Telkom. (det/udi)

SURABAYA (BM) - Kalangan dewan berharap, perda pajak online segera disahkan Gubernur Jawa Timur (Jatim). Pajak online ini dinilai memiliki manfaat yang cukup besar untuk pemasukan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Surabaya. Salah satunya, menekan kebocoran pajak dan meningkatkan PAD. Ketua Panitia Khusus (Pansus) Pajak Online, Rio Pattiselano mengatakan, perda pajak online sudah disahkan dalam paripurna. Saat ini, berkas perda sudah ada di meja Gubernur Jatim untuk dimintakan persetujuan. Anggota Komisi B DPRD Surabaya ini menjelaskan, selain pemerintah kota (pemkot) mendapatkan manfaat yang besar, masyarakat juga diuntungkan dan dilindungi. Setiap pembayaran pajak yang dilakukan oleh warga Surabaya dipastikan tidak akan menguap. “Di Bali belum ada pajak online, restoran hanya bayar pajak Rp 50 ribu, setelah ada pajaknya yang dibayar Rp 280 juta, di Bandung parkir bayar Rp 500, setelah ada perda jadi Rp 8 juta, ini pajaknya yang bocor kan banyak, makanya ini perlu diselamatkan,” ujarnya, Jumat (3/3). Politisi Partai Gerindra ini menjelaskan, penerapan pajak online untuk empat sektor wajib pajak daerah, yakni pajak restoran, hotel, parkir, dan hiburan. Perda pajak online tidak mengatur persentase wajib pajak, tetapi mengatur penyediaan alat perekaman transaksi. “Kalau persentase itu mengacu pada aturan pajak daerah, perda ini hanya membicarakan penyediaan alat perekaman data transaksi di empat sektor pajak daerah tadi,” jelasnya.

FOTO: BM/IST

Wakil Ketua DPRD Surabaya, Masduki Toha

Rio menegaskan, pajak online hanya mengambil hasil akhir. Perda hanya fokus mengatur penyediaan alat perekaman transaksi di setiap custumerservice wajib pajak. Alat ini akan merekam secara real time dan terkoneksi dengan sever pajak daerah dan bank. Penyediaan alat ini bisa difasilitasi oleh APBD Pemkot Surabaya, bisa juga disediakan oleh bank. Estimasi besaran biaya untuk pengadaan alat perekam ini antara Rp 6-8 juta. “Kalau kerjasama dengan vendor itu lebih bagus, APBD kita bisa digunakan untuk lainnya,” tukasnya. Wakil Ketua DPRD Surabaya, Masduki Toha mengatakan, jika disetujui Gubernur Jatim, perda pajak online bisa diterapkan tahun ini. Keberadaan perda ini sangat penting sebagai alat untuk menekan kebocoran pajak. Politisi PKB ini juga mengaku, menerapkan perda perlu didukung oleh infrastruktur berupa alat yang bisa merekam pajak secara online. Namun, pengadaan alat ini diyakini tidak akan menghalangi Pemkot Surabaya menerapkan perda. “Pengadaan infrastruktur pendukung perda ini saya pikir tidak akan menghalangi penerapan (pajak online),” katanya. Masduki mengakui, pengadaan infrastruktur membutuhkan anggaran. Meskipun belum masuk dalam APBD 2017, namun anggaran pengadaan alat pendukung pajak online bisa dimasukkan dalam perubahan anggaran keuangan (PAK) 2017. “Itu (infrastruktur) gampang, bisa di PAK, yang penting disetujui dulu oleh gubernur,” tandasnya. (adv/has)


10 JATIM RAYA

berita metro

www.beritametro.co.id

SENIN, 6 MARET 2017

BM/IST

TENDA PENGUNGSIAN: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek bergerak cepat dengan menyiapkan tenda darurat untuk dapur umum dan pengungsi pasca kembali terjadinya tanah retak yang rawan longsor di Dusun Pakel, Desa Prambon, Kecamatan Tugu. Sejumlah warga sempat berhamburan ke luar rumah masing-masing sambil membawa beberapa barang berharga miliknya.

Tanah Retak di Trenggalek, Puluhan Warga Mengungsi TRENGGALEK (BM) – Memasuki pekan pertama Bulan Maret, sejumlah daerah di Jawa Timur (Jatim) masih terus dibayang-bayangi kemungkinan terjadinya bencana. Di Kabupaten Trenggalek, misalnya, fenomena tanah bergerak masih menghantui sebagian warga di daerah itu. Warga Dusun Pakel, Desa Prambon, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek sempat berhamburan ke luar rumah menyelamatkan diri saat terjadi pergerakan tanah di perkampungan tempat mereka tinggal. Salah seorang warga, Tuji mengatakan, peristiwa terjadi mulai pukul 11.00 WIB. Saat itu, kawasan lereng di atas perkampungan warga yang telah ambles sejak bulan lalu, tiba-tiba mengalami pergerakan. “Itu sangat terasa sekali, pohonpohon yang ada di sekitarnya banyak yang tumbang. Kejadiannya itu ada suara gemuruh dari dalam tanah. Warga sini langsung berhamburan ke luar rumah semuanya,” katanya, Minggu (5/3). Untuk mengantisipasi kejadian yang

lebih parah, warga beramai-ramai mengosongkan rumah dan memindahkan perabot rumah tangga, seperti meja, kursi, kulkas dan perkakas yang lainnya ke tempat yang lebih aman. Proses pengosongan rumah warga dibantu TNI, polisi, BPBD serta relawan tanggap bencana. Kepala Desa Prambon, Anang Irwanto mengatakan, seluruh warga yang berada di sekitar lokasi longsor diminta meninggalkan rumah dan mengungsi ke lokasi pengungsian maupun rumah penduduk yang aman, karena kondisinya masih rawan. “Kalau rumah yang terdampak langsung dari bencana ada dua, tapi tidak parah dan satu masjid. Namun saat ini kami mengambil langkah siaga, sehingga bila terjadi pergerakan tanah lagi bisa meminimalisir yang ditimbulkan,” ujarnya. Menurutnya dari data sementara, warga yang berada di zona rawan terdampak longsor mencapai 70 kelapa keluarga (KK) dengan jumlah warga ratusan jiwa. Pihaknya memastikan saat ini seluruh warga dalam kondisi aman

dan mendapat penanganan kedaruratan dari pemerintah. Sementara itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek bergerak cepat dengan menyiapkan tenda darurat untuk dapur umum dan pengungsi tanah retak yang rawan longsor di Dusun Pakel, Desa Prambon, Kecamatan Tugu. Pemerintah juga menyiapkan tim medis untuk memantau kondisi kesehatan pengungsi. Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A), Ratna Sulistyowati mengatakan pendirian tenda dilakukan sekitar 500 meter dari lokasi kejadian yang dinilai relatif aman dan mudah dijangkau seluruh warga. “Satu tenda khusus untuk dapur umum sudah berdiri, nanti juga ada tenda untuk warga. Selain di tenda, warga yang mengungsi nantinya juga bisa memanfaatkan musala maupun rumah warga yang lain,” katanya saat memantau tanggap darurat di lokasi bencana. Menurutnya, pihaknya telah mendapat instruksi langsung dari Bupati Emil

Dardak untuk menjamin ketersediaan logistik seluruh warga yang saat ini telah mengosongkan rumah dan berlindung di pengungsian. Sementara itu, ketinggian debit Bengawan Solo saat ini mengalami penurunan, dari siaga kuning menjadi siaga hijau. Namun begitu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro mengimbau, warga bantaran tetap waspada karena curah hujan masih tinggi dan beberapa titik rawan longsor. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bojonegoro, Andik Sujarwo mengatakan, ada 17 desa di 12 kecamatan yang saat ini waspada bencana tanah longsor. Salah satunya, di Kecamatan Padangan. Bahkan kemarin satu rumah di Desa Banjarejo terpaksa dibongkar, karena sebagian bangunan longsor ke Bengawan. Di Kota Madiun, BPBD setempat mencatat ada sebanyak 4 dari 27 kelurahan masuk daerah rawan banjir. Dari 4 Kelurahan tersebut di antaranya adalah Tawangrejo, Rojomulyo, Pilangbangun dan Kelurahan Kelun. (nt/det/udi)

Puting Beliung Rusak Rumah Penduduk JEMBER (BM) – Puluhan rumah rusak dihantam angin kencang saat hujan turun di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Sabtu (4/3) sore. Bencana terjadi saat hujan lebat diiringi angin mulai mengguyur pada pukul 14.30 WIB. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember mencatat, tiga rumah rusak ringan dan tiga lainnya

rusak berat di Dusun Rowo, Desa Mrawan, Kecamatan Mayang. Selain itu, di Dusun Krajan, Desa Mayang terdapat lima rumah rusak ringan. Terbanyak di Dusun Krajan, Desa Tegalrejo, sebanyak 23 rumah rusak ringan, satu rumah rusak sedang, dan satu fasilitas umum rusak ringan. “Di Kecamatan Pakusari juga ada kerusakan. Di Dusun Krajan, Desa Pakusari, satu

rumah rusak sedang dan satu warga terluka ringan, yani Pak Ashari,” kata Kepala Bidang Kedaruratan Bencana BPBD Jember Heru Widagdo. “Kami bersama relawan dan warga sekitar memotong katu dan mendata rumah warga yang terdampak,” kata Heru. Sementara itu, data dari Komando Distrik Militer 0824 menyebutkan, beberapa keru-

sakan di Kecamatan Mayang. Warung milik Misno di Dusun Damsoala, Desa Tegalrejo roboh menutupi jalan raya jurusan Jember-Banyuwangi dan sempat memacetkan lalu lintas. Rumah Rusmina dan Budiono di Desa Mrawan roboh tertimpa pohon. Tak ada korban jiwa dalam insiden ini. Empat rumah roboh di Desa Mayang, masing-masing milik Bukari,

Tarwi, Holil, dan Bu Maryati. Bencana membuat anggota Komisi A DPRD Jember dari Fraksi Nasional Demokrat David Handoko Seto juga turun bersama Baret Garda Pemuda Nasdem membantu pembersihan jalan dari pohon tumbang. “Kami mohon maaf kalau belum optimal. Tapi kami siap hadir 24 jam dengan sukarela,” katanya. (nt/udi)

Diresmikan Bupati, Pasar Pettedan Jadi Percontohan PAMEKASAN (BM) - Keberadaan pasar di Pamekasan selama ini menjadi salah satu sumber potensial untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Lebih dari itu, potensi pasar juga menjadi salah satu roda penggerak untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Hal itu diungkapkan Bupati Pamekasan, Drs H Achmad Syafii, M.Si, saat meresmikan Pasar Pattedan sebagai pasar percontohan di Desa Galis, Kecamatan Galis, Pamekasan. Peresmian pasar itu juga mendapat perhatian hampir seluruh masyarakat di Desa Galis, serta tokoh masyarakat setempat. Menurut bupati, pasar merupakan upaya pemerintah kabupaten(pemkab)danpemerintahan desa (pemdes) setempat guna mendongkrakpembangunandesa dan perekonomian masyarakat, khususnya di desa Galis. Dalam kegiatan yang juga diramaikan dengan berbagai pentas kesenian khas daerah, juga dihadiri sejumlah pejabat dari unsur Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Pamekasan, serta pejabat teras di lingkungan Pemkab Pamekasan. Tak terkecuali, Ketua Tim Penggerak PKK Per-

Diterbitkan oleh: PT. Berita Metro Jl Tunjungan No 86 Surabaya. www.beritametro.co.id Percetakan: PT Citra Cetak Pratama (isi di luar tanggung jawab percetakan)

PERWAKILAN

BM/ABDURAHMAN

BM/ABDURAHMAN

DIRESMIKAN: Bupati Pamekasan menandatangani prasasti peresmian Pasar Pattedan.

GUNTING PITA: Ketua Tim Penggerak PKK Pamekasan menggunting pita peresmian Pasar Pattedan.

satuan Kabupaten Pamekasan. Antusias masyarakat desa menyambut peresmian pasar yang dikelola secara professional dengan sentuhan managemen tekonologi tersebut, terlihat ketika Bupati Achmad Syafii memasuki area panggung kehormatan. Ratusan orang yang hadir dan turut menonton, menyaksikan jalannya kagiatan tersebut memberi aplaus saat acara peresmian dimulai. Peresmian Pasar Pattedan ditandai penandatangan prasasti oleh Bupati Achmad Syafii, didamping Wabup Khalil As’ary dan Kepala Desa Galis. Usai penandatanganan prasasti,

dilanjutkan dengan pelepasan balon ke udara dan pengguntingan pita oleh Ketua Tim Penggerak PKK Persatuan Kabupaten Pamekasan, Ani Syafii. Sesudah itu, juga dilanjutkan penyerahan sertifikat pengrajin batik usaha mikro menengah yang sudah lolos uji kompetensi. Bupati Achmad SYafii menegaskan, selama ini keberadaan pasar khususnya di pedesaan hanya sedikit sekali mendapat perhatian untuk meningkatkan segala potensinya. Padahal, jelas dia, keberadaan pasar baik di desa maupun di perkotaan, merupakan salah satu denyut nadi perekonomian masyarakat.

“Maka sangat disayangkan sekali kalau sampai sekarang keberadaan pasar masih belum mendapat perhatian serius untuk kita kelola yang lebih baik bahkan dengan sentuhan tekonologi yang modern sekalipun sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tandasnya. Menurut bupati, sampai kini keberadaan pasar di desa masih terkelola secara tradisional. Hal itu, kata dia, menyebabkan daya saing masyarakat dan pertumbuhan ekonomi masyarakat yang juga lamban. Karena itu, dia berharap, keberadaan Pasar Pattedan bisa menjadi percontohan bagi pasar-

pasar tradisional lainnya di Pamekasan. “Terlebih, Pasar Pattedan dibangundarikucurandanaAPBN melaluiKemenkop&UKMdengan tujuan menumbuhkan perekonomian masyarakat desa,” kata bupati yang juga mantan anggota DPR RI itu. Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Pamekasan, Drs Ec AM Yulianto MM mengatakan, Pasar Pattedan dibangun melalui dana Kemeterian Koparasi & UKM di atas lahan 1.000 m2 dengan biaya fisik sekitar Rp 866 juta. Pasar tersebut terdiri 16 kios dan 4 buah banguan Los dengan daya tamping 94 pedagang. Diamengemukakan,pembangunan pasar di Desa Galis ini bertujuan agar supaya ada sinergitas antarakegiatankoperasiyangtumbuh di desa-desa dengan semua aspekyangmerupakanpengambil kebijakan dalam menciptakan kerjasama untuk mendorong pertumbuhanekonomi khususnya di Desa. “Pengelolaan oleh koperasi ini dilandasi agar memiliki peran aktif bersama masyarakat. Koperasi sebagai agen pembangunan yang punya moto Dari kita, Oleh kita dan Untuk kita,” jelasnya. (adv/arm)

KILAS

Pemkab Awasi Peredaran Cabai Impor TULUNGAGUNG (BM) - Tim Inspektur Pangan Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, memeriksa sejumlah sampel cabai impor guna mengantisipasi kandungan bahan pengawet seperti jenis formalin maupun zat pewarna tekstil (rhodamin-B). “Pemeriksaan kami lakukan secara berkala, terakhir sidak (inspeksi mendadak) kemarin. Namun hasilnya negatif,” kata Kasi Kefarmasian dan Perbekalan Kesehatan Dinas Kesehatan Tulungagung Masduki, Sabtu (4/3). Dua pasar tradisional Masduki yang dilakukan pemeriksaan dengan tim pengawasan pangan, kata Masduki, yakni Pasar Besar Wage dan Ngemplak yang semuanya berada di wilayah Kota Tulungagung. Ia mengatakan, pemeriksaan secara acak juga mereka berlakukan ke sejumlah pasar tradisional di kecamatan-kecamatan, termasuk warung tradisional di kota maupun desa-desa. “Tidak hanya cabai impor yang telah dikeringkan, beberapa jenis produk pangan lain seperti ikan asin, kerupuk dan lainnya juga kami lakukan pemeriksaan menggunakan perangkat ‘rapid test’ (tes cepat) yang dibawa ke lokasi,” katanya. Melalui pengujian rapid test itu, Masduki mengatakan, petugas cabai impor dan ikan asin yang dijual di pasaran negatif kandungan formalin maupun rhodamin-B. “Jadi dalam hal ini cabai impor aman ini untuk dikonsumsi,” ucapnya. Masduki menuturkan, pemeriksaan ini setelah adanya beberapa cabai impor yang masuk ke pasar pasca tingginya harga cabai lokal yang kian mahal. Selain memeriksa pada pedagang kecil, pihaknya juga melakukan pemeriksaan hingga terhadap distributor cabai impor. “Kami lakukan uji sample ini untuk mengetahui kandungan dari cabai impor tersebut apakah aman dikonsumsi atau tidak. Dan ternyata hasilnya negatif,” katanya. (nt/udi)

Sampang Terancam Kekurangan PNS SAMPANG (BM) - Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemeritah Kabupaten (Pemkab) Sampang terus menyusut. Hal itu terjadi dikarenakan dalam setiap tahunnya jumlah PNS yang pensiun terus mengalami peningkatan. Bahkan, ada PNS pula sebagian yang mengajukan pensiun dini. Berdasarkan data yang ada di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKP SDM) Kabupaten Sampang, pada 2016 lalu, sekitar 148 PNS memasuki masa pensiun. Sementara pada tahun 2017 mencapai 224 PNS yang akan pensiun. Kepala BKP SDM Kabupaten Sampang, Slamet Terbang, melalui Kabid Mutasi Arief Lukman Hidayat menjelaskan, sesuai catatan di dinasnya jumlah PNS yang pensiun setiap tahunya selalu mendekati angka 200. “Tahun ini saja jumlah PNS yang pensiun cukup tinggi, yakni 224 PNS,” jelasnya, Minggu (5/3). Dijelaskan Arief, tingginya angka PNS yang pensiun menjadi persoalan tersendiri bagi pemerintahan di Kabupaten Sampang. Sebab, secara otomatis dengan kondisi tersebut berbuntut terjadinya kekosongan sejumlah jabatan. “Kalau pensiun bisa dipastikan setiap tahunnya sudah ada, sedangkan rektkrutmen PNS belum ada kejelasan,” tegasnya seraya menjelaskan, keseluruhan PNS di Kabupaten Sampang sekitar 8.000 orang. (nt/udi)

Iklan Kehilangan Hilang STNK Sepeda Motor Nopol M 4360 NL. a/n H Sulton Maeri. d/a Dusun Accenan Gunung Maddah Sampang.

Direktur: Silvia Balhmar. Pemimpin Perusahaan: M. Mashudi. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Totok Hartana. Wapemred: Noor Ipansyah Iskandar. Dewan Redaksi: AR Balhmar, Yahya A Waber, Tjipto Chandra, Marcella, Hadi Ismanto, M. Nabil. Redaktur: Budi Arie Satriyo, Bambang Andrias, Indra Nanang. Reporter: Suluh DP, Andre Septia Hadi, Hasan Nur Rahmad, Yuni Erawati. Fotografer: Soemadji. Pracetak/Artistik/Tata Letak: Luthfi, firman. Bidang Online: Wahyu Saputro. Eksekutif Marketing: Fahad Balhmar, Khalid H. Perwakilan Daerah: Jakarta: Priyoko Sarjito (Kep. Biro), Marcella, Ferdy Yunisaf. Mojokerto: Prayogi. Kediri: Ibad, M. Sirojudin Sidoarjo: Yahdar Balhmar, Imam Muchlis, Khumaidi. Gresik: Sugeng (Kepala), Asepta Lamongan: Komari Probolinggo: Saifullah Madura: Agus Suroso (Sumenep), Abdurrahman (Pamekasan), Syaiful (Sampang). Malang: Kholil, Koordinator Sirkulasi/Pemasaran: M. Mashudi. Alamat Redaksi: Jl Tunjungan No 86 Surabaya. Telp. +6231 5318686, 5323414. Fax:+6231 5323415 Redaksi: 081334312300 | Iklan/Langganan: 081216327858 | No Pengaduan: 031 70975270. Email: red_beritametro@yahoo.co.id. Tarif Iklan: Display(fc) Rp. 35.000/MMK (BW) Rp. 25.000/MMK. Sosial Rp. 10.000/MMK, Baris Rp. 15.000 (Minimal 2 Baris).

DALAM MENJALANKAN TUGAS PELIPUTAN, WARTAWAN BERITA METRO DIBEKALI TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER.


GRESIK 11

berita metro

www.beritametro.co.id

SENIN, 6 MARET 2017

Kontribusi Kecil, Perpanjangan Kontrak Freeport Dievaluasi GRESIK(BM)-Setelah 25 tahun beroperasi di Indonesia, PT Freeport Indonesia ternyata hanya berkontribusi sebesar Rp 40 triliun. Hal ini diungkapkan anggota Komisi VII (ESDM) DPR RI, Eni Maulani S kepada sejumlah wartawan saat dialog di kantor DPD II Golkar Kabupaten Gresik, akhir pekan kemarin. Diungkapkan, kecilnya kontribusi juga menjadi alasan mengapa pemerintah Indonesia hingga saat ini belum memperpanjang izin kontrak kerja terhadap Freeport untuk melanjutkan penambangan di Papua. “Pemerintah tidak ingin terus-terusan dibodohi oleh perusahaan asal Amerika Serikat tersebut. Sebab, selama puluhan tahun beroperasi di bumi Papua, perusahaan tambang emas itu sudah mengeruk ratusan bahkan ribuan triliun yang didapatkan dari kekayaan alam Indonesia.

Sementara sumbangsih yang diberikan untuk Indonesia sangat kecil,” ujarnya. Karena itu, kata Eni, pemerintah menginginkan perubahan kontrak kerja agar saling menguntungkan. Dimana, kontrak kerja Freeport yang saat ini model Kontrak Karya, diubah menjadi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK). “Adapun syaratnya diantaranya, membayar pajak setiap tahunnya, melakukan divestasi saham sebesar 51 persen. Mengapa Freeport harus divestasi saham 51 persen? karena hal ini sesuai dengan amanat perundang-undangan yang berlaku. Seperti yang tertuang dalam amanat PP (Peraturan Pemerintah) Nomor 1 Tahun 2017, tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara,” papar Eni. Lanjut Eni, dalam PP tersebut dijelaskan bahwa perusahaan tambang

diwajibkan melakukan divestasi 51 persen saham setelah beroperasi selama 10 tahun. “Freeport kan sudah 25 tahunan beroperasi di Indonesia, maka wajib divestasi saham 51 persen,” terang Anggota FPG DPR RI asal Dapil X (Gresik dan Lamongan) ini didampingi Ketua DPD Golkar Gresik Ahmad Nurhamim, dan Penasehat DPD Golkar KH. Nur Muhamad. Namun, lanjut Eni, keinginan pemerintah Indonesia tersebut hingga saat ini belum disambut baik oleh manajemen Freeport. Mereka tetap menginginkan kerjasama dengan model Kontrak Karya. “Makanya, Freeport sekarang berupaya membawa masalah tersebut ke MI (Mahkamah Internasional) dengan cara Arbitrase (penyelesaian sengketa). Mudahmudahan kalau itu terjadi pemerintah yang menang, sebab kami yang memi-

liki wilayah,” katanya. Eni menyatakan bahwa sikap pemerintah yang merubah sistem kontrak karya ke IUPK merupakan bentuk kebijakan, agar kedua pihak mendapatkan hak sesuai dengan porsinya.”Semua ini kami lakukan semata-mata untuk kepentingan bangsa untuk kepentingan masyarakat,” Justru pemerintah selama ini telah banyak memberikan kelonggaran,” sambungnya. Ditambahkan Eni, selain persyaratan itu, pemerintah Indonesia juga meminta manajemen Freeport membangun Smelter. Lokasi yang ditentukan pemerintah sudah bulat, yakni di Kabupaten Gresik. Sebab, di bumi waliyullah ini memenuhi persyaratan seperti infrastruktur listrik, pelabuhan, jalan dan infrastruktur lain.(sgg/yog/dra)

Komunitas Fossil, Manfaatkan Koleksi untuk Investasi GRESIK(BM)-Puluhan wanita sosialita menenteng tas branded berlenggak-lenggok bak seorang model saat memamerkan koleksinya. Kegiatan ini merupakan salah satu acara yang yang digelar komunitas Fossil Lovers Gresik (FLG), Minggu (5/3). Anggotanya adalah ibu-ibu muda dari Gresik dan Kota Surabaya. Bertempat di Giri Hils Café House, Kebomas, Gresik, para anggota komunitas ini berkumpul dan berbagi pengalaman. Pengalaman tersebut antara lain bagamana cara merawat tas yang berharga mulai Rp 2 jutaan hingga Rp 9 jutaan, seperti cara menyimpan dan pemeliharaan. Selain itu, mereka juga berbagi tips membeli tas sehingga tak mengecewakan hasilnya. Nanda Suprayitno (32) salah satu pentolan di komunitas ini menjelaskan bahwa FLG yang dibentuk sejak 9 Mei tahun lalu sebenarnya tidak mengharuskan anggotanya memiliki tas branded ini, namun rata rata memang kolektor dari tas jenis ini. Anggota komunitas ini berasal dari

FOTO BM/GILANG BUDI RAHARJA

KUMPUL : Anggota Komunitas Fossil Lover Gresik saat memamerkan tas koleksinya dalam sebuah acara.

latar belakang pekerjaan yang berbeda beda mulai dari ibu rumah tangga, pengusaha, dokter dan berbagai profesi lainnya. “Di komunitas ini memang tidak

mengharuskan anggotanya memiliki tas Fossil, karena memang harganya yang lumayan mahal, takutnya ada kesan mengkotak-kotakkan bagi yang belum

punya. Namun memang mayoritas adalah kolektor tas Fossil,” katanya. Ditanya jumlah tas yang dikoleksi oleh tiap anggota, ibu satu anak ini mengatakan bahwa tidak mengetahui berapa persisnya jumlah tas anggotanya tersebut. Namun Nanda mengatakan jumlah tasnya sendiri yang dia koleksi ada sekitar 12 buah. “Kalau jumlah tas masing-masing anggota saya kurang tau, namun untuk koleksi tas saya sendiri ada 12 buah dan tidak semuanya saya bawa kesini dan yang saya bawa ini tas Fossil tipe SS Multi Pink,” tambahnya. Nanda menjelaskan bahwa komunitas yang digawangi oleh 4 orang admin yaitu Rizkhy, Shella, Verien, dan Nanda sendiri memilih merawat tas merk ini lantaran memiliki harga jual bisa berlipat kalau dirawat. Hal ini karena ada nilai estetika dan vintage ketika memakai dan mengkoleksinya. “Mengoleksi tas ini bisa jadi investasi jangka pendek lantaran memang sekarang lagi musim dan sedang banyak yang berburu tas ini,” pungkasnya.(gbr/yog/dra)

KILAS

Bupati Ajak Masyarakat Giat Berolahraga GRESIK(BM)-Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto didampingi Wakil Bupati Gresik, Moh. Qosim mengikuti jalan sehat bersama ribuan masyarakat di halaman gedung Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP) jalan Jaksa Agung Soeprapto, Minggu (5/3). Bupati Sambari mengajak masyarakat Gresik untuk giat berolahraga. “Olahraga sangatlah penting, meskipun hanya berjalan kaki tiga puluh menit, kalau dilakukan setiap hari akan mengurangi kemungkinan terserang penyakit seperti diabetes,” kata Bupati Sambari. Kemeriahan terlihat ketika ribuan masyarakat Gresik tampak semangat mengikuti kegiatan ini mulai dari awal yaitu senam pagi bersama, lalu jalan sehat yang mengambil rute jalan Jaksa Gung Soeprapto, Jalan Proklamasi, Jalan Arif Rahman Hakim, Jalan Panglima Sudirman dan kembali ke Jalan Jaksa Agung Soeprapto lalu finish. Sesampainya di finish, ribuan masyarakat Gresik disambut dengan berbagai hiburan, diantaranya tarian tradisional yang diperagakan oleh siswa-siswi sekolah dasar serta beberapa grup musik sholawat. Sementara itu, Wakil Bupati Gresik, Moh. Qosim disela-sela sambutannya sempat mengajukan sejumlah pertanyaan kepada masyarakat yang hadir disana. Apabila beruntung dan menjawab pertanyaan dengan benar, diberi hadiah. Ia juga mengatakan bahwa saat ini pemkab Gresik telah memasuki usianya yang ke-43 dan akan memperingati Hari Jadi Kota Gresik yang ke-530. “Diusia yang telah menginjak empat puluh tiga tahun ini, saya dan pak Sambari (Bupati Gresik) dan segenap jajaran di Pemerintah Kabupaten Gresik selalu berkomitmen untuk mewujudkan kebersamaan, kerja keras, kejujuran, kesabaran dan keihklasan untuk Gresik bisa semakin baik,” kata Wabup Qosim.(sgg/yog/dra)

FOTO BM/MOCH. SUGENG

KEBERSAMAAN : Jalan sehat yang diikuti ribuan masyarakat Gresik di WEP, Minggu (5/3).

LAMONGAN

berita metro

www.beritametro.co.id

Prioritaskan Infrastruktur, Pemkab Siapkan Rp 121,5 M untuk Jalan LAMONGAN(BM)-Pemerintah Kabupaten Lamongan memprioritaskan pembangunan jalan yang menjadi kewenanganya, karena pembangunan jalan tersebut secara otomatis memperlancar akses ekonomi. “Sudah menjadi komitmen Bupati Fadeli untuk menjadikan pembangunan infrastruktur, baik jalan maupun jembatan sebagai prioritas. Karena akses infrastruktur yang baik, aktifitas warga, baik untuk perekonomian, pertanian, maupun anak-anak ke sekolah akan lancar, “ kata Kepala Dinas PU Bina Marga Eko Agus Trihandono melalui Kabag Humas dan protokol Agus Hendrawan, Minggu, (5/3). Menurut Agus, tahun ini, anggaran sebesar Rp 121,5 miliar sudah disiapkan untuk membanguan jalan kabupaten dan jalan poros desa (Japordes). “ Itu adalah anggaran yang disiapkan melalui Dinas PU Bina Marga saja. Sehingga total anggaran untuk pembangunan jalan di Lamongan dipastikan lebih dari itu,”terangnya. Anggaran pembangunan sebesar Rp 121,5 miliar itu, terbagi untuk pemban-

FOTO: BM/KOMARI

INFRASTRUKTUR : Jalan Plembon-Sugio yang sudah dibangun oleh Pemkab Lamongan untuk memperlancar akses perekonomian

gunan jalan kabupaten dan Japordes. Rinciannya, sebesar Rp 99 miliar untuk pebangunan jalan kabupaten, dan sisanya sebesar Rp 22,5 miliar untuk pekerjaan Japordes. Agus mencontohkan pembangunan jalan tahun 2016

sudah terbangunan baik, sehingga akses warga semakin lancar, diantaranya ruas Plembon-Sugio, Deket-Soko dan ruas jalan Mastrip. “Masyarakat yang rutin menggunakan akses jalan Lamongan-Sugio,

sekarang bisa merasakan perbedaan baiknya jalan yang dilalui. Begitu juga yang sering berlalu-lalang menggunakan akses ruas Deket-Soko, “ katanya mencontohkan. Anggaran sebesar Rp 99 miliar untuk jalan kabupaten, ada 19 ruas yang dibangun dengan total panjang 40 kilometer. Pada pembangunan 6 unit jembatan, 6 unit gorong-gorong dan pembangunan dinding penahan tanah di 3 lokasi. Sedangkan pembangunan Japordes yang sudah disiapkan anggaran sebesar 22,5 miliar, rencananya akan digunakan untuk pembangunan 35 ruas jalan. Kemudian juga untuk 1 unit jembatan, dan pembangunan dinding penahan tanah di 23 lokasi. “Jembatan yang dibangun diantaranaya Jembatan Sumbergondang ruas Mantup-Ayamalas dan Jembatan Luke ruas jalan Deket-Soko. Sedangkan jalan ada peningkatan jalan Sukodadi-Sumberwudi dan jalan Bluluk-Sukorame. Kemudian pelebaran dan pemeliharaan jalan Pagerwojo-Plembon-Sugio-Tlanak serta pemeliharaan berkala dan pelebaran jalan Deket-Soko-Karangbinanangun” ungkap Agus.(kom/dra)

Empat Kecamatan Dapat Bantuan Tanaman Cabai Rawit

LAMONGAN(BM)- Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Lamongan tahun ini akan memberikan bantuan penanaman cabai rawit seluas 50 hektar di empat kecamatan, diantara di Kecamatan Solokuro, Laren, Paciran dan Brondong. Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Lamongan, Aris Setiadi melalui Kabag Humas dan Protokol, Agus Hendrawan, program bantuan tersebut merupakan kegiatan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jawa Timur.“Program bantuan ini nantinya akan langsung diberikan kepada petani. Selain bantuan berupa bibit, juga ada bantun berupa pupuk dan pestisida, “ kata Agus Hendrawan. Menurut Agus, sebenarnya 2016 lalu, petani Lamongan pernah menerima program bantuan serupa seluas 75 hektar di Kecamatan Laren. “Saat itu, varietas yang diberikan kepada petani adalah Bhaskara dari jenis hibrida” urai PERWAKILAN

Agus menambahkan tahun ini petani mengusulkan bisa memperoleh cabai rawit varietas Bhaskara. “Program ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan produksi cabai rawit agar pasokan di pasaran terjaga. Sehingga tidak terjadi kenaikan harga yang drastis seperti tahun lalu” ungkapnya. Di Lamongan, selama musim tanam 2016, produksi cabai rawit mencapai 37.554 kuintal, yang diperoleh dari lahan panen seluas 3.919 hektar. Lahan cabai rawit terluas berada di Kecamatan Paciran yakni 1.735 hektar, kemudian Brondong 1.118 hektar, dan Solokuro seluas 757 hektar. Sedangkan tahun 2017 ini, Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Lamongan menargetkan sasaran panen seluas 4.594 hektar. “Pada sasaran panen terluas di Kecamatan Paciran mencapai 2.359 hektar, Brondong 1.083 hektar, dan Solokuro 839 hektar,”papar Agus. (kom/dra)

FOTO: BM/KOMARI

BIBIT : Petani di wilayah Kecamatan Paciran sedang memanen cabai

DARI DESA KE DESA

FOTO BM/KOMARI

JELASKAN : Kepala Desa Kudikan Kholikul Anam, Petugas LIPI dan Anggota Komisi VII DPR RI, Fraksi Golkar, Eni Maulani, saat memberi penjelasan manfaat pengunaan Pupuk Organik Hayati di Balai Desa Kudikan Kecamatan Sekaran Lamongan.

Tingkatkan Hasil Panen, Petani Gunakan Pupuk Organik Hayati LAMONGAN(BM)-Pola pemupukan tanaman padi di wilayah Kabupaten Lamongan pada musim panen mendatang dipastikan akan berubah. Sebelumnya hanya mengandalkan pupuk kimia akan beralih pada penggunaan Pupuk Organik Hayati (POH). “Hal ini akan dilakukan oleh petani Desa Kudikan Kecamatan Sekaran-Lamongan. Penggunaan Pupuk Organik Hayati akan menekan biaya perawatan atau biaya produksi, karena petani dapat membuat pupuk sendiri tanpa harus membeli,” kata Kepala Desa Kudikan, Kholikul Anam, kemarin. “Hasil penelitian LIPI pernah dibuktikan oleh petani di Ngawi. Hasilnya sangat memuaskan, Penggunaan pupuk kimia, hasil produksi padi sekali panen berkisar 6-7 ton. Sedangkan menggunakan pupuk organik, hasilnya bisa mencapai 12 ton” Kabid Pengembangan Kawasan Konservasi Ex Sito, Dr.Ir Joko Ridho Witono, saat di Desa Kudikan kemarin. Sementara itu Anggota Komisi VII DPR RI, Fraksi Golkar, Eni Maulani, mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh LIPI. Dirinya berharap, kegiatan tersebut terus dikembang ke petani lain.“Hal ini merupakan upaya yang lur biasa, karena selain meningkatkan hasil panen, juga menekan biaya produksi. Kami berharap ini dikembangkan ke petani lain agar secara keseluruhan petani semakin sejahtera” ujar Eni Maulani yang juga berjanji akan memberi sumbangan alat pembuatan pupuk organik hayati bagi setiap petani. S e d a n g k a n S e k r e t a r i s D i n a s Ta n a m a n Pangan,Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Lamongan, Ir Rudjito, menegaskan, warga Lamongan, khususnya di wilayah utara sangat pandai dalam bertani. “Kami yakin petani Lamongan mampu mengaplikasikan metode atau membuat pupuk organik hayati tersebut, karena bahan yang dibutuhkan mudah didapat dan murah harganya” tegas Rudjito yakin.(kom/dra)

BIRO GRESIK: M Sugeng (Kepala), Asepta Y Permana, Gilang Budi Raharja Sirkulasi & Iklan: Imam Taufik. BIRO LAMONGAN: Komari


www.beritametro.co.id

SENIN, 6 MARET 2017

By Pass Krian-Mojokerto Masih Banyak Berlubang Gubernur Jatim Sebut Klaim BBPJN VIII Sepihak

SURABAYA (BM) - Gubernur Jawa Timur (Jatim), Soekarwo, marah besar menanggapi klaim dari Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) VIII yang menyebut bahwa program sapu lubang (salub) jalan per 27 Februari 2017 pukul 23.59 WIB berhasil menyisakan lubang tinggal 0,92 persen. Artinya, mereka mengklaim sebesar 99,08 persen lubang telah ditambal. Pakde Karwo, demikian Gubernur Jatim itu biasa disapa, menilai pernyataan ke media beberapa waktu lalu oleh BBPJN VIII hanyalah klaim sepihak. Pasalnya, kondisi jalan nasional di wilayah Jatim saat ini masih banyak yang rusak dan ditemukan adanya beberapa lubang. Pantauan di lapangan, hingga saat ini memang masih ditemui adanya beberapa jalan nasional yang berlubang. Seperti di Jalan By Pass Krian-Mojokerto, masih ditemukan ratusan lubang yang menganga besar di jalanan. Memang tampak ada alat berat milik BBPJN VIII yang sedang melakukan pekerjaan menambal aspal. Kemungkinan besar aspal yang belum kering itu mengelupas kembali, karena hujan masih turun dan kendaraan tonase berat melintas. “BBPJN VIII jangan rilis seperti itu. Tolong cek lagi di lapangan masih banyak lubang. Ngawi sampai Caruban itu saya sampai dengkeken. Jalan nasional di Ngawi sampai Caruban hancur. Perbaikan Jalan Daendels di Manyar Gresik saja juga belum selesai. Terus terang saya tidak suka cara

kerja mereka seperti itu,” tegas Pakde Karwo dengan bersungut-sungut terlihat marah. Pakde Karwo ini mengaku, dulu sebelum ada BBPJN VIII, jalan diurusi Pemprov Jatim bisa cepat teratasi masalahnya. “Janji Februari kemarin selesai, tapi tidak selesai. Kinerjanya ada yang tidak beres. Ini tanggung jawab kepalanya, dia kan yang gajinya paling besar. Jadi, jangan asal main klaim sudah menyelesaikan perbaikan jalan,” tukasnya. Ia menilai, perlu dilakukan sinergitas antara program nasional dengan daerah, termasuk infrastruktur jalan. Provinsi tidak bisa menangani, karena itu merupakan kewenangan pusat dan dilarang BPK RI. Hal ini juga sudah disampaikan gubernur ke pemerintah pusat saat pemaparan perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Jawa Timur 2014-2019, disinergikan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, di Jakarta beberapa waktu lalu. Menanggapi hal ini, pihak BBPJN VIII menyebut, kerusakan jalan yang masih ada itu karena dampak hujan dan kelebihan tonase kendaraan yang lewat. Tidak berfungsinya 19 jembatan timbang milik pemprov sejak diambil alih kewenangannya oleh pemerintah pusat per 1 Januari 2017, juga disebut-sebut sebagai salah satu penyebab karena banyaknya kendaraan bermuatan lebih dan semakin tidak terkendali.

FOTO: FOTO : BM / MADJI

TAMBAL SULAM: Ribuan lubang di jalan Raya Balongbendo, Sidoarjo yang penangannya hanya ditambal. Cara tambal sulam itu tidak lama akan cepat terkelupas, padahal sudah banyak pengendara yang mengalami kecelakaan diakibatkan oleh lubang jalan .

Sebelumnya, Kepala BBPJN VIII I Ketut Darmawahana mengatakan program sapu lubang (salub) jalan per 27 Februari 2017 pukul 23.59 WIB menyisakan lubang sebesar 0,92 persen dan berjanji akan secepatnya tuntas. “Kami berani menggunakan dana transisi atau swakelola untuk menutup lubang jalan itu setelah ada diskresi,” kata Ketut kepada wartawan saat itu.

Diskresi itu tertuang surat edaran Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI Basuki Hadimuljono, SE 06/SE/2017 tentang Penanganan Mendesak/Tanggap Darurat Kerusakan Jalan dan Jembatan Pada Ruas Jalan Nasional dalam rangka Menjaga Pelayanan Publik. Berdasarkan data BBPJN VIII hingga semester II tahun 2016, kondisi

kemantapan jalan nasional di Jatim versi International Roughness Index (IRI) atau tingkat kerataan jalan adalah 94,23 persen (2.225,05 km) dan versi Surface Distress Index (SDI) atau skala kinerja jalan secara visual adalah 75,53 persen (1.783,51 km). Dari total jalan nasional di Jatim sepanjang 2.361,23 km, yang kondisi baik 1.329,91 km (56,32 persen), rusak

ringan 142,97 km (6,05 persen), rusak sedang 872,87 km (36,97 persen) dan rusak berat 15,47 km (0,66 persen). “Pada tahun anggaran 2017, kami telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 1,2 triliun untuk penanganan dan pemeliharaan jalan nasional di Jatim sepanjang 2.361 km dan jembatan 19.922 meter,” tandas Ketut. (btm/ udi)

Gelapkan Motor Pemilik Warkop, Warga Tanggulangin Diringkus Polisi

SIDOARJO (BM) - Yudi Purwanto, warga Perumtas II Desa Kalisampurna, Kecamatan Tanggulangin, hanya bisa meratapi penyesalannya di rumah tahanan (rutan) Polsek Candi. Pria berusia 38 tahun itu, harus berurusan dengan aparat penegak hukum setelah dilaporkan menggelapkan motor milik Nailul Hamam (20), di kawasan Jl Keramean Kecamatan Candi. Modusnya, pelaku meminjam motor Honda Beat kepada korban, yakni pemilik warung kopi (Nailul, red), berikut STNK-nya. Saat itu, tersangka berdalih untuk keperluan penting ke rumah temannya yang berada di wilayah KecamatanWonoayu. Tanpa ada perasaan curiga dengan niat jahat pelaku, akhirnya motor beat bernopol W 4440 NK tersebut dipinjamkan kepada tersangka. Namun, hingga waktu berselang lama pelaku tidak ada kabarnya. Bahkan, motor yang dibawanya tak kunjung dikembalikan. Saat korban mencoba menghubungi pelaku via selulernya, ternyata nomor handphonenya pun tidak aktif. Merasa ditipu pelaku, kemudian korban melaporkan kejadian itu ke Polsek Candi. Kapolsek Candi, Kompol Kusminto melalui Kanit Reskrimnya Ipda Isbahar membenarkan kejadian tersebut. Dikatakan, tersangka berhasil diamankan setelah petugas melakukan pengembangan dari data dan keterangan saksi pelapor. “Pelaku kita tangkap di Jl Raya Ngaban, Tanggulangin, sesaat setelah diajak bertemu oleh korban,” ujarnya, Minggu (5/3). Lebih jauh Isbahar menjelaskan, sebelum rencana jahatnya terungkap, pelaku selalu mematikan nomor

Innalillahi wainna ilaihi rojiun Keluarga besar Harian Berita Metro mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya

FOTO: BM/KHUMAIDI

TERSANGKA PENGGELAPAN: Tersangka penggelapan berikut barang buktinya diamankan di Mapolsek Candi.

handphonenya. Namun, korban terus menelpon. Hingga selang waktu berikutnya kebetulan handphone tersangka menyala, korban pun mendesak pelaku agar mengaku dimana motor miliknya berada. Tersangka akhirnya mengaku jika motornya digadaikan kepada seseorang yang tidak ia kenal di kawasan Desa Gagang Panjang, Tanggulangin. Akibat perbuatannya, pelaku terancam dijerat Pasal 378 dan 372 KUHP tentang tindak pidana penipuan dan penggelapan. “Saat ini, tersangka berikut barang buktinya berupa 1 unit motor dan STNK-nya, sudah kita amankan di mapolsek,” tandasnya. (med/udi)

Kecuali Komisi D, Komposisi Ketua Komisi Berubah SIDOARJO (BM) – Pimpinan Komisi DPRD Kabupaten Sidoarjo berubah total, kecuali ketua komisi D. Dalam perubahan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) yang dilakukan melalui rapat paripurna, Ketua Komisi A dijabat Taufiqulbar dari Fraksi Golkar Bintang Pembangunan, Wakil Ketua dijabat Matali dari Fraksi Gerindra. Untuk Sekretaris Komisi A dijabat Syaiful Maali dari Fraksi PKB. Untuk Ketua Komisi B, dijabat Bambang Pujianto dari Fraksi Gerindra, Wakil Ketua Dhamroni Chudlori dari Fraksi PKB dan Sekretaris Khoirul Huda dari Fraksi Golkar Bintang

Pembangunan. Ketua Komisi C dijabat Abdillah Nasich dari FKB, Wakil Ketua Yunik Nuraini dari Fraksi Gerindra dan Sekretaris M Nizar dari Fraksi Golkar Bintang Pembangunan. Sedangkan untuk Ketua Komisi D tetap dijabat H.Usman dari FKB, Wakil Ketua Ali Masykuri dari Nasdem dan Sekretaris Komisi Eny Suryani dari Fraksi Demokrat. Untuk ketua Badan Kehormatan, tetap dipimpin oleh FPKB. Dari sebelumnya H.Maksum Zubeir kini dijabat Hj Ainun Jariyah, sedangkan ketua Bapemperda kini dipegangWidagdo.

Rapat paripurna DPRD Sidoarjo di ruang paripurna tentang kocok ulang Alat Kelengkapan Dewan (AKD), sebelumnya sempat terjadi kekhawatiran tidak terpenuhinya kourum. Hal itu dikarenakan anggota dari Fraksi PDI Perjuangan dan F PAN tidak ada yang hadir. Bukan itu saja, dua pimpinan dewan Emir Firdaus (F PAN) dan M. Taufik (F PDI Perjuangan) juga tidak terlihat di barisan terdepan pimpinan dewan. Namun begitu, 28 anggota dewan dari 50 anggota hadir dalam rapat ini sehingga telah memenuhi kourum. (cls/udi)

Truk Tangki Tabrak Fuso di Tol Waru, Sopir Meninggal

SIDOARJO (BM) – Sopir truk tangki meninggal dunia sesudahnya kendaraan yang dikemudikan menabrak truk fuso di KM 20.400 Tol Waru-Sidoarjo, Minggu (5/3) dini hari. Dua truk yang terlibat

kecelakaan adalah truk tangki nopol W 9102 WA dan truk fuso nopol W 1315 CA. Kecelakaan itu terjadi saat truk tangki yang melaju tiba-tiba menabrak truk fuso dari belakang. Akibat tabrakan itu, truk fuso terdorong

hingga ke bahu jalan. Kecelakaan itu menewaskan satu sopir. “Satu orang meninggal,” kata Prawito, anggota Senkom Jasa Marga. Tabrakan itu membuat bagian depan truk tangki, termasuk kabin,

mengalami kerusakan. Dwi Wahyudi, sopir truk tangki mengalami luka dan segera dievakuasi. Namun saat dalam perjalanan menuju RSUD Sidoarjo, pria 31 tahun itu tak terselamatkan. (nt/udi)

BAMBANG ANDRIAS Redaktur Senior Harian Berita Metro Pada Hari Minggu, 5 Maret 2017

Semoga almarhum diberi tempat terbaik di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberi ketabahan dan kekuatan iman. Pimpinan dan Karyawan PT Berita Metro


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.