Berita Metro 5 April 2016

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN

RP 3.500,Iklan/ Langganan: 081216327858

www.beritametro.co.id

SELASA, 5 APRIL 2016

Batik Air Terbakar JAKARTA (BM) – Pesawat Batik Air bertabrakan dengan pesawat TransNusa di landasan pacu Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (4/4). Direktur Utama Batik Air, Achmad Luthfie, membenarkan terjadinya tabrakan pesawat Batik Air 7703 di Bandara Halim Perdanakusuma

Jakarta tersebut. “Kemungkinan seperti itu, ini masih belum jelas juga,” katanya, Senin (4/4). Saat itu, Achmad mengaku sedang dalam perjalanan menuju ke Bandra Halim Perdanakusuma. Ia sedikit menjelaskan terjadinya insiden

tersebut dengan laporan sementara yang ia terima. Meski begitu, ia belum mengetahui objek lain yang bertabrakan dengan pesawat Batik Air. “Pesawat kami take off, sepertinya ada objek lain yang belum bisa saya pastikan (bertabrakan),” lanjutnya.

Ia mengaku sudah mendapat gambargambar terkait insiden tersebut dari stafnya. Namun, gambar yang ia peroleh gelap lantaran diambil pada malam hari. Disinggung berapa jumlah penumpang, ia juga belum bisa memastikan. Baca: Seluruh ... Hal 7

FOTO: BM/IST

Ryamizard Ryacudu

Abu Sayyaf Terkepung JAKARTA (BM) – Sebanyak 10 WNI yang disandera kelompok Abu Sayyaf masih belum ada tanda-tanda dibebaskan. Berbagai upaya dilakukan pihak RI dan Filipina dalam rangka pembebasan sandera. Informasi terakhir, keberadaan kelompok tersebut sudah dalam posisi terkepung. Menhan Ryamizard Ryacudu memberi informasi mengenai nasib 10WNI yang disandera kelompok Abu Sayyaf. Saat ini militer Filipina sudah mengepung kelompok itu. “Iya lokasinya sudah dikepung oleh militer Filipina,” jelas Ryamizard usai rapat di Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (4/4). Kabarnya kelompok itu terus bergerak dari Pulau Sulu menuju kawasan Patiku. Mereka bergerak setiap malam melalui jalur tradisional menghindari pemeriksaan. Ryamizard juga memberi kabar, hingga kini pemerintah Filipina tidak mengizinkan tentara Indonesia masuk. Baca: Militer ... Hal 7

UNBK Hari Pertama

Masih Ada Siswa Hadapi Kendala

FOTO: BM/IST

TABRAKAN: Pesawat Batik Air yang mengalami tabrakan dengan pesawat Transnusa di landasan pacu Halim Perdana Kusuma Jakarta, Senin malam.

Kasus Reklamasi, KPK Panggil Ahok

Fahri Gugat PKS

Fahri Hamzah

JAKARTA (BM) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mengembangkan kasus suap rancangan peraturan daerah (raperda) reklamasi zonasi pesisir utara pantai Jakarta. Selain telah melakukan permohonan pencekalan terhadap Sugianto Kusuma alias Aguan, KPK juga akan memanggil Fauzi Bowo dan Ahok. Menurut Pelaksana Harian Kabiro Humas KPK, Yuyuk Andriati, posisi Aguan saat ini menjadi sumber keterangan dalam kasus ini. Lantaran perusahaan Aguan yakni PT Agung Sedayu Group juga menggarap salah satu proyek reklamasi di salah satu pulau Jakarta.

JAKARTA (BM) – Kasus pemecatan Fahri Hamzah berbuntut panjang. Wakil Ketua DPR RI dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebutmelakukanperlawanan.Setelahmengklaimmendapatbanyak dukungan, ia akan segera mengajukan gugatan atas pemecatan itu. “Saya bukan orang bermasalah, jadi teman teman saya mendukung. Saya dapat telepon dari kader di daerah yang kirim simpati,” kata Fahri di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (4/4). Tidak hanya dari internal partai, Fahri juga mengaku mendapat simpati dari partai lain. Mereka mengontak Fahri untuk memberi dukungan. “KIH dan KMP kontak saya, berikan dukungan. Saya bukan orang yang punya banyak masalah,” ucapnya.

Baca: Ahok ... Hal 7

Baca: Surat ... Hal 7

SURABAYA (BM) - Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Surabaya secara umum berjalan dengan lancar. Meski demikian, bukan berarti ujian berlangsung tanpa kendala. Di sejumlah sekolah, peserta masih harus berhadapan dengan sistem yang tiba-tiba eror. Lucunya, ada pula sekolah yang internetnya terblokir karena telat bayar tagihan. Seperti yang terjadi di SMA Ta’miriyah Surabaya. Pada sesi pertama, sebanyak 26 siswa harus mengakhiri ujian lebih lama dari jadwal. Seharusnya, mereka bisa selesai pada pukul 09.30. Namun karena sistem berhenti di tengah jalan, mereka baru keluar pada pukul 09.45. “Baru mengerjakan sekitar 30 menit, terus komputernya nggak nyambung sama server,” tutur Yessy Dwi Pitaloka. Menurut siswi kelas XII IPS 1 itu, kejadian serupa juga dialami seluruh teman sekelasnya. “Sempat berhenti sekitar 20 menit terus lanjut lagi mengerjakan soal,” tutur dia. Baca: Gunakan ... Hal 7

Geger Majalah Charlie Heboh di Indonesia

Konten Dihapus, Bareskrim Akan Kejar Pelaku Sebuah plesetan majalah satir Charlie Hebdoh dari Prancis muncul di Indonesia. Majalah itu bernama Charlie Heboh. Dalam kurun waktu seminggu ini, majalah versi Indonesia itu telah menggegerkan masyarakat. Cover depan majalah dengan gambar yang sangat provokatif disebar melalui akun facebook miliknya. Sebuah tagline dituliskan di atas nama brand Charlie Heboh ‘Karikatur dan komik satir khusus untuk orang dewasa dan bermental baja’. Seperti apa hebohnya?

Tabrakan, Pesawat Batik Air Terbakar Pesawat paling tidak aman... Geger Majalah Charlie Heboh di Indonesia Memancing amarah, mengetes aparat...

KATA ‘Edisi Perdana’ dengan cetak merah ditampilkan di tengah tulisan Charlie Heboh. Pihak Charlie Heboh bahkan mengingatkan, terbitan perdananya akan mengebohkan Indonesia dan mengklaim edisi perdana ini untuk ‘mengejek’ kelompok radikalisme yang berada

di Indonesia. “Maaf apabila dalam karikatur dam komik akan lebih banyak membahas radikalisme agama Islam, yang mayoritas di sini jangan childish,” ujar pihak Charlie Heboh di dalam cover majalahnya. Baca: Kebebasan ... Hal 7

FOTO: BM/IST

SATIRE: Tampilan Charlie Heboh di facebook (kiri) dan bentuk majalah (kanan) yang menghebohkan.

PRAKIRAAN CUACA

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

YOGYAKARTA

HUJAN RINGAN Suhu 24 - 34°C

HUJAN SEDANG Suhu 23 - 33°C

BERAWAN Suhu 25 - 36°C

HUJAN RINGAN Suhu 24 - 33°C

“Jangan berteman yang hanya mau menemanimu ketika kamu sehat atau kaya, karena tipe teman seperti itu sungguh berbahaya sekali bagi kamu dibelakang hari.” - Imam Ghozali -


02 P O L H U K A M

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 5 APRIL 2016

Terkait Tewasnya Siyono, Terduga Teroris

persetujuan

Polri Belum Sepakat Evaluasi Densus 88

Dana Parpol Dinaikkan, Mendapat Persetujuan Komisi II

JAKARTA (BM) - Merebaknya kasus penangkapan warga masyarakat yang ditangkap Densus 88 hingga diketahui meninggal dunia. Tidak membuat Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Polisi Badrodin Haiti meresponnya terlalu jauh. Bahkan dirinya menyatakan jika hingga kini Kepolisian belum sepakat mau melakukan evaluasi atas kinerja Densus 88 terkait tewasnya Siyono, terduga teroris asal Klaten, Jawa Tengah. Hal itu dikatakannya usai pertemuan dengan Pimpinan Pusat Muhammadiyah. “Tidak ada omongan itu (evaluasi). Tadi hanya bicara soal masukan dan proses autopsi yang telah dilakukan,” kata Badrodin, di kantor Kementerian Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Senin (4/4). Badrodin menegaskan, kepolisian sejauh ini memang menghargai desakan publik untuk mengevaluasi Detasemen Khusus (Densus 88) Antiteror Mabes Polri tersebut. Karena, nantinya usai hasil autopsi tim independen dan CT-scan polisi, akan dijadikan sebagai dasar, apakah perlu dilakukan evaluasi atau tidak atas kinerja Densus. “Tentu harus dijelaskan ke publik. Makanya silakan saja dilanjutkan. Itu bagian dari kontrol sosial, kita tunggu hasilnya,” kata Badrodin. Kepolisian, menurut Badrodin, telah memiliki prosedur yang akan digunakan untuk memberi sanksi atas pelanggaran

FOTO : BM/IST

JELAS: Jenazah terduga teroris yang meninggal dunia. Berbagai pihak memberikan perhatian adanya dugaan pelanggaran HAM.

anggotanya. “Makanya nanti dilihat dulu, apakah memang ada pelanggaran. Pelanggarannya apa, kalau SOP (Standar Operasional Prosedur) ya pasti kena kode etik. Tapi kalau meninggal karena ditembak, ya pidana,” ujar Badrodin. Seperti diketahui, terduga teroris

Siyono yang tewas usai ditangkap dan diperiksa Detasemen Khusus Anti Teror (Densus 88) Mabes Polri pada 11 Maret 2016 lalu, meninggalkan seorang istri dan lima orang anak. Berdasarkan hasil CTscan polisi, terdapat luka memar di bagian kepala belakang Siyono. Polisi juga menemukan pendarahan di rongga kepala

bagian belakang, akibat benda tumpul. Sementara, hasil autopsi tim forensik Muhammadiyah atas jenazah Siyono, ditemukan sejumlah bekas luka akibat benda tumpul dan patah tulang di beberapa bagian tubuh jenazah pria terduga teroris yang tewas usai ditangkap Densus 88 tersebut.(bas/dra)

Seskab:Tidak Ada ’Matahari Kembar’ JAKARTA (BM) – Beberapa waktu lalu Menteri Koordinator (Menko) Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli sempat mengatakan bahwa reshuffle (perombakan) kabinet tidak akan ada artinya karena masih ada ’matahari kembar’ dalam pemerintahan. Meskipun, tak dijelaskan secara rinci maksud dari pernyataannya itu. Diklarifikasi kepada Sekretaris Kabinet (Seskab), Pramono Anung, menegaskan bahwa ’matahari’ hanya ada satu. Demikian juga, bulan hanya ada satu. “Matahari di mana-mana hanya satu dan bulan juga hanya satu. Jadi tidak ada matahari kembar. Matahari itu satu, bulan satu,” tegas Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (4/4). Bahkan, dia mengaku tidak pernah mengetahui maksud matahari kembar yang dilontarkan oleh Rizal Ramli. Tetapi, istilah ’matahari kembar’ yang dimaksud Rizal Ramli langsung mengarah pada keberadaanWa-

kil Presiden (Wapres). Mengingat, pada pemerintahan 20042009 sempat juga muncul istilah ’matahari kembar’ dan mengarah pada keberadaan Wapres Jusuf Kalla (JK) yang dianggap berperan sangat menonjol dalam pemerintahan ketika itu. Demikian juga yang disampaikan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo yang menilai tak tepat bila ada opini yang berkembang seakan ada ‘matahari kembar’ di pemerintahan atau kabinet. Sesuai semangat dan slogan yang dipakai, para menteri di kabinet hanya tahu kebijakan Presiden RI JokoWidodo dan bekerja melaksanakannya. “Menurut saya, tidak ada istilah matahari kembar di kabinet. Seluruh anggota kabinet hanya kerja dan kerja, dan selalu berkoordinasi sesama anggota kabinet dalam melaksanakan kebijakan Pak Jokowi,” kata Tjahjo, di Jakarta, Senin (4/4). Dia membuktikan itu karena melihat bagaimana Presiden

FOTO:BM/IST

Pramono Anung

Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla bekerja sama dengan baik dalam melaksanakan tugasnya. Keduanya juga memiliki kesepahaman yang sama dalam mengelola manajemen pemerintahan kabinet kerja yang harus direncanakan pola penganggaran, dilaksanakan, dan evaluasi. Dia mengatakan, para menteri merupakan pembantu presiden. “Harus satu komando melaksanakan perintah garis kebijakan pemerintahan bapak

Presiden Jokowi. Tidak boleh menjabarkan visi misinya sendiri. Harus melaksanakan dan menjabarkan visi misi Bapak Presiden Jokowi dan Bapak Wapres Jusuf Kalla,” katanya. Dia menuturkan, sesama menteri juga wajib berkoordinasi saat mengimplementasikan program-program kementerian. “Misal program jangka pendek deregulasi dan suksesnya pembangunan infrastruktur dalam koridor Nawa Cita,” ucapnya. Dia menambahkan, menterimenteri juga harus rutin turun ke bawah dan mengorganisir serta menggerakkan aparatnya. “Mempublikasikan kinerjanya kepada masyarakat luas. Bapak Presiden rutin pasti mencermati dan mengevaluasi kinerja pembantu-pembantunya,” tegasnya. Ditegaskan Tjahjo juga bahwa para menteri di dalam pemerintahan adalah para pembantu presiden, dan harus satu komando dalam melaksanakan

keselamatan

garis kebijakan pemerintahan. Masing-masing menteri tidak boleh punya agenda sendiri, dan tidak boleh menjabarkan visi misinya sendiri. “Hukumnya wajib melaksanakan dan menjabarkan visi misi Presiden Jokowi sebagai Presiden Terpilih bersama BapakWapres Jusuf Kalla,” imbuhnya.Dan yang dipahami Tjahjo, Presiden Jokowi secara rutin pasti mencermati dan mengevaluasi kinerja pembantu-pembantunya. “Misal saya sebagai mendagri, sering ditelepon Bapak Presiden dan Bapak Wapres untuk memberikan arahan-arahan khusus mencermati gelagat dinamika yang berkembang dan menanyakan sesuatu dalam lingkup tugas saya di Kemendagri,” kata dia. Soal ‘matahari kembar’ itu pertama kali dinyatakan oleh Menko Kemaritiman Rizal Ramli terkait kinerja para menteri di tengah isu akan dilakukan proses reshuffle kabinet.(net/dra)

Cegah Peredaran Narkoba, Menkumham Kumpulkan Kalapas JAKARTA (BM)-Peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang yang berada di lembaga pemasyarakatan (lapas) menjadi perhatian serius Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham). Bahkan Menkumham Yasonna Hamonangan Laoly akan melakukan koordinasi dengan Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri, Komjen Pol. Anang Iskandar, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNN), Komjen Pol. Budi Waseso serta seluruh kepala lapas (kalapas) di Indonesia, Selasa hari ini (5/4). “Ada juga arahan dari Bapak Menko Polhukam. Ini juga bagian dari rangkaian

FOTO:BM/IST

Yasonna H Laoly

bagaimana kita commit (committed) untuk memberantas peredaran narkoba,” kata Kepala Biro Humas, Hukum dan Kerja Sama Hukum dan HAM, Effendy B. Perangin Angin di Jakarta, Effendy menuturkan, kepala divisi pemasyarakat juga akan siap juga melakukan tele confrence dengan jajaran pejabat yang ada di Kantor Kementerian Hukum dan HAM. “Jadi kami harapakan ini menyebar ke seluruh kantor wilayah Kementerian Hukum sampai ke pelaksana teknis lapasnya,” kata Effendy. Selain itu, sebanyak 44.000 pegawai Kementerian Hukum dan HAM, baik

yang ada di kantor wilayah maupun seluruh lapas, rumah tahanan dan kantor imigrasi, juga akan mengikuti tes urine. “Kami belum tahu. Nanti tim BNN menunjukkan hasil kepada kami,” kata dia soal jajaran Kemenkumham yang menggunakan narkoba. Apabila ada pegawai yang benar-benar terbukti mengonsumsi narkoba maka akan ditindak dengan tegas. “Jadi Pak Menteri sudah menyampaikan dalam apel bersama, yang paling keras akan dilakukan pemecatan, itu commit (committed). Maka tidak bisa main-main dengan peredaran ini,” katanya.(nas/dra)

Menkopolhukam Gelar Ratas Pembebasan WNI JAKARTA (BM) - Kementerian Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam) akhirnya menggelar Rapat Terbatas (Ratas) dengan sejumlah kementerian dan pimpinan Polri, Badan Intelijen Negara (BIN) dan TNI. Rapat digelar untuk membahas upaya pembebasan 10 WNI yang disandera kelompok Abu Sayyaf di Filipina. “Iya betul (rapat upaya pembebasan),” ungkap Marsda Agus Barnas, Deputi VII Menko Polhukam Bidang Koordinasi Komunikasi, Informasi, dan Aparatur, Senin (4/4). Hadir dalam rapat tersebut, antara lain Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, Menteri Ke-

lautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, serta Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna H. Laoly. Selain itu, Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Badrodin Haiti, Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) Laksamana Muda TNI Arie Soedewo, Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Laksdya TNI Didit Herdiawan, Kepala BIN, Sutiyoso juga turut hadir dalam rapat terbatas ini. Seperti diketahui, 10 awak kapal tunda Brahma 12 sudah disandera milisi Abu Sayyaf sejak 26 Maret 2016. Pihak penyandera meminta tebusan 50 juta peso atau setara Rp14,2 miliar untuk diserahkan paling lambat 8 April 2016 mendatang.(net/dra)

JAKARTA (BM) - Dana yang minim diberikan pemerintah tidak dapat menutupi kebutuhan partai, terutama dalam menyiapkan seorang pemimpin yang akan diusung dalam pemilihan kepala daerah maupun presiden sekalipun. Hal ini diungkapkan Ketua Komisi II DPR RI Rambe Kamaruzzaman yang menyetujui jika jumlah dana partai politik dari pemerintah dinaikkan. “Bantuan dana partai politik sudah dibicarakan, namun masih banyak kesulitan makanya belum bisa dinaikkan,” kata Rambe di Jakarta, Senin (4/4). “Partai memiliki tanggung jawab yang besar, tetapi tidak didukung dengan dana. Kalau pemerintah tidak dapat menaikFOTO:BM/IST kan dana itu, maka ubah saja Rambe Kamaruzzaman Undang-Undang Partai Politik, biarkan partai politik memiliki badan usaha untuk mendanai kehidupannya,” kata Rambe yang berasal dari fraksi Golkar. Dikatakan dana yang digunakan untuk menyiapkan pemimpin, pendidikan politik dan menyerap aspirasi masyarakat. Menurut dia, idealnya dana partai politik naik 30 persen dan dapat dinaikkan secara bertahap. Selama ini pemerintah telah memberikan dana bantuan untuk partai politik sebesar Rp 108 per suara per tahun. Sebelumnya, Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengusulkan pendanaanpartaipolitikolehnegaradinaikkandariRp108menjadi Rp 5.000 per perolehan satu suara, untuk membantu keuangan partai politik. “Kalau sekarang itu satu suara hanya Rp 108, itu kurang sekali. Harusnya Rp 5.000 per suara untuk membantu keuangan partai politik,” ujar Fadli Zon di Jakarta. (nas/dra)

FOTO : BM/IST

DEADLINE: Kapal tunda Brahma 12 yang ditumpangi ABK dari Indonesia yang dibajak, kini mulai dilakukan pemantapan solusi pembebasan tersangka.

Batal Terbang, Bintara Polisi Ancam Bom di Pesawat JAMBI (BM) - Seorang bintara polisi yang disinyalir telah melakukan ancaman bom di dalam pesawat Lion Air rute JambiJakarta, Senin (4/4), di Bandara Sultan Thaha II. Kini oknum bintara polisi yang inisialnya masih disembunyikan itu sedang diperiksa dan diproses personel Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polresta Jambi. Sampai saat ini belum ada keterangan resmi dan staf humas Polresta Jambi dan juga masih menunggu hasil pemeriksaan oknum bintara polisi itu. Belum diketahui juga motif pengancamanbomdipesawatterbangitu. DalamUUNomor1/2009tentang penerbanganmengaturberbagaihalsoalkeberadaan,keselamatan dan keamanan penerbangan nasional dan hal-hal lain terkait. Meski itu sekedar bercanda atau nyeletuk tentang keberadaan bom maupun bahan peledak dan bahan membahayakan di dalam pesawat terbang atau instalasi terkait bisa dianggap serius sebagai upaya melawan hukum. Saat dikonfirmasi, Kepala Keamanan Bandara Sultan Thaha Jambi, Gurit Setiawan membenarkan, telah mengamankan seorang laki-laki dari atas pesawat Lion Air karena melakukan pengancaman bom diatas pesawat saat sedang beranjak ke dalam kabin pesawarterbang(boarding).“Lelakiitu,saatdiataspesawat,ditanyai pramugaritasnyaberisikanapa,olehpelakudikatakanbomsehingga membuatpanikparapenumpanglainyangsudahadadiataspesawat itu, dan akhirnya pelaku diamankan petugas,” kata Setiawan. Ancaman itu tidak terbukti dan kemudian pelaku diperiksa ditemukan kartu tanda anggota Kepolisian Indonesia, sehingga pelaku diserahkan ke Polresta Jambi. Tim Gegana Polda Jambi langsung ikut memeriksa ulang semua bagasi yang ada di dalam pesawat.(nas/dra)

perombakan

PKB Harap Reshuffle Tak Kurangi Jatah Kabinet JAKARTA (BM) - Mencermati ramainya isu reshuffle akibat adanya beberapa elit politik yang dianggap ingin memaksakan kepentingannya hingga membuat gaduh situasi politik nasional. Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Kadir Karding, yakin Presiden Joko Widodo akan bersikap bijak dan arif dalam melakukan perombakan kabinet atau reshuffle. “Kami yakin, hiruk pikuk pemberitaan media massa terkait reshuffle tak akan memengaruhi sikap dan pertimbangan Presiden,” kata Kadir di DPR, Jakarta, Senin (4/ 4). Menurut Karding, ada upaya sejumlah pihak agar Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Marwan Jafar dicopot dari jabatannya. Padahal, menurut FOTO:BM/IST Karding, program kementerian Abdul Kadir Karding yang dipimpin Marwan sudah menunjukkan perkembangan yang baik. PKB merasa bahwa gaduh politik perlu segera diakhiri, sehingga para menteri di Kabinet Kerja bisa berkonsentrasi bekerja membantu Presiden. PKB sendiri merupakan partai yang cukup banyak memiliki jatah di Kabinet Kerja. Selain Marwan Jafar, ada juga Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri, Menteri Sosial Khofifah Indarparawansa, Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi M Nasir dan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi. “Kami yakin dalam menjalankan hak prerogatifnya, dalam melakukan reshuffle, Presiden tak akan terpengaruh dengan tekanan, paksaan dan intervensi dari pihak lain.” kata Karding.(nas/dra)


HUKUM & KRIMINALITAS 03

BERITA METRO www.beritametro.co.id

SELASA, 5 APRIL 2016

Sekdes: Saya Tidak Tahu, Tak Bisa Jawab

kilas

Laporan Kepolisian Berjalan di Tempat tidak ada keputusan. Hanya saja sempat bilang biar pengadilan saja yang menyelesaikan,” kata Fathoni. Secepatnya, ia berencana akan mensomasi Kapolda Jatim dan Kapolres Sidoarjo terkait lambanya penangan kasusnya.”Rencananya saya akan mensomasi,” ancamnya.

Sutiyono

”Sempat ada pemeriksaan waktu itu. Pihak yang memeriksa adalah Pak Hadi dari Inspektorat serta bu Luluk. Dia memeriksa Sutiyono, Sekretaris Desa pada 25 Januari 2016.Namun nyatanya

Sutiyono Membantah Terpisah, Sutiyono, Sekretaris Desa Keboan Anom kepada Berita Metromembantah bahwa dirinya turut serta menjual tanah milik Fathoni. Ia memilih bungkam ketika ditanya terkait proses administrasi penjualan tanah hingga terbitnya sertifikat. ”Saya tidak tahu, saya tak bisa jawab. Karena waktu itu kalau tidak salah yang menjadi Kades Keboan Anom itu pak Arya atau Pak Mail begitu, saya juga bingung,” ucap Sutiyono di ruang

kerjanya, Senin (4/4). Sutiyono kembali membantah jika bahwa pengukuran bidang yang dilakukan oleh pihak BPN tersebut melibatkan dirinya.”Pihak desa pada waktu itu juga gak dilibatkan. Saya gak tahu kasus itu,” bantahnya. Sementara itu, seorang informan yang juga salah satu pegawai internal Desa Keboan Anom mengatakan, ada seseorang yang mempunyai peranan penting dalam pengurusan sertifikat dengan hanya bermodal KTP. ”Ada seorang perempuan dengan membawa mobil warna putih entah notaris atau makelar yang turut melancarkan aksi Sekdes membuat surat, inisialnya W. Dia makelar nakal yang terkenal sering bermain di wilayah sini,” ujar pria yang tidak mau namanya dikorankan. (dre/nii)

FOTO: BM/ANDRE

yang tak bertanggungjawab, kendati hingga kini belum ada jawaban,” ujar Ahmad Fathoni, Senin (4/4). Tak tanggung-tanggung, enam institusi sudah dilempari berkas kasus tersebut.Di antaranya, Presiden Jokowi melalui Setneg, Inspektorat Kemendagri, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kejaksaan Agung, Kajati Jatim dan Mabes Polri. ”Laporan tersebut sudah saya lakukan mulai September 2015 hingga 22 Maret kemarin, namun yang memberi jawaban sebagai atensi kasus ini hanya Mabes Polri,” beber Fathoni. Kata Fathoni, di tingkat Pemerintahan Kabupaten Sidoarjo sendiri sempat ada proses yang dilakukan. Prosesnya yakni dengan diperiksanya Perangkat desa Keboan Anom yang diduga terlibat kasus tersebut oleh Inspektorat.

FOTO: BM/ANDRE

SURABAYA (BM) - Laporan kasus penjualan tanah milik ahli waris Ahmad Fathoni, warga Jalan Martam 63 RT 01 RW 01 Desa Keboan Anom, Gedangan, Sidoarjo, yang diduga dilakukan perangkat desa Keboan Anom bisa dibilang berjalan di tempat.Pasalnya, kasus yang berada di meja unit Harta Benda Ditreskrimum Polda Jatim tersebut hingga saat ini belum terlihat proses lebih lanjut. Kasus penjualan tanah seluas 5.320 meter persegi yang sudah tujuh tahun lalu didirikan perumahan Griya Permata Gedangan dan diduga turut melibatkan orang ‘besar’ ini ternyata bukan hanya diadukan ke Polda Jatim. Tetapi ternyata juga pernah diboyong ke Senayan. ” Saya sudah berusaha semaksimal mungkin melawan kedzaliman yang dilakukan oleh orang

DILALAP API: Sebuah toko di kawasan Kutisari Utara hangus dialap api pada siang bolong, Senin (4/4).

Toko Teladan Dilalap Api SURABAYA (BM) - Toko Teladan yang juga agen sembako di Jalan Kutisari Utara, Senin (4/4) siang tadi hangus dilalap jago merah. Diduga kebakaran yang menimpa bangunan 2 lantai ini, akibat percikan api yang berasal dari pengerjaan las yang berada di lantai bawah. Warga panik lantaran api membesar dan tebalnya asap yang keluar dari lantai dua. Pemilik dibantu warga berusaha menyelamatkan barang-barang sembako untuk dievakusi keluar toko. ”Api yang ada di toko sembako itu semakin membesar. Saya bingung takut merembet ke rumah saya,” ujar Memet, warga yang rumahnya dekat dengan lokasi kebakaran. Peristiwa kebakaran ini pertama kali diketahui oleh Sumarmi, pegawai toko yang saat itu akan menunaikan sholat di lantai dua. ”Waktu saya akan sholat, trus naik ke lantai dua, ternyata ada kobaran api,” ujarnya. Saksi terkejut, saat melihat api sudah membesar dan membakar barang-barang yang berada di tempat gudang penyimpanan makanan serta minuman. ”Langsung saya berteriak kalau terjadi kebakaran, dan akhirnya kami semua berhamburan keluar,” tambahnya. Dugaan sementara, kebakaran toko milik Chairul Anam ini, akibat percikan api yang berasal dari pengerjaan las yang ada di lantai bawah. Diduga api mengenai barang - barang seperti kertas yang mudah terbakar. Petugas kebakaran dan 8 unit mobil PMK Kota Surabaya diturunkan ke lokasi untuk memadamkan api. Petugas sempat mengalami kesulitan saat mendobrak tembok bangunan lantai dua yang terbuat dari besi. Tembok bisa dijebol, setelah petugas menggunakan alat berat pemotong besi. Api akhirnya bisa dijinakkan setelah proses pembasahan berlangsung selama hampir satu jam. ”Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini, tapi kerugian ditaksir hingga ratusan juta rupiah,” ucap salah satu petugas kebakaran. (dre/nii)

FOTO: BM/ARINA

Kemenkum HAM Jatim Gelar Tes Urine

TES MENDADAK: Karyawan Kanwil Kemenkum HAM Jatim mendadak dites urine, Senin (4/4) kemarin.

SURABAYA (BM) - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur, mendadak menggelar tes urine, Senin (4/4). Sebanyak 50 staf dicek kandungan urine pagi hari sebelum berdinas. Instansi di Jl Kayoon ini menyasar 45 pegawai laki-laki dan lima perempuan untuk mengikuti giat kesehatan tersebut. Dari pemeriksaan itu, diketahui salah seorang positif. Hanya saja, tes menunjukkan staf tersebut bukan positif narkotika. Melainkan mengonsumsi obat atau ramuan herbal untuk penunjang kesehatan. Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkum HAM Jatim, Djoni Prayitno, menjelaskan, pemeriksaan itu sengaja dilakukan secara mendadak. Tes hanya diketahui unsur pimpinan karena merupakan instruksi dari pusat. ”Ini instruksi dari presiden. Kemudian dilanjutkan oleh Dirjen yang disampaikan untuk seluruh jajaran Kanwil Ke-

menkum HAM di Indonesia,” ujar Djoni. Menurut Djoni, surat edaran pelaksanaan tes urine baru diterimanya Minggu (3/4) sore. Saat itu, dijabarkan bila seluruh staf dan sipir harus mengikuti pemeriksaan tersebut. Hal ini, sekaligus untuk memberantas narkotika di kalangan staf Kanwil Kemenkum HAM. ”Jika ingin memberantas penghuni atau warga binaan, maka petugas juga harus bersih (narkotika),” urai dia. Masih kata Djoni, petugas memang harus dipastikan bersih dari narkotika dan zat lainnya, untuk membuktikan penegak hukum dan pemerintahan tegas menindak penggunaan barang berbahaya dan haram tersebut. Terkait salah seorang staf yang dinyatakan positif, Djoni memastikan orang tersebut menunjukkan surat keterangan dokter. ”Dia menunjukkan surat dokter dan penggunaan obat herbalnya. Jadi bukan zat narkotika,” tandas Djoni. (arn/has/nii)

Wanita Jatuh dari Lantai 9

Oknum Polisi Polda Jadi Terdakwa SURABAYA (BM) - Resmi didudukkan sebagai pesakitan tidak membuat Briptu Rangga Fahrel Radita, mengakui kesalahannya. Anggota polisi yang terbukti positif narkotika ini membantah memiliki sabu-sabu, meski barang bukti ditemukan di kamar kosnya. Dua saksi yang dihadirkan juga disebutnya memberi keterangan berbohong. Briptu Rangga di PN Surabaya, Senin (4/4) kemarin, menjalani sidang perdananya dengan agenda pembacaan dakwaan oleh penuntut umum. Namun, karena dirinya sebagai terdakwa dan penasihat hukumnya tidak ajukan keberatan, sidang lantas dilanjutkan dengan keterangan saksi. Adapun saksi yang dihadirkan adalah Herry dan Onny, anggota Satreskoba Polda Jatim yang turut menangkap terdakwa.

Keduanya dihadirkan oleh JPU Djamin Susanto. Herry dan Onny menjelaskan, penggeledahan yang dilakukan di kamar kos terdakwa merupakan pengembangan dari tes urine yang dilakukan terhadap anggota polisi Polda Jatim. Saat itu hasilnya Rangga yang bertugas di Unit Penjagaan Tahanan dan Barang Bukti (Tahti) Polda Jatim, positif zat metamephamine. Namun mendengar kesaksian rekannya itu, Rangga membantahnya. ”Itu bukan barang saya bu hakim. Yang kos di sana bukan cuma saya,” bantah terdakwa di depan majelis yang diketuai Anne Rusiana. Jawaban itu menanggapi keterangan saksi yang mengurai sejumlah barang bukti yang ditemukan di kamar kos terdakwa. Di antaranya tiga plastik sabu-

sabu dengan berat 2 gram, 1,21 gram dan 1,20 gram. Semua disimpan di kaleng pakan burung. Tak hanya sampai di situ, perlawanan pihak terdakwa juga dilakukan penasihat hukumnya, Kompol Lueis dari Bidang Hukum Polda Jatim. Dia mempertanyakan temuan barang bukti yang disebut para saksi. Menurut Leuis, penggeledahan tidak menghadirkan kepala lingkungan setempat. Tapi pernyataan itu dibantah oleh saksi. ”Saya ada bukti rekamannya yang mulia. Kalau RT turut hadir saat penggeledahan,” tegas Herry. Mengetahui ada bantahan, majelis meminta terdakwa diam. Menurut hakim, terdakwa memiliki kesempatan untuk memberikan keterangan saat sidang beragendakan pemeriksaan terdakwa.

FOTO: BM/ARINA

Bantah Konsumsi Sabu-sabu

SIDANG PERDANA: Terdakwa membantah keterangan saksi di sidang perdana kasus narkoba.

Briptu Rangga dibekuk setelah Wakil Direktur Tahti Polda Jatim, Kompol Simamora melakukan tes urine kepada jajarannya. Saat itu Rangga yang positif konsumsi sabu-sabu, langsung digeledah kamar kosnya yang berada di Jl Mayangkara, Gayungan. ”Ditemukan beberapa plastik klip dan timbangan elektrik,” ujar JPU Djamin, saat membacakan dakwaan. Dari penyidikan, Rangga diketahui membeli barang haram

itu dari seorang DPO bernama Pepeng, seharga Rp 4 juta yang kemudian dikirim dengan sistem ranjau di Taman KFC Jl A. Yani. Akibatnya, polisi muda ini didakwa melanggar Pasal 114 UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang pemufakatan jahat atau peredaran narkotika, Pasal 112 UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang kepemilikan dan Pasal 127 UU RI Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Pengguna atau pecandu narkotika. (arn/nii)

JAKARTA (BM) - Seorang wanita bernama Teni Ros Budiyani (34), mengenaskan lantaran dari lantai 9 nomor 15, Tower B Apartemen Park View Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (4/4). Namun beberapa warga atau penghuni setempat menduga korban dibunuh oleh seseorang tak dikenal di nya. ”Korban terjatuh lantaran di dorong oleh seorang pelaku yang belum diketahui identitasnya. Saya tahu itu dari teman saya yang melihat langsung dari Closed Circuit of Television (CCTV), yang dibuka bersama pihak keamanan dan pihak kepolisian,” kata pria yang enggan menyebutkan namanya itu. Teni dengan masih menggunakan pakaian bikini warna ungu di area parkir lobi kendaraan. Ia ditemukan dalam kondisi ada kain hitam bekas mengikat kedua tangannya. ”Tadi di rekaman CCTV terlihat korban yang menggunkan bikini warna keunguan dan nampak lemas. Kondisi tangan keduanya terikat kain warna hitam,” kata pria yang mengaku tinggal di Apartemen Park View Sunter Tower B itu. Namun, ia menjelaskan kembali, dalam rekaman CCTV tersebut tidak terlihat secara jelas, jenis kelamin seorang yang tega melempar tubuh Teni ke lobi parkiran kendaraan di itu. ”Gak keliatan laki-laki atau wanita yang mendorong. Karena, kamera CCTV-nya hanya bisa terlihat dari luar jendela saja. Hanya saja, yakin korban terlihat sudah lemas berdiri di jendela kamar. Bahkan terdapat ikatan kain warna hitam di pergelangan tangannya itu,” tuturnya Sementara itu Kapolsek Tanjung Priok, Kompol Frans Siregar mengatakan belum menyimpulkan temuan yang ada di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Pihaknya masih meyakini, korban diduga kuat melakukan bunuh diri. ”Penyebabnya nya wanita tersebut yakni loncat dari lantai 9. Sementara untuk idikasi lain tidak ada dan kami masih melakukan penyelidikan indikasi-indikasi yang tidak kita inginkan. Motifnya saja kami belum mengetahui. Sebab, masih pemeriksaan mendalam terhadap saksi-saksi yang ada,” katanya. (wak/ant/nii)

Pengaruh Film Laga Bikin Perampok Jadi Raja Tega komplotan tersebut terpaksa dihadiahi petugas dengan timah panas di kakinya. Pasalnya, saat ditangkap mereka melakukan perlawanan dengan menggunakan senjata tajam.”Karena melawan dan mencoba kabur, petugas menembak kaki keduanya,” tambah Takdir.

Seberapa kuat pengaruh film terhadap perilaku penonton dalam kehidupan sehari-hari? Tanpa penelitian, kita mungkin tak pernah tahu persisnya. Tetapi, jika ada kawanan penjahat bergaya ala perampok di film laga, patut diduga mereka mungkin terlalu banyak menonton film-film action.

Persis seperti adegan di film laga. Empat perampok sadis itu bertindak menjadi rtaja tega dan tak segan menghabisi korbannya. Terutama jika si korban melakukan perlawanan. Dan sebagaimana di film laga pula, polisi pun tak member ampun kepada mereka. Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya membekuk 4 orang perampok, dua orang di antaranya terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas, karena berusaha melawan petugas dengan menggunakan senjata ta-

jam. Tak hanya itu kemiripan aksi perampok itu dengan adegan film laga. Mereka, dalam setiap menjalankan aksinya, juga didahului dengan menenggak minuman keras. Boleh jadi maksudnya agar pengaruh alkohol membuat mereka bisa bersikap lebih tegaan. Mereka adalah Djumadi (32), Arif Setiawan (25), Tomy Anugrah (22) dan Pindi Lusianto (17), warga Jojoran Surabaya. Empat orang pelaku per-

FOTO: BM/ANDRE

ANDRE SEPTIA HADI – SURABAYA

FILM LAGA: Bak beraksi dalam film laga, empat kawanan perampok menjarah uang di sebuah warung dengan bersenjata.

ampokan di Jalan Manyar Surabaya beberapa hari lalu itu digelandang di Polrestabes Surabaya. Keempatnya digelandang di tempat yang berbeda. ”Mereka ditangkap unit Resmob di

tempat yang berbeda,” ujar Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Takdir Mattanete, Senin (4/4). Dua orang pelaku, Djumadi dan Arif Setiawan, yang merupakan otak

Modus Film Laga Modus yang dilakukan para tersangka betul-betul tipikal aksi para bintang film laga. Modus yang mereka peragakan betul-betul plek enyerupai adegan di film action.”Dengan berlagak seperti penjahat di sebuah film, keempat tersangka melakukan perampokan di sebuah warung kopi. Mereka mengancam penjaga dan pengunjung, menggunakan senjata tajam berupa pisau dapur dan pisau lipat,” papar Takdir. Masih kata Takdir, para tersangka

mengambil semua uang yang berada di dalam tempat penyimpanan uang, lantas kabur. ”Pelaku langsung kabur setelah membawa lari uang yang telah diambilnya, lantas korban melaporkan kejadian ini ke polisi,” ujarnya. Berkat kejelian petugas, setelah mendapat laporan dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) memeriksa saksi, petugas berhasil membekuk keempat orang pelaku.Yang membuat mereka percaya diri, dalam setiap melakukan aksinya, para tersangka berpesta minuman keras. Satu buah pisau dapur dan satu buah pisau lipat yang digunakan tersangka melakukan kejahatan, diamankan petugas sebagai barang bukti. Kini mereka hanya bisa beradu akting di sel Polrestabes.Tersangka dijerat dengan pasal 365 KUHP pencurian dengan kekerasan dengan ancaman di atas 3 tahun. (*)


04 O P I N I

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 5 APRIL 2016

Hidup Damai dalam Perbedaan

M Sentra Ikan Bulak

S

emangat walikota Surabaya Tri Rismaharini untuk memajukan kota Surabaya tak diragukan lagi. Satu demi satu, proyek-proyek pembangunan diselesaikan. Yang terbaru, pemerintah kota Surabaya, baru saja menyelesaikan pembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB). Tak hanya membangun sarana dan prasarana, serta bangunan fisik belaka, tetapi Risma dengan semangatnya telah mendorong masyarakat sekitar untuk bersama-sama menghidupkan, dan meramaikan area perdagangan yang akan disulap menjadi kawasan internasional. Tak berlebihan kiranya, Risma mencanangkan kawasan SIB agar ke depan menjadi tempat singgah para wisatawan dari dalam maupun luar negeri. Menurut perhitungan Risma, lokasi SIB yang strategis, dekat dengan jembatan kenjeran yang modern, akan menjadikan SIB sebagai tempat yang cocok untuk dikunjungi atau disinggahi. Saking semangatnya, Risma sampai berani menjamin bahwa pada waktu yang akan datang SIB bakal ramai. Sayangnya keyakinan walikota itu, tak sejalan dengan kenyataan SIB itu sendiri. Bangunan SIB yang terdiri dari 260 kios itu, masih melompong. Hanya sekitar 20 persen saja penghuninya. Logika Risma seakan nggak nyambung dengan apa yang ada di benak masyarakat. Atau ada sesuatu yang tersembunyi? Entahlah. Tetapi itulah fakta yang ada. Terbukti, bangunan beserta fasilitas yang disediakan kurang mendapat respon dari masyarakat setempat. Bagi warga kota Surabaya, terlebih lagi para pebisnis, pengusaha, dan pedagang, fasilitas yang ditawarkan Pemkot tersebut sangatlah menarik. Seperti yang disampaikan Risma pada acara pembukaan Festival Bulak 2016, bahwa para pedagang ikan di Pabean telah mengajukan diri, berkeinginan menempati kios-kios yang ada di SIB tersebut. Namun, keinginan pedagang Pabean tersebut, tak membuat goyah semangat Risma, untuk terus mendorong warga setempat segera memasuki area SIB. Sebab, salah satu tujuan Risma membangun kawasan ini adalah untuk mensejahterakan warga setempat. Akan tetapi, perlu kiranya Risma mendengar masukan dari kiri-kanan. Agar dapat mengambil keputusan terbaik bagi semua pihak. Ada baiknya Risma beserta jajaran terkait, membaca kembali situasi dan kondisi para pedagang. Bahkan, Risma juga perlu introspeksi, dan mengambil hikmah dari kejadian-kejadian sebelumnya. Mengapa pedagang di Pasar Keputran sulit ditertibkan, mengapa pedagang PK5 cenderung bersikukuh menempati lahan liar-nya, dan mengapa program revilatisasi pasar kurang berhasil??! Pernahkan di benak Risma, dan jajarannya, berpikir dan ber-empati, mengapa para pedagang cenderung lebih suka menempati lapak yang lama, meski tempatnya kumuh dan kurang nyaman keadaannya. Yang pertama, bahwa para pedagang pada umumnya telah memiliki pelanggan. Ketika ada relokasi, atau bahkan revitalisasi yang memakan waktu lama, akan mengancam putusnya hubungan perdagangan yang selama ini mereka jalin. Padahal, untuk mendapatkan dan mengumpulkan pelanggan tersebut membutuhkan waktu yang lama. Karena itu, pada umumnya mereka membutuhkan waktu untuk sosialisasi ataupun pemberitahuan akan kepindahan lapaknya. Yang ke dua, menyangkut akses kemudahan berbelanja atau transaksi perdagangan. Umumnya, para pedagang lebih sukaberjualanditepi-tepijalan,dimanaaksesnyalebihmudah. Dari pada harus masuk ke pasar, atau ke lahan baru, yang mungkin aksesnya lebih lama. Belum lagi, kena biaya parkir. Dan yang ke tiga, bahwa dengan lahan baru tersebut, bagaimana dengan biaya-biaya yang akan dibebankan kepada pedagang. Mungkin ada tarikan retribusi yang lebih mahal, biaya sewa, dan biaya-biaya lainnya. Bagaimana mungkin, bagi para pedagang yang tidak punya modal, atau yang bermodal pas-pasan. Failitas apa yang bisa diberikan Pemkot atas kesulitan modal ini? Nah, barangkali beberapa baris kalimat di atas, kiranya harus benar-benar dipikirkan oleh Pemkot. Satu langkah lagi buat Risma beserta jajarannya, adalah sedikit bersabar, dan berusaha dialog dengan pedagang dan masyarakat sekitar untuk menyerap kendala-kendala yang ada. Serta mencari solusi terbaik bagi mereka, dan bagi semua pihak. Kebijakan memasukkan pedagang Pabean, atau memberdayakan masyakarat Bulak, adalah dua hal yang sahsah saja diputuskan oleh Risma. Akan tetapi, bahwa proses dan pendekatan dengan masyarakat menjadi lebih penting, sebagai langkah persuasif dan humanis yang layak dilakukan oleh pihak Pemkot dan jajarannya. - Totok Hartana

DARI REDAKSI Redaksi menerima kiriman naskah artikel opini dari para pembaca. Panjang naskah maksimum 4.000 karakter. Pada bagian akhir naskah hendaknya diberi keterangan status dan/atau profesi penulis. Akan lebih dihargai jika disertai dengan CV. Naskah dikirim ke alamat email: opini.beritametro@gmail.com. Redaksi berhak melakukan editing tanpa mengubah substansi.Terimakasih. Salam.

ari kita awali dengan membuka Kitab Suci. Allah SWT telah dengan tegas berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 62, yang artinya, “Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orangYahudi, orangorang Nasrani dan orang-orang Shabiin, siapa saja di antara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian dan beramal saleh, mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran kepada mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati.” Teman saya yang tidak beragama Islam namun mengakui keberadaan Islam dengan Nabi Muhammad saw sebagai utusan Allah SWT termasuk orang yang beriman kepada Allah, hari kemudian. Selagi dia melaksanakan amal shaleh maka mereka akan menerima pahala dari Tuhan. Akan tetapi bagi mereka yang tidak beragama Islam namun tidak mengakui keberadaan Nabi Muhammad saw dan Islam, maka dia bukan orang yang termasuk beriman kepada Allah. Bukan orang yang masuk golongan agama samawi seperti yang dimaksud dalam Surat Al Baqarah ayat 62 itu. Mengapa? Sejatinya agama Yahudi dan Nasrani mempercayai Muhammad saw lebih dulu sebagai utusan Allah, bahkan sebelum Nabi saw diangkat sebagai Rasul mereka sudah mengetahui tandatanda kerasulan Muhammad. Tersebutlah Bahira seorang pendeta atau Rahib yang telah uzur. Dia dikenal luas sebagai rujukan ilmu-ilmu samawi karena ketekunannya mendalami kitab Taurat dan Injil (kitab Perjanjian Lama dan Kitab Per-

janjian Baru). Ia memilih hidup berdiam diri di sebuah biara di kota Syam. Pada usia Muhammad 12 tahun, dia sudah melihat tanda-tanda kenabian itu pada Muhammad. Itu sesuai informasi yang didapatnya dari kitab injil dan Taurat. Jadi tidak ada alasan bagi orang Yahudi atau Nasrani menolak berita kehadiran Nabi saw dan tidak mengakui kenabian Muhammad saw. Kalau mereka mengingkari itu artinya mereka mengingkari kitab sucinya sendiri. Maka patut dipertanyakan agama apa yang sedang mereka imani itu. Umat islam wajib mengakui agama yang dibawa oleh Rasul-Rasul yang lain sebagai dasar rukun Iman (Q.S. AlMukmin : 78). Perdamaian Hamka dalam tafsir Al Azhar mengulas mengenai Firman Allah dalam surat Al Baqarah ayat 62 , bahwa, “kesan pertama yang dibawa oleh ayat ini ialah perdamaian dan hidup berdampingan secara damai di antara

Oleh: Erizeli Jelly Bandaro (Pemerhati Sosial, Konsultan dan Praktisi Bisnis)

pemeluk sekalian agama dalam dunia ini. Janganlah hanya semata-mata mengaku Islam, Yahudi atau Nasrani atau Shabi’in, pengakuan yang hanya di lidah dan karena keturunan. Lalu marah kepada orang kalau dituduh kafir, padahal Iman kepada Allah dan Hari Akhirat tidak dipupuk, dan amal saleh yang berfaedah tidak dikerjakan. Kalau pemeluk sekalian agama telah bertindak zahir dan batin di dalam kehidupan menurut

syarat-syarat itu tidaklah akan ada silang sengketa di dunia ini tersebab agama. Tidak akan ada fanatik buta, sikap benci dan dendam kepada pemeluk agama yang lain”. Ada teladan dari Rasul yang amat baik dalam pergaulan antar agama. Pernah beliau menyembelih binatang ternaknya, lalu disuruhnya lekas-lekas antarkan sebagian daging sembelihannya itu ke rumah tetangganya orang Yahudi. Ada lagi suatu saat datang utusan Najran Nasrani menghadap beliau ke Madinah, Rasul menerima mereka sambil berkata santun “Ya Ahlal Kitab “ (Wahai orang-orang yang telah menerima Kitab-kitab Suci). Juga diceritakan Rasul saw menyuapi makan pengemis buta Yahudi di pasar Madinah, sementara pengemis itu selalu menghujat Rasul saw. Namun tidak menghalangi Rasul saw untuk beramal-saleh terhadap mereka. Nabi Ibrahim as mengundang lelaki tua makan ke ru-

“…Tersebutlah Bahira seorang pendeta atau Rahib yang telah uzur. Dia dikenal luas sebagai rujukan ilmu-ilmu samawi karena ketekunannya mendalami kitab Taurat dan Injil (kitab Perjanjian Lama dan Kitab Perjanjian Baru). Ia memilih hidup berdiam diri di sebuah biara di kota Syam. Pada usia Muhammad 12 tahun, dia sudah melihat tandatanda kenabian itu pada Muhammad. Itu sesuai informasi yang didapatnya dari kitab injil dan Taurat….”

mahnya. Di tengah perjalanan, Ibrahim as bertanya kepada lelaki tua itu mengenai agama yang dianutnya dan si lelaki tua itupun menjawab bahwa ia seorang yang tidak beragama (atheis). Mendengar hal ini Ibrahim as pun menjadi marah dan membatalkan undangan makannya kepada si lelaki tua. Namun tak lama setelah itu beliau mendengar suara dari atas, “Wahai Ibrahim, Kami bersabar atasnya selama tujuh puluh tahun meskipun ia tidak beriman (kepada Kami), namun engkau tidak dapat bersabar atasnya meskipun hanya tujuh menit saja?” Mendengar hal ini Ibrahim as pun sadar, lalu beliau pun segera menyusul lelaki tua itu untuk kembali ke rumahnya untuk makan malam bersamanya. Dalam kehidupan kita sekarang, kadang bila ada orang beragama lain yang begitu baik amalannya, kita mencurigai dia dengan kefanatikan kita. Yang kadang-kadang saking fanatiknya, maka imannya bertukar dengan cemburu. “Orang yang tidak seagama , yang tidak semazhab, yang tidak seide dengan kita adalah musuh kita.” Dan, bahkan, ada lagi yang sampai bersikap agresif, menyerang, menghina, dan menyiarkan propaganda bahwa agama/ golongan yang lain itu kafir, sesat, bid’ah. Ternyata kita terlalu hebat belajar mengurai dalil di balik hadith Rasul saw dan Firman Allah SWT namun kadang kita sangat lupa tentang pribadi Rasul saw yang lebih mengutamakan perdamaian dan Allah SWT,Tuhan yang maha pengasih lagi penyayang. (*)

Menghadirkan Gagasan Heidegger

K

etenaran Martin Heidegger di kalangan pembaca buku-buku filsafat tak disangsikan lagi. Bukunya yang masyhur, “Ada danWaktu” yang ditulis dalam bahasa Jerman sebagai “Sein und Zeit” atau “Being and Time” dalam versi Inggrisnya, dinilai sebagai hasil pemikiran orisinal dalam jagat sejarah ide-ide filsafat. Namun, semua penelaahnya, dari masa ke masa, seraya mengagumi orisinalitas yang diusungnya, juga mengakui kompleksitas dan kesulitan untuk memahaminya. Bahkan filsuf eksistensialis Prancis, Jean Paul Sartre, yang merespons pikiran-pikiran itu dinilai oleh Heidegger bahwa Sartre tak tepat dalam menafsirkan gagasan-gagasan filosofisnya. Untuk memperkenalkan ideide Heidegger yang kontroversial karena kaitannya dengan penguasa Nazi itu kepada khalayak di Tanah Air, Dr. F. Budi Hardiman, alumnus Hochschule fur Philosophie Munchen Germany, menulis buku bertajuk “Heidegger dan Mistik Kehidupan”, yang diterbitkan Kepustakaan Populer Gramedia, edisi Februari 2016, setebal 214 halaman. Oleh penulisnya, buku yang ditulis di tengah kesibukannya sebagai dosen di Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara itu dimaksudkan sebagai semacam buku pengantar untuk memahami karya monumental Heidegger “Ada dan Waktu”. Bagi pembaca yang awam terhadap risalah filsafat, apa yang disebut dalam konsep “ada” barangkali sudah membuatnya bingung atau tak berselera untuk menyimaknya. Konsep itu dipakai oleh Heidegger untuk mengupas problem mendasar dalam kehidupan dengan mengangkat pertanyaan: mengapa manusia atau segala sesuatu di jagat raya ini ada? Apa makna keberadaan semua itu? Mengapa keberadaan itu terbatasi oleh waktu?

Jawaban atas pertanyaanpertanyaan itu sudah disediakan oleh agama dan belakangan oleh sains. Pendekatan filsafat, agama dan sains menjadi khasanah kekayaan pengetahuan dan rohani manusia. Masing-masing punya kekuatannya sendiri-sendiri. Jawaban filsafat sangat spekulatif, jawaban agama dilandasi oleh iman dan jawaban sains berpatokan pada bukti-bukti empiris. Heidegger mengajak pembacanya untuk merenungkan makna keberadaan di dunia ini dengan merenung secara serius. Bagi Heidegger, manusia perlu merenungkan hidupnya yang harus berhadapan dengan persoalan keseharian. Keterlemparan Eksistensial Untuk memudahkan memahami pikiran Heidegger, Budi Hardiman yang juga bergulat dalam filsafat humanisme itu memberikan penjelasan bahwa konsep “ada” merujuk pada semua kenyataan, fenomena berupa perasaan, pikiran, peristiwa dan benda-benda di jagat raya ini. Ilmu untuk menelaah segala yang ada itu dikenal sebagai fenomenologi. Di ranah fenomenologi inilah pikiran-pikiran filsafati Heidegger bertebaran.

Oleh: M Sunyoto (Penulis, Jurnalis LKBN Antara)

Keberadaan manusia tentu merupakan bagian dari “ada”, “mengada” dan bereksistensi. Dan di sinilah problem eksistensial yang menjadi lahan renungan Heidegger. Menurut Heidegger, keberadaan manusia merupakan keterlemparan eksistensial. Artinya, manusia sejak awal dipaksa menerima nasibnya bahwa dia harus pasrah menerima nasib yang tak bisa dikalkulasikan sebelumnya. Tentu berdasarkan akal dan pengalaman, konsekuensi-konsekuensi nasib di masa depan bisa dikira-kira namun perkiraan itu tak bisa menolong untuk memecahkan masalah takdir eksistensial. Manusia tetaplah tak kuasa melawan kekurangan yang melekat dalam takdirnya. Dia tak kuasa membebaskan diri dari kecemasan, kegelisahan dan ketaksempurnaan dirinya. Bagi peletak dasar filsafat eksistensialisme itu, manusia juga tak bisa melawan takdirnya untuk menjalani kehidupan keseharian yang melenyapkan kesadarannya untuk berpikir otentik.

Rutinitas keseharian menelikung manusia hidup dalam kepalsuan. Sebagai contoh, pilihan-pilihan hidup manusia bukan didasarkan atas pertimbangan atau alasan yang bermakna. Tapi alasan banal yang vulgar. Sebagai contoh, orang yang berlomba-lomba mewujudkan mimpi menjadi pesohor bukan karena di sanalah dia bisa memberikan makna dalam hidupnya tapi semata-mata karena alasan ketersohoran itu sendiri, terlepas apakah di dunia itu kelak dia akan terjerembab pada kehidupan hedonistis, penuh kepalsuan, dan destruktif. Namun, di saat-saat tertentu, setiap orang, menurut guru cendikiawan Hannah Arendt itu, bereksistensi sebagai sosok yang otentik. Hidup yang otentik itu dialami oleh setiap orang ketika dia mengambil keputusan penting dalam hidupnya. Tak jarang, manusia pun terperangkap dalam ironi, yakni mengalamieksistensiyangotentik ketika sedang memutuskan pilihan penting dalam hidupnya namunpilihanitumelemparkannya ke dalam dunia yang palsu. Untuk membebaskan diri dari kepalsuan, dari rutinitas keseharian, Heidegger mengajak individu untuk menarik diri dari

“…Rutinitas keseharian menelikung manusia hidup dalam kepalsuan. Sebagai contoh, pilihan-pilihan hidup manusia bukan didasarkan atas pertimbangan atau alasan yang bermakna. Tapi alasan banal yang vulgar. Sebagai contoh, orang yang berlomba-lomba mewujudkan mimpi menjadi pesohor bukan karena di sanalah dia bisa memberikan makna dalam hidupnya tapi sematamata karena alasan ketersohoran itu sendiri, terlepas apakah di dunia itu kelak dia akan terjerembab pada kehidupan hedonistis, penuh kepalsuan, dan destruktif..”

keramaian, menyendiri dan merenungkan makna hidupnya dengan intens. Tentu untuk menjadi otentik dalam bereksistensi, menarik diri dari keramaian bukan jalan satu-satunya. Sebab seseorang bisa menjadi otentik dengan melibatkan diri dalam kebersamaan, dalam pilihan sadarnya untuk menyatakan solidaritasnya pada masyarakat. Konsep tentang Waktu Itulah sebagian pokok pikiran tentang eksistensi atau keberadaan menurut Heidegger yang belajar di Universitas Freiburg di bawah guru filsafatnya, Edmund Husserl, salah satu penggagas fenomenologi. Sedangkan konsep tentang waktu, Heidegger menciptakan istilah-istilah yang bahkan untuk orang Jerman sendiripun sulit memahaminya seperti istilah “Innerzeitigkeit”, yang tak ada dalam kamus bahasa Jerman. Uraian Heidegger tentang waktu begitu pelik, namun Budi Hardiman mengupayakan sejumlah parafrasa yang diharapkan dapat ditangkap oleh pembaca umum. Salah satu uraian itu adalah soal waktu masa depan. Di situ dijelaskan bahwa masa depan adalah kematian yang datang menghampiri. Artinya, manusia akan menghadapi keniscayaan yang menjadi konsekuensi dari keberadaannya. Uraian itu bermuara pada konklusi bahwa hanya karena manusia bisa mati maka hidup mempunyai makna dan akan ada waktu untuk mengisi hidup. Andaikan manusia tak dapat mati, hidup kehilangan maknanya. Buku karya F. Budi Hardiman ini tentu hanya sebatas untuk mengantar pembaca yang berminat menyimak pikiranpikiran Heidegger. Tentu akan lebih afdol jika telaah terhadap pikiran-pikiran fenomenologis itu dilanjutkan dengan membaca langsung karya-karya Heidegger sendiri. (*)

Direktur: Silvia Balhmar. Pemimpin Perusahaan: M. Mashudi. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Totok Hartana. Wapimred: Noor Ipansyah Iskandar. Dewan Redaksi: AR Balhmar, Djoko Tetuko, Samiadji Makin Rahmat, Yahya A Waber, Tjipto Chandra, Marcella, Hadi Ismanto, M. Nabil. Redaktur Pelaksana: Rofiq Kurdi Ismail. Koordinator Liputan: Budi Arie Satriyo. Redaktur: Bambang Andrias, Oki Lukito, Aziz Tri, E Prayogo, Novi Triawan, Indra Nanang. Asisten Redaktur: Dian Kurniawan. Reporter: Arina, Ali Topan, Faisal Abdillah, Suluh DP, Jefri Y, Andre Septia Hadi. Fotografer: Soemadji, Tovan Beka . Copy Editor: Bangkit Irmanudin Bahri. Pracetak: Ahmad Choironudin. Artistik/Tata Letak: Irfan HA, Luthfi, Firman. Desain Grafis: Khalid "Klied" Sekretaris Redaksi: Muh Faizin Bidang Online: Wahyu Saputro. Eksekutif Marketing: Fahad Balhmar, Khalid H. Perwakilan Daerah: Jakarta: Marcella (Kord), Ferdy Yunisaf. Mojokerto: Prayogi. Sidoarjo: Yahdar Balhmar, Syaikhul Hadi. Pasuruan: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani, Wahyudi. Probolinggo: Yusron Fuadi. Kediri: Budi Arya. Malang: Aji, Kholil, Agus Susanto. Timur Raya/Situbondo: Edi Sudibyo. Lamongan: M. Zainuddin, Thafhanul Fahri. Koordinator Sirkulasi/Pemasaran: M. Mashudi. Alamat Redaksi: Jl Tunjungan No 86 Surabaya. Telp. +6231 5318686, 5323414. Fax:+6231 5323415 Redaksi: 081334312300 | Iklan/Langganan: 081216327858 | No Pengaduan: 031 70975270 Email: red_beritametro@yahoo.co.id. Tarif Iklan: Display(fc) Rp. 35.000/MMK (BW) Rp. 25.000/MMK. Sosial Rp. 10.000/MMK, Baris Rp. 15.000 (Minimal 2 Baris). Percetakan: PT Citra Cetak Pratama (isi di luar tanggung jawab percetakan)


OLAH RAGA 05

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 5 APRIL 2016

BARCELONA

lintas arena

ATLETICO MADRID

(Leg I Perempat Final Liga Champions)

Catat Rekor Tembakan Tiga Poin

Jaga Rekor Menang ‘Head to Head’

OAKLAND (BM) – Klub bola basket NBA, Golden State Warriors, mencatat rekor tembakan tiga angka. Untuk kali pertama, ada tim bola basket yang bisa mengemas minimal 1.000 tembakan tiga angka dalam satu musim kompetisi. Rekor tersebut dibukukan Warriors pada pertandingan di kandang, Oracle Arena, saat menjamu Portland Trail Blazers, Senin (4/4) pagi WIB. Lakonnya lagi-lagi Stephen Curry, point guard Warriors. Saat pertandingan kuarter kedua bersisa 5 menit 30 detik, Curry melepaskan tembakan tiga angka. Lemparan Curry itu membuat Warriors berbalik unggul 47-46. Selain itu, Curry pun mengantarkan Warriors masuk buku sejarah NBA. Untuk kali pertama sepanjang sejarah, ada klub yang bisa melepaskan 1.000 tembakan tiga angka dalam satu musim kompetisi. Warriors akhirnya bisa memenangi pertandingan dengan skor 136-111 atas Trail Blazers. Selain Curry, bintang lain Warriors pada laga ini adalah Draymond Green. Dia berhasil mencetak triple double - catatan dua digit untuk tiga kategori statistik - dengan raihan 22 poin, 10 rebound, dan 10 assist. Kemenangan atas Trail Blazers membuat Warriors membukukan catatan 69 kemenangan dan 8 kali kalah dari kompetisi reguler musim ini. Hal tersebut merupakan rekor di NBA jika dihitung hanya dari 77 pertandingan. Rekor lain yang tengah diburu Warriors adalah catatan terbaik Chicago Bulls pada 1995-1996. Saat itu, Michael Jordan dkk membukukan 72 kemenangan dan hanya 10 kali kalah dalam kompetisi reguler. (dbs/azt)

Messi-Neymar Jadi Garansi Barcelona BARCELONA (BM) – Setelah kalah di El Clasico lawan Real Madrid di La Liga Spanyol, Barcelona harus menghadapi tim asal ibukota Spanyol. Kali ini giliran Atletico Madrid yang akan bertandang ke Camp Nou untuk Leg I BabakPerempatFinalLigaChampions, Rabu (6/4) dinihari WIB. Barcelona memang memiliki catatanapikdenganselalumenang dalam enam pertemuan terakhir melawan Los Rojiblancos di semua kompetisi. Namun mereka bisa arogan. Faktanya, saat Barca kalah lawan Ral Madrid, Atletico justru meraih kemenangan besar 5-1 atas Real Betis. Barcelona sendiri tak memiliki masalah berarti menyongsong laga ini. Trio Luis Suarez, Neymar dan Lionel Messi siap memberi ancaman nyata. Terlebih nama Messi yang telah mencetak 25 gol dari 28 pertemuan melawan Atletico, torehan terbanyak yang mampu dilakukan seorang pemain saat melawan Atletico. Selain itu, tampaknya pelatih Luis Enrique masih akan tetap mempertahankan nama-nama yang sama seperti saat lawan Real Madrid pada laga ini. Kecuali posisi kiper yang akan dipercayakan pada Marc-Andre ter Stegen. Nama-nama seperti Pique, Javier Mascherano, Ser-

ISTIMEWA

KEMBALI ON FIRE : Performa Lionel Messi dan Neymar yang melemah pekan lalu, diprediksi kembali on fire saat Barcelona menjamu Atletico Madrid di Leg I Babak Perempat Final Liga Champions.

RABU (6/4) PKL.01:45 WIB

gio Busquets dan Andres Iniesta akan tetap jadi andalan Blaugrana. Sebaliknya, klondisi Atletico Madrid semakin segar setelah pada laga terakhir beberapa pemain mereka mendapatkan kebijakan rotasi dari pelatih Diego Simeone. Jelang pertemuan

HEAD TO HEAD 30-01-2016 Barcelona 2 – 1 13-09-2015 Atletico Madrid 1 – 2 18-05-2015 Atletico Madrid 0 – 1 29-01-2015 Atletico Madrid 2 – 3 22-01-2015 Barcelona 1 – 0

tersebut, Atletico mengandalkan Fernando Torres untuk menggempur pertahanan Barcelona. Selain Torres, Antoine Griezmann dan Koke yang siap tempur.Tim tamu juga memiliki tambahan kekuatan dengan kembalinya palang pintu tangguh, Diego Godin. Bek asal Uruguay itu bersama Yannick Ferreira Carrasco, dan Stefan Savic telah kembali dari cedera dan dalam beberapa hari terakhir sudah berlatih ber-

LIVE RCTI

sama tim utama. Bagaimana predikssinya? Barcelona yang memiliki catatan apik saat melawan Atletico Madrid justrulebihdiunggulkan.Apalagibermain di kandang sendiri, Camp Nou. Kemenangan harus diraih untukmengobatikekecewaanfans Barca setelah mereka kalah 1-2 lawanRealMadrid. Kemenangan akan menjadi obat dari kekalahan lawan Real Madrid sekaligus membuka jalan Barca ke semifinal. Laga ini

LIMA LAGA TERAKHIR BARCELONA Atletico Madrid Barcelona Barcelona Barcelona Atletico Madrid

03-04-2016 20-03-2016 17-03-2016 12-03-2016 06-03-2016

Barcelona Villarreal Barcelona Barcelona Eibar

1-2 2–2 3–1 6–0 0–4

diprediksi dimenangkan Barcelona dengan skor tipis 2-1. (dbs/azt)

PRAKIRAAN PEMAIN BARCELONA (4-3-3) : Stegen; Alves, Pique, Mascherano, Alba; Busquets, Rakitic, Iniesta; Neymar, Messi, Suarez.

ISTIMEWA

Marc Marquez

ATLETICO MADRID (4-2-3-1) : Oblak; Juanfran, Godin, Savic, Luis; Koke, Gabi; Fernandez, Niguez, Griezmann; Torres.

Marquez Juara, Rossi Nomor Dua TERMAS DE RIO HONDO (BM) – Pebalap Repsol Honda asal Spanyol, Marc Marquez, berhasil menjadi juara pada balapan GP Argentina di Autodromo Temas de Rio Hondo, Senin (4/4) dini hari. Valentino Rossi membuntuti dia di posisi kedua. GP Argentina berlangsung 20 putaran, berkurang lima lap dari jadwal seharusnya. Balapan juga diwarnai flag-to-flag, yakni kewajiban bagi pebalap untuk berganti motor setelah lap ke-9, ke-10, atau ke-11. Ducati langsung pamer kekuatan. Andrea Dovizioso menyodok ke urutan terdepan dari posisi start kelima, sementara Jorge Lorenzo (Movistar Yamaha) yang menjadi pole setter tercecer ke urutan keenam. Pada akhir lap pertama, Dovizioso memimpin diikuti Rossi (Movistar Yamaha), Marquez, Maverick Vinales (Suzuki Ecstar), dan Andrea Iannone (Ducati). Pada lap ketiga, Marquez berhasil melewati Rossi untuk mendapatkan tempat kedua. Tak berselang lama, dia naik ke posisi terdepan dengan melewati Dovizioso. Kecelakaan terjadi di tikungan satu. Aleix Espargaro (Suzuki) dan Cal Crutchlow (LCR Honda) terjatuh hampir bersamaan. Jack Miller (Marc VDS) juga harus berhenti dari balapan. Pebalap Australia tersebut jatuh di tikungan tiga. Sementara itu, Rossi akhirnya berhasil melewati Dovizioso dan terus menempel ketat Marquez yang memimpin balapan. Lorenzo terus tercecer dan akhirnya terjatuh di tikungan satu.Vinales membuat gebrakan dengan melewati Dovizioso dan Iannone untuk mendapatkan tempat ketiga. Pada lap kesembilan, Rossi sempat melewati Marquez, tetapi tak bertahan lama. Setelah lap kesembilan, pebalap bisa melakukan flag-to-flag. Di tikungan terakhir jelang finis, Dovizioso dan Iannone terjatuh bersamaan setelah bersenggolan. Rossi naik ke posisi kedua. Marquez akhirnya menyelesaikan balapan dengan finis di urutan pertama, diikuti Rossi. Rekan satu tim Marquez, Dani Pedrosa, berhak atas podium ketiga. (dbs/azt)

LIMA LAGA TERAKHIR ATLETICO MADRID

Real Madrid Barcelona Arsenal Getafe Barcelona

02-04-2016 Atletico Madrid 5-1 19-03-2016 Sporting Gijon 2 – 1 16-03-2016 Atletico Madrid 0 – 0 13-03-2016 Atletico Madrid 3 – 0 07-03-2016 Valencia 1 – 3

Real Betis Atletico Madrid PSV Deportivo LC Atletico Madrid

Tak Pengaruhi Mental Skuad Barca ISTIMEWA

Andres Iniesta

BARCELONA (BM) – Barcelona alami kekalahan 1-2 di Stadion Camp Nou dari musuh bebuyutannya, Real Madrid, Minggu (3/4). Namun, gelandang Barcelona, Andres Iniesta, menilai kekalahan tersebut tak pengaruhi mentalitas timnya. Dia hanya meminta rekan-rekannya untuk bangkit dari kekalahan tersebut. “Dari segi mental, kekalahan ini takkan berpengaruh pada pertandingan Selasa. Namun, kekalahan ini menyakitkan seluruh tim dan kami gagal menambah poin,” kata kapten

Barcelona itu kepada Marca. “Kami harus belajar apa yang salah dari laga ini sehingga tak terulang pada Selasa atau kompetisi lainnya. Kami harus bisa memperbaiki diri pada laga Selasa. Di liga pun, kami masih dalam posisi bagus,” tutur Iniesta. Ia membantah anggapan Barcelona kalah lantaran terkendala masalah kebugaran. “Saat kedudukan 1-1, kami kehilangan kontrol permainan. Kami kerap terkena serangan balik yang sangat berbahaya,” ujar dia. Dia pun merasa sedih kare-

B MUENCHEN

na kegagalan Barcelona menang pada El Clasico terjadi pada peringatan untuk menghormati mendiang Johan Cruyff, legenda sepak bola dunia yang wafat pada Kamis (24/ 3) silam. “Cukup menyakitkan karena ketika mengenang Cruyff, kami tak bisa memenangi pertandingan,” ucap Iniesta. Sebelum pertandingan, sejumlah petinggi Barcelona berkumpul untuk melakukan penghormatan kepada Cruyff. Publik Camp Nou juga membuat mozaik bertuliskan ‘Terima kasih, Johan’. (dbs/azt)

BENFICA

(Leg I Perempat Final Liga Champions)

Dominasi Kuat Tuan Rumah ‘The Bavaria’ MUENCHEN (BM) – Berebut tempat ke Semi Final, Bayern Muenchen menjamu tim Portugal, Benfica di Leg I Babak Perempat Final Liga Champions, Rabu (6/4) dinihari WIB. Pada Babak 16 Besar, Bayern sukses menyingkirkan finalis Liga Champions musim lalu, Juventus dengan agregat 6-4. Tak heran, The Bavaria disebut-sebut sebagai salah satu kandidat kuat menjuarai Liga Champions musim ini di San Siro, Mei mendatang. Namun mereka harusmempersiapkandiridengan baik karena Benfica bukanlah lawan yang mudah ditaklukan. Wakil Portugal tersebut tampil cukup mengesankan selama babak grup dan 16 besar Liga Champions musim ini. Pada babak 16 besar mereka mengalahkan wakil Rusia, Zenit St. Petersburg dengan agregat 3-1. Mereka juga berada dalam kondisi prima setelah meraih lima kemenangan beruntun baik

LIVE BEIN SPORT 2 RABU (6/4) PKL.01:45 WIB

di Liga Sagres maupun di Liga Champions. Melihat kondisi Benfica tersebut, Bayern perlu ekstra waspada agar wakil Portugal tersebut tidak membuat kejutan di Allianz Arena. Pelatih Bayern, Pep Guardiola memiliki sejumlah masalah cedera pemain, khususnya di sektor pertahanan.TercatatMehdiBenatia, Holger Badstuber, dan Jerome Boateng tak bisa dimainkan. Selain tiga pemain tersebut, Arjen Robben juga belum bisa dimainkan karena cedera otot. Selain itu kondisi Kingsley Coman juga diragukan bisa tampil karena mendapat cedera otot pada pertandingan kontra Eitracht Frankfurt, akhir pekan lalu. Karena minimnya stok pemain bertahan, Pep kemungkinan kembali menduetkan David Alaba dan Joshua Kimmich di jantung pertahanan Bayern

menemani Rafinha dan Juan Bernat. Absennya Arjen Robben dan Kingsley Coman tak perlu dikhawatirkan, karena Franck Ribery sudah kembali dari cedera dan siap membantu lini serang Die Rotten bersama dengan Thomas Muller dan Robert Lewandowski. Di sisi tim tamu, pelatih Rui Vitoria datang ke Allianz Arena

PRAKIRAAN PEMAIN B MUENCHEN (4-1-4-1) : Neuer; Bernat, Alaba, Kimmich, Rafinha; Alonso; Ribery, Alcantara, Rode, Muller; Lewandowski. BENFICA (4-4-2) : Moraes; Eliseu, Lindelof, Samaris, Nelsinho; Gaitan, Sanches, Fejsa, Pizzi; Jonas, Mitroglou.

HEAD TO HEAD Kedua tim belum pernah bertemu

dengan masalah cedera yang cukup serius. Tercatat Julio Cesar, Lisandro Lopez, Nuno Santos, dan Luisao dipastikan tidak bisa ikut dalam lawatan mereka Jerman karena masih harus berurusan dengan masalah cedera. Untukmencurikemenangandi markas Munchen nanti, Pelatih RuiVitoriaakankembalimenduetkan dua penyerang andalannya Jonas dan Kostas Mitroglou. Bayerndiuntungkandenganbermain dikandangterlebihdahulu.Mereka harus bisa mencaro solusi cedera yang menimpa para pemain bertahan. Tapi laga ini diprediksi tetap menjadi milik tuan rumah, Bayern Muenchen dengan skor kemenangan 2-0. (dbs/azt)

ISTIMEWA

AKTOR KEMENANGAN : Thomas Mueller jadi aktor penting kemenangan Bayern Muenchen. Termasuk saat menjamu Benfica di Leg I Babak Perempat Final Liga Champions, Rabu (6/4) dinihari WIB.

LIMA LAGA TERAKHIR B MUENCHEN 06-03-2016 13-03-2016 17-03-2016 19-03-2016 02-04-2016

B Dortmund B Muenchen B Munchen FC Koln B Muenchen

0-0 5-0 4-2 0-1 1-0

B Muenchen Werder Bremen Juventus B Muenchen Eitracht Frankfurt

LIMA LAGA TERAKHIR BENFICA 06-03-2016 10-03-2016 15-03-2016 21-03-2016 02-04-2016

Sporting CP Zenis Benfica Boavista Benfica

0 1 4 0 5

-

1 2 1 1 1

Benfica Benfica Tondela Benfica Braga


06 METRO SPORT

BERITA METRO www.beritametro.co.id

SELASA, 5 APRIL 2016

Tatap Seri Palembang

kilas arena

Gresik Petrokimia Incar Peringkat Tiga

ISTIMEWA

ISTIMEWA

JAKARTA (BM) – Hingga putaran II seri kedua, peluang wakil Jatim lolos ke final four kompetisi elit voli indoor, Proliga 2016 masih terjaga. Khusus untuk sektor putri, Gresik Petrokimia yang takluk dalam pertarungan lima set ketika menghadapi Jakarta PGN Popsivo Minggu (3/4) malam, masih mengincar posisi lebih baik di seri ketiga di Palembang, 8-10 April. Pelatih Petrokimia asal China, Li Huanning mengatakan keyakinannya target itu tercapai. ”Saya optimistis tim bisa bertanding lebih baik dan dapat menempati posisi ketiga klasemen,” kata dia. Apalagi, hadirnya amunsi baru Heloiza Pereira, langsung mendongkrak performa tim. Pergantian pemain yang sering terjadi sebelumnya, kata Li merupakan suatu kendala. Tetapi kini ia merasa Lailatul Aisyah dan kawan-kawan bisa bermain lebih mantap. Para pemain, ujarnya, juga akan terus didorong untuk berlatih lebih keras sebelum melawan Bekasi BVN dan Jakarta Elektrik PLN di Palembang. ”Saya berharap kami akan menang melawan PLN besok,” tutur Li. Di klasemen sementara, Gresik Petrokimia masih kantongi poin empat dan bertengger di peringkat keempat. Sedangkan posisi pertama dengan 17 poin, ditempati Jakarta Pertamina Energi. Sedangkan posisi kedua dan ketiga masing-masing Jakarta Elektrik PLN (14) dan Jakarta PGN Popsivo (12). Sementara posisi buncit ditempati debutan Bekasi BVN. Sedangkan di sektor putra,

KONI Jatim Larang Tim Sepakbola Hengkang

PENGARUH AMUNISI BARU: Bunga Mitasari (kanan) dan Novriali Yami berusaha memblok smash pemain Jakarta PGN Popsivo Arsella Nuari Purnama ketika Gresik takluk 3-2 (28-26, 18-25, 25-22, 24-26, 10-15) laga penutup seri kedua Jakarta. Kehadiran Heloiza Pereira yang didatangkan manajemen, langsung memberi kontribusi positif pada Gresik Petrokimia.

Surabaya Samator relatif lebih aman dari gangguan rival-rivalnya. Jakarta Pertamina Energi bahkan merasa keder sebelum kedua tim bentrok di hari terakhir seri ketiga nanti. Pelatih Pertamina Energi, Octavian mengatakan, pasukannya dalam kondisi kelelahan. Karena

itu, dia bakal mempertimbangkan strategi alternatif ketika hadapi Samator. ”Dalam seminggu ini performa menurun karena capek, tapi kalau anak-anak ingin ‘fight’ dengan Samator kami siap,” kata dia. Octavian menuturkan akan

Surabaya Samator memuncaki klasemen dengan poin 19. Menyusul Pertamina Energi dengan 17 poin, Palembang Bank Sumsel Babel (12), dan tiga tim Jakarta Elektrik PLN, Bekasi BVN dan Jakarta BNI Taplus (samasama 9 poin). (at/epe)

memutuskan menurunkan semua pemain atau mengistirahatkan beberapa pemain dalam waktu 2-3 hari. ”Kami masih punya waktu tiga hari untuk persiapan. Kami main lagi masih minggu melawan Samator,” ujar dia. Di peringkat sementara,

Iming-iming Bonus di Tes Fisik SURABAYA (BM) - Bonus menanti para atlet Jatim yang mampu menyelesaikan target dalam tes fisik, 25-30 April mendatang. Tes untuk meningkatkan kondisi atlet di PON XIX nanti, akan diawasi jasa konsultan olahraga dari Australia Barat, Gregory J Wilson. Alasan adanya bonus pada tes fisik kepada atlet Puslatda KONI Jatim agar tampak terlihat peningkatan. Sebab, pada beberapa tes sebelumnya, hasilnya masih belum memuaskan. ”Tes fisik kali ini akan berbeda, karena kami akan memberi bonus kepada setiap atlet yang bisa mencapai target yang sudah ditetapkan Mr Gregory,” ujar Project Officer (PO) tes fisik KONI Jatim Pujianto, Senin (4/4). Dalam tes fisik, akhir bulan ini, para atlet akan menjalani 5 item yang terdiri dari, bleep test, chin up test, one leg squat, sit up serta flexibility test. Kelima tes tersebut memiliki target yang berbeda yang harus dicapai semua atlet. Menurut lelaki yang kerap disapa Puji ini, tes kali ini menjadi ukuran bagi setiap atlet, apakah layak bertanding di PON atau tidak pada, September mendatang. Bagi yang gagal mencapai batas yang ditetapkan, otomatis dicoret. ”Kami sudah tentukan batas atas dan batas bawah untuk tes kali ini. Bagi atlet yang bisa mencapai target akan mendapat bonus,” ungkapnya. ”Namun bagi atlet yang tidak bisa mencapai batas bawah akan kami degradasi (coret) dari Puslatda Jatim. Tapi, nanti akan kami beri kesempatan bagi atlet yang bulan ini belum bisa mencapai target hingga bulan depan, namun jika pada waktu yang telah ditetapkan ternyata masih belum mencapai target, ya pasti akan kami coret,” tegas Puji. (dek/epe)

FOTO:BM/TOVAN BEKA

Mbamba Ditampung Persegres

Emile Bertrand Mbamba

GRESIK (BM) – Sempat menyatakan bingung dengan keputusan manajemen Surabaya United yang memutus kontrak mendadak, Emile Bertrand Mbamba tak butuh waktu lama untuk mencari tempat berlabuh. Pelatih Lestiadi membuka peluang bagi bomber Kamerun itu untuk mengenakan jersey Persegres Gresik United di ajang Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016.

Tak hanya Mbamba, pelatih asal Medan itu juga melihat kemampuan striker yang juga dibuang Persela, Emile Emanuel Anthony Linkers. Kedua legiun impor itu bahkan sudah ikut dalam latihan bersama, Senin (4/4). “Saya memang masih butuh beberapa pemain untuk posisi striker dan second striker. Sedangkan untuk posisi bertahan dan gelandang kan sudah ada,” terang Les-

tiadi. Persegres sebelumnya memang telah melakukan seleksi pemain asing. Dari hasil seleksi tersebut, dua pemain ini berpeluang besar akan bergabung dengan Laskar Joko Samudro. Yakni In Kyun Oh dan Sasa Zecevic . Meskipun belum terikat kontrak, manajemen sepertinya akan segera memberikan kepastian kontrak kepada mereka.(sol/dek)

MU Buru Skill Bayu Sebelumnya, usai menjadi finalis Piala Gubernur Kalimantan Timur, Madura United melakukan perombakan di tubuh timnya. Beberapa pemain didepak. Selain itu, beberapa pemain juga dikabarkan bakal bergabung dengan tim tersebut. Salah satu pemain yang santer dikabarkan bakal gabung Madura United adalah Bayu Gatra. Winger Sriwijaya FC ini disebut telah menjalin kesepakatan dengan manajemen Madura United. Sementara itu, Gomes mengaku belum mengetahui hasil perburuan timnya di Piala Bhayangkara. Ia juga tak tahu berapa pemain yang nantinya bakal didatangkan manajemen. ”Saya masih belum tahu. Masih menunggukabardulu,”tandasnya(bln/dek/epe)

ISTIMEWA

Jelang Laga Uji Coba Lawan Semen Padang SURABAYA (BM) - Madura United masih belum puas dengan komposisi pemain yang mereka miliki saat ini. Pencarian amunisi untuk menambah daya gedor tim besutan Gomes de Oliviera terus dilakukan. Manajemen bahkan sudah mengirim tim pencari ke Malang dan Jakarta. ”Saat ini, kita masih membutuhkan beberapa pemain. Kita sekarang fokus mencari pemain di posisi winger, central midfielder dan striker,” ujar Manajer Madura United, Haruna Soemitro, Senin (4/4). ”Untuk mencari mereka, kita sudah sempat mengamati pemain di Final Piala Bhayangkara. Kita juga sempat melihat semifinal di Malang. Ada beberapa pemain yang kita amati,” sambungnya.

SURABAYA (BM) - Kiprah tim sepakbola Jatim sejatinya telah usai seiring kegagalan di ajang Pra-PON yang digeber di Bandung, 20-30 Maret kemarin.Tapi, kebebasan para pemain yang membela Jatim masih‘terenggut’. KONI Jatim melarang para pemain menjalin kerjasama dengan klub-klub di Tanah Air. Tim sepakbola Jatim masih belum boleh menandatangani Dhimam Abror surat kontrak dengan tim profesional. Sebab, Fahmi Al Ayyubi masih terikat kontrak dengan KONI Jatim menjadi atlet Puslatda hingga September 2016 mendatang. Lucunya, KONI Jatim juga masih memiliki tunggakan gaji kepada pemain. ”Karena para pemain masih terikat kontrak dengan KONI Jatim sampai September mendatang, kami melarang mereka menjalin kerjasama dengan klub profesional di Tanah Air. Entah itu klub yang akan main di Indonesia Soccer Championship (ISC) atau Divisi Utama. Pemain harus menghormati kontrak yang ada dengan KONI Jatim,” tegas Direktur Puslatda KONI Jatim Dhimam Abror kepada awak media ketika ditemui,” Senin (4/4). ”Ada alasan lain juga kenapa kami melarang pemain bergabung dengan klub lain. Harus kami akui jika KONI Jatim masih punya tunggakan gaji ke mereka di bulan Maret karena dana APBD belum cair. Makanya, alangkah elegannya jika pemain tetap menghormati kontraknya dengan kami sampai selesai,” tambah mantan Ketua Harian KONI Jatim ini. Pada perkembangan lain terkait kepastian skuat Pra-PON Jatim, membuat sejumlah pemain memilih mencari pendapatan lain. Salah satunya dengan mengikuti turnamen antar kampung (tarkam). Bermain tarkam menjadi alternatif favorit para pemain untuk mendapatkan pemasukan sembari menanti tawaran ke jenjang profesional. ”Saya ikut latihan dengan tim lama. Bahkan, kalau ada tawaran main tarkam ya saya sikat untuk sekedar dapat pemasukan. Apalagi, saya harus jaga kondisi karena sudah ada tawaran dari klub luar Jatim. Biar bagaimana pun, saya dan rekan-rekan harus melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi,” tukas salah satu pemain yang mewanti-wanti agar namanya tidak disebutkan ini. (dek/epe)

KIAN DEKAT: Dikabarkan tidak memperpanjang kontrak singkat dengan Sriwijaya FC, langkah bayu Gatra kian dekat ke Madura United.

MANAMA (BM) – Rio Haryanto tak kuasa mengungkap kebahagiaan setelah mampu melahap lintasan Formula 1 seri kedua di Sirkuit Internasional Sakhir Bahrain, Minggu (3/4) malam waktu setempat. ”Bahagia untuk melihat bendera finish hari ini. Rasanya senang memiliki pengalaman jarak tempuh lomba, yang merupakan pengalaman penting bagi saya dan tim karena memberikan kami lebih banyak data untuk dianalisis dan kemudian mengembangkan mobil lebih lanjut,” kata Rio Haryanto seperti yang disampaikan Media Relation Cep Goldia kemarin. ”Start berjalan lancar dan kami berada di antara mobilmobil Sauber dan Renault tapi saya pikir kami menjalani strategi yang berbeda dibandingkan den-

gan rival-rival di sekitar kami. Kami juga harus menghadapi degradasi ban, yang benar-benar menghambat kemajuan kami. Shanghai adalah trek yang saya kenal baik jadi saya berharap untuk membuat langkah ke depan di sana,” kata pebalap asal Solo tersebut menyebut harapan tampil lebih baik di seri selanjutnya. Di Bahrain, pebalap berusia 23 tahun tersebut menempati peringkat ke-17 dengan catatan waktu 1:36.685, sedangkan rekan satu timnya pebalap asal Jerman Pascal Wehrlein menempati posisi ke-13 dengan catatan waktu 1:35.448. Pascal Wehrlein mengatakan, ”ini adalah balapan yang menyenangkan untuk saya. Saya bahkan tidak bisa membandingkannya dengan yang di Melbourne karena rasanya seperti balapan yang

ISTIMEWA

Finish Perdana, Rio Dihinggapi Ekspektasi Tinggi

KENDALA BAN: Finish pertama Rio Haryanto di Bahrain mengungkap kendala ban untuk melahap trek. Manor diharap bisa memilih ban yang tepat ketika menghadapi seri Shanghai nanti.

berbeda. Mobilnya lebih baik, cara kami mengelola ban lebih baik, semuanya perbaikan besar. Cukup kacau di permulaan lomba tetapi itulah yang umum terjadi di lini tengah jadi saya tidak akan mengeluh. Start saya baik dan saya berhasil menghindari

kontak dengan mobil lain, sisa stint pertama kemudian menjadi benar-benar menyenangkan,” kata Pascal. Direktur Balap Manor Racing Dave Ryan mengatakan, ”Selamat kepada seluruh anggota tim atas pekerjaan yang sungguh

mengesankan hari ini dalam balapan yang menunjukkan seberapa jauh kami melangkah dari Melbourne. Kedua pebalap tampil tanpa cela, terus membuat kami berdebar-debar dari awal sampai akhir dan menunjukkan kematangan nyata untuk dua pendatang baru.” “Sekarang kami menjadi sebuah unit yang lebih kuat secara operasional dan secara khusus saya ingin menghargai kontribusi dari tim pendukung kami di markas Banbury, yang telah bersama kami di setiap langkah akhir pekan. Saatnya ke China di mana saya berharap kita akan melihat tanda-tanda lebih jauh dari kemajuan kami yang berkelanjutan,” katanya menyebut balapan yang akan digeber di Shanghai, 17 April nanti yang memilik panjang sirkuti 5.451 kilometer. (ant/epe)

ISTIMEWA

Start di Posisi ke-20, Akhiri di Peringkat 17 GERBANG UDARA: Terminal baru Bandar Husen Sastranegara bakal menjadi pintu masuk transportasi udara bagi kontingen PON XIX 2016, September mendatang.

Terminal Baru Bandara Siap Difungsikan BANDUNG (BM) - Terminal baru Bandara Husein Sastranegara Kota Bandung siap menyambut kedatangan para Kontingen PON XIX yang datang melalui jalur transportasi udara. ”Bandara Husein saja mampu menjamu tamu Konferensi Asia Afrika (KAA) tahun 2015, apalagi untuk PON kami sangat siap. Mereka akan mendapat penyambutan di terminal baru yang April ini dioperasikan,” kata General Manager PT Angkasa Pura II Bandara Husein Sastranegara Kota Bandung Dorma Manalu, Senin (4/4). Ia menyebutkan, Bandara Husein sangat representatif untuk menyambut para tamu yang akan bertandang dan berlaga di Kota Bandung dan sejumlah daerah lainnya di Jabar pada ajang PON XIX. Terminal baru itu akan mulai dioperasikan pada Rabu (6/4) lusa dengan status operasional penuh. Terlebih fasilitas terminal baru dengan arsitektur perpaduan modern dan tradisional itu dipastikan menjadi pintu gerbang masuk ke Kota Bandung bagi sejumlah kontingen yang melakukan penerbangan langsung ke kota ini. Bandara Husein Sastranegara Bandung akan menjadi salah satu gerbang penyambutan yang akan dilakukan PB PON XIX selain di Kota Baru Parahyangan Padalarang dan di Stasiun Bandung. (at/epe)


SAMBUNGAN 07

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 5 APRIL 2016

Seluruh Penumpang Selamat SAMBUNGAN HALAMAN 1

Batik ... Saat ini yang terpenting ialah bagaimana menyelamatkan penumpang terlebih dahulu. “Saya juga belum tahu penumpangnya berapa, tapi nyelamatin orang dulu lah (yang penting),” katanya. Rekaman Video Sebuah video di laman berbagi videoYouTube memperlihatkan terbakarnya pesawat Batik Air itu. Api terlihat berkobar di sayap kanan pesawat.

Petugas pemadam pun berusaha memadamkan api tersebut. Sedangkan penumpang terlihat panik berusaha menjauhi pesawat. Video itu diunggah oleh akun Ippy Thyssen. Berdasarkan informasi, pesawat Batik Air rute Halim Perdanakusuma-Sultan Hasanuddin, Makassar itu berbenturan dengan pesawat TransNusa. Direktur Operasional Lion Air Group Daniel Putut Adi Kuncoro mengkonfirmasi adan-

ya peristiwa itu. “Betul, ada kecelakaan, pesawat kami yang Batik Air menabrak pesawat lain di landasan pacu Halim. Saya lagi mau ke sana cek,” kata Daniel. Berhenti Beroperasi Akibat insiden tersebut, Bandara Halim Perdanakusuma berhenti beroperasi sementara waktu pada Senin (4/4) malam. “Sesuai Notam (Notice to Airmen) Nomor A1004, run way (landasan pacu) Bandara Halim Perdanakusuma ditutup sementara sampai dengan esti-

Militer RI tak Bisa Masuk SAMBUNGAN HALAMAN 1

Abu ... “Operasi militer di tangan Filipina, kami tidak boleh masuk,” tegas dia. Perwira Khusus Sebanyak Indonesia tidak bisa masuk ke Filipina mengejar kelompok Abu Sayyaf yang menyandera 10 WNI. Konstitusi Filipina melarang tentara asing beroperasi di negara mereka. Namun menurut Menko Polhukam Luhut Pandjaitan, Senin (4/4) yang bisa dilakukan yakni mengirimkan perwira pasukan khusus TNI untuk memberikan asistensi. “Kita mungkin berikan asistensi dari perwira pasukan khusus,” jelas Luhut. Pastinya, Indonesia menghormati kedaulatan Filipina yang tak memperbolehkan tentara asing beroperasi. “Tidak bisa, konstitusi mereka begitu. Kita juga paham mengenai itu,” tutup Luhut.

Kesaksian 3 WNI Tiga WNI dilepas kelompok Abu Sayyaf dari Kapal Malaysia. Entah apa alasannya, kelompok Abu Sayyaf itu memilih menculik empat warga Malaysia. TigaWNI itu yakni yakni Harwandi (38) warga Jakarta yang juga kapten kapal tug boat itu. Petrus Karel Eduard Kaya (44) awak kapal, warga Surabaya. Serta Ismail Birahim (22) warga Makassar. Pihak KJRITawau pada Minggu (3/4) yakni Acting Konsul RI Tawau Abdul Fatah Zainal dan Staf Teknis Imigrasi Ujo sujoto menemui tiga WNI itu. Kepada pejabat Konsul, tigaWNI itu bercerita. Mereka bertutur pada perompakan oleh kelompok bersenjata terjadi pada Jumat (1/ 4), pukul 18.15 s/d 18.40 WIB, berlangsung hanya 25 menit. Perompak menggunakan

speed boat merapat ke MV. Massiv 6 dan naik ke kapal sebelah kanan terdiri dari 4 orang. “3orangbawasenjatalaraspanjangdansatuorangtanpasenjata. Di dalam speed boat perampok bersenjatasudahmenunggu4orang lainnya dengan memegang senjatalaraspanjangsehinggaperompak seluruhnya berjumlah 8 orang,” demikian penjelasan Staf TeknisImigrasiKJRITawauUjoSujoto berdasarkan kesaksian tiga WNI. Kini tiga WNI sudah kembali keTawau. Pihak Konsulat Tawau akan berusaha memenuhi kebutuhan WNI tersebut selama di Tawau. “Pihak KRI Tawau juga telah berhasil mengadakan pembicaraan dengan perusahaan pemilik kapal d kantor konsulat RI Tawau dan pihak perusahaan pemilik kapal telah kooperstif dan berjanji akan bertanggung jawab atas logistik kapal MV. Massiv -6 serta gaji seluruh crew ABK,” urai dia.(det/tit)

Ahok Dukung KPK SAMBUNGAN HALAMAN 1

Kasus ... “Masih hal yang sama PT APL (Agung Podomoro Land) ASG (Agung Sedayu Group) ini jadi salah satu perusahaan yang melakukan reklamasi dan akan dikembangkan,” kata Yuyuk di gedung KPK, Senin (4/4). Saat disinggung kemungkinan Aguan turut terlibat dalam pemberian suap guna membahas raperda DKI Jakarta, Yuyuk enggan berkomentar. Dia mengatakan hal tersebut masih bagian dari penyidikan. “Mengenai dugaan suap itu akan didalami penyidik,” ujarnya. Yuyuk menambahkan penyidik juga akan memeriksa setiap pihak yang terlibat atau pernah terlibat dari kasus ini. Termasuk memanggil mantan Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). “Pekan ini silakan ditunggu akan ada pemeriksaan-pemeriksaan tersangka dan juga saksisaksi yang lain. Semua pihak yang terlibat dan pernah terlibat itu akan kita (KPK) panggil,” tandasnya.

Secara terpisah Wakil Ketua KPK Saut Situmorang mengatakan tidak menutup kemungkinan saksi-saksi yang nantinya akan diperiksa oleh KPK berasal dari anggota legislatif dan eksekutif. “Harus itu yang saya sebut demi keadilan, kejujuran dan kebenaran, tapi nanti kita susun jadwal dulu,” pungkasnya. Seperti diketahui, KPK telah menetapkan tiga orang tersangka atas kasus suap terkait pembahasan raperda (rancangan peraturan daerah) zonasi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil (RZWP3K) dan raperda tata ruang strategis Jakarta Utara. Ketua komisi D DPRD DKI M Sanusi ditangkap saat melakukan transaksi dengan pihak swasta berinisial GEF yang berperan sebagai perantara dari PT Agung Podomoro Land (APL). PT Agung Podomor Land melalui anak perusahaannya, PT Muara Wisesa Samudera merupakan salah satu perusahaan pengembang dalam proyek reklamasi itu. Perusahaan ini melakukan pembangunan pu-

lau G seluas 161 hektar yang diperuntukan untuk hunian, komersil, dan rekreasi. Cekal Aguan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mendukung langkah KPK mengeluarkan surat cegah bepergian ke luar negeri terhadap bos Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma alias Aguan. Pencegahan tersebut terkait kasus suap terkait pembahasan raperda zonasi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil (RZWP3K) dan raperda tata ruang strategis Jakarta Utara. “Kalau kepentingan KPK harus dihargai. KPK tidak ingin ada yang lagi ke luar negeri waktu dipanggil gampang,” kata Ahok di Balai Kota, Senin (4/4). Dalam kasus suap tersebut, Presiden Direktur PT Agung PodomoroLandAriesmanWidjajatelahditetapkansebagaitersangka.Ariesmanmerupakansatudari tiga orang yang telah ditetapkan sebagaitersangka,duaoranglainnyaadalahanggotaDPRDDKIdari Fraksi Gerindra, M Sanusi dan seorangkaryawanAPLyangdisebut sebagaiperantarauangpenyuapan. (rmc/tit)

Gunakan Server Cadangan SAMBUNGAN HALAMAN 1

Masih ... Mochammad Marzuq, teknisi SMA Ta’miriyah Surabaya mengakui adanya kejadian tersebut. Menurutnya, kondisi itu terjadi karena ada salah satu klien yang tiba-tiba tidak tersambung dengan server. Kemudian, server lokal akhirnya terjadi restart dan membuat komputer klien dalam satu kelas berhenti. “Kita lakukan repair server sekitar 20 menit. Dan siswa restart seperti awal baru mulai dengan menggunakan token lama,” tutur Marzuq. Kendati sempat terhenti, Marzuq memastikan durasi siswa untuk mengerjakan soal tetap sama, yakni 120 menit. “Sesuai prosedur, langkah pertama sebelum memperbaiki sistem adalah menjelaskan ke peserta agar tetap tenang,” kata dia. Persoalan serupa juga sempat terjadi di sejumlah sekolah lain. Di antaranya SMK IPIEMS

Surabaya, SMA Mardi Siwi Surabaya dan SMK Dr Soetomo Surabaya. Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya Ikhsan menjelaskan, persoalan teknis memang banyak dijumpai saat pelaksanaan ujian di sesi pertama. “Sepertinya memang masih grogi waktu sesi pertama itu. Karena sesi berikutnya sudah lancar,” kata Ikhsan. Mantan Kepala Bapemas dan KB Surabaya ini mengakui, persoalan yang cukup serius dialami SMK Dr Soetomo Surabaya. Sebab, siswa yang seharusnya bisa mengerjakan ujian pada sesi pertama harus tertunda hingga ke sesi ketiga. “Kita sudah terjunkan tim untuk melakukan perbaikan. Para siswa yang sesi pertama tidak bisa ujian itu diikutkan pada sesi tiga menggunakan server komputer cadangan,” tutur dia. Di sekolah tersebut, lanjut

Ikhsan, terdapat 166 peserta yang terbagi dalam lima server. Sementara di server empat yang berisi 26 peserta, ternyata lisensinya tidak bisa terbaca oleh server pusat.“Awalnya akan kita buka di sesi keempat. Tapi ternyata server dan komputer cadangan bisa digunakan bersamaan dengan sesi ketiga,” kata dia. Selain sistem, kendala lain dijelaskan Ikhsan terkait internet yang terblokir. Ini dialami SMA Bina Taruna Surabaya lantaran pihak sekolah telat membayar tagihan listrik. Kejadian ini cukup membuat gemas Dispendik Surabaya. Sebab, jauhjauh hari sebelum pelaksanaan sekolah sudah diingatkan berulangkali agar memeriksa kesiapan internetnya. “Untuk mengunduh token kan butuh internet. Tapi bersyukur tadi kita langsung koordinasi dengan pihak Telkom dan aksesnya langsung dibuka lagi,” pungkas Ikhsan. (sdp/nii)

masi tanggal 4 April 2016 pukul 22.00 WIB untuk proses evakuasi pesawat,” kata Kepala Pusat Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan JA Barata. Dari informasi yang dihimpun, pesawat Batik Air sudah dalam posisi untuk lepas landas atau take off, namun sebuah pesawat melintas dan mengenai sayap sebelah kiri pesawat Batik Air. Sayap sebelah kiri yang tertabrak membuat pesawat tersebut berhenti dan semua penumpang dilarikan ke luar pesawat. Pihak Batik Air dan Bandara Halim Perdanakusuma masih mengumpulkan informasi terkait insiden ini. Ada pun pesawat Batik Air ID 7703 tersebut rencananya terbang dari Halim menuju Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan. Bersenggolan Pesawat Batik Air jurusan

Halim Perdanakusuma-Ujung Pandang bertabrakan dengan pesawat TransNusa di landasan pacu Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Seluruh penumpang dan kru pesawat Batik Air dilaporkan selamat atas insiden ini Public Relations Manager Lion Air Group Andy M Saladin mengatakan, ada 49 penumpang dan 7 kru di dalam pesawat Batik Air tersebut. Para penumpang itu nantinya akan diberangkatkan dengan maskapai lain. “ID 7703 membawa 49 penumpang dan 7 crew dan dipastikan semua penumpang dan crew dalam keadaan selamat dan akan diterbangkan menggunakan pesawat pengganti dengan registrasi yg lain,” ujar Andy, Senin (4/4). Andy menjelaskan, pesawat Batik Air dengan rute Halim Perdanakusuma-Ujung Pandang itu bernomor registrasi PKLBS dan nomor penerbangan

ID 7703. Saat itu, Batik Air sudah di release (mendapat izin) untuk take off oleh menara pengawas (ATC), namun tiba-tiba langsung bersenggolan dengan TransNusa yang sedang ditarik traktor. “Dan sewaktu melakukan proses take off bersenggolan dengan pesawatTransNusa yang saat itu sedang ditarik oleh traktor (dalam proses pemindahan). Karena hal itu Pilot in Command memutuskan untuk membatalkan take off (aborted take off) untuk memastikan keselamatan penumpang,” jelas Andy. Paling Tidak Aman Situs pemeringkat keamanan maskapai, AirlineRatings.com mengeluarkan data survei terbaru soal maskapai paling tidak aman atauterburukduniadi2016ini.Surveiinidilakukandenganmemeriksa badan penerbangan pemerintah tiap negara serta asosiasi yang memimpin. Dikutip dari media

independent.co.uk, maskapai Batik Air di Indonesia dinobatkan sebagai maskapai paling tidak aman sejagat di 2016. Sedangkan diperingkat kedua paling tidak aman adalah maskapai Bluewing Airlines dari Suriname. Parameter penilaian adalah jika maskapai mengalami kecelakaan yang mengakibatkan penumpang dan/atau kru meninggal dunia, maka rating keamanannya akan berkurang. Hasil survei 2016 ini juga berdasar catatan kecelakaan fatal tiap maskapai. Selain itu, penentuan peringkat paling berbahaya juga berdasar sejarah operasional, catatan kejadian serta keunggulan operasional. Situs ini melakukan survei kemananan di 407 penerbangan. Mereka juga memberi bintang tujuh untuk maskapai paling aman, dan terdapat 148 maskapai yang memperoleh nilai atas. Sementara, hampir 50 maskapai mendapat tiga bintang atau kurang.(kom/rep/tit)

Surat yang Beredar Palsu SAMBUNGAN HALAMAN 1

Fahri ... Dukungan-dukungan itu membuat Fahri makin percaya diri untuk melawan pemecatan dirinya. Rencananya, gugatan ke PN Jakarta Selatan akan dilayangkan esok hari. “Gugatannya paling telat besok. Sesuai lokasi kantor, ya ke PN Jaksel,” ujar Fahri. Surat pemecatan Fahri dari keanggotaan PKS sudah diterima kemarin malam. PKS beralasan Fahri tidak mengikuti arahan partai. “Majelis Tahkim memutuskan melalui putusan No.02/ PUT/MT-PKS/2016 menerima rekomendasi BPDO yaitu memberhentikan Saudara FH dari semua jenjang keanggotaan Partai Keadilan Sejahtera,” jelas Presiden PKS Sohibul Iman dari keterangan PKS, Senin (4/4). PKS Siap Hadapi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS siap meladeni tuntutan apabila Fahri Hamzah benar menempuh jalur hukum di pengadilan. Ketua Departemen Hukum DPP PKS Zainudin Paru mengatakan pihaknya sudah menyiapkan konteks jawaban dari tuntutan yang diajukan Fahri Hamzah di pengadilan. “Pada intinya DPP PKS sudah siap menghadapi gugatan hukum yang akan dilakukan. Demikian juga kami sudah pun-

ya jawaban tentang apapun konteks yang diajukan saudara Fahri Hamzah di pengadilan. Semua jawaban itu sudah ada,” kata Ketua Departemen Bidang Hukum DPP PKS Zainudin Paru. Hadir menemani Zainudin adalah Ketua Bidang Humas DPP PKS Dedi Supriyadi. Dia mencontohkan kasus gugatan ini sudah dihadapi ketika menghadapi Yusuf Supendi yang tak terima dipecat dari keanggotaan partai. Saat itu, Zainudin bertindak sebagai kuasa hukum DPP PKS. “Ada seperti Yusuf Sependi yang kami pecat lalu ajukan ke pengadilan. Saya waktu itu sebagai kuasa hukum DPP PKS. Dan, PKS menang di pengadilan,” tuturnya. Seperti diketahui, surat keputusan pemecatan Fahri dikeluarkan pada Jumat (1/4). Surat keputusan ini merupakan hasil rekomendasi Badan Penegak Disiplin Organisasi (BPDO) PKS. Dalam keterangan itu, eks Wakil Sekjen PKS itu dinilai melanggar disiplin organisasi dan tak patuh terhadap kebijakan partai. Seperti diberitakan sebelumnya,Fahrimenyebutbahwadirinya akan tetap mempertahankan posisinyasebagaiWakilKetuaDPR.Dia jugaakanmenempuhjalurhukum ataspemecatanolehPKS. “Ini langkah hukum, saya in-

gin ini berjalan. Semua status quo. Ketika proses hukum berjalan, sengketa partai berjalan dan tidak bisa dieksekusi,” kata Fahri di gedung DPR, Senayan. Pemecatannya Aneh Fahri Hamzah melawan putusan pemecatannya dari keanggotaan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Fahri merasa putusan tersebut janggal karena tak disertai dengan alasan yang kuat. Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS menyatakan siap meladeni tuntutan Fahri di pengadilan. Namun PKS belum bisa mengungkap materi jawaban yang disiapkan terkait pemecatan Fahri. “Tentang materi-materi itu kami tidak bisa mengungkap di publik. Karena itu akan menjadi ranah sengketa. Kita tinggal tunggu waktu saja,” ujar Kabid Humas DPP PKS Dedi Supriadi di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Senin (4/4). Fahri dalam sindirannya menyerang Presiden PKS Sohibul Iman yang dinilai sebagai pengadu, penyelidik, penyidik, dan hakim. Sohibul pula yang menandatangani surat pemecatan PKS tanpa tandatangan sekjen. Cara seperti ini yang dinilai Fahri sebagai kekacauan. Namun DPP PKS menanggapi santai. Seluruh jawaban atas tudingan ‘kekacauan’ yang dilontarkan Fahri akan dibuka di

pengadilan. “Itu teknis yang saya maksud. Dan itu enggak bisa saya ungkap ke publik,” sebut Dedi. Kirimkan Surat ke DPR PKS segera mengirimkan surat pemecatan Fahri Hamzah ke DPR. Dalam waktu 7x24 jam, Fahri sudah bukan lagi kader PKS yang berhak duduk di Senayan. “Semua kita jalankan sesuai prosedur yang ada, menurut hukum 7x24 jam kita mengirimkan surat pemberhentian ke DPR. Kami akan secepatnya kirim surat ke DPR. Sedangkan sebagai pengganti beliau di DPR, akan kami serahkan ke KPU karena KPU yang lebih tahu terkait perhitungan suara,” papar Ketua Bidang Humas DPP PKS Dedi Supriadi dalam jumpa pers di DPP PKS, Jakarta, Senin (4/4). Dalam konferensi pers ini, Dedi juga mengklarifikasi bahwa Surat Keputusan yang beredar sebelumnya bukanlah merupakan surat yang asli dan tidak jelas siapa oknum yang menyebarnya. “Teman-teman bisa bandingkan sendiri ya. Surat ini (salinan SK Asli) bandingkan dengan surat yang beredar sebelumnya. Ini surat yang asli,” jelas Dedi Diketahui, bahwa Surat Keputusan (SK) Pemberhentian Fahri HamzahdarikeanggotaanPKStelah diterima oleh yang bersangkutanpadatanggal3April2016pukul 19.43WIB. (ted/tit)

Kebebasan Berpendapat Kebablasan SAMBUNGAN HALAMAN 1

Konten ... “Tidak disarankan bagi masyarakat ultra religius yang kekurangan piknik dan kekurangan hiburan,” kata mereka selanjutnya. Pihak Charlie Heboh juga melabeli majalahnya dengan batasan umur +21. Selain tagline yang bernada provakatif, karikatur majalah ini terlihat lebih provokatif. Karikatur itu menampilkan karikatur pria yang berjenggot dan berbadan besar yang sedang menyetubuhi seorang anak kecil yang terlihat meronta. “Ana (saya) cuman menjalankan sunah nabi,” ujar pria dalam kartun ini yang mengenakan baju berwarna putih. “Saya ingin sekolah,” teriak anak perempuan yang di sampingnya tergeletak sebuah boneka kelinci putih dan tas sekolah berisikan buku-buku. selanjutnya, di bagian bawah cover majalah Charlie Hebdoh, tertulis sebuah nama M Iqbal yang diduga sebagai penggambar karikatur itu. Konten Dihapus Kemunculan majalah Charlie Heboh ini menjadi ramai diperbincangkan di media sosial. Sebuah akun di Facebook dengan nama yang sama Charlie Heboh Magazine juga ikut muncul. Pada Senin (4/4) pukul 12.30 WIB, Berita Metro mencoba mengakses akun tersebut di www.facebook.com/charlieheboh

namun akun tersebut sudah tidak ada. “Maaf, konten ini tidak tersedia saat ini,” tulis pihak Facebook. Diduga hilangnya akun Charlie Heboh di Facebook terkait banyaknya report yang masuk serta mulai munculnya petisi untuk menolak adanya majalah satir ini di Indonesia. Petisi diedarkan di change.org yang digagas oleh Rizki Awal dari Pengurus Yayasan Majelis Dakwah Islam yang berjudul ‘Petisi Penolakan Terhadap Akun Charlie Heboh dan Tangkap Pelaku Pembuatnya!’. Rizki menyebut akan mengirimkan petisi ini kepada Kapolri Jenderal Badroddin Haiti, Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hingga pukul 13.00 WIB kemarin, sekitar 2.000 orang telah menandatangi petisi ini. “Mohon Bantuan untuk menghapus dan mereport akun www.fb.com/charlieheboh yang membuat karikatur penghinaan terhadap Islam, Muhammad SAW dan Allah SWT. Serta kita meminta kepada POLRI untuk mengusut pelaku provokasi dan penghinaan ini ditangkap baik dalam keadaan hidup atau mati!” seru Rizki dalam petisinya. Pihak pemerintah lewat Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin juga menyesalkan adanya kampanye dan penyebaran majalah satir Charlie Heboh. Lukman menegaskan tidak boleh ada penistaan agama di

Indonesia. “Jangan gunakan kebebasan berpendapat untuk nistakan agama,” ujar Lukman lewat akun Twitternya @lukmansaifuddin. Diusut Bareskrim Kapolri Jenderal Badrodin Haiti sudah mendapat laporan tentang majalan Charlie Heboh yang dinilai menistakan Islam. Badrodin menegaskan, kasus majalah yang awal mulanya tersebar di facebook akan diusut. “Ya nanti kita usut,” jelas Badrodin usai rapat di Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (4/4). Majalah itu mendapat kecaman karena memuat gambar seseorang yang berpakaian yang identik dengan umat Islam dan melakukan perbuatan yang tak pantas. Sudah ada petisi agar pembuat majalah itu dihukum. Badrodin melanjutkan, pengusutan Charlie Heboh itu ditangani Bareskrim Polri. “Di Bareskrim pasti sudah,” tegas dia. Harus Dihukum Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan kebebasan berpendapat tidak boleh digunakan sebagai dalih pembenar untuk setiap tindakan menyebar kebencian dan menistakan agama. Lukman meminta ada tindakan tegas bagi pemilik akun sosial yang menyebarkan kebencian dan penistaan agama. Pernyataan Lukman ini dikeluarkan setelah beredarnya

plesetan majalah satir Charlie Hebdoh dari Prancis di Indonesia. Majalah itu bernama Charlie Heboh. “Pemilik akun media sosial dan pihak yang memproduksi dan menyebar penistaan agama harus diproses hukum. Langkah ini lebih produktif ketimbang aksi kekerasan seperti yang terjadi di Prancis pasca terbitnya karikatur Nabi Muhammad di suratkabar Charlie Hebdo,” kata Lukman lewat keterangan persnya, Senin (4/4). Lukman menilai penegakan hukum lebih mencerminkan bahwa masyarakat Indonesia mampu bersikap dewasa menghadapi provokasi penistaan agama oleh pihak manapun. Hal itu juga selaras dengan ajaran Islam yang mengutamakan cara produktif ketimbang reaktif dalam merespon sesuatu. “Protes dan bantahan untuk setiap tindakan penistaan perlu dilakukan dengan cara yang baik dan elegan,” kata Lukman. Lukman mengaku masih berprasangka bahwa pembuatan dan penyebaran karikatur yang sensitif agama adalah kesalahan fatal dalam memahami kebebasan berpendapat, bukan upaya sengaja untuk membuat gara-gara yang memancing keributan lewat isu agama. “Namun demikian, saya minta aparat keamanan dapat segera menemukan produsen konten tersebut, dan melakukan penindakan hukum yang tegas,” tandasnya. (ted/tit)


08 www.beritametro.co.id

SELASA, 5 APRIL 2016 INDEX HARGA 0.14% SAHAM SUMBER: IMQ21.COM

IHSG

4,850

-0.3% NIKKEI

16,123

0.6% STI

2,835

0.8% FTSE

6,196

0.9% KLCI

1,725

0.6%

0.9%

DJIA

NASDAQ

17,793

HARGA EMAS

JUAL (Rp/gr)

505,693

4,915

BELI (Rp/gr)

US$/OZT:

485,465

1,217.97 IDR/USD: 13,178

SUMBER: GERAIDINAR

KURS MATA UANG SUMBER: KLIKBCA.COM 4-Apr-2016 / 16:05 WIB

JUAL

BELI

USD

13170.00

13150.00

SGD

9739.06

9719.06

EUR

15010.95

14910.95

AUD

10071.88

9991.88

Kesiapan Terminal LNG Capai 90 Persen SURABAYA (BM) - Proyek pembangunan Terminal Liquefied Natural Gas (LNG) di Dermaga Selatan, Pelabuhan Benoa Bali yang dikelola oleh PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau Pelindo III sudah hampir selesai dan bisa dioperasikan. Saat ini, progres pembangunan fasilitas tersebut sudah mencapai 90%, hanya tinggal menunggu kedatangan kapal Floating Storage Unit (FSU) yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan LNG sementara, sebelum masuk ke kapal FRU. Direktur Operasi dan Pengembangan Bisnis Pelindo III Rahmat Satria mengatakan bahwa Pelindo III sejauh ini telah berupaya membantu mengatasi problem kelistrikan di pulau dewata dengan membangun terminal LNG di pelabuhan Benoa Bali. Nantinya, terminal tersebut akan dioperasikan oleh PT Pelindo Energi Logistik (PEL), anak usaha Pelindo III, untuk menyalurkan LNG ke pembangkit

FOTO: BM/IST

TERMINAL LNG: Sebuah terminal Liquefied Natural Gas (LNG) di Dermaga Selatan, Pelabuhan Benoa Bali .

listrik unit Pesanggaran di Denpasar Selatan. “Jika penyaluran gas untuk wilayah Denpasar dan sekitarnya berjalan lancar maka ke depannya kita bisa bangun hub

storage di Pelabuhan Celukan Bawang (yang juga dikelola oleh Pelindo III),” ujar Rahmat Satria Surabaya, Senin (4/4). Dan saat ini, kapal Floating Regasification Unit (FRU) telah

sandar di dermaga selatan Pelabuhan Benoa Bali. FRU bernama Lumbung Dewata tersebut dibuat di Korea Selatan dan telah tiba di Pelabuhan Benoa sejak Rabu (30/3). FRU merupa-

kan fasilitas kapal yang berfungsi untuk mengubah LNG menjadi gas siap pakai yang akan disalurkan ke pembangkit listrik di Pesanggaran milik PT Indonesia Power. Nantinya setelah seluruh jaringan pipa telah terkoneksi, Terminal LNG di Pelabuhan Benoa siap dioperasikan dan memberikan efisiensi penggunaan bahan bakar untuk pembangkut listrik PLN senilai hingga Rp 4 miliar setiap harinya. Selain itu penggunaan bahan bakar gas juga menurunkan tingkat kebisingan, getaran, dan pelepasan emisi gas buang. “Sehingga sejalan dengan mengoperasikan Terminal LNG, Pelindo III mendukung Program Bali Clean and Green Province. Dengan kesiapan pasokan energi yang bersih, pembangunan di Bali akan semakin berkembang agar dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat Bali dan Indonesia,” tambah Rahmat Satria.(kbc/tit)

Sentra Ikan Bulak Jadi Kampung UKM Digital SURABAYA (BM) - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) berencana menjadikan Sentra Ikan Bulak (SIB) yang ada di pesisir Pantai Utara Kenjeran Surabaya menjadi kampung Usaha Kecil Menengah digital wilayah itu. General Manager Telkom Surabaya M Nasrun Ihsan mengatakan dalam pembuatan kampung UKM digital, pihak Telkom akan membantu pemanfaatan Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) secara komprehensif dan ter-

integrasi. Tujuannya, untuk mendukung proses bisnis agar bisa berjalan dalam satu kampung atau area, sehingga para pelaku UKM di wilayah itu akan semakin maju, mandiri dan modern. “Untuk mewujudkan hal itu Telkom tidak bisa melangkah sendirian, dan akan mengajak komponen ‘Pentaholix’ yang ada di dalamnya untuk ikut serta mewujudkannya, seperti para akademisi, pembisnis, komunitas, pemerintah dan me-

dia,” katanya, kemarin. Sebelumnya, kawasan SIB telah diresmikan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sebagai salah satu jujukan atau destinasi wisata baru di kota Pahlawan, dan PT Telkom membantu dengan melengkapi kawasan itu dengan jaringan atau koneksi internet Wi Fi secara gratis. Nasrun mengatakan, akses jaringan internet gratis di lokasi itu telah ditempatkan di tiga titik dengan kecepatan laju

masing-masing 20 Mbps. Sementara, Kepala Dinas Pertanian Surabaya Djoestamadji mengatakan SIB merupakan sebuah destinasi wisata baru di Surabaya dan digencarkan dengan menggelar “Festival Bulak 2016” selama 7 hari, dari 3-10 April. “Festival tersebut diharapkan mampu menyedot antusias warga dari segala penjuru Kota Pahlawan, dan terdapat 260 kios yang menjual produk dan aneka olahan laut,” katanya. (bis/tit)

Pameran Batik Surabaya Targetkan Transaksi Rp 3 Miliar SURABAYA (BM) - Pameran bertajuk ‘Tenun, Craft dan Batik Nusantara’ yang digelar dalam rangka menyambut Pekan Swadesi Jawa Timur sekaligus rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke723 Kota Surabaya menargetkan transaksi hingga Rp 3 miliar. “Kami optimistis nilai tersebut tercapai karena potensi batik Nusantara sangat diminati pembeli, baik lokal maupun internasional,” ujar Direktur CV Vigar Cemerlang Abadi, Andi Eka Syahputra, selaku penyelenggara kepada wartawan di Surabaya, Senin (4/4). Pameran itu sendiri akan berlangsung hingga 8 Mei 2016 di Grand Ballroom Dyandra Convention Center, Jalan Basuki Rahmat Surabaya, yang juga digelar berbagai even pendukung, seperti lomba-lomba, dialog/diskusi hingga demo. Menurut dia, pameran tersebut dimaksudkan agar pemerintah memper-

BM/IST

PAMERAN: Salah satu stan yang tampil dalam even pameran batik Nusantara.

hatikan industri kerajinan tenun dan batik di Indonesia karena merupakan

warisan budaya Nusantara yang wajib dijaga dan dilestarikan. “Harapannya

pemerintah lebih memperhatikan usaha kecil menengah di Jatim, terutama kerajinan tenun dan batik,” ucapnya. Diselenggarakannya pameran, kata dia, juga sebagai penggugah kesadaran pemerintah dan masyarakat agar selalu mencintai produk lokal, salah satunya berupa kain tenun dan batik yang menjadi warisan budaya. “Jangan sampai dicuri Negara lain dan warisan ini malah diakui pihak-pihak tertentu,” katanya. Hingga sebulan menjelang pelaksanaan, sampai saat ini telah terisi 60 persen stan dari 160 stan yang disiapkan, dan sisanya sudah banyak permintaan dari sejumlah pihak menyatakan kesiapannya memenuhi kuota. Sementara itu, selain dari Jatim, peserta pameran juga berasal dari luar kota seperti Solo, Jakarta, Cirebon, Lasem dan sejumah daerah lainnya. (ant/udi)

Pahlawan Ekonomi Home Industry Workshop

Nikmati Lezatnya Kue Lapis Surabaya Batik Tulis Para pelaku usaha kecil menengah (UKM) yang tergabung dalam Pahlawan Ekonomi tidak pernah berhenti dalam berinovasi, menciptakan menu baru dengan nilai ekonomi yang tinggi. Dalam pelatihan yang digelar di Kaza City, Jalan Kapas Krampung Surabaya, Minggu (3/4), puluhan pelaku UKM yang hadir mencoba inovasi jajanan khas Kota Pahlawan, yaitu Kue Lapis Surabaya buah prune dan kue Lapis Surabaya Batik Tulis. Chef Muawaluyo Tsamara, Mentor pelatihan Pahlawan Ekonomi Home Industry Workshop mengatakan, jika pemilihan kedua menu tersebut diantaranya untuk mendorong para pelaku UKM agar mampu meningkatkan kualitas produksinya. “Dengan terus berinovasi, maka pelaku UKM dapat naik kelas menyasar pasar yang lebih besar lagi. Sebagai catatan, saat ini ada produk kue lapis Surabaya nuatan pelaku UKM yang diminati hingga keluar negeri. Maka, untuk itu kita harus berinovasi dengan me-

nambahkan buah prune sebagai salah satu buah kesukaan masyarakat luar negeri,” ungkap Muawal yang juga merupakan staf pengajar di Surabaya Hotel School (SHS) Surabaya itu. Untuk membuat kedua menu kue lapis Surabaya itu, kata dia tidaklah rumit. “Bahan–bahan yang dibutuhkan antara lain, telur, gula pasir, tepung terigu proteinsedang,tepungmaizena,susu bubuk, margarin,” terang dia. Ia menambahkan, jika untuk membuat lapis Surabaya buah prune, tambahkan buah prune dalam bahan dasar. Untuk

BM/IST

HASIL WORKSHOP: Kue lapis Batik Tulis hasil dari pelatihan ‘‘Pahlawan Ekonomi Home Industry Workshop’

membuatnya, kocok kuning telur dan gula sampai mengembang. Tambahkan tepung terigu, tepung maizena, dan susu bubuk sambil diayak dan diaduk rata. Kocok kuning telur dan gula sampai mengembang. Tambahkan tepung terigu, tepung maizena, dan susu bubuk sambil diayak dan diaduk rata. Setelah itu, tuang ke dalam Loyang yang telah dioles mar-

garin. Oven selama 20 menit dengan suhu 190 derajat Celsius sampai matang. Kata dia, yang paling sulit adalah membuat kue lapis Surabaya batik tulis. “Selain harus teliti dalam memilih campuran warna, kita juga harus detail dan telaten dalam membatik pada lapisan kue lapis Surabaya sehingga kue yang dihasilkan terlihat menarik,” ulasnya. Untuk

pembuatannya, ia menjelaskan jika caranya hampir sama. “Hanya saja adonan kue lapis Surabaya tadi menggunakan teknik digulung dan bukan dilapisi satu persatu dalam proses memasaknya,” jelasnya. Muawal menuturkan, untuk membuat menu lapis Surabaya itu dibutuhkan waktu yang tidak terlalu lama. “Untuk memproses kue khas Kota Surabaya yang memiliki rasa lembut dan manis ini dibutuhkan waktu kurang lebih 1 jam proses produksi,” tuturnya. Untuk membuat dua menu inovatif ini tidak membutuhkan biaya yang cukup tinggi. Dia menuturkan, jika untuk membuat 1 loyang kue lapis Surabaya yang berisi 4 potong kue dibutuhkan modal sebesar Rp 150 ribu. “Jika dijual, 1 potongnya dapat dijual Rp 85 ribu, bahkan bisa lebih. Jadi, menu ini memiliki nilai ekonomi yang sangat tinggi,” urainya mengakhiri. (ram/tit)

properti

FOTO: BM/IST

ILUSTRASI

Ciputra Group Siap Pasarkan Rumah Resort SURABAYA (BM) - Sukses meluncurkan dua kluster di proyek pertamanya, yakni The Peak & Green Hill, yang laris manis hanya dalam 1 hari. Kini pengembang Citra Garden City Malang yang masih dalam naungan Ciputra Group, siap menghadirkan kluster ketiganya, Park Hill. Kluster baru ini sengaja dikembangkan untuk memenuhi tingginya permintaan akan hunian nuansa Resort dengan harga terjangkau di Kota Malang. “Mulai 16 April 2016, Citra Garden City Malang mulai memasarkan kluster terbaru Park Hill dengan perkiraan harga mulai Rp 500 jutaan. Kluster Park Hill merupakan kluster ke-3 dari rencana 9 kluster yang akan dikembangkan di 50 ha pertama di Citra Garden City Malang. Dilaunching-nya kluster ParkHill ini sebagai jawaban atas tingginya permintaan hunian konsep resort dengan harga terjangkau di Kota Malang, bahkan bisa dikatakan inilah hunian berkonsep Resort pertama di Kota Malang,” kataYance Onggo, selaku GM Marketing PT Ciputra Residence dalam keterangan tertulisnya, Senin (4/4). Yance menerangkan, kluster Park Hill, akan menempati lokasi yang sangat strategis karena berada di area Town Center-nya CitraGarden City Malang, dimana di dalam Town Center ini direncanakan pembangunan Sport Club,Water Park, Hotel, Resto dan Commercial Area lainnya. Citra Garden City Malang yang berada di koridor jalan Mayjen Sungkono merupakan area dengan potensi pertumbuhan paling pesatsaatinidiKotaMalang,karenadiareaTimurKotaMalangini merupakan pengembangan baru dan akan menjadi pusat pertumbuhanekonomibaru,haliniditandaidenganrencanapengerjaan infrastruktur seperti pembangunan berkelanjutan pemerintah ruas tol Pandaan-Malang, pelebaran jalan Mayjen Sungkono serta pembangunan jembatan serta infrastruktur lainnya. Citra Garden City Malang yang dikembangkan oleh Ciputra Group ini akan dikembangkan hingga mencapai 100 ha dengan konsep Urban Resort, dimana di dalamnya direncanakan akan dikembangkan area residential, Commercial, Sport Club, Water Park, Hotel, Sekolah, serta fasilitas lainnya. Berada di salah satu titik tertinggi di Kota Malang menjadi alasan utama dikembangkannya CitraGarden City Malang dengan konsep Urban Resort, yaitu menggabungkan keunggulan geografis alam yang berkontur dan berbukit dengan hunian dan komersial modern dan nyaman untuk ditinggali lengkap dengan fasilitas di dalamnya. (kbc/tit)

UMKM

Risma Buru UKM yang Belum Disertifikasi SURABAYA (BM) – Untuk mengantisipasi persaingan global di era MEA, Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, menginstruksikan seluruh lurah di Surabaya untuk mencari usaha kecil di daerahnya yang belum memiliki izin usaha atau hak paten atas produknya. “Saya minta mereka melapor jika ada usaha kecil menengah (UKM) yang belum memiliki izin usaha atau hak paten produk usahanya. Jika perlu, kita yang ke sana agar mereka mau mendaftar,” kata Risma, Senin (4/4). Dia mengatkaan, izin usaha dan hak paten produk FOTO: BM/MADJI UKM menjadi penting di era Tri Rismaharini Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Hal ini merupakan salah satu cara untuk bersaing dengan produk luar. Risma tidak ingin, di era perdagangan bebas ASEAN, warga Surabaya hanya menjadi penonton. “Warga Surabaya bagaimana pun caranya harus menjadi tuan dan nyonya daerahnya sendiri,” ujar walikota perempuan yang diusung PDIP ini. Selain memberikan izin usaha bagi UKM dan hak paten produknya, Risma juga tengah bersemangat membangun sumberdaya manusia warga Surabaya untuk menghadapi MEA. Warga Surabaya, kata Risma, ada yang sampai diberi pelatihan ke luar negeri. Menurut dia, tidak akan ada gunanya membangun kota, jika tidak dibarengi dengan membangun sumber daya manusia warganya. “Pendidikan kami gratiskan, profesi pekerjaan juga disertifikasi,” ujarnya. (kom/tit)


09 www.beritametro.co.id

SELASA, 5 APRIL 2016

Nota Penjelasan LKPJ Gubernur Layak Dibahas Pansus Minta Kepala SKPD Hadir Langsung

BM/MADJI

PENDAPAT PANSUS: Aufa Zhafitri saat membacakan pendapat Pansus terhadap pembahasan LKPJ gubernur dalam sidang paripurna DPRD Jatim, Senin (4/4).

DPRD Jatim, Senin (4/4). Terkait kehadiran kepala SKPD saat pembahasan, menurut Aufa, hal ini penting agar para penanggungjawab SKPD dapat mengetahui saran dan pendapat dalam rangka perbaikan, penguatan dan peningkatan kinerja SKPD. Lanjut Aufa, Pansus menyampaikan, melalui nota penjelasan dan lampiran LKPJ gubernur, dapat diketahui bersama secara garis besar mengenai capaian dan target delapan Indikator Kinerja Utama (IKU). Meliputipersentasetingkatpertumbuhan ekonomi, pemerataan pendapatan

SURABAYA (BM) - Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Jatim akhir TA 2015 berpendapat nota penjelasan LPKJ layak dibahas dan siap melanjutkan pembahasan karena sudah sesuai dengan peraturan perundangundangan. “Karenanya dalam agenda pembahasan melalui rapat kerja dengan SKPD, agar dihadiri secara langsung oleh para kepala SKPD masing-masing dan tak diwakilkan,” ujar Jubir Pansus LKPJ, Aufa Zhafitri saat membacakan pendapat Pansus terhadap pembahasan LKPJ gubernur dalam sidang paripurna

versi bank dunia, persentase tingkat kemiskinan,persentasetingkatpenggunaan terbuka, indeks pembangunan manusia, indeks pembangunan gender dan kualitas air sungai sebagimana tertuang dalam Perda Jatim No 3/2014 tentang RPJMD Jatim 2014-2019. “Memperhatikan nota penjelasangubernurdapatdipahamibahwa penyusunan secara legal formal telah memenuhiketentuanperundang-undangan yang berlaku, antara lain UU No 23/ 2014 tentag Pemda,” paparnya. Sesuai jadwal pembahasan LKPJ gubernur yang telah tersusun, bahwa pada 26 April Pansus akan menyampaikan rekomendasi yang berkaitan dengan LKPJ. (rdl)

Komisi E: Surabaya Belum Siap Gelar UNBK Harusnya Pemkot maupun Disdik kota turun untuk menyelesaikan permasalahan ini karena sekolah dan siswa pasti beban.”

SURABAYA (BM) - Komisi E DPRD Jatim melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah SMA/SMK/MA yang menggelar UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer), Senin (4/4). Hasilnya, Surabaya yang selama ini dianggap siap melaksanakan UNBK fakta di lapangan masih ada sekolah yang dalam melaksanakan ujian numpang di sekolah lain, bahkan ada server sejumlah sekolah yang bermasalah. Komisi E melakukan sidak di sejumlah SMA/SMK/MA di antaranya di SMA Barunawati Jalan Perak Barat Surabaya, SMA Kemala Bhayangkari 2, SMA Takmiriyah dan SMK Dr Soetomo. Menariknya, dalam pelaksanaan UNBK kali ini ternyata terdapat sekolah yang dalam melaksanakan ujian numpang di

- SULI DAIM -

Wakil Ketua Komisi E

SMPN 5 Surabaya, yaitu SMA Kemala Bhayangkari 2 karena tidak memiliki infrastruktur untuk melaksanakan ujian sendiri. Wakil Ketua Komisi E, Suli Daim menyampaikan, hasil sidak ini menemukan sejumlah fakta yang menunjukan sebenarnya Surabaya belum benar-benar siap dalam melaksanakan UNBK. Padahal, selama ini, Walikota Kota Surabaya Tri Rismaharini menegaskan seluruh SMA/ SMK/MA di surabaya sangat siap melaksanakan UNBK. Selain sekolah numpang, juga ada sekolah yang servernya bermasalah, tidak conect dengan server pusat yakni SMA Takmiriyah dengan SMK Dr Soetomo. “Harusnya Pemkot maupun

Disdik kota turun untuk menyelesaikan permasalahan ini karena sekolah dan siswa pasti beban. Tidak tahu solusi apa yang harus mereka lakukan, apalagi persiapan yang mereka lakukan sebelumnya sudah sangat matang, tapi hancur saat pelaksanaan,” imbuh politikus dari Fraksi PAN tersebut. Tak Mungkin Nol Error Di sisi lain, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan juga meninjau langsung pelaksanaan Unas di Surabaya. Hal itu disebabkan siswa tingkat SMA/ MA/SMK di Kota Pahlawan seluruhnya mengikuti UNBK. Mendikbud meninjau dua

BM/MADJI

Ada Server Error dan Ujian Numpang

sekolah, yakni SMA Hang Tuah 1 dan SMAN 8 Surabaya. Gubernur Jatim Soekarwo dan Walikota Tri Rismaharini ikut mendampingi kunjungan Mendikbud. “Secara persiapan, semuanya sudah berjalan baik. Persiapan UNBK juga berjalan baik,” kata Anies di sela kunjungannya. Anies mengungkapkan, Surabaya merupakan satu-satunya daerah yang menyelenggarakan UNBK 100 persen untuk tingkat SMA/MA dan SMK di Indonesia. “Sekarang saya di Surabaya menyaksikan secara langsung. Ini salah satu contoh persiapan penyelenggaraan yang cukup baik,” ujar mantan Rektor Universitas Paramadina ini. Dia berharap kedepannya lebih banyak lagi sekolahsekolah yang menggunakan komputer untuk proses pembelajaran. Apalagi, komputer ini dapat dipakai untuk ujian. Menurutnya, tahun lalu UNBK diselenggarakan di 440an sekolah dengan 107 ribu peserta. Tahun ini meningkat menjadi 921 ribu peserta. Peningkatan mencapai sembilan kali

BM/MADJI

SIDAK UNBK: Mendikbud Anies Baswedan dan Gubernur Soekarwo berdialog dengan siswa saat sidak di SMA Hang Tuah 1 Surabaya, Senin (4/4).

lipat dan ini lompatannya cukup signifikan. Penyelenggaraan UNBK pun menjadi lebih sederhana dibanding Unas berbasis kertas. “Distribusi soal tak lagi menjadi faktor karena sudah diselesaikan dengan komputer. Ada lompatan yang signifikan. Sekolah pun antusiasme menye-

Kualitas Infrastruktur Pacitan Jadi Perhatian Gubernur SURABAYA (BM) - Perbaikan kualitas infrastruktur dan produksi batu mulia di Kabupaten Pacitan masih menjadi perhatian Gubernur Jatim Soekarwo. Gubernur mengingatkan Bupati Pacitan terpilih Indartato untuk tetap mempertahankan kualitas produksi, serta

meningkatkan ekspor batu mulia sehingga bermanfaat bagi kesejahteraan warga setempat. “Siapa yang tidak mengenal kualitas batu mulia asal Pacitan. Namanya tidak hanya menasional tapi mendunia,” ujarnya saat sambutan pelantikan pasangan Bupati-Wakil Bupati Pacitan

BM/FAIZAL ABDILLAH

PELANTIKAN: Gubernur Soekarwo melantik bupati-wakil bupati Pacitan periode 2016-2021 di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin (4/4).

di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin (4/4). Menurut Pakde Karwo, sapaan akrab Gubernur Jatim, Pacitan merupakan satu dari 11 daerah yang memproduksi dan menghasilkan batu mulia maupun perhiasan terbaik di Indonesia. “Salah satu yang menjadi andalan adalah beragam warna batu kalsedon. Batu di Pacitan itu beda warna, beda makna dan beda harga. Batu di sana sudah terakui kulitasnya,” ujarnya. Selain pengembangan batu mulia, Pakde Karwo juga berharap pembenahan infrastruktur di kawasan Pacitan, terutama pelebaran jalan agar aksesnya lebih mudah dikunjungi. “Jangan dilupakan mempercepat pengerjaan Waduk Pitu karena fungsinya untuk kepentingan banyak orang. Secara umum diharapkan Pacitan menjadi lebih baik lagi dari se-

belumnya,” kata mantan Sekdaprov Jatim tersebut. Sementara itu Bupati Indartato dan Wakil Bupati Pacitan, Yudi Sumbogo resmi menjabat orang nomor satu dan dua di Pemkab Pacitan periode 20162021 usai terpilih pada Pilkada serentak, 9 Desember 2015. Pada hasil rekapitulasi hasil Pilkada lalu, Indartato-Yudi meraih 217.278 suara, sedangkan pesaingnya Bambang Susanto-Sri Retno Dhewanti mendapatkan 57.833 suara. Keduanya baru dilantik karena masa akhir jabatan bupatiwakil bupati Pacitan periode 2011-2016 baru berakhir 21 Februari 2016, atau empat hari setelah dilakukan pelantikan kepala daerah terpilih serentak sehingga harus dilantik lain waktu sekaligus menunggu keputusan Menteri Dalam Negeri RI. Di tempat yang sama, Indar-

tato mengaku siap mempertahankan produksi dan kualitas batu mulia dari daerahnya yang memang menjadi salah satu andalan ekspor, baik dalam maupun luar negeri. “Sangat beruntung ada batu mulia dan perhiasan dari Pacitan. Satu lagi yang menjadi andalan, yaitu batik. Ini akan terus dikembangkan sebagai salah satu wujud kesejahteraan warga,” katanya ketika ditemui usai pelantikan. Pihaknya juga akan fokus terhadap pengembangan infrastruktur agar akses menuju maupun dari Pacitan ke daerah lain tidak terisolasi. “Prioritasnya bagaimana agar masuk Pacitan dari Ponorogo, Trenggalek, Solo maupun Yogyakarta dapat terlewati dengan baik,” kata bupati yang juga politikus asal Partai Demokrat tersebut.(zal/rdl)

Polemik Alih Kewenangan Pengelolaan SMA/SMK ke Provinsi

Sambil Tunggu Putusan MK, Mendikbud Minta Patuhi UU Polemik alih kewenangan pengelolaan SMA/SMK dari kabupaten/kota ke provinsi sampai juga kepada Mendikbud Anies Baswedan. Dia meminta kepada seluruh aparatur negara untuk menjadikan undangundang sebagai rujukan sekaligus dijalankan. SULUH DP – SURABAYA DI SELA kunjungannya ke Surabaya, Senin (4/4), Anies mengaku UU 23/2014 tentang pemerintah daerah (Pemda) yang mengamanatkan alih kelola kewenangan SMA/SMK harus dipatuhi. Selama UU itu belum ada perubahan, aparatur pemerintah tetap merujuk UU tersebut. “UU 23/2014 mengatakan SMA/SMK menjadi tanggung jawab provinsi, ya kita pa-

kai itu,” kata Anies. DiajugasudahmendengarUU 23/2014 telah dibawa ke Mahkamah Konstitusi (MK) untuk uji materi. Pengaju gugatan bukan hanya Kota Surabaya dan Blitar, beberapa daerah lain disebutnya ikut mengajukan. “Sambil menunggu putusan MK, jalankan saja. Bila MK sudah memutuskan bahwa UU 23/2014 inkonstitusional, baru berubah,” ujarnya.

Terkait tumpang tindih antara UU 23/2014 dengan UU 20/2003 tentangsistempendidikannasional (sisdiknas), Anies mengatakan UU terbaru yang dipakai. UU 20/ 2003sendirimengamanatkanpengelolaan pendidikan dasar hingga

pendidikan menengah berada di tangan kabupaten/kota. “Pakai UU yang baru,” jelasnya. Anies menegaskan, semua aset yang dialih kelola bukan milik pribadi maupun sekelompok golongan. Semuanya meru-

BM/MADJI

AMANAT UU: Kewenangan pengelolaan SMA/SMK bakal beralih dari kabupaten/kota ke provinsi.

pakan aset negara. “Ketika tahun 2001 semuanya diserahkan ke daerah apa Kemendikbud protes? Tidak. Ini uang negara, bukan milik pribadi. Jadi UU tetap dijalankan,” tegasnya. Sementara itu, anggota tim penggugat UU 23/2014 dari Surabaya, DidikYudhi Ranu Prasetyo mengungkapkan, setelah menjalani sidang pertama Kamis (31/ 3) lalu, pihaknya saat ini sedang menyusun perbaikan materi gugatan. Didik mengatakan, MK memberi batas waktu hingga Rabu (13/4) mendatang untuk memasukan materi-materi perbaikan gugatan. “Ini masih proses. Maksimal nanti sampai 13 April untuk memasukkan perbaikangugatan,”tandasnya.(sdp/rdl)

lenggarakan UNBK,” tuturnya. Anies melanjutkan, UNBK juga membuat hasil penilaian lebih akurat. Karena integritas ujiannya lebih terjamin. “Kalau dahulu kita sering menyaksikan adanya bantuanbantuan untuk pengerjaan soal, sekarang tidak bisa dilakukan. Kenapa? Karena dalam satu ruang saja, soal satu anak dengan anak lainnya berbeda, tidak bisa sama. Hasilnya lebih mencerminkan hasil pembelajaran anak-anak kita,” ungkapnya. Bagaimana dengan sistem UNBK yang masih terjadi gangguan? Anies mengatakan, Kemendikbud bakal meningkatkan perbaikan sistem terus menerus. Namun yang penting siswa jangan sampai dirugikan. “Alhamdulillah itu sudah terjaga sekarang,” jelasnya. Pasti, lanjutnya, dari 921 ribu peserta UNBK itu ada beberapa siswa yang mengalami gangguan. “Jadi kalau mengharapkan nol error tidak mungkin. Yang penting anak-anak tidak dirugikan dan bisa mengerjakan sampai selesai,” tegasnya.

Dalam mengatasi kelemahan-kelemahan sistem UNBK, Anies mengaku sudang bekerja sama dengan peretas putih serta Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek dan Dikti). “Mereka itu baik-baik dan mau menunjukkan dimana lubang-lubangnya UNBK. Dengan begitu peningkatan sistem dapat dilakukan terus menerus,” tandas Anies. Sementara Gubernur Jatim Soekarwo menyatakan, dari segi maanfaat UNBK lebih hemat dan murah dibandingkan dengan ujian tulis. Sebab, tidak perlu distribusi soal dan waktunya lebih cepat. Meski begitu masih ada dua kabupaten di Jatim yang belum melakukannya. “Dari segi manfaat (UNBK) ini bagus sekali. Karena manfaat bagus, maka kami kembangkan,” ujar Soekarwo. Soekarwo mengatakan, dari 38 kota/kabupaten di Jatim, ada dua kabupaten yang belum mengaplikasikan UNBK. Dua kabupaten itu adalah Sampang dan Bangkalan. (sdp/rdl)

TRANSPORTASI

Tarif AKDP Turun, Organda Jatim Pasrah SURABAYA (BM) - Dalam waktu dekat masyarakat Jatim akan menikmati tarif baru angkutan bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP). Penurunan sebesar 3,31 persen ini mengacu pada prosentasi penurunan harga bahan bakar minyak (BBM). “Penurunan ini sudah kita hitung berdasarkan penurunan premium Rp 500. Selain itu juga ada edaran Menteri Perhubungan nomor 26 tertanggal 1 April bahwa penurunan tarif angkutan sekitar 3,5 persen,” kata Kepala Bidang Angkutan Jalan Dishub dan LLAJ Provinsi Jatim, Sumarsono usai memimpin rapat koordinasi usulan penurunan tarif di kantor Dishub dan LLAJ Jatim, Senin (4/4). Usulan penurunan tarif ini selanjutnya akan segera diserahkan ke gubernur untuk dibuatkan payung hukum berupa peraturan gubernur. “Penurunan tarif ini sifatnya wajib, sehingga jika ada bus ekonomi yang tak menurunkan tarif, kami akan mencabut trayek bus tersebut,” ujarnya. Sumarsono mengatakan, soal tarif ini telah disetujui para pemilik bis serta perwakilan dari Organisasi Angkutan Darat (Organda) Jatim. Dengan penurunan ini, maka tarif AKDP di Jatim akan mengalami penurunan antara Rp 500-1.500. Untuk jurusan Surabaya-Malang misalnya, jika awalnya Rp 13.500, saat ini ditetapkan menjadi Rp 13.000. Begitu juga untuk SurabayaBojonegoro yang awalnya Rp 18.500 saat ini menjadi Rp 18.000. “Sedangkan untuk jarak jauh seperti Surabaya-Pacitan dan Surabaya-Banyuwangi tarif turun bisa mencapai Rp 1.500. Sementara untuk jarak menengah seperti Surabaya-Madiun turunnya Rp 1.000,” ujar Sumarsono.(zal/rdl)


10 METRO SURABAYA

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 5 APRIL 2016

PD Pasar Surya Telantarkan Pasar Tunjungan dan Pedagang SURABAYA (BM) - Setelah bertahun-tahun PD Pasar Surya menelantarkan Pasar Tunjungan, tibatiba para pedagang disuruh mengosongkan stan sebelum Senin, 4 April dengan alasan diselenggarakan acara UN Habitat di Surabaya. Lewat surat terakhir bertanggal 31 Maret, PD Pasar Surya mengintimidasi pedagang dengan ancaman pengosongan paksa dan pemutusan aliran listrik per Senin (4/4) kemarin, yang membuat pedagang kecewa berat. Para pedagang menolak intimidasi PD Pasar Surya karena belum mencapai kesepakatan tentang tempat penampungan sementara dan pemenuhan hak-hak pedagang lainnya. Menyikapi surat PD Pasar yang berisi intimidasi itu, para pedagang mengirim surat minta perlindungan dan keadilan kepada Walikota Surabaya, Komisi B DPRD Kota Surabaya, Komnas HAM, Ombudsman, Gubernur Jatim, DPRD dan juga Presiden Joko Widodo serta mengajukan gugatan ke PTUN untuk menyatakan batal/ tidak sah SK no SU-1178/01/III/ 2016 tanggal 23 Maret 2016 Perihal: Penegasan Pengosongan Stan Pasar Tunjungan Surabaya. Komisi B DPRD Surabaya pun merespon surat para pedagang dengan turun lapangan mengunjungi PasarTunjungan. Sekretaris Komisi B, Edi Rahmad, bersama 6 anggota Komisi B blusukan ke pasar gelap – julukanpasarTunjungan.Disinipara legislator melihat langsung kondisi pasar yang tampak sangat memprihatinkan.Selainmengobservasikondisi lantai 1, para legislator yang didampingi para pedagang naik ke lantai 2 dan lantai 3. Para anggota dewan kaget dan hanya bisa gelenggeleng kepala melihat kondisi Pasar Tunjungan yang ditelantarkan PD Pasar Surya. “Jelas sekali kondisi pasar ini ditelantarkan dan tak ada sentuhan pemeliharaan oleh PD Pasar,” ujar Edi Rahmad. Padahal, para pedagang mengadu kepada para legislator, mereka selalu rutin membayar retribusi. Para pemilik kios kecil rata-rata menyetor retribusi Rp 400 ribu sebulan. Tetapi para pemilik stan berukuran lebih besar, ada yang membayar retribusi Rp 1 juta, Rp 2 juta, Rp 4 juta bahkan Rp 7 juta per bulan, sebab kalau tidak dibayar maka stan akan disegel. “Ironisnya,

uang retribusi itu tidak dikembalikan PD Pasar dalam bentuk biaya pemeliharaan pasar, sehingga kondisi pasar ini dari tahun ke tahun makin memprihatinkan,” kata Johniel, salah seorang pemilik stan. Bukan hanya uang retribusi yang dipertanyakan para pedagang stan, uang hasil sewa pemasangan reklame billboard yang menghadap jalan Embong Malang juga dinilai pedagang cukup besar tetapi tak berdampak pada pemeliharaan pasar. Ada tiga billboard berukuran besar yang nilai sewanya a Rp 550 juta kalau disewakan selama 3 tahun, nilainya mencapai Rp 1,65 milyar. “Hasil sewa billboard itu saja sudah cukup untuk membiayai renovasi dan pemeliharaan Pasar Tunjungan kalau PD Pasar Surya memiliki niat dan kemauan baik,” ujar Pak Liem, perwakilan pedagang, kepada anggota Komisi B. Mendukung Revitalisasi Kepada anggota Komisi B, para pedagang menyatakan mendukung sepenuhnya rencana revitalisasi Pasar Tunjungan sebab kondisi saat ini sudah tidak layak untuk dipakai. Pedagang minta PD Pasar mendudukkan pedagang dan pemilik stan dalam posisi benar dalam proses revitalisasi tersebut. Dalam salah satu acara sosialisasi, PD Pasar janji mengakomodasi aspirasi pedagang. Luas dan lokasi stan pedagang sebelum dan sesudah renovasi akan tetap sama. Perjanjian hak pakai selamanya yang saat ini berlaku akan diteruskan setelah renovasi selesai dan dikuatkan dengan akte notaris. Pedagang juga menuntut kepastian waktu, mulai kapan renovasi dimulai dan kapan selesai. “Selain itu pedagang minta tempat penampungan sementara yang lokasinya tak jauh dari Pasar Tunjungan, bukan ditempatkan di pinggiran yang tak ada pembelinya. Itu sama saja dengan membunuh usaha kami,’ ujar Rudi, pedagang/servis arloji. Pedagang juga minta sebelum renovasi dimulai, hak-hak pedagang atas stan dan kios dipenuhi. “Kami dulu mendapatkan stan hak pakai yang tidak terbatas di sini dengan cara membeli yang diaktakan dengan akta notaris Mutia Haryani SH, nomor 84 tanggal 28 April 1981 juncto Surat Keputusan (SK) Walikota Surabaya No.556/ Wk/78 tertanggal 14 September

1978. Sekarang sudah sewajarnya jika PD Pasar Surya ingin mengambil kembali stan dan jika kamipun setuju maka PD Pasar Surya wajib memberikan kompensasi ganti untung hak pakai yang tidak terbatas atas stan kami dengan harga kondisi sekarang” ujar Johniel, salah

seorang pemilik stan. Tim dari Komisi B DPRD Surabaya sendiri setuju setelah melihat kondisi yang tidak layak, bahwa Pasar Tunjungan direnovasi. Mereka mendesak PD Pasar Surya mengakomodasi suara dan aspirasi pedagang. “Pihak PD Pasar

Surya tak boleh main paksa atau intimidasi. Tidak boleh ada pengosongan paksa sebelum terjadi kesepakatan bersama. Besok, kami akan panggil PD Pasar Surya bersama Asisten Sekkota untuk rapat dengar pendapat di Dewan,” pungkas Edi Rahmad. (has/nii)

FOTO: BM/IST

SIDAK PASAR TUNJUNGAN: Edi Rahmat (kiri) bersama enam anggota Komisi B DPRD Kota Surabaya melakukan sidak di Pasar Tujungan Surabaya, Senin (4/4).

Komisi B: Tunda Instruksi Pengosongan SEBANYAK 7 anggota Komisi B DPRD Surabaya melakukansidakterhadapPasarTunjungan.Merekablusukan di lantai 1, lantai 2 dan lantai 3 pasar yang kondisinya kinisangatmemprihatinkanitu.Sejauhinibelumadatitik temu antara PD Pasar Surya dengan para pedagang. “Kami merekomendasikan untuk diselesaikan kata sepakatdulusebelumdilakukanpengosonganstanyang masih ditempati pedagang. Terkait apakah itu menyangkut relokasi atau ganti rugi. Sebaiknya pembongkarannya dilakukan setelah ada kata sepakat antarapedagangdenganPDPasarSurya,”ungkapEdiRachmat, Sekretaris Komisi B DPRD Surabaya, Senin (4/4). Tujuh anggota Komisi B yang melakukan sidak adalah Dini Rijanti, Rio DHI Patti Selanno, ErwinTjahyuadi, Baktiono, Dini Rochmah, serta Edi Rahmad. “Kami telah melihat langsung kondisi Pasar Tunjungan tersebut. Kedaannya memang tidak terawat sehingga memang terkesan kumuh,” ujar politisi Partai Hanura. Kata Edi, relokasi yang diusulkan PD pasar Surya belum tentu cocok dengan kondisi yang ada di pasar tunjungan. Pedagang yang ber jualan elektronik tak bisa direlokasi di pasar sayur, misalnya. “Ada lagi yang sewa stannamanyakocandra.Diamengakupadakamisudah berjualan di situ sejak 1979. Dia ini pedagang ATK (Alat Tulis Kantor) yang mana usahanya itu sebagai biaya kelangsungan hidup berdua dengan istrinya,” tutur Edi. Edi mengaku prihatin melihat kondisi pasar yang berlokasi di kawasan strategis itu. “Kondisinya yang

sudah sama-sama tua harus direlokasi ke tempat lain yang mana tempat baru itu belum tentu cocok dengan keadaannya,” papar Edi. Untuk itu komisi B merekomendasi pada pemerintah kota Surabaya dalam hal ini PD pasar Surya untuk menunda dulu pengosongan sampai ada titik temu kesepakatan. “Apakah itu kesepakatan ganti rugi atau relokasi itu sendiri,” kata pria kelahiran kota hujan ini. Anggota Komisi B lainnya, Binti Rochmah, menerangkan, kalau revitalisasi itu hanya untuk menunjukkan pada tamudelegasiUNHabitat,pemerintahkotaterkesankurang bijakdalammengambilkeputusan.“ArtinyaPemkotSurabaya(PDpasarSurya)telahmengorbankanwarganyayang berdagang di situ. Kita tadi melihat kondisi pasar dan beberapapedagangyangmasihaktifdisana.Seperti ko Candra dan istrinya yang sudah tua. Merekaberduamenggantungkanhidupnya dari berjualan alat-alat tulis di pasarTunjungan.Pangakuannya,merekaberjualansudah 37tahundisana.Danmerekajugamembayar retribusi setiap bulannya. Harusnya Pemkot jugamempertimbanganhalitu,”ucapBinti,di gedungDPRDSurabaya. “Kami dari Komisi B menyarankan pada PD pasar Surya melakukan penundaan pengosongan sampai ada kesepakatan dengan para pedagang di pasar Tunjungan,” imbuhnya. (has/nii)

DPRD Pertimbangkan Perpanjangan Pansus Mihol SURABAYA (BM) – Pimpinan DPRD Kota Surabaya mempertimbangkan perlu dan tidaknya memperpanjang pembahasan Raperda Pengendalian dan Pengawasan Minuman Beralkohol DPRD Surabaya melalui Badan Musyawarah (Banmus). Ketua DPRD Surabaya, Armudji, mengatakan langkah itu dilakukan lantaran masa pembahasannya yang dilakukan oleh DPRD sudah berakhir. “Nantinya di dalam banmus akan ada dua opsi yaitu memperpanjang pembahasan atau tidak. Kalau perpanjangan (pembahasan) mihol, maka sesuai tata tertib harus memperpanjang pansus,” jelasnya, Senin (4/4). Sebaliknya, lanjut dia, apabila sudah tidak ada lagi pembahasan minuman beralkohol maka otomatis tidak ada tindak lanjut berikutnya. Armuji menegaskan, kemungkinan yang ada adalah draft Perda tersebut ditolak atau diterima. “Pansus sudah diperpajang dua kali dan itu tidak dimanfaatkan secara maksimal. Jadi bisa saja kita kembalikan ke pemkot saja,” tegasnya. Untuk itu, ia menilai kemungkinan dibahas mulai nol karena draf Perda hasil kerja pansus ternyata bertentangan dengan aturan di atasnya. “Tidak boleh itu, kita bikin perda harus mengkuti aturan di atasnya,” katanya. Politisi PDI Perjuangan ini mencontohkan, raperda tes keperawanan yang mencuat di DPRD Jember. Raperda terebut berakhir dengan penolakan, karena tak ada aturan di atasnya. Pansus Raperda Minuman Beralkohol dalam awal keputusannya sepakat mengendalian peredaran mihol, sesuai dengan Permendag No 6 tahun 2015 mengenai Pengendalian dan Pengawasan terhadap Pengadaan, Peredaran, dan Penjualan Minuman Beralkohol. Namun, setelah mendapat tentangan dan masukan dari berbagai pihak seperti kalangan mahasiswa, ormas islam dan organisasi kepemudaan, pansus justru melarang peredaran minuman keras di seluruh wilayah kota. Keputusan pelarangan tersebut berbeda dengan substansi di prolega yang justru mencantumkan pengendalian dan pengawasan minuman beralkohol. “Makanya pemkot mengirim surat ke dewan, meminta kronologiaturannyakenapakokbeda,”ungkapnya. Ia mengaku kecewa, saat penyerahan draft Perda tersebut masa kerja pansus sudah habis dua hari yang lalu. Jika ada penolakan, hasil kerja pansus akan sia-sia. Padahal, raperda mihol sudah dibahas oleh kalangan dewan pada periode ini dan sebelumnya dan mengeluarkan dana dari APBD yang tidak sedikit. “Waktu disampaikan ke saya sudah lewat dua hari,” tandasnya. (dji/udi)

Kompromi soal Revisi Perwali Utilitas SURABAYA (BM) – Revisi Perwali Nomor 49 tahun 2015 menjadi Perwali Nomor 8 tahun 2016 tentang Utilitas terindikasi sarat permainan di internal Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Ketua Komisi C DPRD Surabaya, Syaifudin Zuhri, mengatakan regulasi aturan perizinan tentang utilitas harusnya sejalan dengan kebijakanWalikota Surabaya. Salah satunya, dengan in-

frastruktur pembangunan drainase untuk mengurangi banjir. “Faktanya justru pengerjaan drainase terganggu pada keberadaan utilitas kabel fiber optik,” katanya saat ditemui di ruang komisi C, Senin (4/4). Politisi PDI Perjuangan ini juga menambahkan, jika revisi difokuskan pada biaya sewa untuk mendapat pemasukan, dianggap sebagai akal-akalan.

Banyak anggaran APBD yang tengah dikeluarkan untuk konektifitas drainase dan utilitas. “Buktinya temuan kami, banyak titik-titik utilitas fiber optik ditemui tidak berizin. Ini sama saja dengan menikam kebijakan Bu Wali (Walikota Surabaya, Red),” ungkapnya. Terlebih, kata dia, adanya revisi yang masih berupa draft tersebut, justru sudah diketahui

olehperusahaanyangberkepentingan. Khususnya, jasa provider. “Saya menduga ada kompromi dalam draft tersebut. Begitu ditemukan pelanggaran ada upaya untuk merevisi menjadi Perwali Nomor 8 tahun 2016,” ujarnya. Di tempat terpisah, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Surabaya, IrvanWidianto tetap tegas dalam menegakkan aturan tersebut. “Kalau me-

mang tidak mengantongi izin, ya kami tindak,” katanya saat ditemui seusai rapat dengar pendapat dengan komisi A. Irvan menambahkan, penegakkan aturan utilitas ini nantinya tidak sebatas pada penggalian kabel fiber optik. “Bahkan kami juga akan menertibkan keberadaan tower. Beberapa titik sudah disegel karena tidak berizin,” pungkasnya. (dji/udi)

Liku-liku Hidup di Tengah Metro Surabaya

Bersyukur Bisa Bawa Rp 50 Ribu Sehari untuk Keluarga Berapa penghasilan seorang tukang sol sepatu sehari? Tidak pernah ada cerita orang kaya dengan menjadi tukang sol sepatu. Tetapi, bahwa seorang Kamid bertahan menekuni pekerjaan ini hingga 19 tahun, kita bisa menduga setidaknya hasil dari pekerjaan ini cukup untuk dia sekeluarga bertahan hidup. NOOR IPANSYAH ISKANDAR – SURABAYA

Kamid mengaku seandainya ada pekerjaan lain dengan penghasilan lebih baik, ia tentu tak akan bekerja di jalanan seperti sekarang. Sudah 19 tahun ia menekuni pekerjaan menjual jasa menyemir, menjahit, dan/atau mengganti sol sepatu. Bermodal peralatan jahit, benang, jarum, lem, semir, sikat, dan gunting, Kamid melayani jasa ‘servis sepatu” di situ. Dari mana ia belajar menjadi tukang sol sepatu? “Mendiang ayah saya dulu juga

bekerja sebagai tukang sol sepatu. Saya sejak kecil bantu-bantu dia,” ujar Kamid (bukan Kamdi, seperti tertulis kemarin). Apakah Kamid tidak sekolah? “Saya hanya sekolah sampai SD saja. Habis berhenti karena tak ada biaya. Bantu-bantu ayah, sampai akhirnya saya bisa begini,” ujarnya. Ternyata Ayah Kamid dulu membuka lapak di pertigaan Jalan Tunjungan–Jalan Pasar Genteng itu juga. “Ayah saya dulu tempatnya di bawah pohon itu,” ujar Kamid sam-

bil menunjuk sebuah pohon di pojok pertigaan sisi utara jalan. Tetapi karena bolak-balik kena obrak satpol PP, akhirnya pindah ke sisi selatan, tempat di mana sekarang Kamid beroperasi. Itu mungkin hanya sebuah kebetulan. Tetapi boleh jadi juga Kamid punya keyakinan yang diturunkan dari sang ayah, bahwa tempatnya mengais rezeki ya di sekitar pertigaan itu. Itu sebabnya, ketika mereka kena obrak, lalu barang atau KTP disita, mereka kembali lagi menjemput rezeki di situ. Keyakinan semacam itu begitu mudah melekat pada masyarakat lapisan bawah, dan begitu sulit diubah. Sekalipun, mungkin, mereka harus menghadapi kekerasan. Penghasilan Bersih Lalu, berapa penghasilan Kamid

dari usaha jasa yang dia berikan kepada para pengguna? “Rata-rata saya bisa bawa pulang bersih Rp 50 ribu sehari. Itu sudah dikurangi ongkos bensin dan makan,” ujar Kamid. Saat ini, uang Rp 50 ribu bukan jumlah yang besar. Dibandingkan pertaruhan yang dijalani Kamid setiap hari Mojokerto–Surabaya PP, ditambah setiap saat risiko kena garuk petugas satpol PP, hasil itu sangatlah tidak memadai. Tetapi, Kamid mengaku bersyukur karena masih bisa bekerja dan memperoleh penghasilan. “Andaikata, petugas satpol PP memberi uang setiap hari Rp 50 ribu, seraya menyuruh Anda berhenti membuka lapak di trotoar ini, apakah bersedia?” Pertanyaan itu saya ajukan sekadar iseng saja. “Saya mau terima uang itu, tetapi saya tetap akan kerja jadi tukang sol sepatu. Saya akan buka di ru-

mah saja,” ujar Kamid lugu. Nah, maukah petugas satpol PP memberi uang kepada Kamid tukang sol sepatu, dan banyak Kamid-Kamid lain, sebesar Rp 50 ribu setiap hari, agar mereka tak lagi membuka kapak di trotoar jalan protokol? Samar-samar saya membayangkan apa jawaban para petugas satpol PP itu: “Memberi pake duite sapa? Duite embahmu, po?” Entahlah, mestinya ada solusi yang jauh lebih baik dari itu seandainya para punggawa kota tidak terobsesi hanya pada ketertiban, di mana tak ada orang membuka lapak di trotoar. Mestinya, selalu ada jalan keluar. (*) DEMI KELUARGA: Kamid (52) sedang melayani pelanggan di pojok pertigaan jalan TunjunganPasar Genteng.

FOTO: BM/NOOR


11 KEDIRI

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 5 APRIL 2016

Panel Listrik di Ruangan Protokol Terbakar, Puluhan PNS Berhamburan

KILAS

Nyaris Melalap Satu Ruangan di Kantor Balai Kota

Penerapan Perda Sampah Separuh Hati

KEDIRI (BM) - Sejumlah pegawai di lingkungan Kantor Balai Kota Kediri, terlihat berhamburan keluar dari kantornya dengan mimik ketakutan, pada Senin (4/4). Hal itu, dipicu lantaran panel listrik yang berada di Bagian Protokol korsleting hingga terbakar dan nyaris melalap salah satu ruangan. Informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan, kejadian berlangsung sekitar pukul 09.30, saat sejumlah pegawai Satpol PP Pemkot Kediri yang berdekatan dengan ruangan Protokoler mengetahui adanya kepulan asap. Saat dicek, ternyata bersumber dari panel listrik di sisi belakang ruangan Protokol

Pemkot Kediri. Para pegawai yang mengetahui, spontan berteriak kebakaran saat mengetahui ada kepulan asap. Spontan puluhan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang berada di ruangan Humas dan Protokol, ikut bergegas keluar dengan membawa beberapa barang pribadinya untuk menyelamatkan diri. Sedangkan petugas Satpol PP Pemkot Kediri langsung mengambil tabung pemadam kebakaran dan menyemprot panel yang terbakar tersebut untuk mencegah merembetnya api. Diduga, saat lampu kantor pemkot padam, seketika genset

FOTO: BM / BUDI ARYA

NYARIS: Boks panel listrik yang ada di dekat ruangan Protokol yang terbakar, hingga membuat puluhan PNS berhamburan keluar ruangan.

menyala. Diduga, panel tak kuat menahan tegangan dari genset hingga membuat panel itu terbakar. “Untungnya segera diketahui, kalau tidak api bisa menjalar ke jaringan kabel listrik dan kabel yang ada di dekat boks panel tersebut,” ujar seorang PNS yang ada di dekat di lokasi kejadian. Sementara itu, Kabag Humas Pemkot Kediri Apip Permana mengatakan secara teknis pihaknya tidak dapat menjelaskan detail terjadinya kebakaran itu. “Sebabnya apa kita belum mengetahui namun yang pasti ada kebakaran kecil bagian panel di pemkot,” katanya. (bud/nov)

Hari Pertama Unas SMA, Walikota Sidak di 2 Sekolah KEDIRI (BM) - Dalam pelaksanaan Unas di hari pertama yang dimulai, pada Senin (4/ 4),Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar melakukan pengecekan akan kesiapan Unas 2016 di dua sekolah di tingkat SMA. Pengecekan dengan cara sidak itu dilakukan walikota di SMK PGRI 2 dan SMAN 5 Kota Kediri. Usai kegiatan itu, walikota menilai dalam pelaksanaan Unas kali ini sangat bagus dan tertata serta tidak ada kebocoran soal Unas. “Saya sangat mengapresiasi dalam pelaksanaan Unas kali ini, sangat bagus dan tertata hingga saat dilakukan pengecekan yang saya lakukan juga tidak ada kebocoran dalam soal Unas,” katanya. Sekadar diketahui untuk Unas SMA atau yang sederajat 2016, diikuti sebanyak 9.416 siswa. Baik

FOTO: BM / BUDI ARYA

AMAN : Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar saat melakukan pengecekan kesiapan dalam Unas 2016 tingkat SMA di Kota Kediri.

yang berbasis online maupun manual. Untuk SMK, jumlah pesertanya mencapai 5.207 siswa.

Untuk yang mengikuti Unas berbasis komputer (UNBK) sebanyak 4.754 siswa, sedangkan

273 siswa mengerjakan manual. Sedangkan, SMA/MA jumlahnya 4.389 siswa. Sedangkan, unas

online berjumlah 2.370 siswa dan sisanya 2.019 dikerjakan dengan kertas.(bud/adu/nov)

KEDIRI (BM) - Gencarnya upaya sosialisasi Perda nomor 3 tahun 2015 tentang Sampah yang dilakukan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Kediri, tidak diimbangi dengan keseriusan akan sosialisasi. Selain itu, juga pemanfaatan tong pembuangan sampah yang hanya sebagai pajangan saja. Hal itu terlihat, di beberapa tempat keramaian di wilayah Kota Kediri. Tong sampah yang disediakan bagi pedagang lesehan malah tidak terlihat keberadaannya. Pantauan Berita Metro, Senin (4/4) malam, keberadaan tong sampah di Alun-Alun Kota Kediri, seolah tidak berfungsi. Padahal, pengunjung maupun masyarakat selalu ramai meng-

Jalan Dusun Sumber Agung Belum Digarap KEDIRI (BM) – Jalan yang tergerus longsor di Dusun Sumber Agung Desa Banaran Kecamatan Selopanggung Kabupaten Kediri, hingga sekarang belum ada upaya perbaikan. Padahal, kejadian itu sudah berlangsung satu tahun. Dengan kondisi itu, warga mengaku sangat khawatir karena kondisi tersebut dapat mengancam keselamatan pengguna jalan. Seperti yang dikatakan Narti seorang pemilik rumahyangberadapalingdekat dengan lokasi jalan tersebut menceritakan longsor terjadi sekitar Februari 2015 lalu. Tapihinggasekarang,longsor semakin melebar dan memakan badan jalan.Wanita ini mengaku hingga saat ini belum ada upaya perbaikan yang dilakukan pemerintah daerah. Meski was-was, tapi

MOJOKERTO-JOMBANG

tahapan berakhir, kalau berakhirnya tahapan Februari (2016). Maka ada kesempatan sampai Mei,” jelas Heru. Tudingan polisi bahwa pihaknya terlambat mengembalikan sisa dana Pilbup ke Kasda tidak benar. Bahkan belum sampai tenggat waktu terakhir, pihaknya sudah mengembalikan dana tersebut berikut bunganya ke kas daerah. “Dalam pengembalian sebetulnya kami sudah siap antara 28-31 Maret. Kami minta petunjuk ke pemkab untuk memastikan ini disetor ke rekening mana. Karena ini jumlahnya besar, jangan sampai salah,” ujarnya. Sisa dana hibah dari Pemkab Mojokerto itu dikembalikan KPU secara bertahap sampai 1 April 2016.Tak hanya dana sisa Rp 8,56 miliar, pihaknya juga menyetorkan Rp 139 juta yang merupakan bunga dari dana hibah yang

www.beritametro.co.id

FOTO: BM / PRAYOGI

Heru Kendoyo

diterima KPU Rp 30 miliar. “Termasuk dana sisa Rp 8,56 miliar sudah kami kembalikan. Tidak ada penggunaan dana sisa. Terjadi sisa karena kami melakukan efisiensi dan ada pula yang tak terserap. Seperti efisiensi TPS dari 2.000 sekian menjadi 1.717 dan efisiensi di beberapa pengadaan,” terangnya. Sementara polisi, menindakl-

anjuti laporan koalisi LSM Mojokerto bahwa dana sisa itu seharusnya dikembalikan ke kas daerah paling lambat 1 bulan setelah Pilbup berakhir. Namun, hingga akhir Maret lalu, dana miliaran rupiah itu masih tersimpan di rekening KPU Kabupaten Mojokerto. Pemanggilan Heru Kendoyo ini setelah Ketua KPU Kabupaten Mojokerto. Dia mengatakan datang ke Polres Mojokerto untuk memenuhi pemanggilan dirinya sebagai Sekretaris KPUD Kabupaten Mojokerto. Dirinya dimintai keterangan terkait penggunaan dana hibah dari Pemkab untuk Pemilihan Bupati Mojokerto 2015 senilai Rp 30 miliar. “Pertanyaanpenyidikseputar penggunaan dana hibah untuk Pilbup 2015,” kata Heru yang datang sekitar pukul 09.00WIB bersama seorang security KPU Kabupaten Mojokerto. Selama 3

jam di ruangan Unit Pidkor, Heru mengaku diberi 21 pertanyaan penyidik. Kendati diduga terjadi penyelewengan dalam penggunaan dana tersebut, Heru yakin tidak ada penyelewengan dalam penggunaan dana hibah. Dia berdalih penggunaan dana tersebut sudah sesuai prosedur dan perencanaan. Heru menjelaskan, dana hibah dari Pemkab Mojokerto TA 2015 dicairkan dalam 3 termin. Yakni Rp 5 miliar, Rp 10 miliar, dan Rp 15 miliar.”Insya Allah tidak ada penyimpangan, sudah sesuai dengan prosedur. Saya tidak tahu kalau ada penyelewengan. Menurut kami sudah sesuai perencanaan,” ujarnya.”Ada 3 kode akun dari dana Rp 30 miliar, akun honor, operasional, dan operasional lainnya. Kalau detail penggunaannya saya harus melihat data,” ungkapnya.(gie/dra)

Dua Pelajar Kerjakan Soal UN di Lapas MOJOKERTO (BM) - Dua pelajar sekolah menengah kejuruan harus mengerjakan soal Ujian Nasional (UN) di dalam Lapas Kelas IIB Mojokerto. Karena kedua pelajar itu sedang menjalani proses hukum akibat sebagai pengedar narkoba berupa tablet dobel L. Kedua pelajar tersebut adalah MN asal SMK Nasional Mojosari dan AS asal SMK Brawijaya Kota Mojokerto. Memakai seragam putih abuabu, keduanya nampak serius mengerjakan soal UN mata pelajaran Bahasa Indonesia di aula Lapas, Senin (4/4). Keduanya ditempatkan PERWAKILAN

dimeja berbeda agar tidak saling membantu mengerjakan soal. Sementara terlihat 3 orang pengawas dan guru di dalam ruangan yang ditutup kelambu. Proses UN hari pertama ini dijaga ketat anggota polisi dari Polsek Magersari dan Mojosari. “Pelaksanaan UN kami fasilitasi di aula Lapas karena lokasinya di pojok yang relatif tenang,” kata Kasi Pembinaan Lapas Kelas IIB Mojokerto Nur Bambang. Sementara seorang siswa lainnya yang terjerat kasus sama dijemput polisi dari lapas untuk mengerjakan UN di sekolah. Dia adalah MAT asal SMK Raden Rahmat Mojosari. Hanya saja

Narti tetap akan tinggal di lokasi tersebut lantaran tidak memiliki tempat tinggal lain. “Sampai sekarang masih diberijanji-janjisajauntukperbaikan.Namun,sampaisaatinibelum ada upaya perbaikan. Saya tetapdisinikarenahanyarumah iniyangkamipunya,”katanya. Kondisi itu, dibenarkanWaji KepalaDesaSelopanggungyang mengatakan kekhawatiranya terhadap keselamatan pengguna jalan dan rumah Narti. BeberapahariyanglaluWajidanpihak kepolisian memberi garis dan lampu polisi di sekitar lokasi sebagai upaya antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Sementara itu, Kabag Humas Pemkab Kediri Muhammad Haris Setiawan memastikan bahwa tahun ini, jalan tersebut akan segera diperbaiki. (ade/bud/nov)

berita metro

Sekretaris KPU Bantah Terlambat Kembalikan Dana Pilbup 2015 MOJOKERTO (BM) Sekretaris Komisi Pemilihan Umum Daerah Kabupaten Mojokerto, Heru, Kendoyo membantah pihaknya disebut terlambat mengembalikan sisa dana hibah dari Pemkab untuk pelaksananaan Pilbup Mojokerto 2015. Pernyataaninidisampaikan Heru kepada wartawan saat istirahat makan siang di sela pemeriksaan di ruang lobi Satreskrim Polres Mojokerto. Sisa dana senilai Rp 8,56 miliar ini, kata Heru justru sudah dikembalikan beserta suku bunga. “Pengembalian sisa dana hibah untuk Pilbup 2015 sudah sesuai ketentuan,” ujarnya Senin (4/4) Seusai ketentuan, laporan pertanggungjawaban sekaligus pengembalian sisa dana hibah ke kas daerah paling lambat 3 bulan setelah tahapan Pilbup berkahir. “Dari ketentuan pelaporan pengembalian itu 3 bulan setelah

unjungi tempat tersebut dan volume membuang sampah secara otomatis juga meningkat. Seorang pedagang bernama Supar, asal Kediri saat dikonfirmasi mengakui perihal daganganya yang berupa mainan anak-anak menutupi tong sampah. “Biasanya kalau berjualan ya begini mau di mana lagi. Dan mangkal saya kalau berjualan setiap malamnya ya di sini, “katanya. Sementara itu, Kasi Angkutan dan Pemanfatan Sampah Bidang Kebersihan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Kediri Siswanto mengatakan, pihaknya akan lebih jeli dalam menyikapi keberadaan tong sampah tersebut.(bud/nov)

pelajaryangsatuinidijemputpolisi untuk mengikuti ujian nasional berbasis komputer (UNBK) di sekolah. Ketiga pelajar itu ditahan di Lapas Mojokerto sejak Maret 2016.Ketiganyaterjeratkasusyang sama, yakni mengedarkan tablet double L yang melanggar Pasal 197 UU RI No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Sejauh ini ketiga pelajar SMK itu masih berstatus tahanan. Pelajar MAT dijemput anggota Unit Reskrim Polsek Mojosari di Lapas Mojokerto sekitar pukul 09.00 WIB. Pelajar itu diantar ke sekolahnya untuk mengikuti UNBK. “Karena ujiannyaUNBK,makasiswakami

Diambil Alih, Pemkot Bangun Terminal Baru MOJOKERTO(BM)–Pemeritah Kota Mojokerto bakal kehilangan Terminal Kertojoyo yang selama ini menghasilkan PAD. Karena terminal tipe B ini mulai tahun 2017 diambilalih Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Namun pemindahan pengelolaan terminal harus dilakukan secara bertahap hingga 1 Januari 2017. Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishubkoinfo) Kota Mojokerto, Gaguk Tri Prasetyo, mengatakan sejak awal dibangun, terminal ini memang sudah masuk tipe B. Maka, sesuai perintah UU, proses pengelolaan terminal itu harus diberikan ke Pemprov Jatim. Perintah UU, maka pemkotpun harus legawa melepasnya. “Kami sebenarnya tak terlalu kehilangan, karena dengan dikelola Pemprov Jatim, tentu terminal ini bisa lebih bagus,” jelasnya. Menurutnya, sesuai dengan UU No 23/2015 tentang pemerintah daerah, maka pengeloaan terminal dibagi dalam tiga tipe, yakni A, B dan C. Untuk terminal tipe A adalah terminal yang melayani transportasi antar pulau se-Indonesia, sehingga yang mengelola adalah

pemerintah pusat. “Sedangkan tipe B melayani trayek Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) dan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP). Pada tipe C hanya melayani dalam kota atau kabupaten saja,” terangnya. Gaguk mengungkapkan pihaknya telah bertemu beberapa kali dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk membahas pindah kelola terminal. Dalam pertemuan dengan Kemendagri, pemkot diminta mengumpulkan dokumen bangunan, personel dan sarana prasarana (sarpras). “Kami sedang mengumpulkan dokumen-dokumen itu,” ujarnya. Setelah dokumen siap, maka menyiapkan payung hukum untuk pindah kelola. Tenggat 1 Januari 2017, maka payung hukum ini tuntas pada Agustus ini. Lebih penting lagi, ketika pengelolaan Terminal Kertajaya sudah diserahkan ke pemprov, maka pemkot pun ingin membuat terminal baru yang dikelola pemkot. “Kami ingin menambah terminal baru. Hanya saja, untuk saat ini kami masih mengkajinya dan melihat apakah memang dibutuhkan atau tidak,”pungkasnya. (gie/dra)

FOTO: BM / PRAYOGI

KHUSUS : Dua pelajar sedang mengerjakan soal Ujian Nasional di Lapas Klas IIB Mojokerto

antar ke sekolahnya. Dia mengikuti UNBK sesi kedua yang rencananya dilaksanakan

pukul 10.00 Wib,” terang Kanit Reskrim Polsek Mojosari AKP Iwan Setiawan.(gie/dra)

FOTO: BM / PRAYOGI

PERATURAN : Pemkot Mojokerto sudah siap bila Terminal Kertajaya diambil alih Pemprov Jatim .

MOJOKERTO - JOMBANG: Prayogi Waluyo (koord), Aan Hidayat (Jombang). IKLAN/LANGGANAN: 081 134 647 71 KEDIRI : Kediri Raya: Budi Arya Iklan/Langganan : 081 335 017 333


12 P A N T U R A

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 5 APRIL 2016

LAMONGAN l BOJONEGORO l TUBAN l GRESIK

Timses Pasangan SQ Sesalkan Sikap Bupati dan Wabup Soal Musrenbang GRESIK (BM) - Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) yang digelar Bupati-Wakil Bupati Kabupaten Gresik, Sambari Halim Radianto-Moh Qosim pada Senin-Selasa (28-29/3), kemarin menyisakan kritik tidak sedap. Karena, beberapa tim inti yang turut andil besar dalam kemenangan SQ pada Pilkada Desember 2015 lalu justru tidak dilibatkan dalam pembahasan Musrenbangkab yang akan menjadi rujukan Perda (peraturan daerah) RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) Pemkab Gresik tahun 2016-2021. Padahal, mereka yang tahu persis soal isi visi-misi dan janji-janji SQ pada saat kampanye Pilkada yang lalu. “Kalau sampai visi-misi dan janji-janji kampanye SQ itu mbleset atau tidak bisa terealisasikan hingga akhir masa jabatan-

nya nanti (2021), jelas kami ikut bertanggung jawab dan kami ikut berdosa kalau janji-janji yang telah dinantikan masyarakatitutidakbisadiwujudkan,”katasalah satu tim inti SQ saat Pilkada Gresik 2015, yang enggan disebutkan namanya, Senin (4/4) Seharusnya, lanjut dia, pasangan SQ sebelum menggelar Musrenbangkab, terlebih melakukan pembicaraan dulu dan berdiskusi dengan tim inti dalam pembahasan Musrenbang yang sudah digelarminggulalu.Langkahitudilakukan untuk mengkonkretkan programprogram apa saja yang akan dikerjakan pasangan SQ selama lima tahun masa pemerintahannya (2016-2021, red). “Program SQ yang tertuang dalam visi-misi dan janji-janji kampanyenya itu seharusnya didiskusikan dulu, mana

dulu yang dikerjakan dan diprioritaskan serta anggaran yang dibutuhkan berapa. Sehingga, dalam jangka waktu lima tahun masa pemerintahanya untuk visimisi dan janji-janjinya itu bisa dituntaskan atau tidak,” cetusnya. Ditambahkan, para tim inti SQ khawatir, kalau Musrenbangkab itu hasilnya justru ada beberapa program yang menyimpang dari visi-misi dan janji-janji pada masa kampanyenya. Terlebih, dikhawatirkan justru banyak visi-misi dan janji-janji kampanye SQ yang diabaikan dan tak dimasukkan dalam program prioritasnya. “Sebagai tim inti SQ, jelas kami khawatirkan kalau hasil Musrenbang kemarin itu programnya hanya copas (copy paste) tahun sebelumnya dan memasukkan program yang tidak

pernah tertuang dalam visi-misi dan janji kampanyenya dulu sebelum terpilih sebagai bupati dan wakil bupati Kabupaten Gresik,” pungkasnya. Tak hanya itu, masih kata Tim inti SQ. Pasangan SQ sendiri saat kampanye Pilkada 2015, justru banyak melontarkan janji-janjinya. Sedangkan, Janji-janji itu di antaranya, akan membangun PT (Perguruan Tinggi) NU (Nahdlatul Ulama) yang megah dan membangun RS (Rumah Sakit) NU yang megah. “Selain itu, pasangan SQ akan mewujudkanpemerataanpenyediaanairbersih yang merata hingga tingkat desa-desa. SQ akan memanfaatkan air PDAM untuk mencukupi kebutuhan air bersih. Kalau desa atau dusun tidak bisa terjangkau air PDAM,makaakandibuatkansumurbor,” bebernya . (sgg/zen/dra)

Pastikan UN Lancar, Wabup Sidak Sekolah GRESIK (BM) - Hari pertama pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMA/SMK sederajat berjalan lancar, Senin (4/4). Wakil Bupati Gresik Dr H Moch Qosim memastikan kelancaran dengan melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di beberapa sekolah di Gresik. Sidak pertama dilakukan di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Cerme. Terpantau sebanyak 19 siswa SMA yang mengikuti UN pagi ini. Menurut kepala SLB Negeri Cerme Zainul Mustofa, pihaknya tidak menemukan kendala dalam pelaksanaan UN tahun ini. “Walaupun kami menyelenggarakan UN secara manual, tetapi kami tidak terlalu menemukan kendala yang berarti, karena pelaksanaan UN sudah menjadi kerjaan tahunan di sekolah kami,” ujarnya. Usai melakukan sidak ke SLB Negeri Cerme,Wakil Bupati didampingi Kepala Dinas Pendidikan Mahin beserta sejum;;lah pengawas dari Dinas Pendidikan (Dispendik) Gresik langsung menuju sekolah SMK YPI Darussalam yang

FOTO: BM/ZEN

PASTIKAN: Wakil Bupati Gresik Dr H Moch Qosim saat melakukan sidak di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Cerme.

berlokasi tidak jauh dari SLB Negeri Cerme dan juga pelaksanaannya masih manual (berbasis kertas). Rombongan Wabup Dr H Moch Qosim berkeliling ke ruangan-ruangan tempat terselenggaranya UN, guna

memastikan kelancaran dan mengantisipasi terjadinya kecurangan. Selain itu,Wabup juga memberikan semangat dan motivasi kepada seluruh siswa yang saat itu mengikuti UN secara manual di YPI Darussalam Cerme.

Setelah memastikan bahwa penyelenggaraan UN di YPI Darussalam Cerme berjalan seperti yang diharapkan, rombongan kembali melanjutkan untuk sidak ke SMA Negeri 1 Cerme. Seperti yang diberitakan, bahwa SMA Negeri 1 Cerme merupakan tahun pertama penyelenggaraan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) bersama 25 lembaga se-Kabupaten Gresik. Kepala SMA Negeri 1 Cerme Drs H Fattah Yasin mengungkapkan bahwa ada 1 siswa yang tidak mengikuti UNBK pada hari ini karena sakit. “Saat ini dia masih sakit dan opname di rumah sakit Lamongan, namanya Aminah Mei. Rencananya akan mengikuti UNBK susulan,” jelasnya. Usai melakukan sidak, Wabup Dr H Moch Qosim kepada awak media memastikan bahwa pelaksanaan UN secara Manual (berbasis kertas) maupun UNBK (Berbasis Komputer) semua telah dipersiapkan dengan baik. “Indikatornya, saya melihat naskah soal semuanya lengkap dan tersegel dengan baik,” katanya. (sgg/zen/dra)

kilas

Polisi Tangkap Wanita Pengedar Sabu GRESIK (BM) - Jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Gresik Kota berhasil menangkap seorang pengedar narkoba jenis sabu di Jalan Veteran Kabupaten Gresik. Pelaku merupakan Ibu Rumah Tangga (IRT) berinisial NJ (19). Namun, saat akan ditangkap, NJ nyaris melarikan diri dari FOTO: BM/ZEN kejaran polisi. Kapolsek AMANKAN: Petugas saat menunjukkan Gresik Kota AKP Rhokib barang bukti sabu yang diduga milik tersangka. Senin (4/4) mengatakan, NJ merupakan warga Wonokusomo Gang 4/16 Kelurahan Semampir Kecamatan Pegirikan Surabaya. “Informasi dari warga, selama ini telah terjadi adanya peredaran narkoba jenis sabu di seputaran kawasan SPBU Sentolan Jalan Veteran,” ujarnya. “Saat dilakukan pengintaian, petugas mendapati seorang perempuan berinisial NJ sedang mondar mandir di sekitaran SPBU. Saat itu NJ mau melarikan diri mengetahui petugas, petugas langsung menyergapnya,” ujar Rhokib. “Selain mengamankan tersangka polisi juga mengamankan barang bukti satu poket shabu seberat 0,43 gram.” pungkas Kapolsek Gresik Kota AKP Rhokib. (sgg/zen/dra)

Ular Hias Lepas, Warga Kebomas Geger GRESIK (BM) - Warga sekitar pabrik MK Prima Jl Mayjen Sungkono Kecamatan Kebomas, Gresik, Senin (4/4) mendadak gempar. Karena, seorang warga sekitar pabrik menemukan ular berukuran 2,5 meter jenis Sanca retic Kembang. Ular tersebut ditemukan warga bersembunyi di selokan diantara pabrik MK Prima dan Varia Usaha Beton. Saat mendengar adanya temuan ular tersebut, beberapa warga sekitar berbondongbondong mendatangi lokasi penemuan ular. Tak ayal lalu lintas jalan raya yang berada dekat dengan penemuan ular mendadak macet. Sandy salah satu pengguna jalan mengatakan bahwa sekitar jam 08.30 pagi ular tersebut ditemukan FOTO: BM/ZEN bertepatan dengan aktivitas JINAK: warga saat menangkap ular warga yang hendak bekerja. yang berkeliaran di sekitar pabrik. “Sempat bikin macet akibat ular yang ditemukan warga barusan,” ungkapnya, Saat penangkapan ular ini bersikap jinak dan bersahabat saat diamankan salah satu sekuriti pabrik MK Prima. Ular yang ditangkap warga ini langsung diamankan.(gbr/zen/dra)

PASURUAN

berita metro www.beritametro.co.id

Massa Format Luruk Kantor Bupati dan Kantor Dewan

Terkait Gagalnya Pembangunan MAN IC di Pasuruan PASURUAN (BM) - Pro dan kontra proyek pembangunan Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) di Desa Kedawung Wetan Kecamatan Grati, makin meruncing. Bahkan, sejumlah masyarakat ingin minta kejelasan hal itu kepada Bupati Pasuruan. Kemarin (4/4), sejumlah masyarakat timur yang tergabung dalam Forum Masyarakat Timur (Format) meluruk Kantor Bupati Pasuruan HM Irsyad di Jalan Hayam Wuruk dan Kantor DPRD Kabupaten Pasuruan di Raci Kecamatan Bangil. Ratusan massa datang berkonvoi dengan mengendarai sepeda motor. Mereka membawa dan menenteng poster bernada hujatan terhadap bupati dan anggota DPRD Pasuruan. Warga Pasuruan timur merasa kecewa karena MAN IC gagal dibangun di tahun ini. Warga merasa kecewa berat karena MAN IC tidak dibangun

di Kabupaten Pasuruan. Maka dari itu, warga datang ke bupati untuk meminta jaminan agar MAN IC tetap dibangun di Pasuruan timur. “Kami datang untuk meminta pertanggungjawaban ke bupati. Mengapa bupati selama 3 tahun tidak bisa menyediakan lahan 10 hektar sebagai syarat yang diminta Kemenag RI.Terus mengapa Bupati hanya lebih mengedepankan pengurukan daripada penyediaan lahan yang masih kurang,” ungkap Ismail Maki dan Ridwan Ovu, korlap aksi di hadapan Wakil Bupati (Wabup) Pasuruan H Riang Kulup Prayudha di hadapan ratusan warga yang demo. Maki dan Ridwan menambahkan tuntutan yang diajukan masyarakat itu di antaranya minta supaya MAN IC tetap dibangun di wilayah timur. Terpenting lagi, warga minta seluruh anggota DPRD berjuang untuk Interpelasi ke bupati. Jangan sampai anggota de-

kilas

Jualan Pil Koplo, Pekerja Pabrik Ditangkap

FOTO : BM/UMAR

PROTES: Aksi demo warga Pasuruan timur di depan Kantor DPRD Kabupaten Pasuruan di Raci. Para pengunjuk rasa memprotes gagalnya pembangunan MAN IC.

wan yang ada itu masuk angin. Usai bertemu Wabup, massa melanjutkan perjalanannya ke Kantor DPRD di Raci Kecamatan Bangil. Di kantor wakil rakyat ini massa diterima Ayub Abu Bakar Ketua Komisi IV. Anggota lainnya yang ikut menemui para pendemo adalah H Mudjibuda’awat dari Partai Demokrat. Kata Gus Mudjib panggilan

Mudjibuda’awat, dirinya termasuk orang yang kecewa dengan tidak terbangunnya MAN IC tahun ini. Mengapa, karena Gus Mudjib sangat berharap supaya MAN IC jangan sampai lepas dari Kabupaten Pasuruan. “Kami berjuang agar MAN IC bisa terbangun secepatnya. Saya sangat kecewa kenapa pengurukan dikedepankan dari-

pada penyediaan lahan,” sindirnya. Ia menambahkan, mestinya pengurukan itu dilakukan belakangan setelah lahan 10 hektar tersedia. Kalau sudah terlanjur seperti ini apakah ada jaminan dari Kemenag RI bahwa rencana proyek MAN IC ini bisa tetap ada di Kabupaten Pasuruan. (umr/kd/nov)

Ajak Polisi Nyabu Bareng, Jarwo Diborgol dan Ditahan PASURUAN (BM) - Jarwo (37), pekerja borongan pabrik asal Kelurahan Tambaan Kecamatan Bangil, Senin (4/4), berurusan dengan petugas penyidik Satnarkoba Polres Pasuruan. Karena, pemuda tersebut tertangkap membawa 1 poket sabu seberat 0,7 gram yang baru dibeli. Tersangka ditangkap ketika sedang menunggu temannya di pinggir Jalan Kalikunting Kelurahan Tambaan Kecamatan Bangil. Kini, tersangka masih dalam pemeriksaan penyidik PERWAKILAN

FOTO : BM/UMAR

DIJEBAK: Jarwo di tahanan Mapolres Pasuruan karena keterlibatannya dalam kepemilikan sabu.

guna pengembangan kasusnya. Ada dugaan, tersangka bukan hanya sebagai pemakai melainkan juga pengedar. Namun, dalam pengakuannya tersangka ini mengatakan dirinya baru kali ini mengkonsumsi sabu. “Apapun pengakuan tersangka adalah haknya. Kami sebagai penyidik memiliki cara tersendiri untuk bisa membuktikannya,” kata Kasubbag Humas AKP Yusuf Anggy. Kronologis penangkapan tersangkaini,ketikapolisimendapat informasi kalau Jarwo kerap

membeli sabu dan mengkonsumsi di rumahnya. Dari informasi tersebut petugas melakukan penyelidikan. Dengan cara undercover bay dengan menyamar sebagai pembeli sabu akhirnya petugas berhasil mendekati Jarwo. Jarwoyangtaksadardijebaklalu memesan sabu ke seorang temannya. Rencananya, sabu akan dipakai bersama teman barunya yang tak kain polisi yang menyamar. Kemudian, Jarwo janjian ketemu teman barunya di Jalan KalikuntingKelurahanTambaan,hingga ia ditangkap. (umr/kd/nov)

PASURUAN (BM) - Dengan alasan menambah pendapatan, M Nurul Wahidin (22), pekerja pabrik asal Dusun Gresikan Desa Kedungringin Kecamatan Beji, jualan pil koplo. Sialnya, Senin (4/4), ia digiring ke tahahan Mapolres Pasuruan karena tertangkap polisi. Nurul, tertangkap petugas karena kedapatan membawa ratusan pil koplo berlogo Y. Saat ditangkap, dirinya sedang dalam perjalanan mengantar pil pesananya di Jalan Dusun Turen Desa Cangkringmalang Kecamatan Beji. Sementara, dari tangan tersangka ini disita ratusan butir pil yang dimasukkan dalam plastik dan dibungkus bekas rokok. Selain itu, uang tunai Rp 100 ribu dan HP sebagai alat komunikasi ikut disita. Untuk pengembangan kasusnya, kini tersangka masih diperiksa anggota Reskrim Polsek Beji. Ada dugaan, pelaku adalah pengedar pil koplo yang ada di kawasan Kecamatan Beji, Bangil, Gempol dan sekitarnya. Dalam penangkapan itu diawali saat Kanit Reskrim Polsek Beji AKP Wiksan dapat info jika Nurul sering membawa pil koplo. Biasanya, dia bersama temannya berada di warung dekat pabrik. Kalau tidak, ia memilih di sekitar sekolah-sekolah. Dari situ, petugas akhirnya melakukan penyelidikan. Akhirnya, gerak-gerik tersangka ini diawasi hingga ditangkap. (umr/kd/nov)

Walikota Sidak 2 SMA dan 1 SMK PASURUAN (BM) – Unas hari pertama tingkat SMA sederajat di Kabupaten Pasuruan, diikuti sebanyak 64.242 siswa kelas XII dan 3.773 siswa Kota Pasuruan. Bahkan, Walikota Pasuruan Setiyono ikut melakukan sidak. Walikota melakukan sidak di tiga sekolah yakni SMAN 3, SMAN 4 dan SMKN 2 didampingi Sekda Bahrul Ulum serta Kepala Dinas Pendidikan Kota Pasuruan Suhariyanto. “Alhamdulillah semuanya berjalan lancar, siswa juga sehat dan rupanya sangat siap menghadapi Unas tahun ini,” kata Setiyono di sela-sela sidak di SMAN 4 Kota Pasuruan. Total tercatat jumlah SMA/SMK di Kota Pasuruan yang menggelar Unas berbasis computer (UNBK) adalah 6 sekolah, di antaranya SMKN I, SMKN 2, SMK PGRI 2, SMK PGRI 4, SMK Muhammadiyah dan SMK Untung Suropati. Sementara itu, dari 3773 pelajar di Kota Pasuruan yang melaksanakan Unas, terdiri dari 1178 siswa SMA, 9 siswa SMALB, 327 siswa MA, 1826 siswa di 6 SMK yang menggelar Unas dengan sistem Computer Based Test (CBT), serta 435 siswa di 5 sekolah yang menggelar Paper Based Test (PBT). (wb/umr/kd/nov)

Pasuruan: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani, Wahyudi. Iklan/Langganan : 081 336 484 057


PANTURA 13

BERITA METRO www.beritametro.co.id

SELASA, 5 APRIL 2016

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN I GRESIK

UN 2017, Separuh Sekolah Ditarget Bisa Gelar UNBK

kilas

Diwarnai Isu Kebocoran, Bupati Ikut Pantau Hari Pertama

TUBAN (BM) – Gabungan Organisasi Penyelenggara Taman Kanak-kanak Indonesia (GOPTKI) Kabupaten Tuban menggelar seminar “Bahaya Lesbian, Gay, Biseksual, Dan Transgender (LGBT) dalam Konfercab X sebagai langkah preventif untuk anak didik khusus PAUD dan TK di gedung Korpri Tuban, Senin (4/4). Dihadiri Dinas Pendidikan dan Polres setempat, seminar ini merupakan reaksi dari maraknya dampak negatif LGBT yang mencederai nilai-nilai agama. Sehingga dengan seminar itu, pengajar di pendidikan dini bisa ikut menangkal dan menghindarkan siswanya sebagai korban. Iptu Subi Pramono mewakili Polres Tuban mengatakan, pindasi agama yang kuat pada anak, dapat mencegah meluasnya pengaruh LGBT. “Sebab LGBT bukan karena langsung ada. Tetapi pengaruh psikologis dari lingkungan sehingga anak-anak kita besarnya terjebak dalam LGBT,” terangnya. Ketua GOPTKI Tuban, Yayuk budi Wiyana juga berharap dengan seminar ini, bisa memberi pengajaran terbaik bagi seluruh siswa. “Kami juga akan agendakan memberi sosialisasi di setiap kecamatan nantinya,” paparnya. (emi/zen/epe)

FOTO: BM/AINUN FACHRUDDIN

KUALITAS MENINGKAT: Kendati bukan syarat mutlak kelulusan, pelaksanaan UN di Lamongan pada hari pertama, baik yang berbasis komputer maupun kertas berjalan lancar. Bupati Fadeli bersama rombongan bahkan sempat memantau pelaksaan dari layar kamera pengawas.

KabupatenLamonganuntukmengusahakan tahun depan seluruhnya melakukan ujian dengan sistem online tersebut,” ucapnya. “Tapi memang untuk mewujudkan itu perlu tahapan-tahapan. Sekarang saja kita mempersiapkan 2.500 komputer lebih, tinggal menambah sekitar 2.500 lagi mungkin sudah cukup untuk seluruh Kabupaten lamongan. Dengan semakin banyak sekolah yang menerapkan UNBK, berarti semakin banyak sekolah yang berupaya untuk meningkatkan kualitas fasilitas pembelajaran,” kata Fadeli Selain itu, hasil survei sebut Fadeli, 90

sudah dibuka gak bisa di gunakan lagi,” lanjutnya. Bupati H Fadeli yang ikut dalam rombongan, juga salut dengan peningkatan kualitas UN di Lamongan. Hanya empat sekolah menggelar UNBK pada 2015, namun tahun ini mencapai 27 sekolah. Sebelas di antaranya merupakan sekolah swasta. Sementara total peserta mencapai 16.106 siswa dengan 7.105 di antaranya menempuh UNBK. “Jadi sudah hampir 50 persen siswa di Lamonganyangujiannasionalmenggunakan UNBK. Saya minta jajaran pendidikan di

persen siswa lebih nyaman mengerjakan soal dengan sistem UNBK. Saat di SMAN 2 Lamongan, Fadeli didampingi Wabup Kartika Hidayati menyempatkan masuk ruangan dan memberikan motivasi pada peserta UN. Pelaksanaan UNBK di Lamongan berdasar data Dinas Pendidikan, menggunakan 2.581 unit komputer dengan jumlah server sebanyak 85 unit. Peserta UNBK terbanyak adalah di MTsN Model Babat dengan sebanyak 569 peserta. Sedangkan yang paling sedikit di MA Al-Khoiriyah Mantup dengan peserta UNBK sebanyak 46 siswa. (nun/zen/epe)

FOTO: BM/M. ZAINUDDIN

LAMONGAN (BM) – Hari pertama pelaksanaan Ujian Nasional (UN) untuk SMA dan yang sederajat di Kabupaten Lamongan, sempat diramaikan dengan isu kebocoran soal. ”Yang diisukan itu guru di Kecamatan Ngimbang. Katanya diisukan pergi ke Jombang mencari kunci jawaban, padahal mereka gak kemana-mana,” terang kepala Dinas Pendidikan, Bambang Kustiyono disela pemantau UN di Madrasah Aliyah Negeri Lamongan. Bambang menegaskan, bahwa soal ujian berbasis kertas tak mungkin ada kebocoran. Apalagi naskah soal sebelum didistribusikan ke sekolah, ditempatkan di Polsek yang dijaga 24 jam penuh. Bambang menuding isu itu hanya ulah iseng seseorang yang kirimkan pesan singkat (SMS) ke Kementerian Pendidikan. ” Kita gak tahu siapa yang SMS ke kementerian,” cetusnya. Namun apresiasi juga pantas dilayangkan pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang responsif dan langsung mengirim Irjen Pendidikan ke Lamongan. Kendati tidak terbukti kebenarannya. ”Setelah kita konfirmasi termasuk Irjen turun kesini tidak terbukti,” pungkas Bambang. Secara umum, Bambang menyebut hari pertama pelaksanaan UN kemarin berjalan lancar.SejumlahSMA/MAdanSMKdipantau langsung Bambang. Di antaranya SMAN 2, SMAN 1, SMKN 2, dan MAN yang semuanya lancar. Kebetulan empat sekolah ini menggunakan ujian berbasis komputer (UNBK). ”Gak ada kendala untuk download, kita sudah try out 3 kali, sekolah dan bersama sekali. Untuk yang berbasis komputer tidak mungkin bocor, karena masuk server, kalau

Tangkal LGBT sejak Pendidikan Dini

MASIH BERMASALAH: Selain dugaan penyimpangan dalam pembangunan, sejak diresmikan masih ada 50 pedagang pasar Blimbing yang belum mendapat stand jualan.

Pedagang Pasar Blimbing Gelar Aksi Solidaritas LAMONGAN (BM) – Sebanyak 40 perwakilan pedagang Pasar Blimbing Paciran bersama aktivis PMII kembali meluruk Perusahaan Daerah (PD) di Jl KH Hasyim Asyari Lamongan, Senin (4/4) siang. Aksi itu merupakan bentuk solidaritas terhadap sekitar 50 pedagang lama yang tak kunjung mendapatkan stand setelah proyek rehabilitasi dan renovasi itu tuntas. Tuntutan itu tertuju langsung kepada Direktur PD Pasar Djoko Purwanto. ”Masih ada sekitar 50 pedagang warga Blimbing yang tidak mendapatkan stan setelah pasar dibangun,” ungkap salah satu pedagang. Pedagang juga meminta pintu sebelah utara tetap ada karena akan memudahkan pengunjung untuk masuk ke pasar. Menjawab tuntutan itu, Djoko Purwanto yang menemui langsung perwakilan pedagang, mengatakan akan menampung semua usulan dan keluhan pedagang tersebut. “Nanti akan kita pelajari sehingga ada solusi bersama yang terbaik bagi kita semua,” terangnya. (zen/epe)

Ironi Jelang Hari Nelayan Nasional

TERANCAM: Akibat Permen No 2/2015 yang dikeluarkan KKP, nasib ribuan nelayan Indonesia dipertaruhkan. Sistem tangkapan ikan di laut yang selama ini dilakukan turun temurun tak lagi bisa diterapkan.

TUBAN (BM) – Nelayan asal Kecamatan Palang dan Paguyuban Nelayan Payang (PNP) Kabupaten Tuban, diresahkan dengan keluarnya Peraturan Menteri (Permen) Nomor: 2/permen – KP/2015 yang melarang penggunaan alat penangkapan ikan jenis pukat hela (trawl) dan pukat tarik, seperti payang atau centrang di seluruh wilayah perairan Indonesia. Padahal jaring jenis ini sudah warisan turun temurun nelayan Tuban maupun Lamongan. Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Lamongan bahkan memprediksi, jika larangan itu tidak dicabut, kesejahteraan ribuan nelayan di Lamongan dan Tuban akan turun drastis. Untuk itu, PNP akan mengambil sikap

menyuarakan aspirasinya dengan cara damai. “Kami akan menggelar demo bersama nelayan lain dari seluruh Indonesia ke Jakarta bertepatan dengan Hari Nelayan Nasional, 6 April 2016. Tuntutan kami satu, cabut atau kaji ulang aturan itu. Sebab Permen nomor 2 itu sama saja dengan mematikan pendapatan nelayan tradisional,” terang Sekretaris Rukun Nelayan Zainul Rohman Kecamatan Palang kemarin. Di Jakarta, terang Zainul, aksi demo akan dipusatkan di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).“Beberapa perwakilan nelayan dari Tuban dan Lamongan sudah konfirmasi untuk berangkat bersama dengan carter bus,” tutupnya.(emi/zen/epe)

FOTO:BM/SANDI SUSWONDO

FOTO: BM/AHMAD JUREMI

Larangan Pukat Hela Resahkan Nelayan

Kematian Mendadak Ayam di Mantup

SERIUS: Siswa SMKN 2 Bojonegoro memelototi naskah kertas UN di hari pertama.

LAMONGAN (BM)– Kematian ratusan ayam potong milik peternak di Kecamatan Mantup dalam dua pekan terakhir, menurut Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Lamongan bukan akibat disebabkan virus flu burung (H5N1). Kepala Disnakkeswan, Sukriyah menegaskan hal ini ketika dikonfirmasi, Senin (4/4). Menurut dia, sejak kabar itu mencuat, pihaknya sudah menerjunkan petugas untuk lakukan pengecekan ke kandang ayam. Dan hasilnya di uji di laboratorium. “Kematian ayam-ayam tidak terkesan mendadak, tanda-tanda klinis kotoran

yang keluar juga tidak mengarah ke flu burung, di tes negatif,” jelasnya. Ada indikasi, kematian masal itu akibat keracunan makanan. Apalagi gejala maupun kronologisnya nyaris sama di dua kandang yang dilanda kematian massal. “Dilihat runtutan kronologisnya kelihatan matinya juga bertahap selama dua minggu. Indikasinya diduga keracunan pakan. Dari dua orang yang memelihara ini kayaknya bersaudara. Sama prosesnya hampir sama, bisa jadi pakan yang digunakan juga sama,” terangnya. Selain itu, Sukriyah juga men-

FOTO:BM/THAFHANUL FAHRI

Disnakkeswan: Itu Negatif Flu Burung

Kadisnakkeswan Sukriyah

gungkap jika kejadian itu tidak pernah dilaporkan ke Disnakkeswan, seperti klaim salah satu pemilik peternakan yang sem-

pat menuding instansi terkait lamban menangani. “Saya justru tahunya dari media, bukan dari laporan pemilik peternakan,” sebutnya. Sukriyah juga beberkan jika selama ini kerap terkendala koordinasi dengan peternak ayam potong sistem plasma atau kemitraan. Peternak ayam potong sistem kemitraan jarang melaporkan kejadian seperti ayam mati mendadak ke Disnakkeswan karena merasa sudah menjadi binaan perusahaan inti. Berbeda dengan peternak mandiri yang berinisiatif melapor jika ada masalah dengan kesehatan unggasnya. “Biasanya

UN SMA Sederajat Diikuti 14.049 Siswa

mereka dengan inti jarang mau laporan. Dia sudah merasa minded dengan yang disana. Seolah-olah tidak butuh dinas peternakan. Itu lho kendala kita,” terangnya. Padahal, tambah Sukriyah, pihaknya sudah gencar sosialisasikan mengingat keterbatasan petugas di lapangan atau Unit Pelaksana Teknis (UPT). “Kan kita tidak bisa tahu semua karena kendala UPT sedikit, terlalu ke dalam ya tidak bisa kalau tidak ada informasi atau laporan.Makanyasayaseringsosialisasi kalau ada kematian itu segera melaporsupayasegeraadatindakan dan laporannya yang pas sesuai sasaran,” tandasnya. (han/zen/epe)

BOJONEGORO (BM) - Sebanyak 14.049 pelajar kelas XII SMA, MA, dan SMK di Kabupaten Bojonegoro, mengikuti Ujian Nasional (UN) yang digelar serentak, 4-7 April 2016. Kepala Bidang SMP, SMA dan SMK Dinas Pendidikan, Puji Widodo, mengatakan, selama UN setiap ruang akan dijaga dua pengawas. “Pengawas tidak boleh dari sekolah sendiri, dan pihak sekolah dilarang masuk ke ruangan. Mengenai peserta yang mundur, kami masih menunggu laporan dari pihak sekolah,” ujarnya disela pemantauan hari pertama UN kemarin. Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Bojonegoro, Hidayat Rahman mengatakan, sebagai slaah satu sekolah yang menggelar Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), pihaknya sudah mengantisipasi potensi gangguan. “Di antaranya menyiapkan 5 laboratorium komputer, dengan setiap ruang berisi 20 komputer. Pelaksanaan ujian juga dibagi tiga sesi, dimulai pukul 08.00 selesai pukul 16.00 WIB,” tuturnya. (ndo/zen/epe)

RSUD dr Soegiri Maksimalkan Pelayanan untuk Pasien BPJS

LAMONGAN (BM) – Kekhawatiran pasien pengguna Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) akan dipandang sebelah mata jika berobat ke rumah sakit, bisa ditepis ketika menjalani rawat inap di RSUD dr Soegiri. Di rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan ini, rata-rata semua pasien BPJS menyatakan kepuasaanya dalam pelayanan yang diberikan. Seperti yang diungkap Sunarnik (60), warga Dusun Pangkatrejo, Desa Belo, Kecamatan Lamongan. Dia yang membawa ayahnya, Satronadin(87)untukmenjalanirawat inap di kelas satu kelas satu akibat menderita diabetes kering sejak PERWAKILAN

dua pekan lalu, nyaris tak menemukan sedikit cacatpun dalam pelayanannya.“Bapak saya ini sakit kencing manis (diabetes) kering, sudah dua minggu dirawat disini, karena memang kondisinya sudah panas,” bebernya, Senin (4/4). Dia mengungkap, selain tenaga perawat yang profesional, dokter yang menangani juga menjalankan tugasnya dengan baik. “Jam 09.00 WIB sudah dikontrol, paling lambat jam sepuluh. Memang bagus kok mas, saya tidak mengada-ada ini. Perawatnya itu selalu rutin memeriksa infusnya, nggak pernah telat, kalau misalnya saya nebus obat, perawatnya juga bersedia menjaga bapak,” ungkapnya.

FOTO: BM/AINUN FACHRUDDIN

Tangani dengan Profesional, Dekati dengan Kemanusiaan

TANPA PERBEDAAN: Pelayanan untuk pasien BPJS Kesehatan di RSUD dr Soegiri menjadi salah satu kelebihan instalasi medis milik Pemkab ini meningkatkan kesehatan warganya.

Tak heran, kondisi Sastronadin dengan cepat berangsur membaik. Padahal di pekan pertama sempat

tak sadarkan diri. Namun kini sudah bisa diajak komunikasi secara normal. Pujian juga dilontarkan

Komariah (33), putri pasien kelas II, Adi (66) asal Desa Surabayan Kecamatan Sukodadi. “Cuma nunggu antriannya itu yang agak lama.Tapi dimaklumi, soalnya kan banyak yang kontrol,” terangnya. Karenanya, ketika disinggung kenaikan iuran BPJS, semua pasien berharap kebijakan itu dikaji ulang. “Harapannya kalo bisa nggak jadi naik, Tapi kalau memang naik ya nggak masalah asal pelayanannya juga ditingkatkan,” harap Komariah. Sementara itu, Suyono, selaku Kepala Ruangan Kemuning sangat bersyukur jika pasien merasa puas dengan pelayanan yang diberikan. Menanggapi isu di masyarakat

mengenai adanya perlakuan yang terkesan meremehkan terhadap pasien BPJS kelas tiga, dengan tegas Suyono menampik hal itu. Menurutnya, pelayanan yang diberikan RSUD dr Soegiri sesuai dengan prosedur.Tidak ada perbedaan perlakuan terhadap pasien BPJS kelas satu, dua, maupun kelas tiga. “Pelayanan di rumah sakit ini saya kira memang sudah sesuai dengan prosedur, tidak ada perbedaan,” jelasnya. Mengenai masalh jam bezuk yang kerap dikeluhkan dan sempat menimbulkan tudingan negatif, Suyono dengan tegas membantah. Manajemen RSUD dr Soegiri, terangnya, sudah berusaha me-

larang keluarga pasien menjenguk jika jam bezuk habis. Namun masih ada saja yang membandel. “Sementara tenaga yang kita miliki juga masih kurang, sehingga tidak bisa mencegah kerabat yang mau menjenguk,” beber Suyono. Untuk itu, dirinya sangat mengharapkan kesadaran dari keluarga pasien untuk mematuhi peraturan yang sudah ada. Karena hal itu jua untuk kebaikan pasien itu sendiri. “Kami mohon kesadarannya, agar mematuhi peraturan yang sudah ada, tak terkecuali bagi keluarga pasien yang kerap merokok di dalam ruang perawatan,” pungkasnya. (nun/zen/epe)

KABIRO PANTURA: Moh. Zainuddin. LAMONGAN: Thafhanul Fahri, Ainun Fachruddin, Dwi Pratiwi. BOJONEGORO: Sandi Suswondo. TUBAN: Ahmad Juremi. GRESIK: Moch. Sugeng, Imam Taufieq, Gilang Budi Raharja. Iklan/Langganan: 0857 3233 5005.


14 TIMUR RAYA

BERITA METRO www.beritametro.co.id

SELASA, 5 APRIL 2016

SITUBONDO I BONDOWOSO I LUMAJANG

SITUBONDO (BM) – Sebanyak 132 kepala desa akan diperiksa oleh Tipikor Polres Situbondo. Tapi sementara baru 40 kepala desa di wilayah tengah dan timur yang diperiksa penyidik Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polres Situbondo, Senin (4/4). ”Kurang lebih 40 Kades yang diperiksa hari ini (Senin, red). Sebagian kades wilayah tengah dan timur Situbondo,” kata H Muhlas, salah seorang Kades, di Mapolres Situbondo. Ratusan Kades diperiksa terkait pengadaan peralatan Simdes (Sistem Informasi dan Manejemen Pemerintah Desa) yang didanai ADD tahun 2015 lalu. Diberitakan sebelumnya, Polres Situbondo membidik dugaan korupsi dana ADD di Kabupaten Situbondo. Pengadaan Simdes dianggarkan melalui dana ADD mas-

FOTO:BM/EDO FIRMAN

Terkait Dugaan Kasus Pengadaan Peralatan Simdes

DIPERIKSA: Sebanyak 40 kepala desa di wilayah tengah dan timur Situbondo diperiksa penyidik Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polres Situbondo, Senin (4/4).

ing-masing desa sebesar Rp 12 juta. Maka tiap desa dikenakan biaya pengadaan sebesar Rp 12

juta yang diambilkan dari ADD tahun 2015 lalu. Sehingga dari 135 desa se-Kabupaten Situbon-

do nilai total yang terkumpul mencapai Rp 1,584 miliar. Sementara itu, Kabag Pe-

merintahan Desa Pemkab Situbondo, Dimyati mengatakan, pemerintahan sudah harus melakukan Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Maka semua desa harus mengajukaan anggaraan ITE untuk meningkatkan SDM-nya. Disinggung terkait pemeriksaan seluruh Kades, Dimyati menyebutkan hal itu tergantung pemeriksaannya, karena semuanya sudah sudah sesuai prosedur. Untuk kepentingan tersebut, kabarnya pihak Pemkab Situbondo melalui Bagian Pemerintahan Desa mengkoordinir pengadaan alat- alat Simdes, mulai dari laptop, jaringan internet dan aplikasinya, hingga pelatihan operator. Dimyati membantah jika pihaknya mengkoordinir pengadaan Simdes itu, melainkan pihaknya hanya memfasilitasi karena desa tidak mungkin melakukan pelatihan dan mengaplikasi sendiri. ”Itu penunjukan langsung, karena itu pemesanan. Tidak kontrak, tapi itu pemesanan,” pungkasnya. (edo/azt)

SITUBONDO (BM) – Dengan antusias tinggi, Bupati Situbondo H Dadang Wigiarto SH mengajak para pejabat beserta staf di lingkungan Pemkab Situbondo untuk bershalawat Nariyah di Masjid Agung Al Abror, setiap malam Sabtu Pahing. Bupati menghimbau bahwa bershalawat sebagai bentuk ibadah dan pendekatan diri kepada Allah SWT, yakni kebaikan dan keutamaannya akan kembali kepada orang yang melakukannya dengan penuh keikhlasan. Selain itu, juga menjalin silaturahmi yang baik antara pemer-

FOTO:BM/EDO FIRMAN

Bupati Ajak Pejabat Bershalawat Nariyah

SHALAWAT: Tampak acara bershalawat Nariyah yang mengajak para pejabat beserta staf di lingkungan Pemkab Situbondo di Masjid Agung Al Abror, setiap malam Sabtu Pahing.

intah dengan masyarakat. AdanyaShalawatNariyah,bupati meminta pada seluruh jajaran pejabat di lingkungan Pemkab Situbondo untuk tetap eksis mengikuti acara rutin ini. Bahkan Bupati Dadang berharap seluruh jajaranSKPDtidakenggandengan adanya Shalawat Nariyah secara rutin di masjid Al–Abror. Menurut Bupati Dadang Wigiarto, Nabi Nuhammad SAW diutus Allah SWT kepada umat manusia sebagai rahmat dan pembawa hidayah, yang menunjukkan manusia agar berjalan menuju Allah SWT, serta menye-

lamatkan mereka dari kegelapan jahiliyah menuju cahaya Islam. “Sehingga sudah sepantasnya kita bersyukur kepada Allah SWT atas rahmat yang besar itu. Dan, mengungkapkan rasa terima kasih dengan selalu bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW,” katanya. Sebab, mendapatkan kebahagiaan dunia dan akhirat lebih besar dan lebih mulia. Maka, sudah seharusnya jika umat Nabi Muhammad SAW. selalu bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW di setiap kesempatan. (adv/edo)

PROBOLINGGO

ISTIMEWA

Penyidik Tipikor Periksa 40 Kepala Desa

TES URINE: Suasana saat dilakukan tes urine di Situbondo.

Polres dan Pemkab Lakukan Tes Urine SITUBONDO (BM) – Ratusan anggota kepolisian dan pejabat di Pemerintah Kabupaten Situbondo, menjalani tes urine untuk mengantisipasi penyalahgunaan Narkoba di kalangan penegak hukum dan aparatur sipil negara itu. ”Tes urine ini memang dilakukan secara rutin bagi seluruh anggota di jajaran Polres Situbondo, dan bergiliran,” ujar Kapolres Situbondo AKBP Puji Wibowo, melalui Kasubag Hubungan Masyarakat Polres Situbondo Ipda Pol Nanang Priambodo, Senin (4/4). Ia mengatakan tes urine dilakukan terhadap semua anggota Polres Situbondo yang berjumlah 670 personel, termasuk kepolisian sektor yang tersebar pada 17 kecamatan. Menurut Nanang, Kapolres Situbondo selaku pimpinan berkomitmen untuk menindak tegas anggotanya yang memang nantinya diketahui dan terbukti menggunakan narkoba sesuai tingkat kesalahannya.. ”Kata Kapolres dengan terlaksananya tes urine bagi anggota, ini sebagai bukti dan menunjukkan kepada masyarakat bahwa Polri juga serius dalam ‘berperang’ melawan narkoba,” katanya. Di waktu yang hampir bersamaan, Bupati Situbondo Dadang Wigiarto bersama Wakilnya Yoyok Mulyadi melakukakan tes urine terhadap 63 pejabat eselon II dan III di lingkungan Pemkab setempat, dengan tujuan untuk mengantisipasi terjadinya penyalahgunaan narkoba di kalangan PNS. ”Jika ada pegawai negeri sipil (PNS) yang terbukti positif dalam tes urine ini, maka mereka akan kami beri sanksi sesuai dengan peraturan,” ujar Wakil Bupati Situbondo, Yoyok Mulyadi, di sela-sela pelaksanaan tes urine yang berlangsung di lantai II Pemkab Situbondo. Ia menyampaikan pelakasanaan tes urine secara mendadak bertujuan untuk memastikan dan membuktikan kepada masyarakat Situbondo, jika para pejabat bebas dari pengaruh narkoba. ”Yang jelas tujuan utamanya, tes urine ini untuk mengantisipasi penyalahgunaan Narkoba di kalangan PNS Pemkab Situbondo,” ujarnya. (ant/azt)

BERITA METRO www.beritametro.co.id

PROBOLINGGO (BM)– Lantaran tesandung kasus, DK (18) seorang siswa Madrasah Aliyah (MA) swasta di Kabupaten Probolinggo, mengerjakan Ujian Nasional (UN) Berbasis Kertas (Paper Based Test) di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Kraksaan. DK mengerjakan naskah soal itu di ruang Blok Anak di Rutan Kraksaan. Sebab, sebelumnya DK terbelit kasus pencurian dan dijerat pasal 363 KUHP. Bahkan, DK sendiri sudah divonis 1 bulan 20 hari oleh Pengadilan Negeri (PN) Kraksaan. Pantauan Berita Metro (BM), DK mengerjakan naskah soal itu diawasi pengawas khusus dari Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Probolinggo. Pengawas itu datang ke Rutan Kelas II B Kraksaan sekitar pukul 07.00 WIB. Kemudian, Busairi langsung

FOTO:BM/SAIPUL

Diawasi Pengawas Khusus dari Dispendik

KERJAKAN: DK ketika mengerjakan soal ujian nasional (UN) di ruang anak Rutan Kelas II B Kraksaan yang mendapat pengawasan ketat dari pengawas ujian.

menuju ke ruang blok anak di posisi timur untuk memberikan naskah soal ujian Bahasa Indonesia di hari pertama. “Kita melakukan pengawasan Ujian ini, selama tiga hari,” ujar Busairi, Senin (4/4).

Selanjutnya, naskah soal yang dikerjakan oleh DK itu dikirim ke Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo untuk dilakukan pengoreksian. “Sesuai mekanisme yang ada. Kita serahkan ke Dis-

pendik,” ungkapnya. Disinggungsoalpendistribusian naskah UN ke rutan, Busyairi mengaku dilakukan seperti biasanya, prosesnya dari Polsek, ke sekolah dan langsung di kirim ke Rutan.”Pi-

hak orang tua sudah mengetahui dan menyetujui,” katanya. Selama siswa mengerjakan UN di Rutan, lanjut Busyairi, tak hanya pengawas dari pendidikan saja, melainkan ada pengawasan khusus dari polisi, meski hanya ada 1 siswa saja. “Sesuai pra peraturannya itu harus bawa polisi, dari masa pengiriman naskah ke Rutan itu sudah wajib dikawal polisi,” tutupnya. Sementara itu, Fathurrosi Kasubsi Pelayanan Tahanan Rutan Kelas II B Kraksaan mengaku, kalau DK sebentar lagi bebas. “Hanya ada satu anak yang mengikuti UN di Rutan yaitu DK. Minggu depan DK akan bebas dari tahanan, sesuai masa tahanan yang telah ditentukan,” ungkapnya. Terkait pengamanan soal UN di Rutan kata Rosi, pihak Rutan hanya menjembatani, yaitu ada surat dari pihak sekolah. ”Jadi kita mengizinkan. Semua narapidana harus mendapatkan hak-haknya. Kita di sini hanya sebatas pelayanan,” tambah Rosi. (sip/yus/azt)

PROBOLINGGO (BM)– Pemkab Probolinggo menargetkan untuk memiliki sebanyak 34 koperasi pasar, sehingga seluruh pasar tradisional memiliki lembaga koperasi yang dikelola paguyuban pedagang pasar setempat. ”Koperasi pasar tradisional di Probolinggo dimulai tahun 2015, selanjutnya proyek percontohan koperasi pasar itu terdapat di Koperasi Pasar Paiton dan Koperasi Pasar Maron,” kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Probolinggo Santiyono. Menurut ia, sebenarnya koperasi pasar tersebut sudah ada, namun tidak berjalan karena jenis usaha yang dijalankan dan penPERWAKILAN

ISTIMEWA

Pemkab Targetkan Miliki 34 Koperasi Pasar

KOPERASI: Pasar Semampir, salah satu pasar di Kabupaten Probolinggo yang sudah memiliki koperasi pasar berbadan hukum.

gelolaanya kurang maksimal, sehingga pihaknya berusaha membenahi kembali keberadaan kop-

erasi pasar secara bertahap. ”Kami akan melakukan koordinasi dengan Dinas Pendapatan

(Dispenda) dan paguyuban pedagang pasar untuk mendorong percepatan kelompok paguyuban membentuk pra koperasi pasar,” tuturnya. Ia menjelaskan permasalahan klasik muncul saat koperasi yang tumbuh besar biasanya terjadi kelalaian anggota, pengurus dan pengawas koperasi terhadap kontrak kegiatan usahanya. ”Terkadang jika koperasi itu sudah besar, maka lupa akan prinsip-prinsip koperasi yakni harus menggelar Rapat AnggotaTahunan (RAT) dan Rapat Anggota Bulanan (RAB) tidak dilaksanakan,” katanya. Hingga saat ini sudah ada delapan koperasi pasar yang sudah

berbadan hukum di Kabupaten Probolinggo yakni Koperasi Pasar Dringu, Pasar Leces, Pasar Semampir, Pasar Kotaanyar, Pasar Krucil, Pasar Paiton, Pasar Bantaran dan Pasar Wangkal, sedangkan Koperasi Pasar Maron saat ini baru masuk pada tahap pra koperasi. ”Kami menginginkan koperasi pasar mampu memenuhi kebutuhan pedagang di pasar terkait modal dengan bunga yang murah dan proses yang cepat, serta dekat, sehingga harapannya para pedagang pasar bisa menjadi anggota. Minimal bunganya sama dengan bank atau di bawah bunga bank,” ujarnya menambahkan. (ant/azt)

FOTO:BM/SAIPUL

Satu Siswa Kerjakan UN di Rutan

PERIKSA: Ratusan personel Polres Probolinggo mendadak dites urine di ruang Mapolres Probolinggo.

Anggota Polres Jalani Tes Urine PROBOLINGGO (BM) – Mencegah penyalahgunaan Narkoba, Polres Probolingggo melakukan tes urine pada anggota, Senin (4/4) kemarin. Ratusan anggota menjalani tes urine yang dilakukan secara dadakan tersebut. Seusia mengikuti apel pagi, sekitar 200 anggota dari semua satuan mengikuti tes urine. Tak hanya anggota, para perwira seperti Kapolsek, Kasat, Kabag dan Waka mengikuti tes urine ini. Tak terkecuali Kapolres Probolinggo AKBP Iwan Setyawan, juga menjalani tes urine yang melibatkan petugas Satreskoba dan Propam. Tujuannya, selain untuk memagari peredaran Narkoba di lingkungan aparatur negara, juga bertujuan memberi teladan yang baik kepada masyarakat. “Melaksanakan tes urine dalam rangka kita mengawasi dan membersihkan ke dalam. Semua perwira ikut, termasuk Kapolres. Tes ini bertujuan supaya anggota kepolisian ini benar-benar bersih dari Narkoba,” kata Wakapolres Probolinggo, Kompol Sujiono. Hingga dua jam, petugas melakukan pemeriksaan urine. Tidak ditemukan sampel urine anggota dan perwira yang positif mengkonsumsi Narkoba. Tes urine akan terus dilakukan secara rutin dua pekan sekali. Bahkan hingga ke jajaran anggota yang bertugas di Polsek. Sementara itu Kapolres Probolinggo AKBP Iwan Setiyawan mengungkapkan, upaya pencegahan penggunaan Narkoba melalui operasi Berantas Sindikat Narkoba (Bersinar) 2016 yang dilakukan jajaran Polres Probolinggo tidak hanya dilakukan untuk khalayak umum. Namun, juga dilakukan di internal kepolisian. “Tes urine ini selain mendukung adanya Operasi Bersinar 2016, juga sebagai upaya pencegahan kepada anggota agar tidak coba-coba menggunakan Narkoba. Karena mereka sangat rentan dan sering di lapangan. Tes urine ini akan kami lakukan secara berkala dan mendadak,” pungkasnya. (sip/yus/azt)

SITUBONDO: Edy Sudibyo (koord), Edo Firman, Abdul Hakim. BONDOWOSO: Bambang. LUMAJANG: Santono Priambodo, Fitroh. IKLAN/LANGGANAN: 081 249 455 05. PROBOLINGGO: Yusron Fuadi (koord), Saipul. IKLAN/LANGGANAN: 081 336 373 699.


MALANG RAYA 15

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 5 APRIL 2016

Polemik Pencairan Dana Miliaran Rupiah di Proyek Distanhut

kilas

BM/AGUS

Ketua Komisi B Akui karena Terganjal Perwali yang Belum Ada

Suwandi

BATU (BM) - Pencairan dana proyek senilai miliaran rupiah di Dinas Pertanian dan Kehutanan (Distanhut) Kota Batu terganjal Peraturan Walikota (Perwali). Ketua Komisi B DPRD Kota Batu Suwandi mengakui hal itu, Senin (4/4). Politisi PAN ini mengatakan bila berdasarkan hasil hearing dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait, ada empat poin yang mengganjal. “Satu di antaranya adalah Perwali yang belum ada,” kata dia. Makanya, tandas dia, proyek

di Distanhut tersebut tak kunjung dicairkan. Padahal, proyeknya sudah selesai. Untuk itu, dia berharap agar Walikota Batu segera membuat Perwali. Sehingga, uang rekanan tersebut bisa dicairkan. “Pembayaran itu bisa menggunakan uang dari silpa. Pembayarannya disesuaikan dengan hasil penilaian dari Bagian Ekbang. Itu pun harus dilihat dulu fisik proyek yang dikerjakan,” kata Suwandi. Politisi dari PAN ini mencontohkan bila ada proyek yang ter-

garap 20 persen. Menurut dia, yang harus dibayar berarti hanya 20 persen saja. Sedangkan sisa dari proyek itu tak boleh dibayar. “Itu pun terjadi tak hanya di distanhut. Sebab, ada tiga dinas lain yang juga terjadi kasus serupa,” papar dia. Dijelaskan dia, bahwa dari empat dinas itu nilai proyeknya sebesar Rp 13 miliar. Khusus di distanhut mencapai Rp 11 miliar. Dia pun menjelaskan bahwa dari semua proyek yang dikerjakan rekanan itu tak semuanya bagus. Sebab, ada beberapa

BM/KHOLIL

proyek yang tak sesuai spek. Makanya, dia meminta agar Walikota Batu Eddy Rumpoko segera membuat Perwali. Sehingga, bisa dicairkan dari silpa. “Itu sambil menunggu hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK),” terangnya. Karena itu dia berharap Walikota segera membuat Perwali. Sehingga, rekanan tidak merasa dirugikan. “Kami dari dewan tinggal menyesuaikan dan mengamini pencairan anggaran untuk rekanan itu,” tegasnya. (gus/nov)

MONITORING: Komisi B DPRD Kabupaten Malang saat melakukan sidak di SMAN 1 Kepanjen. Wakil rakyat itu optimis pelaksanaan UNBK akan berjalan lancar.

Komisi B Sidak UNBK di Kepanjen MALANG (BM) - Komisi B DPRD Kabupaten Malang melakukan kunjungan dan monitoring pelaksanaan ujian nasional (Unas) berbasis computer (UNBK) di SMAN 1 Kepanjen, pada Senin (4/4). Mereka optimis pelaksanaannya bakal lancar hingga akhir. “Kami optomis jika Unas tahun ini di Kabupaten Malang tidak terjadi masalah. Namun, yang jadi kekhawatiran kami adalah terkait jaringan listrik dari PLN tiba-tiba padam saat siswa masih mengerjakan soal Unas,” kata Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Malang Saiful di sela-sela kunjungan di SMAN 1 Kepanjen, kemarin. Menurut dia, sebelum Unas berlangsung pihaknya juga sudah mengontak PLN cabang Kepanjen berkaitan meminta jaminan yakni selama Unas berlangsung tidak terjadi pemadaman listrik, baik di pusat Ibukota Kepanjen maupun di wilayah kecamatan lainnya. (lil/nov)

Walikota Malang Terima Penghargaan ICCC 2016 MALANG (BM) - Walikota Malang HM Anton menerima piala bergilir ICCC 2016. Piala tersebut diberikan langsung Sekjen ICCN Liliek Setiawan, Senin (4/4). Penghargaan itu diberikan karena pemkot telah berperan aktif. Sementara itu, Liliek menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggitingginya kepada seluruh jajaran Pemkot Malang beserta masyarakat kota setempat. Sebab, telah berpartisipasi aktif jadi tuan rumah ICCC 2016. Penghargaan itu, menurut Liliek Setiawan sebagai wujud penghargaan pencapaian prestasi Kota Malang. Menurut dia, Pelaksanaan ICCC 2016 di Kota Malang telah berjalan dengan sukses melalui 3 segmen acara. Di antaranya konferensi Kota Kreatif di Harris Hotel, ICCN Expo di Stadion Gajayana dan Festival Budaya di Graha Cakrawala. Tahun depan, pelaksanaan ICCC 2017 rencananya akan dihelat di Kota Makassar. “Itu sesuai dengan hasil konferensi,” paparnya. (lil/nov)

PDAM Tetapkan Klasifikasi Kenaikan Tarif MALANG (BM) - Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Kabupaten Malang menetapkan enam klasifikasi untuk kenaikan tarif dasar pelanggan rumah tangga. Penetapan keenam klasifikasi itu diakui Direktur Utama (Dirut) PDAM Kabupaten Malang H Syamsul Hadi . “Penetapan kenaikan tarif itu berlaku mulai 1 April ini. Kenaikan itu, sesuai hasil kajian teknis berdasarkan jumlah pemakaian air,” kata Syamsul Hadi, Senin (4/4). Menurut dia, kenaikan itu disesuaikan dengan Harga Pokok Produksi (HPP) berdasar audit Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) tahun 2014. Besarannya Rp 2.524 per meter kubik (m3). Sedangkan, yang diberlakukan PDAM selama ini kata dia, jauh di bawah HPP tersebut. Yakni sebesar Rp 1.500 per m3 sejak 2010. Untuk memastikan subsidi yang diberikan tepat sasaran, kata dia, perlu ada penyelusuaian tarif dasar. Sebab, selama ini sebanyak 67,4 persen pelanggan mendapat subsidi. (lil/nov)

BM/KHOLIL

PERAN SERTA: Karena dinilai berperan aktif dalam pelaksanaan ICCC 2016, Walikota Malang HM Anton terima piala penghargaan dari Sekjen ICCC.

METRO JATIM

berita metro www.beritametro.co.id

Oknum Anggota Sabhara Ditangkap saat Konsumsi Sabu

kilas

Jika Terlibat Sindikat Bakal Dipecat

UNBK SMA Terganggu Server Lokal

TULUNGAGUNG (BM) – Genderang yang didengungkan pihak kepolisian dan Badan Narkotika Nasional (BNN), seakan-akan tercoreng dengan ulah oknum seorang anggota polisi di jajaran Polres Tulungagung. Serang oknum polisi bernama Aiptu JS diduga kuat terlibat dalam jaringan peredaran narkoba jenis sabu. Sementara itu, Kapolres Tulungagung AKPB FX Bhirawa Braja Paksa, Senin (4/ 4), membenarkan bahwa Aiptu JS sehari-hari bertugas di satuan Sabhara itu telah ditahan. Lantaran, oknum polisi itu tertangkap tangan mengkonsumsi narkoba jenis sabu. “Yang

bersangkutan memang sudah menjadi atensi kami karena saat tes urine sebelumnya positif memakai narkoba. Sejak itu, saya perintahkan ke Satreskoba melakukan penyelidikan,” kata FX Bhirawa saat dikonfirmasi di Mapolres Tulungagung. Namun, ia mengaku belum bisa memastikan apakah Aiptu JS itu sekadar menjadi pengguna atau sudah terlibat lebih jauh dalam jaringan peradaran narkoba. Bhirawa berdalih belum mendapat laporan detail dari tim provost maupun Satreskoba karena bareu saja tugas dinas luar kota dan baru kembali. “Saya

baru tiba tadi malam dan pagi tadi langsung ada kegiatan wertijab wakapolres dilanjutkan kunjungan tamu-tamu cukup padat. Perkembangannya belum ada laporan masuk,” ujarnya. Ia menjanjikan untuk segera memberikan siaran pers begitu hasil penyidikan tim provost dan satnarkoba sudah selesai. Jika hasil pemeriksaan Aiptu Joko Susilo terindikasi hanya sebagai pengguna, kata dia, maka yang bersangkutan akan direkomendasikan untuk menjalani tahapan rehabilitasi narkoba. “Jika hasil penyidikan terbukti terlibat dalam jaringan edar-gelap narkoba, sanksinya bisa

sampai ke pemecatan. Saya sudah tegaskan itu, jika perlu dan memang terbukti agar diarahkan ke pidana umum,” kata Bhirawa. Informasi yang beredar, Aiptu JS ditangkap Satreskoba Polres Tulungagung saat menikmati sabu di Jalan Panglima Sudirman 52 Kelurahan Kepatihan Tulungagung, Selasa (29/3), sekitar pukul 08.00. Petugaskemudianmenangkap JS dan menggelandang menuju Mapolres Tulungagung berikut barang buktinya berupa satu perangkatalathisapsabudansatupoket sabu sisa pemakaian dengan berat sekitar 0,1 gram. (aja/nov)

TULUNGAGUNG (BM) – Meski sempat terkendala gangguan server lokal, pelaksanaan Unas berbasis komputer (UNBK) tingkat SMA di Tulungagung, namun bisa segera diatasi sehingga tak mempengaruhi pelaksanaannya. “Sempat ada gangguan kecil di server (ruang) laboratorium 5 saat persiapan tadi pagi. Tapi kemudian bisa segera diatasi setelah kami berkoordinasi dengan pusat,” kata Junaidi Koordinator Proktor atau petugas pengawas UNBK di Tulungagung. Gangguan server lokal yang dimaksud itu terjadi di SMK Negeri 1 Boyolangu yang juga sekolah tempat Junaidi mengajar. Masalah hampir sama sempat terjadi di beberapa sekolah penyelenggara UNBK lain, kata salah satu tim operator teknis di SMKN 1 Boyolangu lain. Namun, masalah itu juga segera diatasi setelah dilakukan pengulangan prosedur pembukaan jaringan serta koordinasi lintasoperator tingkat kabupaten. “Ada server yang `serial number` atau kata sandinya tidak aktif sehingga kami meminta bantuan operator pusat untuk menonaktifkan penguncian pada `folder` soal yang sudah diunduh sebelumnya,” tutur Junaidi. (aja/nov)

ISTIMEWA

TERCELA: Oknum anggota Sabhara Polres Tulungagung Aiptu JS usai diamankan berikut bong dan sisa sabu yang dikonsumsinya.

Pejabat Eselon, Lurah, Kabag dan Kabid Dites Urine tuk mengetahui positif atau tidaknya abdi negara itu, dilakukan di aula PB Sudirman, kemarin (4/4). Sementara itu, Bupati Jember Faida mengatakan tes urine

narkoba itu memang dilakukan secara mendadak di lingkungan Pemkab Jember dengan sasaran pejabat eselon 2, eselon 2B, eselon 3A, 3B, lurah, kepala bagian, serta kepala bidang di

ISTIMEWA

MENDADAK: Tes Urine yang digelar Pemkab Jember sebagai pencegahan dan penindakan tegas terhadap pejabat dan seluruh PNS di wilayah setempat. PERWAKILAN

lingkungan pemkab. “Kegiatan tes urine itu sebagai upaya untuk pemberantasan narkotika dan obat-obatan terlarang di lingkungan Pemkab Jember, sehingga diharapkan Jember bebas narkoba,” katanya. Menurut dia, pihaknya akan memberikan sanksi tegas kepada para pejabat yang hasil tesnya positif mengonsumsi narkoba dan sanksi tersebut disesuaikan dengan aturan kepegawaian. “Apapun hasil tes itu baik samar-samar atau jelas positif akan ditindaklanjuti dengan tes di laboratorium. Kepada para PNS yang positif mengonsumsi narkoba, maka sanksinya jelas yakni pemberhentian dengan tidak hormat atau dipecat dari PNS,” tegasnya. Sejak dilantik menjadi Bupati Jember pada 17 Februari 2016, Faida mengaku sudah mendapat laporan dua PNS yang ditangkap aparat kepolisian dan

positif mengonsumsi narkoba, sehingga kasus tersebut sudah diproses penyidik Polres Jember. Sementara itu, pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Kabupaten Jember Sigit Akbari mengatakan tes urine tersebut akan dilakukan secara menyeluruh kepada seluruh PNS Pemkab Jember. Khusus kali ini yang menjalani tes narkoba yakni pejabat eselon 2 hingga 4, termasuk lurah. “Ke depan, Pemkab Jember akan menggelar tes urine secara mendadak kepada ribuan PNS di lingkungan Pemkab Jember karena merupakan komitmen pemkab untuk memerangi dan memberantas narkoba di kalangan PNS Pemkab Jember,” tegas bupati. Sementara, tes urine narkoba tersebut digelar Pemkab Jember bersama Satuan Reskoba Polres Jember dengan melibatkan petugas kesehatan di tiga rumah sakit daerah yakni RSD dr Soebandi Jember, RSD Balung, dan RSD Kalisat. (aja/nov)

JEMBER (BM) – Kegiatan Unas tak hanya dilakukan siswa SMA dan SMK saja. Unas juga digelar bagi siswa berkebutuhan khusus (difabel). Seperti yang di Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (SMALB) Negeri Bintoro Kecamatan Patrang Kabupaten Jember, kemarin (4/4) Seperti yang dikatakan Kepala SLB-A Wahyono jumlah siswa tunanetra yang mengikuti Unas sebanyak satu orang atas nama Kiftiyah Ningsih asal Kabupaten Bondowoso. “Tidak ada kendala yang berarti dalam pelaksanaan Unas di SMALB karena naskah Unas braile datang tepat waktu dan siswa yang mengikuti juga berada di asrama, sehingga pelaksanaan Unas berjalan lancar,” katanya. Menurut dia, hari pertama mata pelajaran yang diujikan adalah Bahasa Indonesia dan pelaksanaan Unas tersebut tetap didampingi pengawas, meskipun hanya satu siswa yang mengikuti Unas. “Prosedur pelaksanaan Unas tetap seperti biasanya dan pengamanan tetap dilakukan oleh aparat kepolisian dan pengawas sekolah,” katanya. (aja/nov)

ISTIMEWA

JEMBER (BM) – Mengantisipasi dan mencegah Pegawai Negeri Sipil (PNS) coba-coba menggunakan narkoba, Pemkab Jember menggelar tes urine secara mendadak. Kegiatan un-

Sebanyak 8 Siswa Difabel Ikuti Unas

SEMANGAT: Seorang siswi SMALB Kiftiyah Ningsih asal Kabupaten Bondowoso saat mengerjakan soal Unas.

Malang Raya: Aji A Haji (koord), M. Kholil, Agus Susanto; Iklan/Langganan: 081 333 4050 30


www.beritametro.co.id

SELASA, 5 APRIL 2016

Log Out Tak Lama, Hanya Lima Menit SIDOARJO (BM) - Pelaksanaan Ujian Nasional (Unas) tingkat Sekolah Menengah Atas, Senin (4/4) secara serentak mulai dilakukan di berbagai wilayah, tak terkecuali di Kabupaten Sidoarjo. Seiring perkembangan teknologi, tahun ini Sidoarjo sudah menerapkan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Meski tak seluruhnya lembaga yang ada di wilayah kabupaten Sidoarjo menerapkan itu, ada beberapa lembaga yang sudah menerapkan berbasis komputer. Yakni SMAN 1 Sidoarjo, SMA Krian, SMAWaru, SMA Muhammadiyah Sidoarjo, SMA Petra, dan SMA Singapore (Pepelegi). Pelaksanaan UNBK yang secara perdana diterapkan di Sidoarjo ini sempat membuat panik sebagian siswa yang melaksanakan ujian nasional.

Betapa tidak, pada saat mengerjakan soal-soal UN tersebut server sempat mengalami toruble beberapa menit. Padahal, sebelumnya dinas pendidikansudahmengantisipasi adanya trouble pada saat pelaksanaan dengan melakukan sidak diberbagai sekolah. bahkan, SMA negeri Sidoarjo yang menjadi lokasi sidak sudah dirasa siap dalam melaksanakan UNBK. Namun pada saat hari H sempat mengalami trouble di server. “Iya benar, tadi servernya sempat down. Loadingnya juga lama, jadi semuanya sempat log out. Tapi tidak berlangsung lama kok, hanya lima menit-an,” ungkap Athfal Sabilal Achmad, siswa SMAN 1 Sidoarjo, kelas XII IPA 1. Meski tak berlangsung lama, setidaknya para siswa sempat dibuat panik dengan adanya trouble tersebut. Di sisi lain, penera-

panUNBKinidirasacukupefisien. karena,lembagainiyangsebelumnyamenerapkanUNdenganLembarJawabanKerja(LJK)membuat kalangan siswa tidak banyak melakukanpersiapan. “Kalau dulu pakai LJK, kita khawatir bekas coretan yang salah dapat mempengaruhi nilai. Karena kan penilaiannya melalui komputer setidaknya yang ini lebih efisien. Persiapannya juga tidak terlalu lama. Tinggal log in saja,” katanya. Ada beberapa tahapan dalam mengerjakan soal UNBK. Di antaranya log in dan masukkan token. Dan tokennya itu nanti yang akan membuka soal ujian. Nah, sedangkan trouble yang sempat terjadi di SMAN 1 tersebut, juga mempengaruhi token. Sehingga untuk memulai lagi dharuskan memasukkan tolen yang baru dalam setiap servernya. “Enaknya UNBK tidak usah urek-urek, tinggal log in, biz login, masukin token, nanti yang

BM/SYAIKHUL HADI

Komputer Sempat Ngadat, UNBK Lebih Praktis

BM/SYAIKHUL HADI

LEBIH PRAKTIS: Suasana pelaksanaan UNBK di SMAN 1 Sidoarjo, Senin (4/4). Meski komputer sempat ngadat, UNBK dinilai lebih praktis.

buka soalnya. Tokenya dikasih langsung sama sekolah,” ujarnya.

Bupati Minta Dindik Evaluasi Kekurangan Fasilitas SIDOARJO (BM) - Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah meminta kepada Dinas Pendidikan (Dindik) Sidoarjo untuk mengevaluasi kekurangan fasilitas pendidikan. Evaluasi tersebut nantinya akan menentukan besaran pengajuan anggaran Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) 2016. Bupati yang akrab disapa Abah Ipul ini menegaskan, pasca pelaksanaan Ujian Nasional (Unas) Dispendik diharapkan segera mengevaluasi segela bentuk kekurangan fasilitas. Termasuk kebutuhan fasilitas Unas Bebasis Komputer (UNBK). “Harus ada evaluasi. UNBK sangat baik tapi kekurangan komputer juga menjadi kendala. Sehingga dibutuhkan persiapan

yang matang dan kedepan bisa maksimal,” katanya saat sidak di beberapa sekolah, Senin (4/4). Dia mengungkapkan, fasilitas pendidikan menjadi pokok penting pada masa pemerintahannya. Selain pembenahan ruang kelas rusak, pemenuhan fasilitas pun juga dirasa sangat penting. “Untuk Unas harus ada evaluasi. Jika ditekankan pada UNBK ya bagaimana caranya kita memiliki banyak komputer,” tegasnya. Nantinya, lanjut bupati, pihaknya akan meminta laporan dari Dispendik terkait besaran PAK yang diajukan. Jika anggaran yang diajukan sesuai dengan kebutuhan dan dirasa mendesak, maka bisa dipastikan akan langsung disetujui.

Sementara Kepala Dispendik Sidoarjo Mustain Baladan mengatakan, pada tahun 2016 jumlah anggaran yang diterima dari APBD sebanyak Rp 288 miliar. Menurutnya, Jumlah yang minim tersebut belum bisa mengcover seluruh kebutuhan fasilitas sekolah. Termasuk pelaksanaan UNBK yang baru diselenggarakan oleh 32 sekolah. “Saat ini dari 1.247 sekolah penyelenggara Unas, hanya 32 sekolah atau 2,4 persen sekolah yang menggunakan UNBK. Jumlah tersebut sangat minim karena UNBK sendiri sangat praktis,” ungkapnya. Peserta UN di Sidoarjo kali ini ada sebanyak 25.063 siswa, yang terdiri dari siswa SMA sebanyak

9.891, MA 2.315 siswa dan untuk SMALBsebanyak10siswa.Sedangkan untuk SMK negeri/swasta sebanyak 12.847 siswa. “Dari semua siswa tersebut ikut semuanya, namun ada yang mengikuti UN di rumah sakit yakni satu anak dari SMAN 1Taman, dan dari MA IslamiyahTanggulangin Sidoarjo,” jelas Mustain. Sedangkan Kabid Pendidikan Menengah Tirto Adi mengatakan, dalam PAK nanti Dispendik menargetkan ada penambahan dua kali lipat pengguna komputer dalam Unas. Sehingga pada Unas 2017 nanti siswa yang menggunakan sistem UNBK bisa bertambah. “Terkait anggaran yang diajukan, masih kami hitung dulu,” singkatnya.(adi/rdl)

Hal yang sama juga diungkapkan Nadya Rizky Aprilia, Kelas XII IPA 1, menurutnya, hampir seluruh siswa merasa panik dengan kejadian tersebut. Karena yang dihadapinya persoalan ujian akhir. Sehingga menjadi kekhawatiran tersendiri baginya. “Ya, panik. Ada yang sempet hank lagi tadi.Ya, namanya juga unas mas. Untung saja cepat diperbaiki tadi,” keluhnya. Tak Berlangsung Lama Sementara, Waka Kurikulum SMAN 1 Sidoarjo, Agus Sudjono mengakui bahwa bahwa pelaksanaan UN sempat mengalami trouble. Namun hal itu tidak berlangsung lama. Karena semaksimal mungkin tim IT langsung mengatasi hal tersebut. “Alhamdulillah sesi pertama sudah selesai. Saya juga tidak tahu masalahnya apa, tiba-tiba log out.Tapi itu langsung teratasi kok. Karena kita sewa genset dengan kapasitas 6.000 watt hingga pel-

aksanaan selesai,” ujarnya. Menurutnya, dari total keseluruhan siswa yang ada, yakni sekitar 347 siswa terbagi menjadi 3 sesi. Dan ada 6 ruangan untuk menampung siswa keseluruhan tersebut. Baik dari IPA sekitar 299 siswa, IPS 48 Siswa dan 21 siswa SPP SKS (satuan pendidikan penyelenggara Sistem Kredit Semester). Menurutnya fasilitas yang dipakai selama ini terutama perangkat komputer, pihak sekolah menyediakan 60 komputer diantaranya 40 pc dan 20 laptop. Sedangkan sisanya diperbantukan dari milik siswa dan beberapa guru. “Kita juga dibantu dari komite, baik dari orang tua maupun siswa. Jadi laptop milik siswa yang

Alhamdulillah sesi pertama sudah selesai. Saya juga tidak tahu masalahnya apa, tiba-tiba log out. Tapi itu langsung teratasi kok. Karena kita sewa genset dengan kapasitas 6.000 watt hingga pelaksanaan selesai.” - AGUS SUDJONO -

Waka Kurikulum SMAN 1 Sidoarjo

dipinjam oleh sekolah harus dikarantina satu minggu sebelum pelaksanaan,” tandasnya. Pelaksanaan UN dengan menerapkan sistem UNBK ini menurutnya sangat positif. Meski pihak sekolah harus berinvestasi terlebih dahulu. Baik untuk server maupun router. Namun dampak positifnya, lebih efisien dibandingkan menggunakan manual seperti LJK. “Kalau sekrang tidak perlu repot repot ke polres dan polsek untuk mengambil soal tersebut. Sekarang lebih praktis. Kalaupun ada yang salah juga tidak perlu di urek-urek,” pungkasnya. (adi/rdl)

PESTA DEMOKRASI

Polsek Gedangan Tangkap Dua Pengedar Sabu SIDOARJO (BM) - Polsek Gedangan berhasil menangkap dua tersangka pengedar sabusabu, yakni PH alias Ateng (36),

pemuda pengangguran warga Desa Kepung, Kecamatan Buduran Sidoarjo, serta MR (26) karyawan pabrik sepatu. Kedua

BM/YUNUS

DIDUGA PENGEDAR: Dua pengedar sabu-sabu diamankan petugas Polsek Gedangan.

orang tersangka tersebut diduga kuat sebagai pengedar. Unit Reskrim Polsek Gedangan berhasil menciduk dua orang tersangka yang diduga kuat sebagai pengedar sabu-sabu. “Kedua pengedar kami tangkap dalam waktu berlainan. Kalau PH kami tangkap dirumah tersangka, sedangkan MR ditangkap pada saat operasi rutin,” kata Kanit Reskrim Polsek Gedangan, Iptu Untoro, Senin (4/4). Penangkapan PH alias Ateng berawal dari laporan warga dan atas laporan warga tersebut dikembangkan oleh Polsek Gedangan dan selanjutnya diadakan penangkapan dirumah tersangka. Ternyata benar dari tangan tersangka petugas Unit Reskrim Polsek Gedangan berhasil mendapatkan barang bukti

sabu-sabu seberat kurang lebih 1,5 gram, yang telah dikemas ke dalam 3 plastik kecil dan uang sejumlah Rp 100.000 yang diduga hasil penjualan barang haram tersebut. “Barang sabu-sabu kami dapatkan dari bandar. Saya jual ke pamakai lain dengan keuntungan Rp 100.000 sampai Rp 200.000, dan saya konsumsi sendiri,” ujar PH. Dia juga menjelaskan, bahwa dirinya menjual barang sabusabu dijalani sudah satu tahun. “Saya menjual sabu-sabu karena untuk biaya adik saya,” katanya. Sementara itu penangkapan MR oleh Polsek Gedangan ketika petugas melakukan operasi rutin. Pada saat operasi tersebut petugas merasa curiga gerak gerik tersangka yang tidak semestinya. “Saat operasi kami curiga atas gerak gerik tersang-

ka,” kata Kanit Reskrim Polsek Gedangan, Iptu Untoro. Dari hasil operasi penangkapan tersangka MR, petugas menemukan barang bukti 2 alat pet. “Awalnya coba-coba lama-lama ketagihan dan saya mengkonsumsi sabu-sabu sudah 4 bulan Saya mendapatkan barang sabusabu dari bandar,” kata MR. “Kedua tersangka pengedar sabu-sabu ini beda jaringan, dan Kami kembangkan, kami sudah mengetahui keberadaan bandar yang diatas dan masih Kami rahasikan nama bandar tersebut untuk penyelidikan,” ujar Kanit Reskrim Polsek Gedangan. Pelaku dijerat dengan UU RI No 35/2009 pasal 112 juncto pasal 114 dan pasal 127 tentang Narkotika dengan hukuman di atas lima tahun kurungan penjara.(nus/rdl)

Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga, Sinergi TPPKK dengan Pemerintah

Pahami Permasalahan Kependudukan hingga Pendidikan Pemerintah sangat mendukung eksistensi dan pelaksanaan 10 Program PKK. 10 Program tersebut untuk mewujudkan gerakan PKK dalam memberdayakan keluarga dan meningkatkan kesejahteraan.

gerak PKK tetap eksis dalam memahami segala permasalahan yang terjadi di daerahnya masing-masing. Terutama

masalah, kependudukan, sosial, kesehatan dan pendidikan. “Selain itu, TP PKK juga diharapkan dapat terus memban-

SYAIKHUL HADI - SIDOARJO HAL itu disampaikan Bupati Sidoarjo, H Saiful Ilah saat mengukuhkan TPPKK Kabupaten Sidoarjo masa bakti 2016-2021 di Pendopo Delta Wibawa, Senin (4/4). Tampak hadir juga dalam acara tersebut, Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin serta Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo Vino Rudy Muntiawan. Menurut bupati, anggota Tim Penggerak PKK Kabupaten Sidoarjo harus terus bersinergi

dengan pemerintah daerah. Hal tersebut diperlukan dalam rangka mensejahterahkan keluarga, dengan terus mengasah kemampuan dan Sumber Daya Manusia (SDM). Dengan demikian TP-PKK Kabupaten Sidoarjo akan ikut turut mewujudkanVisi dan misi Kabupaten Sidoarjo. Yakni mewujudkan Kabupaten Sidoarjo yang inovatif, mandiri, sejahtera dan berkelanjutan. Dia juga berharap Tim Peng-

BM/SYAIKHUL HADI

PENGUKUHAN: Bupati Saiful Ilah mengukuhkan TPPKK Kabupaten Sidoarjo masa bakti 2016-2021 di Pendopo Delta Wibawa, Senin (4/4).

gun jaringan dengan instansi terkait untuk menunjang pelaksanaan program PKK,” katanya. Untuk itu, dalam upaya pencapaiannya tersebut, diperlukan adanya partisipasi yang tinggi dari semua pihak. Seperti dari para dewan penyantun, segenap pengurus TP PKK dari setiap jenjang tingkatan serta mitra kerja dan para kader sebagai garda terdepan dalam pelaksanaan 10 program PKK. “Dengan demikian TP PKK yang dipimpin oleh istri pejabat, baik itu gubernur, bupati/walikota, camat, hingga lurah, sudah seharusnya bisa terus mewujudkan harapan utamanya, yakni mensejahterahkan keluarga dan masyarakat Indonesia,” tandasnya.(*)

BM/YUNUS

Yuyus Andriastanto

Jelang Pilkades, Polsek Siapkan Diri SIDOARJO (BM) - Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) merupakan pesta demokrasi di level paling bawah pemerintahan di tingkat desa dan ini nilai konfliknya (gesekan) jauh lebih besar dibandingkan dengan pemilihan kepala pemerintahan yang ada di atasnya. Pasalnya di antara pendukung dari calon pasangan yang ada lebih sensitif tingkat kerawanan akan tindakan anarkis antara pendukung tiap calon kepala desa, manakala diantara salah satu calon tersebut tidak terpilih. Dan ini merupakan pekerjaan yang membutuhkan tenaga ekstra untuk merealisasikannya di lapangan dalam hal keamanan. Apalagi menghadapi Pilkades serentak, tentu ini tidak mudah untuk mengatasinya dalam hal keamanan, agar Pilkades serentak berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan oleh masyarakat banyak pada umumnya. Antara lain kondisi dalam keadaan kondusif, dan mendapatkan pemimpin yang sesuai dengan hati nurani masyarakat yang nantinya akan ada peningkatan taraf hidup yang lebih baik. Tentu ini menjadikan suatu tantangan bagi kepolisian yang mempunyai misi melayani, dan mengayomi bagi seluruh masyarakat. Dan ini merupakan yang harus direalisasikan oleh Kepolisian sebagai ‘pengayom’ mayarakat. Apalagi yang dihadapi pesta demokrasi pemerintahan yang paling bawah seperti halnya Pilkades serentak. Hal tersebut merupakan sesuatu yang harus direalisasikan dilapangan dalam hal keamana agar keadaan tetap dalam situasi kondusif, dan ini terjadi di wilayah hukum Polsek Sedati Sidoarjo. Pilkades serentak yang akan dilaksanakan pada tanggal 29 Mei 20016 antara lain, Desa Cemandi Sedati, Sidoarjo, Desa Betro Sedati Sidoarjo dan Desa Kwangsan. Dan masing-masing desa tingkat kerawanan berbeda-beda antara Desa yang satu dengan desa yang lain. Kapolsek Sedati AKP Yuyus Andriastanto juga menegaskan bahwa selama ini pihak Polsek Sedati sudah melaksanakan tindakan preventif dan persuasif tersebut kepada calon dan para pendukung calon Pilkades yang akan bertarung menjadi orang nomor satu di pemerintahan desa. “Kami akan tindak tegas dan Kami terapkan secara pre empetif manakala ada pendukung salah satu calon yang tidak terpilih untuk jadi kepala desa. Kami harapkan dari calon dan para pendukungnya supaya legowo bila tidak terpilih jadi kepala desa,” ujarnya. (nus/rdl)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.