Berita Metro 28 Desember 2016

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 12 HALAMAN

Iklan/ Langganan:

RP 3.500,-

5318686

www.beritametro.co.id

RABU, 28 DESEMBER 2016

Eksepsi Ahok Ditolak, Sidang Lanjut Pekan Depan

JAKARTA (BM) — Majelis hakim menolak nota keberatan atau eksepsi yang diajukan oleh terdakwa kasus dugaan penodaan agama, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Hakim juga menolak eksepsi yang diajukan oleh penasihat hukumnya. “Keberatan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama dan penasihat hukum tidak dapat diterima,” ujar hakim dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Jalan Gajah Mada, Selasa (27/12/2016). Dengan demikian, hakim menyatakan surat dakwaan yang

disusun jaksa penuntut umum sah secara hukum sebagai dasar melanjutkan persidangan. Persidangan kasus ini pun akan dilanjutkan. “Sidang akan dilanjutkan dengan pemeriksaan saksi-saksi,” ujar ketua majelis hakim Dwiarso Budi. Sidang tersebut akan dilakukan pekan depan, Selasa (3/1/2017). Selain itu, hakim juga memutuskan untuk menangguhkan biaya perkara sampai dengan vonis nanti. Dalam eksepsinya, Ahok

menyampaikan bahwa dia tidak memiliki niat untuk melakukan penodaan agama terkait ucapannya tentang surat Al Maidah ayat 51. Menurut hakim, hal tersebut bukan eksepsi dan sudah masuk ke materi dakwaan yang akan dibuktikan dalam persidangan. Hakim juga menolak eksepsi yang diajukan oleh penasihat hukum. Ahok sebelumnya didakwa dengan dakwaan alternatif antara Pasal 156 huruf a KUHP atau Pasal  Baca: Empat... Hal. 7 ­

BM/ISTIMEWA

KAWAL AHOK: Ratusan massa dari berbagai elemen organisasi Islam melakukan aksi mengawal sidang perkara penodaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di depan PN Jakarta Utara, Jakarta, Selasa (27/12/2016).

Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah Kadin Jatim

La Nyalla Divonis Bebas

La Nyalla Mahmud Mattalitti

JAKARTA (BM) – Majelis Hakim Pengadilan Negeri Tipikor Jakarta menjatuhkan vonis bebas kepada mantan Ketua Kadin Jawa Timur La Nyalla Mahmud Mattalitti. La Nyalla dinyatakan tidak terbukti melakukan korupsi dana hibah Pemerintah Provinsi Jawa Timur kepada Kadin Jawa Timur sebesar Rp1,1 miliar. “Menyatakan terdakwa La Nyalla Mataliti tidak terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan korupsi,” kata Ketua Majelis Hakim Sumpeno di PengadilanTindak Pidana Korupsi

Jakarta, Selasa, 27 Desember 2016. Hakim memutuskan La Nyalla dibebaskan dari dakwaan jaksa penuntut umum. Setelah putusan dibacakan, hakim juga memerintahkan agar mantan Ketua PSSI itu segera dikeluarkan dari tahanan. Dalam sidang sebelumnya, Jaksa menuntut La Nyalla dengan hukuman penjara 6 tahun dan denda Rp500 juta subsider 6 bulan kurungan. Ia juga wajib mengembalikan kerugian negara sebesar Rp1,1 miliar. Jaksa penuntut umum menyatakan La

Nyalla terbukti memperkaya diri sendiri sebesar kerugian negara. Keuntungan itu didapatkan dari hasil penjualan saham Bank Jatim senilai Rp6,4 miliar. Saham itu sebelumnya dibeli menggunakan dana hibah dengan harga Rp5,3 miliar. Dalam pertimbangannya, hakim menganggap bahwa kasus La Nyalla seharusnya sudah selesai di sidang praperadilan. Dalam tiga kali praperadilan, La Nyalla dinyatakan tidak bersalah. Sedangkan soal uang Rp 5,3 miliar, hakim

meyakini bahwa uang itu merupakan dana yang dipinjam oleh La Nyalla dan sudah dikembalikan. “Berdasarkan alat bukti yang sah dan keterangan dari dua saksi yang berkesesuaian, hakim berkeyakinan bahwa uang pinjaman Rp5,3 miliar sudah dikembalikan,” ujar Hakim Mas’ud. Menurut hakim, pengembalian uang pinjaman itu terbukti dengan adanya catatan kecil pada 2012 seperti yang diungkapkan pejabat  Baca: JPU... Hal. 7 ­

Polri Buru Bahrun Naim Pembunuhan Pulomas, 6 Tewas JAKARTA (BM) - Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar memastikan Polri terus berupaya untuk menangkap Bahrun Naim, warga negara Indonesia yang teridentifikasi sebagai simpatisan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Bahrun menetap di Suriah sejak 2014. Sejumlah terduga teroris yang belakangan ditangkap diduga merupakan sel dari Bahrun Naim. “Kita tetap melakukan kerja sama internasional. Kita tahu  Baca: Adili... Hal. 7 ­

Boy Rafli Amar

BM/ISTIMEWA

PEMBUNUHAN: Petugas membawa keluar jenazah korban pembunuhan di Pulogadung, Jakarta, Selasa (27/12). Sebanyak 11 orang menjadi korban, enam di antaranya meninggal dunia.

JAKARTA (BM) – Korban penyekapan dan pembunuhan di Pulomas, Jakarta Timur, mengagetkan warga setempat. Para korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Tubuh mereka bertumpuk di dalam kamar mandi berukuran 1,5 meter x 1,5 meter. “Ditemukan dalam kamar mandi kecil, diisi 11 orang saling tumpuk. Ada beberapa luka lecet,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di lokasi, Selasa (27/12/2016). Diterangkan Argo, saat

ditemukan, para korban tidak dalam kondisi terikat. Argo juga menyebut para korban saling berhimpitan di dalam kamar mandi berukuran 1,5 meter x 1,5 meter. Di dalam kamar mandi itu, ada 5 orang yang ditemukan tewas di lokasi. Satu orang meninggal saat dibawa ke rumah sakit. Sementara itu, 5 korban lainnya selamat, tetapi dalam kondisi kritis. Mereka diketahui disekap sejak Senin (26/12/2016) sore

INDEKS

17 Tahun Berjuang, Warga Keputih Timur Pompa Air Akan Dapat Layanan PDAM Pada 2017 nanti, sekitar 200 KK warga yang menempati lahan Dinas PU Pengairan Provinsi Jatim itu akan mendapat suplay air PDAM. BACA HALAMAN

03

 Baca: Mayat... Hal. 7 ­

Wawancara dengan Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI I Made Sukadana:

Terorisme itu Tindak Kejahatan terhadap Negara

“Aksi terorisme harusnya tidak dilihat hanya sebagai tindak pidana biasa, tetapi masuk dalam kategori tindak kejahatan terhadap negara,” kata Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI I Made Sukadana. Didampingi Asintel Kol Inf G. Taufan dan Kapendam Kolonel Arh Sinthu Bas Ignatius, akhir pekan lalu, Pangdam berbicara panjang lebar dengan tim Berita Metro, mulai dari isu serius seputar kondisi hankamnas di Jawa Timur sampai topik ringan tentang menjaga kebugaran. Berikut petikan laporan serius soal teror dan upaya merawat keutuhan NKRI. Eksistensi dan keutuhan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) menjadi topik hangat dalam perbincangan di ruang pertemuan Makodam

V Brawijaya, Jumat (23/12) siang itu. Bukan tanpa alasan topik ini mengemuka. Pada setiap Desember dalam beberapa tahun terakhir, isu tindakan teror-

isme yang langsung atau tak langsung mengancam keutuhan NKRI selalu saja merebak. Dua hari sebelumnya, Tim Densus 88 anti teror baru saja melakukan sejumlah penangkapan di Tangerang , Deli Serdang, Payakumbuh, dan Batam. Sebagaimana dikhawatirkan dan diantisipasi dengan baik aparat keamanan, momen peringatan Natal dan pergantian tahun dijadikan pelaku teror sebagai kalender aksi. Beruntung, rencana para terduga teroris itu telah terdeteksi dan mereka dilumpuhkan sebelum beraksi, lengkap dengan barang  Baca: Kebersamaan... Hal. 7 ­

Gubernur Ancam Copot Pejabat Berkinerja Buruk

Gubernur JawaTimur (Jatim), Soekarwo, mengancam langsung akan mencopot pejabat baru jika nantinya ternyata terbukti tidak memiliki kinerja yang baik. BACA HALAMAN

BM/TITO

AUDIENSI: Direktur Surat Kabar Berita Metro, Silvia UB, saat melakukan audiensi dengan Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI I Made Sukadana, Jumat (23/12).

PRAKIRAAN CUACA

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

YOGYAKARTA

HUJAN RINGAN SUHU : 27°C

BERAWAN SUHU : 23 - 31°C

HUJAN RINGAN SUHU : 24 - 26°C

CERAH BERAWAN SUHU : 23 - 32°C

“Banyak orang telah meninggal, tapi nama baik mereka tetap kekal. Dan banya­k orang masih hidup, tapi seakan mereka mati tak berguna.” - Imam Syafi’i -

09

Jelang Tahun Baru, Penyelundupan Sabu di Juanda Digagalkan

Menjelang pergantian tahun, petugas Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean Juanda berhasil menggagalkan penyelundupan narkotika Golongan I jenis Methamphetamine dari Malaysia. BACA HALAMAN

12


02 POLHUKAM

berita metro

www.beritametro.co.id

RABU, 28 DESEMBER 2016

Haul ke-7 Mendiang Gus Dur

KILAS

Meneladani Sosok Guru Bangsa JAKARTA (BM) - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur ibarat dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan. Gus Dur, bagi PKB, bukan hanya sebagai pendiri partai pembela yang benar, tapi Gus Dur merupakan inspirator dan guru bangsa. Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, menyampaikan apresiasi terhadap sosok Gus Dur dalam tahlil kubro peringatan haul ke-7 Gus Dur, di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat Jakarta, Selasa, (27/12). “Gus Dur merupakan seorang pemimpin yang patut diteladani. Toleran, sangat peduli terhadap orang yang teraniaya dan tidak mementingkan diri sendiri,” ujarnya. Kata Muhaimin, tidak pantas orang yang menyebut dirinya Gusdurian tapi perbuatannya menyimpang dan bertolak belakang dengan jiwa Gus Dur. Sebab itu haul Gus Dur yang diselenggarakan DPP PKB kali ini, selain menjadi tradisi NU menghormati ulama dan pemimpin besar, juga untuk mengukur kesungguhan kader PKB mengikuti langkah dan politik Gus Dur. “Yakni ingin selalu di barisan terdepan dalam membela yang benar,” kata Cak Imin. Peringatan haul Gus Dur yang dimulai sejak pkl 14.00 ini dihadiri Helmi Faisal Sekjen

BM: ISTIMEWA

HAUL ke-7 GUSDUR. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar haul ke-7 mendiang Gus Dur yang bukan hanya pendiri PKB tetapi juga guru bangsa.

PBNU, Rizal Ramli Mantan Menko Ekonomi di era pemerintahan Gus Dur sebagai Presiden ke-4 RI, serta Kirun seniman tradisional asal jatim, yang rajin berdakwah, juga beberapa mentri dan kader PKB . Helmi, mengatakan NU itu Gus Dur, dan Gus Dur itulah NU. Karena itu NU ingin menterjemahkan pola pikir Gus Dur yang selalu ingin mengayomi semua umat, tanpa membedakan suku agama dan golongan, serta menjauhkan diri dari kekerasan Contohnya ketika Gus teraniaya oleh

dinamika politik, saat menjadi presiden, Gus Dur tidak memperlakukan perlawanan apapun. ANAK TK Sebelumnya, haul ke-7 mendiang Gus Dur juga digelar di kediaman keluarga Gus Dur di Ciganjur, Jakarta Selatan, Jumat malam. Pada acara haul itu, Presiden Jokowi hadir dan memberikan sambutan. Presiden Jokowi mengemukakan, almarhum Gus Dur selalu mengingatkan bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia

adalah milik bersama bangsa Indonesia, bukan milik golongan maupun perseorangan. Karena itu harus dikelola dengan konstitusi negara Indonesia bukan dengan yang lainnya. “Saya percaya Gus Dur pasti gemes, geregetan kalau melihat ada kelompok, sekelompok, atau orang-orang yang meremehkan konstitusi; yang mengabaikan kemajemukan kita; yang memaksakan kehendak dengan aksi-aksi kekerasan, radikalisme, terorisme,” kata Presiden. Menurut Presiden, akhir-

akhir ini yang terlihat di media sosial maupun dunia nyata, bangsa Indonesia sudah lupa, lalai, tidak mengerti, maupun tidak bisa membedakan mana yang kritik mana yang menghina, menjelek-jelekkan, menghasut, dan menghujat. “Lupa semuanya kita. Mana yang kritik mana yang ujaran kebencian, mana yang kritik mana yang makar, tidak bisa membedakan kita sekarang ini,” ujar Presiden. Kalau hal tersebut diteruskan, lanjut Presiden Jokowi, energi besar bangsa Indonesia akan habis untuk ribut-ribut dan untuk halhal yang tidak perlu sehingga menjadi lupa semuanya termasuk strategi besar negara, bagaimana mensejahterakan rakyat, membangun strategi besar ekonomi negara, serta membangun strategi besar industri ke depan untuk membuka lapangan pekerjaan yang sebesar-besarnya bagi rakyat. “Kalau Alm. Gus Dur masih ada, ada yang memberitahu kita, kita ini masih kayak anak TK. Pasti digitukan oleh Gus Dur,” ungkap Presiden. Haul ke-7 Gus Dur di Ciganjur ini dihadiri oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Ketua Umum PBNU K.H. Said Aqil Siraj, serta keluarga dan hadirin lainnya. (ssn/ant/nii)

Polrestabes Surabaya Sita Ribuan Pil Ekstasi

Dua Kurir Narkoba Jaringan Lapas Dibekuk SURABAYA (BM) - Satresnarkoba Polrestabes Surabaya membekuk dua tersangka kurir yang membawa narkotika jenis ekstasi sebanyak 4.729 butir pil dengan logo C di Pasar Keputran, daerah Kedinding, Surabaya, pekan lalu. Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol M Iqbal, mengatakan kedua tersangka tersebut adalah Danang K (21), warga Kenjeran Surabaya dan Ahmad Nizar (28) pegawai aliuh daya pembibitan, warga Kedinding Surabaya, Jawa Timur. “Dari tangan keduanya ini, petugas mengamankan sedikitnya 4.729 butir pil ‘setan’ berlogo huruf C dengan total berat 1.399,29 gram,” ungkapnya di Surabaya, Selasa.

Iqbal menjelaskan, kedua tersangka ditangkap berdasarkan “undercover buy” yang dilakukan oleh tim Satreskoba di Pasar Keputran, Surabaya. Selain itu dari tangan tersangka, petugas berhasil mengamankan 100 butir ekstasiberlogoCdenganberat28,70gram. “Sebelumnya kami juga lakukan penggeledahan setelah mendapatkan informasi dari warga sekitar, Di mana kami sinyalir kuat akan dikonsumsi untuk pesta narkoba dalam merayakan hadirnya tahun baru,” tegasnya. Dia menambahkan, pil tersebut awalnya akan dikirim dua tersangka kepada pemesannya. “Seperti halnya dua tersangka kasus narkoba jenis ganja yang kami tangkap di Jombang, Jawa Timur,

kedua kurir ekstasi ini justru dikendalikan dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Porong, Jawa Timur,” ucapnya. Sementara itu, dari pengakuannya, kedua tersangka ini sudah dua kali mendapat pasokan barang haram dari DN, yang berada di Lapas Porong, yaitu pada 10 Desember 2016, dengan jumlah barang 10 ribu butir ekstasi dan 1 kilogram sabu. Sementara pada 20 Desember 2016, dua kurir tersangka ini mendapat kiriman 5 ribu ekstasi. “Saya hanya diperintah melalui BBM dan kita diperintah mengirim barangnya ke pemesan yang disebut melalui BBM,” ucapnya. Dari tangan kedua tersangka polisi

menyita sejumlah barang bukti berupa 48 (empat puluh delapan) paket plastik klip pil warna cokelat dengan logo C (ekstasi) dengan jumlah total 4.729 butir seberat 1.399,29 gram, empat paket plastik klip berisi serbuk putih narkotika jenis sabu dengan berat 1,62 gram, satu unit timbangan Elektrik, satu unit handphone Samsung serie J dan juga satu unit motor Honda Revo. Atas perbuatannya, tersangka dijerat, Pasal 115 ayat (2) Jo Pasal 132 ayat (1) Subs Pasal 114 ayat(2)JoPasal132ayat(1)SubsPasal112ayat(2) JoPasal132ayat(1)Undang-UndangRINomor 35/2009 tentang narkoba dengan hukuman maksimal20tahunpenjaradanatauhukuman seumur hidup.(ins/ant/nii)

Aparat Amankan Tiga WNI Terindikasi ISIS JAKARTA (BM) - Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Mabes Polri, Kombes Pol Martinus Sitompul, mengatakan tiga Warga Negara Indonesia (WNI) yang direkrut dan dikirim ke Suriah terindikasi akan bergabung dengan kelompok ISIS. “Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri masih memeriksa secara intensif tiga WNI tersebut,” kata Martinus di Mabes Polri, Jakarta, Selasa. Martinus menyatakan bahwa tiga WNI yang ke Suriah itu masuk melalui Turki. “Kemu-

Kombes Pol Martinus Sitompul

dian karena tidak jelas, di sana kemudian dideportasi. Tentu

dalam komunikasi interpol dan hubungan komunikasi dengan Kementerian Luar Negeri, tiga orang ini dijemput dan diperiksa intensif,” tuturnya. Dalamdugaankasusterorisme, kata dia, penyidik memiliki waktu 7x24 jam melakukan pemeriksaan intensif. “Apabila dalam penyelidikan tidak ditemukan informasiyangterkaitdenganpekerjaan mereka untuk bergabung dengan ISIS,tentupenyidikbakalmengembalikan mereka,” ujarnya. Namun, kata Martinus, jika mereka dapat dibuktikan ba-

gian dari sel atau jaringan yang berafiliasi terhadap kelompok ISIS tentu akan dituduhkan sebagaimana diatur dalam UndangUndang Terorisme. “Termasuk siapa yg melakukan rekrutmen terhadap mereka, siapa yang mengirim, siapa yang mendanai, dan siapa saja selain mereka yang sudah berangkat dalam kelompok mereka itu. Saat ini masih dilakukan pendalaman,” ucap Martinus. Sebelumnya, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Pol Rikwanto menyebut tiga orang

tersebut ditangkap di Suriah pada 5 Desember karena terindikasi akan bergabung untuk berperang di negara yang tengah berkonflik tersebut. Ketiganya kemudian dideportasi melalui Bandara Istanbul Turki. Densus 88 Antiteror Mabes Polri langsung menangkap ketiganya setibanya di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang Selatan, Banten pada Sabtu (24/12). Ketiganya kemudian digelandang ke Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat untuk diperiksa secara intensif. (ben/ant/nii)

Duta Besar RI untuk ASEAN, Rahmat Pramono

Lindungi Buruh Migran ASEAN JAKARTA (BM) - Indonesia terus mendorong terbentuknya instrumen hukum perlindungan buruh migran di kawasan ASEAN yang telah dimandatkan melalui “Deklarasi Cebu 2007”. “Hal yang paling diperdebatkan adalah sejauh mana instrumen hukum tersebut melindungi buruh migran, terutama oleh negara ‘recipient’ (penerima) dan ‘sender’ (pengirim),” kata Duta Besar RI untuk ASEAN, Rahmat Pramono, di Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Selasa. Menurut Rahmat, Indonesia masih akan menjadikan upaya terbentuknya instrumen hukum tersebut sebagai prioritas kerja di ASEAN pada 2017 karena sebagai negara pengirim, Indonesia sangat berkepentingan agar warganya yang bekerja di luar negeri terlindungi. “Kita ingin instrumen ini nantinya juga mengikat kepada keluarga TKI (Tenaga Kerja Indonesia), namun negara ‘recipient’ masih bersikeras agar hanya mengikat pada buruh migrannya saja,” ucapnya. Meskipun menolak untuk menyebutkan negara tertentu yang masih belum sepakat dengan rancangan yang diajukan Indonesia, di kawasan ASEAN, tampak bahwa buruh migran Indonesia paling banyak bekerja di Malaysia dan Singapura. Sementara itu, negara yang telah mendukung proposal Indonesia, antara lain Filipina dan Thailand. Saat ini, terdapat sekitar 14 juta buruh migran di kawasan ASEAN dan lima juta di antaranya berasal dari Indonesia. Dari jumlah tersebut, sekitar 1,3 juta buruh migran tidak memiliki dokumen resmi, dengan jumlah sekitar 1.250 orang bekerja ilegal di Malaysia. (azf/ant/nii)

Perusak Social Kitchen Dibekuk SEMARANG (BM) - Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah kembali menangkap tiga pelaku perusakan dan penganiayaan di restoran Social Kitchen Solo yang terjadi 18 Desember 2016. “Ketiga orang tersebut ditangkap Selasa pagi,” kata Kasubdit III Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda JawaTengah, AKBP Nanang Haryono, di Semarang, Selasa kemarin. Ketiga pelaku yang ditangkap masing-masing Mujiono Laksito (46), Sri Asmoro Eko Nugroho (39) dan Kombang Saputra (26) warga Sukoharjo. Menurut Nanang, Eko Nugroho merupakan salah satu pentolan kelompok di wilayah Solo dan sekitarnya yang mempunyai banyak anak buah. “Eko ini pentolan, punya anak buah sekitar 300 orang,” katanya. Ia menegaskan polisi akan terus mengejar para pelaku perusakan dan penganiayaan di Social Kitchen yang belum tertangkap. Ia mengimbau para pelaku yang belum ditangkap untuk menyerahkan diri. “Lebih baik menyerahkan diri secara baik-baik,” tambahnya. Dengan penangkapan ketiga orang tersebut maka jumlah pelaku yang sudah diamankan menjadi 11 orang. Berikut nama 11 pelaku perusakan Social Kitchen yang sudah ditangkap: 1. Edi Lukito 2. Joko Sutarto 3. Hendro Sudarsono 4. Suparno 5. Suparwoto 6. Margiyanto 7.Yudi Wibowo 8. Ranu Muda Adi Nugroho 9. Mujiono Laksito 10. Sri Asmoro Eko Nugroho 11. Kombang Saputra. Peristiwa kasus perusakan, penganiayaan, dan perampasan yang dilakukan sekelompok orang yakni ormas Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS) di restoran Social Kitchen Solo, yang terjadi pada 18 Desember 2016. Kelompok Ormas tersebut dengan menggunakan penutup muka melakukan perusakan, penganiayaan, dan perampasan di restoran itu. Sejumlah pengunjung restoran mengalami luka-luka dan dibawa ke rumah sakit. (ics/ant/nii)

Menyorot Kinerja Parlemen (2-Habis)

Ketika Legislator Jadi Tersangka Kasus Tindak Pidana Selain proses legislasi, keterlibatan sejumlah oknum legislator dalam tindak pidana juga menjadi sorotan. Di sisi lain, upaya revisi terbatas UU MD3 yang mengakomodasi pemenang Pemilu untuk duduk di jajaran pimpinan dewan mencerminkan terjalinnya komunikasi politik yang baik dalam merepresentasikan aspirasi dan kehendak rakyat. KINERJA di bidang legislasi itu tugas legislator.Tetapi keterlibatan oknum legislator dalam tindak pidana, sungguh bikin sesak. Sejumlah oknum anggota DPR yang terbelit permasalahan hukum dan menjadi tersangka untuk sejumlah kasus dugaan pelanggaran hukum pun jadi sorotan. Hingga pertengahan 2016 saja setidaknya sudah ada tujuh anggota DPR periode 2014-2019 yang harus berurusan dengan hukum dengan dugaan melakukan tindak pidana korupsi. Pada Juni 2016 Komisi Pemberantasan Korupsi menahan I Putu Sudiartana atas tuduhan melakukan tindak pidana korupsi. Sebelumnya ada Andi Taufan Tito, Andriansyah, Patrice Rio Capella, Dewi Yasin Limpo, Damayanti Wisnu Putrianti dan Budi Supriyanto.

Menjadi anggota DPR bukanlah hal yang mudah. Agar bisa melaju ke Senayan maka harus memperoleh suara dalam jumlah tertentu sesuai dengan daerah pemilihannya. Dibutuhkan ribuan suara yang diberikan oleh masyarakat untuk mengantarkan seseorang menjadi anggota DPR RI. Hal yang sama juga untuk memenuhi keterwakilan rakyat di kursi DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten dan Kota. Pada pemilu 2014 lalu, ambang batas parlemen yang harus dicapai adalah 3,5 persen. Menurut anggota KPU Hadar Nafis Gumay dalam sebuah kesempatan, besaran angka ambang batas perolehan suara dihitung dengan cara suara sah nasional partai politik seluruh dapil dikali dengan ambang batas. Misalkan suara sah 457.000 dikali 3,5 persen, hasilnya 15.995 dan

Ilustrasi revisi UU MD3

itu merupakan ambang batas. Contohnya, sebuah partai yang hanya memperoleh 6,53 persen suara artinya dipilih oleh 8.157.488 orang dari seluruh Indonesia. Tak heran itu menunjukkan kepercayaan masyarakat yang jumlahnya jutaan orang itu merupakan salah satu contoh bagaimana parpol dan anggota DPR memegang amanat yang penting dari konstituennya. Sebetulnya dengan kepercayaan dan harapan yang sedemikian be-

sar, maka seharusnya setiap anggota parlemen bisa menjalankan fungsinya dengan baik di atas rel tata kelola pemerintahan yang baik dan transparan. Kepemimpinan Lembaga Isu lain yang mengiringi perjalanan parlemen pada 2016 adalah kesepakatan untuk merevisi UU nomor 17 tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD atau yang dikenal dengan UU MD3. Mahkamah

Kehormatan Dewan mengirimkan surat yang memerintahkan kepada badan legislasi DPR untuk melakukan perubahan UU nomor 14 tahun 2014 tentang perubahan UU Nomor 17 tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD (UU MD3) terbatas hanya dalam hal penambahan satu pimpinan DPR dan penambahan satu pimpinan MPR dan dimasukkan pada Prolegnas prioritas tambahan 2016 atau Prolegnas prioritas 2017. Dalam surat itu juga disebutkan agar Pimpinan DPR menindaklanjuti keputusan MKD DPR tanggal 9 Desember 2016 terkait perubahan UU nomor 42 tahun 2014 tentang perubahan UU Nomor 17 tahun 2014 tentang MD3 terbatas hanya dalam hal penambahan satu pimpinan DPR dan penambahan satu pimpinan MPR setelah dilakukan oleh Baleg. “Harmonisasi revisi UndangUndang Nomor 17 tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD yang dilakukan Badan Legislasi DPR menyepakati empat poin dalam revisi undang-undang tersebut masing-masing, penambahan unsur pimpinan di MPR, DPR, MKD, dan

penguatan Badan Legislasi,” kata Ketua Baleg Supratman Andi Agtas. Dalam revisi UU MD3 Pasal 15 disepakati bahwa Pimpinan MPR terdiri atas satu orang ketua dan lima orang wakil ketua. Lalu revisi Pasal 84 disepakati bahwa Pimpinan DPR terdiri atas satu orang ketua dan lima orang wakil ketua. Dan pasal 164 terkait tugas Baleg ayat 1 mengusulkan rancangan UU dapat diajukan oleh anggota DPR, komisi, gabungan komisi, dan Baleg. Upaya peningkatan kinerja dan juga kualitas parlemen baik dengan penambahan unsur pimpinan dan juga pencapaian target terkait fungsi legislasi patut diapresiasi. Namun yang ditunggu oleh masyarakat atas kinerja parlemen adalah kejutan-kejutan manis terkait meningkatkan kualitas hasil produk legislasi yang berujung pada kemudahan dan kesejahteraan rakyat dan juga kemampuan anggota parlemen memberikan kontribusi terhadap penyelesaian masalah yang dihadapi masyarakat di berbagai bidang, sesuai dengan harapan mereka saat memilih wakilnya di pemerintahan. (pan/ant/nii)


SURABAYA 03

berita metro

www.beritametro.co.id

RABU, 28 DESEMBER 2016

KILAS

FOTO: BM/MADJI

Wakil Wali Kota Whisnu Sakti Buana

Gaji GTT/PTT Belum Pasti

FOTO: BM/NOOR

AIR GELEDEKAN. Selama 17 tahun, warga Keputih Timur Pompa Air tak mendapat layanan air PDAM. Untuk kebutuhan masak, mandi dan cuci, selama ini mereka harus dipasok dengan air geledekan.

Setelah 17 Tahun Warga Keputih Timur Pompa Air Berjuang

PDAM Akan Layani 2017 SURABAYA (BM) – Penantian panjang warga Keputih Timur Pompa Air untuk mendapatkan layanan PDAM sepertinya bakal membuahkan hasil. Pada 2017 nanti, sekitar 200 KK warga yang menempati lahan Dinas PU Pengairan Provinsi Jatim itu akan mendapat suplay air PDAM. Ihwal rencana PDAM memberikan layanan kepada warga yang selama 17 tahun berjuang untuk mendapatkan air bersih PDAM itu diungkapkan Ari Bimo Sakti, HumasPDAMSuryaSembadakepadaBerita

Metro. “Rencanannya setelah mendapatkan pengesahananggarandariPemkotSurabaya, PDAMakanmemasangmastermeterinduk,” kata Ari Bimo Sakti saat ditemui di kantor PDAM Surya Sembada jalan Dr Moestopo Surabaya, Selasa (27/12) kemarin. Menurut Ari Bimo, dari master meter induk tersebut nanti akan dialirkan ke 200 kk yang tinggal di wilayah tersebut. “Induk Master meter itu akan mengalirkan kesemua warga Keputih Timur Pompa Air,” paparnya. Intinya, lanjut Ari Bimo, pemasangan

itu akan diletakkan di lahan yang tidak bermasalah secara hukum milik Pemkot Surabaya. Sehingga tidak perlu menunggu proses sengketa selesai. Karena, menurut Bimo, lahan yang dipasang itu secara teknik tidak bermasalah hukum dan 2017 nanti akan dipasang master meter induk. ”Sehingga secara hukum PDAM tidak menerabas lahan seketa dan tidak melanggar secara hukum,” terangnya. Secara teknik lanjut dia, pihaknya sedang melakukanperhitungannya,danmasterme-

terinduk ituakantersambungkepipaprimier PDAM. “Tahun 2017 nanti insyaallah warga Keputih Timur Pompa Air sudah mendapatkan aliran air PDAM,” ungkap Bimo, yakin. Diinformasikan, PDAM sendiri sebetulnya telah memasang sekitar 18 master meter induk di wilayah-wilayah yang sifatnya masih abu-abu secara hukum. “Kita akan segera aksi jika ada penetapan anggaran dari Pemkot Surabaya.Karena anggaran itu merupakan kewenangan Pemkot,” pungkasnya. (has/nii)

Jalan Rusak 1,5 KM, Pengaspalan Hanya 50 M

Dinas PU BMP Abaikan Perintah Walikota SURABAYA (BM) - Perintah Walikota Tri Rismaharini agar kerusakan jalan Lontar – Lidah Kulon sepanjang 1,5 km segera diperbaiki sejauh ini masih diabaikan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (PU BMP) Kota Surabaya. Pasalnya, hingga tahun 2016 sudah mendekati akhir, perbaikan jalan yang rusak baru mencapai sekitar 50 meter. Padahal, perintah untuk melakukan perbaikan jalan tersebut telah disampaikan oleh Walikota Sutrabaya, Tri Rismaharini, di hadapan awak media saat meli-

put di Pemkot Surabaya. Dalam kesempatan tersebut Bu Risma, panggilan akrab Wali Kota Surabaya, telah menyampaikan melalui sambungan telepon kepada Kepala Dinas PU BMP. “ Ya wes tak telpone, tak suruh aspal “ ujar Risma di hadapan awak media di ruang kerjanya beberapa waktu lalu. Sangat disayangkan apabila atensi khusus dari pucuk pimpinan tak membuat Dinas terkait serius melakukan perbaikan. Kepala Dinas PU BMP, Erna Purwati, belum bisa dikonfirmasi. Beberapa kali dihubungi via

FOTO: BM/MADJI

M. Machmud

sambungan telepon seluler, tak ada jawaban. Sementara itu, anggota Komisi C DPRD Surabaya, M.

Machmud, mengatakan rusaknya jalan Lontar tersebut memang menjadi tolak ukur lemahnya kinerja Dinas PU BMP kota surabaya. Pemkot sebenarnya mampu melakukan perbaikan jalan tersebut karena kekuatan anggaran sudah dialokasikan. “Seharusnya Pemkot mampu memperbaiki. Tetapi, kalau ternyata perbaikan yang diharapkan ternyata tidak jalan, berarti ya kinerja dinasnya yang kurang karena tidak pernah turun ke bawah,” ujarnya. Politisi Partai Demokrat ini menilai, Pemkot harus tegas

menyikapi jalan tembus ini. Jika memang itu kewajiban Pemkot, sudah seharusnya jalan itu segera diperbaiki. Jalan yang menghubungkan Lontar dan Lidah Kulon merupakan akses warga yang terdahulu, kini kondisinya rusak parah dan belum pernah mendapat perhatian dari Pemerintah Kota Surabaya. “ Pemkot harus tegas jika memang mau memperbaiki sendiri swakelola ya harus segera diperbaiki. Tetapi kalau menjadi kewajiban pengembang atau pihak ketiga, ya harus ditegasi juga segera,” pungkasnya. (dji/nii)

Pengiriman 40 Kg Ganja ke Surabaya Digagalkan SURABAYA (BM) - Jajaran Satresnarkoba Polrestabes Surabaya berhasil menggagalkan pengiriman 40 kg ganja dari Jombang menuju ke Surabaya. Ganja sebanyak itu dikirim melalui jasa ekspedisi yang beralamat di Jl Dr Wahidin Sudirohusodo Jombang. Selain itu, polisi juga mengamankan kedua tersangka yakni Eka Agung Susanto (32) yang sehari-hari bekerja sebagai penjual merpati warga Jl Sumberboto Ds. Mojoduwur dan Agung Dzikrullah (22) penjual pakaian warga Catak Gayam Gg Masjid Kec Mojowamo Jombang. “Setelah mendapat informasi dari masyarakat, maka satresnarkoba langsung bergerak

ke Jombang untuk melakukan penyelidikan selama 2 minggu dan Alhamdulillah penyelidikan itu berhasil,” kata Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol M Iqbal di Surabaya, kemarin. Iqbal menambahkan, penyelidikan selama 2 pekan dengan cara membuntuti pengiriman narkotika tersebut sejak dari Jakarta. Dikatakannya, kedua tersangka mengaku kepada petugas, bahwa dirinya mendapatkan perintah dari seseorang berinisial TK (yang diduga berada di Lapas Porong), untuk mengambil paket ganja tersebut di kantor Ekspedisi melalui pesan singkat (SMS). “Setelah mendapatkan SMS, kedua tersangka

berangkat menuju ke kantor Ekspedisi untuk mengambil paket ganja tersebut dengan mengendarai Mobil Phanter S 542 WA milik tersangka Agung,” katanya. Rencananya, jika tersangka Eka dan Agung berhasil mangambil paket ganja tersebut, paket ganja itu akan disembunyikan di samping rumahnya, sambil menunggu orang suruhan TK yang akan mengambil paket ganja tersebut. “Dan apabila hal itu berhasil dilakukan, maka tersangka Eka dan Agung akan mendapatkan imbalan sebesar Rp 3 juta setiap kali pengambilan kiriman paket,” imbuhnya. Iqbal menambahkan, kepada petu-

gas tersangka mengaku sudah 5 kali mengambil kiriman paket dari TK. Dari tangan kedua tersangka, polisi mengamankan dua boks paket kiriman ekspedisi berisi 43 bal narkoba jenis ganja kering dengan berat keseluruhan mencapai 40,38 kg, uang sebesar Rp 70.000, satu buah telepon genggam dan satu unit mobil. Saat ini kedua tersangka sedang diperiksa secara intensif guna pengembangan lebih lanjut. Selain itu, petugas juga sudah melakukan maping untuk beberapa nama terkait yang berada di daerah Jakarta, Lampung dan sejumlah kota lainnya. (ins/ant/nii)

SURABAYA (BM) – Program wajib belajar 12 tahun secara gratis oleh Pemerintah Kota Surabaya terkendala karena Undang-Undang mengatur alih keola SMA/SMK kepada Pemprov Jatim. Di akhir tahun 2016, Pemkot Surabaya masih menunggu kejelasan pihak Pemerintah Provinsi belum menghasilkan titik terang. Pemkot Surabaya dalam APBD 2017 telah menganggarkan Rp180 milyar untuk pendidikan, utamanya untuk pengelolaan SMA dan SMK yang kewenangan pengelolaan berada di tangan Pemprov Jatim. Hal yang menjadi perhatian dan keprihatinan adalah nasib GTT (GuruTidakTetap) dan PTT yang mengabdikan dirinya di SMA dan SMK. “Itulah salah satu nasib yang kita sedang perjuangkan terkait pendidikan, bagaimana GTT dan PTT yang ada di SMA dan SMK yang selama ini dibiayai oleh pemkot dengan APBD? Apakah mampu pemprov membiayai, terutama insentif untuk para gurunya, itu kan nilainya lumayan,” ujar Wakil Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana, Selasa (27/12) Whisnu menuturkan, pihaknya merasa prihatin dengan nasib para guru, GTT dan PTT, karena hingga saat ini nasibnya belum jelas. “Kalau soal gaji pokok, guru pasti gajian. Tetapi apa ya cukup, karena nilai insentif yang selama ini diberikan oleh pemkot itu nilainya cukup lumayan, tetapi untuk GTT dan PTT nasibnya memang masih belum jelas,” katanya. Politisi PDI Perjuangan ini menyatakan, tetap akan memperjuangkan sampai akhir tahun ini, tetapi tidak menutup kemungkinan perjuangan ini sampai tahun depan, karena tergantung kebijakan dari pemerintahan diatas. Pemkot Surabaya tetap menyiapkan anggaran untuk pendidikan untuk SMA dan SMK , jika sewaktu-waktu ada perubahan kebijakan dari Pemprov ataupun pusat. “Untuk Januari 2017 sudah tidak lagi tanggungjawab pemkot, karena sudah kami serahkan semuanya kepada Pemprov, namun kami tetap siapkan anggarannya di tahun 2017 ini,” terangnya. Sementara itu, Reni Astuti dari anggota Komisi D Bidang Kesra DPRD Surabaya, mengatakan hasil evaluasi Gubernur Jatim harusnya sudah turun dalam pekan ini karena sudah mendekati akhir tahun 2016. “Kita menunggu hasil evaluasi Gubernur, mestinya pekan ini sudah turun, karena tanggal 31 Desember adalah waktu terakhir, bagaimana catatannya Gubernur, karena semua harus jelas, di antaranya terkait anggaran SMA dan SMK itu,” katanya. Politisi PKS ini menerangkan, tanggungjawab Pemprov terkait keberadaan pengajar hanya kepada guru yang berstatus PNS. Namun dirinya meminta kepada Gubernur untuk memperhatikan nasib GTT, karena perannya dinilai sangat vital. “Berdasarkan UU 23 tahun 2014, pengalihan pegawai yang menjadi tanggungan Pemprov hanya yang PNS, hanya saja keberadaan GTT menjadi penting ketika terjadi moratorium penerimaan guru. Harapan kami ini menjadi perhatian Gubernur, sehingga didapatkan solusi, karena jika tidak akan sepenuhnya menjadi tanggungjawab provinsi,” harapnya. Reni berharap agar alih kewenangan pengelolaan SMA dan SMK di Surabaya tidak berimbas kepada turunnya kesejahteraan GTT dan PTT yang selama ini sangat dicukupi oleh Pemkot Surabaya melalui APBD. “Kami berharap kesejahteraan GTT dan PTT tidak menurun karena adanya pengalihan kewenangan ke pemprov ini. Sementara sampai saat ini belum ada progres apapun terkait persoalan ini, dan inilah yang kami sayangkan,” katanya. Ia mengatakan, informasi yang didapat bahwa koreksi Gubernur Jatim turun hari ini, dan nasib GTT dan PTT menjadi kewenangan Pemprov Jatim. Pemerintah Kota Surabaya sudah tidak lagi mempunyai beban anggaran untuk GTT dan PTT. “GTT dan PTT gajian atau tidak, itu menjadi urusan Pemprov, karena sampai sekarang belum jelas, apakah tetap akan menggunakan APBD pemkot, atau bahkan akan dibebankan ke siswa,” jelasnya. Ia mengaku, tetap mendorong agar Pemkot Surabaya masih menganggarkan di tahun 2017 ini. “Agar semuanya tetap gratis, utamanya untuk siswa dari keluarga yang tidak mampu, termasuk yang nantinya akan kuliah di PTN. Lha wong yang di perguruan tinggi saja kami biayai, masak yang di SMA dan SMK tidak,” pungkasnya. (dji/has/nii)

Lomba Kreativitas Dies Natalis STIE Perbanas

Hiasi Kampus dengan Lampion Soft Skill Warna Warni SURABAYA (BM) - Kata-kata penyemangat dan soft skill menghiasi langit lapangan basket kampus 1 STIE Perbanas Surabaya, Selasa (27/12). Lebih dari 600 lampion soft skill berwarana-warni gagasan mahasiswa ini menjadi hiasan selama mahasiswa baru mengikuti berbagai lomba kreativitas. Sejumlah lomba kreativitas diikuti mahasiswa dengan berbagai media. Mulai dari tepung hingga tali rafia menjadi sarana mereka menciptakan kekompakan dan sportivitas. M Nizar Alfian, mahasiswa S1 Akuntansi, mengungkapkan kegiatan yang merupakan perayaan Dies Natalis ke-47 ini sebagai penyemangat sebelum memulai aktivitas perkuliahan kembali. “Saya menulis Semangat Terus, sebagai motivasi di lampion soft skill

saya. Jadi saya ingin bisa menyelesaikan pendidikan saya dengan tuntas tanpa beban,” ungkapnya sebelum mengikuti perlombaan. Sementara, mahasiswa S1 Manajemen, Siti Maslakah, mengungkapkan kebanggaan dan kecintaannya terhadap STIE Perbanas Surabaya. Karena dirinya sudah bisa terlibat dalam kegiatan kampus meskipun masih mahasiswa baru. ”Ini luar biasa, para mahasiswa khususnya mahasiswa baru ikut berperan dalam acara Dies Natailis dengan mengumpulkan Lampion soft skill. Saya berharap ketika lulus nanti selain dibekaili kemampuan akademik, kemampuan soft skill juga jangan terlewatkan karena kemampuan tersebut sangat berguna di dunia kerja,” paparnya.

BM/SULUH DWI PRIAMBUDI

LAMPION HIAS: Sejumlah mahasiswa STIE Perbanas mengikuti lomba di bawah lampion-lampion hias dalam rangka Dies Natalis ke 47.

Selain pemasangan lampion soft skill dan Lomba Kreativitas, peringa-

tan Dies Natalis kali ini juga dimeriahkan dengan beragam kegiatan yang

bertujuan untuk mempererat hubungan segenap civitas akademika STIE Perbanas Surabaya. Seperti lomba Mahasiswa PembuatanVLOG, Donasi Buku Cerita dan Ilmu Pengetahuan untuk anak Perbatasan, Jalan Sehat, hingga puncak acara yang diakhiri dengan syukuran serta Bhakti Sosial (Pembagian Sembako Gratis). Ketua Pelaksana Dies Natalis 47, Munawaroh, menuturkan lampion soft skill beragam warna diperoleh dari para mahasiswa baru yang memiliki makna bahwa soft skill yang dimiliki mahasiswa STIE Perbanas Surabaya cukup banyak dan beragam. Keanekaragaman soft skill atau keterampilan mahasiswa ini nantinya diharapkan dapat berkontribusi mewujudkan visi dan misi kampus untuk menjadi perguruan tinggi unggul

di Bidang Bisnis dan Perbankan yang berwawasan global. “Cahaya lampu yang bersinar pada lampion di tengah kegelapan malam ini menandakan lulusan STIE Perbanas Surabaya harus mampu menjadi penerang atau pioneer dalam mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia,” paparnya. Ketua STIE Perbanas Surabaya, Lutfi, berharap kegiatan Dies Natalis kali ini dapat meningkatkan akreditasi institusi menjadi A. Saat ini, STIE Perbanas Surabaya menjadi salah satu sekolah tinggi yang berkesempatan untuk meraih akreditasi institusi A, pada bulan Oktober kemarin tim assessor telah melakukan penilaian. ”Kami berharap cita-cita meraih akreditasi institusi dengan nilai A dapat terwujud dalam beberapa waktu dekat inf,” harapnya. (sdp/nii)


04 MOJOKERTO - JOMBANG

berita metro

www.beritametro.co.id

RABU, 28 DESEMBER 2016

Warga Karangdiyeng Minta PN Batalkan Akta Damai MOJOKERTO (BM)-Warga Desa Karangdiyeng, Kecamatan Kutorejo melakukan unjuk rasa di Pengadilan Negeri (PN) Mojokerto, Selasa (27/12). Warga menuntut pengadilan mengembalikan Tanah Kas Desa (TKD) seluas 2 hektare yang telah dirampas oknum warga.”Kami menuntut supaya Pengadilan Negeri Mojokerto mencabut akta damai dari PJ kades dengan Sahri CS,” kata Koordinator Aksi, Afandi kepada wartawan di lokasi. Pria yang juga menjabat Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Karangdiyeng ini menjelaskan, perjuangan warganya itu untuk mempertahankan TKD yang saat ini direbut oleh ahli waris eks Kades Karangdiyeng, Sahri.Menurut dia, pada tahun 1973, tanah aset desa yang menjadi tanah ganjaran Kades seluas 2 hektare itu diatasnamakan eks Kades

pihak Sahri tak patah arang. Putra eks Kades Karangdiyeng itu mengajukan Kasasi ke Mahkamah Agung (MA) tanggal 16 Oktober 2016. Sampai saat ini MA belum memutus perkara tersebut. Tak hanya itu, demi menguasai tanah 2 hektare itu, kata Afandi, Sahri diduga bersekongkol dengan PJ Kades Karangdiyeng, Lamat. Tudingan warga itu mencuat lantaran Lamat secara sepihak membuat akta damai ke PN Mojokerto sekaligus menyerahkan kepemilikan TKD kepada Sahri. “Adanya akta damai tersebut cacat FOTO: BM/PRAYOGI hukum. Padahal jelas-jelas BATALKAN: Aksi warga Karangdiyeng yang menuntut Pengadilan Negeri mengembalikan status tanah kas desa. itu aset desa, aset negara. Karena itu kami menuntut Karangdiyeng, Kajid. Setelah “Putusan PTUN tanggal 14 dan putusan PT Surabaya Pengadilan Negeri Mojokerto Kajid wafat, ahli warisnya Juli 2008 atas gugatan Sahri tanggal 21 Desember 2015 No mencabut akta damai tersemenggugat kepemilikan tan- terhadap BPN (Badan Per- 444/pdt/2015/PT.SBY memu- but,” tandasnya. Aksi ratusan ah tersebut. Namun, gugatan tanahan Nasional) tidak dika- tuskan bahwa tanah tersebut warga ini mendapat respons Sahri ke PTUN Surabaya, PN bulkan. Begitu pula Putusan tanah kas Desa Karangdi- dari PN Mojokerto. PerwakiMojokerto, dan Pengadilan PN Mojokerto 17 Maret 2015 yeng,” terangnya. lan warga diizinkan masuk Tinggi (PT) Surabaya, kandas. No 36/pdt.G/2014/PN.MjK Namun, lanjut Afandi, untuk mediasi.(bud/gie/dra)

Warga Medali Desak Pemkab Segel Pabrik BNM

MOJOKERTO(BM)-Warga Desa Medali Kecamatan Puri mendatangi kantor Satpol PP. Bahkan warga menuding Pemerintah Kabupaten Mojokerto tidak tegas menyikapi persoalan pabrik pengolahan limbah karet PT Bumi Nusa Makmur (BNM). Satpol PP belum melakukan aksi penyegelan pasca terbitnya SK Bupati Mojokerto nomor 118.45/792/ HK/416.012/2016. Belum adanya sikap tegas Pemerintah Kabupaten Mojokerto memantik sikap warga mendatangi Kantor Satpol PP di Jalan Pemuda Mojosari Selasa (27/12). Mereka menuntut ketegasan dan minta Satpol PP sebagai penegak perda untuk menindaklan-

FOTO: BM/PRAYOGI

TUNTUT: Orasi warga Desa Medali di depan Kantor Satpol PP mendesak Pemkab menyegel pabrik karet PT BNM.

juti SK Bupati kepada PT Bumi Nusa Makmur (BNM). Dalam SK Bupati Mojokerto Nomor 118.45/792/ HK/416.012/2016 tentang

pencabutan Keputusan Bupati Mojokerto tentang ijin gangguan pendirian perusahaan industri karet dan plastik serta barang-barang

dari karet PT BNM telah dikeluarkan. Meski adanya SK Bupati, PT BNM masih beroperasi. Dalam orasi coordinator aksi Purnomo, menyebutkan pabrik PT BNM masih melakukan aktifitasnya. Bahkan bau limbah yang selama ini menjadi keluhan warga Desa Medali dan desa sekitar tetap saja menyengat tidak sedap. Ironisnya pasca terbitnya SK Bupati, bau limbah tersebut tidak berkurang, bahkan lebih parah. Warga berharap Satpol PP lebih tegas dan berani mengambil langka sesuai aturan. “ Jika Satpol PP tidak s e g e ra b e r t i n d a k , k a m i , ribuan warga dari 14 desa di dua kecamatan bakal menu-

tup paksa pabrik yang sudah mencemari udara selama 8 tahun ini,” kata Purnomo. Menyikapi desakan warga, Kasatpol PP Suharsono berjanji tetap akan melaksanakan aturan untuk melakukan penyegelan. Pihaknya mengaku telah mengirimkan surat teguran terkait masih beroperasinya pabrik karet PT BNM tersebut. “ Kami akan bersikap setelah teguran hingga ketiga diabaikan. Butuh waktu 17 hari sebab surat teguran pertama sudah kami kirim. Surat teguran pertama dan kedua ada tenggat 14 hari sedang surat teguran ketiga hanya tiga hari. Kami tetap tegas melaksanakan perda,” janji Suharsono. (gie/dra)

KEDIRI - NGANJUK

KILAS

Serikat Buruh Desak Disnakertrans Tindak Tegas TKA Ilegal MOJOKERTO(BM)-Serikat buruh di Kabupaten Mojokerto mendesak Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Mojokerto bersikap tegas menindak tenaga kerja asing (TKA) ilegal. Mereka mensinyalir keberadaan TKA ilegal masih marak di Kabupaten Mojokerto. “Menurut kami dari serikat buruh, memang ada beberapa perusahaan memperkerjakan TKA yang harus kami sidak,” kata Sekretaris Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Mojokerto, Eka Herawati usai unjuk rasa di kantor Pemkab Mojokerto, Selasa (27/12). Karena itu, lanjut Eka, pihaknya FOTO:BM/PRAYOGI mendesak Disnakertrans KabupatTri Mulyanto en Mojokerto segera bertindak tegas. Razia yang digelar Disnakertransduk dan Polda Jatim bersama kantor Imigrasi pada Rabu (21/12), menemukan 29 TKA asal Tiongkok di pabrik Desa Tumapel, Kecamatan Dlanggu. Dari jumlah itu, 26 TKA kedapatan tak mempunyai izin kerja. Mereka ditempatkan pada pekerjaan unskill (tenaga kerja kasar). Selain itu, keberadaan TKA tersebut melanggar Perda Pemprov Jatim No 8 Tahun 2016 tentang penyelenggaraan ketenagakerjaan karena tak bisa berbahasa Indonesia. “Tadi sudah kami sampaikan ke Kepala Disnakertrans Kabupaten Mojokerto terkait adanya TKA ini harus segera disikapi. Ada sekitar 45 PUK (Pimpinan Unit Kerja) FSPMI akan dilibatkan dalam pengawasan terkait sidak TKA,” ujarnya. Sementara Kepala Disnakertrans Kabupaten Mojokerto, Tri Mulyanto menampik jika 26 TKA yang terjaring razia beberapa waktu lalu, ilegal. Menurut dia, puluhan TKA itu sudah mengantongi izin. Hanya saja, ada sebagian yang ditempatkan di pekerjaan unskill. “Kami tidak kecolongan karena ada izinnya itu (TKA). Hanya waktu itu TKA tak pegang izin tersebut, (izin) di agen, setelah kami cek, kami minta ternyata ada izinnya,” ujarnya. Tri menuturkan, pihaknya telah meminta pihak perusahaan untuk menyerahkan izin menggunakan tenaga kerja asing (IMTA) ke Disnakertransduk Jatim. Upaya itu sebagai bentuk klarifikasi. “Itu ada tenaga kasar sehingga kami sanksi, kami ingatkan perusahaan supaya tak mengambil tenaga kasar dari luar negeri. Karena buruh kita mampu,” terangnya. Kedepan, tambah Tri, pihaknya berjanji akan melibatkan serikat buruh untuk mengawasi TKA di Kabupaten Mojokerto. Menurut dia, saat ini terdapat 325 TKA yang tersebar di sejumlah perusahaan di Kecamatan Ngoro, Dlanggu, Mojosari dan Jetis. (bud/uyo/dra)

berita metro www.beritametro.co.id

Ganti Rugi Jalan Tol Tak Tranparan, Warga Datangi Kades NGANJUK(BM)-Dianggap tidak transparan terkait pembayaran ganti rugi lahan untuk pembangunan jalan tol, ratusan warga Dusun Pojok, Dusun Putat Malang dan Dusun Ngrajek ,Desa Sambirejo Kecamatan Tanjung Anom Kabupaten Nganjuk, mendatangi rumah perangkat desa setempat.Warga menuntut kejelasan terkait ganti rugi lahan 150 warga terdampak yang merasa dirugikan. Menurut Hari, salah seorang perwakilan warga yang melakukan aksi merngatakan, ada beberapa tuntutan yang disampaikan. Diantaranya, pembayaran angkringan tanah milik Karsih yang digunakan

pekerja dan kompensasi warga terdampak serta pembagian penjualan limbah proyek tol. “Ini yang akan kami tanyakan,” ujar Hari. Ditambahkan, masyarakat yang terkena proyek pembebasan lahan untuk jalan tol minta penjelasan yang transparan terkait harga, karena area tanahnya terkena proyek tol harganya bervariatif. “Harga pembebasan tanah bervariasi. Selama ini warga yang terdampak masih belum jelas dan merasa bingung, berapa harga ganti rugi pembebasan tanah tersebut,”ucap Hari. Tidak transparannya nilai harga inilah yang membuat

warga melakukan aksi dan beberapa tuntutan. Adapun beberapa tuntutan yakni transparansi Pemerintah Pusat masalah harga tanah untuk pembebasan lahan jalan tol di tiga dusun terdampak di Desa Sambirejo tersebut. Selain iti warga juga minta penjelasan sistem pembayarannya. Selanjutnya terkait kompensasi dari tanaman yang ada pada tanah tersebut. “Seperti apa sebenarnya ganti ruginya, sebab sebagian warga di 3 dusun sudah ada yang menerima ganti rugi, Akan tetapi banyak juga yang menolak,”seru warga lainnya. Padahal lahan yang dibe-

baskan tersebut berbeda satu sama lainnya. Ada lahan yang sudah bersertifikat Hak Milik (SHM) dan ada juga yang hanya punya Surat Keterangan Ganti Rugi (SKGR) serta Surat Keterangan Tanah (SKT) dari kepala desa. Sementara itu Kades Sambirejo Wakijan didampingi Kapolsek Warujayeng Kompol Edi Hariadi SH, Danramil 0810/10 Tanjunganom Kapten Inf M.Nuril, Jogoboyo Sauji, Acha Renanda (Perwakilan PT Ridlatul Bahtera Contruction), Yemmy (Manager HSE/ Keselamatan kerja) serta Tulus (Manager Pelaksana) mengatakan bahwa pihaknya tidak

mempunyai kewenangan mengenai harga tanah untuk pembebasan lahan tol Desa Sambirejo. Namun pihaknya berharap warga bermusyawarah mufakat terkait kompensasi tersebut dengan baik, Karena terkait pembebasan tanah sudah diakomodir lewat Badan Pertanahan Nasional (BPN) Nganjuk. Sedangkan untuk pembayaran dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR), Pemerintah Desa dalam hal ini sebagai fasilitator dari Pemerintah Pusat. “Karena proyek jalan tol ini merupakan pekerjaan pusat,” jelas Kades Wakijan.(kam/dra)

Jaring Aspirasi, Suryo Alam Jelaskan Fungsi dan Tugas

NGANJUK(BM)-Memperjuangkan konstituen di daerah pemilihannya menjadi kewajiban anggota DPR RI. Sebagai anggota legilatif patut mengadakan jaring aspirasi sekaligus pendidikan politik khususnya peran dan fungsi lembaga legislatif tersebut. Hal ini dikatakan oleh Suryo Alam, anggota DPR RI Dapil Nganjuk (Jatim 8), dalam kegiatan resesnya di Desa Sidoharjo Kecamatan Tanjung Anom, Kabupaten Nganjuk. Senin (26/12) Dalam resesnya, Suryo Alam banyak menjelaskan tentang fungsi, tugas dan peran lembaga DPR RI termasuk kewajiban anggota DPR RI untuk memperjuangkan konstituen di daerah pemilihannya. Termasuk bagaimana menyikapi situasi politik di Nganjuk saat ini. Dihadapan sekitar 100 Kepala Desa dan Petangkat Desa yang tergabung dalam Forum Kerukunan Perangkat Desa (FKPD), Suryo Alam mePERWAKILAN

FOTO: BM/KAMTO

ASPIRASI: Anggota DPR Suryo Alam saat melakukan masa reses di Dapil Jatim 8 di wilayah Nganjuk

nampung semua aspirasi yang disampaikan dalam diskusi reses tersebut. Sujianto Kepala Desa Tanjung Tani Kecamatan Prambon yang memulai pembicaraan diskusi reses

menjadikannya sebagai arena dukung mendukung untuk balon Cabup Kabupaten Nganjuk di Pilkada 2018 nanti. Sebab Bupati Nganjuk Drs H Taufiqurrahman saat ini sedang men-

jadi tersangka KPK, karenanya masyarakat Nganjuk ramai memperbincangkan keadaan yang menimpa Kepala Daerahnya yang sedang kesandung KPK tersebut.

Kedepan masyarakat Nganjuk akan sangat berhati-hati dalam memilih calon pemimpin dimasa mendatang. Sebab beberapa perwakilan Kepala Desa dari berbagai Kecamatan, seperti Kecamatan Pace, Prambon, Tanjung Anom, Bagor, Loceret, Rejoso dan lainnya menginginkan persyaratan khusus bagi bakal Calon Bupati Nganjuk mendatang. Adapun persyaratan tersebut diantaranya Bakal Cabup harus sanggup menandatangani kontrak politik yakni tidak akan korupsi, mengutamakan pembangunan peningkatan kesejahteraan masyarakat, menyempurnakan infrastruktur, memajukan dan memfasilitasi anak muda berprestasi dengan memberikan dukungan beasiswa selama kuliah, meningkatkan pelayanan publik yang bebas pungutan, pemberantasan kemiskinan, memajukan dan melindungi para petani dan lain sebagainya.(kam/dra)

KILAS

Jelang Akhir Tahun, Waspadai Barang Tak Layak Konsumsi KEDIRI(BM)- Dinas Perindustrian, Perdangan, Tambang, Energy dan Mineral (Disperindagtamben) Kota Kediri meminta masyarakat untuk selalu waspada terhadap peredaran produk makanan minuman, kosmetik dan berbagai jenis obat yang dijual secara ilegal menjelang akhir tahun. “Biasanya pada momentum seperti ini, menjelang tahun baru banyak ditemukan barang-barang yang tidak layak dijual,” Dwi Rachman, Kepala Bidang Perdagangan Disperindagtamben Kota Kediri. Dalam meminimalkan hal tersebut, jelas Dwi, Disperindagtamben tak henti-hentinya melakukan gerak cepat. Salah satunya, menggelar Sosialisasi Kewaspadaan Peredaran Produk Obat Kosmetik dan Makanan/ Minuman Ilegal serta Perlindungan Konsumen beberapa waktu lalu. FOTO:BM/SIROJUDDIN “Kami yakin, agenda itu daDwi Rachman pat meningkatkan kewaspadaan warga Kota Kediri terhadap peredaran produk-produk ilegal,” ujarnya. Selain itu, juga bertujuan meningkatkan wawasan konsumen agar mereka mengonsumsi barang dan jasa yang memenuhi aspek keselamatan dan aspek kesehatan. Dihimbau juga, agar masyarakat Kota Kediri tetap berhati-hati dalam menggunakan produk-produk yang tidak memenuhi syarat dan ketentuan. “Teliti dulu barangnya sebelum dikonsumsi atau digunakan,” katanya. Peran peran masyarakat sebagai konsumen dan pelaku usaha tetap harus bekerjasama dengan pemerintah. Upaya tersebut dapat mencegah peredaran produk-produk ilegal. “Segera melapor ke BPOM atau instansi terkait saat menemukan produk ilegal yang berdampak negatif bagi kesehatan,” katanya. Dia menyarankan, idealnya masyarakat dapat mengakses situs BPOM untuk memeriksa keaslian produk. Kemudian, mengetahui ada tidaknya izin edar produk yang dijual di pasar perdagangan. “Kami berharap, peran serta ibu-ibu PKK untuk memberikan informasi dan melakukan pengawasan terhadap peredaran produk ilegal yang akan dikonsumsi,” katanya. Kota Kediri diyakini tidak ada peredaran barang ilegal yang membahayakan masyarakat. Apalagi, Pemkot Kediri bersama instansi terkait selalu meningkatkan pengawasan peredaran barang ilegal selama ini. (roj/dra)


MALANG RAYA 05

berita metro

www.beritametro.co.id

RABU, 28 DESEMBER 2016

SLF jadi Dasar Penyelesaian Pasar Dinoyo

MALANG(BM)- Ketua Komisi C DPRD Kota Malang Bambang Sumarto mengemukakan belum adanya sertifikat layak fungsi (SLF) dari investor pembangunan Pasar Terpadu Dinoyo menjadi titik lemah penyelesaian pedagang yang akan menempati pasar tersebut. “Selain SLF yang belum dikantongi dari investor, sehingga menjadi masalah dan tidak kunjung tuntasnya persoalan pedagang adalah pembayaran lapak sebagian pedagang yang belum lunas,” kata Bambang Sumarto di Malang, Selasa. Politisi Partai Golkar itu mengatakan pihaknya sudah meminta agar investor segera mengurus SLF tersebut, namun hingga kini tak kunjung selesai. Padahal, masalah SLF itulah menjadi titik lemah penyelesaian Pasar Terpadu Dinoyo. Lebih lanjut, dikatakan pemerintah harus hadir menengahi persoalan itu, sebagai bentuk tanggung jawab mengatur rakyatnya. Apalagi, sekarang ditambah persoalan sampah di pasar penampungan Merjosari yang terus menggunung dan meluber ke jalan raya dan menganggu pembeli, pedagang maupun warga sekitar pasar. “Melihat kondisi yang kurang kondusif, kami minta Dinas Pasar mencabut keputusannya yang menghentikan pengangkutan sampah di Pasar Merjosari. Kami minta Dinas Pasar segera menanganinya, sebab kalau tidak, dampaknya akan semakin luas,” ujarnya.

KILAS

Banyak TKA yang Mayoritas Pendidik

FOTO BM/IST

TUNTUT : Sejumlah pedagang enggan menempati Pasar Dinoyo Baru karena menyalahi kesepakatan sebelumnya.

Bambang menilai keputusan Dinas Pasar yang menghentikan pungutan retribusi sampah dan retribusi harian pada pedagang merupakan tindakan gegabah dan kebijakan itu tidak akan menyelesaikan masalah, bahkan akan memunculkan persoalan baru. “Saya sudah katakan dan ingatkan Pemkot Malang bahwa persoalan pedagang di Pasar Dinoyo ini tidak akan selesai kalau persoalan substansinya belum tuntas, yakni soal pembayaran lapak (kios), SLF yang belum dikantongi investor maupun kondisi bangunan yang

dinilai sebagian pedagag kurang layak,” paparnya. Para pedagang Pasar Terpadu Dinoyo menolak pindah setelah bertahuntahun menempati pasar penampungan Merjosari selama proses pembangunan Pasar Dinoyo. Mereka menolak pindah karena bangunan Pasar Dinoyo yang baru dibangun PT Citra Gading Asritama dinilai tidak memenuhi syarat dan kesepakatan sesuai site palan. Tinggi bangunan yang seharusnya 3 meter, hanya dibangun setinggi 2,8 meter, ventilasi dan toilet kurang memadai,

akses jalan bagi pembeli juga kurang lebar, sehingga pedagang menolak pindah untuk kesekian kalinya, meski sudah diresmikan pembukaannya. Karena pedagang di pasar penampungan Merjosari terus menolak, Dinas Pasar akhirnya menghentikan retribusi bagi pedagang dengan konsekuensi petugas Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) tidak boleh mengangkut sampah di pasar tersebut. Karena tidak diangkut, pedagang mengancam akan berujuk rasa sambil membawa sampah ke Balai Kota Malang.(mal/dra)

MALANG(BM)-Lembaga pendidikan masih mendominasi penyerapan Tenaga Kerja Asing (TKA) di Kota Malang, yakni mencpai 90 persen dari 63 orang. Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Malang Bambang Suharijadi di Malang, Senin mengatakan selama 2016, TKA yang tercatat sebanyak 63 orang yang berasal dari Eropa, Australia, Tiongkok, Jepang, Thailand, Korea Selatan, dan Amerika. Dari 63 TKA tersebut, 90 persen bekerja di lembaga pendidikan. “Selain di sejumlah lembaga pendidikan dan kursus bahasa asing, mereka juga tersebar di beberapa perguruan tinggi. Sebagian bekerja sebagai guru bahasa, sedikit sekali yang bekerja di sektor industri,” kata Bambang. Menyinggung dokumen keimigrasian yang mereka kantongi, Bambang mengatakan sejauh ini mereka melengkapi berbagai dokumen keimigrasian (legal). Meski demikian, Disnakertrans tetap menerjunkan tim guna memantau keberadaan TKA itu, terutama pada musim liburan panjang dan Tahun Baru seperti saat ini. Bambang mengaku dirinya mengkhawatirkan jika mereka membawa rekannya ke Kota Malang sebagai turis asing, namun diam-diam ikut bekerja. Karena itu, Disnakertrans terus melakukan koordinasi intensif dengan Kantor Imigrasi Kelas I Malang guna memantau domisili para TKA tersebut. Sebab, Keimigrasian yang memiliki kewenangan penindakan terhadap penyalahgunaan izin tinggal sementara warga negara asing.(mal/dra)

Sektor Pariwisata Pacu Pertumbuhan

MALANG(BM)-Pertumbuhan ekonomi di Malang pada 2017 diperkirakan masih berpotensi pada sektor pariwisata dan properti. Ekonom dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya Dias Satria mengatakan secara prosentase angka pertumbuhannya diperkirakan sama dengan 2016. “Hal itu terkait dengan memburuknya kinerja perusahaan manufaktur, industri rokok yang sedang mengalami sunset,” ujarnya di Malang,

Selasa (27/12). Padahal industri rokok merupakan faktor pendorong pertumbuhan ekonomi di Malang. Pada kondisi yang sunset, maka sulit bagi sektor industri tersebut dapat memacu pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut. Namun “berkah” dari terus berkembangnya Kota Batu, sebagai destinasi wisata nasional, maka ekonomi Kota Malang ikut menggeliat. Sektor perhotelan, kuliner dan pusat oleholeh tumbuh pesat di Kota Malang. “Belum terlihatnya modal

besar masuk ke Kota Malang, maka saya memperkirakan pertumbuhannya tidak terlalu berbeda dengan tahun 2016,” ujarnya. Diharapkan dapat mengambil manfaat lebih besar jika bandara internasional dibangun dan tol PandaanMalang sudah beroperasi, mestinya Kab. Malang. Daerah tersebut dapat mengakselerasi pembangunan sektor pariwisata sehingga menjadi destinasi wisata yang penting di Jatim bahkan nasional.

Selain itu Pemkab Malang perlu memberikan insentif bagi investor yang menanamkan investasi di daerah tersebut. Maka Kota Malang, dapat mendorong pertumbuhan ekonominya selalu positif karena faktor mahasiswa. Banyaknya mahasiswa yang kuliah di Kota Malang, mendorong industri kuliner yang masuk sub sektor ekonomi kreatif dapat berkembang stabil. Pertumbuhan ekonomi kreatif seperti kuliner dan pariwisata lebih tahan terhadap adanya krisis.

Ekonom dari Institute fot Development of Economic and Finance Aviliani dalam suatu kesempatan di Malang sudah tepat. Dampak dari sektor pertumbuhan sektor pariwisata sangat positif bagi penerimaan devisa negara. Namun Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Univestias Brawijaya Prof Candra Fajri Ananda mengingatkan perlu mengantisipasi pertumbuhan Malang sebagai destinasi wisata agar nantinya tidak menjadi kawasan kumuh. (mal/dra).

FOTO BM/IST

ILUSTRASI : Tenaga Kerja Asing di Malang mayoritas adalah guru.

PASURUAN - PROBOLINGGO

berita metro www.beritametro.co.id

Tambah CCTV di Sejumlah Titik, Siapkan Anggaran PASURUAN(BM)-Pemasangan dan penyebaran CCTV di sejumlah jalur rawan di wilayah Kabupaten Pasuruan, terus ditambah tahun depan. Dinas Perhubungan (Dishub) telah menganggarkan dana hingga Rp 1,7 miliar untuk merealisasikannya. Kepala Dishub Kabupaten Pasuruan Heri Yitno menjelaskan, ditambahnya jumlah CCTV bukan hanya bertujuan untuk memantau arus lalu lintas. Namun penyebaran CCTV juga bertujuan untuk memantau keamanan. Selain memantau keamanan dari tindak kejahatan, juga memantau kejadian kecelakaan. “Kami akan memperbanyak sebaran CCTV di jalur-jalur rawan. Baik rawan kemacetan, maupun rawan kecelakaan dan kejahatan,” ungkap Heri Yitno. Sejumlah CCTV yang sudah dipasang Dishub saat ini masih

terbatas, jumlahnya hanya sembilan buah. Sembilan CCTV yang dipasang di Ngopak, Bangil, Patungsapi -Pandaan, Jetak-Pandaan, Simpang 4 Taman Dayu, Purwodadi, dan beberapa titik lainnya. Rencananya, Dishub akan menambah lebih dari 15 CCTV lagi. CCTV itu bakal dipasang di lebih dari 15 titik di ruas-ruas jalan yang ada di Kabupaten Pasuruan. “Anggaran untuk satu titik CCTV bisa lebih dari Rp 100 juta, karena kameranya khusus yang outdoor dan berkualitas, termasuk sarana pendukungnya,” urai Heri Yitno. Menurutnya, sarana pendukung pemasangan CCTV tersebut termasuk tiang atau tower penyangga yang dilengkapi anti petir, sambungan atau jaringan Internet mandiri yang terhubung langsung dengan server Dishub serta sumber daya listriknya.(pas/dra)

KILAS

Cuaca Buruk Hotel di Bromo Sepi

FOTO BM/IST

SIAPKAN : Pemasangan CCTV di Pasuruan akan ditambah jumlahnya tahun depan.

Sat Pol PP, Dapat Kiriman 2 PSK dari Situbondo PROBOLINGGO (BM) -Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Probolinggo mendapat kiriman dua Pekerja Sek Komersial (PSK) dari Kabupaten Situbondo. Karena, dua PSK itu menjajakan dirinya di Situbondo pada abang sopir di warung remang-remang, Selasa (27/12) kemarin. Kedua PSK itu ialah, SH(36) Dusun Krajan Kecamatan Besuk, serta NO (36) warga dusun Janjangan Kecamatan Sumber. Berdasarkan keterangan yang berhasil dihimpun, satu orang PSK bernama NO warga Kecamatan Sumber tersebut, merupakan korban jual beli orang. Dimana, NO sebelumnya bekerja di negeri jiran selama 3 tahun. Akan tetapi, NO kembali ke kampung halamannya dan menjadi pengangguran selama 3 bulan. Lantaran NO seorang janda dan tidak mempunyai penghasilan untuk biaya hidup setiap harinya, NO di kenalkan PERWAKILAN

FOTO BM/SAIFULLAH

KIRIMAN : Dua Orang PSK yang tertangkap Razia di kabupaten Situbondo, meringkuk di Sat Pol PP Kabupaten Probolinggo

ke salah satu warga Probolinggo oleh temannya. Sehingga, NO di janjikan pekerjaan di kawasan panarukan Situbondo sebagai karyawan Windu (Tambak Udang) Sementara NO berangkat bersama yang menjanjikan

pekerjaan itu. Setelah itu, NO di tempatkan di warung remangremang kawasan panarukan. Perempuan yang membawa NO kemdudian meninggalkan. “Saya disuruh tinggal di warung itu, teman saya yang membawa saya meninggalkan

saya,”ucapnya di hadapan petugas Sat Pol PP kabupaten Probolinggo. Dua hari tinggal di warung itu, NO diminta oleh majikan warung untuk mengurut salah satu tamunya. Namun, NO menolak dengan alasan tidak bisa

mengurut. “Tapi saya sudah ada niatan untuk kabur dari warung itu. Majikan warung itu melarang saya untuk pulang. Dia bilang ke saya, kalau teman saya sudah mendapat uang dari majikan sebesar Rp 500 ribu,”jelas NO. Kasat Pol Kabupate Probolinggo Muhammad Abduh Ramain mengaku kaget mendapat kiriman warga Kabupaten Probolinggo yang terkenak razia di Kabupaten Probolinggo lantaran menjadi PSK. “Sudah tiga kali ini, Satpol PP mendapat kiriman dari Situbondo,”kata Abduh. Sehingga, oleh pihak sat Pol PP Kabupaten Probolinggo sendiri, langsung di lakukan pembinaan serta di serahkan pada kepala desa berdasarkan tempat tinggalnya.”Kita lakukan pendataan dan pembinaan, supaya tidak terulang lagi,”pungkas Kasat Pol PP. (sip/dra)

PROBOLINGGO(BM)– Akibat hujan deras yang belakangan ini terus mengguyur kawasan wisata Gunung Bromo. Akibatnya mempengaruhi tingkat hunian (okupansi) hotel di wilayah setempat. Karena, hingga kini masih belum ada yang membayar uang muka ke hotel, untuk libur natal dan tahun baru nanti. “Sampai sekarang masih belum ada yang berani memasang uang booking ke pihak hotel,” ujar ketua Paguyuban Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Probolinggo, Digdoyo Djamaluddin. Dirinya menduga, hal itu terjadi karena calon pengunjung khawatir dengan cuaca buruk, yang belakangan ini seringkali hujan dan berkabut. Sebab kondisi inilah yang membuat pengunjung tak bisa menikmati panorama matahari terbit (sunrise) ataupun matahari terbenam (sunset). “Kekhawatiran lainnya adalah disebabkan dari akses menuju kawasan wisata Gunung Bromo, yang rawan longsor dan menutupi badan jalan,” terangnya. Selaian itu, dirinya juga mengatakan bahwa untuk momen libur sekolah pekan kedua Desember ini, berbeda dengan liburan natal dan tahun baru. Sebab untuk kali ini, okupansi hotel di kawasan Bromo berkisar antara 75 sampai 80 persen. Terutama antara tanggal 10-19 Desember mendatang. “Sebagaimana kita ketahui bahwa di Probolinggo, ada 14 hotel dengan total kamar sebanyak 494 buah yang mampu menampung hingga 1.050 pengunjung. Selain itu, bagi pengunjung yang tak kebagian kamar hotel atau berbekal cekak, bisa memesan home stay,” jelasnya.(pro/dra)

FOTO BM/IST

KHAWATIR : Cuaca yang tidak menentu menbuat wisatawan enggan untuk menginap di hotel kawsan Bromo.

MALANG RAYA: AJI A HAJI (KOORD), M. KHOLIL, AGUS SUSANTO PASURUAN - PROBOLINGGO: Saifullah


06 M E T R O S P O R T

berita metro

www.beritametro.co.id

RABU, 28 DESEMBER 2016

KILAS

Oliver Giroud

Arsenal Lebih Baik

BUAH PARADE. PARADE Bela Persebaya yang digelar Bonek, Senin (26/12) lalu, rupanya membuahkan hasil positif. Aktivitas kreatif arek-arek Suroboyo itu masuk radar PSSI dan dikabarkan Ketum PSSI menemui kubu Persebaya hari ini.

Hari Ini, Persebaya Ditemui Ketum PSSI

Siap Berkompetisi Musim Depan SURABAYA (BM) – Keinginan stakeholder klub Persebaya Surabaya bertemu langsung dengan Ketua Umum (Ketum) PSSI, Edy Rahmayadi, akhirnya terpenuhi. Pria yang juga Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) itu dijadwalkan datang ke Kota Surabaya, hari ini. Kabar kedatangan orang nomor satu di cabang olahraga (cabor) terpopuler tersebut disampaikan Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jatim, Bambang Pramukantoro. Menurutnya dengan kehadiran Edy di Kota Pahlawan agar memunculkan hasil yang positif. Terutama terkait nasib klub-klub yang terhukum

oleh PSSI, termasuk Persebaya, yang akan dibahas dalam kongres di Bandung. “Harapan saya agar Persebaya dan klub Jatim yang terhukum dalam periode kepengurusan sebelumnya bisa menjadi prioritas. Hal ini tidak lain agar kondisi sepakbola di Jatim, khususnya, dan nasional umumnya, bisa kondusif kembali,» harap Bambang kepada sejumlah awak media, Selasa (27/12) kemarin. “PSSI Jatim sudah sejak kongres membentuk Persebaya dan akan kami kawal terus. Cuma sekarang ini saya masih di luar negeri, tapi saya akan hadirkan perwakilan Asprov untuk mendampingi ketua (Edy Rahmayadi) saat

melakukan konsolidasi besok (hari ini, red),» imbuh mantan manajer Persebaya era Divisi Utama silam. Sementara itu, kubu Persebaya sendiri telah menyiapkan diri pada kesempatan tersebut. Bahkan, Corporate Secretary PT Persebaya Indonesia (PT PI), Ram Surahman, mengungkapkan bahwa klub kebanggaan Bonek itu sudah membentuk tim kecil sebagai perwakilan untuk bertemu Edy. Dalam tim kecil itu, terdiri perwakilan dari klub internal, manajemen dan suporter. «Ini hanya tindak lanjut dari pertemuan Pak Cholid (Direktur Utama PT PI, Cholid Goromah) dan Abah Farid (Mana-

jer Tim, Choesnoel Farid) dengan Pak Edy di Jakarta lalu. Dan kami sudah bentuk tim kecil yang terdiri dari perwakilan klub, manajemen dan suporter,» ungkapnya, dalam kesempatan terpisah. Namun, demikian, pihaknya belum mendapatkan informasi pasti lokasi pertemuan dengan PSSI nanti. Terkait agenda atau perihal yang akan disampaikan Persebaya ke PSSI, saat ini sedang dikebut persiapannya oleh kubu Green Force. “Masih kami komunikasikan terus dengan Jakarta (PSSI, red). Pada intinya nanti akan kami sampaikan bahwa Persebaya sudah siap untuk mengikuti kompetisi di musim depan,” ungkap Ram. (dek/nii)

Bonus Piala AFF Akhirnya Tuntas JAKARTA (BM) - Pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga menuntaskan pembayaran bonus bagi pemain dan oficial timnas Indonesia yang sukses menjadi runner up kejuaraan dua tahunan, Piala AFF 2016. “Alhamdulillah, bonus ke Alfred Riedl (pelatih timnas) sudah dikirim. Tuntas sudah soal bonus,” kata Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, melalui keterangan singkat kepada media di Jakarta, Selasa. Boaz Solossa dan kawankawan setelah berada di posisi runner up Piala AFF 2016 memang mendapatkan kejutan. Meski tidak menjadi juara, tim-

Gatot S Dewa Broto

nas Garuda mendapatkan apresiasi khusus dari Presiden Joko Widodo dan bahkan diundang untuk makan siang di Istana Negara. Dalam ramah tamah tersebut orang nomor satu di Indone-

sia memberikan kejutan dengan memberikan bonus masingmasing pemain sebesar Rp 200 juta dan Rp 150 juta untuk official atau jajaran pelatih. Bahkan, bonus tersebut langsung cair beberapa saat kemudian. Hanya saja, pada teknisnya ada beberapa pemain dan official tertunda pembayarannya karena mereka belum memiliki rekening pribadi. Namun, dalam perjalanannya semuanya bisa dituntaskan dengan cepat termasuk pembuatan rekening untuk pelatih Alfred Riedl yang berkebangsaan Austria. PSSI sebagai induk organisasi sepak bola Indonesia juga sangat berperan dalam melengkapi persyaratan administrasi

untuk pencairan bonus bagi pemain maupun official timnas. Dengan adanya kerjasama yang baik antara pemerintah dengan PSSI akhirnya semuanya bisa dituntaskan. “Setelah rekening ada, kami melalui staf biro keuangan Kemenpora mentransfer bonus Piala AFF untuk Alfred Riedl. Jadi semuanya sudah tuntas,” kata pria yang juga menjabat sebagai Kepala Komunikasi Publik Kemenpora itu. Jumlah yang diterima oleh Boaz Solossa dan kawan-kawan ini terbilang cukup kecil dibandingkan dengan janji Presiden Joko Widodo yang bakal mengucurkan bonus total Rp 12 miliar jika Indonesia mampu men-

galahkan Thailand dan menjadi juara Piala AFF 2016. Meski demikian, bonus tersebut pantas untuk disyukuri karena sebelumnya tidak terfikirkan oleh pemain maupun official jika bakal mendapatkan bonus meski hanya menjadi runner up kejuaraan dua tahunan ini. Dengan menjadi runner up di Piala AFF 2016 maka memperpanjang dahaga gelar bagi timnas Indonesia. Pada kejuaraan yang sama, timnas Garuda sebelumnya pernah menjadi runner up sebanyak empat kali yaitu pada 2000. 2002, 2004 dan 2010. Prestasi tertinggi Indonesia diraih pada SEA Games 1991 Manila. (bay/ant/nii)

Jakarta Batu Locatan Buru Sabuk Juara Dunia JAKARTA (BM) - Petarung asal Australia, Martin Nguyen, rela mengorbankan perayaan Natal tahun ini demi mempersiapkan diri turun pada One Championship 2017 di Jakarta, 14 Januari. Petarung bebas ini dijadwalkan bakal menghadapi petarung Kazunori Yokota. Berdasarkan data yang diterima media di Jakarta, Selasa, Martin Nguyen yang merupakan petarung bebas ini memiliki rekor profesional tujuh menang dan satu kali kalah ini bertekad meraih hasil terbaik demi membuka peluang untuk mengejar predikat juara dunia kelas bulu One Championship. “Kehidupan seorang petarung sulit, tapi saya mengerti bahwa untuk menjadi yang terbaik seorang petarung harus melalukan beberapa pengorbanan. Menghabiskan waktu jauh dari teman-teman dan keluarga untuk berlatih bukanlah hal yang mudah,” kata Nguyen dalam keterangan tertulisnya. Apa yang dilakukan petarung 27 tahun ini bukan tanpa alasan karena lawan yang dihadapi pada

One Championship 2017 di Jakarta nanti adalah petarung kenyang pengalaman yang memiliki rekor profesional 25 menang, enam seri dan tiga kali kalah. Meski harus meninggalkan keluarga saat perayaan Natal, Martin Nguyen mengaku hal tersebut adalah sebuah tanggung jawab sebagai petarung profesional. Hanya saja,

cukup berat. “Jika saya ingin menganggap diri saya sebagai seorang petarung berkualitas juara, saya harus melakukan pengorbanan itu. Pada akhirnya, saya akan memanen buah dari usaha saya. Kerja keras tidak dapat

Petarung Australia Martin Nguyen

pihaknya tidak menampik jika tidak berkumpul dalam perayaan Natal dengan keluarga adalah hal yang

dipungkiri selamanya,” kata Martin Nguyen menambahkan. Petarung masa depan asal Australia berusia 27 tahun ini melihat pertarungan di Jakarta

sebagai batu loncatan untuk ambisi yang lebih besar. Kemenangan atas Kazunori Yokota akan membawanya bertemu dengan Marat Gafurov untuk memperebutkan sabuk juara dunia kelas bulu One Championship. Kedua petarung ini sudah tidak asing dengan Gafurov. Nguyen dikalahkan petarung bertubuh besar asal Rusia ini saat memperebutkan gelar interim pada September 2015, sementara Yokota belum meraih kesuksesan saat menantang Gafurov di Mei lalu. Martin Nguyen melihat dirinya berada dalam skenario harus menang pada pertandingan di Jakarta Convention Center ini, agar mendapat kesempatan pertandingan ulang dengan Gafurov pada tahun 2017. Tidak hanya Martin Nguyen melawan Kazunori Yokota yang akan tanding di Jakarta, petarung tuan rumah yaitu Sunoto juga bakal untuk kemampuan menghadapi petarung asal Kamboja, Chan Heng. Selain itu ada perebutan juara dunia antara Vitaly Bagdash melawan Marin Prachnio. (bay/ant/nii)

LONDON (BM) - Chelsea boleh saja kokoh di puncak klasemen Premier League berkat 12 kemenangan beruntun yang mereka raih. Tapi, skuat The Blues disebut tidak lebih baik daripada rival sekota, Arsenal. Siapa bilang? Adalah manajer West Bromwich Albion, Tony Pulis, yang mengatakan hal tersebut. Pulis mengatakannya seusai West Brom dikalahkan Arsenal 0-1 di Emirates Stadium, Senin (26/12). The Baggies akhirnya harus pulang dengan tangan hampa setelah kebobolan gol Olivier Giroud pada menit-menit akhir. Beberapa pekan lalu, West Brom juga kalah 0-1 dari Chelsea saat bertamu ke Stamford Bridge. Hasil tersebut adalah bagian dari rentetan 12 kemenangan beruntun yang didapat Chelsea di Premier League. “Jika Anda melihat pemain-pemain yang tidak bermain dan tidak berada di dalam tim hari ini, dan setelahnya Anda melihat yang dimiliki Chelsea, saya pikir Arsenal tentu punya skuat yang lebih tangguh,” ujar Pulis yang dikutip Soccerway. “Mereka mungkin punya stamina untuk membantu mereka melewati musim dan akan menarik melihat apa yang dilakukan Chelsea,” kata Pulis. Pulis juga yakin Chelsea akan berusaha memperkuat skuat mereka di bursa transfer Januari meski saat ini terlihat baik-baik saja. “Saya pikir Chelsea akan berbelanja. Saya tidak berpikir (pemilik klub Roman) Abramovich akan tinggal diam dengan apa yang dia punya,” katanya. “Ini akan menjadi bursa transfer yang menarik untuk empat atau lima klub teratas,” ujar Pulis. (rtr/det/ant/nii)

PSM Tunggu Kesiapan MAKASSAR (BM) - PSM Makassar menyatakan masih akan menunggu kesiapan tim “Juku Eja” sebelum memutuskan ambil bagian berlaga pada turnamen pra musim Piala Presiden yang direncanakan Februari 2017. Media Officer PSM, Ramli Manong, mengatakan pelaksanaan Piala Presiden 2017 memang menjadi momentum untuk tepat dalam mematangkan kemampuan tim sebelum tampil di ajang sesungguhnya yakni Indonesia Super League (ISL) 2017. “Kita akan lihat persiapan tim, jika skuadnya bisa terbentuk lebih awal maka tentunya kita akan ambil bagian dalam pelaksanakan pra musim tersebut. Intinya soal kepastian tampil di Piala Presiden masih melihat perkembangan kondisi tim kedepan,” katanya di Makassar, Selasa. Ia menjelaskan, untuk saat ini memang belum ada aktivitas di klub asal Makassar tersebut. Pihaknya juga baru saja memberikan libur bagi seluruh pemain usai berlaga di turnamen Torabika Soccer Championship (TSC) 2016. Para pemain yang diputuskan tetap dipertahankan dalam tim, kata dia, juga baru akan dikumpulkan pada 20 Januari 2017. Setelah itu melanjutkan persiapan pemusatan latihan sekaligus menggelar seleksi pemain di Bali pada 23 Januari 2017. Jika pada akhirnya komposisi pemain bisa lengkap lebih cepat maka tentu tidak ada salahnya bagi tim kebanggaan masyarakat Makassar dan Sulawesi Selatan itu untuk ikut terlibat dalam persaingan di Piala Presiden 2017. Ia menjelaskan, untuk agenda training centre (TC) ini sendiri memang direncanakan antaraYogyakarta atau Bali. Namun karena ada perusahaan Bosowa yang berada di Bali sehingga memutuskan untuk menggelarnya di tempat itu dengan alasan lebih mudah. Pihaknya berharap seluruh pemain yang diputuskan tetap dipertahankan untuk hadir pada 20 Januari 2017. (abk/ant/nii)

Minat Tuan Rumah PON BANJARMASIN (BM) - Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor, bertekad dan merasa yakin provinsinya bisa menjadi tuan rumah penyelenggara Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI pada 2024. Tekad untuk bisa menjadi tuan ruman PON ini, ditandai dengan memulainya 2017 ini pemerintahannya melakukan pengadaan lahan untuk infrastruktur pusat olahraga berstandar internasional seluas 300 hectare. “Kalau kita sudah sedia lahan, baru kita usulkan ke pemerintah pusat untuk dibangunkan infrastrukturnya,” tambahnya, kemarin. Menurut dia, Kalsel merupakan provinsi tertua di Kalimantan sehingga patut memiliki segala fasilitas olahraga yang berstandarnasionalhinggainternasionalsebagaipenyelenggara event-event olahraga besar. “Provinsi Papua saja bisa pada 2020 ini, masa daerah kita yang berada di tengah-tengah negeri ini tidak bisa, makanya kita bertekad bisa pada 2024,” tuturnya. Sahbirin Noor menyatakan, harus ada kekompakan seluruh elemen masyarakat daerah ini untuk meminta dukungan kepemerintah pusat. “Kita sangat senang Seksi Wartawan Olahraga PersatuanWartawan Indonesia (SIWO PWI) seluruh Indonesia mendung Kalsel tuan rumah PON 2024,” ujarnya. Namun ini tidak cukup, ucap dia, harus bergerilya lagi untuk mendapat dukungan organisasi lainnya, agar lebih kuat. “Bahkan proposal untuk Kalsel menjadi tuan rumah PON 2024 ini sudah saya printahkan buat kepada Dinas Pemuda dan Olahraga untuk ditunjukkan kepemerintah pusat,” ucapnya. Sebelumnya pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Seksi Wartawan Olahraga Persatuan Wartawan Indonesia (SIWO PWI) di Banjarmasin (17/12) mengeluarkan rekomendasi mendukung Kalsel tuan rumah PON 2024. “Dukungan SIWO ini penting didapatkan, karena yang hadir di sini kan pengurus SIWO dari berbagai provinsi, artinya kometmen dukungan mereka itu cukup ada pengaruhnya,” ujar Ketua PWI Kalsel Fathurrahman. (suk/ant/nii)


OPINI 07

berita metro

www.beritametro.co.id

RABU, 28 DESEMBER 2016

TAJUK

Usut ‘Jokowi Undercover’ P

BANYAK orang bertanya-tanya, mengapa sosok Bambang Tri, pengarang buku berjudul ‘Jokowi Undercover, melacak jejak sang pemalsu jatidiri-prolog revolusi kembali ke UUD 45’, tak ditangkap polisi dan diseret ke pengadilan. Padahal, kata-kata yang diungkapkan di media sosial, hingga dalam bukunya tersebut, secara terang-terangan menuduh Presiden Jokowi sebagai anak seorang PKI. Bukan hanya itu, ia juga menuduh Jokowi adalah anak kandung dari Yap Mei Hwa, yang berdarah China. Masih banyak kata-kata bernada menyudutkan Presiden Jokowi . Bahkan melalui surat terbuka yang ditulisnya, Bambang sesumbar menantang Presiden untuk melakukan tindakan pro justisia.Tapi mengapa, meski kalimat menyudutkan tersebut beberapa lama bergulir, tak juga ada respon dari Istana? Mungkin publik makin bertanya-tanya, tatkala mendengar informasi, bahwa Bambang Tri ternyata sudah diperiksa Polda Jateng. Yang hasilnya, Bambang Tri tak ditetapkan sebagai tersangka. Malah, Bambang Tri terus menggulirkan kalimat serupa melalui media social facebook (FB) ataupun twitter. Tetapi sabar dulu, ada baiknya kita mengetahui sosok Bambang Tri. Sebagaimana sering diberitakan, dan tertulis dalam akun FB, ia bernama Bambang Tri Mulyono. Pria kelahiran Blora 5 Mei 1971 ini berasal dari Purwokerto Jawa Tengah, pernah sekolah di SMA I Blora, dan kini tinggal desa Jambangan – Sukorejo, Kec Tunjungan, Blora Jawa Tengah. Ia merupakan mantan wartawan media Jepang, Jakarta Simboen. Hingga kemarin, akun facebook-nya diikuti oleh 90.785 orang, dan beberapa status yang diunggahnya direspon oleh ribuan pengguna FB. Dengan berpikir jernih, dan sangat masuk akal, Presiden Jokowi mungkin memang tak perlu menanggapi orang-per orang yang menghujatnya. Mana mungkin seorang Presiden meladeni sosok Bambang Tri, meski telah menyudutkan dirinya. Namun demikian, mungkin perlu dipikir ulang, bila istana memilih untuk membiarkan isu tersebut terus bergulir. Mengingat, isu tersebut telah memviral di internet. Bukan hanya memviral, tetapi telah memperlihatkan adanya respon yang cukup banyak dari masyarakat. Bila isu is terus bergulir dan dibiarkan, dikhawatirkan menimbulkan dampak negatif bagi iklim politik dan keamanan di negeri ini. Isu-isu yang makin liar dan tak mendapat tanggapan berpotensi menimbulkan provokasi berkelanjutan yang bisa mengancam perpecahan atau memicu konflik horizontal di kemudian hari. Bahkan, ketika tak ada sanggahan terhadap isi buku tersebut, maka dapat memunculkan penilaian masyarakat, bahwa informasi tersebut tidak ‘terbantahkan’ alias mengandung unsur kebenaran. Ingat Presiden adalah simbol negara. Siapapun yang diduga melakukan penghinaan dan perbuatan fitnah, polisi bisa langsung melakukan tindakan hukum. Tak perlu menunggu adanya laporan. Karena itu, Mabes Polri yang telah melakukan penyelidikan kasus ini, hendaknya bergerak lebih cepat, untuk mengusut informasi yang terkandung dalam buku tersebut. Usut tuduhan-tuduhan yang dilakukan Bambang Tri, dan usut pula informasi yang terkandung dalam buku yang telah diterbitkannya. Agar semuanya menjadi lebih jelas, dan terang benderang. Totok Hartana

Empat Pertimbangan Hakim EKSEPSI.. 156 KUHP. Jaksa menilai Ahok telah melakukan penodaan terhadap agama serta menghina para ulama dan umat Islam. Pertimbangan Majelis hakim tidak sependapat dengan Ahok, yang mengatakan sidangnyadigelaratastekananmassa atau trial by the mob. “Menimbang keberatan terdakwa yang menyatakan proses hukumnya berdasarkan desakan massa atau trial by the mob. Menimbang bahwa keberatan tersebut majelis berpendapat pengadilan menyidangkan perkara bukan atas desakan massa, tapi berdasarkan adanya pelimpahan perkara dari penuntutumumyangmemohonuntuk disidangkandandihakimi,”ujarketua majelis hakim Dwiarso Budi. Dwiarsojugamenolakkeberatan Ahok, yang memiliki program sepertimeningkatkankesejahteraanguru ngajidanmemberangkatkanmarbot masjid naik haji. Menurut Dwiarso, hal tersebut sudah memasuki pokok perkarasehinggatidaktepatdimasukkan ke nota eksepsi. “Mengenai keberatan tersebut, hal itu sudah berkaitan dengan pokok perkara, maka keberatan terdakwa akan diputus setelah pemeriksaan alat bukti,” ucapnya. Terkait dengan dalil seharusnya Ahok diberi peringatan keras terlebih dahulu, hakim menilai hal tersebut tidak sesuai dengan Pasal 156 a KUHP tentang penodaan agama. “Sehingga pasal 156 a KUHP tidak perlu melalui proses peringatan. Menyatakan keberatan penasihat hukum tidak beralasan menurut hukum,” ucapnya. Majelis hakim menganggap bahwa dakwaan yang dibuat jaksa penuntut umum telah cermat, jelas, dan lengkap. “Pengadilan berpendapat bahwa dakwaan jaksa penuntut umum telah memenuhi ketentuan Pasal 143 ayat 2 a dan b KUHAP karena telah menguraikan dakwaan dengan cermat, jelas, dan lengkap,” ujar

Sambungan Halaman 1 majelis hakim saat membacakan putusan sela dalam persidangan di eks gedung PN Jakpus, Selasa (27/12/2016). Menurut majelis hakim, sesuai dengan ketentuan di Pasal 143 ayat 2 KUHAP, dalam surat dakwaan telah dicantumkan tanggal dan ditandatangani. Serta surat dakwaan telah berisi nama lengkap, tempat lahir, umuratautanggallahir,jeniskelamin, kebangsaan, dan agama tersangka. “Uraian secara jelas cermat dan lengkap mengenai tindak pidana yang didakwakan dengan menyebut waktu dan tempat pidana yang dilakukan,” jelas majelis hakim. Penasihat hukum juga keberatan atas tidak dijelaskannya akibat perbuatan Ahok akan apa yang telah dilakukannya. Menurut majelis hakim, hal tersebut tidak perlu. “Sedangkan mengenai alasannya, yaitu dakwaan hanya mencantumkan perbuatan yang disangkakan tanpa mencantumkan akibatnya, pengadilan menilai hal demikian tidak perlu,” tutur majelis hakim. Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara (PN Jakut) menolak nota keberatan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam sidang kasus penistaan agama. Majelis hakim menilai eksepsi Ahok tidak beralasan menurut hukum sehingga sidang harus berlanjut ke pokok perkara. “Menyatakan keberatan terdakwa tidak dapat diterima, menyatakan sah menurut hukum dakwaan penuntut umum sebagai dasar perkara terdakwa atas nama Basuki Tjahaja Purnama,” ujar ketua majelis hakim H Dwiarso Budi. Dalam pertimbangannya, majelis hakim menganggap keberatan Ahok soal surat dakwaan tidak cermat dan tidak tepat itu tidak beralasan menurut hukum. Hakim menganggap sidang perlu dibuktikan hingga ke pokok perkara. “Memerintahkan sidang lanjutan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama,” ujarnya. (kom/det/tit)

Adili Bahrun Naim

POLRI.. bahwa yang bersangkutan berada di luar wilayah yurisdiksi NKRI. Tentu kerja sama internasional sedang kita lakukan,” kata Boy di, Jakarta, Selasa (27/12/2016). Boy mengatakan, jaringan Bahrun Naim bekerja dengan dua cara. Pertama, mereka mengajak orang Indonesia untuk berangkat ke Suriah dan berperang di negara tersebut. Kedua, kelompok ini juga berupaya untuk mengajak masyarakat Indonesia melakukan aksi teror di dalam negeri. Boy mengakui tak mudah menangkap Bahrun dalam waktu dekat. Menurut Boy, Polri masih menunggu waktu yang tepat dan menunggu sinyal positif dari kepolisian di negara terkait. “Kan kita tahu kondisi di Suriah dan Irak tidak stabil. Dan memang tidak mudah berkoordinasi dengan pemerintah yang negaranya seperti

Sambungan Halaman 1 itu,” ucap Boy. “Tapi kerja sama internasional harustetapdilakukankarenajaringan yang disebarluaskan oleh BN bukan hanya jaringan yang ada di sini saja, tentunya ke negara tetangga kita. Itu suatu hal yang harus kita cermati,” tambah dia. Pengamat terorisme Harits Abu Ulya mengatakan, seharusnya tak hanya sel kecil bentukan Bahrun Naim yang disapu bersih oleh aparat. Pusat kendalinya juga harus dibekuk. “Kalau memang Bahrun Naim biang kerok harus ada solusi terhadap dia, tidak hanya perang cyber army. Tidak bisa,” kata Harits. Harits menganggap penting keberadaan Bahrun di Indonesia untuk segera diadili. Dengan demikian, bisa terungkap langsung jaringan mana saja yang dia kendalikan. (kom/tit)

Ekonomi Indonesia Hadapi Lawan-Lawan Tak Kelihatan

royeksi ekonomi Indonesia 2017 beserta angka-angka pertumbuhan, inflasi, lapangan kerja, peta investasi, dan seterusnya sudah sering Saudara baca. Demikian juga ancaman dan peluang dari pasca terpilihnya Donald Trump dan dunia yang semakin protektif. Kehidupan berusaha dan berprofesi di tahun-tahun mendatang juga tidak akan lebih mudah karena muncul peta yang sama sekali baru. Banyak hal-hal baru yang menakutkan incumbents hadir di depan mata. Salah satunya, proses penghancuran melalui inovasi, bisnis model, dan disrupsi. Yang jelas para usahawan tengah menghadapi kompetisi baru yang identitasnya tak begitu kelihatan. Seperti Blue Bird dan Express yang kecolongan Grab dan Uber. Lawan itu datang tanpa logo, tanpa pelat nomor kuning, dan tak ada tulisan taksi. Tahu-tahu armada itu sudah besar dan menggerogoti penerimaan perusahaan. Akibatnya, Express rugi Rp 81 miliar per kuartal ketiga 2016. Sedangkan laba Blue Bird turun dari Rp 625,42 miliar ke Rp 360 miliar pada kuartal ketiga 2016. Pada 2016 akhir, kita juga mendengar banyak kalangan pemilik hotel yang menyatakan keinginan untuk exit dari industri

ini per kuartal III 2016. Alasannya adalah kontraksi dana APBN yang membuat okupansi hotel untuk keperluan meeting pemerintah berkurang. Faktanya, para traveler pemula (the millenials) tengah beralih dari hunian hotel ke penginapanpenginapan berbasiskan sharing economy, seperti Airbnb dan Couchsurfing. Di Bali, di sepanjang Jalan Sunset Road, tumbuh rumahrumah kos elite yang ditawarkan dengan pola ini. Belum lagi restoran-restoran yang kelak akan kehilangan pengunjung dengan tawaran-tawaran makan siang atau malam bersama penduduk di rumah-rumah mereka melalui platform sharing economy. Lantas, bagaimana dengan produk sehari-hari? Ambil saja produk makanan. Sejak tahun 2009 konsumen kelas menengah dunia sudah mulai meninggalkan makanan dalam kemasan, beralih ke makanan segar dan organik. Di berbagai kota besar di Indonesia, kita saksikan rombongan tukang sayur bersepeda motor semakin banyak mendatangi kawasan perumahan.Lalutokobuah-buahansegar dan sayuran tumbuh pesat. Di Amerika Serikat sendiri, sejak tahun itu 25 produsen utama makanan olahan telah kehilangan pendapatan sebanyak US$ 18 miliar.

JPU Pertimbangkan Banding LA NYALLA.. Kadin Jawa Timur Nelson Sembiring dan Diar Kusuma Putra. “Diar diminta melengkapi berkas, karena catatan kecil ketelisut,” ujar Mas’ud. Adanya penyimpangan wewenang penggunaan Dana Hibah ini bermula dari korupsi dana hibah pemerintah provinsi Jawa Timur 2011-2014 sebesar Rp48 miliar. Dalam perkara itu, kejaksaan telah memvonis Diar dan Nelson bersalah karena merugikan negara sebesar Rp26 miliar. Kasus itu merembet ke La Nyalla. Jaksa menyatakan bahwa La Nyalla turut menggunakan dana hibah untuk membeli saham Bank Jatim. Jaksa pun menemukan bukti baru berupa kwitansi pengembalian utang dana hibah yang janggal. Pada kwitansi itu tertera tanggal pengembalian dana hibah yang dipinjam La Nyalla sebesar Rp5,3 miliar untuk membeli saham Bank Jatim dilakukan pada 2012. Namun, materai yang ditempel pada kwitansi itu tertanggal 2014. Bukti

Sambungan Halaman 1 inilah yang memperkuat keyakinan jaksa bahwa La Nyalla terlibat. Hakim kekeuh menyatakan bahwa La Nyalla tak terlibat. Menurut hakim Sigit Herman Binaji, penyimpangan dana sebesar Rp26 miliar sudah ditanggung oleh Diar dan Nelson dalam putusan majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Surabaya. Sehingga, pengembalian kerugian negara itu tidak bisa dibebankan kepada La Nyalla. Terkait dengan bukti kwitansi yang janggal, Hakim Mas’ud menuturkan bahwa itu hanya persoalan administrasi. “Terkait surat yang dipersoalkan JPU, ada catatan kecil yang ketelisut dan terkait surat kwitansi pengembalian yang tertanggal mundur hanyalah masalah administratif,” katanya. Mas’ud pun menyatakan bahwa uang Rp1,1 miliar hasil selisih pembelian IPO tidak perlu dilakukan audit BPKP dan dinyatakan sebagai perolehan yang sah. Sehingga

Mayat Terendam Air PEMBUNUHAN.. hingga ditemukan pada Selasa pagi. Dari pendataan sementara, mereka yang meninggal ialah Dodi Triono (59), Diona Arika (16), Dianita Gemma (9), Amel yang merupakan teman anak korban, serta Yanto dan Tasrok yang merupakan sopir keluarga. Sementara itu, Zanette Kalila (13) ditemukan masih hidup, bersama Emi, Santi (22), dan Fitriani, serta Windy, yang merupakan pembantu rumah tangga. Kronologi Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono menduga pembunuh enam orang di rumah mewah di

Sambungan Halaman 1 Jalan Pulomas Utara, Jakarta Timur, masuk ke rumah tersebut sejak Senin (26/12/2016) sore. “(Pelaku masuk) sekitar jam 3 sore, kemudian kemarin pagi-pagi (kasus pembunuhan itu) baru di ketahui temannya korban,” ujar Argo di lokasi, Selasa (27/12/2016). Menurut Argo, pembunuhan tersebut pertama kali diketahui oleh Sheila Putri pada Selasa (27/12/2016) sekitar pukul 09.30 WIB. Sheila merupakan teman dari Diona Arika (16). Sheila sudah mencoba menghubungi Diona sejak Senin sore. Namun, tidak ada respons dari Diona. Padahal, keduanya berjanji akan jalan-jalan bersama.

Kebersamaan Tiga Pilar

TERORISME..

bukti bom yang siap diledakkan. Pangdam V Brawijaya sangat mengapresiasi kerja aparat dalam memberantas aksi teror. Aparat bekerja ektra keras dalam melakukan tugasnya karena payung hukum dalam pemberantasan terorisme masih belum memadai. “UU nomor 15 tahun 2003 yang menjadi dasar bertindak aparat itu masih melihat aksi teror sebagai tindak pidana. Gerak aparat menjadi sangat terbatas karena baru bertindak kalau ada bukti. Aparat harus menelusuri sungguh-sungguh bukti itu, baru melakukan penangkapan.Seharusnya, tindakan teror itu masuk dalam kategori tindak kejahatan terhadap negara,” kata Mayjen I Made Sukadana. Kalau begitu, revisi UU pemberantasan tindak pidana terorisme itu sudah sangat urgen? Pangdam V Brawijaya menegaskan urgensi revisi UU nomor 15/2003 itu didasari kenyataan bahwa aksi terorisme itu sudah mengancam keselamatan negara. Artinya, teror memang harus dilihat sebagai tindak kejahatan terhadap negara. “Dengan begitu, bukan hanya aparat kepolisian,tetapiTNIpunberwenang melakukan tindak pemberantasan aksi terorisme ini karena aksi teror itu mengancam keselamatan negara,” tutur Pangdam. Pangdam menganalogikan aksi para teroris itu dengan suasana perang. “Intinya, seperti kita menghadapi situasi perang. Jadi tidak harus menunggu ada kejadian teror dulu, atau ada barang bukti dulu, aparat sudah bisa bertindak setiap ada ancaman terhadap eksistensi negara,” tegas mantan petinggi Lemhanas ini.

Sambungan Halaman 1

Kondisi Jatim Bagaimana Pangdam V Brawijaya melihat kondisi Jawa Timur sendiri selama enam bulan terakhir sejak Mayjen I Made Sukadana dilantik menjadi orang nomor satu di jajaran Kodam V Brawijaya? “Dalam penilaian saya, kondisi ketahanan dan keamanan kita di jawa timur selama ini cukup kondusif. Kenapa bisa demikian, mungkin karena Pemprov, polda dan kodam bisa berjalan seiring. Gubernur Jatim, Kapolda, dan saya selaku Pangdam selalu bisa bersama-sama berjalan menyelesaikan permasalahan,” tutur suami Ny. Dyah Ayu I Made Sukadana ini. Selain itu, kata Pangdam, Gubernur Jatim Pakde Karwo sendiri sudah sejak awal menggalang kekompakan tiga pilar, Pemprov, Kodam dan Polda dengan solid. Hal itu bahkan dimulai dariujungtombakketiganyaditingkat desa, antara kepala desa, Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Mereka diarahkan agar bisa menyelesaikan permasalahan yang muncul sebagai solusi bersama. “Bahkan Gubernur Pakde Karwo juga menekankan bukan hanya tiga pilar saja, tetapi juga plus tokoh masyarakat.Tentu di tingkat provinsi, tiga pilar ini (Gubernur-PangdamKapolda, red) memberikan contoh sehingga diteladani oleh tiga pilar di tingkat kabupaten kota hingga terus di level kecamatan dan desa,” kata Pangdam. Kita patut bersyukur, tiga pilar plus tokoh masyarakat di wilayah Jatim cukup solid sehingga sejauh ini kondisi hankamnas di wilayah ini sangat kondusif. Tetapi, bukan berarti potensi ancaman itu tidak

Rhenald Kasali

Guru Besar Ilmu Manajemen UI Di Laut juga Berubah Masalah dalam angkutan laut ternyata juga sama. Lagi-lagi banyak pihak salah membaca menyusul bangkrutnya raksasa Shipping Lines, Hanjin (Korea) yang menguasai pangsa pasar 3 persen dunia. Umumnya para analis menunjuk pelemahan pertumbuhan ekonomi dan melemahnya hargaharga komoditi dunia, yang bahkan mengakibatkan harga kapal anjlok 60 persen dari harga semula. Akan tetapi, fenomena ini sebenarnya tak berbeda jauh dengan fenomena bisnis taksi, sebab shipping company kini tak perlu lagi mempunyai kapal sendiri. Cukup menjadi operator saja. Jadi, order angkutan barang dari Kalimantan menjadi mahal kalau harus diangkut dengan kapal dari Jakarta. Kini operator cukup mengontak kapalkapal yang ada di dekat lokasi yang pasti lebih murah. Dengan strategi ini, Djakarta Lloyd yang dulu juga sempat terancam bangkrut antara 2008-2013 rugi terus dengan total Rp 554 miliar, kini sudah kembali sehat dengan catatan keuangan di tahun 2016 mampu menorehkan laba bersih Rp 40 La Nyalla harus dibebaskan dari seluruh dakwaan. Mendengar putusan hakim, seluruh pendukung La Nyalla yang berada di ruang sidang bersorak. “Allahu Akbar! Alhamdulillah!” La Nyalla pun tampak sujud syukur. “Kami menerima dan kami kira majelis hakim telah sangat bijaksana memutuskan keadilan di ruang sidang ini,” kata penasehat hukum La Nyalla, Aristo Pangaribuan. Para jaksa penuntut umum menyatakan akan mempertimbangkan untuk mengajukan banding. “Kami pikir-pikir Yang Mulia,” kata Jaksa I Made Suarnawan. Mahkamah Agung Mahkamah Agung (MA) menegaskan tidak ada campur tangan Ketua MA Hatta Ali dalam sidang La Nyalla Mattaliti di kasus korupsi dana hibah Kadin Jawa Timur. La Nyalla diketahui sebagai keponakan Ketua MA Hatta Ali, namun hal itu sama sekali tidak mempengaruhi proses sidang. “Secara biologis memang dia (La Nyalla) adalah keponakan Ketua MA. Tapi secara yuridis beliau menegaskan tidak akan ikut campur,” ujar jubir MA, hakim agung Suhadi,

miliar, sebagai operator company. Gerak perusahaan operator ini memang tak kelihatan dan begitu luas di seluruh industri dan sektor, tetapi selalu disangkal incumbent. Padahal, perubahan ini sudah mengikuti hukum moore yang terjadi secara eksponensial, supercepat. Saya harap bulan depan anda sudah bisa membaca kajiannya dalam buku saya yang berjudul Disruption. “Sekalipun Anda Incumbent, dan menghadapi lawan-lawan tak kelihatan, cegah kehancuran sekarang juga.” Saya harap Anda bersabar dulu. Jadi ini adalah sebuah era yang membutuhkan disruptive regulation, disruptive mindset, dan disruptive marketing.

Kenali Ciri-Cirinya Pertama, teknologi mengubah kita semua dari peradaban time series menjadi real time. Time series statistic menghasilkan indikatorindikator lagging (ketinggalan). Ia menghitung dengan benar, tetapi basis datanya adalah masa lalu. Peradaban real time bisa menghasilkan indikator-indikator kekinian (current indicator), saat ini, yaitu saat kita menghadapinya sehingga lebih relevan untuk membuat keputusan. Ini tentu berkat teknologi big data analitycs. , Selasa (27/12/2016). Suhadi mengatakan, jika ada intervensi dari Ketua MA, sidang La Nyalla seharusnya digelar di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Di PN Surabaya, La Nyalla sudah memenangi 3 kali praperadilan. “Tapi ini kan dikabulkan disidangkan di Jakarta, dengan hakim yang berbeda. Ketua MA Prof Hatta Ali menegaskan tidak akan mengintervensi sidang. Saat dipindah, Ketua MA tidak protes. Harusnya kalau ada intervensi tidak akan dikabulkan pemindahan sidangnya,” tegas Suhadi. Dia juga menjamin Ketua MA tidak akan mengintervensi jika jaksa nantinya akan mengajukan kasasi. Dia menjamin hakim tingkat kasasi akan profesional. “Termasuk sampai tingkat kasasi pasti akan profesional,” ucap Suhadi. Kejagung Atas vonis tersebut, Jaksa Agung M Prasetyo menghormatinya. Namun Prasetyo lebih memberikan apresiasi terhadap 2 hakim adhoc yang menyampaikan dissenting opinion. Kedua hakim itu, hakim Anwar dan Sigit tidak sependapat

Keesokan harinya, kata Argo, Sheila memutuskan untuk ke rumah Diona. “Tadi pagi (Sheila) ke sini ternyata enggak ada jawaban dan pintu tidak terkunci. Sampai dia masuk ke dalam, ada rintihan di kamar mandi. Karena cewek, dia takut, berlari, langsung ke mencari bantuan ke sekuriti,” kata Argo. Setelah mengadu ke sekuriti, akhirnya diputuskan untuk melapor ke polisi yang berada di Pos Kayu Putih. Kemudian, polisi menemani Sheila untuk mengecek keadaan di rumah Diona. “(Ternyata) korban ada di dalam kamar mandi yang hanya ada full set ukuran satu setengah meter diisi 11 orang.” “Setelah dibuka oleh anggota pos kayu putih, ada 11 orang. Enam orang dibawa ke rumah sakit dan lima orang yang meninggal di TKP,” kata Argo. Dari pendataan sementara,

mereka yang meninggal ialah Dodi Triono (59), Diona Arika (16), Dianita Gemma (9), Amel yang merupakan teman anak korban, serta Yanto dan Tasrok yang merupakan sopir keluarga. Sementara itu, Zanette Kalila (13) ditemukan masih hidup bersama Emi, Santi (22), dan Fitriani serta Windy, yang merupakan pembantu rumah tangga.

ada. Pangdam mengingatkan, harus diakui, kalau diperhatikan potensi ancaman selalu ada. “Bahkan kita bisa lihat bukan hanya potensi tetapi sudah merupakan ancaman nyata, seperti pelaku teroris yang ditangkap di Magetan, walaupun dia tidak beroperasi di Jatim, melainkan di luar wilayah Jatim. Jadi potensi itu selalu ada. Ada kantong-kantong tertentu yang kita perlu melakukan pendekatan. Kantong dari kelompok ekstrem radikal,” katanya. Berkaitan dengan aksi-aksi teroris, menurut Pangdam, Presiden Jokowi juga sudah mengingatkan kepada aparat TNI dan Polri agar mewaspadai mantan-mantan narapidana teroris. Mereka ini dikhawatirakan menularkan ideologinya kepada orang lain dalam rangka regenerasi. Bahkan bukan hanya itu, mereka ini juga berpotensi mengulangi perbuatannya. “Menghadapi para mantan napi teroris ini, masyarakat juga perlu meningkatkan kesiapsiagaan,” tambah pria yang hobi bersepeda ini. Bagaimana dengan eks combatan yang baru kembali dari Suriah? Para pendukung dan simpatisan ISI ini sepatutnya juga diwaspadai. Pangdam mengaku tidak mengetahui persis keberadaan mereka di Jatim. “Yang tahu persis para eks combatan itu adalah aparat kepolisian, dalam hal ini Densus 88 anti teror. Tentu kita semua harus mewaspadai mereka ini. Apalagi, kita tahu, dalam perkembangan terakhir mereka sudah sangat terdesak di Suriah. Mereka kemudian menyebar teror di Prancis, di Jerman, Turki dan lainnya,” tutur Perwira Tinggi yang menjaga kebugaran dengan amalan puasa Senin Kamis ini. Menurut Pangdam, WNI yang pernah ke Suriah itu harus diwaspadai karena bisa masuk lewat jalur laut atau perbatasan yang bisa ditembus. Mereka bersikap ekstrem

radikal karena proses cuci otak dan pelatihan yang dilakukan kelompok ini sejak usia muda. “Mereka dilatih menembak, dilatih bagaimana bertahan hidup sampai mati dalam situasi perang. Mereka juga pandai menarik para simpatisan agar mendukung aksi mereka. Ini hal yang harus diwaspadai masyarakat,” ujar pemegang Dan 1 karate ini.

Pengakuan Warga Mayat keluarga yang menjadi korban pembunuhan di Pulomas, JakartaTimur, saat pertama kali ditemukan oleh warga dalam keadaan basah terendam air di kamar mandi. “Mereka (korban) semua terendam, airnya terus menyala. Kaya kolam ikan, saya langsung angkat pindahkan ke ruang tengah,” ujar Lutfi warga yang pertama kali mendobrak kamar mandi, Selasa (27/12/2016). Pada waktu pendobrakan di-

Kondisi 2017 Bagaimana dengan antisipasi kondisi hankamnas Jatim pada 2017 mendatang? Untuk 2017, Pangdam meyakini, sepanjang kebersamaan tiga pilar, mulai dari tingkat provinisi: Gubernur- Pangdam- Kapolda, plus tokoh masyarakat, hingga kabupaten/kota, kecamatan dan desa antara kepala desa-babinsa, bhabinkamtibmas, terus terpelihara seperti sekrang, maka situasi hankamnas Jawa Timur akan tetap kondusif. Pangdam karena itu berpesan kepada masyarakat agar belajar dari sejarah. “Kita jangan melupakan sejarah bahwa kita pernah dijajah selama kurang lebih 300 tahun. Kita mengetahui, bagaimana para pahlawan dulu berjuang, berusaha mengusir penjajah. Perlawanan terhadap penjajah itu tersebar di seluruh wilayah nusantara,” kata Putra Indonesia kelahiran Bali ini. Kemudianparapemimpinsadar, bahwakalauberjuangsendiri-sendiri, para pejuang tak mampu mengalahkan penjajah. Banyak pahlawan gugur di medan tempur. Kemudian para pemimpin yang saat itu masih muda usia, para pemuda, bertekad untukmenyatukandiri.Parapemuda bersumpah sebagai satu bangsa, satu tanahair,satubahasa.Buahdarikesadaran itu, dalam tempo kurang dari 20 tahun, Indonesia merdeka. “Nah itu yang sering kita ingatkan kepada masyarakat luas, para the Founding Fathers kemudian membangun komitmen bersama bagaimana se-

Kedua, dulu untuk berbisnis, Anda harus memilikinya sendiri. Kini Anda bisa saling memanfaatkan resources. Ketiga dulu, teknologi tak memungkinkan kesegeraan. Kita semua harus antri (on the lane), sabar dan rela menunggu. Kini, Anda hidup dalam on demand economy. Jarak sudah mati, stok, data, dan armada, sudah dipindahkan ke dekat lokasi yang membutuhkannya. Teknologi dan algoritma data besar memungkinkan bagi kita untuk melakukannya. Keempat, kurva supply-demand yang dulu Anda pelajari adalahpermintaan-dan-penawaran tunggal. Kini kita hidup dalam dunia apps yang pada saat bersamaan dikerjakan oleh puluhan, bahkan ribuan jejaring. Kelima, musuh-musuh Anda (kompetitor) sudah tak lagi kelihatan. Mereka langsung masuk ke sasaran-sasaran utama, kepada konsumen, door to door, langsung. Seperti Uber yang tak kelihatan, tak berbendera, tak bertanda apa-apa. Sekali lagi, sejak dunia mengenal hukum Moore, disruption ini bersifat eksponensial, bukan linear. Artinya supercepat. Bayangkan apa jadinya kalau Anda terlalu lama membuat keputusan, desain perusahaan rigid dan statik, dan pegawai Anda bermental passenger? apabila La Nyalla dibebaskan. “Bagaimana pun kita harus ya, kita wajib menghormati putusan pengadilan. Kita apresiasi dan beri penghargaan tinggi pada 2 hakim adhoc, yang membuat dissenting opinion, pendapat berbeda, yang tampaknya sepaham dengan jaksa penuntut umum bahwa La Nyalla Mattalitti terbukti bersalah, meski pun akhirnya kalah suara dengan 3 hakim lainnya yang justru menyatakan sebaliknya, La Nyalla Mattalitti tidak bersalah yang akhirnya dibebaskan,” kata Prasetyo, Selasa (27/12/2016). Prasetyo pun meminta para jaksa penuntut umum untuk tidak berkecil hati. Dia pun sudah memerintahkan para jaksanya untuk mengambil sikap terhadap putusan itu. “Saya berpesan pada para jaksa saya untuk tidak harus berkecil hati dan patah semangat menghadapi hal-hal seperti itu, tetap berjuang terus untuk menegakkan keadilan dan kebenaran. Dan jaksa penuntut umum sudah tahu apa yang harus dilakukan selanjutnya. Tetap jalan terus,” kata Prasetyo. (det/tem/tit) rinya mencoba membuka pintu mengunakan kampak bersama temannya. “Saya sama teman saya mencoba membuka pintu tapi susah, akhirnya dengan kampak berhasil, pas kebuka saya kaget mayat semua isinya,” ujarnya. (Baca: Korban Pembunuhan di Pulomas Ditemukan Saling Tumpuk di Kamar Mandi) Ia menambahkan pendobrakan dilakukan pada kamar mandi pembantu yang berukuran kurang lebih sekitar 1,5x1,5m. Ada pula korban selamat yaitu Zanette Kalila (13) ditemukan masih hidup bersama Emi, Santi (22), dan Fitriani serta Windy yang merupakan pembantu rumah tangga. “Waktu itu pembantunya masih sempet ngomong Zanette hidup, tapi langsung pingsan,” ujarnya sambil mencontohkan gerakan si pembantu. (kom/tit)

baiknyanegarayanghendakdidirikan ini,NegaraRepublikIndonesia,”tutur Pangdam. Komitmen para pendiri republik yang kemudian dirumuskan menjadi empat konsensus dasar bangsa adalah Pancasila, UUD45, NKRI, Bhineka Tunggal ika. Pangdam menjelaskan asal muasal konsep Bhineka tunggal ika. “Kenapa bhineka tunggal ika? Karena kita berbeda-beda, suku bangsa dan agama,” katanya. Bhineka tunggal ika itu berasal dari kitab Sutasoma karangan Mpu Tantular. Pada bab kakawin, berupa bait-bait, berisi Bhinneka Tunggal Ika, Tan Hana Dharma Mangrwa. Kesadaran bhineka tunggal ika tan hana dharma mangrwa yang sudah tumbuh sejak zaman Majapahit itu bukan tanpa alasan. Pada masa itu, ada dua agama besar, Hindu dan Budha. Perbedaan agama ini dianggap rawan dan berpotensi menimbulkan konflik antar umat beragama. Maka kemudian Mpu Tantular memberikan wejangan lewat kakawin, bait-bait syair yang dilantunkan, bhineka tunggal ika, tan hana dharma mangrwa. Bhineka Tunggal Ika menjadi semboyanIndonesiamodern,sedang tan hana dharma mangrwa menjadi sasanti Lemhanas. Tan hana dharma mangrwa itu artinya tidak ada kebenaran yang mendua. Itu artinya dalam agama itu, kebenaran hanya satu, yaitu satu Tuhan yang Maha Esa. Jadi agama boleh berbeda, tetapi kebenaran Tuhan hanya satu. “Ketika tan hana dharma mangrwa dijadikan sasanti lemhanas, tidak ada kebenaran yang mendua itu artinya kebenaran hanya satu yaitu empat konsensus dasar bangsa: Pancasila, UUD45, NKRI, bhineka tunggal ika. Itu menjadi satu komitmen kita yang harus kita rawat dan pertahankanbersamasebagaibangsa Indonesia,” demikian Pangdam V Brawijaya. (silvia/hadi/totok/noor)


08 www.beritametro.co.id

RABU, 28 DESEMBER 2016 INDEX HARGA SAHAM SUMBER: WWW. IMQ21.COM 27 DESEMBER 2016

-0.15% IHSG

0.5% STI

-0.1% NIKKEI

-0.3% FTSE

0.2% KLCI

0.4% DJIA

0.3% NASDAQ

5,114

2,873

18,357

6,809

1,630

19,152

5,399

HARGA EMAS

JUAL (RP/GR)

BELI (RP/GR)

US$/OZT:

528,755

507,605

1,141.20

KURS MATA UANG

IDR/USD: 13,448 SUMBER: GERAIDINAR 27 DESEMBER 2016

SUMBER: KLIKBCA.COM 27 DESEMBER 2016 / 16:05 WIB

JUAL USD SGD EUR AUD

13457.00 9293.72 14104.81 9709.07

BELI 13437.00 9273.72 14004.81 9629.07

Prospektif, Lamicitra Bangun Tujuh Apartemen SURABAYA(BM)-Hunian vertical di kota besar seperti Surabaya, dipastikan masih akan terus bekembang, seiring meningkatnya permintaan. Maka

itu PT Lamicitra Nusantara Tbk berencana membangun apartemen kelas premium, dengan nilai investasi mencapai Rp 5 triliun.

Direktur PT Lamicitra Nusantara Prasetyo Kartika mengatakan, apartemen premium akan dibangun di sekitar jalan Mayjen Sungkono, tepatnya Pe-

BM/IST

MANFAAT : Hamparan lahan yang masih ada di kawasan darmo Hill akan dibangun sejumlah apartemen untuk segmen Midle dan premium

rumahan Darmo Hill di wilayah Dukuh Pakis, Surabaya. “Kita akan memanfaatkan lahan seluas 3 hektar yang ada di Darmo Hill,” ujarnya. Menurut Prasetyo, investasi sebesar Rp 5 triliun tersebut, pihaknya akan membangun sebanyak tujuh tower apartemen untuk midle-high dan kelas premium. Pembangunan tahap pertama akan dimulai tahun 2017. “Pada tahap awal ini, akan kita kucurkan anggaran sebesar Rp 500 miliar untuk membangun 300 unit apartemen,” terangnya. Prasetyo optimis, apartemen yang dibangunnya akan laku keras dipasaran. Karena keberadaan hunian vertikal tersebut dilengkapi kawasan bisnis, hospitality, dan berbagai fasilitas lain. “Apalagi, ceruk market segmen ini sekarang terus tumbuh positif,” jelasnya. Selain apartemen, PT Lamicitra juga membangun proyek Town House sebanyak 40 di kawasan di kawasan Darmo Hill. Sementara Direktur Independen PT Lamicitra Nusantara RobinWijaya Gejali menambahkan, pengembangan bisnis ke sektor properti, khususnya apartemen dan town house merupakan upaya untuk mendongkrak penghasilan perseroan di tahun mendatang.”Khusus tahun depan (2017), kami optimis akan tumbuh 10 persen,” tegas Robin. (sur/dra)

Pasar AMDK di Indonesia Masih Berpotensi SURABAYA(BM)-Pasar air minum mineral di Indonesia masih menjanjikan. Saat ini, baru sekitar 60 % masyarakat masih minum dari air yang direbus atau non komersial. ”Sementara air minum komersial atau Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) masih kecil kontribusinya belum sampai 40%. Sehingga untuk memperbesar kue tersebut masih sangat mungkin,” kata Comunication Head Danone Indonesia, Arif Mujahidin di Surabaya, akhir pekan lalu. Meski menjamurnya bisnis minuman berkarbonasi dan lainnya tidak membuat Aqua Danone tertarik untuk ikut memperebutkannya. “Kalau disini tidak usah berebut kue, karena kuenya masih bisa diperbesar. Sepanjang masyarakat masih

butuh minum, bisnis ini akan tetap tumbuh. Tetapi untuk memperbesarnya diperlukan dukungan pemerintah dan lainnya, mulai dari investasi hingga infrastruktur,” ujarnya. Karena keterbatasan infrastruktur, jumlah pabrik Aqua milik Danone di luar Jawa dan Sumatera masih sangat minim. Sebanyak 20 pabrik, sebagian besar berada di Jawa dan Sumatera. Sementara di Indonesia timur diantaranya Bali dan Sulawesi yaitu Minahasa. Arif mengatakan, kinerja industri minuman mineral masih sangat bagus. Namun tahun ini pertumbuhan di sektor air mineral hanya mencapai satu digit atau dibawah 10% akibat melemahnya perekonomian secara global. Hal ini terjadi juga di bisnis air mineral merek Aqua

milik Danone. Namun dengan mulai membaiknya ekonomi masyarakat di tahun ini, diyakini petumbuhannya menjadi semakin besar. “Kami terus berkomitmen memenuhi kebutuhan air mineral masyarakat Indonesia, salah satunya dengan cara menjaga sumbermata air yang ada, baik dengan melindungi daerah alirah sungai (DAS), meningkatkan kualitas, kuantitas dan akses air serta mengurangi emisi karbon dioksida di pabrik kami,” kata Arif. Dalam mewujudkan komitmen ini, Danone mencanangkan beberapa program sosialnya, diantaranya program konservasi lahan sekitar DAS dengan membuat 250 lubang biopori dan sumur resapan, membangun 12 Taman Kehati dan menanam 2 juta

pohon. Selain itu, Danone juga telah melakukan restorasi irigasi pertanian dengan melakukan rehabilitasi lebih dari e n a m ribu meter saluran irigasi serta memasang 28 pintu air. (ana/ dra)

Lakukan Ujicoba Jaringan 4.5 G di Surabaya SURABAYA(BM)-Salah satu operator seluler di Indonesia, Telkomsel, mulai melakukan ujicoba jaringan 4,5G di wilayah Surabaya. Jaringan ini diklaim mampu menghantarkan data dengan kecepatan hingga 300 Mbps. Executive Vice President Telkomsel Area Jawa Bali, Ririn Widaryani, mengatakan ujicoba jaringan 4,5G di Surabaya ini dilakukan secara terbatas di pusat layanan Telkomsel Grapari Pemuda. “Jadi saat ini pelanggan Telkomsel bisa merasakan experience menggunakan jaringan super cepat 4,5G di Surabaya. Kami ingin menunjukkan kepada masyarakat dan pelanggan bahwa Telkomsel siap mengimplementasikan teknologi 4,5G di Indonesia,” ujarnya di Grapari Pemuda Surabaya. Teknologi 4.5G yang diimplementasikan

Telkomsel memanfaatkan teknologi Long Term Evolution (LTE) pada spektrum frekuensi 1.800 MHz dengan lebar pita 20 MHz yang dikombinasikan dengan teknologi 4X4 MIMO. Penggabungan teknologi tersebut memungkinkan akses data melalui teknologi 4.5G lebih cepat hingga dua kali lipat daripada teknologi 4G serta latensi yang sangat rendah, kurang dari 10 milidetik dibandingkan teknologi 4G. Implementasi teknologi 4.5G ini, Telkomsel bekerjasama dengan Ericsson, Huawel, Nokia dan ZTE sebagai mitra penyedia teknologi dan jaringan. Di seluruh Indonesia, Telkomsel telah menggelar ujicoba teknologi 4,5 G di 12 Grapari. Selain Grapari Pemuda Surabaya, Grapari lain yang sudah mengimplementasikan 4,5G

BM/IST

BARU : Penggunaan teknologi baru ini saat ini masih dalam tahap uji coba, karena regulasi yang mengaturnya belum ada.

diantaranya Grapari Merah Putih Medan, Grapari Gandaria City Jakarta, Di masingmasing Grapari, Telkomsel menyediakan experience booth yang dilengkapi dengan customer-premises equipment (CPE) berupa peralatan yang sudah mendukung teknologi 4.5G dan televisi LCD. “Pelanggan dapat merasakan pengalaman menggunakan layanan mobile broadband berbasis teknologi 4.5G langsung dari device tersebut. Disamping itu, pelanggan juga bisa melakukan tethering dengan cara menghubungkan device pelanggan dengan device 4,5G memanfaatkan akses WiFi,” imbuh Vice President ICT Network Management Jawa Bali Telkomsel, Ronny Arnaz. Dalam implementasi teknologi 4.5G secara komersial belum bisa dilakukan dalam waktu dekat karena belum ada regulasi yang mengatur mengenai teknologi ini. Meski demikian, secara jaringan dan kesiapan handset pendukung, teknologi ini sudah bisa diimplementasikan. Sedangkan dari sisi investasi, Ronny mengatakan teknologi 4.5G ini lebih murah untuk diimplementasikan karena operator hanya perlu menambahkan modul antena tambahan pada base tranceiver station (BTS) 4G yang sudah ada. “Secara investasi teknologi 4.5G ini jauh lebih kecil dibandingkan dengan penambahan modul baru seperti dulu di 3G atau 4G,” paparnya. Telkomsel sendiri terus melakukan perluasan jaringan dengan menargetkan pembangunan 15.000 BTS tiap tahun. Saat ini Telkomsel telah membangun 2.137 Base Traceiver Station (BTS) 4G di seluruh wilayah Jawa dan Bali. Secara nasional, Telkomsel mempunyai sekitar 8.000 BTS berteknologi 4G yang akan ditambah menjadi 12.000 BTS sampai akhir tahun ini.(sur/dra)

BM/IST

ASYIK : terlihat naak-anak saat melakukan kemah dengan leluasa bermaian, bergembira dan makan bersama

Dekatkan pada Alam, Singgasana Hotel Tawarkan Program Liburan SURABAYA(BM)-Liburan sekolah biasanya diisi dengan kegiatan yang berkaitan dengan alam serta bermanfaat dalam menambah wawasan dan pengalaman. Seperti yang dilakukan Singgasana Hotel Surabaya dengan mengajak anak-anak yatim piatu Fatimah, Kalijaten untuk berkemah dalam program Camping @Singgasana di halaman hotel yang luas dan asri. Menurut W. Virtaloka, PR Manager Singgasana Surabaya, kegiatan ini bertujuan agar mereka bisa merasakan pengalamanan berkemah, lebih dekat dengan alam sehingga bertambah rasa cinta pada alam. “Berkemah, mereka menjadi dekat dengan alam yang diharapkan akan menumbuhkan keinginan untuk menjaga dan melestarikan alam,” ujarnya, kemarin. Selama berkemah, mereka bebas bermain, belajar, bernyanyi

dan bergembira sambil menikmati makanan bersama. Anak-anak tampak benar-benar menikmati kegiatan ini. Setelah puas, mereka mendapat suvenir dan uang saku. “Kami berharap bisa memberikan pengalaman berkemah yang mengasyikan bagi mereka saat liburan sekolah,” ujar Virta. Singgasana juga menawarkan paket Camping@Singgasana kepada masyarakat umum dengan minimal pemesanan untuk 10 orang dan maksimal 100 orang dengan harga mulai dari Rp. 150.000 / orang. Virta mengatakan, paket ini ditawarkan untuk memberikan kemudahan bagi anak-anak yang ingin merasakan sensasi berkemah tanpa harus jauh-jauh keluar kota. Mereka bisa menikmati suasana yang sejuk dan nyaman serta melihat aneka burung. Ada beberapa jenis burung diantaranya perkutut, derkuku, puter, kutilang.(nat/dra)


09 www.beritametro.co.id

RABU, 28 DESEMBER 2016

Gubernur Ancam Copot Pejabat Berkinerja Buruk Sebanyak 2.047 Pejabat Eselon II, III, dan Eselon IV Dilantik

Pejabat Eselon II yang Dilantik:

FOTO : BM/ANDRE

SUMPAH JABATAN:Gubernur Soekarwo saat menyaksikan Anom Surahno menandatangani berita acara pengambilan sumpah jabatan sebagai Kepala Biro Administrasi Pemerintahan Setda Prov

SURABAYA (BM) – Gubernur Jawa Timur (Jatim), Soekarwo, mengancam langsung akan mencopot pejabat baru jika nantinya ternyata terbukti tidak memiliki kinerja yang baik. Penegasan itu diungkapkan Gubernur Soekarwo saat melantik 2.047 pejabat eselon II, III, dan eselon IV di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim di gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (27/12). “Para pejabat eselon ini harus memperhatikan soal kepedulian terhadap masyarakat lapisan bawah. Kepedulian ini harus menjadi program penting di masing-masing SKPD (satuan kerja perangkat daerah),” kata Soekarwo. Dia mengatakan akan terus mengecek dan mengawasi kinerja para pejabat yang baru dilantiknya itu. “Saya akan evaluasi setiap tahun. Apabila tidak baik, harus siap-siap dicopot dan diganti,” tegasnya.

Dari 2.047 pejabat yang dilantik, sebanyak 72 di antaranya merupakan pejabat eselon II yang dilantik untuk menduduki posisi kepala SKPD. Ada sebagian dari mereka yang dilantik karena menempati posisi baru, namun ada yang hanya dikukuhkan dan tetap di posisi semula. Selain melantik pejabat eselon II, di hari yang sama juga dilakukan pelantikan bagi 531 orang eselon III dan 1.444 orang eselon IV. “Pelantikan hari ini eselon II 72 orang, eselon III 531 orang dan eselon IV 1.444 orang. Totalnya sebanyak 2.047 orang. Mohon doanya semoga sukses dan lancar,” kata Akhmad Sukardi, Sekdaprov Jawa Timur. Para pejabat eselon II yang dilantik. Mereka ada yang naik jabatan dari eselon III dan dipromosikan naik sebagai eselon II. Ada juga SKPD yang namanya berubah dan pejabatnya ikut dilantik. (dre/udi)

Pelantikan Kasek Awal Januari 2017

SURABAYA (BM) - Gubernur Jawa Timur ( Jatim), Soekarwo, menjadwalkan akan melantik kepala sekolah se-Jatim pada 3 Januari 2017 di Gedung Negara Grahadi di Surabaya. “Jadwalnya Selasa, 3 Januari 2017 di Gedung Negara Grahadi,” ujar Pakde Karwo, sapaan akrabnya, kepada wartawan di Surabaya, Selasa. Total sebanyak 768 kepala sekolah menengah atas dan sekolah menengah kejuruan (SMA/ SMK) yang akan dilantik.

Alasan dilantik langsung oleh Gubernur Jatim karena seluruh kepala sekolah jabatannya setara dengan pejabat eselon III. Pelantikan tersebut juga sebagai tindak lanjut dari Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah yang mengamanatkan kewenangan SMA/ SMK dikelola Pemprov. Kepala sekolah yang dilantik, kata dia, merupakan orang-orang yang sebelumnya berada di posisi sama, namun akan diberlakukan sistem evaluasi sebagai bentuk

komitmen terhadap kinerjanya. “Prinsipnya, kepala sekolah selama setahun lalu ini tetap dipakai, tapi setahun ke depan ada evaluasi agar ada peningkatan pada tugas pokok dan fungsinya,” ucap mantan Sekdaprov Jatim tersebut. Sementara itu, total kepala sekolah yang dilantik mengacu dari jumlah SMA/SMK yang berada di Jawa Timur, yakni sebanyak 768 sekolah pelimpahan Pemerintah Kabupaten/Kota ke Pemprov Jatim. (nt/dre/udi)

1. Dr. Ir R.B Fattah Jasi, dilantik sebagai Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur 2. Dr Ir Budi Setiawan, dilantik sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jatim 3. Dr Ir Jumadi, sebagai Kepala Badan Perencanaan Keuangan dan Aset Daerah 4. Dr Suprianto sebagai Kepala Badan Koordinasi Wilayah Pemerintahan dan Pembangunan (Bakorwil) di Madiun 5. Setiajit, Staf Ahli Gubernur Jatim bidang ekonomi dan keuangan 6. Cipto Wiyono, Kepala Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang 7. Gentur Prihartono dilantik sebagai Satf Ahli Gubernur Jatim bidang pembangunan 8. Agus Wahyudi dilantik sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakatdan Desa 9. Sudarmawan dilantik sebagai Kepala Bidang Penanggulangan Bencana 10. Rohayati, sebagai Kepala Dinas Peternakan Jatim 11. Bambang Heryanto sebagai Kepala Dinas sebagai Kepala Dinas Pertanian 12. Gatot Sulistyohadi sebagai Kepala Dinas PU Bina Marga 13. dr Bangun Trapsila Purwaka Sp.OG (K) M.Kes sebagai Direktur Rumah Sakit Umum Daerah dr Soedono 14. Sukardo, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi 15. dr Achmad Djaeli sebagai Direktur RSU Haji, Surabaya 16. Dr Ir Priyo Darmawan sebagai Kepala Badan Penelitiandan Pengembangan Prov Jatim 17. Agung Harianto sebagai Kepala Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) Pemerintahan dan Pembangunan Provinsi Jawa Timur di Bojonegoro 18. Asyhar sebagai Kepala Bakorwil di Pamekasan 19. Indra Wiraguna sebagai Kepala Dinas Kehutanan 20. Sutartib sebagai Kepala Satpol PP Provinsi Jatim 21. Lies Idawati sebagai Kepala Dinas Perlindungan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan Provinsi Jatim 22. Bambang Sadono sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup 23. Moch Samsul Arifien sebagai Kepala Dinas Perkebunan 24. Zainal Muhtadien sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Jatim 25. A Mudjib Afan sebagai Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jatim 26. Suprayitno sebagai Kepala Bakorwildi Malang 27. Ardo Sahak sebagai Asisten Administrasi Umum Setdaprov Jatim 28. Abdul Hamid sebagai Kepala Bakorwil di Jember 29. Siswo Heroetoto sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim 30. Jarianto sebagai Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata 31. Eddy Santoso sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jatim 32. Nurwiyatno sebagai Inspektur Provinsi Jatim 33. Sudjono sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan 34. I Made Sukartha sebagai Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Jatim 35. Saiful Rachman sebagai Kepala Dinas Pendidikan Jatim 36. Ahmad Jailani sebagai Sekretaris DPRD Jatim 37. dr Restu Kurnia Tjahjani sebagai Direktur RSUD dr Saiful Anwar, Malang 38. Lili Soleh Wiartadipraja sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal 39. Sukesi sebagai Kepala Dinas Sosial

40. Dachlan sebagai Kepala Dinas PU Sumber Daya Air 41. Dewi Yuniar Putriatni sebagai Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jatim 42. Jonathan Judianto sebagai Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Jatim 43. Heru Tjhajono sebagai Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan 44. Supratomo sebagai Kepala Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Jatim 45. dr Kohar Hari Santoso sebagai Kepala Dinas Kesehatan Jatim 46. Wahid Wahyudi sebagai Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jatim 47. Moch Ardi Prasetiawan sebagai Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jatim 48. Boby Soemiarsono sebagai Kepala Badan Pendapatan Provinsi Jatim 49. Boedi Prijo Soeprajitno sebagai Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSUD dr Soedono 50. dr Anang Endaryanto sebagai Wakil Direktur Pendidikan Profesi dan Penelitian pada RSUD dr Seotomo. 51. Siti Nurahmi sebagai Kepala Biro Administrasi Sumber Daya Alam Setdaprov Jatim 52. Bawon Adhiyitoni sebagai Kepala Biro Administrasi Kesejahteraan Sosial Setdaprov Jatim 53. Mas Purnomo sebagai Kepala Biro Administrasi Perekonomian Setdaprov Jatim 54. Anom Surahno sebagai Kepala Biro Administrasi Pemerintahan Setdaprov Jatim 55. Hizbul Wathon sebagai Kepala Biro Umum Setdaprov Jatim 56. Sri Widayati sebagai Wakil Direktur Penunjang Pelayanan pada RSUD dr Saiful Anwar 57. dr Adi Wirachjanto sebagai Direktur Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur. 58. Rahayu sebagai Wakil Direktur Umum dan Keuangan pada RSU Haji. 59. dr Endang Damayanti sebagai Wakil Direktur Umum dan Keuangan pada RSUD dr Seotomo 60. dr Dita Artiningtyas sebagai Wakil Direktur Penunjang dan Pendidikan Pelatihan pada RSUD dr Saiful Anwar 61. dr Hanief Noersjahdu sebagai Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan pada RSUD dr Saiful Anwar 62. drg Sri Agustina Ariandani sebagai Wakil Direktur Penunjang Medik dan Keperawatan pada RSU Haji 63. dr Mohammad Hafidin Ilham sebagai Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan pada RSUD dr Seodono 64. Sjaichul Ghulam sebagai Wakil Direktur Umum dan Keuangan pada RSUD dr Saiful Anwar 65. dr Joni Wahyuhadi sebagai Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan pada RSUD dr Soetomo 66. Dr Himawan Estu Bagijo sebagai Kepala Biro Hukum Setdaprov Jatim 67. dr Hendrian Dwikoloso Soebagjo sebagai Wakil Direktur Penunjang Medik pada RSUD dr Soetomo 68. Benny Sampirwanto sebagai Kepala Biro Humas dan Protokol Setdaprov Jatim 69. dr Mochamad Bachtiar Budianto sebagai Wakil Direktur Pendidikan dan Pengembangan Profesi pada RSUD dr Saiful Anwar 70. Budi Supriyanto sebagai Kepala Biro Organisasi Setdaprov Jatim 71. Hadi Sulistyo sebagai Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setdaprov Jatim 72. dr Herlin Ferliana sebagai Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan pada RSU Haji

Jatim Bakal Bangun Pelabuhan di Wilayah Selatan

SURABAYA (BM) - Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) berencana membangun pelabuhan di kawasan selatan. Saat ini, rencana itu telah diajukan ke Pemerintah Pusat dan sudah mendapat respons positif. Kepala Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan Pemprov Jatim, Wahid Wahyudi, saat berbicara di Forum Maritim Jawa Timur

mengatakan, pengembangan wilayah selatan Jawa Timur menjadi salah satu prioritas perencanaan pembangunan infrastruktur bagi Pemprov Jatim di tahun 2017. Forum yang digagas dan dimoderatori oleh pakar kemaritiman dari Kampus Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya (ITS) Prof Daniel M Rosyid, PhD itu berlangsung di Ruang Karang

Jamuang, Kantor PT Pelindo III Cabang Tanjung Perak, Surabaya. Dalam kesempatan itu, Wahid memaparkan, wilayah selatan Jawa Timur, yang meliputi eks- Karesidenan Kediri, terdiri dari Kabupaten Kediri, Kota Kediri, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Blitar, Kota Blitar dan Kabupaten Trenggalek, ditambah Kabupaten Paci-

tan, Ponorogo, dan Ngawi, memiliki banyak potensi yang dapat menumbuhkan perekonomian masyarakat sekitar. Sebutlah potensi perikanan, pertambangan, dan perkebunan. Persoalannya selama ini di kawasan tersebut tidak mendapat dukungan infrastruktur yang memadai sehingga untuk mendistribusikan potensi yang dimiliki warga setempat harus menge-

luarkan banyak biaya. “Saat ini baru terbangun jalan darat Jalur Lintas Selatan untuk mencapai kawasan tersebut,” terang Wahid. Sedangkan rencana pembangunan bandar udara baru mendapat lampu hijau dari Presiden Joko Widodo yang diharapkan sudah dapat mulai dibangun pada 2017. “Kita sudah mendapat kabar dari Kementerian Perhubungan

kalau Presiden Joko Widodo sudah menyetujui rencana pembangunan bandar udara di wilayah selatan Jawa Timur, yang artinya pada 2017 sudah bisa kita mulai pembangunannya. Tapi itu semua menjadi percuma kalau wilayah selatan Jawa Timur tidak memiliki pelabuhan sendiri,” ucapnya. Se b a b, p e l a b u h a n d i Jawa Timur hanya ada di

Probolinggo, Tanjung Perak Surabaya, dan Lamongan. “Biaya logistiknya terlalu mahal kalau distribusi untuk segala potensi dari wilayah selatan Jawa Timur lewat jalur laut harus melalui tiga pelabuhan tersebut. Solusinya, agar bisa murah dan potensi yang ada bisa bersaing di luar pulau, wilayah selatan Jawa Timur harus punya pelabuhan sendiri,” tegasnya.(nt/udi)

USBN Dikelola LPMP, Kurangi Beban Provinsi

SURABAYA (BM) – Berubahnya Ujian Sekolah (US) tingkat SD menjadi Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) dapat mengurangi beban anggaran yang harus ditanggung pemerintah provinsi. Hal itu, dikarenakan dalam pelaksanannya nanti sepenuhnya anggaran berasal dari pusat. Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jawa Ti8mur ( Jatim), Saiful Rachman mengaku senang dengan adanya perubahan itu. “Kami senang sekali kalau didanai pusat dan USBN ditangani LPMP,” kata dia, Selasa (27/12). Dia menjelaskan, Dindik Jatim sempat mengusulkan dana yang berasal dari APBD Jatim untuk US. Tapi, anggaran sudah dicoret oleh pihak dewan. “Kami tidak ada ploting dana, sudah dicoret dewan,” ujarnya. Mantan Kepala Badiklat Jatim ini menambahkan, USBN SD yang

ditangani dan dikoordinasikan LPMP menjadikan pelaksanaan ujian lebih aman. Apalagi, provinsi memiliki beban Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMA dan SMK. Hal yang sama juga terjadi di kabupaten/kota. Menurut Saiful, kabupaten/kota kini diberi tanggung jawab menangani UNBK tingkat SMP. “Pembagian ini sudah bagus,” terangnya. Menurut dia, penggunaan UNBK itu menjadi harapan pemerintah untuk efisiensi biaya operasional sekaligus desakralisasi unas. Ujian nasional tidak boleh lagi menjadi momok sehingga siswa maupun sekolah menghalalkan segala cara demi mendapat nilai yang baik. Sekolah dengan jumlah komputer lebih dari 20 unit dan memiliki server, terang dia, dapat ditetapkan menjadi tempat pelaksanaan UNBK. Itu sesuai dengan ketentuan dari Kemendikbud. Hanya saja, sekolah

FOTO: BM/SULUH DP

Saiful Rachman

yang mempunyai komputer lengkap, namun tidak memiliki akreditasi, maka sekolah tersebut tidak bisa menjadi penyelenggara UNBK. Meski begitu, sekolah tersebut bo-

leh menjadi tempat pelaksanaan UNBK. ”Tapi tidak boleh menjadi penyelenggara,” imbuhnya. Dia mencatat, ada 140 SMA/ SMK di Jatim yang belum terakreditasi. Sekolah-sekolah itu tidak boleh menjadi penyelenggara UNBK. Siswanya, bisa menggabung UNBK bersama sekolah lain. Sekolah yang komputernya kurang namun memiliki jumlah siswa besar, tetap bisa diantisipasi. Pihaknya akan membuat centercenter untuk ujian. Apalagi, pelaksanaan UNBK juga akan berlangsung dengan menggunakan tiga sif. Sehingga, kebutuhan komputer untuk ujian tetap bisa terakomodasi. Dia menegaskan, pelaksanaan UNBK di Jatim bukan siap atau tidak siap. UNBK menjadi suatu hal yang tidak dapat terelakkan lagi. Kecuali untuk wilayah kepulauan yang dimungkinkan masih berbasis kertas untuk ujian nasional. ”Kalau menjangkau

kita adakan UNBK,” terangnya. Saiful mengatakan, tidak ada anggaran dari pusat untuk pelaksanaan UNBK. Karena itu, semua pihak diminta untuk efisiensi. ”Tidak ada paper. Dimungkinkan paper hanya sebagian kecil saja,” katanya. Disinggung kemungkinan jumlah sekolah yang akan menggunakan ujian nasional berbasis kertas di Jatim, pihaknya belum bisa memastikan. ”Dilakukan pemetaan dulu,” katanya. Meski ujian nasional berbasis kertas masih ada, namun jumlah sekolah yang menyelenggarakan diprediksi tidak banyak. Semua sekolah didorong untuk UNBK. ”UN berbasis kertas akan seminimal mungkin,” jelasnya. Saat ini, pihaknya sudah mengumpulkan kepala SMA/SMK secara bertahap. Terutama untuk melakukan pemetaan. Pemetaan yang dimaksud adalah terkait ket-

ersediaan jumlah komputer di sekolah. Terutama komputer yang siap digunakan untuk UNBK, sekaligus servernya. Hasil pemetaan itu yang akan diajukan kepada pemerintah pusat. Termasuk, jumlah sekolah yang kemungkinan masih berbasis kertas untuk ujian nasional. Dengan begitu, bisa ketemu anggaran untuk ujian nasional berbasis kertas. Dia menargetkan pada pertengahan Januari sudah ketemu petanya. ”Termasuk peta untuk center-center pelaksanaan UNBK,” jelasnya. Sekolah yang ingin menambah kebutuhan komputer, maka harus dipenuhi secara mandiri. Saiful menyebut, Kemendikbud menyiapkan kurang lebih 4.000 unit komputer. Namun, jumlah itu untuk kebutuhan seluruh Indonesia. Lantas berapa kuota untuk Jatim? ”Kita sesuaikan kebutuhannya segera, kekurangannya akan kita sampaikan,” katanya. (sdp/udi)


10 JATIM RAYA

berita metro

www.beritametro.co.id

RABU, 28 DESEMBER 2016

Satpolair Perketat Penjagaan Pelabuhan Rakyat Pengamanan Malam Pergantian Tahun di Banyuwangi BANYUWANGI (BM) - Menjelang malam pergantian tahun, Satuan Polisi Air (Satpolair) Polres Banyuwangi kian intensif melakukan patroli untuk mengamankan perairan di Bumi Blambangan. “Di Banyuwangi ada 37 pelabuhan rakyat yang menjadi perhatian kita. Mulai dari Kecamatan Wongsorejo hingga wilayah selatan Kecamatan Pesanggaran,” jelas Kasatpolair Banyuwangi, AKP Subandi, Selasa (27/12). Dalam patroli ini pihaknya bersama jajaran lain dari anggota TNI dan Kelompok Masyarakat. Hal ini untuk mengantisipasi pelaku terorisme yang masuk melalui pelabuhan rakyat dengan sasaran pulau dewata Bali. “Kami juga bersama-sama dengan TNI AL, dan kelompok masyarakat pengawas (pokmaswas) untuk terlibat melakukan pengawasan pelabuhan rakyat bersama-sama,” terangnya. Pengetatan pengamanan ini, kata Subandi, juga untuk mengantisipasi distribusi barang ilegal ke Banyuwangi. Karena biasanya ditengarai adanya minuman keras (miras), narkoba serta bentuk kejahatan lainnya. “Karena dari hasil operasi yang dilakukan Satpolair Banyuwangi beberapa kali pernah terungkap pengiriman arak bali melalui pelabuhan rakyat,” tegasnya. Sementara khusus pada musim liburan kali ini, pihaknya sengaja melakukan patroli dua kali dalam sehari. Dengan menggunakan kapal patroli, kegiatan difokuskan untuk mengawasi aktivitas di perairan Banyuwangi. Sejumlah daerah yang menjadi fokus di antaranya pelabuhan rakyat seperti di Pelabuhan Blimbingsari, Bomo hingga Muncar. “Kami juga mengimbau pada nelayan dan warga

pesisir untuk ikut mengawasi keamanan jika ada warga penyewa kapal nelayan yang tidak dikenal apalagi mencurigakan untuk segera hubungi petugas kepolisian terdekat,” ujarnya. Pengamanan ini menunjukan, tidak hanya dipusatkan di pelabuhan Tanjung Wangi maupun PT ASDP Indonesia Ferry Ketapang. Namun, pelabuhan rakyat juga tak luput menjadi perhatian. Bersamaan itu, pengamanan di dermaga Ketapang di Banyuwangi yang merupakan pintu masuk menuju Pulau Jawa dari Bali juga terus diperketat. Selain mengantisipasi aksi teror, Peningkatan pengamanan juga untuk mengamankan libur panjang pada akhir tahun. Sebanyak 840 personel gabungan Polri, TNI, Dishub, Satpol PP dan unsur lainnya siap mengamankan libur akhir tahun kali ini. Di samping itu, dua anjing pelacak milik Polres Banyuwangi juga dilibatkan dalam pengamanan untuk antisipasi masuknya bahan berbahaya dan terlarang dari dan ke Bali. Kepala Keopisian Resor (Kapolres) Banyuwangi, AKBP Agus Yulianto mengatakan, pengamanan dilakukan mulai Jumat (23/12) lalu hingga Senin (2/1/2017). Mereka akan bertugas di 17 Pos Pengamanan yang tersebar di seluruh Banyuwangi, termasuk di Ketapang dan sekitarnya. “Ada 11 pos yang didirikan di tepi jalan untuk memantau serta membantu kelancaran arus lalulintas. Sebanyak 6 pos lainnya di area wisata untuk memberi rasa aman dan nyaman warga saat menjalani liburan akhir tahun,” ujar AKBP Agus Yulianto. (nt/det/udi)

BM/IST

ANJING PELACAK: Petugas kepolisian melibatkan anjing pelacak untuk pengamanan pergantian tahun di Banyuwangi.

Stabilkan Harga, Bulog Jember Jemput Bola Operasi Sembako JEMBER (BM) – Satu terobosa dilakukan Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divisi Regional XI Jember. Dalam upayanya menstabilkan harga, mereka menggelar operasi sembako dengan cara berkeliling perumahan warga. Bulog Jember yang berfungsi sebagai stabilisator harga bahan pokok ini ‘menjemput bola’ dengan langsung mendatangi pemukiman warga dan menjual beberapa komoditas, seperti beras premium, gula, tepung terigu dan minyak goreng. Kepala Bulog Subdivre XI Jember, Khozin mengatakan, seluruh Subdivre mendapatkan tugas untuk menggelar operasi stabilisasi harga sejak 15 Desember 2016 lalu. Lumrahnya, operasi stabilisasi harga ini digelar di halaman depan kantor Bulog atau di sekitar pasar tradisional. “Namun kami membuat kreasi untuk menambah beberapa titik pada kegiatan tersebut. Salah satunya yaitu di pe-

BM/IST

ANTUSIAS: Warga perumahan nampak antusias mendatangi mobil Bulog saat melakukan operasi sembako untuk menstabilkan harga.

rumahan atau pemukim padat penduduk. Alhamdulillah, antusias warga cukup tinggi,” jelas Khozin di kantor Bulog Subdivre XI Jember, Selasa (27/12 ). Komoditas yang dijual lebih murah dibandingkan

harga pasar, di antaranya beras kualitas premium Rp 9.000 per kilogram, gula Rp 12.300 per kilogram, tepung terigu Rp 7.800 per kilogram dan minyak goreng kemasan Rp 11.600 per liter.

“Harga komoditas untuk operasi stabilisasi harga ini berselisih lebih rendah kisaran Rp 100 - Rp 200 per liter/kilogram. Kami berharap dengan digelarnya operasi stabilitas harga bisa membuat harga

sembako di pasar stabil,” kata Khozin. Hingga 24 Desember 2016 kemarin, Bulog Jember sudah menggelontorkan sebanyak 5 ton beras, 500 kilogram gula, 162 kilogram tepung terigu dan 275 liter minyak goreng. Kegiatan tersebut masih terus akan dilakukan sebelum Bulog pusat menginstruksikan untuk pemberhentian operasi stabilitas harga. “Mengenai stok empat komoditas itu, kami menjamin aman. Saat ini kami memiliki 450 ton gula, 2,5 ton tepung terigu dan 10.000 liter minyak goreng. Sedangkan untuk beras kami terus produksi, sehingga berapapun yang diperlukan pasar bisa terpenuhi,” papar Khozin. Selain menggunakan mobil untuk menjangkau perumahan warga, Bulog Jember juga mendirikan stand di depan Kantor Bulog Jember di Kebonsari dan di gudang Bulog kecamatan. (nt/udi)

Kadis Hutbun Ingatkan Penerima Bantuan Tetap Mengacu Aturan Program Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau SUMENEP (BM) - Program DBHCHT (Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau) berupa proyek pengadaan untuk bantuan langsung akhirnya tuntas. Program itu tuntas pada Kamis (15/12) lalu. Program bantuan hibah yang berasal dari APBN Tahun Anggaran 2016 itu, diberikan kepada sejumlah kelompok tani (poktan) di wilayah daratan maupun kepulauan, khususnya di Kabupaten Sumenep. Program DBHCHT dijadikan dua bidang yakni Bidang Kehutanan dan Bidang Perkebunan. Untuk Bidang Kehutanan, berupa bantuan bibit jati emas, bibit bambu, dan pupuk NPK khusus untuk kelompok tani tembakau dan perhutanan. Sedangkan di Bidang Perkebunan ada beberapa kegiatan seperti pengadaan motor roda tiga (mosumi), khonor, lebah madu, dan hand traktor. “Untuk pengadaan hand

Diterbitkan oleh: PT. Berita Metro Jl Tunjungan No 86 Surabaya. www.beritametro.co.id Percetakan: PT Citra Cetak Pratama (isi di luar tanggung jawab percetakan)

PERWAKILAN

Ir. Moh. Herman Poernomo. H. MM, Kadis Hutbun Kabupaten Sumenep

H. Ismail, MSi Kepala Bidang (Kabid) Kehutanan

traktor sebanyak 78 unit dengan merek Yanmar, motor roda tiga (mosumi) sebanyak 184 unit, khonor (pompa air) sebanyak 18 unit, lebah madu lengkap dengan setupnya sebanyak 120 unit,” jelas Ir. Moh. Herman Poernomo. H. MM, Kadis Hutbun Kabupaten Sumenep, Selasa (27/12). Menurut dia, para penerima (kelompok tani) itu sebelumnya sudah dilakukan

verifikasi dan sudah sesuai dengan adminitrasinya. “Untuk pelaksanannya, kami memang sangat berhati-hati dan tetap mengacu kepada aturan. Karenaya, selalu dilakukan verifikasi oleh petugas di lapangan,” katanya. Hasil pengecekan lapangan, kata dia, semua kelompok tani memang sudah layak untuk menerima bantuan hibah tersebut dan keberadaannya bisa dipertang-

gungjawabkan. Lebih lanjut dijelaskan Ipoeng, sapaan akrab Kadis Hutbun Moh. Herman Poernomo, program hibah yang disampaikan pada kelompok tani itu untuk Bidang Kehutanan bervariasi, yang di antaranya berupa bibit jati emas yang juga disertai kelengkapan pupuk NPK. Selain itu, juga ada bantuan berupa pupuk khusus untuk bambu serta bibit bambu. Dengan jumlah kelompok tani tembakau wilayah daratan dan kepulauan keseluruhan mencapai lebih 100 (seratus) kelompok khusus tani tenbakau dan bambu. “Ya itu dana hibah melalui Anggaran APBN yang berupa dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau. Alhamdhulillah bantuan tersebut sudah sampai dan diterima oleh masingmasing kelompok tani yang jumlahnya seratus lebih itu, baik di daratan maupun di wilayah kepulauan,” katanya.

Ipoeng berharap, semua bantuan hendaknya dimanfaatkan dengan sungguhsungguh dan sesuai aturan petunjuk teknis. Dicontohkan, bantuan hibah hand traktor atau mesin pengolah tanah tegal dan sawah diingatkan agar jangan sampai terjadi peralihan atau kelompok penerima memperjualbelikan kepada pihak lain. Secara terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Kehutanan H. Ismail, MSi juga mengimbau, hendaknya kelompok tani yang telah menerima bantuan hibah tersebut supaya memanfaatkannya dengan benar. Dia juga berjanji untuk memfasilitasi permohonan proposal kelompok tani bidang perhutanan melalui masing masing UPT Kehutanan Provinsi Jatim. “Saya siap memfasilitasi, dengan catatan kelompok yang tidak pernah bermasalah,” tandasnya. (adv/sur/ri)

Wisatawan ke Banyuwangi Naik 500 Persen BANYUWANGI (BM) Wisatawan yang datang ke berbagai lokasi wisata di Kabupaten Banyuwangi, pada libur panjang akhir tahun 2016 naik antara 300 persen hingga 500 persen dibanding pada hari libur biasa. Salah satu lokasi wisata yang dipadati pengunjung adalah, Bangsring Underwater di Kecamatan Wongsorejo yang tergolong wisata bahari favorit. Pengelola Wisata Bangsring Underwater, Ikhwan Arief mengatakan, setiap liburan jumlah pengunjung ke lokasi itu memang selalu melonjak. Misalnya, pada libur Maulid Nabi Muhammad SAW (10 - 12 Desember), wisatawan yang berlibur di tempat itu per hari mencapai 5.000 hingga 6.000 orang. Sementara pada libur Natal pada 24-26 Desember dengan jumlah kunjungan mencapai 6.000 wisatawan per hari. Pada hari biasa, lokasi itu per hari hanya dikunjungi sekitar 1.000 wisatawan. “Pengunjung terus memadati Bangsring Underwater pada libur panjang bulan ini. Mayoritas mereka berasal dari kotakota besar, seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang, dan bahkan dari luar Jawa,” katanya, Selasa (27/12). Kepadatan pengunjung juga terjadi di lokasi wisata Pantai Pulau Merah, bagian selatan Banyuwangi. Pengelola Pantai Pulau Merah Eddy mengatakan, pada musim libur Natal tahun ini, pantai indah dengan bukit kecil di tengah laut itu dikunjungi wisatawan lebih dari 3.000 orang per hari. “Padahal normalnya sekitar 1.000 orang per hari. Sesuai perhitungan kami, wisatawan akan terus membeludak di

bulan Desember ini. Maklum, bareng dengan libur sekolah,” ujar Eddy. Sementara lokasi wisata petualangan di Kawah Ijen juga diserbu wisatawan yang mengisi masa libur panjang akhir tahun. Kepala BKSDA Wilayah Banyuwangi Sumpena, sebagai pengelola wisata Kawah Ijen mengatakan, peminat wisata Gunung Ijen terus bertambah. Ia mencatat, pengunjung yang berlibur untuk menikmati keindahan Kawah Ijen pada liburan Maulid Nabi Muhammad yang lalu mencapai 2.000 orang per hari. Secara keseluruhan, sejak awal tahun hingga akhir November, jumlah wisatawan mancanegara di Gunung Ijen sebanyak 30 ribu orang, sedangkan wisatawan domestik mencapai 150 ribu orang. “Puncak kunjungan diprediksi akan terjadi pada malam pergantian tahun atau tahun baru,” ujarnya. Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi, MY. Bramuda mengatakan, untuk menambah tingkat kunjungan wisatawan, wilayahnya terus mengembangkan berbagai lokasi wisata, selain lokasi yang telah dikenal terlebih dulu, seperti wisata hutan pinus Songgon yang dilengkapi olahraga arung jeram, air terjun Kalijagir di Glagah, Waduk Sidodadi di Glenmore, dan wisata mangrove Bengkak di Wongsorejo. “Berbagai lokasi wisata ini bisa jadi pilihan wisata yang menarik bagi para wisatwan. Ini juga untuk mengurai kepadatan jumlah wisatawan di lokasi wisata yang biasanya sangat padat di masa liburan, seperti Gunung Ijen dan Pantai Pulau Merah,” ujarnya. (nt/udi)

BM/IST

DIPADATI PENGUNJUNG: Sejumlah wisatawan tampak memadati Pantai Pulau Merah di Kabupaten Banyuwangi, Selasa (27/12).

Direktur: Silvia Balhmar. Pemimpin Perusahaan: M. Mashudi. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Totok Hartana. Wapemred: Noor Ipansyah Iskandar. Dewan Redaksi: AR Balhmar, Djoko Tetuko, Samiadji Makin Rahmat, Yahya A Waber, Tjipto Chandra, Marcella, Hadi Ismanto, M. Nabil. Redaktur: Budi Arie Satriyo, Bambang Andrias, Oki Lukito, Indra Nanang. Wartawan Senior: Rofiq Kurdi Ismail, Aziz Tri. Reporter: Dian Kurniawan, Suluh DP, Andre Septia Hadi, Hasan Nur Rahmad. Fotografer: Soemadji. Pracetak/Artistik/Tata Letak: Luthfi, Firman. Desain Grafis: Khalid “Klied”. Sekretaris Redaksi: Muh. Faizin. Bidang Online: Wahyu Saputro. Eksekutif Marketing: Fahad Balhmar, Khalid H. Perwakilan Daerah: Jakarta: Priyoko Sarjito (Kep. Biro), Marcella, Ferdy Yunisaf. Mojokerto: Prayogi. Sidoarjo: Yahdar Balhmar, Imam Muchlis. Gresik: Sugeng (Kepala), M Sugeng Pasuruan: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani. Malang: Aji, Kholil, Agus Susanto, Koordinator Sirkulasi/Pemasaran: M. Mashudi. Alamat Redaksi: Jl Tunjungan No 86 Surabaya. Telp. +6231 5318686, 5323414. Fax:+6231 5323415 Redaksi: 081334312300 | Iklan/Langganan: 081216327858 | No Pengaduan: 031 70975270. Email: red_beritametro@yahoo.co.id. Tarif Iklan: Display(fc) Rp. 35.000/MMK (BW) Rp. 25.000/MMK. Sosial Rp. 10.000/MMK, Baris Rp. 15.000 (Minimal 2 Baris).

DALAM MENJALANKAN TUGAS PELIPUTAN, WARTAWAN BERITA METRO DIBEKALI TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER.


GRESIK 11

berita metro

www.beritametro.co.id

RABU, 28 DESEMBER 2016

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN I GRESIK

Jelang Mutasi, Pejabat Dilarang Liburan ke Luar Kota GRESIK (BM)-Menjelang akhir tahun 2016, Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto melarang pejabat di Gresik berpergian keluar kota. Larangan berpergian keluar kota ini disampaikan Sambari saat memimpin rapat One Week Program (OWP) yang berlangsung di Ruang Mandala Bakti Praja, Selasa (26/12). Ini murupakan persiapan mutasi yang akan digulirkan secara besar-besar dalam waktu dekat. Sehingga kesempatan

FOTO:BM/IST

Sambari Halim Radianto

libur akhir tahun 2016 tidak bisa dilewati untuk berwisata keluar kota bersama keluarga. Karena Bupati sudah mewanti-wanti agar semua Pejabat Pemkab Gresik untuk stand by di kantor saat jam dinas dan berdiam di rumah saat hari libur. Larangan Bupati Sambari ini terkait akan digulirkannya pelantikan dan mutasi pejabat terkait Organisasi Tata Perangkat Daerah (OPD) baru yang efektif berlaku awal 2017. “Bisa jadi pelaksanaan

pelantikan dan mutasi kami laksanakan besok atau lusa. Bahkan mungkin awal tahun 2017. Yang penting anda semua sudah siap dan wajib hadir saat pelantikan,” kata Sambari melalui Kabag Humas Suyono. Menurut Suyono, pejabat yang akan dilantik untuk OPD 2017 sebanyak 1.020 orang. “Saat ini jumlah pejabat di struktur lama sebanyak 949 orang. Jadi ada penambahan sebanyak 71 pejabat yang akan mengisi pos baru,” katanya.

Pe n a m b a h a n p e j a b a t baru tersebut masing-masing untuk eselon II bertambah 3 jabatan, eselon IIIa bertambah 2 jabatan, eselon IIIb bertambah 13 jabatan sedangkan eselon IV a dan b bertambah 53 jabatan. Sedangkan Organisasi Perangkat Daerah yang baru dan berlaku sejak tahun 2017 sesuai Peraturan Daerah Nomer 12 tahun 2016 tentang pembentukan perangkat daerah ada 21 Dinas, 3 Badan, 2 Sekretariat yaitu sekretariat Daerah

Polisi Razia Petasan di Pasar Gresik GRESIK (BM)-Menjelang perayaan malam pergantian tahun, sejumlah anggota Polsek Gresik Kota menggelar razia di beberapa lapak penjual kembang api di Pasar Gresik, Selasa (27/12). “Razia ini kami gelar bersama dalam rangka operasi cipta kondisi masyarakat dan sasaran kami adalah petasan yang mempunyai daya ledak, karena petasan bisa membahayakan, bisa menimbulkan kebakaran,” kata Kapolsek Gresik Kota, AKP Suyatmi. Ia menambahkan, dalam razia petugas melakukan pemeriksaan terhadap dagangan penjual kembang api. “Kami melakukan pengecekkan terhadap para pedagang untuk melihat peredaran petasan,” terangnya. Saat razia, ada temuan beberapa jenis petasan. Polisi langsung melakukan penyitaan. Rencananya, kegiatan ini akan terus dilakukan sampai pergantian tahun nanti. Kepada para penjual, AKP Suyatmi didampingi Kanit Reskrim Polsek Gresik Iptu Suparmin, meminta agar mereka tak menjual petasan kepada orang yang tidak bertanggungjawab. “Kami juga memberikan imbauan terhadap para pembeli agar juga tidak sembarangan menggunakan petasan,” pungkasnya.(gbr/yog/dra)

FOTOBM/GILANG BUDI RAHARJA

RAZIA: Polisi menggelar razia di Pasar Gresik, Selasa (27/12).

GRESIK(BM)-Dana Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda) untuk sekolah swasta dan Dana Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) untuk Taman Pendidikan Al Quran (TPQ/ TPA), Madrasah Diniyah tahun 2016 senilai Rp43,1 miliar sudah bisa dicairkan. Pernyataan ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Gresik, Mahin kepada Kepala Bagian Humas Suyono disela pelepasan kontingen Ikatan Guru TK Indonesia (IGTKI) Gresik menuju Porseni IGTKI XIII Surabaya. Pelepasan digelar di aula Dinas Pendidikan Gresik, Selasa (27/12). Menurut Mahin, rincian dana tersebut, untuk dana Bosda total sebesar Rp.23,1 miliar yang terbagi untuk Bosda SMP, Mts, SD swasta se-Kabupaten Gresik sebesar Rp.6,5 miliar. Sedangkan untuk pendidikan SMA, SMK se-Kabupaten Gresik jumlahnya mencapai Rp16,6 miliar. Dana BOP, menurut Mahin totalnya sebesar Rp20 miliar. Dana ini diperuntukkan pada 1.800 lembaga di Gresik. “Peruntukannya untuk dana insentif guru dan pembina yang masing-masing mendapat Rp.250 ribu per bulan per orang. Selain itu, dana ini juga untuk operasional lembaga yang berjumlah 1.800 lembaga yang masing-masing mendapat Rp 2,5 juta per tahun,” paparnya. Lembaga yang dicukupi oleh dana BOP ini yaitu Taman Pendidikan Al Qur’an (TPQ/TPA) dan Madrasah Diniah di wilayah Kabupaten Gresik. “Dananya sudah siap dan bisa diambil pada rekening lembaga masing-masing pada minggu ini. Kami berharap dengan telah dicairkannya Dana Bosda maupun BOP ini maka dapat meningkatkan pelayanan pendidikan untuk masyarakat tentunya dengan harapan akan semakin baik,” tegas Mahin.(sgg/yog/dra)

PANTURA

www.beritametro.co.id

Malam Pergantian Tahun, Kapolres Larang Gunakan Knalpot Brong yang telah ditempatkan pada 10 titik lokasi di wilayah Bojonegoro. Titik tersebut diantaranya Pos Lantas Polsek Padangan, Pos Lantas Sumberrejo, Perempatan Pos Krempyeng, Terminal Rajekwesi, Perempatan Pos Lisman, Pos Lantas Halte, Pertigaan Pos Jambean, Bundaran Sumbang, Perempatan Pos Diponegoro dan di Bundaran Jetak. “Sementara kita baru memasang spanduk himbauan di 10 titik, kedepan akan kita perbanyak lagi hingga di tiap-tiap kecamatan,” tutur Kapolres. Selain pemasangan spanduk, jauh hari pihaknya juga

FOTO:BM/IST

AKBP Wahyu S Bintoro

sudah memperbanyak leaflet yang sudah dikirimkan ke Babinkamtibmas, bengkelbengkel motor serta komunitas motor di seluruh wilayah Kabupaten Bojonegoro dengan harapan pemilik bengkel maupun pemilik kendaraan mengerti dan tidak ada yang menggunakan knalpot brong, sehingga selama perayaan Natal dan Tahun Baru mendatang, warga masyarakat dapat merayakannya dengan rasa nyaman dan tenang tanpa kebisingan knalpot brong. Kapolres menghimbau kepada seluruh warga masyarakat Bojonegoro untuk benar-benar

mematuhi himbauan yang telah disampaikan melalui spandukspanduk demi ketertiban dan kebaikan bersama, apabila masih ada yang melakukan pelanggaran terhadap ketentuan aturan lalu lintas maka pihaknya akan menindak tegas. “Jangan menyesal kalau saat tahun baru tidak mempunyai motor untuk jalan-jalan bersama pacar, kerabat, teman atau keluarga karena motornya ditahan sama polisi gara-gara menggunakan knalpot brong. Maka saya berharap bagi anakanak muda mematuhi peraturan ini.”tegas Kapolres.(ndo/ dra)

Penuhi Persediaan Air, Pemkab Bangun Waduk BOJONEGORO(BM)-Dalam memenuhi air sebagai penunjang pertanian di wilayah Kabupaten Bojonegoro, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro berencana membangun sejumlah waduk untuk memenuhi kebutuhan pertanian dan industri. Persediaan air irigasi yang cukup diharapkan produksi pertanian akan meningkat. Menurut Bupati Bojonegoro Suyoto bahwa waduk yang sedang disiapkan yaitu Waduk Karangnongko di Kecamatan Ngraho. Nantinya waduk di Karangnongko itu akan menampung cadangan air dari Sungai Bengawan Solo. Pembangunan waduk Karangnongko itu diperkirakan menelan dana sekitar Rp500 miliar. “Rencana pembangunan waduk Karangnongko itu sedang dimatangkan,” ujar Bupati Bojonegoro, Suyoto, belum lama ini. Menurut kang yoto,panggilan akrabnya menambahkan jika pihak Pemkab terus berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum untuk mematangkan rencana pembangunan waduk Karangnongko tersebut. Selain waduk Karangnongko, Pemkab PERWAKILAN

jadi perangkat Kecamatan,” tambah Suyono. Tugas pokok dan fungsi dari organisasi yang tidak tercantum pada OPD yang baru tersebut, dilaksanakan pada beberapa Badan atau Dinas yang sudah ada. “Misalnya Sekretariat Korpri tugasnya akan dilaksanakan oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD), serta Bapeluh dan Kantor Ketahanan Pangan akan difasilitasi oleh Dinas Pertanian” tambah Suyono. (sgg/ yog/dra)

Dana Bosda dan BOP Rp 43,1 Miliar Cair

berita metro

BOJONEGORO(BM)-Menjelang perayaan tahun baru, Kapolres Bojonegoro, AKBP Wahyu S Bintoro mengantisipasi dengan melarang pengunaan kanlpot brong. Kapolres akan menindak tegas penggunaan knalpot brong. Hal ini untuk memberikan kenyamanan serta ketenangan bagi warga agar terhindar dari suara bising akibat suara knalpot brong. Lebih lanjut Kapolres telah memerintahkan anggota lalu lintas untuk memberikan himbauan kepada seluruh warga Bojonegoro dengan membuat spanduk sosialisasi larangan penggunaan knalpot brong

yang membawahi 10 bagian. Sedangkan Sekretariat DPRD membawahi 3 bagian. “Sekretariat Korpri, Bapeluh dan Kantor Ketahanan Pangan tidak tercantum pada OPD yang baru. Rumah Sakit Umum (RSU), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kesbangpol tetap melaksanakan tugas sampai ada ketentuan lebih lanjut yang mengatur dalam penataannya. Camat tetap 18 Kecamatan. Posisi Lurah pada OPD yang baru men-

Bojonegoro juga membangun waduk Gongseng di Kecamatan Temayang. Waduk Gongseng itu akan menggantikan waduk Pacal yang dibangun pada masa Belanda. Pembangunan waduk Gongseng itu menelan dana sekitar Rp200 miliar. Waduk Karangnongko bakal memenuhi persediaan air untuk wilayah Kecamatan Ngraho, Ngambon, Padangan, dan Tambakrejo. Sedangkan, waduk Gongseng bakal menyediakan air irigasi untuk daerah Temayang dan sekitarnya. Selain itu, di sepanjang Sungai Bengawan Solo di wilayah Bojonegoro mulai Kecamatan Ngraho, Padangan, Kalitidu, Bojonegoro, Balen hingga Baureno bakal dibangun embung-embung yang berfungsi menyimpan cadangan air. Pembangunan embung itu diperkirakan menelan dana sekitar Rp15 miliar hingga Rp20 miliar. “Pembangunan waduk dan embung itu diperlukan untuk mencukupi kebutuhan air irigasi pertanian. Selain itu, cadangan air bisa dipakai untuk kebutuhan industri minyak dan gas bumi di Bojonegoro,”pungkas Bupati.(ndo/dra)

FOTO: BM/IST

PERSIAPKAN : Guna memenuhi persediaan air di wilayah Bojonegoro, Pemkab sediakan dana untuk pembangunan waduk baru.

KILAS

Wabup Ingatkan Penjual Pupuk Tak Mainkan Harga TUBAN(BM)– Kelangkaan pupuk saat musim tanam semakin membuat petani resah. Selain harus membeli mahal, kondisi barangnya juga semakin sulit ditemukan. Dampaknya selain akan menanggung rugi disebabkan membengkaknya biaya juga kualitas tanaman menurun karena terlambat melakukan pemupukan. Saat ini di kios-kios resmi maupun Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) tidak ada pupuk. Kalaupun ada pupuk, petani harus membeli dengan harga mahal pada penjual tidak resmi. Seperti halnya harga pupuk jenis Phonska harganya mencapai Rp 175.000 FOTO:BM/IST per saknya sedangkan Noor Nahar Hussein Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar Rp 115.000 per saknya. Harga pupuk jenis Urea mencapai Rp 130.000 per saknya dari harga Rp 90.000 persaknya dan pupuk jenis ZA seharga Rp 100.000 per saknya dari harga Rp 70.000 per saknya. Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Hussein mengatakan bahwa bila ada Gapoktan yang mempermainkan pupuk harus ditindak tegas. Dinas Perekonomian yang diberikan kewenangan pengawasan harus menindak secara tuntas. “Gapoktan yang mempermainkan pupuk juga ditindak tegas dan diberikan sanksi,” jelasnya. Wabup menambahkan bahwa permasalahan pupuk merupakan masalah nasional. Sebab kuota yang diberikan oleh pemerintah kurang dari kebutuhan pupuk sebenarnya. Selain juga banyaknya pasar-pasar gelap yang membuat harga pupuk melambung. “Kita minta yang diberi wewenang untuk mengambil tindakan,” harap Wabup. Upaya yang dilakukan Pemkab Tuban dengan mengajukan penambahan kuota agar kebutuhan pupuk bisa tercukupi. Saat ini Kabupaten Tuban mendapatkan tambahan kuota pupuk sebanyak 2.000 ton. “Kita terus mengusulkan penambahan kuota ke pemerintah pusat,” ujarnya. Saat ini Komisi Pengawas Pupuk dan Pestisida (KP3) Kabupaten Tuban mendapat angggaran dari APBD kurang lebih Rp. 150 juta untuk menjalankan kinerjanya. Selain itu Dinas Perekonomian dan Pariwisata pada APBD 2016 juga teradapat anggaran yang serupa. Dalam dokumen rencana swakelola dianggarkan untuk kegiatan Pembinaan dan Pengawasan Distribusi Pupuk Bersubsid sebesar Rp. 52.000.000 dengan kode rekening 2.06.1.15.1.15.06.(tub/dra)

BIRO GRESIK: M Sugeng (Kepala), Asepta Y Permana, Gilang Budi Raharja Sirkulasi & Iklan: Imam Taufik.


www.beritametro.co.id

RABU, 28 DESEMBER 2016

Jelang Tahun Baru, Penyelundupan Sabu di Juanda Digagalkan Narkoba 415 gram Disembunyikan Dalam Gagang Koper SIDOARJO (BM) - Menjelang pergantian tahun, petugas Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean Juanda berhasil menggagalkan penyelundupan narkotika Golongan I jenis Methamphetamine dari Malaysia. Petugas KPPBC Tipe Madya Pabean Juanda yang bekerja sama dengan kantor wilayah DJBC Jatim I dan BPIB Tipe B Surabaya BNN Jatim, Direktorat Reserse Narkoba Polda Jatim, Imigrasi Bandara Juanda serta Pengamanan Bandara Juanda yang terdiri Lanudal, Pomal dan Avsec Angkasa Pura I Surabaya, mengamankan tersangka Mo h a m m a d A r i y a n t o a l i a s Samsul Arifin (25), warga Dusun Tanjung Kidul, Desa Karang Anyar, Kecamatan Paiton, Probolinggo. Tersangka yang datang dari Kuala Lumpur menggunakan pesawat AirAsia XT-8298 itu, ditangkap setelah kedapatan membawa sabu-sabu seberat 415 gram yang disimpan di dalam gagang koper miliknya. Tersangka mendarat di Terminal 2 Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo pada Minggu (18/12) sekitar pukul 22.00 WIB. Penangkapan ter hadap tersangka berawsal dari kecurigaan petugas Customs Narcotics Team (CNT) saat melakukan analisa

profilling terhadap penumpang. Dari hasil pemeriksaan Costums Declarations (CD) dan Surat Pe r j a l a n a n L a k s a n a Pa s p o r (SPLP), dia dicurigai lantaran juga membawa tas koper berukuran besar. Kepala KPPBC Juanda, M Mulyono mengungkapkan, setelah dilakukan pemeriksaan mendalam terhadap tersangka beserta barang bawaanya, baik melalui x-ray, pemeriksaan fisik maupun badan, terlihat sesuatu yang mencurigakan pada masing-masing gagang koper. “Dari kecurigaan tersebut, kita melakukan pembongkaran terhadap gagang koper. Belakangan, diketahui adanya kristal putih yang dibungkus plastik,” ujar Mulyono saat menggelar jumpa pers di Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Pabean Juanda, Selasa (27/12). Setelah itu, lanjut dia, dilakukan uji Narcotest terhadap kristal putih yang diambil dari bungkusan t e r s e b u t . Ha s i l n y a , p o s i t i f mengandung Methamphetamine. “Baru setelah itu, tersangka kami serahkan ke Mapolda Jawa Timur untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut,” jelasnya. Menurut Mulyono, kasus penyelundupan sabu dengan cara disembunyikan di gagang atau pegangan koper pakaian seperti

dilakukan tersangka Ariyanto bukan yang pertama kali. Kasus serupa juga pernah diungkap beberapa waktu sebelumnya. Akibat perbuatannya, tersangka terancam dijerat pasal 113 ayat 1 dan 2 UU No.35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman pidana penjara paling lama 15 tahun penjara, dan denda paling banyak Rp 10 miliar. Selain itu, dalam hal barang bukti melebihi 5 gram, pelaku juga terancam pidana mati atau seumur hidup. Pada kesempatan itu, Dirnarkoba Polda Jawa Timur Kombes Pol Gagas Nugraha menyatakan, pemberantasan atau penangkapan tersangka narkotika terutama sabu, hendaknya jangan dinilai jumlahnya sedikit atau banyak. Sebab, kata dia, sabu itu membahayakan generasi muda. “Pemberantasan atau penangkapan bandar dan pengguna sabu itu jangan dinilai jumlahnya, karena barang haram tersebut membahayakan generasi muda,” jelas Kombes Pol Gagas Nugraha. Lebih lanjut diungkapkan Kombes Pol Gagas Nugraha, hasil pengembangan yang dilakukan anggotanya diketahui, barang terlarang yang dibawa tersangka Ariyanto merupakan pesanan dua warga Pasuruan berinisial SU dan Sup. (cls/udi)

FOTO: BM/MUCHLIS

DIAMANKAN: Tiga tersangka penyelundupan narkoba ikut dihadirkan saat gelar kasus di Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Pabean Juanda, Selasa (27/12).

Setahun, Gagalkan 14 Kali Penyelundupan SELAMA kurun waktu satu tahun sejak Januari hingga Desember 2016, tim gabungan dari Direktorat Jendral Bea dan Cukai (CNT KPPBC Tipe Madya Pabean Juanda, Kantor Wilayah DJBC Jawa Timur I dan BPIB Tipe B Surabaya), Badan Narkotika Nasional Propinsi Jawa Timur, Direktorat Reserse Narkoba Polda Jatim serta Pengamanan Bandara berhasil menggagalkan 14 kasus penyelundupan narkoba. Kepala Kantor Bea dan Cukai Juanda, M

Mulyono mengatakan, hasil penindakan dari penyelundupan selama tahun 2016 meningkat dikbanding tahun sebelumnya. “Selama 2016 ini sudah jauh meningkat,” terang Mulyono usai gelar kasus di Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Pabean Juanda, Selasa (27/12). Menurut data DJBC, tahun 2015 terdapat 9 kasus penyelundupan dengan jumlah barang bukti 335 gram sabu-sabu, 50 butir xanax, 140

butir ekstasi, dan 50 butir alprazolam. Sedangkan tahun 2016, pihaknya menggagalkan 14 kasus penyelundupan dengan barang bukti berupa 7.177 gram sabu-sabu dan 20.000 butir happy five. “Peningkatannya naik turun. Di tahun 2013 kita menindak 13 kasus, tahun 2014 kita menindak 14 kasus, tahun 2015 kita menindak 9 kasus dan tahun 2016 kita menindak 14 kasus. Kebanyakan barang bukti akan dikirim

di Madura,” terangnya. Ia menambahkan, dari penggagalan penyelundupan narkoba dari tahun 2013 sampai 2016 dan menindak 49 kasus ini, pihaknya secara tidak langsung dapat menyelamatkan kurang lebih 176.105 jiwa generasi muda Indonesia. “Atas terbongkarnya penyelundupan kurang lebih 415 gram sabu-sabu ini, Bea Cukai berhasil mengamankan sebanyak 2.075 jiwa muda Indonesia,” tandasnya. (cls/udi)

PNS Diajak Beralih ke LPG 5,5 Kg Nonsubsidi

SIDOARJO (BM) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo mengajak para pegawai negeri (PNS) dan sector usaha untuk beralih ke LPG Nonsubsidi Bright Gas 5,5 kg. Anjuran itu diungkapkan Sekretaris Daerah Joko Sartono yang mewakili Bupati H Saiful Ilah saat mendeklarasikan Gerakan Sadar Subsidi bagi PNS dan sektor usaha di wilayah Kabupaten Sidoarjo di Pendopo Delta Wibawa, Selasa (27/12). Joko Sartono mengatakan, Kabupaten Sidoarjo akan mendukung program gerakan sadar subsidi bagi para PNS dan sektor usaha dalam penggunaan LPG Nonsubsidi Bright Gas 5,5 kg. “Saya kira ini ajakan penggunaan LPG Nonsubsidi Bright Gas 5,5 kg bagi para PNS merupakan bentuk dari kesadaran,” tandasnya. Menurutnya, program ini akan terus disosialisasikan kepada semua PNS dan sektor usaha di Kabupaten Sidoarjo. “Bila Perlu ajakan dalam sadar

FOTO: BM/MUCHLIS

NON SUBSIDI: Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo, Joko Sartono, menyerahkan tabung LPG Nonsubsidi Bright Gas 5,5 kg pada acara Deklarasi Gerakan Sadar Subsidi bagi PNS dan sektor usaha di wilayah Kabupaten Sidoarjo di Pendopo Delta Wibawa, Selasa (27/12).

subsidi ini akan diterbitkan dalam sebuah surat resmi,” katanya. Sementara itu, Area Manager Communication & Relation Jatim, Balinus Heppy Wulansari yang juga ikut hadir pada acara itu mengatakan, Kabupaten Sidoarjo merupakan kabupaten/kota ke-10 yang kepala daerahnya telah melakukan deklarasi dan imbauan penggunaan LPG Nonsubsidi Bright Gas 5,5 kg. ”Para kepala daerah ini mendukung gerakan sadar subsidi ini pada penggunaan LPG Nonsubsidi Bright Gas 5,5 kg kepada para PNS,” jelasnya. Ditambahkan Heppy, dalam waktu dekat Pertamina akan memperluas jaringan agen bright gas sehingga masyarakat akan mudah mendapatkan LPG bertabung Pink ini. “Untuk ke depannya, PNS maupun sektor usaha di Kabupaten Sidoarjo dalam memperoleh Bright Gas telah tersedia di 185 modern outlet, 200 tradisional outlet dan 60 SPBU,” katanya. (cls/udi)

PENGUNGKAPAN PENYELUNDUPAN NARKOBA: 1. Tahun 2013 ungkap 13 kasus 2. Tahun 2014 ungkap 14 kasus 3. Tahun 2015 ungkap 9 kasus 4. Tahun 2016 ungkap 14 kasus

DELTA SINGKAT

Srikandi Hanura Beri Motivasi Pengidap HIV/AIDS SIDOARJO (BM) – Kepedulian Srikandi Hanura Provinsi Jawa Timur (Jatim) terhadap para penderita HIV/AIDS ditunjukan dengan melakukan kunjungan ke Komisi Penanggulangan Aids Daerah (KPAD) Kabupaten Sidoarjo. Mereka mencoba memberikan motivasi di hadapan para ibu penderita AIDS Sidoarjo. Para ODHA yang datang dari berbagai wilayah di Kabupaten Sidoarjo ini menceritakan kisah hidupnya hingga akhirnya tertular penyakit itu. Banyak dari mereka mengaku tertular dari suami. Ketua Srikandi Hanura Gayatri A Ardhininya mengatakan, kunjungannya ke KPAD Sidoarjo bersama para pengurus lainnya itu dalam rangka memperingati hari ibu. “Kita kumpulkan para ibu penderita Aids, kita berikan penyuluhan agar tetap rajin minum obat demi anak-anaknya,” katanya. Ditambahkan Dhini, Srikandi Hanura tidak berhenti di KPAD Sidoarjo saja. Pihaknya juga membuat agenda serupa dengan melakukan kunjungan ke daerah-daerah lain di Jawa Timur. “Yang dibutuhkan mereka bukan saja materi namun pembinaan mental dan motivasi. Ini semua bentuk kepedulian kita terhadap para ODHA agar tetap semangat menjalani kehidupan,” katanya. (cls/udi)

Menpora Prihatin Nasib Dua Atlet Badminton Sidoarjo

SIDOARJO (BM) –Terkatung-katungnya status dua atlet Badminton Sidoarjo, Nabila Putri (13) dan Gracia Ruth (14), sempat membuat prihatin Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrowi. “Saya berharap cara-cara seperti ini dihindari. Sekarang kita tidak akan mendapatkan banyak pemain hebat. Bagaimana federasi di PBSI sering lagi turun di level bawah karena faktanya talenta atlet kita di bawah hebat-hebat,” ujar Imam Nahrowi saat berada di Sidoarjo. Menurut dia, sebaiknya

dikomunikasikan lebih baik lagi karena ini masih tahap pembinaan dan menyerahkan sepenuhnya ke PBSI. Karena memang PBSI yang punya regulasi menata klub dan transfer antaratlet. Seperti diberitakan sebelumnya, dua atlet FIFA Badminton Club (BC) sudah lebih dari 7 bulan nasibnya menggantung, tidak bisa mengikuti berbagai kegiatan turnamen karena klub FIFA belum memberikan surat mutasi atas kepindahanya ke klub Chandra Wijaya Jakarta. Persoalan muncul saat

FOTO: BM/IST

Imam Nahrawi

salah satu atlet mengajukan perpindahan dan diminta Rp 50 juta untuk satu surat mu-

tasi. “Jelas tidak bisa membayar uang sebanyak itu. Anak saya sudah tidak nyaman bermain di FIFA, lalu dia berkeinginan mengejar mimpinya ke jenjang lebih baik yakni mengikuti audisi pencarian bakat yang diselengarakan Chandra Wijaya,” tegas Vida di sela mendampingi anaknya berlatih badminton. Kasus serupa sempat pula dilami Gilang Abdullah (13), mantan anak didik Perkumpulan Bulu tangkis (PB) FIFA. Dia juga sempat juga mengalami hal yang sama dengan Nabila dan Gracia yakni susahnya

mendapatkan surat mutasi. Dugaan awal menarik harga mahal lantaran pihak klub asal Gilang, tidak mau kehilangan anak didiknya yang hijrah setelah lolos dalam audisi PB Djarum di Palembang, saat itu tahun 2015. Selain Gilang, masih ada nama-nama seperti Ifan Uero (16) yang harus membayar uang sebesar Rp 9 juta dan Nanda atlet FIFA yang orangtuanya harus membayar Rp 14,5 juta rupiah agar surat mutasi mendapat tanda tangan dan stempel resmi dari klub asal. (cls/udi)

FOTO: BM/MUCHLIS

BERI MOTIVASI: Para Ibu Penderita AIDS mendapatkan pencerahan dan motivasi dari Srikandi Hanura Jatim. Kegiatan itu dilangsungkan di Komisi Penanggulangan AIDS Daerah Sidoarjo, Selasa (27/12).


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.