Berita Metro 20 Desember 2016

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 12 HALAMAN

Iklan/ Langganan:

RP 3.500,-

5318686

www.beritametro.co.id

SELASA, 20 DESEMBER 2016

Sosialisasi Fatwa MUI

Kapolri: Tangkap Ormas yang Gunakan Kekerasan

JAKARTA (BM) – Kapolri Jenderal Tito Karnavian menghimbau kepada ormas yang melakukan sosialisasi fatwa MUI terkait atribut natal, agar melakukan dengan caracara yang baik. Tito mengaku telah memerintahkan jajaran kepolisian untuk langsung menangkap dan memproses hokum, bagi ormas yang menggunakan cara kekerasan.

Seperti diketahui, beberapa hari lalu Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa haram bagi umat muslim yang mengenakan atribut yang berkaitan dengan perayaan Natal. “Ini awalnya dari fatwa yang dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia yang kemudian menjadi dasar bagi ormas untuk melakukan sweeping atau sosialisasi atau apalah itu namanya di mal-mal,” kata Kapolri Jenderal Tito Karnavian dalam acara diskusi‘Merangkai Indonesia dalam Kebhinnekaan’ di Aula Latif Hendraningrat, Universitas Negeri Jakarta, Rawawangun, Jakarta Timur, Senin (19/12/2016). Tito pun mengimbau agar

sosialisasi bisa dilakukan dengan cara yang lebih bijak. Tito pun menegaskan apabila ormas-ormas itu menggunakan kekerasan saat melakukan sosialisasi, maka dia memerintahkan jajarannya untuk langsung melakukan penindakan. “Saya sudah perintahkan ke jajaran jika yang ormas-ormas itu yang menggunakan kekerasan, maka saya perintahkan untuk langsung tangkap dan proses,”

ujar Tito tegas. Selain itu,Tito juga menyoroti aksi sosialisasi dari ormas dengan cara datang beramai-ramai ke ruang publik. Menurut Tito, hal itu bisa dihindari dengan cara yang lebih baik melalui sosial media atau undangan resmi. “Lalu ada sosialisasi tapi mereka datangnya ramai-ramai gitu kan membuat orang takut.  Baca: Polrestabes... Hal. 7 ­

Hentikan Kekerasan di Aleppo

JAKARTA (BM) - Ratusan massa yang tergabung dalam Gerakan Kemanusiaan (GEMA) 212 melakukan aksi unjuk rasa di depan Kedubes Rusia di Jalan Rasuna Said, kuningan, Jakarta Selatan, Senin (19/12). Dengan membentangkan spanduk dan membawa poster bergambar korban-korban serangan Rusia di Aleppo, mereka mendesak pemerintah Rusia meninggalkan Aleppo Suriah demi kemanusiaan. Poster dan spanduk yang mereka bawa bertuliskan “Stop Killing In Aleppo”, “Stop Suriah Memerah Darah”, “Stop The Slaughter In Aleppo”,dan “Aleppo Berdarah, save The Children” Para pengunjuk rasa menilai, tindakan Rusia yang melakukan serangan dan menewaskan  Baca: Resolusi... Hal. 7 ­

Jenderal Tito Karnavian

Evaluasi Pesawat Jatuh

DPR Akan Panggil Menhan

JAKARTA (BM) – Sebuah pesawat Hercules type C-130 HS A-1334 milik TNI jatuh di Wamena, Minggu pagi (18/12) kemarin. Akibat peristiwa ini, 13 anggota TNI tewas. Menyikapi kejadian ini, Komisi I DPR melalui Panja Alutsista TNI berniat memanggil Menhan Ryamizard Ryacudu dan jajaran TNI untuk meminta penjelasan terkait insiden tersebut. Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyhari mengatakan, pihaknya juga akan memanggil

BM/ISTIMEWA

DIBAKAR: Bus-bus yang sedang dalam perjalanan ke al-Foua dan Kefraya diserang dan dibakar oleh kelompok pemberontak di dekat Idlib, Suriah, Minggu (18/12). Bus itu sedianya untuk mengevakuasi warga yang sakit dan terluka di Aleppo timur.

Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP). “Komisi I melalui Panja Alutsista TNI akan mengundang pihak Kemhan/TNI dan meminta penjelasan atas kecelakaan pesawatTNI di 2016 ini. Sekaligus juga akan meminta penjelasan Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP) atas kinerja mereka dalam mengawasi kelayakan kontrak setiap alustistaTNI,” kata Abdul, Senin (19/12). Sejauh ini, TNI AU memiliki 9 pesawat Hercules di mana 4

pesawat merupakan hibah dari negara asing sementara 5 unit lainnya adalah pembelian. Menurutnya, Komisi I akan mendesak pemerintah untuk melibatkan PT. Dirgantara Indonesia dalam revitalisasi pesawat hibah dari luar negeri. “Komisi I mendesak agar dalam peremajaan pesawat dari hibah luar negeri melibatkan industri pertahanan nasional dalam hal ini PT. Dirgantara Indonesia agar dilibatkan secara  Baca: Perlu... Hal. 7 ­

BM/ISTIMEWA

UNJUK RASA: Ratusan massa Gerakan Kemanusiaan (GEMA) 212 berunjuk rasa di depan Kedubes Rusia, Jakarta, Senin (19/12/). Mereka mendesak Rusia keluar dari Aleppo.

Presiden: UN Tetap Berlaku JAKARTA (BM) – Wacana moratorium Ujian Nasional sempat mengemuka, dan menjadi polemik di ranah publik. Mendikbud menginginkan agar moratorium UN dilakukan, sebab berdasarkan kajian, pelaksanaan UN dianggap tidak tepat bagi siswa. Apalagi DPR juga telah memiliki pemahaman yang sama. Wacana ini menjadi polemik, menimbulkan pro dan kontra di tengah masyarakat. Wapres Jusuf Kalla adalah salah satu yang tak setuju dengan wacana tersebut. Perbedaan pendapat itu mendapat at-

ensi Presiden Jokowi, dengan menggelar rapat terbatas membahas usulan penghapusan sistem Ujian Nasional (UN). Apa keputusannya? Dalam rapat, Jokowi memutuskan untuk tetap memberlakukan sistem UN dengan beberapa catatan. “Presiden telah memutuskan hal yang berkaitan dengan ujian nasional. Ujian nasional tetap diadakan, dijalankan dengan berbagai penyempurnaan perbaikan,” kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung usai mengikuti rapat terbatas di Kantor Presiden, Kompleks

Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (19/12/2016). Pramono mengatakan, sistem UN yang ada saat ini diperbaiki. Peningkatan kualitas guru yang sudah disertifikasi menjadi salah satu catatan pembenahan prioritas. “Tentunya perlu dilakukan dari waktu ke waktu untuk ditingkatkan kemampuannya. Dengan demikian akan ada evaluasi terkait kinerja guru,” kata Pramono. Dengan begitu, lanjut Pramono, diharapkan sistem UN

INDEKS

Majelis Kabulkan Permohonan Terdakwa Chin Chin

PN Surabaya, Senin (19/12) kemarin, kembali diwarnai drama persidangan konflik suami – istri, antara Gunawan Angka Wijaya selaku pelapor denganTrisulowati alias Chin Chin selaku terlapor. BACA HALAMAN

03

 Baca: Tanggapan... Hal. 7 ­

Jelang Sidang II Kasus Penodaan Agama

Ahok Jangan Emosi dan Jangan Lagi Menangis

Hari ini, Selasa (20/12), Pengadilan Negeri Jakarta Utara dijadwalkan menggelar sidang ke dua kasus penodaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Menjelang sidang tersebut, ratusan simpatisan memberikan dukungan kepada Ahok. Mereka hadir, memadati Rumah Lembang, Jalan Lembang Nomor 25, Jakarta, untuk memberikan semangat kepada Ahok yang akan menjalani sidang lanjutan. Salah satu warga yang kerap disapa Umi mengaku selalu mendoakan agar Ahok tetap kuat selama menjalani persidangan. Di hadapan Ahok, Umi mengingatkan agar tak cengeng selama persidangan. Ahok diminta untuk tegar

dan tetap tersenyum. “Ahok jangan emosi, jangan marah, jangan lagi menangis. Kalau mau menangis di rumah saja,” ujar perempuan berusia 65 tahun ini di Rumah Lembang.

Dia berharap jaksa penuntut umum (JPU) dan hakim yang menangani kasus Ahok berlaku adil dalam mengambil keputusan. “Mudah-mudahan 13 JPU dan 5 hakim jangan takut sama tekanan (masyarakat yang menginginkan Ahok dipenjara),” kata Umi. Perempuan yang mengenakan gamis hitam panjang dipadu jilbab putih ini mendukung Ahok-Djarot karena dia menilai pasangan ini sudah menyejahterakan warga Jakarta. Salah satu contohnya, Ahok-Djarot sangat memperhatikan pendidikan anak  Baca: JPU... Hal. 7 ­

Pakde Karwo: Bela Negara juga Harus Cinta Produk Dalam Negeri Ikut memperjuangkan produk Jawa Timur (Jatim) agar bis bersaing dengan produk lain yang ada di luar negeri juga merupakan salah satu wujud bela negara. BACA HALAMAN

BM/IST

DUKUNGAN: Ratusan pendukung Ahok memberi semangat dan dukungan, men­je­ lang sidang lanjutan kasus penodaan agama, di Rumah Lembang - Jakarta.

PRAKIRAAN CUACA

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

YOGYAKARTA

HUJAN RINGAN SUHU : 27°C

BERAWAN SUHU : 23 - 31°C

HUJAN RINGAN SUHU : 24 - 26°C

CERAH BERAWAN SUHU : 23 - 32°C

“Banyak orang telah meninggal, tapi nama baik mereka tetap kekal. Dan banya­k orang masih hidup, tapi seakan mereka mati tak berguna.” - Imam Syafi’i -

09

Jebol Plafon, Dua Tahanan Polsek Taman Kabur Dua tahanan Polsek Taman, R (27) dan HY (23) kabur dengan menjebol plafon. R ditahan karena kasus pencurian dan HY kasus penipuan. BACA HALAMAN

12


02 POLHUKAM

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 20 DESEMBER 2016

Unit Kerja Presiden Pemantapan Ideologi Pancasila (UKPPIP) Dibentuk

Pemerintah Kembangkan Tafsir Inklusif

JAKARTA (BM) - Presiden Joko Widodo membuat sebuah lembaga atau unit pemantapan Pancasila termasuk di dalamnya bela negara, yang terkoordinasi langsung di bawah Presiden. “Kita ingin membuat sebuah lembaga, sebuah unit pemantapan Pancasila, di bawah Presiden langsung,” kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat membuka rapat terbatas dengan topik Pemantapan Pancasila di Kantor Presiden Jakarta, Senin. Ia mengharapkan rapat tersebut membahas lebih lanjut lembaga atau unit tersebut termasuk di dalamnya soal bela negara. Pada kesempatan itu, Presiden meminta Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan untuk menyampaikan pandangannya yang kemudian disusul pandangan Menkopolhukam Wiranto. Presiden mengingatkan semua pihak bahwa saat ini banyak negara di dunia termasuk negara-negara maju, sedang gelisah karena toleransi yang mulai terkoyak, solidaritas sosial mulai terbelah, ketertiban sosial yang terganggu, dan semakin goyah dalam mengelola keberagaman dan perbedaan. “Dunia juga sekarang dihantui aksi terorisme, aksi ekstremisme, dan radikalisme. Dan berbagai negara di dunia sedang mencari referensi dan nilai-nilai dalam menghadapi tatanan dan tantangan,” katanya. Presiden menyatakan, di tengah kondisi dunia yang seperti itu, Indonesia bersyukur memiliki Pancasila. “Saya ingin mengingatkan Pancasila bahwa sebagai dasar negara, Pancasila sebagai falsafah hidup bangsa tidak cukup hanya dibaca, diketahui, dihapalkan, ataupun dijadikan simbol pemersatu bangsa,” katanya. Menurut dia, penerimaan kepada Pancasila juga seharusnya tidak berhenti menjadi slogan semata. Pancasila, kata dia, harus diamalkan, harus dikonkritkan, serta harus diimplementasikan dalam kehidupan berbangsadanbernegarasertadidalamkehidupan sehari-hari. “Harus betul-betul diwujudkan dalam pola pikir, dalam sikap mental, dalam gaya hidup, dalam perilaku nyata kita di dalam kehidupan sehari-hari,” katanya. Menurut Presiden, Pancasila juga harus menjadi ideologi yang bekerja dan terlembagakan dalam sistem serta dalam kebijakan baik di bidang ekonomi,

Yudi Latif

politik, sosial, maupun budaya. “Saya yakin hanya dengan itu kita akan punya fondasi yang kokoh dalam menghadapi setiap permasalahan yang ada serta bisa dengan percaya diri menyongsong masa depan kita,” kata Presiden. Tafsir Inklusif Seusai rapat, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, mengatakan Unit Kerja Presiden Pemantapan Ideologi Pancasila (UKPPIP) segera dibentuk dengan tugas salah satunya menyelenggarakan pembinaan ideologi Pancasila termasuk pembinaan mental. “Yang di bawah langsung

Presiden dan tadi Presiden memberi arahan untuk Pancasila tidak hanya menjadi slogan ataupun seperti yang lalu harus membumi, harus menjadi bagian dari masyarakat, tidak boleh ‘top down’ harus melibatkan stakeholder,” kata Pramono. Sementara itu, Luhut pada kesempatan yang sama mengatakan ia dalam tiga bulan terakhir bersama sejumlah tokoh termasuk Yudi Latif, Mahfud MD, Syafi’i Maarif, dan Din Samsuddin berbicara terkait UKPPIP. “Tugasnya itu singkatnya UKPPIP untuk membantu Presiden dalam mengkoordinasikan mensinkronisasikan, dan mengendalikan pembinaan ideologi Pancasila termasuk pembinaan mental yang diselenggarakan penyelenggara negara secara menyeluruh dan berkelanjutan,” katanya. Nantinya Pancasila tidak hanya dibicarakan secara filosofi tetapi cara implementasi dalam jenjang pendidikan, hingga di lembaga pemerintahan bahkan organisasi massa dan keagamaan. Saat ini struktur organisasi, fungsi, dan eksekutif yang terdiri dari kepala deputi, sekretariat, manggala sedang disiapkan untuk kemudian difinalisasi sehingga diharapkan rampung dalam satu pekan ke depan. Ia mengatakan organisasi yang akan

dibentuk tersebut nantinya akan mirip dengan organisasi Kantor Staf Kepresidenan dengan kedudukan, hak keuangan, dan fasilitas setara Kementerian Negara. Yudi Latif menambahkan dalam proses pengembangan Pancasila dalam gaya baru ini pemerintah ingin lebih inklusif. “Artinya kalau dulu di zaman lalu negara yang mengambil inisiatif negara yang menata, negara yang menafsirkan sekarang kita ingin seluruh elemen termasuk elemen agamawan, budayawan seniman, wartawan, tokoh-tokoh adat, komunitas disertakan dalam proses supaya Pancasila dirasakan sebagai dasar nilai,” katanya. Oleh karena itu, pembentukan organisasi tersebut akan merangkul banyak orang sehingga semua komunitas terwakili lalu merasa memiliki termasuk melibatkan para pengusaha. “Nanti ada struktur yang tetap ada kepala deputi, ada manggalamanggala yang kita rekrut dari berbagai elemen bangsa. Semoga dengan begitu ke depan betul-betul Pancasila menjadi titik temu, nilai kita bersama, rasa memiliki, dengan begitu kita bisa mengayuh bahtera republik ini pada tujuan kita bersama,” kata Yudi yang dalam hal ini menjadi tim ahli UKPPIP tersebut. (hss/ant/nii)

WNI DIIMBAU WASPADA

Pemerintah RI mengimbau WNI yang berada di Turki untuk terus berhati-hati terkait situasi keamanan di negara tersebut yang beberapa bulan terakhir mengalami serangan teror. Imbauan disampaikan Kementerian Luar Negeri RI di Jakarta, Senin. Sebelumnya, pemerintah mengecam peristiwa serangan teror yang terjadi di Kayseri, Turki pada 17 Desember 2016. Ledakan bom di Kayseri tersebut dilaporkan telah menyebabkan 13 korban jiwa dan 48 korban luka-luka. KBRI Ankara juga membuka layanan informasi dan “hotline” pada nomor +905321352298 dan +905338120760.

Kejari Tahan Tersangka Pemalsu Merk SURABAYA (BM)-Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya menahan Agus Purnomo (30), tersangka kasus pemalsuan merek lem G, Senin (19/12). Penahanan dilakukan setelah pemilik toko Samudra tersebut menjalani pelimpahan tahap dua dari penyidik Polda Jatim ke Kejari Surabaya. Agus tiba di kantor Kejari Surabaya sekitar pukul 14:30 WIB. Dengan dikawal penyidik Polda Jatim, Agus tampak sedikit gugup saat menjalani pemeriksaan administrasi di lantai dua gedung Kejari Surabaya. Wajah Agus seketika terlihat pucat saat mendengar bahwa dirinya akan ditahan usai menjalani pemeriksaan administrasi. Bahkan, Agus berkali-kali ngotot meminta agar Jaksa Novan Arianto tidak menjebloskannya ke Rutan Klas I Surabaya di Medaeng, Sidoarjo. “Saya kan

Agus Purnomo (kiri)

selama ini kooperatif, pak, makanya saya minta penahanan diundur hingga tanggal 5 Januari,” kata Agus yang kemudian ditolak oleh jaksa Novan. Tak hanya itu, Agus berkali-kali mencoba menelepon kerabat dan kuasa

hukumnya untuk memberitahukan bahwa dirinya akan ditahan. Sayangnya upayanya menelepon kuasa hukumnya sia-sia. “Pengacara saya tidak bisa datang karena katanya masih liburan, makanya tidak bisa datang,” terang Agus kepada wartawan. Agus pun semakin terlihat panik, saat jaksa Novan menegaskan bahwa pihaknya akan tetap membawanya ke Rutan Medaeng untuk ditahan. “Percuma saja, ada atau tidak ada pengacara, kami akan tetap menahan anda,” tegas jaksa Novan. Agus pun akhirnya pasrah dan menerima dirinya dirinya dijebloskan ke tahanan. Namun Agus belum mau mendatangani berita acara penahanan, sebelum berbicara dengan kuasa hukumnya. “Saya tidak menolak, tapi berita acara penahanan akan saya tandangtangani

nanti setelah saya ketemu dengan pengacara saya,” kata Agus. Dalam kasus ini, Agus dijerat dengan pasal 90, 91 dan 94 UU RI nomor 15 Tahun 2001 tentang Merek. Jaksa Novan menjelaskan, Agus ditahan dengan berbagai pertimbangan. “Tersangka Agus kami tahan karena ditakutkan tersangka akan melarikan diri dan menghilangkan barang bukti,” terangnya. Kasus ini muncul atas laporan PT Putra Permata Maju Perkasa, pemilik merek produk lem G. PT Putra Permata Maju Perkasa melaporkan kasus pemalsuan merek tersebut ke Polda Jatim pada Oktober 2015. Diduga Agus telah memalsukan merek lem G dan menjualnya di toko miliknya yaitu toko bangunan Samudra yang beralamat di Jalan Soekarno-Hatta, Pasuruan. (dre/nii)

PROFIL

Besok, Revisi UU MD3 Dibahas JAKARTA (BM) - Badan Legislasi DPR menjadwalkan harmonisasi revisi Undang-Undang nomor 17 tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD dengan pengusul pada Rabu (21/12) besok. Selanjutnya hasil harmonisasi revisi ini akan dibawa ke Rapat Paripurna DPR. “Setahu saya dilakukan harmonisasi di Baleg pada Rabu (21/12) setelah itu diparipurnakan kembali atau langsung dibahas bersama pemerintah,” kata kata Ketua Baleg DPR Supratman Andi Agtas di Jakarta, Senin. Dia mengatakan RUU usulan DPR harus diharmonisasi oleh Baleg lalu akan dibahas pada pembicaraan tingkat I di Baleg lalu harus dibawa ke paripurna untuk pembicaraan tingkat II yaitu pengambilan keputusan. Politikus Partai Gerindra itu mengatakan berdasarkan UU MD3 revisi itu harus selesai harmonisasi kemudian bisa dibawa ke paripuna. “Saya waktu itu tidak hadir dalam rapat Bamus karena ada kunjungan ke luar negeri. Nanti saya pastikan namun yang jelas jadwalnya Rabu (21/12) untuk harmonisasi,” katanya. Supratman mengatakan sudah disepakati bahwa Baleg boleh mengadakan persidangan asal mendapatkan persetujuan Pimpinan DPR bahwa Baleg dapat melakukan pembahasan di masa reses. Menurut dia, kemungkinan PDI Perjuangan mendapatkan kursi Pimpinan MPR/DPR RI namun ada mekanisme yang berkembang di dalam rapat. Semua hal, menurut Supratman, tergantung kesepakatan dengan fraksi-fraksi apakah bisa dilakukan atau tidak. Sebelumnya Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan pembahasan revisi Undang-Undang nomor 17 tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD bisa dilakukan saat masa reses “Pembahasan revisi UU MD3 bisa saja dilakukan pada masa reses oleh Badan Legislasi bersama pengusul UU MD3,” kata Fahri di Jakarta, Kamis (15/12). (moa/ant/nii)

Afghanistan Belajar Tangani Konflik JAKARTA (BM) - Afghanistan belajar menangani konflik dari Indonesia dengan mengirim sejumlah ulamanya barubaru ini untuk mengikuti “Workshop Islam, Leadership, and Peace Building, Study and DialogueVisit to Jakarta”. Atas inisiatif dan dukungan mitra internasional seperti Changing Perspectives Consulting (CPC), Norwegian Church Aid (NCA) dan Saneeyee Development Organization, International Conference of Islamic Scholars (ICIS) dalam siaran persnya yang diterima Antara di Jakarta, Senin, menyebutkan pihaknya menyelenggarakan tahapan awal dari rencana serial tersebut. Acara yang diikuti oleh 20 ulama Afghanistan tersebut merupakan sumbangan Indonesia untuk membantu proses transisidanperdamaianantarfaksiyangsaatinisedangberjalandinegaraparamullahitu.Kegiatanyangberlangsungpada 10-16 Desember 2016 itu dirancang dengan mengombinasikan kuliah, diskusi dan kunjungana lapangan. Sejak berdiri pada tahun 2002, ICIS telah aktif menjembatani perdamaian dan resolusi konflik di wilayahwilayah yang masih dilanda perang dan krisis politik termasuk di Afghanistan. Upaya yang dilakukan oleh ICIS menjadi bagian penting dalam proses diplomasi lini kedua untuk menyangga diplomasi lini pertama yang dilakukan oleh negara. Pelaksanaan kunjungan lapangan dilakukan dengan berkunjung ke sejumlah lembaga negara, organisasi kemasyarakatan, dan lembaga swadaya masyarakat antara lain Gedung DPR, Komnas HAM, Kantor MUI, Wahid Institute, Kementerian Sosial, serta Islamic Center Harokatul Jannah di Bogor. Sejumlah pakar dan tokoh yang menjadi narasumber lokaakarya tersebut antara lain Wakil PresidenI M. Jusuf Kalla, Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawangsa dan Kepala Litbang Kemenag RI Abdurrahman Masud. Selain tema tersebut, delegasi ulama Afghanistan juga mendapatkan pelatihan serta simulasi membangun perdamaian dengan pendekatan berbeda di Wahid Institute. Mereka juga mengunjungi masjid dan komunitas percontohan di Islamic Center Harokatul Jannah Ciawi, Bogor. (moa/ant/nii)

Mengulik Pertimbangan MK dalam Memutus Uji Materi UU Amnesti Pajak Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) menyatakan menolak empat perkara permohonan uji materi Undang Undang Nomor 11 Tahun 2016 atau UU Amnesti Pajak. Uji materi ini diajukan oleh empat pemohon yaitu Serikat Perjuangan Rakyat Indonesia, Yayasan Satu Keadilan, tiga organisasi serikat buruh, dan seorang warga negara bernama Leni Indrawati. Menarik sejatinya mengulik pertimbangan MK dalam menetapkan amar putusan. PARA pemohon uji materi UU Amnesti Pajak tentu mendasarkan permohonan mereka pad dalil-dalil. Dalam dalilnya, pemohon menyebutkan UU Amnesti Pajak ini bersifat diskriminatif karena seolah-olah melindungi para pengemplang pajak dari kewajibannya membayar pajak. Ketentuan tersebut juga dinilai memberikan hak khusus secara eksklusif kepada para pengemplang pajak berupa pembebasan sanksi administrasi, proses pemeriksaan, dan sanksi pidana. Selanjutnya Yayasan Satu Keadilan mempermasalahkan pemaknaan kalimat “tidak dapat dilaporkan, digugat, dilakukan penyelidikan, dilakukan penyidikan dan dituntut, baik secara perdata ataupun pidana jika dalam melaksanakan tugas,” dalam ketentuan tersebut. Kalimat tersebut dinilai memiliki makna imunitas bagi Menteri Keuangan, Pegawai Kementerian Keuangan, dan pihak lain yang berkaitan dengan pelaksanaan Amnesti Pajak, karena

kewenangan yang diberikan oleh ketentuan tersebut bersifat absolut tanpa pengawasan serta evaluasi, sehingga berpotensi menimbulkan penyalahgunaan wewenang. Pertimbangan Mahkamah Dalam pertimbangannya, MK secara prinsip menilai amnesti pajak pada intinya merupakan pelepasan hak negara untuk menagih pajak terutang atau mengenakan pajak dalam suatu periode tertentu, sehingga hal ini tidaklah bertentangan dengan UUD 1945. Sementara terhadap dalil Pemohon yang menyebutkan amnesti pajak tidak serta merta menimbulkan kepatuhan, MK berpendapat meskipun dalil tersebut tampak logis,tidak dapat diterima sebab kesalahan bukanlah pada undang-undang maupun regulasi tentang amnesti pajak. Mahkamah juga berpendapat bahwa pemberlakuan kebijakan amnesti pajak akan menciptakan struktur perpajakan yang adil. Sebab, dengan terbukanya data

Hakim Konstitusi, I Dewa Gede Palguna

harta atau kekayaan para wajib pajak melalui pelaporan oleh wajib pajak sendiri, maka kontribusi dari PPh orang pribadi akan menjadi penyumbang terbesar pendapatan dari sektor pajak. Selain itu, MK juga berpendapat diberlakukannya kebijakan amnesti pajak bukan berarti negara melindungi kejahatan yang dilakukan oleh wajib pajak dalam bidang perpajakan. Kebijakan tersebut merupakan insentif dari negara kepada mereka yang secara sukarela melaporkan harta atau asetnya dan hanyalah berlaku dalam rentang waktu periode amnesti pajak. “Dan untuk selanjutnya akan diberlaku-

kan penegakan hukum,” ujar Hakim Konstitusi, I Dewa Gede Palguna, ketika membacakan pertimbangan MK. Terkait dengan perlindungan data dan informasi yang diberikan oleh wajib pajak pada program amnesti pajak, dan data serta informasi tersebut tidak dapat dijadikan sebagai dasar penyelidikan atau penuntutan, Mahkamah menilai bahwa hal ini adalah wajar. Para wajib pajak secara sukarela dan jujur menyampaikan atau mengungkapkan informasi berkenaan dengan hartanya sehingga wajar bila dilindungan dari kemungkinan bahwa pernyataan itu digunakan

untuk melawan mereka. “Tanpa jaminan perlindungan, tidaklah mungkin seseorang akan mau mengikuti program amnesti pajak ini,” jelas Hakim Konstitusi Palguna. Kendati demikian MK menegaskan bahwa UU Amnesti Pajak tidak melindungi para wajib pajak yang secara nyata diduga kuat melanggar kewajiban perpajakan. Hal ini terkait dengan ketentuan yang mengatur para wajib pajak yang sedang menghadapi penyidikan, berkas penyidikannya telah dinyatakan lengkap oleh Kejaksaan, sedang dalam proses peradilan, atau sedang menjalani hukuman pidana atas tindak pidana di bidang perpajakan, tidak dapat mengikuti amnesti pajak. MK juga menjelaskan berdasarkan tanggapan Pemerintah yang disampaikan dalam persidangan tanggal 19 Oktober 2016 yang menyatakan bahwa dengan dilaporkannya Harta Wajib Pajak dalam Surat Pernyataan bukan berarti harta tersebut menjadi kebal terhadap proses hukum atas tindak pidana lain. Tiga Tujuan Kebijakan amnesti pajak ditegaskan olehMKditujukanhanyauntukpengampunan terkait perpajakan namun tidak terkait dengan pengampunan pidana lainnyaatautidakmenghapuskanpidana lainnya. “Dengan demikian, tidak terda-

pat persoalan konstitusionalitas dalam Pasal 3 UU 11/2016 dalam kaitannya dengan Pasal 1 angka 1 Undang-Undang a quo,” tegasnya. Palguna menambahkan kebijakan amnesti pajak tetap penting untuk diambil meskipun di masa yang akan datang diberlakukan perjanjian Automatic Exchange of Information. Alasannya, selain perjanjian itu baru akan berlaku pada tahun 2018, juga untuk mengantisipasi bahwa tidak semua negara menjadi pihak atau peserta dalam perjanjian dimaksud. “Terdapat alasan mendesak dan mendasar bagi pembentuk UndangUndang untuk mengambil kebijakan amnesti pajak,” tambah Palguna. Da l a m p e r t i m b a n g a n n y a , Mahkamah juga mengutip keterangan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang menilai adanya tiga tujuan diberlakukannya kebijakan amnesti pajak. Pertama, untuk merepatriasi dana yang ditempatkan warga negara Indonesia di luar negeri dengan tujuan meningkatkan pertumbuhan ekonomi; Kedua, untuk meningkatkan basis perpajakan nasional dari aset atau harta yang diungkapkan dalam permohonan pengampunan pajak; Ketiga adalah untuk meningkatkan penerimaan pajak pada tahun diberlakukannya pengampunan pajak tersebut yang diperoleh dari penerimaan uang tebusan. (mar/ant/nii)


SURABAYA 03

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 20 DESEMBER 2016

KILAS

Agus Santoso

DPD Hanura Dukung Munaslub BM/ANDRE

Terdakwa Chin Chin yang dilaporkan suaminya sedang membacakan eksepsi; Chin Chin dan kedua anaknya saling melepas rindu karena selama ini sang ibu ditahan di rutan sebelum diubah majelis hakim menjadi tahanan kota.

Sidang Perkara Suami Laporkan Istri di PN Surabaya

Majelis Kabulkan Permohonan Terdakwa SURABAYA (BM) – PN Surabaya, Senin (19/12) kemarin, kembali diwarnai drama persidangan konflik suami – istri, antara Gunawan Angka Wijaya selaku pelapor dengan Trisulowati alias Chin Chin selaku terlapor. Chin Chin duduk di kursi terdakwa dalam sidang yang yang dipadati pengunjung. Drama itu berawal sesaat sebelum sidang digelar. Sekelompok massa yang tergabung dalam Ormas Pemuda Pancasila (PP) Surabaya kembali melakukan aksi di halaman PN. Dalam orasi tersebut, massa berharap pada hakim agar tidak menangguhkan penahanan terhadap terdakwa.” Ada indikasi manuver hukum, permainan hukum yang ingin menangguhkan penahanan Chin Chin,” ujar koordinator aksi, Basuki Rahmad, kepada Berita Metro. “ Kalau sampai tidak ada ketegasan hukum terhadap kasus Chin Chin, maka hal itu akan menjadi preseden buruk bagi penegakan hukum di negeri ini,” tambah Basuki. Sementara itu, di ruang sidang, terdakwa Chin chin

juga mempunyai pendukung. Mereka dengan sabar menunggu putusan hakim ihwal penangguhan penahanan. Setelah lama menunggu, para pendukung setia terdakwa bersorak haru setelah mendengar putusan majelis Hakim. Mereka saling peluk dan menangis. Pasalnya, majelis hakim mengabulkan permohonan terdakwa menjadi tahanan kota. “ Puji Tuhan, karena ibu Chin Chin orang yang sangat baik, saya yakin itu,” ucap salah satu pengunjung sidang. Sidang kemarin mengagendakan penyampaian eksepsi yang dilakukan oleh terdakwa dan penasihat hukumnya. Di depan sidang, terdakwa mengatakan bahwa dirinya sering mendapatkan perlakuan tidak baik dari suaminya. Terdakwa juga tidak mempunyai niat untuk mencuri pemindahan dokumen untuk kelancaran audit yang diminta oleh Gunawan. “ Yang pasti, saya tidak mempunyai niat buruk,” ujarnya saat membacakan eksepsi. Sementara itu, tim penasihat hukum terdakwa dari

Kantor Hukum Pieter Talaway & Asoociates menuding bahwa surat dakwaan yang disampaikan jaksa penuntut umum disusun secara tidak cermat, tidak jelas dan tidak lengkap. “Surat dakwaan jaksa keliru dalam menempatkan perbuatan terdakwa karena perbuatan terdakwa merupakan tindak pidana,” kata Pieter Talaway. Pada sidang sebelumnya, jaksa Sumantri dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya yang ditunjuk sebagai JPU, mendakwa Chin Chin dengan pasal 367 ayat (2) Jo pasal 363 ayat (1) ke-3 KUHP untuk dakwaan pertama dan pasal 376 Jo pasal 374 KUHP untuk dakwaan kedua. Usai pembacaan eksepsi, majelis hakim kemudian mnetapkan mencabut status penahanan rutan terdakwa menjadi tahanan kota karena alasan kemanusiaan. Kehadiran Chin Chin sangat dibutuhkan anak-anaknya. Penetapan majelis hakim ini langsung mendapat apresiasi pengunjung sidang yang bersimpati kepada nasib Chin Chin. (dre/nii)

Serda Suyanto Dimakamkan di Wiyung

SECARA MILITER. Serda Suyanto dimakan secara militer di TPU Jajar Tunggal, Wiyung, Surabaya, kemarin.

SURABAYA (BM) - Isak tangis dari istri dan kerabat Serda Suyanto, salah satu anggota TNI AU yang meninggal akibat jatuhnya pesawat Hercules C-130/A 1334 di Wamena, mewarnai atmosfer pemakaman secara militer di TPU Jajar Tunggal, Wiyung, Surabaya. Pemakaman anggota dari Skuadron Udara 32 Wings Lanud Abdurrahman Saleh Malang ini letaknya tidak jauh dari rumah Muhammad Sadji, mertua almarhum. “Selama ini kan istri dan kedua anak almarhum tinggal di sini,” kata salah satu kerabat di sela prosesi pemakaman, Senin (19/12). Yuli, istri almarhum, tampak terus memeluk foto Serda Suyanto semasa hidup sambil terus menangis. Beberapa kerabat berusaha menenangkan sang istri. Pemakaman dipimpin Kepala Dinas Logistik (Kadislok) Lanud Surabaya Letkol Kal Siswadi. Di mata keluarga, Serda Suyanto merupakan

sosok yang sangat baik dan perhatian kepada kedua anaknya. Menurut Patiani, ibu almarhum, selain sangat perhatian pada keluarga dan kedua anaknya, anggota Skadron 32 Abdul Rahman Saleh ini juga begitu perhatian pada kedua adik kandungnya. “Dia (Suyanto, red) orangnya sangat penyayang. Baik pada keluarga maupun kedua adiknya,” terang Patiani. Sebelum kepergian anak pertamanya, Patiani mengaku tidak mendapat firasat sama sekali. “Tidak ada. Saya tidak mendapat firasat apapun,” pungkasnya. Serda Suyanto bersama 11 anggota TNI AU meninggal setelah pesawat Hercules jatuh di Wamena, Papua. Pesawat yang dipiloti Mayor Pnb Marlon A Kawer berangkat dari Timika pukul 05.35 WIT dan dijadwalkan mendarat di Wamena pukul 06.13 WIT. Namun pukul 06.09 WIT, pesawat mengalami lost contact. (rea/det/nii)

Komisi A Cecar Calon Anggota Tim Cagar Budaya SURABAYA (BM) – Komisi A DPRD Surabaya menggelar hearing dengan memanggil para calon anggota Tim Cagar Budaya yang diusulkan pemerintah kota. Para legislator berusaha menggali visi-misi dan konsep 6 calon anggota Tim Cagar Budaya dalam melestarikan bangunan cagar, situs, kawasan cagar budaya di Kota Pahlawan ini. Anggota Pansus Tim Cagar Budaya, Adi Sutarwijono, menanyakan konsep tim cagar budaya dalam melestarikan bangunan yang masuk dalam kategori cagar budaya, karena yang masuk bangunan cagar buidaya tak semata mengarah pada warisan kolonial Belanda. “Karena aspek kesejarahan menjadi penanda perjalanan peradaban sebuah kota. Jati diri kota ada di situ,” ungkapnya.

Politisi PDI Perjuangan ini mengakui, produk tulisan atau literasi bahkan bentuk visual yang berkaitan dengan kecagarbudayaan masih minim. Ia menilai, dari bukti publikasi berupa tulisan itu menunjukkan, bahwa bangunan cagar budaya bermanfaat bagi ilmu pengetahuan dan kebudayaan. “Selama ini masih sangat sedikit tulisan-tulisan itu. Misalkan soal penjara Kalisosok, apa betul dibangun di zaman Daendels?” Adi bertanya. Wakil Ketua Komisi A ini berharap, Tim Cagar Budaya nanti hendaknya lebih progresif dari yang sebelumnya, misalnya, dalam memproduksi tulisan dan tayangan kebudayaan. Menurutnya, cagar budaya selain mewakili peradaban masa lalu, juga harus berkesinambungan dengan kondisi saat ini. “Tapi faktanya

banyak yang mangkrak tak bisa dibangun, sehingga aspek kekinian putus, dan hanya mewakili masa lalu saja,” jelasnya. Di tempat yang sama, Ketua Komisi A Herlina Harsono Njoto mengatakan, tantangan tim cagar budaya adalah dalam hal penentuan kriteria cagar budaya atau bukan. Masih banyak bangunan kuno yang belum ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya. Di sisi lain, seiring pembangunan kota metropolitan yang sangat cepat, upaya mempertahankan kawasan cagar budaya menjadi sebuah dilema. “Kondisi kawasan maupun bangunan cagar budaya seperti hidup segan mati tak mau, seperti bioskop Indra,” ujarnya. Menanggapi sejumlah pertanyaan kalangan dewan, Ketua Tim Cagar Budaya Dr. Ir Retno Hastijanti, M.T menegaskan,

dalam melaksanakan tugasnya melestarikan bangunan bersejarah tersebut, tim berpegang pada undang-undang dan kemanfaatan bagi masyarakat. Menurutnya, sebagai Ibu kota Provinsi, dasar pelestarian cagar budaya di Surabaya harus urban heritage atau warisan kota. “Jadi, cagar budaya yang ada diselaraskan dengan kedinamisasn kota,” katanya Urban heritage, katanya, memperhitungkan kedinamisasn kota. Jadi, dalam melestarikan ada adaptasi bangunan dengan zamannya, revitalisasi dilakukan sesuai dengan fungsinya. “Contoh dulunya gudang kemudian direvitalisasi menjadi Hotel Ibis. Jika menjadi gudang lagi buat apa? Kan manfaatnya gak ada,” ujarnya. (dji/nii)

Nuansa Baru di Kawasan Putat Jaya SURABAYA (BM) - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, mengapresiasi positif perubahan di kawasan Putat Jaya. Sejak kawasan yang dulunya identik dengan pusat lokalisasi ini dialihfungsikan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya pada Juni 2014 silam, ada banyak perubahan positif yang kini terlihat di sana. Tak hanya warganya yang mulai berdaya dengan usaha ekonomi kreatif. Tampilan kawasan Putat Jaya kini juga berubah jadi lebih indah. Seperti yang terlihat di Putat Jaya Gang VIII. Ada banyak warna di gangVIII yang membuat kawasan itu lebih indah. Jalanan berpaving di depan rumah warga, dicat dengan aneka warna. Beberapa tanaman dan bunga juga tumbuh di depan rumah warga. Terbaru, ada lukisan

MURAL. Walikota Tri Rismaharini sedang melukis mural dengan motif batik.

mural yang menghiasi tembok di Putat Jaya Gang VIII tersebut. “Wes apik yo saiki,” ujar Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini ketika

meninjau lokasi tersebut, Senin (19/12). Menurut wali kota, kawasan Putat Jaya kini telah berubah

menjadi lebih indah. Bahkan, menurutnya, perubahannya sangat cepat. Selain di Putat Jaya Gang VIII, Pemkot sebelumnya juga mengubah wajah di gang yang terkenal dengan bangunan eks Wisma Barbara yang dulunya merupakan wisma terbesar di sana. “Harapannya warga di sini memiliki nuansa baru. Saya tahu persis perkembangan di sini. Dulu ndak begini. Ini nuansa nya sudah baru,” ujar wali kota. Di Putat Jaya Gang VIII, wali kota juga berkunjung ke rumah batik yang ada di sana. Sembari berbincang dengan warga perihal motif yang dikembangkan. Lantas, memulai melukis mural bersama warga dan juga komunitas mural. “Nanti kalau sudah settle, saya masukkan urban farming supaya warga menem-

patkan sayur-sayuran dan juga menata lighting nya,” sambung wali kota. Camat Sawahan, M Yunus menambahkan, warga di Putat Jaya kini bersemangat dalam menata lingkungannya. Termasuk dengan melukis mural. Dia berharap, di setiap gang nantinya akan ada mural bertema. Semisal di Gang VIII karena ada rumah batiknya, lukisan mural nya bercerita tentang batik. “Kami ingin setiap gang ada tema nya, ada karakter sendiri yang menceritakan apa yang ada di dalamnya. Warga pengen apa kita fasilitasi. Kalau semua gang jadi,orangyangmauberkunjungke sini bisa menikmati semua. Selain ada UMKM, lingkungannya juga bagus,” harapYunus. (has/nii)

SURABAYA (BM) – Keputusan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) I DPD Hanura Jatim yang antara lain ‘menolak’ penyelenggaraan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) dipersoalkan Agus Santoso, Sekretaris DPC Partai Hanura Surabaya. Agus menilai tindakan penolakan munaslub adalah makar, karena tidak melaksanakan intruksi DPP Partai Hanura. Munaslub pada 21 Desember yang disampaikan oleh Ketum Wiranto, kata Agus, adalah keputusan DPP Partai Hanura, untuk memilih Ketua Umum baru. “Alasan Ketum yang saat ini menjabat sebagai Menko banyak agenda,” terang Agus. Agus menilai, penolakan yang dilakukan terkait akan diselenggarakannya Munaslub bakal mengancam posisi pengurus DPD yang SK-nya produk Plh. Karena tidak sesuai dengan AD/ART Partai Hanura. Undangan yang telah tersebar secara nasional, memastikan Partai Hanura mengadakan Munaslub di Kantor DPP Partai Hanura, Jakarta. Surat undangan ditandatangi Wiranto sebagai Ketua Umum dan Berliana Kartakusumah sebagai Sekretaris DPP Partai Hanura. Terpisah, Warsito menegaskan bahwa DPD Hanura Jatim saat ini posisinya justru mendukung penyelenggaraan Munaslub, sejak Rakernas 14 Desember. Ia menjelaskan, memang salah satu rekomendasi Rakerda 1 yang memuat soal penolakan Munaslub merupakan akibat dari situasi dan kondisi politik kala itu. “Akan tetapi saat Rakernas 14 Desember 2016 yang lalu seluruh DPD Partai HANURA se Indonesia sudah sepakat mendukung arahan Ketum yakni pak Wiranto, untuk mengadakan Munaslub,” tegasnya. Ia menjelaskan bahwa Munaslub yang akan dijalani memiliki tiga agenda pokok, yakni mengubah AD-ART guna merevitalisasi organisasi, menetapkan Wiranto sebagai Ketua Dewan Pembina, dan memilih Ketua Umum. Keterangan serupa disampaikan Arie Hafiz, Wakil Ketua DPD Hanura Jatim. Ia mengatakan tudingan Agus Santoso merupakan wacana basi, karena faktanya sudah ada perkembangan politik berikutnya alias terbaru. “Dulu penolakan, tapi sesuai perintah Ketum sekarang kita semua DPC dan DPD berangkat ke Jakarta untuk menghadiri Munaslub. Jadi semua beritanya basi, mereka itu bagaikan pendekar buta yang selalu gerabak,” pungkasnya. (dji/nii)

Hanya 7.800 Sekolah Masuk Kuota Akreditasi SURABAYA (BM) - Sebanyak 13.393 sekolah di wilayah Provinsi Jawa Timur tidak masuk kuota akreditasi sekolah/madrasah dari pemerintah pusat pada tahun 2017. Sekretaris Badan Akreditasi Provinsi Sekolah/Madrasah (BAP S/M) Suparno di Surabaya, Senin mengatakan, usulan akreditasi tahun depan mencapai 21.739 lembaga. Namun, dari pusat hanya turun 7.800 lembaga untuk semua jenjang sekolah. “Tahun ini kuota secara nasional memang turun hampir 50 persen. Meski demikian, kita tetap berterima kasih karena Jatim masih diprioritaskan denga mendapat kuota paling banyak,” tutur Suparno. Di tingkat nasional, kuota akreditasi untuk jenjang SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA dan SMK hanya sekitar 29 ribu lembaga. Turun dari tahun lalu yang mencapai 50.250 lembaga. “Kita mendapat kuota sekitar 27 persen. Sisanya dibagi dengan 33 provinsi se Indonesia,” terang mantan Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Surabaya ini. Suparno mengakui, dalam usulan akreditasi tahun depan mayoritas digunakan untuk lembaga yang melakukan reakreditasi. Rinciannya, jenjang SD/MI diusulkan sebanyak 16.339 lembaga, SMP/MTs 2.542 lembaga, SMA/MA 1.109, SMK 1.540 program keahlian dan Pendidikan Luar Biasa (PLB) 209 lembaga. Dari usulan tersebut, BAP S/M membagi kuota akreditasi sesuai jatah dari BAN S/M. Dengan rincian, SD/MI 3.060 lembaga, SMP/MTs 2.336 lembaga, SMA/ MA 904 lembaga, SMK 1.400 program keahlian dan PLB 100 lembaga. “Secara angka, pembagian untuk SD/MI paling banyak, tapi persentasenya kecil jika dibandingkan dengan jumlah usulan yang diajukan,” terang Suparno. Menurut dia, tahun depan prioritas akan diberikan untuk satuan pendidikan jenjang SMA dan SMK. Pertimbangannya, kedua jenjang tersebut lebih membutuhkan akreditasi karena lulusannya akan langsung dinilai pihak luar. “Akreditasi SMA sangat penting sebagai pertimbangan masuk ke perguruan tinggi negeri dan SMK dibutuhkan untuk membangun kepercayaan dunia industri terhadap lulusan dari satuan pendidikan,” jelas dia. Suparno berharap ada peran aktif dari kabupaten/ kota untuk mengurangi antrian akreditasi sekolah ini. Yaitu dengan mengalokasikan anggaran APBD untuk melaksanakan akreditasi mandiri. “Tahun ini ada 285 lembaga yang melaksanakan akreditasi mandiri menggunakan APBD kabupaten/ kota. Salah satu yang paling banyak ialah dari Surabaya sebanyak 186 lembaga,” tutur dia. Sebelumnya, Kepala Dindik Jatim Dr Saiful Rachman menuturkan, kekurangan akreditasi untuk SMA/SMK ini akan diusulkan dalam APBD Jatim tahun depan. Sementara untuk SD/MI dan SMP/MTs, diharapkannya dapat ditangani kabupaten/kota. (ins/ant/nii)


04 MOJOKERTO - JOMBANG

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 20 DESEMBER 2016

Jelang Natal, Polisi Larang Ormas Sweeping Atribut Non Muslim

MOJOKERTO (BM)-Menjlang Hari Raya Natal dan tahun baru, Kepolisian Mojokerto melarang ormas Islam melakukan sweeping terhadap atribut non muslim. Sebab, kewenangan pengamanan maupun razia sepenuhnya ditangan polisI. Hal tersebut diungkapkan Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Nyoman Budiarja, kemarin. Menurut Nyoman, pihaknya telah menyiapkan surat imbauan kepada semua ormas Islam terkait rencana sweeping yang akan dilakukan. “Surat sudah saya buat dan akan saya

FOTO:BM/IST

AKBP Nyoman Budiarja

kirimkan ke ormas-ormas Islam,” tegasnya. Diuraikan, surat yang sudah dibuat itu meminta pada ormas Islam agar tak melakukan tindakan yang bisa memancing kericuhan antar umat beragama. Informasinya yang ada, sebagian ormas Islam yang akan melakukan sweeping terkait atribut non muslim yang dikenakan warga muslim di tempat kerja. Ada juga rencana membeber spanduk yang bisa memancing perpecahan antar umat beragama. “Kalau memang ada yang

seperti itu, silakan ormas terkait memberitahukan pada polisi. Biar polisi yang akan mengamankan hal ini, bukan ormas,” katanya. Tak hanya itu, menjelang perayaan Natal nanti, polisi juga sudah mulai mensterilisasi gereja di Kota dan sebagian Kabupaten Mojokerto, yang akan digunakan ibadah Natal. Bukan hanya sterilisasi, Polres Mojokerto telah menempatkan personilnya di tiap gereja untuk mengamankan proses ibadah, agar ancaman terorisme bisa dihadang. “Sterilisasi dan pen-

empatan polisi ini terutama pada rangkaian ibadah Natal nanti,” katanya. Dia menambahkan, pihaknya sudah meminta tim penjinak bom (jibom) untuk turun dan memeriksa kondisi gereja di Kota Mojokerto. Namun melihat jadwal tim jibom yang padat, maka pemeriksaan dari tim ini kemungkinan baru perayaan Natal nanti atau 25 Desember. “Kami menyesuaikan dengan jadwal tim jibom. Adanya pengamanan seperti ini, maka terorisme bisa dicegah,”jelasnya.(moj/dra)

Lima Kuda Putih Percantik Alun-alun Mojokerto

FOTO: BM/IST

APRESIASI : Pembuatan patung lima kuda putih yang sedang berlari dan melompat diatas tebing sebagai gambaran semangat kerja masyarakat Mojokerto.

MOJOKERTO(BM)-Saat ini di alun-alun Kota Mojokerto terlihat adanya 5 kuda putih yang sedang berlari dan melompat diatas tebing, ini sebagai gambaran semangat kerja. Alun-alun Kota yang saat ini dipercantik dengan adanya monumen patung kuda. Dia adalah Nugroho, seniman asal Suratan, Kota Mojokerto, sekaligus pembuat patung kuda, mengatakan, proses pembuatannya memakan waktu sekitar dua bulan. Sebagian besar dikerjakan di workshopnya di Bali dan finishing di Mojokerto. “Kalau nama dari monumen ini terserah pengguna ya, mau dinamai apa. Sesuai filosofi yang ada, sempat saya sampaikan nama ’Mojokerto Krido’. Krido itu artinya melakukan kegiatan atau bekerja dengan semangat yang total (maksimal). Pertimbangan kenapa patung ini ditempatkan di alun-alun, karena alunalun tempat berkumpulnya orang”, kata Putut sebutan dari Nugroho, saat ditemui di alun-alun. Lebih lanjut Nugroho mengtakan, monumen patung

kuda ini terbuat dari fiberglass. Perawatannya sangat mudah, karena cukup dilap saja. ”Selain perawatan yang cukup mudah, bahan dasar patung itu sangat ringan. Sehingga bila dipindah, Patung Kuda, ini tidak mudah rusak”, ujarnya. Nugroho mengaku, produknya sudah dipakai di beberapa negara dan patung kuda dari fiberglass ini mampu bertahan sampai 200 tahun. ”Harapan saya wajah Kota Mojokerto bisa lebih cantik dan bisa memberikan suasana menghibur bagi masyarakat. Termasuk memberikan spirit”, pungkasnya. Sementara, Amin Wachid - Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Mojokerto mengatakan, target monumen kuda ini selesai akhir tahun. Namun akan dipercepat dalam minggu ini sudah selesai dan bisa dinikmati masyarakat. ”Mengenai penamaan monumen ini, masih menunggu penamaan dari Walikota - Mas’ud Yunus. Agar mudah dikenal masyarakat dan mempunyai arti dan filosofi yang mendorong semangat kerja,”ujarnya.(moj/dra)

KEDIRI - NGANJUK

KILAS

Solusi Baru Energi Terbarukan di Pedesaan JOMBANG(BM) – Beberapa penyedia listrik di Indonesia saat ini masih bertumpu pada energi fosil menjadikan pemerintah dalam hal ini Kementerian Desa dan PDTT melakukan gebrakan baru terbarukan. PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya), progam baru terbarukan menjadi progam andalan untuk mengatasi semakin minimnya energi fosil dan semakin banyaknya kebutuhan manusia untuk menikmati listrik. “Kenapa harus PLTS solusinya? Karena letak geografis Indonesia ini dilewati oleh garis khatulistiwa dan ini yang menjadikan tenaga surya lebih dominan untuk dikembangkan dan juga sampai hari ini, tenaga surya sudah teruji dibandingkan tenaga alternatif lainnya seperti angin ataupun air. Biaya yang dibutuhkan untuk perawatannya pun lebih murah,”ujar AlfatahYasin, Kasi Prasarana Elektrifikasi Desa Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT), kemarin. Yasin menambahkan, sampai saat ini sudah ada tujuh provinsi yang menerima bantuan dari Kementerian Desa dan PDTT soal energi baru terbarukan tersebut. Yakni 2 kabupaten di Provinsi Riau, Provinsi Jambi ada 1 kabupaten, Propinsi Sumatra Utara 1 Kabupaten, Provinsi Jawa Tengah 1 Kabupaten, Nusa Tenggara Barat ada 1 kabupaten, dan Sulawesi Selatan ada 1 Kabupaten. “Program ini tidak hanya dikhususkan untuk desa tertinggal. Akan tetapi desa berkembangpun juga diharapkan bisa menerapkan progam ini agar sifat ketergantungan untuk energi fosil bisa dikendalikan,” jelanya.(jom/dra)

FOTO: BM/IST

ALTERNATIF: Pemanfaatan energi terbarukan di daerah diapresiasi oleh Kementerian Desa dan PDTT.

berita metro www.beritametro.co.id

TPP Tak Cair Semua, Sejumlah Guru Datangi Kantor Kemenag KEDIRI(BM)-Lantaran tidak cair semuanya Tunjangan Profesi Pendidik (TPP) sejumlah guru agama di wilayah Kabupaten Kediri mendatangi Kantor Kementrian Agma (Kemenag) Kabupaten Kediri. Mereka memprotes dana TPP yang tidak cair sepenuhnya. Pantauan di lapangan,

kedatangan puluhan guru agama berstatus PNS berasal dari guru tingkat TK,SD, SMP maupun SMA. Mereka mengaku hingga saat ini hanya memperoleh tujuh bulan saja. Kordinator guru pendidikan agama islam Kabupaten Kediri Mochammad Sholeh mengatakan, pihaknya ingin

mengklarifikasi mengapa hal ini terjadi. Padahal di daerah lain para guru bisa memperoleh penuh. “ Kalau besarnya TPP biasanya sesuai gaji pokok,kalau PNS, sekitar 3,5 juta,” ujarnya. Sementara itu Kasi Pendidikan Agama Islam (PAI) Kemenag Kabupaten Kediri Sholekhan, mengakui memang

ada beberapa bulan tunjangan guru yang belum cair. Pihaknya merasa prihatin dengan kondisi ini. “ Mengingat, sebelumnya, Kemenag sudah mengusulkan ke pemerintah, anggaran sebesar Rp 33 milyar tetapi yang cair hanya Rp 16 milyar, sehingga belum bisa terbayar semua,”ungkapnya.

Seperti diketahui, TPP memang dianggarkan pemerintah dari Anggaran Pendapatan Belanja negara (APBN) . Sesuai data Kemenag Kabupaten Kediri, guru agama yang mendapat tunjangan profesi untuk PNS tahun ini, cair 7 bulan, sedangkan non PNS sudah cair 8 bulan.(bad/dra)

Penyerahan DIPA 2017 Diwakili Plt Sekda NGANJUK(BM)-Bupati Nganjuk Drs H Taufiqurrahman, paska ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) sejak awal Desember 2016 lalu, selain kerap absen ke kantor maupun menghadiri acaraacara kedinasan, Belakangan Bupati juga dikabarkan tidak menghadiri kegiatan wajib penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) 2017 oleh Gubernur Jawa Timur Drs H Soekarwo, pada Jumat (16/12) lalu, di Gedung Negara Grahadi Surabaya. Imbasnya, Gubernur Karwo melayangkan teguran ke Bupati Nganjuk dua periode ini. Tidak diketahui alasan Bupati Nganjuk Drs H Taufiqurrahman tidak hadir dalam acara penyerahan DIPA 2017 ini, Namun kegiatan itu diwakili oleh pelaksana tugas Sekretaris Daerah (plt Sekda) Nganjuk, Ir.Agoes Soebagjo, yang diangkat awal November 2016 lalu.”Saat pelantikan bupati dan wali kota, kepala daerah PERWAKILAN

berjanji mentaati setiap peraturan perundang-undangan,” ujar pakde Karwo di sela penyerahan acara DIPA, yang dihadiri para kepala daerah se-Jawa Timur. Seharusnya penyerahan ini tidak boleh diwakilkan kepada wakilnya, karena konstitusi pengelolaan keuangan yang dipegang presiden itu diserahkan ke Menteri Keuangan dan gubernur serta bupati/ wali kota. “Kalau penjelasan pengelolaan keuangan saja dia tidak tahu, bagaimana dia mau mengelola anggaran,” imbuh pakde Karwo. Menurut Pakde Karwo, hal itu sesuai dengan UU No 23 Tahun 2014 yang harus ditaati oleh seluruh kepala daerah. Karena itu, untuk diketahui bahwa penyerahan Dipa harus diterima sendiri oleh kepala daerah yang bersangkutan sebagai pemegang kekuasaan pengelolaan keuangan daerah. “Tidak boleh diwakilkan,”jelasnya. (kam/dra)

KILAS

Harga Kebutuhan Pokok Masih Stabil KEDIRI(BM)- Harga kebutuhan pokok di Kota Kediri menjelang akhir tahun masih stabil. Hal itu berdasarkan hasil pantauan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) sampai pertengahan bulan Desember 2016 menunjukkan bahwa perkembangan harga kebutuhan pokok di Kota Kediri masih terjaga dengan baik. Hal ini didukung kelancaran pasokan dan ketersediaan stok barang di pasar. Seperti diungkapkan Danny Agustiono Humas BI Kediri yang juga anggota TPID Kota Kediri menjelaskan, beberapa komoditas yang terpantau agak meningkat adalah telur, ayam ras, daging dan gula.” Sementara, bawang merah, bawang putih, dan cabe mulai menurun dibanding bulan sebelumnya namun masih di level yang tinggi,” ujarnya. Menghadapi akhir tahun ini TPID Kota Kediri secara terus menerus akan memonitor kelancaran pasokan dan ketersediaan stok barang kebutuhan pokok. TPID juga melakukan Operasi Pasar Murni (OPM) di 15 Kelurahan dengan komoditas yang dijual adalah beras, gula pasir, minyak goreng, dan telur ayam ras. Kegiatan OPM direncanakan juga akan berlanjut di minggu terakhir bulan Desember di dua pasar tradisional. Selanjutnya disamping melakukan komunikasi publik, TPID menghimbau agar masyarakat di akhir tahun ini tetap berkonsumsi secara wajar dan kepada pedagang agar tetap menjaga agar harga-harga tetap stabil,. Sekali lagi ditegaskan bahwa pasokan dan stok bahan pokok saat ini lebih dari cukup.(bad/dra)

FOTO: BM/KAMTO

WAKILKAN : Bupati Nganjuk Drs H Taufiqurrahman yang beberapa waktu lalu saat memberikan keterangan terkait statusnya oleh KPK .

FOTO:BM/IBAD

Danny Agustiono


MALANG RAYA 05

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 20 DESEMBER 2016

Tujuh Tahun Mandeg, RS UB Beroperasi

MALANG(BM)-Universitas Brawijaya (UB) Malang akhirnya resmi memiliki rumah sakit tipe C, setelah menunggu pengoperasian dan peresmian hampir tujuh tahun karena izin operasi yang tak kunjung diterbitkan oleh Pemkot Malang. “Kami berharap dan mohon doanya agar rumah sakit (RS) UB ini memiliki kualitas pelayanan yang mumpuni serta reputasi yang bagus,” kata Rektor UB Prof Dr Muhammad Bisri saat peresmian RS di Jalan Soekarno Hatta, Kota Malang, Rektor menyatakan rasa terima kasihnya kepada Wali

Kota Malang, Moch Anton yang menandatangani izin operasi RS UB setelah datang dari Tiongkok pada 15 Desember 2016. “Kami memang ingin agar RS UB ini diresmikan pada 18 Desember ini sebagai rangkaian dies natalis ke-54 UB. Mudah-mudahan RS ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar,” ujarnya. Izin operasi baru keluar setelah RS tersebut dibangun dan berdiri hampir tujuh tahun. RS yang didanai pemerintah pusat itu dilengkapi IGD, poli jantung, poli anak, poli kandungan, farmasi, kamar operasi, “Intensive

Care Unit”, serta ruang rawat inap. RS UB merupakan satu dari enam rumah sakit pendidikan yang dikembangkan oleh Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti). RS UB dibangun di atas lahan seluas 20.000 meter persegi. Pembukaan operasional RS UB yang mewarnai rangkaian Dies Natalis ke-54 UB tersebut, juga akan ditandai dengan operasi katarak gratis untuk 100 orang pada 7 Januari 2017. Kegiatan ini didukung penuh oleh dokter mata alumni Universitas Brawijaya yang tergabung di

IKA UB. Pembangunan fisik RS UB baru dilakukan pada 2010, meski sudah dicanangkan sejak satu atau dua tahun sebelumnya, karena adanya berbagai persoalan, mulai dari protes warga sekitar lokasi RS hingga berhubungan dengan proses hukum. RS UB yang dibangun dengan dana dari pemerintah pusat lebih dari Rp600 miliar itu diprotes warga karena warga merasa dibohongi. Pada saat itu (2009), gedung yang dibangun di kawasan jalan Soekarno Hatta itu adalah pusat perbelanjaan (mal), namun ternyata rumah

sakit. Akhirnya, warga berunjuk rasa karena merasa tidak pernah tanda tangan untuk persetujuan pembangunan RS. Namun, pembangunan RS tetap berlanjut dan warga kembali berunjuk rasa memprotes izin mendirikan bangunan (IMB) yang dikeluarkan Pemkot Malang yang dinilai cacat hukum. Karena gelombang protes terus berlanjut, Pemkot malang akhirnya menghentikan paksa proses pembangunan RS UB.Namun, seiring waktu berjalan, proses pembangunan dilanjutkan dan akhirnya diresmikan pengoperasiannya.(mal/dra)

KILAS

Lomba Burung Berkicau, Jadi Agenda Tahunan MALANG (BM) - Lomba Burung Berkicau Wali Kota Cup di Kota Malang akan menjadi agenda pariwisata tahunan karena peminatnya semakin banyak dari berbagai daerah di Indonesia.Wali Kota Malang Mochamad Anton mengaku antusias peserta terhadap event tersebut. Karena dapat mempersatukan seluruh komunitas penggemar burung kicauan, khususnya di Kota Malang bahkan se-Indonesia. “Kami harap komunitas NZR sebagai penggagas acara agar tahun depan bisa menggelar kembali dan lebih meriah dengan jumlah pesertanya,” katanya. Wibi Andreas alias Wibie NZR sebagai penanggungjawab acara lomba mengatakan jumlah peserta kegiatan tersebut jauh melebihi ekspektasi. Karena itulah, ini merupakan tantangan untuk membuat kegiatan berikutnya lebih baik sehingga dapat semakin menyatukan pecinta kicau mania di Indonesia. “Luar biasa animonya, banyak penggemar berat burung berkicau turun gunung semua, sehingga atmosfer lomba betul-betul meriah. Semoga Walikota Malang Cup ada lagi tahun depan,” kata Kasan Soleh, salah satu peserta dengan jagoan burung Murai Batu yang memenangi kelas d’Kross. Event Walikota Malang Cup kali ini juga disemarakkan Malang Rock Reunion. i NZR Group dan d’Kross Community menggandeng Malang Rock Legends untuk mensukseskan parade band dengan bintang tamu Evolution X, Hockey Rockey, Begundal Lowokwaru dan d’Kross. Setelah lomba burung tuntas langsung dilanjutkan parade band sampai malam. Pihak penyelenggara sengaja menggabungkan konsep hiburan dan ajang temu kangen para penikmat musik rock. Tercatat lebih 2.000 peserta mengikuti lomba yang dihelat di Stadion Gajayana, seharian dan terlihat peserta yang tidak beranjak dari tempat duduknya. (mal/dra)

Jelang Akhir Tahun, BI Siapkan Uang Emisi 2016 MAL ANG(BM)-Kepala Kantor Bank Indonesia (BI) Malang, Dudi Herawadi mengemukakan sekitar 10 persen uang yang beredar untuk persiapan Natal dan Tahun Baru 2017 sebesar Rp1,4 triliun merupakan seri baru atau tahun emisi 2016. “Dikeluarkan pecahan baru tersebut, pecahan rupiah lama masih berlaku sebagai uang pembayaran sah, sepanjang belum dicabut peredarannya oleh BI. Sedangkan masyarakat Indonesia sudah dapat menikmati uang baru itu per hari ini, dengan menukarkannya di Bank Indonesia,” kata Dudi di gedung BI Malang, Senin. Deretan pahlawan yang menghiasi uang rupiah emisi 2016 adalah Proklamator Indonesia, Soekarno dan Hatta menghiasi nominal Rp100 ribu, Djuanda Kartawidjaja di pecahan rupiah kertas Rp50 ribu. Kemudian pecahan Rp20 ribu menampilkan gambar pahlawan Sam Ratulangi.

FOTO BM/IST

BARU : Kepala Kantor Bank Indonesia (BI) Malang Dudi Herawadi ketika memperkenalkan uang baru tahun emisi 2016 di kantor BI Malang, Senin (19/12)

Selanjutnya pecahan kertas Rp10 ribu menampilkan gambar Frans Kaisiepo, pecahan kertas Rp5 ribu menampilkan gambar Idham Chalid. Dan, gambar Mohammad Hoesni Thamrin menghiasi pecahan kertas Rp2.000

serta gambar Tjut Meutia menghiasi kertas Rp1.000. Sementara gambar I Gusti Ketut Pudja ada di pecahan logam Rp1.000, T.B. Simatupang di pecahan logam Rp500, Tjipto Mangunkusumo ada di pecahan logam Rp200, dan

gambar Herman Johannes ada di pecahan Logam Rp100. Dudi mengatakan libur Natal dan Tahun Baru 2017, BI menyiapkan dana senilai Rp 1,4 Triliun. “Kami yakin nominal yang digelontorkan sebesar Rp1,4 triliun itu sangat

mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, perkantoran yang memberikan bonus maupun pembayaran proyek oleh kontraktor. Oleh karenanya, masyarakat tidak perlu khawatir,” ujarnya.(mal/ dra)

FOTO BM/IST

AGENDAKAN: Para peserta usai menerima hadiah sebagai pemenang lomba dalam Walikota Cup.

PASURUAN - PROBOLINGGO

berita metro www.beritametro.co.id

Jelang Natal dan Tahun Baru, Petugas Lakukan Razia

PASURUAN(BM)– Menjelang perayaan natal dan tahun baru, petugas gabungan melakukan razia ke sejumlah warung dan indekos yang ada di wilayah Kecamatan Pohjentrek, Kabupaten Pasuruan. Hasilnya, dari razia ini petugas berhasil menyita puluhan botol miras dari berbagai jenis. “Razia ini dilakukan untuk menjaga kondusifitas dan sekaligus mengantisipasi gangguan keamanan pada saat menjelang natal dan tahun baru. Dalam razia gabungan ini, kami melibatkan berbagai unsur. Di antaranya yaitu TNI dan Satpol,” kata Kapolsek Pohjentrek, AKP Sumarno Pria yang pernah menjabat sebagai Kasubag Humas Polres Pasuruan Kota ini menjelaskan, dari razia tersebut petugas gabungan berhasil menemukan satu warung yang menjual miras oplosan yakni anggur yang dioplos dengan arak. “Dari warung itu ada sebanyak 25 botol miras oplosan kami sita,” imbuhnya. Lebih lanjut, dikatakan bahwa dalam razia ini, pihaknya juga menyasar sejumlah indekos yang disinyalir penghuninya tak memiliki identitas jelas. Diharapkan melalui razia ke indekos ini, ialah dapat mengantisipasi kedatangan orang yang tak dikenal. “Alhamdulillah, untuk razia ke indekos tersebut, kami tidak menemukan adanya penghuni yang tak memiliki identitas jelas. Sehingga dari situ kami pastikan bahwa para penghuni indekos di wilayah Pohjentrek semuanya memiliki identitas,” pungkasnya.(pas/dra)

PROBOLINGGO (BM) Sidang kasus pembunuhan Ismil Hidayah dan Abdul Ghani, segera memasuki babak baru. Karenanya, Dimas Kanjeng Taat Pribadi, akan dihadirkan sebagai saksi di Pengadilan Negeri (PN) Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Kamis (22/12) mendatang. Hal itu ditegaskan H Usman, Jaksa Penuntut Umum ( JPU) dari Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur. Selain Taat FOTO BM SAIFULLAH

SIDANG : Suasana Sidang Pembunuhan Ismail Hidayat dan Abdul Ghani di Pengadilan Negeri Kraksaan. PERWAKILAN

KILAS

Bondet Meledak Seisi Mapolsek Gempar PASURUAN(BM)–Sebuah bondet meledak menimpa salah seorang anggota Polsek Keboncandi bernama Aiptu Khairudin. Akibatnya, Aiptu Khairudin terpaksa harus dirawat di Puskesmas setempat. “Kejadiannya tadi siang mas. Saat itu pak Khairudin sedang membersihkan ruangan unit reskrim, karena akan pindah ruangan,” ujar salah seorang anggota polisi yang enggan disebutkan namanya, kemarin. Nahas, saat sedang bersih-bersih itulah Aiptu Khairudin mengangkat sebuah kardus bekas. Lalu tiba – tiba terjatuh dan akhirnya langsung meledak. Diduga kuat kardus tersebut berisi bondet yang diketahui merupakan Barang Bukti (BB) penyidik reskrim. Tak ayal, insiden tersebut membuat gempar seluruh penghuni Polsek. Sejumlah petugas sempat menolong Aiptu Khairudin yang terluka robek dibagian dagu, dahi sebelah kanan, pipi sebelah kiri, kaki sebelah kanan akibat terkena pecahan kaca. “Beliau (Aiptu Khairudin.red) langsung dibawa ke Puskesmas untuk dirawat secara intensif,” pungkasnya. Pada saat terjadi ledakan di Mapolsek Keboncandi, terdengar 2 kali letusan. Di TKP masih ditemukan sisa 2 buah bondet yang belum meledak. Setelah kejadian itu, dua sisa bondet yang belum meledak, dimusnahkan dengan cara melemparnya hingga meledak di sebuah sungai di Desa Kersikan, Kecamatan Gondangwetan. Petugas juga memastikan, di lokasi sudah tidak ada sisa bondet. Sementara itu, AKP Jaenuri, Kapolsek Keboncandi yang dihubungi belum dapat memberikan keterangan.(pas/ dra)

FOTO BM/IST

RAZIA: Para petugas gabungan saat melakukan razia di sejumlah warung dan mengamankan puluhan botol miras.

Dimas Kanjeng Jadi Saksi di Persidangan Pribadi akan dihadirkan sebagai saksi, pihak Kejati dipastikan menhadirkan Taat Pribadi pada siding di PN Kraksaan, dari beberapa kasus kejahatan lainnya yang dilakukan. “Dalam agenda sidang pada Kamis , dipastikan Taat Pribadi akan dihadirkan sebagai saksi atas pembunuhan 2 mantan pengikutnya, Ismail Hidayah dan Abdul Ghani,”ujar Usman, kepada wartawan, Senin (19/12) kemarin. Usman mengaku, 5 kasus kejahatan yang dilakukan Taat Pribadi, sampai saat ini masih di P18, dan pada tanggal 07 Desember 2016 kemarin diter-

bitkan P19 untuk memberikan petunjuk terhadap penyidik Polda Jatim.”Sementara salah satu kasus tipu gelap yang dilakukan Taat Pribadi, kami nyatakan P21. Dan kemungkinan Taat Pribadi akan disidangkan di PN Kraksaan, dari salah satu kasus penipuan tersebut. Sementara untuk mengantisipasi keamanan dalam agenda sidang saksi oleh Taat Pribadi, pihak Polres Probolinggo, akan menyiagakan 500 personil, 1 SSK Brimob Polda Jatim dan selebihnya dari Polres Proboinggo. “Taat Pribadi akan dihadirkan sebagai saksi dalam sidang kasus pembunu-

han 2 mantan pengikutnya, kami siagakan ratusan personil untuk pengamanan. Untuk kendaraan Taat Pribadi, kami sediakan kendaraan Barracuda, kita lihat situasi dulu seperti apa,”tegas Kapolres Probolinggo, AKBP Arman Asmara Syarifuddin. Kehadiran Taat Pribadi sebagai saksi dalam persidangan nanti kata AKBP Arman, pastinya akan menjadi perhatian masyarakat, dan para pengikutnya. Dari itu, pihak kepolisian akan menyikapi hal itu semaksimal mungkin, untuk keamanan dan kelancaran dalam persidangan. (sip/dra)

MALANG RAYA: AJI A HAJI (KOORD), M. KHOLIL, AGUS SUSANTO PASURUAN - PROBOLINGGO: Saifullah


06 M E T R O S P O R T

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 20 DESEMBER 2016

KILAS

Pelatsar Berburu Diminati

TIMNAS DIUNDANG PRESIDEN. Walau belum berhasil meraih juara, Timnas tetap mendapat perhatian Presiden Jokowi. Tim merah putih kemarin diundang ke istana untuk makan siang dan menerima bonus sebagai runner up.

Presiden Undang Timnas Makan Siang di Istana

Pemain Dapat Bonus Rp 200 Juta JAKARTA (BM) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiahkan bonus Rp 200 juta per orang untuk seluruh pemain dalam Tim Nasional Sepakbola Indonesia, Garuda. “Pemerintah memberikan sedikit bonus bagi seluruh pemain, paling dihitung-hitung Rp 200 (juta) per pemain,” kata Presiden Jokowi. Presiden Jokowi mengundang Tim Nasional Sepakbola Indonesia ke Istana Merdeka Jakarta, Senin, untuk makan siang bersama. Pada kesempatan itu, ia berjanji memberikan bonus tersebut kepada seluruh pemain. “Semoga nanti sore sudah ditransfer ke rekening masing-masing. Nanti dicek di rekening masing-masing, saya sudah perintahkan tadi pagi,” katanya.

Bangga Timnas Pada bagian lain, Presiden Joko Widodo menyatakan bangga pada tim nasional sepak bola Indonesia, Garuda yang telah bekerja keras berlaga dalam final Piala AFF 2016 melawan Thailand. “Kepada seluruh pemain, pelatih nasional sepak bola Indonesia, PSSI, timnas garuda, walaupun kita tidak berhasil membawa Piala AFF 2016 tapi semangat juang kerja keras mati-matian yang ditunjukkan seluruh pemain, kita semua merasa bangga,” kata Presiden. Ia menambahkan seluruh rakyat yang menonton pada malam itu betul-betul memberikan dukungan yang luar biasa bahkan ada yang merasa “deg-degan”, yang berdoa, hingga ada yang tidak berani

melihat atau menonton televisi. Namun, Presiden tetap merasa yakin bahwa rakyat bangga atas semangat juang Timnas Garuda yang berhasil masuk ke final ajang kompetisi bergengsi tersebut. “Dan saya kira banyak mengejutkan kita semuanya karena memang waktu persiapan sangat pendek setelah kita terkena sanksi FIFA,” katanya. Turut mendampingi Presiden dalam acara tersebut, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi, dan Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki. Andik Terharu Sementara itu pemain sayap Timnas Garuda Andik Vermansah setelah acara

tersebut mengatakan bangga dan terharu mendapatkan perhatian dari Presiden Jokowi. “Saya bangga dan terharulah kita diperhatikan Bapak Jokowi. Kita terima kasih banyak. Meski kita tidak juara 1 tapi perhatian beliau itu sangat istimewa sekali. Apalagi beliau kasih bonus ke kita. Saya sangat terima kasih ke Presiden, Ketum PSSI, ofisial dan lain-lain,” kata Andik. Ia menarik pelajaran dari kegagalan tersebut bahwa Timnas harus melakukan persiapan yang lebih baik ke depan. Untuk Asian Games 2018, ia yakin Timnas akan mampu meraih prestasi yang lebih tinggi. “Harapannya setelah disanksi FIFA kita harus membalikkan ranking FIFA,” kata Andik. (hss/ant/nii)

MAKASSAR (BM) - Pendaftaran Pelatihan Dasar (Pelatsar) Berburu 2017 pada pertengahan Januari 2017 yang dibuka oleh Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Menembak Sasaran dan Berburu Indonesia (Perbakin) Sulawesi Selatan membludak. “Ini Pelatsar Berburu pertama yang digelar Perbakin Sulsel sejak 26 tahun tidak pernah digelar dan antusiasme beberapa penembak berburu ini sangat besar. Kami juga kewalahan dengan banyaknya pendaftar,” ujar Wakil Ketua Bidang Berburu Perbakin Sulsel Andi Muh Fachrul di Makassar, kemarin. Dia mengatakan, Pelatsar berburu yang akan digelar di Makassar ini terdiri dari teori atau pengenalan senjata, cara penggunaan senjatanya serta undang-undang tentang satwa itu sendiri. Fachrul menyebutkan, pendaftar Pelatsar berburu ini tersebar dari beberapa klub-klub menembak yang tersebar di Sulawesi Selatan serta Kawasan Indonesia Timur. Panitia penyelenggara membatasi peserta pelatsar berburu ini hanya sekitar 50 orang, sedangkan pendaftar yang sudah masuk sebelum penutupan sudah lebih dari 70 orang. “Ini adalah kegiatan pertama sejak tahun 1990. Yang jelas, pendaftar dengan urutan teratas yang akan kita dahulukan dan pendaftar di bawah 50 itu tetap akan kita akomodir dan prioritaskan untuk pelatsar berburu berikutnya,” katanya. Adapun syarat pendaftaran membawa foto kopi KTP, Pas foto latar merah ukuran 4x6 sebanyak 6 lembar, SKCK dan surat izin dari klub Perbakin masing-masing daerah. Selain itu, peserta juga harus membayar biaya pendaftaran Rp6,5 juta di luar pembuatan KTA PB. “Bagi yang mau mendaftar langsung ke Sekretariat Panitia Pengprov Perbakin Jalan Hertasning Raya Komplek Palm Mas nomor 2 Makassar atau hubungi nomor kontak 0811522220,” terangnya. Dijelaskannya, manfaat dari pelatsar ini selain belajar tentang dasar-dasar menembak juga akan mendapatkan sertifikat berburu. Sertifikat berburu bisa digunakan membeli senjata laras panjang sesuai standar berburu. (muh/ant/nii)

Tim IKIP Budi Utomo Rebut Piala Bude Karwo SURABAYA (BM) - Tim IKIP Budi Utomo Kota Malang menjuarai turnamen sepak bola wanita Piala Bude Karwo 2016 usai di final mengalahkan tim putri Sidoarjo dengan skor 1-0 di Stadion Brawijaya Surabaya, Senin. “Syukurlah di final tim kami berhasil menang meski skornya tipis,” ujar pelatih tim IKIP Budi Utomo, Siti Sumarni, kepada wartawan ketika ditemui usai pertandingan. Gol tunggal kemenangan tim asal “Kota Apel” itu dicetak striker Nafarina fatmawati pada menit 11 melalui tendangan kaki kirinya setelah mendapat umpan datar dari rekannya di

Juara Piala BUDE KARWO. Tim IKIP Budi Utomo Kota Malang akhirnya tampil sebagai juara turnamen sepak bola wanita Piala Bude Karwo 2016.

kotak terlarang. Menurut dia, timnya menang karena sudah mengetahui letak

kelemahan lawan di lini tengah serta mampu memanfaatkan peluang untuk mencetak gol.

Jalannya pertandingan, sejak wasit meniup peluit “kick off”, kedua tim tampil menyerang dan menciptakan sejumlah peluang, namun tim IKIP Budi Utomo lebih beruntung karena mampu memanfaatkan peluang. Dengan kemenangan ini, IKIP Budi Utomo berhak menerima piala bergilir Bude Karwo dan hadiah uang pembinaan sebesar Rp 12,5 juta, sedangkan tim putri Sidoarjo menerima Rp 10 juta. Di posisi ketiga, tim putri Kota Kediri mendapat hadiah Rp 8,5 juta, kemudian posisi empat tim Candra Kirana Kabupaten Kediri yang menerima hadiah Rp 5 juta.

Turnamen ini digelar pada 15-19 Desember 2016 yang tujuan utamanya mencari bibit pesepak bola wanita untuk Jawa Timur sekaligus pembinaan agar tetap ada. “Ini juga sebuah kebanggaan karena dari turnamen ini banyak bibit pemain berbakat yang muncul. Bahkan ada 19 pemain hasil dari turnamen ini yang direkrut oleh Timnas Indonesia,” kata Bude Karwo. Istri Gubernur Jatim tersebut mengaku akan terus menggelar dan berkomitmen merutinkan turnamen seperti ini sebagai wujud kepedulian, terlebih tidak sedikit pemain asal Jatim yang direkrut Timnas Indonesia wanita. (ant/dek/nii)

Seribu Lebih Perenang Tampil di KRAPSI

KRAPSI ke-38/2016 resmi dibuka Sekjen PB PRSI, Ali Patiwiri (baju PRSI), didampingi Ketua Panpel Nanik Juliati (baju hitam) di kolam renang KONI Jawa Timur, kemarin.

SURABAYA (BM) - Kejuaraan Renang Antar Perkumpulan se-Indonesia (KRAPSI) ke-38 tahun 2016, Senin (19/12) kemarin resmi dibuka. Ali Patiwiri, Sekjen Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI), meresmikan pembukaan agenda PB PRSI itu di Kolam Renang KONI JawaTimur. Menurut Ketua Panpel Nanik Juliati dari Perkumpulan Renang Hiu Surabaya, KRAPSI kali ini pesertanya cukup banyak. Peserta tidak kurangh 1.170 perenang dari 173 perkumpulan renang se-Indonesia.

“Ada 176 nomor pertandingan, jadi dari setiap harinya berlangsung dari pagi hingga malam hari,” ujar Nanik yang juga merayakan Ulang Tahun ke-50 Perkumpulan Renang Hiu di tahun 2016. Dalam sambutannya, Ali Patiwiri mengharapkan dalam KRAPSI kali ini bisa muncul bibitbibit muda yang bisa berprestasi. “Ini jadi ajang para atlet untuk mengukur kemampuan mereka sudah berapa jauh kemajuan yang diraih. Dan tentu prestasi dan catatan waktu terbaik akan

menjadi modal untuk bisa masuk pelatnas,” jelas Ali. Di hari pertama, dipertandingkan nomor 1.500 gaya bebas, 100 meter gaya punggung, 4x50 gaya bebas estafet, 4x100 meter gaya bebas estafet, 50 meter gaya bebas, 200 meter gaya kupu-kupu, 100 meter gaya punggung, 4x200 meter gaya bebas estafet. Kelompok usia yang dipertandingkan grup-I usia 16-18 tahun, grup-II usia 14-15 tahun, grup-III usia 12-13 tahun, grup-IV usia 11 tahun ke bawah. (dek/nii)

Ilustrasi Olahraga selancar

Gelar Latihan Selancar KUTA (BM) - Sekolah selancar Odyssey Bali melatih anak-anak panti asuhan untuk berselancar sekaligus berbagi keceriaan saat mengisi liburan sekolah. “Ini merupakan kegiatan tahunan yang kami gelar secara gratis sekaligus dalam rangka menyambut Natal dan Tahun Baru 2017,” kata Manager Odysseys Surf School, Lentera Lenjaya, di sela-sela pelatihan di Pantai Kuta, Senin. Menurut dia, anak-anak panti asuhan yang terpilih setiap tahunnya tersebut secara dari berbagi kalangan dan berbagai agama. “Jadi mereka merupakan anak panti asuhan dari berbagai latar belakang agama dan berbaur di sini untuk bergembira”, katanya. Selain dua orang santa juga ada empat orang pemandu berpakaian pengikut santa mengajari anak-anak tersebut berselancar sekitar satu jam. Dalam beberapa kali uji coba di ombak, tampak sejumlah anak mampu berdiri dan mengendalikan papan selancar hingga ke tepi pantai. Pelajaran selancar gratis itu juga untuk mengisi liburan sekolah bagi anak-anak tersebut sehingga mereka menikmati gembira menjelang Natal dan tahun baru. Selama pendidikan singkat tersebut juga mendapat pengawasan dari pihak panitia dan Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Kuta untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. Sementara itu, Wirma salah seorang anak panti asuhan mengaku sangat senang mendapat latihan singkat tersebut. “Ini merupakan kali pertama saya mendapat pelatihan ini dan menjadi pengalaman baru dalam olahraga air,” ujarnya. Pihaknya berharap bisa mendapat kesempatan lagi untuk mencoba dan belajar olahraga air yang sangat digandrungi oleh para wisatawan yang sedang berlibur di Pulau Dewata tersebut. (wir/ant/nii)

Dua Lapangan Futsal di Kawqasan Eks Dolly

Risma Ingin Anak-anak Berhasil Tanpa Rendah Diri Surabaya (BM) - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meresmikan dua lapangan futsal baru di sekitar kawasan eks lokalisasi Dolly, tepatnya di Jalan Kupang Gunung Timur masuk RT VI, RW VI dan RT II, RW XII Kelurahan Putat Jaya, Kota Surabaya, Senin. “Saya ingin suatu saat anakanak Putat Jaya ini meraih keberhasilan tanpa rendah diri. Sebab, anak-anak ini berhak untuk jadi apapun. Mereka berhak untuk berhasil. Karena itu kami memfasilitasinya dengan membangun lapangan ini,” kata Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di acara peresmian. Rismaharini berharap adanya lapangan futsal itu bisa menjadi

wahana bagi anak-anak di Putat Jaya untuk tumbuh sehat dan kuat. Selain itu, anak-anak yang tinggal di kawasan eks lokalisasi tersebut, bisa mengembangkan minat dan bakatnya di bidang olahraga sehingga bisa berprestasi. Apalagi, lapangan tersebut bisa dipakai tanpa harus menyewa alias gratis. Seusai menyampaikan sambutan, wali kota lantas meninjau lapangan futsal yang berada di antara permukiman warga tersebut. Wali kota juga sempat melakukan tendangan kick off penanda dibukanya turnamen futsal antar RW yang digelar di sana. Seusai meninjau lapangan,

wali kota lantas berpesan kepada Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Surabaya Afghani untuk mengganti permukaan lapangan tersebut dengan rumput sintentis. “Tahun depan akan diganti rumput sintentis. Supaya kalau jatuh anak-anak nggak sakit. Saya harap semoga bermanfaat untuk anak-anak,” ujarnya. Wali kota juga menyebut akan segera membangun taman bermain di kawasan Putat Jaya. Lokasinya akan dibangun di lahan yang sudah dibeli oleh Pemkot. Wali kota berharap rencana itu bisa terealisasi tahun depan. “Ini DKP (Dinas Kebersihan dan Pertamanan) segera proses

taman bermain untuk anakanak,” ujarnya. Kepala Dispora Kota Surabaya, Afghani Wardhana, mengatakan pembangunan dua lapangan futsal baru di Putat Jaya tersebut merupakan bagian dari upaya Pemkot Surabaya untuk menyediakan sarana olahraga yang merata di Kota Pahlawan. Hingga kini, ia menyebut lebih dari 300 sarana olahraga yang dibangun Pemkot dan tersebar ke seluruh penjuru kota. “Harapan kami memang ada pemerataan dalam pembangunan sarana olahraga. Terutama di kawasan eks lokalisasi seperti ini sehingga anak-anaknya bisa memiliki aktivitas positif,” katanya. (ant/has/nii)

TENDANG BOLA. Walikota Tri Rismaharini menandai peresmian dua lapangan futsal dengan menendang bola di tengah lapangan, kemarin.


OPINI 07

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 20 DESEMBER 2016

TAJUK

Musibah Pesawat Hercules Duka kita sebagai bangsa meruyak pasca-musibah C-130 Hercules TNI AU bernomor A-1334 yang menabrak Bukit Lisua, Jaya Wijaya, jelang mendarat di Bandara Wamena, Minggu (18/12) lalu. Peristiwa itu menambah panjang deret kecelakaan pesawat milik TNI/Polri. Musibah ini terjadi hanya berselang 10 hari sejak pesawat Skytruck M-28 P 4201 milik Polri jatuh di perairan Kepri pada 8 Desember lalu. Seperti diberitakan harian ini, pesawat milik TNI AU jenis Hercules C-130 nomor A-1334 jatuh di Wamena, Papua, Minggu sekitar pukul 06.09 WIT. Sebanyak 13 awak dan penumpang pesawat itu meninggal dunia. (BM, Senin, 19 Desember 2016, halaman 1). Menurut KSAU MarsekalTNI Agus Supriatna, misi penerbangan adalah Navex, Navigation Exercise, dalam rangka mendidik kopilot menjadi captain pilot. Program navex tersebut dipandu oleh Mayor Pnb Marlon Ardilles Kawer. Mayor Pnb Marlon Ardilles Kawer adalah, penerbang Skadron Udara 32 kelahiran Biak, Papua, yang berstatus sebagai merupakan instruktur penerbang di pesawat C-130 Hercules TNI AU. Alumni Akademi Angkatan Udara tahun 2003 ini, saat terjadi musibah tengah mendidik pilot rekannya di Skadron Udara 32 untuk menjadi captain pilot di pesawat C-130 A-1334. Musibah kecelakaan pesawat bersifat unik dan spesifik. Walaupun penyebab kecelakaan disederhanakan menjadi dua, human error dan technical error, penyebab spesifik suatu pesawat yang mengalami kecelakaan seringkali unik. Penyebab spesifik jatuhnya pesawat HerculesTNI-AU A-1334 di Wamena ini tentulah berbeda, misalnya, dengan penyebab spesifik jatuhnya pesawat Skytruck M-28 P 4201 Polri yang jatuh diperairan Riau. Di luar dua kategori faktor penyebab itu, kondisi alam seringkali menjadi faktor sangat menentukan dalam suatu musibah kecelakaan pesawat. Kondisi alam yang bisa berubah dengan cepat sungguh berada di luar kendali manusia dan tak selamanya pula mampu diatasi oleh kapasitas perangkat teknik yang dimiliki pesawat. Bahwa faktor alam boleh jadi sangat dominan dalam terjadinya kecelakaan pesawat TNI AU jenis Hercules C-130 nomor A-1334 masih merupakan dugaan yang spekulatif. Dugaan itu tentu bukan sama sekali tanpa dasar. Kondisi alam di seputar Bandara Wamena dikelilingi bukit, sedang kondisi cuaca di sana seringkali berkabut. Karena kondisi alam dan cuaca yang khas Wamena itu, pengelola Bandara Wamena telah berupaya menyiapkan kelengkapan bantu pendaratan yang sangat baik. Kelengkapan bantu pendaratan di BandaraWamena tergolong yang terbaik di Papua, bisa dibilang terbaik dan terlengkap kedua setelah bandara di Jayapura. Bandara Wamena memiliki panjang landasan 2.175 meter. Dengan segala kelengkapannya, Bandara Wamena bisa didarati pesawat sekelas Airbus 320, Boeing 737, dan C-130 Hercules. Pesawat jenis Hercules C-130 nomor A-1334 yang jatuh itu merupakan satu dari 9 pesawat sejenis yang diperoleh Indonesia dari Australia. Dari 9 pesawat bekas yang sejak 2012 sudah tidak dioperasikan lagi oleh RAAF (Royal Australian Air Force) itu, lima unit di antaranya beli, sedang empat unit hibah. Perjanjian pembelian dan hibah pesawat Australia waktu itu ditandatangani Menteri Pertahanan PurnomoYusgiantoro pada 2013.Walau hibah, Indonesia tetap mengeluarkan uang puluhan juta dollar Australia untuk mendandani pesawat buatan sekitar 1978 itu. Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menegaskan tim invenstigasi sudah berada diWamena. Proses investigasi pesawat Hercules C-130 A-1334 dilaksanakan untuk mengetahui penyebab kecelakaan dan sebagai bahan evaluasi peningkatan kemampuan TNI AU. Sesuai instruksi Presiden JokoWidodo, PanglimaTNI menegaskan akan terus meningkatkan Alutsista Dirgantara dengan memperbarui kualitas dan kuantitasnya. Presiden Jokowi, kata Panglima TNI, sudah menegaskan sejak awal bahwa ke depan untuk pengadaan pesawat terbang, semuanya harus baru. Dari hasil investigasi dan kemudian evaluasi menyeluruh terhadap peralatanTNI AU, kita menggantungkan harapan agar musibah kecelakaan pesawat seperti ini tidak terjadi lagi. Berat sekali membayangkan bagaimana duka para keluarga korban yang anggota keluarga mereka direnggut secara mendadak seperti dalam kasus kecelakaan pesawat tersebut. Duka mereka adalah duka kita semua, sebagai sesama anak bangsa. Noor Ipansyah Iskandar

JPU Tanggapi Eksepsi

AHOK..

melalui pemberian Kartu Jakarta Pintar. Umi merasa sudah tepat mendukung Ahok-Djarot di Pilgub DKI Jakarta 2017. “Pokoknya saya selalu salat 12 rakaat untuk Djarot, untuk Ahok juga. Jangan karena Ahok non muslim enggak didukung. Kita enggak berdosa dukung Ahok. Saya ajak pendukung Ahok yang masih ada di lubang semut keluarlah dukung Ahok,” kata Umi. Sebelumnya, sidang lanjutan perkara penistaan agama dengan terdakwa Ahok akan berlangsung 20 Desember 2016, sekira pukul 09.00 WIB bertempat di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara, Jalan Gajah Mada. Hal itu disampaikan Humas PN Jakarta Utara Hasoloan Sianturi. “Sebagaimana Majelis Hakim menetapkan penundaan sidang kemarin, Majelis menyebut menetapkan sidang ditunda tanggal 20 Desember 2016, pukul 09.00 di sini (PN Jakarta Utara), ruang Koesoemah Atmadja lantai dua,” jelasnya, Senin (19/12). Dia menambahkan, ruang Koesoemah Atmadja yang berada di lantai dua itu sendiri memiliki 21 kursi panjang berukuran dua meter yang dapat menampung sebanyak 84 orang pengunjung

Sambungan Halaman 1

sidang. “Kapasitasnya kalau saya lihat bangkunya ada 21 bangku panjang. Artinya kalau kita bicara idealnya, hanya 21 (kursi panjang) x 4 orang untuk pengunjung. (Itu) Di luar tempat duduk jaksa penuntut umum, penasihat hukum,” tambah dia. Ketika ditanya soal persiapan pengamanan maupun pengaturan lalu kintas di sekitar PN Jakarta Utara, Hasoloan mengatakan jika hal tersebut adalah kewenangan dari aparat penegak hukum. “Kalau pengamanan seperti biasanya untuk setiap persidangan bukan hanya untuk sidang ini saja, ada pada pihak kepolisian,” ujar Hasoloan. Hasoloan Sianturi menjelaskan, dalam sidang yang telah menyita perhatian masyarakat tersebut Jaksa Penuntut Umum (JPU) akan menyampaikan pendapatnya atas nota keberatan yang dibacakan Ahok pada sidang sebelumnya. “Agenda adalah kesempatan untuk Penuntut Umum untuk menyampaikan tanggapan atau pendapatnya atas nota keberatan dari terdakwa maupun nota dari penasehat hukum,” ujar Hasoloan. (mer/rep/tit)

Tanggapan Mendikbud

PRESIDEN..

bisa menjadi alat pendukung kemajuan siswa. “Dengan demikian, harapannya ujian nasional ini bisa menjadi benchmarking untuk kemajuan para siswa kita di kemudian hari,” katanya. Pramono juga menjelaskan, untuk ujian sekolah, akan ada kisi-kisi nasional. “Selain UN 4 mata pelajaran yang sudah diputuskan, ujian sekolah akan ada kisi-kisi sekolah secara nasional terhadap mata pelajaran,” jelas Pramono. Saat ditanya sistem UN yang akan tetap menjadi alat penentu kelulusan, Pramono menjawab singkat. “Yang saat ini berlaku,

Sambungan Halaman 1

Muhammadiyah dan Harapan Kebangkitan Sains Islami

S

ejak Muktamar Muhammadiyah di Makassar 2015 mulai ada pemikiran untuk membangun sebuah pusat riset di bawah naungan PP Muhammadiyah, yang awalnya diarahkan untuk membuat suatu Kalender Islam Global (KIG). Dari sana kemudian terbentuk lembaga bernama the Islamic Science Research Network (ISRN) di Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (Uhamka), yang selain bertugas membuat KIG juga diniatkan menjadi wadah bagi bidang keilmuan lainnya dengan menambahkan sembilan interest groups lainnya. Selain bidang Astronomy, Astrophysics, and Space Science, juga dibentuk kelompok: Islamic Studies; Economy, Finance, and Public Policy; Energy and Natural Resources; Life Science and Clinical Medicine; Human Resources Development and Strategy;Engineering andTechnology; Law, History and Civilization; ICT; dan Neurosciences and Neural Network. Namun disadari, ISRN akan terlalu kecil jika harus sendirian membangun jaringan penelitian di atas. Maka harus ada upaya untuk menginventarisasi keahlian para pakar yang tersedia di lingkungan perguruan tinggi Muhammadiyah (PTM). Dengan demikian, ini akan menjadi jaringan kerja besar bersama sesuai dengan filosofi sapu lidi. Kongres Ilmuwan Muhammadiyah (KIM) pertama lalu menjadi ajang silaturahim nasional ilmuwan Muhammadiyah di luar helatan besar Muktamar. Kongres ini kemudian melahirkan Himpunan Ilmuwan Muhammadiyah (HIM) yang strukturnya akan berada di bawah PP Muhammadiyah. Integrasi Integrasi antara alQur’an dengan sains selalu didambakan oleh ilmuwan Muslim akibat adanya pembangunan sains yang cenderung terpisah daripada pesanpesan spritual al-Qur’an. Bapak sains moderen terkemuka Albert Einstein (1879-1955) mengatakan dalam sebuah simposium Science, Philosophy and Religion: a Symposium (1941): Science without religion is lame, religion without science is blind. Namun tetap saja, umat Islam memiliki kendala besar melakukan intergrasi antara al-Qur’an dan sains karena sejak abad pertengahan,

Prof Tono Saksono Kepala Islamic Science Research Network (ISRN) Uhamka pada tahun 1492, umat Islam baru saja mengalami kehancuran kerajaan the Emirate of Granada dimana dua pusat peradaban Islam terakhir di Granada dan Alhambra jatuh melalui sebuah pertempuran the Battle of Granada. Inilah sisa-sisa terakhir kerajaan Islam al-Andalus di Eropa. Sebuah kebodohan yang tiada tara, jika setelah kalah perang, raja Islam malah membangun monumenmonumen kemewahan. Bukannya membangun sumber daya manusia generasi penerus agar mencapai kemuliaan yang sejati. Sementara, bangsa Barat dengan etos pembangunan sumber daya manusia yang tinggi melakukannya dengan cara yang lebih Islami ketimbang penguasa-penguasa Islam di atas. Ketika penguasa Islam Jalaluddin Akbar membangun Istana Fatehpur Sikri pada tahun 1569, Inggris terus mengembangkan Oxford University yang telah berdiri sejak tahun 1096. Ketika Shah Jahan menghabiskan sumber daya kerajaan membangun Taj Mahal pada 1632-1648, Amerika membangun Harvard University pada tahun 1636. Kita dapat melihat hasilnya, sampai2007lalusaja,parapenelitiHarvard telah menghasilkan 40 hadiah Nobel. Selama pembangunan Taj Mahal, hampir 50 universitas telah didirikan diAmerikaSerikatdansaatinimenjadi universitas terbaik di dunia. Menurut Academic Ranking of World Universities (2003-2016): di antara 100 perguruan tinggi terbaik dunia, tidak ada satupun universitas dari negeri Islam yang masuk dalam daftar tersebut. Di antara 200 perguruan tertinggi terbaik dunia, 60 persen didominasi oleh universitas dari empat negara, yakni Amerika Serikat, Inggris, Jerman, dan Jepang. Berarti 40 persen sisanya dibagi oleh ratusan negara-negara lain di dunia. Tidak ada satupun universitas dari negeri Muslim yang mampu menembus 200 universitas terbaik ini sampai tahun 2013. Baru pada 2014, ada dua universitas Saudi Arabia yang mampu menembus kelompok 200 universitas terbaik dunia ini, meskipun ada di lapisan terbawah.

Menurut University Ranking of Academic Performance (2010-2016): Sekitar 80 persen dari 100 universitas terbaik di dunia didominasi oleh Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Jepang, Kanada, China, Prancis, Belanda dan Australia. Dominasi universitas Amerika Serikat sendiri lebih dari 40 persen. Tidak ada satupun perguruan tinggi dari negeri Muslim yang masuk dalam hitungan. Kemerosotan kualitas perguruan tinggi negara Muslim tercermin dari jumlah publikasi. Ketika agregat publikasi ilmiah Amerika Serikat (1996-2015) sekitar 9,3 juta dokumen, Indonesia hanya menghasilkan 38,7 ribu dokumen. Singapura yang penduduknya hanya sekitar 5,6 juta memiliki total publikasi 215,5 ribu, dan Malaysia (jumlah penduduk 31,3 juta) yang banyak belajar dari Indonesia pada awal tahun 1970-an memiliki jumlah publikasi 181,6 ribu. Kedudukan perguruan tinggi swasta seperti Perguruan Tinggi Muhamadiyah (PTM) dalam konstelasi peta dunia tentu saja lebih memprihatinkan lagi. Namun, dengan perkiraan jumlah mahasiswa di seluruh 172 PTM sekitar 450 ribu, seharusnya PTM berada pada peringkat belasan pada daftar jaringan perguruan tinggi dengan jumlah mahasiswa terbesar di dunia. PTM hanya sedikit di bawah California State University, USA yang memiliki jumlah mahasiswa 460 ribu (lihat Wikipedia). Pemeringkatan ini membuktikan bahwa existensi PTM belum termonitor oleh radar dunia. Kemajuan Pemikiran Di tengah semangat untuk mengembalikan kejayaan peradaban Muslim yang maju seperti abad pertengahan, kita harus sadar bahwa karunia Allah atas kemampuan kita sebetulnya terbatas. Kemampuan kita melihat hanya dibatasi pada spektrum sinar tampak yang terletak antara spektrum elekromagnetik dengan panjang gelombang 0,4 mikron sampai dengan 0,7 mikron (1 mikron = satu per seribu milimeter). Padahal panjang gelombang yang disediakan Allah di alam raya berada dalam skala picometer (satu per satu miliar milimeter) sampai dengan 100 mm (100 juta meter).Kemampuan kita mendengar juga dibatasi pada frekuensi 20 Hz sampai dengan 20.000 Hz. Binatang ada yang mampu mendengar dalam skala sub-sonic 7Hz sampai di atas 100.000 Hz.

Polrestabes Surabaya Kawal FPI KAPOLRI.. Sosialisasi itu kan bisa dilakukan dengan cara yang baik, misalnya lewat sosial media atau dengan undangan. Dan yang tidak boleh itu, kalau pemilik mal atau toko yang menyuruh karyawannya pakai atribut, jika tidak memakai akan dipecat. Itu tidak boleh,” ujar Tito. Tito pun mengaku akan berkoordinasi dengan MUI agar sosialisasi fatwa itu bisa dilakukan dengan baik. Selain itu, Tito juga telah memerintahkan jajarannya untuk mengawal proses tersebut. Ia mengingatkan, agar para ormas jangan menggunakan kekerasan, karena fatwa MUI

DPR.. optimal sehingga peremajaan tersebut dijamin kelayakan operasinya oleh PT. Dirgantara Indonesia,” jelasnya. Tak hanya itu, Abdul juga mendesak agar TNI melakukan evaluasi menyeluruh atas kelayakan dan keselamatan operasi seluruh unit pesawat TNI dari luar negeri. “Komisi I mendesak agar TNI melakukan evaluasi menyeluruh atas kelayakan dan keselamatan operasi seluruh pesawatTNI hasil upgrade peremajaan yang diperoleh dari luar negeri. Sekaligus juga meng-grounded untuk pesawat yang tidak layak operasi,” pungkas dia. Sebelumnya diketahui, 13

Sambungan Halaman 1 bukanlah hukum positif atau hukum yang berlaku saat ini di suatu negara. “Dan untuk ormas, fatwa MUI itu bukan hukum positif di Indonesia. Jadi kalau mau sosialisasi ya jangan sampai membuat masyarakat takut,” tegas Tito menambahkan. Tegur Kapolres Tito mengaku sudah menegur Kapolres Metro Bekasi Kota dan Kapolres Kulonprogo, DI Yogyakarta terkait surat edaran penggunaan atribut keagamaan yang merujuk pada fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI). “Saya sudah tegur keras pada

Tito menambahkan, Kapolres di kedua daerah tersebut juga sudah diminta mencabut surat edaran yang dikeluarkan. “Saya suruh cabut,” ujar mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) tersebut. Sementara di Surabaya, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol M Iqbal ikut mengawal aksi Front Pembela Islam (FPI) Jawa Timur ke mal-mal dan tempat perbelanjaan di Kota Pahlawan, Minggu (18/12/2016). M Iqbal menegaskan aksi yang dilakukan FPI bukanlah sweeping. Massa FPI menggelar pawai guna mensosialisasikan Fatwa MUI No 56/2016 tentang Hukum Penggunaan Atribut Keagamaan Nonmuslim di mal-

mal dan pusat perbelanjaan. Terutama atribut Natal. Aksi FPI Jatim ini mendapat pengawalan ketat dari polisi. Sedikitnya 200 polisi dari Satbara, Dalmas, dan Brimob Polda Jatim diterjunkan mengawal aksi tersebut. Puluhan massa FPI ini hanya melakukan sosialisasi di depan mal dan pusat perbelanjaan. Sedangkanperwakilanyangbertemu dengan pihak manajemen mal dibatasi hanya lima orang saja. Sedikitnya ada tujuh lokasi yang didatangi FPI yakni Pasar Atum,Tong Market Jl Jaksa Agung Suprapto, Grand City, Delta,WTC, Galaxy Mall, Excelso Tunjungan Plaza dan CiputraWorld Jl Mayjen Sungkono. (det/ssn/tit)

type C-130 HS A-1334 ini menambah panjang daftar pesawatpesawat milik TNI yang jatuh. Pertama saat Pesawat Super Tucano milik TNI AU jatuh dan menimpa sebuah rumah di Jalan Laksda Adisutjipto, Malang, Jawa Timur, Rabu(10/2).Kedua,HelikopterBell 412 EP milik TNI AD dengan nomor HA 5171 jatuh di Dusun Pattiro Bajom, Kelurahan Kasiguncu, Kecamatan Poso Pesisir, Poso, Sulawesi Tengah, Minggu (20/3). Ketiga, Helikopter Bell 205 A-1 milikTNI AD yang jatuh menimpa rumahHeruPurwanto(58)danrumahParno(45),diDusunKowang, Desa Tamanmartani, Kecamatan Kalasan, Sleman, Yogyakarta, Jumat (8/7). Empat, helikopter Bell 412 milik TNI AD dengan nomor registrasi HA-5166 jatuh di pe-

gunungan Malinau, Kalimantan Utara, Kamis (24/11). “Di tahun ini dalam catatan saya setidaknya telah terjadi 5 kali kecelakaan pesawat milikTNI dan sejak tahun 2000 telah terjadi 5 kali kecelakaan yang menimpa pesawat Hercules berjenis C 130, ini tentu harus jadi perhatian serius dari Pak Menhan dan juga jajaranTNI,” kata anggota Komisi I DPR F-PKS Sukamta melalui pesan tertulisnya, Senin (19/12). DPR meminta Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu dan jajaran TNI memberikan perhatian serius terhadap pembelian alutsista terutama pesawat Hercules. Dia mengaku telah berulang kali mendorong agar dilakukan evaluasi dan audit menyeluruh terkait alutsista yang

dimiliki TNI. Sebab sejak 2000, pesawat Hercules tipe C-130 saja sudah 5 kali mengalami kecelakaan. “Sudah berulang kali sampaikan perlu adanya evaluasi secara menyeluruh terhadap sistem penerbangan TNI. Audit terhadap kelaikan pesawat TNI perlu dilakukan, mengingat banyak pesawat TNI yang usianya lebih dari 30 tahun,” jelasnya. Meski Kepala Staf TNI AU Agus Supriatna menyatakan kondisi pesawat Hercules A-1334 layak terbang, namun tetap harus dievaluasi dan diaudit. “Tetap harus ditindaklanjuti dengan melakukan audit kondisi pesawat TNI untuk memastikan kondisi pesawat yang masih ada,” tegas dia. (mer/tit)

Perlu Perhatian Serius

Sambungan Halaman 1

prajurit TNI tewas karena pesawat Hercules yang mereka tumpangi jatuh di pegunungan Wamena, Minggu pagi (18/12). Mereka adalah pilot pesawat Hercules Mayor Pnb Marlon Ardiles Kawer, Asisten Pilot J Hotlan F Saragih, Lettu Arif Fajar Prayogi (Navigator), dan Lettu Hanggo Fitradhi. Selanjutnya Peltu Suyata (juru mesin), Peltu M Khusen (juru mesin),PeldaLukmanHakim(juru radio), Peltu Agung Tri W (Load Master), Pelda Agung S, Serma Fatoni (load master), Serma Khudori dan Serda Suyanto. Data Pesawat Jatuh Jatuhnya pesawat Hercules

HENTIKAN.. rakyat Aleppo yang tidak lebih dari kejahatan kemanusiaan. “Hari ini kita berkumpul di tempat ini, bukan karena kita orang-orang pengangguran, tidak mempunyai pekerjaan, tidak bence kepada pihak-pihak tertentu, tetapi kita berkumpul disini dalam rangka menuntut hak kemanusiaan saudara-saudara kita di Aleppo,” ujar Muhammad Syafii saat berorasi yang kemudian disambut teriakan takbir dari massa aksi.

Sambungan Halaman 1 Dia menilai, bangsa-bangsa yang mengaku pejuang hak asasi manusia, ternyata mereka justru penghianat hak asasi manusia. GEMA 212 juga mendesak kepada pemerintah Indonesia memperjuangkan rakyat Aleppo dengan mendesak PBB agar Rusia bisa keluar dari Aleppo. Selain itu, mereka juga minta masyarakat berjuang melalui media sosial menyuarakan kalau serangan ke Aleppo merupakan kejahatan kemanusiaan.

Keterbatasan di atas sebetulnya merupakan karunia yang sangat besar. Jika, mata kita dapat menangkap spektrum gelombang di luar yang kita miliki sekarang, kita malah tidak akan dapat menikmati indahnya dunia ciptaan Allah. Allah lebih tahu apa yang sesungguhnya terbaik untuk manusia. Apa yang Allah anugerahkan itu harus kita manfaatkan pula sebaikbaiknya, semata-mata hanya untuk mengagungkan Allah SWT. Bukan justru untuk bermaksiat pada Allah. Salah satu maksiat pada Allah adalah percaya pada Darwinian Theory (Evolutionism) karena sejatinya teori materialisme ini bertujuan menafikan kekuasaan Sang Khaliq. Saat manuasia mati, jasad mereka mungkin menjadi jutaan belatung, Belatung ini dimakan burung, burung ini dimakan kucing, dan kucingnya mati di sebuah planet di galaxi lain ketika dibawa sebagai hewan percobaan oleh seorang astronot. Lalu berapa ribu-ribu triliun tahun diperlukan Allah untuk membangkitkan kembali miliaran manusia di padang Mahsyar dari sel-sel yang berserakan jika untuk menciptakan Adam AS, Allah memerlukan evolusi miliaran tahun? Dengan tegas Allah menjelaskan bahwa hari kebangkitan nanti adalah laksana satu ketukan tuts komputer yang merupakan perintah atas sebuah search engine yang maha dahssyat untuk mengumpulkan setiap sel tubuh miliaran manusia sekaligus. Kun fayakun. Saat itulah kita harus mempertanggungjawabkan perbuatan kita di dunia. Suatu hari ketika terompet akan ditiup oleh malaikat, dan kamu akan dibangkitkan sekaligus dalam berkelompok (An-Naba[78]: 18). Upaya membangun peradaban umat Islam masih menghadapai tantangan yang sangat luar biasa. Muhammadiyah dan PTM tidak mungkin terlalu mengharapkan bantuan pemerintah karena energi pemerintah sendiri terkonsentrasi dalam mendongkrak kualitas perguruan tinggi negeri. Hanya melalui kerja sama semacam Himpunan Ilmuwan Muhammadiyah, Muhammadiyah akan mampu melakukan peran pentingnya dalam membangun Indonesia yang berkemajuan. Peradaban yang Islami seperti yang telah dicapai oleh umat Islam pada abad pertengahan. (*)

Polres Metro Bekasi Kota dan Polres Kulonprogo Yogyakarta. Saya tegur keras mereka karena tidak boleh keluarkan surat edaran yang mereferensikan pada fatwa MUI,” ujarnya. Tito menjelaskan, fatwa yang dikeluarkam MUI itu sedianya menjadi rujukan kepolisian dari tingkat pusat hingga ke daerah untuk berkoordinasi. Bukan serta merta ditetapkan menjadi aturan di setiap daerah. “Fatwa MUI bukan rujukan hukum positif, (tapi) itu sifatnya koordinasi, bukan rujukan kemudian ditegakkan. Jadi langkahlangkahnya koordinasi, bukan mengeluarkan surat edaran yang bisa menjadi produk hukum bagi semua pihak,” kaya tito.

Resolusi Pertama PBB

tetap diberlakukan,” ujarnya. Tanggapan Mendikbud “Sudah diputuskan. Seskab yang menyampaikan,” kata Muhadjir, Senin (19/12). Mendikbud juga hanya menjawab singkat soal diterima tidaknya keputusan penolakan usulan penghapusan UN tersebut. “Saya kan membantu Presiden,” katanya. Muhadjir menyebut tidak ada perbaikan khusus terkait sistem UN saat ini. UN diberlakukan seperti sistem semula. “Kayaknya enggak ada (perbaikan, -red). Tinggal kelanjutannya saja,” ujarnya.(det/tit)

penemuan-penemuan besar ilmiah memang hanya didominasi oleh umat non-Muslim yang sejak masa rennaissance menganggap bahwa agama hanyalah penghambat kemajuan sains. Yang orang lupakan adalah fakta bahwa seandainya Sir Isaac Newton (1642-1726) tidak dapat memformulasikan the laws of motion dan universal gravitation, hukum gravitasi yang sessungguhnya sebetulnya tetap adadialamrayaini.Allahlahyangtelah menciptakan dan selalu menjaga berlangsungnya hukum gravitasi itu sejak Big-Bang sampai kiamat nanti. Jadi, inti integrasi antara al-Qur’an dan sains sesungguhnya terletak pada kemandirian ilmuwan Muslim untuk melakukan inovasi dan inventori sains dan teknologi moderen yang mandiri. Bukan hanya sebagai pengekor dan pengikutsainsdanteknologimoderen ciptaan para ilmuwan yang semakin sekuler dan mendikotomikan antara sains dan agama. Allah lah pemilik dan sumber semua ilmu yang sesungguhnya. Milik-Nya lah semua yang di langit dan bumi, dan semuanya tunduk dengan patuh (berdzikir) kepada Nya (Al-Baqarah [2]: 116). Penyebab Kemunduran Salah satu penyebab utama kemunduran umat Islam adalah terlalu cintanya umat pada gemerlapnya perhiasan dan kemegahan dunia, dan firman Allah: Dan kamu, mencintai kekayaan dengan sangat berlebihan (Al-Fajr [89]: 19). Sejarah peradaban umat Islam yang terus menurun pascakegemilangan peradaban Islam di abad pertengahan dapat dilihat dari peristiwa berikut: Raja Islam Jehangir membangun istana Hiran Minar yang terletak di Lahore, Pakistan, pada tahun 1606 hanya untuk mengenang rusa kesayangannya yang mati. Raja Islam Shahbuddin Mohammed Shah Jahan mempekerjakan 22.000 seniman selama 16 tahun (1632-1648) hanya untuk membangun Taj Mahal untuk kuburan istrinya, Mumtaz Mahal. Taman di sekitarnya memerlukan waktu pembangunan selama 5 tahun tambahan. Pembangunan monumen kemewahan dunia ini telah menyebabkan kebangkrutan ekonomi kerajaan sehingga dia dipenjara sampai meninggal oleh anaknya sendiri. Sangat menyedihkan. Padahal,

Tolak Kekerasan Dengan alasan yang kuat, Indonesia memang bersikap abstain saat voting terkait pelanggaran HAM yang dilakukan rezim Bashar Al Assad di Suriah. Namun saat voting pengentian kekerasan di Suriah digelar, Indonesia mendukung penuh. “Indonesia ikut serta dan vote mendukung agar kekerasan di Aleppo dihentikan,” kata Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi, Senin (19/12). Voting itu digelar pada Sidang Majelis Umum PBB soal Su-

riah pada 9 Desember. Tak hanya mendukung, Indonesia bahkan ikut merumuskan resolusinya. “Yang meminta antara lain agar berhenti kekerasan di Aleppo, Suriah, dan memberi akses kemanusiaan bagi penduduk sipil, dan lain-lain,” kata Retno. Itu adalah resolusi pertama di Sidang Majelis Umum PBB tentang Suriah yang berhasil disepakati. Resolusi bernomor A/71/L39 itu disepakati dengan 122 suara mendukung, 13 tak setuju, dan 36 abstain. Voting soal rancangan reso-

lusi Majelis Umum PBB tentang penghentian kekerasan di Aleppo itu diadakan pada Desember. Adapun voting tentang pelanggaran HAM yang dilakukan rezim Assad dilakukan pada Juli 2016. Jubir Kemenlu Armanatha Nasir turut menjelaskan, resolusi pada Juli 2016 itu tak berimbang. “Bahasa dari resolusi tersebut cenderung akan meningkatkan konfrontasi, dan tidak akan dapat menciptakan kondisi kondusif bagi penghentian kekerasan dan pelanggaran HAM di Suriah,” kata Armanatha.(ant/lip/tit)


08 www.beritametro.co.id

SELASA, 20 DESEMBER 2016 INDEX HARGA SAHAM SUMBER: WWW. IMQ21.COM 18 DESEMBER 2016

-0.15% IHSG

0.5% STI

-0.1% NIKKEI

-0.3% FTSE

0.2% KLCI

0.4% DJIA

0.3% NASDAQ

5,114

2,873

18,357

6,809

1,630

19,152

5,399

HARGA EMAS

JUAL (RP/GR)

BELI (RP/GR)

US$/OZT:

525,313

504,301

1,138.80

KURS MATA UANG

IDR/USD: 13,387 SUMBER: GERAIDINAR 18 DESEMBER 2016

SUMBER: KLIKBCA.COM 18 DESEMBER 2016 / 16:05 WIB

JUAL USD SGD EUR AUD

13390.00 9260.24 14054.18 9797.37

BELI 13370.00 9240.24 13954.18 9717.37

OJK Kenalkan SPRINT Reksa Dana

BM/SOEMADJI

UANG BARU: 7 uang kertas dan 4 uang logam baru kini diresmikan Presidan RI Joko Widodo bertepatan dengan hari Bela Negara di Jakarta. Kepala Devisi Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah BI Perwakilan Jawa Timur, Hestu Wibowo membawa uang Seratus Ribu baru di gedung BI Surabaya, Senin (19/12).

Uang Pecahan Baru, BI Jatim Dijatah Rp100 Miliar SURABAYA(BM)-Bank Indonesia (BI) perwakilan Jawa Timur mendapat jatah sebanyak 340 dus uamh atau senilai Rp.100 miliar uang pecahan baru tahun emisi (TE) 2016, setelah diluncurkan Presiden Joko Widodo di Jakarta. Kepala Divisi Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah BI Perwakilan Jawa Timur, Hestu Wibowo di Surabaya, Senin mengatakan pecahan uang kertas baru itu masing-masing adalah Rp100 ribu, Rp50 ribu, Rp20 ribu, Rp10 ribu, Rp5 ribu, Rp2 ribu dan Rp1.000. Sedangkan untuk koin, yakni Rp1.000, Rp500, Rp200 dan Rp100. “BI Perwakilan Jatim telah mendapat jatah uang baru

sebanyak 340 dus dan kami memperkirakan kisaran uang baru dalam 340 dus itu senilai Rp100 miliar. Nantinya, uang baru itu akan segera didistribusikan,” katanya. Dikatakan, distribusi uang baru akan dilakukan ke sejumlah perbankan BUMN di Jatim dan dibarengi dengan penarikan uang lama di sejumlah perbankan. «Kami akan bagi secara merata di setiap perbankan secara bertahap,» kata Hestu di Gedung BI Jatim. Hestu mengatakan, hadirnya uang baru ini uang pecahan lama masih tetap berlaku, sampai ada keputusan resmi BI untuk mencabut izin edarnya.»Dalam aturan

BI uang yang telah beredar masa berlakunya mencapai 30 tahun sejak masa penerbitannya. Jadi, uang pecahan lama yang dipegang masyarakat saat ini masih berlaku,» katanya. Hestu mengaku, BI secara perlahan akan menarik uang pecahan lama untuk digantikan dengan uang pecahan baru TE 2016, dan mempercepat BI membuka penukaran uang di setiap kantor perwakilan se Indonesia. “Setiap warga yang ingin menukar uangnya bisa langsung datang ke BI. Dalam mempercepat proses edar uang baru dan penarikan uang pecahan lama,” katanya.(nat/dra)

JAKARTA(BM)-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meluncurkan Sistem Perizinan dan Registrasi Terpadu (SPRINT) penjualan reksa dana melalui bank sebagai Agen Penjual Reksa Dana (APERD) serta pendaftaran Akuntan Publik (AP) dan Kantor Akuntan Publik (KAP). Adanya sistem ini, OJK dapat mengurangi atau memotong waktu pemrosesan permohonan melalui integrasi proses perizinan serta registrasi dari berbagai kompartemen di OJK yakni pengawas pasar modal, perbankan, dan Industri Keuangan Non Bank (IKNB). “Sebagai virtual single window di industri jasa keuangan, SPRINT akan dilakukan simultan, tidak lagi sekuensial seperti dahulu di mana pemohon harus menunggu izin keluar dari satu kompartemen OJK sebelum mengurus izin di kompartemen lain,” ujar Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Nurhaida, di Jakarta, Senin (19/12). Melalui SPRINT, proses perizinan penjualan reksa dana melalui bank selaku APERD dipersingkat dari 105 hari menjadi 19 hari kerja. Sementara proses pendaftaran akuntan publik yang sebelumnya diajukan ke masing-masing kompartemen di OJK dengan waktu pemrosesan berbeda-beda akan selesai dalam 20 hari kerja melalui SPRINT. SPRINT tidak hanya memadukan proses perizinan menjadi satu pintu, namun juga merupakan usaha OJK melakukan perubahan paradigma perizinan melalui penyederhanaan dokumen permohonan serta perubahan dan harmonisasi regulasi sektoral. Sementara itu, Deputi Komisioner Pengawas IKNB I OJK Edy Setiadi menjelaskan sistem perizinan interkoneksi melalui SPRINT mampu mengurangi risiko negatif baik terhadap pelaku industri jasa keuangan maupun OJK sebagai regulator industri jasa keuangan. Risiko tersebut antara lain proses perizinan yang membutuhkan waktu lama mengingat pelaku industri jasa keuangan perlu meminta persetujuan lebih dari satu pengawas sektoral OJK secara sekuensial. “Ini menyebabkan pelaku industri jasa keuangan kehilangan momentum bisnis yang pada akhirnya memengaruhi profit perusahaan,” kata Edy. Selanjutnya, risiko duplikasi beberapa dokumen permohonan yang diajukan oleh pelaku industri jasa keuangan yang berimbas pada inefisiensi bagi pemohon, serta potensi reputasi bagi OJK karena tidak sinkronnya kebijakanyangdikeluarkanantarpengawasdilingkungan OJK terhadap suatu jenis perizinan interkoneksi. SPRINT untuk penjualan reksa dana melalui bank selaku APERD serta pendaftaran akuntan publik merupakan yang kedua kali dilakukan OJK setelah pada Juli lalu meluncurkan sistem perizinan terintegrasi untuk bancassurance. Hingga 2018, OJK akan meluncurkan SPRINT untuk lima izin lainnya yakni penerbitan obligasi lembaga jasa keuangan (LJK), perizinan merger LJK, akuisisi LJK, konsolidasi LJK, serta go public LJK. (nat/dra)

Usaha Besar Diminta Gandeng Produk UMKM

KONSISTEN : Hasil karya yang disuguhkan oleh para seniman ini dinilai konsisten dengan ukuran yang sama yakni 25x25.

JAKARTA(BM)-Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga mengingatkan, saat ini kelompok usaha besar di Indonesia tidak bisa lagi tumbuh besar sendiri. Namun harus mampu mengangkat produktivitas usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). ”Usaha besar tidak boleh lagi menguasai sektor ekonomi dari hulu hingga hilir. Usaha besar harus mampu mengangkat UMKM dari sisi kinerja dan produktifitas, bukan mematikan,” ujar Puspayoga. Ia berharap Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) dan Satgas Kemitraan Nasional menjalankan perannya untuk mengawasi proses dan jalannya kemitraan antara usaha besar dan UMKM di seluruh Indonesia.

”Seperti ada produk UMKM di pusat perbelanjaan besar, namun disimpan atau dipajang di pojok-pojok yang jauh dari pandangan mata. Karena sejatinya, kemitraan tersebut bertujuan untuk meningkatkan nilai jual produk UMKM. Pengawasan kemitraan ini harus dilakukan dengan benar,” kata Puspayoga. Sementara Deputi Bidang Pengawasan Kemenkop dan UKM Suparno menambahkan, Satgas Kemitraan Nasional saat ini di seluruh Indonesia berjumlah 3.010 orang. Rinciannya, masing-masing provinsi sebanyak tujuh orang, sedangkan masing-masing kabupaten atau kota sebanyak lima orang.

”Persyaratan menjadi Satgas Kemitraan Nasional ditetapkan oleh Kemenkop dan UKM, lalu diserahkan ke dinas koperasi dan UKM di daerah untuk melakukan seleksi. Saat ini, Satgas Kemitraan Nasional sudah berjalan,” ungkap Suparno. Adanya Satgas Kemitraan tersebut, lanjut Suparno, kini pihaknya bisa masuk mengawasi tidak hanya ke plasmanya saja, melainkan juga bisa langsung ke intinya. ”Bila selama ini hanya bisa masuk ke plasma, kini sudah bisa masuk ke intinya. Itulah tugas Satgas Kemitraan didampingi KPPU di daerah dalam mengawasi kegiatan bisnis antara usaha besar dan UMKM,” jelas Suparno. (nat/dra)

Akhir Tahun Artotel Tampilkan Libur Panjang, XL Antisipasi Kenaikan Trafik Seni Light of Hope SURABAYA(BM)–Hadirnya kurang lebih 80 karya, yang diharapkan setiap hal yang selalu ada pada langkah kehidupan manusia berupa harapan. Ini akan membawa motivasi untuk membangun hal yang diinginkan. Hal ini berkaitan dengan program #ARTOTELforHOPE, Artotel Surabaya dalam menghadirkan pameran seni bertema Light of Hope yang diikuti seniman gabungan dari Pawitra Art Space sebanyak 48 seniman. Pameran diselenggarakan di Artspace Lobby Area Artotel Surabaya. Komunitas Pawitra Artspace diprakarsai 3 pemuda asal Sidoarjo dan Pasuruan yaitu Agung dan Rama ini mempunyai karya-karya yang terbilang unik. Dalam menghasilkan karya dengan ukuran yang konsisten yaitu 25 x 25, representasi dari ukuran studio yang mungil dan. tempat berkumpul dan membuat karya. Salah satu karya Afif AF menampilkan sesosok makhluk luar angkasa yang sedang melakukan pendaratan di suatu wilayah baru dengan membawa bendera bertuliskan “Hello” guna menyapa penghuni wilayah tersebut. Sebuah pengalaman untuk menemukan harapan-harapan baru, terus berpetualang.

Pameran Light of Hope ini beragam harapan para perupa melalui karya seninya. Beragam bentuk tampilan visual karya terkemas dalam bentuk kotak yang merupakan simbol soliditas dan kesetaraan dalam meraih harapan. Acara pembukaan pameran ini juga menghadirkan Art Bazzar dan menggandeng beberapa lokal tenant kreatif yang salah satunya adalah pengrajin seni batik dari kawasan ex-Dolly Surabaya yang dewasa ini sudah berubah menjadi sentra kerajinan seni khas Surabaya. Para kreatif talent yang menjual aksesoris dari benang warna warni buatan tangan, berbagai macam camilan yang lagi trend saat ini. pernakpernik unik, dan masih banyak lainnya. Akustik band turut memeriahkan acara Arr Bazaar. di selingi live art performance oleh Siska La veggie dan Anggi Heru. Rendy Laurens, General Manager ARTOTEL Surabaya mengatakan, tujuan dari Art Bazzar ini juga sebagai kegiatan sosial dalam rangkaian dari program #ARTOTELforHOPE, maka nantinya 10% dari total keuntungan hasil penjualan di An Bazzar akan disumbangkan kepadaYayasan Peduli Kanker Anak Indonesia (YPKAI) Surabaya. (sur/dra)

SURABAYA(BM)-Libur panjang Natal dan Tahun Baru tinggal beberapa hari lagi. Sebagai langkah antisipasi terjadinya trouble saat trafik puncak , maka PT XL Axiata Tbk menyiapkan berbagai langkah antisipasi. Guna memastikan kesiapan jaringan yang telah XL lakukan. Diantranya dengan menambah kapasitas jaringan di sejumlah

daerah, serta menyiapkan tim khusus yang siaga sepanjang masa liburan. Antisipasi XL dengan menyesuaikan pada kebiasaan masyarakat setiap kali berlibur di akhir tahun. Direktur,Chief Service Management Officer XL, Yessie D. Yosetya, mengatakan, “Kami menyiagakan tim yang akan siap 24 jam, baik di pusat pemantauan

SIAPAKAN : Sebagai langkah antisipasi meningkatnya trafik saat libur panjang akhir tahun, XL melakukan kesiapan di sejumlah jaringan.

jaringan, maupun di lapangan. XL berkomitmen untuk menjaga kualitas layanan tetap prima agar pelanggan bisa tetap menikmati layanan telekomunikasi, internet serta data secara maksimal sepanjang libur akhir tahun. Pada liburan seperti ini, biasanya kenaikan trafik terjadi di area tertentu saja, antara lain pusat-pusat keramaiandiperkotaandanlokasi wisata.Meskidemikiankamiakan memantausecaraterus-menerus semua area dan semua wilayah layanan XL sehingga kami bisa bergerak cepat jika terjadi sesuatu di mana pun itu.”jelasnya Yessie menambahkan, pihaknya memprediksi akan terjadi kenaikan trafik secara rata-rata sebesar 5-20%, dengan layanan data akan mendominasi. Menurutnya, infrastruktur jaringan milik XL yang ada saat ini masih mampu melayani kemungkinan kenaikan trafik semua layanan, sekaligus menjaga kualitasnya. Karena itu,

XL tidak perlu menambah BTS khusus di suatu daerah. Meski begitu juga menyiapkan sejumlah BTS bergerak (mobile BTS) untuk mengantisipasi lonjakan trafik di suatu area tertentu. Secara khusus XL menyiapkan penambahan kapasitas jaringan di area publik, termasuk pusatpusat perbelanjaan, terminal, stasiun kereta, bandar udara, lokasi wisata, serta jalan tol di semua wilayah layanan XL. Sistem pemantauan jaringan milikXLjugamampumendeteksi secara spesifik naik atau turunnya trafik di suatu kawasan.Selain itu, XL juga telah menggunakan teknologi yang mampu secara simultan dan cepat menambah kapasitas jaringan di suatu area jika sewaktu-waktu terjadi kenaikan trafik, begitu pun sebaliknya. Dengan kemampuan ini, maka akan bisa diminimalisir kemungkinan terjadi kemacetan jaringan karena kepadatan trafik di suatu area. (sur/dra)


09 www.beritametro.co.id

SELASA, 20 DESEMBER 2016

Robot Ichiro ITS Juara Umum FIRA Hurocup di Beijing

SURABAYA (BM) - Prestasi membanggakan kembali dihadirkan sivitas akademika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dari Beijing, Tiongkok. Tim robot Ichiro ITS berhasil meraih delapan medali dan gelar juara umum pada ajang Federation of International Robot-Soccer Association Humanoid Robot Cup (FIRA Hurocup) 2016 di Beijing, pada 14 – 18 Desember 2016. Banyaknya perolehan poin yang diraih tim robot Ichiro ITS membuatnya keluar sebagai juara. Ini merupakan kali pertama robot Ichiro menembus kancah internasional. Tim Ichiro ITS mengikuti enam kategori dari 10 kategori yang dilombakan. Jumlah tim peserta adalah 23 tim dari 9 negara, yaitu Tiongkok, Taiwan, Indonesia, Malaysia, India, Meksiko, Kanada dan Korea. Kompetisi demi kompetisi yang digelar selama lima hari berbuah manis bagi tim Ichiro. Semangat yang membara serta doa yang tak kunjung usai, menghantarkan tim Ichiro berhasil meraih delapan medali dan keluar sebagai juara umum FIRA Hurocup 2016 ini. Perjuangan untuk bisa menjadi juara umum tidaklah mudah. Sebelumnya, pada hari pertama tim Ichiro sempat mengalami kendala. Tim ITS

FOTO : BM/IST

JUARA UMUM: Tim Ichiro ITS menunjukkan piala juara yang berhasil diraihnya.

mengaku kewalahan menghadapi masalah ketidaksesuaian informasi dengan peraturan yang berlaku. Dikatakan Satria Hafizuddhin, Ketua Tim Ichiro ITS, hari pertama kompetisi FIRA Hurocup 2016 tersebut belum membawa berkah bagi ITS. “Terdapat beberapa perbedaan peraturan yang berlaku pada hari pertama dengan peraturan yang disepakati pada technical meeting sebelumnya,” tutur Satria. Selain peraturan, lanjut Satria,

kondisi lapangan pun kurang menguntungkan, di mana lingkungan lomba yang dipaparkan tampak berbeda dengan kondisi nyatanya. “Hal ini mempengaruhi performa Ichiro dalam mengikuti pertandingan,” ungkap mahasiswa Departemen Teknik Elektro ini. Menurut Satria, tim lawan dari negara lain pun melontarkan pendapat yang sama. “Peserta FIRA banyak yang merasa kesusahan mendapatkan poin. Kami dan tim lain pun merasakan hal

yang sama,” tuturnya. Meski demikian, tim Ichiro tak mau patah arang. Satria dan timnya tetap optimistis dan menyesuaikan dengan peraturan yang baru mereka temukan. Terbukti, robot Ichiro I berhasil meraih tiga medali emas dan satu medali perak dengan perolehan Juara 1 Kategori Marathon, Juara 1 kategori Sprint, Juara 1 kategori Soccer, dan Juara 2 kategori halang rintang. Tak hanya itu, dari sekian banyak juara yang diraih dengan total skor 38, robot Ichiro I pun memperoleh tambahan penghargaan sebagai Juara Umum III. Pencapaian robot Ichiro II pun tak mau kalah. Robot ini mampu mengantongi tiga medali perak dan satu medali perunggu dengan perolehan Juara 2 kategori Marathon, Juara 2 kategori Sprint, Juara 2 kategori Soccer, dan Juara 3 kategori Weight Lifting. Atas pencapaiannya dengan total skor 40, robot Ichiro II dinobatkan sebagai Juara Umum II. Dikatakan Satria, capaian ini tak lepas dari dukungan dosen pembimbing tim Ichiro, Muhtadin ST MT, pendamping tim Ichiro, Ir Rudhy Ivan Noor selaku pengurus IKOMA ITS bagian Pendidikan dan Iptek, keluarga besar ITS, dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Beijing. (sdp/udi)

Pakde Karwo: Bela Negara juga Harus Cinta Produk Dalam Negeri SURABAYA (BM) – Ikut memperjuangkan produk Jawa Timur (Jatim) agar bis bersaing dengan produk lain yang ada di luar negeri juga merupakan salah satu wujud bela negara. Dalam aritian, bela negara juga bisa diwujudkan dengan mencintai produk dalam negeri. Penegasan itu diungkapkan Gubernur Soekarwo saat memberikan arahan pada peringatan Hari Bela Negara ke-68 dan Hari Ibu ke-88 di Halaman Kantor Gubernur, Surabaya, Senin (19/12). “Langkah kongkret seperti itulah sebagai bela negara baru yang dinamakan Working Ideology. Perang kita saat ini bukanlah perang konvensional

dari negara asing, akan tetapi perang semesta terhadap segala bentuk gangguan masyarakat seperti kejahatan narkotika, perkembangan IT (Informasi Teknologi), perang terhadap kebudayaan, ekonomi hingga kehidupan sosial yang tidak memiliki kesantunan terhadap nilai-nilai local,” katanya. Mewujudkan rasa nasionalisme, kata Pakde Karwo sapaan lekatnya, tidak cukup dengan menggelorakan Aku Cinta Indonesia (ACI) saja, akan tetapi produk dari masyarakat Jatim jangan sampai diserbu oleh produk-produk luar negeri. Maka, cara yang tepat dalam bela negara saat ini adalah membenahi produkproduk dalam negeri agar dapat

FOTO : BM/ANDRE

BELA NEGARA: Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, ketika menjadi inspektur upacara bela negara, Senin (19/12).

bersaing di pasar internasional. Salah satu cara agar produk Jatim bisa bersaing harus memperbanyak sekolah vokasional dan melakukan magang atau training bekerja pada perusahaan yang memiliki

kualitas internasional. Kondisi ini memberikan dampak pada kemampuan siswa yang telah menggabungkan antara disiplin, pengetahuan, kompetensi, ditunjang dengan pelatihan yang cukup.

Ia menjelaskan, pelaksanaan Working Ideology bela negara di lingkungan PNS diwujudkan dengan memberikan pelayanan publik yang baik dan prima kepada masyarakat, bekerja dengan integritas dan menjauhi diri dari pungutan liar (Pungli). Tertib dan produktifnya seorang PNS nantinya dapat menghasilkan kesejahteraan bagi masyarakat. Pakde Karwo berpesan agar generasi muda senantiasa membekali dirinya dengan kemampuan teknologi baru sesuai keinginan masyarakat. ”Langkah konkret seperti ini diperlukan oleh masyarakat dalam mengimplementasikan bela negara pada era hari ini,” ujarnya. (dre/udi)

PESTA PERGANTIAN TAHUN

Gubernur Tegaskan Tak Ada Kembang Api SURABAYA (BM) – Ada yang beda pada penyelenggaraan pesta pergantian tahun kali ini di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim). Gubernur Soekarwo menegaskan, untuk tahun ini dipastikan tidak ada pesta kembang api. “Untuk tahun baru nanti sementara kembang apinya tidak ada dulu. Kita semua akan berkumpul di Tugu Pahlawan untuk melakukan doa bersama dengan semua elemen masyararakat,” kata kepala daerah yang juga akrab disapa Pakde karwo itu. Tahun-tahun sebelumnya, Pemprov Jatim selalu merayakan FOTO: BM/IST malam pergantian tahun Soekarwo itu dengan menggelar pertunjukan musik dan kembang api di Gedung Negara Grahadi di Surabaya. Bersamaan itu, biasanya pula ratusan ribu masyarakat Jatim dari Surabaya dan sekitarnya berkumpul di pusat kota, salah satunya di Grahadi. Pagelaran musik dan pesta kembang api meriahkan pesta pergantian akhir tahun. Suara terompet dari tabung gas portabel juga dinyalakan oleh para pejabat Pemprov Jatim yang hadir di lokasi. Lebih lanjut dijelaskan Pakde Karwo, dalam kegiatan doa bersama itu, pihaknya akan mengundang seluruh Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Jatim mulai dari Kapolda dan Pangdam V Brawijaya. Ia menjelaskan, tidak adanya pesta kembang api menjadi bentuk keprihatian dengan banyaknya bencana di berbagai daerah. Selain itu, dengan doa bersama diharapkannya bisa membawa dampak positif terhadap kondisi Indonesia, khususnya Jawa Timur. “Doa ini bentuk harapan dan ungkapan rasa syukur agar ke depan di 2017 bisa lebih baik lagi,” katanya. Pakde Karwo berharap, dengan meniadakan pesta kembang api pada perayaan malam pergantian tahun kali ini maka penyelenggaraannya bakal lebih khidmat. Hal serupa sebenarnya juga pernah dilakukan Pemprov Jatim saat pergantian tahun 2014 ke 2015 yang waktunya hampri bersamaan dengan jatuhnya pesawat Air Asia dari Surabaya menuju Singapura akibat mengalami kecelakaan di Kalimantan. Pemprov Jatim menyatakan berkabung dan meniadakan pesta kembang api. (nt/udi)

SPP SMA/SMK Berbeda, Disesuaikan Kemampuan Sekolah SURABAYA (BM) – Pengelolaan SMA/SMK dan Pendidikan Khusus (PK) efektif dikelola provinsi mulai 1 Januari 2017. Bersamaan itu, sekolahsekolah yang sebelumnya bebas biaya SPP diperkenankan menarik SPP. Untuk besarannya, disesuaikan tiap-tiap sekolah di kabupaten/kota. Artinya, besaran SPP bakal berbeda satu sama lain. Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jawa Timur (Jatim), Dr Saiful Rachman mengatakan, keragaman SPP itu disesuaikan dengan kebutuhan sekolah di masing-masing daerah. Hal itu akan tercantum dalam rencana kegiatan dan anggaran sekolah (RKAS). RKAS biasanya dibuat satu

tahun sekali pada awal tahun. “RKAS disusun sekolah dengan persetujuan komite sekolah. Selanjutmua, diserahkan ke cabang dinas kemudian untuk kami koreksi. Bila tidak rasional bisa kami evaluasi,” kata dia saat ditemui, Senin (19/12). Sebagai pengontrol, lanjut Saiful, pihaknya meminta sekolah untuk fokus kepada pemenuhan 8 standar nasional pendidikan. Selain itu, dalam penganggaran tersebut sekolah tidak perlu mencantumkan pemeliharaan gedung. “Cukup fokus kepada operasional sekolah, gedung-gedung nanti biar dinas yang mengurus. Output sekolah harus kualitas” tutur mantan Kepala Badan Diklat Jatim ini.

Dengan begitu, kata Saiful, SPP SMA/SMK di Surabaya bakal berbeda dengan daerah-daerah lain seperti Mojokerto, Blitar, dan lain-lain. “Progran sekolah yang mengada-ada akan kami awasi dengan ketat dan tidak bisa lolos,” jelasnya. Terkait siswa miskin, dia menjamin tetap mendapat pendidikan gratis. Asalkan siswa itu berprestasi dan sudah diterima sekolah. “Survei untuk siswa miskin tetap kami lakukan dengan ketat. Tim kami akan turun ke rumah-rumah mereka,” ujar mantan Kepala SMKN 4 Malang ini. Kalaupun kabupaten/kota tetap menginginkan gratis sepenuhnya,

FOTO: BM/IST

Dr Saiful Rachman

Sa i f u l m e n y a r a n k a n s e g e r a berkoordinasi dengan provinsi. Se m e n t a r a i t u , s e j u m l a h sekolah di Surabaya belum berani menentukan besaran SPP. Seperti diungkapkan Abdul Rofiq, Kepala SMKN 12 Surabaya. Pengajuan RKAS sebagai acuan kebutuhan sekolah tiap tahun masih sama. Hanya saja sumber dana yang berubah. “Nanti yang hilang ya pembiayaan Bopda, kemudian operasional listrik, air dan internet. Ada juga 19 guru produktif khusus kami yang dibiayai pemkot seperti outsourching,” jelasnya. Namun, pihaknya bisa memanfaatkan alokasi BOS untuk operasional sekolah karena termasuk

pembelanjaan BOS. Hanya saja pihaknya akan sulit menutupi gaji guru produktif jika tidak dibantu pemkot. “Kalau untuk reng-rengan SPP kami bisa ambil sama besaran Bopda Rp 152 ribu tiap siswanya, tapi bisa meningkat juga jika kebutuhan lain tidak ada yang mengkaver. Seperti guru produktif yang di sekolah kami di danai pemkot,” ungkapnya. Rofiq sangat berharap adanya bantuan Pemerintah Kota Surabaya dalam bantuan pendanaan sekolah. Karena jika hanya mengandalkan BOS, besaran SPP akan besar. “Semoga usaha bu Wali tetap ada jalan dalam menyalurkan Bopda,” tandasnya. (sdp/udi)

Sertifikasi Profesi di Tengah Persaingan Kerja Global

Bukan untuk ‘Gagah-gagahan’, tapi Jadi Kebutuhan Penting Sertifikasi profesi bukan untuk ‘gagah-gagahan’. Tapi justru menjadi kebutuhan penting. Lalu bagaimana kita mengejar ketinggalan? Berikut liputan wartawan Berita Metro (BM), Aziz Tri P. ADA ungkapan menarik, sertifikasi profesi tak ubahnya seperti ‘pintu gerbang’ sekaligus ‘benteng’ bagi para pencari kerja. Menjadi pintu gerbang para profesional dalam negeri yang hendak bekerja di luar negei. Di sisi lain, menjadi benteng kokoh untuk ‘membendung’ arus pekerja asing yang membanjiri Indonesia. “Jadi bukan untuk gagahgagahan. Sertifikasi profesi ini sudah jadi kebutuhan penting. Apalagi di tengah persaingan global sekarang ini. Ini menjadi pengakuan pada pemegangnya. Tidak melihat bangsa atau agama, tapi pada

kemampuan kerjanya. Kompetensinya,” kata Sanromo Wijayanto, Ketua Komisi Lisensi Lembaga Sertifikasi BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi), Senin (19/12). Sanromo hadir sebagai salah seorang pembicara di workshop ‘Pembentukan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) dan Tempat Uji Kompetensi’ di Universitas Nahdlatul Ulama (NU) Surabaya, (Unusa). Dua pembicara lainnya, Ir Sukemi, Chairman of LSP Multimedia Ainaki (Asosiasi Industri Animasi dan Kreatif Indonesia) dan Ahmad Farouq, Managing Director Quality & Leadership Institute.

FOTO : BM/AZIZ TRI P

PROFESI: Sanromo Wijayanto, Ketua Komisi Lisensi Lembaga Sertifikasi BNSP saat menyampaikan materi workshop LSP di Universitas NU Surabaya (Unusa), Senin (19/12).

Lebih lanjut dikatakan Sanromo, Indonesia memang termasuk ketinggalan menggarap soal sertifikasi profesi ini. Bayangkan saja, dari sekitar 127 juta tenaga kerja, yang sudah disertifikasi baru sekitar 3,2 juta pekerja.

“Belum ada 10 persennya. Padahal semua dunia kerja pada akhirnya menuntut adanya setifikasi profesi ini. Mereka harus mengikuti standar. Baik untuk tenaga kerja sendiri, maupun pekerja asing,” katanya.

Dicontohkannya, negaranegara maju seperti Australia, sudah lama menerapkan sertifikasi profesi. Tak heran, para pekerjanya bisa dengan leluasa mencari pekerjaan di negara lain. Juga dengan gaji yang berlaku standar internasional. “Kita yang terlambat. Misalnya, untuk pekerja asing, standar yang disepakati masih disusun bersama antara kementerian sektor, Kemenaker, akademisi, asosiasi profesi bersama dunia industri. Nanti kalau standarnya sudah ada, diumumkan dan diterapkan,” katanya. Masih Minim Bagaimana posisi BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) saat ini? Menurut Sanromo, meski terbentuk belum

terlalu lama, faktanya kini sudah banyak dunia kerja yang mengacu pada standar BNSP. “Kereta Api, Pelabuhan, Konstruksi sudah mulai masuk. Kesehatan juga. Pariwisata yang sudah komplet. Bahkan untuk Pariwisata, 95 persen standar kita, sudah jadi rujukan di tingkat Asia,” katanya. Sementara Ir Sukemi menekankan bahwa Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) di instiusi pendidikan, masih sangat minim. Faktanya, untuk pendidikan tinggi baru 10 universitas yang membentuk LSP. Sedangkan Politeknik ada 39 LSP dan SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) ada 314 LSP. “Di Unusa ini menjadi LSP yang ke-11 tingkat universitas. Kalau institusi pendidikan

tinggi yang jumlahnya sekitar 4.000 unit harus semua punya LSP, tentu sulit dalam waktu dekat. Tapi setidaknya terus bertambah jumlahnya, agar kita tidak kalah bersaing,” katanya. Dikatakannya, syarat kampus membuka LSP, yakni memiliki sarana prasarana perkantoran, memiliki rencana kerja sesuai Standart Kerja Kompetensi Indonesia (SKKI) serta SKK Khusus. “Selain itu memiliki perangkat assesment, materi uji dan asesor,” katanya. Seperti diketahui, LSP yang terekomendasi BNSP sudah ada di Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Bali, Manado, dan Medan. “Jumlah dan penyebarannya memang masih belum ideal,” lanjut ia. (*)


10 JATIM RAYA

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 20 DESEMBER 2016

Ratusan Warga Pantai Boom Kembali Tolak Relokasi

BM/IST

DIALOG: Perwakilan warga Kelurahan Kampung Mandar, Banyuwangi saat melakukan dialog dengan anggota DPRD Kabupaten Banyuwangi, Senin (19/12). Warga kembali menyuarakan penolakan rencana relokasi yang dilakukan PT Pelindo III Tanjungwangi.

BANYUWANGI (BM) - Ratusan warga Kelurahan Kampung Mandar, Banyuwangi yang bertempat tinggal di kawasan Pantai Boom ngeluruk DPRD setempat, Senin (19/12). Mereka menyuarakan kembali penolakan rencana relokasi yang dilakukan PT Pelindo III Tanjungwangi. Mereka melakukan aksinya dengan membentangkan spanduk berisikan penolakan rencana pengusiran mereka. “Kami tidak mau direlokasi. PPI jangan main usir seenaknya sendiri. Kami sudah lama di sini,” ujar salah satu warga. Selang beberapa menit, mereka diterima langsung anggota dewan setempat. Mereka kemudian diajak hearing dengan PT Pelindo Properti Indonesia (PPI), Pelindo dan sejumlah instansi terkait yang bertempat di ruang dewan. Menurut Ketua RW Kampung Mandar, Nuryasin mengatakan, warga yang bertempat tinggal di Pantai Boom Banyuwangi, sebenarnya bersedia direlokasi. Bahkan, kata dia, tidak hanya bersedia direlokasi saja, warga juga mendukung penuh rencana pengembangan Pelabuhan Boom menjadi Pelabuhan Marina Banyuwangi. “Pengembangan pelabuhan itu juga akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat sekitar. Namun yang menjadi persoalan adalah, tempat relokasi yang disediakan PT Pelindo III Banyuwangi jaraknya terlalu jauh dari Pantai Boom, di kawasan warung panjang Desa Ketapang Kecamatan Kalipuro,” ujarnya kepada wartawan. Menurut Yasin, lokasi relokasi itu jaraknya 15 Km dari Pantai Boom, sedangkan masyarakat yang terkena relokasi mayoritas mencari nafkah di Pantai Boom. “Kita harap PT Pelindo III Tanjungwangi Banyuwangi bisa

Antisipasi Teroris, Perketat Penyeberangan ke Bali BANYUWANGI (BM) – Berbagai upaya terus dilakukan guna mempersempit ruang gerak pelaku terorisme di Jawa Timur (Jatim). Salah satunnya, dengan terus melakukan pemetaan dan pemantauan serta lebih meningkatkan pengamanan. Di dermaga penyeberangan Ketapang Banyuwangi yang merupakan pintu masuk dari Pulau Bali, pengamanan lebih diperketat menjelang Natal dan pergantian tahun mendatang. Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Banyuwangi, AKBP Agus Yulianto mengatakan, peningkatan pengamanan itu juga dilakukan untuk menjaga stabilitas keamanan sekaligus memberikan rasa aman kepada masyarakat. Dikatakan mantan Kapolres Malang ini, teroris dan narkoba menjadi bidikan utama. “Dalam waktu dekat kita dihadapkan dengan perayaan natal dan tahun baru, sehingga kita akan maksimalkan untuk pengamanannya,” terang AKBP Agus Yulianto, Minggu (18/12). Dermaga Ketapang menjadi salah satu titik prioritas pengamanan dikare-

nakan kawasan ini menjadi pusat aktivitas warga sekaligus menjadi pintu masuk dan keluarnya sejumlah warga maupun wisatawan ke Pulau Bali. Dalam pengamanan ini, Polres Banyuwangi akan menerjunkan kekuatan penuh. Jumlah personil yang disiapkan secara menyeluruh dari Polres Banyuwangi, Brimob dan juga BKO dari Anggota Lanal dan Kodim 0825 Banyuwangi. Sementara itu, Bakesbangpol Kabupaten Ngawi, memetakan sejumlah kawasan di wilayahnya yang dinilai rawan terhadap penyebaran paham radikal yang dapat mengganggu keutuhan NKRI, sehingga harus diawasi. Kepala Bakesbangpol Ngawi, Rahmat Didik Purwanto mengatakan, sejauh ini pihaknya telah mendeteksi ada tiga wilayah kecamatan di Ngawi yang memiliki kerawanan tersebut. “Ada beberapa wilayah di Ngawi yang berpotensi jadi tempat jujukan pelaku untuk merekrut kader,” ujar Rahmat Didik Purwanto, kepada wartawan. Menurut dia, ketiga wilayah tersebut adalah Kecamatan Sine, Widodaren, dan

Ngrambe. Hasil deteksi dini yang ia lakukan, ada dugaan banyak penganut aliran Islam garis keras di tiga wilayah tersebut. Keberadaan wilayah rawan penyebaran paham Islam radikal membuat instansi itu intensif melakukan pemantauan ketat di daerah tersebut. Pihaknya juga melakukan koordinasi intensif dengan anggota TNI dan Polri di Kabupaten Ngawi. Ia menjelaskan, pemantauan ketat tersebut penting dilakukan mengingat pola rekrutmen yang dilakukan pelaku teroris di sejumlah tempat tersebut berkedok jihad untuk agama. “Kami tidak mempermasalahkan jihadnya, tapi yang dicemaskan adalah jalan yang ditempuh untuk berjihad itu dengan cara salah,” terang dia. Selain koordinasi dengan TNI/Polri dan pemantauan intensif, katanya, pihaknya juga melakukan penanaman kembali rasa nasionalisme kepada warga Ngawi dengan berbagai kegiatan. Di antaranya, dengan menggandeng LSM, aktivis, sekolah, dan komunitas anak muda untuk menumbuhkan cinta

Tanah Air. Selain itu, pihaknya juga meminta masyarakat peka dengan kondisi di sekitarnya. Jika melihat hal-hal yang mencurigakan, hendaknya segera melapor ke ketua RT ataupun kantor polisi terdekat. Sebelumnya, Wakil Gubernur (Wagub) Jatim, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) juga telah menyebutkan, Polri sudah memetakan potensi kerawanan di wilayahnya. Polri juga mengawasi pergerakan kelompok teror. “Kita sudah mendapatkan penjelasan tentang potensi-potensi kerawanankerawanan dan juga kelompok-kelompok yang ada di Jawa Timur. Apakah di Surabaya, Malang, Ngawi dan Magetan dan daerah lain,” kata Gus Ipul. Gus Ipul menegaskan, aparat keamanan terus melakukan pengawasan pergerakan orang-orang di Jatim. Dia juga meminta masyarakat untuk ikut berperan aktif mengawasi pergerakan orang-orang yang mencurigakan untuk menghindari terjadinya aksi teror. (nt/ det/udi)

Razia Balap Liar, Polisi Sita 90 Motor ’Bodong’ BANGKALAN (BM) – Sebanyak 90 sepeda motor ‘bodong’ disita jajaran Polres Bangkalan dalam razia di sejumlah tempat yang biasa dijadikan sebagai lokasi balap liar. Ke-90 motor itu tidak dilengkapi surat tanda nomor kendaraan bermotor. “Ke-90 sepeda motor yang tidak dilengkapi surat tanda nomor kendaraan bermotor ini kami sita dari sejumlah titik yang sering menjadi tempat balapan liar,” kata Kasat Lantas Polres Bangkalan, AKP

Inggit Prasetyanto, Senin (19/12). Inggit menjelaskan, ada beberapa titik yang biasa digunakan sebagai tempat balapan liar. Antara lain di Jalan Kembang Ring Road Bagian Barat di Desa Bilaporah, Kecamatan Socah dan di Jalan Raya Skep, Kelurahan Bancaran. Selain itu, jalur menuju akses jembatan Suramadu juga sering menjadi ajang balap liar oknum pemuda dan pelajar di Kabupaten Bangkalan. “Dari tiga titik ini, kami melakukan penyitaan

kendaraan mereka,” kata Inggit. Ia menjelaskan, sepeda motor yang diamankan itu, yang tidak dilengkap dengan STNK, dan pemiliknya tidak mengantongi surat izin mengemudi. “Hampir setiap malam minggu balapan liar oleh oknum pemuda Bangkalan digelar di tiga titik ini. Makanya, kami langsung mendatangi lokasi itu, membubarkan aksi mereka dan menyita kendaraan yang tidak dilengkapi STNK,” terang Kasat Lantas.

Tidak hanya menyita kendaraan, polisi juga menahan para pembelap liar yang tidak membawa surat tanda nomor kendaraan bermotor dan SIM itu di Mapolres Bangkalan. Polisi selanjutnya memanggi orang tua mereka ke Mapolres Bangkalan. “Ini sengaja kami lakukan, agar orang tuanya tahu tentang aktivitas mereka di lapangan. Sebab kami yakin, orang tua mereka tidak tahu,” kata Wakapolres Bambang Kompol Imam Pauji. (nt/udi)

mengubah kebijakan relokasi warga kawasan Pantai Boom tersebut ke tempat yang lebih dekat dan terjangkau oleh masyarakat. Kan masih banyak lahan pelindo yang masih ada dekat Boom,” tambahnya. Sementara PT Pelindo III Tanjungwangi Banyuwangi telah menyediakan tempat relokasi di kawasan Warung Panjang, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro. Menurut Legal PPI Lugas Radianto, PT Pelindo dan PPI sudah melaksanakan tanggung jawab terhadap masyarakat. Yakni menyediakan tempat relokasi dan memberikan uang kerohiman kepada warga yang mau direlokasi dari Pelabuhan Boom. “Fasilatas relokasi yang disediakan PPI selaku anak perusahan PT Pelindo III Tanjungwangi sudah lebih dari cukup. Selain menyiapkan lahan relokasi juga menyiapkan fasilitas MCK dan rumah semi permanen yang siap ditempati warga. Masyarakat tidak perlu lagi membangun rumah di kawasan relokasi karena sudah tersedia,” ujarnya. Sementara untuk lokasi relokasi, kata Lugas, PT PPI dan PT Pelindo III Tanjungwangi tidak akan mengubah lagi kebijakan relokasi yang sudah ditentukan tersebut. “Tempat relokasi tetap berada di kawasan Warung Panjang, Ketapang,” tambahnya. Jika masyarakat di kawasan pantai boom bersedia direlokasi, PPI dan PT Pelindo III Tanjungwangi akan menfasilitasi transportasi ke tempat relokasi. Sebelumnya, PT Pelindo III Tanjungwangi telah menerbitkan surat peringatan pertama kepada warga di kawasan Pelabuhan Boom untuk pindah. Sebab kawasan tersebut akan dibangun Pelabuhan Marina dan harus steril dari permukiman warga. (det/udi)

KILAS

BM/IST

BANTUAN ACEH: Hasil penggalangan dana untuk korban gempa di Aceh yang dilakukan Komunitas suporter ‘Taretan dhibi’ Pamekasan disalurkan melalui PMI setempat, Senin (19/12).

Dana untuk Korban Aceh Disalurkan Lewat PMI PAMEKASAN (BM) - Komunitas suporter ‘Taretan dhibi’ menyerahkan hasil penggalangan dana untuk korban bencana Aceh melalui Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Pamekasan, Senin (19/12). Dana yang terkumpul setelah dua hari melakukan penggalangan dana tersebut sebanyak Rp 9.050.500. Hari penggalangan dana terakhir saat Madura United bertanding melawan Perseru Serui di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, beberapa waktu lalu. “Kami salurkan lewat PMI karena ini merupakan lembaga yang terpercaya dan paling dekat di Pamekasan,” ujar Koordinator Suporter Taretan Dibhi’, Bambang Priyanto. Menurut Bambang, amanah dari masyarakat yang diperuntukkan bagi korban gempa bumi tersebut harus tersalurkan dengan baik guna meringankan beban keluarga korban. “Kegiatan kemanusiaan ini terus kami galakkan, supaya suporter tidak hanya terkesan hura-hura tetapi bisa bermanfaat untuk masyarakat. Makanya, kemarin kita tutup kegiatan ini dengan aksi donor darah,” tambah pria yang biasa dipanggil Bepe itu. Secara terpisah, Ketua PMI Pamekasan, Bambang Edy Suprapto mengucapkan terimakasih kepada suporter yang telah melaksanaan kegiatan kemanusiaan. “Terima kasih pula atas kepercayaannya kepada kami, amanah ini kami teruskan kepada PMI pusat untuk disampaikan kepada para korban, ” tutup pria yang juga Kepala Disperindag Pamekasan tersebut. (ptm/udi)

APBD Sampang 2017 RP 1,26 Triliun SAMPANG (BM) - Wakil Bupati Sampang, Fadilah Budiono menyatakan, anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2017 mencapai Rp 1,25 triliun, berkurang dari 2016 yang mencapai Rp 1,5 triliun. Penurunan jumlah anggaran ini terjadi, karena adanya pengurangan anggaran dana alokasi khusus (DAK) dari pemerintah pusat, katanya di Sampang, Senin. Fadilah menjelaskan, pe-

Diterbitkan oleh: PT. Berita Metro Jl Tunjungan No 86 Surabaya. www.beritametro.co.id Percetakan: PT Citra Cetak Pratama (isi di luar tanggung jawab percetakan)

PERWAKILAN

nyebabnya, karena serapan DAK di sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Sampang rendah. Akibatnya, pemerintah pusat melakukan pengepresan usulan anggaran. “Jumlahnya tidak sedikit, yakni mencapai Rp400 miliar,” terang Wabup. Jika pada tahun 2017 serapan anggaran masih rendah, maka bukan tidak mungkin pada APBD 2018 bakal kembali terjadi

pengepresan anggaran. Oleh karenanya Wabup meminta agar pada 2017 SKPD lebih giat bekerja, sehingga semua anggaran bisa terserap sesuai harapan. Secara terpisah, anggota Badan Anggaran DPRD Sampang Samsul Arifin mengakui, bahwa serapan anggaran di sejumlah SKPD di lingkungan Pemkab Sampang memang rendah.

Menurut catatan DPRD, ada beberapa SKPD yang hanya bisa menyerap anggaran sebesar 40 persen dari total alokasi anggaran yang disediakan Pemkab Sampang. “Kami tentu tidak ingin, di tahun-tahun berikutnya hal seperti ini terulang lagi. Karena yang rugi bukan hanya pemkab, akan tetapi rakyat Sampang,” katanya. Samsul menyarankan agar realisasi proyek pembangu-

nan hendaknya mulai di awal tahun, dan tidak menumpuk di akhir tahun, seperti tahun ini. “Banyaknya program yang tidak terealisasi ini, kan akibat terjadi penumpukan anggaran di akhir tahun. Ada juga SKPD yang memang kurang giat bekerja, sehingga terkesan membiarkan program yang telah direncanakan tidak selesai. Ini tentu tidak baik dan merugikan rakyat,” kata Samsul. (nt/udi)

BM/IST

PENANDATANGANAN APBD: Bupati Sampang KH Fannan Hasib dan wakilnya Fadilah Budiono saat penandatanganan APBD 2017 di ruang sidang DPRD Sampang.

Direktur: Silvia Balhmar. Pemimpin Perusahaan: M. Mashudi. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Totok Hartana. Wapemred: Noor Ipansyah Iskandar. Dewan Redaksi: AR Balhmar, Djoko Tetuko, Samiadji Makin Rahmat, Yahya A Waber, Tjipto Chandra, Marcella, Hadi Ismanto, M. Nabil. Redaktur: Budi Arie Satriyo, Bambang Andrias, Oki Lukito, Indra Nanang. Wartawan Senior: Rofiq Kurdi Ismail, Aziz Tri. Reporter: Dian Kurniawan, Suluh DP, Andre Septia Hadi, Hasan Nur Rahmad. Fotografer: Soemadji. Pracetak/Artistik/Tata Letak: Luthfi, Firman. Desain Grafis: Khalid “Klied”. Sekretaris Redaksi: Muh. Faizin. Bidang Online: Wahyu Saputro. Eksekutif Marketing: Fahad Balhmar, Khalid H. Perwakilan Daerah: Jakarta: Priyoko Sarjito (Kep. Biro), Marcella, Ferdy Yunisaf. Mojokerto: Prayogi. Sidoarjo: Yahdar Balhmar, Imam Muchlis. Gresik: Sugeng (Kepala), M Sugeng Pasuruan: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani. Malang: Aji, Kholil, Agus Susanto, Koordinator Sirkulasi/Pemasaran: M. Mashudi. Alamat Redaksi: Jl Tunjungan No 86 Surabaya. Telp. +6231 5318686, 5323414. Fax:+6231 5323415 Redaksi: 081334312300 | Iklan/Langganan: 081216327858 | No Pengaduan: 031 70975270. Email: red_beritametro@yahoo.co.id. Tarif Iklan: Display(fc) Rp. 35.000/MMK (BW) Rp. 25.000/MMK. Sosial Rp. 10.000/MMK, Baris Rp. 15.000 (Minimal 2 Baris).

DALAM MENJALANKAN TUGAS PELIPUTAN, WARTAWAN BERITA METRO DIBEKALI TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER.


GRESIK 11

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 20 DESEMBER 2016

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN I GRESIK

Gelombang Tinggi, KM Express Bahari Gagal Berlayar

GRESIK(BM)- Akibat gelombang tinggi mencapai 3 meter yang melanda Laut Jawa. Sebuah kapal penumpang Express Bahari yang berangkat dari Pelabuhan Gresik hendak menuju pulau Bawean terpaksa kembali lagi ke Gresik Kepala Seksi Kepelabuhanan Adpel Gresik, Nanang Afandi, Senin (19/12) mengatakan, tingginya gelombang di laut Jawa saat ini terpantau tidak stabil, yakni mencapai 2 meter hingga 3 meter. “Bila gelombang mencapai 3 meter, memang ada larangan untuk kapal penumpang berlayar, baik dari pulau Bawean maupun sebaliknya,” kata Nanang. Namun demikian, kapal barang tetap diperbolehkan meski gelombang mencapai 3 meter, sebab bahan kapal terbuat dari besi bukan fiber, sehingga dinyatakan aman walaupun terjadi gelombang tinggi. Karena itu, pihaknya meminta khususnya kepada kapal penumpang untuk tetap waspada terhadap gelombang tinggi, yang terjadi sewaktu-waktu di laut Jawa. Kapal Express Bahari sempat berangkat dari pelabuhan Gresik sekitar 1 jam perjalanan. Namun, kapten kapal memutuskan kembali ke Gresik karena gelombang laut cukup tinggi hingga mencapai sekitar 3 meter.(gbr/yog/dra)

KILAS

Dua Pencuri HP Diringkus

FOTO BM/GILANG BUDI RAHARJO

PENUMPANG: Penumpang KM Express Bahari kembali ke pelabuhan, setelah kapal yang ditumpangi gagal berlayar karena gelombang tinggi.

Kartar Kenalkan Produk Unggulan Desa di Pameran

FOTO BM/MOCH. SUGENG

PAMERAN: Wabup Gresik, Moh. Qosim (baju korpri) menikmati produk pameran yang digelar Kartar Gresik di GKB, Senin (19/12).

GRESIK(BM)-Karang Taruna (Kartar) Kabupaten Gresik memperkenalkan produk unggulan desa-desa yang ada di Gresik. Program itu direalisasikan dalam pameran di Lapangan Jalan Kalimantan Komplek Gresik Kota Baru (GKB), Senin (19/12). Pameran dibuka Wakil Bupati Gresik, Mohammad Qosim. Dalam sambutannya, Wabup Qosim menyambut gembira upaya pengurus Kartar yang telah memotivasi, mendorong dan sekaligus memfasilitasi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Gresik. “Melihat semangat para karang taruna serta peserta UMKM yang hadir disini, maka saya yakin keinginan one village one product di Gresik pasti akan terlaksana,” ujarnya. Qosim berharap Dinas Koperasi Perindustrian UKM dan Perdagangan Gresik serta Badan Pemberdayaan Masyarakat terus memantau, memberikan pembinaan serta mengevaluasi kegiatan ini. “Kalau kegiatan kali ini berhasil, maka akan bisa terus ber-

lanjut pada tahun tahun mendatang” ujar Qosim memberi semangat kepada peserta pameran dan Pengurus Kartar. Ada 90 peserta yang siap mengikuti pameran yang baru pertama dilaksanakan ini. Menurut Ketua Kartar Gresik Ika Hidayat, pameran yang merupakan ekspose produk unggulan desa di Gresik akan berlangsung selama 5 hari. “Kami laksanakan ini karena saya melihat potensi karang taruna terhadap umkm sangat besar. Gresik ini merupakan gudangnya UMKM dan ada ribuan orang yang menjadi pelaku UMKM” katanya. Usai memberikan sambutan, Wabup Qosim diajak berkeling mengunjungi beberapa stand yang sudah siap. Wabup sempat mencicipi beberapa jenis makanan dan minuman yang digelar di lapak-lapak yang telah disediakan. Qosim mencoba menu tahu walik serta mencoba minuman temulawak ‘eson’. Selain itu Wabup juga memuji abon bandeng kemasan ‘Reang’ yang di display berjajar.(sgg/yog/dra)

GRESIK (BM)-Dua orang pencuri Handphone (HP) berhasil diringkus Satreskrim Polres Gresik di tempat berbeda. Keduanya bernama Zainul Farich (34) yang juga seorang juragan ikan warga Indrodelik, Kabupaten Bungah ditangkap setelah mencuri HP yang berada di jok motor depan Alfamart Bungah, Gresik, 14 Desember lalu. Aksi ZF terungkap dari CCTV yang ada di toko waralaba tersebut dan pelaku langsung digelandang ke kantor Polisi. Pelaku kedua adalah Muhammad Hanafi (24) yang merupakan seorang Cleaning Service di Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI). Dia adalah warga Baureno, Bojonegoro. Pelaku melakukan aksi pada 15 Desember saat melihat seorang mahasiswa kampus sedang mencarger HP di dalam kelas dan ditinggal begitu saja tanpa pengawasan, sehingga pelaku dengan leluasa mengambil HP mahasiswa tersebut. Polisi yang menerima laporan langsung melakukan pendalaman di TKP dan berhasil mengamankan pelaku yang juga merupakan orang dalam kampus UISI. Saat ditanya modus dan untuk apa mencuri HP, kedua pelaku hanya mengaku khilaf telah melakukan perbuatan pencurian HP tersebut. “Saya khilaf melakukan pencurian HP ini,” ujar kedua tersangka di Mapolres Gresik, Senin (19/12). Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Heru Dwi Purnomo mengatakan pihaknya berhasil mengamankan barang bukti 2 unit HP tipe berbeda beserta dengan carger dan dosbooknya, satu unit motor, jaket, dan tas yang digunakan kedua pelaku untuk beraksi. “Kedua tersangka kami jerat dengan pasal yang sama yakni pasal 362 KUHP dengan ancaman 7 tahun penjara” Kata AKP Heru Dwi Purnomo, Kasat Reskrim Polres Gresik.(gbr/yog/dra)

FOTO BM/GILANG BUDI RAHARJA

PENCURI: Dua pencuri HP diamankan anggota Satrekrim Polres Gresik.

PANTURA

berita metro

www.beritametro.co.id

Paguyuban Tahu Desak Pemkab Realisasi IPL BOJONEGORO (BM) - Paguyuban Perajin Tahu dan Tempe di Kabupaten Bojonegoro, mendsak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro segera membenahi lingkungan perajin tahu dengan memasang Instalasi Pengolah Limbah (IPL). “Pemasangan IPL sangat ditunggu perajin tahu untuk mendukung pengembangan kerajinan tahu sebagai kawasan wisata kuliner,” kata Ketua Paguyuban Perajin Tahu dan Tempe Bojonegoro Arifin, di Bojonegoro, Senin. Informasinyatim Disperindag sudah melakukan pengukuran di lokasi tanah yang akan menjadi lokasi IPL yang akan mengolah limbah perajin tahu di Kelurahan Ledokkulon, Kecamatan Kota. “Sesuai rencana ada tiga IPL yang akan dipasang di lingkungan perajin tahu Ledokkulon, tetapi sampai hari ini belum ada kejelasan,” ucapnya. Padahal, para perajin tahu dan tempe yang menjadi sentra industri tahu di daerah setempat dengan jumlah sekitar 150 perajin sudah mencanangkan daerah setempat sebagai kawasan objek wisata kuliner. Di sejumlah lokasi, lanjutnya, perajin tahu sudah mempersiapkan lokasi yang bisa dikunjungi wisatawan domestik (wisdom) untuk langsung menikmati kuliner tahu dan melihat tata cara membuat tahu. “Ditempat saya juga saya sediakan untuk dikunjungi wisatawan. Sejak pencanangan Ledokkulon sebagai wisata kuliner sudah ada pengunjung dari luar daerah seperti Yogyakarta yang datang,” tuturnya. Ia memberikan

KILAS

Jelang Natal dan Tahun Baru, Pemkab dan Polres Gelar Rakor

FOTO: BM/ISTIMEWA

WISATA KULINER : Pelaksanaan Festival Tahu di Kelurahan Ledokkulon, Kecamatan Kota, Bojonegoro, beberapa waktu lalu.

gambaran di rumahnya juga dijadikan tempat berkunjung wisdom, karena di rumahnya juga mengolah tahu dengan bahan kedelai 1,5 kuintal dan 25 kilogram untuk pembuatan tempe per hari. Kepala Kelurahan Desa Ledokkulon, Kecamatan Kota, Bojonegoro Sumantri menjelaskan pengembangan Ledokkulon sebagai objek wisata

kulinter terhambat dengan anggaran yang dimiliki kelurahan. “Kami tidak bisa mengalokasikan anggaran untuk melakukan penataan industri tahu Ledokkulon menjadi lokasi objek wisata, karena kelurahan tidak memperoleh anggaran seperti desa,” katanya. Dalam pengembangan Ledokkulon menjadi lokasi objek wisata kuliner

setelah berhasil menggelar Festival Tahu harus ditangani pemkab. Permasalahan yang menghambat pengembangan Ledokkulon sebagai objek wisata kuliner yaitu limbah tahu tidak ada yang dilengkapi IPL.”Ya lokasinya jadinya kumuh karena pembuangan limbah langsung masuk Bengawan Solo,” jelasnya.(bor/dra)

Adanya Miskomunikasi, DD Tingkis Terancam Tak Cair

TUBAN(BM) –Terkait pencairan Dana Desa (DD) tahap kedua tahun 2016, Camat Singgahan dan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintah Desa dan KB Pemkab Tuban, belum ada kesamaan pendapat dalam memberikan klarifikasi. Camat Singgahan, Jamul Fawaid, menegaskan DD tahap kedua Desa Tingkis sudah siap dicairkan. Karena Kepala Desa (Kades) dan Sekretaris Desa (Sekdes) Tingkis sudah ada kesepakatan. Sehingga Sekdes mau menandatangani berkas-berkas pencairan PERWAKILAN

DD Desa Tingkis. Diakuinya, sebelumnya pihaknya telah berkali-kali berupaya melakukan mediasi agar masalah selisih paham terkait laporan pertanggungjawaban (LPJ) DD tidak jadi masalah. Karena tahap pertama antara Kades dan Sekdes berbeda pendapat, namun pada akhirnya dapat diselesaikanya. Camat enggan menyampaikan secara detail pemicu kesalahpahaman tersebut. “Kami sendiri tidak mungkin bisa mengetahui, karena ini terkait laporan keuangan maka hanya pihak

pemerintah kabupaten yang boleh tahu,” jelasnya. Namun berbeda disampaikan Kepala Bapemas Pemdes dan KB Kabupaten Tuban, Mahmudi, sebelumnya. Dia menyampaikan sampai saat ini pengajuan pencairan DD tahap kedua belum diterimanya. “Kami sudah memohon (kepada pihak Desa dan kecamatan) agar pengajuan pencairan DD desa itu untuk segera disampaikan,”ungkapnya. Dia menegaskan kalaupun saat ini DD Tingkis siap dicairkan, namun jika

benar-benar dapat cair, tetap akan masuk Sisa lebih perhitungan anggaran (Silpa) 2016. “Karena sudah tidak mungkin diperuntukan melihat tutup tahun 2016 yang tinggal beberapa hari saja,” tegas Mahmudi. Belum dicairkannya dana pembangunan desa untuk pertengahan tahun hingga saat ini, maka pembangunan di Desa Tingkis juga terhambat. Mahmudi menjelaskan, nantinya pihak desa tinggal melanjutkan rencana pembangunan yang belum sempat tertangani lewat dana Silpa tersebut.(tur/dra)

BOJONEGORO (BM)- Dalam rangka menjelang Hari Natal dan Tahun Baru, Pemkab Bojonegoro dan Polres menggelar Rapat Kordinasi (Rakor) di ruang Angkling Darma Pemerintah Kabupaten Bojonegoro. Rakor yang dipimpin oleh Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu Sri Bintoro beserta jajarannya. Hadir dalam Rakor tersebut Sekretaris Daerah (Sekda) Bojonegoro Soehadi Mulyono, Kabag Ops Kompol Teguh Santoso dan beberapa elemen masyarakat. Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu Sri Bintoro, menegaskan kesiapan Polres dalam mengantisipasi adanya ancaman teror mendekati Natal dan Tahun Baru. Menurut pria dengan pangkat dua melati dipundaknya mengatakan, bahwa pihaknya akan melakukan pengamanan secara terbuka dan tertutup dengan pihak terkait. “Hal tersebut untuk menjamin rasa aman, situasi kondisi aman, kondusif terkendali,” ujarnya. Menurut Kapolres, bahwa adanya potensi gangguan nyata di tempat- tempat publik seperti pusat perbelanjaan, maupun pertokoan perbankan, Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dan tempat wisata. Kapolres mengajak semua lapisan masyarakat untuk menjaga situasi kamtibmas. Sementara Sekda Bojonegoro, Soehadi Mulyono menyampaikan bahwa Pemkab Bojonegoro secara teknis pelaksanaan tanggal 21 Desember 2016 untuk rapat kordinasi dan mendukung apa yang disampaikan oleh Kapolres seperti pos kesehatan dan lainnya. “Saya berharap pada tanggal 21 Desember 2016 secara final bisa disampaikan kira -kira apa yang kurang,”ujarnya. Pada 23 Desember 2016 sudah mulai pelaksanaan dan kerja sama pemerintah, Instansi, ormas dan eleman masyarakat,agar masyarakat yang merayakannya merasa aman dan damai.(ndo/dra)

FOTO: BM/SUSWONDO

KESIAPAN : Pemkab dan Polres Bojonegoro menggelar Rakor kesiapan Polres dalam mengantisipasi adanya ancaman teror mendekati Natal dan Tahun Baru.

BIRO GRESIK: Asepta Y Permana (Kepala), M Sugeng, Gilang Budi Raharja Sirkulasi & Iklan: Imam Taufik.


www.beritametro.co.id

SELASA, 20 DESEMBER 2016

Kapolresta Larang Ormas Sweeping Mal

Terkait Fatwa MUI tentang Penggunaan Atribut Keagamaan Nonmuslim SIDOARJO (BM) – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Sidoarjo melarang kegiatan sweeping yang dilakukan salah satu ormas Islam atau ormas lainnya ke pusat perbelanjaan atau mal-mal. Penegasan itu disampaikan Kapolresta AKBP M. Anwar Nasir usai memberi p e n g h a rg a a n k e p a d a 1 9 anggotanya yang dinilai telah berhasil mengungkap kasuskasus kriminalitas, Senin (19/12). “Kami melarang kelompok masyarakat atau ormas yang melakukan sweeping atau razia ke mal-mal atau pusat perbelanjaan. Bila ada yang melakukannya, akan kami tindak tegas dan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku,” kata AKBP M. Anwar Nasir. Sebelumnya, massa Front Pembela Islam (FPI) Jatim sempat mendatangi sejumlah mal di Kota Surabaya, Minggu (18/12). Aksi yang mereka lakukan itu dalam rangka menyosialisasikan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor: 56/2016 tentang hukum penggunaan atribut

keagamaan nonmuslim di malmal dan pusat perbelanjaan. Aksi pawai ta’aruf FPI ini dimulai dari Jalan Indrapura, Surabaya dengan kawalan Unit Sabhara, Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya dan Brimob Polda Jawa Timur. Rute pawai, dimulai dari Pasar Atum, ITC, Grand City, Delta Plaza, WTC, Excelso Galaxy Mall, Excelso Tunjungan Plaza, dan Ciputra World. Ditegaskan Kapolresta Si d o a r j o, p i h a k n y a s i a p memfasilitasi bagi kelompok masyarakat atau ormas yang akan melakukan sosialisasi terkait fatwa MUI. “Tapi jangan melakukan razia, karena yang boleh melakukan razia hanya kami dari polisi bukan dari kelompok masyarakat,” tegasnya. Lebih lanjut dikatakan kapolresta, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Pemkab dan Ketua M U I Si d o a r j o. “D e n g a n harapan jangan sampai ada kesalafahaman tentang fatwa MUI ini. Jangan sampai ada kejadian intoleransi antarumat beragama selama ini di Sidoarjo

Terkait imbuan MUI, kami mengharapkan pengusaha mal-mal dan pusat perbelanjaan jangan memaksakan karyawan nonnasrani menggunakan seragam atau atribut natal karena ini bisa menimbulkan reaksi.” - AKBP MUHAMMAD ANWAR NASIR Kapolresta Sidoarjo

yang kondusif dan baik harus kita pertahankan,” tuturnya. Kapolres juga mengharapkan ke pengusaha mal-mal atau pusat perbelanjaan agar tidak memaksakan para karyawan non nasrani menggunakan seragam atau atribut natal. “Terkait imbuan dari MUI kami mengharapkan untuk para pengusaha mal-mal dan

pusat perbelanjaan jangan memaksakan para karyawan yang nonnasrani menggunakan seragam atau atribu natal karena ini bisa menimbulkan reaksi,” jelasnya. Di a j u g a m e n g i m b a u

kepada anggotanya, agar jangan sampai terlalu fanatik terhadap persoalan agama, karena dapat memecah belah persatuan NKRI. “A g a m a k u a d a l a h agamaku, agamamu adalah agamamu. Jangan sampai polisi memisahkan diri dan mengkotak-kotak hingga menyebabkan keutuhan NKRI terpecah-belah,” katanya. Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo M.Taufik Hidayat mendukung penuh kebijakan untuk melarang tindakan sweeping yang mungkin dilakukan oleh Ormas tertentu di Sidoarjo. “Bagus jika ada larangan sweeping itu, karena menjaga kondisi yang sangat kondusif di Sidoarjo,” ujar Taufik. Menurut politisi PDIP ini, jika sampai ada tindakan sweeping penggunaan atribut agama lain di mal yang berujung ketidaktentraman masyarakat, dirinya mendorong aparat keamanan untuk bertindak. “Ketegasan aparat kepolisian, diharapkan dalam menjaga keharmonisan warga Sidoarjo,” ujar Taufiq. (cls/udi)

DELTA SINGKAT

Jebol Plafon, Dua Tahanan Polsek Taman Kabur

SIDOARJO (BM) - Dua tahanan Polsek Taman berinisial R (27) dan HY (23) berhasil kabur, Senin (19/12). R yang ditahan karena kasus pencurian dan HY tahanan kasus penipuan kabur dengan memanfaatkan kelengahan petugas. Keduanya menjebol atap plafon kamar mandi di ruang tahanan. Humas Polresta Sidoarjo, AKP. Syamsul Hadi membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, dua tersangka yang berhasil kabur itu sama-sama berasal dari Taman Sidoarjo. “Iya benar. Dia R dan HY,” ucap AKP. Syamsul saat dihubungi melalui sambungan selulernya, Senin (19/12). Lebih lanjut dia menjelaskan, keduanya berhasil kabur dari tahanan hari Senin sekitar pukul 01.00 dinihari. Mereka kabur melalui atap plafon kamar mandi yang dilubangi menggunakan gergaji. “Kita sudah melakukan pemeriksaan terkait kaburnya dua tahanan ini. Bagian atap plafon yang digergaji sebagai jalan untuk kabur kedua tahanan terebut,”jelasnya Sementara itu, Kapolsek Taman, Kompol Sujud saat dikonfirmasi tidak berada di kantor dan ketika dihubungi melalui ponselnya belum ada jawaban. (cls/udi)

FOTO: BM/MUCHLIS

DIJEBOL: Dua tahanan Polsek Taman kabur dengan cara menjebol plafon kamar mandi di ruang tahanan.

Terjebak Macet, Spesialis Curanmor Diringkus Polisi

BERI PENGHARGAAN ANGGOTA BERPRESTASI

FOTO: BM/MUCHLIS

Sebanyak 19 anggota Polresta Sidoarjo dan jajarannya mendapatkan penghargaan berkat keberhasilannya mengungkap berbagai kasus kriminalitas. Penghargaan diberikan langsung Kapolresta Sidoarjo, AKBP M. Anwar Nasir, dalam upacara yang dilangsungkan di halaman Mapolresta Sidoarjo, Senin (19/12).

Akhir Tahun, Penumpang di Bandara Juanda Naik 9 Persen SIDOARJO (BM) – Jumlah penumpang di Bandara Udara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo diprediksi ada kenaikan sebanyak sembilan persen dari 1.297.835 pada periode sebelumnya, saat pelaksanaan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017. Legal and Communications Section Head PT Angkasa Pura I Juanda Surabaya Anom Fitranggono mengatakan, untuk mengantisipasi terjadinya

kenaikan jumlah penumpang tersebut pihaknya sudah melakukan beberapa kesiapan. “Di antaranya adalah penambahan jumlah penerbangan sebanyak 53 penerbangan dari beberapa maskapai penerbangan seperti 16 ‘flight’ dari maskapai Citilink, 17 ‘flight’ dari maskapai Lion Air dan 16 ‘flight’ dari maskapai Nam Air,” ucapnya. Ia mengemukakan, pihaknya juga sudah membuat pos

komando pelaksanaan Natal dan Tahun Baru di Bandara Internasional Juanda untuk memudahkan calon penumpang yang ingin mendapatkan informasi seputar penerbangan. “Posko ini merupakan satuan kerja bersama antara PT Angkasa Pura 1 (Persero) Bandara Juanda dengan Otoritas Bandara Wilayah III Surabaya, TNI/Polri, CIQ, KKP, dan ‘Airline’ atau ‘Ground Han-

dling’,” tuturnya. Ia mengatakan, monitoring posko terpadu dibuka mulai “H-7” Natal 2016 hingga “H+7” Tahun Baru 2017 yakni mulai tanggal 18 Desember 2016 sampai dengan 8 Januari 2017. “Posko terpadu tersebut terdapat di Terminal 1 dan Terminal 2 Bandara Internasional Juanda,” tambahnya. Dikatakan pula, pada periode sebelumnya terdapat 1.186.785 jumlah penumpang

domestik dengan jumlah penerbangan sebanyak 8.250. “Sedangkan untuk internasional sebanyak 111.050 penumpang dengan 730 penerbangan,” imbuhnya. Menurut dia, pada penambahan penerbangan ini jurusan Surabaya-Denpasar masih menjadi favorit di samping jurusan lainnya seperti Surabaya-Jakarta dan juga beberapa kota lain di Indonesia. (nt/udi)

Lagi, Tiga Pejudi Remi Diringkus

FOTO: BM/MUCHLIS

TERSANGKA JUDI: Tiga tersangka judi remi diamankan di Polsek Tanggulangin. Mereka diringkus dalam penggerebekan di salah satu rumah warga di Desa Gempolsari, Kecamatan Tanggulangin.

SIDOARJO (BM) - Unit Reskrim Polsek Tanggulangin kembali berhasil meringkus tiga pelaku judi remi. Kali ini, penggerebekan dilakukan di rumah warga di lingkungan RT.11/RW.03, Desa Gempolsari, Kecamatan Tanggulangin. Ketiga tersangka yang saat ini diamankan di polsek setempat masing-masing Saiful Hadi (41) dan M.Endro (16), warga Desa Kalitengah RT.09 RW.10, Tanggulangin dan Purnomo (26), asal Desa Bangunrejo RT.03 RW.02, Kecamatan Ngoro, Mojokerto berdomisili di Desa Kesambi, Porong. Kanit Reskrim Polsek Tanggulangin, Ipda Idham Chalid

menjelaskan, penangkapan itu berawal saat anggota melakukan patrol dan mendapati di depan sebuah rumah banyak motor parkir. Petugaspun melakukan penyelidikan dan ternyata di rumah tersebut merupakan arena judi remi. ”Para penjudi ini tidak bisa berkutik saat digrebek petugas. Kemudian dilakukan penggeledahan, dua orang pejudi berhasil kabur dan para pejudi yang tertangkap inipun digiring ke Mapolsek Tanggulangin untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ungkap Idham Chalid. Ditambahkan Idham Chalid, barang bukti yang diamankan berupa 1 set kartu

remi dan uang taruhan senilai Rp 615 ribu diamankan di Mapolsek Tanggulangin. “Tersangka dijerat pasal 303 KUHP tentang perjudian dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara,” jelasnya. Sebelumnya, Unit Reskrim Polsek Tanggulangin juga meringkus tiga orang saat sedang asyik berjudi kartu remi di sebuah warung kopi pojok lapangan Desa Ngaban. Mereka adalah Mulyono (48), warga Desa Ngaban RT.12/RW.04, M.Furqoni Azizi (40), warga Desa Ketegan, RT.01/RW.01, Kecamatan Tanggulangin, dan Nur Hasyim (37), warga Desa Kepadangan RT.11 RW.06, Kecamatan Tulangan. (cls/udi)

SIDOARJO (BM) – Pelaku pencurian motor (curanmor) yang satu ini benar-benar ketiban sial. Sulaiman, pelaku curanmor asal DesaTragah, Kabupaten Bangkalan itu, diringkus petugas saat terjebak macet bersama motor Yamaha R15 curiannya. Motor Yamaha R15 Nopol L 2445 YA milik M Rasya (31) itu dibwa kabur pelaku saat diparkir di depan minimarket di wilayah Desa Wedoro, Kecamatan Waru. “Saat itu korban sedang mengambil uang di ATM yang ada di dalam minimarket,” terang Kapolsek Waru, Kompol Moch Fathoni, Senin (19/12). Sebelum beraksi tersangka sudah memantau lokasi sasaran sebelumnya. Selain itu, juga sudah mengincar korban sejak memarkir motornya dan masuk ke dalam minimarket itu. “Tersangka membawa kabur motor korban menggunakan kunci T. Tersangka tidak kesulitan karena cukup berpengalaman. Sebelumnya, pengangguran ini sudah melarikan empat motor dengan modus yang sama,” imbuh mantan Kapolsek Gedangan ini. Namun, peristiwa itu diketahui korban yang spontan berteriak meminta bantuan ketika melihat motornya akan dibawa kabur tersangka ke arah barat. “Beruntung, saat itu ada polisi yang sedang melakukan patroli di sekitar lokasi kejadian yang langsung melakukan pengejaran dan menangkapnya,” ungkapnya. Pelarian tersangka terhenti di sekitar Bundaran Waru. Setelah memacu motor curiannya sekitar dua kilometer, tersangka terjebak kemacetan. Tersangka tidak bisa melarikan diri dan langsung diringkus petugas saat itu. “Tersangka ini merupakan pemain lama. Dalam waktu 3 bulan terakhir sudah beraksi di lima tempat kejadian perkara (TKP). Tersangka dibantu temannya, H yang masih buron. Dalam beraksi, keduanya selalu berbagi peran. H sebagai pemantau situasi dan Sulaiman menjadi eksekutornya,” tegasnya. Tersangka Sulaiman mengaku keempat motor curian sebelumnya sudah dijual ke Madura. Motor curian dijual secara acak kepada warga. “Rata-rata motor itu laku terjual Rp 4-5 juta di Madura. Karena itu incaran saya selalu motor gede dan motor gaul,” pungkasnya. (cls/udi)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.