Berita Metro 23 September 2016

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN

Iklan/ Langganan:

RP 3.500,-

5318686

www.beritametro.co.id

JUMAT, 23 SEPTEMBER 2016

Pilgub DKI 2017

I INDEKS

Enam Parpol Masih Deadlock Pilkada, BIN Jalin Koordinasi BACA HALAMAN

02

JAKARTA (BM) – Hingga Kamis (22/9) tengah malam, enam partai politik masih deadlock. Mereka belum menemukan kata sepakat dalam memutuskan apakah mengusung satu pasangan atau dua pasangan untuk menantang petahana pasangan Basuki T Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat dalam Pilgub DKI 2007. Keenam Parpol itu adalah Demokrat, PAN, PKB, PPP, PKS dan Gerindra. Empat parpol kubu Cikeas yang disebut pertama sudah mengantongi satu nama cagub dengan cawagub Sandiaga Uno yang diusung Gerindra – PKS. Namun, sampai pukul 23.00, kubu Gerindra –PKS masih rapat menggodok pasangan yang bakal diusung di kediaman keluarga Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan. Pembahasan final keputusan pasangan bakal cagub-cawagub masih digodok sejumlah elite Partai Gerindra dan PKS termasuk Prabowo Subianto.

Ketum PAN: Agus Yudhoyono Cagub, Itu Kejutan JAKARTA (BM) - Semakin jelas kejutan apa yang akan diumumkan PD, PPP, PKB dan PAN. Petinggi parpol ‘koalisi Cikeas’ menyebut nama Agus Harimurti Yudhoyono layak jadi cagub DKI penantang Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). “Agus Yudhoyono ya sama seperti kata Pak Syarief memang sangat layak. Masternya tiga, TNI lulusan terbaik, muda, energik, kemudian integritas dan kapasitasnya itu sangat mumpuni,” kata Ketum

Agus Harimurti Yudhoyono

Baca: Boy Sadikin... Hal. 7

Baca: Dukung... Hal. 7

Jokowi Janji Tuntaskan Kasus Munir

Hari ini Kongres Sungai Dibuka BACA HALAMAN

PAN Zulkifli Hasan, Kamis (22/9/2016). Zulkifli yakin kalau Agus Yudhoyono yang disorongkan akan disukai anak muda. “Nama besar dan disukai kalangan muda dan berbagai kalangan,” pujinya lagi. Zulkifli menyebut AgusYudhoyono itu bisa jadi kejutan. Sehingga bisa jadi kejutan pula di Pilgub DKI nanti apabila sukses mengalahkan Ahok-Djarot.

09

JAKARTA (BM) - Presiden JokoWidodo (Jokowi) berjanji untuk menuntaskan kasus-kasus masa lalu yang belum terselesaikan. Salah satunya, kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM) terhadap pejuang HAM Munir Said Thalib dan juga kasus kejahatan narkoba. Pernyataan itu disampaikan Presiden Jokowi saat mengundang sejumlah pakar dan praktisi hukum ke Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis (22/9) sore. Undangan itu, sekaligus dimaksudkan Baca: Imparsial... Hal. 7

Warga Sidokumpul Hiasi Lubang Jalan BACA HALAMAN

13 FOTO: IST

DATANGI KPK: Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, bersama rombongan saat tiba di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi(KPK), Jakarta Selatan, Kamis (22/9).

Sri Mulyani Datangi KPK

Serahkan Laporan Kekayaan FOTO: IST

Tipu Konsumen, Bos PT BML Dipolisikan BACA HALAMAN

JAKARTA (BM) - Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani,mendatangi KomisiPemberantasanKorupsi (KPK) Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (22/9) untuk melaporkan harta kekayaan. “Sudah menjadi kewajiban saya sebagai

penyelenggara negara yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 untuk melaporkan harta kekayaan ke KPK,” kata Sri Mulyani saat memberikan keterangan usai menyerahkan LHKPN.

Sri Mulyani bersama rombongan tiba di KPK pada pukul 15.10 WIB dengan kawalan super ketat seperti biasanya. Sri yang menBaca: Sri... Hal. 7

MENAMPUNG MASUKAN: Pertemuan Presiden Joko Widodo dengan para pakar hukum dan praktisi hukum di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (22/9) sore. Pertemuan itu dimaksudkan untuk mendengar langsung masukan-masukan demi penyelenggaraan penegakan hukum di Indonesia.

Akhir Episode Dimas Kanjeng Taat Pribadi

16

Dikenal sebagai Pengganda Uang, Dibekuk dalam Kasus Pembunuhan Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi sudah lama dikenal masyarakat Probolinggo, bahkan se Indonesia. Rekam jejaknya banyak tampil di dunia maya, di media sosial maupun youtube, dan menjadi perbincangan hangat terkait keahliannya melipatgandakan uang. Namun, pada Kamis (22/9) pagi, sosok yang juga pernah tampil di TV dalam acara ‘Hitam Putih’ tersebut ditangkap aparat Polda Jatim. Berikut laporan wartawan Berita Metro Faizal Abdillah dan Saipul.

Komisi XI Minta Calon Terpilih Anggota BPK Kreatif Asal jangan mengarah manipulatif..

TAAT Pribadi (46) yang ‘bergelar’ Raja Anom Sri Raja Prabu Rajasa Nagara, akhirnya ditangkap aparat Polda Jatim, Kamis (22/9) pagi, sekira pukul 6.30 WIB di padepokannya. Tak tanggung-tanggung, ribuan polisi dilibatkan untuk menangkap pimpinan

Yayasan Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi di dusun Cangkelek Desa Wangkal Kecamatan Gading Kabupaten Probolinggo. Taat Pribadi diburu terkait kasus pembunuhan Abdul Gani (40) yang tak lain merupakan mantan ketua yayasan

padepokannya. Abdul Ghani sendiri merupakan warga jalan Patimura gang 1, Kelurahan Semampir, Kecamatan Kraksaan, yang mayatnya di temukan di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Penggerebekan padepokan dimas kanjeng itu, berdasarkan surat penetapan nomor : DPO/ 45/IX/2016/ Ditreskrimum, tertanggal 21 SeptemBaca: Tak... Hal. 7 DIKEPUNG: Rumah Dimas kanjeng di Desa Wangkal Kecamatan Gading dikepung aparat Brimob dan Gegana. Dimas Kanjeng akhirnya ditemukan dan ditangkap di tempat fitnes saat sedang tidur. FOTO: BM/SAIFULLAH

PRAKIRAAN CUACA

SPIRIT

Enam Parpol Masih Deadlock

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

YOGYAKARTA

Siap lembur..

BERAWAN Suhu 27 - 32°C

HUJAN LEBAT Suhu 25 - 29°C

CERAH BERAWAN Suhu 24 - 33°C

HUJAN RINGAN Suhu 24 - 32 °C

Memerintah atau mengawasi diri sendiri jauh lebih sulit dan lebih baik dari pada memerintah dan mengawasi sesuatu negeri. - Ibrahim bin Adham -


2 POLHUKAM

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 23 SEPTEMBER 2016

Pilkada, BIN Jalin Koordinasi pala BIN Budi Gunawan dengan Mendagri Tjahjo Kumolo membahas beberapa isu terkait evaluasi dan persiapan pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2017, di 7 provinsi, 18 kota dan 76 kabupaten. Menurut Budi Gunawan, kedatangannya ke Kemendagri dalam rangka koordinasi fungsi negara.”Ada dua hal, pertama silaturahmi dalam rangka meningkatkan koordinasi penyelenggara fungsi negara, karena di Kemendagri tidak ada unsur

Terpadu Pemilihan Umum). Nah, kami tentu dari aspek peserta termasuk pengawasnya,” kata Budi Gunawan di kantor Kemendagri. Sebagai instansi yang turut mengawasi pelaksanaan pilkada serentak, BIN dituntut untuk bersikap netral. Budi Gunawan mengakui keterlibatan BIN dalam pengamanan pilkada di bawah koordinasi Bawaslu. “Masalah itu (netralitas) sudah ada instrumennya di Bawaslu,” tambahnya. Sebelumnya, pertemuan Ke-

itu. Kedua yaitu tadi, untuk pelaksanaan Pilkada serentak 2017,” ujar Budi Gunawan. Lewat pertemuan itu, Budi Gunawan berencana membentuk satgas untuk pengawasan pilkada serentak nanti. Hal tersebut ditujukan untuk meminimalisir dan memetakan ancaman yang berpotensi muncul saat pilkada. “Kita akan bentuk satgas pemilukada dalam rangka untuk membantu kelancaraan penyelenggaraan pilkada serentak.”(nas/dra)

Operasi Teroris

ISTIMEWA

diketahui, lembaga telik sandi negara itu telah membuat satgas khusus untuk mengawasi jalannya Pilkada serentak tahun 2017 mendatang. Kepala BIN Budi Gunawan menegaskan, koordinasi utama pengawasan pelaksanaan pilkada serentak tetap berada di Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). “Koordinasi tetap KPU dan Bawaslu, namun kita di bidang penegakan hukum ada GAKUMDU (Penegakan Hukum

JAKARTA(BM)–Menjelang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2017, Kementerian Dalam Negeri menggandeng Badan Intelijen Negara. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan telah menggelar pertemuan di kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta. Menteri Tjahjo mengatakan pertemuan ini membahas kesiapan pilkada serentak yang akan digelar pada 2017. “Diskusinya singkat. Itu (kesiapan pilkada) saja intinya,” ujarnya di Jakarta, Kamis (22/9). Budi Gunawan menambahkan, untuk mengamankan pelaksanaan pilkada dan meredam ancaman yang berpotensi muncul, akan dibentuk satuan tugas. Pada sisi koordinator, akan dipegang Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilu. Posisi BIN sebagai pendukung penyelenggara pilkada. “Penegakan hukum, kan, sudah ada. Ini agar mekanisme bisa berjalan lancar,” ucapnya. Ihwal wilayah yang rawan menimbulkan konflik, Budi mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan aparat keamanan di tiap daerah. Langkah peringatan dinipun sudah disampaikan, tapi dirinya enggan menyebutkan wilayah mana saja. “Sesuai dengan undang-undang, beberapa hal tidak bisa disampaikan secara terbuka. Insya Allah semua bisa lancar,” katanya. Sejumlah persiapan pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2017 terus dilakukan. Terkait persiapan pilkada serentak, Seperti

Jenderal Tito Karnavian

Kapolri Bubarkan Satgas Tinombala, Tunggu Ali Kalora JAKARTA(BM)- Tim Satgas berhasil mendesak para anggota kelompok untuk turun gunung dan menyerahkan diri. Maka Kapolri Jenderal Tito Karnavian menegaskan target terakhir Tim Satgas Tinombala tinggal memburu Ali Kalora. Tim yang dibentuk untuk menumpas jaringan teroris Poso itu akan dibubarkan setelah kaki tangan Abu Wardah alias Santoso itu berhasil dilumpuhkan. ”Kedepan (Satgas Tinombala) akan dievaluasi. Tinggal Ali Kalora yang penting, setelah itu kami akan kembali kepada operasi rutin biasa,” kata Kapolri, di Jakarta Convention Center, Senayan, Kamis. Dibawah kepemimpinan Tito, banyak anggota MIT tewas diterjang peluru tim satgas. Hingga kini, tim masih memburu 11 anak buah Santoso yang masih tersisa yaitu Ali Ahmad alias Ali Kalora, Firdaus alias Daus alias Barok Rangga, Kholid dan Askar alias Jaid alias pak Guru. Seperti Qatar alias Farel, Suhartono alias Yono Sayur alias pak Hiban, Abu Alim, Moh Faisal alias Namnung alias Kobar, Nae alias Galuh, Basir alias Romzi, dan seorang perempuan yaitu Tini Susanti Kaduku alias Umi Fadel yang merupakan istri Ali Kalora. Operasi Tinombala mulai menjalankan tugasnya memburu kelompok MIT sejak Januari 2016. Sebelumnya, Operasi ini mempunyai sandi Camar Maleo. Operasi Tinombala seharusnya berakhir pada 8 Mei lalu. Namun, Kapolri saat itu Jenderal Badrodin Haiti memutuskan memperpanjang Operasi Tinombala hingga 6 Agustus. Akan tetapi karena target belum tercapai, Operasi Tinombala kembali diperpanjang hingga dua bulan kedepan yang berakhir di Oktober mendatang.(nur/dra)

ISTIMEWA

BERTEMU: Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan telah menggelar pertemuan di kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta.Kamis

Anggaran Penanggulangan TerorisWaktunya Ditinjau

Ahmad Hanafi Rais

disikapi secara serius. Salah satunya dengan penambahan anggaran untuk Brimob maupun Densus. Terkait hal ini sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) meminta pemerintah segera meningkatkan anggaran terkait penanggulangan teroris khususnya institusi Brimob dan Densus 88 yang merupakan pasukan terdepan dalam hal ini. Demikian disampaikanWakil Komisi I DPR Ahmad Hanafi Rais, yang datang bersama rombongan yang tergabung dalam Panitia Khusus (Pansus) RUU Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme, di Markas Koman-

ma ini dilakukan,”kata anggota Komisi III DPR, Habib Aboe Bakar Alhabsy. “Peran Brimob maupun Densus sudah kita lihat secara profesional artinya memang layak mendapatkan itu, tapi, kan, kemajuan teknologi teroris semakin tinggi, apalagi kalau pakai kimia atau cyber crime. Tadi kita lihat secara khusus yang menyangkut men wall, kemanusiaannya oke punya. Evaluasinya masih panjang, kita lihat dari banyak sisi,” katanya di Mako Brimob Kelapa Dua Depok. Masih banyak yang perlu mendapat perhatian, diantaran-

do Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, kemarin. “Yang harus diperbaiki soal kedisiplinan dan secara keseluruhan komitmen juga harus lebih efektif karena dukungan parlemen mengenai politik anggaran untuk Polri juga semakin lama semakinbagus,”ujarnya.Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu menuturkan, Polri (Brimob) berhak untuk memiliki anggaran yang lebih agar sistem keamanan bisa lebih baik lagi. “Harus disikapi, pemerintah jangan terlalu dikompromikan dengan alasan budget atau pemotongan anggaran yang sela-

ya sarana dan prasaran yang dinilainya masih kurang maksimal. “Ya kalau bisa jangan mematikan manusianya, tapi bisa menyidang mereka agar tahu asal muasal hingga back groundnya kenapa dia (pelaku) melakukan itu. Tapi kalau sudah terjadi apa boleh buat, itu maunusiawi kalo sudah di lapangan,” kata Habib Aboe bakar. “Tapi kita berharap lebih banyak yang bisa diselesaikan di pengadilan. Terlebih dengan banyaknya kelompok Santoso yang tertangkap di Tinombala dan Poso. Kita apresiasi kinerja Brimob dan Densus 88,”jelasnya. (nas/dra)

Pilar

Posisi dan Tugas MPR Alami Perubahan Sejak Reformasi J A K ARTA ( B M ) - M P R tetap memiliki tugas dan wewenang strategis. Beberapa diantaranya mengubah UUD NKRI tahun 1945, mengangkat dan memberhentikan Presiden, juga melaksanakan sosialisasi Empat Pilar dan melaksanakan kajian sistem ketatanegaraan, serta menyerap aspirasi masyarakat. Sejak reformasi, posisi, tugas dan kewenangan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) mengalami perubahMa’ruf Cahyono an yang signifikan, MPR tidak lagi menjadi lembaga tertinggi negara. Posisinya sama seperti lembaga negara lain yang diatur dalam Undang-Undang Dasar Negara (UUD) Republik Indonesia tahun 1945. Kewenangan MPR yang sebelumnya bisa memilih presiden, kini tidak ada lagi. Sebab, presiden sudah dipilih langsung oleh rakyat. Pernyataan itu disampaikan Sekjen MPR, Ma’ruf Cahyono gedung MPR, Kamis (22/9). Dalam menjalankan tugasnya, MPR memiliki visi sebagai rumah kebangsaan, serta pengawal ideologi dan kedaulatan rakyat. Karena itu, sudah sewajarnya kalau di MPR berkumpul orang-orang dengan pikiran baik demi bangsa dan negara.”Dalam posisi anggota MPR, semua harus melaksanakan kewenangan sesuai dengan undang-undang, bukan berdasarkan pikiran partai politik semata,” kata Ma’ruf. Dikatakan setiap anggota MPR harus memiliki sikap kenegarawanan, mengutamakan kepentingan bangsa dan negara, serta senantiasa memikirkan kebaikan masyarakat. Dalam melaksanakan kegiatannya, MPR juga selalu menggariskan pada undang-undang, yang semuanya itu berdasarkan pada Pancasila.”Apa yang dilakukan MPR tidak boleh bertentangan dengan Pancasila, baik yang dasarnya keputusan MPR sendiri, undang-undang, apalagi UUD NRI 1945,” jelasnya.(nas/dra) ISTIMEWA

ISTIMEWA

JAKARTA(BM)- Tekhnologi yang digunakan oleh teroris yang semakin canggih harus segera

Komisi I Desak KPITegas Sikapi Pelanggaran Penyiaran da, bahwa KPI harus menunjukkan netralitasnya dalam Pilkada. “KPI periode lalu seperti macan ompong dalam mengawasi isi siaran dalam Pilpres dan Pileg lalu, kami tidak ingin itu terjadi khususnya di Pilkada 2017,” ujarnya. Maka KPI harus bersikap keras bila ada industri penyiaran yang tidak adil dalam menampilkan isi siaran mengenai Pilkada. Sementara itu, Anggota Komisi I lainnya Arwani Thomafi menilai KPI harus memastikan lembaga penyiaran netral dalam menayangkan siaran mengenai tahapan Pilkada dan pemilu mengingat banyak

lembaga penyiaran yang dikuasai pemilik modal yang aktif dalam politik. ”Bagaimana KPI mengelola

penyiaran bebas kepentingan politik dan kekuasaan sehingga itu tugas penting KPI,” katanya. (nas/dra)

ISTIMEWA

“Menurut saya, saya juga mendapatkan banyak masukan dari konstituen saya bahwa itu tidak sesuai dengan budaya kita,” katanya. KPI mestinya melakukan kajian dan survei, apakah masyarakat menghendaki. Karena menurut banyak masukan, tidak sesuai dengan budaya kita.”Nah hal-hal seperti ini saya kira juga harus menjadi fokus KPI Pusat ke depannya,” kata Politisi Partai Demokrat itu Sebelumnya DPR telah meminta KPI Pusat berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dalam mengawasi siaran tentang pilka-

JAKARTA(BM)-Anggota Komisi I DPR RI, Nurhayati Ali Assegaf kembali mengingatkan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) agar mampu bersikap tegas terkait konten penyiaran. “Apapun yang dilakukan kalau sudah melakukan pelanggaran, meskipun kontennya merupakan hak production tetap saja mereka dikenakan sanksi, tidak kemudian dikenakan sanksi lalu diberikan Award,” kata Nurhayati di Gedung DPR RI, Kamis. Ditambahkan, saat ini ada program yang tidak sesuai dengan nilai-nilai kita, nilai budaya bangsa yaitu, ‘take me out’ yang memilih itu, kemudian dipaparkan begitu saja.

Nurhayati Ali Assegaf

mewujudkan tata kelola pemerintahan yang kuat dan bersih. “Pada konteks ini, calon yang terpilih harus mampu mewujudkan

BPK RI sebagai lembaga tinggi negara yang menjalankan kewenangannya dalam hal pertanggungjawaban keuangan

ISTIMEWA

JAKARTA(BM)-Calon kandidat anggota BPK yang terpilih diharapkan mampu memberi terobosan dalam menghadirkan konsep audit keuangan negara yang berkualitas dari proses hingga hasil, terutama perbaikan kualitas audit perencanaan atau belanja (audit kinerja) yang akhirakhir ini menjadi sorotan karena sering menjadi sumber pemborosan dan ketidakwajaran. Harapan itu disampaikan anggota Komisi XI DPR RI, Heri Gunawan yang berharap kandidat anggota BPK yang terpilih mampu memperkuat lembaga pemeriksa keuangan itu untuk

Heri Gunawan

negara secara profesional, bebas dan mandiri serta mampu mewujudkan tindakan preventif dalam rangka minimalisasi penyalahgunaan keuangan negara,” kata Heri Gunawan di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (22/9). Heri menjelaskan, keuangan negara dengan nilai melebihi Rp3.807 triliun, terdiri atas Pemerintah Pusat Rp2.034 triliun, Daerah Rp827 triliun, PAD Rp180 triliun dan capex opex BUMN 1.587 triliun. Penyimpangan yang biasa terjadi disebabkan oleh kegagalan perencanaan,penggelembungan danindekskemahalanhinggalebih dari 20%. “Calon yang terpilih itu juga

harus mampu mengemban tugas mewujudkan misi Nawacita yang tidak ringan. Lebih-lebih ketika struktur belanja kita makin mengalami perubahan yang signifikan seperti adanya Dana Desa yang menuntut sebuah mekanisme fiskal dan pertanggungjawaban keuangan daerah yang lebih memadai melalui sosialisasi sistem pencatatan yang kredibel,” kata politisi Gerindra. Heri menilai audit BPK masih lemah. “Harus ada terobosan yang berarti, dan itu mesti menjadi motivasi dan menjadi bagian dari prioritas kerja dari komisioner yang terpilih nanti,”katanya. (nas/dra)

ISTIMEWA

Komisi XI Minta Calon Terpilih Anngota BPK Kreatif

TOLAK REKALAMASI Puluhan nelayan Muara Angke yang tergabung dalam Kesatuan Nelayan Tradisional (KNT) melakukan aksi Tolak Rekalamasi Teluk Jakarta di depan kantor Kemenko Kemaritman, Jakarta, Kamis (22/9).


HUKUM & KRIMINALITAS 03

berita metro

www.beritametro.co.id

JUMAT, 23 SEPTEMBER 2016

KPK Dalami Pengurusan Kuota Impor Gula

Modus Irman Gusman Alihkan Kuota

JAKARTA (BM) - KPK mendalami mekanisme distribusi gula impor yang dilakukan oleh Bulog terkait dengan dugaan tindak pidana korupsi pengurusan kuota gula impor yang diberikan oleh Bulog kepada CV Semesta Berjaya pada tahun ini untuk Provinsi Sumatera Barat. “Kami sudah mempelajari bagaimana mekanisme di dalamnya. Nanti pada waktunya penyidik-penyidik KPK akan memberikan gelar perkara untuk kita ketahui,” kata Wakil Ketua KPK Laode M. Syarif di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (22/9). Sebelumnya, Komisioner KPK Alexander Marwata, mengungkapkan modus yang diduga dilakukan Irman Gusman adalah menghubungi petinggi Bulog untuk meminta pengalihan kuota gula impor sebesar 3.000 ton dari Jakarta ke Sumatera Barat. “Sebetulnya, itu bukan kuota, melainkan diambilkan dari kuota untuk Jakarta sebesar 3.000 ton supaya dialihkan ke Sumatera Barat,” kata Alexander.

Irman diduga menerima imbalan sejumlah rupiah bila dapat meloloskan jatah ribuan kilogram gula impor untuk didistribusikan oleh CV Semesta Berjaya. “Makanya, sedang diselidiki KPK, termasuk prosesnya sedang diselidiki KPK, jangan dilihat (suap) Rp 100 jutanya, dilihat gambaran besarnya,” tambah Laode. Pengacara Irman, Razman Arief Nasution, sebelumnya mengakui ada telepon antara kliennya dan Dirut Bulog Djoko Kusumayakti karena Irman mengetahui harga gula yang mahal di Sumatera Barat saat melakukan kunjungan ke daerah pemilihannya itu menjelang Idulfitri 1437 Hijriah. Irman lalu menelepon Djoko dan menyampaikan kondisi harga gula itu. Saat itu Djarot menyatakan untuk menekan harga gula, Irman harus memiliki mitra yang dapat menyalurkan gula ke Sumbar. “Karena ini skala kecil, dihubungilah Ibu Memi (istri dari Direktur Utama CV Semesta Berjaya Xaveriandy

Sutanto). Saya kira tidak ada kata menekan,” jelas Razman.

Ucapan Terimakasih Kasus tersebut diawali dengan operasi tangkap tangan (OTT) yang terjadi pada Sabtu (16/9) dini hari terhadap empat orang, yaitu Direktur Utama CV Semesta Berjaya Xaveriandy Sutanto, istrinya, Memi, adik Xaveriandy dan Ketua DPD Irman Gusman di rumah Irman di Jakarta. Kedatangan Xaveriandy dan Memi adalah untuk memberikan Rp 100 juta kepada Irman yang diduga sebagai ucapan terima kasih karena Irman memberikan rekomendasi kepada Bulog agar Xaverius dapat mendapatkan jatah untuk impor tersebut. Irman Gusman disangkakan Pasal 12 Huruf a atau Pasal 12 Huruf b atau Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU No. 20/2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi mengenai pegawai

negeri atau penyelenggara negara yang menerima hadiah dengan hukuman maksimal 20 tahun penjara dan denda paling banyak Rp1 miliar. Xaverius dan Memi disangkakan menyuap Irman dan jaksa Farizal yang menangani perkara dugaan impor gula ilegal dan tanpa Standar Nasional Indonesia (SNI) seberat 30 ton dengan terdakwa Xaverius. Uang suap yang diberikan kepada Farizal adalah sebesar Rp 365 juta dalam empat kali penyerahan, sebagai imbalannya, Farizal dalam proses persidangan juga betindak seolah sebagai penasihat hukum Xaverius, seperti membuat eksekpsi dan mengatur saksi saksi yang menguntungkan terdakwa. KPK sudah menggeledah gudang gula dan rumah Xaverius pada tanggal 18 September di Padang dan membawa dokumen dan alat elektronik. Pada tanggal 19 September, penyidik KPK memeriksa tiga pegawai Xaverius dan seorang swasta di Padang. (ant/nii)

Ahli: Motif Pembunuhan tak Perlu Dibuktikan

JAKARTA (BM) Sidang perkara pembunuhan atas diri Wayan Mirna Salihin dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso di PN Jakarta Pusat, Kamis (22/9) pagi-siang, berlangsung kurang gereget. Sidang ke-24 itu rencananya menghadirkan 2-3 saksi, saksi pertama yang didengar keterangannya adalah Masruchin Ruba’i, saksi ahli pidana dari Universitas Brawijaya, Malang. Hari ini merupakan sidang terakhir dengan agenda mendengarkan keterangsan saksi ahli dari pihak terdakwa. Selaku ahli, Masruchin tidak bersedia menjawab pertanyaan yang berkaitan secara langsung dengan terdakwa. Masruchin hanya bersedia menjawab pertanyaan secara umum, sesuai dengan disiplin ilmunya. Akibatnya, penasihat hukum dan jaksa penuntut umum hanya menyampaikan pertanyaan umum. Begitu pula dengan majelis hakim, tidak bertanya secara khusus yang langsung berkaitan dengan perkara Jessica. Menjawab pertanyaan penasihat hukum, Masruchin menyatakan minimal dua alat bukti untuk menyatakan seseorang bersalah melakukan tindak pidana. Tidak ada alat bukti tunggal dalam hukum pidana. Apabila perkara dibawa ke pangadilan, barang bukti yang diperiksa di persidangan harus sama dengan barang bukti yang disita penyidik. Jika yang terjadi sebaliknya, yaitu barang bukti yang disita berbeda dengan di persidangan, pembuktian telah terjadi tindak pidana tidak

Sepasang Kekasih Dihukum SURABAYA (BM) – Sepasang kekasih yang kehabisan bekal gara-gara melarikan diri dari rumah terpaksa melakukan tindak pidana pencurian. Akibatnya, mereka berdua harus menjalani hukuman badan. Nasib itu harus dijalani David Adhisurya Dharmawan dan Stella Tirtawangsa yang dijatuhi vonis hukuman delapan bulan oleh majelis hakim yang diketuai Sigit Sutriono, Kamis (22/9) kemarin. Sebelum hakim Sigit membacakan putusan dalam sidang PN Surabaya, kedua terdakwa meminta keringanan hukuman atas tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Samsu Effendi yang sebelumnya menuntut satu tahun penjara. Bahkan terdakwa Stella menangis sesenggukan selama persidangan, ia mengaku sangat menyesal dan ingin pulang ke rumahnya karena ayahnya sedang sakit. “Saya menyesal pak hakim, saya minta keringanan hukuman,” ujar Stella sambil menangis. Diberitakan, kedua terdakwa adalah sepasang kekasih dan memutuskan kabur dari rumah karena hubungan tidak mendapat restu dari orangtua mereka. Pelarian keduanya ternyata harus berakhir ke meja hijau Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Kisah ini berawal dari keputusan keduanya untuk melarikan diri dari rumah pada 28 Mei 2016. Warga Bekasi Jawa Barat ini memutuskan untuk lari ke Surabaya. Begitu keduanya sampai di Surabaya, mereka memutuskan untuk menginap di hotel Whize Prima jalan Darmo Harapan Surabaya. Dua malam menginap di hotel, bekal yang mereka bawa pun menipis. Kebingungan untuk mencari tambahan uang, keduanya memutuskan untuk membawa tv di kamar yang mereka tempati. Aksi ini pun sukses mereka lakukan. Mereka memutuskan untuk mengulang perbuatannya dengan kembali menginap di hotel yang ada di Surabaya. Terhitung ada delapan hotel yang mereka singgahi dan semuanya mereka ambil tvnya. Aksi mereka terhenti saat menginap di hotel Singgasana. Dari jejak mereka yang terekam kamera CCTV hotel, akhirnya keduanyapun dibekuk aparat kepolisian. Dari pengakuannya dihadapan majelis hakim yang diketuai Sigit Sutriono, terdakwa David mengaku bukan hanya mencuri tv tetapi juga mencuri pemanas air dan pesawat telepon. “ Saya bingung pak hakim, karena kami kehabisan uang jadi kami bawa saja barang-barang fasilitas hotel dan kami jual di toko online,” ujar terdakwa. Atas perbuatannya, kedua terdakwa oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Samsu Effendi dijerat pasal 363 ayat 1 ke 4 dan 5 dan pasal 55 ayat 1. (bjt/nii)

Dari Pemakai Jadi Pengedar

FOTO: BM/PRIYOKO

AHLI PIDANA: Masruchin Ruba’i, saksi ahli pidana dari Universitas Brawijaya, Malang, memberikan kesaksian sebagai ahli dalam sidang dengan terdakwa Jessica, kemarin.

berarti. “Hal itu tidak memenuhi syarat barang bukti, karena yang diperiksa bukan yang disita,” ujarnya. Mengenai alat bukti berupa CCTV, Masruchin mengatakan bahwa dalam KUHP tak ada ketentuan soal CCTV sebagai alat bukti. Sedangkan di UU Tipikor secara jelas disebutkan, CCTV sebagai alat bukti petunjuk. “Di hukum pidana belum

diatur soal CCTV itu,” katanya. Pada kesempatan itu, dia juga menjelaskan mengenai perihal pembunuhan berencana. Sebagaimana diketahui, Jessica didakwa merencanakan pembunuhan terhadap Mirna karena sakit hati sehubungan dengan saran Mirna agar terhadap memutuskan hubungan dengan pacarnya yang sering bertindak kasar padanya.

Terlepas dari perkara itu, guru besar ini menjelaskan, tidak perlu dibuktikan ada motif dalam kasus pembunuhan berencana. Menurutnya, motif itu salah satu bagian untuk mengetahui seseorang berniat melakukan pembunuhan. “Jika bukti untuk itu sudah cukup, motif tidak perlu dibuktikan lagi dalam kasus pembunuhan berencana, “ ujarnya. (yok/nii)

Bareskrim Tangani Kombes Franky

SEMARANG(BM) - Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri turun tangan untuk mengusut dugaan tindak pidana yang dilakukan Direktur Reserse Narkotika Polda Bali Kombes Pol Franky Haryanto. “Pidananya di Bareskrim,” kata Inspektur Pengawas Umum Polri Komjen Pol Dwi Priyatno di Sema-

KILAS

rang, Kamis (22/9). Menurut dia, kasus dugaan pemerasan yang menjerat Direktur Reserse Narkotika Polda Bali tersebut masih diproses. Meski diduga melakukan pelanggaran, Dwi meminta azas praduga tak bersalah diutamakan. Adapun ancaman sanksi yang akan diterima Franky,

lanjut dia, selain pengusutan secara pidana juga akan dikenakan pelanggaran kode etik Polri. Mantan Kapolda Jawa Tengah tersebut menegaskan tekad kepolisian dalam memerangi penyalahgunaan narkotika. “Perintah presiden sudah jelas, Indonesia darurat narkoba,” kata Jenderal Bin-

tang Tiga itu. Bahkan, lanjut dia, kepolisian juga bertindak tegas terhadap anggotanya yang tersangka penyalahgunaan narkotika. Sebanyak 126 polisi dipecat dalam lima tahun terakhir karena penyalahgunaan narkotika. Sebelumnya, Direktur Reserse Narkotika Polda Bali

Kombes Pol Franky Haryanto ditangkap petugas Pengamanan Internal Polri atas dugaan pemerasan terhadap sejumlah tersangka kasus penyalahgunaan narkotika. Selain itu, Franky juga diduga melakukan pemotongan terhadap Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran 2016 yang dialokasikan untuk kepolisian. (ant/nii)

SURABAYA (BM) – Penjara rupanya tak bikin seoranag pemakai kapok dalam bebrurusan dengan narkoba. Soegianto (50), misalnya, malah meningkat statusnya jadi pengedar setelah keluar dari Lapas Pamekasan pada 2015 lalu. Mendapatkan fasilitas bebas bersyarat karena hanya sebagai pemakai,Warga Jl. Karang Menjangan Surabaya ini bukan tobat. Ia kemudian malah tergiur dengan cerita teman-temannya di dalam lapas tentang keuntungan berbisnis narkoba. Modusnya, ia coba berkomunikasi dengan seorang residivis pengedar narkoba bernama Roy yang dikenalnya dari seorang teman di penjara. Melihat ada peluang, Soegianto lantas memberanikan diri menjual sabu-sabu yang distok oleh Roy dengan model paket hemat. “Saya sudah lima kali menjual barang yang distok Roy. Per poket saya jual Rp 125 ribu. Saya dapat untung Rp 25 ribu perbungkus,” katanya mengaku di hadapan penyidik. Soegianto biasa distok narkoba oleh Roy dua minggu sampai tiga minggu sekali. Sekali stok, bisa 25 poket sabu-sabu. “Baru nanti kalau habis, saya setorkan uangnya dan dia memberikan lagi barang untuk saya jual,” katanya. Selain sabu-sabu, Soegianto juga distok pil ekstasi yang sudah dihancurkan di dalam satu poket. Saking lancarnya berbisnis narkoba, Soegianto rupanya tidak sadar jika pergerakannya tengah diintai polisi. Hingga pada Senin (19/9) lalu, Soegianto ditangkap Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Surabaya di rumahnya. Dalam penangkapan itu, polisi juga mengamankan 23 poket sabu-sabu dengan berat total 8,98 gram, satu poket bubuk ekstasi yang dihancurkan, pipet kaca yang masih ada sisa sabu 2,36 gram, dan seperangkat alat hisap (bong). Dalam rilis yang digelar Kamis (22/9), Kompol Anton Prasetyo, Wakasat Reskoba Polrestabes Surabaya, mengatakan tersangka berbisnis narkoba bekerjasama dengan seseorang bernama Roy yang juga pernah ditangkap di Probolinggo.“Saat ini kami masih memburu Roy. Pengembangan terus dilakukan,” katanya. (ssn/nii)

HUT ke-61, Polantas Kembangkan Program ‘September Ramah’ Jika selama September ini para pengguna jalan sampai mengalami hal tidak mengenakkan dengan polisi lalu lintas, segera saja ingatkan petugas itu bahwa sekarang ini Korlantas Polri sedang mengembangkan program “September Ramah”. Ini merupakan bagian dari peringat HUT ke 61 polisi lalu lintas kita. Tidak kurang dari Kapolri, Jenderal Tito Karnavian, pun memberikan apresiasi atas pencapaian positif Korlantas sejauh ini. Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian memuji penerapan sistem SIM online sebagai sebuah inovasi dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yang akan mengurus perpanjangan SIM. “Saya melihat ada perbaikan sangat luar biasa terutama modernisasi sistem SIM online. Dulu kalau mengurus SIM, parsial. Orang Papua yang sekolah di Jakarta, saat mau mengurus perpanjangan SIM, dia harus kembali (ke Papua). Tapi sekarang, dengan (SIM) online, orang Papua, orang Aceh yang tinggal di Jakarta, cukup perpanjang (SIM) di Jakarta,

Semua datanya disentralisasi. Ini terobosan,” kata Kapolri saat memimpin acara peringatan HUT ke-61 Polanta, di halaman parkir JCC Senayan, Jakarta, Kamis (22/9) kemarin. Pihaknya menargetkan pada 2017, sistem online bisa diwujudkan untuk pelayanan perpanjangan STNK dan BPKB. Dalam pidatonya, Tito meminta jajaran Polantas agar mengerahkan para anggotanya di titik-titik rawan kemac. Lebih baik langsung ke titik rawan macet, bantu masyarakat. Kalau kemacetan pagi sudah mereda, baru kumpul dan briefing,” katanya.

FOTO: BM/ISTIMEWA

SEPTEMBER RAMAH : Dalam rangka HUT ke-61 Polantas, jajaran Korlantas Polri menggelar program “September Ramah”.

Untuk itu, pihaknya memerintahkan agar lokasi-lokasi rawan terjadi kemacetan di tiap daerah dipetakan dengan baik dan meminta agar jajaran Lantas dan Sabhara turun ke lapangan

untuk mengurai kemacetan. Selain itu, Kapolri juga meminta jajaran Polantas untuk memperbaiki sikap dalam melayani masyarakat. “Saya minta jajaran lalin, perbaiki kul-

tur, sikap sebagai pengayom, pelindung masyarakat,” kata mantan Kapolda Metro Jaya ini. Lebih Humanis Senada dengan Kapolri, Kepala Korps Lalu Lintas Polri (KaKorlantas), Irjen Pol Agung Budi Maryoto, berharap HUT Polantas ini sebagai momentum jajarannya untuk bersikap lebih humanis dalam melayani masyarakat. “Ulang Tahun Polantas ke-61 ini bertema September Ramah, artinya bagaimana kita bisa melayani masyarakat dengan lebih ramah lagi dan humanis, baik di jalan maupun di loket pelayanan,” kata Irjen Agung. HUT ke-61 Polantas ini, kata Irjen Agung, merupakan momentum jajaran kepolisian lalu lintas untuk introspeksi diri melayani masyarakat. “September Ramah bisa diterapkan dalam melayani masyarakat,” katanya. Agung mengatakan anggota Kepolisian Lalu Lintas harus memperbaiki kekurangan dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat berkendara. Jenderal bintang dua itu menekankan

jajarannya mengedepankan pelayanan yang humanis dan santun. Agung juga menyampaikan permohonan maaf terhadap berbagai pelayanan yang belum optimal terhadap masyarakat. “Itu menjadi tanggung jawab saya,” ujar mantan Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya itu. Agung juga mengingatkan anggota Polantas agar menindak pengendara yang terbukti melanggar. Korlantas juga berjanji akan memberikan penghargaan kepada anggota yang berprestasi dan bekerja membantu masyarakat hingga malam hari. Terkait perayaan HUT Polantas ke61, Agung menyebutkan Korlantas Polri melaksanakan beberapa kegiatan sosial untuk mendekatkan hubungan dengan masyarakat. Kegiatan sosial itu seperti mengunjungi panti jompo, panti asuhan, berbagi kebutuhan pokok, pengobatan gratis, donor darah dan sunatan massal serta pemberian bunga, coklat bahkan helm kepada para pengguna jalan yang dilakukan ibu Bhayangkari dan Polwan. (ant/nii)


04 OPINI

berita metro

www.beritametro.co.id

JUMAT, 23 SEPTEMBER 2016

Menyoal Amdal PLTGU Jawa 1

TAJUK

Fase ke 2 Pilkada DKI: Perang Informasi

T

ahapan Pilkada DKI Jakarta telah memunculkan satu pasangan calon (paslon), yakni Ahok-Djarot, yang diusung empat partai politik: PDIP, Partai Nasdem, Partai Hanura, dan Partai Golkar. Pemilihan Ahok-Djarot ditetapkan, setelah adanya keputusan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri pada Selasa (20/9) malam. Pasca keputusan tersebut, pada Rabu (21/9), AhokDjarot langsung mendaftar ke kantor KPUD DKI, dengan didampingi langsung Megawati, serta beberapa petinggi partai pendukung. Pasca penentuan pasangan Ahok-Djarot, beberapa anggota Partai Kekeluargaan minus PDIP, langsung tancap gas, melakukan rapat maraton mencari sosok penantang Ahok-Djarot, yang berdasar survei masih mendominasi dan diunggulkan. Tak tanggung-tanggung, Mantan Presiden SBY selaku Ketua Umum Partai Demokrat (PD) turun tangan, mengumpulkan para pimpinan partai koalisi kekeluargaan di rumahnya, Cikeas, Bogor. Pertemuan yang dilaksanakan Rabu (21/9) malam berlangsung hingga Kamis (22/9) dinihari, namun belum memutuskan paslon yang bakal diusung. Dalam pertemuan lanjutan pada Kamis siang, masih di Cikeas, empat partai koalisi yang terdiri dari PD, PAN, PPP, dan PKB belum juga memutuskan nama paslon. Masih terjadi tarik-ulur, terutama dengan Gerindra-PKS. Sampai Kamis sore, Zulkikfli Hasan (PAN) dan Romy (PPP) akhirnya menemui Prabowo Subiyanto, untuk melakukan lobi politik lebih lanjut. Empat koalisi parpol memberikan deadline kepada Gerindra-PKS untuk mengambil keputusan hingga pukul 23.00. Ada yang menarik dalam Pilkada DKI 2017 ini, bahwasanya pesta demokrasi kali ini tak seperti Pilkada di daerah lain. Beberapa kalangan, termasuk SBY menyebut, suasana Pilkada DKI ini, seperti Pilpres. Ungkapan tersebut tentu tak salah, dan bahkan banyak benarnya. Sudah banyak yang menilai, bahwa Pilkada DKI Jakarta bakal menjadi ‘pemanasan’ dan barometer untuk Pilpres yang akan berlangsung pada 2019 mendatang. Bahkan, sudah mencuat skenario, apabila Ahok-Djarot menang, maka pada tahun 2019 PDIP bakal memutar lagu lama, dengan mengusung pasangan Jokowi-Ahok. Kemudian Djarot bakal menjadi DKI-1. Dari dinamika politik yang berkembang, suhu politik yang makin memanas, serta turun-gunungnya Megawati, SBY, dan Prabowo Subiyanto, mengindikasikan betapa strategisnya Pilkada DKI. Selanjutnya, kita akan melihat sejauh mana persaingan antar kubu-kubu yang bertarung dalam pesta demokrasi ini. Sebuah catatan, bahwa pasca terpilihnya para paslon, dan seiring dengan penetapan paslon di KPU, maka Pilkada DKI Jakarta akan memasuki tahapan baru. Dan tahapan yang terpenting itu adalah kampanye, berebut konsituen, baik secara formal sebagaimana diatur oleh KPU, maupun kampanye terselubung, yang berkedok sosialisasi atau komunikasi politik. Di tingkat elit, maupun sampai ke tingkat akar rumput. Yang perlu diwaspadai bersama, bahwa sebagaimana menjadi tradisi yang ada di masyarakat kita, adalah munculnya ‘perang informasi’. Artinya, ketika para kubu berebut pengaruh ke konstituen, maka mau tidak mau, setiap calon akan ‘menjajakan’ paslon yang diusung. Dan tak jarang terjadi, menggiring opini yang berpotensi menyudutkan kompetitornya. Bahkan, sampai mengarah pada kampanye hitam, dengan memunculkan informasi atau berita-berita hoax yang tak bisa dipertanggungjawabkan. Apalagi di era internet ini, di mana kebanyakan masyarakat sudah terbiasa menggunakan media sosial. Maka informasi-informasi itu sudah sangat biasa terlontar ke media sosial tersebut, dan tentu dibaca oleh publik. Menyikapi, dan sekaligus mengantisipasi kemungkingan tersebut, pihak KPU, Bawaslu dan aparat atau petugas terkait harus siap menghadapinya. Sosialisasi terhadap rambu-rambu, dan segala peraturan terkait Pilkada harus tersosialisasi dengan baik. Termasuk himbauan-himbauan, agar semua pihak bisa mentaati aturan main yang berlaku. Era telah berubah. Para petugas KPU, Bawaslu dan petugas terkait harus bisa menyesuaikan dengan keadaan. Termasuk, bagaimana seadainya terjadi perang informasi di dunia maya. Antisipasi harus dilakukan sedini mungkin. KPU dan Bawaslu sebagai ujung tombak pelaksanaan Pilkada harus cerdas membaca keadaan. Libatkan pihakpihak terkait untuk mengantisipasinya, bila memang hal itu menjadi ranah instansi lain. Seperti peribahasa, ‘mencegah lebih baik daripada mengobati’. Segera bangun semangat sportivitas, kumandangkan Pilkada langsung-umum-bebas dan rahasia. No Black Campaign, No SARA! Pilkada harus menjadi ajang pesta demokrasi yang semakin berkualitas, adu program, adu prestasi, untuk memilih pemimpin yang tepat, yang bisa meningkatkan kesejahteraan warga, serta menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi itu sendiri. Totok Hartana

Dari Redaksi Redaksi menerima kiriman naskah artikel opini dari para pembaca. Panjang naskah maksimum 4.000 karakter. Pada bagian akhir naskah hendaknya diberi keterangan status dan/atau profesi penulis. Akan lebih dihargai jika disertai dengan CV. Naskah dikirim ke alamat email: opini.beritametro@gmail.com. Redaksi berhak melakukan editing tanpa mengubah substansi.Terimakasih. Salam.

Diterbitkan oleh: PT. Berita Metro Jl Tunjungan No 86 Surabaya. www.beritametro.co.id Percetakan: PT Citra Cetak Pratama (isi di luar tanggung jawab percetakan)

K

RISIS listrik bisa terjadi dalam 3-4 tahun ke depan, bahkan dimungkinkan lebih cepat dari itu. Kondisi ini membahayakan kehidupan masyarakat, menurunkan daya saing industri, menghambat pertumbuhan ekonomi, serta berpotensi mengganggu keamanan dan ketahanan nasional. Penyebabnya adalah pertumbuhan pembangunan listrik yang ketinggalan jauh dari pertumbuhan permintaan listrik. Dalam lima tahun terakhir perbandingannya adalah 6,5 persen dan 8,5 persen (listrik.org, 27-6-2015). Lambatnya pertumbuhan pembangunan listrik disebabkan oleh alasan yang sudah klasik seperti pembebasan lahan, regulasi dan perizinan, keterbatasan pendanaan, hingga negosiasi harga jual listrik antara pihak swasta dan PLN yang sering menemui jalan buntu. Salah satu proyek ketenagalistrikan yang segera direalisasikan adalah Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Jawa 1 berkapasitas 2 x 800 Megawatt (MW ). Namun, pengembangan PLTGU ini rupanya tak semudah membalik telapak tangan. Terkait dengan pemilihan lokasi PLTGU Jawa 1, beberapa konsorsium telah mengusulkan Muara Tawar, Kabupaten Bekasi sebagai lokasinya. Salah satu alasannya adalah kedekatan lokasi dengan Pembangkit Jawa Bali (PJB) 500 kV sehingga jarak transmisi menjadi lebih pendek. Lokasinya yang berada di perbatasan DKI Jakarta dan Kabupaten Bekasi mendekatkan sumber energi dengan konsumen potensial baik rumah tangga, industri, komersial, maupun transportasi.

Alasan lain adalah kedekatan dengan lokasi Floating Storage Regasification Unit (FSRU) Jawa Barat di Teluk Jakarta memberikan alternatif pasokan gas yang lebih pasti untuk PLTGU Jawa 1 di Muara Tawar. Perlu dipahami, bahwa walaupun secara geografis lokasi tersebut sangat strategis, ada beberapa aspek yang bisa menjadi penghambat dan memunculkan masalah dalam jangka panjang. Pe r t a m a , b e l u m a d a kepastian lokasi tapak karena kendala penyediaan lahan. Kedua, kondisi fisik lahan dan lingkungan yang belum siap sehingga memunculkan wacana reklamasi. Ketiga, proyek reklamasi di Teluk Jakarta yang lokasinya berdekatan dan berpotensi mengganggu kelancaran proyek PLTGU. Apabila kondisi tersebut belum terselesaikan padahal diharapkan PLTGU tersebut sudah mulai beroperasi pada 2020, pemerintah harus secepatnya mencari alternatif lahan dengan persiapan yang matang dan pemilihan mitra konsorsium yang tepat jika aspek-aspek penghambat itu tidak diselesaikan. Hal ini penting agar PLTGU tersebut bisa mulai beroperasi pada 2020 sesuai dengan target pemerintah. Apapun kendala yang muncul, satu hal yang harus diyakini adalah proyek PLTGU Jawa 1

Oleh: Ali Ahmudi (Pengamat Energi dan Mahasiswa Program Doktor Fakultas Teknik Universitas Indonesia)

sangat strategis dari program pemenuhan kebutuhan listrik nasional. Dampak Lingkungan Terkait proyek PLTGU Jawa 1, hal mendasar yang harus mendapatkan perhatian adalah aspek teknis, ekonomi, sosial dan lingkungan. Secara teknis, PT PLN (Persero) dan mitra konsorsium tentu telah mumpuni dalam pembangunan dan pengelolaan PLTGU dan FSRU sebagai pemasok gasnya. Masalah yang bisa muncul dan berpengaruh terhadap kelangsungan proyek dan operasional PLTGU Jawa 1, antara lain: 1) ketidakpastian penetapan lokasi tapak akan menggangu perencanaan proyek; 2) reklamasi pulau O, P, Q di Teluk Jakarta bisa mengganggu Water Cooling System PLTGU; 3) reklamasi pulau O, P, Q juga menyebabkan ketidakpastian lokasi Mooring System FSRU dan sub-marine gas pipeline ke PLTGU. Secara ekonomi, efisensi PLTGU bisa melebihi 55 persen (kondisi ideal bisa mencapai 68 persen) tentunya sangat ekonomis. Namun terkendala jika penyediaan lahannya dengan reklamasi. Proses reklamasi tidak

mudah, bahkan lebih sulit dan lama di banding pembebasan tanah sehingga bukan solusi yang tepat dalam pembangunan pembangkit listrik. Jika reklamasi hanya untuk keperluan pembangunan pembangkit, biayanya lebih mahal dan tidak ekonomis. Secara sosial, pembebasan lahan menyebabkan relokasi penduduk, penyediaan lapangan kerja baru dan perubahan budaya masyarakat lokal yang apabila tidak ditangani dengan baik bisa memunculkan dampak sosial. Aksi demonstrasi warga menentang pembebasan lahan yang sering terjadi, merupakan bukti ketersediaan lahan merupakan faktor penting dan mutlak untuk proyek strategis. Hal lain sangat penting diper hatikan adalah aspek lingkungan. Reklamasi Teluk Jakarta (Pergub DKI146/2015) yang masih bermasalah hendaknya menjadi pelajaran berharga untuk melakukan reklamasi di lokasi lainnya. Reklamasi berpotensi “menghancurkan” ekosistem payau di Muara Tawar yang telah lama terbentuk. Menurut penelitian Haryoto (2003) tentang “Perubahan Garis Pantai Muara Gembong”, tingkat abrasi dan akresi di wilayah Muara Gembong (termasuk Muara Tawar) sangat tinggi, berarti kondisi

“Masalah yang bisa muncul dan berpengaruh terhadap kelangsungan proyek dan operasional PLTGU Jawa 1, antara lain: 1) ketidakpastian penetapan lokasi tapak akan menggangu perencanaan proyek; 2) reklamasi pulau O, P, Q di Teluk Jakarta bisa mengganggu Water Cooling System PLTGU; 3) reklamasi pulau O, P, Q juga menyebabkan ketidakpastian lokasi Mooring System FSRU dan sub-marine gas pipeline ke PLTGU.”

lahannya dinamis dan rawan terhadap perubahan bentang. Berdasarkan penelitian Lukman (2002) tentang “Penurunan Permukaan Tanah di Pantura Jakarta”, rata-rata penurunan permukaan tanah di wilayah pantai Utara Jakarta sekitar 1 centimeter (cm) per tahun dan berpotensi lebih cepat bila penggunaan air tanah secara berlebihan tidak dihentikan dan beban pembangunan di atasnya juga terus bertambah. Oleh karena itu, kajian mendalam dan menyelur uh terkait proyek pembangunan PLTGU Jawa I harus dilakukan, untuk itu FS (Feasibility Study) dan Amdal (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) perlu diprioritaskan. Hasil FS dan Amdal antara lain akan menentukan apakah lokasi PLTGU Jawa 1 sudah tepat. Apabila ternyata kajiannya menunjukkan hal sebaliknya, pemilihan alternatif lokasi harus segera dilakukan secara cepat. Akan jauh lebih baik bila proyek PLTGU tersebut berlokasi di lahan yang sudah tersedia dan tidak menimbulkan masalah dalam jangka panjang (clean and clear) baik secara teknis, ekonomis, sosial dan lingkungan hidup. Opsi lokasi lain di Cilamaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, barangkali bisa menjadi alternatif. Walaupun jaraknya sekitar 40 km dari Jakarta, jika lokasi tersebut ternyata lebih siap, tidak ada salahnya untuk dipertimbangkan sebagai pengganti Muara Tawar. Kendala jarak transmisi yang dianggap terlalu panjang memang terasa tidak ekonomis, namun itu jauh lebih baik dibandingkan dengan risiko yang berpotensi muncul di Muara Tawar.(*)

Pejabat Membuat Ribet “Untuk menjadi tuan, politisi menampilkan diri seperti pelayan” - Charles de Gaulle, Presiden Prancis

P

EJABAT publik memang membuat ribet, harus dihormati dan dijaga dengan protokoler luar biasa. Tidak seperti Charles de Gaulle yang memimpin Prancis pada 18 juni 1940-3 Juli 1944. Dia mengingatkan agar politisi menjadi pelayan bukan dilayani. Walaupun secara kenegaraan, pejabat negara mendapatkan pelayanan dan pengamanan. Tentu saja mereka harus memahami bagaimana caranya agar tidak menyusahkan rakyat yang dipimpinnya. Di sisi lain, problema protokoler membuat masalah dalam masyarakat. Pejabat mendapatkan prioritas menggunakan fasilitas umum melebihi kegentingan para rakyat, seperti kehadiran JK di Kota Padang beberapa hari lalu. Kehadiran JK hanya beberapa jam, tetapi kemacetan merusak jadwal kegiatan pengguna jalan. Ikhlas sih menunggu, tetapi gerutu di hati tak tertahankan ketika melihat tingkah pola pejabat negara. Kadang rasa iri menghentak jiwa melihat ketidakadilan karena jabatan. Kadang kala merintih tanpa mengeluarkan air mata, betapa kita masih jumawa dengan posisi. Sulit menemukan pem-

impin yang merakyat, kebanyakan hanya mengklaim sebagai pemimpin rakyat, tetapi perangai lebih dari penguasa. Anda bayangkan saja, perkara kedatangan seorang pejabat dalam salah satu acara yang hanya beberapa saat bisa mengganggu kenyamanan pengguna jalan. Padahal, pejabat dan rakyat samasama membayar pajak untuk dikelola. Pengelolaan uang tersebut dialokasikan untuk membangun jalan sebagai sarana prasarana umum. Namun kita tidak bisa mengeluh, toh itu pejabat negara yang kehadirannya menambah nilai lebih pada lokasi yang dituju. Pejabat negara akan mengundang pemberitaan hingga menguatkan potensi perbaikan jalan. Selain itu, posisinya akan menjadi alat pengejut bagi penguasa lokal untuk lebih memperhatikan rakyat. Kabar angin yang terdengar, begitulah peran penting kehadiran pejabat negara. Proposal dan permohonan bantuan untuk peningkatan dana ke daerah siap menghadang sebelum kepulangan ke ibukota. Harap-harap cemas bila ada pelayanan yang kurang memuaskan atau fasilitas terganggu bagi sang pejabat. Kalau bagi rakyat kecil, semuanya bisa disabarkan kalaupun tidak, ya cukup menggunakan kekerasan untuk memaksa tetap sabar. Semua tak jadi masalah, rakyat pun bisa bersabar, sabar dalam keterlambatan

Oleh: Andrian Habibi (Koordinator Kajian Komite Independen Pemantau Pemilu - KIPP)

menuju sekolah, sabar dalam menuju kantor, sabar menjemput keluarga, dan sabarsabar lainnya. Rakyat adalah rakyat, hanya pemilih di saat pemilu dan pemegang kuasa kedaulatan menurut konstitusi. Rakyat hanya diperintah dan wajib tunduk pada aturan, termasuk aturan ribet saat yang terpilih seenaknya memasuki daerah. Perbaikan Protokoler Akan tetapi, pejabat bisa saja mengurangi dampak kekecewaan warga dan pengguna jalan dengan beberapa cara. Pertama, pejabat tersebut memberitahukan jadwal kedatangannya minimal seminggu sebelum kedatangan ke suatu daerah sehingga pemerintah daerah bisa melakukan konsolidasi terkait waktu dan sarana umum yang akan terpakai. Hingga masyarakat pun bisa mengatur jadwal serta arah perjalanan pada waktu yang telah ditetapkan. Pengaturan jadwal membuka akses perbaikan jalan dan pemikiran untuk membuka jalan baru. Pertimbangan wajar untuk menambah jalur-jalur alternatif di kemudian hari. Jalan baru pun siap memudahkan transportasi umum dalam peningkatan aktivitas rakyat. Kedua, pejabat lokal melakukan sosialisasi kepada media massa demi memperluas ruang pemberitahuan. Selain menambah berita di media,

pemberitahuan juga menambah khalayak yang tahu akan kedatangan pejabat tersebut. Bisa saja masyarakat di suatu provinsi menghadiri acara di salah satu kabupaten/kota yang didatangi oleh pejabat tersebut. Tak perlu hawatir dengan demo-demo mahasiswa, karena itu merupakan bagian dari proses berdemokrasi. Toh kalau bukan mahasiswa, siapa yang mau kritis kepada sang pejabat? Takkan mungkin pemerintahan daerah berani mengamuk ke pejabat ibukota bukan? Bisa-bisa kena tiupan peluit oleh pengurus pusat partai politiknya sendiri. Kalau bisa, pejabat menghadapi para mahasiswa untuk lebih menampilkan bahwa dia ada bersama mahasiswa. Istilah kerennya ya kampanye politik atau pencitraan. Bayangkan disaat demo semakin ditekan, tetapi pemimpin malah menghadapi dengan tabah. Wah, pemberitaan nasional pasti menuju situasi heroik sang pejabat menghadapi demonstran. Ketiga, pejabat negara dan pejabat lokal mengupayakan penyamaan persepsi akan kemungkinan sarana umum yang terpakai. Persepsi tersebut diutarakan dalam permohonan maaf agar masyarakat mengetahui dampak serta efek ketidaknyamaan selama keribetan protokoler pejabat berlangsung. Dengan demikian, masyarakat akan lebih merasa dihargai serta mengajarkan kepada pejabat bahwa kehadiran mereka perlu diketahui

sedari awal oleh para pemberi suara. Jadilah lawan politik tidak menemukan bahan untuk mengeluarkan kalimat mutiara “Salah sendiri kenapa pilih dia?” Merakyat dan Bertanggung Jawab Ketiga cara ini sebenarnya sederhana dan mampu dilaksanakan bila ada keinginan dari para pemangku kepentingan rakyat. Hanya saja, kebiasaan sebagian kecil kita yang diberikan kesempatan berkuasa sering lupa. Kenyamanan menjadi pejabat dengan pelbagai fasilitas dan perlindungan khusus serta pelayanan prioritas meninabobokkan mereka. Pada akhirnya, setiap pejabat baik baru maupun sudah terbiasa menjadi pejabat, sama saja. Lengah mengantisipasi kehebohan publik akibat kedatangan di suatu acara dan lupa kepada masyarakat. Senyum simpul di pipi dan lambaian tangan dari balik jendela mobil lebih penting daripada menyelesaikan masalah. Ingatlah nasihat bahwa setiap jabatan pasti dipertanggungjawabkan, jika tidak di hadapan manusia, akan dipertanggungjawabkan di hadapan Tuhan. Waktu bisa melupakan kejadian ribetnya kedatangan para pejabat, tetapi cacatan malaikat akan tetap jelas di buku-buku yang akan dipertanggungjawabkan di akhirat. Lalu, sampai kapan pejabat membuat ribet ini tutup buku dari cerita-cerita curahan hati masyarakat?(*)

Direktur: Silvia Balhmar. Pemimpin Perusahaan: M. Mashudi. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Totok Hartana. Wapemred: Noor Ipansyah Iskandar. Dewan Redaksi: AR Balhmar, Djoko Tetuko, Samiadji Makin Rahmat, Yahya A Waber, Tjipto Chandra, Marcella, Hadi Ismanto, M. Nabil. Redaktur: Rofiq Kurdi Ismail. Budi Arie Satriyo, Bambang Andrias, Oki Lukito, Aziz Tri, E Prayogo, Novi Triawan, Indra Nanang. Reporter: Dian Kurniawan, Faisal Abdillah, Suluh DP, Andre Septia Hadi, Subairi Amar Bachan, Hasan Nur Rahmad. Fotografer: Soemadji. Pracetak: Ahmad Choironudin. Artistik/Tata Letak: Luthfi, firman. Desain Grafis: Khalid “Klied”. Sekretaris Redaksi: Muh. Faizin. Bidang Online: Wahyu Saputro. Eksekutif Marketing: Fahad Balhmar, Khalid H. Perwakilan Daerah: Jakarta: Priyoko Sarjito (Kep. Biro), Marcella, Ferdy Yunisaf. Mojokerto: Prayogi. Sidoarjo: Yahdar Balhmar, Imam Muchlis. Pasuruan: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani. Malang: Aji, Kholil, Agus Susanto. Lamongan: M. Zainuddin, Thafhanul Fahri. Koordinator Sirkulasi/Pemasaran: M. Mashudi. Alamat Redaksi: Jl Tunjungan No 86 Surabaya. Telp. +6231 5318686, 5323414. Fax:+6231 5323415 Redaksi: 081334312300 | Iklan/Langganan: 081216327858 | No Pengaduan: 031 70975270. Email: red_beritametro@yahoo.co.id. Tarif Iklan: Display(fc) Rp. 35.000/MMK (BW) Rp. 25.000/MMK. Sosial Rp. 10.000/MMK, Baris Rp. 15.000 (Minimal 2 Baris).

DALAM MENJALANKAN TUGAS PELIPUTAN, WARTAWAN BERITA METRO DIBEKALI TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER.


METRO SPORT 05

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 23 SEPTEMBER 2016

1

BARCELONA

ATL MADRID

1

(La Liga Spanyol)

Barcelona Ditahan Atletico Madrid Messi Tak Maksimal, Hanya Petik Satu Poin BARCELONA (BM) – Tuan rumah Barcelona hanya bermain imbang 1-1 saat menjamu Atletico Madrid di laga La Liga Spanyol, di Stadion Camp Nou, Kamis (22/9) dinihari WIB. Dengan hasil imbang ini, Barcelona gagal menggeser Sevilla dari posisi kedua. Tim asuhan Luis Enrique masih berada di urutan tiga dengan perolehan 10 poin. Sementara itu, Atletico menguntit Barcelona di peringkat empat dengan raihan sembilan poin. Sepanjang pertandingan, Barcelona unggul signifikan dalam penguasaan bola. Berdasarkan statistik LiveScore, El Barca mendominasi 71 persen laga, serta sanggup melepaskan tujuh tembakan tepat sasaran.

SUSUNAN PEMAIN BARCELONA (4-3-3): Stegen; Roberto, Pique, Mascherano, Alba; Rakitic, Busquets (Gomes 51'), Iniesta; Messi (Turan 59'), Suarez, Neymar. ATL MADRID (4-2-3-1): Oblak; Juanfran, Savic, Godin, Luis; Gabi, Saul (F Torres 60'); Carrasco (Partey 73'), Koke, Griezmann; Gameiro (Correa 60').

HASIL PERTANDINGAN PIALA LIGA INGGRIS (EFL CUP) KAMIS (22/9) WIB Northampton Town 1 - 3 Manchester United Swansea City 1 - 2 Manchester City Fulham 1 - 2 Bristol City QPRangers 1 - 2 Sunderland Southampton 2 - 0 Crystal Palace West Ham United 1 - 0 Accrington Stanley Stoke City 1 - 2 Hull City Tottenham Hotspur 5 - 0 Gillingham

SERIE A ITALIA RABU (21/9) WIB Bologna 2 - 0 Sampdoria KAMIS (22/9) WIB Juventus 4 - 0 Cagliari Chievo 2 - 1 Sassuolo Empoli 0 - 2 Inter Milan Genoa 0 - 0 Napoli Pescara 0 - 0 Torino ISTIMEWA

TAK MAKSIMAL : Bintang Barcelona, Lionel Messi tak mampu memaksimalkan ketajamannya saat Barca menjamu Atletico Madrid, Kamis (22/9) dinihari WIB. Kedua tim main imbang 1-1.

Tapi, skuad Diego Simeone tak mudah dipatahkan begitu saja. Solidnya pertahanan mereka membuat tuan rumah kesulitan mencetak angka. Barcelona sebenarnya berhasil unggul lebih dulu saat laga memasuki menit ke-41. Gol tersebut dicetak oleh gelandang asal Kroasia, Ivan Rakitic. Berawal dari umpan yang dilepaskan oleh Andres Iniesta, bola kemudian sukses

ditanduk Rakitic dan melewati penjaga gawang Atletico, Jan Oblak. Tertinggal satu gol, Atletico tak lantas menyerah. Mereka berupaya keras agar dapat mencetak gol penyama kedudukan. Untuk mewujudkannya, Simeone melakukan dua pergantian sekaligus pada menit ke60. Kevin Gameiro dan Saul, digantikan oleh Fernando Torres dan Angel Correa. Tern-

yata, strategi Simeone tersebut membuahkan hasil. Kerja sama di antara Torres dan Correa sukses mengubah skor pertandingan menjadi sama kuat 1-1. Gol penyeimbang Atletico diciptakan oleh Correa, satu menit setelah dirinya masuk ke lapangan atau di menit ke-61. Sodoran bola dari Torres langsung digiring Correa ke kotak penalti. Kemudian, Correa pun melepaskan tendangan ke pojok kanan gawang El Barca.

Selepas gol itu, Barcelona meningkatkan intensitas serangan. Mereka melakukan penetrasi besar-besaran terhadap pertahanan Atletico. Pada sisa waktu laga, tercatat ada sekitar lima peluang yang diciptakan oleh para pemain Barcelona. Kendati begitu, upaya Barca masih belum membuahkan hasil. Hingga wasit David Fernandez mengakhiri laga, skor 1-1 bagi kedua tim tak berubah. (dbs/azt)

AS Roma 4 - 0 Crotone Udinese 2 - 2 Fiorentina Atalanta 0 - 1 Palermo

LA LIGA SPANYOL KAMIS (22/9) WIB Barcelona 1 - 1 Atletico Madrid Celta Vigo 2 - 1 Sporting Gijon Real Madrid 1 - 1 Villarreal Granada 1 - 2 Athletic Bilbao Real Sociedad 4 - 1 Las Palmas

lintas arena

Duo Manchester Lolos ke Babak IV EFL Cup MANCHESTER (BM) – Dua klub asal Manchester sukses memenangi pertandingan Babak III Piala Liga Inggris atau English Football League (EFL

Cup), Kamis (22/9) dinihariWIB. Mereka pun berhak melaju ke Babak IV EFL Cup. Manchester United meraih kemenangan telak 3-1 saat

bertandang ke markas klub League One, Northampton Town. Sementara itu, Manchester City mendulang kemenangan 2-1 atas tuan rumah

ISTIMEWA

MENANG TELAK : Zlatan Ibrahimovic memberi selamat pada Marcus Rashford usai mencetak gol ke gawang Northampton Town. MU menang telak 3-1.

4

JUVENTUS

Swansea City. Maka duo Manchester mengikuti jejak Arsenal, Chelsea, dan Liverpool yang sudah lebih dulu melangkahkan kaki di Babak IV Piala Liga Inggris tersebut. Skuad asuhan Jose Mourinho itu mengakhiri paceklik kemenangan mereka dengan menekuk Northampton Town 3-1. Mereka memetik hasil positif ini dengan sejumlah pemain lapis keduanya. United mengawali pertandingan dengan menurunkan pemain-pemain seperti Memphis Depay, Michael Carrick, Morgan Schneiderlin, Ander Herrera, dan Ashley Young. Kendati begitu, tak butuh waktu terlalu lama bagi United untuk membuka keunggulan. Mereka sukses menggetarkan jala gawang Northampton lewat sepakan terukur Carrick pada menit ke-17. Namun, tiga menit menjelang

CAGLIARI

berakhirnya babak pertama, tuan rumah mendapatkan hadiah penalti setelah Daley Blind melanggar salah satu pemain Northampton. Gawang United pun akhirnya kebobolan berkat eksekusi penalti Alexander Revell. Ia sukses memperdayai kiper cadangan United, Sergio Romero. Pada babak kedua, United mendominasi pertandingan. Hasilnya, dua gol tambahan sukses mereka ciptakan ke gawang Northampton. Gol kedua United lahir dari kaki Herrera pada menit ke-68. Pemain asal Spanyol itu melepaskan tembakan keras dari luar kotak setelah menerima sodoran Marcus Rashford. Nama terakhir menjadi pencetak gol ketiga Setan Merah. Rashford memanfaatkan blunder yang dilakukan kiper Northampton pada menit ke-75. (dbs/azt)

0

(Serie A Italia)

Hajar Cagliari, Juventus Kembali ke Puncak TURIN (BM) – Puncak klasemen Serie A Italia kembali menjadi milik Juventus. Juara Italia itu menggeser Napoli pada pertandingan pekan kelima Serie A, Kamis (22/9) dinihari WIB. Perubahan posisi puncak klasemen itu lantaran hasil berbeda dialami kedua tim teratas. Juventus menang telak di kandang sendiri, sedangkan Napoli ditahan imbang oleh Genoa. Juventus mengamuk di kandang sendiri dengan melumat Cagliari 4-0. Gol-gol Juventus masing-masing diciptakan oleh Daniele Rugani menit ke-14, Gonzalo Higuain menit 34, Daniel Alves menit 39 dan gol bunuh diri pemain Cagliari, Luca Ceppitelli di menit ke-84. Hasilinimenebuskekalahantim berjulukan Bianconeri itu setelah ditekuk Inter Milan 1-2 pada akhir

pekan lalu. Kekalahan ini sempat memaksa Juve turun ke peringkat kedua,sementaraNapoliberadadi puncakklasemen. Seperti ingin membalas hasil buruk di kandang Inter, awakJuventusmenekan lawansecaraintensifsejak sepak mula. Papan skor berubah untuk keunggulan tuan rumah menjelang seperempat jam laga. Rugani mencetak gol dengan memanfaatkanbolamuntahhasiltendangan voli Higuain yang diblok Marco Storari. Itulah gol perdana Rugani sejak bergabung dengan Bianconeri musim lalu. Setelah unggul, permainan Juventus semakin cair. Higuain mencetak gol kedua, lagi-lagi melalui situasi bola muntah. Ia menyambar si kulit bulat yang mengarah kepadanya setelah tembakan Pjanic diblok Storari. Tembakan bek

sayap Dani Alves dari luar kotak penalti membuat Bianconeri menutup babak pertama dengan keunggulan tiga gol. Pada babak kedua, sang juara bertahan melengkapi pesta dengan gol bunuh diri bek lawan,

Ceppitelli. Bermaksud menghalangi tembakan Mario Lemina, sang bek mendapati bola memantul kembali mengenai kakinya setelah diblok Storari. Pada laga lain, Napoli gagal menang di kandang Genoa set-

elah bermain imbang 0-0. Akibatnya, Napoli harus lengser dari puncak dan merelakan singgasana kembali diduduki Juventus. Napoli mengoleksi 11 poin dari lima laga, tertinggal satu angka dari Juventus. (dbs/azt)

ISTIMEWA

PEMBUKA: Daniele Rugani mencetak gol pembuka kemenangan Juventus di menit ke-14. Juve menekuk Cagliari 4-0, Kamis (22/9) dinihari WIB.

ISTIMEWA

Jorge Lorenzo

Optimisme Lorenzo di GP Aragon ARAGON (BM) – Di Misano lalu, Jorge Lorenzo berhasil mengakhiri laju tanpa podium. Dengan optimistis ia pun kini fokus ke Aragon yang dua musim terakhir dimenanginya. Pebalap MovistarYamaha tersebut menyudahi MotoGP San Marino lalu dengan berada di posisi tiga. Hasil itu membuatnya naik podium lagi setelah di dua balapan sebelumnya, Brno dan Silverstone, cuma finis ke-17 dan delapan secara berurutan. Hasil itu menambah kepercayaan diri Lorenzo menjelang MotoGP Aragon akhir pekan ini. Apalagi sejak penyelenggaraan balapan di sana, ia nyaris tak pernah absen dari podium (posisi empat di musim 2010, tiga di 2011, dua di 2012 dan 2013, dan jadi pemenang di 2014 dan 2015). “Sekarang saatnya ke Aragon. Sirkuit ini tidak pernah cocok secarasempurnadenganmotorkamitapidalambeberapamusim terakhir saya bisa menang jadi Anda tak pernah bisa tahu sepenuhnya, terutama tahun ini dengan ban baru yang memberikan tantangan. Saya antusias membalap di negeri sendiri dan saya akan berusaha merasakan kemenangan lagi,” kata Lorenzo. Lorenzo kini menempati posisi tiga klasemen pebalap, terpaut 61 angka dari pemuncak klasemen Marc Marquez (Repsol Honda) dengan lima seri tersisa. Lorenzo sudah melewati tujuh balapan tanpa naik podium teratas kemenangan terakhirnya adalah Mei lalu di Mugello. (dtc/azt)

Warriors dan Cavs Masih Favorit Juara NEW YORK (BM) – Dua finalis NBA musim lalu, Golden State Warriors dan Cleveland Cavaliers, masih jadi kandidat terkuat untuk juara di musim 2017 mendatang. Cavs berstatus sebagai juara bertahan usai menaklukkan Warriors, yang merupakan juara di di musim sebelumnya, pada final musim lalu dengan skor ketat 4-3. Dengan skuad yang relatif masih sama seperti musim lalu, ada LeBron James, Kyrie Irving, Kevin Love, Mo Williams, dan Iman Shumpert, Cavs asuhan Tyronn Lue masih jadi salah satu kandidat kuat juara. Tapi jangan lupakan juga kalau Warriors yang ingin membalas kegagalan mereka mempertahankan titel NBA-nya. Apalagi Warriors di musim lalu juga memecahkan rekor kemenangan semusim milik Chicago Bulls yang sudah bertahan hampir dua dekade. Tak ingin gagal lagi, Warriors merekrut bintang Oklahoma City Thunder, Kevin Durant, yang tentunya bakal menajamkan lini serang mereka yang sudah diisi dulu oleh Stephen Curry dan Klay Thompson. “Menurut saya tentu Golden State (Warriors) punya peluang paling besar. Mereka punya tiga pemain hebat, atau empat boleh dibilang. (Kevin) Durant, (Stephen) Curry, (Klay) Thompson, dan juga (Draymond) Green dengan kecepatannya,” ujar power forward Charlotte Hornets, Marvin Williams. (dtc/azt)


6 METRO SPORT

berita metro

www.beritametro.co.id

JUMAT, 23 SEPTEMBER 2016

Jatim Pilih Lepas Emas Sepatu Roda

PB PON: Aneh Jika Alat Penilaian Tak Bisa Dioperasikan

BANDUNG (BM) - Aroma kecurangan di ajang PON XIX/2016 Jabar terus terjadi. Setelah kasus judo dan gantole, venue sepatu roda di kompleks GOR Saparua, Bandung sempat memanas, Kamis (22/9). Penyebabnya, lintasan belum dilengkapi timer digital kendati perangkat yang bisa menghitung selisih hingga seper sekian detik itu terpasang di sisi luar jalur. Padahal kemarin masuk nomor final individual time trial (ITT) yang Jatim berpeluang besar meraih medali emas. “Ini kelas PON kok pakai manual, sangat riskan kalau selisih waktunya tipis apalagi di nomor ITT, “ ujar Manajer Sepatu Roda Jatim, Bambang Supriadi. Selain itu, lanjut Bambang, hasil penghitungan waktu tidak diumumkan satu persatu setelah atlet tampil. Namun baru diumumkan setelah seluruh atlet menyelesaikan perlombaan. “Di kejuaraan apapun, kalaupun pakai manual, langsung diumumkan satu persatu catatan waktunya. Tidak menunggu seluruh peserta selesai, “ ujarnya. Kekahwatiran Jatim akan terjadi kecurangan di nomor ITT akhirnya terbukti. Di kelas ITT 300 meter putra, hasil penghitungan panitia, tidak sama dengan catatan waktu beberapa kontingen. Hasil panitia menyatakan atlet tuan rumah, Azmi Al Ghifari Djayadi dengan catatan waktu, 00.26.256 detik meraih emas. Disusul Mirko Andrasari dari DKI Jakarta 26.258 detik di

posisi kedua. Sedangkan medali perunggu diraih Jatim, Reza Oktoriyanto (00.26.463 detik). Sementara catatan waktu dari tim DKI Jakarta dan Jatim, waktu tercepat harusnya milik Mirko. Official DKI sempat mempertanyakan hasil pertandingan ke panitia pertandingan. “Kalau dari catatan waktu kami, harusnya DKI yang menang, “ ujar Bambang. Tak ingin kecewa, Jatim pun memilih melepas nomor ITT putri 300 meter. Andalan Jatim, Della memilih tidak tampil di ITT dan fokus ke nomor master, meski punya peluang medali emas di ITT. “Daripada nanti tetap dikalahkan, mending saya fokus nomor lain saja. Saya dengan Shella dari Jabar masih ber-

saing, di kejuaran lain, kadang saya menang kadang dia yang menang, “ ujar Della. Di nomor ini, emas akhirnya diraih Shella Matrifa Dewi dengan catatan waktu 00.28.256 detik. . Sementara ketua penyelenggara cabor sepatu roda, Heri Sudrajat, mengatakan bahwa alat sensor tersebut baru datang 3 hari sebelum penyelenggaraan. Ia berdalih, timer otomatis membutuhkan waktu untuk memasang dan mengoperasikan. “Sebenarnya alatnya sudah ada. Tapi waktunya mepet untuk memasang alat. Selain itu butuh waktu untuk mempelajari dan menggunakan alat timer itu,” terangnya. Dia bahkan menepis timer manual bisa mengubah ha-

sil. “Tidak mungkin bisa terjadi kecurangan. Setiap kontingen punya catatan waktu sendiri. Bisa dicocokkan dengan catatan wasit. Wasit bahkan pakai tiga stopwatch yang penghitunganannya seper seribu second,” kilahnya. Namun indikasi ini tetap memancing perhatian PB PON XIX. “Pasti kita panggil panpelnya. Tidak masuk akal sampai peralatan sepenting itu sampai tertinggal,” kata Ketua bidang pertandingan PB PON. Yudha mengaku heran jika panpel tidak siap dengan alat perlengkapan pertandingan. Sebab, seluruh peralatan yang dibutuhkan panpel, termasuk panpel sepatu roda sudah disiapkan oleh PB. “Anggaran yang kita keluarkan untuk pembelian peralatan

cabor itu sangat besar Rp 261 Miliar. Alat-alat itu impor dan baru semua. Jadi, tidak masuk akal kalau kemudian alat itu tidak dipakai atau sampai ketinggalan,” ungkapnya. Menurutnya, pembelian peralatan baru cabor itu sematamata ingin menunjukkan perhelatan PON bisa berlangsung sportif dan fair play. Jangan sampai atlet dibuat kecewa karena kalah dengan alasan-alasan yang tidak masuk akal. “Wasit juga demikian. Kita memilih 2 ribu wasit baik yang bersertifikat nasional dan internasional. Wasit yang melakukan ketidakadilan dalam memimpin pertandingan pasti diganti dengan wasit lain,” paparnya. Pihaknyamenghimbauoffisial yang merasa dirugikan oleh keputusan wasit, sebaiknya melakukan protes ke dewan hakim. Saluran ini harus dimanfaatkan betul guna mendapatkan keadilan. “Saya yakin dewan hakim akan menindaklanjuti protes itu dan memberikan keputusan seadil-adilnya. Dewan hakim diisi oleh orang-orang yang terhormat dan paham dengan hukum, seperti pengacara,” katanya. Kekecewaan serupa juga terlihat di raut mukaWakil Ketua I Bidang Pembinaan Prestasi KONI Pusat, Suwarno. “Lha kok bisa alat pencatat waktu tertinggal. Kesannya tidak baik. Nanti timbul penafsiran ingin memenangkan atlet tuan rumah. Padahal, kenyataannya tidak seperti itu,” tandasnya.(dek/epe)

BANDUNG (BM) - Hasil memuaskan beberapa cabang olahraga (cabor) yang memasuki babak final PON XIX/2016 Jabar, Kamis (22/9), diharapkan tidak terhenti bagi kontingen Jatim. Setelah renang memenuhi target, Jatim berharap cabor lumbung emas unjuk gigi di tengah persaingan ketat menempati peringkat kedua klasemen pengumpulan medali di bawah tuan rumah yang sudah menembus

tiga digit raihan medalinya. Apalagi hari ini menyediakan total 64 emas dari 16 cabor. “Kita berharap hasil maksimal kembali didapat Jatim. Beberapa cabor yang memperebutkan emas besok (hari ini, red) diantaranya ada yang memberikan hasil memuaskan ketika kejurnas dan Pra PON. Seperti atletik dan menembak yang total sediakan 18 medali emas. Tentu saja Jatim berharap banyak hasil itu teru-

lang untuk menambah perolehan medali kita,” terang Ketua Umum KONI Jatim Eerlangga Satriagung. Harapan Jatim memang sangat besar untuk mencari pengganti cabor yang belum memenuhi target. Erlangga bahkan merujuk pada prestasi di selam yang menempatkan Jatim sebagai juara umum. Kendati sudah memenuhi target, namun atlet-atlet selam Jatim tetap

memberikan hasil terbaik hingga torehannya mencapai 11 medali emas kemarin. Dua medali emas terakhir diraih di nomor finswimming 10.000 meter putra melalui Rodrick Luhur dan nomor OBA 5 point course putri yang menempatkan Widyasari Pramukti menjadi yang terbaik. Hasil itu masih bisa bertambah jika Widyasari Pramukti dan Azalia Asti yang turun di nomor M

course putri serta nomor 5 point putra dengan Moh. Samson dan Moh. Rohman bisa merebut emas di perairan Balongan, Indramanyu. “Kami masih bisa menambah medali dari nomor selam laut. Kami mohon doa restu seluruh masyarakat Jatim agar para atlet bisa kembali meraih medali dari dua nomor itu,” ujar Sekretaris Umum Pengprov POSSI Jatim Mirza Muttaqien. (dek/epe)

FOTO: BM/DIAN K

BELUM TARGET: Tim beregu sepatu roda putra Jatim masih berharap mendapat medali emas setelah di nomor ITT terganggu pemakaian timer manual.

Kesempatan Jauhi Kejaran DKI

Della Curi Emas Loncat Indah

BANDUNG (BM) - Kontingen Jatim baru mendulang satu medali emas pada hari kedua pertandingan cabang olahraga (cabor) loncat indah. Della Dinarsari Harimurti yang turun di nomor papan 1 meter putri memimpin dengan perolehan 264,05 poin di kolam renang Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Bandung, Kamis (22). Medali perak nomor ini dibawa pulang oleh kontingen Kalimantan Selatan (Kalsel) atas nama Eka Purnama Indah (233,65 poin). Selanjutnya, wakil DKI Jakarta Sari Ambarwati berhak atas medali perunggu setelah mengumpulkan 224,10 poin. Sedangkan emas nomor singkro 10 meter putra yang diwakili M Nasrulloh dan Lutfi Niko, lepas setelah hanya mengumpulkan total nilai loncatan 349,32 poin. Mereka

dipaksa mengakui keunggulan atlet DKI Jakarta Andrian dan Aditya Restu yang mengumpulkan 363,51 poin. Medali perunggu nomor ini didapat wakil Sumatera Selatan, Yongki dan Ridho Akbar dengan 280,56 poin. Manajer loncat indah Jatim, Juniarno Djoko Purwanto sedikit menyesalkan hasil di nomor singkro 10 meter putra. Menurutnya, juri tidak fair dalam melakukan penilaian. “Rasanya menyakitkan. Kita leading sampai loncatan keempat. Tapi kemudian dikerjain,” ucapnya. Beruntung kekecewaan itu diobati dengan hasil manis yang diraih Della. “Singkro sebenarnya milik kita. Kita menghitungnya (medali emas) baru besok. Singkro 3 meter putra, kita menurunkan Chusaini Noor dan Ahmad Subekti. Kalau sampai tidak milik kita,

FOTO: BM/DIAN KURNIAWAN

PELEPAS DAHAGA: Lompatan Della sukses memberi medali emas perdana bagi Jatim di nomor papan 1 meter putri setelah dua atlet sinkro putra gagal meraihnya.

berarti dikerjai,” sergah Juniarno. Di banding PON 2012 Riau, hasil kali ini memang belum menggembirakan. Jatim baru

meraih 1 emas, 2 perak dan 1 perunggu. Namun peluang menambah medali masih terbuka lebar dengan belum

dilombakannya nomor-nomor andalan Chusaini Noor yang jadi tumpuan Jatim selama ini. (dek/epe)

K ILA S

Jatim Pilih Gandeng DKI ke Semifinal SUMEDANG (BM) - Status juara Grup A resmi disandang tim futsal Jatim. Sayang, mereka gagal menyapu bersih kemenangan di babak grup PON XIX/2016 Jabar setelah bermain imbang 4-4 melawan Kaltim laga terakhir di GOR Futsal ITB Jatinangor, Sumedang, Kamis (22/9). Pada laga ini, Andika Ricky Santoso mencetak hattrick pada menit kedelapan, ke-16 dan ke-27. Sedangkan satu gol lainnya diceploskan kapten Septiyan Dwi Chandra menit kedua. Sayang, satu pemain Jatim, Adi Dwi Prasetyo harus mendapat kartu merah. Sementara itu, gol-gol Kaltim masing-masing diceploskan Indra Pribyanto Robby menit keempat, Deri Nurdihayat menit ke-16, Nur Fandi menit ke-36 dan M Arjna Rinaldi menit ke-37. Skor imbang membuat Kaltim gagal lolos ke semifinal. Dengan hasil ini, impian Kaltim lolos otomatis terkubur karena mereka wajib menang. Praktis, hasil ini disambut sukacita DKI Jakarta yang lebih berhak kendati poin sama 9 namun head to head menang atas Kaltim. Dalam pertandingan semifinal nanti, Jatim kemungkinan melawan Maluku Utara. Sedangkan DKI bersua dengan tuan rumah Jabar, Sabtu (24/9) besok. “Siapapun lawannya, Jatim siap meladeni,” tegas pelatih futsal Jatim Vernard Hutabarat seusai pertandingan. Ia mengatakan, belum ada strategi khusus sejauh ini untuk menghadapi semifinal. Pria yang kerap disapa Veve itu menjelaskan akan beradaptasi dulu dengan permainan lawan. “Kami jaga asa pemain agar tidak over confidence. Semoga pertandingan semifinal nanti bisa kami menangkan,” tandasnya. (dek/epe)

Kerap Ricuh, PB-Kemenpora Gelar Rakor BANDUNG (BM) - PB PON XIX dan Menteri Olahraga Imam Nachrawi akan menggelar rapat koordinasi terkait keamanan penyelenggaraan hari ini di media center, Jumat (23/9). “Iya benar, rencananya besok dan mengenai waktunya belum diputuskan mungkin siang. Jadi kami tetap mengadakan koordinasi, semua panpel kita koordinasikan bahwa atlet itu hal prioritas, utamanya untuk keamanannya,” kata Juru Bicara PON XIX/2016 Perry Soeparman kemarin. PB PON XIX, kata Perry, sudah menyiapkan segala hal yang terkait dengan rapat koordinasi dengan Menpora Imam Nachrowi dan akan dihadiri oleh jajaran aparat keamanan dari Polda Jawa Barat dan TNI. “Bahkan saya sudah mengkoordinasikan ke Polda (Jabar), Kodam III Siliwangi untuk ditingkatkan lagi keamanan supaya tidak terjadi lagi kejadian ricuh di venue. Polda dan TNI dihadirkan karena mereka bagian kepanitian PON juga kan,” ujar dia. Sebelumnya, Menpora Imam Nahrawi menyatakan akan menggelar rapat terkait keamanan penyelenggaraan PON XIX . “Menteri akan menyampaikan perhatian dan kegelisahan terkait situasi keamanan dalam PON. Kami harus turun bersama. Ini bukan bentuk campur tangan karena menurut UU Sistem Keolahragaan Nasional (SKN), Menpora adalah penanggung jawab bidang olahraga,” kata Kepala Komunikasi Publik Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot S. Dewa Broto setelah melepas kontingen Asian Beach Games V di Jakarta kemarin. (at/dek/epe)

Atletik

Pa - 5.000 M Pi - Lompat Tinggi Galah Pi - Lompat Jauh Pa/Pi - 400 M Gawang Pi - Lontar Martil Pi/Pa - 800 M Pa/Pi - Sapta Lomba Pa/Pi - 200 M

Loncat Indah

Pa - Synchronized Papan 3 M Pi - Menara 10 M

A P S B P A A P P B k B m P D m P

Renang Indah

Pi - Duet Tehnik

(

Sepatu Roda

Pi/Pa - ITT 1000 M Pi/Pa - Point to Point 10.000 M

Ski Air Menembak

Pa/Pi – Slalom Pa/Pi - 25 m Standard Pistol Pi - 10 m Air Pistol Pi Tim - 10 m Air Pistol Pi - 10 m Air Pistol Standar Pi Tim - 10 m Air Pistol Standar

Drum Band

mix - Lomba Berbaris (LBB) mix - Lomba Unjuk Gelar (LUG)

Biliar

Pa - 8 Ball Double Pa - 15 Ball Double

Jadwal Perebutan Emas Jumat (23/9)

Penuhi Target, Berpeluang Tambah Medali

Tiga Emas Golf Jawab Keraguan

FOTO: BM/IST

HARUS FOKUS: Tim golf dan official Jatim meluapkan ekspresi usai merebut tiga medali emas.

SUMEDANG (BM) – Atlet golf Jatim langsung tancap gas di perebutan medali, Kamis (22/9). Arena Bandung Giri Gahana (BGG), Jatinangor, Kabupaten Sumedang ternyata sangat bersahabat ketika empat nomor yang dipertandingan, nyaris disapu habis sebelum akhirnya tim beregu putra tuan rumah melewati total pukulan Jatim. Dari perolehan total pukulan pada pertandingan, tim golf Jabar yang diperkuat Naarajie Ramadhan Putra (282), Kevin Caesario Akbar (290), Alfred Raja Sitohang (149), Akmin (146) mengumpulkan total pukulan

867. Selisihnya tidak terpaut jauh dengan tim Jatim, Jonathan W (280), Moch Hariyanto (225), Jose Suryadinata (76), dan Tirto Darmadi (288) yang mencatat total poin 869. Pada nomor beregu putri, Jabar yang diperkuat oleh Ribka Vania (236), Nadya Rosiana (153), dan Patricia Walanda (76) harus puas mendapatkan medali perunggu dengan total pukulan 465. Medali emas pada nomor tersebut berhasil diraih Jatim yang menurunkan Inez Beatrice (224), Nanda Winet (229), danTiana Ivanka (0) dengan total pukulan 453. Sementara

medali perak diraih oleh DKI Jakarta yang mengumpulkan total pukulan sebanyak 461. Dua emas terakhir diraih dari nomor perorangan putra putri. Jonathan W tampil sebagai yang terbaik dengan total pukulan 8 dibawah par, sementara Inez Beatrice membubuhkan pukul over 8. Jika satu nomor lagi direbut dari 3 yang tersisa hari ini, golf Jatim akan mengikuti jejak selam yang menjadi juara umum cabor. Tiga medali emas itu untuk nomor foursome putri, foursome putra dan mix foursome. Peluang terbesar ada di nomor mix foursome yang akan ber-

langsung Sabtu (24/9). Official tim golf Jatim, Charles Panjaitan mengatakan raihan tiga emas ini sudah sesuai dengan target KONI. “Namun kami masih mengejar emas keempat yang berpeluang besar di nomor foursome campuran,” katanya. “Semoga hasil ini membuat pegolf Jatim lebih bersemangat lagi untuk memberikan hasil yang terbaik di nomor selanjutnya. Peluang kita untuk bisa mencuri satu emas lagi masih terbuka lebar, kalau anak-anak mainnya tetap fokus dan percaya diri sama kemampuannya mungkin hasilnya akan lebih baik lagi,” ungkapnya. (dek/epe)


SAMBUNGAN 07

berita metro

www.beritametro.co.id

JUMAT, 23 SEPTEMBER 2016

Boy Sadikin Keluar, Pukulan Berat bagi PDIP ENAM..

Sambungan Halaman 1

Di dalam rumah, sejumlah petinggi Gerindra dan PKS masih menggodok nama pasangan bakal cagub-cawagub yang akan diusung. Selain Prabowo Subianto, hadir Presiden PKS Sohibul Iman, Waketum Gerindra Fadli Zon, Ketua DPD Gerindra DKI M Taufik termasuk Sandiaga Uno. Sandiaga diketahui datang ke rumah keluarga Prabowo setelah dijemput langsung oleh Ketum Gerindra tersebut. Kepada wartawan, Prabowo mengatakan keputusan pencalonan akan disampaikan Jumat. “Insya Allah kita akan dapatkan (namanya). Ya besok lah (Jumat, red) kira-kira (pengumumannya),” sebut Prabowo. Sebelumnya, empat parpol sudah bertemu di Cikeas. Ketua umum parpol seperti Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Zulkifli Hasan, Muhaimin Iskandar dan Romahurmuziy sudah berembuk sejak kemarin malam di Puri Cikeas, Bogor, kediaman SBY. Tarik menarik antara empat dan dua partai ini sempat terjadi alot. Gerindra ngotot ingin mencalonkan Sandiaga Uno sebagai gubernur. Sementara poros Cikeas, ingin menempatkan Sandiaga di nomor dua, sementara calon gubernur antara Yusril Ihza Mahendra dan Anies Baswedan. Dilaporkan sebelumnya, Yusril Ihza Mahendra sendiri sudah bertemu dengan Prabowo.

Selama hampir satu jam, mereka berbicara soal pemilihan gubernur DKI 2017. Pertemuan digelar di kediaman keluarga Prabowo Jalan Kertanegara nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani ikut hadir dalam pembicaraan itu. “Saya telepon mau ketemu, diminta datang ke Kebayoran,” kata Yusril seperti dikuti merdeka.com, Kamis (22/9). Di sela pertemuan empat parpol, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebelumnya mengatakan beberapa nama yang berpotensi diusung sebagai calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, dibahas dalam rapat koalisi empat partai di kediaman Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. Beberapa nama yang diakuinya sempat dibahas yakni Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan, bahkan putra pertama SBY, Mayor Infanteri TNI Agus HarimurtiYudhoyono. “Semua nama-nama (dibahas). Kalau, misalnya, ini gimana, ini (dipasangkan) dengan ini menang atau tidak. Kan begitu (pembahasannya),” ujar Zulkifli. Ia juga menyatakan bahwa koalisi empat partai yang terdiri dari PKB, PAN, PPP, dan Partai Demokrat, sedang diupayakan agar bisa ditambah dengan dua

partai lain yakni PKS dan Partai Gerindra. Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar mengatakan pembahasan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta yang akan diusung koalisi empat partai, semakin mengerucut menjadi satu pasangan calon. “Sudah ada nama yang mengerucut, itu hasil komunikasi kita. Sekarang kami sedang mengutus petugas menghubungi calon-calon terkait,” ujar dia di Cikeas. Muhaimin menegaskan prinsip PKB yang penting satu (pasangan) calon. “Syukursyukur ‘head to head’ (dengan petahana) itu lebih baik,” katanya. Perwakilan ulama dan tokoh Islam Jakarta, Taufan Maulamin, yang ikut hadir di kediaman SBY menyampaikan rumusan hasil Risalah Istiqlal yang intinya mendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI yang muslim dan pro rakyat. “Kita ingin gubernur yang santun, tidak berpihak kepada konglomerat tetapi berpihak kepada rakyat. Gubernur yang menjanjikan Jakarta baru,” ujarnya. Dua atau Tiga Terpisah, pengamat politik dari Indo Baromoter, Muhammad Qodari, sebelumnya memperkirakan akan tampil dua atau tiga pasangan calon (Paslon) gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta pada pilkada serentak 2017. “Ketiga atau dua pasangan

Imparsial Sambut Baik JOKOWI...

Sambungan Halaman 1

untuk mendengar secara langsung masukan-masukan demi penyelenggaraan penegakan hukum di Indonesia agarbisa menjadi lebih baik. Pada kesempatan itu, di hadapan para pakar dan praktisi hukum, Presiden Joko Widodo menyampaikan komitmennya untuk menyelesaikan kasuskasus masa lalu yang belum tuntas termasuk kasus Munir. “Ini juga memerlukan sebuah tindakan dan penegakan hukum yang tegas,” kata Presiden. Presiden kemudian meminta masukan dari para pakar dan praktisi hukum mengenai penyelesaian kasus-kasus tersebut dan juga penataan kembali aturan-aturan hukum yang dinilai tumpang tindih antara satu dengan yang lainnya. Selain itu, Presiden juga meminta saran mengenai penataan lembaga-lembaga penegak hukum di Indonesia. “Kami mohon rekomendasi untuk misalnya penataan lembaga kita baik di Polri, kepolisian, Kementerian Hukum dan HAM, mungkin juga di kejaksaan, dan juga di KPK sehingga penyelesaian-penyelesaian di bidang hukum kita ini betul-betul bisa menyeluruh, komprehensif, dan betul-betul bisa menyelesaikan masalah-masalah di negara kita,” ucapnya. Ia menyadari, penegakan hukum di Indonesia dinilai masih belum memberikan

efek jera bagi para pelanggar hukum. Presiden juga bertekad untuk terus menyelesaikan dan mereformasi penyelenggaraan penegakan hukum di Indonesia. “Saya kira kita merasakan semuanya bahwa akhir-akhir ini banyak kita jumpai hal-hal yang berkaitan dengan korupsi bahkan di tingkat elit pimpinan lembaga yang berkaitan dengan perdagangan pengaruh. Dan sampai saat ini juga penegakan hukum kita lihat masih belum memberikan efek jera terhadap adanya korupsi baik dari sisi hukuman maupun tuntutan,” kata Presiden. Mendampingi Presiden dalam pertemuan tersebut Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Staf Khusus Presiden Johan Budi. Sementara itu, Direktur Imparsial Al Araf menyambut positif rencana Presiden Joko Widodo yang akan membuka kembali perkara pembunuhan aktivis HAM Munir Said Thalib. Hal itu disampaikan Araf ketika dirinya dan praktisi serta sejumlah aktivis hukum lainnya bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Kamis (22/9). “Di awal, Presiden menyampaikan, menyelesaikan kasus Munir. Oleh karena itu saya minta Presiden membentuk tim kepresidenan penyelesaian kasus Munir,” ujar Araf usai pertemuan. Araf mengusulkan dua opsi

lain. Pertama, membentuk tim khusus di Mabes Polri. Kedua, Jaksa Agung mengajukan peninjauan kembali (PK) atas proses hukum perkara tersebut. Selain soal Munir, Araf juga meminta pemerintah merevisi Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1997 tentang Peradilan Militer. Dia mendorong supaya TNI masuk ke peradilan umum, selayaknya yang telah dilakukan oleh institusi Polri. “Itu kan agenda krusial dalam reformasi, meletakkan militer tunduk pada peradilan umum,” ujar Araf. Araf mengatakan, Presiden tidak menjawab spesifik usulanusulan itu. Dalam pertemuan sekitar satu setengah jam yang diikuti dengan makan sore, Presiden lebih banyak mendengarkan masukan-masukan dari para praktisi dan aktivis hukum. Namun Presiden mengatakan, masukan-masukan tersebut akan dihimpun dan diformulasikan ke dalam sebuah kebijakan besar road map reformasi hukum Indonesia yang akan diumumkan sendiri oleh Presiden. “Semua hal hanya diterima masukannya, nanti akan dibuatkan peta jalan oleh tim kepresidenan terkait arah jalan pembaharuan hukum. di Indonesia,” ujar Araf. Selain Araf, pakar dan praktisi hukum yang diundang, antara lain Yenti Ganarsih, Mahfud MD, Todung Mulya Lubis, Yunus Hussein, Refly Harun, Saldi Isra, Chandra Hamzah dan Nursyahbani Katjasungkana. (ant/kcm/udi)

Sri Serahkan Dokumen SERAHKAN... genakan blouse hitam itu pun sempat berhenti saat akan memasuki gedung karena dikerumuni sejumlah wartawan. Selanjutnya, Sri Mulyani langsung bertemu dengan Ketua KPK Agus Rahardjo, Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan dan Laode Muhammad Syarif. Setelah menyerahkanLHKPN,MenteriSriMulyani didampingi oleh Ketua KPK Agus Rahardjo langsung menggelar jumpa pers untuk memberikan keterangan terkait kedatangannya ke gedung KPK. Menurut Sri Mulyani, selain menyerahkan harta kekayaan, dia juga menyerahkan dokumen kepemilikan sarana dan prasarana gedung KPK yang terletak di Kavling C1 Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan. Sri Mulyani mengatakan, seharusnya gedung tersebut

Sambungan Halaman 1 diserahkan kepada negara sebagai salah satu aset, namun karena KPK masih memerlukan gedung lama, maka pemerintah memutuskan untuk menyerahkan kepada KPK, dan sekarang ada dua gedung KPK. Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia (World Bank) ini sebelumnya pernah menyerahkan harta kekayaan pada tahun 2010 setelah dia tidak lagi menjabat sebagai Menteri Keuangan. Total harta Rp 17,29 miliar dan 393.289 dollar Amerika atau setara Rp 5,1 miliar. Pelaporan LHKPN ini dilakukan dua bulan berselang setelah dia menjabat Menteri Keuangan pada akhir Juli lalu. Pada 27 Juli lalu, Sri dilantik sebagai Menteri Keuangan dalam Kabinet Kerja oleh Presiden Joko Widodo.

Sri menggantikan Bambang Brodjonegoro yang saat ini menjabat Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional atau Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Sri kembali menjabat menteri setelah enam tahun menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia. Sebelumnya, Sri pernah menjabat Menteri Keuangan, yakni dalam Kabinet Indonesia Bersatu Jilid I dan Jilid II, pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Saat menjabat sebagai Menteri Keuangan pada 2008, Sri ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian hingga 2009. Pada 2010, saat kembali menjabat sebagai Menteri Keuangan, Sri tersandung kasus Bank Century. Posisinya digantikan oleh Agus Martowardojo. (ant/udi)

calon itu berasal dari tiga kubu atau dua kubu,” kata Muhammad Qodari pada diskusi ‘Dialektika Demokrasi: Dinamika Politik Jelang Pilkada Serentak 2017’, di Gedung MPR/DPR/ DPD RI, Kamis. Menurut Qodari, jika mencermati partai-partai politik yang hadir, menurut dia, ada empat parpol yang hadir yakni Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), serta Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Ada dua partai lainnya yang tidak hadir yakni, Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). “Empat partai yang hadir membicarakan kesepakatan untuk mengusung pasangan calon yang sama,” katanya. Menurut Qodari, dua partai lainnya, Partai Gerindra dan PPP, juga ada kemungkinan mengusung pasangan sendiri. Qodari merinci, tiga pasangan itu kemungkinan, pasangan petahana yakni Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, yang diusung Partai NasDem, Partai Hanura, Partai Golkar, dan PDI Perjuangan. Kemudian, pasangan yang diusung poros Cikeas yakni PD, PAN, PKB, dan PPP, ada beberapa nama yang masih dibicarakan. Kemudian pasangan ketiga, kemungkinan diusung oleh Partai Gerindra dan PKS. “Namun, karena waktu yang semakin singkat untuk mendaftar ke KPU DKI Jakarta, ada kemungkinan Partai Gerindra dan PKS bergabung ke Poros Cikeas hingga tampil dua pasangan,” katanya. Menurut Qodari, pilkada DKI Jakarta akan lebih ramai jika

diikuti oleh tiga pasangan calon. Kalaupun hanya dua pasangan calon yang tampil, menurut dia, juga akan ramai karena slogan akan dimunculkan adalah pasangan petahana atau pasangan non-petahana. Boy Sadikin Sementara itu, pengamat menilai pengunduran diri Boy Sadikin dari PDIP menyulitkan langkah partai banteng moncong putih itu melakukan konsolidasi kader di akar rumput untuk memenangkan pasangan Ahok-Djarot dalam Pilkada DKI Jakarta. “Pengunduran diri putra mantan Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin itu saya kira akan menjadi pukulan berat bagi PDIP. Bahkan ini boleh disebut sebagai musibah bagi PDIP dalam perhelatan Pilkada DKI Jakarta,” ujar Pengamat politik Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (Sigma), Said Salahudin, kemarin. Ia mengatakan motor PDIP di DKI Jakarta adalah Boy Sadikin. “Saya sudah konfirmasi langsung kepada Pak Boy soal itu dan beliau membenarkannya. Boy secara tegas menyatakan dirinya tidak setuju dengan sikap partainya yang mengusung Ahok dalam Pilkada DKI Jakarta,” kata dia. Boy itu bisa dibilang tokoh kharismatik PDIP di level provinsi. Ketokohannya bahkan melampaui trah Soekarno. Cucu Soekarno sekaligus keponakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pernah dia kalahkan secara telak dalam Pemilihan Ketua DPD PDIP DKI Jakarta 2014. Hal ini menunjukan besarnya dukungan pengurus dan kader PDIP di

tanah Betawi kepada Boy. “Dalam catatan saya Boy bahkan pernah menciptakan hattrick bagi PDIP dalam kontestasi politik. Tahun 2012 dia memenangkan pasangan Jokowi-Ahok di Pilkada DKI, lalu tahun 2014 dia borong kemenangan PDIP dalam Pemilu legislatif dan Pemilu Presiden di Ibukota,” kata dia. Jadi, dengan pengunduran diri Boy itu jelas PDIP akan mengalami kerugian besar. Sebab bukan mustahil pengunduran diri Boy tersebut akan diikuti pula oleh pengurus dan kader PDIP lainnya. Dampaknya, selain kehilangan motor penggerak partai, pengurus dan kader PDIP DKI Jakarta pada gilirannya tidak akan memilih pasangan Ahok-Djarot. “Karena saat ini Boy telah menjadi orang bebas atau tidak lagi terikat dengan partai politik manapun, maka tentu sah-sah saja jika dia kemudian ingin membawa gerbongnya untuk memberikan dukungan kepada pasangan lain yang menjadi kompetitor AhokDjarot,” ujar dia. Ia mengatakan apabila Boy Sadikin ditunjuk sebagai tim pemenangan kompetitor AhokDjarot, maka hal itu menguji pengaruh dan ketokohan Boy Sadikin di Pilkada DKI Jakarta. Diberitakan, Boy Sadikin mengundurkan diri sebagai kader partai yang berlambang banteng moncong putihdengan alasan karena kecewa dengan keputusan PDI-P memilih Basuki Tjahaja Purnama sebagai calon gubernur. “Saya tidak suka sama Ahok bukan karena SARA, karena Ahok etnis Tionghoa dan Kristen, tapi karena kepribadiannya yang suka memarahi PNS

seakan paling benar. Pembuat SARA itu Ahok sendiri,” kata Boy Sadikin. Ada tiga alasan pengunduran diri Boy Sadikin yang tercantum dalam surat tersebut pertama adalah “aspirasi saya tentang kepala daerah Provinsi DKI Jakarta berbeda dengan keputusan Ketua Umum DPP PDIP”. Kedua adalah “perbedaan tersebut pada hemat saya akan berakibat negatif pada keutuhan dan soliditas PDIP dalam menghadapi Pemilihan Umum Kepala Daerah di DKI Jakarta 2017”. Ketiga adalah “Saya secara pribadi tidak ingin menjadi beban bagi PDIP dan dapat secara bebas menyalurkan aspirasi kepada pihak lain yang berkesuaian dengan isi hati nurani dan keyakinan pribadi saya”. Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan KPU Pusat, KPU DKI Jakarta membuka pendaftaran pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta, pada 21-23 September 2016. Selanjutnya pasangan calon gubernur (cagub) dan wakil gubernur (wagub) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI akan menjalani pemeriksaan kesehatan pada 24-25 September 2016. “Hari Sabtu, 24 September, pemeriksaan menyeluruh mulai pukul 07.00 WIB sampai sore di Rumah Sakit Angkatan Laut Dr Mintohardjo. Kemudian, besok harinya, tanggal 25 September 2016, paginya diawali pemeriksaan narkotika di Badan Narkotika Nasional, Cawang,” kata Ketua KPUD DKI Sumarno, Kamis. (ant/ det/mer/tem/nii)

Dukung Anies-Sandiaga KETUM...

Sambungan Halaman 1

“Dan kalau AgusYudhoyono itu mau dan disetujui Pak SBY itu kejutan, surprise,” pungkasnya. Layak Cagub Ditanya terkait hal ini Waketum PD Syarief Hasan enggan bicara. Syarief meminta publik menunggu pengumuman resmi yang akan disampaikan di kediaman SBY Puri Cikeas, Bogor, Kamis (22/9/2016) maam. Sejumlah nama yang sempat digodok dalam rapat-rapat empat ketum parpol di Cikeas antara lain Yusril Ihza Mahendra, Anies Baswedan, Agus Harimurti Yudhoyono dan Sandiaga Uno.

Namun nama Agus Harimurti Yudhoyono sempat menguat. Syarief menilai sosok Agus Harimurti Yudhoyono ini mumpuni. Punya pengalaman dan banyak gelar master. “Layak lah. Dia kan punya gelar masternya tiga, di Amerika, di Singapura, itu kan universitas terkenal semua,” kata Syarif Hasan saatberbincangdengandetikcom. “Dia juga pernah penugasan di Lebanon, sekolah manajemennya juga bagus. Pengalamannya kan di dunia internasional sudah banyak,” Syarief. Lalu apakah Agus Harimurti yang dinilai layak ini yang akan diusung maju Pilgub DKI oleh

PD, PAN, PKB, dan PPP? Lalu bagaimana dengan kariernya di militer? Isu santernya demikian. Kabarnya ia akan diduetkan dengan Deputi Gubernur DKI bidang Pariwisata dan Kebudayaan Sylviana Murni. Benarkah? kita tunggu saja. Anies-Sandiaga Ada kabar lagi, enam parpol yang belum mengambil keputusan soal Pilgub DKI sudah sepakat soal dua nama yang akan diusung di Pilgub DKI yakni Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Namun belum putus soal siapa yang jadi cagub dan siapa yang jadi cawagub yang akan mendampingi.

Kabarnya PD-PKS-PAN dan PPP sudah sepakat dengan AniesSandiaga, sementara PKS dan Gerindra masih ngotot Sandiaga Uno jadi cagub DKI. Lalu sebenarnya pasangan mana yang lebih berpeluang mengalahkan cagub DKI incumbent Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)? “Tentu Anies-Sandi lebih berpeluang mengalahkan Ahok. Kalau Sandi-Anies kecil peluangnya,” kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda kepada detikcom, Kamis (22/9/2016). Menurut Hanta Yuda, Anies Baswedan lebih pas sebagai cagub. Karena punya banyak pengalaman dan rekam jejaknya sudah teruji. (det/tit)

Tak Berkutik setelah Dikepung DIKENAL... ber. Taat Pribadi (46), ditetapkan sebagai DPO setelah yang bersangkutan tiga kali mangkir dari panggilan penyidik Polda Jatim. Taat Pribadi, akhirnya tak berkutik setelah padepokannya di kepung oleh ratusan pasukan brimob Polda Jatim. Pimpinan padepokan ini ditangkap di lingkungan padepokan miliknya. Saat dilakukan penggrebekan, tersangka otak pembunuhan ini tidak ditemukan di rumahnya. Petugas akhirnya melakukan pengepungan dan pencarian di sekitar padepokan setelah dilakukan pencarian sekitar tiga puluh menit. Tersangka Taat Pribadi akhirnya ditemukan bersembunyi di lokasi fitnes miliknya di lokasi padepokan dengan mengenakan kaos warna ungu dan celana pendek warna hitam. “Yang bersangkutan sudah ditetapkan sebagai tersangka atas pembunuhan Abdul Gani. Namun, saat dipanggil untuk menghadap penyidik dia tidak pernah datang, sudah tiga kali, ” ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombespol Argo Juwono di lokasi padepokan. Penangkapannya dilakukan dengan mengerahkan sekitar 2.500 personil pasukan gabungan yang terdiri dari pasukan Brimob Polda Jatim dan pasukan gabungan dari sejumlah polres jajaran. Tak hanya itu, Polda juga mengerahkan sejumlah kendaraan taktis, water canon dan barakuda. “Untuk mengantisipasi terjadinya per-

Sambungan Halaman 1 lawanan dari para jamaah dan masyarakat setempat,” jelas Kabid Humas Polda Jatim ini. Penangkapan terhadap pimpinan padepokan tersebut dilakukan karena Taat Pribadi diduga sebagai otak pelaku pembunuhan terhadap Abdul Gani, korban pembunuhan yang mayatnya ditemukan di daerah Kabupaten Wonogiri beberapa bulan lalu. Selain itu, Taat Pribadi juga diduga mengotaki pembunuhan Ismail, yang mayatnya ditemukan di Desa Tegalsono, Kecamatan Tegalsiwalan pada Maret 2015. Saat dipanggil pihak kepolisian sebagai tersangka Taat Pribadi tidak pernah hadir hingga tiga kali. Pihak kepolisian akhirnya menetapkan Taat Pribadi sebagai DPO pada 21 September dan dilakukan penangkapan. “Langsung kami bawa ke Polda untuk menjalani proses penyelidikan di sana, karena kasus ini ditangai oleh Polda,” ungkap Kombes Argo. Sementara itu, pada Rabu malam (21/9) sekitar pukul 23.30 sebanyak 22 jamaah padepokan yang mengatasnamakan Garda Padepokan diamankan Polres Probolinggo. Mereka diamankan di dua tempat berbeda. Kapolres Probolinggo AKBP Arman Asmara Syarifuddin mengatakan, 22 orang ini diamankan di rumah isteri kedua dan ketiga Taat Pribadi. Rinciannya, 4 orang diamankan di rumah Laila, istri kedua Taat

Pribadi, warga Perumahan Jati Asri, Desa Kebonagung, Kecamatan Kraksaan. Pada saat polisi mencari Taat Pribadi, keempat orang ini kedapatan memiliki pedang dan senapan angin. Sementara 18 orang lainnya ditangkap di rumah istri ketiga Taat Pribadi, yang bernama Rahmawati, warga Dusun Karang Dampit, Desa Kebonagung. “Mereka berusaha melawan dan menghalangi upaya petugas saat melakukan interogasi kepada istri Taat Pribadi. Sehingga mereka kami amankan,” ujar Kapolres. Menurut AKBP Arman, pimpinan padepokan yang digadang-gadang dapat menggandakan uang itu, sebelumnya menjadi tersangka dalam tiga kasus, yakni kasus pembunuhan Abdul Gani dan Ismail, serta kasus penipuan. Kasus-kasus ini tengah ditangani Polda Jawa Timur. Saat penyidik Polda Jatim melakukan pemanggilan kepada Taat Pribadi, yang bersangkutan selalu mangkir, salah satu alasannya karena sakit. “Namun, ketika kami cek ke tempat yang mengeluarkan surat keterangan sakit, ternyata itu tidak benar, ” pungkasnya. Amankan 11 Tersangka Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol RP Argo Yuwono mengatakan, selain Taat, Polisi juga mengamankan 10 Pelaku lain. “Jadi ada 11 tersangka terkait kasus pembunuhan. Saat ini sudah ditahan di Ditreskrimum Polda Jatim,” kata Argo,

Kamis (22/9). Penangkapan ini karena Taat Pribadi sudah ditetapkan sebagai DPO oleh Polisi. Penjemputan Paksa ini dilakukan pada Rabu (21/9) malam di Yayasan Dimas Kanjeng,Dusun Sumber Cengkelek, Desa Wangkal, Kecamatan Gading, Probolinggo, Jawa Timur. Tiga kali polisi melayangkan panggilan namun tidak digubris. “Pelaku masih dalam penyidikan intensif,” tambahnya. Penjemputan paksa ini juga melibatkan tiga SSK (Satuan Setingkat Kompi) tersebu dari Polda Jatim dan dibantu oleh Polres setempat. Bahkan, penangkapan itu melibatkan water canon, barakuda, dan kendaraan taktis.Hal ini mengingat yang bersangkutan memiliki pengikut yang cukup banyak. Informasi yang dihimpun, pembunuhan tersebut diduga diawali dengan sikap korban yang akan membongkar rahasia Padepokan yang diasuh oleh Taat Pribadi. Sebelum dibunuh, korban diberi pinjaman uang. Untuk menyerahkan uang tersebut, korban dipanggil ke salah satu ruangan di padepokkan tersebut. Saat uang diserahkan, pelaku yakni Wahyu Wijaya dan kawan-kawannya yang diduga suruhan Taat Pribadi ini memukul dan menjerat leher korban hingga tewas pada April 2016 lalu. Akibat perbuatannya,Taat Pribadi dijerat Pasal 340 jo 55 KUHP tentang Pembunuhan Berencana dengan ancaman hukuman 15 tahun sampai hukuman mati.(*)


08 www.beritametro.co.id

JUMAT, 23 SEPTEMBER 2016 INDEX HARGA SAHAM SUMBER: WWW. IMQ21.COM 22-SEPTEMBER-2016

0.71% IHSG 5,380

0.0% NIKKEI

16,808

-0.2% STI 2,846

1.4% FTSE 6,928

0.7% KLCI 1,670

0.9% DJIA

18,294

1.0% NASDAQ

HARGA EMAS

JUAL (RP/GR)

BELI (RP/GR)

US$/OZT:

560,482

538,063

1,336.10

5,295

KURS MATA UANG

IDR/USD: 13,050 SUMBER: GERAIDINAR 22-SEPTEMBER-2016

SUMBER: KLIKBCA.COM 22-SEPTEMBER-2016 / 16:05 WIB

JUAL USD SGD EUR AUD

13092.00 9671.39 4739.13 10068.67

BELI 13072.00 9651.39 14639.13 9988.67

MARKETING

SEMINAR TAHUNAN Seminar Tahunan LPSPresiden Bank Sentral Eropa periode 2003-2011 JeanClaude Trichet menjadi pembicara dalam seminar tahunan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) di Jakarta,

FOTO: BM/IST

Kamis (22/9/2016). Seminar

STRATEGI : Para pimpinan dari PT Singa Mas Indonesia yang juga anak perusahaan Charoen Pokphand dengan produknya Fiesta White Tea, menerima penghargaan Marketing Award 2016.

bertema Challenges to Global Economy dalam rangka ulang

Raih Sukses dengan Strategi Marketing Edukasi

tahun ke-11 LPS tersebut diselenggarakan untuk mengupas berbagai tantangan dan dinamika perekonomian dunia yang terjadi dan implikasinya bagi Indonesia. FOTO: BM/IST

BEI Catatkan 8 Perusahaan Jadi Emiten Baru

FOTO: BM/IST

BERKEMBANG : Pergerakan di lantai bursa, saat ini seiring dengan semakin bertambahnya perusahaan yang mencatatkan di bursa untuk menjadi emiten

JAKARTA(BM)- Sebanyak 11 perusahaan segera menjadi emiten di pasar modal Indonesia hingga pekan ketiga di September 2016. Selain 11 perusahaan yang telahIPO,adasatulagiperusahaan kembali mencatatkan saham (relisting) di bursa yaitu PT Indo Komoditi Korpora Tbk (INCF). Hal ini membuktikan bila PT BursaEfekIndonesia(BEI)telahberhasil merangkul para perusahaan yangselamainiengganuntukmencatatkan sahamnya dalam bursa. Angka raihan yang diperoleh bursa masih jauh dari target yang

ditetapkan yakni sebanyak 25 emiten baru dalam tahun ini. Padahal sebelumnya, manajemen bursa sudah menyusutkan dari target awal sebanyak 35 emiten. Meski demikian, manajemen bursa masih optimistis bisa meraih target tersebut. Direktur Penilaian Perusahaan BEI Samsul Hidayat mengatakan, sudah ada delapan emiten baru dalam pipeline yang siap IPO di tahun ini. “Kan sekarang sudah 12, ada di papan delapan, jadi sudah 20 untuk equity. Kalau obligasi yang mencatat lumayan banyak

PHE WMO Luncurkan Anjungan di Madura SURABAYA(BM)-Guna melengkapi fasilitas produksi terlihat dengan dimulai penggelaran pipa bawah laut dengan panjang sekitar 19,5 km, untuk menyalurkan produksi minyak dan gas bumi dari lapangan PHE-12 dan PHE24 (terintegrasi). Kegiatan EPCI-1

dapat diselesaikan pada Februari 2017 dan mulai memproduksikan minyaksekitar1.000BOPDsampai puncaknya2.900BOPDyangdicapai pada Mei 2017. PTPertamina(Persero)melalui anakperusahaannyaPTPertamina Hulu Energi (PHE) melakukan

persiapan peluncuran anjungan PHE-24 dari Cilegon yang akan menempuh enam hari perjalanan lautsebelumditambatkandi50mil lepas pantai Bangkalan. “Setelah peluncurananjungan,disusuldengan peluncuran anjungan PHE12 pada akhir September 2016

FOTO: BM/IST

BARU : Anjungan baru yang didatangkan dari Cilegon diharapkan dapat mempercepat pelaksanaan pengeboran di pulau Madura

dan anjungan deck CPP-2 pada pertengahan Oktober 2016,” ujar PresidenPHEWMOSriBudiyanidi Surabaya,Kamis.Fasilitasproduksi ini,akanditambatkansekitar55-70 meter diatas permukaan laut dan diharapkan bisa selesai terpasang pada akhir November 2016. “Sumur gas bumi berproduksi 10 MMSCFD mulai Juni 2017 dan mencapai puncaknya 14,1 MMSCFD pada Juli 2017 sesuai target SKK Migas. Setelah itu baru, penuntasan proyek EPCI-2 yang terdiri dari anjungan PHE-48 dan PHE-7,” ucapnya. Selain itu, tahap pengembangan lapangan di wilayah kerja West Madura Offshore (WMO) dimulai pada tahun awal 2018 melalui proyek EPCI-2 lapangan PHE-48 dan PHE-7. Terlaksananya proyek EPCI-1 diharapkan terjadi peningkatan produksi 5-7 ribu barel tiap tiga bulan hingga 5 tahun ke depan. Dengan demikian, laju penurunan alamiah di BlokWMO yang rata-rata mencapai 50-60 persen per tahun sampai dengan 2015 maka mulai 2016 ini bisa ditahan hingga sekitar 10 persen.(nis/dra)

Semester II-2016, Sektor Properti Kembali Bangkit JAKARTA(BM)-Saat ini yang diperlukan akan kebutuhan papan adalah meningkatkan upaya optimisme sektor properti sehingga jangan ada lagi pesimisme dalam aktivitas perekonomian penting secara nasional. Siklus properti yang memang ada pergerakan, maka fase turunnya adalah pada periode 2014-2015. Seperti dikemukakan pengamat sektor properti Ali Tranghanda memperkirakan sektor properti di tanah air yang melesu dalam beberapa tahun terakhir mulai mengalami titik balik menuju kebangkitan pada semester II tahun 2016. “Diperkirakan akan ada ‘turning point’ (titik balik) pada semester II/2016. Siklus properti sudah berada di titik paling bawah, sehingga kemungkinan naiknya bakal lebih besar,” kata Ali Tranghanda di Synthesis Square, Jakarta, Kamis (22/9). Direktur Eksekutif Indonesia Property

FOTO: BM/IST

Ali Tranghanda

Watch mengingatkan bahwa pada kuartal II/2016 ada beragam stimulus yang diberikan oleh pemerintah. Kondisi demografi saat ini sangat mendukung karena banyak

penduduk yang berada dalam usia produktif serta 40 persen termasuk kelas menengah yang memiliki penghasilan sekitar Rp5 juta20 juta per bulan. “Jadi potensinya ada di sana,”jelasnya. Namun, diingatkan bahwa ada amnesti pajak, maka banyak kelas menengah yang saat ini disibukkan dengan hal itu. Sedangkan akhir tahun biasanya penjualan properti agak sepi. Sementara awal 2017 masyarakat sepertinya disibukkan dengan pemilihan kepala daerah seperti Pilkada DKI Jakarta dan setelah pesta demokrasi itu diperkirakan akan ada gairah di sektor properti. Ali melihat meski terlalu tinggi, tapi tingkat suku bunga di sejumlah perbankan sudah mulai menurun dan trennya ke bunga rendah, yang biasanya selanjutnya bakal diikuti dengan meningkatnya investasi. (nat/dra)

tahun ini,” ungkap Samsul, di, Jakarta, Kamis (22/9). Adapun dari delapan calon emiten tersebut, datang dari berbagai sektor, seperti retail, finansial dan properti. Semua emiten tersebut dipastikan IPO di tahun ini. “Harusnya tahun ini, karena memakai buku (laporan keuangan) paling lama Juni,” papar Samsul. Dana segar dari IPO di tahun ini cukup banyak yaitu mencapai Rp.9,9 triliun. Angka itu jauh dari perusahaan yang merealisasikan listing obligasi sebesar Rp100 triliun di akhir 2016.(nis/dra)

SURABAYA(BM) –Fiesta White Tea dianggap mampu mengedukasi pasar dengan melahirkan produk baru di pasaran melalui produk tersebut dan produk ini yang telah mendobrak dan membuktikan kepada pasar akan keunggulan produsen minuman dalam negeri. Produk dari PT Singa Mas Indonesia yang juga anak perusahaan Charoen Pokphand dengan produknya Fiesta White Tea, menerima penghargaan Marketing Award 2016. Penghargaan bergengsi ini diberikan pada perusahaan dengan keunggulan pada marketing yang didasari pada organisasi perusahaan terbaik, hasil riset yang mendukung dan berdasarkan penilain juri yang kompeten. Fiesta White Tea meraih penghargaan untuk kategori The Best in Market Driving. Event penganugerahan yang dilangsungkan di salah satu hotel berbintang di Jakarta Selatan ini membuktikan akan keberhasilan Fiesta White Tea berkompetisi dalam hal pemasaran produknya. “Soal marketing berarti soal strategi besar pemasaran, hal tersebut tentunya akan menjadi sukses dengan 3I yaitu Invention, Innovation dan Improvement demi tercapainya tujuan bersama,” Yohan Arsianto, Brand Manager Fiesta White Tea, Kamis (22/9). Sementara Public Relations & Marketing Event Manager PT Singa Mas Indonesia, Santo Kadarusman menambahkan bila White Tea memiliki banyak manfaat seperti menurunkan kolesterol, melindungi jantung, menurunkan kadar gula darah, mengurangi penuaan dan pengerutan pada kulit. “Selain itu, white tea juga bisa mencegah terjadinya mutasi sel penyebab kanker dan sebagai antivirus serta antimikroba, apalagi jika diminum secara rutin,” pungkasnya.(bar/dra)


09 www.beritametro.co.id

JUMAT, 23 SEPTEMBER 2016

BM/MADJI

Dana PIP Jawa Timur Baru Terserap 32 Persen

Dr Saiful Rachman

SURABAYA (BM) - Program Indonesia Pintar (PIP) yang menjadi salah satu andalan Presiden Joko Widodo agaknya sulit terealisasi seratus persen. Pasalnya, meski telah dilakukan perpanjangan batas waktu hingga berulang kali, penerima program yang melakukan pencairan bantuan jauh lebih kecil dibanding alokasi anggaran yang sudah disalurkan. Di Jawa Timur (Jatim) misalnya, dari total anggaran yang telah disalurkan untuk 1.123.949 siswa sebesar Rp 520,4 miliar ternyata baru Rp 166,5 miliar yang dicairkan untuk 413.765 siswa jenjang SD,SMP, SMA

dan SMK. Dengan demikian, anggaran macet belum dicairkan penerima program masih mencapai 68 persen. Padahal, batas waktu perpanjangan PIP tinggal sepekan lagi. Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim Dr Saiful Rachman menegaskan, pihak sekolah maupun pemerintah di daerah tidak dapat disalahkan terkait persoalan ini. Sebab, seluruh pelaksanaan program dilakukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tanpa melibatkan daerah. “Distribusi kartunya saja ke desa, bukan ke sekolah. Jadi jangan salah-

kan sekolah kalau masih banyak yang belum menerima program ini,” katanya, Kamis (22/9). Melalui laman www.pip. kemdikbud.go.id dapat terlihat progres penyaluran dana kepada penerima program. Untuk jenjang SD, dari total penerima sebanyak 625.244 siswa baru dicairkan untuk 214.110 siswa. SMP, 304.151 siswa baru dicairkan 123.073 siswa. SMA, 63.655 siswa baru dicairkan 19.288 siswa. SMK, 130.899 siswa baru dicairkan 57.294 siswa. Saiful menuturkan, selain kurang sosialisasi, lambatnya pencairan program ini dikhawatirkan juga

karena salah sasaran. Sehingga, orang-orang yang tidak membutuhkan enggan untuk mencairkan bantuan ini. “Kalau ingin mudah, masukkan saja anggaran itu ke sekolah seperti halnya BOS (Bantuan Operasional Sekolah). Sekolah yang akan membelanjakan sesuai peruntukan siswa,” kata dia. Mantan Kepala Badan Diklat Jatim ini juga mengaku, pencairan PIP melalui rekening orang tua siswa juga rawan disalahgunakan. “Seharusnya untuk biaya sekolah atau kursus jadinya untuk belanja,” tandasnya. (sdp/udi)

Bulog Jatim Serap 611 Ribu Ton Gabah kan jemput bola. Dan dalam tujuh hari terakhir kami melakukan penyerapan dengan turun langsung bersama TNI. Dan sekarang rata-rata pengadaan dalam sehari mencapai 8 ribu ton gabah kering panen (GKP) per hari,” kata Wakil Kepala Perum Bulog Divre Jatim, Supriyanto, Kamis (22/9).

Ia mengatakan, realisasi yang dilakukanhinggaAgustus2016terbilanglebihtinggidibandingAgustur2015yanghanyamampumenyerap sebesar 487 ribu ton. “Meski demikian,hinggasaatinikamipun terusmelakukanoptimalisasipengadaan gabah beras di seluruh wilayah Jatim, termasuk pada saat

panensekarang,”katanya. Supriyanto mengakui, walau besaran panen tidak sebesar panen raya, Bulog tetap optimistis bisa menyerap gabah beras dari para petani dan bisa mencapai target yang ditetapkan pemerintah, sebab saat ini sudah melakukan penyerapan sebesar

BM / MADJI

PROYEK BASEMENT BALAI PEMUDA Pembangunan ruang bawah tanah (basement) Balai Pemuda kini terus dikebut. Sejumlah alat pengebor tanah saat ini terus bekerja untuk memasukkan 171 souldier pile (SP) atau kolom penahan tanah yang berisi beton.

8 ribu ton GKP per hari. Ia mengaku, penyerapan saat ini relatif lebih sulit karena harga gabah dan beras di pasaran relatif lebih tinggi dibanding Harga Pokok Pembelian (HPP) Bulog yang ditetapkan pemerintah. “Oleh karena itu, selain kami turun langsung juga melakukan optimalisasi dengan menyiapkan gudang simpan Bulog di seluruh Jatim dengan total kapasitas mencapai 1,1 juta ton setara beras,” katanya. Terkait penyerapan beras komersial, kata Supriyanto, masih terus berjalan dan hingga kini penyerapan sudah mencapai 1.650 ton untuk komersial, dan sebagian besar digunakan untuk Operasi Pasar (OP) Lebaran serta mengisi Rumah Pangan Kita (RPK) Bulog yang mencapai sekitar 300 RPK di seluruh Jatim. Sementara itu, pantauan harga di pasaran tercatat harga GKP sudahmencapaiRp4.800/kghingga Rp 5.100/kg sedangkan HPP GKP Bulog mencapai Rp 3.700 hingga Rp 3.750/kg, dan harga beras paling rendah di pasar mencapai Rp 8 ribu, sedangkan HPP beras mencapai Rp 7.300/kg, atau rata-rata harga pasaran lebih tinggi dibanding HPP. (ant/udi)

Hari ini Kongres Sungai Dibuka

SURABAYA (BM) - Tiga menteri Kabinet Kerja dan dua gubernur dijadwalkan menghadiri Pembukaan Kongres Sungai Indonesia (KSI) II yang berlangsung di Bendungan Selorejo di Kabupaten Malang Jawa Timur (Jatim), Jumat (23/9) hari ini. “Sampai hari ini, sudah tiga menteri dan dua gubernur menyatakan hadir, bahkan protokoler sudah menyiapkan semuanya,” ujar Panitia KSI II Jatim, Imam Rochani, ketika dikonfirmasi di Surabaya, Kamis (22/9). Ketiganya, yakni Menteri

Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono serta Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya. Sedangkan, dua kepala daerah pada kongres yang diikuti 800 peserta itu masing-masing Gubernur Jawa Timur Soekarwo bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Sampai saat ini, kata dia, sebagian besar peserta sudah tiba di lokasi dan melakukan daftar ulang, sekaligus disiapkan sejumlah arena untuk kegiatan, termasuk pembukaan. Kegiatan itu juga mendapat dukungan dari aparat TNI asal Kostrad Malang, terutama ten-

da penginapan serta dapur umum. “Tenda utama untuk pembukaan dan panggung hiburan sudah disiapkan serta 40 unit stan untuk pameran,” ucapnya. Sementara itu, pada sebuah kesempatan beberapa waktu lalu GubernurJatimSoekarwomengatakan,prinsipdasardigelarnyakongres adalah menjaga lingkungan yang dimulai dari asal mula air berada hingga memelihara ketersediaan air bagi manusia. “Kongres diharapkan mampu melahirkan gerakan-gerakan masyarakat dan memunculkanaktivis-aktivisyang lebih kepada lingkungan, terutama sungai,” kata Pakde Karwo, sapaan akrabnya. Hal senada disampaikan Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf yang menyatakan kegia-

tan di Jatim harus sukses karena sungai dan air telah menjadi isu internasional, selain ketahanan pangan dan energi. “Soal air ini harus direspons dengan baik. Sekarang pertumbuhan penduduk semakin tinggi jadi kebutuhan air lebih be-

sar, selain persoalan air yang juga besar,” katanya. Oleh karena itu, lanjut dia, KSI II di Jatim ini harus bisa mengintegrasikan pembangunan agar lebih merata sehingga persoalan air juga bisa diselesaikan secara terintegrasi. (ant/udi)

ISTIMEWA

Dihadiri Tiga Menteri dan Dua Gubernur

Rapat koordinasi Kongres Sungai.

RELAWAN PEMILU

Dari 1.171 Pendaftar, Dipilih 30 Orang SURABAYA (BM) – Sebanyak 1.171 orang mendaftarkan diri untuk menjadi relawan pemilu pada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur (Jatim) sejak 6 September hingga 18 September 2016. Divisi Sumber Daya Manusia dan Partisipasi Masyarakat (SDM dan Parmas) KPU Jatim, Gogot Cahyo Baskoro mengatakan, banyaknya peminat untuk mengikuti rekrutmen Relawan Komunitas Gogot Cahyo Baskoro Peduli Pemilu dan Demokrasi Tahun 2016 itu patut diberikan apresiasi. “KPU Jatim menyampaikan terima kasih atas besarnya minat dan perhatian masyarakat Jawa Timur untuk mengikuti rekrutmen relawan. Ini juga menunjukkan masa depan demokrasi, utamanya di Jawa Timur semakin cerah,” kata Gogot, Kamis (22/9). Menurut dia, berkas permohonan dikirim yang melalui via pos dan diantar langsung ke kantor KPU Jatim Jalan Raya Tenggilis Nomor 1 Surabaya, ada 300 buah. Sementara 871 berkas lainnya dikirim melalui e-mail. Saat ini, kata dia, KPU Jatim masih melakukan proses seleksi atas permohonan calon relawan. Seleksi berdasarkan persyaratan administrasi yang telah dikirimkan. “Kami masih melakukan seleksi atas ribuan pelamar tersebut. Ada beberapa pertimbangan yang menjadi syarat,” ujarnya. Pertimbangan yang digunakan pada seleksi administrasi adalah domisili, pengalaman pendampingan atau relawan, basis komunitas, dan keterampilan atau pengalaman lain yang menunjang. Dari dari 1.171 pelamar akan dipilih 30 orang untuk menjadi relawan. “Selanjutnya, 30 orang relawan yang terpilih akan kita bekali pengetahuan mengenai kepemiluan, demokrasi, dan training of trainer,” tutur Gogot. Para relawan nantinya memang sengaja disiapkan sebagai motor pembentukan komunitas peduli pemilu di basis atau kelompoknya masing-masing. Ke depan, para relawan rencananya akan dilibatkan pada berbagai kegiatan sosialisasi tahapan pemilu yang dilaksanakan oleh KPU Jatim. Untuk kegiatan terdekat adalah pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur beserta Pilkada Serentak 18 Kabupaten/ Kota di Jawa Timur Tahun 2018. Tahapan pemilihan kepala daerah serentak itu akan dimulai tahun 2017. Diharapkan pula, kepada pendaftar yang nantinya tidak lolos seleksi agar tetap bersedia membantu KPU dalam menyukseskan proses penyelenggaraan pemilihan umum. ”Masih banyak ruang lain yang tersedia untuk mewadahi partisipasi aktif masyarakat dalam pemilu dan berdemokrasi, di luar relawan,” paparnya. (ant/udi) ISTIMEWA

SURABAYA (BM) - Perum Bulog Divisi Regional (Divre) Jawa Timur hingga Agustus 2016 telah melakukan penyerapan 71,94 persen atau mencapai 611 ribu ton setara beras dari total target sebesar 850 ribu ton pada akhir tahun 2016. “Kami tidak tidur dan terus menerus melaku-

Mahasiswa Unitomo Belajar Chanoyu dari Pakarnya SURABAYA (BM) - Upacara minum teh di Jepang atau juga biasa disebut Chanoyu bukan sekadar acara berkumpul untuk minum teh. Chanoyu merupakan budaya tradisional yang memiliki citarasa dan tidak sembarangan orang dapat mempraktikkan secara benar. Untuk itu, Program Studi Sastra Jepang, Fakultas Sastra, Universitas Dr Soetomo (Unitomo) mengadakan Chanoyu bersamaan dengan workshop Mayumi Nomura, pakar Chanoyu langsung dari Tokyo, Jepang, Kamis (22/9). Dengan memakai Yukata, baju tradisional Jepang, Mayumi menyiapkan berbagai perlengkapan untuk membuat teh dari Matcha. Matcha merupakan teh hijau yang sudah berbentuk serbuk, serbuk ini dengan takaran tertentu diambil

menggunakan teh sendok (chashaku). Kemudian diaduk dengan air hangat dalam mangkuk teh (chawan). Pengaduknya terbuat dari bambu yang dinamakan chasen. “Mangkuk kemudian disajikan kepada tamu kehormatan, baik oleh tuan rumah atau asis-

ten. Mangkuk ini diberikan kepada tamu pertama sambil membungkuk. Setelah tamu pertama ini membungkuk kepada tamu kedua sebagai tanda hormat pada tuan rumah. Mangkuk tersebut diputar untuk menghindari meminum dari bagian depan mangkuk,

BM/SULUH DP

PRAKTIK CHANOYU: Mayumi Nomura (kanan) mempraktikkan Chanoyu di hadapan mahasiswa Unitomo, Kamis (22/9).

panandanya ada pada gambar di mangkuk. Jadi, gambar diputar sampai menghadap tuan rumah sebelum diminum,” kata Mayumi yang memimpin upacara minum teh di hadapan rektor dan tamu undangan yang mempelajari Chanoyu. Kemudian tamu akan mencicipi teh 1 kali teguk, setelah itu membisikan ungkapan yang telah ditentukan seperti pujian atau rasa terima kasih. Tamu juga harus melanjutkan meminum lagi teh tersebut 2 sampai 3 kali hingga habis. Setelah selesai, tamu menyeka bagian pinggir mangkuk itu. Kemudian mangkuk diputar kembali ke posisi awal sebelum dikembalikan dan dicuci oleh tuan rumah. “Di beberapa upacara, ada yang minum dari satu mangkuk untuk semua tamu, ada juga setiap tamu akan meminum teh

dari mangkuk masing-masing tetapi urutan minum tehnya sama saja,” lanjutnya. Gerakan lembut dan santun juga ditunjukkan dalam membersihkan perlengkapan dan cawan sebelum dipakai untuk menyeduh teh. Dikatakan pula, ritual membersihkan peralatan ini dilakukan dihadapan para tamu dengan urutan yang tepat dan dengan gerakan yang telah ditentukan. Ketika ritual pembersihan itu telah selesai, dan peralatan telah ditaruh ditempat yang sesuai. “Hal ini dilakukan untuk menunjukkan perilaku menjaga kebersihan makanan untuk para tamu. Dalam upacara ini, tamu tak harus memakai Yukata, tetapi jarang terjadi percakapan. Mereka lebih banyak berdiam. Para tamu bersantai dan menikmati suasana tenang yang ter-

cipta dari suara air dan api, aroma dupa dan teh, dan keindahan serta kesederhanaan dari rumah teh dan dekorasi musiman yang sesuai,” lanjutnya. Selama 11 tahun dia mempelajari upacara minum teh. Budaya minum teh juga sudah bukan lagi keharusan bagi setiap keluarga di Jepang. Melainkan lebih pada melestarikan tradisi. “Upacara minum teh dilakukan untuk memuliakan tamu yang datang berkunjung. Tamu yang datang harus tenang dan merasa bahagia ada di rumah kita. Gerakan yang ditampilkan si pemilik rumah saat menyajikan teh bisa meredam kemarahan yang terbawa dari luar,” jelasnya. Dia menjelaskan, tamu yang datang dan si pemilik rumah akan sama-sama merasa positif setelah melakukan upacara ini.

Artinya, si pemilik rumah berhasil mengaplikasikan empat filosofi dari upacara ini, yaitu, respect (menghargai), harmony (keselarasan), purity (kesucian), dan tranquility (ketenangan). Dalam kesempatan yang sama, Rektor Unitomo, Bachrul Amiq mengungkapka. apresiasinya atas berlangsungnya workshop yang jarang dopimpin oleh warga asli pemegang tradisi Jepang ini. Dia berharap mahasiswa, khususnya Prodi Sastra Jepang lebih mengetahui tata-cara dan philosophy lebih dalam dari Upacara Minum teh ala Jepang ini. “Momentum ini sangat penting karena pastinya banvak pelajaran yang bisa di petik dari workshop ini. Melalui Chanoyu bisa belajar seni, kesabaran, disiplin, dan kesederhanaan,” ungkapnya. (sdp/udi)


10 METRO SURABAYA

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 23 SEPTEMBER 2016

Profil

Perlu Penambahan Dokter Spesialis

Berat Kalahkan Ahok, Risma Batal ke DKI

hatan Kota Surabaya, Febria Rahmanita mengatakan, bahwa Puskemas berfungsi hanya memberikan layanan dasar (premer). Artinya, alokasi kebutuhan dokter hanya untuk dokter umum, sedangkan dokter spesialis hanya melakukan transfer ilmu. “Kita tingkatkan kompetensi tenaga kesehatan puskemas lewat transfer ilmu dari dokter spesialis,” ungkapnya. Febria mengakui, ada beberapa puskemas yang memiliki tenaga medis dokter spesialis, di antaranya di Puskesmas Jagir.

Untuk menurunkan jumlah kematian ibu, Dinas Kesehatan bekerjasama dengan dokter spesialis di rumah sakit dengan menyokong di puskesmas wilayah sekitarnya. “Semua pasien di puskemas konsultasi ke dokter spesialis yang mengampu,” katanya. Kadinkes menegaskan, fungsi puskesmas berkaitan dengan tindakan preventif, promotif, kuratif dan rehabilitasi. Untuk meningkatkan standarisasi pelayanan di puskesmas, pemerintah pusat melakukan akreditasi.

Di Surabaya, dari 62 Puskesmas, 10 puskesmas telah diakreditasi, dan hasilnya hanya ada 3 puskemas yang lulus. “Puskesmas yang mendapat akreditasi adalah Sememi, Tambahrejo dan Gayungan,” pungkasnya. Tahunini,sebanyak17puskesmas yang akan diakreditasi, kemudian di tahun mendatang sebanyak 43 puskesmas. Sebelum akreditasi, Dinas Kesehatan melakukan pelatihan para kepala puskesmas. Kewajiban akreditasi Puskesmas diatur dalam Permenkes 46 tahun 2015. (dji/nii)

Febria Rahmanita

Kilas BM/MADJI

WISATA KULINER Kawasan makam Kembang Kuning menjadi salah satu lokasi wisata kuliner di Surabaya. Di sini, terjadi sinergi antara para penjual makanan dan para pedagang kembang. Kehadiran mereka saling melengkapi sambil mencari rejeki di satu kawasan tersebut. Foto diambil Kamis (22/9).

Mahasiswa Ubaya Ciptakan Alat Bantu Berdiri Manula SURABAYA (BM) – Manusia usia lanjut (manula) atau orang yang berumur 65 ke atas seringkali kesulitan saat akan duduk maupun berdiri. Hal itu disebabkan penurunan kemampuan fisik. Tak jarang manula itu membutuhkan bantuan seseorang atau tongkat, kruk, dan lain-

SURABAYA (BM)– Batalnya pencalonanWalikota Surabaya, Tri Rismaharini, untuk maju berkontestasi ke Pilgub DKI Jakarta memang disambut gembira oleh warga Surabaya. Namun Tri Rismaharini dipastikan akan tetap sibuk selama pilkada serentak digelar. Ini disebabkan karena Risma ditunjuk untuk menjadi juru kampanye nasional. Wakil Ketua DPC PDIP Kota Surabaya, Baktiono, mengatakan batal turunnya rekomenTri Rismaharini dasi DPP PDIP ke Risma disebabkan karena beberapa hal. Yang pertama disampaikan pria yang juga anggota DPRD ini adalah soal elektabilitas. “Keputusan Bu Risma nggak jadi berangkat itu bukan kehendak orang perorangan. Tapi sudah keputusan partai. Ada banyak faktor yang jadi pertimbangan, salah satunya adalah tentang keterpilihan Risma di Jakarta,” ujar Baktiono, Kamis (22/9). Pria berkacamata ini menyebutkan akan menjadi risiko yang besar jika sampai Risma tumbang di Jakarta. Meskipun banyak suvei yang menyatakan bahwa Risma elektabilitasnya melebihi calon petahana. Namun selisihnya pun tidak banyak. Meski begitu Risma dalam Pilkada Serentak tahun 2017 juga dipastikan akan masih banyak mengambil peran. Risma didapuk untuk menjadi jurkamnas untuk calon calon kepala daerah yang diusung oleh PDIP. Hal tersebut dikatakan oleh wakil Ketua DPC PDIP Kota Surabaya, Didik Prasetyono. Disampaikan Didik, Risma sudah pasti untuk menjadi jurkamnas. Namun untuk wilayah mana belum ditentukan. Masih ada kemungkinan Risma juga akan menjadi jurkamnas di provinsi DKI Jakarta. “Untuk wilayah Batu sudah ditentukan ada Dewanti-Punjul. Kalau Bu Risma belum tahu, nanti tergantung penugasan dari DPP secara langsung,” ujar Didik. Meski akan sibuk menjadi jurkamnas, partai tidak akan membuat Risma melalaikan jabatannya sebagai walikota Surabaya. (has/nii) BM/MADJI

SURABAYA (BM) – Pansus Raperda Upaya Kesehatan DPRD Surabaya mendorong Dinas Kesehatan agar menambah jumlah dokter spesialis di Puskemas. Sesuai namanya, Puskesmas harus diberdayakan untuk betul-betul menjadi pusat layanan kesehatan primer yang optimal. “Upaya penguatan layanan di Puskemas diharapkan bisa mengurai antrean layanan kesehatan di rumah sakit umum. “Jadi jika bisa diselesaikan di pukesmas, pasien tidak perlu ke rumah sakit,” kata Ketua Pansus Raperda Upaya Kesehatan, Khusnul Khotimah, Kamis (22/9) kemarin. Politisi PDI Perjuangan ini mengakui, pihaknya masih mempertimbangkan, apakah dalam Raperda Upaya Kesehatan ini memungkinkan adanya dokter spesialis yang lebih dari dua. Selama ini, di beberapa Puskesmas, selain dokter umum dan dokter gigi, keberadaan dokter spesialis hanya terbatas pada dokter spesialis kandungan. “Semestinya memang di tiap puskesmas minimal ada dua dokter spesialis,” ujarnya. Lebih jauh, anggota Komisi D ini mengatakan, seiring pertambahan laju penduduk, untuk memenuhi layanan kesehatan masyarakatharusnyaadaproporsi dengan tenaga medis yang dibutuhkan. “Dengan penduduk 2,9 juta, harusnya diketahui berapa rumah sakit dibutuhkan, termasuk dokter spesialisnya,” katanya Menanggapi dorongan kalangan dewan untuk menambah kebutuhan dokter spesialis di Puskemas, Kepala Dinas Kese-

BM/MADJI

Raperda Upaya Kesehatan Lebih Berdayakan Puskesmas

nya untuk menahan beban tubuhnya. Menyadari persoalan tersebut, tiga mahasiswa Universitas Surabaya (Ubaya) kemudian membuat sebuah alat bantu manula untuk duduk dan berdiri. Mereka ialah Christian Darwinto Ekoputro, Valencia Lilian

Utomo, dan Indra Kusuma Wardhana. Ketiga berasal dari jurusan Teknik Manufaktur, Fakultas Teknik. Alatnya dinamakan Ez2stand (easy sit to stand) yang merupakan hasik modifikasi dari dongkrak mobil dengan tambahan alas duduk. Penggunaannya cukup mudah. Hanya diletakan di kursi biasa tempat manula duduk. Ez2stand dikendalikan dengan dua buah tombol. Tombol pertama untuk membantu manula berdiri, yang kedua membantu duduk. “Kami ingin meminimalkan resiko salah urat atau cedera lainnya pada manula ketika berusaha duduk dan berdiri,” kata InBM/SULUH DWI PRIAMBUDI

ALAT BANTU MANULA: Valencia (kanan), Christian (tengah) dan Indra menunjukkan cara kerja Ez2stand. Alat ini masuk final dalam Product Design Competition.

dra saat ditemui disela-sela Product Design Competition bertema alat bantu disabilitas, lansia dan terapi yang digelar Jurusan Teknik Manufaktur Ubaya di Grand City, Kamis (22/9). Alat ini, imbuh Valencia, dapat menahan beban maksimal 80 kilogram. Daya dorong berjalan sekitar 7 detik untuk mencapai sudut maksimal 30 derajat. “Kalau kemiringannya lebih dari itu, manula bisa merosot dari tempat duduk,” jelasnya. Ez2stand tersebut dibuat selama satu bulan dan sudah diuji keamanannya. Koordinator Product Design Competition, Yovita Sugionoputri mengatakan, Ez2stand merupakan salah satu produk prototipe yang lolos ke babak final. Selain itu masih ada temaung (alat bantu tranbsportasi bagi tuna daksa), kaki tiruan untuk atlit lari, tongkat tuna netra serbaguna, magic stick for tunane-

tra, water hidrolik, easy clip and release shoes, ark nedich, mechanical hands, alat bantu mandi, serta L-stick. “Sesuai dengan keilmuan Teknik Manufaktur, yaitu perancangan produk, perancangan proses dan sistem produksi, maka lomba ini tidak hanya melihat segi estetika saja, melainkan mengutamakan segi fungsi (fungsional), keterbuatan, ergonomi, safety, maintenance, dan manajemen dari produknya,” ungkapnya. Acara ini menjadi wadah bagi siswa dan mahasiswa untuk menuangkan kreativitas dan peduli terhadap orang lain, terutama para penyandang disabilitas dan juga lansia. “Selain bertujuan untuk mengenalkan Jurusan Teknik Manufaktur, kami ingin mengajak masyarakat untuk lebih kreatif membuat suatu produk yang bisa dimanfaatkan untuk orang lain,” tandasnya. (sdp/nii)

DCKTR Kembali Razia IMB SURABAYA (BM) - Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Surabaya menengarai kuat banyak bangunan yang menyalahi fungsi, tidak sesuai dengan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) yang ada. Ini menjadi latar belakang dinas yang dipimpin Eri Cahyadi itu gencar melakukan razia IMB lewat inspeksi mendadak (sidak). Dari upaya itu, DCKTR bukan saja berharap menemukan bangunan yang melanggar fungsi atau peruntukan yang tertera dalam IMB. Bahkan, bangunan yang tidak dilengkapi IMB sebagai targetnya. Secara intens penyisiran dilakukan tim DCKTR di beberapa wilayah kota. Tahap awal, tempat usaha di tepian ruas jalan protokol dan ke depan rumah hunian di perkampungan. Kamis (22/9) kemarin, tim DCKTR yang dipimpin Kepala Bidang tata Bangunan DCKTR Awaludin mendatangi sejumlah titik tempat usaha di Jalan Manyar Kertoarjo. Ada restoran sari laut (Sea Food), restoran menu Jepang (Japanese Food), restoran menu China (Chinese Food), klinik kecantikan, bahkan hingga perkantoran. Tim yang dipecah menjadi beberapa sub tim disebar dan menyusuri ruas Manyar Kertoarjo arah Kertajaya Indah maupun menuju Kertajaya. Ada beberapa tempat usaha kuliner yang didatangi, di antaranya Yung Ho, Restoran Layar, Hot Pot Town, kantor PP Properti, klinik kecantikan London Beauty Centre, dan lainnya. “Dari hasil sidak ini ada satu rumah yang IMBnya untuk hunian ternyata dibuat perkantoran. Ini hasil sementara. Karena ini sifatnya operasi simpatik maka tidak kami berlakukan tindakan berupa denda atau lainnya, namun diminta mengurus perubahan fungsi IMB. Sekarang ini imbauan kami sampaikan dan hingga seminggu ke depan harus diurus,” papar Kepala Bidang tata Bangunan DCKTR, Awaludin, di sela sidak. (has/nii)

PAUD dan TK Permata Bunda Berawal dari Satu Orang Murid Pertama membuka lembaga pendidikan, Nur Rochmah bingung menentukan nama. Niatnya waktu itu ingin membantu masyarakat sekitar agar putraputri mereka bersekolah. Dirinya kemudian berupaya mencari anak-anak untuk jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) danm kemudian Taman Kanakkanak (TK). Dari satu peserta didik kemudian berkembang menjadi 10 anak yang menjadi siswa. SUBAIRI AMAR BACHAN - SURABAYA “SAYA menginginkan sebuah nama yang mudah dikenal dengan cepat dan menyentuh hati warga untuk menyekolahkan anak di sini. Akhirnya ketemu nama ‘Permata Bunda’,” tutur Nur Rochmah menjawab Berita Metro, Kamis (22/9). Mengapa “Permata Bunda”? Ketua Yayasan Lembaga Pendidikan Dan Sosial Al Ibrahimy ini mengatakan semangatnya adalah permata itu sebuah berlian yang sangat berharga, kata bunda adalah mewujudkan bahwa disini adalah ibundanya anak-anak. “Jadi falsafahnya adalah di sini tempat pendidikan anak-anak yang merupakan permatanya bagi para bunda,”

paparnya. Sendirian perempuan yang akrab disapa Bunda Nur ini mencari siswa dan meyakinkan masyarakat sekitar. Pada awal 2010, PAUD Permata Bunda yang menempati ruang tamu rumahnya di Bulak Banteng Wetan IX/44 Kelurahan SidotopoWetan, Kecamatan Kenjeran, Kota Surabaya ini, muridnya masih satu anak. “Tujuan saya mendirikan yayasan pendidikan dan sosial ini karena ingin membantu masyarakat di bidang pendidikan. Oleh karena itu saya utamakan dari masyarakat di wilayah Bulak BantengWetan ini dulu. Dari lima gang saya susuri

untuk mengajak warga menyokolahkan anaknya di tempat saya. Hasilnya jadi lima peserta didik,” paparnya. Perempuan berhijab ini mengaku tidak mudah untuk meyakinkan masyarakat agar mereka mau menyekolahkan putraputrinya sekolah setingkat PAUD di tempat yang baru didirikan. Dalam waktu yang tidak terlalu lama, dari 5 siswa kemudian merambat hingga memiliki 10 siswa-siswi. Dari sepuluh anak itu, masalah muncul, saat mereka sebagian besar sering tidak masuk sekolah. “Jadi kadang saya hanya mengajar satu anak atau dua anak saja. Paling banyak setiap harinya hanya lima anak yang masuk sekolah,” kenang Bunda Nur. Dia menjelaskan bahwa masyarakat atau para orang tua mungkin masih kurang yakin menyekolahkan anaknya di PAUD Permata Bunda yang dirintisnya saat itu. Bermula dari ruang tamu yang disulap menjadi ruang kelas PAUD. Lama kelamaan masyarakat menjadi yakin dan memantapkan diri

menyekolahkan putra-putrinya di lokasi tersebut. “Tentu kami masih terus berupaya meyakinkan mereka akan pentingnya pendidikan,” imbuhnya. Perempuan berusia 53 tahun ini melanjutkan, lambat laun masyarakat yang menyekolahkan anaknya di PAUD ini, berharap tidak jauh-jauh melanjutkan ke jenjang Taman KanakKanak (TK). Bunda Nur pun kemudian kembali berupaya meyakinkan wali murid untuk menyekolahkan mereka di TK

Permata Bunda. “Kejadian berulang, Saya hanya mendapatkan 1 murid TK. Tapi tetap saya lakukan pengajaran sesuai kurikulum TK, meskipun hanya satu anak. Jadi Yayasan ini punya dua jenis tingkatan pendidikan, yakni PAUD dan TK,” terangnya. Dia menegaskan bahwa dirinya mendirikan lembaga pendidikan ini bukan untuk menyaingi lembaga pendidikan yang sudah ada. Bunda Nur hanya bermaksud untuk berbuat

BM/AMAR

MERANGKAK DARI NOL: Para pengasuh RA Permata Bunda, tampak Bunda Nur (paling kiri).

membantu masyarakat sekitar di ranah pendidikan. Karena dirinya bukan orang yang mampu bersodaqoh dengan uang atau materi. Maka dirinya ingin berbuat dalam bentuk lain yaitu mengajar anak usia dini dan taman kanak-kanak. “Kemudian, saya bergabung ke Ikatan Guru Raudlatul Athfal. Setelah itu, nama sekolah kami menjadi RA Permata Bunda dan PAUD Permata Bunda. Dari organisasi para guru RA itu saya kemudian mengurus perizinan lembaga kami,” jelasnya. Sekitar enam bulan kemudian, RA Permata Bunda mendapatkan Nomor Induk sekolah. Karena ada pemutihan dan instruksi dari Walikota Surabaya, bahwa tidak boleh ada lembaga pendidikan dengan nama yang sama, maka Bunda Nur berdiskusi dengan suami yang Alumni Pondok Salafiyah Syafiiyah di Situbondo. Kemudian atas seizin kyai di pondok tersebut mereka mengubah nama yayasan pendidikan dan sosial Permata Bunda menjadi Yayasan Pendidikan dan Sosial Al Ibrahimy.

“Karena Yayasan kami sudah resmi dan sudah keluar izin dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM), maka sedikit demi swedikit, kami sampaikan perubahan nama ini ke para wali murid dan masyarakat sekitar tentunya,” ujarnya. Tahun pembelajaran 2016 PAUD dan RA Permata Bunda ini sempat menolak puluhan calon murid karena terbentur daya tampung yang hanya memiliki tiga ruang kelas. Ia pun berharap bisa menambah ruang dan fasilitas lainnya tahun depan. Perempuan berkaca mata ini bersyukur bahwa hingga saat ini di sekolahnya telah memiliki berbagai ekstra kurikuler, salah satunya adalah drum band. Hal yang paling disukainya adalah saat pagi ia melihat puluhan anak berseragam berbaris dan berdoa sebelum kegiatan belajar dimulai. Selain itu, dia punya mimpi menambah ruang perpustakaan. “Karena dananya belum ada, jadi masih kami pikirkan bagaimana caranya,” pungkasnya. (*)


KEDIRI - NGANJUK 11

berita metro

www.beritametro.co.id

JUMAT, 23 SEPTEMER 2016

Kebakaran Hutan di Nganjuk, Terjadi di 2 Titik Berbeda

Pemburu Hewan Liar Diduga sebagai Pelakunya

NGANJUK (BM) - Kebakaran hutan terjadi di wilayah Kabupaten Nganjuk. Bahkan kali ini, kebakaran hutan terjadi di dua titik yang berbeda sehingga membuat petugas mengalami kesulitan untuk memadamkannya. Dugaan sementara, kebakaran terjadi pada Rabu (21/9) sore, diduga sengaja dibakar orang yang tidak bertanggungjawab. Informasi yang dihimpun menyebutkan, semula titik api terdeteksi muncul di dua kawasan hutan yang masuk wilayah Kecamatan Rejoso. Adapun kedua titik hutan yang terbakar masing-masing di Desa Sambikerep wilayah Resort Pemangku Hutan (RPH)Wedegan, petak 135 D seluas sekitar 3,5 hektar. Sedan-

FOTO BM/KAMTO

MASIH DIBURU : Kebakaran hutan di dua titik yang berada di Kabupaten Nganjuk ditengarai kuat pelakunya adalah pemburu hewan liar.

gkan titik yang satunya berlokasi di hutan RPH Balo petak 118 F BKPH Tamanan, seluas sekitar 3 hektar. Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nganjuk Soekonjono menerangkan, kobaran api di dua kawasan hutan pertama kali diketahui sekitar pukul 13.30. Semakin sore, kobaran api di kedua titik itu semakin membesar, kondisi itu diperparah dengan tiupan angin yang kencang. Musibah itu membuat tim gabungan BPBD, Polhut Perhutani, Polsek Rejoso, dan koramil setempat, langsung menuju titik lokasi guna memadamkan api dengan peralatan seadanya.

Pemadaman secara manual terpaksa dilakukan, lantaran medan di wilayah tersebut sulit untuk dijangkau kendaraan ukuran besar. “Dengan membuat ilaran atau sekat api, berangsur-angsur api berhasil dipadamkan secara total sekitar pukul 19.00,” jelas kepala BPBD. Menurut keterangan dari Mantri Hutan Wedegan, diduga penyebab munculnya api kemungkinan besar lantaran dibakar para pemburu hewan liar. Ditengarai lantaran kerap adanya pemburu babi maupun rusa liar yang beroperasi di wilayah hutan tersebut. “Tim gabungan terus meningkatkan kesiagaan agar kebakaran serupa tidak terulang lagi,” pungkasnya. (kam/nov)

KILAS

Dua Pemuda Gagal Pesta Sabu di Hotel

KEDIRI (BM) - Dua pemuda di Kediri diamankan anggota Satuan Reskoba Polres Kediri Kota, karena memiliki narkoba jenis sabu. Keduanya diringkus saat hendak melakukan pesta narkoba di sebuah hotel. Mereka adalah Hendrik Septiawan dan Handoyo Gunawan, warga Desa Tanjung Kecamatan Pagu Kabupaten Kediri dan warga Sidoarjo. Mereka dipergoki petugas saat hendak pesta narkoba di sebuah hotel di kawasan Desa Semen Kecamatan Semen Kabupaten Kediri. Dari tangan pelaku, petugas berhasil menyita narkoba jenis sabu seberat 3,3 gram yang dibungkus dalam plastik paket kecil, seperangkat alat hisap dan handpone (HP).Tersangka juga mengaku, mendapatkan sabu tersebut dari seorang rekannya berinisial D dan kini masih dalam pengejaran polisi. Ternyata, selain mengkonsumsinya, kedua tersangka juga mengedarkan barang haram tersebut. Diduga kuat, kedua tersangka merupakan sindikat peredaran narkoba antar wilayah di sekitar Kediri Kasat Reskoba Polres Kediri Kota AKP Siswandi menjelaskan, kedua tersangka sudah menjadi target operasinya. “Tersangka ini sangat licin sehingga kami butuh waktu tiga minggu untuk membekuknya,” jelasnya, Kamis (22/9).(roj/nov)

Terdakwa KTP Palsu Bisa Bebas karena Asas Ne Bis In Idem KEDIRI (BM) - Sidang dugaan pemalsuan KTP di Pengadilan Negeri (PN) Kota Kediri, memasuki agenda pemeriksaan saksi dari anggota kepolisian yang melakukan penangkapan. Dua saksi itu, Didik dan Agus, sebagai anggota Polsek Kota Kediri. Mereka dimintai keterangan majelis hakim, untuk membeberkan kronologis penangkapan dari terdakwa Roid Malik warga Kelurahan Tosaren Kecamatan Pesantren. Dalam keterangannya, saksi menjelaskan, kasus pemalsuan KTP bermula dari kasus lain yaitu kasus pengelapan sepeda motor milik Bagus. Sementara itu, KTP palsu yang terungkap itu diketahui dicetak oleh Unggul Kumalahadi. KTP tersebut dipakai terdakwa untuk meminjam sepeda motor. Untuk Unggul sudah Diadili dan divonis pengadilan dalam pemalsuan KTP. Begitu juga, dengan terdakwa Roid juga divonis dalam kasus penggelapan sepeda motor. Usai persidangan, tim kuasa hukum terdakwa Tjetjep Mohammad Yasin dan Akson Nurhuda mengatakan, perkara

FOTO BM/IBAD

TERUS BERUPAYA : Terdakwa KTP palsu saat menjalani sidang di PN Kota Kediri.

pemalsuan KTP yang menjerat kliennya menjadi satu rangkaian dengan perkara penggelapan sepeda motor yang sudah diputus pengadilan. Sebab, berdasarkan keterangan saksi, KTP tersebut dipakai hanya untuk meminjam sepeda motor. “Kami meminta majelis hakim membebaskan terdakwa dari segala dakwaan JPU. Karena kasus tersebut memenuhi asas hukum ne bis in idem,” kata Tjetjep. Asas hukum ne bis and idem sebagaimana dijelaskan dalam pasal 76 ayat 1 kitab undang-undang hukum pidana (KUHP), menurut Tjetjep seseorang tidak boleh dituntut dua kali karena perbuatan telah mendapat putusan yang telah berkekuatan hukum tetap. Sementara itu, terdakwa Roid Malik ketika dimintai menanggapi keterangan saksi oleh majelis, dia membantah telah menyerahkan KTP palsu ke Bagus saat meminjam sepeda motor. “Kami minta agar saksi Bagus dihadirkan dalam sidang berikutnya untuk mengungkap kebenaran KTP palsu dan asal-usul KTP tersebut,” ucap Tjetjep. (bad/nov)

www.beritametro.co.id

Partisipasi Pemilih di Pilkades Serentak Sebanyak 83,19 Persen

Mayoritas Pekerja, Pemilih di 2 Desa Terendah

FOTO BM/PRAYOGI

HAK PILIH : Kesadaran masyarakat di Kabupaten Mojokerto cukup tinggi dalam penggunaan hak suara di pilkades serentak 2016.

kedua desa itu mayoritas pekerja. Sehingga sedikit yang menyalurkan hak pilihnya dalam pilkades serentak,” kata Rachmat, Kamis (22/9). Partisipasi tertinggi, lanjut Rachmat, di Desa Kutogirang Kecamatan Ngoro. Kehadiran pemilih mencapai 95,04 persen.

Dari 3.203 pemilih, yang tak hadir hanya 159 jiwa. “Akan tetapi jika dihitung rata-rata 36 desa, partisipasi pemilih sebesar 83,19 persen,” ujarnya. Kendati tergolong tinggi, kata Rachmat, partisipasi pemilih pilkades serentak 2016 ini cukup jauh dari target 90

persen. Padahal sebelumnya, dia optimis akan mencapai target tersebut dengan beberapa pertimbangan. “Kami optimis karena ini politik lokal, lebih menarik dan ikatan emosional antara pemilih dengan calon sangat kuat,” terangnya. Terlepas dari pencapaian

itu, Rachmat bersyukur pilkades serentak 36 desa di 15 kecamatan berjalan sukses dan aman sampai proses penghitungan. Selama tiga hari ke depan, setiap calon diberi masa sanggah untuk mengajukan gugatan jika tak puas dengan hasil pilkades. “Sampai saat ini belum ada gugatan. Namun, kami tekankan sesuai dengan peraturan yang ada, gugatan hanya untuk hasil pilkades, bukan untuk tahapan pilkades,” tandasnya. Di lain sisi, tambah Rachmat, panitia pilkades harus menyerahkan hasil pemilihan kepada Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Selanjutnya BPD akan melaporkan hasil pilkades kepada Bupati Mojokerto melalui camat. Kedua proses itu dibatasi maksimal 14 hari kerja. “Kemudian, bupati paling lambat 30 hari akan membuat surat keputusan penetapan kades terpilih. Paling lambat 30 hari bupati harus sudah melantik kades terpilih. Target kami akhir Desember sudah dilantik,” pungkasnya. (gie/nov)

Musim Pancaroba, Rawan Serangan DBD dan ISPA MOJOKERTO (BM) - Pemkot Mojokerto kini mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap serangan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA), mengingat cuaca masih memasuki musim penghujan. “Musim pancaroba seperti ini sangat rawan serangan nyamuk aides aegepty. Akan banyak timbul genangan air yang menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk. Termasuk ISPA seperti batuk pilek,” kata Kepala Dinas Kesehatan (DinkPERWAKILAN

Gagal Nikah karena Ditangkap Polisi

KEDIRI (BM) - Niat Mochamad Zainul Muchilis (29) untuk menikahi perempuan pujaan hatinya harus tertunda. Pemuda asal KelurahanBangsalKecamatanPesantrenini,diamankanSatreskoba Polres Kediri karena mengedarkan pil Dobel L, Rabu (21/9). Dari penangkapannya petugas mengamankan 3000 butir dobel l. Penangkapan ini merupakan tindak lanjut dari penangkapan Bima Bayu (22) pada Selasa (20/9) lalu. Dari keterangan Bima petugas mengantongi nama Zainul yang diduga sebagai jaringan pengedar. Pihak kepolisian melakukan penyelidikan untuk membuktikan hal tersebut. “Penangkapan ini merupakan pengembangan dari penangkapan tersangka sebelumnya,” tegas Kasubbag Humas Polres Kediri AKP Bowo Wicaksono. Tim buser mencoba memancing Zainul apakah dia benar mengedarkan pil koplo tersebut. Hasilnya, diketahui jika pria yang keseharian bekerja sebagai kuli bangunan ini mengedarkan Dobel L. Malam itu, Zainul diduga hendak melakukan transaksi hingga Tim Buser langsung melakukan penggerebekan dan penangkapan. Hasilnya petugas menemukan 3000 butir Dobel L yang disimpan di dalam tas slempangnya. (roj/nov)

MOJOKERTO-JOMBANG

berita metro

MOJOKERTO (BM) - Partisipasi pemilih di pilkades serentak di 36 desa di Kabupaten Mojokerto pada Rabu (21/9), mencapai 83,19 persen dari target yakni 90 persen dari daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 108.053 jiwa. Ada dua desa yang pastisipasi pemilihnya sangat rendah yakni di Desa Banjaragung Kecamatan Puri dan Desa Kunjorowesi Kecamatan Ngoro Hal itu, dikatakan Kepala Bagian (Kabag) Pemerintahan Setdakab Mojokerto Rachmat Suharyono. Ia menjelaskan partisipasi pemilih paling rendah di Desa Banjaragung Kecamatan Puri dan Desa Kunjorowesi Kecamatan Ngoro. Dari 4.782 pemilih yang terdaftar di Kunjorowesi, hanya 52,43 persen atau 2.507 jiwa yang menyalurkan hak pilihnya. Sementara di Banjaragung, partisipasi pemilih hanya 58,63 persen atau 3.976 jiwa yang menyalurkan hak pilihnya dari DPT sebanyak 6.781 jiwa. “Karena waktu pemilihan saat hari kerja, sementara masyarakat

FOTO BM/SIROJ

URUNG NIKAH :Tersangka Mochamad Zainul Muchilis saat digiring petugas.

FOTO BM/PRAYOGI

Christina Indah Wahyu es) Kota Mojokerto Christina Indah Wahyu, (22/9).

Meski demikian, Indah mengungkapkan untuk saat ini memang masih belum ada ditemukan kasus DBD. Namun tetap diperlukan langkah antisipasi seperti menjaga kebersihan lingkungan dan konsumsi vitamin C. Dengan tindakan antisipasi diharapkan dapat menekan angka kasus dan menghindari jatuhnya korban meninggal. Dinkes setempat sedianya mengeluarkan surat edaran (SE) ke seluruh Puskesmas yang ada di wilayah itu untuk waspada penyakit DBD. Untuk mengantisipasi berkembangnya DBD,

pihaknya masih konsisten melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Kegiatan ini dilakukan berkala tiap Jumat. Ia berharap dengan dilakukannya pengasapan pada titik rawan diharapkan dapat memutus rantai penyebaran penyakit DBD. “Ini merupakan masa peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan. Jika sebelumnya kita waspada terhadap penyakit diare maka sekarang waspada DBD dan ISPA,” cetusnya. Untuk menghindari penyakit DBD tersebut, ia meminta

kepada seluruh masyarakat untuk tetap hidup sehat dan menjaga kebersihan lingkungannya masing-masing dengan mengupayakan tidak adanya genangan air. Seperti diketahui, beberapa hari terakhir hujan mulai mengguyur kota ini. Intensitas hujan yang lebat memicu timbulnya genangan di sejumlah tempat. Pembentukan awan yang terjadi di waktu siang membuat cuaca berubah-ubah panas dan dingin. Jika seperti ini, bisa dipastikan antrean pasien di RSUD dan puskesmas akan meningkat. (gie/nov)

KILAS

Nikmati Sabu di Rumah, Digerebek MOJOKERTO (BM) - Pujiono (32), warga Dusun Sukorejo Desa Lolawang Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, diringkus polisi saat asyik menghisap sabu di rumahnya. Dari tangan pelaku, polisi juga menyita barang bukti berupa satu paket hemat sabu. Sementara itu, Kasubbag Humas Polres Mojokerto Iptu Suyono, Kamis (23/9), mengatakan, kabar bahwa Pujiono menjadi budak sabu juga meresahkan masyarakat Dusun Sukorejo. Mendapat informasi tersebut, polisi beberapa hari melakukan pengintaian di rumah pelaku. Hingga diketahui, tersangka sedang menikmati barang haramnya. Setelah dipastikan buruannya ada di tempat, lanjut Suyono, anggota Satreskoba Polres Mojokerto akhirnya menggerebek rumah tersangka, pada Senin (19/9), sekitar pukul 13.00. bahkan, saat dilakukan penggerebekan di rumah tersangka, Pujiono masih asyik mengisap narkotika golongan satu tersebut. “Dari tersangka kami sita alat hisap sabu yang sudah kosong dan satu paket hemat sabu seberat 0,34 gram,” kata Suyono yang menambahkan akibat memiliki sabu, Pujiono dijerat dengan pasal 112 ayat (1) UU RI No 35 tahun 2009 tentang Narkotika yang ancaman pidananya maksimal 12 tahun penjara,” pungkasnya. (gie/nov)

Pemilik Kos Diimbau Pasang CCTV MOJOKERTO (BM) - Aksi pencurian sepeda motor (curanmor) dirumahkos,kianmarakdiKotaMojokerto.Sedikitnya24kaliterjadi pencurian sejak Januari hingga pertengahan September tahun ini. Untukitu,polisimengimbaukepemilikkosagarmemasangkamera CCTV untuk mempermudah mengungkap kasus tersebut. Kasat Reskrim Polres Kota Mojokerto AKP Andria Putra mengatakan, aksi curanmor di wilayah hukumnya kasus terbanyak terjadi di wilayah Kecamatan Magersari dan Kranggan.“Sekitar 70 persen dari kasus itu terjadi di rumah kos, sisanya di tempat parkir mini market dan parkiran tepi jalan,” kata Andria, Kamis (22/9). Dari sekian banyak kasus yang terjadi, lanjut Andria, sampai saat ini pihaknya baru mengungkap 11 kasus,”ungkapnya. Andria menjelaskan, kecenderungan para pelaku sekarang ini, adalah menyasar rumah kos yang menjamur di Kota Onde-Onde. Itu terbukti dari tingginya angka kasus dengan korban penghuni kos. Menurut dia, itu tak lepas dari pola hidup para korban yang pulang kerja sampai larut malam. Diperparah lagi dengan kecerobohan para korban yang jarang memakai kunci ganda di sepeda motornya. Khususnya sepeda motor matic dan motor sport yang mayoritas menjadi sasaran empuk para pelaku curanmor. “Dilihat dari kejadian, banyak pagi hari yang dimungkinkan penghuni masih tidur, motor tak terkunci dengan baik,” terangnya. Sementara di sisi lain, pelaku curanmor terus berinovasi, baik dalamhalperalatanuntukmerusakkuncimotor,maupunkecepatan menjalankan aksinya yang tak sampai satu menit. Untuk menghilangkan jejak, pelaku membongkar spare parts motor curiannya untuk selanjutnya dijual secara eceran. (gie/nov)

MOJOKERTO-JOMBANG: Prayogi Waluyo (koord), Aan Hidayat (Jombang). IKLAN/LANGGANAN: 081 134 647 71


12 MALANG RAYA

berita metro

www.beritametro.co.id

JUMAT, 23 SEPTEMBER 2016

Madjid Siap Lawan Dewanti Lewat Independen

BATU (BM) - Pasangan calon Abdul Majid-Kasmuri Idris mengaku siap melawan DewantiPunjul. Untuk itu pasangan yang majul Pilwali lewat jalur independen ini sudah mendaftar ke KPU, Kamis (22/9). Majid-Kasmuri kompak mengenakan baju koko warna putih dan celana hitam. Bahkan, sebelum berangkat, Majid-Kasmuri menggelar istighotsah dan doa bersama di kediamannya. Mereka terlihat sangat antusias dan percaya diri. Mereka disambut ketua beserta komi-

sioner KPU Kota Batu. Paslon yang mengatasnamakan Rakyat Batu (RB) ini tiba di KPU sekira pukul 09.00. Mereka dikawal keluarga, pendukung dan simpatisannya. Pasangan calon independen ini mengklaim didukung 4.000 relawan dalam Pilwali Batu. “Para relawan itu mewakili berbagai unsur elemen masyarakat,” katanya. Sedangkan untuk posko pemenangan, dia mengatakan sudah terbentuk sejak satu tahun lal. Mereka tersebar di setiap RT/ RW di 24 desa/kelurahan, tiga

kecamatan. “Sesuai keyakinan, akan lebih banyak rakyat Batu mendukung dan membantu kami dalam Pilwali Batu. Ya, nanti tinggal rakyat mau pemimpin baru atau pemimpin lama,” jelas mantan PNS itu. Sementara itu koordinator pemantau independen dari aliansi LSM Kota Batu, Alex Yudawan mengaku kecewa. Pasalnya, birokrasi di Pemkot Batu dinilai mulai tidak independen terkait Pilwali. Dia menyebutkan bukti saat Paslon Dewanti-Punjul daftar

ke KPU Kota Batu. Menurut dia, pasangan tersebut tak hanya didukung beberapa parpol. Namun, lanjutnya, juga didukung beberapa aparat PNS. Bahkan, beberapa fasilitas negara seperti mobil Pemkot Batu juga dipakai mendampingi Dewanti-Punjul saat daftar ke KPU. “Kami melihat beberapa Mobdin Pemkot Batu saat pendaftaran Dewanti-Punjul. Bahkan yang mencolok adalah Mobdin Satpol PP,” paparnya. Karena itu, katanya, patut diduga ada indikasi keberpiha-

kan kepada salah satu Paslon walikota Batu.Yakni pada paslon Dewanti Rumpoko dan Punjul Santoso. Menurutnya, keberpihakan itu menunjukkan ketidaknetralan birokrasi. “Buktinya saat paslon Majid dan Kasmuri Idris daftar di KPU, tidak ada satupun pejabat termasuk Satpol PP di KPUD kota Batu,” kata Alex. Dijelaskan dia bahwa sesuai UU No 5 tahun 2014, Aparatur Sipil Negara (ASN) serta UU No 15 tahun 2011, tentang penyelenggara Pemilu menegaskan

Kampung 3D Jadi Ikon Wisata Selfie MALANG (BM) - Kampung Warna-warni di Jodipan memberi inspirasi tersendiri. Buktinya, warga RW 12, Kelurahan Kesatrian, Kecamatan Blimbing, Kota Malang sukses membuat kampung Tiga Dimensi (3D/Tridi) Kampung Tridi yang dibatasi sungai Brantas dengan Kampung Warna Warni Jodipan itu kini menjadi ikon wisata baru di Kota Malang. Sebanyak wisatawan yang tertarik melihat kondisi kampung tersebut. “Tak hanya wisatawan lokal yang tertarik. Wisatawan mancanegara juga banyak yang berkunjung ke kampung tersebut,” papar Kabag Humas Pemkot Malang, Nurwidianto, Kamis (22/9). Para wisatawan tertarik mengunjungi kampung tersebut bisa dimaklumi. Sebab, kampung tersebut disulap menjadi kampung wisata. Isinya, berupa mural dan lukisan tiga dimensi yang sangat memukau. Sehingga, sangat bagus untuk wisata selfie.

FOTO: BM/KHOLIL

IKON WISATA: Kampung Tridi, ikon wisata baru di Kota Malang. Banyak wisatawan yang tertarik melihat kondisi kampung tersebut.

Yang menarik, nama Kampung Tridi itu ditulis dengan ejaan Jawa. Menurut seniman jalanan yang juga warga Kestrian, Eddi Gimbal, penulisan semacam itu agar gampang penyebutannya. Itu pun ditulis dengan latar seperti tebing dengan tiga dimensi. Lalu, begitu masuk di gang maka akan disambut golila yang sedang selfie.

Setelah itu ada lukisan Hulk mengamuk dan terkesan mengancam. Lalu ada lukisan manusia bermulut lebar, dan ikan hiu yang siap menyantap. “Semua itu kami lukis dengan teman-teman seperti tholib. Semua itu kami gambar awalnya tanpa sengaja,” tuturnya. Dia menjelaskan, tanpa sengaja karena sebatas anganangan. Setelah itu diusulkan ke

ketua RW. Usulan tersebut ternyata mendapat respon positif. “Makanya, pembuatan awal menggunakan dana kas RW. Hasil yang masih sebagian ternyata menarik Decofresh untuk membantu pendanaan tiga dimensi mural tersebut,” katanya yang diamini Ketua RW 12, Valentino. Makanya, dari ujung RT 1 sampai RT 4 penuh dengan

mural tridi. Semuanya sangat menarik. “Memang luar biasa. Ini sungguh sangat menarik. Kreativitas warga Kota Malang memang tak perlu diragukan,” kata Walikota HM Anton. Dijelaskan dia bahwa senimanjalananternyatabisamenghadirkan kampung 3D Street Art di tengah pemukiman. ”Koleksi muralnya tak hanya binatang, tapi juga Einstein yang menjulurkan lidah,” tandasnya. Itu, katanya, merupakan sambutan bagi wisatawan yang masuk Kampung Tridi. Selain itu, di sisi buk Gluduk seekor gorila muncul dari jendela yang sedang berselfieria. Bagi pengunjung tentu akan semakinterbuaidenganprimata yang berlatar air terjun dan sungai mengalir. ”Semua itu merupakan aplikasi bentuk 3D dalam pemukiman,” tandasnya. Karena itu, katanya, Pemkot Malang bakal memfestivalkan Rancang Bangun Malang. Setiap kampung bebas berkreasi untuk menunjukkan potensinya sesuai dengan karakternya.(lil/adv)

bahwa ASN dilarang berpolitik praktis. Bahkan, lanjutnya, ASN atau PNS dilarang berkampanye dan mendukung salah satu calon di Pilkada. Selain itu, pejabat negara dilarang menggunakan fasilitas negara dalam Pilwali. “Ya baik itu mobil, rumah dinas dan sebagainya. Atau apapun yang

berkaitan dengan fasilitas pemerintah,” paparnya. Karena itu, dia mengancam melaporkan keterlibatan PNS serta penggunaan mobil dinas ke Panwaslih. “Kami punya bukti-bukti fotonya. Itu akan kami kirim ke Panwaslih Kota Batu, Bawaslu baik provinsi maupun pusat,” pungkasnya.(lil/gus/rdl)

LEGISLATIF

Ketua DPRD Tolak Pengadaan Mobdin Baru Rp 2,59 M MALANG (BM) – Eksekutif mengusulkan pengadaan mobil dinas (mobdin) baru senilai Rp 2,59 miliar. Namun Ketua DPRD Kota Malang, ArifWicaksono menolak dengan tegas pengadaan mobdin baru untuk anggota dewan tersebut. “Mobdin dewan yang ada masih layak pakai. Menurut saya daripada uang negara dipakai untuk membeli mobil dinas, lebih baik dipakai untuk kepentingan masyarakat,” tutur Arif Wicaksono, Kamis (21/9). Makanya, politikus PDIP ini secara tegas menolak pengadaan Mobdin baru. Alasannya, karena tidak efektif bahkan cenderung pemborosan anggaran. Meski demikian, Arif tidak membantah bila permasalahan Mobdin di kalangan Dewan cukup pelik. Sebab, membuat gejolak di internal DPRD. Itu mengingat ada 13 anggota Dewan yang mengharapkan ada pengadaan Mobdin untuk operasional mereka. Mereka menganggap Mobdin itu sangat dibutuhkan. Apalagi, sesuai aturan, yang boleh memakai mobdin adalah pimpinan dan alat kelengkapan dewan. Itu di antaranya ketua

PASURUAN

dan wakil ketua, ketua fraksi, ketua komisi, ketua badan anggaran dan ketua badan kehormatan. Arif menegaskan bahwa jumlah mobil dewan itu lebih. Sehingga, dia menilai tak perlu ada penambahan Mobdin yang baru. “Kalau ada anggota yang minta mobdin, lho jabatan mereka apa? Wong anggota biasa masak harus pakai Mobdin,” tandasnya. Untuk itu, Arif mengalihkan anggaran untuk mobdin Rp 2,59 miliar. Anggaran tersebut dialihkan untuk kegiatan kemasyarakatan, termasuk agenda di DPRD. “Kami menolak selain tak efektif juga karena sudah ada instruksi dari Kemendagri. Instruksinya tidak boleh ada pengadaan mobil dinas,” ungkapnya. Dijelaskan Arif, bahwa penolakannya atas mobil dinas baru itu bukan untuk pencitraan. Menurutnya, murni demi efektifitas anggaran. Apalagi, tegasnya, saat ini anggaran mengalami defisit. Nilainya mencapai sebesar Rp 40 miliar. “Karena itu buat apa mobdin baru. Tidak perlu. Kalau memang butuh, silakan pakai mobil dinas punya saya itu,” imbaunya.(lil/rdl)

berita metro

www.beritametro.co.id

Ternyata Milik Kasatreskrim Polresta Probolinggo

HUT LANTAS

Fortuner yang Terlibat Kecelakaan di Pasur

PASURUAN (BM) – Sampai saat ini pihak Satlantas Polres Pasuruan Kota masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kecelakaan, yang melibatkan tiga kendaraan di Jalan Ir H Juanda, Kota Pasuruan, Rabu (21/09) sore. Na m u n a d a y a n g m e n a r i k perhatian sejumlah awak media terkait kecelakaan tersebut. Itu dikarenakan mobil Fortuner bernopol AD 7354 JB yang terlibat dalam kecelakaan itu, ternyata diketahui merupakan milik Kasatreskrim Polres Probolinggo Kota, AKP Trisno Nugroho, yang saat itu juga berada di dalam mobil tersebut. Hal itu ditunjukkan dari plat nomor polisi yang melekat pada mobil Fortuner berwarna hitam tersebut. Pasalnya, salah satu wartawan per-

FOTO: BM/ISTIMEWA

MILIK KASATRESKRIM: Nopol AD 7354 JB diketahui milik Kasatreskrim Polres Probolinggo Kota, AKP Trisno Nugroho.

nah memergoki kalau mobil itu pernah dipakai oleh Kasatreskrim, AKP Trisno Nugroho. Meski pada saat di lokasi kejadian, Kasatlantas Polres Pasuruan

Kota, AKP Hari Subagyo, sempat berkelid saat ditanya terkait identitas pemilik kendaraan mobil Fortuner tersebut. “Saya belum tahu siapa pemi-

liknya. Karena ini masih dalam penyelidikan,” ucapnya singkat saat ditemui di lokasi. Sementara itu, seperti dikabarkan sebelumnya, kecelakaan antara Toyota Fortuner bernomor polisi AD 7354 JB, dengan truk bernopol N 8716 UW, dan motor roda tiga terjadi di Jl Ir Juanda, Kota Pasuruan. Akibat kecelakaan ini, dua orang mengalami luka-luka dan harus dirawat di RSUD dr R Soedarsono (Purut), Kota Pasuruan. Selain itu, tabrakan tersebut juga menyebabkan bagian bodi depan Fortuner ringsek. Bahkan, sopir dan satu penumpang yang ada di depan mengalami luka parah. Namun, beruntung Kasat Trisno tak mengalami luka serius, lantaran pada saat itu ia duduk di bagian belakang.(kps/rdl)

Kepepet Tak Punya Uang, Motor Teman Diembat

PASURUAN (BM) - Apes menimpa Angga Setyawan (32) buruh pabrik warga Dusun Pandansari, Desa Sarimulyo, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi. Dia yang menipu kenalannya hingga membawa kabur sepeda motornya, akhirnya dibekuk petugas Polsek Beji. Yang ditipu Angga adalah M Hasim (21) buruh pabrik warga Dusun Jaringan, Desa Bayeman, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo. Hasim terpaksa ngapol karena sepeda motor miliknya, Honda Beat Nopol N 6483 NW, dibawa kabur oleh Angga. Modusnya, para 12 Juli 2016 lalu, Angga bertemu di sebuah warung. Dari situlah Angga pura-pura meminjam sepeda motornya untuk beli rokok. Karena merasa sudah kenal, akhirnya Hasim PERWAKILAN

FOTO: BM/ISTIMEWA

DALIH KEPEPET: Tersangka Samsul pencuri motor teman.

memberikannya. Tidak tahunya setelah ditunggu lama,

Angga tidak dating-datang. Karena merasa ditipu, Hasim

pun melapor kepada petugas Polsek Beji. Dari keterangan korban, petugas terus melakukan penelusuran. Hingga akhirnya, malam kemarin, korban melihat berada di depan Indomart Dusun Gondanglegi, Desa Gununggangsir, Kecamatan Beji. Tanpa menunda lagi, korban melaporkan temuannya itu kepada petugas polsek. Bersama korban, Ipda Tatok R, bersama anggotanya turun ke lokasi. Melihat keberadaan pelaku yang sedang nyanti, langsung saja digerebek. Tanpa ada perlawanan sama sekali, petugas berhasil membekuk pelakunya. Berikut barang bukti motor, pelaku digiring ke Mapolsek Beji. Di hadapan petugas, pelaku mengakui semua perbuatannya.

“Pelaku kepada petugas mengakui semua perbuatannya. Pelaku memang pinjam motor, tapi karena kepepet tidak punya uang, akhirnya dibawa kabur,” ungkap Kasubbag Humas POlres Pasuruan AKP Yusuf Anggy. Kata Yusuf Anggy, motor korban masih dibawa pelaku karena sampai sekarang belum laku dijual. Kata pelaku, dirinya kesulitan menjual karena tidak ada surat-surat kendaraannya. Sedang hendak menjual di pasar gelap, dirinya mengaku tidak punya teman di kalangan penadah motor. “Perbuatan pelaku dijerat pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara,” jelas Kasubbag Humas mendampingi Kapolres Pasuruan AKBP M. Aldian, SIK, MH.(umr/kd/rdl)

FOTO: BM/ISTIMEWA

SIM GRATIS : Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-61 Lantas, Satlantas Polres Pasuruan memberikan bebas biaya alias gratis untuk pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM).

Lahir 22 September Dapat SIM Gratis PASURUAN (BM) – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-61 Lantas, Satlantas Polres Pasuruan memberikan bebas biaya alias gratis untuk pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM). Dan ini hanya berlaku khusus bagi warga Kabupaten Pasuruan yang lahir pada 22 September. “Kami mengratiskan biaya pembuatan SIM bagi warga Pasuruan yang tanggal lahirnya 22 September,” kata Kasatlantas Polres Pasuruan, Evon Fitrianto. Dijelaskannya, masyarakat dibebaskan pembayaran apapun termasuk formulir dan syarat pengurusan SIM lainnya. Dan hal ini berlaku bagi pria ataupun wanita yang memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Pasuruan. “Selain itu bagi para calon penerima SIM gratis ini, syarat utamanya adalah sudah memasuki usia lebih dari 17 tahun. Sebab kalau usianya belum sampai 17 tahun, masih

belum bisa memperolehnya,” terangnya. Kemarin pihaknya stand by sejak pagi hingga sore hari atau sesuai dengan jam operasional pengurusan SIM di tempatnya. “Bagi mereka yang lahir di 22 September langsung mendaftar dengan cukup memperlihatkan KTP ke petugas SIM. Selanjutnya mereka akan didata,” imbuhnya. Kendati demikian, dia menegaskan kalau pelayanan pembuatan SIM gratis tersebut hanya berlaku sehari saja yaitu pada Kamis kemarin. Sebab hal itu dilakukan pihaknya dalam rangkaian HUT ke-61 Lantas. “Selain itu calon penerima SIM gratis ini, juga masih tetap harus mengikuti semua tes yang ada. Artinya, mereka tetap mengantre dan mengikuti tes tulis, tes mengemudi, serta sebagainya. Apabila mereka tidak lulus tesnya, maka mereka tidak akan mendapatkan SIM gratis meski lahirnya 22 September,” pungkasnya.(kps/rdl)

MALANG RAYA: AJI A HAJI (KOORD), M. KHOLIL, AGUS SUSANTO PASURUAN: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani IKLAN/LANGGANAN: 081 336 484 057


PANTURA 13

berita metro

www.beritametro.co.id

JUMAT, 23 SEPTEMBER 2016

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN I GRESIK

Gerah Tak Kunjung Diperbaiki

Warga Sidokumpul ‘Hiasi’ Lubang Jalan

LAMONGAN (BM) – Infrastruktur jalan di beberapa titik di Kabyupaten Lamongan, menjadi ranjau bagi yang tidak waspada. Mulai dari berlubang hingga lapisan aspal yang mengelupas dan sisakan pasir yang membuat licin. Seperti yang terlihat di Jalan Merpati di Kelurahan Sidokumpul. Padahal jalan itu sangat padat pengguna karena berada di tengah kota, tepatnya di barat Rumah Sakit NU. Lubang jalan berdiameter sekitar 1 meter tersebut tak pelak memicu kekhawatiran warga akan menelan korban jiwa. Terutama bagi pengendara roda dua di malam hari. Selain tidak terlihat, tidak ada tanda jalan berlubang di sekitar lokasi. “Kami sebagai masyarakat kecewa, jalan rusak itu kenapa tidak cepat diperbaiki. Kondisinya bisa mengancam keselamatan para pengguna jalan,” terang Aji (28) salah satu pemuda setempat, Kamis (22/9). Inisiatif warga, lubang ja-

lan itu lantas dihiasi dengan gambar mencolok berwarna putih. “Kalau tidak diberi tanda seperti ini (gambar) banyak pengguna jalan yang terperosok ke dalam lubang. Apa harus menunggu korban jiwa dulu baru diperbaiki. Kami berharap kerusakan ini segera diperbaiki,” tambahnya. Ketika dikonfirmasi keluhan ini, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga Lamongan, melalui Sekretarisnya Mahfud Effendi justru mengaku tidak tahu. Karena itu, dia berterimakasih kepada warga jika muncul inisiatif untuk mencegah kejadian fatal. Tak hanya itu, Mahfud berharap warga segera melapor jika ada kerusakan jalan yang membahayakan pengguna agar segera bisa ditangani. “Saya sering lewat situ tetapi kok tidak tahu. Apa itu baru ya. Saya berterimakasih atas informasinyanya. Prinsipnya kita memberikan pelayanan semaksimal mungkin, tentu dengan kempampuan yang

ada,” tegasnya. ”Jalan itu, setiap tahun kita ada yang namanya pemeliharaan. Yang dibagi menjadi pemeliharaan berkala dan pemeliharaan rutin. Biar nanti di check temen-temen agar segera diperbaiki dan insya Allah ini materialnya masih ada,” janjinya. Mahfud menambahkan, jika Dinas Bina Marga pun terus melakukan pengontrolan terhadap jalan yang rusak karena masuk dalam tanggungjawabnya. “Yang jelas kita akan lakukan pemeliharaan itu , saya juga tidak bisa menentukan waktunya kapan karena menunggu bahan materialnya. Tetapi secepatnya, kalau bahan sudah siap kita akan lakukan perbaikan,”tutupnya.(fdn/zen/ epe)

Waspadai Proxy War, Kodim-Polres Gelar Komsos

FOTO: BM/FDN

ISENG POSITIF: Agar pengguna jalan, warga Sidokumpul melukis lubang jalan dengan warna putih yang mencolok agar terlihat di malam hari.

Sopir Ngantuk, Angdes Remuk Hantam Truk

FOTO: BM/GBR

RUSAK BERAT: Kanitlantas Polsek Manyar Iptu Didik memeriksa kondisi angdes yang remuk bagian depannya usai adu muka dengan dump truk di ruas jalan Bentoyo-Daendles. tempat kejadian perkara (TKP). Korban terluka atas nama Sujarno (60) sopir angdes dan

penumpangnya, Nur Faizah Hariani (46) yang merupakan bidan Puskesmas Sidayu. Kabar

terakhir, Nur Faizah Hariani dirujuk ke RS Ibnu Sina karena kondisinya kritis. Sedangkan Sujarno sempat memberi keterangan kepada petugas bahwa dia tak sadar kendaraannya oleng ke kanan hingga terjadi tabrakan hebat. “Setahu saya jalur saya tadi sudah pas ada di sebelah kiri. Kelihatannya dump truk yang agak ke tengah soalnya ada sepeda motor yang mendahului dari sebelah kiri dump truk. Dan pada saat terjadi tabrakan saya tidak sadar,” kata Sujarno ditirukan petugas medis yang menanganinya di UGD RS Fatma Medika. Namun keterangan Sujarno bertolak belakang dengan paparan Subkhul Lail Al Fajar (44) sopir

dump truk. Dia mengatakan, kendaraan berat yang tengah memuat dolomit itu dalam kondisi pelan. Karena itu, dia kaget ketika ada angdes yang mendadak menabrak bumper tengah. “Sepertinya sopire ngantuk mas. Karena langsung nabrak saya dari depan,” terangnya. Menurut Subkhul, kendaraannya tidak mungkin melaju kencang. Selain penuh muatan juga jalan dalam kondisi rusak akibat terdampak proyek pemasangan jaringan pipa Perusahaan Gas Negara (PGN). “Saya berjalan pelan hanya 40 km karena jalanan rusak dan juga padat kendaraan di sini,” sebutnya. (gbr/zen/epe)

Kejar WTP, Lamongan Perketat Perencanaan LAMONGAN (BM)- Indikator pengawasan yang dilakukan Badan Pemeriksa Keungan (BPK) bakal menyentuh pula pada proses perencanaan. Sementara Pemkab Lamongan sudah menjadikan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK sebagai salah satu target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2016-2021. “Penyusunan RPJMD Lamongan 2016-2021 kini didesain sangat ketat, harus benar-benar diselaraskan dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional, RPJMD Propinsi Jawa Timur dan Rencana Tata Ruang

Masukkan Indeks Gini di RPJMD

Wilayah Kabupaten,” papar Sekretaris Bappeda Edwin Anedi terkait Evaluasi Pencapaian IPM dan MDG’s serta Sosialisasi Sustainable Development Goal’s (SDGs), di Ruang Pertemuan Sabha Nirbawa Pemkab Lamongan, Kamis (22/9). Selain untuk meningkatkan kualitas pembangunan di Lamongan, perencanaan yang lebih ketat itu juga untuk memenuhi indikator pengawasan dari BPK. Karena mulai 2017, indikator pengawasan yang dilakukan BPK tak hanya akan terkait penganggaran saja, tetapi juga mulai dari perencanaan.Selain itu, dalam

RPJMD Lamongan 2016-2021 kini juga memasukkan target pemenuhan Indeks Gini. Dalam RPJMD sebelumnya, Indeks Gini ini belum dimasukkan sebagai salah satu target. Indeks Gini dimasukkan dalam RPJMD karena dapat menjadi indikator pemerataan pendapatan masyarakat di suatu populasi. Indeks yang juga sering disebut sebagai koefisien Gini adalah ukuran umum untuk menunjukkan seberapa merata distribusi pendapatan diantara populasi. Semaki kecil indeksnya, berarti distribusi pendapatannya semakin merata. RPJMD Lamongan 2016-2021

Satpol PP Deadline Seminggu TUBAN (BM) - Satpol PP Kab. Tuban deadline 7 hari bagi pemilik reklame untuk memindahkan reklame yang terpasang di trotoar Jalan RE Martadinata Tuban. Plh Kasatpol PP Tuban, Heri Muharwanto mengatakan reklame itu telah melanggar Perda nomor 16/2014. “Reklame di situ jelas melanggar ketentraman dan ketertiban umum,” tegasnya, Kamis (22/9). Heri menyampaikan, salah satu reklame yang didealine untuk dipindah adalah milik hotel Irwan. “Di situ jelas tidak boleh, dan kami sudah koordinasi dengan pihak perizinan,” tambahnya. Sementara pantauan di lapangan sejak ditetapkannya tenggat waktu oleh Satpol PP, reklame itu masih kokoh berdiri. Selain reklame milik hotel Irwan, ada lagi papan reklame lain, yakni, milik biro reklame Oxy dan tiga titik lagi yang berukuran besar. (emi/zen/epe)

Satu Penumpang Kritis

GRESIK (BM) – Lagi, minimnya kesadaran pengguna jalan nyaris membuat nyawa melayang sia-sia. Angkutan pedesaan (angdes) dengan nopol W 1609 UA remuk ksetelah adu muka dengan dump truk bernopoll W 9766 UD di JalanRaya BetoyoTanggok Daendles, Manyar, Gresik, Kamis (22/9). Kanitlantas Polsek Manyar Iptu Didik mengatakan, musibah terjadi ketika angdes warna biru muda tersebut melaju dari selatan memakan jalur berlawanan dimana dump truk melaju. “Angdes tiba tiba oleng ke kanan dan menabrak sisi tengah bawah dump truk. Dua korban dari angdes saat ini dievakuasi ke rumah sakit Fatma Medika,” ucapnya di

KILAS

menggunakan acuan angka tahun 2015. Yakni dengan pertumbuhan ekonomi 2015 sebesar 5,77 persen, PDRB per kapita (AHDB) Rp. 24,22 juta, IPM 69,84, Tingkat Kemiskinan 15,18 persen, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) 4,10 persen, Opini BPK masih WDP. “Sementara RPJMD 20162021, nantinya ditargetkan pertumbuhan ekonomi bisa tercapai menjadi 6,25-6,68 persen, PDRB perkapita menjadi Rp. 42,90 juta, IPM 70,3971,00, Tingkat kemiskinan turun menjadi 13,68-10 persen, TPT turun menjadi 3,54-3,44, opini BPK menjadi WTP dan

Indeks gini 0,290-0,261,” beber Edwin. Terkait MDGs, Edwin menjelaskan selama ini Lamongan telah berkomitmen dan berupaya keras untuk mencapai sasaran yang merupakan tujuan pembangunan berkelanjutan nasional. Untuk kedepannya, sambung dia, konsep SDGs akan digunakan sebagai kerangka pembangunan baru, karena sudah mengakomodasi semua perubahan yang terjadi pasca MDGs yang berakhir di tahun 2015. Jika MD’s hanya terdiri dari 8 tujuan, SDGs memiliki 17 tujuan dan 169 target. (fdn/zen/epe)

LAMONGAN (BM) - Waspadai Proxy War di wilayah NKRI, Sub Garnisun 0812/Lamongan adakan Komunikasi Sosial (Komsos) TNI dengan aparat pemerintahan, Komponem masyrakat dan KBT. Kegiatan Komsos yang di adakan di Kantor Sub Garnisun 0812/Lamongan tersebut dihadiri sekitar 50 orang, Kamis (22/9). Diantara yang hadir ada Dandim Letkol Inf Jemz Andre Ratu Edo, S.Sos beserta jajaran stafnya, Wakapolres Kompol Arief Mukti Surya Adhi Sabhara dan Sekda Yurohnur Efendi. “Tujuan proxy war untuk memecah belah kesatuan bangsa, oleh karena itu kita harus mewaspadainya karena itu menjadi ancaman yang sangat serius,” kata dandim. Dia berharap agar semua komponen selalu menjaga keamanan Lamongan untuk menangkal proxy war. Sementara Kompol Arief Mukti Adhi Sabhara, menyampaikan mengenai bahaya terorisme yang harus diwaspadai, karena dapat mengancam keamanan bangsa. “Terorisme adalah permasalahan bangsa yang harus diselesaikan, Doktrin terorisme sangat kuat yang sangat menyesatkan, maka kita harus mewaspadai adanya indikasi terorisme,” paparnya. Dia berharap, warga ikut terlibat dengan mengaktifkan lagi pamswakarsa untuk menangkal terorisme. Sedangkan Sekda Yurohnur Efendi menyebutkan, fokus utama Pemkab Lamongan saat ini adalah perbaikan infrastruktur untuk meningkatkan perekonomian. “Saat ini perhatian penting dalam pemerintahan Bupati Lamongan adalah bagaimana infrastruktur di Lamongan menjadi baik, karena dengan infrastruktur yang baik maka perekonomian akan menjadi baik pula,” jelasnya. Karena dengan ekonomi yang baik, masyarakat bisa dicegah terpengaruh paham radikal. (ifa/zen/epe)

FOTO IFA

KERJASAMA: Peserta Komsos untuk mencegah proxy war diharapkan kerjasama solid dalam mencegah pengaruh negatifnya.

Setahun Tiga Kali Diekspor ke Malaysia

Jajan ‘Ndeso’ Kedungpring Tembus Ritel Modern

LAMONGAN (BM)- Siapa bilang jajanan ndeso seperti keripik jagung, mbothe (umbi talas) atau sukun tidak bisa menjadi makanan berkelas. Sri Wahyuni (Yuni), pemilik UD Lembah Hijau dari Kecamatan Kedungpring bahkan sukses membawa jajanan ndeso Lamongan itu berada di rak display berbagai ritel modern. Ditemui usai melakukan audiensi dengan Bupati Fadeli, Yuni menuturkan awal usahanya di tahun 2007 dikelolanya seperti ibu-ibu kebanyakan dan hanya dipasarkan di sekitar rumah. Namun dia melihat celah bahwa makanan ringan ini bisa menembus pasar ritel modern pada 2008 usai mengikuti pelatihan yang dilaksanakan UPT Pendidikan Pelatihan dan Promosi Ekspor Surabaya. Salahsatunyaadalahdenganmemperbaiki kemasan agar tampilan lebih menarik selain rutin ikut pamerandiberbagaidaerah.Hasilnya, pesanan terus mengalir. Dia bahkan kemudian memutuskan keluar dari pekerjaan tetapnya di BPR Kredit Usaha Rakyat Kecil (KURK) di Kecamatan Glagah yang PERWAKILAN

FOTO: BM/FDN

PRESTES DAERAH: Yuni (kerudung hitam) bersama Bupati Fadeli pamerkan kemasan makanan ringan tradisional yang masuk ke ritel modern.

sudah digelutinya selama 16 tahun. Dari berbagai upaya promotifnya itu, produknya kemudian sukses menembus etalase berbagai ritel modern.Namaritelmodernseperti CarrefourdanGiantdiSurabayakini rutin mengorder snack dari Yuni. “Itu belum termasuk beberapa ritel modern di luar Jawa yang juga sudahmenjadikonsumentetapUD Lembah Hijau. Saat ini kami sudah

menerimakontrakmemasoksnack untuk seluruh jaringan Alfamart di Jatim, Jateng dan Bali,” ujar Yuni, Kamis (22/9). Konsumen tetap Yuni lainnya adalah Pemprov JawaTimur. Merekarutinmemesan2tonkeripiktalas dan 3 ton keripik jagung setiap kali adapameranataueventtertentu.Di mengungkapkan,kapasitasproduksinyakinisudahmencapai5kwintal

perhari untuk setiap jenis snack. selain itu, Yuni juga menggunakan pemasaran di dunia maya yang justrumembuatdirinyadicapsebagai eksportir. Hal itu bermula ketika pada 2014, ada seorang pengusaha Malaysiayangdatangkerumahnya, melihatprosesproduksidankualitas produknya. Rupanya dia mengetahui produkYuni melalui internet dan tertarik untuk datang. “Dia kemudian sepakat untuk membeli snack jagung dan kami dipercaya untuk mengirimkan berbagai jenis snack lain. Pengiriman pertama ke Malaysia kami lakukan ditahun2015,sebanyak2kontainer yang berisi snack jagung, snack tempe, nangka, dan terung. Saat ini, kami rutin mengekspor snack Lamongan ke Malaysia 3 kali setahun,”beberwanitaberkerudungini. Usaha yang dilakoninya bukannnya tanpa kendala.Yuni menyebut, untuk mencari pasar menurut dia tidak terlalu sulit, justru bahan baku yang kerap jadi persoalan. “Kendala kami di tenaga kerja dan bahan baku yang tidak bisa setiap saat tersedia,” katanya. Diakemudianmencontohkansep-

erti bahan untuk membuat snack dari mbothe yang harus didatangkannya dari Rengel/Tuban. Meski mbothebanyaktersediadisana,namun tidak dengan tenaga kerjanya. “Terkadang mereka lebih memilih untuk bekerja ikut orang lain saat musim hajatan tiba,” ujar dia. Dia juga sempat membatalkan order gara-gara ibu-ibu yang membuat keripik dari bahan daun singkong di Kecamatan Sarirejo tidak mampu memenuhi banyaknya pesanan. “Padahal keripik buatan mereka berkualitas bagus,” kisahnya. Kesulitan ini direspon Bupati Fadeli dengan Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Lamongan, Gunadi agar segea membantu. “Usaha seperti ini, setelah kualitasnya diakui pasar, harus dijaga keberlangsungan produksinya. Seperti tadi yang disampaikan terkait tenaga kerja dan ketersediaan bahan baku. Agar SKPD terkait, memberikan fasilitas sesuai dengan kewenangannya masing-masing,” pesan Fadeli. (fdn/zen/epe)

BKD Gresik Lelang 7 Jabatan Eselon II GRESIK (BM)- Menyongsong diberlakukannya Perda (peraturan daerah) tentang PPD (Pembentukan Perangkat Daerah) yang mengatur SOTK (Struktur Organisasi dan Tata Kerja) baru di lingkup Pemkab Gresik, BKD (Badan Kepegawaian Daerah) telah melakukan persiapan matang. Setidaknya, 7 jabatan siap dilelang untuk mengisi pos eselon II di SOTK baru dan jabatan kosong. Yakni Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (tipe A), Satuan Polisi Pamong Praja (tipe B), Dinas Komunikasi dan Informatika (tipe A), Dinas Kepemudaan dan Olahraga (tipe A), Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (tipe B), Dinas Pertanahan (tipe C) serta satu jabatan kepala SKPD yang bakal dikosongkan pada mutasi gerbong I, antara Kepala Inspektorat atau jabatan SKPD lain. Kepala BKD M. Nadlif mengatakan sudah siapkan anggaran dalam APBD-P 2016 untuk lelang jabatan itu, “BKD akan adakan lelang jabatan sebelum akhir tahun 2016. Sehingga, pada saat SOTK baru dijalankan awal tahun 2017, pejabatnya sudah siap,” sebutnya. (sgg/ gbr/zen/epe)

KABIRO PANTURA: Moh. Zainuddin. LAMONGAN: Thafhanul Fahri, Nur Afifah, Mochamad Fiddin Rosyadi. BOJONEGORO: Sandi Suswondo. TUBAN: Ahmad Juremi. GRESIK: Moch. Sugeng, Imam Taufieq, Gilang Budi Raharja. IKLAN/LANGGANAN: 0857 3233 5005.


14 TIMUR RAYA

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 23 SEPTEMBER 2016

Lahan JLS Belum Dibebaskan Kurang 6,7 Km Tunggu Pembentukan Panitia Pembebasan Lahan JEMBER (BM) – Kabid Perencanaan Pengawasan Pemanfaatan Daerah, Dinas

Pekerjaan Umum Bina Marga Jember, Sudarsono mengatakan, lahan Jalur Lintas

FOTO : ISTIMEWA

RAPAT: Komisi C DPRD Jember menggelar rapat dengar pendapat terkait pembebasan lahan Jalur Lintas Selatan (JLS).

Selatan (JLS) yang belum dibebaskan di Kabupaten Jember sepanjang 6,7 kilometer dari total panjang JLS yang mencapai 83,5 kilometer. “Lahan yang belum dibebaskan meliputi sepanjang 4,7 kilometer di Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu dan 2 kilometer di Desa Sanenrejo, Kecamatan Tempurejo,” kata Sudarsono usai rapat dengar pendapat di DPRD Jember. Menurutnya, surat penetapan lokasi JLS dari Gubernur Jawa Timur sudah turun pada 29 Agustus 2016 dan diterima Pemerintah Kabupaten Jember pada 8 September 2016, namun pihaknya baru bisa mengajukan pembebasan tanahnya di Badan Pertanahan Nasional Jawa Timur dengan dilampiri penetapan gubernur tersebut. “Pemkab Jember menunggu pembentukan panitia pembebasan lahan oleh BPN Jawa Timur. Surat kepada BPN sudah dikirim pada 14 September 2016 dan kami selalu berkoordinasi dengan Kanwil BPN dan kemungkinan minggu depan surat pembentukan panitia sudah turun,” tuturnya. Setelah panitia dibentuk dan bekerja, lan-

jut dia, akan dilakukan pengukuran lahan yang akan dibebaskan dan dilakukan penaksiran harga oleh tim apraisal dan selanjutnya proses pengadaan pembebasan lahan. “Kami tetap bekerja keras untuk pembebasan lahan JLS bisa tuntas pada 2016. Kalau pun tidak, akhir 2016 sudah terjadi transaksi atau ganti rugi untuk pembebasan lahan sepanjang 6,7 kilometer,” katanya. Sementara Camat Ambulu Sutarman mengatakan jumlah bidang tanah yang belum dibebaskan di lahan JLS sebanyak 125 bidang tanah, namun secara umum tidak ada kendala dalam pembebasan lahan tersebut. Hal senada juga disampaikan Camat Tempurejo Gatot Suharyono yang mencatat sebanyak 59 bidang tanah di Desa Sanenrejo yang belum dibebaskan, namun seluas 7.666 meter persegi di antaranya merupakan tanah kas desa. Sementara Ketua Komisi C DPRD Jember Siswono mendesak Pemkab Jember bersama BPN Jember bekerja cepat untuk pembebasan lahan tanah JLS karena hanya tinggal sedikit yang belum dibebaskan. (ant/azt)

Buron Lima Bulan, Otak Pembunuhan Dibekuk LUMAJANG (BM) – Setelah lima bulan menjadi buronan, otak pelaku pembunuhan salah sasaran yang terjadi di Kecamatan Tekung akhirnya tertangkap polisi. Selama ini pelaku bersembunyi di Madura, hingga polisi mencium keberadaan tersangka dan berhasil menangkapnya di sana. Tersangka yang bernama Baidowi (33), warga Desa Sumberanyar, Kecamatan Rowokangkung ini mengaku mempunyai dendam dengan Hasbullah (31), warga Desa/Kecamatan Tekung yang tidak lain adalah adik korban yang bernama Ari-

fin (40). “Saya dendam karena pernah dipukuli,” kata tersangka Baidowi di hadapan polisi. Saat itu tersangka bersama lima temannya mendatangi rumah Hasbullah untuk membuat perhitungan, mereka langsung menuju kamar tidurnya. Sayangnya, saat itu yang tidur di sana adalah Arifin. “Tanpa pikir panjang lagi komplotan ini langsung membunuh orang yang dikira Hasbullah itu,” kata Kasat Reskrim Polres Lumajang, AKP Tinton Yudha Riambodo kepada sejumlah wartawan. Lebih lanjut dikatakan AKP

Tinton, pihaknya sudah tiga hari mencari keberadaan pelaku di Madura. “Kami dapat informasi kalau pelaku ada di sana, setelah mendapat kepastian langsung kami tangkap,” katanya. Selain tersangka, masih ada lima temannya yang saat ini masih dalam pengejaran petugas. Atas perbuatannya, tersangka bakal dijerat dengan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman seumur hidup. “Ini motifnya balas dendam, dan sudah direncanakn,” kata Tinton Yudha Riambodo. (pri/azt)

Laporkan Penunggak Iuran BPJS Ketenagakerjaan LUMAJANG (BM) - BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Ketenagakerjaan Lumajang terpaksa melaporkan perusahaan yang membandel menunggak pembayaran iuran yang sudah menjadi kewajiban mereka. Tercatat lebih dari 500 perusahaan yang menunggak iuran. Kepala BPJS Cabang Perintis Lumajang, Triono mengatakan, sudah ada lebih dari 1.000 perusahaan di Lumajang yang mendaftar di BPJS. Lebih dari setengah di antaranya menunggak pembayaran, totalnya mencapai Rp 1,6 miliar. “Tunggakan ini terhitung dari tahun 2014 lalu,” katanya. BPJS Lumajang sudah melakukan upaya dengan mengirimkan Surat Pemberitahuan terkait tunggakan yang harus diselesaikan. Bahkan ada 278 perusahaan yang sudah dikirimi surat pemeberitahuan hingga 2 kali. “Sudah kita kirimi SP 1 dan 2,” lanjutnya. Sebagai efek jera, perusahaan yang menunggak sudah ada yang dilaporkan ke Kejaksaan Negeri Lumajang. Karena laporan dilakukan secara bertahap. Dan kini yang sudah dilaporkan ada 36 perusahaan. “Yang sudah diproses oleh kejaksaan masih 10 perusahaan,” ungkapnya. Pihak kejaksaan juga sudah mengklarifikasi kepada pihak perusahaan terkait persoalan ini. Dan lima perusahaan di antaranya akhirnya sudah melunasi.“Yang lainnya masih belum ada kesanggupan,” terang Triono. Sayangnya, Triono enggan menyebutkan perusahaan mana saja yang sudah dilaporkan ke kejaksaan. Setelah semua laporan di tahap awal diproses oleh kejaksaan, selanjutnya BPJS Lumajang akan melaporkan perusahan lainnya yang masih belum melunasi iuran. “Bergantian akan kita laporkan,” singkatnya. Banyak perusahaan yang belum mendaftarkan karyawannya sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Ada juga perusahaan yang hanya mendaftarkan sebagian saja karyawannya. “Kita juga akan mendata karyawan yang belum terdaftar di BPJS,” kata Triono. (pri/azt)

Iklan Kehilangan

FOTO : BM/PRI

DIBEKUK: Setelah menjadi buronan selama lima bulan, otak pembunuhan berhasil dibekuk.

BPKB 3887 UF, NK 090046, NM 2040303, A/N SITI HOLIFA STNK N 6985 ZJ, NK 202299, NM 1201762, A/N HADI SANTOSO STNK N 2934 YY, NK 939324, NM 2939256, A/N SOLIKIN STNK N 2817 YJ, NK 164500, NM 164054, A/N HERISISWANTO STNK N 3785 YO, NK 000297, NM 50001020, A/N DJUARIA STNK N 2924 YJ, NK 015436, NM 1015266, A/N SATUHANSYAH STNK N 6040 UI, NK 140487, NM 1138205, A/N TEGUH SELAMET STNK N 4539 YJ, NK 852527, NM 1851417, A/N ABDUL HAMID STNK N 6248 nZI, NK 050994, NM 1047391, A/N DEWI ISTININGSIH STNK N2361 YN, NK 048318, NM 1049090, A/N KUSNARI.

LUMAJANG: Santono Priambodo. IKLAN/LANGGANAN: 081 249 455 05.

PERWAKILAN

PROBOLINGGO

berita metro www.beritametro.co.id

Srikandi Pelajar NU dan Penyuluh Anti-Narkoba PROBOLINGGO (BM) – Menjadi seorang staf desa sekaligus seorang aktivis di IPPNU Kabupaten Probolinggo, tak membuat Ika Vita Nurjannah (24) kekurangan aktivitas lain di luar dua kesibukannya tersebut. Bahkan Ika yang kini tercatat sebagai Wakil Ketua IPPNU Kabupaten Probolinggo, ternyata juga menjadi mendirikan di salah satu PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) di desanya yaitu, Desa Pondok Wuluh, Kecamatan Leces. “Bagaimana pun ilmu yang kita miliki harus diamalkan dan dibagikan kepada umat, termasuk kepada anak didik saya,” kata Ika yang merupakan penyuluh anti-Narkoba ini. Ika, panggilan akrabnya mengungkapkan, tak sulit untuk mengatur waktu ketika kewajibannya sebagai staf desa yang lebih banyak menuntutnya harus stand by di kantor desa, namun untuk bisa mengajar di PAUD, Ika mengaku ada jadwal mengajar tersendiri setiap dua kali dalam sepekan. “Untuk kegiatan di organisasi, biasanya dilakukan di akhir pekan dan juga kadang saya juga izin untuk bisa mengikuti kegiatan tersebut,” ungkapnya. Menurut perempuan kelahiran 23 September 1992 ini, menjadi aktivis merupakan salah satu upaya dirinya untuk menjadi salah seorang penggerak di kehidupan sosial masyarakat. Dia mengaku sangat bersemangat untuk terus berkontribusi menggerakkan kehidupan sosial masyarakat, baik itu lewat organisasi kepemudaan dan juga lewat lembaga pendidikan yang kini menaunginya. “Terushidupbermanfaatbagioranglain,danterusberkontribusi dalam pembangunan bangsa dan negara, melalui apa yang kita bisa. Kalau yakin dan bisa lakukan saja, asalkan itu bermanfaat,” pungkas ika yang juga penyuluh anti-narkoba ini. (sip/azt)

Terus hidup bermanfaat bagi orang lain, dan terus berkontribusi dalam pembangunan bangsa dan negara, melalui apa yang kita bisa.” - Ika Vita Nurjannah Wakil Ketua IPPNU Kab Probolinggo PERWAKILAN

FOTO : ISTIMEWA

BROMO: Pemkab Probolinggo alokasikan anggaran perbaikan dan pemeliharaan akses wisata Gunung Bromo.

Perbaiki Akses Wisata Gunung Bromo FOTO : ISTIMEWA

PELATIHAN : Pemkab Probolinggo melalui Dinas Koperasi dan UKM memberikan pelatihan singkat usaha alternatif kerajinan rajut benang dan hantaran pernikahan.

Pemkab Kembangkan Klinik Konsultasi UKM Beri Pelatihan Rajut Benang-Hantaran Pernikahan PROBOLINGGO (BM) – Untuk meningkatkan kelembagaan klinik konsultasi UKM (Usaha Kecil dan Menengah), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Dinas Koperasi dan UKM memberikan pelatihan singkat usaha alternatif kerajinan rajut benang dan hantaran pernikahan di Kantor KKB (Klinik Konsultasi Bisnis) Kabupaten Probolinggo. Pelatihan ini diikuti oleh 50 orang peserta yang berasal dari beberapa desa di Kecamatan Tongas. Rinciannya, 25 orang mengikuti pelatihan rajut benang dan 25 orang mengikuti pelatihan hantaran pernikahan. Mereka dilatih oleh narasumber binaan dari Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Probolinggo. Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Probolinggo Santiyono melalui Kasi Pengembangan Kerjasama dan Informasi Bisnis Ninis Wijayanti mengungkapkan pelatihan kerajinan usaha alternatif ini merupakan salah satu upaya untuk memberikan bekal ketrampilan kepada masyarakat dalam mengembangkan bakat dan

potensi yang dimilikinya dalam menghadapi persaingan perdagangan bebas Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). “Pelatihan ini bertujuan untuk mencetak wirausaha baru dalam rangka menumbuhkan sektor usaha berbasis ekonomi kreatif. Selain juga memberikan motivasi kepada masyarakat tentang peluang untuk menjadi seorang wirausaha dengan konsep usaha alternatif,” ungkapnya. Menurut Ninis, pelatihan ini diharapkan mampu menambah pendapatan dan meningkatkan kesejahteraan keluarga. Oleh karena itu setelah selesai, hendaknya bisa dipraktekkan sambil mencari inovasi dan model-model baru sesuai dengan perkembangan zaman. “Kami mengharapkan nantinya peserta bisa terus berlatih secara mandiri dan meningkatkan kualitas produknya agar bisa bersaing dengan produk yang lain. Semoga pelatihan ini bisa memberikan manfaat dan menambah pendapatan bagi keluarganya,” harapnya. (koc/azt)

PROBOLINGGO (BM) – Pemkab Probolinggo mengalokasikan anggaran perbaikan dan pemeliharaan akses wisata menuju Gunung Bromo mencapai Rp 1,4 miliar. “Kami alokasikan anggaran sebesar Rp 1,4 miliar untuk pemeliharaan berkala jalan Desa Ngadisari menuju lautan pasir Gunung Bromo dan pemeliharan itu dilakukan dengan pengerasan beton sepanjang sekitar 338 meter,” kata Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Probolinggo, Rachmad Waluyo. Belum terealisasinya Badan Otoritas Wisata Bromo, lanjut dia, Pemkab Probolinggo tetap menganggarkan perbaikan infrastruktur berupa jalan menuju objek salah satu menuju destinasi wisata andalan di Jawa Timur tersebut. “Alokasi anggarannya pun cukup besar mencapai Rp1,4 miliar yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2016,” katanya. Alokasi anggaran miliaran itu digunakan untuk pemeliharaan berkala jalan menuju Gunung Bromo dimulai dari Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura hingga lautan pasir Gunung Bromo yakni pemeliharaan jalan sepanjang 338,25 meter dengan lebar 4,5 meter sampai 5 meter. “Tiap tahun kami tetap memiliki tanggung jawab untuk memperhatikan infrastruktur jalan menuju wisata Gunung Bromo, meskipun perbaikan jalan yang dilakukan belum menyeluruh,” tuturnya. Menurut dia, kondisi jalan rusak yang ada di wilayah Kabupaten Probolinggo tetap mendapatkan perhatian, termasuk jalan yang menuju sejumlah akses wisata seperti di Gunung Bromo. (ant/azt)

PANGGILAN Manajemen Berita Metro memerintahkan kepada Yusron Fuadi, selaku Koordinator Biro Probolinggo agar segera menghadap ke kantor pusat Berita Metro di Surabaya. Terima kasih. PROBOLINGGO: Saipul. IKLAN/LANGGANAN: 081 336 373 699.


METRO JATIM 15

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 23 SEPTEMBER 2016

Oknum Perwira Polisi dan PNS Gelapkan Uang Koperasi Rp 1,3 M

kilas

Modus Menyalahgunakan Jabatannya

Kendaraan Tak Laik Jalan, Langsung Ditilang

kasus penggelapan uang koperasi sebesar Rp 1,3 miliar, seorang perwira polisi berinisial HN akhirnya ditahan. Ternyata, kejahatan yang dilakukan si oknum polisi itu tak dilakukan sendiri namun juga

melibatkan seorang PNS kepolisian setempat. Sementara itu, Kapolres Madiun Kota AKBP Susatyo Purnomo Condro, Kamis (22/9), mengatakan oknum polisi yang ditahan tersebut akibat menyalahgunakan uang

ISTIMEWA

BATIK KHAS HARGA PAS Pedagang memajang batik dagangannya di pasar Batik Pamekasan, Kamis (22/9). Pasar yang dibangun pada tahun 2009 itu guna mempermudah warga dari daerah lain untuk mendapatkan batik khas daerah tersebut dengan harga terjangkau

koperasi dengan memakai jabatannya. “Penahanan dilakukan karena yang bersangkutan melakukan penggelapan dalam jabatannya selaku Ketua Primkop Polres Madiun Kota. Kerugian akibat ulah yang bersangkutan mencapai Rp 1,3 miliar,” terang AKBP Susatyo. Adapun penahanan terhadap AKP HN dan AS telah dilakukan sejak Senin (19/9), lalu. AKP HN merupakan mantan Sekretaris Primkop Polres Madiun Kota periode 2005-2010 dan mantan Ketua Primkop Polres Madiun Kota periode 2010-2015. Sedangkan AS merupakan mantan bendahara Primkop Polres Madiun Kota periode 2010-2015. Menurut kapolres, modus operadi yang dilakukan kedua pelaku adalah melakukan rekayasa pada buku neraca keuangan periode Desember 2013. Selain menahan kedua pelaku, dalam kasus tersebut, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya, buku kas umum bendahara tahun 2013, buku laporan keuangan periode

MADIUN (BM) – Tindakan tegas yang dilakukan petugas gabungan Unit Pelaksana Teknis Lalu Lintas Angkutan Jalan (UPT LLAJ) Madiun, Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur bersama Dishubinfokom serta Satuan Lalu Lintas Polres Madiun, yang melakukan tindakan tegas yakni menilang puluhan kendaraan yang tidak laik jalan, patut diacungi jempol Penilangan puluhan kendaraan tersebut dilakukan saat petugas gabungan melakukan razia secara rutin di wilayah kerja UPT LLAJ Madiun. “Jumlah kendaraan yang ditilang mencapai 59 unit,” kata Kasi Wasdal Angkutan Jalan UPT LLAJ Madiun Rahmad Sugriwo, Kamis (22/9). Menurut dia, kendaraan tidak laik tersebut karena melanggar peraturan. Di antaranya, kelebihan muatan, masa berlaku uji KIR habis, serta ditemukan mobil berpelat hitam yang digunakan untuk mengangkut orang. “Hal lain yang kami perhatikan dalam razia tersebut adalah dimensi bak kendaraan pengangkut seperti truk maupun pikap,” kata dia. Selain itu, petugas gabungan juga memeriksa surat-surat kelengkapan dari pengendara dan juga kendaraan. Seperti SIM, STNK, dan surat jalan lainnya bagi angkutan kayu, ternak, dan lainnya. Rahmad menjelaskan, razia gabungan tersebut bertujuan untuk lebih meningkatkan kesadaran dan keselamatan pengguna jalan. “Sehingga keamanan dan kenyamanan para pengguna jalan dapat terjaga. Selain itu juga bertujuan untuk menekan kecelakaan lalu lintas,” katanya. Ia menambahkan, petugas juga menindak sejumlah pengendara roda dua yang tidak memiliki kelengkapan berkendara, seperti SIM, STNK, dan helm. Pihaknya berharap, para pengendara angkutan jalan untuk mematuhi aturan yang berlaku meski sedang tidak dilakukan razia oleh petugas. Hal itu berguna untuk menekan kecelakaan lalu lintas yang dapat merugikan diri sendiri dan pengguna jalan lain. (aja/nov)

ISTIMEWA

MADIUN (BM) – Tak peduli perwira, jika bersalah maka aturan hukum tetap akan dijalankan sesuai prosedur yang ada. Ini yang sekarang sedang diberlakukan Polres Madiun Kota. Gara-gara tersandung masalah

AKBP Susatyo Purnomo Condro

tahun 2013, satu unit mobil, serta satu buku sertifikat tanah milik AKP HN. Kapolres menambahkan, dalam proses penyelidikan kasus tersebut, timnya akan memeriksa 19 orang saksi. Polisi juga akan memintai keterangan dari saksi ahli di bidang koperasi. “Kasus ini masih kami dalami lebih lanjut. Sejumlah saksi dan ahli kami mintai keterangan untuk melengkapi berkas pemeriksaan sehingga kasus ini dapat dituntaskan sesuai hukum yang berjalan,” pungkas kapolres. (aja/nov)

Dandim Sampang Ancam Oknum Distributor Pupuk Nakal berbuat curang mengurasi berat isi pupuk bersubsidi yang diperuntukkan ke petani. Saking dongkolnya, dandim berupaya menyikat habis dan menindak

ISTIMEWA

GERAM: Dandim 0828 Sampang Letkol (Inf) Indramana Bodi akan menindak tegas oknum yang mengurangi distribusi pupuk bersubsidi.

tegas oknum tersebut. Sementara, oknum distributor resmi pupuk pertanian yang ada di Sampang yang berbuatb curang itu, diduga nekat mengurangi berat isi pupuk bersubsidi (urea) dalam sak ukuran 50 kilogram. Informasinya, pengurangan berat timbangan diketahui masing-masing sak sebanyak 5 hingga 9 kilogram atau diperkirakan sebanyak 1,62 ton setiap kali beraksi. “Kami sudah curiga ternyata sak itu sudah acak-acakan dan dalam kondisi terbuka, alias tidak utuh lagi. Ketika kami timbang sendiri ternyata beratnya berkurang 5-9 kilogram per sak,” ucap K seorang pemilik kios yang ada di Sampang, Kamis (22/9). Lanjut K, jika dikalkulasikan

keuntungan oknum distributor nakal itu mencapai Rp 2.916.000 setiap satu kali kegiatan. Namun informasinya, pengiriman pupuk dari gudang besar ke distributor yaitu hingga tiga kali pengiriman. Sehingga dalam seminggu oknum nakal tersebut diperkirakan mendapat keuntungan mencapai Rp 8.748.000. “Itu asumsi perhitungan kasarnya, karena harga pupuk subsidi itu seharga Rp 90 ribu per saknya dan eceran seharga 1.800 per kilogram,” tuturnya. Mendapat kabar tersebut, Dandim 0828 Sampang Letkol (Inf) Indramana Bodi mengaku kaget atas tindakan oknum distributor yang melakukan pengurangan berat timbangan pupuk bersubsidi tersebut. Sebab

pihaknya selaku mitra pertanian sangat sensitif dan harus ditindak tegas. “Kami baru dengar adanya informasi ini, kami seperti disambar petir. Jadi kami akan tindak tegas oknum itu karena kelakuan oknum itu sudah kurang ajar,” tandasnya. Dengan dugaan adanya pengurangan pupuk urea oleh oknum distributor yang mengambil keuntungan di atas penderitaan petani itu, Dandim Sampang telah menyebar anggotanya untuk mencari kebenaran informasi tersebut. “Siapapun itu orangnya akan saya sikat, karena penyimpangan itu membuat petani dirugikan. Maka dari itu, kami telah menyebarkan sejumlah anggota untuk memastikan itu,” tegas dandim. (bet/nov)

ILUSTRASI

SAMPANG (BM) – Komandan Kodim (Dandim) 0828 Sampang Madura geram terhadap ulah sejumlah oknum distributor resmi pupuk pertanian, yang

Sambut HUT, PT KAI Beri Tarif Promo

Trotoar Berubah Fungsi, Pihak Terkait Tutup mata berjejalnya mobil yang diparkir di atas trotoar ini, seolah bukan pemandangan aneh, bagi warga yang melintas di lokasi itu. Dengan kondisi ini, banyak warga pejalan kaki yang melintas di lokasi itu terpaksa tidak menggunakan trotoar, melainkan turun berjalan di pinggir jalan di aspal, sehingga tindakan warga ini malah mengganggu arus lalu lintas. “Seharusnya mobilnya tidak diparkir di atas trotoar, karena area parkir di pinggir jalan masih banyak. Kalau memang tidak ada parkir, kenapa tidak parkir agar jauh saja, bukan seperti ini caranya,” ujar Mohammad Ali, warga Kelurahan Jungcangcang Kecamatan Kota Pamekasan, Kamis (22/9).

Menurut Ali, banyaknya mobil parkir di atas trotoar ini, bukan hanya satu dua hari belakangan ini, tapi sudah berlangsung lama. Namun anehnya aparat, baik petugas lantas, dinas perhubungan ataupun Satpol PP tidak berani bertindak untuk menertibkan pemilik mobil yang sengaja memarkir mobilnya di atas trotoar. Karena selain mengganggu pejalan kaki, tidakan pemilik mobil memarkir di atas trotoar akan membuat trotoar rusak. Kondisi trotoarnya memprihatinkan, keramiknya tipis mudah pecah. Seharusnya untuk pejalan kaki lalu dibuat beban mobil, yang jelas mudah pecah dan sudah ada buktinya.

Sementara itu, Kasi Operasi dan Ketertiban Umum Satpol PP Pamekasan, Misyanto, yang dimintai konfirmasinya mengatakan, selama ini pihaknya sudah sering melakukan penertiban mobil yang di parkir diatas trotoar, terutama Jalan Kabupaten. Tapi begitu ditertibkan, ber-

selang beberapa hari berikutnya mereka kembali memarkir mobilnya di atas trotoar. “Yang diparkir di atas trotoar bukan hanya mobil pribadi, tapi juga mobil penumpang umum yang antre penumpang ikut juga memarkir mobilnya di atas trotoar,” pungkas Misyanto. (son/nov)

ISTIMEWA

PAMEKASAN (BM) – Kesadaran masyarakat tentang fungsi trotoar bagi kenyaman dan kemanan pengguna jalan, ternyata masih sangat minim. Salah satu buktinya di Kota Pemkasan Madura. Fasilitas trotoar yang seharusnya untuk pejalan kaki, ternyata dimanfaatkan warga jadi lahan parkir motor dan mobil. Hampir tiap hari motor dan mobil parkir di trotoar. Warga yang memarkir kendaraan bermotor di atas trotoar ini, banyak dijumpai di jalan kabupaten, terutama di trotoar sisi utara jalan. Jalan protokol ini merupakan akses menuju ke Pendapa Ronggosukowati Pamekasan. Sehingga semrawutnya lalu lalang kendaraan bermotor dan

MELANGGAR: Salah satu trotoar di Pamekasan yang disalahfungsikan.

SURABAYA (BM) – Menyambut HUT ke-71, PT Kereta Api Indonesia (KAI) memberi tarif promo kepada masyarakat terutama pengguna moda transportasi KA. Sebanyak 17 KA di wilayah PT KAI Daerah Operasional (Daop) 8 Surabaya, akan menggunakan tarif promo sebesar Rp 28.945 untuk semua jurusan. Seperti yang dikatakan Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Gatut Sutiyatmoko. Ia mengatakan tarif promo berlaku untuk pemesanan tiket mulai tanggal 24 hingga 29 September. Serta, kata Gatut, untuk keberangkatan tanggal 27 hingga 29 September dengan pemesanan tiket melalui pusat telepon 121, aplikasi KAI Access, serta beberapa jaringan PT KAI. “Tarif promo ini tidak dapat dilayani di loket stasiun, agen dan vending machine, serta untuk jurusan 17 KA itu masing-masing adalah Jakarta, Bandung, Yogyakarta dan Banyuwangi,” katanya. Gatut mengatakan, tiket promo tidak bisa digabungkan dengan reduksi atau diskon lainnya, namun bisa dibatalkan dan diubah menjadi tarif biasa. “Langkah ini kami lakukan sebagai bentuk apresiasi PT KAI kepada pelanggan atau pengguna jasa kereta api yang telah menggunakan kereta api menjadi transportasi favoritnya,” katanya. Sementara itu, 17 KA yang menggunakan tarif promo masing-masing adalah KA Argo Anggrek juruan Surabaya PasarTuri–Jakarta Gambir, KA Argo Wilis jurusan Surabaya Gubeng–Bandung, KA Gajayana jurusan Malang–Gambir, KA Bima jurusan Malang–Gambir, serta KA Sembrani jurusan Surabaya PasarTuri–Gambir. Selain itu, KA Turangga jurusan Surabaya Gubeng–Bandung, KA Bangunkarta jurusan Surabaya Gubeng–Gambir, KA Harina jurusan Surabaya PasarTuri–Bandung, KA Gumarang jurusan Surabaya PasarTuriPasar Senen, dan KA Malabar jurusan Malang– Bandung. Ada pula KA Mutiara Selatan jurusan Surabaya Gubeng– Bandung, KA Majapahit jurusan Malang–Pasar Senen, KA Jayabaya jurusan Malang–Pasar Senen, KA Kertajaya jurusan Surabaya PasarTuri-PasarSenen, KA Sancaka jurusan Surabaya Gubeng-Yogyakarta, KA Mutiara Timur jurusan Surabaya Gubeng–Banyuwangi, dan KA Malioboro Ekspres jurusan Malang–Yogyakarta. (aja/nov)

Meski Diterpa Beragam Isu, IKIP Budi Utomo Terus Berupaya Jadi Universitas

Tahun Ini, Mampu Tampung 835 Mahasiswa Baru Meski IKIP Budi Utomo (IBU) Malang diterpa beragam isu, calon mahasiswa baru masih tetap memilih perguruan tinggi yang ada di tengah Kota Malang ini. Buktinya, Sebanyak 835 mahasiswa baru sudah mengikuti Program Orientasi Mahasiswa Baru (Prosmaba) di Kampus C Jalan Citandui, Kamis (22/9). KHOLIL, MALANG PARA MABA ini dikenalkan kehidupan kampus sebagai transisi dari SMA ke jenjang perguruan tinggi. Mereka, nampak antusias dengan serangkaian acara yang disiapkan panitia dari pihak kampus. Bahkan, mereka juga dikenalkan dengan delapan mahasiswa baru program Darmasiswa dari beberapa negara. Di antaranya berasal dari negara Portugal, Korea Selatan, Jepang, Vietnam, Thailand dan Madagaskar. Sementara, Rektor IBU Nurcholis Sunuyeko mengatakan,

penerimaan sebanyak 835 mahasiswabaruitusesuaidengankuota yangmampuditampungkampus yang mengukir banyak prestasi ini. “Prosmaba ini digelar selama dua hari, dan tujuannya agar mahasiswa mengenali kehidupan kampus,” kata Nurcholis. Di sisi lain, Nurcholis menjelaskan bila IBU Malang terus menggeber berbagai upaya agar bisa bertransformasi menjadi universitas mulai 2017 mendatang. Menurut dia, bila sudah menjadi universitas, kata dia, akan memiliki 4 fakultas. Dise-

butkan seperti Fakultas Teknologi dan Informasi, Fakultas Elektronik, Fakultas Matematika dan IPA (MIPA), serta Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). “Target kami mulai 2017 sudah menjadi universitas. Makanya, kami terus berupaya agar IBU jadi universitas,’’ tuturnya. Ia juga menjelaskan, penam-

bahan tenaga dosen juga terus diupayakan, sebagai salah satu syarat membentuk fakultas. Bukan itu saja, beberapa saran dan rekomendasi dari pihak Kopertis dan Dikti juga diupayakan, sehingga target tahun depan bisa dipenuhi. “Kami juga akan meminta rekomendasi dari instansi pemerintah terkait, baik

BM/KHOLIL

SESUAI KUOTA: Pelaksanaan Prosmaba IKIP Budi Utomo Malang yang tujuannya untuk mengenalkan kampus sehingga mahasiswa baru dapat beradaptasi.

pusat maupun daerah. Itu agar memperkuat kita sebagai universitas,” bebernya. IBU saat ini memiliki kampus yang bisa menampung sekitar 12 ribu lebih mahasiswa. Selain itu, sarana dan prasarana sebagai universitas juga sudah mumpuni dan layak. “Makanya kami berharap tahun depan sudah bisa jadi univeristas,” tukasnya. Dia juga menjelaskan bahwa tahun ini menerima delapan mahasiswa baru program Darmasiswa,. Mereka dari beberapa negara, antara lain, Portugal, Korea Selatan, Thailand, Jepang, Vietnam dan Madagaskar. Sementara, Sarah Reis (22) mahasiswa dari Portugal, mengaku cukup senang bisa menimba ilmu di IKIP Budi Utomo. Alasannya, karena kampus itu merupakan pilihan utamanya. Di IBU, Sarah belajar Bahasa Indonesia dan budaya selama

Nurcholis Sunuyeko

satu tahun di kampus yang penuh prestasi ini. Ia menceritakan, sebelum berangkat ke Indonesia, ia mendapat informasi dari rekannya agar tidak memilih Jakarta dan Bali untuk menimba ilmu. Namun, setelah browsing di internet, akhirnya Sarah menemukan IBU yang memang kon-

sentrasi di bidang pendidikan. “Sebenarnya basic saya adalah guru, dan kampus ini cocok untuk saya,” kata Sarah. Mahasiswa yang menguasai enam bahasa itu menambahkan, tertarik menjadi guru dan mengajar bahasa Inggris dan Portugal di Indonesia, serta konsen membantu para penderita kanker yang ada, sebagai bentuk kepeduliannya. “Ini adalah pengalaman pertama saya ke Indonesia,” tukasnya. Ditanya soal pengalamannya di Kota Malang, wanita yang murah senyum itu mengaku cukup senang. Alasannya, karena banyak hal baru yang bisa dipelajari, seperti budaya, bahasa, hingga makanannya. “Bahkan, saya ingin menonton pertandingan Arema di stadion, karena saya dengar di kota ini suporter bola sangat baik,” imbuhnya. (nov)


www.beritametro.co.id

JUMAT, 23 SEPTEMBER 2016

Tipu Konsumen, Bos PT BML Dipolisikan SIDOARJO (BM) - Puluhan orang yang merupakan konsumen penjualan tanah kavling yang dipasarkan PT Bumi Mandiri Lestari (BML) mendatangi Mapolres Sidoarjo. Mereka melaporkan Direktur PT BML, Suyanto, terkait penjualan tanah kavling yang dipasarkannya. Dalam laporannya, puluhan konsumen pengembang perumahan itu menuding pembangunan perumahan kavlingan yang dijalankan PT BML tak lebih dari bisnis tipu-tipu. “Kami melaporkan Suyanto (Direktur PT BML) ke polisi,” kata Andi Wiranto, salah satu pelapor, Kamis (22/9). Warga kawasan Gubeng Surabaya ini menuturkan, kasus itu bermula saat dirinya membeli sebuah rumah kavlingan kepada PT BML, melalui brosur yang didapatnya beberapa tahun lalu. Obyeknya berada di Desa Sambibulu, Kecamatan Taman. Lantaran harganya dinilai cukup terjangkau, ia pun membeli salah satu blok dan membayar uang muka yang dipersyaratkan PT BML. “Sampai saat ini, uang saya yang sudah masuk ke

BM/MUCHLIS

DATANGI POLRES: Sebagian pembeli tanah kavling yang dipasarkan PT Bumi Mandiri Lestari saat mendatangi Mapolres Sidoarjo. Mereka mengadukan lantaran merasa menjadi koprban penipuan.

pengembang lebih dari Rp 50 juta,” ungkap Andi. Lain lagi yang diungkapkan Yayan. Awalnya, pembayaran rumah tersebut cukup lancar. Namun, tiba-tiba macet selama sekitar setahun terakhir. Usut punya usut, masalah itu ternyata disebabkan tanah yang akan dibangun rumah kavlingan, belum dibebaskan. “Katanya,

tanah itu dibeli PT BML seharga Rp 2 miliar.Tapi sampai sekarang ternyata baru dibayar sekitar Rp 200 juta. Akhirnya tanah itu ditutup pemiliknya,” ujar Yayan, Tentu saja, kenyataan itu membuat para pembeli kavlingan dari PT BML yang jumlahnya diperkirakan mencapai ratusan orang, sangat kecewa. Belakangan juga terungakap PT BML

tidak hanya membuka usaha kavlingan di Sambibulu. Melainkan juga di tiga lokasi lain. Yakni di Dusun Sambiroto dan Dusun Sambisari (Desa Sambibulu), serta di Desa Cangkringsari, Kecamatan Sukodono. “Rata-rata, para pembeli sudah membayar uang muka antara Rp 20 juta hingga Rp 50 juta. Bahkan, sebagian juga sudah

mengangsur.Tapitanahyangakan dibangun rumah kapling ternyata bermasalah, karena belum dibebaskan oleh pengembang. Kami merasa telah ditipu oleh PT BML,” terang AndiWiranto lagi. Ironisnya,saatberusahamencari solusi dengan menanyakan masalahtersebutkepadaSuyanto, bosPTBMLyangdiketahuitinggal di Desa Sambibulu RT 03 RW 01 itu, terkesan tak kooperatif. “Ponselnya bisa dihubungi, tapi tidak pernah diangkat. Selama sekitar setahun terakhir ini, nasib kami tidak jelas,” ungkapnya. Para pembeli yang merasa tertipu itu, mendesak aparat kepolisian menangani kasus tersebut untuk diselesaikan secara hukum. Mereka kembali menengarai, usaha yang dijalankan PT BML hanyalah bisnis tiputipu yang berpotensi merugikan orang lain. “Kami ingin uang kami dikembalikan,” tegas Andi. Hingga saat ini, Suyanto belum bisa dikonfirmasi terkait laporan para konsumennya ke Polres Sidoarjo. Saat beberapa kali coba dihubungi ponselnya, tidak pernah diangkat meski terdegnar nada sambung. (cls/udi)

Pemkab Usul 20 Dinas, Dipangkas Jadi 16

SIDOARJO (BM) – Pansus Organisasi Perangkat Daerah (OPD) DPRD Kabupaten Sidoarjo memangkas dinas dari 20 menjadi 16 dinas dan 6 badan. Anggota Pansus OPD DPRD Sidoarjo, Agil Effendy mengatakan, hasil rapat internal pansus memang ada efisiensi OPD dengan cara menggabung OPD yang dipandang masih serumpun. Menurut politisi Partai Demokrat itu, hasil rapat internal pansus, jika semula usulan pemkab ada 20 dinas akan dipangkas menjadi 16 dinas. Sedangkan badan yang semula 5 akan menjadi 6 badan. “Hasil

FOTO: BM/MUCHLIS

Agil Effendy

rapat pansus seperti itu, namun itu sifatnya belum final,” tandas

Agil Effendy, Kamis (22/9). Lebih lanjut diungkapkan, pemangkasan 20 dinas menjadi 16 dinas semata-mata untuk efisiensi. Artinya, OPD di Pemkab Sidoarjo tidak terlalu gemuk namun bisa mengcover semua bidang sesuai tugas pokok dan fungsinya. Dinas yang digabung oleh pansus karena dinilai serumpun, di antaranya Dinas Perhubungan dan Infokom, kemudian Dinas Perumahan dan Pemukiman digabung dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan. Dinas Perindustrian dan Perdagangan digabung lagi dengan Dinas Koperasi dan

UKM. Padahal, sebelumnya Pemkab mengusulkan agar dinas yang semula memang menjadi satu itu dipisah. Pansus juga memasukkan Dinas PU Cipta Karya, Pekerjaan Umum (PU) Pengairan dan PU Bina Marga menjadi Dinas PU dan Tata Ruang. “Harapan kita ketika disahkan nanti OPD benar-benar efisien,” tegas Agil Effendy. Ketua Pansus OPD DPRD Sidoarjo, Khoirul Huda mengakui, memang ada perubahan terhadap struktur OPD yang diajukan pemkab. Dia mencontohkan, semula Dinas Perikanan dan Kelautan dijadikan

satu menjadi Dinas Perikanan dan Pangan. Namun, pansus menilai pangan masih satu rumpun dengan dinas pertanian. Karena itulah, kemudian Dinas Pertanian digabung dengan Pangan menjadi Dinas Pertanian dan Pangan. “Untuk Dinas Infokom rencananya juga digabung dengan Perhubungan menjadi Dinas Perhubungan dan Infokom,” tandas Khoirul Huda. Politisi asal Partai Golkar ini menambahkan, pihaknya menarget Raperda OPD bisa disahkan bulan ini. Kendati demikian, hasilnya nanti benarbenar efisien. (cls/udi)

Hakim PTUN Minta Redaksi Gugatan Diperbaiki

SIDOARJO (BM) - Pengadilan Negeri Tata Usaha Negara (PTUN) Jawa Timur, mulai menggelar sidang gugatan yang diajukan mantan tiga pejabat Direksi PDAM Sidoarjo. Kamis (22/9). Sidang perdana itu masih belum masuk ke pokok materi gugatan. Ketua Majelis Hakim, Lisa Falianti SH, masih melakukan pemeriksaan materi gugatan yang disaksikan oleh tim penasehat hukum penggugat (mantan direksi) dan tergugat (Bupati Sidoarjo) yang digelar di ruang pemeriksaan persiapan PTUN Jatim, Jalan Djuanda, Sidoarjo. Dari pantauan di lokasi, Ketua Majelis Hakim, Lisa Falianti dengan didampingi I Dewa Gede Puja, hakim anggota terli-

hat sibuk melakukan pemeriksaan berkas gugatan yang sudah diajukan pada tanggal 2 September 2016, atas SK Bupati Sidoarjo tentang pemberhentian dan pengangkatan Pjs Direksi PDAM Sidoarjo. Pemeriksaan berkas itu tidak perlu waktu lama. Majelis hanya memerlukan waktu 20 menit, dari pemeriksaan berkas yang dimulai pada pukul 11.15 WIB itu. Mulanya, Tim penasehat hukum tergugat (bupati), keluar ruang pemeriksaan itu. “Sudah selesai, hakim membolehkan kami meninggalkan ruangan. Ini tadi agendanya masih peneriksaan berkas gugatan pihak penggugat,” kata Heri Soesanto SH, tim

FOTO: BM/MUCHLIS

PERIKSA: Hakim di PTUN Jawa Timur masih memeriksa kelengkapan berkas pada sidang perdana gugatan yang diajukan tiga mantan Direksi P{DAM Delta Tirta kepada Bupati Sidoarjo, Kamis (22/9).

kuasa hukum tergugat. Pria yang menjabat Kabag Hukum Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo itu,

menyatakan siap dalam menghadapi gugatan pihak penggugat. “Kami siap menghadapi gugatan. Kita tunggu saja, kan

ini masih pemeriksaan berkas materi gugatan,” ungkapnya. Meski demikian, Tim kuasa hukum penggugat, Ahmad Affandi SH, mengaku Majelis Hakim mengembalikan karena ada redaksi yang perlu di perbaiki. “Ada redaksi yang perlu diperbaiki, misalkan tanda titik, koma dan kalimat saja,” ungkapnya. Affandi menyatakan, pihaknya segera melakukan perbaikan berkas yang diminta oleh majelis hakim itu. “Segera kami selesaikan, walaupun dalam aturan kami diberikan waktu 30 hari untuk memperbaiki materi gugatan,” ujarnya seraya mengunakapkan, sidang selanjutnya akan digelar pada Selasa 27 September mendatang. (cls/udi)

Ekskutif Dukung Raperda Penanggulangan Aids

SIDOARJO(BM)-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo menyambut baik, Raperda inisiatif penanggulangan AIDS yang diajukan DPRD Sidoarjo melalui komisi

D yang membidangi kesehatan. Respon positif ini disampaikan Wakil Bupati Sidoarjo H.Nur Ahmad Syaifuddin, saat Paripurna penyampaian penda-

FOTO: BM/MUCHLIS

Nur Ahmad Syaifuddin

pat bupati terhadap dua Raperda Inisiatif, Kamis (22/9). “Raperda penanggulangan AIDS ini sangat dibutuhkan, karena Sidoarjo merupakan salah satu kabupaten yang beresiko peningkatan jumlah penderita,” tutur Nur Ahmad. Peningkatan jumlah penderita AIDS di Sidoarjo saat ini, lanjut Nur Ahmad, merupakan kenyataan yang memprihatinkan. Karenanya, perlu ada langkah nyata untuk mengantisipasi penyebarannya. “Harus ada langkah kongkret karenapenyebaranAIDSinibukan hanya masalah kesehatan tapi juga masalah sosial. Dan perlu ada sanksi administratif disamping sanksi hukum,” ujar wabup. Sebelumnya, dalam rangka mematangkan raperda penanggulangan AIDS ini, komisi D DPRD Sidoarjo, melakukan kunjungan kerja ke kantor Komisi Penanggulangan AIDS Propinsi

Jawa Timur. “Kita mencari data dan konsultasi, terkait Perda Penanggulangan AIDS yang sedang kita ajukan untuk dibahas. Karena di dalam Perda itu lengkap membahas mulai dengan edukatif, preentif hingga preventif termasuk sangsi terhadap penyebar AIDS. “Kami perlu mengumpulkan data termasuk ke kantor KPA ini,” jelas Hadi Subiyanto, anggota komisi D DPRD Sidoarjo dari Fraksi Golkar. Dalam hearing yang dilakukan bersama KPA Propinsi Jawa Timur itu, banyak masukan yang didapatkan komisi D. Di antaranya pertanyaan pengesahan perda penanggulangan AIDS ini di Sidoarjo. “KPA memang sempat tanya sudah ada apa belum Perda Penanggulangan AIDS di Sidoarjo ini. Karena diharapkan dengan perda itu, akan ada sinkronisasi kinerja

SKPD terkait penanggulangan AIDS,” timpal Bangun Winarso anggota komisi D dari FPAN yang juga turut konsultasi. Selain singkronisasi, soal anggaran penanggulangan AIDS juga dibahas dalam konsultasi ini. Termasuk, masih minimnya anggaran penanggulangan AIDS di Sidoarjo. Menurut Bangun Winarso, Kabupaten Sidoarjo tergolong tinggi untuk kasus HIV/AIDS. Dari data yang ada, Kabupaten Sidoarjo menempati urutan kelima untuk kasus HIV/AIDS di seluruh Jawa Timur. Dari data yang ada, hingga akhir Juni 2016, ada 1.741 kasus HIV/AIDS di Kabupaten Sidoarjo. Dan lebih dari 80 persen di antaranya merupakan usia produktif dengan jumlah 370 orang telah meninggal dunia. Data lain juga menyebutkan,setiapbulannyaada 181 penderita AIDS baru. (cls/udi)

DELTA SINGKAT

BM/MUCHLIS

TANDA PESERTA: Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo menyematkan tanda peserta Bimbingan Teknis Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu. Kegiatan yang digelar selama dua hari itu, dilangsungkan di aula Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Sidoarjo mulai Kamis (22/9).

75 Fasilitator Ikuti Bimtek SLRT SIDOARJO (BM) - Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo, H. Nur Ahmad Syaifuddin, mengaku prihatin karena masih banyak keluarga miskin yang tidak menerima layanan perlindungan sosial. Penegasan itu dikemukakan Wabup Nur Ahmad saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu (SLRT) di aula Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Sidoarjo, Kamis (22/9). Wakil kepala daerah yang juga akrab disapa Cak Nur itu mengatakan, tidak tepatnya sasaran penerima program kesejahteraan sosial disebabkan beberapa hal. Seperti tidak singkronisasinya data kemiskinan dari berbagai instansi yang menangani permasalahan kemiskinan. Untuk itu, ia berharap data kemiskinan dari berbagai instansi dapat menyatu agar penyelesaian masalah sosial dapat tepat sasaran. Lokasinya tepat, orangnya tepat dengan program yang tepat pula. Ia mengatakan, masalah kemiskinan tidak bisa ditangani oleh satu instansi saja. Masalah kemiskinan adalah kerja bersama. Untuk itu, dibutuhkan sinergisitas program antarinstansi maupun pihak swasta untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Cak Nur berharap, sinergisitas antarinstansi pemerintah maupun swasta perlu dilakukan. Seperti pada program SLRT oleh Kementerian Sosial R.I. Program tersebut dikerjakan untuk memberikan kemudahan pelayanan bagi masyarakat miskin. Bimbingan Teknis yang digelar selama dua hari itu, diikuti 75 peserta. Mereka terdiri dari fasilitator yang akan bertugas di desa dan kelurahan, suvervisor, manajer dan pelaksana puskesos. (cls/udi)

Preman KNV Diringkus SIDOARJO (BM) – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Sektor (Polsek) Kota Sidoarjo meringkus Ilham Bayu Risky (20), Kamis (22/9). Spesialis pelaku perampasan asal desa Semawut, Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo dengan sasaran anak muda yang biasa nongkrong di Perumahan Kahuripan Nirwana Village (KNV) ini, diringkus saat melakukan aksinya. Kepala Unit (Kanit) Reskrim Polsek Kota Sidoarjo, Aiptu Sulasno dalam keterangannya mengatakan, pelaku kerap menjarah barang bawaan anak muda yang kebanyakan pelajar di tempat tongkrongan di kawasan KNV. “Sudah kesekian kalinya pelajar menjadi sasaran pelaku. Dan menurut pengakuannya (pelaku), juga sudah berkali-kali melakukan perampasan,” ujar Aiptu Sulasno. Lebih lanjut dijelaskan Aiptu Sulasno, pelaku ditangkap sesaat setelah melakukan aksinya terhadap korban yang saat itu sedang nongkrong di kawasan tersebut. Korban tiba -tiba didatangi pelaku bersama temannya. Pelaku sempat mengeluarkan senjata tajam dan menodongkan ke arah korban agar menyerahkan barang bawaanya. “Tiga buah handphone milik korban diserahkan ke pelaku,” katanya. Namun di sela-sela melakukan aksinya, ada salah satu warga yang sempat mengetahui kejadian itu. Selanjutnya, warga tadi bersama salah satu petugas yang kebetulan berada di lokasi langsung mengejar pelaku. “Hanya satu yang kita tangkap. Seorang pelaku lagi berhasil kabur dengan mengendarai sepeda motornya,” tegasnya. Menurut Aiptu Sulasno, polisi sudah mengantongi identitas pelaku yang berhasil melarikan diri. “Anggota juga sudah berkoordinasi dengan perangkat desa tempat pelaku yang berhasil melarikan diri agar segera menyerahkan diri. Dari tangan tersangka yang berhasil diringkus, polisi juga mengamankan barang bukti berupa handphone milik korban,” katanya. (cls/udi)

BM/MUCHLIS

PELAKU PERAMPASAN: Petugas Polsek Kota Sidoarjo tengah menginterogasi seorang pelaku perampasan yang biasa beraksi di kawasan Perumahan Kahuripan Nirwana Village. Tersangka diringkus sesaat setelah melakukan aksinya, Kamis (22/9).


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.