Berita Metro 4 November 2016

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 12 HALAMAN

Iklan/ Langganan:

RP 3.500,-

5318686

JUMAT, 4 NOVEMBER 2016

www.beritametro.co.id

I INDEKS

Dahlan Iskan Diperiksa Kejagung Komisi III DPR RI Segera Panggil Maruli

Satpol PP Razia PNS sedang Ngemall BACA HALAMAN

04

SURABAYA (BM) - Setelah ditetapkan sebagai tahanan kota terakit kasus pelepasan aset PT Panca Wira Usaha (PWU) Jatim, mantan Menteri Badan

Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan kembali diperiksa tim penyidik Kejaksaan Agung. Pemeriksaaan kali ini dilakukan atas kasus lain, yakni dugaan korupsi pembuatan mobil listrik, saat dirinya menjabat sebagai menteri. “Ya kami tadi periksa Pak Dahlan,” kata Ketua Tim Penyidik Pidana Khusus Kejaksaan Agung, Victor Antonius, usai pemeriksaan di kantor Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Jl A Yani Surabaya,

Kamis, (3/11). Dalam pemeriksaan tersebut, Dahlan Iskan mendapat 38 pertanyaan dari penyidik. Dahlan hanya diperiksa selama 3,5 jam oleh penyidik Kejaksaan Agung. Dirinya enggan menjelaskan lebih lanjut terkait materi pemeriksaan Dahlan. Dia hanya menjelaskan pemeriksaan tadi berkaitan dengan tugas dan wewenangnya Dahlan sebagai Menteri Badan Usaha Milik

Negara saat pembuatan mobil listrik. “Yang jelas kami periksa Pak Dahlan soal itu,” ujarnya. Dahlan diperiksa sebagai saksi terkait pengadaan 16 unit mobil listrik yang penyidikannya ditangani Kejaksaan Agung. Ada empat penyidik dari Kejagung yang memeriksa Dahlan di Kejati Jatim. Menurut Victor, penyidik baru bisa memeriksa Dahlan sebagai saksi , karena Dahlan selama ini selalu berada di luar negeri.

Hal sama diungkapkan Kasi Penkum Kejati Jatim Romy Arizyanto, menurutnya pemeriksaan yang dilakukan tim Kejagung di Surabaya karena mempertimbangkan status Dahlan. “Karena kondisi kesehatan dan status tahanan kota Dahlan, maka Kejagung memeriksa di sini,” ujarnya. Sementara itu, usai diperiksa Baca: Evaluasi... Hal. 7

Media Asing Sorot Aksi 4 November Pertumbuhan Industri Manufaktur Jatim Negatif BACA HALAMAN

08

FOTO: BM/ISTIMEWA

Pakde Karwo Kukuhkan Satgas Pemberantasan Pungli BACA HALAMAN

09

80 Da i Ikut Berangkat ke Jakarta BACA HALAMAN

PENGAMANAN: Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan (kiri) bersama Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Laksmana (tengah) mendapat penjelasan dari Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Dwiyono (kanan) terkait pengamanan menjelang aksi 4 November di kawasan Monas, Jakarta, Kamis (3/11/2016). Ribuan aparat gabungan TNI dan Polri diterjunkan untuk mengamankan aksi demonstrasi pada 4 November 2016 terkait dugaan penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

JAKARTA (BM) - Sejumlah media asing menyoroti aksi demo yang digelar pada Jumat 4 November 2016. Dalam judulnya media-media asing itu mengaitkan aksi besok dengan gerakan ISIS maupun kelompok jihadis. International BusinessTimes menyebut ketegangan Jakarta menjelang demonstrasi jihadis. Mereka secara rinci membuat judul “Jakarta tense ahead of Jihadist rally against Christian Governor Ahok.” Dalam tulisan itu disebutkan ribuan konservatif Muslim dari berbagai faksi garis keras akan ikut aksi anti-Ahok besok. Media Singapura Straits Times dan Channel News Asia membuat judul yang tak lebih sama. “Indonesia ISIS Sympathisers expected at AntiAhok Rally on Nov 4”. Mereka mengutip pernyataan Kapolri Jenderel Tito Karnavian yang menyebut kemungkinan kelompok ekstremis domestik bergabung dengan aksi tersebut. Sementara media Australia Sydney Morning Herald membuat judul “Indonesia on edge as Jihadists urge violence at Jakarta rally againts governor”. Baca: Mobilisasi... Hal. 7

Pendemo Akan Menginap di Gedung MPR JAKARTA (BM) - Ketua MPR Zulkifli Hasan mempersilakan para pendemo untuk beristirahat di kompleks Gedung DPR/MPR. Pernyataan itu menanggapi adanya rencana massa Gerakan Nasional Pembela Fatwa MUI (GNF-MUI) yang akan menginap di rumah rakyat tersebut, seusai menggelar demonstrasi damai 4 November. Zulkifli menyebut Gedung MPR merupakan rumah rakyat. Dia pun meminta izin kepada Sekjen MPR untuk mempersilakan massa beristirahat di

kantornya. “Saya pribadi ini ada sekjen MPR. Saya berharap kesekjenan, ini rumah rakyat, saya berharap kesekjenan kalau betul-betul ramai luar biasa, perlu duduk dulu, perlu menunggu kendaraan dan sebagainya,” kata Zulkifli di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (3/11/2016), “Saya berharap sekjen menerima rakyat kita. Itukan keluarga kita, Kenapa mesti kita persulit kalau untuk duduk di MPR?” sambung Ketua Umum PAN itu. Selama demo 4 November besok

12

dia berjanji akan siaga di kantornya. Dengan tangan terbuka Zulkifli menerima audiensi dengan massa pendemo bila diperlukan. “Kita doakan teman-teman kita, percayakan pada teman-teman kita. Saya akan stand by di sini, kalau perlu menyampaikan aspirasi saya akan stand by di sini,” janjinya. Pernyataan Zulkifli ini berbeda dengan pandangan Ketua DPR Ade Baca: Tidak... Hal. 7

Ketua MPR Zulkifli Hasan

Mengawal Demo Damai 4 November

Soekarwo: Saya Yakin Suasana Aksi Santun Ribuan massa dari Jawa Timur bakal turut ambil bagian dalam aksi demo 4 November. Sebagian bahkan sudah berangkat dengan menaiki bus. Di antaranya berangkat dari masjid Al Akbar Surabaya, dari Pegirian dan dari Sidoarjo. Semua berharap, aksi akan berjalan damai, dan dalam suasana yang kondusif.

Pendemo Akan Menginap di Gedung MPR Tidak menduduki kan?

GUBERNUR Jatim Dr H Soekarwo kita tidak bisa melarang orang bermeyakini, suasana aksi 4 November demonstrasi, itu haknya,” ujarnya, di Jakarta akan berlangsung santun. Kamis (3/11/2016). Dia menyarankan Hanya saja, dia Berita lainnya baca agar aspirasi mereka juga mengingatditampung. “Saya juga di halaman 12. kan sudah saatnya yakin besok santun. masyarakat Indonesia Itu khas kita (di Indonesia,red). Kalau membangun kultur yang berdasarkan ada yang tidak santun, biar yang lain mutu (kualitatif), salah satunya dalam mengingatkan. Tapi itulah demokrasi, hal kesantunan saat berunjuk rasa.

Di sisi lain, Gubernur yang biasa dipanggil Pakde Karwo ini juga menyarankan agar aspirasi para pengunjuk rasa (demonstran) ditampung dengan baik. Bila tidak, hal inilah yang akan menjadikan upaya membangun kultur kualitatif itu justru berbalik menjadi destruktif. “Karena tidak ada saluran (aspirasi),” ujarnya. Pakde Karwo kembali menegaskan, penampungan aspirasi itu pentBaca: Kominfo... Hal. 7 KE JAKARTA: Sejumlah massa berkumpul di depan Masjid Al Akbar Surabaya, dan bersiap ke Jakarta, untuk melakukan aksi demo 4 November. FOTO : BM/IST

Media Asing Sorot Aksi 4 November Asal jangan jadi provokator..

PRAKIRAAN CUACA

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

YOGYAKARTA

CERAH BERAWAN SUHU : 28 - 33°C

HUJAN RINGAN SUHU : 25 - 32°C

CERAH BERAWAN SUHU : 25 - 34°C

CERAH BERAWAN SUHU : 23 - 32°C

Barang siapa Ɵdak peduli terhadap nasib agama, berarƟ ia Ɵdak punya agama, barang siapa yang semangatnya Ɵdak berkobar-kobar jika agama Islam diƟmpa suatu bencana, maka Islam Ɵdak butuh kepada mereka. - Imam al-Ghazali -


2 POLHUKAM

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 4 NOVEMBER 2016

Sambil Mengucap Takbir, Terdakwa Banding

kilas

Dua Advokat Divonis 3,5 Tahun

Purnawirawan Jadi Tersangka

SURABAYA (BM) - Dua advokat, Sutarjo SH dan Sudarmono SH, akhirnya dijatuhi vonis hukuman 3,5 tahun penjara dalam sidang PN Surabaya, Kamis (3/11). Bertempat di ruang Candra Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, majelis hakim yang diketuai Jihad Arkhanudin membacakan vonis terhadap dua anggota Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) ini. Dalam pertimbangan majelis hakim disebutkan jika terdakwa terbukti melakukan pemalsuan surat sebagaimana dalam pasal 263 KUHP. Majelis hakim juga mempertimbangkan hal yang memberatkan yakni terdakwa adalah seorang advokat, terdakwa mengakui perbuatannya tetapi tidak mengakui kesalahannya. Sementara hal yang meringankan, terdakwa sopan, belum pernah dihukum dan mempunyai tanggungan keluarga. Usai sidang terdakwa dan puluhan advokat yang mendampingi terdakwa selaku kuasa hukum langsung menyatakan banding. “ Allahuakbar, atas putusan ini saya nyatakan banding,” ujar terdakwa Sutarjo. Putusan hakim ini mendapat

reaksi beragam dari kuasa hukum terdakwa. Bambang Sucipto, koordinator kuasa hukum terdakwa, menyatakan menghormati putusan hakim ini. “Namun, saya sangat menyayangkan putusan majelis hakim yang menyatakan terdakwa bersalah,” ujarnya, usai sidang. Sebab, kata Bambang, dalam fakta persidangan jelas terungkap jika kedua terdakwa sebagai advokat yang menjalankan profesinya yang mendapat kuasa dari kliennya tidak mendapat perlindungan hukum sesuai amanat UU No 18 tahun 2003 tentang advokat dan putusan Mahkamah Konstitusi No 26/ PUU-XI/2013. Hal senada juga diungkapkan Anandyo Susetyo yang juga kuasa hukum terdakwa. Advokat yang biasa disapa Anton ini menyatakan dengan adanya putusan ini maka bisa dijadikan preseden buruk bagi dunia advokat saat ini dan yang akan datang. “Ini adalah upaya kriminalisasi terhadap Advokat yang di masa mendatang dapat menjadi preseden buruk dalam penegakan hukum di Republik Indonesia,” ujar Anton. Seperti diberitakan, perkara

ISTIMEWA

DUA ADVOKAT: Dua advokat anggota Peradi akhirnya divonis hukuman 3,5 tahun penjara dalam sidang PN Surabaya kemarin. Mereka langsung menyatakan banding.

ini bermula dari surat pengaduan ke MPD Gresik atas Akte No 3 Notaris Mashudi, SH MKn tanggal 18 Mei 2009 oleh terdakwa Sutarjo dan Sudarmono. Terdakwa mendapat kuasa dari Khoyana untuk membuat dan mengirim surat pengaduan atas dugaan pelanggaran etik yang dilakukan oleh Notaris dalam pembuatan akte. Dugaan pelanggaran etik itu adalah pada waktu pembuatan Akte tidak dibacakan, para pihak tidak menghadap dan tidak

ada bukti pembayaran lunas oleh pembeli. Notaris tidak terima atas pengaduan tersebut dan lalu melaporkan Terdakwa di Polda Jatim hingga berlanjut dipersidangan ini. Oleh JPU terdakwa dijerat pasal 263 KUHP pemalsuan surat, pencemaran nama baik dengan surat pasal 311KUHP dan pengaduan fitnah kepada penguasa pasal 317 KUHP. Jaksa kemudian menuntut dua terdakwa dengan tuntutan 5 tahun penjara.

AndreyErmawankuasahukum terdakwalainnyamenyatakansangat keberatan dengan putusan hakim ini, sebab banyak fakta persidangan yang dikesampingkan oleh hakim. “ Perjuangan belum selesai, upaya Tim Kuasa Hukum ini akan terus dilanjutkan hingga RekanSejawatAdvokatSutarjo,SH dan Sudarmono, SH dibebaskan dan di masa mendatang tidak ada lagiproseskriminalisasiatautindakan semena-mena terhadap Advokat dalam menjalankan profesinya,” ujar Andry. (bej/ban/nii)

Polrestabes Bongkar Sindikat Penggelapan Mobil

Hakim Bebaskan Terdakwa dari Jerat UU ITE

ILUSTRASI

SEMARANG (BM) - Pengadilan Negeri Semarang membebaskan Johanes Kurniawan, terdakwa tindak pidana pelanggaran Undang-undang Nomor 11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik karena mengunggah foto seorang buron polisi ke media sosial. Hakim Ketua Eddy Parulian Siregar menyatakan terdakwa tidak terbukti bersalah melakukan pencemaran, baik melalui dokumen informasi maupun secara tertulis Dalam sidang di PN Semarang, Kamis (3/11). Sebelumnya, Johanes Kurniawan dituntut hukuman 2,5 penjara serta denda 50 juta. Hakim menilai perbuatan terdakwa menggunggah informasi tentang adanya buron satu perkara pidana di Facebook dan Twitter tidak bertentangan dengan hukum. “Masyarakat dapat berperan, postingan dalam media sosial tersebut telah sesuai kaidah,” katanya. Atas putusan tersebut, Jaksa Penuntut Umum Panji Sudrajat yang ditemui usai sidang menyatakan akan mengajukan kasasi. Kasus dugaan fitnah dan pencemaran nama baik tersebut bermula ketika Johanes Kurniawan yang menjabat sebagai Manajer Teknologi Informasi Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Artha Guna Mandiri melaporkan Nyauw Gunarto, ketua lembaga keuangan itu ke polisi atas dugaan pencurian. Polisi kemudian menetapkan Gunarto sebagai tersangka yang diketahui telah menghilang dan kemudian dinyatakan buron. Atas penetapan Gunarto dalam daftar pencarian orang itu, Johanes kemudian mengunggah informasi itu. Belakangan, polisi menghentikan penyidikan tersebut. Namun, postingan buron yang diunggah Johanes belum dihapus hingga akhirnya Gunarto melaporkannya ke Polda Jawa Tengah. (ant/nii)

SURABAYA (BM) – Jajaran Satreskrim Polrestabes Surabaya berhasil membongkar sindikat penggelapan mobil rental dengan modus meminjam atau menyewa tapi sampai batas sewa selesai mobil tersebut tidak dikembalikan. Aparat menangkap dua tersangka dan 20 unit mobil sebagai barang bukti. “Dengan dasar informasi dari lima pengusaha rental yang mobilnya digelapkan, maka penyidik mengamankan tersangka atas nama NR alias Rendra (30) dan mengidentifikasi berapa mobil yang telah disewa oleh yang bersangkutan,” kata Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Shinto Silitonga di Mapolrestabes, Kamis. Shinto mengatakan, dari hasil penyelidikan, lima pengusaha rental mengalami kerugian sebanyak 20 mobil dengan berbagai merek dan atas dasa kemudian menjadi analisa awal penyidik mengejar mobil-mobil tersebut. “Dengan hasil kerja yang singkat, penyidik berhasil menemukan dan menyita 20 mobil yang menjadi milik dari lima pengusaha rental, serta mengamankan satu tersangka lainnya atas nama HB alias Helmi (29) yang ketika mereka berada di satu permukiman ternyata bertetangga cukup lama,” tambahnya. Shinto menjelakan, dari hasil-

ISTIMEWA

SINDIKAT: Dua tersangka anggota sindikat penggelapan mobil rental, NR alias Rendra (30) HB alias Helmi (29) hanya bisa tertunduk saat rilis perkara kemarin.

hasil kejahatan oleh Rendra berhasil diteruskan melalui perantara Helmi, untuk bisa dilepaskan ke penadah. “Satu tersangka lainnya atas nama AS (32) sedang kita lakukan pengejaran dengan peran yang sama dengan Helmi yakni perantara,” katanya. Ditanya keterkaitan dengan sindikat, Shinto mengatakan, sampai dengan penyelidikan saat ini, maka sindikat yang dimaksud adalah Rendra kemudian Helmi dan AS yang merupakan satu sindikat mulai dari eksekutor dari mobil-mobil yang berhasil dirental kemudian diteruskan ke kedua perantara. “Penyidik sampai saat ini akan mendalami mobilmobil ini sejatinya pernah digadaikan ke mana saja. Penyidikan ini akan berlanjut ke penadahpenadahnya,” ucapnya.

Harga gadaian mobil juga bervariasi, untuk Xenia Avanza tahun 2014 dilepas Rp 30 juta, untuk Innova Rp 40 -i Rp 50 juta. “Untuk mobil keluaran 2010 ke bawah Rp 10 juta,” katanya. Dari pegadaian itu, para perantara Helmi dan AS mendapat 10 persen, sisanya masuk kantong Rendra. Di depan penyidik, Rendra mengaku hasil penggelapan 20 mobil ini dipakai untuk main valas dan bangkrut. “Uangnya saya pakai main valas, saya ditipu teman sehingga uang saya habis,” kata Rendra Shinto menandaskan untuk mobil yang berhasil ditarik tidak hanya berasal dari Surabaya tapi juga berasal dari luar Surabaya, terutama Sidoarjo, Madura, juga dari Gresik serta Pasuruan. (ana/ssn, nii)

YOGYAKARTA (BM) – Seorang purnawirawan tentara berinisial SYN (55) ditangkap jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Daerah Istimewa Yogyakarta. SYN ditangkap terkait peledakan bom molotov dan pembakaran sepeda motor di Liquid Resto, Jalan Magelang, Rabu (26/10) lalu. “Tersangka berinisial SYN (55) seorang purnawirawan anggota TNI yang tinggal di Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah,” kata Direktur Direskrimum Polda DIY, Kombes Polisi Frans Tjahjono, di Mapolda DIJ kemarin, Kamis. Menurut dia, pihaknya saat ini sedang berupaya melakukan pengejaran kepada otak intelektual dibalik kasus tersebut. “Pelaku teridentifikasi sebagai orang yang meletakkan sepeda motor matik berwarna putih biru yang akhirnya meledak dan terbakar di halaman parkir Liquid Resto,” katanya. Ia mengatakan, dalam pemeriksaan sementara pelaku melakukan aksi nekat tersebut karena mendapatkan perintah dari orang yang saat ini masih dalam pengejaran. “Sepeda motor, rangkaian bom molotov berupa tujuh botol air mineral berisi bensin dengan pemicu remote mobil merupakan hasil rakitan dari pelaku,” katanya. Frans mengatakan, tersangka dijerat dengan pasal 7 Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 1/2002 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme. “Ancaman hukuman dari pasal tersebut adalah penjara maksimal seumur hidup,” katanya. Ia mengatakan dalam kasus tersebut pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap lima orang yang saat ini berstatus sebagai saksi. Termasuk di antaranya saksi yang membantu pelaku untuk menghapus nomor rangka dan nomor seri sepeda motor yang diledakan. (ant/nii)

Warga Pakistan Dituntut Mati SEMARANG (BM) - Dua warga Negara Pakistan dituntut hukuman mati dalam sidang terpisah di PN Semarang, Kamis (3/11). Keduanya, Faid Akhtar dan Muhammad Riaz alias Mr.Khan diadili dalam kasus penyelundupan 97 kilogram sabusabu asal Tiongkok yang ditangkap Badan Narkotika Nasional di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Dalam sidang tersangka Muhammad Riaz, Jaksa Penuntut Umum Diajeng Kusumaningrum menyatakan terdakwa terbukti bersalah melanggar pasal 113 ayat 3 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika. “Terdakwa bersalah telah melakukan perbuatan dengan tanpa izin memroduksi, mengimpor, mengekspor narkotika golongan I bukan tanaman dengan berat lebih dari lima gram,” katanya dalam sidang yang dipimpin Hakim Ketua Lasito tersebut. Menurut dia, terdakwa terbukti berperan aktif dalam mengurus impor 194 mesin genset yang didalamnya berisi sabusabu. Selain itu, terdakwa juga ditangkap oleh petugas BNN saat membongkar mesin genset berisi sabu di sebuah gudang di Dukuh Sorogenen, Kecamatan Batealit, Kabupaten Jepara, pada 27 Januari 2016. Adapun dalam sidang dengan terdakwa Faid Akhtar, Jaksa Penuntut Umum Bondan Subrata juga menjelaskan peran terdakwa atas masuknya 97 kilogram sabu tersebut. Menurut dia, terdakwa berperan sebagai orang yang mengelola keuangan atas impor sabu asal Tiongkok itu. “Terdakwa melakukan pembayaran atas biaya impor 194 mesin genset berisi sabu-sabu tersebut,” katanya dalam sidang yang dipimpin Hakim Ketua Sartono itu.(ant/nii)

Yunani: Indonesia Paling Aman JAKARTA (BM) - Menteri Pertahanan Nasional Yunani Panos Kammenos menyatakan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara paling aman di dunia. “Bagi kami, Indonesia negara yang paling aman,” katanya seusai melakukan kunjungan kehormatan kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla di Jakarta, Kamis. Oleh sebab itu, pihaknya tidak segan-segan untuk mengajak para investor asal negaranya berinvestasi di Indonesia. “Kami juga membuka pintu bagi pasar Indonesia dan Asia,” kata Kammenos saat ditemui di Kantor Wapres di kompleks Istana Merdeka itu. Ia memandang Indonesia sebagai salah satu negara berpenduduk terbesar di dunia sangat strategis bagiYunani. Tidak hanya di bidang pertahanan dan keamanan, kerja sama Indonesia dan Yunani, lanjut dia, juga di bidang bisnis dan pertanian. “Indonesia dan Yunani juga sudah ada tanda tangani MoU di bidang pertanian,” katanya menambahkan. Selain itu, dalam pertemuan tersebut Kammenos juga menyampaikan keinginan Yunani untuk menjalin kerja sama dengan Indonesia di bidang industri pariwisata. (ana/nii)

Gelar Demo Massa 4 November

Ahok Sang Lakon Kemarin Lakukan Kampanye Blusukan Jumat (4/11) siang setelah ibadah sholat Jumat, massa membawa bendera Islam akan menggelar demo di Istana Negara. Mereka menuntut Presiden Jokowi agar menjamin proses hukum terhadap Basuki Tjahja Purnama alias Ahok atas dugaan peninstaan agama terkait surah Al Maidah 51 berjalan demi tegaknya keadilan. Hari-hari kemarin menjelang tibanya hari ini diwarnai dengan diskursus ramai di media sosial. Apa yang dilakukan Ahok, sang lakon dalam hiruk pikuk ini kemarin? SEHARI sebelum demo 4 November digelar, Kamis (3/11) kemarin penyidik Bareskrim Polri menjadwalkan pemanggilan atas diri Gubernur DKI Jakarta Basuki T. Purnama, zsenin (7/11). Ahok akan diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan penistaan agama. “Rencana Senin pagi sekitar pukul 09.00 WIB dipanggil sebagai saksi,” kata Kepala Bareskrim Polri, Komjen Pol Ari Dono Sukmanto, di Gedung Bareskrim, Jakarta, Kamis.

Menurutnya ini merupakan panggilan pertama Ahok sebagai saksi. Sebelumnya, pada Senin, 24 Oktober 2016, Ahok sendiri berinisiatif mendatangi Bareskrim untuk berkoordinasi dengan penyidik terkait kasus ini. Ahok sendiri kemarin mengisi rangkaian kampanye dengan menyambangi warga di Pejaten Timur, Jakarta Selatan, dan mengingatkan para orang tua untuk memberikan vaksin kepada anak. “Vaksinnya udah lengkap semua Bu? Anak-anak

harus divaksin ya, dulu orang banyak gak ngerti tentang vaksin,” ujar Ahok yang melakukan blusukan di Pejaten Timur, Jakarta, Kamis. Petahana Calon Gubernur dengan nomor urut dua tersebut tiba di lokasi Jalan Raya Tanjung Barat Gang Langgar Pejaten Timur Jakarta Selatan, pukul 08.46 WIB dan kedatangannya

pun langsung disambut oleh warga sekitar. Pria yang mengenakan kemeja kotak-kotak biru-merah itu tak lupa menyalami warga, terutama anak-anak, sambil menanyakan banjir yang biasanya melanda wilayah tersebut. “Banjirnya sampai berapa meter Bu? Satu meter?” tanya Ahok kepada seorang ibu-ibu.

BM/ISTIMEWA

USIR AHOK: Sejumlah warga mengusir Ahok saat blusukan di Rawabelong, Kebun Jeruk, Jakarta Barat.

Ahok mengatakan lokasi tersebut awalnya tidak pernah banjir, namun longsor dan robohan kayu serta bambu mengakibatkan air masuk dan menggenangi wilayah Pejaten Timur itu. Selain itu, jalan yang sempit tidak memungkinkan alat berat bisa masuk ke daerah tersebut. Kunjungan Ahok berakhir pukul 09.31WIB dengan tak lupa memberi kesempatan pada warga yang ingin swafoto atau “selfie”. Setelah menyapa warga di Pejaten Timur, Jakarta Selatan, Ahok mengunjungi RS Siloam, Kebon Jeruk. Di sini Ahok menjenguk Ketua RT 01/07 yang menjadi korban pemukulan para demonstran yang mengaku sebagai warga asli Rawabelong, lokasi kunjungan Ahok pada Rabu (2/11). Sekitar setengah jam kemudian ia keluar pukul 11.15 WIB dan memberi pernyataan kepada awak media. “Hasil ‘scan’- nya kata dokter

tidak begitu mengkhawatirkan lah, mungkin kalo gak ada masalah apa-apa, besok bisa pulang. Tapi dia dikeroyok 12 orang. Dalam pengakuannya dia digebukin, badan semua digebukin, dia diteriakin ketua RT yang gak bener gitu,” ujar Ahok di RS Siloam, Jakarta, Kamis. Ahok mengatakan sewaktu dirinya selesai melakukan “blusukan” di Kelurahan Sukabumi Utara Pasar Rawabelong, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Rabu (2/11), sejumlah orang yang mengaku sebagai warga asli melakukan demonstrasi karena tidak terima dengan kedatangan Ahok. Ketua RT 01/07 bernama Dayat yang hendak menenangkan massa pun terluka pada pelipis sebelah kanan yang membuatnya harus divisum dan dilarikan ke rumah sakit. “Jadi waktu saya pergi, rombongan ini gak terima, lalu tan-

ya siapa tuan rumahnya. Dicari lah Ketua RT ini, dia mengatakan, ya saya harus terima (kedatangan Ahok) dong, kampanye kan memang bebas, terdaftar di KPU kok. Lalu dia digebukin, nah saya kira ini penganiayaan,” ujar Ahok. Ia mengatakan tim pemenangan akan melaporkan penganiayaan ini ke Kepolisian dan menanggung seluruh biaya perawatan. “Ini harus lapor pada Polisi, visumnya semua lengkap, video TV ada, foto lengkap. Ini gak boleh dibiarkan. Kalau caracara seperti ini dibiarkan, Negara mau dibawa kemana,” tambah Ahok. Masa kampanye dalam rangka Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 berlangsung mulai 28 Oktober 2016 hingga 11 Februari 2017. Sedangkan hari pemilihan akan jatuh pada 15 Februari 2017. (ant/nii)


SURABAYA 03

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 4 NOVEMBER 2016

Sebanyak 488 Guru dan Tenaga Kependidikan K2 Jadi PNS

Profil

Urus SK PNS Tanpa Pungli

Rute Baru Parade Juang

SURABAYA (BM) – Sebanyak 488 guru dan tenaga kependidikan yang lolos seleksi tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) kategori dua (K2) beberapa waktu lalu bisa bernapas lega. Mereka menerima SK PNS dan sertifikat program induksi bagi guru pemula. SK diberikan Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya, Kamis (3/11). Salah satu guru penerima SK, Nur Fitriah mengaku cukup senang karena menerima SK. Apalagi, sejak tahun 2003 dirinya mengabdi sebagai guru honorer di SMAN 15. Selanjutnya, di tahun 2010 dilakukan pemberkasan, namun nasibnya tidak langsung beruntung untuk diangkat menjadi guru PNS di kategori satu (K1). Dia pun menunggu sampai gelombang K2 dan akhirnya di tahun 2016 mendapatkan SK PNS setelah melewati tes seleksi.

Firmansyah, guru honorer K2 asal SMPN 3, yang saat ini telah menjadi PNS mengatakan salah satu syarat untuk dapat mengikuti sertifikasi yakni dibuktikkan melalui sertifikat program induksi bagi guru pemula. Dia berharap agar peningkatan mutu dan kualitas guru Surabaya semakin ditingkatkan. Kepala Bidang Ketenagaan Dispendik Surabaya,Yusuf Masruh mengungkapkan, pembagian SK PNS guru honorer K2 dilakukan secara bertahap. Untuk tahap awal dibagikan kepada 488 guru dari total keseluruhan 868 guru. Selanjutnya untuk tahap dua hingga tuntas akan dilakukan secepatnyamenunggudaripusat. Yusuf menghimbau agar kualitas mengajar guru nanti harus lebih ditingkatkan, terutama dalam menyiapkan para pelajar Surabaya dalam menghadapi era

persaingan global. “Waktu jadi guru honorer semangat mengajarnya menggebu-gebu, nah ketika sudah jadi PNS jangan sampai kebalikannya,” katanya. Tanpa Pungutan Kepala Dispendik Surabaya Ikhsan menghimbau kepada para guru untuk tidak mudah percaya dengan informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, terutama menarik sejumlah uang (pungli) untuk pengurusan SK PNS. “Begitu ada yang bayarbayar tolong kami dilapori agar diproses,” tuturnya. Mantan Kepala Bapemas dan KB Kota Surabaya ini melajutkan, semua pelayanan pendidikan di lingkungan Dispendik tidak dipungut biaya alias gratis. Menurutnya, selama ini pihaknya telah lama menekankan kepada

BM/SULUH DWI PRIAMBUDI

RESMI PNS: Petugas Dispendik Surabaya membagikan SK PNS kepada guru dan tenaga pendidikan.

parapegawaiuntuktidakmenarik pungutan terhadap layanan pendidikan yang diberikan. “Imbauan tersebut juga terpasang di sudut-sudut ruang kantor Dispendik jauh sebelum gerakan Saber Pungli di mulai,” jelasnya. Ikhsan menambahkan, bahwa tugas seorang PNS bukan seperti jaman dahulu sebagai

bos, namun saat ini harus mampu menjadi pelayan yang baik bagi masyarakat. Bagi guru mampu memberikan pendidikan yang terbaik untuk para siswa, sedangkan bagi petugas adminstrasi memberikan layanan administrasi sekolah sebaik mungkin kepada sekolah, guru, siswa dan masyarakat. (sdp/nii)

IKAS Award 2016 untuk 15 Kampung SURABAYA (BM) - Sekitar 15 kampung di Kota Surabaya akan menerima penghargaan Inisiasi Kampung e Arek Suroboyo (IKAS) Award 2016 dari pemerintah kota setempat yang digelar di Taman Surya, Sabtu (5/11) besok. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana (Bapemas KB) Kota Surabaya, Nanis Chairani, mengatakan program yang telah berjalan di tahun kedua ini selaras dengan predikat Surabaya sebagai kota layak anak. “Konsep Inisiasi Kampung e Arek Suroboyo ini merupakan turunan langsung

dari Kota Layak Anak,” kata Nanis, Kamis (3/11). Menurut dia, program ini mendorong keterlibatan masyarakat dalam upaya ikut serta menjaga anak-anak Surabaya agar terhindar dari berbagai masalah anak seperti traficking, pelecehan seksual dan masalah anak lainnya. “Harapannya, dengan banyaknya kampung ramah anak, maka anak-anak Surabaya akan merasa aman dan nyaman di lingkungan mereka,” lanjut dia. Nanis mengatakan agenda IKAS 2016 diikuti oleh 162 kam-

pung. Dari jumlah tersebut, setelah penilaian tahap awal, kemudian mengerucut menjadi 50 peserta. Tahapan berikutnya, ke-50 kampung tersebut kemudian dinilai langsung dengan melakukan cek ke lokasi. Setelah itu, ada lima kali road show. Adapun tujuan dari road show tersebut untuk menyosialisasikan ke masyarakat Surabaya sehingga ada lebih banyak warga yang mengetahui program ini. Termasuk juga menginformasikan melalui media sehingga kampung yang belum ikut, bisa termotivasi untuk ikut serta pada

penyelenggaraan berikutnya. “Setelah penilaian road show sudah. Begitu tim juri menyaring siapapemenangnya,kamiadatim siluman. Kami cek lagi secara diam-diam untuk pastikan siapa yang layak jadi pemenang di tiap kategori,” katanya. Kampung-kampung di Surabaya yang mengikuti program IKAS 2016 terbagi dalam lima kategori yakni kategori kampung belajar, kampung sehat, kampung asuh, kampung kreatif inovatif dan kampung aman. Bila setiap kategori ada pemenang 1, 2 dan 3 maka akan

BM / MADJI

DEMO ALA MUSLIM Masa wanita berjilbab yang menamakan dirinya Muslimah Hizbut Tahrir Indanesia Jawa Timur, mengajak kepada komponen masyarakat khususnya intelektual muda muslim untuk “ back to Muslim Identity”. Mereka menolak sistem demokrasi yang menjadi sebab krisis identitas pemuda muslim. Demo damai ini diselenggarakan di depan gedung Grahadi jalan Gubernur Suryo Surabaya, Kamis (3/11).

ada 15 kampung yang mendapatkan penghargaan IKAS 2016. “Penghargaannya Insya Allah diserahkan langsung oleh ibu wali kota Surabaya,” ujarnya. Sesuai namanya, kampungkampung peserta IKAS 2016 dinilai berdasarkan indikator penilaian yang telah ditetapkan oleh tim juri, misalnya bagaimana program yang digagas di kampung tersebut, partisipasi warganya, dan kesesuaian antara program yang dicanangkan dengan kenyataan di lokasi. Serta, konsistensi dalam menjaga program yang sudah dijalankan. “Misalnya ada kampung yang sama-sama punya program jam belajar. Kami lihat bagaimana aplikasinya di lapangan. Jangan-jangan cuma aturan saja yang ditempel,” katanya. Mantan Camat Tambaksari dan Krembangan ini menambahkan, dari sisi kuantitas, jumlah peserta IKAS 2016 memang sama dengan tahun pertama. Namun secara kualitas, ia menyebut ada peningkatan. Sebelumnya, banyak kampung yang fokus pada satu kriteria, kali ini mereka mencoba untuk memenuhi semua kriteria. “Misalnya jika dahulu kriteria kampung aman, maka fokus hanya pada keamanan saja, maka kali ini mereka lebih mengerti untuk memenuhi lima kriteria. Meski ketika dicek, masih tiga atau empat yang terpenuhi,” katanya. (hms/has/nii)

Proyek MRT Masih Terkendala Dana SURABAYA (BM) – Pemerintah Kota Surabaya mempunyai niatan besar untuk merealisasikan Proyek Mass Rapid Transport (MRT) atau angkutan massal cepat di wilayahnya. Namun, untuk membangun moda transportasi itu masih terkendala masalah dana. Walikota Surabaya, Tri Rismaharini mengatakan, sesuai dengan kesepakatan awal dengan pemerintah pusat pendanaan berasal dari APBN, kemudian pemerintah pusat menda-

patkan tawaran pendanaan dari Jerman. “Ada loan dari Jerman,” ungkapnya usai melakukan pertemuan dengan Kementerian Perhubungan membahas masalah angkutan massal di Swiss Bell Inn, Kamis (3/11). Risma mengatakan dalam mewujudkan pembangunan angkutan massal itu, pihaknya akan berupaya mendapatkan dua sumber pendanaan tersebut. “APBN sebenarnya siap, tinggal menunggu Perpres. Teta-

pi berapa?” katanya dengan nada bertanya. Risma memperkirakan, anggaran yang dibutuhkan untuk membangun angkutan massal, seperti Trem sekitar Rp. 2,4 triliun. Namun, biaya sebesar itu bisa berkurang dengan memangkas pembangunan yang kiranya tidak perlu. “Mungkin deponya kita kurangi,” katanya. Plt Kepala Dinas Perhubungan, Irvan Wahyu Drajat mengaku, skema pembiayaan dari APBN terkendala karena kondi-

si keuangan. “APBN sebesar Rp 155 miliar sudah ready, tapi kekurangannnya apa dari APBN murni atau alternative pembiayaan lainnya ? “ katanya. Ia mengatakan sesuai Perjanjian Kerjasama, kini Pemkot Surabaya melakukan studi amdal lalin, park and right, dan melakukan relokasi. “Termasuk menyediakan feeder,” jelasnya. Sedangkan, Direktur Lalu lintas dan Angkutan kereta Kementerian Perhubungan, Zulfikri, menegaskan, jika pemban-

SURABAYA (BM) – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyiapkanrutebaruParadeJuangdalamrangkamemperingati Hari Pahlawan 10 November yang digelar pada Minggu (6/11). Kepala Seksi Seni dan Budaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya Herry Purwadi, mengatakan jika pada tahun-tahun lalu, Parade Juang Surabaya dimulai dari Tugu Pahlawan hingga Taman Surya, maka di tahun ini, para peserta parade akan menempun jarak sepanjang enam kilo meter dari Tugu Pahlawan dan berakhir di Taman Bungkul. “Parade akan diawali dengan teatrikal pertempuran 10 November 1945 di Viaduk Kereta Api Jl. Pahlawan Surabaya. Kemudian dilanjut dengan teatrikal perang Madun di Gedung Siola, serta teatrikal perang Benteng Kedung Cowek,” katanya, Kamis,. Selain itu, lanjut dia, Barisan Pelajar Nusantara akan bergabung dengan pasukan dari Tugu Pahlawan dan berhenti di depan Hotel Majapahit yang berseberangan dengan kantor redaksi Berita Metro di Jalan Tunjungan untuk mengikuti upacara dan selanjutnya menuju ke Monumen Bambu Runcing Jl. Panglima Sudirman. Ia menjelaskan akan ada enam titik rekonstruksi perang oleh komunitas Roode Brug Soerabaia, bersama renaktor (pereka ulang sejarah) dari seluruh Indonesia, yakni perang di depan Gedung Siola, depan Gedung Negara Grahadi, depan Monumen Bambu Runcing, Jalan Polisi Istimewa, depan gedung SMAK Santa Maria, dan terakhir atraksi perang di depan Taman Bungkul. Menurut dia, parade tahun ini sedikit berbeda. Pada pukul 08.00 WIB rombongan akan berangkat dari Tugu Pahlawan dengan rute melintasi Jl. Kramat Gantung-Siola-Jl. Tunjungan-Jl. Gubernur Suryo-Panglima Sudirman-Urip Sumoharjo-Jl. Raya Darmo belok kiri-berhenti di Monumen Polri (Jl. Polisi Istimewa)-Sekolah Santa Maria Jl. Darmo dan berhenti di Taman Bungkul. Ketua Komunitas Surabaya Juang, Heri Lentho, mengatakan tema besar di tahun ini berbeda. Jika tahun lalu rekonstruksi perang di titik beratkan pada perang Alun-Alun Contong, maka di tahun ini perang terbesar di bulan Nopember 45 akan diangkat, yakni perang Benteng Kedung Cowek yang selama ini banyak masyarakat yang tidak tahu. Herry Purwadi menambahkan, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dipastikan akan menerima plakat prasasti perang kemenangan perjuangan Surabaya oleh komunitas Roode Brug Soerabaia saat memberangkatkan di Tugu Pahlawan seusai rekonstruksi perang Viaduk. Parade Juang Surabaya yang dipastikan akan mampu menarik animo masyarakat di luar kota Surabaya ini akan kembali menghadirkan 10 unit panser, jeep willys dan truk rampasan perang. (ana/nii)

BM/ISTIMEWA

Walau sedikit berbeda, seperti tahun lalu Parade Juang memperingati hari Pahlawan 2016 masih lewat jalan Tunjungan. Tampak penonton parade juang tahun lalu di depan kantor BM.

Agenda

Peradi Gelar Seminar

gunan mass rapid transport menunggu peraturan presiden (perpres). Dirinya tak mengetahui penyebab lamanya turunnya prepres. “Kami dari sisi teknis, tapi semua dokumen termasuk DED (detail Engenering Design) sudah siap,” ungkapnya. Menanggapi bantuan dari Pemerintah Jerman yang nilainya mencapai 100 juta dollar, Zulfikri menyatakan, bahwa anggaran tersebut untuk mendukung pengadaan angkutan massal untuk kawasan regional. (dji/nii)

SURABAYA (BM) – DPC Peradi Surabaya bekerjasama dengan DPN Peradi menggelar seminar internasional di Hotel Bumi Surabaya, Jalan Basuki Rahmat 106 -128 pada Jumat (4/11) ini mulai pukul 07.00 sampai selesai. Seminar bertajuk “Tinjauan Yuridis terhadap Kepemilikan atas Bangunan Strata TItel: Kekuatan dan Kelemahannya” ini terbuka untuk anggota peradi, mahasiswa dan umum. Selain diisi paparanWalikota Surabaya, Tri Rismaharini, selaku keynote speaker, seminar ini juga menghadirkan pembicara dari Belanda dan Malaysia. Mereka adalah Aston Anthony Goad (lawyer Belanda), Tang Vik Kor (lawyer Malaysia), Paulus Totok Lucida (Ketua DPD REI Jatim) dan Habib Adji (Notaris-PPAT & Pejabat Lelang Kelas II). Peminat dapat mendaftarkan diri di Kantor Peradi Surabaya, Jalan Tunjungan 84, telepon 5325261 atau email ke peradisurabayadpc@gmail.com.

Unusa Tingkatkan Life Skill Mahasiswa D3 Kebidanan

Langsung Praktik untuk Menjadi kompeten dan Terampil Pertanyaan bagaimana supaya terampil naik sepeda, jawabnya adalah praktik naik sepeda, berlaku juga untuk bidang lain yang membutuhkan skill. Untuk bisa terampil menjadi bidan, misalnya, seorang yang menekuni studi diploma kebidanan mesti praktik langsung. Ujian keterampilan pun dilakukan dengan langsung praktik. SULUH DWI PRIAMBUDI – SURABAYA D3 Kebidanan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) mengadakan ujian keterampilanbagimahasiswakebidanan. Ujian ini berlangsung selama 9 hari (27 Oktober—4 November) di Ruang Klinik Kampus A Un-

usa. Materi yang diujikan terkait pemeriksaan ibu hamil. Pemeriksaan mulai dari berat badan, tinggi badan, urin, pengecekan jantung, pengecekan organ dalam, pemeriksaan organ perut, hingga kondisi kaki.

Dosen D3 Kebidanan Unusa, Fitria Dwi Anggaraini SST,M.Kes, mengatakan, ujian ini merupakan cakupan dari pengetahuan, keterampilan, nilai, dan sikap dasar yang direfleksikan dalam sebuah praktik. Menurut dia, bidan harus memiliki kompetensi dan bidang pengetahuan, keterampilan dan perilaku dalam melaksanakan praktik kebidanan secara aman dan bertanggungjawab dalam berbagai tatanan pelayanan kesehatan.“Harapannyadenganadanya ujian keterampilan ini, mahasiswadapatmeningkatkanlifeskill terkaitilmukebidanandanmaha-

siswakebidananakanmenjadiseorang bidang yang profesional,” katanya, Kamis (3/11). Penanggungjawab Uji Keter-

ampilan, Yasi Anggasari, S.ST, M.Kes mengungkapkan, sebelum mahasiswa menjalani ujian keterampilan ini, mereka telah

BM/SULUH DWI PRIAMBUDI

PRAKTIK LANGSUNG: Mahasiswa D3 Kebidanan Unusa memeriksa ibu hamil dalam ujian keterampilan, Kamis (3/11).

melakukan serangkaian kegiatan. Baik pendalaman materi maupun praktik menggunakan alat peraga (phantom). Para ibu hamil merupakan komunitas daerah binaan di Wonokromo Surabaya dan pasien Rumah Sakit Islam Surabaya. “Total ada 123 Ibu Hamil, setiap harinya ibu hamil tersebut terbagi menjadi 18 pasien per hari. Harapannya setelah mahasiswa mengetahui dan mempraktikkan ilmu kebidanan secara langsung kepada pasien. Mereka tidak canggung saat praktik di klinik, Puskesmas maupun di rumah sakit,” jelasnya.

Mahasiswa D3 Kebidanan, Siska Wahyu, mengatakan, perbedaan praktik menggunakan phantom dengan praktik langsung bersama pasien sangat terasa. Awalnya dia mengalami grogi karena berhadapan langsung dengan ibu hamil. Ujian ini merupakan gambaran secara nyata ketika praktik di klinik, Puskesmas maupun di rumah sakit. “Kami sudah dibekali berbagai pengetahuan dan keterampilan menggunakan phantom. Sedikit banyak kami sudah siap berproses di masyarakat,” terang mahasiswa angkatan 2015 ini.(*)


04 MOJOKERTO-JOMBANG

berita metro

www.beritametro.co.id

JUMAT, 4 NOVEMBER 2016

Warga Medali Siapkan Aksi Susulan Penutupan Pabrik Karet

MOJOKERTO(BM)-Warga Medali Kabupaten Mojokerto yang merasa belum puas dengan hasil musyawarah yang selama ini dilakukan, terkait bau menyengat limbah pabrik karet, menyiapkan langkah lanjutan. Kemarin para pemimpin Desa mulai dari Karang Taruna, LSM dan para Pamong berkumpul di balai Desa Medali untuk menyikapi aksi susulan yang akan dilakukan pada 7 November 2016 mendatang. Sutresno, salah satu warga mengatakan tanggal 7 November mendatang warga akan menutup secara paksa pabrik karet yang sanggat menganggu kenyamanan masyarakat Medali dan sekitarnya. Masih

kata Sutresno kesepakatan pada aksi yang pertama pada tanggak 7 Oktober sampai 7 November nanti belum ada kejelasan terkait pabrik dan dipastikan warga akan mencabut perizinanya. Sebab masyarakat mengangap bahwa pencemaran ini sudah sangat berlebihan. Sebelumnya dalam hearing di gedung dewan yang difasilitasi komisi C DPRD Kabupaten Mojokerto, perwakilan warga Desa Medali dalam hearing bersama menejemen PT BNM masih belum menghasilkan kata sepakat. “Kami sangat berharap pabrik karet PT Bumi Nusa Makmur tidak lagi beroperasi di wilayah desa kami. Silahkan mau relokasi,

karena sudah 8 tahun kami merasakan dampaknya,” ujar perwakilan warga yang disampaikan dalam hearing. Beberapa waktu lalu Kepala Satpol PP Kabupaten Mojokerto, Soeharsono mengatakan penyegelan dilakukan, karena PT BNM tidak memiliki dokumen lengkap atas beroperasinya pabrik karet yang berdiri sejak 8 tahun lalu. Sesuai Izin Mendirikan Bangunan (IMB) yang dimiliki PT BNM, luasan areal pabrik hanya 2,8 hektare. Namun, setelah dilakukan pengukuran ulang oleh petugas BPTPM, ternyata terdapat pemekaran areal pabrik mencapai lebih dari 3 hektare. “Ada kelebihan 7.000 meter

persegi, tidak ada izin perluasan berupa rekomendasi dari Bupati Mojokerto, oleh sebab itu kami segel,” kata Soeharsono. Penutupan kali ini hanya pada fasilitas milik PT BNM yang melanggar izin perluasan pabrik. Meliputi fasilitas pendingin mesin, gudang penyimpanan solar, gudang hasil produksi, serta instalasi pengolahan air limbah (IPAL). petugas memasang segel pada akses masuk ke empat fasilitas tersebut. “Seharusnya ada IMB untuk perluasan tersebut. Sedangkan izin untuk area lainnya dan izin usaha industri (IUI) masih berlaku sampai 9 Desember 2016,” terangnya. Kepala BPTPM Kabupaten Mojokerto, Noerhono

Poli Akupresure Jadi Alternatif di Puskemas Wates MOJOKERTO-(BM) Pijat tradisional dipercaya secara turun temurun sangat bagus untuk meningkatkan sirkulasi darah bagi tubuh. Maka dari itu Puskesmas Wates Kota Mojokerto menambah satu poli baru yakni poli akupresure atau akupuntur hatra (penyehatan tradisional). Poli pijat tradisional di puskesmas milik Pemkot Mojokerto ini diresmikan Walikota Mas’ud Yunus, kemarin. “Poli akupresure hatra ini bisa jadi alternatif bagi masyarakat penyuka pijat tradisional,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Mojokerto, Christina Indah Wahyu. Karena itu pembinaan oleh Dinas Kesehatan sangat penting untuk alternatif kesehatan warga Kota Mojokerto,” tutur Indah. Poli akupresure menambah deretan poli unggulan di puskesmas induk tersebut, antara lain poli lansia, poli laktasi, poli sanitasi, poli indera hingga poli tumbuh kembang. Dalam peresmian poli pijat tradisional yang

FOTO BM/IST

BARU: Walikota Mojokerto, Mas’ud Yunus, saat meresmikan satu poli baru yakni poli akupresure atau akupuntur hatra (penyehatan tradisional) di Puskesmas Wates Kota Mojokerto sebagai alternatif pelayanan kesehatan warga Kota Mojokerto.

melayani pijat bayi hingga lansia tersebut digelar Bazaar Hatra “Sugih Waras”. Bazaar ini digawangi puluhan warga lansia yang berada di wilayah kelurahan Wates yang unjuk gigi menampilkan berbagai macam

produk makanan dan minuman herbal, terapi pengobatan tradisional, tanaman obat herbal dan pelatihan pembuatan jamu tradisional. Soal bazar tersebut, Christina Indah Wahyu berharap agar kegiatan itu dapat men-

jadi ikon Kota Mojokerto yaitu makanan sehat yang berkhasiat. “Hatra yang berarti penyehat tradisional ini menjadi salah satu program untuk pola hidup sehat karena makanannya sehat dengan gaya

hidup sehat,” kata dia. Menurutnya, kegiatan ini juga dalam rangka pemberdayaan masyarakat untuk menuju keluarga sehat dengan harapan pendapatan ekonominya juga meningkat dengan kewirausahaan. Se m e n t a ra , Wa l i k o t a Mas’ud Yunus mengatakan, dalam upaya meningkatkan derajat hidup kesehatan warga Kota Mojokerto, pemerintah terus berupaya agar kehidupan warga kota ini bisa lebih meningkat kesejahteraannya. “Dalam meningkatkan derajat kesehatan, kita lebih meningkatkan upaya promotif dan preventif,” tuturnya. Pihaknya terus mendorong masyarakat Kota Mojokerto untuk memakan makanan yang sehat dan berkhasiat. “Karena itulah keberadaan dari Hatra ini sangat membantu sekali dalam rangka memotivasi masyarakat agar mengkonsumsi makanan dan minuman yang sehat dan berkhasiat,” urainya. (moj/dra)

KEDIRI - NGANJUK

Harus Diwaspadai, Pergeseran Tren Penyakit MOJOKERTO (BM)-Wakil Bupati Mojokerto, Pungkasiadi, membuka seminar ilmiah “Hidup Sehat Bersama Diabetes Mellitus” dalam peringatan HKN (Hari Kesehatan Nasional) ke-52 Tahun 2016, di gedung Stikes-Poltekes Majapahit, Jabon, Kamis (3/11). “Pembangunan di bidang kesehatan semestinya jadi tanggung jawab bersama, mengingat pergeseran tren penyakit yang terjadi saat ini misal dari status menular, berubah menjadi turunan (degeneratif) seperti diabetes mellitus. Hal tersebut harus kita waspadai,” buka wakil bupati saat membuka Seminar Diabetes Mellitus HKN ke-52 Tahun 2016 “Kita tahu bahwa mencegah jauh lebih baik dari mengobati, saya harap dari seminar ini nantinya bisa memberi update ilmu seputar diabetes mellitus dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia. Ini sesuai dengan prioritas presiden Indonesia tahun 2014-2019 yang tertuang dalam butir kelima Nawa Cita yakni meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia. Tidak lupa saya ucapkan apresiasi atas prakarsa seluruh program dalam rangka HKN ke-52 tahun 2016,” tambah wakil bupati. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto, Didik Chusnul Yakin, melaporkan beberapa agenda kegiatan HKN ke-52 tahun 2016. “Agenda kegiatan dalam rangka HKN ke-52 tahun 2016 sudah kita laksanakan sejak beberapa hari lalu. Ada bola voli, tenis meja, lomba karya tulis ilmiah, dan pengobatan gratis bersama Dewan Masjid Indoensia. UPT Dinkes juga mengadakan beberapa kegiatan menarik seperti bazar, pembangunan jamban, dan pemberian makanan tambahan bagi bayi,” terang Didik.(moj/dra)

www.beritametro.co.id

FOTO BM/SIROJUDDIN

SIDAK : Dua orang anggota PNS yang terjaring razia gabungan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Kediri dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Kediri terkait aduan masyarakat tentang anggota PNS yang keluyuran saat jam kerja di warung-warung atau pusat perbelanjaan.

melanjutkan razia ke Golden Swalayan tepat didepan pusat perbelanjaan Sri Ratu, petugas mendapati satu PNS yang berdinas di pengadilan sedang belanja di

KILAS

berita metro

Satpol PP Razia PNS sedang Ngemall

KEDIRI(BM)-Tiga Pegawai Negeri Sipil (PNS) terjaring razia gabungan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Kediri dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Kediri ketika keluyuran pada saat jam kerja berlangsung. “Kegiatan razia kali ini menindaklanjuti aduan masyarakat kepada Walikota Kediri terkait PNS saat jam kerja berada di warungwarung atau pusat perbelanjaan” kata Nur Khamid Kasi Trantib Satpol PP Kota Kediri Nur Khamid ketika memimpin razia, Kamis (3/11). Awalnya petugas mendatangi pusat perbelanjaan Kediri Town Square, ditempat ini petugas mendapati dua PNS dari Dinas Kesehatan Kota Kediri sedang berbelanja ketika jam kerja. Tidak berhenti disitu, usai melakukan razia di Kediri Town Square petugas melanjutkan razia ke pusat perbelanjaan Sri Ratu dan karaoke Inul Vista. Namun ditempat tersebut petugas tak menemukan PNS yang sedang keluyuran. Namun ketika petugas

yang turut dalam penutupan menambahkan, adanya protes dari ribuan warga akibat bau busuk yang dihasilkan PT BNM, pihaknya akan menempuh prosedur aman. Saat izin pabrik karet itu berakhir 9 Desember nanti, pihaknya memilih meminta legal opinion (LO) dari masyarakat sekitar pabrik dan pihak terkait lainnya sebelum memberikan perpanjangan izin. “LO nantinya sebagai pertimbangan kami apakah dilanjutkan atau tidak (izin diperpanjang atau tidak). Nanti kami akan membuat laporan ke Pak Bupati, kami serahkan semuanya kepada Bupati,” tandasnya. (moj/dra)

dalam Golden Swalayan.Nur Khamid menjelaskan, razia kali ini dengan harapan agar PNS yang berada dilingkup Pemkot Kediri bekerja dengan maksimal supaya pelaya­

nan terhadap masyarakat juga maksimal. Sanksi bagi PNS yang terjaring nanti kita akan koordinasikan dengan pimpinan masing-masing. “Sanksi untuk PNS yang

terjaring razia, nanti kita akan koordinasikan dengan pimpinan masing-masing untuk penanganan lebih kanjut,” tegas Nur Khamid. (roj/dra)

KILAS

Sistem pembayaran BPJS Beratkan Masyarakat

KEDIRI(BM)-Adanya kebijakan BPJS yang menyulitkan peserta terkait pembayaran iuran yang harus menyertakan sekeluarga menuai protes dari aktivis kesehatan. Para aktivis ini mendesak pemerintah agar memperbaiki pelayanan BPJS dan mencabut aturan-aturan yang memberatkan, sehingga rakyat tidak dirugikan. Puluhan aktivis dari relawan kesehatan Indonesia wilayah Jawa Timur melakukan aksi turun ke jalan untuk menyikapi kebijakan baru dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Mereka demo dengan membawa poster dan berorasi aksi ini dilakukan di depan kantor Pemerintah Kabupaten Kediri, kemarin. Para aktivis kebijakan BPJS tidak sependapat dengan system pembayaran iuran yang harus kolektif sekeluarga. Mengingat, hal ini akan memberatkan pembayaran warga yang kurang mampu. Karena mereka wajib membayar iuran sejumlah keluarga mereka. Koordinator aksi Daniel Arisandi mengatakan, pemberlakuan virtual 1 account, jika dalam satu keluarga ada yang terlambat membayar maka anggota dalam satu KK tersebut juga ikut menanggung akibatnya. Hal ini jangan sampai terjadi, pemerintah harus segera merevisi aturannya. “Tak hanya itu pemerintah harus memperbaiki fasilitas pelayanan kepada masyarakat,”kritiknya. Selain menyikapi sistem pembayaran iuran, pihaknya juga menyoroti pelayanan rumah sakit daerah yang dianggap masih kurang bagus. “Pelayanan di rumah sakit masih jauh dari kata bagus,”jelasnya. Para aktivis mendesak agar pemerintah segera membentuk badan pengawas rumah sakit daerah dengan harapan pelayanannya semakin bagus, serta tidak seenaknya. “Banyak kejadian warga miskin mengalami pelayanan buruk dari rumah sakit,”ungkapnya kesal.(roj/dra)

Stok Beras Bulog Melimpah

KEDIRI(BM)-Stok beras di Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub divre Kediri, saat ini masih melimpah. Bahkan masih mencukupi untuk kebutuhan hingga 2017. Kepala Bulog Sub divre Kediri, Rachmat Syahjoni Putra menjelakan kalau Bulog rata-rata tiap hari bisa menyerap 75 ton per hari. Serapan tersebut dari beberapa wilayah, meliputi Kediri hingga Nganjuk “Kami mampu menyerap 75 ton per hari dan stok untuk ketahanan pangan terjaga. Stok itu mencukupi kebutuhan hingga April 2017,” ujarnya. Diakuinya, Bulog Kediri sempat mendapatkan kiriman dari Bulog daePERWAKILAN

rah lainnya, karena kebijakan pemberian raskin ke-13 dan ke-14. Namun, pihaknya optimistis, pada 2016 ini stok masih mencukupi, sehingga tidak sampai menerima kiriman dari daerah lainnya. Terkait dengan harga pembelian, pihaknya mengatakan Bulog membeli gabah sesuai dengan harga pembelian pemerintah (HPP) 2016, yaitu untuk harga gabah kering panen (GKP) di penggilingan ditetapkan sebesar Rp3.750 per kilogram, gabah kering giling seharga Rp4.600 per kilogram, dan beras seharga Rp7.300 per kilogram di gudang Bulog. Pihaknya menyiapkan beras ca-

dangan pemerintah untuk tiga daerah dibawah naungan Bulog Kediri. Masing-masing daerah mendapatkan dana beras cadangan hingga 100 ton, namun untuk mengeluarkan beras harus sesuai dengan peruntukan, karena bencana. “Cadangan bencana kami siapkan 100 ton dan hingga kini belum diminta. Nantinya, pengeluaran tergantung pemerintah daerah, bisa karena dampak kekeringan, banjir, gunung meletus,” katanya. Pihaknya juga mengaku untuk beras yang masuk ke Bulog dijamin kalau kualitasnya cukup bagus. Karena Bulog melakukan selektif. “Kami terus meningkatkan kualitas. Kami ada mitra

dan masing-masing mempunyai pengering, jika kadar air tinggi ditolak,” kata Kepala Bulog Subdivre Kediri Rachmat Syahjoni Putra di Kediri, Rabu. Dikatakan, adanya perubahan cuaca secara tidak langsung bisa memengaruhi kualitas beras dari petani. Namun, beras yang masuk ke Bulog benar-benar diselektif , sehingga kualitasnya baik. Joni mengaku, pada 2016 ini ditarget hingga 65 ribu ton beras, namun hingga kini target itu belum sepenuhnya terpenuhi. Total penyerapan beras yang sudah dilakukan hingga kini masih sekitar 72 persen, atau baru 41 ribu ton.(bad/dra)

FOTO BM/IBAD

Rachmat Syahjoni Putra

MOJOKERTO-JOMBANG: Prayogi Waluyo (koord), Aan Hidayat (Jombang). IKLAN/LANGGANAN: 081 134 647 71


MALANG RAYA 05

berita metro

www.beritametro.co.id

JUMAT, 4 NOVEMBER 2016

Kantor Dinas Pasar Kembali Digeledah

MALANG (BM)-Penyidik Kejaksaan Negeri Kota Malang kembali menggeledah kantor Dinas Pasar. Hal ini dilakukan lantaran ada kekhawatiran tersangka akan menghilangkan barang bukti. Penggeledahan ini juga dibenarkan oleh Kajari Kota Malang, Joko Irianto, saat dikonfirmasi. “Penggeledahan terkait proyek fiktif perbaikan kendaraan dan pembelian suku cadang kendaraan Dinas

Pasar,”katanya. Penyidik mencari barang bukti tambahan di ruang Bagian Umum Dinas Pasar. Termauk di rumah salah satu saksi. Beberapa dokumen yang dianggap penting dibawa petugas dari kantor Dinas Pasar. Sementara, penyidik akan memanggil kedua kalinya kepada empat tersangka, paska pemanggilan pertama yang tidak dihadiri. Sebelumnya,

para tersangka tidak bisa hadir dengan alasan belum didampingi tim kuasa hukum Empat tersangka kasus proyek fiktif Dinas Pasar Kota Malang tidak memenuhi panggilan Kejaksaan Negeri Kota Malang dalam agenda pemeriksaan tersangka, Kamis (27/10) lalu lantaran belum belum didampingi kuasa hokum. Wakil Walikota Malang, Sutiaji mengungkapkan, saat ini Ba-

gian Hukum Pemkot Malang berupaya untuk memberikan pendampingan hukum pada empat tersangka yang merupakan PNS Dinas Pasar. “Pendampingan hukum merupakan hak warga negara, sehingga harus dipenuhi,” ujar Sutiaji di Balaikota Malang, Kamis (27/10). Menurutnya, pendampingan hukum tersebut dilakukan hingga proses hukum di kejaksaan tuntas.

Penampingan tersebut dilakukan untuk menuntun tersangka ke arah yg benar, bukan berarti melindungi yang salah. “Kami menggunakan asas praduga tak bersalah,” tuturnya. Saat ini, tim kuasa hukum dari Pemkot Malang masih akan mempelajari materi pemeriksaan di kejaksaan. “Tim kuasa hukum belum punya materi pemeriksaan di Kejaksaan,” tandas Sutiaji. (mal/dra)

REI Minta Harga Rumah Bersubsidi Naik

MALANG(BM)-Melambungnya harga tanah di Malang membuat DPD Realestat Indonesia (REI) Komisariat Malang meminta harga rumah bersubsidi dinaikkan 20 persen untuk mendorong agar pengembang antusias menyediakan rumah tipe tersebut. Ketua DPD REI Malang Umang Gianto mengatakan selama ini penaiokan harga rumah bersubsidi paling banter 5%/tahun, tidak seimbang dengan kenaikan biaya produksi berupa pengadaan tanah, bahan bangunan, hingga ongkos tukang. “Saya hitung biaya produksi rumah bersubsidi kenaikannya mencapai 15% per tahun,” ujarnya di Malang, Kamis (3/11). Tidak seimbangnya antara kenaikan harga rumah bersubsidi dan biaya produksi, maka margin yang diterima pengembang rumah tipe tersebut makin mengecil. Bahkan tidak jarang hanya mencapai break event point alias tidak memperoleh untung. Sehingga target pembangunan rumah bersubsidi sebanyak 2.000 unit per tahun sulit dipenuhi di Kota Malang, Kota Batu, dan Kab. Malang. Pasokan rumah bersubsidi hanya mencapai maksimal 1.000 unit per tahun. Menurutnya, kenaikan harga 20 persen merupakan kenaikan maksimal. Bisa saja di lapangan pengembang tidak menaikkan sebesar itu dengan pertimbangan agar serapan pasar lebih baik. Hal itu dilakukan pengembang, karena daya beli masyarakat yang rendah. Disisi lain, pengembang bisa melakukan efisiensi dengan berhasil membeli tanah dengan harga yang terjangkau untuk dibangun rumah bersubsidi maupun berhasil menekan biaya pembelian bahan makunan dan ongkos tukang. “Tapi kalau harga rumah bersubsidi kemudian dipatok hanya naik 5%, maka jelas akan menyulitkan pengembang,” ujarnya. Kondisi tersebut menjadikan pengembang malas menyediakan rumah bersubsidi. Mereka lebih nyaman dengan menyediakan rumah nonsubsidi karena harganya mengikuti pasar sehingga margin yang mereka terima juga bisa lebih besar bila dibandingkan menyediakan rumah bersubsidi. (mal/dra)

FOTO BM/IST

MELONJAK : Pembangunan perumahan mengalami stagnasi disaat harga tanah mulai melonjak, pihak pengembang menginginkan patokan harga jual rumah naik 20 persen.

KILAS

Pemkot Bentuk Lembaga E-Commerce MALANG(BM)-Pemkot Malang membentuk ecommerce situs belanja online dan platform pembayaran untuk mengembang ekonomi kreatif. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Malang Tri Widyani mengatakan pertumbuhan ekonomi kreatif di Kota Malang sudah menunjukkan sinyal positif dengan dibentuknya Malang Creatif Fusion (MCF) dan digelarnya Indonesia Creative Cities Conference (ICCC) beberapa waktu lalu. Ia menambahkan, sinergitas antara para pegiat ekonomi kreatif, birokrasi, pengusaha dan beberapa elemen lainnya diharapkan mampu mendongkrak pertumbuhan dan iklim ekonomi kreatif yang baik. “Adanya upaya menjadikan Kota Malang menjadi kota kreatif dunia bisa segera terealisasi dengan baik,” FOTO: BM/IST katanya di Malang, Kamis Tri Widyani (3/11). Dijelaskan, selain bersinergi dengan pentahelix, pertumbuhan ekonomi kreatif juga dilakukan dengan menjalin kersajasama serta melakukan terobosan lainnya. Salah satu yang kini sedang dilakukan adalah membuat e-Commerce sebagai arana jual beli produk ekonomi kreatif serta Malang Pay sebuah platform pembayaran. “Harapannya dengan festival ini benar-benar mampu mendongkrak ekonomi kreatif Kota Malang, karena saat ini jumlah pegiatnya sudah ribuan dari 16 subsektor, itu saja masih di permukaannya, dan harus kita eksplore lagi,” ujarnya. Sekretaris Daerah Kota Malang Idrus Achmad mengatakan pemkot terus mendorong tumbuh dan lahirnya para pegiat ekonomi kreatif yang baru atau start up agar jumlahnya lebih meningkat. Dia juga minta para pegiat ekonomi kreatif bisa menangkap peluang dengan baik. Festival Mbois 2016 yang digelar selama dua bulan itu merupakan sistem integrasi publikasi dan branding event kreatif Kota Malang, baik secara online maupun offline. Pada event ini menjadi sebuah saluran informasi beragam kegiatan kreatif Kota Malang.(mal/dra)

PASURUAN - PROBOLINGGO

berita metro

www.beritametro.co.id

Bondet Meledak, Tangan Seorang Wanita Terluka PASURUAN(BM)-Sebuah ledakan keras sebanyak satu kali terjadi di Grati yang diduga berasal dari sebuah bondet. Akibat ledakan tersebut, sebuah rumah milik Agus Hariyanto, warga Dusun Baran RT/RW 01/04, Desa Karangkliwon, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan mengalami rusak parah. Tak hanya itu, kejadian ini juga mengakibatkan istri pemilik rumah, Lilik Farida mengalami luka bakar dan tangannya putus dan saat ini dibawa ke rumah sakit Bangil. “Kejadiannya sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu korban hendak membersihkan teras rumahnya. Ketika mengangkat sebilah kain pada tumpukan kayu tiba-tiba terjadi ledakan. Sehingga korban mengalami luka bakar, tangan kanan dan kirinya putus, lecet pada paha kaki kanan serta perut,” kata Kasubag Humas Polres Pasuruan Kota, Iptu Puryanto , Kamis. Ia menambahkan, sejatinya korban sempat dibawa ke Puskesmas setempat. Namun, karena lukanya cukup serius. Sehingga korban terpaksa harus dirujuk ke RSUD Bangil.“Kami sudah mendatangi TKP dan saat ini, rumah yang meledak itu sudah kami beri police line untuk penyelidikan selanjutnya, jelasnya.(pas/dra)

KILAS

Lokasi Permukiman Kumuh Ditetapkan dengan SK Bupati

FOTO BM/IST

CELAKA: Bom bondet meledak di GratI, sejumlah petugas saat mendatangi TKP guna penyelidikan lebih lanjut.

Diserang Penyakit Kuning, Petani Merugi

PROBOLINGGO(BM) - Tanaman padi di persawahan di Dusun Randupitu, Desa Randuputih, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo terserang penyakit kuning. Penyakit yang menyerang pada bagian daun padi mengakibatkan dedaunan menjadi menguning, bahkan mengering lalu tanaman menjadi mati. Sutowo, salah satu petani mengatakan, penyakit kuning itu menyerang tanaman di sawahnya sejak satu bulan lalu. Namun, dampaknya hingga kini masih terlihat pada tanaman yang tumbuhnya tidak sempurna atau bahkan mengering dan mati. “Ini namanya penyakit kuning, susah sekali untuk mengobatinya,” paparnya kemarin. Dia menambahkan, usia tanaman padi yang diserang umumnya menginjak satu bulan lebih. Dia menduga para petani yang salah memprediksi masa tanam terlalu awal, sehingga penyakit kuning dengan cepat menyerang. “Petani yang tanamannya masih usia 20 hari tidak terimbas terkena penyakit.” paparnya. Padahal, lanjutnya, para petani sudah menghabiskan biaya banyak untuk melakukan proses tanam. Meliputi PERWAKILAN

FOTO BM/SAIFULLAH

PANEN : Petani Padi memanen hasil tanamannya di desa Kamalkuning Kecamatan Krejengan Kabupaten Probolinggo.

pembajakan sawah, benih padi, buruh tanam dan juga pemupukan. “Untuk modal tanam awal saja sudah habis sekitar Rp 2 juta, itu sudah termasuk pemupukan yang dilakukan dua kali,” terangnya. Dampaknya, para petani terancam merugi akibat wabah penyakit yang menyerang sekitar satu hektare lahan

persawahan di Desa Randuputih. Belum lagi pada saat masa panen harga gabah secara otomatis juga akan turun. “Kalau panen ya tetap bisa panen, namun tentunya hasilnya berkurang. Lihat sendiri itu tanamannya banyak yang hampir mati,” ujarnya. Sementara, saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Pertanian (Disperta)

Kabupaten Probolinggo, Ahmad Hasyim Ashari mengatakan fenomena terserangnya tanaman padi oleh penyakit kuning tersebut, merupakan akibat adanya serangan virus. Sebagai langkah penanggulangannnya para petani diharapakan agar segera mengeringkan tanah yang ditanami padi hingga kandungan air pada tanaman padi berkurang, Kemudian setelah tanaman padi layu, kemudian baru disemprot menggunkan fungisida, meskipun diakuinya hasil yang produksinya tidak akan seratus persen sama seperti jika tanaman padi tidak mengalami serangan, ujarnya. Sebagai tindak lanjut, Hasyim menghimbau pada petani yang tanaman padinya terserang penyakit kuning sebagai akibat terjadinya fenomena kemarau basah, agara mengajukan pengadaan fungisida pada Disperta. “Tidak seluruhnya bisa dilayani, karena petani yang mendapatkan bantuan adalah petani yang tergabung dalam kelopok tani, Karena SPJ nanti adalah SPJ dari kelompok tani yang kami jadikan acuan dan pertanggung jawaban,” tandasnya.(sip/dra)

PROBOLINGGO(BM)- Sejumlah lokasi permukiman kumuh, yakni lokasi permukiman kumuh di Kabupaten Probolinggo telah ditetapkan dalam Surat Keputupan (SK) Bupati Probolinggo pada 28 lokasi di 12 kecamatan dengan luas total sebesar 215,470 hektar. Ke-12 kecamatan itu meliputi Kecamatan Dringu, Leces, Sumberasih, Bantaran, Wonomerto, Gading, Kotaanyar, Paiton, Gending, Kraksaan, Krejengan dan Pajarakan. “Penetapan kriteria kawasan kumuh ini meliputi vitalitas non ekonomi, vitalitas ekonomi, status kepemilikan rumah serta kondisi prasarana dan sarana,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Cipta Karya Kabupaten Probolinggo Prijono,Kamis. Target kawasan permukiman kumuh kata Prijono, tahun 2015 pihaknya sudah menyusun Detail Engineering Design (DED) Kawasan Kumuh untuk empat kecamatan. Diantaranya Kecamatan Pajarakan, Bantaran, Gending dan Kraksaan. “DED ini untuk tahun 2016, tetapi pelaksanaannya baru mulai tahun 2017 mendatang,” jelasnya. Menurut Prijono, kawasan kumuh ini adalah kawasan yang banyak genangan airnya. Penanganan kawasan kumuh tahun 2015 fokus pada tiga lokasi yaitu Desa Asembagus dan Desa Kalibuntu, Kecamatan Kraksaan serta Desa Karanggeger Kecamatan Pajarakan. Dimana masing-masing desa memperoleh dana sebesar Rp 1 miliar dengan sistem pemberdayaan. “Saat itu pembangunan infrastruktur untuk mengatasi kawasan kumuh di tiga desa ini dilakukan melalui program Penataan Lingkungan Pemukiman Berbasis Komunitas (PL-PBK). Program PL-PBK ini sudah diresmikan bersamaan di Dusun Nokotlogo, Desa Karanggeger, Kecamatan Pajarakan, akhir tahun 2015 lalu,” terangnya.(sip/dra)

FOTO BM/SAIFULLAH

DUDUK : Seorang Warga yang sudah sepuh, duduk di pinggir pantai yang kumuh kecamatan Pajarakan.

MALANG RAYA: AJI A HAJI (KOORD), M. KHOLIL, AGUS SUSANTO PASURUAN: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani IKLAN/LANGGANAN: 081 336 484 057


METRO SPORT 06

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 4 NOVEMBER 2016

MYANMAR

INDONESIA

(live RCTI dari Thuwanna YTC Stadium, Yangon, 17.30 WIB)

Ujian Awal Euforia YANGON (BM) – Myanmar menjadi partai away perdana tim nasional (timnas) senior Indonesia setelah terbebas dari belenggu sanksi otoritas sepakbola dunia, FIFA. Kendati hanya berlabel uji coba internasional, ekspektasi berlipat publik Tanah Air tertuju pada 27 pemain yang dibawa pelatih Alfred Riedl. Harapan itu wajar mengingat dahaga kemenangan yang mengapung dibenak suporter Garuda. Bahkan uji tanding internasional ketiga sejak timnas resmi dipersiapkan untuk Piala AFF 2016 November mendatang, Boaz Solossa dkk belum tersentuh kekalahan. Setelah benamkan Malaysia 3 gol tanpa balas, Indonesia masih mampu menahan Vietnam 2-2 di Stadion Maguwoharjo, Sleman. Dua hasil ini cukup positif mengingat persiapan timnas yang terbilang mepet. Belum lagi ditambah belenggu aturan dari operator turnamen Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 yang hanya membolehkan Riedl memanggil maksimal 2 pemain dari setiap klub peserta kendati keputusan tetap ada di manajemen klub. Namun Riedl wajib terus ‘membumi’. Myanmar jadi kekuatan baru di Asia Tenggara, seiring ambisi untuk tidak lagi di bawah bayang-bayang dua tetangganya, Thailand atau pun Vietnam. Bahkan pada uji coba internasional pamungkas, mere-

Win Min Htut

Warning dari Pemain Senior KENDATI hanya bisa bermain imbang dengan dua tim Asia Tenggara sebelumnya, persiapan tiga tahun di Jerman cukup memberi perubahan ekstrim pada cara main Myanmar. Hal itu diakui pemain senior mereka, Win Min Htut. Bek berusia 36 tahun tersebut bahkan mengirim warning buat Indonesia agar tidak lagi memandang remeh mereka. Bersama dengan Kaung Sett Naing, ia dipanggil pelatih Gerd Zeise menggantikan Thiha Zaw dan Kyaw Ko Ko. “Saya ikut timnas Myanmar lagi setelah mereka kembali dari Eropa. Dalam sesi latihan, kami melakukannya dengan fisik dan teknik skill yang baik. Saat ini kami berada di dalam kondisi terbaik,” kata Win Min Htut. (spt/epe) ISTIMEWA

ATMOSFIR KETAT: Suasana konpers jelang laga persahabatan Myanmar kontra Indonesia. Kedua tim sama-sama mengincar hasil terbaik untuk modal ke Piala AFF 2016.

ka sukses membungkam Hongkong 3-0. Kebangkitan itu yang patut diwaspadai dalam duel sore nanti. Sekilas, Myanmar punya gaya main miripVietnam yang sempat merepotkan lini pertahanan Indonesia. Kendati sempat menyebut laga di Thuwanna YTC Stadium Yangon sebagai ujian mental, Riedl tentu tak ingin kehilangan momen untuk mencari komposisi terbaik setelah 7 kali pemusatan latihan. “Semua tentu ingin menang. Tapi yang terpenting, kami juga mau lihat apa ada kemajuan pada taktik dan strateginya. Yang jelas kami harus uji mental, karena sering pemain di

Indonesia di kandang bagus tapi di luar kurang,” kata asisten pelatih Timnas IndonesiaWolfgang Pikal. “Kami ingin mencoba permainan yang sudah kami terapkan dalam latihan sebisa yang kami mampu. Kami juga ingin menjajal kekuatan lawan di tandang sebelum Piala AFF dimulai,” tambahnya. Yang patut ditunggu tentu saja aksi amunisi muda Riedl. Kendati belum ada garansi akan dimainkan, beberapa pemain muda seperti Evan Dimas bisa jadi diplot sebagai jenderal lapangan tengah merujuk pada dua pertandingan uji coba Indonesia sebelumnya sebagai starter. Kemampuan ge-

landang Bhayangkara FC tersebut dalam membagi bola dan sesekali mengisi ruang kosong di lini depan, hanya dibedakan sosok pendamping. Melawan Malaysia, Evan dipasang dengan Bayu Pradana. Hasilnya, permainan Indonesia cenderung ofensif. Sedangkan ketika menjamuVietnam, giliran Dedy Kusnendar yang dijodohkan dengan Evan yang karakternya lebih bertahan. Persoalannya, kemampuan dia tentu sudah jadi sorotan pelatih Myanmar Gerd Zeise. Sehingga mau tidak mau, mobilitas Evan Dimas bakal lebih dijaga lawan. Hal itu diakui pelatih asal Jer-

man itu dalam sesi jumpa pers kemarin. “Saya berharap kami bisa tampil sesuai apa yang dilatih. Kedua pertandingan ini (lawan Indonesia dan Oman, red) sangat penting,” katanya. Gerd memuji Indonesia sebagai lawan kuat yang bisa merepotkan anak asuhnya. Namun persiapan khusus selama 3 tahun di Jerman, plus memantau perkembangan Indonesia akhir-akhir ini, mencuatkan keyakinan akan kemampuan Myanmar. “Kami bisa bersaing dan akan melihat di mana kami berdiri,” tegasnya menyebut peluang Malaikat Putih, julukan timnas senior Myanmar. (dbs/epe)

Siap Main Sesuai Instruksi LAGA tandang perdana dilabeli ujian mental. Namun bagi Evan Dimas, label itu tak terlalu dirisaukan. Dia hanya ingin bermain optimal di posisi mana saja sesuai instruksi pelatih. “Gak ada pilih-pilih saya harus main sama siapa, semua yang dimainkan sama saya maka saya merasa nyaman. Intinya, saya selalu coba kasih yang terbaik saja setiap dipercaya,” katanya. Gelandang muda timnas Indonesia Evan Dimas menilai kedua laga tersebut akan jadi ujian bagus untuk timnas yang akan berjuang di Filipina pada Piala AFF nanti. Apalagi, memang sudah lama timnas Indonesia tidak memainkan partai away. “Tapi tujuan kami ke sana bukan soal kalah menangnya, tapi ingin mengukur kemampuan kami yang sudah lama tidak bermain di level internasional,” ungkap Evan disinggung target. (spt/epe)

JADWAL PERTANDINGAN Jumat, 4 November 2016

HEAD TO HEAD

TIGA LAGA TERAKHIR MYANMAR

(30/3/15) Indonesia 2 – 1 Myanmar (persahabatan) (5/12/08) Indonesia 3 – 0 Myanmar (AFC) (15/11/08) Myanmar 2 – 1 Indonesia (persahabatan) (25/8/08 Indonesia 4 – 0 Myanmar (persahabatan)

TIGA LAGA TERAKHIR INDONESIA

(6/6/16) Myanmar 3 – 0 Hongkong (persahabatan) (3/6/16) Myanmar 0 – 1 Singapura (persahabatan) (28/5/16) Myanmar 0 – 0 Malaysia (persahabatan)

MADURA UNITED

(9/10/16) Indonesia 2 – 2 Vietnam (persahabatan) (6/9/16) Indonesia 3 - 0 Malaysia (persahabatan) (30/3/15) Myanmar 2 – 1 Indonesia (persahabatan)

PERSEGRES GU

(Torabika Soccer Championship - Live Indosiar, pukul 16:00 WIB)

Laga Beda Kasta Penuh Gengsi BANGKALAN (BM) – Perbedaan kekuatan nyata terlihat ketika Persegres Gresik United menyambangi Madura United. Bentrok keduanya yang akan tersaji di Stadion Gelora Bangkalan, sore ini, mengusung misi menjaga harga diri. Sebab, baik Persegres dan Madura United sama-sama meraih hasil negatif di laga sebelumnya Pada pekan sebelumnya, Persegres dipermalukan Persiba Balikpapan dengan skor 1-2 di ru-

PRAKIRAAN PEMAIN MADURA UNITED: Hery Prasetyo; Gilang Ginarsa, Fabiano Beltrame, Munhar, Rendi Siregar; Elthon Maran, Asep Berlian, Dane Milovanovic, Patrich Wanggai; Slamet Nurcahyo; Pablo Rodrigues Pelatih: Gomes De Oliviera PERSEGRES GU: Dimas Galih; Roni Rosadi, Sasa Zecevic, Sigit Meiko, Achmad Faris; Sidik Saimima, Jusmadi, Yusuf Effendi, Ghozali Siregar, Agus Indra; Gustavo Giron Pelatih: Eduard Tjong

ISTIMEWA

JAGA KETAT: Pablo Rodrigues akan kembali jadi momok Persegres.

mah sendiri Stadion Petrokimia, Sabtu (29/10) lalu. Sedangkan sehari sebelumnya, Madura United takluk dari tuan rumah Mitra Kukar juga dengan skor 1-2 di Stadion Aji Imbut, Tenggarong. Terlepas dari hasil tersebut, kualitas tim antara Persegres dengan Madura United memang terpaut jauh. Tuan rumah adalah tim papan atas Torabika

Soccer Championship (ISC). Mereka duduk di posisi tiga klasemen sementara. Sedangkan Persegres tergolong papan bawah karena hanya menjadi penghuni ranking 15. “Besok (sore ini, red) kami harus kerja keras. Kami tahu mereka tim papan atas. Bagaimana mereka punya materi pemain. Tapi, ini sepakbola, tidak

ada yang tidak mungkin. Saya sudah sampaikan ke anak-anak, semua pemain harus kerja keras,” beber pelatih Persegres Eduard Tjong dalam sesi jumpa pers, Kamis (3/11). Sayang, pelatih yang akrab disapa Edu ini memastikan timnya tak akan diperkuat dua pemain andalan meladeni Madura United. Dua nama yang akan absen adalah Patrick da Silva dan Oh In-Kyun. Jika In-Kyun tidak bisa merumput karena cedera. Bahkan ia diprediksi belum bisa membela Laskar Joko Samudro dalam kurun waktu dua minggu ke depan. Artinya, selain lawan Madura United, gelandang asal Korea Selatan ini diperkirakan absen saat Persegres menjamu Bhayangkara FC. Sedangkan Patrick masih dalam hukuman dari PT Gelora Trisula Semesta (GTS). Tak ayal, Edu kini mempersiapkan tiga nama pengganti. “Patrick dan In-Kyun belum bisa main. Jelas ada pengaruhnya.

Terutama dalam hal menyerang,” terangnya. “Ada sejumlah nama yang ia persiapkan sebagai pengganti Patrick dan In-Kyun. Dalam beberapa hari ini, kami sudah coba antara (Gustavo) Giron, Henriko dan Yusuf (Effendi). Mudahmudahan mereka bisa tampilkan yang terbaik,” harap pelatih asal Solo tersebut. Sementara itu kondisi timpang juga dirasakan Laskar Sape Kerrab. Madura United kehilangan Engelberd Sani, ErickWeeks Lewis dan Bayu Gatra Sanggiawan. Meski demikian sang arsitek Gomes De Oliviera tidak galau. Menurutnya, kehilangan sejumlah pemain dalam satu pertandingan sudah biasa dialami oleh tim. “Tidak ada masalah, karena tim ini selalu masuk ke lapangan dengan kondisi kompak dan solid. Siapapun itu yang diturunkan. Mental pemain sangat tinggi untuk bangkit kembali ke puncak klasemen,” tegas Gomes. (dek/epe)

Menjaga Konsistensi di Papan Atas SIDOARJO (BM) – Tekanan menjaga posisi papan atas klasemen sementara Torabika Soccer Championship (TSC) 2016

bakal dirasakan Bhayangkara FC (BFC). Agar tak tergelincir, BFC wajib meraih poin penuh kala menjamu Mitra Kukar, Minggu

ISTIMEWA

DARURAT: Hanya terpaut satu poin dengan peringkat di bawahnya, kemenangan jadi kewajiban BFC ketika menjamu Mitra Kukar.

(6/11) mendatang. Skuat BFC diminta tampil konsisten ketika berlaga di markas sendiri, Stadion Gelora Delta Sidoarjo. Hingga pekan ke-26, BFC memiliki 44 poin tertinggal lima angka dari Madura United, Arema Cronus dan Persipura Jayapura. Raihan itu membuat BFC masih bertahan di posisi empat klasemen TSC. Sedangkan selisih dengan peringkat lima, Sriwijaya FC, hanya terpaut satu angka. Karena itu, kemenangan jadi keharusan jika ingin bertahan. Melihat peta klasemen saat ini, pelatih BFC Ibnu Grahan menuntut agar skuatnya bisa konsisten. Ibnu berharap dapat menyusul atau setidaknya me-

mangkas jarak dengan tiga tim teratas. “Penting untuk menjaga jarak agar tidak terlalu jauh dengan tim-tim di peringkat atas. Sekarang BFC berjarak lima poin dengan puncak klasemen dan kami harus berusaha keras memperkecil itu. Syaratnya ya menambah poin sebanyak mungkin,” ungkap Ibnu, Kamis (3/11). Sayang, upaya BFC mengejar defisit poin bakal terasa berat. Tim milik Polri itu kehilangan Evan Dimas yang sedang memperkuat Timnas Indonesia menghadapi dua uji coba tandang kontra Myanmar, Jumat (4/ 11) dan Vietnam, Selasa (8/11). Tak hanya itu, BFC juga kehilan-

gan dua pilar lini belakang. Indra Kahfi dan Putu Gede Juni Antara bakal menjadi penonton akhir pekan nanti. Keduanya absen akibat akumulasi kartu kuning. Kehilangan tiga pemain seolah tak cukup. BFC tidak diperkuat Ilham Udin yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit karena demam berdarah. Belum diketahui sampai kapan dia harus beristirahat. “Saya masih menunggu kondisi Ilham yang sempat opname. Informasinya dia tidak begitu parah dan tidak perlu lama di rumah sakit. Kalau memang kondisinya belum stabil, mungkin dia akan diistirahatkan dulu dari pertandingan,” jelas Ibnu. (dek/epe)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Myanmar v s Indonesia (live RCTI, 17.30 WIB) Madura United v s Persegres Gresik United (live Indosiar, 16.00 WIB) Sriwijaya FC v s Semen Padang (live SCTV, 21.30 WIB) Sabtu, 5 November 2016 Persipura Jayapura v s Pusamania Borneo FC Persiba Balikpapan v s PSM Makassar (live Indosiar, 16.00 WIB) Persija Jakarta v s Persib Bandung (live SCTV, 18.30 WIB) Minggu, 06 November 2016 Bhayangkara FC v s Mitra Kutai Kartanegara (live Indosiar, 16.00 WIB) Arema Cronus v s Persela Lamongan (live SCTV, 18.30 WIB) PS TNI v s Perseru Serui (live O Channel, 21.00 WIB) KLASEMEN SEMENTARA Persipura 26 14 7 5 36-20 49 Arema Cronus 26 14 7 5 33-14 49 Madura United 26 14 7 5 41-31 49 Bhayangkara FC 25 13 5 7 38-26 44 Sriwijaya FC 26 12 7 7 44-25 43 Mitra Kukar 26 10 10 6 36-29 40 Pusamania BFC 25 11 6 8 42-29 39 Semen Padang 26 11 5 10 34-25 38 Persib Bandung 25 10 7 8 29-28 37 Perseru Serui 26 10 6 10 29-31 36 PSM Makassar 26 10 6 10 39-39 36 Persiba 26 8 6 12 31-37 30 Bali United 26 7 8 11 23-38 29 Persija Jakarta 26 6 8 12 21-36 26 Persegres GU 26 6 7 13 26-48 25 Persela 26 6 6 14 28-42 24 PS TNI 25 6 4 15 29-50 22 Barito Putera 26 5 6 15 31-42 21 TOP SKOR

16 Gol: Marcel Silva Sacramento 15 Gol: Luis Carlos Junior 14 Gol: Rodrigues Aracil Pablo, Alberto Goncalves 13 Gol: Shohei Matsunaga 12 Gol: Marlon Da Silva De Moura, Thiago Furtuoso 11 Gol: Boaz Solossa, Cristian Gonzales

lintas arena

Tim Putri IBU Lolos ke Fase Regional MALANG (BM) - Tim Futsal Putri IKIP Budi Utomo (IBU) Malang, berhasil melaju ke fase regional Liga Nusantara. Setelah sebelumnya merajai Futsal Tingkat Provinsi, di Bali, awal bulan lalu. Yoga Adinata, manajer Futsal Putri IBU mengatakan, prestasi ini akan ditindaklanjuti dengan persiapan matang tim. “Kita saat ini sedang, mempersiapkan tim untuk tingkat regional. Termasuk penambahan pemain dari 12 menjadi 16 orang,” ujarnya, Kamis (3/11). Penambahan ini dilakukan karena calon lawan yang akan dihadapi, tentu lebih berat. Di fase regional yang juga akan digelar di Bali, tim putri IBU bergabung dengan grup yang dihuni wakil dari Jawa Tengah, Yogjakarta dan Papua. “Semua tim kuat namun kami optimis bisa menjadi juara untuk lolos ke tingkat nasional,” tuturnya. Rektor IBU Nurcholis Sunuyeko juga mengungkap keyakinannya. Apalagi dengan dukungan semua pihak serta persiapan serius yang telah dijalani. “Sumbangsih dan pembinaan ini bentuk kepedulian. Reward-nya adalah bangga, karena mengurus olahraga adalah pengabdian,” tuturnya. (bm/epe)


OPINI 07

berita metro

www.beritametro.co.id

JUMAT, 4 NOVEMBER 2016

Masalah Kependudukan Jelang Pilkada

TAJUK

Demo Damai

H

ari ini, Jumat 4 November, ribuan massa akan melakukan aksi demo menuntut penegakan hukum atas kasus dugaan penistaan agama oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Hari ini pula, menjadi momen yang ditunggu-tunggu rakyat Indonesia, yang ingin menyaksikan, serta menjadi ajang pembuktian, apakah demo massa ini akan berlangsung damai sesuai harapan banyak pihak, atau menimbulkan kekisruhan, yang tentu tak diinginkan masyarakat Indonesia secara keseluruhan. Upaya-upaya persuasif telah dilakukan para tokoh bangsa, himbauan-himbauan dari berbagai pimpinan ormas telah disampaikan, bahkan Presiden Joko Widodo juga turun langsung melakukan lobi-lobi politik demi menjaga situasi agar tetap kondusif. Aparat keamanan, yang terdiri dari Polisi, TNI maupun intelijen tentunya juga telah menyiapkan pasukan dan berbagai perangkat pengamanan. Demikian pula, para pendemo juga sudah melakukan kordinasi, bersiap-siap melakukan aksinya yang sesuai rencana dipusatkan di depan Istana Kepresidenan Jakarta. Di injury time, di waktu yang tersisa ini, seluruh aparat, dan para tokoh bangsa diharapkan tetap konsentrasi, melakukan berbagai upaya, terus melakukan pendekatan kepada seluruh kelompok yang terlibat dalam aksi demo ini, agar tetap terjaga suasana yang aman dan damai. Di ujung perjuangan ini, kita semua berharap, aksi demo massa akan berjalan tertib, semua pihak bisa saling menjaga perdamaian, dan menciptakan situasi yang kondusif. Namun demikian, masih ada satu pekerjaan yang tetap harus manjadi perhatian Presiden, para pemimpin bangsa, serta jajaran penegak hukum, yaitu menuntaskan kasus hukum yang sedang menjadi perhatian publik tersebut. Kasus hukum yang melilit Ahok sesungguhnya sederhana saja, dan yakinlah polisi sampai jaksa dan majelis hakim mampu memberikan keputusan terbaiknya, demi penegakan supremasi hukum. Jadi kuncinya, mengingat kasus ini telah membesar dan menjadi sorotan publik, seyogyanya Presiden secara tegas dan terbuka menyatakan penuntasan hukum kasus tersebut. Demikian pula, penegak hukum harus segera meprosesnya. Tak usah ‘tolah-toleh’, tengok kiri-kanan, segera tuntaskan proses hukum sesuai prosedur yang berlaku. Berikan jawaban kepada rakyat, yang selama ini memang mempertanyakan proses hukum atas Ahok. Terkait dengan kemungkinan adanya politisasi kasus tersebut, tentunya juga perlu jawaban dan penyelesaian politis. Adanya deklarasi Pilkada Damai, menolak SARA di antara para cagub DKI Jakarta, merupakan beberapa contoh solusi yang perlu terus digaungkan. Sayang sekali, informasi bernada SARA dan saling mengecam masih marak di internet dan media sosial. Dari sini pula, masyarakat bisa terombang-ambing informasi yang tak jelas kebenarannya. Kominfo terkesan lamban menyikapi ‘perang’ cyber antara kelompok yang berbeda pendapat itu. Meski demikian, kemarin, Kominfo akhirnya memblokir 11 situs berbau provokasi dan SARA. Diharapkan, Kominfo bekerja lebih keras, memburu situs-situs yang menebar kebencian dan berpotensi memecah belah umat.Totok Hartana

Tidak Perlu Khawatir PENDEMO ... Komarudin (Akom). Akom berpendapat Gedung DPR/MPR merupakan kantor anggota dewan. “Tidak boleh, ini kan fasilitas negara, untuk bekerja para anggota dewan,” kata Ade di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (3/11/2016). Hingga saat ini Akom mengaku belum menerima surat permohonan dari pihak yang ingin menginap di Gedung DPR/MPR. Dia pun meminta agar rencana para demonstran itu berkoordinasi dengan pihak terkait. “Sampai saat ini saya belum menerima permohonan, sebaiknya semuanya diatur melalui mekanisme yang berlaku. Saya mendengar mereka juga mau menggunakan fasilitas Masjid Istiqlal. Asalkan terkoordinasi dengan baik, buat saya tidak ada masalah,” kata dia. Jaminan Keamanan Sementara itu, Presiden Joko Widodo danWakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan, memberikan jaminan kepada masyarakat DKI Jakarta untuk dapat beraktivitas seperti biasanya. Pemerintah meyakini bahwa demonstrasi yang baik dan santun merupakan salah satu instrumen dalam sistem demokrasi yang dianut negara Indonesia. “Bekerja seperti biasanya, yang sekolah ya sekolah seperti biasanya,” ujar Presiden Joko Widodo menanggapi rencana aksi demonstrasi esok hari. Keyakinan bahwa aksi unjuk rasa tersebut akan berlangsung kondusif dan tidak menyebabkan terganggunya stabilitas keamanan Ibu Kota bukanlah tanpa sebab. Pemerintah sangat menghormatidanmeyakinibahwademonstrasi yang ditengarai dilakukan atas alasan agama tersebut juga akan dilakukan dengan cara-cara yang sesuai dengan ajaran agama, tidak merusak dan tidak mengganggu ketenteraman. “Saya yakin betul, karena ini dilaksanakan di hari Jumat, hari yang mulia, pasti masyarakat atau teman-teman

Sambungan Halaman 1 yang berdemo itu memaklumi hari Jumat ini ialah hari ibadah. Apalagi ini dilaksanakan dengan alasan agama. Islam itu rahmatan lil alamin, kalau ada yang merusak bukan rahmat itu,” terangWakil Presiden Jusuf Kalla dalam kesempatan yang sama. Oleh karena itu, masyarakat dan khususnya para pelaku usaha dan investor diminta untuk tidak mengkhawatirkan kondisi keamanan di Indonesia. Sebab, sejatinya unjuk rasa merupakan hal yang lumrah dilakukan di negara demokrasi ini. “Bahwa demo di negaranegara demokrasi itu biasa dan saya yakin tidak akan menghambat ekonomi, apalagi ini dilaksanakan dengan alasan agama,” tegas Jusuf Kalla. Terhadap masyarakat yang menyampaikan pendapatnya melalui aksi unjuk rasa, pemerintah juga menekankan bahwa aspirasi mereka pastilah didengarkan oleh pemerintah sepanjang demonstrasi dilakukan secara tertib dan tidak menyebabkan terganggunyastabilitaskeamanan. “Kalau soal menyampaikan sikap, pemerintah pasti mendengarnya. Asal hari Jumat yang suci ini juga dihormati sebagai hari ibadah,” sambung Kalla. Ditanyakan oleh para jurnalis apakah Presiden JokoWidodo akan berada di Jakarta saat aksi demonstrasi berlangsung, Presiden menyatakan bahwa dirinya akan berada di Jakarta dan tetap beraktivitas seperti biasanya. Wakil Presiden Jusuf Kalla pun turut mengamini pernyataan Presiden tersebut. “Tetap berkantor seperti biasa. Presiden di sini, saya di sebelah (Istana Wakil Presiden). Tidak akan meninggalkan tempat,” terangnya. Selain itu, pemerintah berterima kasih dan mengapresiasi atas masukan-masukan yang diberikan oleh Presiden Republik Indonesia ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono. “Bagus, sangat bagus. Ya kan beliau memberikan masukan kepada pemerintah, sangat bagus,” ucap Presiden. (det/ssn/tit)

A

dministrasi kependudukan merupakan alat negara untuk mengetahui peristiwa-peristiwa penting yang dialami penduduknya seperti kelahiran, perkawinan, perceraian, kematian dan peristiwa kependudukan lainnya seperti jejak-rekam mutasi domisili penduduknya. Dari Sistem Administrasi Kependudukan ini, negara akan mengetahui peta penduduknya seperti jumlah penduduk, umur, jenis pekerjaan, alamat, penyebaran penduduk dan bahkan bisa mengetahui proyeksi peta penduduk pada untuk masa yang akan datang. Pemerintah juga memiliki database kependudukan untuk memberikan pelayanan publik kepada penduduknya seperti hak memilih, akses layanan kesehatan, pendidikan dan lain-lain. UU Nomor 23 tahun 2006 yang kemudian direvisi menjadi UU Nomor 24 tahun 2013 tentang Administrasi Kependudukan, mengamanahkan supaya pemerintahlah yang aktif memberikan pelayanan kepada masyarakat (stelsel aktif ), dalam pemenuhan hak-hak masyarakat untuk mendapatkan dokumen kependudukannya. Diakui, bahwa kondisi administrasi kependudukan kita saat ini, semakinharisemakinmembaik,database SIAK (Sistem Informasi Administrasi Kependudukan), selalu diperbaharui dengan versi-versi terbaru. Sistem komunikasi kepalakepala dinas dengan Ditjen Dukcapil sangat dinamis dengan adanya “whatsapp group”, anggaran dari pusat untuk dinas kependudukan dan pencatatan sipil di kabupatenkota juga - cukup signifikan. Selain itu, sumber daya manusianya juga sudah mulai ada perubahan. Pertanyaannya adalah, apakah untuk Pilkada awal tahun 2017,

masih akan tetap ada masalah pada data pemilih yang akan diterima KPU-KPU dari dinas kependudukan dan pencatatan sipil (dispendukcapil)? Dengan selalu munculnya permasalahan pada data pemilih setiap hendak pilkada, maka sorotan kepada administrasi kependudukan ini kian tajam. Reformasi penataan administrasi kependudukan yang dulunya dipandang sebelah mata, kini sangat diperlukan. Pertanyaannya adalah reformasi yang bagaimanakah yang dibutuhkan oleh bidang ini sehingga tercapai tujuan dari misi dan visi administrasi kependudukan?. Setelah terbitnya aturanaturan perundangan yang cukup baik tentang administrasi kependudukan,maka ada dua hal yang perlu dilakukan pembenahan, yaitu memperluas jangkauan dan cakupan dokumen pelayanan. Jangkauan pelayanan Lokasi kantor dispendukcapil yang biasanya berada di pusat kabupaten dan kota, sering menjadi kendala jarak bagi penduduk desa atau pedalaman karena hanya akan membuang waktu, tenaga dan biaya. Itulah sebabnya, pada umumnya penduduk hanya akan mengurus dokumen kependudukan mereka kalau sudah dalam keadaan terdesak, seperti mau sekolah, melamar pekerjaan dan sebagainya. UU No. 24 tahun 2013 revisi dari UU No. 23 tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan, mengamanatkan bahwa untuk mendekatkan pelayanan adminduk kepada masyarakat, supaya pemerintahlah yang aktif melayani dokumen kependudukan penduduknya dengan membentuk UPTD (Unit Pelaksana Teknis Dinas) di kecamatan-kecamatan sebagai perpanjangan dispendukcapil. Namun hingga saat ini, bisa

Oleh: Prasetyadji &Swandy Sihotang Peneliti Senior Institut Kewarganegaraan Indonesia (IKI) dihitung dengan jari daerah yang memiliki UPTD-UPTD. Selain pembangunan UPTD, UU ini juga mengamatkan supaya bupati wali kota mengangkat petugas registrasi satu orang di tiap-tiap desa=kelurahan, yang tugasnya khusus mengurusi Administrasi Kependudukan di daerah tersebut. Petugas registrasi inilah yang menjadi perpanjangan tangan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil di desa dan kelurahan. Selain membentuk UPTD di kecamatan dan mengangkat petugas registrasi di desa-kelurahan, untuk memperluas jangkauan pelayanan, beberapa dispendukcapil juga sudah memiliki dan mengoperasionalkan mobil pelayanan keliling yang sering dinamai UP3SK (Unit Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil Keliling). Mobil keliling ini dikaroseri sedemikian rupa layaknya ruang pelayanan, sehingga cocok dan efektif dibawa untuk pelayanan sampai ke daerah-daerah yang pelosok. Namun sayang sekali, entah karena apa kita jarang melihat mobil ini beroperasional ke lapangan. Cakupan dokumen pelayanan Dokumen kependudukan yang diterbitkan dispendukcapil cukup beragam, mulai dari akte lahir, kartu keluarga, KTP elektronik, akta perkawinan, akta kematian, akta peceraian, akta pengakuan anak dan lain-lain. Namun sampai saat ini, baru Kartu Keluarga, KTP elektronik dan akta kelahiran yang sering dianggap dokumen penting yang sering diurus oleh masyarakat. Itu pun cakupannya masih belum 100 persen. Saat ini pemerintah sedang

fokus untuk menerbitkan akta kelahiran untuk anak-anak sampai 100 persen. Untuk mencapai target ini, Pemerintah menerbitkan beberapa kebijakan antara lain Permendagri No. 9 Tahun 2016 tentang Percepatan Peningkatan Cakupan Kepemilikan Akta Kelahiran, dan Surat Edaran No. 471/1768/SJ tentang Percepatan Penerbitan KTP elektronik dan Akta Kelahiran, pesyaratan pencatatan kelahiran dipermudah, yakni tidak perlu lagi surat pengantar dari RT, RW dan Kepala Desa atau Lurah, cukup dengan KK, KTP kedua orang tua, Surat Keterangan Lahir dan Buku/Akta Nikah. Selain itu, Permendagri ini juga menerapkan kebijakan baru yakni SPTJM (Surat Peryataan Tanggung Jawab Mutlak) untuk menggantikan persyaratan yang tidak bisa terpenuhi seperti surat keterangan lahir dari bidan, Berita acara dari kepolisian untuk pencatatan kelahiran anak yang tidak diketahui asal usulnya atau keberadaan orang tuanya. Dengan lahirnya permendagri ini, diharapkan akan memperluas cakupan pelayanan administrasi kependudukan khususnya pencatatan kelahiran anak. Target Pemerintah, memperluas cakupan pelayanan adminduk menjadi prioritas pertama. Oleh karena itu, setiap pemerintah daerah wajib melaporkan hasil cakupan pelayanan akta kelahiran dalam laporan SIAK-nya secara periodik. Untuk menjalankan program ini, sesuai hasil penelitian Institut kewarganegaraan Indonesia (IKI), ada beberapa cara yang dilakukan oleh pemerintah daerah yaitu: Pertama, memperbaiki dan memodernisasi sistem pelayanan mulai dari pelayanan di dinas kependudukan dan pencatatan sipil, membentuk dan

menjalankan pelayanan di UPTD, membentuk petugas registrasi di desa-kelurahan dan memaksimalkan Pelayanan keliling. Kedua, bekerja sama dengan sekolah-sekolah untuk mengumpulkan akta lahir yang pernah diterbitkan oleh dispendukcapil namun belum terdata di Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK), lalu meng-entry ulang di SIAK. Ketiga, ada kecenderungan dari dispendukcapil untuk mencetak akta kelahiran dari data SIAK yang belum tercetak, lalu menyerahkan akte tersebut ke kepala desa-lurah untuk dibagikan kepada anak-anak tersebut. Dari ketiga cara tersebut, hanya cara pertama yang membenahi sistem, sehingga dari pelayanan yang modern dan berkesinambungan, akan didapat data penduduk yang akurat. Sedangkan cara kedua dan ketiga, hanya “instan”, yaitu data yang diperoleh sesaat bukan karena pelayanan, sehingga penduduk yang lahir, pindah, dan mati kemudian tidak tercatat lagi. Lebih parahnya, dapat menyebabkan dokumen kependudukan tercetak ganda atau diterbitkan kepada orang yang sudah pindah atau meninggal dunia. Cakupan pelayanan haruslah didapatkan dari pelayanan yang baik dan standar, karena setiap orang akan datang ke kantor dispendukcapil ini, bukan hanya sekali tetapi berkali-kali, setiap ada peristiwa penting dalam hidupnya haruslah dicatatkan di kantor ini, termasuk ketika sudah mati pun, orang lain akan mencatatkan di sini. Akhirnya, semua ini tergantung pada Pemerintah untuk menentukan cara yang akan dilakukan untuk mendapatkan data pilkada yang akan diserahkan kepada KPU/ KPUD. (*)

Evaluasi Kinerja Kejaksaan DAHLAN.. Dahlan enggan berkomentar soal pemeriksaannya. “Biar kejaksaan saja yang menjelaskan,” ujarnya. Dahlan hanya tersenyum ketika ditanya soal kesehatannya. Dia hanya mengucapkan terima kasih. Kasus korupsi proyek pengadaan mobil listrik ini terjadi pada tahun 2013. Saat itu Dahlan menjabat sebagai menteri BUMN di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dahlan membuat 16 mobil untuk KTT APEC di Bali pada 2013. Tak satu pun dari mobil itu yang bisa dipakai. Akibatnya, negara diperkirakan rugi Rp 32 miliar. Kejaksaan Agung telah menahan dua tersangka dalam kasus itu, yaitu pemimpin PT Sarimas Ahmadi Pratama sekaligus pembuat mobil listrik,

Sambungan Halaman 1 Dasep Ahmadi, serta Kepala Bidang Kemitraan dan Bina Lingkungan Kementerian BUMN Agus Suherman. Dasep divonis hukuman 7 tahun penjara pada Maret 2016 oleh Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, tetapi jaksa mengajukan banding. Dahlan kini sedang ditahan di rumahnya di Surabaya sebagai tersangka kasus korupsi pelepasan aset PT Panca Wira Usaha milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Aset yang ditukar guling tak sesuai prosedur itu berada di Tulungagung dan Kediri. Diduga, aset tersebut dijual dengan harga di bawah nilai jual obyek pajak. Panggil Maruli Komisi III DPR RI akan memanggil Kepala Kejaksaan

Tinggi Jawa Timur Maruli Hutagalung dan Jaksa Agung M. Prasetyo ke Senayan. Komisi III menilai ada kejanggalan dalam kasus Dahlan dan terkesan dipaksakan. Terutama dalam penetapan status tersangka dalam kasus pelepasan aset PT PWU. “Habis reses akan kami panggil,” ujar Wakil Ketua Komisi III Trimedya Panjaitan kemarin (2/11). DPR yang mulai memasuki masa reses 28 Oktober lalu akan kembali aktif bersidang pada 15 November mendatang. Kinerja institusi kejaksaan akan dievaluasi atas beberapa penanganan kasus yang dianggap janggal. Salah satunya pelepasan aset PT PWU yang menjadikan Dahlan sebagai tersangka. Dahlan ditetapkan sebagai tersangka dalam hal pelepasan

aset yang terjadi pada 2003. Sudah sangat lama. “Audit kerugian negaranya juga belum keluar. Jadi, memang kesannya dipaksakan. Inilah yang akan jadi salah satu bahan evaluasi kami,” tandas Trimedya. Anggota komisi III Wenny Warrow menambahkan, komisinya diminta Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah agar mengevaluasi kinerja Kejati Jatim. Sebab, beberapa langkah yang diambil institusi yang dipimpin Maruli Hutagalung itu dinilai bermuatan politis. Menurut politikus Partai Gerindra itu, salah satu kasus yang dinilai politis adalah penetapan tersangka dan penahanan mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan. “Ini perkara sudah lama. Rasa-rasanya seperti ada politisasi di situ,” katanya. Kasus tersebut, lanjut Wenny,

ujung-ujungnya ditujukan untuk menjatuhkan atau mencari kambing hitam. Dia menegaskan, komisi III akan mempertanyakan hal tersebut kepada Maruli dan Prasetyo. “Nanti kami tanya supaya analisis dan evaluasi terhadap kinerja Kejaksaan Tinggi Jawa Timur bisa dilihat,” ucapnya. Bukan hanya kasus Dahlan Iskan. Komisi III juga akan mempertanyakan kasus La Nyalla Mattalitti yang disangkakan melakukan korupsi dana hibah Kadin Jatim Rp 5,3 miliar pada 2012 dan pencucian uang hibah Rp 1,3 miliar pada 2011. Dalam kasus tersebut, Kejaksaan Tinggi Jawa Timur diketahui kalah tiga kali dalam praperadilan. “Kayak kasus La Nyalla. Sekalian itu mau kami tanya,” ujarnya. (zal/jpc/tit)

Mobilisasi Ribuan Polisi MEDIA... Berita Channel News Asia menyebutkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah menginstruksikan petugas keamanan untuk bersiaga dengan demo pada Jumat 4 November 2016. “Saya telah memerintahkan aparat pemerintah untuk bersiaga dan menjalankan kewajiban mereka secara profe-

Sambungan Halaman 1 sional,” ujar Presiden Jokowi, sebagaimana dilansir Channel News Asia, Rabu (2/11/2016). Berdasarkan laporan media tersebut, tuntutan utama massa demonstran adalah agar Ahok segera diproses hukum karena menghina umat Islam. Tudingan itu karena Ahok mengkritik orang-orang yang

menggunakan ayat Alquran untuk menyerang dirinya menjelang Pemilihan Gubernur DKI Jakarta pada Februari 2017. Sementara The Straits Times menyoroti mobilisasi ribuan polisi yang didukung 500 TNI. “Pemerintah telah menjamin hak kebebasan berbicara, tapi pemerintah juga harus mengatur ketertiban umum. Saya telah menyiapkan petugas keamanan,” ujar Presiden Jokowi, sebagaima-

na dilansir The Straits Times. Tidak jauh berbeda dari dua media sebelumnya, The Guardian mengatakan bahwa ribuan massa dari berbagai daerah telah datang dan berkumpul di Jakarta untuk melakukan protes pada Jumat 4 November.The Guardian melaporkan, kelompok utama yang melakukan yang berada di balik aksi demo adalah Front Pembela Islam (FPI). “Saya meminta kepada setiap

warga untuk tetap tenang. Jangan mudah terprovokasi oleh media sosial,” ujar Kapolri Jenderal Tito Karnavian, sebagaimana ditulis The Guardian. Tito mengatakan, untuk mengamankan aksi demonstrasi, 18 ribu petugas keamanan telah dikerahkan. Selain itu, bantuan keamanan sebanyak 500 personel juga didatangkan dari kesatuan TNI. (rep/oke/tit)

Kominfo Blokir 11 Situs SOEKARWO... ing. Agar demonstran beretika, aspirasi mereka harus ditampung. “Jadi harus ketemu antara yang mempunyai hak, dengan yang mempunyai kewajiban. Sehingga aspirasi mereka tersalurkan. Selama ini problem kita ini kan saluran itu,” katanya. Berangkat Sekjen Gerakan Umat Islam Bersatu (GUIB) Jatim Muhammad Yunus mengatakan peserta aksi 4 November dari Jawa Timur berangkat dengan dikoordinir pimpinan ormas masing-masing. “Di GUIB itu ada 70 ormas, untuk aksi kali ini pemberangkatan dikoordinir ormas masingmasing. Secara kelembagaan guib tidak memberangkatkan,” ujarnya, Kamis (3/11/2016). Yunus mengatakan, pihaknya belum menghitung total berapa jumlah massa yang berangkat ke Jakarta. Dia memas-

Sambungan Halaman 1 tikan lebih banyak dari aksi yang dilakukan di Surabaya beberapa waktu lalu. “Berangkatnya bertahap, ada yang pakai mobil pribadi, naik kereta, bus dan pesawat. Masing-masing nanti disambut oleh pimpinan pusatnya di Jakarta,” katanya. Sekadar diketahui, H-1 aksi 4 November yang dilakukan di Jakarta, beberapa anggota ormas dari Jawa Timur juga turut berangkat. Pada Kamis (3/11/2016) pagi ada 8 bus berangkat dari Masjid Al Akbar Surabaya, 6 bus dari Pegirian dan beberapa berangkat dengan jalur kereta. “Yang berangkat hari ini cuma bagian kecil saja. Karena sejak tanggal 27 Oktober sudah banyak yang berangkat. Mereka ada yang ketinggalan rombongan ormasnya, kemudian dikoordinir jadi satu,” katanya. Menurut Yunus, ribuan

massa dari Jatim yang berangkat ke Jakarta karena panggilan hati. Tidak ada paksaan dari organisasi atau apapun. “Yang merasa terpanggil untuk berjuang menuntaskan kasus penistaan agama, mereka berangkat,” ujarnya. Proses Hukum Sementara itu, dari Jakarta dikabarkan, Kepala Divisi Humas Mabes Polri Boy Rafli Amar mengatakan, proses hukum terhadap Ahok masih berjalan. “Sampai hari ini sudah diperiksa 15 saksi dan 7 saksi ahli, dan masih akan berjalan proses hukumnya,” ujarnya di Mabes Polri, Kamis (3/11/2016). Boy menambahkan, sejumlah pihak seperti Kantor Humas Kominfo sudah dimintai keterangan. Nantinya, penyidik akan melihat sejauh mana unsurunsur penistaan agamanya. “Nanti kita lihat, apakah unsur penistaan agama sudah memenuhi, atau penyidik punya penilaian lain,” timpalnya.

Pemeriksaan itu, menurut Boy Rafli akan lengkap kalau sudah mendengarkan keterangan dari 10 saksi ahli. “Mungkin tidak lama lagi pemeriksaan saksi selesai,” pungkasnya. Panggil Ahok Bareskrim Polri akan memanggil Ahok pada Senin (7/11/2016) pekan depan untuk diperiksa dalam kaitannya dengan kasus dugaan penistaan agama. Ahok pun menyatakan siap untuk datang. “Kita akan datang Senin katanya. Aku dengernya di Mata Najwa, mungkin pagi. Tapi saya pasti datang. Warga negara yang baik kalau dipanggil pasti datang,” ujar Ahok usai kunjungan ke warga Pejaten Timur, Jakarta Selatan, Kamis (3/11/2016). Ahok mengatakan meski dia belum menerima surat panggilan dari Bareskrim, ia sudah mengetahui jadwal panggilan yang beragendakan pemeriksaan dan memberikan keterangan.

Blokir Situs SARA Menghindari isu SARA yang berkembang di dunia maya, terutama yang dihubunghubungkan dengan kasus yang mendera Ahok, Kementerian Informasi dan Informatika telah memblokir 11 website. Website tersebut dinilai mengandung konten SARA. Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo telah melayangkan surat pemberitahuan kepada para penyedia layanan internet untuk melakukan pemblokiran. “Dengan ini mohon kiranya dapat menambahkan 11 Situs yang mengandung konten SARA ke dalam sistem filtering setiap ISP,” tulis Kominfo kepada para ISP. Kesebelas situs tersebut adalah lemahirengmedia.com, portalpiyungan.com, suaraislam.com, smstauhiid.com, beritaislam24h.com, bersatupos.com, pos-metro.com, jurnalmuslim.com, media-nkri. net, lontaranews.com dan nusanews.com. (det/ssn/tit)


08 www.beritametro.co.id

JUMAT, 4 NOVEMBER 2016 INDEX HARGA SAHAM SUMBER: WWW. IMQ21.COM 3 NOVEMBER 2016

-1.41% IHSG

-0.2% STI

0.0% NIKKEI

-0.4% FTSE

-0.6% KLCI

-0.4% DJIA

-0.9% NASDAQ

5,329

2,802

17,135

6,820

1,650

17,960

5,106

HARGA EMAS

JUAL (RP/GR)

BELI (RP/GR)

US$/OZT:

539,883

518,288

1,289.40

KURS MATA UANG

IDR/USD: 13,064 SUMBER: GERAIDINAR 3 NOVEMBER 2016

SUMBER: KLIKBCA.COM 3 NOVEMBER 2016 / 16:05 WIB

JUAL USD SGD EUR AUD

13075.00 9441.18 14544.97 10052.37

BELI 13055.00 9421.18 14444.97 9972.37

Akibat Anomali Cuaca dan Gagal Panen

INVESTASI

Pertumbuhan Industri Manufaktur Jatim Negatif

Promosi Potensi Pelabuhan Jatim

SURABAYA (BM) - Kinerja industri manufaktur mikro dan kecil di Jawa Timur secara umum mengalami kontraksi atau pertumbuhan negatif 5,40 persen pada triwulan III 2016, dan diduga disebabkan cuaca yang mengakibatkan gagal panen beberapa produk pertanian. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur, Teguh Pramono mengatakan meski secara umum kontraksi namun ada beberapa industri yang masih tumbuh positif dengan nilai di atas 5 persen. Seperti industri minuman yang tumbuh sebesar 5,47 persen, industri alat angkutan sebesar 6,23 persen dan industri farmasi, produk obat kimia dan obat tradisional 12,50 persen. Selain itu, pusat industri kertas dan barang dari kertas tumbuh 17,33 persen dan industri pencetakan reproduksi media rekaman 22,22 persen. “Jika dibanding dengan pertumbuhan industri manufaktur mikro dan kecil nasional secara umum pada triwulan III 2016 hanya selisih 3,34 poin, sebab nasional mengalami kontraksi 2,06 persen,” katanya, Kamis (3/11). Sementara itu, Teguh mengatakan untuk pertumbuhan secara tahun ke

tahun (year on year), industri manufaktur mikro dan kecil di Jawa Timur mengalami konstraksi sebesar 0,98 persen atau lebih rendah 10,49 poin dibandingkan dengan triwulan yang sama tahun 2015 yang tumbuh sebesar 9,51 persen. Sebelumnya, Ketua Umum Aliansi Masyarakat Tembakau Indonesia (AMTI) Budidoyo mengakui akibat cuaca yang tidak menentu juga membuat kemunduran jadwal panen sejumlah produk industri pertanian, seperti tembakau. Budidoyo memperkirakan hasil panen tembakau pada tahun 2016 adalah yang terburuk dalam sepuluh tahun terakhir. “Realisasi panen hingga September 2016 masih mencapai 40 persen, dari total panen sekitar 200 ribu ton. Data tersebut berbeda jauh dengan realisasi panen tembakau pada tahun 2015 yang mencapai 70 persen,” katanya. Budidoyo berharap perkiraan buruknya hasil panen tahun 2016 harus dijadikan momentum untuk mendorong petani dengan pemberian insentif dari pemerintah, agar tidak terlalu tertekan dan merugi, sehingga diharapkan bisa bangkit kembali. (at/epe)

FOTO ISTIMEWA

LESU: Anomali cuaca yang berdampak pada pasokan tembakau turut menyumbang penurunan industri manufaktur mikro di Jatim. Terutama pada industri rokok kretek tangan rumahan.

Momok Aksi 4 November

BEI Yakini Tak Timbulkan Sentimen Negatif JAKARTA (BM) - Bursa Efek Indonesia (BEI) meyakini bahwa aksi demonstrasi pada 4 November 2016 tidak menimbulkan sentimen negatif baru bagi laju indeks harga saham gabungan (IHSG). “Secara historis, aksi demostrasi tidak terlalu berpengaruh. Pancasila dalam diri masyarakat cukup kuat, kalau ada keributan itu hanya sesaat. Dan itu

tidak pengaruhi Bursa,” ujar Direktur Utama BEI Tito Sulistio di Jakarta, Kamis (3/11). Menurut dia, salah satu hal yang mempengaruhi industri pasar modal yakni kegiatan bisnis, baik dari dalam negeri maupun global. Bahkan, pengaruh politik pun relatif kecil. “Historis juga menunjukkan, sentimen politik tidak pernah mempengaruhi transaksi

ILUSTRASI

di Bursa, lihat saja ketika pemilu lalu, tetap saja bursa naik. Yang mempengaruhi itu ekonomi,” katanya. Saat ini, menurutTito Sulistio, yang menjadi harapan investor adalah peningkatan peringkat utang Indonesia menjadi layak investasi atau “invesment grade” dari lembaga pemeringkat Standard & Poor’s (S&P). “Saat ini, peringkat ‘invesment grade’ dari S&P merupakan hal yang ‘critical’ bagi industri pasar modal domestik. Peringkat ‘investmen grade’ akan mendorong asing masuk ke Indonesia,” ujarnya. Menurut dia, belum dinaikkannya peringkat Indonesia masih menjadi salah satu penahan bagi beberapa perusahaan manajer investasi dunia untuk masuk ke Indonesia, khususnya saham. Sebelumnya, Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere mengatakan bahwa dalam beberapa hari terakhir ini pelaku pasar asing mulai melakukan aksi beli saham. Diharapkan, demonstrasi 4 November besok berjalan kondusif sehingga tidak mempengaruhi psikologis investor.

Megabuild East Indonesia 2016, Peluang Industri Bangunan

Target Transaksi Rp 150 Miliar SURABAYA (BM) - Pameran produk bangunan yang bertajuk “Megabuild East Indonesia 2016” yang diselenggarakan di Grand City Surabaya, 3-6 November 2016 menargetkan nilai transaksi sebesar Rp 150 miliar. General Manager Reed Panorama Exhibitions James Boey mengatakan, target itu naik dibanding nilai transaksi yang dihasilkan pada pameran serupa yang digelar tahun 2015 yang hanya menghasilkan Rp 80 miliar. “Surabaya dan Jatim adalah pintu utama yang menghubungkan segala hal yang ada di wilayah Indonesia Timur, sehingga pameran ini menjadi platform terbaik bagi pelaku industri,” katanya, Kamis (3/11). Pameran tersebut, kata James merupakan satu-satunya pameran yang membawa tiga bidang industri, yakni industri arsitektur, desain interior dan bahan bangunan. “Kami optimistis bisa mencapai nilai transaksi yang ditargetkan dalam tiga hari pagelaran pameran, sebab pameran ini memiliki potensi yang cukup besar di wilayah Indonesia Timur,” katanya. James mengatakan, dalam acara pameran tersebut juga mengajak kerja sama para pe-

FOTO ISTIMEWA

PELUANG: Salah satu stand peserta Megabuild East Indonesia 2016, sajikan konsultasi interior yang diberikan oleh mahasiswa.

mangku jabatan Provinsi Jatim dan akademisi, yang terdiri dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Selain itu, juga mengajak beberapa pengusaha yang tergabung dalam sejumlah asosiasi, seperti Ikatan Arsitek Indonesia (IAI), Ikatan Insiyur Indonesia dan Ikatan Desainer Interior Indonesia (IDII). “Kerja sama dengan pihak lain ini sangat dibutuhkan un-

tuk membuat pameran dan produk industri bangunan Indonesia maju,” katanya. Sementara itu, pameran dibuka secara gratis dan diikuti sebanyak 75 perserta, dengan sekitar 75 persen perserta berasal dari industri lokal Jatim.Wakil Gubernur SaifullahYusuf yang hadir dalam pembukaan pameran tersebut mengapresiasi kepesertaan yang didominasi industri lokal dari wilayah setempat.

Gus Ipul, sapaan akrab Saifullah Yusuf mengaku kepesertaan yang didominasi industri lokal diharapkan mampu mendorong pertumbuhan industri daerah agar bisa bersaing di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). “Kami dari pemerintahan juga terus berupaya mempersiapkan dan mendorong semua industri lokal dalam menghadapi MEA,” katanya. (at/epe)

BerdasarkandataBEI,padahariKamis(3/11), investor asing mencatatkan beli bersih (net buy) sebesarRp170,17miliar.Sementaraitu,jikadilihat sejak awal tahun hingga 3 November 2016, investor asing membukukan beli bersih sebesar Rp 33,08 triliun (year to date). (at/epe)

SURABAYA (BM) – Kedatangan delegasi Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Gyeongnam-Do yang diwakili Wagubnya Ryu Soon Hyun, jadi kesempatan Gubernur Soekarwo untuk promosi potensi pelabuhan Jatim. “Insfrastruktur di Jatim sangat memadai, terutama pelabuhan yang memang memiliki banyak fungsi, mulai kecil hingga paling besar,” ujar Pakde Karwo, sapaan akrabnya. Orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut mencontohkan Pelabuhan Tanjung Perak yang juga terdiri dari banyak pelabuhan di sekitar, kemudian Pelabuhan Brondong, Pelabuhan Probolinggo, Pelabuhan Banyuwangi dan Lamongan Integrated Shorebase. Kondisi ini, kata dia, tentu berbeda jika dibandingkan dengan DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten, yang hanya memiliki satu pelabuhan yakni Tanjung Priok. Menurut dia, Provinsi Jatim menjadi pilihan tepat bagi negara lain untuk melakukan investasi termasuk dari Provinsi Gyeongnam-do, Korsel, karena menjadi provinsi paling ujung timur Pulau Jawa. Pakde mengatakan bahwa Korea Selatan ingin membuat pabrik di Jatim bukan berarti produknya dijual di sini, termasuk letak Provinsi Jatim yang sangat strategis. Ryu Soon Hyun sendiri mengatakan, kunjungan ini untuk perkuat kerja sama kedua pemprov yang sudah terjalin 20 tahun. “Kami memiliki saran ke depan kerjasama bidang ekonomi dan perdagangan semakin diperkuat,” katanya. “Apalagi Provinsi Gyeongnam-do saat ini mengembangkan industri baru masa depan yakni pesawat dan nano,” tambahnya. (at/epe)


09 www.beritametro.co.id

JUMAT, 4 NOVEMBER 2016

Pakde Karwo Kukuhkan Satgas Pemberantasan Pungli

BM/ANDRE

BERI UCAPAN: Gubernur Jatim, Soekarwo, memberi uapan selamat kepada Satgas Pencegahan dan Pemberanasan Pungli yang baru dikukuhkan di Gedung Grahadi, Kamis (3/11).

SURABAYA (BM) - Gubernur Jawa Timur (Jatim), Dr. H. Soekarwo, mengukuhkan SatuanTugas (Satgas) Pencegahan dan Pemberantasan Pungutan Liar (Pungli) Provinsi Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (3/11). Satgas ini untuk memantau sekaligus menertibkan praktik pungli yang ada di seluruh instansi dan unit pelayanan di lingkup Pemprov Jawa Timur. Berdasarkan Keputusan Gubernur Jatim No. 188/592/KPTS/013/ 2016 tentang Satuan Tugas Pencegahan dan Pemberantasan Pungutan

Liar, Wagub Jatim Drs. H. Saifullah Yusuf dikukuhkan sebagai Ketua Umum Satgas Pencegahan dan Pemberantasan Pungli Provinsi Jatim dan beranggotakan pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) nonpelayanan seperti Inspektorat, Biro Hukum, Biro Pemerintahan, Biro Organisasi, Biro Kepegawaian Daerah, Dinas Kominfo, Satpol PP, dan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). Pakde Karwo, sapaan lekat Gubernur Jatim mengatakan, Satgas ini dibentuk menindaklanjuti Peraturan Presiden (Perpres) No. 87 Tahun 2016

yang secara struktural harus dilakukan sampai tingkat daerah, serta Keputusan Menko Politik, Hukum, dan Keamanan No.78 Tahun 2016 tentang Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar. Maka dengan Surat Mendagri, Pemprov Jatim membentuk satgas ini. Sementara itu, Wagub Jatim Drs. H. Saifullah Yusuf mengatakan, yang menjadi konsen dan perhatian dalam pembentukan satgas ini agar semua pungli di semua tingkatan bisa dihilangkan. “Ini satu hal penting, untuk itulah kemudian satgas ini dibentuk,“ katanya, (dre/udi)

Gubernur Jamin Investasi Korsel di Jatim SURABAYA (BM) - Gubernur Jawa Timur (Jatim), Dr. H. Soekarwo, menjamin keamanan investasi Korea Selatan di daerahnya. Hal itu dikarenakan iklim investasi di Jatim sangat kondusif. Demikian disampaikannya Gubernur Soekarwo saat menerima kunjunganWakil Gubernur Provinsi Gyeongsangnam-Do (Republik Korea Selatan) di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (3/11). Menurut Pakde Karwo, sapaan akrabnya, kemudahan investasi ini ditunjukkan dengan beberapa hal. Pertama, kemudahan perizinan melalui Pelayanan PerijinanTerpadu (P2T), yakni proses perizinan paling cepat 15 menit dan paling lama 17 hari. Selain itu, P2T juga memberikan daftar biaya yang transparan, kepastian prosedur administrasi, dan pembentukan Unit Reaksi Cepat (URC). P2T

Jatim sendiri terpilih sebagai PTSP terbaik se-Indonesia ISO 9001-2008. Kedua, percepatan pengadaan lahan dengan fasilitasi pengadaan lahan bersama tim 9 kab/kota. Ketiga, adanya jaminan ketersediaan pasokan energi/listrik, yakni kepastian jaminan dari PLN. Serta, iklim perburuhan yang kualitatif. “Kunjungan ini untuk memperluas hubungan salah satunya soal investasi. Yang kita ingin tawarkan adalah skema pembiayaan murah dengan mereka. Problem kita yang penting adalah tahap terhadap proses investasi murah pada posisi yang berputar bagus. Tetapi yang harus kita lakukan adalah bagaimana investasi dari sektor UMKM, nah itu melalui skema pembiayaan murah. Kami desain mereka landingnya ke Bank Jatim sebagai penanggungjawab

BM/ANDRE

BERDIALOG: Gubernur Jatim, Soekarwo, berdialog dengan Wakil Gubernur Provinsi Gyeongsangnam Do Korsel, Mr Je Hae Sig.

kelembagaan tapi dia minta insurance internasional tetapi harus rendah. Ini yang sedang kami desain. Jatim sendiri untuk hub ASEAN lebih baik dari provinsi lain di Indonesia, karena Jatim punya lebih dari satu pelabuhan seperti di Perak,

Probolinggo,” ujarnya. Didepan delegasi Gyeongsangnam-Do, Pakde Karwo menjelaskan, kinerja pertumbuhan ekonomi Jatim di semester I Tahun 2016 pertumbuhan ekonomi Jatim tercatat sebesar 5,55% atau lebih cepat dari rata-

rata nasional yakni 5,04%. PDRB Jatim Tahun 2015 mencapai Rp. 1,689 triliun atau 128,43 miliar dollar AS dengan memberikan kontribusi sebesar 15% terhadap PDB nasional. Ekonomi Jatim sendiri ditopang oleh tiga sektor utama, yaitu sektor industri

pengolahan sebesar 29,27%, sektor perdagangan besar dan eceran (17,64 %), dan sektor pertanian, kehutanan dan perikanan (13,75 %). Beberapa kerjasama yang telah dilakukan antara Gyeongsangnam-Do dengan Jatim diantaranya keikutsertaan Jatim dalam kegiatan Conference on Economic Cooperation between Korea-ASEAN Local Government setiap tahun di Korea Selatan. Demikian pula delegasi Korsel mengikuti kegiatan-kegiatan di Jatim seperti Jatim Fair dan Mojopahit Travel Fair. Kegiatan ini selain untuk mempererat hubungan juga mendorong investasi Korsel di Jatim. Sesuai kinerja penanaman modal Jatim dari Tahun 1970 hingga Triwulan II 2016, nilai investasi Korsel di Jatim mencapai 2,27 miliar dolar AS atau setara dengan Rp. 30,63 triliun.

Dalam kesempatan itu, Pakde Karwo juga melakukan penandatanganan naskah penguatan kerjasama di sektor ekonomi, budaya dan pariwisata antara denganWakil Gubernur Gyeongsangnam-Do. Ia juga menyerahkan penghargaan kepada Divisi Hubungan Internasional dan Perdagangan Provinsi Gyeongsangnam-Do, Mr. Je Hae Sig, CEO PT. Dwi Prima Sentosa, Mr. Han Chachan, serta Mr. Lim Taek-Sun yang telah berkontribusi dalam hubungan kerjasama anatara Provinsi Jatim dengan Provinsi Gyeongsangnam-Do. Sementara itu, Wakil Gubernur Gyeongsangnam-Do, Mr. Ryu, Soon Hyun menyampaikan bahwa peringatan 20 tahun kerjasama antara Gyeongsangnam-Do dan Jatim ini harus menjadi momentum memperkuat persaudaraan antara keduanya . (dre/udi)

BM/MADJI

PERSIAPAN: Berbagai persiapan terus dilakukan panitia penyelenggaraan event Pahlawan Tour XI 2016 di JX International Expo Surabaya.

Pahlawan Tour 2016 Bak Pesta Rakyat SURABAYA (BM) – HDCI Surabaya sudah siap mengelar Pahlawan Tour XI 2016, 4-5 November, tak hanya diisi berbagai kegiatan yang kental dengan rasa nasionalisme dan kepahlawanan. Panitia acara dua tahunan itu memadupadankan dengan berbagai hiburan menarik yang dipusatkan di JX International Expo Surabaya. Mengusung tema We Are The Heroes, HDCI akan mengisi event tersebut antara lain, donor darah massal yang dibuka untuk para bikers maupun umum. Ada juga pameran alusista TNI-POLRI, parade koloni marinir junior, teatrikal Surabaya 1945 dan juga pemberian donasi kepada Yayasan Legiun Veteran Repuplik Indonesia (LVRI). “Pahlawan Tour ke-XI akan diramaikan dengan berbagai macam kegiatan yang spektakuler. Dengan memadukan kegiatan bertemakan nasionalisme dan kepahlawanan yang dikemas dengan berbagai macam aksi sosial dan hiburan manarik. Hal tersebut merupakan satu konsep acara yang akan memberi kesan di benak para bikers dan masyarakat sekitar Surabaya,” sebut Ketua Pengda Jatim HDCI Rudhy Wicaksono, Kamis (3/11). Nantinya, kurang lebih akan hadir 10.000 bikers yang tak hanya

datang dari dalam negeri. Karena para bikers Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura dan Thailand telah mengonfirmasi kedatangan mereka dan menjadikan event ini berskala internasional. Turut pula akan diramaikan oleh gebyar festival kuliner khas Jawa Timuran yang tentu akan semakin mempromosikan makanan lokal. Puncak acaranya berupa tabur bunga akan dilaksanakan diTaman Makam Pahlawan Surabaya pada tengah malam sembari melakukan renungan suci mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur.

Hal ini dilakukan juga demi menjaga kelancaran lalu lintas Kota Pahlawan karena HDCI sangat peduli dengan masyarakat. “Harapan kami melalui acara ini, menginginkan pemuda bangsa khususnya Jawa Timur dan Surabaya memiliki rasa nasionalis yang tinggi. Kami juga berharapan masyarakat Surabaya dapat menerima kami. Karena kami hadir dari masyarakat dan untuk masyarakat,” timpal Ketua Pengcab HDCI Surabaya TonnyWahyudi sekaligus Ketua Pelaksana Pahlawan Tour XI. (dek/udi)

BM/MADJI

MERIAH: Event Pahlawan Tour XI 2016 yang dipusatkan di JX International Expo Surabaya dipsastikan bakal meriah. Berbagai hiburan merangkai aara yang digelar HDCI Surabaya.


10 JATIM RAYA

berita metro

www.beritametro.co.id

JUMAT, 4 NOVEMBER 2016

Sikap NU Pamekasan

KILAS

Instruksikan Gelar Doa Keselamatan Bangsa PAMEKASAN (BM) - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pamekasan, menginstruksikan kepada warga nahdliyin agar menggelar istighatsah untuk keselamatan bangsa, menyusul situasi politik yang kian memanas akhir-akhir ini. “Istighatsah hendaknya digelar di lingkungan masing-masing, baik di masjid, mushalla, majelis taklim, maupun pondok pesantren dengan membaca

shalawat nariyah, hisb Al-Nashr dan amalan istighatsah lainnya,” kata Ketua PCNU Pamekasan KH Taufiq Hasyim, Kamis (3/11). Warga NU juga diminta agar memohon kepada Allah SWT, agar bangsa Indonesia tetap aman, tentram, makmur dan tetap kondusif dan senantiasa mendapatkan rido Allah SWT. Pada bagian ketiga, Ketua PCNU Pamekasan meminta

kepada warga NU agar tetap tenang, dan tidak terprovokasi terhadap isu yang berkembang, sehingga situasi dan kondisi tetap aman, tertib dan terkendali. Instruksi PCNU sebagaimana tertuang dalam surat bernomor: 106/PC/A. II/34/XI/2016 tertanggal 31 Oktober 2016 bertepatan dengan tanggal 30 Muharram 1438 Hijriah ini ditujukan kepada pimpinan pondok pesantren di lingkungan NU

Pamekasan, pengurus lembaga, badan otonom PCNU, MWCNU, PRNU, serta warga NU di Kabupaten Pamekasan. Sikap ini bertolak belakang dengan ormas Islam seperti Front Pembela Islam (FPI) yang akan menggelar aksi unjuk rasa di Jakarta hari ini. Meski demikian, NU tidak melarang warganya untuk ikut aksi, dengan catatan tidak membawa simbol NU dan mengatas namakan ormas NU. (at/epe)

Pasca Kapal Tongkang Batubara Kandas

Ikon Wisata Sumenep Terancam ‘Lenyap’ SUMENEP (BM) - Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Sumenep, menyatakan kapal tongkang bermuatan batu bara yang kandas di Perairan Pulau Gililabak, KecamatanTalango, diduga merusak terumbu karang di wilayah tersebut. “Kami sudah mengutus staf untuk turun ke lapangan pada Rabu (2/11). Posisi kandasnya kapal tersebut memang di area terumbu karang di Perairan Pulau Gililabak,” ujar Kepala BLH Sumenep, M Syahrial kemarin. Pada Selasa (1/11) sekitar pukul 11.00 WIB, Kapal Tunda MDM Balikpapan yang menarik tongkang BG.MDM 4 milik PT Meratus Advance Maritim dengan muatan 12.420 mega ton batu bara kandas di Perairan Pulau Gililabak. Posisi kandasnya kapal tongkang itu diduga berada di area terumbu karang yang selama ini menjadi lokasi “snorkling” para pengunjung Pantai Pulau Gililabak. Rusaknya area itu bakal menimbulkan kerugian besar bagi pariwisata Sumenep. Apalagi selain destinasi oksigen terbersih, kawasan terumbu karang menjadi ikon pariwisata pulau Gililabak dan Sumenep. “Kami akan melaporkan kejadian tersebut ke BLH Provinsi Jawa Timur. Namun, untuk luasan terumbu karang yang diduga rusak akibat kandasnya kapal tongkang itu, butuh pengecekan lebih lanjut. Kami juga sudah mengirimkan surat resmi ke BLH Jatim terkait kejadian ini,” kata terang Syahrial. Sebelumnya, Wakil Bupati Sumenep Achmad Fauzi meminta pemilik kapal tongkang bermuatan batu bara yang kandas untuk ikut bertanggung jawab, jika terjadi kerusakan terumbu karang di Pantai Pulau Gililabak. Alasannya, ter-

BARANG BUKTI: Kapolres AKBP Raydian Kokrosono menunjukkan beberapa barang bukti dari kawanan penjambret yang ditangkap.

Jambret Spesialis Ibu-ibu Diberangus

FOTO ANTARA

RUGI BESAR: Kondisi kapal tongkang bermuatan batu bara yang kandas di perairan Gililabak, diduga merusak ekosistem terumbu karang di kawasan itu yang selama ini jadi ikon pariwisata Sumenep.

umbu karang itu merupakan ikon Pantai Pulau Gililabak sebagai lokasi wisata bahari dan kalau sampai rusak tentunya akan berdampak pada nilai jual objek wisata tersebut. Sesuai informasi dari polisi, tongkang bermuatan batu bara yang ditarik oleh kapal tunda itu bertolak dari Asam-Asam Anchorage Area Banjarmasin pada Jumat (28/10) sekitar pukul 17.15 WIB dengan

tujuan Paiton, Probolinggo. Dalam perjalanan ke Paiton, tepatnya di Perairan Selat Madura, nakhoda kapal tunda, Moses Mantiri melihat ada kemiringan pada tongkang bermuatan batu bara tersebut pada Minggu (30/10) sekitar pukul 07.30 WIB hingga 09.10 WIB. Pada Senin (31/10) sekitar pukul 11.00 WIB ketika masih di Perairan Selat Madura, nakhoda kapal tunda memutus-

kan melakukan deviasi pelayaran setelah mendapat persetujuan dari pimpinannya, tepatnya ke Pulau Gililabak, karena posisi tongkang bermuatan batu bara itu makin miring ke kiri. Kru kapal tunda yang tongkangnya mengalami kebocoran dan selanjutnya dikandaskan di Perairan Pulau Gililabak itu terdiri atas 11 orang, yakni satu nakhoda dan 10 anak buah kapal. (at/epe)

Bupati Minta Raperda SOPD Dikaji Ulang

Legislatif Belum Tindaklanjuti SUMENEP (BM) - Pimpinan DPRD Sumenep, belum membicarakan permintaan bupati setempat agar hasil pembahasan rancangan peraturan daerah tentang struktur organisasi perangkat daerah (SOPD) dibahas ulang. “Hingga sekarang, kami bersama tiga pimpinan lainnya di DPRD belum bertemu untuk membahas permintaan bupati yang disampaikan dalam forum rapat paripurna DPRD pada

Senin (1/11),” kata Wakil Ketua DPRD Sumenep, Moh Hanafi, Kamis (3/11). Ia menjelaskan, DPRD Sumenep melalui panitia khusus (pansus) dan tim dari pemerintah kabupaten (pemkab) sebenarnya telah menyelesaikan pembahasan rancangan peraturan daerah (perda) SOPD itu, 26 Oktober lalu. Selanjutnya, pansus mengirimkan surat kepada pimpi-

nan DPRD untuk menyerahkan hasil pembahasan rancangan perda SOPD itu kepada bupati dan selanjutnya diteruskan kepada Gubernur untuk dievaluasi. “Pembahasan rancangan perda SOPD tersebut dilakukan bersama pansus sebagai representasi DPRD dengan tim dari pemkab. Itu dibahas bersama,” terang Hanafi. Sebelumnya, tim dari pemkab mengusulkan terdapat

33 SOPD plus kecamatan dan kelurahan dan pansus DPRD mengusulkan 28 SOPD plus kecamatan dan kelurahan. Setelah melalui pembahasan bersama, pansus DPRD memutuskan terdapat 26 SOPD plus kecamatan dan kelurahan. “Hasil pembahasan bersama yang memutuskan 26 SOPD plus kecamatan dan kelurahan itu sudah berprinsip efisiensi dan efektifitas tugas dan fungsi

birokrasi sebagaimana amanat PP 18/2016,” kata Hanafi, menegaskan. Sesuai hasil pembahasan SOPD terdapat beberapa perubahan, di antaranya Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga dan Dinas PU Pengairan dilebur menjadi Dinas PU dan Tata Ruang; dan Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang menjadi Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman. (at/epe)

Pemkab Gelar Lomba Foto Berbasis Medsos

BANYUWANGI (BM) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi, menggelar lomba foto berbasis media sosial dengan objek Bandara Blimbingsari, yang dikenal dengan konsep bangunan hijaunya. Kabag Humas Pemkab Banyuwangi Juang Pribadi mengatakan, lomba foto ini digelar untuk menyambut hampir rampungnya pembangunan terminal baru berkonsep hijau pertama di Indonesia di Bandara Blimbingsari. “Terminal baru itu tanpa AC dan mempunyai arsitektur unik berkarakter lokal, yaitu mengakomodasi budaya Suku Using (masyarakat asli Banyuwangi). Ini adalah terminal bandara berkonsep hijau pertama di Indonesia. Meski tanpa AC tetap sejuk karena pengaturan sirkulasi udara dan air sedemikian rupa. Terminal baru yang akan diresmikan awal 2017 ini akan menjadi ikon anyar pariwisata Banyuwangi,” ujarnya, Kamis (3/11). Juang mengatakan, peserta bisa mengambil gambar terminal baru yang kini hampir rampung pembangunan-

Diterbitkan oleh: PT. Berita Metro Jl Tunjungan No 86 Surabaya. www.beritametro.co.id Percetakan: PT Citra Cetak Pratama (isi di luar tanggung jawab percetakan)

PERWAKILAN

ISTIMEWA

Bandara Blimbingsari Rampung Diklaim Hemat Tanpa AC

RAMAH ENERGI: Konsep bandara tanpa pendingin ruangan yang diusung Bandara Blimbingsari dijadikan daya tarik Pemkab Banyuwangi.

nya, atau aktivitas lainnya di bandara, atau landscape persawahan hijau yang mengelilingi bandara. “Panitia ingin terutama ada foto yang menunjukkan bagaimana landscape

hijau di sekitar bandara berpadu dengan terminal bandara yang juga berkonsep hijau,” ujarnya. Hal tersebut ditekankan, kata Juang, untuk memberi kesan beda dengan

bandara-bandara lain di Indonesia. Di sekitar Bandara Banyuwangi, memang dilarang dibangun bangunan-bangunan karena kini difokuskan untuk kawasan persawahan. “Bupati Abdullah Azwar Anas sudah menetapkan kawasan bandara memang tak boleh untuk bangunan-bangunan tinggi, sudah ditetapkan di RTRW. Ini untuk menunjang pariwisata, jadi penumpang turun dari pesawat langsung lihat landscape hijau. Ini posisi yang diambil Banyuwangi, karena kami bukan kota-kota lain yang bandaranya sudah dipenuhi pergudangan di sekitarnya,” kata Juang. Ia menjelaskan bahwa foto dari peserta harus diunggah di Instagram, kemudian dishare ke akun media sosial lain. Hadiah yang disiapkan adalah Rp12 juta dan akan diundang dalam pembukaan terminal hijau tersebut yang waktunya masih dijadwalkan. “Ketentuan lain bisa dilihat di media sosial resmi dan website Pemkab Banyuwangi,” kata Juang. (at/epe)

LUMAJANG (BM) – Dua jambret yang selama ini menyasar ibu-ibu di Lumajang, akhirnya berhasil dibekuk unit Crime Street Polres setempat. Dalam gelar perkara di mapolres, Kamis (3/11), Kapolres Lumajang AKBP Raydian Kokrosono, mengatakan kedua pelaku penjambretan ini sudah 36 kali melakukan aksinya di 10 TKP. Ironisnya, salah satu pelaku berinisial MY ternyata masih berusia 15 tahun. Dia berkomplot dengan rekannya S yang sudah berumur 23 tahun. Setiap akan menjalankan aksinya, kedua tersangka selalu bertemu lebih dahulu untuk membicarakan taktik lolos maupun calon korban yang akan dipilih. Sedangkan satu pelaku lainnya, hingga kemarin masih dalam pengejaran petugas. “Mereka bertiga selalu bertemu dulu sebelum menentukan lokasi aksinya. Setelah disepakati lokasinya baru mereka melancarkan aksinya,” kata AKBP Raydian Kokrosono. Dari tangan dua tersangka, Polres Satreskrim Polres Lumajang berhasil mengamankan sejumlah barang bukti yakni, uang tunai sebesar Rp 2.735.000, 4 Hp, STNK, Buku Simpedes dan SIM yang diduga merupakan sisa hasil aksinya. Kini pelaku dan barang bukti diamankan petugas di Polres Lumajang guna penyidikan lebih lanjut. Mereka dijerat dengan pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara. (wtl/epe)

Deflasi Kota Madiun 0,07 Persen MADIUN (BM) - Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Madiun, mencatat wilayah setempat mengalami deflasi sebesar 0,07 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) sebesar 121,57 pada bulan Oktober 2016. Kepala Seksi Statistik dan Distribusi BPS Kota Madiun, Adi Priyanto, mengatakan deflasi terjadi karena adanya penurunan indeks harga konsumen pada tiga kelompok pengeluaran. Tiga kelompok pengeluaran itu, yakni, kelompok bahan makanan sebesar -0,97 persen; kelompok sandang sebesar -0,25 persen; dan kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar -0,24 persen. “Tiga dari tujuh kelompok pengeluaran menyumbang terjadinya deflasi. Empat kelompok pengeluaran lainnya menekan deflasi,” ujar Adi, Kamis (3/11). Adapun kelompok pengeluaran penekan deflasi antara lain, kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,21 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,31 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,33 persen, dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olah raga sebesar 0,48 persen. Sedangkan komoditas yang dominan mempengaruhi terjadinya deflasi pada Oktober 2016 di antaranya, bawang merah, tarif pulsa telepon seluler, emas perhiasan, pir, dan apel. Sementara, komoditas yang menekan deflasi antara lain, biaya akademi dan perguruan tinggi, tarif listrik, pasir, cabai merah, dan rokok kretek.(at/epe)

Jaga Ketat Gereja PAMEKASAN (BM) - Jajaran Polres Pamekasan, menerjunkan personelnya menjaga semua tempat ibadah umat Kristiani (Gereja) di wilayah itu, Kamis (3/11) malam. “Penjagaan ini sebagai antisipasi, apabila ada yang memanfaatkan situasi untuk berbuat hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Kapolres Pamekasan AKBP Nuwo Hadi Nugroho. Masing-masing gereja dijaga sedikitnya tiga personel dari Sabhara dan Reskrim Polres Pamekasan. Selain menerjunkan petugas berpakaian seragam, Polres Pamekasan juga menerjunkan petugas berpakaian preman. “Kita ini kan lebih baik melakukan antisipasi, karena yang kita jaga adalah kemungkinan terburuk,” terang kapolres. Sebelumnya, sebagian ormas Islam di Kabupaten Pamekasan mengencam akan membakar Gereja apabila tuntutan mereka memproses hukum terduga penistaan agama di Jakarta tidak diproses hukum. Ancaman itu sempat disampaikan di beberapa pemilik jejaring sosial facebook. (at/epe)

Direktur: Silvia Balhmar. Pemimpin Perusahaan: M. Mashudi. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Totok Hartana. Wapemred: Noor Ipansyah Iskandar. Dewan Redaksi: AR Balhmar, Djoko Tetuko, Samiadji Makin Rahmat, Yahya A Waber, Tjipto Chandra, Marcella, Hadi Ismanto, M. Nabil. Redaktur: Budi Arie Satriyo, Bambang Andrias, Oki Lukito, E Prayogo, Indra Nanang. Wartawan Senior: Rofiq Kurdi Ismail, Aziz Tri, Novi Triawan. Reporter: Dian Kurniawan, Faisal Abdillah, Suluh DP, Andre Septia Hadi, Hasan Nur Rahmad. Fotografer: Soemadji. Pracetak: Ahmad Choironudin. Artistik/Tata Letak: Luthfi, firman. Desain Grafis: Khalid “Klied”. Sekretaris Redaksi: Muh. Faizin. Bidang Online: Wahyu Saputro. Eksekutif Marketing: Fahad Balhmar, Khalid H. Perwakilan Daerah: Jakarta: Priyoko Sarjito (Kep. Biro), Marcella, Ferdy Yunisaf. Mojokerto: Prayogi. Sidoarjo: Yahdar Balhmar, Imam Muchlis. Gresik: Asepta Y Permana (Kepala), M Sugeng Pasuruan: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani. Malang: Aji, Kholil, Agus Susanto, Koordinator Sirkulasi/Pemasaran: M. Mashudi. Alamat Redaksi: Jl Tunjungan No 86 Surabaya. Telp. +6231 5318686, 5323414. Fax:+6231 5323415 Redaksi: 081334312300 | Iklan/Langganan: 081216327858 | No Pengaduan: 031 70975270. Email: red_beritametro@yahoo.co.id. Tarif Iklan: Display(fc) Rp. 35.000/ MMK (BW) Rp. 25.000/MMK. Sosial Rp. 10.000/MMK, Baris Rp. 15.000 (Minimal 2 Baris).

DALAM MENJALANKAN TUGAS PELIPUTAN, WARTAWAN BERITA METRO DIBEKALI TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER.


10 JATIM RAYA

berita metro

www.beritametro.co.id

JUMAT, 4 NOVEMBER 2016

Sikap NU Pamekasan

KILAS

Instruksikan Gelar Doa Keselamatan Bangsa PAMEKASAN (BM) - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pamekasan, menginstruksikan kepada warga nahdliyin agar menggelar istighatsah untuk keselamatan bangsa, menyusul situasi politik yang kian memanas akhir-akhir ini. “Istighatsah hendaknya digelar di lingkungan masing-masing, baik di masjid, mushalla, majelis taklim, maupun pondok pesantren dengan membaca

shalawat nariyah, hisb Al-Nashr dan amalan istighatsah lainnya,” kata Ketua PCNU Pamekasan KH Taufiq Hasyim, Kamis (3/11). Warga NU juga diminta agar memohon kepada Allah SWT, agar bangsa Indonesia tetap aman, tentram, makmur dan tetap kondusif dan senantiasa mendapatkan rido Allah SWT. Pada bagian ketiga, Ketua PCNU Pamekasan meminta

kepada warga NU agar tetap tenang, dan tidak terprovokasi terhadap isu yang berkembang, sehingga situasi dan kondisi tetap aman, tertib dan terkendali. Instruksi PCNU sebagaimana tertuang dalam surat bernomor: 106/PC/A. II/34/XI/2016 tertanggal 31 Oktober 2016 bertepatan dengan tanggal 30 Muharram 1438 Hijriah ini ditujukan kepada pimpinan pondok pesantren di lingkungan NU

Pamekasan, pengurus lembaga, badan otonom PCNU, MWCNU, PRNU, serta warga NU di Kabupaten Pamekasan. Sikap ini bertolak belakang dengan ormas Islam seperti Front Pembela Islam (FPI) yang akan menggelar aksi unjuk rasa di Jakarta hari ini. Meski demikian, NU tidak melarang warganya untuk ikut aksi, dengan catatan tidak membawa simbol NU dan mengatas namakan ormas NU. (at/epe)

Pasca Kapal Tongkang Batubara Kandas

Ikon Wisata Sumenep Terancam ‘Lenyap’ SUMENEP (BM) - Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Sumenep, menyatakan kapal tongkang bermuatan batu bara yang kandas di Perairan Pulau Gililabak, KecamatanTalango, diduga merusak terumbu karang di wilayah tersebut. “Kami sudah mengutus staf untuk turun ke lapangan pada Rabu (2/11). Posisi kandasnya kapal tersebut memang di area terumbu karang di Perairan Pulau Gililabak,” ujar Kepala BLH Sumenep, M Syahrial kemarin. Pada Selasa (1/11) sekitar pukul 11.00 WIB, Kapal Tunda MDM Balikpapan yang menarik tongkang BG.MDM 4 milik PT Meratus Advance Maritim dengan muatan 12.420 mega ton batu bara kandas di Perairan Pulau Gililabak. Posisi kandasnya kapal tongkang itu diduga berada di area terumbu karang yang selama ini menjadi lokasi “snorkling” para pengunjung Pantai Pulau Gililabak. Rusaknya area itu bakal menimbulkan kerugian besar bagi pariwisata Sumenep. Apalagi selain destinasi oksigen terbersih, kawasan terumbu karang menjadi ikon pariwisata pulau Gililabak dan Sumenep. “Kami akan melaporkan kejadian tersebut ke BLH Provinsi Jawa Timur. Namun, untuk luasan terumbu karang yang diduga rusak akibat kandasnya kapal tongkang itu, butuh pengecekan lebih lanjut. Kami juga sudah mengirimkan surat resmi ke BLH Jatim terkait kejadian ini,” kata terang Syahrial. Sebelumnya, Wakil Bupati Sumenep Achmad Fauzi meminta pemilik kapal tongkang bermuatan batu bara yang kandas untuk ikut bertanggung jawab, jika terjadi kerusakan terumbu karang di Pantai Pulau Gililabak. Alasannya, ter-

BARANG BUKTI: Kapolres AKBP Raydian Kokrosono menunjukkan beberapa barang bukti dari kawanan penjambret yang ditangkap.

Jambret Spesialis Ibu-ibu Diberangus

FOTO ANTARA

RUGI BESAR: Kondisi kapal tongkang bermuatan batu bara yang kandas di perairan Gililabak, diduga merusak ekosistem terumbu karang di kawasan itu yang selama ini jadi ikon pariwisata Sumenep.

umbu karang itu merupakan ikon Pantai Pulau Gililabak sebagai lokasi wisata bahari dan kalau sampai rusak tentunya akan berdampak pada nilai jual objek wisata tersebut. Sesuai informasi dari polisi, tongkang bermuatan batu bara yang ditarik oleh kapal tunda itu bertolak dari Asam-Asam Anchorage Area Banjarmasin pada Jumat (28/10) sekitar pukul 17.15 WIB dengan

tujuan Paiton, Probolinggo. Dalam perjalanan ke Paiton, tepatnya di Perairan Selat Madura, nakhoda kapal tunda, Moses Mantiri melihat ada kemiringan pada tongkang bermuatan batu bara tersebut pada Minggu (30/10) sekitar pukul 07.30 WIB hingga 09.10 WIB. Pada Senin (31/10) sekitar pukul 11.00 WIB ketika masih di Perairan Selat Madura, nakhoda kapal tunda memutus-

kan melakukan deviasi pelayaran setelah mendapat persetujuan dari pimpinannya, tepatnya ke Pulau Gililabak, karena posisi tongkang bermuatan batu bara itu makin miring ke kiri. Kru kapal tunda yang tongkangnya mengalami kebocoran dan selanjutnya dikandaskan di Perairan Pulau Gililabak itu terdiri atas 11 orang, yakni satu nakhoda dan 10 anak buah kapal. (at/epe)

Bupati Minta Raperda SOPD Dikaji Ulang

Legislatif Belum Tindaklanjuti SUMENEP (BM) - Pimpinan DPRD Sumenep, belum membicarakan permintaan bupati setempat agar hasil pembahasan rancangan peraturan daerah tentang struktur organisasi perangkat daerah (SOPD) dibahas ulang. “Hingga sekarang, kami bersama tiga pimpinan lainnya di DPRD belum bertemu untuk membahas permintaan bupati yang disampaikan dalam forum rapat paripurna DPRD pada

Senin (1/11),” kata Wakil Ketua DPRD Sumenep, Moh Hanafi, Kamis (3/11). Ia menjelaskan, DPRD Sumenep melalui panitia khusus (pansus) dan tim dari pemerintah kabupaten (pemkab) sebenarnya telah menyelesaikan pembahasan rancangan peraturan daerah (perda) SOPD itu, 26 Oktober lalu. Selanjutnya, pansus mengirimkan surat kepada pimpi-

nan DPRD untuk menyerahkan hasil pembahasan rancangan perda SOPD itu kepada bupati dan selanjutnya diteruskan kepada Gubernur untuk dievaluasi. “Pembahasan rancangan perda SOPD tersebut dilakukan bersama pansus sebagai representasi DPRD dengan tim dari pemkab. Itu dibahas bersama,” terang Hanafi. Sebelumnya, tim dari pemkab mengusulkan terdapat

33 SOPD plus kecamatan dan kelurahan dan pansus DPRD mengusulkan 28 SOPD plus kecamatan dan kelurahan. Setelah melalui pembahasan bersama, pansus DPRD memutuskan terdapat 26 SOPD plus kecamatan dan kelurahan. “Hasil pembahasan bersama yang memutuskan 26 SOPD plus kecamatan dan kelurahan itu sudah berprinsip efisiensi dan efektifitas tugas dan fungsi

birokrasi sebagaimana amanat PP 18/2016,” kata Hanafi, menegaskan. Sesuai hasil pembahasan SOPD terdapat beberapa perubahan, di antaranya Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga dan Dinas PU Pengairan dilebur menjadi Dinas PU dan Tata Ruang; dan Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang menjadi Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman. (at/epe)

Pemkab Gelar Lomba Foto Berbasis Medsos

BANYUWANGI (BM) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi, menggelar lomba foto berbasis media sosial dengan objek Bandara Blimbingsari, yang dikenal dengan konsep bangunan hijaunya. Kabag Humas Pemkab Banyuwangi Juang Pribadi mengatakan, lomba foto ini digelar untuk menyambut hampir rampungnya pembangunan terminal baru berkonsep hijau pertama di Indonesia di Bandara Blimbingsari. “Terminal baru itu tanpa AC dan mempunyai arsitektur unik berkarakter lokal, yaitu mengakomodasi budaya Suku Using (masyarakat asli Banyuwangi). Ini adalah terminal bandara berkonsep hijau pertama di Indonesia. Meski tanpa AC tetap sejuk karena pengaturan sirkulasi udara dan air sedemikian rupa. Terminal baru yang akan diresmikan awal 2017 ini akan menjadi ikon anyar pariwisata Banyuwangi,” ujarnya, Kamis (3/11). Juang mengatakan, peserta bisa mengambil gambar terminal baru yang kini hampir rampung pembangunan-

Diterbitkan oleh: PT. Berita Metro Jl Tunjungan No 86 Surabaya. www.beritametro.co.id Percetakan: PT Citra Cetak Pratama (isi di luar tanggung jawab percetakan)

PERWAKILAN

ISTIMEWA

Bandara Blimbingsari Rampung Diklaim Hemat Tanpa AC

RAMAH ENERGI: Konsep bandara tanpa pendingin ruangan yang diusung Bandara Blimbingsari dijadikan daya tarik Pemkab Banyuwangi.

nya, atau aktivitas lainnya di bandara, atau landscape persawahan hijau yang mengelilingi bandara. “Panitia ingin terutama ada foto yang menunjukkan bagaimana landscape

hijau di sekitar bandara berpadu dengan terminal bandara yang juga berkonsep hijau,” ujarnya. Hal tersebut ditekankan, kata Juang, untuk memberi kesan beda dengan

bandara-bandara lain di Indonesia. Di sekitar Bandara Banyuwangi, memang dilarang dibangun bangunan-bangunan karena kini difokuskan untuk kawasan persawahan. “Bupati Abdullah Azwar Anas sudah menetapkan kawasan bandara memang tak boleh untuk bangunan-bangunan tinggi, sudah ditetapkan di RTRW. Ini untuk menunjang pariwisata, jadi penumpang turun dari pesawat langsung lihat landscape hijau. Ini posisi yang diambil Banyuwangi, karena kami bukan kota-kota lain yang bandaranya sudah dipenuhi pergudangan di sekitarnya,” kata Juang. Ia menjelaskan bahwa foto dari peserta harus diunggah di Instagram, kemudian dishare ke akun media sosial lain. Hadiah yang disiapkan adalah Rp12 juta dan akan diundang dalam pembukaan terminal hijau tersebut yang waktunya masih dijadwalkan. “Ketentuan lain bisa dilihat di media sosial resmi dan website Pemkab Banyuwangi,” kata Juang. (at/epe)

LUMAJANG (BM) – Dua jambret yang selama ini menyasar ibu-ibu di Lumajang, akhirnya berhasil dibekuk unit Crime Street Polres setempat. Dalam gelar perkara di mapolres, Kamis (3/11), Kapolres Lumajang AKBP Raydian Kokrosono, mengatakan kedua pelaku penjambretan ini sudah 36 kali melakukan aksinya di 10 TKP. Ironisnya, salah satu pelaku berinisial MY ternyata masih berusia 15 tahun. Dia berkomplot dengan rekannya S yang sudah berumur 23 tahun. Setiap akan menjalankan aksinya, kedua tersangka selalu bertemu lebih dahulu untuk membicarakan taktik lolos maupun calon korban yang akan dipilih. Sedangkan satu pelaku lainnya, hingga kemarin masih dalam pengejaran petugas. “Mereka bertiga selalu bertemu dulu sebelum menentukan lokasi aksinya. Setelah disepakati lokasinya baru mereka melancarkan aksinya,” kata AKBP Raydian Kokrosono. Dari tangan dua tersangka, Polres Satreskrim Polres Lumajang berhasil mengamankan sejumlah barang bukti yakni, uang tunai sebesar Rp 2.735.000, 4 Hp, STNK, Buku Simpedes dan SIM yang diduga merupakan sisa hasil aksinya. Kini pelaku dan barang bukti diamankan petugas di Polres Lumajang guna penyidikan lebih lanjut. Mereka dijerat dengan pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara. (wtl/epe)

Deflasi Kota Madiun 0,07 Persen MADIUN (BM) - Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Madiun, mencatat wilayah setempat mengalami deflasi sebesar 0,07 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) sebesar 121,57 pada bulan Oktober 2016. Kepala Seksi Statistik dan Distribusi BPS Kota Madiun, Adi Priyanto, mengatakan deflasi terjadi karena adanya penurunan indeks harga konsumen pada tiga kelompok pengeluaran. Tiga kelompok pengeluaran itu, yakni, kelompok bahan makanan sebesar -0,97 persen; kelompok sandang sebesar -0,25 persen; dan kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar -0,24 persen. “Tiga dari tujuh kelompok pengeluaran menyumbang terjadinya deflasi. Empat kelompok pengeluaran lainnya menekan deflasi,” ujar Adi, Kamis (3/11). Adapun kelompok pengeluaran penekan deflasi antara lain, kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,21 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,31 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,33 persen, dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olah raga sebesar 0,48 persen. Sedangkan komoditas yang dominan mempengaruhi terjadinya deflasi pada Oktober 2016 di antaranya, bawang merah, tarif pulsa telepon seluler, emas perhiasan, pir, dan apel. Sementara, komoditas yang menekan deflasi antara lain, biaya akademi dan perguruan tinggi, tarif listrik, pasir, cabai merah, dan rokok kretek.(at/epe)

Jaga Ketat Gereja PAMEKASAN (BM) - Jajaran Polres Pamekasan, menerjunkan personelnya menjaga semua tempat ibadah umat Kristiani (Gereja) di wilayah itu, Kamis (3/11) malam. “Penjagaan ini sebagai antisipasi, apabila ada yang memanfaatkan situasi untuk berbuat hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Kapolres Pamekasan AKBP Nuwo Hadi Nugroho. Masing-masing gereja dijaga sedikitnya tiga personel dari Sabhara dan Reskrim Polres Pamekasan. Selain menerjunkan petugas berpakaian seragam, Polres Pamekasan juga menerjunkan petugas berpakaian preman. “Kita ini kan lebih baik melakukan antisipasi, karena yang kita jaga adalah kemungkinan terburuk,” terang kapolres. Sebelumnya, sebagian ormas Islam di Kabupaten Pamekasan mengencam akan membakar Gereja apabila tuntutan mereka memproses hukum terduga penistaan agama di Jakarta tidak diproses hukum. Ancaman itu sempat disampaikan di beberapa pemilik jejaring sosial facebook. (at/epe)

Direktur: Silvia Balhmar. Pemimpin Perusahaan: M. Mashudi. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Totok Hartana. Wapemred: Noor Ipansyah Iskandar. Dewan Redaksi: AR Balhmar, Djoko Tetuko, Samiadji Makin Rahmat, Yahya A Waber, Tjipto Chandra, Marcella, Hadi Ismanto, M. Nabil. Redaktur: Budi Arie Satriyo, Bambang Andrias, Oki Lukito, E Prayogo, Indra Nanang. Wartawan Senior: Rofiq Kurdi Ismail, Aziz Tri, Novi Triawan. Reporter: Dian Kurniawan, Faisal Abdillah, Suluh DP, Andre Septia Hadi, Hasan Nur Rahmad. Fotografer: Soemadji. Pracetak: Ahmad Choironudin. Artistik/Tata Letak: Luthfi, firman. Desain Grafis: Khalid “Klied”. Sekretaris Redaksi: Muh. Faizin. Bidang Online: Wahyu Saputro. Eksekutif Marketing: Fahad Balhmar, Khalid H. Perwakilan Daerah: Jakarta: Priyoko Sarjito (Kep. Biro), Marcella, Ferdy Yunisaf. Mojokerto: Prayogi. Sidoarjo: Yahdar Balhmar, Imam Muchlis. Gresik: Asepta Y Permana (Kepala), M Sugeng Pasuruan: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani. Malang: Aji, Kholil, Agus Susanto, Koordinator Sirkulasi/Pemasaran: M. Mashudi. Alamat Redaksi: Jl Tunjungan No 86 Surabaya. Telp. +6231 5318686, 5323414. Fax:+6231 5323415 Redaksi: 081334312300 | Iklan/Langganan: 081216327858 | No Pengaduan: 031 70975270. Email: red_beritametro@yahoo.co.id. Tarif Iklan: Display(fc) Rp. 35.000/ MMK (BW) Rp. 25.000/MMK. Sosial Rp. 10.000/MMK, Baris Rp. 15.000 (Minimal 2 Baris).

DALAM MENJALANKAN TUGAS PELIPUTAN, WARTAWAN BERITA METRO DIBEKALI TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER.


GRESIK 11

berita metro

www.beritametro.co.id

JUMAT, 4 NOVEMBER 2016

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN I GRESIK

Bupati Larang Sekolah Tarik Segala Macam Sumbangan

GRESIK (BM)-Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto melarang guru maupun sekolah memungut sumbangan apapun ke wali murid, sekalipun sudah mendapat persetujuan dari komite. Peringatan itu disampaikan Sambari saat pengambilan sumpah dan janji Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Ruang Rapat Puteri Cempo kantor Bupati Gresik, Kamis (3/11). Pengambilan sumpah adalah mayoritas diikuti oleh para guru. “Pokoknya jangan anehaneh. Jangan sekalipun menarik sumbangan meskipun sumbangan itu sudah disetujui oleh komite sekolah,” tegas Sambari. “Kalau sampai tidak mengikuti peringatan saya, maka anda akan menanggung sendiri akibatnya. Saya sudah berulangkali mengingatkan,” imbaunya dengan nada tegas. Terkait sumpah dan janji PNS yang dilaksanakan kali ini, Bupati menyatakan bahwa sumpah ini berbeda dengan sumpah janji PNS yang biasanya diikuti oleh PNS yang baru diangkat. “Kalau biasanya sumpah janji diikuti oleh pegawai yang masih muda-muda. Kali ini yang disumpah pegawai yang sudah kawak, yang sudah mau pensiun, “ ujar Sambari. “Karena

Sidayu selama 37 tahun ini beralasan, dia terpaksa mengikuti kembali sumpah janji karena dokumen berupa sertifikat sumpah yang dulu pernah diikuti hilang. “Seingat saya sertifikat sumpah milik saya hilang saat banjir melanda,” ujarnya kepada Kabag Humas Pemkab Gresik Suyono. Selain Wulyanto, ada be-

KILAS

Nenek Supiyani Hidup Terlantar Seorang Diri FOTO BM/MOCH. SUGENG

DIAMBIL SUMPAH : Beberapa PNS diambil sumpah dan janji di Ruang Rapat Puteri Cempo kantor Bupati Gresik, Kamis (3/11).

anda sudah melaksanakan tugas selama puluhan tahun, maka saya berharap agar sumpah ini tidak dijadikan ajang menyucikan diri dari kesalahan anda selama menjalankan tugas. Saya tahu anda menjalankan tugas dan berpraktik puluhan tahun.

Jangan beranggapan selama masa tugas anda yang kebetulan belum melaksanakan sumpah, anda merasa bebas tak berdosa” kata Bupati. “Ya kalau merasa anda salah dan berdosa maka setelah sumpah ini anda segera memperbaiki diri. Kalau perlu

banyak bersodaqoh untuk yatim piatu agar salah dan dosa yang diperbuat dulu bisa sedikit diampun,” papar Sambari. Wulyanto (57) Salah seorang PNS peserta sumpah dan janji, meski tinggal 3 tahun lagi pensiun, namun

dia masih tetap khidmat mengikrarkan sumpah janji. Wulyanto bersama 70 orang PNS yang lain sangat khidmat mengucap ikrar sumpah yang dibacakan Bupati Gresik. Wulyanto yang sudah melaksanakan masa tugas sebagai Guru di SDN II Wadeng

Satu Jenazah ABK KM Dewaruci Ditemukan

GRESIK (BM)-Setelah beberapa hari dilakukan pencaharian, akhirnya seorang anak buah Kapal Motor (KM) Dewaruci Perkasa, Kamis (3/11) ditemukan tidak jauh dari lokasi tenggelamnya kapal. Hingga Kamis sore, tiga Anak Buah Kapal (ABK) yang hilang lainnya belum ditemukan. Seperti diketahui KM Dewa­ ruci tenggelam setelah menabrak kapal lain, Selasa (1/11) di Alur Pelayaran Barat Su­rabaya (APBD). Akibatnya empat ABK hilang,

berapa PNS yang lain yang dari sisi usia maupun masa tugasnya sudah puluhan tahun baru hari ini mengikuti sumpah dan janji PNS. Hal ini bisa dilihat dari komposisi peserta sumpah dan janji yang disampaikan Sekda Gresik, Djoko Sulistio Hadi. Jumlah PNS, golongan III 16 orang dan golongan II sebanyak 31 orang.(sgg/yog/dra)

dan 1.000 ton semen yang diangkutnya tenggelam. “Jenazah korban ditemukan mengapung di depan Pelabuhan Petrokimia Gresik arah timur, tidak jauh dari lokasi tenggelamnya kapal,” kata Kepala Polres Gresik AKBP Adex Yudiswan. Petugas belum dapat memastikan identitas korban. Jenazah dibawa menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sina untuk keperluan identifikasi. Kapal yang mengangkut 1.000 ton semen itu

FOTO BM/GILANG BUDI RAHARJA

DITEMUKAN : Polairud Gresik saat melakukan pencarian ABK hilang.

membawa 13 kru, sembilan diantaranya ditemukan selamat. Adapun empat orang lain hilang yaitu Andri, Andre, Pendi, serta Laode Deolo. Mereka diperkirakan terjebak dalam kapal saat kejadian. KM Dewaruci Perkasa sempat membentur KM Dolphin Nusantara dan KM Daya Lestari. Tabrakan tersebut membuat KM Dewaruci Perkasa mengalami kebocoran pada lambung kapal hingga kapal tersebut tenggelam dalam hitungan menit.(gbr/yog/dra)

GRESIK (BM)-Seorang nenek bernama Supiyani (86) dibiarkan terlantar. Dia hidup sebatang kara dan kini kondisinya telantar serta menderita penyakit. Dia dibiarkan begitu saja dalam rumahnya di Dusun Amburan, Desa Kandangan, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik. Sejak 11 bulan yang lalu, kondisi nenek semakin memperihatinkan, tumbuhnya kurus kering hanya kulit dan tulang belulang. Dia tak bisa lagi bergerak, berbicara, hanya mengerang kesakitan. Terlihat luka membusuk menjalar disekujur tumbuhnya mulai dari tangan, kaki, punggung dan sebagian pantat yang menimbulkan bau busuk yang menyengat akibat lukannya tersebut. Beberapa tetangga mengatakan bahwa nenek ini dibiarkan saja terlantar tidak ada yang mau mengurus. “Sebenarnya masih punya anak dan masih satu kampung sini, tapi tidak mau mengurus orang tuanya lagi. Karena kasihan kita yang tetangga dekat mau tidak mau merawat seadanya nenek ini,” kata Musofa (50), tetangga nenek. Musofa mengatakan bahwa kondisi nenek Supiyani sudah pikun dan tidak bisa apa-apa lagi. “Dulu sempat masih bisa ngesot kesana kemari, tapi sekarang sudah tidak bisa apa-apa. Guna buang air saja, tetangga urunan buat beli popok dewasa buat nenek ini. Sempat tetangga beberapa waktu yang lalu memanggil dokter dan katanya nenek ini sakit stroke, darah tinggi dan gula (diabetes),” terang Musofa. Rifdatul Khoiroh (33) salah satu tetangga yang juga masih kerabat jauh dari si nenek mengatakan bahwa dirinya sudah melaporkan ke RT dan RW maupun pemerintah desa. Namun tidak ada tanggapan dan dibiarkan saja. “Sebenarnya perangkat desa tahu, namun tidak mau tahu dan dibiarkan saja serta selama ini tidak pernah menerima bantuan dari siapapun apa lagi dibawa ke rumah sakit,” kata Rifdatul Khoiroh. Dirinya dan para tetangga sekitar hanya bisa pasrah dengan keadaan nenek ini. Dirinya berharap ada pihak yang mau peduli dan berbagi untuk merawat nenek ini.(gbr/yog/dra)

PANTURA

berita metro

www.beritametro.co.id

Pemerintah Batalkan Ganti Rugi Kaliombo

BOJONEGORO(BM)-Pemerintah akhirnya membatalkan proyek pengerjaan jalan lapangan Jambaran-Ting Biru yang hingga saat ini masih dalam tahap pengadaan tanah, karena kekurangan dana. Pengerjaan proyek nasional ini meliputi jalur pipa fasilitas pengolahan gas, tapak sumur. Namun akhirnya dibatalkan pemerintah, karena pembebasan tanah milik warga Desa Kaliombo Kecamatan Purwosari Kabupaten Bojonegoro. Pihak SKK migas selaku perwakilan pemerintah dan Pertamina EP Cepu (PEPC) selaku pelaksana proyek dalam acara sosialisasi pembatalan proses ganti rugi tanah warga Desa Kaliombo, (3/11/) di balai desa setempat. Dalam pertemuan itu perwakilan SKK Migas dan PEPC menyampaikan bahwa proses ganti rugi tanah masyarakat Desa Kaliombo yang sedianya untuk keperluan proyek nasional Jambaran Tiung Biru tidak bisa dilanjut-

FOTO: BM/SANDI S

JELASKAN : Perwakilan dari SKK Migas dan Pertamina EP Cepu (PEPC) selaku pelaksana proyek dalam acara sosialisasi pembatalan proses ganti rugi tanah warga Desa Kaliombo, (3/11/) di balai desa setempat.

kan. “Setiap proyek yang dilaksanakan oleh SKK Migas harus mendapat persetujuan dari pemerintah. Hanya saja, saat ini kondisi keuangan pemerintah sedang terpuruk dan harga minyak mentah dunia turun. Kondisi ini berimbas pada pelaksanaan proyek yang dilaksanakan oleh SKK Migas yang harus

mengalami perubahan,” ujar Perwakilan SKK Migas. Sementara perwakilan warga Desa Kaliombo, pemilik lahan, mengatakan, sebenarnya warga sangat berharap agar pengadaan ganti rugi tanah ini dilanjutkan kembali. Hal ini mengingat kesiapan dan kesanggupan warga terkait harga

yang telah ditetapkan oleh tim appraisal atau tim penilai. “Selanjutnya apabila proses ganti rugi tanah dibatalkan, maka tanah lainnya seperti tanah milik Perhutani yang rencananya digunakan untuk jalur pipa juga harus dibatalkan. Karena aksesnya nanti akan berdampak pada masyarakat Desa Kaliombo,”tegas perwakilan warga. Terkait desakan itu, pihak SKK Migas dan PEPC kembali menyatakan bahwa sulit bagi PEPC untuk melanjutkan proses ganti rugi tanah di Desa Kaliombo karena pembatalan itu sudah keputusan pemerintah. Sedangkan untuk pembatalan penggunaan tanah milik Perhutani, apabila masyakarat sekitar lokasi keberatan, disarankan untuk membuat pengajuan secara resmi kepada pemerintah pusat. “Sekaligus menyampaikan keinginan masyarakat untuk kelanjutan proses ganti rugi tanah miliknya,” ujar pihak SKK Migas. (ndo/dra)

Sosok Dukun Cabul Ternyata Seorang Residivis BOJONEGORO(BM)- Baru keluar dari penjara Kabupaten Nganjuk selama tujuh tahun pada 2015 tak membuat jera seorang tersangka kasus penipuan dan pencabulan anak dibawah umur bernama Rizal alias Raka alias Yusuf alias Abu Syukur (36) asal Dusun Jeding Desa Nganti RT22/RW07 Kecamatan Ngraho. Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu Sri Bintoro mengatakan tersangka pernah divonis 7 tahun dalam perkara yang sama. Bapak satu anak itu terbukti bersalah setelah dilaporkan empat korban. “Tersangka baru bebas 2015, lalu beraksi kembali di Bojonegoro,” jelas Kapolres. Kini tersangka harus mendekam untuk waktu lama. Perbuatan tersangka dijerat pasal 378 KUHP tentang penipuan dan Undang Undang Perlindungan Anak (UUPA) dengan ancaman 15 tahun. “Tersangka menipu dan mencabuli PERWAKILAN

korban dengan alasan bisa menjadi pintar,” kata Kapolres. Selain dua siswi yang menjadi korban pertama, polisi tengah mengembangkan 9 korban lagi di wilayah Bojonegoro. Diharapkan orang tua korban kooperatif membantu membongkar sepak terjang tersangka. Rata-rata korban adalah perempuan yang dijanjikan mendapat nilai baik setelah menyerahkan mahar dan menjalani ritual khusus. Tapi bukannya ilmu pintar yang didapatkan melainkan justru mereka dibodohi oleh tersangka. Kasus ini terbongkar dari laporan dua korban, SLT(17) pelajar di Kecamatan Sumberrejo dan VS (16) pelajar asal Kecamatan Kedungadem, Bojonegoro. Keduanya disetubuhi tersangka di Hotel Layung, Kalitidu. Petugas berhasil melacak tersangka di Mojokerto. Tersangka digerebek di ru-

mah kos sekaligus tempat praktek dukun cabul. Dari hasil penyidikan akhirnya terbongkar kejahatan pelaku. Motifnya tersangka menjanjikan mampu menjadikan pintar para korban. Syaratnya harus menyerahkan mahar berupa perhiasan dan menjalani ritual esek-esek. Selain menangkap tersangka, petugas menyita barang bukti berupa mukena, tiga lembar kain hijau ada tulisan arab, satu keris kecil dan dua lembar kertas pembungkus keris. Di tempat praktek juga ditemukan berbagai jenis rajah pengasihan, tiga batang emas batangan palsu, tiga botol minyak wangi, satu bendel foto copy ijazah korban , satu bendel brosur dan sebuah rajah keselamatan. Kini Polisi masih mengembangkan kasus tersebut,pihak Polres berharap kalau ada korban lain agar melaporkan.(ndo/dra)

FOTO: BM/SANDI S

EKPOS : Kapolres saat menunjukkan barang bukti dan pelaku dukun cabul.

KILAS

Semua Panen, Omzet Pedagang Beras Turun BOJONEGORO(BM)-Sejumlah pedagang mengaku bila omzet penjualan beras mengalami penurunan hingga 40%, disebabkan hasil panen yang terjadi saat ini tidak menggembirakan dan merata di Jawa Timur dan Jawa Tengah, sejak dua pekan terakhir. “Penurunan omzet penjualan beras rata-rata pedagang mencapai 40% dibandingkan dalam kondisi normal, tapi harga beras masih stabil,” kata Pemilik UD Barokhah Khafid Al Amin, di Bojonegoro, Kamis (3/11). Dirinya enggan menyebutkan jumlah penurunan omzet penjualan berasnya, tapi biasanya beras yang diproses dikirimkan ke berbagai daerah di Jawa Timur, seperti Surabaya serta Madura. “Penurunan omzet beras hampir dialami semua pedagang beras,” ucap Khafid dibenarkan seorang pedagang beras di Pasar Banjarjo, Kecamatan Kota, Bojonegoro Waris. Menurut Waris, omzet penjualan berasnya yang biasanya mencapai 8 ton per hari, kini turun menjadi berkisar 3-5 ton per hari. Baik Khafid maupun Waris sama-sama sependapat bahwa terjadinya penurunan omzet penjualan berbagai jenis beras disebabkan bencana di berbagai daerah di Jawa Timur, juga Jawa Tengah, menjelang panen padi. Menurut Waris, panen tanaman padi diluar daerah termasuk di Bojonegoro dan Tuban, diperkirakan sama. “Karena ada panen maka pedagang lebih senang membeli beras di daerah masing-masing, karena perhitungannya lebih murah,” jelas Khafid, menegaskan. Dijelakan dirinya memproses berbagai jenis beras untuk dijual kembali dengan harga beras super kepala Rp 9.300 per kilogram, medium super Rp8.300 per kilogram dan medium Rp7.950 per kilogram. Data harga beras di Pasar Banjarjo dan Pasar Kota menyebutkan harga beras untuk masyarakat sejahtera (Rastra) Rp.6.900-Rp7.000 per kilogram, harga beras panenan baru berkisar Rp8.200Rp8.500 per kilogram. Sedangkan harga beras super di dua pasar tradisional itu Rp9.500-Rp10.500 per kilogram. Kasi Usaha dan Sarana Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Bojonegoro, Didik Hari S, menyatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) mempersiapkan menggelar pasar murah menjelang Hari Natal dan Tahun Baru 2017. (bor/dra)

BIRO GRESIK: Asepta Y Permana (Kepala), M Sugeng, Gilang Budi Raharja Sirkulasi & Iklan: Imam Taufik.


GRESIK 11

berita metro

www.beritametro.co.id

JUMAT, 4 NOVEMBER 2016

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN I GRESIK

Bupati Larang Sekolah Tarik Segala Macam Sumbangan

GRESIK (BM)-Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto melarang guru maupun sekolah memungut sumbangan apapun ke wali murid, sekalipun sudah mendapat persetujuan dari komite. Peringatan itu disampaikan Sambari saat pengambilan sumpah dan janji Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Ruang Rapat Puteri Cempo kantor Bupati Gresik, Kamis (3/11). Pengambilan sumpah adalah mayoritas diikuti oleh para guru. “Pokoknya jangan anehaneh. Jangan sekalipun menarik sumbangan meskipun sumbangan itu sudah disetujui oleh komite sekolah,” tegas Sambari. “Kalau sampai tidak mengikuti peringatan saya, maka anda akan menanggung sendiri akibatnya. Saya sudah berulangkali mengingatkan,” imbaunya dengan nada tegas. Terkait sumpah dan janji PNS yang dilaksanakan kali ini, Bupati menyatakan bahwa sumpah ini berbeda dengan sumpah janji PNS yang biasanya diikuti oleh PNS yang baru diangkat. “Kalau biasanya sumpah janji diikuti oleh pegawai yang masih muda-muda. Kali ini yang disumpah pegawai yang sudah kawak, yang sudah mau pensiun, “ ujar Sambari. “Karena

Sidayu selama 37 tahun ini beralasan, dia terpaksa mengikuti kembali sumpah janji karena dokumen berupa sertifikat sumpah yang dulu pernah diikuti hilang. “Seingat saya sertifikat sumpah milik saya hilang saat banjir melanda,” ujarnya kepada Kabag Humas Pemkab Gresik Suyono. Selain Wulyanto, ada be-

KILAS

Nenek Supiyani Hidup Terlantar Seorang Diri FOTO BM/MOCH. SUGENG

DIAMBIL SUMPAH : Beberapa PNS diambil sumpah dan janji di Ruang Rapat Puteri Cempo kantor Bupati Gresik, Kamis (3/11).

anda sudah melaksanakan tugas selama puluhan tahun, maka saya berharap agar sumpah ini tidak dijadikan ajang menyucikan diri dari kesalahan anda selama menjalankan tugas. Saya tahu anda menjalankan tugas dan berpraktik puluhan tahun.

Jangan beranggapan selama masa tugas anda yang kebetulan belum melaksanakan sumpah, anda merasa bebas tak berdosa” kata Bupati. “Ya kalau merasa anda salah dan berdosa maka setelah sumpah ini anda segera memperbaiki diri. Kalau perlu

banyak bersodaqoh untuk yatim piatu agar salah dan dosa yang diperbuat dulu bisa sedikit diampun,” papar Sambari. Wulyanto (57) Salah seorang PNS peserta sumpah dan janji, meski tinggal 3 tahun lagi pensiun, namun

dia masih tetap khidmat mengikrarkan sumpah janji. Wulyanto bersama 70 orang PNS yang lain sangat khidmat mengucap ikrar sumpah yang dibacakan Bupati Gresik. Wulyanto yang sudah melaksanakan masa tugas sebagai Guru di SDN II Wadeng

Satu Jenazah ABK KM Dewaruci Ditemukan

GRESIK (BM)-Setelah beberapa hari dilakukan pencaharian, akhirnya seorang anak buah Kapal Motor (KM) Dewaruci Perkasa, Kamis (3/11) ditemukan tidak jauh dari lokasi tenggelamnya kapal. Hingga Kamis sore, tiga Anak Buah Kapal (ABK) yang hilang lainnya belum ditemukan. Seperti diketahui KM Dewa­ ruci tenggelam setelah menabrak kapal lain, Selasa (1/11) di Alur Pelayaran Barat Su­rabaya (APBD). Akibatnya empat ABK hilang,

berapa PNS yang lain yang dari sisi usia maupun masa tugasnya sudah puluhan tahun baru hari ini mengikuti sumpah dan janji PNS. Hal ini bisa dilihat dari komposisi peserta sumpah dan janji yang disampaikan Sekda Gresik, Djoko Sulistio Hadi. Jumlah PNS, golongan III 16 orang dan golongan II sebanyak 31 orang.(sgg/yog/dra)

dan 1.000 ton semen yang diangkutnya tenggelam. “Jenazah korban ditemukan mengapung di depan Pelabuhan Petrokimia Gresik arah timur, tidak jauh dari lokasi tenggelamnya kapal,” kata Kepala Polres Gresik AKBP Adex Yudiswan. Petugas belum dapat memastikan identitas korban. Jenazah dibawa menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sina untuk keperluan identifikasi. Kapal yang mengangkut 1.000 ton semen itu

FOTO BM/GILANG BUDI RAHARJA

DITEMUKAN : Polairud Gresik saat melakukan pencarian ABK hilang.

membawa 13 kru, sembilan diantaranya ditemukan selamat. Adapun empat orang lain hilang yaitu Andri, Andre, Pendi, serta Laode Deolo. Mereka diperkirakan terjebak dalam kapal saat kejadian. KM Dewaruci Perkasa sempat membentur KM Dolphin Nusantara dan KM Daya Lestari. Tabrakan tersebut membuat KM Dewaruci Perkasa mengalami kebocoran pada lambung kapal hingga kapal tersebut tenggelam dalam hitungan menit.(gbr/yog/dra)

GRESIK (BM)-Seorang nenek bernama Supiyani (86) dibiarkan terlantar. Dia hidup sebatang kara dan kini kondisinya telantar serta menderita penyakit. Dia dibiarkan begitu saja dalam rumahnya di Dusun Amburan, Desa Kandangan, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik. Sejak 11 bulan yang lalu, kondisi nenek semakin memperihatinkan, tumbuhnya kurus kering hanya kulit dan tulang belulang. Dia tak bisa lagi bergerak, berbicara, hanya mengerang kesakitan. Terlihat luka membusuk menjalar disekujur tumbuhnya mulai dari tangan, kaki, punggung dan sebagian pantat yang menimbulkan bau busuk yang menyengat akibat lukannya tersebut. Beberapa tetangga mengatakan bahwa nenek ini dibiarkan saja terlantar tidak ada yang mau mengurus. “Sebenarnya masih punya anak dan masih satu kampung sini, tapi tidak mau mengurus orang tuanya lagi. Karena kasihan kita yang tetangga dekat mau tidak mau merawat seadanya nenek ini,” kata Musofa (50), tetangga nenek. Musofa mengatakan bahwa kondisi nenek Supiyani sudah pikun dan tidak bisa apa-apa lagi. “Dulu sempat masih bisa ngesot kesana kemari, tapi sekarang sudah tidak bisa apa-apa. Guna buang air saja, tetangga urunan buat beli popok dewasa buat nenek ini. Sempat tetangga beberapa waktu yang lalu memanggil dokter dan katanya nenek ini sakit stroke, darah tinggi dan gula (diabetes),” terang Musofa. Rifdatul Khoiroh (33) salah satu tetangga yang juga masih kerabat jauh dari si nenek mengatakan bahwa dirinya sudah melaporkan ke RT dan RW maupun pemerintah desa. Namun tidak ada tanggapan dan dibiarkan saja. “Sebenarnya perangkat desa tahu, namun tidak mau tahu dan dibiarkan saja serta selama ini tidak pernah menerima bantuan dari siapapun apa lagi dibawa ke rumah sakit,” kata Rifdatul Khoiroh. Dirinya dan para tetangga sekitar hanya bisa pasrah dengan keadaan nenek ini. Dirinya berharap ada pihak yang mau peduli dan berbagi untuk merawat nenek ini.(gbr/yog/dra)

PANTURA

berita metro

www.beritametro.co.id

Pemerintah Batalkan Ganti Rugi Kaliombo

BOJONEGORO(BM)-Pemerintah akhirnya membatalkan proyek pengerjaan jalan lapangan Jambaran-Ting Biru yang hingga saat ini masih dalam tahap pengadaan tanah, karena kekurangan dana. Pengerjaan proyek nasional ini meliputi jalur pipa fasilitas pengolahan gas, tapak sumur. Namun akhirnya dibatalkan pemerintah, karena pembebasan tanah milik warga Desa Kaliombo Kecamatan Purwosari Kabupaten Bojonegoro. Pihak SKK migas selaku perwakilan pemerintah dan Pertamina EP Cepu (PEPC) selaku pelaksana proyek dalam acara sosialisasi pembatalan proses ganti rugi tanah warga Desa Kaliombo, (3/11/) di balai desa setempat. Dalam pertemuan itu perwakilan SKK Migas dan PEPC menyampaikan bahwa proses ganti rugi tanah masyarakat Desa Kaliombo yang sedianya untuk keperluan proyek nasional Jambaran Tiung Biru tidak bisa dilanjut-

FOTO: BM/SANDI S

JELASKAN : Perwakilan dari SKK Migas dan Pertamina EP Cepu (PEPC) selaku pelaksana proyek dalam acara sosialisasi pembatalan proses ganti rugi tanah warga Desa Kaliombo, (3/11/) di balai desa setempat.

kan. “Setiap proyek yang dilaksanakan oleh SKK Migas harus mendapat persetujuan dari pemerintah. Hanya saja, saat ini kondisi keuangan pemerintah sedang terpuruk dan harga minyak mentah dunia turun. Kondisi ini berimbas pada pelaksanaan proyek yang dilaksanakan oleh SKK Migas yang harus

mengalami perubahan,” ujar Perwakilan SKK Migas. Sementara perwakilan warga Desa Kaliombo, pemilik lahan, mengatakan, sebenarnya warga sangat berharap agar pengadaan ganti rugi tanah ini dilanjutkan kembali. Hal ini mengingat kesiapan dan kesanggupan warga terkait harga

yang telah ditetapkan oleh tim appraisal atau tim penilai. “Selanjutnya apabila proses ganti rugi tanah dibatalkan, maka tanah lainnya seperti tanah milik Perhutani yang rencananya digunakan untuk jalur pipa juga harus dibatalkan. Karena aksesnya nanti akan berdampak pada masyarakat Desa Kaliombo,”tegas perwakilan warga. Terkait desakan itu, pihak SKK Migas dan PEPC kembali menyatakan bahwa sulit bagi PEPC untuk melanjutkan proses ganti rugi tanah di Desa Kaliombo karena pembatalan itu sudah keputusan pemerintah. Sedangkan untuk pembatalan penggunaan tanah milik Perhutani, apabila masyakarat sekitar lokasi keberatan, disarankan untuk membuat pengajuan secara resmi kepada pemerintah pusat. “Sekaligus menyampaikan keinginan masyarakat untuk kelanjutan proses ganti rugi tanah miliknya,” ujar pihak SKK Migas. (ndo/dra)

Sosok Dukun Cabul Ternyata Seorang Residivis BOJONEGORO(BM)- Baru keluar dari penjara Kabupaten Nganjuk selama tujuh tahun pada 2015 tak membuat jera seorang tersangka kasus penipuan dan pencabulan anak dibawah umur bernama Rizal alias Raka alias Yusuf alias Abu Syukur (36) asal Dusun Jeding Desa Nganti RT22/RW07 Kecamatan Ngraho. Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu Sri Bintoro mengatakan tersangka pernah divonis 7 tahun dalam perkara yang sama. Bapak satu anak itu terbukti bersalah setelah dilaporkan empat korban. “Tersangka baru bebas 2015, lalu beraksi kembali di Bojonegoro,” jelas Kapolres. Kini tersangka harus mendekam untuk waktu lama. Perbuatan tersangka dijerat pasal 378 KUHP tentang penipuan dan Undang Undang Perlindungan Anak (UUPA) dengan ancaman 15 tahun. “Tersangka menipu dan mencabuli PERWAKILAN

korban dengan alasan bisa menjadi pintar,” kata Kapolres. Selain dua siswi yang menjadi korban pertama, polisi tengah mengembangkan 9 korban lagi di wilayah Bojonegoro. Diharapkan orang tua korban kooperatif membantu membongkar sepak terjang tersangka. Rata-rata korban adalah perempuan yang dijanjikan mendapat nilai baik setelah menyerahkan mahar dan menjalani ritual khusus. Tapi bukannya ilmu pintar yang didapatkan melainkan justru mereka dibodohi oleh tersangka. Kasus ini terbongkar dari laporan dua korban, SLT(17) pelajar di Kecamatan Sumberrejo dan VS (16) pelajar asal Kecamatan Kedungadem, Bojonegoro. Keduanya disetubuhi tersangka di Hotel Layung, Kalitidu. Petugas berhasil melacak tersangka di Mojokerto. Tersangka digerebek di ru-

mah kos sekaligus tempat praktek dukun cabul. Dari hasil penyidikan akhirnya terbongkar kejahatan pelaku. Motifnya tersangka menjanjikan mampu menjadikan pintar para korban. Syaratnya harus menyerahkan mahar berupa perhiasan dan menjalani ritual esek-esek. Selain menangkap tersangka, petugas menyita barang bukti berupa mukena, tiga lembar kain hijau ada tulisan arab, satu keris kecil dan dua lembar kertas pembungkus keris. Di tempat praktek juga ditemukan berbagai jenis rajah pengasihan, tiga batang emas batangan palsu, tiga botol minyak wangi, satu bendel foto copy ijazah korban , satu bendel brosur dan sebuah rajah keselamatan. Kini Polisi masih mengembangkan kasus tersebut,pihak Polres berharap kalau ada korban lain agar melaporkan.(ndo/dra)

FOTO: BM/SANDI S

EKPOS : Kapolres saat menunjukkan barang bukti dan pelaku dukun cabul.

KILAS

Semua Panen, Omzet Pedagang Beras Turun BOJONEGORO(BM)-Sejumlah pedagang mengaku bila omzet penjualan beras mengalami penurunan hingga 40%, disebabkan hasil panen yang terjadi saat ini tidak menggembirakan dan merata di Jawa Timur dan Jawa Tengah, sejak dua pekan terakhir. “Penurunan omzet penjualan beras rata-rata pedagang mencapai 40% dibandingkan dalam kondisi normal, tapi harga beras masih stabil,” kata Pemilik UD Barokhah Khafid Al Amin, di Bojonegoro, Kamis (3/11). Dirinya enggan menyebutkan jumlah penurunan omzet penjualan berasnya, tapi biasanya beras yang diproses dikirimkan ke berbagai daerah di Jawa Timur, seperti Surabaya serta Madura. “Penurunan omzet beras hampir dialami semua pedagang beras,” ucap Khafid dibenarkan seorang pedagang beras di Pasar Banjarjo, Kecamatan Kota, Bojonegoro Waris. Menurut Waris, omzet penjualan berasnya yang biasanya mencapai 8 ton per hari, kini turun menjadi berkisar 3-5 ton per hari. Baik Khafid maupun Waris sama-sama sependapat bahwa terjadinya penurunan omzet penjualan berbagai jenis beras disebabkan bencana di berbagai daerah di Jawa Timur, juga Jawa Tengah, menjelang panen padi. Menurut Waris, panen tanaman padi diluar daerah termasuk di Bojonegoro dan Tuban, diperkirakan sama. “Karena ada panen maka pedagang lebih senang membeli beras di daerah masing-masing, karena perhitungannya lebih murah,” jelas Khafid, menegaskan. Dijelakan dirinya memproses berbagai jenis beras untuk dijual kembali dengan harga beras super kepala Rp 9.300 per kilogram, medium super Rp8.300 per kilogram dan medium Rp7.950 per kilogram. Data harga beras di Pasar Banjarjo dan Pasar Kota menyebutkan harga beras untuk masyarakat sejahtera (Rastra) Rp.6.900-Rp7.000 per kilogram, harga beras panenan baru berkisar Rp8.200Rp8.500 per kilogram. Sedangkan harga beras super di dua pasar tradisional itu Rp9.500-Rp10.500 per kilogram. Kasi Usaha dan Sarana Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Bojonegoro, Didik Hari S, menyatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) mempersiapkan menggelar pasar murah menjelang Hari Natal dan Tahun Baru 2017. (bor/dra)

BIRO GRESIK: Asepta Y Permana (Kepala), M Sugeng, Gilang Budi Raharja Sirkulasi & Iklan: Imam Taufik.


www.beritametro.co.id

JUMAT, 4 NOVEMBER 2016

80 Da’i Ikut Berangkat ke Jakarta Terkait Demo Kasus Dugaan Penistaan Agama

SIDOARJO (BM) - Organisasi Massa Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) Cabang Sidoarjo ikut berpartisipasi dengan mengirim anggotanya terkait aksi demo di Jakarta yang direncanakan Jumat (4/11) hari ini. Sebanyak 80 anggota IKADI Cabang Sidoarjo diberangkatkan ke Jakarta. Mereka akan bergabung dengan ribuan umat Islam lainnya yang akan melakukan aksi unjuk rasa terkait kasus penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok. Ke t u a I K A D I Ca b a n g Sidoarjo, Muhammad Amin menyatakan, sebanyak 80 anggota IKADI itu berangkat secara berombongan menggunakan dua bus, Kamis (3/11). Dikatakan pula, mereka dijadwalkan sudah tiba di Jakarta Jumat (4/11) pagi ini. “Satu bus diberangkatkan dari GOR Delta Sidoarjo dan satu bus lagi akan menjemput rombongan lainnya yang tinggal di Sidoarjo Barat. Untuk selanjutnya, mereka akan berangkat secara beriringan menuju Jakarta,” katanya di sela-sela acara pemberangkatan rombongan yang berkumpul di GOR Delta. Untuk rombongan yang berangkat dari GOR Delta, sejak pagi sudah mulai berdatangan dengan membawa bekal seadanya. Nampak

FOTO: BM/MUCHLIS

DEMO AHOK: Beberapa anggota IKADI Cabang Sidoarjo saat bersiap-siap berangkat ke Jakarta. Mereka berangkat ke Jakarta menggunakan dua bus untuk bergabung dengan ribuan umat Islam lainnya yang akan melakukan aksi unjuk rasa terkait kasus penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok.

beberapa simpatisan yang tidak ikut berangkat, membawa makanan dan beberapa karton air mineral. Sekitar pukul 12.00 WIB, satu per satu anggota rombongan menaiki bus yang sudah dipersiapkan. Sementara itu, beberapa anggota

Kodim 0816 Sidoarjo dan Polresta Sidoarjo terlihat ikut memantau dan mengamankan pemberangkatan rombongan yang akan menuju Jakarta itu. Lebih lanjut dikatakan Amin pula, 80 anggota IKADI Cabang Sidoarjo di Jakarta tidak bermalam. Selesainya

melakukan aksi unjuk rasa bersama massa lainnya yang dating dari berbagai daerah, mereka langsung kembali ke Sidoarjo. ”Insya Allah, Jam 17.00 WIB besok kita sudah balik ke Sidoarjo,” katanya lagi. Menurut Amin, massa dari IKADI Cabang Sidoar-

jo juga akan menyuarakan tuntutan yang sama dengan para pengunjuk rasa lainnya. “Tuntutan yang akan kami suarakan sama persis dengan saudara-saudara kita yang lain, yaitu adili Ahok terkait kasus dugaan penistaan agama,” tandasnya. (cls/udi)

DELTA SINGKAT

Razia 2 Jam, Satlantas Tindak 122 Pelanggar SIDOARJO (BM) - Sedikitnya 122 pelanggar lalu lintas (lalin) disanksi tilang oleh petugas Satuan lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Polresta Sidoarjo. Dalam operasi yang berlangsung sekitar 2 jam itu, petugas langsung memberikan sanksi penindakan berupa tilang kepada ratusan pelanggar lalin itu. Sebanyak 122 pelanggar lalin dalam operasi yang digelar Rabu (2/11) sejak pukul 09.00 hingga 11.00 WIB di Jalan Pahlawan tepatnya di depan GOR Sidoarjo itu, seluruhnya pengguna kendaraan roda dua. Rincian pelanggaran itu, pelanggaran tidak membawa SIM sebanyak 9 pelanggar, tak membawa STNK 104 pelanggar, dan tidak membawa kelengkapan surat berkendara sama sekali sebanyak 9 pelanggar. “Para pelanggar ini, bakal disidangkan di Pengadilan Negeri Sidoarjo. Karena mereka semua diberi sanksi tilang. Terutama yang tak membawa helm. Meski pelanggarnya 122, tapi jumlah itu menurun dibandingkan bulan-bulan sebelumnya,” terang Kanit Turjawali Satlantas Polresta Sidoarjo, Abd Cholil. Sementara itu, Kasat Lantas Polresta Sidoarjo, Kompol Wahyu Pristha Utama menegaskan, berdasarkan hasil operasi selama 2 jam itu, anggotanya berhasil menyita barang bukti sebanyak 122 surat tilang. Rincianya, SIM 9 lembar, STNK 104 lembar dan tidak membawa surat kelengkapan sama sekali sebanyak 9 lembar. “Kami akan selalu bekerjasama dengan jajaran yang ada di Satlantas Polresta Sidoarjo dalam meningkatakan kesadaran pengguna jalan di wilayah hukum Polresta Sidoarjo. Operasi ini untuk menekan angka kecelakaan dan kesadaran bagi pengendara bermotor,” terang Kompol Wahyu Pristha Utama. (cls/udi)

Kampanyekan Makan Ikan Lewat Gebyar Gemarikan SIDOARJO (BM) – Berbagi upaya terus dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo guna lebih memasyarakatkan warganya untuk gemar mengonsumsi ikan. Salah satunya, dengan menggelar acara Gebyar Gemar Makan Ikan (Gemarikan) di Pendopo Delta Wibawa, Kamis (3/11). Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (FORIKAN) Kabupaten Sidoarjo, Ny. Hj. Anik Saiful Ilah, saat membuka acara Gebyar Gemar Makan Ikan di Pendopo Delta Wibawa mengatakan, mengonsumsi ikan penting. Khususnya, bagi kalangan anak muda. “Ikan sebagai salah satu sumber pangan hewani memiliki berbagai kelebihan dibandingkan dengan sumber pangan lainnya,” kata Ketua FORIKAN Kabupaten Sidoarjo yang juga istri Bupati Saiful Ilah di selasela kegiatan. Acara yang diikuti 600 lebih peserta dari perwakilan siswasiswi 10 Sekolah tingkat dasar beserta guru dan TP-PKK ini, bertujuan untuk mengampanyekan gemar ikan melalui sosialisasi manfaat atau

FOTO: BM/MUCHLIS

MENYANYI BERSAMA: Ketua FORIKAN Kabupaten Sidoarjo, Ny. Hj. Anik Saiful Ilah, bersama unda­ ngan dan peserta Gebyar Gemar Makan Ikan bersama-sama menyanyikan lagu ‘Ayo Makan Ikan.’

pentingnya makan ikan bagi anak-anak usia dini. Kegiatan ini juga merupakan salah satu teknik komunikasi yang digunakan dalam rangka mengampanyekan makan ikan. Hj. Anik Saiful Ilah yang

juga Ketua TP-PKK Kabupaten Sidoarjo menjelaskan, Kabupaten Sidoarjo dikenal dengan tingkat produksi ikan yang cukup bagus karena 15 ribu hektar lahan digunakan sebagai areal budidaya ikan,

sedangkan tingkat konsumsi ikan di Sidoarjo pada 2 tahun terakhir menunjukkan angka sebesar 28,4 kg per kapita per tahun pada tahun 2014 dan pada tahun 2015 sebesar 28,39 kg per kapita per tahun.

“Indikator keberhasilan pelaksanaan gemar makan ikan ini dapat diketahui atau dilihat dari adanya peningkatan konsumsi ikan per kapita pertahunnya,” ungkap Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sidoarjo, Ir. M. Sholeh, M.Si. Di akhir sambutannya, Ketua FORIKAN menambahkan, memberikan hak-hak bagi generasi muda untuk memberikan asupan gizi yang cukup dan seimbang merupakan tanggung jawab bersama. “Kami berpesan agar para peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya sehingga memperoleh pemahaman tentang kandungan gizi ikan dan manfaatnya bagi tubuh,” katanya. Ikut hadir pada acara itu di antaranya Ny.Hj. Ida Nur Ahmad Syaifuddin dan Ny. Hj. Nun Vino Rudy Muntiawan. Berbagai atraksi ikut poula memeriahkan kegiatan itu, di antaranya penampilan tarian dan nyanyian “Ayo Makan Ikan” oleh seluruh peserta dan juga demo masak olahan ikan oleh Chef Ken dari MasterChef Indonesia. (cls/udi)

PU Pengairan Kebut Normalisasi Sungai Antisipasi Kemungkinan Terjadinya Banjir

FOTO: BM/MUCHLIS

BERSIHKAN SAMPAH: Sejumlah pekerja dari Dinas PU Pengairan Kabupaten Sidoarjo membersihkan tumpukannsampah yang memenuhi aliran Sungai Gedangan.

SIDOARJO (BM) - Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pengairan Kabupaten Sidoarjo terus mengebut kegiatan normalisasi sejumlah aliran sungai yang dipenuhi tumpukan sampah. Langkah itu dilakukan guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya banjir seperti beberapa waktu lalu. Kegiatan bersih-bersih itu di antaranya dilakukan di Sungai Gedangan yang sementara ini kerap memicu air sungai meluap saat turun hujan deras. Pembersihan dilakukan dengan cara membersihkan tumpukan sampah yang menyebabkan terjdinya penyumbatan aliran sungai itu. “Untuk mengurangi banjir maka kami bersih-bersih sungai yang penuh sampah, termasuk di Sungai Gedangan ini,” kata Kabid Operasional Dinas PU Pengairan Kabupaten Sidoarjo, Ir Agus Hidayat, kepada wartawan, Kamis (3/11). Lebih lanjut dijelaskan Agus Hidayat, untuk membersihkan tumpukan sampah yang memenuhi Sungai

Gedangan, dikerahkan sedikitnya 100 pekerja. Ratusan pekerja ini saling membahu membersihkan sampah dengan cara ‘mengalirkan’ sampah ke hilir sungai di kawasan Desa Tambak Cemandi, Kecamatan Sedati. Di hilir sungai, sampah-sampah yang sudah terkumpul itu akan dikeruk menggunakan eksavator dan selanjutnya dibuang ke tempat pembuangan akhir sampah. “Ini sebagai antisipasi ancaman banjir karena prediksi curah hujan masih menyelimuti wilayah Sidoarjo,” katanya. Agus berharap, kesadaran warga menjaga kebersihan lingkungannya dengan tidak membuang sampah di sungai. Dengan demikian, sungai bersih dari sampah dan aliran air tidak tersumbat saat hujan mengguyur. “Sampah di sungai bersih, air pasti mengalir lancar dan tidak meluap ke permukiman dekat sungai,” pungkas mantan Kepala UPT Pasar Prambon dan Taman itu. (cls/udi)

FOTO: BM/MUCHLIS

RAZIA LALIN: Petugas Satlantas Polresta Sidoarjo memeriksa surat-surat pengendara kendaraan bermotor roda dua dalam razia yang digelar di Jalan Raya Pahlawan.

Pencuri Kotak Amal Diringkus saat Beraksi SIDOARJO (BM) – Tersangka pencuri yang satu ini tergolong keterlaluan. Dalam melakukan aksinya, pelaku yang belakangan diketahui bernama Suwaji (45), warga Dusun Mergoayu, Desa Mergobener, Kecamatan Tarik itu, nekat mencuri kotak amal Musholah al Mansur di Desa Tanggul Wonoayu. Perbuatan nekat pelaku sempat dipergoki salah satu warga desa setempat. Saat itu, dia didapati tngah mencoba mendongkel kotak amal yang ada di musholah sekitar pukul 13.30 WIB. Saat coba ditegur, pelaku bukannya menjawab malah berusaha bersembunyi di balik pintu. Warga yang curiga kemudian memanggil warga lainnya. Sewaktu didatangi beberapa warga, pelaku sudah berhasil mendongkel kotal amal dan mengambil uang di dalamnya berupa pecahan ribuan dan puluhan dengan total berjumlah Rp 327 ribu. Warga pun berusaha mengejar sampai kemudian berhasil meringkusnya. Sebagian warga sempat memukulnya hingga mengalami bengkak pada bagian kepala. Beruntung, polisi yang dilapori segera mendatangi lokasi kejadian untuk menamankan pelaku ari sasaran amukan massa yang lebih parah. “Saat ditangkap, awalnya pelaku sempat berkelit. Tapi setelah digeledah dan ditemukan uang pecahan ribuan di saku celananya, ia tidak bisa mengelak lagi,” terang Kepala KepolisianSektor (Kapolsek) Wonoayu, AKP Heriyanto, Kamis (3/11). Ditambahkan kapolsek, pelaku sehari-seharinya bekerja sebagai penjual manisan keliling. Selain meringkus pelaku, polisi juga berhasil mengamankan sejumlah brang bukti di antaranya berupa 1 buah kotak amal musalah, uang receh sejumlah Rp 327 ribu, serta 1 unit motor Honda Grand bernopol W 2638 YE milik tersangka. “Tersangka dijerat Pasal 363 ayat 5 E subsider 362 KUHP, tentang Pencurian dengan Pemberatan,” tegasnya. (cls/udi)

FOTO: BM/MUCHLIS

BARANG BUKTI: Tersangka pencuri kotak amal yang diamankan di Polsek Wonoayu menunjukkan beberapa barang bukti.


www.beritametro.co.id

JUMAT, 4 NOVEMBER 2016

80 Da’i Ikut Berangkat ke Jakarta Terkait Demo Kasus Dugaan Penistaan Agama

SIDOARJO (BM) - Organisasi Massa Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) Cabang Sidoarjo ikut berpartisipasi dengan mengirim anggotanya terkait aksi demo di Jakarta yang direncanakan Jumat (4/11) hari ini. Sebanyak 80 anggota IKADI Cabang Sidoarjo diberangkatkan ke Jakarta. Mereka akan bergabung dengan ribuan umat Islam lainnya yang akan melakukan aksi unjuk rasa terkait kasus penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok. Ke t u a I K A D I Ca b a n g Sidoarjo, Muhammad Amin menyatakan, sebanyak 80 anggota IKADI itu berangkat secara berombongan menggunakan dua bus, Kamis (3/11). Dikatakan pula, mereka dijadwalkan sudah tiba di Jakarta Jumat (4/11) pagi ini. “Satu bus diberangkatkan dari GOR Delta Sidoarjo dan satu bus lagi akan menjemput rombongan lainnya yang tinggal di Sidoarjo Barat. Untuk selanjutnya, mereka akan berangkat secara beriringan menuju Jakarta,” katanya di sela-sela acara pemberangkatan rombongan yang berkumpul di GOR Delta. Untuk rombongan yang berangkat dari GOR Delta, sejak pagi sudah mulai berdatangan dengan membawa bekal seadanya. Nampak

FOTO: BM/MUCHLIS

DEMO AHOK: Beberapa anggota IKADI Cabang Sidoarjo saat bersiap-siap berangkat ke Jakarta. Mereka berangkat ke Jakarta menggunakan dua bus untuk bergabung dengan ribuan umat Islam lainnya yang akan melakukan aksi unjuk rasa terkait kasus penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok.

beberapa simpatisan yang tidak ikut berangkat, membawa makanan dan beberapa karton air mineral. Sekitar pukul 12.00 WIB, satu per satu anggota rombongan menaiki bus yang sudah dipersiapkan. Sementara itu, beberapa anggota

Kodim 0816 Sidoarjo dan Polresta Sidoarjo terlihat ikut memantau dan mengamankan pemberangkatan rombongan yang akan menuju Jakarta itu. Lebih lanjut dikatakan Amin pula, 80 anggota IKADI Cabang Sidoarjo di Jakarta tidak bermalam. Selesainya

melakukan aksi unjuk rasa bersama massa lainnya yang dating dari berbagai daerah, mereka langsung kembali ke Sidoarjo. ”Insya Allah, Jam 17.00 WIB besok kita sudah balik ke Sidoarjo,” katanya lagi. Menurut Amin, massa dari IKADI Cabang Sidoar-

jo juga akan menyuarakan tuntutan yang sama dengan para pengunjuk rasa lainnya. “Tuntutan yang akan kami suarakan sama persis dengan saudara-saudara kita yang lain, yaitu adili Ahok terkait kasus dugaan penistaan agama,” tandasnya. (cls/udi)

DELTA SINGKAT

Razia 2 Jam, Satlantas Tindak 122 Pelanggar SIDOARJO (BM) - Sedikitnya 122 pelanggar lalu lintas (lalin) disanksi tilang oleh petugas Satuan lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Polresta Sidoarjo. Dalam operasi yang berlangsung sekitar 2 jam itu, petugas langsung memberikan sanksi penindakan berupa tilang kepada ratusan pelanggar lalin itu. Sebanyak 122 pelanggar lalin dalam operasi yang digelar Rabu (2/11) sejak pukul 09.00 hingga 11.00 WIB di Jalan Pahlawan tepatnya di depan GOR Sidoarjo itu, seluruhnya pengguna kendaraan roda dua. Rincian pelanggaran itu, pelanggaran tidak membawa SIM sebanyak 9 pelanggar, tak membawa STNK 104 pelanggar, dan tidak membawa kelengkapan surat berkendara sama sekali sebanyak 9 pelanggar. “Para pelanggar ini, bakal disidangkan di Pengadilan Negeri Sidoarjo. Karena mereka semua diberi sanksi tilang. Terutama yang tak membawa helm. Meski pelanggarnya 122, tapi jumlah itu menurun dibandingkan bulan-bulan sebelumnya,” terang Kanit Turjawali Satlantas Polresta Sidoarjo, Abd Cholil. Sementara itu, Kasat Lantas Polresta Sidoarjo, Kompol Wahyu Pristha Utama menegaskan, berdasarkan hasil operasi selama 2 jam itu, anggotanya berhasil menyita barang bukti sebanyak 122 surat tilang. Rincianya, SIM 9 lembar, STNK 104 lembar dan tidak membawa surat kelengkapan sama sekali sebanyak 9 lembar. “Kami akan selalu bekerjasama dengan jajaran yang ada di Satlantas Polresta Sidoarjo dalam meningkatakan kesadaran pengguna jalan di wilayah hukum Polresta Sidoarjo. Operasi ini untuk menekan angka kecelakaan dan kesadaran bagi pengendara bermotor,” terang Kompol Wahyu Pristha Utama. (cls/udi)

Kampanyekan Makan Ikan Lewat Gebyar Gemarikan SIDOARJO (BM) – Berbagi upaya terus dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo guna lebih memasyarakatkan warganya untuk gemar mengonsumsi ikan. Salah satunya, dengan menggelar acara Gebyar Gemar Makan Ikan (Gemarikan) di Pendopo Delta Wibawa, Kamis (3/11). Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (FORIKAN) Kabupaten Sidoarjo, Ny. Hj. Anik Saiful Ilah, saat membuka acara Gebyar Gemar Makan Ikan di Pendopo Delta Wibawa mengatakan, mengonsumsi ikan penting. Khususnya, bagi kalangan anak muda. “Ikan sebagai salah satu sumber pangan hewani memiliki berbagai kelebihan dibandingkan dengan sumber pangan lainnya,” kata Ketua FORIKAN Kabupaten Sidoarjo yang juga istri Bupati Saiful Ilah di selasela kegiatan. Acara yang diikuti 600 lebih peserta dari perwakilan siswasiswi 10 Sekolah tingkat dasar beserta guru dan TP-PKK ini, bertujuan untuk mengampanyekan gemar ikan melalui sosialisasi manfaat atau

FOTO: BM/MUCHLIS

MENYANYI BERSAMA: Ketua FORIKAN Kabupaten Sidoarjo, Ny. Hj. Anik Saiful Ilah, bersama unda­ ngan dan peserta Gebyar Gemar Makan Ikan bersama-sama menyanyikan lagu ‘Ayo Makan Ikan.’

pentingnya makan ikan bagi anak-anak usia dini. Kegiatan ini juga merupakan salah satu teknik komunikasi yang digunakan dalam rangka mengampanyekan makan ikan. Hj. Anik Saiful Ilah yang

juga Ketua TP-PKK Kabupaten Sidoarjo menjelaskan, Kabupaten Sidoarjo dikenal dengan tingkat produksi ikan yang cukup bagus karena 15 ribu hektar lahan digunakan sebagai areal budidaya ikan,

sedangkan tingkat konsumsi ikan di Sidoarjo pada 2 tahun terakhir menunjukkan angka sebesar 28,4 kg per kapita per tahun pada tahun 2014 dan pada tahun 2015 sebesar 28,39 kg per kapita per tahun.

“Indikator keberhasilan pelaksanaan gemar makan ikan ini dapat diketahui atau dilihat dari adanya peningkatan konsumsi ikan per kapita pertahunnya,” ungkap Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sidoarjo, Ir. M. Sholeh, M.Si. Di akhir sambutannya, Ketua FORIKAN menambahkan, memberikan hak-hak bagi generasi muda untuk memberikan asupan gizi yang cukup dan seimbang merupakan tanggung jawab bersama. “Kami berpesan agar para peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya sehingga memperoleh pemahaman tentang kandungan gizi ikan dan manfaatnya bagi tubuh,” katanya. Ikut hadir pada acara itu di antaranya Ny.Hj. Ida Nur Ahmad Syaifuddin dan Ny. Hj. Nun Vino Rudy Muntiawan. Berbagai atraksi ikut poula memeriahkan kegiatan itu, di antaranya penampilan tarian dan nyanyian “Ayo Makan Ikan” oleh seluruh peserta dan juga demo masak olahan ikan oleh Chef Ken dari MasterChef Indonesia. (cls/udi)

PU Pengairan Kebut Normalisasi Sungai Antisipasi Kemungkinan Terjadinya Banjir

FOTO: BM/MUCHLIS

BERSIHKAN SAMPAH: Sejumlah pekerja dari Dinas PU Pengairan Kabupaten Sidoarjo membersihkan tumpukannsampah yang memenuhi aliran Sungai Gedangan.

SIDOARJO (BM) - Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pengairan Kabupaten Sidoarjo terus mengebut kegiatan normalisasi sejumlah aliran sungai yang dipenuhi tumpukan sampah. Langkah itu dilakukan guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya banjir seperti beberapa waktu lalu. Kegiatan bersih-bersih itu di antaranya dilakukan di Sungai Gedangan yang sementara ini kerap memicu air sungai meluap saat turun hujan deras. Pembersihan dilakukan dengan cara membersihkan tumpukan sampah yang menyebabkan terjdinya penyumbatan aliran sungai itu. “Untuk mengurangi banjir maka kami bersih-bersih sungai yang penuh sampah, termasuk di Sungai Gedangan ini,” kata Kabid Operasional Dinas PU Pengairan Kabupaten Sidoarjo, Ir Agus Hidayat, kepada wartawan, Kamis (3/11). Lebih lanjut dijelaskan Agus Hidayat, untuk membersihkan tumpukan sampah yang memenuhi Sungai

Gedangan, dikerahkan sedikitnya 100 pekerja. Ratusan pekerja ini saling membahu membersihkan sampah dengan cara ‘mengalirkan’ sampah ke hilir sungai di kawasan Desa Tambak Cemandi, Kecamatan Sedati. Di hilir sungai, sampah-sampah yang sudah terkumpul itu akan dikeruk menggunakan eksavator dan selanjutnya dibuang ke tempat pembuangan akhir sampah. “Ini sebagai antisipasi ancaman banjir karena prediksi curah hujan masih menyelimuti wilayah Sidoarjo,” katanya. Agus berharap, kesadaran warga menjaga kebersihan lingkungannya dengan tidak membuang sampah di sungai. Dengan demikian, sungai bersih dari sampah dan aliran air tidak tersumbat saat hujan mengguyur. “Sampah di sungai bersih, air pasti mengalir lancar dan tidak meluap ke permukiman dekat sungai,” pungkas mantan Kepala UPT Pasar Prambon dan Taman itu. (cls/udi)

FOTO: BM/MUCHLIS

RAZIA LALIN: Petugas Satlantas Polresta Sidoarjo memeriksa surat-surat pengendara kendaraan bermotor roda dua dalam razia yang digelar di Jalan Raya Pahlawan.

Pencuri Kotak Amal Diringkus saat Beraksi SIDOARJO (BM) – Tersangka pencuri yang satu ini tergolong keterlaluan. Dalam melakukan aksinya, pelaku yang belakangan diketahui bernama Suwaji (45), warga Dusun Mergoayu, Desa Mergobener, Kecamatan Tarik itu, nekat mencuri kotak amal Musholah al Mansur di Desa Tanggul Wonoayu. Perbuatan nekat pelaku sempat dipergoki salah satu warga desa setempat. Saat itu, dia didapati tngah mencoba mendongkel kotak amal yang ada di musholah sekitar pukul 13.30 WIB. Saat coba ditegur, pelaku bukannya menjawab malah berusaha bersembunyi di balik pintu. Warga yang curiga kemudian memanggil warga lainnya. Sewaktu didatangi beberapa warga, pelaku sudah berhasil mendongkel kotal amal dan mengambil uang di dalamnya berupa pecahan ribuan dan puluhan dengan total berjumlah Rp 327 ribu. Warga pun berusaha mengejar sampai kemudian berhasil meringkusnya. Sebagian warga sempat memukulnya hingga mengalami bengkak pada bagian kepala. Beruntung, polisi yang dilapori segera mendatangi lokasi kejadian untuk menamankan pelaku ari sasaran amukan massa yang lebih parah. “Saat ditangkap, awalnya pelaku sempat berkelit. Tapi setelah digeledah dan ditemukan uang pecahan ribuan di saku celananya, ia tidak bisa mengelak lagi,” terang Kepala KepolisianSektor (Kapolsek) Wonoayu, AKP Heriyanto, Kamis (3/11). Ditambahkan kapolsek, pelaku sehari-seharinya bekerja sebagai penjual manisan keliling. Selain meringkus pelaku, polisi juga berhasil mengamankan sejumlah brang bukti di antaranya berupa 1 buah kotak amal musalah, uang receh sejumlah Rp 327 ribu, serta 1 unit motor Honda Grand bernopol W 2638 YE milik tersangka. “Tersangka dijerat Pasal 363 ayat 5 E subsider 362 KUHP, tentang Pencurian dengan Pemberatan,” tegasnya. (cls/udi)

FOTO: BM/MUCHLIS

BARANG BUKTI: Tersangka pencuri kotak amal yang diamankan di Polsek Wonoayu menunjukkan beberapa barang bukti.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.