Berita Metro 29 September 2016

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN

Iklan/ Langganan:

RP 3.500,-

5318686

www.beritametro.co.id

KAMIS, 29 SEPTEMBER 2016

I INDEKS

Di Persidangan Jessica Anulir BAP BACA HALAMAN

Spektronics ITS Raih Juara di Australia SURABAYA (BM) - Kabar menggembirakan datang dari Negeri Kanguru, Australia. Tim Spektronics Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya berhasil mengibarkan sang Merah Putih pada ajang Chemeca 2016 yang diselenggarakan Universitas Adelaide, Australia, Selasa (27/9) waktu setempat. Tak tanggung-tanggung, kedua prototype mobil yang mereka bawa, yakni

Spektronics 12 dan 11, menyabet gelar berbeda dalam dua kategori perlombaan. Spektronics 12 unggul dalam race competition yang mengadu ketepatan mobil untuk melaju pada jarak tertentu dengan beban tertentu. Mobil yang menggunakan konsep reaksi hidrogen peroksida ini hanya memiliki tingkat error 0,1 cm dalam dua race yang dilombakan. “Pada race pertama, Spektronics 12

berhasil menempuh jarak 8,2 meter dengan beban mobil 300 ml. Jarak tersebut tepat dengan ketentuan panitia, sehingga tingkat error kami 0 cm,” kata Ryan Nurisal, manajer tim Spektronics ITS. Sedangkan pada race kedua, dengan Baca: Ungguli... Hal. 7 PERSIAPAN: Tim ITS saat mempersiapkan mobil Spektronics 12 di garis start. FOTO: IST

Jelang Akhir Periode I Tax Amnesty

02

Uang Tebusan Tembus Rp 11 T/Hari JAKARTA (BM) - Batas waktu periode I program pengampunan pajak (tax amnesty) berakhir pada Jumat (30/9) besok. Kabar baiknya, dalam sepekan terakhir, uang tebusan dari tax amnesty meroket di kisaran Rp 10-11 triliun per

Pembangunan Runway dan Terminal III Dipercepat BACA HALAMAN

09

hari seiring membanjirnya Wajib Pajak (WP) yang ikut program pengampunan pajak untuk mendapatkan tarif tebusan termurah 2 persen. “Dalam sehari kemarin, uang tebusan Rp 11 triliun. Mudah-mudahan Rabu ini juga sama.

Doain ya,” kata Direktur Jenderal Pajak, Ken Dwijugiasteadi, saat ditemui usai menghadiri sidang judicial review UU Tax Amnesty di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Rabu (28/9). Jumlah uang tebusan Rp 11 triliun sehari

itu naik dari hari-hari sebelumnya yang mencatat uang tebusan Rp 10 triliun sehari. Hal itu diakui Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Baca: Tax Amnesty... Hal. 7

Jatim Siaga Banjir Bengawan Solo Di Beberapa Lokasi, Luapan Air Setinggi Pinggang Orang Dewasa

Hari Ini Perintahkan BPMP Surati Kontraktor BACA HALAMAN

SURABAYA (BM) – Volume air Sungai Bengawan Solo di beberapa wilayah dikabarkan meningkat. Bahkan, di kecamatan Kebonsari Madiun, ketinggian luapan air Bengawan Solo sudah mencapai pinggang orang dewasa. “Di Kecamatan Kebonsari Madiun air sungai sudah memasuki rumah warga setinggi pinggang orang dewasa. Sedangkan di wilayah Ponorogo, beberapa anak sungai airnya juga meluap, karena kebetulan Baca: Kenaikan... Hal. 7

13

FOTO: BM/ISTIMEWA

PENGGUSURAN BUKIT DURI

Ketua MURI, Jaya Suprana (kiri) menghadiri aksi damai di tengah penggusuran kawasan Bukit Duri, Jakarta, Rabu (28/9). Pemprov DKI akhirnya melakukan penertiban pemukiman warga di Bukit Duri terkait revitalisasi sungai Ciliwung. Tampak tokoh masyarakat Romo Sandiawan menyampaikan orasinya di tengah acara penggusuran tersebut.

Polisi Mulai Usut Kasus Penipuan Dimas Kanjeng Kanwil Kemkumham Turunkan Satgas BACA HALAMAN

TERGENANG: Luapan air Sungai Bengawan Solo mulai menggenangi beberapa kawasan. Di Desa Bacem, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun, genangan air mulai merendam pemukiman warga, Rabu (28/9).

SURABAYA (BM) – Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur (Jatim) mulai melakukan pemeriksaan terhadap Dimas Kanjeng Taat Pribadi terkait kasus penipuan dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), Rabu (28/9).

Kasubdit I Kemanan Negara Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Cecep Ibrahim mengatakan,untuk sementara pemeriksaan yang dilakukan terhadap Dimas Kanjeng Taat Pribadi dalam kapasitas sebagai saksi.

Dijelaskan AKBP Cecep Ibrahim, sebagian kasus penipuan ini dilaporkan oleh Suprayitno warga Jember yang merupakan Baca: Dalami... Hal. 7

Kontestasi Pilgub DKI 2017

16

Roemah Joeang untuk Perjuangkan Kemenangan Anies-Sandi Pendukung pasangan bakal calon Gubernur DKI Anies Baswedan – Sandiaga Uno terus bergerak untuk meraih kemenangan dalam kontestasi Pilgub DKI 2017. Salah satu yang sudah mulai digulirkan adalah membangun markas komando dengan nama Roemah Joeang. Wartawan Berita Metro, Priyoko Sarjito, membuat catatan seputar pembangunan markas di kawasan elit Kebayoran Baru ini. Sebuah rumah di Jl. Brawijaya IX No. 1, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, tidak lagi kosong sebagaimana sebelumnya karena telah dijadikan Roemah Joeang oleh Partai Gerindra. Rumah yang berada tak jauh dari deretan penjual bunga itu bakal ramai oleh “para pejuang” yang memperjuangkan ke-

Jatim Siaga Banjir Bengawan Solo Antisipasi, agar tak meluap sampai jauh.. Spektronics ITS Raih Juara di Australia Prestasi Arek ITS tak diragukan..

menangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dalam Pilkada DKI 2017 mendatang. Dari Roemah Joeng seperti itulah “para pejuang” berkumpul untuk mendukung tim sukses. Di bawah pimpinan, Pius Lustril-

FOTO: BM/ISTIMEWA

Baca: Rela... Hal. 7

Roemah Joeang: Para pendukung pasangan bakal cagub/cawagub Anies - Sandi mulai mendirikan markas komando bernama Roemah Joeang.

PRAKIRAAN CUACA

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

YOGYAKARTA

CERAH BERAWAN Suhu 25 - 33°C

CERAH BERAWAN Suhu 26 - 33°C

CERAH BERAWAN Suhu 24 - 32°C

CERAH BERAWAN Suhu 24 - 32 °C

Sifat rendah haƟ, yaitu taat dalam mengerjakan kebenaran dan menerima kebenaran itu yang datangnya dari siapapun. - Fudlail bin Iyadl -


2 POLHUKAM

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 29 SEPTEMBER 2016

Ada Perselingkuhan Parpol dan Pemodal 17 Agustus 1945 kita merdeka, keesokan harinya sudah punya ideologi, yang dikenal dengan Empat Konsensus Kebangsaan atau kalau di MPR dikenal dengan Empat Pilar: Pancasila, UUD, NKRI, BhinekaTunggal Ika. Tidak banyak negara yang bisa begitu,” katanya. Zulkifli mengatakan demokrasi politik di Indonesia harus diimbangi dengan demokrasi ekonomi karena tujuan akhir demokrasi adalah kesejahteraan rakyat. ”Demokrasi politik harus seiring sejalan dengan demokrasi ekonomi karena demokrasi artinya bukan hanya sekadar bebas tapi demokrasi memiliki tujuan akhir kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia,” katanya. (nas/dra)

pentingnya menerapkan empat nilai kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari. “Kita sudah punya nilai-nilai kebangsaan sejak lama, tanggal

Zulkifli Hasan

ISTIMEWA

PIMPIN RAPAT Koordinator Tim 10 DPD RI pengkajian kasus Irman Gusman, Asri Anas saat memimpin rapat dengan Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) dan Perusahaan Perdagangan Indonesia di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (28/9).

Pegawai Kementerian PUPR Diperiksa KPK tan Kepala Bidang Pelaksanaan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VI Solo Riyadi Limbong, dan Kabid Teknik di lingkungan Badan Pengatur Jalan Tol Abram Elsajaya Barus. Selain itu, Kasubdit Bimbingan Teknik Jalan Daerah Didik Rudjito, mantan Kepala Bidang Sistem Manajemen Mutu Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasion-

pala Balai Pembanýgunan Jalan Nasional (BPJN) IX. “Mereka saksi untuk tersangka AHM,” ucap Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati Iskak saat dikonfirmasi, Rabu (28/9). Saksi-saksi yang diperiksa, Kasubdit Teknik Jembatan Ditjen Bina Marga Direktorat Bina Teknik Kementerian PUPR Iwan Zarkasi, man-

JAKARTA(BM)-Sejumlah pegawai di lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kaitannanya dengan kasus dugaan suap jalan di Maluku dan Maluku Utara. Mereka ramai diperiksa KPK sebagai saksi untuk tersangka Amran HI Mustari, Ke-

al I Agusta Ersaga Sinulinga, dan Kasubdit Jalan Bebas Hambatan Hari Suko Setiono juga diperiksa. KPK juga memeriksa Kepala Subdirektorat Pengadaan Tanah Direktorat Jenderal Bina Marga Achmad Herry Marzuki, mantan Kasubdit Sistem Pengendalian Wilayah III Direktorat Bina Pelaksanaan Wilayah III Ditjen Bina Marga Sugiyartan-

ISTIMEWA

PENGUATAN DPD DI PARLEMEN Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, menerima Wakil Ketua DPD RI GKR Hemas, bersama anggota DPD lainnya di Kantor DPP PKB, Jakarta, Rabu (28/9/). Kedatangan Ratu Hemas bersama anggota DPD RI lainnya untuk bertukar pikiran tentang ketatanegaraan sekaligus meminta dukungan PKB untuk penguatan wewenang DPD di parlemen

Usai SMU Diplomatik Tambah Tiga Negara PBB juga menandatangani dua perjanjian bilateral, yaitu Nota Kesepahaman Konsultasi Bilateral dengan Turkmenistan dan Nota Kesepahaman antara Indonesia dengan Sekretariat Liga Arab.Selanjutnya, di sela-sela SMU PBB, Pemerintah RI juga telah secara resmi meluncurkan

pencalonan Indonesia untuk menjadi anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan (DK) PBB untuk periode 2019-2020. “Sidang Majelis Umum PBB tahun ini cukup penting bagi delegasi Indonesia dalam memajukan dan menjaga kepentingan nasional,” ujar Menlu RI. (nas/dra)

ISTIMEWA

Pada Sidang Majelis Umum PBB ke-71 tahun ini, Indonesia telah memperluas hubungan diplomatik dengan tiga negara di kawasan Afrika.Menlu RI telah menandatangani tiga perjanjian pembukaan hubungan diplomatik antara Indonesia dengan Republik Afrika Tengah, Equitorial Guinea dan Chad. Dengan penandatanganan Komunike Bersama antara Menlu RI Retno Marsudi dengan Menlu Republik Afrika Tengah Charles-Armel Doubane, Menlu Equitorial Guinea Agapito Mba Mokuy, dan Menlu Republik Chad Moussa Faki Mahamat, Indonesia kini memiliki hubungan diplomatik dengan 190 negara dari 193 negara anggota PBB. Menlu RI di sela-sela SMU

JAKARTA(BM)- Selama berlangsungnya Sidang Majelis Umum Perserikatan BangsaBangsa (SMU PBB), Menlu Retno telah menghadiri 48 pertemuan. Dari 48 pertemuan yang dihadiri Menlu RI, 28 pertemuan diantaranya adalah pertemuan bilateral. Pemerintah RI memperluas hubungan diplomatik Indonesia dengan berbagai negara melalui Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (SMU PBB) ke-71 yang berlangsung pada 1926 September 2016. “Hubungan diplomatik akan semakin memudahkan penguatan dan peningkatan berbagai kerja sama baik bilateral maupun kerja sama multilateral di PBB,” kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, di Jakarta, Rabu (28/9).

Retno

to, Singgih selaku staf teknik di Ditjen Bina Marga, Hari Laksmanto yang pernah menjabat sebagai Kepala Balai Besar Jalan Nasional VI Makassar, serta Eni Anggraeni yang merupakan Kepala Bagian Ortala dan Kepegawaian Bina Marga. Ada juga nama Timbul Manahan Pasaribu yang pernah menjabat sebagai Kepala BPJN XII Balikpapan, Kepala Subdit Bina Pelaksana Wilayah II Ditjen Bina Marga Ahmad Sofian Lubis, Kepala Balai Pelaksanaan jalan nasional XI Atyanto Busono, Djoko Sulistyono selaku Kepala Subdit Wilayah I C Direktorat Bina Pelaksanaan Wilayah I Ditjen Bina Marga, serta Rakhman Taufik selaku Kasubdit Perencanaan dan Program Direktorat Jembatan Ditjen Bina Marga. Tak hanya itu, KPK pun memeriksa Srie Handono Mashudi sebagai Kasubdit Teknik Jembatan Kementerian PUPR, Miftachul Munir selaku Kasubdit Pemrograman Direktorat Pengembangan Jaringan Jalan Ditjen Bina Marga, Risman Sibarani yang merupakan eks Kasubdit Binlak Wil IA Ditjen Bina Marga, Subaiha Kipli yang merupakan eks sebagai Kepala Sub Direktorat Lingkungan dan Keselamatan Jalan, Ditjen Bina Marga, Syarkowi selaku Kasubdit Pemantauan dan Evaluasi, dan Triono Junoasmono yang merupakaný Wakil Direktur Bina Marga. KPK telah menetapkan tujuh orang menjadi tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pembangunan jalan di Maluku dan Maluku Utara pada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Tiga di antaranya merupakan Anggota Komisi V DPR RI.Ketiganya, yaitu DamayantiWisnu Putranti dari Fraksi PDIP, Budi Supriyanto dari Fraksi Golkar, dan Andi Taufan Tiro dari Fraksi PAN. Mereka diduga menerima fee hingga miliaran rupiah dari Direktur PT Windu Tunggal Utama, Abdul Khoir.Sementara tersangka lainnya yakni, Kepala BPJN IX Maluku dan Maluku Utara Amran HI Mustary, Abdul Khoir serta dua staf Damayanti, yakni Dessy A Edwin dan Julia Prasetyarini. (nas/dra)

DPR Dukung Undang-Undang Penguatan BPOM pat menguatkan peran BPOM tersebut. “Kami berencana membuat rancangan undangundang untuk menguatkan BPOM itu sendiri, artinya we-

wenangnya diperluas,” kata Anggota Komisi IX DPR-RI, Muhammad Iqbal, Rabu. .”Nanti kami berikan wewenang penuh kepada BPOM

ISTIMEWA

JAKARTA(BM)-Marakanya peredaran obat palsu maupun vaksin palsu merupakan bukti lemahnya Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) yang hanya mempunya fungsi pengawasan tanpa ada penindakan secepatnya. Maka adanya penguatan pada undang-undang, BPOM bisa melakukan tidakan terhadap produkproduk atau bahan yang dapat membahayakan kesehatan masyarakat,namunpenindakkan tersebut tetap harus berkerjasama dengan pihak berwajib Bahkan DPR-RI mendukung lahirnya Undang-Undang untuk Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), sehingga da-

Muhammad Iqbal

untuk melakukan tindakan terhadap bahan dan produk berbahaya,”jelasnya. Hanya berfungsi mengawasi, wewenang BPOM terlalu minim, sehingga masih banyak produk dan bahan yang berbahaya beredar di tengahtengah masyarakat. Ada beberapakasusyangterjadibeberapabebrapa waktu lalu, seperti vaksin palsu, obat palsu, serta bahan makanan yang berbahaya. “Sama dengan di bebeberapa negara, BPOM memiliki wewenang untuk melakukan penindakan sehingga dapat meminimalisir peredaran produk dan bahan berbahaya,”lanjutnya. Iqbal menambahkan, saat ini Rancangan Undang-Undang

(RUU) untuk memperkuat wewenang BPOM masih dalam tahap pembahasan di internal Komisi IX bersama kementerian terkait. Sementara, Direktur Pengawasan Produk dan Bahan Berbahaya BPOM RI, Mustafa menilai sudah saatnya wewenang BPOM diperkuat dengan tujuannya memberikan perlindungan lebih kepada masyarakat. Menurutnya, tidakadainterpretasidalammemperkuat wewenang BPOM, tujuannyasematahanyasematamelindungimasyarakat.”Selainmelakukan penindakan, dengan adanya undang-undangBPOMjugadapat mengawasi produk dari hulu sampai ke hilir,”jelasnya.(nas/dra)

Alternatif

Calon Tunggal Muncul Akibat Kaderisasi Stagnan JAKARTA(BM)-Masih adanya kekawatiran adanya calon tunggal dalam Pilkada serentak 2017 mendatang ditanggapi pengamat politik CSIS, Arya Fernandez bahwa fenomena calon tunggal yang maju di Pilkada akan berdampak kepada hasil Pilkada. Seharusnya, rakyat diberi aternatif pilihan dan parpol bertanggungjawab untuk hal ini. Kedepan, kata Arya, perlu dicari cara menghindari calon tunggal. “Bisa saja dilakukan dengan pembatasan tingkat dukungan parpol,”kata Arya di Jakarta, Rabu (28/9). Arya menilai, parpol cenderung mendukung petahana yang kuat, sehingga tidak mencari alternatif baru di daerah tersebut. Hal itu tidak baik bagi demokrasi local, karena tidak adanya calon pembanding. “Kalau kaderisasi parpol berjalan baik tidak mungkin ada calon tunggal. Mungkin juga petahananya benar-benar kuat atau persyaratan dukungan partai mempersulit syarat dukungan. Fenemena itu tidak baik bagi demokrasi karena tidak ada kompetisi,” katanya. Berdasarkan putusan MK bahwa Pilkada akan berlanjut bila hanya ada satu calon. Lawannya adalah kotak suara. Terkait dengan calon perseorangan, lanjut Arya, bagi orang tidak populer sangat berat untuk maju.Verifikasi faktual oleh KPUD, proses pegumpulan KTP, biaya mahal seperti foto kopi harus dipenuhi calon perseorangan. Belum lagi memastikan bahwa harus hadir dalam proses verifikasi dan lainnya.”Kalau orang sibuknya biasa-biasa saja tidak masalah. Itu yang membuat calon perseorangan sulit dan enggan maju di Pilkada,” jelasnya. (her/dra)

Pertahanan

DPR-Pemerintah Sepakati Satelit Pertahanan JAKARTA(BM)- DPR dan pemerintah sepakat untuk membeli satelit pertahanan negara yang pengadaannya maksimal tahun 2018 ini tercapai, karena satelit pertahanan sangat mendesak dan urgent. Wakil Ketua Komisi I DPR, Asril Hamzah Tanjung mengatakan “Intinya selama ini kita memakai satelit asing untuk kepentingan keamanan negara. Itu seharusnya kita bisa punya sendiri yang bisa kita atur operasionalnya seAsril Hamzah Tanjung cara bebas, karena ini menyangkut ketahanan dan pertahanan negara,” kata Asril di Jakarta, Rabu (28/9). Asril mengatakan kesepakatan diambil berdasarkan rapat kerja yang beberapa kali diadakan dan semua pihak menyetujui pengadaannya baik itu Menteri Keuangan selaku pengucuran dananya dan Menteri Komunikasi dan Informatika selaku pengatur hak patennya. Menurutnya, apabila masih menyewa satelit pertahanan dari negara lain, maka negara lain yang mengoperasikannya dan tentu akan berbahaya untuk keamanan nasional Indonesia. “Perlu dipercepat pengadaannya agar Indonesia tidak kehilangan orbit satelit,” ujarnya. Selama ini Indonesia meminjam negara lain seperti Australia dan Amerika Serikat dengan sistem sewa dan selain itu, kerap kali Indonesia memanfaatkan satelit komunikasi Garuda-1 milik Asia Cellular Satellite buatan Lockheed Martin AS. Satelit Garuda-1 kini telah digeser dengan alasan ada sistemnya yang tidak beres, sehingga harus segera diisi yang baru. “Karena itu ini perlu dipercepat supaya kita tidak kehilangan hak atas orbit 123 bujur timur karena itu kami kebut pertemuan rapat dengar pendapat termasuk dengan sekjen Kemenkeu,” tuturnya. Asril mengatakan, pengadaan satelit dari aspek strategis tidak bisa ditawar, karena sesuai aturan Internasional Telekomunikasi Dunia atau ITU sejak satelit Indonesia “Garuda-1” dinyatakan de-orbit Januari 2015, maka Indonesia harus mengisi slot orbit 123 Bujur Timur dengan satelit L-band paling lambat Januari 2018. ”Nantinya Indonesia bisa amankan negara atas kemauan sendiri dan pihak Kementerian Pertahanan yang akan mengoperasikannya. Pengadaan ini perlu mengingat negara-negara lain sudah memiliki satelit pertahanan sendiri, sebab memang sudah seharusnya seperti itu karena bersifat rahasia,” ujarnya.(nas/dra) ISTIMEWA

JAKARTA(BM)- Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengatakan Indonesia telah menjalani selama 18 tahun reformasi, namun demokrasi belum sepenuhnya dilaksanakan dengan maksimal. Terbukti dengan masih adanya kesepakatan-kesepakatan antara partai politik dan para pemilik modal. “Demokrasi kita ini memang sukses, tapi dibalik itu terjadi perselingkuhan antara partai politik sebagai pelaksana demokrasi dengan pemilik modal, karena memang ongkos demokrasi sangat mahal, maka ada perselingkuhan. Ini harus diluruskan, bagaimana caranya? Caranya dengan pengaplikasikan nilai-nilai kebangsaan kita,” kata Zulkifli, Rabu. Zulkifli mengingatkan akan


HUKUM & KRIMINALITAS 03

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 29 SEPTEMBER 2016

KILAS

Polrestabes Bongkar Kasus Perdagangan Perempuan

SIDANG KE 26

Jessica Kumala Wongso, terdakwa kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, menjala­ ni sidang di PN Jakarta Pusat, Rabu (28/9). Pada persida­ ngan ke-26 ini, beberapa kali menganulir keterangan yang disampaikan saat BAP dengan alasan dalam keadaan tertekan. FOTO: BM/PRIYOKO

Sering Mengaku Tidak Ingat

Di Persidangan Jessica Anulir BAP

JAKARTA (BM) - Jessica Kumala Wongso, terdakwa kasus pembunuhan berencana atas korban Wayan Mirna Salihin, menganulir berita acara pemeriksaan (BAP) ketika diperiksa di PN Jakarta Pusat, Rabu (28/9). Pada persidangan ke-26 ini, dia beberapa kali membantah keterangan BAP dengan alasan ketika itu dalam keadaan tertekan. Dalam sidang dengan agenda pemeriksaan terhadap Jessica ini, terdakwa sering menjawab dengan kalimat: ‘tidak ingat’, ‘tidak yakin’, dan ‘tidak pasti’. Atas jawaban demikian, jaksa penuntun umum (JPU) mengingatkan agar terdakwa jujur dan berterus terang agar pemeriksaan berjalan lancar. Pada saat ditanya jaksa, apakah terdakwa beberapa kali menyentuh tas kertas (paper bag)? Jessica menjawab, “Saya tidak ingat.”

Begitu pula ketika jaksa menanyakan isi pembicaraan Jessica, Mirna, dan Hani, ketika mereka sudah bertemu dan berada di meja 54 kafe Olivier, Jessica lagilagi mengatakan tidak ingat. “Beneran, sekarang saya tidak ingat,” jawabnya. Begitu ketika ditanya letak posisi cocktail dengan es kopi Vietnam, Jessica juga mengaku tak ingat. Jessica juga tak ingat kapan memindahkan paper bag, entah masih di meja atau belakang. Dalam BAP disebutkan, Jessica memindahkan papar bag di belakang sofa sebelum kopi datang. Namun, dalam sidang pada Rabu (28/9) terdakwa menyatakan paper bag masih berada di atas meja. “Ini bagaimana ini?” tanya jaksa mengenai keterangan terdakwa yang berbeda itu. “Ya, mungkin saat itu saya memang

begitu,” jawab terdakwa. “Jadi, ini yang benar yang mana?” tanya jaksa lagi. “Saya pada pendirian saya, saya tak ingat,” jawab terdakwa. “Loh, yang bener yang mana?” “Saya tak ingat, karena saat itu kondisinya lain. Pada saat itu, saya tak ingat kondisi saya seperti apa,” jawabnya. Menjawab pertanyaan jaksa berikutnya, terdakwa memutuskan berpegangan pada keterangan yang diberikannya pada sidang kali ini. Bukan pada BAP, karena waktu pemeriksaan pembuatan BAP dirinya merasa tertekan secara verbal. “Dulu itu, saya merasa ditekan untuk menjawab pertanyaan,” katanya. “Tertekan seperti apa sih?” kejar jaksa. “Ya, ditekan seperti bapak sekarang bertanya,” jawan terdakwa, kemudian

disusul teriakan ‘Huuu….” Menjawab pertanyaan berikutnya, terdakwa menyatakan bahwa meskipun merasa tertekan, dia tidak pernah meminta penyidik menghentikan pemeriksaannya. Pada saat pembuatan BAP, dia juga didampingi penasihat hukum yang juga tidak meminta penyidik menghentikan pemeriksaan. Namun, terdakwa memastikan ingat benar jika dia sama sekali tidak menyentuh sedotan es kopi Vietnam. Posisi sedotan tetap pada posisinya, di samping gelas es kopi. Menanggapi jawaban itu, jaksa menyebutkan bahwa saksi dari kafe Olivier menyebutkan sedotan berada dalam gelas es kopi sebelum kopi itu diminum oleh Mirna. “Ya, itu terserah dia. Saya tetap berpendirian tidak pernah menyentuh sedotan,” kata terdakwa. (yok/nii)

Pedagang Mihol Asli Perangi Oplosan

SURABAYA (BM) - Peredaran minuman keras oplosan membuat masyarakat resah. Hal ini menyebabkan beberapa elemen masyarakat menyatakan perang pada peredaran oplosan karena minuman ini sering menimbulkan korban jiwa. Bahkan untuk menyatakan dukungan terhadap langkah pemerintah Forum Komunikasi Pedagang Minuman Beralkohol seluruh Indonesia (FKPMBSI) membuat petisi dengan membubuhkan tanda tangan sebagai bentuk keseriusan. “Kami siap membantu pemerintah dan kepolisian untuk melindungi generasi muda dari bahaya oplosan. Tidak hanya telah merenggut nyawa, oplosan yang mengandung racun berbahaya bagi otak dan tubuh juga menjadi penyebab kasuskasus kejahatan dan kriminalitas di Surabaya dan Sidoarjo,” kata Ketua FKPMBSI wilayah Surabaya dan Sidoarjo, Heri Dwi usai pertemuan pedagang di Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BK3S) Jatim di Surabaya, Rabu (28/9). Diakui Heri memberantas peredaran miras oplosan butuh perjuangan. Masih tersedianya bahan baku di

FOTO: BM/ISTIMEWA

TOLAK OPLOSAN. Forum Komunikasi Pedagang Minuman Beralkohol seluruh Indonesia (FKPMBSI) membuat petisi dengan membubuhkan tanda tangan sebagai bentuk memer­ angi minuman oplosan

toko bahan kimia menjadikan lintas lini dibutuhkan.”Sebenarnya tidak hanya tugas aparat kepolisian untuk melakukan tindakan, masyarakat sekitar, maupun penjual harus peka, ingat berapa orang yang direnggut nyawanya akibat minuman oplosan,” ujarnya. Belum lagi, terang Heri, mudah diaksesnya teknologi informasi, menjadikan

banyak kalangan muda menyelami dunia maya untuk mencari hal beda, sering kali mereka justru mendapatkan referensi minuman oplosan dari internet. “Anak-anak muda kan sekarang pintarpintar. Mereka banyak mencari bahanbahan untuk mengoplos di internet. Kalau dahulu mereka mabuk dengan dengan menghirup lem hingga menenggak obat

batuk tetapi belakangan muncul tren mabuk dengan¬ menggunakan pembalut wanita dan popok bayi, “ paparnya. Heri mengatakan pelarangan menjual bir di tingkat eceran justru akan mematikan pendapatan pedagang kecil. Sementara praktik mengoplos bahan beracun untuk mabuk tidak akan pernah akan tuntas. “Para pedagang ingin¬nya mencari nafkah dengan tertib. Jika aturannya memang berkendara di jalan raya wajib memakai helm, ya kami tidak akan memakai topi pas naik motor. Kami ini sangat suka diatur kok diatur,” urainya. Agustinus, salah satu pedagang yang sudah puluhan tahun menjual bir mengatakan pihaknya mendukung penuh upaya fraksi di DPR RI yang mengusulkan regulasi di tingkat pusat untuk mengatur minu¬man beralkohol karena banyaknya sejumlah aturan di daerah yang tumpang tindih. “Aturan yang tidak jelas dan berbeda satu dengan yang lain membuka praktik pemerasan dengan dalih pengamanan, termasuk untuk kepentingan politik daerah sesaat,” pungkasnya. (zal/nii)

SURABAYA (BM) - Unit Perlindungan Perempuan dan anak (PPA) Polrestabes Surabaya membongkar kasus perdagangan perempuan atau prostitusi melalui media online (daring).“Kami dapat menangkap seorang mucikari, Eko Kristianto (38), asal Surabaya Utara, di sebuah hotel POP Jln. Diponegoro Surabaya pada Selasa (27/9/) sekitar pukul 11.30 WIB,” kata Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Bayu Indra Wiguna, di Mapolrestabes, Rabu. Ia menambahkan, korban mucikari Eko adalah dua orang berinisial EPA (20) dan MSS (26) yang keduanya merupakan warga Surabaya. Awal kejadian ini, kata Bayu, korban terlebih dulu mengirim SMS (pesan singkat elektronik) kepada tersangka untuk dicarikan tamu. Kemudian tersangka mencari tamu lewat grup akun FB bernama “Angel Devil” dengan akun FB tersangka. “Setelah mendapat tamu dan sudah ada kesepakatan tarif sebesar Rp 600 ribu, maka tersangka memberikan nomor Hp korban kepada tamu agar tamu tersebut langsung berkomunikasi dengan korban, selanjutnya meminta tersangka untuk mengantarkan ke Hotel POP,” jelasnya. Karena tamu tersebut tidak bisa menjemput dan tamu tersebut menjanjikan akan menambah tarif dari awal Rp 600 menjadi Rp 700 ribu dengan tarif tersebut tersangka meminta imbalan sebesar Rp 200 ribu kepada korban. Kompol Bayu juga mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Kemenkominfo terkait grup akun Facebook Angel Devil atau lainnya yang sering digunakan transaksi seksual untuk menekan maraknya porstitusi online. Sementara itu, tersangka Eko mengakui bila dirinya telah membantu memasarkan EPA dan MSS ke pria hidung belang melalui grup akun Facebook. Tersangka juga bercerita, baru sekali menawarkan EPA dan MSS ke grup akun Facebook. Untuk pertama kalinya, Eko bertemu di sebuah warung angkringan, biasa dia nongkrong. Pada saat itu EPA kebetulan bersama seorang wanita MSS yang dikenal tersangka lebih dulu, dan wanita ini biasanya juga jadi wanita panggilan. “Awalnya iseng mas, waktu nongkrong ketemu mereka, terus ternyata mau ditawarin ke temen-temen saya di facebook,” aku tersangka. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka Eko akan dipersangkakan memperdagangkan orang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 UU RI Nomor 21 Tahun 2007 tentang PTPPO dengan ancaman pidana penjara tiga tahun dan paling lama lima belas tahun. Selain itu, juga dijerat dengan Pasal 296 KUHP atau 506 KUHP tentang mempermudah untuk dilakukannya perbuatan cabul atau mengambil keuntungan dari pelacuran perempuan,dengan ancaman pidana penjara paling lama satu tahun empat bulan. (ana/nii)

Bawa 0,4 gram Sabu Divonis 4 Tahun SURABAYA (BM) - Hakim M Tahsin memvonis terdakwa Rudianto selaku pengguna narkoba dengan hukuman 4 tahun penjara dalam persidangan di Pengadilan Negeri Surabaya, Rabu (28/9). “Menghukum terdakwa dengan pidana penjara selama 4 tahun dikurangi selama terdakwa berada dalam penjara dan denda Rp 400 juta rupiah, subsidair 6 bulan kurungan,” kata Ketua Majelis Hakim M Tahsin saat membacakan amar putusannya di Pengadilan Negeri Surabaya. Menurutnya terdakwa Rudi telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melanggar pasal 112 ayat (1) UndangUndang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika. Kendati sependapat dengan pembuktian pasal yang dijeratkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Darmawati Lahang, Namun Hakim Tahsin tak sependapat dengan tuntutan yang dijatuhkan ke terdakwa Rudi. Hakim Tahsin malah menjatuhkan vonis yang terkesan jauh lebih rendah dari tuntutan jaksa, yang sebelumnya menuntut terdakwa 10 tahun penjara dan denda Rp 800 juta, subsidair 6 bulan kurungan. Sementara yang memberatkan hukuman terdakwa adalah tidak mendukung program pemerintah dan merugikan diri sendiri yang menjadi pertimbangan hakim. Sedangkan, alasan yang meringankan yaitu dikarenakan terdakwa bersikap sopan selama persidangan dan mengakui perbuatannya.(ana/nii)

Konflik Pengusaha Sawit Besar versus Petani Sawit Kecil (3-habis)

Reformasi Agraraia Atasi Ketimpangan Penguasaan Tanah Sengketa tanah antara pengusaha besar versus petani kecil seringkali terjadi. Ujung-ujungnya adalah kriminalisasi sebagaimana yang kini sedang dialami Nurdin. Untuk itu, pemerintah hendaknya segera merealisasikan reformasi agraria yakni redistribusi tanah kepada petani. MANAJER Advokasi Walhi Bengkulu, Sony Taurus memperkirakan, konflik lahan di Bengkulu akan terus merebak bila pemerintah tidak segera merealisasikan reformasi agraria yakni redistribusi tanah kepada petani. Ia menjelaskan kondisi Bengkulu sudah dikuasai seluas 224.525 hektare oleh perkebunan besar dengan komoditas utama yakni karet dan kelapa sawit. Sedangkan penguasaan lahan tambang mencapai 299.767 hektare. Sehingga lahan untuk kepentingan umum seperti perkantoran, jalan, permukiman dan pertanian masyarakat hanya tinggal seluas 530.254 hektare. Bila dibandingkan dengan jumlah penduduk Provinsi Bengkulu yang saat ini mencapai angka 2

juta jiwa, maka setiap orang hanya dapat mengelola 0,2 hektare. Ketidakadilan Agraria Sekretaris Jenderal Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA), Iwan Nurdin, menyebutkan kasus Nurdin (60) merupakan potret buram penguasaan lahan yang terjadi di Bengkulu. KPA yang turut memberikan dukungan moril kepada Nurdin menyebutkan akar masalah yang berujung pada tuduhan pidana itu adalah ketidakadilan agraria. “Solusinya adalah pemerintah segera mewujudkan reformasi agraria. Hentikan perampasan tanah rakyat dan kembalikan ruang kelola petani,” kata dia. Reformasi agraria, kata Nurdin, berarti penataan ulang atau restrukturisasi pemilikan, pengua-

saan, dan penggunaan sumbersumber daya agraria, terutama tanah untuk kepentingan petani, buruh tani, dan rakyat kecil atau golongan ekonomi lemah pada umumnya. Bertepatan dengan memperingati Hari Tani Nasional pada 24 September 2016 sekaligus peringatan lahirnya UU Pokok Agraria 1960, pihaknya kembali mendesak pemerintah segera mewujudkan pembaruan agraria yakni “landreform” yaitu redistribusi kepemilikan dan penguasaan tanah. Meskipun demikian landreform tidak akan berhasil jika tidak didukung oleh program-program penunjang seperti pengairan, perkreditan, penyuluhan, pendidikan, pemasaran, dan sebagainya. “Jadi pembaruan agraria adalah `landreform’ plus,” ucapnya. Sementara Kepala Bappenas, Sofyan Djalil mengatakan hingga tahun 2019 nanti, pihaknya menargetkan bisa membereskan 9 juta hektare lahan untuk kepentingan masyarakat kurang mampu. “Totalnya 9 juta hektare, yang

DITAHAN. Nurdin, petani Seluma - Bengkulu yang dituduh mencuri sawit perkebunan.

terdiri dari 0,6 juta hektare tanah transmigrasi yang belum bersertifikat, 3,9 juta hektare tanah legalisasi aset masyarakat, 0,4 juta hektare tanah terlantar dan 4,1 hektare tanah pelepasan kawasan hutan,” kata Sofyan, Sabtu (25/9).

Reforma agraria, kata dia, juga menjadi bagian dari target percepatan legalisasi 23,21 juta bidang. Alasan percepatan tersebut ialah sering munculnya ketidakpastian hukum yang memicu sengketa dan konflik. Selain itu, berdasar konsep

FOTO: BM/ISTIMEWA

gini rasio hanya sekitar 1 persen penduduk yang menguasai 59 persen sumber daya agraria, tanah dan ruang. “Terdapat ketimpangan dalam penguasaan dan kepemilikan tanah,” katanya. (*)


04 OPINI

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 29 SEPTEMBER 2016

TAJUK

Berdosa kita, Bu Risma! (Surat Kepada Walikota Surabaya) Assalam, Bu Risma. Bersama surat ini, kami pertama-tama menyampaikan harapan dan doa, semoga ibu dalam keadaan sehat sejahtera, bahagia dan barokah dalam menjalankan tugas keseharian dengan sebaik-baiknya. Kami beberapa kali melihat tayangan video ibu saat melakukan sidak e-KTP di Dispendukcapil Surabaya. Video yang direkam dan ditayangkan KompasTV itu menjadi viral di media sosial. Ada beberapa versi video. Satu versi video, sampai saat surat ini ditulis, Rabu (28/9), sudah dilihat 270.686 kali, di-like 1.327 kali, dan di-dislike 123 kali. Kami tahu, ada yang tidak suka melihat ibu marahmarah. Tetapi jumlah mereka kecil. Jumlah terbesar, paling tidak terlihat dari fakta begitu banyak yang ‘like’, justru mengapresiasi sikap ibu sebagai gaya kepemimpinan yang dibutuhkan kota besar seperti Surabaya dan Jakarta (sayang ibu batal maju pilgub DKI padahal begitu banyak warga Betawi yang menghendaki kepemimpinan ala Bu Risma). Kami mengapresiasi gaya kepemimpinan Ibu dan karena itu menyadari sepenuhnya, bahwa dalam posisi pemimpin yang melihat amburadulnya kinerja bawahan dalam memberikan pelayanan kepada warga, Ibu pantas dan berhak marah. Kemarahan kontekstual semacam itu dibutuhkan bukan hanya agar aparat birokrasi itu mau berubah memperbaiki diri, tetapi yang lebih penting adalah dampaknya pada upaya peningkatan kualitas pelayanan kepada warga, sehingga warga kota betul-betul merasakan bahwa pemerintah hadir. Mereka semua adalah anak-anak ibu. Kemarahan Ibu, kami pahami, dalam konteks mengedukasi anakanak ibu itu. PNS adalah anak-anak ibu di lingkungan Pemkot, warga kota adalah anak-anak ibu di seluruh pelosok kota Surabaya. Akan tetapi kami tidak bermaksud mengeksplor ihwal e-KTP itu lebih jauh, ibu. Kami ingin mengingatkan ibu tentang anak-anak ibu yang lain di kota ini. Mereka adalah warga Keputih Timur Pompa Air di Kelurahan Keputih, Kecamatan Sukolilo. Kami tidak tahu, apakah ibu tahu apa yang telah mereka alami. Sudah 17 tahun mereka hidup tanpa layanan elementer kehidupan kota nan vital berupa pasokan air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Untuk kebutuhan air bersih, setiap KK harus menggunakan jasa gerobak, dan untuk itu mereka mengeluarkan uang ratarata Rp 600 ribu per bulan. Sungguh, ibu, kami tidak pernah membayangkan di kota seperti Surabaya yang sukses menggelar acara Prepcomm 3 UN Habitat III ternyata masih ada warga kotanya yang kesulitan mendapatkan air bersih. Kami karena itu ingin bertanya kepada Ibu, mengapa PDAM tidak bersedia membangun jaringan utilitas di wilayah itu? Sejauh ini yang terungkap di ranah publik, pihak PDAM beralasan, Lurah Keputih tidak memberikan rekomendasi. Pertanyaan selanjutnya, ibu, mengapa Lurah Keputih tidak memberikan rekomendasi? Pihak Lurah Keputih beralasan tanah yang ditempati warga Keputih Timur Pompa Air itu milik PT Pakuwon Jati berdasarkan bukti sertifikat dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) Surabaya. Kemudian muncul pertanyaan, mengapa BPN Surabaya menerbitkan sertifikat untuk tanah berupa sempadan sungai yang sebelumnya merupakan milik Dinas PU Pengairan Provinsi Jawa Timur? Mungkin Bu Risma memiliki jawabannya. Kami tahu betul, ibu seorang yang selalu mengutamakan akal sehat dan logika dalam menelaah dan mengambil kesimpulan. Selaku media yang menjembatani komunikasi antara pemerintah dan masyarakat, dalam hal ini warga Keputih Timur Pompa Air, kami berharap Ibu bisa men-clear-kan persoalan status kepemilikan lahan itu. Akan tetapi, apapun atau siapapun yang kemudian berada di pihak yang benar: apakah tanah itu milik Pakuwon Jati atau tanah itu milik Dinas PU Pengairan Jawa Timur, satu hal tetap saja membutuhkan kebijakan Ibu. Bagaimana agar warga setempat, yang notabene adalah anak-anak Ibu, mendapatkan hak mereka memperoleh air bersih dari jaringan PDAM? Kami membandingkan, kalau untuk warga yang harus wira wiri dari rumah ke kantor Dispendukcapil untuk mengurus e-KTP saja Ibu mengingatkan aparat dispendukcapil berdosa, apakah tidak lebih berdosa manakala aparat kelurahan dan PDAM menghalangi hak warga mendapatkan air bersih? Air adalah kebutuhan vital manusia. Menghalangi hak mereka untuk mendapatkan air bersih, apapun alasannya, adalah sebuah dosa. Dosa besar melanggar atau menghalangi hak mereka. Kita berdosa, Bu Risma! Wassalam. Noor Ipansyah iskandar

Dari Redaksi Redaksi menerima kiriman naskah artikel opini dari para pembaca. Panjang naskah maksimum 4.000 karakter. Pada bagian akhir naskah hendaknya diberi keterangan status dan/atau profesi penulis. Akan lebih dihargai jika disertai dengan CV. Naskah dikirim ke alamat email: opini.beritametro@gmail.com. Redaksi berhak melakukan editing tanpa mengubah substansi.Terimakasih. Salam.

Diterbitkan oleh: PT. Berita Metro Jl Tunjungan No 86 Surabaya. www.beritametro.co.id Percetakan: PT Citra Cetak Pratama (isi di luar tanggung jawab percetakan)

Masa Depan Perseorangan di Pilkada T

erm perseorangan atau independen ramai di publik, tetapi kenyataannya sepi pelaku dan pendukungnya. Siapa calon jalur perseorangan yang banyak dapat dukungan publik? Apa lagi jika pertanyaannya, siapa kepala daerah jalur perseorangan terpilih yang sukses memimpin daerah? Apa sebab? Ada kebutuhan penjelas untuk tak menyimpulkan partai masih baik menciptakan pemimpin politik. Perlu juga ditunda kesimpulan, publik belum bisa berinisiatif solid mengusung sosok berkualitas baik, bisa menang pemilu, lalu menyulap pemerintahan menjadi jauh lebih baik bagi publik. Calon Perseorangan Cerita calon pemimpin perseorangan Pilkada DKI Jakarta 2017 seperti berjudul, “Akhirnya ke Partai Politik Juga”. Akan berbeda kegigihan dan hasil sebagian publik jika pengumpulan KTP bertujuan mendesak partai untuk mendukung/mengusung Ahok. Logika “tak ada musuh/ teman abadi dalam politik” partai-partai malah masuk di kepala-kepala publik. Calon perseorangan yang digadang malah menyebrang ke jalur partai sambil bilang “Saya dari dulu orang partai dan bapak saya orang Golkar”. Bertepuk sebelah tangan asa calon perseorang pun terjadi di Pilkada Kota Yogyakarta. Jogja independen pengusung Garin Nugroho-Rommy Harianto sebagai calon Walikota-Wakil Walikota Yogyakarta, menyerah. Syarat dukungan 27 ribu KTP hanya terkumpul 3.918 KTP. Kesan antipartai di awal, berakhir dengan sikap merekomendasikan pasangan minim dukungan publik itu ke partai.

Meningkat di Skala Nasional Harus kita sadari, Pilkada Serentak 2017 bukan cuma di Jakarta dan Yogyakarta saja. Ada dan masa depan calon pemimpin perseorangan pun bukan milik warga daerah “khusus/istimewa” itu. Berasa congkak jika kita mengukur demokratisasi lokal hanya memakai barometer sentralistik atau yang dikesankan klasik terdidik. Merujuk data Sistem Informasi Tahapan Pilkada (Sitap) Komisi Pemilihan Umum (KPU), pendaftar jalur perseorangan Pilkada 2017 meningkat dibandingkan Pilkada 2015. Total pendaftar jalur perseorangan Pilkada 2015 berjumlah 167 pasangan calon. Jumlah ini tersebar di 94 daerah dari 269 daerah jumlah keseluruhan yang menyelenggarakan Pilkada 2015. Sedangkan pendaftar di Pilkada 2017 berjumlah 116 pasangan calon. Jumlah ini tersebar di 57 daerah dari 101 daerah jumlah keseluruhan yang menyelenggarakan Pilkada 2017. Angka pendaftar jalur perseorangan Pilkada 2017 berarti naik 0,5% dibanding Pilkada 2015. Padahal, UU No.10/2016 sebagai regulasi Pilkada 2017 memperberat syarat jalur perseorangan. Ada syarat tambahan berupa dukungan sejumlah penduduk berhak pilih dan terdapat dalam daftar pemilih

Oleh: Usep Hasan Sadikin (Pegiat Demokrasi @rumahpemilu)

tetap (DPT) pemilu terakhir. Rentang persentase dukungan 6,5-10% berkait jumlah penduduk dipertahankan bersama Putusan MK yang mematok dukungan dari DPT pemilu terakhir. Selain syarat berat ini, undang-undang pun memperberat dengan menambah syarat sebaran dukungan. Belajar dari Aceh Pilkada Aceh menjadi salah satu pilkada provinsi yang banyak pendaftar jalur perseorangannya. Bandingkan keadaan Aceh dengan keadaan Pilkada provinsi lain. Banten menjadi Pilkada provinsi terbanyak pendaftar jalur perseorangan. Pilkada Kepulauan Bangka Belitung, Sulawesi Barat, dan Papua Barat tak ada sama sekali pendaftar calon gubernur-wakil gubernur jalur perseorangan. Pilkada Gorontalo ada satu pendaftar. Dan, hiruk-pikuk calon perseorangan Pilkada DKI Jakarta malah hanya menghantarkan satu pendaftar jalur perseorangan yang sudah dipastikan gagal memenuhi syarat dukungan. Aceh memulai Pilkada 2017 dengan kemunculan tiga pasangan jalur perseorangan. Pendaftar Zaini Abdullah-Nasaruddin, Abdullah Puteh-Sayed Mustafa Usab Al-Idroes, dan Zakaria Saman-Swasta men-

jaga dinamika politik Aceh yang relatif lebih tinggi di banding daerah lain. Konteks 2016-2017 Aceh berbeda dengan konteks saat Pilkada pertama Aceh yang juga banyak terdapat calon jalur perseorangan. Relatif banyaknya pasangan pendaftar jalur perseorangan di Aceh dibanding daerah lain karena syarat dukungan jalur perseorangan Pilkada di Aceh pada 2017 ini jauh lebih rendah dibanding daerah lain. Pendaftar jalur perseorangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Aceh cukup mengumpulkan 150-an ribu d u k u n g a n . Me r u j u k U U No.11/2006 tentang Pemerintahan Aceh Pasal 68 Ayat (1), 3% dari jumlah penduduk menyertakan syarat sebaran minimal 50% kebupaten/kota. Regulasi khusus Aceh merupakan gambaran, syarat ringan jalur perseorangan mendorong banyaknya pasangan calon. Dan sebaliknya, syarat berat jalur perseorangan jadi salah satu sebab sedikitnya pasangan calon, bahkan terjadinya pasangan calon tunggal. Konteks regulasi Aceh itu menjadi pembeda dinamika politik saat jalur perseorangan pertama kali diterapkan di Indonesia dalam pilkada Provinsi dan Kabupaten/Kota di Aceh. UU No.32/2004 tentang Pemerintahan Daerah tak relevan dengan aspirasi politik Aceh untuk memilih kepala daerah.

“Ragam jalur pencalonan kepala daerah tanpa syarat berat lebih memungkinkan kompetisi sehat. Banyak pilihan pemimpin lebih baik daripada hanya ada dua pasangan, apalagi pasangan tunggal. Mungkin saat ini pemilih lebih banyak yang suka pemimpin antikorupsi dibanding yang ideolog, visioner, merakyat, atau humanis. Menyediakan ragam pencalonan bersyarat ringan lebih mungkin menghadirkan pemimpin dengan semua kriteria itu, sekaligus.”

Partai-partai nasional di Aceh tak mempunyai keterhubungan dengan politik massa Aceh yang direpresentasikan Gerakan Aceh Merdeka. UU No.11/2006 lahir salah satunya untuk menjawab kebutuhan kepala daerah di Aceh yang ingin lepas dari monopoli partai nasional. Karena partai lokal di Aceh belum ada saat itu, partai dimaknai hanya mewakili kepentingan nasional/Jakarta. Maka, penyelenggaraan Pilkada di Aceh pada 2006 menjadi Pilkada pertama Indonesia yang menyediakan jalur perseorangan. Konteks politik Aceh menjadi alasan prinsipil kenapa jalur perseorangan dibutuhkan dan prasyarat perseorangan mendapat banyak dukungan publik. Partai, baik nasional maupun lokal, sangat mungkin tak bisa atau tak mau menampung aspirasi dari warga terkait pemimpin daerah. Poros politik lain bisa terjalin langsung dengan rakyat tanpa melalui partai. Partaimemangentitaspenting dan tak bisa dipisahkan dalam demokrasi. Namun, membiarkan partai sebagai jalur tunggal pencalonaneksekutifdipemerintahan bukan parlementer merupakan regulasi kontradiktif bagi kebutuhan pemimpin eksekutif yang menggambarkan selera rakyat sebagai pemilih. Ragam jalur pencalonan kepala daerah tanpa syarat berat lebih memungkinkan kompetisi sehat. Banyak pilihan pemimpin lebih baik daripada hanya ada dua pasangan, apalagi pasangan tunggal. Mungkin saat ini pemilih lebih banyak yang suka pemimpin antikorupsi dibanding yang ideolog, visioner, merakyat, atau humanis. Menyediakan ragam pencalonan bersyarat ringan lebih mungkin menghadirkan pemimpin dengan semua kriteria itu, sekaligus.(*)

Cegah Terorisme di Sekitar Kita

Pererat Wawasan Kebangsaan dengan Islam Barang siapa yang membunuh seorang manusia bukan karena orang itu membunuh orang lain atau bukan karena membuat kerusakan di muka bumi maka seakan-akan ia telah membunuh manusia seluruhnya. (QS. Al Maidah:32)

M

asih segar dalam ingatan kita mengenai bom di Jalan Tamrin Jakarta, Januari 2016, pikiran kita melayang jauh betapa aparat Indonesia begitu gagah dan berhasil melumpuhkan pelaku teror. Namun, di penghujung bulan Ramadhan kemarin, dimana umat Islam mulai mempersiapkan diri untuk bermunajad dan berbuka puasa, Polres Surakarta diledakkan, yang konon beritanya, pelakunya adalah sisa-sisa dari Teroris Tamrin. Bukan hanya di Indonesia, di Perancis 84 orang meninggal, di Amerika Polisi diserang, di Inggris Bom meledak. Kemudian, terakhir berita menggembirakan, tokoh teroris paling dicari aparat “Santoso” tertangkap dan ditembak mati. Terorisme adalah tindakan kejahatan terhadap manusia dan peradaban yang menimbulkan ancaman serius terhadap kedaulatan negara, keamanan, perdamaian serta merugikan kesejahteraan masyarakat. Sesungguhnya bukan hanya gerakan yang menggunakan senjata yang disebut terorisme, namun provokasi dengan mengatasnamakan dakwah agama yang menyinggung umat lain juga dapat disebut terorisme karena menimbulkan keresahan dan mengusik perdamaian. Bercermin dari penggalan ayat di awal uraian ini, tentunya kita sadar bahwa membunuh orang lain tanpa alasan yang hak adalah dosa dan melampaui hak prerogatif Allah Swt. Karenanya, kita tentu akan me-

waspadai setiap gerakan, perubahan yang ada di masyarakat. Bibit terorisme yang arahnya atas nama agama harus diwaspadai. Karena asumsinya secara faktual, potensial dan aktual mengancam stabilitas Epolsosbud Hankam (ekonomi, politik, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan) NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia). Seperti munculnya bibitbibit baru teroris itu seperti yang diungkapkan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, KH Said Aqil Siroj. Mengutip dari pernyataannya, menurutnya, patut diwaspadai terdapat di 20 pesantren di Indonesia yang disinyalir mengajarkan paham ekstrem. Polri harus menyelidiki 20 pesantren itu untuk mencegah lahirnya bibit baru terorisme di Indonesia. Di pesantren yang mengajarkan paham radikal, ada dalam ajaran Islam beraliranWahabi yang dianut oleh sejumlah pesantren di Indonesia. Masih dalam kutipanya (ketua umum PBNU) membeberkan, selain itu bibit-bibit teroris juga harus diwaspadai dari sejumlah kelompok ekstrem yang

Oleh: KH Sunaryo Abu Main Al Fakir (Pengasuh Lembaga Pendidikan Matholiul Falah Bojonegoro)

mengusung paham anti kebangsaan. Kelompok-kelompok yang dimaksud KH Said Aqil Siradj itu di antaranya Hizbut Tahrir Indonesia (anti-NKRI), komunis dan kaum liberal. Kelompok itu bisa membahayakan NKRI dalam 10-15 tahun. Kelompok radikalisme adalah paham yang kerap menyebar kebencian, termasuk mengkafirkan atau menuduh bid’ah kelompok lain. Padahal kebangsaan (nasionalisme) tanpa Islam itu bisa melahirkan liberalisme, sedangkan Islam tanpa kebangsaan itu bisa melahirkan radikalisme, karena itu Islam dan kebangsaan harus bersatu. Itulah yang membuat Indonesia aman dan Islam juga bisa dianut dengan aman pula. Ancaman-ancaman teroris seperti di atas harus terus diwaspadai karena keberadaanya mampu merusak tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara, bisa menggoyang keutuhan Indonesia. Terorisme tidak hanya menimbulkan kerugian

juga menimbulkan rasa takut masyarakat, tetapi terorisme mengoyak keutuhan berbangsa dan bernegara, terorisme juga merusak persaudaran dan nilainilai toleransi yang sejatinya menjadi kultur budaya bangsa. Untuk mencegah timbulnya kerawanan dan terorisme di tengah masyarakat, hemat kami yangpalingbaikadalahdiciptakan kepeduliandarilingkunganterkecil di keluarga, RT, RW, desa, dll. Masyarakat harus mulai peduli terhadap lingkungan, khususnya anggota keluarga yang memiliki gejala menyimpang dari kebiasaan. Suatu daerah yang guyub dengan “Yasinan”, kecil kemungkinan jadi sarang terorisme. Majelis taklim harusnya mengajarkan kedamaian bukan doktrin yang menyesatkan. Selain itu, kita juga harus berusaha mengembangkan toleran antar-umat beragama. Cara ini kiranya berdampak positif ketimbang seruan-seruan yang sifatnya destruktif. Karena saat ini, banyak organisasi keagamaan dan ormas-ormas lain, lebih cenderung untuk mengadu domba antarumat beragama. Membangun toleransi beragama

“Kita juga harus berusaha mengembangkan toleran antar-umat beragama. Cara ini kiranya berdampak positif ketimbang seruanseruan yang sifatnya destruktif. Karena saat ini, banyak organisasi keagamaan dan ormas-ormas lain, lebih cenderung untuk mengadu domba antarumat beragama. Membangun toleransi beragama adalah jauh lebih penting untuk melawan segala terorisme, daripada menghubungkan terorisme dengan kelompok agama tertentu.”

adalah jauh lebih penting untuk melawan segala terorisme, daripada menghubungkan terorisme dengan kelompok agama tertentu. Islam dan toleransi adalah konsep untuk menggambarkan sikap saling menghormati dan saling bekerjasama di antara kelompok-kelompok masyarakat yang berbeda baik secara etnis, bahasa, budaya, politik, maupun agama. Toleransi dalam Islam merupakan konsep agung dan mulia yang sepenuhnya menjadi bagian organik dari ajaran agamanya. Sudah sepatutnya, kita mengamalkan toleransi tidak hanya terhadap sesama manusia saja, tetapi juga terhadap alam semesta, binatang, dan lingkungan hidup yang ada di sekitar kita. Toleransi dalam agama Islam memperoleh perhatian penting dan serius. Salah satu contoh, toleransi beragama merupakan masalah yang menyangkut eksistensi keyakinan manusia terhadap Allah Swt. Meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan tidak bisa dinafikan sebagai bagian yang sangat penting untuk menanggulangi munculnya teror. Membangun kerukunan dan gotong royong yang merupakan ciri khas masyarakat Indonesia, mulai luntur dan ini harus dihidupkan lagi. Lunturnya hal tersebut sudah sangat nyata di perkotaan, apalagi terdapat kluster-krester, regency, dan sebagainya, yang seolah memisahkan diri dari lingkungan yang ada. Hal tersebut juga berpotensimenyuburkanterorisme,dan harus mulai diatasi sejak dini. (*)

Direktur: Silvia Balhmar. Pemimpin Perusahaan: M. Mashudi. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Totok Hartana. Wapemred: Noor Ipansyah Iskandar. Dewan Redaksi: AR Balhmar, Djoko Tetuko, Samiadji Makin Rahmat, Yahya A Waber, Tjipto Chandra, Marcella, Hadi Ismanto, M. Nabil. Redaktur: Rofiq Kurdi Ismail. Budi Arie Satriyo, Bambang Andrias, Oki Lukito, Aziz Tri, E Prayogo, Novi Triawan, Indra Nanang. Reporter: Dian Kurniawan, Faisal Abdillah, Suluh DP, Andre Septia Hadi, Subairi Amar Bachan, Hasan Nur Rahmad. Fotografer: Soemadji. Pracetak: Ahmad Choironudin. Artistik/Tata Letak: Luthfi, firman. Desain Grafis: Khalid “Klied”. Sekretaris Redaksi: Muh. Faizin. Bidang Online: Wahyu Saputro. Eksekutif Marketing: Fahad Balhmar, Khalid H. Perwakilan Daerah: Jakarta: Priyoko Sarjito (Kep. Biro), Marcella, Ferdy Yunisaf. Mojokerto: Prayogi. Sidoarjo: Yahdar Balhmar, Imam Muchlis. Pasuruan: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani. Malang: Aji, Kholil, Agus Susanto. Lamongan: M. Zainuddin, Thafhanul Fahri. Koordinator Sirkulasi/Pemasaran: M. Mashudi. Alamat Redaksi: Jl Tunjungan No 86 Surabaya. Telp. +6231 5318686, 5323414. Fax:+6231 5323415 Redaksi: 081334312300 | Iklan/Langganan: 081216327858 | No Pengaduan: 031 70975270. Email: red_beritametro@yahoo.co.id. Tarif Iklan: Display(fc) Rp. 35.000/MMK (BW) Rp. 25.000/MMK. Sosial Rp. 10.000/MMK, Baris Rp. 15.000 (Minimal 2 Baris).

DALAM MENJALANKAN TUGAS PELIPUTAN, WARTAWAN BERITA METRO DIBEKALI TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER.


METRO SPORT 05

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 29 SEPTEMBER 2016

2

B DORTMUND

REAL MADRID

2

(Liga Champions Grup F)

Gol Ronaldo Tak Cukup Menangkan ‘El Real’ Ditahan Imbang Tuan Rumah Dortmund DORTMUND (BM) – Real Madrid kembali gagal menaklukkan Signal Iduna Park, kandang Borussia Dortmund. Juara bertahan Liga Champions itu ditahan imbang 2-2 lawan tuan rumah Dortmund pada laga Grup F Liga Champions, Rabu (28/9) dinihari WIB. Go Cristiano Ronaldo di menit ke-17 dan RaphaelVarane menit 68 gagal membantu ‘El Real’ mengakhiri kutukan, karena sebelumnya selalu kalah di kandang Dortmund di tiga kunjungan terakhir. Dua gol Madrid itu bisa diimbangi oleh gol Pierre-Emerick Aubameyang di menit ke-43 dan Andre Schuerrle menit 87. Di awal laga, Ronaldo sempat mengejutkan publik tuan rumah. Megabintang Portugal berusia 31 tahun itu menyarangkan bola melalui sepakan kaki kanan ter-

SUSUNAN PEMAIN B DORTMUND (4-1-4-1): Buerki; Piszczek, Papastathopoulos, Ginter, Schmelzer; Weigl; Dembele (Pulisic 73'), Goetze (Schuerrle 58'), Castro, Guerreiro (Mor 77'); Aubameyang. REAL MADRID (4-3-3): Navas; Carvajal, Varane, Ramos, Danilo; Modric, Kroos, J Rodriguez (Kovacic 69'); Bale, Benzema (Morata 88'), Ronaldo.

HASIL PERTANDINGAN RABU (28/9) WIB

LIGA CHAMPIONS GRUP E CSKA Moscow 0 - 1 Tottenham Hotspur Heung-Min Son 71' Monaco 1 - 1 Bayer Leverkusen Kamil Glik 90'

Javier Hernandez 73'

KLASEMEN SEMENTARA 1 Monaco

2

1

1

0

3-2

4

2 Tottenham H

2

1

0

1

2-2

3

3 Bayer Leverkusen

2

0

2

0

3-3

2

4 CSKA Moscow

2

0

1

1

2-3

1

GRUP F B Dortmund 2 - 2 Real Madrid P-E Aubameyang 43

Cristiano Ronaldo 17'

Andre Schuerrle 87'

Raphael Varane 68'

Sporting CP 2 - 0 Legia Warszawa Bryan Ruiz 28' Bas Dost 37' KLASEMEN SEMENTARA ISTIMEWA

PEMBUKA : Bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo mencetak gol pembuka ke gawang Borussia Dortmund, Rabu (28/9) dinihari WIB. Tapi kedua tim akhirnya bermain imbang 2-2.

arah menit ke-17 setelah mendapatkan umpan tumit nan cantik dari Gareth Bale. Real Madrid unggul 1-0. Tapi keunggulan Madrid hanya sementara, karena Dortmund terus berupaya gencar menyamakan skor. Sepanjang babak pertama, tuan rumah melepaskan 10 percobaan, berbanding hanya dua kali milik El Real. Satu upaya Dortmund tersebut berbuah gol penyama skor melalui aksi Aubameyang. Ia

1

menyodok bola yang membentur bek Madrid, Varane di menit ke-43, setelah ditinju oleh kiper Keylor Navas. Skor imbang 1-1 bertahan hingga turun minum. Memasuki babak kedua, Varane membayar kesalahan tersebut dengan gol yang membawa ‘El Real’ kembali unggul. Bek asal Prancis itu menyambar bola muntah hasil tembakan jarak dekat Karim Benzema yang membentur mistar Dortmund. Real unggul 2-1.

LEICESTER CITY

Tapi beberapa saat menjelang akhir laga, Dortmund menunjukkan semangat tak kenal menyerah. Tembakan kaki kanan pemain pengganti, Schuerrle, lagilagi mengenyahkan keunggulan Real Madrid di menit ke-87. Skor imbang 2-2 cukup menjaga ‘keangkeran’ kandang Dortmundtiapkalimenjamusangraksasa La Liga tersebut. Dalam lima bentrokan terakhir, Dortmund tak pernahkalahdenganraportigakali menang dan dua kali seri. Hasil imbang ini juga positif bagi Dortmund lantaran men-

FC PORTO

jaga mereka tetap di puncak klasemen sementara Grup F dengan empat poin. Koleksi Dortmund sama dengan El Real, tetapi unggul selisih gol. Dortmund mencetak delapan gol, kebobolan dua gol. Sebalinya, Madrid mencetak empat gol dan kebobolan tiga gol. Di Grup F, Sporting CP membuntuti di posisi ketiga dengan raihan tiga poin seusai menang 2-0 atas tim tamu Legia Warszawa. Dua gol Sporting dicetak Bryan Ruiz di menit ke-28 dan gol Bas Dost menit 37. (dbs/azt)

0

1 B Dortmund

2

1

1

0

8-2

4

2 Real Madrid

2

1

1

0

4-3

4

3 Sporting CP

2

1

0

1

3-2

3

4 Legia Warszawa

2

0

0

2

0-8

0

GRUP G FC Koebenhavn 4 - 0 Club Brugge S Denswil (OG) 53' Thomas Delaney 64' F Santander 69' M Joergensen 90'+2' Leicester City 1 - 0 FC Porto Islam Slimani 25' KLASEMEN SEMENTARA 1 Leicester City

2

2

0

0

4-0

6

2 FC Koebenhavn

2

1

1

0

5-1

4

3 FC Porto

2

0

1

1

1-2

1

4 Club Brugge

2

0

0

2

0-7

0

GRUP H Dinamo Zagreb 0 - 4 Juventus

(Liga Champions Grup G)

Miralem Pjanic 24'

Menang Lagi, Leicester Kokoh di Puncak LEICESTER (BM) – Leicester City mengukir sejarah baru di Liga Champions. Juara Pre-

mier League Inggris 2015-2016 itu menjadi klub Inggris pertama yang memenangi dua laga

pertamanya di fase grup Liga Champions. PrestasiitudibuatLeicestersaat

ISTIMEWA

GOL TUNGGAL : Islam Slimani mencetak gol tunggal kemenangan Leicester 1-0 ke gawang FC Porto.

0

D ZAGREB

menangtipis1-0atasFCPortopada pertandingan Grup G Liga Champions di Stadion King Power, Rabu (28/9)dinihariWIB. Leicester menang berkat gol Islam Slimani padamenitke-25.Striker 28 tahun asal Aljazair itu menyambut umpan rekan senegaranya, Riyad Mahrez, dengan sebuah tandukan tanpa mampu diantisipasi Iker Casillas. Gol ini membuat Slimani semakin menjadi ‘hantu’ mengakutkan bagi Porto. Sebelum hengkang ke Leicester pada awal musim 2016-2017, mantan striker Sporting CP itu mencetak enam gol dalam enam pertandingan menghadapi Porto. KemenanganinimembuatLeicester berhasil melanjutkan tren

JUVENTUS

Gonzalo Higuain 31' Paulo Dybala 57'

kemenanganmerekadiLigaChampions. Pada Matchday 1 Grup G, timarahanManajerClaudioRanieri itusuksesmembungkam ClubBruggedenganskor telak 3-0. Hasil ini juga membuat Leicester semakin memantapkan posisi mereka di puncak klasemen sementara Grup G dengan enam poin dari dua laga. Posisi kedua ditempati Kobenhavn dengan raihan empat poin, yang pada pertandingan lain menghajar Club Brugge dengan skor 4-0. Poisisi tiga Grup G sementara ditempati FC Porto dengan raihan satu poin dari dua pertandingan. Sedangkan Club Brugge ada di posisi terbawah karena belum meraih poin dari dua laga. (dbs/azt)

Daniel Alves 85' Sevilla 1 - 0 Lyon W Ben Yedder 52' KLASEMEN SEMENTARA 1 Juventus

2

1

1

0

4-0

4

2 Sevilla

2

1

1

0

1-0

4

3 Lyon

2

1

0

1

3-1

3

4 Dinamo Zagreb

2

0

0

2

0-7

0

lintas arena

4

(Liga Champions Grup H)

Empat Gol Juventus Hajar Zagreb ZAGREB (BM) – Juventus mencatat kemenangan pertama di Liga Champions musim ini dengan membungkam Dinamo Zagreb 4-0 di Stadion Maksimir, Rabu (28/9) dinihari WIB. Empat gol kemenangan Juventus dibukukan Miralem Pjanic, Gonzalo Higuain, Paulo Dybala, dan Dani Alves. Permainan ofensif diperagakan Juventus dalam pertandingan di ini. ‘Si Nyonya Besar’ itu mendominasi 72 persen penguasaan bola dan melepas 7 tembakan tepat sasaran dari 18 upaya. Keran gol Juventus dibuka Pjanic pada menit ke-24. Memanfaatkan bola pantulan, eks idola AS Roma itu dengan sigap menyontek si kulit bundar untuk menaklukkan kiper lawan. Skor 1-0 untuk Juve. Tujuh menit kemudian,

menit ke-31, giliran Higuain mencatatkan namanya di papan skor. Pemain termahal Serie A itu sukses menggetarkan jala gawang Zagreb seusai menerima umpan dari Pjanic. Juve unggul 2-0 yang bertahan hingga turun minum. Babak kedua baru berjalan 12 menit, Dybala menambah keunggulan Juventus menjadi 3-0. Tendangan spektakuler Dybala di menit ke57 dia dari luar kotak penalty, bersarang di sudut gawang Zagreb. Bek kanan mantan Barcelona, Dani Alves menyempurnakan kemenangan Juventus lewat golnya pada menit ke-85. Skor 4-0 untuk kemenangan Juventus bertahan hingga akhir laga. Tambahantigapoinmembawa Juventus ke puncak klasemen sementara Grup H dengan raihan empatpoindariduapertandingan.

Juve unggul selisih gol atas Sevilla yangpadasaatbersamaanmenaklukkan tim tamu Lyon 1-0, lewat gol BenYedder di menit ke-52.

Juve mencetak empat gol dan belum kebobolan sama sekali. Sedangkan Sevilla mencetak satu gol, juga belum kebobolan. Posi-

ISTIMEWA

si tiga ditempati Lyon dengan satu poin dari dua laga, dan Zagreb tetap menjadi juru kunci tanpa satu angka pun. (dbs/azt)

ISTIMEWA

SATU GOL: Bintang baru Juventus, Gonzalo Higuain menyumbang satu gol saat Juve menghajar tuan rumah Dinamo Zagreb 4-0.

Valentino Rossi

Membalap Hingga Usia 41 Tahun ARAGON (BM) – Pebalap Italia, Valentino Rossi, mengaku mempertimbangkan untuk tetap menjadi pebalap MotoGP setelah kontraknya denganYamaha akan habis pada akhir 2018. Kepala Kru Rossi, Silvano Galbusera, juga tidak bisa memastikan apakah pebalap berjulukan ‘The Doctor’ tersebut akan berhenti setelah dua tahun lagi membela Yamaha. “Menurut saya, dalam beberapa musim ke depan Rossi akan tetap berada di level yang sama, lalu kita lihat apakah dia akan berhenti atau lanjut,” kata Galbusera yang dikutip Motorsport dari situs berita Italia, GPOne. Rossi akan berusia 39 tahun ketika kontraknya denganYamaha habis pada akhir 2018. Jika memperpanjang kontrak lagi dengan durasi dua tahun, Rossi akan berusia 41 tahun saat bersaing di lintasan. Ketika Motorsport menanyakan pernyataan Galbusera tersebut, Rossi mengaku setuju. “Saya sudah paranoid memikirkan akan berhenti pada akhir 2018. Saya sangat suka punya proyek jangka panjang, tahun ini, tahun depan, dan tahun berikutnya,” kata Rossi. Rossi mengaku harus berpikir dengan hati-hati sebelum membuat keputusan. Menurut dia, hasil balapan pada dua musim mendatang akan jadi faktor penting yang memengaruhi keputusannya. (dbs/azt)


6 METRO SPORT

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 29 SEPTEMBER 2016

K ILA S

Putri Kembali Dijegal Jabar

Emas Terakhir Jatim dari Voli Putra

‘Putra Jatim’Sumbang Satu Emas PANGANDARAN (BM) – Menempatkan 4 kuda di nomor final, Jatim akhirnya harus puas meraih satu medali emas di kelas D 1400m dan 1 perak di kelas C 1600m di venue Pacuan Kuda Legok Jawa, Pangandaran, Rabu (28/9). Emas itu diraih kuda bernama Putra Timur, dengan joki H Paendong. Sedang perak atas kuda bernama Sambit, dengan joki M Himawan S. M Indarto Arief, Wakil Sekretaris Pordasi Jatim, berkomentar kuda Putra Timur merupakan salah satu kuda unggulan yang diturunkan. “Yah, kami memang berharap Putra Timur juara dan akhirnya sukses,” terang Indarto. Menurutnya, Jatim sendiri menargetkan 3 medali emas dari 5 emas yang diperebutkan. “Ya kami bersyukur tim berkuda Jatim bisa membawa satu keping emas dan perak,” ujar Indarto singkat. Cabor berkuda pada penyelenggaraan PON XIX Jabar, tim berkuda mentarget tiga kelas, yakni kelas A, C dan D. “Kelas C kita juara sementara kelas D harus mengakui kuda DI Yogyakarta, dan kita hanya dapat perak,” pungkas Indarto. (dek/epe)

FOTO:BM/IST

GAGAL: Ofisial berkuda Jatim hanya persembahkan 1emas di nomor pacu

Anggar Jatim Gagal Total FOTO:BM/DIAN K

JUARA BERUNTUN: Ketua Umum KONI Jatim Erlangga Satriagung (tengah) bersama tim voli putra Jatim usai laga final yang sekaligus jadi medali emas terakhir di PON 2016.

SOREANG (BM) - Upaya kontingen Jatim mengawinkan medali emas dari cabang olahraga (cabor) bola voli indoor PON XIX/2016 Jawa Barat tak terpenuhi. Pada perebutan medali di GOR Sabilulungan Kompleks Stadion Si Jalak Harupat, Rabu (28/9), tim putra Jatim meraih medali emas lima kali beruntun di arena PON. Sementara tim putri kembali menggondol medali perak. Pencapaian tak jauh berbeda dari PON XVIII/2012 Riau diterima tim voli indoor Jatim. Tim putra Jatim merebut medali emas kelima di ajang

usai menang atas Jawa Tengah dengan skor 3-0 (28-26, 25-18, 25-19). Laga ini tak ubahnya ulangan empat tahun lalu. Waktu itu, tim putra Jatim juga tanpa ampun melibas Jateng dengan skor telak 3-0 (25-15, 25-20, 25-19). Menariknya, Rendy Tamamilang dkk selalu mencatat kemenangan 3-0 sepanjang multievent empat tahunan di Tanah Legenda. Artinya, Jatim belum tersentuh satu set pun kekalahan. Hasil ini membuat bumi Jer Basuki Mawa Bea mendominasi PON sejak edisi tahun 2000, kemudian berlanjut pada 2004, 2008 dan 2012.

“Raihan itu buah kerja keras pemain. Alhamdulillah kami bisa mempertahankan gelar juara. Bahkan merebut gelar kelima beruntun sejak PON 2000,” ungkap pelatih tim putra Jatim Ibarsjah Djanu Tjahjono kepada awak media seusai pertandingan. Sayang, pencapaian tim putra tidak diikuti tim putri. Sebab, Maya Kurnia Indri dkk tak mampu menumbangkan musuh bebuyutannya, Jawa Barat ( Jabar). Perlawanan tim putri Jatim diredam Jabar dengan skor 3-0 (25-16, 25-17, 25-21). Sementara pada empat tahun lalu, Jabar mengalahkan

Jatim dengan skor 3-2 (26-24, 24-26, 19-25, 25-20, 15-11). Asisten manajer tim bola voli Jatim Johanes Koento mengakui keunggulan Jabar. Ia menilai, Jabar layak memenangkan pertandingan ini lantaran kelas mereka satu strip di atas timnya. “Jabar diperkuat sekitar 80 persen pemain lama. Sementara kami hanya memperta­ hankan dua pemain veteran PON Riau, Novia Andriyanti dan Maya,” ujarnya. Kendati begitu, Koento tetap bangga dengan capaian anak buahnya. Pasalnya, jika melihat perjalanan tim

putri Jatim dari pra-PON yang terseok-seok dan nyaris tak lolos ke PON Jabar, hasil ini dianggap sudah luar biasa. “Tim-tim lain tidak menyangka kalau kami bisa ke final. Apalagi Maya baru sembuh dari cedera lutut. Dia lebih banyak duduk di bangku cadangan,” sebutnya. Lebih lanjut Koento menyatakan bonus besar telah menanti tim voli indoor Jatim, terutama sektor putra. Namun, ia enggan menyebutkan nilai bonus yang disiapkan. “Masalah bonus saya koordinasikan dulu dengan manajer tim,” tandasnya. (dek/epe)

Petarung Sidoarjo Jadi Penyelamat BANDUNG (BM) – Tim tarung derajat Jatim, menyudahi perjuangan mereka di PON XIX/2016 dengan torehan total 1 medali emas, 3 perak dan 4 perunggu. Petarung putri Sidoarjo, Helmi Alfri Linda jadi penyelamat setelah tampil trengginas di final kelas 62,1-66 kg. Di babak final yang digelar di GOR Pajajaran Bandung,Rabu (27/9), Linda menang angka atas petarung Aceh Yuni P, 2-1. Sementara tiga petarung Jatim yang tampil di babak final harus mengakui keunggulan lawan-lawannya. Di kelas 58,1-62 kg, Aulia Nurdini hanya mendulang medali perak atas petarung Jateng, 2-1. Kekalahan ini bahkan terasa menyesakkan karena juri ketiga meberikan skor tipis 10-9 untuk Jateng. Di sektor putra, dua petarung Jatim, Tessar yang turun di kelas 70,1 - 75 kg tak bisa berbuat banyak menghadapi petarung Bali, Adi P. Petarung asal Kediri yang sebenarnya berstatus lapis kedua itu kalah telak 3-0. Begitu juga di kelas 75,1-80 kg, Jenar tidak bisa melanjutkan pertarungan setelah dipukul roboh Kurniawan dari Nusa Tenggara Barat pada ronde pertama. Meski tidak bisa memenuhi target dua medali emas yang dibebankan KONI Jatim, namun hasil 1 emas, 3 perak dan 4 perunggu ini lebih baik dari PON 2012. Saat itu, Jatim hanya mendulang satu medali perak, “Hasil ini yang bisa kita berikan kepada Jawa Timur, “ ujar Manajer Tarung Derajat Jatim, Erwin H. Poedjono. (dek/epe)

BANDUNG (BM) - Kegagalan meraih medali emas jadi catatan hitam anggar Jatm. Padahal sejak edisi PON 2004 hingga 2012, anggar Jatim selalu mendulang medali emas. Namun, pada gelaran PON XIX/2016 Jawa Barat, anggar Jatim gagal total. Asa terakhir di nomor beregu putri sabel berakhir menyedihkan setelah kalah dari Kalimantan Timur (Kaltim) 44-45 di babak semifinal, Rabu (28/9). Total medali yang diraih Jatim adalah 1 perak dan 1 perunggu. Diah Permatasari, Maria Wauran, Salasabillah Botangia dan Anis Puspika tidak bisa berbuat banyak menghadapi melawan Ima Safitri, Dea Marcelina, Dori Adrinalia dan Gabby Novita. “Pertandingan berlangsung ketat dan seimbang, sayang kami kecolongan disaat poin terakhir,” kata Ketua Umum Ikasi Jatim, Rudiansyah. Tampil dalam tekanan dirasakan karena Jatim harus mendapat emas setelah Diah yang diunggulkan di nomor perorangan sabel gagal dan harus puas dengan perunggu. “Kaltim bermain tanpa beban, sebaliknya atlet kami bermain kurang lepas,” jelas Rudiansyah. Maria Wauran selepas pertandingan, mengaku kecewa dengan kekalahan tersebut. Bahkan, peraih medali emas SEA Games tidak bisa menyembunyikan rasa kesalnya. “Saya sendiri tidak tahu kenapa bisa kalah, pertandingan berlangsung ketat. Tapi harus diakui, Kaltim bermain bagus,” ujarnya. (dek/epe)

Perolehan Medali Sementara PON XIX/2016 Jawa Barat

FOTO:BM/IST

DEBUTAN: Linda melayangkan tendangan ke Larasati yang membuat wasit memberikan kemenangan WHT dalam semifinal kelas 62,1-66 Kg putri.

1 Jawa Barat

216

153

149

2

Jawa Timur

132

136

133

3

DKI Jakarta

127

124

115

4

Jawa Tengah

31

56

80

5

Kalimantan Timur

23

40

71

6

Bali

20

20

35

7

Riau

18

26

28

8

Papua

17

17

31

9

Sumatera Utara

16

17

34

10 DI Yogyakarta

16

15

23

11 Sulawesi Selatan

12

22

27

12 Sumatera Barat

12

9

18

13 Banten

11

11

23

14 Lampung

11

8

16

15 Nusa Tenggara Barat

10

11

17

16 Kalimantan Selatan

9

10

17

17 Kepulauan Riau

7

4

7

18 Sumatera Selatan

6

10

14

19 Kalimantan Barat

6

8

18

20 Aceh

6

7

8

21 Jambi

6

6

20

22 Maluku

6

3

9

23 Nusa Tenggara Timur

5

5

8

24 Sulawesi Tenggara

5

3

5

25 Papua Barat

4

2

9

26 Kalimantan Tengah

3

4

4

27 Kalimantan Utara

3

1

3

28 Sulawesi Utara

2

0

8

29 Gorontalo

2

0

1

30 Kep. Bangka Belitung

1

6

4

31 Maluku Utara

1

1

2

32 Sulawesi Barat

1

0

1

33 Sulawesi Tengah

0

3

6

34 Bengkulu

0

2

2

Sumber: www.pon-peparnas2016jabar.go.id

FOTO:BM/IST

EMOSIONAL: Linda tak kuasa menahan tangis usai diputuskan sebagai pemenang

(hingga pukul 20.00 WIB) (rekapitulasi kurang 23 medali emas)

Persela Lamongan Ngungsi ke Malang LAMONGAN (BM) - Angin segar menghampiri Persela Lamongan yang sempat kesulitan mencari stadion untuk laga kandang. Satu pertandingan kandang Persela menjamu Semen Padang dipastikan digelar di Stadion Gajayana, Malang, Sabtu

(8/10) mendatang. Tetapi, kubu Persela masih harus bekerja lagi untuk mencari venue bagi tiga laga lainnya menyusul renovasi Stadion Surajaya yang ditambahi lintasan atletik. Panitia pelaksana (Panpel) pertandingan Persela memilih

Stadion Gajayana Malang sebagai markas sementara bagi Choirul Huda dkk. Stadion itu akan digunakan untuk pertandingan kandang lawan Semen Padang, pekan mendatang. “Kami sudah bertemu dengan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota

Malang, dan menyampaikan perihal peminjaman. Alhamdulillah diperbolehkan selama jadwal tidak ada bentrok,” ucap Ketua Panpel Persela Muhajir, dalam rilis ke awak media, Rabu (28/9). Ia menyatakan dari hasil verifikasi internal, Stadion Gajayana

layak digunakan untuk menggelar pertandingan. Kendati demikian, pihaknya akan melaporkan ke PT Gelora Trisula Semesta (GTS) selaku operator TSC 2016. “Secara fasilitas, sangat mumpuni. Lampu, rumput, ruangan ganti pemain sampai press room semua sudah siap. Kami akan

melaporkan penggunaan stadion Gajayana Malang kepada PT GTS, karena menyangkut dengan siaran televisi juga. Semoga tidak ada masalah dan disetujui. Selanjutnya kami akan koordinasi dengan suporter dan pihak keamanan,” ungkap Muhajir. (dek/epe)


SAMBUNGAN 07

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 29 SEPTEMBER 2016

Tax Amnesty Indonesia Terbaik di Dunia UANG..

Sambungan Halaman 1

Humas Ditjen Pajak, Hestu Yoga Saksama. “Dua hari lalu, uang tebusan naik Rp 10 triliun dalam sehari. Jumlah ini naik dua kali lipat dari biasanya yang ratarata hanya Rp 5 triliun. Paling besar di wilayah DKI Jakarta,” tutur Hestu Yoga. Namun saat ditanyakan tren sampai dengan Jumat ini, apakah uang tebusan tax amnesty tetap akan Rp 10-11 triliun, Hestu Yoga mengaku tidak dapat memprediksikan. “Kami tidak bisa memperkirakan tren kenaikan uang tebusan tiga hari ke depan dan sampai berapa. Kita tunggu saja,” katanya. Kepercayaan Masyarakat Sementaraitu,PresidenRIJoko Widodo gembira dengan pencapaian program tax amnesty yang sudah berjalan sampai saat ini. Selain antusiasme masyarakat yang sangat tinggi, pencapaian dana deklarasi dan repatriasi mencapai Rp 2.700 triliun. Saat ditemui di Kantor Perwakilan Pajak (KPP) Jakarta Pusat, Jokowi memperkirakan melihat penuhnya sejumlah kantor pajak hari ini, angka tersebut akan naik cukup signifikan. “Angka Rp 2.700 triliun untuk deklarasi dan repatriasi ini angka yang sangat besar sekali. Ini pun mungkin saya perkirakan hari ini Pak Dirjen Pajak dan Bu Menteri Keuangan sepertinya bisa tembus Rp 3.000 triliun,” papar Jokowi, optimis, kemarin. Dari pencapaian yang sudah ada, Jokowi menegaskan ini sebagai bentuk kepercayaan masyarakat kepada pemerintah dalam mencapai masa depan pembangunan ekonomi Indonesia secara berkesinambungan. Meski begitu, banyak keluhan yang diterima Jokowi mengenai program tax amnesty ini, terutama dalam hal administrasi. Meski begitu, Jokowi kembali mengingatkan

kalau sudah ada kelonggaran administrasi periode pertama bagi calon peserta tax amnesty. “Banyak yang minta diperpanjang. Tapi kan sudah sama Bu Menteri, administrasinya bisa sampai Desember, ya sudah,” tegasnya. Presiden Jokowi mengaku program tax amnesty ini masih berjalan hingga Maret 2017. Untuk itu diharapkan yang belum sempat ikut pada periode pertama, bisa masuk di periode selanjutnya. Dengan adanya tax amnesty ini, Jokowi juga meminta kepada seluruh petugas Dirjen Pajak untuk menjadikan momen ini sebagai awal dari reformasi perpajakan di Indonesia. Reformasi itu mulai dilakukan di sistem pelayanan hingga sistem administrasinya Berdasarkan data statistik amnesti pajak di laman Ditjen Pajak Kementerian Keuangan, Rabu (28/9), nilai pernyataan harta yang sudah dideklarasi dan repatriasi hingga pukul 18.00 WIB mencapai Rp 2.514 triliun. Sedangkan nilai uang tebusan berdasarkan Surat Setoran Pajak (SSP) yang diterima mencapai Rp 73,3 triliun. Berdasarkan komposisi uang tebusan berdasarkan Surat Pernyataan Harta (SPH) yang masuk mencapai Rp 54,2 triliun. Terdiri dari Rp 1.720 triliun dari deklarasi dalam negeri, Rp 666 triliun dari deklarasi luar negeri, dan repatriasi Rp 128 triliun. Sedangkan komposisi realisasi berdasarkan SSP yang diterima antara lain pembayaran tebusan sebesar Rp 70,4 triliun, pembayaran bukper Rp 322 miliar, dan pembayaran tunggakan sebesar Rp 3,06 triliun. Untuk uang tebusan surat pernyataan (SPH) antara lain komposisinya orang pribadi

non UMKM sebesar Rp 47,4 triliun, badan non UMKM sebesar Rp 5 triliun, orang pribadi UMKM sebesar Rp 1,8 triliun, dan badan UMKM sebesar Rp 65,4 miliar. Di Luar Dugaan Terpisah, Ketua Tim Ahli Wakil Presiden (Wapres) RI Sofjan Wanandi mengakui bahwa program tax amnesty yang ada di Indonesia adalah yang terbaik di dunia. Pasalnya, hingga saat ini realisasi harta yang dilaporkan dalam tax amnesty sudah sangat besar. Dia mengaku tidak menduga masyarakat begitu antusias dan hasil yang diperoleh dari program amnesti pajak sangat besar. Bahkan, dia memperkirakan hingga akhir periode I uang tebusan yang akan masuk ke kas negara akan mencapai Rp 80 triliun. “Hasil (tax amnesty) yang sekarang itu sebenarnya di luar dugaan. Itu besar sekali (realisasi tax amnesty), periode pertama ini saya perkirakan bisa mencapai Rp80 triliun. Sampai akhir bulan ini dan itu sudah sangat baik,” imbuhnya. Sofjan berharap, pemerintah tidak hanya berhenti pada program amnesti pajak semata. Namun, ke depannya harus ada reformasi sistem perpajakan sehingga warga negara Indonesia (WNI) lebih memilih untuk menyimpan uangnya di dalam negeri ketimbang di luar negeri. “Kita kembalikan ke pemerintah. Jangan sampai berhenti di sini, karena harus dilanjutkan dengan cara reform perpajakan KUP, PPh, PPN. Sama juga bagaimana perubahan kepercayaan melalui sistem IT perpajakan. Ini harus ada. Ini harus diteruskan dan jangan saling curiga,” pungkas dia. DPR Apresiasi Anggota Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun,

Dalami Semua Kemungkinan POLISI...

Sambungan Halaman 1

penasehat Taat Pribadi di Padepokan Dimas Kanjeng. “Awalnya ada laporan 16 September 2015. Penipuan Rp800 juta plus mahar Rp900 juta. Saksi pelapor besok datang, dia penasehat Kanjeng Taat,” katanya. Kasus ini juga yang diduga menjadi pemicu meninggalnya Ismail Hidayah (Sultan dalam Padepokan, red). Sebab, kwitansi dalam pelaporan penipuan itu atas nama Ismail. “Kami panggil Ismail gak datang. Dua kali tidak datang, terus dicek ke istrinya, ternyata ada laporan berita kehilangan orang,” ujarnya. Bisa diduga, lanjut dia, Ismail sengaja dilenyapkan karena bisa menjadi saksi kunci terbongkarnya kasus kebusukan Padepokan Dimas Kanjeng. Cecep mengatakan, praktik penggandaan uang di Padepokan Dimas Kanjeng terindikasi mirip arisan berjangka. Struktur organisasinya juga rapi. Ada koordinator pengumpul uang. “Ini mirip MLM, pencairannya pas ada gelar istighosah,” katanya. Sekadar diketahui, Subdit I Ditreskrimum telah menindaklanjuti tiga laporan penipuan yang dilakukan Dimas Kanjeng Taat Pribadi. Laporan pertama

pada tahun 2015 dan dua lainnya tahun 2016, dengan jumlah total Rp 1,5 miliar. Cecep menduga, praktik penipuan yang dilakukan Taat Pribadi di Padepokan Dimas Kanjeng sangat masif. Dengan melibatkan sekitar 20 ribu pengikut, tentu ini bukan penipuan biasa. “Ini seperti kartel penipuan. Jadi, Padepokan itu mirip kartel penipuan,” katanya. Terkait orang-orang di atas Taat Pribadi, Cecep mengatakan segala kemungkinan masih terus didalami. Mengenai keyakinan salah satu tokoh nasional Marwah Daud Ibrahim yang meyakini praktik Taat Pribadi itu benar, Cecep enggan berkomentar. “Siapapun yang terlibat akan kami dalami dan akan dimintai keterangan,” katanya. Taat Pribadi diperiksa terkait kasus penipuan dan pencucian uang oleh Polda Jatim. Dia masih berstatus terlapor oleh tiga laporan penipuan dengan total kerugian korban Rp 1,5 miliar di Polda Jatim dan Rp 20 miliar di Markas Besar Polri. Sebelumnya, Kamis (22/9) Taat Pribadi ditangkap oleh petugas gabungan Polda Jatim di Padepokan. Dia ditetapkan

tersangka otak pembunuhan dua pengikutnya, Ismail Hidayat dan Abdul Ghani. Penangkapan Dimas Kanjeng dikawal 1600 polisi. Sementara itu, hingga saat ini Dimas Kanjeng Taat Pribadi tetap yakin bisa menggandakan uang yang disetor pengikutnya. Di tengah perjalanan menuju ruang pemeriksaan di Subdit I Keamanan Negara Ditreskrimum Polda Jatim, Taat mengaku bisa menggandakan uang dan akan mengembalikan uang ribuan pengikutnya yang saat ini masih bertahan di padepokan. Setelah meringkus Taat Pribadi, polisi kali ini memburu tiga pengikutnya yang diduga terlibat dalam kasus pembunuhan Abdul Gani dan Ismail, penghuni yayasan yang dipimpin Taat Pribadi. “DPOnya ada tiga saat ini sedang kami buru,” kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono, Selasa (28/9). Argo juga mengatakan, dari hasil penyeledikkan, tiga DPO tersebut diduga terlibat dalam pembunuhan Abdul Gani. Namun, tidak menutup kemungkinan meraka juga terlibat dalam pembunuhan Ismal. Semuanya, masih didalami oleh penyidik. Jika nanti sudah tertangkap akan dimintai keterangan. (ant/ zal/udi)

Ungguli Lawan SPEKTRONICS... jarak tempuh 5 meter dan beban mobil 500 ml, Spektronics 12 mencetak tingkat error 0,1 cm. Walau sedikit meleset, hasil ini ternyata masih jauh mengungguli para lawannya yang rata-rata memilik total tingkat error lebih dari 4 cm. Perolehan angka tersebut akhirnya mampu mengantarkan Spektronics 12 sebagai juara pertama race competition, mengungguli para lawannya yang datang dari berbagai negara antara lain Malaysia, New Zealand, Polandia, Iran, Australia, dan Indonesia.

Sambungan Halaman 1 Bahkan, Spektronics 11 pun tak dapat diremehkan dengan menorehkan total tingkat error 1,7 cm. “Jadi, meski tak masuk tiga besar, Spektronics 11 menduduki peringkat ke empat pada race competition,” ujar mahasiswa Jurusan Teknik Kimia ITS ini. Meski tak berhasil meraih gelar juara pada race competition, Spektronics 11 tetap berhasil membawa prestasi dengan keluar sebagai juara ketiga dalam kompetisi poster. Pada kategori ini, keunggulan mobil diuji berdasarkan data yang disajikan dalam poster

dan presentasi anggota tim di hadapan para juri. Tak heran, Spektronics 11 yang mengusung konsep alumunium air battery menggunakan mekanisme stopping hidrogen peroksida dengan katalis besi(III) klorida. “Keunggulan Spektronics 11 adalah karena bahan bakarnya oksigen, jadi tidak perlu repot mencari karena bahannya tersedia di alam. Reaksinya juga tergolong sangat stabil dan memiliki tingkat keakuratan yang tinggi,” beber Ryan. Tim Spektronics ITS ini, rencananya akan kembali ke tanah air dan tiba di Surabaya pada Jumat (30/9) besok. (sdp/udi)

mengapresiasi langkah Presiden Joko Widodo dan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Kantor Pelayanan Pajak Pratama di Grogol Petamburan Jakarta Barat serta Kantor Pelayanan Pajak Jakarta Pusat, Rabu. Menurut Misbakhun, sidak yang dilakukan Presiden Joko Widodo tersebut sasarannya untuk melihat langsung pencapaian penerima negara dari amnesti pajak. “Sidak yang dilakukan Presiden Jokowi dan didampingi Menteri Keuangan, merupakan wujud komitmen

Pemerintah untuk mensukseskan amnesti pajak,” kata Misbakhun, kemarin. Menurut dia, lahirnya UU No 11 Tahun 2016 tentang Amnesti Pajak dapat menjadi solusi guna mengatasi persoalan pajak yakni tidak optimalnya penerimaan negara dari sektor pajak. Amnesti pajak, kata dia, memungkinkan adanya perbaikan penerimaan negara di sektor pajak, misalnya perbaikan data wajib pajak hingga masuknya dana ribuan triliun rupiah milik warga negara Indonesia (WNI) yang selama ini disimpan di luar negeri. “Dana milik WNI

yang disimpan di luar negeri itu, didorong untuk disimpan di dalam negeri yang pajaknya dapat dimanfaatkan untuk percepatan pembangunan nasional,” katanya. Misbakhun juga menegaskan, amnesti pajak merupakan kebutuhan negara dan bukan kebutuhan presiden, karena negara sedang menghadapi masalah besar di sektor keuangan. “Amnesti pajak menjadi kebutuhan negara yang mendasar. Jika WNI ingin Indonesia dapat membangun secara mandiri, maka WNI hendaknya dengan kesadaran penuh untuk mem-

bayar pajak, termasuk melalui amnesti pajak,” katanya. Menurut dia, kemandirian bangsa di sektor ekonomi meruapakan salah satu unsur nawacita yang merupakan visi Presiden Joko Widodo. Politisi Partai Golkar ini optimistis penerimaan negara melalui amnesti pajak dapat tercapai. “Hari-hari menjelang berakhirnya periode pertama amnesti pajak yakni pada 30 September, para wajib pajak besar terus merealisasikan janjinya mengikuti program pengampunan pajak,” katanya. (ant/kcm/lip/nii)

TERENDAM: Kondisi Taman Cerdas Gandekan yang tegenang air luapan Kali Buntung, Rabu (28/9/2016) pagi.

Kenaikan Air Cukup Tajam JATIM...

Sambungan Halaman 1

juga sedang turun hujan,” ungkap salah seorang warga, Rabu (28/9). Berdasarkan catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madiun, ketinggian debit air di Sungai Bengawan Solo saat ini sudah mencapai level tertinggi. Data yang terkumpul hingga petang, debet air sudah mencapai ketinggian 7,65 meter dan sudah masuk level siaga kuning. Debit air yang tinggi di Sungai Bengawan Solo kemungkinan besar juga masih akan meningkat karena di kawasan Solo Raya (Solo, Wonogiri, Sukoharjo, Kaeanganyar) masih mengalami hujan. Peningkatan diperkirakan akan terjadi sampai di Ngawi sekitar 20 sampai 24 jam mendatang. “Beberapa wilayah yang air sungai sudah meluber seperti di Madiun dan lainnya, kami sudah berkoordinasi dengan SKPD lainnya untuk mengevakuasi warga. Selain itu, kami bersama warga juga berencana menanggulangi bencana banjir,” ujar seorang petugas BPBD Kabupaten Madiun. Status siaga juga diberlakukan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Bengawan Solo di Ngawi. Di daerah ini, ketinggian air Bengawan Solo dilaporkan mulai merangkak

naik mencapai 6,80 meter (siaga I), sejak Rabu (28/9) pukul 07.00 WIB. “Kenaikan air Bengawan Solo di Ndungus, Ngawi, cukup tajam yang disebabkan hujan deras yang terjadi di Ponorogo dan Madiun,” kata Petugas UPT Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Bengawan Solo di Ngawi, Andik. Menurut dia, hujan di Ponorogo, Madiun, juga di Ngawi dan Magetan, airnya semuanya masuk ke Bengawan Solo di Ndungus, Ngawi. “Hujan di Ngawi tidak terlalu deras, tapi hujan di Magetan saya tidak memperoleh informasi terkait hujan,” ucapnya. Sesuai data yang ada menyebutkan, ketinggian air Bengawan Solo di Ndungus, Ngawi, yang semula hanya 2,40 meter meningkat tajam menjadi 6,80 meter. “Ketinggian air di Ndungus, Ngawi, sekarang ini masih cenderung naik,” ujarnya. Oleh karena itu, ia meminta BPBD di daerah hilir Jawa Timur, mulai Bojonegoro, Tuban, Lamongan, dan Gresik, meningkatkan kewaspadan dalam menghadapi kemungkinan Bengawan Solo meluap. Petugas Posko UPT Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Bengawan Solo di Bojonegoro Jayadi menjelaskan, ketinggian air Bengawan Solo di hilir Jawa

Timur, masih jauh di bawah siaga banjir. “Ketinggian air di Bojonegoro juga Karangnongko, Ngraho, masih aman di bawah siaga banjir. Kemungkinan siang nanti air Bengawan Solo di Bojonegoro baru naik,” ucapnya menambahkan. Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Bojonegoro, Sukirno sebelumnya menyatakan, belum tahu pasi pengaruh hujan di daerah hulu yang kemungkinan terjadi dalam dua hari ini. “Kami belum tahu pengaruhnya. Yang jelas, faktor terjadinya banjir Bengawan Solo di hilir Jawa Timur, tidak hanya dari daerah hulu Ngawi dan sekitarnya,” tuturnya. Meski demikian, menurut dia, kewaspadaan dalam menghadapi ancaman bencana yang mengancam daerahnya mulai banjir bandang, tanah longsor juga angin kencang sudah dilakukan dengan menyiapkan berbagai kebutuhan. Bahkan, katanya, BPBD sudah menginstruksikan seluruh desa/kelurahan untuk mengantifkan tim satgas penanggulangan bencana desa dengan menyiapkan dapur komunitas, lokasi pengungsian, juga berbagai keperluan lainnya. “Sesuai prakiraan memasuki musim hujan bencana yang kemungkinan terjadi yaitu banjir bandang, tanah longsor dan angin kencang,” ucapnya.

Sementara itu, banjir di Kabupaten Sampang akibat meluapnya Kali Kemuning hingga Rabu (28/9) masih terlihat menggenangi beberapa kawasan. Meski di sebagian wilayah berangsur surut, namun 2 desa dan 1 kelurahan di Sampang Kota hingga saat ini masih terendam. Pantauan di lokasi, air banjir yang masih mengenangi pemukiman padat penduduk tersebut, rata-rata sedalam 20 hingga 50 cm. Tak hanya itu, akses menuju Kecamatan Omben juga masih terputus. Beberapa sekolah yang berada di kawasan terdampak, seperti SDN Delpenang 1, SDN Gunung Madah VI, SMPN 6, SMKN 1, SMPN 2 terpaksa diliburkan lantaran air hingga saat ini masih mengenangi sekolah-sekolah tersebut. “Anak saya sudah tiga hari tidak masuk sekolah, karena sampai saat ini banjir masih berlangsung,” kata Dartik, salah satu wali murid siswa SMPN 2 Sampang. Secara terpisah, Wisnu Hartono, Kepala BPBD Sampang, ketika dihubungi melalui jaringan telepon juga membenarkan bahwa sebagian wilayah Sampang Kota sampai saat ini masih tergenang banjir. “Iya benar. Tapi nanti lebih jelasnya, karena saya sekarang masih repot,” katanya singkat. (ant/udi)

Rela Berkorban untuk Kemenangan ROEMAH... anang, sebagai penasihat tim sukses pemenangan pasangan Anies-Sandi diyakini mempunyai greget dalam persaingan memperebutkan jabatan Gubernur/Wakil Gubernur DKI 2017-2022 mendatang. Di tim sukses, Pius bakal didampingi Sufmi Dasco Ahmad, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, sebagai penasihat. Optimis perjuangan tim sukses tidak bakal sia-sia alias membawa hasil seperti yang diharapkan oleh Gerindra dan KPS, partai pengusungnya. “Sebagai kader, kami harus mematuhi pimpinan, “ kata Ramson Siagian, politikus senior Garindra, mengenai dukungan terhadap Anies-Sandi dalam Pilkada DKI 2017. “Masak tidak mendukung, ya mendukunglah,” lanjutnya ketika di temui Berita Metro, seusai rapat Badan Leg-

Sambungan Halaman 1 islasi DPR RI dengan IDI dan Kemenkes, di Gedung DPR RI, Senanyan, Selasa (27/9) petang. Seperti kader Gerindra lainnya, dia berkomitmen memenangkan pasangan Anies-Sandi dalam Pilkada DKI 2017. Pada peresmian Roemah Joeng, Senin malam lalu, puluhan anggota Fraksi Gerindra DPR RI dan staf ahlinya menyatakan dukungan sepenuh hati terhadap pasangan AniesSandi. Pernyataan yang diberi nama Deklarasi Roemah Joeang itu antara lain: mendukung dan siap memenangkan Anies dan Sandi sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta periode 20172022; mendukung dan siap memenangkan Anies-Sandi untuk mewujudkan kota Jakarta yang modern, adil, aman dan manusiawi; mendukung dan

siap memenangkan pasangan Anies-Sandi untuk mewujudkan masyarakat Jakarta yang cerdas, sehat, santun, relijius. “Ini tugas besar, kita akan berkorban untuk pemenangan Anies-Sandi,” kata, Fary Djemi Francis, Ketua Fraksi Gerindra dan Ketua Komisi V. Selain Roemah Joeng di Jl. Brawijaya itu, dia meyebutkan akan mendirikan Roemah Joeang lainnya di lokasi terpisah. Mengenai pendirian Roemah Joeang di Jl. Brawijaya, Sandiaga menyatakan bahwa Roemah Joeang tersebut sebagai titik kumpul untuk pemenangan. Rumah serupa di lokasi lain segera dideklarasikan. Banyak komunitas yang sudah mendaftar untuk menyerahkan rumah mereka sebagai tempat koordinasi. “Ini sebuah bentuk partisipasi,” kata Sandiaga, yang biasa dipanggil dengan sebutan Sandi.

Selain menjadi titik pemenangan, Roemah Joeang menjadi tempat masyarakat memberikan usulan ke pasangan Anies-Sandi. Dengan kata lain, rumah ini untuk menampung aspirasi dan menyampaikan program sekaligus mensosialisasikannya kepada warga DKI Jakarta. Rumah tersebut merupakan titik kumpul dan titik serap aspirasi kader, simpatisan, dan warga. Dari situlah, pasangan Anies-Sandi menyusun program yang diharapkan dapat dirasakan warga. Roemah Joeang tersebut sudah mulai dibuka sejak deklarasi hingga masa pemenangan pasangan calon gubernur/wakil gubernur selesai. Dari situlah siapa tahu, akan lahir gubernur/ wakil gubernur yang santun, ramah, dan manusiawi. Lahir pemimpin masyarakat DKI yang benar-benar pro rakyat. Bukan hanya pro konglomerat. (yok)


08 www.beritametro.co.id

KAMIS, 29 SEPTEMBER 2016 INDEX HARGA SAHAM SUMBER: WWW. IMQ21.COM 28-SEPTEMBER-2016

0.11% IHSG 5,425

-1.6% NIKKEI

16,424

-0.1% STI 2,858

0.7% FTSE 6,864

0.0% KLCI 1,665

0.7% DJIA

18,228

0.9% NASDAQ

HARGA EMAS

JUAL (RP/GR)

BELI (RP/GR)

US$/OZT:

551,959

529,881

1,327.20 IDR/USD: 12,945

5,306

SUMBER: GERAIDINAR 28-SEPTEMBER-2016

Jatim Pasar Potensial Industri Otomotif

SURABAYA(BM)- Minat masyarakat dengan adanya beberapa pameran otomotif yang digelar di wilayah Jatim masih sangat tinggi, sehingga selalu ramai dikunjungi saat digelarnya pameran seperti kali ini. Sekretaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Kukuh Kumara mengakui Jatim mempunyai potensi besar mendorong industri otomotif nasional, karena di wilayah itu banyak terdapat pabrik komponen otomotif. “Potensi pasar otomotif di Jatim sangat besar, karena itu kami selengggarakan pameran otomotif di sini, sekaligus menutup rangkaian dari pameran sebelumnya yang digelar di Makasar dan Jakarta,” kata Kukuh, saat membuka pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Surabaya, Rabu (28/9).

FOTO: BM/IST

DISERBU : Pasar otomotif masih diminati masyarakat seiring semakin menbaiknya daya beli.

Event tahunan yang digelar di Grand City Surabaya akan berlangsung selama

enam hari hingga 2 Oktober mendatang. Kukuh Kumara menga-

takan, GIIAS Surabaya Auto Show 2016 diikuti 13 agen pemegang merek (APM) mo-

bil penumpang dan dua APM mobil angkutan. “Pe l a k u i n d u s t r i d a n pelaku pemegang kepentingan lainnya juga ikut mendukung gelaran GIIAS Surabaya ini,” ujarnya. Bersamaan dengan gelaran GIIAS Surabaya Auto Show juga digelar Jatim Otomotif Festival. Sementara, Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf mencatat pameran otomotif GIIAS yang sudah kali ketiga di Jatim mampu mendorong pertumbuhan industri otomotif. G u s Ip u l , p a n g g i l a n akrabnya mencatat omzet pada penyelenggaraan GIIAS tahun 2015 mencapai Rp300 miliar. Namun, berdasarkan catatan Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Jawa Timur total kendaraan bermotor yang terjual selama tahun 2015 mencapai 83 ribu, atau turun dibanding 2014 yang telah mencapai 93 ribu.(sur/dra)

Citi Kenalkan Kartu Kredit Virtual

SURABAYA(BM)-Kehadi­ ran Citi VCA merupakan komitmen Citi dalam menjawab kebutuhan dan tantangan di era digital dalam transaksi pembayaran yang aman dan efisien bagi nasabah korporasi. Citi Indonesia, Rabu (28/9), di Jakarta, meluncurkan kartu kredit berbasis virtual, yakni Citi Virtual Card Account (VCA) yang diperuntukkan bagi nasabah korporasi di Indonesia. Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen, Kusumaningtuti S Soetiono menyebutkan, peluncuran metode pembayaran elektronik ini merupakan gebrakan positif dalam era digital saat ini, dengan metode elektronik diyakini dapat meningkatkan efisiensi transaksi perbankan.

“Hal ini seiring dengan upaya OJK dalam mengoptimalkan penerapan layanan perbankan digital, serta mendukung kebijakan Presiden RI untuk mendorong digital Economy di Indonesia,” ujar Kusumaningtuti. Sementara CEO Citi Indonesia, Batara Sianturi mengatakan, inovasi VCA ini merupakan yang pertama hadir di Indonesia, dalam kancah global produk ini sukses melayani nasabah korporasi di berbagai negara. “Peluncuran Citi Virtual Card Accounts semakin mengukuhkan posisi Citi Indonesia sebagai penyedia solusi pembayaran terdepan di segmen business-to-business,” tandas Batara. Adapun keunggulan utama dari Citi Virtual Card Accounts adalah fleksibilitas dalam penggunaan, kemudahan dan keamanan bertransaksi, peningkatan

menggunakan format yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan audit korporasi,” ucapnya. Vincent memaparkan, produk ini dapat menjadi pelengkap dan membantu memaksimalkan program kartu komersial yang telah ada dan dapat digunakan sebagai solusi mandiri dalam aktivitas transaksi perusahaan. (nat/dra)

FOTO: BM/IST

PERTAMA : Kartu kredit berbasis virtual untuk pertama kalinya dikenalkan di Indonesia oleh Citi Indonesia

kontrol, serta ketepatan dan kecepatan rekonsiliasi dan pelaporan. Head of Citi Treasury and Trade Solutions Indonesia Vincent Soegianto menjelaskan, “Berkolaborasi dengan Mastercard, Citi Virtual Card Accounts merupakan solusi pembayaran elektronik global yang efisien dan didukung dengan kecang-

gihan teknologi terkini dalam dunia perbankan. “Penggunaan kartu kredit berbasis virtual, nasabah korporasi memperoleh berbagai kemudahan dan keamanan dalam pengelolaan transaksi serta dapat meminimalisir resiko, antara lain melalui rekonsiliasi dan pelaporan yang mudah, cepat dan

Oktober, Harga Premium dan Solar Berubah

JAKARTA(BM)-Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan akan melakukan peninjauan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) premium yang akan mengalami penurunan dan solar justru mengalami kenaikan pada 1 Oktober 2016. Harga BBM jenis premium semula Rp6.450 per liter, turun Rp 300 per liter menjadi Rp6.150 per liter. Sementara harga solar semula Rp 5.150 per liter menjadi Rp5.750 per liter atau naik

sebesar Rp 600 per liter. “Sesuai formula per tiga bulan menunjukkan harga premium turun Rp300 per liter dan solar naik Rp600 per liter,” kata Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM IGN Wiratmaja Puja, di Jakarta, Rabu (28/9). Wirat mengatakan, keputusan terkait harga BBM tersebut baru akan diumumkan resmi pada 1 Oktober. Pemerintah akan membahas terlebih dahulu dampak harga BBM ini terhadap stabilitas ekonomi dan sosial saat ini.

“Keputusan final per 1 Oktober sedang dibahas dengan mempertimbangkan stabilitas ekonomi dan sosial, dan lain-lain,” pungkas Wirat. Sekadar informasi, terakhir pemerintah menetapkan harga BBM pada 1 Juli 2016 yakni untuk harga solar subsidi sebesar Rp5.150 per liter dan harga premium ditetapkan Rp6.450 per liter. Harga BBM tersebut tidak mengalami perubahan selama enam bulan hingga 30 September 2016.(nis/dra)

Penjualan Pakan Ikan Alami Kenaikan

JAKARTA(BM)-Pengeta­ tan terhadap kapal pengangkut ikan hidup berbendera asing menjadi salah satu menurunnya penjualan pakan ikan laut budidaya meski andilnya selama ini hanya 25.000-30.000 ton terhadap total penjualan pakan ikan. Penjualan pakan ikan hingga akhir tahun ini diperkirakan mencapai 1,3 juta ton, naik sekitar 8% dari realisasi tahun lalu setelah sempat terganggu oleh menurunya sentra-sentra perikanan budidaya. Tahun lalu, volume penjualan pakan ikan 1,2 juta ton. Data Gabungan Pengusaha Makanan Ternak (GPMT ) selama Januari hingga pekan ketiga September tahun ini, gabungan 14 perusahaan swasta produsen pakan ternak itu mencatat penjualan 650.000 ton. Ketua Divisi Pakan Ikan GPMT Denny D. Indradjaja mengatakan rata-rata kenai-

FOTO: BM/IST

MENINGKAT : Permintaan pakan ikan mengalami kenaikan seiring bertambahnya budidaya ikan untuk konsumsi dalam negeri dan ekspor.

kan volume penjualan pakan ikan sesungguhnya 10% per tahun.”Kemarin (penjualan pakan ikan) agak mandek karena El Nino. Di Kalimantan Selatan misalnya, budidaya ikan air tawar sempat terganggu karena sungai, waduk, kering,”ungkapnya, Rabu GPMT sulit menghitung angka persis penurunan. “Budidaya ikan laut banyak menggunakan pakan ikan rucah sehingga kami sulit cari patokan.”imbuhnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, pelarangan kapal asing masuk ke lokasi pembudidayaan, pembatasan ukuran kapal pengangkut, serta frekuensi masuk ke wilayah pengelolaan perikanan (WPP RI), membuat stok ikan laut budidaya, terutama kerapu, menumpuk di beberapa pusat produksi karena gagal diekspor. Asosiasi Budidaya Ikan Laut Indonesia (Abilindo) melaporkan penumpukan

KURS MATA UANG

itu telah berdampak terhadap cash flow pembudidaya sehingga mereka mengurangi jatah pemberian pakan. Produksi kerapu budidaya bahkan diperkirakan hanya 1.000 ton tahun ini, merosot hampir 67% dari realisasi tahun lalu.Sementara itu, penjualan pakan udang hampir tak menghadapi kesulitan berarti kendati kenaikannya diperkirakan tipis dari 400.000 ton ke 420.000 ton. Adapun realisasi penjualan sejak awal tahun hingga kini 200.000 ton. “Kendati ada anomali cuaca, udang tidak begitu terpengaruh. Apalagi, harga udang juga relatif bagus terus sehingga memacu budidaya,” ujar Denny. Adapun harga pakan ikan kini rata-rata berkisar Rp 8.000 per kg, sedangkan pakan udang Rp15.000 per kg. GPMT mengklaim harga itu tidak berubah sejak dua tahun lalu. (nis/dra)

SUMBER: KLIKBCA.COM 28-SEPTEMBER-2016 / 16:05 WIB

JUAL USD SGD EUR AUD

12945.00 9511.25 14561.78 9966.32

BELI 12925.00 9491.25 14461.78 9886.32

OTOMOTIF

FOTO: BM/IST

PASAR: Model terbaru Nissan menjadi andalan dalam pameran GIIAS 2016 di Surabaya.

Nissan Pamerkan Tiga Unit Andalannya di GIIAS 2016 Surabaya

SURABAYA(BM)-Ajang pameran masih menjadi yang terpenting dalam mendongkrak tingkat penjualan. Seperti yang dilakukan PT.Nissan Motor Indonesia (NMI) mampu mencatat hasil positif pada Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016 yang berlangsung beberapa waktu lalu di Jakarta. Hal ini akan menjadi pendorong dalam keikutsertaannya di di GIIAS Surabaya 2016 yang akan berlangsung 28 September – 2 Oktober 2016 di Grand City Convex, Surabaya. Nissan akan memamerkan tiga unit andalannya yaitu Nissan X-Trail X-Tremer, Nissan Serena HWS, dan New Nissan Grand Livina, dan menyelenggarakan Navara 4x4 challenge untuk membuktikan ketangguhan Nissan Navara di wahana spesial untuk pecinta kegiatan yang memacu adrenalin. Nissan pamerkan tiga unit andalannya Nissan X-Trail XTremer, Nissan Serena HWS dan New Nissan Grand Livina. Nissan gelar Navara 4x4 Challenge di GIIAS Surabaya 2016. Berbagai penawaran menarik dari Nissan selama di GIIAS Surabaya 2016 seperti program angsuran ringan, bunga ringan serta undian berhadiah. Head Of Communications NMI Hana Maharani mengatakan, pihaknya selain mengusung andalannya juga menyelenggarakan Challenge di GIIAS 2016, “Selain hasil penjualan yang diharapan dari respon masyarakat, program-program Nissan juga dihadirkan selama pameran dan mendapat respon positif dari masyarakat, seperti Navara 4x4 challenge untuk membuktikan ketangguhan Nissan Navara di wahana spesial,” ujarnya,.(rea/dra)


09 www.beritametro.co.id

KAMIS, 29 SEPTEMBER 2016

Gus Ipul Matangkan Acara Ngopi Bareng SURABAYA (BM) -Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur (Jatim), Drs. H. SaifullahYusuf, mematang-

kan persiapan acara ‘Ngopi Bareng Seruput Serentak (Ser-Ser) Bersama Rakyat dan TNI’ dengan Kasdam V

BM/ANDRE

NGOPI BARENG: Wakil Gubernur Jatim, Kasdam V Brawijaya, Aster Kodam V Brawijaya dan Ketua GP Anshor menyeruput kopi bareng sesaat usai melakukan rapat untuk mematangkan persiapan ‘Ngopi Bareng Seruput Serentak Bersama Rakyat dan TNI.’

Brawijaya, Brigjen TNI Rahmat Pribadi di Ruang Rapat Kodam V/ Brawijaya, Surabaya, Rabu (28/9). “Persiapan kegiatan ini sudah kami lakukan sejak dua bulan lalu, dan mendekati hari pelaksanaan semua progres berjalan sesuai rencana. Koordinasi juga terus kami lakukan dengan pihak sponsor dan pihak terkait lainnya, baik TNI maupun EO guna mempersiapkan segala kemungkinan untuk kesuksesan acara,” ungkap Gus Ipul, sapaan akrab Wagub Jatim itu. Acara tersebut, akan diadakan di Lapangan Makodam Brawijaya pada hari Sabtu (1/10) pukul 19.00 WIB hingga selesai. Even itu nantin-

ya akan dimeriahkan pagelaran wayang kulit dengan dalang Ki Anom Suroto, Cak Kartolo dan Cak Lontong. Kegiatan ini digelar untuk memeriahkan HUT ke 71 TNI yang jatuh pada tanggal 5 Oktober 2016, Peringatan Hari Kopi Internasional 1 Oktober 2016, syukuran atas penetapan Keppres tanggal 1 Juli 1945 sebagai Hari Lahir Pancasila, sekaligus juga pemecahan rekor MURI ngopi bareng di 1.200 warkop yang tersebar di wilayah Surabaya, Gresik, Sidoarjo, dan Mojokerto. Ia mengatakan, even tersebut juga sebagai bentuk penghargaan kepada warkop yang telah memberikan kontribusi pada peertum-

buhan perekonomian rakyat. Menurutnya,jikadiseluruhwilayah Jatimterdapat50.000warkop,dantiap harinya beromset Rp 1 juta, maka dalam sehari terdapat perputaran uang sebesar Rp. 50 milyar. Jumlah sekianbaruberasaldariwarkop,padahalekonomidisekitarwarkopjugaikut terangkat, karena masyarakat bisa menitipkan berbagai jajanan seperti kueataunasibungkus,terangnya. Ditambahkan, ngopi bareng rakyat dan TNI itu nantinya akan dihadiri sekitar 30 ribu pengunjung dengan rincian 20 orang di masing-masing warkop, 4000 orang anggota TNI, dan 2000 orang penggemar wayang. (dre/udi)

Pembangunan Runway dan Terminal III Dipercepat Guna Mengurai Over Kapasitas di Bandara Juanda SURABAYA (BM) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) bakal segera merealisasikan pembangunan dua runway serta satu terminal baru di Bandara Internasional Juanda. Pembangunan runway dan terminal baru diperlukan untuk segera mengurai over kapasitas yang kini terus terjadi di Juanda. “Nanti terminal baru, terminal 3 yang akan kita bangun berkapasitas 75 juta penumpang,” kata Wahid Wahyudi, Kepala Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan (Dishub dan LLAJ) Jawa Timur, Rabu (28/9). MenurutWahid, saat ini penumpukan penumpang selalu

terjadi di Bandara Juanda karena Terminal 1 dan Terminal 2 yang dimiliki hanya berkapasitas 12,5 juta penumpang pertahun. Padahal jumlah penumpang di Bandara Juanda pertahunnya saat ini telah mencapai 17,1 juta. “Ini yang saat ini mendesak untuk dilakukan,” kataWahid. Selain Bandara Juanda, pemerintah juga segera melengkapi instrument lerning system di Bandara Abdurahman Saleh Malang. Dengan instrument baru ini, Bandara Abdurahman Saleh Malang nantinya juga diharapkan bisa digunakan penerbangan malam hari. Selama ini, kata dia, Bandara

ISTIMEWA

ANTRE: Sejumlah calon penumpang nampak antre saat hendak memasuki di Terminal II Bandara Internasional Juanda.

Abdurahman Saleh hanya melayani penerbangan mulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB dan melayani 11 rute penerbangan. “Kita juga akan tambah penerbangan di Malang. Selama ini kan hanya 11 pener-

bangan, nanti akan kita tambah rute ke Lombok dan Banjarmasin,” kata Wahid. Selain fokus membangun perluasan fasilitas di Bandara Juanda, Pemprov Jatim sebelumnya juga telah mengusulkan

pembangunan lima bandara baru di Jatim. Yakni, Bandara Purboyo Malang Selatan, Bandara Tulungagung, Bandara di Kepulauan Kangean, Bandara di Kepulauan Masalembu dan Bandara Lamongan (jangka

panjang). “Untuk Bandara Purboyo Malang Selatan dan Tulungagung masih dalam kajian pemerintah pusat. Kami masih melakukan koordinasi bandara di Purboyo Malang Selatan. Ini

karena tidak hanya angkutan penerbangan sipil tapi pertahanan keamanan juga. Keputusan jadi dibangun atau tidak, masih butuh kajian studi kelayakan,” jelasnya. Lebih lanjut Wahid menambahkan, perlunya juga adanya izin-izin khusus dari pihak militer TNI AL dalam pembangunan Bandara Purboyo Malang Selatan. Mengapa gubernur sepakat membangun bandara di Malang Selatan? Ini karena Bandara Abdurrahman Saleh Malang seringkali terganggu adanya erupsi Gunung Bromo. Ada sebanyak 2.200 penumpang per hari dengan 11 penerbangan. Tahun depan, bandara ini akan membuka rute baru Banjarmasin, Lombok dan Balikpapan. Selama ini hanya rute menuju Jakarta dan Denpasar. (ant/udi)

Bakesbangpol Ingatkan Kaderisasi

BM/DRE

Pakde Karwo bersama atlet bola voli putri yang berlaga di finalPON XIX di GOR si Jalak Harupat.

Jatim di Ambang Runner Up PON XIX ran, Kota Bandung, Rabu (28/9). Sampai dengan Rabu (28/9) sore, perolehan medali Jatim berturut turut, emas sebanyak 131 medali, perak 130 medali dan perunggu 126 medali. Secara keseluruhan, Jatim meraih sebanyak 387 medali. Meski demikian, dukungan kepada atlet yang berlaga di PON XIX tetap mengalir. Gubernur Soekarwo secara langsung memberi dukungan moral kepada atlet yang berlaga di final hari terakhir PON XIX. Kepala daerah yang juga akrab disapa Pakde Karwo itu memberikan dukungan kepada atlet yang berlaga di final, di antaranya tarung derajat di GOR Pajajaran. Ia punya alasan tersendiri kenapa memupuk optimisme tinggi soal target Jatim di akhir klasemen. Semangat kontingen Jatim membuatnya yakin akan bisa mengalahkan DKI

BM/DRE

SURABAYA (BM)- Jawa Timur (Jatim) diambang meraih runner up pada pagelaran Pekan Olah Raga Nasional (PON) ke-XIX di Bandung, Jawa barat. Jatim sebenarnya bisa mengunci gelar runner up kalau beberapa cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan bisa meraih emas. Akan tetapi, beberapa cabor yang diandalkan meraih emas, mengalami kekalahan pada partai final sehingga jarak antara peraih urutan ketiga yakni DKI Jakarta semakin dekat. Gubernur Jawa Timur (Jatim) Dr. H. Soekarwo yakin dengan raihan posisi kedua. Menurutnya, itu adalah sikap realistis mengingat Jabar sudah tak terkejar lagi dalam perburuan medali. “Saya masih optimistis kita di peluang kedua,” kata Pakde Karwo, usai meninjau pertandingan cabang tarung derajat di GOR Pajaja-

Pakde Karwo memberikan motivasi kepadaatlet tarung jagad yang berlaga di final PON XIX di GOR Pajajaran.

dalam peta persaingan menuju posisi kedua. “Untuk sampai laga final merupakan prestasi luar biasa dan menunjukkan atlet Jatim memiliki semangat bertanding yang luar biasa. Persiapan untuk menjadi juara sudah matang dimana bekal teknik dimiliki atlet, dengan demikian tinggal melihat hasilnya. Atlet akan mendapatkan suport dari jajaran masyarakat dan pemprov Jatim. Kibarkan bendera Jatim untuk menjadi pemenang dan buktikan lebih baik dari provinsi lain,”ujarnya. Selanjutnya, Pakde Karwo melanjutkan untuk menonton langsung pertandingan final bola voli putri yang mempertemukan kontingen Jatim dengan Jawa Barat (Jabar). Pertandingan final bola voli indoor putri antara Jawa Barat melawan Jatim di GOR si Jalak Harupat, Bandung menarik antusias warga yang ingin mendukung secara langsung tim provinsinya masing-masing. Sempat timbul kekecewaan dari suporter Jatim yang tidak bisa masuk ke dalam arena final bola voli putri. Hal tersebut dikarenakan antusiasme masyarakat yang luar biasa sehingga tidak bisa menampung seluruh suporter yang ingin mendukug tim kesayangan masing-masing. Membludaknya pecinta voli ini membuat tribun di salah satu Gor di Si Jalak Harupat penuh sesak dan lapangan pun riuh oleh suara-suara dukungan kepada masing-masing tim dari dua kontingen. (adv/dre)

SIDOARJO (BM) - Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sidoarjo mengingatkan kepada partai politik yang ada di kabupaten setempat untuk melakukan kaderisasi anggota sebagai bagian pendidikan politik. Kepala Bakesbangpol Kabupaten Sidoarjo, Yusuf Isnayanto mengatakan, kaderisasi partai perlu dilakukan supaya partai tersebut benarbenar eksis di kabupaten setempat. “Terutama dalam penggunaan dana bantuan politik sebanyak 60 persen sesuai dengan aturan harus digunakan untuk kaderisasi pendidikan politik masyarakat,” katanya saat memberi sambutan pada Musyawarah Cabang Partai Persatuan

Pembangunan Sidoarjo di Sidoarjo, Rabu (28/9). Ia mengemukakan, jika pada tahun 1987 Partai Persatuan Pembangunan yang ada di Sidoarjo masih mengalami masa kejayaannya karena sebagian besar warga Sidoarjo merupakah warga nahdiyin. “Tapi untuk tahun ini, PPP yang ada di Kabupaten Sidoarjo berhasil memperoleh satu kursi di DPRD Kabupaten Sidoarjo. Untuk itu, kaderisasi anggota perlu dilakukan,” katanya. Ia juga berpesan, dalam kepartaian yang terpenting dan perlu dikedepankan adalah musyawarah mufakat, karena dengan adanya musyawarah mufakat itu nanti tidak ada pertentangan yang ada di dalam

partai. “Selain itu, kalau sudah terpilih pemimpin yang baru diharapkan bisa bersinergi dengan pemerintah daerah Kabupaten Sidoarjo dan juga mau berkecimpung menuju Sidoarjo yang inovatif, sejahtera dan berkelanjutan,” katanya. Sementara itu, Ketua DPW PPP Jawa Timur Musyafak Noer mengatakan kalau pihaknya mendorong kepada PPP Kabupaten Sidoarjo untuk kembali memperoleh kursi yang banyak. “Kalau dulu tidak ada kursi dan pemilu kemarin mendapatkan satu kursi di DPRD Sidoarjo. Maka, pada pemilihan yang akan datang bisa lebih baik dari sekarang,” katanya. (ant/udi)

SMK-Industri Cetak Tenaga Kerja SURABAYA (BM) – Penyusunan peraturan gubernur (Pergub) program teaching factory dan dual system SMK memasuki tahap finalisasi. Rabu (28/9) kemarin, Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim mengumpulkan praktisi pendidikan, akademisi, hingga dunia usaha dan industri untuk mengumpulkan masukan. Kepala Dindik Jatim, Saiful Rachman mengatakan, dengan adanya pergub itu, kalangan industri tidak boleh kembali teriak tentang kurang siapnya tenaga kerja lulusan SMK. Pasalnya, industri juga punya tanggung jawab mencetak tenaga terampil sesuai kebutuhan. “Dengan Pergub Teaching Factory, industri dan sekolah akan bekerja sama mencetak tenaga kerja,” katanya. Mantan Kepala Badan Diklat Jatim ini menambahkan, selama ini teaching factory sudah ada, namun berjalan kurang optimal. Ketika proses magang berjalan, sekolah hanya melepas siswanya ke perusahaan tanpa pendampingan. “Pergub ini akan mengawal selama anak-anak di industri. Sekolah juga wajib ikut mengawal,” terangnya. Dia mengatakan, bila kebijakan ini sudah berjalan, dalam satu minggu siswa SMK bisa berada di industri selama tiga hari dan di sekolah selama tiga hari. Sekolah hanya mengajarkan dasar dari teknologi. Sedangkan industri langsung praktiknya. “Keberadaan pergub ini juga sebagai penjabaran Inpres Nomor 9 tahun 2016 tentang revitalisasi SMK,” un-

gkapnya. Dengan begitu, lanjut Saiful, SMK tidak perlu lagi menyediakan teknologi yang canggih untuk praktik siswa. Kalangan industri yang bakal menyiapkan seluruhnya. Mulai peralatan, instruktur, dan sebagainya. Tidak tertutup juga, pemerintahan ikut ambil bagian mendidik siswa magang. Kabid Pendidikan Menengah Kejuruan dan Perguruan Tinggi Dindik Jatim, Hudiyono menambahkan, Pergub tersebut adalah komitmen bersama. Bila industri tidak memiliki komitmen, maka bisa dijatuhi sanksi. Selain itu, keuntungan yang didapat sekolah, dapat menekan biaya operasional. “Standar pengelolaan SMK ini terus kami tingkatkan. Meski teaching factory sudah jalan di beberapa sekolah, sifatnya masih individual per

sekolah. Belum menyeluruh. Untuk itu kami optimalkan dengan pergub,” ujarnya. Salah satu kalangan industri yang hadir adalah PT Agrindo. Komisaris PT Agrindo Budi Santosa mengungkapkan, sebenarnya pihaknya sudah ikut membina siswa SMK sejak tahun 1975 sampai sekarang. Keberadaan Pergub ini merupakan langkah formal. “Negara Jepang, Korea, dan Jerman, industrinya mengandalkan SMK. Jadi, kami sudah tempa mereka sejak lama,” katanya. Selama ini, salah satu alasan industri menolak anak magang dari SMK karena sekolah kurang bertanggung jawab. “Sekolah kesannya hanya melepas begitu saja untuk magang. Untuk itu, perlu pengenalan sejak dini. Dunia pendidikan harus mampu beradaptasi dengan dunia industri,” tandasnya. (sdp/udi)

BM/SULUH

FINALISASI PERGUB: Saiful Rachman (kiri) saat membuka pertemuan dengan praktisi pendidikan, akademisi, dan kalangan dunia usaha dan industri untuk membahas Pergub SMK.


10 METRO SURABAYA

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 29 SEPTEMBER 2016

Kasus 17TahunWarga KeputihTimur tak Dilayani PDAM

Cagar Budaya

LBH Siap Dampingi Gugat Pemkot

Susah Temukan Gambar Asli

gan mempertemukan semua pihak, baik Pakuwon Jati, Dinas Pu Pengairan, maupun BPN yang dimediasi oleh Asisten Sekkota. “Seingat saya, sudah dua kali pertemuan, pertama tanggal 15 September, dan kedua tanggal 21 September. Rencananya masih ada pertemuan di Dinas PU Pengairan dalam minggu ini,” jelas Yuli Utomo. Lurah Keputih tidak bisa menjanjikan kapan pertemuan akan menghasilkan keputusan. Ketika dikejar, bagaimana dengan kebutuhan air bersih warga Keputih Timur Pompa Air selama mediasi itu belum selesai, ia juga tidak bisa memberikan jawaban. Selama ini, warga terpaksa memenuhi kebutuhan air bersih mereka dengan cara membeli dari perumahan Marina yang berjarak sekitar 3 km. Saat Berita Metro melakukan observasi lokasi, tampak seorang warga setempat sedang mengangkut air yang ditampung dalam jiriken dengan menggunakan gerobak. Ali, warga Keputih Timur Pompa Air, yang sedang mengangkut air itu mengakui langkah tersebut terpaksa mereka lakukan setiap hari. Air itu mereka pakai untuk memenuhi kebutuhan minum, masak dan MCK. Warga di sini, kata dia, umumnya menggunakan jasa penarik gerobak air dengan ongkos Rp 20 ribu sekali rit. “Tetapi, kalau mau hemat, warga mengambil air sendiri dengan harga Rp 5 ribu. Hanya saja, tidak semua warga di sini punya geledek dan jirigen air,” pungkasnya. (sab/nii)

BM/SAB

GARA-GARA PDAM: Seorang warga Keputih Timur Pompa Air harus membeli air bersih dengan geledekan dengan menempuh jarak 3 km setiap hari gara-gara PDAM tidak mau membangun jaringan pipa ke permukiman mereka.

data dan dokumen yang mereka miliki. Nantinya akan kita pelajari kasusnya, baru kita akan menentukan langkah berikutnya,” jelasnya. Seperti diberitakan, selama 17

BM / MADJI

LONGSOR LAGI Sudah beberapa kali pembangunan proyek box culvert di jalan Jemur Ngawinan mengalami longsor dan jalan amblas. Warga menyebut kejadian yang beulang-ulang ini menandakan pemegang proyek tak berpengalaman dan bekerja asal-asalan apalagi saat ini memasuki musim penghujan, Rabu (28/9).

tahun ini warga Keputih Timur Pompa Air kesulitan air bersih karena PDAM Surya Sembada, badan usaha milik daerah, yang seharusnya memenuhi hak warga atas air bersih tidak bersedia membangun jaringan pipa air ke wilayah mereka. Alasan PDAM, jaringan pipa tidak bisa dibangun karena tidak mendapat rekomendasi dari Lurah Keputih. Dimintai konfirmasi, Lurah KeputihYuli Utomo membenarkan tidak mengeluarkan rekomendasi kepada PDAM untuk membangun jaringan pipa di wilayah itu. “Saya tidak bisa memberi rekomendasi karena diminta pihak Pakuwon Jati yang memiliki tanah itu sesuai bukti sertifikat yang dikeluarkan BPN,” kata Yuli Utomo saat dihubungi lewat telepon kantor, Rabu kemarin. Apakah tidak ada upaya penyelesaian agar penderitaan warga tidak berlarut-larut tanpa pasokan air bersih yang memadai?Yuli menjelaskan, sudah beberapa waktu belakangan upaya penyelesaian itu dilakukan den-

KPK Dukung Pemerintah Daerah Adopsi Sistem Pemkot Surabaya

Risma: e-Government Hemat Anggaran Ratusan Milyar Jawa Tengah (tiga kabupaten). Kelima gubernur dari lima provinsi tersebut juga hadir. Turut hadir pula, Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata. Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, dalam sambutannya mengatakan, penggunaan e-government kini merupakan sebuah kebutuhan. Surabaya, sebut wali kota, telah banyak merasakan manfaat dari penerapan tata kelola pemerintahan berbasis teknologi informasi ini. Manfaat paling mencolok adalah bisa mengurangi potensi korupsi karena memangkas celah terjadinya permainan antara oknum birokrat dan pihak luar. “Penerapan sistem e-govern-

ment juga terbukti mampu menghemat anggaran hingga ratusan miliar rupiah. Kami bisa membangun kota ini melalui penghematan itu,” ujar wali kota Tri Rismaharini. Sebelumnya, wali kota memaparkan tentang kilas balik penerapan e-goverment di Surabaya yang dimulai pada 2003 silam. Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini memaparkan tentang e-Musrenbang yang memungkinkan Pemkot bisa menampung usulan masyarakat via online. Masyarakat bisa tahu mana usulan yang disetujui dan mana yang tidak dengan disertai alasan.

BM/HAS

SURABAYA (BM) - Keberhasilan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menerapkan sistem tata kelola pemerintahan berbasis teknologi informasi (e-Government), membuat banyak kepala daerah di Indonesia ingin mengadopsinya. Pemkot Surabaya membuka pintu bagi pemerintah daerah (provinsi/kota/kabupaten) yang ingin mengadopsi sistem egoverment tersebut untuk diterapkan di daerahnya. Adopsi sistem itu terwujud dalam penandatanganan nota kesepakatan bersama implementasi e-government Pemkot Surabaya dan pelayanan perizinan terpadu berbasis elektronik Pemkab Sidoarjo di Balai Kota Surabaya, Rabu (28/9). Acara ini diinisasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Nota kesepakatan bersama implementasi e government tersebut dihadiri oleh 40 kepala daerah kabupaten/kota dari lima provinsi. Yakni dari Provinsi Sumatera Utara (14 kabupaten/kota), Provinsi Sumatera Barat (10 kabupaten/kota), Provinsi Bengkulu (empat kabupaten), Provinsi SulawesiTengah (lima kabupaten) dan Provinsi

ADOPSI SISTEM e-GOVERNMENT. Walikota Tri Rismaharini menandatangani nota kesepakatan implementasi e-government, kemarin.

Wali kota perempuan pertama di Pemerintah Kota Surabaya ini juga menyampaikan tentang e-budgeting, e-procurement, edelivery, e-controlling, e-performance, e-payment, hingga ehealth yang membuat warga Surabaya tidak perlu antre ketika akan mendapatkan pelayanan kesehatan. Termasuk layanan perizinan Surabaya Single Windows (SSW) via aplikasi mobile. Layanan ini membuat warga bisa mengurus perizinan melalui smart phone nya. “Kami senang sekali karena KPK menjadi inisiator agar daerah lain juga mengembangkan sistem e-government ini. Bila semakin banyak pemerintah daerah yang menerapkan tata kelola pemerintahan berbasis elektronik ini, maka Indonesia akan lebih cepat sejahtera,” jelas wali kota yang telah memiliki seorang cucu ini. Beberapa kepala daerah juga merespons positif adopsi sistem e-government ini. Gubernur Sumatera Utara, Tengku Erry Nuradi, mengatakan seperti merasakan energi baru setelah mendengar paparan Wali Kota Surabaya. Menurutnya, Pemprov Sumut sebenarnya telah

meneken MoU dengan Pemkot Surabaya pada 24 Mei 2016 lalu untuk mengadopsi sistem egoverment di Surabaya. “Ada delapan hal yang kami adopsi dari Pemkot Surabaya. Seperti e-budgeting, e-delivery, e-payment, e-performance dan emusrenbang,” jelas Gubernur Sumatera Utara. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan, provinsi yang dipimpinnya, juga beberapa kabupaten/kota telah mengadopsi sistem e-governemnet Surabaya. Sementara Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata menegaskan, penandatanganan nota kesepakatan bersama implementasi e-government Pemkot Surabaya dan pelayanan perizinan terpadu berbasis elektronik Pemkab Sidoarjo tersebut merupakan bagian dari upaya pemberantasan korupsi. Menurutnya, pemberantasan korupsi bukan hanya dengan penindakan seperti operasi tangkap tangan. “Tetapi juga pencegahan. Yakni bagaimana kita membangun sistem berbasis elektronik untuk mengurangi keinginan berkorupsi,” jelas Alexander. (hms/has/nii)

BM/MADJI

“Prinsipnya, kalau warga membutuhkan bantuan hukum, kita siap. Tentu kami akan serius mempelajari kasusnya, dan akan memberikan bantuan hukum sesuai perundangan yang berlaku,” ujar Hosnan, Rabu (28/9). Langkah warga yang membawa kasus tersebut ke Ombudsman, menurut Hosnan, sudah benar. Sebab, lanjutnya, apa yang dialami oleh warga itu adalah ranah pelayanan publik. Tetapi Hosnan juga membuka pintu apabila warga membutuhkan bantuan dari LBH Surabaya yang berkantor di Jalan Kidal Surabaya ini. “Kami persilakan warga kalau mau datang kesini. Tentunya mereka harus membawa

Kecelakaan Kerja

Pelaksana Proyek Abai SURABAYA (BM) – Insiden kecelakaan proyek pembangunan basement di Balai Pemuda yang menimpa Suyono (38), anggota Pamdal DPRD Surabaya, ternyata tidak mendapat respon serius dari manajemen PT Cipta Karya Multi Teknik sebagai pelaksana proyek. Sampai Rabu (28/9) kemarin, Nanang Agus selaku pimpinan PT Cipta Karya Multi Teknik masih abai dan belum mengetahui posisi dan kondisi korban. “Apa anda tahu alamatnya, Armudji ini staf kami sedang mencari informasi,” ujar Nanang saat dihubungi via ponsel, kemarin. Ia menyatakan kalau sudah tahu tentu akan berkunjung. “Malam ini pun kami akan ke rumah sakit,” katanya. Padahal, posisi korban sedang beristirahat di rumahnya yang beralamat di kawasan Margodadi Gg 5 Surabaya. Pasca kecelakaan, korban mendapatkan perawatan medis dari RS Dr Soetomo dengan memanfaatkan kartu BPJS miliknya. Di lapangan, Hartono, pengawas proyek dari pihak pelaksana PT Cipta Karya Multi Teknik yang dipimpin Nanang, mengaku jika dia tidak mendapatkan perintah untuk memperketat pengamanan di pintu masuk proyek. “Enggak mas, belum ada perintah ke arah itu. Saya kemarin hanya mendapatkan perintah untuk segera mengambil plat lintasan itu, agar tidak ada kejadian yang sama,” ujarnya, kemarin. Ketika disinggung sistem keamanan proyek, khususnya untuk pintu keluar masuk truk sebelah timur, Hartono mengatakan sudah menyiapkannya. “Sudah dipersiapkan dua sampai tiga orang untuk tugas pengamanan,” jawabnya. Tetapi, dalam pengamatan Berita Metro di lokasi tak ada kelihatan batang hidung petugas pengamanan di tempat kejadian. Ketua DPRD Surabaya, Armudji masih bersikukuh dengan ucapannya, jika pelaksana proyek pembangunan Basement Balai Pemuda Surabaya tidak berusaha memperbaiki sistem pengamanan proyek dan pengawasannya, maka akan diberhentikan. “Kalau tidak, proyek berhenti sementara,” katanya singkat. (dji/nii) BM/MADJI

SURABAYA (BM) – Air dalam kehidupan manusia merupakan kebutuhan dasar yang harus dipenuhi negara. Dalam kasus warga Keputih Timur Pompa Air yang sudah 17 tahun tidak dilayani kebutuhanairnyaolehPDAM,maka warga berhak melakukan gugatan terhadap Negara, dalam hal ini Pemkot Surabaya. Hosnan, Kepala Bidang Penanganan Kasus LBH Surabaya, siap mendampingi warga dalam meperjuangkan pemenuhan hak mereka atas air bersih di kota ini. LBH kini sedang mempelajari kronologi dan latar belakang terkait warga di Keputih Timur Pompa Air yang selama 17 tahun berjuang mendapatkan hak mereka, tetapi belum membuahkan hasil.

SURABAYA (BM) –Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tetap berupaya melakukan merevitalisasi bangunan cagar budaya Rumah Radio Perjuangan Bung Tomo di Jalan Mawar no 10-12 Surabaya. Namun, upaya itu masih terganjal banyak kendala. Walikota Surabaya, Tri Rismaharini menyatakan, ada beberapa kendala yang dihadapi pemerintah kota dalam mewujudkan rencana tersebut. KenTri Rismaharini dala paling krusial adalah kesulitan menemukan referensi gambar bangunan asli, yaitu bangunan saat mana Bung Tomo memakainya sebagai studio siaran. “Lewat seminar ini saya berharap ada masukan-masukan bagi pemerintah kota,” ujar Tri Rismaharini dalam seminar pelestarian cagar budaya Rumah Radio Perjuangan Bung Tomo di Graha Sawunggaling, Rabu (28/9). Risma mengungkapkan, sebenarnya ada dokumen Izin Mendirikan Bangunan (IMB) yang bisa dijadikan acuan, yaitu IMB tahun 1975 dan tahun 1996. Namun, bangunan yang tersisa sudah jauh berbeda dengan dua IMB itu dan jika mengacu IMB 1975 sisa-sisa bangunan hampir tidak ada. Ternyata sudah ada perubahan baik bentuk, denah maupun bahan materiil yang digunakan. Begitu juga ketika Pemkot ingin menggunakan referensi IMB tahun 1996, kata Risma, pihaknya juga mengalami kesulitan karena kondisi bangunan sudah banyak yang berubah. “Kalau mengacu IMB 1996 bangunannya tinggal separuh. Itupun hanya tampak dari luar dan luasnya juga tidak sama,” kata mantan Kepala Bappeko Surabaya ini. Dengan terselenggaranya seminar ini, Walikota berharap mendapatkan masukan yang bisa dijadikan rujukan dalam membangun ulang bekas Rumah Radio Perjuangan Bung Tomo di Jalan Mawar 10-12 Surabaya itu. “Untuk proses pengembalian saya mengharapkan masukan dari seminar kali ini. Kalaupun saat ini masalah tersebut sudah ditangani Polrestabes itu masalah yang lain,” pungkasnya. (dji/nii)

Silang Sengkarut Perekaman dan Pencetakan e-KTP di Beberapa Kecamatan (3)

Di Kecamatan Sukolilo, Jemput Bola untuk Lansia dan Orang Sakit

SUBAIRI – SURABAYA WARGA Kecamatan Sukolilo Surabaya masih antusias untuk melakukan perekaman KTP elektronik (e-KTP). Mereka tak ingin lagi menunda, meskipun Mendagri sudah mengumumkan perpanjangan waktu batas perekaman dari semula 30 September 2016 hingga pertengahan tahun depan. Pihak Kecamatan Sukolilo juga selalu melaku-

kan sosialisasi kepada warganya untuk segera melakukan perekaman e-KTP. “Kita layani setiap hari dan juga menambah jam layanan pada hari libur. Jadi, setiap hari sabtu mulai pukul 09.00 sampai pukul 13.00 wib, kita lakukan pelayanan” ujar Camat Sukolilo, Kanti Budiarti, di ruang kerjanya, Rabu (28/9).

Camat perempuan yang akrab disapa Kanti ini menjelaskan, pihaknya juga menjemput bola pada warga yang sakit, termasuk kepada warga yang berusia lanjut. Terkait hal ini dirinya berkoordinasi dengan Dispendukcapil Kota Surabaya dalam proses pelaksanaannya. “Untuk yang sakit kita datangi di mana dia dirawat, petugas kemudian membantu melakukan proses perekaman. Demikian pula kepada warga yang lanjut usia. Kalau mereka memang sudah tidak memungkinkan ke kecamatan, ya kita datangi ke rumahnya,” jelasnya. Kanti Budiarti menambahkan bahwa hingga saat ini pihaknya berupaya membantu proses perekaman e-KTP di

wilayahnya. Sedangkan untuk pencetakannya melalui Dispendukcapil Kota Surabaya. Namun demikian, sebagaimana dialami oleh hampir seluruh kecamatan yang ada di Kota Pahlawan ini, Keluhan dari warga memang ada, terkait lamanya waktu dan kebutuhan mereka untuk segera memeiliki e-KTP tersebut. “Kalau sudah begitu kita bantu untuk mencarikan solusi buat mereka ke Dispendukcapil. Sebab pencetakan e-KTP memang disana,” pungkasnya. Tidak Ada Masalah Seperti diketahui, pencetakan e-KTP pada awalnya dilakukan terpusat di Kemendagri Jakarta untuk melayani seluruh kabupaten/kota di Indonesia. Ternyata, antrean pencetakan e-KTP

begitu panjang sehingga kemudian pencetakan tak lagi terpusat di Kemendagri, melainkan bisa dilakukan di kantor dinas Pendukcapil masing-masing

Kabupaten/kota. Ini pun ternyata belum mengurangi antrean secara signifikan, sehingga di beberapa kota besar, pencetakan bisa dilakukan di beberapa

BM/AMAR

Di beberapa kecamatan, rasa tanggung jawab aparat dalam melayani warga untuk mendapatkan hak mereka memiliki e-KTP diwujudkan dengan beberapa cara. Di Kecamatan Sukolilo, selain menambah hari kerja pada setiap Sabtu yang sebetulnya hari libur untuk PNS, jemput bola juga dilakukan untuk melayani lansia dan orang sakit.

ANTUSIAS: Puluhan warga menunggu antrean perekaman e-KTP di Gedung Serba Guna Kecamatan Sukolilo Surabaya.

kecamatan. Di Surabaya sendiri ada lima kecamatan yang penduduknya paling banyak yang mendapat fasilitas printer untuk mencetak e-KTP, tidak termasuk Kecamatan Sukolilo. Sementara itu, I Gede Bagus warga Sukolilo yang sedang menunggu antrean untuk proses perekaman di Gedung Serba Guna Kecamatan Sukolilo menyatakan keinginannya untuk segera memiliki e-KTP. Dia mengaku sementara ini tak mengalami masalah dalam pengurusannya. “Tidak ada masalah, Mas. Lancar-lancar saja. Ini tadi saya sudah mengumpulkanberkasyangdibutuhkan, tinggal menunggu panggilan untuk perekaman,” terangnya. (bersambung)


MOJOKERTO-JOMBANG 11

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 29 SEPTEMBER 2016

Komplotan Curanmor Beranggotakan 3 Remaja, Diringkus di Apartemen Gunawangsa

Beraksi di 10 TKP, Mayoritas Incar Motor Matic di Kos-kosan MOJOKERTO (BM) – Polres Kota Mojokerto akhirnya meringkus komplotan spesialis pencurian sepeda motor yang beranggotakan remaja usia belasan tahun. Mereka diringkus setelah beraksi di 10 TKP di Kota Mojokerto. Uang hasil penjualan sepeda motor menurut pengakuan mereka untuk berfoya-foya hingga menyewa apartemen mewah di Surabaya. Sementara itu, Kapolres Kota Mojokerto AKBP Nyoman Budiarja mengatakan, ketiga tersangka diringkus di lantai 17 Apartemen Gunawangsa Surabaya yang disewa tersangka Waris, yang sekaligus dipakai untuk tempat persembunyian bersama rekannya. “Apartemen tersebut disewa tersangka Rp 7 juta per bulan. Tersangka juga menggunakan uang hasil kejahatan untuk berfoya-foya di diskotek di Surabaya,” kata Nyoman,

FOTO BM/IST

MAHIR: Kapolres Kota Mojokerto AKBP Nyoman Budiarja saat meminta keterangan terhadap pelaku curanmor yang beraksi di 10 TKP, hingga tertangkap di apartemen Surabaya.

Rabu (28/9). Komplotan itu beranggotakan FA (16), asal Kecamatan Batu Mar-mar, Kabupaten Pamekasan; Abdul Waris (21), warga Desa Rek Kerrek, Kecamatan/Kabupaten Pamekasan dan Mohammad Jabbar

Alfarizi alias Faris (19), warga Desa Sobih, Kecamatan/Kabupaten Pamekasan. Nyoman menjelaskan, dalam kurun waktu Agustus-September 2016, komplotan ini sudah beraksi di 10 TKP yang sebagian besar di tempat kos.

Di antaranya di tempat kos Lingkungan Tropodo, Kelurahan Meri, Kecamatan Magersari; kos di Kelurahan/ Kecamatan Kranggan; kos di Cinde Baru, Kelurahan/Kecamatan Prajurit Kulon; kos kelurahan Gunung Gedangan,

Kecamatan Magersari dan kos di Lingkungan Pekayon, Kelurahan/Kecamatan Kranggan. Menurut dia, komplotan ini memanfaatkan kelengahan penghuni kos yang kerap meninggalkan sepeda motor tanpa kunci ganda. Yang mengejutkan, lanjut Nyoman, salah satu pelaku itu masih berusia di bawah umur berinisial FA. Tersangka ini membantu eksekutor mengawasi situasi di sekitar TKP dan membawa sepeda motor operasional. Dari pengakuan pelaku, kata Nyoman, sepeda motor hasil curian dijual ke beberapa penadah di wilayah Sampang dan Pamekasan, Madura. Harga penjualan pun bervariasi, tergantung jenis sepeda motor. Mulai Rp 3 juta hingg Rp 12 juta per unit. “Penadah sudah kami deteksi di wilayah Pamekasan. Kami koordinasi dengan polres setempat untuk penangkapan,” ujarnya.(gie/nov)

Bandar Sabu Diringkus, saat Akan Kirim Sabu 100 Gram MOJOKERTO (BM) – Yudianto tak berkutik saat diringkus Satreskoba Polres Kota Mojokerto di Perumahan Magersari Indah, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, saat akan mengirim pesanan sabu seberat 100 gram ke Sidoarjo. Tersangka ini dibekuk, setelah polisi mengintainya selama 2 bulan. Seperti yang dijelaskan Kasatreskoba Polres Kota Mojokerto AKP Hendro Susanto mengatakan, pihaknya telah mengintai pergerakan Yudianto sejak dua bulan sebelumnya. karena, sejak bebas dari Lapas Klas I Madiun dua tahun yang lalu, pria asal Jalan Empunala, Kelurahan Kedundung,

FOTO BM/PRAYOGI

RENTETAN: Kapolres Kota Mojokerto saat menunjukkan barang bukti sabu 100 gram milik Yudianto sebagai bandar narkoba.

Kecamatan Magersari ini lalu berperan jadi bandar sabu. “Tersangka ini residivis kasus

peredaran sabu yang ditangkap di Kediri. Kemudian dalam kasus baru ini, yang bersangku-

tan kami tangkap di rumah kontrakannya pada Senin (29/8),” kata Hendro, Rabu (28/9). Dari penggerebekan itu, lanjut Hendro, pihaknya menyita sebungkus sabu dengan berat 100 gram yang disimpan tersangka di saku jaket. Kepada petugas, Yudianto mengaku akan mengirim narkotika golongan 1 itu kepada seorang pengedar di Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo. “Tersangka mengaku mengirim barang tersebut atas perintah Y, seorang napi yang saat ini masih menjalani pidana di Lapas Pamekasan,” ungkapnya. Hendro menjelaskan, Yudianto kenal dengan Y saat sama-

sama mendekam di Lapas Klas I Madiun. Keduanya tersangkut kasus yang sama, yakni mengedarkan sabu. Dari hasil pemeriksaan, lanjut Hendro, Y lalu menjadi penghubung antara Yudianto dengan bandar besar di Surabaya. Melalui Y pula, tersangka mendapatkan pasokan 100 gram sabu yang dikirim de­ ngan sistem ranjau di wilayah Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto. “Pembayaran via transfer, tersangka membeli seharga Rp 850 ribu per gramnya. Jadi, yang mengendalikan tersangka ini adalah napi Y,” pungkasnya. (gie/nov)

KILAS

Pengadaan Seragam Gratis, Terealisasi MOJOKERTO (BM) - Meski sempat terseok-seok dalam proses lelang, Dinas Pendidikan Kota Mojokerto memastikan pengadaan kain seragam sekolah gratis untuk siswa jenjang SD hingga SMA negeri dan swasta, direalisasikan tahun ini. Seragam gratis senilai Rp 3,843 miliar itu, akan dibagikan paling lambat pada November nanti. Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Mojokerto Sunardi mengatakan, saat ini proses lelang ulang (retender) telah rampung. Pengadaan kain seragam sekolah gratis itu dibagi ke dalam dua paket, yakni untuk SD dan SMP senilai Rp 2,124 miliar dan SMA/SMK Rp 1,719 miliar, yang bersumber dari APBD TA 2016. “Proses retender sudah selesai, FOTO BM/PRAYOGI Oktober nanti barang sudah datang. Sunardi Paling lambat November kami bagikan ke siswa,” kata Sunardi, Rabu (28/9). Sunardi menjelaskan, kain seragam sekolah gratis ini terdiri dari tiga item, yakni seragam nasional berupa merah-putih untuk murid SD, hijau-putih untuk murid MI, putih-biru untuk siswa SMP dan MTs, dan putih-abu-abu untuk siswa SMA/SMK sederajat. Sedangkan dua item lainnya, berupa seragam khas warna orange dan seragam Pramuka. “Karena warna orange menjadi warna khas Kota Mojokerto,” ujarnya. (gie/nov)

Sopir Bus Rukun Jaya, Dinyatakan Bersalah MOJOKERTO (BM) - Sopir Bus Rukun Jaya bernopol AG 7129 US, Muntolip (62), akhirnya tertangkap. Sebelumnya pria ini sempat kabur setelah tahu truk yang dia tabrak mengangkut anggota Marinir. Kasat Lantas Polres Mojokerto AKP Ramadan Nasution mengatakan, sesaat setelah menabrak truk TNI AL nomor 8827-04 dan truk pekerja marka jalan nopol P 3146 KL di By Pass Mojokerto, Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, Senin (26/9) pagi, sopir Bus Rukun Jaya menghilang. Ramadan menjelaskan, pengejaran sopir bus bukan tanpa alasan. Menurut dia, Muntolip dinilai bersalah dalam kecelakaan tersebut. Berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan para saksi, lanjut Ramadan, sopir Bus Rukun Jaya dianggap lalai lantaran melaju dengan kecepatan tinggi saat mendahului truk TNI AL. Saat itu Muntolip tak menyadari jika di lajur kiri terdapat truk pekerja yang sedang parkir. (gie/nov)

KEDIRI - NGANJUK

berita metro

www.beritametro.co.id

Hari Ini, Digelar Sidang Dugaan Korupsi Pengadaan Kain Batik PNS Pemkab Nganjuk

Beberkan Rekaman Pembicaraan Istri Bupati dengan Rekanan

NGANJUK (BM) – Ruang Sidang Pengadilan Tipikor Surabaya, dipastikan bakal dipadati pengunjung. Inui karena di sidang lanjutan kasus dugaan korupsi pengadaan kain batik PNS Pemkab Nganjuk 2015, senilai 6 miliar itu, digelar kembali pada hari Kamis (29/9), atau hari ini. Dalam sidang itu, diagendakan memperdengarkan rekaman percakapan Ita Triwibawati (isteri Bupati Nganjuk). Percakapan Ita itu diklakukan dengan Sunartoyo, rekanan yang berperan sebagai penyedia barang. Diketahui, Ita Triwibawati atau lebih akrab dipanggil Bunda Ita, disebut- sebut memiliki peran penting dalam proyek pengadaan yang mengakhibatkan kerugian negara sebeFOTO BM/KAMTO

TERLIBAT: Ita Triwibawati isteri Bupati Nganjuk saat menunjukkan motif batik yang akhirnya menuai kesalahan.

sar 3 miliar. Tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Nganjuk, melalui Kasi Intel Kejari Nganjuk, Anwar Risa Zakaria SH mengaku siap membeberkan fakta hukum yang sebenarnya. Salah satunya, akan memperdengarkan rekaman tersebut pada sidang lanjutan. Diduga kuat, rekaman via seluler tersebut berisi percakapan antara Ita Triwibawati dengan Sunartoyo. “Kita siap beberkan semuanya, kita juga sudah jadwalkan pada persidangan nanti, agendanya mendengarkan rekaman percakapan tersebut, ”terang Anwar. Ditambahkan dia, penyidik Kejari Nganjuk mengakui jika sebelumnya saat proses penanganan kasus kain batik itu pihaknya telah memeriksa Bunda Ita. Istri bupati itu dalam kapasitasnya sebagai saksi pada proyek pengadaan

tersebut. “Kita sudah periksa dua kali, ”imbuh Anwar. Hal ini, juga diperkuat oleh fakta persidangan melalui dakwaan JPU yang menunjukkan peran Bunda Ita terkait pengadaan dan perencanan anggaran kain batik. “Kita sudah berusaha, tinggal bagaimana nantinya majelis yang akan menentukan. Siapa aktor dan inisiatornya itu tergantung nanti, “pungkas Anwar. Senada juga diungkapkan penasehat hukum terdakwa Drs H Masduqi (mantan Sekda Nganjuk), Mursid Murdiantoro SH. Menurut Mursid, pada sidang perdana Kamis (8/9), lalu di Pengadilan Tipikor Surabaya, menyebutkan bahwa Bunda Ita ikut menyetujui atas spekspek barang pada proyek pengadaan batik tersebut. “Melihat kapasitas dan posisinya, diduga kuat dia terlibat,” seru Mursid. (kam/nov)

Kelabuhi Pacarnya, Nekat Jadi Polisi Gadungan

KEDIRI (BM) – Ingin mendapatkan cinta dari seorang gadis yang diidamkan, serorang pedagang nekat menyaru sebagai anggota polisi. Namun, kenekatan tersebut terbongkar karena sang gadis curiga, hingga melaporkannya ke pihak yang berwajib. Tak pelak, polisi gadungan bernama Edi Yasir (36), warga asal Desa parang, Kecamatan Banyakan Kabup Kediri itu, akhirnya ditangkap. Tersangka dibekuk anggota Polres Kediri Kota pada Sabtu (24/9), lalu. Penangkapan itu diawali dengan pelaporan yang dibuat AN (25), sebagai korbannya. Sementara, kepada korbannya, Edi selama ini mengaku sebagai anggota polisi dari kesatuan Brimob. Bertugas di Polda Metro Jaya. Untuk meyakinkan korbannya, dia juga mempunyai foto dengan seragam lengkap­nya. Ternyata, AN dan keluarganya percaya tanpa membuktikan kebenaran kalau Edi apakah polisi sungguhan, atau malah PERWAKILAN

jalin asmara dengannya, bukan sebabgai anggota polisi. Tapi, bekerja hanya sebagai pedagang. Merasa dikibulin, AN akhirnya melaporkan Edi yang selama ini mengaku-ngaku sebagai anggota polisi. Dari petunjuk yang diberikan terlapor, akhirnya Edi dapat ditangkap tanpa perlawanan. (tia/nov)

KILAS

Peringati HTN, LSM Gelar Demo KEDIRI (BM) – Dalam memperingati Hari Tani Nasional (HTN), belasan aktivis yang mengatasnamakan aliansi LSM dan Ormas Kediri Raya mendatangi Kantor Dinas Pertanian setempat, pada Rabu (28/9). Massa saat itu, melakukan sejumlah orasi dengan membawa bendera dan sejumlah spanduk berisi tuntutan. Di antaranya reformasi pembagian tanah agar lebih merata. Selain itu, juga soal pembagian pupuk yang bukan hanya untuk petani yang tergabung dalam Gapoktan saja. “Kita menuntut reformasi agraria bukan hanya omong kosong. Kedua tentang pembagian pupuk serta bibit yang berkualitas secara merata. Bukan hanya petani yang tergabung dalam kelompok tani saja yang mendapatnya,” kata Daniel Arisandi koordinator aksi. Aksi yang dimulai sekitar pukul 10.00 ini, akhirnya tuntas sekitar pukul 11.00. Setelah Budi Cahyono perwakilan dari dinas pertanian menemui dan menerima surat untuk audiensi dengan aliansi LSM itu. “Kita rasa ini memang salah komunikasi, makanya kita mau untuk audiensi. Agar apa yang sudah dan akan kami lakukan mereka (LSM) itu tahu,” kata Budi Cahyono Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Kediri. Budi Cahyono kemudian menanggapi pembagian pupuk itu, menurutnya, LSM itu salah sasaran. Karena, pembagian pupuk itu oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah hanya menyiapkan beberapa hal yang diinginkan oleh Pemerintah Pusat. “Ini kami jadi dilematis, karena seperti pupuk itu kebijakan pemerintah pusat bukan kebijakannya di kami,” ujarnya dihadapan para pengunjuk rasa. (bad/nov)

Pelaku Sodomi Jalani Sidang Pertamanya FOTO BM/IST

PALSU : Tersangka Edi Yasir yang ditangkap atas laporan AN yang juga kekasihnya, karena curiga dengan perilaku tersangka hingga terbongkar kedoknya.

sebaliknya. Bahkan, asmara itu sudah berjalan tiga bulan. Diawali dengan perkenalan yang terjadi melalui media sosial

(medsos). Edi pun menjanjikan akan melamar dan menikahi AN. Namun, tanpa sepengetahuan Edi, ternyata AN curiga dan

mencoba mengecek apakah kekasihnya itu memang anggota polisi.Betapa kagetnya AN, ternyata pria yang ini telah men-

KEDIRI (BM) – Perkara kasus sodomi yang korbannya menimpa sejumlah anak di bawah umur, mulai disidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Kota Kediri. Sebagai terdakwanya adalah Sentot Yunarto (30). ia dihadirkan di sidang pertamanya, pada Rabu (28/9). Kejadian yang menggemparkan warga Kota Tahu itu, karena sebagai korban adalah keponakan terdakwa bernama Ahmad Habibi (3). Bahkan, usai kejadian itu korban meninggal karena mengalami kekerasan fisik dan seksual yang dilakukan pelaku. Di persidangan pertama itu, Sentot, warga Kelurahan Pakelan, Kota Kediri didampingi penasehat hukumnya Akson

SH. Sidang dipimpin ketua majelis hakim Imam Khanafi,SH. Sedangkan tim jaksa penuntut umum (JPU) terdiri Teguh Warjianto SH dan Edy Subhan SH. Pada sidang pertama JPU masih belum membacakan surat dakwaan. Karena majelis hakim masih memeriksa dokumen kelengkapan persidangan. Sidang bakal dilanjutkan lagi pada pekan depan dengan pembacaan dakwaan. Penasehat hukum terdakwa Akson SH menyebutkan, kliennya bakal dijerat dengan pasal 80 ayat 1 UU nomor 5/2014 tentang Perubahan atas UU nomor 23 tentang Perlindungan Anak. (son/nov)

MOJOKERTO-JOMBANG: Prayogi Waluyo (koord), Aan Hidayat (Jombang). IKLAN/LANGGANAN: 081 134 647 71


12 MALANG RAYA

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 29 SEPTEMBER 2016

Pembangunan Tandon Air, PDAM Diduga Tabrak Aturan

MALANG (BM) - PDAM Kota Malang diduga menabrak aturan. Sebab, Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Malang mengaku tak pernah memberi rekom alih fungsi lahan untuk pembangunan tandon air milik PDAM Kota Malang di kawasan Desa Tegalgondo, Kecamatan Karangploso. Menurut Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Kabupaten Malang Tommy Herawanto, Rabu (28/9), lahan tersebut sudah dikunci sebagai lahan produktif pertanian. “Kami tak pernah memberi rekom terkait pembangunan tandon itu,” katanya. Dijelaskan bahwa PDAM Kota Malang terindikasi melanggar Undang Undang (UU), Peraturan Pemerintah (PP), Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Jawa Timur dan Perda Kabupaten Malang. Sebab lokasi tandon air itu merupakan lahan pertanian teknis.

“Lahan produktif itu seharusnya untuk mendukung program pemerintah pusat menuju swasembada pangan. Tidak dipakai untuk tandon,” ungkapnya. Ia menjelaskan, masing-masing daerah, provinsi, kabupaten/kota telah menetapkan lahan pertanian teknis itu. Untuk Kabupaten Malang menetapkan lahan seluas 45.888 hektar sebagai lahan teknis produktif. Lahan seluas itu, katanya, tidak boleh dialihkan fungsi selain pertanian. “Termasuk lahan yang kini dibangun tendon air milik PDAM Kota Malang,” paparnya. Dia pun mengaku heran. Sebab, pihaknya tidak pernah mengeluarkan rekomendasi untuk alih fungsi lahan tersebut. Jika PDAM Kota Malang memaksakan diri melanjutkan proyek pem-

bangunan itu, pihaknya akan merekomendasikan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Malang untuk menegakkan Perda. “Ya melakukan pembongkaran bangunan,” tegas Tommy. Sesuai Perda, terangnya, ada klausul yang menyebutkan siapapun baik perorangan atau lembaga akan dikenakan sanksi denda dan kurungan jika melanggar Perda. “Jika PDAM Kota Malamg memaksakan diri wajib mengganti. Namun, tidak dengan cara membeli sawah, melainkan harus mencetak lahan non sawah menjadi sawah,” katanya. Dijelaskan dia bahwa lahan pertanian yang produktif tidak boleh dialihfungsikan ke bangunan. Alasannya, karena Pemkab Malang mendukung program pemerintah pusat menuju swasembada pangan.

FOTO: BM/LIL

KESEPAHAMAN: Penandatangann MoU antara Pemkot Malang dan Bekraf RI.

Ratusan Warga Merasa Dihantui Banjir

Pemkab pun, katanya, tidak ingin dikacaukan dengan proyek PDAM Kota tersebut. Sebab, lanjutnya, sebagai komitmen Pemkab Malang, tiga tahun ini tidak menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari alih fungsi lahan pertanian. “Itu karena Pemkab Malang benarbenar fokus dalam meningkatkan swasembada pangan. Bupati Malang H Rendra Kresna sudah menegaskan dan optimis, Kabupaten Malang akan menjadi salah satu daerah di Jawa Timur sebagai daerah lumbung beras,” katanya. Itu mengingat, Kabupaten Malang menjadi tumpuan regional dan nasional sebagai lumbung pangan pada 20 hingga 40 tahun mendatang. Kalau lahan pertanian teknis dialih fungsikan menjadi bangunan tandon air, menurutnya, akan mengganggu produksi padi. (lil/rdl)

Bekraf RI Resmi Gandeng Pemkot Malang MALANG (BM) - Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) RI resmi menggandeng Pemkot Malang. Itu setelah dilakukan penandatanganan nota kesepahaman antara Pemerintah Kota Malang dengan Bekraf RI, Rabu (28/9). Menurut Wakil Kepala Bekraf, Ricky Joseph Pesik, pasca Kota Malang menjadi tuan rumah ICCC (Indonesia Creative Cities Conference) sudah terlihat potensinya. Menurutnya, Bekraf menilai sektor ekonomi kreatif kota Malang bergerak secara dinamis. “Itu yang mendasari Bekraf terus memberikan pendampingan dan memfasilitasi event kegiatan yang mengikutkan industri kreatif kota Malang. Termasuk bantuan untuk Musium Musik Malang,” terangnya. Itu pula, lanjutnya, yang mendasari dan menjadi poin vallue terbangunnya nota kesepahaman kerjasama antara BeKraf dengan Pemkot Malang.“Jadi yang melandasi sangat mendaar, “ujar Ricky. Dijelaskan bahwa kehadiran Walikota

KILAS

Malang, HM Anton memang sangat Bekraf harapkan. Sebab, menurut dia sangat penting bagi sinergitas serta sinkronisasi pemantapan visi pembangunan ekonomi kreatif Presiden Jokowi (pemerintah pusat) dengan daerah. Makanya, dia meyakinkan soal keseriusan kerja sama yang dijalin. Sebab, Bekraf sangat serius menggarap Kota Malang. Menurutnya, keseriusan Bekraf menggarap Kota Malang, di antaranya dengan membuka kran fasilitasi bantuan permodalan. Bantuan itu dengan nilai bunga 2,5 persen per tahun untuk industri kreatif Kota Malang. Walikota HM Anton menyambut positif kerjasama tersebut. Menurutnya, gelombang kreatif semakin menemukan ruangnya di kota Malang. Untuk itu dia diminta membeberkan road map pengembangan industri kreatif di KotaMalang.DiadidampingiKepalaBappeda, Wasto, Kadisperindag Tri Widyani dan Kabag Humas NurWidianto. (lil/rdl)

MALANG (BM) - Ratusan warga di wilayah Desa Pujiharjo, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang saat ini merasa dihantui banjir bandang dan tanah longsor. Sebab, tanggul darurat juga sudah jebol diterjang banjir. Makanya, sebagian dari 300 Kepala Keluarga (KK) masih mengungsi. “Mereka belum kembali ke rumahnya karena trauma,” kata Kepala Desa Pujiharjo, Rabu (28/9). Dia mengatakan, warganya kini masih mengungsi pasca banjir bandang dan tanah longsor pada dua Minggu lalu. Terutama warga yang berada di pinggir Sungai Tundo. “Mereka tidak berani kembali ke rumah karena takut air Sungai Tundo meluap kembali. Hal itu disebabkan di wilayah Tirtoyudo hingga kini masih diguyur hujan,” jelasnya. Menurut dia, hujan yang terus mengguyur wilayah Kecamatan Tirtoyudo, sangat mengkhawatirkan. Sebab, tanggul darurat sepanjang 100 meter yang dibangun oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang pasca banjir bandang, saat ini sudah jebol. Hal itu, katanya, karena debit air Sungai Tundo tinggi. Sehingga tanggul darurat yang dibangun BPBD tidak bisa menahan derasnya air sungai. (lil/rdl)

Desainer Robotik Bersaing di UM MALANG (BM) - Sebanyak 156 tim desainer Robotik dari SMP hingga SMA/SMK dan perguruan tinggi bersaing di Universitas Negeri Malang (UM), Rabu (28/9). Mereka merupakan peserta Line Tracer Design and Contest (LTDC) 2016 yang dibuka Wakil Walikota Malang, Drs H Sutiaji. Menurut Wakil Rektor III Universitas Negeri Malang, Dr Samsul Hadi MPd, LTDC itu mengambil tema “Futuristic Glowin’ Up The Battle”. “Ini merupakan ajang perlombaan robotik tingkat nasional yang dihelat tiap tahun sejak 2010,” paparnya. LTC itu dilaksanakan Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNM. Pesertanya sebanyak 156 tim dari tingkat SMP, SMA/SMK dan universitas yang terbagi menjadi tiga kategori. Yakni analog SMP, analog SMA/SMK dan mikro controller. Samsul menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu event bergengsi dari Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UM. Samsul juga menyampaikan bahwa sebagai bentuk apresiasi dari karya dan kreatifitas peserta lomba, maka juara 1 dari lomba tersebut akan secara resmi diterima sebagai mahasiswa UM melalui jalur prestasi. Sementara Sutiaji juga memberikan apresiasi yang positif atas gelaran pelaksaan kegiatan tersebut. “Karena melalui kegiatan ini nanti akan muncul bibit generasi muda yang kreatif dan penuh inovatif,” ujarnya.(lil/rdl)

PASURUAN

berita metro

www.beritametro.co.id

Dewan Pengawas Berwenang Usulkan Pemecatan Direksi Upaya Bupati Perbaiki Kinerja PDAM

PASURUAN (BM) – Untuk memperbaiki kinerja PDAM, Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf membentuk Dewan Pengawas PDAM Kabupaten Pasuruan. Tim ini langsung bekerja untuk melakukan pembenahan internal PDAM, seperti managerial, operasional dan pengembangan SDM. Dewan Pengawas PDAM akan bertugas selama tiga tahun ke depan. Dewan ini memiliki wewenang besar di antaranya mengawasi, mengedalikan dan membina direksi serta pengelolaan PDAM. “Tim juga berwenang memeriksa dan menyampaikan rencana strategi bisnis (Business Plan) dan rencana bisnis dan anggaran tahunan PDAM yang dibuat direksi kepada kepala daerah guna mendapatkan pengesahan,” kata Bupati Irsyad Yusuf saat mengukuhkan dewan pengawas di pendopo kabupaten, Rabu (28/9). Selain itu, dewan pengawas juga mempunyai wewenang untuk menilai kinerja direksi dalam mengelola PDAM, menilai

FOTO: BM/UMAR

PENGUKUHAN: Bupati Irsyad Yusuf saat mengukuhkan Dewan Pengawas PDAM di pendopo kabupaten, Rabu (28/9).

laporan triwulan dan laporan tahunan yang disampaikan direksi sebelum disahkan kepala daerah. “Juga mengusulkan pengangkatan, pemberhentian sementara, rehabilitasi dan pemberhentian direksi,” tandasnya sambil memerintahkan agar dewan pengawas langsung bekerja keras.

Dewan pengawas beranggotakan tiga orang, yakni Kepala Bappeda Bambang Abimanyu wewakili unsur pemerintah, mantan Direktur PDAM Choirul Anwar mewakili unsur profesional dan HM Yusrin wakil dari masyarakat dan konsumen. Dewan ini dibentuk berdasarkan

SK Bupati Pasuruan dan bertanggungjawab langsung ke bupati. Beberapa waktu terakhir, banyak keluhan dari pelanggan PDAM terkait pelayanan perusahaan air daerah tersebut. Banyak pelanggan yang mengeluh air sering macet padahal harganya semakin mahal. Sementara itu, salah satu anggota Dewan Pengawas PDAM Kabupaten Pasuruan terpilih, Choirul Anwar mengaku akan melaksanakan apa yang telah diminta oleh bupati, dengan terlebih dahulu melakukan pendalaman terhadap semua hal mulai dari rencana hingga langkahlangkah yang dilakukan demi kemajuan PDAM Kabupaten Pasuruan. “Kami akan melakukan mapping atau pemetaan dulu, baru kita akan langsung merencanakan apa saja yang akan kita lakukan untuk merubah PDAM Kabupaten Pasuruan dari semua bisang. Kalau ditanya target, kita sistemnya bekerja dulu, baru diikuti dengan hasil yang telah kita lakukan,” kata Choirul. (wbm/kps/rdl)

Operasi Pekat Bekuk 33 Pelaku Berbagai Kasus

PERWAKILAN

15 tersangka. Kemudian 2 kasus curanmor mengamankan 2 tersangka. Selanjutnya, 3 kasus curas berhasil menangkap 3 tersangka. Dari 7 kasus pencurian hewan (curwan) menangkap 9 orang pelaku. Berikutnya, 4 kasus senjata tajam (sajam) mengamankan 4 orang pelaku. Menurut Wakapolres, dari semua kasus ini dinilai meresahkan masyarakat. karenanya untuk meminimalisir aksi kejahatan tersebut, jajaran Polres dan Polsek terus melaksanakan giat preentif (pencegahan). “YaitudengancarasosialisasiKamtibmas ke desa-desa dan melakukan patrol pada jam-jam rawan dan di tempat-tempatrawantindakkriminal,” tegasWakapolres. (umr/kd/rdl)

FOTO: BM/UMAR

PASURUAN(BM) - Dalam Operasi Pekatselama14hari,PolresPasuruandi Bangilberhasilmenangkapdanmengamankan 33 pelaku dari 30 kasus curas , curat(pencuriandenganpemberatan), curanmor (pencurian kendaraan bermotor) atau 3C dan sajam. Meski operasi sudah usai, namun Polres Pasuruan tetap akan terus melakukanpemberantasanpelaku3C tersebut. Tujuannya untuk menekan angka kriminalitas yang akhir-akhir ini makin marak. Wakapolres Pasuruan, Kompol Bagus Ikhwan Christian SIK MH didampingi Kasubbag Humas, AKP MD Yusuf SH MM dan KBO Reskrim Iptu Yudi Prasetya, merinci keberhasilnnya, yaitu 14 kasus curat menangkap

DIAMANKAN: Para tersangka berbagai kasus diamankan di Mapolres Bangil.

KILAS

Ngecer Sabu, Arek Rejoso Ditangkap Polisi

PASURUAN (BM) – Perang terhadap narkoba terus dilakukan oleh aparat penegak hukum. Satreskoba Polres Pasuruan Kota pun kembali berhasil mengamankan satu orang yang diduga sebagai pelaku pengecer Narkoba Jenis Sabu-sabu. Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Yong Ferrydjon mengatakan, pelaku berhasil diamankan setelah sebelumnya telah dicurigai sebagai salah satu pengecer narkoba jenis sabu di wilayah Rejoso dan sekitarnya. “Pelaku yang kami tangkap ini berinisial SU (24), warga Dusun/Desa

Karangpandan, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan,” kata Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Yong Ferrydjon. Dijelaskannya, pelaku ditangkap anggotanya di pinggir Jalan Pertigaan Pengkol, Desa Bajangan, Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan. “Dari penangkapan ini, kami mengamankan satu bungkus rokok, satu bungkus plastik klip kecil berisi sabu berat 0.50 Gram,” tandasnya. Kini, akibat perbuatannya pelaku digelandang ke Mapolres Pasuruan Kota dan harus merasakan dinginya jeruji besi. (wbm/rdl)

Tersenggol Truk, Dua Pelajar Tewas di Tempat PASURUAN (BM) – Kecelakaan kembali terjadi di wilayah Kabupaten Pasuruan. Kali ini terjadi di Jalan Raya Surabaya – Malang, tepatnya di Desa Kejapanan, Kecamatan Gempol, kabupaten setempat. Sebuah truk kontainer bernopol L 8768 UX menyenggol Motor Honda Revo nopol W 6794 SF yang dikendarai tiga pelajar yang berboncengan satu motor tersebut. Akibatnya, dua pelajar tewas setelah motor yang dikendarainya itu terjatuh ke jalan raya setempat. “Dua korban yang tewas yaitu atas nama Dani Ardiyansa (13), warga Gempol dan Fatur Ramadan (13), warga Sidoarjo,” kata Kanit Laka Lantas Polres Pasuruan, Ipda Supriyanto, Selasa (27/9).

Dia mengatakan, kecelakaan berawal saat ketiga pelajar yang samasama berasal dari salah satu sekolah SMP swasta di wilayah Gempol itu baru saja pulang sekolah. Saat melintas di lokasi kejadian, tiba-tiba motor yang dikendarai para pelajar tersebut tersenggol truk kontainer. Tak ayal, seketika mereka bertiga langsung jatuh bersama dengan motornya. “Dua korban tewas itu terjatuh ke kanan dan terlindas ban belakang sebelah kiri truk kontainer tersebut. Sedangkan satu korban lagi selamat, Korban selamat atas nama Azip Chasbullah, warga Legok, Kecamatan Gempol. Ia hanya mengalami luka-luka,” pungkasnya.(kps/rdl)

MALANG RAYA: AJI A HAJI (KOORD), M. KHOLIL, AGUS SUSANTO PASURUAN: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani IKLAN/LANGGANAN: 081 336 484 057


PANTURA 13

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 29 SEPTEMBER 2016

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN I GRESIK

Sambari: Bongkar Tower yang Izinnya Belum Lengkap

Hari Ini Perintahkan BPMP Surati Kontraktor GRESIK (BM)- Bupati Gresik Sambari Halim Radianto perintahkan membongkar 7 tower base transceiver station (BTS) yang belum lengkap perizinannya. Pernyataan ini

disampaikan di ruang kerjanya, Rabu (28/9) melalui Kepala Bagian Humas Pemkab Gresik, Suyono. Hari ini bupati bahkan memerintahkan Badan Penanaman Modal dan Perizinan (BPMP) menyurati kontraktor yang mengerjakan pembangunan BTS itu. Surat yang dimaksud Sambari adalah surat ketegasan agar pemilik tower yang didirikan untuk memperkuat sinyal

FOTO: BM/SUGENG S

MOKONG: Kendati sudah diberi waktu 1,5 bulan oleh Bupati Sambari Halim Radianto, pemilik tujuh tower BTS 4G ternyata masih belum lengkapi perizinan.

4G tersebut segera melakukan pembongkaran sendiri. Bangunan tower ini tersebar di beberapa titik tengah kota. Yakni di Jalan Sumatera, Jalan Jawa, Jalan Kalimantan, Desa Kembangan, sekitar Jalan Wahidin Sudirohusodo, Jalan Veteran dan Jalan Harun Tohir. Menurut Sambari, pemkab sebenarnya sudah mengawasi pembangunan BTS ini sejak 1,5 bulan lalu.

Kepala Sekuriti Nyambi Edarkan Sabu

Fadeli Promosikan Pantura Lamongan

GRESIK (BM) - Paulus Maria Urip (38), warga RT 8/ RW 3 Desa Sumengko Krajan, Kecamatan Wringinanon, diamankan jajaran Satnarkoba Polres Gresik. Kepala sekuriti di salah satu perusahaan swasta itu ditangkap karena nekat menjadi pengedar sabu. “Setelah kami mendapat laporan dari masyarakat, tersangka kami amankan di rumahnya saat pesta sabu Selasa (27/9) pukul 21.00,” kata AKP Chotib Widiyanto, Kasatnarkoba Polres Gresik kemarin. Petugas mengamankan 4 poket sabu dengan total berat 2 gram, seperangkat alat hisap dan timbangan elektrik. “Ngakunya tersangka nyabu untuk menjaga stamina,” tandasnya. Akibat perbuatannya, Paulus terancam hukuman penjara 20 tahun maksimal. Ini sesuai dengan jeratan Pasal 114 Ayat (1), Pasal 112 Ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.(sgg/zen/epe)

FOTO: BM/IFA

HAMBATAN: Bupati Fadeli di depan ratusan anggota Kadin Jatim, menegaskan akan memangkas perizinan yang selama ini jadi momok calon investor.

peluang industrialisasi. Karena baru dimanfaatkan 50 persennya saja untuk industri. Kemudian di wilayah tengah ke arah Jombang dan ke arah Mojokerto sangat potensial pula untuk industri. “Kami sangat memahami apa yang dibutuhkan para pebisnis dan investor. Saya siap langsung membantu investor yang mau masuk,” katanya berpromosi di depan ratusan anggota Kadin Jatim kemarin. Iming-iming Fadeli didukung Wakil

Ketua Kadin Jatim Bidang Peternakan, Perikanan dan Hasil Laut Kahirul Jaelani. Dia mengatakan yang diperlukan pengusaha adalah kemudahan perizinan. “Kalau ada kemudahan izin, investasi pasti datang berbondongbondong. Karena selama ini itulah yang menjadi hambatan investor,” ujarnya. Selama 2015, nilai investasi yang masuk Lamongan mencapai Rp 3.135.341.878.643, dengan jum-

lah perusahaan sebanyak 1.385 unit. Itu terdiri dari PMDN sebesar Rp 1.196.456.217.143 dan PMA sebesar Rp 1.038.885.661.500. Sedangkan sampai triwulan kedua tahun ini, investasi yang masuk sudah mencapai Rp 711.539.024.471, dengan jumlah perusahaan sebanyak 721 unit. Fadeli optimistis, akhir tahun ini ada peluang investasi yang masuk bisa mencapai Rp 5 triliun. (ifa/zen/epe)

Hidup Sebatang Kara dengan Kondisi Kaki Patah

Derita Mbok Sawit Hanya Selemparan Batu dari Depan Masjid

GRESIK (BM)- Mbok Sawit (70) begitulah warga sekitar mengenalnya. Hidup terlantar sebatang kara di gubuk reot berukuran 3x7 meter miliknya di Dusun Kalimoro, Desa Kali Padang, Kecamatan Benjeng. Tepat di depan Masjid Sabillilah An Nur Gresik. Penderitaannya bahkan bertambah akibat kecelakaan 4 tahun silam yang membuat kakinya patah. Merangkak merupakan aktivitas seharihari untuk sekedar bersihkan rumah dan memasak. “Hanya dingklik (kursi kayu kecil, red) kecil ini yang membantu berjalan meski susah, sesekali harus merangkak untuk bersih-bersih rumah,” katanya ketika ditemui, Rabu (28/9). Mbok Sawit yang asli warga Dusun Kalimoro di sisa hidupnya bahkan masih menyimpan

kekhawatiran mendalam. Gubuk yang selama ini ditempati, berdiri di atas tanah orang yang bisa diambil kapan saja. Pantauan koran ini, gubuk berdinding sesek bambu, penuh lubang. Sisi belakang bahkan tinggal menunggu waktu untuk ambruk akibat bambu penopang tak kuat menyangga genting. Ketika ditemui, Mbok Sawit baru akan memulai aktivitas memasaknya. Dia harus merangkak untuk mengumpulkan ranting kayu serta mengambil air di sumur tetangga. Terlihat dipan bambu tempat tidur si Mbok dengan kain lusuh sebagai alasnya sedangkan untuk penerangan hanya ada 1 lampu 10 watt pemberian listrik dari tetangga yang iba padanya. “Saya dulu bekerja di Surabaya jualan makanan. Tanah dan rumah sebenarnya milik

FOTO: BM/GBR

SUSAH PAYAH: Dengan merangkak, Mbok Sawit mengisi sisa akhir hidupnya sebatang kara untuk sekedar memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

sendiri sebelum saya jual untuk berobat bapak (suaminya) sakit hernia. Sakit itu juga yang membuat bapak meninggal,” kenang Mbok Sawit dengan ari mata berlinang. Mbok Sawit menceritakan bahwa dirinya terpaksa hidup

sendiri di gubuk reot miliknya sepeninggal suaminya 10 tahun silam menyusul anak semata wayangnya yang sudah menghadap Sang Pencipta sebelumnya. “Kalau terjadi apa apa pada diri saya, saya pasrah karena saya disini sendirian

tidak ada yang membantu, semoga saya lekas di panggil Allah,” ucapnya pasrah. Ditanya perihal KTP dan bantuan pemerintah, Mbok Sawit mengaku sudah lama tidak menerima. Apalagi sejak satu-satunya kartu identitas miliknya hilang. “Kalau dari orang desa biasa dapat 3 kilo beras sebulan, tapi ini sudah lama ga ada lagi,” keluhnya. Kartini (51) tetangga dekat Mbok Sawit yang selama ini memberi bantuan listrik, mengatakan bahwa dirinya tidak tega melihat kondisi ini. “Kasihan Mbok Sawit kadang setiap hari menangis sendiri, saya cuma bisa bantu seadanya termasuk kadang mengambilkan air dan untuk keseharian mbok Sawit hanya mengharap bantuan dari warga sekitar saja,” terang Kartini. (gbr/zen/epe)

Menuju Akreditasi Sempurna

RSUD dr Soegiri Gelar Pelatihan Manajemen Nyeri

LAMONGAN (BM) – Manajemen RSUD dr Soegiri Lamongan kembali mengadakan pelatihan untuk peningkatan mutu pelayanan kesehatan. Kali ini dengan menggelar pelatihan membangun dan mengembangkan pengelolaan manajemen nyeri di aula lantai dua yang diadakan dalam dua gelombang, 28-29 September, dengan jumlah total peserta 390 orang. “Gelombang pertama jumlah peserta sebanyak 150 dan selanjutnya diikuti 120 peserta. Sebelum dilakukan pelatihan para peserta akan menerima preste, kemudian materi, diskusi dan diakhiri post test,” jelas dr Zamroni, Sp.An selaku ketua panitia pelaksana pelatihan, Rabu (28/9). Zamroni mengatakan, pelatihan dilakukan untuk saPERWAKILAN

saat dipantau Bupati tersebut hanyalah Izin Pemanfaatan Ruang (IPR). Dari pihak Dinas Perhubungan sudah merekomendasikan berbagai kelengkapan perizinan yang lain. Sesuai konfirmasi dari Kepala Bidang Pengembangan Investasi BPMP Gresik, Farida Hasnah Ma’ruf yang menyebutkan izin lingkungan BTS tersebut belum ada. (sgg/zen/epe)

KILAS

Jemput Calon Investor ke Surabaya

LAMONGAN (BM) - Tidak biasanya, gathering Pemkab Lamongan bersama investor tahun ini dilaksanakan Surabaya. Padahal selama bertahun-tahun, acara yang digagas untuk menggaet investor baru itu selalu di dalam kota. “Saya datang sendiri, langsung memberikan pemaparan, menjemput untuk menanamkan investasi di Lamongan,” terang Bupati Fadeli membuka pemaparannya di Hotel Swiss Bellinn, Surabaya, Rabu (28/9). Di ke mu di an me nyeb ut ka n bagaimana pemerintah pusat tengah getol mengeluarkan hingga 13 paket kebijakan ekonomi. “Apa yang sudah disampaikan pemerintah pusat, terutama terkait paket kebijakan ke 12 dan 13, yakni penyederhanaan dan deregulasi perizinan, ini yang akan coba benar-benar kami terapkan di Lamongan,” ujarnya. “Pada intinya, kami siap memberikan pelayan terbaik kepada investor. Perizinan di Lamongan harus mudah dan murah,” tambahnya. Apalagi, tambah Fadeli, Lamongan masih punya potensi investasi besar. Seperti pemanfaatan lahan di sepanjang pantura, terutama di Kecamatan Brondong. Dia mengungkapkan terdapat 3 ribu hektar lahan di tepi pantai yang bisa dimanfaatkan. Fadeli kemudian menybutkan data di tahun 2015, Lamongan mampu memproduksi 121.915 ton ikan, yang memiliki

“Saat itu saya sudah perintahkan kepada pihak Satpol PP Gresik dan Badan Penanaman Modal dan Perizinan (BPMP) Kabupaten Gresik untuk melakukan penyegelan. Namun sampai hari ini, tepat 1,5 bulan, surat kelengkapan untuk berdirinya tower tersebut belum kelar,” sebutnya. Menurut Kabag Humas Suyono, izin yang dimiliki oleh pihak yang membangun tower

FOTO: BM/IFA

PENINGKATAN MUTU: Wadir RSUD dr Soegiri dr Eko Budi S, Sp.PD berharap pelatihan mampu hasilkan pelayanan medis yang bermutu.

makan presepsi mengenai manajemen nyeri yang selama ini masih berbeda di masingmasing bagian. “Seperti bagian bedah, internal ataupun yang lainnya untuk pengelolaan pasien, sehingga diharapkan setelah adanya pelatihan ini perbedaan dari masing-masing bagian tersebut sudah tidak ada,” paparnya.

Direktur rumah sakit milim Pemkab Lamongan tersebut, dr Yulianto Dwi M, MM. Kes yang diwakili dr Eko Budi S, Sp.PD selaku Wakil Direktur Pelayanan dan Penunjang menerangkan bahwa pengetahuan manajemen nyeri sangatlah penting dalam pelaksanaan Rekam Medis. “Sehingga saya harapkan dengan pelatihan ini

agar penyamaan presepsi nyeri dapat masuk semua bidang, karena manajemen nyeri ini sangat penting untuk pengisian rekam medis,” terangnya. Eko juga berharap agar selesai dari pelatihan ini para tenaga medis dapat mendapatkan ilmu yang dapat menunjang rumah rumah sakit dalam memberikan pelayanan yang lebih baik pada pasien. “Biasanya kalau pelatihan tidak ada pretes, namun untuk pelatihan ini akan diberikan prestes, untuk mengetahui kemampuan masing-masing peserta, dan nantinya juga akan ada post test usai pelatihan, saya berharap seusai dilakukan post test hasilnya lebih baik dari pre test,” harapnya. Selain itu Eko juga menyampaikan, bahwa pelatihan Manajemen nyeri ini juga san-

gat menunjang rumah sakit untuk menuju Akreditasi Paripurna. “Dalam akreditasi Paripurna sebuah Rumah Sakit wajib memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu, Isu manajemen nyeri ini menjadi salah satu elemen penilaian yang dipersyaratkan untuk dipenuhi oleh pihak rumah sakit,” pungkasnya. Dalam pelatihan tersebut pihak RSUD dr. Soegiri mengundang dr. Alfita SpAn. Mkes, seorang dokter Spesialis Anastesi sebagai pemateri. Diantara materi yang dipaparkan adalah mengenai konsep dan assesment serta pengelolaan nyeri dan penggunaan obat-obatan. Alfita juga menyampaikan mengenai standar akreditasi JCI dalam menajemen nyeri yang harus dimiliki oleh rumah sakit. (adv/ifa/zen)

FOTO: BM/SUGENG S

STAMINA: Paulus ketika. diperiksa, mengaku konsumsi dan edarkan sabu agar kuat bekerja.

Pembobol Rumah Personil TNI Tertangkap LAMONGAN (BM) – Tim resmob Polres Lamongan berhasil meringkus Khoiri (37) tersangka pembobolan rumah Serka Sumardi anggota Koramil Babat yang terjadi Selasa (27/9) petang. Menurut Paur Subbag Humas Ipda Raksan kemarin, tersangka melakukan aksinya manfaatkan kondisi rumah yang kosong. “Caranya dengan mencongkel pintu belakang pakai obeng,” terangnya. Aksi itu berjalan mulus FOTO: BM/IFA karena kondisi TKP di Dusun NEKAT: Khoiri ditetapkan Ngembes, Desa Yungyang, sebagai tersangka tunggal Kecamatan Modo juga sepi. dalam kasus pembobolan Setelah berhasil masuk, war- rumah kosong milik angga Gadang Malang tersebut gota Koramil Babat. langsung meringkesi barangbarang berharga korban. Beberapa diantaranya berhasil diamankan ketika tersangka diringkus.”Saat ini Tersangka beserta barang bukti kami amankan di Polres Lamongan, guna kepentingan penyelidikan lebih lanjut,” pungkasnya. (ifa/zen/epe)

Kemarau Basah, Petani Tembakau Merugi

TUBAN (BM) – Anomali cuaca mengakibatkan petani tembakau di Kabuppaten Tuban pada musimpanen ini terpuruk. Seperti yang dialami petani tembakau di Kecamatan Senori. Turunnya hasil panen membuat pendapatan mereka turut anjlok. Seperti yang dikeluhkan Darso (45). Petani sekaligus tengkulak komiditi yang sempat disebut emas hijau di masa lalu itu, menuding kemarau basah yang terjadi saat ini membuat pohon tembakau menjadi layu. “Petani tembakau di Desa Sidoharjo, Kecamatan Senori, Jabupaten Tuban dan sekitarnya beralih tanaman lain misal jagung. Sudah banyak petani yang beralih ke tanaman lain,” katanya, Rabu (28/9). Dia menjelaskan, tembakau bermutu biasanya ditandai perubahan warna daun dari kuning menjadi hijau kekuningan. Selain itu, warna tulang daun putih hijau terang, tepi daun mengering, permukaan daun agak kasar dan tangkai daun mudah dipatahkan. Harga tembakau super saat ini harganya berkisar Rp 1.600 per kilogram. Turun hampir separoh dari harga tahun lalu yang laku Rp 3.000 per kilogram. Penurunan harga berdampak pada pendapatan dalam satu musim tanam.(emi/ zen/epe)

KABIRO PANTURA: Moh. Zainuddin. LAMONGAN: Thafhanul Fahri, Nur Afifah, Mochamad Fiddin Rosyadi. BOJONEGORO: Sandi Suswondo. TUBAN: Ahmad Juremi. GRESIK: Moch. Sugeng, Imam Taufieq, Gilang Budi Raharja. IKLAN/LANGGANAN: 0857 3233 5005.


14 TIMUR RAYA

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 29 SEPTEMBER 2016

Rendemen Tebu di Jember Terus Turun

Habis Dicat, Median Jalan Dibongkar

Akibat Hujan Sejak Agustus hingga September

LUMAJANG (BM) – Median jalan di jalur pusat kota Lumajang, Jl PB Sudirman yang telah dicat dengan menghabiskan dana jutaan rupiah, akhirnya dibongkar, karena dinilai menjadi penyebab kemacetan dan praktek parkir liar. Pembongkaran ini untuk penataan ulang potensi kesemrawutan di jalur tersebut. Rochani, Kepala Dinas Perhubungaan Kabupaten Lumajang menjelaskan, pembongkaran median jalan untuk penataan ulang jalur tersebut, telah direncanakan melalui kajian yang matang. “Parkir kendaraan akan diletakkan di satu sisi saja, di timur jalan. Sehingga, pembatas median jalan yang selama ini digunakan untuk membuat jalur khusus bagi sepeda gowes dan becak harus dibongkar,” jelasnya. Untuk penataan ulang jalur pusat kota dengan pembongkaran median jalan ini, dilaksanakan Dinas PU dan DLH sesuai Tupoksi masing-masing. Pembongkaran dan pengaspalan batas jalan, menjadi Tupoksi Dinas PU. Untuk lampu penerangan jalan akan dipindahkan ke trotoar. “Pemindahan ini akan dilakukan oleh DLH. Tapi, pemasangan PJU ini disertai dengan penggantian lampu baru dengan LED,” katanya. Melalui penataan ulang ini, diharapkan jalur di pusat kota sepanjang Jl PB Sudirman tidak lagi rawan kemacetan. Termasuk untuk menertibkan parkir liar yang selama ini sulit diatur lokasi tersebut. “Meski, sering dilakukan penertiban, namun tetap saja banyak kembali lagi. Ditambah lagi dengan adanya pungutan dari parkir liar. Perubahan ini sebagai upaya untuk penertiban parkir liar itu,” dalihnya. Selama ini, kata ia, pungutan liar masih saja terjadi dan dilakukan oleh oknum juru parkir partikelir. Sehingga, pengendara yang seharusnya parkir gratis, mengeluh karena adanya pungutan liar tersebut. “Sehingga tidak ada lagi pungutan liar di parkir sana,” janjinya. Untuk mensterilkan praktek parkir liar tersebut, Dishub Kabupaten Lumajang akan menempatkan dan menambah juru parkir di lokasi itu. Sehingga jka ada tukang parkir liar yang selama ini bekerja di sana, bisa direkrut menjadi petugas parkir resmi di bawah pembinaan Dishub. “Kita rekrut mereka, sehingga menjadi tanggung jawab Dishub,” kata Rohani. (pri/azt)

JEMBER (BM) – Rendemen tebu petani di Kabupaten Jember terus menurun, dari 6,5 persen menjadi 5,8 persen akibat hujan yang mengguyur di Kabupaten Jember sejak Agustus hingga Sepetember 2016. “Saat ini rendemen tebu terus turun yakni berkisar 5,7 hingga 5,8 persen akibat hujan yang terus mengguyur Jember, bahkan beberapa hari terakhir hujan cukup deras juga turun di beberapa kecamatan di Jember,” kata Ketua Asosiasi Petani Tebu Rakyat (APTR) Kabupaten Jember, Yeyek Sugiarto, Rabu (28/9). Selain rendemen tebu yang rendah, lanjut ia, biaya tebang dan angkut tebu juga bertambah tinggi saat musim hujan, sehingga hal tersebut juga berdampak pada pendapatan petani tebu yang

TURUN: Tampak tebu petani di Jember yang akan dibawa ke pabrik gula. Akibat hujan yang mengguyur sejak Agustus hingga September, rendemen tebu petani turun. FOTO : ISTIMEWA

menurun. “Biaya angkut tebu di masingmasing kecamatan juga berbeda, seperti biaya angkut di Kecamatan Tanggul dengan jarak 0-10 kilometer sebesar Rp 3.500 per kwintal,

sedangkan di Kecamatan Sumberbaru jarak 10-20 km sekitar Rp 4.500 per kwintal. Padahal produksi tebu di setiap 1 hektar lahan berkisar 800 kwintal hingga 1 ton,” paparnya. Ia mengatakan petani tidak

mengalami kerugian akibat rendemen rendah, namun keuntungannya yang berkurang karena masih tertolong harga lelang yang tinggi di tingkat petani yang mencapai Rp 11.650 per kilogram di

Pabrik Gula Semboro,” katanya. Harga itu lebih tinggi dibandingkan HPP (Harga Patokan Pemerintah) tahun ini sebesar Rp 9.100 per kilogram, namun pasokan gula yang cukup melimpah menyebabkan harga lelang juga terus turun. “Kami berharap harga lelang untuk musim giling tahun ini tetap stabil minimal Rp 11.000 per kilogram karena rendemen masih sangat rendahbahkancenderungmenurun akibat hujan deras,” ujarnya. Sementara Ketua Paguyuban Petani Tebu Rakyat (PPTR) Muhammad Ali Fikri mengatakan rendemen tebu pada 26 September 2016 berkisar 6,29 hingga 6,30 persen, sehingga kesimpulannya rendemen petani di wilayah Pabrik Gula Semboro rata-rata 6,3 persen. (ant/azt)

Ratusan Peternak Sapi Ikut Asuransi

FOTO : ISTIMEWA

PETERNAK: Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas saat mengunjungi pertenak sapi.

BANYUWANGI (BM) – Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas mengemukakan ratusan peternak sapi di daerahnya telah diikutkan dalam program Asuransi Usaha Ternak Sapi (AUTS). “Program ini direspons sangat bagus oleh peternak di Banyuwangi sejak diluncurkan dua bulan lalu. Hingga pertengahan September 2016, realisasinya sudah 146 ekor sapi atau 97 persen dari target yang diberikan pemerintah pusat ke Banyuwangi sebanyak 150 ekor. Tentu kami yakin target tersebut terlampaui tak lama lagi,” kata Anas, Rabu (28/9). Anas menyatakan, sangat senang melihat antusiasme peternak terhadap program itu, mengingat asuransi ini menjamin keberlangsungan usaha para peternak karena resiko kerugiannya dijamin oleh pemerintah. Pemkab Banyuwangi, kata dia, akan terus mendorong peternak di daerah itu untuk mengikuti program asuransi. “Walau nanti kuota dari Pemprov Jatim dan

pemerintah pusat sudah penuh, kami tetap mendorong peternak ikut program ini. Mengingat manfaatnya yang amat besar, selain juga biaya preminya yang murah. Asuransi ini harus disosialisasikan ke seluruh peternak,” kata Anas. Bupati meminta para takmir masjid di desa untuk membantu menginformasikan masalah ini kepada jamaahnya, baik tentang asuransi peternak maupun asuransi untuk petani. Menurut Anas, pelibatan tokoh agama akan efektif dalam menyampaikan kepada peternak maupun petani. Cara konvensional mengundang mereka ke suatu pertemuan oleh pemda dan desa sering tidak bisa dihadiri karena seringkali saat jam kerja. Tak hanya itu, Anas juga mengimbau para peternak tidak menggunakan jasa orang ketiga untuk mengurus asuransi. Cukup dilakukan sendiri dengan pendampingan petugas dari Dinas Peternakan (Disnak) Banyuwangi dan kelompok ternaknya. (ant/azt)

Iklan Kehilangan STNK N 4142 NM, NK 030552, NM 1030530, A/N YAA LEBISTA STNK N 304 YL, NK 031585, NM 177301, A/N LILIS FATMAWATI SUSANTO STNK N 3414 ZO, NK 295029, NM 295097, A/N SUHARTO STNK N 4395 YZ, NK 364176, NM 364628, A/N MOHAMMAD NUR STNK N 4414 UL, NK 820155, NM 11650300, A/N MUHAMAD SYAFI'I STNK N 3565 ZT, NK 679827, NM 1671889, A/N USDI SANTOSO STNK N 6286 UN, NK 534684, NM 1552106, A/N MURTIYO

LUMAJANG: Santono Priambodo. IKLAN/LANGGANAN: 081 249 455 05.

PERWAKILAN

PROBOLINGGO

berita metro www.beritametro.co.id

Realisasikan 1.500 Sambungan Air Bersih

BPBD Siagakan Posko Terpadu Gunung Bromo PROBOLINGGO (BM) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo bersama sejumlah instansi terkait menyiagakan posko terpadu seiring dengan meningkatnya status Gunung Bromo dari Waspada menjadi Siaga. “Kami sudah melakukan rapat koordinasi dengan sejumlah pihak atas kenaikan status Gunung Bromo, sehingga disepakati didirikan posko terpadu di Cemara Lawang atau berada di dekat pintu masuk kaldera lautan pasir Gunung Bromo,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Probolinggo, Dwijoko Nurjayadi, Rabu (28/9). Menurutnya, posko terpadu tersebut melibatkan berbagai pihak yang berkompeten yakni pihak Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), BPBD, TNI, Kepolisian, dan unsur Perlindungan Masyarakat (Linmas). “Posko terpadu itu berfungsi untuk memantau perkembangan aktivitas Gunung Bromo, kemudian memberikan sosialisasi kepada pengunjung dan masyarakat agar tidak melewati radius aman 2,5 kilometer dari kawah aktif sesuai rekomenasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG),” tuturnya. Dalam rapat koordinasi, lanjut dia, juga disepakati pembatasan aktifitas di

batas aman 2,5 kilometer di titik cemoro lawang, sehingga perlu dilakukan pemasangan rambu-rambu dan banner, agar masyarakat dan wisatawan mengetahui hal tersebut. “Kami juga meminta petugas Pos Pengamatan Gunung Api Bromo Di Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura memberikan informasi terkini atas perkembangan aktivitas vulkanis gunung yang memiliki ketinggian 2.329 meter dari permukaan laut,” katanya. Ia menjelaskan peningkatan status Gunung Bromo di Probolinggo tersebut berdampak pada sektor pertanian dan pariwisata, namun sejauh ini masih belum perlu dilakukan pengungsian karena jarak permukiman masih dalam radius aman yakni 3-4 kilometer. “Wisatawan tetap bisa melihat keindahan Gunung Bromo di sejumlah titik yakni Seruni Point, Cemorolawang, Mentigen, Bukit Teletubbies, Penanjakan dan penyangga TNBTS (Madakaripura) dan lainnya,” ujarnya menambahkan. PVMBG menaikkan status Gunung Bromo yang berada di perbatasan Kabupaten Probolinggo, Pasuruan, Malang, dan Lumajang dari waspada (Level II) menjadi siaga (Level III) terhitung sejak tanggal 26 September 2016 pukul 06.00 WIB. (ant/azt)

FOTO : ISTIMEWA

TERPADU : Tampak aktivitas Gunung Bromo. BPBD Kab Probolinggo bersama instansi terkait menyiagakan posko terpadu. PERWAKILAN

FOTO : BM/SAIFULLAH

TEBU: Kemarau basah atau masih tingginya curah hujan saat masuk musim kemarau membuat rendemen tebu anjlok di kisaran 6 persen.

Petani Tebu Mengaku Impas dan Rugi Dipengaruhi Cuaca, Rendemen Tebu Rendah PROBOLINGGO (BM) – Pertanian sangat dipengaruhi iklim dan cuaca, tak terkecuali pertanian tebu. Kemarau basah atau masih tingginya curah hujan saat masuk musim kemarau telah membuat rendemen tebu anjlok di kisaran 6 persen. Seperti diketahui rendemen 6 persen berarti dari 100 kilogram tebu yang digiling hannya menghasilkan 6 kilogram gula. Sementara harga lelang gula di pabrik gula ratarata berkisar Rp 11.200 per kilogram. Hal itu tak ayal membuat petani tebu ada yang mengalami impas atau rugi. Menurut Ketua Tim Lelang Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (DPD APTRI) PTPN XI Jawa Timur, H Mawardi, keadaan ini berdampak pada hampir seluruh wilayah Jawa Timur, tak terkecuali Kabupaten Probolinggo yang terdapat PG Pajarakan dan PG Wonolangan. Ia menilai, rata-rata petani tebu akan terdampak keadaan Break Even Point (BEP) atau impas atau rugi. Namun dirinya yang juga sebagai petani tebu berusaha bersyukur,

dan berharap tahun depan cuaca dan iklim berpihak pada petani tebu. “Alhamdulillah kalau rendemen seperti ini yakni di angka maksimal 6 persen, sementara lelang bermain di angka Rp 11.200 ya impas atau rugi,” ujarnya. Menurutnya, hanya segelintir petani saja yang bisa meraup untung. Hal itu dikarenakan topografi tanah yang memang dasarnya kering. Dia memisalkan petani yang menanam di wilayah barat dan tengah Kabupaten Probolinggo. Karena memang terkenal daerah kering, maka walaupun kemarau basah bisa lebih tinggi rendemennya. “Kalau rendemen 7,5 persen ke atas dan harga lelang gula Rp 11.200, petani masih bisa untung,” ujarnya. Pihaknya di APTRI pun masih memperjuangkan peningkatan rendemen melalui beberapa mekanisme teknologi. Sesuai amanat Wakil Presiden Jusuf Kalla, menurutnya petani perlu sadar tentang manfaat pemupukan berimbang. Pembuatan saluran drainase di lahan tebu yang efisien juga bisa meningkatkan rendemen. (sip/azt)

PROBOLINGGO (BM) – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Probolinggo berhasil merealisasikan 1.500 sambungan air bersih sebagai program percepatan sambungan baru air bersih bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di Kabupaten Probolinggo. “Alhamdulillah, target 1.500 sambungan baru air bersih sudah terpenuhi. Karena tidak semua daerah yang diterima usulannya untuk mendapatkan program sambungan baru MBR ini,” kata Direktur PDAM Kabupaten Probolinggo, Bambang Lasmono, Rabu (28/9). Menurut Bambang, program sambungan baru pelangganPDAMbagiMBRinimerupakanprogramhibah air minum dari APBN tahun 2016 melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI. “Program ini merupakan salah satu program yang sangat menguntungkan masyarakat dari kalangan kurang mampu. Sebab dengan program ini, masyarakat berpenghasilan rendah juga bisa menjadi pelanggan baru PDAM untuk mendapatkan akses air bersih,” jelasnya. Dengan program ini, jelas Bambang, masyarakat yang dulunya keberatan dengan tarif atau harga pemasangan baru akan mendapatkan subsidi sebesar Rp 750.000 untuk setiap pemasangan sambungan baru. “Sehingga bagi warga atau pelanggan baru cukup membayar Rp 150.000 dari tarif normal pemasangan. Kalau normalnya biaya pemasangan sambungan baru mencapai Rp 900.000,” terangnya. Bambang menerangkan, program MBR ini bertujuan untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah dalam mendapatkan pelayanan air bersih dari PDAM. (koc/azt)

FOTO : ISTIMEWA

KRISIS: Tiap musim kemarau biasanya terjadi krisis air bersih.

PANGGILAN Manajemen Berita Metro memerintahkan kepada Yusron Fuadi, selaku Koordinator Biro Probolinggo agar segera menghadap ke kantor pusat Berita Metro di Surabaya. Terima kasih. PROBOLINGGO: Saipul. IKLAN/LANGGANAN: 081 336 373 699.


METRO JATIM 15

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 29 SEPTEMBER 2016

Ketua ASPEK Magetan, Jalani Persidangan karena Dugaan Penyimpangan Pengadaan Sepatu

kilas

JPU Tak Sentuh Pihak Bappeda SURABAYA (BM) – Dinilai rugikan negara Rp 101 juta, Mochammad Yusuf Ashari, Ketua Asosiasi Pengrajin Kulit (ASPEK) Magetan, jalani sidang di Pengadilan Negeri (PN) Tipikor Surabaya, pada Rabu (28/9). Terdakwa dijerat JPU dengan pasal 2 ayat 1 jo pasal 3 dan jo pasal 18 UU nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dan ditambah dengan UU nomor 20 tahun 2001. Dalam dakwaan jaksa diungkapkan, perkara ini berawal dari adanya penganggaran soal pengadaan sepatu oleh Bappeda Kabupaten Magetan, pada September 2014 lalu. Mengetahui adanya program pengadaan tersebut, akhirnya terdakwa sebagai pedagang mencoba keberuntungannya untuk menawarkan produk sepatunya ke dinas berwenang. Tawaran ter-

dakwa disetujui dinas. Harga sepatu pun sudah disetujui oleh kedua belah pihak. Yaitu, Rp 200.000 untuk harga perpasang sepatu laki-laki, dan Rp 150.000 per pasang untuk sepatu wanita. Harga tersebut sudah termasuk potongan PPN sebesar 10 persen dan PPH 1,5 persen. Selanjutnya, oleh bagian Ortala dan Bappeda Kabupaten Magetan, terdakwa disarankan untuk membuat NPWP serta membuka rekening Bank Jatim atas nama terdakwa. Setelah persyaratan yang ditetapkan dinas sudah dipenuhi oleh terdakwa, akhirnya terdakwa mengumpulkan para perajin kulit yang merupakan anggota ASPEK, untuk mempresentasikan proyek Bappeda tersebut. Di tingkat perajin, terdakwa menentukan harga Rp 140.000 perpasang untuk sepatu laki-laki dan Rp 90.000 perpasang untuk

ISTIMEWA

MASIH PROSES: Mochammad Yusuf Ashari, Ketua Asosiasi Pengrajin Kulit (ASPEK) Magetan, jalani sidang di Pengadilan Negeri (PN) Tipikor Surabaya, pada Rabu (28/9).

sepatu wanita. Selebihnya, dana dimasukan oleh terdakwa dalam kas ASPEK untuk kepentingan asosiasi. Proses distribusi sepatu sudah berjalan dan tidak ada masalah. Terdakwa merasa kaget ketika jaksa berbekal perhitungan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jatim, menjeratnya ka-

sus korupsi karena diduga merugikan uang negara sebesar Rp 101 juta dari proyek senilai Rp 422 juta yang dianggarkan Bappeda tersebut. Dalam pertimbangan jaksa, sebagai pedagang, terdakwa dinilai tidak berhak untuk mendapatkan keuntungan. Karena para perajin dalam memproduksi se-

patu tersebut sudah mendapatkan keuntungan seperti yang diatur dalam lampiran II Perpres 54 tahun 2010 yang telah diubah dengan Perpres 70 tahun 2012. Terdakwa menghadapi sidang tanpa didampingi penasehat hukum. Sesaat jaksa sudah membacakan berkas dakwaannya, majelis hakim yang diketuai Ridwan, terpaksa menunda sidang pekan depan, untuk memberikan waktu kepada terdakwa mencari penasehat hukum. Bergulirnya perkara ini, menimbulkan kekecewaan dari pihak keluarga terdakwa. Salah satunya Agus Susanto, keponakan terdakwa. Kepada media ia menyampaikan kekesalannya terkait ketidak profesionalan jaksa dalam perkara ini. Terlebih terkait tidak adanya pihak Bappeda yang dimintai pertanggung jawaban atas perkara ini. (bet/nov)

Ponorogo, Ngawi dan Madiun, Terendam Banjir PONOROGO (BM) – Bencana alam terjadi di sejumlah wilayah Jatim. Sebagian besar, akibat hujan deras. Seperti di Kabupaten Ponorogo, hujan seharian yang mengguyur mengakibatkan ratusan rumah di Desa Bajang, Kecamatan Balong, terendam banjir. Air bah terus bertambah hingga ketinggian air sekitar satu meter. Oleh karena itu, warga pun mulai mengungsi ke tempat yang lebih tinggi. Mereka hanya membawa harta benda seadanya. Jika tidak mengungsi, bisa dipastikan air semakin meninggi. “Hujan deras sejak dini hari tadi. Air terus meninggi. Puncaknya, banjir mulai masuk ke rumah warga. Karena itu kami mengungsi,” kata Slamet, seorang warga Desa Bajang, Rabu (28/9). Slamet mengatakan, banjir di Desa Bajang Kecamatan Balong memang langganan. Karena sungai Bajang tidak mampu menampung air kiriman Kecamatan BungkaldanKecamatanSlahung. Namun, sepengetahuan dirinya, pemerintah sudah mulai memperbaiki tanggul. “Tapi ya belum selesai. Tidak kuat. Malah lebih

ISTIMEWA

SALAH SIAPA: Kondisi permukiman warga yang terendam banjir di Kabupaten Ponorogo.

parah,” katanya. Sementara pihak BPBD Kabupaten Ponorogo sampai berita ini diturunkan belum bisa dikonfirmasi. Baik via telepon maupun SMS atau pesan singkat. Rupanya hujan juga terjadi Ngawi. Dua Kecamatan di Kabupaten Ngawi terendam banjir, yakni di Kecamatan Kwadungan dan Kecamatan Pangkur. Banjir terjadi akibat luapan dari Sungai Bengawan Madiun. Sirine tanda banjir pun meraung-raung di

Sementara, banjir juga merendam sejumlah SD, SMP dan SMA. Sehingga dipulangkan lebih awal dari biasanya. Anggota Polres Ngawi pun di lapangan terlihat mengevakuasi siswa yang terjebak banjir dengan perahu karet. Di sisi lain, siswa juga panik. Mereka memilih menerjang banjir dan pulang.”Saya pilih langsung pulang saja. Takut bertahan airnya tambah tinggi malah terjebak di sini dan tidak bisa pulang,” kata Windi Widya

Bumi Orek-Orek tersebut. Akibatnya, di Kecamatan Kwadungan, misalnya, banyak pengguna jalan memutar menghindari banjir yang tingginya se pinggul orang dewasa. Mereka memilih melewati Madiun dan Kecamatan Karangjati untuk bisa melewati Kota Ngawi. “Saya tadi sebenarnya mau ke kota. Tapi lihat banjir gini lebih baik memutar, lewat Karangjati. Ya walaupun lebih jauh,” kata Jeky Huda, warga yang melintas.

Lutri, salah satu siswa. Sementara itu, Walikota Madiun Bambang Irianto menyatakan, banjir di wilayah Madiun selain curah hujan tinggi genangan air, juga diakibatkan pompa air yang tidak difungsikan. Hal ini, disampaikan setelah meninjau langsung kejadian banjir. Bambang Irianto mengecek langsung kondisi banjir di Kecamatan Kartoharjo dan Manguharjo, menyatakan genangan air itu terjadi disebabkan kiriman dari daerah lain. Hal ini, menurutnya, mengakibatkan sejumlah sungai di Kota Madiun tidak mampu menampung banyaknya debit air, di Kelurahan Nambangan Lor Kecamatan Manguharjo. “Saya menemukan pompa air milik Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo di Madiun tidak difungsikan. Itu bukan banjir, tapi genangan, saya jam 04.30, sudah ngecek kesana. Kalau di Kelurahan Nambangan Lor itu hanya sebagian. Saya tadi marah-marah disana, jam 06.00 itu pompa airnya belum nyala, pompa itu bukan punya kami, tapi milik DAS Solo,” pungkasnya. (bet/ade/nov)

Pamen TNI AU Ditahan 14 Hari, karena Terlibat Kasus Tanah orang perwira TNI AU berinisial D yang bertugas di Pangkalan Udara Abdurachman Saleh (Lanud Abd Saleh). Ia harus menerima sanksi hu-

ISTIMEWA

MALANG (BM) – Tak peduli angota TNI, jika menyalahi tugas atau aturan yang telah ditetapkan. Maka akan diberi sanksi. Hal itu, dialami juga se-

MELANGGAR: Sidang disiplin militer yang berlangsung di Gedung Binayudha, Lanud Abdulrachman Saleh

dung Binayudha, Rabu (28/9). Pemberian sanksi terhadap perwira berpangkat Letnan Kolonel ini, karena perbuatannya tidak memberi teladan terhadap bawahan serta tidak mencerminkan jiwa sapta marga. Djoko berpesan, peristiwa ini hendaknya menjadi bahan instrospeksi bagi terdakwa sekaligus acuan penegakan disiplin prajurit. Ia berharap bahwa sanksi yang diterima terdakwa dapat memberikan efek jera agar tidak melakukan pelanggaran sekecil apapun. “Anggota TNI tidaklah kebal terhadap hukum sehingga sekecil apapun bentuk pelanggaran hukum akan diproses sesuai aturan yang berlaku,” tegasnya. Terungkap dalam persidangan, saat itu D berkenalan den-

kum atas keterlibatannya dalam kasus tanah di Desa Dengkol, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Sementara itu, Komandan Lanud Abd Saleh, Marsma TNI H RM Djoko Senoputro selaku hakim disiplin militer menjatuhi hukuman disiplin militer dan sanksi kepada anggotanya yang terlibat dalam kasus tanah di Dengkol, sebuah desa yang berada di dekat pangkalan udara tersebut. “Saya selaku atasan yang berhak menghukum, menjatuhkan sanksi penahanan selama 14 hari dan apabila dikemudian hari terdapat permasalahan pidana hukuman ini tidak berarti menghilangkan unsur pidananya,” kata Marsma Djoko Senoputro dalam sidang disiplin militer di Ge-

gan Dayat Hadi S, warga Desa Dengkol. Keduanya mengambil uang sewa lahan milik TNI AU di Desa Dengkol, tanpa sepengetahuan dinas dan ketua tim aset. Terdakwa juga mengambil uang sewa lahan di Dusun Borojambangan, Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Dalam kasus ini, terdakwa D dinilai melanggar Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Hukum Disiplin Militer dan Keputusan Panglima TNI Nomor Kep 22/VIII/2005 tentang Peraturan Disiplin Prajurit TNI. “Kami juga berharap agar atasan dapat memberi teladan dan contoh yang baik. Sehingga, prajurit dapat melaksanakan tugasnya sesuai Sapta Marga,” pungkas Djoko Senoputro. (tia/nov)

BANGKALAN (BM) – Akibat terkena peluru nyasar, seorang warga Desa Lajing, Kecamatan Arosbaya, Kabupaten Bangkalan, menjadi korbannya. Adalah Maliki, (45), yang kini masih dirawat di rumah sakit akibat kejadian itu. Polisi yang telah mendapatkan laporan terkait penembakan misterius itu, masih berupaya melakukan penyelidikan dan penyidikan. Diduga kuat, Maliki jadi korban penembakan orang tak dikenal. Penembakan misterius tersebut terjadi pada, Selasa ( 27/9), sekitar pukul 20.30. Sementara, kronologis peristiwanya bermula saat korban mengendarai sepeda motor matic Yamaha Mio warna hijau. Kor-

ban saat itu, berboncengan dengan anaknya dan melintas di Jalan Raya Desa Lanjing. Korban lalyu mendengar dua kali suara letusan di kejauhan. Bersamaan dengan itu, Maliki merasakan sakit di pinggangnya dan seperti ada yang melempar benda ke badannya. Pada saat itu, korban madsih sempat berbalik arah untuk mencari sumber letusan tersebut. Namun, korban tidak menemukan satu orangpun di tempat kejadian perkara. Korban akhirnya memutuskan untuk pulang ke rumah dan memberitahu istrinya terkait kejadian yang dialaminya. Saat dilihat, ternyata luka yang diderita korban bukan ak-

ibat dari lemparan suatu benda. Akan tetapi, luka tembakan karena pinggang korban berlubang. Kemudian, korban dirujuk ke RSUD Syamrabu Bangkalan setelah mendapat perawatan medis di puskesmas setempat. Menurut keterangan dokter, luka korban diduga akibat tembakan senapan angin. Sementara itu, Kapolres Bangkalan, Anissullah M Ridha mengatakan polisi masih menyelidiki motif dan pelaku penembakan tersebut. Apalagi, korban juga tidak mengetahui siapa pelakunya. “Kita lidik dulu, kalau ada perkembangan kami akan kabari. Apakah ini hanya salah sasaran atau ada motif lainnya,” pungkasnya. (tia/nov)

ISTIMEWA

Polisi Masih Selidiki Korban Penembakan Misterius

Kapolres Bangkalan, Anissullah M Ridha

ISTIMEWA

SEMPURNA: Lokasi runway di Bandara Trunojoyo Sumenep, akhirnya rampung.

Perpanjangan Runway Bandara Trunojoyo, Tuntas SUMENEP (BM) – Penunjang lancarnya penerbangan di bandara, salah satunya kelayakan fasilitas runway (landasan pacu). Seperti yang ada di BandaraTrunojoyo Sumenep, akhirnya dapat menuntaskan pengerjaan perpanjangan runway pesawat. Praktis, dengan selesainya pengerjaan itu, diharapkan segera dioperasikannya moda transportasi tersebut. “Saat ini runway Bandara Trunojoyo menjadi 1.600 meter, dengan lebar 30 meter. Semula, panjangnya hanya 1.120 meter dengan lebar 23 meter saja,” terang Kepala Unit Penyelenggara Bandara Kelas III Trunojoyo Sumenep, Wahyu Siswoyo, Rabu (28/9). Ia menjelaskan, selain perpanjangan runway, pengerjaan pengembangan BandaraTrunojoyo berupa pembuatan apron atau pelataran pesawat, juga telah tuntas dikerjakan. “Secara ukuran, Bandara Trunojoyo sudah siap didarati pesawat jenis ATR 72. Selama ini kan baru pesawat jenis ‘twin otter’ berkapasitas 15 orang yang memanfaatkan bandara itu,” ujarnya. Ia menambahkan, saat ini pihaknya tengah menunggu verifikasi dari Kementerian Perhubungan RI terhadap pembangunan runway dan apron baru tersebut. “Tahapannya memang seperti itu. Jadi selesai dibangun, ada evaluasi teknis, kemudian verifikasi menyangkut operasional. Atau bisa juga disebut tes kelaikan terhadap runway dan apron yang sudah selesai dikerjakan,” terangnya. Memang, sejak Mei 2015, Bandara Trunojoyo telah dimanfaatkan untuk penerbangan pesawat perintis dengan kapasitas penumpang 15 orang saja. Maskapai yang melayani penerbangan perintis dari Bandara Trunojoyo Sumenep pada 2016 adalah PT Airfast Indonesia. Diharapkan, dengan rampungnya pembangunan runway dan apron itu, maka dapat juga dipakai pesawat dari jenis lain. (son/nov)

Presensi Elektronik Guru Dinilai Ada Diskriminasi PAMEKASAN (BM) – Sejumlah guru di lingkungan Kabupaten Pamekasan, kini mulai memperbincangkan soal presensi elektronik guru yang akan disampaikan ke keluarganya. Hanya saja, rencana Dinas Pendidikan Kabupaten Pamekasan itu, tak semuanya menyetujuinya. Di antara para guru itu ada pula yang menolak. Penolakan itu, karena dinilai ada diskriminasi. Seperti yang diungkapkan RN, seorang guru perempuan yang mengajar di salah satu SMP negeri mengatakan, presensi guru ke sekolah sangat bagus untuk kedisiplinan guru. Namun jika data presensi dikirimkan ke anggota keluarganya, bisa menimbulkan diskriminasi. “Kalau presensi saya disampaikan ke suami saya di rumah, itu namanya diskriminasi karena saya tidak tahu suami saya ada di mana,” terang perempuan yang enggan disebut namanya, Rabu (28/9). Perempuan pengajar Matematika ini menambahkan, presensi cukup diketahui kepala sekolah saja. Sebab tugas guru adalah tanggungjawab kepala sekolah. Jika dikaitkan dengan orang luar sekolah, maka sekolah bisa diintervensi oleh orang luar. Sementara, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Pamekasan, Prama Djaya mengungkapkan, presensi guru di sekolah akan disampaikan kepada keluarganya. Jika guru perempuan, maka kehadirannya setiap hari akan diketahui oleh suaminya. Begitu pula sebaliknya bagi guru laki-laki akan diketahui kehadiran suaminya di sekolah. “Ini untuk kedisplinan para guru di sekolahnya. Mekanisme pengadaan abesensi elektronik (finger print) kami pasrahkan kepada masing-masing sekolah,” kata Prama Djaya. Selama ini, finger print hanya diterapkan khusus kepada murid saja. Data presensi bisa disampaikan kepada wali murid masing-masing melalui pesan pendek ke nomor ponsel masing-masing wali murid. “Finger print ini bisa online dan langsung diketahui oleh keluarganya melalui pesan pendek,” tegas Prama. (tia/nov)

Tamu Hotel Tewas di Kamar MOJOKERTO (BM) – Warga di Desa Wonokerto tepatnya di sekitar Hotel Wonokerto, gempar. Ini setelah, ditemukan seotang tamu hotel yang kondisinya sudah tak bernyawa di dalam kamarnya, kejadian itu, pada Rabu (28/9), petang. Korban diketahui bernama Jaman (66), warga Dusun Buluresik, Desa Manduro Manggung Gajah, Kecamatan Ngoro. Korban tewas di atas ranjang dengan mulut mengeluarkan darah. Seorang karyawan hotel menuturkan, ketika ditemukan, posisi korban miring ke kiri di atas ranjang kamar hotel nomor S 11. “Kondisinya ketika ditemukan tak mengenakan pakaian. Wajahnya pucat dan darah keluar dari mulutnya,” jelasnya. Dijelaskan, korban terlihat chek in sejak Selasa (27/9), sekitar pukul 10.00. Ketika check in, korban datang sendiri. Lalu, sejak chek in hingga Rabu siang, korban sudah tak pernah terlihat. “Karena sudah waktunya chek out, sekitar pukul 12.00, saya berusaha membangunkan korban,” ujarnya. Hanya saja, ketika dia berusaha membangunkan korban dengan mengetuk pintu kamar, rupanya tak direspons. Sedangkan, sepeda motor Honda GL milik korban, rupanya masih terparkir di depan kamarnya. “Setelah itu, sekira jam 14.00 saya ketuk lagi, tetap tak ada respon. Pintu kamar tertutup tapi tak dikunci. Karena perasaan, saya akhirnya membuka kamarnya hingga menemukan korban sudah tak bernyawa,” katanya. (son/nov)


www.beritametro.co.id

KAMIS, 29 SEPTEMBER 2016

Kanwil Kemenkumham Turunkan Satgas Menindaklanjuti Temuan Pungli di Lapas Sidoarjo

FOTO: BM/MUCHLIS

Budi Sulaksana

rannya,” lanjutnya. Sementara itu, Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Lapas Sidoarjo, Alip Purnomo mengatakan, sudah member sanksi kepada oknum warga binaan yang melakukan pungli kepada pembezuk. “Kami sudah panggil yang bersangkutan dan diberi sanksi dengan kembali dimasukkan sel,” katanya saat ditemui di ruanga kerjanya, Rabu (28/9). Menurut pengakuannya, kata Alip, warga binaan terlibat kasus pembunuhan yang tengah menjalani proses pembauran dengan masyarakat itu mengaku pungutan itu dilakukan karena tidak punya uang dan tidak pernah dikunjungi keluarganya. “Jadi itu atas inisiatifnya sendiri. Tidak ada keterlibatan pegawai lapas,” katanya. Saat ditanya sikap pembiaran beberapa pegawai lapas berseragam sewaktu mengetahui adanya penarikan pungutan kepada para pembezuk itu,

Alip mencoba berdalih, bawahannya tidak mengetahuinya. “Saya sudah cek, mereka mengaku tidak tahu kok,” kilahnya. Dikatakan Alip, sejumlah kepala kamar juga dikumpulkan untuk diberi pembinaan dan pengarahan. “Ini sebenarnya juga acara rutin. Biasa kami lakukan supaya bisa lebih dekat dengan mereka. Melalui kesempatan seperti ini, kami juga bisa mendengar keluhan dan masukan mereka,” kilahnya lagi. Selain temuan pungli terhadap sejumlah pembezuk, kasus serupa juga didapati pada loket penitipan barang. Selai itu, penarikan pungli juga diberlakukan terhadap sejumlah narapidana (napi) dan tahanan. Sejumlah warga binaan yang merupakan penghuni Lapas Sidoarjo ditemui terpisah mengungkapkan, pungutan yang diberlakukan dalam sel-sel dan setiap hari untuk setiap orangnya itu sebesar Rp 20.000. (has/udi)

FOTO: BM/MUCHLIS

SIDOARJO (BM) – Temuan kasus pungutan liar (pungli) di dalam lingkungan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sidoarjo mendapat perhatian Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Azazi manusia (Kemenkumham) Jawa Timur (Jatim). Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim, Budi Sulaksana mengatakan, secepatnya akan membentuk tim satuan tugas (satgas) guna melakukan investigasi di lapas dimaksud. Selain melakukan pengumpulan data, satgas bentukannya itu juga untuk investigasi internal. “Kalau ternyata nantinya memang ditemukan adanya oknum yang bermain untuk kepentingan pribadi, tentunya akan diambil tindakan tegas,” katanya saat dikonfirmasi terkait temuan di Lapas Sidoarjo, Rabu (28/9). Diberitakan sebelumnya, di Lapas Sidoarjo masih nampak adanya bermacam praktik pungli. Salah satunya, penarikan pungutan yang diberlakukan kepada pembezuk napi dan tahanan yang melebihi batas waktu jam bezuk yang sudah ditentukan. Setiap terdengar bunyi bel yang menandakan berakhirnya jam berkunjung, pembezuk harus segera meninggalkan meninggalkan aula yang difungsikan sebagai tempat pertemuan dengan para napi/tahanan. Kalau masih ingin meneruskan, harus bayar Rp 10.000. Menurut Budi Sulaksana, pembentukan satgas dalam menyikapi persoalan yang muncul di Lapas Sidoarjo itu merupakan salah satu bentuk keseriusan institusinya yang terus bertekad menindak segala bentuk pelanggaran yang dilakukan oleh pegawai kiemnekumham, termasuk di dalam lingkungan lapas. Dia mengimbau kepada semua lapisan masyarakat yang menemukan bentuk-bentuk dan praktik pungli di lingkungan kemenkumham, hendaknya segera untuk melaporkan. “Kami juga tidak semuanya bersih. Untuk itu, sinergi masyarkat juga kami perlukan untuk melakukan perbaikan dan pembenahan,” katanya. Dia berjanji untuk menindaklanjuti semua laporan masyarakat. “Sebagai langkah awal, kami akan investigasi dulu. Kemudian akan kami kroscek kebenaran informasi tersebut. Jika memang terbukti, kami akan mengambil sikap tegas atas pelanggaran dan akan memberikan sanksi sesuai pelangga-

DELTA SINGKAT

SIDOARJO (BM) – Sidang kasus pembunuhan Khusairi (31), warga Desa Pagerwojo, Kecamatan Buduran, kembali digelar di Pengadilan Negeri (PN) Sidoarjo, Rabu (28/9). Dalam sidang lanjutan itu, Jaksa Penuntut Umum (JPU), Lufi Andriastuti, menuntut keempat terdakwa masing-masing 17 tahun penjara. Keempat terdakwa dijerat dengan pasal 338 KUHP KUHP karena secara sengaja mengambil nyawa orang lain. Selain itu, juga dijerat pasal 365 KUHP lantaran mengambil barangbarang milik korbannya. Keempat terdakwa itu adalah M Chusairi (32), warga Desa Karangbong, Kecamatan Gedangan, Ferdi Dwi Santoso (28), warga Desa Ganting, Kecamatan Gedangan, Eka Fediansyah (27), warga Dusun Prasungtani, Desa Prasung, Kecamatan Buduran, dan Sandi Adi Prasetyo (24), warga Kelurahan Magersari, Kecamatan Kota Sidoarjo. Selesainya pembacaan tuntutan, kuasa hukum terdakwa Budi Santoso meminta waktu untuk melakukan pledoi pekan depan. “Tuntutan jaksa tersebut memberatkan lantaran pasal yang digunakan pencurian yang disertai pembunuhan,” katanya. (cls/udi)

BM/MUCHLIS

TERDAKWA PEMBUNUH: Para terdakwa kasus pembunuhan terhadap warga Khusairi (31), warga Desa Pagerwojo, Kecamatan Buduran, saat meninggalkan ruang sidang di Pengadilan Negeri Sidoarjo, Rabu (28/9). Sidang lanjutan itu, dengan agenda pembacaan tuntutan.

DEMO PENANGANAN KORUPSI DP3 Belasan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sidoarjo berunjuk rasa di depan Kejaksaan Negeri (Kejari) Sidoarjo, Rabu (28/9). Sebelumnya, mereka juga mendatangi kantor Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan (DP3) Kabupaten Sidoarjo. Di depan kantor kejaksaan, pengunjuk rasa menuntut para jaksa untuk segera mengusut tuntas dugaan korupsi yang terjadi di DP3 Sidoarjo. Mereka menilai, penanganan yang dilakukan terkait kasus dugaan korupsi senilai Rp 18 miliar yang melibatkan sejumlah pejabat DP3 dan tak kurang 63 rekanan itu terkesan lamban. Dalam aksinya, para aktivis PMII itu juga menyoroti masalah penyediaan lahan produktif hingga pengusutan mafia pertanian.

Ditanya Kuliah, Rifai Banyak Mengaku Lupa SIDOARJO (BM) – Seperti sidang-sidang sebelumnya, pengakuan terdakwa M Rifai terkait kasus dugaan penggunaan ijazah palsu sering mengundang tawa pengunjung di ruang sidang. Dzalam sidang lanjutan yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Sidoarjo, Rabu (28/9), Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo nonaktif itu kembali membuat pengakuan yang mengundang tawa pengunjung. Sidang kali ini, dengan agenda pemeriksaan terdakwa. Dalam sidang lanjutan itu, baik majelis hakim maupun

Pembunuh Warga Pagerwojo Dituntut 17 Tahun

FOTO: BM/BM/BUDIARIE S

SIDANG LANJUTAN: Terdakwa M Rifai kembali menjalani sidang di Pengadilan Negeri (PN) Sidoarjo, Rabu (28/9). Rifai disidang terkait kasus dugaan menggunakan ijazah palsu.

tim jaksa penuntut umum ( JPU) lebih banyak menan-

yakan seputar kuliah. Namun setiap kali ditanya, Rifai lebih

banyak menjawab lupa sehingga mengundang tawa pengunjung sidang. Ketua Majelis Hakim, I Gde Bagus Komang Wijaya Adhi, sempat menanyakan tahun berapa terdakwa mulai masuk kuliah. Meski awalnya sempat menjawab, namun belakangan mulai nampak kebingungan saat pertanyaan yang dilontarkan lebih detail. Semisal, saat ditanya siapa nama dosen, apa singkatan KRS dan IPK. Setelah sempat terdiam sejenak, terdakwa Rifai dengan ragu menjawab tidak tahu karena lupa. “Padahal, nilai IPK Anda bagus lho,”

kata hakim selanjutnya yang ditanggapi terdakwa dengan berdiam diri. Sewaktu ditanya saat kuliah dulu mengambil sistem SKS atau paket, lagi-lagi tedakwa Rifai menjawab lupa. Saat ditanya apakah bangga dengan gelar SH yang diperolehnya, terdakwa Rifai mengaku biasa-biasa saja. Pada akhir sidang, terdakwa Rifai mengaku tak merasa menyesal meski kasus yang membelitnya saat ini menjadi besar. “Saya biasa-biasa saja karena memang tidak merasa memalsukan ijazah tersebut,” katanya. (cls/udi)

Tanpa Dihadiri Pengembang, Warga Kecewa

Mengaku Polisi, Warga Ketapang Diringkus SIDOARJO (BM) – Sepak terjang M.Wasis alias Bondan (28), warga Desa Ketapang, Kecamatan Tanggulangin yang kerap mengaku anggota polisi dan TNI berakhir setelah diringkus petugas Kepolisian Sektor (Polsek) Tangulangin. Pelaku ditangkap setelah melakukan perampasan handphone (HP) dan uang milik Dimas Wahyu Utomo (17), warga Perum Bumi Candi Asri, Desa Ngampelsari Candi, Kabupaten Sidoarjo. Perampasan itu dilakukan saat korban yang baru pulang sekolah melintas di Jalan Raya Desa Ketapang. Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Tanggulangin, Kompol Sirdi menjelaskan, pelaku mengaku polisi mencoba memeras korban yang saat membonceng temannya, Salsabila (17). Korban dan teman perempuannya dituduh telah melakukan perbuatan asusila. “Keduanya juga diancam akan dibawa ke kantor polisi,” jelas Kompol Sirdi, Rabu (28/9). Mengetahui korbannya ketakutan, pelaku langsung meminta uang damai Rp 2 juta. Karena hanya diberi uang Rp 500 ribu, pelaku lalu mengambi HP milik korban dan temannya. Selanjutnya, polisi melakukan pengejaran dan penangkapan sesudahnya mendapat laporan dari korban. Pelaku diringkus saat nongkrong di sebuah warung di Desa Gempolsari. Petugas juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa borgol, Handy talky (HT), dan 1 HP. “Saat dimintai kartu tanda anggota, dia tidak bisa menunjukkan,” tandas Kompol Sirdi. (cls/udi)

Sidang Pertama Gugatan Penyewaan TKD Sarirogo

SIDOARJO (BM) – Kasus penyewaan tanah kas desa (TKD) Desa Sarirogo kepada investor untuk pembangunan pasar modern, mulai digelar di Pengadilan Negeri (PN) Sidoarjo, Rabu (28/9). Sejumlah warga yang menolak penyeawan TKD itu Nampak kecewa lantaran sidang pertama gugatan itu tanpa dihadiri PT Kiani Reality Tiga Bersaudara selaku pihak pengembang. Ketidakhadiran pihak pengembang sempat pula membuat sebagian di antara mereka terlihat emosi. Namun, kemarahan warga langsung diredam Sukarji SH MH selaku kuasa hukum pihak penggugat (warga). Sesudah itu,

berangsur-angsur kemarahan warga menjadi reda. Warga yang menolak penyewaan TKD sejak awal berharap, pihak pengembang bisa hadir dalam persidangan. Sidang pertama gugatan itu hanya dihadiri pihak tergugat 1, Kepala Desa Sarirogo, Eko Prabowo. Dalam sidang tersebut Majelis Hakim meminta tiga minggu lagi untuk mengundang dengan didelegasikan PN Surabaya untuk mediasi. “Sidang dilanjutkan tiga minggu lagi (19/10),” ujar majelis hakim sebelum menutup sidang pertama gugatan itu. Usai persidangan, Sukarji mengatakan, pihaknya menghormati proses hukum yang

BM/MUCHLIS

KECEWA: Sebagian warga nampak emosi saat mengetahui sidang pertama gugatan penyewaan tanah kas desa itu tanpa dihadiri pihak pengembang.

berlaku. “Karena sidang perdata ini memang harus melalui proses mediasi terlebih dulu,” jelasnya. Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah warga Desa Sarirogo, Kecamatan Sidoarjo menolak rencana Pemerintah Desa (Pemdes) dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Sarirogo menyewakan TKD seluas 9 hektare ke investor. Apalagi, rencana TKD yang dikontrak investor dengan nilai Rp 16 miliar selama 20 tahun itu menggunakan sistem pembayaran dicicil Rp 800 juta per tahun itu. Rencananya, lahan itu nantinya abakal dibangun pasar moder semacam mall. (cls/udi)

BM/MUCHLIS

DIGIRING: Dua anggota Polsek Tanggulangin menggiring tersangka sesudahnya diringkus sewaktu nongkrong di sebuah warung di Desa Gempolsari.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.