Berita Metro 4 Mei 2016

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN

Iklan/ Langganan: 081216327858

RP 3.500,-

www.beritametro.co.id

RABU, 4 MEI 2016

Cagar Budaya Eks Perjuangan Dibongkar

Leg II Semifinal Liga Champions Real Madrid vs Manchester City

Diprediksi Imbang

FOTO: BM/PRAYOGI WALUYO

BACA HALAMAN 5

EKSEKUSI: Suasana eksekusi rumah Edi Sasmito berlangsung tegang. Edi bersama anak dan istrinya berusaha melawan petugas juru sita PN Mojokerto, bahkan mengancam akan melakukan bunuh diri.

SURABAYA (BM) – Sebuah bangunan cagar budaya berupa rumah eks radio perjuangan Bung Tomo yang berlokasi di Jl. Mawar 10-12, Tegalsari, Surabaya telah rata dengan tanah. Rumah tersebut telah dibongkar tanpa sepengetahuan Tim Cagar Budaya Kota Surabaya. “Saya sudah melakukan pembongkaran bangunan ini sejak 23 hari. Sebelumnya rumah dalam keadaan utuh,” kata salah seorang yang menjadi mandor Bongkaran, Nadir, saat ditemui wartawan di Surabaya, Selasa (3/5). Hal sama juga dikatakan pemerhati bangunan cagar budaya, Kuncarsono. Ia sempat kaget pada saat lewat Jalan Mawar, ternyata diketahui bangunan sudah rata dengan tanah. “Padahal dari tempat inilah Bung Tomo membakar semangat arek Suroboyo saat awalawal pertempuran 10 November 1945,” kata Kuncar, panggilan akrabnya.

Menurut Kuncar, di tempat itu suara berapi-api, pekik Takbir, Bung Tomo yang kerap didengar setiap peringatan kemerdekaan, dipancarkan di studio rahasia di rumah ini. Ia menjelaskan Bung Tomo, Ktut Tantri dan beberapa sahabatnya mendirikan Radio Pemberontakan Republik Indonesia dengan pemancar portable. Inilah studio radio bersejarah itu. Studio yang terpaksa diciptakan setelah RRI masih ragu dengan sepak terjang Bung Tomo. Dari tempat inilah, perang 10 November kemudian berkobar. Dari pojokan kamar di bangunan inilah, ratusan ribu pejuang tersulut emosinya dan dari bangunan inilah, maka Surabaya kelak disebut kota pahlawan. “Sayang sekali, lolos dari bom sekutu tahun 1945, hari ini, saksi bersejarah itu justru dihancurkan oleh bangsa sendiri, padahal bangunan yang berdiri Baca: Dikecam... Hal. 7

Rumah Mewah Dilelang Rp 50 Juta

Jatim Mart, ‘Program Gagal’ Pemprov BACA HALAMAN 9

MOJOKERTO (BM) – Eksekusi rumah mewah eks kepala desa (Kades) Jetis Edi Sasmito di Dusun Wonoayu, Desa/Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Selasa (3/5), berlangsung ricuh. Meski sekeluarga menangis, dan mengancam akan bunuh diri, namun eksekusi rumah yang ditaksir mencapai Rp 700 juta tersebut tetap terlaksana. “Saya tak izinkan siapapun masuk pekarangan saya. Ini belum Baca: Lelang... Hal. 7 ISTIMEWA

ISTIMEWA

I INDEKS

BONGKAR: Gedung cagar budaya eks tempat perjuangan Bung Tomo yang berada di Jalan Mawar 10-12 Surabaya dibongkar.

CSIS: Ahok-Risma Layak ’Diadu’ Tommy Tak Pengaruhi Peta Caketum BACA HALAMAN 8 TIDAK TERBIT Memperingati Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1436 H dan Kenaikan Yesus Kristus, maka diberitahukan bahwa, Koran Harian Berita Metro tidak terbit pada tanggal 5, 6, 7 Mei 2016. Koran Harian Berita Metro akan terbit kembali seperti biasa mulai 9 Mei 2016. Terima kasih. (Redaksi)

kepala daerah. Hal tersebut dapat menjadi tolok ukur warga DKI dalam menilai keduanya. “Itu penting, repotnya kalau kepala daerah yang bertanding bukan sesama kepala daerah. Itu akan membawa kesulitan,” kata Philips. Dengan begitu, pemilih (warga DKI) dapat melihat dan mengukur dengan jelas kemampuan keduanya, seperti halnya track record. Dengan latar belakang yang sama, hal itu dianggap akan menguntungkan pemilih karena bisa membandingkan capaian Baca: Kedekatan... Hal. 7

ISTIMEWA

Indonesia Siap Gunakan Mata Uang RMB

JAKARTA (BM) - Direktur Centre for Strategic and International Studies Philips Vermonte menilai, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok layak ‘diadu’ dengan Tri Rismaharini pada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017. Keduanya dianggap memiliki kelebihan dan diyakini akan menguntungkan warga DKI Jakarta. “Tidak masalah karena calon yang maju adalah calon-calon yang ISTIMEWA baik. Maka, siapa pun yang menang akan menguntungkan bagi pemilih (warga Jakarta),” ujar Philips saat ditemui seusai mengisi sebuah diskusi di Jakarta, Selasa (3/5). Faktor lain yang dianggap Philips mendasari argumennya ialah karena Ahok dan Risma sama-sama memiliki background

JAKARTA (BM) - Munculnya nama Hutomo Mandala Putra atau yang akrab disapa Tommy Soeharto di bursa calon ketua umum (caketum) munaslub Golkar, diprediksi tidak mengubah peta kekuatan dalam bursa caketum Golkar. Koordinator Generasi Muda Golkar, Mirwan BZ Vauly mengatakan, tidak ada terminologi kekuatan baru di Golkar. Hal ini menyikapi masuknya nama Tommy Soeharto yang juga putra kedua dari mantan presiden

Tommy Soeharto

Baca: Tommy... Hal. 7

Uji Coba Motor Listrik GESITS

Menristekdikti Dukung Hilirisasi Hasil Penelitian STR IED

/KL

BM

ASI:

Enak jaman bapakku toh...

Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Prof Muhammad Nasir memberikan dukungan penuh terhadap program hilirisasi dan komersialisasi dari hasil-hasil penelitian yang dilaku-

Wakil Ketua MPR: Seluruh petugas pajak disadap. Habis itu giliran seluruh anggota DPR...

kan oleh Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Ini sesuai keinginan pemerintah agar perguruan tinggi bisa berkontribusi terhadap laju pertumbuhan industri. Demikian disampaikan Men-

ristekdikti, Selasa (3/5), dalam jumpa pers di Gedung Nasdec, Kampus ITS usai menyaksikan penandatangan kerja sama (MoU) antara ITS dengan beberapa mitra industri yang berkeinginan untuk memanfaatkan hasil penelitian ITS ke arah komersialisasi. Sebelumnya, Menristekdikti juga meluncurkan motor listrik GESITS (Garansindo Electric Scooter ITS) yang merupakan karya ITS di Gedung Riset Mobil Listrik (Molina) ITS dan sekaligus menyaksikan peBaca: Tiga... Hal. 7

MOTOR LISTRIK: Menristekdikti Prof M Nasir mencoba mengendarai motor listrik buatan mahasiswa ITS yang diberi nama GESITS, Selasa (3/5).

FOTO: BM/SULUH DWI PRIAMBUDI

ILU

Tommy tak pengaruhi peta caketum.

Pemerintah terus mendorong kreativitas dan inovasi para generasi muda untuk berkarya, dan menghasilkan produkproduk lokal yang kompetitif. Tantangan tersebut dibuktikan dengan hasil penelitian dan temuan-temuan baru di bidang teknologi otomotif mahasiswa Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya (ITS). Hasil karya terbaru yang menakjubkan tersebut berupa motor listrik yang diberi nama GESITS.

PRAKIRAAN CUACA

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

YOGYAKARTA

HUJAN RINGAN Suhu 26 - 35°C

HUJANG SEDANG Suhu 25 - 33°C

BERAWAN Suhu 25 - 34°C

BERAWAN Suhu 23 - 33°C

“Orang yang Ɵdak bisa memaaŅan orang lain sama saja dengan orang yang memutuskan jembatan yang harus dilaluinya, karena semua orang perlu dimaaŅan” - Thomas Fuller -


2 POLHUKAM

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 4 MEI 2016

Kubu Djan: Konflik akibat Intervensi Kekuasaan JAKARTA (BM) - Direktur Eksekutif Indonesia Public Policy Institute (IPPI) Agung Suprio mengatakan bahwa terbuka ruang pemakzulan bagi Presien Joko Widodo terkait kisruh Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Menurut Agung, pemakzulan dapat terjadi karena pemerintah, melalui Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, tidak mentaati hukum. “UUD 1945 kan mengatakan kalau negara berdasarkan atas

hukum. Turunannya kan UU Partai Politik yang sudah mengatur,” kata Agung usai diskusi di Jakarta, Selasa (3/5). Menurutnya, keputusan Yasonna mengesahkan kepengurusan PPP pimpinan Romahurmuziy tidak miliki dasar hukum. Kepengurusan yang disahkan tersebut hasil Muktamar VIII PPP di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta, Sabtu (9/4). Yasonna, katanya, menghiraukan putusan Mahkamah

Agung mengingatkan, putusan Mahkamah Agung lebih tinggi dibanding SK Menteri. Menurut dia, Yasonna seharusnya mengesahkan kepengurusan PPP pimpinan Djan Faridz. “Otomatis Djan disahkan karena ada putusan MA. Karena pemerintah hanya bersifat administratif,” ucapnya. Meski demikian, tambah Agung, pemakzulan Presiden hanya dapat terjadi jika mendapat dukungan dari mayoritas anggota parlemen. “Sejauh ini saya lihat mayoritas tidak men-

UUD 1945 kan mengatakan kalau negara berdasarkan atas hukum. Turunannya kan UU Partai Politik yang sudah mengatur.” - AGUNG SUPRIO -

Direktur Eksekutif IPPI

Agung Nomor 601 Tahun 2015 sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Partai Politik.

garah ke sana. Setidaknya partai pendukung pemerintah di parlemen. Walau ada potensi, tapi tidak besar,” ucap Agung. Menurut Agung, hal itu dikarenakan mayoritas anggota parlemen tidak tertarik dengan isu kisruh kepengurusan PPP. Djan Faridz merasa masih sah menjabat Ketua Umum PPP hasil Muktamar Jakarta. Djan menegaskan, dirinya akan terus memperjuangkan kebenaran dan haknya atas kepengurusan PPP melalui berbagai jalur. Djan sebelumya menggugat

Presiden Joko Widodo, Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan, dan MenkumhamYasonna H Laoly ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Pemerintah dianggap telah melanggar hukum lantaran tidak mematuhi putusan Mahkamah Agung Nomor 601 Tahun 2015. Djan juga melakukan uji materi ke Mahkamah Konstitusi terhadap Pasal 33 ayat 2 UndangUndang Nomor 2 Tahun 2011 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik. Sementara itu Wakil Ketua Umum PPP kubu Djan Faridz, Humphrey Djemat, mengatakan bahwa konflik berkepanjangan yang terjadi di tubuh partainya akibatadacampurtanganpemerintah. Menurutnya, hal itu merupakan bentuk intervensi kekuasaan atas supremasi hukum. “PPP ini bukan persoalan Pak Djan Faridz dengan Romi, tetapi kekuasan dengan hukum. Di mana, supremasi hukum diintervensi kekuasaan. Persoalan PPP sudah sangat meluas dan mendasar sekali,” kata Humphrey. Menurut pria yang berprofesi sebagai advokat itu, intervensi kekuasaan dalam konflik PPP sangat terlihat jelas dari tindakan-tindakan yang diambil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna H Laoly. Bahkan, putusan kasasi di tingkat Mahkamah Agung (MA) dengan Nomor 601 Tahun 2015 tak dihiraukan Yasonna. “Tapi, dia (Yasonna) enggak

ISTIMEWA

Konflik PPP Bisa Berujung ‘Pemakzulan‘

Presiden Jokowi

mau memberi pengesahan. Kita sudah minta ketemu, tapi Pak Menteri enggak mau ketemu. Tapi pihak Romi, istilahnya 1.000 kali mau ketemu, 1.000 kali pasti ditemui (Yasonna),” tegas dia. Humphrey mengatakan, apa yang dilakukan Yasonna dalam permasalahan konflik PPP dengan menyebut bahwa tindakannya untuk kebaikan Partai Ka’bah itu hanya omong kosong. Mengingat, ada kepentingan politik di balik semua tindakan yang diambil anak buah Presiden Jokowi tersebut. “Menteri yang satu ini dengan alasan PPP harus menjadi kuat, kasihan PPP ini, dia biar bisa ikut pemilu, dia keluarkan SK ini. Di balik itu ada tujuan politik lain, jadi omong kasong lah untuk perbaikan PPP ini. Jadi, itu jelas bertentangan dan melawan hukum apa yang dilakukan menteri ini,” jelasnya. (kms/one/rdl)

ISTIMEWA

BUPATI NONAKTIF MUBA DIVONIS TIGA TAHUN

Kasus Korupsi

Bupati Musi Banyuasin (Muba) nonaktif Pahri Azhari dan Istri Lucianty Pahri yang menjadi terdakwa pemberi suap terkait Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) 2014 dan pengesahan APBD Kabupaten Muba tahun 2015 kepada DPRD Muba mengikuti sidang pembacaan vonis di Pengadilan Tipikor Pengadilan Negeri (PN) Klas I Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (3/5). Majelis Hakim menjatuhkan vonis kepada Pahri Azhari tiga tahun kurungan penjara dan denda Rp100 juta subsider tiga bulan kurungan, sementara istrinya Lucianty Pahri satu tahun lima bulan kurungan penjara dan denda Rp100 juta subsider tiga bulan kurungan.

Gayus Gugat Kemenkeu Rp 7,2 M

DPR Didesak Rancang UU Penghapusan Kekerasan Seksual JAKARTA (BM) - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) didesak merancang UU soal penghapusan kekerasan seksual. Hal ini merespons maraknya tindak kejahatan seksual terhadap anak yang terjadi belakangan ini. Forum Pengadaan Layanan bagi Perempuan Korban Kekerasan mencatat, ada sejumlah kejahatan seksual yang memprihatinkan. Beberapa hari belakangan, publik dikejutkan dengan peristiwa pemerkosaan dan pembunuhan terhadap siswi SMP bernama YN (14) di Beng-

kulu yang diperkosa 14 remaja. Peristiwa serupa juga terjadi di Cirebon terhadap ES (anak perempuan, 13 tahun) yang dilakukan oleh paman korban. Ketiga, Blv (anak perempuan, 12 tahun) di Jakarta diperkosa oleh gurunya. Keempat, MY (anak perempuan, 6 tahun) yang diperkosa oleh ayah tirinya, dan NG (anak perempuan) yang tidak bisa mengikuti UN karena mengalami kekerasan seksual yang dilakukan secara berkelompok oleh pelaku yang juga teman sekolah korban. “Ini sudah daru-

kejahatan seksual di Tanah Air meningkat dari tahun ke tahun selama 12 tahun terakhir. Komisi Nasional Perempuan mencatat, setiap hari ada 35 perempuan yang menjadi korban kejahatan seksual. Angka itu dihitung dari tahun 2001 hingga 2012. Ironisnya, data Komnas Perempuan menunjukkan, dalam tiga tahun terakhir, yakni 2013, 2014 dan 2015 menyebutkan, kejahatan seksual terhadap perempuan Indonesia mengalami peningkatan, yakni total sebanyak 6.488 kasus.

rat. DPR segera membahas dan mengesahkanRUUPenghapusan Kekerasan Seksual untuk menjamin kewajiban negara dalam mencegahkekerasanseksual,dan menangani dan memulihkan hak korban,” ujar Juru Bicara Forum, Veni Siregar, Selasa (3/5). Sepanjang 2015, di Jawa Barat dan DKI Jakarta, tercatat ada 215 kasus kekerasan seksual dialami oleh perempuan. Artinya, setiap bulan terdapat 17 orang perempuan menjadi korban kekerasan seksual. Secara keseluruhan, angka

Kasus-kasus tersebut, di antaranya, perkosaan sebesar 72 persen atau 2.399 kasus, pencabulan 18 persen atau 601 kasus, dan pelecehan seksual 5 persen atau 166 kasus. “Ilustrasi kasus-kasus kekerasan seksual serta catatan nasional di atas, jelas menunjukkan bahwa Indonesia berada dalam kondisi darurat kekerasan seksual terhadap perempuan. Kondisi ini menjukan negara abai dalam menjamin kemanan dan keadilan bagi perempuan di Indoensia,” ujarVeni.(kms/rdl)

Terkait Iuran Rp 1 M JAKARTA (BM) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menilai iuran Rp 1 miliar sebagai syarat yang harus diberikan bakal calon ketua umum Golkar merupakan bentuk politik uang. Menanggapi pernyataan KPK tersebut, Ketua Steering Commitee Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar, Nurdin Halid menjelaskan bahwa pihaknya akan melakukan konsultasi dengan

KPK terkait iuran Rp 1 miliar itu. Apakah iuran Rp 1 miliar yang ditetapkan DPP Golkar melanggar hukum atau tidak.“Ya jadi kan dalam internal Golkar diatur iuran untuk Munas itu, kita akan konsultasikan dengan KPK, nanti ini melanggar hukum atau tidak. Karena dalam gelaran Munas iuran itu diatur dalam AD/AR T partai,” kata Nurdin di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Selasa (3/5). Nurdin menuturkan, iuran yang dibebankan kepada bakal calon ketua umum Golkar se-

suai dengan pasal 37 Aturan Dasar/Aturan Rumah Tangga Golkar tentang Keuangan. Dirinya pun tidak memungkiri bahwa bakal calon ketua umum Golkar ada yang menjabat sebagai pejabat negara. “Jadi di panitia sudah diputuskan, berdasarkan pleno, AD/ ART pasal 37 adalah sah, tidak ada yang dilanggar. Hanya saja ada pejabat negara yang jadi calon dan voters. Komite etik konsul ke KPK dalam rangka pencegahan,” ujarnya. (tbn/rdl)

ISTIMEWA

Nurdin Akan Konsultasi dengan KPK

Kiprah

Akbar Buka Sekolah Politik Nurdin Halid

’Iri’ dengan KPK, Bareskrim Ingin Punya Kewenangan Penyadapan Kombes Ade: Kami Baru Boleh saat Penyidikan penyadapan sejak tahap penyelidikan, sedangkan kami baru diperkenankan melakukan penyadapan saat tahap penyidikan. Makanya KPK banyak melakukan operasi tangkap tangan,”

ujar Adi. Pada tahun 2015, total kasus korupsi yang masuk melalui Bareskrim Polri berjumlah 1198 kasus. Dari jumlah tersebut, sebanyak 754 kasus sudah masuk ke tahap penyidikan. Sebanyak 407 kasus diantaranya sudah

ISTIMEWA

JAKARTA (BM) - Kepolisian mengeluhkan mekanisme permintaan izin ke pengadilan untuk melakukan penyadapan. Hal itu dianggap menghambat pemberantasan korupsi. Keluhan itu disampaikan Kasubdit I Dittipikor Bareskrim Polri Kombes Ade Deriyan saat memaparkan materi dalam seminar dan lokakarya yang digelar Indonesia Corruption Watch (ICW) di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, Selasa (3/5). Adi mengatakan, kepolisian memang memiliki kewenangan yang berbeda dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam menangani perkara korupsi. “KPK memiliki kewenangan

Komjen Anang Iskandar

JAKARTA (BM) - Terpidana kasus korupsi pada Direktorat Jenderal Pajak, Gayus Tambunan, tiba-tiba terlihat di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Gayus yang tengah menjalani hukuman di Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin, ternyata mengajukan gugatan perdata pada lembaga yang pernah menjadi tempat kerja, Ditjen Pajak. Kepala Humas Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Made Sutisna menyebutkan gugatan Gayus terkait pembayaran gajinya semasa masih bekerja di bagian dari Kementerian Keuangan. “Gugatannya (Gayus) kepada Kemenkeu dan Dirjen Pajak. Materinya, tentang kekurangan pembayaran gaji sejak tahun 2012 hingga 2014,” kata Made saat dihubungi, Selasa (3/5). Made menjelaskan, pada periode 2012-2014, Gayus merasa tidak dibayarkan gajinya sebesar Rp 8,6 juta. Atas dasar itu, mantan pegawai Ditjen Pajak mengajukan permintaan ganti rugi sebesar Rp 200 juta. Dia juga menuntut adanya pembayaran kerugian imateril sebesar Rp 7 miliar. Terkait kehadiran Gayus yang tampak dijaga ketat aparat keamanan di PN Jakarta Selatan, sebut Made, untuk menjalani sidang perdana. “Tadi sudah sidang pertama, tapi dari pihak tergugat ada yang tidak hadir makanya ditunda,” kata Made. Selanjutnya, PN Jakarta Selatan menunda jadwal sidang selama satu pekan pada Senin (9/5). Gayus saat ini menjalani hukuman akumulasi selama 30 tahun penjara terkait empat perkara berbeda. Keempatanya adalah kasus pajak PT Surya Alam Tunggal yang membuatnya dihukum 12 tahun, kasus pemalsuan paspor dengan vonis selama dua tahun, kasus penggelapan pajak PT Megah Citra Raya dengan hukuman delapan tahun, dan kasus pencucian uang serta gratifikasi sipir penjara selama delapan tahun. (tbn/rdl)

berstatus P-21 atau dinyatakan lengkap oleh jaksa. Adi berharap, kepolisian bisa diberikan kewenangan penyadapan sejak tahap penyelidikan. Menurutnya, dengan begitu, kinerja kepolisian dalam memberantas korupsi bisa optimal. “Kami tahu, kewenangan itu memang sulit untuk kami dapatkan, karena harus ada payung hukumnya terlebih dahulu. Semoga saja dengan pernyataan ini masyarakat sipil mau menyuarakannya juga,” ujarnya. Sementara itu, peneliti ICW Febri Hendri mengatakan, kepolisian belum terlalu membutuhkan wewenang tersebut. Menurut dia, saat ini cukup KPK dulu yang diberi wewenang itu. “Kalau ditanya mendukung apa tidak, saya mendukung ke-

polisian diberikan wewenang tersebut, tetapi itu belum mendesak bagi mereka,” kata Febri. “Yang mendesak bagi kepolisian adalah membuat sistem informasi terintegrasi untuk seluruh kasus korupsi yang mereka tangani. Supaya dari bawah sampai pusat bisa terpantau semuanya dan kasus tidak mangkrak,” ujar Febri. Kepala Bareskrim Polri Komjen (Pol) Anang Iskandar sebelumnya sudah menyuarakan agar kewenangan Polri dalam penyidikan sama dengan KPK. Namun, Anang merasa tak memiliki kekuatan untuk mendorong hal tersebut ke arah sana. Sebab, hal itu hanya dapat ditempuh dengan perubahan undang-undang yang merupakan proses politik.(kms/rdl)

JAKARTA (BM) - Mantan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, sekaligus mantan Ketua DPR RI, Akbar Tandjung, membuka sekolah politik bagi para aktivis organisasi kemahasiswaan. Sekolah yang dinamakan Sekolah Kepemimpinan Politik Bangsa itu dibuka di kantor Akbar Tandjung Institute yang terletak di perumahan Liga Mas, Pancoran, Jakarta Selatan. Dalam sambutannya saat acara pembukaan sekolah tersebut, Selasa (3/5), Akbar Tandjung mengatakan karena kapasitasnya terbatas, maka ia membatasi peserta sekolah hanya untuk pengurus dari organisasi-organisasi kemahasiswaan tertentu. Dia menyebutkan organisasi tersebut antara lain Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang pernah ia pimpin, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Persatuan Mahasiswa Kontemporari Islam (PMKI), dan Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI). Orang yang mengajar di sekolah tersebut antara lain mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD, Ketua MK pertama Jimly Asshiddiqie, ekonom Didik J Rachbini hingga rohaniawan sekaligus filusuf, Franz Magnis Suseno. “Kalau diantara mereka ada minat masuk, setidaknya mereka sudah kenal partai-partai itu. Untuk masuk partai politik itu haknya masing-masing,” jelasnya. Mahfud MD dalam kesempatan yang sama menambahkan bahwa sekolah tersebut merupakan satu solusi dari sekian banyak permasalahan di Indonesia, terutama masalah persatuan. “Ini sangat penting, dalam situasi sekarang, sekolah ini mau merawat bangsa, bangsa itu sering terancam,” katanya. (tbn/rdl)


HUKUM & KRIMINALITAS 03

berita metro

www.beritametro.co.id

RABU, 4 MEI 2016

Delapan Hakim Dijatuhi Sanksi

KILAS

Selama Catur Wulan Pertama 2016, KY Terima Seribu Lebih Laporan JAKARTA (BM) - Komisi Yudisial menjatuhkan sanksi terhadap delapan hakim yang dilaporkan telah melakukan pelanggaran kode etik dan pedoman perilaku hakim pada caturwulan pertama 2016. “Pada periode 1 Januari hingga 29 April 2016, KY telah mengeluarkan usul penjatuhan sanksi kepada Mahkamah Agung (MA) terhadap delapan hakim terlapor,” kata juru bicara KY, Farid Wajdi, di Jakarta, Selasa (3/5). Farid memaparkan dari delapan hakim yang sudah dijatuhi sanksi, lima orang dikenakan sanksi ringan, dua orang dikenakan sanksi berat berupa hakim nonpalu selama tiga bulan dan penundaan kenaikan pangkat. Sementara itu untuk sanksi berat,

melalui Majelis Kehormatan Hakim (MKH) satu orang hakim telah dikenakan sanksi berat berupa pemberhentian dengan hormat. “Pada caturwulan pertama 2016, KY telah melaksanakan satu sidang MKH pada Rabu (13/4) terhadap Hakim F, dengan hasil keputusan sidang berupa pemberhentian dengan hormat,” kata Farid. KY pada caturwulan pertama tahun 2016 telah menerima 1.060 laporan penanganan masyarakat terkait KEPPH. “Sebanyak 1.060 laporan ini mengindikasikan bahwa pemahaman masyarakat tentang pelanggaran kode etik dan pedoman perilaku hakim sudah semakin baik,” ungkap Farid Wajdi Farid mengungkapkan bahwa sejak 1 Januari 2016 hingga 29 April 2016, KY

menerima 488 laporan masyarakat dan 572 surat tembusan. “Namun dibandingkan dengan caturwulan pertama 2015, jumlah ini mengalami penurunan,” kata Farid. Jumlah laporan yang diterima KY pada periode Januari hingga April 2015 mencapai 1.273 laporan masyarakat yang terdiri dari 574 laporan masyarakat dan 699 surat tembusan. “Dengan adanya laporan penanganan masyarakat ini, hal ini merupakan sumbang saran KY kepada MA, pemerintah, masyarakat, dan media massa untuk perbaikan peradilan di Indonesia,” kata Farid. Jatim Tiga Besar Berdasarkan jenis perkara, perkara perdata dan pidana yang berada di bawah Pengadilan Negeri merupakan

jumlah perkara yang paling banyak dilaporkan oleh masyarakat pada periode kali ini. Farid kemudian mengatakan bahwa tren yang sama juga terjadi pada periode caturwulan pertama tahun 2015 silam. “Hal ini dapat dijelaskan bahwa sebagian besar pengadilan dengan tingkat laporan yang tinggi berasal dari Pengadilan Negeri kelas 1A khusus,” jelas Farid. Menurut Farid, ini dikarenakan kompleksitas perkara yang tinggi serta sensitif. Sementara berdasarkan lokasi aduan yang diterima, lima provinsi yang terbanyak melaporkan dugaan pelanggaran KEPPH adalah DKI Jakarta, Sumatera Utara, Jawa Timur, Jawa Barat, dan Jawa Tengah. (ant/nii)

FOTO: BM/ANDRE

GARA-GARA TV: Tidak aman meninggalkan tv dalam keadaan kabel masih terpasang di stop kontak. Sebuah rumah di Wiyung nyaris hangus dilalap api.

Gara-gara TV, Rumah Nyaris Hangus SURABAYA (BM) - Peristiwa ini bisa menjadi peringatan agar jangan meninggalkan rumah dalam kondisi kabel televisi masih menancap di stop kontak. Akibatnya, bisa saja terjadi hubungan arus pendek. Salah satu contohnya sebuah rumah berlantai dua di Jalan Dukuh Gemol I, Kecamatan Wiyung, Selasa (3/5) kemarin, nyaris saja ludes terbakar. Peristiwa kebakaran ini terjadi di rumah Bambang Daryono (52). Beruntung, api cepat dipadamkan oleh penghuni rumah, sehingga tak sampai meludeskan rumah berlantai dua ini. “Awalnya bau gosong seperti kabel terbakar, tak lama kemudian api keluar dari rumah,” ujar Yanto, warga sekitar. Usai kejadian, anggota Reskrim PolsekWiyung yang menerima laporan ini, langsung melakukan olah TKP. Kebakaran ini berawal saat Bambang Daryono, pemilik rumah meninggalkan rumahnya ke rumah keduanya di Jalan Karangan. Saat meninggalkan rumah, bapak tiga anak ini membiarkan kabel televisi menancap di stop kontak. Sekitar satu jam, tiba-tiba muncul asap dari dalam kamar yang ditempati pria yang membuka usaha warkop ini. Beruntung, seluruh penghuni rumahcepat mengetahui kejadian ini dan bergotong royong memadamkan api. Lantaran api sudah padam, dua unit PMK Wiyung yang datang ke lokasi, hanya melakukan pembasahan. Meski api tak sampai meludeskan bangunan rumah berlantai dua ini, namun akibat kebakaran ini, pemilik rumah diperkirakan mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah. Kebakaran ini pun bisa menjadi pelajaran agar jangan sampai meninggalkan rumah, dalam kondisi kabel televisi masih menancap di stop kontak. (dre/nii)

Gelapkan Mobil Rental

FOTO: BM/ARINA

SIDANG SENYAP: Sidang kasus pelaporan dua orang advokat oleh seorang notaris di PN Surabaya berlangsung senyap, luput dari perhatian media cetak maupun elektronik. Dalam sidang Selasa (3/5), pelapor sering bungkam akibat dicecar penasihat hukum terdakwa.

Laporan Notaris Pintu Masuk Kriminalisasi Advokat

Dicecar Penasihat Hukum, Pelapor Bungkam SURABAYA (BM) - Saksi pelapor, Mashudi, dicecar puluhan pertanyaan oleh penasihat hukum terdakwa, saat memberikan keterangan di persidangan. Mashudi bahkan dibuat tak berkutik menjawab pertanyaan bertubi-tubi. Sidang yang menghadirkan notaris ini dipimpin majelis Jihad Arkhaudin. Mashudi didaulat menjadi saksi atas dua terdakwa Sutarjo dan Sudarmono yang berprofesi sebagai advokat. Mashudi melaporkan dua terdakwa karena tak terima dilaporkan ke Dewan Kehormatan Notaris (DKN) atas dugaan pelanggaran etik jual beli tanah. Kuasa hukum terdakwa, Henry Rusdijanto mempertanyakan laporan Mashudi. “Anda mengetahui terdakwa lapor atas

cerita kliennya, kenapa Anda melaporkan terdakwa? Ini preseden buruk untuk advokat,” tanya Henry. Menurut Henry didudukkannya advokat sebagai terdakwa akan menjadi pintu untuk mengkriminalisasi advokat. Atas pertanyaan itu, saksi memilih bungkam. Tak hanya pertanyaan tersebut, Mashudi juga terlihat terpojok saat Henry mempertanyakan laporan ke kepolisian tanpa lebih dulu menunggu putusan dari DKN. Atas pertanyaan itu, Mashudi mengurai jika terdakwa terlampau jauh menghakiminya. “Saya lapor karena terdakwa sudah menghakimi,” jawab Mashudi. Dijelaskan Mashudi, saat di DKN,

klien para terdakwa menjadi terperiksa. Ini sekaligus menjawab pertanyaan lain yang diajukan Henry. “Klien terdakwa juga diperiksa saat itu (sidang DKN),” jelasnya. Sebelumnya melalui dakwaan, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Rahmat Hary Basuki mengurai jika terdakwa didakwa pasal berlapis. Yakni Pasal 263 juncto pasal 55 KUHP, Pasal 311 KUHP dan Pasal 317 KUHP. Atas dakwaan tersebut, penasihat hukum kedua advokat ini langsung mengajukan eksepsi atau tanggapan. Bahkan sebanyak 120 orang advokat dari berbagai organisasi advokat yang mengawal terdakwa, menilai perkara ini tidak bisa disidangkan di PN Surabaya.

Sebab locus delicti perkara berada di luar wilayah hukum PN Surabaya. ”Dakwaan jaksa kabur, karena tidak dijelaskan peranan masing-masing terdakwa, selain itu Pengadilan Negeri Surabaya tidak punya kewenangan untuk menyidangkan perkara ini, karena tempus dan locusnya berada di wilayah hukum PN Sidoarjo,” urai Henry. Kasus ini bermula dari laporan Notaris Mashudi yang merasa tak terima karena Sutarjo dan Sudarmono telah melaporkannya ke Majelis Pengawas Daerah Notaris Gresik atas pelanggaran kode etik notaris terkait jual beli tanah. Dia menilai laporan ke DKN tidak sesuai fakta yang sebenarnya. (arn/nii)

SURABAYA (BM)- Unit Resmob Polrestabes Surabaya berhasil menangkap Christoporus Tri (30) pelaku penggelapan mobil rental. Pria yang bekerja di salah satu perusahaan pembiayaan atau leasing itu ditangkap tanpa melakukan perlawanan saat berada di rumahnya di wilayah Simohilir. Peristiwa berawal saat pelaku menyewa mobil pada beberapa waktu lalu. Tujuan pelaku menyewa kendaraan untuk keperluan acara keluarga di luar kota. “Pelaku menyewa mobil dibawa ke Pati, Jawa Tengah, katanya untuk menghadiri hajatan,” ujar Ipda Ketut Redana, Kasubnit Resmob Polrestabes, Selasa (3/5). Namun, sesudahnya acara tersebut ternyata pelaku tak kunjung mengembalikan mobil Innova yang ia sewa kendati sudah jatuh tempo masa sewa.”Pelaku tidak mengembalikan mobil yang dia sewa padahal sudah jatuh tempo,” tambah Ipda Ketut. Mengetahui mobilnya belum dikembalikan, korban lantas mengancam untuk melaporkan kejadian tersebut. Karena merasa takut, pelaku akhirnya mendatangi korban dan mengatakan bahwa mobilnya dibawa lari oleh temannya berinisial EH. Selain itu, pelaku juga berjanji akan mengembalikan uang senilai Rp170 juta sebagai bentuk tanggung jawabnya. Sayangnya, usaha menyelesaikan masalah secara kekeluargaan yang sebenarnya sudah disepakati tidak mencapai hasil. Alasanya, pelaku malah tidak membayar senilai uang tersebut. Merasa geram, lantas korban melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polrestabes Surabaya. Saat ini polisi masih memburu rekan pelaku berinisial EH yang diduga membawa lari mobil rental tersebut. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya tersangka dijerat dengan pasal penipuan dan penggelapan 378 KUHP dan pasal 372 KUP dengan ancaman penjara 4 tahun. (dre/nii) Caption: FOTO BM/ANDRE. GELAPKAN MOBIL RENTAL. Gara-gara tidak mengembalikan mobil sewaan pas jatuh tempo, urusannya jadi masuk wilayah pidana. (/nii)

Saat Hutan Terbakar, Masyarakat Ribut

Persidangan Kasus Pembakaran Hutan Berlangsung Senyap Orang Indonesia memang gampang dihinggapi amnesia. Hampir sepanjang semester kedua 2015 lalu, kita rIbut soal kabut asap akibat pembakaran hutan di Sumatera dan Kalimantan. Setelah asap reda, kita pun lupa. Proses hukum atas kasus-kasus kebakaran hutan itu berlangsung nyaris dalam senyap. SALAH satu kasus pembakaran hutan itu disidangkan di PN Pelalawan, Riau. Selasa (3/5) kemarin, majelis hakim PN Pelalawan menunda sidang dengan agenda tuntutan dalam perkara dugaan pembakaran konsesi PT Langgam Inti Hibrindo. Sidang ditunda karena ketidaksiapan Jaksa Penuntut Umum. “Sidang ditunda hingga minggu depan dengan agenda pembacaan tuntutan dari jaksa,” kata Hakim Ketua I Dewa Gede, sebelum menutup sidang. Sidang sejatinya dihadiri lengkap dari pihak Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Pelalawan, terdakwa Manajer Operasional PT Langgam Inti Hibrindo (LIH), Frans

Katihokang, dan tim penasihat hukumnya. Namun, JPU meminta penundaan sidang dengan alasan berkas tuntutan belum rampung. Sementara itu, usai persidangan penasihat hukum terdakwa, Hendry Muliana Hendrawan, mengaku tidak mempermasalahkan penundaan sidang hingga Selasa (10/4) depan. Hanya saja ia berharap agar majelis hakim mempertimbangkan Laporan Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL) dan Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) perusahaan periode 2014 dan 2015 dalam mengambil putusan hukum. Sesuai RKL dan RPL tersebut LIH dinyatakan telah mematuhi peraturan Menteri Lingkungan Hidup

FOTO BM/ISTIMEWA.

TRAUMA KEBAKARAN: Kasus kebakaran hutan di Sumatera dan Kalimantan pada 2015 lalu masih menyisakan trauma baghi warga terdampak.

dan Kehutanan (LHK) tentang Analisis Dampak Lingkungan (Amdal). Menurut dia, berdasarkan fakta persidangan dari keterangan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Pelalawan dalam persidangan, PT LIH dinilai

tertib administrasi dan tidak pernah diberi teguran ataupun sanksi, termasuk soal sarana dan prasarana pencegahan dan pemadaman kebakaran yang selalu menjadi bagian dalam RKL dan RPL tersebut.

Badan Lingkungan Hidup Pelalawan tidak mempermasalahkan RKL dan RPL 2014 dan 2015. “Karena itu kami minta majelis hakim juga mempertimbangkan RKL dan RPL tersebut dalam mengambil putusan,” kata Hendry. Sidang Lapangan JPU sebelumnya mendakwa Frans Katihokang selaku Manajer Operasional bertanggung jawab dalam kebakaran konsesi LIH di kebun Gondai Kabupaten Pelalawan yang merambat ke manamana pada 2015. Namun, pada sidang sebelumnya, Kepala Bidang Analisis Dampak Lingkungan BLH Pelalawan Eko Nofitra menyatakan bahwa PT LIH telah mematuhi Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. 2/2013 tentang Pedoman, Penerapan Sanksi Administrasi Pengelolaan Lingkungan Hidup. Dalam sidang lapangan yang dilakukan pada minggu lalu, majelis

hakim bersama dengan JPU, tersangka dan tim pengacara melihat lokasi yang menjadi titik awal terjadinya kebakaran di kebun Gondai. Di lokasi yang berada di sebelah Tenggara kebun Gondai tersebut, majelis hakim melihat adanya bekas kebakaran di lahan milik masyarakat. Lahan masyarakat tersebut persis berada di sebelah tanggul yang menjadi pembatas dengan kebun Gondai Blok 5 milik LIH. Hakim Ketua I Dewa Gede menjelaskan, berdasarkan fakta lapangan, arah angin di lokasi itu berasal dari Tenggara dan menuju Barat, dimana lokasi tersebut merupakan lahan Gondai yang ikut terbakar.“Pada lahan milik masyarakat di sebelah tanggul LIH di lahan Gondai, kami melihat adanya bekas kebakaran. Kami juga menemukan adanya tanaman karet yang baru ditanam di bekas lahan yang terbakar tersebut,” jelas Dewa. (ant/nii)


04 OPINI

berita metro

www.beritametro.co.id

RABU, 4 MEI 2016

Punya Tabungan Rp 1 M sebelum 35 Tahun

TAJUK

B

Pembebasan Sandera

U

ntuk ke sekian kali, Indonesia mengukir sukses terkait pembebasan sandera. Sebelumnya Indonesia pernah sukses membebaskan sandera KM MV Sinar Kudus di Somalia pada tahun 2011. Demikian pula, di era orde baru, Indonesia sukses membebaskan sandera pembajakan pesawat Garuda DC-9 Woyla jurusan Jakarta-Medan. Dua kisah pembebasan sandera terdahulu dilakukan dengan cara militer. Namun, pembebasan 10 WNI yang disandera kelompok militan Abu Sayyaf di Filipina sejak Maret kemarin dilakukan melalui diplomasi dan negosiasi, dengan melibatkan berbagai unsur, formal maupun informal. Seluruh elemen bangsa mengapresiasi keberhasilan Presiden Joko Widodo beserta seluruh aparat, serta semua pihak yang terlibat dalam upaya pembebasan sandera. Presiden juga mengapresiasi pemerintah Filipina yang telah bekerjasama membantu pembebasan sandera. Di balik sukses tersebut, memang menimbulkan sejumlah tanya. Apa rahasia di balik sukses tersebut? Benarkah para pembajak secara ‘ikhlas’ membebaskan sandera tanpa imbalan sebesar 50 juta peso sebagaimana diminta sebelumnya. Karena, sebagai masyarakat yang hanya menjadi pendengar, atau penonton, telah disuguhi informasi yang simpang siur. Pemerintah beserta jajarannya mengaku tak memberikan uang tebusan, seperti yang diminta penyandera. Padahal, sebelumnya santer diberitakan pihak perusahaan bersedia menyerahkan uang tebusan tersebut. Tanda tanya itu kembali mencuat, saat mantan Presiden RI Megawati melontarkan kalimat, bahwa penyandera telah dibayar. Namun, tak ada penjelasan lebih lanjut pernyataan Megawati tersebut. Dan itu justru memancing tanda tanya lagi. Spekulasi yang muncul, di antaranya. Bahwa, mungkin pemerintah memang tak membayar uang tebusan. Sebab, bila itu dilakukan (pembayaran, red), Indonesia bisa dianggap melanggar konvensi internasional tentang tindak terorisme, termasuk penyanderaan. Mungkin saja, perusahaan melakukan pembayaran di luar operasi formal yang dilakukan pemerintah Indonesia. Namun, spekulasi itu terbantahkan oleh pernyataan Kivlan Zein, yang dikabarkan menjadi salah satu negosiator dalam operasi pembebasan sandera. Menurut Kivlan, tidak ada pembayaran uang tebusan untuk penyandera. Yang ada, hanya uang persiapan bila negosiasi gagal. Atas polemik tersebut, kini rakyat Indonesia masih menanti jawaban resmi dari pemerintah. Bagaimana keadaan yang sebenarnya? Di tengah polemik kebenaran uang tebusan tersebut, muncul lagi persoalan tentang adanya pihak-pihak yang berjasa dalam pembebasan sandera. Nama yang mencuat, dan menonjol dalam pembebasan sandera adalah Kivlan Zein dan Surya Paloh. Entah dari mana salahnya, dua nama ini seakan-akan ‘kelihatan’ paling berjasa membebaskan sandera. Kivlan Zein muncul ke permukaan karena dianggap sukses melakukan negosiasi dengan penyandera, sehingga tak memerlukan biaya uang tebusan. Sementara itu, Surya Paloh bersama timnya dan melibatkan Yayasan Sukma, telah melakukan cara tersendiri untuk membebaskan sandera. Yayasan Sukma dikabarkan telah lama menjalin hubungan dengan masyarakat Moro, di Filipina Selatan dalam bidang pendidikan. Kedekatan itulah, yang dinilai bisa menjadi jembatan pembebasan sandera. Atas polemik terakhir tersebut, banyak kalangan mengkritisinya.Yang intinya, tak seharusnya ada pihak-pihak yang menonjolkan diri, merasa paling berjasa dalam pembebasan sandera. Sebab, pekerjaan ini adalah timwork. Kerja bersama seluruh aparat, formal maupun informal. Di balik operasi yang tergolong sukses tersebut, kiranya pemerintah tetap harus memberikan penjelasan kepada masyarakat. Agar informasi yang simpang-siur itu menjadi jernih. Agar tak menimbulkan polemik, serta tak menimbulkan fitnah. Jangan sampai persoalan kemanusiaan itu terseret ke ranah politik. Jangan sampai ada pihak-pihak yang memanfaatkan momen ini untuk pencitraan ataupun untuk kepentingan kelompoknya. Sekali lagi, di era keterbukaan ini, tak salah bila pemerintah mengeluarkan resmi terkait pembebasan sandera. Sukses pembebasan sandera jangan menyisakan masalah baru, tuntaskan! - Totok Hartana

Diterbitkan oleh: PT. Berita Metro Jl Tunjungan No 86 Surabaya. www.beritametro.co.id Percetakan: PT Citra Cetak Pratama (isi di luar tanggung jawab percetakan)

eberapa waktu lalu saya pernah menulis artikel yang menjadi viral berjudul: Jika Sampai Usia 35 tahun Kamu Masih Miskin, Maka Salahkan Dirimu Sendiri. Artikel berikut ini mungkin merupakan semacam sambungannya, dengan ambisi yang heroik : bagaimana bisa punya saldo tabungan 1 miliar sebelum usia 35 tahun? Iya, bagaimana caranya agar kita bisa meraih rezeki yang barokah dan melimpah, sehingga kita bisa memberi sedekah lebih banyak kepada mereka yang membutuhkan? Memiliki saldo tabungan 1 miliar sebelum usia 35 (atau 3 miliar saat usia 40, dan 5 miliar saat usia 45 tahun) mungkin merupakan target yang menantang, namun juga sangat mungkin dicapai. Challenging goal but really achiaveble. Saldo tabungan 1 miliar artinya aset kekayaan Anda di luar rumah utama yang dihuni dan mobil yang digunakan seharihari. Artinya 1 miliar ini bisa berbentuk deposito, emas, reksadana atau aset properti (kos, apartemen atau rumah kedua) yang disewakan. Bagaimana caranya agar bisa punya saldo tabungan atau aset senilai 1 miliar sebelum usia 35 tahun? Ada dua rute yang paling reasonable yang bisa dilakoni untuk menembus impian itu. Berkarir di Perusahaan Bonafid Sekarang gaji manajer di perusahaan bonafid atau mul-

tinasional (seperti Unilever, Citibank, Telkomsel, Indofood, Astra, Bank BRI, dan perusahaan sekelas lainnya) sudah zmenembus angka 30 jutaan per bulan. Plus bonus yang kadang bisa sampai 9 kali gaji. Kabar baiknya, kini Anda juga sudah bisa menjadi manajer di usia awal 30-an tahun. Atau bahkan usia 28–29, asal prestasi kerja Anda memang cetar membahana. Dengan gaji 30 juta per bulan saat usia 30 tahun, maka akan ada sejumlah dana yang bisa ditabung dan diinvestasikan (untuk mendapatkan return yang memadai). Tabungan sisa gaji dan return dari hasil investasi bisa membuat orang tersebut punya aset senilai 1 miliar (di luar rumah utama dan mobil yang dimiliki) – persis saat di usia 35 tahun. Apakah bisa menjadi manajer di usia 28/29/30 tahun dengan gaji 30 jutaan per bulan? Sangat bisa. Kuncinya adalah

Oleh: Yodhia Antariksa, MSC in HR Management

: selepas lulus kuliah di usia 22/23 tahun Anda diterima kerja di perusahaan bonafid. Maka Anda yang masih muda harus benar-benar berjibaku untuk bisa masuk kerja di perusahaan bonafid. Bukan di perusahaan PT Maju Mundur atau PT Rindu Order. Anda harus benar-benar gigih, terus berusaha, yakin dan selalu berdoa, agar bisa diterima bekerja di top companies. Sebab jika selepas lulus kuliah (fresh graduate) Anda diterima kerja di “perusahaan yang biasa-biasa saja”, maka karirmu 25 tahun ke depan bisa terus berada dalam bayangbayang kelabu. Sebaliknya, jika selepas lulus (saat usia 22 tahun) Anda bisa diterima kerja di perusahaan sekelas Unilever atau Telkomsel, plus ditopang prestasi kerja yang wow, maka di usia 35 tahun Anda sudah bisa punya

aset 1 miliar. Believe me. Membangun Bisnis Sendiri Rute yang kedua ini acap bisa menghasilkan income yang lebih mak nyus. Dan seperti yang pernah saya sampaikan saat saya tampil di Metro TV: di era ledakan internet dan sosial media ini, makin banyak anak muda lokal usia dua puluhan yang sudah menjadi milioner. Never too young to become a millionaire. Ya, ledakan internet adalah berkah yang indah bagi anak-anak muda kreatif untuk menjadi milioner di usia yang relatif muda. Keajaiban internet adalah ibu kandung yang melahirkan banyak milioner muda. Faktanya, saya sudah sering menulis profil mereka. Ada Yasa Singgih (pengusaha fashion, usia 21 tahun), Laksita Pradnya (owner produsen kaos kaki, usia 20 tahun) dan Dea Valencia (pengusaha batik, usia 24 tahun). Dan semua anak muda belia tersebut sudah jadi milioner.

“…diterima bekerja di top companies. Sebab jika selepas lulus kuliah (fresh graduate) Anda diterima kerja di “perusahaan yang biasa-biasa saja”, maka karirmu 25 tahun ke depan bisa terus berada dalam bayang-bayang kelabu. Sebaliknya, jika selepas lulus (saat usia 22 tahun) Anda bisa diterima kerja di perusahaan sekelas Unilever atau Telkomsel, plus ditopang prestasi kerja yang wow, maka di usia 35 tahun Anda sudah bisa punya aset 1 miliar. Believe me….”

Tentu saldo tabungan mereka sudah di atas 1 miliar, jauh sebelum usia 35 tahun. Bagaimana supaya sukses membangun bisnis dalam usia belia? Modal kuncinya ada dua: kegigihan (resiliensi) dan kreativitas. Bukan modal uang. (Maka aneh kalo ada orang mau bisnis, mengeluh ndak punya modal uang. Sudah pasti orang ini tidak kreatif, dan tidak punya bakat jadi entrepreneur). Kegigihanmu itu harganya mahal. Priceless. Kreativitasmu juga amat berharga. Kekuatan kreativitas dalam sel otakmu itu acap harganya jauh lebih mahal dibanding sebuah Toyota Alphard. DEMIKIANKLAH, dua rute utama yang layak dilakoni untuk bisa punya saldo tabungan 1 miliar di usia 35 tahun. Dan bukan saldo tabungan yang cuma senilai Rp 2.450.000,- Sudah nilainya kecil, cek saldonya berkali-kali via mesin ATM atau mobile banking. Dikira kalo saldo-nya di cek terus, pelan-pelan bisa nambah sendiri. Nambah dari Hongkong? Pertanyaannya sekarang : bagaimana agar bisa mendapatkan karir bagus di perusahaan bonafid? Atau bagaimana bisa membangun bisnis sendiri yang profitabel? Pendeknya, bagaimana bisa melakukan percepatan rezeki agar bisa punya sado 1 miliar sebelum usia 35 tahun? Anda bisa pelajari strateginyaI. Selamat bekerja dan berjuang teman-teman. Selamat berikhtiar meraih rezeki yang barokah demi masa depan yang sumringah. ( Blog Strategi + Manajemen )

Masjid Al Madinah sebagai Pusat Keunggulan

M

asjid berkubah hijau sudah lazim. Demikian juga yang berkubah kuning. Masjid berkubah biru, Blue Mosque, sudah ada di Istanbul, Turki dan Pondok Indah, Jakarta. Masjid kubah emas juga sudah muncul di Depok, Jawa Barat. Masjid berkubah merah putih, saya lihat pertama kali pada Jumat, 29 April 2016 ketika peluncuran Masjid Al Madinah, Dompet Dhuafa (DD), di Zona Madina, Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat oleh Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar. Sejarawan Prof Ahmad Mansur Suryanegara dalam bukunya“Api Sejarah” menyebut bendera Nabi Muhammad SAW berwarna merah putih, merujuk hadis Qudsi seperti disiarkan Koran Republika, 10 Agustus 2014. Warna bendera Kerajaan Demak, negara Islam pertama di Pulau Jawa, pada abad ke-15 Masehi, menurut lakon Kethoprak, adalah merah putih, yang disebut panji gula kelapa. Armada Demak di bawah pimpinan Adipati Unus, panglima Demak, mengibarkan bendera merah putih waktu menyerang bangsa Portugis di Malaka tahun 1511. Tersebut dalam hikayat bahwa Maha Patih Gajah Mada berhasil mempersatukan seluruh wilayah Nusantara di bawah Kerajaan Majapahit dengan mengibarkan panji gula kelapa. Alkisah, Bung Karno menjelang Proklamasi Kemerdekaan RI, 17 Agustus 1945 menyuruh istrinya Fatmawati menjahit dengan tangannya dua lembar kain berwarna putih dan merah untuk menjadi bendera resmi pertama RI. Bendera pertama yang dikibarkan pada saat proklamasi itu kini dianggap bendera pusaka: Sang Saka Merah Putih. Warna merah dan putihnya sudah pudar, kusam, dimakan usia. Kisah itu tertuang dalam otobiografi Soekarno seperti yang diceritakan kepada Cindy Adams,

wartawati Amerika Serikat yang dipercaya untuk menulisnya. Buku itu dalam versi Indonesia berjudul Soekarno: Penyambung Lidah Rakyat Indonesia. Bung Karno dalam otobiografinya menyebut warna bendera merah putih merujuk pada awal penciptaaan manusia, yakni berkat bercampur, menyatunya darah perempuan yang berwarna merah dan sperma laki-laki yang berwarna putih. Disebut juga matahari berwarna merah, bulan berwarna putih. Tanah Indonesia berwarna merah, getah dari tumbuhan putih. Merah dikenal sebagai lambang keberanian dan putih lambang kesucian. Dalam tradisi selamatan, orang Jawa dulu selalu menyajikan “jenang abang-putih” (bubur merah-putih) untuk tolak bala (jenang sengkolo). Dalam khazanah budaya Melayu ada Sekapur Sirih. Kapur berwarna putih dan sirih kalau dikunyah menghasilkan air ludah berwarna merah, yang disebut “dubang” dalam bahasa Jawa. Menurut Bung Karno, bendera merah putih sudah ada sejak 6.000 tahun Tanpa bermaksud untuk ber-gelemak peak dengan politik warna (politics of colours), tapi dengan niat kuat untuk menjunjung tinggi panji Kanjeng Nabi Muhammad SAW dan menghormati jasa para leluhur, Bapak-bapak dan Ibu-

Oleh: Parni Hadi Wartawan Senior

ibu pendiri bangsa Indonesia, saya sebagai pendiri dan ketua Dewan Pembina DD, setelah berdiskusi dengan pengurus, memutuskan kubah Masjid AlMadinah yang akan dibangun DD berwarna merah putih Ada gradasi warna merah: tua, merah darah dan merah muda. Untuk mengurangi rasa penasaran, saya minta Mas Yuli Pujihardi, Direktur Eksekutif Dompet Dhuafa Filantopi (waktu itu), untuk membelikan kelapa hijau muda guna mengusir haus menjelang upacara pemasangan kubah Al Madinah. Dari penjual kelapa muda, saya dapat pengetahuan baru. Tidak semua kelapa hijau, warna kulit luarnya harus hijau. Bisa hijau, bisa kuning. Untuk mengetahui tanda kelapa hijau yang sebenarnya, sang penjual memangkas dengan pisau ujung buah kelapa warna kuning, dan muncullah warna merah muda semburat putih. Mungkin itu yang dimaksud warna gula kelap Segera dipotret warna itu dan kemudian ditetapkan menjadi warna kubah masjid Al Madinah. Mungkin ini kubah warna merah putih pertama di Indonesia, bahkan dunia. Pusat Keunggulan Tujuan pembangunan Al

Madinah adalah untuk menjadikan masjid sebagai model sebuah pusat keunggulan (a center of excellence). Masjid sebagai tempat ibadah ritual “hablulminalloh” (hubungan dengan Alah) dalam bentuk sholat, berdzikir dan mengaji sudah biasa. DD ingin menjadikan masjid berfungsi sebagai pusat pemberdayaan masyarakat miskin dalam bidang ekonomi, kesehatan, pendidikan, kebudayaan, di samping fungsi utamanya untuk pembinaan imam dan takwa Karena itu, Al Madinah yang berdiri di zona seluas hampir tujuh hektare itu dilengkapi dengan rumah sehat (rumah sakit), Lembaga Pengembangan Insani (Smart Ekselensia Indonesia, sekolah akselerasi SMPSMA lima tahun berasrama, Sekolah Guru Indonesia, Markmal Pendidikan, pusat seni budaya (Kampung Silat Jampang), tempat latihan teater, kemah Pramuka, pasar/kios, taman tempat bermain dengan flying fox dan studio radio komunitas Swara Cnta dan Z(akat) TV. Semua bangunan dan fasilitas itu diintegrasikan dalam satu zona dengan masjid sebagai pusatnya. Ini merujuk pada fungsi masjid di zaman Rasululloh. Masjid berlantai dua itu berdaya tampung 2.000 orang, dilengkapi sebuah ruangan pertemuan di lantai satu berka-

“…Dalam tradisi selamatan, orang Jawa dulu selalu menyajikan “jenang abang-putih” (bubur merahputih) untuk tolak bala (jenang sengkolo). Dalam khazanah budaya Melayu ada Sekapur Sirih. Kapur berwarna putih dan sirih kalau dikunyah menghasilkan air ludah berwarna merah, yang disebut “dubang” dalam bahasa Jawa. Menurut Bung Karno, bendera merah putih sudah ada sejak 6.000 tahun…”

pasitas 2.000 orang. Desa Jampang sendiri sebagai hinterland Zona Madina telah dirancang untuk dikembangkan sebagai tujuan wisata agro-budaya (pertanian dan perikanan). Tersedia acara bersepeda keliling desa, outbound dengan atraksi penyeberangan danau dengan rakit. Kuliner lokal yang terkenal, antara lain adalah pecak ikan dan gabus pucung. Untuk antisipasi kunjungan wisatawan asing telah dibuka “The Jampang English Village”, tempat kursus bahasa Inggris untuk penduduk setempat Wagub Jawa Barat Deddy Mizwar dalam pidatonya ketika “soft launching” Al Madinah menyambut baik model pemberdayaan masyarakat berbasis masjid seperti di Zona Madina. Pemprov Jabar akan membangun masjid serupa di atas lahan sekitar 30 ha dengan danau di Gedebage, Bandung. Ia mendorong masjid menjadi pusat peradaban umat. Deddy Mizwar yang aktor itu berucap setengah bercanda: “Lain deh kalau rapat di dalam masjid, pasti tidak ada gontokgontokan, kursi melayang dan meja terbalik”. Dana untuk pembangunan Al Madinah berasal dari sumbangan donatur DD, berupa infak, sedekah dan wakaf. Sampai April 2016 ini telah terkumpul sekitar Rp 7 miliar. Al Madinah masih dalam tahap penyelesaian akhir (finishing touch), diharapkan pembukaan akbar bisa dilakukan dalam Bulan Ramadan mendatang. Sejak 29 April 2016, masjid ini sudah dapat berfungsi. Banyak kalangan berharap Masjid Al Madinah yang berkubah merah putih bisa menjadi model “center of excellence” demi kebangkitan, kejayayaan dan kesejahteraan rakyat Indonesia atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa seperti tersurat dalam Mukadimah UUD 1945. (*)

Direktur: Silvia Balhmar. Pemimpin Perusahaan: M. Mashudi. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Totok Hartana. Wapimred: Noor Ipansyah Iskandar. Dewan Redaksi: AR Balhmar, Djoko Tetuko, Samiadji Makin Rahmat, Yahya A Waber, Tjipto Chandra, Marcella, Hadi Ismanto, M. Nabil. Redaktur Pelaksana: Rofiq Kurdi Ismail. Koordinator Liputan: Budi Arie Satriyo. Redaktur: Bambang Andrias, Oki Lukito, Aziz Tri, E Prayogo, Novi Triawan, Indra Nanang. Asisten Redaktur: Dian Kurniawan. Reporter: Arina, Ali Topan, Faisal Abdillah, Suluh DP, Andre Septia Hadi, Subairi Amar Bachan, Hasan Nur Rahmad. Fotografer: Soemadji, Tovan Beka . Copy Editor: Bangkit Irmanudin Bahri. Pracetak: Ahmad Choironudin. Artistik/Tata Letak: Irfan HA, Luthfi, Firman. Desain Grafis: Khalid “Klied”. Sekretaris Redaksi: Muh. Faizin. Bidang Online: Wahyu Saputro. Eksekutif Marketing: Fahad Balhmar, Khalid H. Perwakilan Daerah: Jakarta: Marcella (Kord), Ferdy Yunisaf. Mojokerto: Prayogi. Sidoarjo: Yahdar Balhmar, Syaikhul Hadi. Pasuruan: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani, Wahyudi. Probolinggo: Yusron Fuadi. Malang: Aji, Kholil, Agus Susanto. Lamongan: M. Zainuddin, Thafhanul Fahri. Koordinator Sirkulasi/Pemasaran: M. Mashudi. Alamat Redaksi: Jl Tunjungan No 86 Surabaya. Telp. +6231 5318686, 5323414. Fax:+6231 5323415 Redaksi: 081334312300 | Iklan/Langganan: 081216327858 | No Pengaduan: 031 70975270. Email: red_beritametro@yahoo.co.id. Tarif Iklan: Display(fc) Rp. 35.000/MMK (BW) Rp. 25.000/MMK. Sosial Rp. 10.000/MMK, Baris Rp. 15.000 (Minimal 2 Baris).

DALAM MENJALANKAN TUGAS PELIPUTAN, WARTAWAN BERITA METRO DIBEKALI TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER.


OLAH RAGA 05

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 4 MEI 2016

REAL MADRID

MANCHESTER CITY

(Leg II Semifinal Liga Champions - Agg : 0 - 0)

Siapkan Benteng Tangguh Pertahanan Laga Diprediksi Imbang, Manchester City pun Melaju MADRID (BM) – Laga ‘panas’ bakal tersaji di Estadio Santiago Bernabeu, saat Real Madrid menjamu Manchester City di Leg II Babak Semifinal Liga Champions, Kamis (5/5) dinihari WIB. Pada Leg I di Etihad Stadium, kedua tim bermain imbang tanpa gol, alias skor 0-0. Baik ‘The Citizens’ maupun ‘Los Blancos’ masih punya peluang sama besar untuk lolos ke Final Liga Champions. Tak berlebihan jika laga ini bisa disebut sebagai laga ‘hidup dan mati’ bagi kedua tim. Man City wajib waspada dengan Estadio Santiago Bernabeu, karena Real Madrid tak pernah kalah di enam laga terakhir kandang. Faktanya, Real Madrid menuntaskan misi memukul balik Wolfsburg di Leg II Perempat Final Liga Champions. Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane masih tak bisa memainkan Alvaro Arbeloa dan Karim Benzema yang cedera hamstring. Kondisi Madrid ini juga diperparah dengan kondisi sang mega bintang, Cristiano Ronaldo. Ia dikabarkan menderita cedera pangkal paha. Kehilangan Benzema dan kemungkinan juga Ronaldo, otomatis akan mengurangi daya gedor Los Blancos secara signifikan. Zidane pun harus menyiap-

PRAKIRAAN PEMAIN REAL MADRID (4-3-3) : Navas; Marcelo, Ramos, Pepe, Carvajal; Kroos, Casemiro, Modric; Vazquez, Rodriguez, Bale. MAN CITY (4-2-3-1) : Hart; Clichy, Otamendi, Kompany, Sagna; Fernandinho, Fernando; Sterling, De Bruyne, Navas; Aguero.

LEG II BABAK SEMIFINAL LIGA CHAMPIONS 01:45

Man City Man City Man City Real Madrid

PREMIER LEAGUE INGGRIS SELASA (3/5) Chelsea 2 - 2 Gary Cahill 58' Eden Hazard 83'

WIB Tottenham Hotspur Harry Kane 35' Son Heung-Min 44'

LA LIGA SPANYOL SELASA (3/5) WIB Malaga 3 - 1 Levante Duje Cop 30', 89' José Morales 42' Gonzalo Castro 90'+3'

ISTIMEWA

DUEL: Defender Real Madrid, Pepe (kiri) berduel dengan midfielder Manchester City, Kevin De Bruyne di Leg I Semifinal Liga Champions. Kini di Leg II, skor diprediksi juga imbang 1-1.

SERIE A ITALIA SELASA (3/5) Genoa 2 - 3 P Tachtsidis 13' L Pavoletti 65'

WIB AS Roma Mohamed Salah 6' Francesco Totti 77' Stephan El Shaarawy 87' Napoli 2 - 1 Atalanta G Higuaín 10', 77' Remo Freuler 85'

lintas arena

Jelang Le Mans, Marquez Percaya Diri LIVE RCTI KAMIS (5/5) PKL.01:45 WIB

kan langkah antisipasi. Kemungkinan besar LucasVazquez dipasang di posisi Ronaldo. Sedangkan Jese Rodriguez dipercaya sebagai ujung tombak ketimbang Borja Mayoral. Dilinitengah, Zidane bergan-

tung pada Toni Kroos, Casemiro, dan Luka Modric untuk mengaturtempopermainan.Sedangkan duet Pepe dan Sergio Ramos akan menjadi tembok kokoh di jantung pertahanan El Real. Di kubu tim tamu, Manajer City, Manuel Pellegrini tak membawa David Silva dan Yaya Toure yang cedera Hamstring dan cedera paha. Selain keduanya, hampir seluruh pilar utama City dalam kondisi prima

setelah diistirahatkan di laga Premier League. Dengan skema 4-2-3-1, Sergio Aguero masih jadi andalan di ujung serangan City. Kembalinya Raheem Sterling pasca cedera membuat Pellegrini bisa memainkan komposisi tiga gelandang serang. Sterling akan bekerja sama dengan Kevin De Bruyne dan Jesus Navas. Di lini pertahanan, sang kapten Vincent Kompany diprediksi

LIMA LAGA TERAKHIR REAL MADRID 0-0 1-4 1-1 3-2

KAMIS (5/5) WIB Real Madrid v s Manchester City (Agg : 0 - 0) Live RCTI

HASIL PERTANDINGAN

HEAD TO HEAD 27-04-2016 24-07-2015 22-11-2012 19-09-2012

JADWAL PERTANDINGAN

Real Madrid Real Madrid Real Madrid Man City

30-04-2016 27-04-2016 23-04-2016 21-04-2016 16-04-2016

Real Sociedad Man City R Vallecano Real Madrid Getafe

0-1 0-0 2-3 3-0 1-5

LE MANS (BM) – Rider Repsol Honda, Marc Marquez menyongsong MotoGP Prancis di Le Mans pada akhir pekan dengan merasa percaya diri. Sampai dengan empat seri musim ini Marquez menjadi rider paling konsisten dengan podium di seluruh balapan itu, dengan dua di antaranya berupa kemenangan. Ia juga satu-satunya yang rutin naik podium sejauh ini. Hasil tersebut membuatnya berhak untuk posisi teratas klasemen sementara dengan keunggulan 17 poin atas juara bertahan Jorge Lorenzo (Movistar Yamaha) yang berada di posisi dua. Setelah balapan terakhir di Jerez, tes usai balapan juga sudah dimanfaatkan Marquez untuk memoles motornya. Hasil tersebut menambah optimisme Marquez setelah timnya juga sudah banyak melakukan pembenahan sedari musim dingin. Kini juara dunia MotoGP 2013 dan 2014 tersebut berharap RC213V yang ia tunggangi bakal melaju dengan oke seperti di sirkuit Austin, salah satu kemenangannya musim ini, yang punya karakteristik mirip dengan Le Mans. “Saya suka sirkuit Le Mans walaupun lintasan itu menuntut Anda harus siap untuk menghadapi banyak variable. Soal cuaca, Anda tak pernah tahu bagaimana situasinya. Kami menghadapi banyak tantangan dengan daya cengkeram bagian depan motor,” kata Marquez. (dbs/azt)

berduet dengan Nicholas Otamendi bersama Gael Clichy dan Bacary Sagna. Real Madrid jelas diuntungkan dengan bermain di depan pendukung sendiri. Tapi bukan berarti mudah untuk menjinakkan Manchester City. Bahkan diprediksi skor bakal berakhir imbang 1-1, sekaligus meloloskan City ke Final Liga Champions karena mencetak gol di kandang lawan. (dbs/azt)

LIMA LAGA TERAKHIR MAN CITY

Real Madrid Real Madrid Real Madrid Villarreal Real Madrid

01-05-2016 27-04-2016 23-04-2016 20-04-2016 16-04-2016

Southampton Man City Man City Newcastle Chelsea

2

4-2 0-0 4-0 1-1 0-3

Man City Real Madrid Stoke City Man City Man City

GENOA

AS ROMA

3

(Serie A Italia)

Totti Cetak Gol, AS Roma Menang Tipis

ISTIMEWA

SELEBRASI: Aksi selebrasi Francesco Totti usai menyumbang satu gol saat AS Roma menekuk tuan rumah Genoa 3-2, Selasa (3/5) dinihari WIB.

2

GENOA (BM) – AS Roma meraih kemenangan tipis 3-2 saat dijamu Genoa di Stadion Luigi Ferraris, Selasa (3/5) dinihari WIB. Roma menang beberapa jam sebelum laga Napoli yang juga menang atas Atalanta dengan skor 2-1. Sebagai tim tamu, AS Roma membuka keunggulan berkat gol Mohamed Salah pada menit ke6. Tapi, Genoa sempat berbalik

CHELSEA

unggul berkat gol Panagiotis Tachtsidis di menit ke-13 dan gol Leonardo Pavoletti menit ke-65. Tertinggal satu gol, pelatih Roma, Luciano Spaletti memasukkan Francesco Totti sejak menit ke-59. Sama dengan tiga laga sebelumnya yang selalu sukses mencetak gol, Totti kembali menambah pundipundi golnya melalui gol yang diciptkannya pada menit ke-77.

Kali ini, pemain gaek asal Italia tersebut membobol gawang tuan rumah Genoa melalui tendangan bebas yang dieksekusinya dari luar kotak penalti. Hanya berselang 10 menit, giliran Stephan El Shaarawy yang mencatatkan namanya di papan skor. Gol pemain asal Italia ini sekaligus memastikan ke-

menangan Roma menjadi 3-2. Pada pertandingan berikutnya, Napoli, meraih kemenangan 2-1 atas Atalanta di Stadion San Paolo. Dua gol Napoli diborong oleh Gonzalo Higuain. Gol pertama Higuain diciptakan saat laga berjalan 10 menit. Penyerang asal Argentina tersebut mencetak gol dengan memanfaatkan

bola hasil umpan Marek Hamsik dari luar kotak penalti. Higuain kembali mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-77. Kali ini, dia mencetak gol dengan menanduk bola dari umpan yang dilepaskan Jose Callejon. Atalanta berhasil memperkecil ketertinggalan lewat gol bunuh diri Raul Albiol pada menit ke-85. (dbs/azt)

TOTTENHAM HOTSPUR 2

(Premier League Inggris)

Chelsea Tahan Spurs, Leicester Pastikan Juara LONDON (BM) – Leicester City dipastikan menjadi Juara Premier League Inggris musim 2015-2016. Kepastian itu didapat setelahTottenham Hotspur hanya bisa bermain imbang 2-2 saat dijamu Chelsea, di Stamford Bridge, Selasa (3/5) dinihariWIB.

SUSUNAN PEMAIN CHELSEA (4-2-3-1) : Begovic; Ivanovic, Cahill, Terry, Azpilicueta; Fabregas, Obi Mikel; Pedro (Hazard 45'), Matic (Oscar 78'), Willian; Costa. TOTTENHAM (4-2-3-1) : Lloris; Walker, Alderweireld, (Chadli 90’), Vertonghen, Rose (Davies 82’); Dier, Dembele, Lamela, Eriksen, Son (Mason 65’); Kane.

Tottenham yang butuh kemenangan untuk mengejar Leicester gagal memanfaatkan keunggulan dua gol pada babak pertama melalui Harry Kane dan Son-Heung Min. The Blues, julukan Chelsea, bisa mengatasi defisit dua gol dan menyamakan kedudukan pada babak kedua melalui gol Gary Cahill dan

Eden Hazard. Hasil imbang antara Chelsea danTottenham ini menguntungkan Leicester. Tim berjulukan The Foxes itu memastikan diri menjadi juara baru Premier League lantaran raihan poinnya tak bakal terkejar oleh The Spurs. Leicester berada di puncak klasemen dengan koleksi 77 poin

STATISTIK PERTANDINGAN Chelsea 13(5) 9 7 3 48% 3 0 3

Tottenham Hotspur Tendangan (Tepat Sasaran) 16(5) Pelanggaran 20 Sepak Pojok 8 Offside 0 Penguasaan Bola 52% Kartu Kuning 9 Kartu Merah 0 Penyelamatan 3

dari 36 pertandingan. Tottenham yang mengumpulkan 70 poin sudah tak mungkin mengejarnya karena tinggal tersisa dua pertandingan. Setelah gagal menyelesaikan sejumlah peluang, Tottenham mencetak gol pertamanya pada menit ke35. Bermula dari umpan terobosan Erik Lamela, Kane dengan kontrol bola yang baik lantas mengelabui Asmir Begovic dan menyontek bola untuk membawa timnya unggul. Satu menit menjelang babak pertama berakhir, Son Heungmin menggandakan keunggulan tim tamu. Kesalahan Branislav Ivanovic dalam mengumpan di-

manfaatkan Kane untuk dioper ke Christian Eriksen. Skor pun menjadi 2-0 untuk Spurs. Tottenham tak bisa menjaga konsistensi. Di Babak II, justru Chelsea mempertipis skor menit ke58. Memanfaatkan situasi sepak pojok, Cahill melepaskan tendangan dari jarak sekitar 11 meter untuk mengubah skor menjadi 2-1. Bahkan Chelsea akhirnya bisa memanfaatkan sebuah peluang untuk menjadikan skor 2-2 pada menit ke-83 lewat gol Eden Hazard. Hasil 2-2 ini bertahan hingga pertandingan berakhir. Skor itu pun memastikan Leicester City menjadi Juara Premier League Inggris. (dbs/azt)

ISTIMEWA

IMBANG: Gol Eden Hazard (kiri) di menit ke-83 membuat Chelsea menahan imbang Tottenham Hotspur 2-2, Selasa (3/5) dinihari WIB.


06 METRO SPORT

berita metro

www.beritametro.co.id

RABU, 4 MEI 2016

K-85 Deklarasikan KLB

Sekjen PSSI: Ada Tekanan dalam Deklarasi JAKARTA (BM) - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Azwan Karim mengklaim ada tekanan dari pihak lain terhadap pernyataan deklarasi dari Kelompok 85 yang ditujukan kepada PSSI. “Saya menerima informasi ada tekanan pada pemilik suara untuk mendeklarasikan adanya KLB. Saat ini masih kami telusuri kebenarannya,” katanya usai adanya deklarasi KLB di Kantor PSSI, Senayan, Selasa (3/5). Menurut dia, seperti tertuang dalam aturan buku biru PSSI, bahwa setiap anggota atau pemilik suara dapat menyatakan dukungan terhadap KLB tanpa adanya paksaan atau tekanan dari pihak tertentu, jadi harus bebas. “Maka jika ada tekanan, itu tidak sah,” katanya. Azwan juga menegaskan bahwa sebelumnya, sebanyak 480 anggota atau 2/3 FOTO: ISTIMEWA dari keseluruhan, menyatakan tidak ingin ULANG SEJARAH: Sejarah K-78 seolah terulang ketika K-85 mendesak adanya KLB. “Ini aneh, tiba-tiba mendorong PSSI untuk segera gelar KLB. Kali ini motor gerakan dipimpin Ummuh Muchtar manajer Persib. Dia menunjukkan berkas dukungan dari voters jika gerakan ingin KLB, padahal sebelumnya tidak, selain ini murni muncul dari bawah kepada Sekjen PSSI Azwan Karim (kanan). Surat itu, dokumen yang diserahkan juga ada dukungan dari Arema (insert) beberapa hanya copy-an, dan tidak tanda tangan ketua langsung, hal ini masih kami baya United dan Arema Cronus. pelajari,” kata Azwan. Kendati tidak ada perwwakilan yang berangkat ke Sebelumnya sekitar 20 orang mendatangi PSSI. Jakarta, surat dukungan Arema Cronus yang dibawa UmDipimpin manajer Persib Bandung Ummuh Muchtar, muh Muchtar sempat beredar di sosmed dengan diteken mereka mendeklarasikan KLB PSSI dan mengklaim langsung CEO Iwan Budianto. Dalam surat itu tertera didukung 85 pemilik suara. “Demi perbaikan sepakbola empat butir pernyataan Arema Cronus yang bernaung Indonesia, kami sebanyak 85 anggota PSSI dari berbagai di bawah PT ABBI. Sedangkan surat itu sendiri tertanggal klub telah menandatangani permintaan Kongres Luar pada 25 April 2016. Biasa untuk kepengurusan PSSI,” kata Ummuh Muchtar. Dari seluruh isi surat yang ada, hampir semua meJumlah 85 anggota tersebut terdiri dari Asosiasi miliki naskah atau redaksional yang sama. Mulai poin Provinsi sehanyak 28, ISL 13, kemudian Divisi Utama pertama hingga keempat, semuanya mirip tidak ada 14 anggota. Selanjutnya sebanyak 13 anggota dari Divisi perbedaan. Sebelumnya, seluruh klub memang telah Satu, Liga Nusantara 17 anggota yang mendeklarasikan, menggelar pertemuan untuk menyatukan permintaan dan dari Asosiasi Pelatih dan Pemain 2 menyetujui dari digelarnya KLB. total 3 suara. Yang menarik, dukungan dari tim-tim ISL Alasan pertama dari tuntutan deklarasi KLB adalah juga datang dari Jatim. Lima tim ISL asal Jatim seperti PSSI dianggap tidak dapat menjalankannya kewajiban kompak mendukung KLB, termasuk Bhayangkara Sura- organisasi atau dianggap gagal. Kemudian, terkait

ABSENSI PERWAKILAN YANG DATANGI PSSI KLUB Umuh Muchtar, Persib Budiman Dalimunthe, Persija Muda Mintrajaya, PS Bengkulu Adi Gunaya, Persikad Manto, Persipas Hendri, PS Batam Zulkifli Nasution, PSPS Pekanbaru Yabes Tanuri, Bali United Hendrik Alzen, PS Benteng I Gede AT, PS Badung Fityan, PS Patriot M Zakaria, PS Pidie Jaya Hidayat, Persebo Bondowoso Majid, Persitas Tasikmalaya ASPROV Mulyadi, Sulsel Muhammad IR, Malut Duddy Sutandi, Jabar Asmawi H, Bengkulu Wirasana, Bali Muhazam, NTB

status ketua PSSI juga tidak dapat menjalankanfungsinya sebagai ketua, maka sarana terbaik adalah melalui KLB agar dapat menyelesaikan permasalahan persepakbolaan. Yang terakhir, sesuai dengan Pasal 30 ayat 20 PSSI, maka sebagai anggota, layak meminta agenda pemilihan eksekutif komite PSSI, ketua PSSI, dan anggota eksekutif itu sendiri. Ummuh menyatakan tuntutan KLB ini bukan karena dendam atau tujuan lainnya, sebab hingga saat ini juga belum ada calon yang mengajukan diri. “Kalau siapa penggantinya itu bisa siapa saja, yang penting sudah ada itikad baik, lagi pula ini tidak ada satu Minggu sudah terkumpul 85, bahkan ini masih ada yang menyusul suaranya,” katanya. Sayangnya, hingga tadi malam belum ada konfirmasi yang didapat koran ini dari manajemen tim-tim ISL asal Jatim akan kebenaran dukungan tersebut.(at/dek/epe)

Terancam Sanksi, Jadwal Laga FC Berubah SIDOARJO (BM) – Bayang-bayang sanksi yang mengancam tidak menghalangi Laga FC Surabaya bersiap menyambut partai kedua Indonesia Soccer Championship (ISC) B 2016. Mereka akan melakoni partai ‘perdana’ kontra tuan rumah Persatu Tuban. Menariknya, pertandingan ini sejatinya merupakan hak Laga FC untuk menjadi tuan rumah. Terkait batal tergelarnya partai Laga FC Surabaya melawan Persik Kediri, panitia pelaksana (panpel) pertandingan harus bersiap dijatuhi sanksi. Pertandingan yang semestinya dihelat di Stadion Merdeka, Jombang, Minggu (1/5) kemarin, urung terlaksana karena tidak mendapatkan izin dari pihak kepolisian. Operator kompetisi PT Gelora Trisula Semesta (GTS) sudah menerima laporan dan akan segera meminta penjelasan sekaligus kronologis kepada pihak-pihak terkait. Mereka menyebut kemungkinan pertandingan tersebut ditunda. Kendati pertandingan tersebut ditunda, GTS menegaskan akan ada sanksi yang dipersiapkan untuk pihak penyelenggara atau tuan rumah. Sanksinya seperti apa, masih menunggu keputusan Komisi Disiplin. Terlepas dari ancaman sanksi operator kompetisi, kubu Laga FC sudah memastikan bakal menggunakan Stadion Brantas, Kota Batu. Tapi, stadion kebanggaan warga Kota Wisata itu belum dapat dipakai oleh Elang Nusantara, julukan Laga FC. “Kami sudah kirim surat kepada PT GTS untuk pindah di Batu karena di Jombang tidak dapat izin. PT GTS sudah memberi restu kepada kami untuk menggunakan Stadion Brantas,” ujar Sekretaris Tim Laga FC Arif Syaefudin saat ditemui di Gelora Delta Sidoarjo, Selasa (3/5). “Tapi, karena lapangan Stadion Brantas masih belum siap, tengah diperbaiki. Kami akhirnya switch jadwal dengan Persatu. Kalau sesuai jadwal dari GTS, kami yang seharusnya menjadi tuan rumah melawan Persatu di leg pertama ISC B ini. Namun, akhirnya diubah kami yang harus melawat ke Tuban, Minggu (8/5) mendatang,” terang Arief. Pada perkembangan lain, pelatih Laga FC Uston Nawawi menyatakan timnya terus melakukan persiapan sebelum melawan Laskar Ronggolawe. Laga FC akan melakoni pertandingan uji coba melawan Bhayangkara Surabaya United, di Lapangan Brigif-1 Marinir, Sidoarjo, hari ini.“Anak-anak sudah siap, besok (hari ini, red) akan kami pantau lagi kesiapan pemain saat lawan Bhayangkara Surabaya United (uiji coba),” ujar mantan pemain Timnas Indonesia ini. (dek/epe)

KONI JAWA TIMUR

BSU Benahi Koordinasi dan Komunikasi

FOTO:BM/TOVAN BEKA

SAMBUT LAGA KEDUA: Persegres Gresik United terus memaksimalkan waktu latihan untuk meningkatkan stamina pemainnya menghadapi laga kedua TSC 2016.

Bidik Poin Penuh Kedua GRESIK (BM) – Sukses mencuri poin penuh dari tuan rumah Persela Lamongan, Persegres Gresik United menatap mantap laga perdana kandang di TSC 2016 menjamu Perseru Serui. Pelatih Liestiadi tak segan targetkan tiga angka jadi harga mati mengingat saat bermain di Lamongan pemain penuh disiplin dan determinasi tinggi. “Main di kandang sendiri target menang. Alias, tiga poin tidak boleh lepas,” katanya, Selasa (3/5). Pelatih asal Medan ini menambahkan, sebelum menjamu Perseru timnya sudah menggelar latihan seperti biasa. Bahkan, kondisi semua pemain siap tempur tanpa ada yang cedera. “M. Irfan (kiper) yang sempat cedera sudah pulih dan siap mengawal gawang Persegres,” jelas Liestiadi.

Disinggung mengenai pemain Perseru yang patut diwaspadai. Mantan asisten timnas itu menjelaskan, semua pemain tim asal Papua tersebut patut diwaspadai. Terlebih lagi, keberadaan Yesayas Desnam menjadikan di lini belakang tim asuhan Agus Setyono itu lebih solid. “Kami tidak akan pernah memandang remeh Perseru. Karena tidak ada yang tahu jika nanti mereka malah bikin kejutan,” paparnya. Kemenangan pada laga perdana di depan Ultrasmania (suporter Persegres) seakan menjadi kewajiban. Persegres bertekad mencoba tampil maksimal dan bermain menyerang. “Kemenangan akan memberikan motivasi kepada pemain sebelum bertanding lagi di laga away,” pungkas Liestiadi. (dek/epe)

SIDOARJO (BM) – Sukses meraup tiga poin pada laga perdana Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 tak membuat Bhayangkara Surabaya United (BSU) besar kepala. Mereka menilai masih memiliki kekurangan di sektor pertahanan. Buruknya koordinasi dan komunikasi menjadi penyebab BSU kebobolan. BSU mengawali kompetisi dengan kemenangan saat bertamu ke Stadion 17 Mei Banjarmasin, Sabtu (30/4) malam kemarin, dengan mempermalukan tuan rumah Barito Putera lewat skor tipis 2-1. Gol kemenangan BSU dicetak Rudi Widodo di penghujung babak kedua. Sebelumnya, Laskar Antasari unggul lebih dulu lewat Ibrahim Conteh sebelum disamakan Otavio Dutra melalui tendangan penalti. “Menang sih menang. Tapi, masih banyak yang perlu dibenahi oleh tim ini. Diantaranya koordinasi dan komunikasi antar pemain. Karena kurangnya hal itu membuat pertahanan kami kecolongan gol,” sebut pelatih BSU Ibnu Grahan ketika ditemui usai berlatih di Lapangan Brigif-1 Marinir, Sidoarjo, Selasa (3/5).

“Lalu penguasaan bola di lini tengah, sangat kurang. Mulai dari babak pertama hingga menit ke 60. Akibatnya pada dibabak pertama kami harus tertinggal dulu oleh Barito Putra. Untung kami cepat-cepat membalas,” imbuhnya. Usai bermain di Banjarmasin, BSU akan menjamu PS TNI pada, Minggu (8/5) mendatang. Menurut jadwal yang dirilis, BSU akan bermain di stadion Gelora bung Tomo, Surabaya. Jelang laga kedua, BSU sendiri kini tengah dipusingkan dengan kondisi cedera yang menimpa dua pemainnya. “Secara umum, tim sudah siap. Tapi, ada Abel Gebor dan Rudi Widodo yang sedang dalam masa pemulihan. Tapi, untuk menghadapi pertandingan lawan PS TNI, anak-anak sangat siap,” terang mantan pelatih Persebaya 1927 ini. “Kami akan benahi dulu kekurangan hasil evaluasi dari laga pertama kemarin. Banyak yang harus dikoreksi mulai dari koordinasi pertahanan hingga penguasaan bola. Dan mudah-mudahan bisa meraup poin penuh lagi di pertandingan kandang pertama ini,” tandas Ibnu. (dek/epe)

JAYA LUAR BIASA Veve Poles Futsal Jatim SURABAYA (BM) – Vennard Hutabarat akhirnya menjadi pilihan untuk mengisi kursi kosong di tim futsal Jatim. Persiapan tim futsal Jatim yang sempat terhenti jelang Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat akhirnya berlanjut. Veve, panggilan Vennard Hutabarat, ditunjuk oleh KONI Jatim sebagai pengganti Andre Irawan yang pindah ke Kalimantan Timur. Direktur Badan Pelaksanaan Puslatda KONI Jatim Dhimam Abror mengatakan, sebelumnya telah berdialog dengan Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Jatim. Dari hasilnya, persaingan sudah cukup merata antar provinsi. “Dengan adanya pembatasan umur dibawah 23 tahun, Jatim bisa bersaing dengan DKI Jakarta, Sumatera Selatan, Kalimantan Timur dan Papua,” ujar Abror, kemarin (3/5). Dengan begitu, menurutnya, saat ini persaingan lebih pada meramu strategi tim. Level pelatih ini akan memberikan pengaruh yang cukup signifikan pada PON XIX Jabar. “Sebelumnya memang ada usulan dari AFP Jatim terkait penggunaan pelatih asing. AFP Jatim ingin pelatih dari Thailand dan Vietnam karena dua negara lolos Piala Dunia Futsal. Namun pada akhirnya, Vennard dipilih menangani tim Jatim,” lanjut mantan Ketua harian KONI Jatim ini. Lebih lanjut Abror menuturkan, secara lisan sudah ada kesepakatan. Dan saat ini tinggal menunggu teken kontrak, setelah Vennard mendarat ke Surabaya. Dirinya pun mengagendakan Mei ini sudah bisa menangani tim futsal Jatim. Mengingat waktu yang semakin mepet jelang PON, September mendatang. “Ya sebenarnya, kami secara lisan sudah oke dengan Vennard. Dan sudah deal dengannya. Dia akan segera kesini, kontraknya terhitung sejak Mei ini. Kami ingin segera jalan puslatda futsal ini,” tutup Abror yang enggan menyebutkan berapa kontrak mantan personel Persija Jakarta yang kini aktif mengembangkan olahraga futsal di Tanah Air itu. (dek/epe)

Lailatul Aisyah Sang Loyalis

Ambisi Bawa Petrokimia Juara Proliga Kali Pertama Hanya sedikit pemain yang betah bertahan hingga bertahuntahun membela satu klub. Apalagi, klub tersebut berkecimpung di kompetisi bola voli. Dan, Lailatul Aisyah lah yang masuk dalam kategori sedikit tersebut. DIAN K – GRESIK

KRAN pemain berbakat dari klub voli putri Gresik Petrokimia seolah tak berhenti memancar. Setelah menelurkan Maya Kurnia Indri, ada satu lagi nama moncer hasil besutan Petrokimia. Dialah open spiker Lailatul Aisyah. Hampir sembilan tahun sudah Lailatul Aisyah resmi membela Gresik Petrokimia. Ia mulai menjadi bagian dari Petrokimia sejak Sekolah Menengah Pertama (SMP) kelas 1. Menurutnya, jalan ke Petrokimia terbentang sejak 2006 silam. Ia baru benar-benar mantap bergabung setelah mendapat dukungan dari guru olahraganya waktu kelas 2 SMP. “Saat itu, saya belum begitu niat banget untuk latihan. Orang tua yang punya keinginan kuat

saya ikut voli,” ujar Laila yang ditemui Berita Metro pasca berlatih. Setelah mengenal bola voli, Laila malah ketagihan untuk berlatih. Baru setahun belajar teknik voli bersama pemain junior, anak keempat pasangan Mulyono dan Sunarni itu mendapatkan kesempatan berlatih bersama tim senior klub voli kebanggaan Kota Pudak yang berkiprah di Proliga dan Liga Voli Indonesia (Livoli). “Saya dibina mulai dari nol di Petrokimia. Setiap pulang sekolah jam 14.00WIB selalu diantar orang tua dan ditunggui sampai selesai. Setiap hari ndak pernah absen. Waktu itu angkatan saya langsung dilatih oleh Pak Saiful (Saiful Bahri), Pak Darto (Sudarto) dan Pak Hanafie,” imbuh

FOTO BM/ISTIMEWA.

LOYAL: Masih bermandi keringat, Aming sapaan Lailatul mendampingi pelatih dalam konpers usai laga final four seri pertama.

dara yang kerap disapa Aming ini karena perawakannya kala itu mirip dengan komedian layar televisi. Jika dihitung dari awal bergabung, Aming butuh dua tahun untuk memulai debutnya sebagai pemain

inti di Petrokimia. Sebab, banyaknya pemain senior yang dimiliki oleh Petrokimia kala itu membuatnya belum dipercaya memperkuat tim pada Proliga 2006 maupun 2007. Tapi, pada gelaran Proliga 2007, Aming sempat

tampil sekali. Ia menggantikan seniornya, Dini Indah Sari. “Ya awal-awal masih belum langsung ikut membela Petrokimia. Saya lebih banyak ikut Popda, Kejurda junior dan senior. Waktu itu saya memang masuk daftar pemain, tapi tidak main. Saya juga sempat ke panggil pada Pelatnas junior 2008. Setelah itu baru main di Proliga, lho,” terangnya dengan gaya kekanak-kanakan. Ia pun resmi menjadi bagian dari regenerasi pasukan muda Petrokimia pada tahun 2008 silam. Sembari membiarkan buliran keringat membasahi kostum latihannya, Laila lantas melanjutkan ceritanya. Menjadi salah satu pemain yang loyal ternyata tak lantas membuatnya sepi peminat. Ditambah, hengkangnya sejumlah pemain seangkatan membuat dirinya tergoda itu mengikuti jejak mereka angkat koper dari Petrokimia. Selain itu, kehadiran dua pemain asing asal Tiongkok, Liu Mengya dan Hu Qifeng, pada Proliga 2010 mem-

buat alumni SMAN 1 Manyar, Gresik itu lebih banyak duduk di bangku cadangan. “Tapi, ndak kerasa sudah 9 tahun saya bela klub Petrokimia Gresik. Saya juga memantapkan diri tidak akan pernah berpaling ke lain hati. Padahal, dulu itu saya sama teman-teman kepikiran juga ngapain lama-lama disini (Petrokimia, red). Jujur ya, saya itu cita-citanya masuk polisi,” beber Laila yang selalu menggenakan kostum bernomor 11 ini. Tapi, ada satu hal yang menjadi ganjalan sekaligus harapan karyawati PT Petrosida Gresik ini. Yaitu membawa Petrokimia menjadi juara Proliga. Mimpi yang terus dijaganya hingga kini. bersama Petrokimia kalau tidak masuk final four ya runner up. Atau malah gagal lolos final four. Makanya, satu-satunya ganjalan adalah memenuhi keinginan juara bersama Petrokimia. Kami masih punya peluang ke grand final Proliga,” tegas dara kelahiran 30 Maret 1992 ini. (dek/epe)


SAMBUNGAN 07

berita metro

www.beritametro.co.id

RABU, 4 MEI 2016

JAKARTA (BM) - Mobil milik bakal calon Gubernur DKI Yusril Ihza Mahendra disiram cat oleh orang tak dikenal, saat menghadiri acara syukuran warga Bidara Cina, Jakarta Timur yang memenangkan gugatan PTUN melawan Gubernur DKI Basuki T Purnama (Ahok). Apa reaksi Yusril? “Saya tidak berminat melaporkannya ke polisi. Saya maafkan sajalah pelakunya,” kata Yusril dalam pesan singkat, Selasa (3/5). Cat kuning itu melintang sepanjang mobil Yusril. “Saya tidak menganggap itu sebagai ‘teror’ mental dan sejenisnya yang akan membuat saya surut dalam membela rakyat tertindas dan terpinggirkan,” lanjut dia. Yusril menyebut bahwa dalam memperjuangkan sesuatu pasti akan ada yang setuju dan tidak setuju. Hal seperti itu lumrah ter-

ISTIMEWA

Mobilnya Yusril Disiram Cat DISIRAM CAT: Mobil milik bakal calon Gubernur DKI Yusril Ihza Mahendra disiram cat oleh orang tak dikenal.

jadi dalam alam demokrasi. Tapi demokrasi memerlukan kedewasaan agar kita hidup damai dalam perbedaan. “Orang yang menuangkan cat ke mobil saya itu anggap saja belum dewasa dalam berdemokrasi, sehingga dia gunakan cara-cara

seperti itu untuk mengekspresikan perbedaan pendapat dan kepentingannya,” terang pakar hukum tata negara itu. Menurutnya, sebagian besar warga Bidara Cina meski hidup sederhana malah cukup dewasa dalam berdemokrasi. Mereka

melawan kebijakan Gubernur Ahok tidak menggunakan caracara brutal, anggap Yusril. “Tapi gunakan hukum untuk kalahkan Gubernur dan mereka berhasil,” imbuh Yusril. Peristiwa itu terjadi saat Yusril menghadiri acara syukuran warga Bidara Cina, Jakarta Timur yang memenangkan gugatan di PTUN melawan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Tak ada satu pun warga yang mengetahui pelaku pelemparan cat tersebut karena terjadi saat Yusril usai beramah tamah dengan warga Bidara Cina dan meladeni wawancara wartawan. Diduga cat disiram dengan cara dilempar menggunakan plastik yang digantung di sebuah kayu. Masih ada sisa bungkus cat berupa plastik hitam dan sebatang kayu di bagian belakang kiri mobil Yusril. (det/tit)

Seluruh Petugas Pajak Disadap SURABAYA (BM) - Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang menyatakan, seluruh petugas pajak disadap. Pernyataan itu disampaikan Oso, panggilan akrab Oesman Sapta saat menghadiri undangan acara pelantikan pengurus Ikatan Akuntan Indonesia Kompartemen Akuntan Pajak (IAI KAPj) periode 2016-2018. Dalam sambutan dihadapan anggota IAI KAPj dari berbagai daerah di Indonesia, Oesman Sapta mengingatkan kepada akuntan pajak maupun petugas pajak untuk tidak main-main dengan pajak karena mereka disadap. “Saya ingatkan, jangan sampai mainmain ya, kalian itu disadap intelijen,” ujar Oso, Selasa (3/5). Dia mengatakan bahwa dunia perpajakan adalah salah satu yang utama dalam pambangunan sebuah bangsa. Di negara maju pajak memiliki peran yang sangat signifikan dalam pembangunan negara. “Bangsa ini harus sadar bahwa pajak begitu pentingnya sehingga kesadaran kita semua dalam taat pajak sama dengan berkontribusi dalam kesejahteraan rakyat Indonesia. Kontribusi tersebut adalah cerminan dari implementasi Pancasila

dan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia. Saya harap dunia perpajakan Indonesia akan semakin lebih baik di masa datang dan target pemerintah akan pajak tercapai demi pembangunan Indonesia seluruhnya,” kata dia. Berbicara soal pajak, kata Oesman Sapta, saat ini sedang ramai dibicarakan soal tax amnesty. “Saya sangat berhati-hati bicara soal tax amnesty ini. Sebagai Pimpinan MPR RI, saya tidak ingin bicara keluar jalur yang bukan menjadi kewenangan. Walaupun saya sebagai pimpinan lembaga negara, sebagai anggota masyarakat, saya boleh membicarakan apa saja untuk kepentingan bangsa dan negara, namun orinsip kehati-hatian harus saya junjung tinggi,” kata dia. Tax amnesty, menurut Oesman Sapta, saat ini sedang dibahas oleh pemerintah dan DPR RI. Dia mengingatkan agar rakyat menunggu dengan sabar kerja DPR dan pemerintah soal tax amnesty. “Biarkan mereka bekerja dan berpikir apa yang terbaik untuk rakyat dan bangsa. Saat ini dalam masa pembicaraan kita tunggu saja bagaimana hasilnya,” ujar dia.(ssc/tit)

Dikecam Pemerhati Sejarah Sambungan Halaman 1

tahun 1935 ini sudah masuk daftar cagar budaya melalui SK Wali Kota Suabaya No 188.45 tahun 1998,” katanya. Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya Wiwiek Widyawati mengatakan belum mengecek ke lokasi terkait kabar pembongkaran itu. “Kabarnya memang begitu, tetapi kami belum ke lokasi. Akan kami cek nanti,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Surabaya Wiwik Widayati, Selasa (3/5). Karena belum datang ke lokasi, maka Wiwik tak bisa berbicara banyak tentang kasus ini. Wiwik hanya mengatakan bahwa bangunan tersebut memanglah benar sebuah bangunan cagar budaya. “Bangunan cagar budaya sejak 1996,” kata Wiwik. Namun pernyataan Wiwik berbeda dengan prasasti yang pernah ada di rumah itu. Pada prasasti tersebut disebutkan jika

rumah bernomor 10 itu menjadi bangunan cagar budaya sejak 1998. Rumah itu resmi menjadi bangunan cagar budaya dengan SK Wali Kota Surabaya No 188.45/004/402 1 04/1998. Pemkot Lalai Robohnya rumah yang pernah dijadikan oleh Bung Tomo tempat siaran radio kemerdekaan dikecam oleh pemerhati sejarah. Pemkot Surabaya dianggap sebagai pihak yang paling bertanggung jawab atas hal tersebut. “Ini kelalaian luar biasa dari Pemkot Surabaya,” ujar Direktur Sjarikat Poesaka Soerabaia Freddy H Istanto, Selasa (3/5). Freddy menganggap bahwa Pemkot Surabaya telah kecolongan. Perobohan bangunan cagar budaya ini tak tertangkap mata pihak Pemkot Surabaya sama sekali. Padahal perobohan sudah dilakukan sejak sebulan lalu. “Apa kerja lurah, camat, Sat-

pol PP, dan kepala dinas pariwisata sehingga tidak tahu kalau di wilayahnya ada pembongkaran bangunan cagar budaya,” kata Freddy. Freddy maklum jika pemkot pernah melakukan penelantaran suatu bangunan cagar budaya, tetapi Freddy tidak terima jika bangunan cagar budaya dirusak atau bahkan yang lebih parah dimusnahkan. Karena bila sudah dibongkar, maka suatu bangunan sudah tidak bisa dikembalikan lagi. “Kalau rusak, mungkin masih bisa diperbaiki. Tetapi kalau catatan sejarah hilang, tidak mungkin bisa dibangun lagi,” keluh Freddy. Freddy juga menyadari bahwa komunitas pecinta sejarah juga bisa disalahkan dalam kasus ini. Komunitas pecinta sejarah dianggap telah gagal melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya suatu bangunan cagar budaya. Jika warga sekitar telah sadar, maka mereka akan berteriak jika terjadi apa-apa

Kedekatan Mega-Risma CSIS:...

Sambungan Halaman 1

dan kinerja keduanya selama menjadi kepala daerah. “Pemilih dapat melihat dengan jelas apa standar-standar yang bisa membandingkan calon-calonnya dan itu rasional,” kata Philips. Kedekatan Mega Setelah kunjungan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri ke Surabaya, isu Walikota Tri Rismaharini bakal maju Pilgub DKI makin kuat. Peluang Risma untuk maju Pilgub DKI makin terbuka lebar. PDIP tak lagi menutupi peluang Walikota Surabaya Tri Rismaharini mengikuti kontestasi Pilgub DKI. PDIP memang sudah mempersiapkan sejumlah nama untuk Pilgub DKI, tinggal

mengikuti kehendak warga Jakarta. “Bu Risma kalau bisa maju, Pak Djarot bisa maju, kalau ada dukungan rakyat, oleh kehendak rakyat. Kalau rakyat tak menghendaki, itu sesuatu yang sulit,” kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto kepada wartawan usai menghadiri acara di Hotel Double Tree By Hilton, Cikini, Jakarta, Senin (2/5). Dalam rangka membaca kehendak rakyat itu, jajaran elit PDIP sudah ditugaskan turun ke masyarakat. Tujuannya untuk melihat secara langsung siapa calon pemimpin yang dikehendaki warga Jakarta. Santer Wacana majunya Walikota

Surabaya Tri Rismaharini ke ajang Pilgub DKI Jakarta semakin kencang usai kunjungan Ketum PDIP Megawati ke Surabaya. Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ikut ‘terpancing’ menanggapinya. Menurut Ahok, bila Risma benar maju, akan bagus untuk warga DKI. “Saya pikir itu malah untungkan orang Jakarta saja. Karena ada pilihan, gitu aja sih,” kata Ahok di kompleks Istana Negara, Jl Veteran, Jakpus, Senin (2/5). Namun, Ahok mengaku belum tahu kalau PDIP akan serius mengusung Risma menjadi lawannya. Sejauh ini, menurut Ahok, PDIP juga belum tegas menyatakan siapa yang akan diusung di Pilgub DKI. “Saya enggak tahu lah ya, urusan partai lah itu,” jelas Ahok. (kom/dok/tit)

Tommy Terganjal TOMMY... soeharto ini. “Saya tidak melihat ada calon kuat lain, selain Akom (Ade Komaruddin), SN (Setyo Novanto), Airlangga, Azis dan Syahrul yasin Limpo yang sebelumnya sudah menyatakan akan maju berkompetisi,” katanya, Selasa (3/5). Ia menegaskan Golkar adalah partai kader, dengan kader bersusun, bertingkat dan bergenerasi. Karena itu, semua caketum akan pasti diisi oleh kader. “Kalaupun ada Mas Tommy ikut mendaftar, itu karena Mas Tommy juga kader Golkar,” ujar dia. Karena itu pendaftaran dibuka siapapun boleh mendaftar. “Namun ada syarat-syarat untuk mendaftar sebagai calon,” dia mengingatkan. Terganjal Niat Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto untuk maju sebagai calon ketua umum Partai Golkar diper-

Sambungan Halaman 1 tanyakan. Tommy dinilai tidak memenuhi dua syarat untuk memimpin partai berlambang pohon beringin itu. Syarat pertama adalah keharusan pernah menjadi pengurus Partai Golkar tingkat pusat, provinsi, atau ormas Golkar selama satu periode penuh. “Apakah Tommy selama ini aktif di kepengurusan Partai Golkar?” kata pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Ikrar Nusa Bakti, Selasa (3/5). Selain keaktifan sebagai pengurus, Ikrar menilai, ada syarat lainnya yang mengganjal Tommy, yakni syarat harus memiliki prestasi, dedikasi, loyalitas, dan tak tercela (PDLT). “Dia tercela tidak, pernah masuk penjara karena kasus pembunuhan?” ucap Ikrar. Namun, Ikrar mengakui, dengan status sebagai anak mantan Presiden RI, Soeharto, serta uang yang dimiliki, bukan tak

mungkin Tommy akan lolos sebagai calon ketua umum (ketum) dan bahkan memenangi pertarungan dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar. “Bukan mustahil dia bisa menang apabila jorjoran mengeluarkan duit. Namun, apa semurah itu pemilik suara DPD I dan II Golkar?” ujar Ikrar. Me s k i b e l u m p e r n a h mendeklarasikan diri sebagai calon ketum, Tommy telah berkomunikasi dengan panitia pengarah munaslub terkait rencana pencalonannya. Hal tersebut diakui anggota Steering Committee Munaslub Partai Golkar, Andi Sinulinga. “Dia komunikasi dengan Ketua SC, dan dia mau maju juga,” ujar Andi saat dihubungi, Senin (2/5). Tommy akhirnya turut diundang dalam sosialisasi kepada bakal calon ketua umum yang dilakukan di Kantor DPP Golkar. Namun, yang bersangkutan tidak hadir dalam sosialisasi tersebut. (rep/kom/tit)

dengan bangunan cagar budaya. Dalam kasus ini, Freddy akan mendatangi DPRD Surabaya untuk menyampaikan apa yang telah dilihatnya. Freddy berharap anggota dewan bisa menyikapi kasus ini. “Kami tak ingin kejadian hilangnya Sinagog di Jalan Kayoon terulang lagi,” tandas Freddy. Kesaksian Sementara itu, penjaga Pos RT/RW setempat Suratno mengatakan, rumah tersebut merupakan milik pak Amien, seorang pejuang veteran yang pada saat itu berjuang bersama dengan Bung Tomo, untuk melawan kolonial Belanda. Selama pak Amien masih hidup, ia sering bercerita kepada Suratno, terkait perjuangan arekarek Suroboyo yang dikomando oleh Bung Tomo. Di rumah itu, kata Suratno, juga ada tempat siaran pers melalui radio, untuk membangkitkan semangat juang arekarek Suroboyo. Dan ada ruang khusus tempat peristirahatan Bung Tomo. Menurut Suratno, perangkat radio itu sampai sekarang mestinya masih ada. Namun, ia tidak tahu keberadaannya. Sepengetahuan Suratno, rumah dan tanah tersebut tel-

ISTIMEWA

CAGAR...

BERSEJARAH: Rumah bersejarah yang menjadi tempat perjuangan Bung Tomo sebelum dibongkar.

ah dibeli oleh Jayanata dari keluarga pak Amien. Ia menyayangkan, Pemkot tidak bisa menjaga eksistensi bangunan bersejarah tersebut, di tengah gembar-gembor revitalisasi cagar budaya. Sementara ada cagar budaya yang lepas kepemilikannya. Kabag Humas Pemkot Moh Fikser yang dikonfirmasi Berita Metro, belum memberikan jawaban. Sejarah Konon menurut sejarah, radio yang berada di tempat tersebut konsisten mengudara selama pertempuran Surabaya

10 November. Namun, beberapa hari setelah perang, markas siaran di Jalan Mawar ditutup. Pusat kendali siaran dipindah ke Bangil, sekitar 60 kilometer di sisi tenggara Surabaya. Tak ketinggalan, transmiter juga ikut diboyong ke Bangil. “Bung Tomo tetap datang sepekan dua kali untuk siaran,” ujar K’Tut Tantri, perempuan Amerika keturunan Skotlandia yang membantu Bung Tomo menyiarkan berita dalam bahasa Inggris. Cerita itu dituturkan K’Tut Tantri dalam bukunya Revolt in Paradise. Kiprah Radio Pemberontakan akhirnya benar-benar tamat

di tangan Presiden Sukarno. Dia memerintahkan penghentian siaran karena orasi Bung Tomo dianggap terlalu provokatif di tengah upaya diplomasi yang digelar pemerintah dengan sekutu. Meski siaran disetop, pemancar radio masih dipakai saat Agresi Militer Balanda II pada 1948. Di bawah komando Mohammad Jasin yang memimpin Mobiele Brigade Polisi Jawa Timur, Radio Gerilya mengudara. “Pusat Kepolisian Indonesia yang terakhir memakai pemancar Radio Pemberontakan,” tulis Bung Tomo di buku Dari 10 Nopember 1945 ke Orde Baru. (dji/has/tri/ant/tit)

Lelang Tahun 2012 RUMAH MEWAH... ada keputusan hukum. Keluar! Kalian bukan petugas,” teriak Edi sembari mengusir sejumlah pria bertato yang berjejer di depan rumahnya. Dari balik pintu rumah, Edi melontarkan ucapan untuk menyelesaikan persoalan ini di pengadilan. “Ayo ke pengadilan sekarang. Ayo mediasi,” lontar Edi. Kendati mendapat perlawanan dari Edi sekeluarga, petugas juru sita yang datang dengan pengawalan puluhan anggota polisi dan TNI, tetap melaksanakan tahapan proses eksekusi. Petugas membaca surat penetapan

Sambungan Halaman 1 eksekusi di depan rumah mewah tersebut. Selanjutnya, petugas juru sita PN Mojokerto yang dibantu sejumlah preman merusak rantai yang mengunci pintu gerbang rumah tersebut. Meski pintu gerbang berhasil dibuka paksa oleh petugas, Edi bersikeras mengurung diri di dalam rumahnya bersama anak dan istrinya. Eks Kades Jetis ini mengunci pintu depan dan pintu belakang rumah mewah tersebut. Edi dan keluarganya akhirnya tak berdaya saat petugas merusak pintu depan dan belakang rumah. Istri Edi, Hartini

dan anak pertamanya menangis histeris sembari keluar dari dalam rumah. Sementara petugas mengeluarkan semua barang milik Edi dari rumah mewah tersebut. Juru sita Pengadilan Negeri Mojokerto Muhammad Anwar menjelaskan, eksekusi ini berawal ketika Edi meminjam uang Rp 55 juta dari Bank Danamon dengan jaminan sertifikat rumah pada tahun 2009 silam. Tanah seluas 402 meter persegi beserta bangunan ini sebelumnya milik Edi, tetapi pada sertifikat hak milik atas nama Hartini. Namun, hingga jatuh tempo pelunasan, Edi tak mampu melunasi pinjamannya terse-

but. Eks Kades Jetis itu hanya mengangsur sebanyak tujuh kali, atau sekitar Rp 21 juta. “Tanah tersebut sudah dilelang tahun 2012. Lelang dimenangkan Rismawati warga Jalan Dukuh Kupang Timur, Surabaya senilai Rp 50 juta. Jadi sertifikat hak milik sudah atas nama Rismawati,” terangnya. Sebagai pemenang lelang, lanjut Anwar, Rismawati pun mengajukan permohonan eksekusi ke PN Mojokerto. Pihak pengadilan mengabulkan permohonan Rismawati yang tertuang dalam Surat Penetapan Eksekusi No: 15/Eks. HT/2013/PN.Mkt tertanggal 7 Maret 2016. (ogi/tit)

Tiga Fokus Perhatian MENRISTEKDIKTI... nyerahan kepada PT Garansindo untuk komersialisasi, dan meresmikan Pusat Pelatihan Mekatronika dan Otomasi Industri di Gedung Pusat Robotika ITS. “Kementerian mendukung penuh terhadap apa yang dilakukan ITS dalam upaya melakukan hilirisasi dan komersialisasi hasil-hasil penelitian. Karena itu program pembangunan technopark harus terus dilakukan, agar kampus atau perguruan tinggi berkontribusi bagi bangsa dan negara,” kata Menristekdikti. Menteri yang juga mantan rektor Universitas Diponegoro ini berharap apa yang pernah dijumpai di kampus luar negeri, terkait dengan pengembangan technopark bisa juga dilakukan

Sambungan Halaman 1 ITS. “Melalui pengelolaan technopark akan tumbuh industri yang dapat memberikan manfaat baik bagi masyarakat maupun perekonomian bangsa,” ujarnya. Sumbangan ini bisa dilakukan ITS manakala technopark yang digagas saat ini dikelola dengan baik. “Hasil penelitian yang dilakukan jangan hanya berorientasi pada pengembangan ilmu dan memenuhi unsur keunikan, tapi juga harus bisa dijual dan digunakan oleh masyarakat nantinya,” tutur Nasir mengingatkan. Saat meluncurkan motor listrik, Nasir juga berpesan kepada PT Garansindo yang akan mengkomersialkan hasil inovasi motor listrik ITS terse-

but, agar produk motor listrik yang nanti akan dilepas ke masyarakat atau dikomersialkan harganya harus bisa terjangkau oleh masyarakat juga. Merespon apa yang disampaikan Menristekdikti, Rektor ITS Prof Joni Hermana menyampaikan ungkapan terima kasih atas kunjungan dan kepercayaan pihak Kementerian terhadap apa yang kini sedang dilakukan oleh ITS, serta dukungan yang telah diberikan. “Ada tiga fokus perhatian yang kini sedang disiapkan ITS. Pertama, terkait dengan transformasi ITS untuk menjadi PTN BH (Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum, red). Mudah-mudahan segala sesuatunya akan bisa selesai akhir tahun ini,” jelas Joni. Kedua, lanjut Joni, ter-

kait dengan upaya untuk ikut berkontribsi di dalam program pembangunan baik nasional maupun regional di Jatim dan Indonesia Timur. “Terkait dengan ini kami berharap pemerintah daerah untuk bisa menyampaikan berbagai persoalan pembangunan untuk bisa diselesaikan secara bersama-sama dengan tim ITS,” ungkapnya. Terkait dengan hal kedua ini, imbuh Joni, ITS sedang menyiapkan desain technopark yang nantinya produk-produk yang dihasilkan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. “Ketiga, meningkatkan reputasi internasional, baik melalui peningkatan jumlah publikasi ilmiah maupun kegiatan-kegiatan penelitian dan lain-lainnya,” pungkasnya. (sdp/tit)


08 www.beritametro.co.id

RABU, 4 MEI 2016 INDEX HARGA SAHAM SUMBER: IMQ21.COM

0.08% IHSG 4,812

0.0% NIKKEI

16,147

-1.0% STI 2,811

-1.0% FTSE 6,178

-1.3% KLCI 1,651

0.7% DJIA

0.9% NASDAQ

17,891

HARGA JUAL (RP/GR) EMAS 548,969

BELI (RP/GR)

US$/OZT:

527,011

1,296.85

JUAL

KURS MATA UANG

USD SGD EUR AUD

IDR/USD: 13,195

4,818

SUMBER: GERAIDINAR

SUMBER: KLIKBCA.COM 3-MEI-2016 / 16:05 WIB

13200.00 9833.13 15336.56 10030.11

BELI 13180.00 9813.13 15236.56 9950.11

Rangking I , Investasi PMDN Jatim Capai Rp 13 T JAKARTA (BM) - Kabar gem­bira bagi warga Jawa Timur. Badan Koordinasi Penanaman Modal menyatakan Jawa Timur menempati peringkat teratas realisasi investasi PMDN se­ lama periode pertama 2016 de­ngan nilai Rp 13 triliun untuk 196 proyek dan menyerap 23.218 tenaga kerja. “Posisi Jawa Timur sebagai peringkat teratas PMDN (Pe­­­ nanaman Modal Dalam Negeri) tersebut mengukuhkan posisi Jawa Timur sebagai pilihan utama investor dalam negeri untuk menempatkan modalnya,” kata

“Posisi Jawa Timur sebagai peringkat teratas PMDN (Pe­­­ nanaman Modal Dalam Negeri) tersebut mengukuhkan posisi Jawa Timur sebagai pilihan utama investor dalam negeri untuk menempatkan modalnya,” - FRANKY SIBARANI Kepala BKPM

FOTO: BM/IST

Kepala BKPM Franky Sibarani di Jakarta, Selasa (3/5). Dengan penyerapan 23.218 tenaga kerja, Jawa Ti­mur menyumbang 17% dari total penye­ rapan tenaga kerja nasional.

Posisi Jawa Timur diikuti oleh Provinsi Kalimantan Tengah dengan nilai menyerap 18.270 orang atau setara dengan 13,4% dari total penyerapan tenaga ker­ja dan Provinsi Ka­li­­mantan

Barat menempati posisi ketiga dengan menyerap 18.229 orang atau 13,3% dari total penyerapan tenaga kerja. “Apalagi dengan adanya kawasan industri di Provinsi

Jawa Timur yang masuk da­ lam kawasan industri pe­ ngimplementasi KLIK (Kemu­ dahan Investasi Langsung Konstruksi), sehingga komit­men investasi yang masuk da­pat segera direalisasikan,” katanya. Menurut Franky, dari sisi Penanaman Modal Asing (PMA), Provinsi Jawa Timur juga menempati peringkat ke enam dari daftar asal negara. Capaian PMA provinsi Jawa Timur tercatat berada di level 252 juta dolar AS terdiri dari 187 proyek dan menyerap tenaga kerja 9.465 tenaga kerja. (bis/tit)

FOTO: BM/IST

LITERASI FINANSIAL: Kartono Direktur Operasional dan Marketing AXA Mandiri Financial Services saat mengajarkan literasi finansial kepada sejumlah bunda PAUD di Gedung PPG Unesa, Selasa (3/5).

Bunda PAUD Belajar Literasi Finansial

Indonesia Siap Gunakan Mata Uang RMB SURABAYA (BM) - Selain menggunakan mata uang dolar AS, Indonesia juga memiliki po­tensi lain memanfaatkan transaksi perdagangan dengan mata uang Tiongkok (China) yakni RMB (Renmimbi). Apa­lagi, transaksi dengan mata uang tersebut saat ini telah ba­n yak digunakan di Indonesia. Hal itu ditegaskan, Kepala Kan­tor Perwakilan Bank Indo­ nesia (BI) Jawa Timur (Jatim) Benny Siswanto. Ia mengatakan perdagangan internasional di Indonesia memiliki po­tensi besar dalam transaksi perdagangan antar bangsa menggunakan uang asing asal negara Tirai Bambu (China). Di sisi lain penggunaan RMB juga mengurangi transaksi menggunakan mata uang dolar. “Jika diamati, perdagangan internasional kita banyak didominasi negara Tiongkok, Singapura, Jepang, Korea dan Malaysia. Negara Tiongkok yang mencapai 23 persen,” terang Benny di Surabaya kemarin. Menurut Benny, walaupun mata uang RMB masih kecil di valuta asing. Namun memiliki potensi besar dalam perdagangan Internasional di Indonesia. Walaupun saat ini mata uang RMB hanya mencapai 0,1 % atau setara Rp120 miliar per hari lebih kecil jika dibandingkan dengan mata uang internasioanl lainnya. “Potensi ini cukup besar,

LITERASI

SURABAYA (BM) - AXA Mandiri dan AXA mengajak 300 bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Surabaya memahami pengelolaan keuangan. Kartono Direktur Operasional dan Marketing AXA Mandiri Financial Services mengatakan, kegiatan ini bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR) untuk mendorong kemajuan perempuan sebagai pilar ekonomi rumah tangga. “Kami mendukung program literasi finansial Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Kenapa perempuan, karena ibu-ibu ini adalah pilar ekonomi rumah tangga,” katanya di Gedung Pendidikan dan Profesi Guru (PPG) Unesa, Selasa (3/5). OJK mengeluarkan Surat Edaran nomor 1/SEOJK.07/2014 tentang Pelaksanaan Edukasi Peningkatan Literasi Keuangan kepada Masyarakat berlaku sejak 6 Agustus 2014. Kartono sempat memberikan materi tentang pentingnya investasi dalam keluarga kepada sejumlah bunda PAUD di salah satu ruangan di gedung PPG Unesa. Beberapa investasi yang perlu diketahui, kata Kartono, investasi melalui emas, properti, deposito, obligasi dan saham. “Dulu orang lebih banyak investasi di emas. Untuk obligasi dan saham, perlu bantuan. Jangan dilakukan sendiri. Atau, investasi juga bisa dengan menjalankan usaha,” kata Kartono. Selain bentuk investasi di atas, AXA Mandiri juga mengenalkan investasi dalam bentuk asuransi, yang mana fungsi utamanya sebagai jaminan masa depan keluarga. “Menurut sebuah penelitian, kesadaran literasi keuangan di Indonesia memang masih sangat rendah. Demikian juga tingkat kesadaran asuransi yang tidak lebih dari 10 persen penduduk Indonesia,” katanya. Sebabnya, menurut Kartono, sebagian besar orang di Indonesia masih berpikir bahwa asuransi adalah pengeluaran, bukan investasi untuk masa depan. (ssc/tit)

EVALUASI

FOTO: BM/IST

MATA UANG CHINA: Sosialisasi penggunaan Renmimbi dalam transaksi perdagangan dan investasi internasional di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur.

dan sebagai upaya untuk lepas dari dominasi mata uang dolar yang sering digunakan dalam perdagangan internasional,” ujarnya. Di sisi lain, mata uang RMB ini akan menjadi persiapan uang resmi di dunia yang di-

lakukan per 1 Oktober 2016 men­datang dan tercatat di Bank Dunia menyusul dolar, euro dan yen. Saat ini mata uang dolar menguasai sekitar 87% transaksi global, sedangkan di Indonesia dolar menguasai 90 %

transaksi perdagangan. “Jika kita ingin mengurangi dominasi dolar, perlu ada perubahan paradigma atau cara pandang terhadap RMB,” ucap Benny. Seperti diketahui, ada dua hal yang dilakukan negara

Chi­na untuk menggantikan mata uang sebelumnya, yakni Yuan menjadi RMB . Hal itu dilakukan negara China tersebut setidaknya untuk mengurangi ketergantungan terhadap dolar dalam perdagangan internasional. (top/tit)

UMKM Ramaikan Pameran Tenun Nasional SURABAYA (BM) – Dalam rangkaian hari jadi Kota Surabaya, Dyandra Exhibition menggelar ajang pameran te­nun batik dan craft pada 4-8 Mei 2016 mendatang. Selain diisi oleh beragam kerajinan karya perusahaan mapan, pameran ini juga menampilkan pelaku usaha mikro kecil dan me­­nengah (UMKM), salah sa­tu­nya yang dikelola mantan pe­kerja malam dan mucikari Dolly. “Pameran kali ini tidak hanya murni bisnis, tapi bagaimana kami juga ikut peduli untuk membantu mengembangkan produk rintisan salah satunya dari

pelaku UMKM di Dolly,” kata Andi Eka Syahputra, Direktur CV Vigar Cemerlang Abadi, penyelenggara pameran, Senin (2/5). Menurut Andi, UMKM adalah sendi perekonomian bangsa. Untuk itu, keberadaannya harus mendapatkan perhatian dari semua kalangan, tidak hanya pemerintah tapi juga stakeholder lainnya. Pria asal Medan ini mengatakan, pameran tenun batik dan craft ini digelar juga dalam rangka menyemarakkan hari jadi Surabaya yang ke-723 dan

pekan swadesi di Jawa Timur. Pameran berskala nasional ini akan diikuti sekitar 130 peserta dari berbagai daerah dan kelompok UMKM se-Jawa Timur dan beberapa provinsi lain di Pulau Jawa. Andi mengatakan, pameran ini digelar sebagai sarana promosi yang tepat dan efektif dalam rangka meningkatkan kualitas dan pengembangan pasar ataupun perdagangan baik dalam negeri maupun luar negeri. “Kita berharap nantinya produk produk usaha kecil menengah baik dari mitra binaan pemerintah maupun UKM

mandiri bisa maju dan berkembang karena pangsa pasarnya bisa meluas,” ujarnya. Sementara itu, Safrina, salah satu pekerja di UMKM Dolly mengaku akan membawa beberapa kerajinan mereka ke pemeran kali ini. “Kami sangat senang, meski usaha kami masih rintisan awal namun sudah dapat pengakuan untuk diajak pameran dan gratis pula,” kata dia. Dia berharap, pameran serupa sering dilakukan sehingga aneka produk UMKM Dolly bisa lebih dikenal. (ssc/tit)

Penjualan Kosmetik Turun Drastis JAKARTA (BM) — Laba bersih emiten kosmetik PT Mustika Ratu Tbk sepanjang kuartal I/2016 mengalami penurunan tajam sebesar 82,77%. Berdasarkan laporan keuangan kuartal I/2016 yang dipublikasikan Selasa (3/5), laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk perseroan tercatat sekitar Rp 272,19 juta. Laba tersebut anjlok 82,77% dibandingkan dengan perolehan laba kuartal I/2015 yang mencapai Rp 1,58 miliar. Turunnya laba bersih perseroan berkode emiten MRAT itu seiring dengan penurunan penjualan bisnis perseroan. Penjualan MRAT tercatat Rp 81,44 miliar pada kuartal I/2016 atau turun 17,47% dibandingkan periode yang sama sebelumnya senilai Rp 98,68 miliar. Bila diperinci, terlihat penjualan kosmetik turun 17,82% menjadi Rp 100,37 miliar. Penjualan jamu juga turun menjadi Rp 10,72 miliar dari sebelumnya Rp 11,35 miliar. Sementara itu, penjualan minuman kesehatan 17,9% dari Rp 733,46 juta menjadi Rp 864,61 juta pada kuartal I/2016.Penurunan laba bersih juga didorong oleh rugi selisih kurs yang dialami perseroan hingga Rp 1,34 miliar. Sementara pada periode yang sama tahun lalu, perseroan mencatat laba dari selisih kurs Rp 403,10 juta. Biaya keuangan juga naik menjadi Rp 831,05 juta dari Rp 693,70 juta.Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan juga naik 247,90% menjadi Rp 1,77 miliar dari Rp 510,42 juta. (bis/tit)

Kiat Sukses Soto Wawan Rajai Kuliner Indonesia

Jaga Kualitas dan Kepercayaan Konsumen Agar menjadi pengusaha sukses, seseorang tidak cukup hanya mengandalkan usaha keras dan apalagi langsung berharap untung gede. Perlu kiat-kiat khusus dan trik-trik yang tepat agar produk yang dijual mampu mengambil hati konsumen, sehingga mereka, dan mungkin kerabat dan teman-temannya akan ‘terseret’ untuk datang ke gerai Anda. “ADA beberapa trik atau kiat yang harus diterapkan oleh ibu-ibu pejuang keluarga yang tergabung dalam Pahlawan Ekonomi (PE). Dan bila dite­rapkan, maka diharapkan bi­sa sukses seperti saya,” kata

Wa­wan Sugianto , owner Soto Wawan dan Bebek Harissa, saat memberikan motivasi kepada para pelaku UKM Pahlawan Ekonomi cluster Culinary Busi­ ness di Kaza City, Minggu (1/5). Kiat pertama adalah soal

FOTO: BM/IST

MOTIVASI KULINER: Wawan “Soto” Sugianto (kiri) saat memberi motivasi pelaku UKM Pahlawan Ekonomi di Kaza City, Minggu (1/5).

harga. Menurut Wawan, seo­ rang pedagang harus benarbenar menetapkan harga dan tidak boleh harga berubah kepa­da pembeli satu ke pembeli lainnya. Dengan tetapnya sebuah harga ini, diharapkan para pembeli akan datang kembali karena mengetahui bahwa produk yang dibeli ternyata se­suai dengan uang yang dikeluarkan. “Harga harus tetap agar pembeli percaya dengan kualitas. Tidak boleh membedabedakan pembeli yang datang,” tegasnya. Yang kedua adalah meman­

faatkan jaringan. Mulai dari tetangga dekat, tetangga jauh hingga teman-teman sendiri harus didekatin. Mereka bisa dijadikan sebagai percobaan untuk mengetahui apakah pro­ duk yang dihasilkan sesuai dengan yang diharapkan oleh pasar. “Kasih produk makanan yang dibuat kepada tetangga untuk mencobanya. Itu juga se­ kaligus bilang kepada tetangga bahwa mereka bisa pesan bila senang. Nantinya akan diketahui apakah bisa diterima atau tidak produk di pasar. Kekuatan jaringan itu sangatlah besar,” ujar pengusaha yang telah me-

miliki ratusan gerai ini. Wawan juga mengaku siap untuk membantu pelaku UKM Pahlawan Ekonomi dengan jalan menitipkan produk mereka di gerainya. Tidak ada tarikan biaya apapun bila pelaku UKM Pahlawan Ekonomi meni­tipkan produknya ke semua gerai Soto Wawan di Surabaya. “Perbanyaklah sedekah agar rezeki lancar. Selain sediakan tempat, saya juga mau bila ibuibu datang ingin berkonsultasi secara gratis,” kata Wawan yang mempunyai tiga anak ini yang hanya mengenyam sekolah sampai kelas 4 SD ini. (enc/tit)


09 www.beritametro.co.id

RABU, 4 MEI 2016

Target Nilai Unas di Bawah Standar Diharapkan Turun Hari Ini Dispendik 38 Kabupaten/Kota Dikumpulkan

ISTIMEWA

DIHARAPKAN TURUN: Tahun ini hasil Unas di bawah standar diharapankan terjadi penurunan.

SURABAYA (BM) - Pengumuman hasilUjianNasional(Unas)tingkatSMA/ MA dan SMK dilakukan Sabtu (7/5) mendatang. Hari ini (4/5), Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim mengumpulkan Dinas Pendidikan (Dispendik) kabupaten/kota untuk penyerahan Daftar Kumpulan Hasil Ujian Nasional (DKHUN). Kepala Dindik Jatim Saiful Rachman mengatakan, DKHUN diambil perwakilan Dindik Jatim di Kementerian Pendidikan dan Kebudyaan (Kemendikbud) kemarin. Selanjutnya data tersebut diverifikasi sebelum diserahkan ke dispendik kabupaten/kota. “Datanya akan saya sampaikan apa

adanya, tidak ada pengkondisian,” katanya, Selasa (3/5). Saiful menjelaskan, hasil Unas tahun lalu belum begitu menggembirakan. Sekitar 30 persen siswa SMA/ MA dan SMK meraih nilai di bawah standar kelulusan. Tahun ini harapannya terjadi penurunan. “Tahun ini harapannya berkurang, paling tidak tinggal 5 persen,” ujar laki-laki yang berulang tahun tiap 3 Mei tersebut. Dia menjelaskan, tahun lalu merupakan masa transisi Unas dari yang menjadi salah satu penentu kelulusan menjadibukanpenentukelulusan.Dengan begitu, sebagian peserta didik me-

mandang Unas bukan lagi tantangan. Tahun ini berbeda. Menurut Saiful, hasil Unas SMA/MA dan SMK digunakan sebagai bahan pertimbangan penerimaan mahasiswa baru jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Hasil Unas yang berada di server Kemendikbud, akan diserahkan kepada Kemenristekdikti. “Jadi, siswa tidak bisa sembarangan mengerjakan soal Unas,” jelasnya. Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dispendik Surabaya Ikhsan mengaku akan mengumpulkan seluruh kepala sekolah tingkat SMA/MA dan SMK setelah menerima DKHUN dari provinsi. Masing-masing sekolah selanjutnya melakukan verifikasi. (sdp/rdl)

Sepi Peminat, Malah Salahkan UMKM SURABAYA (BM) - Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim tak berminat terhadap progam Jatim Mart yang dibangun di Singapura. Padahal program ini di-

harapkan mampu membuat produk UMKM Jatim menjadi go international. Apa yang salah? Respon kurang baik ini terlihat dari sulitnya Pemprov Jatim mencari UMKM yang bersedia

untuk mengisi Jatim Mart di Singapura. “Saya tidak tahu kenapa kok susah sekali mengajak UMKM agar mau mengisi Jatim Mart kita di Singapura. Padahal Jatim Mart ini adalah sebagai jem-

batan UMKM untuk menuju pasar bebas dunia,” kata Asisten II Sekdaprov Jatim, Hadi Prasetyo. Minimnya minat ini, membuat Pemprov menyalahkan para pelaku usaha di Jatim. Hadi menduga, hal ini disebabkan masih lemahnya mental bisnis yang di-

BM / MADJI

PENJERNIHAN AIR PT Sumber Organik yang berada di area TPA Benowo Surabaya tak hanya memproduksi listrk tetapi juga mengelolah air limbah sampah menjadi air bersih dan layak konsumsi. Foto diambil Senin (2/5).

miliki pelaku UMKM. Mereka tidak berani mengambil resiko, jika sudah produk dipajang dan nanti akan mendapat pesanan produk dalam jumlah besar. “Kita akui, untuk mengisi produk di Jatim Mart produk UMKM-nya harus kualitas ekspor dengan punya komitmen untuk menjaga mutu produknya. Jangan sampai produk yang dipajang di Jatim Mart, nanti setelah mendapat pesanan ternyata kualitasnya tidak sama seperti yang di Jatim Mart. Kita yang rugi. Komitmen inilah yang sepertinya mereka takutkan,” ungkapnya. Tak hanya itu, lanjutnya, kekhawatiran pelaku UMKM tidak mau memanfaatkan Jatim Mart dikarenakan mereka takut tidak mampu memenuhi permintaan dalam jumlah besar. Sebab dalam Jatim Mart yang dijual bukan produk eceran seperti di outlet supermarket, tapi dalam jumlah besar. “Kalau di Jatim Mart itu ada sales khususnya. Mereka akan menawarkan produk kita ke berbagai negara di ASEAN dan ASIA bahkan Eropa. Pesanan produknya tidak hanya satu atau dua produk seperti di toko. Tapi container dalam jumlah besar. Mere-

BM / MADJI

Jatim Mart, ’Program Gagal’ Pemprov

Iuran Naik, Ribuan Peserta BPJS Turun Kelas SURABAYA (BM) - Kenaikan iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) sejak April 2016, langsung berimbas pada keikutsertaan masyarakat. Ribuan peserta BPJS memilih turun kelas. Ini karena peserta BPJS keberatan dengan kenaikan biaya bulananwajib.Saatinisudahada2.967

pesertaBPJSMandiridiJatimyang turunkelas.Treninidiprediksiakan terus terjadi. Jumlah peserta yang turun kelas itu menyebar di seluruh wilayah Jatim. Namun yang paling banyak memenag warga di kota-kota besar. “Surabaya paling banyak yang turun kelas layanan BPJS. Namun total angka di Jatim ini

ISTIMEWA

TURUN KELAS: Peserta BPJS banyak yang turun kelas menyusul kenaikan iuran.

sangat kecil lah. Tidak sampai eksodus,” ujar Kepala BPJS Divisi Regional Jatim, Mulyo Wibowo saat ditemui usai rapat dengan Sekdaprov Akhmas Sukardi, Selasa (3/5). Di Surabaya sudah ada 1.005 yang mengikuti langkah yang sama, turun kelas. Namun demikian ada pula peserta yang naik kelas sejumlah 44 orang. Sesuai data BPJS Jatim, total ada 230 peserta yang memilih naik kelas. Meski begitu Mulyo tidak merisaukan trend ini, karena prosentasenya dianggap sangat kecil juka dibandingkan jumlah peserta BPJS. “Jadi peserta yang pindah kelas itu prosentasenya sangat kecil. Tak signifikan. Kan juga ada yang memilih naik kelas juga. Pegaruhya memang pada iuran yang terkumpul,” tuturnya. Di Jatim total peserta BPJS sudah mencapai 22,8 juta orang

pada 2015. Namun tahun ini terus meningkat dengan jumlah peserta Maret mencapai 1,6 juta orang. Kemudian, pada April meningkat menjadi 1,8 juta orang. Namun, dirinya belum merinci dari 2.967 peserta yang pindah kelas itu yang turun ke kelas tiga berapa. Badan pelaksana layanan kesehatan di Jatim ini meyakini tak berpengaruh signifikan. Buktinya jumlah peserta BPJS meningkat 200.000 orang. Badan itu juga tak berhak melarang peserta BPJS yang memilih turun kelas. Sebab itu sudah menjadi pilihan mereka. Namun untuk bisa pindah kelas layanan itu syarat utama adalah keikutsertaan mereka minimal setahun. Apalagi sesuai regulasinya, penyesuaian tarif itu berlaku dua tahun sekali. Kepala Divisi Kepesertaan BPJS Jatim, Hendri Wahyuni

mengakui bahwa tren penurunan kelas bagi peserta BPJS itu terjadi pasca penyesuian iuran April kemarin. “Alasan turun ke kelas III misalnya karena kalau kelas III kan tidak ada kenaikan tarif,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Biro Administrasi Kesejahteraan Rakyat Pemprov Jatim, Siti Nurrahmi juga tak bisa berbuat banyak atas fenomena turun kelas pada peserta BPJS. Namun dia lebih menyoroti masih banyaknya warga yang belum benomor induk kependudukan (NIK). Sebab jika tak punya nomor ini tak bisa dilayai BPJS. “Soal turun kelas, kan itu itu peserta Mandiri. Bukan tanggung jawab pemerintah. Tapi sebaiknya memilih kelas disesuaikan penghasilan saja. Mudah-mudahan warga Jatim sehat semua,” kata Nurrahmi.(zal/rdl)

Hadi Prasetyo

ka tidak berani mengambil resiko itu. Padahal sebenarnya bisa disiasati dengan menggandeng UMKMprodukserupauntukmemenuhi permintaan,” jelasnya. Kelemahan lainnya, kata mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jatim ini, kemasan produk UMKM masih menggunakan bahasa Indonesia. Padahal dalam bisnis internasional kemasannya harus menggunakan bahasa internasional,

atau menggunakan bahasa asli daerah pemesan. “Kalau ada yang pesan dari Vietnam, bahasanya juga harus bahas Vietnam. Jangan menggunakan bahasa Indonesia. Ini termasuk kelemahannya,” ujarnya. Untuk pembiayaan, kata Hadi Pras, sebenarnya Pemprov Jatim telah membuat terobosan baru dengan melakukan kerjasama antara Bank Jatim dengan SBC. “Kerjasama itu intinya, jika Jatim Mart mampu mendapatkan buyer yang membeli produk UMKM dalam jumlah besar, sedangkan UMKM terbatas modal, dia bisa mendapat pinjaman dari Bank Jatim. Ini kan kemudahan yang luar biasa yang kita berikan sebagai fasilitator,” katanya. Setelah soft launching pada 29 April lalu, kata Hadi Pras, baru ada 300 jenis produk UMKM yang berhasil masuk di Jatim Mart. Jumlah ini, dianggap pejabat yang disebut-sebut bakal running Pilkada Jatim ini masih sangat sedikit. Sebab kapasitas Jatim Mart bisa menampung ribuan produk UMKM. (zal/rdl)

PERTAMBANGAN

Sikap Bupati Jember Bikin Pansus Kebingungan JEMBER (BM) - Absennya Bupati Jember, Faida atas undangan Pansus Tambang DPRD Jatim hingga tiga kali masih berbuntut. Selain opsi pemanggilan paksa yang pernah diwacanakan, Pansus Tambang DPRD Jatim juga mendesak Pemprov Jatim untuk menunda segala kepengurusan perizinan tambang dari Kabupaten Jember. “Absennya bupati Jember ini juga berimbas untuk Kabupaten Jember juga. Bahkan, Pansus mewacanakan agar seluruh izin tambang Jember dipending dulu sebelum kita bertemu dengan bupati,” kata anggota Pansus Tambang DPRD Jatim, Miftahul Ulum, Selasa (3/5). Mantan wakil ketua DPRD Jember ini menuturkan, undangan yang ditujukan kepada kepala daerah merupakan upaya untuk mengetahui detail sektor pertambangan di masing masing daerah. Mulai dari potensi pertambangan, perizinan, produksi hingga retribusi untuk sumbangan ke Pendapatan Asli Daerah (PAD). “Karena dari 38 kabupaten/kota, hanya Jember yang belum hadir, maka Pemprov akan berhati hati mengambil kebijakan soal pertambangan di Jember karena kita belum mendapatkan paparan dari bupati,” ulasnya. Namun, lanjut Ulum, masih ada opsi untuk mengundang Bupati Jember yang keempat kalinya. Undangan tersebut akan menjadi undangan terakhir sebelum DPRD Jatim mengambil keputusan pemanggilan paksa. (dns/rdl)

Bandel, Empat Perusahaan Masih Buang Limbah Cair ke Sungai

Tak Cukup Sidak dan Identifikasi tapi Butuh Tindakan Nyata Sejumlah perusahaan nakal di sekitar bantaran Sungai Kali Surabaya masih saja membuang limbahnya ke sungai. Mengapa sulit ditindak? FAIZAL ABDILLAH - SURABAYA ADA empat pabrik di wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik yang membuang limbah cair di waktu yang hampir bersamaan pada Jumat (29/4) lalu. Ini diketahui tim Patroli Air yang melakukan penyisiran di sepanjang sungai. Perusahaan tersebut adalah pabrik karet ban di Kedurus Surabaya, pabrik kertas Mount Dreams Indonesia (MDI) di Gresik, serta dua pabrik yakni pewarnaan kain Sandang Jaya

(SJ) dan pencacahan plastik Cahaya Plastik di Sidoarjo. “Pabrik MDI dan cahaya plastikinidiketahuibuanglimbaholeh tim dari jalur air yang menyusuri sungai dari hulu dari Mojokerto. Pabrik karet ban dan SJ diketahui tim sungai dari jalur hilir di Gunungsari. Limbah cair yang dibuang di Kali Surabaya tersebut diduga melebihi baku mutu,” kata Koordinator Tim Patroli Air terpadu Jatim, Imam Rochani. Dia menjelaskan, dari keem-

pat pabrik, dua di antaranya, yakniMDIdanSJmerupakanpemain lama dalam hal pencemaran. Keduanyapernahmenjalaniproses hukum hingga vonis di Pengadilan Negeri Surabaya. Sedangkan cahaya plastik hanya diambil sampel limbah. Sebelumnya, kata dia, tim sempat masuk ke Cahaya Plastik awal 2016 dan diketahui industri kecil tersebut belum memiliki izin lingkungan. Sementara pabrik karet ban baru kaliini diketahui buang limbah cair dan telah diambil sampelnya. Untuk MDI sampel limbah diambil pukul 13.05WIB dengan pH 7,53 dan suhu 30,60C. SJ diambil sampel limbah cair pukul

14.05 dengan pH 8,74 dan suhu 36,2 0C atau masih panas. Cahaya Plastik dimabil sampel limbah cair pukul 11.57 WIB dengan pH 6,90 dan suhu 34,30C. Sedangkan karet ban kedurus diambil pukul 14.15WIB pH 7,68 dan suhu 33,40C. Imam menjelaskan, saat sidak Jumat (29/4) kemarin pihaknya telah masuk ke pabrik MDI namun pihak manajemen tidak berani menemui tim patroli. “MDI tidak ada yang berani nemui saat kami masuk ke pabrik. Padahal, MDI sebelumnya sudah melakukan upaya perbaikan IPAL (instalasi pengolahan air limbah) bahkan diperluas,” jelasnya.

Untuk ketiga pabrik lainnya tidak dimasuki tim dan hanya diambilkan sampel limbah cair dari outlet pembungan yang menyalurkan dari IPAL menuju Kali Surabaya. “Sidak selanjutnya akan kami masuki seperti Cahaya Plastik dan beberapa industri lain yang kerap membuang limbah cair,” ungkapnya. Dia mengakui jika adanya temuan tersebut banyak diinformasikan oleh warga sekitar pabrik yang mengeluhkan adanya pencemaran. Selain itu, pihaknya setiap seminggu sekali juga melakukan sidak untuk proses identifikasi pencemaran dengan menerjunkan personel dari Garda Lingkungan Jatim.(*)

ISTIMEWA

SAMPEL AIR: Tim Ecoton saat mengambil sampel air sungai yang tercemar limbah.


10 METRO SURABAYA

berita metro

www.beritametro.co.id

RABU, 4 MEI 2016

Risma Ajak Pengelola Mall dan Restoran Sukseskan UN Habitat SURABAYA (BM) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali mengundang para pengelola pusat perbelanjaan mall, restoran dan kafe. Hal itu dilakukan, untuk mematangkan koordinasi dan persiapan menjelang gelaran Preparatory Committe (Prepcom) III United Nation (UN) Habitat yang rencananya akan digelar di Surabaya pada akhir Juli 2016 mendatang. Rapat koordinasi itu dipimpin langsung Walikota Surabaya Tri Rismaharini, di ruang sidang Walikota, Balai Kota Surabaya, Selasa (3/5). Padakesempatan itu, Risma mengajak para pengelola pusat belanja, restoran dan kafe untuk ikut menyukseskan agenda internasional ini. Caranya, dengan memberikan sambutan yang istimewa

kepada para tamu yang datang ke Surabaya. Sebab, tamu-tamu tersebut tidak hanya menggelar meeting, tetapi juga akan menginap di hotelhotel, serta berkeliling Surabaya, termasuk ke mal-mal dan restoran. “Saya tidak akan bosan untuk mengingatkan terus demi kesuksesan acara ini. Kita tidak boleh teledor dalam mempersiapkan. Sebab, bila kita sukses, Surabaya akan dipercaya lagi menggelar even internasional yang lebih besar,” tegas walikota. Menurut walikota yang hobi membaca buku ini, Pemkot Surabaya akan sangat serius dan detail dalam persiapan delegasi yang datang ke Surabaya. Agenda yang mengusung tema terkait lingkungan dan permukiman yang

berlangsung pada 25-27 Juli ini diperkirakan dihadiri 2460 peserta yang berasal dari 136 negara. “Saya akan detail dalam mengurus persiapan ini. Seperti terkait pengaturan shuttle bus juga menyiapkan satu kendaraan yang sudah diberi tanda kendaraan official untuk satu negara plus Liason Officer (LO) nya. Tolong, security di mall juga diajarkan untuk lebih peka,” sambung walikota. Nantinya, jelas walikota, utusan negara-negara yang akan datang ke Prepcom III UN habitat di Surabaya bukan hanya dari pemerintah (menteri), tetapi juga pemerhati perkotaan dan juga kalangan akademisi. Nantinya, sebulan jelang agenda Prepcom III UN Habitat dimulai, utusan dari UN juga akan

datang ke Surabaya. Mereka akan membuat home base di Surabaya. “Kalau bapak/ibu ada sesuatu yang ingin disampaikan, silahkan disampaikan melalui Jejaring Sapa Warga Surabaya. Saya akan pantau,” sambung mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini. Sebelumnya, Walikota Risma juga me-launching website khusus untuk menyukseskan gelaran Prepcom III UN Habitat. Yang ‘memajang’ keindahan Surabaya itu berisi segala pesona Surabaya. Dari mulai taman-taman kota, bangunan cagar budaya, hingga kuliner Surabaya. Harapannya, website tersebut akan diakses masyarakat global sehingga mendapat informasi menarik tentang Surabaya. (has/udi)

FOTO: BM/ HASAN

PERSIAPAN UN HABITAT: Rapat koordinasi Prepcom III UN Habitat yang dipimpin langsung Walikota Tri Rismaharini di ruang sidang Walikota, Balai Kota Surabaya, Selasa (3/5)

Komisi C Ancam Kembalikan Permintaan Pencabutan Perda 13/2011 Terkait Pengelolaan Pasar Turi oleh Investor SURABAYA (BM) – Polemik Pasar Turi antara investor dengan Pemkot Surabaya, tak kunjung selesai. Gara-gara itu, Komisi C DPRD Kota Surabaya sempat geram dan mengancam akan mengembalikan permohonan pencabutan Perda 13 tahun 2011. Kegeraman Komisi C itu dikarenakan sampai sejauh ini belum bisa merekomendasikan permohonan pencabutan yang diajukan Pemkot terkait Perda 13 tahun 2011. Vinsensius Awey, dari Komisi C DPRD Kota Surabaya yang politisi Partai Nasdem mengatakan, ingin mendapatkan salinan BOT (Build,Operate and Transfer) antara pihak investor dengan Pemkot Surabaya. “Mereka, sampai saat ini, belum bisa memberikan salinan BOT tersebut. Untuk itu, pemkot harusnya segera menyerahkan salinan draft BOT-nya dulu. Kalau tidak, maka kami akan kembalikan pembahasan pencabutan perda 13 tahun 2011,”katanya. Menurut dia, salinan draft BOT itu diperlukan karena komisinya tidak mau membahas dan meraba-raba persoalan yang belum jelas. “Harusnya, Bagian Hukum mau menyerahkan salinan draft

Vinsensius Awey

BOT-nya, yang menyangkut perjanjian antara Pemkot Surabaya dengan investor PT Gala Bumi Perkasa,” papar Awey. Pemkot Surabaya telah mengajukan permintaan pembahasan pencabutan perda tersebut. Alasannya, perda itu sudah tak bisa diterapkan lagi. Karena objek yang dimaksud sudah tidak ada lagi. Hal ini mengingat Pasar Turi saat ini, sudah berganti obyek pascakebakaran. Kalau dulu Pasar Turi dikelola UPTD, na-

mun kini sudah beralih dikelola investor. “Kami akan mengembalikan permintaan pembahasan perda tersebut kepada pemkot. jika kami tak diberi copy BOT kerjasama antara pemkot dengan investor,” tegasnya. Mestinya, kata Awey, perda itu dicabut sejak Pasar Turi sudah tidak aktif lagi setelah terbakar. Bukan setelah Pasar Turi selesai dibangun seperti sekarang. Atau pencabutan tersebut bisa dilakukan sebelum penandatanganan BOT antara Pemkot dengan investor .”Lha ini BOT sudah jadi, kita disuruh untuk membahas pencabutan perda. Gak segampang itu,” kata Sekretaris Pansus Raperda Pencabutan Perda 13 thn 2011 terkait retribusi Pasar Turi itu. Dengan tegas Awey protes keras, terhadap Kabag Hukum Pemkot Surabaya, Ira Tursilowati. Dia beranggapan, saat kita memintai copy-an (salinan) BOT itu, mereka justru tidak mau memberikannya. Bahkan lanjut dia, justru komisi c, mala diminta untuk membuat surat langsung kepada walikota Surabaya. Ada apa dengan Pemkot? kok susah banget dimintai salinan BOT nya. Ini yang patut kami pertanyakan

pada Pemerintah Kota Surabaya, terkait BOT tersebut, terang Awey. “Saya tersinggung, buat apa anda saya datangkan ke sini. Masak salinan BOT saja, kami disuruh minta langsung kepada walikota. Pdahal mereka yang meminta pada kami untuk melakukan pencabutan atas Perda 13 tahun 2011 itu. Bukannya kami tak bisa mendatangkan walikota, tetapi apa fungsi Bagian Hukum kalau begitu,” tandasnya bersemangat. Selain BOT itu, kami juga perlu tahu bentuk kerjasama Pemkot dengan investor. Awey juga minta DTCKR,mau menunjukkan Side Plan dan surat pengajuan IMB, PT Gala Bumi Perkasa kepada Pemkot terkait penambahan lantai. Yang dibangun Investor dari 6 lantai, menjadi 9 lantai pembangunan proyek Pasar Turi. Alasannya juga sama, mereka menyuruh kita untuk melayangkan surat pada Walikota Risma terkait hal tersebut, Pungkas Awey. “Ini kan lucu, ada apa sebenarnya dengan ketidakterbukaan ini. Kita minta supaya Pemkot juga kooperatif dala hal ini. Biar permintaan pencabutan pembahasan Perda 13 tahun 2011 itu segera kami lakukan,” sambungnya. (has/udi)

Jurnalis Surabaya Gelar Aksi Simpatik di KBS SURABAYA (BM) – Sejumlah Jurnalis Surabaya menggelar aksi simpatik di depan Kebun Binatang Surabaya (KBS) dalam memperingati Hari Pers Sedunia, Selasa (3/5). Koordinator Lapangan, Totok Sumarno mengatakan, di Hari Kebebasan Pers seyogyanya Surabaya lebih terbuka dalam pemberitaan media. Dengan demikian, akses informasi faktual dan berimbang dari para jurnalis bisa dinikmati oleh masyarakat. “Dengan keterbukaan informasi, maka kebebasan akan didapat. Jangan sampai, di Hari Kebebasan Pers ini kita menjadi terbelenggu, tertutupnya informasi,” kata Totok yang juga fotografer senior itu. Hal yang sama diungkapkan Tudji Martudji, reporter Viva. Ia mengaku, di Hari Kebebasan Pers ini, sesuai dengan UU KIP semua informasi itu harus disampaikan ke wartawan. Sebab media yang dibawanya akan meneruskan informasi itu untuk kepentingan masyarakat. “Apalagi, kita itu bekerja dilindungi Undang-undang. Selain itu keterbukaan informasi juga diperlukan, karena sudah diatur dalam Undang-undang No 14 Tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik,” ujar Tudji Martudji. Disamping orasi, massa aksi juga menggelar aksi teaterikal tunggal yang menggambarkan kebebasan pers itu harus didapatkan seorang wartawan, baik itu foto, cetak, elektronik (radio, online dan televisi, red), jangan sampai ada belenggu yang mengakibatkan salah informasi bahkan ada yang mengancam seorang jurnalis. (dji/udi)

Tahun Depan, UM PTKIN Gunakan CBT SURABAYA (BM) – Jumlah pembeli formulir pendaftaran Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM PTKIN) hingga saat ini sudah tercatat 2.900 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 1.588 sudah mengisi biodata pendaftar dan 1.312 belum mengisi. Jumlah pembeli formulir maupun pendaftar yang mengisi formulir ini, diprediksi masih akan bertambah mengingat pendaftaran baru akan ditutup pada 3 Juni mendatang. Pendaftar itu sendiri sudah dibuka sejak MInggu (1/5) lalu. Panitia UM PTKIN menargetkan, ada 100 ribu pendaftar secara nasional. Jumlah tersebut mengalami peningkatan dibanding tahun lalu dengan 76 ribu pendaftar. “Kami optimistis mencapai target tersebut,” kata Ketua Umum Seleksi Penerimaan Akademik Nasional (SPAN) dan UM PTKIN Prof Abd A’la, Selasa (3/5). Optimisme itu terbangun karena mengacu pada jumlah pendaftar SPAN PTKIN yang ditutup 30 April lalu. Panitia menargetkan 120 ribu pendaftar SPAN secara nasional. Saat ditutup, jumlah pendaftar mencapai 125 ribu. “Meski hanya diikuti prodi-prodi keagamaan, pendaftar SPAN terbukti mengalami kenaikkan,” jelasnya. Sekretaris Pokja UM PTKIN, Syamsul Huda menambahkan, kuota yang disediakan dalam UM PTKIN mencapai 35.006 kursi yang tersebar di 1.027 program studi (prodi) di 55 PTKIN. Calon peserta membayar sebesar Rp 150.000 untuk mendapatkan formulir pendaftaran. Setelah pendaftaran ditutup, peserta akan mengikuti ujian yang dilakukan selama dua hari 14-15 Juni. Sementara hasil ujian diumumkan pada 18 Juli. “Terkait dengan ujian kita ada sedikit tambahan, yakni academic attitude. Ini salah satu instrumen untuk mendeteksi siswa punya ketahanan dan sikap yang baik,” tuturnya. Selain itu, lanjut Syamsul, academic attitude bisa mengukur karakteristik seseorang dalam mengatasi permasalahan di perkuliahan. “Yang jelas tesnya prediktif, bukan evaluatif. Evaluatif itu mengujikan mata pelajaran yang pernah dipelajari,” lanjutnya. Dalam UM PTKIN masih tetap menggunakan kertas untuk ujian, belum sampai ke penggunaan computer based test (CBT). “Insyaallah, tahun depan pakai CBT. Tahun ini belum,” ungkap pria yang juga menjabat Wakil Rektor I Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya ini. Ujian menggunakan komputer (CBT) membutuhkan banyak pertimbangan. Syamsul menjelaskan, ketersediaan listrik, server, komputer, dan lain sebagainya, diperlukan kajian. Untuk PTKIN seperti UIN bisa memungkinkan, namun yang berbentuk STAIN dan IAIN belum tentu siap. “Yang jelas butuh kajian kembali,” ternagnya. Meski demikian, UINSA tahun ini memulai ujian berbasis komputer untuk seleksi penerimaan mahasiswa baru melalui jalur mandiri. “Kalau ini sukses, akan kami usulkan ke pusat agar UM PTKIN menggunakan CBT untuk ujian masuknya,” tandasnya. (sdp/udi)

FOTO: BM/SULUH DP

BERI PAPARAN: Sekretaris Pokja UM PTKIN Syamsul Huda (kiri) dan Ketua Umum SPAN-UM PTKIN Prof Abd A’la (tengah) saat memberikan penjelasan soal Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM PTKIN), Selasa (3/5). FOTO: BM/MADJI

AKSI SIMPATIK: Jurnalis Surabaya menggelar aksi simpatik di KBS, Selasa (3/5). Kegiatan ini dalam rangka memperingati hari pers sedunia.

Wayang Layang Meriahkan Pagelaran Budaya Prancis-Indonesia

FOTO: BM/AMAR

WAYANG LAYANG: Pagelaran Wayang Layang Les Rémouleurs “Burung” ikut tampil pada pertujukan kolaborasi seni Indonesi-Prancis.

SURABAYA (BM) – Pagelaran Budaya Indonesia dan Prancis bertitel ‘Printemps Francais 2016’ untuk wilayah Surabaya hari kedua akan berlangsung, Rabu (4/5). Kegiatan yang dilangsungkan di Taman Budaya Jatim, Jalan Gentengkali Surabaya itu merupakan kolaborasi seni IndonesiaPrancis yang diawali dengan pagelaran Wayang Layang Les Rémouleurs “Burung”. Menurut Pramenda Krishna A selaku penanggung jawab

budaya dan komunikasi Institut Francais Indonesia (IFI) sebagai penyelenggara, Les Rémouleurs adalah kelompok teater kontemporer ternama asal Prancis. Dikatakan pula, kedatangannya kembali ke Indonesia untuk berkolaborasi dengan beberapa seniman Indonesia guna membuat sebuah pertunjukan luar biasa melalui figur burung. “Sang burung, layang-layang dengan lebar 8 meter, akan menghiasi langit Indonesia, diterbangkan dengan balon-

balon helium dan dihidupkan oleh beberapa seniman Prancis dan Indonesia,” ujarnya saat ditemui di Jalan Ratna Surabaya, Selasa (3/5). Lebih lanjut diungkapkan, pada tubuh Sang Burung nantinya akan diproyeksikan gambargambar hasil kreasi para seniman yang dibuat selama residensi. Pramenda menyampaikan pula, tarian sayapnya yang lemah gemulai akan diiringi nuansa musik fantastis oleh grup musik senyawa. (sab/udi)

AGENDA KOTA ‘UHT Sinau Bareng’ di Universitas Hang Tuah Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kerohanian Islam Universitas Hang Tuah (UHT) Surabaya menyelenggarakan Kegiatan ‘UHT Sinau Bareng’. Acara yang digelar dalam rangka Dies Natalis UHT ke-29 ini, mengangkat tema ‘Metamorfosa Kehidupan Mahasiswa Berlandaskan Al Qur’an’. Sesuai rencana, acarayang menghadirkan Sabrang Mowo, Damar Panuluh dan Noe LETTO sebagai pembicara itu, digelar di Graha Samudera Ganesha UHT Jalan Arief Rahman Hakim 150 Surabaya pada Rabu (4/5) pukul 16.00 WIB, (sab/udi)

Wayang Layang Meriahkan Pagelaran Budaya Perancis-Indonesia Pagelaran wayang kulit memeriahkan Printemps Francais 2016 di Taman Budaya Jatim, Jalan Gentengkali No. 85 Surabaya. Pagelaran Budaya Perancis-Indonesia di Surabaya itu digelar pada Rabu (4/5) pukul 18.30 WIB. Untuk pintu masuk menuju tempat pagelaran akan dibuka sejak pukul 18.00 WIB. (sab/udi)


KEDIRI 11

berita metro

www.beritametro.co.id

RABU, 4 MEI 2016

Cerita Panji dengan Beragam Versi Akan Didaftarkan ke Unesco

Perpusnas Masih Getol Galang Dukungan

KEDIRI (BM) – Cerita Panji yang melegenda khususnya di wilayah Indonesia juga negara tetangga, membuat cerita rakyat itu berkembang dengan banyak ragam dan versi. Namun, cerita Panji menceritakan kisah percintaan pangeran dari Kediri. Untuk itu, Perpustakaan Nasional (Perpunas) bakal mendaftarkan cerita Panji itu jadi warisan Unesco sebagai memory of the world (MOW). Tujuannya, agar cerita rakyat itu tetap terpelihara dan merupakan asli dari Nusantara. “Kami sebagai orang yang hidup, lahir dan sekarang tinggal di mana cerita Panji itu dulu ada, kami berkewajiban untuk lebih giat lagi, menggali dan melestarikan serta mengembangkan cerita Panji ini,” kata Kepala Dinas Kebudayaan Parwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Kediri Nur Muhyar di Kediri, Selasa (3/5). Ia mengaku pemkot belum

mendapatkan tembusan secara resmi terkait dengan rencana dari Perpusnas yang saat ini sedang menggalang dukungan untuk mendaftarkan cerita Panji ke Unesco tersebut. Namun, ia menegaskan cerita Panji bukan hanya persolan dari daerah mana, sebab cerita panji berkembang dan banyak versi. Dari beragam versi itu, masing-masing mempunyai potongan, fragmen, misalnya, cerita Ande-ande Lumut, Yuyu Kangkang, maupun mbok rondo Dadapan, hingga pengembaraan Pangeran Inu Kencana. Ia juga tidak mengklaim Cerita Panji itu dari Kediri, namun di Kediri juga masuk dalam historis cerita Panji, yang ditelusuri dari berbagai peninggalannya, misalnya, Goa Selomangleng, Taman Sekartaji, hingga nama daerah di Kota Kediri. “Cerita Panji itu kaya versi dan kaya fragmen, ada poton-

FOTO: BM/IST

Nur Muhyar

gan tertentu, dan dari cerita besarnya ditampilkan potongan-potongan, tapi biasanya sama, hanya menggunakan dialeg yang beda, bahasa yang beda,” ujar Nur. Ia juga tidak meminta agar pusat mengirimkan surat resmi

ke pemkot terkait dengan informasi penggalangan dukungan agar cerita Panji menjadi warisan Unesco itu. Ia pun menegaskan, secara dokumen pun masih belum terdokumentasi dengan maksimal. Saat ini, pemkot masih berupaya untuk semaksimal mungkin mengumpulkan berbagai dokumen baik literatur maupun yang sifatnya cerita rakyat. “Karena ini cerita rakyat, secara data tentu minim. Namun, kami mulai merangkai dan juga ada penelitian dasar dan terus kami kembangkan,” kata mantan Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemkot Kediri itu. Perpusnas saat ini tengah menggalang dukungan agar cerita Panji masuk dalam Unesco. Saat ini, Perpusnas sudah menyiapkan formulir untuk mengirimkan resmi usulan ini dan Unesco akan mengumumkan hasilnya pada pertengahan 2017.

Sementara, penasihat Perpusnas sekaligus mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Wardiman Djojonegoro aktif melakukan rencana tersebut. Cerita Panji dimulai di abad ke-13 atau pada masa awal Kerajaan Majapahit. Panji merupakan kisah tradisional Jawa Timur yang berasal dari abad ke-13 yang kemudian menyebar ke beberapa wilayah dan negara lain. Cerita itu melibatkan kisah percintaan antara pangeran dari Daha dan satu dari Kediri. Yang laki-laki adalah Inu Kertapati dan yang perempuan Dewi Anggraeni dari Kediri. Sejalan dengan berkembangnya Kerajaan Majapahit pada Abad ke-14 dan ke-15, Panji juga ikut tumbuh sehingga menyeberang ke Bali, Lombok, Kalimantan, dan ikut dibawa ke Malaysia, Kamboja, Vietnam, dan Thailand. (aja/nov)

Lomba Deskripsi Cagar Budaya untuk Cintai Situs Sejarah

TULUNGAGUNG (BM) - Lomba deskripsi cagar budaya yang digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tulungagung dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional, diikuti belasan pelajar dan masayarakat umum. Sementara itu, Kasi Pelestarian Purbakala dan Museum Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tulungagung Tri Nugraha mengatakan lomba deskripsi cagar budaya Tulungagung digelar dengan tujuan merangsang minat dan apresiasi masyarakat terhadap situs-situs maupun bangunan bersejarah di daerah tersebut. “Hari ini adalah final dengan menampilkan 20 nominator yang lolos penjaringan atau seleksi awal yang dilakukan tim juri,” katanya di sela pelaksanaan lomba. Ia mengatakan, awalnya ada 47 peserta yang mendaftar dan telah mengajukan esai atau narasi tulis berisi

FOTO BM/IST

DILOMBAKAN: Peserta mempresentasikan karya esainya dalam lomba deskripsi cagar budaya di Tulungagung, Selasa (3/5)

deskripsi cagar budaya Tulungagung. Namun, setelah diseleksi oleh dewan juri dari arkeolog Universitas Brawijaya, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim serta Balai Pemeliharaan Cagar Budaya

(BPCB) Jatim, sebanyak 27 proposal tulisan peserta dari kelompok pelajar maupun umum dinyatakan gugur. “Hanya 20 peserta yang dinyatakan lolos dan berhak mengikuti tahapan

final hari ini dengan melakukan paparan langsung di hadapan dewan juri,” ucap Tri Nugraha. Dari jumlah yang lolos itu, lanjut Tri, 14 terdiri dari pelajar SMA/SMK/MA seTulungagung, sedang sisanya sebanyak enam orang berasal dari peserta umum. Dalam pelaksanaan lomba, masingmasing peserta lebih dulu diberi kesempatan mempresentasikan esai atau bahan deskripsi yang ditampilkan dalam layar proyektor di hadapan dewan juri dan pengunjung yang hadir. Setelah itu, satu per satu dewan juri mengajukan sejumlah pertanyaan kepada peserta lomba dengan fokus seputar subjek bahan deskripsi cagar budaya yang dipilih. “Dari final ini akan dipilin enam penampil terbaik dengan berbagai kriteria penilaian menurut dewan juri, untuk kemudian diberi penghargaan seta uang pembinaan,” tutur Tri Nugraha. (aja/nov)

KILAS

Libur Panjang, Tiket KA Ludes

KEDIRI (BM) – Jelang libur panjang di peringatan Isra’ Mi’raj pada Kamis (5/5), mendatang, ternyata masyarakat lebih memilih transportasi jenis kereta api (KA). Bahkan, tiket KA menuju Jakarta atau Surabaya ludes terjual. Petugas mencatat, lebih dari 20 persen warga Kediri memilih KA sebagai transportasi aman dan nyaman. Dari pantauan, para calon penumpang sejak pukul 07.00, Selasa (3/5), terlihat mengantre tiket KA tujuan Kediri-Jakarta dan Kediri- Surabaya. Beberapa calon penumpang mengaku, ingin menghabiskan libur selama empat hari bersama sanak saudara berlibur ke tempat wisata maupun pulang kampung. “Libur adalah momen tepat bersama dengan sanak saudara,” ungkap Dwi Prasetyo seorang calon penumpang tujuan Kediri-Jakarta. Sementara itu, Kepala Stasiun KA Kediri Andy Febri Laksono mengungkapkan, pemesanan tiket KA tujuan Jakarta dan Surabaya mencapai seribu lembar pada hari ini. Pihaknya menambahkan, hari-hari sebelumnya, para penumpang kereta api di Kediri hanya berjumlah 700-800 per harinya. (ade/nov)

Naskah Unas PBT SMP Dijaga Ketat MADIUN (BM) - Naskah Ujian Nasional (Unas) sistem paper based test (PBT) tingkat SMP dan sederajat tahun 2016, dijaga ketat dari Polresta Madiun. Naskah Unas itu, saat ini tersimpan aman di ruang Adiwiyata Kantor Dinas Pendidikan, Budaya, Pemuda, dan Olahraga (Disbudpora) Madiun. “Naskah soal Unas SMP sudah datang sejak Senin (2/5) malam dan langsung disimpan di ruang Adiwiyata. Jumlahnya sekitar 58 kardus,” ujar Kasat Binmas Polresta Madiun AKP Sigit Siswadi, Selasa (3/5). Menurut dia, penjagaan naskah soal Unas tersebut telah dilakukan sejak soal datang FOTO BM/IST pada Senin seki- DIJAGA: Petugas saat menurunkan paket tar pukul 22.00. berisi naskah soal Unas di Mapolres Blitar, Penjagaan di Selasa (3/5). antaranya dilakukan di bagian luar ruangan yang mulai disterilkan dan juga dipasang garis polisi atau police line. Dalam penjagaan itu, polisi akan menggunakan satu akses pintu masuk dan setiap hari akan dijaga oleh dua personel kepolisian. “Penjagaan dilakukan selama 24 jam yang terbagi dalam tiga jam giliran jaga. Penjagaan dilakukan hingga ujian nasional selesai dilakukan,” kata Sigit.

MOJOKERTO-JOMBANG

berita metro

www.beritametro.co.id

Sebanyak 150 Anggota TNI, Marinir dan Polisi Diterjunkan di TMMD

Beri Uang Makan dan Menginap di Rumah Penduduk

MOJOKERTO (BM) – Program TNI Manunggal Membangun Desa ke-96 tahun 2016 sudah dimulai. Upacara pembukaan berlangsung di lapangan Desa Jolotundo Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto, Selasa (3/5). Dalam acara itu juga dihadiri Danrem 082/CPYJ dan Wakil Bupati serta jajaran Forpimda. Wakil Bupati (Wabup) Mojokerto, Pungkasiadi, menyampaikan amanat Panglima Kodam V/Brawijaya selaku Pengendali Kegiatan Operasional (PKO), bahwa program TMMD ini titik berat pelaksanaannya di daerah-daerah terisolir, baik dari aspek sosial, ekonomi, maupun infrastruktur. Sesuai mekanisme perencanaan yang bersifat bottom-up, maka ditetapkan beberapa lokasi sasaranTMMD ke-96 dalam wilayah Kodim 0804/Magetan, 0814/Jombang, 0815/Mojokerto, 0816/Sidoarjo, dan 0820/Probolinggo yang digelar hingga 1 Juni mendatang,” ucap wabup. TMMD merupakan program lintas sektoral yang melibatkan TNI, Kementerian, lembaga pemerintah non Kementerian, dan pemerintah daerah. Selain fisik,

FOTO BM/PRAYOGI

UNTUK RAKYAT: Dandim 0815 Mojokerto dan Wakil Bupati Pungkasiadi saat memimpin apel pembukaan TMMD 2016.

sasaran non fisik seperti pengembangan karakter kebangsaan, pencerahan aspek mental, sanitasi, KB (Keluarga Berencana), lingkungan hidup dan ekonomi kreatif juga dilakukan. Sementara TMMD Kabupaten Mojokerto dilaksanakan di Desa Mojorejo Kecamatan Jetis. Dandim 0815/Mojokerto

Letkol (Inf) Djohan Darmawan, mengatakan jika seluruh dansatgas dan anggota untuk bermalam di rumah-rumah penduduk selama mengabdi di TMMD. Hal ini, merupakan bentuk memperkokoh hubungan emosional antar TNI dan masyarakat. “Sesuai amanat Panglima KodamV/Brawijaya, diinstruk-

sikan bahwa 3 sampai 5 orang prajurit untuk bermalam di rumah-rumah penduduk, dan menyerahkan uang makan kepada tuan rumah yang merupakan anggaran dari Mabes TNI,” ujarnya. Dandim menambahkan, ada 150 anggota yang diterjunkan untuk TMMD, yaitu dari Batalyon Kavaleri 3 Malang, anggota marinir, polisi, termasuk keterlibatan masyarakat. Mereka harus taat pada aturan dan pedoman yang digariskan. Antara lain mengenali adat istiadat masyarakat yang berlaku, mengamalkan Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8Wajib TNI, mengaktualisasikan jati diri sebagai seorang prajurit, mengembangkan komunikasi sosial yang efektif, menanamkan kebersamaan, serta tulus tanpa pamrih. Adapun list kegiatan fisik TMMD ke96 antara lain, pembangunan perbaikan tanggul waduk, peningkatan jalan desa dan tembok penahan tanah, pembuatan jamban keluarga, pavingisasi SDN Mojorejo 1 dan Mojorejo 2, renovasi musala, bantuan bibit penghijauan, ternak kambing dan obat-obatan serta buku-buku pelajaran.(gie/nov)

Bangun Pos Pantau di Lima Titik Rawan Praktik Prostitusi MOJOKERTO (BM) - Slogan Kota Mojokerto bersih praktik prostitusi ternyata bukan isapan jempol belaka. Ini terbukti dengan didirikannya pos pantau anti prostitusi di sejumlah titik di wilayah Mojokerto, sejak Minggu (1/5). Tak hanya itu, beberapa aparat gabungan dari unsur Satpol PP, TNI dan polri juga disiagakan di pos yang hanya beroperasi malam hari tersebut. Sementara itu, Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkot Mojokerto Heryana Dodik Murtono mengatakan, sesuai amanat dari Walikota Mojokerto KH Mas’ud Yunus, pada 29 Mei nanti Kota Mojokerto sudah bersih dari praktik prostitusi. Untuk mewujudkan langPERWAKILAN

FOTO BM/PRAYOGI

DIAWASI: Salah satu pos pantau prostitusi yang dibangun untuk tempat rawan praktik prostitusi.

kah tersebut, Pemkot Mojokerto mulai memasang pos pantau di lima titik yang dinilai rawan praktik prostitusi. “Ada lima pos pantau yang kita dirikan yang kita anggap rawan praktik

prostitusi. Di antaranya, Balong Cangkring, Jalan Raden Wijaya, Jalan Benteng Pancasila, Jalan Raya Bypass dan Kelurahan Surodinawan,” ujar Dodik. Dodik menjelaskan, pos

pantau anti prostitusi ini aktif beroperasi mulai 30 April hingga Desember 2016 mendatang. Selain melakukan pengawasan, pos pantau tersebut juga menerima laporan dari masyarakat terkait kegiatan prostitusi di wilayah Kota Mojokerto. “Pos ini sifatnya aktif, artinya selain melakukan pengawasan langsung di lokasi, pos ini juga menerima laporan dari masyarakat soal praktik prostitusi di seluruh Kota Mojokerto,” tegasnya. Dodik menyebut, pos pantau hanya aktif di malam hari. Yakni dari mulai pukul 19.00 hingga pukul 02.00. Setiap pos pantau disiagakan sebanyak 6 petugas. Mereka berasal dari Satpol PP, kodim, polresta, Intel

TNI, denpom dan Linmas. “Untuk titik yang dianggap memiliki tingkat kerawanan tinggi, petugas yang disiagakan bisa lebih dari petugas,” ujarnya. Masih kata Dodik, selain memasang pos pantau, Pemerintah Kota Mojokerto juga mewajibkan kantor BUMN, BUMD, kafe, karaoke dan hotel memasang spanduk bertuliskan ‘Dalam Rangka Menuju Masyarakat yang Bermoral, Kita Ciptakan Masyarakat Kota Mojokerto Bersih Prostitusi’. “Spanduk ini juga wajib dipasang sebagai imbauan dan peringatan kalau Kota Mojokerto memang tidak mentolelir lagi praktik prostitusi,” tandasnya.(gie/nov)

KILAS

Tiga Orang Ditetapkan Pembunuh Askur JOMBANG (BM) – Anggota Satreskrim Polres Jombang bergerak cepat dalam menuntaskan kasus pembunuhan yang dialamo Moh Askur sebagai korbannya yang juga warga Desa Keplaksari Kecamatan Peterongan. Setelah melakukan pemeriksaan intensif, penyidik akhirnya menetapkan tiga o ra n g s e b a g a i pelaku pembunuhan terhadap Moh Askur. Tiga orang tersebut merupakan rekan korban. B a h k a n , mereka sempat menggelar pesta minuman keras (miras) sebelum peristiwa nahas itu terjadi. Sayangnya, FOTO: BM/IST polisi masih engHerio Ramadhona Chaniago gan membeber identitas ketiga tersangka. Alasannya, korps berseragam cokelat masih mendalami keterangan masing-masing pelaku guna mengetahui ada tidaknya pelaku lain dalam kasus tersebut. “Tiga orang yang sebelumnya sebagai saksi, hari ini kita tetapkan sebagai pelaku. Namun untuk identitas jangan dipublikasikan dulu. Karena kemungkinan masih ada pelaku lain,” ujar Kasatreskrim Polres Jombang AKP Herio Ramadhona Chaniago, Selasa (3/5). Apakah motif pembunuhan itu, Herio menjelaskan, dari hasil pemeriksaan sementara, aksi nekat pelaku dipicu rasa kesal kepada korban. Lantaran, korban kerap menilep uang teman-temannya. Kemungkinan, kata Herio, uang tersebut hasil mengamen di perempatan. Karena selama ini korban bersama beberapa temannya kerap mengamen di perempatan Keplaksari Jombang. Diberitakan sebelumnya, Moh Askur ditemukan tewas dengan tubuh penuh luka lebam di pelipis kiri, mata, tangan, serta lehernya. Mayat korban ditemukan di tepi Jalan Soekarno-Hatta Jombang, tepatnya di pekarangan kosong dekat eks rumah makan Bajang, Senin (2/5), lalu. (bet/aan/nov)

MOJOKERTO-JOMBANG: Prayogi Waluyo (koord), Aan Hidayat (Jombang). IKLAN/LANGGANAN: 081 134 647 71


12 PANTURA

berita metro

www.beritametro.co.id

RABU, 4 MEI 2016

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN I GRESIK

Standarisasi Tidak Seragam

Ring Road Terkendala Harga Tanah TUBAN (BM) - Rencana pembangunan ring road (jalan lingkar) Kabupaten Tuban masih alot dalam negosiasi harga tanah. Untuk mencapai titik temu, tim pengadaan tanah menggelar musyawarah ganti rugi dengan para pemilik lahan di Desa Kowang, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Selasa (3/5). Musyawarah dihadiri 96 orang dari 192 orang pemilik lahan, sedangkan 96 lainnya tidak hadir namun bersifat indent. Lalu Riyanta, selaku anggota tim pengadaan tanah yang juga Kepala Seksi (Kasi) Hak Tanah Dan Pendaftaran Tanah (HTPT), Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Tuban, mengatakan bahwa dalam proses pembebasan lahan sudah ada standarisasi harga. Standar harga tanah untuk realisasi ring road

di Desa Kowang tercatat paling rendah dipatok senilai Rp 266 ribu per meter, sedangkan harga tertinggi senilai Rp 345 ribu per meter. Selain itu, harga tanaman jati dihargai Rp 2 juta perbatang, dengan kualifikasi umur tanaman lima tahun. “Di Desa Kowang, sebanyak 192 pemilik lahan yang akan terkena proyek. Dari 192 itu, sebanyka 80 orang di antaranya adalah pemilik rumah plus bangunan,” ungkap Lalu Riyanta. Standar harga lahan di Desa Kowang ini rupanya sedikit lebih tinggi disbanding harga lahan di Desan Tegalagung. Menanggapi harga tanah untuk keperluan jalan lingkar yang dinilai lebih tinggi dibanding dengan di Desa Tegalagung, Hermawan Setiyo Widodo, salah satu pemilik lahan, berharap agar pemerintah

FOTO: BM/JUREMI

HARGA TANAH: Proyek jalan lingkar Kabupaten Tuban masih terkendala perbedaan standarisasi harga tanah yang tidak seragam.

melakukan pengkajian ulang untuk harga tanah yang ada di Desa Tegalagung. Khusus di Desa Tegalagung, tercatat sedikitnya ada 12 orang pemilik lahan yang berpotensi digunakan untuk proyek ring

road. Hingga saat ini, para pemilik lahan masih belum setuju dengan patokan harga yang ditawarkan oleh pemerintah. Sebab hanya di Desa Tegalagung penilaian harga tanah yang paling rendah di banding desa desa

yang lain. “Kami berharap agar pemerintah melakukan kajian ulang terkait harga tanah yang ada di Desa Tegalagung. Paling tidak harga disamakan dengan desa sebelah seperti di Kelurahan Karang atau Prunggahan Kulon, harga paling rendah di atas Rp 200 ribu per meter, sedangkan harga paling tinggi di atas Rp 300 ratus ribu per meter,” harapnya. Hermawan mengaku tanahnya yang terkena proyek jalan lingkar seluas 798 meter persegi. “Secara logika memang seharusnya harga tanah di Desa Tegalagung lebih tinggi dibanding dengan tanah di Desa Kowang. Sebab Desa Tegalagung lebih dekat perkotaan, sedangkan Desa Kowang jauh dari perkotaan,” paparnya. (emi/ zen/nii)

Bupati Bojonegoro Launching Kampung Keluarga Berencana

Sebanyak 27 Kampung KB Dilaunching

BOJONEGORO (BM) – Sebanyak 27 kampung Keluarga Berencana (KB) se Kabupaten Bojonegoro dilanuching sertempak, Selasa (3/5). Acara launching kampong KB dilakukan Bupati Bojonegoro Suyoto di Dusun Santren Desa Bendo Kecamatan Kapas Bojonegoro. Sebanyak 27 Kampung KB tersebut tersebar di 27 desa pada 27 Kecamatan se-Kabupaten Bojonegoro. Dalam kesempatan itu, Bupati Suyoto menyampaikan ungkapan terimakasih dan rasa syukurnya kepada seluruh jajaran Forum Pimpinan Daerah (Forpimda), SKPD, Aparat keamanan dan Ketua Pengadilan Agama yang hadir untuk men-

FOTO BM/ZAENUDIN

KAMPUNG KB: Kini Bojonegoro memiliki 27 kampung KB untuk menyiapkan anak-anak agar tumbuh menjadi generasi yang lebih baik ke depan. Kampung KB dilaunching Bupati Bojonegoro, Suyoto.

yaksikan launching kampung KB tersebut. “Diharapkan anak-anak di

PASURUAN

PERWAKILAN

Bojonegoro harus produktif, sehingga bisa hidup dimanapun ia berada. Mereka harus mampu

menghadapi perubahan, yang menjadikan seseorang itu lebih eksis” ujarnya. Lebih lanjut, Bupati, yang akrab dipanggil KangYoto, mengatakan setahun lalu Bojonegoro dapat surat dari Papua, yang mengatakan ada warga Bojonegoro yang berprofesi sebagai wanita tuna susila. Menurutnya, hal itu dilakukan karena akibat perceraian dari pernikahan dini. “Mereka menjalani profesi itu karena pernikahan dini. Kebanyakan tak lulus SMA, tak memiliki bekal kemampuan dan keahlian, sehingga bekerja di sektor yang memprihatinkan itu,” ungkapnya. Masih menurut Bupati, anak merupakan rezeki. Namun jika

salah dalam mengasuh akan menjadi musibah. Diharapkan, anak-anak tersebut mendatangkan berkah bukan musibah. Sehingga diperlukan peranan yang besar dari orang tua dalam mengasuh sebagai bentuk pertanggungjawaban terhadap anak-anak itu. “Kita harus menyiapkan anak-anak kita dengan baik dan tepat, agar kelak mereka tidak susah, sekaligus mencetak generasi yang produktif dan berkualitas. Terlebih pada era globalisasi yang semakin ketat, anak-anak diharapkan dapat tumbuh menjadi manusia cerdas, pekerja keras dan menjalani hidup mulia,” tandas orang nomor satu Bojonegoro itu. (ndo/zen/nii)

KILAS

BOS Ringankan Beban Masyarakat TUBAN (BM) - Agar tak menimbulkan masalah di kemudian hari, Dinas Pendidikan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Tuban mengawal penyaluran Bantuan Oprasional Sekolah (BOS) mulai pendidikan dasar hingga sekolah menengah tahun 2016. Para kepala sekolah di seluruh kabupaten Tuban agar memahami petunjuk teknis (juknis) dan Permendikbud Nomor 80 tahun 2015. “Saya berharap seluruh kepala sekolah membuat laporan setiap triwulan dari pengguanaan BOS dengan mengikuti juknis dan Peraturan Mendikbud yang sudah jelas,” tegas Indro Budi Sulistiyo, Sekeretaris Disdikpora, Selasa (3/5) Menurut Indro Budi Sulistiyo, program BOS SD dan SMP bertujuan untuk meringankan beban masyarakat, terhadap pembiyayaan pendidikan dalam rangka wajib belajar sembilan tahun yang bermutu dan berperan dalam mempercepat standar pelayanan maksimal (SPM) pada satuan pendidikan yang belum memenuhi SPM. “Selain itu juga pencapaian setandar tujuan nasional pendidikan (SNP) pada satuan pendidikan SNP yang sudah memenuhi SPM,” katanya. Santoso HS, Pejabat fungsional Tim BOS Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur mengatakan program BOS SMA dan SMK bertujuan untuk mewujudkan pelayanan pendidikan menengah yang terjangkau dan bermutu bagi lapisan masyarakat. Hal itu berpedoman pada pasal 4 Permendibud nomor 8 tahun 2015 tentang petunjuk teknis penggunaan dana, pertanggung jawaban keuangan dana bantuan operasional sekolah, dinyatakan bahwa secara khusus program BOS SD dan SMP membebaskan pungutan bagi seluruh peserta didik SD/SDLB negeri dan SMP/SMPLB/SD/SMP negeri terhadap biaya operasional sekolah. (emi/zen/nii)

FOTO BM/JUREMI

DANA BOS: Para kepala sekolah di seluruh Kabupaten Tuban mendapat penjelasan penyaluran dan pelaporan dana BOS, Selasa kemarin.

berita metro

www.beritametro.co.id

PASURUAN: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani, Wahyudi. IKLAN/LANGGANAN: 081 336 484 057


PANTURA 13

berita metro

www.beritametro.co.id

RABU, 4 MEI 2016

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN I GRESIK

Satpol PP Usut Pemberi Izin, Panggil Pemilik Hari Ini

KILAS

DI LUAR AREA: Dua spanduk yang terpasang di luar area yang sudah ditentukan, diperbolehkan BPMP asalkan sudah membayar dan kantongi izin.

BPMP Perbolehkan Reklame di Luar Panggung

FOTO: BM/MOCH SUGENG

GRESIK (BM) – Reklamasi liar di sepanjang Pantai Delegan yang masuk Desa Delegan, Kecamatan Panceng, kian mengkhawatirkan. Aksi yang diduga melibatkan beberapa oknum dari perangkat desa setempat itu membuat Satpol PP Kabupaten Gresik bertindak tegas dengan melakukan penutupan paksa, Selasa (3/5), Selain tidak kantongi izin, reklamasi liar itu dikhawatirkan merusak lingkungan setempat. Operasi penutupan itu dipimpin langsung Kasi Ops, Agung Endro. Hasil pendataan Satpol PP, reklamasi itu setidaknya sudah terjadi di atas lahan seluas 1,2 hektar. “Tindakan penutupan paksa reklamasi di pantai Delegan kita lakukan karena diketahui tak kantongi izin. Izin dimaksud berupa IPR (Izin Peruntukan Ruang),” katanya sembari beberkan bukti penyegelan. Selain itu, menurut Agung, berdasarkan data yang dimilikinya berikut penjelasan dari berbagai sumber diantaranya perangkat Desa Delegan, disebutkan areal bibir laut yang direklamasi tersebut diklaim milik Mashudin warga setempat. Mendengar informasi tersebut, pantai yang seharusnya berstatus lahan negara, akan segera ditindaklanjuti Satpol PP. “Kami akan panggil saudara Mashudin untuk dimintai klarifikasi serta pertanggungjawaban soal reklamasi yang dilakukan secara ilegal tersebut,” tegas Agung. Penutupan lahan reklamasi itu menyusul adanya permintaan dari BPPM (Badan Perizinan dan Penanaman Modal) Kabupaten Gresik. “Kami sudah menjalankan penutupan itu

FOTO:BM/THAFHANUL FAHRI

Reklamasi Liar Pantai Delegan Ditutup Paksa

ILEGAL: Disaksikan warga, Satpol PP memasang garis larangan melintas dan papan di lahan yang direklamasi di Pantai Delegan. Selain tak berizin, reklamasi ini diduga juga melibatkan oknum aparat Pemdes setempat sehingga sempat berjalan hingga menutupi areal seluas 1,2 hektar.

sesuai dengan prosedur. Sedangkan kami (Satpol PP, red) selaku eksekutor baru bisa melakukan penututupan itu setelah adanya permintaan dan seizin dari BPPM Gresik,” terangnya. Menurut Agung, pihaknya juga mendapat informasi jika areal yang tengah dilakukan reklamasi tersebut ternyata merupakan tanah Yasan. Se-

hingga sejauh ini masih belum diketahui motif dan maksud atas fungsi lahan yang akan direklamasi tersebut dipergunakan untuk kegiatan apa oleh Mashudin. “Saat pemeriksaan besok (hari ini, red) kami akan tanyakan langsung kepada yang bersangkutan,” katanya. Pada prinsipnya semua aktivitas bangunan usaha baru di Kabupaten

Gresik baik berupa reklamasi pantai, pembuatan gudang, pabrik dan usaha lainnya tidak bisa dilakukan jika tidak kantongi izin resmi serta dokumen lengkap sesuai dengan peraturan yang berlaku. “Kalau izin belum ada ya tidak bisa dikerjakan. Kalau memaksa dikerjakan jelas akan kami hentikan,” tegasnya. (sgg/zen/epe)

Dinas Koperasi UKM Beri Pelatihan Warga Klampok GRESIK (BM) – Sentra industri sarung di Desa Klampok, Kecamatan Benjeng, mendapat atensi Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gresik. Banyaknya limbah kain tenun jadi materi pelatihan yang bertujuan meningkatkan pendapatan warga. Pelatihan itu digelar di balai desa setempat, Selasa (3/5). Kepala Desa Klampok, Ngadi (51) menatakan, pelatihan itu diikuti mayoritas ibu-ibu PKK. Terutama yang bermukim di Dusun Karangploso dan Kali-

pang. “Setidaknya, ada 930 KK di wilayah ini menggantungkan nafkahnya dari industri sarung tenun,” terangnya. Namun karena tidak semua produksi tujuan pasar luar negeri itu berkualitas baik, butuh beberapa terobosan menjadikan limbah kain punya nilai ekonomis lebih. Menurut Kades Ngadi, ada beberapa yang masih dimanfaatkan untuk sarung anak-anak atau sebagai bahan baju, namun ada yang berakhir di tempat sampah. “Yang tidak bisa dipakai banyak. Karena tidak

FOTO-FOTO: BM/MOCH SUGENG

Sulap Limbah Sarung Jadi Handycraft

UNIK: Empat ibu-ibu peserta latihan dnegan cermat memasang limbah sarung tenun yang bakal jadi tempat tisu. Foto BM/Sugeng S

Akhirnya muncul pemikiran mengubah limbah tersebut sebagai handycraft dan penghias alat rumah tangga. Agar punya

ada harganya seringkali hanya sebagai sampah,” sebutnya. Kondisi ini menjadi perhatian Dinas Koperasi dan UKM.

nilai jual tinggi, Dinas Koperasi dan UKM mendatangkan instruktur pelatihan khusus. “Kami bekerjasama dengan salah satu Lembaga Kursus dan Pelatihan untuk menyulap limbah ini menjadi barang yang punya nilai ekonomis,” ungkap Kabid Perindustrian Dinas Koperasi dan UKM, Ilmul Yaqien yang memantau langsung pelatihan. Dalam pelatihan yang diikuti 35 peserta, 8 di antaranya pria, beragam handycraft dihasilkan. Mulai dari tempat tisu, taplak kulkas hingga pelapis gelas dan toples. Semua hasil pelatihan nantinya akan dilombakan. (sgg/zen/epe)

Tim PKRS Gelar Penyuluhan DBD

LAMONGAN (BM) - Tim Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) RSUD dr Soegiri terus berupaya kembangkan kegiatan promosi kesehatan kepada masyarakat. Baik di lingkup rumah sakit maupun di luar. Seperti yang dilakukan di ruang perawatan anak di Ruang Anggrek, Selasa (3/5). Materi penyluhan PKRS adalah mengenai Demam Berdarah (DBD) yang disampaikan dr Teguh Hermawansyah. Dokter yang akrab disapa Wawan tersebut menjelaskan secara rinci DBD, mulai dari virus pembawa hingga gejala dan

FOTO-FOTO: BM/AINUN FACHRUDDIN

Datangi Satu per Satu Ruangan Pasien di RSUD dr Soegiri

BAHASA AWAM: Keluarga pasien rawat jalan di Ruang Anggrek serius dengarkan materi penyuluhan DBD yang dipaparkan dr Wawan dengan bahasa yang mudah dipahami.

dampak yang ditimbulkan dengan bahasa ringan yang mudah dipahami.“Ya seperti pegel-pegel seluruh badan setelah demam tinggi selama 2-7 hari. Itu patut diwaspadai sebagai gejala awal DBD. Apalagi jika diikuti dengan adanya pendarahan,” terangnya. Menurut dia, jika memang jauh dari rumah sakit atau puskesma, keluarga harus melakukan tindakan awal penting mencegah dampak fatal. “Beri minum air putih atau oralit yang banyak. Kompres badan ketika demam panas tinggi. Setelah itu bawa ke rumah sakit,

dokter atau puskesmas untuk penanganan lebih lanjut. Sebab jika kekuarangan cairan, rawan terjadi syok yang bisa sebabkan kematian,” bebernya didepan keluarga pasien rawat inap. Tak lupa, dr Wawan juga menganjurkan untuk menjaga perilaku hidup sehat dengan memelihara kebersihan lingkungan. “Setelah dilakukan penyuluhan ini, diharapkan masyarakat mengerti lebih dalam mengenai DBD. Mulai gejala, perlakuan awal, hingga pencegahannya,” pungkas dokter umum tersebut. (nun/zen/epe)

LAMONGAN (BM) - Badan Penanaman Modal dan Perizinan (BPMP) Kabupaten Lamongan, membenarkan pemasangan spanduk atau banner promosi diperbolehkan dipasang di luar lokasi yang telah ditentukan. Seperti panggung reklame di perempatan Pasar Sidoharjo, pertigaan Tambak Boyo, Samsat, depan terminal, depan stasiun dan depan pos polisi pertigaan Deket. Kabid pelayanan BPMP Lamongan, Sapto Prijanto, berdalih keterbatasan panggung reklame jadi pertimbangan kebijakan itu muncul. “Panggung spanduk jumlahnya terbatas. Padahal banyak pemasang yang infokan produk atau jasanya. Tapi jangan sampai memasangnya itu di taman, melintang atau tidak dipaku, sakjane tidak boleh,” jelas Sapto, Selasa (3/5). Namun soal perizinan, Sapto menegaskan mengacu pada kuitansi pembayaran di Dispenda. Spanduk yang mendapatkan izin akan dibubuhi stempel dan bila tidak, berarti akan jadi sasaran penertiban Satpol PP. “Karena itu, meski sudah bayar tetapi tidak mendapat izin tetap ditertibkan Satpol PP,” tutupnya. (han/zen/epe)

Tiket Pesawat ke Bawean Ludes GRESIK (BM) – Libur panjang pekan ini diprediksi akan berdampak pada sektor pariwisata. Dinas Perhubungan (Dishub) Gresik bahkan mengungkap, tiket pesawat ke Pulau Bawean sudah terjual habis. Agar potensi pariwisata tetap maksimal, sejumlah strategi pun disiapkan. Termasuk angkutan kapal laut pengganti pesawat udara. “Kami mendapat info bahwa tiket penerbangan ke Bawean selalu penuh, bahkan kurang. Sold out sejak dua-tiga bulan sebelum jadwal penerbangan. Karena itulah, sejak beberapa waktu lalu, kami ajukan penambahan satu jadwal penerbangan lagi agar menjadi tiga penerbangan menuju Bawean,” terang Kepala Dishub Gresik, Andhy Hendro Wijaya, Selasa (3/5). Karena itu, tiga kapal penumpang yakni Gili Iyang, Bahari Ekspress, dan Natuna Ekspress yang rutin melayani rute Gresik-Bawean sudah dipersiapkan. Hanya saja, cuaca ekstrem jadi kendala transportasi laut. “Kami sudah antisipasi dengan minta bantuan kapal ke PT Darma Lautan Utama (DLU) atau ke TNI AL jika itu terjadi agar wisatawan tetap terangkut ke Bawean,” sebutnya. “Intinya, kami akan tetap berupaya agar jangan sampai ada penumpang keleleran. Apalagi, ketika liburan panjang, dimana saat banyak orang hendak berlibur ke Bawean,” sambungnya. (gbr/zen/epe)

Risa Cutes Akhirnya Tersangka GRESIK (BM) – Setelah proses penyelidikan selama sebulan lebih di Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Gresik, HC alias Risa Cutes (16) siswi SMK Nurul Ihsan akhirnya ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan terhadap Umi Salama (16) siswi SMK Taruna Jaya. Informasi itu dikabarkan kuasa hukum korban, Sulton Sulaiman SH setelah mendatangi Unit PPA (2/5). “Iya sudah tersangka, sedangkan rekannya V yang juga merupakan salah satu terlapor, hingga saat ini belum memenuhi panggilan penyidik, rencananya akan dilakukan jemput paksa oleh pihak kepolisian,” terangnya, Selasa (3/5). Sulton menambahkan, pihaknya sempat akan membawa kasus ini ke Polda Jatim menyusul lambatnya proses penyelidikan. “Namun karena sudah dijadikan tersangka, maka saya percayakan kepada Polres Gresik untuk proses selanjutnya,” Imbuhnya. Risa Cutes menjadi viral setelah rekaman penganiayaan kepada Umi Salama beredar di dunia maya. Apalagi penganiayaan itu terkait dengan eksistensi genk pelajar cewek di mana Risa Cutes jadi salah satu pentolannya. Umi Salama jadi sasaran penganiayaan setelah diketahui mengganti profil picture di akun medsos milinya dengan nama “cutes” yang dianggap menyinggung genk tersebut. (gbr/zen/epe)

Pembongkaran Makam Syech Hambali Tanpa Perlawanan dari Jamaah Assinuwun

LAMONGAN (BM) – Situs peninggalan masa Kerajaan Majapahit di Dusun Kumisik, Desa Lawanganagung, Kecamatan Sugio butuh perhatian serius Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan jika tidak ingin hilang diubah pihak yang tidak bertanggung jawab. Situs Kumisik hanya berjarak sekitar 500 meter dari lokasi makam syech yang dibongkar MUI Lamongan, dikhawatirkan mendapat perlakuan serupa jika tidak segera diantisipasi. Apalagi laporan warga, di atas situs sudah dibangun makam serupa dengan lokasi yang dibongkar MUI. Akibatnya, situs sudah tidak terlihat dan rata dengan tanah. Padahal di kawasan itu diyakini ada sebuah PERWAKILAN

reruntuhan candi. “Di reruntuhan candi itu sekarang dibangun dua makam. Ini kan aneh, jelasjelas bangunan candi kok didirikan makam,” kata pemerhati budaya dari Pusat Kebudayaan Lamongan (Pikulan), Supriyo, Selasa (3/5). Padahal lanjut Priyo, reruntuhan candi di Kumusik sudah masuk dalam daftar 39 benda cagar budaya di Lamongan yang dilindungi seperti tertuang dalam Peraturan Bupati (Perbup). “Perbup itu dikeluarkan di era kepemimpinan Bupati Masfuk. Sekarang, situs purbakala yang dilindungi di Lamongan malah dibangun makam,” gerutunya. Menurut Priyo, sebagaimana ciri bangunan candi, cagar bu-

FOTO: BM/DWI PRATIWI

Pikulan: Aneh, Jelas-jelas Candi Kok Diubah Jadi Makam

TERUSIK: Supriyo (kanan) dan Kepala BPCB Jatim Andi M Said melihat data awal Situs Kumisik Bangunan makam yang baru berdiri di atas Situs Kumisik dinilai melanggar Perbup karena sebelumnya sudah masuk daftar bangunan cagar budaya yang wajib dilindungi pemerintah.

daya tersebut terdapat batu yoni yang kini lokasinya digeser ke samping makam. “Dulu lingganya juga ada, tapi nggak tahu kenapa sekarang tinggal yoninya saja,” bebernya.

Lebih lanjut, Priyo menunjukkan bukti lain berupa bangunan aslinya, batu bata kapur yang asli dan bata reruntuhan candi yang ditindih dengan bangunan makam. “Kalau dari motifnya

bangunan candi ini peninggalan masa Majapahit,” urainya. Kondisi itu juga mengagetkan Andi Muhamad Said Kepala Balai Pelestari Cagar Budaya (BPCB) Jatim. Dia mengungkap pada pendataan awla pada 2002, tidak ada bangunan. Yang ada hanya berupa gundukan tanah. “Pendataan pada tahun itu tidak ada bangunan makam. Memang ada datanya untuk yoni. Untuk membuktikan kalau ada bangunan candi ya harus kita bongkar. Tetapi kami (BPCB) tidak berwenang kecuali Pemkab Lamongan,” jelasnya kepada koran ini. Sementara itu, pembongkaran bangunan makam yang diklaim tempat peristirahatan ulama besar di masa awal penye-

baran agama Islam di Lamongan, tepatnya di Dusun Krajan, Desa Sukobendo, Kecamatan Mantup kemarin berlangsung lancar kendati sempat ada kekhawatiran penolakan dari sekelompok masyarakat. MUI Lamongan membacakan fatwa terkait dengan keputusan pelaksanaan pembongkaran makam didampingi Kesbangpol, FKUB, Pakem. “Tujuan dari pada pembongkaran makam sendiri untuk menghindari pro kontra masyarakat akibat makam ini, makam ini makam tua yang tidak diketahui shohil magbarohnya,” kata Kyai Ali Mansur Arif, Komisi Fatwa MUI. Ali Mansur Arif menjelaskan, sebenarnya makam ini adalah makam warga setempat

yang bukan syech, tapi diubah pimpinan Jamaah Assinuwun. “Makam itu diberi nama Syeh Ahmad Hambali. Oleh yang memberi nama disebut wali, kebenaran wali atau tidak seseorang tidak bisa memutuskan,” lanjutnya. Karena sudah dinilai meresahkan, apalagi klaim itu ditindaklanjuti dengan membangun tembok sekeliling makam lengkap dengan gapura dan lorong, MUI perlu bertindak tegas. “Ini makam desa yang merupakan makam umum, di atasnya tidak boleh dibangun permanen. Karena itu 20 lebih kuburan ditutupi satu kuburan itu yang besar itu, kita kembalikan status tanah seperti semula,” ucapnya.(dwi/zen/epe)

KABIRO PANTURA: Moh. Zainuddin. LAMONGAN: Thafhanul Fahri, Ainun Fachruddin, Dwi Pratiwi. BOJONEGORO: Sandi Suswondo. TUBAN: Ahmad Juremi. GRESIK: Moch. Sugeng, Imam Taufieq, Gilang Budi Raharja. IKLAN/LANGGANAN: 0857 3233 5005.


14 TIMUR RAYA

berita metro

www.beritametro.co.id

RABU, 4 MEI 2016

SITUBONDO I BONDOWOSO I LUMAJANG

Soroti Sarana Ibadah Sekolah Mangkrak

Sekolah Takut Lakukan Pungutan pada Siswa LUMAJANG (BM) – Pembangunan sarana ibadah di beberapa sekolah negeri di Lumajang banyak yang mangkrak, karena pihak sekolah takut untuk melakukan pungutan kepada siswa. Dampaknya, pembangunan sarana ibadah banyak yang terhenti karena kekurangan dana. Bupati Lumajang, H As’at Malik meminta kepada pihak sekolah untuk segera mengirimkan proposalnya ke Pemkab Lumajang, agar pungutan tersebut memperoleh persetujuan dari bupati, sehingga menjadi dasar bagi sekolah untuk melibatkan orang tua siswa dalam

pembangunan sarana ibadah tersebut. “Memang banyak yang takut karena kadang-kadang ada yang protes, tapi jika untuk kepentingan ibadah pada umumnya, saya persilakan kepada kepala sekolah untuk segera mengirimkan proposalnya pada kami,” kata Bupati Lumajang, H As’at Malik, Selasa (3/5). Menurut ia, sejumlah sekolah negeri di Lumajang pembangunan musalanya belum selesai, karena kekurangan biaya. Bupati menyayangkan jika pembangunan musala yang sangat penting bagi para siswa itu harus mangkrak karena kekurangan biaya.

“Kita ini harus mendidik anak-anak kita untuk rajin ibadah. Karena ini merupakan pendidikan moral yang sangat penting. Karenanya saya sangat yakin para orang tua akan mendukung langkah yang baik ini,” tegasnya. Diakuinya, keberadaan sarana ibadah dalam sebuah sekolah sangat penting, bahkan jika perlu ukuran dan bentuknya harus representatif agar bisa menampung kebutuhan ibadah para pelajar di satu sekolah. ”Tempat ibadah sangat membantu untuk menjadikan siswa yang taat beribadah,” pungkasnya. (pri/azt)

Tawarkan Wisata Menembak Ikan di Laut SITUBONDO (BM) – Pemkab Situbondo menawarkan destinasi wisata baru, yakni menembak ikan pada kedalaman laut 10 meter hingga 30 meter

di rumah buatan ikan atau rumpun dan terumbu karang. “Wisata menembak ikan di dalam laut ini lokasinya di perairan laut wilayah

FOTO : ISTIMEWA

BERBURU: Tampak salah satu komunitas penembak ikan saat berburu ikan di laut Situbondo.

timur Kabupaten Situbondo, yakni di Pantai Firdaus, Desa Wringin Anom, Kecamatan Asembagus. Karena lokasi di pantai Firdaus terdapat banyak berbagai macam ikan berukuran besar yang dengan mudah diburu,” ujar Kabag Humas Pemkab Situbondo, Sugeng Juwono. Ia mengemukakan, di Pantai Firdaus itu pengunjung akan disuguhi keindahan alam bawah laut yang dipenuhi dengan terumbu karang yang menjadi rumah berbagai jenis ikan. Di antaranya ikan jenis kakap merah atau biasa disebut sniper, kakap putih atau baramundi dan ikan kerapu berbagai jenis dengan rata-rata memiliki bobot 10 kilogram lebih. Sedangkan di rumah ikan buatan atau rumpun, kata dia, juga terdapat banyak jenis ikan berukuran besar yang mudah ditangkap menggunakan senapan atau tembak khusus didalam air, yakni busur panah. “Jarak dari bibir pantai ke lokasi menembak ikan sekitar lima mil. Akan tetapi untuk memburu ikan di sekitar terumbu karang jaraknya lebih dekat, yakni sekitar tiga mil,” katanya.

Menurut Sugeng, bagi para pengunjung yang hendak menyelam dan menembak ikan di pantai Firdaus itu akan dipandu oleh komunitas “spear fishing” Situbondo yang sudah tidak diragukan lagi dalam pengalamannya menyelam di laut. “Hasil tangkapan ikannya, pengunjung juga bisa langsung memasaknya dengan cara dibakar di sekitar pantai Firdaus karena juga tersedia warung untuk membakar ikan. Dan menyantap ikan bakar dengan suasana pemandangan pantai,” tuturnya. Sementara Ketua Komunitas atau Kelompok Spears Fishing Situbondo, Eko Kintoko mengatakan bersama beberapa temannya siap memandu pengunjung dan pehobi menyelam menembak ikan di pantai Firdaus yang saat ini menjadi destinasi wisata baru itu. “Saya menjamin pehobi menyelam akan puas dengan hasil berburu ikan dengan menggunakan tembak khusus didalam air. Karena berburu ikan menggunakan alat tangkap menembak lebih mudah mendapatkan ikan yang ukurannya lebih besar,” paparnya. (ant/azt)

PROBOLINGGO

Pelayanan Satu Pintu Belum Terealisasi JEMBER (BM) – Kepala Bagian Organisasi Pemerintah Kabupaten Jember, Rahman Hidayat, mengatakan, Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu belum bisa terealisasi dalam waktu dekat, meskipun peraturan daerah (Perda) tentang perizinan satu pintu tersebut sudah disahkan tahun lalu. “Sejauhinimasihbelumadapejabatyangbertanggungjawab di satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) karena Bupati Jember Faida masih belum bisa melantik sesuai dengan aturan,” kata Rahman, Selasa (3/5). Saat ini, lanjut ia, pemerintah kabupaten dihadapkan dengan perubahan kelembagaan di daerah sesuai dengan UndangUndang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, sehingga harus menyesuaikan kelembagaan organisasi tersebut. “Perubahan struktur dan perangkat daerah disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007, namun dikabarkan pemerintah akan melakukan revisi peraturan pemerintah tersebut, sehingga hal tersebut juga disesuaikan dengan kewenangan daerah,” tuturnya. Pada saat transisi pemerintahan daerah, lanjut dia, penjabat Bupati Jember Supaad sebenarnya sudah memberikan lampu hijau untuk segera merealisasikan PTSP karena perizinan tersebut sangat mendukung pemerintahan yang baik. “Saat itu Penjabat Bupati Jember tidak punya kewenangan untuk melantik pejabat definitif di PTSP, sedangkan saat ini Bupati Jember masih harus menunggu enam bulan untuk melantik pejabat definitif sesuai aturan,” katanya. Rahman mengatakan pihaknya masih menunggu perubahan PP Nomor 41 Tahun 2007 karena dikhawatirkan ada perubahan dalam organisasi daerah terkait, sehingga pihaknya tidak bisa berbuat banyak untuk segera merealisasikan pelayanan izin satu atap. “Sebenarnya seluruh unit kerja sudah menyetujui tentang adanya Kantor PTSP, sehingga sejauh ini tidak ada unit kerja yang keberatan tentang pelayanan izin satu pintu tersebut,” ujarnya menambahkan. Kendati demikian, ia menegaskan seluruh pelayanan di lingkungan Kantor Pemkab Jember sejauh ini tetap berjalan maksimal dan pelayanan dipermudah, dengan biaya yang murah, serta dapat dipertanggungjawabkan, meskipun belum ada Kantor PTSP di Jember. Sementara Ketua Komisi A DPRD Jember Mashuri Hariyanto menyayangkan belum beroperasionalnya Kantor PTSP di Jember karena masyarakat sudah menunggu pelayanan izin satu atap tersebut.(ant/azt)

KEHILANGAN STNK N 3461 ZT, NK 111397, NM113301, A/N NAJIB HIDAYAT STNK N 2468 UM, NK 106707, NM 1016518, A/N SITI FATIMAH STNK N 6211 UB, NK 643225, NM 1598392, A/N SAMIN STNK N 3066 UH, NK 203196, NM 1201181, A/N BAMBANG NURDIANSYAH STNK N 2076 UG, NK 363923, NM 366009, A/N SUGIATI

berita metro

www.beritametro.co.id

Alun-Alun Dirancang Jadi ’Taman Bungkul’

Proses Pemecatan Perangkat Desa Dinilai Sah

Warga Bisa Santai, tapi Bukan Menggalang Massa

PROBOLINGGO (BM) – Kasus pemecatan perangkat Desa Bulang yang diteruskan di Pengadilan Tata Usaha Negera (PTUN), mencapai puncaknya. Gugatan yang dilayangkan mantan perangkat Desa Bulang tersebut ditolak PTUN. Dengan demikian, proses pemecatan perangkat desa tersebut dinyatakan secara sah. Pada amar putusan yakni menolak gugatan penggugat atau mantan perangkat desa bulang yang dipecat. Kemudian, amar putusan yang kedua yakni menghukum penggugat untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini senilai Rp 221.000. Kepala Desa Bulang, Nur Hasan mengatakanm sesuai dengan apa yang disampaikan beberapa waktu lalu, pemecatan terhadap mantan perangkat desanya sudah sesuai prosedur. Seperti dengan menunjukkan sejumlah bukti seperti surat peringatan pertama (SP 1) hingga surat peringatan ketiga (SP 3), dan ditambah rekomendasi pihak kecamatan dan BPD, Nur Hasan meyakini pihaknya berada di jalur yang benar. “Jadi ini membuktikan pemecatan yang kami lakukan sudah sesuai dengan prosedur, makanya gugatan penggugat ditolak,” kata Nur Hasan ketika di temui di Kantornya Selasa (3/5). Menurut Nur Hasan, dalam persidangan tersebut ternyata tidak hanya kasus yang berada di Desa Bulang saja, tapi ada desa lain yang berasal dari Kabupaten Probolinggo yang keseluruhannya dimenangkan oleh Kepala Desa. Seperti di Desa Kalisalam, Desa Kregenan, Desa Krejengan, Desa Opo-opo dan Desa Pikatan. Perlu diketahui, tidak terima dipecat, mantan Kasi Perencanaan, Muhammad David Sukarman Saleh menggugat ke PTUN di Surabaya. David menilai, pemecatan yang dilakukan cacat hukum. Ia mengaku, tidak bisa menerima pemecatan. PemecatanitutertuangdalamSuratKeputusanKepalaDesaBulang Nomor 14/21/611.10/2015 yang tertanggal 22 September 2015. Davidmengaku,takbisamenerimapemecatankarenatidakpernah dipanggildandiajakmusyawarahdenganBadanPermusyawaratan Desa (BPD) Bulang, perihal pemberhentiannya. (sip/azt)

PROBOLINGGO (BM) – Lokasi strategis alun-alun Kraksaan, rencananya akan diproyeksikan seperti Taman Bungkul di Surabaya. Di lokasi tersebut, pemuda dan masyarakat, bisa beraktivitas dan bersantai. Lokasi tersebut dipilih lantaran sangat mudah diakses warga serta memiliki beberapa fasilitas penunjang, seperti videotron. Ke depan, Bagian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kabupaten Probolinggo akan memfasilitasi kegiatan tersebut. Dengan melibatkan masing-masing satuan kerja perangkat daerah (SKPD). “Tiap malam Minggu,nantinyaakankamigandeng mereka (SKPD, red),” kata Kabag KominfoPemkabProbolinggo,Yulius Christian, Selasa (3/5). Cara tersebut, bukan untuk menggalang massa. Melainkan hanya untuk memfasilitasi pemuda, agar ada kegiatan positif. Dengan adanya fasilitas videotron, juga dapat digunakan untuk melakukan semacam sosialisasi.

Apalagi, di kabupaten setempat, banyak komunitas pemuda. Sehingga, program-program dari SKPD yang mendapat giliran, dapat ditampilkan. Namun, yang melibatkan pemuda tentunya. “Arah ke depannya memang diproyeksikan seperti Taman Bungkul di Surabaya. Di mana pemuda memiliki kegiatan positif,” sebutnya. Kegiatan semacam itu, sebelumnya telah dilakukan oleh Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Probolinggo. Minggu lalu, wadah kepemudaan ini mengumpulkan badan eksekutif mahasiswa (BEM) Universitas Pancamarga. Di alunalun Kraksaan, pemuda tersebut berbaur dan melakukan diskusi ringan. Dikatakannya pula, tak hanya diskusi terbuka saja yang akan digelar. “Bisa juga pagelaran musik. Tapi bukan musik dangdut. Atau kesenian lainnya,” tandasnya. (sip/azt)

FOTO : BM/SAIFULLAH

RAMAI: Suasana malam hari di alun-alun Kota Kraksaan yang dipadati pemuda sekitar untuk mendapatkan akses wi-fi gratis.

Tarung Bebas Diikuti Ratusan Pendekar

FOTO : ISTIMEWA

ADU NYALI: Ratusan pendekar beradu nyali di atas ring ‘Tarung Bebas’ di Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong, Kec Pajarakan, Kab Probolinggo. PERWAKILAN

PROBOLINGGO (BM) – Ratusan pendekar beradu nyali di atas ring ‘Tarung Bebas’ di Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo. Para pendekar bertarung adu kemampuan silat, yang merupakan tradisi dari nene moyang warga Probolinggo. Tradisi tarung bebas ini tak hanya diikuti para pendekar saja, melainkan juga anak jalanan juga berkiprah meramaikan tradisi tersebut. Pesilat yang mengikuti tarung bebas tersebut berasal dari luar daerah dan luar negeri, yakni dari Johor Malaysia, Solo, Bali, Jombang, Lumajang, Situbondo, Pasuruan, Kediri dan masyarakat sekitar. Menurut KH Moch Haris Damanhuri, pengasuh muda Ponpes Genggong, ajang tarung bebas pencak silat ini dikemas sebagai cerminan historis masuknya Islam ke tanah Jawa. Dan ini merupakan tradisi nenek moyang. Bahkan, sebelum masa kemerdekaan. “Tujuannya, menyambung silaturahmi dan saling tukar ilmu, antar pendekar. Gelaran ini juga sebagai ajang adu nyali. Utamanya pemuda-pemu-

da yang arogan dan sok jagoan di jalanan. Jangan mengaku hebat, jika beraninya carok dan main keroyok di jalan. Mending ikut tarung bebas saja. Di atas lawan, di bawah kawan,” kata pria yang di sapa Gus Haris, sekaligus penasehat Pagar Nusa Kabupaten Probolinggo ini, Sabtu (30/4) malam lalu. Sementara itu, salah satu peserta dari Ponpes Hasan Genggong, Ainul Yaqin mengatakan, sebelum bertarung, dirinya harus mempersiapkan segala sesuatunya termasuk berlatih selama 3 bulan sebelum pertandingan. Mental dan nyali besar untuk menjunjung tinggi sportivitas, diperlukan untuk mengikuti event tahunan ini. “Harus mengkonsumsi jamu juga untuk menambah tenaga. Harus tidak gentar menghadapi lawan, baik besar aupun kecil tubuhnya. Itu tantangan bagi seorag pendekar,”ujarnya. Selama pertandingan, hantaman, tendangan dan bantingan silih berganti dilancarkan. Bahkan, beberapa peserta hingga berdarah-darah. Namun, tidak jadi soal. Sebab petugas medis telah siaga, merawat cedera peserta. (koc/azt)

FOTO : BM/SAIFULLAH

Nur Hasan Kepala Desa Bulang, Kec Gending, Kab Probolinggo

SITUBONDO: Abdul Hakim. LUMAJANG: Santono Priambodo, Fitroh. IKLAN/LANGGANAN: 081 249 455 05. PROBOLINGGO: Yusron Fuadi (koord), Saipul. IKLAN/LANGGANAN: 081 336 373 699.


MALANG RAYA 15

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 4 MEI 2016

Tim Juri Adiwiyata Disuguhi Kreativitas Siswa saat di SMPN 23 MALANG (BM) - Kedatangan tiga orang tim juri Adiwiyata tingkat Provinsi Jawa Timur disambut dengan meriah saat tiba di SMPN 23 Kota Malang yang berada di kawasan Jalan Tlogowaru Kota Malang, Selasa (3/5). Sejumlah atraksi dan kreativitassiswaditampilkandengansangat atraktif. Salah satunya, dengan tarian resik-resik (bersih-bersih). Tarian yang menggambarkan betapapentingnyamenjagakebersihan itu dibawakan rancak lima siswa sekolah setempat. Selain disambut dengan tarian resik-resik, Yudo Siswanto, Heri Kusmadi dan Tri Wahyu Nugroho sebagai tim juri Adiwiyata Provinsi Jatim itu juga disuguhi dengan alunan gamelan dan juga musik patrol serta atraksi lainnya. SMPN 23 Malang dinyatakan lolos dalam tahapan verifikasi administrasi dan dokumen lomba Adiwiyata tingkat Provinsi Jatim. Kehadiran tim juri itupun

bakal melakukan visitasi dan juga kunjungan untuk memastikan kebenaran fakta yang ada di lapangan dengan apa yang disajikan dalam dokumen. Satu persatu komponen penunjang perwujudan Adiwiyata yang terdiri dari kebijakan, kurikulum, kegiatan partisipatif, dan ketersediaan sarana dan prasarana dilihat serta diamati dengan seksama oleh tim juri yang berasal dari Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Jatim, pengawas sekolah Dinas Pendidikan Provinsi Jatim dan dari PT PLN unit Paiton. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang DraZubaidah dalam sambutannya mengatakan,dengan adanya program Adiwiyata, tidak hanya bersifat seremonial dan isidentil semata. Namun, benar benar bisa diwujudkan dan dilaksanakan dengan baik maka prestasi lainnya baik segi akademis maupun

400 Guru Masuk Masa Pensiun

ISTIMEWA

MERIAH: Tim Juri Adiwiyata Jatim,didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang,Zubaida serta Kasek SMPN 23,Slamet Udadi.

non akademis dapat diraih. Maka dari itu, tambah dia setelah melihat secara langsung antusiasme siswa SMPN 23 Malang bahkan sampai menampilkan budaya kentongan yang saat ini telah punah merupakan niatan

baik untuk melestarikannya. Pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Malang dalam hal ini dari dinas pendidikan akan berusaha semaksimal mungkin demi terwujud dan terlaksananya sekolah Adiwiyata di SMPN 23

Malang. “Wujudkan dan laksanakan dengan baik, maka prestasi lainnya baik akademik maupun non akademik dapat diraih,” pesan Zubaidah diakhir sambutannya. (lil/nov)

Nasib Warga Terdampak Tol Mapan Masih Belum Jelas

Daftarkan Gugatan Perdata ke PN MALANG (BM) – Puluhan warga Kelurahan Madyopuro, Kecamatan Kedungkandang Kota Malang yang terdampak tol Malang-Pandaan (Mapan), akhirnya mendaftarkan gugatan perdata ke Pengadilan Negeri (PN) Malang, Selasa (3/5). Dengan didampingi kuasa hukumnya, mereka membawa berkas 50 warga terdampak yang belum sepakat dengan penilaian tim apresial untuk 65 bidang lahan dan bangunan dengan nomor perkara 86/ Pdt.G/2016/PN.MLG. Sementara, kuasa hukum warga terdampak tol Malang-

kilas

BM/KHOLIL

GUGAT: Warga Kelurahan Madyopuro, Kecamatan Kedungkandang Kota Malang didampingi Sumardan SH sebagai kuasa hukum usai mendaftar ke PN setempat atas masalah tol Mapan.

Pandaan Sumardan SH mengatakan langkah itu diambil karena warga lelah disebut sebagai oknum penghambat rencana pembangunan tol. Padahal, menurut dia, gugatan itu dilakukan karena musyarawah yang selama ini diharapkan warga, tidak pernah terealisasi. “Dengan pendaftaran gugatan ini, warga berharap masalah penafsiran ganti rugi akan ada titik terang dan terselesaikan sesuai aturan perundang-undangan,”kata Sumardan saat ditemui awak media usai melakukan pendaftaran gugatan perda-

ta di PN Malang, Selasa (3/5). Sementara itu, koordinator Forum Komunikasi Warga Terdampak tol Mapan Endi Sampurna menjelaskan, selama ini warga telah berupaya menemui sejumlah pihak agar ganti rugi sesuai kesepakatan, tapi upaya selama ini masih belum ada kesepakatan. “Kami sudah beberapa kali hearing dengan berbagai pihak dan terakhir kami hearing yang digelar di gedung DPRD Kota Malang pada pertengahan April lalu masih belum membuahkan kesepakatan,” tandasnya. (lil/nov)

MALANG (BM) - Tenaga pendidik (guru) di Kabupaten Malang, diprediksi bakal kehilangan hingga 400 orang. Hal itu, berdasarkan data jumlah guru yang akan memasuki masa pensiun atau purna bakti tahun ini. Pemberlakuan moratorium ikut mempersulit penambahan guru baru melalui pengangkatan CPNSD. Sementara itu, Kepala Bidang Tenaga Teknis Dinas Pendidikan Kabupaten Malang Suwandi mengaku jumlah guru yang memasuki usia pensiun mencapai 435 guru. Jumlah ini, hampir sama dengan tahun lalu. Dijelaskan dia secara keseluruhan di Kabupaten Malang idealnya masih membutuhkan 4.212 tenaga guru. Dengan perincian untuk Sekolah Dasar (SD) sebanyak 3438 Guru, Sekolah Menengah Pertama (SMP) 227 Guru, dan untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) sebanyak 131 guru serta Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) butuh 416. Meningkatnya jumlah sekolah yang ada saat ini, tidak berbanding lurus dengan ketersediaan sumber daya manusia (SDM). Data yang diperoleh khusus sekolah negeri, untuk SD mencapai 1132, sedangkan SMP 104, SMA sebanyak 14 sekolah SMK ada 8 sekolah. Untuk mengatasi persolan ini pihaknya telah berkoordinasi dengan Komisi A dan B DPRD Kabupaten Malang. “Kami sudah komikas dengan Komisi A dan B, serta pada Menpan dan RB, BKN dan Kemendikbud untuk memperhatikan masalah ini,” ujarnya, Selasa (3/5). (lil/nov)

Kapolsek Kedung Kandang Dipindah MALANG (BM) – Dua tahun memimpin Polsekta Kedung Kandang, Kompol I Putu Mataram harus berpisah untuk menempati tugas barunya sebagai Kaur Penum Sub Bid Penmas Bidhumas Polda Jatim. Sebagai penggantinya diserahkan ke Kompol Agus Eko Winarto, yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Pandaan Pasuruan. Serah terima jabatan (sertijab) dilakukan di Polsek Kedung Kandang yang diikuti seluruh perwira di jajaran Polresta Malang. Sementara itu, Kapolresta Malang AKBP Decky Hendarsono, mengatakan sertijab adalah hal yang biasa. Orang nomor satu di jajaran Polresta Malang itu berpesan pada pejabat baru agar langsung beradaptasi. Mengingat Kota Malang, terutama Kedung Kandang adalah kawasan padat strategis. AKBP Decky Hendarsono mengucapkan rasa terima kasihnya ke Kompol I Putu Mataram, karena telah melaksanakan tugasnya dengan semaksimal mungkin. “Walaupun dengan sarana dan prasarana yang terbatas, beliau bisa mengemban tugas sesuai dengan peran dan tuntutan,” kata AKBP Decky Hendarsono, usai memimpin jalannya sertijab, kemarin. Sementara, I Putu Mataran hanya berpesan ke kapolsek penggantinya agar tetap menjaga kawasan Kedung Kandang bisa lebih aman dari sebelumnya. Menurutnya, Kedung Kandang adalah kawasan perbatasan dengan wilayah Kabupaten Malang, sehingga kondisinya cukup rawan. (lil/nov)

METRO JATIM

berita metro www.beritametro.co.id

Pembuatan e-KTP di Kecamatan Marak Pungli, Pemerintah Tutup Mata

kilas

Terang-terangan Pasang Tarif

Motor Sitaan Akan Dibuang ke Laut

PAMEKASAN (BM) – Sepertinya budaya pungutan liar (pungli) sudah terjadi di manamana. Bahkan, dalam proses

pembuatan KTP elektronik (eKTP), yang mestinya melayani masyarakat sebaik mungkin ikut dijadikan sarang.

Seperti kabar tak sedap yang melanda Kabupaten Pamekasan, yang diduga rawan pungli khususnya di kantor ke-

ISTIMEWA

INGIN KESEJAHTERAAN Aliansi Jurnalis dan Pers Mahasiswa Jember melakukan aksi damai turun jalan memperingati Hari Kemerdekaan Pers Internasional di bundaran DPRD Jember, Selasa (3/5). Mereka menuntut semua pihak menghentikan kekerasan terhadap jurnalis dan persma di lingkungan kampus.

camatan. Bahkan, fenomena tersebut tidak hanya terjadi di satu kecamatan saja. Tetapi justru merata di 13 kecamatan di daerah yang identik dengan slogan Bumi Gerbang Salam. Dugaan tersebut kembali mengemuka menyusul beredarnya video pungli pembuatan e-KTP yang dilakukan oknum petugas kecamatan. Secara terang-terangan, ia memasang tarif proses pembuatan e-KTP mulai dari harga Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu. “Di semua kecamatan ada oknum (pungli e-KTP), tapi selama ini pemerintah daerah masih tutup mata. Anehnya, Kepala Dispendukcapil malah minta bukti adanya pungli itu,” kata seorang pengguna media sosialWiwiek Sri Rahayu, Selasa (3/5). Ironisnya, praktik pungli yang dilakukan oknum petugas kecamatan tersebut justru dilakukan aman-aman saja tanpa ada rasa sungkan atau khawatir ketahuan atasannya. “Ada teman kami yang mengadu diminta Rp 50

ribu untuk proses pembuatan selama satu minggu, Rp 100 ribu untuk 3 hari,” sambung Atiq, seorang pengguna medsos lain. Sulitnya mengurus dokumentasi kependudukan justru dimanfaatkan oknum petugas meraih keuntungan, sekalipun Kepala Dispendukcapil Kabupaten Pamekasan Herman Kusnadi sebelumnya menegaskan tidak ada pungli dalam proses pembuatan e-KTP. Sayangnyahinggaberitainiditulis, belum ada keterangan resmi dari kepala dispendukcapil, berkenaan dengan fenomena oknum petugas yang melakukan praktikpunglidilapangan.Sementara, Ketua Komisi I DPRD Pamekasan Ismail menegaskan segera memanggil pihak terkait guna mengklarifikasipersoalantersebut. “Dalamwaktudekat,kamiakan panggilCamatdankepalaDispendukcapil untuk mengklarifikasi masalah itu. Selauin itu juga banyak laporan dari masyarakat yang masuk terkait maraknya poungli tersebut,” ungkapnya. (bet/nov)

Lubangi Tembok Toko, Jarah Uang Tunai Rp 21 Juta BLITAR (BM) – Masih ingat pencurian di beberapa took modern dengan modus melubangi tembok yang dilakukan pelakunya. Kejadian tersebut juga dilakukan pelaku di Kabuparten Blitar. Dengan cara menggangsir (melubangi tembok, red), sepertinya cara paling efektif, hingga pelaku mampu menjarah uang tunai atau barang berharga. Seperti yang terjadi di toko yang berada di Lingkungan Kebonsari, Kelurahan/Kecamatan Garum Kabupaten Blitar pada Senin (2/5) dini hari. Toko milik Fatkhurrahman PERWAKILAN

(41), warga kelurahan setempat dibobol pencuri dengan cara melubangi tembok tanpa ada yang memergoki atau mengetahuinya. Dari cara itu, pelaku berhasil menggondol uang Rp 21 juta, dan sejumlah rokok berbagai merek senilai Rp 15 juta. “Uang itu hasil penjualan toko selama seharian kemarin. Saya taruh di atas meja kasir. Uang itu sengaja tak kami bawa pulang karena rumah saya dengan toko jadi satu,” tutur Anik (35), istri korban ditemui di tokonya, Selasa (3/5), siang. Menurut Anik, aksi pelaku itu sempat terekam CCTV. Dari reka-

mannya, pelaku hanya satu orang dengan ciri-ciri berperawakan kurus, tinggi sekitar 165 centimeter, dan usia diperkirakan 28 tahun. Saat beraksi, ia mengenakan cadar, dengan memakai celana pendek.Untukbisamasukkedalam toko, pelaku melubangi tembok sampingkanantoko.Ituberbatasan dengan kebun milik tetangganya. Sebab, posisi rumah korban berada di belakang tokonya. Tembok itu dilubangi dengan berdiameter sekitar 60 centimeter. “Kemungkinan tubuhnya kurus, karena lubang yang dipakai masuk cukup sempit,” kata AKP Rusmin, Kapolsek Garum.

Setelah berhasil membobol tembok toko, pelaku masuk, dan mengacak-acak kardus rokok. Sekitar 30 slop rokok berbagai merek

dibawakabur.“Untukmengeluarkan rokok sebanyak itu, juga dilewatkan lubang tembok yang digangsirnya,”ujarRusmin.(syo/nov)

ISTIMEWA

MODUS LAMA: Lubang yang dibuat pelaku untuk membobol dan menjarah uang tunai 21 juta di toko milik Fatkhurrahman.

SAMPANG (BM) – Polres Sampang kini menyita puluhan motor hingga menumpuk di mapolres. Motor-motor hasil razia itu jika tak diambil maka akan diceburkan ke laut. Selain hasil razia, ada pula motor yang diamankan saat penggerebekan judi sabung ayam. Sementara itu, Kapolres Sampang AKBP Budi Mulyanto mengatakan puluhan motor yang diamankan dan akan dibuang ke laut itu salah satunya dari arena judi sabung ayam serta balapan liar. “Sebagian motor itu karena ditinggal melarikan diri pemiliknya saat anggota menggerebek arena sabung ayam, ada juga motor yang digunakan balapan liar dan pelanggar lalu lintas yang bersifat fatal,” jelasnya, Selasa (3/5). Lebih jauh dirinya menjelaskan, petugas masih terus melakukan pengembangan guna mencari tahu asal muasal sepeda motor itu. Sebab, ada dugaan sebagian sepeda motor yang diamankan merupakan hasil curian. “Kita masih lakukan pengembangan untuk pengusutan asal muasal kendaraan itu karena indikasinya diduga ada kendaraan curian,” sambungnya. Dirinya juga mempersilakan apabila ada warga masyarakat pemilik motor yang mau mengambil kendaraannya. Namun, harusbisamenunjukkansuratkepemilikankendaraan.(bet/nov)

Bangunan SDN 2 Simo Roboh MADIUN (BM) – Lantaran sudah dimkan usia dan kondisi lapuk, sebuah bangunan sekolah yang telah lama kosong dan tidak digunakan untuk kegiatan belajar mengajar di Kabupaten Madiun, mendadak roboh Bangunan sekolah roboh tersebut di SDN 2 Simo di Desa Simo Kecamatan Balerejo Kabupaten Madiun. SD Inpres tersebut dibangun pada tahun 1975. “Bangunan sekolah itu sudah lama kosong karena siswanya digabung dengan sekolah lain, yakni SDN 1 Simo yang letaknya bersebelahan,” kata Kepala SDN 2 Simo Heru Santoso. Alasan penggabungan itu, masih kata dia karena jumlah murid yang ada semakin tahun semakin sedikit. Menurut dia, terdapat tiga ruang di SDN 2 Simo yang roboh. Bangunan itu tiba-tiba saja roboh tanpa ada hujan atau angin kencang. Diduga, karena kondisinya yang sudah tua, sehingga bangunan sekolah tersebut ambruk. Beruntung saat roboh, tidak ada siswa yang bermain di sekitar bangunan tersebut. Sebab, biasanya, banyak siswa yang bermain di sekitar bangunan itu saat istirahat jam sekolah berlangsung. Ia menjelaskan, sebelum akhirnya tutup dan roboh, SDN 2 Simo baru dua kali direnovasi. Adapun renovasi terakhir dilakukan pada tahun 2006. Sejak itu, akhirnya SDN 2 Simo kian ditinggalkan siswanya. “Jumlah siswanya dari tahun ke tahun semakin berkurang, akhirnya Dinas Pendidikan setempat memutuskan untuk menggabungnya dengan SDN 1 Simo,” terang Heru. (aja/nov)

Malang Raya: Aji A Haji (koord), M. Kholil, Agus Susanto; Iklan/Langganan: 081 333 4050 30


www.beritametro.co.id

RABU, 4 MEI 2016

Kejaksaan Bidik Kasus Korupsi Lain Terkait Pengadaan Belanja Rutin di PDAM Delta Tirta

SIDOARJO (BM) – Kejaksaan Negeri (Kejari) Sidoarjo terus berupaya mengembangkan penyidikan kasus dugaan korupsi yang terjadi di PDAM Delta Tirta. Setelah mengungkap kasus dugaan korupsi pipanisasi 10.000 unit untuk sambungan rumah (SR) senilai Rp 8,9 miliar dengan tersangka Sugeng Mujiadi (Dirut PDAM Delta Tirta), kejaksaan kini juga tengah membidik dugaan kasus korupsi lain di perusahaan daerah itu, yakni pengadaan belanja rutin. Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sidoarjo, Sunarto, saat dimintai komentarnya terkait adanya kasus korupsi lain di

PDAM Delta, enggan berkomentar apapun. Namun, sumber di Kejari Sidoarjo membenarkan dan mengatakan saatini masih terus dilakukan pengumpulan data. Terkait kasus dugaan korupsi pipanisasi 10.000 unit untuk sambungan rumah (SR) senilai Rp 8,9 miliartahun 2015, Kejari Sidoarjo juga mulai membidik dua tersangka lain selain Sugeng Mujiadi yang saat ini sudah menjadi tahanan kejaksaan di Lembaha Pemasyarakatan (Lapas) Sidoarjo. Kepala Kejaksaan Negeri Sidoarjo Sunarto menyebutkan, pihaknya sampai saat ini memang terus melakukan penyidikan terhadap kasus

Selain Direktur Utama PDAM Delta Tirta, saat ini kami terus melakukan penyidikan secara mendalam, serta terus melakukan audit data-data yang ada di PDAM Delta Tirta Sidoarjo. Dan kemungkinan akan ada pihak lain yang juga harus bertanggung jawab di mata hukum atas masalah ini,” - SUNARTO Kepala Kejaksaan Negeri Sidoarjo

FOTO: BM/HADI

korupsi pengadaan pipanisasi senilai 8,9 miliar itu. Sunarto

sendiri menegaskan, bahwa dalam kasus korupsi di tubuh perusahaan daerah air minum intubesar kemungkinan memang akan ada tersangka lain.

“Selain Direktur Utama PDAM Delta Tirta, saat ini kami terus melakukan penyidikan secara mendalam, serta terus melakukan audit data-data

Stikes RS Anwar Medika Bangun Gedung 7 Lantai SIDOARJO (BM) - Sebagai lembaga Pendidikan yang konsen di dunia kesehatan, Stikes RS Anwar Medika akan melakukan pengembangan fasilitas gedung untuk tahap II. Peletakan batu pertama gedung 7 lantai tersebut dilakukan Bupati Sidoarjo H Saiful Illah. Selasa (3/5). Ketua Stikes RS Anwar Medika Dr. Farida Anwari MPH menjelaskan, Stikes RS Anwar Medika merupakan satu-satunya sekolah tinggi kesehatan di wilayah Sidoarjo dengan fasilitas lengkap. Lokasi di Jalan By Pass KM 33 Desa Balongbendo, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo yang sangat strategis dan mudah dijangkau. Menurut Farida Anwari, Stikes RS Anwar Medika memiliki 3 program studi yaitu S1 Farmasi, D3 farmasi dan D3 Analis Kesehatan. Nantinya,kata dia, lulusan Stikes RS Anwar Medika akan mampu memberi sumbangsih di dunia kesehatan khususnya di wilayah Sidoarjo. ”Dengan gedung yang representatif dan fasilitas yang lengkap cita-cita kami mencetak lulusan dengan standar internasional,” jelasnya. Bupati Sidoarjo H Saiful Ilah dalam sambutannya sangat mengapresiasi pembangunan Stikes ini dengan ditunjang fasilitas yang lengkap. Ia berharap, nantinya Stikes RS Anwar Medika mampu memberikan sumbangsih SDM kepada Sidoarjo. “Ini juga salah satu upaya yang baik untuk menghadapi MEA,” ujarnya.

menggantikan Sugeng Mujadi. “Plt nantinya bisa diisi dari jajaran direksi PDAM sendiri, bisa juga ditunjuk dari SKPDSKPD yang ada di Pemkab Sidoarjo. Masih akan kita bahas dulu untuk menunjuk Plt,” ujar Bupati Saiful Ilah saat dimintai komentarnya terkait kekosongan jabatan Dirut PDAM Delta Tirta. Diberitakan sebelumnya, tersangka Sugeng Mujiadi akhirnya ditahan sejak Jumat (29/4) malam. Dia menjadi tahanan kejaksaan terkait kasus dugaan korupsi pipanisasi 10.000 unit yang diperuntukkan pemasangan sambungan rumah (SR) senilai Rp 8,9 miliar pada tahun 2015. (cls/udi)

DELTA SINGKAT

150 Anggota TNI Ikuti TMMD ke-96 SIDOARJO (BM) - Sebanyak 150 personel TNI dari berbagai kesatuan diterjunkan dalam Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) kali ini. Selain anggota Kodim 0816 Sidoarjo, sebagianjuga dariYon Arhanudse-8 Sruni Gedangan, Pasmar-1 Gedangan, dan Yon Zipur-5 Kepanjen Malang. Mengawali TMMD ke-96, dilakukan upacara pembukaan di Lapangan SDN Keret Krembung, Sidoarjo yang dipimpin Bupati H Saiful Ilah SH MHum, Selasa (3/5). Ikut di antaranya Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Sidoarjo seperti Dandim 0816 Letkol Inf Andre Julian SIP, Kapolres AKBP Muh. Anwar Nasir, SIK, MH, Ketua DPRD H Sullamul Hadi Nurmawan dan Ketua Pengadilan Negeri H Budi Susilo SH MH, serta Danrem 084 Bhaskara Jaya Kolonel Czi Denny Herman. Bupati Sidoarjo Saiful Ilah saat membacakan sambutan Panglima Kodam V Brawijaya Mayor Jenderal TNI Sumardi mengatakan, program TMMD dilaksanakan dua kali dalam setahun secara periodik. Pelaksanaanya selama 30 hari. “Sasaran dari program ini adalah daerah yang terisolir, terpencil, dan terbelakang serta tertinggal,” ungkapnya di depan para peserta upacara. Dikatakan pula, program TMMD mampu membantu tugas pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ke depan program tersebut dapat dilakukan secara berkesinambungan untuk mewujudkan pemerataan pembangunan dan kesejahteraan. Program TMMD ini serempak dimulai sejak 3 Mei sampai 1 Juni 2016 mendatang. (cls/udi)

FOTO: BM/MUCHLIS

PELETAKAN BATU PERTAMA: Bupati Sidoarjo,H Saiful Ilah, melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung tujuh lantai Stikes RS Anwar Medika.

Sementara itu, pendiri Stikes dan RS Anwar Medika, dr Agus Fakhrudin Farid menjelaskan, Stikes ini diharapkan mampu memberikan SDM untuk rumah sakit yang ada. Pasalnya, banyak

sekali rumah sakit yang sangat kurang dalam jumlah SDM-nya. “Idealnya untuk 1 rumah sakit, harus memiliki 8 apoteker. Tapi kebanyakan justru hanya punya 1 apoteker,” katanya.

Putra daerah pertama yang mampu membangun gedung tujuh lantai di kawasan Sidoarjo Barat ini mengaku RS Anwar Medika siap menampung peserta didiknya. “Harapan kami,

Antisipasi Banjir Tahunan, Lapindo Lakukan Pavingisasi SIDOARJO (BM) - Kegiatan Coorporate Social Responsibility (CSR) Lapindo Brantas Inc kali ini diwujudkan dengan melakukan pavingisasi dan normalisasi beberapa sungai dan saluran di Desa Wunut, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo. Harsa Harjana selaku VIP Operations Lapindo Brantas Inc mengatakan, program CSR yang dilakukan kepada warga di sekitar lokasi pengeboran sumur Lapindo Brantas Inc di 21 sumur di Desa Wunut adalah sebagai bentuk kepedulian pihak Lapindo kepada masyarakat yang berada di kawasan sumur miliknya. “CSR ini sebagai bentuk sumbangsih untuk warga di daerah sekitar operasi sumur milik Lapindo Brantas Inc,” ujarnya, Selasa (3/5). Harsa menambahkan, salah satu program CSR Lapindo Brantas Inc adalah pembangunan pavingnisasi sepanjang 600 meter dengan lebar 3 meter yang ditempatkan di sejumlah titik jalan desa. Selain itu, juga dilakukan normalisasi beberapa saluran irigasi. “Kegiatan ini sebagai wujud peran serta

yang ada di PDAM Delta Tirta Sidoarjo. Dan kemungkinan akan ada pihak lain yang juga harus bertanggung jawab di mata hukum atas masalah ini,” ujar Sunarto. Sebelumnya, Bupati Sidoarjo, H Saiful Ilah SH MHum mengisyaratkan bakal segera akan menunjuk Pelaksana Tugas (Plt) Direktur PDAM Delta Tirta sebagai pengganti Sugeng Mujiadi yang saat ini sudah ditahan. Bupati yang juga akrab disapa Abah Ipul itu mengatakan, dirinya segera akan mengumpulkan Dewan Pengawas PDAM Delta Tirta dan Sekda Kabupaten Sidoarjo guna membahas penunjukan Plt untuk

masyarakat dalam mendorong seluruh kegiatan Lapindo Brantas, Terutama di daerah yang berdekatan dengan sumur milik kami,” jelasnya. Lebih jauh, Harsa menegaskan, jika pihaknya berencana akan melakukan work over di sumur milik Lapindo. Dan dari 21 sumur di Wunut, ada 11 yang beroperasi dan 3 yang akan diwork over karena sebelumnya Tahun 2008, 2010, dan Tahun 2013 sudah dilaksanakan work

over. “Tujuan work over untuk meningkatkan produktifitas gas yang dibutuhkan. Apalagi, khusus sumur yang ada di Tanggulangin, saat ini masih dalam kondisi dihentikan sementara sembari menunggu hasil perkembangannya. Mudahmudahan work over berjalan sesuai harapan semuanya,” tandasnya. Plh Kades Wunut, Mursidi menanggapi positif dan ber-

terima kasih dengan adanya bantuan CSR dari Lapindo Brantas inc di desanya. Selain dapat membebaskan warga dari banjir, program itu juga bisa mendorong perekonomian warga. “Ini berkat kerja sama dan bantuan semua pihak termasuk bupati dan para pimpinan Lapindo, semoga dengan dibangunnya jalan desa kami bisa membantu menggerekkan perekonomian warga,” akunya. (cls/udi)

FOTO: BM/MUCHLIS

PAVINGISASI: Harsa Harjana, VIP Operations Lapindo Brantas Inc, secara simbolis memasang paving di Desa Wunut, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, Selasa (3/5)

Stikes RS Anwar Medika menjadi salah satu bagian institusi pendidikan yang selalu terus meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan,” pungkasnya. (cls/udi)

FOTO: BM/MUCHLIS

PEMBUKAAN TMMD: Bupati Saiful Ilah menyerahkan bantuan peralatan berupa sekrop kepada perwakilan anggota TNI yang mengikuti program TMMD. Penyerahan dilakukan upacara pembukaan TMMD ke-96 di Lapangan SDN Keret Krembung, Sidoarjo.

Truk Tangki Tabrak Dump Truk, 1 Meninggal Dunia SIDOARJO (BM) - Kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan korban meninggal dunia terjadi di Jalan Raya Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Selasa (3/5) dini hari. Kecelakaan di depan pabrik makanan ternak itu, terjadi antara mobil tangki Nopol N 8601 UT dengan dump truk yang belum diketahui identitasnya. Kecelakaan bermula saat mobil tangki pengangkut air minum yang dikemudikan Kasiyanto (42), warga Dusun Jawi, Desa Candi Wates, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, melaju dari arah Sidoarjo. Sesampai di lokasi kejadian, truk tangki bermuatan air itu, mendahului dump truk dari samping kanan. Pada saat bersamaan, dump truk juga bergerak ke kanan. Pengemudi truk tangki tidak bisa menguasai menguasai kemudi kendaraannya hingga menabrak bagian belakang dump truk. Akibat peristiwa itu, bagian depan sebelah kiri truk tangki ringsek. Selain itu, juga menyebabkan Kenek truk tangki, Rohmat Kartono (35) yang juga tinggal sedesa dengan pengemudi truk tangki meninggal dunia. Tofan julianto (27), salah seorang saksi mata mengatakan, laju mobil tangki sangat kencang. “Mobil dump truk terus berjalan dan tidak mempedulikan mobil menabrak di belakangnya,” jelasnya seraya mengungkapkan, proses evakuasi terhadap korban meninggal dunia sangat susah karena posisinya terjepit bodi kendaraan. (cls/udi)

FOTO: BM/MUCHLIS

RINGSEK: Bagian depan sebelah kiri truk tangki ringsek setelah menabrak dump truk yang ada di depannya. Kecelakaan dua kendaraan itu, terjadi di Jalan Raya Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Selasa (3/5) dini hari.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.