Berita Metro 11 Agustus 2016

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN

Iklan/ Langganan:

RP 3.500,-

5318686

www.beritametro.co.id

KAMIS, 11 AGUSTUS 2016

Buntut Testimoni Freddy Budiman

I INDEKS

Haris Masih Simpan Kartu Kunci Langkah Rini Tak Sejalan dengan Presiden BACA HALAMAN

02

JAKARTA (BM) - Koordinator Kontras Haris Azhar menyatakan, dirinya masih menyimpan informasi penting terkait testimoni terpidana mati Freddy Budiman. Namun informasi tersebut belum bisa diungkap sekarang. Ia berharap Presiden Joko Widodo turun tangan, dengan membentuk tim yang menindaklanjuti testimoni tersebut. Bila tim sudah terbentuk, ia siap membeberkannya. Menurut Haris, tim dari kepreside-

nan perlu turun tangan untuk mengetahui modus-modus perdagangan dari sejumlah oknum di ketiga institusi tersebut dan bisa menangani dan penghubung kalau ada kendala lintas intitusi ketika masing-masing tim di ketiga intitusi bekerja. “Namun saya tetap minta presiden turun tangan. Jadi tim di masing-masing institusi itu tetap bekerja, nanti bisa sinergi dengan tim yang memayungi yaitu tim dari kepresidenan. Karena

informasi yang diungkapkan Freddy ke saya adalah informasi yang menggambarkan bagaimana barang haram itu mengalir dari hulu ke hilir yang diduga memberikan kenikmatan kepada Baca: Simpan... Hal. 7 FOTO: BM/ISTIMEWA

KETERANGAN PERS: Kadiv Humas Polri Boy Rafli Amar (kiri) dan Haris Azhar saat memberikan keterangan pers di Jakarta, Rabu (10/8).

Sengketa Pemkot vs Marvell City

Pakar: Jalan Umum Tidak Boleh Difungsikan Lain

14 Agustus, Nasdem Pertemukan Khofifah-Gus Ipul BACA HALAMAN

SURABAYA (BM) – Kasus sengketa lahan antara Pemkot Surabaya dengan pihak pengembang Marvell City mendapat tanggapan pakar tata kota ITS, Heru Purwadio PW. Menurutnya, beralihnya fungsi lahan jalan umum Upa Jiwa yang dimanfaatkan sebagai lahan parkir (underground), dan di atasnya dimanfaatkan untuk JPO (Jembatan Penyeberangan Umum) oleh pihak Marvell City, sebagai bentuk pelanggaran.

09

Baca: Opsi... Hal. 7

Kasus Pipanisasi PDAM Sidoarjo

Kejaksaan Bidik Aktor Intelektual

Dari 729 Calon Siswa, Terdapat 31 Atlet Nasional BACA HALAMAN

11

FOTO: BM/ISTIMEWA

SAKSI AHLI: AKBP Muhammad Nuh Al Azhar, Ahli Digital Forensik Polri memberikan kesaksian dalam sidang kasus pembunuhan Mirna, Rabu (10/8).

Sidang Kasus Pembunuhan Mirna

Jessica Garuk Pangkal Paha Sepekan, Bea Cukai Gagalkan Tiga Kali Penyelundupan Sabu BACA HALAMAN

16

JAKARTA (BM) - Sidang perkara pembunuhan Wayan Mirna Salihin (27) di PN Jakarta Pusat, Rabu (10/8), terasa berbeda dibandingkan dengan sidang-sidang sebelumnya. Pengunjung ruang sidang berkapasitas 90 tempat duduk kali ini penuh sesak oleh pengunjung. Bahkan untuk berdiri pun pengunjung dan wartawan saling berdesakan. Sidang kali ini mendatangkan saksi amat

penting, yaitu AKBP Muhammad Nuh Al Azhar, Ahli Digital Forensik Polri. Seperti yang diharapkan oleh keluarga Mirna dan koleganya, kesaksian Nuh cukup memberikan gambaran secara detail gerak-gerik terdakwa Jessica Kumala Wongso (27) yang diindikasikan sedang mempersiapkan sianida untuk meracuni korban. Nuh memberikan kesaksian berdasarkan analisis rekaman CCTV

Bikin lawan jadi mikir..

Baca: Pekan... Hal. 7

Risma, Prabowo Akan Temui Megawati

SEBAGAIMANA disampaikan Wakil Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Ahmad Sulhy, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum

Terpercik sianida ya.. Haris Masih Simpan Kartu Kunci

Baca: Tim... Hal. 7

Jelang Pilgub DKI 2017

Dinamika politik menjelang Pilgub DKI 2017 mendatang semakin bergerak cepat. Para petinggi partai terus menggalang konsolidasi. PDIP dan Gerindra menjadi motor pembentukan koalisi kekeluargaan, yang beranggotakan 7 partai. Sementara Golkar, Hanura, dan Nasdem membentuk koalisi kerakyatan. Risma sebagai calon kuat, dikabarkan akan menemui Megawati. Demikian juga Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, telah dijadwalkan bertemu Ketua Umum PDIP tersebut.

Jessica Garuk Pangkal Paha

yang terpasang di empat lokasi di kafe Olivier. Dalam kesaksiannya, Nuh menjelaskan dengan cara menganalisis gerakan Jessica sebagaimana yang ada dalam tayangan CCTV. Berulangkali dia menampilkan gambar dengan tayangan jarak jauh (zoom out) dan jarak dekat (zoom in).

SIDOARJO (BM) – Setelah menetapkan mantan Direktur Utama PDAM Delta Tirta Sidoarjo Sugeng Mujiadi sebagai tersangka kasus pipanisasi. Kini tim penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Sidoarjo bakal membidik calon tersangka lain, yang kemungkinan bakal berasal dari internal dan eksternal PDAM Delta Tirta Sidoarjo. “Memang berkas SM (Sugeng MujiFOTO: BM/ISTIMEWA adi) sudah selesai. Adi Harsanto Tetapi, bukan berarti

DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam waktu dekat akan melakukan pertemuan. Pertemuan MegaPrabowo terkait Pilkada Jakarta DKI 2017.

“Pertemuan sudah dijadwalkan. Apalagi tujuh pimpinan parpol yang dimotori PDIP dan Gerindra di tingkat DKI Jakarta sudah sepakat membentuk Koalisi Kekeluargaan,” kata Sulhy, Rabu (10/8). Dari enam parpol yang tergabung dalam Koalisi Kekeluargaan, menurut Sulhy, beberapa pimpinan parpol di tingkat pusat sudah bertemu Prabowo untuk menghadapi Pilkada DKI. “Pimpinan parpol yang sudah bertemu Pak Prabowo di antaranya Partai Demokrat, PKS dan PKB,” ujar Sulhy. Baca: Buwas... Hal. 7

PRAKIRAAN CUACA

FOTO: BM/ISTIMEWA

Prabowo Subianto

FOTO: BM/ISTIMEWA

Tri Rismaharini

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

YOGYAKARTA

HUJAN RINGAN Suhu 25 - 34°C

HUJAN SEDANG Suhu 23 - 33°C

BERAWAN Suhu 25 - 33°C

HUJAN RINGAN Suhu 23 - 33 °C

Orang yang hanya sehari-harinya hanya sibuk mencari uang untuk kesejahteraan keluarganya, maka mustahil ia mendapat ilmu pengetahuan. - Imam Syafií -


2 POLHUKAM

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 11 AGUSTUS 2016

Upaya Penyelesaian Konflik Petani Kendeng-Pabrik Semen dukung keputusan Presiden Jokowi,” ujar Komisioner Komnas HAM M Nurkhoiron dalam pernyataan tertulis yang diterima wartawan, Rabu (10/8). Dalam konflik petani Kendeng dengan pabrik semen, Presiden Jokowi meminta supaya izin eksploitasi yang dipegang pabrik semen dihentikan sementara sampai kajian yang dilakukan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) dilakukan selama 1 tahun. Kunjungan tersebut bisa menganggu terciptanya iklim yang kondusif di tengah pro dan kontra pembangunan pabrik semen di Rembang.

JAKARTA (BM) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno dianggap memiliki sikap yang tidak sejalan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam upaya penyelesaian konflik antara pabrik semen dengan petani di wilayah Pegunungan Kendeng. Hal itu terlihat dari kunjungan Rini ke pabrik Semen Indonesia di Rembang, Jawa Tengah dan menganggap penolakan terhadap pendirian pabrik semen hanya dilakukan sebagian kecil masyarakat. “Kunjungan Menteri BUMN Rini Soemarno di Rembang adalah langkah yang tidak men-

Tidak ada batas kuantitas yang disebut di dalamnya. “Setiap orang yang merasa hak asasinya, termasuk hak atau lingkungan hidup yang sehat dan bersih berhak menyampaikan laporan,” ucap Nur. Demikian pula dengan hak setiap orang untuk mendapat informasi yang utuh. Maka dari itu, Komnas HAM menyerukan pada semua pihak untuk mengawal dan mendukung kajian KLHS di pegunungan Kendeng yang sudah menjadi keputusan Presiden. Sebelumnya, Rini menganggap kehidupan warga Kecamatan Gunem, Kabupaten Rembang yang berdekatan dengan pabrik semen cukup tenang. Rini mengatakan bahwa tidak terjadi konflik antara pro dan kontra seperti pemberitaan media se-

“Sebagai pembantu presiden, semestinya Menteri Rini mendukung keputusan Jokowi. Pernyataan bahwa warga Rembang yang menolak pabrik semen hanya 10 persen adalah cermin dari sikap seorang menteri yang tidak bijaksana,” kata Nurkhoiron. Nurkhoiron pun balik bertanya soal klaim Menteri Rini yang menganggap penolakan hanya dilakukan sebagian kecil warga. “Apakah warga yang mendukung pabrik semen telah mengetahui dan memahami dampak negatif dari pabrik semen?” katanya. Komnas HAM mengingatkan dalam ketentuan Pasal 90 ayat (1) UU Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia, subjek hukum HAM adalah setiap orang atau sekelompok orang.

lama ini. “Kami justru prihatin terhadap laporan warga kepada Presiden RI selama ini karena Desa Tegaldowo, Kecamatan Gunem, Rembang ini merupakan desa yang menyenangkan dan warganya juga ramah, hidup tenang, dan memiliki tempat tinggal yang bagus,” ujar Rini, saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Rembang, Selasa (9/8). Menteri BUMN juga sempat berkunjung ke plant site pabrik Semen Indonesia di Rembang dengan didampingi Bupati Rembang Abdul Hafid dan beberapa Direktur perusahaan BUMN seperti PLN, Bank BTN dan BRI. Menurutnya, kondisi warga Desa Tegaldowo tidak seperti yang diberitakan di media bahwa terjadi konflik antara warga penolak dan pendukung pem-

ISTIMEWA

Langkah Rini Tak Sejalan dengan Presiden

Rini Soemarno

bangunan pabrik semen. Bupati Rembang Abdul Hafid menjelaskan, bahwa angka kemiskinan di Kabupaten Rembang saatinimencapai19persen.“Kami menargetkan angka kemiskinan tersebut bisa turun hingga 11 persen dalam jangka waktu lima tahun mendatang,” ujarnya. Untuk merealisasikannya, kata Hafid, tentu dibutuhkan dukungan pihak ketiga, khususnya terkait pemanfaatan potensi tambang dengan menggandeng pihak ketiga termasuk perusahaan BUMN Semen Indonesia untuk mendirikan pabrik di Rembang. Hadirnya pabrik Semen Indonesia di Rembang, katanya, memang ada yang kontra. Namun, jumlahnya disebut Hafid hanya 10 persen, sedangkan mayoritas warga justru mendukung pendirian pabrik. “Pemkab Rembang juga mentaati segala aturan terkait pembangunan pabrik semen di Rembang,” ujarnya. Perwakilan warga Desa

Kunjungan Menteri BUMN Rini Soemarno di Rembang adalah langkah yang tidak mendukung keputusan Presiden Jokowi.” - M NURKHOIRON Komisioner Komnas HAM

Tegaldowo, Dwi Joko yang berprofesi sebagai guru di hadapan Menteri BUMN mengakui, kondisinya desanya pada tahun 1988-an sangat miskin dan tidak ada jaringan listrik serta kondisi jalan yang tidak baik. Akan tetapi, lanjutnya, sejak tahun 1996 dengan adanya penambangan di daerah tersebut, taraf hidup warga menjadi meningkat karena banyak warga yang bekerja sebagai penambang. “Masuknya pabrik Semen Indonesia tentunya diharapkan bisa mendongkrak kemajuan desanya,” ujarnya. Terkait dampak lingkungan, dia meyakini, bisa ditangani oleh perusahaan karena saat ini dilengkapi teknologi canggih seperti halnya pabrik semen milik perusahaan pelat merah tersebut di Tuban. Ketersediaan air di Tuban, kata dia, cukup melimpah dan sawah dapat panen hingga tiga kali dalam setahun. Sementara warga lainnya, Tri Ningsih yang juga warga Timbrangan mengatakan, warga yang berada di ring satu yang menolak pembangunan pabrik semen saat ini berpenampilan berbeda dari warga biasanya. “Warga yang kontra dengan pabrik semen mengenakan pakaian serba hitam dengan mengenakan sanggul kepala,” ujarnya. Pakaian tersebut, kata dia, selalu digunakan ketika sedang beraksi menolak pabrik semen.(kms/rdl)

Kelompok Santoso ISTIMEWA

MENRISTEK DIKTI DILAPORKAN KE KOMNAS HAM Civitas akademika Universitas Trisakti mengadukan perihal pangkalan data Usakti yang diblokir oleh Menristek Dikti M Nasir, sehingga menghambat proses belajar mengajar di Usakti. Tampak Komisioner Komnas HAM, Sandra Moniaga (baris kiri, tengah) menerima pengaduan dari akademisi Universitas Trisakti yang terdiri dari pimpinan universitas, dosen dan karyawan di kantor Komnas HAM, Jakarta, Rabu (10/8).

Ketua DPR Sampaikan Tiga Musuh Besar Bangsa Ajak Kedepankan Etika, Jangan Gunakan Cara Kekerasan Akom menuturkan peredaran narkoba sudah mengkhawatirkan. Hal tersebut terlihat dari

ISTIMEWA

JAKARTA (BM) - Ketua DPR Ade Komarudin menerima kunjungan pengurus Ikatan Pemuda Muhammadiyah. Mereka menemui Ade Komarudin untuk menjalin silaturahmi. Ade Komarudin yang akrab disapa Akom lalu menyampaikan pesan adanya tiga musuh besar negara yang harus diatasi masyarakat terutama generasi muda. “Tiga musuh besar bangsa yaitu terorisme, narkoba, dan korupsi sehingga musuh kita bukan penjajah namun ketiga hal tersebut,” kata Akom di Ruang Rapat Pimpinan DPR, Gedung DPR, Jakarta, Rabu (10/8).

untuk berkontribusi bagi penyadaran pada pelajar,” ujarnya. Sedangkan untuk masalah terorisme, Akom yakin IPM sebagai ormas di bawah Muhammadiyah mengajarkan etika beragama tidak menggunakan cara kekerasan. Apalagi, Indonesia menganut paham Islam moderat yang tidak melakukan cara-cara kekerasan. “Apapun yang ingin berkembang dengan cara kekerasan tidak bisa. Terorisme sebagai sebagai sebuah paham jangan dianggap enteng,” katanya. Sementara soal korupsi, Akom meminta IPM memberikan pendidikan kepada anggotanya terkait bahaya kejahatan tersebut. Dia menuturkan banyak tokoh Muhammadiyah

banyaknya terpidana narkoba yang memenuhi rumah tahanan. Ia lalu mengingatkan anggaran pemberantasan narkoba terdapat di Kementerian Sosial dan Badan Narkotika Nasional. “Saya harap IPM bersinergi

Ade Komarudin

yang menjadi aktivis antikorupsi seperti Busyro Muqqodas dan Dahnil Anzar. “Pak Busyro dari Muhammadiyah dan setelah beliau, adiknya harus bisa mengikuti. Pemberantasankorupsitidakbisa seperti pemadam kebakaran namunmelaluiupayapencegahan,” ujar Politikus Golkar itu. Ketua Umum IPM, M Nurul Huda mengatakan pihaknya menyadari bahwa pemuda mengalami banyak tantangan seperti globalisasi, masalah narkoba, kekerasan, minuman keras, pengangguran dan seks bebas. Selain itu, Nurul juga mengundang Ketua DPR untuk menghadiri rangkaian kegiatan Muktamar IPM pada 12-16 November 2016 di Samarinda.(tbn/rdl)

Amnesti Bisa Diberikan, Hukum Tetap Berjalan JAKARTA (BM) - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Mulyono berpendapat rencana pemberian amnesti atau pengampunan hukuman bagi pengikut kelompok Santoso yang masih buron di Poso, Sulawesi Tengah, harus melalui proses hukum yang berlaku. Mulyono mengatakan, pengampunan bisa saja diberikan kepada mereka, namun proses hukum juga harus tetap berjalan. “Apakah diampuni atau tidak itu tergantung proses hukum. Saya rasa proses hukum harus tetap berjalan,” ujar Mulyono saat ditemui di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Rabu (10/8). Selain itu, Mulyono juga menilai Operasi Tinombala di Poso tidak perlu dihentikan, meski ada upaya pendekatan kemanusiaan untuk membujuk 16 anggota kelompok Santoso agar menyerahkan diri. Upaya tersebut itu diinisiasi oleh Tim Evaluasi Penanganan Terorisme (Tim 13) yang dibentuk oleh Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM). “Kalau operasi jangan dihentikan, membujuk kan tak harus dengan menghentikan operasi,” ungkap dia. Mulyono mengatakan bahwa keberadaan pasukan Polri dan TNI di Sulawesi Tengah bukan hanya semata-mata melakukan pengejaran kelompok Santoso. Menurut dia, masih ada operasi lain, seperti Operasi Teritorial, yang fokus pada pembangunan wilayah setempat. “Kita ada operasi teritorial. Itu gunanya untuk mengimbau mereka. Ayo turun, keluarga pada nunggu di kampung,” tutur Mulyono. (kms/rdl)

RI Dorong Komunitas Internasional Tangani Terorisme secara Seimbang JAKARTA (BM) - Pemerintah Indonesia mendorong komunitas internasional untuk mulai melakukan upaya penanganan terorisme secara seimbang, yaitu melalui pendekatan keras dan lunak. Hal itu disampaikanWakil Menteri Luar Negeri AM Fachir, saat menyampaikan sambutan padaKonferensiTingkatTinggike2 Pencegahan Pendanaan Terorisme, yang berlangsung di Nusa Dua, Bali, 8-11 Agustus 2016. “Indonesia menyadari bahwa penanganan terorisme harus dilakukan secara seimbang antara hard approach (pendekatan keras) yang men-

dorong penguatan penegakan hukum, dengan soft approach (pendekatan lunak) yang memberdayakan semua lapisan masyarakat untuk menyebarkan nilai toleransi dan menolak ideologi radikal,” kata Fachir. Fachir mengatakan bahwa terorisme telah menjadi ancaman keamanan dan perdamaian dunia yang semakin nyata dan terus meningkat. Oleh karena itu, Pemerintah Indonesia menilai, pendekatan yang dilakukan dalam upaya penanggulangan terorisme harus seimbang. “Pada 2014, aksi terorisme

telah memakan 32.000 korban jiwa atau meningkat 80 persen dari tahun sebelumnya. Untuk itu, terorisme harus dilawan secara terpadu,” ujar dia. Menurut Fachir, aksi terorisme di seluruh belahan dunia juga semakin meningkat dan sebarannya semakin meluas. Hal ini ditandai dengan munculnya fenomena ISIS dalam beberapa tahun terakhir. Ia memaparkan, hingga saat ini terdapat lebih 33.000 orang yang berasal dari lebih dari 100 negara ikut bergabung dengan ISIS. “Maka, lebih lanjut program deradikalisasi harus berjalan dengan baik untuk menjamin reintegrasi mantan teror-

is ke masyarakat,” kata dia. Pada pertemuan itu, Pemerintah Indonesia juga mendorong komunitas internasional untuk memperkuat strategi penanggulangan pendanaan terorisme di kawasan.

“Disadari bahwa aksi terorisme menggunakan pendanaan, dan sudah menjadi kewajiban komunitas internasional untuk mencegahnya,” ujar Fachir. Dia menyebutkan, salah satu upaya terpadu yang harus dilaku-

ISTIMEWA

Wamenlu: Lewat Pendekatan Keras dan Lunak

AM Fachir

kan adalah mendorong penguatan strategi penanggulangan pendanaan terorisme di kawasan, salahsatunyamelaluimekanisme “Regional Risk Assessment” (Penilaian Risiko Regional). Selain itu, menurut dia, strategi penanggulangan pendanaan terorisme di kawasan juga dapat dilakukan dengan penguatan kerja sama antarunit intelijen keuangan negara dan mengembangkan sarana edukatif untuk meningkatkan kesadaran seluruh pemangku kepentingan terkait risiko pendanaan terorisme. Fachir mengatakan, Kementerian Luar Negeri RI bersama Pusat Pelaporan dan Analisis

Transaksi Keuangan (PPATK) telah berperan aktif dalam berbagai forum melalui upaya diplomasi untuk memenuhi rekomendasi “Financial Action Task Force (FATF)”, dan pada 2015 upaya itu berhasil mengeluarkan Indonesia dari daftar negara yang memiliki risiko pendanaan terorisme. “Dikeluarkannya Indonesia dari daftar tersebut telah meningkatkan profil perbankan dan rating investasi Indonesia. Karena itu, Kemlu akan terus mendorong penguatan kerja sama internasional terkait pencegahan pendanaan terorisme, baik di tingkat regional maupun global,” ujar dia.(kms/rdl)


HUKUM & KRIMINALITAS 03

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 11 AGUSTUS 2016

Bawa Sabu dari Malaysia

KILAS

TKI Asal Madura Dibekuk di Juanda

Dana Teroris Berkedok Amal

SURABAYA (BM) - Satu lagi upaya penyelundupan narkoba jenis sabu-sabu dari seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) digagalkan petugas Bea dan Cukai Juanda. Tersangka berinisial RY, asal Sampang, Madura, yang menumpang pesawat AirAsia dari Kuala Lumpur, menuju Surabaya ditangkap bersama barang bukti. Kepala Bea Cukai Juanda, Mochamad Moeljono, mengatakan, modus operandi yang digunakan untuk menyelund-

upkan sabu ini adalah dengan cara dimasukkan ke dalam tubuh untuk selanjutnya sabu tersebut dikeluarkan melalui kotoran manusia. “Ada dua buah paket sabu yang akan diselundupkan oleh pelaku dengan cara dimasukkan kedalam tubuh tersebut, masing-masing dengan berat 30 gram,” katanya saat jumpa media di Surabaya, Rabu (10/8). Ia mengemukakan, penangkapan pelaku ini berdasarkan pada gerak-gerik pelaku

saat akan memasuki tempat pemeriksaan sehingga petugas menjadi curiga dan dilakukan pemeriksaan mendalam melalui mesin pemindai. “Ditemukan di dalam tubuh tersangka dua bungkus berisi kristal putih diduga kuat methamphetamin atau sabu-sabu masing-masing 30 gram,” ungkapnya, menjelaskan. Ia mengatakan, selain RY, Bea Cukai Bandara Juanda juga mengamankan tiga kurir narkotik jaringan Malang. Mulanya, petugas mendapati

narkotik jenis sabu seberat 415 gram di koper milik RM usai turun dari pesawat dari Malaysia pada Sabtu, 23 Juli 2016. Selanjutnya pada Senin, 25 Juli 2016, petugas juga mendapati ransel TKI Malaysia asal Malang, NH, narkotik jenis sabu seberat 285 gram. Petugas mengembangkan dan mengamankan seorang tersangka lagi yang bertugas menjemput NH. Moeljono menjelaskan, tiga tersangka asal Malang itu semuanya berperan seba-

gai kurir. Adapun sabu-sabu yang dibawa mereka semuanya berasal dari TKI di Malaysia berinisial T. “Sabu-sabu berdasarkan Undang-Undang No.35 tahun 2009 tentang narkotika merupakan golongan satu dan penyelundupa Narkotika golongan 1 ke Indonesia adalah pelanggaran pidana sesuai pasal 113 ayat 1 dan 2 Undang-Undang No. 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman pidana 15 tahun dan denda Rp 10 miliar,” tegasnya. (ant/nii)

BNNP Musnahkan Sabu 2 Kg SURABAYA (BM) - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur memusnahkan 2 kg barang bukti berupa sabu yang mereka sita dari tiga tersangka. Pemusnahan barang haram itu dilakukan di halaman depan Badan Narkotika Jawa Timur, Jalan Ngagel Surabaya, Rabu (10/8) kemarin. Kabid Pemberantasan BNN Jatim, Wisnu Chandra menjelaskan, pemusnahan ini merupakan tindak lanjut dari pihak BNN dalam menangani perkara narkoba dan juga menghilangkan asumsi dari pihak luar. “Tujuan yang utama adalah untuk mencegah terjadinya penyimpangan dan membentuk transparansi pada masyarakat tentang ke mana barang bukti ini setelah di sita,” katanya. Barang bukti sabu 2 kg disita dari tiga tersangka antara lain, MIL (29) 10 plastik klip ukuran sedang masing-masing plastik berisikan kristal putih narkoba jenis sabu dengan berat keselu-

FOTO: BM/ANDRE

MUSNAHKAN SABU : Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur memusnahkan 2 kg barang bukti berupa sabu hasil sitaan, kemarin.

ruhan 980 gram, satu bungkus plastik pil extacy warna hijau dengan logo “N” berjumlah

1.980 butir, dan satu bungkus plastik pil extacy dengan logo “8” berjumlah 990 butir.

Barang bukti juga disita dari tersangka MT dan PCS, masing-masing berupa narko-

tika sebanyak sepuluh bungkus dengan berat keseluruhan 980 gram dan dua bungkus plastik klop bening berisi narkorika jenis sabu dengan total berat 138,8 gram. Provinsi Jawa Timur, tambah Wisnu, merupakan daerah transit untuk narkoba. Hal itu dikarenakan wilayah Jawa Timur dianggap ekonomis untuk dilakukan transaksi ilegal narkoba. “Itulah sebabnya kami berkomitmen untuk tetap memberants narkoba dari jaringan-jaringan sampai sel-sel terkecil di wilayah Jatim,” tambahnya. Tentang modus yang dipakai pelaku, pihak BNN belum mau memberikan komentar karena masih memetakan daerah-daerah mana saja yang menjadi daerah dari jaringan tersebut. Sebelumnya BNN Jatim juga menangkap Tolib dan menyita sabu seberat 891 gram. Tolib merupakan jaringan Sinyo, gembong narkoba yang divonis mati. (dre/nii)

MA Vonis OC Kaligis Jadi 10 Tahun JAKARTA (BM) - Mahkamah Agung memperberat hukuman advokat senior OC Kaligis dari tujuh tahun menjadi 10 tahun penjara setelah permohonan kasasinya ditolak. OC Kaligis menjadi terpidana kasus dugaan suap Ketua PTUN Medan, Sumatera Utara, bersama dua hakim lainnya dalam rangka mengamankan kliennya, Gubernur Sumatera Utara Gatot Pudjo Nugroho, dalam perkara korupsi dana bansos Sumut. Anggota majelis hakim kasasi, Krisna Harahap membenarkan hukuman OC Kaligis diperberat selain itu juga diharuskan membayar denda

FOTO: BM/IST

OC Kaligis

Rp 500 juta dengan hukuman pengganti kurungan selama enam bulan. “Hukumannya dari tujuh tahun menjadi de-

lapan tahun penjara,” katanya di Jakarta, Rabu (10/8). Majelis hakim kasasi perkara itu dipimpin oleh Artidjo

Alkostar dengan anggota Krisna Harahap dan M Latif. Menurut majelis hakim, OC yang bergelar guru besar seharusnya menjadi panutan yang harus digugu dan ditiru oleh seluruh advokat dan mahasiswa. “Sebagai seorang advokat terdakwa seharusnya steril dari perbuatan-perbuatan memberikan atau menjanjikan sesuatu kepada Hakim, pejabat pengadilan atau pejabat lain dalam menjalankan profesinya sesuai sumpah jabatan yang harus dipatuhi setiap advokat seperti tertuang dalam Pasal 4 UU No. 18 Tahun 2003 tentang Advokat,” kata majelis hakim.

Sementara itu, mantan Ketua PTUN Medan yang tersangkut kasus suap OC Kaligis itu, Tripeni Irianto Putro, memutuskan untuk membatalkan permohonan kasasinya. Tersiar informasi di laman Mahkamah Agung (MA) bahwa perkaranya diperiksa oleh majelis hakim yang terdiri dari Artidjo Alkostar, Krisna Harahap, dan MS Lumme. Di Pengadilan Tipikor, Hakim Tripeni yang terbukti menerima suap dari Pengacara OC Kaligis, dijatuhi hukuman 2 tahun penjara dan denda Rp 200 juta subsidair 2 bulan kurungan sedang tuntutan Jaksa 4 tahun 6 bulan. (ant/nii)

NUSA DUA (BM) - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mewaspadai aliran dana yang digunakan untuk aksi terorisme dengan berkedok organisasi amal. Ketua PPATK, Muhammad Yusuf, ditemui pada Pertemuan InternasionalMenanggulangiPendanaanTerorisme(CTF)diNusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Rabu, tidak menyebutkan nama organisasi amal tersebut karena kemungkinan mereka juga tidak mengetahuikedoktersebut. “Makanyakamibuataturanagaryang menerima sumbangan harus ada klarifikasi,” katanya. Yusuf lebih lanjut menjelaskan bahwa sebagian besar dana yang digunakan mendanai terorisme berasal dari sekitar 10 negara di antaranya negara-negara di Timur Tengah dan negara-negara tetangga. PPATK juga telah memetakan daerah rawan yang terindikasi mendapatkan aliran dana untuk aksi terorisme. “Kami punya beberapa peta daerah yang rawan dan terindikasi tetapi saya tidak bisa sebut karena setrategi dari Densus 88. Kami sudah punya data yang sudah kami berikan kepada penyidik,” katanya. Mengalokasikan dana melalui yayasan atau organisasi amal merupakan salah satu modus yang digunakan para teroris untuk mendanai aksinya. Dengan cara itu, para teroris mudah mendapatkan uang tunai mengingat PPATK mampu melakukan deteksi aliran dana melalui transfer. “Kebanyakan para teroris tidak menggunakan transfer kecuali sangat mendesak dan tidak ada pilihan lain,” ujar Yusuf. Saat ini PPATK tengah menyiapkan Undang-Undang PembatasanTransaksiTunai untuk memudahkan pengawasan aliran dana yang mencurigakan termasuk untuk pembiayaan terorisme. Selain itu pihaknya juga memberikan kewenangan kepada aparat Bea dan Cukai untuk melakukan pemeriksaan orang termasuk uang di samping pemeriksaan barang. (ant/nii)

Wali Murid Hajar Guru MAKASSAR (BM) – Tindakan kekerasan terhadap guru kembali terjadi. Seorang wali murid memukuli guru SMK Negeri 2 di Jalan Pancasila, Makassar, hingga berdarah-darah karena tidak terima anaknya Alif Syahdan ditegur tidak menyetorkan tugas sekolah. Oknum orang tua murid itu Adnan Achmad (38) sedangkan guru yang dianiaya, Dahrul (45). “Saya hanya menegur dia (Alif) tidak membawa buku gambar dan tidak mengerjakan tugas rumah, lalu dia marah dan menendang pintu dan berbicara kotor. Saya kasih pelajaran karena tidak menghargai guru, eh kemudian menelepon orang tuanya dan terjadi insiden ini,” tutur Dahrul di Polsek Tamalate, Rabu (10/8). Dirinya menjelaskan bahwa tadinya ingin memberikan ajaran kesopanan kepada Alif, namun keburu orang tuanya datang ke sekolah dan mengejar dirinya dipukuli dua kali sampai hidungnya berdarah dan terjatuh, bahkan pelaku sempat masuk ke ruangan kelas melampiaskan amarahnya. “Saya dipukuli dua kali, satu dihidung sampai berdarah. Dia juga berteriak-teriak dan memaki-maki seolah-olah saya punya kesalahan besar. Inilah yang selalu kami takutkan orang tua siswa saat ini tidak memberikan kepercayaan kepada kami guru untuk mendidik mereka,” ulas dia kepada wartawan dengan baju penuh darah. Kepala Polsek Tamalate Kompol Azis Yunus mengatakan saat ini pelaku sedang diperiksa penyidik dan dimintai keterangan terkait kasus pemukulan tersebut. Sementara korban yang menderita luka di wajah sudah dibawa ke rumah sakit dan mendapatkan visum sebagai bagian dari pemeriksaan. Pelaku diamankan polisi saat adanya laporan masuk terjadi insiden perkelahian. Keduanya kemudian dibawa ke kantor polisi yang tidak jauh dari lokasi kejadian. Korban saat itu, lanjut dia, mengalami pendarahan pada bagian hidung dan wajahnya. Berdasarkan pemeriksaan sementara, penganiyaan itu akibat salah paham. Pelaku dengan penuh emosi mendatangi sekolah SMK Negeri 2 dan langsung mencari korban lalu memukulinya. Dari keterangan sementara korban menegur anak pelaku yakni Alif karena tidak menyetorkan tugas rumah. Setelah ditegur malah anak pelaku melontarkan kata-kata kotor dan tidak sopan sembari menedang pintu. Karena tidak terima diperlakukan seperti itu oleh muridnya korban memberikan pelajaran dengan menampar pipi anak tersebut secara spontan, lalu menelepon orang tuanya dan terjadi kejadian itu. “Tim penyidik masih melakukan pemeriksaan baik korban maupun pelaku pemukulan. Kasus ini sedang dalam proses penyelidikan,” ucap Azis. (ant/nii)

Tindak Kekerasan terhadap Anak Makin Mencemaskan (2-Habis)

Perlu Gerakan Warga Peduli Keselamatan Anak

Laporan-laporan kecenderungan meningkatnya tindak kekerasan terhadap anak (dan perempuan) itu datang dari berbagai di daerah di tanah air. Dari Provinsi Lampung, misalnya, per 1 Mei 2016, berdasarkan data kasus ditangani Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A), telah terjadi 85 kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan. Tahun 2016 ini diperkirakan akan lebih banyak kasus kekerasan dibandingkan tahun 2015 yang tercatat sebanyak 95 kasus. Lembaga Advokasi Anak (LAdA) dan Lembaga Advokasi Perempuan Damar mencatat sebanyak 21 kasus khusus kejahatan seksual terhadap

anak di Lampung terjadi dalam kurun waktu lima bulan pertama 2016. Sebanyak 49 anak menjadi korban, dua di antaranya meninggal dunia. Artinya, sembilan sampai 10 anak di Lampung menjadi korban kekerasan seksual setiap bulan. Dari wilayah paling barat Indonesia, Provinsi DI Aceh, Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Badan PP dan PA) Aceh melalui Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Rumoh Putroe Aceh melaporkan kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan sepanjang Januari – Mei 2016. Untuk tindak kekerasan terhadap anak, tercatat 58 kasus, sedang kekerasan terhadap

FOTO: BM/ISTIMEWA

Kecenderungan meningkatnya tindak kekerasan terhadap anak (dan perempuan) tak hanya yang terpantau dalam pemberitaan media. Kasus-kasus yang tak dilaporkan, seperti fenomena gunung es, justru dikhawatirkan lebih banyak lagi. Sungguh keliru jika membebankan upaya mengatasi tindak kekerasan terhadap anak itu hanya kepada aparat kepolisian. Perlu ada gerakan warga peduli keselamatan anak sebagai program aksi bersama seluruh komponen masyarakat.

perempuan tercatat 35 kasus. Data ini, menurut laman http:// www.p2tp2aaceh.com, direkap dari hasil laporan, korban, keluarga korban, tetangga korban dan atau orang yang melihat kejadian kekerasan terhadap korban. Itu berarti rata-rata terjadi 18 kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan setiap bulan di provinsi serambi mekkah tersebut. Dari Kabupaten Manokwari nun jauh di bagian timur Indonesia, data kecenderungan tindak kekerasan terhadap anak (dan perempuan) juga meningkat dan mencemaskan. Laporan Dinas Pemberdayaan Per-

empuan, Perlindungan Anak dan KB (PPPA dan KB) Manokwari, hingga akhir Juli, kekerasan terhadap anak telah menyentuh angka 35 kasus. Angka itu sudan melampaui laporan sepanjang 2015 yang tercatat ‘hanya’ 27 kasus. Sementara kekerasan terhadap perempuan pada bulan yang sama, telah mencapai 39 kasus atau hanya memiliki selisih 12 kasus dibanding tahun 2015 yang mencapai 51 kasus. “Berarti kalau dilihat ada kenaikan, karena sampai bulan Juli saja angkanya meningkat, apalagi sampai bulan Desember nanti, ” terang Kadis PPPA dan KB Manokwari, Yuliana Numberi, kepada wartawan, belum lama ini. Menurut Yuliana, peningkatan kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan bisa meningkat hingga akhir tahun 2016 karena masih terdapat beberapa kasus yang ditutuptutupi dan belum terdata baik oleh lembaga terkait. Meski tingginya kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan hingga Juli tahun ini menggambarkan kesadaran publik untuk melapor cukup tinggi, namun

tetap saja ada hal yang salah dalam relasi sosial, menurut PPPA dan KB. Yuliana menyatakan kekerasan terhadap anak dipicu kurangnya perhatian orang tua terhadap anak sementara terhadap perempuan timbul akibat kekerasan dalam rumah tangga yang dipicu oleh kasus perselingkuhan dan saling tidak percaya. Darurat Kejahatan Seksual Dari Jawa Timur sendiri, berdasarkan data Pusat Studi Gender dan Perlindungan Anak Universitas Muhammadiyah, Sidoarjo, Jawa Timur, tercatat 298 kasus kekerasan terhadap anak yang didapat sepanjang Januari hingga Mei 2016. Rinciannya, 170 kasus kejahatan seksual disertai kekerasan, 71 kasus penganiayaan, 40 kasus pencabulan, sembilan kasus anak dibawa lari, satu kasus pengeroyokan, dan satu kasus eksploitasi anak. Ketua Pusat Studi Gender dan Perlindungan Anak Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Nuning Rodiyah, beberapa waktu lalu menyatakan bahwa banyak predator

anak yang berkeliaran, sehingga Jawa Timur mengalami darurat kejahatan seksual.Nuning menyimpulkan demikian berdasarkan fakta dan data semakin tingginya tingkat kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak di Jawa Timur. “Fenomena ini seperti gunung es, ratusan kasus telah terungkap dan banyak kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan yang belum ditangani, maka Jawa Timur sedang dalam kondisi darurat kejahatan seksual,” pungkas Nuning. Upaya menurunkan tindak pidana kekerasan terhadap anak (dan perempuan) ini tak bisa hanya diserahkan kepada aparat kepolisian. Kepolisian, sesuai tugasnya, lebih banyak menangani ketika kasus sudah terjadi, walaupun mereka juga aktif melakukan penyuluhan kepada warga masyarakat. Warga masyarakat sendiri harus mulai membangun kesadaran dan komitmen bersama untuk menyelamatkan anak Indonesia. Perlu ada gerakan warga peduli keselamatan anak sebagai program aksi bersama seluruh komponen masyarakat. (berbagai sumber/nii)


04 OPINI

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 11 AGUSTUS 2016

TAJUK

Waspadai Teroris ’LoneWolf’

Berlaku Adil terhadap Ide

K

ita perlu bersikap rendah hati untuk kembali kepada prinsip dasar kemanusiaan: tak ada ide manusia yang sempurna. Apalagi ketika ide itu kemudian diorientasikan ke dalam bentuk program dan kebijakan, membutuhkan pengorganisasian dan melibatkan begitu banyak orang. Selalu ada plus minus dalam setiap ide, selalu ada celah lemah pada setiap gagasan. Termasuk, tentu saja, ide atau gagasan Mendikbud Muhadjir Effendi tentang full day school. Ide full day school, sekadar reminding, dilontarkan Mendikbud saat menghadiri sebuah acara di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Minggu (7/8) lalu. Mendikbud melontarkan gagasan sistem full day school untuk pendidikan dasar (SD dan SMP), baik negeri maupun swasta. Alasannya agar anak tidak sendiri ketika orangtua mereka masih bekerja. Dengan sistem full day school ini, kata Muhadjir, secara perlahan anak didik akan terbangun karakternya dan tidak menjadi liar di luar sekolah ketika orangtua mereka masih belum pulang dari kerja. Menurut dia, kalau anak-anak tetap berada di sekolah, mereka bisa menyelesaikan tugas-tugas sekolah sampai dijemput orangtuanya seusai jam kerja. Selain itu, anak-anak bisa pulang bersama-sama orangtua mereka sehingga ketika berada di rumah mereka tetap dalam pengawasan, khususnya oleh orang tua. Untuk aktivitas lain, misalnya, mengaji bagi yang beragama Islam, pihak sekolah bisa memanggil guru mengaji atau ustaz dengan latar belakang dan rekam jejak yang sudah diketahui. Jika mengaji di luar, mereka dikhawatirkan akan diajari hal-hal yang menyimpang. Menyinggung penerapan full day school dalam pendidikan dasar tersebut, mantan Rektor UMM itu mengatakan bahwa hal itu masih terus disosialisasikan di sekolah-sekolah, mulai di pusat hingga di daerah. Nanti, katanya, tentu harus ada payung hukumnya, yakni peraturan menteri (permen). Namun, Muhadjir menekankan sekarang ini tahapannya masih sosialisasi terlebih dahulu secara intensif. Dalam rangka sosialisasi itu, Mendikbud bergerak cepat. Pada Senin, usai bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla, Mendikbud Muhadjir Effendy tampak senang karena Wapres mendukung gagasan tersebut. Wapres JK hanya berpesan agar jajaran Kemendikbud melakukan penjajakan lebih dahulu melalui proyek percontohan. Dalam waktu hampir bersamaan, di media sosial wacana full day school menjadi topik hangat. Pro kontra sudah pasti berseliweran. Dan ramainya kontroversi dalam wacana full day school itu rupanya masuk radar Istana. Pada Selasa (9/8), Mendikbud menggelar jumpa pers meluruskan wacana yang sudah berkembang menjadi viral di media sosial. Dalam kesempatan itu, Mendikbud mengingatkan untuk tak menggunakan istilah full day school. Alasannya, gagasan yang dilontarkannya mengenai penambahan jam di sekolah dimaksudkan untuk penambahan kegiatan setelah jam belajar berupa “kokurikuler” atau co-ekstrakurikuler. Penggunaan frasa full day school sendiri, menurutnya, bisa menyesatkan. Sedang istilah sistem kokurikuler ini sesuai program Nawacita yang diusung Presiden Jokowi, khususnya dalam pendidikan karakter, budi pekerti, pada level pendidikan dasar. Kembali kepada prinsip dasar kemanusiaan, setiap ide atau gagasan tak ada yang sempurna. Apapun nama atau frasanya, apakah full day school ataukah kokurikuler, atau mungkin istilah lain lagi, satu hal pasti bahwa ide atau gagasan itu mengandung plus minus. Kita harus melihat dan menimbang sisi plus dan minusnya secara proporsional. Para pengkritik ide full day school, kiranya bersikap tidak fair kalau hanya menyorot sisi minus dari gagasan yang dilontarkan Mendikbud tersebut. Di sisi lain, para pendukung gagasan full day school juga akan tampak membabi buta kalau hanya melihat sisi plus dari ide Muhadjir Effendi. Kita tidak boleh bersikap partisan. Kita sepatutnya bersikap fair atau adil dalam mempertimbangkan perlu tidaknya gagasan itu dikaji dan dirumuskan, dijadikan program kebijakan, lalu diorganisasikan. Agama Islam yang dianut mayoritas penduduk Indonesia memerintahkan agar umat muslim bersikap dan berlaku adil. Berlaku adillah karena adil itu mendekatkan kita kepada takwa. Begitu pesan dari kitab suci. - Noor Ipansyah Iskandar

Dari Redaksi Redaksi menerima kiriman naskah artikel opini dari para pembaca. Panjang naskah maksimum 4.000 karakter. Pada bagian akhir naskah hendaknya diberi keterangan status dan/atau profesi penulis. Akan lebih dihargai jika disertai dengan CV. Naskah dikirim ke alamat email: opini.beritametro@gmail.com. Redaksi berhak melakukan editing tanpa mengubah substansi.Terimakasih. Salam.

Diterbitkan oleh: PT. Berita Metro Jl Tunjungan No 86 Surabaya. www.beritametro.co.id Percetakan: PT Citra Cetak Pratama (isi di luar tanggung jawab percetakan)

S

elain berkelompok dan terorganisasi, teroris kini makin nekat melancarkan aksinya secara individu alias perorangan. Nur Rohman, pengendara motor yang meledakkan bom bunuh diri di Markas Kepolisian Resor Surakarta pada hari terakhir Ramadhan lalu atau 5 Juli lalu, merupakan salah satu contohnya. Contoh lain, akhir-akhir ini merebak di Eropa, seorang warga Jerman keturunan Iran berusia 18 tahun menembak mati sedikitnya sembilan orang pada Jumat (22/7) dengan menembaki pengunjung Olympia, pusat perbelanjaan terbesar di Munchen. Saat perayaan Hari Nasional di Nice, Prancis, pada 14 Juli lalu, seorang pengemudi Lahouaiej-Bouhlel, 31 tahun asal Tunisia, mengendarai truknya dengan menabrak orang-orang dan kendaraan di depannya sehingga menewaskan 84 orang. Tentu saja teror itu amat mengerikan sehingga perlu kewaspadaan terhadap individuindividu yang ditengarai terkait dengan kegiatan terorisme. Kelompok atau organisasi yang diduga teroris kerap diperangi seperti Al-Qaeda dan ISIS, namun secara individu, para simpatisannya, bergerak secara perorangan sehingga bila tak diwaspadai akan menjadi persoalan. Butuh kemampuan untuk mendeteksi secara maksimal terhadap orang per orang, namun bila dalam mewaspadai tidak berlangsung secara cermat justru akan menimbulkan masalah baru yakni saling mencurigai antarsesama individu. Pemberangusan kelompok atau organisasi teroris membuat kondisi belum tentu aman dari ancaman teroris, karena sel-sel jaringan kelompok lain boleh jadi sedang menghimpun kekuatan untuk menebar keta-

kutan publik melalui serangkaian ancaman teror. Sel-sel itu bisa bergerak secara perorangan, apalagi keanggotaan kelompok atau organisasi teroris internasional itu berasal dari banyak negara. Memberantas teroris atau mereka yang berpaham radikal yang melakukan tindakan anarki, merupakan langkah penting yang selalu diambil pemerintah dan aparat keamanan, namun upaya pencegahan merupakan langkah yang jauh lebih penting dilakukan. Penyelenggaraan “International Meeting for Counter Terrorism” alias Pertemuan Internasional Melawan Terorisme yang sedang berlangsung di Nusa Dua, Bali, Rabu-Kamis (10-11/8) ini, juga membahas soal ancaman teroris individual. Pertemuan tersebut diikuti oleh para peserta dan pembicara dari 20 negara seperti Australia, AS, Belgia, Belanda, Prancis, Rusia, Tiongkok, Selandia Baru, Turki, India, Filipina, Inggris, Malaysia, Pakistan, dan Kanada. Selain itu juga turut hadir tiga organisasi internasional yakni ASEAN, Perserikatan BangsaBangsa dan Interpol. Pada forum itu, pemerintah Indonesia mengajak komunitas internasional mengantisipasi teroris individual yang sebelumnya bergabung dalam ISIS, sebagai tantangan baru dalam menanggulangi terorisme lintas negara. Menarik apa yang disampaikan oleh Menkopolhukam Wiranto pada forum itu bahwa teroris individual itu merupa-

Oleh: Budi Setiawanto (Wartawan Senior)

kan fenomena baru dalam terorisme yang dikenal “lone wolf”. Menjadi logis ketika kekuatan ISIS digempur lalu anggota-anggotanya kembali ke negaranya atau negara lain lalu secara individual menebar terorisme sehingga sulit untuk diantisipasi. Kembalinya anggota ISIS ke negaranya masing-masing menciptakan fenomena baru yang dikenal “lone wolf”. Fenomena ini tantangan baru yang perlu kita antisipasi. Menurut Wiranto, beberapa di antara “lone wolf” tersebut merupakan anggota ISIS yang pernah berperang di Suriah dan Irak, beberapa lainnya direkrut oleh ISIS dan yang lainnya menjadi radikal setelah didoktrin melalui media sosial oleh kelompok ekstremis. Hal tersebut memerlukan perhatian serius dan membutuhkan kerja sama lanjutan. Perhatian Bersama Masalah terorisme menjadi perhatian bersama komunitas internasional, termasuk Indonesia.Terorisme terus memberikan ancaman serius, tidak hanya bagi perdamaian dan keamanan internasional tetapi juga pada pembangunan sosial ekonomi. Terorisme merupakan kejahatan luar biasa yang telah menyebabkan kerugian besar dan memakan banyak korban jiwa, namun tidak ada satu negarapun yang kebal terhadap terorisme. Untuk itu, Pemerintah

Indonesia memandang bahwa semua negara dan organisasi internasional perlu meningkatkan kerja sama dalam mengatasi masalah terorisme. Melalui pertemuan kontraterorisme yang diadakan di Bali itu, negara peserta membahas upaya untuk meningkatkan kemampuan bersama dalam mencegah terorisme, khususnya dalam mengatasi pergerakan teroris yang tidak terkendali. Kegiatan dalam pertemuan kontraterorisme itu meliputi pertukaran pandangan dan berbagi informasi intelijen, pembelajaran bersama, dan juga contoh praktik terbaik dalam menangani terorisme, termasuk soal informasi pendanaan terorisme, penyelundupan senjata, kontra radikalisasi dan deradikalisasi. Pe r t a n y a a n b e s a r n y a adalah mengapa terorisme seakan tumbuh subur dan menjadi ancaman terbesar bagi masyarakat dunia? Tidak berlebihan bila soal individualisme turut berpotensi melahirkan radikalisme dan terorisme. Salah satu langkah untuk pencegahan adalah menyadarkan mereka yang terindikasi memiliki paham terorisme dan radikalisme. Upaya penyadaran ini tak hanya harus dilakukan oleh pemerintah tetapi juga membutuhkan partisipasi masyarakat, terutama para pemuka agama, termasuk ulama. Perlu penyadaran bahwa paham radikal yang dianut pelaku terorisme

“…Terorisme merupakan kejahatan luar biasa yang telah menyebabkan kerugian besar dan memakan banyak korban jiwa, namun tidak ada satu negarapun yang kebal terhadap terorisme. Untuk itu, Pemerintah Indonesia memandang bahwa semua negara dan organisasi internasional perlu meningkatkan kerja sama dalam mengatasi masalah terorisme…”

adalah keliru, tidak benar, tidak sesuai Al Quran dan Hadist Rasulullah. Untuk mencegah terorisme maka mesti mengetahui akar persoalan mengapa muncul terorisme. Terorisme tidak hanya terkait dengan paham atau ideologi dari mereka yang ingin menebar ketakutan dengan menyebar berbagai tindakan kekerasan tetapi juga masalah lain seperti ekonomi dan sosial. Adalah menarik apa yang disampaikan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif bahwa untuk penyelesaian masalah terorisme di Indonesia harus dari akar masalahnya karena terorisme tidak hanya disebabkan faktor ideologi, tetapi juga akibat kesenjangan ekonomi dan sosial. Buya, panggilan akrab Syafii, pada Dialog Pencegahan Paham Radikal Terorisme dan ISIS yang diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta pada Rabu (28/7), mengingatkan bahwa selama akar masalah itu tidak diselesaikan maka jangan mimpi terorisme di Indonesia bisa diselesaikan secara utuh. Tindakan terorisme bertentangan dengan semua agama karena konsep pemahamannya beraliran konsep kematian. Artinya, tidak ada satu pun teroris yang tidak siap mati. Semuanya siap mati, apa pun kondisinya. Pemikiran inilah yang berbahaya dan merupakan sebuah kekeliruan dalam memahami agama Islam yang “rahmatan lil alamin” (rahmat bagi semesta alam). Inilah yang menjadi tanggung jawab semua pihak untuk bersama-sama menyelesaikan masalah ini. Kenali orang per orang di sekitar kita tampaknya bisa mendeteksi secara dini dalam mewaspadai teroris. Bila ada yang mencurigakan jangan ragu untuk melaporkan kepada pihak berwajib. (*)

Penerapan Role Playing pada Pembelajaran Akidah Akhlak Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara.

S

ALAH satu cara yang bisa dikembangkan dalam pembelajaran adalah metode role playing. Yakni metode bermain yang dibatasi dengan aturan. Bermain peran merupakan suatu pembelajaran yang melatih penghayatan siswa sehingga dapat menumbuhkan pengalaman siswa menuju taraf kedewasaan. Menurut Melvin L. Silberman seni pemeranan metode belajar pengalaman (eksperimensial) yang sangat bermanfaat. Metode ini biasa digunakan untuk menggairahkan diskusi, menyemarakkan suasana, mempraktekkan keterampilan, atau untuk merasakan atau mengalami seperti apa rasanya suatu kejadian. Namun untuk bisa berhasil dalam melakukan pemeranan, ada baiknya untuk mengetahui terlebih dahulu cara menyusun penulisan naskah dan penataannya. Metode itu menjadi dasar penulis untuk melakukan penelitian kepada siswa kelas VI-B Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Kepatihan, Bojonegoro tahun ajaran 2013/2014. Berdasarkan latar belakang tersebut, beberapa permasalahan jadi fokus utama untuk mendapatkan hasil dari penelitian. Semisal mengetahui bagaimana hasil belajar dan keaktifan siswa pada pembelajaran akidah dan akhlak dengan membiasakan materi perilaku terpuji. Sehingga bisa diketahui perbedaan hasilnya ketika metode role playing diterapkan. Apalagi metode role play-

ing sebenarnya juga sudah diterapkan pada lingkungan MI Tsamrotul Huda 2, Jatirogo Bonang, Demak. Dengan satu metode penelitian pada dua obyek berbeda, penulis ingin mengetahui efektivitas hasil penerapan role playing pada perilaku terpuji anak didik kami di MIN Kepatihan. Terutama tentang hasil belajar dan keaktifan mereka dalam proses pendidikan. Penelitian tindakan kelas yang penulis lakukan, diharapkan dapat bermanfaat bagi berbagai pihak. Manfaat yang diharapkan di antaranya, secara teoritis dapat memberikan masukan dan informasi secara teori metode role playing pada mata pelajaran Akidah Akhlak. Sedangkan secara praktis, bagi sekolah bisa jadi bahan masukan serta informasi dalam mengembangkan siswanya. Terutama dalam hal proses pembelajaran agama Islam, khususnya peningkatan hasil belajar. Bagi siswa sendiri, penulis berharap hasil penelitian bisa memberi perubahan karakter dalam belajar dan proses kehidupan di luar lingkup sekolah.

Oleh: Drs H Lukmanul Hakim (Kepala MIN Kepatihan, Bojonegoro)

Terutama tentang pembelajaran akidah akhlak. Sebab, proses ini akan sia-sia kalau hanya dilakukan hanya sekali. Merujuk pada hakikat manusia sebagai mahluk hidup belajar, (Hasan Alwi, 2008: 17), akidah berarti kepercayaan kepada yang Maha Pencipta yaitu Allah SWT. Sedangkan Akhlak berasal dari Bahasa Arab bentuk jamak dari kata “Khulk” yang berarti budi pekerti, perangai, tingkah laku, atau tabiat. (Asmaran, 1992: 1). Sehingga pengertiannya, akhlak ialah suatu kondisi atau sifat yang telah meresap dalam

jiwa dan menjadi kepribadian hingga dari situ timbullah berbagai macam perbuatan dengan cara spontan dan mudah tanpa dibuat-buat dan tanpa memerlukan pemikiran. Penggabungan mata pelajaran Akidah Akhlak bertujuan untuk mengajarkan dan membimbing siswa agar dapat mengetahui, memahami dan meyakini ajaran agama Islam. Serta dapat membentuk dan mengamalkan tingkah laku yang baik yang sesuai dengan prinsip ajaran Islam. Akidah Akhlak di Madrasah Ibtidaiyah merupakan salah satu mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) yang mempelajari tentang rukun iman yang dikaitkan dengan pengenalan dan penghayatan terhadap al-asma’ al- husna, serta penciptaan suasana keteladanan dan pembiasaan dalam mengamalkan akhlak terpuji dan adab Islami melalui pemberian contoh-contoh perilaku dan cara mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan pembelajarannya, bisa memperkuat akidah generasi muda Islam dengan

“…Penelitian tindakan kelas yang penulis lakukan, diharapkan dapat bermanfaat bagi berbagai pihak. Manfaat yang diharapkan di antaranya, secara teoritis dapat memberikan masukan dan informasi secara teori metode role playing pada mata pelajaran Akidah Akhlak. Sedangkan secara praktis, bagi sekolah bisa jadi bahan masukan serta informasi dalam mengembangkan siswanya. Terutama dalam hal proses pembelajaran agama Islam, khususnya peningkatan hasil belajar…”

tidak melupakan keinginan mengembangkan, mengamalkan dan pembiasaan ajaranajaran Islam dengan tetap bertakwa kepada Allah SWT. Dengan metode role playing, metode yang terencana untuk mencapai tujuan pendidikan yang spesifik. Metode ini berdasarkan pada tiga aspek utama dari pengalaman peran dalam kehidupan sehari-hari. Hasil penelitian lantas diolah dengan analisis deskriptif untuk menggambarkan keadaan peningkatan pencapaian indikator keberhasilan tiap siklus dan untuk menggambarkan keberhasilan proses pelaksanaan metode role playing. Dalam hal ini, penulis menggunakan teknik pengumpulan data yang berbentuk kuantitatif berupa data-data yang disajikan berdasarkan angka-angka. Analisis yang digunakan yaitu prosentase dengan rumus Skor yang dicapai Nilai = X 100 % Jumlah Siswa Kesimpulan penulis pada obyek siswa Kelas VI-B MIN Kepatihan Bojonegoro 2013/2014, ada peningkatan kuantitas perilaku terpuji siswa sebesar 40 persen. Namun saran bagi guru Akidah Akhlak hendaknya selalu meningkatkan kompetensinya dengan mengikuti pelatihan pendidikan yang arahnya pada pengelolaan pembelajaran dengan variasi metode. Tidak hanya terfokus pada metode ceramah dan tanya jawab. Selain itu, guru Akidah Akhlak hendaknya membiasakan mengolah emosi siswa melalu keterlibatan langsung siswa. (*)

Direktur: Silvia Balhmar. Pemimpin Perusahaan: M. Mashudi. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Totok Hartana. Wapimred: Noor Ipansyah Iskandar. Dewan Redaksi: AR Balhmar, Djoko Tetuko, Samiadji Makin Rahmat, Yahya A Waber, Tjipto Chandra, Marcella, Hadi Ismanto, M. Nabil. Redaktur Pelaksana: Rofiq Kurdi Ismail. Koordinator Liputan: Budi Arie Satriyo. Redaktur: Bambang Andrias, Oki Lukito, Aziz Tri, E Prayogo, Novi Triawan, Indra Nanang. Reporter: Dian Kurniawan, Ali Topan, Faisal Abdillah, Suluh DP, Andre Septia Hadi, Subairi Amar Bachan, Hasan Nur Rahmad. Fotografer: Soemadji, Tovan Beka . Copy Editor: Bangkit Irmanudin Bahri. Pracetak: Ahmad Choironudin. Artistik/Tata Letak: Luthfi, firman. Desain Grafis: Khalid “Klied”. Sekretaris Redaksi: Muh. Faizin. Bidang Online: Wahyu Saputro. Eksekutif Marketing: Fahad Balhmar, Khalid H. Perwakilan Daerah: Jakarta: Priyoko Sarjito (Kep. Biro), Marcella, Ferdy Yunisaf. Mojokerto: Prayogi. Sidoarjo: Yahdar Balhmar, Syaikhul Hadi. Pasuruan: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani. Malang: Aji, Kholil, Agus Susanto. Lamongan: M. Zainuddin, Thafhanul Fahri. Koordinator Sirkulasi/Pemasaran: M. Mashudi. Alamat Redaksi: Jl Tunjungan No 86 Surabaya. Telp. +6231 5318686, 5323414. Fax:+6231 5323415 Redaksi: 081334312300 | Iklan/Langganan: 081216327858 | No Pengaduan: 031 70975270. Email: red_beritametro@yahoo.co.id. Tarif Iklan: Display(fc) Rp. 35.000/MMK (BW) Rp. 25.000/MMK. Sosial Rp. 10.000/MMK, Baris Rp. 15.000 (Minimal 2 Baris).

DALAM MENJALANKAN TUGAS PELIPUTAN, WARTAWAN BERITA METRO DIBEKALI TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER.


METRO SPORT 05

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 11 AGUSTUS 2016

3

REAL MADRID

SEVILLA

2

(AET, Piala Super Eropa 2016)

’El Real’ Juara Piala Super Eropa 2016 Hajar Sevilla Tanpa Duet Ronaldo-Bale TRONDHEIM (BM) – Real Madrid merengkuh gelar Piala Super Eropa untuk yang ketiga kalinya, usai menang 3-2 atas Sevilla di Stadion Lerkendal, Trondheim, Norwegia, Rabu (10/8) dinihari WIB. Piala Super Eropa merupakan trofi bergengsi yang diperebutkan Juara Liga Champions (Real Madrid) vs Juara Liga Europa (Sevilla). Tahun 2016 ini merupakan penyelenggaraan ke-41 Piala Super Eropa. Spanyol menjadi negara yang klubnya paling sering memenangi trofi ini, yakni 13 kali. Barcelona meraihnya lima kali,

SUSUNAN PEMAIN REAL MADRID (4-3-3) : Casilla; Carvajal, Varane, Ramos, Marcelo; Isco (Modric 66'), Casemiro, Kovacic (J Rodriguez 73'); Vazquez, Morata (Benzema 62'), Asensio. SEVILLA (3-4-3) : Rico; Pareja, Carrico (Rami 51'), Kolodziejczak; Mariano, N’Zonzi, Iborra (Kranevitter 74'), Vazquez; Kiyotake, Vietto (Konoplyanka 67'), Vitolo.

Real Madrid tiga kali, Valencia dua kali, Atletico Madrid dua kali, dan Sevilla satu kali. Tiga gol Real Madrid pada laga ini dicetak Marco Asensio di menit ke-21, Sergio Ramos saat injury time menirt ke-90 plus 3 menit, dan Dani Carvajal menit ke-119 saat perpanjangan waktu atau AET. Sedangkan dua gol Sevilla diciptakan Franco Vazquez menit ke-41 dan eksekusi penalti Yevhen Konoplyanka di menit ke-72. Real Madrid membuka keunggulan pada menit ke-21, lewat tendangan Marco Asensio. Pemain kelahiran 21 Januari 1996 itu melepaskan tembakan dari jarak 30 meter ke pojok kanan gawang Sevilla. Gol tersebut sangat berkesan bagi Asensio, karena merupakan torehan gol perdananya untuk Real Madrid. Tapi, keunggulan Real Madrid hanya bertahan 20 menit. Pada menit ke-41, Sevilla sukses menyamakan skor melalui gol gelandang anyarnya, Vazquez. Pemain yang direkrut dari Palermo itu membobol gawang Kiko Casilla lewat sepa-

kan voli, usai menerima sodoran Vitolo. Skor 1-1 pun bertahan hingga jeda. Di babak kedua, Zidane menarik keluar Alvaro Morata dan Isco. Kedua pemain tersebut digantikan oleh Karim Benzema dan Luka Modric untuk menambah daya gedor ‘El Real’. Namun, strategi itu tak berdampak positif untuk Real Madrid. Bahkan, Real Madrid justru harus kebobolan pada menit ke-72 lewat eksekusi penaltiYevhen Konoplyanka. Sevilla mendapatkan hadiah penalti dari wasit setelah Sergio Ramos melanggar Vitolo di kotak terlarang. Hingga pengujung pertandingan, Sevilla pun siapsiap berpesta merayakan kemenangan. Tapi memasuki injury time di menit ke-90 plus tiga menit, kemenangan Sevilla yang sudah di depan mata buyar akibat gol Sergio Ramos. Kapten Real Madrid itu menanduk bola ke gawang Sevilla setelah menerima umpan Lucas Vazquez. Laga pun terpaksa dilanjutkan ke babak tambahan. Langkah Sevilla untuk merebut gelar kedua Piala Super Eropa kian berat setelah salah satu beknya, Timothee Kolodziejczak, menerima kartu kuning kedua usai melanggar Lucas Vazquez

ISTIMEWA

SUPER EROPA: Skuat Real Madrid merayakan gelar Juara Piala Super Eropa 2016, usai membekuk Sevilla 3-2 di di Stadion Lerkendal, Trondheim, Norwegia, Rabu (10/8) dinihari WIB.

pada menit ke-93. Skor 2-2 membuat laga memasuki perpanjangan waktu atau ekstra time. Selama 30 menit ba-

bak tambahan berlangsung, Real Madrid mendominasi pertandingan hingga akhirnya Carvajal berhasil membobol gawang

Sergio Ramos Puji Kolektivitas Tim

ISTIMEWA

CETAK GOL: Selebrasi bek Real Madrid, Sergio Ramos usai membobol gawang Sevilla, Rabu (10/8) dini hari WIB.

TRONDHEIM (BM) – Defender sekaligus kapten tim Real Madrid, Sergio Ramos, memuji kerja keras dan kolektivitas timnya setelah merengkuh gelar Juara Piala Super Eropa 2016, Rabu (10/8) dini hari WIB. “Sungguh luar biasa. Bila Anda menginginkan sesuatu, Anda harus bertempur hingga detik terakhir, dan Anda akan mendapatkan hasilnya,” ujar Ramos seusai laga, seperti dilansir situs resmi UEFA. “Kolektivitas tim adalah hal yang harus diutamakan. Kami tampil bagus meskipun sejumlah pemain absen. Meraih trofi rasanya selalu luar biasa, dan kami akan melanjutkan kerja keras dalam menghadapi musim depan,” kata bek berusia 30 tahun itu. Gol yang diciptakan Ramos pada laga ini menghasilkan se-

buah rekor unik. Ia tercatat sebagai pemain yang sukses mencetak gol pada tiga laga final, yakni final Piala Super Eropa, Liga Champions, dan Piala Dunia Antarklub. Dengan keberhasilan ini, Real Madrid juga tercatat meraih Piala Super Eropa untuk yang ketiga kalinya. Sebelumnya, klub berjulukan Los Blancos itu meraihnya pada 2002 dan 2014. Selanjutnya, Real Madrid dijadwalkan masih akan melakoni satu laga persahabatan melawan Reims di Stadion Santiago Bernabeu, pada Rabu (17/8) dini hari WIB. Kemudian, tim asuhan Zinedine Zidane akan menjalani laga perdana La Liga 2016-2017 dengan bertandang ke markas Real Sociedad, pada Senin (22/8) dini hari WIB. (dbs/azt)

Gonzalo Higuain ’Diingatkan’ Dybala TURIN (BM) – Bomber Juventus, Paulo Dybala, mengimbau rekan setimnya yang baru, Gonzalo Higuain agar mengenai ketatnya persaingan di lini depan klub Juventus. Juventus harus merogoh kocek hingga 90 juta euro atau sekitar Rp 1,3 triliun untuk memboyong Higuain yang musim lalu mencetak rekor 38 gol dari 42 laga bersama Napoli. Pencapaian Higuain tersebut memang mengagumkan. Namun, Dybala menilai bahwa hal itu tak memberikan jaminan bagi Higuain untuk langsung menjadi pemain inti di Juventus. Pasalnya, menurut Dybala, Higuain masih harus bersaing dengan penyerang Juventus lainnya, yakni Mario Mandzukic. “Kami berharap Higuain bisa

membantu kami mencetak banyak gol dan membantu kami di liga,” ujar Dybala seperti dilansir La Gazzetta dello Sport, Selasa (9/8) waktu setempat. “Tentunya hal itu akan sulit di Juventus karena adanya persaingan yang begitu ketat. Sebab, Mario Mandzukic sudah bermain dengan baik,” ucap dia. Higuain merupakan transfer terbesar yang dilakukan Juventus pada bursa transfer musim panas 2016. Sebelum Higuain, Juventus telah mendatangkan Miralem Pjanic, Marko Pjaca, Dani Alves dan Medhi Benatia. Kehadiran para pemain baru itu dipastikan bakal memperkuat skuat Juventus. Target Juventus pada musim depan pun ditengarai tak hanya sebatas memper-

tahankan scudetto, tetapi juga gelar Liga Champions. “Kami tak hanya memiliki rasa percaya diri, tetapi kini kami juga diperkuat para pemain yang sangat kuat dan tangguh,” kata Dybala. “Kami adalah Juventus. Jika kami tidak meraih prestasi, tentunya hal itu sebuah kegagalan. Satu-satunya hal terpenting di sini adalah kemenangan. Kami akan berjuang untuk setiap trofi,” tuturnya. (dbs/azt)

ISTIMEWA

DEBUT: Bomber baru Juventus, Gonzalo Higuain, saat tampil di laga persahabatan lawan West Ham United di London Stadium.

Chivu Siap Bantu Frank De Boer

ISTIMEWA

DEFENDER: Cristian Chivu saat masih memperkuat Inter Milan di posisi defender.

MILAN (BM) – Mantan pemain Inter Milan, Cristian Chivu, mengisyaratkan bersedia apabila mendapat tawaran untuk menjadi bagian dari staf kepelatihan klub tersebut di bawah asuhan Frank De Boer. Mantan bek tangguh berusia 35 tahun ini mengaku sangat mengenal kepribadian pelatih baru Inter tersebut. Tetapi dia mengungkapkansejauhinibelum ada tawaran dari Inter Milan. Meski tidak lama, Chivu pernah bermain bersama pelatih berusia 46 tahun itu ketika keduanya masih berstatus pemain Ajax Amsterdam pada 1999.

“Saya sangat mengenal Frank. Namun, tidak ada tawaran apapun sejauh ini,” kata Chivu seperti dilansir La Gazzetta dello Sport. “Saya sedang berlibur di Spanyol dan senang menikmati kebersamaan dengan keluarga. Bisakah saya bergabung dengan staf Inter? Jika mereka menghubungi saya,” ucapnya. De Boer resmi menjadi pelatih klub berjulukan I Nerazzurri, Selasa (9/8) pukul 14.00 waktu setempat. Ia dipercaya menjadi suksesor Roberto Mancini yang memilih untuk memutus kerja sama dengan Inter Milan. (dbs/azt)

Sevilla pada menit ke-119. Carvajal melakukan aksi solo run melewati beberapa pemain Sevilla, sebelum menceploskan

bola ke gawang Sergio Rico. Skor berakhir3-2untukRealMadrid dan ‘ElReal’punmemastikangelarJuara Piala Super Eropa 2016. (dbs/azt)

lintas arena

Phelps Raih Medali Emas ke-21 RIO DE JANEIRO (BM) – Michael Phelps merebut medali emas Olimpiade ke-21 setelah bersama tim Amerika Serikat memenangi lomba final renang 4 x 200 meter gaya bebas estafet putra pada Selasa (10/8). Tim AS yang menurunkan Phelps, Ryan Lochte, Conor Dwyer, dan Townley Haas merebut medali emas dengan menorehkan waktu 7 menit 0.66 detik. Mereka mengungguli tim Inggris yang merebut perak dengan catatan waktu 7:03.13 dan Jepang (7:03.50). Sebelumnya, Phelps baru merebut medali emas ke-20 di nomor 200 meter gaya kupu-kupu. Phelps meraih medali emas dengan catatan waktu 1 menit 53,36 detik, Selasa (9/8) atau Rabu pagi WIB. Phelps pun membayar kegagalannya pada empat tahun lalu. Phelps finis di depan Masato Satai (Jepang) dan Tamas Kenderesi (Hongaria). Adapun pesaing utama Phelps, dari Afrika Selatan, Chad Le Clos, finis di posisi keempat. (kcm/azt)

Tri Tak Maksimal di Olimpiade 2016 RIO DE JANEIRO (BM) – Lifter putra Indonesia, Triyatno, masih mengalami trauma akibat cedera yang didapatnya seusai Olimpiade London 2012. Hal itu membuat dia tak bisa tampil maksimal di Olimpiade Rio 2016. Triyatno gagal menambah jumlah medali yang diraih pasukan Merah Putih. Angkatan terbaik dari lifter yang turun di kelas 69 kg itu masih jauh dari angka medali. Atlet asal Lampung itu hanya bisa mengumpulkan angkatan snatch sebesar 142 kg saat berlaga di Riocentro Pavillion 2, Rio de Janeiro, Selasa (9/8). Angkatan ini didapat dari hasil percobaan kedua. Dia gagal mengangkat jumlah yang sama pada percobaan pertama, lalu kembali gagal saat melakukan angkatan ketiga dengan beban seberat 147 kg. Triyatno juga hanya bisa sekali melakukan angkatan untuk kategori clean & jerk. Dia berhasil mengangkat beban seberat 175 kg pada percobaan pertama. Pada percobaan kedua dan ketiga dengan beban 182 kg, Triyatno hanya bisa melakukan clean, tetapi selalu gagal saat jerk. Dengan total angkatan 317 kg, raihan Triyatno berada jauh di bawah perolehan para peraih medali nomor ini. “Masalahnya lebih ke psikis. Saya masih trauma karena cedera setelah Olimpiade London 2012. Latihan juga belum berani maksimal,” kata Triyatno, seusai bertanding. Triyatno mengalami cedera lutut setelah meraih medali perak pada Olimpiade 2012. Dia harus menjalani operasi untuk memulihkan cedera tersebut. Medali emas nomor ini jatuh ke tangan lifter China, Shi Zhiyong, yang mencatat total angkatan 352 kg (162 kg snatch dan 190 kg clean & jerk). Dari total enam kali angkatan, Shi hanya sekali gagal yakni pada angkatan terakhir clean & jerk seberat 196 kg. Medali perak diraih Daniyar Ismayilov (Turki) dengan total angkatan 351 kg (163 kg dan 188 kg). Sementara itu, medali perunggu didapat Izzat Artykov (Kirgistan) yang meraih total angkatan 339 kg (151 kg + 188 kg). Indonesia juga menurunkan lifter I Ketut Ariana pada nomor ini. Dia didiskualifikasi setelah gagal melakukan tiga angkatan snatch 145 kg. (kcm/azt)

ISTIMEWA

Triyatno


6 METRO SPORT

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 11 AGUSTUS 2016

K ILA S

Indomaret Minta Peserta segera Konfirmasi

FOTO:BM/TOVAN BEKA

ADU NASIB: Pemain asing asal Spanyol, Aitor Ramirez Espejo (kanan) saat mengikuti sesi latihan di Persegres Gresik United, Rabu (10/8) di stadion Petrokimia Gresik.

Pilih Recovery di Brasil

Eduardo Resmi Out

GRESIK (BM) – Cedera parah membuat Eduardo da Maciel memutuskan untuk hengkang dari Persegres Gresik United. Pemain asal Brasil itu memilih mengundurkan diri dari tim dan pulang ke kampung halamannya untuk memulihkan cedera. Artinya, ia dipastikan tidak akan memperkuat tim idola Ultrasmania di putaran kedua Torabika Soccer Championship (TSC) 2016. Winger yang kerap disapa Edu itu mengalami cedera saat Persegres menjamu Mitra Kukar di Stadion Petrokimia, 27 Juli lalu. Berdasarkan hasil pemeriksaan MRI (Magnetic

Resonance Imaging), Edu ternyata mengalami fraktur di lututnya. Ia diperkirakan harus beristirahat dalam kurun waktu lama. “Edu memang sudah mengundurkan diri dari tim. Dia sudah berpamitan dengan manajemen. Dalam waktu dekat dia akan pulang ke Brasil,” kata sekretaris Persegres Hendri Febry, dalam laman resminya, Rabu (10/8). Ketika dikonfirmasi secara terpisah, Gabriel Budi sebagai agen Edu membenarkan hal ini. Cedera menjadi alasan Edu meninggalkan Kota Pudak. “Iya betul. Dia mau recovery di Brasil. Edu

juga sudah berpamitan dengan manajemen Persegres dan tim,” katanya. Seperti diberitakan sebelumnya, sebagai ganti Edu, Laskar Joko Samudro kedatangan pemain asing lain, Aitor Ramirez Espejo. Pemain berusia 25 tahun itu telah mengikuti sesi latihan sejak, Selasa (9/8) kemarin. Mantan pemain Cibao FC yang berkompetisi di Republik Dominika itu berada di Indonesia karena peran Gabriel Budi. Pada perkembangan lain, manajemen Persegres memberikan motivasi agar Ambrizal dkk bisa bangkit saat menjamu Persija Jakarta, Jumat (12/8).

Saat ini, Persegres harus terpuruk di posisi ke-17 klasemen sementara. Mereka unggul tiga angka dari sang tetangga, Persela Lamongan. Sebuah kemenangan memang harus didapatkan Persegres saat menjamu Macan Kemayoran. Sebab selain bermain di kandang, kemenangan akan mengamankan posisi Persegres dari predikat juru kunci yang dihuni oleh Persela. “Kami fokus saja ke depan agar target tiga poin dari Persija bisa terwujud,” ucap manajer Persegres Bagoes Cahyo Yuwono. (dek/epe)

Tak Lolos PON, Jatim Terus Berapologi

Kecewa, Sebut Menpora Tak Konsisten

SURABAYA (BM) – Para penanggung jawab sepakbola Jatim masih memendam kekecewaan lantaran tak lolos PON XIX/2016 Jabar. Tim sepakbola Jatim yang telah dipoles kurang lebih tiga tahun itu gagal melaju ke fase utama setelah hanya menempati peringkat ketiga klasemen akhir Pra-PON Zona Jawa dengan koleksi 6 poin dengan status tidak terkalahkan. Namun poinnya tidak cukup bersaing dengan DKI Jakarta dan Jateng yang lolos dengan mengumpulkan 8 angka. Sekretaris Umum Asprov PSSI Jatim Amir Burhanuddin mengaku kecewa dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, KONI pusat dan Panitia Besar (PB) PON. Ketiganya dianggap tidak menggubris surat protes yang dilayangkan Jatim terkait hasil Pra-PON. “Kami kecewa. Surat kami yang isinya banyak masalah malah tidak direspon, baik dari PB PON, KONI Pusat hingga Menpora,” katanya, Rabu (10/8). Salah satu poin yang diprotes

FOTO:BM/TOVAN BEKA

TIDAK LOLOS_Pemain pemain PON Jatim saat di stadion Gelora Delta Sidoarjo beberapa waktu lalu. KONI pusat dan Panitia Besar (PB) PON dan Mempora tidak meloloskan sepakbola Jatim di ajang PON Bandung mendatang.

Jatim ialah masalah keabsahan salah satu pemain Banten. Jatim menganggap pemain tersebut tidak sah, karena belum resmi menjadi atlet Banten. Jatim jus-

tru menyalahkan Menpora atas kegagalan mereka ke PON. “Kalau bahasa halusnya, saya bilang Menpora tidak konsisten dengan ucapannya. Yang

katanya ingin memperbaiki tata kelola sepakbola Indonesia. Karena, dalam surat itu ada protes tentang pemain Banten yang tidak sah. Ini menjadi dasar

bahwa pentingnya surat kami untuk ditanggapi,” sindir Amir. Selain itu, kegagalan Jatim tak lepas dari peran Jakarta. Sebab di laga penentuan, Jatim dipaksa bermain imbang 2-2 sehingga harus puas berada di urutan ketiga dengan koleksi enam poin saja. Laga yang berlangsung di Stadion Arcamanik, Gedebage, Bandung, itu juga berlangsung panas. Duel ini bahkan harus ditunda menyusul kericuhan yang terjadi. Saat dihentikan, Jatim tengah unggul 2-1 atas Jakarta. Laga kembali berlanjut keesokan harinya. Jakarta bisa bangkit dan menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Skor ini bertahan hingga laga usai, dan Jatim pun terpaksa gigit jari. Senada dengan induknya, pelatih tim sepakbola Jatim Hanafing turut mencari pihak yang disalahkan dan ogah meminta maaf ke publik. “Saya rasa kami ini didzolimi disana. Artinya, memang Jatim sengaja dijegal,” kelit mantan pelatih PSIM Yogyakarta ini. (dek/epe)

SURABAYA (BM) – Sepekan sebelum menggelar technical meeting (TM), Kamis (18/8) mendatang, pihak penyelenggara Indomaret Volleyball Tournament meminta peserta segera memberi konfirmasi. Utamanya untuk para peserta yang mendapat undangan prioritas agar segera memutuskan keikutsertaan. “Mayoritas peserta sudah memberikan konfirmasi. Jumlahnya sudah mendekati target peserta yang kita canangkan. Sekarang, kami tunggu sekolah-sekolah yang belum konfirmasi, untuk segera memberikan kepastian ikut di turnamen ini,” ucap Ketua Panitia Indomaret Volleyball Tournament Sutono, Rabu (10/8). Indomaret sebagai pihak penyelenggara menargetkan 32 tim di tingkat SMA/SMK, dan 16 tim untuk tingkat SMP. Sutono juga mengingatkan, tim bola voli Indomaret Sidoarjo menerjunkan talent scouting untuk memantau bakat-bakat muda di ajang ini. Para peserta yang terjaring akan digembleng di akademi bola voli milik mantan juara Livoli 2008 ini. “Kami memberikan kesempatan kepada atlet muda untuk bergabung dengan kami di akademi. Kami yakin, pemain-pemain besar Indonesia akan lahir dari Akademi Indomaret. Makanya, sayang jika ada sekolah yang memiliki atlet berbakat, tapi tak terjaring di ajang ini karena terlambat memberi konfirmasi keikutsertaan,” tutur Sutono yang merupakan mantan libero nasional ini. Rencananya, turnamen ini akan dilaksanakan di GOR Delta Sidoarjo, 22 Agustus hingga 2 September mendatang. Turnamen ini digelar untuk tingkat SMA/ SMK dan SMP dari seluruh Jatim. Total hadiah yang disediakan untuk turnamen ini sebesar Rp 27 juta. Juara pertama di tingkat SMA/SMK mendapat Rp 10 juta. Sedangkan juara pertama untuk level SMP diganjar Rp 3 juta. Most Valuable Player (MVP) masing-masing kelas akan mendapat hadiah Rp 500 ribu. (dek/epe)

Torabika Soccer Championship

Semen Padang Kehilangan Mofu

FOTO: BM/IST

Vendry Mofu

PADANG (BM) – Agresifitas Semen Padang tereduksi setelah kehilangan bek yang rajin membantu serangan, Vendry Mofu ketika menjamu Bhayangkara Surabaya United di pekan ke-15, Jumat (12/8). Mofu absen akibat akumulasi kartu kuning. Pelatih Nil Maizar pun sempat menyayangkan kondisi ini kendati sudah ada opsi untuk menambal kekuarangan itu. Salah satunya dengan mencoba Mekan Nasyrov, gelandang bertahan Turkmenistan sebagai pengganti. “Untuk gelandang kami masih punya pemain seperti Mekan, Diego atau pemain lainnya,” jelasnya kemarin. BSU memang bakal menghadapi ambisi besar Semen Padang yang ingin meramaikan papan atas TSC 2016. Apalagi lawan Otavio Dutra dkk, merupakan kesempatan terakhir mereka berlaga di Stadion H Agus Salim sebelum away ke kandang Mitra Kukar dan Persegres menutup putaran pertama. (at/epe)

TORABIKA SOCCER CHAMPIONSHIP 2016 JADWAL PERTANDINGAN JUMAT, 12 AGUSTUS Semen Padang vs Bhayangkara Surabaya United (siaran langsung Indosiar, pukul 16:00 WIB) Persegres Gresik United vs Persija Jakarta (siaran langsung SCTV, pukul 21:00 WIB) SABTU, 13 AGUSTUS Persiba Balikpapan vs Perseru Serui Madura United vs Persela Lamongan (siaran langsung Indosiar, pukul 16:00 WIB) Persib Bandung vs Barito Putera (siaran langsung SCTV, pukul 19:00 WIB) MINGGU, 14 AGUSTUS Persipura Jayapura vs PSM Makassar vs (siaran langsung Indosiar, pukul 16:00 WIB) Sriwijaya FC vs (siaran langsung SCTV, pukul 19:00 WIB)

Mitra Kukar Bali United Arema Cronus

SENIN, 15 AGUSTUS PS TNI

vs

Pusamania Borneo FC

Hasil Try Out ke China, Perbanyak Variasi Loncatan

Atlet Loncat Indah Jatim Berkembang Pesat

SURABAYA (BM) – Para atlet loncat indah Jatim terus memoles diri di China untuk menjadi lebih baik jelang PON XIX/2016 Jawa Barat. Mereka melahap materi loncatan baru selama menjalani pemusatan latihan (TC) di China sejak 12 Juli hingga 5 September mendatang. Sejauh ini tujuh atlet Jatim menunjukkan perkembangan positif. Para atlet sudah menjalani latihan selama dua minggu di Negeri Tirai Bambu. Mereka adalah M Nasrullah, Lu-

tfhi Niko Abdillah, Ahmad Subekti, Aldinsyah Putra Rafi dan Husaini Noor untuk putra. Sementara atlet putri ada nama Della Dinarsari dan Linar Betiliana. Ketujuhnya dipoles langsung oleh pelatih asing Feng Yang Lee dari NewZealand. “Kami memberi materi loncatan baru untuk atlet junior dan putri. Tujuannya agar dapat menambah poin saat pertandingan nanti. Sedangkan untuk atlet senior mereka dijaga agar tetap fit dan prima

hingga PON, dengan loncatan lama,” ujar pelatih loncat indah Jatim Ronaldy Herbiantoro, Rabu (10/8). “Kenapa yang senior tidak mendapat materi loncatan baru karena usia yang tidak memungkinkan mereka untuk menambah akselerasi. Sebab pemahaman loncatan baru tentu akan lebih berat secara fisik,” imbuhnya. Ronaldy lantas menyebutkan Aldinsyah kini telah mempunyai tiga loncatan baru. Sedangkan Della dan Beti

memiliki dua loncatan baru. “Berkembangnya kualitas atlet Jatim juga karena dukungan fasilitas yang memadai dan ada bantuan dari pelatih China,” ungkapnya. “Semua tahu jika China adalah kiblat loncat indah dunia. Setiap gelaran Olimpiade, para atlet China selalu merajai semua nomor. Itulah yang menjadi alasan kami memilih China, agar atlet Jatim bisa mendapat tambahan pengalaman,” tandasnya. (dek/epe)

FOTO: BM/IST

GAYA BARU: Para atlet loncat indah Jatim mempelajari loncatan baru selama TC di China.


SAMBUNGAN 07

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 11 AGUSTUS 2016

Simpan Video Testimoni HARIS... sejumlah oknum atau personel atau orang-orang tertentu yang memiliki kewenangan. Jadi di sini ada unsur abuse of powernya,” ujar Haris dalam jumpa pers di kawasan Jakarta Selatan bersama Irjen Boy Rafli Amar Kadiv Humas Polri, Rabu (10/8). Dia mengaku tidak menyalahkan institusinya, tetapi lebih kepada oknum yang menyalahi kewenangannya dan sumpah jabatannya. Haris juga berharap ketiga institusi tersebut mengumumkan hasil investigasi timnya masing-masing kepada publik terkait kesaksian Freddy Budiman terpidana mati perkara narkoba yang telah dieksekusi. “Jadi bukan menyalahi institusinya, bukan menyalahi mandat-mandatnya, tapi si pengemban-pengemban jabatan tertentu menyalahi kewenangannya, menyalahi sumpahnya, dan menyalahi mandat masyarakat. Dan saya berharap, ketiga institusi ini menyampaikan ke publik hasil investigasinya,” kata dia. Haris juga mengaku, meskipun tidak banyak, tetapi cukup berinteraksi dengan sejumlah pejabat di ketiga institusi yang disebut di dalam tulisan dia terkait kesaksian Freddy Budiman. “Yang belum ada interaksi adalah dari pihak Bea Cukai, juga Kumham. Jujur saja, pihak Bea cukai merasa tidak terganggu, saya juga bingung. Kumham sepertinya menutup diri karena ketakutan merespon isu ini,” ujar dia. Tiga institusi lain, kata Haris, cukup aktif dan dirinya membuka diri untuk berkomunikasi dengan ketiga intitusi tersebut. “Sejak minggu lalu saya sudah sampaikan ke publik dan sekarang saya sampaikan khusus ke prajurit TNI, Polri dan jajaran BNN bahwa tidak perlu merasa marah, tidak perlu meskipun kritik publik, persepsi publik hari ini cukup tinggi, harus dianggap sebagai bagian pemilik bangsa ini, karena mereka warga negara dan pembayar pajak. Mereka yang harus me-

Sambungan Halaman 1 lihat kinerja pelayanan negara ini untuk mendapatkan hasil,” kata Haris. Dia menegaskan tidak berkepentingan menyerang institusi-institusi tersebut. Jadi, justru melepas tulisannya ke publik, dalam rangka mengajak publik untuk tahu. Dari informasi awal tadi itu, mengajak publik agar memberi perhatian ketiga institusi supaya diperbaiki. “Apa yang saya sampaikan ini kalau diverifikasi, ditelusuri lebih jauh akan memberikan pelajaran, bukan saja buat istitusi tersebut tetapi juga untuk masyarakat luas. Makanya saya terima kasih jika ada pro aktif dari Mabes Polri membentuk tim independen, BNN membentuk tim dan TNI juga sama membentuk tim,” kata Haris. Kartu Kunci Haris Azhar menyebut pasca pertemuan dengan Freddy Budiman dia melakukan riset. Dan Haris menyampaikan, hasil riset itu dia mendapatkan sejumlah informasi yang akan dia berikan ke tim independen yang dibentuk presiden. “Kalau presiden buat tim kita kasih informasi,” ujar Haris usai konferensi pers bersama Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar di Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu (10/8). Setelah pertemuannya dengan Freddy Budiman kata Haris dirinya tidak hanya berdiam diri. Pihaknya juga melakukan riset atas kesaksian tersebut. “Kita profiling, verifikasi dokumen hasil putusannya kemudian dari hal itu saya mendapatkan satu informasi penting saya cuma nunggu presiden bikin tim, kita kasih informasi saya tidak bilang data ya,” paparnya. Meski begitu Haris enggan membeberkan informasi yang didapat. Yang jelas informasi itu akan menjadi kartu kuncian akan borok peredaran narkoba di Indonesia. “Nantilah. Sabar ajalah,” pungkasnya.

Haris yang juga Koordinator Kontras menjadi perbincangan setelah apa yang dia sampaikan menuai pro kontra. Haris menuliskan pengakuan Freddy soal keterlibatan oknum penegak hukum dalam bisnis haram itu. Video Testimoni Freddy Budiman telah dieksekusi mati. Tetapi testimoninya membuat institusi Tentara Nasional Indonesia (TNI), Polri dan Badan Narkotika Nasional (BNN) kalang kabut. Selain penggalan cerita, ada juga testimoni dalam bentuk video. Berbekal informasi tersebut, ada wartawan yang mencoba melakukan penelusuran. Seorang sumber menceritakan jika video diambil di dalam ruang isolasi oleh seorang pejabat dari Kemenkum HAM. Keluarga Freddy pun melihat aktivitas tersebut. Saat ditemui sang perekam menolak memberikan video itu dengan alasan bisa menimbulkan fitnah dan harus ada izin dari pimpinan. Dia memilih menyimpan rapat-rapat barang tersebut. “Disimpan di tempat aman, nanti 20-30 tahun lagi dibuka,” katanya sambil berseloroh. Permintaan agar diizinkan menonton video tersebut juga ditolak. Dia mengaku dalam rekaman kurang lebih berdurasi 30 menit itu hanya berisi cerita Freddy selama berada di tahanan. “Hanya dokumentasi biasa,” ujarnya. Dia mengelak perihal kabar Freddy menyebut sejumlah nama jenderal polisi yang kongkalikong dengannya dalam menjalankan bisnis haram. Namun pejabat itu mengaku menyesal telah merekam detikdetik terakhir sebelum Freddy dieksekusi. Tunda Penyelidikan Kepala Divisi Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar mengatakan, Polri telah menunda penyelidikan dugaan pencemaran nama baik yang dilakukan Haris Azhar. Saat ini, penyidik fokus untuk menelusuri informasi yang diberikan oleh Koordintor

Opsi Sewa Bukan Penyelesaian Terbaik PAKAR... Menurut Heru, fungsi jalan umumseharusnyatidakbisadigunakan untuk fungsi yang berbeda. Karena hal tersebut melanggar Undang-Undang RI nomor 5 tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok Pokok Agraria. Serta Undang-undang nomor 34 tahun 2006 tentang jalan. “Jadi atas dasar itu, kalau jalan umum itu tidak boleh atau tidak bisa difungsikan untuk pemanfaatan yang berbeda,” ucapnya. Pakar Perencanaan Wilayah dan KotaTeknik Arsitektur Perancangan Kota ini melanjutkan, harusnya Pemkot berkeberatan atas lahan yang telah dialihfungsikan itu. Kalau gak digubris sambungnya, Pemkot bisa melakukan tindakan hukum dengan cara melayangkan gugatan. “Kalau hal tersebut tidak dilakukan tindakan, maka proses pembiaran terus berlanjut. Seperti Jalan Kenari yang sek-

Sambungan Halaman 1 arang sudah menjadi lahan pengembang. Harusnya Pemkot Surabaya tidak membiarkan pemanfaatan atau penguasaan lahan itu oleh pihak lain. Karena imbasnya ke depan akan menjadi contoh yang kurang baik bagi masyarakat Surabaya,” ungkap Heru. Ditanya terkait opsi sewa yang ditawarkan Pemkot kepada pihak pengembang, Heru menyatakan, bahwa opsi itu pada dasarnya tergantung dari ada tidaknya peraturan di Perda maupun Perwali kota Surabaya. “Ada atau tidak cantolannya pada peraturan tersebut,” urai pria jebolan Magister Perencanaan Wilayah dan Kota, ITB tersebut. Pihak Marvell City sendiri, kata Heru, tidak bisa seenaknya memanfaatkan dan menguasai lahan miliki negara. Harusnya pihak Marvell lebih dulu melakukan kroscek tentang

peta lahan saat diambil alih dari pengembang sebelumnya, Adistana. Bukan malah mengajukan sertifikasi, sementara lahan tersebut masih tercatat sebagai aset Pemerintah Kota Surabaya. “Upaya pengajuan sertifikasi ke pihak BPN jelas melanggar aturan yang ada. Dan permohonan pengajuan sertifikasi tersebut perlu mendapatkan rekomendasi dari Pemkot,” kata Heru. “Pihak Marvell City yang sudah terlanjur membangun lahan tersebut mau tidak mau harus mengembalikan pada fungsi awalnya yakni berupa jalan umum,” tandasnya. Opsi sewa yang ditawarkan Pemkot kepada Marvell City, menurut Heru, bukanlah penyelesaian yang baik. “Karena akan menjadi preseden, dan modus bagi pengembang lain untuk menguasai lahan milik Pemkot nantinya,” pungkas Heru. (has/tit)

Pekan Depan Berkas SM Diserahkan KEJAKSAAN... kasus ini selesai. Kami justru membidik calon tersangka lain setelah berkas SM dilimpahkan,” terang Kasi Pidsus Kejari Sidoarjo, Adi Harsanto, Rabu (10/8). Ditambahkan Kasi Pidsus, pihaknya akan membidik calon tersangka lain yang memiliki peran lebih besar dibandingkan mantan Dirut PDAM Delta Tirta Sidoarjo dalam pengaturan lelang pipanisasi 10.000 sambungan rumah (SR) senilai Rp 8,9 miliar tahun 2015 itu. “Para calon tersangka baru itu, sudah jelas perannya. Penyidik tinggal menunggu tambahan alat buktinya saja,” imbuhnya. Lantaran berkas Sugeng Mujiadi sudah hampir rampung, rencananya tim penyidik Kejari Sidoarjo bakal melimpah-

Sambungan Halaman 1 kan berkas perkara ke penuntut umum. Jika berkas dinyatakan P-21 (sempurna), proses hukumnya tentu berlanjut ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jawa Timur di Juanda, Sidoarjo. “Pekan depan berkas SM diserahkan ke penuntut umum. Karena berkas perkara sudah lengkap. Karena alat bukti yang dikantongi sudah cukup. Salah satunya, hasil audit Badan Pengawasan Keunganan dan Pembangunan (BPKP),” tegasnya. Audit BPKP itu, hasilnya menunjukkan rincian nilai kerugian negara dalam lelang pengadaan pipanisasi itu. Nilainya mencapai miliaran rupiah. Nilai kerugian itu, bakal disampaikan saat persidangan. “Yang jelas semua sudah leng-

kap, termasuk aktor intelektual di balik lelang pipanisasi itu sudah dikantongi penyidik,” pungkasnya. Diberitakan sebelumnya, Kejari Sidoarjo mengusut kasus dugaan korupsi proyek pengadaan sambungan rumah (SR) senilai Rp 8,9 miliar tahun 2015. Dalam proyek yang dimenangi CV Langgeng Jaya itu, diduga terjadi beberapa penyimpangan. Salah satunya penggelembungan (mark-up) anggaran. Kasus itu mulai diusut pada Januari lalu. Setelah melakukan pemeriksaan, penyidik Kejari Sidoarjo menetapkan Dirut PDAM Delta Tirta, Sugeng Mujiadi sebagai tersangka pada Maret 2016. Untuk keperluan penyidikan, Sugeng Mujiadi kemudian dijebloskan ke Lapas Kelas II-A Sidoarjo sebulan selanjutnya. (cls/tit)

Kontras tersebut. “Fokus di tim independen, laporan pencemaran nama baik distop,” ujar Boy, Rabu (10/8). Boy menjelaskan, laporan yang dilakukan TNI, Polri, dan BNN sementara ini ditunda terlebih dahulu. Polri memberikan kesempatan kepada tim investasi yang dibentuk oleh Irwasum Polri untuk lebih dulu menindak lanjuti informasi pengakuan Freddy Budiman. Tim ini, kata Boy, terdiri dari 18 orang. Mudah-mudahan sambungnya tim tersebut mampu mengungkap dan memberikan gambaran secara utuh dalam waktu dua sampai tiga bulan kedepan. Termasuk di dalamnya pengakuan Freddy terkait dugaan

aliran dana Rp 90 miliar kepada anggota Polri. Saat ini, dugaan tersebut sedang dicari oleh tim investigasi. “Kalau ngomong hukum ada gratifikasi, penyuapan kan itu kami cari, perkara penyuapan yang mana, tim ini yang akan mencari,” ujar Boy. Boy mengatakan, fakta-fakta yang dikumpulkan nantinya dapat dijadikan sebagai bukti permulaan dugaan yang akan diserahkan kepada Bareskrim. “Fakta-fakta itu bisa digunakan untuk proses projustisia (proses hukum). Tim investigasi masih berupaya menemukan ada/ atau tidaknya pelanggaran hukum,” ujarnya. Investigasi TNI Mabes TNI telah memben-

tuk tim investigasi untuk menyelidiki kesaksian Freddy Budiman yang disampaikan ke Haris Azhar. Jika benar ada jenderal bintang dua yang membekingi Freddy, TNI akan memberi sanksi tegas. Nantinya, tim investigasi Mabes TNI tersebut dipimpin langsung oleh pati TNI bintang tiga yaitu Irjen TNI dengan wakilnya Asintel Panglima TNI dengan Koordinator lapangan yaitu Komandan Puspom TNI. Tim Ivestigasi ini juga beranggotakan staf Itjen TNI, Puspom TNI, Intelijen TNI, Babinkum TNI, Puspen TNI, Srenum TNI dan Spers TNI. “Tim Investigasi ini akan bekerja untuk menggali informasi terhadap berbagai pihak

seperti oknum prajurit TNI yang sudah pernah diperiksa, dipidana, dan dipenjara karena persoalan narkoba, awalnya dari situ,” ujar Kapuspen TNI Mayjen Tatang Sulaiman dalam keterangan persnya, Rabu (10/8). “Tugas yang diemban tim investigasi dapat membangun kerjasama dan bersinergi dengan instansi lain yaitu Polri, BNN dan pihak-pihak lainnya sebagai pengembangan informasi yang disampaikan saudara Haris Azhar untuk membongkar keterlibatan oknum TNI dalam jaringan peredaran narkoba,” lanjutnya. Selain itu, Tatang juga merespon positif perihal 200 pengacara yang akan membela Haris Azhar. (mer/rep/det/tit)

Tim Pengacara Keberatan JESSICA...

Sambungan Halaman 1

Untuk memperjelas detail gerakan terdakwa, Nuh menyajikan dengan penayangan jarak dekat, sehingga ketajaman gambar berkurang karena normal diperbesar. Bahkan tidak jelas bagi orang awam. Meskipun begitu, secara ilmiah gerakan Jessica dapat dikenali dengan cara menganalisis gerakan dalam pixel. Namun begitu gambar terlihat jelas, terutama pada detikdetik menentukan seperti Jessica memindahkan gelas kopi Vietnam. Sejumlah pengunjung dan keluarga korban bertepuk tangan atau memberikan komentar yang memojokkan terdakwa. “Nah, bingung. Panik,” ucap Edi Darmawan Salihin, ayahanda Mirna, begitu menyaksikan terdakwa tampak berulangkali memindahkan tas kertas dari atas meja. Dalam tayangan CCTV terlihat terdakwa seperti kebingungan dengan tiga tas kertasnya itu. Begitu selesai “mengurus” gelas kopi Vietnam, dia semula mengambil dua tasnya itu, lalu memindahkan ke sofa di samping kanannya. Beberapa saat kemudian, dia memindahkannya lagi ke sofa kirinya. Tak lama kemudian, memindahkannya lagi ke belakang sofa. Lalu, terakhir dia mengambil sebuah tas yang menutupi gelas kopi Vietnam yang diperuntukkan korban. Dalam tayangan CCTV, secara visual juga terlihat cukup jelas terdakwa bergeser tempat duduk, agar dirinya tak terekam CCTV karena terhalang tanaman hias di depan. Posisinya persis di tengah tanaman hias di kafe tersebut. Namun, gerakan kepala dan tangan terdakwa masih dapat dikenali. Di sana juga terlihat, setelah pelayan menyajikan kopi Vietnam pesanannya, terdakwa tampak

memindahkan gelas kopi yang ada di depan depannya ke ujung meja kanannya. Selain itu terdakwa juga memindahkan tatakan hidangan ke sisi yang lebih jauh darinya. Tayangan berikutnya, dia terlihat agak membungkuk membuka tas di kirinya. Tangan kirinya masuk masuk dalam tas, kemudian menyusul tangan kanannya. “Terdakwa kemudian meletakkan sesuatu di atas meja,” kata Nuh, menjelaskan tayangan yang kurang begitu jelas. Terdakwa beberapa kali menoleh ke kanan dan ke kiri, seakan-akan memastikan tidak ada orang yang melihatnya. Pada bagian lain, Nuh juga menjelaskan gerakan terdakwa dalam rekaman CCTV. Rekaman yang di-zoom in itu tak begitu jelas gambarnya. “Itu terdakwa mengambil ‘sesuatu’ dari atas gelas. Menurut analisis gerakan pixel, ‘sesuatu’ itu adalah sedotan,” ujar saksi ahli ini. Kemudian, posisi sedotan ada dalam gelas, lanjutnya. Dalam sidang yang juga dihadiri Roy Suryo, pakar telematika, ini juga menayangkan rekaman SSCT yang begitu jelas menggambarkan terdawa garuk-garuk. Dalam tayangan tampak, terdakwa terus menerus menggaruk ibu jari tangan kirinya. Juga pangkal paha kanannya. “Garuk teruuusss,” ujar seorang pengunjung. Sejak menyaksikan sekarat, terdakwa menggaruk-garuk pangkal pahanya dan ibu jarinya. Dalam posisi membawa tas cokelatnya, dia tetap aktif menggaruk ibu jarinya yang gatal. Sebagaimana diketahui, efek sianida adalah gatal jika terkena kulit secara langsung. Gatal-gatal itu diduga karena sianida. Sebelum rehat sidang pada

pukul 13.00, majelis hakim sempat bertanya kepada Nuh, “Menurut pengamatan Anda, apakah ada orang lain bersama terdakwa sejak dibawa pelayan ke meja nomor 54 hingga Mirna datang?” “Tidak,” jawab Nuh, tegas. Sedangkan jaksa penuntut umum menanyakan mengenai sisi ilmu digital forensic yang digeluti saksi tersebut. Sementara itu, ketua tim penasihat hukum terdakwa, Otto Hasibuan, mempertanyakan keabsahan memperoleh rekaman CCTV yang diputar dalam sidang tersebut. Masukkan Sianida Saksi ahli digital forensik Polri AKBP M Nuh Al Azhar memastikan tidak ada staf Kafe Olivier yang memasukkan sianida ke dalam Viatnamese iced coffee (VIC) yang membuat Wayan Mirna Salihin tewas. Sebab semenjak VIC dibuat dan dihidangkan, warnanya tidak berubah. “Kalau memperlihatkan warna dan ketika (kopi) dihidangkan ke meja 54 tidak ada perbedaan yang signifikan,” kata Nuh dalam kesaksiannya di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jl Bungur Besar Raya, Rabu (10/8). Nuh mengatakan itu saat ditanya jaksa. Meja nomor 54 adalah tempat duduk Jessica, Mirna, dan Hani. Menurut Kasubbid Komputer Forensik Puslabfor Mabes Polri ini, berdasarkan CCTV ketika barista menuangkan susu pada pukul 16.22.07 WIB warna susu putih. Begitu juga saat pelayan Olivier menghidangkan kopi pada pukul 16.24.17 WIB tanpa menggunakan filter apapun, warna susu putih dan kopi hitam. “Ada pergerakan petugas masukkan ke dalam gelas?” tanya jaksa. “Tidak ada,” jawab Nuh. Debat Pengacara

Tim pengacara Jessica Kumala Wongso keberatan dengan CCTV yang isinya telah dipaparkan oleh Ahli Digital Forensik Bareskrim Polri AKBP M Nuh Al Azhar. Menurut mereka, itu bukan file asli. AKBP Nuh telah menjelaskan bahwa tak ada istilah asli atau palsu di dunia digital forensik, adanya istilah identik atau tidak identik. Meski begitu, tim pengacara tetap meminta CCTV yang ada pada jaksa penuntut umum, yang belum diperjelas dengan aplikasi khusus oleh ahli untuk diputar di persidangan. Pengacara Jessica, Otto Hasibuan, mempertanyakan kepada AKBP Nuh, apakah gerak gerik Jessica tetap terlihat jika tanpa bantuan aplikasi. Nuh menjawab tetap terlihat akan tetapi tidak sedetail ketika menggunakan aplikasi. “Terlihat tapi tidak detail, ada gerakan perubahan pixel. Kalau misalnya bapak (Otto) dengan mata yang lebih bagus, bisa menyaksikan. Ada pergerakan pixel di sana, tapi itu tidak detail,” kata Nuh dalam persidangan di PN Jakpus, Jl Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Rabu (10/8). “Maksud Mas, mata saya ini enggak bagus? Bagus dong mata saya. Saya ingin biar nanti majelis yang ngeliat gitu lho,” tanggap Otto. Nuh menjelaskan, pukul 16.29.50 WIB terlihat ada pergeseran piksel meskipun tidak detail. Saat itu ada pergerakan tangan Jessica di atas meja. “Jadi enggak terlihat.....” ujar Otto yang langsung dibantah Nuh. “Terlihat, tapi tidak detail,” samber Nuh. Selain soal gerak-gerik Jessica yang terlihat atau tidak terlihat, kuasa hukum Jessica juga mempertanyakan keaslian CCTV yang diteliti ahli. (yok/ det/tit)

Buwas-Sandi Jadi Kuda Hitam RISMA... Seperti diketahui, Gerindra telah memiliki bakal calon yang akan maju di Pilkada tahun depan, yakni Sandiaga Uno. Sementara PDIP hingga saat belum menentukan figur yang bakal diusung. Meski demikian, mereka sudah sepakat menolak Ahok untuk menjadi gubernur Jakarta periode 2017-2022. Risma-Megawati Walikota Surabaya Tri Rismaharini berencana menemui Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri terkait Pilgub DKI 2017. Tersiar kabar, pertemuan keduanya berlangsung Rabu (10/8) malam. Namun, dari pantauan di kediaman rumah Megawati di Jl Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, kemarin sore, hingga pukul 17.00 WIB belum terlihat tanda-tanda adanya acara khusus. Namun sekitar pukul 18.00 WIB, terlihat mobil Honda HRV berwarna putih memasuki rumah Mega. Belum diketahui siapa yang ada di dalam mobil. Petugas keamanan rumah Mega melarang pewarta menunggu di depan rumah. Hingga pukul 19.04 WIB, mobil tersebut belum juga keluar. Seperti diketahui, Risma berencana menemui Megawati. Risma sempat menyatakan niatnya bertemu Megawati untuk membahas banyaknya desakan

Sambungan Halaman 1 agar dirinya maju di Pilgub DKI 2017. Ia akan Mega menghadap untuk menyampaikan alasan dirinya tetap ingin bekerja memimpin Surabaya. “Saya mau hadap saya sampaikan kondisinya sepert ini, akan saya jelaskan dan saya masih pegang amanah warga Surabaya,” tegas Risma beberapa waktu lalu. Hanya saja, niat Risma untuk bertemu Megawati kala itu terkendala karena Mega tengah pergi ke luar kota. Namun Wasekjen PDIP Eriko Sotarduga mengatakan Megawati akan kembali ke Jakarta hari ini. “Sedang cari waktu yang baik. Rabu (10/8) ini Ibu baru kembali ke Jakarta, sekarang sedang di luar kota,” kata Eriko Sotarduga, Senin (8/8). Jago Pilihan Direktur Eksekutif Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago mengatakan, munculnya Koalisi Kekeluargaan yang di dalamnya berisi PDIP, Gerindra, PKS, Demokrat, PPP, PKB, dan PAN bakal membuat kompetisi politik di Ibu Kota nanti berujung pada dua kutub (bipolar). “Besar kemungkinan nantinya hanya ada dua pasang calon yang maju di Pilkada DKI, yaitu Ahok bersama calon wakilnya yang diusung Nasdem, Hanura, dan Golkar, melawan pasangan kandidat yang diusung Koalisi

Kekeluargaan,” ujarnya, Rabu (10/8). Sejauh ini, kata dia, nama kandidat yang sudah muncul di antara parpol-parpol anggota Koalisi Kekeluargaan baru mengerucut kepada cawagub Sandiaga Uno yang berasal dari Partai Gerindra. “Yang belum mengerucut itu nama cagubnya yang nanti akan diusung bersama oleh tujuh parpol tersebut,” katanya. Ia menilai, ada tiga nama yang berpotensi besar diusung menjadi cagub oleh Koalisi Kekeluargaan. Mereka adalah Walikota Surabaya Tri Rismaharini (Risma), mantan menko maritim Rizal Ramli, dan Kepala Badan Narkotika (BNN) Nasional Budi Waseso (Buwas). Menurut dia, pasangan kandidat yang paling realistis diusung koalisi tujuh parpol tersebut untuk menjadi penantang Ahok adalah Risma-Sandiaga. “Pasangan Risma-Sandiaga berpotensi besar menjungkalkan Ahok di Pilkada DKI mendatang,” ucapnya. Kendati demikian, proses pengusungan pasangan tersebut, menurut Pangi, bukannya tanpa kendala. Bagi PDIP, Risma memiliki konsekuensi dan risiko politik. Karena itu, tidak menutup kemungkinan partai pimpinan Megawati itu bakal mengambil calon “segar” dan minim risiko seperti Budi Waseso.

“Jika proses negosiasi Risma tutup buku alias deadlock karena tidak ada titik temu, BuwasSandi bisa jadi kuda hitam pada Pilkada mendatang,” ujarnya. Pembenci Ahok Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama mengatakan jumlah pembecinya dan pendukungnya berada dalam jumlah berimbang. Sehingga ia tak mempermasalahkan berapa pun jumlah pasangan CagubCawagub yang bertarung pada Pilgub DKI 2017. “Ngapain mesti dipikirin? Sama saja kan? Yang benci saya, yang suka saya imbang-imbang aja. Yaudah dong,” katanya di Balai Kota, Rabu (10/8). Ahok mengatakan nantinya memang ada terbuka peluang empat pasangan bertarung dalam Pilgub. Namun jumlah pencalonan ini tetap melihat konstelasi politik Ibu Kota. Apalagi kini sudah ada dua koalisi yang akan bertarung. Pertama, koalisi kekeluargaan yang dihimpun PDIP, Gerindra, Demokrat, PAN, PPP dan PKB. Kedua, koalisi pendukung Ahok yaitu Nasdem, Hanura dan Golkar. “Kayak hitungan bola aja sih siapa yang menang nanti. Udah lah yang nggak usah dipikirin sajalah. Mau tiga pasangan juga baik, empat pasang juga baik. Mau dua pasang juga baik. Orang 50 persen plus satu kok,” jelasnya. (rep/det/tit)


08 www.beritametro.co.id

KAMIS, 11 AGUSTUS 2016 INDEX HARGA SAHAM SUMBER: IMQ21.COM 10-AGUSTUS-2016

-0.30% IHSG 5,423

-0.3% NIKKEI

16,723

0.2% STI 2,876

-0.2% FTSE 6,840

0.1% KLCI 1,673

0.0% DJIA

18,533

0.2% NASDAQ

HARGA EMAS

JUAL (RP/GR)

BELI (RP/GR)

US$/OZT:

569,486

546,707

1,350.90

KURS MATA UANG

IDR/USD: 13,112

5,225

SUMBER: GERAIDINAR 10-AGUSTUS-2016

SUMBER: KLIKBCA.COM 10-AGUSTUS-2016 / 16:05 WIB

JUAL USD SGD EUR AUD

13117.00 9790.98 14702.32 10161.88

BELI 13097.00 9770.98 14602.32 10081.88

Asosiasi Tekstil Desak Pemerintah Pertimbangkan Tarif Listrik JAKARTA (BM) - Para pelaku usaha per tekstilan mengharapkan adanya dukungan dari pemerintah untuk dapat menghadapi persaingan yang semakin di pasar tekstil di luar negeri. Maka Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) mendesak pemerintah untuk mengambil langkah konkrit dalam menurunkan tarif listrik. Kalangan pelaku usaha beralasan tarif listrik yang tinggi selama ini membebani kinerja dan pertumbuhan industri, bahkan berimbas pada ekspor produk tesktil dan pakaian jadi. Ketua Umum API, Ade Sudrajat menuturkan kinerja ekspor sektor tini selama enam

FOTO: BM/IST

REGULASI: Tingginya tarif listrik masih menjadi beban bagi industri tekstil.

bulan pertama 2016 tidak menunjukkan pertumbuhan signifikan. “Ekspor semester 1 sebesar USD 5,8 miliar, masih stagnan bila dibandingkan periode sebelumnya. Ini ada pengaruhnya karena dua hambatan yang dihadapi industri saat ini yakni dalam hal listrik dan inovasi desain,” kata Ade, kemarin. Lebih lanjut dikatkan kinerja ekspor belum dapat dimaksimalkan, sebab pada dasarnya industri tekstil masih minus. Kemenperin mencatat pertumbuhan industri tekstil dan pakaian jadi secara year on year sebesar -1,34% pada Q1/2016 dan sebesar -0,10% pada Q2/2016.

“Penurunan kinerja tekstil dalam negeri ini lebih karena persoalan listrik. Makanya kami masih menunggu kebijakan PLN terhadap paket ekonomi yang dikeluarkan oleh pemerintah karena sampai saat ini mereka belum melaksanakan apa yang tertulis di paket ekonomi itu,” tuturnya. Ade menjelaskan tarif harga listrik di Indonesia masih jauh lebih mahal dibandingkan negara Asean lainnya. Padahal listrik merupakan tulang punggung dalam struktur biaya tekstil. Bahkan berkontribusi hampir 20%, kebutuhan listrik memegang peranan nomor dua terbesar setelah bahan baku.(nis/dra)

Produk Baja Dalam Negeri Komitmen pada TKDN

SURABAYA (BM) - Peningkatan penggunaan produk dalam negeri menjadi penting terhadap penghematan devisa negara, terlebih dalam kondisi keuangan Indonesia saat ini. Para pemangku kebijakan, hendaknya memupuk rasa nasionalisme dengan setia terhadap penggunaan produk dalam negeri yang ditandai dengan sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Menyadari akan hal ini PT Sunrise Steel selaku pelaku industri Baja Lapis Aluminium Seng (BjLAS) berkomitmen mendukung penggunaan produk dalam negeri dengan memberikan sosialisasi ke para pemangku kebijakan. “Kami merasa perlu memberikan sosialisasi bahwa seluruh proyek pemerintah seharusnya menggunakan produk dalam negeri,” ujar Presiden Direktur PT Sunrise Steel Henry Setiawan di Surabaya, Rabu (10/8). “Sosialisasi ini termasuk kepada para kontraktor BUMN yang mengerjakan proyek-proyek pemerintah yang diminta kesadaran dan nasionalismenya dalam menggunakan produk-produk dalam negeri,” jelasnya. Sementara, wakil ketua Asosiasi Indonesia Zinc Aluminium Steel Industry (IZASI) mengimbau Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk lebih aktif mengawasi pelaksanaannya di lapangan.

CKB Logistics Siap Kelola Kawasan Berikat Surabaya JAKARTA (BM) - Sebuah perusahaan logistik dalam negeri PT Cipta Krida Bahari atau CKB Logistics berharap ada perubahan Peraturan Menteri Perdagangan terkait dengan kegiatan verifikasi atau penelusuran teknis oleh pihak surveyor di dalam negeri untuk dapat segera difinalisasi. CKB Logistics siap mengelola Pusat Logistik Berikat di tiga lokasi seperti Balikpapan, Surabaya, dan Karawang. Seperti dikemukakan Imam Sjafei, Presiden Direktur CKB Logistics yang menyatakan siap menjajaki peluang bisnis di Pusat Logistik Berikat (PLB) baru selain di Cakung, Jakarta Utara. Dia mengakui bahwa CKB Logistics sedang mendaftarkan diri mengelola PLB di luar sektor pertambangan atau migas. “Saat ini, sudah ada mitra yang akan bekerjasama dengan perusahaan, kami berharap dapat direalisasikan secepatnya,” ujar Iman Sjafei, Rabu (10/8). Imam menyatakan CKB Logistics menargetkan 50,000 sqm PLB terisi pada tahun ini, “Kami mulai melakukan sosialisasi mengenai PLB ini kepada pelanggan-pelanggan kami sejak PLB diresmikan di bulan Maret tahun ini,” katanya. Menurutnya, saat ini sudah ada lima perusahaan multinasional yang bergerak di industri penunjang migas dan pertambangan yang menyimpan alat-alatnya di fasilitas PLB milik CKB Logistics. Pihaknya tidak memungkiri adanya perubahan di bisnis proses klien dengan adanya PLB, sehingga membutuhkan waktu bagi klien dapat memindahkan atau menempatkan barang-barangnya di PLB.(nis/dra)

FOTO: BM/IST

KUALITAS: Sosialisasi terhadap penggunaan baja dalam negeri yang telah ber-SNI mulai digencarkan dan ini mendapat restu dari Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika Kemenperin.

“Produk kami berupa Zinium juga sudah mengantongi Standar Nasional Indonesia (SNI) sehingga kualitasnya sejajar dengan produk luar negeri, bahkan lebih baik,” katanya. Sebagai wujud komitmen kepada pemerintah dalam rangka pemenuhan kebutuhan dalam negeri, saat ini pihaknya sedang memulai konstruksi penambahan lini produksi, dengan harapan pada semester pertama tahun 2018 kapasitasnya menjadi dua kalu lipat, yaitu

300 ribu ton per tahun. “Tapi tentunya di sektor industri baja sangat memerlukan dukungan dari pemerintah, terutama atas gempuran produk impor dengan kualitas di luar standar,” ungkapnya. Kementerian Perindustrian RI sebenarnya telah memproteksi penggunaan baja produksi luar negeri untuk mengurangi angka impor sekaligus memaksimalkan produksi dalam negeri dan peningkatan jumlah tenaga kerja. “Sudah menjadi tugas pemerintah dalam

memaksimalkan produk dalam negeri untuk mengurangi impor, terutama di sektor baja,” kata Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika Kemenperin, I Gusti Putu Suryawirawan. Berbagai upaya dilakukan melalui pengawasan secara ketat dan berkala, penyesuaian hingga kenaikan tarif agar lebih kompetitif dan adil, hingga kebijakan berupa perlindungan terhadap pelaku industri dalam negeri.(nat/dra)

Harga Rokok Mahal, Bukan Solusi

JAKARTA (BM) - Asosiasi Masyarakat Tembakau Indonesia (AMTI) berharap pemerintah tidak gegabah dalam mengikuti hasil survei yang memberi usulan untuk menaikkan harga rokok menjadi Rp 50 ribu/bungkus. Sebab apabila pemerintah melakukan kebijakan tersebut, penerimaan cukai dari sektor tembakau diyakini justru terkuras habis. Ketua Umum AMTI Budidoyo mengungkapkan, sektor Industri Hasil Tembakau (IHT) merupakan penyumbang utama penerimaan cukai. Pada 2015, sektor ini memberi pemasukan sebanyak Rp 162,2 triliun atau memberi kontribusi 96 persen untuk sektor penerimaan cukai dan menyumbang 9,5 persen terhadap total penerimaan negara. “Pemerintah harus menegok ke belakang yang menjadi sumber mata

PELUANG BISNIS

pencaharian dan pendapatan (utama) selama ini. Persoalannya kalau harganya digenjot sampai sekian puluh ribu, apakah itu tidak mematikan industri,” tukas Budidoyo di Jakarta, Rabu (10/8). Jika industri ini sulit bertahan, maka dipastikan pertumbuhan ekonomi terkena dampaknya. Selain penerimaan cukai menurun drastis, tenaga kerja yang berada di sektor ini juga akan kehilangan pekerjaannya. Alhasil, pengangguran dan jumlah kemiskinan akan semakin melonjak drastis. Menurtnya, dalam menekan jumlah perokok di Indonesia bukanlah dengan menaikkan harganya berkali lipat. Sebab mulplier effect akan terjadi mengingat sektor ini merupakan indikator penting bagi pertumbuhan ekonomi. “Perokok itu elastis, kalau dia mahal

dia akan cari (harga rokok) yang lebih murah. Murah itu bisa jadi selundupan atau ilegal. Kalau begini pemerintah tidak akan dapat apa-apa. Penerimaan cukai tidak dapat, target penurunan konsumen rokok juga tidak tercapai,” tutur Budidoyo. Budidoyo masih menolerir jika kenaikan harga rokok dalam kondisi yang wajar. Namun apabila kenaikannya langsung melonjak drastis, dia bilang, jangan harap ada pabrik rokok yang masih bisa bertahan. “Kalau akan ada kenaikan iya, tapi tidak langsung Rp 50 ribu/bungkus. Mungkin (bisa naikkan harga) sedikit dan tidak sekaligus. Saya kira pemerintah pasti punya hitung-hitungan terkait hal ini, karena pemerintah juga masih membutuhkan pendapatan dari sektor cukai tembakau,” pungkas Budidoyo.

Seperti diketahui, wacana kenaikan harga rokok menjadi Rp 50 ribu/bungkus merupakan hasil survei dari Pusat Kajian Ekonomi dan Kebijakan Kesehatan Fakultas Kesehatan Manusia Universitas Indonesia (UI). Dalam risetnya, sebanyak 46 persen perokok bakal berhenti merokok jika harganya dinaikkan sebesar 300 persen dari harga saat ini. Dari survei juga diketahui bahwa 80,3 persen atau 976 responden mendukung kenaikan harga dan cukai rokok untuk membiayai Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Dukungan diberikan karena anggaran JKN selalu defisit setiap tahunnya. Survei sendiri dilakukan terhadap 1.000 orang pada Desember 2015 hingga Januari 2016. Survei untuk mengetahui pendapat masyarakat tentang kenaikkan harga maupun konsumsi rokok. (nis/dra)

FOTO: BM/IST

ALTERNATIF: Ketersediaan ruang untuk logistik menjadi pertimbangan perluasan perusahaan jasa.

ENERGI

Kembangkan Rumput Laut Jadi Energi Baru Terbarukan SURABAYA (BM) - PT Pembangkitan Jawa Bali (Persero) atau PJB mengembangkan EBT dari berbagai sumber energi baru, seperti tenaga surya, energi arus laut yang digabungkan ke jembatan dan sebagainya. Bahkan, saat ini, PJB sedang mengembangkan rumput laut untuk dijadikan EBT. Karena ternyata, ada spesies rumput laut yang memiliki kandungan metan yang sangat tinggi. PJB akan terus berkomitmen untuk mengembangkan Energi Baru Terbarukan (EBT). Hingga lima tahun ke depan, PJB menarget bisa menambah 1.000 MW dari energi ini. Saat ini, produksi listrik EBT seperti dikemukakan Direktur Utama PT PJB (Persero) Iwan Agung Firstantara sebesar 1.500 MW dari 7.039 MW produksi listrik yang berhasil diproduksi PJB di delapan lokasi atau sebesar 21 persen dari total produksi listrik. “Kalau saat ini sudah 1.500 MW, maka lima tahun ke depan bisa mencapai 2.500 MW atau 25 perden dari total produksi listrik yang kami produksi,” ujar Iwan di Surabaya. “Sekarang sedang dikembangkan bertingkat. Maka kita kerjasama dengan perusahaan Belanda dan Universitas Diponegoro. Saat ini masih dalam proses pengkajian. Kalau ini berhasil akan menjadi potensi listrik yang luar biasa,” jelas Iwan. Bagi PJB, pengembangan EBT ini sebuah peluang yang cukup besar. Apalagi, pemerintah sudah mencanangkan proyek 35 ribu MW yang harus segera direalisasikan. Caranya dengan berbagai macam baik dari EBT maupun dengan cara yang sudah ada. (top/tit)

Bantu Moda Transportasi, Uber Penetrasi Surabaya SURABAYA (BM) - Perusahaan berbasis teknologi aplikasi Uber mulai gencar dalam melakukan penetrasi pasar di Surabaya dan sekitarnya. Sejak dikenalkan 20 Januari 2016, Uber berharap mendapat mendukung dari program pemerintah melalui regulasinya akan tersedianya moda transportasi yang aman dan nyaman. Seperti disampaikan Uber Surabaya and Bali Lead, Weylen Yanaprasetya, Rabu (10/8) saat ramah tamah dengan media di Surabaya mengung-

kapkan pada intinya pihak Uber sebagai perusahaan penyedia jasa aplikasi dalam melakukan penetrasi pasar Surabaya selalu merespon rencana pemerintah yang ingin membangun transportasi murah dan massal. Surabaya sendiri berencana menghadirkan tranportasi yang aman dan nyaman. “Jadi tidak hanya sekadar dari menjemput penumpang dari rumah ke tempat tujuan, tapi Uber berharap kedepan bisa menjadi alternatif moda

transportasi penghubung antara titik angkutan massal ke kawasan permukiman dan sebaliknya. Model ini sudah menjadi tren di negara-negara maju dan itu bisa dilakukan Uber yang memang saat ini belum ada di Surabaya,” ujar Weylen. “Saat ini Uber memberi kesempatan kepada siapa saja yang ingin bergabung dengan membuka aplikasi Uber. Selama masa perkenalan profit diberikan seluruhnya pada driver Uber. Berapa lama ini diberlakukan, belum tahu past-

inya,” ungkap Weylen. Weylen menambahkan berapa profit yang bisa diperoleh driver Uber, semuanya bisa dilihat di aplikasi Uber. Perhitungan dan tarifnya sangat transparan. Hingga saat ini yang mampu dilayani oleh aplikasi ini masih terbatas pada wilayah Gerbangkertasusila. “Kedepan akan dilakukan lebih lanjut hingga mampu mengcover seluruh Jawa Timur,” tambah Weylen. Hal yang sama juga diungkapkan Novita Sari, Cus-

tomer Communications Lead Jakarta, bahwa semua yang tersedia di aplikasi Uber dapat diakses dengan mudah, semudah menggerakkan jari tangan, hanya satu hingga dua ketukan saja. Secara nasional hingga saat ini Uber sudah ada di Kota Jakarta, Bandung, Surabaya dan Denpasar. Target ketepatan dalam merespon permintaan customer di Jakarta mampu dilayani dalam waktu 4,6 menit, sementara di Surabaya mencapai angka 5 menit.(rls/dra)

FOTO: BM/IST

JELASKAN: Uber Surabaya and Bali Lead, Weylen Yanaprasetya dan Customer Communications Lead Jakarta Novita Sari, saat memberi penjelasan terkait keberadaan Uber.


09 www.beritametro.co.id

KAMIS, 11 AGUSTUS 2016

BM/TOVAN BEKA

Agus Dono: Paksakan FDS Malah Bikin Gaduh di Masyarakat

Agus Dono

Lihat Kekuatan Anggaran, Ajak Bicara Bupati-Walikota SURABAYA (BM) – Ide penerapan full day school (FDS) dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy dinilai bagus. Namun jika penerapannya dipaksakan saat ini dikhawatirkan malah menimbulkan gaduh di masyarakat. “Terus terang idenya bagus, tapi waktunya nggak tepat kalau sekarang. Secara filosofi kan nggak hanya sosial, ekonomi dan budaya saja. Sisi antropologis dan

kepentingan masyarakat secara umum juga harus dipertimbangkan,” kata Anggota Komisi E, Agus Dono Wibawanto, Rabu (10/8). “Urusan wajib idealnya dibiayai negara, tapi negara kan belum siap secara keseluruhan, terutama untuk sekolah swasta. Karena itu saya menyarankan Kemendikbud untuk menelaah secara cermat, jangan sampai setelah diputuskan masyarakat malah gaduh.” Wakil rakyat dari Dapil V (Kabupaten dan Kota Malang serta Kota Batu) itu menuturkan, sebelum menerapkan kebijakan ini, sebaiknya Mendikbud mengajak bicara bupati/walikota karena mereka yang

memiliki wewenang atas penyelenggaraan SD dan SMP. “Apakah mereka siap dari sisi anggaran, karena selama ini 20 persen saja masih untuk fungsi pendidikan. Artinya mereka masing memprioritaskan kepentingan lain dan ini wajar mengingat APBD-nya terbatas,” katanya. Tapi kalau kebijakan ini memang harus dijalankan, sebaiknya dipilih sekolah-sekolah yang memiliki akses pendanaan dan infrastruktur kuat. “Kalau tidak pasti mengalami kendala di lapangan,” tambahnya. Dia mencontohkan sekolahsekolah di kota yang mapan seperti Surabaya, Malang maupun Blitar. Tapi tetap perlu case study karena

kekuatan pendanaan setiap sekola tetap berbeda. “Sekolah negeri saja beban masyarakat masih ada, buktinya komite sekolah. Jangan disamaratakan,” katanya. Hal lain yang patut dipertimbangkan, lanjut politikus Partai Demokrat yang akrab disapa Gus Don itu, yakni beban masyarakat, terutama para orang tua siswa karena harus menyiapkan dana tambahan, terlebih sekolah swasta. “Pasti akan ada kenaikan SPP, itu kan memberatkan masyarakat,” katanya. “Belum lagi secara psikologis kepentingan anak didik itu sendiri. Tiap daerah kulturnya lagi-lagi pasti berbeda.” (rdl)

Punya Partai Sendiri, Halim Tak Diundang SURABAYA (BM) - Sejak disebut-sebut bakal maju di Pilgub Jatim 2018, Khofifah Indar Parawansa dan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) baru sekali bertemu di forum resmi, yakni saat hadir di haul KH Abdul Wahab Turcham dan Majelis Dzikir Maulid

Nabi yang digelarYayasan Khadijah Surabaya dan Jamaah Al Khidmah, 22 Mei 2016 silam. Namun pertemuan keduanya hanya berlangsung beberapa detik. Saat itu, Gus Ipul hadir lebih dulu di lokasi acara dan diberi waktu untuk memberikan

sambutan. Namun dia ‘buruburu’ menyudahi sambutannya begitu iring-iringan rombongan Khofifah tiba. Pertemuan dua kader Nahdlatul Ulama (NU) itu terasa menarik karena pernah menjadi rival dalam dua kali Pilgub Jatim (2008 dan 2013). Bedanya Khofifah maju di trek gubernur, sementara Gus Ipul di trek wakil gubernur mendampingi Soekar-

wo. Namun kali ini keduanya disebut-sebut akan head to head di Pilgub Jatim 2018 di trek yang sama: gubernur. Hampir tiga bulan sejak pertemuan di Khadijah, jika tak ada kendala, Minggu (14/8) depan Khofifah dan Gus Ipul akan kembali bertemu. Kali ini lewat acara pengukuhan Rendra Kresna (bupati Malang) sebagai ketua DPW Partai Nasdem di Jatim

Expo. Rendra hijrah dari Partai Golkar menggantikan posisi Effendy Choirie (Gus Choi) yang ditarik ke pusat sebagai Sekjen. Namun Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Nasdem Jatim, Muzammil Syafi’i secara diplomatis membantah kalau Khofifah dan Gus Ipul diundang sebagai kandidat gubernur, melainkan kader NU yang memiliki akses signifikan di Jatim. “Gus Ipul itu kan Wagub, Bu Khofifah menjabat Mensos RI,” katanya saat dihubungi, Rabu (10/8). “Dengan demikian kita ke depan bisa membangun komunikasi politik dengan siapapun.” Lagi pula, dalam pengukuhan Rendra yang diundang tak hanya Khofifah dan Gus Ipul melainkan seluruh komponen masyarakat, termasuk partai politik dan tokoh masyarakat.

Alhamdulillah sudah (pembicaraan menduetkan KhofifahHasan), tinggal mengkonkretkan, tapi masih terlalu lama itu. Sudah ada pembicaraan walaupun masih pembicaraan awal untuk menyandingkan Bu Khofifah dengan Pak Hasan.” BM/ROFIQ KURDI

TATAP PILGUB 2018: Muzammil Syafi’i (kiri) dan Hasan Aminuddin saat menghadiri Reuni dan Halal bi Halal ‘Mengumpulkan Tulang-Tulang Berserakan’ di Halaman Gedung Astra Nawa.

- MUZAMMIL SYAFI’I -

Ketua Bappilu Partai Nasdem Jatim

Gentur Bantah Dana APBN Masuk Desa Mojojejer Dugaan Pemotongan Anggaran Bedah Rumah di Jombang SURABAYA (BM) - Kepala Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang Provinsi Jatim, Gentur S Prihantono selaku atasan langsung Satuan Kerja (Satker) Penyediaan Perumahan, Kemen PUPR menampik tuduhan pemotongan anggaran bedah rumah. Menurutnya, bedah rumah warga miskin di Desa Mojojejer, Kecamatan Mojowarno, KabupatenJombangtidakmasukdalam program Bantuan Stimulan Peru-

mahan Swadaya (BSPS) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR). Program yang menggunakan danaAPBNsejak2006laluitutidak masukdiDesaMojojejer,KecamatanMojowarno,tapimasukdidesa lain di Kabupaten Jombang. “Di Jombang total ada 300 rumah di limadesa,duakecamatandiKabupatenJombangyangmasukdalam program BSPS. Jadi bisa saya pastikan program yang diduga disu-

natanggarannyaitubukananggaran program BSPS milik Kemen PUPR,” kata Gentur saat dikonfirmasi, Rabu (10/8). Dari informasi yang didapat Gentur, program bedah rumah di Desa Mojojejer adalah program daerah yang menggunakan dana APBD Jombang. “Jadi program itu program anggaran APBD Jombang, bukan APBN atau APBD Jatim,” ungkapnya. Lima desa yang dimaksud Gentur yakni Keboan, Ketapang Kuning dan Ngusikan masuk Kecamatan Ngusikan. Sementara duadesalainnya,TapendanKudu

Banjar masuk kecamatan Kudu. Gentur memastikan, anggaran program BSPS sulit bisa diselewengkan atau dipotong. Sebab penerima bantuan tidak menerima uang secara tunai, tapi berupa buku tabungan Bank Jatim. Dengan bantuan fasilitator anggaran itu dicairkan tapi tidak diterima penerima, tapi langsung ke toko bangunan. Nilainya pun sesuai jumlah bantuan tidak ada pemotongan. “Teknisnya, anggaran dari Kemen PUPR turun ke Bank Jatim berupa buku tabungan. Agar penerimabantuanbisamenggunakan

uangnya, harus menunjuk toko bangunan tertentu untuk mengambil bahan bangunan yang diperuntukkan merenovasi rumah. Dibantu fasilitator, uang di rekening dicairkan lantas langsung diberikan ke toko bangunan. Jadi penerima bantuan tidak menerima uang tunai, tapi berupa barang bangunan,” paparnya. Besaran bantuan pun bervariasi. Ada yang senilai Rp 7,5 juta untuk renovasi rumah rusak sedang, Rp 10 juta untuk renovasi rumah rusak ringan dan Rp 15 juta untuk renovasi rumah rusak berat. (zal/rdl)

BM/MADJI

14 Agustus, Nasdem ’Pertemukan’ Khofifah-Gus Ipul

Saifullah Yusuf

Khofifah Indar Parawansa

Apakah undangan itu bagian dari penjajakan Nasdem terhadap Khofifah dan Gus Ipul? “Nggak juga, penjajakan itu kan diarahkan ke tingkat elektabilitas karena di Nasdem sangat tergantung pada hasil survei. Nasdem tak melihat kader atau bukan, pokoknya yang visinya sama dan elektabilitasnya tinggi ya itu yang dipilih,” jelasnya. Meski membantah undangan itu bagian dari penjajakan, ketua Fraksi Nasdem-Hanura DPRD Jatim itu tak membantah kalau ada sudah pembicaraan untuk menduetkan Khofifah dengan Hasan Aminuddin di Pilgub Jatim 2018. “Alhamdulillah sudah, tinggal mengkonkretkan, tapi masih terlalu lama itu. Sudah ada pembicaraan walaupun masih pembicaraan awal untuk menyandingkan Bu Khofifah dengan Pak Hasan,” katanya. Sudah ada komunikasi dengan Khofifah? “Sudah, tapi belum konkret. Artinya silaturahim, penjajakan awal itu sudah kita lakukan,” tegasnya. Terlebih, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, menurut Muzammil, sudah memberikan peluang dan mengizinkan untuk bermanuver.“Artinya untuk meningkatkan popularitas masingmasing personal itu,” katanya. Dalam acara Nasdem tersebut, tambah Muzammil, selain terkait berakhirnya masa jabatan Gus Choi juga pelaksanaan program bimtek. Dari keseluruhan anggota DPR dan pengurus DPD akan dibimtek terkait program “Save Jatim” di bidang narkoba, korupsi dan pelecehan

atau tindak kekerasan pada anak. “Itu kita mulai dengan seluruh kader Nasdem agar peduli terhadap tiga hal tersebut,” katanya. “Paling tidak mereka memahami tentang bahaya yang terjadi, sehingga harus memproteksi diri, keluarga dan masyarakat. Ke depan, seluruh program di Jatim mengarah ke tiga hal tersebut.” Sebelumnya, Hasan Aminuddin usai Reuni dan Halal bi Halal bertema ‘Mengumpulkan Tulang-Tulang Berserakan’ di Halaman Gedung Astra Nawa, Surabaya, Minggu (7/8) malam, menegaskan dalam acara di Jatim Expo nanti Nasdem akan mengundang kandidat gubernur Jatim dari kader NU. “Semua kandidat dari NU diundang Nasdem. Saya, Saiful (Saifullah Yusuf) dan Bu Khof,” kata mantan bupati Probolinggo dua periode itu. Mengapa Halim Iskandar tak diundang, bukankah dia juga kader NU? “Ndak-lah. Pak Halim punya partai sendiri (PKB).” Hasan juga menegaskan kalau dirinya selama ini istiqomah menjalin komunikasi dengan Khofifah. “Bu Khof itu bagian dari sebuah persahabatan dan persaudaraan yang istiqomah berkomunikasi dengan saya. Tapi untuk Pilgub Jatim belum ada komunikasi lebih lanjut,” katanya. Apakah Hasan siap menjadi wakil Khofifah jika Ketum PP Muslimat NU tersebut memutuskan maju sebagai Cagub? “Itu nanti terserah para alim ulama, tokoh-tokoh di Jatim serta Ketum Nasdem (Surya Paloh),” tandasnya.(rdl)

Kasus Kekerasan terhadap Anak Cenderung Meningkat, BPPKB Gandeng Diknas

Beri Pembekalan di Sekolah, Pencegahan Lewat Pendekatan Antarteman Beragam cara dilakukan BPPKB untuk membendung kekerasan pada perempuan dan anak, khususnya seksual. Salah satunya menggandeng Diknas memberikan pembekalan di sekolah-sekolah di Jatim.

ensi sudah dilakukan, dengan melakukan pendampingan di tiap sekolah,” paparnya.

FAIZAL ABDILLAH – SURABAYA SETIAP sekolah di Jatim digandeng untuk memerangi masalah kekerasan seksual pada anak, seperti yang telah terjadi beberapa waktu lalu di berbagai daerah. “Sudah melakukan kerjasama dengan Diknas untuk memberikan pembekalan di tiap sekolah,” ujar Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan

Keluarga Berencana (BPPKB) Jatim, Lies Idawati, Rabu (10/8). Saat ditanya tentang usulan DPRD Jatim untuk membangun posko pengaduan terkait kekerasan seksual di tiap sekolah, dirinya mengaku belum melaksanakannya. “Memang belum dilakukan membangun posko secara fisik. Namun secara es-

ISTIMEWA

Lies Idawati

Pendampingan ini berupa pemberian bekal pemahaman terhadap guru Bimbingan dan Konseling (BK) di setiap sekolah. Rata-rata ini dilakukan di tingkat SMP dan SMA. “Ini karena siswa di tingkat ini dianggap rawan tertimpa kasus kekerasan seksual. Namun pengawasan terhadap tingkat SD tetap dilakukan,” kata Lies didampingi Kabid Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Diah Soepartijani. SelainmelibatkanGuruBK,programinijugamelibatkansiswa.Harapannya agar penguatan ini lebih mudah diterima siswa. Program pendidik sebaya ini memberikan pelatihandanpenguatanterhadap

anggotaOsis. Dengan pendekatan antarteman, antisipasi peredaran narkoba, situs porno termasuk soal kesehatan reproduksi. “Kalau penguatan dilakukan teman sebaya akan lebih mudah diterima,” tambah Diah. Di Jatim bersama Dinas Pendidikan pihaknya akan membangun sekolah ramah anak. Yakni memberikan perlindungan secara utuh terhadap siswa. Seperti yang sudah diterapkan di lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Di sini semuanya ditata seusi kenyamanan dan keamanan anak. Misalnya kamar mandi siswa tidak ditempatkan di lokasi

paling belakang gedung sekolah, sehingga guru lebih mudah mengawasi. “Ini penting, karena anak lebih lama ada di

JENIS KASUS KEKERASAN TERHADAP ANAK (2014) KDRT · Fisik: 7 · Psikis: 30 · Seksual: 2 · Penelantaran: 9 · Lain-lain: 5 NON KDRT · Fisik: 10 · Psikis: 1 · Pemerkosaan: 10 · Pencabulan: 67 · Sodomi: 3 · Trafficking: 3

sekolah. Saat ini sekolah ramah anak sudah banyak diterapkan di kota besar seperti Surabaya dan Malang. Karena itu ini akan dikembangkan ke daerah lain dengan kerjasama dengan pemerintah setempat,” terangnya. Menurut data BPPKB jumlah kasus kekerasan pada anak tiap tahun cenderung meningkat. Untuk 2014 total jumlah kekerasan pada anak mencapai 152 kasus.Jumlahinimeningkatmenjadi 222 kasus pada tahun 2015. Sedangkan hingga bulan Juni tahun 2016 terdapat 169 kasus kekerasan pada anak. Dari semua kasus ini kasus pencabulan mendominasi dengan 111 kasus.(*)


10 METRO SURABAYA

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 11 AGUSTUS 2016

Serapan Minim, Kerja Dishub Kurang Maksimal SURABAYA (BM) – Sejumlah anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya mempertanyakan kinerja Dinas Perhubungan (Dishub) setempat. Hal itu dilakukan lantaran minimnya anggaran yang diserap untuk peningkatan transportasi umum dan transportasi massal perkotaan untuk tahun ini. Salah satu anggota Komisi C, Ir Sudirjo mengungkapkan, sampai Agustus ini serapan anggaran untuk peningkatan transportasi umum dan transportasi

masal baru terserap 1,7 % dari anggaran Rp 19 miliar. Artinya, Dishub Surabaya terkesan tidak bisa kerja atau kurang maksimal. “Untuk keperluan peningkatan transportasi itu baru dipakai Rp 323 juta. Terus, untuk apa kalau hanya anggaran itu diendapkan begitu saja dan tidak maksimalkan. Sedang tahun anggaran ini tinggal 5 bulan lagi,” terangnya. PolitisiPANinimenambahkan, dalam hal ini kinerja dishub perlu dievaluasi. Harusnya dana itu bisa

mereka pakai untuk pengadaan transportasi umum dan masal. Selain itu perlu juga untuk membangun sarana dan prasarana yang terkait itu.misalnya pembangunan Halte bus. Atau bisa untuk menambah dan meningkatkan bus sekolah. Sedang laporan yang disuguhkan pihak dishub hanya sebatas penjelasan yang bersifat makro. Mereka membuat laporan secara global dan tidak terinci. “Ini yang perlu kita pertanyakan pada mereka. Mana rin-

cian pekerjaan yang telah dilakukan kok gak disampaikan, saat kami hearing pemaparan kinerja Dishub di Komisi C, Rabu (10/ 8) kemaren,” tegas Sudirjo. Dirjo melanjutkan, di Surabaya masih banyak yang perlu ditingkatkan. Termasuk, peningkatan transportasi massal untuk mengurai kemacetan yang selama ini menjadi problem arus lalu lintas. Kalau memang anggaran tersebut bisa dimaksimalkan maka, berbagai persoalan kemac-

etan di kota ini akan sedikit terurai,sambungnya.“BuatapaDPRD menyetujui anggaran yang merekalakukan.Kalaumerekatidakbisa memaksimalkan penggunaan anggaran itu,” urai Sudirjo. Anggaran yang tidak terpakai itu akan menjadi muspro (sia-sia). Sayang dong kalau gak terpakai untuk peningkatan sarana dan prasarana transportasi umum dan masal. Padahal masyarakat Surabaya memerlukan transportasi umum atau massal tersebut, pungkasnya. (has/udi)

BM/MADJI

Ir Sudirjo

SOSOK

BM / MADJI

Risma Beri Santunan TKI Meninggal di Malaysia SURABAYA (BM) - Satu lagi, warga Indonesia meninggal di Malaysia sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Nasib yang menimpa Juni Lanofiah (46), warga Kelurahan Sidomulyo Baru, Kecamatan Sukomanunggal, Surabaya itu, tampaknya menarik perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini memberikan santunan berupa uang melalui Dinas Sosial Kota Surabaya kepada keluarga almarhum. Sebagai rasa belasungkawa, Walikota memberi santunan sebesar 10 juta rupiah. “Tadi ada bantuan dari Bu Risma Rp 10 juta dan sudah saya berikan ke pihak ke-

luarga,” kata Indra Suryanto , staf Rehabilitasi Sosial Dinsos Kota Surabaya, Rabu (10/8). Indra mengatakan, pihaknya juga mengirimkan mobil jenazah untuk menjemput almarhum dari Bandara ke rumah duka, serta biaya pemakaman. “Sudah kami bantu semua untuk keperluan yang di sini. Tapi

saat di Malaysia, informasi terakhir majikannya yang menanggung semua biayanya,” katanya. Berdasarkan salinan resmi suratKedutaanBesarRepublikIndonesia (KBRI) Kuala Lumpur, yang bersangkutan ini meninggal pada 26 Juli 2016 pukul 15.47 waktu setempat.Junimengembuskannafas terakhirnyasetelahmenjalaniper-

awatan di Pusat Perubatan Uneversiti Malaysia selama beberapa hari. Juni diduga meninggal karena mengidap penyakit Severe Pneumocystis Carinii Pneumonia. Indikasi awal, Juni menderita penyakit ini sejak lama namun tidak pernah diketahuinya termasuk orang tuanya. (dji/udi)

Sekolah di Surabaya Sudah Lebih Dulu Pakai Full Day SURABAYA (BM) – Gagasan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy tentang sistem full day school terhadap siswa tingkat

SD dan SMP sebenarnya bukan ide baru. Pasalnya, sejumlah sekolah di Kota Surabaya sudah menerapkansebelumgagasanMendikbud

BM/SULUH DP

BELAJAR: Siswa kelas IV SD SAIM sedang mengikuti KBM di luar kelas.

tersebut dikeluarkan. Rata-rata, sekolah yang melaksanakan full day school merupakan sekolah dari kalangan menengah atas. SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya, contohnya. Sekolah yang beralamat di Jalan Pucang Anom 93 ini mulai melaksanakan full day school pada tahun ajaran 2016/2017. “Tahun ini baru dilaksanakan. Ini bukan karena imbauan menteri, tapi karena memang kebutuhan akan perubahan,” kata Kepala SD Muhammadiyah 4 Pucang Edy Susanto, Rabu (10/8). Hanya saja, lanjut Edy, model full day school diperuntukan bagi siswa kelas 3 hingga kelas 6. Sedangkan siswa kelas 1 dan 2 tidak menggunakan model tersebut. Dia mengaku, merancang sekolah full day school membutuhkan waktu selama dua tahun. “Ini juga karena ada dorongan dan dukungan dari wali murid,”

tuturnya. Meski baru berjalan tahun ini, implementasifulldayschooldiSD Muhammadiyah 4 Pucang tidak menimbulkanpolemik.“Walimurid relatif menerima. Apalagi rataratamerekabekerjadaripagihingga sore,” ungkap Edy. Siswa yang menjalankan full day school tidak dibebani dengan pekerjaan rumah (PR). “Hanya kami imbau untuk sering membaca,” imbuhnya. Edy menjelaskan, salah satu dampak full day school ialah memberi pembiayaan ekstra kepada beberapa guru karena menambah jam belajar.“Ada kenaikkan sekitar 30 persen untuk pembiayaan kepada guru. Bila dirata-rata naik sekitar Rp 400.000 sampai Rp 500.000,” terangnya. Implementasi full day school jauh lebih lama adalah Sekolah Alam Insan Mulia (SAIM) Surabaya. “Sejak pertama kita berdiri tahun 2000 sudah pakai full day

school,” kata Humas SAIM Surabaya Hamdiya. Bahkan, penerapannya untuk semua siswa SD, SMP, dan SMA. Kegiatan belajar mengajar (KBM) di SAIM di mulai pukul 08.30 dan selesai sekitar pukul 15.00. Hamdiya optimistis konsep full day school bisa diterapkan semua sekolah. Dan yang paling utama untuk dibenahi ialah sumber daya manusia (SDM), yaitu guru sekolah. “Jika pakai full day shool, guru harus inovatif agar pembelajaran menyenangkan,” terangnya. Bahkan, kata Hamdiya, terdapat beberapa siswa SAIM yang enggan langsung meninggalkan sekolah meski jam pembelajaran telah tuntas. Padahal orang tua sudah menjemput di depan sekolah. “Ada yang masih mau main-main sampai menjelang Magrib. Artinya, sekolah menjadi tempatmenyenangkanbagisiswa tersebut,” tandasnya. (sdp/udi)

Mahasiswa ITS Ciptakan Aplikasi Anti Begal SURABAYA (BM) - Kepekaan mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya terhadap masalah sosial tak dapat diragukan lagi. Kali ini, ide baru terwujud dari Alvin Rahman Kautsar dan empat temannya yang didasari adanya permasalahan begal yang selama ini meresahkan masyarakat. Kelima mahasiswa itu pun menggagas sebuah aplikasi Partmaps, aplikasi anti begal. Partmaps adalah aplikasi berbasis smartphone android yang dibuat untuk memudahkan para penggunanya untuk saling memantau keberadaan satu sama lain. Terdapat dua fitur utama dalam Partmaps, yakni peta digital dan threat button. Dengan peta digital, pengguna dapat mengetahui titik lokasi teman-temannya sesama pengguna Partmaps yang tergabung dalam satu grup. Sedangkan threat button digunakan untuk mengirim noti-

fikasi ancaman secara cepat ke semua teman grup dengan menekan tombol volume pada smartphone. Semua anggota grup berhak mengonfirmasi kebersediaan mereka untuk datang menolong atau tidak. “Pengirim notifikasi bahaya juga akan tahu siapa saja yang akan datang menolongnya,” jelas Alvin. Seterusnya, jika keadaan telah dirasa aman oleh sang pengirim notifikasi, maka ia akan menekan tombol aman untuk mengabarkannya kepada orang-orang yang ada di dalam grupnya. Dengan adanya aplikasi Partmaps, para pengguna tentu akan lebih mudah memberikan kabar saat kondisi bahaya. “Daripada kirim SMS atau chat, lebih mudah dengan sekali tekan tombol volume,” tutur Alvin. Semua fitur tentu akan berfungsi saat pengguna tersambung dengan koneksi internet dan GPS yang aktif. Latar belakang Alvin bersama

Achmad Affandi, Stezar Priansya, Noptrina Puspitasari, dan Shaqilla Az Zahra untuk mewujudkan aplikasi ini adalah data kasus pembegalan dari Polda Metrojaya. Tercatat sebanyak 80 kasus begal terjadi di wilayah Jabodetabek per Januari 2015. Hal ini makin menguatkan kelimanya untuk menghadirkan aplikasi inovatif ini di masyarakat. Karya inovatif ini pun akhirnya lolos mendapat pendanaan melalui Program Kreativitas Mahasiswa Karsa Cipta (PKM-KC) dan membawa mereka pada ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-29 di Institut Pertanian Bogor (IPB) yang masihberlangsunghinggasaatini. Tak hanya kasus pembegalan, aplikasi ini juga mengakomodasi kasus lain yakni kecelakaan dan ban bocor. Masing-masing kasus memiliki bobot yang berbeda. Sistem akan menghitung ketersediaan pengguna berkondisi aman dengan

prioritas kasus. “Jadi kebutuhan jumlah penolong akan disesuaikan dengan kasus yang dialami,” ujar Alvin yang juga didaulat sebagai ketua tim. Partmaps yang berasal dari kata partners dan map ini belum secara resmi dirilis bebas. Alvin dan tim menargetkan bisa

menggandeng pihak pemerintah dan kepolisian untuk mendukung aplikasi Partmaps ini. Sehingga orang-orang dapat dengan mudah menolong sesama dengan nyata. “Tidak hanya share dan like seperti yang sekarang terjadi,” pungkas mahasiswa asal Tulungagung tersebut. (sdp/udi)

Selalu Optimistis dan Berdoa SIKAP optimistis seseorang akan mempengaruhi kemajuan dan kesuksesan seseorang. Prasangka baik adalah kunci utama untuk terus mempertahankan sikap optimistis itu, selain tentunya juga doa. Hal itu disampaikan H Darmawan SH. Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Surabaya. Baginya, menjalani hidup sebagai seorang pebisnis adalah pilihan hidupnya. Untuk sukses di dunia bisnis dia juga seH Darmawan lalu berupaya keras untuk sukses. Namun, tetap tak meninggalkan upaya lain yakni berdoa. “Upaya itu kan ada dua, satu upaya secara lahir ya bekerja dan berusaha sekuat tenaga. Kedua, upaya secara batin dengan berdoa tentunya,” ujar Anggota Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini, Rabu (10/8). Lelaki berkumis tebal yang akrab disapa Aden ini mengatakan, apa yang dicapainya selama ini adalah hasil upaya dan doa yang selalu dikerjakannya setiap hari. Malang melintang di dunia politik baginya adalah takdir. “Kepercayaan yang diberikan masyarakat hingga saya menjadi anggota dewan ini adalah amanah. Oleh karenanya saya akan terus berupaya menjaga amanah ini,” urai Wakil Ketua Badan Anggaran DPRD Kota Surabaya ini. Pria kelahiran Surabaya 52 tahun yang lalu ini juga menekankan, sifat hati-hati dalam berbicara dan bertindak. Sebab, sebagai wakil rakyat, dirinya menyadari betul bahwa dirinya saat ini adalah publik figur. Aden mengaku tidak bisa ngomong sembarangan dan bertindak yang tak patut. “Kalau di keluarga saya adalah Imam yang membawa amanah keluarga. Maka di dewan ini saya adalah salah satu wakil rakyat yang harus mampu membela kepentingan mereka,” imbuh warga Gayungsari ini. Suami dari Hj Nila Rosida ini menegaskan, sikap optimistis itu adalah muara dari keyakinan yang harus dimiliki oleh setiap manusia. Sebab, dengan keyakinan yang teguh, maka seorang manusia akan mampu menjalani segala ujuan hidup. (sab/udi) BM/MADJI

PULANGKAN JENAZAH JUNI: Warga Simo Mulyo Baru sedang mengamati petimati Juni Lanofiah (alm) yang meninggal dunia di Malaysia sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI), Rabu (10/ 8). Pihak keluarga ingin membuka peti tersebut untuk memastikan kebenaran Juni yang sebenarnya.

Telepon Penting Polda Jatim Polrestabes Surabaya Polres Pelabuhan Tanjung Perak PLN 101, Surabaya PLN Surabaya Utara PLN Surabaya Selatan PLN Surabaya Timur PLN Tanjung Perak PMK Surabaya Pusat PMK Surabaya Utara PMK Surabaya Timur PMK Surabaya Barat PMK Surabaya Selatan RSUD Dr Soetomo RS Graha Amerta RSUP RS Bersalin Sayang Ibu RS Marinir Gunungsari RSI Surabaya RS Pelabuhan Surabaya Rumah Sakit Bunda RS Wiyung Sejahtera RS Thomas Erwin CJ Huwae Klinik Medis Pusura RS Umum Haji

(031) (031) (031) (031) (031) (031) (031) (031) (031) (031) (031) (031) (031) (031) (031) (031) (031) (031) (031) (031) (031) (031) (031) (031) (031)

8280748 3523927 3293023 3523927 5342094 5670641 3765828 3291044 3533843 3712208 8411113 7490486 7523687 5501011 5501355 5343950 5681170 5663539 8281744 3294801 7440077 7532653 70990543 5340604 5947760

AGENDA KOTA PEMILIHAN PUTRI AULEEA 2016 Pemilihan Puteri Auleea 2016 di Atrium Utama Lantai Ground Royal Plaza Surabaya pada tanggal 11 sampai 14 Agustus 2016. Syarat peserta, perempuan, muslimah usia 15-24 tahun, mengenakan hijab sehari-hari, membawa copy KTP atau kartu pelajar, memiliki wawasan keagamaan dasar, bisa mengaji AlQur’an, dan bersedia mengikuti tahapan lomba. (sab/udi) PASAR TURI AJAK JALAN-JALAN KE BALI GRATIS Mau jalan-jalan ke Bali gratis? Caranya gmpang. Tinggal mengikuti lomba kontes foto kuliner di Foodcourt Pasar Turi Baru Lantai 4 dan menangkan tiket pulang pergi ke Bali secara cumacuma. Cukup foto selfi/group dengan makanan di foodcourt Pasar Turi Baru. Selanjutnya, hasil jepretan di tag di sosmed facebook Pasar Turi Baru atau Instagram. Untuk Hastag #fotokulinerPasarTuriBaru IG mention dan @pasarturibarusurabaya, sedang facebook posting di page: Pasar Turi Baru. Foto paling banyak like dan unik akan menjadi pemenangnya dan diumumkan pada 1 september 2016. (sab/udi)

BM/SULUH DP

ANTI BEGAL: Tim Partmaps menjelaskan karyanya berupa aplikasi anti begal.

FESTIVAL KULINER DI PARKIR KONI JATIM Pemuda Surabaya (Pusura) bekerjasama dengan Koni Jatim dan beberapa sponsor menggelar Festival Kuliner Suroboyoan. Kegiatan yang akan berlangsung hingga 14 Agustus itu, digelar di Lapangan Parkir Panahan Koni Jatim, Jalan Kertajaya Indah Timur IV/5 Surabaya. Setiap harinya, kegiatan ini dibuka mulai pukul 17.00 hingga 22.00 WIB. (sab/udi)


KEDIRI - NGANJUK 11

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 11 AGUSTUS 2016

Kejari Mulai Usut Dugaan Korupsi TP3 Kabupaten Kediri

KEDIRI (BM) – Kasus perusakan pos anti korupsi di Kediri, akhirnya berbuntut panjang. Karena, pihak Kejaksaan Negeri

(Kejari) Kabupaten Kediri, mulai mengusut pengaduan kasus dugaan korupsi pembentukan dan penggunaan anggaran Tim

Pertimbangan Percepatan Pembangunan (TP3) Kabupaten Kediri. Penyidik kejaksaan telah

memanggil pihak pengadu dari Kantor Hukum Danan Prabandanu SH dan rekan untuk dimintai keterangan, Rabu (10/8).

Usai Isi BBM di SPBU Bangsal, Sopir Truk Mendadak Tewas KEDIRI (BM) – Kejadian sempat menggemparkan di SPBU Bangsal Kecamatan Pesantren Kota Kediri. Satu warga yang sedang mengisi BBM di tempat itu, mendadak roboh hingga diketahui telah meninggal. Korban diketahui bernama Wasiadi (57), sopir truk pengangkut tepung, Rabu (10/8). Informasi yang dihimpun menyebutkan, saat itu Wasiadi, warga Desa Klanting Kecamatan Sukodono Kabupaten Lumajang tersebut usai mengisi BBM jenis solar. Truk warna merah yang dikemudikan bernopol N 9448 UY, sedang memuat tepung terigu. Usai mengisi BBM truk tidak segera melanjutkan perjalanan serta berhenti di halaman SPBU. Kondisi itu mengundang kecurigaan petugas SPBU dan warga. Apalagi setelah didekati ternyata posisi korban sudah terguling di jok sopir dalam kondisi tidak bergerak. Kasus sopir truk yang meninggal mendadak itu, kemudian dilaporkan ke Polsekta Pesantren. Petugas yang tiba di lokasi kejadian kemudian melakukan olah TKP bersama tim Identifikasi Polres Kediri Kota. Sejauh ini tidak ditemukan tanda-tanda bekas tindakan kekerasan di tubuh korban. Sementara itu, Kasubbag Humas Polres Kediri Kota AKP Anwar Iskandar saat dikonfirmasi menje-

Kasus dugaan penyimpangan anggaran pembentukan TP3 ini kini ditangani jaksa penyidik Novan Sofyan SH. Ini merupakan pemeriksaan pertama sejak pihak pengadu malaporkan dugaan penyimpangan pembentukan dan penggunaan anggaran TP3 ke

kejari pada akhir Juli. Penyidik memeriksa pihak pengadu Danan Prabandanu yang datang didampingi Khoirul Anam dan Agustianto di ruangan Kasi Intel. Pemeriksaan pertama itu berlangsung selama dua jam lebih. Danan Prabandanu juga membawa

setumpuk fotokopi dokumen pengaduannya. Dokumen ini merupakan berkas pembentukan TP3 Kabupaten Kediri selama beberapa tahun. Diperkirakan anggaran untuk honor dan operasional TP3 setiap tahun mencapai Rp 1 miliar lebih. (son/nov)

FOTO BM/IST

MATI MENDADAK: Anggota Polres Kediri Kota saat melakukan olah TKP di SPBU Bangsal

laskan, mayat korban telah dikirim ke kamar mayat RSUD Gambiran untuk dilakukan visum. Petugas kepolisian telah mengamankan barang-barang milik korban berikut truk yang dikemudikan serta menghubungi pihak keluarga korban. (son/nov)

Distanbunda Distribusikan Alsinta kepada 268 Kelompok Tani NGANJUK (BM) – Dinas Pertanian, Perkebunan Daerah (Distanbunda) Kabupaten Nganjuk, mendistribusikan ratusan alat dan mesin pertanian (alsinta). Peralatan pertanian tersebut di antaranya transplanter (mesin tanam padi) sebanyak 52 unit, traktor roda empat sebanyak 10 unit, hand tracktor 324 unit dan pompa air 93 unit yang akan diberikan kepada 268 kelompok tani. Ini dilakukan karena Kabupaten Nganjuk merupakan salah satu daerah di Indonesia yang memiliki potensi hasil pertanian yang besar, maka tidak dipungkiri jika pemerintah pusat sangat memperhatikan pertanian di Kota Angin tersebut. Dengan adanya bantuan alat pertanian ini, diharapkan

FOTO: BM/KAMTO

BANTUAN: Ratusan traktor yang dibagikan kepada 268 kelompok tani.

hasil pertanian di Kabupaten Nganjuk dapat meningkat secara signifikan. Selain itu, untuk mempercepat masa panen, juga lebih mempermudah proses pertanian. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Nganjuk Ir Agoes Soebagijo mengatakan, bantuan alat pertanian tersebut berasal dari dana APBN dan

APBD provinsi yang didistribusikan ke-20 Kecamatan di Kabupaten Nganjuk. Tahun ini, akan disalurkan 500 unit alat dan mesin pertanian untuk para kelompok tani di seluruh Kabupaten Nganjuk. “Alat dan mesin pertanian yang didistribusikan kepada kelompok tani, terdiri dari alat-alat pra-panen

dan alat pertanian pasca-panen. Untuk alat pertanian pra-panen yang disalurkan berbentuk traktor, rice transplanter, pompa air dan sebagainya,” terang Agoes. Sementara itu, untuk alat pertanian pasca-panen seperti combine harvester, power thresser, dryer, corn sheler dan sebagainya. Lebih lanjut, Agoes menerangkan bahwa bantuan itu merupakan upaya mendorong peningkatan produksi pertanian. Saat ini, pemerintah sangat serius dalam menjaga negara kita untuk berdaulat pangan. “Penggunaan alat dan mesin pertanian sebagai teknologi pertanian dinilai sangat penting bagi sektor pertanian dalam rangka meningkatkan produktivitas,” pungkas Agoes Soebagijo. (kam/nov/adv)

FOTO BM/IST

DITERTIBKAN: Endang Susiati saat akan diamankan oleh petugas Satpol PP Kota Kediri karena mendirikan warung di stadion Brawijaya sekaligus menjadi tempat tinggalnya.

Pemilik dan Warung di Stadion Brawijaya Dirazia KEDIRI (BM) - Satpol PP Kota Kediri, melakukan penertiban terkait pedagang liar yang berada di stadion Brawijaya Kota Kediri, Rabu (10/8). Salah satunya, mendatangi warung milik Endang Susiati (80), warga Kuwak Kota Kediri, yang letaknya di pintu G stadion Brawijaya Kota Kediri. Dalam penertiban itu, En-

dang sempat menolak untuk dibawa ke kantor Dinsosnaker Kota Kediri. Setelah petugas melakukan pendekatan, namun Endang tetap tidak mau. Akhirnya, petugas terpaksa mengangkat Endang untuk dibawa ke Kantor Dinsosnaker. Pun untuk barang dagangannya, juga dibawa ke Kantor Dinsosnaker. Sementara itu, Kasi Tran-

tib Satpol PP Kota Kediri Nur Khamid mengatakan, Endang termasuk tuna wisma yang kesehariannya selalu tidur di warungnya tersebut. Sesuai pantauan Satpol PP Kota Kediri, Endang kurang lebih sudah 25 tahun berada di warung miliknya di wilayah stadion Brawijaya Kota Kediri. (bad/nov)

MOJOKERTO-JOMBANG

berita metro

www.beritametro.co.id

Kapolda Jatim Pimpin Upacara Pembukaan Pendidikan Brigadir Polri di SPN Bangsal

Dari 729 Calon Siswa, Terdapat 31 Atlet Nasional MOJOKERTO (BM) – Kapolda Jatim Irjen Pol Anton Setiadji, memimpin upacara pembukaan pendidikan Brigadir Polri tahun 2016 di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jatim di Bangsal Mojokerto, Rabu (10/8). Pendidikan Polri tahun ini diikuti 729 calon siswa yang di dalamnya terdapat 31 atlet nasional. Irjen Pol Anton Setiadji, dalam menyampaikan sambutan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, jika pendidikan dan latihan Brigadir Polri dilakukan serentak di Indonesia. “Ada sebanyak 9.850 calon siswa yaitu 9.050 pria dan 800 siswa perempuan. Pendidikan dan latihan akan berlansung selama tujuh bulan ke depan, mereka akan dilatih dan ditempa menjadi Brigadir Polri,” ungkapnya. Sementara 31 atlet yang ikut pendidikan di SPN itu di antaranya 28 pemain sepakbola dan tiga atlet bola volly. Yakni, lima pemain Bhayangkara Surabaya United (BSU) yakni Putu Gede

FOTO BM/PRAYOGI

DIGEMBLENG: Kapolda Jatim Irjen Pol Anton Setiadji ketika meninjau calon siswa brigadir di SPN Bangsal dalam upacara pembukaan.

Juniantara, M Hargianto, Sahrul Kurniawan, Wahyu Subo Suto dan M Fachturahman. Dua pemain bola voli Surabaya Samator yakni Antoni Putra Nughoro dan Indra Pramana dan Yudha Mardiansyah Putra dari Akademi Bola Volly

Indomaret. Muckhlis Hadi Ning Saifullah dan Maldini Pali dari PSM Makassar, Hansamu Yama Pranata dari Barito Putra. Mereka akan mendapatkan prioritas bermain sebagai atlet meskipun sedang menjalani pendidikan polisi. “Tentunya

perlakuan terhadap mereka berbeda karena ada atlet. Polisi main sepakbola, pemain sepakbola juga polisi,” ujar kapolda kepada wartawan. Predikat atlet yang disandang para calon siswa tersebut kata kapolda tidak akan meng-

Edy Yusef Akan Gugat jika Ada yang Permainkan Kasus Siti Maria Ulfa

MOJOKERTO (BM) - Siti Romlah (61), meminta kasus perkosaan yang menimpa anak angkatnya Siti Maria Ulfa (33), agar tidak dipermainkan aparat penegak hukum. Siti Maria yang mengalami keterbelakangan mental atau tuna grahita itu disetubuhi empat pria dalam waktu dan tempat yang berbeda di pertengahan 2015. Akibatnya, Siti Mar ia hamil dan melahirkan bayi yang sekarang berusia sekitar enam bulan. Setelah diproses sampai penyidikan, polisi hanya menetapkan tiga tersangka dan tidak ditahan. PERWAKILAN

“Saya sudah sakit hati karena anak saya dibegitukan, sekarang kasusnya kok seperti ini,” kata Romlah. Ia meminta aparat penegak hukum, polisi maupun jaksa, bekerja sesuai koridor hukum, tidak diintervensi pihak manapun termasuk pelaku. Ia juga meminta keadilan atas peristiwa yang dialami anak angkatnya. “Para pelaku harus dihukum dan cepat-cepat diadili,” kata warga Desa Mlaten Kecamatan Puri Kabupaten Mojokerto ini. Romlah cukup lega ketika polisi berjanji akan memperbaiki kembali berkas perkara

anaknya yang sempat dihentikan polisi setelah tiga kali dikembalikan jaksa karena dianggap belum sempurna. Penanganan perkara yang menimpa SMU ini jadi kontroversi. Pada 1 Juni 2016 lalu, Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Budi Santoso menyatakan perkara ini sudah dihentikan karena dianggap tidak memenuhi unsur pidana. Selain itu, ia mengklaim ada pengakuan dari korban jika perbuatan yang dilakukan atas dasar suka sama suka. “Sudah dihentikan (SP3), tapi saya enggak hafal tanggal be-

rapa SP3-nya,” katanya. Namun, kini Budi membantah jika terbit surat perintah penghentian penyidikan (SP3). “Belum ada SP3, berkas akan kami perbaiki lagi,” katanya. Para pihak sudah mengikuti gelar perkara yang diikuti penyidik, tiga tersangka, korban dan ibu korban serta pengacara korban di Markas Polres Mojokerto, pada Selasa (9/8). Edy mengancam akan menggugat siapa saja yang mempermainkan kasus ini. “Kami akan lakukan upaya hukum,” kata advokat ini. (gie/nov)

ganggu. Karena mereka merupakan duta polisi di sepakbola dan bola voli. Menurutnya, jika klub tempat mereka bermain membutuhkan mereka, maka mereka akan diizinkan untuk diberangkatkan. Sementara satu pemain PSM Makassar, Muckhlis Hadi Ning Saifullah mengatakan, ia bangga bisa mengabdi kepada negara jika nantinya menjadi anggota polri. “Dua-duanya, saya akan tetap bermain bola meski menjadi polisi. Ikut pendidikan di sini karena pribadi dan ada dorongan dari orang tua untuk jadi polisi,” ujarnya. Dari 28 atlet sepakbola, empat di antaranya adalah Putu Gede Juniantara dan M Hargianto pemain Bhayangkara Surabaya United (BSU), Muckhlis Hadi Ning Saifullah dari PSM Makassar dan Hansamu Yama Pranata dari Barito Putra, selain bermain di klub juga dipanggil pelatih Tim Nasional (Timnas) U-21.(gie/nov)

KILAS

Murid Kelas 3 SD Tewas Tenggelam JOMBANG (BM) – Nanda (8), bocah kelas 3 SD warga Desa Banjaragung Kecamatan Bareng Kabupaten Jombang, tewas tenggelam di sungai Kedung Mbah Jio di desa tersebut, Rabu (10/8). Diduga, kematian bocah itu murni karena tenggelam dari hasil olah di tempat kejadian perkara (TKP) Kapolsek Bareng AKP FOTO BM/AAN Lely Bahtiar mengatakan, MUSIBAH: Korban usai diesebelum tewas tenggelam, vakuasi dan mendapat visum. sekitar pukul 08.00, korban pulang sekolah lebih awal menuju ke rumahnya untuk berganti baju. Sekitar pukul 11.00, korban bersama 2 temannya Bagas (8), serta Nino (8), menuju sungai untuk bermain. Korban bersama temannya asyik bermain sambil menyelam namun korban tak muncul ke permukaan lagi. Khawatir dengan kondisi temannya yang tak muncul setelah menyelam kedua temannya panik dan berteriak minta tolong. (aan/nov)

Gasak Uang di Kotak Persembahan Gereja Ditahan JOMBANG (BM) - Daniel Angga Primary (30), warga Jalan Kaliwungu Gang Rutan Kelurahan Kaliwungu Kecamatan/Kabupaten Jombang harus mendekam di ruang tahanan Polsek Jombang. Penjaga gereja di jalan Gatot Subroto Kelurahan Jelakombo ini nekat mencuri uang kotak persembahan di gereja tersebut. Daniel dilaporkan pihak gereja ke Polsek Jombang setelah aksinya terekam dalam rekaman CCTV gereja. “Petugas yang mendapatkan laporan tersebut, mengejar pelaku yang diduga bersembunyi setelah tahu bahwa aksinya dilaporkan ke pihak yang berwajib,” terang Kapolsek Jombang Kota AKP Yudiono. Petugas mengamankan barang bukti berupa obeng, senter kecil, serta kawat sepanjang 40 centimeter dan juga jam tangan

FOTO BM/AAN

NEKAT: Pelaku memperagakan aksi mencuri uang amal jamaah gereja.

merek CRT. “Selain itu kita juga mengamankan dua HP merek Samsung dan Evercross, serta dua kartu ATM BRI dan BNI 12 lembar yang diduga bukti setoran Bank BRI serta kotak amal persembahan,” tambah Yudiono yang menambahkan pelaku terancam pasal 363 tentang Pencurian dan gereja mengalami kerugian sekitar Rp 50 juta. (aan/nov)

MOJOKERTO-JOMBANG: Prayogi Waluyo (koord), Aan Hidayat (Jombang). IKLAN/LANGGANAN: 081 134 647 71


12 PANTURA

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 11 AGUSTUS 2016

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN I GRESIK

Dalam Proses Hukum Pasar Mondokan, Pembeli Berharap Besar TUBAN (BM) - Pemerintah Kabupaten Tuban telah melimpahkan kuasanya kepada Kabag Hukum, namun belum bisa menjamin kejelasan Pasar baru Tuban bisa digunakan oleh pembeli dalam waktu singkat. Karena, temuan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang menganjurkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab)Tuban dengan delapan kuasa hukumnya, hal itu terpaksa harus mengugat terhadap KBS dan PT Hutama Karya (PT HK), supaya ada penyelesaian. Gugatan Pemkab Tuban kepada KBS telah berlangsung seminggu lalu, sudah dilakukan replik dan akan dilakukan duplik

pada Kamis (11/08), diharapkan bisa membuat angin segar kepada pembeli. Karena tidak bisa dimungkiri hal ini menjadi harapan besar pembeli dan ada kejelasan. Puluhan pembeli menaruh harapan besar, meski sudah ada opsi yang ditawarkan PemkabTuban kepada pembeli pasar, hal itu belum menyurutkan harapannya pemebeli, sehingga pasar itu bisa dimanfaatkan para pembeli dan segera bisa ditempati. Menanggapi hal tersebut, Kabid Perdagangan Dispepar Tuban, Bimo Setiyo Adji, Rabu (10/8) mengatakan. “ Kami belum bisa menaruh harapan ke-

FOTO: BM/ZAENUDIN

PROSES HUKUM : Gugatan Pemkab Tuban kepada KBS berlangsung seminggu lalu akan dilakukan duplik Kamis (11/08) besok.

pada pembeli pasar, supaya tetap menunggu ingkrah dari Pemkab, yang hari ini sudah dilakukan

upaya penyelesaian, sehingga dari kami agar tidak ada keblunderan,” ungkap Bismo.

Bismo menambahkan, meski demikian, pihaknya selaku Kabid Perdagangan akan berposisi layaknya sebagai pembeli. Selain itu, persoalan pasar Mondokan ada pada domainnya Pengadilan, Bapeda, Pemkab dan kontraktor, serta investor. Sehingga, pihaknya belum bisa memberi tanggapan secara konkret terkait nasib pembeli Pasar yang telah membeli sejak 2006 itu. Salah seorang pembeli bernama Zoana Safii Saputra, asal Bojonegoro, mengatakan bahwa membeli ruko sudah puluhan tahun lamanya, harapan besar agar ada kejelasan secepat mungkin, agar bisa berwirausaha

Rayakan HUT RI dengan Sepeda Modifikasi Jadi Budaya Daerah TUBAN (BM) - Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-71, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban mengadakan lomba sepeda bermotif hasil kreativitas. Acara, bertema kebudayaan berbagai daerah yang diikuti oleh puluhan sekolah SD dan MI se-Kecamatan Tuban. Mereka menampilkan kreasi dan kreatifitas modifikasi sepeda dan busana dengan tampilan yang tidak lepas pada filosofis yang terkandung pelajarsan kearifan lokal dari berbagai daerah. HUT RI ke-71 menjadi momen penting bangsa Indonesia yang diperingati dari berbagai

FOTO: BM/ZAINUDIN

UNIK: Cara unik ditampilkan dengan berbagai kebudayaan daerah yang ditampilkan, selain itu ragam jenis modifikasi sepeda dan beragam busana yang dikenakan pengayuh sepeda menjadi tradisi tersendiri bagi Kabupaten Tuban

penjuru pelosok tanah air. Di Kabupaten Tuban mempunyai cara unik dengan berbagai kebudayaan daerah yang ditampilkan, sehingga berbagai ragam jenis modifikasi sepeda dan beragam busana dikarenakan para pengayuh sepeda “Kreasi dan modifikasi siswasiswi ini bisa diambil beberapa kualifikasi antara lain penampilan terbaik, kesopanannya, kerapian saat jalan, sampai ke tempat finish dan harus melewati rute, yang di tentukan,” pungkas Budi Wiyana, Sekretaris PemdaTuban. selain itu penampilan yang mencerminkan budaya bangsa

Indonesia serta substansinya menjaga kearifan lokal Tuban, agar bisa terjaga dan tidak termakan arus globalisasi. Seperti penampilan yang bertema tongklek dan musik gamelan, hal itu akan menjadi review sejarah bahwa Tuban dengan peninggalan para wali, karena gamelan menjadi salah satunya media siar agama yang dilakukan wali pada masa lalu. Selain itu juga mengangkat tokoh Ronggolawe dan adat pakaian betawi, hal itu sebagai salah satu contoh yang ditampilkan dari peserta dan banyak tampilan dari berbagai daerah.(emi/zen/dra)

Pemkab Diberi Wewenang Kelola 10 Sumur TUBAN (BM) - Tuban akan mengelola sumur-sumur minyak tua peninggalan zaman kolonial Belandayangterdapatdilapangan Tawun Gegunung, Desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban. Ini setelah Pemkabmendapatkanwewenang

pengelolaan dari PT Pertamina. “Ada sekitar 38 sumur minyak tua di bawah wilayah kerja Pertamina eksplorasi dan produksi aset 4. Dari jumlah tersebut, sedikitnya ada 10 sumur minyak tua yang diserahkan kepada PD Aneka Tambang untuk dikelola,’’

terang Cucuk, Direktur PD Aneka Tambang kemarin. Namun, selama ini sumursumur tersebut telah dimanfaatkan masyarakat sekitar hutan. Mereka menambang secara ilegal, sehingga perusahaan yang berwenangkesulitanmengambilalih.

“Karena itu, kami berupaya bekerjasama dengan aparat berwenang untuk menertibkan para penambang liar tersebut,’’ ujar Cucuk ditemui usai melihat langsungpenertibantambangdilokasi desa tersebut. Menurut Cucuk, pihaknya akan membersihkan

terlebih dulu sumur-sumur tua tersebut, karena sudah lama tidak dieksplorasi, sehingga menjadi kotor. Nanti prosedur atau acuan pengelolaannyaakanditunjukkan pihak Pertamina. “Semua sudah ada sketsanya, kita tinggal mengikuti saja,’’ akunya.(emi/zen/dra)

PASURUAN

kum pemerintah Tuban, dalam persoalan hukum investasi ini sangat berbeda dengan hukum pidana, sehingga pihaknya butuh waktu, memang salah satu upaya tersebut dilakukan karena ada anjuran dari BPK untuk menggugat, berkonsultasi dengan ahli hukum yang membidangi investasi dan juga tidak menampik bantuan dari lembaga perguruan tinggi. Arif menambahkan, upaya yang dilakukan Pemkab Tuban, jika ada putusan pengadilan negeri, Pemkab Tuban akan mewacanakan merumuskan kembali, bagi yang sudah membeli pasar puluhan tahun itu, dengan sesuai data yang dulu. (emi/zen/dra)

KILAS

Peringati HUT RI ke-71, Bupati Terbitkan SE TUBAN (BM) - Dalam rangka pelaksanaan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-71, seluruh rangkaian kegiatannya, Bupati Tuban H Fathul Huda, mengeluarkan Surat Edaran (SE) kepada seluruh SKPD, Camat dan seluruh panitia PHBN tingkat kabupaten, kecamatan, kelurahan dan desa se Kabupaten Tuban. Dalam SE tersebut, Bupati Tuban mengimbau agar peringatan Dirgahayu RI dilaksanakan secara khidmat dengan melibatkan peran aktif masyarakat serta dunia usaha yang ada di wilayah masing – masing. Bupati Tuban menegaskan, agar seluruh rangkaian kegiatan HUT RI untuk selalu memperhatikan waktu–waktu pelaksanaan salat, khususnya bagi umat Islam yang punya kewajiban melaksanakan salat lima waktu. Bupati Tuban menekankan khusus pelaksanaan pawai, karnavalataupunjenislainnya,dapatdiawalimulaijam12.00WIBdan harus diakhiri pukul 16.30 WIB. Apabila kegiatan tersebut belum selesai, peserta dapat keluar barisan pawai untuk melaksanakan salat. Terakhir dari SE Bupati Tuban, bila pelaksanaan pawai atau karnaval dan sejenisnya tidak memungkinkan dilaksanakan sore hari, maka dapat dilaksanakan pada pagi harinya. Drs Teguh Setyobudi MM Kabag Humas dan Media Pemkab Tuban Rabu (10/8) dikonfirmasi mengatakan, adanya SE Bupati ini, diharapkan peringatan HUT RI bisa dilaksanakan secara tertib di setiap wilayah di Kabupaten T uban, sampai dengan tingkat RT/RW dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat, termasuk pelaku dunia usaha. “Dalam pelaksanaannya, masyarakat agar tetap bisa melaksanakan ibadah, utamanya ibadah salat tanpa mengurangi kemeriahan pelaksanaan rangkaian kegiatan PHBN yang diikuti seluruh elemen masyarakat umum dan pelajar,” tandasnya.(emi/zen/dra)

berita metro

www.beritametro.co.id

Pedagang Sapi dan Juru Parkir Nyabu Ditangkap PASURUAN (BM) - Seorang pedagang daging sapi bernama Ergan Aris Wiyanto (25) asal Dusun Gempol Baru, Desa Gempol, Kabupaten Pasuruan dan Muhamad Zamroni alias Kampret (27) tukang parkir asal Jl Panglina Sudirman, Kelurahan Sawahan, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, Rabu (10/8) kemarin, berurusan dengan Polres Pasuruan di Bangil. Kedua pemuda kepergok hendak nyabu di rumahnya. Barang yang berhasil diamankan dari kedua pelaku yakni satu poket sabu seberat 0,26 gram, 2 pipet kaca, HP dan plastik bekas wadah sabu, serta 26 plastik untuk wadah sabu. Kini untuk pengembangan kasusnya, petugas mengamankan barang bukti tadi. Untuk sementara ini, kedua pelaku belum mau membuka siapa yang mamasok sabunya. Kedua pelaku dibekuk di rumah Ergan di Dusun Gempol Baru RT 02/RW 02, Dusun Gempol Baru, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan.

dan ada ganti rugi. Opsi yang diberikan kepada pembeli untuk menjawab kerugian, besar kemungkinan ada kajian ulang terhadap pembeli, namun hal itu belum terealisasi. Kabag Hukum Pemkab Tuban, Arif Handoyo, mengatakan tekat pemkab yang dicapai yakni Pemkab Tuban telah mengundang pembeli pasar dengan memberikan opsi-opsi terhadap pembeli, namun masih ada persoalan yang memang belum memungkinkan. Pemkab Tuban sudah menyelesaikan pasar itu sejak lama. Di sisi lain upaya yang sudah dilakukan dari Pemkab Tuban, kata Arif selaku penerima kuasa hu-

FOTO: BM/UMAR

TERTANGKAP : Pedagang sapi dan juru parkir yang berhasil diamankan setelah kedapatan menjadi kurir sabu dan pengguna.

“Kita masih memintai pelaku untuk pengembangan kasusnya. Terutama berkaitan dengan asal sabu tersebut didapat,” terang Kassubag Humas Polres

Pasuruan AKP H Yusuf Anggy, didampingi Kasat Narkoba AKP Nanang Sugianto. Pelaku hanya mengungkapkan secuil data, yaitu, dirin-

ya membeli sabu kepada orang yang baru dikenalnya saat pulang kerja. Sejak itu, dirnya sering diajak nyabu. Karena mengaku asal luar kota, maka

dirinya meminta agar nyabu dilakukan di rumah pelaku atau di kawasan wisata Tretes dengan meminjam villa. Sejak itu, pelaku seringkali ketagihan, tanpa tedeng alingaling akhirnya pelaku sering meminta sabu kepada teman yang dianggapnya sama. Tentu saja upaya itu tidak membuahkan hasil. Justru Hasan harus membeli sabu kepada temannya. Tahu kalau dikomersialkan, akhirnya Judi meminta supaya dirinya dijadikan sebagai kurir sabu. Tawaran itupun diberikan hingga akhirnya pelaku beralih menjadi kurir sekaligus pengguna. “Terpenting bagi kami adalah mengembangkan dengan cara memintai keterangan kepada pelaku. Kalau toh tidak mau, juga tidak apa-apa karena kita punya cara tersendiri untuk membongkar jaringannya,” ungkap Kasubbag Humas AKP Yusuf Anggy SH. Kedua pelaku dijerat Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009, tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman selama 12 tahun penjara.(umr/kd/dra)

KILAS

Walikota Launching Kampung KB di Gadingrejo PASURUAN (BM) - Kampung KB sebagai salah satu realisasi dari wacana yang digagas Presiden Jokowi pada tanggal 14 Januari 2016 lalu. Maka itu Walikota Pasuruan, Setiyono melaunching kampung Keluarga Berencana (KB) percontohan. Acara yang berlangsung di kompleksYayasan Raudhatul Mustariyah, Kelurahan Trajeng, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan. Terlihat juga Wakil Walikota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo, Ketua DPRD Kota Pasuruan, Ismail Marzuki, perwakilan BKKBN Provinsi, Forpimda, Kepala SKPD, Camat dan sejumlah Lurah di wilayah setempat. “Kampung KB merupakan program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat RT/RW yang ada di tingkat kota maupun kabupaten, di seluruh Indonesia. Adanya kampung KB ini, diharapkan dapat mewujudkan keluarga kecil yang berkualitas,” kata Walikota Setiyono, kemarin. Dalam mendukung program yang dicanangkan Presiden Joko Widodo, Pemerintah Kota (Pemkot) akan membentuk tim khusus yang nantinya mengontrol pelaksanaan program kampung KB di Kota Pasuruan agar dapat berjalan dengan baik. Sementara, Ajeng Lukitowati, salah satu petugas dari Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Timur mengatakan, program kampung KB ini akan terus dilakukan di seluruh Kota dan Kabupaten di Indonesia, khususnya di wilayah Jawa Timur untuk menekan angka kelahiran. Menurutnya, saat ini di wilayah Jawa Timur masih banyak ditemukan ibu-ibu muda yang masih usia subur, telah memiliki anak lebih dari dua. “Saat ini laju pertumbuhan penduduk di Indonesia mencapai angka 1,76. Sementara untuk Provinsi Jawa Timur laju pertumbuhan penduduknya yaitu mencapai 01,97,” jelasnya.(pas/dra)

Proyek Diambil Alih Bupati, BLH Hanya Kebagian Tiga Paket PASURUAN (BM) - Ada dugaan Bupati Pasuruan, seringkali dijadikan bamper oleh SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) terkait pelaksanaan proyek. Seperti diungkapkan Muhaimin, Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH). Kata Muhaimin, proyek Penunjukan Langsung (PL) dari APBD tahun 2016 berjumlah miliaran rupiah di kantornya sudah ‘dikendalikan’ Bupati. “Daftar proyek PL sudah saya serahkan semuanya kePERWAKILAN

FOTO: BM/UMAR

Muhaimin, Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Pasuruan.

pada bapak Bupati Irsyad. Yang ada di BLH hanya proyek tender. Jumlahnya ada 3 dan sebagian sudah berjalan,” kata Muhaimin dengan nada sinis kepada wartawan. Masih kata Muhaimin, dirinya tahun ini tidak tahu sama sekali dikemanakan seluruh proyek PL tersebut. Dijelaskan, proyek PL nilainya dibawah Rp 200 juta. Sayangnya, Muhaimin tidak mau menyebut nama-nama paket proyek PL yang dimaksud.

Muhaimin yang seakan curhat kepada wartawan, mengatakan nama-nama siapa saja yang akan diberikan juga tidak tahu. Paling-paling, ungkap Muhaimin, orang-orang yang dekat dengan Bupati. Ditanya ketiga proyek yang akan ditender atau yang sudah ditender dengan nilai di atas Rp 200 juta, Muhaimin enggan membeberkan. Muhaimin memperkirakan kalau proyek PL di seluruh dinas atau SKPD lainnya menjadi tanggung

jawab Bupati. Untuk jelasnya, lanjut Muhaimin, meminta kepada Koran ini untuk mempertanyakannya kepada Bupati langsung. Bagaimana tanggapan Bupati terkait dengan tudingan anak buahnya tersebut, sampai sekarang belum memperoleh keterangan dari Bupati. Saat dikonfirmasi ke pendopo tidak menemukannya, keterangan dari soerang staf bahwa Bupati sedang acara di luar. (umr/kd/dra)

FOTO: BM/IST

PERCONTOHAN: Walikota Pasuruan, Setiyono melaunching

kampung Keluarga Berencana (KB) percontohan. Acara yang berlangsung di kompleks Yayasan Raudhatul Mustariyah, Kelurahan Trajeng, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan.

PASURUAN: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani IKLAN/LANGGANAN: 081 336 484 057


PANTURA 13

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 11 AGUSTUS 2016

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN I GRESIK

RPJMD Lamongan Tahun 2016-2021 Akhirnya Tuntas

Segera Dikirim ke Gubernur Jatim untuk Dievaluasi LAMONGAN (BM) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab)DPRD Lamongan akhirnya menuntaskan pembahasan Raperda Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2016-2021. Bupati Fadeli menyebutkan, setelah Raperda RPJMD disetujui, selanjutnya akan segera dikirim kepada Gubernur Jatim untuk dievaluasi. Hal itu disampaikannya dalam sidang paripurna pembahasan RPJMD di DPRD Lamongan, Rabu (10/8). Terkait saran maupun himbauan yang disampaikan pansus, Fadeli mernyebut itu sebagai masukan yang berharga bagi Pemkab Lamongan. Dia mengatakan akan melaksanakan semaksimal mungkin RPJMD tersebut sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat Lamongan. “Sejatinya, apa yang diharapkan oleh legislatif sangat sejalan dengan keingi-

FOTO: BM/FDN

TITIK TEMU: Bupati Fadeli menyerahkan RPJMD 2016-2021 kepada Ketua DPRD H Kaharudin usai pembacaan sambutan dalam Sidang Paripurna, Rabu (10/8).

nan dan cita-cita masyarakat Lamongan yang akan kami wujudkan, yaitu Lamongan yang lebih baik dan berdaya saing,” terang bupati. Juru bicara Pansus RPJMD, RH Imam Mukhlisin saat membacakan laporan, mengatakan persetujuan itu ditetapkan

setelah melalui proses pembahasan bersama Tim Raperda Pemerintah Daerah. “Setelah melalui proses pembahasan bersama Tim Raperda Pemerintah Daerah, Panitia Khusus RPJMD sepakat dapat menerima dan menyetujui Raperda RPJMD Kabupaten Lamongan

Tahun 2016-2021 untuk mendapat persetujuan DPRD serta ditetapkan menjadi Peraturan Daerah,” katanya. Pansus dalam laporannya juga memberikan saran agar target pertumbuhan ekonomi bisa tercapai dengan optimal, supaya menempatkan investor industri skala besar di lokasi yang sesuai. Karena menurut pansus, adanya industri skala besar akan menyerap tenaga kerja yang cukup banyak dan bisa mengurangi angka pengangguran. Sebagaimana disebutkan Mukhlisin, pansus juga menyarankan agar pemerintah daerah mengupayakan adanya sekolah baru yang bisa memenuhi kebutuhan di bidang industri dan pelayaran atau kelautan, mengingat Lamongan yang memiliki potensi kelautan tinggi. Sementara, ada enam Indikator Kerja Utama yang menyangkut kinerja ekono-

mi makro dan kesejahteraan masyarakat dalam RPJMD tersebut. Yakni pertumbuhan ekonomi pada akhir tahun 2021 diproyeksikan pada kisaran diatas 6 persen. Kedua, PDRB perkapita diproyeksikan tercapai angka Rp 42 juta lebih di akhir tahun 2021. Kemudian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang pada tahun 2015 sebesar 69,84, diproyeksikan pada tahun 2021 dapat mencapai angka 71,00. Sedangkan terkait tingkat kemiskinan yang saat ini di Lamongan sebesar 15,18 persen, ditargetkan di 2021 bisa turun menjadi 10,00 persen. Selanjutnya tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) yang pada saat ini masih 4,10 persen, dengan program ekonomi kerakyatan selama 5 tahun ke depan, di akhir 2021 ditargetkan bisa turun menjadi 3,00 persen. Terakhir, yakni peningkatan opini BPK dari WDP menjadi WTP. (fdn/zen/epe)

Dibatasi dalam 8 Jenis Profesi

Dewan Ancam Deportasi TKA Langgar Regulasi

GRESIK (BM) - Serbuan TKA (tenaga kerja asing) di Kabupaten Gresik, terutama yang berstatus ilegal, memantik reaksi keras berbagai elemen masyarakat. Menyikapi hal itu, Wakil Ketua DPRD Gresik, Hj Nur Saidah meminta Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) setempat bersikap tegas sebab kondisi itu bisa menggusur tenaga kerja lokal. “Masuknya TKA ke Gresik jelas akan jadi ancaman bagi pekerja lokal,” katanya, Rabu (10/8). Legislator asal Gerindra tersebut mengaku, selama ini kerap menerima keluhan dari masyarakat tentang keberadaan TKA di berbagai perusahaan yang ada di Gresik. Sebagian ada yang sengaja didatangkan dengan cara ilegal untuk menghindari retribusi. Ironisnya, TKA asing itu ada juga yang dipekerjakan di perusahaan BUMN maupun PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri). “Sedangkan di Perusahaan Modal Asing (PMA), saya dapat infomasi pekerjanya mayoritas TKA,” ungkapnya. Kondisi itu, lanjut Nur Saidah yang harus disikapi serius oleh Disnakertrans. “Disnakertrans

jangan diam saja. Datangi perusahaan-perusahaan yang memakai jasa TKA. Tidak peduli BUMN, PMA maupun perusahaan lain,” pintanya. Nur Saidah meminta jika memang terbukti adaTKA yang ilegal alias tidak memiliki izin, harus ada tindakan.Yakni,TKA tersebut dideportasi (dipulangkan) ke negaranya. Nur Saidah mengaku mendapatkan laporan, bahwa di salah satu BUMN di Gresik ada ratusan TKA yang dipekerjakan di sana. Nur Saidah menyatakan, dampak membanjirnya TKA di Gresik akan meningkatkan angka pengangguran. Karena itu, legislatif akan membahasnya dalam agenda sidang paripurna KUA (Kebijakan Umum Anggaran) tahun 2017. Masalah tenaga kerjaan, kemiskinan dan pengangguran menjadi atensi khusus. Ditambahkan Nur Saidah, dalam persoalan TKA masuk ke Gresik, Disnakertrans harus menjalankan program Pemerintah Indonesia menyusul penandatanganan Mutual Recognition Arrangements (MRA) antara negara ASEAN. MoU itu menyebutkan hanya ada 8 profesi yang bisa

FOTO: BM/SUGENG S

Hj Nur Saidah

dimasukiTKA di kawasan ASEAN. Yakni akuntansi, teknik, survei, arsitektur, keperawatan, kesehatan, perawatan gigi dan pariwisata. “Kalau ada yang tidak masuk dalam delapan profesi itu ya harus dideportasi,” pungkasnya. Data yang diterima Komisi D, tahun ini di Gresik jumlah TKA mencapai ribuan dan menyebar di 1.700 perusahaan. Jumlah ini berbeda jauh dengan data milik Disnakertrans maupun BPPM (Badan Perizinan dan Penanaman Modal), yang kurang dari 400 orang. “Data yang kami terima ribuan. Sementara data Disnaker-

trans kurang dari 400TKA. Berarti sisanya ilegal dong,” kata anggota Komisi D, Noto Utomo. Untuk itu, dia meminta Disnakertrans memperketat pengawasan. “Serbuan TKA ini jelas ancaman. Sebab, di saat pemerintah lagi gencar mengurangi angka pengangguran di Gresik, justru TKA menyerbu Gresik,” tukas politisi PDIP asal Kecamatan Bungah ini. Terkait ketidaksinkronan jumlah ini, Wakil Ketua Komisi A, Mujid Riduan menyatakan pihaknya akan memanggil BPPM untuk memeriksa legalitas TKA. Hal ini sesuai dengan amanat Perda (peraturan daerah) Nomor 9 Tahun 2014, tentang IMTA (Izin Mempekerjakan Tenaga Asing). “Kalau sisanya tidak berizin, berarti ilegal. Mereka bisa ditangkapi karena tidak punya izin bekerja di Indonesia,” kata Mujid. Salah satu pengerah TKA yang dipekerjakan di salah satu BUMN di Gresik, mengaku hingga tahun ini telah mengurus ratusan izin TKA. Setiap bulannya, satu TKA dikenakan retribusi 100 dolar. “Bayarnya di pemerintah pusat lewat Bank BNI,” katanya. Sumber yang meminta namanya

tak disebut ini, juga mengaku menangani pekerja TKA dalam proyek pembangunan Smelter PT Freeport. Pengakuan ini berlawanan dengan pernyataan Kepala Disnakertrans Pemkab Gresik, Mulyanto SH. Menurut dia, TKA yang terdaftar di perusahaan BUMN tersebut yang dilaporkan ke Disnakertrans kurang dari 40 orang. Termasuk, retribusi TKA yang masuk ke pemerintah Kabupaten Gresik dari TKA tersebut cuma kisaran 40 orang. “Namun, kalau ada pengakuan dari pengarah TKA yang dipekerjakan di BUMN tersebut kisaran ratusan TKA, berarti sisanya ilegal. Kami akan panggil perusahaannya,” imbuhnya. Mulyanto menambahkan, TKA yang bekerja secara legal di Gresik dan didaftarkan ke Disnakertrans hingga tahun 2016 sebanyak 375 orang. “Tapi, kalau DPRD Gresik mendapatkan laporan ada ribuan TKA, itu yang masih diselidiki Disnakertrans. Kuncinya gampang. Jika yang terdaftar ke kita 375 TKA. Maka sisanya kan ilegal. Itu yang akan kami telusuri,” pungkasnya.(sgg/ zen/epe)

Buntut Kaos Partai di Senam Perwosi

Dewan Jadwalkan Panggil Pejabat Terkait GRESIK (BM) – Aktivitas olahraga yang digelar Perwosi Gresik dengan melibatkan sejumlah pejabat eselon III dan IV Pemkab, terancam berbuntut panjang. Wakil Ketua Komisi A DPRD Gresik, Mujid Riduan yang membidangi kepegawaian, sudah merencanakan akan menjadwalkan dan memanggil pejabat bersangkutan. Di antaranya, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Inspektorat untuk dengar pendapat (hearing) terkait pemakaian kaos partai di acara

yang diikuti aparatur sipil negara (ASN) tersebut. “Kami segera agendakan hearing,” cetusnya, Rabu (10/8). Menurut politisi PDI Perjuangan tersebut, langkah pejabat maupun PNS yang ikut acara senam dan jalan sehat (7/8) di Benjeng, tidak pantas dilakukan. Selain me­ langgar aturan kepegawaian juga mencoreng korps pamong praja karena terindikasi terlibat dalam politik praktis. “Saya kira pejabat-pejabat tersebut paham aturannya.

Tapi, mereka berani menerjang aturan itu. Berarti pejabatpejabat tersebut mokong,” ujarnya. Mujid mengaskan, dalam hearing nanti pihaknya akan mendesak BKD maupun Inspektorat untuk menindak PNS yang ikut kegiatan itu. “Kalau terbukti salah ya harus ditindak dan diberikan sanksi sesuai aturan kepegawaian,” jelasnya. Salah satu pejabat yang diketahui memakai kaos bergambar lambang PKB adalah Camat Cerme Suropadi. Ke-

FOTO: BM/SUGENG S

Mujid Riduan

tika dikonfirmasi, dia berdalih tidak mempermasalahkan karena pemberian panitia acara. Terkait aturan larangan berpolitik praktis sesuai PP dan UU, dia memahami namun tetap bersikeras merasa tidak bersalah. “Sebetulnya saya juga sudah membawa kaos dari rumah, la saya dikasih oleh panitia masa gak tak pakai kan gak enak. Lagian kan ini bukan kampanye lain lagi kalau waktu kampanye saya salah,” pungkasnya. (sgg/zen/epe)

Dijenguk Wabup, Kapolres Bersedia Jadi Orang Tua Asuh

Dianto Sempat Ragu Ketika Diminta Jalani Persalinan Caesar

GRESIK (BM) - Bayi kembar siam putra pasangan M Dianto (32) dan Sri Wahyuni (33), warga Jalan Kapten Dulasim, Indro, Gresik, yang terlahir dengan dua kepala, ternyata memiliki cerita tersendiri. Dengan profesi hanya sebagai petugas kebersihan untuk PKL di wilayah Perumahan Gresik Kota Baru (GKB), Dianto mengaku rutin memeriksakan kandungan istrinya ke puskesmas. Namun setelah dirujuk agar menjalani operasi persalinan caesar di RSUD Ibnu Sina, Dianto sempat ragu. Apalagi hasil jualan jus istrinya untuk membantu perekonomian keluarga, praktis terhenti setelah lapaknya digusur dari Bunderan GKB, 18 Juli lalu. “Memang kandungannya tidak pernah di USG. Selain itu, memang saya bermaksud beri kejutan pada keluarga,” PERWAKILAN

terang pria berambut gondrong tersebut. Selain terbentur biaya, Dianto dan Sri Wahyuni memang menginginkan ‘sedikit’ kejutan dalam persalinan anaknya yang kedua. Di mana pasangan ini sebelumnya, sudah dikaruniai seorang putra, yang saat ini sudah berusia 11 tahun. “Istri memang jarang cerita kepada saya, saat mengandung bayi yang ini. Seperti saat proses tujuh bulanan, yang mana saya justru tahu itu dari tetangga. Ini berbeda dengan sebelumnya (kehamilan anak pertama), yang selalu apaapa diceritakan,” bebernya. “Awalnya sih kami biasa periksa di Puskesmas Alun-alun Gresik. Tapi menjelang kelahiran, pihak Puskesmas Alun-alun menyarankan untuk dirujuk ke RSUD Ibnu Sina, karena ditengarai bayi dalam keadaan

sungsang (tidak berada dalam posisi normal),” jelasnya. “Baru di RSUD Ibnu Sina saya diberitahu, jika istri harus dioperasi caesar. Awalnya sih dikira bayi kembar, tapi nggak tahunya satu orang dengan kepala dua,” lanjut Dianto. Keterangan dokter itu menbuat Dianto kaget. Namun dia bersyukur, bayi kembarnya hingga kemarin dama kondisi sehat. Berbeda dengan sang istri yang masih syok dan dirawat secara intensif. Sementara itu Dr. Wiweka Merbawani SpA yang menangani bayi langka ini, menyebutkan fenomena ini baru pertama di Gresik. “Penyebabnya belum diketahui, saat didiagnosa kepala dua, jantung satu, paru-paru satu, kelamin satu, dan alat babnya juga satu,” katanya kemarin. Dengan kondisi itu, akh-

irnya diputuskan untuk tidak dirujuk ke RSUD dr Soetomo karena sulit dipisahkan. “Secara teori medis peluangnya dipisahkan sangat kecil. Dan kasus ini pertama kali terjadi di Gresik. Sedangkan di RSUD dr Soetomo ada 6 kali dengan kasus medis yang sama,” tuturnya. Dr Endang Puspitowati, Direktur RSUD Ibnu Sina mengatakan, hasil foto rontgen menunjukkan jika bayi tersebut hanya memiliki satu hati, satu paru-paru. Mengenai biaya perawatan, dia menyebutkan pihaknya menunggu hasil verifikasi BPJS Kesehatan Sri Wahyuni. “Ini BPJS juga masih belum mengetahui ada kejadian seperti ini dan mereka pasti akan bekerja setelah memverifikasi data data pihak rumah sakit dan semua pasti tercover dari pemerintah,” terangnya.

Kemarin, Kapolres Gresik AKBP Adex Yudiswan menjenguk bayi kembar tersebut. “Setelah melihat kondisi orang tua dan bayi, kondisinya baik dan sehat. Dan kami juga mencoba mencari solusi terhadap orang tuanya karena juga merupakan korban penggusuran PKL GKB dan kami akan mengakomodir agar orang tuanya bisa kembali bekerja lagi,” janjinya. Kapolres bahkan menawarkan bersedia jadi orang tua asuh mengingat keterbatasan ekonomi Dianto. Sementara, Wakil Bupati Gresik M. Qosim yang turut menjenguk, menyatakan fenomena ini akan jadi perhatian Pemkab. Terutama masalah pembiayaan selama dirawat di RSUD Ibnu Sina. “Sepenuhnya akan menjadi tanggung jawab Pemkab Gresik,” katanya. (gbr/ zen/epe)

KILAS

PembobolRumahdiJlKHADahlanDitangkap LAMONGAN (BM) – Pelarian Agung Rohman Juni Saputra (24), warga Lemah Putro Sidoarjo, salah satu anggota komplotan spesialis pembobol rumah kosong yang beraksi di rumah Lukytawati, 9 Juli 2016 lalu akhirnya terhenti. Hasil pengakuan awal Agung, perampokan yang merugikan korban sebesar Rp 510 juta dilakukan bersama tiga rekannya. Sementara sasaran aksi dilakukan acak dengan menggunakan Toyota Avanza bernopol W 649 RS, mobil operasional yang disewa dari paman Agung. “Saat melintas di Jalan KH Ahmad Dahlan, kami melihat ada mobil keluar dari rumah, kemudian kami membuntuti mobil tersebut sampai SPBU di wilayah Deket Lamongan,” terang Agung di Mapolres Lamongan, Rabu (10/8). Setelah yakin korban akan pergi jauh, Agung Cs lantas putar balik menuju sasaran. MSN (45) merupakan pelaku pertama yang bertugas membuka kunci pagar. “Setelah terbuka, dia kembali masuk mobil dan membagi tugas,” kata Agung sembari membenarkan jika MSN otak perampokan. MSN juga yang masuk ke rumah bersama CT (40). Sedangkan satu anggota lagi, YD (44) bertugas mengawasi kondisi sekitar. “Saya sebagai sopir menunggu di dalam mobil. Ketika brankas sudah dibawa, kami langsung kabur ke Sidoarjo,” jelasnya. Brankas berisi benda berharga korban kemudian dibawa ke warung milik MSN sekaligus dibuka bersama. Dalam pemeriksaan petugas, terungkap jika sejumlah perhiasan milik Lukytawati dijual ke penadah BY. Karena tugasnya hanya sebagai sopir, Agung mengaku hanya mendapat jatah sebesar Rp 80 juta. “Saya mendapatkan jatah Rp. 80 Juta sedangkan yang lainnya tidak tahu karena tidak ikut membagi,” ungkapnya. Hasil aksi yang berlangsung cukup singkat itu langsung dijadikan Agung uang muka kredit Honda Mobilio yang turut dijadikan barang bukti. Selain menyita mobilio, Polres Lamongan juga mengamankan avanza sewaan milik paman Agung, buku tabungan BCA milik YD, 2 ponsel jaket tersangka. Terkait 4 tersangka lainnya, Wakapolres Kompol Arief Mukti menegaskan akan diburu hingga dapat. “Kami sudah mengantongi identitas tersangka lainnya. Mereka akan kami jerat dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. Ancaman hukumannya tujuh tahun penjara,” jelasnya. (ifa/zen/epe)

FOTO BM/IFA

IKUT DIBAWA: Kompol Arief Mukti menunjukkan Avanza sewaan milik paman Agung yang turut dijadikan barang bukti.

Kali Ini Pengecer Sabu Deket Diberangus LAMONGAN (BM) - Satresnarkoba Polres Lamongan kembali meringkus pelaku penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika jenis sabu, Sumali (47) warga Desa Srirande Kec Deket. Sumali berhasil ditangkap di Sukodadi Lamongan, Rabu (10/8). Sumali yang sudah lama menjadi incaran ini berhasil tertipu ketika anggota Satresnarkoba menyamar sebagai calon pembeli. Saat itu Sumali yang sedang melakukan transaksi berhasil ditangkap dengan mengamankan barang bukti berupa uang sebesar Rp 1, 8 juta dan 1 paket sabu. “Sebenarnya dia sudah pemain lama, cuma dia terlalu gesit dan baru bisa ditangkap hari ini,” terang Paur Subbag Humas Ipda Raksan. (ifa/zen/epe)

9 Tahun untuk Pemerkosa Anak GRESIK (BM) – Majelis hakim di Pengadilan Negeri (PN) Gresik akhirnya memvonis Slamet Diono (34), warga Kabupaten Probolinggo yang kini tinggal di Jl Adi Sucipto, Bungah dengan 9 tahun penjara, Rabu (10/8). Slamet dinyatakan terbukti mencabuli VN (17) yang kini masih berstatus pelajar kelas XI Madrasah Aliyah. Dalam persidangan terungkap jika pencabulan itu pertama kali dilakukan 8 Desember 2015 di kebun kampung. Status terdakwa yang sudah beristri dan memiliki 2 anak, tidak menyurutkan niat jahatnya untuk mencicipi kemolekan remaja tetangga desanya tersebut. Kendati sempat menolak, korban akhirnya luluh setelah Slamet berjanji akan bertanggungjawab dan meninggalkan istrinya. Vonis yang dibacakan Hakim Lia Purwati sebenarnya lebih ringan dari tuntutan JPU. Pada sidang dengan agenda tuntutan sebelumnya, JPU menilai perbuatan tersangka melanggar pasal 81 ayat (2) Undang-undang RI no. 35 tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-undang RI No. 23 tahun 2002 tentang perlindungan Anak. Jo pasal 1 angka 3 UU RI No. 11 tahun 2012 tentang sistem Peradilan Pidana Anak. Sehingga jaksa menuntut terdakwa pidana penjara 12 tahun. “Setelah menggunakan berbagai pertimbangan, termasuk posisi terdakwa sebagai tulang punggung keluarga dan masih membiayai pendidikan sekolah dua anaknya, majelis hakim akhirnya memutuskan pidana hukuman pidana hukuman penjara 9 tahun penjara dan denda Rp 60 juta subsider 6 bulan penjara,” kata hakim. (mam/zen/epe)

FOTO BM/MAM

LEBIH RINGAN: Slamet Diono usai divonis 9 tahun penjara, berkonsultasi dengan penasihat hukumnya.

KABIRO PANTURA: Moh. Zainuddin. LAMONGAN: Thafhanul Fahri, Nur Afifah, Mochamad Fiddin Rosyadi. BOJONEGORO: Sandi Suswondo. TUBAN: Ahmad Juremi. GRESIK: Moch. Sugeng, Imam Taufieq, Gilang Budi Raharja. IKLAN/LANGGANAN: 0857 3233 5005.


14 TIMUR RAYA

berita metro www.beritametro.co.id

SITUBONDO I LUMAJANG I BANYUWANGI

KAMIS, 11 AGUSTUS 2016

Sebulan, Empat Sapi Dilaporkan Hilang SITUBONDO (BM) – Kasus pencurian sapi kembali maraki di Situbondo. Dalam sebulan terakhir, setidaknya dilaporkan 4 ekor sapi raib. Hingga saat ini, polisi masih memburu pelaku pencurian sapi di beberapa tempat rawan penyembuyian sapi. Namun, hingga saat ini polisi belum berhasil menemukan sapi dan menangkap pelakunya. Berdasarkan catatan Polsek Kapongan, pertama, 1 ekor sapi milik Surito (60) warga Dusun Cotek Desa Surah Cottok Kecamatan Kapongan hilang. Kedua, milik B Sumay-

an (65) warga Dusun Lenggung Desa Kandang Kecamatan Kapongan juga hilang dan milik Tutun (45) warga Dusun Cotek Desa Curah Cottok Kecamatan Kapongan 2 ekor hilang, Selasa (9/8) sekitar pukul 01.00. Polisi dan warga berusaha mencari sapi. Pencurian 2 sapi dilakukan dengan modus merusak pagar belakang dan membawa kabur sapi lewat pintu belakang lagi. Dua ekor sapi ditemukan hilang saat Tutun akan memberi makan sapi sekitar pukul 02.00. Begitu melihat 2 ekor sapi tak ada di kandang, Tutun berteriak minta tolong kepada

tetangganya. Dengan teriakan itu, maka warga langsung mendatangi rumah korban. Warga langsung mencari di sekitar perbukitan gunung rumah korban. Selain itu, ada warga langsung menghadang jalan di sebelah timur.“Mungkin bisa nututi maling yang bawa 2 ekor sapi,” terang Didik kemarin. Namun, usaha tersebut tidak membuahkan hasil. Diduga 2 ekor sapi dinaikkan kendaraan roda empat (pick-up). Begitu mendapat laporan keluarga korban, Kanit Reskrim Polsek Kapongan lang-

sung bergabung dengan warga untuk menyusuri tempat rawan persembunyian sapi. “Saya terkejut saat melihat 2 ekor sapi tidak ada di kandang. Ketika akan ngasih makan Pak,” ujar Tutun kemarin. Kapolsek Kapongan AKP Agus Supariono membenarkan adanya laporan dua ekor sapi milik warga Desa Curah Cottok hilang. Dengan laporan itu, anggota polsek langsung terjun ke lokasi dan mengejar pelakunya. Warga diharapkan untuk melakukan patroli malam dengan secara bergantian. (bst/udi)

Hari Ini, Bupati Banyuwangi Lepas Kloter 9 dan 10 BANYUWANGI (BM) - Sebanyak 977 calon jamaah haji (CJH) asal Kabupaten Banyuwangi yang tergabung dalam kloter 9, 10, dan 11, rencananya akan diberangkatkan secara bergiliran mulai Kamis (11/8) hari ini dan Jumat (11/8) besok. Sesuai rencana, pemberangkatan rombongan CJH itu akan dilakukan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dari depan kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi. Untuk kloter 9 dan 10, pemberangkatan dilakukan hari ini, disusul kloter 11 besok. Terkait pemberangkatan itu, koper-koper para CJH sudah dikumpulkan menjadi satu di aula Kemenag, selanjutnya dikirim menggunakan truk menuju Surabaya. Koper-koper tersebut dikirim terpisah dengan jamaah. “Besok (hari ini) terakhir pengumpulan koper, karena tanggal 11 Agustus sudah harus dikirim,” kata salah satu petugas dari Kemenag. Kepala Kemenag Banyuwangi, Santoso mengatakan, tahun ini CJH Banyuwangi yang berusia lanjut dan kategori risiko tinggi bisa dibilang sangat tinggi. Oleh karena itu, yang perlu diperhatikan saat berada di perjalanan dan Tanah Suci adalah menjaga kesehatan dengan baik. Selain harus mawas diri, CJH harus sering-sering berkonsultasi dengan para dokter yang siaga di tiap kloter. “Semua petugas haji dan petugas kesehatan saat manasik kemarin sudah kami perkenalkan kepada seluruh CJH. Hal itu bertujuan agar para CJH mengenal lebih

FOTO: IST

dekat para dokter, terutama yang risiko tinggi,” tandasnya. Dia mengimbau seluruh CJH agar patuh dan taat pada semua arahan petugas haji yang bertugas. Mereka diharapkan lebih kompak lagi dengan jamaah lain saat berada di Tanah Suci. Itu perlu dilakukan agar dalam melaku-

kan koordinasi selama menjalankan ibadah diTanah Suci lebih mudah.“Kesehatan harus dijaga, kepatuhan dan kekompakan juga perlu dijaga saat di Tanah Suci,” ujarnya. Barang bawaan CJH perlu diperhatikan. Mereka diimbau tidak lagi nyolong-nyolong membawa barang bawaan yang semestinya dilarang dibawa ke Tanah Suci. Barang-

barang yang dilarang dibawa, antara lain pisau, barang yang mudah meledak, barang cair, dan lain-lain. Berat barang bawaan di dalam koper dibatasi hingga 32 kilogram. “Intinya para CJH harus patuh pada aturan yang telah disampaikan. Itu agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” tegasnya. (rd/udi)

www.beritametro.co.id

(BM/DOK)

PERIKSA: Mashuri Mantan Kepala Dinas Sosial (merunduk) ketika dilakukan pemeriksaan oleh penyidik Polres Probolinggo.

yang dikorupsi oleh keduanya senilai sekitar Rp 500 juta,” ujar Kanit Tipikor Polres Probolinggo, Iptu Jamhari. Iptu Jamhari mengatakan proses pengungkapan kasus ini memang cukup lama, lantaran dalam penyelidikannya harus meminta keterangan dari sekitar 100 penerima manfaat dan pelaksana proyek

bedah rumah atau rumah tidak layak huni (RTLH) pada tahun 2014 lalu, dilakukan selama hampir 5 bulan, sedangkan pelaporannya sendiri sudah sejak tahun 2015 lalu. Hasil audit yang dilakukan oleh BPKP sejak bulan Maret lalu, baru turun pada Kamis 4 Agustus lalu. Padahal biasanya

hanya membutuhkan waktu 3 bulan saja, untuk keluarnya hasil audit tersebut. “Hingga oleh penyidik langsung melakukan gelar perkara dan kemudian menetapkan dan menahan kedua tersangka,” ujarnya. Ia mengatakan dalam kasus ini, keduanya dijerat dengan menggunakan pasal 2 dan 3 Undang Undang Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara. Namun kini pihaknya tengah menyiapkan proses pemberkasan kasus dugaan penyalahgunaan dana hibah bedah rumah atau RTLH tahun 2014 tersebut agar dapat segera dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Kraksaan. “Segera akan kami limpahkan jika berkasnya sudah lengkap dan siap,” ujar Iptu Jamhari. Jamhari menjelaskan, pada 2014 saat Mashuri menjabat sebagai Kadinsos, Pemkab Probolinggo mendapat hibah Rp 1 miliar untuk RTLH. Dengan peruntukan dana hibah senilai Rp 10 juta per penerima manfaat. Namun dalam realita di lapangan, Dinsos melalui rekanan hanya memberikan bahan material bangunan sampai membangun rumah yang nilainya tidak sampai Rp 10 juta. “Dan laporan itu terungkap dari hasil audit yang diturunkan oleh BPKP yang kami terima,” tandas mantan Kanit Tipiter ini. (sip/nii)

Warung dan Bengkel Ban Dilalap si Jago Merah

PERWAKILAN

AKBP Sabilul Alif

berita metro

Mantan Kadinsos dan Rekanan Resmi Ditahan

PROBOLINGGO (BM) - Kebakaran hebat terjadi di Probolinggo. Sebuah warung dan bengkel tambal ban di Dusun Blumbang, Desa Karanggeger, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, ludes dilalap si jago merah. Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Informasi yang dihimpun menyebutkan, kebakaran ini terjadi pada Rabu (10/8) pagi yaitu sekitar pukul 07.00 WIB. Kala itu, percikan api diduga berasal dari hubungan arus pendek listrik ketika pemilik warung itu mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium di dalam warung tersebut.

JUMBER (BM) – Dua penjambret yang biasa beraksi di daerah perbatasan Jember dan Lumajang, akhirnya ditembak polisi. Keduanya berinisial M-A-S, 31 tahun, dan SL, 35 tahun, warga DesaWotgalih KecamatanYosowilangun, Kabupaten Lumajang. Keduanya sudah tujuh kali beraksi di kabupaten Jember. bahkan salah seorang korban penjambretan tewas, karena terjatuh setelah tasnya ditarik. Kapolres Jember, AKBP Sabilul Alif menerangkan, tertangkapnya kedua tersangka menyusul laporan masyarakat dalam aplikasi kentongan online, atau war polres Jember. Warga Dusun Wungurejo Desa Sidorejo Kecamatan Rowokangkung–Lumajang, bernama Ria Melina Ranggasari, menjadi korban aksi penjambretan di pertigaan Desa Pedomasan-Kencong. Berkat informasi yang disampaikan melalui aplikasi war, warga dan polisi akhirnya berhasil menangkap pelaku. Menurut Kapolres Sabilul Alif, pelaku sudah beberapa kali beraksi di kabupaten Jember. Polisi akhirnya bersikap tegas, dengan menembak tersangka. Hingga Rabu siang tersangka masih menjalani penyidikan di mapolres Jember. Dari tangan tersangka, polisi menyita barang bukti sebuah hand phone, berikut chargernya, SIM C, STNK motor, KTP atas nama korban, 1 unit sepeda motor tanpa plat nomor milik pelaku. pelaku dijerat dengan Pasal 365 KUHP, tentang pencurian dengan kekerasan. (psl/udi)

KOPER CJH: Sebagian koper milik CJH asal Kabupaten Banyuwangi sudah diberangkatkan menuju Asrama Haji Sukolilo Surabaya.

PROBOLINGGO PROBOLINGGO (BM) - Mantan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Probolinggo, RM Mashuri Effendi, akhirnya dijebloskan ke sel tahanan Mapolres Probolinggo sekitar pukul 20.00 Wib. Dia ditahan bersama dengan rekanannya, Heri, pemilik CV Heri Trans. Mereka berdua ditahan setelah dalam pemeriksaan, Senin (9/8), oleh penyidik Tindak pidana korupsi (Tipikor) Polres Probolinggo, keduanya terbukti telah melakukan penyalahgunaan dana bedah rumah dari pemprov senilai Rp 1 Miliar pada tahun 2014. Penahanan ini berlangsung di luar dugaan, karena sebelumnya direncanakan mereka hanya menjalani panggilan pemeriksaan oleh penyidik. Ditambah penyidik Tipikor juga masih menunggu Kasat Reskrim Polres Probolinggo, AKP Mobri Cardo Panjaitan, yang sedang berada di Mabes Polri Jakarta. Namun setelah pemeriksaan selama hampir 11 jam di ruang Tipikor Polres, akhirnya dilakukan penahanan terhadap keduanya. “Kedua tersangka kami tahan karena dari hasil pemeriksaan sudah terdapat cukup bukti yang memberatkan mereka. Salah satu bukti kuatnya yaitu hasil audit dari BPKP yang membuktikan adanya kerugian negara

Polisi Tembak Dua Penjambret Perbatasan

“Saat itu Parman (58), yang merupakan si pemilik warung, sedang mengisi premium ke botol untuk dijual. Tanpa disadari, rupanya kabel listrik mengeluarkan percikan api, sehingga langsung menyambar premium dan melalap isi warung beserta bengkel dan juga motor milik dia,” kata Mustofa, warga sekitar ke pada Berita Metro. Beruntung, petugas kepolisian yang saat itu tengah melakukan patroli pengamanan di jalan raya tepatnya di depan SDN Karanggeger lagsung memadamkan api dengan peralatan manual dan dibantu warga. Bahkan, Kapolres Probolinggo, AKBP Ar-

man Asmara Syarifuddin, ketika melintas, juga sempat mengevakuasi barang-barang dari kobaran api tersebut. “Saya saat itu tugas patroli, ketika itu langsung mengambil peralatan manual. Untungnya ada warga ketika takziah membantu memadamkan api,” ujar KRI Lantas Polres Probolinggo, Iptu Sugeng. Ketika api sudah padam, polisi langsung melakukan olah TKP, seraya memasang garis polisi. (sip/nii) (BM/SAIFULLAH)

TERBAKAR: Kobaran api melalap warung dan bengkel di jalan raya Pantura Pajarakan, Desa Karanggeger, Probolinggo, kemarin.

Tambak Garam Beralih Fungsi PROBOLINGGO (BM) - Luas lahan tambak garam di Kabupaten Probolinggo cenderung menurun. Berdasarkan data Dinas Perikanan dan Kelautan kabupaten setempat, tercatat tambak garam selama dua tahun terakhir berkurang 22,42 hektar. “Penyempitan tambak garam itu karena beralih fungsi menjadi tambak intensif budidaya udang,” kata Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Probolinggo, Dedy Isfandi, di Probolinggo, Rabu (10/8). Data Diskanla Probolinggo mencatat tambak garam tahun 2016 luasnya mencapai 359,815 hektar sama dengan data tahun 2015, namun luasan tersebut menurun apabila dibandingkan dengan luas tambak garam pada 2014 mencapai 382,235 hektar. “Jumlah kelompok petambak garam yang ada di Probolinggo sebanyak 60 kelompok dengan jumlah anggota 508 orang,” tuturnya. Menurut dia, produksi garam pada tahun 2015 lalu mencapai 26.211,274 ton terdiri dari kualitas (KW) 1 sebanyak 3.356,378 ton, KW 2 sebanyak 20.064,2 ton dan KW 3 sebanyak 2.790,696 ton. “Apabila dibandingkan dengan tahun 2014, maka terjadi kenaikan sebesar 1.062,475 ton dari produksi garam tahun 2014 sebesar 25.148,817 ton,” katanya. Ia mengatakan kebijakan Pemkab Probolinggo pada 2016 diarahkan kepada peningkatan kualitas garam rakyat melalui berbagai cara, mulai dari proses produksi di lahan hingga penanganan pengolahan garam. “Dalam hal produksi, metode Teknologi Ulir Filter (TUF) dan penggunaan geoisolator akan kita kembangkan di lahan tambak garam Probolinggo, dengan tujuan untuk meningkatkan produksi dan kualitas garam,” paparnya. Tahun 2015, penggunaan geoisolator telah diimplementasikan di lahan tambak garam di delapan desa potensi yakni Desa Randutatah di Kecamatan Paiton; Desa Kebonagung, Sidopekso dan Asembagus di Kecamatan Kraksaan; Desa Penambangan dan Sukokerto di Kecamatan Pajarakan; Desa Klaseman, Pajurangan dan Curahsawo di Kecamatan Gending. “Hasil penerapan pemasangan geoisolator dapat meningkatkan produksi garam dari 50 ton/ha menjadi 75 ton/ha, atau peningkatannya mencapai 50 persen dibandingkan dengan menggunakan lahan tradisional,” ujarnya. (ant/nii)

PANGGILAN Manajemen Berita Metro memerintahkan kepada Yusron Fuadi, selaku Koordinator Biro Probolinggo agar segera menghadap ke kantor pusat Berita Metro di Surabaya. Terima kasih.

SITUBONDO: Edo Firman, Abdul Hakim. LUMAJANG: Santono Priambodo, Fitroh. IKLAN/LANGGANAN: 081 249 455 05. PROBOLINGGO: Yusron Fuadi (koord), Saipul. IKLAN/LANGGANAN: 081 336 373 699.


MALANG RAYA 15

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 11 AGUSTUS 2016

Hari Ini Arema Rayakan HUT ke-29, Walikota ’Birukan’ Balai Kota

kilas

Perintahkan SKPD Pakai Atribut Arema

LSM Galang Koin di Jalan

tuk menggunakan atribut Arema pada saat apel pagi pada Kamis, di halaman Balai Kota Malang. “Ini salah satu bentuk apresiasi sekaligus wujud dari slogan ‘Satu Jiwa’. Kelihatannya mungkin sederhana penggunaan atribut (kaos) Arema, namun inilah wujud bangga dan tribute (penghargaan) atas prestasi Arema, hingga mampu mengharumkan Kota Malang dan Malang Raya di pentas nasional,” beber Abah Anton. Sementara itu, Ade Herawanto Kepala Dispenda Kota Malang, yang juga populer sebagai frontman DKroos Community dan Aremania ‘Itajes’, menyambut antusias perintah Walikota Malang tersebut. Dia berjanji akan menggerakkan seluruh jajarannya untuk ikut

koordinasi dengan tiga Polres di Malang Raya, konvoi itu memang diizinkan. Tapi dengan syarat,” kata Manager Arema Cronus M Taufan, Rabu (10/8). Di antara persyaratan itu adalah pemberian nama Napak Tilas pada konvoi. Lalu, konvoi tersebut dilaksanakan pada Minggu 14 Agustus mendatang. “Jadwal itu sedikit mundur dari rencana awal pada 11 Agustus. Ketentuan dan syarat itu harus dipenuhi dan disetujui,” katanya. Dia mengatakan, pemilihan nama Napak Tilas diharap bisa menjauhkan aksi anarkis. Hal itu ditentukan usai gelar rapat tertutup bersama tiga kapolres seMalang Raya di Polres Malang Kota. “Sementara untuk jadwal, kami tak ingin ada masyarakat

menggunakan atribut Arema di HUT Arema. “Ini patut kita sambut dengan sukacita ,” katanya. Hal yang senada juga diungkapkan Kepala Badan Pelayanan Perijinan Terpadu (BP2T) Kota Malang Indri Ardoyo. Dia mengatakan akan memanfaatkan momen tersebut sebaikbaiknya. ”Kami akan lakukan yang terbaik. Sebab, ini kesempatan langka ke kantor atau kerja pakai atribut Arema,” katanya. Aremania Diizinkan Konvoi Tiga Polres di Malang Raya, Kota Batu, Malang dan Kabupaten Malang, akhirnya mengizinkan konvoi Aremania yang hendak merayakan HUT Arema, Kamis (11/8) ini. Izin itu diputuskan dengan sejumlah syarat. “Memang sesuai hasil

yang terganggu. Kalau dilaksanakan Kamis (11/8), kan bukan hari libur,” katanya. Makanya, dia akan menyebarkan rencana itu pada Aremania secepatnya. Harapannya, agar tersusun rute yang akan dilalui. Namun, ia berharap Napak Tilas di HUT Arema itu bisa tertib. “Rencananya dimulai jam 00.0914.00, tapi polisi minta Aremania ikut menjaga ketertiban. Jadi apabila yang melanggar pasti akan ditindak,” tegasnya. Sementara itu, Kapolres Malang Kota AKBP Decky Hendarsono mengatakan akan mengerahkan 500-700 personelnya guna mengamankan HUT Arema Cronus. Hal itu, sebagai antisipasi untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. (lil/nov)

Kembangkan Wisata Syariah, UIN Maliki Lakukan Kerjasama itu dilakukan, karena menurut Wakil Rektor (WR) II Dr Sugeng Listyo Prabowo, Rabu (10/8), UIN berencana membuka program wisata syariah. “Zaman sekarang selain ke-

butuhan pokok, rekreasi juga menjadi kebutuhan penting. Makanya, kita akan mengombinasikan antara kebutuhan wisata dengan konsep yang lebih Islami,” jelas Sugeng saat ditemui

BM/KHOLIL

MALANG (BM) - Universitas Islam Negeri (UIN) Maliki Malang, melakukan kerjasama dengan Pemkab Malang. Kerjasama itu, terkait dengan pengembangan wisata syariah. Kerjasama

WISATA SYARIAH: Pihak UIN Maliki saat melakukan kerja sama dengan Pemkab Malang untuk kembangkan program wisata syariah.

usai pembahasan pengembangan wisata Kabupaten Malang di Pendopo Agung Jalan KH Agus Salim Kota Malang. Sugeng melanjutkan, konsep wisata syariah tidak sama dengan wisata religi. Sebab, wisata syariah mencakup urusan yang lebih teknis dan spesifik pada pelayanan. “Jadi konsepnya lebih memerhatikan aspek yang lebih Islami. Terutama pada teknis servisnya,” terangnya. Aspek Islami yang dia maksud tidak hanya menjual halal food, akses air bersih dan kebersihan lingkungan juga ikut terjaga. Namun, juga harga makanan yang diseragamkan. Sehingga pembeli tidak merasa ditarget dengan harga yang tinggi. “Jadi, kami akan menambahkan konsep Islami dalam wisata. Meski begitu, masih tetap bisa dinikmati

banyak orang,” tegas dia. Sementara itu, Rektor UIN Malang, Prof Dr Mudjia Raharjo mengakui bila akan membuka program wisata syariah. “Kami akan membuka prodi pendidikan wisata syariah. Tujuannya, untuk membantu mengembangkan wisata di Kabupaten Malang,” jelas Mudjia Rahardjo. Sementara itu, Bupati Malang Rendra Kresna menyambut positif program UIN Maliki. Sebab, Pemkab memiliki master plan pengembangan ekoturism dan percepatan pengurangan kemiskinan. “Kami bersyukur dan mengucapkan terima kasih ke UIN Maliki. Sebab, programnya bisadisinergikandengan prorgam pariwisata Pemkab Malang. Semoga ini tidak hanya menjadi wacana,” katanya.(lil/nov)

BM/KHOLIL

MALANG (BM) - Klub kebanggan Arek Malang, Arema akan merayakan ulang tahunnya, pada Kamis (11/8), atau hari ini. Untuk itu, Walikota Malang berjanji akan ‘membirukan’ Balai Kota Malang. Hal itu, dilakukan untuk ikut menyemarakkan HUT Arema ke-29. “Demi mengapresiasi dan menyemarakkan usia Arema ke29 tahun, Balai Kota akan dipenuhi dengan ornamen warna biru khas Arema. Kami sudah informasikan pada semua staf Pemkot Malang,” kata Walikota HM Anton didampingi Kabag Humas Nurwidianto, Rabu (10/8). Dijelaskan dia, bahwa perintah tersebut juga disampaikan pada seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), camat dan lurah. Mereka diminta un-

BATU (BM) - Sebanyak lima Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) diKotaBatumelakukanaksiturunjalan,Rabu(10/8).Mereka menggalang koin untuk menyewakan Kantor Panwaslih Kota Batu yang kini kantornya dinilai tidak tepat. “Kami turun jalan untuk galang koin. Hasilnya kami akan berikan pada Panwaslih Kota Batu. Sebab, belum punya kantor yang tepat,” kata korlap aksi yang juga KetuaYayasan Ujung Aspal (YUA) AlexYudawan . Menurut dia, Kantor Panwaslih yang ditempati saat ini tidak tepat karena satu komplek dengan rumah dinas (rumdis) Walikota Batu. Kondisi semacam itu, kata dia, tak bisa dibiarkan. Alasannya, karena independensi dan netralitas Panwaslih pada Pilwali 2017 nanti bisa diragukan. Itu mengingat, istri Walikota Eddy Rumpoko, Dewanti Rumpoko bakal ikut bersaing di bursa Walikota Batu. Apalagi, tegas dia, ada anggota Panwaslih (Suprianto, red) yang pernah menjadi tim sukses Dewanti saat Pilbup Malang beberapa waktu lalu. Sehingga, netralitasnya diragukan dan dipertanyakan. (lil, gus/nov)

ACTION: Sejumlah LSM yang mengumpulkan koin dalam aksi di jalan protokol Kota Batu.

Sesalkan Pungli Berkedok HUT RI MALANG (BM) - Ketua DPRD Kabupaten Malang Hari Sasongko sesalkan adanya pungutan liar (pungli) berkedok untuk HUT RI. Makanya, dia meminta pejabat publik tidak melakukan pungutan terhadap Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan alasan untuk HUT Kemerdekaan RI. “Kalau pun ada sifatnya harus sukarela. Tidak mengeluarkan surat edaran dan mematok angka sumbangannya. Ini namanya pungutan liar (pungli),” kata Hari Sasongko, Rabu (10/8). Pungutan dengan alasan untuk menyuksesan HUT Kemerdekaan RI dilakukan di Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang. Panitia HUT setempat mengeluarkan surat edaran kepada segenap jajaran PNS. Surat tertanggal 22 Juli itu mencantumkan jumlah sumbangan yang disesuaikan dengan kemampuan dan berdasarkan golongan. Untuk golongan I Rp 25.000 hingga golongan IV sebesar Rp 100.000. Hari Sasongko menyayangkan praktik seperti itu. Politisi PDIP ini menganggap tidak pantas. “Mesti tidak perlu. Kalau pun dimusyawarahkan juga harus jelas dan ada kesepakatan bersama,” ujarnya. (lil/nov)

METRO JATIM

berita metro www.beritametro.co.id

Dugaan Korupsi Pembangunan Gedung DPRD Madiun

kilas

Kejati Tetapkan Lagi 2 Tersangkanya

ABG Melahirkan Sangat Tinggi

SURABAYA (BM) – Dua orang akhirnya ditetapkan sebagai tersangka di dugaan korupsi pembangunan gedung DPRD Madiun. Penetapan tersebut dari tim penyidik pidana khusus Kejati Jatim. Dengan penetapan itu sehingga total tersangka menjadi delapan orang. Sementaraitu,KasiPenyidikan Pidana Khusus Kejati Jatim Dandeni Hardiana menyatakan penetapan dua tersangka baru ini merupakan pengembangan dari penetapan tersangka sebelumn-

ya yang berjumlah enam orang. “Pertama ditetapkan enam tersangka, dua diantaranya DPO, tiga ditahan, satu tidak ditahan. Kemudian ditetapkan lagi dua tersangka dan langsung duaduanya ditahan,” ujar Dandeni, Rabu (10/8). Sementara, Kasi Penkum Kejati Jatim Romy Arizyanto menyatakan tiga tersangka yang sebelumnya tidak dilakukan penahanan, akhirnya ditahan juga oleh penyidik. “Tersangkanya sekarang ada delapan, yang

enam sudah ditahan yang dua masih DPO,” ujar Romy. Untuk hari ini, penyidik juga melakukan pemeriksaan dua orang saksi, keduanya dari pihak swasta, kedua saksi dimintai keterangannya oleh penyidik berkaitan dengan proyek pembangunan Rp 29,3 miliar tersebut. Mereka yang diperiksa, dianggap mengetahui dugaan penyelewengan yang terjadi. Berdasarkan data yang dihimpun, kasus ini diduga menjadi sorotan kejaksaan karena

terindikasi menjadi bancakan perencana dan pelaksana proyek. Indikasi semakin kuat setelah ditemukan ketidaksesuaian antara perencanaan dan fakta di lapangan. Penyidik menduga ada kongkalikong antara pemerintah setempat dengan kontraktor terkait. Sejauh ini, kasus tersebut sudah menyeret Sekretaris DPRD Madiun, Agus Sugijanto, sebagai tersangka. Dia ditetapkan calon pesakitan bersama dua konsultan pengawas, yakni Iwan Suasana

dan Soemanto. Dua konsultan ini adalah warga Surabaya yang tinggal di kawasan Rungkut dan Tenggilis Mejoyo. Sebelumnya diurai Romy, jika penyidik menemukan kejanggalan di laporan pertanggungjawaban, di mana disebutkan pembangunan sudah mencapai 95 persen. Sedangkan pembayaran mencapai 90 persen. Setelah dilakukan pengecekan, rupanya pelaksanaan di lapangan tidak sama dengan laporan. (bet/nov)

Kurangi Pelajar Naik Motor, Pemkot Sosialisasikan Bus Sekolah Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Kediri. Uji coba jalur bus sekolah yang memakai bus bantuan dari pusat itu, dilakukan untuk penyosialisasian kalau Pemkot Kediri peduli terhadap kebutuhan pelajar khususnya transportasi pulang-pergi sekolah. “Ini kami masih pengenalan

agar anak-anak mengerti ada bus sekolah. Kegiatan ini hanya uji coba saja,” kata Kepala Bidang Angkutan Kota Dishubkominfo Kota Kediri Hari Ediyanto di Kediri, Rabu. Ia mengatakan bus sekolah itu memang diperuntukkan untuk anak-anak sekolah, dengan harapan juga mengurangi peng-

ISTIMEWA

KEDIRI (BM) – Pemkot Kediri bakal memperkenalkan bus sekolah yang dikhususkan bagi pelajar Kota Tahu. Hal itu, dilakukan agar beban orang tua siswa tak semakin berat dan mengurangi pelajar naik sepeda motor, jika ke sekolah. Kali ini, pengoperasian itu melalui Dinas Perhubungan

RINGANKAN BEBAN ORANG TUA: Bus sekolah yang akan dihidupkan untuk pelajar di Kota Tahu.

PERWAKILAN

gunaan sepeda motor. Di Kediri, banyak anak-anak sekolah yang mengendarai sepeda motor untuk ke sekolah. Dari berbagai evaluasi yang dilakukan petugas, ternyata kejadian kecelakaan lalu lintas juga terjadi pada anak-anak sekolah. “Kami ingin kurangi kecelakaan lalu lintas, dan mengurangi anak-anak ini naik sepeda motor sendiri,” katanya. Sementara, uji coba jalur itu dilakukan melewati sejumlah sekolah.Untukrutepertama,yaitu di alun-alun ke utara sampai Jalan Sultan Agung, kemudian menuju perempatanpromexteruskeSMP 2 dilanjutkan menuju SMP 5 Kota Kediri. Sekolah yg dilewati dalam ujicobainiantaralainSMP6,MTSn 2, SMP 2 dan SMP 5. Rencananya, kegiatan uji coba jalur itu akan dilanjutkan lagi, namun untuk jalur masih menunggu koordinasi lebih lanjut. Dalam uji coba tersebut, anak-anak yang masuk ke dalam bus mengaku sangat senang. Mereka bisa naik busdenganfasilitasyangnyaman. Selain kursi yang sangat nyaman, di dalam bus juga ada fasilitas pendingin ruangan. Anak-anak juga semakin

senang, sebab mereka tidak diharuskan membayar alias gratis. Bus sekolah itu merupakan fasilitas yang diberikan pemerintah kota untuk memberikan pelayanan terbaik pada anak-anak sekolah.Haripunmenambahkan, adanya bus sekolah itu dipastikan tidak memicu masalah dengan pengendara angkutan umum. Selain jalur yang dilewati tidak sama, angkutan umum pun masih dibutuhkan untuk mengangkut para pelajar yang tidak dilewati jalur bus sekolah langsung. Ia pun menegaskan, pemerintah tetap akan memberika subsidi bahan pokok pada pengemudi angkutan umum di Kota Kediri, yaitu 6 liter per per kendaraan per hari untuk angkutan umum. Jumlah kendaraan yang terdata saat ini mencapai 46 angkutan umum. Namun, yang mendapatkan program itu hanya angkutan umum yang lewat atau trayeknya di Kota Kediri. “Adanya bus sekolah tidak akan mengganggu jalur kendaraan umum. Kami pun juga tetap memberikan subsidi bahan bakar sebanyak 6 liter per hari per kendaraan,” pungkas Hari. (aja/nov)

PONOROGO (BM) – Miris, ternyata kasus ibu melahirkan di bawah umur di Kabupaten Ponorogo, sangat tinggi. Dari data yangadadiBadanKependudukandanKeluargaBerencana(BKKBN) angka ibu melahirkan di bawah umur 20 tahun cenderung naik dari tahun ke tahun. Pada 2015 dari 6.694 angka melahirkan, ibu yang umurnya di bawah 20 tahun alias masih anak baru gede (ABG) sekitar 10.57 persen. “Jadi ada 700 ibu melahirkan di bawah umur,”terangKabidKeluargaBerencanadanKesehatanReproduksi (KB KR) BKKBN Kabupaten Ponorogo, Harjono, Rabu (10/8). Menurutnya dari angka tersebut tentunya yang menyumbang paling banyak yakni belum resmi menikah. Jadi banyak ibu melahirkan tidak mendapat pertolongan medis karena malu. Di samping karena faktor budaya di berbagai daerah, yang menekankan perempuan menikah di bawah umur 20 tahun. Padahal, lanjut dia, untuk ideal melahirkan ibu hamil pada umur 25-30 tahun. Alasannya baik mental maupun kesehatan fisik ibu siap untuk melahirkan. Dia pun telah membuat Pusat Informasi dan Konseling (PIK) di kampus maupun sekolah. (bet/nov)

Ilustrasi keberangkatan haji ke tanah suci.

2 CJH Gagal Berangkat PAMEKASAN (BM) – Gara-gara paspornya bermasalah, dua calon jamaah haji (CJH) asal Kabupaten Pamekasan harus tertunda keberangkatannya ke tanah suci. Selain itu, 29 CJH asal Bangkalan diketahui belum disuntik vaksin meningitis, namun mereka akhirnya bisa berangkat. “Hari ini (10/8), dua CJH Pamekasan yang tertunda berangkat karena paspornya bermasalah. Kalau kemarin (9/8), empat CJH Sumenep yang tertunda karena sakit,” terang Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Jatim HM Sakur di Surabaya, kemarin. DiselamendampingiWagubJatimHSaifullahYusufdanKepala Kanwil Kemenag Jatim H Mahfud Shodar untuk melepas keberangkatan kloter 2/Pamekasan dari Asrama Haji Embarkasi Surabaya, ia menjelaskan paspor itu bermasalah karena nama di KTP dan nama kartu pendaftaran haji berbeda. “Imigrasi tidak mau ambil risiko, karena nama di KTP dan kartu pendaftaran haji berbeda. Itu bisa saja terjadi karena orang tua dari desa itu sering memakai nama asli di KTP, tapi nama yang sekarang dipakai adalah nama semasa muda,” katanya. (aja/nov)

Malang Raya: Aji A Haji (koord), M. Kholil, Agus Susanto; Iklan/Langganan: 081 333 4050 30


www.beritametro.co.id

KAMIS, 11 AGUSTUS 2016

Sepekan, Bea Cukai Gagalkan Tiga Kali Penyelundupan Sabu Amankan Empat Pelaku dan Barang Bukti 760 Gram

SIDOARJO (BM) – Petugas gabungan Bea Cukai Madya Pabean Juanda, Bea Cukai Jatim, BNN Provinsi Jatim, POMAL Juanda, kembali berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkoba jenis sabu-sabu dengan berat total 760 gram di Bandara Internasional Juanda. Kepala Kantor Bea dan Cukai Juanda M Mulyono mengatakan, penyelundupan yang dilakukan tiga pelaku warga negara Indonesia (WNI) itu dilakukan dalam kurun waktu sepekan. “Ketiga pelaku berikut barang buktinya kita amankan untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut,” katanya saat memberikan keterangan persdi hadapan sejumlah wartawan, Rabu (10/8). Lebih lanjut dijelaskan Mulyono, penyelundupan pertama dilakukan Rubae bin Muktar (54), warga Sampang, Madura pada Sabtu (23/7). Pelaku yang menumpang Air Asia dengan nomor penerbangan XT 8298 rute Kualalumpur-

FOTO: BM/MUCHLIS

DIAMANKAN: Empat tersangka pelaku penyelundupan sabu-sabu diamankan petugas gabungan Bea Cukai Madya Pabean Juanda, Bea Cukai Jatim, BNN Provinsi Jatim, POMAL Juanda. Mereka diringkus saat akan menyelundupkan sabu-sabu dengan berat total 760 gram di Bandara Internasional Juanda.

Surabaya terendus petugas. Sewaktu dilakukan pemeriksaan, didapati dua pak berisi sabu seberat 415 gram di antara barang bawannya. Barang haram pemilik paspor nomor A5743078 itu, disita petugas dan pelaku diamankan.

Upaya penggagalan yang kedua, Noferi Hardayanto (31), penumpang pesawat Air Asia nomor penerbangan XT 337 rute Kualalumpur-Surabaya asal RT 15 RW 02 Desa Tambak Rejo Kecamatan Sumber Manjing Wetan, Kabupaten Malang

juga diamankan lantaran kedapatan membawa sabu-sabu seberat 285 gram. Ba r a n g m e n g a n d u n g methapethamine milik pembawa paspor no 1836762 itu dilem dalam tas ransel biru yang dibawa pelaku. Sabu-sabu milik pelaku juga terdeteksi oleh mesin X-Ray dan pelaku diamankan pada Senin (25/7). Selanjutnya, pelaku penyelundupan ketiga yang diamankan petugas adalah penumpang pesawat Air Asia nomor penerbangan XT 325 rute Kualalumpur-Surabaya, atas nama Rudiyanto Mohammad Romli (39), warga Sampang Madura, yang membawa sabu seberat 60 gram. Rabu (27/7). Pemilik paspor A 5463359 itu aksinya diketahui petugas setelah gerak-geriknya dicurigai petugas. Modus yang dilakukan pelaku cukup ekstrem. Pasalnya, pelaku menyembunyikan barang haram yang akan diselundupkan itu di duburnya. Mulyono mengatakan,

DELTA SINGKAT

pelaku kelihatan gelisah saat mulai turun dari pesawat. Setelah dicek dengan menggunakan ion scan terdeteksi adanya barang methapitamine hingga dilakukan cek dan pemeriksaan keseluruh barang bawaanya dan fisiknya. “Dari pemeriksaan lanjutan, petugas mendapatkan dua butir sejenis kapsul yang dimasukan dalam dubur,” ungkapnya. Untuk pengembangan kasus, para tersangka diserahkan kepada Dirnarkoba Polda Jatim. Atas kasus ini, para pelaku dijerat dengan pasal 113 ayat 1 dan 2 UU Nomer 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman 15 tahun penjara atau denda uang paling banyak Rp 10 miliar. Diungkapkan Mulyono pula, hasil pengembangan yang dilakukan belakangan juga ditangkap NA yang diketahui merupakan anggota jariangan dari Noferi Hardayanto. “Rata-rata para pelaku yang berhasil diamankan itu adalah kurir,” katanya. (cls/udi)

Penasihat Hukum Rifai Sebut Bukti Lemah

anggap lalai lantaran tidak bisa menguraikan satu persatu perbuatan terdakwa dalam uraian surat dakwaan kalau terdakwa yang telah melakukan perbuatan memalsukan surat. Setelah mendengarkan pembacaan eksepsi terdakwa, majelis hakim yang diketuai Komang Wijaya menutup sidang. Sidang lanjutan akan digelar kembali pekan depan. Mantan Wakil Ketua DPRD Sidoarjo M Rifai diajukan ke meja hijau setelah tim penyidik Satuan Reskrim Polres Sidoarjo menetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penggunaan ijazah palsu saat mencalonkan diri sebagai legislatif pada 2014. Dalam Foto copy ijazah yang diduga palsu tersebut banyak ditemukan kejanggalan di antaranya, pihak Universitas Yos Sudarso Surabaya tidak pernah memiliki mahasiswa atas nama M Rifai asal Kelurahan Sidodadi, Kecamatam Taman Sidoarjo pada kisaran tahun 1997-2002.(cls/udi)

FOTO: BM/IST

SIDANG LANJUTAN: M Rifai, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo nonaktif yang juga mantan Ketua Partai Gerindra Sidoarjo dihadirkan sebagai terdakwa dalam sidang kasus dugaan penggunaan ijazah palsu di PN Sidoarjo.

FOTO: BM/MUCHLIS

SIDOARJO (BM) – Penasihat hukum terdakwa M Rifai, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo nonaktif, menyebut barang bukti yang disodorkan jaksa penuntut umum (JPU) terkait kasus dugaan ijazah palsu lemah karena hanya berupa foto copy tanpa disertai yang asli. Yunus Susanto, salah satu penasehat hukum terdakwa yang juga mantan Ketua Partai Gerindra Sidoarjo itu, disampaikan saat membacakan eksepsi atas dakwaan JPU pada sidang lanjutan yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Sidoarjo, Rabu (10/8). Dalam pembelaannaya, penasehat hukum terdakwa meminta kepada majelis hakim untuk membatalkan demi hukum “Surat foto copy yang tidak ada aslinya apakah bisa atau dapat secara hukum merupakan bentuk daripada pemalsuan surat, yang tentunya masuk dalam kejahatan,” ungkap Yunus Susanto. Masih kata Yunus, JPU di-

AJAK DIALOG PEDAGANG Kedatangan Bambang Haryo, anggota DPR RI komisi VI asal daerah pemilihan (Dapil) Sidoarjo-Surabaya agaknya memberi angin segar bagi sejumlah pedagang di beberapa pasar tradisional di Sidoarjo. Saat berkunjung ke Pasar Baru Porong, politisi Partai Gerindra itu meminta pemerintah daerah agar mendorong untuk mengucurkan bantuan modal melalui mekanisme Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi para pedagang pasar. Sebelum ke Pasar Baru Porong, dia juga mengunjungi Pasar Sukodono yang baru resmi dioperasionalkan setelah dilakukan renovasi. Bambang Haryo yang didampingi Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin dan beberapa pejabat terkait, juga menyempatkan berdialog dengan sejumlah pedagang.

Bangun Pos Damkar, BPBD Gandeng Perusahaan SIDOARJO (BM) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sidoarjo berencana membangun pos pemadam kebakaran (damkar) dengan menggandeng perushaan. Dalam pelaksanaannya nanti, lahan bisa disiapkan pihak swasta atau sebaliknya bangunan disediakan pihak swasta. Kepala BPBD Kabupaten Sidoarjo, Dwijo Prawito mengatakan, saat ini Sidoarjo hanya memiliki tiga pos damkar yang terletak di Kecamatan Buduran, Waru dan Kecamatan Krian. “Dengan jumlah 18 kecamatan, idealnya harus ada 34 pos dengan rincian dua pos untuk masing-masing kecamatan atau lebih tergantung tingkat kepadatan penduduknya,” katanya. Menurut dia, tiga pos yang ada belum bisa mengcover secara maksimal semua wilayah yang ada. Karena itu, diperlukan

penambahan supaya dapat mengcover semua wilayah yang ada dengan lebih maksimal. “Seharusnya, untuk daerah yang tingkat kebakarannya cukup tinggi, untuk pelayanan pemadam tidak boleh lebih dari 15 menit. Artinya setiap radius 2,5 kilometer ada satu pos damkar,” jelas mantan Kepala Dinas PU Cipta Karya Kabupeten Sidoarjo itu. Dwijo mengakui, untuk membangun pos damkar sendiri saat ini sangat tidak memungkinkan. Karena biasanya, terkendala lahan dan terbatasnya anggaran. Karena itulah, BPBD berencana menggandeng perusahaan untuk pengadaan pos damkar. Dalam waktu dekat ini, BPBD akan membangun pos damkar di Krian, eks Pasar Sapi dan di Pasar Puspa Agro, Kecamatan Taman. “Dua pos Damkar itu diharapkan bisa mempercepat penanganan kebakaran,” tegas Dwijo.(cls/udi)

Perubahan SKPD Tak Pengaruhi Jumlah Pejabat Eselon II SIDOARJO (BM) – Rencana pembentukan struktur Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) baru di Kabupaten Sidoarjo, tidak akan mengurangi jumlah jabatan di eselon II. Penegasan itu diungkapkan Ketua Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Sidoarjo, Tarkit Erdianto. Dikatakan, dengan jumlah SKPD yang sama nantinya tidak ada kesulitan untuk mengisi pejabat eselon II. Namun yang mungkin menjadi persoalan, lanjut dia, adalah pejabat di eselon III. “Untuk pejabat di eselon III, sudah pasti akan terjadi perubahan jumlah. Ini yang mesti dicermati oleh eksekutif,” jelas Tarkit kepada wartawan, Rabu (10/8). Menurut politisi PDIP itu, pada struktur lama jumlah kantor dinas di Pemerintah Kabupaten (Pemkab)

FOTO: BM/MUCHLIS

Tarkit Erdianto

Sidoarjo sebanyak 15 lembaga dan jumlah badan juga 10 lembaga sehingga total 25 jabatan. Pada struktur baru nanti jumlah SKPD tetap 25 buah. Hanya saja, jumlah kantor dinas

bertambah menjadi 20 buah dan jumlah kantor badan turun menjadi 5 badan. Dengan begitu, kemungkinan pejabat di bawahnya seperti kepala bidang dan bagian mengalami perubahan dan pergeseran. “Karena untuk SKPD dalam aturan UU yang baru itu jumlahnya kepala bidangnya empat,” katanya. Bagian Humas Pemkab yang sebelumnya dijabat kepala bagian, dalam UU ini mengalami perubahan setingkat kepala dinas menjadi Dinas Informasi dan Komunikasi. Sedangkan badan menjadi 5, yakni Badan Perencanaan, Badan Kepegawaian, Badan Penanggulangan Bencana, Badan Pengelolaan Keuangan Aset, dan Badan Pelayanan pajak. Asisten I (pemerintahan) Pemkab Sidoarjo, Asrofi membenarkan jika

SKPD akan diselaraskan dengan Kementerian. Seperti Infokom, menjadi Dinas Infokom karena ada Kementerian Komunikasi. Sedangkan untuk Bakesbangpol langsung ditangani pusat karena ada Kementerian Ketahanan. Nantinya Bakesbangpol akan langsung bertanggungjawab ke pemerintah pusat. Selain Bakesbangpol, ada bagian yang kewenangannya langsung ditangani pusat. Yakni, bagian Keluarga Berencana (KB) yang selama ini menjadi satu dengan Badan Keluarga Berancana Pemberdayaan Masyarakat Perempuan (BKBPMP), kewenangannya akan ditangani pusat Sedangkan Bagian Pengawasan Perusahaan Dinsosnakertrans, akan diambilalih Pemprov Jatim. (ksd/udi)

FOTO: BM/IMUCHLIS

TERGENANG: Luapan air sungai Mangetan menggenangi beberapa kawasan di Krian.

Kanal

Mangetan Kanal Meluap, Jagalan Krian Tergenang

SIDOARJO (BM) - Tingginya debit air Sungai Mangetan Kanal menyebabkan beberapa daerah di wilayah Kelurahan Krian digenangi air tumpahan dari sungai itu, Rabu (10/8). Tinggi banjir akibat luapan sungai ini sampai di atas mata kaki orang dewasa. Sejumlah warga mengungkapkan, kondisi seperti ini sebenarnya sudah sering terjadi. Saat musim hujan. tinggi air sampai ke bibir sungai dan mengakibatkian air tumpah sampai menggenangi jalan. Beberapa wilayah yang menjadi langganan banjir ini adalah Jalan Jagalan I RT 14, RT 15, RT 16, Kelurahan Krian. Janu (34), salah satu warga RT 15 Jagalan Krian mengatakan, setiap air sungai ini tinggi daerahnya pun tergenang. “Meski airnya hanya sampai mata kaki namun hal ini juga menganggu aktivitas warga sini,” ujarnya. Ditambahkan Janu, banjir ini disebabkan karena permukaan air sungai lebih tinggi dari jalan. Sehingga begitu volume air besar maka akan tumpah ke jalan.“Di samping itu banyak plengsengan yang berlubang atau retak,”ungkapnya. Lain lagi yang disampaikan Wilujeng (47), warga RT 14 Jagalan, luapan air ini keluar dari bangunan yang tepat berada depan rumahnya. “Air itu keluar dari rumah pompa PDAM ini,” katanya. Masih kata Wilujeng, pihaknya selalu memberikan laporan via pesan singkat kepada petugas pengairan karena petugas kebetulan menitipkan nomer selulernya apabila air meluap, namun untuk penanganannya belum pernah dilakukan. Dari pantauan di lapangan, luapan air keluar dari bangunan rumah pompa Intake Air Baku IPA 1 Krian PDAM Delta Tirta Sidoarjo. Meski kondisi seperti ini sudah sering terjadi namun sejauh ini belum ada penanganan dari instansi terkait. (cls/udi)

Kapolsek Sedati Dilaporkan Provos Polres

SIDOARJO (BM) – Kapolsek Sedati bersama beberapa anggotanya dilaporkan ke Provos Polres Sidoarjo. Pelaporan itu dilakukan lantaran mereka melakukan pembiaran saat terjadi kasus pengeroyokan terhadap Virizky Wahyu Pratama (21) di perempatan Bypass Juanda pada 20 Juni 2016 lalu. Sali Yuwono, orang tua korban pengeroyokan yang tinggal di Dusun Manyar, Desa Sedati Agung, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo mendatangi Provos Polres Sidoarjo, Rabu (10/8) sore. Dalam keterangannya, Sali Yuwono menjelaskan, kejadiannya bermula saat ia ditelepon istrinya karena anak tunggalnya yang mencari makan sahur tak kunjung pulang. “Waktu itu sekitar jam 00.30,” ungkap Sali. Saat melintas di Bypass Juanda, tiba-tiba ia sempat melihat anaknya dikeroyok empat orang pria berambut cepak di sekitar traffic light. “Melihat itu, saya langsung masukkan anak saya ke dalam mobil. Tapi preman-preman itu menariknya keluar dan terus dijadikan bulan-bulanan hingga babak belur,” imbuhnya. Tak berselang lama, ada mobil Patroli Polsek Sedati yang melintasi lokasi itu. Di dalam mobil itu ada Kapolsek Sedati, Kanit Reskrim Polsek Sedati dan dua anggota Polsek Sedati. Namun mereka tak melerai atau menangkap pelaku pengeroyokan itu. “Alasan Kapolsek dan anggotanya tak mau mati konyol karena tak membawa senjata. Apalagi, oknum preman itu terlihat membawa sangkur. Masalahnya, kalau tak dilerai atau ditangkap para preman itu, bisa-bisa anak saya mati di depan polisi. Itulah kelalaian dan pembiarannya,” ungkapnya. Sementara seorang penyidik Kode Etik Profesi Polri (KEPP), Provos Polres Sidoarjo, Aipda Arif Budiono mengatakan menerima laporan dan pengaduan itu. Rencananya, pelapor bakal difasilitasi dan dipertemukan dengan Kapolres atau Wakapolres, Kamis (11/8). (cls/udi)

FOTO: BM/MUCHLIS

MELAPOR: Sali Yuwono saat mendatangi kantor Provos Polres Sidoarjo..


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.