Berita Metro 24 November 2016

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 12 HALAMAN

Iklan/ Langganan:

RP 3.500,-

5318686

www.beritametro.co.id

KAMIS, 24 NOVEMBER 2016

Panglima: Asing Sebar Provokasi

SELAMATKAN TELUK JAKARTA Sejumlah massa ‘Koalisi Selamatkan Teluk Jakarta’ berunjuk rasa di depan kantor Kedutaan Besar Belanda di Jakarta, Rabu (23/11/2016). Aksi tersebut meminta kepada Pemerintah Belanda untuk menghentikan upaya mendorong dilanjutkannya Nastional Capital Integrated Coastal Development (NCICD) sebagai misi investasi dalam pembangunan infrastruktur di Teluk Jakarta yang menimbulkan kerusakan lingkungan, hilangnya sumber kehidupan masyarakat dan menimbulkan konflik sosial. Foto: BM/ISTIMEWA

Bareskrim Selidiki Rencana Makar JAKARTA (BM) – Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan, akan menggelar aksi nusantara bersatu pada 30 November mendatang. Aksi ini diinisiasi untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Pasalnya, ada keterlibatan pihak asing dalam penyebaran berita provokasi. “Setelah ditelusuri intelijen, ternyata yang nyebar adalah dari Australia dan dari Amerika. Ternyata bukan dari dalam. Tujuannya tidak lain untuk memecah belah,” ujar Gatot di hadapan peserta seminar naisonal yang bertajuk ‘Peningkatan Ketahanan Bangsa Untuk Menjaga Keutuhan NKRI’ di Aula Graha Sanusi Universitas Padjadjaran, Kota Bandung, Rabu (23/11).

Menurut Gatot, Indonesia saat ini tengah ramai berbagai aksi demo. Kondisi ini, dapat mengancam kedaulatan Tanah Air. Karena itu, kata dia, perlu melaksanakan Nusantara Bersatu. “Pada tanggal 30 nanti di semua daerah cari lapangan besar berkumpul bersamasama,” kata Gatot. Menurutnya, inisiasi ini diutarakannya setelah mendengar kabar tentang pemukulan Ketua Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq oleh anggota TNI tadi malam. Ia pun langsung mengoordinasikan kepada anggotanya yang kemudian diungkap bahwa kabar tersebut hoax. Namun, Gatot menuturkan, yang meng Baca: Ada... Hal. 7 ­

Sidang Dahlan Berlangsung Kilat Lima Hari Dirawat Intensif di RS dr Soetomo

SURABAYA (BM) - Sidang gugatan praperadilan yang diajukan Dahlan Iskan sebagai pihak pemohon terhadap Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, berlangsung kilat. Dengan agenda sidang berupa kesimpulan, sidang yang berada di ruang Cakra Pengadilan Negeri Surabaya itu hanya berlangsung sekitar lima menit. Ketua Hakim tunggal, Ferdinandus, menyerahkan semua kesimpulannya kepada pemohon dan termohon. Dahlan Iskan “Sidang dimulai dan dibuka, kesimpulan disampaikan pada termohon dan pemohon. Sidang kami tutup, pidana yang dilanjutkan besok dengan agenda putusan,” kata Ferdinandus hakim tunggal yang mem-

impin sidang praperadilan, Rabu (23/11/2016). Mengenai kesimpulan tersebut, antara pemohon dan termohon, sama-sama optimis menang. “Kami optimis menang di praperadilan ini. Itu sudah dijelaskan, dari keterangan saksi ahli yang dihadirkan pemohon dan kami sangat menguntungkan,” kata Achmad Fauzi jaksa yang mewakili Kejaksaan Tinggi Jawa Timur. Pieter Talaway selaku Ketua Tim Kuasa Hukum Dahlan Iskan juga mengklaim optimis menang. Sebab, dari keterangan saksi ahli dihadirkan. Kemudian saksi ahli  Baca: Tak Boleh... Hal. 7 ­

Dicopot, Akom Ingin Mengabdi

INDEKS

Pergantian Atas Petunjuk Jokowi? JAKARTA (BM) – Rencana pergantian Ketua DPR RI menjadi sorotan publik. Ada apa dengan pergantian di tengah jalan ini? Koalisi Masyarakat Sipil mengkritik keputusan Golkar yang mengembalikan Setya Novanto sebagai ketua DPR. Sementara itu, seorang politisi Golkar mendapat informasi, Presiden Jokowi terlibat dalam keputusan Golkar tersebut. Ahmad Doli Kurnia, yang merupakan politisi Golkar, mengaku mendapatkan informasi mengenai keterlibatan Presiden Joko Widodo atas keputusan Golkar kembali menunjuk Setya Novanto sebagai Ketua DPR menggantikan Ade Komarudin. “Saya dapat info bahwa pergantian ini juga atas petunjuk Jokowi,” kata Doli, Rabu (23/11/2016). Kalau memang info itu benar, Doli pun mempertanyakan apa kepentingan Jokowi meminta Novanto kembali menjadi Ketua DPR. “Apakah upaya mendudukkan Setya Novanto kembali dalam rangka upaya konsolidasi ‘mengamankan’ Jokowi yang melindungi Ahok?

Bila itu yang terjadi sulit dibantah bahwa memang konspirasi‘apa minta saham” itu memang benar adanya,” kata dia. Doli menegaskan bahwa dalam mekanisme internal, pergantian, penempatan, dan penetapan kader pada posisi lembaga tinggi negara harus dikonsultasikan ke Dewan Pembina. “Pertanyaannya apakah Dewan Pembina Golkar saat ini adalah Jokowi, bukan Aburizal Bakrie lagi? Saya kira Dewan Pembina dan Dewan Kehormatan sudah seharusnya mengambil sikap tegas soal ini,” ucap dia. Rapat pleno DPP Partai Golkar yang memutuskan Novanto kembali menjadi Ketua DPR dilakukan pada Senin (21/11/2016) kemarin. Ketua Harian DPP Partai Golkar Nurdin Halid mengatakan, keputusan ini diambil dengan mengacu pada putusan Mahkamah Konstitusi terkait kasus“Papa Minta Saham” yang menyeret nama Novanto.

BK DPRD Panggil Eddi Rahmat BACA HALAMAN

03

 Baca: Tidak Relevan... Hal. 7 ­

Cerita Mengerikan Etnis Rohingya

ASEAN tak Bertaji Setop Pelanggaran HAM Kasus SARA yang melanda etnis muslim Rohingya di Myanmar menjadi perhatian dunia. Aktivis dan saksi mata melaporkan, rumah mereka dibakar, beberapa warga dibunuh, terjadi pemerkosaan dan penjarahan di desa Rohingya. Tak tahan akan kezaliman tersebut, mereka beramai-ramai eksodus dari Myanmar. Ada yang melarikan diri ke Bangladesh, dan bahkan ke Cina. Berikut laporan selengkapnya. Peningkatan eksodus etnis Rohingya ke Bangladesh terjadi dalam beberapa waktu terakhir. Daily Mail melaporkan pada Selasa (22/11), ratusan dari mereka melarikan diri ke negara tetangga karena kekerasan terbaru di BM/IST DITANGKAP: Muslim Rohingya menangis setelah ditangkap oleh Penjaga Per- wilayahnya. batasan Bangladesh di perbatasan Cox Bazar, Bangladesh, (21/11). Pasukan Bangladesh telah mengin-

tensifkan patroli di sepanjang 237 km perbatasan dengan Myanmar. Pemimpin komunitas Rohingya memperkirakan ada 1.000 orang yang tiba sepanjang pekan lalu. Sebagian besar bersembunyi di kamp yang sudah berisi 32 ribu pengungsi legal di Bangladesh bagian tenggara. Mereka mengaku

PRAKIRAAN CUACA

takut dipulangkan oleh otoritas. Mohammad Amin (17 tahun) adalah salah satunya. Ia dan 15 orang lain melarikan diri dari rumah mereka di Rakhine lima hari lalu. Mereka tiba di Bangladesh setelah berenang menyebrangi sungai Naf. “Tentara (Myanmar) membunuh ayah dan kakak saya,” kata dia pada AFP melalui telepon dari Cox’s Bazar dekat perbatasan. Ia sempat bersembunyi di bukit dan menyeberangi sungai. Ia kemudian dibawa ke sebuah masjid. Menurutnya, banyak rumah-rumah terbakar di sana. Seorang lain Baca: Melarikan... Hal. 7 ­

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

YOGYAKARTA

HUJAN SEDANG SUHU : 26 - 35°C

BERAWAN SUHU : 25 - 33°C

HUJAN RINGAN SUHU : 26 - 33°C

CERAH BERAWAN SUHU : 24 - 32°C

Akan kuberikan ilmu yang kumiliki kepada siapapun, asal mereka mau memanfaatkan ilmu yang telah kuberikan itu. - Imam Syafi’i -

Di Jatim, Penderita Kanker Payudara Peringkat Pertama BACA HALAMAN

09

Konflik Perbatasan Kedung Pandan-Pulokerto Kembali Memanas BACA HALAMAN

12


2 POLHUKAM

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 24 NOVEMBER 2016

Kasus Suku Rohingya Myanmar

KILAS

Komnas HAM Kecam Aksi Militer JAKARTA (BM) - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) memberikan tiga sikap terkait tragedi kemanusiaan yang dialami oleh Suku Rohingya di Myanmar akhir-akhir ini. “Pertama, Komnas HAM mengecam aksi militer yang telah dilakukan oleh Pemerintah Myanmar sehingga telah mengakibatkan jatuhnya ratusan korban jiwa dan ribuan penduduk terusir dari negeri asal mereka,” kata Wakil Ketua Internal Komnas HAM, Ansori Sinungan, dalam konferesi pers di Gedung Komnas HAM, Jakarta, Rabu. Kedua, kata Ansori, mendesak Pemerintah Indonesia menekan Pemerintah Myanmar agar menghentikan kekerasan militer atas warga etnis Rohinya di Provinsi Rakhine. Kemudian ketiga, ia mengatakan apabila Pemerintah Myanmar tidak memperhatikan seruan untuk menghentikan aksi pelanggaran HAM ini, Komnas HAM akan meminta Komite Nasional Perdamaian mencabut nobel yang pernah diterima Aung San Suu Kyi pada 1991. “Hal itu disebabkan ia tidak melakukan upaya optimal dalam mendukung terciptanya perdamaian dan persaudaraan antar sesama, mengingat ia memegang posisi yang cukup strategis di Pemer-

BM/ISTIMEWA.

DI PENGUNGSIAN: Para Pengungsi Rohingya masih belum bisa pulang ke negara dan hidup dalam pengungsian di Aceh.

intahan Myanmar sebagai “State Counsellor” atau Penasihat Negara,” ujarnya. Menurutnya, pernyataan sikap tersebut berpedoman pada prinsip-prinsip kemanusiaan universal dan intervensi untuk membebaskan kelompok masyarakat sipil dari kekerasan negara dan pelanggaran HAM. “Sebagaimana diamanatkan pada Deklarasi

Universal Hak Asasi Manusia dan Kovenan Sipil dan Politik yang menjadi pedoman bagi negara-negara anggota PBB di mana Myanmar termasuk salah satu anggota,” kata Ansori. Ia menuturkan tragedi kemanusiaan yang dialami Suku Rohingya itu telah mendapat perhatian dunia internasional baik negara, kelompok “civil society” maupun berbagai

lembaga internasional yang peduli kepada isu kemanusiaan termasuk Komnas HAM RI. “Kami menyayangkan bahwa hingga hari ini belum ada kebijakan atau langkahlangkah penanganan baik untuk menghentikan kekerasan militer Pemerintah Myanmar atas tragedi kemanusiaan yang menimpa warga sipil Suku Rohingya tersebut,” ucap Ansori. Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menegaskan bahwa Indonesia terus memantau kondisi Suku Rohingya di Myanmar. “Yang jelas, bahwa kita memantau dari dekat semua perkembangan yang ada di Rohing State,” kata Retno di Lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta, Senin. Menlu menegaskan bahwa pihaknya terus memantau informasi dan tugas Kementerian Luar Negeri langsung meminta klarifikasi mengenai kebenaran dari informasi informasi tersebut “Pagi ini, Dirjen Asia Pasifik Afrika melakukan pertemuan dengan duta besar Myanmar yang ada di Jakarta. Sekali lagi kita menyampaikan pentingnya bagi pemerintah Myanmar untuk menyampaikan informasi mengenai situasi yang ada di Rakhine State (Myanmar),” ungkapnya. (ana/nii)

Indeks Ketahanan Nasional Mengalami Peningkatan

Gubernur Lemhanas: Masih Belum Tangguh JAKARTA (BM) – Indeks ketahanan nasional sampai dengan bulan Oktober 2016 mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan indeks ketahanan nasional tahun 2015. Walaupun demikian, kenaikan itu belum membuat kondisi ketahanan nasional Indonesia berada pada indeks yang tangguh. “Peran media massa sangat diperlukan dalam mendiseminasi informasi yang konstruktif,’ kata Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), Agus Widjojo, saat Silaturahim Gubernur Lemhannas dengan Pemimpin Redaksi dan Wartawan Media Massa, di Kantor Lemhannas Jakarta Pusat, Rabu. Menurut Gubernur Lemhanas, Berdasarkan potret pengukuran yang dilakukan Laboratorium Pengukuran Ketahanan Nasiona (Labkurtannas) per Oktober 2016, menghasilkan bahwa kondisi ketahanan nasional Indonesia berada pada indeks kurang tangguh dengan skor 2,60. “Kondisi tersebut juga menunjukkan adanya isu-isu strategis yang penting mendapaikan perhatian kita bersama sebagai komponen bangsa dan kemudian bersinergi untuk menyelesaikannya,” kata Agus Widjojo. Menurutnya, media massa dan Lemhannas RI juga memiliki peran dan fungsinya masing-masing dalam mengawai persatuan dan kesatuan bangsa. Sinergi peran dan fungsi antara Lemhannas RI dengan media pers sangat strategis pada konteks kepentingan membangun ketahanan nasional yang diwujudkan dalam kehidupan masyarakat yang berkepribadian. “Kesepahaman antara pemerintah dan media massa

berperan panting dalam mendiseminasi informasi yang mendidik dan konstruktif kepada masyarakat agar mendukung penguatan ketahanan nasional,” ucap Agus. Ia mengatakan kegiatan ini untuk mencermati dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara yang kompleks dewasa ini. Ada beberapa isu yang mengindikasikan munculnya potensi persoalan yang dapat memicu keretakan persatuan dan kesatuan bangsa dan mempengaruhi kondisi ketahanan nasional. Ia berharap kegiatan diskusi selain pertukaran pikiran secara nasional dan juga memberikan gagasan-gagasan secara bijak dalam koridor ketahanan nasional. Di samping itu bisa memprediksi ketahanan nasional di tahun ini sampai tahun ke depan. Indeks Ketahanan Naik Indeks ketahanan nasional sampai dengan bulan Oktober 2016 mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan indeks ketahanan nasional tahun 2015. Pada 2015, indeks ketahanan nasional sebesar 2,55 dan naik menjadi 2,60 hingga bulan oktober 2016. Ketua Laboratorium Pengukuran ketahanan Nasional (Labkurtannas) Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), Prof Dr Miyasto menjelaskan, walaupun secara agregat indeks ketahanan nasional meningkat, namun masih berada pada posisi kurang tangguh. “Indeks ketahanan nasional memang mengalami peningkatan, namun masih berada dalam posisi kurang tangguh,” tukasnya. Ia menjelaskan, ada beberapa faktor yang mempengaruhi

kenapa indeks ketahanan nasional dikatakan kurang tangguh. Di antaranya apabila keuletan dan ketangguhan bangsa dalam posisi lemah. Namun, dalam jangka pendek negara masih dapat bertahan dari berbagai Tantangan, Ancaman, Hambatan, dan Gangguan (TAHG). “Kemudian apabila tidak segera ada perbaikan yang signifikan, maka dalam jangka panjang stabilitas nasional akan goyah, kondisi ini yang disebut dalam kondisi warning,” ujarnya. Dalam paparannya, indeks ketahanan nasional kurang tangguh hanya satu tingkat di atas indeks ketahanan nasional rawan. Ketahanan nasional disebut rawan jika kondisi dinamika berada dalam kondisi yang sangat

lemah. Dalam kondisi ini, ancaman sekecil apapun akan membahayakan integritas, identitas, dan kelangsungan hidup bangsa dan negara. Namun demikian, bukan tidak mungkin indeks ketahanan nasional akan masuk dalam kondisi cukup tangguh jika keuletan dan ketangguhan bangsa berada pada kondisi cukup memadai dalam menghadapiTAHG. “Dalam kondisi ini, beberapa kelemahan internal perlu segera diperbaiki agar TAHG tidak sampai melemahkan stabilitas nasional,” katanya. Ia menambahkan, dalam mengukur indeks ketahanan nasional, ada delapan gatra yang diukur, yakni gatra geografi, demografi, sumber kekayaan alam (SKA), ideologi, politik, ekonomi, sosial dan budaya serta gatra

pertahanan dan keamanan. Pada 2016, indeks gatra ekonomi sebesar 2,68, demografi 2,96, SKA sebesar 2,56, ideologi sebesar 2,06, politik sebesar 2,43, ekonomi sebesar 2,73, sosial dan budaya sebesar 2,14 dan gatra pertahanan dan keamanan sebesar 3,08. Sejak rentang 2010 sampai 2016, indeks ketahanan nasional yakni pada 2010 sebesar 2,43, 2011 sebesar 2,44, 2012 sebesar 2,43, 2013 sebesar 2,52, 2014 2,56, 2015 sebesar 2,55 dan 2016 sebesar 2,60. Isu-isu menonjol yang mempengaruhi ketahanan nasional, tambah dia, penurunan nilai-nilai kebangsaan, intoleransi, kasus korupsi yang masih tinggi, narkoba, tingginya pengangguran, masih terjadi ketimpangan antara miskin dan kaya. (ana/nii)

BM/ISTIMEWA.

PEJABAT BARU. Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI I Made Sukadana S.Ip melantik empat pejabat baru di lingkungan Kodam V Brawijaya, Rabu kemarin.

Pangdam Lantik Empat Pejabat SURABAYA (BM) - PangdamV/Brawijaya, Mayjen TNI I Made Sukadana S.Ip, melaksanakan serah terima jabatan empat pejabat baru jajaran KodamV/Brawijaya di Gedung Balai Prajurit Kodam V/Brawijaya, Rabu (23/11). Pejabat yang melaksanakan serah terima jabatan (sertijab) kali ini, adalah Asops Kasdam V/Brawijaya dari Kolonel Inf Washington Simanjutak kepada Kolonel Inf Febriel B. Sikumbang SH; Kakumdam V/Brawijaya dari Kolonel Chk M Ali Ridho, SH, M,Hum kepada Kolonel Chk Suhartono, SH; penyerahan tugas, wewenang dan tanggung Jawab Jabatan Kapuskodalops Kodam V/ Brawijaya kepada Letnan Kolonel Arh Beny Suryana, S.AP; dan Danyon Arhanudse-8 dari Mayor Arh Andi Budi Sulistianto kepada Mayor Arh Burhan Fajari Alfian. Mengawali amanatnya, Pangdam mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Kolonel Washington Simanjutak, Kolonel M Ali Ridho, dan Mayor Arh Andi Budi Sulistianto, masing-masing beserta isteri atas pengabdiannya selama ini. “Semoga semakin menjiwai pengabdian kita kepada bangsa dan negara,” kata Pangdam. Lebih lanjut Pangdam menyampaikan kepada pejabat baru bahwa kepercayaan ini hendaknya diterima dengan rasa syukur dan penuh tanggung jawab sehingga dapat melaksanakan peran, tugas dan fungsi masing-masing secara baik. “Saya berharap agar dapat segera menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi KodamV/Brawijaya pada umumnya dan tugas-tugas sesuai fungsi yang akan hadapi nantinya,” tutur Pangdam. Pangdam juga berpesan kepada seluruh Perwira yang hadir, bahwa serah terima jabatan di lingkungan TNI Angkatan Darat merupakan kegiatan yang lazim dilakukan sebagai upaya Pembinaan Satuan dan Pembinaan Personel. Hal ini dalam rangka meningkatkan kualitas kinerja organisasi dan sekaligus bertujuan untuk penyegaran tugas personel yang berkesinambungan. “Melalui alih tugas dan jabatan ini, diharapkan akan semakin meningkatkan kredibilitas dan profesionalisme serta pengalaman para perwira guna membangun sistem kerja yang lebih efektif dan efisien serta berhasil guna bagi kemajuan TNI Angkatan Darat khususnya Kodam V/Brawijaya,” tegas Pangdam. (pen/nii)

UU MK Perlu Dilengkapi

FOTO: BM/IST

KUNJUNGAN PM BELANDA

Perdana Menteri (PM) Belanda Mark Rutte bersama dengan rombongan besar mengunjungi Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta,a Rabu (23/11) siang. Kedatangan PM Kerajaan Belanda ini disambut Presiden Jokowi yang kemudian mengajak tamunya ke teras belakang Istana Merdeka, melakukan pembicaraan khusus empat mata. Kedua kepala pemerintahan ini membahas banyak bidang mengenai kerja sama ekonomi dengan fokus kepada perdagangan, investasi, pengelolaan air, dan pembangunan infrastruktur maritim.

JAKARTA (BM) - Ketentuan dalam Pasal 10 ayat (1) Undang Undang Mahkamah Konstitusi (UU MK) terkait putusan Mahkamah, masih perlu dilengkapi karena dalam implementasinya dinilai belum cukup dipatuhi. Penilaian itu disampaikan Forum Advokat Muda Indonesia (Fami). “Ketidakpatuhan terhadap putusan MK menjadi problem serius dikarenakan selain merugikan hak-hak warga negara juga telah merugikan Pemohon sebagai advokat dan konsultan hukum,” ujar salah satu anggota Fami, Suharta, di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) Jakarta, Rabu. Pemohon menilai bahwa putusan MK yang tidak dipatuhi juga akan merusak tatanan penegakkan hukum yang akan berdampak terhadap tertundanya keadilan yang sudah diputus oleh MK. Bila kondisi ini terus berlanjut maka kerugian konstitusional yang sangat besar adalah tidak tegaknya prinsip persamaan di hadapan hukum,” ujar Suharta. (ant/nii)

Surat dari Sri Mulyani:

Kita Bersama-sama Mampu Melawan Korupsi Menteri Keuangan Sri Mulyani tampak kecewa berat. Kekecewaan itu tampak dari ekspresi wajah dan kata-kata yang diucapkannya di depan publik saat hadir bersama pimpinan KPK yang mengumumkan penetapan tersangka terhadap Handang Soekarno, Kasubdit Bukti Permulaan Direktorat Penegakan Hukum pada Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan. “TENTU saya saya kecewa terhadap tindakan dari aparat pajak terutama pada saat kami semuanya sedang di dalam proses untuk membangun kembali kepercayaan wajib pajak melalui suatu program tax manesty yang ini menggambarkan dibutuhkannya kepercayaan dua belah pihak yaitu dari wajib pajak dan juga dari aparat pajak,” kata Sri Mulyani. “Tindakan yang dilakukan oknum HS dari Direktorat Jenderal Pajak mencerminkan suatu pengkhianatan terhadap prinsip-prinsip dan tata kelola yang baik, efektivitas dan kejujuran yang selama ini menjadi nilai-nilai yang dianut oleh Kementerian Keuangan dalam hal ini Ditjen Pajak. Ini tindakan yang mencederai nilai-nilai dan tentu mencederai kepercayaan dari kolega-kolega yang lain,” tambahnya, Selasa lalu. Sri Mulyani juga sempat menying-

gung tentang kasus serupa yang juga pernah terjadi beberapa tahun silam dengan menyeret pegawai pajak bernama Gayus Tambunan. “Dulu kita punya kasus Gayus, itu mengecewakan kita, tapi ini tidak membuat kami menyerah untuk terus memperbaiki ini. Karena saya percaya bahwa sebagian besar atau mayoritas di jajaran Ditjen Pajak mereka yang memiliki komitmen untuk membangun Indonesia,” ujar Sri Mulyani. Sri Mulyani kemudian menyampaikan bahwa kemenkeu menyiapkan lima hal strategis dalam rangka pembentukan tim reformasi di Direktorat Jenderal Pajak, Kementerian Keuangan. “Sehubungan dengan reformasi di Ditjen Pajak yang telah saya sampaikan, maka saya segera membentuk dan mengumumkan tim reformasi di Ditjen Pajak yang tidak hanya menyangkut korupsi tetapi

Sri Mulyani

BM/ISTIMEWA.

MELAWAN KORUPSI: Menkeu Sri Mulyani, lewat surat tulisan tangan, mengajak seluruh jajarannya bersama-sama melawan korupsi.

menyangkut 5 hal strategis,” katanya. Pertama, kata dia, masalah SDM dan “product integrity”, yaitu pembersihan aspek korupsi yang lebih pada kemampuan, kompeten, dan profesionalisme. “Kedua masalah informasi sistem dan database. Ini membantu kami

mengidentifikasikan kewajiban dari wajib pajak secara objektif dan mengurangi interaksi dari aparat pajak secara tidak perlu yang kemudian bisa menimbulkan transaksi seperti yang terjadi pada OTT aparat pajak oleh KPK,” tuturnya. Ketiga, pihaknya perlu me-

mandang penting untuk memperbaiki bisnis dan proses internal dalam Ditjen Pajak. Keempat, pihaknya perlu memperbaiki dari sisi struktur kelembagaan termasuk dalam hal ini berbagai macam struktur organisasi Ditjen Pajak sendiri termasuk hubungannya dengan kantor wilayah dan berbagai kantor pelayanan. “Selama ini, staf khusus baik madya dan pratama masing-masing miliki tingkat kerawanan yang berbeda. Oleh karena itu, perlu dikaji ulang struktur kelembagaan tersebut,” ujarnya. Terakhir, menurutnya tentu saja

memperbaharui Rancangan UndangUndang (RUU) atau Undang-Undang (UU) yang mengatur mengenai perpajakan, termasuk UU tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP), UU Pajak Penghasilan (PPh), dan UU Pajak Pertambahan Nilai (PPN). “Yang sedang dalam proses pembahasan dengan DPR adalah UU KUP, yang dua lagi UU PPh dan UU PPN sedang proses untuk perbaikan di dalam draf UU amandemennya,” ucap Menkeu.\ Menurutnya, mungkin itu 5 hal yang kami lakukan sehingga reformasi pajak menjadi suatu bentuk komitmen kami untuk mengembalikan kepercayaan publik. Tak hanya itu, mantan Direktur Bank Dunia iini kemudian menulis sebuah surat yang beredar di lingkungan Kemenkeu. Surat itu diawali dengan ungkapan kekecewaan, tetapi kemudian ia menyebut rasa kecewa harus disalurkan dengan kinerja yang lebih baik lagi untuk memerangi korupsi. “Kita bersamasama mampu melawan korupsi,” tulis Sri Mulyani sebagai penutup suratnya. (ant/dtc/nii).


SURABAYA 03

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 24 NOVEMBER 2016

KILAS

Darurat e-KTP, Dispendukcapil Berlakukan Surat Keterangan SURABAYA (BM) – Karena tak ada suplai blanko e-KTP dari Kemendagri sejak 1 Oktober, proses pencetakan e-KTP warga Surabaya pun terhenti. Menyiasati darurat e-KTP ini, Dispendukcapil Kota Surabaya mengambil langkah mengeluarkan Surat Keterangan pengganti KTP elektornik bagi warga Surabaya yang belum memiliki e-KTP. Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya, Suharto Wardoyo, mengungkapkan,

ihwal terhentinya suplai blanko dari pusat itu disampaikan oleh Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kementrian Dalam Negeri, pada 15 Nopember lalu. Alasan terhentinya suplai karena dampak gagal lelang pengadaan 8 juta blanko e-KTP di Kemendagri. Untuk mengantisipasi itu, menurut Suharto Wardoyo, sesuai surat edaran kemendagri, pemerintah kabupaten kota diminta memberlakukan Surat Keterangan Pengganti KTP elektronik mulai Oktober.

“Surat keterangan itu digunakan, karena blanko e-KTP kosong,” ungkap Nanang, panggilan akrab Suharto Wardoyo, di sela Rapat Paripurna di DPRD Surabaya. Rabu (23/11) Kadispenduk mengatakan surat keterangan pengganti KTP elektronik bisa digunakan untuk berbagai kepentingan, di antaranya pelayanan perbankan, imigrasi, perizinan, pajak, pertanahan dan lainnya. “Surat keterangan ini pengganti e-KTP,” tuturnya Ia menambahkan, surat

keterangan pengganti e-KTP berlaku selama 6 bulan. Mereka yang memegang surat keterangan tersebut sama saja dengan e-KTP. Menurutnya, untuk mendapatkan surat keterangan pengganti e-KTP tersebut permohonannya melalui kecamatan.“Selanjutnya kecamatan mengajukan ke Dispendukcapil,” paparnya Nanang s memperkirakan untuk mendapatkan surat keterangan, prosesnya berlangsung maksimal 7 hari. Pasalnya, volume pengajuan relatif ban-

18 Athan Kunjungi Surabaya

yak dan di tiap kecamatan berbeda-beda. “Namun kita usahakan secepatnya selesai,” ujarnya. Ia belum mengetahui pasti saat ini berapa banyak warga yang sudah mengajukan permohonan untuk mendapatkan surat keterangan pengganti e-KTP. Namun demikian, ia memperkirakan, warga bisa mencetak kembali e-KTP tahun depan. “Ketersediaan blanko diperkirakan mulai tahun 2017, jadi bisa mencetak e-KTP lagi,” katanya. (has/nii)

Buntut Perebutan Ketua DPC Hanura Surabaya

BK DPRD Panggil Eddi Rahmat SURABAYA (BM) – Kisruh internal ihwal perebutan posisi Ketua DPC Hanura Surabaya masih berbuntut panjang. Terkait surat pengajuan PAW (pergantian antar waktu) atas nama Eddi Rahmat dari fraksi Handap, Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Surabaya segera memanggil Sekretaris Komisi B itu. Ketua DPRD Kota Surabaya, Armuji menyatakan, pihaknya melalui Badan Kehormatan segera memanggil Eddi Rahmat untuk dimintai keterangan seputar pengajuan PAW terhadap dirinya dari pengurus DPC Hanura Kota Surabaya. “BK memanggil yangbersangkutan untuk verifikasi surat yang masuk masalah PAW,” ujarnya, Rabu (23/11). Terpisah, Ketua fraksi Handap Hanura DPRD Surabaya, Naniek Zulfiani, menyatakan telah menerima surat pengembalian PAW di fraksi. Namun semua ada mekanismenya sesuai dengan AD/ART partai. “Kami sedang mengkonsultasikan surat

PAW tersebut ke DPD Hanura Jatim,” terangnya, Rabu di ruang Handap. Surat PAW yang diajukan pihak DPC Hanura Surabaya, tertanggal 10 November 2016 lalu, kata naniek, akan dikonsultasikan dulu. Namun, lanjut politisi asal partai Hanura ini , untuk menindaklanjuti surat PAW itu, pihaknya masih akan melakukan klarifikasi ke DPD soal kebenarannya pada yang bersangkutan. “Termasuk juga ke pengurus DPC Hanura Surabaya,” imbuhnya. Naniek menambahkan, Klarifikasi nanti akan dilakukan di Badan Musyawarah (Banmus) agar semua pimpinan DPRD mengetahui proses surat permohonan PAW Eddi Rahmat yang dilayangkan pihak sekretaris DPC Hanura Surabaya. “Sempat beredar bahwa surat PAW itu dari saya, padahal saya tidak tahu kalau ada surat PAW yang dilayangkan oleh Sekretaris DPC kepada Ketua Dewan,” ungkap anggota Komisi A DPRD Surabaya ini.

BM/ISTIMEWA

Naniek Zulfiani

Masih menurut Naniek, tentang surat PAW Eddi Rahmat itu pihak DPD juga sudah mengetahuinya. “Oleh karennya kami perlu mengklarifikasi itu, sayatidak punya kepentingan apa-apa

disini,” pungkas Naniek. Tidak Berlaku Sementara, respon jajaran pengurus DPD Hanura Jatim yang berbuntut ancaman pencopotan jabatan Agus Santoso sebagai Sekretaris DPC Surabaya, ternyata justru mendapat serangan balik yang mengejutkan dari Agus. Ternyata Agus Santoso sudah berada di Kantor DPP Partai Hanura Jakarta, dan bertemu dengan Wisnu Dewanto, Ketua 1 DPP Partai Hanura. Dia mengaku telah banyak mendapatkan penjelasan terkait rekom dan SK untuk Warsito sebagai Sekretaris DPD Partai Hanura Jatim dan SK untuk Eddi Rachmat untuk posisi Plt Ketua DPC Partai Hanura Surabaya, yang sekarang berpolemik. Agus memaparkan bahwa Wisnu Dewanto mengatakan tidak satupun tandatangan Wiranto sebagai Ketum Partai Hanura yang diwakilkan, baik untuk rekom ataupun surat keputusan (SK). “Ditegaskan oleh PakWisnu Dewanto, bahwa seharusnya yang tandatangan itu adalah Pak

Wiranto sendiri sebagai Ketua Umum. Jadi dalam hal ini sudah jelas sekali bahwa SK atau rekom yang dimiliki oleh Warsito maupun Eddi tidak sah alias tidak berlaku,” tegasnya, Rabu (23/11) Dengan demikian, Agus meminta kepada jajaran pengurus DPD Hanura Jatim, terutama Ir Reni Widya Lestari, Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD Hanura Jatim, agar kembali membaca sekaligus belajar memahami AD/ART partai, sebelum menggelar konferensi pers. “Maka dari itu, yang komentar ke media kemarin itulah yang harus belajar lagi AD/ART Partai Hanura, supaya paham jadi kader Partai Hanura,” katanya. Untuk menjaga keharmonisan Partai Hanura, Agus meminta kepada Warsito (Sekretaris DPD Hanura Jatim) dan Eddi Rahmat agar segera membenahi surat-surat rekom dan SK DPPnya, agar tidak menyisakan keributan di tubuh partai. Ia ingin semua yang berjalan sesuai dengan pedoman AD/ART Partai Hanura. (dji/has/nii)

Dispendik Apresiasi Guru Berprestasi SURABAYA (BM) – Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya bakal memperingati Hari Guru Nasional (HGN) dengan berbeda. Salah satunya memberikan apresiasi kepada semua guru, Minggu (27/11) mendatang di Stadion Tambaksari. Tidak kurang dari 37.238 guru dan tenaga kependidikan se Surabaya berkumpul di sana. Kepala Dispendik Surabaya Ikhsan mengatakan, ada beberapa rangkaian kegiatan apresiasi guru (APG) 2016. Di antaranya, defile guru berprestasi, fashion kostum kreasi guru, performance guru, senam massal, sampai drama kolosal. “Momentum ini sangat tepat karena bertepatan juga dengan peringatan Hari Guru Nasional ke-23,” katanya, Rabu (23/11). “Tema yang diangkat tahun ini yakni Tatag, Teteg, Tutug Guru dan Tenaga Kependidikan Mulia Karena Karya,” imbuh Ikhsan. Teteg,Tatag dan Tutug berarti yakin dan berani dalam mencapai sebuah tujuan yang diharapkan, yakni mewujudkan

Surabaya sebagai barometer pendidikan nasional. Selain itu peran tenaga kependidikan dalam membantu memajukan pendidikan di Surabaya juga tidak boleh dipandang remeh, karena semua saling berkolaborasi memiliki satu tujuan yakni dalam mewujudkan Surabaya sebagai barometer dan inspirator pendidikan nasional. Sementara itu, Kepala Bidang Ketenagaan Yusuf Masruh menjelaskan bahwa telah banyak persiapan yang dilakukan dalam memeriahkan APG 2016, selain lomba-lomba para guru juga dilatih paduan suara setiap harinya selama seminggu. Mereka nantinya yang akan membawakan lagu Indonesia Raya, Jasamu Guru serta Pembangun Insan Cendekia. Yusuf menambahkan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan terutama untuk pintuk masuk di Gelora 10 November nantinya, untuk Gate I diperuntukkan bagi guru SMP, SMA, SMK wilayah selatan serta guru SD dan TK wilayah I. Gate II diperuntukkan guru SMP, SMA,

SURABAYA (BM) - Sebanyak 18 perwira Atase Pertahanan dari sejumlah negara sahabat yang tergabung dalam rombongan “Navy Tour 2016” mengunjungi KRI Makassar-590 yang sandar di Dermaga Koarmatim, Ujung Surabaya. “Kunjungan yang dipimpin Paban Hubungan Luar Negeri (Hublu) Spamal, Kolonel Laut (E) Samuel Kowaas, didampingi tiga staf dari Dispamal itu sempat ditemui Pangarmatim Laksamana Muda TNI Darwanto (22/11),” kata Kadispen Koarmatim, Letkol Laut (KH) Maman Sulaeman, di Surabaya, Rabu. Dalam kunjungan di KRI Makassar-590 itu, rombongan para Perwira Atase Pertahanan (Athan) dari negara Australia, Brazil, China, Perancis, Iran, Jepang, Rusia, Singapura, Spanyol, Swedia, Thailand, Timor Leste, United Kingdom, Amerika Serikat dan Vietnam, disambut oleh Komandan Satran Koarmatim Kolonel laut (P) Ignatius Bayu Trikuncoro. Saat berada di KRI Makasar-590 yang merupakan KRI jajaran Satuan Kapal Bantu (Satban) Koarmatim itu, seluruh rombongan disambut di Lounge Room KRI oleh Komandan KRI Makassar-590 yakni Letkol Laut (P) Elmundo Samuel Sianipar. Setelah mendapat penjelasan tentang Profil tentang KRI Makassar-590, perwakilan atase pertahanan laut Brasil menyerahkan cenderamata kepada Komandan KRI Makassar-590. Selain itu, rombongan juga mengunjungi Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) V Surabaya yang disambut oleh Komandan Pangkalan Utama TNI AL V Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto bersama para Asisten DanlantamalV di serambiYos Sudarso Mako LantamalV Surabaya. “Satu kehormatan bagi kami dan seluruh keluarga besar Lantamal V atas kunjungan ini, karena ini merupakan moment yang sangat langka, bahkan ini mungkin yang pertama kalinya bagi kami (Lantamal V) menerima kunjungan dari para atase pertahanan Angkatan Laut (Naval Attaches),” kata Danlatamal V. Selain menerima penjelasan tentang profil Lantamal V, mereka juga sempat menyaksikan film pendek dengan berjudul “Kembali Ke Jati Diri Bangsa Maritim”. Sebelumnya (18/11), Kasarmatim Laksamana Pertama (Laksma) TNI I.N.G. Ariawan mewakili Pangarmatim Laksda TNI Darwanto menutup Latihan Bersama antara TNI Angkatan Laut dan Republic of Singapore Navy (RSN) yang diikuti oleh Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL dengan Naval Diving Unit (NDU) Singapura. Dalam penutupan latihan bersandi “Latihan Bersama Pandu 14/16” di Pusat Latihan Kapal Perang (Puslat Kaprang) Kolat Koarmatim, Ujung, Surabaya itu, Komandan Satkopaska Koarmatim Kolonel Laut (P) Henricus Prihantoko menyampaikan hasil yang telah dicapai dalam latihan ini adalah meningkatnya profesionalisme prajurit kopaskam baik perorangan maupun tim, khususnya dalam melaksanakan Maritime Explosive Ordnance Disposal (MEOD). Selain itu, meningkatnya hubungan diplomatik antara pemerintah Indonesia dan Singapura, khususnya dalam bidang militer, dan terjalinnya hubungan kerja sama yang baik antara prajurit kopaska dan RSN NDU yang berdampak memudahkan kerja sama dalam operasi yang sesungguhnya di masa yang akan datang. (ant/nii)

Periksa Kanker Payudara Gratis

BM/SULUH DWI PRIAMBUDI

KOORDINASI: Kepala Dispendik Surabaya Ikhsan (kanan) saat memimpin rapat koordinasi dengan kepala sekola se Surabaya, Rabu (23/11).

SMK wilayah timur serta guru SD dan TK wilayah II. Gate III guru SMP, SMA, SMK wilayah pusat serta guru SD dan TK wilayah III. Gate IV guru SMP, SMA, SMK wilayah barat serta guru SD dan TK wilayah

IV dan V. “Setiap gate nantinya akan didampingi oleh para guru olahraga dan MKKS untuk mengarahkannya,” jelasnya. “Acara akan dimulai tepat pukul 06.00 diawali dengan senam PGRI,” pungkas Yusuf. (sdp/nii)

SURABAYA (BM) - Program Studi Imu Komunikasi Universitas Kristen (UK)) Petra Surabaya menggelar pemeriksaan kanker payudara gratis dan Mini Charity Concert untuk mengampanyekan bahaya kanker payudara kepada masyarakat di Poliklinik UK Petra, 22-23 November. Oktavianus Filemon, Ketua panitia mengatakan acara yang mengangkat tema “Stand Up For Love” ini diadakan berangkat dari banyaknya jumlah kasus kanker payudara yang ada di Surabaya. “Melalui pemeriksaan kanker payudara ini kami ingin masyarakat lebih peduli dan sadar sejak dini akan bahaya penyakit kanker payudara,” kata mahasiswa semester V ini. Filemonmengatakanmasyarakatselamainiseringkalitidak berinisiatif untuk pergi ke dokter dan melakukan pemeriksaan dengan berbagai alasan terutama tidak ada biaya. Filemon menambahkan acara tersebut bekerja sama dengan Poliklinik UK Petra sebagai tempat digelarnya pemeriksaan kanker payudara gratis serta mendatangkan dokter ahli dari Rumah Sakit Onkologi Surabaya. “Awal mula acara ini diselenggarakan untuk internal kampus sendiri. Namun saat acara banyak sekali dosen, karyawan atau mahasiswa yang mengikuti pemeriksaan,” ujarnya Dirinya mengungkapkan, tidak menutup kemungkinan masyarakat sekitar ikut dalam pemeriksaan karena tahu dari mahasiswa atau yang sudah periksa. (ana/nii)

Imbau Warga dan Ulama Surabaya tidak ke Jakarta

Ultah ke 55, Risma Dapat Kado Karikatur SURABAYA (BM) - Puluhan wartawan ramai-ramai mendatangi balai kota pada Rabu, (23/11). Namun, tujuan mereka bukan untuk berdemo, melainkan memberikan hadiah spesial dalam rangka ulang tahun Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini. Begitu Risma, sapaan Tri Rismaharini, membuka pintu ruangannya, para awak media langsung menyanyikan lagu ‘Selamat Ulang Tahun’. Melihat hal ini, alumnus ITS itu tak bisa menutupi raut sumringah yang menghiasi wajahnya. Selanjutnya, para wartawan memberikan kado berupa lukisan karikatur bergambar wajah Risma. “Aku seneng karikatur rek,” sahut Risma. Ulang tahun Risma sejatinya jatuh pada20Novemberlalu.Namun,barukali ini awak media berkesempatan bertatap

muka langsung dengan orang nomor satu di tubuh Pemkot Surabaya itu. Di ulang tahunnya yang ke-55, Risma berharap makin banyak pelajar Surabaya yang menorehkan prestasi di kancah nasional maupun internasional. “Tahun ini jumlah pelajar berprestasi di Surabaya meningkat dari 3.000 siswa menjadi 5.000 siswa. Prestasi para pelajar tersebut beragam dan Pemkot rutin memberikan apresiasi terhadap para siswa berprestasi tersebut,” katanya. Pada kesempatan itu, Risma juga berterima kasih kepada para awak media yang selama ini turut mendukung pembangunan Surabaya melalui berbagai pemberitaan. “Saya ingin sama awak media membuat bangga bangsa ini melalui Kota Surabaya,” imbuhnya.

BM/HASAN.

KADO ULTAH KE-55. Walikota Surabaya sumringah menerima kado ultah dari awak media yang tergabung dalam wartawan Pokja Pemkot Surabaya, kemarin.

Ketua Wartawan Pokja Pemkot Surabaya, Robby Julianto, mengatakan,

para awak media sepakat menghadiahi Risma lukisan karikatur karena sudah

mengetahui bahwa mantan kepala Bappeko Surabaya tersebut memang menggemari karikatur. Sedangkan untuk biaya pembuatan karikatur Risma diambil dari dana urunan para wartawan anggota Pokja. Jurnalis d-onenews itu menilai perhatian Risma kepada para awak media sangat besar. Risma bahkan memperlakukan para awak media layaknya anaknya sendiri. “Oleh karenanya, kami juga mengucapkan terima kasih atas segala perhatian Ibu Walikota kepada kami selama ini, sehingga kami bisa mendapatkan berita-berita yang berkualitas di Surabaya,” terang Robby. Tak ke Jakarta Terkait dinamika aksi demo di Jakarta, Risma mengimbau agar warga

Surabaya tidak turut ke Jakarta untuk mengikuti aksi demo 2 Desember. Dia mengajak warga Surabaya merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW di Surabaya saja. «Wis di Surabaya aja sama aku. Selametan nang kene, engkok muludan. Ngapain ke Jakarta?” Katanya kepada wartawan. Risma mengatakan, dia bermaksud mengadakan perayaan Maulid Rasulullah SAW bersama warga Surabaya dan menyediakan nasi tumpeng dalam perayaan itu. “Tumpengtumpeng akeh. Sopo sing mangan engkok?Wargane nang jakarta kabeh,” ujar Risma yang baru tiba dari Belanda Selasa kemarin. Tidak hanya mengimbau, Risma juga akan berkomunikasi dengan para ulama yang ada di Surabaya agar warga Surabaya tidak ke Jakarta. (has/ssn/nii)


04 MOJOKERTO - JOMBANG

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 24 NOVEMBER 2016

Paripurna Persetujuan Penetapan RAPBD TA 2017

Tahun Depan, Keuangan Pemkab Mojokerto Defisit Rp 144 Miliar

MOJOKERTO(BM)DPRD Kabupaten Mojokerto menggelar rapat Paripurna Persetujuan Penetapan RAPBD TA 2017. Rapat yang digelar di Graha Whicesa DPRD Kabupaten Mojokerto, Rabu (23/11) dipimpin Ketua DPRD Ismail Pribadi. Rapat Paripurna Persetujuan Penetapan RAPBD TA 2017, terurai APBD Pemkab Mojokerto tahun 2017. Belanja daerah jauh lebih besar dibandingkan pendapatan daerah, sehingga terjadi defisit hingga Rp 144 miliar. Dalam RAPBD 2017 disebutkan bahwa pendapatan Pemkab Mojokerto diperkirakan Rp 2,281 triliun. Terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp 436,207 miliar, dana

FOTO: BM/PRAYOGI

PARIPURNA: Penandatanganan penetapan belanja daerah tahun 2017 di gedung DPRD Kabupaten Mojokerto..

perimbangan Rp 1,473 triliun dan pendapatan daerah lainnya yang sah Rp 372,336 miliar. Sementara itu, belanja daerah TA 2017 mencapai Rp 2,425

triliun. Terdiri dari belanja tak langsung Rp 1,384 triliun dan belanja langsung Rp 1,042 triliun. “Melihat struktur antara

pendapatan daerah dan belanja daerah pada RAPBD 2017 ini terdapat defisit anggaran sebesar Rp 144 milyar lebih. Defisit akan ditutup dengan pembiayaan netto,” kata Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto, Ismail Pribadi. Meski terjadi defisit anggaran, lanjut Ismail, dewan berkesimpulan bahwa pembahasan RAPBD 2017 layak dilanjutkan dan ditetapkan menjadi Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Mojokerto. Itu setelah melalui pencermatan, sinkronisasi dan harmonisasi oleh empat komisi dengan SKPD terkait terhadap RAPBD 2017. Selain itu, 9 dari 10 fraksi yang ada telah menyampaikan pendapat akhir terkait

Raperda APBD 2017. Sejauh ini tinggal F-PDIP yang belum menyampaikan pendapat akhirnya.”Memang ada sejumlah catatan dan saran yang diajukan oleh komisi sesuai bidangnya masing-masing. Tapi endingnya semua dapat menerima RAPBD 2017 untuk ditetapkan menjadi Perda,” tandas politisi PDIP itu. Sementara Bupati Mojokerto, Mustofa Kamal Pasa dalam sambutannya tak banyak menyinggung terkait kebijakan anggaran tahun 2017 mendatang. Dia justru banyak menyindir kisruh yang terjadi di internal partai moncong putih yang menggoyang jabatan Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto.(gie/dra)

Prajurit Korem 082 Donor Darah MOJOKERTO(BM)Kepedulian keluarga besar Korem 082/CPYJ kepada sesama, diwujudkan dalam aksi donor darah. Kegiatan ini sebagai salah satu rangkaian peringatan Hari Juang Kartika dan HUT Kodam V/Brawijaya yang dilakukan Korem 082/CPYJ dan Jajaran sewilayah Mojokerto berkerjasama PMI Kota Mojokerto di kantor PMI,Rabu (23/11). Pasi Komsos Korem 082/ CPYJ Mayor Inf M Jainal Arifin yang juga Ketua Panitia mengatakan, kegiatan ini merupakan suatu bentuk kepedulian sosial dan kemanusiaan TNI terhadap masyarakat yang membutuhkan terutama kepada masyarakat kurang mampu. Selain itu merupakan ben-

tuk solidaritas sosial TNI kepada sesama.“ Melalui kegiatan ini diharapkan bisa memberikan manfaat serta membantu pihak-pihak yang benar-benar membutuhkan,”urainya. Sebanyak 250 pendaftar ingin mendonorkan darahnya. Selain anggota Korem 082/CPYJ, Kodim 0815, Bapras dan Persit KCK Koorcab Rem 082 PD V/ Brw, Polres juga partisipasi dari instansi lain guna mendukung pemasokan persediaan darah di PMI Kota Mojokerto. PMI Kota Mojokerto sangat apresiasi dan mengucapkan banyak terima kasih kepada prajurit Korem 082/CPYJ dan Jajaran atas kerjasamanya, sehingga stok darah di PMI Kota Mojokerto dapat terpenuhi.(gie/dra)

FOTO: BM/PRAYOGI

BANTU SESAMA: Sejumlah prajurit Korem 082 saat melakukan donor darah di PMI Kota Mojokerto.

KILAS

Penderita DBD Tembus 353 Orang, 8 Pasien Meninggal MOJOKERTO(BM)-Jumlah penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Mojokerto terus meningkat. Sejak awal tahun 2016 sampai sekarang, sedikitnya 353 orang terjangkit virus dengue dengan korban meninggal 8 orang. Jumlah itu meningkat dibandingkan sepanjang 2015 yang mencapai 337 penderita. Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto, Hartadi mengatakan, sejak Januari sampai hari ini, jumlah penderita DBD mencapai 353 orang. Sedangkan korban meninggal akibat virus dengue mencapai 8 orang. Menurutnya, usia penderita merata mulai dari anak-anak, remaja hingga dewasa. “Tahun ini kasus DBD paling banyak di Kecamatan Sooko ada 36 kasus, Puri 25 kasus, serta Trowulan dan Kutorejo masing-masing 23 kasus. Keempat kecamatan itu dilalui tranportasi umum, meski lingkungan sudah bersih, terjadi penyebaran nyamuk melalui transportasi umum. Sementara di FOTO:BM/PRAYOGI Trowulan banyak rongsokan Hartadi penyebab penyebaran nyamuk,” kata Hartadi. Jika dibandingkan tahun 2015, lanjut Hartadi, secara kuantitas penderita DBD mengalami kenaikan. Sepanjang tahun lalu, penderita DBD sebanyak 337 orang. Hanya saja secara kualitas turun dibandingkan tahun lalu dengan jumlah korban meninggal dunia mencapai 14 orang. Penderita terbanyak berada di Kecamatan Pungging 30 kasus, Puri dan Kutorejo masing-masing 25 kasus, serta Kecamatan Gondang 24 kasus. “Terjadi peningkatan kasus DBD tahun ini karena perubahan iklim yang tak menentu, musim saat ini tidak jelas, kemudian mobilitas masyarakat tinggi yang ikut menyebarkan nyamuk dewasa,” ungkapnya. Musim penghujan yang tak menentu seperti saat ini, kata Hartadi, justru menjadi momen yang baik bagi perkembangbiakan nyamuk aedes aegypti. Hal itu berpotensi membuat kasus DBD sampai akhir tahun nanti akan terus bertambah. Karena itu, dirinya mengimbau kepada masyarakat untuk menggalakkan gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). “Gerakan PSN lebih efektif untuk memberantas jentik dan telur nyamuk. Masyarakat jangan mendewakan fogging yang hanya membunuh nyamuk dewasa,” tandasnya. Disamping upaya pencegahan, menurut Hartadi, deteksi dini DBD tak kalah penting. “Ketika ada anggota keluarga yang kena demam selama tiga hari tak kunjung turun panasnya, harus segera dibawa ke poskesdes, Puskesmas atau rumah sakit terdekat. Ini untuk mencegah terjadinya dengue shock syndrom,”jelasnya.(bud/gie/dra)

KEDIRI - NGANJUK

berita metro www.beritametro.co.id

Dugaan Penyimpangan Proyek Pembangunan Pasar Wage III

Dikerjakan Rekanan Lain, DPU CKTR Segera Kroscek NGANJUK(BM)-Dugaan Proyek Pembangunan Pasar Wage III Nganjuk senilai Rp 19,15 milyar yang diduga dimainkan, semakin mendekati kebenaran. Indikasi ini terlihat dari mimik wajah serius Kepala Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang (CKTR) Daerah Kabupaten Nganjuk, Ir.Fajar Judiono saat dikonfirmasi dan mengaku tidak tahu jika Proyek Pembangunan Pasar Wage III Nganjuk ternyata dikerjakan oleh rekanan lain yang bukan pemenang lelang. Dikonfirmasi Harian Berita Metro, Kepala Dinas Ir.Fajar Judiono mengatakan bahwa Dinas akan memanggil rekanan pelaksana proyek tersebut PT. Trinaka Estu Manunggal dari Ngawi sebagai pemenang

lelang. “Setiap dinas memanggil rekanan yang mengerjakan proyek pembangunan pasar Wage III Nganjuk ini, yang datang ya mesti dari rekanan pemenang lelang yakni PT. Trinaka Estu Manunggal dari Ngawi itu, “terang Fajar di ruang kerjanya. Ditambahkan Fajar, pihaknya tidak berani berkomentar sebelum mengetahui hal yang sebenarnya, sebab setahu dirinya yang selalu memenuhi panggilan ke dinas memang dari rekanan pemenang. “Jadi untuk masalah rekanan lain yang mengerjakan proyek itu, saya tidak mau berkomentar dulu, “imbuh Fajar. Informasi yang dihimpun Harian Berita Metro menyebutkan, Pemenang

lelang Proyek Pembangunan Pasar Wage III Nganjuk adalah PT. Trinaka Estu Manunggal, dari Ngawi dengan harga penawaran Rp 18,45 milyar. Agar bisa mengerjakan proyek sekelas Pasar Wage III Nganjuk ini, Rekanan pemenang lelang paling tidak harus memiliki personil tenaga teknis bersertifikat SKT dan SKA (Sertifikat Keterampilan dan Sertifikat Keahlian).(kam/dra)

KILAS

Beras untuk Cadangan Bencana Belum Terserap

FOTO: BM/KAMTO

KLARIFIKASI : Ir.Fajar Judiono Kepala DPU CKTR Daerah Kabupaten Nganjuk, mengaku tidak mengetahui jika proyek pembangunan pasar Wage III Nganjuk, dikerjakan oleh rekanan yang bukan pemenang lelang.

Rumah Pijet Akeno Digerebek Satpol PP KEDIRI(BM)-lantaran dijadikan tempat mesum, rumah pijat Akeno di jalan Kapten Tendean Kelurahan Blabak, Rabu (23/11) digrebek petugas Satpol PP dan perangkat kelurahan setempat. Hasil grebekan oleh petugas Satpol PP mengamankan 2 tukang pijat dan satu pelanggan. Informasi yang diperoleh penggrebekan tersebut dimulai sekitar pukul 02.00 WIB dini hari. Razia dipimpin Kasi Trantib, Nur Khamid, menurutnya penggrebekan tersebut berawal dari pengaduan masyarakat bahwa bila malam hari terlihat sejumlah kendaraan roda empat yang parkir di halaman Akeno, yang sehari-sehari dijadikan usaha pijet tradisional. Butuh waktu beberapa hari hingga akhirnya pintu utama lokasi bisa dibuka. Saat itu petugas mendapati dua orang tukang pijet. Diantaranya Yeni Nur Rosidah (28) beralamat RT. 03 RW 02 Dusun Ngawinan PERWAKILAN

FOTO: BM/IBAD

DINTEROGASI : Dua orang pemijat, penjaga malam dan seorang tamu dimintai keterangan anggota Satpol PP disaksikan perangkat Kelurahan Blabak, setelah kedapatan berada di rumah pijat.

Desa Bulu Kecamatan Semen mengaku sebagai pengelola, Nuris Ulfianti (35) beralamat RT. 04 RW. 02 Dusun Mondo Timur Desa Mondo Kecamatan Mojo sebagai tukang pijet

bersama Fendik Sulistyawan (33) beralamat Jl. Bratang Wetang Kelurahan Wonokromo Kota Surabaya tamu dan Frengky (25) warga Jl. Kapten Tendean Kelurahan Blabak

yang mengaku sebagai penjaga malam bangunan tersebut. Saat ditanya petugas, Yeni mengaku kurang enak badan dan memilih istirahat di tempat kerjanya, sementara Nuris

memang terbiasa tidur di lokasi usaha. Sementara Fendik yang mengaku baru sekali datang ke Akeno, mengaku usai dipijet Nuris langsung terlelap tidur. “Ini tadi saya kurang enak badan makanya tidak pulang. Saya juga tidak tahu jika ada tamu yang menginap disini,”elak Yeni. ‘ Meski demikian pihak Satpol PP sebagai penegak Perda tetap membuat surat pernyataan kepada mereka dan bila ini diulangi kembali maka akan dilakukan sanksi pidana. “Kami sering melihat ada mobil parkir di depan dan warga selalu mengadu kepada kami maupun ke Satpol PP,” jelas Edi Santoso, Sekretaris Kelurahan Blabak yang turut dalam razia. Setelah membuat surat pernyataan, Fendik diminta meninggalkan lokasi usaha tersebut dengan mengendarai mobil box jenis Suzuki Carry warna biru.(bad/dra)

KEDIRI(BM)-Stok beras bencana sebanyak 100 ton di Sub Divisi Regional V Kediri hingga akhir tahun ini belum diserap oleh pemerintah daerah. Dalam tiga tahun terakhir, paling banyak serapan adalah tahun 2014 yakni sebanyak 182 ton melebihi stok yang ada. Sebanyak 100 ton stok beras cadangan yang diperuntukkan untuk bencana alam, di Bulog Sub Divisi Regional V Kediri belum terserap sampai saat ini. Stok itu masing-masing diperuntukkan bagi pemerintah Kabupaten, Kota Kediri dan Kabupaten Nganjuk. Kini, kondisi ribuan kilogram sak beras menumpuk dan tersimpan FOTO:BM/SIROJUDDIN di dalam gudang. Masih Rachmat Syahdjoni Putra ngendonnya beras cadangan bencana ini, lantaran tidak adanya pengajuan dari pemerintah daerah akan adanya bencana alam. Menurut Kepala Bulog Sub Divisi Regional V Kediri, Rachmat Syahdjoni Putra mengatakan, bahwa tiap tahun, bulog di daerah selalu mengalokasikan beras cadangan bencana sebanyak 100 ton. Kalau tidak terserap, maka jatah beras bencana ini secara otomatis hangus dan akan dijatah lagi tahun depan. Pihaknya mengakui di wilayah Kediri dalam kategori aman dari bencana alam. “Karena disini aman dari bencana,”ucapnya. Sementara, data dari Bulog Sub Divisi Regional V Kediri, pada tahun 2016 dan 2015 jumlah cadangan beras bencana utuh, berbeda pada tahun 2014 yang terserap 182 ton 256 kilogram, untuk korban gunung Kelud, dan 2013 yang dialokasikan korban longsor di Nganjuk sebanyak 91 ton 550 kilogram. Kota Kediri sendiri memang jarang terjadi bencana yang parah, menurut Abdullah Abu Bakar Walikota Kediri saat memberikan sambutan pada BPBD beberapa saat lalu, bahwa bencana di Kota Kediri tidak jauh dari banjir dan puting beliung dan itupun sifatnya tidak parah. (Roj/dra)


MALANG RAYA 05

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 24 NOVEMBER 2016

Banser Malang Berangkatkan 5000 Personel Bersandi Wiro Sableng

MALANG(BM)-Barisan Ansor Serbaguna (Banser) NU Kabupaten Malang bakal memberangkatkan sebanyak 5000 personel. Hal ini terkait Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) yang akan menggelar aksi di Jakarta 2 Desember). “Tugas ribuan personel Banser itu untuk mengawal mereka. Sehingga, aksi tersebut berjalan tertib dan damain,” kata Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Malang Hasan Abadi.MAP, Rabu (23/11). Dia menegaskan bila pihaknya sudah mempersiapkan sedikitnya lima ribu kader Banser. Mereka akan diberangkat ke Jakarta untuk mengamankan aksi tersebut. Hasan Abadi menilai, aksi yang akan dilakukan pada 2 Desember nanti merupakan

aksi yang berpotensi bisa merusak kebinekaan dan keutuhan NKRI. “Ini atas imbauan PP GP Ansor,” ujar Hasan Abadi. Lebih lanjut Hasan, mengtaakan pihaknya melakukan hal itu untuk turut serta menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan menjaga nama baik Islam di mata dunia. Makanya, dengan tulus ikhlas bela negara dan imbauan dari pimpinan pusat, maka pihaknya tidak akan kurang dari lima ribu pasukan banser yang akan diberangkatkan. Pihaknya berpartisipasi dalam kegiatan yang dia sebut sebagai aksi Wiro Sableng ini. Dia akan membentuk Posko Bhineka Tunggal Ika. Posko ini yang nantinya digunakan untuk menggalang simpatisan untuk turut dalam aksi damai dalam mempertahankan NKRI itu.”Kami

membentuk Posko ini demi menyiapkan 5000 Banser yang akan ikut beraksi ke Jakarta juga dalam rangka jihad. Jihad menjaga keutuhan NKRI dari oknum yang mengatasnamakan Islam,” jelas dia. Menurutnya, NU memandang NKRI sebagai harga mati. Tidak bisa diubah dengan sistem khilafah. “Jika ada indikasi NKRI akan dibelokkan ke unsur khilafah, kami siap hadapi. Kalau ingin mewujudkan khilafah, jangan di Indonesia,” tegas dia.Bagi dia, hal ini bukan untuk memperkeruh keadaan. Melainkan mempertahankan keutuhan NKRI. “Kalau masalah Ahok sudah tutup ya karena Polri juga sudah menetapkannya sebagai tersangka dalam kasus dugaan penistaan agama. Tapi kalau NKRI harus tetap kita pertahankan,” tegas dia. (lil/dra).

Komplotan Penodong Sadis Dilumpuhkan Polisi MALANG (BM) –Satuan Reserse Kriminal (SatReskrim) Unit Resmob Polres Malang Kota melumpuhkan empat komplotan sadis spesialis pencurian dengan kekerasan. Para komplotan yang selama ini sangat meresahkan warga Kota Malang itu kini meringkuk di sel tahanan Mapolresta. Mereka adalah Fuad alias Godek (30) warga Jl. Bawang Kelurahan Bumiayu Kecamatan Kedungkandang Kota Malang bersama Ubaidillah (27) warga Jl.Kangkung Kelurahan Bumiayu,Kedungkandang Kota Malang. Selain itu Hisbulloh Huda (25) dan Nur Iskandar (23). Mereka merupakan komplotan yang beraksi dengan menggunakan senjata tajam jenis clurit. Kanit

FOTO BM/CHOLIL

DISOROT: Wawali Kota Malang, Sutaji yang juga Ketua Ketua Komisi Daerah Lansia Kota Malang menerima kedatangan tim monitoring dari Komisi Daerah Provinsi Jawa Timur.

Resmob Polres Malang Kota, Ipda Sugeng Irianto, mengatakan, petugas meringkus pelaku dari hasil rekaman CCTV saat mencuri ponsel dari korban Hani Khoerunnisa, di kawasan jalan MT Haryono, Lowokwaru Kota Malang, 31 Oktober silam. “Pada rekaman CCTV terlihat begitu sadisnya

komplotan ini saat beraksi, kami ketahui identitas pelaku dan berhasil memburu mereka di kawasan Bumi Ayu, Kedung Kandang,” ujarnya, Rabu (23/11). Saat beraksi, lanjut Ipda Sugeng, keempat pelaku membuntuti korban. Saat dirasa aman, barulah pelaku menendang target

dan mengancam membacok korban menggunakan clurit. Setelah barang didapat, komplotan itu melarikan diri. Menurut Kanit Resmob Ipda Sugeng Irianto, hasil penyidikan, komplotan itu diketahui telah beraksi sebanyak delapan kali dengan kasus serupa di TKP yang berbeda, termasuk pencurian dengan kekerasan atau pengeroyokan. “Kemungkinan ada pelaku lain, kami masih dalami,” lanjutnya. Hasil tangkapan itu, polisi mengamankan barang bukti berupa dua buah handphone milik korban dan sepeda motor yang digunakan pelaku sebagai sarana melakukan kejahatan serta senjata tajam jenis clurit sebagai senjata penghabisan. (lil/dra)

PASURUAN - PROBOLINGGO

berita metro www.beritametro.co.id

Wakil Wali Kota Probolinggo Diberhentikan PROBOLINGGO (BM) - Gubernur Jawa Timur Soekarwo, secara resmi memberhentikan sementara Wakil Wali Kota Probolinggo Suhadak. Hal itu dilakukan setelah yang bersangkutan resmi berstatus terdakwa kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2009. Pemberhentian sementera itu berdasarkan surat Soekarwo kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo pada 5 Oktober lalu. Surat bernomor: 131/15935/011/2016 tentang permohonan pemberhentian sementara Wakil Wali Kota Probolinggo ini, mendapat jawaban dari Mendagri. Menurut Kepala Biro APU Setdaprov Jawa Timur, Suprianto, surat pemberhentian sementara Suhadak dari Mendagri atas usulan Gubernur Jawa Timur ini, ditetapkan di Jakarta pada 9 November 2016. Tapi surat keputusan Mendagri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan, dan berlaku terhitung sejak yang bersangkutan berstatus terdakwa yaitu pada 1 September 2016. “Pemberhentian sementara ini

FOTO: BM/IST

Suhadak

untuk memberikan kepastian hukum dan menjamin kelancaran penyelenggaraan pemerintahan di Kota Probolinggo. Setelah resmi sebagai terdakwa, berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, kepala daerah atau wakil kepala daerah harus diberhentikan

sementara,” terangnya Rabu (23/11) kemarin pada wartawan. Suprianto menjelaskan, berdasarkan Register Perkara Nomor 175/Pid. Sus/TPK.2016/PN Surabaya, Suhadak ditetapkan sebagai terdakwa kasus tindak pidana korupsi DAK 2009. Penetapan status terdakwa atas Suhadak ini sejak perkara yang bersangkutan dilimpahkan Jaksa Penuntut Umum ( JPU) di Kejaksaan Negeri (Kejari) Probolinggo ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi PN Surabaya pada 1 September 2016. Suprianto menegaskan pemberhentian ini tanpa melalui usulan DPRD, karena yang bersangkutan didakwa melakukan tindak pidana korupsi berdasarkan register perkara di pengadilan. Selain itu, pemberhentian sementara ini berlangsung hingga ada keputusan hukum tetap dari pengadilan. “Jadi itu tergantung prosesnya di pengadilan nanti,” kata mantan Kepala Biro Hukum Setdaprov Jawa Timur ini. Meski diberhentikan sementara, hak-hak Suhadak sebagai Wawali Kota

Probolinggo, yang bersangkutan tetap mendapat tunjangan. Hal itu mengacu pada Keputusan Presiden Nomor 68 Tahun 2001 tentang perubahan atas Keputusan Presiden Nomor 168 Tahun 2000 tentang tunjangan jabatan bagi pejabat negara tertentu. “Dia tetap mendapat tunjangan, tapi hanya sebagian saja,”pungkas Suprianto. Sementara itu, Suhadak, Wakil Walikota mengaku kaget dengan status pemberhentian sementara jabatannya. Dia mengaku tidak tahu menahu soal Surat Pemberhentian yang dikeluarkan oleh Kementrian Dalam Negeri melalui Gubernur Jawa Timur.”Saya kurang tahu,” jelasnya Saat ditemui di Rumah Sakit Dokter Mohamad Saleh. Suhadak mengenakan baju batik bersematkan lencana Wakil Walikota. Hanya, dia enggan berkomentar. Namun, rasa kaget atas pemberitaan soal pemberhentiannya tak bisa disembunyikan. Selain itu, Suhadak terancam bakal kehilangan sejumlah fasilitas. Seperti rumah dinas, mobil dinas serta penjagaan ajudan.(sip/dra)

Razia, Penghuni Rutan Simpan Dektro

PROBOLINGGO (BM) — Polres Probolinggo merazia warga binaan rutan Kelas II B Kraksaan. Razia yang dilakukan untuk mengantisipasi peredaran narkoba dan beredarnya bendabenda mencurigakan di sel tahanan. Hasilnya, petugas mengamankan pil dektro di salah satu sel tahanan. Razia ini dilakukan di seluruh ruangan sel tahanan Rutan Kraksaan dan digeledah satu persatu oleh petugas. Secara bergantian petugas meminta tahanan keluar dari sel dan dilakukan penggeledahan. Rutan yang terdiri dari empat blok itu, petugas kepolisian menemukan barang yang dicari di dalam sel tahanan. Barang berupa 7 butir pil detro ditemukan di sel 1A dari seorang tanahan bernama Hosnan (26), warga Desa Kregenan, Kecamatan Kraksaan. Sejatinya pil dektro itu berjumlah 15 butir, namun 8 butir lainya sudah dikonsumsi oleh Hosnan. Barang itu didapat sesama penghuni rutan bernama Abdullah (30), warga Desa Matekan, PERWAKILAN

FOTO BM/SAIFULLAH

PERIKSA: Petugas Polres Probolinggo bersama petugas Rutan saat melakukan razia ke sejumlah sel tahanan. Untuk mengantisipasi peredaran narkoba.

Kecamatan Besuk. Abdullah merupakan terpidana dalam kasus pencurian dan sudah menjalani proses hukuman dan keluar dari Rutan. “Hosnan saat ini menjalani proses sidang dalam tindak perkara pelanggaran pasal 197 UU nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan, belum tun-

tutan. Kami akan kejar pemasoknya, dari mana ia mendapatkan barang itu dan bagaimana barang itu bisa masuk ke rutan,” ujar Kasatnarkoba Polres Probolinggo AKP. Suherly Wijaya usai melakukan razia tersebut. Menurut Suherly, adanya barang haram tersebut disinyalir diperoleh saat

adanya sidang dengan memanfaatkan kelengahan dari para petugas sipir. Bisa jadi masuknya barang haram tersebut masih ada keterlibatan oknum sipir Rutan. Kepala rutan Kelas IIB Kraksaan Mohammad Kafi sendiri tak menampik adanya temuan tersebut. Namun, dirinya menyangkal adanya keterlibatan petugas Rutan dalam peredaran barang narkotika di dalam Rutan. “Kami sudah memperlakukan SOP yang ketat, baik itu untuk pegawai kami maupun pada keluarga tahanan yang mau berunjung,” tepisnya. Barang haram itu bisa jadi didapatkan penghuni rutan dari orang luar. Caranya dengan melempar barang itu dari balik tembok penjara. Terutama dari sisi barat Rutan yang merupakan jalan raya dan berbatasan langsung dengan dinding rutan. “Bisa jadi dilempar dari luar, kan dibagian barat itu jalan raya, makanya kami akan terus melakukan pengawasan terhadap kawasan tersebut,” jelas M Kafi. (sip/dra)

KILAS

Tim Saber Begal Dibekali Senjata V-2 PASURUAN(BM)–Dalam menekan maraknya aksi perampasan motor, Polres Pasuruan membentuk tim yang diberi nama Saber Begal. Kata Saber sendiri merupakan singkatan dari kata Sapu-bersih. Sehingga nama tersebut bermakna kelompok-kelompok yang dibentuk untuk menyapu bersih aksi begal motor di wilayah Kabupaten Pasuruan. Tim Saber Begal ini dibagi menjadi 3 regu, yang masingmasing regu dibagi per rayon dan dibekali dengan perlengkapan khusus. Diantaranya senjata api laras panjang V-2 yang diperuntukkan untuk anggota Tim, Senjata api jenis revolver yang diperuntukkan untuk Komandan Regu, Helm Taktikal, Rompi anti FOTO: BM/IST peluru, Borgol, serta sebagai AKBP M Aldian pendukung utama disiapkan kendaraan Sepeda Motor Trail yang dipergunakan sebagai sarana transportasi saat melaksanakan patroli, dan perangkat lainnya yang menjadi perlengkapan resmi Tim Anti Begal Polres Pasuruan. Kapolres Pasuruan AKBP M Aldian langsung terjun serta memberi arahan kepada Tim Saber Begal di Joglo Mapolres Pasuruan, dengan didampingi Wakapolres Pasuruan, Kompol Bagus Ikhwan Christian. Kapolres menyampaikan, Tim Saber Begal ini dibentuk untuk melakukan giat Preventif (pencegahan), dengan melakukan giat Patroli di jam-jam rawan dan tempattempat rawan. Bukan hanya itu, tempat-tempat yang dianggap aman pun juga tetap dijaga dan dilakukan patroli, selain itu Tim ini juga bertugas memback-up giat Represif Serse namun tetap berbeda, jika Represif Serse bersifat tertutup, maka Represif yang akan dilakukan Tim Saber ini Pam Terbuka. “Tim ini akan beroperasi 2 gelombang waktu yang dianggap rawan sesuai laporan masyarakat, yaitu pukul 15.00-20.00 WIB dan pukul 03.00-08.00 WIB. Sedangkan untuk kekosongannya akan diperbantukan kepada seluruh Polsek jajaran yang beroperasi mulai pukul 19.00-02.00 WIB di wilayah hukum Polsek masingmasing, namun ini hanya jadwal sementara, untuk Jam bisa berubah sewaktu-waktu menyesuaikan situasi di lapangan,” terangnya. Dalam kesempatan itu, Kapolres juga berpesan kepada Tim Saber Begal untuk tetap menjaga kesehatan dan kekompakkan masing-masing dengan satu tujuan yang sama. Yakni, menjaga kondusifitas wilayah Pasuruan yang aman dan terkendali.(pas/dra)

MALANG RAYA: AJI A HAJI (KOORD), M. KHOLIL, AGUS SUSANTO PASURUAN: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani IKLAN/LANGGANAN: 081 336 484 057


06 M E T R O S P O R T

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 24 NOVEMBER 2016

Lomba Menembak Eksekutif Kodam V Brawijaya

Kol Inf Washington Raih Peringkat Pertama SURABAYA (BM) – Kemampuan menembak merupakan kewajiban yang harus dimiliki oleh seluruh prajurit TNI-AD. Bahkan, dalam hal itu, seluruh prajurit diimbau untuk tidak bermalas-malasan selama mengikuti latihan. Tak hanya itu, dalam menunjukkan bakatnya selama mengikuti latihan menembak, masingmasing satuan di jajaran TNI-AD tak segan-segan untuk menggelar lomba. Seperti yang terjadi di lapangan tembak Yonif Raider 500/ Sikatan, Rabu kemarin, 23 November 2016. Seluruh Perwira Menengah (Pamen) berpangkat Letkol hingga pejabat teras Kodam V/Brawijaya berkumpul untuk mengikuti lomba menembak eksekutif. Menurut KapendamV/Brawijaya, Kolonel Arh Sinthu Bas Ignatius, S. Sos, selain mengasah ketangkasan personelnya, lomba tersebut digelar guna menyambut datangnya hari ulang tahun (HUT) Kodam V/Brawijaya yang jatuh pada 17 Desember 2016. Alhasil, dalam lomba yang

diadakan kemarin, mantan Asops Kasdam V/Brawijaya, Kolonel Inf Washington Simanjuntak berhasil menduduki peringkat pertama dengan nilai 178. Sedangkan di posisi kedua diduduki Asops Kasdam V/Brawijaya, Kolonel Inf Febriel B. Sikumbang dan di posisi ketiga diisi oleh Letkol Inf Gandu dengan perolehan nilai sebanyak 175. Perlu diketahui, selama mengikuti lomba tembak tersebut, seluruh peserta memasuki sesi tembak lesan tepat yang harus ditempuh dalam waktu 3 menit dengan 10 butir peluru. Sedangkan, untuk sesi kedua (tembak rapid) para peserta harus menempuh waktu 63 detik dengan 10 butir peluru yang digunakan untuk menjatuhkan plat baja dan satu lesan tepat tepat sabagi sasaran. Hadir dalam kegiatan tersebut, seluruh Asisten Kodam V/ Brawijaya, Komandan Brigade Infanteri (Danbrigif ), seluruh Danrem di jajaran Kodam V/ Brawijaya, Staf Ahli, hingga seluruh Perwira Menengah (Pamen) di satuan Kodam V/Brawijaya. (pen/nii)

BM/PENDAM.

PERWIRA MENENGAH. Untuk tetap mengasah keterampilan dan kemampuan tembak di level perwira menengah (pamen), Kodam V Brawijaya menggelar lomba menembak eksekutif, kemarin.

Timnas Diprediksi Kalahkan Singapura

BM/ISTIMEWA.

Ponaryo Astaman

ra dengan satu poin, Filipina dua poin dan Thailand enam poin. Hanya saja, untuk lolos tidak hanya berharap dari kemenangan dari Singapura saja, namun juga harus menunggu hasil pertandingan lainnya antara pemuncak klasemen Thailand melawan tuan rumah Filipina yang juga merupakan pertandingan hidup mati. Jika Filipina menang atas Thailand, maka jumlah poinnya adalah lima dan tidak mungkin terkejar oleh Indonesia meski pada pertandingan yang dilakukan secara bersamaan itu mampu memetik kemenangan. Poin maksimal Indonesia jika

menang hanya empat saja. Namun, jika Filipina kalah atau hanya memetik hasil seri dan Indonesia menang atas Singapura, maka timnas Garuda akan berhak lolos ke semifinal dengan predikat runner up grup karena untuk posisi puncak tetap dikendalikan oleh Thailand yang hingga pertandingan kedua sudah mengumpulkan enam poin dari dua kemenangan. “Makanya kita semua harus mensupport dan mendoakan agar timnas menang. Peluang masih ada. Makanya harus bisa dimaksimalkan,” kata mantan pelatih tim Deltras Sidoarjo itu. Persija merupakan salah

satu tim yang menyumbangkan pemainnya ke timnas. Ada dua pemain yang dikirim yaitu penjaga gawang Andritany Ardhiyasa dan Gunawan Dwi Cahyo. Hanya saja, hingga pertandingan kedua, keduanya belum diturunkan oleh pelatih Alfred Riedl. Senada dengan Mamak, mantan Kapten Tim Nasional Indonesia, Ponaryo Astaman berharap timnas Indonesia bisa memenangi laga terakhir menghadapi Singapura demi membuka peluang babak semifinal AFF Cup 2016. Ponaryo mengaku akan terus memberikan dukungan penuh kepada sekuad Alfred Riedl, karena peluang untuk meraih tiket semifinal masih terbuka, meskipun harus dengan perjuangan berat dan masih ditentukan oleh pertandingan lain di grup A antara tuan rumah Filipina menghadapi Thailand. “Saat ini Indonesia berada di dasar klasemen grup A AFF Cup dengan poin 1, dan untuk meraih tiket semifinal Indonesia harus memenangkan pertandingan terakhir sambil berharap pada pertandingan lain, Filipina kalah dari Thailand,” kata pemain PBFC itu di Samarinda, Rabu. Ia mengingatkan kepada

Andik Vermasnyah dkk harus mengincar kemenangan besar saat melawan Singapura. Pasalnya dengan kemenangan telak tersebut akan dapat menjaga peluang timnas untuk meraih satu tiket mendampingi tim Thailand sebagai juara grup. Ia berpendapat, ada kekhawatiran di laga lainnya antara Filipina menghadapi Thailand akan dimenangi oleh tim Filipina mengingat Thailand sudah memastikan tiket menuju babak semifinal. “Kalau saya lihat grafik, kita akan memenangkan pertandingan lawan Singapura. Tapi juga harus fokus dengan pertandingan kita, cari menang dengan skor sebesar mungkin,” kata Ponaryo. Ponaryo kecewa dengan hasil imbang yang diraih pasukan Garuda saat menghadapi tuan rumah Filipina. Menurutnya timnas Indonesia seharusnya bisa memenangkan pertandingan, namun sayangnya justru pada menit akhir, Indonesia gagal mengunci kemenangan. “Sayang pertandingan terakhir harusnya kita menang, tapi itulah sepak bola kita masih punya kesempatan di pertandingan terakhir melawan Singapura,” ucapnya. (ana/nii)

Konsentrasi Mendapat Poin

Andik Vermansyah

Sepakbola Jatim Lolos Popnas MALANG (BM) – Jatim masih menjaga marwah sebagai kiblat sepakbola nasional. Meski tak mampu meloloskan tim ke PON XIX/2016 Jawa Barat kemarin. Namun tim sepakbola Jatim memastikan tiket untuk berlaga di Pekan Pelajar Olahraga Nasional (Popnas). Tim sepakbola Popwil Jatim merebut tiket Popnas setelah menaklukkan Kaltim 3-1 di Lapangan Universitas Brawijaya, Rabu (23/11). Tiga gol kemenangan Jatim dicetak oleh M Zaki yang berhasil membobol dua kali gawang lawan dan satu gol lagi dilesakkan Nanda. Hasil serupa juga ditorehkan Sulsel yang lolos usai menang atas NTB 3-1. Walau Jatim dan Sulsel memastikan lolos ke Popnas dengan poin sama, namun keduanya akan bentrok di laga terakhir, Jumat (25/11) di Lapangan Gajayana untuk menentukan juara Popwil IV. “Kami lega bisa lolos Popnas. Tapi, kami tetap mengincar juara dan saya minta para pemain tetap fokus dan fight di laga terakhir,” kata pelatih Jatim Kusnaedi saat dihubungi melalui telepon genggamnya. Sementara itu, technical delegate sepakbola, Dadik Hasdiyansyah, menjelaskan pertandingan antar Jatim lawan NTB dan Sulsel lawan NTB terpaksa di pindah dari Stadion Gajayana ke Lapangan Universitas Brawijaya. Sebab kondisi stadion rusak akibat guyuran hujan terus menerus. «Saya khawatir kalau dipaksakan main di Gajayana akan memperparah kerusakan. Sekarang lapangan diperbaiki, dipersiapkan untuk pertandingan Jumat BESOK,» ungkapnya. (dek/nii)

Berat, Tetapi Masih Berpeluang ke Semifinal

JAKARTA(BM) – Gagal meraih poin penuh dalam laga melawan Filipina, Selasa malam, peluang Timnas indonesia berat untuk melaju ke semifinal. Namun bukan berarti tertutup sama sekali. Timnas diprediksi bisa mengalahkan Singapura di pertandingan terakhir grup, dan masih berpeluang lolos jikaThailandberhasilmengalahkan Filipina. Pelatih Persija, M Zein Al Haddad, memprediksi timnas dibawah asuhan Alfred Riedl mampu mengatasi Singapura yang menjadi lawan terakhir babak penyisihan Grup A Piala AFF 2016 di Philipine Sports Commission Manila, Filipina, Jumat (25/11) besok. “Jika ingin lolos ke semifinal, Indonesia harus mampu kalahkan Singapura. Saya prediksi timnas bakal menang tipis. 1-0 atau 2-1,” kata pria yang akrab dipanggil Mamak itu di sela latihan Persija di lapangan Villa 2000 Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Rabu. Peluang timnas Garuda lolos ke semifinal memang masih terbuka setelah bermain imbang lawan tuan rumah Filipina 2-2. Meski saat ini posisi di klasemen berada dipaling bawah dengan satu poin. Di atasnya ada Singapu-

KILA S

JAKARTA (BM) – Pemain tim nasional Indonesia, Andik Vermansyah, yang merayakan ulang tahun Rabu (23/11) kemarin berkeinginan memberikan yang terbaik bagi negaranya pada ajang Piala AFF Suzuki 2016. “Ingin sekali menang. Ingin mengantar timnas ke semifinal,” kata lelaki, yang lahir 23 November 1991 itu. Lelaki kelahiran Jember, Jatim itu, saat ini menjadi pemain profesional di Selangor FC, Malaysia,. Ia tak memikirkan akan mencetak gol atau tidak, yang terpenting adalah timnya menang.

“Ituyangpalingutama.Temanteman sudah melupakan dua hasil laga sebelumnya, konsentrasi bagaimana mendapatkan poin,” tuturmantanpemainPersebayaini. Andik mengatakan, di hari ulang tahunnya ini hanya ingin mempersembahkan yang terbaik bersama teman-temannya. “Pelatih telah memberikan masukan dan teknik bagaimana bermain nanti,” imbuhnya. Usai latihan ringan di Philippine Sports Commission, Manila, Filipina rekan-rekannya bersama ofisial memberikan

hadiah berupa kue ulang tahun saat di ruang ganti. Sejumlah media sempat mengabadikan acara itu, namun belum sempat selesai segera diminta keluar oleh sang pelatih Alfred Riedl. Pada dua laga, Andik selalu menjadi sosok perhatian pemain lawan. Ia kerap dikawal ketat beberapa pemain belakang apalagi kecepatan larinya sering merepotkan mereka. Tak pelak, ia sempat diupayakan untuk dihentikan lajunya dengan cara permainan keras. (ana/nii)

Bruce Arena Tangani Tim AS WASHINGTON (BM) - Bruce Arena dibebani tanggung jawab untuk mengembalikan AS ke jalur yang benar pada kualifikasi Piala Dunia 2018, setelah ia ditunjuk menjadi pelatih kepala tim nasional. Arena, yang memiliki koleksi lima gelar Liga AS sebagai pelatih, yang menggantikan Juergen Klinsmann yang belakangan dipecat, bukan sosok asing bagi timnas AS, di mana ia merupakan arsitek tim itu pada 1998 sampai 2006. Disebut-sebut oleh banyak orang sebagai pelatih terhebat AS sepanjang masa, masa kerja Arena sebelumnya bersama timnas AS termasuk laju ke perempat final Piala Dunia 2002, hasil terbaik negara tersebut di turnamen akbar itu sejak ajang tersebut dimainkan pada 1930. “Ketika kami mempertimbangkan kandidatkandidat yang memungkinkan untuk melatih timnas putra AS kali ini, Bruce berada di urutan teratas daftar,” kata presiden US Soccer Sunil Gulati dalam pernyataannya, Selasa. Arena kini mengambil alih timnas AS yang menghuni dasar klasemen di grup kualifikasi Piala Dunia zona CONCACAF, setelah pada pekan lalu secara mengejutkan kalah dari Kosta Rika, yang terjadi setelah mereka sebelumnya kalah dari Meksiko. Pada masa kerjanya dengan timnas AS, tim itu sempat melejit dari posisi ke-19 menuju posisi keempat di daftar peringkat FIFA, dan catatan 71 kemenangannya merupakan yang terbaik dalam sejarah AS. (rtr/ant/nii)

Vietnam ke Semifinal JAKARTA (BM) - Tim nasional Vietnam lolos ke babak semifinal Piala AFF 2016 setelah mengalahkan Malaysia dengan skor 1-0 dalam laga kedua Grup B, dipantau Antara dari Jakarta melalui laman resmi Federasi Sepakbola ASEAN (AFF), Rabu. Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Thuwunna, Myanmar, Rabu sore, Vietnam unggul berkat gol semata wayang gelandang Nguyen Trang Hong di menit ke 80. Hasil tersebut membuat Vietnam memuncaki klasemen sementara Grup B dengan nilai enam dari dua pertandingan. Sementara Malaysia, yang sebelumnya memimpin klasemen, turun ke posisi kedua dengan nilai tiga, hasil satu kemenangan kala melawan Kamboja. Dua tim lain, Myanmar dan Kamboja yang masingmasing berada di posisi ketiga dan keempat dan samasama berpoin nol, akan melakoni pertandingan pada pukul 19.00 WIB. Berikutnya, pada Sabtu (26/11), Vietnam berjumpa dengan Kamboja dan Malaysia menghadapi tuan rumah Grup B, Myanmar. Meskipun sudah memastikan lolos ke semifinal, belum dapat dipastikan tim yang berhak menyandang status juara Grup B karena tiga tim lainnya masih berpeluang lolos sekaligus melampaui perolehan poin Vietnam, dengan catatan Vietnam kalah di pertandingan terakhir dan ada tim lain yang melampaui selisih gol anak asuh Nguyen Huu Thang. KelolosanVietnam ke semifinal membuat mereka menjadi tim kedua yang melakukannya di turnamen setelah Thailand di Grup A, yang pada Selasa (22/11) mengalahkan Singapura dengan skor 1-0. (ant/nii)

Lanjutan Kompetisi Indonesia Soccer Championship

Persija Akui Bhayangkara Lawan berat JAKARTA (BM) - Pemain Persija mulai lengkap jelang menghadapi pertandingan berat melawan tim Bhayangkara United dalam lanjutan kompetisi Indonesia Soccer Championship (TSC) di Stadion Mahanan, Solo, Jawa Tengah, Minggu (27/11). Pada pertandingan sebelumnya saat melawan Madura United, banyak pemain inti yang tidak bisa tampil. Sebut saja Maman Abdurrahman dan Ismed Sofyan yang mengalami cedera, Amarzukih yang mendapatkan larangan bermain, Ade Jantra yang baru saja nikah dan Andritany serta Gunawan yang memperkuat timnas. “Ismed dan Maman sudah mulai latihan. Kondisinya terus meningkat. Khusus untuk Maman bahkan sudah

latihan penuh saat latih tadi,” kata pelatih Persija, M. Zein Al Haddad di sela latihan di lapangan Villa 2000 Ciputat, Tangerang, Banten, Rabu. Kembalinya pemain kecuali Andritany dan Gunawan, membuat pelatih yang akrab dipanggil Mamak ini bisa tersenyum. Pasalnya, akan mempermudah dalam menentukan pemain setelah tim yang berjuluk Macan Kemayoran itu kalah dari tuan rumah Madura United. Meski demikian, mantan pelatih Deltras itu tetap mengakui jika untuk mengalahkan Bhayangkara United itu bukan perkara yang mudah. Tim yang dibesut oleh Ibnu Grahan memilikipemainmudadansenioryangkualitasnya merata dan sudah berpengalaman.

“Bhayangkara mempunyai permainan kolektivitas yang bagus. Pemain mudanya juga bagus karena banyak yang sudah merasakan sebagai skuad timnas. Makanya kami harus menyiapkan pemain terbaik untuk menghadapinya,” tutur Mamak, menambahkan. Demi mendapatkan skema pemain terbaik, tim Macan Kemayoran ini terus digembleng latihan. Semua pemain kecuali Ismed Sofyan yang berlatih tersendiri mendapatkan materi pelatihan yang sama, termasuk‘game’ yang seolah-olah berhadapan dengan tim Bhayangkara United. “Hari ini kita fokus pada permainan kaki ke kaki cepat dan berubah-ubah arah. Kami juga memfokuskan pada ‘fin-

ishing’ di depan gawang. Itu yang terus kami gejot. Harapan kami sebelumnya bertolak ke Solo semuanya sudah siap,” ujar pelatih berambut keriting itu. Menang menghadapi Bhayangkara United jelas menjadi target utama Persija yang saat ini masih tertahan diposisi 14 klasemen dengan raihan 30 poin dari 29 pertandingan. Kondisi ini berbeda dengan Bhayangkara United yang saat ini bertengger diposisi empat dengan 48 poin dari 28 pertandingan. Sesuai dengan rencana, tim Macan Kemayoran itu akan bertolak ke Solo pada Sabtu (26/11). Ada 18 pemain yang bakal diusung untuk menjalani pertandingan bergengsi ini. (ant/nii)

Pelatih persija M. Zein Al Haddad


OPINI 07

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 24 NOVEMBER 2016

‘Aku Tak Ingin Seperti Orangtuaku’

TAJUK

Jaga Keutuhan NKRI HARIAN BERITA METRO edisi Rabu (23/11) menurunkan headlines tentang antisipasi terhadap rencana aksi demo 25 November besok dan/atau 2 Desember mendatang. Banyak pihak berharap aksi massa yang berpotensi menimbulkan banyak mudharat itu seyogyanya batal digelar. Demo itu sendiri dirancang dan dieksekusi oleh kelompok yang menamakan dirinya Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI. Sebagaimana sudah diketahui bersama, MUI beberapa waktu lalu mengeluarkan pandangan keagamaan (bukan fatwa) yang menetapkan Basuki Tjahja Purnama alias Ahok telah meninstakan agama terkait pernyataannya tentang surah Al maidah 51 di Kepulauan Seribu. Oleh kelompok tersebut, pandangan keagamaan MUI disebut fatwa, dan mereka menamai kelompoknya sebagai GNPF MUI. Kita tentu menghargai pandangan keagamaan MUI dalam kasus Ahok. Pandangan itu kemudian menjadi kesaksian dalam proses pemeriksaan di kepolisian yang kini masih berlangsung. Walaupun ada ulama lain berbeda pandangan dengan MUI, seperti pandangan Buya Syafii Maarif, pandangan MUI yang merupakan lembaga yang sudah eksis selama puluhan tahun, tentu sepatutnya mendapat perhatian. Akan tetapi, dalam headlines Berita Metro kemarin, MUI mengeluarkan keputusan yang sangat mengejutkan. Melalui Wakil Sekretaris Jenderal MUI, Sholahuddin Al-Aiyub, ketika menyampaikan taushiyah kebangsaan di Jakarta, MUI menegaskan bahwa GNPF itu bukan bagian dari MUI. Tidak ada hubungan struktural formal apapun antara MUI dengan GNPF. Dan, MUI bahkan melarang pihak manapun menggunakan logo dan simbol MUI dalam rencana aksi demo 2 Desember. Kita tidak tahu persis apa yang terjadi di dalam tubuh MUI dengan sikap baru lembaga ini sekarang. Kita hanya bisa menduga-duga. Salah satu dugaan yang paling masuk akal, mungkin berkenaan dengan isu makar yang merebak dalam kaitan rencana aksi demo 25 November dan 2 Desember tersebut. Isu makar tentu sangat sensitif. Tidak ada agama yang membenarkan tindakan makar umatnya terhadap pemerintah yang sah. Pelaku makar terhadap pemerintah yang sah bahkan terancam hukuman mati. Kita tahu, dalam keyakinan beragama, terlebih pada sosok seorang muslim, mati dalam membela agama itu merupakan syahid. Tetapi, perjalanan menjadi syahid ini ada ketentuannya, ada syarat rukunnya. Tidak bisa, misalnya, seseorang membawa bom terus meledakkan di gereja sehingga melukai atau menewaskan anak-anak yang tak berdosa, lantas mengklaim sebagai syahid. Demikian pula tidak masuk akal jika seseorang melakukan aksi demo, lantas aksi itu ditunggangi pihak ketiga yang hendak memancing di air keruh, sehingga terjadi aksi anarkhis, rusuh, lalu orang itu mati, dan mengklaim dirinya syahid. Mati dalam aksi anarkhis yang ditunggangi pihak ketiga pastilah bukan mati syahid. Kematian semacam itu adalah kematian orang bodoh. Hanya orang bodoh saja yang sudah mengetahui aksinya ditunggangi pihak ketiga tetapi masih ngotot menggelar aksi yang berpotensi rusuh tersebut. Dalam konteks ini, kita sungguh respek dan appreciates atas sikap MUI, yang mengikuti jejak ormas NU dan Muhammadiyah, untuk melarang membawa logo dan simbol organisasinya. MUI, NU, Muhammadiyah dan ormas keagamaan lain, yang cinta damai, tentu tidak akan mau diplokotho pihak ketiga untuk menghancurkan negeri tercinta Indonesia. Sebab, NKRI itu harga mati. Tanggung jawab kita, seluruh elemen bangsa, untuk menjaga keutuhan NKRI, Bhineka Tunggal Ika, UUD 1945 dan Pancasila. Noor Ipansyah Iskandar

Tak Boleh Sakit SIDANG.. yang dihadirkan termohon juga menguntungkan. “Kami sangat diuntungkan, karena dalam keterangan kemarin sudah jelas. Saksi ahli yang dihadirkan termohon kalau proses penanganan dilakukan kejaksaan itu menyalahi prosedur. Terutama dalam penghitungan BPKP yang dihadirkan belakangan, setelah Pak Dahlan Iskan ditetapkan sebagai tersangka,” kata Pieter Talaway. “Seharusnya, penghitungan kerugian negara itu dimunculkan terlebih dahulu, baru menetapkan seorang tersangka,” ujar Pieter menambahkan. Perlu diketahui, tim kuasa hukum Dahlan Iskan melakukan gugatan praperadilan terkait proses penanganan yang dilakukan penyidik Kejaksaan Tinggi. Tim kuasa hukum Dahlan Iskan menilai mengenai surat pemanggilan saksi, penerbitan surat penyidikan, penetapan tersangka, dalam perkara pelepasan aset PT Panca Wira Usaha dikeluarkan secara bersamaan. Hal tersebut yang menjadi dasar gugatan praperadilan. Sakit Dahlan Iskan, tersangka dugaan korupsi aset BUMD Jatim, dirawat di Graha Merta RSUD dr Soetomo Surabaya sejak beberapa hari lalu. Jaksa penuntut umum (JPU) Kejaksan Negeri (Kejari) Surabaya mendatanginya di rumah sakit, menyampaikan surat panggilan sidang dan surat dakwaan. Riri Purbasari Dewi, seorang tim kuasa hukum Dahlan Iskan,

Sambungan Halaman 1 mengatakan bahwa kliennya tengah menjalani perawatan khusus di RSUD dr Soetomo. Perawatan itu karena Dahlan seharusnya menjalani pemeriksaan rutin ke Tianjin, Tiongkok, terkait tranplantasi hatinya. Hal itu dilakukan untuk memantau apakah ada virus atau bakteri yang berkembang setelah transplantasi. “Karena sejak operasi ganti hati, Pak Dahlan tidak boleh sakit mengingat sistem kekebalan tubuhnya di bawah orang normal,” kata Riri kepada wartawan pada Rabu, 23 November 2016. Dia juga mengungkapkan informasi tentang jaksa Kejari Surabaya yang mengirimkan surat panggilan dan surat dakwaan langsung ke tempat Dahlan dirawat di rumah sakit pada Selasa, 22 November 2016. Jaksa itu, kata Riri, datang tanpa seragam resmi sekira pukul sembilan malam. Jaksa bernama Ahmad itu bermaksud menemui langsung Dahlan dan menyampaikan surat. Tapi ditolak oleh perawat dan si jaksa memaksa. Pihak rumah sakit kemudian menghubungi keluarga dan tersambung dengan pengacara Dahlan. Surat panggilan dan dakwaan diminta disampaikan kepada pengacara. Riri menyayangkan sikap Kejaksaan yang mengabaikan hak perawatan medis Dahlan. “Kalau ada apa pun, suratmenyurat, harus melewati pengacara. Tidak bisa langsung kepada yang bersangkutan,” kata mantan model itu.(ssn/viv /tit)

Tidak Relevan

DICOPOT..

Dikritik Koalisi Masyarakat Sipil yang terdiri dari berbagai macam LSM mengkritik langkah Partai Golkar untuk menjadikan kembali Setya Novanto sebagai ketua DPR. Penggunaan keputusan MK sebagai peninjauan kembali ke

Sambungan Halaman 1 MKD (Mahkamah Kehormatan Dewan) dirasa tidak relevan. Bahrain dari YLBHI menyebut, ketidaklaziman saat seseorang dengan penuh kesadaran mengumumkan pengunduran dirinya akan tetapi kemudian hari ingin kembali ke posisi semula.

PATTI DAVIS, putri dari Nancy Reagan, memutuskan untuk disteril pada usia 24 tahun, karena ia takut akan menjadi seorang ibu persis seperti ibunya yang membesarkannya dengan kejam (abusive). Hal ini ditulisnya dalam buku memoir “The Way I See It.” Prosedur steril diubah kembali oleh Patti 10 tahun kemudian, tetapi kenangan terhadap ibunya tidak berubah. Beberapa orang ketakutan menjadi seperti orangtuanya, selain kejam, ada orangtua pemabuk, pilih kasih, selingkuh, depresi, tidak peduli, bercerai, dan lainnya. Manusia tidak sempurna, termasuk orangtua kita. Tetapi beberapa orangtua memang tidak masuk akal, sehingga anak-anak mereka memiliki memori masa kecil yang penuh luka dan ketakutan. Namun, sering kali apa yang berusaha dihindari seseorang, ternyata ia lakukan. Terutama ketika ada masalah atau stres, tiba-tiba ia sadar bahwa ia tak lagi dapat mengontrol dirinya dan melakukan sesuatu yang persis seperti apa yang dilakukan oleh orangtuanya, “Aku bersumpah untuk tidak menjadi seperti mereka, ternyata aku persis seperti itu!” Dr. Daniel Siegel menulis, otak membuat pola seperti seseorang yang berjalan melalui padang ilalang, lalu ia meninggalkan jalan

PANGLIMA.. khawatirkan adalah adanya keterlibatan pihak asing tadi dalam penyebaran berita provokatif tersebut. Australia dan Amerika, disebutnya, menjadi dalang penberitaan yang dapat menyebabkan perpecahan Indonesia tersebut. Gatot mengimbau, seluruh provinsi menggelorakan persatuan Indonesia dengan semangat Bhineka Tunggal Ika. Para pemuka agama pun sudah mendukung aksi ini dan siap mengganti sorban putih mereka dengan merah putih untuk menunjukkan rakyat Indonesia siap bersatu melawan intevensi asing. “Saatnya kita menunjukkan bahwa nusantara bersatu. Kita berkumpul di tiap-tiap provinsi dengan ikat kepala merah putih,” ucapnya. Penyelidikan Makar Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polri masih menyelidiki laporan dugaan makar pada aksi unjuk rasa (25/11) nanti. Bareskrim juga mengaku mendapatkan laporan dari masyarakat terkait dugaan makar. Kabareskrim Polri Komjen Ari Dono Sukmanto masih

setapak di belakangnya karena ilalang itu terinjak. Demikian pula otak anak-anak dibentuk sesuai pola yang ia lihat saat kecil. Secara tidak sadar, pola itu tertanam dalam pikirannya. Apalagi sebagai anak-anak, ia belum mengerti bahwa apa yang dilakukan oleh orangtuanya adalah salah. Ia hanya tahu, kehidupan keluarga adalah seperti itu, tidak ada perbandingan, karena mereka hidup di dalamnya. Baru menjelang remaja atau dewasa, mereka mulai membandingkan dengan keluarga lain dan menyadari bahwa apa yang orangtua mereka lakukan adalah salah. Bagaimana supaya kita tidak mengulangi pola yang sama? Sadari apa yang telah terjadi dan dampaknya dalam hidup Anda. Perhatikan hal-hal yang Anda tidak ingin lakukan, dan perhatikan kapan hal itu muncul. Ketika situasi yang memicu terjadi, Anda lakukan sesuatu yang berbeda, dan ulangi hal ini sehingga menjadi kebiasaan. Dengan kata lain, Anda membuat “jalan setapak baru” di ladang ilalang itu, atau pola yang berbeda dengan apa yang orangtua Anda lakukan. Bila Anda lakukan dengan konsisten, maka perubahan pola akan menetap. Banyak orang tidak ingin menjadi seperti orangtuanya, tetapi mer-

Esther Idayanti Focus On The Family (FOF) Ambassador eka tidak melakukan apa-apa untuk mengubahnya. Mereka beranggapan masa lalu adalah masa lalu, jadi tidak ada gunanya memikirkannya. Ada juga yang beranggapan ia tidak bisa mengubah masa lalu, jadi ia biarkan saja. Atau mereka terlalu pahit untuk memikirkan masa lalunya. Padahal satu-satunya cara membebaskan diri dari masa lalu adalah menyadari bagaimana masa lalu berdampak pada Anda, dan mencari cara mengubahnya. Bukan tinggal di masa lalu, tapi berpikir dan menganalisa untuk mengadakan perubahan. Kadang dibutuhkan bantuan terapi untuk hal ini. Ampuni Orangtua Kadang sadar atau tidak, seseorang bersumpah dalam hati karena kebencian yang ia rasakan. Tetapi kebencian ini justru akan muncul dalam bentuk dan perilaku yang mirip. Contohnya, seseorang dilarang keras minum soda, dan pernah dihukum dengan kejam oleh ayahnya ketika ia ketahuan meminum soda saat kecil. Ia sangat ingin minum soda seperti temantemannya, tetapi ayahnya yang otoriter melarangnya. Dalam hati ia bersumpah, “Nanti kalau aku besar,

tidak ada yang bisa melarangku minum soda!” Benar saja, ketika ia sudah menikah, ia membeli soda sebanyak-banyaknya memenuhi lemari esnya. Isterinya menegur karena memang berlebihan, tetapi sang suami membentak, “Tidak ada yang bisa mengaturku!” Persis seperti ayahnya yang otoriter dan semena-mena. Ketika Anda benci, Anda memfokuskan pikiran dan energi pada satu hal itu, sehingga secara tidak sadar, kualitas yang mirip itu akan muncul walaupun ekspresinya berbeda. Karena itu, Anda perlu mengampuni orangtua Anda.Walaupun Anda tidak menyetujui perbuatan mereka, tetapi Anda mengampuni atau melepaskan diri dari keinginan untuk membalas dan menunjukkan kemarahan. Kemungkinan besar orangtua Anda juga tidak mengerti apa yang seharusnya mereka lakukan. Bisa jadi masa lalu mereka sama buruknya, bahkan lebih buruk dari itu. Belajar Ada banyak sumber di internet, buku, maupun seminar, tentang kehidupan, pernikahan, dan mendidik anak,Andabisabelajardarihal-halitu. Selain itu, Anda bisa mencari mentor, atau seseorang yang bisa mengarahkan dan memberi contoh yang baik.

Ada Pelapor Rencana Aksi Makar Sambungan Halaman 1 merahasiakan siapa yang melayangkan laporan tersebut. Namun Ari memastikan bahwa informasi upaya makar untuk menduduki DPR dan menggulingkan pemerintahan Jokowi benar adanya. “Sudah ada (laporan), ada pelapor, dan sekarang masih proses penyelidikan,” ujar Ari di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (23/11). Menurutnya upaya makar tersebut jelas melanggar Pasal 104 dan 107 KUHP tentang kejahatan terhadap keamanan negara. Adapun bunyi pasal 104, makar dengan maksud untuk membunuh atau merampas kemerdekaan atau meniadakan kemampuan Presiden atau wakil Presiden, diancam dengan pidana mati atau pidana pengajaran seumur hidup atau pidana penjara paling lama 20 tahun. Sedangkan bunyi pasal 107 KUHP yakni makar dengan maksud menggulingkan pemerintahan diancam dengan pidana paling lama 15 tahun penjara. Oleh karena itu, kata dia, hasil penyelidikan intelijen Polri menyebutkan upaya

makar tersebut sudah sangat jelas terlihat. Akan tetapi untuk prosesnya tetap harus menghormati hukum yang berlaku. “Sudah itu jelas nyata, semua bisa melihat, semua bisa mendengar. Tapi kan tetap prosesnya sama kita lakukan penyelidikan dulu,” ujar dia. Sebelumnya Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan mengkhawatirkan aksi unras pada (25/11) dan (2/12) nanti terkait menindak lanjuti kasus hukum Ahok jilid tiga. Pasalnya pihaknya mencium aksi tersebut akan ditunggangi oleh upaya makar. Belum lagi lanjut Tito, intelijennya menemukan adanya informasi rapat-rapat gelap yang dilakukan untuk tujuan makar itu.

Ingatkan Kapolri Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Jazuli Juwaini mengimbau agar Kapolri, Tito Karnavian tidak gegabah menuding aksi belas Islam III yang rencananya bakal digelar pada 2 Desember mendatang dengan tuduhan makar. “Mengindikasikan aksi tersebut sebagai makar adalah tuduhan keji. Apalagi situasi politik sedang gaduh karena kasus Ahok,” jelas Jazuli Ju-

waini, di Kompleks Parlemen, Rabu (23/11). Jazuli menambahkan, Tito sebagai pejabat tertinggi di Polri, seharusnya memberikan pernyataan itu berdasarkan informasi intelijen yang akurat dan objektif. Bahkan, informasi makar itu harus diproses dan dibuktikan. Apalagi menuding seseorang atau kelompok berbuat makar. “Kita tidak boleh bermain-main dengan makar apalagi menuduh seperti itu,” tambahnya. Bagaimanapun juga Kapolri adalah lembaga penegak hukum, bukan lembaga politik. Tuduhan makar harus bisa diproses dan dibuktikan agar tidak menimbulkan keresahan publik. Apabila tidak, tuduhan itu bisa politis dan liar serta memecah belah masyarakat. Maka wajar apabila ia sangat kecewa dan menyesalkan pernyataan Kapolri tentang isu makar yang disampaikan secara terbuka ke publik. “Kita harus jaga NKRI, Pancasila dan juga UUD 45,” tutupnya. Pengamat Menanggapi adanya isu maker, pengamat politik Uni-

Pribadi yang Berbeda Ketika seseorang berkata pada Anda, “Kamu persis ayahmu!” Jangan terburu-buru marah dan tersinggung dulu. Anda adalah orang lain, pribadi yang berbeda. Mungkin perkataan Anda persis sama dengan apa yang orangtua Anda lontarkan, tetapi makna dan motivasi yang terkandung di dalamnya berbeda. Kejadian itu tidak harus terulang dengan diri Anda. Sisi Lain Pikirkan hal positif yang orangtua Anda wariskan pada Anda. Mungkin memang ayah Anda pemarah, tetapi ada warisan lain contohnya ia sangat bersemangat, dan itu ada dalam diri Anda. Bisa jadi ibu Anda sangat dingin dan tidak peduli, tetapi ia juga gemar belajar dan membaca buku, yang ia wariskan pada diri Anda. Pepatah mengatakan, buah apel jatuh tidak jauh dari pohonnya. Memang benar, tetapi kehidupan adalah dinamis, tidak seperti apel yang jatuh begitu saja. Anda bisa berubah dan menjadi lebih baik, ketika Anda bisa mengampuni, menerima apa yang telah terjadi, dan dengan konsisten melakukan upaya-upaya perubahan. Jangan khawatir, Anda bukan orangtua Anda. (*)

versitas Negeri Surabaya (Unesa), Andik Yuliyanto mengatakan, makar adalah terminologi yang serius dalam konteks ketatanegaraan atau pemerintahan. “Makar bisa diartikan sebagai usaha atau kegiatan untuk menyerang presiden. Lebih luas lagi menyerang pemerintah yang sah,” kata dia saat dikonfirmasi, Rabu (23/11). Pria yang juga pengajar di Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Unesa ini melanjutkan, isu makar ini muncul untuk menyikapi masalah unjuk rasa besar-besaran yang akan dilakukan di Jakarta. Unjuk rasa dilakukan dalam konteks dugaan penistaan agama oleh Ahok. Namun, masalah ini menjadi semakin meluas dikaitkan dengan kontestasi Pilkada Jakarta. Tidak hanya itu, dalam skala nasional akan merembet pada posisi pemerintahan Presiden Jokowi. “Pada akhirnya, isu makar dapat dibaca sebagai benteng kewaspadaan terhadap keamanan negara. Serta dapat digunakan untuk membaca posisi koalisi-koalisi apakah masih setia atau sudah bergeser,” tandasnya. (sdp/ rep/det/tit)

Melarikan Diri ke Cina ASEAN..

Sambungan Halaman 1

nya, Zohra Khatun (25 tahun) tiba di Bangladesh pada Senin bersama tujuh anaknya. Mereka menyelamatkandiridaridesayang dibakar. Menurutnya, ia dibantu oleh keluarga yang sudah berada di kamp pengungsi Bangladesh. “Saya menunggu selama dua hari sebelumpunyakesempatanuntuk melintasi sungai agar bisa ke sini,” kata Khatun juga melalui telepon. Saudara Khatun yang menolak menyebut nama mengatakan sedikitnya ada 100 keluarga yang tiba di kamp dalam dua hari terakhir. Pemimpin komunitas di sana mengatakan ada 500 orang berada di kamp. Komandar Garda Perbatasan Bangladesh mengatakan pasukannya telah menghalangi sekitar 300 orang Rohingya selama semalaman. Ini adalah jumlah tertinggi sejak krisis berawal pekan lalu. “Kami menghalangi

mereka di garis nol, khususnya mereka yang mencoba melintasi batas pagar kawat,” kata Imran Ullah Sarker. Seorang petugas hak internasional anonim mengaku mendengar cerita dari orangorang Rohingya yang baru datang. Menurutnya, cerita mereka mengerikan. Saksi dan aktivis melaporkan sejumlah pembunuhan, pemerkosaan, penjarahan, hingga pembakaran di desa Rohingya. Sehingga para korban selamat memilih melarikan diri. “Kami dengar mereka harus menyuap orang agar bisa masuk wilayah Bangladesh,” kata dia pada AFP. Hingga saat ini, Bangladesh masih menerapkan larangan masuk bagi migran juga kelompok bantuan internasional ke area. Pegiat Advokasi Rohingya di Indonesia, Heri Aryanto menilai,

“Tidak lazim mengundurkan diri kembali ke posisi semula. Mungkin kalau ke posisi yang lain wajar. Apalagi masalahnya banyak. Dia pernah menyatakan enggak sanggup dan kemudian meminta ke posisi semula,” ucap Bahrain saat temu wartawan di kantor ICW, Jakarta. Menurut dia, upaya Partai Golkar bisa disebut dengan upaya menghapus ingatan publik terkait pelanggaran etik yang

pernah dilakukan oleh Novanto. “Alasannya kedua terkait putusan MK No.20/PUU-XIV/2016 yang tidak menyinggung alat bukti elektronik dan tidak dibenarkan putusan MK yang menyatakan demikian. Bila dikaji di hukum tata negara, MKD terbaru tidak boleh menganulir putusan MKD terdahulu,” kata Bahrain. Ditambahkan dia, MKD bukan peradilan yang bisa mengoreksi putusan terdahulu. Yang

peran perkumpulan negaranegara Asia Tenggara (ASEAN), sepertinya tidak efektif menghentikan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) terhadap Muslim Rohingya di Myanmar. “Tidak terselesaikannya persoalan kejahatan kemanusiaan dan genosida di Arakan, Myanmar menjadi bukti bahwa ASEAN tidak berdaya,” kata Heri Aryanto, dalam keterangan persnya, Selasa (22/11). Heru yang juga pendiri Pusat Informasi dan Advokasi Rohingya Arakan (PIARA), menilai ASEAN sepertinya tidak bisa berbuat apa-apa terhadap Myanmar. Setidaknya melindungi Muslim Rohingya dari tindakan tak berperikemanusiaan yang dilakukan oleh kelompok penduduk mayoritas Myanmar. Bahkan ASEAN juga tidak mampu menekan Myanmar untuk menghentikan kezaliman atas nama kemanusian dan penghormatan terhadap Hak

Asasi Manusia.“ASEAN menutup mata atas penderitaan Rohingya di Myanmar,” tlanjut aktivis yang pernah terjun di bumi konflik Arakan, Myanmar. Heru berharap seharusnya ASEAN punya peran yang strategis lebih besar dalam menyelesaikan tragedi kemanusiaan ini.“BagaimanamungkinASEANbisaturutmenciptakan perdamaian dunia, jika melindungi masyarakatnya saja tidak bisa”, ujarnya. Ia pun ingin agar posisi Indonesia sebagai Saudara Tertua Myanmar dapat dimanfaatkan untuk dapat memaksimalkan peran ASEAN. Berbagai jalur diplomasi bisa ditempuh kalau memang serius ingin melindungi Rohingya. “Jadi kalau (ASEAN) dibuat hanya untuk kumpulkumpul, lebih baik ASEAN dibubarkan saja,” tegasnya. Lari ke Cina Otoritas Beijing melaporkan ribuan warga Rohingya telah mel-

arikan diri ke wilayah Cina sejak beberapa hari terakhir. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Geng Shuang, mengatakan lebih dari3.000wargaRohingyayangberasal dari Myanmar, telah memilih untuk menyeberangi perbatasan. Kekerasan juga dilaporkan sempat terjadi di dekat perbatasan Cina-Myanmar, atau tepatnya di negara bagian Shan. “Pemerintah Cina menawarkan mereka pemukiman yang tepat dan membawa yang terluka ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan,” kataShuangsepertidilansirShanghai Daily, Selasa (22/11). Duta Besar Cina untuk Myanmar Hong Liang, mendesak semua pihak menahan diri untuk mengakhir konflik bersenjata dekat perbatasan. Ia telah memanggil dua organisasi nonpemerintah Cina di Yangon, Myanmar Chinese Communication and Cooperation Central Association dan Chinese Enterprises Chamber in Myanmar.(rep/tit)

artinya MKD yang sekarang tidak boleh menyikapi putusan MKD terdahulu. Pada akhir penjelasannya, Bahrain menyebutkan bahwa putusan MK tidak relevan jika dijadikan rujukan peninjauan kembali ke MKD. “Karena ranah yang berbeda, antara etik dan hukum acara,” pungkas Bahrain.

dirinya, Ade Komarudin atau Akom bercerita, jika dia adalah orang kampung yang lulus dari pesantren di Purwakarta, dia kemudian sekolah di Jakarta dan sejak kecil bercita-cita jadi politisi. Akhirnya dia bisa menjabat sebagai anggota DPR sejak 1997. “Alhamdulilah kesampaian, saya bersyukur kepada Allah sampai hari ini. Insya Allah saya selama mengabdi kepada partai, negara ini dan saya akan

selalu menyampaikan kepada teman-teman saya ini pengabdian terakhir sebagai anggota DPR,” kata Ade di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (23/11/2016). Akom menjelaskan dia sudah mantap untuk tidak mencalonkan diri sebagai anggota dewan 2019. Kini dia hanya ingin menuntaskan tugasnya sebagai anggota DPR hingga purna pada 2019.(det/tit)

Ingin Mengabdi Menanggapi isu pergantian


08 www.beritametro.co.id

KAMIS, 24 NOVEMBER 2016 INDEX HARGA SAHAM SUMBER: WWW. IMQ21.COM 23 NOVEMBER 2016

0.14% IHSG

0.6% STI

0.0% NIKKEI

0.4% FTSE

0.1% KLCI

0.4% DJIA

0.3% NASDAQ

5,215

2,840

18,163

6,808

1,630

19,024

5,386

HARGA EMAS

JUAL (RP/GR)

BELI (RP/GR)

US$/OZT:

548,828

526,875

1,194.60 IDR/USD: 13,601

SUMBER: GERAIDINAR 23 NOVEMBER 2016

ALFI Harapkan Biaya Logistik Turun Tahun Depan JAKARTA(BM)-Pelaku usaha berharap gencarnya pembangunan infrastruktur diharapkan dapat menekan biaya logistkk hingga mencapai 5% pada 2017. Ketua Umum DPP Asosiasi Logistik dan Forwarder

Indonesia (ALFI) Yukki Nugrahawan Hanafi menyatakan penurunan biaya logistik secara bertahap bisa diimplementasikan jika ada kerjasama antar pelaku usaha dan pemerintah.

BM/IST

SINKRONKAN: Pengusaha jasa logistic berharap adanya sinkronisasi antara pengusah dengan pemerintah terkait jadwal pelarangan beroperasinya angkutan selama hari raya.

“Penurunan biaya logistik bisa tercapai asal ada komitmen. Jangan pemerintah mengulang kesalahan yang sama,” kata Yukki di Hotel Borobudur, Rabu (23/11).Dia mengambil contoh, pembengkakan biaya logistik karena sejumlah kebijakan pemerintah yang kontraproduktif misalnya pelarangan operasionalisasi angkutan barang selama libur panjang hari raya. “Kami hitung tahun ini saja dengan berbagai liburan dan lead time kita yang sangat lama masa aktif bekerja cuma tujuh bulan,” imbuhnya. Misalnya, awal Januari 2016 saat panjangnya libur akhir tahun lalu pengusaha truk mengaku mengalami kerugian sekitar 25%. Salah satu penyebabnya adalah Surat Edaran Menteri Perhubungan Nomor 48/2015 yang melarang angkutan barang beroperasi pada masa Natal 2015 dan Tahun Baru 2016. Pelarangan tersebut berlaku sejak Rabu, 30 Desember 2015 sampai dengan Minggu, 3 Januari 2016. Kerugian yang dialami pengusaha truk pada akhir tahun lalu diperkirakan sekitar Rp10 juta sampai Rp15 juta per truk. Sementara jumlah truk yang dilarang beroperasi sekitar 5,7 unit. Jadi total kerugian perusahaan truk di pulau Jawa ini sebesar Rp.42 triliun. Meskipun begitu, Yukki optimistis biaya logistik bisa menurun. Demikian juga dengan adanya pameran bisa mendorong kerjasama antar negara dan mendorong efisiensi biaya logistik.”Guna prediksi jumlah transaksi yang bisa dicapai pada pameran itu saya belum bisa katakan, tetapi pasti angkanya sangat besar,”jelas Yukki. (nis/dra)

Berdayakan UMKM, Kadin Jatim gandeng Pengusaha Mall Deddy mengatakan, kedua belah pihak sepakat untuk mengembangkan suatu pusat bisnis terintegrasi dengan melakukan sejumlah langkah konkrit. Diantaranya membuat pusat pameran, pusat produk UMKM yang modern di mal-mal dan pusat transaksi bisnis yang terintegrasi bagi industri-industri dan ataupun distributor-distributor produk UMKM. ”Suncity memiliki jaringan mal yang cukup tersebar di beberapa kota, baik di Jatim maupun luar Jatim. Tentu sinergi ini menguntungkan UMKM Jatim dalam hal pemasaran produk,” ujar Deddy. Direktur Suncity Biz Chandra Deddy Purnama menambahkan, pihaknya mempunyai komitmen untuk mendorong pengembangan UMKM. Kadin Jatim dirasa memiliki tujuan yang sama, sehingga kerja sama pun terjalin. ”Dalam waktu dekat, beberapa UMKM akan mulai memasarkan produknya di jaringan perbelanjaan kami. Tapi tentu saja UMKM yang memiliki kualifikasi tertentu, seperti produknya terstandard. Atau sudah melalui uji keamanan pangan jika itu UMKM yang bergerak di bidang makanan-minuman,” papar Chandra. Dikatakan, sinergi ini akan menghasilkan wisata belanja berupa pusat oleh-oleh produk unggulan UMKM Jawa Timur. ”Pemasaran UMKM akan sangat terbantu. Program ini akan berjalan tiga tahun,” ujarnya. Selain menggandeng pusat perbelanjaan, dukunBM/IST PELUANG: Kadin Jatim melakukan kerjasama dengan pengelola Sun City Mall untuk lebih gan Kadin Jatim kepada memberdayakan UMKM agar memiliki daya saing. UMKM diwujudkan

SURABAYA(BM)-Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur menggandeng sejumlah pelaku usaha untuk memberdayakan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Salah satunya dengan menggandeng Suncity Group, salah satu pengembang pusat perbelanjaan (mal) di sejumlah kota di Indonesia. Kadin dan Suncity akan bersinergi untuk mengembangkan semacam pusat bisnis UMKM, terutama dengan memanfaatkan pusat perbelanjaan yang dimiliki oleh Suncity. Penandatanganan kerja sama dilakukan Plt Ketua Umum Kadin Jatim Deddy Suhajadi dan Direktur Suncity Biz Chandra Deddy Purnama di sela-sela pembukaan Rapat Pimpinan Provinsi Kadin Jatim, Rabu (23/11). Acara yang dihadiri Kadin dari 38 kabupaten/ kota se-Jatim, asosiasi dunia usaha, dan Kadin pusat.

dengan aplikasi program yang mampu mendukung aktivitas bisnis UMKM, seperti aplikasi yang memudahkan transaksi. Dalam hal ini, Kadin Jatim menggandeng perusahaan teknologi informasi Meeber Teknologi Indonesia. Penandatanganan kerja sama di antara kedua belah pihak juga dilakukan pada waktu yang sama. ”Kami berdua sepakat untuk memberikan 5000 lisensi aplikasi program secara gratis serta memberikan pelatihan dan bimbingan pemakaiannya kepada UMKM yang ada di Jawa Timur. Nanti akan dibuka pendaftaran. Kadin Jatim juga sudah punya basis data UMKM mana saja yang cukup bagus,” ujar Deddy. ”Bahkan, kami mengusahakan mayoritas adalah UMKM di luar Surabaya karena di Surabaya ini sebagai kota besar, SDM dan sistemnya sudah cukup bagus. Kami ingin membidik UMKM yang ada di pelosok, seperti Pacitan, Ngawi, daerah Malang bagian selatan, dan sekitarnya,” papar Deddy. (nis/dra)

Danamon-Shell MoU Layanan Pembiayaan SURABAYA(BM)-Perlunya kolaborasi dalam dunia bisnis, merupakan solusi dalam menghadapi persaingan. Seperti yang dilakukan Danamon dalam membantu Shell untuk mengelola kepastian pembayaran dari distributor secara aman, menjamin perputaran dana yang optimal dan penyediaan teknologi informasi yang penting guna mendukung kelancaran bisnis. PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. (Danamon) melalui lini bisnisnya Transaction Banking melakukan kerjasama layanan Financial Supply Chain (FSC) dengan PT Shell Indonesia, salah satu perusahaan minyak dan gas terkemuka. Penandatanganan kerjasama ini menandai kemitraan strategis antara Danamon dengan divisi pelumas Shell (Shell Lubricants), yang merupakan salah satu pemimpin pasar pelumas untuk kendaraan otomotif dan mesin-mesin industri. Layanan FSC Danamon akan menyediakan pembiayaan kepada sebagian distributor

pelumas Shell dengan total pinjaman senilai ratusan miliar rupiah. “Kami sangat menghargai kepercayaan SHELL yang memilih Danamon untuk mengelola Financial Supply Chain perusahaan. Momentum ini menegaskan komitmen Danamon untuk menyediakan produk perbankan yang menjawab kebutuhan nasabah dalam mengembangkan usahanya, khususnya dalam hal pendistribusian produk. Layanan ini membuktikan kesiapan Danamon dalam melayani perusahaan multinasional serta mendukung kemajuan segmen Perbankan UKM dan Komersial di Indonesia, dimana sebagian besar distributor Shell ada di segmen ini. Danamon melalui FSC juga mendukung pembiayaan untuk mendorong perekonomian dalam negeri seperti yang dianjurkan oleh Pemerintah Indonesia,” ujar Transaction Banking Head Danamon, Yen Yen Setiawan dalam rilisnya, Rabu (23/11).. Direktur Lubricants PT Shell Indonesia, Dian Andyasuri mengatakan, kerjasama

Shell dengan Danamon merupakan bentuk nyata komitmennya dalam mendukung para mitra bisnisnya, yaitu para distributor. “Fasilitas pinjaman dengan fleksibilitas yang ditawarkan Danamon diharapkan dapat membantu distributor dalam mengelola keuangan dan kegiatan operasional mereka dengan lebih baik. Kemitraan dengan Danamon memperkuat langkah kami untuk terus maju dan berkembang bersama distributor kami,” ujarnya. Melalui layanan FSC Danamon, Shell memperoleh keuntungan diantaranya risiko piutang ditanggung oleh bank, mengurangi collection pembayaran secara langsung, serta mengelola invoice dan limit distributor secara real time melalui sistem FSC. Sedangkan bagi distributor, keuntungan yang didapat adalah mendapatkan fasilitas pinjaman dengan persyaratan jaminan yang lebih rendah dibandingkan dengan pinjaman konvensional serta metode pembayaran kembali yang lebih fleksibel. (rls/dra)

KURS MATA UANG SUMBER: KLIKBCA.COM 23 NOVEMBER 2016 / 16:05 WIB

JUAL USD SGD EUR AUD

13487.00 9458.27 14336.30 10044.66

BELI 13467.00 9438.27 14236.30 9964.66

Genjot Daya Saing, PI Revitalisasi Tiga Pabrik JAKARTA(BM) - Kinerja PT Pupuk Indonesia (Persero) saat ini mendapat sorotan, karena mengalami kelesuan. Faktornya, selain karena terjadi oversupply urea dan turunnya harga gas bumi di berbagai negara, sulitnya persaingan produk Pupuk Indonesia (PI) karena efisiensi pabrik. Vice President Corporate Communication PI Wijaya Laksana mengungkapkan PI mengoperasikan 16 pabrik urea yang tersebar di Bontang, Gresik, Cikampek, Palembang, dan Lhoksemauwe. Sayangnya, mayoritas dari pabrik yang ada telah memasuki usia 20 tahun dengan teknologi yang sudah tua. “Teknologi yang digunakan sudah tua sehingga boros konsumsi gasnya. Rata-rata konsumsi gas untuk memproduksi per ton urea di Pupuk Indonesia Grup adalah 30 MMBTU per ton,” ujar Wijaya di Presroom Kementerian BUMN, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (23/11). Seperti diungkapkan, ada pabrik yang memiliki usia lebih dari 20 tahun mengonsumsi gas sebanyak 37 MMBTU per ton. Kondisi ini jauh berbeda bila dibandingkan pabrik urea yang ada di negara-negara Eropa dengan konsumsi gas hanya 26 MMBTU per ton. “Tingginya tingkat konsumsi ini juga diperburuk kondisi pabrik pupuk Iskandar Muda di Lhoksemauwe, Banda Aceh yang hingga kini belum mendapat

pasokan gas yang cukup. Kalau pun ada, harganya sangat tinggi sehingga tidak memenuhi keekonomian pabrik pupuk,” papar dia. Maka itu, guna menggenjot daya saing, PI melakukan revitalisasi tiga pabrik yang sudah tua. Pertama, pabrik Ka l t i m - 5 m e n g g a n t i k a n Kaltim-1. Kaltim-5 yang berlokasi di Bontang berkapasitas 1,15 juta ton urea dan 825 ribu ton amoniak per tahun.”Pabrik ini hanya menggunakan gas sebesar 25 MMBTU per ton. Dulu, Kaltim-1 memakai gas sebanyak 37,82 ton MMBTU per ton,” tuturnya. Selanjutnya, tambah Wijaya, adalah membangun pabrik pupuk Pusri 2B di Sriwijaya, Palembang menggantikan Pusri 2. Pabrik ini berkapasitas 907 ribu ton urea dan 660 ribu ton amoniak per tahun dengan konsumsi gas hanya 24,25 MMBTU per ton. Padahal pendahulunya, Pusri 2, menggunakan gas hingga sebesar 38,16 MMBTU per ton. “ Terakhir pembangunan Amurea 2 di Petrokimia Gresik. Pabrik ini akan menambah kapasitas produksi Petrokimia Gresik sehingga dapat memenuhi kebutuhan pasar di Jawa Timur yang memang merupakan konsumsi urea terbesar di Indonesia. Kapasitas produksi Amurea 2 adalah 570 ribu ton urea per tahun dan 660 ribu ton amoniak per tahun,” tutup Wijaya. (nis/dra)


09 www.beritametro.co.id

KAMIS, 24 NOVEMBER 2016

Ditahan KPK, Walikota Madiun Pasrah Tim Kembali Geledah Rumah Pribadi dan Tempat Usaha

FOTO: IST

MENUNDUK: Walikota Madiun, Bambang Irianto, saat keluar dari ruang pemeriksaan KPK mencoba menghindar dari sorotan kamera dan video wartawan dengan cara menunduk dan berlindung di balik para kuasa hukumnya. Bersamaan itu, tim KPK juga melakukan penggeledahan di sejumlah tempat di Madiun.

MADIUN (BM) – Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah pribadi dan empat lokasi lain menyusul ditahannya Wali Kota Madiun, Bambang Irianto. Walikota dua periode itu ditahan terkait dugaan kasus korupsi Proyek Pembangunan Pasar Besar Kota Madiun tahun anggaran 2009-2012 senilai Rp 76,5 miliar. Empat lokasi lain yang ikut digeledah pada saat yang bersamaan, yakni rumah adik Wali Kota Madiun, Bondan Panji Saputro di Jalan Cokrobasanto, Kelurahan Josenan, Kecamatan Taman, dan rumah anak kandungnya, Bonie Laksamana di Jalan Salak, Kecamatan Taman, Kota Madiun, serta Kantor Wali Kota Madiun, serta tempat usaha di Jalan Jawa, Kelurahan Karto Harjo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi melakukan penahanan terhadap Bambang Irianto Wali Kota Madiun, Rabu (23/11). Penahanan dilakukan

• Kasus itu pernah diselidiki Kejaksaan Negeri Madiun pada tahun 2012. Penyelidikan berhenti karena pejabat Kejari Madiun saat itu dipindah ke Kejaksaan Agung. • Penyelidikan kemudian diteruskan Kejaksaan Tinggi Jawa Timur. Akan tetapi, kembali terhenti karena menilai pembangunan proyek fisik belum selesai. • Selanjutnya, KPK mengambilalih penanganannya dengan menjerat Bambang Pasal 12 huruf i atau Pasal 12B atau Pasal 11 Undang-undang Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana diubah Undang-undang Nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. sesudahnya kembali dilakukan pemeriksaan selama tiga setengah jam, mulai pukul 11.00 hingga 14.30 WIB. Saat keluar dari ruang pemeriksaan dan digelandang menuju mobil tahanan untuk dibawa ke Rumah Tahanan (Rutan) Guntur, Jakarta Selatan, Bambang Irianto yang mengenakan rompi tahanan KPK warna oranye cuma tersenyum kecil sambil menundukkan kepala dan berusaha berlindung

di balik para kuasa hukumnya guna menghindar dari sorot kamera foto dan video wartawan. Indra Prihangkasa, penasihat hukum Bambang Irianto mengatakan, kliennya akan ditahan dalam waktu dua puluh hari ke depan. “Tadi pemeriksaan melanjutkan pemeriksaan sebelumnya. Tapi menurut saya, pemeriksaan tadi belum sampai pada pokok persoalannya. Tapi, mungkin dilakukan penahanan untuk pemerik-

saan lanjutan,” katanya kepada wartawan saat berada di Gedung KPK, Jakarta. Menyikapi penahanan itu, dia mengaku belum berpikir untuk menentukan langkahlangkah karena masih akan merundingkan dengan pihak keluarga, apakah bermaksud mengajukan penangguhan penahanan atau tidak. Namun yang pasti, kata dia, kliennya pasrah dan siap untuk mengikuti seluruh proses hokum. Sebelumnya, KPK menetapkan Bambang Irianto sebagai tersangka pada 17 Oktober lalu. Dia diduga menerima gratifikasi dari proyek pembangunan Pasar Besar Kota Madiun tahun 2009 sampai 2012, yang anggarannya Rp 76,5 miliar. Atas dugaan itu, Bambang disangkakan melanggar Pasal 12 huruf i, atau Pasal 12 huruf b, atau Pasal 11 Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dengan ancaman hukuman maksimal penjara seumur hidup, atau paling singkat penjara 4 tahun.

Sebelum dilakuka penetapan sebagai tersangka, tim Penyidik KPK juga sudah melakukan penggeledahan di sejumlah tempat antara lain Kantor Dinas Pekerjaan Umum Kota Madiun, Kantor Walikota Madiun, rumah dinas dan rumah pribadi Walikota Madiun Bambang Irianto, PT Cahaya Terangn Setata dan PT Lince Romauli Raya di Jakarta. Sementara itu, penggeledahan yang dilakukan di rumah Bondan Panji Saputro, tim KPK menggunakan dua mobil, yaitu Pejero Sport warna putih dan Toyota Kijang Inova, dengan pengawalan dua anggota Sabara kepolisian Polres Madiun Kota. Namun, saat tiba di lokasi, rumah Pandji dalam keadaan kosong. Tak berapa lama kemudian, Panji yang menjabat sebagai Ketua Komisi III DPRD Kota Madiun tiba dengan mobil dinasnya. Tim KPK masuk membawa satu koper besar ke rumah Panji. Sementara itu, di Kantor Walikota Madiun, tim KPK menggeledah ruang bagian

umum dan ruang kerja Walikota Madiun. Tempat usaha Bambang Irianto yang juga tak luput dari pengedahan, didatangi tim yang beranggotakan lima orang dari KPK. Mereka mulai masuk ke PT Adwa Putra Jawa sekitar pukul 11.00 WIB. Kantor itu persis berada di samping kiri rumah pribadi Bambang. Tim dikawal dua anggota

Sabhara Polres Madiun Kota bersenjata laras panjang lengkap. Mereka memeriksa beberapa berkas di tempat usaha gas elpiji tiga kilogram tersebut. Penggeledahan itu membuat kaget beberapa konsumen di lokasi tersebut. Sebelum menggeledah, tim sempat menemui Kapolres Madiun Kota AKBP Susatyo Purnomo Condro. (dt/ nt/udi)

Tak Ada Persiapan, Cuma Bawa HP

WALI KOTA Madiun, Bambang Irianto menegaskan bakal mengikuti proses hukum di Komisi Pemerantasan Korupsi (KPK), terkait penahanannya dalam penyidikan dugaan korupsi pembangunan pasar besar Kota Madiun 2009-2012, senilai Rp 76, 523 miliar. “Ikut proses hukum saja,” kata Dody Abdul Kadir, kuasa hukum Bambang saat dimintai komentarnya oleh sejumlah wartawan di Gedung KPK Jakarta, Rabu (23/11). Dody mengaku, tak ada persiapan yang dilakukan kliennya terkait penahanan itu. Karena itu, kata dia, Bambang bahkan tidak membawa perlengkapan apa pun saat jadi penghuni baru di Rumah Tahanan KPK kavling C1. “Tidak ada (persiapan), nih tidak bawa koper. Cuma bawa handphone saja,” ungkap Dody. (tbn/udi)

Di Jatim, Penderita Kanker Payudara Duduki Peringkat Pertama

SURABAYA (BM) – Jumlah perempuan yang mengidap kanker payudara di Jawa Timur (Jatim) menduduki peringkat pertama dibanding penyakit lainnya. Saat ini, jumlah perempuan yang menderita kanker payudara tercatat 3.600 orang. Gubernur Jatim, Dr. H. Soekarwo, berharap peran-serta YKI Cabang Jatim untuk ikut bersama-sama pemerintah mengatasi permasalahan itu. “Di dalam YKI banyak sekali relawan yang bisa memberi pencerahan dan pendampingan,” ungkap Soekarwo yang juga Pelindung YKI Cab. Jatim saat mengukuhkan Pengurus Yayasan Kanker Cabang Jawa Timur Periode 2016 – 2021 di Ruang Rapat Hayam Wuruk Kantor Gubernur Jatim, Rabu (23/11).

FOTO: BM/ANDRE

DIKUKUHKAN: Gubernur Jatim Soekarwo mengukuhkan pengurus cabang Yayasan Kanker Indonesia Jatim 2016 - 2021 di kantor Gubernur Jalan Pahlawan.

Kepala daerah yang juga akrab disapa Pakde Karwo itu mengharapkan, ‘virus baik hati’ para relawan

tersebar di masyarakat yang lebih luas lagi agar para penderita kanker dapat lebih banyak lagi yang dapat tertolong.

Pada kesempatan itu, Pakde Karwo juga menyampaikan, pendidikan dan kesehatan merupakan program prioritas pembangunan Provinsi Jatim. Salah satu implementasi dari program tersebut adalah kepedulian terhadap penanganan penderita sekaligus keluarga penderita kanker. Yaitu, dengan direncanakannya tempat tinggal sementara bagi keluarga penderita kanker yang berada di dalam RSUD Dr. Dr. Soetomo yang saat ini dalam proses pembangunan untuk mewujudkan rumah sakit bertaraf internasional (world class). “Tidak hanya itu, 420 kamar yang dibangun, 60 kamar diantaranya diperuntukkan bagi penderita kanker,” jelasnya. Di samping itu, lanjut dia, dengan

meningkatnya penderita penyakit tidak menular termasuk penyakit kanker yang 80 persen diderita warga golongan menengah ke bawah, Pakde Karwo menitipkan kepada petugas medis di 3.222 polindes yang tersebar di 8.501 desa untuk melakukan penyuluhan dan pencegahan sejak dini kepada masyarakat agar senantiasa memeriksakan kesehatannya. “Apabila kita menitikberatkan pada tidakan kuratif (pengobatan) maka dana BPJS Kesehatan akan terkuras habis. Oleh karena itu Pemprov. Jatim menetapkan 40 persen dana yang bergulir di Puskesmas diperuntukkan untuk biaya kesehatan, 40 persen untuk biaya pengadaan obat-obatan dan 20 persen untuk biaya tindakan promotif dan

preventif,” paparnya. Sementara itu, Dra. Hj. Nina Soekarwo, MSi yang dikukuhkan sebagai Ketua YKI Cabang Jatim Periode 2016 – 2021 mengatakan, banyak sekali kegiatan yang dilakukan Pengurus YKI Cabang Jatim bekerjasama dengan para relawan. Di antaranya adalah pembangunan kamar rumah singgah YKI Jl. Mulyorejo Surabaya “Sasana Marsudi Husada” dari 20 kamar menjadi 40 kamar, melantik 162 kader paliatif yang siap membantu penderita beserta keluarganya secara psikis, melatih 140 tenaga kesehatan untuk memeriksa papsmear dan IVA (memeriksa penyakit kanker secara dini) dan 195 ribu warga yang telah melakukan pemeriksaan. (dre/udi)

Peringati Ultah, Gelar Program Bedah Rumah

Rasa Haru Sambut Kedatangan Tim Inspeksi tidak sama. Tapi rata-rata sekitar Rp 20 juta per satu unit. Malah ada yang sampai Rp 26 juta. Kalau program Dinsos sekitar Rp 8 juta per unit. “Ini program Inkindo Peduli. Saat Ultah ini, anggota-anggota kami menyisihkan sebagian rezekinya untuk amal. Dari anggota untuk kepedulian masyarakat kecil,” katanya. Lebih lanjut dikatakan Bambang, gebyar HUT ke-34 Inkindo Jatim digelar Sabtu (26/11) di Sekretariat Jl Rungkut Asri Utara VII/7 Surabaya. “Selain peresmian bedah rumah, kami juga mengadakan aksi sosial donor darah dan pentas seni budaya Jaranan,” katanya.

Momen ulang tahun tak harus dirayakan dengan pesta. Aksi peduli sosial dipilih DPP Inkindo Jatim saat merayakan HUT ke-34. Salah satunya program bedah rumah. Berikut liputan wartawan Berita Metro, Aziz Tri P. MATA Sri Hayati berkaca-kaca. Sambil menarik napas panjang, senyum kelegaan terlihat jelas menghiasi wajahnya. Ibu sepuh berusia 60 tahun ini hanya bisa mengungkapkan rasa syukur, ketika ditanya bagaimana perasaannya setelah rumahnya diperbaiki. “Alhamdulillah, saya sangat bersyukur rumah saya diperbaiki. Kini jadi layak ditinggali, lebih bersih, lingkungannya sehat. Kami hanya bisa mengucapkan terima kasih,” kata Sri Hayati, Rabu (23/11). Ibu satu anak ini sudah ditinggal wafat suaminya, Ishak, sejak 1995 silam dan kini ia tinggal bersama cucunya. Rumah Sri Hayati di Jalan Rungkut Lor 7 Dalam 1 Surabaya itu kini memang terlihat bersih, rapi dan teduh dengan balutan cat warna pearl white, kuning agak putih. Lantai rumah yang dulunya berupa plesteran semen, kini dikeramik putih. Begitu juga gerobak

warung nasi yang semula ‘menempel’ di teras depan, sudah dibersihkan hingga terlihat lapang. Bahkan ornamen yang mengias tembok depan plus pintu kaca, membuat rumah tersebut jauh lebih modern dibanding sebelumnya. Rumah Sri Hayati itu termasuk satu dari tujuh rumah yang jadi objek bedah rumah tim DPP (Dewan Pengurus Provinsi) Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (Inkindo) Jawa Timur, saat memperingati HUT ke-34. Enam rumah lainnya yang ‘dibedah’ tersebar di Jl Rungkut Alangalang hingga Jl Rungkut Lor 7 Masjid. Rata-rata pemilik rumah berstatus janda yang sudah sepuh. Tapi ada juga pemilik rumah seorang bapak, yang pekerjaannya tukang becak. “Bedah rumah ini memang kami awali di lokasi yang dekat dengan kantor kami. Sebelumnya kami ke kelurahan untuk meminta data rumah mana saja yang patut diper-

BM/AZIZ TRI P

BERSIH : Rumah tinggal Sri Hayati di Jl Rungkut Lor 7 Dalam 1, Surabaya yang terlihat bersih dan modern setelah jadi obyek ‘bedah rumah’ tim DPP Inkindo Jat

baiki. Tadinya ini program Dinsos. Kelurahan punya data. Lalu kita ambil tujuh rumah itu untuk diperbaiki,” kata Bambang Soehartono, Ketua Panitia HUT ke-34 Inkindo

Jatim saat menginspeksi program tersebut. Lalu berapa anggaran perbaikannya tiap unit? Bambang mengatakan, anggaran bedah rumah tiap unit

Tanggap Bencana Sementara menurut Ibnul Watoni, Manajer DPP Inkindo Jatim, program bedah rumah ini akan dikembangkan lagi tahun depan. Tentu saja dengan jumlah rumah yang dibedah lebih banyak lagi. “Tak hanya itu, kami juga berencana menggelar seminar atau diskusi soal daerah-daerah rawan bencana. Istilahnya tanggap bencana. Ini kita lagi menggodoknya bersama para

ahli,” katanya. Dikatakannya, meski sudah banyak peta-peta bencana saat ini, mereka akan menggarapnya dengan lebih mendetail. Misalnya, terkait masalah geologis, struktur tanahnya. Bukan hanya yang tampak dari luar. “Ini bisa untuk masukan buat pemerintah, juga buat masyarakat agar mereka paham betul akan daerahnya. Kami punya ahli-ahli yang sangat kompeten untuk berbicara soal itu,” lanjutnya. Di akhir inspeksi, ada rasa haru yang menyeruak saat tim mendatangi rumah Umi Salamah di Jl Rungkut Alang-alang No 151 A Surabaya. Nenek sepuh berusia 70 tahun ini hanya bisa menggangguk dengan pandangan yang menyiratkan kegembiraan. “Terima kasih, Pak. Pokoke mboten bocor kula empun seneng. Kersane saged didamel mbeber sajadah. Saged didamel sholat,” kata Umi Salamah. Sebuah keinginan yang mendasar dan sederhana: atap rumah tidak bocor, sehingga rumah bisa nyaman dipakai untuk menggelar sajadah untuk shalat. (*)


10 JATIM RAYA

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 24 NOVEMBER 2016

Pembahasan Raperda Terhambat Perubahan OPD SUMENEP (BM) - Pembahasan Raperda Struktur Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) yang tidak kunjung tuntas menghambat pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Kabupaten Sumenep dan Raperda APBD tahun 2017. Pasalnya, pembahasan KUA PPAS dan RAPBD 2017 itu erat kaitannya dengan SOPD. “Eksekutif tidak bisa menyusun draf KUA PPAS tanpa ada SOPD itu. Jadi, SOPD selesai, baru draf KUA PPAS disusun,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Sumenep, Hadi Soetarto, Rabu (23/11/2016). Ia menyampaikan, sebenarnya draf KUA PPAS itu sudah disusun oleh eksekutif, tapi draf itu mengacu pada format

Hadi Soetarto

organisasi perangkat daerah (OPD) yang lama sehingga perlu disesuaikan dengan OPD yang baru. “Tinggal menyesuaikan saja draf KUA PPAS yang lama dengan OPD yang baru nanti. Untuk

sementara ini, eksekutif masih menunggu selesainya Raperda SOPD itu,” ujarnya. Disinggung apakah penyusunan KUA PPAS dan pembahasan di DPRD sesuai target, padahal saat ini sudah masuk akhir tahun anggaran?. “Eksekutif dan legislatif memiliki kometmen yang sama yakni menyelesaikan pembahasan KUA PPAS dan RAPBD 2017 sesuai batas waktunya, tunggu saja pasti selesai,” tegasnya. Saat ini, kata dia, Raperda SOPD masih berada ditangan Pansus, hasil fasilitasi atau evaluasi Gubernur dinilai cacat hukum sehingga gubernur harus mengeluarkan surat evaluasi baru terhadap Raperda SOPD tersebut. Ada banyak kejanggalan yang dilai menyebabkan cacat

hukum diantaranya ditanda tangani Plt Sekda Provinsi, seharusnya Plh, karena Sekda tidak berhalangan tetap dan ada nomenklatur yang tidak ada di hasil pembahasan pansus ternyata muncul di fasilitasi Gubernur. Kesalahan administrasi dan isi surat fasilitasi itu diakui oleh pihak pemprov dan siap melakukan evaluasi ulang terhadap Raperda SOPD tersebut. Sebelumnya, hasil pleno panitia khusus (Pansus) DPRD Sumenep atas raperda struktur organisasi perangkat daerah (SOPD) yang menetapkan format organisasi perangkat daerah sebanyak 26 SKPD. Namun setelah mendapatkan fasilitasi Gubernur, format tersebut bertambah menjadi 30 SKPD. Sejumlah SKPD yang awalnya digabung dalam for-

mat OPD yang ditetapkan Pansus DPRD berubah menjadi lembaga terpisah setelah dievaluasi Gubenur Jawa Timur, di antaranya Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM menjadi dua SKPD yaitu Dinas Perindustrian dan Perdagang dan Dinas Kopersi dan UKM. Dinas PU Bina Marga dan Tata Ruang menjadi Dinas PU Bina Marga dan Dinas PU Sumber Daya Air, kemudian Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) yang awalnya digabung dengan Dinas Perhubungan (Dishub) juga dipisah, dan Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB yang sebelumnya digabung dirubah menjadi SKPD terpisah. (nt/udi)

Peringatan HDI, Momentum Berdayakan Penyandang Disabilitas JEMBER (BM) - Kepala Bidang Rehabilitasi Dinas Sosial Kabupaten Jember, Bambang Rudianto mengatakan, peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) yang dipusatkan di Kabupaten Jember merupakan momentum untuk mewujudkan kabupaten setempat sebagai kota layak inklusi. “Peringatan HDI itu sebagai bagian dari upaya memberdayakan para penyandang disabilitas di Indonesia, khususnya di Kabupaten Jember dan sekitarnya,” katanya di Jember, Rabu (23/11). Menurutnya, peringatan tersebut juga diharapkan mampu memberikan pemahaman inklusifitas yang dimaknai sebagai kebersamaan dan mampu memberikan harapan ke depan bagi penyandang disabilitas untuk mengakses segala kebutuhan baik di bidang pendidikan, kesehatan, dan akses sarana fisik lainnya. “Para penyandang disabilitas diharapkan menjadi mandiri dan keberadaan mereka berdampingan dengan masyarakat sekitarnya, sehingga tidak ada lagi stigma yang menjauhkan penyandang disabilitas dari masyarakat,” tuturnya. Ia mengatakan, peringatan

Penyandang disabilitas diharapkan menjadi mandiri dan keberadaan mereka berdampingan dengan masyarakat sekitar.” - BAMBANG RUDIANTO Kepala Bidang Rehabilitasi Dinsos Jember

Bambang Rudianto, Kepala Bidang Rehabilitasi Dinsos Jember

HDI di Kabupaten Jember menjadi titik tolak membangun inklusi Indonesia lebih baik ke depan, sehingga Jember pun harus mampu menunjukkan diri sebagai kabupaten inklusi. “Kami berharap Jember bisa menjadi miniatur kota inklusi, bagaimana budaya pandhalungan akan berproses ke arah sana,” katanya.

Sementara Koordinator Panitia Peringatan HDI dari Lembaga Swadaya Masyarakat Sentra Advokasi, Perempuan, Difabel, dan Anak (SAPDA) Pedro Indharto mengatakan rangkaian kegiatan peringatan Hari Disabilitas Internasional di Kabupaten Jember sudah dimulai sejak 8 November 2016. “Acara HDI diawali den-

gan Workshop Mainstreaming Disabilitas yang digelar di kecamatan dampingan SAPDA yakni di Kecamatan Ambulu dan Arjasa pada 8 November 2016, kemudian Workshop Media pada 16-17 November 2016, dan Workshop Mainstreaming Disabilitas yang diikuti oleh mahasiswa pada 19 November 2016,” tuturnya.

Puncak acara HDI di Jember akan dipusatkan di alun-alun Jember dengan beragam kegiatan mulai dari pameran, jambore motor roda tiga, berbagai lomba disabilitas, dan jalan santai, serta pertunjukkan musik penyandang disabilitas pada 2-3 November 2016. “Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 4.000 orang yang bertujuan untuk mengenalkan tentang isu disabilitas yang merupakan keragaman budaya masyarakat Indonesia dan mewujudkan Kabupaten Jember sebagai kabupaten inklusi dan ramah disabilitas,” ujarnya menambahkan. (nt/udi)

KILAS

Arif Budiansor

Sampang Serahkan Pengelolaan 154 SLTA ke Provinsi SAMPANG (BM) - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sampang akan menyerahkan pengelolaan 154 sekolah lanjutan tingkat atas atau SLTA ke Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur (Jatim). Menurut Kabid Kurikulum dan Mutu Pendidikan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sampang Arif Budiansor di Sampang, Rabu, penyerahan pengelolaan sekolah untuk SMA dan SMK itu terhitung mulai 1 Januari 2017. “Penyerahan pengelolaan lembaga pendidikan tingkat SMA dan SMK ini merupakan implementasi dari Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah,” katanya. Ia menjelaskan, proses administrasi penyerahan kewenangan pengelolaan sekolah itu sudah selesai dilakukan. “Jadi tanggal 1 Januari 2017 itu, pelaksanaannya serentak se-Jawa Timur,” ujar Arif Budiansor. Menurut dia, peralihan pengelolaan sekolah itu, bukan hanya mengenai bangunan sekolah, melainkan juga guru SMA dan SMK nantinya juga akan menjadi pegawai provinsi, baik PNS maupun guru tidak tetap (GTT) dan pegawai tidak tetap (PTT), pengawas sekolah, dan bagian tata usaha (TU). “Gaji untuk PNS guru dan honor bagi GTT dan PTT juga seperti ini,” kata Arif Budiansor. Menurut dia, sejak awal 2016, pihaknya telah menyampaikan sosialisasi kepada para guru dan kepala sekolah tingkat SMA dan yang sederajat di Kabupaten Sampang tentang peralihan itu. “Saat ini, hingga akhir 2016, semua gaji dan honor GTT maupun PTT masih menjadi wewenang pemkab. Tapi setelah penyerahan resmi dilakukan, yakni per 1 Januari 2017, maka semua kewajiban guru dan pegawai sudah menjadi tanggung jawab Pemprov Jatim,” katanya. Kabid Kurikulum dan Mutu Pendidikan Disdik Sampang Arif Budiansor lebih lanjut menjelaskan, Dinas Pendidikan Provinsi Jatim sudah mengambil semua data sebagai persiapan peralihan pengelolaan SMA dan SMK itu. Jumlah SMA negeri maupun swasta di Kabupaten Sampang sebanyak 80 sekolah, sedangkan jumlah SMK sebanyak 74 sekolah, terdiri dari SMK negeri dan swasta. (nt/udi)

Perjuangan Mantan Pedagang Asongan dan Asisten Pengacara Dirikan sekolah Gratis

Sempat Dicibir dan Cemooh Lantaran Dianggap Konyol Kepedulihan Fadli terhadap masyarakat kecil memang patut mendapat apresiasi. Meski tak sepenuhnya mendapat dukungan dari masyarakat di sekitarnya, mantan pedagang asongan itu terus dengan tekadnya. Mendirikan sekolah gratis khusus warga pinggiran di Kabupaten Jember. CIBIRAN lantaran dianggap konyol. Respon itu yang pada mulanya diterima Fadli saat menggagas pendirian sekolah gratis. Kebanyakan warga di sekelilingnya mencibir mantan pedagang asongan itu yang dianggap konyol karena idenya mendirikan sekolah yang berada di pinggiran sungai. Cemooh itu tak lantas membuat mantan pedagang asongan itu patah semangat. Justru sebaliknya, dia merasa lebih tertantang untuk bisa benar-benar mewujudkan impiannya mendirikan sekolah gratis. Upayanya memang tidaklah sia-sia. Hingga saat ini, setidaknya sudah lima sekolah gratis yang didirikan dan dikelolanya. Kelima sekolah itu yakni PAUD Miftahul Ulum, RA Ar- Roja’ul Hayat, MI Terpadu Ar - Rohman di Desa/ Kecamatan Sukorambi; SMP Kalijaga di Desa Karangpring dan MA Miftahul Ulum di Desa Kemiri. “Sekarang sudah ada sekitar 36 guru di lima sekolah itu. Saya menggratiskan seluruh biaya pendidikan bagi seluruh siswa, sementara gurunya saya beri uang pengganti transport Rp 15.000

Diterbitkan oleh: PT. Berita Metro Jl Tunjungan No 86 Surabaya. www.beritametro.co.id Percetakan: PT Citra Cetak Pratama (isi di luar tanggung jawab percetakan)

PERWAKILAN

per tatap muka,” kata Fadli. Sekolah gratis pertama yang sempat memunculkan kontroversi itu, awalnya didirikan di pinggir Sungai Padukuhan Bangeran, Dusun Curahdami, Desa/Kecamatan Sukorambi. Bangunannya pun diransang sangat sederhana. Dengan beralaskan tanah dan berdinding anyaman bambu, sekolah itu diberinya nama Madrasah Ibtidaiyah (MI) Terpadu Ar Rohman. “Tahun pertama, saya hanya mendapatkan delapan siswa. Pada tahun kedua, saya mulai merektrut dua tenaga pendidik lainnya. Waktu itu saya memberi upah Rp 13.000 setiap kali tatap muka. Biaya itu dari uang pribadi saya, dari hasil berjualan sayur di Pasar Tanjung Jember dan menjual kambing ternak saya,” kenang Fadli. Ujian kenaikan kelas siswa dicatat via buku manual. Sementara ketika masuk masa Ujian Nasional (UN), para siswa diikutsertakan ke sekolah lain agar bisa dinyatakan lulus dan dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi. “Pada tahun kedua, saya mendiri-

FOTO: IST

ANTUSIAS: Aktivitas belajar dan mengajar di salah satu sekolah gratis yang dirintis Fadli. Meski jumlah peminat sedikit, namun para peserta tetap terlihat bersemangat dan antusias mengikuti seluruh kegiatan di ruang kelas.

kan sekolah lagi yaitu Raudlatul Athfal (RA) Ar Roja’ul Hayat. Untuk tenaga pendidik, saya merektrut tiga lulusan SMA dan saya kuliahkan di UIJ dan Unmuh Jember. Syaratnya, mereka harus mau mengajar di sekolah saya,” terang Fadli yang belakangan juga dikenal sebagai sosok yang turut membantu pendirian belasan sekolah swasta di daerah Kecamatan Sukorambi. Setiap bulannya, Fadli mengaku merogoh kocek pribadi hingga Rp 6 juta untuk bisa mewujudkan impiannya itu. Dia baru bisa bernapas lega setelah pada tahun 2014 lalu sekolahnya sudah terdaftar dan berhak mendapatkan Bantuan Operasional

Sekolah (BOS). “BOS itu untuk membantu saya memberi upah para guru sekitar Rp 3 juta per bulan. Sisanya saya ambilkan dari dana pribadi saya baik itu dari dagang sayur, hasil beternak dan juga upah mengajar di sekolah lain,” katanya. Tercatat sudah ribuan siswa yang masuk di beberapa sekolahnya itu. Sebagian besar yang lulusan MA melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Kendati demikian, ia enggan disebut sebagai seorang guru yang profesional. “Saya hanya orang konyol yang peduli. Ini bukan soal profesi dan materi, tetapi soal hati. Jika ada orang

bertanya, kenapa saya melakukan semua ini? Saya akan menjawab, minimal ini untuk kepuasan hati saya sendiri,” tegasnya. Dia mengaku tidak menyesal jika bekerja tidak linier dengan gelar Sarjana Hukum yang telah ia sandang. Menurutnya, gelar hanya sebagai predikat pendidikan formal, namun bukan menjadi jaminan bisa memberikan manfaat untuk masyarakat luas. “Saya tidak akan berhenti sampai disini. Cita cita saya selanjutnya yaitu mendirikan Perguruan Tinggi gratis untuk warga miskin di Jember. Entah kapan bisa terealisasi, karena itu kehendak Allah SWT. Tugas saya hanya dengan terus berikhtiar setiap harinya,” tandasnya. Pernah menjadi pedagang asongan bukanlah hal buruk dan patut disesali oleh Nur Fadil (36), warga Dusun Manggis, Desa/Sukorambi, Jember. Justru berkat perjuangan hidup yang keras, dia menilai bahwa kemiskinan harus dientaskan dengan pendidikan yang lebih tinggi. Meretas dari bawah, Fadli berhasil mendirikan belasan sekolah gratis di wilayah pinggiran Kabupaten Jember. Menurut dia, ide pendirian sekolah itu didasari pada perjuangan semasa kuliahnya dulu yang cukup berat. Dia membiayai kuliahnya sendiri dengan berjualan asongan di salah satu ruas Jalan Gajahmada, Kecamatan Kaliwates, Jember.

“Saya kuliahnya di UIJ (Universitas Islam Jember) fakultas Hukum. Saya tidak perlu malu berjualan asongan, bahkan saya tidur setiap harinya di gerobak asongan milik saya sendiri,” kenang Fadli. Fadli mengenyam bangku kuliah kurun waktu 2001-2005. Setelah lulus, dia sempat menjadi asisten pengacara di Jember. Namun, pekerjaan itu dinilai kurang cocok untuknya. “Saya masih terpikirkan dengan kondisi sosial masyarakat di desa saya. Penduduk di sana banyak yang hidup miskin, rawan menjadi pelaku kriminal dan juga berpendidikan rendah,” tuturnya. Mayoritas anak-anak di lingkungan asal Fadli hanya bersekolah hingga kelas 4 SD saja. Itu disebabkan jarak tempuh yang cukup jauh dari sekolah (antara 2-4 kilometer), sekaligus kondisi jalur yang buruk untuk siswa yang berjalan kaki. Di sisi lain, orang tua siswa tidak cukup memberi dukungan pada anak anaknya untuk bersekolah. “Saya memutuskan untuk mendirikan sekolah swasta di sana, dengan menggandeng seorang kiai lulusan MTs pada tahun 2008 lalu. Beliau mengajar agama, sementara saya mengajar olahraga dan pelajar umum lainnya,” kenangnya. Sesudah itu, baru dia menggagas pendirian sekolah gratis pertamanya di pinggir Sungai Padukuhan Bangeran, Dusun Curahdami, Desa/Kecamatan Sukorambi bernama Madrasah Ibtidaiyah (MI) Terpadu Ar Rohman. (dt/udi)

Direktur: Silvia Balhmar. Pemimpin Perusahaan: M. Mashudi. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Totok Hartana. Wapemred: Noor Ipansyah Iskandar. Dewan Redaksi: AR Balhmar, Djoko Tetuko, Samiadji Makin Rahmat, Yahya A Waber, Tjipto Chandra, Marcella, Hadi Ismanto, M. Nabil. Redaktur: Budi Arie Satriyo, Bambang Andrias, Oki Lukito, E Prayogo, Indra Nanang. Wartawan Senior: Rofiq Kurdi Ismail, Aziz Tri. Reporter: Dian Kurniawan, Suluh DP, Andre Septia Hadi, Hasan Nur Rahmad. Fotografer: Soemadji. Pracetak/Artistik/Tata Letak: Luthfi, Firman. Desain Grafis: Khalid “Klied”. Sekretaris Redaksi: Muh. Faizin. Bidang Online: Wahyu Saputro. Eksekutif Marketing: Fahad Balhmar, Khalid H. Perwakilan Daerah: Jakarta: Priyoko Sarjito (Kep. Biro), Marcella, Ferdy Yunisaf. Mojokerto: Prayogi. Sidoarjo: Yahdar Balhmar, Imam Muchlis. Gresik: Asepta Y Permana (Kepala), M Sugeng Pasuruan: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani. Malang: Aji, Kholil, Agus Susanto, Koordinator Sirkulasi/Pemasaran: M. Mashudi. Alamat Redaksi: Jl Tunjungan No 86 Surabaya. Telp. +6231 5318686, 5323414. Fax:+6231 5323415 Redaksi: 081334312300 | Iklan/Langganan: 081216327858 | No Pengaduan: 031 70975270. Email: red_beritametro@yahoo.co.id. Tarif Iklan: Display(fc) Rp. 35.000/MMK (BW) Rp. 25.000/MMK. Sosial Rp. 10.000/MMK, Baris Rp. 15.000 (Minimal 2 Baris).

DALAM MENJALANKAN TUGAS PELIPUTAN, WARTAWAN BERITA METRO DIBEKALI TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER.


GRESIK 11

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 24 NOVEMBER 2016

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN I GRESIK

Gus Sholah Jadi Penjamin Penangguhan Penahanan Khuluq

GRESIK (BM)- Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng Jombang, KH Salahuddin Wahid datang ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Gresik, Rabu (23/11). Kedatangan tokoh Nahdlatul Ulama (NU) itu untuk menjamin atas permohonan penangguhan penahanan mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gresik, Husnul Khuluq. Seperti diketahui, Khuluq yang juga mantan Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (NU) Gresik selama tiga periode itu ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Klas IIB Cerme, Gresik. Khuluq menjadi tersangka kasus dugaan korupsi Kas Daerah (Kasda)

senilai Rp1,37 miliar. Kedatangan Gus Sholah --sapaan akrab KH. Salahuddin Wahid ke Kejari didampingi kuasa hukum Khuluq, M. Shofiyul Umam. Rombomgan datang di Kejari Gresik pukul 11.00 ditemui Kasie Intel Kejari Gresik, Lutchas Rohman. Shofiyul mengungkapkan, kedatangannya bersama rombongan ingin mempertanyakan surat yang dilayangkan ke Kejari beberapa hari lalu, apakah sudah ada jawaban apa belum. “Kedatangan kami bersama sejumlah tokoh dan keluarga untuk mempertanyakan surat yang kami layangkan ke Kejaksaan. Surat itu berisi

permohonan penangguhan penahanan Husnul Khuluq,” ujar Shofiyul Umam. Sejalan dengan apa yang disampaikan kuasa hukum Khuluq, Gus Sholah mengaku kedatangannya untuk menyampaikan secara lisan terkait surat penangguhan penahanan tersangka. “Tidak ada apa apa, kami hanya bersilahturahmi kepada kejaksaan dan selain itu kami menyampaikan langsung secara lisan menjamin tersangka setelah beberapa hari lalu kami melayangkan surat bahwa tersangka tidak akan melarikan diri,” ujar Gus Sholah dengan nada singkat. Kasie Intel Kejaksaan negeri

Gresik Lutchas membenarkan kedatangan tersebut, pihaknya mengatakan bahwa kedatangan Gus Sholah salah satunya bersilahturahmi, kedua kedatangannya bersama rombongan menjamin tersangka. “Sah-sah saja siapapun yg akan menjamin terlepas itu kan kami harus rapatkan ke Jaksa Penuntut Umum ( JPU) seperti apa nantinya pertimbangan-pertimbangan mereka, dan terkait surat yang sudah dikirim kami juga akan pelajari lebih lanjut,” ujarnya. Sebagai informasi, kasus ini terjadi pada tahun 2006 lalu saat Khuluq menjabat sebagai Sekda.

Selain Khuluq, ada dua tersangka lain yang juga ditahan. Yakni, mantan petinggi PT Smelting Gresik, Dukut Imam Widodo dan Syaiful Bachri. Dukut Imam Widodo juga merupakan penulis buku “Soerabaia Tempo Doloe” dan “Gresik Tempo Doeloe.” Kasus berawal saat ketiga tersangka melakukan perjanjian kerjasama antara Pemkab Gresik dengan PT Smelting tentang sewa sebagian perairan laut dari kewenangan Pemkab Gresik tahun 2006 sebesar Rp 1,37 miliar.(sgg/yog/dra)

FOTO BM/MOCH. SUGENG

KUNJUNGAN: Gus Sholah (depan) saat berkunjung ke Kejari Gresik, Rabu (23/11).

Spesialis Maling Ponsel Diringkus

GRESIK(BM)-Tiga orang pencuri ponsel di tempat umum berhasil dicokok anggota Satreskrim Polres Gresik. Salah satunya adalah seorang wanita, ketiga tersangka tersebut adalah Erna (30) ibu satu anak yang juga berprofesi sebagai sales di sebuah dealer motor. Dia adalah warga Desa Ngabetan Cerme Gresik. Kemudian ada Harianto (36) pekerja swasta warga Semampir Surabaya dan yang terakhir adalah Taufik (31) warga Desa Yosowilangun, Kecamatan Manyar, Gresik. Dalam aksinya, ketiga tersangka melakukan di berbagai tempat, tak terkecuali tempat umum. Mereka memanfaatkan kelengahan korban, antara lain seperti menaruh Handphone (HP) di sembarang tempat seperti warung kopi, dashboard atau wadah yang berada di sepeda motor bagian depan, bahkan di teras rumah korbannya. Polisi yang menerima laporan

langsung menindaklanjuti dengan melakukan pengintaian dan penangkapan terhadap ketiga tersangka di tempat berbeda. Hasil penangkapan, polisi mengamankan 3 unit HP bernilai jutaan rupiah dan satu unit motor sebagai sarana dalam melakukan aksi. “Ketiga tersangka kami amankan di tempat berbeda antara lain di Jl. Kalimantan Gresik Kota Baru (GKB), kemudian di Jl. Siti Fatimah Binti Maimun GKB, dan yang terakhir di perumahan Bumi Cerme Apsari, Cerm,” kata AKP Heru Dwi Purnomo, Kasat Raskrim Polres Gresik, Rabu (23/11). Pihaknya akan mendalami modus operandi ketiga tersangka ini dengan melakukan pengembangan kasus. Hal ini untuk mengetahui adanya kemungkinan jaringan. “Ketiga tersangka dijerat Pasal 362 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara,” pungkasnya.(gbr/yog/dra)

Klaim Punya Ipal Komunal Terbanyak se Jatim

FOTO BM/GILANG BUDI RAHARJA

DIRINGKUS : Polres Gresik melakukan gelar perkara spesialis pencuri ponsel.

GRESIK (BM)-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik mengklaim telah memiliki 106 Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Komunal di tiga Kecamatan yaitu Manyar, Gresik dan Kebomas. Jumlah ini diklaim terbanyak se-Jawa Timur. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Gresik, Bambang Isdianto mengatakan, manfaat yang diberikan IPAL sangat besar bagi masyarakat, dimana limbah domistik yang berdampak pada lingkungan dan masyarakat, mampu dikelola dengan baik dan benar. Dijelaskan limbah domestik ini kalau tidak ditangani dengan benar, maka akan mencemari lingkun-

gan dan berdampak pada masyarakat. Mengingat Kabupaten Gresik telah mencanangkan kota tanpa kumuh, ini upaya awal dalam mengatasi kawasan kumuh, tidak hanya tugas Pemerintah saja dalam menangani limba, tapi semua komponen harus terlibat penuh. Sementara Ketua TP PKK Gresik, Hj Maria Ulfah Sambari HR menjelaskan bahwa, IPAL komunal yang dikelola dengan baik akan menjadikan perilaku atau gaya hidup masyarakat semakin sehat. Hal ini sangat jelas, lingkungan semakin bersih. Memang membuat itu lebih mudah, tapi memelihara jauh lebih sulit.(sgg/yog/dra)

PANTURA

berita metro

www.beritametro.co.id

Direktur PR 369 dan Karyawan Wadul ke Dewan

BOJONEGORO(BM) Terkait disegelnya Perusahaan Rokok 369 oleh kurator pada 2 November 2016 lalu, kini perusahaan rokok terbesar di Kabupaten Bojonegoro itu tidak berproduksi. Akibatnya ribuan karyawan di perusahaan tersebut menganggur. Direktur Perusahaan Rokok 369 Gunadi ditemani seratus karyawan mendatangi gedung DPRD Bojonegoro. Mereka diterima langsung Ketua Komisi A Sugeng Hadi Anggoro ,serta anggota, Rabu (23/11). Gunadi dihadapan para wakil rakyat itu mengatakan bahwa dirinya sangat menyesal atas penyegelan yang dilakukan oleh kurator, padahal perusahaan yang dirintisnya selama 25 tahun itu hanya memiliki hutang

FOTO: BM/SUSWONDO

WADUL : Direktur Perusahaan Rokok 369 Gunadi ditemani seratus karyawan mendatangi gedung DPRD Bojonegoro.

kepada pihak ketiga sebesar Rp 1,6 miliar, sedangkan aset yang dimiliki triliunan rupiah, kenapa harus dipailitkan. Lebih herannya lagi menurut orang yang biasa dipanggil

pak Gun dikatakan bahwa aset perusahaan rokok 567 milik anaknya juga ikut disegel. Padahal perusahaan itu tidak tahu menahu dengan masalah ini.

“Selama 25 tahun perusahaan kami tidak pernah mempunyai urusan dengan kantor pajak dan Bea Cukai, kalau saya hitung perusahaan kami sudah memberi kontribusi terhadap Pemerintah Pusat maupun Daerah mencapai triliyunan rupiah,”ujarnya Upaya banding Gunadi kepada pihak terkait untuk membuka perusahaanya agar para karyawan bisa bekerja kembali seperti semula segera dilakukan. Sementara Ketua Komisi A Sugeng Hadi Anggoro sangat mengapresiasi kedatangan Direktur 369 beserta karyawanya, Sugeng mengatakan bahwa hal tersebut akan dikonsultasikan dengan pihak-pihak terkait agar permasalahan bisa terselesaikan dengan bijak. “Saya berharap kepada

pihak terkait memperhitungkan masalah hak-hak nasib karyawan yang berjumlah ribuan dari pada masalah individunya,”ujarnya. Salah satu anggota Komisi A, Ali Mustofa sangat prihatin terkait masalah penyegalan tersebut dikarenakan pihak kurator sudah melanggar Hak Asasi Manusia, karena penyegelan tersebut dilakukan oleh pihak kurator saat para karyawan sedang melakukan pekerjaanya, dan sampai saat ini para karyawan tidak bisa bekerja. “Apa lagi padq tanggal 30 November nanti ,Pemerintah Kabupaten Bojonegoro akan melaksanakan acara HAM sedunia, sedangkan masyarakatnya masih dalam digaris kemiskinan,”ujarnya. (ndo/dra)

ESDM Gelar Sosialisasi Sumur Tua

BOJONEGORO(BM)- Bidang ESDM Pemerintah Kabupaten Bojonegoro kembali menggelar pertemuan dengan para penambang sumur tua di Kecamatan Kedewan, Rabu (23/11). Acara yang digelar di Balai Desa Hargomulyo dihadiri Kepala Staf Kodim 0813 Bojonegoro, Kepala Kantor Badan Lingkungan Hidup (BLH) Pemkab Bojonegoro, Kepala Dinas ESDM Pemkab Bojonegoro,dan Kasat Reskim Polres Bojonegoro. Sementara Camat Kedewan, Moh Tarom menyampaikan bahwa pengelolaan sumur tua di Dandang Ilo agar dikelola dengan baik dan bisa dinikmati oleh warga Kedewan bukan orang luar Kedewan. Menurut Camat selama ini hasil minyak yang didapat dari sumur tua banyak dinikmati oleh orang diluar Kedewan. “Jadi selama ini banyak pengusaha luar yang memafaatkan sumur tua mengatas namakan masyarakat sekitar sumur tua,”ujarnya. Sementara itu Kepala Dinas ESDM,Pemkab Bojonegoro, Agus Supriyanto nengatakan bahwa acara serupa juga digelar di empat Provinsi di Indonesia. Agus menegaskan bahwa tidak ada penertiban jika para penambang PERWAKILAN

FOTO: BM/SUSWONDO

SOSIALISASI : Pemerintah Kabupaten Bojonegoro berharap aktifitas penambangan sumur tua di Dandang Ilo itu ramah lingkungan agar tidak berdampak pada kerusakan lingkungan.

melakukan aktifitas sesuai dengan ketentuan dan memperhatikan lingkungan. Tujuan penertiban untuk menata dan mengelola serta meningkatkan kesejahteraan penduduk kedepan, Kepala BLH Bojonegoro,Elza Deba Agustina menyampaikan bahwa aktifitas penambangan yang tidak ramah lingkungan akan berdampak pada kerusakan lingkungan dari sumur yang tercatat 275 sumur, namun dilapangan sumur yang ada mencapai 700 lebih. “Aktifitas penambangan harus bisa memperbaiki kondisi lingkungan. Hal awal adalah yang dipenuhi oleh para

penambang harus mengantongi ijin UKL dan UPL.”ujar Elsa. Kepala Staf Kodim 0813 Bojonegoro, Mayor Widodo menyampaikan pemerintah mengabarkan stok minyak mentah indonesia hanya cukup 3-4 hari,stok bahan bakar minyak di SPBU hanya mampu melayani 21 hari. Indonesia sebenarnya kaya namun banyak kekayaan alam kita yang dikelola oleh pihak luar, ditahun 2016 jumlah penduduk dunia 7.464.844.346 jiwa, sedangkan kapasitas 3-4 milyar manusia.banyak konflik didunia akibat perebutan energi, 70’persen konflik

didunia akibat perebutan energi. Kasat ReskimPolres Bojonegoro,AKP Sujarwanto, selama tujuh bulan menjabat di Bojonegoro dirinya melakukan penegakkan hukum terkait minyak 3 kali utamanya rengkek,”ini menandakan bahwa para penambang kita sudah tertib.”ujarnya. KPH Cepu, Farhan, S.Hut menyatakan agar aktifitas penambangan memperhatikan lingkungan karena daerah- daerah itu masuk dikawasan perhutani. Kebanyakan lahan perhutani mengalami kerusakan,hal ini untuk mendapatkan perhatian.(ndo/dra)

KILAS

Sebanyak 19 Pejabat Berebut Jabatan Eselon II

TUBAN(BM)-Pemkab Tuban saat ini sedang melakukan proses pengisian empat Kepala SKPD yang kosong. Proses pengisian jabatan eselon II ini dilakukan dengn sistem lelang jabatan. Empat jabatan SKPD yaitu Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, BPBD, Satpol PP dan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan. Sebanyak 6 pejabat eselon 3 yang mendaftar dan semuanya dinyatakan lolos administrasi. Ada 19 peserta lelang jabatan, paling banyak mendaftar untuk lelang jabatan Kepala Dinas Pert a n i a n d a n Ke tahanan Pangan sebanyak 6 orang, Satpol PP sebanyak 5 orang, BPBD ada 4 orang dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan sebanyak 4 orang. Pendaftaran FOTO:BM/IST dibuka mulai 3 Budi Wiyana s a m p a i 1 9 No vember dan selanjutnya dilakukan seleksi administrasi. Sebanyak 9 pejabat yang lolos seleksi akan mengikuti asesmen pada tanggal 22 dan 23 November dan hasilnya akan diumumkan pada 26 November. Sekretaris Daerah (Sekda), Budi Wiyana yang menjabat sebagai Panitia Seleksi mengatakan, mereka semua lolos tes administrasi dan akan dilakukan seleksi tahap berikutnya. Nantinya dari 19 orang itu akan diambil 12 orang yang dinyatakan lolos seleksi dan disampaikan kepada Bupati untuk ditinjak lanjuti. “Nanti kita sampaikan ke Bupati setiap SKPD 3 orang dan yang akan menentukan siapa yang akan menjadi Kepala SKPD adalah pak Bupati,” kata Sekda Tuban, Budi Wiyana, Rabu. Sedangkan 12 orang yang dinyatakan lulus akan mengikuti tes terakhir yaitu tes kompetensi bidang yang akan dilakukan selama 2 hari. Sedangkan hasil akhir yang akan disampaikan kepada Bupati sesuai jadwal yaitu pada tanggal 30 Nopember. “Tugas kita hanya sebatas melakukan seleksi dan yang nantinya akan menduduki jabatan jabatan Kepala SKPD adalah Bapak Bupati,” sambungnya. Sementara itu, dalam pelaksanaan pelantikan ditargetkan akan dilaksanakan pada bulan Desember mendatang. Sehingga pada awal tahun 2017 semua kekosongan jabatan sudah terisi.(tub/dra)

BIRO GRESIK: Asepta Y Permana (Kepala), M Sugeng, Gilang Budi Raharja Sirkulasi & Iklan: Imam Taufik.


www.beritametro.co.id

KAMIS, 24 NOVEMBER 2016

FOTO: BM/MUCHLIS

DEMO WARGA: Warga Desa Kedung Pandan Jabon mendatangi area lahan tambak di Pulau Pitu yang terletak di perbatasan antara Kabupaten Sidoarjo dengan Kabupaten Pasuruan. Dengan membawa cangkul serta peralatan seadanya, mereka menjebol tanggul pematang lahan.

Warga Ramai-Ramai Jebol Tanggul Konflik Perbatasan Kedung Pandan-Pulokerto Kembali Memanas

SIDOARJO (BM) - Konflik antara warga Desa Kedung Pandan, Kecamatan Jabon dan Desa Pulokerto Kabupaten Pasuruan berkaitan pemanfaatan lahan di perbatasan, kembali terulang. Beberapa waktu sebelumnya, permasalahan itu sempat pula memanas namun berhasil diredam. Kali ini, warga Desa Kedung Pandan Jabon mendatangi area

lahan tambak di Pulau Pitu yang terletak di perbatasan antara Kabupaten Sidoarjo dengan Kabupaten Pasuruan. Mereka kesal lantaran warga Desa Pulokerto, Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan telah mengingkari kesepakatan. Dengan membawa cangkul serta peralatan seadanya, Warga Desa Kedung Pandan Jabon menjebol tanggul pematang lahan. Aksi pen-

jebolan tanggul di perbatasan itu, dilakukan ramai-ramai oleh warga. Salah satu tokoh masyarakat Desa Kedungpandan, H.Kasum mengatakan, sengketa lahan tambak seluas 150 hektare itu sudah terjadi sejak tahun 2006 lalu. Itupun beberapa kali sempat dilakukan mediasi kedua belah pihak yang berseteru. Selanjutnya, pada tahun

2015 kembali dipertemukan dan disepakati bahwa lahan tambak yang dipersoalkan berstatusquo. Dimana keduanya tidak boleh mengelolah lahan tambak. “Namun, pada tahun 2016 ini warga Desa Pulokerto, secara diam-diam mengingkari perjanjian dengan kembali mulai melakukan penggarapan mengelola lahan “ ujarnya, Rabu (23/11).

Ditambahkan H.Kasum, sebelumnya pihaknya sudah mengklarifikasi kepada warga Desa Pulokerto. Akan tetapi, tidak ada tanggapan. Hal inilah yang memicu kemarahan warga Desa Kedungpandan dan melakukan aksi unjuk rasa. Upaya perangkat desa dan tokoh masyarakat untuk meredam, tak membuahkan hasil. Kapolsek Jabon, AKP M. Mukari

Kondisi Sejumlah Madrasah Masih Memprihatinkan Blusukan Anggota DPRD Jatim di Sidoarjo

SIDOARJO (BM) – Kondisi sejumlah madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kabupaten Sidoarjo memprihatinkan dan perlu perhatian serius pihak terkait. Hampir seluruh MI yang ada membutuhkan penambahan ruang kelas untujk kegiatan belajar dan mengajar. Temuan itu terungkap dalam pertemuan yang diadakan HM Ka’bil Mubarok, anggota DPRD Jawa Timur ( Jatim) untuk menyerap aspirasi warga di gedung RA Asasul Huda di Desa Kepuh Kemiri, Kecamatan Tulangan dan di Panti Asuhan Baitul Salam di Desa Ketimang, Kecamatan Wonoayu. Dalam dialog dengan warga terungkap, beberapa MI diketahui masih belum memiliki ruang kelas memadai dibandingkan jumlah siswa yang ada. “Beberapa MI butuh perhatian karena masih membutuhkan ruang kelas memadai untuk siswanya,” katanya, Rabu (23/11). Menurut anggota Komisi B DPRD Jatim itu, temuan itu bakal menjadi perhatian bagi dirinya selaku anggota legislatif untuk diteruskan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim dan dikoordinasikan ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo, meski diakuinya saat ini juga sudah ada anggaran melalui dana block grant. “Kami akan tindaklanjuti temuantemuan ini,” tegasnya. Saat menjalani masa resesnya, politisi PKB itu juga menyempatkan blusukan di daerah Prambon, Tulan-

DELTA SINGKAT

Kasus Korupsi TKD Sedati Agung Segera Disidangkan

FOTO: BM/MUCHLIS FOTO: BM/IST

MENINJAU PROYEK: HM Ka’bil Mubarok, anggota DPRD Jawa Timur saat meninjau pembangunan gedung Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo.

gan, dan Wonoayu. DI Wonoayu, dia menemukan sebuah MI di Desa Ketimang yang bisa dijadikan percontohan karena sejak empat tahun lalu sudah menggratiskan uang SPP dan uang seragam bagi semua siswanya. “Kenapa ini tidak dijadikan contoh bagi MI lain dengan catatan ada kebutuhan lain yang ditanggung oleh pemkab sehingga semua MI di Sidoarjo bisa gratis,” pungkasnya. Sementara di Prambon, dia men-

injau pelaksanaan pembangunan gedung Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Prambon. Dia berharap, keberadaan gedung MWC NU Prambon ini bisa menunjang aktifitas warga Nahdliyin di Kecamatan Prambon, Sidoarjo. Pembangunan gedung MWC NU Prambon mendapat bantuan dana hibah dari Pemprov Jatim melalui serap aspirasi dari HM Ka’bil Mubarok.

“Sebagai kader PKB-NU ini salah satu khidmah kami. Dan Alhamdulillah pembangunan gedung MWC NU Prambon sudah berjalan dan Insya Allah rampung pada tahun 2017,” cetus dia. Menurut dia, keberadaan gedung yang representatif sangat dibutuhkan untuk menunjang banyaknya aktifitas warga nahdliyin, khususnya yang tinggal di Kecamatan Prambon dan sekitarnya. (cls/udi)

Dua Pengedar Sabu Diringkus saat Transaksi

SIDOARJO (BM) - Tim Reserse Kriminal Polsek Gedangan berhasil menangkap pemakai sekaligus pengedar sabu-sabu yang biasa beroperasi di wilayah Sidoarjo. Penangkapan pertama dilakukan terhadap Fredy Susanto (62), warga Desa Gedang Kecamatan Porong. Selanjutnya, juga ditangkap Herwanto (37), warga Putat Jaya. Kanit Reskim Polsek Gedangan, Ipda Supratman mengatakan, penangkapan Fredy bermula dari informasi tentang rutinitas tersangka yang sering menggunakan

saat di lokasi menegaskan, untuk menghindari gesekan antara kedua kelompok warga pihaknya menerjunkan sekitar 40 personel kepolisian dibantu dari Polresta Sidoarjo. “Kami siagakan 40 personel untuk menjaga jalannya aksi unjuk rasa ini, dan kami meminta agar permasalahan sengketa lahan ini bias diselesaikan secara hokum,“ tegasnya. (cls/udi)

FOTO: BM/MUCHLIS

TERSANGKA: Dua tersangka pengguna sekaligus pengedar ganja dan sabu-sabu diamankan di Polsek Gedangan.

sabu-sabu. Saat ditangkap, Fredy juga baru membeli barang haram itu dari seseorang.

“Saat kami tangkap tersangka tidak melawan. Tersangka hanya pasrah karena di dalam

saku ada sabu-sabu seberat 0,19 gram,” jelasnya, Rabu (23/11). Dia mengungkapkan, dari penangkapan Fredy, polisi langsung melakukan pengembangan. Polisi meminta Fredy untuk memesan kembali melalui HP miliknya terhadap penjual sabu-sabu. “Tidak beberapa lama, pengedar menjawab dan akan menemui Fredy,” ujarnya. Dia menambahkan, polisi langsung menyanggong kedatangan penjual di kawasan arteri Porong . Selang beberapa menit, munculnya Herwanto yang ternyata pemasok sabu-

sabu kepada Fredy. “Saat kami tangkap Herwanto terkejut. Meski sempat lari polisi sudah mengantisipasi,” ujarnya. Saat dilakukan penggeledahan di saku milik Herwanto, polisi menemukan HP milik tersangka. Di dalam HP tersebut polisi menemukan sejumlah SMS terkait order penjualan SS kepada pelanggannya. Dalam Pemeriksaan, Fredy mengaku nekat memakai sabu-sabu karena sudah ketagihan. Dan sudah setahun dia mengonsumsi barang haram itu. (cls/udi)

Andri Tri Wibowo

SIDOARJO (BM) – Kasus dugaan korupsi peralihan Tanah Kas Desa (TKD) Sedati Agung, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo menjadi tanah milik pribadi (perorangan) segera dilimpahkan ke pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) untuk disidangkan. Saat ini, tim penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Sidoarjo yang menangani perkara kasus dugaan korupsi itu, telah melaksanakan pelimpahan tahap 2 dari penyidik ke penuntut umum atau Jaksa Penuntut Umum (JPU). Pelimpahan kasus peralihan TKD seluas 1.400 meter persegi itu dinyatakan lengkap lengkap alias P-21. Rencananya, dalam waktu dekat perkara yang menjerat tiga tersangka yakni pemilik sertifikat Mukhammad, mantan Kades Sedati Agung, Akhmadan M dan makelar sertifikat Naam Bashori warga Desa Ngaban, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo itu, bakal segera dilimpahkan dan dikirim ke Pengadilan Tipikor. “Mulai kemarin memang berkas sudah kami limpahkan ke penuntut umum. Karena memang sudah hampir selesai. Rencananya secepatnya juga dikirim ke Pengadilan Tipikor agar segera disidangkan,” terang Kepala Kejari Sidoarjo, M Sunarto, melalui Kasi Intel Kejari Sidoarjo, Andri Tri Wibowo, Rabu (23/11). Lebih jauh, Andri yang juga mantan Kasi Intel Kejari Batam ini menjelaskan, jika kasus dugaan korupsi TKD Sedati Agung sudah jelas duduk persoalannya. Jika lahan yang diajuan pengakuan haknya ke Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Sidoarjo itu merupakan tanah TKD. “Itu sudah jelas lahan TKD. Tapi, oleh tersangka diakui sebagai tanah yayasan dan diajukan pengakuan hak hingga keluar sertifikat atas nama Mukhammad itu,” katanya. Dalam kasus dugaan korupsi TKD Sedati Agung, Kecamatan Sedati seluas 1.400 meter persegi ini, tim penyidik menetapkan 3 tersangka. Namun dari ketiga tersangka itu, hanya tersangka Naam Bashori yang ditahan tim penyidik Kejari Sidoarjo. Sedangkan 2 tersangka lainnya hingga saat ini belum dilakukan penahanan. (cls/udi)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.