Berita Metro 28 September 2016

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN

Iklan/ Langganan:

RP 3.500,-

5318686

www.beritametro.co.id

RABU, 28 SEPTEMBER 2016

Menko Polhukam: Hindari Ricuh Pilgub DKI 2017

I INDEKS

Anies – Sandi Unggul Intelektualitas

Pembahasan UU Terorisme Tunggu DIM BACA HALAMAN

JAKARTA (BM) – Pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, memiliki keunggulan dalam kapasitas intelektual yang saling melengkapi. “Mereka berdua memiliki kapasitas personal yang mumpuni serta pengalaman

02

dan keahlian yang akan saling melengkapi satu sama lain,” kata Direktur Strategi Indo Survey & Strategy Karyono Wibowo di Jakarta, Selasa (27/9). Menurut Karyono, Anies selain pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam Kabinet Kerja Joko

Widodo-Jusuf Kalla, juga dikenal sebagai akademisi yang dinilai memiliki kapasitas intelektual memadai. Sedangkan Sandiaga dikenal sebagai sosok pengusaha muda yang sukses membangun beberapa bidang usaha. Baca: Boy Sadikin... Hal. 7

Bos Maspion Ikut Tax Amnesty Gubernur Siapkan Rp 50 M Atasi Banjir Sampang BACA HALAMAN

09 FOTO: BM/ISTIMEWA

TUNTUT REFORMASI AGRARIA

Massa yang mengatasnamakan petani dari berbagai provinsi membawa berbagai atribut saat menggelar demonstrasi di kawasan Medan Merdeka, Jakarta, Selasa (27/9). Dalam aksinya, mereka menyatakan menolak segala bentuk perampasan tanah, menolak kekerasan terhadap petani, dan menuntut reformasi agraria. Aksi tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Tani Nasional.

SURABAYA (BM) – Menjelang berakhirnya program tax amnesty tahap I, sejumlah pengusaha besar ramai-ramai mendatangi kantor pajak terdekat. Tak terkecuali bos Maspion Group, Alim Markus. Ia datang ke kantor Kanwil Pajak Surabaya I, Selasa (27/9), untuk mengikuti program pengampunan pajak. Alim yang juga menjabat Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jawa Timur ini menerima Surat Keterangan Pengampunan Pajak (SKPP) di kantor Kanwil Pajak Surabaya I. Teriakan kata-kata khasnya

BM/SULUH DWI PRIAMBUDI

BAHAS AMNESTI PAJAK: Dari kiri, Dr. Sarwirini SH., MS., selaku Moderator, bersama Prof. Tjiptohadi Sawarjuwono, M.Ec., Ph.D., Prof. Kacung Maridjan, Ph.D., Prof. Dr. Tatiek Sri Djatmiati, SH., MS., dalam Acara Gelar Inovasi Guru Besar, Selasa (27/9)

Baca: Pertimbangkan... Hal. 7

Ratusan Pengikutnya di Padepokan Terserang Penyakit

Kasus Penipuan Dimas Kanjeng, Menunggu Laporan Korban

Pabrik Jamu Ilegal Glagah Digerebek BACA HALAMAN

13

Ungkap 72 Kasus dengan 87 Tersangka BACA HALAMAN

SURABAYA (BM) – Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur (Jatim) akan menyelidiki dugaan penggandaan uang yang melibatkan pengasuh Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi bila sudah ada korban yang melapor. Padepokan yang berada di Dusun Cengkelek, Desa Wangkal, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur itu, sekarang menjadi perhatian nasional menyusul dugaan penggandaan uang. “Belum, untuk saat ini masih

fokus ke kasus pembunuhannya,” kata Kapolda Jatim, Irjen Anton Setiadji kepada wartawan di sela-sela gathering dengan pimpinan media di Hotel Singgasana, Selasa (27/9) malam. Menurut Anton, hingga saat ini belum ada yang melapor menjadi korban penipuan. Informasi yang diterima Anton, ada satu orang yang akan melapor ke polisi terkait dugaan janji menggandakan uang. “InBaca: Selama... Hal. 7

KPK Dalami Panitia Proyek e-KTP JAKARTA (BM) – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami peran panitia proyek Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) dengan meminta keterangan dari mantan Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Irman. “Saya hanya diminta keterangan mengenai SK (Surat Keterangan) tim teknis yang lama, fungsinya apa saja, itu saja,” kata Irman seusai diperiksa di gedung KPK di Jakarta, Selasa (27/9). Irman sudah beberapa kali diperiksa untuk kasus dugaan tindak pidana korupsi pengadaan paket penerapan KTP elektronik ini. “Saya yang buat SK tim ini ditanya tugasnya apa saja. SK itu berdasarkan ketentuan, saya hanya mengeluarkan SK dari Dirjen,” ungkap Irman. Irman mengaku tidak ada arahan Menteri

FOTO: BM/ISTIMEWA

Tersangka Taat Pribadi (kiri)

Baca: KPK... Hal. 7

Ziarah ke Makam Mantan Panglima Tertinggi

16

Panglima TNI:Tidak Etis Bicara Calon Presiden Hasil sebuah survey menyebut nama Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo sebagai tokoh yang paling besar kansnya untuk calon presiden dari latar belakang militer. Ia mengungguli beberapa nama beken dari para mantan petinggi TNI. Tetapi Gatot Nurmantyo konsisten menempatkan posisi sebagai pengawal republic dan menolak berandai-andai.

Korpri Diingatkan Agar Hindari Jebakan Batman Pilkada

Tidak etis. Begitulah respon Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo ketika ditanya soal calon presiden. Ia menegaskan, dirinya sebagai pimpinan tertinggi TNI tentu tidak etis berbicara soal calon presiden untuk Pemilu Presiden (Pilpres) 2019. “Jadi, saya bilang tabu, tidak etis, karena saya (TNI) di bawah Presiden,”

Batman juga dilarang bikin jebakan.. Korupsi E-KTP, KPK Segera Periksa Nazaruddin Siapa lagi yang bakal diseret..

katanya di sela ziarah ke makam mantan Presiden Soekarno di Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sanan Wetan, Kota Blitar, Jawa Timur, Selasa kemarin. Gatot mengaku tabu bagi TNI berbicara masalah Presiden ataupunWakil Presiden, mengingat posisi dirinya sebagai panglima TNI itu berada di bawah Presiden. “Justru, TNI bercita-

cita mendukung pemerintah, apabila pemerintah berjalan lancar,” kata pimpinan tertinggi TNI yang namanya masuk bursa capres dalam survei yang dilakukan Segitiga Institute itu. Ia pun mengelak berandai-andai jika nantinya dirinya didorong maju dalam Pemilu Presiden. Ia hanya menegaskan bahwa jika hal itu tidak beretika. Sebelumnya, Direktur Eksekutif Aufklarung Institute, Dahroni Agung Prasetyo, menanggapi hasil survei dari Segitiga Institute dengan menyatakan tidak ada masalah dengan Panglima Baca: Menziarahi... Hal. 7

FOTO: BM/ISTIMEWA

ZIARAH: Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan rombongan sedang berdoa saat ziarah ke makam mantan Panglima Tertinggi, Ir Soekarno, di Blitar.

PRAKIRAAN CUACA

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

YOGYAKARTA

CERAH BERAWAN Suhu 25 - 33°C

CERAH BERAWAN Suhu 26 - 33°C

CERAH BERAWAN Suhu 24 - 32°C

CERAH BERAWAN Suhu 24 - 32 °C

Sifat rendah haƟ, yaitu taat dalam mengerjakan kebenaran dan menerima kebenaran itu yang datangnya dari siapapun. - Fudlail bin Iyadl -


2 POLHUKAM

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 28 SEPTEMBER 2016

gulangi terorisme. Sementara pemerintah terus berupaya memberantas kemiskinan dan kesewenang-wenangan yang menjadi akar gerakan radikal di berbagai negara, termasuk Indonesia. “Dampak radikalisme dan terorisme akan dihadapi seluruh bangsa, maka sebelum terjadi kita harus bekerja sama melawannya,” kata Wiranto. Akhir Agustus lalu, anggota Panitia Khusus (Pansus) Terorisme, Arsul Sani mengatakan pembahasan revisi UU Anti-Terorisme masih pada tahap mendengarkan masukan dari masyarakat tentang Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) oleh setiap fraksi di DPR. Beberapa pasal yang diper-

masalahkan antara lain sanksi pencabutan kewarganegaraan bagi pihak yang terlibat tindak pidana terorisme serta pasal terkait pelibatan TNI. Pasal 43B ayat (1) draf RUU Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme menyebutkan bahwa kebijakan dan strategi nasional penanggulangan tindak pidana terorisme dilaksanakan oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia, Tentara Nasional Indonesia (TNI), serta instansi pemerintah terkait sesuai dengan kewenangan masing-masing yang dikoordinasikan oleh lembaga pemerintah nonkementerian yang menyelenggarakan penanggulangan terorisme. Pasal 43B ayat (2) menyatakan peran TNI sebagaimana di-

maksud pada ayat (1) berfungsi memberikan bantuan kepada Polri. Arsul mengatakan ada pula usul untuk memperkuat fungsi pengawasan mengingat ada sejumlah kasus terorisme yang tidak jelas penyelesaiannya seperti kasus terduga teroris Siyono.Identifikasi masalah yang dituangkan dalam DIM harus diserahkan oleh semua fraksi di DPR pada akhir Oktober. Demikian juga halnya dengan “Pasal Guantanamo” tidak perlu ada.Adapun, pasal itu merujuk pada aturan yang mengharuskan tersangka teroris dipenjara di suatu tempat selama enam bulan untuk diinterogasi. Pada pasal ini tidak menunjukkan upaya reformasi dalam penanganan tindak pidana ter-

Wiranto

orisme. Karena, keberadaan pasal 43 tersebut dalam draf RUU Terorisme berpotensi memunculkan pelanggaran HAM. Pada prinsipnya dalam RUU

Komisi II dengan Kementerian ATR/BPN Hasilkan Kesepakatan JAKARTA(BM)-Rapat kerja Komisi II DPR RI dengan pemerintah, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), menghasilkan lima kesimpulan. Rapat yang dipimpin Wakil Ketua Komisi II DPR Al MuzzammilYusuf menghasilkan kesimpulan bahwa Ko-

dimasukkan menjadi KSN. “Kedua, Komisi II DPR meminta Kementerian ATR/BPN meningkatkan pelayanan BPN dalam pengurusan hak-hak atas tanah mengingat masih banyak keluhan dari masyarakat tentang pelayanan BPN yang lama berbelit-belitm dan berbiaya mahall

serta menindak tegas praktek pungutan liar,” ujar Muzzammil di Gedung Kura-Kura, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (27/9). Kemudian Komisi II DPR sepakat dengan usulan Kementerian ATR/BPN untuk membuat Panitia Khusus (Pansus)

ISTIMEWA

misi II DPR menerima dan memahami penjelasan pemerintah tentang Kawasan Strategis Nasional (KSN). Komisi II DPR meminta Kementerian ATR/BPN untuk menyempurnakan KSN tersebut karena masih ada wilayah yang berpotensi menjadi kawasan strategis, namun tidak

DIALOG BERTEMA PENGENDALIAN TRANSFER KE DAERAH DAN DANA DESA TA 2016 Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) yang juga Bupati Tanah Bumbu, Mardani H Maming (kiri) menyambut Menteri Keuangan Sri Mulyani . Turut hadir mendampingi Sekretaris Jenderal APKASI H M Nurdin Abdullah yang juga Bupati Bantaeng (kanan) dalam acara Dialog Interaktif Bupati seluruh Indonesia dengan Menteri Keuangan RI di Jakarta, Selasa (27/9).

Pimpinan DPR Prihatin Absen Anggota ISTIMEWA

JAKARTA (BM)-Pimpinan DPR RI prihatin dengan tingkat kehadiran anggota DPR RI hingga saat ini yang belum menunjukkan perubahan. “Pimpinan DPR RI prihatin dengan kecenderung menurunnya tingkat kediplinan anggota DPR RI. Itu akan menjadi perhatian bagi kita semua, utamanya BK DPR RI,” kata Ketua Badan Kehormatan (BK) DPR RI, Muhammad Prakosa di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa. Muhammad Prakosa Atas keprihatinan itu, BK DPR RI akan menggelar rapat internal terkait masalah kesiplinan anggota DPR RI.”Secepatnya akan diadakan rapat. Intinya menindaklanjuti keprihatinan pimpinan DPR RI soal disiplin anggota DPR RI,”ujarnya. Pihaknya menyebutkan, setelah ada kesepakatan di internal BK, maka akan disosialisasikan kepada seluruh anggota dewan.”Dalam peraturan DPR RI pasal 243 ayat 2 disebutkan bahwa kehadiran anggota DPR diwajibkan secara fisik,” ujar politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu. Hingga saat ini BK DPR sendiri belum punya formula untuk menyelesaikan persoalan ini.”Informasi nya saat ini masih digarap UU untuk mengatur kinerja DPR dan DPRD,” jelasnya. (nas/dra)

untuk menyelesaikan permasalahan pertanahan dengan menghadirkan seluruh Kementerian terkait. Sebab Menteri Sofyan menjelaskan terdapat 24 UU yang berkaitan dengan tanah dan UU tanah biasanya dekat dengan UU Kehutanan. Komisi II DPR juga meminta kepada Kementerian ATR/BPN untuksegeramenyelesaikankoordinasi internal pemerintahan antar Kementerian terkait, untuk menyelesaikan masalah pertanahan dan KSN secara komprehensif. “ Komisi II meminta Kementerian ATR/BPN untuk segera menyerahkanDIMRUUpertanahan kepada Komisi II DPR, mengingat RUU pertanahan sudah dikeluarkan Surat Presidennya oleh Presiden untuk dibahas bersama-sama dengan Komisi II DPR agar permasalahan pertanahan yang carut marut ini dapat diselesaikan secara komprehensif,” papar politikus PKS itu. Anggota Komisi II DPR Luthfi Mutty meminta komitmen Kementerian ATR/BPN untuk berkomit menyelesaikan carutmarut permasalahan tanah di Indonesia. Dia juga meminta komitmen pemerintah dalam memberantas pungutan liar dalam pengurusan sertifikat tanah.(nas/dra)

Polda Riau Terbitkan 15 SP3, Panja Komisi III Pertanyakan JAKARTA(BM)–Panja Penegakan Hukum Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Komisi III DPR RI secepatnya mengundang Kapolda Jambi, Sumatera Selatan dan Riau dalam rapat dengar pendapat (RDP), di Komplek Parlemen, Senayan. Anggota Komisi III DPR RI, Arsul Sani mengatakan jika RDP Panja ini untuk mendalami kasus kebakaran dan hingga proses penegakan hukumnya. “Intinya apa yang sudah dilakukan Kapolda terkait upaya pencegahan kebakaran hutan. Yang kedua, terkait dengan upaya hukumnya, khusus di Panja Karhutla ini Riau. Karena di Riau Poldanya keluarkan SP3 untuk 15 korporasi,” kata Arsul, di Komplek Parlemen, Senayan, Selasa (27/9). Dijelaskan sejak adanya laporan kepada kepolisian pada September 2015 dan SP3 di bulan April, sehingga

menimbulkan banyak pertanyaan diantaranya apakah kemudian pihak kepolisian sudah optimal dalam mencari alat bukti. “Apa benar sudah mentok tidak ada potensi dijadikan alat bukti sehingga dikeluarkan SP3,” sebut politikus PPP itu. Masih dikatakan Sekjen DPP PPP itu, dari data yang diberikan pada kami ada pertanyaan besar yang bagi Panja itu sementara ini dianggap sebagai kejanggalan. “Sebagai contoh ada proses penyidikan yang dimulai dimana ada 15 SP3 yang diterbitkan. Tapi SPDP yang disampaikan kejaksaan setempat hanya ada 3. Nah ini yang kita dalami kenapa kok hanya 3, kemudian kita temukan SP3 ditemukan atas keterangan saksi ahli yang intinya menyimpulkan tidak ditemukannya unsur tindak pidana yang disangkakan pada si terlapor. “Lalu kita dalami setelah kita

baca ada yang janggal misal saksi ahlinya itu menerangkan tentang kebakaran hutan tapi latar belakangnya sarjana kesmas (Kesehatan Masyarakat) bukan sarjana kehutanan. Kita bandingkan dengan saksi ahli ketika Polda Riau menyidik 8 tahun kasus lalu yang keras karena menyangkut perusahaan besar dimana saat itu dipimpin brigjen Tjiptadi,” pungkasnya. (nas/dra)

Arsul Sani

Terorisme mencakup tiga hal, yakni pencegahan, penindakan dan rehabilitasi.Tentunya dalam menjalankan ketiga prinsip tersebut tidak bisa melanggar HAM

baik dari sisi tersangka, aparat, maupun korban. “Kami ingin RUU ini setelah jadi undang-undang justru tidak digugat, karena ternyata melanggar HAM. Makanya yang diperlukan bukan seperti ‘Pasal Guantanamo’, tetapi efektifitas dalam menggali informasi dari tersangka tanpa melanggar HAM dan tingkatkan pencegahan,”ujar anggota dewan lainnya.Seperti diketahui, dalam Pasal 43 di dalam salah satu poin draf RUU Terorisme, regulasi terbaru mencantumkan kewenangan penyidik ataupun penuntut untuk menahan seseorang yang diduga terkait kelompok teroris selama 6 bulan.Pasal ini dianggap memiliki banyak celah untuk penyalahgunaan wewenang. (nas/dra)

MKD

Adies Kadier Jadi Wakil Ketua JAKARTA(BM)-Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah melantik anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Adies Kadier sebagai Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) menggantikan Lily Asdjudiredja, Selasa (27/9). Usai pelantikan, Fahri Hamzah menjelaskan tidak ada perubahan dalam formasi pimpinan mahkamah etik anggota dewan tersebut. Ketua MKD tetap dijabat Sufmi Dasco Adies Kadier Ahmad dari Fraksi Partai Gerindra dan Hamka Haq sebagai Wakil Ketua MKD disusul Adies yang baru dilantik. “Enggak ada formasi berubah itu cuma Golkar ganti orang. Jadi dalam prinsip perubahan pimpinan diseluruh AKD (alat kelengkapan dewan). Beda MD3 yang lama dengan yang baru, kalau yang lama itu jatah dia, jadi dia penjatahan. Partai nomor satu dapat ketua, partai nomor dua dapat wakil itu rezim lama. Rezim baru ini prinsipnya kesepakatan, kolektif kolegial. Kalau dia disepakati jalan. Makanya perntanyaan paling penting apakah dia disetujui, setuju, tok,” papar Fahri di Ruang MKD, Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (27/9). Fahri mengatakan tak ada hambatan dalam proses pergantian ini. Semua fraksi, lanjut Fahri, menyetujui penunjukan Adies menggantikan Lili.”Tadi pergantian dari Pak Lili kepada Pak Adies langsung saja berjalan begitu karena disetujui oleh semua fraksi,” jelasnya. (nas/dra) ISTIMEWA

JAKARTA(BM)-Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto mendesak revisi UU Nomor 15 Tahun 2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme segera diselesaikan karena merupakan senjata bagi aparat keamanan dalam melawan terorisme. “Kalau kita tidak ada suatu senjata yaitu payung (hukum) undang-undang ekstra untuk melawan teroris, ya sama saja kita melawan mereka dengan tangan terikat,” kata Wiranto di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (27/9). Menurutnya, kerjasama antara aparat keamanan dan masyarakat sangat dibutuhkan untuk menangkal doktrin radikal dan menang-

ISTIMEWA

Pembahasan UU Terorisme Tunggu DIM

RUU Pemilu

Ada Puluhan Pasal Krusial JAKARTA(BM)- Sebanyak 17 pasal krusial yang perlu segera dilakukan sinkronisasi dari sekitar 500 dalam RUU tentang Pemilu Legislatif yang disampaikan Pemerintah ke DPR RI. Anggota Komisi II DPR RI Achmad Baidowi mengatakan ini dalam diskusi “Forum Legislasi: RUU Pemilu” di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Selasa. Menurut Baidowi, sebanyak 17 pasal krusial tersebut diantaranya mengenai, parpol pengusung pasangan capres-cawapres, sistem pemilu, sengketa pemilu, Parliamantery Threshold (PT), penyelenggara Pemilu, serta keterwakilan perempuan. “Khusus untuk parpol pengusung pasangan capres-cawapres merujuk pada hasil pemilu 2014,” jelasnya. Persyaratan pasangan capres-cawapres, menurutnya, sesuai dengan pasal 6 ayat 1 dan 2 UUD NRI 1945, diantaranya harus Warga Negara Indonesia (WNI) asli, bukan warga negara naturalisasi. Adanya persyaratan tersebut, jelas tidak mungkin warga negara naturalisasi, apalagi warga negara asing, dapat menjadi calon presiden dan calon wakil presiden di Indonesia. Apakah pasangan calon presiden dan calon wakil presiden harus melalui partai politik? Menurut Baidowi, parpol adalah organisasi terbuka dan salah satu fungsinya melakukan kaderisasi terhadap figur-figur potensial yang sejalan dengan perkembangan zaman saat ini. “Figur potensial itu adalah figur yang memiliki kapasitas, berjiwa pemimpin, memiliki rekam jejak baik, dan diterima masyarakat luas. Rekrutmen figur potensial ini tidak bertentangan dengan fungsi dan tujuan parpol,” katanya.(jak/dra)

Korpri Diingatkan Agar Hindari Jebakan Batman Pilkada daerah (Pilkada) yang bakal dilakukan serentak pada 2017. Zudan mencontohkan bagai-

mana seorang PNS yang sudah berkarier bagus lalu diminta mendukung salah satu calon

ISTIMEWA

JAKARTA(BM)-Masa lalu menjadi pelajaran penting bagi Korpri dalam netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN). Pada masa Orde Lama jatuh bangunnya kabinet berdampak pada stabilitas kepegawaian. Semasa Orde Baru (1966-1997), pegawai negeri sipil dijadikan alat politik untuk mempertahankan kekuasaan. Maka Ketua Umum DPN Korpri, Zudan Arif Fakrullah mewanti-wanti anggotanya agar tidak masuk dalam “jebakan Batman” dukung mendukung dalam proses pemilihan kepala

INGATKAN: Ketua Umum DPN Korpri, mengingatakan anggotanya untuk tidak larut dalam jebkan Batman selama Pilkada serentak 2017

dengan iming-iming akan naik jabatan. Ini ujian netralitas sesungguhnya. Kalau calon yang dia dukung menang, PNS bisa naik jabatan. Tapi ini sangat spekulatif dan sebaiknya dihindari ASN. “Sebab kalau jagoannya kalah bisa ‘mandeg’ karirnya selama lima tahun. Ini namanya dia masuk jebakan Batman,” kata Zudan. Korpri telah berikrar menjadi organisasi profesi ASN yang kuat, profesional, dan netral sekaligus sejahtera. Sebagai ASN yang profesional, Zudan mengajak anggota Korpri tidak

usah terganggu dalam proses kontestasi Pilkada. ASN semestinya fokus pada tugas pokok dan fungsinya menjalankan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).”PNS itu hanya ikut terlibat dalam Pilkada hanya pada saat nyoblos. Di situlah dia menentukan pilihannya, tanpa intervensi siapa pun termasuk atasan langsungnya,” kata Zudan. Apabila ada yang memaksa dan menyeret PNS agar mendukung salah calon, Zudan meminta agar ditolak dengan tegas.

“Jangan takut dipecat, karena memberhentikan PNS itu diatur UU. Bahkan kalau perlu semua ASN setempat mundur sebagai bentuk solidaritas,”tegasnya. Zudan mengibaratkan, Korpri adalah mesin penggerak pembangunan. Tanpa ASN aktivitas negara bisa berhenti, dan lumpuh.Bisa dibayangkan akibatnya dalam suatu daerah, gubernur petahana maju kembali mencalonkan diri. Kemudian di saat bersamaan sekretaris daerah setempat juga ikut maju mencalonkan diri. Tak pelak aktivitas pemerintah daerah bisa

sangat terganggu. “Misi dan misi pemerintahan tidak tercapai, ASN menjadi terkotak-kotak dan tidak fokus menjalankan tugas melayani masyarakat,” katanya. Zudan, menekankan, ASN harus kompak dan menjalin kebersamaan sebagai perekat persatuan bangsa.Soal jabatan dan proses meritokrasi, Zudan menegaskan, para ASN yang profesional tidak perlu waswas. Sebab, karier bukan tergantung oleh atasan, tetapi sesuai dengan tingkat kompetensi, kualifikasi dan kinerja yang tinggi. (nur/dra)


HUKUM & KRIMINALITAS 03

berita metro

www.beritametro.co.id

RABU, 28 SEPTEMBER 2016

Narkoba Malaysia akan Diedarkan di Malang

SURABAYA (BM) – Aparat kembali menuai keberhasilan. Kali ini jajaran Dit Reskoba Polda Jatim bersama pihak Bandara dan Bea Cukai Juanda Surabaya menggagalkan penyelundupan 285 gram sabu-sabu asal Malaysia yang akan diedarkan di Malang. “Sabu itu disembunyikan di lipatan ikat pinggang tersangka NH (31) asal Dusun Tambakrejo, Kalipare, Malang, namun terdeteksi X-Ray di Terminal Juanda, meski sabu itu juga dilapisi aluminium foil,” kata Wadir Reskoba Polda Jatim, AKBP Teddy S Syarif, di Surabaya, Selasa (27/9). Didampingi Kasubbid Penmas Bidang Humas Polda Jatim, AKBP Eko Hengky Prayitno, ia menjelaskan pihaknya masih menelusuri pemilik barang itu karena tersangka berstatus sebagai kurir dengan dibantu rekannya yakni WN (23) dari Desa Sitiarjo, Sumbermanjing (pengedar). “Handphone dan dua boarding pass milik tersangka kami sita, termasuk paspor dan sebuah ATM serta uang tunai sebesar Rp 965.000. Kedua

ILUSTRASI

Penyelundupan Sabu di Juanda Digagalkan

tersangka dan sejumlah barang bukti itu dilimpahkan petugas bandara dan bea cukai Juanda kepada kami pada akhir Juli 2016,” katanya. Selain menerima pelimpahan itu, Ditreskoba Polda Jatim juga telah menangkap tersangka narkoba asal Peterongan, Jombang, yakni JJ (34) yang ditangkap di Jalan SoekarnoHatta, Jombang, 24 September 2016. “Dari tersangka JJ, kami menyita 2,85 ons sabu, 6,4 kilogram ganja

kering, 18 butir ekstasi, tiga botol bong (alat isap), sebuah timbangan takaran, sebuah buku tabungan, sebuah kartu ATM, dan sebuah handphone,” katanya. Kasus narkoba lainnya juga diungkap Polda Jatim dengan menangkap tersangka MM alias Sejali (25) yang bekerja sebagai sopir dan tertangkap di Jl Soekarno-Hatta, Bangkalan, pada 5 September 2016. “Dari tersangka yang diduga kurir itu, petugas menyita

139 butir ekstasi yang sudah terbagi dalam tiga bungkus serta sebuah handphone,” katanya. Kasus narkoba terakhir yang juga diungkap jajaran Polda Jatim adalah kasus di Prigen, Pasuruan pada 28 Agustus 2016 dengan tersangka WR (36) asal Krian, Sidoarjo, namun tertangkap di vila R, Jl Pecalukan, Prigen, Pasuruan. “Dari tangan tersangka WR, petugas menemukan 100 butir ekstasi yang terbagi dalam lima bungkus dan disimpan dalam kotak bekas wadah handphone. Ekstasi itu milik B alias Abag yang hingga kini masih DPO (buron),” katanya. Sebelumnya (26/9), Kapolda Jatim bersama istrinya sebagai Ketua Bhayangkari Polda Jatim Ny Wiwik Anton Setiadji melepaskan keberangkatan delapan truk bantuan dari lapangan depan Mapolda Jatim untuk dikirim ke korban banjir Garut dan Sampang. Bantuan itu meliputi biskuit, susu, air mineral, mi instan, dan sebagainya yang jumlahnya ribuan kardus. (ant/nii)

BNNP Gandeng IWAPI Jadi Penyuluh Bahaya Narkoba

SURABAYA (BM) – Sejumlah wanita pengusaha yang tergabung dalam Ikatan Wanita-wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Surabaya bersama BNNP Jatim siap lakukan pencegahan terhadap peredaran Narkotika. Lewat agenda training of trainer yang berlangsung sejak 26-28 September BNNP (Badan Narkotika Nasional Provinsi) Jawa Timur memberikan pembekalan pada ibu-ibu IWAPI. Kepala BNNP Jatim, Brigjen Polisi Amrin Remico, menyampaikan acara ini di maksudkan untuk membuka akses jaringan seluas-luasnya. Terutama di lingkup para pengusaha wanita yang tergabung dalam IWAPI. Pencegahan peredaran dan penyalagunaan narkotika di Surabaya dan jawa Timur umumnya tidak hanya menjadi perhatian pemerintah belaka. Namun seluruh elemen masyarakat juga perlu dilibatkan, termasuk ibu-ibu pengusaha. “Mereka tentu punya keluarga dan para pekerja. Artinya,dengan link yang mereka miliki seabagai bekal untuk ikut serta dalam memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba di lingkungan terdekat mereka,” terang Amri, usai membuka acara TOT (training of trainer) Narkotika, di Hotel Harris Surabaya, Senin malam. Sementara Ketua umum IWAPI Surabaya, Reny Widyalestari, ST mengatakan, peredaran narkotika saat sekarang perlu dilakukan pencegahan dini terutama terhadap anak-anak kita serta dimana kita tinggal di lingkungan kita berada. Dengan menggandeng IWAPI yang pada umumnya adalah para pengusaha wanita ini. “kita konsentrasi untuk mengatasi permasalahan Pencegahan, Pemberantasan, Penyalagunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN). Saya sebagai ketua meminta pada semua anggota IWAPI agar turut berperan aktif dalam memerangi masalah

KILAS

Instruksi Kapolda: Tembak Begal SEMARANG (BM) - Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Condro Kirono, menginstruksikan tembak di tempat terhadap pelaku kriminalitas di Kota Semarang, menyusul tingginya aksi begal di Ibu Kota Provinsi Jateng itu. “Masyarakat harus diberi rasa aman dalam melaksanakan aktivitas di malam hari,” kata Irjen Condro Kirono di Semarang, Selasa. Selain memberi rasa nyaman kepada masyarakat, kata dia, upaya tersebut juga sekaligus untuk mempersempit ruang gerak para pelaku kriminal. Sementara itu, instruksi serupa juga disampaikan Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Burhanudin. Menurut dia, prosedur standar operasional petugas dalam menjaga keamanan sudah jelas. “Bila mana pelaku tindak kriminal ini melawan, maka petugas tidak segan-segan melumpuhkannya,” katanya. Aksi begal di Kota Semarang dalam beberapa waktu terakhir kembali marak. Para pelaku tidak peduli lagi dengan lokasi tempat mereka melancarkan aksi kejahatannya. Salah satu aksi kejahatan terjadi di dekat markas Polda Jawa Tengah di mana komplotan begal ditembak oleh patugas jaga markas kepolisian itu. Selain itu, dua begal juga dilaporkan tewas di jurang setelah berusaha kabur dari kejaran warga di kawasan rowosari, Tembalang, Kota Semarang. (ant/nii)

Berkas Gatot Dilimpahkan MATARAM (BM) - Berkas perkara dugaan penyalahgunaan narkotika golongan I jenis sabu-sabu milik Gatot Brajamusti dan istrinya, Dewi Aminah, resmi dilimpahkan ke jaksa peneliti KejaksaanTinggi NusaTenggara Barat. “Berkas perkaranya baru tahap I, artinya sudah dilimpahkan pada Senin (26/9) kemarin,” kata Kabid Humas Polda NTB AKBP Tri Budi Pangastuti di Mataram, Selasa. Terkait dengan pasal sangkaan yang menjerat kedua tersangka penyalahguna narkoba tersebut, Tri Budi kembali menegaskan bahwa untuk Gatot Brajamusti dikenakan Pasal 112 Ayat 2 Juncto Pasal 114 Ayat 2 Juncto Pasal 127 Ayat 1 Huruf a Undang-Undang Nomor 35/2009 tentang Narkotika. Sedangkan untuk istrinya, Dewi Aminah, tim penyidik Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda NTB, menjeratnya dengan pasal 112 Ayat 1 Juncto Pasal 127 Ayat 1 Huruf a UU 35/2009 tentang Narkotika. “Jadi cuma Gatot saja ada penambahan pasal 114, karena yang bersangkutan diduga memberikan narkoba kepada orang lain, dalam hal ini Dewi Aminah, istrinya,” ujar Tri Budi. Lebih lanjut, sejak berkas perkaranya dilimpahkan ke tangan jaksa pada Senin (26/9), tim penyidik dikatakannya belum menerima hasil atau pun petunjuk tambahan. “Kan baru kemarin dilimpahkan, jadi tunggu saja, semoga bisa cepat P21 (dinyatakan lengkap),” ucapnya. Diketahui, Gatot Brajamusti dan istrinya, Dewi Aminah tersandung kasus penyalahgunaan narkoba sejak tertangkap pada akhir Agustus lalu di sebuah kamar Hotel Golden Tulips, Kota Mataram. Dari hasil penggeledahannya, anggota menemukan sejumlah barang bukti berupa alat hisap dan serbuk kristal putih yang diduga sabu-sabu. Barang bukti ditemukan pihak kepolisian dari dalam kantong celana sebelah kanan milik Gatot Brajamusti seberat 0,9 gram dan tas pribadi milik Dewi Aminah seberat 0,3 gram.(ana/nii)

Dua Penculik Dibekuk

FOTO: BM/HASAN

PENYULUH NARKOBA: Anggota Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Surabaya, akan dilibatkan dalam penyuluhan bahaya narkoba.

narkoba,” ucapnya. Reny juga menambahkan, dengan sinergi BNNP dengan IWAPI diharapkan mampu secara dini dalam membantu kerja pemerintah (BNNP) dalam pemberantasan narkoba di Surabaya dan di Jawa Timur umumnya, jelas pengusaha bidang kontraktor ini. Lain kesempatan Kabid pencegahan dan pemberdayaan masyarakat BNNP Jatim, AKBP Ria Damayanti mengatakan, sinergi BNNP dengan IWAPI lebih bisa membuka jaringan lebih luas guna mel-

akukan pencegahan peredaran narkoba. ”Mereka kan para wanita pengusaha, tentunya memiliki anak buah dan keluarga. Dari situ nantinya juga mereka tularkan apa yang mereka dapatkan selama mengikuti acara TOT P4GN selama 3 hari ini. Agenda ini sangat penting bagi kita semua, karena peredaran dan penyalagunaan narkotika sudah merambah ke semua kalangan,” urai Ria. Tidak hanya itu, BNNP sangat prihatin dan mengkhawatirkan peredaran narkoba yang bisa merambah

anak-anak sebagai generasi muda bangsa ini. “Kita tengah memerangi narkoba tujuannya guna menyelamatkan generasi muda bangsa ini. Negara ini telah dijajah dari generasi mudanya. kalau kita tidak saling bahu membahu maka negara ini akan hancur. Karena generasi muda merupakan generasi penerus bangsa ini,nantinya mereka yang akan menggantikan dan menjalankan pemerintahan,”pungkasnya. (has/nii)

TANGERANG (BM) - Aparat Polresta Tangerang, Banten, membekuk As (38) dan Ra (41) pelaku penculik anak di Kecamatan Pakuhaji dengan meminta uang tebusan sebesar Rp 100 juta. “Orang tua korban tidak terima akhirnya melaporkan ke petugas dan kami berupaya memburu pelaku,” kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Asep Edi Suheri di Tangerang, Selasa. Asep mengatakan kasus tersebut saat ini ditangani khusus oleh petugas Polsek Pakuhaji untuk dapat ditindaklanjuti dan berupaya melakukan pengembangan. Masalah tersebut berawal ketika korban Fs (6) bermain bersama dua rekannya ke rumah seseorang, tapi setelah beberapa lama tidak diketahui keberadaannya hingga Kamis (22/9). Kemudian Kosum (45), orang tua korban, mendapat pesan singkat (SMS) melalui telepon selular dari orang tak dikenal bahwa anaknya berada pada suatu tempat yang disembunyikan. Pengakuan pelaku, bila bersedia membayar Rp100 juta, maka anak akan dipulangkan atau dijemput pada suatu tempat yang sudah ditentukan. Petugas melalui Kapolsek Pakuhaji AKP Hidayat Iwan Irawan melakukan pelacakan dan mengejar pelaku setelah meminta keterangan dari beberapa pihak. Petugas kemudian bergerak dan melacak keberadaan pelaku, akhirnya korban ditemukan di Kampung Karang Sari, Desa Kali Baru, Kecamatan Pakuhaji. (ana/nii)

Konflik Pengusaha Sawit Besar versus Petani Sawit Kecil (2)

Ketika Tindakan Kriminalisasi Sudah Menjadi Modus Pengusaha sawit besar seharusnya mengayomi para petani sawit kecil dengan mengembangkan sistem inti – plasma. Sistem itu merupakan simbiosis yang menguntungkan kedua belah pihak. Tetapi, dengan alasan lahan milik petani masuk wilayah HGU, kriminalisasi menjadi modus pengusaha besar untuk “menyingkirkan” petani kecil. TUDUHAN pencurian terhadap petani yang memiliki lahan di sekitar lokasi perkebunan PT Agri Andalas ternyata kerap terjadi. Dalam catatan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Bengkulu, kasus Nurdin merupakan kasus yang ke-15. Manajer Advokasi Walhi Bengkulu, Sony Taurus, menyebutkan para petani itu telah dikriminalisasi tanpa mengurai akar masalah yaitu konflik agraria. “Kami minta polisi menghentikan penangkapan para petani yang memanen sawit mere-

ka sendiri tapi dituduh mencuri buah sawit perusahaan,” kata Sony. Termasuk penangkapan Nurdin yang memanen sawit di atas lahannya sendiri dituduh pencuri, kemudian ditangkap polisi atas laporan pihak perusahaan. Polisi, kata Sony, seharusnya mengungkap akar masalahnya, yakni sengketa lahan antara warga dan perusahaan perkebunan di wilayah itu. Ia mengatakan ada lebih 200 warga Desa Rawa Indah dan Desa Penago Baru yang memiliki serti-

fikat lahan transmigrasi yang arealnya diklaim perusahaan masuk dalam wilayah hak guna usaha (HGU). Walhi, kata Sony, berupaya mengurai persoalan yang dihadapi petani di wilayah itu dengan meminta dokumen HGU sejumlah perusahaan perkebunan ke Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Bengkulu. Untuk mendapatkan dokumen HGU tersebut, Walhi bersama masyarakat harus melalui rangkaian panjang mulai dari sengketa informasi di Komisi Informasi Publik (KIP) hingga ke Mahkamah Agung yang memenangkan gugatan warga. “Ada tiga perkebunan swasta besar yang berkonflik dengan masyarakat yang saat ini kami tangani, termasuk petani Rawa Indah

ILUSTRASI

dan Penago Baru yang bersengketa dengan PT Agri Andalas,” ucapnya. Sengketa lahan antara petani Desa Rawa Indah dan Penago Baru dengan PT Agri Andalas dimulai

pada 2011 saat pekerja perusahaan itu menanami sawit di lahan warga. Menurut pihak perusahaan, lahan yang sudah berisi sawit petani itu masuk dalam areal HGU

perkebunan itu. “Pekerja perkebunan menanami sawit di bawah batang sawit milik petani, jadi saat ini ada dua versi tumbuhan dalam satu lahan,” ujar Sony. Meski di atas lahan itu sudah ditanami sawit perusahaan, para petani pemilik lahan tersebut tetap merawat dan memanen sawit mereka yang berusia lebih 10 tahun. Saat petani memanen hasil sawit di lahannya sendiri, pihak perusahaan melaporkan ke polisi dengan tuduhan pencurian sawit, lalu polisi langsung menangkap petani tersebut. “Polisi tidak pernah melihat persoalan secara jernih bahwa di lokasi itu ada warga yang sudah menanam sawit dan mereka memanen sawitnya sendiri,” ujarnya. (ant/nii -bersambung)


04 OPINI

berita metro

www.beritametro.co.id

RABU, 28 SEPTEMBER 2016

TAJUK

Pilkada DKI dan Berita Hoax

P

ersaingan dalam ajang pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta sudah mulai menghangat. Tiga kandidat yang bakal bertarung telah resmi mendaftar ke KPUD setempat. Kini, ketiga kubu tengah melakukan konsolidasi internal di antara sesama anggota parpol pengusung, untuk merancang dan menetapkan tim sukses mereka. Tiga pasang kandidat yang maju dalam Pilgub DKI tersebut adalah, Ahok-Djarot, Agus-Sylviana, dan AniesSandy. Pasangan Ahok-Djarot lahir dengan dibidani tokoh kaliber nasional, Megawati. Kemudian, Agus-Sylviana dibidani Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Sedangkan pasangan Anies-Sandy dibidani oleh mantan Danjen Kopassus Prabowo Subianto. Beberapa pengamat menilai, proses demokrasi yang terjadi dalam Pilkada DKI kali ini memiliki posisi yang strategis, bahkan menjadi cermin peta kekuatan parpol sebelum bertarung dalam pilpres 2019 mendatang. Munculnya Megawati, SBY, dan Prabowo, mengindikasikan bahwa Pilgub DKI ini bakal menjadi pertaruhan besar bagi mereka bersama parpol pendukung, dan diprediksi bakal bersaing ketat. Pada saat pemilihan pasangan calon (paslon), masingmasing pengusung terlihat telah mampu menunjukkan kemajuan-kemajuan dalam proses berdemokrasi. Tarikmenarik pengaruh, berlangsung seru dan ketat, namun tetap berjalan secara kondusif, dan saling menghargai keputusan masing-masing. Kedewasaan ini bermuara pada terpilihnya para pasangan calon yang relatif lebih berkualitas, dan bahkan mereka (para kandidat) memiliki peluang yang hampir sama. Petahana yang sejak awal mendominasi, kini tak bisa lagi menganggap enteng rival mereka. Sayangnya kedewasaan politik di antara parpol pengusung itu, belum berjalan ‘homogen’ sampai ke level di bawahnya. Meski di antara mereka, pada prinsipnya, selalu menyeru untuk berpolitik secara sehat, menekankan tak melakukan kampanye hitam. Namun, pada kenyataannya, indikasi kampanye hitam itu masih saja terjadi di sana-sini. Informasi-informasi hoax, berupa berita-berita menyesatkan, foto editan maupun video palsu, mulai beredar di dunia maya. Ada informasi yang menyatakan mahar politik sebesar Rp 10 Triliun untuk terpilihnya paslon Ahok-Djarot. Informasi ini tidak ada klarifikasi, dan tak jelas asal-usulnya. Ada juga informasi yang menyatakan, pihak istana negara memerintahkan Mensesneg Pratikno untuk menemui Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan meminta agar tidak mencalonkan Anies Baswedan. Berita ini telah dibantah pihak istana, dan juga pihak Gerindra. Dua contoh kasus di atas merupakan upaya-upaya oknum tertentu yang patut diduga merusak iklim demokrasi yang telah terbangun dengan baik. Dikhawatirkan, berita sesat semacam itu, akan terus berkembang. Baik yang sengaja dilontarkan pihak tertentu melalui website, maupun secara perorangan atau kelompok melalui twitter atau facebook yang memang menjadi ajang komunikasi cukup efektif bagi para pendukung pasangan calon. Menarik apa yang menjadi himbauan Kapolri Jenderal Tito Karnavian, yang meminta semua kandidat untuk tak menghalalkan segala cara dalam persaingan Pilgub DKI Jakarta. Warning ini tentunya akan lebih efektif bila terus dikumandangkan dan disosialisasikan dengan lebih konkrit lagi. Tegas saja, melarang keras melakukan politik uang, melarang keras melakukan kampanye hitam, dan sejumlah rambu-rambu yang lain. Apa yang boleh, dan apa yang dilarang terus digemakan ke masyarakat. Agar Pilkada DKI berjalan sukses, lancar dan damai, tanpa keributan massa. Membangkitkan kesadaran politik warga, mengumandangkan etika berpolitik yang sehat, akan menjadi tameng ampuh dalam menghadapi upaya-upaya ‘busuk’ melalui kampanye hitam, yang dilontarkan oknum tertentu. KPU dan Bawaslu sebagai ujung tombak penyelenggara Pilkada, hendaknya tidak ‘enjoy’ dengan pekerjaan teknis semata. Tetapi rangkul semua kalangan, dan libatkan stake holder untuk bersama-sama menyukseskan pesta demokrasi ini. Kalau sebelumnya beredar wacana, agar KPK dilibatkan dalam arena Pilkada ini. Khususnya dalam rangka memerangi kampanye hitam, utamanya yang merebak melalui internet. Saat ini KPU bisa melibatkan Polri, Kominfo atau pihak-pihak lain yang bisa memantau dan bahkan menindak para penyebar berita bohong, berita fitnah, yang merugikan pihak lain, dan menjurus pada kampanye hitam. Sebentar lagi, ketika tim sukses dan tim kampanye paslon terbentuk, KPU seyogyanya merangkul mereka, dengan memberikan pencerahan, himbauan, serta menekankan untuk secara bersama-sama menyukseskan Pilkada, dan menyatakan ‘perang’ melawan kampanye hitam. Totok Hartana

Dari Redaksi Redaksi menerima kiriman naskah artikel opini dari para pembaca. Panjang naskah maksimum 4.000 karakter. Pada bagian akhir naskah hendaknya diberi keterangan status dan/atau profesi penulis. Akan lebih dihargai jika disertai dengan CV. Naskah dikirim ke alamat email: opini.beritametro@gmail.com. Redaksi berhak melakukan editing tanpa mengubah substansi.Terimakasih. Salam.

Diterbitkan oleh: PT. Berita Metro Jl Tunjungan No 86 Surabaya. www.beritametro.co.id Percetakan: PT Citra Cetak Pratama (isi di luar tanggung jawab percetakan)

Menakar Kepantasan Khofifah sebagai Gubernur M

ASIH ada waktu sekitar dua tahun ke depan untuk mengganti kedudukan Pakde Karwo, Gubernur Jawa Timur dua periode yang akan habis masa jabatannya sekitar akhir 2018. Bisa jadi, di benak masyarakat Jawa Timur dua tahun itu masih cukup lama. Tetapi mereka masyarakat Jawa Timur yang dikenal dinamis -- tetapi sangat agamis dan sekaligus nasionalis ini -- sudah mulai menggadang-gadang siapa nanti yang bakal memimpin mereka sebagai Gubernur Jawa Timur (2019–2024). Pakde Karwo memang harus diganti karena ia tidak bisa lagi memperpanjang jabatannya. Bisa dipastikan, Pakde Karwo akan “beristirahat”. Kecuali, wakilnya: Saifullah Yusuf (Gus Ipul), yang kabar-kabarnya akan maju Pemilihan Gubernur Jawa Timur nanti karena sangat menginginkan kursinya Pakde Karwo itu. Dan kabarnya pula, Pakde Karwo sendiri akan lebih senang dan “sreg” kalau yang menggantinya nanti adalah Gus Ipul yang juga tokoh Nahdlatul Ulama (NU). Yang pasti, di benak Pakde Karwo, Gus Ipul adalah orang yang paling tahu apa program yang sudah dan belum bisa diselesaikan. Ia berharap, Gus Ipul akan bisa melanjutkan dan sekaligus “mengamankan”, karena tujuh tahun telah mendampinginya sebagai wakil gubernur. Tetapi, harapan Pakde Karwo terhadap Gus Ipul itu apakah sejalan dengan dinamikanya masyarakat Jawa Timur, agaknya masih sangat prematur untuk buru-buru mengamininya. Mengapa prematur? Karena kembali pada wataknya orang

Jawa Timur yang amat dinamis ini. Mereka tidak bisa diaturatur dan diarah-arahkan dari atas. Dengan akal sehatnya, dengan melihat kondisi dan realitas yang ada, mereka akan menentukan sendiri pilihannya pada saatnya yang tepat. Karena mereka bisa menghargai tokoh yang berprestasi dan siapa yang pantas menjadi gubernurnya nanti. Obrolan Warung Kopi Sampai saat ini, dalam perbincangan “warung kopi”, ada banyak nama-nama yang kita kenal dan bahkan ada nama-nama yang kurang kita kenal bermunculan. Konon kabarnya mereka semua bersiap menjadi calon gubernur (cagub) Jawa Timur. Artinya, mereka akan bertarung di Pilgub Jawa Timur 2018 nanti. Di antara mereka adalah: Gus Ipul, Khofifah Indar Parawansa, Tri Rismaharini, Halim Iskandar, Abdullah Azwar Anas, Hasan Aminuddin, Hadi Prasetyo, Jailani, dan beberapa nama lainnya. Khas obrolan warung kopi, mereka bebas saja menilai nama-nama itu. Dengan segala pujian dan cacian tajamnya masing-masing nama dikuliti. Umumnya mereka mengkritisi

Oleh: Dr Soetanto Soepiadhy SH MH (Dosen Pascasarjana Untag Surabaya)

dan menguliti habis namanama yang dikenal, tapi justru kurang berprestasi. Terlebih lagi, banyak nama-nama yang sama sekali tidak dikenalnya. Obrolan warung kopi ini selalu menjadi menarik, dan tidak bisa diremehkan. Mengapa? Karena, di situlah jantung dan nafas masyarakat yang paling menentukan seorang tokoh akan menangguk sukses atau tidak. Tokoh itu bersemayam di hati masyarakat atau tidak. Tanda-tanda awal kemenangan dalam sebuah arena semacam Pilgub, sesungguhnya bisa dideteksi dari obrolan warung kopi itu. Di situ kita bisa menakar siapa yang akan menangguk sukses dan siapa yang tidak! Secara acak, banyak warung kopi di kota-kota di Jawa Timur sengaja penulis kunjungi. Untuk sementara, beberapa nama yang paling memperoleh pujian di situ adalah Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Walikota Surabaya Tri Rismaharini, Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dan Halim Iskandar. Namanama lain seperti, Jailani, Hasan

Aminuddin dan Hadi Prasetyo serta lainnya mengikuti di belakang. Tulisan ini mencoba untuk bersikap obyektif dan mencoba dengan baik mendengar suara masyarakat bawah lewat obrolan warung kopi dengan harapan pelaksanaan demokrasi kita menjadi lebih baik. Banyak pakar politik menyatakan, bahwa warung kopi adalah salah satu media partisipasi publik paling bisa dipercaya. Di sana, opini personal akan menjadi opini publik melalui partisipasi dalam debat publik yang bebas dan adil serta terbuka bagi semua. Warung kopi bisa menjadi wadah pengontrol pemerintahan serta wadah beredarnya informasi-informasi publik. Dua Srikandi Sebagai akademisi, penulis juga melakukan semacam jajak pendapat kepada banyak kalangan mahasiswa dan rekan dosen serta staf pengajar lainnya, ternyata hasilnya tak jauh berbeda dengan urutan nama yang sama dengan hasil dari obrolan di warung kopi. Karena itu, tidak terlalu berlebihan kalau nama-nama yang menjadi pilihan terbanyak di warung-warung kopi dan kalangan kampus itu kemudian

“Bahkan Khofifah yang kini menjadi Menteri Sosial dan Ketua Umum PP Muslimat NU, dipandang banyak pengamat memiliki popularitas dan elektabilitas (keterpilihan) paling tinggi. Dia juga dinilai memiliki komitmen tinggi dalam memperjuangkan nasib perempuan kita yang jumlahnya lebih dari separuh jumlah penduduk Jawa Timur. Dengan demikian secara faktual sosok Khofifah memiliki tingkat kepantasan tertinggi menjadi Gubernur Jawa Timur dibanding nama lainnya.”

mengerucut menjadi tiga nama: Khofifah, Tri Rismaharini dan Gus Ipul. Itulah sesungguhnya nama-nama yang dinominasikan dan banyak digadang-gadang masyarakat Jawa Timur untuk menjadi Gubernur Jawa Timur pengganti Pakde Karwo. Nantinya, bisa saja dua srikandi itu: Khofifah dan Risma, akan berhadapan sengit melawan Gus Ipul. Yang jelas, kedua srikandi itu masing-masing punya kekuatannya yang kuat. Khofifah dengan basis pendukungnya yang dibangun sejak dua periode Pilgub. Risma punya prestasi dan popularitas sangat besar karena berhasil memajukan Surabaya. Bahkan Khofifah yang kini menjadi Menteri Sosial dan Ketua Umum PP Muslimat NU, dipandang banyak pengamat memiliki popularitas dan elektabilitas (keterpilihan) paling tinggi. Dia juga dinilai memiliki komitmen tinggi dalam memperjuangkan nasib perempuan kita yang jumlahnya lebih dari separuh jumlah penduduk Jawa Timur. Dengan demikian secara faktual sosok Khofifah memiliki tingkat kepantasan tertinggi menjadi Gubernur Jawa Timur dibanding nama lainnya. Namun demikian, kepantasan saja tidak cukup untuk memenangi Pilgub Jawa Timur. Ketiga nama itu masih harus kerja keras untuk mulai turun merebut hati masyarakat bawah secara kontinyu. Langkah itu, selain memperkuat basis pendukung juga untuk memperkuat basis teritorialnya. Disamping itu, secara cerdas pula mereka harus terus mengkritisi kebijakankebijakan Pakde Karwo-Gus Ipul sebagai tabungan modal politiknya.(soetanto.soepiadhy@gmail.com)

Tantangan Bagi Pancasila dan Kebangsaan

A

da peristiwa yang selalu muncul dalam ingatan kita semua di bulan September ini. Ingatan ini berupa sebuah peristiwa yang menguii tentang keberadaan ideologi bangsa Indonesia, yakni Pancasila. Ujian ini bentuknya berupa gerakan politik oleh Partai Komunis Indonesia (PKI) tanggal 30 September 1965. Gerakan yang bertujuan untuk mengganti dasar negara Indonesia yakni Pancasila menjadi dasar negara yang komunis, yang tidak sesuai dengan nilai-nilai kebangsaan Indonesia. Ujian terhadap Pancasila sebagai ideologi negara bukanlah pada peristiwa 30 September 1965. Ada beberapa peristiwa lain yang menjadi batu ujian atas kokohnya keberadaan Pancasila. Mahfud MD mencatat ada beberapa peristiwa yang bisa menjadi tolok ukur atas kuatnya Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara. Pertama, Peristiwa Dekrit Presiden 5 Juli 1959. Dekrit Presiden 5 Juli 1959 telah mengokohkan Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara setelah Pancasila diperdebatkan, dipersoalkan, selama bertahun-tahun (Mahfud MD, 2009: 8). Hal ini terjadi karena selama sidang Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) terjadi perdebatan yang tajam mengenai dasar negara. Perdebatan itu terjadi antara kelompok kebangsaan (nasionalis) yang lebih dikenal dengan negara Pancasila dan kelompok Islam

yang cenderung mendukung negara Islam. Dari perdebatan yang tanpa ujung ini, Presiden Soekarno dengan kekuasaannya berusaha menyelamatkan kepentingan rakyat dengan memberlakukan kembali UUD 1945 melalui Dekrit Presiden. Dengan berlakunya UUD 1945, kedudukan Pancasila dalam Pembukaan UUD 1945 tetap diakui. Dan hal ini diperkuat dengan keluarnya Inpres No 12 Tahun 1968 yang menegaskan bahwa Pancasila yang berlaku berdasarkan Dekrit Presiden 5 Juli 1959 adalah Pancasila sebagaimana tercantum di dalam Pembukaan UUD 1945 yang disahkan oleh PPKI 18 Agustus 1945. Kedua, adalah peristiwa di era reformasi pada saat amandemen UUD 1945. Melihat ada peluang untuk melakukan perubahan, ada beberapa kelompok yang ingin mengembalikan gagasan pembukaan UUD 1945 agar sesuai dengan Piagam Jakarta. Melalui gerakan politik yang diusung oleh parpolparpol Islam, gerakan ini berusaha membangun opini tentang pentingnya negara Islam. Untungnya, keinginan tersebut bisa dihadang oleh

Oleh: Yana Indawati SH MKn (Dosen dan Pegiat Hukum di Lamongan)

MPR dengan melakukan kesepakatan bahwa Pembukaan UUD 1945 tidak akan diamandemen. Kini, setelah proses reformasi berjalan kurang lebih 17 tahun, tantangan yang dihadapi Pancasila sebagai ideologi negara juga terus berkembang. Tantangan itu muncul seiring dengan dinamika di masyarakat yang mengalami proses transisi di era keterbukaan. Di sinilah ujian terhadap Pancasila mulai terasa. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika, berbeda-beda tapi satu jua, menghadapi persoalan ketika beberapa kelompok masyarakat mulai meneriakkan anti keberagaman. Anti keberagaman terhadap etnis tertentu, agama tertentu, suku tertentu, hingga pada pilihan politik tertentu. Jika di era Orde Baru, keberagaman ini dikekang sedemikian rupa, sehingga yang muncul adalah homogenitas, maka di era reformasi, keberagaman menjadi salah satu prasyaratnya. Persoalannya, siapkah kita atas keberagaman tersebut?

Pertanyaan ini memang perlu dijawab. Masalahnya adalah bukan pada Pancasila yang menolak atau tidak mengakui keberagaman. Justru dengan adanya Pancasila, menjadi pemersatu atas keberagaman yang ada. Yang terjadi, adalah pada aktor-aktor yang menggunakan isu keberagaman sebagai upaya untuk mendapatkan kekuasaan atau kepentingannya sendiri. Artinya, di dalam masyarakat sendiri, keberagaman adalah hal yang lumrah atau biasa. Mereka biasa hidup berdampingan dengan berbagai agama, etnis, dan suku tertentu. Namun, pada saat muncul konflik di dalam masyarakat, yang terjadi adalah dibangkitkannya sentiment Suku Agama Ras dan Antargolongan (SARA). Implikasinya jalinan kehidupan yang damai, tentram, menjadi terganggu dan terkadang menjadi sulit didamaikan. Frans Magnis Suseno mengatakan bahwa keberagaman di Indonesia merupakan modal yang luar biasa bagi kultur demokrasi di Indonesia. Dengan menyatakan bahwa Indonesia bukan negara Islam pada tahun 1945 merupakan wujud adanya pengakuan terhadap keberagaman tersebut.

“Di sinilah ujian terhadap Pancasila mulai terasa. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika, berbeda-beda tapi satu jua, menghadapi persoalan ketika beberapa kelompok masyarakat mulai meneriakkan anti keberagaman. Anti keberagaman terhadap etnis tertentu, agama tertentu, suku tertentu, hingga pada pilihan politik tertentu.”

Wujud keberagaman itu telah dikonstruksikan oleh foundhing fathers dalam bentuk Pancasila. Oleh karenanya, Pancasila menggunakan istilah Mohammad Yamin merupakan dasar negara yang disusun menurut watak peradaban dan kebudayaan Indonesia. Dari nilai-nilai atau budaya masyarakat itulah yang membuat Pancasila menjadi falsafah negara. Dalam konteks ini, Pancasila menjadi pemersatu dan dapat diterima oleh seluruh warga negara, serta dijadikan pedoman hidup. Seperti yang dikemukakan oleh Soesanto Darmosoegondo bahwa Pancasila sebagai falsafah negara itu memenuhi empat syarat, antara lain: (1) dapat mempersatukan seluruh bangsa dan rakyat Indonesia yang susunan masyarakatnya majemuk; (2) dasar negara itu diterima dan disetujui oleh seluruh bangsa dan rakyat Indonesia; (3) dasar falsafah negara itu telah berakar dalam hati bangsa dan rakyat Indonesia; (4) dasar falsafah negara itu mampu memberikan pengarahan tujuan sehingga dapat dijadikan pedoman bagi perjalanan hidup bangsa kita di kemudian hari. Untuk itulah, dalam menghadapi tantangan zaman ini, Pancasila harus ditempatkan sebagai norma fundamental negara (staatsfundamentalnorm) dalam menghadapi setiap persoalan-persoalan di masyarakat. Termasuk meng aktualisasikan Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum atau sumber tertib hukum di Indonesia.(*)

Direktur: Silvia Balhmar. Pemimpin Perusahaan: M. Mashudi. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Totok Hartana. Wapemred: Noor Ipansyah Iskandar. Dewan Redaksi: AR Balhmar, Djoko Tetuko, Samiadji Makin Rahmat, Yahya A Waber, Tjipto Chandra, Marcella, Hadi Ismanto, M. Nabil. Redaktur: Rofiq Kurdi Ismail. Budi Arie Satriyo, Bambang Andrias, Oki Lukito, Aziz Tri, E Prayogo, Novi Triawan, Indra Nanang. Reporter: Dian Kurniawan, Faisal Abdillah, Suluh DP, Andre Septia Hadi, Subairi Amar Bachan, Hasan Nur Rahmad. Fotografer: Soemadji. Pracetak: Ahmad Choironudin. Artistik/Tata Letak: Luthfi, firman. Desain Grafis: Khalid “Klied”. Sekretaris Redaksi: Muh. Faizin. Bidang Online: Wahyu Saputro. Eksekutif Marketing: Fahad Balhmar, Khalid H. Perwakilan Daerah: Jakarta: Priyoko Sarjito (Kep. Biro), Marcella, Ferdy Yunisaf. Mojokerto: Prayogi. Sidoarjo: Yahdar Balhmar, Imam Muchlis. Pasuruan: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani. Malang: Aji, Kholil, Agus Susanto. Lamongan: M. Zainuddin, Thafhanul Fahri. Koordinator Sirkulasi/Pemasaran: M. Mashudi. Alamat Redaksi: Jl Tunjungan No 86 Surabaya. Telp. +6231 5318686, 5323414. Fax:+6231 5323415 Redaksi: 081334312300 | Iklan/Langganan: 081216327858 | No Pengaduan: 031 70975270. Email: red_beritametro@yahoo.co.id. Tarif Iklan: Display(fc) Rp. 35.000/MMK (BW) Rp. 25.000/MMK. Sosial Rp. 10.000/MMK, Baris Rp. 15.000 (Minimal 2 Baris).

DALAM MENJALANKAN TUGAS PELIPUTAN, WARTAWAN BERITA METRO DIBEKALI TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER.


METRO SPORT 05

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 28 SEPTEMBER 2016

ARSENAL

FC BASEL

(Liga Champions Grup A)

‘The Gunners’ Siap Gelar Pesta Kandang Diprediksi Menang Telak di Emirates Stadium LONDON (BM) – Raksasa Inggris, ‘The Gunners’ Arsenal dijadwalkan menjamu FC Basel (Swiss) di Emirates Stadium, London, Kamis (29/9) dinihari WIB. Laga ini bisa dikatakan sebagai laga untuk menjaga rekor masing-masing. Arsenal maupun Basel, memang belum menderita kekalahan di lima laga terakhir mereka di semua kompetisi. Pada laga ini ‘The Gunners’ tak bisa memainkan Olivier Giroud karena mendapat kartu merah pada laga kontra PSG di pertandingan pekan ke 1. Mengusung skema 4-2-3-1, Wenger kembali memainkan Alexis Sanchez sebagai striker, setelah tampil apik saat menggempur Chelsea akhir pekan lalu. Di kubu Basel, pelatih Urs Fischer datang ke London den-

PRAKIRAAN PEMAIN ARSENAL (4-2-3-1): Ospina; Monreal, Koscielny, Mustafi, Bellerin; G Xhaka, Cazorla; Chamberlain, Ozil, Walcott; Sanchez. FC BASEL (4-1-4-1): Vaclik; Traore, Alvarez, Suchy, Lang; T Xhaka; Steffen, Delgado, Zuffi, Bjanarson; Janko.

HASIL PERTANDINGAN SELASA (27/9) WIB

PREMIER LEAGUE INGGRIS Burnley 2 - 0 Watford Jeff Hendrick 38' Michael Keane 50'

SERIE A ITALIA Crotone 1 - 3 Atalanta Simmy Nwankwo 86'

Alejandro Daro Gomez 45' Cagliari 2 - 1 Sampdoria J Pedro Galvao 37'

LA LIGA SPANYOL Alaves 3 - 1 Granada Edgar A Mendez 52' ISTIMEWA

Victor Camarasa 66'

TAJAM : Skaud Arsenal berselebrasi usai Alexis Sanchez (tengah) mencetak gol ke gawang PSG di Liga Champions dua pekan lalu. Kamis (29/ 9) dinihari WIB , ketajaman Sanchez dibutuhkan saat ‘The Gunners’ menjamu FC Basel.

Deyverson 90'

LIVE BEIN SPORT 2 KAMIS (29/9) PKL.01:45 WIB

gan modal positif usai karena skuad asuhannya terkalahkan di Liga Swiss musim ini. Fischer juga tidak punya masalah cedera yang serius sehingga ko-

mposisi tim terbaiknya bisa diturunkan. Dengan skema 4-1-4-1 andalannya, Marc Janko kembali jadi andalan Basel di lini serang. Sedangkan Touland Xhaka memimpin lini tengah bersama Luca Zuffi dan Matias Delgado. Di sektor kiper sendiri Tomas Vaclik bertugas mengamankan

gawang Basel dari gempuran lini serang ‘The Gunners’. Laga Arsenal vs Basel ini dipastikan berlangsung sengit. Sama-sama meraih hasil imbang di pertandingan pekan pertama, Arsenal dan Basel tentu saja sama-sama mengincar kemenangan. Tuan rumah ‘The Gunners’

LIMA LAGA TERAKHIR ARSENAL HEAD TO HEAD Kedua tim belum pernah bertemu

10-09-2016 14-09-2016 17-09-2016 21-09-2016 24-09-2016

Arsenal PSG Hull City N Forest Arsenal

2 1 1 0 3

-

1 1 4 4 0

tentu saja diuntungkan karena dukungan suporter di Emirates Stadium, London. Apalagi sukses mereka‘membantai’ Chelsea 3-0 di Premier League Inggris, pekan lalu, menjadi motivasi kuat untuk memetik tiga poin di kandang sendiri. Tak heran Arsenal pun diprediksi menang dengan skor telak 2-0. (dbs/azt)

LIMA LAGA TERAKHIR FC BASEL

Southampton Arsenal Arsenal Arsenal Chelsea

11-09-2016 14-09-2016 18-09-2016 22-09-2016 25-09-2016

FC Bâsel FC Bâsel Zug Lausanne S FC SG 1879

3 1 0 1 1

-

1 1 1 2 3

Grasshopper Ludogorets FC Bâsel FC Bâsel FC Bâsel

Istri Totti Protes Pelatih AS Roma

ISTIMEWA

GOL: Bintang AS Roma, Francesco Totti usai mencetak gol ke-250 di Serie A, Minggu (25/9).

ROMA (BM) - Istri Francesco Totti, Ilary Blasi, mengkritik pelatih AS Roma, Luciano Spalletti. Blasi merasa suaminya telah diperlakukan secara tidak adil oleh Spalletti. Totti merupakan kapten ikonis AS Roma. Pria yang pada Selasa (27/9) ini menginjak usia 40 tahun itu telah memperkuat tim utama Serigala Ibu Kota sejak 1992. Namun, Blasi berpendapat Totti mulai tak diperlakukan sebagaimana mestinya. Kekesalan Blasi berawal ketika Totti tak dicantumkan Spalletti dalam skuad AS Roma untuk laga kontra Palermo pada Februari 2016. Persoalan tersebut memang sudah berlalu. Kini,

CELTIC

LIGA CHAMPIONS KAMIS (29/9) WIB GRUP A 01:45

Arsenal

Totti sudah kembali mendapatkan kepercayaan dari Spalletti, meskipun hanya tampil sebagai pemain pengganti. Bahkan, Totti baru saja mencetak golnya yang ke-250 pada ajang Serie A Italia. Gol itu ditorehkan dia saat AS Roma kalah 1-3 dari Torino pada Minggu (25/9). “Saya memang tidak tahu apa-apa tentang sepak bola, tetapi situasi ini nyata. Rasanya seperti kisah fiksi ilmiah, sulit dipercaya,” ujar Blasi kepada La Gazzetta dello Sport. “Totti ditendang dari ‘rumahnya’ sendiri. Anda tak bisa melakukan hal seperti itu. Namun, para suporter tidak meninggalkan dia,” tuturnya lagi. (dbs/azt)

Live Bein Sport 2 01:45 Ludogorets Razgrad

CELTIC (4-4-2): Gordon; Tierney, Sviatchenko, Toure, Lustig; Sinclair, Bitton, Brown, Rogic; Forrest, Griffiths. MAN CITY (4-2-3-1): Bravo; Sagna, Stones, Otamendi, Kolarov; Fernandinho, Sterling; Gundogan, Silva, Navas; Aguero.

0 di ajang Liga Champions. Bahkan kemenangan itu diwarnai hat-trick Sergio Aguero. Dan momen positif tersebut bisa terus berlanjut ketika City menyambangi Celtic. Apalagi Celtic juga tak dianggap salah satu unggulan maju ke Babak 16 Besar, karena di Grup C ada Barcelona yang dua pekan lalu ‘menggunduli’ Celtic 7-0. Datang dengan materi pemain yang jauh lebih unggul, City tentu jadi tim yang dijagokan memenangi laga. Namun patut disayangkan, City tak bisa diperkuat Kevin de Bruyne karena cedera hamstring. City juga belum bisa memainkan Vincent Kompany, yang kembali cedera. Di sisi lain, Celtic kehilangan Dedryck Boyata

HEAD TO HEAD 08-08-2009

Man City 2 - 1 Celtic

vs

Paris Saint Germain

KLASEMEN SEMENTARA 1 Arsenal

1

0

1

0

1-1

1

2 Basel

1

0

1

0

1-1

1

3 Ludogorets Razgrad

1

0

1

0

1-1

1

4 Paris Saint Germain

1

0

1

0

1-1

1

GRUP B 01:45

Besiktas

vs

Dynamo Kyiv

Napoli

vs

Benfica

1 Napoli

1

1

0

0

2-1

3

2 Benfica

1

0

1

0

1-1

1

3 Besiktas

1

0

1

0

1-1

1

4 Dynamo Kyiv

1

0

0

1

1-2

0

GRUP C 01:45 B Moenchengladbach

vs

Barcelona

Live Bein Sport 3 01:45

Celtic

vs

Manchester City

Live Bein Sport 1 KLASEMEN SEMENTARA 1 Barcelona

1

1

0

0

7-0

3

2 Manchester City

1

1

0

0

4-0

3

3 B Moenchengladbach

1

0

0

1

0-4

0

4 Celtic

1

0

0

1

0-7

0

GRUP D 01:45

Atletico Madrid

vs

Bayern Muenchen

Live SCTV FC Rostov

1 Bayern Muenchen

Unggul Kualitas, City Mudah Hajar Celtic KAMIS (29/9) PKL.01:45 WIB

Basel

vs

PSV Eindhoven

KLASEMEN SEMENTARA

MAN CITY

karena cedera dan Patrick Roberts, yang mendapat hukuman

vs

KLASEMEN SEMENTARA

(Liga Champions Grup C)

LIVE BEIN SPORT 1

Artem Kravets 78'

JADWAL PERTANDINGAN

01:45

PRAKIRAAN PEMAIN

Bruno Fernandes 86'

F Melchiori 89'

01:45

GLASGOW (BM) – Rekor 10 kemenangan beruntun jadi bekal penting Manchester City sat dijamu tuan rumah Celtic (Skotlandia) di Celtic Park, Glasgow, Kamis (29/9) dinihari WIB di ajang Liga Champions Grup C. Setelah mengalahkan Swansea City di Premier League pekan lalu, City memang mencatat rekor 10 kemenangan beruntun di semua ajang yang mereka ikuti musim ini. Salah satu kemenangan penting diraih dengan membungkam Borussia Monchengladbach 4-

Andrea Petagna 3' Jasmin Kurtic 40'

larangan bermain. Di atas kertas, tim tamu Manchester City di-

unggulkan menang dengan skor telak 3-1. (dbs/azt)

1

1

0

0

5-0

3

2 Atletico Madrid

1

1

0

0

1-0

3

3 PSV Eindhoven

1

0

0

1

0-1

0

4 FC Rostov

1

0

0

1

0-5

0

lintas arena

ISTIMEWA

Lewis Hamilton

Misi Hamilton di Sepang

ISTIMEWA

MENANG : Selebrasi skuad Man City usai membungkam B Monchengladbach 4-0 dua pekan lalu. Kamis (29/ 9) dinihari WIB, City tanpa De Bruyne. Tapi diprediksi menang lawan Celtic.

LIMA LAGA TERAKHIR G CELTIC 10-09-2016 14-09-2016 18-09-2016 22-09-2016 24-09-2016

Celtic Barcelona Inverness Celtic Celtic

5-1 7-0 2-2 2-0 6-1

Rangers Celtic Celtic Alloa Athletic Kilmarnock

LIMA LAGA TERAKHIR MAN CITY 10-09-2016 15-09-2016 17-09-2016 22-09-2016 24-09-2016

Manc United Man City Man City Swansea City Swansea City

1-2 4-0 4-0 1-2 1-3

Man City B Monchengladbach Bournemouth Man City Man City

KUALA LUMPUR (BM) – Lewis Hamilton butuh hasil bagus untuk menghentikan laju Nico Rosberg dan menggesernya dari puncak klasemen. Dari enam seri sisa balapan F1 musim ini, upaya Hamilton ini akan diawali di GP Malaysia di Sepang. Sampai dengan 15 seri musim ini Hamilton dan Rosberg terus bersaing di puncak klasemen. Untuk sementara Hamilton harus rela ketinggalan delapan poin dari rekan setimnya di Mercedes itu. Hal tersebut tidak lepas dari rentetan kemenangan Rosberg dalam tiga balapan terakhir, yang sekaligus menyudahi laju empat kemenangan berturut-turut Hamilton sebelum itu. “Sepang akan memberi kesempatan pertama buat saya dan saya amat menantikan untuk balapan di sana. Biasanya saya cukup bagus di sirkuit tersebut—kita lihat akan bagaimana akhir pekan ini,” beber Hamilton seperti dilansir Crash.net. Setelah GP Malaysia akhir pekan ini, yang tersisa di musim 2016 adalah GP Jepang, GP AS, GP Meksiko, GP Brasil, dan GP Abu Dhabi. (dbs/azt)


6 METRO SPORT

berita metro

www.beritametro.co.id

RABU, 28 SEPTEMBER 2016

K ILA S

Voli Putra-Putri Jatim Tembus Final

Peluang Kawinkan Emas

BANDUNG (BM) – Jatim membuka potensi menyandingkan medali emas dari cabang olahraga (cabor) bola voli indoor. Sebab, tim putra dan putri Jatim sama-sama akan berlaga pada babak final di GOR Sabilulungan komplek Stadion Si Jalak Harupat, siang ini. Tim putra Jatim bakal meladeni Jawa Tengah (Jateng), sementara tim putri bertemu Jawa Barat (Jabar). Capaian yang sama di PON XVIII/2012 Riau lalu dijalani tim putra dan putri voli indoor Jatim. Mereka kembali mendapat kesempatan mengawinkan medali emas. Khusus tim putra Jatim, yang berupaya menorehkan tinta emas di blantika bola voli nasional. Sepanjang multievent olahraga empat tahunan ini, tim voli putra Jatim telah empat kali membawa pulang medali emas. Dominasi bumi Jer Basuki Mawa Bea dimulai sejak PON edisi tahun 2000, kemudian berlanjut pada 2004, 2008 dan 2012. Jatim semakin bertekad menancapkan kukunya lebih dalam pada PON kali ini. Nah, jalan tim Jatim merebut medali emas kelima beruntun terbuka lebar jika bisa mengatasi Jateng, siang ini. Menariknya, pertemuan ini tak ubahnya ulangan dari final empat tahun lalu. Waktu itu, tim putra Jatim tanpa ampun melibas Jateng dengan skor telak 3-0 (25-15, 25-20, 25-19). “Seperti deja vu. Tapi, kami akan melupakan hasil empat tahun lalu. Masa sekarang adalah fokus kami dalam

FOTO:BM/IST

WAJIB MENANG: Rendy Tamamilang, open spiker andalan Jatim diharapkan tampil trengginas di laga final siang ini.

mempersembahkan emas bagi Jatim,” tegas asisten manajer tim voli Jatim Johanes Koento, Selasa (27/9). Tim putra Jatim melaju ke final usai mengandaskan Bali dengan skor 3-0 (25-15, 27-25, 25-22) di babak semifinal, kemarin. Sementara Jateng menyingkirkan Jabar juga dengan skor 3-0 (25-21, 25-21, 25-19). Laga ulangan juga dirasakan tim putri Jatim yang melaju ke final setelah menyingkirkan Papua Barat dengan skor 3-1 (20-25, 25-17, 25-23, 25-14). Sedangkan Jabar membuat Sulawesi Utara pulang lantaran takluk 3-0 (25-17, 25-18, 25-8). “Harapan para pemain putri Jatim bisa jumpa dengan Jabar terpenuhi. Mereka telah bertekad akan revans hasil final PON 2012. Saat itu Jatim di kalahkan Jabar dengan skor 3-2 (26-24, 24-26, 19-25, 25-20, 15-11). Pelatih putri Jatim saat ini (Li Huanning) juga berharap anak asuhnya bisa memenangkan babak final PON 2016,” pungkas Koento. Peluang ini bahkan kesannya wajib mengingat Jatim butuh tambahan medali emas untuk menjauh dari kejaran DKI Jakarta yang terus menempel di peringkat ketiga pengumpul medali terbanyak. Apalagi dalam seharian kemarin, 2-3 kali perolehan Jatim dilewati sebelum kembali unggul. Rencananya, untuk mendukung spirit tim voli putra-putri Jatim, laga final ini akan disaksikan Gubernur Soekarwo langsung. (dek/epe)

Empat Petarung Jaga Asa Jatim

BANDUNG (BM) – Harapan Pengprov Kodrat Jatim masih terjaga untuk realisasikan target dari KONI Jatim, mempersembahkan 3 medali emas. Kendati banyak petarung andalan yang tumbang, Jatim masih bisa meloloskan 4 wakilnya ke babak final. Yakni dua petarung putri dan putra. “Kami mohon doanya mas, berat perjuangan mereka. Tapi saya yakin bisa dan harus bisa,” tegas Manajer sekaligus Ketua Harian Kodrat Jatim, Erwin H Pudjiono

ketika mendampingi atletnya di GOR Padjadjaran Bandung, Selasa (27/9). Sebenarnya Jatim menempatkan 8 wakil di babak semifinal kemarin. Namun separohnya rontok dalam duel yang berlangsung sportif tersebut dibanding cabor beladiri lainnya. Asa pertama diwujudkan Aulia Nurdini di kelas 58,1-62 kg. Dia mengalahkan wakil Kalbar, Yanti dengan skor 3-0. Kejutan ini berlanjut di kelas 62,1-66 kg. Debutan Jatim, Linda melanjutkan tren

positif dengan menang WHT (wasit Hentikan Tarung) atas Larasati wakil Jateng. Sedangkan dua petarung putra yang lolos adalah Tessar dan Jenar. Tessar yang tampil di kelas 70,1-75 kg juga menang WHT atas petarung Banten, Subianto. Sedangkan Jenar yang tampil di kelas 75,180 kg berhasil menang angka dari petarung tuan rumah, Eko P dengan skor 3-0. “Target dua emas semoga terwujud. Dan saya yakin kita Jatim bisa,” tandas Erwin. (dek/epe)

Tenis Over Target

BANDUNG (BM) – Jatim menyandang status juara umum dalam pengumpulan medali di cabor tenis lapangan. Enam keping disapu dan hanya sisakan 1 medali dari total 7 emas yang diperebutkan. Raihan ini melebihi target tiga emas yang dibebankan KONI Jatim. Kepastian merebut enam emas setelah di 5 nomor perorangan, empat diantaranya bisa direbut Jatim, Selasa (27/9). Dua nomor diantaranya bertemu dengan petenis tuan rumah Jawa Barat (Jabar). “Ini prestasi membanggakan dari para petenis Jatim. Mereka mampu melampaui target yang diberikan KONI Jatim,” kata manajer tim tenis Jatim Didik Prasetyo Utomo. Empat nomor itu, masing-masing tunggal putri, tunggal putra, ganda putri dan ganda putra yang terjadi All Jatim Final. Petenis putri, Aldila Sutjiadi mengawali emas pertama dengan mengalahkan petenis Jabar Rifanti Dwi Kahfiani 6-2, 6-4. Di tunggal putra, hasil berlanjut setelah Anthony Susanto sukses redam perlawanan keras Arief Rahman wakil Kalimantan Timur 7-6 (3), 7-6 (4). Emas ketiga diraih pasangan Aldila Sutjiadi/Heravita Mediana yang menang 6-4, 6-3 dari pasangan Novela Rezha/Shevita Aulana andalan Jabar dan ditutup dari hasil all jatim final di ganda putra. (dek/epe)

Rabu, 28 September 2016

FOTO:BM/IST

DEBUTAN: Linda melayangkan tendangan ke Larasati yang membuat wasit memberikan kemenangan WHT dalam semifinal kelas 62,1-66 Kg putri.

Menurun Masih Penuhi Target lahkan Jawa Tengah (Jateng) 2-1 (24-25, 21-12, 21-15), pada final di Gymnasium Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Selasa (27/9). Jatim tidak mendapat kemenangan mudah karena Jateng yang diperkuat Rohman Hidayat-Dicky Purwanto dan pemain cadangan Mandek Suharno memberikan perlawanan cukup sengit.

LAMONGAN (BM) – Bek sayap tangguh Edy Gunawan absen ketika Persela tandang ke markas Persipura Jayapura, Sabtu (1/10) mendatang. Edy ditinggal untuk mempercepat proses penyembuhan cedera hamstring kaki kiri. “Kalau lawan Persipura sudah pasti saya tidak bisa main. Kaki saya masih sakit kalau dibuat berjalan. Beberapa hari lalu saya mencoba ikut latihan, tapi ternyata masih terasa sakit,” ungkap Edy, dikutip dari situs resmi klub, Selasa (27/9). Edy menderita cedera hamstring semenjak menang 2-1 FOTO: BM/IST dari Mitra Kukar, Jumat Edy Gunawan (26/8) lalu. Hingga saat itu. Posisinya digantikan oleh Steven Imbiri. Kini, kondisi Edy sedikit parah karena titik pusat cedera yang dialami berubah warna atau mengalami memar. Dampaknya, otot kaki kiri melemah dan menimbulkan rasa sakit ketika digunakan untuk berjalan. Saat bertandang ke markas Persegres Gresik United, Edy sempat pulih dan mendapatkan kesempatan bermain. Namun, nasib naas menimpa pemain bernomor punggung 36 itu. Cedera Edy kambuh, ketika dijegal keras oleh salah satu pemain Persegres. Ia pun harus ditandu keluar lapangan. (dek/epe)

JADWAL FINAL

Sepak Takraw

BANDUNG (BM) – Catatan prestasi sepak takraw Jatim pada PON XIX/2016 Jabar turun drastic disbanding edisi 2012. Di Riau, 5 keping emas berhasil direbut. Namun kali ini, hanya dua medali yang diraih setelah nomor double event regu putra memastikan emas terakhir bagi Jatim. Pasangan Syamsul HadiSyaiful Rizal mampu menga-

Tanpa Edy Ladeni Persipura

Itu terlihat ketika Jatim sudah unggul 20-17, berhasil disamakan dan berbalik menang di set pertama dengan skor 24-25. Tampil tenang jadi factor penentu di set kedua dan terakhir. “Jateng bermain bagus, namun pemain kami menang pengalaman. Alhamdulillah kami berhasil meraih emas. Target dua medali emas PON yang

dibebankan oleh KONI Jatim, akhirnya berhasil direalisasikan oleh anak-anak,” ucap pelatih sepak takraw Jatim Gunaryo usai pertandingan. Sebelumnya, Jatim menggondol emas pertama dari sektor putri yang turun di nomor double event regu. Mereka mengalahkan Sulawesi Selatan (Sulsel) dengan skor 2-1, Minggu (25/9) kemarin.

Manajer sepak takraw Jatim, Hudiono memberikan acungan jempol terhadap perjuangan atletnya. “Anak-anak bermain luar biasa, selain itu sekarang kekuatan sepak takraw nasional sudah merata. Daerah lain juga melakukan latihan jangka panjang seperti yang dilakukan Jatim,” jelasnya. (dek/epe)

BERKUDA Kelas A Terbuka Jarak 2200 meter Kelas A Terbuka Jarak 1300 meter Kelas C Terbuka Jarak 1600 meter Kelas D Terbuka Jarak 1400 meter Kelas E Terbuka Jarak 1200 meter BALAP SEPEDA 4.000 m Team Pursuit (TP) Putra 4.000 m Team Pursuit (TP) Putri BASEBALL Beregu Putra CATUR Catur Standar/Klasik Campuran ATLETIK Marathon Putra/Putri VOLI INDOOR Putra/Putri TARUNG DERAJAT Kelas 67.1 Kg - 70 Kg Putra Kelas 67.1 Kg - 70 Kg Putra Kelas 64.1 Kg - 67 Kg Putra Kelas 64.1 Kg - 67 Kg Putra Kelas 61.1 Kg - 64 Kg Putra Kelas 58.1 Kg - 61 Kg Putra Kelas 55.1 Kg - 58 Kg Putra Kelas 52.1 Kg - 55 Kg Putra Kelas 50.1 Kg - 54 Kg Putra Kelas 45.1 Kg - 50 Kg Putra Kelas 58.1 Kg - 62 Kg Putri Kelas 54.1 Kg - 58 Kg Putri Kelas 54.1 Kg - 58 Kg Putri Kelas 52.1 Kg - 55 Kg Putri Kelas 50.1 Kg - 54 Kg Putri Kelas 45.1 Kg - 50 Kg Putri Seni Gerak / Ranger Putri

Putri Kandas, Putra Lawan Jabar di Final

BANDUNG (BM) – Ambisi tim basket Jatim menyandingkan medali emas di PON XIX/2016 Jawa Barat akhirnya kandas. Hanya tim putra yang tembus partai puncak siang ini, Rabu (28/9) di GOR C-Tra Arena Bandung. Sedangkan tim putri harus bertarung berebut medali perunggu. Kegagalan ini tentu sangat disayangkan, mengingat justru tim putri yang berpeluang besar menggondol emas. Sedangkan basket putra Jatim yang dibayangi kutukan kekalahan jika bertemu Jateng, justru tampil impresif. Hasil ini memangkas 2 kekalahan yang diderita Jatim di PON 2012 dan 2008 sebelumnya. Avan Seputra dkk sukses menundukkan Jateng

dengan skor telak 76-59. Sedangkan finalis lainnya, diraih tuan rumah setelah kandaskan Papua dengan skor 70-49. Recovery jadi kekhatiran terbesar Jatim pada laga final nanti. Asisten pelatih Jatim Wahyu Budi menyebut, pertandingan di delapan besar dan semifinal sangat berat, sehingga menyita kebugaran fisik pemainnya. “Tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari segi teknik, yang jadi perhatian saat ini adalah kebugaran pemain. Harus memanfaatkan waktu yang kurang dari 24 jam ini untuk mengembalikan fisik mereka,” tuturnya. Sedangkan tim putri Jatim yang berlaga beberapa jam sebelumnya, harus mengakui ketang-

guhan Jateng dengan skor 56-62. Kekalahan ini sangat menyakitkan mengingat, Jatim seharusnya bisa merebut kemenangan di detikdetik terakhir. “Start kami lambat, kami ketinggalan dan anak-anak mengikuti ritme permainan lawan. Itu yang membuat mental turun dan kami harus mengakui keperkasaan Jateng,” ucap pelatih tim putri Jatim Hartono. Pada perebutan tempat ketiga, tim putri Jatim akan meladeni Jabar. Tim tuan rumah gagal ke final lantaran takluk 42-61 dari DKI Jakarta. (dek/epe) FOTO:BM/IST

LOLOS: Kristianto Halim (kanan) menjadi mesin gol Jatim ketika melawan Jateng dalam duel semifinal di GOR C-Tra Arena kemarin.

BASKET Putra/Putri

5 Besar Medali Sementara PON XIX/2016 Jawa Barat 1 Jawa Barat

195

140

144

2 Jawa Timur

123

123

116

3 DKI Jakarta

118

115

112

4 Jawa Tengah

26

49

72

5 Kalimantan Timur

21

30

60

Sumber: www.pon-peparnas2016jabar.go.id (hingga pukul 20.00 WIB)


SAMBUNGAN 07

berita metro

www.beritametro.co.id

RABU, 28 SEPTEMBER 2016

Boy Sadikin Yakin Anies - Sandi ke Putaran Kedua ANIES.. Selain dikenal sebagai pengusaha, Sandiaga juga dinilai sebagai figur yang memiliki kapasitas intelektual. “Selain itu, dari segi penampilan, keduanya memiliki penampilan yang sedap dipandang. Dengan demikian, ‘personal branding’ pasangan ini bisa dipersepsikan sebagai pasangan muda dan cerdas,” ujarnya lagi. Karyono menduga, aspek kelebih-kelebihan itu yang menjadi pertimbangan Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera mengusung pasangan Anies-Sandiaga pada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017. Putaran Dua Terpisah, mantan kader

Sambungan Halaman 1 Partai Demokrasi Indonesia Pejuangan (PDIP), Boy Sadikin, memprediksi pasangan Bakal Calon Gubernur dan Bakal Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, akan masuk putaran dua Pemilihan Gubernur dan memenangkannya. “Kalau saya sih Anies - Sandi diizinin sama yang di atas masuk putaran kedua. Kau masuk putaran kedua, doa lagi biar menang, kan boleh cita-cita,” kata Boy di Jakarta, Selasa. Ia menambahkan kemungkinan pasangan Anies-Sandi dapat mengalahkan lawannya putaran kedua karena berhadapan langsung. “Pada pilkada ini saya agak berlawanan dengan

DPP PDIP, karena melihat gaya kepemimpinan dan komunikasi Ahok,” kata Boy. Biasanya PDIP kalau Ketua Umum bilang akan diikuti anggota, namun saat ini menurut Boy yang diusung PDIP beda gaya komunikasinya dan beda pula gaya kepemimpinan. “Foke emosian, tapi nggak pernah kaya gini (Ahok), Pak Sutiyoso juga sama. Mungkin kasus dulu dengan sekarang beda, mungkin karena nggak senang kayak Ahok,” kata Boy. “Kalau kecewa pasti banyak yang kecewa. Saya bilang tergantung hati nurani masingmasing,” kata Boy Peluang Terbesar Terkait dengan pasangan lain, Karyono Wiboowo menilai pasangan Basuki Tjahaja

Pertimbangkan Azas Keadilan BOS... keluar saat dia menerima surat SKPP dari Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jendral Pajak Jawa Timur I, Estu Budiarto. “Cintailah produk-produk Indonesia,” ucap dia dengan logat khasnya. Dia berharap, langkahnya mengikuti program Tax Amnesty diikuti oleh rekan-rekannya sesama pengusaha di Apindo Jawa Timur. “Saya ingin jadi panutan pengusaha di Jawa Timur, karena saya Ketua Apindo Jawa Timur,” ujarnya. Namun, Alim menolak memberitahukan mengenai nilai kekayaan yang dilaporkan kepada negara secara detil. “Kalau itu rahasia, seperti kata pemerintah,” ujarnya. Sementara itu, menurut Estu, antusias warga Jawa Timur cukup bagus dalam mengikuti program Tax Amnesty. “Jawa Timur peringkat 5 secara nasional. Pendaftarnya 13.000 lebih yang mendaftar, dengan total dana repatreasi mencapai lebih dari Rp 5 triliun,” katanya. Sisakan Masalah Meski program tax amnesty telah bergulir, namun pro-kontra masih saja terjadi di tengah masyarakat. Salah satunya, karena tidak mempertimbangkan masalah keadilan. Terutama karena memberi ampunan pajak bagi orang-orang yang tidak taat aturan. Kendati demikian, tax amnesty yang ke tiga kali dalam sejarah Indonesia (setelah tahun 1964, 1984) ini bisa dibilang lumayan sukses. Pernyataan tersebut diungkapkan Guru Besar Ekonomi Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan

Sambungan Halaman 1 Ilmu Politik (FISIP), Unair Prof. Kacung Maridjan, Ph.D. dalam dalam Gelar Inovasi Guru Besar Seri II bertajuk “Tax Amnesty : Antara Harapan dan Kenyataan”, di Ruang Kahuripan 300, Gedung Manajemen Kampus C Unair, Selasa (27/9). Menurut Prof. Kacung, kebijakan amnesti pajak memang dirasa tidak mempertimbangkan asas keadilan. Karena negara memberikan ampunan bagi warga negara yang tidak melaporkan dan membayar pajaknya sesuai ketentuan. Namun, justru itulah kebijakan amnesti pajak dirasa tepat dilaksanakan agar penerimaan keuangan negara tercapai. “Iya, ini memang tidak adil. Artinya, orang yang nakal sama yang tidak menjadi sama kedudukannya. Hanya saja, akan lebih tidak adil lagi apabila negara secara terus menerus membiarkan orang yang mengemplang. Saya kira negara ini mengambil suatu posisi, kalau dilanjutkan terus, maka lebih tidak adil. Makanya harus ada kebijakan untuk memangkas pengemplang pajak. Akhirnya, ya sudah diampuni kan diskresi,” katanya. Dia mengatakan, kemampuan pemerintah untuk melakukan penarikan pajak mengalami penurunan. Sehingga, program ini diharapkan bisa menjadi stimulator bagi pertumbuhan ekonomi. Menurutnya, bila defisit mencapai maksimal tiga persen dari produk domestik bruto, maka presiden bisa berpotensi dimakzulkan. Hadir pula Guru Besar Hukum Administrasi Fakultas Hukum Unair Prof. Dr. Tatiek Sri

Djatmiati, SH., MS. Dalam paparannya Prof. Tatiek menyampaikan bahwa kebijakan amnesti pajak bukan berarti tak menyisakan problem yuridis. Pasalnya, kondisi di lapangan masih ada pro kontra yang berkaitan dengan pemahaman asas keadilan. Menurut Prof. Tatiek, hal tersebut terjadi karena adanya pemahaman yang belum sesuai antara internal Dirjen Pajak dengan pemahaman amnesti pajak yang dipahami oleh masyarakat pada umumnya. “Dalam Pasal 2 UU No 11 Tahun 2016 disebutkan tentang asas dan tujuan TA, yaitu pengampunan pajak dilaksanakan atas asas kepastian hukum, keadilan, kemanfaatan, dan kepentingan nasional,” ungkapnya. Prof. Tatiek menghimbau, agar pemerintah selaku pengelola pajak dan masyarakat Indonesia harus saling percaya. Agar reformasi sistem perpajakan tersebut dapat berjalan untuk Indonesia yang lebih baik. Dalam talkshow tersebut, hadir pula Guru Besar Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Unair, Prof. Tjiptohadi Sawarjuwono, M.Ec., Ph.D. Dia masih menyayangkan sedikitnya jumlah wajib pajak yang terdaftar. Nyatanya, jumlah wajib pajak yang terdaftar hanya berkisar 18 juta. “Kalau dilihat dari jumlah penduduk Indonesia, atau jumlah seluruh pebisnis Indonesia, 18 juta itu sedikit sekali,” katanya. Dia menganggap, salah satu faktor diadakannya program amnesti pajak ini didasari atas banyaknya orang atau badan bisnis yang tidak taat pajak. “Ibaratnya orang berfikiran, lha wong saya sudah bekerja keras kok, ngapain harus bayar,” tandasnya. (sdp/tit)

KPK Tahu Siapa Lakukan Apa KPK... Dalam Negeri (Mendagri) saat itu yang dijabat oleh Gamawan Fauzi. “Kalau arahan setahu saya tidak ada,” tambah Irman. Irman juga menolak berkomentar mengenai dugaan kerugian negara hingga sekitar Rp 2 triliun dari pengadaan KTP elektronik ini. “Kalau soal kerugian saya tidak mau berkomentar karena menurut saya kan sedang disidik, sekarang saya tidak tahu, tunggu saja sabar saja, KPK yang tahu siapa yang bertanggung jawab, siapa yang melakukan apa,” ungkap Irman. Selain Irman, KPK juga memeriksa mantan Bendahara Umum Partai Demokrat MuhammadNazaruddinyangmerupakan orang pertama yang mengungkapkan perkara ini. “Yang penting perkara e-KTP (saya) jadi whistleblower, prosesnya sudah berjalan, mudah-mudahan kerugian negaranya bisa kembali, itu tujuannya,” kata Nazaruddin usai menjalani pemeriksaan. Nazaruddin yang saat ini sedang menjalani masa hukuman di Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin Bandung karena perkara korupsi penerimaan hadiah dari sejumlah proyekproyek pemerintah dan pencucian uang. “Sekarang yang pasti e-KTP sudah ditangani oleh KPK, kita harus percaya KPK, yang pasti Mendagrinya (Gamawan) harus tersangka,”

Sambungan Halaman 1 tambah Nazaruddin. Alasannya adalah Gamawan menurut Nazar menerima gratifikasi.“KPK kan untuk memberantas gratifikasi, yang terima gratifikasi salah satunya menterinya. Kan (Gamawan) yang melaporkan saya katanya bohong soal e-KTP, sekarang buktinya benar ada korupsi di e-KTP senilai Rp 2 triliun kan,” tegas Nazaruddin. KPK baru menetapkan Sugiharto yaitu mantan Direktur Pengelola Informasi Administrasi KependudukanDirektoratJenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri sekaligus Pejabat Pembuat Komitmen sebagai tersangka dalam kasus ini pada 22 April 2014, namun hingga saat ini KPK masih belum menyelesaikan berkas pemeriksaan Sugiharto maupun menetapkan tersangka lain dalam kasus tersebut. Nazaruddin melalui pengacaranya Elza Syarif pernah mengatakanbahwaproyeke-KTP,dikendalikan Ketua Fraksi Partai Golkar di DPR yaitu Setya Novanto, mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum yang dilaksanakan oleh Nazaruddin, staf dari PT Adhi Karya Adi Saptinus, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri dan Pejabat Pembuat Komitmen. Dalam dokumen yang dibawa Elza tampak bagan

yang menunjukkan hubungan pihak-pihak yang terlibat dalam korupsi proyek KTP elektronik. Pihak-pihak yang tampak dalam dokumen Elza, yaitu Andi Narogong dan Nazaruddin dalam kotak berjudul “Pelaksana” dengan anak panah ke kotak berjudul “Boss Proyek e-KTP” yang berisi nama Novanto dan Anas Urbaningrum. Kotak bagan “Boss Proyek e-KTP” itu lalu menunjukkan panah ke tiga kotak bagan. Kotak pertama berjudul “Ketua/Wakil Banggar yang Terlibat Menerima Dana” berisi nama (1) Mathias Mekeng USD 500 ribu, (2) Olly Dondo Kambe USD 1 juta, dan (3) Mirwan Amir USD 500 ribu. Kotak kedua berjudul“Ketua/ Wakil Ketua Komisi II DPR RI yang Terlibat Menerima Dana” berisi nama (1) Haeruman Harahap USD 500 ribu, (2) Ganjar Pranowo USD 500 ribu, dan (3) Arief Wibowo USD 500 ribu. Terakhir, kotak ketiga tanpa judul berisi nama (1) Mendagri (Gamawan/Anas), (2) Sekjen (Dian Anggraeni), (3) PPK (Sugiarto), dan (4) Ketua Panitia Lelang (Drajat Wisnu S). Pemenang pengadaan e-KTP adalah konsorsium Percetakan Negara RI (PNRI) yang terdiri atas Perum PNRI, PT Sucofindo (Persero), PT LEN Industri (Persero), PT Quadra Solution dan PT Sandipala Arthaput yang mengelola dana APBN senilai Rp6 triliun tahun anggaran 2011 dan 2012. (ant/udi)

Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat selaku petahana masih memiliki peluang terbesar memenangi Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017. Tentu tidak tertutup peluang, tetapi tidak mudah bagi Agus-Sylvi dan Anies-Sandiaga untuk mengalahkan Ahok-Djarot yang saat ini masih menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur. Karyono mengatakan ada beberapa indikator, misalnya Ahok-Djarot merupakan pasangan yang masih menjabat dengan kinerja yang cukup memuaskan warga DKI menurut survei sejumlah lembaga. Dari sejumlah hasil survei, tingkat kepuasan terhadap Ahok-Djarot berada pada kisaran 65 persen hingga 70 persen, bervariasi tergantung lembaga yang melakukan survei. “Sejalan dengan tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Ahok, hasil survei Saiful Mujani Research Center menyebutkan jumlah warga Jakarta yang menginginkan Ahok kembali memimpin DKI berada di angka 58 persen,” tuturnya. Menurut Karyono, dalam studi kasus terhadap beberapa pemilihan kepala daerah, ada kecenderungan kuat bahwa tingkat kepuasan dan tingkat

keinginan calon yang sedang menjabat memimpin kembali memiliki korelasi positif terhadap tingkat keterpilihan. “Bila dilihat dari kecenderungan studi kasus itu, maka pasangan Ahok-Djarot paling berpotensi terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022,” katanya. Muda Berpengalaman Mengenai pasangan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni, Karyono menilai keduanya merupakan pasangan yang bisa dipersepsikan muda dan berpengalaman. “Agus dikenal sebagai figur muda yang dinilai memiliki kapasitas kepemimpinan di masa depan. Sedangkan Sylvi adalah seorang birokrat senior yang memiliki pengalaman di pemerintahan sebagai Deputi Gubernur DKI Jakarta,” kata Karyono. Karyono mengatakan Agus merupakan lulusan terbaik Akademi Militer angkatan 1978. Sebagai perwira menengah TNI Angkatan Darat dengan pangkat Mayor Infanteri, Agus diketahui memiliki tiga gelar master dari luar negeri. Tiga gelar master itu adalah Master Kajian Strategi dari S

Rajaratam School of International Studies, Nanyang Technological University, Singapura, Master Administrasi Publik dari John F Kennedy School of Government, Harvard University, Amerika Serikat dan Master of Arts Leadership and Management dari George Herbert Walker School of Business and Technology, Webster University. “Agus juga merupakan lulusan terbaik sejumlah sekolah militer seperti Kursus Dasar Petugas Infanteri, Kursus Intelijen Tempur, Kursus Petugas Operasi Batalyon dan Kursus Manuver Karir Kapten di Fort Benning,” tuturnya. Tidak Ricuh Terpisah, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto, menaruh harapan kepada tiga pasangan cagub/cawagub dan para pendukung mereka untuk bersama-sama menghindari kericuhan selama penyelenggaraan Pilkada DKI 2017. “Sistem dan tata cara (pilkada) sudah jelas, aparat keamanan juga ada, sehingga tidak ada alasan untuk ribut atau ricuh. Itu yang saya harapkan,” kata dia di Jakarta, Senin malam. Ia mengimbau agar para

cagub, cawagub, termasuk pendukung masing-masing, membangun kesadaran bahwa Pilkada DKI 2017 merupakan milik dan diperuntukkan bagi masyarakat Ibu Kota, sehingga tidak boleh ada pihak yang menomorsatukan kepentingannya sendiri. “Ini proses demokrasi, artinya bahwa baik dan buruknya proses ini akan mencerminkan kita sebagai bangsa yang paham atau tidak berdemokrasi,” tutur Wiranto. Pilkada DKI 2017 akan diikuti tiga pasangan calon yakni cagub petahana Basuki Tjahaja Purnama dan cawagub Djarot Saiful Hidayat yang didukung PDI Perjuangan, Golkar, Hanura, dan Nasdem. Selanjutnya, pasangan Agus HarimurtiYudhoyono dan Sylviana Murni yang diusung Partai Demokrat, PPP, PAN, dan PKB. Kemudian, pasangan cagub/ cawagub Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang didukung oleh Partai Gerindra dan PKS. Ketiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta itu diberi kesempatan untuk berkampanye mulai 28 Oktober 2016 hingga 11 Februari 2017, sebelum dilaksanakan pemungutan suara pada 15 Februari 2017. (ant/det/nii)

Selama ini Lapor Cabut Lapor Cabut KASUS... formasinya orang ini kasih Rp 3 atau Rp 5 miliar. Dari Cirebon, kabarnya akan lapor. Kita tunggu,” kata Anton. Selama ini, kata Anton, memang sudah pernah sejumlah orangyangmelaporkepolisi.“Tapi laporan dicabut, lapor cabut lapor cabut, gitu terus,” katanya. Anton mempersilakan kepada orang-orang yang merasa dirugikan agar melapor ke polisi. “Di Polres Probolinggo kan sudah buka posko pengaduan, silakan,”kata Anton. Yang pasti, Anton janji akan menuntaskan kasus yang telah menjadi pusat perhatian nasional ini. “Cuma tidak bisa gegabah, ini kasus besar, “ ujar Anton. Sementara itu, ratusan pengikut Dimas Kanjeng Taat Pribadi yang tinggal di tenda dekat padepokan memang sangat rentan terserang penyakit. Sebab, mereka tinggal di tenda itu tidak hanya satu atau dua hari melainkan berbulan-bulan. Pengikut yang datang dari sejumlah daerah di Indonesia itu rela meninggalkan keluarga, pekerjaan, dan semuanya demi menunggu pencairaan penggandaan uang yang dijanjikan Dimas Kanjeng. Mereka hidup di padepokan itu sebatang kara. Tidak ada

Sambungan Halaman 1 sanak atau keluarga di antara mereka. Antara satu pengikut dengan pengikut lainnya tak saling kenal. Namun, mereka dipaksa keadaan untuk hidup dalam tenda yang sama demi tujuan sama yakni menunggu janji Dimas Kanjeng. Sebelum Dimas Kanjeng ditangkap polisi, aktifitas mereka cukup teratur. Setiap hari mereka melakukan salat berjamaah, ngaji akbar, hingga melakukan amalamalan lainnya yang disinyalir tidak sesuai syariat Islam. Setiap pagi, mereka melakukan olahraga bersama. Namun, paska penangkapan Dimas Kanjeng terkait dugaan keterlibatannya dalam kasus pembunuhan, aktivitas mereka berubah. Rutinitas mereka setiap hari mendadak berhenti seketika, dan mereka ibarat pengangguran tidak aktifitas dan tujuan tinggal di Padepokan. Kondisi inilah yang membuat mereka semakin tertekan. Di satu sisi, mereka sudah kehilangan puluhan atau mungkin ratusan juta untuk mahar, namun mereka mengetahui kenyataan bahwa semuanya itu fiktif. Mereka tidur di tenda yang hanya bertumpu pada bambu

disusun rapi. Mereka tidur beralaskan dan beratap terpal. Saat hujan turun, tenda atau camp, sebutan bagi para pengikut yang hidup di padepokan itu sangat terasa kurang nyaman. Apalagi saat angin, terpal ini mudah tersapu angin. Tidak ada pintu atau apapun sebagai penutup satu tenda dengan tenda lainnya. Semuanya terbuka, hanya kain tipis yang digunakan untuk menyekat satu tenda dengan tenda lainnya atau pemisah antara pengikut Dimas Kanjeng pria dan wanita. Saat Dinkes Probolinggo turun ke padepokan ini, masih banyak ditemukan pengikut yang sakit. Namun, mereka tetap tidak mengakui bahwa kondisinya lemah. Mereka berakting di depan petugas bahwa kondisinya baikbaik saja. “Selama ini kami di sini memang dikasih makan sama Padepokan, tapi ya begitu makannya ala kadarnya. Ada kan sebagian orang tidak cocok dengan makanan yang diberikan, dan akhirnya mereka memilih tidak makan,” kata salah satu pengikut Dimas Kanjeng, Zulfikar. Pengikut asal Aceh ini mengatakan, bagi mereka yang kurang suka dengan makanan padepokan, memilih berpuasa dan tidak makan.

Alasannya pun mendasar, karena uang bekal mereka di padepokan ini minim. Jadi, harus pintar meminimalisir pengeluaran yang ada. “Harus hemat kalau di sini, soalnya jauh dari keluarga. Saya pun pernah tidak makan seharian karena tidak cocok,” imbuhnya. Ia pun tidak memungkiri bahwa para pengikut yang hidup di padepokan ini sangat bergantung terhadap pencairan dari Dimas Kanjeng terkait uang mahar yang bisa digandakan. Ia menyebut, semua tabungannya habis untuk membayar mahar. Sayangnya, ia tidak menyebut berapa nominal uang mahar yang sudah dikeluarkan. “Cukup saya saja yang tahu. Kami di sini sama, menunggu janji Dimas Kanjeng, karena memang uang kami sudah habis,” jelasnya. Dalam hal ini, Zulfikar didiagnosa Dinkes Probolinggo menderita gangguan di matanya. Ia pun tidak memungkiri bahwa dua pekan terakhir matanya memang sakit. Namun, ia mengaku tidak mendapatkan pertolongan dari padepokan baik itu obat tetes mata atau lainnya. “Saya mau beli obat mata pun juga masih pikir ulang, makanya saya memilih diamkan saja,” pungkasnya. (ant/det/udi)

Menziarahi Mantan Panglima Tertinggi PANGLIMA... TNI Gatot Nurmantyo bila memang hendak menjadi calon presiden pada Pilpres 2019. Hasil survei yang dilakukan Segitiga Institute menunjukkan bahwa Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo merupakan tokoh yang paling banyak dipilih untuk menjadi presiden dengan latar belakang militer. Di antara beberapa nama, Gatot berada di tempat teratas dengan 35,9 persen. Di bawahnya menyusul nama Marsekal TNI (Purn) Djoko Suyanto dengan elektabilitas 27,4 persen. Kemudian, Jenderal (Purn) Moeldoko dengan elektabilitas 19,3 persen, dan disusul Laksamana TNI (Purn) Agus Suhartono dengan 2,2 persen. Muncul pula nama mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Pramono EdhieWibowo dalam survei tersebut, meskipun Pramono Edhie tidak pernah menjabat Panglima TNI. Agung Prasetyo menilai bila akhirnya Gatot menjadi calon Presiden, maka itu juga tidak lepas dari peran Jokowi, karena nama Gatot kian melambung setelah ditunjuk Jokowi sebagai Panglima TNI yang disetujui DPR. Survei ini dilakukan pada 4-15 Januari 2016 dengan responden sebanyak 1.225 orang. Populasi survei ini adalah warga

Sambungan Halaman 1 negara Indonesia berusia di atas 17 tahun dan memiliki hak pilih pada Pemilu 2019 mendatang. Ziarah Rombongan Di Blitar, Gatot Nurmantyo didampingi anggotanya melakukan ziarah di makam Presiden pertama RI, Soekarno, dalam rangka memperingati HUT ke-71 TNI. “Dalam rangka HUT TNI, setelah rapat staf memutuskan bahwa perlu ada ziarah rombongan pada mantan-mantan panglima tertinggi,” katanya. Ia mengatakan, sejumlah lokasi yang dikunjungi dalam kegiatan ziarah ini di antaranya adalah makam Bung Karno di Blitar, KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, makam Soeharto di Astana Giribangun tepatnya di Desa Girilayu, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, serta makam Jenderal Soedirman di Taman Makam Pahlawan Kusuma Negara, Yogyakarta, yang merupakan panglima pertama. Gatot mengatakan, secara Undang-Undang Presiden adalah penguasa baik AD (angkatan darat), AL (angkatan laut), dan AU (angkatan udara), bisa dikatakan (Presiden) panglima

tertinggi. Untuk itu, ia ingin mencontohkan pada seluruh generasi muda agar tidak melupakan sejarah dan bisa mencontoh perjuangan mereka, bagaimana gelora semangat pantang menyerah, berjuang tulus ikhlas, serta berani, sehingga bangsa ini bisa merdeka. Menurut dia, generasi muda adalah generasi harapan bangsa, sehingga harus benar-benar berjuang berdasarkan budaya Indonesia. Salah satunya, dengan melihat contoh yang diberikan pendahulu. Ia menegaskan, bangsa ini adalah bangsa patriot, bangsa kesatria. Bahkan, setiap manusia Indonesia mengalir gen kesatria, termasuk mampu mengusir penjajah dengan perjuangan bangsa sendiri. Lebih lanjut, ia juga mengatakan para pendahulu telah mengantarkan bangsa ini ke depan pintu gerbang, namun yang masuk adalah generasi muda. Saat ini, perjalanan masih panjang dan sejarah jangan sampai dilupakan. “Ini yang perlu generasi muda TNI mengikuti langkah langkah, karena Bung Karno katakan bahwa perjuangan saya tidak begitu sulit karena hanya mengusir penjajah, tapi perjuanganmu nanti lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri, sehingga tetap waspada,” je-

lasnya. Ia juga mengatakan, tradisi ziarah ini diharapkan bisa dilakukan setiap tahun dan bukan hanya saat dirinya menjabat sebagai panglima saja. Ia berharap, panglima-panglima yang menjabat akan datang bisa melakukan hal yang sama. Panglima datang dengan rombongan didampingi para pimpinan baik TNI AD, AU, dan AL. Mereka berangkat dari Malang menggunakan jalur darat dan tiba di makam Bung Karno sekitar jam 09.00 WIB. Rombongan tiba di makam dan disambut kepala daerah baik dari Kota Blitar maupun dari Kabupten Blitar. Sejumlah anggota DPRD daerah setempat juga hadir menyambut kedatangan panglima dan rombongan. Setelah istirahat, rombongan melakukan upacara militer di makam, lalu berdoa bersama dan tabur bunga. Setelahnya, rombongan bersiap-siap pulang dan kembali melanjutkan perjalanan ke Jombang. Pengamanan saat kedatangan panglima cukup ketat. Jalur menuju ke lokasi makam dijaga cukup ketat, termasuk mengalihkan arus lalu lintas. Bahkan, warga yang hendak berziarah pun harus menunda sementara, hingga rombongan selesai ziarah dan meninggalkan makam. (ant/nii)


08 www.beritametro.co.id

RABU, 28 SEPTEMBER 2016 INDEX HARGA SAHAM SUMBER: WWW. IMQ21.COM 27-SEPTEMBER-2016

1.26% IHSG 5,419

0.8% NIKKEI

16,684

0.4% STI 2,860

-1.5% FTSE 6,806

-0.3% KLCI 1,665

-0.9% DJIA

18,095

-0.9% NASDAQ

HARGA EMAS

JUAL (RP/GR)

BELI (RP/GR)

US$/OZT:

566,364

543,710

1,339.40 IDR/USD: 12,916

5,257

SUMBER: GERAIDINAR 27-SEPTEMBER-2016

Bunga Kredit Perbankan Turun Hingga Satu Digit JAKARTA(BM)- Pada sisa waktu tahun 2016 setelah penurunan bunga acuan Bank Indonesia. Kalangan perbankan mulai meresponnya. Diantaranya PT Bank Central Asia Tbk yang menyatakan suku bunga kreditnya bisa kembali turun. Direktur BCA Santoso di Jakarta, Selasa (27/9), menuturkan sebenarnya beberapa

segmen kredit BCA sudah bertengger disatu digit, misalnya segmen konsumer untuk Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sebesar 8,8--8,9 persen. “Seharusnya dengan suku bunga satu digit, permintaan pembiayaan bisa lebih digencarkan,” ujarnya. Penurunan suku bunga KPR satu digit itu menyusul

rentetan pelonggaran kebijakan moneter BI yang dilakukan sejak awal tahun. Sebelum menggunakan instrumen “7-Day Reverse Repo Rate”, BI menurunkan bunga acuan melalui Bank Indonesia RateBI Rate sebesar 100 basis poin dan penurunan Giro Wajib Minumum Primer sebesar 150 basis poin. “Suku bunga kami pasti

akan terus menyesuaikan. Namun bertahap,” ujar Santoso. Sementara pada kategori Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) III, PT. Bank OCBC NISP Tbk juga akan menurunkan suku bunga kredit untuk segmen korporasi sebesar 0,25 persen mulai Oktober 2016 mendatang. Penurunan suku bunga ini seiring dengan turunnya

sudah cukup kuat dengan produk roda 2 di Jawa Timur, kini bermaksud memperkuat posisi produk Roda 4, Evalube Helios dengan turut aktif mengadakan berbagai kegiatan promosi, salah satunya adalah dengan turut ambil bagian di GIIAS Surabaya. Tidak hanya dengan mengikuti berbagai ajang pameran, rangkaian promosi roda 4 lainnya juga dilakukan seperti menjadi salah satu sponsor utama digelaran adu cepat dan tepat Indonesia Night City Slalom dan mensponsori Rudy S.L. yang berasal dari Team Jakarta Ban diajang adu cepat bergengsi ISSOM 2016. ”Tidak sebatas menjadi sponsor, kerjasama berkelanjutan juga terjalin antara Evalube Helios dengan Bengkel Jakarta Ban yang merupakan bengkel ternama di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan ini,”imbuhnya.(nos/dra)

“7-Day (Reverse) Repo Rate”. Adapun sejak Desember 2015, Suku Bunga Dasar Kredit OCBC sudah turun sebesar 100 basis points.”Kami turunkan suku bunga secara bertahap. Agustus kita turunkan yang kredit retail. Lalu korporasi turun 25 bps, Oktober mulai berlaku,” ujar Direktur Utama OCBC Parwati Surjaudaja.(nis/dra)

FOTO: BM/IST

VARIAN BARU : Tawarkan berbagai kelebihan pelumas ini mulai merambah untuk konsumsi roda empat.

FOTO:BM/TIST

SOSIALISASI TAX AMNESTY KE UMKM Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Haryadi B. Sukamdani berbicara dihadapan pelaku UMKM pada acara Klinik Amnesti Pajak bertema Tax Amnesty, Juga Berlaku Untuk UMKM di Bursa Efek Indonesia di Jakarta, kemarin.

Virtual Gym Jadi Solusi Pelangsingan Tubuh

SURABAYA(BM)-memiliki termasuk di dalamnya mempertubuh langsing dan sekaligus sebaiki komposisi tubuh dalam hat meruapakn dambaan setiap waktu yang relatif singkat. orang. Meskipun keinginan itu Sementara dr xanya sofra kini semakin tenggelam di dalam weiss,phd dari uk london, memaberbagai kesibukan dan juga parkan mengenai virtual gym makin banyak orang yang mendapat memberikan solusi dalam galami problema obesitas serta hal memberikan benefit olahraga penyakit-penyakit yang terkait yang optimal dalam waktu yang erat dengannya seperti diabetes, relatif singkat. Virtual gym adalah penyakit jantung dan kanker sealat medis yang mensimulasimakin meningkat. kan olahraga pada tubuh melalui Dalam mengatasi masalah produksi gelombang arus listrik kegemukan dan mendapatkan yang dikontrol oleh voltase (voltcitra diri untuk menjadi langsing age driven) pada permukaan kulit. FOTO: BM/IST dan sehat, umumnya hanya ada Arus listrik yang diproduksi SEMPURNA : Penampilan yang ideal menjadi dambaan setiap dua cara yang harus ditempuh, orang dan virtual gym menjadi salah satu pilihan alternatif. meniru frekuensi syaraf motorik yakni perubahan pola makan menghasikan kontraksi otot ritkegiatan olahraga mengharuskan sesedan olahraga teratur sesuai kebutuhan mis, persis meniru kontraksi otot saat orang meluangkan waktu, sesuatu yang masing-masing orang. Menurut direktur melakukan olahraga, namun dengan mahal nilainya di dunia yang serba sibuk puraforma clinic, dr hendy wijaya,m. efek yang jauh lebih kuat. Gelombang seperti saat ini. Pada sekian banyak biomed di ciputra world surabaya, neurofrequency yang dihasilkannya aktivitas fisik yang dapat digolongkan kemarin,mengatakan perubahan pola dapat merangsang sistem syaraf pusat kedalam olahraga, seseorang tentu saja makan bagi sebagian orang, meski tidak untuk memproduksi hormon pertummemilih jenis olahraga yang memiliki mudah karena melibatkan komitmen buhan dan hormon tiroid dua hormon benefit paling tinggi untuk tubuhnya dan konsistensi. yang banyak diproduksi ketika seseorang dalam meningkatkan kebugaran fisik, Selain komitmen dan konsistensi, melakukan olahraga intens.(nat/dra)

SUMBER: KLIKBCA.COM 27-SEPTEMBER-2016 / 16:05 WIB

JUAL USD SGD EUR AUD

12949.00 9525.03 14601.20 9956.46

BELI 12929.00 9505.03 14501.20 9876.46

TEKNOLOGI

Meriahkan GIIAS Surabaya dengan Pelumas Andalan SURABAYA(BM)-Pergelaran pemeran otomotif menjadi sarana promo yang efektif bagi pendukung industry otomotif. Seperti yang dilakukan Evalube, pelumas kendaraan yang tidak ketinggalan dalam memarakkan roadshow GIIAS di Kota Surabaya. GIIAS Surabaya di Grand City Convex bagi Evalube menjadi bagian dari GIIAS di Regional Jakarta, namun merupakan tahun pertama untuk hadir di GIIAS Surabaya. Kota Surabaya memiliki letak geografis yang sangat penting, merupakan perantara dalam mendistribusikan barang-barang elektonika dan otomitif untuk wilayah bagian Indonesia Timur. Marketing Manager Evalube, Ivan Rastianto, kemarin, mengatakan wilayah Jawa Timur menjadi barometer dalam perkembangan dunia otomotif setelah Jakarta. Karena itu pelumas yang

KURS MATA UANG

FOTO: BM/IST

RAGAM: Fitur dengan berbagai keunggulan yang dapat sekaligus untuk bergaya dan menambah daya.

Tawarkan Promo Bergaya dan Daya JAKARTA(BM)-Para pengguna smartphone saat ini dihadapkan dengan berbagai pilihan fitur yang bervariasi. Konsumen menginginkan smartphone yang dapat memenuhi kebutuhannya, baik smartphone untuk pendukung gaya ataupun smartphone berdaya besar untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup yang sibuk. MBG Marketing Manager Lenovo Indonesia, Miranda Vania Warokka,Selasa, mengatakan, Lenovo Smartphone berkomitmen memenuhi berbagai kebutuhan konsumennya dengan menawarkan produk unggulannya. Melalui program promo “Daya Atau Gaya” konsumen yang membeli smartphone Lenovo tertentu akan mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan potongan harga.. ”Seluruh smartphone unggulan Lenovo yang ditawarkan dalam program Daya Atau Gaya ini,”ujarnya. Hadiah dapat diraih untuk setiap pembelian produk Lenovo Smartphone tertentu. Produk yang ditawarkan dalam dalam promo ini yakni Lenovo Vibe Shot dan Lenovo Vibe S1, yang memberikan foto sempurna dalam mendukung gaya penggunanya. Satu produk yang ditawarkan dalam promo yakni Lenovo Vibe P1 Turbo. Miranda menjelaskan dengan kapasitas baterai sebesar 5000mAh, Lenovo Vibe P1 Turbo akan terus aktif berhari-hari dan dapat mengisi baterai ponsel lain atau aksesoris yang membutuhkan daya. Meski baterainya tahan dipakai berhari-hari, pengisian ulang baterai berlangsung sangat cepat karena bisa mencapai 80 persen hanya dalam waktu 1 jam saja. (net/dra)


09 www.beritametro.co.id

RABU, 28 SEPTEMBER 2016

Pendaftaran Dewan Pendidikan Berpeluang Diperpanjang SURABAYA (BM) – Masa pendaftaran calon anggota Dewan Pendidikan (DP) Jawa Timur (Jatim) yang ditutup Rabu (28/9) hari ini, berpeluang diperpanjang. Hingga Selasa (27/9), jumlah pelamar yang masuk sebanyak 24 orang. Namun untuk memastikannya, panitia pemilihan terlebih dulu akan mengevaluasi guna melihat berkompeten tidaknya para pelamar yang masuk. Bila memang berkompeten, maka tidak dilakukan perpanjangan. Begitu pula sebaliknya. Anggota Panitia Pemilihan DP Jatim, Prof Zainuddin Maliki berharap, seluruh pelamar DP Jatim mempunyai komitmen tinggi untuk mema-

jukan pendidikan. “Masih ada besok (hari ini, red), kita lihat saja berapa jumlah pendaftarnya,” katanya saat dikonfirmasi, Selasa (27/9). Mantan Ketua DP Jatim itu menjelaskan, bila ternyata berdasar evaluasi banyak pendaftar yang tidak lolos administrasi, potensi untuk membuka kembali pendaftaran cukup terbuka. Selain melalui syarat administrasi, banyaknya pelamar yang gugur dalam tes wawancara juga membuka peluang dibukanya kembali pendaftaran anggota DP Jatim. “Kita tidak ingin nanti pilihannya terlalu sempit. Nanti kita rapat dulu apa perlu diperpanjang,” ungkapnya. Terkait syarat administrasi yang

Prof Zainuddin Maliki

dianggap beberapa kalangan ribet, mantan Rektor Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya ini mengaku sudah mengurangi beberapa bagian. Di antaranya persyaratan kesehatan jiwa dan bebas narkotika dan obat-obatan berbahaya (narkoba). “Kita tidak menutup peluang pada banyak pihak dengan memberi tahu semua pihak. Yang keberatan mungkin syarat SKCK itu. Tapi aturan itu sudah kami kurangi sebenarnya,” jelasnya. Dia mengungkapkan, syarat kesehatan jiwa dan bebas narkoba tidak cocok untuk pendaftaran DP Jatim yang hanya menerima anggaran Rp 160 juta pada tahun ini.

“Janganlah seperti itu, iya kalau melamar KPUD Jatim yang anggarannya triliunan. DP Jatim kan anggarannya Rp160 juta saja. Tahun 2017 ini, anggarannya untuk rapat saja kok,” tuturnya. Meski demikian, Zainuddin pelamar DP Jatim merupakan manusia emas dengan komitmen tinggi serta punya gagasan posotif untuk pendidikan Jatim di masa mendatang. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim Saiful Rachman meminta untuk menunggu total pendaftar setelah masa pendaftaran ditutup. “Yang jelas, usulannya ke gubernur berjumlah 26 orang,” katanya. (sdp/udi)

Gubernur Siapkan Rp 50 M Atasi Banjir Sampang SURABAYA (BM) – Berbagai terobosan terus diupayakan Pemerintah Provinsi (Pemprov)

Jawa Timur (Jatim) guna mengantisipasi terulangnya banjir tahunan di Kabupaten Sam-

pang. Salah satunya, dengan mengambil langkah cepat menyiapkan anggaran Rp 50 miliar

untuk pengadaan pompa berukuran besar. Gubernur Jatim, H Soekar-

BM / MADJI

BUTUH FLYOVER Suasana macet di depan RSI Jl. A. Yani Surabaya terlihat sepanjang hari , kecuali larut malam, Selasa (27/9). Apalagi jika ada Kereta Api lewat, harusnya ada pemikiran dibangun lagi flyover untuk mengurai kepadatan kendaraan yang melintas , mengingat jembatan layang pertama di Surabaya hanya cukup dengan satu lajur.

wo mengatakan, penanganan cepat untuk kasus di Sampang perlu mendapat prioritas mengignat saat ini sudah mulai memasuki musim penghujan. “Kita akan prioritaskan Sampang karena sekarang memasuki musim hujan,” katanya. Menurut kepala daerah yang juga akrab disapa Pakde Karwo itu, persoalan terkait banjir di Sampang sudah dibicarakan dengan pimpinan DPRD Jatim. “Saya anggaran untuk pengadaan pompa sebesar Rp 50 miliar segera turun pada awal 2017 kalau ada anggaran ya Rp 100 miliar,” ungkapnya. Pompa-pompa ini nantinya diletakkan di wilayah yang secara geografis lebih rendah dari permukaan air laut. Di Sampang, saat ini sebenarnya sudah dibangun tiga penahan air di kawasan Omben. Namun ,juga belum mampu membantu daerah ini bebasa banjir. Banjir yang melanda Sampang mencakup delapan desa/ kelurahan di Kecamatan Sampang Kota. Meliputi, Desa Kamoning, Panggung, Gunung Maddah, Pasean dan Tanggumung; serta Kelurahan Delpenang, Rongtengah, dan Kelurahan Gunung Sekar. Sementara itu, korban tewas akibat banjir di Kabupaten Sampang, Jawa Timur, bertambah. Bila sebelumnya dilaporkan

Hosiyeh (46), warga Desa Gunung Kesan, Kecamatan Karangpenang ditemukan tewas, kini giliran Bela (5) yang juga dikabarkan meninggal dunia akibat musibah itu. Bocah yang tinggal di Desa Blu’uran, Kecamatan Karangpenang, ditemukan tewas mengambang di aliran sungai desa setempat. Jenazah korban telah dikebumikan pihak keluarga. Hingga Selasa (27/9), setelah tiga hari berturut-turut ribuan warga Sampang terendam oleh banjir luapan Kali Kemuning, sebagian dari mereka mulai terserang bermacam penyakit dan kelaparan. Sejumlah korban banjir yang tinggal di dataran paling rendah, yakni di Kampung Glisgis, Desa Gunung Maddah, mulai mengungsi ke rumah kerabatnya di

dataran tinggi. Selami juga mengatakan, semenjak banjir berlangsung Minggu kemarin, beberapa kepala keluarga di desanya tidak mendapatkan bantuan makanan dari pemerintah. Sementara itu, persediaan makanan mereka pun mulai menipis. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sampang Wisnu Hartono mengakui, jika setiap pendistribusian bantuan makanan berupa nasi bungkus selalu menuai masalah. Sebab, pada saat pendistribusian tidak melibatkan RT. “Memang kami akui pendistribusian nasi bungkus tidak tepat sasaran, hal itu kadang ada warga korban banjir yang memberhentikan di tengah jalan untuk meminta nasi.” tandasnya. (ant/udi)

IST

pikir generasi muda menjadi generasi yang mempunyai daya saing, percaya diri, jujur, berkarakter, suka bergotong-royong atau bekerja sama demi mewujudkan generasi bangsa yang sejahtera. Dikatakan Puan, sebagai generasi muda yang hidup di kampus tentunya mereka hidup bersama dengan para generasi muda yang berasal dari berbagai suku bangsa seluruh Indonesia. “Ini juga bisa dijadikan semacam prose pembelajaran bagaimana cara berkomunikasi dengan berbagai macam suku bangsa yang mempunyai berbagai macam budaya pula,” katanya. Sebelum mengakhiri sambutannya, Puan berpesan agar per-

guruan tinggi tidak hanya membentuk generasi cerdas, tetapi juga mampu menjadi agen perubahan, melahirkan generasi yang berkarakter, memperjuang-

kan negara menjadi lebih sejahtera, bebas korupsi, bebas plagiat. Sementara itu, Rektor Universitas Brawijaya (UB) Malang Prof. Dr. Ir. Mohammad Bis-

BM/DRE

SURABAYA (BM) - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, Puan Maharani, mengharapkan perguruan tinggi dapat menjadi gardaterdepanpembangunan revolusimental.Penegasanitudikemukakan saat memberi kuliah umum dengan tema Perguruan TinggidalamMewujudkanRevolusiMentaldiAuditoriumWidyaLoka UniversitasBrawijayaMalang,Selasa (27/9). Ikut mendampingi pada kesempatan itu Wakil Gubernur (Wagub)JawaTimur(Jatim)Drs.H. SaifullahYusuf. MenurutPuan,perguruantinggijugasebagaipembentukgenerasi yang berkarakter.Yang artinya, dapat merubah mindset atau pola

KULIAH UMUM: Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf dan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani, saat dii Auditorium Widya Loka Universitas Brawijaya Malang untuk mmeberikan kuliah umum, Selasa (27/9).

ri, MS mengatakan, UB saat ini merupakan salah satu perguruan tinggi yang diminati generasi muda. Jumlah mahasiswa saat ini mencapai 61 ribu. Sedangkan untuk tahun 2016 terdapat 200 ribu pendaftar dan yang diterima sejumlah 12.065 mahasiswa. “Perguruantinggimempunyai tiga beban. Yaitu sebagai tempat pendidikan,penelitiandanpengabdian masyarakat. Untuk tempat pendidikan mengajarkan ilmu pengetahuan, ketrampilan dan pembentukantingkahlaku.Untuk pembentukan tingkah laku, PT merasa berat melakukan sendiri, sehingga diperlukan pihak-pihak yang berkompeten untuk ikut membantunya,“katanya.(dre/udi)

Rencanakan Pembangunan 5 Bandara Baru Bandara Internasional Juanda Over Capacity Terminal II Juanda hanya mampu menampung 12,5 juta orang penumpang per tahun. Kenyataannya, Juanda sekarang

ISTIMEWA

SURABAYA (BM) - Bandara Internasional Juanda Surabaya saat ini sudah over capacity. Ini karena kapasitas Terminal I dan

Wahid Wahyudi

sudah ‘dihuni’ 17 juta penumpang setahun. “Pemerintah saat ini fokus pembangunan gedungTerminal III Bandara Juanda dengan kapasitas 75 juta penumpang per tahun dan dua runway baru. Ini karena Terminal I dan II sudah over capacity,” tegas Kadishub LLAJ Provinsi Jatim Wahid Wahyudi kepada wartawan di kantornya, Selasa (27/9). Menurut dia, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim telah mengusulkan pembangunan lima bandara baru di Jatim. Yakni, Bandara Purboyo Malang Selatan, Bandara Tulungagung, Bandara di Kepulauan Kangean, Bandara di Kepulauan Masalembu dan Bandara Lamongan

(jangka panjang). “Untuk Bandara Purboyo Malang Selatan dan Tulungagung masih dalam kajian pemerintah pusat. Kami masih melakukan koordinasi Bandara di Purboyo Malang Selatan. Ini karena tidak hanya angkutan penerbangan sipil tapi pertahanan keamanan juga. Keputusan jadi dibangun atau tidak, masih butuh kajian studi kelayakan,” jelasnya. Wahid menambahkan, ada izin-izin khusus dari pihak militer TNI AL dalam pembangunan Bandara Purboyo Malang Selatan. Mengapa gubernur sepakat membangun bandara di Malang Selatan? Ini karena Bandara Abdur-

rahman Saleh Malang seringkali terganggu adanya erupsi Gunung Bromo. Ada sebanyak 2.200 penumpang per hari dengan 11 penerbangan. Tahun depan, bandara ini akan membuka rute baru Banjarmasin, Lombok dan Balikpapan. Selama ini hanya rute menuju Jakarta dan Denpasar. Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Soekarwo menyerahkan sepenuhnya terkait lokasi pembangunan bandara baru di wilayahnya kepada pemerintah pusat. “Saya serahkan ke Presiden dan Menhub, mana lokasi yang tepat untuk pembangunan bandara, apakah di Malang atau di Tulungagung,” ujarnya. (ant/udi)

KORBAN LAPINDO

30 Pengusaha UKM Belum Terima Ganti Rugi SIDOARJO (BM)- Anggota DPR RI dari daerah pemilihan Jatim I (Surabaya-Sidoarjo), Bambang Haryo Soekartono, mendesak agar ganti rugi untuk para pengusaha UKM korban lumpur dalam Peta Area Terdampak ( PAT) segera dibayarkan. Menurut dia, hingga saat ini masih ada 30 pengusaha UKM yang berada dalam PAT belum menerima ganti rugi dari pemerintah. “Padahal, mereka jelas menjadi korban Bambang Haryo yang usahanya tertimbun luapan lumpur tapi ganti rugi belum diterima,” ujar Bambang Haryo saat melakukan kunjungan ke Sidoarjo, Selasa (27/9). Lebih lanjut dijelaskan Bambang, Mahkamah Konstitusi dalam putusannya tahun 2013 sebenarnya telah mengamanatkan agar pemerintah segera melunasi ganti rugi khusus untuk para pelaku UKM. Bahkan, pemerintah sebelumnya juga sempat menjanjikan alokasi ganti rugi masuk dalam APBN 2015 dan 2016. Namun, sampai sekarang tidak pernah direalisasikan. Ditambahkan Politisi Partai Gerinda ini, tempat usaha para pengusaha UKM tersebut saat ini sudah terkubur dalam lumpur tanpa sedikit pun ada sisa. Kini mereka jatuh miskin dan tidak berdaya secara ekonomi. “Untuk membuka usaha baru mereka sudah tak mampu, utang perbankan sebelumnya saja banyak yang tidak mampu melunasi,” katanya. Dijelaskan pula, ganti rugi untuk para pengusaha UKM itu dengan total senilai Rp 700 miliar. Untuk itu, dia berharap pemerintah bisa terus mendesak Lapindo segera memberikan ganti rugi yang harus dibayarkan. “Sebenarnya pemerintah ingin mengalokasikan ganti rugi dalam APBN 2015. Tapi, kemudian mundur sampai APBN 2016. Ironisnya, dalam APBN 2016 dan RAPBN 2017 juga tidak dianggarkan,” kilah Bambang. (cls/udi) BM/MUCHLIS

Perguruan Tinggi Garda Terdepan Revolusi Mental

MASIH TERGENANG: Sisa-sisa genangan air akibat meluapnya Kali Kemuning masih terlihat di sejumlah tempat di Kabupaten Sampang, Jawa Timur.


10 METRO SURABAYA

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 28 SEPTEMBER 2016

Sudah tak Dilayani PDAM, Warga Terancam Gusur

Tandatangan Digital

DPRD Bela Warga Keputih Timur SURABAYA (BM) – Nasib warga Keputih Timur Pompa Air, Kelurahan Keputih, Sukolilo, ibarat sudah jatuh tertimpa tangga. Selama 17 tahun mereka tak mendapatkan pelayanan air bersih dari PDAM Surabaya, kini malah terancam digusur. Lahan yang mereka tempati diklaim sebagai milik PT Pakuwon Jati, sementara warga punya bukti lahan tersebut milik PU Pengairan Provinsi jawa Timur. Anggota Komisi C DPRD Surabaya, Vinsensius Awey, membenarkan ada klaim dari PT Pakuwon Jati sebagai pemilik sertifikat persil tanah seluas 38.322 m2 pada tahun 2004, termasuk tanah yang ditempati warga sepanjang sempadan sungai. “Padahal, warga yang tinggal di sana juga memiliki bukti bahwa tanah tersebut milik Dinas PU Pengairan Provinsi Jatim dan belum pernah terjadi pembelian

oleh pihak manapun, termasuk PT Pakuwon Jati. Lantas kita harus lebih percaya yang mana, dua-duanya terbitan instansi pemerintah,” jelas Awey, panggilan akrabnya, menjawab Berita Metro, Selasa (27/6). Politisi Nasdem ini mengaku, dengan dasar sertifikat yang dimiliki, ia siap membantu warga jika suatu saat Pakuwon Jati ada rencana melakukan penggusuran. Alasannya, keberadaan pemukiman warga juga sah karena telah mendapatkan izin dari PU Pengairan Provinsi Jatim. “Sebagai anggota legeslatif, kami akan siap kapan pun untuk membantu warga jika diperlukan, termasuk jika nantinya ada ancaman penggusuran terhadap warga Keputih. Keberadaan permukiman itu juga telah mendapatkan izin dari Dinas PU Pengairan, jadi samasama sah,” ungkapnya.

tanah milik negara itu,” katanya.

Vinsensius Awey

Awey menegaskan, sejak awal pihaknya menuntut agar mengclearkan status kepemilikan sertifikat Pakuwon Jati. Terkait hal itu, BPN sebaiknya melakukan pengukuran ulang, di mana batas yang sebenarnya. “Nanti akan jelas semua, bagaimana Pakuwon Jati bisa membeli lahan yang sebelumnya berstatus

BM / MADJI

REVITALISASI JPO Kota Surabaya masih memiliki tujuh Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) yang terbilang tua. Sudah puluhan tahun berdiri , tanpa ada perawatan bahkan ditambah beban reklame yang super besar, seperti JPO di Jalan Urip Sumoharji Surabaya. Jangan sampai kasus JPO ambruk di Jakarta terjadi juga di Surabaya.

Unit PelaksanaTeknis Pengelolahan Air di Surabaya Dinas PU Pengairan Jatim, Hadi Moeljanto, mempersilakan PDAM Surya Sembada memasang instalasi pipa saluran tersier untuk pelayanan air bersih bagi warga Keputih Timur Pompa Air. Rekomendasi pemasangan saluran air tersebut dituangkan dalam surat rekomendasi yang ditandatangai oleh Hadi Moeljanto. “Sudah sejak tujuh belas tahun belum mendapat layanan air bersih. Selama ini kita berpegang pada surat Dinas PU Pengairan Provinsi Jatim yang memberi izin dan mempersilakan pihak PDAM Surya Sembada untuk memasang instalasi air bersih,” kata Hendrik.

Rekomendasi Dinas PU Sebelumnya, empat orang perwakilan warga Keputih Timur Pompa Air, Kelurahan Keputih, Sukolilo, mendatangi Gedung DPRD Kota Surabaya. Mereka mengadukan nasibnya yang tidak mendapat layanan air bersih dari PDAM Surabaya sejak 17 tahuh lalu. Pasalnya pihak PDAM Surya Sembada sampai saat ini tidak berani memasang instalasi aliran air ke pemukiman warga tersebut karena lahan yang mereka tempati diklaim sebagai milik PT Pakuwon Jati. Untuk mencukupi kebutuhan air bersih, selama ini mereka harus mengeluarkan biaya Rp 600 ribu perbulan untuk membeli air eceran. Kepada dewan, warga yang dikoordinir oleh Hendrik Kurniawan ini membantah bahwa lahan yang mereka tempati adalah milik PT Pakuwon Jati yang mengklaim memiliki sertifikat. Lahan tersebut, katanya, milik Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pengairan Provinsi Jawa Timur. Warga menempati lahan tersebut dengan berbekal izin pemakaian tanah sepadan. Hal itu mereka buktikan dengan adanya surat nomor 503.593.1/0011/ 111.3/2016. Dalam surat tertanggal 1 Agustus 2016 ini dengan jelas menerangkan bahwa tanah bekas waduk tersebut berupa sempadan 30 m dari bibir sungai dan dimanfaatkan untuk jalan 6 meter dan tempat tinggal warga 24 meter. Diungkapkan Hendrik, PDAM tidak berani mamasang saluran air karena dilarang oleh pihak kelurahan. Terkait masalah ini, Kepala

Kecewa PDAM Lebih lanjut, Awey mengaku sangat kecewa dengan kebijakan PDAM Surya Sembada karena memilih tidak memasang instalasi air bersih dan membuat warga semakin menderita. Ia meminta perusahaan air bersih plat merah tersebut menggunakan rekomendasi dari Dinas PU Pengairan Provinsi Jatim sebagai instansi resmi negara daripada membela PT Pakuwon Jati sebagai mengembang swasta. “Kalaupun ada masalah jangan takut biar Dinas PU Pengairan Provinsi Jatim dan PT Pakuwon Jati yang menyelesaikan. Jangan menunggu begini kasihan warga yang membutuhkan air bersih. Kan sudah jelas surat dari Pemprov (Dinas PU Pengairan Jatim) sebagai pemilik lahan dan memberikan rekomendasi dan mengijnkan dilakukan pemasangan instalasi air,” katanya.(dji/ has/sab/nii)

Dispendik Surabaya Pantau Penerima KIP kami tindak lanjuti dengan koordinasi dengan guru, karena datanya sudah lengkap, anak tinggal di mana dan sekolah di mana,” katanya, Selasa (27/9) Kata Ikhsan, pihaknya akan menjelaskankeanakpenerimaPIP, bahwapencairandanatidakharus ke bank pusat, bisa melalui cabang-cabangnya. Kemudian untuksiswayangbarusajalulus,dikatakannya mereka masih berhak melakukanpencairanwalaupundi luar kota. “Kemudian yang lulus SMP terus masuk SMA atau juga masih berhak. Asal masih sekolah di Surabaya kami masih punya datanya. Kami bisa minta tolong untuk segera dicairkan,” jelasnya. Bahkan, jika ada yang sudah tidak melanjutkanpendidikanjugaakan dibantu terkait sosialisasi pencairandana. Kepala Bidang Pendidikan Menengah dan Kejuruan Dispendik Surabaya menambahkan, pendataan tak hanya dilaku-

kan untuk peserta didik penerima KIP, melainkan juga pada peserta didik yang memegang Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dan Kartu Perlindungan Sosial (KPS). “Sekolah juga bisa terjun langsung ke RT, RW untuk memastikan siswa tersebut layak menerima PIP. Kalau sampai punya dua kartu, diprioritaskan salah satu saja. Satunya dihapus,” tuturnya.

BM/MADJI

SURABAYA (BM) – Dinas Pendidikan tidak memiliki akses untuk melihat peserta didik yang memperoleh Pogram Indonesia Pintar (PIP). Namun, Dispendik Surabaya mencoba akses pengumpulan data dari bank penyalur dan PIP. Dari bank penyalur, Dispendik menemukan 1.900 penerima PIP belum mencairkan dana. Kepala Dispendik Surabaya, Ikhsan, menjelaskan, akses Dispendik untuk pendataan hanya terbatas pada siswa yang menerima PIP dan aktif di lembaga pendidikan, baik formal maupun nonformal. Namun, pihaknya ingin membantu proses pencairan dana PIP. Sehingga data harus dihimpun dari bank penyalur. “Karena kami tidak punya data siapa yang sudah mencairkan siapa yang belum, ini baru ditemukan 1.900 yang belum mencairkan di salah satu bank penyalur dana. Kemudian akan

Ikhsan

Siswa yang belum menerima KIP, KKS dan KPS akan dimasukkan pada kolom usulan penerima KIP. Dia menegaskan, usulan ini, bukan sebagai bentuk validasi pencairan dana PIP. Namun, harus menunggu Surat Keputusan dari pemerintah pusat apakah usulan diterima atau tidak. “Kalau yang sudah punya KIP, bisa langsung pencairan dana. Tingkat SD, SMP dan SMK bisa ke BRI. Sedangkan kalau BNI untuk SMA,” jelasnya. Menurut dia, dengan sinkronisasi penerima KIP dengan dapodik maka tidak akan ada perbedaan data penerima KIP di sekolah, Dispendik ataupun bank. Terkait pencairan dana, menurutnya bisa dilakukan sampai anak usia 21 tahun. Sehingga kalaupun sudah lulus SMA atau SMK masih bisa mencairkan dana. Sekolah telah diminta untuk aktif menghimbau alumnusnya untuk tetap melakukan

pengaktifan dana. “Kalau yang sudah lulus,tetapi sempat mengajukan dan sudah menerima kartu KIP tetap bisa diambil dananya sampai 31 Desember 2016,” jelasnya. Dana PIP, lanjutnya, diambil secara individu oleh penerima KIP. Dana ini bisa digunakan untuk uang saku, bimbingan belajar, biaya transportasi ke sekolah dan lainnya. Hanya saja, karena terdata per individu, KIP tidak dapat diwariskan ke anggota keluarga lain jika pemiliknya meninggal. Berdasarkan website Kemendikbud, sinkronisasi dapodik untuk penerima KIP pada 30 September 2016, hingga pukul 13.00 peserta didik di Surabaya yang menerima KIP di jenjang SD, SMP, SMA/SMK dan SLB sebanyak 41.196. Sedangkan yang memiliki KKS dan KPS sebanyak 11.089, dan usulan sebanyak 31.464. (sdp/nii)

BM/MADJI

Walikota Surabaya Tri Rismaharini

Surabaya Diujicoba SURABAYA (BM) – Kebijakan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menerapkan sistem elektronik dalam penerapan egoverment, mendapat apresiasi positif dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Republik Indonesia. Surabaya dinilai sebagai contoh bagus dalam penerapan tandatangan digital pada transaksi elektronik yang kini gencar disosialisasikan Kementerian Kominfo. Apresiasi positif tersebut disampaikan Pelaksana Tugas Dirjen Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo, Mariam Fatima Barata, seusai menghadiri acara seminar bertajuk “PemanfaatanTandaTangan Digital pada Transaksi Elektronik” di Hotel JW Marriot Surabaya, Selasa (27/9). Acara tersebut menghadirkanWali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, sebagai keynote speaker. Acara juga dihadiri beberapa narasumber dari Kementerian Kominfo, akademisi dan praktisi teknologi informasi. “Seperti yang dilakukan Bu Risma di Surabaya, arah ke situ (penggunaan tanda tangan digital) sudah ada. Surabaya menjadi contoh bagus karena sudah menerapkannya. Bu Risma sudah mengubah mindset (di Pemkot Surabaya) untuk tidak lagi menggunakan kertas,” tegas Mariam Barata. Menurut Mariam, Kementerian Kominfo kini berupaya sesegara mungkin untuk menerapkan tandatangan digital ini.Tetapi, masih ada beberapa standar, panduan dan peraturan menteri yang masih harus dimatangkan. Sebelumnya, Wali Kota Tri Rismaharini menyampaikan tentang kebijakan Pemkot Surabaya yang telah menerapkan system elektronik. Menurut walikota, sejak tiga tahunlalu, Pemkot telah menerapkan sistem e-payment. Bahwa seluruh transaksi pembayaran dilakukan via online. Tidak ada lagi kertas untuk bukti pembayaran. Tidak ada kertas kuitansi. Termasuk pembayaran gaji pegawai. “Semua sudah pake elektronik. Sehingga transaksi tidak harus dilakukan pagi hari. Tengah malam pun bisa. Termasuk ketikas edang berada di luar kota, juga bisa melakukan transaksi,” terang walikota.(hms/has/nii)

Kecelakaan Kerja

Proyek BP Makan Korban SURABAYA (BM) – Proyek pembangunan basement Balai Pemuda (BP) senilai Rp 19 milyar yang dilaksanakan PT Cipta Karya Multi Teknik dengan Konsultan Pengawas CV Amoret Consulondo, membawa korban. Korbannya adalah Suyono (48), anggota Pamdal DPRD Surabaya, yang sedang bertugas di area parkir depan gedung DPRD Surabaya Komandan Pamdal DPRD Surabaya, Budijono, mengatakan, saat itu ada agenda rapat paripurna hingga kendaraan meluber sampai ke badan jalanYos Sudarso. Kemudian sebuah truk keluar dari proyek, sehingga plat lintasan yang posisinya di pedestrian terangkat, yang kemudian menjepit kaki korban . Korban yang telah mengabdi sebagai Pamdal selama 7 tahun ini sempat menahan posisi plat lintasan yang terangkat dengan kedua tangannya, tetapi usaha ini tetap sia-sia, karena plat tebal dengan bobot yang berat ini tetap tidak tertahan, sehingga melukai jempol tangan kanannya dan menindih 4 jari kaki kirinya hingga nyaris putus. Korban pun langsung dibawa ke RSUD Dr Soetomo SurabayaInsiden ini ternyata telah dilaporkan kepada Armuji Ketua DPRD Surabaya oleh staf Sekwan DPRD Surabaya, yang kebetulan masih berada di ruang kantornya. Politisi PDI Perjuangan ini meminta kepada pelaksana proyek di Balai Pemuda untuk bertanggungjawab penuh atas insiden yang menimpa salah satu anggota Pamdal DPRD Surabaya. “Kamimintakepadapelaksanaproyekuntukbertanggungjawab sepenuhnya, menanggung biaya pengobatan hingga sembuh total, sekaligus memberikan santunan selama tidak bisa bekerja, jika tidak, maka kami anggap ini kelalaian pemborong dan pengawasan, kami akan hentikan,” katanya, Selasa (27/9).(dji/nii)

Silang Sengkarut Perekaman dan Pencetakan e-KTP di Beberapa Kecamatan (2)

Di Kecamatan Krembangan, Jemput Bola Dilakukan saat Hari Libur Sabtu

SUBAIRI – SURABAYA SEPERTI kecamatan-kecamatan yang lain, warga masyarakat yang mendatangi Kecamatan Krembangan untuk urusan e-KTP terpilah menjadi dua kelompok. Pertama mereka yang sudah melakukan perekaman dan datang untuk memastikan atau mengecek apakah KTP elektroniknya sudah jadi dan bisa diambil. Kelompok kedua adalah warga masyarakat yang belum merekam e-KTP dan mereka yang pada bulan ini berusia 17 tahun.

Camat Krembangan, Yanu Mardianto, mengatakan bedanya di kantor kecamatan ini tidak terlalu banyak diserbu warga. Karena sejak adanya program eKTP. Pihaknya sudah melakukan visit ke RW-RW. “Kita rutin jemput bola sebelum adanya pengumuman dari Kemendagri. Jadi setiap hari Sabtu kita buka di kelurahan, kita undang RWRW untuk mengajak warga masing-masing agar melakukan perekaman e-KTP disana,” ujarnya, beberapa waktu lalu.

Camat yang biasa disapaYanu ini mengatakan bahwa kebijakan itu dilakukannya, sebab belajar dari sebelumnya, bahwa dari camat sebelumnya sudah punya banyak pekerjaan rumah. Oleh karena itu dirinya berupaya untuk tidak selalu ketinggalan dengan kecamatan yang lain. “Petugas di tingkat kelurahan akhirnya menyisir, siapa saja yang masih belum melakukan perekaman e-KTP ini. Setelah didatangi ke rumahnya sesuai dengan data yang kita miliki. Petugas akan mengecek apakah orangnya benar-benar tinggal di wilayah kita. Kalau ada kita kirimi surat untuk melakukan perekaman e-KTP pada tanggal yang telah ditetapkan,” papar Alumni STPDN ini. Yanu menjelaskan, pihaknya sudahpunyajadwaldanpedomannya,misalnya,untukharisabtutanggalsekianjadwalnyauntukkelurahanmanadantempatnyadimana. Begituseterusnya.“Sebelumbulan

puasa kemarin kita beberapa kali turun ke berbagai wilayah di seluruh kelurahan yang ada. Sekaligus kita sosialisasi perekaman e-KTP. Hasilnya,masyarakatsalingmenginformasikankepadatetangganya atau“getok tular” (berantai). Kalau hanyasuratyangkitalayangkanlewat RT/RW, hasilnya kurang efektif,”urainya. Camat Krembangan ini juga memerintahkan kepada semua staf kelurahan untuk turun, tanpa ada pengecualian. Mereka dibagi kelompok, lalu dibagi data dan turun ke lapangan untuk melakukan pengecekan. Yang meninggal, yang pindah dan yang berusia 17 tahun. “Yang repot adalah mereka yang sudah tidak tinggal di Kecamatan Krembangan, tetapi di database pusat masih tercatat warga di sini. Seakan-akan kita besar. Tetap,i saat ini, penduduk di Kecamatan Krembangan tidak sebesar yang ada di Administrasi Kependudu-

kan (Adminduk) pusat. Kalau yang meninggal gampang. Kita laporkan kita buatkan surat kematiannya, beres. Tapi kalau orangnya gak ketemu, itu tidak bisa dihapus. Jadi kita itu seperti gandol tercatat besar. Padahal di lapangan itu tinggal sedikit saja,” urai Yanu Mardianto. Penduduk di Kecamatan Krembangan sekitar 115 ribu

BM/AMAR

Di beberapa kecamatan, rasa tanggung jawab aparat dalam melayani warga untuk mendapatkan hak mereka memiliki e-KTP diwujudkan dengan beberapa cara. Di Kecamatan Krembangan, sejak awal disadari pemberitahuan lewat surat saja kurang efektif. Mereka pun melakukan upaya jemput bola, menambah hari kerja pada setiap Sabtu yang sebetulnya hari libur untuk PNS.

Yanu Mardianto

jiwa dan yang wajib e-KTP sekitar 80 ribu jiwa. Saat ini sudah hampir 90 persen dari jumlah itu sudah melakukan perekaman e-KTP. Itu sudah terpotong dengan orang yang sudah tidak ada di wilayah tersebut. Harapan Yanu agar masyarakat lebih cerdas untuk menggunakan haknya mengurus eKTP ini. Artinya bahwa e-KTP ini nantinya adalah satu-satunya dokumen utama untuk melakukan segala urusan dan transaksi lainnya. “One man one ID”. Ia berharap kepada pemerintah kota dan pemerintah pusat agar alat pencetakan e-KTP dialokasikan kepada tiap-tiap kecamatan. Dengan begitu, maka benang kusut persoalan orang yang masih tidak punya e-KTP ini akan lebih gampang terurai sehingga terlalu membebani dispendukcapil. “Kecamatan siap dengan sumber daya manusia yang ada,” katanya.

Namun, Yanus juga memberikan catatan. Printer yang dialokasikan ke kecamatan hendaknya didukung dengan fasilitas lainnya. Blanko, alat, dan perangkat lainnya harus benar-benar lengkap dan siap pakai. “sebab, kalau alatnya saja yang dikirim ke sini tanpa fasilitas pendukung lainnya, kemudian masyarakat berbondongbondong ke sini melakukan pencetakan, wah, habislah aku,” ujar Yanu Mardianto sambil tertawa. SatucatatanlaindiberikanYanu ihwal aplikasi dalam system eKTP. Aplikasi existing tidak bisa mengurutkan warga yang melakukan perekaman berdasarkan kronologi, artinya siapa yang merekam duluan maka dia akan dicetak sesuai urutannya. “Aibatnya, ada yang sudah satu atau bahkan tiga tahun melakukan perekaman, namun E-KTP nya tak kunjung jadi,” pungkas Camat Krembangan. (bersambung)


MOJOKERTO-JOMBANG 11

berita metro

www.beritametro.co.id

RABU, 28 SEPTEMBER 2016

Kecelakaan Maut antara Bus Rukun Jaya dengan Truk TNI AL

Sopir Bus yang Kabur, Ditangkap dan Ditetapkan Tersangka MOJOKERTO (BM) – Pasca kecelakaan lalu lintas yang melukai 8 anggota Marinir, yang saat itu berada di truk operasional TNI AL, hingga ditabrak Bus Rukun Jaya bernopol AG 7129 US, ketika melintas di Trowulan, Senin (27/9), sang sopir bus bernama Muntolib (62), sempat kabur. Tapi, hanya sehari, sopir asal Desa Puton, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang itu akhirnya tertangkap. Pria itu langsung ditetapkan sebagai tersangka dalam kecelakaan yang merenggut

satu nyawa ini. Seperti yang dikatakan Kasatlantas Polres Mojokerto AKP Ramadan Nasution, tak lama setelah tabrakan di Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, sopir Bus Rukun Jaya ini nekat kabur. Ini, setelah ia mengetahui kalau yang ditabrak selain truk pekerja jalan juga truk milik TNI AL. “Dia pilih kabur mungkin karena takut berurusan dengan TNI AL atau jadi sasaran amukan mereka,” katanya, Selasa (27/9). Dijelaskan kasatlantas,

tak lama setelah kejadian itu, polisi meminta keterangan kondektur bus sekaligus berkoordinasi dengan PO Rukun Jaya. Dari koordinasi ini, polisi lalu memburu keberadaan Muntolib di Tulungagung. Penangkapan sopir bus itu, tak lepas dari kesalahan fatal yang dilakukan Muntolib, sehingga satu pekerja tewas, 8 prajurit Marinir dan satu PNS TNI AL terluka. Dari olah tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan saksi, posisi bus Rukun Jaya menyalahi aturan karena

mendahului dari sebelah kiri truk TNI AL. Pun saat mendahului, bus nahas itu dengan kecepatan tinggi. Muntolib juga tak sadar di tepi jalan juga ada truk pengecat marka jalan sedang parkir. “Ketika mendahului, sopir bus tak dibantu kondektur, karena sedang menagih pembayaran penumpang. Sopir bus kaget ketika ada truk parkir, tapi terlambat hingga terjadilan kecelakaan itu,” paparnya. Maka dari itu, usai ditangkap, Muntolib bakal ditetapkan sebagai tersangka dalam

kecelakaan maut ini. “Arahnya tersangka ke sopir bus. Saat ini Muntolib masih berstatus terperiksa. Kami masih kumpulkan alat bukti dan keterangan saksi, dan jika lengkap maka akan langsung ditetapkan tersangka karena kelalaian hingga menyebabvkan orang lain meninggal,” pungkasnya. (son/nov) FOTO BM/IST

TERTANGKAP: Kondisi bangkai Bus Rukun Jaya usai kecelakaan yang menyebabkan korban jiwa dan luka berat.

Proses Pembangunan Pangkalan TNI di Natuna, Tetap Dilanjutkan JOMBANG (BM) – Kondisi NKRI dengan Tiongkok memanas. Ini, karena proses pembangunan pangkalan TNI di Kepulauan Natuna. Pihak Indonesia, tetap melaksanakan pembangunan itu, meski pihak Tiongkok pernah memasukkan kepulauan kaya gas alam tersebut ke dalam peta wilayahnya. Alasan Indonesia, selain Kepulauan Natuna adalah milik sah, juga pembangunan pangkalan itu posisinya strategis. “Atas petunjuk presiden, pembangunan pangkalan TNI akan dibangun di pulau-pulau terluar yang strategis. Yakni di Natuna, kemudian Morotai, kemudian Biak, Merauke, dan Komlaki, dengan berdasarkan asas prioritas,” tegas Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo usai ziarah di makam mantan Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), di kompleks Ponpes Tebuireng, Jombang, Selasa (27/9). Terkait potensi konflik dengan Tiongkok, Gatot secara tegas menyatakan pemerintah Indonesia siap menghadapi segala kemungkinan. “Kami siap dari berbagai kemungkinan. Tapi Pemerintah Indonesia punya dua strategi yang disampaikan. Satu bertekad mewujudkan Laut Cina Sela-

FOTO BM/IST

HARGAI PAHLAWAN: Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo saat ziarah ke makam Gus Dur di kompleks Ponpes Tebu Ireng.

tan damai dan stabil, dan mengimbau semua pihak agar tidak melakukan kegiatan-kegiatan yang merusak stabilitas di Laut Cina Selatan,” tandas Gatot Nurmantyo Sementara, Kepulauan Natuna terletak di tengah Laut China Selatan yang kaya sumber daya alam menjadi sumber konflik kedaulatan RI.

Presiden Joko Widodo pada Maret 2015, mengkritik peta milik Tiongkok yang memasukkan Natuna dalam wilayahnya. Padahal, pulau-pulau terluar pada Kepuluan Natuna yang menjadi titik dasar terluar wilayah Indonesia telah ditetapkan dalam Deklarasi Djuanda, pada tahun 1957. Bahkan, sesuai dengan Konvensi

Hukum Laut 1982, titik dasar tersebut telah didaftarkan oleh Pemerintah Indonesia di Perserikatan BangsaBangsa pada 2009. Kepulauan Natuna berada di antara ujung barat laut Indonesia di Kalimantan dan ujung selatan Vietnam memiliki 270 pulau dan menjadi bagian Provinsi Kepulauan Riau dengan 70.000 penduduk. (son/nov)

KILAS

Dihantam Truk, Ibu dan Anak Tewas JOMBANG (BM) – Kecelakaan tragis terjadi lagi di jalur tengkorak, tepatnya di Jalan Raya Gambiran, Kecamatan Mojoagung, Jombang, Selasa (27/9. Korbannya, seorang ibu dan anaknya tewas di lokasi kejadian. Satu-satunya, korban yang selamat dalam kecelakaan itu adalah sang kakek yang masih kerabat kedua korban. Waktu itu, mereka memang boncengan motor bertiga. “Dua orang tewas, satu orang selamat. Mereka dalam satu keluarga. Kakek, anak perempuan, serta cucunya,” terang Kasubbag Humas Polres Jombang Iptu Dwi Retno Suharti. Retno mengungkapkan, korban meninggal adalah Rini (33) dan anaknya bernama Satrio (9), warga Jalan Harun Thohir, Desa Pulopancikan Kecamatan/Kabupaten Gresik. Sedangkan korban yang selamat, bernama Darsam (62), yang notabene orang tua Rini atau kakek dari Satrio. Kecelakaan bermula ketika tiga orang dalam satu keluarga ini, sedang mengendarai motor Beat nopol W 4239KG. Waktu itu, Darsam memegang kemudinya, sedangkan Rini dan anaknya duduk di jok belakang. Mereka melaju dari timur atau dari arah Surabaya menuju Jombang. Awalnya, perjalanan kakek, anak dan cucu ini berjalan lancar. Namun mendekati lokasi kejadian terjadi penyempitan jalur atau bottle neck. Karena memasuki mulut jembatan Gambiran, Mojoagung. Darsam lalu mengambil haluan kanan. Namun nahas, saat bersamaan muncul truk bernopol W 9545 UD dari arah yang sama atau dari belakang. Karena jarak terlalu dekat, membuat sopir truk tidak bisa menguasai keadaan. Akibatnya, truk yang dikemudikan Saiful Anwar (36), warga Desa Kuwik, Kecamatan Kunjang, Kediri, itu menghantam korban. (bet/nov)

KEDIRI - NGANJUK

berita metro

www.beritametro.co.id

Bertahun-tahun, Tugiman Hidup di Dalam Kamar dengan Dipasung

Penderita Dibebaskan, Selanjutnya Jalani Rehabilitasi

NGANJUK (BM) – Masih banyak keluarga yang memasung saudara atau kerabatnya, yang menderita sakit jiwa agar tak mengganggu orang. Pemasungan itu dianggap cara yang tepat dan aman, padahal dengan cara kuno itu, semakin membuat si penderita tersiksa. Seperti yang ada di Kabupaten Nganjuk. Seorang warga Dusun Badong, Kecamatan Ngetos, sudah bertahun-tahun dipasung. Tapi berkat kepedulian dari pemkab setempat melalui Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial, serta melaksanakan program bebas pasung, penderita gangguan jiwa bernama Tugiman akhirnya dibebaskan. Pria 49 tahun selama ini dipasung dengan kaki dan tangan dirantai serta diikat di atas tempat tidurnya itu, selanjutnya akan direhabilitasi ke

FOTO BM/SIROJUDDIN

BEBAS PASUNG: Tugiman usai dibebaskan setelah bertahun-tahun mengalami pasungan di kamarnya.

Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Lawang, Malang. Menurut pihak keluarganya, Tugiman sengaja dipasung

karena dikhawatirkan mengganggu orang sekitarnya. Sebab lelaki berbadan kurus ini kerap mengamuk saat penyakitnya

kambuh. “Dia kita pasung agar aman dan tidak mengganggu orang,” ujar seorang keluarga Tugiman. Tugiman dibebaskan dari pasungan, pada Selasa (27/9), yang dikawal anggota Koramil 0810/18 Kecamatan Ngetos Kabupaten Nganjuk, dan Muspika setempat. Tampak pula dalam pembebasan pasung tersebut, Sunaryo anggota DPRD Nganjuk dari PDIP. Pembebasan korban pasung ini, dilakukan karena tindakan seperti itu santalah tak manusiawi. Meskipun mengalami gangguan kejiwaan, bagaimanpun juga Tugiman juga seorang manusia biasa yang mempunyai hak asasi. Oleh karena itu, Tugiman usai dibebaskan langsung dikirim ke RSJ Lawang, Malang, guna menjalani proses reha-

bilitasi. “Penderita itu akan kami kirim ke RSJ guna menjalani rehabilitasi. Semoga dengan tindakan yang lebih manusiawi ini, korban pasung bisa segera sembuh,” terang Sertu Dadang, anggota Koramil Kecamatan Ngetos. Terpisah, menurut Romadi, warga setempat, Tugiman sudah mengalami sakit jika selama bertahun-tahun. Ketika penyakitnya kambuh, tindakan memang meresahkan karena sering mengamuk hingga para tetanganya cemas. Demi keselamatan bersama, akhirnya keluarganya memasung pria itu di kamarnya. “Tugiman sudah bertahun-tahun dipasung di kamarnya,” imbuh Romadi yang juga merasa senang dengan program pembebasan pasung itu. (kam/nov)

Delapan Pelajar Terjaring Razia di Warung Bantaran Brantas KEDIRI (BM) – Giat razia terhadap pelajar yang bolos sekolah, terus dilakukan pihak Pemkot Kediri melalui Satpol PP setempat. Tujuannya, untuk meminimalisir pelajar bolos yang berkeliaran pada saat kegiatan belajar mengajar. Sejumlah tempat yang selama ini dipakai untuk kongkow bolos sekolah itu, didatangi satu-persatu untuk dicek. Salah satunya, dengan menyisir warung-warung di bantaran sungai Brantas, Kelurahan Mrican, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Selasa (27/9. Di tempat itu, petugas berhasil menjaring 8 pelajar SMK yang sedang asik nongkrong ketika jam pelajaran berlangsung. Pelajar yang terjaring itu, terdiri dari 6 siswa laki-laki dan 2 perempuan. Mereka langsung digiring ke mobil patroli, lalu dibawa ke PERWAKILAN

yang membolos. “Razia ini untuk meminimalisir para pelajar yang bolos sekolah,” tegas Nur Khamid. (roj/nov)

KILAS

Pansus Loloskan Raperda SOTK KEDIRI (BM) – Anggota DPRD Kota Kediri meloloskan Raperda Susunan Organisasi Tata Kerja (SOTK). Hal itu, berbeda dengan daerah lain yang masih mengkaji ulang atas diterapkannya UU nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah terkait penataan ulang SOTK. Pernyataan ini, disampaikan Ketua Pansus SOTK, M Nafis Kurtubi, saat ditemui usai Sidang Paripurna pembahasan hasil evaluasi PAK Kota Kediri di gedung dewan setempat, Senin (26/9). Meski sempat alot dalam pembahasan bidang kebudayaan, akhirnya tim Pansus DPRD Kota Kediri menyatakan menerima dan menyetujui usulan Raperda SOTK untuk selanjutnya diajukan ke pemkot. Dijelaskan M Nafis Kurtubi, juga disepakati terkait Dinas Kebudayaan digabungkan dengan Dinas Pendidikan Kota Kediri. “Bahwa sesuai kesepakatan Pansus, untuk dinas kebudayaan akan gabung dengan dinas pendidikan, semua dikelompokkan sesuai kerumpunan. Di mana penyesuaian dinas, kantor dan bagian, menyesuaikan skor dengan mengacu undang-undang. Jika skornya 800 maka layak dijadikan dinas,” imbuhnya. Termasuk jumlah staf ahli di tubuh Pemkot Kediri, dijelaskan Nafis, sebelumnya berjumlah lima orang akan dikurangi hingga jadi tiga orang saja. Seiring akan disahkan Perda SOTK, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar membenarkan bila akan menata ulang para pejabat eselon II dan III. “Bila dimungkinkan untuk pejabat eselon II, III dan di bawahnya mengacu pada assesment sesuai peraturan,” pungkas wali kota. (bad/nov)

Hari Ini, Jamaah Haji Kabupaten Kediri Tiba

FOTO BM/SIROJUDDIN

KEBIASAAN BURUK : Petugas Satpol PP Kota Kediri, saat melakukan pendataan dan pembinaan kepada 8 pelajar yang terjaring razia karena membolos saat berlangsungnya kegiatan belajar mengajar.

Kantor Satpol PP Kota Kediri untuk dilakukan pendataan dan pembinaan. Setelah didata dan dilakukan pembinaan, selan-

jutnya petugas menghubungi pihak sekolah untuk menjemput mereka. Sementara itu, Kasi Trantib

Satpol PP Kota Kediri Nur Khamid mengatakan, pihaknya akan terus melakukan razia secara intens untuk menekan pelajar

KEDIRI (BM) – Rabu (28/9), atau hari ini, jamaah haji asal Kabupaten kediri dijadwalkan tiba di tanah air. Untuk itu, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) setempat, akan mempersiapan penjemputan agar tertib dan mudah dalam mencari anggota keluarganya. Seperti tahun-tahun sebelumnya, halaman Pemkab Kediri akan dijadikan tempat pertemuan antara para jamaah haji dengan anggota keluarganya, setelah 40 hari berada di tanah suci. Sesuai jadwal yang sudah disusun Kemenag, jamaah tiba di Kantor Bupati Kediri itu, mulai pukul 14.00. “Untuk jamaah haji kloter 25 tiba di Surabaya, sekitar pukul 09.00, lalu kloter 26 tiba pukul 10.45 dan kloter 27, sekitar pukul 14.20. Mereka

kemudian melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Kediri dan tiba di Kediri, 5 jam setelahnya,” kata Umar Syaiful selaku Humas Kemenag Kabupaten Kediri, Selasa (27/9). Kemenag sudah mempersiapkan lokasi penjemputan, termasuk memberi striker khusus bagi masing-masing anggota keluarganya agar mudah dalam mencari jamaah yang datang. Sementara untuk barang bawaan jamaah haji, hanya satu buah tas tenteng, sedangkan koper mereka diangkut menggunakan truk panitia. Kemenag menghimbau agar jamaah tidak perlu khawatir barang bawaan mereka hilang atau tertukar, karena lokasi penempatan barang dikelompokkan berdasarkan regu masing-masing. (bad/nov)

MOJOKERTO-JOMBANG: Prayogi Waluyo (koord), Aan Hidayat (Jombang). IKLAN/LANGGANAN: 081 134 647 71


12 MALANG RAYA

berita metro

www.beritametro.co.id

RABU, 28 SEPTEMBER 2016

Walikota Batu Mendadak Memutasi Sembilan Pejabat

BATU (BM) - Walikota Batu, Eddy Rumpoko melakukan mutasi pejabat secara mendadak, Selasa (27/9). Sebanyak sembilan pejabat yang dimutasi. Satu di antara mereka adalah Kepala Dinas Perhubungan, Bambang Kuncoro. Dia digeser sebagai Staf Ahli Bidang Pembangunan dan digantikan Siswanto, mantan Kadinas Perumahan. Abdillah Alkaf ditunjuk sebagai Kadinas Perumahan. Dia sebelumnya menjabat Staf Ahli Bidang Pembangunan. Kabid Pengelolaan Data Elektronik Dishub, Emiliati berganti posisi dengan Kabid UKM Diskoperindag, Adhek Iman Santoso. Kasi Pengelolaan Data elektronik, Fadil menjabat Kasub Program dan Pelaporan Dinsos, berganti posisi den-

gan Tutri Laksono. Lalu, Cahyawisesa Sri Rama Atmaja menjabat Kasi Pendataan dan Pelayanan, berganti posisi dengan Kasub Umum dan Kepegawaian, Temmy Indrawan. Eddy mengimbau Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Batu dapat memposisikan diri sebagai pembantu. “Sebagai abdi negara, berikan kinerja terbaik dalam melayani masyarakat dan posisikan sebagai pembantu,” pesan pria yang akrab disapa ER itu. Dia juga menjelaskan soal mutasi Kepala Dinas Perhubungan Kota Batu, Bambang Kuncoro yang dijadikan sebagai Staf Ahli Bidang Pembangunan. Menurutnya, Bambang dimutasi lantaran mengundurkan diri dari jabatannya. Posisi Kadishub dijabat Siswanto

yang sebelumnya Kadinas Perumahan. “Pak Bambang mengajukan pengunduran diri, ada suratnya di Sekda. Alasannya tidak mampu menjalankan program Smart City,” kata ER. Mutasi, jelas ER, dilakukan untuk percepatan program prioritas yang tercantum dalam APBD 2016. Sehingga anggaran bisa terserap dan digunakan untuk kebutuhan masyarakat. Selanjutnya pemerintah fokus mempersiapkan RAPBD 2017. “Kalau tidak layak mana mungkin disahkan sama dewan. Setelah disepakati, ternyata pejabat lama tidak dapat melaksanakan, makanya diisi pejabat baru, supaya segera bekerja,” ungkapnya. Walikota dua periode ini bertekad dalam satu tahun di akhir masa

KILAS

Ditolak, Relokasi Pedagang Ditunda

jabatannya menuntaskan programprogram yang selama ini belum terlaksana, baik infrastrutkur dan kepentingan sosial. “Harus benar-benar terlaksana, jangan sampai terjadi Silpa dan tertunda lagi,” jelasnya. Dia menegaskan, kebutuhan program Smart City sebenarnya Rp 15 miliar namun dialokasikan Rp 10 miliar dengan pertimbangan keterbatasan anggaran. Dia berdalih, program serupa tidak hanya dilakukan Pemkot Batu, melainkan daerah lain berusaha memberikan pelayanan bagi masyarakat. Memanfaatkan pesatnya kemajuan teknologi. “Kalau ada penghematan lebih bagus. Saya optimistis program Smart City selesai dengan waktu yang ada,” tegasnya.(lil/rdl)

Kunjungi Malang, Puan Apresiasi Kreativitas Mahasiswa

MALANG (BM) - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, Puan Maharani mengunjungi Malang Raya, Selasa (27/9). Dia mengapresiasi kreativitas mahasiswa. Apreasiasi itu diungkapkan saat di Universitas Brawijaya (UB) Malang. Puan didampingi Wakil Walikota Malang, Sutiaji dan Wakil Gurbenur Jatim, Saifullah Yusuf serta Anggota Komisi XI DPR RI, Andreas Eddy Susetyo. Dalam perbincangan santai bersama Rektor UB, M Bisri, Wawali Sutiaji mengatakan, Malang ini Kota Pendidikan. Sedangkan UB sebagai universitas terbesar dengan mahasiswa paling banyak sejumlah 61 ribu mahasiswa. Mendengar itu, Puan mengaku takjub. “Wah banyak ya. Hebatnya semua civitas akademika di UB mempromosikan kelebihannya,” katanya takjub. Mendengar ketakjuban Puan,

semuanya tersenyum. “Maklum kalau kadang macet,” kata Sutiaji bergurau. Sutiaji juga menceritakan salah satu tujuan wisata baru di Kota Malang yaitu Kampung Jodipan atau Kampug Warna-Warni. “Kampung Jodipan ini awalnya pemukiman kumuh. Tapi oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang dan Decofresh disulap menjadi destinasi wisata. Ada pula kampung Tridi di seberang sungai juga jadi destinasi wisata,” kata Sutiaji. Mendengar itu Puan sangat mengapresiasi kreativitas mahasiswa terutama dalam melakukan gebrakan positif di Kota Malang. Sementara itu, Rektor UB Bisri mengatakan bila gerakan revolusi mental semakin relevan bagi bangsa Indonesia yang saat ini tengah menghadapi tiga problem pokok bangsa. Di antaranya merosotnya wibawa negara, merebaknya intoleransi, dan melemahnya sendi-sendi perekono-

SMA/SMK Tanggung Jawab Provinsi

FOTO: BM/LIL

KUNJUNGI MALANG: Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, Puan Maharani mengunjungi Malang Raya, Selasa (27/9).

mian nasional. Menurut Bisri, dalam kehidupan sehari-hari, praktik revolusi mental adalah menjadi manusia yang berintegritas, mau bekerja keras, dan punya semangat gotong royong. Universitas berperan penting untuk

MALANG(BM) - Pedagang Pasar Merjosari menolak relokasi ke Pasar Dinoyo sesuai instruksi Dinas Pasar Kota Malang. Penolakan itu tak membuat Dinas Pasar kaku melakukan kebijakan. Buktinya, Dinas Pasar tak melakukan relokasi secara paksa pada pedagang dariTempat Penampungan Sementara (TPS) di Pasar Merjosari menuju Pasar Dinoyo. Dinas Pasar justru memberi kelonggaran dan menunda pelaksanaan relokasi tersebut. Padahal, sesuai jadwal 30 September 2016 ini pedagang sudah tak di Merjosari. Sebab, pada saat itu Dinas Pasar akan melakukan pemagaran seng di TPS Pasar Merjosari. Namun, Dinas Pasar masih memberikan dispensasi waktu hingga akhir tahun ini. Kepala Dinas Pasar, Wahyu Setiyanto, mengakui hal itu, Selasa (27/9). Dia mengatakan, dispensasi diberikan karena melihat kondisi sosial pedagang yang cenderung suka pindah secara bersamaan. Selain itu, waktu yang dibutuhkan pedagang untuk bersiap pindah ke Pasar Dinoyo juga menjadi perhitungan. “Biasanya mereka (pedagang) juga mencari hari baik, karena itu dalam waktu dua bulan kita maksimalkan untuk mendorong mereka pindah, agar awal tahun depan Pasar Dinoyo sudah beroperasi maksimal,” kata Wahyu.(lil/rdl)

mewujudlan revolusi mental. “Di dalam pendidikan ada tiga tugas perguruan penting dalam mewujudkan revolusi mental yaitu memberikan bekal pengetahuan atau knowledge, keterampilan dan positive attitude,” kata Bisri.(lil/rdl)

MALANG (BM) - Pengelolaan SMA/SMK di Kota Malang yang mulai 1 Oktober 2016 tak lagi di bawah komando Dinas Pendidikan Kota Malang. Namun menjadi tanggung jawab Dinas Pendidikan (Dindik) Provinsi Jatim. Kasi Fungsional Disdik Kota Malang, Jianto saat mendampingi Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang, Zubaidah mengakui hal itu, Selasa (27/9). “Per 1 Oktober, semua pengelolaan SMA dan SMK di Kota Malang akan dialihkelola Dinas Pendidikan Jawa Timur. Otomatis, semua guru SMA dan SMK menjadi tanggung jawab provinsi,” katanya. Kini,DinasPendidikanKotaMalangakanfokusmengurusisemuakeperluanguruPAUDhinggaSMP.“Jadibebannyaberkurang, karena sudah tidak mengurusi guru SMA dan SMK,” kata Jianto. Menurut data ter-update di Disdik Kota Malang, jumlah guru SMK yang berstatus PNS sebanyak 522 orang. Sedang guru SMA yang PNS sebanyak 492 orang, dan guru swasta ada 1.442 orang. Sementara guru SD berjumlah sekitar 1.990 dan guru SMP sebanyak 1.500 orang. Menurutnya, sebagian besar sudah mendapatkan tunjangan sertifikasi. Terkait nasib GTT-PTT (Guru Tidak Tetap-Pegawai Tidak Tetap) jenjang SMA dan SMK, Jianto menegaskan, semua sudah diserahkan ke provinsi. Dia tidak mengetahui apakah insentif buat mereka nanti akan lebih tinggi dari sebelumnya. “Ya tergantung gubernur,” jawabnya singkat. Jumlah GTT-PTT SMA/SMK Kota Malang terdata sebanyak 1.277 orang. Selama ini, mereka sudah mendapat insentif dari Pemkot Malang.(lil/rdl)

PASURUAN

berita metro

www.beritametro.co.id

Polres Kota Panen Tersangka Curat dan Curas PASURUAN (BM) - Polres Pasuruan Kota panen tersangka curat (pencurian dengan pemberatan) dan pencurian dengan kekerasan (curas). Ada 19 orang pelaku curas, curat dan penipuan serta penggelapan. Ke-19 orang tersebut adalah target operasi (TO). Sedang lima lainnya lagi pelaku non TO. Kelimanya terjaring operasi Semeru karena kedapatan membawa sajam dan pelanggaran lainnya. Kini ke-24 pelaku berada di tahanan Mapolres Pasuruan Kota untuk menjalani proses hukum. Kapolres Pasuruan AKBP Yong Feryjon, mengatakan, kalau para pelaku masih diperiksa guna pengembangan kasusnya. Utamanya tersangka kasus narkoba. Paling tidak pengembangan kaitannya dengan pemasok narkobanya. “Para tersangka yang sekarang kita amankan adalah terjaring Operasi Semeru selama 12 hari,” terangnya. Masih kata Kapolresta, ke-24 orang tersebut terjaring operasi yang dilakukan oleh anggota jajaran Polsek dan Polresta. Kapolres

Lima Non TO Ikut Diringkus

FOTO: BM/UMAR

HASIL OPERASI SEMERU: Para pelaku curas dan curat di tahanan Mapolresta Pasuruan.

bersama Kasat Reskrim, AKP Riyanto mengatakan operasi Semeru dilaksanakan selama 12 hari. “Harapan kami, dengan hasil operasi ini paling tidak dapat menekan angka kriminalitas di jajaran Polres Pasuruan Kota yang belakangan cukup meresahkan masyarakat,” ungkap Kapolresta. Diakui Kapolresta, belakangan memang di Kota Pasuruan banyak

terjadi aksi kejahatan hingga membuat resah masyarakat. Maka itu, dengan adanya operasi Semeru tersebut paling tidak sedikit banyak akan mampu mengurangi angka tindak kriminalitas tersebut. Paling banyak, katanya, adalah aksi pencurian dan pembegalan kendaraan bermotor. Setelah Operasi Semeru, lanjut Kapolresta, pihaknya akan

membentuk tim khusus yang diterjunkan ke lapangan. Tim ini berjumlah delapan personel. Sementara ini akan dibentuk dua tim khusus. Kedua tim ini akan ditempatkan di Pasuruan bagian timur dan Pasuruan bagian barat. “Kami berharap dengan adanya tim khusus ini angka kriminal di tengah kota akan terkikis,” ungkap Kapolresta.(umr/kd/rdl)

Mahasiswa KKN Gelar Shalawat Bersama Ratusan Warga

PASURUAN (BM) – Ratusan warga Desa Pateguran, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, menghadiri Gema Shalawat yang digelar Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Terpadu Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Salahuddin Pasuruan. Meski malam sempat diguyur gerimis, warga tetap antusias mengikuti rangkaian jalannya acara Gema Shalawat yang digelar di depan balai desa setempat. Bahkan, saat sejumlah grup PERWAKILAN

shalawatan naik ke atas panggung warga pun ikut larut dalam lantunan shalawat. “Kami sengaja menggelar Gema Shalawat bersama warga. Karena ini adalah salah satu cara kami untuk mendekatkan diri kepada warga di sini. Apalagi hari ini adalah malam terakhir kami menyelesaikan KKN di tempat ini. Untuk itulah, kami mengisinya dengan Gema Shalawatan, dengan harapan bisa menjadi kesan yang positif untuk warga,”

kata Kordes KKN Terpadu STAI Salahuddin Pasuruan kelompok 2, Muhammad Intanshurillah Habibie, Selasa (27/9). Acara ini juga dihadiri oleh dosen pembimbing mereka yaitu Fitri Kurnia dan juga Kepala Desa (Kades) Pateguran Hasan Husni. Serta sejumlah tokoh masyarakat yang ada di wilayah setempat. “Kami sangat bersyukur dan berterima kasih karena Desa Pateguran ini, sudah ditempati untuk melaksanakan KKN oleh

teman-teman mahasiswa dari STAI Salahuddin Pasuruan. Dan baru kali ini ada mahasiswa KKN di sini, yang menggelar acara Gema Shalawat,” kata Hasan dalam sambutannya. Sementara itu, di akhir acara, dosen pembimbing, Fitri Kurnia didampingi Ketua Kordes KKN Terpadu STAI Salahuddin Pasuruan kelompok 2, Muhammad Intanshurillah Habibie memberikan cinderamata kepada Kades Pateguran, Hasan Husni.(kps/rdl)

KILAS

Janda Muda Tewas Korban Tabrak Lari PASURUAN (BM) – Nahas dialami Dewi Nirwana Sari (33), warga Kelurahan Pogak, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan. Wanita yang dikenal warga sekitar sebagai janda muda ini, tewas usai menjadi korban tabrak lari. Informasi yang diperoleh menyebutkan, korban baru saja pulang dari tempat kerjannya di wilayah Pandaan. Nah, saat dalam perjalanan pulang itulah korban yang mengendarai motor Vario bernopol N 6117 TY, mengalami kecelakaan di Jalan Raya Kenep, Beji, kabupaten setempat. “Saat itu korban hendak menyalip sebuah dump truk yang ada di depannya. Namun, pada saat itu korban dikejutkan dengan mobil Panther dari

arah berlawanan. Karena takut ketabrak, korban akhirnya banting setir ke arah kiri. Dan ketabrak dump truk yang kemudian melindasnya hingga tewas di tempat,” ujar Jazuli, salah satu saksi mata, Senin (26/9). Dia menambahkan, usai menabrak korban dump truk yang tidak diketahui nopolnya itu langsung kabur begitu saja dan membiarkan korban tergeletak di pinggir jalan setempat. “Korban baru dievakuasi ketika sejumlah pihak kepolisian lalu-lintas Polsek Beji datang ke TKP. Dan selanjutnya jenazah korban langsung dibawa ke rumah sakit Watukosek, Gempol, Kabupaten Pasuruan,” pungkasnya.(kps/rdl)

Workshop Air Bersih Berlangsung Interaktif PASURUAN (BM) – Workshop Berbagi Cerita Air Bersih dan Sanitasi (ARSANI) di Pendopo Kantor Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan, yang digelar USAID-IWINS, Selasa (27/9), berlangsung menarik. Para peserta aktif mengajukan pertanyaan pada empat nara sumber yang hadir. Workshop yang dikemas dalam diskusi santai Gahwa Ra’se (Ngopi Asik) ini mengambil tema ‘Air Bersih dan Sanitasi Bukan Lagi Menjadi Persoalan Pribadi Namun Menjadi Persoalan Bersama.’ Diskusi dimulai pukul 14.00–16.00. Sejumlah nara sumber dihadirkan dalam diskusi tersebut yakni Arief Lukman Hakim, Project Manager IWINS; Gunawan Wibisono, Akademisi; Mis-

bah Zunib; Kepala Dinas PU dan Cipta Karya Kabupaten Pasuruan serta Gustav Purwoko, Kabid Pemukiman dan Perumahan Dinas PU dan Cipta Karya Kota Pasuruan. Arief Lukman Hakim, Project Manager IWINS, memaparkan sejumlah program yang dijalankan selama tiga tahun, di antaranya pendampingan dan pendidikan kesadaran akan pentingnya air bersih dan sanitasi serta program fisik seperti pembuatan IPAL Komunal, instalasi air bersih dan lainnya. GunawanWibisono menambahkan, bahwa masalah air bersih dan konservasi daerah tangkapan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan seluruh masyarakat mulai perusahaan, LSM dan warga.(wbr/rdl)

MALANG RAYA: AJI A HAJI (KOORD), M. KHOLIL, AGUS SUSANTO PASURUAN: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani IKLAN/LANGGANAN: 081 336 484 057


PANTURA 13

berita metro

www.beritametro.co.id

RABU, 28 SEPTEMBER 2016

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN I GRESIK

Ratusan Miliar untuk Waduk Gondang dan Prijetan

Antisipasi Perubahan Iklim Ganggu Lumbung Pangan L AMONGAN (BM) - Dua waduk terbesar di Kabupaten Lamongan yang selama ini menopang lahan pertanian, Waduk Gondang dan Prijetan bakal direhabilitasi jaringan irigasinya. Total anggaran yang disiapkan mencapai Rp 375 miliar. “Perubahan iklim semakin tidak bisa diprediksi. Sehingga ketika terjadi musim kemarau berkepanjangan, bakal mengganggu pertanian Lamongan yang selama ini dikenal sebagai lumbung padinya nasional. Jalan yang harus diambil adalah dengan mengoptimalkan fungsi waduk dan jaringan irigasinya,” terang Bupati Lamongan Fadeli, Selasa (27/9). Selama ini, saluran menuju waduk sekunder baik dari Gondang maupun Prijetan banyak yang kondisinya sudah rusak. Akibatnya, distribusi air sebagai kebutuhan vital di lahan pertanian Lamongan tidak bisa merata. Jika itu terus berkelanjutan, status La-

mongan sebagai daerah lumbung pangan nasional pun terancam. “Perlu anggaran yang sangat besar untuk membantu petani Lamongan agar bisa tetap bercocok tanam meski kemarau berkepanjangan. Alhamdulillah, upaya kami melobby pemerintah pusat agar merehabilitasi Waduk Gondang dan Prijetan membuahkan hasil,” beber Fadeli. Dia mengungkapkan, tahun ini jaringan di Daerah Irigasi (DI) sudah bisa dimulai. Rinciannya, untuk Waduk Gondang dianggarkan Rp 253 miliar. Sedang Waduk Prijetan mendapat Rp 122 miliar. “Saat ini sudah dilakukan sosialiasi, karena nanti akan mencakup pekerjaan konstruksi yang besar. Oktober, Insya Allah proyek rehabilitasi sudah dimulai,” sebutnya. “Jika proyek ini rampung, ketersediaan pasokan air akan terjaga sehingga produktivitas pertanian Lamongan bisa meningkat dan menjadikan Lamongan tetap seba-

gai penyokong ketahanan pangan nasional. Lebih penting lagi, tingkat kesejahteraan masyarakatpun meningkat,” tambahnya. Di Waduk Gondang, fokus pengerjaannya berupa pengerukan sedimentasi waduk suplesi, revitalisasi dan rehabilitasi saluran serta melakukan perbaikan infrastruktur pendukung seperti pintu air dan pompa. Termasuk pengerjaan normalisasi waduk suplesi di Waduk Balongpanggang, German, Mojomanis, Lopang, Rancang, Karangasem dan Waduk Njoto dengan volume yang dinormalisasi sebesar 1.170.200 meter kubik. Sementara rehabilitasi di jaringan irigasi Waduk Prijetan meliputi penggalian Waduk Kalen dan Waduk Senthir serta pekerjaan perbaikan saluran primer dan sekunder prijetan. Tahun ini akan dimulai normalisasi Waduk Kalen dengan volume galian 167.102 meter kubik. (ifa/zen/epe)

FOTO: BM/IST

SEDIMENTASI: Akibat material tanah yang terbawa sepanjang musim hujan dan kemarau basah, Waduk Gondang mengalami pendangkalan yang dikhawatirkan mengurangi daya tampung ketika pasokan air berkurang.

Pabrik Jamu Ilegal Glagah Digerebek

FOTO: BM/IFA

Rusman Wibowo

FOTO: BM/IFA

TANGKAP TANGAN: Pelaku dan barang bukti yang didapat dalam penggerebekan pabrik jamu ilegal di Glagah, kemarin dirilis di Mapolres Lamongan.

Operasi Sikat Semeru 2016

Polres Gresik Amankan Puluhan Tersangka GRESIK (BM) - Seluruh Jajaran Polres Gresik berhasil mengungkap sejumlah kasus dalam Operasi Sikat Semeru 2016, 14-25 September. Dalam operasi ini, polisi juga mengamankan sebanyak 20 orang sebagai tersangka. Wakapolres Gresik Kompol Nur Hidayat mengatakan, Operasi Sikat Semeru guna menanggulangi kejadian curas, curat, curanmor, curhewan serta penyalahgunaan sajam dan senpi yang meresahkan masyarakat. “Selama 12 hari Satreskrim Polres Gresik dan jajaran Polsek

berhasil mengungkap sebanyak 24 kasus dengan 20 tersangka,” terangnya, Selasa (27/9). Secara terperinci kasus tersebut meliputi 14 kasus curat dengan 13 tersangka, 4 kasus curas dengan 1 orang tersangka yang mengaku sebagai anggota buser Polres Gresik dalam melakukan tindak pencurian yang disertai kekerasan. Selanjutnya, 3 kasus curanmor dengan 2 orang tersangka, 1 kasus curhewan de­ ngan 1 orang tersangka beserta barang bukti berupa burung kicau, 2 kasus sajam dengan 3 tersangka. (gbr/zen/epe)

FOTO: BM/IFA

Feri Wijayanto

LAMONGAN (BM) - Satreskrim Polres Lamongan menggrebek pabrik jamu ilegal yang selama ini beroperasi di Dusun Bucukidul, Desa Menganti, Kecamatan Glagah, Selasa (27/9). Wakapolres Lamongan Kompol Arief Mukti Surya Adhi Sabhara yang memimpin rilis perkara, mengatakan berhasil menangkap beberapa pelaku dan mengamankan barang bukti. “Dua diantaranya dari Gresik. Yakni Rusman Wibowo (36) asal Desa Yosowilangun, Kecamatan Manyar sebagai penyedia tempat dan yang memasang label pada kemasan. Selanjutnya ada Feri Wijayanto asal

Desa Sidoraharjo, Kecamatan Kedamean yang berperan untuk menyediakan berbagai macam alat peracikan seperti jerigen, tandon dan lainnya,” tuturnya. Sedangkan pelaku yang berperan untuk menyediakan alat dan bahan racikan seperti bahan kimia, alat pres, label botol dan yang lainnya masih dalam pengejaran petugas. Kompol Arief mengatakan, penggerebekan dilakukan ketika masih berlangsung proses produksi. “Saat kita datang memang ada kegiatan, sedang bekerja, sedang memproduksi,” katanya. Paur Subbag Humas Polres Lamongan, Ipda raksan menambahkan, jamu produksi Glagah itu tidak memiliki izin dari BPOM. “Jadi jamu-jamu ini tidak hanya tanpa izin produksi, tapi bahan-bahan yang digunakan juga bisa berbahaya,” terangnya. Dari penggerebakan tersebut petugas menyita barang bukti berupa 58 dus jamu merk tawon lanceng, 17 dus jamu merk amuraten berlabel, 14 dus jamu amuraten belum dilabel dan beberapa alat produski. Yang memperkuat indikasi jamu itu memakai bahan berbahaya adalah ditemukannya perasa buah salak merk rose brand dan beberapa jenis lainnya. (ifa/zen/epe)

Longsor Ancaman Serius Kawasan Selatan Bojonegoro BOJONEGORO (BM) - Forum Peduli Bencana Indonesia (FPBI) Kabupaten Bojonegoro menyatakan sedikitnya ada 10 kecamatan yang berada di wilayah selatan berpotensi terjadi longsor. Karenanya, warga di kawasan itu diminta waspada terutama memasuki musim hujan yang diperkirakan Oktober mendatang. Berdasarkan data PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) dari sepuluh kecamatan itu antara lain Kecamatan Temayang, Ngambon, Sugihwaras, Tambakrejo, Margomulyo, Bubulan, Purwosari dan Malo. “Sedang dua kecamatan berada di Bojonegoro barat yakni Kecamatan Kasiman dan utara kota yakni Kecamatan Trucuk sebagai daerah yang harus meningkatkan kewaspadaan,” ujar Ketua FPBI Bojonegoro M Nurcholis, Selasa (27/9). Menurutnya, ini adalah sebuah early warning (peringatan dini). Diharapkan seluruh masyarakat untuk peka dan benar

benar memperhatikan tanda-tanda potensi longsor. Di antaranya adanya sumur-sumur penduduk yang biasanya masih terdapat air tiba-tiba mengering. Selain itu bangunan tinggi, pohon besar serta bangunan tegakan (tiang listrik, tower) mendadak terlihat miring. “Penyebab lainnya karena faktor alam yang bisa dijadikan patokan potensi longsor adalah keruhnya mata air yang biasanya jernih. Apalagi jika ada sungai yang biasanya mengalir deras tiba-tiba alirannya mengecil atau bahkan berhenti, itu adalah tanda berpotensi terjadinya longsor serta memungkinkan bila sewaktuwaktu terguyur hujan bisa terjadi banjir bandang karena tahanan tanah hilang,” jelasnya. Oleh sebab itu, pihaknya bersama Pemkab Bojonegoro mengimbau kepada warga yang berada di 10 kecamatan tersebut untuk selalu berhati-hati dan waspada. “Apabila ada tanda-tanda akan terjadinya longsor segera laporkan ke kami atau ke pemkab agar segera ditindaklanjuti,” pungkasnya. (ndo/zen/epe)

Masuki Musim Kemarau Basah

Kerugian besar Ancam Petani Garam Lamongan

LAMONGAN (BM)- Musim hujan masih menjadi momok bagi petani garam di Lamongan. Target produksi sebesar 30 ribu ton yang ditetapkan Pemkab Lamongan dipastikan sulit tercapai. Pemkab Lamongan sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Suyatmoko melalui Kabag Humas dan Infokom Sugeng Widodo sebenarnya sudah mengupayakan membuat rumah prisma yang mampu memproduksi garam lebih cepat. Saat ini, sudah ada empat unit rumah pompa yang dibangun beserta tandon airnya. Dengan rumah prisma yang masing-masing berukuran 49 meter persegi tersebut, garam akan terbentuk dalam dua hari dengan masa panen PERWAKILAN

FOTO: BM/IST

DIKACAU MUSIM: Petani garam Lamongan banyak yang alih profesi menginat iklim tak menentu saat ini kendati harga garam cukup tinggi di pasaran.

seminggu setelahnya. “Kedepan perlu diperbanyak lagi rumah prisma untuk petani garam. Karena rumah

pompa ini jauh lebih efektif dan efisien dibanding dengan produksi garam di tempat terbuka yang harus menunggu

hingga selama 40 hari. Itupun baru bisa dipanen dua minggu setelah garam terbentuk,” katanya memberikan gambaran, Selasa (27/9). Ditambahkan olehnya, pada setiap meter persegi rumah prisma, mampu dihasilkan 1 kg garam. Sementara dengan datangnya hujan yang lebih cepat. Dia menyebut realisasi produksi garam di tahun ini dipastikan akan tidak sebanyak tahun lalu. “Tahun ini hujan datang lebih cepat. Di bulan-bulan yang biasanya masih kemarau, justru turun hujan, atau kemarau basah,” ujarnya. Disebutkan olehnya, sampai dengan bulan September ini, realisasi produksi garam masih berkisar kurang lebih 1.000 ton. Itu jauh menurun, jika dibandingkan periode

yang sama tahun lalu yang mencapai 30 ribu ton. Sedangkan di akhir tahun 2015, dari target 30 ribu ton, bisa terealisasi 38.804 ton produksi garam. Selain itu, untuk luasan areal produksi garam tahun mengalami penyusutan akibat alih fungsi lahan untuk kegiatan perikanan. Luas lahan garam yang pada 2015 masih 213 hektar, kini menyusut tinggal 200 hektar. Harga garam saat ini sebesar Rp 500 perkilogram. Harga ini termasuk tinggi karena biasanya hanya sebesar Rp 200 perkilogram, bahkan jika produksi banyak bisa hanya mencapai Rp 150 perkilogram. Sedangkan untuk kualitas, garam di Kabupaten Lamongan termasuk dalam garam KW 1 yang biasanya digunakan dalam rintisan produksi. (ifa/zen/epe)

KILAS

Sertijab Ketua Persit Kodim 0812 LAMONGAN (BM) – Kodim 0812 Lamongan menggelar rapat paripurna dalam rangka serah terima jabatan (sertijab) Ketua Persit KCK Cabang XXVII Dim 0812 Lamongan dari Ny Jemz Andre Ratu Edo kepada Ny Sutrisno Pudjiono di Ruang Data Makodim 0812 Lamongan, Selasa (27/9) yang juga dihadiri para ketua ranting dan pengurus Persit KCK Cabang XXVII Dim 0812 Lamongan. Ny Jemz Andre Ratu Edo dalam sambutannya, mengatakan banyak ilmu yang didapat selama menjadi ketua Persit. “Belajar sambil bekerja, untuk menimba ilmu serta wawasan khususnya di bidang manajerial dan leadership. Terima kasih atas dukungan semua pihak yang membuat organisasi kita berjalan dengan maksimal,” ucapnya. Selain untuk serah terima jabatan, acara tersebut juga digunakan sebagai forum pertanggung jawaban dan pengecekan semua data inventaris dan sumber daya baik personil maupun materil yang dimiliki organisasi. (ifa/zen/epe)

Kang Yoto Luncurkan ‘Sinergi 4 Sekawan’ BOJONEGORO (BM) - Pembangunan dan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik bukan hanya tanggung jawab pemerintah. Dibutuhkan sinergi bersama segenap komponen untuk mewujudkan Kabupaten Bojonegoro yang lebih baik. Empat sinergi tersebut dikatakan oleh Bupati Bojonegoro, Suyoto dengan sebutan ‘Sinergi 4 Sekawan Membangun Bojonegoro’. Hal tersebut diungkapkan Bupati saat memimpin rapat bersama di gedung gedung baru Pemkab Bojonegoro. “Sinergi 4 sekawan ini adalah A,B,G dan C. A adalah Akademisi , B adalah Bussinesmen, G adalah Goverment dan C adalah Comunnity dalam hal ini lembaga sosial baik LSM maupun NGO serta unsur lainnya,” kata bupati yang akrab dipanggil Kang Yoto tersebut, Selasa (27/9). Kolaborasi ini sangat dibutuhkan mengingat dinamika cepat yang dipengaruhi dua hal penting, ekonomi dan politik atau demokrasi. “Dengan bersinergi dengan unsur A,B dan C . Dari hal inilah pemerintah mau tidak mau suka tidak suka harus melakukan penyesuaian diri agar menjadi pemerintah yang mengerti kebutuhan rakyat dan perubahan paradigma yang terjadi,” bebernya. Dari hal inilah Bupati mengharapkan agar seluruh komponen tata pemerintahan di Bojonegoro segera “ Move On” yang dikomandai oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda). Seluruh jajaran harus peka melihat peluang ini dan mengembangkan dengan sentuhan inovasi dan IT. “Kita dituntut harus bisa mengenalkan dan menjual potensi yang kita miliki baik potensi UMKM maupun wisata Bojonegoro yang masih original,” tandasnya. Rapat ini diikuti oleh Wakil Bupati Bojonegoro, Setyo Hartono , Sekretaris Daerah, Soehadi Moeljono,Asisten I, II dan III, seluruh staf ahli Bupati dan beberapa SKPD serta seluruh kepala bagian di lingkup Setda Kabupaten Bojonegoro. (ndo/zen/epe)

Satpol PP Kurang Tegas Atasi Reklame Liar TUBAN (BM)- Plt Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Tuban, Heri Muharwanto terkesan lepas tangan terkait maraknya sejumlah reklame yang terpasang di atas trotoar di wilayah kota. Heri bahkan berdalih tidak bisa menindak karena keberadaan reklame lebih dulu dibanding trotoar. Dia contohkan reklame persis di depan klenteng dan Hotel Mustika. “Itu lebih dulu reklamenya dari pada trotoarnya,” dalihnya ketika dikonfirmasi melalui seluler, Selasa (27/9). Kata Heri, seharusnya Dinas Perekonomian Pariwisata (Disperpar) dan Badan Perizinan dan Pelayanan Terpadu (BPPT) yang bertanggungjawab terkait keberadaan reklame tersebut. Pasalnya, dua instansi itulah yang memberikan rekomendasi pendirian reklame tersebut. “Sedangkan, petugas satpol PP hanya menertibkan reklame baru yang salah memasang atau tidak berizin. Kalau dulu izin pendirian di Dinas Perekonomian dan sekarang di Badan Perizinan,” tambahnya. (emi/zen/epe)

KABIRO PANTURA: Moh. Zainuddin. LAMONGAN: Thafhanul Fahri, Nur Afifah, Mochamad Fiddin Rosyadi. BOJONEGORO: Sandi Suswondo. TUBAN: Ahmad Juremi. GRESIK: Moch. Sugeng, Imam Taufieq, Gilang Budi Raharja. IKLAN/LANGGANAN: 0857 3233 5005.


14 TIMUR RAYA

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 28 SEPTEMBER 2016

Lagi, Banjir Lumpur Genangi Pulau Merah Warga Dusun Pancer Gelar Aksi Keprihatinan BANYUWANGI (BM) – Banjir lumpur akibat aktivitas pembukaan lahan tambang emas di Tumpang Pitu kembali menggenangi perairan objek wisata Pantai Pulau Merah yang berada di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi. “Lumpur kembali menggenangi Pulau Merah tersebut berasal dari Sungai Katak yang hulunya berada di kawasan GunungTumpang Pitu, bahkan sawah milik warga juga terendam banjir lumpur,” kata anggota Kelompok Masyarakat Pengelola Wisata Pulau Merah, Yogi Turnando, Selasa (27/9). Bahkan sejumlah warga Dusun Pancer, Desa Sumberagung menggelar aksi keprihatinan atas kondisi tercemarnya Pulau Merah akibat banjir lumpur tersebut kare-

FOTO : ISTIMEWA

PROTES : Seorang petani melakukan aksi protes terhadap banjir lumpur yang menggenangi areal persawahan di sekitar Pulau Merah, Kabupaten Banyuwangi.

na sangat merugikan masyarakat yang berada di sekitar objek wisata Pantai Pulau Merah. “Selasa ini, sejumlah warga

membawa poster yang bertuliskan keprihatinan atas banjir lumpur yang sudah merendam sawah warga hingga mencapai 100 hek-

tar dan terulangnya kembali banjir lumpur di perairan Pulau Merah,” tuturnya. Menurutnya, aksi keprihatinan tersebut merupakan bentuk kekecewaan masyarakat karena tidak ada tindak lanjut dari pemerintah kabupaten dan pihak pemegang izin tambang emas Tumpang Pitu terhadap banjir lumpur yang melanda perairan Pulau Merah itu. Informasi yang dihimpun di lapangan, banjir lumpur pertama kali terjadi pada pertengahan Agustus 2016, kemudian dibersihkan oleh perusahaan tambang PT Bumi Suksesindo. Namun hujan deras menyebabkan banjir lumpur kembali terjadi pada 16 September 2016 dan 26 September 2016. Sementara Kepala Badan

Lingkungan Hidup Pemerintah Kabupaten Banyuwangi Chusnul Khotimah mengatakan, banjir lumpur yang terjadi kembali di Pulau Merah karena hujan deras yang mengguyur di kawasan setempat. “Pembangunan sarana dan prasarana oleh PT BSI tetap harus dilakukan sebelum memasuki musim hujan, namun kami juga meminta pengendalian dengan pembangunan sejumlah dam juga dilakukan,” tuturnya. Menurut dia, pertemuan antara forum pimpinan daerah, PT BSI, dan kelompok masyarakat juga sudah dilakukan untuk persoalan banjir lumpur di Pulau Merah tersebut, sehingga pengendalian terus dilakukan agar banjir lumpur dari Sungai Katak dapat diminalisir. (ant/azt)

Petani Tuntut Redistribusi Tanah Sengketa

FOTO : ISTIMEWA

DEMO : Ratusan petani Jember berdemonstrasi di halaman Kantor Pemkab Jember.

JEMBER (BM) - Ratusan petani yang tergabung dalam Serikat Petani Independen (Sekti) di Kabupaten Jember menggelar demo menuntut redistribusi tanah sengketa di beberapa wilayah setempat. Unjuk rasa ratusan aktivis Sekti dari berbagai daerah di Jember tersebut digelar di halaman Kantor Pemkab Jember, Selasa (27/9). Bahkan para petani itu membuat panggung kecil untuk melakukan orasi politik menyuarakan kasus sengketa tanah di kabupaten setempat. "Kami menuntut reformasi agraria yang tersebar di delapan titik di Jember, karena hingga kini masih menjadi sengketa dengan instansi perkebunan, baik PTPN dan PDP Kahyangan Jember," kata koordinator aksi, Muhammad Jumain di sela-sela orasinya. Menurutnya, tanah yang masih bersengketa yakni di Desa Curahnongko (CurahnongkoAndongrejo), Curahtakir (CurahtakirSanenrejo), Mandigu (Sidodadi - Pondokrejo) yang berada di Kecamatan Tempurejo. "Titik yang lain yaitu Tanah Ketajek yang

meliputi Desa Pakis, Suci dan Badean di Kecamatan Panti; kemudian Desa Nogosari di Kecamatan Rambipuji, Desa Mangaran, Kecamatan Ajung, Desa Muyorejo, Kecamatan Silo dan Desa Sabrang, Kecamatan Ambulu," tuturnya. Ia menjelaskan Undang-undang Nomor 5 tahun 1960 tentang Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA) tidak dijalankan dengan baik di Kabupaten Jember, bahkan banyak terjadi penyimpangan di lapangan. "Misalnya perampasan tanah petani dengan stigmasi PKI yang terjadi tahun 1965, bahkan terjadinya perubahan politik yang melegalisasi perampasan tanah petani oleh instansi kehutanan, perkebunan, bahkan instansi perkebunan daerah," katanya. Untuk itu, lanjut ia, petani juga mengharapkan pembentukan Tim Independen untuk merealisasi redistribusi tanah petani oleh Pemkab Jember karena Sekti Jember memiliki kontrak politik dengan Bupati Jember, Faida. (ant/azt)

FOTO : ISTIMEWA

PASAR : Harga tomat sayur naik setelah beberapa wilayah di Bondowoso mulai diguyur hujan.

Harga Tomat Sayur Naik Signifikan BONDOWOSO (BM) - Pejabat Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Bondowoso, mengemukakan, harga bahwa tomat sayur naik signifikan setelah beberapa wilayah di Kabupaten Bondowoso mulai diguyur hujan. "Harga tomat sayur memang signifikan hingga 33 persen sejak tiga hari lalu. Sebelumnya harga tomat sayur Rp6.000perkilogramnaikmenjadiRp8.000perkilogram," kata Kepala Bidang Usaha Perdagangan (Kabid UP) Diskoperindag Bondowoso, Suhartono, Senin (26/9). Menurut ia, kenaikan harga tomat sayur terjadi setelah beberapa daerah di Bondowoso dalam dua pekan terakhir kerap diguyur hujan. Sehingga mengakibatkan tomat sayur milik petani mengalami kebusukan. Selain itu, katanya, kenaikan harga tomat sayur yang biasa menjadi kebutuhan sehari-hari oleh masyarakat itu memang masa panen petani berkurang ketika memasuki musim penghujan. "Kenaikan harga tomat sayur di Pasar Induk Bondowoso dan sejumlah pasar tradisional di Bondowoso bervareasi, tetapi itu karena disebabkan jarak pengiriman saja," katanya. Ia menambahkan, selain harga tomat sayur yang mengalami kenaikan harga karena hujan yang mulai turun di kabupaten yang letak geografisnya pegunungan, itu juga terjadi pada melonjaknya harga kentang. Harga kentang ikut melonjak, lanjut dia, dari harga sebelumnya Rp 13.000 menjadi Rp 15.000 per kilogram atau mengalami kenaikan harga 15 persen. Sedangkan harga bawang merah naik Rp 1.000 per kilogram dari harga Rp 35.000 menjadi Rp 36.000 per kilogram. "Sementara komoditas lainnya, seperti cabe rawit merah, bawang putih, wortel dan kubis justru mengalami penurunan harga. Dan penurunan harganya mulai dari 3 persen hingga 25 persen," ucapnya. (ant/azt)

LUMAJANG: Santono Priambodo. IKLAN/LANGGANAN: 081 249 455 05.

PERWAKILAN

PROBOLINGGO

berita metro www.beritametro.co.id

Lima Orang Tertimpa Pohon di Madakaripura Rombongan Perhutani, Satu Orang Luka Kritis

FOTO : ISTIMEWA

TUMBANG : Lima orang anggota rombongan Perhutani menderita luka-luka setelah tertimpa pohon di kawasan wisata Madakaripura.

PROBOLINGGO (BM) - Wisata Madakaripura kembali menelan korban, lima orang tertimpa pohon. Kali ini yang menjadi korban adalah rombongan Perhutani dari Malang, Pasuruan, Probolinggo. Lima korban tersebut Perhutani dari Malang. Kelima korban sebelumnya dievakuasi ke Puskesmas, namun langsung dirujuk ke Rumah Sakit Malang, karena kondisi lima korban parah dan sebagian kritis. Beberapa orang patah tulang di rusuk dan kaki, dan satu orang luka di kepala hingga muntahmuntah akibat tertimpa pohon besar. Peristiwa itu terjadi saat rombongan Perhutani melakukan penanaman pohon di sekitar Madakaripura, masuk batas Lumbang Pasuruan, tepatnya Desa Santren, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan, Selasa (27/9). Para korban yang rata-rata berasal dari Malang tersebut adalah Ummi (46), Lusi (46), Sela (32), Imanuel (33)

dan Titin (47). Mereka semua mengalami luka dan perlu penanganan perawatan intensif. Kapolsek Lumbang AKP Mustadji, membenarkan informasi tersebut. Menurut AKP Mustadji, lima korban tertimpa pohon saat rombongan Perhutani melakukan penanaman pohon di sekitar tebing Madakaripura, satu pohon menghantam lima orang dan terluka parah satu orang kritis. "Mereka sudah dirujuk ke rumah sakit Malang, karena patah tulang dan luka di kepala, kemungkinan gagar otak ringan, empat orang perempuan dan satu laki-laki," ujar AKP Mustadji, ketika di lokasi kejadian. Belakangan ini di sekitar wisata Madakaripura memang kerap terjadi kecelakaan alam, petugas mengimbau agar pengunjung Madakaripura yang melewati tebing atau jalan terjal menuju lokasi diharapkan untuk berhatihati. (koc/azt)

Datangi KPP Pratama, Bupati Ikut Amnesti Pajak PROBOLINGGO (BM) – Bupati Probolinggo, P Tantriana Sari mengikuti Amnesti Pajak di KPP Pratama Probolinggo, Senin (26/ 9) siang. Bupati datang ke kantor pajak sekitar pukul 14.00 WIB dengan didampingi Kepala Dinas Pendapatan, Hadi Prayitno dan Kabag Kominfo, Yulius Christian. “Hari ini saya hadir untuk ikut Tax Amnesty. Ini bukan berarti tahun-tahun lalu saya ngemplang pajak atau menghindar dari pajak. Saya sengaja minta tolong pada petugas pajak, saya sodorkan LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara) saya untuk dilihat lagi bila ada yang belum,” kata Tantriana Sari. Bupati menyatakan, ia sudah lama ingin ikut Amnesti Pajak. Untuk itu, ia sempat memanggil petugas pajak untuk memberi penjelasan seputar program tersebut. “Saya tidak ingin ada keraguan. Tidak ingin pengetahuan saya sebatas cerita dan berita di media,” katanya. PERWAKILAN

Setelah mendapat penjelasan, bupati berkesimpulan bahwa Amnesti Pajak bukan kewajiban seperti pemahaman sebagian orang. Ia merupakan kesempatan berharga untuk mereview kembali SPT tahunan. “Ini kesempatan yang tepat untuk mendapat pengampunan pajak. Ini seperti pemutihan tunggakan pajak 2015 ke belakang,” kata istri anggota DPR RI, Hasan Aminuddin itu kepada wartawan. Setelah mengikuti amnesti pajak, bupati mengundang kepala SKPD di lingkungan Pemkab Probolinggo dan pengusaha ke pendapa kabupaten, untuk mengikuti Amnesti Pajak. “Hari ini saya mengawali,” ujar bupati. Bupati ingin pajabat eksekutif ikut memberikan informasi yang utuh kepada masyarakat agar tidak ada keengganan dan ketakutan mengikuti Amnesti Pajak. “Saya tidak ingin masyarakat terkena denda,” pungkasnya. (tic/azt)

FOTO : ISTIMEWA

BAWANG MERAH: Tampak hasil panen bawang merah di Kabupaten Probolinggo.

Produksi Bawang Merah Capai 20 Ribu Ton PROBOLINGGO (BM) – Produksi bawang merah di Kabupaten Probolinggo hingga akhir Juli 2016 lalu mencapai 20.062 ton dengan luas panen mencapai 2.842 hektar (Ha). Sedangkan luas tanam mencapai 4.088 Ha dan rata-rata produktivitas sebesar 7,06 ton per hektar. Kepala Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Probolinggo, Ahmad Hasyim Ashari mengungkapkan, produksi bawang merah tahun ini diprediksikan turun. Hal ini karena dipicu kemarau basah (kemarau disertai hujan) yang sangat berpengaruh kepada produktivitas. “Selain itu, ketersediaan benih yang kurang mencukupi. Selama ini, karena harga bawang merah yang tinggi, petani cenderung menjual seluruh hasil pertaniannya tanpa menyisakan sebagian untuk persediaan benih,” katanya. Menurut Hasyim, prospek pemasaran bawang merah dari tahun ke tahun harganya cenderung tinggi. Saat ini harga di tingkat petani mencapai Rp 24.000-Rp 30.000 per kg. “Harga ini diprediksi tidak akan turun seiring dengan pengaruh cuaca ekstrim,” jelasnya. Hasyim menambahkan, bawang merah menjadi salah satu komoditas unggulan di Kabupaten Probolinggo. Beberapa tahun ini, banyak program yang sudah digulirkan kepada kelompok tani bawang merah. “Tujuannya untuk pengembangan produksi bawang merah mulai dari sarana dan prasarana meliputi bantuan bibit, pupuk maupun alat-alat pertanian. Di samping juga perbaikan juringan hingga bantuan pasca panen yang meliputi alat pengolahan hasil serta alat pemasaran hasil,” tegasnya. Selain dalam bentuk buah segar, bawang merah juga dijual dalam bentuk olahan yang selama ini banyak dilakukan industri berskala rumah tangga. (koc/azt)

PANGGILAN FOTO : ISTIMEWA

PAJAK: Bupati Probolinggo P Tantriana Sari saat mendatangi KPP Pratama Probolinggo untuk mengikuti Amnesti Pajak.

Manajemen Berita Metro memerintahkan kepada Yusron Fuadi, selaku Koordinator Biro Probolinggo agar segera menghadap ke kantor pusat Berita Metro di Surabaya. Terima kasih. PROBOLINGGO: Saipul. IKLAN/LANGGANAN: 081 336 373 699.


METRO JATIM 15

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 28 SEPTEMBER 2016

Kasus Dugaan Pengadaan Kain Batik PNS Pemkab Nganjuk, Semakin Menguat

kilas

Kejari Akui, 2 Kali Periksa Istri Bupati NGANJUK (BM) – Kasus dugaan korupsi pengadaan kain batik PNS Pemkab Nganjuk, terus berlanjut. Bahkan, kasus itu semakin menguat terjadinya penyimpangan dan rugikan keuangan negara. Menariknya, Kejaksaan Negeri (Kejari) Nganjuk, mengaku telah memeriksa istri Bupati Nganjuk, Dra Ita Tri Wibawati. Tidak hanya itu, wanita yang akrab disapa Bunda Ita tersebut juga rencananya bakal dihadirkan dalam persidangan selanjutnya. Sementara itu, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Nganjuk, Anwar Risa Zakaria mengatakan jika pihaknya sudah memeriksa Bunda Ita sebanyak dua kali. “Sudah dua kali diperiksa kejari, dan sudah dijadwalkan untuk

kaman percakapan antara Bunda Ita dan Sunartoyo, selaku penyedia barang,” ungkapnya, Selasa (27/9). Ditambahkan Anwar, bahwa dalam dakwan Jaksa Penuntut Umum (JPU) sudah sangat jelas menunjukkan peran Bunda Ita terkait pengadaan dan perencanan anggaran kain batik. “Kita sudah berusaha. Tinggal nanti bagaimana, majelis yang akan menentukan. Siapa aktor inisiatornya tergantung nanti,” imbuh anwar. Sementara itu, Luqman Surya, Seniman Sastrajendra asal Nganjuk juga berkomentar terkait keterlibatan Bunda Ita dalam proses pengadaan seragam hari – hari tertentu PNS Kabupaten Nganjuk. Menurut

Dra Ita Tri Wibawati

hadir di persidangan selanjutnya. Agendanya membuka re-

Lukman, hal itu diperkuat dari pernyataan Masduqi (mantan Sekda Kabupaten Nganjuk, red), bahwa proyek pengadaan seragam hari – hari tertentu batik adalah permintaan Bunda Ita dan atas persetujuan dewan. “Pengadaan kain batik itu adalah atas permintaan Bu Ita,” terang Luqman di sanggar seni Sastrajendra, Lestari Patianrowo, pada Senin (26/9). Lebih lanjut Luqman menyampaikan, kalaupun Ita Tri Wibawati diduga terlibat dalam proses pengadaan, hal itu wajar mengingat posisi strategisnya di sejumlah organisasi di Kabupaten Nganjuk. Luqman pun berharap agar para penegak hukum di Kabupaten Nganjuk bersikap adil dan menerapkan hukum

secara substansial. “Untuk itu kita harus mengawal agar proses hukum berjalan proporsional dan transparan,” pungkas Dosen Sastra Ingris ini. Informasi yang dihimpun, istri Bupati Nganjuk yang juga merupakan Sekda Jombang merupakan sosok wanita aktif di berbagai kegiatan sosial. Selain itu, ia juga menduduki jabatan strategis di sejumlah organisasi. Di antaranya sebagai Ketua Dewan Kesenian Daerah (Deskranasda), Ketua PKK kabupaten Nganjuk, Bunda PAUD, Ketua Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) Nganjuk, dan Ketua Gerakan Pengentasan Gizi Buruk (Gentasibu). (ade/nov)

Polres Tulungagung Ungkap 21 Kasus Tindak Pidana TULUNGAGUNG (BM) – Di Gelar Operasi Sikat Semeru yang dilaksanakan Polres Tulungagung, mampu menangkap 12 tersangka dari 21 kasus tindak pidana. Sedangkan operasi sikat itu, dilakukan pada 14-26 September. Sementara itu, Kapolres Tulungagung AKBP FX Bhirawa Braja Paksa, menyatakan ada enam atensi tindak pidana yang menjadi fokus dalam kegiatan tersebut “Ada enam atensi tindak pidana yang menjadi fokus operasi sikat kali ini, dan PolresTulungagung mendapati lima di antaranya. Itu sudah hasil yang bagus,” imbuh AKBP FX Bhirawa Braja Paksa di Tulungagung, Selasa (27/9). Kapolres menambahkan, dari 21 kasus yang ditangani dalam operasi sikat tersebut 13 di antaranya merupakan kasus pencurian dengan pemberatan. Sisanya, sporadis tersebar di kasus pencurian dengan kekerasan, pencurian kendaraan bermotor atau curanmor, kepemilikan senjata tajam, serta penadahan dan pemalsuan. “Beberapa tersangka yang ditangkap ini merupakan target operasi atau target operasi (TO) yang telah menjadi buron beberapa lama.Selebihnya,merupakannon-

TO yang ditangkap berdasar hasil ungkap kasus/perkara,” ujarnya. Kapolres Bhirawa memberi apresiasi khusus terhadap kinerja anak buahnya di satreskrim, karena berhasil mengungkap perkara melebihi target yang

ISTIMEWA

Pemkab Madiun sangat mendukung proses ekskavasi yang saat ini sedang dilakukan Balai ArkeologiYogyakarta. Tujuannya untuk mengungkap sejarah dan kebudaayaan yang ada di lokasi setempat. “Kegiatan itu tentu

TINGKATKAN PAD: Situs Ngruwan yang akan dijadikan tempat wisata oleh Pemkab Madiun.

yaknya kasus pencurian dan pemberatan yang terjadi, mengacujumlahterbesarhasilungkap Operasi Sikat Semeru 2016 yang berjumlah 13 kasus dan enam tersangka. “Kasus curat memang selalu tinggi sehingga hal ini harus

ditetapkan, yakni enam kasus. “Capaiannya 100 persen lebih, bahkan tiga kali lipatnya atau lebih. Kinerja ini bagus, harus dipertahankan bahkan ditingkatkan,” ujarnya. Bhirawa juga menyoroti ban-

menjadi perhatian seluruh anggota, baik di satreskrim maupun polsek jajaran. Kami akanmeningkatkan kinerja lebih baik lagi, sehingga wilayah Kabupaten Tulungagung semakin kondusif dan nyaman,” pungkasnya. (aja/nov)

kalah menarik dengan wisata sejarah lain yang lebih dulu terkenal. Data Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan, dan Pariwisata (Diskoperindagta) Kabupaten Madiun mencatat, Pemkab Madiun saat ini fokus pada enam konsep wisata untuk dikembangkan di wilayah setempat. Yakni, konsep wisata alam, wisata buatan, desa wisata, wisata sejarah, wisata religi, dan wisata budaya. Sejumlah infrastruktur di sejumlah lokasi konsep wisata tersebut saat ini terus digarap. Sementara, proses ekskavasi di Situs Ngurawan oleh sejumlah arkeolog dari Balai Arkeologi Yogyakarta hingga kini masih berlangsung. Sesuai rencana, ekskavasi atau penggalian akan berlangsung selama 10 hari yang

menjadi keuntungan bagi warga desa sekitar dan juga Pemkab Madiun. Sebab, jika nanti peradaban yang ada di lokasi tersebut terkuak, maka akan jadi tempat wisata sejarah dan budaya di Kabupaten Madiun,” kata Bupati Madiun Muhatrom, Selasa (27/9). Menurut dia, sektor pariwisata menjadi salah satu fokus penting dalam program pembangunan di Kabupaten Madiun. Bupati berjanji, APBD tahun 2017 sebagian besar akan dipergunakan untuk pengembangan sektor pariwisata dan bidang lain yang mendukung pariwisata di Kabupaten Madiun. Meski di Kabupaten Madiun tidak memiliki tempat wisata alam, namun pihaknya optimistis, tempat wisata budaya dan sejarah yang ada di Kabupaten Madiun tak

dimulai pada tanggal 22 September lalu. Penggalian tersebut untuk membuktikan catatat sebuah prasasti yang menyebutkan bahwa di daerah Ngurawan dulunya terdapat Kerajaan Gelang-Gelang yang dipimpin oleh Raja Sri Jayakatwang. Seperti diketahui, penelitian dan penggalian yang dilakukan arkeolog di Situs Ngurawan berlatarbelakangkan warga dusun sekitar yang sering menemukan benda-benda kuno diduga merupakan peninggalan Kerajaan Majapahit dan Kerajaan Islam zaman dulu. Di antaranya ditemukan umpak, yoni, tembikar kuno, ambang pintu, panil relief dan jobong sumuran. Di wilayah tersebut juga terdapat arca Nandi (lembu), arca Dewi Parwati, Jaladuwara (saluran air), dan miniatur candi. (aja/nov)

Oknum Redaktur, Dituntut 1Tahun di Sidang Pelecehan dengan fakta yang tersaji selama persidangan. DP juga meminta hukuman yang seringan-ringannya, karena keadaan orang tuanya yang sudah tua. Dan keadaan istri yang sedang hamil enam bulan. “Tuntutan dari JPU sangat ringan. Hanya satu tahun saja. Padahal, kami berharap tuntutannya lebih dari satu tahun,” kata pendamping korban, Koalisi Perempuan Ronggolawe, Imanul Isthofaina. Inul panggilan akrab Imanul Isthofaina menerangkan sebenarnya jika diterapkan pasal 281 (1) dan (2) bisa saja dituntut maksimal yaitu 2 tahun 8 bulan. Namun, menurut JPU dari keterangan saksi dalam persidangan terdakwa bersalah hanya memenuhi pasal 281 (1) tentang

sengaja dan terbuka melanggar kesusilaan. Sementara untuk pasal 281 (2) tentang sengaja dan di depan orang lain melakukan kesusilaan tidak terbukti. Inul mengaku saat JPU membaca tuntutan, korban, DPS langsung lemes. “Bagaimana tidak lemas kalau tuntutannya saja hanya satu tahun. Sangat ringan sekali,” tambahnya. Namun demikian, Inul berjanji tetap akan membawa hasil tuntutan JPU ke tim jaringan kerja. Dia mengatakan akan menganalisa kembali pasca pembacaan tuntutan. “Pasti ada langkah dari tim jaringan kerja kami. Advokasi dan tentu pihak AJI. Bagaimana dengan tuntunan JPU yang hanya satu tahun penjara itu,” terangnya. Sementara, DPS, mengaku

ada sedikit kekecewaan. Namun dia tidak mau berkomentar banyak. “Pasal yang dikenakan hanya terkena ayat satu. Sementara, ayat kedua tidak memenuhi unsur. Jelas saya kecewa,” katanya singkat. Diberitakan sebelumnya, kasus yang melibatkan wartawan

magang dengan oknum redaktur itu, sudah memasuki meja hijau awal September lalu. DPS, sempat menangis mendengar kesaksian teman sekantor karena tidak sesuai dengan fakta yang ada. Sehingga, dapat mempengaruhi tuntutannya kepada terdakwa. (bet/nov)

ISTIMEWA

NGAWI (BM) – Sempat tertunda karena sesuatu hal, sidang kasus dugaan pelecehan wartawan magang berinisial DPS, di salah satu media cetak Madiun Raya, akhirnya kembali digelar, pada Selasa (27/9). Dalam sidang kali ini, beragendakan tuntutan. Hasilnya, terdakwa DP dinyatakan bersalah dalam perkara tersebut. Dari data yang didapatkan, terdakwa, DP, terbukti bersalah sesuai dengan pasal 281 (1) KUHP tentang Kejahatan dalam Kesusilaan. Terdakwa dituntut hukuman penjara 1 tahun dikurangi masa tahanan. Selain itu membayar biaya perkara sebesar Rp 2.000. Selain itu, terdakwa DP juga langsung melakukan pledoi secara lisan. DP memohon dihukum sesuai

Kejari DinilaiTak Serius Ungkap Penyelewengan Raskin SUMENEP (BM) – Dinilai lamban dan tanggap, Kejari Sumenep didatangi puluhan massa yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Peduli Keadilan (GRPK) Sumenep, kemarin (27/9). Salah satu yang dikritik keras adalahpengungkapan kasus dugaan penyelewengan raskin di 7 kecamatan kepulauan. Pengunjuk rasa menuntut agar kasus tersebut dituntaskan sehingga rakyat tak terus jadi korban. “Kami menuntut agar kasus dugaan penyelewengan raskin di 7 kecamatan kepulauan diusut tuntas. Suah jelas ada kerugian negara dalam kasus itu,” kata korlap aksi, Muhammad Siddiq. Sementara, tujuh kecamatan kepulauan tersebut meliputi Kecamatan Arjasa dan Kangayan Pulau Kangean, Kecamatan/Pulau Sapeken, Kecamatan/Pulau Masalembu, Kecamatan/Pulau Raas, serta Kecamatan Gayam dan Nonggunong Pulau Sepudi. “Berdasarkan perhitungan BPKP, ada potensi kerugian negara hingga Rp 18 miliar lebih untuk kasus dugaan penyimpangan raskin,” ujar Siddiq. Menurutnya, penanganan kasus tersebut oleh tim penyidik Kejari hingga saat ini masih buram. Ia menuding ada ketidakseriusan dalam membongkar kasus tersebut. “Kasus itu sudah jelas ada kerugian negara.Tapi sampai saat ini tidak jelas penanganannya. Ada yang terkesan ditutup-tutupi oleh kejari,” ungkapnya. Sementara, Kasi Intel Kejari Sumenep Rahadian Wisnu, membantah bahwa pihaknya tidak serius menangani kasus dugaan penyelewengan raskin tersebut. Menurutnya, saat ini telah dibentuk tim penyidik yang baru dalam penanganan kasus itu. (bet/nov)

ISTIMEWA

SIKAT SEMERU: Kapolres Tulungagung AKBP FX Bhirawa Braja Paksa (tengah) bersama jajaran perwira menunjukkan barang bukti hasil Operasi Sikat Semeru 2016 di Mapolres Tulungagung, Selasa (27/9).

Situs Ngurawan Akan Dijadikan Tempat Wisata MADIUN (BM) – Penemuan situs Ngurawan yang terletak di Dusun Ngrawan, Desa Dolopo, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, rencananya akan dijadikan pemkab setempat sebagai tempat wisata. Bahkan, Bupati Madiun Muhatrom mengatakan,

ISTIMEWA

TUNTUT: Aksi demo yang dilakukan di GRPK di Kantor Kejari Sumenep dalam kasus penyelewengan raskin.

HARUS ADIL: Para aktivis PMII saat melakukan aksi demo di depan PN Ngawi, untuk mengkritik oknum pelecehan wartawan magang beberapa waktu lalu.

ISTIMEWA

BERGAYA: Tersangka M Rizal saat di Polres Magetan.

Beli Sabu, Penjual Sayur Keliling Diciduk MAGETAN (BM) – Gara-gara ikut-ikutan mengkonsumsi narkoba jenis sabu, seorang tukang sayur keliling (mlijo, red) berurusan dengan polisi. Tersangka adalah Muhammad Rizal alias Sadimun (22), warga Dusun/Desa Genilangit RT3/RW1, Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan. Kini, polisi masih melakukan penyelidikan terkair barang haram milik tersangka. Tersangka, saat itu ditangkap usai membeli sabu di pelataran toko swalayan jejaring di Desa/Kecamatan Sukomoro atau Jalan Raya Magetan - Maospati, Desa/Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Magetan. “Tersangka saat ditangkap, di saku celananya sebelah kiri ditemukan satu paket narkotika jenis sabu, yang mengaku dibeli dari warga Madiun mantan teman SMA,” kata Kasat Resnarkoba Polres Magetan AKP Sutiyana, Selasa (27/9). Menurut AKP Suwadi, tersangka Rizal ini sudah sejak lama menjadi target operasi (TO) Satuan Reserse Narkoba (Satreskoba) dan baru bisa ditangkap tangan saat menunggu kurir narkoba, di pelataran parkir swalayan jejaring Sukomoro, Kabupaten Magetan. “Saat tersangka ditangkap, dari saku celana kirinya ditemukan sabu, dengan harga relatif mahal yaitu Rp 300 ribu tiap paketnya.,” imbuh kasatreskoba. Saat penangkapan, kata AKP Suwadi, tim Opsnal Satresnarkoba Polres Magetan tidak berhasil menangkap penjualnya/pengedar narkoba, karena saat ditangkap, tersangka sudah duduk sendirian di depan swalayan jejaring Sukomoro, Kabupaten Magetan. “Begitu petugas Opsnal Satresnarkoba datang, tersangka sudah sendirian. Penjualnya sudah menghilang,” kata AKP Suwadi. (son/nov)

Suami di Hutan, Istri Jadi Korban Pembunuhan TRENGGALEK (BM) – Diduga menjadi korban pembunuhan, seorang warga di Dusun Miri, Desa Mblinjon, Kecamatan Suruh, Kabupaten Trenggalek, ditemukan tergeletak di lantai di dalam rumahnya. Korban yang tinggal di bersama suaminya itu, diduga kuat dibunuh. Saat itu suami korban sedang di hutan. Mayat korban pertama kali ditemukan pedagang sayur, yang biasa berkeliling di sekitar rumah korban. Saat itu pedagang sayur curiga dengan posisi pintu rumah yang dalam kondisi terbuka. Saat dilakukan pengecekan, korban ditemukan sudah dalam kondisi tidak bergerak. Kejadian tersebut langsung dilaporkan ke ketua RT dan pihak kepolisian. Polisi yang mendatangi lokasi kejadian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dari hasil pemeriksaan awal ditemukan beberapa luka lebam di tubuh korban. Diduga korban Parmi meninggal dunia secara tidak wajar. Selain itu, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti yang ada di sekitar lokasi kejadian. “Kami masih melakukan penyelidikan terkait kasus ini. Kami belum berani menyimpulkan penyebab kematian korban. Untuk memastikannya, jenazah korban langsung dibawa ke rumah sakit guna dilakukan otopsi,” ujar KBO Satresrim Polres Trenggalek Iptu Bambang Dwi. (bet/nov)


www.beritametro.co.id

RABU, 28 SEPTEMBER 2016

Ungkap 72 Kasus dengan 87 Tersangka Hasil Operasi Sikat Semeru 2016 Polresta Sidoarjo

SIDOARJO (BM) – Sebanyak72 kasus dengan 87 tersangka berhasil diungkap Polresta Sidoarjo selama berlangsungnya Operasi Sikat Semeru 2016. Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Sidoarjo, AKBP M Anwar Nasir mengatakan, pengungkapan kasus sebanyak itu selama berlangsungnya Operasi Sikat Semeru yang digelar sejak 14 hingga 25 September 2016. “Dari tersangka yang ditangkap itu, 4 tersangka curas , 60 tersangka curat, 12 tersangka curanmor, dan 11 tersangka kasus senjata tajam (sajam) atau senjata api (senpi),” katanya saat memberi keterangan pers di hadapan sejumlah wartawan, Selasa (27/9). Sementara untuk barang bukti yang diamankan sebanyak 141 barang bukti di antaranya truk trailer, 180 dus kertas hvs, 4 potong lakban, pisau, 10 unit motor, 2 botol dot merek buky peagon, sebuah handphone (HP), 19 HP smartphone, 1 laptop, 2 TV, 1 ps, 1 tas, uang Rp 4,9 juta, 2 sepeda angin, 2 kunci T, 9 obeng, 3 tang, 2 palu

BM/MUCHLIS

PAMER TANGKAPAN: Kepolisian Resor (Kota (Polresta) Sidoarjo memamerkan hasil tangkapan selama digelarnya Operasi Sikat Semeru 2016, Selasa (27/9). Sebanyak72 kasus dengan 87 tersangka berhasil diungkap dalam operasi itu. Bersamaan itu, juga diberikan penghargaan kepada anggotanya yang dinilai berprestasi.

dan linggis, 1 karter, 1 nota, 4 pompa air, 2 helem, 2 jaket, 1

rantai, ikan 1.190 kilogram, 1 AC, 1 BPKB, 5 ban truk, 6 kardus lem,

10 kilogram tembaga, 1 dinamo, 1 gitar, 1 papan catur, 1 burung

murai, 2 dompet dan 2 minyak goreng. Mantan Kapolres Nganjuk ini juga memberikan apresiasi kepada Kepolisian Sektor (Polsek) Taman atas keberhasilannya mengungkap 4 kasus curas di wilayahnya. Dia berharap, pengungkapan kasus-kasus itu dapat menurunkan angka kejahatan dan kriminal di wilayah Sidoarjo. “Keberhasilan Polsek Taman mudah-mudahan juga bisa menjadi motivasi polsekpolsek lain,” jelasnya. Penghargaan juga diberikan kepada beberapa anggota kepolisian yang dinilai yang berprestasi. Pemberian penghargaan itu sebagai wujud motivasi agar anggotanya terus meningkatkan kinerja sekaligus merupakan wujud implementasi operasi yang endingnya kepada masyarakat. “Masih banyak PR yang harus diselesaikan. Khususnya kasus curat, curas dan curanmor. Jadi, setelah operasi ini tetap harus terus meningkatkan kinerja masing-masing,” tegasnya. (cls/udi)

Dua Bangli Lingkar Timur Dibongkar Paksa SIDOARJO (BM) - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo kembali membongkar bangunan liar (bangli). Kali ini, pembongkaran dilakukan terhadap dua bangli di sempadan jalan (kawasan pengairan) di Jalan Lingkar Timur, Desa Bluru Kidul, Kecamatan Sidoarjo, Selasa (27/9). Dua bangli itu ditertibkan dengan cara dirobohkan lantaran dianggap menyalahi peraturan. Selain berdiri di atas sempadan, bangunan itu juga berdekatan dengan Tempat Penampungan Sampah ( TPA) berada di sempadan sungai. Kepala Seksi Pembinaan dan Penyuluhan Satpol PP Sidoarjo, Anas menjelaskan,

FOTO: BM/BM/BUDIARIE S

DIBONGKAR: Dua bangunan liar di Jalan Lingkar Timur dibongkar dengan cara dirobohkan menggunakan alat berat, Selasa (27/9).

pembongkaran yang dilakukan itu sudah melalui prosedur. Surat teguran tiga kali sudah dikirmkan kepada pemilik bangunan. ”Kami lakukan pembongkaran setelah ada pelimpahan dari dinas terkait dalam hal ini Dinas PU Pen-

gairan Sidoarjo,” ungkap Anas. Sementara itu, salah satu pemilik bangunan, Sukirno (57) asal Buduran Sidoarjo mengatakan, pihaknya masih belum merelakan bangunannya dirobohkan petugas. “Sebenarnya, saya tidak masalah,

tapi bagaimana dengan uang yang saya pakai untuk bangun ini. Saya akan minta pertanggung jawaban ke PU Pengairan,” ujar Sukirno. Dijelaskan Sukirno, dirinya membeli lahan dari orang sebelumnya yang diketahui bernama Sapawi asal Bluru Kidul, Kecamatan Kota Sidoarjo seharga Rp. 27 Juta pada tahun 2003. “Lahan ini kan dikapling sejak 2001. Nah, saya belinya ke pemilik pertama senilai Rp 27 juta. Setelah saya beli, saya pikir tidak ada masalah. Tak tahunya lahan ini mau dipakai negara,” keluhnya. Diakuinya, sejak 2003 hingga sekarang lahan tersebut belum dimanfaatkan. Hanya saja, sejak 5 bulan lalu, pihaknya mulai memban-

gun tempat tersebut untuk dijadikan lahan berjualan. “Yang saya beli dua kapling. Satu kapling ukurannya, 7X15 meter. Dan setiap tahunnya harus bayar restribusi ke Dinas Pengairan sebesar Rp. 98 Ribu. Terakhir, di tahun 2006 kami sudah tidak membayar lagi retribusinya ,” katanya. Namun, yang menjadi persoalannya, dirinya sudah menghabiskan sekitar Rp 30 juta lebih untuk menguruk lahan tersebut hingga membuat pondasinya. “Ini sudah diuruk, bahkan sudah jadi bangunan. Belum saya manfaatkan kok tiba-tiba langsung dibongkar. Kalau memang untuk negara tidak apa-apa. Tapi bagaimana dengan ganti ruginya,” tandasnya. (cls/udi)

Napi dan Tahanan Juga Kena Tarikan

SIDOARJO (BM) – Penarikan pungutan liar (pungli) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sidoarjo, ternyata juga diberlakukan terhadap sejumlah narapidana (napi) dan tahanan. Sejumlah warga binaan yang merupakan penghuni Lapas Sidoarjo ditemui terpisah mengungkapkan, pungutan yang diberlakukan dalam sel-sel dan setiap hari itu sebesar Rp 20.000. “Saya tidak tahu, tarikan sebesar Rp 20.000 itu untuk apa. Kalau pas tidak ada uang, besoknya ditarik double,” ujar seorang warga binaan penghuni Lapas Sidoarjo yang menolak disebut identitasnya. Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Lapas Sidoarjo, Alip Purnomo, tidak menyangkal soal adanya pungutan di dalam sel. Akan tetapi, kata dia, sifatnya sukarela dan peruntukkannya juga buat mereka sendiri. “Saya juga pernah tanyakan kepada mereka. Katanya, sukarela dan untuk keper-

luan mereka sendiri. Saya juga sudah ingatkan supaya sukarela dan tidak sampai ada pemaksaan,” kata Alip. Disinggung soal masih adanya pemaksaan termasuk ketentuan harus membayar double bagi penghuni sel yang tidak membayar, Alip berjanji segera melakukan pengecekan. “Nanti, saya akan lakukan pengecekan dan pembinaan lagi,” tandasnya. Diberitakan sebelumnya, di Lapas Sidoarjo masih nampak adanya bermacam praktik pungli. Salah satunya, penarikan pungutan yang diberlakukan kepada pembezuk napi dan tahanan yang melebihi batas waktu jam bezuk yang sudah ditentukan. Setiap terdengar bunyi bel yang menandakan berakhirnya jam berkunjung, pembezuk harus segera meninggalkan meninggalkan aula yang difungsikan sebagai tempat pertemuan dengan para napi/tahanan. Kalau masih ingin meneruskan, harus bayar Rp 10.000. (udi)

BM/MUCHLIS

KELUARGA PEMBEZUK: Sebagian keluarga pembezuk saat menunggu di luar Lembaga Pemasyarakatan Sidoarjo.

Ringkus Pembajak Truk

DARI pengungkapan sebanyak 72 kasus, yang paling menarik terkait pembajakan truk trailer yang sedang mengirim kertas PT Tjiwi Kimia. Dari 8 tersangka polisi sudah menangkap 5 tersangka dan 3 pelaku lainnya masih dalam pengejaran. Kepala Satuan (Kasat) Reserse Kriminal (Reskrim) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Sidoarjo, AKP Muhammad Wahyudin Latif mengatakan, jadi kelima tersangka ini masih tergabung dalam satu jaringan kelompok pembajak truk. “Awalnya saya kira FOTO: BM/MUCHLIS ini permainan sopir. Namun setelah kami mintai AKP Muhammad Wahyudin Latif keterangan ternyata tidak,” ujarnya, Selasa (27/9). Menurut Latif, awalnya para komplotan pelaku ini akan membajak truk gula, Namun karena target yang diincar tidak ada, akhirnya mereka mengalihka dengan membajak truk seadanya. “Jadi kronologisnya saat itu truk yang dikemudikan Imam baru saja keluar dari pabrik kertas Tjiwi Kimia. Lalu tak jauh dari pabrik, ada seseorang yang melambaikan tangan berniat menumpang. Setelah itu ternyata tiga orang yang naik ke dalam truk. Sopir ditodong senjata tajam (sajam) dan dipaksa untuk tetap menyetir. Di sekitar By Pass Mojokerto sopir diikat lakban dan diletakkan di bangku belakang. Selanjutnya, pelaku menggantikan kendali kemudi truk. Barang hasil jarahan tersebut diletakkan di Mojokerto dan Blitar. Sementara sang sopir dibuang di hutan Gresik,” jelasnya. Yang menarik, lanjut Latif, adalah proses penangkapan pelaku. Menurutnya, membutuhkan waktu sekitar empat hari untuk menangkap pelaku. “Kesulitannya pelaku tinggal di kampung yang memang sarangnya komplotan penjahat. Kalau masuk siang hari kita pasti dicurigai. Akhirnya kami melakukan penyergapan saat Subuh. (cls/udi)

DELTA SINGKAT

Pelimpahan Berkas Direktur LJ, Menunggu Pemeriksaan Saksi SIDOARJO (BM) - Pelimpahan nerkas tersangka Tjio Julius, Direktur CV. Langgeng Jaya yang merupakan rekanan pemenang pengadaan pipanisasi PDAM Delta Tirta Sidoarjo Tahun 2015, masih menunggu hasil pemeriksaan dua saksi lainnya. Kepala Kej a k s a a n Ne g e r i (Kajari) Sidoarjo, HM. Sunarto SH, melalui Seksi Pidana Khusus Kejari Sidoarjo, Adi Harsanto SH menjelaskan, dua saksi yang bakal dipanggil dari jajaran mantan Direksi P D A M Si d o a r j o yakni mantan Direktur Pelayanan, FOTO: BM/MUCHLIS Bimo Ariesdiyanto Adi Harsanto SH dan mantan Direktur Keuangan Aries Ardiyansyah. “Surat pemanggilan untuk keduanya sudah dikirim. Jika sudah diperiksa, secepatnya berkas tersangka yang menjadi rekanan itu akan dilimpahkan ke tahap 2,” ungkapnya. Selasa (27/9). Seperti diberitakan sebelumnya, Direktur CV. LJ, Tjio Julius telah ditetapkan sebagai tersangka terkait proses lelang senilai Rp 8,9 miliar dari pagu senilai Rp 9,1 miliar untuk pegnadaan 10.000 sambungan rumah (SR) di PDAM Delta Tirta. Saat ini, tersangka Tjio ditahan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sidoarjo, Dia merupakan tersangka kedua dalam perkara dugaan korupsi itu. Sebelumnya, penyidik telah menjebloskan terlebih dahulu Sugeng Mujiadi, Mantan Dirut PDAM Sidoarjo. (cls/udi)

Soal Pendistribusian Gas, Dewan Tagih Janji Pertagas

FOTO: BM/IST

Hamzah Purwandoyo

SIDOARJO (BM) - Aliran Jaringan Gas (Jargas) di Kabupaten Sidoarjo milik PT. Pertagas Niaga, khususnya di wilayah Tanggulangin, hingga saat ini belum juga terealisir. Hal itu mendapat sorotan sebagian anggota DPRD Kabupaten Sidoarjo. Anggota Komisi B (Bidang Peronomian dan Keuangan) DPRD Kabupaten Sidoarjo, Hamzah Purwandoyo mengungkapkan, Jargas ini sudah bertahun-tahun dinantikan masyarakat Tanggulangin. “Janjinya September. Tapi sampai sekarang belum juga

dialirkan,” ujar Hamzah. Selasa (27/9) Ditambahkan Hamzah, Pertagas Niaga sudah menjadi operator Jargas di Sidoarjo menggantikan BUMD Jatim Petrogas Jatim Utama (PJU) sejak setahun lalu. Sejak menjadi operator, Pertagas selalu beralasan sedang melakukan pemeriksaan kelayakan jaringan pipa gas. “Kenapa pemeriksaannya harus berbulan-bulan-bulan. Saat kami datangi kesana dan menanyakan kapan gas itu dialirkan, jawabnya segera. Tapi, sampai sekarang masih

belum ada tindaklanjut da kepastian,” tegasnya. Di Sidoarjo, saat ini ada sekitar 10.350 jaringan gas yang tersambung. Namun, yang sudah teraliri gas hanya 5.630 sambungan yang tersebar di beberapa desa. Di antaranya Desa Ngingas, Wedoro, Tambak Sawah dan Medaeng Kecamatan Waru Sidoarjo. Sedangkan Jargas yang belum dioperasikan berada di Kecamatan Tanggulangin. Di antaranya, Desa Kalidawir sebanyak 900 sambungan, Desa Kalitengah 400 sambungan, Gempolsari 400 Sambungan,

desa Kludan 400 sambungan, desa Ngaban 200 sambungan dan Desa Kedungbanteng 850 sambungan. Dan sisanya, berada di sekitar Desa Kedungturi, Kecamatan Taman, Sidoarjo. Dihubungi terpisah, Manager Stakeholder Relation Pertagas Niaga, Ratna mengungkapkan, saat ini masih dilakukan tahap penyempurnaan perbaikan jaringan pipa gas. “Masih saya check dulu ya, karena yang menangani segala perbaikan pipa jaringan itu langsung di-handle Pertagas. Sedangkan Pertagas

Niaga sendiri meng-handle segala kebutuhan gas,” ungkap Ratna. Diakui, sebelum dialirkan jaringan gas, Pertagas diharuskan memeriksa terlebih dahulu pipa gas. Karena setiap tahunnya pipa membutuhkan perawatan. Ada beberapa hal yang membuat perawatan pipa gas rutin dilakukan. Salah satunya, pada saat dilakukan pengerukan kali, ada salah satu pipa yang kena. “Perbaikan memang hampir setahun ini untuk penyempurnaan,” tandasnya. (cls/udi)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.