Berita Metro 12 April 2017

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 12 HALAMAN

Iklan/ Langganan:

5318686

www.beritametro.co.id

RABU, 12 APRIL 2017

Aksi Teror terhadap Novel Baswedan

Presiden: Ini Tindakan Brutal

Novel Miliki Bukti Foto Pelaku Tim Ivestigasi: Serangan Dilakukan Terorganisir

JAKARTA (BM) - Sejumlah tokoh dari berbagai kalangan terkejut atas terjadinya aksi teror terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan. Mereka mengutuk keras peristiwa penyiraman air keras yang menimpa Novel, seusai solat subuh di masjid dekat rumahnya, Selasa (11/4). “Kami atas nama koalisi menyampaikan empati yang sebesar-besarnya. Mudahmudahan segera memperoleh kesembuhan,” ujar salah satu anggota Busyro Muqoddas saat memberikan keterangan pers di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa (11/4/ 2017). Tokoh yang tergabung dalam koalisi masyarakat sipil tersebut yakni eks pimpinan

BM/ISTIMEWA

PERNYATAAN SIKAP: Tokoh yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Sipil memberikan pernyataan sikap atas aksi teror yang menimpa penyidik KPK senior Novel Baswedan, Selasa (11/4).

KPK Bambang Widjojanto (BW) dan Busyro Muqoddas, Koordinator KontraS Haris Azhar, dan Nurcholis. Koalisi masyarakat sipil pun menunggu sikap Presiden Joko Widodo untuk melakukan investigasi dalam kasus ini. “Ini sudah kasat mata dan tidak ada yang lain kecuali Presiden selaku panglima tertinggi TNI Polri pelu membentuk tim. Sama seperti SBY membentuk tim 8. Kita menunggu kiprah dari Jokowi untuk kasus ini,” tutur Busyro yang juga mantan Ketua KPK ini. Di lokasi yang sama, BW menyatakan ada tiga hal yang

harus dilakukan KPK. Pertama, penyidik KPK harus memitigasi risiko dari seluruh tugas yang dilakukan. Kedua, pengawalan kepada setiap penyidik KPK dan ketiga keterlibatan masyarakat untuk membantu mengawal penyidik KPK di lingkungan rumahnya. “Setiap penyelidikan yang dilakukan kasus yang berpotensi ada serangan balik harus ada pengamanan double cover, triple cover kepada mereka (penyidik KPK). Mereka tidak boleh lagi pakai motor, rumahnya harus dijaga, seperti itu,” kata BW. Presiden Joko Widodo (Joko Baca: Aksi Kotor... Hal. 7 ­

BM/ISTIMEWA

DIRAWAT: Penyidik senior KPK Novel Baswedan yang sebelumnya dirawat di RS Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta Utara akibat disiram air keras dipindahkan ke RS Mata Jakarta Eye Center (JEC) Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (11/4/2017).

Habib Rizieq Ceramah di Masjid Ampel

BM/ISTIMEWA

TIBA: Habib Rizieq tiba di Bandara Juanda Selasa (11/4) siang.

SURABAYA (BM) – Meski sempat mendapat penolakan dari sekelompok massa, Habib Rizieq Shihab akhirnya tetap datang ke Surabaya, untuk melakukan ceramah pengajian di Masj id Agung Ampel dengan mengusung tema ‘Merajut Ukhuwah, Menegakkan Syariah Dalam Bingkai NKRI’.\ Kedatangan Habib Rizieq di Surabaya rupanya tidak hanya mendapatkan pengawalan ketat dari Laskar

Front Pembela Islam (FPI). Sebab, sebanyak 200 kader Pemuda Pancasila juga ikut mengawal kedatangan Habib Rizieq Shihab tersebut. “Sekitar 200 orang dari Pemuda Pancasila mengawal Habib Rizieq, dan nanti ada Ketua Pemuda Pancasila MWP Jawa  Baca: Banser.. Hal. 7 ­

Wali Kota Madiun Didakwa Korupsi Rp 59 M Sidang Tuntutan Ahok Ditunda SURABAYA (BM) - Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi (PN Tipikor) Surabaya menggelar sidang kasus korupsi dengan terdakwa Wali Kota Madiun nonaktif Bambang Irianto, Selasa (11/4). Bambang dijerat KPK dengan 3 dakwaan yaitu korupsi, gratifikasi, dan tindak pidana pencucian uang. Dalam persidangan tersebut Jaksa KPK mendakwa Bambang telah memperkaya diri sendiri dan menerima gratifikasi dengan nilai total sekitar Rp 59 miliar terkait tindak pidana korupsi pembangunan Pasar Besar Madiun.  Baca: KPK Periksa... Hal. 7 ­

BM/ISTIMEWA

BAMBANG IRIANTO (tengah)

JAKARTA (BM) - Majelis hakim memutuskan sidang tuntutan terhadap Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) digelar pada Kamis (20/4/2017). Sidang tuntutan yang sedianya digelar Selasa (11/4) kemarin ditunda karena jaksa penuntut umum mengaku belum selesai menyusun surat tuntutan. “Untuk memberikan kesempatan kepada penuntut umum menyusun tuntutannya, maka sidang hari ini ditunda pada hari Kamis, tanggal 20 April,” ujar hakim ketua Hakim Dwiarso Budi Santiarto sebelum menutup

sidang di auditorium Kementan, Jl RM Harsono, Ragunan, Jaksel, Selasa (11/4/2017). Pembahasan soal tanggal sidang tuntutan Ahok sempat alot. Hakim sempat mengingatkan jaksa agar tegas menentukan tanggal sidang lanjutan. Ketua tim jaksa Ali Mukartono dalam persidangan sempat menyinggung surat dari Kapolda Metro Jaya mengenai permintaan penundaan persidangan dengan alasan keamanan menjelang pemungutan suara pada 19 April. “Saudara siap nggak tanggal 17? Kalau nggak siap, kita

cari hari lain,” kata hakim Dwiarso kepada penuntut umum. Penentuan tanggal sidang juga sempat dibahas tim penasihat hukum Ahok, yang merasa dirugikan atas penundaan ini. Majelis hakim akhirnya memutuskan sidang digelar pada pekan depan, Kamis, 20 April. “Kepada terdakwa, Saudara mempersiapkan pembelaan sesuai dengan jadwal ini dengan risiko berkurang 2 hari dari mestinya 8 hari, jadi 5 atau 6 hari,” ujar hakim Dwiarso.

Pria Bercadar Serang Anggota Polres

BM/ISTIMEWA

DIAMANKAN: Pria bercadar diamankan anggota Polres Banyumas, sesaat setelah melakukan penyerangan terhadap anggota Polres, Selasa (11/4).

M Ibnu Dar (22), warga Desa Karangaren, Kecamatan Kutasari, Purbalingga, menyerang Mapolres Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (11/4). Tiga anggota Polres menjadi korban dalam peristiwa tersebut. “Korban 3. Satu anggota ditabrak saat menghadang pelaku, 2 anggota dibacok saat menolong anggota yang ditabrak,” kata Kapolres Banyumas Aziz Andriansyah usai memimpin peng-

gerebekan rumah Ibnu di Desa Karangaren, Kecamatan Kutasari, Purbalingga. Aziz menjelaskan, anggota yang ditabrak pelaku adalah Aiptu Ata Suparta. Sementara 2 korban yang dirawat di RS karena lukanya cukup parah adalah Bripka Irfan dan Bripka Karsono. Dua nama terakhir, dibacok pelaku saat menolong Aiptu Suparta. Pelaku dibekuk setelah melukai 2 polisi. Dia masih diperiksa, belum diketahui motif

PRAKIRAAN CUACA

yang melatari aksi nekatnya. Terobsesi ISIS Di kampungnya, Ibnu dikenal sering membuat ulah. Dia pernah merusak papan banner makam sesepuh kampung. Dia juga sering mengatakan simpatisan ISIS adalah saudaranya. Ibnu selama ini tinggal di rumah sendirian di RT 2 RW 1 Desa Karangareng, Kecamatan Kutasari, Purbalingga. Bungsu dari empat bersaudara itu sering menerima tamu misterius dan beberapa kali membuat ulah di kampung. Ibnu pernah mencabut dan membakar  Baca: Warga Heboh.. Hal. 7 ­

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

YOGYAKARTA

HUJAN PETIR SUHU : 25 - 32 °C

HUJAN RINGAN SUHU : 25 - 33°C

HUJAN RINGAN SUHU : 25 - 33°C

HUJAN SEDANG SUHU : 24 - 32°C

Nganjuk,(BM) – Paska terjadinya longsor, sebanyak 118 Kepala Keluarga (KK), dari dua dusun sekitar lokasi longsor Bukit Jurang Ondo, Dusun Dlopo, Desa Kepel, Kecamatan Ngetos Kabupaten Nganjuk, memilih mengungsi. BACA HALAMAN

04

 Baca: Ikuti Maunya... Hal. 7 ­

Aksi Teror Di Mapolres Banyumas

Seorang pria bercadar menyerang Mapolres Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (11/4). Pelaku yang bernama Ibnu (22) telah diamankan polisi di Mapolres Banyumas. Dia ditangkap sesaat setelah menabrak Aiptu Suparta dan membacok Bripka Irfan dan Bripka Karsono di halaman Mapolres Banyumas, Jl Letjen Sumarto, Banyumas, pada pukul 10.10 WIB.

Ratusan Warga Korban Bencana Longsor Antri Air Bersih

Teman yang tidak membantu kesulitan seperti halnya musuh. Tanpa saling membantu maka hubungan teman tak akan lama. Telah kucari teman sejati dalam setiap masa, akan tetapi usahaku itu siasia belaka. - Imam Syafií -

Terminal Purabaya, Lebih Megah dan Modern SURABAYA (BM) – Ada sesuatu yang baru pada penampilan Terminal Purabaya, Bungurasih pada uji coba yang dimulai Senin (10/4) tengah malam. Selain terlihat lebih bersih, juga nampak megah dan modern, Sekilas, seakan berada di bandara. BACA HALAMAN

09

Pastikan UNBK Lancar, Bupati Lakukan Sidak

SIDOARJO (BM) - Bupati Sidoarjo, H Saiful Ilah SH Mhum,bersama Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur di Sidoarjo,Dra EndangWidyastuti, dan Kepala Departemen Agama Kabupaten Sidoarjo,Drs H Achmad Rofi’i,melakukan sidak pelaksanaan UNBK yang kini dijalani siswa SMA sederajat,Selasa (11/4) pagi. BACA HALAMAN

12


02 POLHUKAM

berita metro

www.beritametro.co.id

RABU, 12 APRIL 2017

Komisioner KPU Konsolidasi Internal JAKARTA (BM) - Tujuh orang komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan melakukan konsolidasi internal lebih dulu, termasuk memilih ketua KPU, sebelum mulai bekerja untuk periode 20172022. “Jadi tentu persoalan internal akan kita selesaikan dulu, pemilihan ketua termasuk di dalamnya. Itu yang akan segera kita lakukan sehari dua hari ini,” kata Komisioner KPU, Pramono Ubaid Tanthowi, di Istana Negara Jakarta, Selasa. Pramono dilantik bersama Ilham Saputra, Evi Novida Ginting Manik, Wahyu Setiawan, Hasyim Asy’ari, Arief Budiman, dan Viryan sebagai Komisioner KPU. “Nanti tugas KPU untuk menyusun tahapan jawdal rencana program. Kalau pilkada serentak 2018 itu jatuhnya Juni 2018, tentu tahapannya kira-kira mulai bulan Juli-Agustus 2017 ini harus sudah kita mulai,” tambah Pramono. Program itu juga termasuk mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) di tingkat bawah. “Sejauh ini kita sudah banyak berdiskusi dengan tementeman KPU yang lama, kira-kira PR kita dalam waktu dekat apa.

Pelantikan Komisioner KPU. Komisioner KPU (dari kiri) Pramono Ubaid Tanthowi, Arief Budiman, Ilham Saputra, Evi Novida Ginting Manik, Hasyim Asy’ari, Viryan, dan Wahyu Setiawan berpose bersama seusai pelantikan Komisioner KPU dan Anggota Bawaslu di Istana Negara, Jakarta, Selasa (11/4). Presiden Joko Widodo melantik tujuh anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan lima anggota Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) periode 2017-2022.

Apa yang harus dibenahi ke depan. Capaian apa yang sudah dicapai oleh teman-teman yang lama, tinggal kita bisa meneruskan apa yang sudah bagus. Kirakira tinggal menambal apa-apa yang masih kurang di periode kemarin,” ungkap Pramono.

Selain itu, Pramono juga berkomitmen untuk konsisten menjaga independensi KPU selama 5 tahun ke depan. “Tentu saja godaan netralitas integritas bukan hanya di tingkat nasional, tapi teman-teman juga sudah berpengalaman di tingkat

provinsi masing-masing, tentu dengan skala yang berbeda. Tapi mereka sebenarnya juga sudah cukup teruji di tingkat bawah. Tinggal nanti di tingkat pusat kita naikkan skalanya,” tambah Pramono. Pramono juga berjanji akan

mengikuti aturan yagn ada di KPU misalnya terkait dengan cara menerima tamu di kantor dan bagaimana berkomunikasi dengan pihak luar. “Tentu kita tidak akan melakukan pertemuan-pertemuan secara tertutup tapi kalau menerima tamu harus di kantor secara resmi. Tentu saja komunikasikomunikasi tetap kita lakukan, tapi lagi-lagi itu komunikasi secara resmi, formal, sehingga tidak ada yang ditutup-tutupi. Itu komitmen kita bersama,” jelas Pramono. Mantan Ketua Badan Pengawas Pemilu Banten juga berharap agar Rancangan UU Pemilu dapat selesai pada akhir bulan ini sehingga KPU punya waktu cukup untuk melakukan diseminasi di lapangan. “Sehingga mudah-mudahan jadwal itu terpenuhi, sehingga KPU nanti tidak terburu-buru dalam menyusun regulasiregulasi turunan. Kalau UU Pemilu mundur, persiapan KPU tentu juga akan mundur. Itu berbahaya bagi penyelenggaran pemilu kita ke depan sebagaimana dulu pemilu 2009,” jelas dosen Fisip Universitas Muhammadiyah Jakarta 20122013 itu. (del/ant/nii)

KILAS

Penyelundupan Bawang Digagalkan JAKARTA (BM) - Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) melalui “Tim Western Fleet Quick Response” (WFQR)-1 Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Dumai berhasil menggagalkan penyelundupan 7 ton bawang merah ilegal asal Malaysia. “Bawang merah tersebut diangkut dengan KM Pergam Jaya GT 06 di perairan Rupat, Tanjung Medang, Bengkalis, Riau, Selasa,” kata Komandan Lanal (Danlanal) Dumai Kolonel Laut (P) Muhammad Risahdi, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Selasa. Menurut dia, penangkapan tersebut berdasarkan informasi dari masyarakat dan intelijen Lanal Dumai yang diperoleh di lapangan, kemudian ditindaklanjuti oleh Posal Tanjung Medang dengan mengejar target KM Pergam Jaya GT 06 yang berlayar dari Linggi Malaysia tujuan Selingsing, Dumai. Setelah dilaksanakan pengejaran, penangkapan dan penyelidikan (Jarkaplid), lanjut dia, diperoleh keterangan KM Pergam Jaya GT 06 dengan nahkoda Muhtar (47) dan dua orang Anak Buah Kapal (ABK) atas nama Safrizal (42) dan Susanto (37) membawa bawang merah ilegal asal Malaysia untuk diselundupkan masuk ke Indonesia melalui perairan Rupat. “Untuk proses pemeriksaan lebih lanjut, selanjutnya KM Pergam Jaya GT 06 beserta nakhoda, ABK dan muatannya dikawal menuju Pos Angkatan Laut Sungai Dumai,” kata Danlanal Dumai. (sya/ant/nii)

Habibie Center:

Ketahanan Pangan Isu Besar ASEAN JAKARTA (BM) - Ketahanan pangan merupakan isu besar di dunia, termasuk negara-negara anggota ASEAN, akibat perubahan iklim, pertumbuhan penduduk, dinamika harga pangan dan konflik, kata Kepala Eksekutif The Habibie Center Rahimah Abdulrahim. “Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran terutama terhadap jutaan masyarakat miskin di Asia Tenggara,” katanya saat membuka acara “Special Talking ASEAN: The Business Series” bertajuk “Peran Potensial Perdagangan dan investasi dalam Mempromosikan Ketahanan Pangan di ASEAN” di Jakarta, Selasa.

Dr. Suthad Setboonsarng

Namun masalah ketahanan pangan di lingkungan Perhimpunan Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) itu bukan hanya menjadi tanggung jawab regional semata tetapi juga negara-negara lain di luar ASEAN, katanya. Diskusi panel yang diselenggarakan The Habibie Center bersama Kedutaan Besar Kerajaan Belanda, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI dan beberapa institusi lainnya itu menghadirkan empat pembicara. Bagi Dr. Suthad Setboonsarng, pembicara dari Institut Penelitian Beras Internasional (IRRI), penerapan perdagangan dan investasi untuk lebih memperkuat ketahanan pangan, khususnya beras sebagai makanan pokok rakyat di wilayah Asia Tenggara, dapat melibatkan sektor swasta. “Ketahanan pangan saat ini bukanlah sebagai isu negara saja, namun juga isu industri, pemerintah dapat merangkul pihak luar maupun pihak swasta untuk membantu memastikan ketersediaan bahan makanan untuk warga negaranya,” kata dia. Suthad menjelaskan bahwa keterlibatan pihak ketiga itu akan dapat mengatur stok dan distribusi bahan makanan yang akan dapat dijangkau oleh masyarakat. “Namun kita tidak semata menyerahkannya kepada swasta.

Pemerintah masih bertugas penuh untuk menyusun kebijakan, pola kerja dan melakukan pengawasan terhadap hasilnya, dan pihak swasta melakukan apa yang ditugaskan oleh pemerintah. Kita juga dapat saling berbagi informasi terkait antara pihak negeri dengan swasta,” katanya. Menurut Suthad, salah satu kebijakan yang dapat dijadikan landasan adalah ASEAN dan Tiga Negara Cadangan Beras Darurat (APTERR) yang beranggotakan sepuluh negara ASEAN beserta China, Jepang dan Korea Selatan. Ke-13 negara ini dapat membantu memastikan ketersediaan pangan di Asia Tenggara karena mereka merupakan penghasil 50 persen dari total produksi beras dunia. Jika India bergabung, nantinya akan bertambah menjadi 80 persen, katanya. Pernyataan yang hampir serupa namun lebih internal diutarakan oleh Thomas Dharmawan, Kepala Komite Tetap Industri Pangan dari Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia. Dia menyatakan bahwa yang perlu dipastikan ketahanannya tidak hanya beras, namun beberapa komoditas lain seperti jagung, kedelai hingga daging dikarenakan tingkat daya beli masyarakat yang beragam. “Misalkan Anda memiliki uang sebesar satu dolar, Anda hanya akan dapat membeli nasi. Jika dua dolar, Anda akan menambah lauk dan jika sepuluh dolar, Anda akan dapat pergi ke restoran. Per-

bedaan daya beli ini menjadikan komoditas yang diperjualbelikan beragam dan memerlukan perhatian,” kata Thomas. Sembari memaparkan tabel-tabel dalam presentasinya terkait potensi pertumbuhan penduduk dan kalangan konsumen Indonesia, dia lebih lanjut mengatakan, dengan melihat kondisi geografis Indonesia, kebijakan Presiden Joko Widodo terkait peningkatan potensi maritim untuk membantu ketahanan pangan terlebih di Indonesia sendiri sangat layak diapresiasi. “Esensinya adalah bagaimana pemerintah dapat memastikan produksi dan pertumbuhan jumlah pangan yang sejalan dengan pertumbuhan penduduk. Untuk Indonesia sendiri, bagaimana kita memastikan lebih dari 256 juta jiwa warga mendapatkan asupan nutrisi yang cukup,” katanya. Panel diskusi yang turut menghadirkan Wakil Dubes Belanda Ferdinand Lahnstein, anggota Habibie Center, Dr. Alexander C. Chandra, dan wakil Asosiasi Makanan dan minuman Indonesia (GAPMMI) Siem Dwiatmoko Setiono ini juga diisi dengan peluncuran buku. Buku berjudul “Agriculture in ASEAN: Trade and Investment Guidebook” yang diterbitkan The Habibie Center bersama Kedubes Belanda itu berisi ulasan tentang perdagangan dan investasi demi ketahanan pangan serta kebijakan pangan dari sepuluh negara anggota ASEAN. (mab/ant/nii)

Saldi Isra

Saldi Isra Bersikap Rendah Hati JAKARTA (BM) - Hakim Mahkamah Konstitusi terpilih, Saldi Isra, menampilkan sikap rendah hati. Ia memohon bantuan dan bimbingan delapan hakim lainnya dalam proses awal menjabat sebagai Hakim Konstitusi. “Selama proses awal ini tentu saya harus dibimbing oleh para Hakim Konstitusi,” kata Saldi ketika memberikan kata sambutan dalam acara penyambutan di Gedung Mahkamah Konstitusi Jakarta, Selasa. Saldi mengaku banyak hal yang belum dia siapkan untuk menduduki jabatan barunya tersebut. Ia berharap dirinya dapat berkonsentrasi dan menimba banyak ilmu dari delapan Hakim Konstitusi lainnya. Saldi Isra adalah ahli hukum tata negara yang sebelumnya menjabat guru besar pada Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat. Ia mendapatkan gelar Master of Public Administration dari Universitas Malaya, Malaysia, pada 2001 dan gelar doktor dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, pada 2009 dengan predikat cum laude. Saldi banyak melahirkan karya-karya tulisan yang merupakan hasil pemikirannya dalam dunia tata negara dan dukungan kepada gerakan anti korupsi. IajugameraihberbagaipenghargaansepertiTokohMuda Inspiratif versi Kompas (2009), Bung Hatta Anti-Corruption Award (2004), dan Megawati Soekarnoputri Award sebagai Pahlawan Muda Bidang Pemberatansan Korupsi (2012). Saldi Isra kemudian diputuskan oleh Presiden Joko Widodo menjadi Hakim Konstitusi melalui serangkaian proses seleksi. (mar/ant/nii)

Harapan terhadap Siti Aisyah di Persidangan Negeri Jiran

Didakwa Pembunuhan Berencana dengan Ancaman Hukuman Mati Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi terdakwa pembunuhan saudara pemimpin Korea Utara, Kim Jongnam yakni Siti Aisyah (25) bakal disidang untuk kedua kalinya di Mahkamah Majistret Sepang Kuala Lumpur pada Kamis (13/4) besok. Proses yang sama juga akan dijalani oleh warga negara Vietnam, Doan Thi Huong (28). Kedua wanita akan disidang dengan nomer perkara 81-3-3-2017. Dalam pembacaan dakwaan di Mahkamah Majistret Sepang Selangor, Selasa (1/3) lalu, keduanya didakwa membunuh Jong-nam dan dihukum di bawah Seksyen 302 Kanun Keseksaan atau pembunuhan berencana bersama Seksyen 34 kanun yang sama dengan ancaman hukuman mati. Dakwaan tersebut ditandatangani oleh Wakil Pendakwa Raya Selangor Muhammad Iskandar Bin Ahmad yang diberi kuasa sebagai pengacara negara Malaysia. Dalam dakwaan disebutkan Siti Aisyah bersama empat orang lagi yang masih bebas pada 13 Februari 2017 telah membunuh Kim Chol dengan paspor Korea Utara Nomer 836410070 kurang lebih pukul 09.00 pagi di Keberangkatan Lapangan Antar Bangsa Kuala Lumpur 2 (KLIA 2), Daerah Sepang, Selangor Darul Ehsan. Pada perkembangannya Sekretaris Kedua Kedutaan Korea Utara di Malaysia, Hyon Kwang-song (44) yang selama ini bersembunyi di kedutaan yang diduga menjadi otak pembunuhan telah dipulangkan ke Korea Utara

bersama jasad Kim Jong-nam bersamaan dengan pemulangan sembilan warga Malaysia yang disandera di Korea Utara (31/3). Perdana Menteri Malaysia Dato’ Sri Najib Tun Razak telah mengumumkan secara resmi bahwa sembilan warganya yang dilarang meninggalkan Korea Utara sudah bisa kembali ke Malaysia. Dinamika yang terjadi di dalam negeri Malaysia ini yang membuat persidangan kedua wanita nanti ditunggu banyak pihak. “Yang pertama kami minta negosiasi dan penyelesaian yang komprehensif dari KBRI kepada pemerintah Malaysia agar pengadilan bisa berjalan lebih baik untuk bisa mendapatkan hasil yang lebih baik lagi,” ujar anggota Fraksi Nasdem DPR RI Irma Suryani saat berkunjung ke KBRI Kuala Lumpur. Temukan Dalang Ketua Nasyiatul Aisyiyah Malaysia, Nita Nasyithah, mengharapkan agar dalam sidang selanjutnya segera ditemukan bukti dan dalang atau pembuat skenario di balik kasus pem-

Siti Aisyah (kanan)

bunuhan Kim Jong-nam. “Semoga sidang berjalan lancar, tertib dan adil sehingga tdk ada pi hak yang terdholimi. Tentunya kalau memang terbukti Siti Aisyah dengan sadar terlibat dalam skenario pembunuhan tersebut, saya sebagai sesama perempuan dan warga negara Indonesia sangat menyesalinya. Tapi apabila dia hanya sebagai korban kambing hitam, tentunya harus kita pertahankan dan bela haknya,” katanya. Pihak KBRI Kuala Lumpur memperkirakan sidang pada Kamis (13/4) akan ada pembahasan pasal yang dituntutkan kemudian akan dilimpahkan ke pengadilan tinggi untuk pembahasan selanjutnya. “Dalam pegadilan rendah (low court) lebih ke case management dulu sebelum dibahas di high court. Mungkin begitu

sistemnya. Nanti perdebatan yang akan terjadi dalam high court. Untuk tanggal 13 lebih banyak ke penyebutan tuntutan oleh public esecutor kepada dua orang ini,” kata Wakil Dubes KBRI Kuala Lumpur, Andreano Erwin. Alat Bukti Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur telah menyiapkan pengacara dari Gooi & Azura. Tim Satgas Perlindungan WNI KBRI Kuala Lumpur bersama pengacara atau peguam juga sudah bertemu sebanyak enam kali dengan Siti Aisyah untuk menggali data-data yang semestinya yang akan dibeberkan di pengadilan nanti. Kendati masih menunggu hasil di pengadilan namun Wakil Duta KBRI Kuala Lumpur Andreano Erwin sudah mempunyai pendapat berdasarkan

perkembangan seperti tidak tertangkapnya warga Korea Utara sebagai otak pembunuhan Kim Jong-nam. “Kalau menurut pendapat saya dengan tidak tertangkapnya orang Korea Utara yang diduga menjadi ‘mastermind’ dalam kejadian ini seharusnya pihak kepolisian bisa melihat lebih jeli lagi karena alat bukti mereka tidak lengkap,” ujar Andreano. Erwin menyadari bahwa pemulangan “master mind” dari Korea Utara itu masalah bilateral mereka sehingga kalau dilihat sekarang ini ada dua masalah. Pertama proses hukum bagi terdakwa. Kemudian ada masalah bilateral Malaysia dan Korea Utara. Yang Andreano tahu karena pelaku utama tidak ketemu yang ditangkap hanyalah korban, sedangkan yang disebut korban adalah Siti Aisyah (25) dan Doan Thi Huong (28) yang disuruh melakukan sesuatu dengan imbalan seperti yang selama didengar dari polisi Malaysia. “Kalau lihat sidang pertama memang arahnya Siti tersangka tetapi dari proses sidang pertama hingga 13 April kan ada pengembangan investigasi dari polisi Malaysia dan juga harus melengkapi bukti-bukti. Kalau mereka ingin memperberat Siti Aisyah dan Doan harusnya dilengkapi buktinya,” katanya. Tim pembela Siti Aisyah belum melihat berkas tuntutan yang disiapkan oleh tim “prosecutor” Malay-

sia karena pihaknya harus melihat perkara dalam menuntut Siti Aisyah dan Doan. Andreano mengharapkan kalau hasil persidangan menetapkan dia tersangka jangan sampai menimbulkan gejolak karena bagaimanapun juga proses hukum sudah berjalan dengan pembuktian di pengadilan. “Ini proses lama dan pembuktian apakah dia korban atau pelaku di pengadilan. Kami selalu berpegang dengan apa yang dikatakan Siti Aisyah bahwa dia tidak tahu menahu mengenai kejadian itu. Apakah dia diperalat atau jadi korban untuk melakukan keinginan seseorang melalui mereka ?,” katanya. Pemerintah Malaysia sangat ketat dalam menempatkan Siti Aisyah dan Doan sehingga kalaupun pihaknya ke sana harus jelas alasan untuk bertemunya. “Umumnya lawyer dan KBRI diijinkan karena merupakan hak dari terdakwa untuk ditemui pengacara dan orang dipercaya. Kalau kami adalah pemerintah dan kami yang menunjuk pengacara,” katanya. Pihaknya terus mengali informasi namun tidak bisa dikatakan karena menjadi bagian “counter argument” saat sidang di Pengadilan Tinggi (high court) nanti. “Sama dengan ‘public prosecutor’ yang belum mau memberikan berkas yang disusun kepada pengacara. Kan normalnyasepertiitukarenakalausidang harustahuposisimereka.Kitabelumbisa lebih jauh lagi,” katanya. (agu/ant/nii)


SURABAYA 03

berita metro

www.beritametro.co.id

RABU, 12 APRIL 2017

KILAS

Pestapora Surabaya Digelar Mei

BM/ISTIMEWA

DIPULANGKAN. Jenazah terduga teroris Tuban diserahkan kepada keluarga dan dipulangkan dari ruang DVI RS Bhayangkara Polda Jatim, Selasa (10/4) kemarin.

Jenazah Terduga Teroris Dikembalikan

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera

SURABAYA (BM) - Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim), Selasa, menyerahkan satu jenazah terduga teroris dari Jamaah Ansharud Daulah (JAD) yang ditembak saat kontak senjata di Tuban, ke pihak keluarga. Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera di Surabaya, mengatakan satu jenazah yang diserahkan ke pihak keluarga untuk dibawa pulang tersebut teridentifikasi bernama Karno (20) asal Semarang, Jawa Tengah. “Identifikasi ini sudah memeriksa sekunder dan primernya sehingga perbandingan yang tadi malam dikirim

dari Semarang ternyata identik dan akhirnya kita kembalikan ke pihak keluarga,” ujarnya. Dia mengatakan, lima jenazah lainnya sudah siap dan tinggal dimandikan dan selesaikan untuk akhirnya diserahkan ke pihak keluarga. dia mengatakan, secepatnya akan menyerahkan ke pihak keluarga jika semua proses sudah dilalui. “Keenam terduga teroris ini sudah tidak terbantahkan karena identifikasi tidak dilakukan sekali dua kali. Sesuai dengan ‘scientific identification’ yang kita punya, doktoral forensik sudah bekerja dan semua identik maka

dikembalikan ke pihak keluarga,” tuturnya. Data pembanding sekunder dan primer itu, kata Barung, harus dilakukan untuk akuntabilitas dari keindentikkan objek yang harus diperiksa. “Tidak ada kendala polisi dalam identifikasi tapi bagaimana akuntabilitas scientifik ini,” ucapnya. Dia menjelaskan, keluarga yang diambil contoh DNA-nya ialah keluarga yang mempunyai kedekatan keluarga, atau hubungan darah. “Di luar itu tidak diambil. Kita dua kali mengambil sampel DNA di Semarang dan Surabaya,” ujarnya. (abd/ant/nii)

SURABAYA (BM) - Ratusan peserta diharapkan turut meramaikan kegiatan Pesta Pemuda dan Olahraga (Pestapora) Kota Surabaya 2017 berupa pameran kelompok usaha pemuda produktif yang digelar di Surabaya pada Mei 2017. “Pada kegiatan itu akan ditampilkan kreativitas anak-anak muda, mulai dari cara memproduksi hingga cara memasarkannya,” kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Surabaya Afghani Wardhana di Surabaya, Selasa. Adapun produk yang ditampilkan seperti pakaian, pernak-pernik, alat-alat olahraga, kuliner dan lainnya. “Semua itu ditampilkan agar masyarakat mengetahui sejauh mana kualitas produk dari anak-anak muda Surabaya,” katanya. Menurut dia, pada acara tersebut juga dilakukan transaksi atau jual beli baik dalam jumlah kecil maupun besar. “Ini kesempatan yang baik untuk menampilkan karya anak-anak muda,” katanya. Ia mengatakan kegiatan ini merupakan acara rutin yang digelar Dispora Surabaya setiap tahun. “Untuk kali ini lebih meriah karena jumlah peserta jumlahnya banyak,” katanya. Selama ini, lanjut dia, Dispora ikut andil dalam melakukan pembinaan kepada para pemuda di Surabaya. Adapun binaan Dispora yang sudah berhasil salah satunya rumah makan Mie Setan dan Coffee Toffe. “Dulu yang mendirikan makan Mie Setan dan Coffee Toffe adalah binaan Dispora, tapi sekarang sudah berkembang pesat,” katanya. Tentunya, lanjut dia, semua itu merupakan contoh bahwa anak-anak muda saat ini bisa bekerja keras dan bisa menghasilkan sesutu yang berguna bagi dirinya dan masyarakat. “Ini yang kami tekankan agar nantinya banyak anak muda sukses dalam menghadapi masa depannya,” katanya. (abd/ant/nii)

Panlok 50 Surabaya SBMPTN CBT Tambah Kuota SURABAYA (BM) – Pendaftaran Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) resmi dibuka, Selasa (11/4). Di Panitia Lokal (Panlok) 50 Surabaya terdapat penambahan

kuota untuk computer based testing (CBT) dibanding tahun sebelumnya. Tahun lalu Panlok 50 Surabaya menerima 280 peserta, tahun ini menjadi 2.175 peserta.

BM/SULUH DWI PRIAMBUDI

BERI PENJELASAN: Ketua Panlok 50 Yuni Sri Rahayu (tiga dari kiri) beserta rektor dan wakil rektor PTN di Surabaya saat meluncurkan SBMPTN 2017, Selasa (11/5).

Panlok 50 Surabaya terdiri atas enam perguruan tinggi negeri (PTN), yaitu Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Universitas Airlangga (Unair), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA), Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jatim, dan Universitas Trunojoyo Madura (UTM). Ketua Panlok 50 Surabaya, Yuni Sri Rahayu mengatakan, penyelenggara SBMPTN CBT hanya lima PTN di Panlok 50. Kelima PTN itu antara lain Unesa, Unair, ITS, UINSA, dan UPN. Panitia pun menyediakan 71 ruang untuk tes berbasis komputer tersebut. “Unesa kebagian 300 tahun ini. Tahun lalu hanya 60 peserta CBT,” kata dia saat peluncuran SBMPTN 2017 di gedung PPG Unesa Lidah Wetan.

Tahun lalu, hanya Unesa, ITS, dan Unair yang menyelenggarakan SBMPTN CBT. Unair menjadi PTN penyelenggara SBMPTN CBT terbanyak dengan 855 peserta. ITS 620 peserta, UPN Veteran Jatim 200 peserta, dan UINSA sebanyak 200 peserta. “UTM tidak ada,” ujar perempuan yang juga menjabat Wakil Rektor I Unesa ini. Yuni menjelaskan, untuk SBMPTN kali ini Unesa menyediakan kuota sebanyak 2.000 mahasiswa baru. Kuota ini tersebar di 63 program studi (prodi) yang ditawarkan. Rektor Unesa Prof. Warsono menambahkan, SBMPTN CBT di Unesa akan ditempatkan di Fakultas Ekonomi (FE), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA), serta Fakultas Teknik (FT). “Semua perangkat sudah disurvei panitia pusat

dan dianggap memenuhi syarat. Tinggal dipakai,” ungkapnya. Terkait kebijakan baru di mana nilai SBMPTN dapat dimanfaatkan masing-masing PTN untuk seleksi jalur mandiri, Warsono mengaku akan melihat hasil SBMPTN terlebih dahulu. Jika nilai yang diraih peserta dalam ujian SBMPTN memenuhi kriteria, maka baru dipakai. “Kalau jelek-jelek tidak mungkin kita pakai,” terangnya. Wakil Rektor I UPN Veteran Jatim Ramdan Hidayat menyatakan, tahun ini untuk pertama kalinya UPN menyelenggarakan SBMPTN CBT. Pihaknya menyediakan tiga gedung untuk menampung 200 peserta ujian berbasis komputer.“Gedung yang dipakai nanti milik Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Puskom, dan gedung Teknologi Tepat Guna (TTG),” jelasnya. (sdp/nii)

Tokoh NU yang Terlupakan Dibukukan SURABAYA (BM) - Pustaka Tebuireng menerbitkan buku berjudul “Membuka Ingatan: Memoar Tokoh NU yang Terlupakan”, di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya, Selasa. Pengasuh Pesantren Tebuireng KH Salahuddin Wahid yang hadir dalam peluncuran buku tersebut menuturkan, tokoh-tokoh yang diulas dalam buku setebal 500 halaman itu tidak banyak dikenal oleh masyarakat luas. “Mereka adalah Subhan ZE, Mahbub Djunaedi, Zamroni, Asmah Syahruni, Prof Dr M. Tolchah Mansoer dan dr Fahmi Dja’far Saifuddin,” katanya dalam keterangan persnya. Menurut mantan Wakil Ketua Komnas HAM tersebut, keenam tokoh itu berjuang di dalam NU untuk menghidupkan NU. “Bukan malah mencari

hidup di NU. Sekarang ‘kan banyak yang tidak membesarkan NU, malah mengecilkan NU,” kata pria yang akrab dipanggil Gus Sholah ini. Sementara itu, Rektor UINSA Surabaya Abd. A’la dalam sambutannya mengatakan bahwa buku terbitan Pustaka Tebuireng ini hadir di saat yang tepat. Menurutnya, tokoh-tokoh yang diulas dalam buku ini patut dijadikan inspirasi bagi generasi sekarang, khususnya kalangan NU dan pegiat organisasi kemahasiswaan. “Semua tokoh itu adalah orangorang yang ikhlas dalam membangun NU dan bangsa,” tuturnya. Dalam kesempatan tersebut, Nyai Hj. Farida Salahuddin Wahid yang hadir mendampingi Gus Sholah “ditodong” menjadi narasumber dadakan oleh Rektor UINSA Abd. A’la.

Adik kandung dr Fahmi D. Saifuddin itu menceritakan pengalamannya berinteraksi dengan beberapa tokoh yang diulas dalam buku itu. Nyai Farida juga menuturkan bagaimana ibu-ibu muslimat era 1960-1970-an seperti Nyai Asmah Syahruni, Nyai Saifuddin Zuhri, dan Nyai Solichah Wahid berjuang memberdayakan kaum perempuan melalui Muslimat NU. “Saat berdiskusi, mereka bisa berdebat hingga menggebrak meja. Tapi, ketika keluar ruangan, mereka kembali menjadi sahabat, kawan, dan teman berjuang,” ungkap kakak kandung Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin ini. Sementara itu, Wakil Direktur Program Pascasarjana UINSA Surabaya Masdar Hilmy juga mengapresasi buku terbitan Pustaka Tebuireng ini, karena

tidak hanya menjelaskan kebaikan dan peran positif tokoh-tokoh yang diulas, tapi juga menceritakan sisi lain dalam kehidupan mereka. “Generasi sekarang harusnya mampu keluar untuk melawan risiko (seperti tokoh mahasiswa era Mahbub Djunaedi), bukan malah memanjakan diri dengan perkembangan teknologi yang semakin masif,” ujarnya. Peluncuran buku yang digelar di Gedung Pascasarja UINSA Surabaya itu dibanjiri ratusan mahasiswa. Tampak hadir, Direktur Pascasarjana UINSA Surabaya Husen Azis, sesepuh alumni Pesantren Tebuireng yang juga mantan Rektor IAIN Sunan Ampel Surabaya M. Ridwan Nasir, dan guru besar Universitas Negeri Surabaya Ali Haidar. (ind/ ant/nii)

Tim robot Politeknik Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya

Politeknik Untag Juara Dua SURABAYA (BM) - Tim robot Politeknik Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya juara 2 ajang “Industrial Automation and Robotic competition (IARC)” yang digelar di Fakultas Teknik Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya 8-9 April 2017. “Politeknik Untag menjadi juara 2 di kategori Smart Robotic Car (SRC),” kata Ketua tim robot Politeknik UNTAG Surabaya M Airul Ayyub di Surabaya, Selasa, Ia menjelaskan lomba IARC terbagi atas beberapa sesi, mulai dari babak penyisihan, babak delapan besar, semifinal, dan final. Pada babak penyisihan timnya meraih 185 poin. Sementara babak delapan besar dan semifinal mendapat 92 poin. “Finalnya kami finish di urutan kedua. Ada lima lintasan, dalam satu kali cek poin ada 20 poin. Jika mampu melewati finish dapat 5 poin lagi,” kata rekan satu tim Ahmad Firdaus, dan Ahmad Irwan ini. Pada lomba ini, tambahnya, semua peserta yang ikut IARC kategori Smart Robotic Car (SRC) harus masuk ke dalam labiran untuk mengambil poin. Selain itu, robot tidak menggunakan remote kontrol, melainkan dengan memakai pengendali sensor. “Pengendali sensor memakai mikrokontroller arduino, jenis mega dan nano. Setelah robot berada di pertandingan, maka secara otomatis akan bekerja sendiri,” ujar Ayyub. Dosen pembimbing tim robot Politeknik UNTAG Surabaya Dimas Aditya PW S.ST mengaku senang dengan torehan prestasi mahasiswanya. Menurut dia, semua keberhasilan itu tidak lepas dari kerja keras mahasiswa dan dukungan dari pihak kampus sendiri. Kaprodi Teknik Listik Industri itu juga sering memberikan motivasi kepada mahasiswa agar memiliki nilai tanggung jawab atas apa yang sudah dipilih, sehingga minat untuk menimba ilmu robotika mahasiswa semakin meningkat. “Kemampuan mereka jika dibandingkan dengan mahasiswa PTN pastilah berbeda, maka saya mempunyai pelatihan khusus untuk menanamkan ilmu-ilmu robotika mulai dasar. Sehingga mereka mampu menangkap ilmu tersebut dengan baik,” tutur dia. (wil/ind/ant/nii)

Pengunjung KBS Meningkat Saat Libur UN SURABAYA (BM) - Jumlah pengunjung Kebun Binatang Surabaya (KBS) dalam beberapa hari terakhir menunjukkan peningkatan ketimbang hari biasa yang kurang dari 1.000 orang menjadi lebih dari 5.000 orang seiring datangnya masa liburan sekolah berbarengan dengan pelaksanaan ujian nasional. “Jumlah pengunjung meningkat cukup banyak dibandingkan hari biasa. Jika pada hari biasa hanya berkisar 800-1.000 pengunjung, belakangan bisa mencapai 5.000-10.000 pengunjung per hari,” kata petugas pemanduan KBS, Agus Supangkat, di Surabaya, Selasa.

Ditemui di sela memandu kunjungan para siswa Taman Kanakkanak (TK) dari Ambulu Jember Agus menjelaskan, sebagian besar pengunjung berasal dari berbagai daerah di luar Surabaya seperti Pasuruan, Jember, Kudus dan lain sebagainya. Para pengunjung yang sebagian besar anak-anak sekolah yang didampingi guru dan orang tuanya tersebut datang secara berombongan menggunakan bus dan kendaraan sewa, sedangkan sebagian kecil menggunakan sepeda motor. Mantan Humas KBS tersebut memperkirakan jumlah pengunjung KBS akan meningkat lagi pada saat

libur akhir pekan atau masa liburan sekolah. Pada saat seperti itu jumlah pengunjung biasanya lebih dari 10.000 orang per hari. Harga tiket masuk KBS pada hari biasa Rp 15.000 per pengunjung, sedangkan pada akhir pekan harga tiket masuk Rp 20.000 per pengunjung. KBS buka mulai pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB. KBS adalah kebun binatang legendaris dan merupakan ikon “Kota Pahlawan” Surabaya. Objek wisata yang berada di pintu masuk kota ini didirikan berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jenderal Belanda pada 31 Agustus 1916 dengan nama Kebun

Botani dan Binatang Surabaya. Kebun binatang yang menempati areal di Jalan Setail Surabaya seluas 15 hektare tersebut memiliki berbagai koleksi baik dari Indonesia maupun dari berbagai belahan dunia, seperti harimau, gajah, jerapah, kera, komodo, kuda nil, buaya, unta, banteng, burung unta, serta berbagai jenis reptil, mamalia, dan unggas. “Di ujung bagian belakang ada tempat khusus untuk burung jalak Bali dan di sisi sebelahnya untuk reptil serta aquarium berisi berbagai jenis ikan yang baru saja selesai direnovasi,” kata Agus Supangkat menambahkan. (shp/ant/nii)

BM/MADJI

KUNJUNGI KBS. KBS menjadi tujuan wisata warga saat libur sekolah seperti sekarang ini.


04 MOJOKERTO - JOMBANG

berita metro

www.beritametro.co.id

RABU, 12 APRIL 2017

Perusakan dan Penjarahan Situs Majapahit

KILAS

Ketua Gotra Wilwatikta Sebut Salah Kaprah, BPCB Lapor Polisi

MOJOKERTO(BM) - Ketua Kelompok Peduli Majapahit Gotrah Wilwatikta, Anam Anis SH menyebut upaya jalur hukum yang dilakukan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jatim, terhadap dugaan perusakan dan penjarahan situs Majapahit di Desa Kumitir adalah salah. Dikatakan Anis, dalam undangundang Cagar Budaya, PPNS (Penyidik Pegawai Negeri Sipil) BPCB boleh melakukan penyelidikan. Sedangkan dalam UU RI No 11 Tahun 2010, polisi tak punya kewenangan untuk menyelidiki kasus pengrusakan situs cagar budaya.” Setelah melakukan penyelidikan, maka BPCB bisa minta batuan polisi untuk proses selanjutnya,”terang Anam Anis juga praktisi hukum. Menurut Anam Anis, kemungkinan penanganan kasus yang dilaporkan pihak BPCB Jatim di Trowulan akan dikembalikan oleh polisi ke BPCB. “ Polisi nantinya akan memberi arahan ke PPNS,” jelasnya. Anis sangat berharap kasus perusakan dan penjarahan situs,

khususnya situs Majapahit bisa diproses hukum. Selama ini belum ada satu kasus yang diproses sesuai hukum yang berlaku. “Contoh, perusakan situs di lahan Pusat Informasi Majapahit (PIM) Trowulan,” tandas Anis. Fakta ini kata Anis Anam merupakan sebuah sikap pembiaran terhadap keselamatan cagar budaya. Lantas sampai kapan sikap pembiaran ini berlangsung. Apakah menunggu sampai habis dan kita hanya bisa memberikan sebuah dongeng kepada generasi kita, bahwa pernah ada sebuah kerajaan besar di negeri ini seperti Kerajaan Majapahit,”tegasnya. Sementara terkait perkembangan berkas laporan BPCB Jatim yang sudah dilimpahkan Polsek Jatirejo ke Polres Mojokerto, Kapolres Mojokerto AKBP Rachmad Iswan Nusi mengatakan pihaknya menyerahkan penanganan kasus ini ke PPNS BPCB Jatim. “Polri selaku Korwas PPNS akan membantu secara penuh penyidikan yang dilakukan oleh penyidik BPCB,”

FOTO: BM/PRAYOGI

Anam Anis SH

jelasnya. Penyerahan berkas dari Polres Mojokerto dibenarkan Kasi Perlindungan Pengembangan dan Pemanfaatan BPCB Jatim, Edhi Widodo. Menurut dia, berkas penyelidikan yang sudah ada, akan dilanjutkan oleh PPNS BPCB Jatim. Pihaknya akan meminta keterangan para saksi, termasuk pihak terlapor dalam kasus ini.”Kami punya empat orang PPNS, insyaallah siap soalnya langsung didampingi polres. Kami akan koordinasi dengan polres, mudah-mudahan kasus ini bisa tuntas,” tandasnya. BPCB Jatim secara resmi melaporkan dugaan perusakan dan penjarahan benda cagar budaya berupa bata merah kuno di Dusun Bendo Desa Kumitir ke Polsek Jatirejo, Minggu (9/4). Itu setelah pihak BPCB menerjunkan tim peninjau ke lokasi, Sabtu (8/4). Terlapor adalah Fendi Andriyanto (28), warga Dusun Bendo, Desa Kumitir selaku penyewa lahan sekaligus terduga pelaku perusakan dan penjarahaan bata-bata kuno di lokasi tersebut. (gie/dra)

TNI AD Dukung BPCB Lindungi Situs Majapahit MOJOKERTO(BM)–Perusakan dan penjarahan benda berupa bata merah kuno yang diduga era Kerajaan Majapahit di Dusun Bendo Desa Kumitir Kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto membuat banyak pihak prihatin. Salah satunya jajaran TNI AD Kodam V Brawijaya. Korem 082 CPYJ dan Kodim 0815 Mojokerto sebagai jajaran kesatuan Kodam V Brawijaya di teretorial adanya aksi vandalisme terpanggil untuk menggali informasi. Kasrem 082/CPYJ Letkol Inf Moch. Sulistiono dan Dandim 0815 Mojokerto Letkol Czi Budi Pamudji didampingi Kasdim Mayor Inf Nuryakin S.sos berkunjung ke Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jatim di Trowulan Senin (10/4). Rombongan para perwira TNI AD ini diterima Wakil Kepala BPCB, Danang Wahyu Utomo beserta Staf di Kantor BPCB Jatim di jalan Raya

FOTO: BM/PRAYOGI

DUKUNG: Audensi Kasrem 082 dan Dandim 0815 ke BPCB Jatim di Trowulan menggali informasi perusakan dan penjarahan benda cagar budaya di Kumitir

Bypass Trowulan. Tujuannya untuk konfirmasi dan koordinasi aksi perusakan dan penjarahan benda kuno di wilayah cagar budaya yang menjadi viral di media sosial dan berita di berbagai media.

Wa h y u , m e n j e l a s k a n terkait berita pembongkaran benda kuno berupa bata merah di kawasan Desa Kumitir pihaknya telah menindaklanjutinya dengan menurunkan tim ke lokasi sejumlah 6 orang

untuk mendalami. Wahyu menjelaskan bahwa Trowulan sudah menjadi Kawasan Cagar Budaya yang ditetapkan melalui Peraturan Mendikbud RI Nomor 260/M/2013 tentang Pen-

etapan Satuan Ruang Geografis Trowulan Sebagai Cagar Budaya Nasional, meliputi wilayah Kabupaten Mojokerto yaitu Trowulan, Sooko dan Jatirejo serta wilayah Kabupaten Jombang yakni Mojoagung dan Sumobito. Dalam UU Cagar Budaya disebutkan bila ditemukan situs baik berupa benda bergerak maupun struktur bangunan maka masyarakat harus melaporkan selambatlambatnya 14 hari setelah ditemukan barang/benda tersebut. Bila menemukan barang bergerak akan dihargai lebih mahal daripada dijual kepada kolektor. Tapi perlu waktu agak lama untuk pengkajian. Terkait temuan bentuk struktur bangunan bila hasil kajian dianggap penting, maka tanah tempat penemuan bisa dibebaskan dengan mendapat ganti rugi. Bila dianggap tidak terlalu penting, maka tanah dikembalikan ke masyarakat, den-

KEDIRI - NGANJUK

FOTO: BM/PRAYOGI

AMANKAN : Razia miras di warung remang dalam Operasi Bina Kusuma

Operasi Bina Kusuma, Sita Puluhan Botol Miras

MOJOKERTO(BM)–Polres Mojokerto mengamankan puluhan botol berisi minuman beralkohol dan 12 tersangka yang terjaring dalam operasi Bina Kusuma. Operasi Bina Kusuma untuk menjaga rasa aman dan nyaman di masyarakat serta sudah memasuki hari ke sembilan. Kasat Sabara Polres Mojokerto AKP Bambang Eko Sujarwo, menegaskan Polres Mojokerto terus meningkatkan kegiatan razia selama Operasi Bina Kusuma berlangsung. “ Operasi Bina Kusuma saat ini sudah memasuki hari ke sembilan. Semoga kita bisa menjaga rasa aman dan nyaman kepada masyarakat,” ujarnya. Hasil Operasi Bina Kusuma hingga saat ini kata Bambang, petugas sudah berhasil mengamankan 17 dos minuman keras jenis arak oplosan masing masih dus berisi 12 botol juga 14 krat minuman jenis Bir. “ Barang bukti itu kita dapatkan dari warung remang yang kita razia di sekitar Stadion Mojosari, Wilayah Desa Centong Pacet, Pugeran, Gondang dan Kejabon,” jelasnya. Tak hanya itu lanjut Bambang, pihaknya juga mengamankan 12 tersangka. Diantaranya 5 orang sebagai penjual dan 7 orang diamankan lantaran ditemukan sedang melakukan bersama-sama pesta miras. Para tersangka itu akan menjalani proses hukum dengan harapan menjadi aspek jerah.(gie/dra)

gan catatan untuk penggunaan harus tetap dikoordinasikan dengan BPCB. Sebelum ditetapkan sebagai Kawasan Cagar Budaya, lanjutnya, sosialisasi sudah pernah dilaksanakan. Namun setelah ditetapkan sebagai Kawasan Cagar Budaya BPCB belum pernah melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat, kedepan direncanakan akan dilaksanakan sosialisasi kepada masyarakat di lima kecamatan yang masuk dalam Kawasan Cagar Budaya. Pihak BPCB akan melaksanakan sosialisasi tentang Situs Majapahit ke-

pada masyarakat dengan menggandeng TNI, Polri dan stakeholder lainnya, sehingga diharapkan upaya pelestarian Situs Mojopahit tidak mengalami hambatan yangg berarti. Dandim didampingi Kasdim dan Danramil 0815/15 Jatirejo Kapten Inf MR. Harjono, S.Sos meninjau lokasi untuk pengecekan secara langsung di lapangan. Dandim melakukan pengamatan di seputar area situs yang tersisa bahkan menyempatkan untuk mengukur bata merah yang berukuran jumbo dengan menggunakan jengkalan tangan.(gie/dra)

berita metro www.beritametro.co.id

Pemkot Persiapkan Bibit Pemain dengan Kompetisi

KEDIRI(BM)-Pemerintah Kota Kediri saat ini sedang mencari bibit unggul pemain sepak bola. Salah satunya dengan menggelar kejuaraan sepakbola Walikota Cup U-12 antar Gugus Se Kota Kediri. Kompetisi yang ketiga kalinya diselenggarakan ini diikuti sebanyak 25 tim yang terdiri dari 8 tim dari Kecamatan Pesantren, 9 tim dari Kecamatan Kota dan 8 tim dari Kecamatan Mojoroto selama 3 hari. Antusiasme pemain terlihat dalam kompetisi tersebut, dengan harapan akan memperoleh hasil terbaik sehingga

bisa mengharumkan nama sekolah ataupun bisa mengikuti kompetisi di tingkat yang lebih tinggi. Melalui Mandung Sulaksono, mas Abu menyampaikan harapannya, “Harapan mas Abu akan muncul pemainpemain hebat dari kompetisi U-12 nantinya bisa bermain di jenjang lebih tinggi, harus tetap semangat, ikuti setiap arahan dari panitia pelaksana, semoga apa yang kalian lakukan menjadi bekal terbaik dimasa depan dan bisa masuk ke Timnas,”ungkapnya. Bukan hanya mencari

pemenang, nantinya pemain yang belum berhasil dalam kompetisi tetapi memiliki prestasi akan mendapatkan penilaian. Karena ada tim penilai dari pengurus daerah PSSI Kota Kediri untuk menilai 2 pemain terbaik yang nantinya akan direkomendasikan oleh Dinas Pendidikan Kota Kediri untuk diikutkan Football Class di SMP Negeri 2 pada tahun 2018.Dalam acara tersebut turut hadir Kepala Disbudparpora Kota Kediri, Kepala Dinas Pendidikan, Ketua PSSI Kota Kediri serta kepala sekolah dari masing-masing tim.(bad/dra)

KILAS

Penyalahgunaan ADD Desa Pojok, DPMPD Lakukan Pemantauan

FOTO: BM/IBAD

BIBIT : Mencari bibit pemain sepak bola slaah satunya dengan diselenggarakannya kompetisi

Ratusan Warga Korban Bencana Longsor Antri Air Bersih

NGANJUK(BM) – Paska terjadinya longsor, sebanyak 118 Kepala Keluarga (KK), dari dua dusun sekitar lokasi longsor Bukit Jurang Ondo, Dusun Dlopo, Desa Kepel, Kecamatan Ngetos Kabupaten Nganjuk, memilih mengungsi. Dampaknya , para pengungsi mengalami kesulitan air bersih, lantaran pipa saluran air ikut tertimbun longsor. Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nganjuk dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Nganjuk akhirnya melakukan dropping air bersih di sejumlah tandon air yang disiapkan,menggunakan mobil tangki air milik PDAM. Menurut Soekonjono Kepala BPBD Nganjuk, dropping air dilakukan agar kebutuhan air bersih para pengungsi tetap tersedia. “Per hari rata-rata dua rit mobil tangki yang diterjunkan,”ujar PERWAKILAN

sumber bendo Ngetos, Bayu (14) pelajar sumber bendo Ngetos serta Paidi umur 55 swasta dusun Jati Desa Blongko Kecamatan Ngetos, masih dinyatakan hilang. Dan sebanyak 500 personil Tim SAR gabungan termasuk TNI dan Polri terus melakukan berbagai upaya pencarian korban. Bencana longsor yang terjadi Bukit Jurang Ondo di Dusun Dlopo Desa Kepel kecamatan Ngetos ini, Mendapat perhatian dari Menteri Sosial RI, Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Jawa timur Saifullah Yusuf ( Gus Ipul), Kedua Public Figure ini menFOTO: BM/KAMTO injau lokasi longsor, sambil mendatangi ANTRI : Para pengungsi korban bencana longsor sedangn mengantri untuk mendapatkan rumah kelima korban. air bersih “Semoga keluarga yang ditinggalkan Soekonjono. Sementara hingga selasa alamat sumber bendo Ngetos, Doni diberi kesabaran dan dikuatkan dengan (11/4), keberadaan para korban belum (23) swasta alamat sumber bendo ujian dari Allah SWT,” ujar Wagub Saifuldiketahui bernama Kodri (15) pelajar Ngetos, Dwi (17) tahun pelajar alamat lah Yusuf. (kam/dra)

KEDIRI(BM)–Terkait masalah penggunaan Anggaran Alokasi Dana Desa (ADD) Desa Pojok Kecamatan Wates Kabupaten Kediri oleh Bendahara Desa setempat, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Kediri menyatakan bila hal itu bukan lagi ranahnya, namun ada di inspektorat. Kepala Bidang Pemerintahan Desa (Pemdes) DPMPD Kabupaten Kediri, Heru Setiawan mengatakan, tugas dari DPMPD hanya sebatas melakukan pembinaan Desa. “Masalah bagian monitoring Pengelolaan Keuangan Desa, Inspektorat. Padahal setiap tahunnya kami selalu melakukan evaluasi, namun masih tetap ada yang bermasalah, karena itu memang manusianya,” ujar Heru, Selasa (11/4). Heru kembali menegaskan terkait kabar pengunduran diri Bendahara Desa Pojok Kecamatan Wates Kabupaten Kediri pasca munculnya kasus tersebut. “Memang banyak yang belum tahu tentang BPMPD yang sudah menjadi DPMPD. Kebanyakan orang tahunya BPMPD. Saat ini masalah bendahara Desa Pojok, kita masih menunggu proses dari Kejaksaan terlebih dahulu. Sampai sekarang pihak Kades belum mengirim surat resmi terkait bendahara yang mengundurkan diri. Sebelumnya, Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Kediri, Edy Suprapto sempat mengeluarkan statemen bahwa Program Bimtek (Bimbingan Teknis) yang diadakan DPMPD itu gagal, lantaran masih ada Perangkat Desa yang Korupsi. Namun pihak DPMPD tidak mau disalahkan, lantaran hanya sebagian kecil yang melakukan korupsi. “Kalau dikatakan gagal, itu jelas tidak mungkin, karena tidak semua Perangkat Desa di Kabupaten Kediri yang melakukan korupsi. Kita sudah lakukan pembinaan, kalau masih ada yang korupsi, berarti yang salah adalah orangnya, bukan programnya,” ujar Heru Setiawan.(ked/dra)

BIRO MOJOKERTO - JOMBANG: Prayogi BIRO KEDIRI - NGANJUK: Ibad, M Siroj, Kamto


MALANG RAYA 05

berita metro

www.beritametro.co.id

Pemkot Dikunjungi Dubes Arab Saudi

MALANG(BM) Pemerintah Kota Malang menerima kunjungan kehormatan dari Rektor Universitas Islam dan Kedutaan Besar Arab Saudi. Kunjungan kerhormatan ini diterima Walikota Kota Malang H. Moch Anton sedangkan rombongan tamu dipimpin oleh Rektor Universitas Islam, Imam Mohammed Bin Saud, dengan jumlah rombongan sebanyak 30 orang. Hadir juga Wakil Walikota Malang Drs. Sutiaji serta Sekretaris Daerah Dr. Drs. H. Idrus Ahmad dan OPD Kota Malang. Walikota H. Moch Anton, menyampaikan selamat datang serta mengucapkan terimakasih kepada rombongan kehormatan Kedutaan Besar Arab Saudi karena telah memberikan kepercayaannya untuk menjadikan Kota Malang sebagai kota tujuan kunjungan kerja. Semoga selalu terjalin jembatan kerjasama antara Pemerintah Kota Malang dengan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi khususnya dibidang pendidikan yaitu peningkatan kualitasnya. “Saya percaya hal ini akan terwujud dengan baik terlebih setelah kedatangan Yang Mulia Raja Salman di Tanah Air dan kami penuh

FOTO BM/KHOLIL

KUNJUNGAN : Dubes Arab Saudi saat melakukan kunjungan ke pemerintah Kota Malang

akrab dalam menjalin komunikasi antara Yang Mulia Raja Salman dengan Presiden Joko Widodo” tambah Abah Anton. Mohammed Bin Saud menyampaikan terimakasih atas kesempatan dan sebuah kebahagiaan dapat berkunjung ke Malang yang memiliki sejarah dan juga dijuluki sebagai Kota Ilmu. Sebuah Kota ilmu yang menjadi tempat berbagai Universitas, Fakultas, Pesantren, Pusat Studi dan menjadi Kota Perguruan Tinggi bagi ratusan ribu mahasiswa yang terdapat di seluruh Indonesia. “Hal ini telah dirasakan oleh kami sejak kami menginjakkan ke Kota Malang

yang mendapatkan sambutan hangat dan keramahtamahan serta akhlak yang Islami dari warga Kota Malang yang telah ditunjukkan oleh Walikota Malang beserta jajarannya” ujar Mohammed Bin Saud. Abah Anton menyampaikan Kota Malang dinyatakan sebagai Kota Miniatur Nusantara karena warga datang dari berbagai suku, agama serta berbagai daerah di Indonesia, hal ini tidak terlepas dari keberadaan perguruan tinggi di Kota Malang yang hampir lebih dari 50 perguruan tinggi dengan mahasiswa terdiri dari 300 ribu yang berasal dari

seluruh Indonesia. Dengan keanekaragaman warga dan kemajemukan yang ada, toleransi, tenggang rasa di Kota Malang seluruhnya terwujud karena bangunan komunikasi yang baik antara Pemerintah Daerah, Aparat Keamanan, Pimpinan Perguruan Tinggi, Tokoh Masyarakat dan yang sangat penting Peran Tokoh Agama dan tak juga lepas dari kerukunan umat beragama di Kota Malang ini. Kunjungan kehormatan dari Kerajaan Arab Saudi memberikan angin segar bagi Pemerintah Kota Malang. Selain menawarkan investasi Kerajaan Arab Saudi juga akan

menandatangani kerjasama dengan Kota Malang. Dalam kerjasama tersebut terdapat poin-poin yaitu, pendirian pusat pendidikan atau pelatihan keagamaan Islam di Kota Malang, kerjasama antara Universitas Riyadh dengan Universitas Muhammadiyah Malang, peresmian saudi corner di UMM, seminar tentang toleransi dan interaksi Islam dalam konteks kemanusiaan, peresmian dari cabang sebagai pengetahuan Islam di Kota surabaya. Kota Malang siap untuk menerima investasi dalam bentuk apapun termasuk investasi pendidikan dari Kerajaan Arab Saudi. Kedepannya Kota Malang akan membangun Islamic Center. Harapan kedepannya dari Kerajaan Arab Saudi untuk Kota Malang yaitu agar lebih banyak kerjasama dan terwujudnya kerukunan dalam bidang pendidikan dan budaya. “Kami akan berusaha mewujudkan pusat pelatihan guru bahasa arab dan guruguru syariah di Kota Malang, kami akan membangun suatu lembaga bertaraf internasional yang dibangun dengan kualitas yang baik maju serta dilengkapi dengan desain yang kongresif.(lil/dra)

RABU, 12 APRIL 2017

KILAS

Disnakertrans Beri Pelatihan pada Lulusan SMK MALANG(BM)- Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrasn) Kabupaten Malang berharap para lulusan Sekolah Menengah Kejuruhan (SMK) bisa bersaing dalam bursa lapangan kerja. Kepala Bidang Pelatihan dan Produktivitas Kanti Ratnawati, mengtakan setiap tahun pihaknya mengadakan pelatihan dan persiapan bagi lulusan SMK. Pelatihan tersebut khusus bagi siswa SMK yang tidak melanjutkan pendidikan. “Tahun ini kita memberikan pelatihan bagi 200 siswa yang direkrut dari delapan sekolah di Kabupaten Malang. Nanti juga ada job fair. Kita harapkan mereka yang mengikuti pelatihan serta bisa berkompetisi,” kata Kanti Ratnawati Selasa (11/4) Hal ini merupakan bekal para lulusan SMK yang tidak bisa melanjutkan pendidikan lebih tinggi.Maka memberikan ketrampilan bagi mereka, pihak Disnakertrans Kabupaten Malang memberikan pelatihan menjahit serta ketrampilan lain yang berhubungan dengan dunia kerja. Sementara Kepala Bidang Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Timur Suhartoyo mengapresiasi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Malang yang mengedukasi persiapan pelatihan kerja bangi 200 siswa angkatan 17 tahun 2017. Menurutnya pelatihan tersebut merupakan bagian dari cara mengurangi angka pengangguran di Jawa Timur. Dikatakan saat ini angka pencari kerja cukup tinggi lebih dari 10 juta orang. Dari jumlah ini hanya 800 ribu orang yang ditampung atau diserap dalam dunia kerja. Dikatakan indikator suatu kemajuan daerah atau bangsa dapat dilihat dari pertumbuhan ekonomi dan angka kemiskinan termasuk jumlah pengangguran. “Jika pertumbuhan ekonomi masih rendah sementara jumlah pengangguran dan angka kemiskinan masih tinggi berarti belum ada kemajuan,”ujarnya.(lil/dra)

UNBK, Disdik dan Polresta Sidak Sekolah

BATU(BM)-Kapolresta Batu, Kepala Dinas Pendidikan Batu dan anggota Dewan dari Komisi C melakukan sidak di sekolah-sekolah SMA/MA negeri maupun swasta yang melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Meskipun Sekolah Menengah Atas sudah menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi, bu-

kan berarti Dinas Pendidikan Batu tidak mengawasi. Kali ini Disdik memeriksa tiga sekolah yaitu SMAN 1 Batu, SMA Emmanuel, dan MAN. Kapolresta Batu, AKBP Leonardus Simarmata mengatakan, pihak Polres tetap perlu melakukan pengamanan maksimal selama empat hari pelaksanaan UNBK. Leonar-

dus mengapresiasi pelaksanaan UNBK yang dia nilai lebih efektif, jauh dari kecurangan, dan ketergantungan dengan pengawas. “Ada yang berbeda, kali ini Ujian Nasional Berbasis Komputer. Tetap perlu kami lakukan pengamanan,” kata dia. Petugas keamanan berjaga di luar ruangan untuk me-

mastikan kenyamanan UNBK. Leonardus dan petugas mematuhi SOP yang ada, dimana petugas selain pengawas dan peserta UNBK memang dilarang masuk ke ruangan ujian. (atu/dra) FOTO BM/IST

HARI KEDUA : Kapolresta Batu dan Dinas Pendidikan Kota Batu melakukan sidak ke sejumlah sekolah peserta UNBK di Kota Batu

berita metro

PASURUAN - PROBOLINGGO

www.beritametro.co.id

Dewan Desak Pemkab Tertibkan Minimarket Ilegal PASURUAN(BM –Semakin bertambahnya jumlah mini market di wilayah Kabupaten Pasuruan membuat prihatin para wakil rakyat. Bahkan, kini jumlahnya telah mencapai ratusan. Namun, ironisnya dibalik banyaknya mini market yang berdiri di wilayah Kabupaten Pasuruan, masih banyak ditemukan yang melanggar aturan. Atas temuan itulah, sejumlah anggota DPRD Kabupaten Pasuruan

mendesak pemerintah Kabupaten Pasuruan untuk melakukan penertiban dan memberikan sanksi denda. “Mereka itu jelas melanggar perda nomor 3 Tahun 2012. Sehingga harus ditertibkan dan bisa dikenakan sanksi denda. Hasilnya nanti bisa dimasukkan ke dalam pendapatan asli daerah (PAD),” ujar Ketua Komisi II, Andri Wahyudi. Menurut politisi PDIP, pelagggaran pendirian mini market itu, terutama

pada jarak. Sebab minimalnya tiap 1 kilometer (km) baru ada mini market lain. Tapi yang terjadi saat ini, dalam jarak puluhan meter, sudah ada pendirian mini market dan bahkan berhadap-hadapan. “Kami tengah menyusun inisiasi perubahan perda itu. Agar pelaksanaan denda untuk PAD bisa dilakukan. Selain itu, mini market diwajibkan bisa menampung dan mengakomodir produk-produk UKM dan usaha kecil.

Jika mereka menolak, dibubarkan saja karena mematikan usaha rakyat,” tegas pria yang juga Ketua DPC PDIP Kabupaten Pasuruan. Sementara Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Sudiono Fauzan. Pria yang akrab disapa Mas Dion ini menyampaikan, kalau pihaknya akan mendorong pihak eksekutif untuk bisa menambah PAD. “Semuanya kita dorong, terutama dalam penegakkan peraturan,” pungkasnya.(pas/dra)

Ribuan Pil Koplo, Hasil Sitaan Dimusnahkan Kejaksaan PROBOLINGGO (BM)Ribuanan pil koplo hasil sitaan Kejaksaan Negeri Kabupaten Probolinggo, dimusnahkan, Selasa (11/4) kemarin. Selain pil koplo, ada juga sabu dan handphone yang digunakan oleh pelaku kejahatan, yang turut dimusnahkan. Pemusnahan ini, dilakukan untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan barang bukti oleh oknum petugas. Bersama sejumlah pejabat daerah Kabupaten Probolinggo, diantaranya Kapolres Probolinggo, AKBP. Arman Asmara Syarifuddin, dan Kepala Dinas Kesehatan setempat, Sodik Tjahyono; Kepala Kejaksaan Negeri Kraksaan Kabupaten Probolinggo, Nadda Lubis melakukan pemusnahan barang bukti kasus narkoba. Setidaknya ada 5.506 butir pil Dextromethorphan (dextro), 33.371 pil Trihexyphenidil (trek), sabu seberat 4 gram dan 18 unit telpon seluler yang dimusnahkan, dengan cara dibakar di halaman depan Kantor Kejari Kabupaten Probolinggo, jalan Panglima PERWAKILAN

FOTO BM/SAIFULLAH

MUSNAHKAN : Kapolres Probolinggo, AKBP. Arman Asmara Syarifuddin, dan Kepala Dinas Kesehatan, Sodik Tjahyono; Kepala Kejaksaan Negeri Kraksaan Kabupaten Probolinggo, Nadda Lubis melakukan pemusnahan barang bukti kasus narkoba.

Sudirman Kraksaan. Barang bukti yang di musnahkan merupakan barang bukti narkoba yang terbanyak, dibanding pemusnahan sebelumnya.

“Ini adalah pemusnahan dari tindak pidana umum, yang merupakan amanat hukum acara dan Program Kejagung. Pemusnahan barang

bukti kali ini dikhususkan untuk tindak pidana narkoba. Setidaknya ada 17 perkara,” ujar Kajari Kabupaten Probolinggo Nadda Lubis.

Kajari menuturkan, selain merupakan program rutin dari Pindum untuk menciptakan kondisi yang kondusif zona zero, hal ini untuk menghindari kesalahan-pahaman di kalangan masyarakat. Apalagi, barang bukti ini sudah mempunyai hukum tetap selama 3 bulan terakhir. “Dengan ada pemusnahan ini, jadi bisa menghindari penggelapan barang bukti atau penggunaan barang bukti tidak sesuai haknya,” katanya. Kapolres Probolinggo AKBP. Arman Asmara mengatakan, kasus narkoba di wilayah hukumnya didominasi oleh penyalahgunaan edar farmasi tanpa ijin, seperti dextro dan trek. Pengedar pil haram itu menyasar kalangan pemuda dan pelajar sebagai sasarannnya. “Langkah preventif, kami menggandeng dinas kesehatan, dinas pendidikan dan kejaksaan untuk mensosialisasikan tentang bahaya narkoba. Karena mereka inilah yang menjadi sasaran dari para bandar dan pengedar,” tuturnya. (sip/dra)

KILAS

Bupati Tantri, Tinjau Pelaksanaan UNBK PROBOLINGGO (BM) - Bupati Probolinggo, Hj P Tantriana Sari, SE, meninjau langsung siswa yang mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) se- Kabupaten Probolinggo. Salah satunya, SMA Taruna Leces, Selasa (11/4) kemarin. Didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo Ir, Dewi Korina MM,MA, serta Kepala Dinas Kominfo, Drs H Tutug Edi Utomo MM. Bupati langsung masuk ke ruang ujian, serta berkomunikasi dengan para siswa SMA Taruna Leces. “Enak mana ujian cara Try Out dengan UNBK,”tanya Bupati Tantri pada siswa. Secara spontan siswa menjawab. “Enak UNBK ibu,”teriaknya. Bahkan, bupati sempat menerima keluhan dari siswa soal listrik yang sering padam, ketika melakukan pengisian UNBK dilakukan per kelas. “Ketika konsentrasi untuk mengisi lembar jawaban pada komputer, tiba-tiba listrik mati ibu,” keluhnya. Disanalah para siswa langsung merasakan kesel dengan sendirinya, lantaran gangguan listrik. “Sehingga, konsentrasi kita putus,”ungkapnya.Mendengar keluhan itu, bupati meminta pada lembaga agar disediakan Ganset, supaya ada solusi. “Lembaga harus menyediakan alat bantu listrik,”sebut Bupati Tantri Selain itu, Bupati Tantri sempat menunggu para siswa di dalam kelas dengan beberapa pengawas ruangan lainnya. “Sekarang ini perlu memilah, mana yang berkaitan hendak merusak moral atau tidak, harus perlu dicermati dengan baik. Karena, masa depan bangsa ini ada di pundak para siswa dan siswi ini, “pungkasnya.(sip/dra)

FOTO BM/SAIFULLAH

DIALOG : Bupati Probolinggo Hj P tantriana Sari, ketika berdialog dengan siswa sebelum masuk ruangan ujian

MALANG RAYA: M. KHOLIL PASURUAN - PROBOLINGGO: Saifullah


06 M E T R O S P O R T

berita metro

www.beritametro.co.id

RABU, 12 APRIL 2017

Singapura Terbuka 2017

KILAS

Tontowi/Liliyana Tumbang di Babak I JAKARTA (BM) - Pasangan ganda campuran peraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir masih kurang beruntung di turnamen bulu tangkis Singapura Terbuka 2017, setelah harus tersingkir sejak putaran pertama. Putaran pertama nomor ganda campuran yang dilangsungkan pada hari pertama turnamen Singapura Terbuka 2017, Selasa, Tontowi/Liliyana secara mengejutkan harus tersingkir dari pasangan Thailand Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai dalam 29 menit dengan skor 14-21, 16-21. Berdasarkan laman resmi Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) yang dipantau di Jakarta, dalam pertarungan yang digelar di Singapore Indoor Stadium, Singapura itu, Tontowi/Liliyana tidak bisa mengembangkan

permainan di awal gim pembuka, bahkan tertinggal 12-4 dari Dechapol/Sapsiree. Kendati sempat mengejar ketertinggalan hingga selisih empat angka 16-12, pasangan Negeri Gajah Putih lebih digdaya dan berhasil menumbangkan Tontowi/Liliyana. Tontowi/Liliyana mulai bangkit di awal laga gim kedua dan meninggalkan skor duet Thailand 3-0, namun Dechapol/ Sapsiree kembali dapat mengejar perolehan angka pasangan Indonesia. Selanjutnya pertandingan berjalan alot dengan saling kejar-mengejar angka hingga pasangan Thailand kembali memimpin 16-12. Tontowi/ Liliyana berusaha mengejar dan berhasil memperkecil defisit angka menjadi 16-17, namun Dechapol/Sapsiree berhasil menahan laju angka duet Indonesia

dan mencapai angka 21 lebih dulu dengan mengumpulkan empat angka berturut-turut. Kandasnya duet unggulan ganda campuran Indonesia ini menambah jumlah wakil-wakil Tanah Air yang harus berguguran di nomor yang mulai bertanding sejak hari pertama Singapura Terbuka 2017 tersebut, menyusul Ronald/Melati Daeva Oktavianti, dan Alfian Eko Prasetya/Annisa Saufika. Ronald/Melati tumbang di tangan duet Singapura Hee Yong Kai Terry/Tan Wei Han 19-21, 20-22, sementara Alfian/Annisa menyerah di tangan Lee Yang/ Hsu Ya Ching (Taiwan) 21-16, 21-11, 21-13. Hanya pasangan Irfan Fadhilah/Weni Anggraini yang berhasil memperpanjang asanya pada hari pertama turnamen berlevel superseries tersebut dengan menyudahi perlawanan

duet Australia Sawan Serasinghe/Setyana Mapasa setelah bertarung sengit selema 54 menit dalam laga berkesudahan 21-18, 14-21, 22-20. Pada hari pertama turnamen berhadiah tota 350 ribu dolar AS ini juga, dimainkan laga babak kualifikasi di lima nomor berbeda. Indonesia sendiri hanya menambah slot pemain di babak utama Singapura Terbuka 2017 dari tiga nomor, yaitu ganda putra, tunggal putri dan ganda campuran. Di ganda putra, Lukhi Apri Nugroho/Tedi Supriadi dan Hendra Setiawan/Tan Boon Heong (Malaysia) masuk babak utama. Lukhi/Tedi mengalahkan duet Malaysia Lee Jian Yi/Lim Zhen Ting 21-18, 21-10, sedangkan Hendra/Tan mengempaskan ganda India Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty 21-8, 21-15.

Adapun di tunggal putri, Febby Angguni dan SusantoYulia Yosephin berhasil melangkah ke babak utama Singapura Terbuka. Febby menyudahi perlawanan kompatriotnya Zahra Mahria Rossedy Permata 21-9, 21-14, sementara Yosephin mengkandaskan wakil Singapura Chua Hui Zhen Grace 21-10, 21-14. Sementara di ganda campuran, pasangan gado-gado Mohammad Arif Abdul Latif (Malaysia)/Rusydina Antradayu Riodigin yang berhak berlaga di babak utama Singapura Terbuka setelah menyudahi perlawanan pasangan Indonesia Zachariah Joshiano Sumanti/Marisa Vania Liske Teneh 22-20, 21-15. Namun Arif/Rusydiana akan menjalani laga perdananya di babak utama pada Rabu (12/4) mendatang dengan menantang Praveen Jordan/Debby Susanto. (ric/ant/nii)

FOTO : BM/HARUN EFFENDY

FUTSAL : Orlando FC merayakan kemenangan 4-3 atas pimpinan klasemen FC Newbie pada M6 Liga 3 Futsal AFL Surabaya di Untag Futsal, Semolowaru, Sabtu (8/4) Malam.

Obe United Naik ke Runner-Up SURABAYA (BM) – Perlahan Obe United merangsek naik ke posisi runner-up usai menang tipis 3-2 atas tuan rumah Arnews FC pada pekan keenam Liga 3 AFL 2017 di Untag Futsal, Semolowaru, Sabtu (8/4) Malam. Hasil tersebut memanaskan peta persaingan perebutan posisi puncak setelah pada jam sebelumnya MBC dan FC Newbie menuai hasil negatif. Kini Obe United hanya terpaut satu angka dari FC Newbie. Sedangkan Orlando FC menguntit di posisi ketiga dengan poin yang sama namun beda selisih gol. Menit 4 Obe United sudah unggul lewat aksi Dedik yang bertahan hingga turun minum. Masuk babak kedua, Arnews FC membalas melalui Kevin menit 25. Namun kembali tertinggal oleh sepakan Ferry Arizona menit 29. Agung Armand menambah keunggulan tim tamu menit 35. Arnews FC kembali memperpendek limit gol lewat penetrasi Nasikin menit 40 memanfaatkan keteledoran barisan pertahanan Obe United yang menjadi gol pamungkas. “Waktu terasa begitu pendek pada laga ini,” protes kapten Arnews FC, Sofyan Hadi kepada wasit usai laga. Sementara itu wasit Dezan dan Rahmat yang memimpin jalannya pertandingan memberikan peringatan kartu kuning kepada pemain Obe United, Agung Armand menit 31 dan Efrem Florensius menit 39. Hasil pertandingan lainnya yakni Scudetto 5-3 MBC, Orlando FC 4-3 FC Newbie dan AD Legends 5-3 Smada FT. (har/nii)

PELUNCURAN KOSTUM PERSEBAYA

Joko Driyono

Pesepak bola Persebaya Surabaya menunjukkan kostum (jersey) untuk laga kandang dan tandang (home dan away jersey) saat peluncuran kostum Persebaya Surabaya di DBL Arena, Surabaya, Senin (10/4). Persebaya Surabaya memperkenalkan kostum yang digunakan untuk kompetisi Liga 2.

Joko Driyono Plt Sekjen PSSI

Rungkut FC Maksimalkan Pemain SSB SURABAYA (BM) – Peserta Playoff Internal PSSI Surabaya, Rungkut FC akan mengarungi

ketatnya kompetisi dengan memaksimalkan pemain binaan Sekolah Sepak Bola (SSB) sendiri.

BM/HARUN

Suasana latihan peserta Playoff PSSI Surabaya, Rungkut FC di lapangan Kedung Asem, Rungkut, Selasa (11/4) Sore.

Seperti yang terpantau dalam latihan rutin di lapangan Kedung Asem, Rungkut, Selasa (11/4) Sore. Klub yang menang 2-1 saat ujicoba menjamu tim yang melahirkan pemain nasional Evan Dimas Darmono, Mitra Surabaya, ini memilih mengoptimalkan pemain-pemain binaan setelah skuad utamanya tidak hadir pada screening di kantor PSSI Surabaya, Gelora 10 November, Senin (10/4) lalu. Beberapa pemain yang didaftarkan sempat mendapat protes dari panitia pendaftaran pemain karena dinilai belum memenuhi ketentuan. “Jangan sampai playoff nantinya dianggap main-main dan diketawakan sebelah (Internal Persebaya),” kata panitia yang enggan disebut namanya.

Menurut pelatih kepala Rungkut FC, Khoiron, dirinya bersama manajemen terpaksa mengambil keputusan darurat karena terjadi miskomunikasi dengan pemain pinjaman luar daerah. “Jangan dilihat kecil-kecilnya postur pemain kami. Kita lihat di lapangan saja,” ujarnya di sela latihan Rungkut FC. Meski telah melaksanakan screening pemain, masih belum diketahui kapan playoff akan digelar setelah sebelumnya dijadwalkan bakal kickoff 13 April. “Kemarin belum dikabari jadwal. Rencananya panitia akan menginformasikan lewat SMS,” terang Khoiron. Bergulirnya playoff akan mempertegas dualisme kompetisi di Surabaya. “Sebelumnya klub-klub internal Persebaya mengajukan mosi tidak per-

caya kepada ketua Askot (Gede Widiade). Namun masuknya Jawa Pos, mengubah segalanya karena punya kompetisi internal sendiri,” kata pengamat yang minta dirahasiakan. Makin dekatnya masa bakti ketua Askot PSSI Surabaya yang habis Agustus mendatang membuat KONI Surabaya mulai melakukan pendataan 30 klub anggota yang terdaftar. Namun tersiar kabar klub-klub di Persebaya menolak disatukan dengan klub yang tergabung di PSSI Surabaya. “Dua puluh klub anggota Persebaya menolak 10 klub (lama) di bawah naungan PSSI Surabaya. Alasannya anggota PT MMIB (dulu Persebaya DU),” sambung pria yang juga saksi sejarah konflik kepengurusan era Pengcab PSSI Surabaya tersebut. (har/nii)

JAKARTA (BM) - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Selasa, resmi menunjuk Wakil Ketua Umumnya Joko Driyono sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal PSSI setelah Ade Wellington menyatakan pengunduran dirinya pada Senin (10/4). “Untuk mengisi kekosongan posisi Sekjen, kami menunjuk Joko Driyono sebagai pelaksana tugas Sekjen PSSI,” kata Kepala Staf Ketua Umum PSSI Iwan Budianto dalam keterangan resmi PSSI yang diterima di Jakarta, Selasa. Ade Wellington sendiri menyatakan mengundurkan diri dari posisi Sekjen dalam surat yang dilayangkannya pada Ketua Umum PSSI Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi, Senin (10/4). Menindaklanjuti hal tersebut, pada Selasa (11/4), PSSI kemudian mengeluarkan Surat Keputusan (SK) bernomor SKEP/05/IV-2017 yang menguatkan permintaan Ade, sekaligus mengangkat Joko Driyono sebagai pelaksana tugas. PSSI sendiri sampai saat ini masih bungkam mengenai calon pengganti Ade Wellington. Menurut Iwan Budianto, pihaknya masih mencari sosok yang pas. “Nantinya ada ‘fit and proper test’. Kalau sudah terpilih pasti diumumkan,” kata Iwan. Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono mengatakan, berdasarkan statuta FIFA, calon Sekjen PSSI harus diusulkan oleh Ketua Umum PSSI kepada Komite Eksekutif (Exco) PSSI. “Exco yang akan menyetujui atau menolak. Jadi tunggu saja kabar selanjutnya,” ujar Joko (mic/ant/nii)

Dani Alves Ingatkan Apa yang Hilang di Barcelona BARCELONA (BM) - Dani Alves merupakan salah satu pemain yang meraih kesuksesan bersama Barcelona, namun pemain asal Brazil itu tidak pernah merasa dicintai oleh klub Katalan itu. Pada Selasa akan memiliki peluang untuk memperlihatkan kepada mereka apa yang mereka lewatkan ketika Juventus menjamu mantan timnya. Pertandingan leg pertama perempat final Liga Champions di Stadion Juventus akan menjadi pertama kalinya Alves menghadapi Barca sejak ia pindah ke Turin pada musim panas silam. Alves merupakan salah satu arsitek dari dominasi Barcelona di sepak bola Spanyol dan Eropa dalam beberapa tahun terakhir. Ia memenangi 23 gelar dalam delapan musim di Nou Camp -- termasuk tiga trofi Liga Champions dan enam gelar Liga Spanyol. Bek kanan itu memberikan 42 as-

sist untuk Lionel Messi, lebih banyak dari pemain lain manapun, dan total telah mencatatkan 100 assist di liga. Sebelum kesuksesan klub atas Juventus di final Liga Champions 2015, Messi memuji Alves sebagai bek kanan terbaik di dunia, juga berkata, “Sangat sulit untuk menemukan pemain seperti dia saat ini.” Setahun kemudian, ia meninggalkan Nou Camp dengan status free transfer, mengumumkan kepergiannya setelah musim 2015/2016 berakhir. Meski kontribusi briliannya dipahami oleh rekan-rekan setimnya di lapangan, sikap flamboyan Alves sering dipandang sebagai kurangnya profesionalisme oleh hirarki klub. Ia kerap mengunggah sesuatu yang menarik perhatian di media sosial serta sering membuat kesal para

penggemar. Pada satu kesempatan tahun lalu, ia mendapat kritik dari para penggemar ketika ia mengunggah video di mana dirinya berdandan seperti perempuan dan berkata bahwa tersingkirnya Barcelona dari Liga Champions “hanya merupakan permainan sepak bola.” “Tidak tahu berterima kasih” Dalam wawancara yang dilakukan pada awal tahun

ini dengan surat kabar ABC de Sevilla, Alves mengkritik dewan Barcelona. “Orang-orang yang mengurus Barcelona tidak

tahu caranya memperlakukan para pemain mereka,” ucapnya. “Mereka sangat keliru dan tidak tahu berterima kasih. Mereka tidak menghargai saya. Mereka hanya menawari saya pembaruan (kontrak) karena larangan transfer FIFA. Itulah ketika saya memainkan permainan mereka dan meneken perpanjangan (kontrak), yang ter-

masuk klausa yang membuat saya bebas setahun kemudian.” “Saya suka merasa dicintai dan ketika mereka tidak melakukannya, saya hengkang.” Bagaimanapun, kepergian Alves menDani Alves inggalkan lubang di

tim Barcelona. Klub memilih untuk tidak mendatangkan penggantinya, membuat Aleix Vidal dan Sergi Roberto untuk mengisi posisinya. Vidal menghabiskan sebagian besar musim dengan ditepikan dari skuad oleh pelatih Luis Enrique. Tidak lama setelah ia memenangi kembali tempatnya di tim pada Februari, pemain Spanyol itu menderita cedera pergelangan kaki yang mengakhiri musimnya. Sementara itu, Roberto, yang posisi sebenarnya adalah gelandang bertahan, menjalani musim yang tidak konsisten, mendapatkan penilaian cukup bagus dalam beberapa pertandingan namun menggarisbawahi pandangan pihak-pihak yang meragukannya ketika melawan tim yang lebih tangguh. Roberto menjalani masa sulit

saat timnya kalah dari Manchester City dan Paris St Germain (PSG) di Liga Champions, meski ia mampu menuliskan namanya dalam dongeng Barcelona dengan mencetak gol yang melengkapi kemenangan bersejarah 6-1 atas tim Prancis itu di leg kedua 16 besar. Barcelona kelihatannya kehilangan energi dan visi Alves ketika mereka takluk 0-2 di markas Malaga pada Sabtu, kekalahan yang menghantam peluang-peluang mereka untuk mengejar pemuncak klasemen Liga Spanyol Real Madrid. Seandainya pemain Brazil itu menjadi sosok yang menyebabkan Barcelona tersingkir dari Liga Champions musim ini, mereka dapat berharap bahwa mereka telah memperlihatkan lebih banyak apresiasi yang sangat didambakannya. (rtr/ant/nii)


OPINI 07

berita metro

www.beritametro.co.id

RABU, 12 APRIL 2017

Aksi Kotor Bungkam Pemberantasan Korupsi

TAJUK

Waspada Bencana Alam BEBERAPA hari ini, sejumlah kota di Jawa Timur tertimpa bencana alam. Yang cukup menyedot perhatian publik adalah terjadinya tanah longsor yang melanda Dusun Tangkil, Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo. Peristiwa yang terjadi pada Sabtu, 1 April 2017 itu mengakitbakan 29 orang tertimbun tanah longsor, meluluhlantakkan puluhan rumah. Ratusan penduduk setempat harus diungsikan ke tempat yang aman sejak musibah itu terjadi. Upaya evakuasi 29 korban yang diduga tertimbun tanah belum selesai, belakangan muncul kabar baru adanya tanah longsor yang melanda Dusun Dlopo, Desa Kepel, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk. Meski tak sedahsyat longsor Ponorogo, kejadian di Nganjuk ini dikabarkan menelan 5 korban, yang dinyatakan hilang. Atas kejadian tersebut, utamanya kasus tanah longsor Ponorogo, para petugas tim penanggulangan bencana dan aparat terkait, serta sejumlah pejabat telah datang ke lokasi, melakukan berbagai upaya pengamanan dan penyelamatan warga, serta memberikan berbagai bantuan kebutuhan bagi para korban. Selain turunnya para pejabat ke lokasi bencana, seperti Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jatim, dan Wagub Jatim Saifulah Yusuf, yang menarik adalah banyaknya komunitas atau kelompok masyarakat yang ikut berpartisipasi dalam memberikan atensi dan perhatian atas terjadinya bencana ini. Ada dari kelompok mahasiswa, sekolah-sekolah, perguruan tinggi, dan kelompok masyarakat lain. Terpantau cukup banyak yang memberikan atensi. Bila kita lihat, di jalan-jalan, ada sekelompok anak muda, kalangan mahasiswa, tak ketinggalan Bonek Surabaya menggalang sumbangan untuk membantu para korban bencana. Tingkat partisipasi warga ini tentunya patut diapresiasi. Kesadaran masyarakat untuk berbagi dan saling menolong kepada sesama menunjukkan betapa masih ‘tersisa’ budaya luhur bangsa ini, setidaknya di Jawa Timur. Maski demikian, pemerintah dan pihak-pihak terkait, hendaknya tidak lengah. Sebagai petugas yang lebih berkepentingan atas bencana hendaknya mewaspadai gejala alam yang ada di Jawa Timur ini. Dengan mencermati beberapa kejadian serupa yang terjadi akhir-akhir ini. Perlu adanya peringatan dini, dan sosialisasi yang intensif kepada masyarakat, terutama bagi warga yang tinggal di beberapa tempat yang dinilai sebagai daerah rawan bencana. Penanganan bencana bukan hanya mengevakuasi koban, ataupun memberikan bantuan. Tetapi pihak penanggulangan bencana, seharusnya juga memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat, agar bisa menghindari dan atau mencegah timbulnya bencana. Bagi masyarakat sekitar daerah rawan bencana, hendaknya juga memperhatikan peringatan dini dari petugas terkait, agar terhindar dari kemungkinan adanya bencana alam. Patuhi rambu-rambu yang telah diinstruksikan dan disosialisasikan oleh petugas. Totok Hartana

Ikuti Maunya Jaksa Agung SIDANG.. Minta KY Investigasi Saksi Pelapor, Pedri Kasman dalam kasus dugaan penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meminta Komisi Kejaksaan dan Komisi Yudisial (KY) untuk menginvestigasi penundaan pembacaan tuntutan sidang. Pedri Menilai, hal tersebut perlu dilakukan lantaran alasan JPU yang terkesan dibuat dengan sengaja dan terkesan menyelipkan agenda politik. “Untuk itu kami meminta kepada Komisi Kejaksaan dan Komisi Yudisial agar segera menginvestigasi penundaan sidang ini,” ujar Pedri melalui keterangan tertulis, Selasa (11/4). Pedri mengatakan, Komisi Kejaksaan dan Komisi Yudisial betul-betul harus mengawasi Jaksa dan Hakim yang menangani perkara Ahok. Hal tersebut untuk memastikan proses hukum berjalan dengan baik dan terbebas dari faktor lain seperti faktor politik. Pedri mengatakan, selain alasan JPU yang mengatakan tuntutan belum selesai diketik, kejanggalan juga terjadi pada saat hakim menawarkan pembacaan tuntutan dilaksanakan oada 17 April. “Tapi ketika hakim menawarkan ditunda minggu depan tanggal 17 April, JPU justru menambahkan alasan adanya surat Kapolda Metro Jaya yang meminta sidang pembacaan tuntutan ditunda setelah pilkada,” katanya. Pedri menilai, terlihat seperti sengaja dikondisikan pembacaan tuntutan setelah pilkada DKI putaran dua. Secara logika, kata dia, sulit dipahami kalau JPU belum selesai mengetik, padahal minggu lalu JPU mengatakan siap untuk membacakan tuntutan.

Sambungan Halaman 1 Ia berharap, hukum dalam persidangan dugaan penistaan agama bisa selesai sesuai dengan proses hukum yang berlaku. “Semoga masih ada harapan tegaknya keadilan di Indonesia tercinta ini,” ucapnya. Ikuti Jaksa Agung Pengamat politik Muchtar Effendy Harahap menilai, penundaan pembacaan tuntutan kasus dugaan penistaan agama sudah bisa diramalkan. Hal ini seiring dengan pernyataan jaksa agung M Prasetyo yang setuju dengan saran Polda Metro Jaya untuk menunda sidang Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang menjadi terdakwa dalam kasus dugaan penistaan agama. “Sudah diduga, JPU akan mengikuti maunya jaksa agung,” ujarnya, Selasa (11/4). Muchtar mengatakan, memang benar hak jaksa penuntut umum (JPU) menyatakan siap atau tidak. Namun, penundaan pembacaan tuntutan kasus ini, lata dia, satu bukti Jaksa Agung dan Polda bersatu untuk menunda sidang. “Dengan cara tidak membacakan tuntutan,” ujarnya. Menurut Muchtar, hakim juga tak berhak memaksakan hari ini juga JPU baca tuntutan. Namun, peristiwa penundaan tersebut, kata dia, harus digiring polisi dan jaksa agung tidak netral terhadap Ahok. Sebelumnya, jaksa agung M Prasetyo mendukung saran Polda Metro Jaya, agar sidang tuntutan kasus dugaan penistaan agama dengan terdakwa Ahok ditunda. Jaksa agung setuju jika sidang tersebut ditunda hingga penyelenggaraan Pilkada DKI Jakarta selesai, demi keamanan dan ketertiban. (det/rep/tit)

PRESIDEN..

Sambungan Halaman 1

wi) ikut angkat suara atas penyiraman air keras terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan. Menurut Presiden, kejadian ini merupakan hal tragis. “Ini tindakan brutal. Saya mengutuk keras,” kata Jokowi usai melaksanakan pelatikan hakim konstitusi, Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan komisioner Badan Pengawas Pemiliham Umum (Bawaslu) di Istana Negara, Selasa (11/4). Untuk itu, ia telah menginstruksikan kepada Kapolri untuk segera mencari tahu siapa pelaku penyiraman air keras tersebut. Presiden Jokowi tidak ingin orangorang yang mempunyai prinsip teguh seperti Novel Baswedan dilukai dengan cara-cara tidak beradab. Ia pun berharap kejadian serupa tidak terulang kepada penyidik yang lainnya. ‎Mantan gubernur DKI Jakarta ini menuturkan, kejadian kepada penyidik KPK bukan semata-mata pelemahan atas lembaga pemberantasan korupsi, tapi lebih pada kriminalisasi. Untuk itu, aparat kepolisian diminta untuk segera mengungkap pelaku kejahatan tersebut. “Nanti tugas Kapolri untuk mencari (pelaku),” ujar Jokowi. Jokowi menjelaskan, atas kejadian ini maka semua penyidik bukan hanya di lembaga KPK harus lebih waspada. Karena bisa saja kejadian serupa terulang terhadap aparat di lembaga hukum. Khusus untuk KPK, Jokowi ‎berharap lembaga ini tetap semangat meski banyak kejadian yang menimpa anggotanya termasuk kejadian terbaru yang membuat penyidik Novel Baswedan menderita luka di wajah. Sementara itu mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad ikut

WALI KOTA..

mengecek keadaan penyidik KPK Novel Baswedan yang diserang orang tak dikenal tadi pagi, Selasa (11/4). Abraham mengutuk keras penyerangan yang dilakukan kepada Novel Baswedan itu. Menurutnya, serangan ini adalah cara-cara kotor yang dilakukan orang tertentu untuk membungkam aksi pemberantasan korupsi. “Ini adalah cara yang biadab, cara yang ingin membungkam orang yang ingin menegakkan kebenaran, cara-cara yang ingin membungkam orang yang ingin berantas korupsi di Indonesia,” kata Samad. Menurutnya, cara-cara biadab seperti ini sama dengan kriminalisasi. Oleh karenanya, ia meminta negara dan aparat dapat memberikan perlindungan maksimal bagi warga negara, seperti Novel yang tengah mengemban tugas negara. “Kalau negara tidak maksimal perlindungan, maka semua orang akan takut, nanti yang menang malah koruptor atau orang-orang yang ingin merusak negara selama ini,” kata Samad. Ruki Marah Mantan Ketua KPK Taufiqurahman Ruki ikut menjenguk juniornya di kepolisian dan mantan anak buahnya di KPK, Novel Baswedan. “Novel itu junior saya di kepolisian, bekas anak buah saya di KPK. Saya prihatin. Saya marah,” tegas Ruki di RS Mitra Keluarga, Kelapa Gading, Jakarta, Selasa (11/4). Ruki pun menegaskan ia meminta Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M. Iriawan untuk segera mengungkap siapa otak di balik penyerangan penyidik KPK Novel. “Jangan biarkan mereka yang

melakukan penyerangan dengan air keras, Selasa (11/4) pagi tadi. Ia berkata, sebelum penyerangan terjadi, Novel sudah mengindikasikan sesuatu yang janggal. “Novel sudah merasakan gejala mencurigakan. Secara spesifik membuntuti memang enggak, dia cuma curiga. Orang itu bahkan sudah sempat difoto (oleh Novel),” kata Mahfud usai menjenguk Novel di Rumah Sakit Jakarta Eye Center, Menteng, Jakarta. Mahfud mengatakan, saat ini Novel berangsur pulih. Ia berkata, Novel bisa berbicara dengan lancar. Namun penglihatannya masih terganggu. “Tadi dia juga cerita. Cuma mata sebelah kiri belum bisa melihat, masih tunggu observasi lagi. Mungkin paling cepat dua hari atau seminggu,” kata Mahfud. Sebelumnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyebut kepolisian telah memeriksa dan mengumpulkan barang bukti terkait penyerangan air keras terhadap Novel. Sejumlah saksi, kata Tito, juga sudah dan masih diperiksa.

Bukti Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD menyebut penyidik KPK Novel Baswedan memiliki foto orang yang diduga

Tim Investigasi Tim Investigasi Masyarakat Sipil mengungkapkan serangan terhadap penyidik KPK Novel Baswedan memang diarahkan secara spesifik ke arah mata dan muka. Sebelum aksi penyiraman air keras ini, diduga Novel telah diintai beberapa hari sebelumnya. “Serangan dilakukan secara profesional diarahkan spesifik ke arah mata muka,” kata Haris Azhar, KoordinatorTim Investigasi Masyarakat Sipil, Selasa (11/4). Haris menuturkan timnya menyimpulkan bahwa Novel sudah diprofil beberapa hari sebelum insiden, termasuk mengamati kegiatan personal penyidik tersebut. “Jadi bukan hanya satu orang yang ikuti Novel, tapi ada beberapa orang. Saya rasa ada informasi cukup dan valid yang dimanfaat-

kan untuk menyerang Novel dalam waktu sempit,” ujar Haris. Pelaku disebut mempersiapkan alat yang spesifik untuk menyerang dengan air keras. Temuan tim itu juga menyimpulkan serangan dilakukan dengan terorganisir yakni ada pembagian spesifik tugas melalui lapisan demi lapisan. Mantan Koordinator KontraS ini menuturkan, Novel semula mengira penyerang adalah tetangga yang akan menyapa. Saat itu, kata dia, situasi masih gelap dan pelaku mengendarai sepeda motor dengan helm tertutup yang mendadak menyerang muka dan mata Novel dengan air keras. “Novel saat baru disiram posisinya masih sendiri. Jamaah yang di dalam masjid dengar teriakan Novel minta tolong,” katanya. Pasca penyerangan itu, lanjut Haris, Novel sempat meminta istrinya menelepon beberapa orang, namun tak banyak yang bisa dihubungi. Jemaah Masjid Al Ihsan, tempat Novel Baswdan Salat, sempat membantu usai insiden penyiraman air keras. Jemaah membantu menyiramkan air di tempat wudhu pada wajah Novel yang terkena siraman air keras. Imam Masjid Al Ihsan, Abdurrahim Hasan mengatakan, kejadian terjadi pukul 05.10 WIB. Saat itu Novel diketahui baru keluar dari masjid usai salat subuh berjamaah. Tiba-tiba terdengar teriakan dari orang-orang.“Kami mendengar orang teriak,” kata Hasan di depan rumah Novel di Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Setelah membantu Novel membersihkan mukanya, warga lalu membawanya ke Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading. Saat ini, Novel akan dioperasi matanya karena air keras tersebut. (det/rep/tit)

ayat 1 KUHP. Jaksa juga menyebut sejumlah aset milik Bambang juga disita termasuk 4 mobil yaitu Hummer, Mini Cooper, Range Rover, dan Jeep Wrangler. Sementara itu, pengacara Bambang, Indra Priangkasa, mengaku tidak akan mengajukan eksepsi atau keberatan terkait dakwaan itu. Ketua majelis hakim Unggul Warso Mukti memutuskan untuk menunda sidang hingga Selasa (18/4) dengan agenda pemeriksaan saksi. Sebelumnya, KPK menyatakan sudah memeriksa mantan unsur Muspida Kota Madiun. Pemeriksaan dilakukan terkait kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang diduga dilakukan Wali Kota Madiun Bambang Irianto.

“Kamis (16/3) lalu sampai Sabtu (18/3) di Madiun, KPK memeriksa sejumlah pihak yang menjadi unsur Muspida Madiun,” kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin (20/3/2017). Pemeriksaan dilakukan mulai hari Kamis hingga Sabtu dengan lokasi yang berbeda. Total jumlah saksi yang diperiksa ada 11 orang. “Kamis di Markas Brimob, diperiksa dua orang mantan Dandim Kota Madiun. Jumat di tempat yang sama, diperiksa satu orang mantan Dandim, dan enam orang mantan Kapolres Madiun. Sabtu di Polres Madiun dilakukan pemeriksaan terhadap mantan Kepala Kejaksaan Negeri Madiun dan mantan Ketua

Pengadilan Negeri Madiun,” jelas Febri. Pemeriksaan itu dimaksudkan untuk menelusuri aliran dana terkait indikasi TPPU oleh Bambang. “Penyidik melakukan klarifikasi lebih lanjut terkait informasi tentang adanya indikasi aliran dana kepada sejumlah pihak. Pemeriksaan dilakukan dalam proses penyidikan indikasi TPPU yang dilakukan oleh BI (Bambang Irianto),” ujarnya. Bambang ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK untuk tiga kasus berbeda, yaitu dugaan korupsi pembangunan Pasar Besar di Madiun untuk periode 20092012, kemudian kasus gratifikasi, dan terakhir adalah indikasi TPPU. KPK juga telah menyita berbagai aset milik Bambang. (det/tit)

KPK Periksa Unsur Muspika

Sambungan Halaman 1

Bambang didakwa menerima keuntungan dari proyek Pasar Besar Madiun dengan memberi pinjaman kepada perusahaan pemenang tender. Perusahaan tersebut diduga menggunakan anak usaha milik Bambang sebagai penyalur barang-barang terkait proyek. “Dari proyek tersebut, terdakwa mendapat keuntungan total sebesar Rp 4,1 miliar,” ujar jaksa KPK Feby Dwiyandospendy membacakan surat dakwaan dalam sidang di PN Tipikor Surabaya, Selasa (11/4/2017). Selain itu, Bambang juga didakwa menerima gratifikasi berkaitan dengan proyek itu. Nilai gratifikasi yang diterima Bambang disebut sebesar Rp

bekerja baik jadi korban. Selama persidangan e-KTP ini, ada bantuan pengamanan dari Polri-Brimob untuk penjagaan, tapi masih kecolongan,” kata Ruki. “Ini jadi perhatian kita bersama. Buat anak-anak saya di KPK, maju terus, nggak usah takut, Tuhan bersama kita,” demikian Ruki. Pernyataan senada disampaikan Mantan wakil ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto. Ia mengatakan, penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan oleh orang tidak kenal merupakan bentuk teror. “Ini adalah bentuk teror, pasti pelakunya teroris, harus dikualifikasi teroris karena tindakannya sudah di luar batas. Kemudian kejadian seperti ini kalau tidak pernah berhasil dituntaskan maka tidak akan pernah berakhir. Ini akan terus-menerus terjadi,” katanya di gedung KPK, Jakarta, Selasa (11/4). Bambang menyatakan, kejadian yang menimpa Novel itu merupakan suatu kejahatan yang mempersoalkan keinginan Presiden Joko Widodo untuk mewujudkan Nawacita. “Ini dijadikan momentum apakah negara absen atau negara gagal dalam memberikan jaminan keamanan kepada pihak-pihak yang sekarang sedang menjalankan tugas serius, penyidik seperti Novel ini,” ujarnya. Menurut Bambang, serangan kepada Novel sulit untuk tidak dikaitkan dengan kasus KTP elektronik yang tengah ditanganinya. “Saya tidak bisa mengatakan ini tidak ada kaitannya dengan tindakan penyidikan yang sedang dilakukan oleh Novel dan temanteman penyidik lainnya,” katanya.

55,5 miliar dari sejumlah SKPD (satuan kerja perangkat daerah) dan pengusaha. “Sehingga total yang diperoleh Bambang sekitar Rp 59 miliar,” ucap Feby. Selain itu, jaksa KPK juga menjerat Bambang dengan dakwaan terkait tindak pidana pencucian uang.Dengandemikian,Bambang didakwa melanggar pasal 12 huruf iUndang-undangnomor20tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, pasal 12 B Undang-undang nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 65 ayat 1 KUHP, dan pasal 3 huruf i Undang-undang nomor 8 tahun 2010 tentang Pencegahan danPemberantasanTindakPidana Pencucian Uang juncto pasal 65

Warga Heboh saat Penggerebekan PRIA BERCADAR..

Sambungan Halaman 1

banner ucapan selamat datang di makam Mbah Agung, seorang tokoh sesepuh kampung yang dihormati warga. “Kami tahu kalau dia yang merusak ya karena dia sendiri meninggalkan pesan berupa tulisan pada kertas di lokasi yang dirusak itu. Isi pesannya, ‘Yang bertanggung jawab Ibnu’. Kami

sempat menegur ulahnya itu. Dia tetap bersikeras, katanya itu thogut dan berlebihan,” ujar Mualif, tetangga Ibnu, Selasa (11/4/2017). Ibnu juga sesekali bergesekan dengan warga kampung. Dalam beberapa kesempatan, Ibnu mengatakan dia tidak takut pada hukum buatan orang. Dia mengatakan hanya takut dan

mengakui hukum Tuhan. “Bilangnya dia juga bilang tidak mengakui NKRI, tapi dia selalu menyebut (pengikut) ISIS itu sebagai saudaranya. Kalau sudah begitu, dia akan mengeluarkan dalil-dalil,” ucap Mualif. Soal awal mula perubahan sikap pada diri Ibnu, Mualif dan warga sekitar tidak mengetahuinya secara pasti. Warga mulai melihat sikap keras Ibnu dalam mereaksi lingkungannya sekitar

dua bulan lalu.“Tahu-tahu merusak banner itu, sekitar dua bulan lalu,” kata Mualif.

Penggerebekan Warga heboh saat polisi bersenjata lengkap datang dan mengepung rumah pelaku. Penggerebekan dipimpin langsung Kapolres Banyumas AKBP Aziz Andriansyah. Berdasarkan informasi di lokasi kejadian, Ibnu tinggal

sendiri. Rumah dalam keadaan kosong. Belum diketahui barang yang diamankan polisi.“Dia tinggal sendiri. Ibunya meninggal 2 tahun lalu. Bapak dan saudaranya tinggal di Jakarta dan daerah lain,” terang warga setempat, Muchlani. “Dia tinggal sendiri,” terang warga setempat, Muchlani. “Ibu (Ibnu) meninggal 2 tahun lalu. Bapak dan saudaranya tinggal di Jakarta dan daerah lain,” tambahnya. (det/tit)

Banser Minta Tidak Sebarkan Kebencian HABIB..

Sambungan Halaman 1

Timur, La Nyalla Mattalitti ke sini juga sebelum ke Masjid Ampel,” jelas Khusairi, Bendahara Pemuda Pancasila Semampir Bahkan, La Nyalla juga disebut ikut mengantarkan Habib Rizieq Shihab untuk menuju lokasi pengajian. Selain kawasan Ampel, menurut Khusairi terdapat kawasan lainnya. Di antaranya Semampir, Kenjeran, Pabean, Simokerto, dan Tambak Sari. Khusairi melanjutkan, pengawalan itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya penolakan terhadap pengajian yang dilakukan oleh Habib Rizieq Shihab. “Wilayah utara tidak boleh ada yang anarkis, pokoknya harus aman,” jelasnya.

Sementara itu, polisi menyiapkan 500 personel untuk melakukan pengamanan.“Untuk pengamanan, kami mengerahkan 500 personel polisi,” ujar Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Ronny Suseno. Ronny mengatakan, personel tersebut terdiri dari personel bantuan Sabhara dan Brimob dari Polda Jatim serta personel Polres Pelabuhan Tanjung Perak dan jajaran. Jika sebelumnya kegiatan tersebut belum ada izin atau pemberitahuannya, kali ini Ronny mengatakan bahwa kegiatan itu ternyata sudah berizin. “Pemberitahuan sudah disampaikan,” kata Ronny. Ronny sadar bahwa potensi

gesekan pada kegiatan tersebut cukup besar, tetapi Ronny yakin jumlah personel yang dikerahkannya sudah mencukupi dan mampu bertindak bila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. “Semoga lancar, tidak terjadi apa-apa saat kegiatan nanti,” tambah Ronny. Dari pantauan, acara yang dijadwalkan dimulai pukul 19.00 tersebut, berlangsung molor. Habib Rizieq belum terlihat memulai ceramah sesuai jadwal. Banser Jatim Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Jawa Timur berharap ceramah Habib Rizieq di acara pengajian di Masjid Agung Sunan Ampel Surabaya, tidak menyebarkan kebencian antar umat. “Satkowil Banser Jawa Timur

dengan tegas menolak kedatangan Habib Rizieq,” kata Kepala Satkorwil Banser Jatim M Abid Umar Faruq, Selasa (11/4/2017). Pria yang akrab disapa Gus Abid menerangkan, Habib Rizieq karena banyak lembaga maupun organisasi masyarakat (ormas) lain yang menolaknya, termasuk Banser dan Ansor dari berbagai daerah di Jawa Timur hingga Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jatim. “Kami minta Habib Rizieq tidak menyebarkan kebencian kalau ceramah nanti. Karena selama ini Habib Rizieq sering menyebarkan ujaran kebencian. Itu yang kita khawatirkan, dan jangan sampai kejadian di Jakarta dibawa ke Jawa Timur. Apalagi ini mendekati pilgub (Pemilihan Gubernur Jawa Timur,” tuturnya.

Ia menerangkan, pihaknya mendapatkan informasi bahwa, Takmir Masjid Agung Sunan Ampel juga menolak kedatangan Habib Rizieq. “Namun, entah dari mana asalnya, kok bisa diizinkan menyelenggarakan di Ampel,” ujarnya sambil menambahkan, Ansor maupun kepolisian dari Polres Pelabuhan Tanjung Perak dan Polda Jatim mengetahui bahwa kegiatan Habib Rizieq di Ampel, karena ada sponsor atau yang mendanainya. “Kami terus melakukan komunikasi dan koordinasi dengan polres, polda, terkait nanti bagaimana tindak lanjutnya jika ada hal-hal yang tidak diinginkan. Bahkan, tadi malm kita rapat dengan kepolisian sampai jam 1 dinihari,” ujarnya.(det/ssn/tit)


08 www.beritametro.co.id

RABU, 12 APRIL 2017 INDEX HARGA SAHAM

-0.15% IHSG

0.5% STI

-0.1% NIKKEI

-0.3% FTSE

0.2% KLCI

0.4% DJIA

0.3% NASDAQ

5,114

2,873

18,357

6,809

1,630

19,152

5,399

HARGA EMAS

JUAL (RP/GR)

BELI (RP/GR)

US$/OZT:

591.000

531.000

1,266.70

KURS MATA UANG

IDR/USD: 13,295 SUMBER: HARGA-EMAS.ORG 11 APRIL 2017

SUMBER: GERAIDINAR 11 APRIL 2017

SUMBER: KLIKBCA.COM 11 APRIL 2017

JUAL USD SGD EUR AUD

13288.00 9464.65 14136.10 10004.65

BELI 13272.00 9444.65 14036.10 9924.65

Asprumnas Siap Suport Para Pengembang Baru SURABAYA(BM)- Sebagai wadah berbagi ilmu dan informasi terkait pengembangan perumahan bersubsidi yang notabene menjadi program Sejuta Rumah oleh pemerintah. Jajaran Pengurus DPW Asosiasi Pengembang dan Pemasar Rumah Nasional (Asprumnas) Jawa Timur mendorong anggotanya untuk meningkatkan pengetahuan dan informasi terkait bisnis properti, khususnya untuk rumah bersubsidi. Asprumnas Jatim menggelar gathering Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), di Surabaya, kemarin. Ketua Umum Asprumnas, Arief Suryo Handoko mengatakan ajang ini juga dapat dimanfaatkan oleh para pengembang pemula untuk berkonsultasi terkait pembangunan rumah bersubsidi. Ketua DPW Asprumnas Jatim, Tri Su-

gianto menuturkan, pihaknya menggelar acara ini, selain sebagai ajang silaturahmi antar pengembang perumahan, juga untuk memberikan bekal terkait program rumah bersubsidi, “Kami bersyukur bahwa antusiasme para pengembang di Jawa Timur sangat luar biasa. Mereka adalah benarbenar masyarakat yang ingin atau baru berkecimpung di bisnis properti. Jadi harus diarahkan dan terus dibina,” katanya. Satu hal adalah komitmen dari Asprumnas dalam membantu usaha pengembang baru. Menurut Tri, ada tiga poin yang didapat anggota, yakni user dalam hal ini akses pasar, penyediaan lahan, hingga bantuan modal. “Kita komitmen untuk mensupport pengembang pemula dengan tiga poin ini, yakni user, lahan, serta modal yang bisa dimanfaatkan anggota untuk mendukung

bisnisnya,” ujarnya. Selain mengupas berbagai informasi terkait aturan soal pengembangan rumah subsidi, juga dijabarkan konsep pengembangan bisnis perumahan, termasuk rencana anggaran biaya, hingga asumsi pendapatan atau keuntungan. “Kedepan kami juga rutin menggelar dan mengundang para pengembang dan anggota karena kami memiliki banyak agenda seperti workshop dan sebagainya,” ujar Tri. “Banyak teman-teman kita pengembang baru yang butuh akan informasi. Ini lah tugas kita untuk mengarahkan mereka. Termasuk bagaimana meng-create pasar. Kita yang dipusat juga akan senantiasa mentransfer ilmu dan informasi terkait aturan dan sebagainya,” tutur Ketua Umum Asprumnas, Arief Suryo Handoko. (sur/dra)

New Ayla Munculkan Varian Mesin 1.2L SURABAYA(BM) – PT Astra Daihatsu Motor (ADM) sebagai Agen Pemegang Merek (APM) Daihatsu di Indonesia kembali memperkenalkan New Astra Daihatsu Ayla, yang merupa-

kan generasi kedua dari Astra Daihatsu Ayla. Seperti dikemukakan Budhy Lau, Regional Head Jawa Timur PT Astra International Tbk – Daihatsu Sales Operation, bahwa New Astra

Daihatsu Ayla dengan dua pilihan mesin, yaitu 1.2L dan 1.0L, dan mengusung tiga kelebihan utama yaitu powerful, stylish serta nyaman. New Ayla 1.2L hadir dengan performa maksi-

BM/IST

BARU : Tidak mau ketinggalan dengan pesaingnya di kelas yang sama, Astra Daihatsu kembali mengenalkan varian baru

mal berkat adanya mesin 1.2L dualVVT-I yang lebih bertenaga, irit bahan bakar, dan emisi gas buangnya semakin baik “New Ayla 1.2L dilengkapi dengan Stabilizer yang dipasang pada bagian depan dan belakang, sehingga berkendara lebih stabil bahkan pada saat kecepatan tinggi,” ujarnya di Surabaya, Selasa (11/4).Tampilan stylish New Ayla 1.2L, masih menurut Budhy, juga adanya projector headlamp, LED daytime running light (DRL), polishedalloy wheel dan LED rear combi lamp. Bahkan interior,tampil sporty dannyaman. “Selain itu, adanya fitur Immobilizer, menjadikan New Ayla lebih aman, karena hanya dapat dinyalakan jika menggunakan kunci asli,” lanjut Budhy Lau. Sementara untuk konsumen yang membutuhkan kendaraan dengan harga terjangkau, tersedia pilihan New Ayla 1.0 L stylish dengan adanya desain grille dan bumper depan yang baru, irit bahan bakar, serta tetap aman dan nyaman.(sur/dra)

Bisnis Keluarga di Indonesia Lebih Langgeng Dibanding Negara Lain SURABAYA(BM) - Masih banyak perusahaan di Indonesia yang dijalankan oleh pendiri perusahaan atau generasi pertama. Namun mayoritas adalah bisnis keluarga yangsedangdijalankanolehgenerasi kedua hingga keempat. Praktisi Tanadi Santoso pada seminar “Alih Generasi dalam Bisnis Keluarga” yang digelar Yayasan Margo Utomo Next Generation, di Gedung Balai Sahabat, kemarin, menyatakan riset mengenai bisnis keluarga di dunia menunjukkan hasil yang variatif. Di Amerika 30 persen bisnis keluarga dijalankan generasi kedua, 12 persen sudah dijalankan generasi ketiga dan yang 4 persen oleh generasi keempat. Di Indonesia sendiri peralihan bisnis hingga generasi ketiga mencapai persentase 34 persen. Diikuti generasi kedua sebanyak 24 persen dan bisnis keluarga yang mencapai generasi keempat sebanyak 5 persen. Kelangsungan bisnis antar generasi di Indonesia jauh lebih baik dibanding negara lain, misalnya, Australia yang mayoritas 70 persen dipegang oleh generasi pertama, 20 persen oleh generasi kedua dan 9 persen di generasi ketiga. ”Perusahaan bisnis keluarga yang ingin berkembang secara profesional harus bisa menyeimbangkan antara kepentingan rasional dan emosional. Dengan demikian, ada batas yang mengatur secara jelas antara keluarga dan perusahaan,”kata Tanadi Santoso.

BM/IST

MASUKAN : Adanya pemahaman yang berbeda antar generasi bila dikelola secara profesional akan melanggengkan. Seperti diungkpakan para peserta dan pembicara

Sedangkan kendala yang dijumpai dalam bisnis keluarga adalah one man show dan proses yang tidak transparan dalam pengambilan keputusan. Mengambil keputusan sendiri, keuangan dipegang sendiri, hingga gajipun ditentukan sendiri sehingga dampaknya terhadap kinerja perusahaan juga tidak maksmial. ”Jadi memang perlu melibatkan lebih banyak profesional untuk mendelegasi wewenang. Profesional yang ahli di bidangnya sangatdiperlukankarenakitasebagai owner juga memiliki batas kemampuan. Tinggal kita mau atau tidak melimpahkan wewenang, percaya atau tidak,”jelas Presiden Direktur PT Santos Jaya Abadi, Soedomo Mergonoto. Hal senada juga disampaikan Komisaris PT Santos Jaya Abadi, Christeven Mergonoto.

Ia mencontohkan kopi merek Kapal Api sebagai perusahaan keluarga sudah sekitar 95 persen dikelola profesional. Dia sebagai komisaris tetapi bertugas fokus terhadap marketing dalam dan luar negeri serta pengembangan bisnis. Sedangkan Direktur Legal, Risk and Compliance PT Samator dan PT Aneka Gas Industri Tbk, Imelda Harsono menceritakan bagaimana bisnis keluarga dijalankan oleh generasi penerus. “Ayah, Arief Harsono, melakukan approach yang berbeda dalam membina anakanaknya. Dia selalu memberi tantangan kepada saya untuk memacu dan mempersiapkan saya saat mengemban tugas yang diberikan. Menjadi generasi penerus juga bukan hal yang mudah, karena harus bisa berpikir seperti entrepreneur,

peduli kesinambungan antar divisi di dalam perusahaan dan mampu menciptakan big picture strategy,”paparnya. Di sisi lain, Digital Strategy Director Era Galaxy yang juga merupakan generasi kedua, Veronica Sutantio, mengatakan, banyak pengorbanan yang dilakukan untuk melanjutkan bisnis yang telah dirintis orang tua.”Termasuk harus melewatkan waktu berlibur keluarga karena ada jadwal launching suatu proyek, yang saat itu tidak bisa ditinggalkan. Inilah komitmen kita sebagai penerus bisnis,”ungkapnya. Sedangkan Ketua Bidang Kepemudaan di Yayasan Margo Utomo, Caroline Gondokusumo, mengatakan acara ini digelar karena sering mendengar kesalahpahaman antar generasi dalam menjalankan bisnis keluarga. Padahal ada benang merah antara orang tua dan anak-anaknya, yakni mereka sebenarnya sama-sama menginginkan sukses bersama. ”Hanya karena pendidikan dan gaya hidup yang berbeda maka kesalahpahaman terjadi. Harapannya, setelah acara ini mereka dapat membuat keluarga semakin harmonis dan bisnis semakin maju dan besar,”tukasnya. Yayasan Margo Utomo Next Generation sebagai penyelenggara acara seminar Alih Generasi ini sendiri adalah generasi penerus Yayasan Margo Utomo. (nus/dra)

BM/IST

TURUN : Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Jawa Timur mengalami penurunan.

Low Season, jumlah Wisman Turun Hingga 29,98 Persen SURABAYA(BM)-Jumlah Wisatawan Mancanegara (Wisman) yang berkunjung ke Jawa Timur awal tahun ini masih terlihat melandai. Data Badan Pusat Statistim (BPS) Jatim menunjukkan, selama bulan Februari 2017 jumlah wisman di Jatim dari pintu masuk Juanda turun sebesar 29,98%. “Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Jawa Timur melalui pintu masuk Juanda pada bulan Februari 2017 mencapai 12.013 kunjungan atau turun sebesar 29,98% dibanding jumlah wisman bulan Januari 2017 yang sebanyak 17.157 kunjungan,” ujar Kepala BPS Jatim, Teguh Pramono di Surabaya, Selasa (11/4). Seluruh wisman yang berkunjung bulan Februari 2017, terbanyak berkebangsaan Malaysia yang mencapai 2.035 kunjungan. Jumlah ini turun 34,96% dibanding bulan sebelumnya. Selanjutnya diikuti kebangsaan Singapura yang tercatat 918 kunjungan atau turun sebesar 36,21% dari bulan sebelumnya dan kebangsaan Tiongkok sebanyak 792 kunjungan atau turun sebesar 17,33% dibanding bulan Januari 2017. “Namun secara kumulatif, jumlah mereka masih mengalamj kenaikan dibanding tahun lalu. Jumlah wisman Januari sampai Februari 2017 mencapai 29.170 kunjungan atau naik

sebesar 9,54% dibanding jumlah wisman periode yang sama tahun 2016 yang mencapai 26.629 kunjungan,” terangnya. Kondisi tersebut berdampak negatif terhadap Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Jawa Timur. Pada bulan Februari 2017, TPK hotel berbintang Jati. mencapai 56,31 % atau turun 2,57 poin dibanding TPK bulan Januari 2017 yang mencapai 53,74%. Menurut klasifikasi bintang, TPK hotel bintang 2 pada bulan Februari 2017 mencapai 66,81% dan merupakan TPK tertinggi dibanding TPK hotel berbintang lainnya. Selanjutnya TPK bintang 4 sebesar 62,43%, diikuti hotel bintang 3 sebesar 52,86%, bintang 5 sebesar 42,38% dan hotel bintang 1 sebesar 38,92%. Adapun rata-rata lama menginap tamu (RLMT) Asing pada hotel berbintang bulan Februari 2017 mencapai 2,71 hari, turun sebesar 0,9 poin dibanding dengan bulan Januari 2017 yang sebesar 3,61 hari. “RLMT Indonesia pada bulan Februari 2017 mencapai 1,68 hari, mengalami penurunan 0,11 poin dibanding bulan Januari 2017 sebesar 1,79 hari. Secara keseluruhan RLMT pada bulan Februari 2017 sebesar 1,72 hari turun 0,15 poin jika dibandingkan dengan bulan Januari 2017 yang mencapai 1,87 hari,”ungkapTeguh. (sur/dra)


09 www.beritametro.co.id

RABU, 12 APRIL 2017

PENDIDIKAN

Penerbitan Izin Operasional SMA/SMK Dilakukan Dindik

FOTO : BM/IST

MEGAH DAN MODERN: Bangunan lantai dua sebagai ruang tunggu dengan atap tanpa sekat menjadikan Terminal Purabaya megah dan modern. Kesan srupa juga ditemui di lantai 1 yang dilengkapi jendela kaca sehingga menjadikan terasa lebih lapang.

Terminal Purabaya, Lebih Megah dan Modern

SURABAYA (BM) – Ada sesuatu yang baru pada penampilan Terminal Purabaya, Bungurasih pada uji coba yang dimulai Senin (10/4) tengah malam. Selain terlihat lebih bersih, juga nampak megah dan modern, Sekilas, seakan berada di bandara. Wajahnya jauh berbeda dengan sebelum dibangunnya ruang tunggu serta kelengkapan lainnya. Dari akses masuk, ruang tunggu yang lapang bersih dan dilengkapi deretan kursi yang disiapkan bagi calon penumpang bus yang akan menggunakan transportasi da-

rat. Deretan jendela kaca memberikan nuansa lega dan pandangan bebas menuju deretan bus dijalur pemberangkatan. Petugas yang sebelumnya memang sudah disiagakan dekat akses masuk terminal langsung mengarahkan calon penumpang untuk naik menuju lantai 2 menggunakan tangga berjalan. Atau jika belum terbiasa tangga berjalan, calon penumpang boleh menggunakan akses jalan biasa tak jauh dari tangga berjalan. Di lantai 2 yang juga berfungsi sebagai ruang tunggu, deretan kursi jumlahnya ra-

tusan, tertata rapi di bagian tengah-tengah ruangan yang luas dan megah. Saat memandang ke atas, atap bangunan tanpa sekat penutup memperlihatkan besi-besi yang kokoh. “Waah bagus ini. Kalau dirawat terus dan dijaga kebersihannya, kayaknya terminal Purabaya tidak kalah dengan bandara. Dari lantai satu sampai lantai dua ini terlihat megah dan modern. Bangunannya megah dan modern dalamnya juga bersih,” ujar salah satu di antara calon penumpang. Sebuah akses lorong menuju jalur pemberangkatan bus

ada dilantai 2 ini. Sebuah lorong dengan jendela kaca disisi kiri dan kanan sepanjang kurang lebih 20 meter membentang menghubungkan bangunan utama terminal Purabaya dengan jalur pemberangakatan bus. Dari lorong tersebut, calon penumpang dapat memilih jenis bus sesuai kebutuhan. Ada apapan penunjuk yang terpasang dibagian atas masing-masing pintu untuk bus angkutan Antar Kota Antar Propinsi (AKAP) atau Angkutan Kota Dalam Propinsi (AKDP). Melalui pintu-pintu tersebut calon penumpang dapat

menggunakan tangga turun kebawah menuju bus-bus yang siap berangkat dijalur pemberangkatan. Lebih dari 10 pintu menuju jalur-jalur bus sesuai kebutuhan dan tujuan masing-masing calon penumpang. “Nanti akan kami lengkapi dengan papan penujuk arah yang lebih besar dan jelas. Termasuk untuk memilih menggunakan bus ekonomi atau patas. Kami masih akan melakukan pembenahan serta evaluasi,” tegas Kepala Dishub Kota Surabaya, Irvan Wahyu Drajad. (nt/udi)

Pergub Taksi Online Jatim Batal Tidak Ada Landasan Dalam Permenhub

SURABAYA (BM) – Gubernur Jawa Timur (Jatim), H Soekarwo, memastikan peraturan gubernur (pergub) taksi online yang sudah ditandatanganinya tapi belum dinomori dan diberi ‘stempel basah’ tidak akan diberlakukan karena landasannya berubah. Gubernur Sokarwo yang juga akrab disapa Pakde Karwo menegaskan hal itu saat melakukan pertemuan dengan beberapa pengemudi angkutan umum berbasis aplikasi di Gedung Negara Grahadi, Senin (10/4) malam. Sedianya, pergub itu akan diberlakukan sesudah diterbitkannya peraturan menteri perhubungan (permenhub) revisi. Namun, setelah adanya revisi permenhub ternyata tidak ada landasannya maka dengan sendirinya batal. Revisi Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) nomor 32/2016 tentang Angkutan Tidak dalam Trayek telah disahkan menjadi Permenhub 26/2017 per 1 April lalu. Artinya, landasan hukum Pergub Taksi Online telah berubah, sehingga harus ada penyesuaian dengan Permenhub yang baru. “Sudah tanda tangan, tapi belum distempel basah. Jadi setengah sah. Batal dengan sendirinya,” ujar Pakde Karwo. Orang nomor satu di lingkungan

PONOROGO (BM) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ponorogo, menetapkan status siaga bencana tanah longsor di Desa Dayakan, menyusul meningkatnya potensi ancaman pergerakan tanah di area perbukitan setempat dengan luas 10 hektare itu. Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan Bencana dan Ligistik BPBD Ponorogo, Setyo Budianto mengatakan, status siaga II ditetapkan sejak tiga hari lalu. Selanjutnya, statusnya ditingkatkan menjadi siaga 1 per Senin (10/4) petang. “Ini dilakukan untuk mengantisipasi korban jiwa, warga yang berada di area risiko terdampak dikosongkan,” katanya, Selasa (11/4). Laporan resmi dari BPBD, jumlah pengungsi yang berlindung di posko-posko pen-

FOTO : BM/ERAWATI

BERDIALOG: Gubernur Jatim, H Soekarwo, saat menerima sejumlah pengemudi angkutan umum berbasis aplikasi di Gedung Negara Grahadi, Senin (10/4) malam.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim itu membenarkan, untuk sementara waktu tidak ada aturan khusus bagi taksi online di daerahnya sambil menunggu petunjuk teknis dari pusat yang diperkirakan paling lambat Juli mendatang. Artinya, pengemudi taksi online masih bebas beroperasi. Namun begitu, kata Pakde Karwo, pengemudi taksi online tidak sepenuhnya bebas tanpa aturan. Pengemudi taksi online tetap harus tunduk pada sebagian aturan dalam Permenhub 26/2017 yang

sudah berlaku per 1 April lalu. Di antaranya, pengemudi taksi online sudah memiliki SIM A Umum. Kendaraan yang dipakai minimal 1.000 CC. Penerapan tempat penyimpanan mobil yang layak, tidak harus berupa pool, minimal garasi serta penerapan sanksi. “SIM, pengemudi sudah harus mulai mengurus per 1 April. Aturan pool sudah berubah, minimal garasi. Ini kan sudah menjadi solusi. Nanti di cek,” katanya. Sanksi atas sopir yang belum memiliki SIM A Umum, kata Pakde Karwo, juga

sudah mulai berlaku. Ditegaskan pula, tidak tertutup kemungkinan poin-poin di dalam rancangan Pergub Taksi Online itu nantinya tetap akan diaplikasikan dalam pergub selanjutnya yang akan disusun setelah turunnya juknis. Ada beberapa poin aturan dalam Pergub Taksi Online yang diprotes oleh ADO. Terutama mengenai larangan menaikkan penumpang di terminal, stasiun, pelabuhan, bandara dan rumah sakit. Batalnya pemberlakuan Pergub Jatim tentang taksi online, membuat para pengemudi taksi online merasa lega. “Kami lega, Pakde Karwo menyatakan draf aturan permenhub itu batal dengan sendirinya,” kata Ketua DPD Asosiasi Driver Online (ADO) Jatim, Rizky Yusman. Sementara itu, hingga saat ini sedikitnya sudah ada 11 perusahaan penyedia layanan taksi berbasis aplikasi yang telah mendaftarkan diri ke Dinas Perhubungan Jawa Timur. Sedangkan jumlah kendaraan yang telah terdaftar sebanyak 2.827 unit. Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, Wahid Wahyudi menjelaskan, kuota kendaraan angkutan online untuk seluruh Jatim maksimal 4.445 kendaraan. (era/udi)

SURABAYA (BM) – Pengelolaan SMA/SMK sudah sepenuhnya menjadi wewenang Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim. Di dalamnya, termasuk adanya hak mengeluarkan izin operasional satuan pendidikan jenjang SMA/SMK yang dulunya ditangani kabupaten/kota. Kepala Dinas Pendidikan (Dindik), Jatim Saiful Rachman mengatakan, pemberian izin operasional SMA/SMK semula diusulkan ke UPT Pelayanan Perizinan Terpadu (P2T) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPM-PTSP) Jatim. Namun, P2T tak mau menerima karena perizinan sekolah menyangkut masalah teknis lapangan. “Sebelumnya sudah kita usulkan dan sudah dikembalikan lagi ke kita (Dindik Jatim),” katanya, Selasa (11/4). Saiful mengakui, seluruh perizinan harapannya memang berada di P2T Jatim. Tetapi hal itu tidak memungkinkan karena akan melibatkan terlalu banyak tim teknis di sana. Karena Izin pendirian sekolah itu berbeda dengan izin-izin yang lain. “Sangat spesifik teknisnya dan harus turun ke lapangan sampai dengan mengetahui guru-gurunya,” jelasnya. Mantan Kepala Badan Diklat Jatim ini yakin hal itu tidak menyalahi Pergub Jatim nomor 77 tahun 2010 yang mengatur tentang penyelenggaraan P2T. Karena saat pergub itu diterbitkan pengelolaan pendidikan menengah belum berada di tangan provinsi. “Selama ini kan izinnya masih berada di kab/kota,” ujarnya. Untuk melengkapi mengatur perizinan sekolah ini, Saiful mengaku telah mengusulkan Standar Operasional Prosedur (SOP) ke Biro Hukum Pemprov Jatim untuk dijadikan Pergub tentang izin pendirian SMA/SMK. “Sementara ini masih dikaji bersama-sama Biro Hukum dan kita,” tandasnya. Sementara itu, Kepala Biro Hukum Pemprov Jatim Himawan Estu Bagijo mengingatkan, sistem perizinan harus tetap disesuaikan dengan aturan yang sudah ada. Termasuk sistem perizinan untuk SMA/SMK yang seharusnya juga ditangani pada layanan satu pintu di P2T. “Dinas boleh membuat SOP sendiri, tapi (pemberian izin) tidak boleh dilakukan oleh dinas. Maunya orang-orang itu kan melaksanakan sendiri. Tapi itu kan tidak boleh,” tegas Himawan. Pemberian izin SMA/SMK oleh Dindik Jatim, lanjut Himawan, akan melanggar Pergub Jatim yang sudah ada. Sebagaimana yang juga terjadi di Dinas Pertambangan setelah mendapat peralihan wewenang perizinannya juga ikut di P2T. “Bukan apa-apa, kemauan kita kan aturan itu disinkronisasi dengan regulasi lainnya yang sudah ada. Kalau sendiri-sendiri kan tidak rapi. Ini kok punya kewenangan sendiri, nanti dinas yang lain kan akan bertanya,” pungkasnya. (sdp/udi)

GIAT PRAJURIT

Babinsa Monitor Penggilingan Padi BANGKALAN (BM) - Anggota Babinsa Koramil Socah jajaran Kodim 0829/Bangkalan, Serda Heri Sutrisno, melaksanakan pemantauan ke tempat penggilingan padi di Dusun Jekan Desa Parseh, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan, Selasa (11/4). Pemantauan itu dilakukan untuk mengetahui kondisi tempat penggilingan padi yang sudah lama beroperasi, sekaligus mengecek stok gabah dan beras yang sudah digiling. “Stok gabah dan beras di penggilingan padi di Dusun Jekan Desa Parseh, Kecamatan Socah, ini masih aman, dan harga beras juga masih stabil di pasar,” kata Heri Sutrisno. Sementara itu, menurut Komandan Rayon Militer (Danramil) 0829-02/ Socah Kapten Kav Imam Ghazali, TNI akan terus mengajak para petani untuk mendukung secara total dalam kedaulatan pangan nasional. “Kegiatan Babinsa ini untuk mengecek daya serap Bulog dalam rangka swasembada pangan,” katanya. (pdm/udi)

FOTO : BM/IST

PENGGILINGAN PADI: Anggota Babinsa Koramil Socah, Bangkalan, memonitor penggilingan padi di wilayahnya.

BPBD Tetapkan Status Siaga Longsor Dayakan

gungsian maupun sebagian di rumah-rumah penduduk tercatat 341 jiwa. Jumlah itu meningkat dibanding jumlah pengungsi sebelumnya atau saat belum ada keputusan status bencana hingga penetapan siaga II sebanyak 249 jiwa. “Laporan yang diterima BPBD per hari ini terjadi dentuman suara gemuruh sangat keras sebanyak 21 kali pada Senin (10/4),” kata Humas PBBD Andri Cipto Utomo seraya menjelaskan, saat ini area tanah yang retak memanjang sekitar 300 meter, lebar 40 centimeter dan kedalaman 3 meter di Watuagung. Warga terdampak sebanyak 91 orang yang berlokasi di Dukuh Kliur RT8 yang berada langsung di bawah Dusun Watuagung, semua ikut mengungsi sehingga keseluruhan pengungsi berjumlah 341 orang.

FOTO : BM/IST

Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf saat meninjau Posko Bencana Desa Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Senin (10/4) malam, menyempatkan untuk member spirit kepada para keluarga korban.

“Sebanyak 22 unit rumah rusak dari total 69 unit rumah yang terdampak sehingga penghuninya dikosongkan seluruhnya. Masyarakat dilarang melakukan aktivitas di rumahnya dan di sekitar daerah terlarang untuk mengantisipasi kemungkinan longsor,” kata Kepala Pusat Data

Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho. Seluruh pengungsi ditempatkan di dua tenda pengungsi, SDN 2 Dayakan dan rumah penduduk yang ditunjuk sebagai tempat pengungsian yakni rumah Mariman, Sriyono, Nyaman, Mujoko, Siman, Giyanto. BPBD Ponorogo juga telah

mendirikan Posko di Balai Desa Dayakan, Kecamatan Badegan sedangkan untuk pemantauan dan koordinasi dilakukan bersama dengan Muspika Badegan dan Perangkat Desa. Sementara itu, jumlah hunian permanen untuk relokasi pengungsi yang terdampak langsung bencana tanah longsor di Desa Banaran, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur dipastikan bertambah delapan unit dari proyeksi sebelumnya 32 unit, atau menjadi 40 unit. “Penambahan itu dihitung setelah terjadi longsor susulan pada Minggu (9/4) sehingga mengenai dua rumah warga di bawah sektor D dan mengancam beberapa rumah lain di sekitarnya, Dusun Krajan, Desa Banaran,” kata Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni. Ia menjelaskan, kendati beberapa rumah tidak men-

galami kerusakan langsung, namun lokasi pemukiman mereka persis berhadapan dengan ujung lumpur yang sebelumnya bergerak turun. Di lokasi bencana tanah longsor di Nganjuk, Tim SAR gabungan TNI, relawan, mulai menurunkan alat berat berupa eskavator untuk mengevakuasi korban tanah longsor di Desa Kepel, Kabupaten Nganjuk. “Saat ini mobilisasi alat berat eskavator ke titik lokasi longsor dan direncanakan 5-6 eskavator. Yang sudah siap ada empat,” kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemkab Nganjuk Agus Irianto. Ia mengatakan, eskavator yang diturunkan itu yang kecil. Hal itu menyesuaikan dengan situasi, sebab medan yang akan ditempuh cukup sulit. Ia juga menambahkan, eskavator itu saat ini sudah berada di

beberapa titik. Namun, menuju ke lokasi tanah longsor juga memerlukan waktu, sehingga diupayakan akan lewat jalan raya guna memudahkan ke lokasi. Saat ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim beserta TNI, polisi, Basarnas dan seluruh pihak fokus melakukan evakuasi terhadap lima korban bencana longsor di perbukitan Dusun Dlopo, Desa Kepel, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk. Hal itu ditegaskan Wakil Gubernur Jatim, Drs. H. Saifullah Yusuf saat meninjau Posko Bencana Desa Ngetos, Kab. Nganjuk, Senin (10/4) malam. Gus Ipul, sapaan akrab Wagub Jatim itu mengatakan, proses evakuasi ini akan dipimpin langsung oleh Komandan Kodim 0810 Nganjuk, Letkol Arh Sri Rusyono.(nt/det/ era/udi)


10 JATIM RAYA

berita metro

www.beritametro.co.id

RABU, 12 APRIL 2017

Baru Tiga Korban Ditemukan Musibah Hanyutnya Enam Siswa di Wana Wisata Grape Madiun MADIUN (BM) – Satu korban dari enam siswsa MTs Bani Alimursyad Magetan yang hilang akibat hanyut di sungai saat melakukan kegiatan ‘outbond’ di Wana Wisata Grape Kabupaten Madiun, kembali ditemukan. Jadi, total sudah ada tiga jenazah korban yang ditemukan selama proses pencarian. Dandim 0803/Madiun Letkol Inf Rahman Fikri menyatakan, satu jenazah itu ditemukan di bantaran Bengawan Madiun di wilayah Manguharjo oleh penambang pasir. Diperkirakan, jenazah tersebut merupakan korban dari enam siswa yang hanyut dan dinyatakan hilang. “Tadi kita menerima laporan bahwa ditemukan satu jenazah lagi di wilayah Kota Madiun. Saat ini masih dalam proses identifikasi di RSUD dr Soedono Madiun,” ujar Letkol Rahman Fikri kepada wartawan, Selasa, (11/4). Dengan ditemukannya satu jenazah di bantaran Bengawan Madiun, hingga saat ini sudah ada tiga korban yang berhasil ditemukan. Ketiganya ditemukan dalam kondisi tewas dan penuh luka akibat terbawa arus dan terbentur bebatuan di sungai. Dua di antaranya ditemukan Senin sore oleh petugas gabungan polisi, BPBD, Perhutani KPH Madiun, dan warga setempat. Keduanya diduga adalah Ahsan Nurfuad (14) dan Hasmi (14). Korban ketiga yang ditemukan diduga bernama Muhammad Adiliyan (13). Ada enam siswa yang dinyatakan hilang

dalam musibah itu. Tiga siswa lainnya yang hingga saat ini masih dalam proses pencarian masing-masing Maarif Sachaf (13), Ramadhani (14), dan Gandi (13). Sebenarnya, ada sekitar 15 siswa laki-laki yang nekad turun ke sungai setelah kegiatan outbound. Dari 15 anak yang nekad bermain di sungai, hanya sembilan siswa yang berhasil menyelamatkan diri. Sisannya sebanyak enam siswa diketahui hanyut terseret arus sungai. Secara keseluruhan ada 128 siswa Mts Bani Alimursad yang melakukan kegiatan outbound di Wana Wisata Grape. Mereka terdiri dari 43 siswa laki-laki dan 85 siswa perempuan dengan didampingi sekitar 10 guru. Sementara itu, tim SAR dan petugas gabungan dari Polri, TNI, BPBD dan puluhan relawan di Madiun, melanjutkan pencarian tiga siswa MTs Bani Ali Mursyad Magetan, yang hanyut di sungai Desa Grape, Madiun. “Kami tim relawan dari Madiun membantu pencarian para korban yang belum ditemukan dengan menyusuri sungai, mulai dari lokasi awal korban mandi dan akhirnya hanyut,” kata seorang relawan dari Madiun, Samirin. Sementara salah satu anggota Polres Madiun, Iptu Handoko menyebut, pencarian dilanjutkan dengan melibatkan petugas gabungan. “Tim relawan mencari mulai menyusuri sungai atau sawah di sekitar lokasi,” jelasnya di sela pencarian. (nt/det/udi)

BM/IST

PENYISIRAN: Tim SAR dan petugas gabungan dari Polri, TNI, BPBD dan puluhan relawan dilibatkan dalam proses pencarian enam siswa yang hanyur terbawa arus sungai di Wana Wisata Grape Kabupaten Madiun, Pencarian dilakukan melakukan penyisiran aliran sungai.

Belasan Siswa SMA di Jember Mundur dari UNBK JEMBER (BM) - Belasan siswa sekolah menengah atas (SMA) negeri dan swasta di Kabupaten Jember, mengundurkan diri sebagai peserta ujian nasional berbasis komputer (UNBK) yang digelar 10-13 April 2017. “Berdasarkan data yang masuk, tercatat 16 siswa tidak hadir dengan rincian sembilan siswa laki-laki dan tujuh siswa perempuan karena mereka sudah mengundurkan diri dari peserta UNBK,” kata Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Kabupaten Jember Lutfi Isa Anshori, Selasa (11/4). Jumlah peserta UNBK tingkat SMA di Kabupaten Jember tercatat

7.101 siswa dengan rincian jumlah peserta yang hadir sebanyak 7.085 siswa dan sisanya 16 siswa tidak mengikuti UNBK karena sudah mengundurkan diri. “Belasan siswa tersebut sudah mengundurkan diri sejak awal dengan berbagai alasan, padahal mereka sudah masuk dalam daftar nominasi peserta ujian yang ditetapkan sejak Oktober 2016,” tuturnya. Informasi yang dihimpun Dinas Pendidikan, lanjut dia, sebagian siswa ada yang memberitahukan alasan pengunduran diri dari peserta UNBK, namun ada juga yang tidak menyampaikan keterangan kepada sekolah.

“Sebagian siswa yang mundur itu karena menikah, memilih mondok ke pesantren, dan sebagian siswa tanpa keterangan. Padahal pihak sekolah sudah memberikan motivasi penuh kepada siswa untuk tetap mengikuti ujian nasional,” ucapnya. Lutfi mengatakan pelaksanaan UNBK tingkat SMA sejak hari pertama hingga kedua di Kabupaten Jember berjalan lancar karena sejauh ini tidak ada kendala terkait jaringan internet dan kelistrikan. “Alhamdulillah UNBK berjalan lancar di 15 subrayon yang menyelenggarakan UNBK dan mudah-mudahan semuanya

tetap lancar hingga hari terakhir pada Kamis (13/4),” ujarnya, menambahkan. Sementara Kepala SMA Negeri Plus Sukowono Edi Suyanto mengatakan 102 siswa kelas XII hadir mengikuti UNBK yang dilaksanakan tiga sesi, sehingga tidak ada siswa yang absen atau tidak hadir. “Kami sudah memberikan motivasi jauh-jauh hari kepada anak didik, agar seluruh siswa mengikuti UNBK, sehingga tidak ada yang absen, apalagi siswa yang mengundurkan diri sebagai peserta UNBK,” tuturnya. Sejauh ini, lanjut dia, siswa di SMA Negeri Plus Sukowono

merasa sangat nyaman dengan pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer karena tidak terlalu menguras energi untuk mengarsir seperti pada ujian yang menggunakan lembar jawaban komputer atau menggunakan kertas. “Pelaksanaan UNBK lebih efektif karena siswa tinggal membaca soal dan mengklik jawaban yang tersedia. Berbagai antisipasi pemadaman listrik dan jaringan internet juga sudah disiapkan, namun ke depan pihak sekolah berharap ada fasilitas internet yang murah untuk daerah pinggiran seperti di Kecamatan Sukowono,” katanya. (nt/udi)

DPRD Jember Minta Dua Dirut RS Didefinitifkan JEMBER (BM) – Dewan Perwakilan Rakyat daerah (DPRD) Jember meminta agar posisi direktur utama di dua rumah sakit daerah (RSD), yakni RSD dr. Soebandi dan RSD Balung, segera didefinitifkan. Selama ini, posisi direktur utama dua rumah sakit itu masih dijabat pelaksana tugas. Pelaksana Tugas Dirut RSD dr. Soe-

bandi adalah Budi Sumarsetyo dan Pelaksana Tugas Dirut RSD Balung adalah Nur Cahyohadi. Hanya RSD Kalisat yang dipimpin dirut definitif yakni Kunin Nasiha. “Sungguh sangat disayangkan, sampai hari ini bupati tidak mendefinitifkan direktur di dua rumah sakit ini. Ini sudah satu tahun lebih bupati dilantik,” kata Wakil Ketua DPRD Jember, Ayub Junaidi.

Ayub Junaidi

Ayub mengingatkan, bupati punya visi dan misi pelayanan kesehatan berkualitas terhadap masyarakat. “Tapi tidak ditindaklanjuti dirut definitif rumah sakit. Padahal kewenangan pelaksana tugas sangat dibatas regulasi,” katanya. Apalagi ada perubahan regulasi nasional yang menyatakan direktur utama rumah sakit hanyalah tugas tambahan, karena rumah sakit daerah berstatus UPTD (Unit Pelaksana Teknis Dinas) di bawah Dinas Kesehatan. Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Jember Mirfano berjanji menyampaikan permintaan DPRD Jember ini. Namun yang jelas sampai saat ini, Pemerintah Provinsi Jawa Timur sedang melakukan sinkronisasi kelembagaan. “Sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016. UPTD akan dibedakan dalam dua klasifikas. Klasifikasi A untuk mewadahi beban kerja yang besar, dan klasifikasi B untuk mewadahi beban kerja kecil,” katanya. Pemprov Jatim telah memerintahkan pemerintah kabupaten dan kota untuk mengevaluasi semua UPTD baik yang sudah ada maupun akan dibentuk, menganalisis beban kerja UPTD, dan menyusun

naskah akademis pembentukan UPTD. “Terkait status rumah sakit, kami masih menunggu. Ini masa transisi yang mau tidak mau harus kami alami,” kata Mirfano. Pelaksana Tugas Kepala Bagian Hukum Pemkab Jember Nuraini Dwi Susanti mengatakan, PP Nomor 18 Tahun 2016 sudah diturunkan dalam bentuk Peraturan daerah Nomor 3 Tahun 2016. “Di sana dijelaskan, dengan berlakunya PP Nomor 18 tahun 2016 tentang Perangkat Daerah, maka PP lama tentang organisasi perangkat daerah tidak berlaku lagi, dikecualikan dalam pasal 121, untuk rumah sakit sambil menunggu peraturan presiden,” katanya. Pemkab Jember sudah menyurati gubernur dan sudah dijawab bahwa, rumah sakit daerah tidak lagi menjadi perangkat daerah yang berdiri sendiri. “Berdasarkan pasal 43 PP Nomor 18 Tahun 2016, kedudukan rumah sakit daerah adalah sebagai unit pelaksana teknis dinas daerah di bidang kesehatan yang bersifat otonom,” kata Susanti. Pengelolaan keuangan menerapkan pola BLUD. Hingga saat ini peraturan presiden belum ditetapkan. (nt/udi)

KILAS

Dewan Dukung Penempatan Satgas di PG Jatiroto LUMAJANG (BM) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lumajang sepakat dan menyambut baik gagasan penempatan satgas dari pemkab setempat untuk ikut mengawasi rendemen gula dari tebu milik petani yang digiling PG Jatiroto. Penegasan itu di antaranya diungkapkan anggota DPRD dari PPP, H Ahmat, ST. Dia menyatakan sepakat dengan gagasan itu agar PG Jatiroto menjadi lebih transparan dalam penentuan rendemen gula dari tebu milik petani yang digilingnya. Menurut dia, dengan adanya Satgas ini diharapkan transparansi penentuan rendemen H Ahmat ST tebu milik petani bisa lebih transparan dan tidak ada yang ditutup-tutupi. ”Harus ada kualifikasi terhadap personel yang akan ditempatkan, sehingga memiliki peran yang positif dan bisa menjalankan fungsinya dengan baik,” ungkapnya, Selasa (11/4). Satgas yang akan ditempatkan, lanjut dia, harus memiliki kemampuan di bidang gula dan rendemen. ”Kalau mereka tidak memiliki kemampuan untuk itu, maka keberadaannya hanya sebatas ada dan tidak akan membantu para petani tebu untuk memperoleh transparansi seperti yang diinginkan,” katanya. Dia juga meminta kepada PG. Jatiroto untuk meremajakan mesinnya, sehingga dari tebu milik petani bisa menghasilkan gula yang lebih besar. “Untuk PG Jatiroto tidak bisa dibandingkan denganpabrikyanglain,yangperalatannyalebihbagus.Rendahnya rendemen itu bisa jadi karena peralatan yang ada di PG. Jatiroto sudahsangattua.Karenanya,perluadaperemajaan,”cetusnya. H. Akhmat yakin, jika peralatannya baik, kemudian hasilnya juga baik, maka tidak akan ada lagi tebu Lumajang yang dikirim keluar Lumajang. ”Para petani tebu Lumajang, tidak akan menjual tebu keluar kota, kalau rendemennya bagus,”katanya yakin. (pri/udi)

Iklan Kehilangan Hilang STNK Mobil Nopol M 539 NA. a/n Moh Juwaini. d/a Dusun Seneng Desa Nepa Banyuates Sampang.

Kasus Narkoba Masih Marak SAMPANG (BM) - Peredaran narkoba di Kabupaten Sampang tergolong memprihatinkan. Pasalnya, dalam kurun waktu setahun, kasus narkoba masih mendominasi dan menjadi pekerjaan rutin aparat hukum di daerah itu. Hal itu, setidaknya terbukti saat Kejaksaan Negeri (Kejari) Sampang memusnahkan barang bukti kasus narkoba yang sudah mempunyai kekuatan hukum tetap dengan cara dibakar, Selasa (11/4). Barang haram ini merupakan hasil tindak pidana umum narkotika selama tahun 2016.

Diterbitkan oleh: PT. Berita Metro Jl Tunjungan No 86 Surabaya. www.beritametro.co.id Percetakan: PT Citra Cetak Pratama (isi di luar tanggung jawab percetakan)

PERWAKILAN

Pemusnahan dimulai pukul 09.30 WIB dengan dipimpin langsung Kepala Kajari Sampang Adhi Prabowo, dan dihadiri Wakil Bupati Fadhilah Budiono, Kapolres AKBP Tofik Sukendar, Dandim 0828 Sampang Letkol Inf Indrama Bodi. “Dalam pemusnahan kali ini, kasus narkotika menjadi dominan sebanyak 83 perkara, dengan rincian narkotika jenis sabusabu seberat 116,306 gram, daun ganja kering 829,19 gram, dan 300 butir pil jenis double L. Serta, barang bukti lainnya. Dari 83 perkara narkotika itu dari tahun 2016 dan terakhir

inkrah tahun 2017,” ujar Kajari Sampang Adhi Prabowo. Untuk barang bukti yang dimusnakan dengan rincian 116,306 gram sabu beserta sejumlah alat isap, kemudian 829,19 gram daun ganja kering, 2 pohon ganja yang ada daunnya dan ranting setinggi 2,5 meter, serta 300 butir pil double L. Di tempat yang sama, Kepala Seksi Pidana Umum (Kasi Pidum) Kejari Sampang, Tulus Ardiansyah mengatakan, rekapitulasi pemusnahan sejumlah barang bukti itu berdasarkan putusan pengadilan yang berkekuatan hukum

tetap. Hasil penyitaan dari pelaku tindak kejahatan periode 2016 hingga 2017. Selain barang bukti narkotika yang dimusnahkan juga seperti alat hisab sabu dan lainnya, jelasnya. Dikatakan pula, pemusnahan barang bukti tersebut juga merupakan wujud penolakan beredarnya barang haram yang kian merusak generasi penerus anak bangsa. Sehingga hal ini masih menjadi perhatian semua kalangan. Hal ini akan menjadi cambuk tersendiri bagi lembaga hukum negara dan juga BNN khususnya BNK untuk memaksimalkan peran penanggulangannya. (sf/udi)

Adhi Prabowo

Direktur: Silvia Balhmar. Pemimpin Perusahaan: M. Mashudi. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Totok Hartana. Wapemred: Noor Ipansyah Iskandar. Dewan Redaksi: AR Balhmar, Yahya A Waber, Tjipto Chandra, Marcella, Hadi Ismanto, M. Nabil. Redaktur: Budi Arie Satriyo, Bambang Andrias, Indra Nanang. Reporter: Suluh DP, Andre Septia Hadi, Hasan Nur Rahmad, Yuni Erawati. Fotografer: Soemadji. Pracetak/Artistik/Tata Letak: Luthfi, firman. Bidang Online: Wahyu Saputro. Eksekutif Marketing: Fahad Balhmar, Khalid H. Perwakilan Daerah: Jakarta: Priyoko Sarjito (Kep. Biro), Marcella, Ferdy Yunisaf. Mojokerto: Prayogi. Kediri: Ibad, M. Sirojudin Sidoarjo: Yahdar Balhmar, Imam Muchlis, Khumaidi. Gresik: Sugeng (Kepala), Asepta Lamongan: Komari Probolinggo: Saifullah Madura: Agus Suroso (Sumenep), Abdurrahman (Pamekasan), Syaiful (Sampang). Malang: Kholil, Koordinator Sirkulasi/Pemasaran: M. Mashudi. Alamat Redaksi: Jl Tunjungan No 86 Surabaya. Telp. +6231 5318686, 5323414. Fax:+6231 5323415 Redaksi: 081334312300 | Iklan/Langganan: 081216327858 | No Pengaduan: 031 70975270. Email: red_beritametro@yahoo.co.id. Tarif Iklan: Display(fc) Rp. 35.000/MMK (BW) Rp. 25.000/MMK. Sosial Rp. 10.000/MMK, Baris Rp. 15.000 (Minimal 2 Baris).

DALAM MENJALANKAN TUGAS PELIPUTAN, WARTAWAN BERITA METRO DIBEKALI TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER.


GRESIK 11

berita metro

www.beritametro.co.id

RABU, 12 APRIL 2017

LKPJ APBD 2016

Kepala Dinas Tak Hadir, Dewan Enggan Evaluasi

GRESIK(BM)-Komisi D DPRD Gresik memberlakukan kebijakan ketat dalam hearing evaluasi kinerja OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di lingkup Pemkab Gresik dalam pembahasan LKPJ (Laporan Keterangan Pertanggungjawaban) APBD tahun 2016. Komisi yang membidangi kesejahteraan masyarakat, kesehatan dan pendidikan ini kompak tidak mau mengevaluasi kinerja OPD yang menjadi mitranya, jika kepala dinasnya tak hadir. Seperti yang dialami Disnakertrans (Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi). Mulyanto Kadisnakertrans diketahui tidak hadir dalam evaluasi kinerja LKPJ APBD 2016 yang digelar Komisi D, Selasa (11/4). “Karena itu, kami menolak Disnakertrans mengikuti evaluasi kinerja pada LKPJ APBD 2016,” kata anggota Komisi D DPRD Gresik, Khoirul Huda, Selasa (11/4). Menurutnya, sebagai top leader di masingmasing OPD yang memiliki peran strategis dalam setiap menentukan kebijakan, termasuk pertanggungjawabannya, seharusnya

Mulyanto hadir. “Karena yang datang bukan Kepala Disnakertrans (Mulyanto), Komisi D sepakat menolak,” ungkap sekretaris DPC PPP Kabupaten Gresik. Lanjut Khoirul Huda, pihaknya bisa saja memaksakan hearing dengan Disnakertrans tanpa Kepala Disnakertrans, Mulyanto. Namun, hal itu tak akan efektif, sebab anak buah Mulyanto tidak akan bisa memberikan kepastian jawaban setiap persoalan, terlebih capaian kinerja selama tahun 2016. “Sebab, mereka bukan pengambil kebijakan,” terang Ketua F-PPP DPRD Gresik ini. Khoirul Huda mengungkapkan, Kepala Disnakertrans Mulyanto tidak bisa menghadiri evaluasi kinerja APBD 2016 dikarenakan yang bersangkutan sedang ada kegiatan di Jakarta. “Kami tidak mengizinkan Disnakertrans mengikuti hearing karena Kadisnya lebih mementingkan ke Jakarta,” teranganya. “Semua OPD yang menjadi mitra Komisi D saat evaluasi kepalanya tidak datang, kami tolak,” pungkasnya.(sgg/ yog/dra)

Akper Gresik Direncanakan Merger dengan UA GRESIK(BM)-Kementerian Riset Teknologi Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) menggelar Evaluasi Lapangan dan Verifikasi Personil, Peralatan, Pembiayaan dan Dokumen (P3D) di Akademi Keperawatan (Akper) Pemkab Gresik, Selasa (11/4). Kabag Humas dan Protokol Pemkab Gresik Suyono menjelaskan bahwa kedatangan tim dari Kemristekdikti tersebut adalah untuk melakukan verifikasi data terhadap Akper Gresik sebagai syarat akuisisi Perguruan Tinggi Kesehatan Milik Pemerintah Daerah (PT-

FOTO BM/MOCH. SUGENG

EVALUASI : Kunjungan dari Kemenristek Dikti di Pemkab Gresik sebagai tindak lanjut rencna merger dua lembaga pendidikan tinggi.

DPRD Gresik Gencar Sosialisasikan Perda 05/2016

GRESIK(BM)-Anggota DPRD Gresik intens menyosialisasikan Peraturan Daerah (Perda) nomor 05 tahun 2016, tentang RT (Rukun Tetangga) dan RW (Rukun Warga). Keberadaan payung hukum Pemkab Gresik sebagai implementasi UU (Undang-Undang) nomor 06 Tahun 2014 tentang Desa, UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemda (Pemerintah Daerah), PP (Peraturan Pemerintah) Nomor 73 Tahun 2005 tentang Kelurahan, PP Nomor 43 Tahun 2014 tentang peraturan pelaksana UU Nomor 06 Tahun 2014 tentang Desa, dan sejumlah aturan lain. “Kami memiliki waktu enam bulan untuk menyosialisasikan Perda tersebut pasca disahkan pada tahun 2016,” kata Wakil Ketua DPRD Gresik, Hj. Nur Saidah. Dijelaskan Nur Saidah, di Perda 05/2016 itu banyak regulasi baru untuk perbaikan tata kelola dan pelayanan publik di tingkat desa dan kelurahan di Kabupaten Gresik. “Perda itu pedoman

FOTO:BM/MOCH. SUGENG

Hj. Nur Saidah Wakil Ketua DPRD Gresik

baru untuk mengatur RT dan RW,” jelas politisi senior Partai Gerindra asal Kecamatan Duduksampeyan ini. Perda ini, lanjut Nur Saidah sengaja dibuat selain sebagai implementasi peraturan perundangan lebih tinggi, juga dimaksudkan pembentukan RT dan RW yang berfungsi memelihara

dan melestarikan nilai kehidupan masyarakat berdasarkan prinsip gotong royong dan kekeluargaan. “Perda ini sebagai salah satu wadah untuk menampung aspirasi dan sarana komunikasi dua arah antara masyarakat dengan desa atau kelurahan juga dengan instansi pemerintah lainnya,” papar anggota F-Gerindra DPRD Gresik ini. “Guna mengoptimalkan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintah desa/kelurahan,”katanya. Tujuan pembentukan RT dan RW untuk membantu kelancaran pelaksanaan tugas kepala desa atau lurah dalam penyelenggaraan urusan pemerintah dengan memperkuat dan memberdayakan potensi sosial masyarakat. Dalam Perda 05/2016, diatur tatanan RT dan RW. Untuk RT, aturannya terdiri minimal 40 KK (Kepala Keluarga) dan paling banyak 90 KK. “Kalau ada RT yang jumlah KK-nya lebih dari 90 KK, harus dipecah atau dimekarkan. Tentu

kondisi ini akan berdampak terhadap data KTP, SIM, dan identitas lain,” terangnya. “Dalam pembentukan RT baru, penggabungan dan pemekaran ditetapkan dengan keputusan kades atau lurah,”urai Nur Saidah. Sedangkan untuk RW, beranggotakan sekurangkurangnya terdiri dari 2 RT, dan sebanyak-banyaknya 8 RT. “Ketua RW dipilih lima orang terdiri perangkat desa/kelurahan sebagai ketua merangkap anggota. Pengurus RW sebagai sekretaris merangkap anggota dan tiga orang pengurus RT dan atau tokoh masyarakat setempat sebagai anggota,” kata Nur Saidah. “Masa bakti, baik Ketua RT maupun RW sama-sama tiga tahun sejak penetapan dan dapat dipilih kembali 2 periode berikutnya. Kami akan intens mensosialisasikan Perda tersebut, sehingga masyarakat menjalankannya,”pungkasnya.(Sgg/adv)

Kesda), Akper Pemkab Gresik dengan Universitas Airlangga (UA) Surabaya. “Kedatangan tim tersebut adalah untuk melakukan verifikasi terkait kelengkapan dokumen sebagai syarat untuk menaikkan status akreditasi. Selain itu tim juga menindaklanjuti terkait rencana bergabungnya Akper Pemkab Gresik dengan Universitas Airlangga Surabaya,” ujar Suyono. Menurutnya, kepastian itu didapat setelah tahap terakhir merger kedua kampus itu disepakati antara Pemkab Gresik selaku pemilik dengan Universitas Airlangga Surabaya. Selanjutnya kalender akademik tahun 20172018 Akper Gresik mengubah diri menjadi Program Studi (Prodi) Diploma III Keperawatan UA Surabaya dengan kampus di Gresik. Sementara, Ardian Kusuma, Kasi Penataan Kelembagaan Perguruan Tinggi Kemenristek-

dikti menjelaskan ada sejumlah persyarakat yang harus disepakati sehingga akuisisi tersebut dapat terealisasi. “Pertama harus ada kesepakatan Pemda dan PTN (Perguruan Tinggi Negeri). Kedua, melakukan penyerahan aset berupa tanah, gedung maupun laboratorium. Ketiga, pegawai yang bisa diterima PTN adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS). Syarat keempat, yaitu ada penyerahan mahasiswa yang akan dipindah menjadi mahasiswa PTN di bawah Kemenristekdikti dan ada pengalihan anggaran operasional yang dulunya diberikan ke Pemda harus di pindah ke PTN di bawah Kemenristekdikti,” ujar Ardian. Jika semua persyaratan tersebut telah disepakati, maka segera dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara pihak UA dengan Pemkab Gresik.(sgg/ yog/dra)

LAMONGAN

berita metro

www.beritametro.co.id

Listrik Padam Sempat Ganggu UNBK Sejumlah Sekolah L AMONGAN(BM)- Tidak ada penambahan waktu bagi penyelenggara Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMA yang mengalami listrik padam. Demikian dikatakan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur Wilayah Lamongan, Sun’ah saat melakukan sidak UNBK, Selasa (11/4) siang. “Maka dari itu pihak sekolah penyelenggara UNBK harus menyiapkan genset sebagai cadangan bila terjadi mati lampu atau listrik padam. Selain itu tehnisi genset harus berada di tempat dan harus bergerak cepat untuk menyalakan genset bila terjadi listrik padam” kata Sun’ah, Selasa (11/4) siang. Sun’ah menyebutkan pelaksanaan UNBK yang listiknya sempat padam terjadi di SMAN Ngimbang, SMAN Bluluk, SMA Wachid Hasyim Maduran dan SMA Wachid Hasyim Karanggeneng. “Dari sejumlah sekolah tersebut, kemarin pelaksanaan UNBK sempat terganggu. Namun karena kesigapan tehnisinya, dalam hitungan waktu sekitar

FOTO: BM/KOMARI

SIDAK : Kepala Cabang Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur Wilayah Lamongan, Sun’ah melakukan pantaun UNBK di sejumlah sekolah yang terjadi listrik padam.

10 hingga 15 menit langsung teratasi. Karena dengan cepat genset langsung dinyalakan” jelas Sun’ah. Diungkapkan

di SMAN Ngimbang terpaksa pada sesi pertama harus menggunakan paket genset karena baru pada sesi kedua

listik baru mulai menyala lagi. Beruntung, tambah Sun’ah, waktu yang tersedia dimanfaatkan dengan maksimal oleh siswa untuk mengerjakan satu persatu soal-soal ujian, sehingga seluruh soal mampu terselesaikan sebelum tenggannganya habis. Secara keseluruhan UNBK SMA di Lamongan tahun 2017 ini diikuti 10.645 siswa SMA dan MA, baik negeri maupun swasta. Mereka berasal dari 146 lembaga yang terdiri dari 70 SMA dan 76 Madrasah Aliyah. “Kita berharap pelaksanaan UNBK berjalan maksimal, maka seluruh unsur, termasuk tehnisi, baik tehnisi shoftware dan hardware selalu siap, sehingga jika ada permasalahan segera dapat teratasi” jelas Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur wilayah Lamongan, Sun’ah menegaskan. Sedangkan pelaksanaan UNBK SMA di Lamongan tersebut dalam sehari dibagi tiga sesi. Hal tersebut terpaksa ilakukan karena jumlah perangkat komputer yang belum mencukupi.(kom/dra)

Babinsa Bantu Masyarakat Atasi Kesulitan di Desa

LAMONGAN(BM)-Peran serta TNI melalui Bintara Pembina Desa (Babinsa) terhadap kegiatan masyarakat bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang aman, tentram dan sejahtera, sehingga mampu menjadi kompartemen pendukung pertahanan yang mantap. Demikian dikatakan Komandan Koramil Kedungpring, Kapten Didik Sulistiyo, saat Karya Bakti membuat jalan menuju makam di Desa Maindu Kecamatan Kedungpring Kabupaten Lamongan, Selasa (11/4). Didik Sulistiyo menegaskan Babinsa yang merupakan ujung tombak pembinaan teritorial harus selalu dekat dengan masyarakat, dan harus mampu mencarikan solusi terhadap segala kesulitan yang dihadapi PERWAKILAN

FOTO: BM/KOMARI

GOTONG ROYONG : Babinsa Koramil Kedungpring membantu masyarakat membuat jalan menuju makam di Desa Maindu Kecamatan Kedungpring Lamongan dengan menggunakan alat berat.

masyarakat. “Apapun kesulitan masyarakat harus kita bantu semampu kita sehingga segera dapat terselesaikan dan yang utama hendaknya dikoordinasikan dengan pihak terkait

ditempat tersebut,” ungkapnya. Babinsa Desa Maindu Kecamtan Kedungpring bersama masyarakat setempat melakukan kerja bakti membuat jalan menuju makam dengan meng-

gunakan alat berat exafator milik Kodim 0812 Lamongan. Sehari sebelumnya saat mengunjungi desa Maindu, Babinsa Pelda Isha mendapatkan keluhan warga terkait sempitnya jalan menuju makam, sehingga perlu adanya pelebaran. Usai mendapatkan keluhan masyarakat tersebut, Pelda Isha langsung menemui Kepala Desa dan Kepala Dusun untuk segera dilaksanakannya karya bakti. Kemudian dilaporkan kepada Danramil Kedungpring dan ditindak lanjuti karya bakti bersama masyarakat setempat. “Kegiatan seperti ini memiliki beberapa nilai strategis diantaranya membangkitkan kembali semangat gotong royong masyarakat dalam menye-

lesaikan permasalahannya dilingkungannya sendiri” jelas Kapten Didik Sulistiyo. Disisi lain, Komandan Kodim 0812 Lamongan Letkol Inf Sutrisno Pujiono S.E,M.M, mengatakan masing-masing Babinsa memiliki tugas untuk mengetahui kesulitan atau permasalah yang dihadapi warga, termasuk permasalahan kesulitan terkait fasilitas umum. “Yang jelas kami juga berterima kasih pada semua pihak yang turut mendukung dalam memperbaiki atau mencarikan solusi terhadap kesulitan yang dihadapi masyarakat. Semua itu dilakukan untuk kepentingan bersama demi keutuhan NKRI” kata Letkol Inf Sutrisno Pujiono menegaskan. (kom/ dra)

KILAS

FOTO: BM/KOMARI

BERUBAH : Suasana Tasyakuran atas Kenaikan Kelas Pengadilan Negeri Lamongan dari II menjadi IB di Aula Gedung PN yang berlokasi di Jalan Veteran Lamongan, Senin(11/4) siang

PN Lamongan Naik Kelas Jadi I B LAMONGAN(BM)- Pengadilan sebagai eksekutor penegak keadilan harus berbuat adil dan menjalankan tugas secara transparan dan akuntabel guna menjaga kewibawaan hukum sesuai yang didambakan para pencari keadilan di negeri ini. Hal ini disampaikan Ketua Pengadilan Negeri (PN) Lamongan, Yudi Prasetya,SH,MH saat acara tasyakuran Kenaikan Kelas Pengadilan Negeri Lamongan dari II menjadi IB di aula Gedung PN di jalan Veteran Lamongan, Senin(11/4) siang. Menurut Yudi, perubahan status PN Lamongan sudah lama diajukan ke MA oleh pendahulunya dan hendaknya hal ini dijadikan sebagai cambuk untuk meningkatkan disiplin dalam menyelesaikan perkara terhadap pencari keadilan. ”Perubahan status mencakup penilaian beberapa hal, yakni internal PN Lamongan dan eksternal. Pihak eksternal diantarnya dukungan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan. Selain itu dukungan DPRD setempat juga dianggap positif oleh tim penilai MA,” kata Yudi menegaskan. Sementara menurut Bupati Lamongan, Fadeli, saat memberi sambutannya mengharap agar PN Lamongan dapat terus meningkatkan kualitas dan kuantitas kinerjanya dalam pelayanan kepada masyarakat pencari keadilan. “Kita harus bersyukur atas kenaikan kelas ini, baik secara pribadi maupun secara kelembagaan. Bentuk rasa syukur kita adalah dengan meningkatkan kinerja dan pelayanan bagi masyarakat pencari keadilan” ungkap Fadeli yang sangat mengapresiasi dan mendukung kenaikan kelas PN Lamongan menjadi IB tersebut. Tasyakuran juga dihadiri Wakil Bupati, Kartika Hidayati, Ketua DPRD Lamongan,Kaharudin, Wakapolres, Kompol Arif Mukti, Kajari Lamongan, Ahmad Patoni, Ketua MUI, KH.Abdul Azis Khoiri dan Sekretaris Daerah, Yuhronur Efendi serta sejumlah Kepala OPD Kabupaten Lamongan.(kom/dra)

BIRO GRESIK: M Sugeng (Kepala), Asepta Y Permana, Gilang Budi Raharja Sirkulasi & Iklan: Imam Taufik. BIRO LAMONGAN: Komari


www.beritametro.co.id

RABU, 12 APRIL 2017

Nasib Air Siap Minum PDAM Memprihatinkan Airnya Tak Keluar, Tempatnya Kotor dan Berdebu

SIDOARJO (BM) – Fasilitas air siap minum yang diluncurkan PDAM Delta Tirta Sidoarjo (DTS) nasibnya kini makin tak jelas. Sejak diluncurkan sekitar dua tahun lalu, fasilitas itu terkesan tak terurus. Selain airnya tak pernah keluar, kran dan tempat untuk minum pun terlihat penuh debu. Salah satunya, adalah kran air siap minum yang berada di aula belakang Pendapa Delta Wibawa Sidoarjo. “Kran (air siap minum) ini sudah cukup lama tidak pernah keluar airnya,” tutur salah satu penjaga di rumah dinas Bupati Sidoarjo, Selasa (11/4). Dijelaskan penjaga yang menolak namanya dikorankan itu, saat awal

diluncurkan kran itu sebenarnya mengeluarkan air. Tapi, beberapa bulan berselang, airnya mulai ngadat. Bahkan makin mampet sejak terjadi kisruh di tubuh PDAM DTS. “Ya waktu terjadi ramerame di PDAM itu, sampai sekarang krannya dibiarkan. Sudah tidak ada lagi petugas PDAM yang ke sini untuk mengecek atau melakukan perbaikan,” bebernya. Sejak awal diluncurkan, air siap minum itu sebenarnya cukup prestisius. Apalagi, kualitas air itu juga untuk menunjukkan kepada publik, bahwa PDAM DTS mampu memproduksi air yang langsung bisa diminum tanpa harus direbus. Karenanya saat diuji coba, fasilitas itu kemudian

dipasang di beberapa titik strategis. Seperti di Alunalun dan di Pendopo Delta Wibawa. Bahkan saat masih mengucur, air yang keluar dari kran berbentuk khusus itu sering dikonsumsi siswasiswa SDN Pucang. Di sisi lain, tidak jelasnya nasib air siap minum, secara tidak langsung, juga merugikan uang rakyat. Sebab dari data yang diperoleh, untuk membangun satu unit kran air siap minum, butuh biaya hingga ratusan juta Rupiah. Lantaran biayanya yang mahal, PDAM DTS hanya mampu membangun fasilitas tersebut di tiga titik. Satu titik terdiri dari kran setinggi 95 centimeter untuk orang dewasa dan kran setinggi 60 centimeter untuk anakanak. (ded/udi)

DELTA SINGKAT

Terminal Krian Kumuh, Berubah Fungsi Jadi Pasar

FOTO: BM/DEDI

MEMPRIHATINKAN: Fasilitas air langsung minum di Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo, kondisinya kini memprihatinkan.

Pastikan UNBK SMA Lancar, Bupati Lakukan Sidak SIDOARJO (BM) - Bupati Sidoarjo, H Saiful Ilah SH Mhum, bersama Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur di Sidoarjo, Dra Endang Widyastuti, dan Kepala Departemen Agama Kabupaten Sidoarjo, Drs H Achmad Rofi’i, melakukan inspeksi mendadak (sidak) pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang kini dijalani siswa SMA sederajat, Selasa (11/4) pagi. Sidak pertama dilakukan di SMAN 1 Sidoarjo, dilanjutkan ke Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Sidoarjo. Namun selama sidak, rombongan hanya melakukan pemantauan dari luar kelas. “Kita tidak ingin menggangu anak anak yang sedang melaksanakan ujian. Apalagi aturannya, memang tidak boleh ada pihak lain yang masuk ke ruangan yang sedang digelar ujian,” jelas bupati.

FOTO: BM/DEDI

SIDAK: Bupati Sidoarjo, H Saiful Ilah SH MHum (kiri) saat menyidak pelaksanaan UNBK di SMAN 1 Sidoarjo, Selasa (11/4) pagi.

Saat dipantau, bupati mengungkapkan pelaksan-

aan UNBK di salah satu sekolah favorit itu berjalan lan-

car. Rombongan kemudian bergeser ke MAN Sidoarjo

yang berjarak sekitar 300 meter dan SMAN 1 Sidoarjo. “Alhamdulilah, pelaksanaan UNBK di sini (MAN Sidoarjo) saya lihat juga lancar,” cetusnya. Di sam pai k an pe jabat yang akrab disapa Abah Saiful tersebut, meskipun saat ini pengelolaan SMA sederajat sudah diambil alih Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Timur, Pemkab masih memiliki tanggung jawab untuk memastikan pelaksanaan UNBK tidak bermasalah.“Kita tetap bertanggungjawab agar pelaksanaa UNBK ini berjalan lancar tanpa hambatan,” jelasnya. Sementara dari data yang diperoleh, pelaksanaan UNBK SMA sederajat di Kabupaten Sidoarjo pada tahun ini diikuti sebanyak 23.600 siswa. Yakni, sebanyak 12.400 siswa SMA dan 11 200 siswa SMK. (ded/udi)

TP PKK Beri Motivasi Para Lansia

SIDOARJO (BM) - Menjadi tua adalah proses alamiah yang harus dihadapi dan tidak perlu ditakuti. Usia lanjut tidak boleh membuat seseorang berhenti untuk berkarya. Juga, tidak harus menyebabkan seseorang terisolasi dari kehidupan sosial kemasyarakatan. Untuk itu para lanjut usia (Lansia) diharapkan selalu menanamkan sikap optimis, bahwa dirinya tetap dan terus berguna. Nasihat ini disampaikan Ketua TP-PKK Kabupaten Sidoarjo Hj Anik Matussa’diyah Saiful Ilah saat membuka kegiatan Sosialisasi Pemberdayaan Kreatifitas dan Kesehatan Lansia, di Pendapa Delta Wibawa Sidoarjo, Selasa, (11/4). Istri Bupati Sidoarjo H Saiful Ilah SH MHum itu menambahkan, ada enam faktor yang perlu diperhatikan untuk menjadi lansia yang berbahagia. Di antaranya, menjaga kesehatan fisik maupun emosi, pendapatan yang cukup, akomodasi yang sesuai, mempunyai rekan atau tetangga sehaluan, filosofi hidup yang memadai, dan mempunyai minat atau hobi yang mengasyikkan. “Karena itulah TP-PKK Kabupaten Sidoarjo menyelenggarakan kegiatan seperti ini untuk meningkatkan kreativitas yang dimiliki para Lansia. Dengan begitu para Lansia dapat mengisi hari-harinya dengan kegiatan yang produktif. Selain itu, melalui kegiatan

FOTO: BM/DEDI

SOSIALISASI: Ketua TP PKK Kabupaten Sidoarjo, Hj Anik Matussa’diyah, memberikan sambutan dalam Sosialisasi Pemberdayaan Kreatifitas dan Kesehatan Lansia, di Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo, Selasa (11/4).

seperti ini, Lansia akan mendapat pengetahuan terkait kesehatan Lansia. Sehingga, Lansia yang sehat, bahagia, dan sejahtera dapat terwujud di Kabupaten Sidoarjo,” bebernya. Dalam kegiatan itu, TP-PKK Kabupaten Sidoarjo menghadirkan narasumber dari Lembaga Kursus Ketrampilan LPK/LKP Rahayu Art & Design. Lembaga yang berkantor di Desa Kalitengah, Tanggulangin itu memberikan pelatihan ketrampilan.

Seperti, merajut tas, dompet maupun tatakan gelas dari benang nylon dan katun. Juga, ketrampilan menyulam dompet dan sepatu. Rosy Utari Rahayu, pemilik Rahayu Art & Design mengatakan, karya-karya yang dihasilkan di tempatnya cukup sederhana. Baik dari cara pembuatan maupun bahannya. Kendati demikian, karya tersebut cukup bernilai. Seperti, benang katun yang murah akan menjadi karya yang cukup mahal jika

sudah menjadi rajutan. Demikian pula kerajinan klompen yang dihasilkan dari bahan perca atau bahan sisa. Ditambahkan Rosy, pihaknya membuka kesempatan bagi siapa saja yang ingin belajar membuat kerajinan tersebut. Bahkan ia menawarkan diri untuk memberikan pelatihan di mana pun. “Kami berharap ibu-ibu PKK maupun para Lansia datang ke tempat kami di Tanggulangin. Tapi kami juga siap, kalau diundang untuk memberikan pelatihan. Kami juga akan menampung hasil kerajinan yang dibuat ibu-ibu PKK dan Lansia, dan akan kami ikutkan di pameran-pameran,” bebernya. Sementara, Kepala Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Dinas Kesehatan (Dinkes) Sidoarjo, Sri Andari E SKm MM yang hadir sebagai narasumber menerangkan penyakit degeneratif yang biasanya timbul pada usai lanjut. Penyakit itu disebabkan penurunan fungsi fisiologis karena proses penuaan. “Tapi penyakit itu bisa ditekan dengan memperhatikan asupan gizi bagi Lansia. Sebab, gizi yang seimbang sangat penting bagi tubuh. Pesan saya kepada para Lansia, agar membiasakan diri mengkonsumsi makanan sumber kalsium. Seperti, ikan dan susu. Selain itu juga membiasakan makan makanan yang berserat. Makanan berkadar gula, garam, lemak atau minyak yang tinggi, mohon dibatasi,” tutupnya. (ded/udi)

SIDOARJO (BM) - Kondisi terminal Krian cukup memprihatinkan. Di dalamnya semakin kotor, kumuh dan becek bila hujan. Bangunan kios dan stan para pedagang di sebelah barat semakin ke timur. Sebelah selatan semakin ke utara dan sebelah timur semakin ke barat. Lama-lama lahan terminal semakin sempit. Hal itu bisa merugikan angkot dan mikrolet yang ngetime (cari penumpang) diterminal. Lahan jalan semakin sempit. Karena kios dan stan para pedagang terus semakin maju meluaskan lapak dagangannya. Kondisi bangunan terminal sendiri kurang terawatt. Gedungnya tampak pudar dan lama tak tersentuh perawatan atau renovasi. Tempat tunggu penumpang sudah tidak nyaman lagi. Jalan aspal banyak berlubang dan aspalnya mengelupas. Jalan berlubang itu menjadi kubangan digenangi air hujan. Yang bikin mengganggu, bila malam hari sampai pagi jam 08.00 WIB di areal terminal sebelah barat digunakan pedagang pasar menggelar lapaknya. Mengomentari hal itu, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Sidoarjo, Drs H Asrofi MM kepada wartawan mengakuinya. Pejabat asal Kelurahan Kemasan Krian itu mengatakan, untuk rehab/renovasi dan pemeliharaan jalan aspal sudah sering diajukan ke pemkab. Namun sampai sekarang masih belum disetujui. “Nanti kita usulkan lagi, semoga bisa dibenahi agar terminal jadi lebih nyaman lagi,” urainya. Sementara untuk lapak pedagang yang melebarkan lapak dagangannya sudah ia peringatkan. Lahan terminal memang semakin sempit, jadi para pedagang harus menghentikan perluasan tempat dagangnya. “Untuk para pedagang pasar yang menggelar dagangan diareal terminal. Kita sudah mengingatkan kepada Kepala UPTD Terminal Krian. Kalau narik retribusi sesuai aturan,”ujarnya. (mn/udi)

FOTO: BM/IST

KUMUH: Kondisi Terminal Krian yang kumuh, becek bila hujan dan digunakan para pedagang pasar Krian untuk menggelar lapak.

DPD Kukuhkan KWRI Pimpinan Ismuka Ahmadi SIDOARJO (BM) – Musyawarah Cabang (Muscab) I Dewan Pimpinan Cabang Komite Wartawan Reformasi Indonesia (DPC KWRI) Sidoarjo, di RM Waroeng Redjo, Jalan Cemengkalang, Sidoarjo, Selasa (11/4), menjadi penegas keabsahan kepengurusan yang diketuai Ismuka Ahmadi BA. Dengan kata lain, kepengurusan dibawah Heru Sastrawan dianggap tidak sah. Penegasan itu disampaikan Ketua DPD KWRI Jatim, Wardoyo SH. “Yang sah, adalah kepengurusan yang diketuai Ismuka Ahmadi. Apalagi, kepengurusan ini juga sudah kita perkuat dengan SK (surat keputusan). Sehingga, Heru Sastrawan beserta pengurus di bawahnya tidak berhak lagi mengatasnamakan KWRI Sidoarjo,” tandas Wardoyo didampingi para pengurus teras DPC KWRI Sidoarjo, dikonfirmasi usai kegiatan Muscab. Wardoyo tak menampik, ‘penggantian paksa’ itu lantaran Heru Sastrawan dianggap gagal memimpin KWRI Sidoarjo. Sebab, selama tiga tahun menjabat ketua, KWRI Sidoarjo terkesan jalan di tempat. Apalagi, selama itu Heru juga tidak pernah menyampaikan laporan kinerja ke DPD. “Selama (tiga tahun) dipimpin Heru, KWRI Sidoarjo tidak ada kegiatan sama sekali. Karena itulah kita (DPD) mengambil sikap, dengan menerbitkan SK yang menyatakan Ketua DPC KWRI Sidoarjo saat ini adalah Ismuka Ahmadi,” tegasnya. Dengan pernyataan tersebut, Wardoyo berharap, polemik tentang dualisme DPC KWRI Sidoarjo, berakhir. Ia pun memerintahkan jajarannya d Sidoarjo untuk secepatnya melakukan kordinasi dengan pihak-pihak terkait, dan bekerja sesuai tugas yang diemban KWRI. “Kita akan selalu mengontrol KWRI Sidoarjo. Progressnya harus dilaporkan secara berkala ke innduk organisasi, misalkan menambah anggota, membuat kegiatan pemberdayaan anggota, dan mengawal anggotanya yang tulisan beritanya berperkara hukum. Kalau sampai gagal, maka nasibnya akan sama dengan pengurus lama (langsung digantikan kepengurusan baru, red),” ancamnya. (ded/udi)

Lagi, Polisi Ringkus Pengguna Narkoba

SIDOARJO (BM) – Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polresta Sidoarjo kembali meringkus pengguna narkoba gol 1 jenis sabu. Kali ini, tersangkanya adalah dua pria berinisial MAA (20) dan

SA (23), warga Dusun Bibis Barat, Kelurahan Krian, Kecamatan Krian, Sidoarjo. Kedua tersangka tidak bisa mengelak, saat dibekuk di jalan Jagalan Kelurahan Krian. Dari tangan keduanya, polisi

mendapati tersangka sedang membawah sabu seberat 0,43 gram. Kasatresnarkoba Polresta Sidoarjo, Kompol Sugeng Purwanto menyatakan, sesaat sesudah ditangkap langsung

dilakukan penggeledahan dan didapati kedua tersangka membawah sabu. Dikatakan pula, dalam kasus ini polisi berhasil mengamankan barang bukti sabu seberat 0,43 gram dan

satu buah HP merk Blackberry warna putih. Atas perbuatanya kini kedua tersangka dijebloskan ke sel tahanan Polresta Sidoarjo dan menjalani proses hukum lebih lanjut. (med/udi)

FOTO: BM/DEDI

MUSCAB KWRI : Ismuka Ahmadi (menunjukkan SK) bersama pengurus DPC KWRI Sidoarjo dan DPD KWRI Jatim.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.