Berita Metro 21 November 2016

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 12 HALAMAN

Iklan/ Langganan:

RP 3.500,-

5318686

www.beritametro.co.id

SENIN, 21 NOVEMBER 2016

Amien Rais pada Resepsi Milad ke-107 Muhammadiyah di Surabaya

Minta Jokowi Tangkap Ahok SURABAYA (BM) - Presiden Joko Widodo diminta lebih mengedepankan kepentingan bangsa yang lebih besar terkait kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama alias Ahok. “Untuk itu segera Tahan Ahok, sebab kasusnya sudah bukan lagi persoalan umat Islam dan berpotensi memecah-belah bangsa,” kata Amien Rais usai memberi ceramah pada Resepsi Milad ke-107 Muhammadiyah Pimpinan Daerah Muhamamdiyah Kota Surabaya, di Graha ITS, Minggu (20/11). Menurut Amien Rais, hal itu perlu dilakukan sebelum terlambat. “Nasi belum jadi bubur, tangkap segera. Kalau yang lain ditangkap, kenapa ini kok bebas. Ada apa?” tegas mantan Ketua MPR di awal era reformasi ini. Amien menyampaikan hal itu agar Presiden Jokowi memerhatikan kepentingan bangsa yang lebih besar. Dia sendiri secara pribadi mengaku mengenal Jokowi sebagai teman baik. “Tapi saya ingatkan agar cepat mengambil kebijakan. Tolong dipercepat selesai itu,” kata mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah ini.

FOTO: BM/ISTIMEWA

KARNAVAL CINTA BUDAYA NKRI

Ribuan massa dari berbagai elemen mengikuti Karnaval Cinta Budaya NKRI di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Minggu (20/11). Karnaval berbentuk parade budaya ini menghadirkan budaya nusantara, dari Reog Ponorogo, parade lagu kebangsaan hingga drum Band.

Amien Rais

Menurut Amien, jika sampai Presiden Jokowi terlambat, maka sama saja dengan membunuh sejarah Indonesia. Bangsa ini, kata Amien, sedang gonjang-ganjing. “Bangsa ini tarung, pecah. NKRI juga bisa bubar,” ujarnya. Amien menyarankan sebaiknya Jokowi tidak hanya mendengar masukan dari yang asal bapak senang. “Dengarkan juga tokoh-tokoh dari kalangan ulama, intelektual, orang kampus, wartawan, dan lain-lain.

Kapolri: Terbukti Terima Suap, Terancam Pecat Soal Penangkapan AKBP Brotoseno SIDOARJO (BM) – Kapolri Jenderal Pol Tito Karnivian menyatakan, pihaknya tidak bakal tebang pilih dalam penindakan hukum. Menurutnya, siapa pun yang melanggar, termasuk pejabat di lingkungan Polri akan tetap ditindak tegas dan tanpa tebang pilih. Oang nomor satu di lingkungan Polri itu menyatakan hal itu menyikapi operasi tangkap tangan yang dilakukan Tim Satuan Tugas (Satgas) Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) terhadap terhadap Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Brotoseno dan Kompol D terkait

AKBP Brotoseno

kasus suap dalam penanganan perkara cetak sawah Kementrian Badan Usaha Milik Negara yang diduga fiktif di Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar). “Polri tidak akan tebang pilih. Siapapun yang melanggar pasti ditindak, termasuk pejabat di lingkungan polri sendiri,” kata Kapolri Tito Karnavian usai menghadiri acara Bhakti Sosial Kesehatan Polri di Lapangan Jenggolo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo, Sabtu (19/11). Lebih lanjut dijelaskan, AKBP Brotoseno dan Kompol D saat ini tengah

menjalani proses hukum yang dilakukan Tim Satgas Saber Pungli tentang dugaan suap penanganan kasus korupsi proyek cetak sawah. “Sekarang sedang diproses kasusnya. Terdiri dari dua sipil dan dua anggota Polri. Rencananya, bakal terus kami kembangkan,” ujar mantan Kapolda Metro Jaya itu, Pemeriksaan terhadap keduanya menyangkut tindak pidana maupun kode etiknya. Keduanya terancam hukuman pidana selama dua tahun, maka terancam dipecat. “Sekarang ini kami tunggu saja hasil penyidikan. Jika memang terbukti akan juga disidang-

Insyaallah mereka akan memberi pandangan yang imbang,” katanya. Karakter Bangsa Saat mengisi ceramah dalam Tabligh Akbar Milad ke-107 Muhammadiyah, Amien Rais menyebutkan beberapa hal hal yang diperlukan untuk membentuk karakter Bangsa Indonesia. Pertama, perlu membangun Baca: Membangun... Hal. 7

I INDEKS

Tol Laut Ditawarkan, Pengusaha Truk Minta Tarif Bersaing BACA HALAMAN

08

Baca: Brotoseno... Hal. 7

Membangun Kebangsaan dalam Bingkai Kebhinekaan

Tito Jamin Keamanan, Kejar Penyebar Isu ‘Rush Money’ Dimas Kanjeng Taat Pribadi tampil di DPRD Jatim, Sabtu (19/11) kemarin. Hanya berselang beberapa detik, Sosok Dimas Kanjeng diamankan AKBP Dr Dodi Eko Wijaya, SH, M.Hum. Selain Dimas Kanjeng, turut diamankan ‘raksasa’ yang membuat kerusuhan dan ‘goro-goro’. Aksi ‘pengamanan’ itu merupakan cuplikan wayang kulit yang sengaja dirancang sebagai simbol dan pembuka diskusi panel kebangsaan yang digelar di Gedung Dewan tersebut. Berikut laporan wartawan Berita Metro Totok Hartana. TARI tradisional ‘ala’ wayang orang, dan gelaran wayang kulit menyambut kedatangan beberapa narasumber yang hadir dalam acara dikusi panel bertema ‘Membangun Nilai – nilai Kebangsaan Indonesia dalam Bingkai KebhinEkaan dan Membangun Nilai – Nilai Kebangsaan In-

donesia dalam Pusaran Arus Globalisasi’. Nara sumber acara tersebut antara lain, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Gubernur Jatim H. Soekawo, dan Panglima TNI yang diwakili Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI I Made Sukadana, serta beberapa nara sumber lain.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian tiba di Gedung DPRD Jatim sekira pukul 10.20 WIB. Kapolri datang bersama beberapa orang dari Mabes Polri, tampak di antaranya Kadiv Humas Irjen Pol Boy Rafli Amar. Tampil bersemangat, Tito menyambut gembira atas undangan yang disampaikan DPRD Jatim. Acara ini, kata Tito, lebih diutamakan, dan terpaksa harus meninggalkan acara-acaranya yang cukup padat di Jakarta. “ Acara saya sangat

Tokoh Jatim Deklarasi Gerakan Stop Kekerasan pada Anak BACA HALAMAN

09

Baca: Jatim... Hal. 7 DISKUSI: Kapolri Jenderal Tito Karnavian memberikan keterangan kepada wartawan, seusai menjadi nara sumber dalam diskusi panel bertema kebangsaan, di Gedung DPRD Jatim, Sabtu (19/11).

PRAKIRAAN CUACA

FOTO : BM/TITO

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

YOGYAKARTA

BERAWAN SUHU : 25 - 32°C

BERAWAN SUHU : 25 - 32°C

BERAWAN SUHU : 25 - 33°C

CERAH BERAWAN SUHU : 24 - 31°C

Akan kuberikan ilmu yang kumiliki kepada siapapun, asal mereka mau memanfaatkan ilmu yang telah kuberikan itu. - Imam Syafi’i -

Korsleting, Dua Penginapan di Sedati Terbakar BACA HALAMAN

12


2 POLHUKAM

berita metro www.beritametro.co.id

SENIN, 21 NOVEMBER 2016

kilas

DOA BERSAMA:

BM/ISTIMEWA

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo (nomor 2 dari kiri) sedang melakukan doa bersama. Panglima menyatakan, prajurit TNI siap melaksanakan jihad demi menjaga keutuhan NKRI.

Jenderal Pol Tito Karnavian

Orang yang Makar Hendak Menghancurkan NKRI itu Tidak Beragama

Kapolri Hadiri Tabligh Akbar

Panglima: Prajurit TNI Siap Berjihad PanglimaTNIsangatmenghargai setiap proses demokrasi, termasuk unjuk rasa yang dilakukan elemen masyarakat. Namun TNI memiliki kewajiban untuk berperan jika ada upaya yang berniat untukmerusakdanmenghancurkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). "Prajurit saya juga siap berjihad mempertahankan NKRI berdasarkan Pancasila, bersama masyarakat, kita bersamasama mempertahanan Pancasi-

la," katanya, tegas. Ketika ditanya sikap dalam menyahuti rencana rencana unjuk rasa pada 2 Desember, PanglimaTNImenyatakanpihaknyalebih banyak berdoa untuk kebesaran dan keutuhan bangsa. "Kesiapan kita berdoa, siapapun yang menghancurkan negara ini, tidak bisa kalau kita berdoa," katanya. Menurutdia,pihak-pihakyang memilikiniatuntukmenghancurkan NKRI dinilai sebagai orang yangtidakberagamasehinggaakan

di Indonesia. "(Semua musnah) karena kita selalu berdoa pada Allah SWT," kata Gatot Nurmantyo. SelainPanglimaTNI,istighosah dan doa bersama untuk keselamatan bangsa di hanggar Lanud Soewondo juga dihadiri Kapolda Sumut Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel, unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Provinsi Sumut lainnya, FKPD Kota Medan , tokoh agama, tokoh masyarakat, dan masyarakat kota Medan. (ant/mer/nii)

berhadapan dengan TNI, Polri, dengan seluruh masyarakat. Dari pengalaman sejarah selamaini,PanglimaTNImenegaskan tidak ada satu pun pengkhianat bangsa yang bisa hidup di Indonesia. "Tidak ada yang bisa, mau menantang, silakan," katanya. Ia mencontohkan gerakan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia di bawah pimpinan Kartosuwiryo, gerakan yang dipimpin Kahar Muzakkar, termasuk gerakan komunis yang selalu musnah

Tolak Kampanye Masuk Pidana Pemilu

JAKARTA (BM) - Kepolisian Republik Indonesia meminta masyarakat tidak langsung mempercayai dan menyebarkan pesan berantai melalui perangkat elektronik karena bila ternyata pesan tersebut tidak benar, bohong, maka penyebarnya bisa dikenai sanksi pidana. "Bagi Anda yang suka mengirimkan kabar bohong (hoax), atau bahkan sekadar iseng mendistribusikan (forward), harap berhati-hati. Ancamannya tidak main-main, bisa kena pidana penjara enam tahun dan denda Rp1 miliar," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Kombes Pol Rikwanto, di Jakarta, Minggu. Menurutnya, pelaku penyebar kabar atau berita bohong bisa dianggap melanggar Pasal 28 Ayat 1 dalam Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). Di dalam pasal UU ITE ini disebutkan: "Setiap orang yang dengan sengaja dan atau tanpa hak menyebarkan berita bohong dan menyesatkan, ancamannya bisa terkena pidana maksimal enam tahun dan denda maksimal Rp1 miliar". "Jadi, setiap orang harus berhati-hati dalam menyebarkan pesan berantai lewat perangkat elektronik. Sekarang banyak SMS, maupun surat elektronik (email) hoax yang berseliweran," katanya. Perwira menengah ini berharap masyarakat tidak menyebarkan pesan bernada provokasi dalam rangkaian Pilkada Serentak ini. "Tolong jangan sembarangan mem-forward (meneruskan) kabar yang belum tentu benar atau hoax karena bisa memperkeruh suasana. Yang mem-forward, disadari atau tidak, juga bisa kena (pidana) karena dianggap turut mendistribusikan kabar bohong," katanya. Ia berpesan bila masyarakat menerima kabar bohong agar melaporkannya ke pihak berwajib."Laporkan saja kepada polisi. Pesan hoax harus dilaporkan ke pihak berwajib karena sudah masuk dalam delik hukum," katanya. Setelah laporan diproses oleh pihak kepolisian, polisi akan melakukan penyidikan dengan bekerja sama dengann Kemkominfo dan segenap operator telekomunikasi. (ant/nii)

JAKARTA (BM) – Petahana Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyerukan bahwa makna kemerdekaan bukanlah milik golongan tertentu saja. “Kebhinekaan harus kita rawat, karena kemerdekaan Indonesia bukan datang begitu saja, melainkan datang dari perjuangan hingga tetesan darah,” kata Djarot di salah satu hotel kawasan Jakarta Timur, Sabtu, ketika menghadiri acara bersama veteran. Djarot juga menginginkan bahwa semua masyarakat haruslah menghargai jasa para pahlawan. Ia juga mengingatkan bahwa ada beberapa golongan yang belum sepenuh hati dalam mencintai Indonesia. Ia juga menginginkan bahwa masyarakat tidak mengubah

makna kemerdekaan serta kebhinekaan yang sudah ada, demi perjuangan kelompok tertentu saja. Sebelumnya, Djarot mendapat berbagai penolakan dalam melakukan blusukan di berbagai daerah. Terakhir Djarot menghadapi penolakan sejumlah warga saat blusukan ke Kelurahan Cipinang, Jakarta Timur. Djarot memulai blusukannya sekitar pukul 15.15 WIB di Kelurahan Cipinang. Selama sekitar satu jam blusukan berlangsung dengan kondusif disertai dengan sorak-sorai dukungan warga di sepanjang Jalan Sodong, Kelurahan Cipinang, Jakarta Timur. Namun, sekitar pukul 16.14 WIB, sejumlah warga telah berkumpul di jalan yang akan dilalui Djarot. Mereka menyerukan penolakan.

DIHADANG PENDEMO. Kampanye yang dilakukan cawagub petahana, Djarot Saiful Hidayat dihadang pendemo.

Melihat adanya sekelompok warga yang menunggu untuk memberikan penolakan, para aparat keamanan segera membuat benteng antara para demonstran dengan massa pendukung Djarot. Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Nasional Demokrat ikut mengawal blusukan Djarot. Meski ada warga yang menolak agar Djarot tidak bisa lewat, Djarot tetap berjalan mendekati para demonstran untuk mengetahui situasi penolakan itu. Sementara itu, Pihak Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) DKI Jakarta menyatakan aksi penolakan kegiatan kampanye Wakil Gubernur non aktif Djarot Saiful Hidayat di Kembangan Utara Jakarta Barat termasuk dugaan tindak pidana pemilu. “Hasil penyelidikan selama lima hari diputuskan kasus gangguan penolakan di Kembangan Utara merupakan tindak pidana pemilihan,” kata Koordinator Divisi Hukum dan Penindakan Pelanggaran Bawaslu DKI Jakarta Muhammad Jufri. JufrimenuturkanBawasluDKI Jakarta bersama tim Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu)dariunsurkepolisian,TNI dan kejaksaan menyelidiki pengaduan penolakan kegiatan kampanye Djarot. (ana/nii)

Arifin Ilham Puji Kapolri

BM/ISTIMEWA

Penyebar Hoax Terancam Pidana

BM/ISTIMEWA

MEDAN (BM) - Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menegaskan siapapun yang hendak makar menghancurkan NKRI, mereka pasti bukan orang yang beragama. Prajurit TNI siap untuk berjihad dalam mempertahankanNegaraKesatuanRepublikIndonesia. Hal itu ditegaskan Panglima TNIusaimengikutiistighosahbersama ulama dan masyarakat Sumut di Lanud Soewondo Medan, Sabtu (17/11).

JAKARTA (BM) - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menghadiri Tabligh Akbar di Masjid Jami Al-Riyadh Kwitang, Jakarta Pusat pada Minggu (20/11). Tito tiba di lokasi sekitar pukul 08.00 disambut pengurus Majelis Taklim Alhabib Ali Alhabsy. Tito kemudian mengaku sudah beberapa kali mengikuti tabligh akbar di Kwitang sejak dirinya menjabat sebagai Letnan Dua di wilayah Jakarta Pusat. "Ini bukan pertama kali saya ke sini, Saya sudah sering ke sini, saya kenal baik dengan Habib Abdurrohman," kata Tito di Masjid Jami Al-Riyadh Kwitang. Tito lalu menegaskan bahwa dirinya hanya menghadiri acara tabligh sehingga tidak ada kaitannya dengan situasi keamanan di wilayah Jakarta pada saat ini. "Sekali lagi ini bukan kali pertama saya kesini, waktu saya Kapolda, (Kepala) BNPT, saya sering ke sini," tegas Tito. Tito yang mengenakan baju koko warna putih serta peci hitam kemudian bergegas masuk ke dalam gedung masjid dan mengikuti acara tabligh yang sudah dimulai sejak pukul 07.00 WIB. Tito hadir didampingi Kadiv Humas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar, Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksmana, Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Suntana dan Kabid Humas Polda Metro Jaya Awi Setiyono. (ana/nii)

JAKARTA (BM) - Ustad kondang Arifin Ilham memuji Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian terkait penetapan tersangka dugaan penodaan agama yang menyeret Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. "Beliau berani memutuskan Ahok sebagai tersangka, ini luar biasa," kata Arifin Ilham di JakarArifin Ilham ta Jumat (18/11) malam. Arifin mengatakan penetapan tersangka terhadap Ahok sebagai jawaban tepat atas keraguan masyarakat kepada Polri yang dicurigai menahan dugaan kasus penistaan agama tersebut. Arifin menuturkan sempat mencuat fitnah Kapolri tidak akan tegas menangani kasus Ahok, namun hal itu tidak terbukti usai penyidik meningkatkan status penyelidikan menjadi penyidikan dengan menetapkan Ahok sebagai tersangka. Arifin mengaku bertemu Kapolri yang menegaskan penyidik akan melimpahkan berkas berita acara pemeriksaan tahap pertama kepada pengadilan agar segera digelar persidangan. "Insya Allah polisi akan menyerahkan berkas kasus Ahok pada dua pekan mendatang," ujar tokoh Islam kelahiran Banjarmasin itu. Arifin juga menyampaikan pujian kepada Presiden Joko Widodo yang tidak mengintervensi penyelidikan kasus Ahok. Sebelumnya, penyidik Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) menetapkan tersangka terhadap kasus kontroversi yang menyeret Ahok. Kini Ahok berstatus tersangka dugaan penistaan agama dengan menyinggung Surat Al Maidah ayat 51 ketika berpidato di Kepulauan Seribu. (ant/nii)

Sutan Bhatoegana Meninggalkan Sahabat dan Sejumlah Frasa Unik Gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang, Sutan Bhatoegana meninggalkan sahabat-sahabatnya dan sejumlah frasa yang masih sering dikutip dalam wacana politik negeri ini. Sutan Bhatoegana meninggal dalam usia 59 tahun karena kanker liver. Ia pergi untuk selamanya pada Sabtu (19/11) pagi, pukul 08.00 WIB, setelah menjalani perawatan medis di RS BCM Kota Bogor. Jenazahnya dikebumikan di Pemakaman Giri Tama, Parung, Kabupaten Bogor, Sabtu sore. Salah seorang pendiri Partai Demokrat ini menjadi anggota DPR RI dua periode 2004 dan 2009. Selama menjadi anggota DPR, pria kelahiran Pematang Siantar ini termasuk menjadi incaran wartawan sebagai narasumber. Lewat mulut pria berpe-

nampilan unik ini muncul beberapa frasa unik pula. Publik tentu tak lupa dengan frasa "masuk barang itu" dan "ngeri-ngeri sedap." Kedua frasa itu sering dilontarkan Sutan saat menyindir lawang politiknya yang sedang tertimpa kasus politik. "Itu dari fraksi apa dan berbuat mesum dengan siapa, ya. Kok, jadi ngeringeri sedap barang, tuh," begitu dia mengomentari isu video porno mirip anggota DPR. Selain itu, banyak frasa lain yang dia lontarkan secara spontan ketika menanggapi sesuatu. Frasa "ikan salmon", "ikan koi", dan "ikan teri", misalnya . Ikan salmon itu kependekan dari "in-

telektual kagetan asal ngomong." Ikan koi dipakai Sutan untuk menyindir "kelompok orang penebar isu negatif." Sedangkan Ikan teri, menurut Sutan, diartikan sebagai "mau terima, tapi tidak mau memberi." Kemudian, Sutan memiliki celetukan BBM (Bersih, Berani, dan Merakyat) dan SDM (Selamatkan Diri Masing-masing). Demokrat Kehilangan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Susilo BambangYudhoyono (SBY) menyampaikan kedukaannya atas berpulangnya politisi Sutan Bhatoegana yang ia kenal sebagai pejuang sejati dan berjasa besar dalam membangun Partai Demokrat. "Almarhum memiliki jasa besar dalam organisasi ini, dikenal sebagai orang yang suka bersahabat," kenang SBY saat melayat di rumah duka, Komplek

Perumahan Vila Duta, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu. SBY mengatakan secara pribadi telah bersahabat dengan almarhum Sutan Bhatoegana sejak 15 tahun lalu. Banyak sahabat yang hadir melayat memiliki kenangan indah bersamanya. "Almarhum adalah penjuang sejati. Pejuang politik besar. Ibaratnya dulu kita tidak punya apa-apa, cuma punya semangat, tekad mengabdi untuk negara tercinta, kita berjuang bersama," katanya. Menurut SBY, perjuangan Sutan membangun partai tidak pernah absen, selalu optimistis dalam menghadapi tantangan dana permasalahan yang tidak mudah. Hingga diberikan anugerah atas perjuangan politik yang dulu dilakukannya. "Disamping punya jasa besar dalam organisasi. Almarhum punya sifat suka bersahabat

BM/ISTIMEWA

SBY: Keluarga Besar Partai Demokrat Merasa Kehilangan

Sutan Bhatoegana

dangan semua. Di kala ada permasalahan, almarhumm ikut mencarikan solusi. Lalu 'move on' menuju masa depan lebih baik," katanya. SBY menyebutkan banyak kenangan dirasakan oleh semua keluarga besar Partai Demokrat,

termasuk ibu Any dan para sahabat. SBY karena itu menyampaikan, keluarga besar Partai Demokrat berduka dengan kepergian Sutan Bhatoegana menghadap Alllah SWT. "Kita semua kehilangan, berbela sungkawa dan percaya kalau

Almarhum telah tiada. Tapi percayaah rencana Allah selalu lebih indah dari apa yang kita pikirkan. Saya yakin almarhum diterima disisi Allah, sesuai amal baktinya, pada saat bersamasama kita semua," kata SBY. (ant/tem/nii)


SURABAYA 03

berita metro www.beritametro.co.id

SENIN, 21 NOVEMBER 2016

kilas

KPK Gandeng BPK dan Ombudsman

Hari Anak Internasional

SURABAYA (BM) - Komisi Pemberantasan Korupsi menggandeng Badan Pemeriksa Keuangan dan Ombudsman RI untuk mendalami dugaan praktek suap dan korupsi dalam pemilihan rektor perguran tingg negeri. KPK akan menggabungkan antara temuan BPK dan Ombudsman untuk menindaklanjuti ada atau tidak penyimpangan dan tindak pidana korupsi dalam pemilihan rektor PTN. "Korupsi itu biasannya terjadi jika suatu perguruan tinggi mempunyai aset yang sangat besar. Ada yang sudah masuk radar tapi secara bukti nyata kita masih mengumpulkan," kata Ketua KPK Agus Rahardjo di ITS Surabaya, Sabtu. Agus menjelaskan ada beber-

apa tahapan yang dilalui KPK untuk menindak suatu kasus. Di KPK, ada lembaga yang bernama Dumas (Direktorat pengaduan masyarakat). Setelah Dumas mendapat laporan dari masyarakat, maka KPK akan melakukan full bucket kemudian data jika data tersebut valid, akan meningkat ke penyelidikan. "Kalau masuk penyelidikan tentu akan ada SOP-nya KPK," jelasnya. Menurut Agus, pada periode Kemeristekdikti kali ini KPK banyak menerima laporan dari masyarakat tentang adanya tindak pidana korupsi di lingkungan perguruan tinggi negeri. "Saya kan baru menjabat sekitar 10 bulan, jadi yang saya tahu ya pas waktu Kemeristekdikti saat ini. Untuk yang lalu

saya tidak tahu," imbuhnya. Disinggung soal Kemeristekdikti yang mempunya suara 35 persen dalam pemilihan rektor, dia mengatakan bahwa langkah itu positif untuk perbaikan. "Perbaikan kan harus datang dari pemangku kepentingan utama, dalam hal ini Kemeristek. Nah, yang perlu dipikirkan kan sebenarnya kalau perguruan tinggi itu sesuai dengan policy dari Kemeristek apa kemudian perlu memiliki suara sampek dengan 35 persen," katanya. Dirinya menjelaskan, saat ini banyak lembaga di Indonesia yang pengawas internalnya gak jalan. Dirinya mencontohkan seperti Inspektorat di kabupaten itu kan selalu di bawah bupati. "Lha kalau di bawah bu-

BM/ISTIMEWA

Kasus Suap Pemilihan Rektor

Ketua KPK Agus Rahardjo

pati, itu kan gak bisa melakukan cek and balancing kepada bupati," tandasnya. Seperti diketahui Menteri Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi (Menristekdikti),

Moh Nasir akan menemui Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan KPK akan adanya indikasi korupsi dalam pemilihan rektor PTN. (ana/ nii)

PT KAI Bagikan Boneka SURABAYA (BM) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daop)8 Surabaya punya cara yang patut diapresiasi dalam memperingati Hari Anak Internasional 20 November. Mereka membagikan sejumlah boneka kepada penumpang kereta api, khususnya anak-anak.. "Pembagian boneka ini kami sesuaikan dengan jumlah anak, dan usia di bawah tiga tahun. Jadi kami juga lihat dari jumlah manifest anak-anak, sekaligus memperkenalkan anakanak sejak dini kepada kereta api," ucap Deputy Executive Vice President PT KAI Daop 8 Surabaya, Tamsil Nurhamedi di Surabaya, Minggu (20/11) kemarin. Pembagian, kata Tamsil dilakukan di atas kereta api pada sejumlah stasiun di wilayah kerja Daop 8 Surabaya, dan sebagai pelayanan terbaik kepada pengguna moda transportasi kereta api. "Bingkisan berupa boneka ini kami khususkan untuk peringatan Hari Anak Internasional yang jatuh 20 Nopember 2016, dan hanya berlaku pada hari ini saja," katanya. Tamsil mengatakan apa yang dilakukan Daop 8 Surabaya juga sebagai upaya PT KAI untuk mendekatkan diri pada masyarakat. "Kami, dari PT KAI ikut mendorong dan berkontribusi kemajuan anak. Dan diharapkan pemberian boneka serta jus ini bisa menyenangkan anak-anak Indonesia saat naik kereta api," katanya. Sementara itu, Sita Ariani salah satu penumpang tujuan Yogyakarta mengaku mengapresiasi apa yang diberikan Daop Surabaya, dan merupakan sebuah kejutan bagi pengguna moda transportasi. "Ya surprise aja, ini anak saya juga dikasih, ini dalam rangka hari anak Internasional ya. Kita apresiasi langkah KAI ini, kita menyambut baik," katanya. (ana/nii)

HITUNG UANG Pada Hari Anak Sedunia , Siswa SD Kaliasin Surabaya sedang asyik menghitung uang tiruan disamping stan jual mainan depan sekolahan . Ia lakukan saat pulang sekolah sembari menunggu dijemput orang tua, Sabtu(19/11). Foto

Warga Manfaatkan Meeting Point

: BM / Madji Ery Cahyadi

NKRI Harga Mati

Aliansi Kebangsaan Jatim Kuatkan Komitmen Sejumlah elemen masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Kebangsaan Jawa Timur menyampaikan pernyataan sikap di Jl. Suryo, depan Gedung Negara Grahadi Surabaya. Mereka menguatkan komitmen dan menggelorakan semangat untuk menjaga dan mempertahankan keutuhan NKRI. SOEMADJI - SURABAYA Kegiatan ini dikemas dengan tampilnya beberapa pagelaran budaya sebagai simbol keberagaman di NKRI. Lebih dari 30 elemen masyarakat berbagai etnis dan agama serta mahasiswa se Jatim ikut serta. Tokoh-tokoh mereka melakukan orasi politik menyuarakan semangat menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. "Indonesia ada karena keberagaman etnis, suku, budaya dan agamanya. Kalau tidak beragam, bukan Indonesia namanya," tutur seorang Biksu dalam orasinya, Sabtu (19/11) Perwakilan dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) menegaskan, pihaknya tidak ingin turut ambil bagian

dalam kelompok yang selama ini berusaha menggoyang pemerintahan yang sah dengan menggunakan isu agama. Inisiator aksi, Kusnan, mengatakan, dirinya akan terus menggelar aksi susulan sebagai bentukkeprihatinannyaterhadap sebagian anak bangsa yang telah terhasut oleh isu SARA yang digunakan oleh oknum kelompok tertentudengantujuanmenggoyang pemerintahan yang sah. "Apapun yang mereka dalihkan, kami yakin bahwa sebenarnya sikap dan tindakan itu sudah mereka rencanakan sebelumnya dengan tujuan menggoyang pemerintahan dan keutuhan NKRI, buktinya tindakan mereka sudah

mulai keluar konteks yakni dengan sengaja dan berani menghujat simbol-simbol negara, tentu tindakaninitidakbisadibenarkan, maka kami mendukung TNI dan Polri untuk segera mengambil tindakan tegas," ujarnya usai acara Panggung Bhineka Tunggal Ika di Jalan Gubernur Suryo. Ketua Paguyuban Arek Suroboyo (PAS) ini merasa puas atas terselenggaranya aksi Bela NKRI ini, walaupun jumlah massa yang hadir tidak seperti yang diharapkan. Namundirinyabangga karena sudah berani melakukan apa yang selama ini ditakutkan oleh sebagian anak bangsa. "Kami tidak bicara soal kuantitas massa, tetapi kualitas. Paling tidak, kami sudah membuktikan bahwa kami berani bersuara lantang dan terbuka di muka umum, sekaligus menunjukkan kepada seluruh bangsa ini jika kami elemen masyarakat yang lebih waras. Artinya tidak semua sepakat dengan pergerakan yang terindikasi merongrong kekuasaan

pemerintahanyangsah,kamisiap mendukung pemerintahan Jokowi-JK hingga akhir masa tugasnya," tegasnya. Tidak Takut Rudi Rosadi, komunitas Perjuangan Anak Bangsa (PAB), menambahkan,aksidamaiyangdigelarAliansiKebangsaanJatimsama sekali tidak ada kaitannya dengan aksi dari kelompok lain dengan simbol 411, 2511 maupun 212. "Jangan kaitkan aksi kami ini dengan aksi-aksi di tempat lain dengan tema yang berbeda. Kami juga tidak bermaksud untuk kontra, tetapi lebih kepada kesamaan hak untuk menyampaikan pendapat di muka umum, yang sama-sama dilindungi oleh UU," ujarnya. Ia ingin menyampaikan pada masyarakat Jatim utamanya, warga Kota Surabaya, untuk tidak merasa takut menyampaikan uneg-unegnyatekaitkondisinegaradanbangsaakhir-akhirini,karena hal itu merupakan hak konsti-

tusi sebagai warga negara. "Kami sudah buktikan hari ini, bahwa kami tidak merasa takut untuk bersuara, dan kami juga mengajak sekaligus mendoakan agar mereka yang mempunyai pemahaman yang berbeda soal arti sebuah persatuan dan kesatuan di NKRI ini, agar segera diberikan hidayah serta dikembalikan ke jalan yang benar oleh Alloh SWT," katanya. Rudi menegaskan, bahwa aksi ini juga sama sekali tidak ada kaitannya dengan Pilgub DKI Jakarta. Kalau masih ada yang menuding seperti itu, jelas itu pandanganyangsempitdanpicik. Pilkada DKI itu urusan masyarakat Jakarta. Jadi, serahkan kepada mereka yang ada di Jakarta. "Lebih baik, sekarang kita persiapkan waktu, pikiran dan tenaga kita untuk Jatim yang dalam waktu tidak terlalu lama juga akan menggelar acara yang sama yakni Pilgub di tahun 2018," pungkasnya. (*)

SURABAYA (BM) - Jari telunjuk kanan Soeprayitno mengarah pada layar komputer yang menampilkan gambar peta Surabaya. Sementara tangan kirinya memegang beberapa lembar berkas. Sesekali dia memandang berkas-berkas tersebut, lalu berupaya menemukan lokasinya pada peta. Dalam usahanya tersebut, Soeprayitno tampak dibantu seorang petugas Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang (DPU CKTR) Surabaya. Soeprayitno ternyata sedang mengakses informasi tentang peta rincian peruntukan. Pria kelahiran Kediri itu berencana membuka usaha restoran di Surabaya Barat. Sejatinya, informasi yang dibutuhkan Soeprayitno dapat diakses secara online melalui website pemkot. Namun, dia tetap mendatangi meeting point di kantor DPU CKTR Surabaya. "Lebih enak datang langsung, bisa tanya-tanya sepuasnya," katanya. Plt. Kepala DPUCKTR Surabaya Ery Cahyadi mengatakan, kendati layanan perizinan di Surabaya dapat diakses secara online, pihaknya tetap memberikan ruang bagi warga yang hendak konsultasi. Terkait kecenderungan warga yang masih datang di meeting point di tengah fasilitas layanan online, Ery menilai hal tersebut tak lepas dari kultur masyarakat yang lebih puas kalau datang langsung. Kata Ery , fungsi meeting point fokus pada konsultasi, bertanya atau berkeluh-kesah. Tidak ada pemasukan berkas perizinan di meeting point. Meeting point di DPUCKTR Surabaya didesain dengan rasa kekinian.Warga dapat berbincang santai di salah satu sudut ruangan dengan konsep meja mundar. "Pemasukan berkas pemohon tetap melalui unit pelayanan terpadu satu atap (UPTSA)," pungkas Ery. (has/nii)

PENGADILAN NEGERI / NIAGA / HAM HUBUNGAN INDUSTRIAL / TIPIKOR SURABAYA Jalan Raya Arjuno No 16 – 18 Surabaya Telp. 031-5311523 Fax. 031-5343907 Website: www.pn-surabayakota.go.id Email: mail@pn-surabayakota.go.id PP: Didik Dwi Riyanto, SH, MH.

RELAAS PANGGILAN Nomor : 641/Pdt.G/2016/PN.Sby.

Pada Hari J u m a t, Tanggal 18 Nopember 2016, Saya FERRY ISYONO PURWOWIRAWAN,SH Jurusita pada Pengadilan Negeri Surabaya, atas perintah Ketua / Majelis Hakim Pengadilan Negeri Surabaya; TELAH MEMANGGIL KEPADA : YOSIAS SALMON YACOBUS IZAK FERDINANDUS, dahulu beralamat di Jalan Manukan Tengah VI Blok VI C 14 RT 001, RW 004, Kelurahan Manukan Kulon, Kecamatan Tandes, Kota Surabaya dan sekarang tidak diketahui lagi tempat tinggalnya, sebagai TERGUGAT: Guna hadir pada persidangan Pengadilan Negeri Surabaya di Jalan Raya Arjuno No. 16-18, Surabaya pada: Hari

KAMIS, tanggal 24 November 2016, Jam

09.00 WIB.

Pemeriksaan Perkara Perdata Nomor : 641/Pdt.G/2016/PN.Sby; dalam perkara antara : ANANG TADJUDIN, sebagai PENGGUGAT ; LAWA N : YOSIAS SALMON YACOBUS IZAK FERDINANDUS dkk, sebagai PARA TERGUGAT;

NKRI HARGA MATI Akibat adanya aksi demo yang berpotensi memecahbelah NKRI, sejumlah elemen masyarakat mengadakan aksi kebangsaan di Jl. Suryo Surabaya untuk membentengi negara dari bahaya perpecahan. Aksi bela negara ini, mengingatkan bahwa Indonesia lahir dari keberagaman, Sabtu (19/11). FOTO : BM / MADJI

Adapun pekerjaan ini saya laksanakan melalui Media Surata Kabar agar diketahui olehnya atau siapapun yang mengenal dia dengan tujuan agar terbaca dan diketahui olehnya untuk datang di acara persidangan, dan di sana saya bertemu serta berbicara dengan:------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------JURUSITA FERRY ISYONO PURWOWIRAWAN,SH NIP. 040068749


04 MOJOKERTO - JOMBANG SENIN, 21 NOVEMBER 2016

berita metro

www.beritametro.co.id

GJP Mojosari-Mojokerto 2016

Terilhami Kisah Perjuangan Melawan Kolonial MOJOKERTO(BM) - Wakil Bupati Mojokerto, Pungkasiadi, memberangkatkan secara resmi peserta Gerak Jalan Perjuangan (GJP) Mojosari-Mojokerto, dari Lapangan Desa Lebaksono, Kecamatan Pungging, Minggu (20/11) sekitar pukul 13.00 WIB. Kepala Disporabudpar (Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata) Kabupaten Mojokerto sekaligus ketua penyelenggara acara, Ustadzi Rois, dalam sambutannya menerangkan jumlah peserta yang ikut berpartisipasi dalam gerak jalan yang menempuh jarak kurang lebih 17 km ini. “GJP Mojosari-Mojokerto tahun 2016, diikuti kurang lebih 337 peserta perorangan putra/ putri, 287 beregu umum putra/ putri, dan 15 regu dari TNI-Polri. Rekan-rekan dari Bapro (Badan Promosi Wisata) Kabupaten Mojokerto selaku regu kehormatan, juga turut berpartispasi dalam GJP Mojosari-Mojokerto tahun ini,” terang Rois. Pendaftaran GJP Mojosari-Mojokerto ini sendiri telah dibuka sejak 14-17 Oktober 2016 lalu melalui Disporabudpar Kabupaten Mojokerto. Rute GJP Mojosari-Mojokerto tahun 2016 yakni dari garis start ke pos pertama kurang lebih 7 km, dilanjutkan ke pos II yakni 6 km dan 4 km lagi untuk menyentuh garis finish. Start GJP diawali dari Lapangan Lebaksono Pungging – arah ke Trawas – Pertigaan Jatilangkung – Jatilangkung – Pertigaan arah ke Pacet – Pertigaan Pesanggarahan arah ke Dlanggu – Kutorejo (Pos I : Lapangan Kutorejo). Selanjutnya dari Kutorejo – pertigaan Dlanggu arah ke Badung – Pertigaan Badung

FOTO: BM/PRAYOGI

SEMANGAT: Tim Badan Promosi Pariwisata Daerah Kabupaten Mojokerto salah satu peserta Gerak Jalan Mojosari - Mojokerto.

arah ke Tangunan (Pos II: Balai Desa Badung), dan terakhir dari Badung – Tangunan – dan finish di Lapangan Puri. Para peserta memperebutkan hadiah trophy, piagam dan pembinaan bagi juara gerak jalan. Rute gerak jalan perjuangan Mojosari-Mojokerto terilhami dari rute escape Pasukan Komando HayamWuruk pimpinan Mayor Pamoe Rahardjo, dalam pertempuran Mojosari Selatan untuk mengusir penjajah Belanda yang menduduki sebagian wilayah Mojokerto pada tahun 1949 silam. Penunjukan Mayor Pamoe Rahardjo saat itu dilakukan oleh Kolonel Soengkono selaku Gubernur Militer Jawa Timur (Panglima Divisi I) melalui surat Perintah Siasat No. 2/Gmdt/Dar. tanggal 24 Desember 1948.Wakil bupati dalam sambutannya berharap agar GJP Mojosari-Mojokerto bisa dijadikan media dalam memetik kembali nilai-nilai sejarah perjuangan masyarakat Mojokero, serta memupuk rasa nasionalisme. (gie/dra)

Walikota Berharap Ujian KDK sebagai Motivasi Siswa Setia Agamanya MOJOKERTO (BM) Walikota Mojokerto Mas’ud Yunus melakukan inspeksi mendadak (sidak) pada ujian Kecakapan Dasar Keagamaan (KDK) tingkat SD Minggu (20/11). Sidak kali ini didampingi Kepala Dinas Pendidikan Subambihanto, Kepala Kantor Kementerian Agama Syamsuri Arif serta jajarannya. Bermula di SD Katolik Wijana Sejati, SD TNH, MIPABA, SD Miftahul Hikmah, SDN Meri dan berakhir di Pondok Pesantren An Nawawi Jalan Gajah Mada Kota Mojokerto. Diikuti oleh ribuan peserta didik SD kelas 6 se-Kota Mojokerto, sertifikat KDK hasil dari ujian ini akan menjadi syarat anak didik mendaftar sekolah tingkat SMP/MTs di Kota Mojokerto. Terdiri dari ujian tulis dan praktik, Walikota berkesem-

FOTO: BM/PRAYOGI

MOTIVASI: Walikota Mas’ud Yunus melakukan sidak pada ujian Kecakapan Dasar Keagamaan (KDK) tingkat SD

patan memantau satu persatu kelas tempat ujian. Seperti saat berada di SD Miftahul Hikmah yang merupakan salah satu tempat diselenggarakannya ujian agama Islam. Disini Walikota masuk ke kelas ujian baca quran, baca doa harian, praktik wudhu

hingga praktik sholat. Untuk agama Katolik diselenggarakan di SD Katolik Wijana Sejati. Sedangkan agama Kristen, Hindu, Budha dan Konghucu dipusatkan di SD TNH. Walikota menjadikan KDK sebagai kebijakan

Pemerintah Kota Mojokerto tujuannya adalah untuk mempersiapkan generasi muda dalam mengarungi kehidupan di masa yang akan datang. Karena, kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi dan informasi menjadi sumber yang tidak terbendung. “Namun kita harus menyadari kemajuan teknologi informasi ini masih sangat tergantung pada penggunanya,” tutur Walikota. Ia lantas mengibaratkan sebuah pisau, apabila digunakan oleh orang yang bermoral baik maka pisau ini mendatangkan kebaikan di dalam kehidupan. Dan apabila pisau itu digunakan oleh orang yang jahat dan tidak memiliki moral akhlak yang baik justru akan membahayakan dalam kehidupan. “Karena itulah kemajuan teknologi ini harus diimbangi

KEDIRI - NGANJUK

berita metro

www.beritametro.co.id

Dianggap Sesepuh Desa, Warga Tolak Pemindahan Makam Tan Malaka KEDIRI(BM) –Rencana pemindahan jasad tokoh pejuang Indonesia Ibrahim Datuk Tan Malaka ke tanah kelahirannya di Sumatera Barat ditentang oleh masyarakat setempat.Selama ini banyak masyarakat yang meyakini makam Tan Malaka di Desa Selopanggung, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri sebagai sesepuh desa. Sosok Tan Malaka juga dikenal seorang pahlawan nasional ini melekat pada masyarakat disana. Melalui pemerintah desa setempat secara tegas keberatan pemindahan karena akan dibangun tempat pariwisata baru.

“Kami keberatan apabila dipindah ke Sumatera Barat. Sebab, selama ini memang ada rencana pendirian tempat wisata baru disana. Kami khawatir nanti pariwisata menjadi terkendala dan sepi,” kata Waji, Kepala Desas Selopanggung, Sabtu (19/11).Selain meyakini sosok Tan Malaka sebagai sesepuh desa dan pahlawan nasional, masyarakat memang menghendaki lahirnya sebuah tempat pariwisata baru disana. Waji mengakui, sejauh ini memang belum ada langkah kongkret dari pemerintah perihal bentuk pem-

bangunan wisata disana. Namun, sudah muncul berbagai gagasan untuk mengeksplorasi keindahan Batu Alam Jagul (Watu Jagul) yang kebetulan tak jauh dari makam Tan Malaka. Adanya rombongan Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota Provinsi Sumatera Barat bersama Institut Tan Malaka sempat datang ke makam sang revolusioner di Desa Selopanggung. Kedatangan mereka untuk berziarah sekaligus merealisasi rencana pemindahan jasad tan malaka ke tanah kelahirannya di Desa Padan Gadang Kecamatan Suleki

Gunung Mas Kabupaten Limapuluh Kota Provinsi Sumatera Barat. Wakil Bupati Limapuluh Kota Fehrizal mengatakan, pemerintah daerah melayani masyarakatnya yaitu pihak keluarga Tan Malaka yang menghendaki pemindahan jasad Tan Malaka. Sebab, di tanah kelahirannya, Tan Malaka merupakan pemangku adat. Rencana pemindahan jasad ini akan dimulai pada 15 Januari 2017 mendatang dengan prosesi perjalanan darat melalui tempat- tempat yang pernah disinggahi Tan Malaka.(roj/dra)

Diduga Ada Penyimpangan, Pembangunan Pasar Wage III Dikebut NGANJUK(BM) - Pembangunan Pasar Wage III oleh PT Trinaka Estu Manunggal sebagai pemenang lelang telah disidak Komisi C DPRD Nganjuk. Namun hingga saat ini hasil sidak proyek senilai Rp 19,15 miliar yang dilakukan Komisi C belum menemukan penyimpangan dalam pengerjaan proyek tersebut. Sesuai progres ditargetkan 70 persen,namun hingga saat ini baru tercapai 68 persen. “Sesuai Progres memang belum memenuhi target, Namun kita masih memberikan toleransi, “ujar Tatit Heru Tjahyono salah satu anggota dewan. Pembangunan Pasar Wage ini diharapkan selesai sesuai target dan bisa segera dipergunakan untuk ketersediaan segala keperluan yang dibutuhkan masyarakat.untuk berbelanja. Hal ini harus segera dilakukan oleh pihak rekanan, Sebab jika pengerjaan sampai molor dari waktu yang ditentukan, maka akan dikenai sanksi sesuai Peraturan Presiden (Perpres) No.54/2010 tentang pemutusan kontrak. PERWAKILAN

FOTO: BM/KAMTO

DIKEBUT : Meski Diduga ada penyimpangan, Namun saat sidak pembangunan pasar wage III, Komisi C DPRD Nganjuk hingga kini belum menemukan penyimpangan.

Belum Ditemukanya penyimpangan dalam pembangunan pasar wage III Nganjuk ini, membuat berbagai pihak apatis atas kinerja legislatif. Sum-

dengan pemoralan dan bicara soal moral tidak lepas dari agama,” lanjutnya. Walikota berharap adanya ujian KDK ini benar-benar menjadikan motivasi bagi siswa untuk menjadi pemeluk agama yang setia terhadap ajaran agamanya. Walikota juga mengingatkan pentingnya anak-anak dalam memahami Negera Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang mempunyai agama yang berbeda-beda “Kita boleh berbeda-beda keyakinan dan agama, tapi kita adalah satu bangsa Indonesia. Artinya keindonesiaan inilah yang bisa mempersatukan kita,” tegasnya. Orang nomor satu di Kota Mojokerto ini juga menyerukan pentingnya mengimplementasikan keimanan untuk mencintai Indonesia. (gie/adv)

ber Harian Berita Metro yang terlibat dalam pembangunan proyek pasar ini menyebutkan, jika dalam pelaksanaan proyek tersebut ditemukan penyim-

pangan dalam pelaksanaannya, terutama kontruksinya yang tidak sesuai specknya. “Kalau tidak percaya, cobak bongkar itu. Didalamnya mulai dari

besi dan bahan lainnya banyak dimainkan,”ujar sumber sambil menunjuk item bangunan. Belum lagi untuk pemasangan paving di proyek pembangunan pasar wage ini, ketinggianya masih kurang karena masih dibawah jalan poros. selain itu untuk pembangunan tembok belakang juga kurang lurus sehingga perlu ada pembenahan yang juga membutuhkan waktu. Pengerjaan proyek ini memang dikebut, Namun dirinya sanksi akan kualitas pembangunan pasar wage ini. Penyimpangan pengerjaannya selalu dilakukan pada saat sore hari. “Penyimpangan pengerjaannya dilakukan sore hari, jadi ya tidak banyak yang tahu, “imbuhnya. Menurutnya saat sidak Komisi C dilakukan pada siang hari dan telah diketahui sebelumnya jika mau ada sidak. “ Ya jelas sampai kapanpun komisi C tidak akan tahu jika ada penyimpangan dalam pengerjaan proyek pasar wage ini, “pungkas sumber tadi. (kam/dra)

KILAS

RSUD Gambiran Pecahkan Rekor Muri, Pap Smear KEDIRI(BM)-Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gambiran Kota Kediri mencatatkan sebagai pemecah rekor Musium Rekor Indonesia (Muri) dalam hal pemeriksaan Pap Smear. Hal itu juga sekaligus untuk meminimalisir penderita kanker serviks. Direktur RSUD Gambiran Fauzan Adhima menjelakan kalau kanker serviks telah menduduki tingkat teratas sebagai pembunuh wanita se-dunia. Hal itu berdasarkan data dari WHO. Selain itu Indonesia juga menduduki tertinggi pembunuh wanita penderita kanker. “Karena itu dengan adanya pemeriksaan pap smear diharapkan penderita kanker serviks di Kota Kediri bisa dikendalikan,”ujarnya. Pria yang akrab disapa dengan dr. Fauzan menambahkan, kalau dalam pemeriksaan pap smear dilihat dari peserta yang sudah mendaftar sekitar 1.200 peserta. Hal itu sudah melebihi dari yang ditargetkan sebanyak 1000 peserta. Jumlah peserta tersebut RSUD Gambiran telah masuk rekor Muri sebagai pemeriksaan pap smear terbanyak. Menurutnya pap smear merupakan salah satu langkah yang bisa mendeteksi adanya gejala kanker serviks. Selain itu apabila pap smear dilakukan secara teratur bisa mencegah resiko terserang kanker rahim. Terpisah Ketua Tim Penggerak PKK, Fery Silviana Veronika, mengkau kalau penderita kanker serviks lebih cendurung mengalami peningkatan. Oleh karena itu dirinya berharap pemeriksaan pap smear bisa secara rutin dilakukan. Kegiatan pap smear massal dalam rangka hari kesehatan nasional ini dan hari ulang tahun RS Gambiran ini dibuka Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar, dan Ketua Tim Penggerak PKK, Fery Silviana Veronika. Wakil Wali Kota Kediri, Lilik Muhibbah juga hadir.(bad/dra)

FOTO: BM/IST

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gambiran Kota Kediri


MALANG RAYA 05

berita metro

www.beritametro.co.id

SENIN, 21 NOVEMBER 2016

PASURUAN - PROBOLINGGO

berita metro www.beritametro.co.id

Begal Meresahkan, Kapolres Perintahkan Tembak Ditempat

PASURUAN(BM)– Aksi kawanan begal motor di wilayah Pasuruan semakin menjadi-jadi. Bahkan, dalam semalam sudah ada tiga aksi begal motor yang terjadi dengan lokasi berbeda-beda. Hal ini membuat geram Kapolres Pasuruan, AKBP M Aldian dan dirinya mengaku telah memerintahkan anggotanya untuk tembak di tempat kepada para kawanan begal tersebut. “Anggota sudah siap melaksanakan perintah tembak di tempat bagi para pelaku begal. Bahkan,beberapa waktu yang lalu, DPO pelaku begal yang mau kabur juga sudah kami tembak kakinya,” ujar Kapolres kemarin. Selain itu, Kapolres juga mengaku bahwa saat ini pihaknya sudah bekerja keras dalam memburu dan menangkap para pelaku begal, yang disinyalir merupakan

pemain baru tersebut. “Kami sudah melakukan patroli, razia, dan pengawasan. Doakan kami agar segera tuntas membasmi kejahatan ini,” terangnya Seperti dikabarkan sebelumnya, maraknya aksi kejahatan di wilayah hukum Polres Pasuruan, khususnya yaitu kasus perampasan motor atau begal yang terjadi belakangan ini, membuat polisi geram. Guna mencegah jatuhnya korban, pihak polres setempat pun meningkatkan pengawasan dan patroli ke lokasi-lokasi yang rawan baik di jalan raya maupun di pemukiman warga. Tak hanya itu, saat ini genderang perang terhadap para pelaku begal mulai ditabuh. Pihak Polres Pasuruan pun mulai melakukan operasi besar-besaran dalam menekan

FOTO: BM/IST

AKBP M Aldian

maraknya aksi begal motor tersebut. Karena para pelaku begal motor di wilayah Pasuruan kian merajalela dan meresahkan masyarakat. Beberapa waktu lalu ada tiga orang yang menjadi korban keberingasan kawanan begal

motor tersebut dalam waktu semalam. Korban pertama yang menjadi kebringasan para begal motor ini, yaitu Soraya Kinanti (19) warga Jalan Kepiting Dusun Ketanen, Kelurahan Gempeng, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan. Peristiwa perampasan motor ini dialami oleh korban, saat dirinya sedang mengendarai motor Honda Vario bernopol Nopol N 5764 TBD menuju ke tempat kerjanya di Pandaan. Korban saat itu dibuntuti oleh sekelompok orang tak dikenal yang tiba – tiba memepet korban dan mengancam dengan mengeluarkan senjata tajam. Mereka tiba – tiba langsung mencabut kontak motor korban. Karena takut, korban pun akhirnya mengiklaskan motor kesayangannya itu digondol para

pelaku begal. Selanjutnya, nasib serupa juga dialami oleh M. Khusaeri Nasrullah (20), warga Dusun Janti, Desa Pakukerto Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan. Selain motor kesayangannya amblas digondol pelaku begal. Khusaeri terpaksa harus dirawat ke rumah sakit lantaran kaki kanannya patah, usai menjadi korban aksi begal di Jalan Raya Jombor, tepatnya di Desa Lemahbang, Kecamatan Sukorejo, kabupaten setempat. Usai dua kejadian di atas, beberapa saat kemudian sekitar pukul 20.30 Wib, di wilayah Kecamatan Wonorejo juga terjadi aksi begal yang menimpa seorang pengendara Honda Revo. Aksi begal tersebut terjadi di Jalan Raya Sambisirah, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan.(pas/dra)

Mengawal Percepatan Pembangunan Infrastruktur dan Pengentasan Kemiskinan

Melalui LKPD Transparan, Akuntabel dan Berkualitas

PROBOLINGGO (BM) - Tingkatkan akuntabilitas dan transparansi pertanggung jawaban pengelolaan keuangan daerah, Pemerintah Kabupaten Probolinggo tahun anggaran 2015, untuk pertama kalinya berhasil menyusun Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) berbasis akrual. Hal ini merupakan kemajuan signifikan dalam pertanggungjawaban pengelolaan keuangan daerah sesuai Standar Akuntansi Pemerintahan. Opini audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas LKPD, menunjukkan capaian Pemerintah Daerah dalam akuntabilitas dan transparansi pertanggungjawaban pengelolaan keuangan daerah, berupa opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Bahkan, Pemkab Probolinggo sendiri untuk ketiga kali secara berturut-turut mendapatkannya.” Hasil pemeriksaan BPK ini dapat memberikan manfaat bagi PERWAKILAN

FOTO BM/SAIFULLAH

MEGAH: Kantor Bupati Probolinggo cukup megah tampak dari depan di jalan panglima sudirman kota Kraksaan atau di depan alun-alun.

upaya peningkatan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan pada Pemerintah Daerah,”jelas Kepala Bidang Akuntansi dan Pelaporan ,Juwono Prasetijo Utomo,S.TP, M.TP. Menurutnya, LKPD 2015 berbasis akrual yang telah mendapatkan audit dan opini dari BPK, juga telah diterima dan mendapat persetujuan dari DPRD untuk disahkan menjadi Peraturan Daerah (Perda)

Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBDTahun Anggaran 2015 pada tanggal 29 Juli 2016. Opini WTP akan menjadi bagian dari upaya perbaikan sistem informasi keuangan. Sehingga dapat digunakan untuk mencapai keputusan terbaik bagi daerah. “Opini WTP tidak diperoleh secara instan, tetapi merupakan hasil melalui serangkaian proses yang didasarkan pada input, proses dan

output yang baik, dan terpadu serta berkesinambungan sebagai pondasi sistem pelaporan keuangan yang baik, termasuk komitmen pimpinan daerah dan jajarannya,”akunya. Disisi lain, ketika dihadapkan pada semakin besarnya sumber daya keuangan yang dikelola melalui APBD ditambah semakin kompleksnya pula transaksi keuangan pemda. “Bahkan, tetap terbuka potensi resiko penurunan kualitas pengelolaan keuangan daerah, sebagaimana tercermin salah satunya melalui status opini BPK ini,”kata Juwono. Dalam mempertahankan dan meningkatkan kualitas LKPD, melalui penguatan pemahaman akan pentingnya keandalan informasi, laporan keuangan yang berbasis akrual. “Karena sebagai dasar pengambilan keputusan, penyamaan persepsi untuk menyempurnakan manajemen

keuangan dearah dan penerapan akuntansi berbasis akrual perlu dilakukan,”himbaunya. Namun, jika pengelolaan keuangan baik, tentu investor akan datang dan pihak swasta pun akan semakin banyak menanamkan modalnya. Untuk itu, menjadi tugas kepala daerah untuk mendorong pembangunan melalui pengelolaan keuangan secara baik. Dalam hal ini tentu dibutuhkan sumberdaya manusia yang memadai dan menguasai di bidang akuntansi. “Keberadaan SDM yang handal sangat dibutuhkan demi terwujudnya tata kelola keuangan pemerintah yang akuntabel. Ke depan juga harus dimantapkan untuk meningkatkan kualitas SDM, agar keinginan masyarakat akan adanya pemerintahan yang benarbenar bersih dengan terciptanya clean and good governance bisa tercapai,”pungkasnya.(adv/sip)

KILAS

Pemkab Wacanakan Ganti Nama Puncak B-29

PROBOLINGGO(BM)-Pemerintah Kabupaten Probolinggo, telah mewacanakan untuk mengganti nama objek wisata puncak tertinggi Gunung Bromo atau dikenal dengan nama B-29 yang berada di Desa Ledokombo, Kecamatan Sumber. “Pemkab Probolinggo mewacanakan mengganti namanya menjadi wisata ‘Negeri di Atas Awan’, agar masyarakat tidak salah menyebut objek wisata itu dengan nama-nama seperti B-29 atau P-29,” kata Kepala Bagian Komunikasi dan Informatika Pemkab Probolinggo Yulius Christian di Probolinggo. Rencana penggantian nama tersebut disampaikan Bupati Probolinggo P. Tantriana Sari saat berkunjung ke destinasi wisata B-29 bersama sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemkab Probolinggo beberapa waktu lalu.”Menurut Bupati, banyak yang salah memberikan penamaan destinasi wisata dari Kecamatan Sumber dari para pengunjung wisata yang telah menikmati keindahan Gunung Bromo yang sangat eksotis itu dari puncak B-29 tersebut,” tuturnya. Bupati Probolinggo Tantriana Sari mengatakan pergantian nama tersebut diperlukan, agar ada pengakuan bahwa destinasi wisata ini milik dari Desa Ledokombo, Kecamatan Sumber, Kabupaten Probolinggo. “Sementara ini belum ada nama yang benar-benar valid, sehingga rencananya akan dipatenkan dengan nama objek wisata ‘Negeri di Atas Awan,” katanya. Dirinya menegaskan, sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 45 tahun 2012 tentang Batas Daerah Kabupaten Lumajang dengan Kabupaten Probolinggo telah disepakati bahwa B-29 masuk wilayah Kabupaten Probolinggo. “Hal itu mengacu pada pasal 2 ayat (15) Permendagri Nomor 45 tahun 2012 yang menyebutkan bahwa puncak B-29 masuk wilayah Kabupaten Probolinggo,” tuturnya. Adanya pergantian nama menjadi objek wisata “Negeri di Atas Awan” itu, Bupati Tantri berharap nantinya destinasi wisata tersebut menjadi ciri khas dan potensi wisata di Kabupaten Probolinggo untuk bisa menikmati keindahan Gunung Bromo yang eksotis.(pro/dra)

FOTO BM/IST

BERGANTI : Destinasi wisata puncak gunung Bromo yang selama ini banyak disebut puncak B-29 di Kabupaten Probolinggo, segera akan diganti nama baru

MALANG RAYA: AJI A HAJI (KOORD), M. KHOLIL, AGUS SUSANTO PASURUAN: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani IKLAN/LANGGANAN: 081 336 484 057


METRO SPORT 06

berita metro www.beritametro.co.id

SENIN, 21 NOVEMBER 2016

lintas arena

Menpora Lepas Borobudur Marathon

BM/ISTIMEWA.

MAGELANG (BM) Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi melepas sekitar 25 ribu peserta Bank Jateng Borobudur Marathon di Lapangan Lumbini Kompleks Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Minggu (20/11). Sebelum dilakukan pengibaran bendera start, seluruh peserta marathon menyanyikan lagu Indonesia Imam Nachrowi Raya. Saat melepas para atlet, Menpora menyampaikan pesan Presiden Joko Widodo para para atlet selamat mengikuti Borobudur Marathon. "Selamat berolahraga semoga kita semua sehat dan beliau mengapresiasi Borobudur Marathon bisa terselenggara dengan baik dan tahun depan depan bisa terselenggara lebih hebat lagi," katanya. Menpora berharap provinsi-provinsi yang lain juga meniru apa yang dilakukan Jawa Tengah. Pada Bank Jateng Borobudur Marathon 2016 dilombakan lima kategori yakni Borobudur Ambassador Run and Celebrity Run menempuh jarak tiga kilometer, kemudian Borobudur 10K, Borobudur Half Marathon menempuh 21kilometer, Borobudur Full Marathon menempuh jarak 42 kilometer dan Ultra Marathon menempuh jarak 120 klometer. Pada pelaksanaan Borobudur Full Marathon, banyak atlet yang salah jalur sehingga mereka menyasar kembali melewati garis start saat waktu sudah berjalan sekitar tujuh hingga 10 menit. (ant/nii)

BM/ISTIMEWA.

JUARA TIONGKOK TERBUKA. Pasangan ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon akhirnya meraih gelar juara di ajang Tiongkok Terbuka 2016.

Sean Finisi Urutan Kelima

Turnamen Bulu Tangkis China Terbuka 2016

JAKARTA (BM) - Sean Gelael yang memperkuat tim Extreme Speed Motorsport (ESM) finis di urutan kelima pada balapan ketahanan enam jam di Sirkuit Sakhir Bahrain yang berakhir Minggu pagi dan mengaku tidak begitu kecewa dengan hasil yang diraih. "Memang hasil belum sesuai harapan, tapi banyak pengalaman yang saya dapat. Terima kasih pada tim dan seluruh sponsor yang terus mendukung karir balap saya," kata Sean Gelael dalam keterangan tertulis yang diterima media di Jakarta. Balapan di Bahrain merupakan yang terakhir bagi pebalap 20 tahun ini, karena hanya untuk mengisi waktu sebelum menyelesaikan balapan satu level dibawah Formula 1 yaitu GP2. Hanya tiga seri balapan ketahanan yang diikuti oleh anak pasangan Ricardo dan Rini Gelael itu. Seri pertama yang diikuti adalah di Sirkuit Fuji Speedway Jepang. Saat itu Sean Gelael bersama dengan dua rekannya yaitu Antonio Giovinazzi dan Giedo Van der Garde mampu finis diurutan keempat pada FIA World Endurance Championship untuk kategori LMP2. Pada seri berikutnya di Sirkuit Sanghai China, Sean yang didukung oleh Antonio Giovinazzi dan Tom Blomqvist mampu tampil gemilang. Ketiga pebalap ini berlomba dengan konsisten sehingga mampu naik podium setelah finis diurutan kedua. Di balapan Bahrain, perubahan formasi kembali terjadi. Tom Blomqvist dan Antonio Giovinazzi digantikan oleh Tom Dillmann dan Giedo Van der Garde. Dengan formasi yang berbeda ini, Sean Gelael dan kawan-kawan start diposisi kelima. Balapanpun berlangsung dengan seru. Giedo menjadi pebalap pertama yang menjelani balapan malam itu disusul Sean dan Tom. "Ini balapan yang tidak mudah buat kami. Meski demikian kami tetap menikmati jalannya lomba. Terima kasih untuk Sean dan Giedo yang sudah berusaha keras. Terima kasih juga untuk tim ESM," kata Dillmann. Pada balapan ini, waktu tercepat yang diukir yaitu satu menit 52,287 detik dengan kecepatan maksimal 173,5 kilometer per jam. Posisi pertama kategori LMP2 ditempati trio pebalap Roman Rusinov, Rene Rast, dan Alex Brundle yang menunggangi mobil Oreca 05 Nissan. Kemenangan yang diraih Tim G Drive ini cukup luar biasa mengingat mereka memulai balapan dari posisi paling belakang akibat gagal lolos dari pemeriksaan scrutineering usai kualifikasi. Momen kemenangan mereka dapatkan saat balapan hanya menyisakan waktu 20 menit lagi. Rene Rast membuat manuver gemilang dengan menyusul mobil Ligier nomor 43 dari tim RGR Sport by Morand yang saat itu dikemudikan oleh Filipe Albuquerque. Bersama Bruno Senna dan Ricardo Gonzalez, mobil nomor 43 akhirnya finis 6,8 detik di belakang tim G-Drive. Sementara itu setelah berhasil mengamankan gelar juara umum LMP2 di seri sebelumnya, para pembalap Signatech Alpine dengan nomor mobil 36, Nicolas Lapierre, Gustavo Menezes, dan Stephane Richelmi, menyelesaikan balapan kali ini di peringkat ketiga. Untuk kategori LMP1, pebalap tim Audi merebut posisi pertama dan kedua. Ini menjadi kado perpisahan yang manis bagi Audi yang bakal berhenti mengikuti ajang balap FIA WEC setelah 18 tahun berkiprah di ajang ini. (ana/nii)

Indonesia Rebut Dua Gelar JAKARTA (BM) - Indonesia meraih dua gelar juara di ajang turnamen bulu tangkis China Terbuka 2016. Ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad/ Liliyana Natsir sukses meraih gelar juara setelah mengalahkan pasangan tuan rumah dalam final di Fuzhou, China, Minggu (20/11). Sebelumnya ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon telah lebih dulu meraih gelar juara. Pasangan atlet Merah-Putih yang akrab disapa Owi/Butet itu, seperti tercantum dalam situs tournamentsoftware, Minggu malam, menang dalam tiga game atas ganda campuran Zhang Nan/Li Yinhui 21-13, 22-24, dan 21-16 selama 74 menit. "Kami bersyukur dapat menang hari ini. Lawan bukan pemain yang mudah dikalahkan. Apalagi Zhang Nan adalah pemain yang berpengalaman," kata Butet setelah pertandingan seperti tercantum dalam situs resmi PP Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI). Butet mengatakan kunci kemenangannya bersama Owi adalah bermain lebih tenang dan percaya diri, terutama setelah meraih medali emas Olimpiade Rio 2016.

Owi/Butet sempat harus kehilangan game kedua ketika menghadapi Zhang/Li. Ganda campuran Tanah Air itu tertinggal 1-5 pada game kedua dan terus tertekan hingga 15-19. Meskipun sempat menyusul lima poin hingga unggul 20-19, Owi/ Butet dipaksa Zhang/Li merelekan game kedua dengan skor 2224. Kekalahan pada game kedua mendorong pasangan Indonesia berjuang merebut game penentuan. Owi/Butet memimpin 6-0 dan terus menekan lawan 14-7, 16-10, hingga menang 21-16. "Sebenarnya, persiapan kami tidak begitu maksimal.Tapi, kami datang ke Tiongkok dengan keinginan untuk menampilkan permainan terbaik kami," ujar Owi tentang kemenangannya dalam turnamen tingkat super series premier itu. Kalahkan Denmark Sebelumnya ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon juga berhasil meraih gelar juara setelah mengalahkan pasangan Denmark dalam laga final yang berlangsung di Fuzhou, Tiongkok, Minggu. "Kami sangat senang meraih gelar juara ini. Ini adalah juara keempat bagi kami pada

tahun ini setelah dua gelar super series dan satu grand prix gold," kata Marcus selepas pertandingan seperti tercantum dalam situs resmi PP Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) di Jakarta, Minggu. Kevin/Marcus meraih gelar tingkat super series premier pertama mereka dengan menundukkan ganda putra unggulan Denmark Mathias Boe/Carsten Mogensen dalam dua game langsung21-18,22-20selama49menit permainan. Kemenangan itu pun menjadi revans ganda putra Merah-Putih atas pasangan Denmark yang menempati peringkat tiga dunia itu setelah kekalahan pada turnamen Malaysia Terbuka 2015. "Tentu saya senang meraih gelar super series premier ini. Satu per satu kami dapat meraih tingkatan gelar itu. Kami harus lebih banyak bekerja keras," kata Kevin tentang kemenangannya. Ganda putra Indonesia yang menempati peringkat tujuh dunia itu hampir kehilangan game kedua saat Boe/Mogensen mengimbangi perolehan skor menjadi 20-20. Tetapi, Kevin/ Marcus berhasil mengamankan game kedua sekaligus meraih kemenangan 22-20.

"Kami cenderung lebih sulit untuk menyerang. Shuttlecock yang digunakan terasa berbeda. Kami harus banyak memberikan bola-bola drive ke lawan dan bermain lebih fokus," ujar Marcus. Sebelumnya, Kevin/Marcus telah menyingkirkan pasangan peraih medali perunggu Olimpiade Rio 2016 Chai Biao/HongWei pada putaran semifinal 16-21, 2624, dan 21-19. Perjuangan yang luar biasa diperlihatkan pasangan Kevin/Marcus pada partai semifinal sehari sebelumnya. Bertanding bagai banteng kedaton, ganda putra Indonesia berperingkat tujuh dunia ini menang dramatis dan bisa membungkam unggulan pertama dari China Hong Wei/Chai Biao. Posisi Kevin/Marcus pada pertandingan babak semifinal tampak sering tertekan. Di game pertama bahkan juara India Open Super Series 2016 asal Indonesia ini kalah dengan 16-21. Di game kedua, tanda-tanda kemenangan Kevin/Marcus belum juga terlihat. Malah mereka tertinggal di angka kritis dengan 1418. Namun lambat laut pasangan Indonesia mulai bisa mengejar bahkan bisa berbalik unggul 20-18. Adu settingpun terjadi. Ganda China rupanya bisa mem-

buat angka sama 20-20. Beruntung Kevin/Marcus yang bisa menutup game kedua dengan 26-22. Di game ketiga, lagi-lagi ganda Indonesia selalu tertinggal. Lewat interval 8-11, barulah Kevin/Marcus kembali fokus sampai bisa menyamakan kedudukan menjadi 15-15. Angka sama rupanya terus terjadi sampai 19-19. Setelah itu justru Kevin/Marcus yang menang dengan 21-19. "Yang penting fokus terus dan nggak boleh lengah. Karena lengah sedikit, mereka poinnya langsung banyak. Di saat ada kesempatan bisa cari poin, kami manfaatkan," ujar Kevin. "Mereka mainnya cepat, kami keduluan mereka. Terus kami juga banyak buru-buru pengen maju. Sementara mereka kan tinggi-tinggijadipunyajangkauan yang lebih dari kami. Harusnya kami lebih sabar dan tidak pengen buru-buru," tambah Marcus. Selain Kevin/Marcus, Indonesia mengirimkan tiga pasangan pada turnamen berhadiah total 700 ribu dolar AS itu. Mereka adalah Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi, Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro, dan Hendra Setiawan/Berry Angriawan. (ant/bad/nii)

Besok Melawan Filipina di Piala AFF Suzuki 2016

Riedl Siapkan Pemain Antisipasi Bola Silang

Alfred Riedl

Wolfgang F. Menyinggung mental pemainnya usai kalah 2-4 dari Thailand, ia mengatakan seusai pertandingan langsung dikumpulkan dan diberikan kekuatan bahwa yang berlalu biarkan masih ada pertandingan lainnya. "Yang berlalu sudah, harus lihat ke depan," kata dia.

Para pemain pada sesi latihan tersebut terlihat antuasiasmenya melahap semua materi yang diberikan pelatih dan asistennya. Di bagian lapangan lain yang tidak masuk tim inti pada laga lawan Thailand lalu, terlihat Evan Dimas Darmono dan kawan-kawan usai pemanasan melakukan permainan cepat dan bola silang langsung menusuk ke jantung pertahanan lawan. Beberapa kali umpan silang dari pemain sayap langsung ke tengah dan disambut pemain tengah atau depan dengan tembakan langsung ke gawang. Salah seorang pemain inti ketika melawan Thailand, Rizki Pora mengaku siap untuk menghadapi laga selanjutnya. "Kami siap," katanya singkat. Pada laga pertama timnas Indonesia harus menelan kekalahan 2-4 atas juara bertahan Thailand. (ant/nii)

Rizky Rizaldi Pora

Merasa Lebih Bersemangat Rizky Rizaldi Pora, pemain sayap kiri Timnas Indonesia pada ajang AFF Suzuki 2016, mengaku lebih semangat dibandingkan kejuaraan serupa tahun sebelumnya. "Saya lebih semangat karena berkumpul dengan banyak pemain muda kali ini," kata dia, usai menjalani sesi latihan ringan di lapangan Xavier School, San Juan City, Manila, Filipina, Minggu. Menyinggung permainan apiknya bersama timnas saat melawan Thailand, ia menepisnya. "Saya tidak bisa menilai diri sendiri. Semua diserahkan ke pelatih dan masyarakat Indonesia. Saya hanya ingin tampil maksimal untuk negara," kata dia. Terkait cedera karena saat latihan pahanya harus dibalut dan menggunakan es, Rizki mengatakan saat melawan Thailand ada benturan sedikit dan tidak parah. "Masih ada dua hari untuk mengembalikan kebugaran, kita lihat nanti semoga tidak lama," katanya. Ia pun mengakui semangatnya bangkit ketika bertemu Thailand karena baginya kali pertama bersua dengan timnas negeri "gajah putih" itu. "Itu pertandingan pertama saya sebagai pemain untuk melawan timnas Thailand," kata pria kelahiran 22 November 1989 itu. Mengenai posisinya yang diberikan pelatih saat ini, ia mengaku senang karena itu memang spesialisasinya. "Sebelumnya bek kiri, kini dipasang sebagai sayap kiri. Memang itu posisi saya," kata dia. (ant/nii)

BM/ISTIMEWA.

MANILA (BM) - Pelatih timnas Indonesia, Alfred Riedl, menyiapkan cara mengantisipasi bola silang dari tuan rumah Filipina pada laga yang akan berlangsung Selasa (22/11) besok di kejuaraan sepak bola Asia Tenggara yakni Piala AFF Suzuki 2016. "Kami melakukan latihan dengan mengantisipasi bola silang Filipina. Mereka memiliki kelebihan di postur tubuh," kata dia, usai sesi latihan ringan di lapangan Xavier School, San Juan City, Manila, Filipina, Minggu. Ia menjelaskan, pada latihan itu, pemain yang bermain melawan Thailand cuma menjalani latihan ringan selama 25 menit. Sementara yang lainnya menjalani banyak latihan bola silang dan antisipasinya karena laga melawan Filipina pasti akan banyak umpan silang. "Beberapa pemain memang kami siapkan untuk itu," kata Riedl didampingi asistennya

Sean Gelael


OPINI 07

berita metro

www.beritametro.co.id

SENIN, 21 NOVEMBER 2016

Kasus Ahok dan Budaya Demokrasi

TAJUK

Berkaca pada Kasus Arswendo Cs

K

epolisian Republik Indonesia (Polri) akhirnya memang menetapkan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai tersangka dugaan kasus penistaan agama. Meski diakui oleh para petinggi Polri bukan merupakan kesimpulan bulat dari para penyelidik, namun keputusan itu setidaknya juga membuktikan bahwa hukum di Tanah Air masih tegak. Akan tetapi, penetapan tersangka oleh Bareskrim Mabes Polri itu tidak serta merta lantas membuat puas kelompok-kelompok yang sejak awak menuntut segera ditetapkannya Gubernur Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta nonaktif sebagai tersangka. Kelompok yang menamakan dirinya Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI, misalnya, tetap ngotot meminta agar segera dilakukan penahanan. Banyak dasar yang dijadikan alasan oleh kelompok-kelompok yang menginginkan segera dilakukan penahanan terhadap Ahok. Selain berpotensi untuk melarikan diri walau sudah dicekal oleh Mabes Polri, juga tidak menutup kemungkinan menghilangkan barang bukti baik yang sudah disita Polri, atau pun perangkat resmi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang berada di bawah wewenangnya. Hal lain yang mungkin dijadikan pertimbangan mereka adalah berkaca pada kasus-kasus serupa sebelumnya. Hampir semuanya setelah ditetapkan sebagai tersangka langsung dilakukan penahanan. Ambil contoh, kasus Arswendo Atmowiloto, juga Lia Amminuddin, Yusman Roy, dan Ahmad Musadeq, semuanya ditahan setelah ada penetapan sebagai tersangka dengan sangkakan Pasal 156a. Ahok pun, sangkaan pasalnya juga Pasal 156a dengan ancaman hukuman penjara lima tahun. Apalagi, dalam KUHP 121 jelas-jelas juga disebutkan, bila seorang tersangka dengan ancaman hukuman lima tahun atau ke atas itu dapat ditahan. Dan, (Pasal) 156 KUHP itu ancaman hukuman jelas lima tahun, karenanya wajar jika kemudian juga dilakukan penahanan. Adanya diskriminasi atau pengecualian itulah yang barang kali kemudian menjadikan gerakan menuntut Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok segera ditahan terus menggelinding dan masuk agenda Aksi Bela Islam Jilid III yang dijadwalkan, Jumat (2/12) mendatang. Demo lanjutan pada Jumat (2/12) yang juga diisitilahkan dengan aksi 212 itu, tak lebih dari buntut ketidakpuasan masyarakat karena Ahok tak kunjung dijebloskan ke sel tahanan pascaditetapkan sebagai tersangka penistaan agama Islam. Sejumlah tokoh juga menyebut, tidak segera dilakukannya penahanan terhadap Ahok adalah sebuah ketidakadilan dan menjadi preseden buruk bagi penegakan hukum di Indonesia. Lebih dari itu, tidak ditahannya Ahok juga memungkinkan mengulangi perbuatan sikap arogannya. Kekhawatiran sebagian tokoh itu sepertinya juga tidak terlalu berlebihan. Hal ini, setidaknya juga terbukti, selang sehari setelah adanya penetapan sebagai tersangka, dia kembali membuat pernyataan tuduhan aksi pengunjuk rasa pada 4 November 2016 dibayar bahkan hingga Rp 500 ribu. Melihat kenyataan itu, memang sebaiknya Ahok ditahan supaya jangan lagi memberikan pernyataan-pernyataan yang bisa merugikan banyak orang dan juga dirinya sendiri. Kalau ditahan, kan tidak ada lagi wawancara dengan wartawan. Dia akan lebih gampang untuk mengerem dirinya. Itu yang paling penting. Budiarie S

Jatim Strategis TITO.. padat di Jakarta, membahas acara yang sedang hangathangatnya. Tetapi terpaksa saya tinggalkan untuk memenuhi undangan ini” ujarnya. Tito mengatakan, Jawa Timur sebagai provinsi dengan penduduk terbesar, memiliki posisi yang strategis. Karena itu, Tito merasa perlu sharing informasi kepada masyarakat Jawa Timur. Tito mengaku gembira mendengar penuturan Ketua DPRD Halim Iskandar, bahwa di Jatim tak ada faksi-faksi. Sehingga, seharusnya eksekutif bersama DPRD bisa lebih leluasa melakukan tindakan yang dianggap urgen dalam membangun demokrasi yang damai dalam suasana kebhinekaan. Konsep kebhinekaan sebenarnya telah terbangun sejak era ‘Sumpah Pemuda’ dan kebangkitan nasional Bung Tomo, dan tak bisa dipisahkan dengan suasana bathin rakyat Indonesia. “Kalau bicara konsep kebhinekaan, tak lepas dari batinnya rakyat Indonesia”, kata Tito. Dalam paparannya, Tito menyebut mulai dari hal-hal yang terkecil, hingga ancaman global yang sedang ada di depan mata. Perbedaan dan potensi konflik bisa muncul mulai antar individu, dalam keluarga, sampai kepada kelompok yang besar, organisasi, bahkan antar Negara. “Ada anak dilaporkan ibu, ibu dilaporkan anak” ujar Tito. Dalam skala besar, di era perang dingin antara Uni Sovyet dengan Amerika, Indonesia memilih pada posisi non-blok. “Dengan posisi ini, kita bisa gertak barat, bisa gertak timur.” Dengan situasi yang strategis itu, telah membuat militer Indonesia menjadi terkuat dan diperhitungkan di Asia Tenggara. Namun, pasca perang dingin usai, peta politik berubah luar biasa. Peta politik menjadi monopolar, dikuasai oleh satu kekuatan baru. Di Indonesia sendiri mulai masuk demokrasi liberal, dengan terbukanya kran demokrasi yang sebebasbebasnya. Sementara di Timur Tengah muncul fenomena ‘Arab Spring’, yaitu kebangkitan Negara-negara Arab. “Masih ingat bagaimana Presiden Irak Saddam Husein yang berkuasa selama puluhan tahun. Kekuasaannya jatuh, dan tewas dalam tiang gantung. Kita

Sambungan Halaman 1 lihat bagaimana Presiden Lybia Moammar Khadafi yang tewas tertembak” ujar Tito. Ketika demokrasi liberal masuk dalam sendi politik di Indonesia, tentu memiliki konsekwensi. Kebebasan menjadi isu penting dalam berdemokrasi, termasuk isu hak azasi manusia (HAM). Saat itu, ada empat pilar penting atau yang berperan dalam mewarnai demokrasi. Yaitu, eksekutif, legislatif, yudikatif, dan media massa. “Wartawan tidak takut dengan presiden, tidak takut dengan hakim. Mereka berani bersuara” ujar Tito. Dan itu memang merupakan ciri khas demokrasi, kekuasaan di tangan rakyat. Pada kesempatan tersebut, Tito berharap semua pihak bisa memahami perjalanan sejarah demokrasi tersebut. Bagaimana menyikapi praktik berdemokrasi saat ini, agar tetap terjaga situasi yang kondusif, dan saling menghargai. “Itulah pentingnya memahami kebhinnekaan, karena bangsa ini terbentuk dari berbagai kelompok yang berbeda,” kata Kapolri. Seusai acara diskusi panel, Tito ‘dicegat’ sejumlah wartawan. “Jenderal, bagaimana dengan isu ‘rush money’ yang belakangan muncul” tanya salah satu wartawan. Tito pun menjelaskan, bahwa pada intinya Polri siap mengamankan keadaan. Kapolri mengimbau masyarakat agar tidak terpengaruh berita yang tak jelas alias hoax tersebut. Tito telah memerintahkan Tim Cyber Crime untuk melacak pelaku yang menyebarkan isu tersebut. Ia menambahkan, dirinya telah melakukan rapat dengan TNI. “Saya sudah menggelar rapat bersama Panglima TNI pada Jumat 18 November sekaligus memastikan bahwa situasi kemanan negara masih cukup baik. Kalau ada aksi demonstrasi itu biasa,” ucapnya. Sekali lagi, Kapolri menekankan agar masyarakat tidak terprovokasi. Namun, belum mau mengungkap siapa penyebar isu tersebut. “Saat ini jangan dulu. Nanti lari pelakunya. Kalau sudah tertangkap nanti pasti kami ungkap identitasnya,” ucap Kapolri. (*)

P

asca aksi demo umat Islam pada Jumat 4 November 2016 lalu yang menuntut Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok diproses hukum, akhirnya direspon penyidik Mabes Polri. Ahok ditetapkan sebagai tersangka dugaan penistaan agama terkait Al Maidah 51 pada Rabu 16 November 2016. Ahok dinilai melanggar Pasal 156 huruf a KUHP dan Pasal 28 Ayat (2) UU 11/2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Yang menarik dari fenomena aksi demo juga penetapan tersangka terhadap Ahok yang menyita perhatian publik adalah proses pendewasaan politik bagi Bangsa Indonesia ke depan, menyitir Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) Ahmad Helmy Faishal Zain. Selain memberikan hikmah tersendiri bagi dunia politik Indonesia. Ahok juga sudah membuktikan bahwa dirinya berani mempertanggungjawabkan perbuatannya yang menyinggung, bahkan mencederai perasaan umat Islam. Hal itu tampak dari kesediaannya memenuhi panggilan Kepolisian,

serta tidak melakukan usahausaha yang dapat menghambat proses penyelidikan terhadap dirinya. Untuk itu dengan Ahok telah menjadi tersangka semua pihak dapat menenangkan diri. Termasuk tidak melakukan tindakan-tindakan yang dapat memperkeruh situasi dan kondisi. Salah satunya mengurungkan aksi pada 25 November 2016 mendatang. Pasalnya, ketika dinamika sosial yang terjadi sudah direspon melalui perangkat hukum. Maka persoalan salah atau benar terkait kasus Ahok ditentukan mekanisme hukum yang tidak memihak dan tanpa intervensi. Untuk itu dinamika sosial kemasyarakatan yang terjadi saat ini jangan sampai melanggar konstitusi sebagai dasar kehidupan bernegara. Tak hanya masyarakatnya, kedewasaan pemerintah juga diuji melalui penanganan kasus Ahok. Jika hukum tunduk pada tekanan massa, pada saat yang sama pemerintah dan aparat telah memberi ruang bagi praktik antidemokrasi di Indonesia. Untuk itu proses hukum dan demokrasi saling menguatkan. Demokrasi seharusnya berjalan

Abdul Ghofur, M.SEI Ketua Pemuda Nelayan Desa Weru, Paciran Lamongan

tanpa tekanan dan pengerahan massa, sesuai dengan rule of law. Sehingga apa yang telah dilakukan oleh Polri perlu diapresiasi juga terus diawasi. Dan umat Islam harus mengawal kasusnya hingga akhirnya berujung di Pengadilan. Hukum Tanpa Intervensi Ingat, dalam demokrasi, konstitusi dijaga oleh hukum dan menegakan demokrasi hukum harus dilakukan tanpa ada intervensi dari manapun. Begitu pula dengan penanganan kasus dugaan penistaan yang dilakukan oleh Ahok, dalam kondisi saat ini dibutuhkan para negarawan yang bisa semakin membakar situasi, sehingga proses hukum dan demokrasi bisa berjalan. Pasca demo kemarin, semua pihak jangan sampai terprovokasi baik dengan label agama maupun nasionalis. Karena itu sudah tidak benar, mari kembali pada fokus ketuntutan awal, yakni proses hukum. Maka mari kawal proses hukum yang akan diperlihatkan secara

transparan oleh negara. Karena proses hukum Ahok sudah berjalan maka dipastikan tujuan utamanya sudah bukan soal proses hukum lagi, melainkan ada upaya makar terhadap NKRI. Dan di alam demokrasi sangat absah semua kelompok untuk mengekspresikan diri, tentu selama tidak membawa kekerasan, tidak membawa anarkisme. Sebab kalau sudah menimbulkan kekerasan, menimbulkan anarkisme maka akan menjadi persoalan yang bisa menggoyahkan sendi-sendi kebersamaan kita sebagai warga negara. Bagimanapun demonstrasi sebagai bentuk penyampaian pendapat di era demokrasi, harus tetap dilakukan sesuai aturan. Jadi jangan sampai terjebak ke dalam kekerasan dan anarkisme, yang mengarah pada tindakan makar. Tindakan makar adalah tindakan kejahatan terorganisir yang wajib dilibas di Negara ini. Karena mengancam kedaulatan NKRI. Indonesia memiliki ideologi Panasila sebagai alat pemersatu bangsa dan secara tegas disampaikan bahwa sistem ketatanegaraan sangat menghargai kebhinekaan dan kemajemukan.

Indonesia terdiri dari banyak suku dan bahasa. Ini kekuatan kita kalau kita bisa merawat dan menjaganya. Jangan sampai terpecah-belah kebersamaan kita sebagai bangsa jadi rusak, tidak utuh, gara-gara persoalan yang sebetulnya sudah diproses di wilayah hukum. Toleransi Karena saat inilah perlunya mengembangkan budaya demokrasi. Dan budaya berdemokrasi itu dapat dilakukan dalam berbagai tindakan. Misalnya, melalui sikap toleransi dan sikap tanggung jawab sosial. Tindakan seseorang mengedepankan sikap toleransi. Artinya, setiap warga negara Indonesia, memberikan kebebasan, memberikan keleluasaan kepada warga negara yang lain untuk melaksanakan ide atau gagasannya sesuai dengan kehendak atau aspirasinya masing-masing. Dalam kehidupan beragama, sikap toleransi ini diwujudkan dengan memberikan keleluasaan kepada penganut agama lain untuk menjalankan ibadat sesuai dengan kepercayaannya sendiri. Semoga!

Membangun Rasa Percaya Diri MINTA..

Sambungan Halaman 1

moral atau akhlak secara nasional berdasarkan Kitab Suci. Dia mencontohkan, negara barat yang melegalkan perkawinan sejenis. Ini menunjukkan akhlak yang dibangun bukan berdasarkan Kitab Suci. “Mereka mendasarkan ukuran baik dan buruk sesuai dengan perkembangan zaman, bukan berdasarkan injil. Padahal, binatang saja tidak ada yang kawin sejenis. Karena itu, yang namanya akhlak bangsa harus bersandar pada Wahyu llahi,” katanya. Kedua, bahwa Bangsa In-

donesia ini perlu membangun rasa percaya diri. Bangsa Indonesia adalah bangsa keempat terbesar setelah Cina, India, dan Amerika. Namun Bangsa Indonesia tidak memiliki rasa percaya diri untuk mengelola sumber daya alamnya. “Kita hanya dapat ampasnya. Hasil sumber dayanya yang menikmati negara lain. Padahal Al-Quran tidak menghendaki ini. Sebuah bangsa seharusnya bisa memanfaatkan sumber daya alam,” ujarnya. Di Al-Quran, kata Amien, juga memuat ayat-ayat yang

menyebutkan setiap bangsa harus bekerja keras. Dia berpendapat, selama ini bangsa Islam kurang bekerja keras. “Ini yang ketiga. Kita sebagai bangsa yang besar harus bekerja keras. Kita harus menyadari hal ini. Bangsabangsa muslim itu memang kurang bekerja keras. Al-Quran isinya menyebutkan, kerja, kerja, kerja. Bangsa maju itu pekerjanya sampai ketagihan kerja, istilahnya Workaholic,” ujarnya. Bangsa yang tidak bekerja keras, kata Amien Rais, menjadi bangsa yang kurang bersyukur. Tuhan telah memberikan nikmat yang begitu besar, namun nikmat ini ditolak. “Begitu besar nikmat yang diberikan oleh

Allah, namun digantikan sikap kufur. Dengan leyeh-leyeh (bermalas-malasan,red),” ujarnya. Terakhir, sebuah bangsa yang besar harus menerapkan keadilan dalam semua hal. Sebagaimana telah tertuang dalam sila kedua dan sila kelima Pancasila. “Penegakan keadilan harus dilakukan. Keadilan sosial, hukum, pendidikan, sosial politik dan sebagainya. Dalam pancasila, ada kalam AlQuran di sila kedua dan kelima,” ujarnya. Keadilan ini, menurut Amien Rais mengutip pesan Nabi Muhammad SAW, keadilan harus ditetapkan tidak hanya kepada kaum dhuafa tetapi juga

kepada para penguasa. “Saya kira, kenapa bangsa Indonesia ini masih termehek-mehek, karena hal-hal ini belum kita laksanakan dengan sungguhsungguh,” ujarnya. Selaim memberikan tausiah dalam Tabligh Akbar Milad Muhammadiyah ke-107, Amien Rais juga meresmikan Panti Pesantran Sains (Trensains) Muhammadiyah Surabaya yang dibangun di Jalan Gresikan Surabaya. Trensains ini digagas dosen ITS Dr Agus Purwanto. Pesantren ini disiapkan untuk mencetak ulama yang ilmuwan atau ilmuwan yang ulama. Sebelumnya, Trensains sudah berdiri di Sragen dan Jombang. (ant/ssn/nii)

Brotoseno Siap Bertanggung Jawab KAPOLRI..

Sambungan Halaman 1

kan kode etik dan pastinya bila terbukti mencoreng nama baik institusi Polri, maka bisa dipecat,” tandasnya. AKBP Brotoseno yang saat ini menjabat Kepala Unit Tindak Pidana Korupsi, Bareskrim, Mabes Polri, tertangkap tangan menerima suap dari seorang pengacara berinisial HR melalui rekannya, LM. Perwira menengah kepolisian yang sempat dekat dengan Angelina Sondakh itu, diduga menerima suap bersama rekannya sesama polisi, berinisial D. Suap yang diterima AKBP Brotoseno yang juga manan penyidik KPK itu, diduga mencapai miliaran rupiah. Uang suap itu berkaitan kasus dugaan

korupsi proyek cetak sawah yang saat ini tengah ditangani Bareskrim Mabes Polri. Berdasarkan pemeriksaan sementara terhadap Kompol D dan AKBP Brotoseno, uang suap ditujukan untuk memudahkan pemeriksaan terhadap Dahlan Iskan. “Yang bersangkutan DI, itu sering ke luar negeri baik urusan bisnis maupun urusan berobat, sehingga penyidik diminta jangan terlalu cepat memanggil atau memeriksanya jadi agak diperlambat saja. Dari situ, seorang pengacara inisial HR berikan sejumlah uang kepada penyidik yaitu saudara D dan BR (Brotoseno),” ujar Karopenmas Polri Kombes Rikwanto, di Jakarta.

Sementara itu, Dahlan Iskan sendiri mengaku tidak mengenal HR. Dahlan dalam kasus dugaan cetak sawah beberapa kali diperiksa sebagai saksi. “Soal berita terbaru mengenai kasus suap AKBP Brotoseno, biar tiga pengacara saya saja yang ngomong. Yang jelas, tidak ada pengacara saya yang namanya HR,” ujar Dahlan usai pemeriksaan terkait kasus cetak sawah fiktif di Mapolda Jatim, Jumat (18/11). Proyek cetak sawah di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat melibatkan beberapa BUMN. Proyek dikerjakan pada 2012-2014. Proyek tersebut memiliki nilai Rp 317.031.739.738. Para BUMN itu mempercayakan penggarapan cetak sawah kepada PT Sang Hyang Seri. Namun, pihak Sang Hyang

Seri melempar kembali proyek tersebut kepada PT Hutama Karya, PT Indra Karya, PT Brantas Abipraya, dan PT Yodya Karya. Sementra itu, AKBP Brotoseno melalui tim kuasa hukumnya menyatakan siap bertanggung jawab atas apa yang dituduhkan padanya. “Yang jelas dia sehat (di dalam Rutan Polda Metro Jaya). Dia tadi siap bertanggung jawab di situ,” kata tim kuasa hukum Brotoseno, Robinson, usai menjengkuk kliennya di Polda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jaksel, Minggu (20/11). Brotoseno membantah uang yang diterimanya terkait kasus cetak sawah. Lebih detail, Brotoseno akan membeberkan saat diperiksa penyidik. “Kalau emang terbukti

bersalah dia siap menjalani proses hukum,” ucap Robinson yang juga didampingi kuasa hukum lainnya, Syamsuddin. Menurutnya, kalau itu memang dianggap gratifikasi, ini tidak ada kaitannya dengan kasus. Nanti untuk jelasnya, kata dia, akan diklarifikasi dalam pemeriksaan,” ucap Robinson meyakinkan. Terkait kasus cetak sawah, Brotoseno mempersilakan pihak penyidik memprosesnya. “Pesan dari dia, kalau pun harus nanti menjalani proses hukum, supaya kasus cetak sawah yang dia tangani dilanjutkan dan dipercepat. Dia masih BAP saksi. Dia masih menyediakan saksi ahli, terakhirnya dia nggak ikut gelar perkara gara-gara ditahan itu,” pungkas Robinson. (ant/cls/udi)

MAPPI FH UI: 200 Ribu Perkara tak Jelas JAKARTA (BM) – Masyarakat Pemantau Peradilan Indonesia Fakultas Hukum Universitas Indonesia (MAPPI FHUI) menemukan sekitar 200.000 berkas perkara di kejaksaan yang tidak jelas statusnya. Selain itu, MAPPI FH UI mencatat PNBP (penerimaan Negara bukan pajak) tahun 2015 juga mengalami penurunan disbanding tahun sebelumnya. “Temuan ini muncul setelah mencocokkan antara jumlah berkas perkara pidana umum yang dikirimkan oleh kepolisian dengan berkas pidana umum yang diterima kejaksaan,” kata Direktur Eksekutif MaPPI FHUI Choky Ramadhan di Jakarta, Minggu malam. Penyebabnya, kata dia, merupakan implikasi kurang terkoordinirnya dengan baik antara kepolisian dengan kejaksaan dalam penanganan suatu perkara. Imbasnya adalah berlarut-larutnya proses hukum yang terjadi, berpotensi terlanggarnya hak kepastian hukum baik dari korban maupun tersangka, dan terjadinya “abuse of power” (penyalahgunaan kekuasaan) dalam proses penanganan perkara. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menyelesaikan hal tersebut sebenarnya sudah ada di Strategi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi sejak 2015, yakni penerapan Sistem

Choky Ramadhan

Penanganan Perkara Terintegrasi antara Kepolisian, Kejaksaan, dan Pengadilan. Adanya sistem ini tentu dapat mencegah terjadinya proses penanganan perkara berlarut-larut. Sayangnya penerapan sistem ini belum dilakukan oleh kejaksaan secara menyeluruh. Ia menambahkan adapun berkaitan dengan penyelesaian barang sitaan, barang rampasan, denda, dan uang peng-

ganti yang dimiliki kejaksaan,mengacu pada Laporan Tahunan Kejaksaan RI tahun 2015, disebutkan bahwa Kejaksaan RI telah merealisasikan PNBP sebesar Rp 704.674.783.420,- yang berasal dari penyelesaian barang sitaan, barang rampasan, denda, dan uang pengganti. “Memang ketika dibandingkan dengan target PNBP Kejaksaan RI, jumlah tersebut telah melampaui target. Akan

tetapi ketika membandingkan dengan PNBP yang telah berhasil direalisasikan Kejaksaan RI tahun 2014 sebesar Rp 3.449.76.335.896,- tentu jumlah realisasi PNBP di 2015 menunjukkan penurunan yang cukup drastis,” katanya. Besarnya jumlah PNBP yang berhasil disetorkan tersebut, jika mengacu pada Laporan Tahunan Kejaksaan RI 2014 berasal dari denda Asian Agri Grup senilai Rp2,5 triliun yang diselesaikan pada September 2014. Pembayaran denda tersebut memang salah satu bentuk prestasi Penurunan jumlah PNBP tersebut tentunya menjadi pertanyaan dikarenakan masih banyak barang sitaan, barang rampasan, denda, dan uang pengganti yang belulm diselesaikan Kejaksaan RI. Pada tahun 2016, BPK dalam Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2015 mencatat Kejaksaan RI memiliki piutang PNBP sebesar Rp15.734.835.953.479. Besarnya nilai piutang PNBP yang ada di Kejaksaan tersebut tentu seharusnya dapat menjadi pemasukan negara apabila Kejaksaan berhasil melakukan eksekusi dan menyelesaikan piutang-tunggakan eksekusi terhadap perkara-perkara korupsi yang ditangani oleh Kejaksaan. (ant/nii)


08 www.beritametro.co.id

SENIN, 21 NOVEMBER 2016 INDEX HARGA SAHAM SUMBER: WWW. IMQ21.COM 17 NOVEMBER 2016

0.15% IHSG

0.4% STI

0.0% NIKKEI

-0.4% FTSE

-0.1% KLCI

-0.3% DJIA

0.4% NASDAQ

5,193

2,805

17,863

6,764

1,627

18,868

5,295

HARGA EMAS

JUAL (RP/GR)

BELI (RP/GR)

US$/OZT:

528,268

507,137

1,225.00 IDR/USD: 13,380

SUMBER: GERAIDINAR 17 NOVEMBER 2016

SUMBER: KLIKBCA.COM 17 NOVEMBER 2016 / 16:05 WIB

Tol Laut Ditawarkan, Pengusaha Truk Minta Tarif Bersaing JAKARTA(BM) - Para pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia berharap tarif yang ditawarkan kapal roll on roll off lintas Bandar Lampung-Jakarta-Surabaya- Lembar, NTB lebih murah ketimbang jalur darat. Hal itu dikatakan Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Bidang Distribusi dan Logistik Kyatmaja Lookman bahwa pengusaha truk akan beralih menggunakan kapalroll on roll off (Ro-ro) jika tarifnya lebih murah dan bersaing. Semestinya, tarif angkutan barang menggunakan kapal Ro-ro sebesar Rp100.000 per meter untuk ruas JakartaSurabaya. “Proposal kami Rp100.000 per meter. Truk 12 meter harga Rp1,2 juta. Truk 6 meter, Rp600.000,” jelasnya Minggu. Dikatakan pelaku usaha truk angkutan selama ini mengeluarkan biaya Rp2,5 juta sampai dengan Rp3,5 juta per truk sekali jalan di ruas Jakarta-Surabaya. Biaya tersebut, jelasnya, sudah mencakup seluruh pengeluaran seperti biaya uang pengemudi dan pungutan liar (pungli). Selain itu, waktu tempuh truk dari Jakarta-Surabaya dengan menggunakan jalur darat berkisar 24 jam sampai dengan 36 jam, bergantung muatan yang dibawa. Kyatmaja mengungkapkan pengusaha truk telah mendapatkan tawaran dari salah satu operator kapal Ro-ro asal Singapura dan Hong Kong sebesar Rp365.000 per meter. Dia menilai tarif itu terlalu tinggi dan tidak akan membuat para pengusaha angkutan truk tertarik dan beralih dari jalu darat ke laut. Sampai saat ini, pemerintah belum memberikan tawaran kepada pengusaha truk soal tarif kapal Ro-ro dari Jakarta menuju Surabaya. “Tapi ya itu, Rp100.000 per meter permintaan kita biar beralih,” tegasnya. Saat ini, paparnya para pelaku usaha truk sudah menggunakan angkutan kapal Ro-ro untuk ruas Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta-

JUAL USD SGD EUR AUD

13376.00 9452.43 14396.68 10036.75

BELI 13364.00 9432.43 14296.68 9956.75

Incar Pangsa 10 Persen, Sasar Jawa JAKARTA(BM)- Bisnis bidang makanan dan minuman hingga saat ini masih menjanjijkan. Ini terlihat dengan semakin bertambahnya investasi di bidang ini.Kali perusahaan patungan, Glico Wings menyatkan kesiapannya menjadi pemain baru pada segmen es krim dan berencana untuk menyasar pulau Jawa dan Sumatra. Glico Wings merupakan perusahaan patungan Wings Food dan Ezaki Glico, yang dikenal sebagai produsen terbesar es krim di Jepang. Perusahaan patungan ini juga tengah berencana untuk merambah pasar luar negeri. Adapun pemain utama dalam bisnis es krim selama ini yakni PT Unilever Indonesia Tbk. dan PT Campina Ice Cream. Analis PT Mandiri Sekuritas Adrian Joezer mengungkapkan dalam riset bahwa pangsa pasar es krim milik Unilever terbilang besar yakni menguasi 68% dari pasar. Munculnya pemain baru, membuat persaingan es krim kian sengit. Adrian mengungkapkan untuk jangka menengah, Glico Wings tengah memasang target untuk mengincar 10% dari pangsa pasar. Tak bisa dihindari pendapatan Unilever yang 15% berasal dari es krim berpotensi bergeser. Adapun produk yang akan dirilis Glico Wings yakni Waku Waku untuk anak-anak, J Cone untuk remaja serta Frost Bite dan Haku untuk orang dewasa. Adrian mengungkapkan seluruh bahan baku berasal dari lokal, sedangkan matcha diimpor dari Jepang. Pabrik perusahaan patungan ini berada di Karawang dengan luas 70.000 meter persegi. (nis/dra)

BM/IST

BERSAING: Para pengusaha truk meminta tarif yang ditawarkan untuk angkutan melalui kapal laut dapat bersaing dengan tarif di darat.

Pelabuhan Panjang, Lampung. Pengusaha truk memilih menggunakan kapal Ro-ro di ruas itu meskipun tarifnya Rp1,7 juta per truk atau lebih mahal dari tarif Merak-Bakauheni Rp1,35 juta per truk. Menurutnya, pengusaha truk lebih memilih menggunakan kapal Ro-ro Jakarta-Lampung karena hemat bahan bakar. “Supir juga happy karena bisa istirahat,” katanya. Dia juga menilai rencana operasional kapal Ro-ro ruas Surabaya- Lombok cukup baik daripada harus menyeberang dua kali jika melalui jalur darat.Namun, Kyatmaja belum melakukan kajian mengenai besa-

ran tarif yang diinginkan angkutan kapal Ror-o Surabaya-Lombok. Khoiri Soetomo, Ketua Umum Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (Gapasdap), menilai wacana subsidi kapal Ro-ro ruas Lampung-Jakarta-Surabaya-Lembar perlu melibatkan pihak swasta. Selama ini, dia menilai kontribusi jalur darat untuk angkutan barang mencapai 94%, sedangkan angkutan laut pemanfaatannya hanya 6%. “Kita beri kesempatan Ro-ro Lampung, Jakarta, Semarang, Sura-

baya, Bali dan Lombok. Bisa dibayangkan di Bali truk itu sampai 1.000 unit, di Jawa mungkin sampai 5.000. Kita upayakan Perpres subsidi Ro-ro,” katanya. Menhub menilai pemberian subsidi akan memacu kompetisi angkutan laut karena tarif angkutan darat masih lebih murah dibandingkan angkutan laut. “Karena sekarang kalau dihitung-hitung darat tetap lebih murah,” tambahnya. Kapal Ro-ro dipilih karena kapal jenis itu bisa memuat kendaraan yang berjalan masuk ke dalam kapal dengan penggeraknya sendiri. (net/dra)

RKIH Siap Bangun Ekonomi Kerakyatan

BM/MUKHLIS

FOKUS: Pengurus DPD RKIH Sidoarjo tengah dilantik oleh Ketua Umum DPN RKIH, Kris Budiharjo

SIDOARJO (BM)- Para pengurus DPD Rumah Kreasi Indonesia Hebat (RKIH) Sidoarjo dilantik di The Sun Hotel Sidoarjo oleh Ketua Umum DPN RKIH Kris Budiharjo, kemarin. Terbentuknya kepengurusan DPD RKIH Sidoarjo ini sebagai bentuk dukungan terhadap pembangunan yang dilaksanakan di Kabupaten Sidoarjo. “Keberadaan DPD RKIH Sidoarjo senantiasa mendukung program-program Pemkab Sidoarjo,”ungkap Ketua DPD RKIH Sidoarjo Tri Agung Okky Hartono usai dilantik. Dijelaskan Okky dalam sambutan, RKIH dibentuk untuk mewujudkan kemajuan di segala bidang. Terutama ekonomi, sosial dan budaya seperti dalam motto RKIH membangun ekonomi kerakyatan.”Kami akan memberikan yang terbaik dan berusaha mewujudkan kesejahteraan yang didambakan masyarakat,”tegasnya. Sementara itu Ketua Umum DPN RKIH Kris Budiharjo menyampaikan, RKIH terbentuk dua tahun

BM/IST

MELIMPAH: Kalangan perbankan berlomba meningkatkan penyaluran kredit sektor perumahan yang masih tersedia menjelang akhir tahun

lalu paska pelantikan Jokowi-Jusuf Kalla sebagai presiden dan wakil Presiden. RKIH bukan hanya berkomitmen mensejahterakan anggotanya, tapi juga ikut menyukseskan pembangunan disegala bidang. Di bidang ekonomi pihaknya telah bekerjasama dengan Deputy Pembiayaan Kemendagri untuk pemberian Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk para Tenaga Kerja Indonesia (TKI). ”Kami juga akan mengembangkan dunia UKM melalui pemberian kredit,”jelasnya. Wakil Bupati Sidoarjo H Nur Ahmad Syaifuddin SH dalam sambutannya menyatakan, RKIH merupakan teman baru yang akan bekerja bersama untuk mewujudkan kesejahteraan masarakat Sidoarjo, RKIH sampai saat ini masih tetap konsisten mendukung Jokowi. ”Saya berharap RKIH bias langsung bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk bersama menyukseskan pembangunan dan menyejahterakan masyarakat Sidoarjo,”pungkas Cak Nur. (cls/dra)

Komitmen Bangun Kawasan yang Ramah Lingkungan SURABAYA(BM)- Kota Surabaya merupakan salah satu kota yang mengalami perkembangan pesat untuk menjadi kota metropolitan, maka banyak pengembang berebut mengembangkan proyek di kota ini. Mulai hunian menengah hingga mewah, mulai landed house hingga high rise, bahkan superblok. Membangun sebuah kota dengan proyek pembangunan gedung vertikal mewah dan modern sangat mudah dilakukan perusahaan pengembang. Namun tak semua pengembang mau dan punya komitmen untuk ikut membangun kota, sehingga terjadi keseimbangan antara kenyamanan, keamanan dan lingkungan. Project Division Head Sinarmas Land Surabaya, Aditya Sutantio mengatakan, kemarin bahwa revitalisasi tersebut sejalan dengan proyek apartemen Klaska Residence yang dibangun di kawasan Jagir atau tepat di Mangga Dua Surabaya. Apartemen Klaska Residence merupakan bagian dari area mixed-use development seluas 3,1 Ha di CBD Surabaya. “Kami dan pihak-pihak lain seperti

KURS MATA UANG

pemkot akan mengubah wajah Kali Jagir ini menjadi lebih indah, dan berharap bisa berkontribusi terhadap Kota Surabaya yang lebih indah, nyaman, dan menjadi salah satu destinasi wisata di Surabaya,” jelasnya. Tidak semua pengembang memikirkan sisi lingkungan, apalagi bersama-sama dengan pemerintah Kota Surabaya untuk membangun sebuah kota dengan adanya fungsi hutan kota, irigasi, fasilitas umum, bahkan cagar budaya yang cukup banyak di Surabaya. Maka itu salah satu pengembang properti terbesar dan terpercaya di Indonesia, Sinarmas Land berkomitmen untuk ikut membangun Kota Surabaya, melalui proyek-proyek yang dikembangkannya. Perusahaan telah membangun proyek perumahan Villa Bukit Mas dan Wisata Bukit Mas di Surabaya Barat. Selain itu juga telah lama mengembangkan proyek komersial Ruko Mangga Dua. Koordinator Sales and Promotion Sinarmas Land, East Indonesia, Arvina Syawir menjelaskan Jagir merupakan salah satu kawasan heritage, tetapi selama ini

belum tersentuh oleh pemerintah dalam hal pengembangan. “Selama ini di sepanjang sungai dari pintu air sampai Nginden penataannya masih belum rapi. Nah kami ingin men-

gubahnya yakni dengan dibuatkan pedestrian street di bantaran sungainya, lalu ada floating market, dan counter jajanan sehingga Jagir punya nilai jual,” jelasnya. (sur/dra)

BM/IST

BERKEMBANG: CEO East Indonesia Sinar Mas Land Franky Najoan (tengah) bersama CFO East Indonesia Sinar Mas Land Alim Gunadi (kiri) serta Project Division Head Sinar Mas Land Surabaya Aditya Sutanto (kanan) menyaksikan maket Klaska Residence.

Proyek Properti Tumbuh, Bank Kejar Target Penyaluran SURABAYA(BM)-PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BTN) wilayah Regional Office II meliputi Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara mendorong kinerja penyaluran kredit pemilikan rumah-apartemen Rp 6 triliun – Rp7 triliun hingga akhir tahun ini. VP dan Wakil Kepala Wilayah Bank BTN Regional II, Reinhard Harianja mengatakan dari penyaluran tersebut setidaknya ada sekitar 34.000-35.000 unit proyek rumah maupun apartemen yang dijual oleh para pengembang di Jatim, Bali, dan Nusra. “Sampai Oktober 2016, penyaluran KPR-KPA dari BTN di wilayah kami sudah mencapai Rp4,4 triliun atau sekitar 26.000 unit, yang 80% adalah rumah tapak dan 20% adalah apartemen. Kami optimistis sampai akhir tahun ini tercapai dan perlu 8.000 unit lagi,” jelasnya, akhir pekan lalu. Dikatakan salah satu cara agar target penyaluran kredit rumah tersebut tercapai yakni rutin menggelar pameran properti yang dinilai mampu mempertemukan antara pembeli rumah dan pengembang yang memiliki proyek properti. “Tanpa kegiatan pameran rasanya akan sulit masyarakat untuk mengetahui proyek-proyek rumah yang dibutuhkan. Apalagi kami dari BTN menyiapkan program-program khusus KPR selama pameran yang akan menarik pembeli,” jelasnya. Misalnya, lanjut Reinhard, BTN menyiapkan bunga khusus 5% fixed 1 tahun bagi pembeli selama pameran berlangsung, jangka waktu kredit yang mencapai 25 tahun, bebas biaya administrasi serta undian berhadiah lainnya bagi pembeli rumah/apartemen. “Yang paling penting adalah persetujuan kredit dari BTN yang hanya 1 jam. Hal ini penting karena bagi pengembang kalau si pembeli sudah disetujui oleh bank berarti ada kepastian, begitu juga bagi pembelinya juga ada kecepatan,” jelasnya. Tahun ini BTN Regional II tengah menggelar pameran properti dengan menghadirkan sejumlah pengembang dari berbagai daerah di Jatim, Bali dan Nusra. Pameran yang berlangsung selama 5 hari mulai 15 November 2016 tersebut digelar di JX Expo Surabaya. “Pameran seperti ini akan kami buat setiap tahun dan bisa digelar bergantian di setiap daerah. Selama pameran ini kami berharap ada 6.000 pengunjung, yang 50% nya diharapkan terjadi transaksi dengan pengembang.” Jelasnya.(nis/dra)


09 www.beritametro.co.id

SENIN, 21 NOVEMBER 2016 BM/ISTIMEWA

UMK 2017, Surabaya Tertinggi di Jatim DEKLARASI: Sejumlah tokoh Jawa Timur saat mendeklarasikan gerakan stop kekerasan pada anak di Institut Teknologi 10 November (ITS) Surabaya, Sabtu (19/ 11) malam.

Tokoh Jatim Deklarasi Gerakan ‘Stop Kekerasan pada Anak’ SURABAYA (BM) - Kasus kekerasan pada anak di Jawa Timur ( Jatim) hingga saat ini masih cukup tinggi. Dari catatan KPAI maupun kepolisian pada tahun 2014, angka kekerasan anak di Jatim tercatat sebanyak 188 kasus. "Tapi pada tahun 2015 meningkat menjadi 561 kasus. Dengan korban 60 persen kekerasan seksual berusia usia 14-16 tahun," kata Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf

(Gus Ipul), saat menghadiri deklarasi antikekerasan terhadap anak dalam rangka Hari Anak Internasional yang digelar di Institut Teknologi 10 November (ITS) Surabaya, Sabtu (19/11) malam. Deklarasi kali ini diinisiasi Yayasan Alit dan Konsulat Jenderal Amerika di Surabaya. Turut hadir dalam deklarasi kali ini Sinta Nuriyah Abdurahman Wahid, Istri Gus Dur; lantas Heather Variava, Kon-

jen AS di Surabaya; Joni Hermana, Rektor ITS; serta sejumlah tokoh agama. Menurut Gus Ipul, kekerasan terhadap anak khususnya kekerasan seksual harus dihentikan dengan melibatkan semua pihak."Keluarga juga harus aktif menjaga agar anakanak terhindar dari kekerasan khususnya kekerasan seksual," kata Gus Ipul. Apalagi, korban kekerasan seksual jika tidak dilakukan

proses pendampingan maka korban berpotensi menjadi pelaku. Selain itu pelaku kejahatan seksual terhadap anak, umumnya adalah orang dekat atau orang yang dikenal. "Ada fakta yang disampaikan Kak Seto bahwa dari 140 korban kekerasan seksual dari Emon, 40 persen di antaranya minta Emon tidak ditahan dengan alasan Emon lebih sayang ketimbang orang tua kandung mereka sendiri," kata

Gus Ipul. Karenanya untuk mengurangi potensi kekerasan pada anak, pada bulan Juni 2016 lalu, Gubernur Jawa Timur juga telah menandatangani MOU dengan Panglima Kodam V/Brawijaya serta Kapolda Jatim. "Nanti kami juga ingin membangun satgas anti kekerasan terhadap anak yang didirikan di setiap desa di Jatim," ujar Gus Ipul. (dre/udi)

SURABAYA (BM) - Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) 2017 ditetapkan Gubernur Jawa Timur melalui Peraturan Gubernur Nomor 121/2016 tentang UMK 2017. Penetapan ini ditandatangani langsung oleh Soekarwo, Gubernur Jawa Timur pada Jumat (18/11). “ UMK ini akan berlaku mulai 1 Januari 2017,” ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan Jawa Timur, Sukardo, di kantornya Surabaya, Jumat (18/11). Menurut dia, penetapan UMK ini merupakan hasil dari kesepakatan Dewan Pengupahan yang dihadiri 34 perwakilan dari serikat pekerja/buruh, Apindo (asosiasi pengusaha Indonesia), pemerintah, serta akademis Berikut UMK 2017 yang telah ditetapkan Gubernur Jawa Timur. Untuk UMK tertinggi adalah Kota Surabaya yaitu sebesar Rp 3.296.212,50. Sementara untuk terendah adalah Ponorogo, Pacitan, Trenggalek, dan Magetan masing-masing ditentukan Rp 1.388.847,50. (ant/udi)

UMK 2017 DI JATIM Surabaya

: Rp 3.296.212,50

Lumajang

: Rp 1.555.552,50

Gresik

: Rp 3.293.506,25

Tulungagung

: Rp 1.537.150,00

Sidoarjo

: Rp 3.290.800,00

Bondowoso

: Rp 1.533.902,50

Pasuruan Kab

: Rp 3.288.093,75

Bangkalan

: Rp 1.530.655.00

Mojokerto Kab

: Rp 3.279.975,00

Nganjuk

:

Malang Kab

: Rp 2.368.510,00

Blitar Kabupaten : Rp 1.520.912,50

Batu Kota

: Rp 2.193.145,00

Sumenep

: Rp 1.513.335,00

Jombang

: Rp 2.082.730,00

Madiun Kota

: Rp 1.509.005,00

Tuban

: Rp 1.901.952,50

Blitar Kota

: Rp 1.509.005,00

Pasuruan Kota

: Rp 1.901.952,50

Sampang

: Rp 1.501.427,50

Probolinggo Kab : Rp 1.879.220,00

Situbondo

: Rp 1.487.355,00

Jember

: Rp 1.763.392,50

Pamekasan

: Rp 1.461.375,00

Mojokerto Kota : Rp 1.735.247,50

Madiun Kab

: Rp 1.450.550,00

Probolinggo Kota : Rp 1.735.247,50

Ngawi

: Rp 1.444.055,00

Banyuwangi

: Rp 1.730.917,50

Ponorogo

: Rp 1.388.847,50

Lamongan

: Rp 1.702.772,50

Pacitan

: Rp 1.388.847,50

Kediri Kota

: Rp 1.617.255,00

Trenggalek

:

Bojonegoro

: Rp 1.582.615,00

Magetan

: Rp 1.388.847,50.

Rp 1.527.407,50

Rp 1.388.847,50

Kediri Kabupaten : Rp 1.576.120,00

PERINGATAN HARI GURU NASIONAL & HARI AKSARA INTERNASIONAL Jember, 18-19 November 2016

Bangun Sinergi Entaskan Penyandang Buta Aksara

BM/SULUH DWI PRIAMBUDI

RESMIKAN PENDIDIKAN INKLUSI: Wagub Jatim Saifullah Yusuf (dua dari kanan) didampingi Wakil Bupati Jember KH.A.Muqit Arif (kiri), Kepala Dindik Jatim Saiful Rachman (dua dari kiri) dan Plt Ketua PB PGRI Unifah Rosyidi (kanan) mencanangkan Jatim sebagai pendidikan inklusi.

41 Ribu Guru Meriahkan Peringatan HGN JEMBER (BM) - Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) dan HUT Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di Jatim tiap tahun berjalan meriah. Pendidikdantenagakependidikanyang hadir tak pernah kurang dari angka puluhan ribu. Mereka berasal dari 38 kabupaten/kota se Jatim dan berangkat dari daerahnya masing-masing dengan kerelaan dan penuh semangat. Halitupulayangterjadidalam peringatan HGN 2016, HUT ke 71 PGRI dan Hari Aksara Internasional (HAI) yang dipusatkan di Jember Sport Garden, Sabtu (19/11).Tercatatsebanyak41ribu guru memadati lokasi kegiatan dengan mengenakan seragam kebesaran PGRI. Plt Ketua PB PGRI Dr Unifah Rosyidi mengatakan, dari persatuan guru inilah kebodohan di Indonesia akan diberantas. Unifah tak menampik banyaknya keluhan yang muncul dari para guru. Utamanya terkait halhal administrasi yang rumit dan tidak ada kaitannya dengan peningkatan kompetensi guru.

"Guru terus dipersulit administrasinya, tapi sertifikasi tidak lancar. Kenapa tidak bisa tunjangan profesi guru itu diperlakukan seperti tunjangan kinerja dan tunjangan dosen yang dicairkan setiap bulan," tegasnya. Keluhan tersebut mendapat perhatian seriusWakil Gubernur Jatim SaifullahYusuf yang saat itu hadir mewakili Gubernur Jatim. Gus Ipul, sapaan akrab Wagub Jatim menegaskan, keluhan-keluhan guru ini harus diperjuangkan bersama. Para guru hingga saat ini telah bekerja dengan luar biasa meski berbagai aturan semakin ruwet dan gajinya minim."Tidakperlubanyakmeja untuk mengurus administrasi guru. Yang ruwet harus dipermudah," katanya. Tuntutan guru untuk terus mengembangkan dirinya, harus seimbang dengan kesejahteraan yang mereka terima. Karena itu, meski jika Uji Kompetensi Guru (UKG) itu tidak diadakan setiap tahun, para guru diminta untuk tetap mengembangkan diri. "Guru

harus terus belajar menyesuaikan zamannya. Jangan sampai ketinggalan dengan muridnya," tegas Gus Ipul. Kepala Dinas Pendidikan JatimSaifulRachmanmenambahkan,regulasiyangmengaturguru harus terus berkembang kea rah lebih baik. Jika saat ini ada kekurangan, maka sudah semestinya untuk dievaluasi. Begitupun nanti, ketika ada regulasi baru tetap harus ada saat untuk melakukan evaluasi. "Evaluasi lagi, perbaikan lagi. Begitu seterusnya," terangnya. Kabid Tenaga Pendidik dan Kependidikan Dindik Jatim Dr GatotGunarsomenambahkan,41 ribu guru yang memadati peringatan HGN dan HUT PGRI berangkat dari 38 kabupaten/kota. Panitia mencatat sedikitnya 347 armada bus, 404 kendaraan roda empat, dan 6.000 sepeda motor menjadimodatransportasipeserta. "Kesempatan ini sekaligus menjadimomentumdeklarasiJatim sebagai provinsi inklusi yang diresmikan oleh Wagub Jatim," tandasnya.sdp/adv

KEPEDULIAN terhadap pendidikan keaksaraan terus ditingkatkan Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim. Dalam peringatan Hari Aksara Internasional ke 51yang dipusatkan di Jember, Dindik Jatim berkomitmen membangun sinergi dengan pemerintah pusat, kabupaten/ kota, hingga lembaga pendidikan untuk mengurangi penyandang tuna aksara. Kepala Dindik Jatim Saiful Rachman menuturkan, pembagian wewenang mengelola pendidikan tidak boleh disikapi secara kaku-kakuan. Termasuk untuk pengentasan buta aksara yang kini telah menjadi wewenang kabupaten/kota sepenuhnya.“Provinsiakantetap bersinergi dengan daerah untuk menuntaskan buta aksara di Jatim. Ini gerakan nasional yang harus didukung semuanya,” katanya. Saiful menegaskan, peringatan semacam ini juga menjadi bagian dari sinergi yang harmonis antara pemerintah provinsi dan daerah. Ke depan, daerah akan lebih fokus menangani buta aksaran dan provinsi akan tetap membantu. “Jika mengacu data dari dinas pendidikan seharusnya tahun depan sudah bebas buta aksara. Tapi terjadi selisih data dengan BPS

BM/SULUH DWI PRIAMBUDI

KUNJUNGI STAN: Dari kiri, Plt Sekda Jember Bambang Hariono, Kepala Dindik Jatim Saiful Rachman, Kabid PNFI Dindik Jatim Nasor, dan Kasie Dikmas PNFI Dindik Jatim Ninik Astuti Dewantari, saat mengunjungi pameran PNFI dalam peringatan Hari Aksara Internasional, Jumat (18/11).

(Badan Pusat Statistik) yang tetap harus kita perhatikan,” terang Saiful. Perbedaan data, lanjut Saiful, hanya berkaitan dengan persepsi rentang usia penyandang buta aksara. Pihaknya yakin, penyandang buta aksara didominasi bukan di usia produktif. “Kita lihat saja perbandingan dengan APK (Angka Partisipasi Kasar) SD, SMP dan SMA/SMK di Jatim,” tutur Saiful. Seperti diketahui, Angka Partisipasi Murni (APM) Jatim dalam neraca pendidikan daer-

ah telah mencapai 94,9% untuk SD, 84% SMP dan 57,6 % SMA/SMK. KabidPendidikanNonFormal dan Informal (PNFI) Dindik Jatim Nasor menambahkan, hingga tahun ini jumlah penyandang buta aksara tingga 300 ribu warga belajar usia 15 tahun – 59 tahun. Intervensi provinsi untuk mengentasbutaaksaradilakukandengan peningkatan mutu tutor dan manajemen pengelolaanTaman Baca Masyarakat (TBM). “Dalam peringatan HAI ini kami juga ingin memberi apre-

siasi bagi penilik PNFI yang selama ini sudah bertugas dengan baik melalui gebyar penilik,” kata Nasor. Dalam peringatan tersebut, Forum Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dari 38 daerah mendapat kesempatan untuk mempromosikan keunggulan masing-masing. “Pemberantasa buta aksara tidak hanya dilakukan dengan belajar baca tulis. Melainkan dengan kegiatan vokasional untuk memancing minat belajar mereka,” pungkasnya.sdp/adv

IKUTI ACARA: Kabid PNFI Dindik Jatim Nasor (kiri) dan Kabid Tenaga Pendidik dan Kependidikan Dindik Jatim Gatot Gunarso (dua dari kiri) mengikuti acara puncak HAI ke 51, HGN, dan HUT ke 71 PGRI tingkat Provinsi Jatim, di Jember Sport Garden, Sabtu (19/11).

BM/SULUH DWI PRIAMBUDI


10 JATIM RAYA

berita metro

www.beritametro.co.id

SENIN, 21 NOVEMBER 2016

Ruas Jalan Trenggelek-Ponorogo Lumpuh Tertutup Longsoran Batu Raksasa dari Tebing Setinggi 25 Meter TRENGGALEK (BM) – Peringatan Badan Penanggulang Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur (Jatim) soal bencana longsor yang kemungkinan terjadi di sejumlah daerah di Jatim, sepertinya memang tak bisa dianggap sepele. Di Trenggalek, longsor bebatuan terjadi di KM 16 jalan nasional ruas Trenggalek-Ponorogo, di Desa Nglinggis, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek. Bongkahan batu berdiameter dua meter persegi menutup akses dari dua arah. “Batu ini jatuh dari atas tebing setinggi 25 meter, Nggulundung (jatuh), bersama material tanah. Jadi untuk arus dari Ponorogo maupun sebaliknya sempat terganggu, karena posisi batu berada di tengah jalan,” kata Kapolsek Tugu Iptu Bambang Purwanto, Sabtu (19/11). Proses evakuasi longsoran tersebut memakan waktu lebih dari enam jam, karena batu yang longsor cukup besar, sehingga alat berat yang diterjunkan ke lokasi kejadian tidak mampu menyingkirkan. Menurutnya, petugas terpaksa mengerahkan masyarakat sekitar untuk membelah batu tersebut dengan alat manual. Proses pembukaan jalur ini merupakan yang paling lama dibanding longsor-longsor sebelumnya. “Pembersihan sudah kami lakukan sejak pagi tadi, sampai sekarang pukul 16.30 WIB proses masih kami lakukan. Namun untuk batu sudah berhasil disingkirkan,” ujarnya. Bambang mengaku, selama proses evakuasi, pihaknya menerapkan sistem buka tutup untuk arus lalu lintas dari kedua arah. Ditergetkan, pembersihan seluruh material longsor akan selesai pada Minggu petang dan arus lalu lintas kembali

normal. “Setelah seluruh material longsor dibersihkan, tim BPBD Trenggalek akan menyemprot badan jalan dengan mobil pemadam kebakaran agar aspal tidak licin,” ujarnya. Sementara itu, salah seorang pengendara,Yogi Perbawa mengaku, longsor di jalur TrenggalekPonorogo sering terjadi. Bahkan dalam satu bulan bisa lebih dari dua kali. Pihaknya berharap, pemerintah segera mengambil langkah penanggulangan agar tidak terjadi longsor susulan. “Kondisinya memang cukup berbahaya, kalau habis hujan rawan sekali longsor,” ujarnya. Sebelumnya, BPBD Provinsi Jatim mengimbau masyarakat untuk mewaspadai kemungkinan terjadinya bencana longsor, angin puting beliung, dan gempa. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jatim, Achmad Robiul Fuad mengatakan, hal ini disebabkan cuaca La Nina sejak Oktober 2016 hingga Januari 2017 mendatang. “Potensi ancaman bencana di Jatim berhubungan dengan hidrometeorologi. Dampaknya, sebagian wilayah di Jatim rawan longsor, angin kencang atau puting beliung dan gempa,” katanya kepada wartawan. BPBD Jatim, lanjut dia, telah menyiapkan strategi tanggap bencana. Di antaranya menyiapkan peralatan dan logistik di beberapa daerah. Selain itu, BPBD juga telah menyiapkan jalur evakuasi dan lokasi evakuasi dan berlangsung situasional. “Sementara untuk mengantisipasi terjadinya angin puting beliung, BPBD di daerah bersama Forpimda juga melakukan pemangkasan dahan dan ranting pohon di sejumlah ruas jalan yang dianggap membahayakan,” pungkasnya. (det/udi)

FOTO: IST

DIBERSIHKAN: Petugas BPBD Kabupaten Trenggelek berusaha membersihkan bongkahan batu yang menutup ruas jalan pada jalur TrenggalekPonorogo.

Lima Rumah di Blitar Terancam Longsor

FOTO: IST

TERANCAM LONGSOR: Ancaman longsor juga terjadi di Blitar. Setidaknya lima rumah di Kecamatan Wlingi terancam longsor ke sungai.

BLITAR (BM) - Sedikitnya lima rumah di KecamatanWlingi, Kabupaten Blitar terancam longsor ke sungai. Lima rumah yang rusak dan terancam ini akibat dinding tanah Sungai Kali Lekso di Kampung Baru, Kelurahan Beru itu ambrol akibat abrasi. Ahmad Huzairi, salah satu pemilik rumah yang berada di bibir sungai mengatakan jika banjir besar menyapu dinding sungai setinggi 10 meter itu longsor pada dinihari. “Ada lima rumah termasuk bagian belakang rumahnya sudah hilang, dapur rumah saya saat ini menggantung di bibir Kali Lekso,” katanya, Sabtu (19/11). Ahmad mengaku ancaman abrasi atau longsor ini sebenarnya sudah lama disampaikan kepada pamong desa, pemkab hingga DPRD Kabupaten Blitar. “Sampai sekarang tidak diberikan solusi,” katanya. Saat ini keluarga dua pemilik rumah sudah mengungsi ke rumah saudaranya, sementara tiga

keluarga masih bertahan karena tidak mempunyai saudara maupun kerabat di Kabupaten Blitar. Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPB) Kabupaten Blitar, Ganef Rahmawanto mengatakan permukaan tanah di sekitar lima rumah yang terdampak longsor itu banyak sekali muncul retakan. Diduga retakan ini muncul karena juga efek dari gempa bumi pada Rabu (16/12) malam, yang kemudian diperparah dengan hantaman air bah di Kali Lekso. “Posisi lima rumah ini memang tepat di aliran sungai yang posisinya berbelok jadi hantaman arus air juga keras dibandingkan daerah lainnya,” terang Ganef di lokasi. BPBD saat ini masih berkoordinasi dengan Kecamatan Wlingi untuk penanganan tempat tinggal sementara tiga keluarga yang belum mengungsi. Mereka juga koordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Jawa Timur. (det/udi)

Tugas TRC, All Out 24 Jam Antisipasi Bencana LUMAJANG (BM) – Peran dan keberadaan Team Reaksi Cepat (TRC) dalam mengantisipasi terjadinya bencana, tidaklah kecil. Mereka berfungsi memberi penyajian data dan informasi akurat atas kejadian bencana, membuat kajian bencana dan memberi saran dan rekomendasi untuk pengambilan kebijakan. “Tugas mereka (TRC Penanggulangan Bencana, red) all-out 24 jam,” jelas Kepala Bappeda Lumajang, Ir Nugroho DA. Tugas TRC Penangulangan Bencana, kta dia, seperti melaksanakan tugas pengkajian dalam rangka mengurangi risiko bencana. Selain itu, melaksanakan pendataan dan assesment pada saat tanggap darurat bencana. “TRC Penangulangan Bencana juga melakukan penilaian kebutuhan dan melakukan pendataan kerugian akibat bencana. Melaksanakan kegiatan operasi pencarian, pertolongan dan evakuasi korban bencana,” terangnya. Sedangkan Agus Budianto, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang mengatakan, seluruh personel SAR Kabupaten Lumajang digabungkan dengan Tim Reaksi Cepat (TRC) Penanggulangan Bencana. Hal ini setelah adanya Surat Keputusan pada Juli lalu yang menyatakan SAR Kabupaten Lumajang telah dihapus. “Sebelumnya kami telah memiliki 15 personel TRC PB sebagai ujung tombak penanganan penanggulangan bencana di berbagai wilayah di Kabupaten Lumajang,” katanya. Tapi, lanjut dia, dengan pengha-

Diterbitkan oleh: PT. Berita Metro Jl Tunjungan No 86 Surabaya. www.beritametro.co.id Percetakan: PT Citra Cetak Pratama (isi di luar tanggung jawab percetakan)

PERWAKILAN

pusan lembaga SAR Kabupaten ini, personelnya digabungkan ke TRC Penanggulangan Bencana. “ saat ini jumlah personel TRC PB bertambah menjadi 60 orang,” ujarnya. Secara kelembagaan, dengan semakin gemuknya personel TRC Penanggulangan Bencana melalui penggabungan SAR Kabupaten, membuat kelembagaannya juga ditata sesuai kompetensi kemampuan masing-masing personel.” Ada empat bidang tugas TRC Penanggulangan Bencana yang saat ini telah dibentuk,”ungkapnya. Dijelaskan pula, bidang reaksi cepat, bidang pencarian, pertolongan dan evakuasi, bidang data dan pelaporan, serta bidang peralatan dan logistik.” Keempat bidang ini akan diisi personel disesuaikan kompetensinya masing-masing,” janjinya. Selain itu, personel untuk kemampuan SDM (Sumber Daya Manusia) TRC Penanggulangan Bencana juga terus ditingkatkan, baik melalui pelatihan maupun pembinaan teknis.“Seperti pembinaan yang dilakukan Sekda Lumajang, Kepala Bappeda dan Asisten Administrasi Pemkab Lumajang terhadap seluruh personel TRC Penanggulangan Bencana,”pungkasnya. (pri/udi)

EVAKUASI: Anggota TRC (Team Reaksi Cepat) BPDB Lumajang saat mengevakuasi terhadap tiga mahasiswa yang hilang ketika melakukan pendakian di Gunung Lamongan, Lumajang.

TARI KOLOSAL: Pementasan Tari kolosal ikut memeriahkan peresmian Stadion Pamellengan.

Stadion Pamellengan Pamekasan Diresmikan PAMEKASAN (BM) – Setelah 15 tahun ditunggu, akhirnya stadion baru Pamekasan di Desa Ceguk, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan, diresmikan penggunaannya oleh Bupati Pamekasan, Achmad Syafii, Jumat (18/11) malam. Stadion baru itu diberi nama ‘Pamellengan’. Nama tersebut hasil sayembara yang dilakukan Dinas Pemuda Olahraga dan Kebudayaan (Disporabud) setempat. Keberadaan stadion itu diharapkan bisa menjadi fasilitas terhadap bibit pesepak bola Pamekasan dan Madura secara umum untuk terus menggali potensinya sebagai pemain sepakbola profesional. “Nama Pamellengan ini bukan tanpa makna, tetapi ada sejarahnya. Dimana, Pamellengan ini adalah nama daerah sebelum bernama Pamekasan dulu,” kata Syafii saat menyampaikan kepada para supporter di dalam stadion. Ketetapan nama stadion tersebut ditandai dengan bunyi serine yang dilakukan oleh Bupati Pamekasan, Achmad Syafi’i didampingi Presiden Madura United, Achsanul Qosasi dan forum pimpinan daerah (forpimda) Kabupaten Pamekasan. Selain itu, juga dimeriahkan pementasan tari kolosal. (ant/udi)

Direktur: Silvia Balhmar. Pemimpin Perusahaan: M. Mashudi. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Totok Hartana. Wapemred: Noor Ipansyah Iskandar. Dewan Redaksi: AR Balhmar, Djoko Tetuko, Samiadji Makin Rahmat, Yahya A Waber, Tjipto Chandra, Marcella, Hadi Ismanto, M. Nabil. Redaktur: Budi Arie Satriyo, Bambang Andrias, Oki Lukito, E Prayogo, Indra Nanang. Wartawan Senior: Rofiq Kurdi Ismail, Aziz Tri. Reporter: Dian Kurniawan, Suluh DP, Andre Septia Hadi, Hasan Nur Rahmad. Fotografer: Soemadji. Pracetak/Artistik/Tata Letak: Luthfi, Firman. Desain Grafis: Khalid “Klied”. Sekretaris Redaksi: Muh. Faizin. Bidang Online: Wahyu Saputro. Eksekutif Marketing: Fahad Balhmar, Khalid H. Perwakilan Daerah: Jakarta: Priyoko Sarjito (Kep. Biro), Marcella, Ferdy Yunisaf. Mojokerto: Prayogi. Sidoarjo: Yahdar Balhmar, Imam Muchlis. Gresik: Asepta Y Permana (Kepala), M Sugeng Pasuruan: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani. Malang: Aji, Kholil, Agus Susanto, Koordinator Sirkulasi/Pemasaran: M. Mashudi. Alamat Redaksi: Jl Tunjungan No 86 Surabaya. Telp. +6231 5318686, 5323414. Fax:+6231 5323415 Redaksi: 081334312300 | Iklan/Langganan: 081216327858 | No Pengaduan: 031 70975270. Email: red_beritametro@yahoo.co.id. Tarif Iklan: Display(fc) Rp. 35.000/MMK (BW) Rp. 25.000/MMK. Sosial Rp. 10.000/MMK, Baris Rp. 15.000 (Minimal 2 Baris).

DALAM MENJALANKAN TUGAS PELIPUTAN, WARTAWAN BERITA METRO DIBEKALI TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER.


GRESIK 11

berita metro

www.beritametro.co.id

SENIN, 21 NOVEMBER 2016

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN I GRESIK

Butuh Biaya Nikah, Karyawan Gelapkan Uang Perusahaan

GRESIK(BM)-Seorang karyawan perusahaan PT Aplus Pasific berurusan dengan kepolisian. Karena dirinya nekat menggelapkan uang perusahaan sebesar Rp 611.795.000. Pelakunya adalah Yohanes Agus purnomo (21) karyawan Bagian Pembelian Barang PT Aplus Pasific. Modus operandi tersangka adalah dengan menyerahkan nota tindasan penjualan barang dan surat jalan yang dibuat sendiri atau fiktif. Nota itu seolah-olah tersangka sudah membeli barang. Kemudian menyerahkan nota serta surat jalan ke Bagian Keuangan Perusahaan untuk menerima bilyet giro sebagai pembayaran pembelian barang. Tersangka yang sudah bekerja di perusahaan ini selama 2 tahun, mengaku bahwa uang hasil penggelapan itu untuk keperluan biaya pernikahan, serta berfoya-foya. “Rencananya saya akan menikah bulan ini karena calon istri saya sudah keburu melahirkan anak saya yang sekarang sudah berumur 6 bulan,” terang Yohanes. Ia menambahkan bahwa selain untuk biaya pernikahan, uang hasil penggelapan juga digunakan untuk membeli sebuah mobil, jam tangan mewah, perhiasan untuk calon istri, serta kebutuhan sehari-hari. “Sempat saya belikan mobil Suzuki Swift namun sudah saya jual dan uangnya saya kembalikan ke perusahaan,”

FOTO BM/GILANG BUDI RAHARJA

PENGGELAPAN: Petugas Polres Gresik saat melakukan ekspose kasus penggelapan uang perusahaan oleh karyawannya.

tambahnya. Sementara itu Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Heru Dwi Purnomo mengatakan bahwa tersangka ini melakukan kejahatannya seorang diri dan dengan inisiatif sendiri. “Sudah kami amankan barang bukti uang Rp 43.150.000, beberapa buku rekening bank beserta ATM, belasan nota serta surat jalan palsu dan sebuah jam tangan mewah,” kata AKP Heru Dwi Purnomo. Kasat Reskrim menambahkan bahwa tersangka dijerat dengan pasal 378 atau 372 KUHP tentang tindak pidana Penipuan atau Penggelapan dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara. (gbr/yog/dra)

4.000 Peserta Ikuti Jalan Sehat

GRESIK (BM)-Sebanyak 4.000 masyarakat Kecamatan Ujung Pangkah, Kabupaten. Gresik mengikuti jalan sehat yang berlangsung di lapangan Desa Banyuurip, Kecamatan Ujung Pangkah, Minggu (20/11). Pemkab Gresik melalui Dinas Kesehatan juga mengadakan pengobatan massal yang diikuti sekitar 500 warga desa setempat. Kegiatan tersebut merupakan serangkaian acara dalam memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-52 yang dilaksanakan di Gresik. Wakil Bupati, Moh. Qosim menghimbau, agar masyarakat ikut turut serta menerapkan program Presiden Joko Widodo yang bernama GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat). “Untuk menuju Germas, kita harus CERDIK. Yakni, Cek kesehatan secara rutin, Enyahkan asap rokok, Rajin olahraga, Diet seimbang, Istirahat cukup, Kelola stres,” ujarnya. Romlah (55) mengaku senang atas pengobatan massal yang digelar Pemkab Gresik tersebut. “Saya berharap pengobatan massal seperti ini dapat selalu dilakukan Pemkab Gresik, karena sangat dirasakan manfaatnya terutama oleh masyarakat lansia di desa kami,” ujarnya. Dirinya juga mengatakan bahwa rata-rata penyakit yang diderita oleh masyarakat desanya adalah rematik

dan asam urat. Sementara itu, Kabag Humas Pemkab Gresik Suyono mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah untuk dekat dengan masyarakat melalui pelayanan dan kegiatan sosial. “Pemerintah ingin dekat dengan masyarakat, karena memang pemerintah selalu berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujar Suyono.(sgg/yog/dra)

FOTO BM/MOCH. SUGENG

START: Wabup Gresik, Moh Qosim memberangkatkan peserta jalan sehat.

FOTO BM/SUGENG. S

OPERASI: Hideki Hiro Kawa, Departement Manager PT Smelting mendampingi pasien operasi katarak.

PT Smelting Bersama PGM Gelar Operasi Katarak Gratis GRESIK(BM)-Dalam upaya meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di sekitar perusahaan, PT Smelting bekerjasama dengan PT Petro Graha Medika (PGM) Rumah Sakit Petrokimia Gresik (RSPG) menggelar operasi katarak gratis. Kegiatan ini merupakan bagian program Corporate Social Responsibilty (CSR) PT Smelting. Sebanyak dua puluh penderita katarak dari beberapa kecamatan di Kabupaten Gresik mengikti operasi katarak gratis di RSPG, Minggu (20/11) kemarin. Pasien tertua atas nama Manis (75) warga Desa Jogo Dalu, Kec. Benjeng, Kab. Gresik, sedangkan pasien termuda berusia 29 tahun, yaitu Arif Lukman hakim, warga Kec. Bungah, Kab. Gresik. Acara dihadir i langsung manajemen PT Smelting dan PGM, diantaranya Hideki Hiro Kawa selaku Departement Maneger PT Smelting; Budi Setiawan, Humas PT Smelting. Turut hadir May Dini K, Direktur Keuangan PGM. Dalam sambutanya, Hideki Hiro Kawa mengatakan, pihaknya

sangat berterimakasih khususnya dari pihak Petrokimia Gresik yang selama ini telah membantu program kegiatan tersebut hingga berjalan sudah tiga tahun ini. Program ini diadakan PT Smelting rutin setiap tahun. “PT Smelting telah menggelar bakti sosial dalam bentuk operasi katarak secara gratis bagi warga yang kurang mampu selama tiga kali, dimulai pada tiga tahun yang lalu. Operasi katarak ini salah satu pilar di bidang kesehatan yang telah dicanangkan oleh PT Smelting dengan dibantu oleh Rumah Sakit Petrokimia,” ujarnya. Lebih lanjut Hideki mengatakan, penglihatan merupakan organ terpenting dalam kehidupan, tanpa penglihatan yang sempurna, maka akan mempengaruhi derajat hidup seseorang. Aktivitas sehari-hari pun akan terganggu. “Katarak merupakan penyumbang terbanyak dari masalah penglihatan di Indonesia, oleh karena itu PT Smelting berusaha membantu program pemerintah dan mendukung berkurangnya penderita katarak di wilayah

Kabupaten Gresik, khususnya penderita yang kurang mampu secara ekonomi, sehingga fungsi penglihatan dari penderita akan menjadi lebih baik. Kami juga berharap program ini akan membawa manfaat dan kebahagian bagi kita semua khususnya penderita yang ikut dalam program ini,” pungkasnya. May Dini K mengaku sangat berterimakasih kepada seluruh “Tim Bhakti Sosial Operasi Katarak” bagi pasien pra-sejahtera, kerjasama PT Smelting dan PGM. “Saya mewakili seluruh manegemen PGM berterimakasih kepada seluruh tim bhakti sosial ini, atas kesediaannya untuk berbagi kasih bersama masyarakat Kabupaten Gresik. Kegiatan ini sangat membantu masyarakat yang kurang mampu, dam sangat memerlukan operasi ini. Dan kami pun mengharapkan kehadiran kegiatan sosial ini berlanjut untuk kedepannya lagi,” pungkasnya.Setelah memberikan sambutan, Direktur Keuanggan PGM langsung membuka kegiatan bakti sosial ini.(sgg/adv)

PANTURA

berita metro

www.beritametro.co.id

DBH Migas Dipangkas, Pembangunan Terancam Gagal

BOJONEGORO(BM)- Dipangkasnya Dana Bagi Hasil (DBH) Migas (Minyak dan Gas Bumi) sebesar Rp610 Miliar dari Pemerintah Pusat untuk Kabupaten Bojonegoro, diperkirakan sangat berdampak bagi pembangunan yang menjadi kebutuhan langsung rakyat. Karena akan banyak kegiatan proyek yang tidak dapat terlaksana. Menurut Anam Warsito, Wakil Ketua Komisi A DPRD Bojonegoro menyampaikan dihadapan Kementrian Keuangan di Jakarta, bahwa dipangkasnya DBH Migas ini pasti akan berdampak bagi proyek vital yang gagal dibangun.“Bahkan untuk tahun 2017 nanti Pembagian ADD (Alokasi Dana Desa) akan lebih kecil dari tahun 2016,” Kata Anam Warsito, Minggu(20/11). Lebih lanjut Anam mengatakan bahwa negoisasi yang dilakukan pihak DPRD Bojonegoro, dengan pihak kementrian keuangan di Jakarta gagal dan tidak menemukan titik terang,

FOTO: BM/SUSWONDO

BAHAS : Sejumlah anggota dewan melaukan pembahasan terkait ditolaknya dana bagi hasil migas untuk Kabupaten Bojonegoro

sangat berdampak peningkatan pembangunan di Bojonegoro. Sebelumnya sebanyak 50 anggota

DPRD Bojonegoro mendatangi Kemenkeu di Jakarta, untuk melakukan negoisasi terkait dipangkasnya DBH

Migas, yang seharusnya bagian milik Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dan dipangkas sebesar Rp610 Miliar. Rabu (16/11). Sedangkan Pemkab Bojonegoro harus mengembalikan sejumlah Rp550 miliar ke pusat, sedangkan DAU masih kecil, untuk anggaran DBH Migas Bojonegoro seharusnya mendapatkan Rp800 Miliar dan dipotong kelebihan pada tahun 2014 sebesar Rp59 Miliar serta dikurangi lagi kelebihan tahun 2015 550 Miliar. “Kami menyampaikan bahwa untuk langkah pengembalian dengan cara diangsur,” kata Ketua DPRD Bojonegoro Mitroatin. Namun dalam pertemuan antara wakil rakyat dan Kemenkeu tetap tidak menghasilkan titik temu dan Ketua DPRD juga meminta pembagian DAU harus proporsional, karena Bojonegoro penghasil DAU akan tetapi akibat pengurangan DBH Migas DAK Bojonegoro berkurang banyak.(ndo/dra)

Banyak Perusahaan Tutup, Angka Pengangguran Meningkat

BOJONEGORO(BM)- Jumlah angka pengangguran di Kabupaten Bojonegoro dipastikan semakin bertambah, seiring banyaknya perusahaan yang tutup dan juga perusahaan yang telah hengkang seperti pekerja pada industri Minyak dan Gas Bumi (Migas). Hal itu diperparah dengan ratusan buruh pabrik Perusahaan Rokok (PR) 369 atau Sam Liok Kioe yang sebelumnya mampu mempekerjakan ribuan orang sudah tidak aktif lagi. Hal itu dibenarkan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial (Disnakertransos) Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Adie Witjaksono, Adie menjelaskan, jika penambahan angka pengangguran cukup signifikan dari PR 369. “Ada sekitar 679 PERWAKILAN

eks tenaga kerja PR 369 yang sekarang menambah data pengangguran,” jelasnya. Meski angka pengangguran meningkat, peluang kerja juga terus dilakukan Disnakertransos. Bahkan, belum lama ini Pemkab Bojonegoro berhasil menarik PR Wismilak ke Kota Ledre, padahal awalnya mereka sudah merencanakan pembukaan pabrik Sigaret Kretek Tangan (SKT) di Kertosono, Kabupaten Nganjuk. Adanya berbagai kemudahan, salah satunya izin, maka PR Wismilak berhasil diarahkan ke Bojonegoro. “Saat ini PR Wismilak telah melakukan training untuk 200-an calon tenaga kerja dari jumlah total kebutuhan sekitar 1.500 orang,” katanya. PR Wismilak berdiri di Desa/

FOTO: BM/IST

IMBAS : Salah satu pabrik rokok terbesar di Bojonegoro yang ditutup akibat pailit dan berimbas pada PHK massal

Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro. Tepatnya di sekitar kantor kecamatan. Sambil membenahi infrastruktur pabrik, manajemen sudah mulai merekrut tenaga kerja

Bojonegoro. Namun, pihaknya juga tidak menjamin eks tenaga kerja PR 369 ikut terlibat di perusahaan tersebut. “Karena ada beberapa yang menyampaikan ke saya eks 369,

katanya sudah capek dan ingin berhenti bekerja. Tidak hanya itu saja, diharapkan mereka juga menstandarkan diri ketika bergabung di perusahaan baru,” terangnya.(bor/dra)

KILAS

Berkas Kasus Dugaan Korupsi Bektiharjo Dikembalikan TUBAN(BM)– Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Tuban mengembalikan berkas perkara korupsi yang melibatkan petugas wisata Bektiharjo kepada penyidik Polres Tuban. Pengembalian berkas dilakukan, karena seluruh berkas perkara yang dilimpahkan awal minggu lalu, dinyatakan belum lengkap dan masih dikategorikan (P-19) setelah dilakukan penelitian berkas perkaranya oleh jaksa peneliti. Hal itu dibenarkan Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP Muhammad Wahyudin Latif mengatakan saat ini berkas yang dikembalikan tersebut telah disempurnakan. “Masih ada petunjuk dari kejaksaan untuk melakukan pelengkapan berkas, saat ini kami masih melengkapi berkas-berkas yang dibutuhkan dan segera berkoordinasi ulang dengan pihak kajari,” terangnya, kemarin. Menurutnya, upaya yang dilakukanya saat ini dengan berkoordinasi dengan para penyidik. Diantaranya meneliti ulang berkas penyidikan hingga perkara layak untuk ditingkatkan menjadi tahap penuntutan. Mantan Kasat Reskrim Polres Sidoarjo ini enggan membeberkan secara detil data yang dikumpulkan dari saksi dan tersangka. “Kami sudah memiliki barang yang disita, serta berbagai bukti-bukti lain. Mohon maaf kami tidak dapat mengabarkanya kepada rekan-rekan pers,” pungkasnya. Seperti diketahui, Sat Reskrim Polres Tuban telah menetapkan 7 tersangka tersangka atas kasus itu. Mereka adalah TW (52), warga Desa Tegalagung, TN (50), warga Kelurahan Karang, Kecamatan Semanding. Kedua Tersangka ini berperan sebagai penjaga loket yang memberikan tiket kepada pengunjung. Kemudian AH (40) warga Kelurahan Karang, DP (40), warga Kelurahan Karang, D (45), warga Desa Bektiharjo, Kecamatan Semanding dan IM (52), warga Desa Sembung, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang. Keempat petugas itu berperan sebagai petugas penjaga pintu atau penjaga portir. Serta (T) 52, warga Desa Penambangan, Kecamatan Semanding yang bertugas sebagai koordinator lapangan. Sedangkan barang bukti adalah uang tunai sebesar Rp 2.300.000,- jumlah uang ini didapat pada Minggu (22/8/2016) sore saat petugas Unit II Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Satreskrim Polres Tuban melaksanakan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di lokasi Wisata Bektiharjo. Para tersangka dijerat pasal 2 JO pasal 3 Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas Undang-undang Nomor 30 Tahun 1999 tentang pemberantasan korupsi dengan ancaman hukuman minimal 4 tahun maksimal 20 tahun penjara.(tur/dra)

BIRO GRESIK: Asepta Y Permana (Kepala), M Sugeng, Gilang Budi Raharja Sirkulasi & Iklan: Imam Taufik.


www.beritametro.co.id

SENIN, 21 NOVEMBER 2016

Kapolri Imbau Salat Jumat Tak Blokir Jalan Terkait Rencana Demo 2 Desember Sepanjang JL PB Sudirman- Bundaran HI di Jakarta

SIDOARJO (BM) – Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian meminta agar umat muslim tidak menggelar salat jumat di sepanjang kawasan JL PB Sudirman hingga Bundaran HI Jakarta pada aksi tanggal 2 Desember 2016 mendatang. Pernyataan Kapolri Tito Karnavian itu, menyikapi rencana demo pembelaan Islam jilid lll di Jakarta, yang disampaikan panglima lapangan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) Munarman dalam rencana demo Bela Islam lll pada 2 Desember mendatang. “Kalau Salat Jumat dilakukan dengan memblokir dan me-

nutup jalan umum, pasti akan mengganggu arus lalu lintas dan ketertiban umum. Saya kira sebaiknya Salat Jumat dilaksanakan di masjid-masjid yang ada. Jika di jalan umum akan merugikan masyarakat lainnya,” terang Kapolri, Jenderal Pol Tito Karnavian, di sela-sela acara Bhakti Sosial Kesehatan Polri di Lapangan Jenggolo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo, Sabtu (19/11). Selain itu, kata mantan Kapolda Metro Jaya ini, jika demo 411 (4 November 2016) lalu tuntutan soal proses hukum terhadap Gubernur nonaktif DKI Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok. Kasus dugaan peni-

FOTO: BM/MUCHLIS

BHAKTI SOSIAL: Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian saat menghadiri acara Bhakti Sosial Kesehatan Polri di Lapangan Jenggolo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo, Sabtu (19/11).

staan agama itu, saat ini sudah diproses hukum dan sudah berjalan dengan adanya penetapan

tersangka. Rencananya, segera dilimpahkan ke kejaksaan dan pengadilan negeri (PN).

“Sekarang kalau kasus dugaan penistaan agama (Ahok) sudah kami proses dan segera akan dilimpahkan ke kejaksaan. Apabila nanti ada kegiatan itu, diduga bisa dinilai ada muatan politis dan menggoyah keamanan NKRI. Kami bakal bertindak tegas,” imbuhnya. Lebih lanjut menyikapi rencana demo itu, Kapolri meminta sebaiknya dibatalkan saja karena kalau tuntutannya soal Ahok maka kasusnya sudah ditangani dan diproses hukumnya oleh aparat penegak hukum. “Kalau kami mencium ada unsur politik atau mengarahkan isu pada perkara lain, kami bisa bertindak sesuai aturan,” pungkasnya.

Pada kesempatan itu, Kapolri juga menyatakan niatnya membentuk tim khusus penanganan konflik horizontal. “Tim itu akan menjadi garda terdepan dalam mencegah munculnya konflik horizontal di Indonesia. Nanti timnya itu yang menginventirasisasi masalah yang akan muncul, lalu menemukan solusinya bersama,” katanya. Tim itu nantinya diisi beberapa unsur masyarakat dan pemerintahan yang akan bergabung. Di antaranya dari Polres, Kodim, Bakesbang, hingga tokoh masyarakat yang ada di dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di daerah. Terkait kegiatan Bhakti So-

sial Kesehatan di Sidoarjo, Kapolri Tito Karnavian memberi apresiasi dengan menyatakan mendukung terwujudnya kesehatan masyarakat di wilayah Polda Jatim. Pusdokkes Polri bekerjasama dengan Bid Dokkes Polda Jatim, menggelar kegiatan bakti sosial kesehatan dalam rangka Bakti Kesehatan Polri tahun 2016, Sabtu (19/11). Turut hadir pada kesempatan itu, di antaranya Wakil Bupati Sidoarjo H.Nur Ahmad Syaifuddin, Ketua DPRD Sidoarjo H.Sullamul Hadi Nurmawan, sejumlah pejabat utama Polda Jatim, Kapolresta Sidoarjo AKBP M.Anwar Nasir beserta pejabat utama Polres Sidoarjo. (cls/udi)

Operasi Zebra di Pasar Larangan, Panen Pelanggaran SIDOARJO (BM) - Operasi Zebra 2016 yang digelar Dinas Perhunungan bersama Satlantas Polresta Sidoarjo di Terminal Larangan Sidoarjo, panen pelanggaran. Hampir 100 kendaraan dari angkutan umum dan mobil angkutan lain terjaring dalam razia lantaran tidak bisa menunjukkan dokumen sah yang berlaku. Petugas tak hanya meminta sopir angkutan menunjukkan surat sah kendaraan yang dimiliki. Melainkan juga mengelupas stiker kaca belakang angkutan yang gambarnya dinilai menghalangi pandangan dan rawan terjadinya tindak kriminal di dalam angkutan. Kasi Pengendalian dan Operasi Dishub Kabupaten Sidoarjo, Ferry Prasetyo mengatakan, operasi ini rutin dilaksanakan agar kendaraan selalu dilengkapi ketentuan yang berlaku dan dokumen sah yang masih berlaku. “Jika yang melanggar ketentuan, akan diberikan surat tilang,” tegasnya. Untuk petugas Dishub, tambah dia, banyak menemukan pelanggaran soal uji kir kendaraan yang mati, dan juga trayek. “Yang uji kirnya mati, diberi surat tilang,” tukasnya.

FOTO: BM/MUCHLIS

MENGELUPAS STIKER: Petugas Dinas Perhubungan mengelupas stiker di kaca bagian belakang angkutan umum. Gambar-gambar itu dinilai dapat menghalangi pandangan dan rawan terjadinya tindak kriminal di dalam angkutan umum.

Sementara itu, petugas Satlantas Polresta Sidoarjo di lokasi Operasi Zebra yang dimulai 16-29 November 2016 mendatang, juga banyak menemukan pelanggaran yang dilakukan para sopir kendaraan. Mulai soal STNK tidak asli, STNK sudah mati atau waktunya ganti Nopol tidak diurus dan lain sebagainya. (cls/udi)

Komisi C Terus Evaluasi Penanganan Banjir Adakan Rapat Koordinasi dan Turun ke Lokasi Bencana FOTO: BM/MUCHLIS

SIDOARJO BERSIH DAN HIJAU Lomba Kebersihan dan penghijauan lingkungan yang juga dikenal dengan istilah Lomba SBH (Sidoarjo Bersih dan Hijau) kembali digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo. Menandai dimulainya program dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Sidoarjo itu, dilauncing Wakil Bupati Sidoarjo H. Nur Ahmad Syaifuddin SH di Alun-alun Sidoarjo, Jumat, (18/11). Dalam peluncuran Program SBH ini, didahului senam bersama. Forkopimda Sidoarjo hadir dalam kesempatan itu. Usai senam bersama, giliran kader lingkungan dari Desa Gelam Candi dan Kelurahan Magersari Sidoarjo unjuk kebolehan. Satu persatu naik panggung untuk menyanyikan yel-yel kebersihan.

Serempet Media Jalan, Pengendara Motor Meninggal SIDOARJO (BM) - Seorang pengendara sepeda motor meninggal dunia usai motornya menyerempet median jalan dan menabrak gundukan aspal di Jalan Raya Gelam, Candi, Sidoarjo, Minggu (20/11). Korban adalah Siti Nur Cholifah (46), warga Desa Ngaban RT.07 RW.03, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo. Kapolsek Candi, Kompol Kusminto menjelaskan, kejadian itu berawal ketika korban yang mengendarai motor bebek Honda Revo Nopol W 2651 YU menabrak gundukkan aspal di Jalan Raya, Candi. Tadinya, sepeda

motor korban melaju dari arah Utara ke Selatan. Namun karena terlalu ke kanan, akhirnya motor korban menabrak median atau pembatas tengah jalan. “Korban langsung terjatuh dan sempat terpental setelah sebelumnya juga menabrak gundukan aspal,” kata Kusminto. Menurut dia, diduga kepala korban membentur pembatas tengah jalan sehingga korban mengalami luka di bagian kepala. “Korban meninggal dunia di lokasi kejadian,” ujarnya. (cls/udi)

Korsleting, Dua Penginapan di Sedati Terbakar SIDOARJO (BM) – Dua tempat penginapan yang menjadi satu dengan agen perjalanan di kawasan Sedati, Kabupaten Sidoarjo terbakar, Minggu (20/11). Sebanyak lima mobil PMK dikerahkan ke lokasi untuk melakukan pemadaman. Kapolsek Sedati, AKP Eka Anggriyana mengatakan, dua penginapan itu adalah penginapan Tumbuh dan Surya. “Bangunan penginapan Surya yang terbakar yaitu bagian belakang dan lantai atas. Kebakaran berawal dari bagian atas penginapan Tumbuh. “Api berawal dari Tumbuh, langsung merembet ke Surya. Diduga korsleting listrik. Di sana awal api muncul kemudian merembet ke Penginapan Surya. Saat PMK datang, mereka berupaya memadamkan api yang ada di Tumbuh dahulu,” katanya. Menurut dia, hanya ada dua tamu yang menginap di pengina-

pan Tumbuh dan langsung diminta ke luar kamar. “Tidak ada korban jiwa. Setelah api padam, kami akan melakukan olah TKP dan identifikasi dengan Polres Sidoarjo,” ujar dia.

Selain melakukan pemadaman, petugas PMK juga berupaya mengisolasi kobaran api agar tidak sampai merembet ke beberapa bangunan lain di sekitarnya. (cls/ udi)

FOTO: BM/MUCHLIS

PEMADAMAN: Petugas PMK berusaha memadamkan kobaran api di penginapan di kawasan Sedati, Kabupaten Sidoarjo.

BERBAGAI upaya dilakukan Komisi C DPRD DPRD Kabupaten Sidoarjo guna meminimalisir kemungkinan tejadinya bencana banjir akibat cuaca ekstrem. Salah satunya, dengan terus melakukan evaluasi terkait penanganan banjir. Evaluasi dilakukan dengan menggadakan rapat koordinasi bersama sejumlah dinas terkait, termasuk PT KAI dan Balai Jalan Nasional V. Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Sidoarjo, Achmad Amir Aslichin mengatakan, masalah banjir yang hampir setiap tahun sering terjadi di beberapa kawasan pedesaan maupun perkotaan di daerahnya, saat ini sudah bisa sedikit teratasi. “Selain mengadakan rapat koordinasi, kami bersama temanteman dari Komisi C juga turun ke lokasi yang terkena bencana untuk ikut mencari solusi penanganannya,” ujar politikus PKB yang juga akrab disapa Mas Iin ini, Minggu (20/11). Dalam rapat koordinasi, kata dia, pihaknya juga telah melakukan pertemuan dengan tiga dinas pekerjaan umum (PU) di lingkungan Pemerintah Kabuaten (Pemkab) Sidoarjo dalam upayanya membahas penaganan masalah banjir. Menurut dia, banjir yang melanda sebagian wilayah Sidoarjo itu dikarenakan beberapa hal. Meski Dinas Pengairan dan Cipta Karya sejak jauh hari sudah melakukan normalisasi dan pembersihan beberapa saluran, namun faktor curah hujan yang intensitasnya tinggi juga tak bisa dihindari dan menjadi penyebab terjadinya banjir. “Ada prioritas yang harus dilakukan dalam mengantisipasi banjir di Sidoarjo untuk ke depannya,” ungkap Mas Iin. Dijelaskan, seperti banjir yang melanda di wilayah Taman dikarenakan adanya penyempitan saluran. Saluran yang semula lebar 10 meter saat melintasi jalan nasional menyempit menjadi 5 meter, kemudian makin menyempit hingga 3 meter saat mendekati jalur kereta api Kemendung. ”Kita sudah sampaikan masalah penyempitan saluran

ini ke Balai Pelaksana Jalan Nasional V dan juga PT KAI DAOP 8,” katanya. Ditambahkan Mas Iin, pihaknya sudah membahas revitalisasi saluran di Bringinbendo dengan Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) wilayah V dan PT KAI. “BPJN Wilayah V dan PT KAI akan mengalokasikan anggaran untuk revitalisasi dimensi gorong-gorong dan menginventarisasi saluran jembatan yang kecil dan menghambat laju air di kawasan Taman pada tahun 2017,” ungkapnya Sementara itu, untuk banjir yang melanda wilayah Gedangan , Waru maupun Sidoarjo Kota lebih banyak disebabkan adanya penyumbatan saluran baik oleh sampah maupun lainnya. Hal itu disebabkan kesadaran masyarakat untuk membuang sampah di tempatnya masih sangat kurang. ”Masih banyak dijumpai warga yang membuang sampah di saluran, hal ini bisa menjadikan penyumbatan dan sedimentasi Namun, normalisasi dan pembersihan saluran yang sudah dilakukan jauh hari, ada kemajuan yang positif. Jalan Juanda yang biasanya selalu banjir saat hujan, misalnya, sekarang pembuangan airnya sudah lancar. Saat ini, yang juga dilakukan dalam mengantisipasi banjir dengan menyiaga-

Selain mengadakan rapat koordinasi, kami bersama teman-teman dari Komisi C juga turun ke lokasi yang terkena bencana untuk ikut mencari solusi penanganannya.” - ACHMAD AMIR ASLICHIN Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Sidoarjo

kan pompa-pompa di titik-titik rawan banjir,”ungkapnya. (adv/ cls)

FOTO: BM/MUCHLIS

MENINJAU LOKASI: Komisi C DPRD KAbupten Sidoarjo saat meninjau lokasi yang biasanya menjadi langganan banjir.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.