Berita Metro 13 Mei 2016

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN

Iklan/ Langganan: 081216327858

RP 3.500,-

www.beritametro.co.id

JUMAT, 13 MEI 2016

I INDEKS

Kasus Pembongkaran Cagar Budaya Kumpulkan SKPD, Risma Marah SURABAYA (BM) – Walikota Surabaya Tri Rismaharini meluapkan amarahnya kepada sejumlah pimpinan SKPD terkait pembongkaran bangunan cagar budaya yang berlokasi di Jl Mawar 10 Surabaya. Menurut informasi di Pemkot, Risma marah karena merasa kecolongan dalam kasus tersebut, sehingga berdampak kemarahan publik. “Ini lagi dikuliahi bersama oleh bu Wali, seluruh kepala dinas lagi dikumpulkan untuk dimarahi, telingaku sampek panas mendengarnya,” papar sumber di Pemkot kepada Berita Metro. Kemarahan Walikota Surabaya bukan tanpa sebab, pembongkaran bangunan cagar budaya hingga rata dengan tanah, karena kinerja bawahannya yang dianggap lalai dan teledor dalam menjaga dan mengawasi bangunan tersebut.

Jaksa Kasus Salim Kancil Tidak Siap BACA HALAMAN 3

FOTO: BM/TOVAN BEKA

Persela Bidik Poin di Jakarta BACA HALAMAN 6

PENCABULAN: Walikota Surabaya, Tri Rismaharini (kiri) menemui delapan tersangka pencabulan dan perkosaan yang masih anak-anak di Mapolrestabes Surabaya, Kamis (12/5). Berita dan foto lainnya baca di halaman 3.

Datangi Polrestabes Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Surabaya Wiwek Widayanti, Kamis (12/5) sekitar pukul 09.30 WIB, mendatangi Mapolrestabes Surabaya dengan membawa setumpuk berkas. Kedatangannya diduga terkait dengan perobohan rumah Baca: Rekonstruksi... Hal. 7

International Tour de Banyuwangi Ijen

Etape 2, Pebalap Spanyol Juara BACA HALAMAN 8

BANYUWANGI (BM) - Setelah merampungkan lintasan terpanjang International Tour de Banyuwangi Ijen di etape satu yakni 171,4 km, para pebalap langsung dihadapkan pada etape 2. Pada hari kedua, Kamis (12/5) mereka

menempuh jarak 145,7 kilometer dengan mengambil start dari Ruang Terbuka Hijau (RTH) Maron, Genteng Banyuwangi tepat pukul 09.00 menuju garis finish di Taman

ISTIMEWA

Kreasi Donat dari Kulit Pisang

Kapolri Jenderal Badrodin Haiti

Baca: Pembangunan... Hal. 7

Atribut PKI, Polri Antisipasi Bentrok

JAKARTA (BM) - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok membantah tudingan, bahwa pihaknya mendapatkan dana penggusuran Kalijodo Rp 6

miliar dari PT Agung Podomoro Land (APL) dan dibarter dengan kemudahan melakukan reklamasi Baca: Melanggar... Hal. 7

yang berkaitan dengan paham komunisme. “Ini kan sudah muncul beberapa fenomena. Baik penggunaan atribut, diskusi, perBaca: Pengalihan... Hal. 7

Elektabilitas Risma di Posisi Teratas

ISTIMEWA

ILUSTRASI:ISTIMEWA

BACA HALAMAN 9

Ahok Bantah Ada Barter Rp 6 M Mana ada maling mengaku..

TOUR IJEN: Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas (tengah bawah) berpose bersama para pemenang dalam etape 2 Internasional Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) 2016.

JAKARTA (BM) - Polri mengantisipasi bentrok antar warga sehubungan dengan maraknya atribut PKI di ruang publik. Dengan pertimbangan itu, Polri bersama TNI gencar memantau dan menindak segala hal

Survei Internal PDIP

Hadapi Pasar Bebas, Tingkatkan Kualitas Batik

Elektabilitas Risma di Posisi Teratas Tenang, yang gantiin Risma sudah siap

ISTIMEWA

Ahok Bantah Ada Barter Rp 6 M

Megawati dan Risma

Selain melakukan penyaringan bakal calon Gubernur DKI Jakarta melalui fit and proper test, DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan diam-diam melaksanakan survei internal. Tidak tanggung-tanggung, survei yang dilakukannya sebanyak enam kali. Hebatnya, elektabilitas Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, mendapat angka tertinggi. Bagaiman ini bisa terjadi? Ikuti liputan khusus wartawan Berita Metro, Priyoko Sarjito berikut ini.

Dalam survei itu, Risma mengungguli Puan Maharani, Djarot Saiful Hidayat, Boy Sadikin. Meskipun demikian, DPP PDI Perjuangan akan terus melakukan survei untuk mengetahui tingkat elektabilitas calon-calon potensial yang kelak akan menjadi pertimbangan untuk diusung dalam Pilkada DKI-1 tahun 2017 mendatang. Eva Kusuma Sundari, menjelaskan, sampai saat ini elektabilitas Risma masih paling tinggi di antara nama-nama ngetop di kalangan internal partai. “Kami terus melakukan survei secara reguler untuk DKI,” tutur Politisi PDIP yang baru-baru ini dilantik menjadi anggota DPR periode 2014-2019

PRAKIRAAN CUACA

pengganti antar waktu (PAW), Kamis (12/5). Meskipun demikian, dalam menentukan calon yang akan diusung untuk DKI-1, PDI Perjuangan tidak hanya melihat elektabilitas. Kompetensi dari nama-nama bakal calon yang akan diusung memimpin DKI Jakarta juga jadi pertimbangan. “Pertarungan bukan hanya sekadar melihat elektabilitas. Kami juga melihat kemampuan yang dimiliki para calon,” kata Eva. Apa lagi, saat ini PDI Perjuangan masih menyelenggarakan fit and proper test bagi bakal calon dari luar PDI Perjuangan yang Baca: Siap... Hal. 7

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

YOGYAKARTA

BERAWAN Suhu 26 - 34°C

HUJANG RINGAN Suhu 25 - 34°C

BERAWAN Suhu 25 - 34°C

HUJAN RINGAN Suhu 24 - 34°C

Barang siapa Ɵdak meghargai nikmat, maka nikmat itu akan diambil dalam keadaan ia Ɵdak mengetahuinya. - (Siriy Assaqathi) -


02 POLHUKAM

berita metro

www.beritametro.co.id

JUMAT, 13 MEI 2016

Kunker Fiktif, Potensi Kerugian Negara Rp 945 M Ketua BPK: Kita Audit Seluruh Keuangan DPR “BPK melakukan audit terhadap DPR, lalu menemukan sejumlah kekurangan terkait kunjungan kerja anggota dewan.” HENDRAWAN SUPRATIKNO Wakil Ketua Fraksi PDIP DPR ISTIMEWA

kannya keterjadian kunjungan kerja anggota DPR dalam melaksanakan tugasnya, sehingga potensi kerugian negara mencapai Rp 945.465.000.000. PDIP lalu berinisiatif menagih laporan kerja anggota fraksinya. Setiap anggota, setelah melakukan kunjungan, baik itu kunjungan reses ataupun ke luar negeri, wajib menyetorkan laporan secara mendetail disertai bukti-bukti kunjungan. BPKtak hanya menemukan dugaan kunjungan kerja (kunker) fiktif anggota DPR yang berpotensi merugikan negara Rp 945 miliar. BPK juga menemukan adanya tiket pesawat fiktif senilai Rp 2,05 miliar. Hal itu tertuang dalam Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) I 2015 BPK atas 666 objek pemeriksaan pada pemerintah pusat, pemerintah daerah dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), serta Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan badan lainnya. Di Tabel 1.7. Permasalahan Utama Kerugian Negara pada KL di halaman

ISTIMEWA

JAKARTA (BM) - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan dugaan kunjungan kerja (kunker) fiktif anggota DPR. Potensi kerugian negara dari dugaan kunker fiktif itu mencapai Rp 945 miliar lebih. Soal dugaan kunker fiktif ini terungkap dari inisiatif yang dilakukan Fraksi PDIP DPR. PDIP meminta anggotanya membuat laporan hasil kunker dan kunjungan di masa reses. “BPK melakukan audit terhadap DPR, lalu menemukan sejumlah kekurangan terkait kunjungan kerja anggota dewan,” kata Wakil Ketua Fraksi PDIP DPR Hendrawan Supratikno kepada wartawan, Kamis (12/5). Dugaan kunker fiktif ini berlaku untuk seluruh fraksi, bukan hanya PDIP. Namun PDIP berinisiatif untuk menagih laporan kunker anggotanya. PDIP mendapat informasi dari Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR soal hasil audit BPK itu. Dalam suratnya kepada fraksi-fraksi DPR, Setjen DPR menginformasikan tentang diragu-

Harry Azhardan

Hendrawan Supratikno

53 IHPS itu salah satunya disebutkan bahwa BPK menemukan adanya biaya tiket pesawat fiktif senilai Rp 2,05 miliar. “Biaya transport tidak sesuai data manifest maskapai penerbangan Rp 2,05 miliar,” begitu tertulis dalam IHPS I 2015 BPK. Belanja tiket pesawat itu, menurut IHPS BPK, tidak sesuai atau melebihi ketentuan yang ditetapkan pemerintah. “Atas permasalahan tersebut, BPK

merekomendasikan kepada pejabat yang berwenang antara lain untuk memberikan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku kepada pejabat yang lalai dan tidak cermat dalam menaati dan memahami ketentuan yang berlaku,” tulis BPK dalam rekomendasinya di IHPS tersebut. Ketua BPK, Harry Azhar Azis saat dikonfirmasi tak membantah adanya audit tersebut. Namun dia meluruskan

bahwa audit itu masih berlangsung, sehinga belum diketahui angka potensi kerugiannya. “Sedang melakukan audit, bukan hanya kunjungan kerja tapi seluruh keuangan DPR. Jadi kunjungan kerja itu bagian dan belum kita selesaikan,” kata Harry. “Angkanya saya belum tahu,” imbuhnya. Harry mengatakan jika ada potensi kerugian negara dalam audit laporan keuangan DPR tersebut, maka harus dikembalikan ke negara. “Kan kalau betul ada kerugian negara harus dikembalikan kepada negara

selama 60 hari sesuai undang-undang. Itu kalau ada kerugian negara, kalau nggak ada ya nggak apa-apa,” ucapnya. Harry mengatakan BPK memang sedang gencar-gencarnya melakukan audit terhadap laporan keuangan lembaga negara, namun audit untuk DPR RI ini adalah audit rutin bukan investigatif. Soal potensi kerugian negara tadi, Harry mengingatakan bahwa jika ada kerugian negara namun tidak dikembalikan kepada negara, maka berpotensi menjadi masalah hukum yang bisa ditindaklanjuti. “Kalau lewat 60 hari tidak ditindaklanjuti dan ada indikasi kerugian negara, maka bisa diproses oleh penegak hukum,” terang Harry. Hal itu sekaligus merespons pernyataan Wakil Ketua Fraksi DPR PDIP Hendrawan Supratikno yang menyebut bahwa potensi kerugian negara dalam kunker DPR tidak berakibat hukum, lantaran hanya soal memperbaiki laporan. “Nanti awal Juni baru kita serahkan di paripurna DPR (hasil audit BPK),” ucap Harry.(dns/rdl)

ISTIMEWA

DUGAAN SUAP REKLAMASI

Fauzi Bowo

ISTIMEWA

KPK Belum Berencana Periksa Foke

PERINGATAN 18 TAHUN TRAGEDI TRISAKTI KELUARGA besar kampus beserta kerabat korban melakukan tabur bunga saat Peringatan 18 Tahun Tragedi Mei 1998 di Universitas Trisakti, Grogol, Jakarta, Kamis (12/5). Kegiatan tersebut untuk mengenang kembali empat mahasiswa Universitas Trisakti yang meninggal karena tertembak saat melakukan aksi memperjuangkan reformasi pada 12 Mei 1998 silam.

Negara Lain Diimbau Hormati Eksekusi Mati Gelombang Ketiga JAKARTA (BM) - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI mengimbau negara sahabat menghormati proses eksekusi mati gelombang ketiga kepada narapida narkotika yang diperkirakan berlangsung di bulan Mei 2016. Hal itu disampaikan oleh Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Arrmanatha Nasir dalam jumpa pers Kamis (12/5) di kantor Kementerian Luar Negeri. “Setiap negara memiliki sistem hukumnya masing-masing. Dan sebagai negara yang berdaulat Indonesia berhak menjalankan eksekusi hukuman mati sebagai bagian dari sistem hukum yang

ISTIMEWA

Kemenlu: Proses Hukum Tak Bisa Dinegosiasi

Arrmanatha Nasir

berlaku di Indonesia,” ujar Arrmanatha. Dia pun mengatakan pemerintah Indonesia tidak mengkhawatirkan turunnya posisi tawar Indonesia dalam upaya pembebasan WNI yang terjerat hukuman mati di negara sahabat. “Proses hukum kan tidak bisa dinegosiasi, semuanya berjalan sesuai prosedur yang berlaku, mengenai WNI yang terkena hukuman mati di negara sahabat, buktinya pemerintah Indonesia tetap bisa membebaskan WNI-nya dari hukuman mati,” katanya. Dia menambahkan, justru posisi tawar Indonesia semakin rendah jika tak melaksanakan hukuman mati sebagai hukum yang berlaku di Indonesia. “Sehingga sebagai negara yang berdaulat, Indonesia berhak melak-

sanakannya dan negara lain wajib menghormatinya,” tutr Arrmanatha. Kepolisian sebelumnya menyebut eksekusi mati tahap ketiga akan dilakukan pertengahan bulan Mei 2016. Sejumlah regu tembak sudah disiapkan untuk menembak mati 15 terpidana kasus narkotika. Polda Jateng tinggal menunggu instruksi Jaksa Agung Muhammad Prasetyo untuk eksekusi. Hingga saat ini, Kejaksaan Agung masih merahasiakan waktu eksekusi mati dan identitas para terpidana. Selama pemerintahan Joko Widodo, pemerintah sudah menjalankan eksekusi terpidana mati kasus narkoba dalam dua gelombang. Enam terpidana mati dieksekusi pada 18 Januari 2015. Pada gelombang kedua, Rabu (29/4), delapan terpidana mati juga dieksekusi.(kms/rdl)

JAKARTA (BM) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum berencana memanggil mantan Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, dalam penyidikan dugaan suap terkait reklamasi di Pantai Utara Jakarta. Sebelumnya, nama Fauzi Bowo sempat disebut Gubernur DKI Jakarta BasukiTjahaja Purnama atau Ahok seusai diperiksa KPK, Selasa (10/5). “Belum, belum ada,” ujar Ketua KPK Agus Rahardjo di Hotel Borobudur Jakarta, Kamis (12/5). Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati mengatakan, apabila nantinya diperlukan, penyidik bisa saja meminta keterangan dari Fauzi Bowo. Namun, hingga saat ini belum ada rencana pemanggilan. Nama Foke, sapaan Fauzi, disebut Ahok saat menjawab pertanyaan wartawan mengenai prinsip perizinan proyek reklamasi. “Dari zaman Foke,” jawab Ahok sesaat akan pergi dari Gedung KPK. Foke adalah Gubernur DKI pada 2007-2012. Ia tercatat sebagai gubernur yang menerbitkan izin pelaksanaan reklamasi untuk tiga pulau, yakni C, D, dan E. Ketiganya dikerjakan oleh PT Kapuk Naga Indah (anak perusahaan dari PT Agung Sedayu Group). Saat ini, Pulau C dan D sudah ada secara fisik. Bahkan, sudah ada bangunan yang berdiri di atasnya. Menurut Ahok, akan ada denda yang dikenakan terhadap PT Kapuk Naga Indah terkait bangunan itu. “Ada proses denda, tetapi saya tidak tahu (nilainya). Ada hitungannya,” ucap Ahok. Proyek reklamasi diTeluk Jakarta terdiri atas 17 pulau. Selain tiga pulau dengan izin pelaksanaan dari Foke, ada juga lima pulau dengan izin pelaksanaan dari Ahok, dan Pulau N dengan izin yang diterbitkan oleh Kementerian Perhubungan. Pulau N adalah pulau milik PT Pelindo II yang kini dikenal dengan sebutan New Tanjung Priok. Khusus lima pulau yang disertai izin pelaksanaan oleh Ahok, masing-masing adalah Pulau G dengan izin untuk PT Muara Wisesa Samudera (anak perusahaan Agung Podomoro Land), Pulau F untuk PT Jakarta Propertindo, Pulau H untuk PT Taman Harapan Indah (anak perusahaan Intiland), serta Pulau I dan K untuk PT Pembangunan Jaya Ancol. Adapun pembangunan Pulau G masih dalam proses, sementara pembangunan empat pulau lainnya diketahui belum dimulai.(kms/rdl)

Khawatir Dipakai untuk Kejahatan dan Teroris JAKARTA (BM) - Menristek Dikti M Nasir dan Kepala Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) Jazi Eko Istiyanto memantau menegaskan penggunaan zat radioaktif dan bahan nuklir akan dipantau. Pemantauan ini akibat ada kemungkinan penyalahgunaan zat radioaktif dan bahan nuklir yang tidak berizin untuk kejahatan dan terorisme. “Dalam pengawasan tidak berarti terjadi sesuatu yang paranoid. Artinya segala sesuatu diawasi yang tidak diketahui ujung pangkalnya. Manfaatnya tetap harus ada, tapi jangaan sampai lengah pengawasannya, misal untuk

kriminal dan terorisme,” ujar Menristek Dikti M Nasir di Hotel Bidakara, Jl Gatot Subroto, Kamis (12/5). Sementara Deputi Perizinan dan Inspeksi Bapeten Khoirul Huda menyebut pemanfaatan nuklir untuk terorisme telah terjadi. Ia mencontohkan suatu peristiwa penyalahgunaan zat radioaktif. “Contohnya tahun 2015 ada pesawat tanpa awak atau drone itu menempatkan zat aktif di atas kantor Perdana Menteri Jepang ketika perdana menterinya lagi ada di indonesia. Ini harus kita antisipasi dengan sistem dan peningkatan infrastruktur keamanan nuklir,” ujar Khoirul di kesempatan yang sama. Atas peristiwa tersebut dan isu hangat di masyarakat global, di Istana Merdeka akan dipasang suatu alat

Radiation Portal Monitor (RPM) untuk mendeteksi zat radioaktif dan bahan nuklir. Sekitar 200 paspampres telah dilatih untuk menggunakan RPM itu. RPM ini rencananya akan dipasang tahun ini oleh Bapeten, selain itu ada system early warning untuk memantau zat radioaktif di sekitsr istana. Sedangkan Kepala Bapeten Jazi mengungkap bahwa pihaknya telah menggunakan sistem Radiation Portal Monitor (RPM) untuk mendeteksi adanya zat radioaktif dan bahan nuklir yang berizin sebelum masuk ke wilayah Indonesia. Bapeten juga mengimbau daerah vital lainnya agar memakai sistem RPM ini. Meski begitu, pemasangan RPM ini masih memerlukan kordinasi kementerian dan lembaga nasional.

RPM akan berbentuk portal yang dapat dilewati truk di mana data RPM itu terhubung langsung dengan Bapeten. RPM ini telah di tempatkan 7 pelabuhan Indonesia, yakni Belawan - Sumut, Bitung- Sulut, Soekarno Hatta- Makassar, Tanjung Priok-Jakut, Tanjung Perak - Surabaya, dan Batu Ampar - Batam. Jazi menambahkan bahwa Bapeten mengantisipasi adanya ancaman dari penyalahgunaan zat radioaktif dan bahan nuklir yang melanggar ketentuan. Hal itu agar masyarakat tidak terdampak radiasi. “Tugasnya untuk mengawasi penggunaan nuklir dan melindungi masyarakat untuk mengawasi radiasi masyarakat dari dampak radiasi,” kata Jazi.(dns/rdl)

ISTIMEWA

Menristek dan Bapeten Awasi Penggunaan Tenaga Nuklir

M Nasir


HUKUM & KRIMINALITAS 03

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 13 MEI 2016

Jaksa Kasus Salim Kancil Tidak Siap

KILAS

Sidang Tuntutan Ditunda Seminggu

Bantah Jadi Mucikari

SURABAYA (BM) – Sidang perkara tewasnya Salim Kancil dengan agenda pembacaan tuntutan di PN Surabaya, Kamis (12/ 5) siang, terpaksa ditunda lagi. Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Lumajang, kepada majelis hakim, mengaku belum siap menyampaikan berkas tuntutan. Kasi Pidum Kejari Lumajang sekaligus penuntut umum dalam kasus tersebut, M Na’imullah menjelaskan banyaknya berkas yang perlu disusun membutuhkan waktu yang cukup lama untuk merampungkannya. Berkas terkait kasus penganiayaan yang menewaskan Salim alias Kancil dan lukanya Tosan ini melibatkan 34 terdakwa. “Kami belum siap, berkasnya cukup banyak,” akunya di PN Surabaya. Dia pun memastikan pekan depan berkas puluhan terdakwa akan selesai dan siap untuk dibacakan. Berkas tuntutan para terdakwa disusun secara terpisah sebagaimana sesuai dalam persidangan. “Kami perlu meneliti keterangan para saksi,” jelasnya terkait kendala penyusunan dakwaan. Sementara itu, hakim ketua Sigit Sutanto memutuskan sidang ditunda sepekan, atau dijadwalkan

pada 19 Mei 2016. Dalam persidangan, hakim meminta jaksa untuk siap dengan tuntutannya pekan depan. “Saya harap tidak ada penundaan lagi,” ucapnya. Hakim juga meminta penasihat hukum agar siap dengan pembelaannya sepekan setelah tuntutan dibacakan. Kendati mengakui berkas tuntutan belum rampung, Na’im sapaannya, membocorkan jika para terdakwa akan dituntut berbeda sesuai peran masing-masing.“Walau dakwaannya sama, tapi tuntutannya berbeda sesuai keterangan saksi,” tegasnya. Sementara itu, kuasa hukum Kades Haryono, salah seorang terdakwa, menyerahkan sepenuhnya tuntutan kepada jaksa. Dia enggan mengomentarikemungkinantuntutan Haryono.“Tunggu nanti setelah dibacakan(tuntutannya),”ujarnya. Setelah sidang ditutup para terdakwa kembali digiring ke bus pengangkut tahanan milik Kejaksaan Negeri Surabaya. Mereka kembali mendekam di Rumah Tahanan Medaeng. Keluarga terdakwa yang beramai-ramai datang dari Lumajang, tampak murung. Kesempatan untuk bisa berlama-lama menyaksi-

FOTO BM/MADJI.

TAK SIAP TUNTUTAN: Jaksa penuntut umum dari kejari Lumajang mengaku belum siap menyampaikan tuntutan dalam sidang PN Surabaya, Kamis (12/5) siang. Majelis hakim akhirnya menunda sidang hingga minggu depan.

kan keluarga mereka yang menjadi terdakwa pun sirna. Padahal mereka sudah menyanggong di PN Surabaya sejak pagi hari. Sebagaimana diberitakan, kasus ini berawal dari dua aktivis tambang, Salim Kancil dan Tosan, yang menolak adanya penambangan pasir di kawasan Pantai Watu Pecak, Kecamatan Pasirian, Kabupat-

en Lumajang. Karena penolakan itu, puluhan warga mengeroyok dua aktivis penolak tambang tersebut di balai desa pada 26 September 2015. Akibat pengeroyokan itu, Salim Kancil tewas seketika. Tosan luka-luka dan sempat dirawat di RS Syaiful Anwar, Kota Malang. Aparat kemudian menetapkan 34 orang terlibat dalam

kasus itu. Kepala Desa Selok Awar-awar Haryono disebut sebagai aktor intelektual dalam kasus ini. Selain sebagai terdakwa pembunuhan Salim Kancil dan penganiayaan Tosan, Haryono juga menjadi terdakwa penambangan ilegal dan tindak pidana pencucian uang. (arn/nii)

Surabaya Kehilangan Dua Guru Besar Hukum SURABAYA (BM) – Dalam dua hari, Surabaya kehilangan dua orang guru besar hukum. Universitas Airlangga (Unair) dan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya harus merelakan kepergian Prof Eman (Guru Besar FH Unair) dan Prof Saiful Anam (Guru Besar Fakultas Syariah dan Hukum UINSA). “Universitas Airlangga telah kehilangan salah satu Satria Airlangga terbaiknya, Prof Dr Eman SH MS, yang dipanggil Yang Maha Kuasa pada Rabu (11/5) pukul 16.18 WIB,” kata Rektor Unair Prof Moh Nasih di Surabaya, Kamis (12/5). Senada dengan itu, Rektor UINSA Surabaya, Prof Abd A’la, mengabarkan Guru Besar Fakul-

Prof Saiful Anam

Prof Eman

tas Syariah dan Hukum yang juga Ketua LPM UINSA dan Ketua MTT PW Muhammadiyah Jatim telah meninggal dunia pada Kamis (12/

5) pagi. “Almarhum merupakan salah seorang dosen dan pimpinan terbaik UINSA. Mohon doa dan mohon dimaafkan jika almar-

hum ada kesalahan,” katanya. Sementara itu, Direktur Kemahasiswaan Unair, Hadi Subhan, menerangkan almarhum merupakan Dekan Fakultas Hukum Unair yang wafat dalam usia 56 tahun di Rumah Sakit Siloam Surabaya, karena menderita sakit. “Almarhum merupakan sosok yang sangat sederhana dan memiliki kapabilitas yang tinggi dalam keilmuannya, terutama di bidang ilmu hukum. Sebagai seorang dosen, beliau merupakan sosok yang sederhana,” katanya. Kolega almarhum itu menjelaskan almarhum dari segi kapabilitas dan kemampuan keilmuan di bidang ilmu hukum sudah tidak diragukan lagi, karena Guru Besar

kelahiran 25 Juli 1959 ini sudah dikukuhkan sebagai profesor yang merupakan jenjang pangkat akademik tertinggi. “Dedikasi, pengabdian, pengalaman dan kepemimpinan Prof Eman sangat kapabel. Sejak tercatat sebagai dosen FH Unair tahun 1983, almarhum juga pernah dua kali menjabat sebagaiWakil Dekan I FH Unair,” katanya. Bahkan, akhir tahun 2015, almarhum dipercaya menjadi pimpinan tertinggi di Fakultas Hukum Unair. “Dari segi sosok guru, Prof Eman itu dalam menyampaikan materi perkuliahan kepada mahasiswa sangat dikenal mudah untuk dipahami, jadi mahasiswanya cepat mengerti,” katanya. (ant/ nii)

SURABAYA (BM) - Diadili karena dugaan perdagangan manusia tak serta merta membuat Melany mengaku berprofesi sebagai mucikari. Dia membantah disebut mucikari dengan alasan baru dua kali memperdagangkan wanita cantik yang dipesan laki-laki hidung belang. Pengakuan itu dibebernya saat diperiksa sebagai terdakwa dalam sidang di PN Surabaya, Kamis (12/5). Dia tidak sendiri, duduk pula sebagai terdakwa yakni Leny. Dua wanita itu disidang atas kasusnya dengan majelis yang dipimpin hakim Sri Purnawati. Melany mengurai penangkapannya bermula pada 11 Januari 2016. Dijelaskan Melany, dia menjual Fadilah dan Lala sebagaimana dipesan dua laki-laki untuk diantarkan ke Hotel Fortuna. Pemesannya disebut Melany bernama Tomy. “Pemesan minta agar (Fadilah dan Lala) diantar ke kamar 218,” ujarnya di ruang sidang Tirta. Tak lama setelah memasuki kamar yang dimaksud, rupanya anggota polisi juga ada di lokasi. Dari penjelasan Melany, polisi langsung membekuknya di kamar itu. Selama ini, Melany tidak bekerja sendirian. Ternyata dia menyediakan jasa human trafficking atas permintaan Leny. Leny yang di sampingnya mengangguk saat Hakim Sri mencoba memastikan. “Lala memang pekerja seks komersial, karena itu saya berani menawarkan pekerjaan itu ke dia. Kalau Fadilah, dia dibawa oleh Leny,” bebernya. Dari jasa ilegal itu, kali ini kata Leny, Melany dapat komisi 15 persen. Sementara Leny mendapat 30 persen dari harga wanita panggilan yang disediakan. “Tarif yang menentukan wanitanya sendiri, antara Rp 1,5 sampai 2 juta,” terangnya. Mendengar kelugasan dua terdakwa, hakim menaruh curiga dan mempertanyakan profesi mucikari keduanya. Namun Melany dan Leny kompak membantah. “Ini memang yang kedua kali bu hakim, tapi bukan profesi. Permintaan pertama November 2015 di Hotel Santika. Komisi itu ibarat ongkos taksi. Saya sendiri kerjanya antar jemput, kalau Leny bekerja di salon,” urai Melany. Meski tak begitu saja percaya, majelis akhirnya memerintahkan jaksa segera menyiapkan nota tuntutan usai mendengar keterangan dua terdakwa. Jaksa Gusti Putu Karmawan lantas memastikan bisa membacakan tuntutannya pada pekan depan. “Sidang ditunda hingga pekan depan,” jelas Hakim Sri. Usai persidangan, Jaksa Karmawan mengatakan dua terdakwa didakwa Pasal 506 KUHP dam 296 KUHP tentang perdagangan manusia. “Ancamannya 5 tahun penjara,” tandasnya. (arn/nii)

Indonesia Melawan Kekerasan Seksual RUU Penghapusan Kekerasan Seksual Disahkan Tahun Ini JAKARTA (BM) - Pemerintah dan DPR mendorong RUU Penghapusan Kekerasan Seksual masuk dalam Prolegnas Prioritas 2016. Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H Laoly, menjanjikan RUU itu akan disahkan pada tahun ini. “Pemerintah dengan senang hati menerima draf UU kajian akademik. Menkum HAM akan bekerjasama dengan Baleg (Badan

Legislasi) membuat RUU ini, kita sahkan tahun ini,” tandasYasonna ketika menerima naskah akademik dan draf RUU dari Komnas Perempuan, Kamis (12/5), dalam acara deklarasi “Indonesia Melawan Kekerasan Seksual”, di Metropole, Jakarta Pusat, Kamis (12/5). Naskah akademik dan draf rancangan tersebut merupakan hasil kajian bersama Komnasper dengan Forum Lembaga Layanan.

Hadir dalam acara itu anggota DPR RI seperti Dwi Ria Latifa, Diah Pitaloka (Fraksi PDIP), Melani Leimena Suharli (Fraksi Demokrat), Maman Imanulhaq (Fraksi PKB), Saleh Partaonan Daulay (Fraksi PAN) dan beberapa anggota dewan lainnya. Yasonna menambahkan, pemerintah berkomitmen terhadap penegakan hukum dalam kasus kekerasan seksual. Pemerintah te-

lah membahas mendalam dalam rapat terbatas di Istana Presiden, Rabu (11/5). Dari rapat tersebut, pemerintah memutuskan akan ada pemberatan hukuman terhadap pelaku kejahatan kekerasan seksual. Rieke menyampaikan, saat ini RUU Penghapusan Kekerasan Seksual berada di urutan 167 atau urutan ketiga terakhir dalam Prolegnas. “Untuk masuk daftar Pro-

legnas saja di Baleg (Badan Legislasi DPR) sudah setengah mati berjuangnya,” kata Rieke. Wakil Ketua Komnas Perempuan, Yuniyanti Chuzaifah, mengatakan, kasus kekerasan seksual jangan disimplifikasi hanya terjadi pada anak. Kasus itu juga banyak terjadi pada peran dewasa. “Dampak dari kekerasan seksual akan menjadi beban seumur hidup bagi korban,” katanya. (yok/nii)

FOTO BM/ARINA

MUCIKARI: Walau beraksi dalam tindak perdagangan manusia, dua terdakwa menolak disebut mucikari.

Di Surabaya, Siswi SMP Digilir Delapan Pelajar Setelah kasus Yuyun yang tewas diperkosa dan dibunuh 14 pria di Bengkulu, lalu perkosaan oleh 19 pria di Manado, kemudian perkosaan lima pemuda terhadap siswi SMP di Pasuruan, kini di Surabaya seorang siswi SMP lain digilir 8 siswa, tiga di antaranya siswa SD. Hampir semua pelaku mengaku terdorong melakukan perbuatan itu setelah menonton video porno. Nah!

Sumantri. Ia juga menambahkan, hingga saat ini pihak kepolisian masih terus mendalami kasus ini dengan cara memeriksa korban maupun pelaku. “Kita masih menunggu hasilnya dan mengumpulkan fakta serta hukum secara obyektif,” jelasnya.

ANDRE SEPTIOHADI - SURABAYA

BELUM tuntas kasus Yuyun di Bengkulu, SC di Manado yang disetubuhi 19 pria, juga siswi SMP yang digilir lima pemuda di Pasuruan, di Surabaya muncul kasus serupa. Sebut saja Bunga, usianya masih 13 tahun. Pelajar yang duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) tersebut juga menjadi korban pencabulan oleh 8 pelaku yang statusnya juga masih pelajar. Bahkan, tiga pelaku lain masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). Kamis (12/5) kemarin, satu persatu pelaku akhirnya dijemput dari sekolahnya. Mereka

adalah JS (14), AD (14) LR (14), HM (14) dan AS (14). Sedangkan MI (9) MY (12), BS (12) sudah diamankan terlebih dahulu oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA). Kepada wartawan, AKP Ruth Yeni, Kanit PPA mengatakan korban seringkali diberi pil koplo oleh salah satu pelaku. Setelah itu, korban dicabuli secara bergiliran oleh 8 pelaku. Bahkan, sejak bulan April, salah satu pelaku berinisial AS nekat mencabuli korban setiap hari. “Kini korban juga menjadi pecandu Pil Koplo akibat dari pemberian salah satu pel-

FOTO BM/TOVAN BEKA

DAMPAK VIDEO PORNO: Para bocah yang melakukan aksi pencabulan terhadap siswi SMP ternyata terbiasa menonton video porno lewat internet.

aku,” ujar AKP Ruth Yeni. Hal yang lebih parah lagi, masih kata AKP Ruth Yeni, korban harus mengemis di sekitar jalan Ngagel untuk membeli Pil Koplo jika kecanduan. Dari data kepolisian memang menyebutkan, mayoritas pelaku sudah

kecanduan pil koplo. Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Iman Sumantri terkait kasus ini mengatakan bahwa selain disebabkan oleh Pil Koplo, kurangnya perhatian dari orang tua adalah salah satu penyebabnya. Menurutnya,

kurangnya komunikasi yang intens terhadap sang anak, menyebabkan musibah ini terjadi. “Memang ada pengaruh dari kurang perhatian orang tua, khususnya ibu yang mempunyai peran penting.Selain itu Ayah juga harus perperan,” ucap Iman

Risma Prihatin Sementara itu, ternyata kasus ini menyedot perhatian Walikota Surabaya, Tri Rismaharini. Bu Risma, panggilan akrabnya, bersama Bappemas mendatangi gedung Satreskrim Polrestabes. Di depan 8 bocah ini, Tri Rismaharini berharap kasus ini tak terulang kembali.” Saya rihatin atas perilaku 8 siswa SD dan SMP ini,” ujarnya. Lantaran penasaran atas perilaku 8 siswa SD dan SMP ini, Bu Risma pun bertanya kepada salah satu pelaku yang masih berusia 9 tahun, tentang apa yang mendorong mereka melakukan perbuatan tersebut. Bu Risma semakin terkejut keti-

ka mendengar pengakuan pelaku. Ternyata, selain Pil Koplo, pelaku terpengaruh tontonan Video Porno. Oleh karena itu, Bu Risma berjanji akan kembali melakukan razia terhadap warnet-warnet yang menyediakan film porno. “Kalau ketahuan, akan langsung saya tutup,” ujarnya. Kata Bu Risma, persoalan itu sebenarnya masih memiliki kaitan dengan bekas lokalisasi Dolly. Sebab, sebelumnya korban pernah tinggal di Dolly. Sehingga, sedikit banyak korban juga ikut terpengaruh dan memiliki rasa ketagihan terhadap hubungan seksual.”Makanya, sudah lama saya ingin menutup Dolly, dan beginilah hasil buruk Dolly itu,” tegas Risma. Risma memgatakan, kasus itu dilaporkan korban kepada orang tuanya, karena sudah merasa tidak kuat dengan rasa ketagihan itu. “Oleh karena itu, nanti kami juga akan berusaha menyembuhkan apa yang dialami korban,” katanya. (*)


04 OPINI

berita metro

www.beritametro.co.id

JUMAT, 13 MEI 2016

Islam Nusantara di Timur Tengah

TAJUK

L

Benteng Moral Beberapa kasus korupsi, kekerasan seksual pada perempuan di bawah umur, pembongkaran bangunan cagar budaya di Jl Mawar 10 Surabaya, kasus-kasus narkoba, dan beberapa berita kasus pembunuhan dan mutilasi menghiasi koran kita, Berita Metro dalam sepekan ini. Reaksi spontan pun mencuat dari berbagai kalangan. Para pejabat, menteri, politisi, anggota dewan, aktivis, warga biasa sampai Presiden merespon isu-isu terhangat yang sungguh mengerikan itu. Mereka rata-rata menyampaikan pesan, agar penegak hukum melakukan hukuman yang seberat-beratnya kepada para pelaku. Informasi terkini, Presiden Jokowi sepakat terhadap rencana penerapan hukum ‘kebiri’ untuk pelaku kejahatan seksual. Untuk kasus narkoba, sejumlah bandar dan otak jaringan internasional telah banyak yang ditangkap, diadili, divonis hukuman mati, bahkan beberapa di antaranya telah dieksekusi mati. Anehnya, kasus-kasus narkoba ini tetap saja marak, yang bisa merusak generasi bangsa. Demikian juga untuk kasus-kasus korupsi. Sudah banyak pelaku yang dihukum sangat berat, dengan vonis 10-15 tahun penjara, dan sampai ‘dimiskinkan’, dilakukan perampasan harta kekayaannya. Namun, lagi-lagi kasus korupsi ini tetap merajalela di bumi pertiwi ini. Belakangan, sungguh ironis, sebuah bangunan cagar budaya, yang berlokasi di Jl Mawar 10 Surabaya diruntuhkan, rata dengan tanah. Tak pelak, sejumlah pemerhati budaya, dan aktivis, melakukan unjuk rasa, menggugat pembongkaran bangunan tersebut ke Polrestabes Surabaya. Bukan sekadar, mengapa Pemkot tak melakukan pengawasan yang ketat terhadap keberadaan cagar budaya tersebut. Tetapi kasus tersebut memantik pertanyaan besar, mengapa warga kota Surabaya berani merobohkan cagar budaya, yang jelas-jelas melanggar hukum/Perda. Apakah mereka ini sudah tak peduli lagi dengan apa yang namanya cagar budaya, warisan sejarah yang seharusnya dilestarikan? Dari kasus-kasus yang mencuat itu, tak salah kiranya kita menduga, bahwa telah terjadi degradasi moral pada generasi bangsa. Entah apa saja yang mempengaruhinya, yang jelas moralitas generasi bangsa ini patut dipertanyakan. Untuk para penguasa negeri, para pejabat pemerintah, para pengambil kebijakan, sudah waktunya untuk memikirkan kembali arah pembangunan yang sedang dan akan dilakukan. Sudah bertriliun-triliun uang rakyat digelontorkan untuk pembangunan, sampai hutang negara makin bertambah banyak, apa goal dan hasil yang telah didapatkan? Apa yang digembar-gemborkan pemerintah saat ini, cenderung bersifat fisik belaka. Membangun listrik 35.000 Megawatt, membangun kereta api cepat Jakarta-Bandung berjarak 150 km dengan anggaran Rp 75 triliun. Dan sejumlah obsesi besar lainnya. Namun, para penguasa dan pengambil kebijakan cenderung ‘melupakan’ pembangunan non fisik, terutama pembangunan karakter dan budaya. Meski berkali-kali diwacanakan, terkait pembangunan budaya, karakter, dan moralitas. Namun, realisasinya sangat kurang, dan nyaris tak terdengar. Tak seheboh, pembangunan fisik. ‘Lebih baik terlambat daripada tak melakukan’, itu mungkin sebuah peribahasa yang tepat untuk menyikapi kasus-kasus degradasi moral tersebut. Untuk Presiden Jokowi, menteri, gubernur, sampai bupati/walikota, sebagai pemegang kebijakan dan yang berkuasa atas triliunan anggaran pembangunan, hendaknya segera memulai langkah-langkah konkrit dalam rangka membangun budaya dan karakter bangsa Indonesia. Mari bersama-sama rakyat, menggali nilai-nilai luhur, melakukan sosialisasi secara menyeluruh dan melekat, hingga memberlakukannya, menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. Pembangunan karakter dan budaya ini, diharapkan menjadi benteng pertahanan terdepan dan paling tangguh untuk menolak masuknya pengaruh budaya asing, kelompok tertentu, maupun perilaku buruk yang tumbuh dari setiap individu, yang berpotensi merusak moral. Bangun dan hidupkan kembali budaya gotong royong, saling menghargai, ‘tepo-seliro’, tolong-menolong dalam kebaikan, untuk hidup berdampingan secara damai antar sesama. - Totok Hartana

Diterbitkan oleh: PT. Berita Metro Jl Tunjungan No 86 Surabaya. www.beritametro.co.id Percetakan: PT Citra Cetak Pratama (isi di luar tanggung jawab percetakan)

angkah Nahdlatul U l a m a “m e n a t u ralisasi” Islam agar lebih bercita rasa Indonesia melalui konsep Islam Nusantara kini mulai dilirik dunia. Konsep yang awalnya muncul sebagai refleksi antara Islam dan realita sosial budaya di Indonesia ini dianggap efektif untuk menghalau radikalisme agama yang mulai tumbuh subur belakangan ini. Salah satu negara yang kepincut dengan konsep ini adalah Afghanistan. Lama dikungkung oleh beragam konflik dan rezim dari era penjajahan Uni Soviet, pendudukan Taliban, hingga invasi Amerika Serikat, negara di Asia Tengah itu merasa konsep yang diusung NU sangat moderat untuk menghadapi perkembangan zaman yang terus berubah. “Islam Nusantara tidak terlalu liberal juga tidak terlalu ekstrem. Dia berada di tengah dan saya pikir ini solusi untuk masalah di Afghanistan. Konsep ini juga bisa diadaptasi di negara-negara konflik non-Muslim,” kata Fazal Ghani Kakar, pendiri NU di Afghanistan. Tak dipungkiri sejarah panjang Afghanistan menghadapi konflik telah membentuk mental radikal dan ekstremis pada sebagian besar masyarakatnya. Apalagi, faksi-faksi mujahidin yang ada membuat persatuan di Afghanistan kerap terganggu. “Kami menemukan prinsip dasar Pancasila dapat men-

gubah mental dan perilaku orang-orang di Afghanistan. Menjadikan mereka yang ekstremis menjadi lebih lemah lembut dan moderat lalu bersatu untuk menghadapi konflik yang berlangsung,” katanya. Menurut Fazal, secara umum geliat NU di Afghanistan relatif cukup baik karena pemerintah Afghanistan mendukung penuh pembentukan organisasi Islam yang didirikan di Jombang Jawa Timur pada tahun 1926. “Tidak ada kontradiksi dari pemerintah dan oposisi. Mereka mereka mendukung NU. Kami juga menjalin komunikasi dengan ulama Afghanistan yang tidak mengerti NU agar kita bisa bekerja dengan mereka dan menjelaskan prinsip NU,” kata dia. Dibentuk sejak 2011, NU Afghanistan secara mandiri menjalankan organisasinya. Namun, dalam menyelenggarakan lokakarya, tidak jarang mereka dibantu oleh NU Indonesia maupun Kedutaan Besar Indonesia untuk Afghanistan yang berada di Kabul, Ibu Kota Afghanistan. Saat ini, dari 34 provinsi yang ada di Afghanistan, NU Afghanistan sudah memiliki perwakilan di 22 provinsi. “Selain itu, sudah ada 6.000 ulama yang bergabung dengan NU Afghanistan,” katanya. Mereka juga merencanakan membangun “Indonesia Islamic Center” seluas 10.000 meter persegi yang di dalam-

Oleh: Aubrey Kandelila Fanani Jurnalis LKBN ANTARA

nya berisi masjid raya, perpustakaan, rumah sosial, dan klinik. “Selama perang, kami kehilangan banyak infrastruktur, baik pendidikan maupun kesehatan, sehingga kami perlu membangun lagi. Insyaallah Indonesia Islamic Center ini dapat menjadi tempat untuk saling berbagi dan juga simbol persaudaraan Afghanistan dan Indonesia,” katanya. Lebanon Tertarik Tidak hanya Afghanistan yang NU-nya sudah aktif, Lebanon pun mengaku mulai tertarik dengan wacana Islam Nusantara. Wakil Mufti yang juga Imam Besar Masjid Lebanon Dr. Amin Kurdi menuturkan bahwa konsep Islam Nusantara yang disuguhkan NU mencerminkan “rahmatan lil alamin” sebagaimana yang terkandung dalam Alquran. Apalagi, ide ini muncul dari Indonesia yang notabene adalah negara dengan penduduk Muslim terbanyak di dunia. “Maka dari itu, kami tertarik, kami lihat masyarakat Indonesia tidak memarginalkan kaum minoritas. Jadi, memang kebesaran agama Islam itu tidak mengastakan. Saya siap mendorong NU didirikan di Lebanon karena NU punya pengalaman Islam yang baik yang moderat dan toleran,” kata Amin. Ia pun optimis rencana

pembentukan NU di Lebanon tidak akan tersandung oleh regulasi negara itu. Menurut Amin, selain bebas mendirikan organisasi selagi sejalan dengan konsep pemerintah Lebanon, NU pun hanya perlu berkoordinasi dengan lembaga resmi Darul Fatwa yang ada di negara tersebut. “Perlu juga dicatat pada bulan November 2015, Darul Fatwa sudah megadakan kerja sama dengan mengundangWakil Ketua Pengurus besar NU Slamet Effendi Yusuf yang mengangkat tema yang juga dibicarakan sekarang, yakni Islam yang moderat,” ujar dia. Dengan adanya NU di Lebanon, Amir menilai akan ada keuntungan pula bagi NU. Letak Lebanon yang berada di tengah-tengah negara konflik, seperti Suriah, Palestina, bahkan Israel membuat NU bisa terjun langsung dan memberi kontribusi nyata dalam menyelesaikan konflik di negaranegara tetangga Lebanon. “Barangkali bisa menjadi kebijakan politik luar negeri Indonesia untuk membebaskan Masjidil Aqsa,” ucapnya. Sekretaris PB NU Helmy Faisal Zaini menjelaskan ada beberapa negara yang tertarik untuk mendirikan NU atau organisasi mirip NU yang mengusung konsep Islam Nusantara di negaranya masing-masing. “Ada sekitar tujuh negara yang menyatakan tertarik untuk mendirikan NU di negaranya, di antaranya Rusia, Lebanon,

Sudan, juga Turki,” kata Faisal. Ia mengatakan ketertarikan negar-negara tersebut akan konsep Islam Nusantara bukanlah dari persuasi NU, melainkan dari negara-negara yang sudah mempelajari dan menerapkan konsep Islam Nusantara. “Sebetulnya mereka terinspirasi dari beberapa negara yang sudah terlebih dahulu bergabung dengan NU melalui Pengurus Cabang Istimewa NU di luar negeri. Negara-negara, seperti Turki dan Maroko menyampaikan ternyata konsep Islam Nusantara itu adalah agama yang melebur dengan budaya lokal dengan mengedepankan toleransi,” kata Faisal. Faisal mengatakan bahwa konsep itu lebih mudah diterima oleh negara lainnya karena secara konsep hal tersebut merupakan sikap moderat agama yang melebur dengan budaya dan tradisi lokal. NU sebenarnya telah memiliki 27 pimpinan cabang istimewa di luar Indonesia. Cabang istimewa ini diisi oleh orang-orang Indonesia yang berada di luar negeri. Namun, ada juga beberpa warga negara luar yang tertarik untuk bergabung dengan NU dan bisa menjadi pengurus. “Saat ini ada lima negara yang sudah menjadi pengurus cabang istimewa NU,” kata Faisal. Menurut Faisal Pengurus Cabang Istimewa NU dengan negara yang ingin mendirikan NU secara mandiri itu adalah dua hal yang berbeda. (*)

Cinta Allah dan Cinta Rasul

K

ali ini saya ingin memberikan catatan tentang dua orang teman. Mereka masing-masing memiliki keistimewaan. Teman yang satu mengekpresikan kecintaan pada Allah, sedang teman yang lain mengekspresikan cinta rasul. Teman saya pertama, awalnya, boleh dikatakan tidak beragama sejak lahir karena memang tidak didoktrin oleh orang tuanya soal agama. Tibatiba, kemarin ia mengatakan kepada saya bahwa dia sudah masuk Islam. Bagaimana sampai dia bisa memeluk agama Islam? Siapa yang telah mempengaruhinya? Walau dia sahabat saya dalam dunia bisnis, saya tak pernah mempengaruhinya untuk masuk Islam. “Awalnya dari sikap hidup kamu yang menjadi tanda tanya besar bagi saya dan akhirnya saya mencari tahu lebih dalam tentang islam.” Begitu dia menjelaskan secara ringkas. Saya terus terang sempat terkejut dengan alasannya itu. Penilaiannya terhadap saya bahwa bagaimana mungkin dalam situasi tersulit saya tidak tampak resah. Tidak berusaha mencari hiburan memanjakan diri padahal saya mampu untuk memanjakan diri. Tidak berusaha marah padahal saya pantas untuk marah. Tidak kecewa padahal saya pantas untuk kecewa.Tidak tertawa padahal saya pantas tertawa. Demikian pertanyaan membuncah dalam dirinya terhadap saya. Saya sendiri tidak menyadari apa yang dia amati tentang saya. Bagi saya itu sudah nature sebagai proses perjalanan hidup sehingga saya bersifat seperti itu. Nothing to special. Tapi bagi dia itu sesuatu tanda tanya besar. Dia pun tidak pernah bertanya alasan saya bersikap seperti yang dia amati itu. Dia berusaha mencari tahu sendiri. Ternyata lebih satu tahun dia mempelajari agama islam. Lewat internet dia mendalami

agama islam. Berkat search engine google, setiap pertanyaannya dapat segera terjawab lewat tulisan di jejaring sosial dalam bahasa inggris. Akhirnya dia sampai pada kesimpulan untuk memilih Islam sebagai pedoman hidupnya. Apa kesimpulan mendasar yang dia dapat dari mempelajari Islam? Dia mengatakan bahwa Islam adalah agama cinta. Bukan agama sesembahan seperti yang diyakini agama lainnya. Apapun amalan yang kita lakukan akan kembali kepada diri kita sendiri. Cinta Allah Berkat cinta Allah, Dia memberi manusia kecintaan akan harta dunia (QS Ali Imran 3:14) dan juga kecintaan akan sesuatu yang berlebihan (QS AL Fajr 89:20). Padahal ini jalan membuat manusia lupa akanNya. Bijaknya Allah, Dia pun mengirim rasul untuk menyampaikan kabar gembira untuk bagaimana caranya mengelola kecintaan kepada dunia itu tidak sampai membuat manusia lupa akan cintanya kepada Allah. Kalaupun ada ketentuan punishment (neraka) dan reward (surga), itu bukanlah platform beragama. Karena itu tak lain cara Allah menempatkan sistem pengelolaan melekat pada diri manusia agar tetap berkiblat kepada Allah. Islam bukanlah agama yang dipenuhi oleh euforia metafora akan surga. Bukan pula agama yang menjadi teror akan neraka. Bukan! Islam adalah agama cinta dan kasih sayang untuk mengenal Allah dan kembali kepada Allah dalam kadar kesempurnaan sebaik-baiknya ciptaaan Allah. Semua selain Allah adalah ciptaan. Setiap ciptaan tidak ada yang abadi juga tentu tidak sempurna. Namun yang pasti tidak ada pencipta membenci ciptaannya. Demikian uraian teman saya itu. Saya terpesona dengan ungkapannya itu Kemudian dia melanjutkan. Itulah sebabnya bila kecintaan

Oleh : Erizeli Jely Bandaro (Penulis, konsultan dan praktisi Bisnis)

kepada Allah telah bersemayam di hati maka manusia itu sangat berbeda dengan yang lainnya. Dia kuat dan teramat kuat dalam ukuran rasional manusia kebanyakan. Dalam keadaan apapun dia tetap kuat. Karena baginya nasib baik maupun nasib buruk, sama saja baginya. Dua-duanya adalah cobaan dari Allah dan buah cinta Allah. Mungkin suatu saat dia sampai pada puncak kesalehan tertinggi dan bisa saja satu saat dia pun akan tergelincir ke lembah dosa karena lupa dan dia sadar Allah akan memberikan punishment. Diapun kembali kepada Allah dan Allah menyambut kembali kehadirannya dengan cinta. Selagi hayat dikandung badan, Allah akan mengujinya dan tentu juga Allah akan menjaganya dari ujian itu. Karena Allah tidak akan menguji bila manusia tidak mampu melewatinya. Subhanallah. Begitu indahnya kata kata hikmah keluar dari teman mualaf ini. Apa yang dirasakan oleh teman itu membuat saya begitu bahagianya. Saya teringat akan firman Allah dalam hadith qudsi “ Jika Aku telah menjadikan hamba-Ku mampu menemukan kebahagiaan dan kesenangan mengingat-Ku, ia akan menginginkan-Ku dengan penuh gairah. Dan dengan gairah itu pula, Aku menginginkannya“. Teman ini adalah mualaf dan lewat akalnya dia menemukan kebenaran dan lewat hatinya dia merasakan kehadiran Tuhan, untuk menapak langkah menuju Tuhan. Menjemput Cinta Allah dan hanya Allah. Maka kini kesehariannya yang saya lihat memang berbeda dari dia yang sebelumnya. Dirinya diliputi oleh cinta, tak mudah marah, tak mudah kecewa, tak mudah mabuk kesenangan, dan tentu mudah memberi untuk sesuatu yang terbaik yang

ada padanya. Sungguh benar adanya, bila pemberi cinta yang kita gapai tentu cinta pula yang akan kita dapat. Maka dimanapun berada, di dunia maupun akhirat akan menjadi sebaik baiknya tempat...Now, you are not longer my friend but my brother, begitu katanya sambil tersenyum. Sayapun merangkulnya. Bukankah kecintaan kepada saudara muslim adalah repliksi kecintaan kepada Allah. Sesama muslim adalah bersaudara. Satu sakit maka yang lain juga sakit Cinta Rasul Kalau teman mualaf itu mengekspresikan Cinta Allah, teman saya yang lain mengekspresikan Cinta Rasul. Awalnya, dia bercerita tentang masa ketika dia jatuh bangkrut. Dia menumpang di rumah mertuanya. Selama menumpang itu, iparnya tak pernah sedikitpun bersikap baik kepadanya. Bahkan ada salah satu iparnya yang bila melintas di depannya akan meludah. Seakan betapa menjijikan dirinya. Namun dia tidak pernah marah atau membalas. Bahkan semakin memacunya untuk mencari segala peluang yang mungkin agar dia bisa bangkit lagi Setelah sekian bulan menumpang di rumah mertua, akhirnya dia bisa bangkit lagi. Keluarganya di boyongnya ke rumah yang baru dia beli. Walau rumah kecil namun dia bersyukur bahwa dia tidak harus hidup menumpang di keluarga istri. Bertahun-tahun kemudian, kehidupan ekonominya semakin membaik dan Iparnya giliran jatuh bangkrut. Ketika iparnya datang menemuinya untuk minta tolong, tanpa bertanya lebih jauh dia segera membantu. Iparnya dibantunya untuk bangkit lagi. Istrinya sulit memahami sikap hidupnya. Bagaimana dia bisa begitu saja melupakan masa lalunya akan sikap iparnya. Mengapa tidak ada dendam. Bahkan berbalik membalas kejahatan dengan kebaikan. Menurutnya sikap hidupnya

tak lain melaksanakan sunnah Rasul. Betapa Rasul tidak pernah merasa marah dan dendam ketika selalu diludahi ketika beliau melintas di depan rumah seorang wanita yahudi. Dan ketika wanita itu sakit, rasul datang menjenguk dan mendoakan wanita itu agar cepat sembuh. Bagaimana rasul tak menghalangi kebiasaanya menyuapi makan pengemis buta. Padahal pengemis itu tak henti menghujat dengan kebencian terhadap Rasul. Begitu banyak cobaan yang harus dihadapi Rasul. Ketika orang membencinya, cinta beliau kepada orang itu tidak berkurang. Ketika orang mengusirnya dari Makkah, beliau tetap sabar. Ketika beliau kembali ke Makkah dengan kemenangan, beliau tidak membalas dendam mereka yang mengusirnya tapi memaafkan musuhnya dan memuliakan mereka. Beliau berbuat baik bukan hanya kepada sahabatnya tapi juga kepada musuhnya. Memaafkan bukan hanya kepada orang pemaaf tapi juga yang tidak memberi maaf. Memberi bukan hanya kepada yang suka memberi tapi kepada mereka yang enggan memberi. Bersilahturahmi bukan hanya kepada orang yang mendekat kepadanya tapi juga kepada yang menjauh darinya. Mungkin banyak orang paham hadits dan pelajari bahkan dihapal, dibahas dengan berbagai dalil untuk mengukuhkan apa yang benar dan apa yang salah. Tapi banyak orang lupa bahwa sunnah rasul yang utama adalah pribadinya yang agung. Rasul tidak mengajarkan kebencian, tidak mengajarkan amarah dengan nafsu dan tidak berkata kasar tapi penuh kelembutan. Bagaimana pujian Allah kepada Rasul (QS. 68:4): Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung.” Jadi mereka yang menanamkan kebencian dan menebarkan amarah sejatinya, adalah mereka yang tidak pernah mencintai Rasul. (*)

Direktur: Silvia Balhmar. Pemimpin Perusahaan: M. Mashudi. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Totok Hartana. Wapimred: Noor Ipansyah Iskandar. Dewan Redaksi: AR Balhmar, Djoko Tetuko, Samiadji Makin Rahmat, Yahya A Waber, Tjipto Chandra, Marcella, Hadi Ismanto, M. Nabil. Redaktur Pelaksana: Rofiq Kurdi Ismail. Koordinator Liputan: Budi Arie Satriyo. Redaktur: Bambang Andrias, Oki Lukito, Aziz Tri, E Prayogo, Novi Triawan, Indra Nanang. Asisten Redaktur: Dian Kurniawan. Reporter: Arina, Ali Topan, Faisal Abdillah, Suluh DP, Andre Septia Hadi, Subairi Amar Bachan, Hasan Nur Rahmad. Fotografer: Soemadji, Tovan Beka . Copy Editor: Bangkit Irmanudin Bahri. Pracetak: Ahmad Choironudin. Artistik/Tata Letak: Irfan HA, Luthfi, Firman. Desain Grafis: Khalid “Klied”. Sekretaris Redaksi: Muh. Faizin. Bidang Online: Wahyu Saputro. Eksekutif Marketing: Fahad Balhmar, Khalid H. Perwakilan Daerah: Jakarta: Marcella (Kord), Ferdy Yunisaf. Mojokerto: Prayogi. Sidoarjo: Yahdar Balhmar, Syaikhul Hadi. Pasuruan: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani, Wahyudi. Probolinggo: Yusron Fuadi. Malang: Aji, Kholil, Agus Susanto. Lamongan: M. Zainuddin, Thafhanul Fahri. Koordinator Sirkulasi/Pemasaran: M. Mashudi. Alamat Redaksi: Jl Tunjungan No 86 Surabaya. Telp. +6231 5318686, 5323414. Fax:+6231 5323415 Redaksi: 081334312300 | Iklan/Langganan: 081216327858 | No Pengaduan: 031 70975270. Email: red_beritametro@yahoo.co.id. Tarif Iklan: Display(fc) Rp. 35.000/MMK (BW) Rp. 25.000/MMK. Sosial Rp. 10.000/MMK, Baris Rp. 15.000 (Minimal 2 Baris).

DALAM MENJALANKAN TUGAS PELIPUTAN, WARTAWAN BERITA METRO DIBEKALI TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER.


04 OPINI

berita metro

www.beritametro.co.id

JUMAT, 13 MEI 2016

Islam Nusantara di Timur Tengah

TAJUK

L

Benteng Moral Beberapa kasus korupsi, kekerasan seksual pada perempuan di bawah umur, pembongkaran bangunan cagar budaya di Jl Mawar 10 Surabaya, kasus-kasus narkoba, dan beberapa berita kasus pembunuhan dan mutilasi menghiasi koran kita, Berita Metro dalam sepekan ini. Reaksi spontan pun mencuat dari berbagai kalangan. Para pejabat, menteri, politisi, anggota dewan, aktivis, warga biasa sampai Presiden merespon isu-isu terhangat yang sungguh mengerikan itu. Mereka rata-rata menyampaikan pesan, agar penegak hukum melakukan hukuman yang seberat-beratnya kepada para pelaku. Informasi terkini, Presiden Jokowi sepakat terhadap rencana penerapan hukum ‘kebiri’ untuk pelaku kejahatan seksual. Untuk kasus narkoba, sejumlah bandar dan otak jaringan internasional telah banyak yang ditangkap, diadili, divonis hukuman mati, bahkan beberapa di antaranya telah dieksekusi mati. Anehnya, kasus-kasus narkoba ini tetap saja marak, yang bisa merusak generasi bangsa. Demikian juga untuk kasus-kasus korupsi. Sudah banyak pelaku yang dihukum sangat berat, dengan vonis 10-15 tahun penjara, dan sampai ‘dimiskinkan’, dilakukan perampasan harta kekayaannya. Namun, lagi-lagi kasus korupsi ini tetap merajalela di bumi pertiwi ini. Belakangan, sungguh ironis, sebuah bangunan cagar budaya, yang berlokasi di Jl Mawar 10 Surabaya diruntuhkan, rata dengan tanah. Tak pelak, sejumlah pemerhati budaya, dan aktivis, melakukan unjuk rasa, menggugat pembongkaran bangunan tersebut ke Polrestabes Surabaya. Bukan sekadar, mengapa Pemkot tak melakukan pengawasan yang ketat terhadap keberadaan cagar budaya tersebut. Tetapi kasus tersebut memantik pertanyaan besar, mengapa warga kota Surabaya berani merobohkan cagar budaya, yang jelas-jelas melanggar hukum/Perda. Apakah mereka ini sudah tak peduli lagi dengan apa yang namanya cagar budaya, warisan sejarah yang seharusnya dilestarikan? Dari kasus-kasus yang mencuat itu, tak salah kiranya kita menduga, bahwa telah terjadi degradasi moral pada generasi bangsa. Entah apa saja yang mempengaruhinya, yang jelas moralitas generasi bangsa ini patut dipertanyakan. Untuk para penguasa negeri, para pejabat pemerintah, para pengambil kebijakan, sudah waktunya untuk memikirkan kembali arah pembangunan yang sedang dan akan dilakukan. Sudah bertriliun-triliun uang rakyat digelontorkan untuk pembangunan, sampai hutang negara makin bertambah banyak, apa goal dan hasil yang telah didapatkan? Apa yang digembar-gemborkan pemerintah saat ini, cenderung bersifat fisik belaka. Membangun listrik 35.000 Megawatt, membangun kereta api cepat Jakarta-Bandung berjarak 150 km dengan anggaran Rp 75 triliun. Dan sejumlah obsesi besar lainnya. Namun, para penguasa dan pengambil kebijakan cenderung ‘melupakan’ pembangunan non fisik, terutama pembangunan karakter dan budaya. Meski berkali-kali diwacanakan, terkait pembangunan budaya, karakter, dan moralitas. Namun, realisasinya sangat kurang, dan nyaris tak terdengar. Tak seheboh, pembangunan fisik. ‘Lebih baik terlambat daripada tak melakukan’, itu mungkin sebuah peribahasa yang tepat untuk menyikapi kasus-kasus degradasi moral tersebut. Untuk Presiden Jokowi, menteri, gubernur, sampai bupati/walikota, sebagai pemegang kebijakan dan yang berkuasa atas triliunan anggaran pembangunan, hendaknya segera memulai langkah-langkah konkrit dalam rangka membangun budaya dan karakter bangsa Indonesia. Mari bersama-sama rakyat, menggali nilai-nilai luhur, melakukan sosialisasi secara menyeluruh dan melekat, hingga memberlakukannya, menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. Pembangunan karakter dan budaya ini, diharapkan menjadi benteng pertahanan terdepan dan paling tangguh untuk menolak masuknya pengaruh budaya asing, kelompok tertentu, maupun perilaku buruk yang tumbuh dari setiap individu, yang berpotensi merusak moral. Bangun dan hidupkan kembali budaya gotong royong, saling menghargai, ‘tepo-seliro’, tolong-menolong dalam kebaikan, untuk hidup berdampingan secara damai antar sesama. - Totok Hartana

Diterbitkan oleh: PT. Berita Metro Jl Tunjungan No 86 Surabaya. www.beritametro.co.id Percetakan: PT Citra Cetak Pratama (isi di luar tanggung jawab percetakan)

angkah Nahdlatul U l a m a “m e n a t u ralisasi” Islam agar lebih bercita rasa Indonesia melalui konsep Islam Nusantara kini mulai dilirik dunia. Konsep yang awalnya muncul sebagai refleksi antara Islam dan realita sosial budaya di Indonesia ini dianggap efektif untuk menghalau radikalisme agama yang mulai tumbuh subur belakangan ini. Salah satu negara yang kepincut dengan konsep ini adalah Afghanistan. Lama dikungkung oleh beragam konflik dan rezim dari era penjajahan Uni Soviet, pendudukan Taliban, hingga invasi Amerika Serikat, negara di Asia Tengah itu merasa konsep yang diusung NU sangat moderat untuk menghadapi perkembangan zaman yang terus berubah. “Islam Nusantara tidak terlalu liberal juga tidak terlalu ekstrem. Dia berada di tengah dan saya pikir ini solusi untuk masalah di Afghanistan. Konsep ini juga bisa diadaptasi di negara-negara konflik non-Muslim,” kata Fazal Ghani Kakar, pendiri NU di Afghanistan. Tak dipungkiri sejarah panjang Afghanistan menghadapi konflik telah membentuk mental radikal dan ekstremis pada sebagian besar masyarakatnya. Apalagi, faksi-faksi mujahidin yang ada membuat persatuan di Afghanistan kerap terganggu. “Kami menemukan prinsip dasar Pancasila dapat men-

gubah mental dan perilaku orang-orang di Afghanistan. Menjadikan mereka yang ekstremis menjadi lebih lemah lembut dan moderat lalu bersatu untuk menghadapi konflik yang berlangsung,” katanya. Menurut Fazal, secara umum geliat NU di Afghanistan relatif cukup baik karena pemerintah Afghanistan mendukung penuh pembentukan organisasi Islam yang didirikan di Jombang Jawa Timur pada tahun 1926. “Tidak ada kontradiksi dari pemerintah dan oposisi. Mereka mereka mendukung NU. Kami juga menjalin komunikasi dengan ulama Afghanistan yang tidak mengerti NU agar kita bisa bekerja dengan mereka dan menjelaskan prinsip NU,” kata dia. Dibentuk sejak 2011, NU Afghanistan secara mandiri menjalankan organisasinya. Namun, dalam menyelenggarakan lokakarya, tidak jarang mereka dibantu oleh NU Indonesia maupun Kedutaan Besar Indonesia untuk Afghanistan yang berada di Kabul, Ibu Kota Afghanistan. Saat ini, dari 34 provinsi yang ada di Afghanistan, NU Afghanistan sudah memiliki perwakilan di 22 provinsi. “Selain itu, sudah ada 6.000 ulama yang bergabung dengan NU Afghanistan,” katanya. Mereka juga merencanakan membangun “Indonesia Islamic Center” seluas 10.000 meter persegi yang di dalam-

Oleh: Aubrey Kandelila Fanani Jurnalis LKBN ANTARA

nya berisi masjid raya, perpustakaan, rumah sosial, dan klinik. “Selama perang, kami kehilangan banyak infrastruktur, baik pendidikan maupun kesehatan, sehingga kami perlu membangun lagi. Insyaallah Indonesia Islamic Center ini dapat menjadi tempat untuk saling berbagi dan juga simbol persaudaraan Afghanistan dan Indonesia,” katanya. Lebanon Tertarik Tidak hanya Afghanistan yang NU-nya sudah aktif, Lebanon pun mengaku mulai tertarik dengan wacana Islam Nusantara. Wakil Mufti yang juga Imam Besar Masjid Lebanon Dr. Amin Kurdi menuturkan bahwa konsep Islam Nusantara yang disuguhkan NU mencerminkan “rahmatan lil alamin” sebagaimana yang terkandung dalam Alquran. Apalagi, ide ini muncul dari Indonesia yang notabene adalah negara dengan penduduk Muslim terbanyak di dunia. “Maka dari itu, kami tertarik, kami lihat masyarakat Indonesia tidak memarginalkan kaum minoritas. Jadi, memang kebesaran agama Islam itu tidak mengastakan. Saya siap mendorong NU didirikan di Lebanon karena NU punya pengalaman Islam yang baik yang moderat dan toleran,” kata Amin. Ia pun optimis rencana

pembentukan NU di Lebanon tidak akan tersandung oleh regulasi negara itu. Menurut Amin, selain bebas mendirikan organisasi selagi sejalan dengan konsep pemerintah Lebanon, NU pun hanya perlu berkoordinasi dengan lembaga resmi Darul Fatwa yang ada di negara tersebut. “Perlu juga dicatat pada bulan November 2015, Darul Fatwa sudah megadakan kerja sama dengan mengundangWakil Ketua Pengurus besar NU Slamet Effendi Yusuf yang mengangkat tema yang juga dibicarakan sekarang, yakni Islam yang moderat,” ujar dia. Dengan adanya NU di Lebanon, Amir menilai akan ada keuntungan pula bagi NU. Letak Lebanon yang berada di tengah-tengah negara konflik, seperti Suriah, Palestina, bahkan Israel membuat NU bisa terjun langsung dan memberi kontribusi nyata dalam menyelesaikan konflik di negaranegara tetangga Lebanon. “Barangkali bisa menjadi kebijakan politik luar negeri Indonesia untuk membebaskan Masjidil Aqsa,” ucapnya. Sekretaris PB NU Helmy Faisal Zaini menjelaskan ada beberapa negara yang tertarik untuk mendirikan NU atau organisasi mirip NU yang mengusung konsep Islam Nusantara di negaranya masing-masing. “Ada sekitar tujuh negara yang menyatakan tertarik untuk mendirikan NU di negaranya, di antaranya Rusia, Lebanon,

Sudan, juga Turki,” kata Faisal. Ia mengatakan ketertarikan negar-negara tersebut akan konsep Islam Nusantara bukanlah dari persuasi NU, melainkan dari negara-negara yang sudah mempelajari dan menerapkan konsep Islam Nusantara. “Sebetulnya mereka terinspirasi dari beberapa negara yang sudah terlebih dahulu bergabung dengan NU melalui Pengurus Cabang Istimewa NU di luar negeri. Negara-negara, seperti Turki dan Maroko menyampaikan ternyata konsep Islam Nusantara itu adalah agama yang melebur dengan budaya lokal dengan mengedepankan toleransi,” kata Faisal. Faisal mengatakan bahwa konsep itu lebih mudah diterima oleh negara lainnya karena secara konsep hal tersebut merupakan sikap moderat agama yang melebur dengan budaya dan tradisi lokal. NU sebenarnya telah memiliki 27 pimpinan cabang istimewa di luar Indonesia. Cabang istimewa ini diisi oleh orang-orang Indonesia yang berada di luar negeri. Namun, ada juga beberpa warga negara luar yang tertarik untuk bergabung dengan NU dan bisa menjadi pengurus. “Saat ini ada lima negara yang sudah menjadi pengurus cabang istimewa NU,” kata Faisal. Menurut Faisal Pengurus Cabang Istimewa NU dengan negara yang ingin mendirikan NU secara mandiri itu adalah dua hal yang berbeda. (*)

Cinta Allah dan Cinta Rasul

K

ali ini saya ingin memberikan catatan tentang dua orang teman. Mereka masing-masing memiliki keistimewaan. Teman yang satu mengekpresikan kecintaan pada Allah, sedang teman yang lain mengekspresikan cinta rasul. Teman saya pertama, awalnya, boleh dikatakan tidak beragama sejak lahir karena memang tidak didoktrin oleh orang tuanya soal agama. Tibatiba, kemarin ia mengatakan kepada saya bahwa dia sudah masuk Islam. Bagaimana sampai dia bisa memeluk agama Islam? Siapa yang telah mempengaruhinya? Walau dia sahabat saya dalam dunia bisnis, saya tak pernah mempengaruhinya untuk masuk Islam. “Awalnya dari sikap hidup kamu yang menjadi tanda tanya besar bagi saya dan akhirnya saya mencari tahu lebih dalam tentang islam.” Begitu dia menjelaskan secara ringkas. Saya terus terang sempat terkejut dengan alasannya itu. Penilaiannya terhadap saya bahwa bagaimana mungkin dalam situasi tersulit saya tidak tampak resah. Tidak berusaha mencari hiburan memanjakan diri padahal saya mampu untuk memanjakan diri. Tidak berusaha marah padahal saya pantas untuk marah. Tidak kecewa padahal saya pantas untuk kecewa.Tidak tertawa padahal saya pantas tertawa. Demikian pertanyaan membuncah dalam dirinya terhadap saya. Saya sendiri tidak menyadari apa yang dia amati tentang saya. Bagi saya itu sudah nature sebagai proses perjalanan hidup sehingga saya bersifat seperti itu. Nothing to special. Tapi bagi dia itu sesuatu tanda tanya besar. Dia pun tidak pernah bertanya alasan saya bersikap seperti yang dia amati itu. Dia berusaha mencari tahu sendiri. Ternyata lebih satu tahun dia mempelajari agama islam. Lewat internet dia mendalami

agama islam. Berkat search engine google, setiap pertanyaannya dapat segera terjawab lewat tulisan di jejaring sosial dalam bahasa inggris. Akhirnya dia sampai pada kesimpulan untuk memilih Islam sebagai pedoman hidupnya. Apa kesimpulan mendasar yang dia dapat dari mempelajari Islam? Dia mengatakan bahwa Islam adalah agama cinta. Bukan agama sesembahan seperti yang diyakini agama lainnya. Apapun amalan yang kita lakukan akan kembali kepada diri kita sendiri. Cinta Allah Berkat cinta Allah, Dia memberi manusia kecintaan akan harta dunia (QS Ali Imran 3:14) dan juga kecintaan akan sesuatu yang berlebihan (QS AL Fajr 89:20). Padahal ini jalan membuat manusia lupa akanNya. Bijaknya Allah, Dia pun mengirim rasul untuk menyampaikan kabar gembira untuk bagaimana caranya mengelola kecintaan kepada dunia itu tidak sampai membuat manusia lupa akan cintanya kepada Allah. Kalaupun ada ketentuan punishment (neraka) dan reward (surga), itu bukanlah platform beragama. Karena itu tak lain cara Allah menempatkan sistem pengelolaan melekat pada diri manusia agar tetap berkiblat kepada Allah. Islam bukanlah agama yang dipenuhi oleh euforia metafora akan surga. Bukan pula agama yang menjadi teror akan neraka. Bukan! Islam adalah agama cinta dan kasih sayang untuk mengenal Allah dan kembali kepada Allah dalam kadar kesempurnaan sebaik-baiknya ciptaaan Allah. Semua selain Allah adalah ciptaan. Setiap ciptaan tidak ada yang abadi juga tentu tidak sempurna. Namun yang pasti tidak ada pencipta membenci ciptaannya. Demikian uraian teman saya itu. Saya terpesona dengan ungkapannya itu Kemudian dia melanjutkan. Itulah sebabnya bila kecintaan

Oleh : Erizeli Jely Bandaro (Penulis, konsultan dan praktisi Bisnis)

kepada Allah telah bersemayam di hati maka manusia itu sangat berbeda dengan yang lainnya. Dia kuat dan teramat kuat dalam ukuran rasional manusia kebanyakan. Dalam keadaan apapun dia tetap kuat. Karena baginya nasib baik maupun nasib buruk, sama saja baginya. Dua-duanya adalah cobaan dari Allah dan buah cinta Allah. Mungkin suatu saat dia sampai pada puncak kesalehan tertinggi dan bisa saja satu saat dia pun akan tergelincir ke lembah dosa karena lupa dan dia sadar Allah akan memberikan punishment. Diapun kembali kepada Allah dan Allah menyambut kembali kehadirannya dengan cinta. Selagi hayat dikandung badan, Allah akan mengujinya dan tentu juga Allah akan menjaganya dari ujian itu. Karena Allah tidak akan menguji bila manusia tidak mampu melewatinya. Subhanallah. Begitu indahnya kata kata hikmah keluar dari teman mualaf ini. Apa yang dirasakan oleh teman itu membuat saya begitu bahagianya. Saya teringat akan firman Allah dalam hadith qudsi “ Jika Aku telah menjadikan hamba-Ku mampu menemukan kebahagiaan dan kesenangan mengingat-Ku, ia akan menginginkan-Ku dengan penuh gairah. Dan dengan gairah itu pula, Aku menginginkannya“. Teman ini adalah mualaf dan lewat akalnya dia menemukan kebenaran dan lewat hatinya dia merasakan kehadiran Tuhan, untuk menapak langkah menuju Tuhan. Menjemput Cinta Allah dan hanya Allah. Maka kini kesehariannya yang saya lihat memang berbeda dari dia yang sebelumnya. Dirinya diliputi oleh cinta, tak mudah marah, tak mudah kecewa, tak mudah mabuk kesenangan, dan tentu mudah memberi untuk sesuatu yang terbaik yang

ada padanya. Sungguh benar adanya, bila pemberi cinta yang kita gapai tentu cinta pula yang akan kita dapat. Maka dimanapun berada, di dunia maupun akhirat akan menjadi sebaik baiknya tempat...Now, you are not longer my friend but my brother, begitu katanya sambil tersenyum. Sayapun merangkulnya. Bukankah kecintaan kepada saudara muslim adalah repliksi kecintaan kepada Allah. Sesama muslim adalah bersaudara. Satu sakit maka yang lain juga sakit Cinta Rasul Kalau teman mualaf itu mengekspresikan Cinta Allah, teman saya yang lain mengekspresikan Cinta Rasul. Awalnya, dia bercerita tentang masa ketika dia jatuh bangkrut. Dia menumpang di rumah mertuanya. Selama menumpang itu, iparnya tak pernah sedikitpun bersikap baik kepadanya. Bahkan ada salah satu iparnya yang bila melintas di depannya akan meludah. Seakan betapa menjijikan dirinya. Namun dia tidak pernah marah atau membalas. Bahkan semakin memacunya untuk mencari segala peluang yang mungkin agar dia bisa bangkit lagi Setelah sekian bulan menumpang di rumah mertua, akhirnya dia bisa bangkit lagi. Keluarganya di boyongnya ke rumah yang baru dia beli. Walau rumah kecil namun dia bersyukur bahwa dia tidak harus hidup menumpang di keluarga istri. Bertahun-tahun kemudian, kehidupan ekonominya semakin membaik dan Iparnya giliran jatuh bangkrut. Ketika iparnya datang menemuinya untuk minta tolong, tanpa bertanya lebih jauh dia segera membantu. Iparnya dibantunya untuk bangkit lagi. Istrinya sulit memahami sikap hidupnya. Bagaimana dia bisa begitu saja melupakan masa lalunya akan sikap iparnya. Mengapa tidak ada dendam. Bahkan berbalik membalas kejahatan dengan kebaikan. Menurutnya sikap hidupnya

tak lain melaksanakan sunnah Rasul. Betapa Rasul tidak pernah merasa marah dan dendam ketika selalu diludahi ketika beliau melintas di depan rumah seorang wanita yahudi. Dan ketika wanita itu sakit, rasul datang menjenguk dan mendoakan wanita itu agar cepat sembuh. Bagaimana rasul tak menghalangi kebiasaanya menyuapi makan pengemis buta. Padahal pengemis itu tak henti menghujat dengan kebencian terhadap Rasul. Begitu banyak cobaan yang harus dihadapi Rasul. Ketika orang membencinya, cinta beliau kepada orang itu tidak berkurang. Ketika orang mengusirnya dari Makkah, beliau tetap sabar. Ketika beliau kembali ke Makkah dengan kemenangan, beliau tidak membalas dendam mereka yang mengusirnya tapi memaafkan musuhnya dan memuliakan mereka. Beliau berbuat baik bukan hanya kepada sahabatnya tapi juga kepada musuhnya. Memaafkan bukan hanya kepada orang pemaaf tapi juga yang tidak memberi maaf. Memberi bukan hanya kepada yang suka memberi tapi kepada mereka yang enggan memberi. Bersilahturahmi bukan hanya kepada orang yang mendekat kepadanya tapi juga kepada yang menjauh darinya. Mungkin banyak orang paham hadits dan pelajari bahkan dihapal, dibahas dengan berbagai dalil untuk mengukuhkan apa yang benar dan apa yang salah. Tapi banyak orang lupa bahwa sunnah rasul yang utama adalah pribadinya yang agung. Rasul tidak mengajarkan kebencian, tidak mengajarkan amarah dengan nafsu dan tidak berkata kasar tapi penuh kelembutan. Bagaimana pujian Allah kepada Rasul (QS. 68:4): Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung.” Jadi mereka yang menanamkan kebencian dan menebarkan amarah sejatinya, adalah mereka yang tidak pernah mencintai Rasul. (*)

Direktur: Silvia Balhmar. Pemimpin Perusahaan: M. Mashudi. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Totok Hartana. Wapimred: Noor Ipansyah Iskandar. Dewan Redaksi: AR Balhmar, Djoko Tetuko, Samiadji Makin Rahmat, Yahya A Waber, Tjipto Chandra, Marcella, Hadi Ismanto, M. Nabil. Redaktur Pelaksana: Rofiq Kurdi Ismail. Koordinator Liputan: Budi Arie Satriyo. Redaktur: Bambang Andrias, Oki Lukito, Aziz Tri, E Prayogo, Novi Triawan, Indra Nanang. Asisten Redaktur: Dian Kurniawan. Reporter: Arina, Ali Topan, Faisal Abdillah, Suluh DP, Andre Septia Hadi, Subairi Amar Bachan, Hasan Nur Rahmad. Fotografer: Soemadji, Tovan Beka . Copy Editor: Bangkit Irmanudin Bahri. Pracetak: Ahmad Choironudin. Artistik/Tata Letak: Irfan HA, Luthfi, Firman. Desain Grafis: Khalid “Klied”. Sekretaris Redaksi: Muh. Faizin. Bidang Online: Wahyu Saputro. Eksekutif Marketing: Fahad Balhmar, Khalid H. Perwakilan Daerah: Jakarta: Marcella (Kord), Ferdy Yunisaf. Mojokerto: Prayogi. Sidoarjo: Yahdar Balhmar, Syaikhul Hadi. Pasuruan: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani, Wahyudi. Probolinggo: Yusron Fuadi. Malang: Aji, Kholil, Agus Susanto. Lamongan: M. Zainuddin, Thafhanul Fahri. Koordinator Sirkulasi/Pemasaran: M. Mashudi. Alamat Redaksi: Jl Tunjungan No 86 Surabaya. Telp. +6231 5318686, 5323414. Fax:+6231 5323415 Redaksi: 081334312300 | Iklan/Langganan: 081216327858 | No Pengaduan: 031 70975270. Email: red_beritametro@yahoo.co.id. Tarif Iklan: Display(fc) Rp. 35.000/MMK (BW) Rp. 25.000/MMK. Sosial Rp. 10.000/MMK, Baris Rp. 15.000 (Minimal 2 Baris).

DALAM MENJALANKAN TUGAS PELIPUTAN, WARTAWAN BERITA METRO DIBEKALI TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER.


OLAH RAGA 05

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 13 MEI 2016

1

LIVERPOOL

CHELSEA

1

HASIL PERTANDINGAN

(Premier League Inggris)

PREMIER LEAGUE INGGRIS

Liverpool Ditahan Imbang ’The Blues’ Pakai Jersey Baru, ’The Reds’ Nyaris Kalah LIVERPOOL (BM) – Seragam atau jersey baru, belum membawa keberuntungan bagi Liverpool. Menjamu ‘The Blues’ Chelsea di Stadion Anfield, ‘The Reds’ hanya bisa bermain imbang 1-1, Kamis (12/5) dinihari WIB. The Reds untuk kali pertama mengenakan seragam laga kandang musim 2016-2017 saat menjamu Chelsea. Kostum ini pertama kali diperkenalkan kepada publik pada Selasa (10/5) lalu. Akan tetapi, jersey baru buatan New Balance nyaris berakhir dengan kekalahan bagi Liverpool. Sempat tertinggal oleh gol Eden Hazard, tuan rumah baru bisa menyamakan kedudukan pada pengujung laga melalui Christian Benteke. Tim tuan rumah tertinggal oleh gol Hazard pada menit ke32. Bisa dikatakan, Hazard mencetak gol dengan cara fantastis. Di sisi kanan pertahanan Liverpool, pemain asal Belgia tersebut dengan kemampuan luar biasa mengecoh dua pemain lawan untuk merangsek ke dalam kotak penalti. Begitu mendapatkan ruang tembak, Hazard dengan kaki kanan melepaskan tembakan keras yang tak mampu dibendung Simon Mignolet. Setelah itu, Liverpool kesulitan untuk mencetak gol balasan meskipun mendapatkan sejumlah peluang. Manajer Juergen Klopp melakukan perubahan agar terhindar dari kekalahan pada menit ke-75. Dia mema-

sukkan Christian Benteke dan Joe Allen untuk menggantikan James Milner dan Adam Lallana. Klopp akhirnya tersenyum setelah Benteke mampu mencetak gol balasan pada masa injury time. Dari sisi kiri penyerangan, Sturridge melepaskan umpan ke dalam kotak penalti. Begovic berusaha menepis bola tetapi usahanya itu malah menjadi fatal. Bola terlepas dari tangan Begovic dan kemudian disundul Benteke ke dalam gawang Chelsea. Gol ini menyelamatkan Liverpool dari kekalahan. Skor imbang 1-1 ini juga tak mengubah posisi kedua tim di klasemen sementara. Liverpool berada di peringkat ke-8 dengan 59 poin, disusul Chelsea di bawahnya dengan selisih 10 angka. (dbs/azt)

3 - 0 Everton

1 - 1 Chelsea Eden Hazard 32'

Warriors Maju ke Final Wilayah

STATISTIK PERTANDINGAN LIVERPOOL 28(9) Tendangan (Tepat Sasaran) 11 Pelanggaran 7 Sepak Pojok 1 Offside 55% Penguasaan Bola 3 Kartu Kuning 0 Kartu Merah 6 Penyelamatan

LIVERPOOL (4-4-2) : Mignolet; Clyne, Toure (Ojo 88'), Lovren, Moreno; Milner (Allen 75'), Coutinho, Lallana (Benteke 75'), Can; Firmino, Sturridge.

3

(12/5) WIB 4 - 2 Watford Troy Deeney 11' Odion Ighalo 51'

lintas arena

SUSUNAN PEMAIN

CHELSEA (4-5-1) : Begovic; Rahman, Mikel, Cahill, Azpilicueta; Fàbregas, Hazard, Pedro, Matic, Willian (Kenedy 57'); Traore (Abraham 74').

KAMIS Norwich City Nathan Redmond 15' Dieumerci Mbokani 18', 57' Craig Cathcart 37'(OG) Sunderland Van Aanholt 38' Lamine Kone 42', 55' Liverpool C Benteke 90'+2'

CHELSEA 13(7) 12 3 2 45% 1 0 8

OAKLAND (BM) – Golden StateWarriors memastikan maju ke finalWilayah Barat usai menang 125-121 atas Portland Trail Blazers. Hasil di game 5 semifinal Wilayah Barat itu membuat Warriors melibas Blazers 4-1. Blazers yang butuh kemenangan untuk menjaga asa langsung menggebrak sedari awal di ORACLE Arena, Kamis (12/ 5) dinihari WIB, dan memimpin sampai 20-10. Tetapi Warriors lantas bangkit, membuat duel jadi sengit. Blazers unggul 30-27 di akhir kuarter ini. Keunggulan itu masih dipegang Blazers di kuarter dua, meskipun Warriors juga tidak mau kalah begitu saja. Alotnya kuarter ini berakhir 63-58 untuk keunggulan tim tamu. Warriors lantas bangkit di kuarter tiga dan bahkan berbalik unggul pada skor 75-73 berkat tembakan tiga angka Stephen Curry. Tembakan tiga angka lainnya dari Curry juga menyudahi kuarter ini dengan keunggulan 93-91 buat tuan rumah. Di kuarter akhir Blazers memberikan perlawanan sengit yang membuat duel jadi alot di saat-saat terakhir. Tapi Warriors merespons sekaligus memastikan kemenangan lewat lima aksi Curry; satu tembakan tiga angka dan empat tembakan bebas. Warriors kini akan menanti lawan di final Wilayah Barat, antara Oklahoma City Thunder atau San Antonio Spurs. Untuk sementara Thunder mengungguli Spurs 3-2. Di pertandingan lain pada hari ini Toronto Raptors mengalahkan Miami Heat 99-91 pada game 5 di Air Canada Centre. Raptors kini unggul 3-2, dengan game berikutnya dilangsungkan di markas Heat. (dbs/azt)

FOTO : ISTIMEWA

BERPACU: Midfielder Liverpool, Roberto Firmino berpacu melawan Nemanja Matic saat Liverpool ditahan Chelsea 1-1, Kamis (12/5) dinihari WIB di Stadion Anfield.

SUNDERLAND

EVERTON

0

(Premier League Inggris)

Tiga Gol Sunderland Hajar Everton SUNDERLAND (BM) – Kemenangan Sunderland atas Everton pada laga tunda, Kamis (12/5) dinihari WIB, memastikan Norwich City dan Newcastle United terdegradasi dari Premier League musim ini. Menjamu Everton di Stadium of Lights, Sunderland menang telak 3-0 lewat satu gol Patrick van Aanholt di menit ke-38 dan dua gol Lamine Kone di menit ke-42 dan 56. Kemenangan Sunderland ini juga menggagalkan usaha Norwich untuk mengatasi ketertinggalan poin. Sekalipun pada saat bersamaan menang atas Watford, Norwich dipastikan tak bisa keluar dari posisi tiga terbawah. Dari 37 pertandingan, Sunderland bisa mengoleksi 38 poin. Dengan satu laga tersisa, perolehan poin The Black Cats - julukan Sunderland- dipastikan takkan terkejar oleh Newcastle dan Norwich yang sama-sama mengumpulkan 34 poin. Norwich dan Newcastle United akan menemani Aston Villa berjuang di Divisi Championship pada musim

FOTO : ISTIMEWA

Stephen Curry

depan. Posisi mereka akan digantikan Burnley dan Middlesbrough yang meraih tiket promosi langsung sebagai juara dan peringkat kedua Divisi Championship. Satu tempat tersisa akan diperebutkan oleh empat tim melalui play-off. Mereka adalah Sheffield Wednesday, Brighton & Hove Albion, Derby County, dan Hull City. (dbs/azt)

Nadal Lewati Babak Kedua

SUSUNAN PEMAIN SUNDERLAND (4-1-4-1) : Mannone; Yedlin, Kone, Kaboul, Van Aanholt; Kirchhoff (Larsson 70'); Khazri (Watmore 86'), Cattermole (O'Shea 79'), M'Vila, Borini; Defoe EVERTON (4-2-3-1) : Robles; Pennington, Stones, F Mori, Baines; McCarthy, Barry; Cleverley (Osman 84'), Barkley (Lennon 46'), Mirallas; Lukaku.

FOTO : ISTIMEWA

MENANG: Skuat Sunderland meluapkan kegembiraan usai menang telak 3-0 saat menjamu Everton, Kamis (12/5) dinihari WIB di ajang Premier League Inggris.

Barca Terancam, Neymar Kena Marah BARCELONA (BM) – Situasi di dalam tubuh Barcelona tampaknya sedikit bermasalah, setelah mereka terancam gagal menjuarai La Liga Spanyol. Bek Blaugrana, Javier Mascherano, dikabarkan marah kepada rekan setimnya, Neymar Jr. Kabar itu muncul dalam sebuah siaran di program radio El Club de la Mitjanit. Reporter sepak bola asal Catalunya, Javi Miguel, mengklaim, kedua pemain tersebut bertengkar setelah El Barca tersingkir dari perempat final Liga Champions. Mascherano dikabarkan mengkritik Neymar karena terlalu egois. “Berhentilah bersikap egois! Pikirkan tim!” demikian kata Mascherano kepada Neymar

FOTO : ISTIMEWA

SELEBRASI: Bomber Barcelona asal Uruguay, Luis Suarez (kiri), melakukan selebrasi bersama rekannya usai mencetak gol.

berdasarkan cerita Miguel. Perjalanan Barcelona musim 2015-2016 terancam menemui akhir yang antiklimaks. Sempat berpeluang besar meraih tiga gelar sekaligus, Barcelona justru gagal mempertahankan ge-

lar Liga Champions. Dalam La Liga, setelah tampil begitu dominan, performa skuad asuhan Luis Enrique tersebut menurun. Alhasil, mereka bisa dikejar oleh dua rival asal kota Madrid, Real dan Atletico

Madrid. Kini, Real Madrid menguntit di peringkat kedua dengan selisih satu angka. Harapan lain Barcelona meraih trofi bisa dipenuhi jika mereka menang atas Sevilla pada final Copa del

Rey, 22 Mei mendatang. Jika menilik penampilan Neymar musim ini, kontribusi pemain asal Brasil tersebut sebenarnya sangat besar. Kapten tim nasional Brasil tersebut mencetak 30 gol dalam semua kompetisi yang diikuti Barcelona. Namun, muncul kekhawatiran tentang gaya hidupnya. Neymar kerap menghabiskan malam-malamnya di diskotik kota Barcelona. Jika bentakan Mascherano terbukti benar, ini bukan kali pertama Neymar berselisih dengan rekan setimnya. Pada bulan April, dia dan bek Jordi Alba juga bertengkar setelah Barcelona kalah 1-2 dari Valencia. (dbs/azt)

ROMA (BM) – Rafael Nadal melewati rintangan pertama dalam usahanya meraih titel Roma Masters kedelapan. Nadal mengalahkan Phil Kohlschreiber dengan kemenangan straight set. Memainkan laga babak II di Foro Italico, yang berakhir Kamis (12/5) dinihari WIB, Nadal hanya kehilangan enam gim untuk menyingkirkan petenis Jerman itu dengan skor 6-3, 63. Bertanding selama 1 jam 23 menit, Nadal memenangi 72 persen poin di servis pertama, 21 winner dan 14 unforced error. Kohlschreiber banyak membuat kesalahan sendiri dengan 22 unforced error dan 18 winner. Nadal memegang rekor titel juara terbanyak di turnamen ini dengan tujuh kali juara pada 2005-207, 2009-2010, 20122013. Akan tetapi dalam dua tahun terakhir, makhota juara Roma direbut Novak Djokovic. Selanjutnya, petenis kidal Spanyol itu akan menghadapi lawan tricky yaitu Nick Kygrios [Australia], yang mengalahkan Milos Raonic 7-6 (5), 6-3. Kedua petenis baru sekali berjumpa di babak 16 besar Wimbledon 2014 di mana Kyrgios menang dalam empat set. Di partai lain, unggulan kesembilan David Ferrer tidak mengalami kesulitan berarti untuk menghempaskan Guillermo Garcia-Lopez 6-4, 6-3. Selanjutnya Ferrer akan melawan petenis lucky loser, Lucas Pouille, yang sebelumnya mengalahkan Ernest Gulbis dalam pertarungan tiga set. (dbs/azt)

FOTO : ISTIMEWA

Rafael Nadal


6 METRO SPORT

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 13 MEI 2016

Preview Torabika Soccer Championship PERSIJA JAKARTA

KILAS

PERSELA LAMONGAN

Unggulan Jatim Tembus 16 Besar

Tolak Hattrick Kalah, Bidik Poin di Jakarta JAKARTA (BM) – Situasi krisis tengah mendekati Persela Lamongan. Mereka diambang raihan negatif secara beruntun. Bagaimana tidak, Persela yang terseok-seok tanpa poin di pentas Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 harus menghadapi tim tangguh, Persija Jakarta. Dua kekalahan beruntun telah dicatatkan Persela di TSC. Pada pertandingan pertamanya, Persela dikalahkan Persegres Gresik United, 0-1 di Stadion Surajaya, Lamongan, Sabtu (30/4). Kemudian pada pekan kedua, Choirul Huda dkk harus menelan kekalahan dari PSM Makassar, 12 di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Sabtu (7/5). Hasil itu menempatkan Persela sebagai tim juru kunci. Kini, Laskar Joko Tingkir menargetkan untuk bangkit, malam ini, dengan menantang tuan rumah Persija di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Kendati harus diakui bahwa pertandingan lawan Persija tak akan mudah. “Persela harus bangkit. Kami tak mau meraih hasil buruk lagi,” tegas asisten pelatih Persela Didik Ludiyanto, Kamis (12/5). Pihaknya juga sudah mengantisipasi segala kemungkinan. Termasuk masalah non teknis. “Memang tak mudah. Tapi tak ada yang tak mungkin kalau mau bekerja keras. Semoga kami

SURABAYA (BM) - Kejuaraan Internasional Piala Walikota Surabaya Victor International Series 2016, langkah unggulan tunggal putra Jatim belum terbendung. Wisnu Yuli dan Krisnadi Adi Nugraha berhasil menembus babak 16 besar. Sayang, langkah mereka tidak diikuti Thomi Azizan Mahbub harus tumbang setelah takluk 2-1 dari wakil Jepang Ryo Maruo (21-17, 15-21, 15-21) Ketua Umum Pengprov PBSI Jatim, Wijanarko Adimulya, optimistis atlet Jatim yang turun di event ini bisa meraih juara, terutama Wisnu Yuli yang menempati unggulan pertama. “Wisnu memiliki peluang untuk meraih juara, selain itu saya juga optimistis di sektor ganda putra maupun putri juga berpeluang,” katanya, Kamis (12/5). Saat disinggung tentang kekalahan Thomi Azizan Mahbub, ia mengatakan kalau Ryo Maruo memiliki teknik dan stamina yang sangat bagus. “Thomi sudah mengeluarkan semua kemampuan terbaiknya, tapi lawan memang lebih bagus,” katanya.(kom/epe)

mendapatkan poin di Jakarta. Semua sudah kami antisipasi. Kami sudah siap tempur,” harap Didik. Meladeni Macan Kemayoran, tim Persela tampaknya akan menurunkan gelandang serang asal Spanyol, Jose Galan dan rekrutan anyar Shane Malcolm asal Guam. Posisi kiper tetap menjadi milik Choirul Huda. Penjaga gawang kawakan itu akan dikawal Kristian Adelmund, Djayusman Triasdi, Samsul Arifin danVictor Pae. Lini tengah terdapat Jusmadi, Jose Pedrosa Galan, Tamsil Sijaya dan Steven Imbiri. Sedangkan posisi striker diisi Herman Dzumafo dan Shane Malcolm. Jika nama terakhir gagal memuaskan, rising star Persela Dendy Sulistyawan siap tampil menyengat. “Memang perlu banyak pertimbangan. Yang jelas Galan dan Malcolm ikut ke Jakarta. Soal main atau tidak, itu urusan teknis. Kami akan lihat kondisi besok (pagi ini, red). Mereka juga harus punya motivasi dan kemauan tinggi. Itu yang penting,” jabar Didik. “Kami siap merebut poin di sini (kandang Persija). Untuk pemain lawan, kami waspadai seluruh pemain, kami tidak memberikan perhatian khusus untuk satu pemain. Mereka banyak pemain muda, kuat dan bisa dilihat juga mereka sangat fit,” tandasnya. (dek/epe)

Laga FC Ancam PT GTS PEMBUKTIAN: Dua laga gagal memberikan kemenangan jadi beban atau spirit bagi Herman Dzumafo sebagai goal getter Persela di TSC 2016.

FOTO: BM/TOVAN BEKA

Ambisi Ulang Sukses di Banjarmasin

VITAL: Oh In-Kyun akan menjadi pilihan utama Liestiadi sebagai pengatur ritme dengan absennya Agus Indra.

GRESIK (BM) – Mengoleksi empat poin membuat Persegres Gresik United menatap optimis laga lanjutan di pekan ketiga TSC 2016. Kegagalan meraup poin penuh di laga kandang tak menyurutkan ambisi Persegres mencuri poin di pertandingan tandang. Mereka membidik angka penuh saat menyambangi markas Barito Putera, Minggu (15/5) mendatang. Persegres memiliki pengalaman menggondol angka penuh dari markas lawan. Tim asal Kota Pudak itu telah mencontohkannya pada partai perdana TSC. yang sukses permalukan Persela 1-0 di pekan pertama. Selain itu, tim kebanggaan Ultrasmania itu juga memiliki kenangan indah di Stadion 17 Mei Banjarmasin.Ya, di stadion itu, mereka mampu membalikkan prediksi banyak pihak di ISL 2015 dengan membungkam Barito Putera 1-0. Guna merealisasikan target poin di Banjarmasin, pelatih Persegres Liestiadi sudah menyiapkan tim secara matang. Berbagai simulasi latihan telah diterapkan kepada pemain agar bisa memenangi pertandingan kontra Laskar Antasari tersebut. “Kami sudah mempersiapkan diri untuk laga selanjutnya,” ungkap pelatih asal Medan ini, Kamis (12/5). “Kami pernah meraih hasil maksimal di sana. Persegres punya memori indah di markas Barito Putera. Kami optimis bisa mengulangi kembali hasil tahun lalu,” imbuh pelatih yang membawa Persegres menjadi ‘juara’ di ISL lalu. Sayangnya, dalam laga kali ini Laskar Joko Samudro terpaksa harus kehilangan dua pemain pentingnya yakni Sasa Zecevic dan Agus Indra. Sasa yang berposisi sebagai bek tengah masih berkutat dengan cedera tumit sementara Agus Indra kondisinya sedang tidak fit. Absennya Sasa tampaknya akan diisi oleh FXYanuar, sementara di posisi Agus Indra ada tiga pilihan nama yakni Yusuf efendi, Stevanus Bungaran dan M. Rifky. Serta sang pengatur permainan Persegres asal Korea Selatan Oh InKyun. “Saya tidak mainkan Sasa dan Agus karena kondisinya masih pemulihan,” tutup Liestiadi. (dek/epe)

Paulo Herber Gantikan Shane? SURABAYA (BM) – Usir Shane Malcolm yang kini digaet Persela, manajemen Bhayangkara Surabaya United dikabarkan tertarik mendatangkan gelandang Timor Leste kelahiran Brasil 28 Juni 1992, Paulo Herber Rosa Herbeiro. Kendati bukan sosok striker seperti Shane, sektor vital yang dibutuhkan di TSC 2016, namun keunggulan fisik Paulo kemungkinan jadi faktor lain manajemen tertarik meminangnya. Apalagi pemain yang terakhir memperkuat Happy Valley AA, klub kasta teratas Liga Hongkong dengan status pinjaman, ditaksir punya nilai kontrak lebih murah karena masih berstatus pemain Asia. Hanya saja, info ini masih belum dibeber manajemen Bhayangkara Surabaya United ke publik. “Yang pasti kami memang masih mencari pemain asing tambahan untuk memperkuat tim setelah memutuskan tidak perpanjang Shane Malcolm,” terang Manajer Operasional Bhayangkara Surabaya United, Rahmad Sumanjaya, Kamis (12/5). Jika langsung direkrut, Paulo kemungkinan besar akan langsung menjalani caps pertamanya dalam duel sengit melawan Arema Cronus di Stadion Kanjuruhan, Minggu (15/5) lusa. Untuk urusan mencetak gol, pelatih Ibnu Grahan memang hanya bermodal striker lokal pasca diputusnya Shane. Namun dalam skuad masih ada Otavio Dutra, defender yang cukup rajin mengkoleksi bahkan kerap jadi pemecah kebuntuan dalam mencetak gol. (dek/epe)

FOTO: BM/IST

BUKAN BOMBER: Perjudian datangkan Paulo Herber membuat stok pemain tengah BSU menumpuk.

Putaran Final Thomas-Uber 2016

Skuat Indonesia Mantapkan Teknik di Kunshan JAKARTA (BM) - Tim Thomas dan Uber Indonesia akan melanjutkan persiapan menjelang pertandingan pertama turnamen final Piala Thomas-Uber di Kunshan, Jiangshu, China, dengan latihan pemantapan teknik. “Iya, pada Jumat (13/5) dan Sabtu (14/5) kami akan mengadakan latihan di arena latihan dan arena pertandingan,” kata Ketua Kontingen Tim Thomas dan Uber Indonesia Achmad Budiharto, Kamis (12/5) malam. Wakil Sekretaris Jenderal PP PBSI tersebut mengaku, latihan teknik di lokasi pertandingan sekaligus penyesuaian atlet dengan angin dan cahaya di lapangan. “Kami belum melihat lapan-

gan pertandingan hari ini,” ujar Budiharto. Kepala pelatih tunggal putra PBSI Hendri Saputra menyampaikan latihan pada Jumat dan Sabtu mulai pukul 10.00-11.00 waktu Kunshan termasuk pemantapan fisik atlet dan strategi permainan. Pelatih tunggal putri PBSI Bambang Supriyanto menambahkan latihan pertama tim Thomas dan Uber Indonesia di Kunshan pada Kamis berupa latihan peregangan otot dan serta teknik permainan. “Tapi, kualitas latihan hanya sekitar 50 persen. Latihan hari ini untuk pemanasan saja karena tim baru saja datang di Kunshan,” kata Bambang kepada Antara.

Tim Indonesia sampai di kota Kunshanpukul10.30waktusetempatsetelahmenempuhpenerbangan selama lima jam dari Jakarta menuju Shanghai dan perjalanan darat selama 90 menit menuju Kunshan. Sebanyak 20 atlet tim Thomas dan Uber Indonesia akan mulaiberlatihpemulihanfisikpada pukul 15.00 waktu setempat di gedung bulu tangkis yang telah disewa oleh tim Merah-Putih. Tim Indonesia mulai bertanding pada Sabtu (15/5). Tim Uber akan berhadapan dengan Bulgaria pada penyisihan grup C, pukul 08.30. Sedangkan tim Thomas melawan Hongkong pada malam harinya pukul 19.00 waktu Kunshan. (at/epe)

SURABAYA (BM) – Sanksi yang diterima dari PT Gelora Trisula Semesta (PT GTS) membuat Laga FC naik pitam. Mereka nekat melontarkan rencana seret PT GTS ke meja hijau. Penyebabnya adalah hukuman kalah WO dan denda Rp 10 juta karena gagal menjamu Persik Kediri. CEO Laga FC dr Wardi Azhari Siagian mengungkapkan pihaknya kecewa karena PT GTS terlambat mengirimkan regulasi pertandingan dan kode disiplin ke peserta Indonesia Soccer Championship (ISC) B. Karenanya, ia heran dijatuhi hukuman. “Kami baru dapat regulasi saat lawan Persatu Tuban, 8 Mei lalu. Kemudian, kami juga belum menerima kode disiplin. Harusnya yang seperti ini sudah kami terima sebelum pertandingan dimulai,” ketus Wardi (15/5). Menurut Wardi, dirinya juga tak menemukan kode disiplin di website resmi ISC. Ia juga mengaku tak tahu bagaimana proses banding ke pihak operator. “Katanya sudah ada di website. Tapi pas kami buka, malah tidak ada kode disiplin. Yang ada hanya regulasi pertandingan saja. Jadi, hingga saat ini kami tidak tahu isi kode disiplin itu, pasal-pasalnya berisi apa. Sanksi yang kami terima masuk pasal apa, juga nggak tahu,” bebernya. “Kami juga tidak tahu bagaimana proses bandingnya. Di regulasi juga tak ada. Pokoknya kalau kami tidak suka dengan hasilnya, akan terus lakukan banding. Bahkan kalau bisa akan kami pidanakan,” tukas Wakil Ketua Asprov PSSI Jatim ini. (dek/epe)

FOTO: BM/TOVAN BEKA

Gomes de Oliver

Bawa 17 Pemain ke Palembang PAMEKASAN (BM) - Pelatih Madura United (MU), Gomes de Oliver hanya membawa 17 pemain untuk menghadapi Sriwijaya FC pada laga lanjutan TSC 2016 di Stadion Jakabaring, Palembang, Minggu (15/5). “Sebenarnya kami berharap membawa seluruh pemain. Tetapi karena hanya 18 pemain maksimal yang bisa masuk daftar susunan pemain, maka kami putuskan hanya bawa 17 pemain saja,” kata pelatih asal Brasil tersebut kemarin. Untuk penentuan pemain yang hendak dibawa ke Palembang itu, kata dia, pihaknya masih akan melakukan seleksi pada latihan internal tim. “Sore ini latihan terakhir kami gelar, dan tim yang akan ikut ditentuka malam ini,” katanya. Gomes menjelaskan, tim akan berangkat siang ini. Total, skuad MU tinggal 22 pemain setelah Jeong Kwang Sik resmi diputus kontrak akibat masa izin tinggalnya habis, dan pemain Firly Apriyansyah mengundurkan diri. “Tidak apaapa kami memiliki pemain dalam jumlah sedikit tetapi mereka berkualitas dan mau berlatih maksimal dan mau bekerja di lapangan permainan,” katanya. Gomes menyebutkan MU memiliki beberapa pemain yang dinilai sangat berkualitas antara lain mantan pemain Sriwijaya FC seperti Jeki Arisandi, Rishadi Fauzi, dan Bayu Gatra. (at/epe)

JADWAL PERTANDINGAN TORABIKA SOCCER CHAMPIONSHIP JUMAT, 13 MEI Pusamania Borneo FC vs Persiba Balikpapan (siaran langsung SCTV, pukul 16:00 WIB) Persija Jakarta vs Persela Lamongan (siaran langsung SCTV, pukul 21:00 WIB SCTV) SABTU, 14 MEI Semen Padang vs Persipura Jayapura (siaran langsung SCTV, pukul 16:00 WIB) Persib Bandung vs Bali United (siaran langsung SCTV, pukul 18:30 WIB) PS TNI vs Mitra Kutai Kartanegara (siaran langsung O Channel, pukul 21:00 WIB) MINGGU, 15 MEI Sriwijaya FC vs Madura United (siaran langsung SCTV, pukul 16:00 WIB) Barito Putera vs Persegres Gresik United (siaran langsung Nexmedia, pukul 16:00 WIB) Arema Cronus v sBhayangkara Surabaya United (siaran langsung SCTV, pukul 18:30 WIB)

FOTO: BM/IST

HARAPAN TINGGI: Dahaga gelar tim Thomas Indonesia akan terpuaskan jika sukses merengkuh gelar juara di China.

SENIN, 16 MEI Perseru Serui vs PSM Makassar Jadwal dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan


SAMBUNGAN 07

berita metro

www.beritametro.co.id

JUMAT, 13 MEI 2016

Rekonstruksi Bangunan KASUS...

Sambungan Halaman 1

cagar budaya di Jalan Mawar 10, yang pernah menjadi tempat siaran BungTomo dalam memompa semangat perjuangan Arek Suroboyo melawan Belanda. Saat dicecar tentang kedatangannya ke Mapolrestabes, perempuan berkaca mata minus ini tidak mau menjawab dan hanya menggelengkan kepala. Saat datang, ia mengenakan baju terusan biru dan rok hitam dan langsung masuk ke Gedung Satreskrim lantai II Mapolrestabes Surabaya. “Kok sregep (rajin), pagipagi sudah di sini,” ujarnya menolak menjawab pertanyaan wartawan. Kanit Harta Benda (Harda) AKP Teguh Setiawan saat dikonfirmasi melalui ponselnya tidak menjawab, sementara informasi dari internal kepolisian yang tidak mau disebut identitasnya, kedatangan Kadisbudpar ini untuk dilakukan gelar perkara. Rumah cagar budaya itu diduga dirobohkan oleh pemilik barunya Beng Jayanata, pemilik usaha Jayanata yang lokasinya berada persis di sebelah kantor tersebut. Sempat simpang siur, rumah tersebut diratakan untuk kebutuhan parkir, namun kabar lain jika rumah tersebut akan diserahkan ke anaknya.

Satpol PP Sementara itu, dari keterangan Kepala Satpol PP Kota Surabaya, Irvan Widianto menyatakan, Pemkot telah menyerahkan proses pidana perobohan rumah cagar budaya eks radio perjuangan Bung Tomo, Jalan Mawar Nomor 10, kepada Polrestabes. Itu berdasarkan rapat koordinasi yang dilakukan. Irvan menerangkan, proses pidana tersebut nantinya berpedoman pada Undang-undang Nomor 11 tahun 2010, tentang cagar budaya. “Penyidik kami nantinya akan bekerjasama dengan polisi,” kata dia saat ditemui di kantornya Kamis (12/5). Adapun sanksi administratif, Irvan mengatakan Pemkot akan meminta PT. Jayanata untuk merekonstruksi ulang bangunan tersebut. Nantinya, batas waktu pembangunan ulang rumah cagar budaya ini, akan dirapatkan bersama antara Pemkot dengan pihak Jayanata. “Masukan tersebut berdasarkan hasil koordinasi dengan melibatkan para pakar juga,” imbuh mantan Camat Rungkut Surabaya ini. Terpisah, Wiwik Widayati Kepala Dinas Pariwisata Kota Surabaya menerangkan, upaya rekonstruksi tersebut juga melibatkan para arkeolog. Sebab,

untuk melakukan rekonstruksi bangunan cagar budaya harus disesuaikan dengan bentuk dan arsitektur aslinya. “Semua sesuai dengan aturan yang dicantumkan dalam Perda Nomor 5 tahun 2005. Bisa dilihat di situ,” katanya. Sorotan Dewan Sementara anggota Komisi C DPRD Surabaya, Vinsensius Awey menyampaikan, pemerintah kota, dalam hal ini Disbudpar, begitu mudahnya menentukan bangunan yg berusia di atas 50 tahun sebagai bangunan cagar budaya (BCB). Ketika label BCB diberikan pada bangunan tersebut, maka si pemilik bangunan telah kehilangan kebebasan. Harusnya, lebih selektif yang memiliki nilai historikal tinggi dalam menentukan BCB. Tidak hanya sekedar penentuan berdasarkan memori, romantika ataupun usia bangunan semata. Menurut politisi partai Nasdem ini, Disbudpar tidak hanya mampu menetapkan bangunan yang ada sebagai BCB. Namun juga harus tanggung jawab terhadap seluruh biaya perawatan bangunan tersebut secara periodikdanmenghapuskanbiayaPBB bangunan sebagai bentuk perhatian konkrit dari pemerintah. Dan ketentuan itu harus memiliki cantolan hukum yang

Pembangunan RTH ETAPE...

Sambungan Halaman 1

Blambangan. Rute flat tersebut memperebutkan intermediate sprint di Sumber Beras (39,4 km setelah garis start) dan Rogojampi (68,5 km). Setelah itu, ada dua tanjakan. Yakni, tanjakan kategori empat di Pendarungan dan tanjakan kategori tiga di Kalibendo. Pebalap Spanyol Benjamin Paredes yang memperkuat Team Ukyo Jepang, berhasil menjadi juara etape 2 kejuaraan balap sepeda Internasional Tour De Banyuwangi Ijen (ITdBI) 2016. Dalam balapan yang menempuh jarak 145,7 km dari Ruang Terbuka Hijau (RTH) Maron Genteng menuju Taman Blambangan Banyuwangi, Benjamin mengalahkan pebalap dari 7 Eleven Philipina Marcelo Felipe dan pebalap Spanyol dari tim Kinan Cycling Jepang, Ricardo Garcia, yang berada di posisi ke dua dan ke tiga. Benjamin Paredes, Kamis (12/5) mengatakan, kemenangan yang diraih pada etape 2 berkat strategi tim, di mana di awal lomba yang didominasi rute datar, tim memilih bermain aman, namun memasuki rute tanjakan, baru mengambil inisiatif untuk berada didepan, dan akhirnya bisa finish di depan.

“Di awal lomba saya memilih mengikuti rombongan besar, saat memasuki tanjakan baru berusaha masuk di rombongan terdepan,” ungkap Benjamin Paredes. Benjamin menambahkan kemenangan yang diraih dipersembahkan kepada timnya dan keluarga yang selalu men-support agar bisa tampil maksimal. “Kemenangan ini untuk tim dan keluarga saya, karena mereka terus memberikan semangat agar saya bisa tampil maksimal. Sementara itu pebalap Indonesia Dadi Suryadi, yang memperkuat Terengganu Cycling Team Malaysia, hanya mampu finish di posisi ke empat. Prestisius Pada etape kedua ini, ITdBI mengambil lokasi pemberangkatan di sebuah taman publik, RTH Maron. RTH adalah bagian dari ruang terbuka suatu kawasan perkotaan yang diisi oleh tumbuhan dan tanaman guna mendukung manfaat ekologi, sosial, budaya, ekonomi , dan estetika. RTH yang berada di Kecamatan Genteng, Banyuwangi ini dibangun pada 2012 dan berdiri di atas lahan seluas 28.000 meter persegi.

“Pengerjaannya bertahap, selama tiga tahun anggaran dari 2012 sampai 2014. Biaya pembangunannya sebesar Rp 2,5 miliar,” ujar Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Banyuwangi, Arief Setyawan. Kini RTH Maron menjadi salah satu ruang publik yang dijadikan ikon Kota Genteng. Sejumlah fasilitas yang saat ini sudah bisa dinikmati antara lain jogging track,skate park,reflection stone area, dan panggung seni (amphitheatre). Fasilitas publik yang disediakan pun ada ruang ganti, musala dan toilet umum. Di Kabupaten Banyuwangi terdapat 50 RTH yang tersebar di seluruh kecamatan. Total luasannya mencapai 1.400.000 meter persegi. Dikatakan Arief, pembangunan puluhan RTH di Banyuwangi ini dimaksudkan untuk keseimbangan ekosistem lingkungan alam dan bangunanbangunan fisik di perkotaan. Pembangunan RTH ini, lanjut Arief, agar terbentuk lingkungan perkotaan yang sehat, indah, bersih, dan nyaman. “RTH ini kami bangun juga untuk menjadi salah satu pusat aktivitas rekreasi keluarga.Warga yang penat bekerja bisa relaks di sini, anak-anak bisa bermain lepas di sini. (wan/tit)

di pantai utara Jakarta. Ahok menjelaskan setelah PT APL mendapat izin prinsip dari DKI yang ditandatangani gubernur DKI Jakarta saat itu, Fauzi Bowo, mereka meminta untuk menyambung dengan izin pelaksanaan reklamasi. Namun, sebelum mengabulkan permintaan itu, pihaknya bertanya tentang kontribusi apa yang akan mereka berikan. Hal tersebut dinilainya bukan barter. “Jadi bukan istilah barter, tetapi kontribusi Anda apa? Kami tidak mau, setelah pulau sudah jadi, nanti yang membangun pulau di tanah kami siapa? Bisa tidak pegawai tinggal di pulau? Kalau pegawai tidak di pulau, masa datang dari Depok, Tangerang, Bekasi masuk ke pulau. Makanya, kami minta kalau begitu tolong kami ada bagi hasil,” ujar Ahok di Balai Kota, Kamis (12/5). Ahok mengatakan untuk penanganan wilayah Kalijodo merupakan tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR) dari Sinar Mas. Sedangkan untuk APL, mereka mengeluarkan uang untuk pembangunan jalan inspeksi dan beberapa infrastruktur lainnya, termasuk di kawasan Kalijodo. Hitungan biaya yang dikeluarkan, katanya, dikeluarkan oleh appraiser atau orang yang menghitung appraisal (harga taksiran). Pihaknya berani mem-

Sambungan Halaman 1 berikan izin karena APL bersedia membayar kontribusi tambahan di pulau reklamasi sebesar 15 persen dikalikan nilai jual objek pajak (NJOP). “Misalnya, dia kerjakan habis Rp 100 miliar, dia mengaku Rp 200 miliar, begitu di-appraisal cuma 100 (miliar rupiah). Kami masuk pembukuan 100 (miliar rupiah) atau 200 (miliar rupiah)? 100 (miliar rupiah),” katanya. Hal ini, katanya, tidak jauh berbeda dengan permintaan penambahan koefisen lantai bangun (KLB) dari perusahaan Jepang, Mori yang membangun jalan simpang susun Semanggi. Hitungan awal Rp 500 miliar, tetapi begitu bekerja dan dicek menggunakan appraisal, pembangunannya hanya membutuhkan sekitar Rp 300 miliar. Tidak Etis Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dinilai tidak etis membuka hasil penyidikan ke publik sebelum sidang digelar. Selain melanggar etik, hasil penyidikan merupakan dokumen negara dan bersifat rahasia. “Tentunya tak etis kalau penyidik bocorkan BAP (Berita Acara Pemeriksaan). BAP itu masih rahasia negara. Kalau sudah di pengadilan boleh. Kecuali orang yang diperiksa menyampaikannya secara langsung ke publik,” kata Pakar Hukum Pidana Uni-

versitas Trisaksi, Abdul Fickar Hadjar usai diskusi di Media Center DPR, Jakarta, Kamis (12/5). Hal itu dikatakannya terkait sejumlah pemberitaan menyebut, PT Agung Podomoro Land (APL) mengklaim membiayai penggusuran kawasan prostitusi Kalijodo di Penjaringan, Jakarta Utara. Direktur Utama PT APL Ariesman Widjaja menyebut perusahaannya mengeluarkan Rp 6 miliar atas permintaan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk penggusuran Kalijodo. Uang sebesar itu, kata Ariesman, digunakan untuk mengerahkan 5.000 personel gabungan saat penggusuran. Pengakuan Ariesman itu disampaikannya kepada penyidik KPK. Abdul Fickar mengatakan, penyidik yang membocorkan BAP bisa masuk dalam pelanggaran kode etik. Sementara Anggota Komisi III DPR RI Ruhut Sitompul pun angkat bicara soal dugaan pembocoran BAP itu. Namun dia dengan senada dengan Abdul Fickar. “Saya tidak yakin penyidik mau bocorin (BAP). Itu hanya akalakalan teman-teman oknum wartawan juga.Tujuannya kan jelas supaya Ahok terus terpojok,” katanya. Ruhut menegaskan, informasi yang tak jelas tak perlu diperbesar karena tujuannya cukup jelas yakni hanya untuk memojokkan Ahok jelang Pilkada.(bsc/rmc/tit)

lantas melenyapkan bangunan bersejarah ini. Negara kita negara hukum. Biarkan semua diproses sesuai ketentuan yang ada. “Dinas terkait baik itu Disbudpar ataupun DCKTR , yg terbukti ikut mempermudah robohnya bangunan tersebut, juga dibawa ke ranah hukum untuk mempertanggung jawabkan tugas dan tanggung jawabnya sebagai bagian dari pemerintah kota Surabaya,” jelas Awey. Camat dan Lurah Sementara Lurah Tegalsari Soepomo, membantah memberikan persetujuan terhadap pembelian atau pengalihan hak terhadap orang lain. Menurutnya, pernah ibu Cintariani datang untuk mendapatkan persetujuan jual beli. Namun, pihaknya menolak dengan ala-

san rumah itu sudah bersertifikat dan tidak perlu mendapatkan persetujuan dari kelurahan. “Ibu Cintariani (ahli waris bapak Amin pemilik rumah Radio perjuangan Bung Tomo), datang untuk mendapatkan persetujuan dari kami. Tapi dengan tegas kami menolak permintaannya. Dan saya sarankan langsung ke notaris,” paparnya. Terkait rekomendasi kami sama sekali tidak tahu menahu soal itu.yang jelas kami tidak pernah mengeuarkan rekomendasi apapun. Hal senada juga disampaikan Camat Tegalsari, Sair menjelaskan, bahwa kami sama sekali tidak pernah dilibatkan hal tersebut. Tidak ada konfirmasi pada kami soal jual beli, itu bukan kewenangan kami, ucap Sair, Kamis (12/5). (has/len/tit)

Pengalihan Isu ATRIBUT... kumpulan yang bertemakan komunisme,” kata Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, usai menghadiri FGD di PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (12/5). Kapolri khawatir maraknya penyebaran paham komunis melalui atribut, buku, dan pemutaran film ini akan menimbulkan gejolak di masyarakat. Hal itu dinilai dapat menimbulkan reaksi dari masyarakat. “Kalau polisi tidak menyikapi, dikhawatirkan masyarakat akan main hakim sendiri,” katanya. Ditanya wilayah mana saja yang dominan terkait indikasi penyebaran atribut dan paham PKI, dia menyatakan hampir semuanya. Oleh karena itu, Polri dengan instrumen hukum yang ada, melakukan tindakan supaya apa yang terjadi di tengah masyarakat tidak kebablasan dan tidakdimanfaatkanpihaktertentu untuk menimbulkan kekacauan. Dia menjelaskan, tindakan yang diambil kepolisian soal komunisme ini sesuai dengan aturan hukum. Misalnya, orang yang memakai kaos palu arit dan lainnya akan diamankan untuk ditelusuri apa motifnya. Polri sudah menangani beberapa kasus dan memeriksa mereka yang terlibat dalam pemunculan atribut tersebut. Penyelidikannya termasuk bagian dari penyebaran paham komunisme atau tidak. Hal ini tentu membutuhkan penafsiran para ahli.“Tindakan hukum disesuaikan dengan ketentuan hukumnya. Kalau memenuhi unsur, ya ancaman hukumannya 10 tahun,” urainya. Saat ditanya bagaimana denganbuku-bukuyangberisipaham komunisme, Kapolri mengatakan

Sambungan Halaman 1 pihak kejaksaan yang akan menyeleksi buku-buku itu. Kejaksaan yang meneliti dan menentukan, apakah tersebut diperbolehkan atau dilarang beredar. Alihkan Perhatian Di tempat terpisah, Ketua Setara Institute, Hendardi, menilai isu kebangkitan komunisme merupakan bentuk propaganda dan modus lama untuk membungkam kebebasan warga dan menghalanghalangi upaya pengungkapan kebenaran dan pemulihan hak korban Peristiwa 1965. “Presiden JokoWidodo harus memastikan apakah betul propaganda kebangkitan komunisme adalah modus lama itu,” kata Hendardi di Jakarta, Kamis (12/5). Dia menilai, pernyataan Presiden yang disampaikan Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Kepala Polri Jenderal Polisi Badrodin Haiti terkait langkah menghadapi dugaan kebangkitan komunisme merupakan bentuk kemunduran sikap pemerintah yang sedang berupaya menyelesaikan kasus 1965. “Kemungkinan Presiden memperoleh masukan yang tidak tepat dari pihak-pihak tertentu yang ingin membelokkan fenomena intoleransi yang terjadi dalam bentuk pembubaran kegiatan masyarakat sebagai bentuk kebangkitan komunisme,” tuturnya. Masyarakat Indonesia tentu paham bahwa Indonesia masih memiliki Tap MPRS dan UU No 27 Tahun 1996 tentang perubahan Pasal 107 KUHP yang melarang komunisme. Namun, menurut Hendardi, penerapan ketentuan itu yang membabi

buta merupakan tindakan yang membahayakan demokrasi dan hak asasi manusia. “Selama ini tuduhan kebangkitan komunisme tidak pernah bisa diverifikasi dan dibuktikan oleh pemerintah karena merupakan propaganda tanpa indikasi dan bukti yang kuat,” katanya. Lima Teori Peneliti Sejarah dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Asvi Warman Adam, mengemukakan lima teori yang bisa menjelaskan munculnya atribut-atribut PKI tersebut. Salah satunya untuk pengalihan isu. Menurut dia, saat ini, ada banyak masalah yang sangat besar dan krusial untuk bangsa ini, tetapi terpinggirkan karena fokus masyarakat beralih pada kemunculan atribut-atribut berbau komunis. Seperti masalah pengampunan pajak (tax amnesty). “Itu sesuatu yang sangat krusial dan perlu dikaji dengan saksama,” katanya. Isu komunisme, kata Asvi, kembali merebak dan digunakan sebagai pengalih isu karena tema peristiwa 1965 tengah hangat diperbincangkan belakangan ini. Isu tersebut juga sensitif dan memancing perhatian. Kedua, kemunculan atributatribut tersebut adalah tanda pembentukan aliansi lama. Pada 1965, ada aliansi antara tentara dan berbagai kelompok Islam, yang dibentuk untuk memberantas komunisme. Asvi melihat, upaya membasmi komunisme tak lagi relevan. Di sisi lain, upaya untuk membangkitkan aliansi cenderung lebih terlihat. “Tujuannya untuk memperoleh pengaruh politik pada masa ini dan yang akan datang,” ujarnya.

Kemunculan atribut-atribut tersebut, kata Asvi, juga bisa dianggap sebagai tanda kebangkitan PKI. Namun, teori ini dinilainya sangat lemah. Sebab, hingga saat ini, tak ada satu partai pun yang memiliki ideologi komunis. Kemungkinan untuk melakukan perebutan kekuasaan juga dinilai tak mungkin karena tak ada organisasi yang dekat dengan ideologi itu.“Jadi, teori bahwa PKI bangkit lagi sangat naif dan tidak masuk akal,” kata Asvi. Keempat, kemunculan atribut-atribut tersebut juga dianggap sebagai keisengan anak muda, misalnya dengan kemunculan kaus band Kreator yang menggunakan logo palu arit. Menurut Asvi, tak aneh bagi band tahun 1990-an asal Jerman Timur tersebut menggunakan atribut palu arit. Ia melihat, kemunculan gambar-gambar tersebut sangat sistematis, terutama sejak Orde Baru menjelang tanggal 30 September. Namun, karena isu rehabilitasi dan rekonsiliasi korban 1965 sedang hangat dibicarakan, kemunculannya tidak pada tanggal 30 September. “Ini suatu rutinitas yang biasanya dilakukan 30 September, sekarang dipercepat. Jadi, teori keisengan anak muda ini tidak tepat. Hanya satu kasus,” kata dia. Kemunculan atribut-atribut PKI ini dianggap sebagai kelemahan intelijen. Itu teori terakhir. Asvi menilai, penggerebekan toko yang menjual kaus band dengan logo palu arit dianggap tidak memiliki unsur pemberontakan. Artinya, ada kelemahan intelijen. “Masa cuma kaus ditangkap, sedangkan tidak ada kaitannya dengan upaya untuk menggulingkan kekuasaan,” tuturnya. (yok/tit)

Siap Sambut Risma ELEKTABILITAS...

Melanggar Etik AHOK...

kuat (revisi perda saat ini yang sudah tidak aplikatif dan tidak aspiratif) sehingga Pemkot yang mencarikan bantuan itu tidak terjerat hukum Pemerintah harus menganggarkan sejumlah dana untuk membeli sejumlah bangunan yangmemilikinilaiheroikdannilai historikal tinggi. Seperti halnya, rumah Bung Karno semasa kecil dan rumah bersejarah lainnya. Dengan demikian, rumah rumah bersejarah tersebut, tetap terpeliharadanterlestarikandenganbaik dibawah naungan pemerintah. “Bangunan yang memiliki nilai nilai sejarah tinggi, patut dipertahankan karena mengandung nilai patriotisme yang bisa kita wariskan kepada anak cucu

kita. Kita ada, karena sejarah. Pemerintah harus menyiapkan tim yang secara periodik melakukan pengawasan di semua bangunan yang tercatat sebagai BCB. Dengan demikian bangunan tersebut, tetap terawasi dengan baik (keberadaan bangunan secara utuh, konstruksi dan sebagainya),” terangnya. Dia menambahkan, Pelaku perobohan BCB yang terbukti, secara sadar menghilangkan bangunan bersejarah ini wajib dibawa ke ranah hukum. Biar diproses secara hukum, menurut ketentuan UU no 11 tahun 2010 dan Perda 5 tahun 2005 terkait pelestarian bangunan dan lingkungan cagar budaya. Ini semua dilakukan sebagai proses pembelajaran bagi siapapun untuk tidak begitu mudahnya tanpa melewati sebuah prosedural yang ada,

telah mendaftar. Jadi, untuk memastikan calon yang benarbenar diusung harus menunggu proses seleksi tersebut. Sebagaimana diberitakan, sebanyak 32 bakal calon Gubernur DKI Jakarta mengikuti melakukan fit and proper test di kantor DPP PDI Perjuangan, Jl. Diponogoro, Jakarta, Rabu (11/5). Dari 32 peserta itu, terdapat Abraham Lunggana, Sandiaga Uno, dan Yusril Izha Mahendra. Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDI Perjuangan, Bambang DH, di kantor DPP PDI Perjuangan, menyatakan bahwa hasil tes itu bukan satu-satunya ukuran bagi DPP mengambil keputusan. Ada hal lain yang menentukan, seperti survei. Ada juga perbandingan dengan kepala daerah berprestasi dari PDI Perjuangan. “Belum tentu yang secara personal punya kemampuan baik, integritas baik, tapi survei baik, belum tentu. Karena itu semua akan kita ramu sehingga bisa menyodorkan calon yang punya peluang tinggi dan memenuhi harapan masyarakat,” ucap Bambang. Berpeluang Besar Pada kesempatan terpisah, Ketua DPP PDI Perjuangan, Andreas Hugo Pareira, menandaskan bahwa Risma memiliki peluang besar untuk diusung partainya pada Pilkada DKI 2017. Dia yakin masyarakat Surabaya akan mengizinkan pemimpinnya memperbaiki Ibu Kota. “Kalau dilihat dari prestas-

Sambungan Halaman 1 inya dan perhatiannya selama ini kepada rakyat kecil, Bu Risma salah satu pemimpin yang tepat untuk DKI Jakarta,” kata Andreas. Dia menuturkan, PDI Perjuangan akan memilih Risma apabila masyarakat Jakarta menginginkan mantan Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya itu. Sebab, partainya memang masih melakukan pemetaan politik, yang salah satunya mendengarkan aspirasi warga DKI. Andreas membenarkan, Risma adalah kader PDIP sehingga memiliki wild card yang memungkinkan dia diajukan sebagai calon walau namanya tak tertera dalam deretan pendaftar calon gubernur di Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP DKI Jakarta. Risma berkali-kali menyatakan tidak bersedia meninggalkan Surabaya untuk mengikuti Pilkada DKI-1 2017 mendatang. Bahkan dia penah mengemukakan penolakannya secara langsung kepada Megawati. Sejauh ini, belum ada perintah langsung Megawati kepada Risma sehubungan dengan Pilkada DKI yang dijadwalkan digelar Februari 2017 itu. Andreas tak bisa memastikan kapan perintah dari Mega disampaikan kepada Risma. Dia hanya mengatakan, agar kader PDI Perjuangan mengikuti prosesnya dan bersiap melaksanakannya demi menyukseskan calon dari PDI Perjuangan dalam merebut kursi DKI-1 yang semula didudu-

ki Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Seorang tokoh partai berlambang banteng ini menuturkan, Mega tak main-main dalam mengupayakan kemenangan Pilkada DKI. Apalagi, PDIP menjadi pemenang Pemilu 2014, termasuk di DKI Jakarta. PDIP ngotot betul untuk menang pilkada di sejumlah daerah kantong suara, seperti DKI Jakarta, Bali, Jawa Tengah, dan Sumatera Selatan. “Khusus untuk Jakarta, Ibu akan turun tangan sendiri,” ucap anggota DPR yang enggen disebut namanya ini. Andreas tak mau terburuburu mendukung penjelasan rekannya itu. “Masih ada waktu. Jangan paksakan matahari terik di pagi hari,” kata Andreas, beranalogi. Dia beralasan, proses politik masih terus berjalan menjelang pendaftaran Calon Kepala Daerah DKI Jakarta ke Komisi Pemilihan Umum Daerah DKI Jakarta pada Agustus nanti. Suara Warga Seorang warga Lanteng Agung, Jakarta, menyatakan siap menyambut Risma jika memenangkan dalam perebutan kursi DKI-1 pada Pilkada 2017 mendatang. Risma yang telah teruji di Surabaya kemungkinan besar juga akan berhasil membawa perubahan Jakarta ke arah yang lebih baik. “Saya yakin Risma mampu menyelesaikan masalah akut di Jakarta, seperti transportasi, infrastruktur, dan banjir,” kata Mpu Panuluh, pensiunan Kementerian Kesehatan. Dia mengakui, Jakarta me-

mang beda dengan Surabaya. Warga Jakarta lebih heterogen. Namun, seseorang yang telah terbukti berhasil memimpin sebuah daerah tertentu pada umumnya akan berhasil pula jika diberi kepercayaan untuk memimpin daerah lain yang lebih besar wilayahnya. Ambilah contoh Joko Widodo yang memimpin Solo, ternyata juga mampu ketika dipercaya sebagai Gubernur DKI. “Apalagi program JokowiAhok bagus-bagus, tinggal lanjutin aja. Tentu dengan gaya kepemimpinan yang berbeda,” ujar Mpu. Tipe kepemimpinan Risma, kata dia, sangat dibutuhkan Jakarta. Gaya kepemimpinan Risma di Surabaya diyakini dapat pula diterapkan di Jakarta. Meskipun luas dan jumlah penduduk Jakarta jauh lebih besar dibandingkan Surabaya, Risma kemungkinan besar juga berhasil memimpin warga Jakarta. “Jakarta memerlukan pemimpin yang kemauannya kuat dan tidak neka-neka, serta memperhatikan orang bawah. Dan, itu adalah Risma,” ujar Mpu. Mpu mengaku kurang sreg dengan kandidat gubernur yang telah muncul di media atau yang mengikuti fit and proper test. Oleh karena itu, wacana mengusung Risma untuk bertarung di Pilkada DKI 2017 memberi harapan bagi warga DKI yang merindukan pemimpin yang bersih, tegas, dan berani tapi santun dalam berkomunikasi. “Kayaknya Risma diperlukan untuk membangun Jakarta,” katanya. (yok/tit)


08 www.beritametro.co.id

JUMAT, 13 MEI 2016 INDEX HARGA SAHAM SUMBER: IMQ21.COM

0.07% IHSG 4,803

0.4% NIKKEI

16,646

0.5% STI 2,745

0.4% FTSE

0.3% KLCI

6,188

1,649

-1.2% DJIA

17,711

-1.0% NASDAQ

HARGA EMAS

JUAL (RP/GR)

BELI (RP/GR)

US$/OZT:

541,649

519,983

1,268.85

KURS MATA UANG

IDR/USD: 13,278

4,761

SUMBER: GERAIDINAR

SUMBER: KLIKBCA.COM 12-MEI-2016 / 16:05 WIB

JUAL USD SGD EUR AUD

13305.00 9714.39 15222.26 9795.21

BELI 13285.00 9694.39 15122.26 9715.21

Alam Semesta Agro Produksi Benih Padi Skala Besar KEDIRI (BM) - PT Alam Semesta Agro, yang merupakan perusahaan di sektor agrobisnis dan berlabel anak perusahaan dari salah satu pabrikan dalam negeri berlatar belakang plat merah ini mulai mengembangkan sayapnya di Desa Bukuh Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri. PT Alam Semesta Agro akan mulai memproduksi benih tanaman padi skala besar, yang nantinya akan berkontribusi bagi pengembangan produksi pertanian didalam negeri.

Danramil Ngadiluwih Kapten Inf Supriyadi, bersama Direktur PT Alam Semesta Agro David Pranowo, dan Direksi Pengembangan Benih Edy Setianto, berkeliling areal perusahaan yang luasnya mencapai hampir 2 hektar tersebut, Kamis (12/5). “Saya berharap perusahaan ini nantinya akan memberi kontribusi besar kepada perkembangan dunia pertanian, khususnya yang ada di Kediri. Selain itu dampak positif akan diberikan kepada para petani, kendati suatu perusahaan

selalu menginginkan laba atau keuntungan. Tetapi perlu dipikir lebih jernih, sisi lain yang mungkin bisa dilakukan untuk kepentingan bersama,” ujar Kapten Inf Supriyadi. Dari benih-benih yang siap keluar pasar, baru benih padi, nantinya akan dikembangkan lagi dengan benih-benih jagung, dikarenakan masih perlu melihat daya minat konsumen terlebih dahulu, demikian dikatakan Direktur PT.Alam Semesta Agro Bapak David Pranowo. “Kebetulan TNI ada opsi

kerjasama dengan Kementan, nantinya kita dari perusahaan dan Koramil-Koramil yang ada di Kediri, bisa bekerjasama untuk meningkatkan produktifitas sektor pertanian di pedesaan. Petani dalam negeri sandaran pangan yang tidak mungkin diabaikan, tentu perlu kecermatan dan kejelian melihat kondisi pertanian yang ada di Kediri, untuk bisa mengarahkan pelaku sektor pertanian beralih pada produk benih dalam negeri,” kata Edy Setianto (Direksi Pengembangan Benih).(pen/tit)

FOTO: BM/IST

KUNJUNGAN: Danramil Ngadiluwih Kapten Inf Supriyadi, saat mengunjungi PT Alam Semesta Agro, Kamis (12/5).

Kreasi Donat dari Kulit Pisang SURABAYA (BM) - Bagi penjual pisang goreng, kulit pisang tidak berguna. Dibuang dan menjadi sampah. Padahal, bila diolah dengan benar kulit pisang bisa bermanfaat. Apalagi di dalamnya mengandung kalsium yang cukup tinggi. Dosen Fakultas Pertanian Prodi Teknologi Pangan Universitas Dr Soetomo (Unitomo), Fajar Kurnia Hartati, meneliti tentang pemanfaatan kulit pisang menjadi donat kalsium tinggi. “Saya lihat pisang ini makanan yang banyak disukai sehingga banyak juga kulit pisang yang terbuang tanpa dimanfaatkan,” katanya, Kamis (12/5). Dia menjelaskan, kulit pisang dari jenis apapun bisa digunakan sebagai bubur pisang untuk campuran bahan pembuat donat. Namun, setiap pisang memiliki kandungan kalsium dan tingkat sepet dari kulit yang berbeda-beda. “Paling bagus sebenarnya ada, tetapi harganya mahal. Jadi kami sesuaikan untuk pemanfaatan limbah. Kami gunakan kulit pisang yang biasanya dipakai untuk jajanan pisang goreng,” jelasnya. Cara mengolahnya, kulit pisang yang telah dibersihkan itu direbus dan diiris

BM/SULUH DWI PRIAMBUDI

DONAT KULIT PISANG: Fajar Kurnia Hartati (kiri) menunjukkan donat hasil olahannya yang berbahan dasar dari kulit pisang.

kecil sebelum dijadikan bubur. Fajar mencoba 3 komposisi penambahan bubur kulit pisang ini. Yaitu 30 persen, 20 persen dan 10 persen. Penambahan bubur ini akhirnya juga mempengaruhi hasil penilaian cita rasa terhadap donat yang sudah jadi. “Paling banyak yang suka penambahan 20 persen. Lagi pula kalau terlalu

banyak malah susah dibentuk karena adonan tidak kalis,” terang pengajar berhijab ini. Penggunaan kulit pisang yang juga mengandung karbohidrat sebesar 18,5 persen per 100 gram ini dapat mengurangi penggunaan tepung. Sehingga bisa menekan konsumsi tepung terigu yang selama ini masih impor. “Kandungan

EXPO

gizi untuk donat dengan penambahan 20 persen kulit pisang sangat baik,” jelasnya. Rinciannya kandungan per 100 gram donat diantaranya protein sebesar 18,56 persen, karbohidrat 86,19 persen dan kalsiumnya 945,3 milligram. Ketua Lembaga Unit Penelitian Unitomo, Sri Utami Ady menjelaskan penelitian donat kulit pisang ini telah menyumbang daftar penelitian Unitomo yang mendapat hibah. Untuk donat kulit pisang ini saja hibah yang didapatkan sekitar Rp 30 juta. “Tahun ini ada 38 penelitian yang dibiayai Unitomo dan 10 penelitian dibiayai kemenristekdikti,” katanya. Penelitian ini berhasil memperoleh total hibah dari Keenristekdikti sampai Rp 300 juta. Hal ini juga membawa Unitomo untuk meningkatkan statusnya sebagai perguruan tinggi Madya yang mendapat alokasi dana hibah hingga Rp 2 miliar pertahunnya mulai tahun depan. “Ini tugas kami untuk memotivasi dosen-dosen agar lebih bersemangat untuk melakukan penelitian, agar dana dari dikti bisa terserap maksimal,” tandasnya. (sdp/tit)

OJK Ingin Share Syariah di Atas 5 Persen

SURABAYA (BM) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berharap share keuangan Syariah terhadap keuangan perbankan nasional berada diatas 5 persen. Untuk itu, OJK terus menggenjot literasi keuangan syariah kepada masyarakat. OJK menilai pengetahuan masyarakat tentang perbankan syariah masih sangat minim. Deputi Komisioner Pasar Modal I OJK, Sardjito mengatakan jika hingga triwulan pertama tahun ini, share keuangan syariah

terhadap keuangan perbankan nasional masih diangka 5 persen. Sebagai negara muslim terbesar didunia, Sardjito mengaku jika share tersebut sangatlah kecil. “Dengan mayoritas muslim, share keuangan syariah terhadap keuangan perbankan nasional di Indonesia harusnya lebih tinggi dari 5%. Untuk itu kami bakal terus mengedukasi masyarakat agar melek tentang perbankan syariah,” ujarnya Sardjito di Surabaya kemarin. Dalam kesempatan yang

sama, Direktur Pengawasan LJK 1 OJK Regional IV JawaTimur, Dani Surya Sinaga mengaku jika potensi share dari syariah bisa terus bertumbuh. Di Jatim sendiri, lanjutnya, share keuangan syariah hingga triwulan pertama ini mampu mengungguli share nasional dengan berkontribusi sebesar 5,7% dari total keuangan perbankan di Jatim. “Bahkan, pada 2014 lalu, share keuangan syariah di Jatim mampu mencapai 7 persen. Namun, perlambatan ekonomi tahun lalu ikut

menggerus peningkatan share tersebut,” papar Dani. Untuk tahun ini, Dani menargetkan share keuangan syariah terhadap perbankan di Jatim mampu mencapai 6 persen. Salah satu indikatornya adalah adanya spin off syariah yang sedang dilakukan oleh Bank Jatim. “September nanti, Bank Jatim bakal memiliki bank syariah sendiri. Kami yakin itu bisa menjadi stimulus untuk meningkatkan share keuangan syariah

terhadap keuangan perbankan di Jatim sebesar 6 % di akhir tahun,” lanjut Dani. Sardjito menambahkan, selain melakukan literasi, pihaknya juga rutin menggelar pameran untuk mencapai target tersebut. Salah satunya adalah Keuangan Syariah Fair 2016 di Royal Plaza yang berlangsung hingga 15 Mei. Sardjito mengaku jika pameran tersebut adalah penyelenggaraan kedua kalinya dalam tahun ini setelah sebelumnya diadakan di Jakarta.(top/tit)

Liku-liku Perupa Amdo Brado

Seni Merupakan Kepanjangan Tangan Tuhan Dengan penampilan santai Amdo Brado menemui Berita Metro saat berkunjung di sanggar seni yang sekaligus dijadikan tempat berteduh bersama dengan isteri tercintanya setiap hari di perumahan Pondok Mutiara Sidoarjo. Berbagai lukisan terpajang di sekitar rumahnya. Tampak sebuah keunikan dalam karya-karyanya yang dipajang. IMAM MUKHLIS Seniman yang saat ini berusia 60 tahun ini menceritakan perjalanan seninya dengan penuh keakraban. Diceritakan, dirinya memulai karir sebagai perupa sekitar tahun 1980-an di Surabaya. Dan memutuskan untuk hijrah dan menetap di Sidoarjo 10 tahun yang lalu. Dalam kurun waktu yang tidak sebentar itu Amdo Brado terus mencari jati dirinya dalam mengekspresikan jiwa seninya. Berbagai karya lukis sudah dibuatnya dan dimiliki oleh para kolektor dalam dan luar negeri.

“Saat ini saya sudah merasa mempunyai ciri khas dalam karya-karya saya,” kata jebolan ISI Yogya tahun 1975 ini. Ditambahkannya untuk menemukan kekhasan dalam karyanya itu, dirinya harus rela jatuh bangun dan terus mencoba mencari hal yang baru. Thropical Ethnic menjadi kiblat dalam setiap karya seninya. Alam sangat luar biasa dalam menyiapkan berbagai media yang digunakan untuk menghasilkan sebuah karya seni. “Saya terinspirasi dalam menghasilkan karya seni sete-

FOTO: BM/IST

LUKIS: Amdo Brado dan hasil karya seninya.

lah melihat berbagai macam limbah yang tidak terpakai, seperti bambu, kertas, lidi dan lain sebagainya yang bisa saya gunakan untuk menjadi alternatif baru media karya seni,” ungkap seniman yang jauh dari kebiasaan merokok dan minum kopi ini. Lebih lanjut dijelaskan, dirinya tidak meninggalkan dunia

lukis yang sudah lama digelutinya. Bahan-bahan bekas yang digunakan sebagai media seninya hanya sebagai penyegaran saja. ”Saya melihatnya kok sayang barang yang bernilai seni tinggi jika diolah dibuang begitu saja,” ungkapnya. Rencananya sekitar bulan Juni 2016 Amdo Brado akan menggelar pameran lentera

dari bambu di sepanjang jalan depan rumahnya. Semua bahan sudah mulai dikerjakannya di sanggarnya. Bahan Bambu yang dibutuhkan juga tidak terlalu sulit mendapatkannya. “Tidak sulit mencari bambu-bambu kering di Sidoarjo. Harganya pun relatif murah, hanya untuk lentera saya banyak butuhkan bambu dengan diameter yang lebih besar,” katanya. Bagi Amdo, seorang seniman tidak boleh berhenti berkarya “Selama hayat masih dikandung badan, kita masih dituntut untuk berkarya” ungkap ketua Komisi Seni rupa Dewan Kesenian Sidoarjo ini. Dirinya berkeyakinan, Seni merupakan kepanjangan tangan dari Tuhan. Ide-ide dalam berkreasi tidak akan pernah habis. Semua harus terus digali dan dituangkan dalam karya. “Seperti sebuah kehidupan, terus berpikir dan berjalan untuk tetap hidup,” pungkasnya. (*)

Industri Plastik Indonesia Siap Bersaing di INDOPLAS 2016 SURABAYA (BM) - Pertumbuhan ekonomi di negara China dan beberapa negara Asia Tenggara menyebabkan pertumbuhan industri plastik tertinggi di dunia di wilayah Asia Pasifik. Negara Jerman misalnya, tetap menjadi penyedia teknologi nomor satu di dunia dengan nilai ekspor sebesar 24% dari nilai ekspor dunia, diikuti China sebesar 13%, Jepang dan Italia sebesar 9%, dan Amerika Serikat sebesar 6%. Namun China mendominasi pasar mesin dunia. Berdasarkan data tahun 2014, nilai produksi mesin plastik China mencapai 33.4% dari nilai produksi mesin plastik dunia. Kemudian Jerman di peringkat kedua dengan 20.5%, Italia dengan 7.8% dan Amerika Serikat dengan 7.1%. Sementara industri barang dari karet dan plastik di wilayah Jawa Timur (Jatim) tahun lalu alami penurunan sebesar 12,71 %. Untuk menggairahkan industri plastik dan karet Jatim tersebut. Messe Düsseldorf Asia dan PTWahana Kemalaniaga Makmur (Wakeni) akan menggelar pameran INDOPLAS. Pameran rencananya akan diikuti 362 perusahaan luar negeri yang berasal dari 19 negara. “Industri plastik masuk dalam tiga besar bidang usaha yang paling diminati oleh investor PMA dan PMDN diJatim. Oleh karena itu, kami mengajak pebisnis dari Jatim dan sekitarnya bertemu dengan pebisnis dari luar negeri untuk membentuk dan memperluas jaringan bisnis mereka,” terang Rini di hotel JW Marriot Surabaya kemarin. Rini menyebutkan, pameran INDOPLAS menampilkan seluruh spektrum produk dan layanan bagi industri plastik. Pameran ini digelar mengikuti pameran plastik dan karet terbesar di dunia yaitu pameran K yang diselenggarakan oleh Messe Düsseldorf di Jerman. “Tahun ini kami mentargetkan sekitar 20.000 pengunjung terutama dari industri plastik dan karet, cetakan logam, otomotif kertas dan pulp, periklanan, percetakan, listrik dan elektronik, pengemasan, pengolahan makanan, farmasi, rumah tangga dan sektor teknologi informasi. Jumlah ini meningkat 10% dari pameran sebelumnya,” tambah Rini. Sementara Wakil Ketua Umum Pengembangan Bisnis Inaplas (Asosiasi Industri Aromatik, Olefin, dan Plastik) Budi Susanto Sadiman menyambut baik terselenggaranya pameran INDOPLAS sangat tepat. Hal itu dikarenakan, total produksi plastik nasional mencapai 4,68 juta ton dan menyerap lebih dari 30 ribu tenaga kerja. (top/tit)

INFO PRODUK

Galaxy Note 6 Hadir Pertengahan Agustus SURABAYA (BM) - Lagi-lagi Evan Blass memberi bocoran tentang seputar Samsung Galaxy Note 6. Rumor ini dia gelindingkan melalui akun twitter-nya. Dalam akunnya menyebutkan bahwa salah satu flagship dari Samsung ini bakal hadir pada pertengahan Agustus. Informasi ini mementahkan rumor sebelumnya yang menyebutkana Samsung Galaxy Note 6 bakal hadir pada bulan Juli atau di ajang IFA yang akan dilaksanakan 2-7 September di Berlin, Jerman. Evan Blass atau biasa kita kenal dengan nama akun Twitter @Evleaks ini menulis bahwa “Samsung Galaxy Note 6 bakal hadir pada 15 Agustus di Amerika Serikat,” demikian tulis Blass seperti yang dimuat di sejumlah media. Pada saat bersamaan, sudah cukup banyak kabar tentang perangkat ini dengan berbagai versi. Terakhir adalah rencana Samsung menghadirkan Note 6 dengan layar lengkung, selain versi Lite yang akan disiapkan. Sejauh ini belum ada kepastian spesifikasi dari Galaxy Note 6. Ada kemungkinkan perangkat ini menggunakan juru gedor buatan sendiri, yakni Exynos atau masih mempercayakan kepada Snapdragon 823 sebagai versi terbaru. (enz/tit)


09 www.beritametro.co.id

JUMAT, 13 MEI 2016

Nyono Bantah Gagal Kendalikan 38 DPD II Partai Golkar Soal Dukung Setnov Ketum di Munaslub

FOTO: BM/ROFIQ KURDI

SURABAYA (BM) - Ketua DPD Partai Golkar Jatim, Nyono Suharli membantah jika kekuatan suara terbesar parpol bergambar pohon beringin di Jatim luntur untuk memberikan suara ke Caketum Setyo Novanto (Setnov). “Kami masih tetap utuh, tidak benar kabar kalau Golkar Jatim pecah,” terangnya, Kamis (12/5). Soal ancaman perpecahan suara 38 Golkar se-Jatim karena buruknya komunikasi koordinator DPD, juga dibantah bupati Jombang itu. Menurut Nyono, komunikasi DPD II dengan

Nyono Suharli

calon ketua umum tetap berjalan baik. Sebelumnya, Nyono disebut-sebut gagal mengendalikan dukungan suara DPD II Golkar se-Jawa Timur untuk menyalurkan suara ke Setnovmaju sebagai ketua umum DPP Partai Golkar dalam Munaslub di Bali. Kabar gembsonya dukungan terhadap mantan Ketua DPR RI yang tersandung kasus ‘papa minta saham’ ini, mulai terasa seusai debat kandidat calon ketua umum DPP Partai Golkar di Gramedia Expo, Rabu (11/5) malam. Dukungan 38 DPD II kabupaten/ kota Golkar se-Jatim dan DPD Golkar Jatim terbelah, karena muncul kabar ‘permainan’ koordinator DPD II Partai

Golkar, Wahid Nurrahman. Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Probolinggo ini, dianggap yang tidak mengakomodir kepentingan suara Partai Golkararus bawah (DPD II se-Jatim). “Rusaknya dukungan karena koordinator berpain peran sendiri,” ujar sumber di internal Golkar Jawa Timur. Apalagi muncul dalam proses pemilihan, jajaran DPD Partai Golkar Jawa Timur mulai mengancam pecat bagi ketua/sekretaris DPD II Partai Golkar yang tidak setia dengan keputusan Ketua Golkar Jatim. “Ancaman sempat muncul, mungkin DPD PG Jatim berharap 39 suara Golkar Jawa Timur tetap utuh ke Setnov,” terangnya.(rdl)

Hadapi Pasar Bebas, Tingkatkan Kualitas Batik kredit bank bunganya paling tinggi 9 persen. “Bunga kredit di bawah 9 persen sudah masuk Perda dan disetujui DPRD jumlahnya sekitar Rp 400 miliar, meski jumlah idealnya Rp 5 triliun. Oleh sebab itu para perajin batik aksesoris berskala UMKM jika mengajukan kredit paling tinggi Rp 20 juta,” katanya. Jika UMKM meminjam kredit Rp 20 juta, lanjut Soekarwo, para perajin harus bisa menambah tenaga kerja satu orang. Karena Jatim masih ada 839 ribu atau 4,14 persen dari jumlah 29 juta angkatan kerja yang masih belum mendapatkan pekerjaan atau menganggur. “Semua terbentuk pemerintah hadir dibarengi teknologi industri manajemennya berjalan, mendapat pinjaman kredit bunga murah maka pasarnya akan bisa terbentuk. Kalau hal ini belum terbentuk maka pasar tidak akan terbentuk pula,” ujarnya. Surplus Rp 34,9 Triliun Seperti diketahui pasar batik bordir aksesoris paling besar dipasar domistik khususnya di 10 provinsi di Indonesia seperti Batam dan Indonesia Timur. Sebagai informasi, mulai Januari sampai Maret 2016 perdagangan antar provinsi antara Jawa Timur dengan provinsi lain di Indonesia surplus Rp 34,9 triliun untuk Jawa Timur. Diperkirakan perdagangan antarprovinsi Jawa Timur pada 2016 bisa surplus mencapai Rp 120 triliun atau

meningkat naik Rp 21 triliun dibandingkan pada 2015 sebesar Rp 99 triliun. Sementara ekspor Jawa Timur ke berbagai negara di dunia selama triwulan pertama 2016 surplus 959 juta dolar AS untuk Jawa Timur luar biasa. Padahal, pada 2015 ekspor Jawa Timur hanya surplus 230 juta dolar AS. Sedangkan perdagangan Jawa Timur dengan negara-negara di kawasan ASEAN pada triwulan pertama 2016 sebesar surplus 257 juta dolar AS untuk Jawa Timur. Perdagangan Jawa Timur dengan Malaysia pada triwulan 1 Tahun 2016 surplus 91 juta dolar untuk Jawa Timur, dengan Singapura surplus 120 juta dolar AS hal ini terjadi karena ekspor Jawa Timur ke Singapura didominasi perhiasan dan tekstil. Jawa Timur dengan Vietnam surplusnya 3,7 juta dolar AS, Filipina 42 juta dolar AS, Myanmar 10 juta dolar AS, Kamboja 1,7 juta dolar AS, Brunai 2 juta dolar AS dan dengan Laos 400 ribu dolar AS. Sementara perdagangan Jawa Timur dengan Thailand minus 183 dolar AS, karena Jawa Timur impor gandum dari Amerika Serikat lewat Thailand dan impor kembang gula serta kacang-kacangan. Ekspor Jawa Timur para 2015 terbesar didomisasi emas perhiasan 3,37 miliar dolar AS atau Rp 39 triliun. Keberhasilan perdagangan JawaTimur Ini. semuanya karena didukun oleh mana-

PASAR BATIK: Jika produk batik semakin bagus dan harganya semakin murah dipastikan pasarnya akan terbentuk.

jemen produksi yang baik ditunjang dengan suku bunga bank yang murah. Diinformasikan juga, saat ini ada landing kredit bank sebesar Rp 383 triliun dari jumlah tersebur Rp 230 triliun merupakan modal kerja, investasi Rp 52 triliun, konsumsi Rp 100 juta dari jumlah tersebut untuk batik bordir aksesoris masih kecil. Karena itu, batik Jawa Timur yang corak warnanya ngejreng kedepan cukup bagus karena disukai masyarakat dunia maka perlu mendapat dukungan.

Direktur PT Debindo Mitra Tama, Sudarman selaku panitia pelaksana pameran mengatakan, gelar pameran ini merupakan yang terbesar di Indonesia bagian timur mendapat dukungan dari Asosiasi Perajin Batik Jawa Timur dan perhimpunan Perajin Bordir serta Asosiasi Perancang Pengusaha Model Jawa Timur. Gelar pameran batik bordir di Surabaya diikuti oleh 181 peserta yang menempati 209 kior sedikit meningkat dibandingkan dengan pameran sebel-

Paceklik, Nelayan Sukabumi Melaut ke Jatim Perda Mihol, Gubernur Butuh Konsultasi dengan Pusat SURABAYA (BM) - Ratusan nelayan asal Kabupaten Sukabumi mencari ikan hingga ke perairan selatan Jawa Timur. Pasalnya, para nelayan ini mengalami musim paceklik saat mencari ikan di lautan Sukabumi. “Ratusan nelayan Sukabumi banyak yang mencari ikan ke luar daerah khususnya Jawa Timur,’’ ujar Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Sukabumi Abdul Kodir, Rabu (11/5). Daerah yang mereka tuju seperti Pacitan dan Trenggalek. Para nelayan yang beralih ke Jawa Timur, kata Kodir, berasal dari kawasan Ujunggenteng dan Palabuhanratu. Bahkan, sekitar 70 persen nelayan Ujunggenteng beralih mencari ikan ke perairan Jawa Timur.

Mereka berangkat dengan menggunakan kendaraan roda empat hingga memakai perahu. Kebanyakan nelayan tidak memiliki izin andon atau rekomendasi dari DKP Sukabumi ke provinsi. Para nelayan itu sempat dipulangkan ke Sukabumi. Namun kini sebagian besar nelayan sudah memiliki dokumen tersebut. Kodir mengatakan untuk mendampingi nelayan petugas DKP Sukabumi juga sudah diberangkatkan ke Jawa Timur. Mereka akan memberikan rekomendasi izin andon ke wilayah yang dijadikan lokasi pencarian ikan nelayan Sukabumi. Hasil tangkapan ikan para nelayan di JawaTimur ini tidak dibawa ke Sukabumi. Melainkan dijual di tempat pelelangan ikan yang ada di provinsi tersebut.(rka/rdl)

SURABAYA (BM) - Gubernur Jatim, Soekarwo belum bisa memastikan akan mengesahkan atau menolak Perda Mihol (minuman beralkohol). Pihaknya masih akan konsultasi lebih dulu dengan pemerintah pusat terkait Perda yang disahkan Kota Surabaya.”Kami harus konsultasikan dulu ke pemerintah pusat,” kata Pakde Karwo. Pakde Karwo menegaskan bahwa semua Perda yang telah dibuat harus sesuai dengan undangundang yang ada. Perlu disinkronkan dengan regulasi yang lebih tinggi.“Kepala Biro Hukum yang akan kami tugaskan untuk konsultasi ke pusat. Nanti, undangundang miholnya bagaimana,” katanya. Menurutnya, Provinsi Jatim bukan daerah khususseperti Papua, Jogjakarta, atau Aceh, yang memiliki keistimewaan dalam bidang pemerintahan.Tidak bisa memutuskan sendiri masalah pemerintahan. Prinsipnya, semua tata aturan di daerah harus mengacuperundangundangan yang berlaku.

“Semua regulasi harus tunduk pada pusat. Apakah aturan mihol yang lebih tinggi sudah lebih dulu mengatur. Apakah nanti pusat menghendaki mihol itu tidak dijual tempat umum, tapi di tempat khusus, kemudian diawasi. Jadi bunyinya mungkin bukan dilarang,” paparnya. Jika nanti Perda Larangan Mihol tidak sesuai undangundang yang ada, maka bisa dilakukan perubahan atas Perda Mihol.Terkait peluang Perda Mihol Surabaya, disetujui pusat atau tidak? Pakde Karwo menyatakan, pemerintah pusat punya wewenang untuk mengganti. “Buktinya, saat ini sudah 3.500 perda dicoret pusat. Mendagri mencoretnya lantaran menghambat investasi,” tegas Pakde. Mantan Sekdaprov Jatim ini menegaskan, justru yang perlu mendapat perhatian serius adalah peredaran minuman keras ilegal yang dijual bebas di pasar.”Seperti oplosan, cukrik, yang tidak terpantau. Bahkan miras ini liar dan mengancam jiwa,” imbuh Pakde.(zal/rdl)

Pelimpahan Wewenang dari Kabupaten/Kota Butuh Wadah Baru SURABAYA (BM) - Hingga kini Pemprov Jatim masih kesulitan menerapkan UU No 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah (Pemda). Khususnya untuk pelimpahan wewenang Pengelolaan Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dari pemerintah kota/kabupaten ke provinsi. Ini karena Pemprov membutuhkan wadah baru untuk mengatur masalah ini. Karena itu untuk membentu lembaga baru yang menangani tentang peralihan UU ini masih dalam tahap penggodokan. Nantinya akan diusulkan di Balegda DPRD Jatim. “Pengalihan UU kan butuh

wadah, kami akan segera usulkan ke Balegda jika PP-nya sudah turun, wadah tersebut nantinya dapat beruba SKPD atau lembaga baru, yang bertugas mengawasi jalannya UU tersebut,” kata Kepala Biro Organisasi Setdaprov Jatim, Setiajid. Pembentukan wadah dan penyelesaian dokumen Pendataan Personel, Pembiayaan, Prasarana dan Sarana, Dokumen (P3D) ini perlu dilakukan mengingat UU Nomor 32/2004 yang sudah tidak berlaku lagi. Selain itu, sebagai bentuk penyesuaian terdapat beberapa perbahan untuk perangkat daerah. Meskipun masih ada beberapa yang tetap.Tetapi penyesuaian

ISTIMEWA

Segera Diusulkan di Balegda DPRD Jatim

Setiajid

itu tetap harus dilakukan oleh semua perangkat daerah. Setiajid memisalkan sektor perhubungan. Dimana salah satu wewenang provinsi yang diambil alih oleh pusat adalah

jembatan timbang. Maka perlu ada penyesuaian. Karena diambil alih oleh pusat maka wewenang secara otomatis berpindah ke pusat. Namun masih memungkinkan tetap dikelola oleh Jatim dengan menggunakan tenaga perbantuan. “Nanti petugas jembatan timbang yang semula dibawah wewenang jatim, jadi wewenang pusat dengan status mereka sebagai petugas perbantuan,” tambahnya. Saat ini pengalihan wewenang dan status petugas juga masih dalam tahap pembahasan. Diperkirakan akhir Mei, semua proses baik penyelesaian P3D dan penyusunan raperda tentang pengalihan wewenang terkait UU 23/2014 selesai.

Sementara itu, Pemprov Jatim masih melakukan Pelaksanaan pengalihan UU 23/2014. Pengambilalihan membutuhkan banyak persiapan. DiantaranyaPemprov harus menyelesaikan P3D.Penyelesaian P3D ini untuk seluruh sektor seperti pendidikan, pemerintahan daerah dan Perhubungan, sebagaiman tertulis dalam UU 23/2014. Setiadjid mengatakan, saat ini pihaknya masih menyelesaikan P3D dan menyiapkan pembentukan wadah baru di jajaran pemprov Jatim. “Kalau yang pendidikan, kemarin 38 Kabupaten/Kota telah sepakat, tinggal ceremonialnya saja nanti ketika Peraturan Pemerintah (PP) nya sudah turun,” katanya.(zal/rdl)

umnya yang diikuti 179 peserta yang menempati 196 kior pameran. Sementara transaksi pameran batik bordir aksesoris 2015 sebesar Rp 5,20 miliar sedangkan pada pameran 2016 kali ini ditargetkan transaksi bisa meningkat menjadi Rp 6,30 miliar. Pameran ini menampilkan berbagai produk kerajinan batik mulai dari tradisional sampai modernt, berbagai model motif batik songket, tenun, sulam dari kalangan pengusaha maupun pengajin.(kif/rdl)

RPH PUSPA AGRO

ISTIMEWA

SURABAYA (BM) – Menghadapi Pasar Bebas ASEAN (MEA), Satuan Perangkat Daerah (SKPD) dan pengusaha diharapkan membenahi manajemen produksi agar kualitas batik, bordirdan aksesoris agar semakin bertambah bagus. “Selain manajemen produksi kualitas bagus, untuk memajukan batik bordir dan aksesoris diperlukan skema pembiayaan perbankan yang murah serta membuka pasar business to business,” ujar Gubernur Jatim, Soekarwo saat membuka Pameran Batik Bordir Aksesoris ke-11/2016 di Grand City Surabaya, Kamis (12/5). Menurut gubernur, jika biaya ongkos produksi batik bordir dan aksesoris semakin efisien dan murah, kualitasnya semakin bagus, harganya murah serta jika mendapat pesanan cepat jadi dan segera dikirim. “Ini yang dinamakan daya saing, maka jika para perajin batik bisa melakukan hal tersebut akan bisa meningkatkan daya saing,” katanya. Lanjut gubernur, industri maupun kerajinan produknya semakin lama semakin efisien dan bertambah bagus. “Rumusnya adalah industri skema ditunjang dengan pembiayaan baru pasar,” ujarnya. Jika produknya seperti batik, bordir aksesorissemakin bagus harganya semakin murah dipastikan pasarnya akan terbentuk. Kesemuanya bisa berjalan dengan baik, jika dunia perbankan

ISTIMEWA

Gubernur Minta Benahi Manajemen Produksi

Nasib Proyek Rp 11,8 M Kian Tak Jelas SURABAYA (BM) - Keseriusan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatimdalam proyek RPH Puspa Agro patut dipertanyakan. Anggaran Rp 11,8 miliaryang dikucurkan hanya berujung bangunan dan peralatan yang mangkrak. Padahal, sesuai rencana, RPH ini termasuk modern yang akan dijadikan percontohan RPH di Jawa Timur. Anggaran sebesar itu untuk bangunan fisik Rp 6,8 miliar. Selain itu fasilitas juga tak kalah besar menelan anggaranRp 5 miliar. RPH Puspa Agro dilengkapi cold storage (ruang pendingin) sehingga daging setelah pemotongan langsung dibekukan agar tahan lama dan tak berair. Selain itu, mekanisme pemotongan, sapi akan diposisikan sangat nyaman sehingga tidak stres. Setelah itu, daging tidak langsung dikonsumsi namun terlebih dahulu digantung di ruangan dengan suhu 5-0 derajat selama 24 jam agar darahnya keluar dan daging menjadi empuk. Sayangnya, sampai hari ini belum jelas pengelolaanya. Sehingga tekesan mubazir, mengingat proses pembangunannya sudah dimulai sejak 2012 tetapi sampai 2016 belum dioperasionalkan. Kasie Higienis, Sanitasi dan Kesrawan, Mitro Nurcahyo menuturkan,RPH itu sudah selesai dibangun berserta peralatannya. Disiapkan untuk memotong sapi sekitar 50 ekor per hari. RPH ini menjadi aset Pemprov dan selanjutnya akan dihibahkan pengelolaannya ke Puspa Agro. “Untuk proses hibah ini kami menunggu Pemprov Jatim. Kalau Dinas Peternakan tidak mempunyai wewenang dalam proses ini, semua peraturan sedang dibuat Pemprov. Kami secara pribadi inginnya dalam waktu dekat sudah selesai sehingga RPH ini bisa dioperasikan,” katanya. Humas Puspa Agro, Suhartoko menambahkan, pihaknya tidak mempunyai wewenang apa-apa tentang RPH ini karena milik Pemprov Jatim. Hanya saja letaknya memang di wilayah mereka, jadi apapan keputusan menunggu Pemprov Jatim. “Kalau memang kami diberi kepercayaan untuk mengelola RPH ini, dengan senang hati kami akan menerima tetapi sampai detik ini belum ada,” katanya.(zal/rdl)


10 METRO SURABAYA

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 13 MEI 2016

Pasar Tradisional Belum Tertangani Optimal

BM/SULUH DP

AKSI SOLIDARITAS: Sejumlah aktivis yang tergabung dalam Solidaritas Perempuan Progresif (SPP) Untag Surabaya melakukan aksi solidaritas di depan kampus untuk menolak kekerasan seksual terhadap perempuan.

Mahasiswa Untag Desak Hentikan Kekerasan Seksual terhadap Perempuan SURABAYA (BM) - Sejumlah mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya melakukan aksi di depan kampus, Kamis (12/5). Mereka tergabung dalam Solidaritas Perempuan Progresif (SPP), menuntut penghentian kekerasan seksual terhadap perempuan yang akhir-akhir ini marak terjadi. Dalam aksinya, mereka mengumpulkan ribuan tanda untuk menggalang dukungan stop kekerasan seksual terhadap perempuan. Sebagian besar mahasiswa yang lewat mem-

bubuhkan tanda tangannya ke atas spanduk besar. Salah satu koordinator aksi, Aidil Fitria mengatakan, kasus kekerasan seksual terhadap perempuan di Indonesia masuk tahap mengkhawatirkan. Bagaimana tidak, berdasarkan data Komnas Perempuan pada tahun 2016 ini, tercatat 321.752 kasus kekerasan. “Angka ini tidak menggambarkan kasus sebenarnya,” kata dia disela-sela aksi. Aidil menjelaskan, karena alasan norma budaya banyak perempuan korban kek-

erasan memilih mendiamkan peristiwa yang pernah dialami. “Jadi angkanya bisa lebih besar,” ungkap mahasiswa Jurusan Administrasi Negara Untag ini. Untuk itu dia mendesak negara hadir secara maksimal dalam pencegahan, penanganan, serta tindakan strategis demi menjamin rasa aman kepada perempuan. Dia berharap hukum di negara ini tidak membiarkan pelaku kekerasan seksual terhadap perempuan berkeliaran bebas. Tidak diadili dengan tegas atas pelanggaran yang

dilakukan. Padahal, perempuan yang menjadi korban dihantui rasa takut, tidak berani bicara, dan terkucil. “Kekerasan seksual sudah dalam kondisi darurat,” jelasnya. Mahasiswa semester enam ini melanjutkan, para pembuat undang-undang harus memprioritaskan RUU kekerasan seksual sebagai prioritas utama pada penghapusan kekerasan seksual di Indonesia. “Kebijakankebijakan yang diskriminatif terhadap perempuan juga harus dihapuskan,” tandasnya. (sdp/udi)

SURABAYA (BM) – Masalah kinerja Perusahaan Daerah (P) Pasar Surya mendapat sorotan sebagian anggota dewan saat dilakukan pemaparan Laporan Keuangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) beberapa waktu lalu. H. Junaedi, Wakil Ketua Komisi D yang membidangi Kesejahteraan Rakyat DPRD Surabaya mengatakan, dari hasil kinerja tahun ke tahun, PD Pasar Surya tidak ada peningkatan siknifikan dan terkesan jalan di tempat. Dia menerangkan, selama ini tidak ada suatu peningkatan yang ada di pasarpasar dalam pengelolaan PD Pasar Surya. Harusnya, H. Junaedi kata dia, perlu suatu sentuhan tersendiri, terkait akan kebersihan misalnya yang perlu diperhatikan. Ini yang bisa membuat pengunjung pasar tradisional kurang menarik untuk dikunjungi. “Jelas lambat laun ini akan tergurus dengan berkembangnya pasar modern. Dari segi kenyamanan, kebersihan, dan kepastian harga yang ditetapkan. Kinerja PD Pasar Surya bagai bom waktu, suatu saat akan meledak dan kalah bersaing dengan paar modern,” papar politis Partai Demokrat ini. Seharusnya PD Pasar Surya itu, cepat berbenah dan mau mendengarkan apa yang telah direkomendasikan oleh DPRD Surabaya. Namun, lanjut Kaji Jun, PD Pasar Surya belum bisa mengimplementasikan apa yang menjadi rekom tersebut. Hal yang paling gampang saja kalau kita contohkan, misalnya terkait kebersihan. Harusnya PD Pasar Surya perlu melakukan sinergi dengan dinas terkait yakni Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) terkait tumpukan sampah yang menjadi permasalahan utama. Langkah ini yang seharusnya perlu dioptimalkan pihak PD Pasar Surya. Permasalahan yang kedua menyangkut penataan, tata kelolah juga masih amburadul dan karut marut kalau kita lihat di pasar-pasar dalam kelolaan PD Pasar Surya. Perlu PD Pasar Surya kembali melakukan penataan yang bagus pada para pedagang. Serta tidak kalah pentingnya sistem pengawasan perlu dilakukan secara periodik. Jangan sampai ada pembiaran kalau terjadi pelanggaran di pasar. (has/udi)

Tim Gabungan Survei Lokasi UN Habitat III SURABAYA (BM) - Persiapan pengamanan PrepCom 3 for UN Habitat III di Surabaya pada 25-27 Juli terus dimatangkan. Pemkot bersama jajaran TNI-Polri menggelar rapat koordinasi pengamanan di balai kota, Kamis (12/5). Rapat tersebut merupakan lanjutan dari rapat pengamanan sebelumnya pada 5 Mei 2016. DipimpinSekretarisDaerahKotaSurabaya, Hendro Gunawan, pembahasan rapat kedua ini lebih fokus pada pengamanan lokasi acara, yakni di Grand City. “Kita akan himpun semua kebutuhan gunamendukungpengamanan,meliputi metal detector dan gate detector,” kata Hendro. Dia juga menginstruksikan para camat dan lurah agar lebih mencermati wilayahnya yang menjadi lokasi kunjungan para peserta konferensi. Dalam rapat tersebut juga diusulkan adanya simulasi sebelum pembukaanPrepCom3forUNHabitatIII. Usai rapat, rombongan langsung bergerak menuju Grand City untuk survei lokasi. Kepala Bakesbangpol dan Linmas Soemarno menuturkan, agenda rapat memang meliputi sidak langsung ke lokasi acara. Tujuannya, untuk menyinkronkan persiapan rencana

pengamanan dengan personel dan sarana/prasarana di lokasi. Adapun survei menyasar empat lantai gedung Convention Center Grand City. Mulai lantai satu hingga empat, tak luput dari pengamatan petugas gabungan TNI-Polri. Soemarno mengatakan, lokasi parkir di sekitar tempat acara sudah cukup baik. Lahan parkir depan gedung mampu menampung 400 kendaraan. Sedangkan parkir bawah tanah berkapasitas 600 kendaraan. Kabag Ops Polrestabes Surabaya AKBP Eryek Kusmayadi menambahkan, lokasi konferensi Prepcom 3 for UN Habitat III berada satu area dengan mall, sehingga perlu perhatian lebih pada sektor pengamanan di sekitar lokasi. Oleh karenanya, akses antara venue dengan mall akan dibatasi. Pintu di beberapa lantai yang tidak terkait dengan kegiatan konferensi akan ditutup. Pintu masuk utama bagi para peserta menggunakan pintu utama di sisi selatan yang sudah dilengkapi gate detector dari pihak Grand City. Agar rencana pengamanan berjalan baik selama penyelenggaraan konferensi, Eryek menyatakan pihaknya akan

FOTO:BM/HASAN

SURVEI LOKASI: Kabag Ops Polrestabes Surabaya AKPB Eryek Kusmayadi memantau lokasi konferensi Prepcom 3 for UN Habitat III di Grand City, Kamis (12/5).

membentuk tiga tim dengan tugas spesifik. “Satu tim untuk pengamanan rute lalu lintas, satu tim untuk pengamanan lokasi dan satu tim lagi untuk monitoring celah antara tim pengamanan lalu lintas dan pengamanan loka-

si,” ungkapnya. Pekan depan, agenda survei pengamananakandilanjutkan.Sasaranutamanya yaitutaman-tamankotayangakandikunjungiparapesertaPrepCom3forUNHabitat III. (has/udi)

Setelah Tak Ada Lagi Wisata Kuliner Kya Kya

Kembang Jepun Lebih Mirip Kota Tua Tak Berpenghuni Sebagian warga Kota Surabaya berharap agar kawasan kuliner Kya-kya dihidupkan lagi supaya daerah di sepanjang Jalan Kembang Jepun menjadi semarak lagi. Harapan itu tidaklah berlebihan. Kawasan Kembang Jepun sekarang memang tidak seperti dulu lagi. “Sekarang Jalan Kembang Jepun pada malam hari seperti kota tua yang mati. Tidak seperti dulu lagi,” ujar Sumo, karyawan senior Pabrik Es Kalimalang yang berlokasi di Jalan Kembang Jepun Surabaya, Kamis (12/5). Pernyataan senada dilontarkan Go Siok, warga keturunan Tionghoa yang tinggal di kawasan Tambak Bayan, Surabaya. Lebih lanjut menurut Siok, dulu kawasan Kembang Jepun sempat menjadi lokasi makan malam yang dikenal dengan nama Kya-kya. PAnjangnya tak lebih dari 730 meter dengan lebar 20 meter. Di situ banyak kedai dan kios yang menjual makanan dan barang cin-

deramata khas Tionghoa dan Surabaya. Kya-kya sendiri resmi dibuka pada 31 Mei 2003 bertepatan dengan hari ulang tahun Kota Surabaya. Selanjutnya, pada tahun 2005 dibangun gapuran atau pintu gerbang berciri khas kota Cina. “Waktu masih ada Kya-kya, kami sering datang ke Kembang Jepun untuk makan malam atau sekadar kumpul-kumpul dengan keluarga dan teman. Di situ kami biasa ngobrol dan kangen-kangenan. Tapi sekarang sudah tidak bisa lagi,” ujar warga Tionghoa lain yang enggan disebut namanya. Bagi sebagian besar warga Tionghoa di Surabaya, Kya-kya memang menjadi wadah untuk berkumpul dan bercengkerama (tuan yuan). Apalagi saat itu sering diramaikan dengan per-

FOTO: BM/MADJI

GAPURA: Pintu gerbang sisi barat menuju jalan Kembang Jepun.

tunjukan musik secara langsung. Saat ini, hiruk-pikuk perdagangan di Kembang Jepun dan sekitarnya memang masih terlihat dari pagi hingga sore hari. Namun saat memasuki

malam hari, toko dan kantor di kawasan itu sudah tutup sehingga mirip kota tua yang tak berpenghuni. “Sekarang sudah tak ada lagi pedagang yang berjualan di sepanjang Kembang

Jepun pada malam hari. Semuanya pindah ke Kenjeran,” ujar Nurhadi, warga Slompretan yang dulu berjualan di kawasan Kya-kya. Kini Nurhadi berjualan di pinggiran Jalan Slompretan dekat Jalan Kembang Jepun dan tidak ikut dengan pedagang lainnya ke Kenjeran karena jaraknya yang jauh. Semasa penjajahan, Jalan Kembang Jepun dan Jembatan Merah merupakan pintu masuk menuju kembang kawasan Jepun, sebuah kawasan Pecinan di Surabaya. Jembatan Merah dulunya berfungsi sebagai penghubung ke daerah Kali Mas yang ditempati orang Eropa, Cina, Arab dan Melayu. Di Surabaya, Kampung Pecinan tersebar di lima kawasan. Yakni, Karet, Waspada, Kapasan, Slompretan, dan Kembang Jepun. Namun, Kembang Jepun terasa lebih akrab disebut Kampung Pecinan. Jalan sepanjang 700 meter itu juga dianggap kawasan yang

paling bersejarah bagi perkembangan warga keturunan Tionghoa di Surabaya. Menurut cerita, nama Kembang Jepun diberikan ketika tentara Jepang menduduki kawasan tak jauh dari Jembatan Merah itu. Waktunya hampir bersamaan saat warga Tiongkok ekspansi. Selanjutnya, memunculkan wanita-wanita penghibur yang menjadi kembang bagi para tentara Jepang. Jepun merupakan sebutan Jepang Hingga kini, bangunan di Jalan Kembang Jepun sebagian besar masih orisinil dan kebanyakan berarsitektur Tionghoa. Di jalan itu, ada satu tempat yang dulu menjadi jujukan warga Tionghoa yang kebetulan punya masalah untuk mengadu. Tepatnya, di atas bangunan sebuah diler sepeda motor. Gedung itu termasuk satu di antara cagar budaya di Surabaya Utara. (amar/budiarie)


KEDIRI 11

berita metro

www.beritametro.co.id

JUMAT, 13 MEI 2016

Jembatan di Desa Bulu yang Ambrol segera Diperbaiki

Roda Perekonomian Masyarakat Ikut Tersendat KEDIRI (BM) - Nasib jembatan di Desa Bulu Kecamatan Semen Kabupaten Kediri, yang ambrol sekitar satu bulan lalu nasibnya belum jelas. Lantaran, hingga kini belum ada upaya dan langkah pemerintah terkait perbaikan jembatan tersebut. Imbasnya, warga sekitar jembatan yang akhirnya mengeluh terkait lambannya penanganan pemerintah dalam memperbaiki jembatan hingga kondisinya utuh dan tentunya kokoh. Akibat dari ambrolnya Jembatan Bulu, warga yang hendak pergi ke kota, kini harus memutar jalur sejauh hampir 5 kilometer. Sehingga, berpengaruh terhadap kondisi perekonomian warga. ”Meski hanya berstatus jembatan alternatif penghubung Kabupaten Kediri dan Kabupaten Tulungagung, tapi keberadaan jembatan Bulu sangat penting utamnya dalam pendapatan perekonomian warga,” terang Sumaji. seorang warga Desa Bulu. Untuk mengtasi permasalahan tersebut, warga sepakat membuat jem-

FOTO BM/IBAD

CUEK: Jembatan Bulu yang tidak kunjung diperbaiki lantaran pemerintah daerah tidak mempunyai kepedulian sama sekali.

batan sementara hasil swadaya meski hanyaterbuat dari kayu dan bambu. Warga berharap jembatan Bulu segera dibenahi. Karena, jembatan sementara atau darurat dari kayu itu tidak akan mampu dilewati kendaraan roda empat. Di sisi lain, Edy Purwanto seorang anggota DRPD Kabupaten Kediri menengarai adanya konstruksi bangunan jembatan yang tidak sesuai dengan spesifikasinya. Wakil rakyat asal Fraksi Gerindra itu, bahkan berjanji akan mengawal proses perbaikannya. Selain itu juga mengawasi pembangunan jembatan tersebut karena menyangkut hajat hidup orang banyak. “Kita akan melakukan evaluasi terhadap pembangunan jembatan tersebut sehingga nan­tinya hasilnya sangat memuaskan,” katanya. Sementara itu, Kabag Humas Pemkab Kediri Apipi Permana, mengaku jembatan tersebut akan segera diperbaiki secepatnya. Mengingat, saat ini sudah masuk lelang dan akan dikerjakan bagi rekanan yang terpilih dalam lelang tersebut. (bad/nov)

Peluang Bisnis di Bidang IT untuk Kenalkan Potensi Kota KEDIRI (BM) - Sebagai wujud demi memajukan Kota Kediri, Dinas Perhubungan setempat menggelar sosialisasi membangun bisnis di sektor Informatika dan Teknologi (IT). Acara yang dihelat itu, berjalan lancar dan sukses. Informasi yang dihimpun Berita Metro, Kamis (12/5), sekitar pukul 13.00 di gedung Poltek Kota Kediri. Acara itu, dihadiri undangan sebanyak 200 peserta. Mulai dari pelajar, mahasiswa hingga masyarakat umum. “Selain itu, kami juga mengundang peserta dari Kabupaten Kediri,” ujar Kasi Pemberdayaan Teknologi Informatika Dishub Kota Kediri Endah Sri Wahyu.

FOTO BM/IBAD

TEROBOSAN: Sosialisasi membangun bisnis di sektor IT untuk wujudkan kemajuan kota

Sosialisasi yang bertemakan ‘Mengupas trik dan tips membuat video berkualitas

dan berdaya jual tersebut cukup dibutuhkan masyarakat’. “Mengingat saat ini sudah

masuk era IT. Apapun dikerjakan secara modern berbasis teknologi,” imbuhnya. Wanita yang akrab disapa Endah itu juga mengaku, dengan diadakan sosialisasi tersebut harapannya agar peserta dapat mempergunakan ilmu yang diperolehnya. Khususnya, bisa menambah pengetahuan bagaimana membuat video yang baik dan berdaya jual tinggi. ”Kegiatan ini juga bisa untuk menampilkan potensi dan program-program pembangunan yang ada di Pemkot Kediri,” ujarnya lebih lanjut. Acara tersebut juga mendatangkan pemateri yang

berkualitas. Mereka benarbenar telah terjun langsung bagaiman membuat video yang layak jual. Peserta tidak hanya diberikan teori saja, akan tetapi juga praktik cara pembuatan video yang bagus. ”Kita langsung mendatangkan dua pemateri yang pengalaman dan sudah berkecimpung di dunia pembuatan video,” katanya. Materi yang diberikan mereka di antaranya mengembangkan teknik pengambilan gambar yang baik. Meliputi ukuran pengambilan gambar, gerakan kamera, komposisi penggabungan gambar hingga trik-trik lainnya. (bad/nov/adv)

KILAS

Masyarakat Mulai Tertarik Investasi Bursa Saham KEDIRI (BM) - Geliat investasi di bursa saham untuk daerah Kediri mulai berkembang. Salah satu data di pialang bursa saham menunjukkan adanya peningkatan keikutsertaan masyarakat dalam investasi di bursa saham. Adapun investor tersebut datang dari berbagai kalangan, tetapi kebanyakan dari mereka merupakan kalangan swasta. “Kebanyakan investor yang melalui pialang kami dari kalangan pengusaha maupun karyawan,” terang Dika selaku staf pialang tersebut. Sejak 2014 sampai saat ini, menurutnya untuk Kota Kediri saja ada sekitar 150 investor. Ia juga menambahkan, dalam investasi dalam bursa saham tersebut, yang terpenting adalah manajemen risiko. Masih kata dia, salah satu hal yang membuat investor tertarik untuk berinvestasi dalam bursa saham adalah faktor risiko yang kecil. Dia juga menambahkan bahwa kecenderungan masyarakat Kediri, lebih memilih yang safety (aman). “Sehingga perkembangan investasi di bursa saham ini, cukup lumayan menarik antusias masyarakat Kediri,” katanya. (roj/nov)

Pendirian Kampus UB di Kediri Pengaruhi Inflasi KEDIRI (BM) - Universitas Brawijaya (UB), bakal segera dibangun di Kota Kediri. Jika tak ada perubahan rencana, maka letak Kampus UB itu ada di wilayah Kelurahan Mrican. Pendirian kampus itu, dinilai akan memberi hal-hal positif. Salah satunya, peningkatan di beberapa sektor pun perekonomian warga setempat. Memang, UB merupakan salah satu kampus favorit bagi pelajar di Indonesia. Tak dipungkiri hadirnya UB di Kota Kediri, akan menyedot pelajar lokal dan sekitar Kota Kediri untuk melanjutkan studinya di perguruan tinggi. Rupanya, penilaian itu sudah diperkirakan Tim Pengedali Inflasi Daerah (TPID), menurut Ardi Handoko selaku sekretaris TPID juga Kepala Bidang Ekonomi Bappeda yang menyatakan berdirinya UB sedikit atau banyak akan mempengaruhi inflasi,“Makanya kami sudah merencanakan beberapa antisipasi untuk menekan inflasi,” katanya. Diperkirakan dengan banyaknya mahasiswa yang akan menimba ilmu di UB Kediri, hal tersebut akan menaikan inflasi. Dikarenakan banyaknya permintaan yang muncul, akan berdampak pada harga barang atau jasa di daerah tersebut. Sementara itu, Ardi juga menambahkan bahwa saat ini proses menuju pembangunan UB masih dalam tahap uji kelayakan. “Sebagai pihak yang menanganinya adalah dinas pekerjaan Umum (DPU),” imbuhnya. Namun demikian, Kabag Humas Pemkan Kediri Apip Permana, menyatakan bahwa sampai saat ini belum ada MoU antara k UB dengan Pemkot Kediri. “Yang jelas, lahan tersebut masuk milik pemkot,” tegasnya.(roj/nov)

MOJOKERTO-JOMBANG

berita metro

www.beritametro.co.id

Dugaan Korupsi Dana Hibah untuk Penyelenggaraan Pilbup 2015

Komisioner KPU Diperiksa dengan 21 Pertanyaan

MOJOKERTO (BM) – Polres Mojokerto terus mengembangkan penyelidikan kasus dugaan korupsi dana hibah pemkab setempat kepada KPU Kabupaten Mojokerto untuk penyelenggaraan Pilbub 2015. Ini sekaligus menepis kabar proses penyelidikan dihentikan terkait adanya surat dari KPU pusat kepada polri. Keseriusan Polres Mojokerto terbukti dengan adanya pemanggilan Komisioner pada Rabu (11/5). Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Budi Santoso menjelaskan pihaknya telah memanggil Komisioner KPU Kabupaten Mojokerto Divisi Logistik Heru Efendi. Pemanggilan kali pertama terhadap Heru ini untuk dimintai keterangan terkait wewenang tugas dan tanggung jawabnya. Heru menjalani pemeriksaan mulai pukul 09.00 hingga 12.00 lebih. Ada 21 pertanyaan yang diajukan tim Pidkor ke Heru yang kali kedua menjabat sebagai Komisioner KPU Kabupaten

FOTO BM/PRAYOGI

TERUS DISELIDIKI: Salah satu kegiatan tahapan Pilbup Mojokerto 2015 yang sarat dengan dugaan korupsi.

Mojokerto. Budi Santoso menegaskan perkembangan proses penyelidikan mulai menemui titik terang. Pihaknya menemukan potensi kerugian keuangan negara lebih dari Rp

1 miliar dalam penggunaan dana hibah sebesar Rp 30 miliar untuk penyelenggaran pilbup di tahun lalu tersebut. Temuan itu, lanjut Budi, didapatkan setelah pihaknya melakukan serangka-

ian pemeriksaan terhadap pihak-pihak berkaitan dengan dana hibah dari Pemkab Mojokerto senilaui Rp 30 miliar ke KPU untuk menyelenggarakan pilbup 2015. Sejak 31 Maret lalu, pihaknya telah memeriksa Ketua dan Sekretaris KPU Kabupaten Mojokerto serta pihak pemkab yang memberikan dana hibah tersebut. “Salah satunya di pengadaan logistik pilkada. Makanya, kemarin kami periksa Komisioner yang membidangi logistik. Nanti pun kami akan memanggil rekanannya. Kami fokus mendalami perbuatan yang melawan hukum,” ungkapnya. Dalam waktu dekat, Budi optimis akan menaikkan status kasus ini ke tahap penyidikan. Pihaknya, tinggal merampungkan pemeriksaan tiga Komisioner KPU Kabupaten Mojokerto dan sejumlah rekanan yang terlibat dalam pengadaan barang dan jasa dalam Pilbup 2015. (gie/nov)

FOTO BM/PRAYOGI

Pemkab Gelontorkan Dana Rp 53 M untuk Perbaikan 27 Puskesmas MOJOKERTO (BM) - Demi peningkatan aset tangible (tampak) dan intangible (tak nampak), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto melalui dinas kesehatan (dinkes), siap menggelontorkan dana sekitar Rp 53 miliar untuk 27 puskesmas yang ada di Kabupaten Mojokerto. Perbaikan aset tangible bakal dilakukan secara menyeluruh, artinya fisik puskesmas bakal terus dipercantik mengingat banyak bangunan merupakan gedung lama dan belum pernah direnovasi. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Mojokerto Didik Chusnul Yakin mengatakan jika rincian perbaikan adalah membangun 7 fasilitas rawat inap, dan 20 rehabilitasi rawat inap. Begitu juga aset intangible yang berkutat seputar tenaga dan SDM bidang medis yang mumpuni. Diketahui bahwa masih banyak puskesmas yang kekurangan atau bahkan tidak memiliki tenaga farmasi mencukupi. Seperti dokter gigi dan ahli PERWAKILAN

FOTO BM/PRAYOGI

PENINGKATAN: Puskesmas Desa Pandanarum salah satu yang masuk program peningkatan pelayanan kesehatan

gizi. Selain itu, alat kesehatan (alkes) yang seharusnya wajib ada di puskesmas masih banyak yang nihil dan tidak merata. Penyepadanan alkes untuk semua puskesmas nantinya diharap mampu meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat. Kadinkes manargetkan, dua tahun lagi pelayanan puskesmas akan mengalami peruba-

han signifikan. Hal itu juga mengingat akreditasi yang bakal segera diterapkan. Ini dimaksudkan untuk melihat standarisasi fasilitas kesehatan tingkat pertama. Pelayanan kesehatan yang berkualitas tidak bisa berjalan dengan baik tanpa didukung dengan sarana prasarana yang memadai. Sarana Kesehatan sebagai input bagi

berlangsungnya pelayanan kesehatan secara umum meliputi sarana kesehatan yang dimiliki pemerintah, sumber daya manusia dan alat kesehatan. Standar tenaga dokter umum dan dokter gigi satu Puskesmas Rawat Inap adalah 2 orang. Standar tersebut akan terus ditingkatkan demi menunjang infrastruktur yang telah dirancang sedemikian rupa agar mencapai sinergi pelayanan yang paripurna. Hospitality atau pelayanan mulai dari infrastruktur, profesionalisme, maupun keramahan pelayanan dari garda terdepan, memang menjadi modal utama untuk bertahan. Loyalitas pelanggan atau pengguna dengan instansi bersangkutan, akan dengan mudah terjalin dengan faktor-faktor di atas. Puskesmas Rawat Inap yang diupayakan Pemkab Mojokerto itu diharapkan akan mampu mengeksekusi faktor-faktor tersebut dalam sebuah proses metamorfosis sempurna, sehingga mampu memperbaiki citra pelayanan publik. (gie/nov/adv)

DARURAT: Jembatan penghubung Jalan Raya Kupang-Kemlagi di Dusun Jolotundo Desa Gedangan Kecamatan Jetis yang semakin parah kerusakannya..

Jembatan Rusak, Ancam Pengguna Jalan

MOJOKERTO (BM) - Kerusakan jembatan penghubung Jalan Raya Kupang-Kemlagi di Dusun Jolotundo Desa Gedangan Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto, makin bertambah parah. Jembatan yang mengalami keretakan di bagian pondasi dan lubang di sisi jalan ini menganggu kenyamanan para pengguna jalan alternatif Lamongan ke Surabaya. Kondisi ini diperparah dengan lebar jembatan peninggalan Belanda yang hanya tiga meter. Sementara lebar jalan cor yakni sekitar delapan meter. Akibatnya, pengguna jalan terutama kendaraan roda empat harus berjalan bergantian karena sempitnya badan jalan. Mengantisipasi oleng kendaraan, warga juga memasang pagar bambu. Meski ada lubang di badan jembatan, sejumlah warga setempat mengungkapkan, kerusakan jembatan ini kerap meminta tumbal pengguna jalan terutama pengendara motor. “Di sini sering terjadi kecelakaan, sehingga harus kami jaga 24 jam. Biarlah kami dianggap pengemis, padahal untuk tujuannya mengamankan agar kecelakaan tidak terulang,” kata Poniman seorang warga setempat. Poniman mengaku, jembatan yang rusak itu sangat rawan pada malam hari karena minimnya penerangan jalan. “Sangat rawan kecelakaan. Sering pengguna motor jatuh karena tidak mengetahui jalannya yang lebar mendadak menyempit dan rusak. Dua warga Cerme Gresik meninggal akibat menabrak pagar sekolahan setelah terperosok di jembatan,” ungkapnya. (gie/nov)

MOJOKERTO-JOMBANG: Prayogi Waluyo (koord), Aan Hidayat (Jombang). IKLAN/LANGGANAN: 081 134 647 71


12 PANTURA

berita metro

www.beritametro.co.id

JUMAT, 13 MEI 2016

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN I GRESIK

Keluarga Korban dan Jaksa Berterima Kasih pada Hakim

Pembunuh Alfian Divonis Seumur Hidup BOJONEGORO (BM) – Widuk Suwito Putro Alias Bayu akhirnya harus menjalani sisa hidupnya di penjara. Pelaku pembunuhan Alfian Bagas Prakoso (16),Siswa SMK Negeri Dander, itu akhirnya divonis hukuman seumur hidup oleh majelis hakim PN Bojonegoro, Kamis (12/5). Sidang majelis hakim yang diketuai Khamim Thohari dengan anggota masing-masing Sunoto dan Agung Nugroho itu memvonis lebih berat dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum, Tedjo SH. Sebelumnya, jaksa dari Kejaksaan Negeri Bojonegoro itu menuntut terdakwa dihukum selama 20 tahun penjara. Menurut majelis hakim dalam pertimbangan putusannya menyatakan terdakwa melakukan pembunuhan tersebut tergolong sadis dan di rencanakan. ”Terdakwa tidak memiliki rasa kasih sayang terhadap

korban, padahal korban adalah teman terdakwa, apalagi korban masih di bawah umur,” kata hakim Khamim. Tidak ada yang meringankan terhadap terdakwa karena apa yang dilakukan terdakwa tergolong sadis dan berdarah dingin. Majelis berpandangan apa bila terdakwa dihukum sesuai tuntutan Jaksa, maka terdakwa jika keluar dari penjara akan membahayakan terhadap masyarakat. Dan saat dalam persidangan terdakwa tidak pernah menunjukkan rasa penyesalan terhadap perbuatannya. Oleh karena itu ketiga majelis hakim menyakinkan terdakwa adalah sosok yang membahayakan terhadap masyarakat, maka dari itu korban harus dihukum sesuai dengan perbuatannya dan terdakwa juga dibebani ongkos perkara sebesar Rp 5.000. Hal yang meringankan, men-

FOTO BM/ZAENUDIN

SEUMUR HIDUP DI PENJARA: Widuk Suwito Putro akhirnya harus menjalani sisa hidupnya di balik jeruji besi.

urut majelis hakim,terdakwa selalu sopan di dalam persidangan. Setelah membacakan putusan tersebut kemudian majelis menawarkan kepada terdakwa

untuk konsultasi dengan tim penasihat hukum terdakwa, setelah melakukan konsultasi terdakwa telah menerima putusan Majelis. “Saya menerima pak Hakim,”

KILAS

ucap terdakwa lirih. Sontak setelah hakim mengetukkan palu tanda berakhirnya sidang sontak Ibu dan Bapak beserta keluarga korban mengucapkan Amin dan berterima kasih kepada majelis hakim. Sementara jaksa penuntut umum Tedjo SH, juga mengucapkan terimakasih atas vonis yang di jatuhkan terdakwa. “Saya sangat berterima kasih terhadap majelis karena tuntutan kami selama 20 tahun telah dinaikkan menjadi hukuman seumur hidup,” ujar Tedjo. Seperti diberitakan media ini, pembunuhan tersebut terjadi pada tanggal 9 Desember 2015,di dalam hutan petak 31 RPH Dander RKPH Dander KPH Bojonegoro. Korban Alfian meninggal akibat ditusuk terdakwa sebanyak 11 kali pada tubuh korban, serta korban dipukul kepalanya sebanyak 3 kali, dan mengakibatkan korban meninggal dunia secara tragis. (ndo/zen/nii)

Bantu Bulog Serap Gabah dan Beras

Tim Sergap Proaktif

LAMONGAN (BM) - Tim Sergap (Penyerapan Gabah dan Beras Petani) Makodim 0812 Lamongan terus proaktif dalam rangka mendukung Badan Urusan Logistik (Bulog) Kabupaten Lamongan. Tim Sergap memiliki tugas khusus melakukan penyerapan pangan di wilayah Lamongan. Meskipun musim panen padi sudah mendekati masamasa akhir sehingga petani yang memanen padi di sawah mulai berkurang, proses penyerapan gabah atau beras petani tetap berjalan. Hal ini dilaksanakan semaksimal mungkin untuk mendukung swasembada pangan, khusus di Kabupaten Lamongan, serta diharapkan memberikan kontribusi bagi swasembada di tingkat Provinsi dan nasional. Pasiter Kodim 0812 Lamongan, Kapten Arm Yudhi K, mengatakan, meskipun panen tanaman padi petani di wilayah Lamongan sudah mulai berkurang, namun penyerapan gabah di petani masih stabil. Dibandingkan perolehan dalam sepekan yang lalu, baik penyerapan gabah maupun beras di petani tidak mengalami perubahan atau masih stabil.“Untuk itu, kami tetap optimis target penyerapan padi dan beras petani di Lamongan dapat tercapai,” tandas Kapten Arm Yudhi K. (zen/nii)

Dispendukcapil Latih Perangkat Desa

TUBAN (BM) – Administrasi kependudukan yang amburadul berakibat pada tidak akuratnya data dan sulitnya akses pelayanan kependudukan di tingkat desa dan kelurahan. Untuk membenahi tertib administrasi kependudukan itu, Dispendukcapil Kabupaten Tuban menggelar pelatihan yang diikuti para perangkat desa. Sebanyak 45 perwakilan perangkat Desa dan kelurahan se Kabupaten Tuban hadir dalam acara pelatihan, Rabu kemarin. Mereka dibekali bagaimana mengoperasikan belajar aplikasi administrasi kependudukan agar pencatatan data kependudukan seperti kelahiran, kematian, mutasi kependudukan bisa diakses lebih mudah di tingkat Desa. Kepala Dispendukcapil Kabupaten Tuban, Joni Martoyo, mengatakan para peserta ditarget untuk mempelajari

FOTO BM/ZAENUDIN

PELATIHAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN: Sebanyak 45 perwakilan perangkat Desa dan kelurahan se Kabupaten Tuban mengikuti pelatihan administrasi kependudukan.

aplikasi kependudukan, sehingga mempermudah pelaporan data kependudukan

baik kelahiran, kematian, pindah tempat, serta lainnya.“Harus diakui selama ini data

di capil sulit diakses masyarakat dalam mengajukan pelaporan baik pindah tempat, lahir, dan kematian.Dengan pelatihan ini diharapkan perangkat desa bisa membantu mempermudah pelaporan data kependudukan di setiap desa tanpa harus melaporkan ke kantor capil,” katanya. Diakui, data kependukan itu bersifat dinamis, berubah-ubah sesuai dengan dinamika kependudukan. Sudah menjadi tugas perangkat desa untuk aktif melakukan updating data sesuai dengan perubahan kependudukan. “Pelatihan ini dimaksudkan untuk meningkatkan ketrampilan sekaligus memberikan pengetahuan baru kepada perangkat desa dalam administrasi kependudukan. Kita berharap mulai sekarang data kependudukan semua desa menjadi rapi, tertib, valid,” tuturnya. (emi/ zen/nii)

FOTO BM/ZAENUDIN

PROAKTIF: Tim Sergap Makodim 0812 Lamongan bertindak proaktif membantu Bulog menyerap gabah dan beras petani.

PASURUAN

berita metro

www.beritametro.co.id

Belajar Tertib Lalu Lintas sejak Dini Ratusan Siswa TK dan PAUD Datangi Mapolres

PASURUAN (BM) - Ratusan siswa sekolah Taman KanakKanak (TK) dan PAUD (Pen-

didikan Anak Usia Dini) dari Yayasan Persis dan TAB Persis yang ada di Kelurahan Pogar,

Kecamatan Bangil, Kamis (12/5) siang kemarin, menyerbu Polres Pasuruan di Bangil. Kedatangan

bocah-bocah yang didampingi oleh sejumlah guru bukannya untuk berdemo. Mereka menjadi tamu khusus Satlantas Polres Pasuruan. Tujuan mereka datang adalah untuk giat Open House bidang Preemtive yang dilakukan oleh bagian Dikyasa Satlantas Polres Pasuruan. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kegiatan pendidikan masyarakat (Dikmas) Lantas Polisi Sahabat Anak (Polsanak). Kegiatan tersebut digelar rutin tiap bulan

sekali dengan mendatangkan siswa-siswa TK dan PAUD dari berbagai yayasan atau sekolah. Untuk menyambut kedatangan tamunya, Satlantas menyiapkan 10 orang anggota untuk menemaninya sekaligus melayani. Bentuk kegiatannya beraneka ragam. Di antaranya, para siswa diajak naik kendaraan dinas secara bergantian. Baik naik mobil ataupun naik motor BM. Mereka secara bergantian diajak keliling. “Acara naik mobil dan motor Patwal ini merupa-

kan kegiatan favorit yang selalu ditunggu para siswa,” jelas Kasubbag Humas Polres Pasuruan AKP Yusuf Anggy. Bentuk giat lainnya, lanjut Yusuf Anggy, para siswa diajak keliling dengan berjalan kaki untuk bermain di taman lalu lintas. Setelah itu dilanjutkan dengan memasuki ruangan setiap satuan yang ada di Mapolres Pasuruan di Bangil. Yakni, ruangan Satlantas, ruangan Sat Reskrim, SPKT, Sat Sabhara, ruang TIPOL dan ruangan satuan lainnya.

Usai keliling mereka digiring ke dalam gedung utama untuk dikenalkan berbagai ramburambu lalu lintas. Ini punya tujuan agar sejak dini diberikan penanaman untuk tertib lalu lintas. Selain penanaman tertib lalu lintas pada diri anak maupun kepada orang tuanya. “Biasanya kalau siswa ini sedang beperdian dengan orang tuanya lalu orang tuanya melanggar lalu lintas, anak-anak inilah yang mengingatkan orang tuanya,” tandas Kasubbag Humas. (umr/kd/nii)

KILAS

Warga Lima Desa Nikmati Air Bersih FOTO: BMUMAR

SOSIALISASI TERTIB LALIN: Para siswa sedang naik motor dan mobil Patwal sambil mengenalkan tertib lalu lintas.

Urai Kemacetan Jalur Surabaya-Malang

Simpang Empat Taman Dayu Dilebarkan PASURUAN (BM) – Simpang Empat Taman Dayu menjadi titik krusial kemacetan lalu lintas jalur Surabaya–Malang. Pelebaran jalan di Simpang Empat Taman Dayu terutama lajur arah masuk ke by pass karena itu sangat urgen untuk mengurangi kemacetan. Pelebaran jalan tersebut diharapkan mulai digarap setelah lebaran nanti agar tidak semakin menambah kemacetan saat musim mudik lebaran ini. Para pengguna lalu lintas Surabaya–Malang sudah hapal Simpang Empat Taman Dayu tersebut selama ini jadi momok kemacetan, terutama sa­at akhir pekan dan libur panjang. Persimpangan ini tempat menumpuknya kendaraan dari arah Malang, Surabaya melalui by pass, Kota Pandaan dan dari exit tol. Penyebabnya cukup kompleks, selain volume PERWAKILAN

kendaraan yang tinggi, penumpukan kendaraan karena durasi lampu traffic light yang tidak seimbang, juga karena faktor sempitnya jalan. Kasatlantas Polres Pasuruan, AKP Ryan Septian mengatakan pelebaran jalan adalah keniscayaan. Nantinya Poslantas Taman Dayu juga akan digeser. “Kami belum menerima informasi kapan dimulai pelebaran, namun kami berharap proyek pelebaran oleh balai besar itu pengerjaanya setelah lebaran,” ujar Ryan Septian, kemarin. Menurut dia, jika dilakukan selama bulan ramadhan, pelebaran jalan akan menganggu kelancaran lalu-lintas. Berdasarkan pengalaman, diperkirakan volume kendaraan meningkat tajam pada minggu ketiga bulan puasa yang sudah memasuki masa arus mudik. (war/nii)

FOTO BM/IST:

TITIK KEMACETAN: Untuk mengurai kemacetan di jalur Surabaya Malang, jalan di perempatan Taman Dayu mendesak untuk dilebarkan.

PASURUAN (BM) – Ini kabar gembira dari PDAM untuk warga Pasuruan. Warga di lima kelurahan dan desa di kabupaten/kota Pasuruan sudah menikmati saluran air bersih PDAM melalui metode master meter. “Dengan master meter, lokasi yang sebelumnya tidak terjangkau pipa PDAM kini teraliri air bersih,” kata Kabag Hubungan Langganan PDAM Kota Pasuruan, Slamet Suhartono, Kamis (12/5) kemarin. Lima kelurahan dan desa tersebut yakni Kelurahan Kepel, Pekuncen, Ngemplakrejo di Kota Pasuruan dan Desa Kalirejo serta Desa Kalianyar di Kabupaten Pasuruan. Selain itu di Desa Sukorejo juga sudah dibangun instalasi air bersih yang dikelola HIPPAM. “Master meter yang dibangun IWINS sudah beroperasi dan alhamdulillah warga sudah menikmati air bersih dari master meter,” kata Slamet Suhartono, di acara workshop yang diselenggarakan USAID-IWINS. Slamet mengatakan selain instalasi fisik, IWINS juga memberikan pendidikan pada masyarakat terutama terkait pengelolaan master meter. “Saat ini sudah 68 persen warga Kota Pasuruan sudah menikmati saluran air bersih atau 18.950 sambungan rumah,” katanya. Selain air bersih IWINS juga membangun instalasi sanitasi di Kelurahan Kebonagung, Bugullor, Randusari, Pohjentrek, Tambakan di Kota Pasuruan serta di Desa Semedusari, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan. “Selain itu kami juga membangun sanitasi di Pondok Pesantren Darut Taqwa Ngalah, Ponpes Al Hidayah II dan Ponpes Bayt Al Hikmah,” kata Manager Area Pasuruan USAID-IWINS, MH Dardiri. (war/nii)

PASURUAN: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani, Wahyudi. IKLAN/LANGGANAN: 081 336 484 057


PANTURA 13

berita metro

www.beritametro.co.id

JUMAT, 13 MEI 2016

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN I GRESIK

Demo Kejari, LPPK Desak Banpol PAN dan Korupsi Perdin Diusut Tuntas

KILAS

LIMBAH EKONOMIS: Dra Winarsih menunjukkan cara pengolahan limbah cair tahu menjadi nata de soya kepada peserta pelatihan.

Nata de Soya dari Limbah Tahu

BERLARUT: Dua kasus dugaan korupsi yang tak kunjung tuntas, yakni dana Banpol PAN Lamongan dan Dana Perdin DPRD 2012 jadi sorotan aktivis LPPK ketika menggelar demo di Kejari Lamongan, Kamis (12/5).

Perdin ini mulai tahun 2012 itu memang menggunakan pihak ketiga, jadi pakai lelang. Tapi mulai pada tahun 2012 ke atas itu tidak pernah pakai lelang,” terangnya. Hasil investigasi LPPK, tidak adanya lelang kemungkinan besar lantaran sudah ada perjanjian antara Maskuriyah dengan pihak ketiga yaitu Travel Jaya Wisata. Sehingga menyebabkan Sekretaris Dewan (Sekwan) tidak bisa berbuat banyak. Apalagi perjanjian itu otomatis mengikat karena diteken di depan notaris yang mewajibkan pelaksana Perdin harus Travel JayaWisata. Dari situlah Afif menilai bahwa yang bertanggung jawab seharusnya ketua DPRD yang menjabat saat itu, yakni Makin Abbas. “Tapi ternyata Makin Abbas sampai sekarang masih leha-leha, belum diusut, dan belum ada tindak lanjut. Padahal dialah yang bertanggung jawab atas

pemenang lelang, karena Sekwan sudah pasti tidak berani membantah ketua DPRD saat itu,” ungkapnya.“Ini yang mendasari kami agar kejari mengusut orangorang terlibat. Termasuk Makin Abbas dan istrinya karena mereka otak di balik korupsi perdin,” tuntutnya. Menanggapi tuntutan tersebut, Kasi Pidsus Edi Subhan mengatakan bahwa pihaknya sudah menerbitkan Sprin Penyelidikan (sprindik) kasus dugaan korupsi Banpol PAN, dan mengumpulkan data (puldata) terkait kasus tersebut. “Terkait PAN, itu sudah kami usut, sudah kami terbitkan sprindik. Kami masih mengumpulkan data dan bahan pertimbangan, kalau umpamanya ada indikasi, kita akan tindak lanjuti terus,” jelas Edi Subhan. Sementara untuk Makin Abbas dan Istrinya, Edi berjanji akan segera menindak

lanjuti. Namun dirinya meminta agar Afif untuk sedikit bersabar, pasalnya saat ini pihaknya masih konsentrasi terhadap persidangan tersangka perdin yang sudah ditahan sebelumnya. “Terkait pak Makin Abbas, kenapa yang kita tahan ketua komisi, karena pada saat itu faktanya mereka bukan kroco, karena mereka ketua komisi,” ungkap Edi Subhan. Dan fakta bahwa ada MoU itu terungkap setelah kasus ini berlanjut dan disidangkan, tambah Edi Subhan akan ditindaklanjuti paling lambat satu bulan ke depan. “Termasuk tentang keterlibatan bu Maskuriyah dan pak Makin Abas yang disebutkan dalam MoU itu. Saat ini, kita masih konsen pada persidangan, tapi pada bulan ini atau satu bulan kedepan, kita pasti tindak lanjuti terkait laporan ini,” pungkasnya. (nun/zen/epe)

Usai Diotopsi, Tiga Jenazah Langsung Diambil Keluarga

FOTO: BM/DWI PRATIWI

Polisi Kesulitan Lacak Hasil Aksi Alap-alap Pick Up

RINGSEK: Kondisi rusak parah minibus yang jadi kendaraan operasional komplotan spesialis pick up jadi tontonan warga. Foto Dwi Pertiwi

LAMONGAN (BM) - Tiga jenazah pelaku spesialis pencurian pick up L-300 yang diduga kerap beraksi di pantai utara (Pantura) Jatim dari Lamongan hingga Tuban, akhirnya berhasil diidentifikasi petugas. Ketiganya tewas setelahmengalami kecelakaan hebat ketika berupaya kabur dari sergapan tim Satreksrim Polres Lamongan Rabu (11/5) dini hari WIB. Kasat Reskrim AKP Wisnu Prasetyo mengatakan, dua pelaku yang identitasnya tidak diketahui awalnya, akhirnya bisa terkuak setelah kepala desa asal mereka mengetahui kejadian ini melalui pemberitaan di media.“Setelah diotopsi di RSUD dr Soegiri, ketiganya diambil pihak keluarga

subuh tadi,” ucap AKP Wisnu Prasetyo kemarin. Keduanya, terang AKPWisnu Prasetyo adalah Ahmad Nur (23) dan Nur Sofyan (23) asal Desa Karang Penang Unjul, Kecamatan Karangpenang, Kabupaten Sampang. Sedangkan satu pelaku yang sudah teridentifikasi sejak awal adalah Matrosih (33) asal Bangkalan. Namun pekerjaan rumah masih harus dilalui Polres Lamongan. Yakni melacak jejak aksi komplotan tersebut, termasuk jumlah pick up yang sudah mereka embat. “Kami masih terus mengembangkan kasus ini. Termasuk mengetahui di mana saja aksi mereka,” jelasnya.(dwi/zen/epe)

Gelapkan Uang Perusahaan Rp 175 Juta

GRESIK (BM) - Manajer perusahaan pakaian muslim Tasmatas, Soeska Fitri Wirasari (40) warga Perumahan Bukit Mas nomor 04, Kelurahan Tebalo, Kecamatan Manyar, divonis 2,5 tahun dalam sidang dengan agenda putusan di Pengadilan Negeri (PN) Gresik, Kamis (12/5). Vonis yang dibacakan ketua majelis hakim I Putu Gede Astawa tersebut lebih rendah 6 bulan dari tuntutan jaksa. Salah satu pertimbangan hakim adalah jabatan dan tenggang waktu selama terdakwa bekerja. “Berdasarkan saksi dan alat bukti

yang dihadirkan dalam persidangan, terdakwa terbukti telah malakukan tindak pidana penggelapan dalam jabatan.Terdakwa mengambil uang perusahaan sebesar Rp 175 juta tanpa seizin korban, yakni Alwi selaku pemilik perusahaan. Terdakwa telah melanggar pasal 374 jo pasal 64 ayat (1) KUHP. Pengadilan memutus 2,5 tahun kurungan dan denda sebesar Rp 2.000,” kata hakim. Mendengar vonis yang dijatuhkan, terdakwa yang tampil di kursi pesakitan dengan jilbab bermotif kembang-kembang, menyatakan masih pikir-pikir.

FOTO: BM/GILANG BUDI RAHARJA

Manajer Tasmatas Divonis 2,5 Tahun Penjara

TERPAKU: Soeska Fitri Wirasari hanya terdiam ketika mendengar vonis hakim yang menghukumnya 2,5 tahun penjara akibat menggelapkan uang perusahaan memanfaatkan jabatannya sebagai manajer.

Soeska yang sudah berkarir puluhan tahun bahkan langsung mendatangi kuasa hukumnya dan meminta 7 hari ke depan kepada majelis hakim untuk memutuskan sikapnya. Dalam putusan hakim, terdakwaselama4tahundinilaiterbukti melakukan tindak pidana penggelapan dalam jabatan. Tak hanya mengambil uang tanpa seizin pemilik perusahaan, cek 9 biro gilyet dari rekanan perusahaan yang seharusnya masuk ke rekening Tasmatas,olehterdakwadicairkan melalui rekening bank BCA milik suaminya sendiri.(gbr/zen/epe)

GRESIK (BM) - Masyarakat Desa Gadingwatu dan Domas mendapat pengetahuan baru terkait pemanfaatan limbah tahu. Yakni menjadi olahan nata de soya semacam nata de coco yang sudah populer terlebih dulu. Selain itu, limbah ampas tahu juga bisa menjadi pupuk cair, biogas dan kompos. Pemahaman ini tentu bisa jadi sumber pendapatan baru masyarakat kedua desa yang berdampingan dengan pabrik pembuatan tahu. Selama ini, ampas tahu hanya digunakan sebagai pakan ternak. Sebagian di beberapa daerah mengolahnya menjadi tempe gembos yang terkadang justru membawa malapetaka jika tidak sempurna pengolahannya. Dari sisi ekonomis, tentu saja pemanfaatan limbah tahu ini kurang optimal di samping polusi bau yang menyebar. Dengan dasar itu, Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gresik, berupaya mencarikan solusi dengan mendatangkan pakar biologi Unesa Surabaya, Dra Winarsih MKes untuk memberikan pelatihan kepada 35 warga yang terdiri dari pengusaha dan karyawan pabrik tahu. “Seperti pembuatan nata de soya dengan modal Rp 100 ribu bisa dapat Rp 500 ribu. Ini nilai peningkatan ekonomis yang cukup tinggi. Saya yakin produk nata de soya ini laris dan tidak sulit cara memasarkan,” dosen yang juga praktisi peduli lingkungan serta pakar pengolahan limbah tersebut. Selama dua hari sejak digelar Selasa (10/5), Kepala Dinas Koperasi, Najikh sangat mengapresiasi antusias warga. “Di sini ada empat pabrik tahu yang masing-masing memiliki karyawan antara 50-100 orang. Peningkatan ekonomis limbah tahu ini bisa jadi sumber pemasukan baru bagi masyarakat,” terangnya. (sgg/zen/epe)

FOTO: BM/MOCH SUGENG

FOTO: BM/AINUN FACHRUDDIN

LAMONGAN (BM) - Puluhan aktivis Lembaga Persatuan Pemburu Korupsi (LPPK) Lamongan, menggelar aksi di depan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Lamongan. Mereka meminta kasus dugaan korupsi Bantuan Politik (Banpol) Partai Amanat Nasional (PAN) periode 2012-2014 dan Perjalanan Dinas (perdin) DPRD Lamongan 2010-1012 diusut hingga tuntas, Kamis (12/5). Setelah beberapa menit melakukan orasi, Pihak Kejari Lamongan mempersilakan beberapa perwakilan dari LPPK untuk melakukan mediasi di Aula Kantor Kejari. Dalam mediasi tersebut, Afif Muhammad Ketua LPPK, mengulang desakan kepada kejaksaan untuk mengusut kasus tersebut. Dalam kasus dana banpol PAN yang kini masih dinakhodai Khusnul Aqib (anggota DPRD Jatim dari F-PAN), Afif beberkan temuan kejanggalan. Di antaranya dugaan pemalsuan surat pertanggungjawaban (SPJ), mulai dari kwitansi dari percetakan maupun tanda tangan. “Kami menemukan banyak terjadi pemalsuan pada saat SPJ, baik itu kwitansi maupun tanda tangan, tulisannya persis semua, selama tiga tahun. Jadi ini tidak mungkin yang membuat SPJ itu orang percetakan, kemungkinan yang membuat itu dari DPC PAN sendiri yang mungkin dikomandani oleh Khusnul Aqib,” bebernya saat audiensi. Selain itu, Afif juga mendesak Kejari Lamongan untuk segera menindaklanjuti laporannya terkait dugaan keterlibatan Makin Abbas, Ketua DPRD Lamongan 2012-2014 bersama istrinya, Maskuriyah dalam kasus korupsi Perjalanan Dinas Perdin pada tahun anggaran 2012. “Kami mengatakan ketua DPRD terlibat karena

FOTO-FOTO: BM/MOCH SUGENG

Kasi Pidsus: Kami segera Tindak Lanjuti Keterlibatan Nama di MoU

PANUTAN: Wabup Qosim menegaskan peran PNS di masyarakat sebagai panutan sekaligus pelayan sehingga jangan sampai terjerumus pada tindak kriminal apapun.

Warning Wabup untuk PNS Gresik GRESIK (BM) - Upaya meningkatkan SDM dan kinerja Pegawa Negeri Sipil (PNS) terus dilakukan Pemkab Gresik. Seperti yang dilakukan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dengan menggelar pembekalan terkait peraturan kepegawaian yang diikuti 150 PNS Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Kamis (12/5). Wakil Bupati Dr H Moch Qosim ketika membuka pembekalan yang rencananya berlangsung du ahari tersebut, mengingatkan seluruh PNS di lingkup Pemkab Gresik untuk tidak terlibat kasus kriminal ataupun kejahatan narkoba secara langsung maupun tidak langsung. “Saya mengimbau jangan sampai kita sebagai aparatur sipil negara terlibat kasus kriminalitas. Sejatinya, PNS adalah pelayan dan panutan masyarakat,” tegasnya. Kepala BKD Nadlif yang diwakili Kabid Mutasi Ir. Darmanto menuturkan, pembekalan tersebut bertujuan untuk meningkatkan sumber daya PNS sebagai tugas dan tanggung jawab sebagai institusi pemerintah untuk suksesnya penyelenggaraan otonomi daerah. “Hal ini tertuang dalam UU ASN Nomor 5/2014 tentang Aparatur Sipil Negara, terkait peningkatan kualitas aparatur pemerintah daerah. Kami ngin PNS memahami peraturan yang ada,” katanya.(sgg/zen/epe)

Lagi, Pengedar Carnophen Brondong Dibekuk LAMONGAN (BM) –Wahyu (24) warga Desa Sedayulawas, Kecamatan Brondong diciduk di belakang Rumahnya lantaran mengedarkan dan menjual Carnophen, Kamis (12/5). Untuk mengelabuhi warga sekitar, 310 butir obat keras yang favorit di kalangan pelajar itu, disembunyikan di belakang rumah. Termasuk ketika melakukan transaksi. “Barang bukti pil carnophen yang kami sita, disembunyikan di bawah pohon pisang. Selain carnophen, kami juga menyita uang hasil penjualan sebesar Rp 420 ribu,” terang Kapolsek Brondong AKP Sunaryono Putro. “Kami akan terus menggalakkan operasi karena disinyalir, peredaran pil jenis ini masih marak di Brondong,” tambahnya. (dwi/zen/epe)

Ancaman Pembongkaran Meredup

GRESIK (BM) - Janji Komisi A DPRD dan BPPM (Badan Perizinan dan Penanaman Modal) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik akan membongkar bangunan milik PT Orela Sipiyard, yang sebagian berdiri di lahan reklamasi ilegal, di Desa Ngimboh Kecamatan Ujupangkah, hanya isapan jempol. Terbukti, ancaman pembongkaran tidak pernah terjadi. Praktis, pabrik pemeroduksi kapal pesiar dan docking kapal tersebut hingga sekarang PERWAKILAN

tetap aman beroperasi. Padahal, janji pembongkaran pabrik yang berdiri di wilayah pantai yang statusnya tanah negara (TN), sudah diapungkan Mei 2015. “Belum. Hingga sekarang pihak BPPM belum pernah mengirimkan surat untuk pembongkaran bangunan PT Orela Sipiyard di pantai Desa Ngimboh,” kata Kasi Ops Satpol PP, Agung Endro, Kamis (12/5). Agung mengakui, Satpol PP setahun lalu pernah diminta bantuan petugas untuk mengawal sidak Komisi A DPRD dan

BPPM. Dari hasil sidak diketahui, kalau lahan bekas reklamasi seluas sekitar 5 hektar, sebagian adalah statusnya masih lahan negara. “Dulu saya dengar kalau pihak PT Orela Sipiyard akan mengurus peralihanTN tersebut. Namun, hingga sekarang tidak ada kabarnya,” terang Agung. Ditambahkan Agung, hingga kini BPPM tidak meminta bantuan secara resmi melalui surat. Karena itu, Satpol PP selaku penegak Perda tidak bisa berbuat apa-apa.” Satpol selaku pihak

eksekutor Perda tidak bisa lakukan pembongkaran kalau tidak ada permintaan dari BBMP,” pungkasnya. Sebelumnya, BPPM berjanji akan tegas pada pelanggaran yang dilakukan PT Orela Sipiyard. “Akan kami bongkar pabrik PT Orela Sipiyard yang berdiri di lahan negara,” kata Kabid Penanaman Modal Subhan waktu itu. Ancaman itu akan dilakukan jika perusahaan tidak membongkar sendiri. BPPM, lanjut Subhan bahkan

menyatakan sudah lakukan pendataan, berapa luas lahan pantai Ngimboh yang dibuat membangun pabrik. Diketahui hampir separuhnya masih milik lahan negara. “Yang separuhnya bisa dibuktikan milik PT Orela dengan sertifikat dari BPN (Badan Pertanahan Nasional),“ jelasnya. Menurut Subhan, pasca BPPM dan Komisi A DPRD Gresik gencar menyorot keberadaan PT Orela Sipiyard di Desa Ngimboh Kecamatan Ujungpangkah yang beridiri dan beraktifitas selama 3

FOTO-FOTO: BM/MOCH SUGENG

DPRD-BPPM Ambangkan Kasus PT Orela di Lahan Reklamasi Ilegal SIDAK SIA-SIA: Sidak Komisi A dan BPPM ke PT Orela Sipiyard Mei 2015 hingga kini tak kunjung menghasilkan acrion apapun kendati diketahui, dirikan bangunan dan beraktivitas di atas lahan reklamasi ilegal.

tahun tanpa mengantongi izin, pihak perusahaan akhirnya mau mengurus izin ke BPPM. Namun, izin pabrik yang diperbolehkan diurus oleh BPPM, hanya pabrik yang berdiri di atas tanah (lahan pantai yang direklamasi) yang

sudah memiliki sertifikat. Sedangkan, pabrik yang berdiri di lahan negara tidak bisa diurus izinnya. “Kami (BBPM) cuma mau memproses izin yang berdiri di atas lahan yang legal (bersertifikat),” pungkasnya. (sgg/zen/epe)

KABIRO PANTURA: Moh. Zainuddin. LAMONGAN: Thafhanul Fahri, Ainun Fachruddin, Dwi Pratiwi. BOJONEGORO: Sandi Suswondo. TUBAN: Ahmad Juremi. GRESIK: Moch. Sugeng, Imam Taufieq, Gilang Budi Raharja. IKLAN/LANGGANAN: 0857 3233 5005.


14 TIMUR RAYA

berita metro www.beritametro.co.id

SITUBONDO I LUMAJANG I BANYUWANGI

JUMAT, 13 MEI 2016

Petugas Sensus Kesulitan Temui Responden

Sulit, Sensus Ekonomi Kalangan Advokat

Khususnya Kalangan Pengusaha Menengah ke Atas

JEMBER (BM) – Badan Pusat Statistik (BPS) di Kabupaten Jember mengalami kesulitan untuk melakukan pendataan sensus ekonomi untuk kalangan advokat. Alasannya, responden yang bersangkutan menolak untuk memberikan keterangan kepada petugas sensus ekonomi. “Petugas kami kesulitan untuk mendapatkan data pendapatan dari pengacara dan notaris karena mereka, pengacara yang bersangkutan menilai kuisoner yang diajukan petugas sensus tidak relevan,” kata Kepala BPS Jember, Indria Purwaningsih, Kamis (12/5). Ia mengatakan, sebagian besar pengacara dan notaris hanya mau membubuhkan tanda tangan, namun menolak untuk memberikan data pendapatan mereka, sehingga petugas sensus ekonomi yang diterjunkan di lapangan harus kembali dengan tidak mendapatkan data ekonomi yang dibutuhkan. “Sesuai dengan undang-undang, kami hanya mengeluarkan data makro dan bukan data mikro, sehingga seharusnya para advokat tidak perlu takut untuk memberitahukan datanya kepada petugas sensus karena kerahasiannya dijamin,” tuturnya. Menurut dia, BPS Jember sudah mengundang asosiasi pengacara dan notaris saat sosialisasi sensus ekonomi, namun mereka menilai pendataan sensus ekonomi tersebut tidak relevan. “Saat ini BPS minim memiliki data jumlah warga Jember yang berprofesi sebagai pengacara atau notaris, Bahkan data jumlah klien juga tak bisa terdata karena mereka enggan memberikan informasi. Padahal, Sensus Ekonomi 2016 ini ditujukan agar pemerintah memiliki data akurat mengenai pendapatan masyarakat di seluruh Indonesia,” katanya. Sementara Wakil Sekretaris Bidang Pendidikan dan Pengkaderan DPC Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Jember, Abdil Furqon mengatakan, ada beberapa hal dari advokat yang tidak harus dipublikasikan atau diketahui oleh orang lain, termasuk honor yang diterima dari setiap klien yang didampingi. (ant/azt)

SITUBONDO (BM) – Petugas pencacah lapangan Sensus Ekonomi (SE) 2016 di Kabupaten Situbondo, kesulitan ketika melakukan pendataan. Alasannya, banyak warga, khususnya kalangan pengusaha menengah ke atas yang menghindar, saat petugas mendatangi dengan berbagai alasan. “Teman-teman petugas pencacah lapangan SE 2016 di Situbondo, rata-rata kesulitan untuk menemui responden atau orang yang akan kita temui, utamanya di daerah perkotaan. Responden juga terkesan menghindar saat petugas mendatanginyaa,” ujar Petugas Pencacah Lapangan (PCL) Sensus Ekonomi 2016diKelurahanDawuhan,KecamatanKota Situbondo, Arie Priono, Rabu (11/5) lalu. Ia mengemukakan, responden yang terkesan menghindar saat didatangi Petugas Pencacah Lapangan (PCL) SE 2016, kebanyakan usaha menengah ke atas. Kalaupun responden dapat ditemui dan petugas telah menjelaskan tujuan SE 2016, orang yang ditemui tetap terus menghindar dengan alasan sibuk.

Arie menyebutkan, sejumlah perusahaan dan pemilik CV hanya sebagian kecil yang mau disensus. Akan tetapi kebanyakan juga perusahaan maupun pemilik CV tidak memberikan keterangan yang sebenarnya atau terkesan menutupi. “Kadang responden juga berjanji untuk ketemu keesokan harinya, namun setelah kita datangi lagi tetap menghindar. Kalau di desa-desa teman-teman banyak berbagi pendapat sama kita lebih mudah untuk menyensus,” paparnya. Jika setiap responden sulit untuk ditemui dan terkesan menghindar, kata dia, petugas pencacah lapangan khawatir hasil sensus tidak maksimal. Sementara Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Situbondo Harsono mengatakan kesulitan petugas pencacah lapangan SE 2016 menemui responden di wilayah perkotaan akan diatasi dan pihaknya terus memberikan motivasi kepada PCL untuk tetap mendatangi orang yang terkesan menghindar itu. “Kami minta kepada masyarakat agar

FOTO : BM/EDO

SENSUS: Ribuan petugas Sensus Ekonomi (SE) 2016 saat dilepas secara resmi untuk melakukan tugas, oleh Bupati Situbondo, H Dadang Wigiarto dari Pendopo, 28 April silam.

memberikan keterangannya sejujurnya dan keadaan yang sebenarnya, dan kami jamin kerahasiaannya,” katanya. BPS Situbondo telah menugaskan 1.007

petugas pencacah lapangan dan petugas pemeriksa lapangan. Sebanyak 249 PCL dan 758 Petugas Pemeriksa Lapangan atau PML diterjunkan. (ant/azt)

Dukung Promosi Pariwisata Banyuwangi BANYUWANGI (BM) – Maskapai penerbangan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk siap mendukung pengembangan dan promosi pariwisata Kabupaten Banyuwangi, di luar negeri.Termasuk mempromosikan des-

tinasi wisata Banyuwangi melalui 80 kantor Garuda, termasuk 17 kantor di luar negeri. Sebagai BUMN yang bergerak di bidang transportasi, lanjut ia, Garuda akan melakukan akselerasi pariwisata Banyuwangi den-

FOTO : ISTIMEWA

BANDARA: Tampak suasana di Bandara Blimbingsari, Banyuwangi. Garuda Indonesia mendukung pengembangan dan promosi pariwisata Banyuwangi di luar negeri.

gan mendukung fasilitas infrastruktur transportasi. “Dan ini telah kami lakukan dengan menambah penerbangan Garuda rute Surabaya - Banyuwangi menjadi dua kali sehari per 16 Mei. Selain jadwal siang, akan ada penerbangan pagi Banyuwangi - Surabaya dan sebaliknya pada pagi hari,” katanya. Mulai 16 Mei, jadwal penerbangan Garuda Indonesia di Bandara Blimbingsari rute Surabaya-Banyuwangi pukul 06.00 – 07.00 WIB dan 11.35 – 12.35 WIB. Sementara rute Banyuwangi – Surabaya pukul 07.30 – 08.25 WIB dan 13.05 – 14.00 WIB. Arif menjelaskan penambahan penerbangan rencananya juga akan dilakukan untuk rute Banyuwangi - Denpasar. Rute ini bisa menjadi pintu masuk turis internasional langsung ke Banyuwangi. “Hanya saja, saat ini kami belum bisa memastikan jadwalnya karena saat ini kami masih kekurangan pesawat dan menunggu slot yang masih longgar,” lanjutnya.

Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas mengatakan, sangat berterima kasih atas langkah cepat Garuda dalam mendukung pariwisata Banyuwangi. “Sinergi BUMN untuk Banyuwangi luar biasa. Sangat cepat dan terukur. Kunci utama pembangunan adalah kolaborasi, termasuk dengan BUMN,” ujar Anas. Ia mengakui, tanpa sinergi banyak pihak, percepatan penanganan kemiskinan akan berjalan lambat. Kemiskinan di Banyuwangi yang sudah menurun hingga 9,29 persen, namun perlu terus ditekan. Hal itu membutuhkan dukungan banyak pihak untuk menyelesaikannya. (ant/azt)

IKLAN KEHILANGAN STNK N 2802 YR, NK 088362, NM 1088846, A/N SULCHOTIM STNK N 2130 UN, NK 307551, NM 3296332, A/N ABDUL HOLIQ STNK N 3649 ZU, NK 267219, NM 1261995, A/N ELISABETH ANJERINA MOENSAKU STNK N 5865 ZZ, NK 900277, NM 2891932, A/N HANDAYANI

PROBOLINGGO

Indria Purwaningsih Kepala BPS Kab Jember

berita metro www.beritametro.co.id

Kab Probolinggo Waspadai Serangan Difteri

Berdayakan Desa, Bupati Gelar Audiensi

Terjadi Dua Kasus, Satu Pasien Meninggal Dunia

PROBOLINGGO (BM) – Untuk menjaring aspirasi masyarakat Kabupaten Probolinggo, Rabu (11/5) lalu, Bupati Probolinggo Hj P Tantriana Sari mengadakan audiensi, dirangkaikan dengan reses anggota Komisi VIII DPR RI, Hasan Aminuddin di Desa Kecik, Kecamatan Besuk. Kegiatan ini diawali dengan penyerahan bantuan alat mesin pertanian berupa hand traktor kepada perwakilan kelompok tani serta Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) senilai Rp 1.210.822.386 kepada kepala desa (Kades), Kecik Mardiana. Dalam sambutannya Kades Kecik Mardiana mengungkapkan, audiensi atau dialog ini merupakan sarana untuk mendekatkan diri masyarakat dengan Bupati Probolinggo. “Saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat sehingga pelaksanaan pembangunan bisa berjalan dengan baik,” katanya. Sementara anggota Komisi VIII DPR RI Hasan Aminuddin mengungkapkan, saat ini desa luas biasa karena bisa menganggarkan apa saja melalui ADD dan Dana Desa. Jika tidak mampu baru akan ditangani oleh pemerintah daerah dengan menggunakan dana APBD. “ADD dan Dana Desa ini boleh digunakan untuk pemberdayaan di desa. Silakan duduk bersama dan musyawarahkan bersama dan diambil keputusan terbaik untuk membangun desa,” ungkapnya. Dalam kesempatan tersebut Hasan juga meminta kepada masyarakat, agar menyelamatkan anak cucunya.Terlebih dengan maraknya kejadian kekerasan terhadap anak. “Saya ingin mengingatkan guru-guru, terutama para penjual yang ada di sekitar sekolah. Apabila dititipi oleh seseorang untuk menjual pil tolong ditolak. Karena sekarang perangnya bukan fisik, tetapi melalui cara merusak generasi masa depan bangsa. Mereka menginginkan agar anaknya lebih bodoh dari kedua orang tua,” pungkasnya. (koc/azt)

PROBOLINGGO (BM) – Wilayah Kabupaten Probolinggo dinyatakan mengalami serangan penyakit Difteri. Sepanjang Januari-Mei 2016, terjadi dua kasus, salah satu pasien bahkan meninggal dunia. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo, wilayah ini pernah mengalami peningkatan signifikan pada 2011 dan 2012. Sebelumnya, pada 2010 tercatat 7 kasus, seluruh penderita dapat diselamatkan. Tahun 2011, terdapat 26 kasus dengan tiga pasien meninggal dunia. Selanjutnya, pada 2012, terjadi 28 kasus, dengan dua pasien meninggal dunia. Pada 2013, sempat mengalami penurunan dari tahun sebelumnya, hanya 10 kasus tanpa korban meninggal dunia. Tren penurunan juga terjadi pada 2014, hanya tercatat empat kasus. Salah satu pasien di antaranya meninggal dunia. Tahun 2015 pun, kembali menurun. “Hanya ada tiga kasus dan selamat semua. Sementara pada semester pertama 2016, ter-

FOTO : BM/SAIFULLAH

MASUK: Gerbang masuk Gili Ketapang, Kecamatan Sumberasih, Kab Probolinggo. Satu penderita Difteri yang meninggal dunia lokasinya ada di Desa Gili Ketapang.

catat ada dua kasus. Salah satu pasien meninggal dunia,” kata Kadinkes Kab Probolinggo,ShodiqTjahjono,didampingiKabidPencegahan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan

(P2PL), Ari Suciati, Kamis (12/5). Dua kasus yang terjadi pada 2016, di luar dugaan. Sebab, berada di wilayah yang berbeda. Kasus pertama, terjadi pada Januari

lalu di wilayah Kecamatan Krucil. Berdasarkan uji laboratorium, hasilnya negatif. Sehingga masih bisa terselamatkan. Sedangkan pada korban difteri yang meninggal, terjadi di wilayah Desa Gili Ketapang, Kecamatan Sumberasih. “Penyakit ini memang sangat mematikan. Karena masa inkubasinya sangat cepat. Hanya sekitar dua hingga tiga hari saja,” paparnya. Penularannya pun, juga sangat cepat. Dari kontak fisik pun, dapat menular. Sehingga orang yang sering berinteraksi dengan penderita, menjadi sangat rentan. “Kasus pasien difteri yang meninggal, dilaporkan pada kami pada 28 April lalu. Oleh pihak RSUD Dr Moch Saleh, tempat pasien dirawat. Saat itu kondisinya masuk stadium akut,” sahut Ari Suciati. Begitu mengetahui keadaan tersebut, Dinkes langsung bertindak cepat. Dengan memberikan Anti Difteri Serum (ADS), berupa profilaxis. Terutama pada keluarga korban yang tinggal serumah, serta tetangga kanan kirinya. (sip/azt)

Remaja 17 Tahun Curi Emas 25 Gram PROBOLINGGO (BM) – Remaja berusia 17 tahun mencuri 25 gram emas milik Ketua RT. Uang hasil penjualan emas itu, digunakan untuk memenuhi kebutuhannya sendiri, yang tak jelas untuk apa. Kebanyakan, di-

gunakan untuk berfoya-foya. Aksi pencurian yang dilakukan YP (17), warga RT 3 RW 1, Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo tak hanya sekali ini saja. Tetapi berulang kali. Mulai dari barang-

FOTO : BM/SAIFULLAH

REKONSTRUKSI: Pelaku pencurian emas menjalani rekonstruksi di rumah Ketua RT 3, Kelurahan Sidomukti, Kec Kraksaan, Kab Probolinggo. PERWAKILAN

barang kecil, seperti sandal, memori telepon genggam, burung, dan terakhir adalah emas milik Ketua RT 3, Babudi. Namun, pelaku baru tertangkap pada saat mencuri lampu taman. Pelaku yang mabuk usai pesta miras, ditangkap Satreskrim Polsek Kraksaan. “Saat mabuk itulah, dia menceritakan semua tindakan pencuriannya. Lalu kami lakukan rekonstruksi di TKP tempat dia mencuri emas milik Ketua RT,” kata Kapolsek Kraksaan, Kompol Faruk Mustofa, Kamis (12/ 5) di tempat rekonstruksi. Dalam rekonstruksi, pelaku memerankan delapan adegan. Meliputi, awal mula ia memanggil Gatan, anak pemilik rumah yang merupakan teman bermainnya. Selanjutnya, karena tidak ada jawaban dari dalam rumah, pel-

aku kemudian masuk rumah, dengan mengambil kunci yang telah disimpan di atas rak sepatu. Adegan ke empat, pelaku langsung masuk ke kamar belakang, milik orang tua Gatan. Pelaku pun langsung mengacak lemari baju, tempat penyimpanan emas. “Saya mengetahuitempatpenyimpanannya, karena sering main ke sini. Suatu ketika, pernah ibunya Gatan meletakkan perhiasan di lemari itu,” ujarYP, di hadapan penyidik. Usai mengaduk isi lemari, pada adegan kelima, pelaku mempraktekkan saat ia bergerak ke kamar Gatan di depan. Di lemari kamar tersebut, ia tidak menemukan apa pun. Selanjutnya, YP kembali ke kamar belakang, di seberang tempat penyimpanan emas. Lemari dibongkar untuk mencari barang berharga lainnya.

Lantaran tak menemukan barang berharga lainnya, pelaku keluar rumah. Menutup pintu dan menguncinya, lalu pergi.YP beraksi dengan leluasa karena ia tahu, jamjam tersebut, keluarga Babudi tak ada di rumah. Babudi dan istrinya bekerja, sedangkan Gatan pergi ke sekolah. Hasil curian emas tersebut, menurut keterangan pelaku, dijual di pasar Besuk. “Laku sekitar Rp 4,2 jutaan pak,” katanya kepada petugas. Tapi jumlah tersebut tidak sesuai. Sebab, emas milik istri Babudi, merupakan produksi lama. Kadar emasnya lebih tinggi, ketimbang emas baru. Petugas pun masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Melengkapi berkas penyelidikan yang ada. Saat ini, barang bukti dan keterangan saksi sudah dikantongi polisi. (sip/azt)

FOTO : ISTIMEWA

AUDIENSI: Bupati Probolinggo Hj P Tantriana Sari menggelar audiensi untuk menjaring aspirasi masyarakat Kabupaten Probolinggo.

SITUBONDO: Edo Firman, Abdul Hakim. LUMAJANG: Santono Priambodo, Fitroh. IKLAN/LANGGANAN: 081 249 455 05. PROBOLINGGO: Yusron Fuadi (koord), Saipul. IKLAN/LANGGANAN: 081 336 373 699.


MALANG RAYA 15

berita metro

www.beritametro.co.id

JUMAT, 13 MEI 2016

Putus Asa Terjangkit HIV/AIDS, Napi Lapas Lowokwaru Gantung Diri

MALANG (BM) - Seorang narapidana ditemukan tewas gantung diri di dalam blok rumah sakit lapas. Kejadian tragis itu berada di Lapas Lowokwaru Malang, Kamis (12/5), dini hari. Napi yang nekat bunuh diri itu berinisial DPF (32). Sementara, kematian warga binaan tersebut, diduga stres dan akhirnya memilih jalan pintas untuk mengakhiri penderitaan hidupnya lantaran terjangkit HIV/AIDS. Sementara, dari informasi yang diperoleh, DPF gantung diri memakai kaos yang disambung-sambung menjadi tali. Setelah itu, sambungan kain tersebut diikatkan ke teralis jendela dengan ketinggian sekitar 2 meter. “Korban ditemukan tergantung di jendela blok rumah sakit dalam lapas,” kata Kalapas

FOTO: BM/KHOLIL

Subuh, Ditemukan Tergantung di Blok Rumah Sakit

FRUSTASI: Kalapas Lowokwaru Krismono (duduk sebelah kanan) dan Foto Jenazah saat berada di Kamar Mayat RSSA Malang.

Kelas 1 Lowokwaru Malang Krismono. Di samping itu, korban bunuh diri diduga juga karena frustasi dengan sakit yang dideritanya. Saat itu, korban berada

dalam satu ruangan dengan delapan pasien yang lain. Hingga Subuh, mendadak tubuh korban ditemukan menggantung di teralis jendela setinggi 2 meter. Bahkan, korban sempat di-

tercatat baru sekali mendapat kunjungan dari keluarganya. Beberapa saat terakhir, korban diketahui sering mengigau menyebut anaknya. “Dia memiliki dua anak. Beberapa hari terakhir napi itu menolak minum obat, sepertinya putus asa dengan sakitnya,” tandasnya. Korban ditemukan dalam kondisi tergantung menggunakan sambungan kaos miliknya. Ketika diturunkan kondisi lidah korban juga terlihat menjulur. Selanjutnya pada pukul 05.30, jenazah DPF dibawa ke Kamar Mayat RS Syaiful Anwar Malang. Selanjutnya, pada pukul 11.30, jenazah DPF dipulangkan ke Surabaya. Terlihat istri dan dua anak DPF ikut mengantar jenazah pria tersebut dengan wajah murung akibat kejadian itu. (lil/nov)

evakuasi dan kondisinya masih bernafas. Tapi, kemudian nyawa DPF tak tertolong karena kehabisan oksigen karena lehernya tercekik akibat gantung diri. Diketahui korban masuk lapas setelah divonis bersalah pada kasus pencurian. Korban bersalah dan terbukti melanggar pasal 363 KUHP dengan vonis penjara selama 1 tahun 3 bulan. Ketika masuk lapas, korban ternyata telah positif HIV dan mendapat perawatan khusus di blok rumah sakit.“Riwayat warga binaan itu memang pengguna putauw dan positif terjangkit HIV ketika masuk lapas,” imbuhnya. Korban yang masuk lapas pada November 2015 mendapat perawatan ARV dan dipantau dua dokter dan empat perawat bersama napi positif HIV lainnya. Selama di dalam lapas, korban

MALANG (BM) - IKIP Budi Utomo (IBU) Malang, ternyata diminati mahasiswa asing. Buktinya, sebanyak 60 mahasiswa asing dari 22 negara itu kuliah di perguruan tinggi ternama di Kota Dingin tersebut. “Mereka mengikuti program Darmasiswa. Mereka berasal dari 22 negara dan lolos seleksi program beasiswa dari pemerintah Indonesia,” kata Ketua Pengembangan IBU Malang DR Nurcholis Sunuyeko, Kamis (12/5). Menurut dia, mahasiswa asing itu akan belajar Bahasa Indonesia dan budaya selama setahun. ”Itu harus dan wajib diikuti sehingga mereka akan cepat fasih dan mampu berbahasa Indonesia,” kata dia. Dijelaskan dia, bahwa Darmasiswa merupakan program pemerintah Indonesia. Menurut dia, ada 54 perguruan tinggi (perti) negeri maupun swasta yang berkompetisi untuk men-

FOTO: BM/KHOLIL

Sebanyak 60 Mahasiswa dari 22 Negara Pilih Kuliah di IBU

KERASAN : Nguyen Xuanh Thinh alias Yuni (22), Mahasiswa Darmasiswa asal Vietnam yang merasa senang kuliah di Indonesia tepatnya di IKIP Budi Utomo Malang/IBU. dapatkan program tersebut. Ia menambahkan, salah satunya kerjasama dengan IBU Malang. Sesuai program pemerintah dalam Kemendikbud dan kemenristek, terang Nurcholis program itu dilaksanakan sejak 2008.

Hanya saja, tegas dia, dari total 54 perti yang masuk dalam kerja sama itu, 12 di antaranya perti di Jatim. Sedangkan di Kota Malang ada 6 perti. Itu antara lain IBU, UMM, UM, Polinema, STIE Malangkucecwara (ABM) serta

VEDC Malang. Semua PTN dan PTS itu bekerja sama dengan Biro Perencanaan Kerja Sama Luar Negeri (BPKLN) Kemendikbud. Setelah ada pemerintahan baru, kata dia, ada kerja sama lagi dengan

Kemenristek. “Kalau dulu kerja sama itu di Kemendikbud. Tapi sekarang kerja sama dengan Kemenristek,” papar dia. Dijelaskan dia, bahwa di IBU ada 60 mahasiswa dari 22 negara. Disebutkan seperti Thailand 16 mahasiswa, Filipina 2 mahasiswa, Australia 1 mahasiswa. Lalu, Uzbekistan 6 mahasiswa, Vietnam 5 mahasiswa, Madagaskar ada 2 mahasiswa. Seorang mahasiswa luar negeri itu adalah Nguyen Xuanh Thinh alias Yuni (22), Mahasiswa Darmasiswa asal Vietnam. Ia mengatakan , program ini sangat menyenangkan. “Saya sudah delapan bulan di Indonesia,” katanya. Sementara itu, Umar mahasiswa asal Uzbekistan mengaku sempat kesulitan belajar bahasa Indonesia. “Tapi sekarang sudah lancar dan dapart berkomunikasi dengan mahasiswa lain,” katanya. (lil/nov)

www.beritametro.co.id

Bendung Niama Digelontor Ribuan Kubik Sampah Kiriman

FOTO: BM/ISTIMEWA

POLUSI : Bendung Niama Tulungagung yang tertutup sampah saat diteliti seorang petugas untuk mengetahui kadar air di bendung yang berfungsi sebagai pengendali banjir.

Tulungagung dan Trenggalek yang meluap dan bermuara di bendung Niama. “Sampah yang menumpuk di pintu bendung belum kami gelontor ke arah laut karena inflow atau pasokan air dari arah hulu dan hilir belum mencukupi,” kata Suprapto, staf

Perum Jasa Tirta yang bertugas di bendung Niama, Kecamatan Besuki Tulungagung. Ia menjelaskan, standar inflow air baku untuk melakukan penggelontoran aneka sampah sungai adalah minimal 75 kubik per detik. Kurang dari itu, kata dia, aliran air bendung Niama

hanya difokuskan untuk menyuplai kebutuhan PLTA Niama yang berlokasi tak jauh dari area bendung. “Praktiknya kami baru melakukan penggelontoran saat inflow mencapai 100 kubik per detik. Itupun setelah kami berkoordinasi dengan PLTA

Niama saat inflow ke generator pembangkit listrik mereka sudah mendekati ambang batas,” ujarnya. Karena bergantung arus sungai dari area hulu dan hilir, Suprapto mengaku tidak bisa memastikan jadwal penggelontoran sampah yang menutup area bendung pengendali banjir tersebut. Menurut dia, aktivitas pembuangan sampah harus diperhitungkan secara cermat agar tidak mengganggu suplai air ke generator pembangkit listrik milik PLTA Niama yang selama penghujan terus beroperasi selama 24 jam nonstop. Sementara sampah yang ada di bending, beragam. Mulai sampah plastik, daun, pohon, bambu hingga bangkai yang terbawa aliran sungai selanjutnya dibuang ke arah laut atau muara sungai yang berjarak sekitar tiga kilometer dari titik pintu air Bendung Niama.(aja/nov)

FOTO: BM/ISTIMEWA

Dishub Kerahkan Ratusan Bus untuk Angkutan Lebaran

PERWAKILAN

MALANG (BM) – Sungguh biadab apa yang dilakukan AHP (53), ini. Sebab, dia tega menyetubuhi anak kandungnya yang masih di bawah umur hingga hamil. Perbuatan tak senonoh itu bahkan dilakukan berkali-kali. Dari pengakuannya, aksi asusila itu dilakukan di rumahnya yang berada di Desa Ngebruk Kecamatan Suberpucung. Padahal, istrinya saat itu berjuang mengais nafkah di negeri orang. “Tersangka sudah tidak bekerja. Istrinya, yang kerja sebagai TKW. Ternyata, kesempatan tak ada istrinya malah dipakai melakukan asusila terhadao anak kandungnya hingga hamil,” kata Kasatreskrim Polres Malang AKP Adam Purbantoro, Kebejatan tersangka terungkap saat korban sebut saja Bunga, saat melahirkan. Bahkan sebelumnya, tersangka kebingungan melihat anaknya dalam kondisi sakit karena bayi yang dikandungnya segera lahir. Berawal dari itulah kebejatan AHP terkuak. Disaat kebingungan, tersangka meminta bantuan persalinan pada bidan setempat untuk membantu persalinan anaknya di rumah hingga bayi lahir dengan selamat. Warga yang curiga atas anak korban yang hamil muda, lalu melaporkan ke polsek setempat pada awal Mei lalu. Polisi lalu melakukan penyelidikan dan akhirnya terungkaplah kebejatan tersangka itu. (lil/nov)

Diminta Tolak Gugatan Orshid BATU (BM) - Kuasa hukum Pemkot Batu Suwito SH meminta agar Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Kota Malang, menolak gugatan Organisasi Shiddiqiyyah (Orshid). Sebab, gugatan tersebut dinilai kabur dan salah alamat. “Gugatan nomor 50/Pdt/G/2016/PN.Mlg tertanggal 18 Maret 2016 itu kabur karena salah alamat. Sebab, nama yang digugat dan barang sitaan Jaminan sebagai bukti tidak benar,” papar dia, Kamis (12/5). Sebagaimana diketahui, Orshid menggugat Pemkot Batu dalam hal ini Kasatpol PP sebagai tergugat I dan RobiqYunianto sebagai tergugat II. Sebab, pemkot dituduh merusak bangunan milik Orshid. Menurut Suwito, gugatan yang nama dan sitaan barang bukti salah, tidak bisa dilanjutkan lagi. “Itu sesuai ketentuan Yurisprudensi Mahkamah Agung nomor 1043./K/Sip/1973 tanggal 13 Desember 1974,” jelas dia. Menurut dia, memang Yurisprudensi mengizinkan perubahan atau tambahan dari gugatan, asal tidak mengakibatkan perubahan posita dan tergugat tidak dirugikan haknya untuk membela diri atau dalam pembuktian. Sementara, tegas dia, penggugat telah mengubah alamat tergugat II. Selain itu, juga merubah obyek sita jaminan. Makanya, Suwito yang juga Pengurus DPC Peradi Malang ini menilai gugatan Orshid itu error in persona. (lil/nov)

KILAS

Material Sampah Berasal dari Aliran Sungai-sungai Besar

SUMENEP (BM) – Meski tiket kereta api (KA) lebaran untuk mudik telah habis terjual, masyarakat khususnya warga Sumenep tak ikut gusar. Karena, dinas perhubungan (dishub) setempat akan mengoperasikan ratusan bus. Dishub menyatakan sebanyak 299 bus, baik bus antar kota antar provinsi (AKAP) maupun bus antar kota dalam provinsi (AKDP), siap beroperasi selama masa angkutan Lebaran 2016. Seperti yang dikatakan Kabid Perhubungan Darat Dishub Sumenep Abdul Hadi, secara formal, pihaknya belum menggelar rapat koordinasi untuk membahas persiapan masa angkutan lebaran tahun ini. “Namun, secara informal,

Anak Dihamili Bapak Kandung

METRO JATIM

berita metro

TULUNGAGUNG (BM) – Masalah kebersihan lingkungan sepertinya masih dianggap sepele. Terlebih, jika membuang sampah sembarangan di sungai. Karena itu pula, sekarang ini kondisi Bendung Niama tertutupi sampah. Padahal bendung itu berfungsi sebagai pengendali banjir di Kabupaten Tulungagung dan Trenggalek. Sampah yang menutupi itu jumlahnya ribuan kubik yang hanyut terseret arus saat hujan deras mengguyur kedua daerah itu selama beberapa hari terakhir. Dalam pantauan di lokasi kejadian, material sampah menumpuk mulai dari pintu air bendung Niama hingga radius sekitar 500 meter sepanjang alur sungai. Menurut keterangan petugas kebersihan Perum Jasa Tirta yang bertugas di lokasi bendung, aneka sampah itu berasal dari sepanjang aliran sungai-sungai besar di

KILAS

ANTISIPASI : Seorang Polwan saat berbincang dengan penumpang di terminal Sumenep beberapa waktu lalu.

kami sudah berkomunikasi atau menemui perwakilan perusahaan otobus yang beroperasi di Sumenep guna menanyakan

kesiapan dan jumlah armada untuk angkutan Lebaran 2016,” katanya, kemarin (12/5);. Sebanyak 299 bus yang siap

beroperasi selama masa angkutan Lebaran 2016 itu terdiri atas delapan bus AKAP, 67 bus AKDP berfasilitas mesin pendingin ruangan (patas), dan 224 bus AKDP tanpa fasilitas pendingin ruangan (ekonomi). “Secara internal, kami bersama staf memang mulai mempersiapkan diri untuk menghadapi masa angkutan Lebaran 2016. Komunikasi dengan perwakilan perusahaan otobus itu bagian dari persiapan awal yang kami lakukan,” ujarnya, menerangkan. Dalam komunikasi awal tersebut, kata dia, pihaknya kembali mengingatkan perwakilan perusahaan bus untuk mengecek armadanya supaya selalu dalam posisi laik jalan.

“Jangan sampai ketika memasuki masa angkutan Lebaran 2016, kondisi bus dalam posisi tak laik jalan. Namun, di sisi lain, kami bersama staf secara berkala memang mengecek secara acak kondisi bus yang beroperasi di Sumenep,” ucapnya. Hadi juga mengemukakan, secara umum, pihaknya tidak pernah menemukan kejadian menonjol terkait kesiapan atau ketersediaan bus pada masa angkutan Lebaran sebelumnya. “Sesuai hasil evaluasi pelaksanaan masa angkutan Lebaran di Sumenep pada tahun-tahun sebelumnya khususnya pada angkutan darat, tidak pernah terjadi kasus kekurangan bus,” pungkasnya. (aja/nov)

Korban Hanyut Akhirnya Ditemukan TULUNGAGUNG (BM) – Masih ingat korban hanyut terseret banjir di area Bendung Niama Tulungagung, akhirnya ditemukan. Selanjutnya, Badan SAR Nasional mengevakuasi korban, Kamis (12/5). Sementara, proses evakuasi korban yang berada di tengah bendung pengendali banjir itu sempat terkendala banyaknya material sampah yang menumpuk di permukaan sungai. Akibatnya, sejak proses evakuasi dimulai sekitar pukul 09.00, jasad korban baru bisa diangkat ke daratan sekitar pukul 11.45. Tim Rescue Basarnas harus memanfaatkan sampah batang pohon pisang dan potongan bambu yang berserak di sekitar sungai untuk bisa menjangkau jasad korban di tengah permukaan sungai yang memiliki kedalaman sekitar 10 meter. “Korban langsung dibawa ke kamar mayat RSUD dr Iskak, Tulungagung untuk dilakukan identifikasi bersama keluarga Dedit dari Trenggalek,” terang Kepala Basarnas Pos SAR Trenggalek Alfando Okta Bahari di sela proses evakuasi. Setelah dilakukan visum luar dan memastikan korban adalah Dedit Candra, kata Alfando, jenazah penambang pasir yang dilaporkan hilang sejak Senin (9/5), siang di Sungai Mlinjon Kecamatan Suruh Trenggalek itu dibawa pulang ke rumah duka di Desa Mlinjon. (aja/nov)

Jembatan Penghubung Patah PONOROGO (BM) – Diduga pembangunannya tak sesuai spek yang ditentukan, sebuah jembatan penghubung antar desa di Desa Pangkal Kabupaten Ponorogo mendadak patah Patahnya jembatan itu, akibat salah satu pondasi beton penyangga ambrol diterjang banjir, pada Rabu (11/5) malam. “Aliran air meningkat tajam beberapa hari kemarin saat turun hujan deras,” kata perangkat Desa Pangkal Kecamatan Sawoo Didik Sumariyanto di Ponorogo, Kamis (12/5). Beruntung, tidak ada laporan korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun menurut Didik, patahnya jembatan penghubung antar desa itu menyebabkan sedikitnya 416 KK di Dusun Pangkal saat ini terisolir. Didik mengatakan, tidak ada jalur alternatif yang bisa digunakan warganya, kecuali berjalan kaki menyeberangi dasar sungai saat air surut. Namun untuk kendaraan roda dua atau lebih, kata dia, sementara tidak bisa bermobilisasi lintas pemukiman karena badan jembatan bagian tengah jatuh ke dasar sungai sehingga membentuk seperti huruf “V”. “Ada sekitar delapan RT, dengan penduduk sekitar 416 kepala keluarga, terisolir akibat putusnya jembatan ini. Tidak ada lagi jalan alternatif untuk bisa keluar dari desa,” ujarnya. (aja/nov)

MALANG RAYA: Aji A Haji (koord), M. Kholil, Agus Susanto. IKLAN/LANGGANAN: 081 333 4050 30


www.beritametro.co.id

JUMAT, 13 MEI 2016

Mahasiswa Unsuri Segel Kantor Rektorat dan Yayasan Pertanyakan Sumbangan Alumni dan Protes Kebijakan yang Memberatkan

DELTA SINGKAT

Dua Minggu Hilang, Siswi SMP Diantar Pulang SIDOARJO (BM) - Siswi SMP Darul Muta’allimin Taman, Sidoarjo yang dilaporkan hilang sejak dua minggu lalu, kini telah kembali. Dia dikembalikan oleh pacarnya sendiri ke rumahnya di Desa Jenek Kulon, Kelurahan Krembangan, Kecamatan Taman, Sidoarjo. Kamis (12/5). Siswi SMP itu diketahui menghilang sejak 27 April lalu. Perempuan yang akrab disapa Inul ini dibawa kabur teman dekat lelakinya yang dikenalnya melalui media sosial Facebook. “Sudah kembali mas. Diantar sama pacarnya,” ungkap Suparman, kakak siswi SMP itu. Selama ini, lanjut Suparman, Inul menginap di rumah teman lelakinya di Jalan Sidokare, Kecamatan Sidoarjo. “Saat ini, perkaranya sudah ditangani Polsek Taman,” lanjutnya tanpa bersedia bercerita panjang lebar lagi. Sebelumnya, Suliana yang tak lain ibu Inul sempat mengkhawatirkan atas hilangnya anaknya. “Saya sempat khawatir terjadi apa-apa dengan anak saya karena sudah dua minggu tidak pulang,” ujar Suliana. (adi/udi)

FOTO: BM/HADI

DISEGEL: Mahasiswa Unsuri menyegel pintu kantor yayasan dan rektorat dengan menutup kedua pintu lalu memasang beberapa potongan bambu dan kayu serta menempel sejumlah poster kertas.

SIDOARJO (BM) - Ratusan Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Peduli Kampus (AMPK) Universitas Sunan Giri (Unsuri) Sidoarjo berunjuk rasa di depan kantor rektorat, Kamis (12/5). Mereka mempertanyakan realisasi sumbangan dari alumni dan menolak kebijakan yayasan yang dinilai memberatkan. Dalam aksinya, para pengunjuk rasa yang juga menyebut Ketua Yayasan Unsuri (Drs H Musyafa’ Rauf, MSi) sebagai pemimpin otoriter itu sempat pula menyegel kantor yayasan dan rektorat sebagai ungkapan kekesalan. “Kami protes dengan

beberapa kebijakan ketua ya­ yasan,” ujar Muhtadi selaku kordinator lapangan (korlap) aksi. Lebih lanjut diungkapkan Muhtadi, aksi unjuk rasa itu merupakan ungkapan protes terhadap beberapa kebijakan yayasan. Selain itu, juga dipicu ketidakjelasan realisasi anggaran sumbangan alumni untuk perpustakaan sebesar Rp 200.000 ribu setiap orangnya. “Kalau dikalikan 633 wisudawanwisudawati strata totalnya Rp 126.600.000,” katanya. Disebutkan Muhtadi pula dalam orasinya, selama ini tidak ada realisasi anggaran yang jelas terhadap sumbangan alumni

untuk pembangunan perpustakaan. Penyegelan dilakukan lantaran para mahasiswa yang berunjukrasa kecewa karena tak kunjung mendapat perhatian dari pihak yayasan. “Kami kecewa. Padahal, kami sudah mengirim surat pemberitahuan. Makanya, kami sepakat untuk menyegel kantor ini sampai batas waktu belum ditentukan,” ujar Bhakri Irawan saat memimpin penyegelan. Aksi penyegelan dilakukan para mahasiswa yang sebagianmengenakan almamater itu dengan menutup pintu kedua kantor lalu memasang beberapa

potongan kayu dan bambu. Selain itu, juga menempel sejumlah poster kertas yang di antaranya bertuliskan ‘Kantor Disegel’, ‘Toko Tutup’, dan ‘Unsuri Bukan Lahan Bisnis.’ Selama berlangsung pe-

nyegelan, beberapa mahasiswa yang berunjuk rasa juga orasi bergantian mengungkapkan kekesalan dan tuntutannya. Sebagian lagi meneriakkan bermacam yel tuntutan mereka. (adi/udi)

Rem Blong, Truk Trailer Tabrak Pagar Rumah

FOTO: IST

RINGSEK: Truk trailer mengalami ringsek bagian depannya setelah menabrak pagar rumah di Jalan Raya Porong Lama.

SIDOARJO (BM) - Kecelakaan tunggal terjadi di ruas Jalan Raya Porong lama. Truk trailer Nopol B9422.ZB yang dikemudikan Rochman (37), dari arah Sidoarjo menuju Malang menabrak kendaraan di depannya kemudian baru oleng naik trotoar dan menabrak pagar rumah. Dalam kecelakan tersebut sopir mengalami luka yang sangat serius di bagian kaki

kanan, kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Pusdik Gasum Porong Sidoarjo. “Diduga karena rem blong, truk trailer menabrak kendaraan di depannya kemudian banting setir langsung naik trotoar menabrak pagar rumah,” kata Sunardi Kanit Laka lantas Polsek Porong di lokasi kejadian, Kamis (12/5). Sementara kepolisian melakukan rekayasa lalu lintas,

yakni dengan cara kendaraan yang keluar dari exit tol Porong sementara kami tutup. “Semua kendaraan kami alihkan ke jalan Arteri Porong karena posisi truk traeler ini memakan badan jalan, hanya bisa dilewati satu kendaraan saja, saat ini kami sedang berupaya untuk lakukan evakuasi, bila dilakukan evakuasi jalan akan kami tutup sementara,” pungkasnya. (ksd/udi)

Pemkab Terus Upayakan Peningkatan Jalan Lingkar Timur SIDOARJO.(BM) – Upaya pengalihan jalan lingkar timur menjadi jalan nasional terus diupayakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo. Penegasan itu disampaikan Bupati Saiful Ilah saat sosialisasi pemanfaatan bagian-bagian jalan oleh Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) V dengan Pemkab Sidoarjo di Pendopo Delta Wibawa, Kamis (12/5). Sosialisasi yang dibuka Bupati Sidoarjo H Saiful Ilah SH MHum itu dihadiri Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional V Surabaya Ir Ketut Darmawahana MMT. Selain itu, juga ikut hadir Wakil Bupati H Nur Ahmad Syaifuddin SH serta Kepala SKPD terkait. Menurut Saiful Ilah, proses pengajuan alih kelola jalan lingkar timur sudah diajukan ke Sekretariat Jenderal Kementrian PU sejak tahun 2012. ”Diharapkan dengan alih kelola tersebut, kondisi jalan semakin baik dan terpelihara,” ungkap Saiful Ilah. Sementara itu, Kepala Bapeda Kabupaten Sidoarjo Sulaksono menambahkan, kondisi tata ruang dan sistim transportasi Sidoarjo yang merupakan bagian dari Surabaya metropolitan memerlukan dukungan infrastruktur utamanya jalan raya sebagai mobilitas barang dan jasa. Ketut W, Kepala BBPJN V mengapresiasi Pemkab Sidoarjo dalam membangun infrastruktur jalan dan kordinasinya dengan pemerintah pusat. Menurutnya, upaya sinergitas antara BBPJN V dengan Pemkab ini perlu ditingkatkan agar sistim jalan nasional dan Jalan daerah bisa lebih optimal. (adi/udi)

Baru Tiga Pekan Menikah, Kakek Penjual Kopi Nekat Gantung Diri SIDOARJO (BM) - Luhkito Prihadi (60), warga Jalan Praban Barat, Kelurahan Sidokare, Sidoarjo ditemukan tewas gantung diri di warung kopi miliknya di Jalan Sunandar Priyo Sudarmo, Kamis (12/5) sekitar pukul 08.00 WIB. Kakek ini diketahui baru saja melangsungkan pernikahan tiga pekan lalu. Selain itu, di warung kopi yang berjarak beberapa meter dari rumahnya juga ditemukan

surat wasiat. Surat wasiat berisi permintaan maaf dan tidak ingin dingajikan (digelar pengajian, red) untuk mendoakan arwahnya. Kanit Reskrim Polsek Sidoarjo Kota, Aiptu Sulasno mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh tetangganya yang curiga warung milik Luhkito belum juga buka hingga sekitar pukul 08.00 WIB. Tetangga yang biasa cangkruk

di depan warung kemudian mencoba menghubungi ponsel korban dan ternyata dari dalam warung terdengar suara dering ponsel. Mendengar nada dering ponsel korban, tetangga mencoba mengintip ke dalam warung. Mereka terkejut melihat kaki Luhkito kondisinya menggantung. Secara spontan, warga langsung mendobrak pintu warung kopi milik korban.

Melihat mayat Luhkito menggantung di langit-langit warung, segera para tetangga mengevakuai korban dan membawanya ke rumah. “Setelah didobrak, warga langsung menolong dan mengevakuasi korban,” imbuhnya. Di lokasi kejadian, petugas menemukan selembar kertas wasiat bertuliskan “Ma maaf sebelumnya, aku ojo dingajeni” (Ma, maaf sebelumnya, aku

jangan dingajikan, red). Aiptu Sulasno menambahkan, setelah dilakukan autopsi, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada jasad korban. “Tidak ditemukan tandatanda penganiayaan pada jasad korban. Korban diketahui baru menikah untuk kedua kalinya sekitar 3 minggu yang lalu, tepatnya pada Minggu 24 April lalu,” pungkasnya. (stk/udi)

Nama Saiful Ilah Muncul dalam Survei PAN SIDOARJO (BM) – Nama Bupati Sidoarjo, H Saiful Ilah, sempat muncul dalam survei Partai Amanat Nasional (PAN) terkait pencalonan Gubernur DKI yang diagendakan pada 2017 mendatang. Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan, mengungkapkan hal itu selesainya mengisi Dialog Kebangsaan di Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo, Kamis (12/5). “Beberapa nama memang muncul, termasuk nama Bupati Sidoarjo (Saiful Ilah),” ujar Zulkifli Hasan yang juga Ketua Umum PAN. Lebih lanjut diungkapkan Zulkifli, saat ini pihaknya masih terus berupaya membangun komunikasi politik dengan partai politik lain terkait pencalonan Gubernur DKI Jakarta. “Yang bisa ngusung kan hanya PDIP. Yang lain ndak bisa. Ka-

FOTO: BM/HADI

DIALOG KEBANGSAAN: Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan, saat memberi arahan dalam dialog kebangsaan di Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo, Kamis (12/5).

rena harus gabung. Nah, Bupati Sidoarjo juga bagus wawasan kebangsaannya. Makanya, untuk sementara ini kita bangun komunikasi politik terlebih dengan partai politik lain,” ujarnya. Menurut dia, pencalonan pemilihan gubernur bisa saja direkomendasikan dari luar Jakarta. Alasannya, berkaitan dengan tema yang dibahas dalam dialog kebangsaan ada empat pilar yang harus ditekankan, yakni Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD 1945. “Karenanya, sah-sah saja. Mau Bupati Sidoarjo, Walikota Surabaya atau lainnya yang akan mencalonkan sebagai Gubernur DKI itu boleh-boleh saja. Ini kan Indonesia. Yang tak bisa lepas dari empat pilar tadi. Asalkan mampu itu saja,” tandasnya. (adi/udi)

FOTO: BM/HADI

SOSIALISASI: Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah, memberikan paparan soal pengalihan jalan lingkar timur menjadi jalan nasional.

Kecelakaan Motor, Dua Orang Meninggal Dunia SIDOARJO (BM) – Dua kecelakaan menyebabkan korban meninggal dunia terjadi di Sidoarjo, Kamis (12/5). Peristiwa kecelakaan pertama terjadi di Pasmar Gedangan, disusul kemudian kejadian serupa di Balongbendo. Kecelakaan di Balongbendo menyebabkan seorang pengendara sepeda motor tewas terlindas truk sesudahnya motor yang dikendarainya menabrak median jalan di Balongbendo. Korban meninggal dunia atas nama Satria Tri, warga Desa Ploso, Sumobito, Jombang. “Awalnya korban mengalami luka berat dan langsung dibawa ke RS Anwar Medika. Korban meninggal dunia saat dalam perawatan di rumah sakit itu,” ujar seolrang petugas kepolisian. Kecelakaan itu berawat saat sepeda motor korban Nopol S 5119 ZR melaju dari arah Mojosari menuju Surabaya. Setiba di lokasi, sepeda motor korban tiba-tiba menabrak median jalan hingga terjatuh. Sepeda motor korban jatuh ke kanan sedangkan korban jatuh ke kiri. Pada saat bersamaan, di belakangnya melaju truk yang langsung melindasnya. Sementara itu, kejadian sebelumnya di Pasmar Gedangan menyebabkan seorang lelaki yang belum diketahui identitasnya meninggal dunia usai kepalanya membentur trotoar di depan pintu keluar timur Pasmar Gedangan. Kejadian itu berawal ketika Honda CB Nopol AG 5916 BZ yang dikendarai korban melaju kencang dari arah utara bersenggolan dengan Honda Supra X NopolW 2408 NQ. Korban terjatuh hingga meninggal dunia usai kepalanya membentur trotoar. (cls/udi)


www.beritametro.co.id

JUMAT, 13 MEI 2016

Mahasiswa Unsuri Segel Kantor Rektorat dan Yayasan Pertanyakan Sumbangan Alumni dan Protes Kebijakan yang Memberatkan

DELTA SINGKAT

Dua Minggu Hilang, Siswi SMP Diantar Pulang SIDOARJO (BM) - Siswi SMP Darul Muta’allimin Taman, Sidoarjo yang dilaporkan hilang sejak dua minggu lalu, kini telah kembali. Dia dikembalikan oleh pacarnya sendiri ke rumahnya di Desa Jenek Kulon, Kelurahan Krembangan, Kecamatan Taman, Sidoarjo. Kamis (12/5). Siswi SMP itu diketahui menghilang sejak 27 April lalu. Perempuan yang akrab disapa Inul ini dibawa kabur teman dekat lelakinya yang dikenalnya melalui media sosial Facebook. “Sudah kembali mas. Diantar sama pacarnya,” ungkap Suparman, kakak siswi SMP itu. Selama ini, lanjut Suparman, Inul menginap di rumah teman lelakinya di Jalan Sidokare, Kecamatan Sidoarjo. “Saat ini, perkaranya sudah ditangani Polsek Taman,” lanjutnya tanpa bersedia bercerita panjang lebar lagi. Sebelumnya, Suliana yang tak lain ibu Inul sempat mengkhawatirkan atas hilangnya anaknya. “Saya sempat khawatir terjadi apa-apa dengan anak saya karena sudah dua minggu tidak pulang,” ujar Suliana. (adi/udi)

FOTO: BM/HADI

DISEGEL: Mahasiswa Unsuri menyegel pintu kantor yayasan dan rektorat dengan menutup kedua pintu lalu memasang beberapa potongan bambu dan kayu serta menempel sejumlah poster kertas.

SIDOARJO (BM) - Ratusan Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Peduli Kampus (AMPK) Universitas Sunan Giri (Unsuri) Sidoarjo berunjuk rasa di depan kantor rektorat, Kamis (12/5). Mereka mempertanyakan realisasi sumbangan dari alumni dan menolak kebijakan yayasan yang dinilai memberatkan. Dalam aksinya, para pengunjuk rasa yang juga menyebut Ketua Yayasan Unsuri (Drs H Musyafa’ Rauf, MSi) sebagai pemimpin otoriter itu sempat pula menyegel kantor yayasan dan rektorat sebagai ungkapan kekesalan. “Kami protes dengan

beberapa kebijakan ketua ya­ yasan,” ujar Muhtadi selaku kordinator lapangan (korlap) aksi. Lebih lanjut diungkapkan Muhtadi, aksi unjuk rasa itu merupakan ungkapan protes terhadap beberapa kebijakan yayasan. Selain itu, juga dipicu ketidakjelasan realisasi anggaran sumbangan alumni untuk perpustakaan sebesar Rp 200.000 ribu setiap orangnya. “Kalau dikalikan 633 wisudawanwisudawati strata totalnya Rp 126.600.000,” katanya. Disebutkan Muhtadi pula dalam orasinya, selama ini tidak ada realisasi anggaran yang jelas terhadap sumbangan alumni

untuk pembangunan perpustakaan. Penyegelan dilakukan lantaran para mahasiswa yang berunjukrasa kecewa karena tak kunjung mendapat perhatian dari pihak yayasan. “Kami kecewa. Padahal, kami sudah mengirim surat pemberitahuan. Makanya, kami sepakat untuk menyegel kantor ini sampai batas waktu belum ditentukan,” ujar Bhakri Irawan saat memimpin penyegelan. Aksi penyegelan dilakukan para mahasiswa yang sebagianmengenakan almamater itu dengan menutup pintu kedua kantor lalu memasang beberapa

potongan kayu dan bambu. Selain itu, juga menempel sejumlah poster kertas yang di antaranya bertuliskan ‘Kantor Disegel’, ‘Toko Tutup’, dan ‘Unsuri Bukan Lahan Bisnis.’ Selama berlangsung pe-

nyegelan, beberapa mahasiswa yang berunjuk rasa juga orasi bergantian mengungkapkan kekesalan dan tuntutannya. Sebagian lagi meneriakkan bermacam yel tuntutan mereka. (adi/udi)

Rem Blong, Truk Trailer Tabrak Pagar Rumah

FOTO: IST

RINGSEK: Truk trailer mengalami ringsek bagian depannya setelah menabrak pagar rumah di Jalan Raya Porong Lama.

SIDOARJO (BM) - Kecelakaan tunggal terjadi di ruas Jalan Raya Porong lama. Truk trailer Nopol B9422.ZB yang dikemudikan Rochman (37), dari arah Sidoarjo menuju Malang menabrak kendaraan di depannya kemudian baru oleng naik trotoar dan menabrak pagar rumah. Dalam kecelakan tersebut sopir mengalami luka yang sangat serius di bagian kaki

kanan, kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Pusdik Gasum Porong Sidoarjo. “Diduga karena rem blong, truk trailer menabrak kendaraan di depannya kemudian banting setir langsung naik trotoar menabrak pagar rumah,” kata Sunardi Kanit Laka lantas Polsek Porong di lokasi kejadian, Kamis (12/5). Sementara kepolisian melakukan rekayasa lalu lintas,

yakni dengan cara kendaraan yang keluar dari exit tol Porong sementara kami tutup. “Semua kendaraan kami alihkan ke jalan Arteri Porong karena posisi truk traeler ini memakan badan jalan, hanya bisa dilewati satu kendaraan saja, saat ini kami sedang berupaya untuk lakukan evakuasi, bila dilakukan evakuasi jalan akan kami tutup sementara,” pungkasnya. (ksd/udi)

Pemkab Terus Upayakan Peningkatan Jalan Lingkar Timur SIDOARJO.(BM) – Upaya pengalihan jalan lingkar timur menjadi jalan nasional terus diupayakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo. Penegasan itu disampaikan Bupati Saiful Ilah saat sosialisasi pemanfaatan bagian-bagian jalan oleh Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) V dengan Pemkab Sidoarjo di Pendopo Delta Wibawa, Kamis (12/5). Sosialisasi yang dibuka Bupati Sidoarjo H Saiful Ilah SH MHum itu dihadiri Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional V Surabaya Ir Ketut Darmawahana MMT. Selain itu, juga ikut hadir Wakil Bupati H Nur Ahmad Syaifuddin SH serta Kepala SKPD terkait. Menurut Saiful Ilah, proses pengajuan alih kelola jalan lingkar timur sudah diajukan ke Sekretariat Jenderal Kementrian PU sejak tahun 2012. ”Diharapkan dengan alih kelola tersebut, kondisi jalan semakin baik dan terpelihara,” ungkap Saiful Ilah. Sementara itu, Kepala Bapeda Kabupaten Sidoarjo Sulaksono menambahkan, kondisi tata ruang dan sistim transportasi Sidoarjo yang merupakan bagian dari Surabaya metropolitan memerlukan dukungan infrastruktur utamanya jalan raya sebagai mobilitas barang dan jasa. Ketut W, Kepala BBPJN V mengapresiasi Pemkab Sidoarjo dalam membangun infrastruktur jalan dan kordinasinya dengan pemerintah pusat. Menurutnya, upaya sinergitas antara BBPJN V dengan Pemkab ini perlu ditingkatkan agar sistim jalan nasional dan Jalan daerah bisa lebih optimal. (adi/udi)

Baru Tiga Pekan Menikah, Kakek Penjual Kopi Nekat Gantung Diri SIDOARJO (BM) - Luhkito Prihadi (60), warga Jalan Praban Barat, Kelurahan Sidokare, Sidoarjo ditemukan tewas gantung diri di warung kopi miliknya di Jalan Sunandar Priyo Sudarmo, Kamis (12/5) sekitar pukul 08.00 WIB. Kakek ini diketahui baru saja melangsungkan pernikahan tiga pekan lalu. Selain itu, di warung kopi yang berjarak beberapa meter dari rumahnya juga ditemukan

surat wasiat. Surat wasiat berisi permintaan maaf dan tidak ingin dingajikan (digelar pengajian, red) untuk mendoakan arwahnya. Kanit Reskrim Polsek Sidoarjo Kota, Aiptu Sulasno mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh tetangganya yang curiga warung milik Luhkito belum juga buka hingga sekitar pukul 08.00 WIB. Tetangga yang biasa cangkruk

di depan warung kemudian mencoba menghubungi ponsel korban dan ternyata dari dalam warung terdengar suara dering ponsel. Mendengar nada dering ponsel korban, tetangga mencoba mengintip ke dalam warung. Mereka terkejut melihat kaki Luhkito kondisinya menggantung. Secara spontan, warga langsung mendobrak pintu warung kopi milik korban.

Melihat mayat Luhkito menggantung di langit-langit warung, segera para tetangga mengevakuai korban dan membawanya ke rumah. “Setelah didobrak, warga langsung menolong dan mengevakuasi korban,” imbuhnya. Di lokasi kejadian, petugas menemukan selembar kertas wasiat bertuliskan “Ma maaf sebelumnya, aku ojo dingajeni” (Ma, maaf sebelumnya, aku

jangan dingajikan, red). Aiptu Sulasno menambahkan, setelah dilakukan autopsi, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada jasad korban. “Tidak ditemukan tandatanda penganiayaan pada jasad korban. Korban diketahui baru menikah untuk kedua kalinya sekitar 3 minggu yang lalu, tepatnya pada Minggu 24 April lalu,” pungkasnya. (stk/udi)

Nama Saiful Ilah Muncul dalam Survei PAN SIDOARJO (BM) – Nama Bupati Sidoarjo, H Saiful Ilah, sempat muncul dalam survei Partai Amanat Nasional (PAN) terkait pencalonan Gubernur DKI yang diagendakan pada 2017 mendatang. Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan, mengungkapkan hal itu selesainya mengisi Dialog Kebangsaan di Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo, Kamis (12/5). “Beberapa nama memang muncul, termasuk nama Bupati Sidoarjo (Saiful Ilah),” ujar Zulkifli Hasan yang juga Ketua Umum PAN. Lebih lanjut diungkapkan Zulkifli, saat ini pihaknya masih terus berupaya membangun komunikasi politik dengan partai politik lain terkait pencalonan Gubernur DKI Jakarta. “Yang bisa ngusung kan hanya PDIP. Yang lain ndak bisa. Ka-

FOTO: BM/HADI

DIALOG KEBANGSAAN: Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan, saat memberi arahan dalam dialog kebangsaan di Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo, Kamis (12/5).

rena harus gabung. Nah, Bupati Sidoarjo juga bagus wawasan kebangsaannya. Makanya, untuk sementara ini kita bangun komunikasi politik terlebih dengan partai politik lain,” ujarnya. Menurut dia, pencalonan pemilihan gubernur bisa saja direkomendasikan dari luar Jakarta. Alasannya, berkaitan dengan tema yang dibahas dalam dialog kebangsaan ada empat pilar yang harus ditekankan, yakni Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD 1945. “Karenanya, sah-sah saja. Mau Bupati Sidoarjo, Walikota Surabaya atau lainnya yang akan mencalonkan sebagai Gubernur DKI itu boleh-boleh saja. Ini kan Indonesia. Yang tak bisa lepas dari empat pilar tadi. Asalkan mampu itu saja,” tandasnya. (adi/udi)

FOTO: BM/HADI

SOSIALISASI: Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah, memberikan paparan soal pengalihan jalan lingkar timur menjadi jalan nasional.

Kecelakaan Motor, Dua Orang Meninggal Dunia SIDOARJO (BM) – Dua kecelakaan menyebabkan korban meninggal dunia terjadi di Sidoarjo, Kamis (12/5). Peristiwa kecelakaan pertama terjadi di Pasmar Gedangan, disusul kemudian kejadian serupa di Balongbendo. Kecelakaan di Balongbendo menyebabkan seorang pengendara sepeda motor tewas terlindas truk sesudahnya motor yang dikendarainya menabrak median jalan di Balongbendo. Korban meninggal dunia atas nama Satria Tri, warga Desa Ploso, Sumobito, Jombang. “Awalnya korban mengalami luka berat dan langsung dibawa ke RS Anwar Medika. Korban meninggal dunia saat dalam perawatan di rumah sakit itu,” ujar seolrang petugas kepolisian. Kecelakaan itu berawat saat sepeda motor korban Nopol S 5119 ZR melaju dari arah Mojosari menuju Surabaya. Setiba di lokasi, sepeda motor korban tiba-tiba menabrak median jalan hingga terjatuh. Sepeda motor korban jatuh ke kanan sedangkan korban jatuh ke kiri. Pada saat bersamaan, di belakangnya melaju truk yang langsung melindasnya. Sementara itu, kejadian sebelumnya di Pasmar Gedangan menyebabkan seorang lelaki yang belum diketahui identitasnya meninggal dunia usai kepalanya membentur trotoar di depan pintu keluar timur Pasmar Gedangan. Kejadian itu berawal ketika Honda CB Nopol AG 5916 BZ yang dikendarai korban melaju kencang dari arah utara bersenggolan dengan Honda Supra X NopolW 2408 NQ. Korban terjatuh hingga meninggal dunia usai kepalanya membentur trotoar. (cls/udi)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.