Berita Metro 20 April 2016

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN

RP 3.500,Iklan/ Langganan: 081216327858

www.beritametro.co.id

RABU, 20 APRIL 2016

Kasus RS Sumber Waras

Komisi III Panggil Mantan Pimpinan KPK KRONOLOGI PEMBELIAN LAHAN RS SUMBER WARAS OLEH PEMPROV DKI >> 14 NOVEMBER 2013 PT Ciputra Karya Utama melakukan ikatan jual beli lahan dengan Yayasan Kesehatan Sumber Waras. Saat itu, nilai jual objek pajak (NJOP) sebesar Rp 12,195 juta. Sumber Waras menjual lahan seluas 36.441 meter persegi di atas NJOP yakni sebesar Rp 15,500 juta meter persegi atau setara dengan Rp 564 miliar. Ciputra menyetujui harga tersebut dan membayar Rp 50 miliar sebagai down payment. Namun hingga 3 Maret 2014, Ciputra tak juga bisa memenuhi syarat kontrak yakni membangun kawasan apartemen yang direncanakannya.

JAKARTA (BM) – Kemelut kasus RS Sumber Waras terus menggelinding. Kemarin, Selasa (19/4), Komisi III DPR mengadakan rapat dengan BPK selama 3 jam yang salah satunya membahas kasus RS Sumber Waras. Usai rapat tersebut, Komisi III justru berkesimpulan untuk

memanggil mantan pimpinan KPK. “Kami akan panggil mantan pimpinan KPK, karena pada saat BPK serahkan dokumen hasil audit itu ditetima KPK lalu zamannya Pak Ruki. Apa yang dilakukan BPK ini permintaan KPK. Suratnya ditunjukan ke kami, atas permintaan KPK,” kata

Ketua Panja Penegakan Hukum Komisi III DPR Desmon J Mahesa usai rapat di Gedung BPK, Jl Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Selasa (19/4). Komisi III akan menanyakan kepada mantan pimpinan KPK apakah betul telah meminta BPK melakukan audit investigasi

terhadap pembelian lahan RS Sumber Waras. Tetapi belum diputuskan kapan pemanggilan tersebut akan dilakukan. Komisi III malah merasa tak berkepentingan untuk me-

manggil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok). Baca: Dorong ... Hal 7

>> MEI 2014 Tersiar kabar Pemprov DKI berencana membeli sebagian lahan Sumber Waras. Direktur Utama RS Sumber Waras Abraham Tedjanegara segera menemui Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk membicarakan rencana pembelian lahan tersebut. >> 17 DESEMBER 2014 Setelah disepakati bersama, pada tanggal 17 Desember 2014 terjadi penandatangan kontrak antara Pemprov DKI dengan Yayasan Sumber Waras. NJOP lahan tersebut pada tahun 2014 sebesar Rp 20,755 juta. Pemprov DKI membeli lahan seluas 36,441 meter persegi dengan harga NJOP tanpa penambahan atau setara dengan Rp 755 miliar. Namun, pembayaran tidak segera dilakukan karena terkendala proses administratif. >> 31 DESEMBER 2014 Pemprov DKI melakukan transaksi pembayaran melalui Bank DKI sekitar pukul 19.00. Pihak RS Sumber Waras mengatakan tidak ada pemberitahuan oleh Pemprov DKI terkait transfer yang dilakukan. Pembayaraan diketahui sudah lunas ketika pihak RS Sumber Waras memeriksa jumlah saldo pada 5 Januari 2015. >> 9 DESEMBER 2014 Pemprov DKI Jakarta melunasi pembayaran lahan Sumber Waras karena pada 9 Desember 2014 secara resmi terjadi pembatalan kontrak antara RS Sumber Waras dengan Ciputra. Kontrak itu batal karena Ciputra tidak bisa memenuhi persyaratan yang ada. Pada tanggal tersebut juga dikembalikan DP sebesar Rp 50 miliar yang sebelumnya diberikan oleh Ciputra. >> Dalam perjanjian tersebut, RS Sumber Waras harus mengosongkan lahan seluas 36.441 meter yang sudah dibeli Pemprov DKI. RS Sumber Waras harus mengosongkan lahan dua tahun setelah pembayaran diterima atau pada 31 Desember 2017. >> Lahan seluas 36.441 meter persegi, sebelumnya digunakan oleh RS Sumber Waras sebagai poliklinik, ruang perawatan, klinik spesialis, ICU, ICCU, Apotek, Akademi Keperawatan , dan asrama.

Perusahaan Siap Tebus Sandera

MPR: Hukum Mati Buron BLBI Pemulangan Samadikun Masih Terganjal Permintaan China JAKARTA (BM) — Setelah menangkap buron Samadikun Hartono di RRC, kini tim gabungan masih akan mengejar 33 buron BLBI yang diduga melarikan diri ke luar negeri. Sayangnya, pemulangan Samadikun belum bisa serta merta diproses, sebab masih ada permintaan pemerintah China. Menyikapi alotnya penegakkan hukum dan keadilan bagi koruptor kakap tersebut, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid menyatakan, para buronan kasus korupsi bantuan likuiditas Bank Indonesia (BLBI) tersebut layak dijatuhi hukuman mati. Ia menyebutkan, dari sisi hukuman formal, diatur hukuman mati untuk kasus korupsi yang sangat khas dan membahayakan ekonomi Indonesia. Ia menilai, kasus BLBI sudah bisa masuk ke kategori itu.

FOTO: BM/ARINA

TEMU BURUH: Kapolda Jatim mengadakan temu muka dengan para buruh di Sidoarjo, Selasa (19/4).

Kapolda Dekati Buruh SIDOARJO (BM) – Menjelang Hari Buruh yang jatuh pada tanggal 1 Mei mendatang, atau yang lebih dikenal dengan May Day, Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Anton Setiadji menggelar silaturahmi dan bakti sosial serta pengobatan gratis bersama ribuan buruh di Lapangan Ketajen Gedangan Sidoarjo, Selasa (19/4).

Baca: Tunggu ... Hal 7

Baca: Menjalin ... Hal 7

JAKARTA (BM) – Pihak perusahaan menyatakan Pembebasan 10 WNI yang disandera kelompok Abu Sayyaf di Filipina masih dalam tahap negosiasi. Perusahaan sepakat untuk membayar 50 juta peso atau setara Rp 37,7 miliar untuk membebaskan 10 WNI tersebut. Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pada pekan ini akan ada pertemuan lagi dan perbincangan lagi antara pihak pengusaha dengan pihak penawan. “Tapi kemarin sudah disepakati 50 juta peso itu akan diserahkan di satu tempat,” ujar Luhut, Selasa (19/4). Untuk penyelesaian secara militer, Indonesia masih menahan diri sepanjang pihak Filipina belum memberikan lampu hijau untuk terjun langsung. Namun,

FOTO: BM/ARINA

PENYANDERA: Kelompok Abu Sayyaf, penyandera 14 WNI di Filipina.

intel militer tak tinggal diam. Menurut Luhut, hingga saat ini kondisi kesehatan dan keber-

langsungan hidup 10 WNI yang disandera ini masih terpantau. Baca: Operasi ... Hal 7

Kesaksian Korban Tragedi 1965

Menari Erotis di Depan Jenderal Beberapa korban tragedi 1965 menyampaikan curahan hati mereka di tengah acara simposium nasional ‘Membedah Tragedi 1965’. Kesaksian dan pengakuan mereka mungkin baru kali ini diungkapkan secara terbuka kepada publik. Harapannya, pemerintah mau mendengar, memahami dan memperhatikan keluhan para korban. Selain itu, para korban berharap pemulihan nama baiknya, demi membalik stigma buruk yang melekat pada dirinya.

Komisi III Panggil Mantan Pimpinan KPK Agar makin jelas, siapa yang bakal berbaju orange....

MASIH lekat di ingatan Sumini bagaimana dirinya ditahan selama hampir 6,5 tahun hanya karena pernah menjadi Ketua Gerakan Wanita Indonesia (Gerwani) rant-

Kapolda Dekati Buruh Demo buruh bakal damai..

ing Pati, Jawa Tengah. Siksaan demi siksaan, stigma, bahkan cemoohan harus dia terima selama mendekam di penjara. Kini, pada usia yang sudah

menginjak 70 tahun pun ia masih tidak memahami apa yang menjadi dosa besar dirinya ketika memutuskan untuk bergabung dengan Gerwani. “Kami dibilang bejat moralnya. Itu setiap hari yang masih saya dengar. Belum lagi digebuki setiap pemeriksaan,” kata Sumini di sela acara simposium ‘Membedah Tragedi 1965’ di Hotel Aryaduta, Jakarta, Senin (18/4). Sumini menceritakan, ketertarikannya terhadap Gerwani muncul karena melihat program-

programnya yang sangat berpihak pada perempuan. Dulu di Pati, adalah sebuah kewajaran ketika seorang anak perempuan yang masih duduk di kelas II sekolah rakyat dipaksa untuk menikah. Baca: Minta ... Hal 7 FOTO: BM/IST

CURHAT: Sumini, mantan ketua Gerwani ranting Pati, Jawa Tengah. Pasca G30S, dia ditangkap dan ditahan selama 6,5 tahun tanpa prosesIlustrasi pengadilan.

PRAKIRAAN CUACA

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

YOGYAKARTA

HUJAN RINGAN Suhu 26 - 33°C

HUJAN SEDANG Suhu 23 - 34°C

BERAWAN Suhu 25 - 35°C

HUJAN SEDANG Suhu 24 - 33°C

“Bekerjalah untuk keperluan makanmu. Sedang yang paling baik bagi kau yaitu bangun di tengah malam dan berpuasa di siang hari..” - Ibrahim bin Adham -


2 POLHUKAM

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 20 APRIL 2016

Fahri Dipecat, Loyalis Anis ‘Melawan’ JAKARTA (BM) - Partai Keadilan Sosial (PKS) merotasi susunan fraksi di DPR. Kebijakan ini sempat menuai berbagai tanggapan hingga ‘perlawanan’ yang dilakukan loyalis Anis Matta. Menanggapi hal tersebut, Presiden PKS Sohibul Iman menyebut rotasi fraksi adalah hal yang biasa dalam sebuah partai. “Rotasi di DPR itu proses biasa ketika partai-partai itu melakukan, ya biasa-biasa saja,” kata Sohibul kepada wartawan di KantorDPPPKSJlTBSimatupang, Jakarta Selatan, Selasa (19/4). Sohibul menyebut, dalam melakukan rotasi PKS mempun-

yai pertimbangan khusus. Dalam rotasi PKS, kata Sohibul, pertimbangan berada di bawah Dewan Pertimbangan Tingkat Pusat. “Rotasi itu selalu ada pertimbangan-pertimbangan. Kalau di PKS ini di bawah Dewan Pertimbangan Tingkat Pusat ada evaluasi, apa yang kita inginkan ke depan,” urai Sohibul. “Ketika kita tempatkan seseorang, disamping memberikan pengalaman tentu saja bukan mengirimkan sesuatu yang bukan dari 0, kita sudah pertimbangkan,” sambungnya. Sohibul sendiri menilai, pergolakan yang terjadi terhadap

suatu kebijakan baru adalah hal yang biasa. Dia menegaskan perihal rotasi ini sudah disampaikan melalui pleno fraksi. “Kalau ada yang menyatakan tidak puas itu biasa biasa sajalah. Kalau ada merasa yang tidak puas biasa biasa sajalah,” papar Sohibul. Sebelumnya, beberapa orang dekat eks Presiden Anis Matta seolah memberikan perlawanan. Salah satunya adalah Mahfudz Siddiq yang digeser dari kursi Ketua Komisi I DPR. Dia menyebut PKS telah berubah gaya kepemimpinan jadi top down. “Cukup banyak keberatan terhadap keputusan DPP dan fraksi, (seharusnya) dalam rapat dengan fraksi melakukan au-

Rotasi di DPR itu proses biasa ketika partai-partai itu melakukan, ya biasabiasa saja.” - SOHIBUL IMAN Presiden PKS

densi dengan DPP sehingga outputnya bisa dirasakan,” kata Mahfudz. Di sisi lain, Sohibul juga tidak akan menunggu selesainya proses hukum gugatan yang diajukan Fahri. Sohibul akan tetap memproses pergantian kursi Wakil Ketua DPR RI yang diduduki oleh Fahri. “Berdasarkan UU MD3 dan

tata tertib, proses pergantian kepemimpinan itu adalah hak fraksi yang tidak perlu menunggu proses selesainya hukum itu sendiri,” katanya. Sohibul menyebutkan, saat ini ia terus melakukan komunikasi dengan sejumlah ketua partai politik dan anggota DPR lain terkait pergantian Fahri. Dia berharap bahwa dari proses lobi politik itu muncul kesepahaman dalam proses pergantian kursi Wakil Ketua DPR meskipun saat ini Fahri telah membuat laporan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. “Insyaallah,mudah-mudahan dari lobi-lobi itu ada kesepahaman bahwa pergantian kepemimpinan tidak ada kaitan den-

ISTIMEWA

Presiden PKS: Rotasi Fraksi Itu Biasa

Fahri Hamzah

Sohibul Iman

gan proses hukum,” katanya. Sementara Fahri terus melawan. Setelah dipecat dia pun mengkritik Sohibul yang disebutnya dulu kerap mengkritik Anis Matta yang kala itu masih menjadi pimpinan partai dakwah tersebut. “Partai ini saya dari awal deklarator, saya mengerti isinya, dinamikanya. Saya tidak pernah punya masalah. Saya sering mengatakan, saya enggak punya catatan,” ungkap Fahri. “Kalau dicatat-catat, Pak Sohibul Iman zaman Pak Anis dulu atau sebelumnya, pernah juga jadi oposan di dalam partai tapi

enggak dipecat.” PKS sendiri juga terus mendesak agar Fahri segera diganti dari posisinya sebagaiWakil Ketua DPR karena sudah dipecat partai. Namun pimpinan DPR menyatakan belum bisa memproses permintaan PKS karena Fahri tengah gugatan keputusan pemecatannya itu. “Ada banyak orang yang sekarang di pengurus PKS ini, termasuk yang namanya Abdi Sumaithi dan lain-lain, itu orangorang yang dulu oposan di zaman Pak Anis. Berbeda pendapat dengan pimpinan,” tutur Fahri. (kms/dns/rdl)

BNPT

JAKARTA (BM) - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Tito Karnavian menyebut, mental kelompok teroris Santoso yang masih bertahan di pegunungan Poso semakin hari semakin jatuh. Operasi Tinombala yang digelar pemerintah semakin melemahkan kelompok mereka. Satu per satu, anggota kelompok Santoso di Poso, ditangkap. Ada pula Tito Karnavian yang tewas ditembus peluru aparat. “Jalur logistik mereka hilang, jadi kelaparan. Jalur komunikasi mereka berkurang. Otomatis mereka buta informasi dunia luar,” ujar Tito di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa (19/4). “Dalam waktu dua bulan, 14 orang dari mereka kami tangkap, baik hidup atau mati. Dari yang hidup ini mendapatkan keterangan bahwa kelompok mereka itu semakin lemah, mental kelompok Santoso semakin jatuh,” lanjutnya. Informasi terbaru, jumlah kelompok Santoso yang tersisa dari yang semula 41 orang, sekarang tinggal tersisa 27 orang. Mereka membentuk grup-grup kecil dan disebar. Adapun Santoso, menurut Tito, berada di grup yang berisi tujuh orang. Dua di antara tujuh orang tersebut adalah perempuan. Tito meyakini kondisi itu sangat menguntungkan aparat. “Kalau TNI/Polri mempertahankan kekuatan operasi Tinombala, apalagi lebih giat lagi masuk ke hutan, saya yakin kelompok ini akan tertangkap seluruhnya,” katanya. Tito membenarkan Operasi Tinombala akan berakhir pada Mei 2016. Ia tidak dapat memastikan apakah Santoso dapat tertangkap dalam batas waktu itu atau tidak. Dia juga tidak dapat memastikan apakah Operasi Tinombala akan diperpanjang atau tidak jika Santoso belum tertangkap. Sepenuhnya ia serahkan ke pimpinan Polri dan TNI. (kms/rdl) ISTIMEWA

ISTIMEWA

Tito: Kelompok Santoso Makin Lemah

GAGALKAN PENYELUNDUPAN BBM Polisi Perairan Kendari berhasil mengungkap penyelundupan bahan bakar minyak (BBM) jenis minyak tanah dan premium di Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (19/4). Sebanyak 3.880 liter minyak tanah dan 400 liter premium selundupan dari Kabupaten Buton Utara ke Kendari berhasil diamankan Polisi Perairan Kendari. Polisi juga mengamankan satu orang nahkoda Kapal Motor (KM) Lesta Jaya dan terancam sanksi 6 tahun penjara serta denda Rp6 miliar karena melanggar pasal 55 tahun 2001 tentang Migas.

Ketua MPR: Sumber Daya Alam Dikuasai Pengusaha nya dikuasai sekelompok pengusaha,” kata Zulkifli di Bengkulu, Selasa (19/4). Hal itu disampaikan Zulkifli dalam diskusi yang digelar MPR RI bersama Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia dan Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB). Kondisi bangsa saat ini, menurut Zulkifli, membuat ke-

butuhan terhadap Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN) semakin mendesak. GBHN merupakan panduan bagi penyelenggara negara sebagai pernyataan kehendak rakyat secara menyeluruh dan terpadu. Menurutnya, dengan GBHN tersebut,Presidentetapmenjalankan visi-misinya yang dijanjikan saat kampanye pilpres. Itu akan

dirumuskan oleh para ahlinya. Zulkifli mengatakan, haluan negara yang dibuat ini dimaksudkan sebagai sebuah visi negara sehingga ada sinkronisasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. “Kita hanya perlu visi, punya haluan negara, agar bupati dan gubernur tidak sewenangwenang dengan sumber daya alam di daerah,” kata Ketua

Umum PAN itu. Menurutnya, dalam setahun ini akan dilakukan pewacanaan di berbagai instansi pemerintah dan akademisi tentang penyusunan GBHN tersebut. Semua pihak, mulai dari kalangan kampus, tokoh agama, mahasiswa, dan organisasi masyarakat, termasuk instansi TNI, Polri dan kementerian, juga dilibatkan. (ara/rdl)

Pilkada Daerah Otonomi Khusus, KPU Tambah PKPU JAKARTA (BM) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menambah satu paket peraturan KPU (PKPU) untuk mengatur penyelenggaraan pemilihan kepala daerah di daerah otonomi khusus. Pilkada serentak tahun 2015 memiliki 10 PKPU dalam mengatur penyelenggaraan pilkada. Sebagai persiapan pemilu serentak 2017, KPU perlu menambah satu PKPU untuk mengatur Pilkada di daerah otonomi

khusus. “Untuk Provinsi Aceh misalnya, pengaturan untuk syarat calon kepala daerah bertambah. Bakal calon kepala dan wakil kepala daerah harus bisa membaca Al-Quran,” kata Ketua KPU Husni Kamil Manik di aula KPU, Jakarta, Selasa (19/4). Husni menambahkan, penambahan aturan di daerah otonomi khusus tersebut karena tidak diatur dalam UU Nomor 8 Tahun 2015. Contoh lain di

Provinsi DKI Jakarta, katanya, bisa terjadi pemilihan kepala daerah dua kali putaran. “Secara umum 50+1 total suara itu yang menang pemilihan. Bila pasangan lebih dari dua seperi di Jakarta belum tentu dapat 50+1 total suara. Di Papua, bakal calon harus masyarakat asli Papua,” ucap Husni. Pilkada serentak tahun 2017 akan digelar di 101 daerah yang terdiri dari 7 Provinsi, 76 Kabupaten, dan 18 kota.(kms/rdl)

PILGUB DKI

Husni Kamil Manik

ISTIMEWA

Rusak Lingkungan, Reklamasi Harus Dihentikan Permanen Komisi IV Minta Pemerintah Lakukan Kajian Serius JAKARTA (BM) — Ketua Komisi IV DPR, Edhy Prabowo mengapresiasi keputusan pemerintah yang akhirnya menghentikan sementara proyek reklamasi Teluk Jakarta. Sementara proses moratorium berlangsung, dia meminta pemerintah melakukan kajian serius terhadap proyek itu, mulai dari perizinan hingga dampak lingkungan yang ditimbulkan. “Kalau dalam tinjauan dan kajiannya membahayakan dan merusak lingkungan, saya pikir harus dibatalkan, dihentikan secara permanen,” kata Edhy di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (19/4). Edhy mengatakan, Komisi IV DPR akan terus melakukan pen-

gawasan terhadap kinerja pemerintah selama proses moratorium reklamasi berlangsung. Dia menegaskan bahwa Komisi IV tidak anti dengan pem-

bangunan yang dilakukan, baik oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Namun, menurutnya, harus dipastikan agar pembangunan itu tidak

ISTIMEWA

MASIH BERLANGSUNG: Berdasarkan pantauan udara dengan helikopter, Kamis (14/4), aktivitas reklamasi tetap berlangsung.

merusak lingkungan ataupun merugikan masyarakat di sekitarnya. “Kan enggak bagus kalau kita punya gedung megah, tetapi lingkungan tercemar. Masyarakat kita tergusur,” ucapnya. Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya, dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebelumnya sepakat menghentikan reklamasi di Teluk Jakarta untuk sementara waktu. “Kami sepakat untuk menghentikan sementara waktu reklamasi di Jakarta sampai semua pratinjau selesai dilaksanakan,” kata Rizal saat konferensi pers di Kantor Kementerian Koordi-

nator Bidang Kemaritiman di Jakarta. Dalam kesempatan yang sama, Siti Nurbaya mengatakan, bukan hanya reklamasi di Jakarta yang dihentikan, melainkan juga di Bekasi dan Banten, yang luasnya mencapai 7.500 hektar dan sudah mulai ada pembangunan. “Kami tidak hanya bicara preferensial di DKI Jakarta, tetapi juga semuanya. Begitu konsepnya,” katanya. Terkait kesepakatan ini, Ahok menilai, penghentian reklamasi tidak akan berlangsung dalam kurun waktu bertahun-tahun, tetapi hanya dalam hitungan bulan. “Ini mungkin hitungan paling lama ya, saya enggak tahu enam bulan atau tujuh bulan,” kata Ahok.(kms/rdl)

PDIP: Risma Bisa Jadi Figur Alternatif JAKARTA(BM) -KetuaDPP PDIP, Andreas Hugo Pareira mengatakanWalikotaSurabaya Tri Rismaharini (Risma) masih berpeluang besar diusung dalam Pilgub DKI 2017. Sosok Rismadengankeberhasilannya memimpin Surabaya bisa menjadi figur alternatif bila ditunjuk dan ditugaskan partai. “Saya kira Ibu Risma bisa menjadi figur alternatif, kalau dibutuhkan,ditugaskanolehpartai,” kata Andreas di gedung DPR, Tri Rismaharini Senayan, Jakarta, Selasa (19/4). Meski DPD DKI mengusung dua nama Djarot Syaiful Hidayat dan Boy Sadikin, hal tersebut tak menjadi masalah. Dia menilai keputusan terakhir ada di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP terutama Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. “Nanti DPP yang putusin akhirnya kan. Jadi, enggak tertutup kemungkinan,” tuturnya. Kemungkinan menurutnya DPP PDIP juga akan menggelar survei untuk mengetahui tokoh cagub yang diinginkan rakyat. Cara ini untuk mengetahui tokoh terbaik yang diingin rakyat. “DPP yang akan buat putusan dengan menggelar survei. Itu akan kita pertimbangkan yang terbaik,” sebutnya.(dns/rdl) BM/MADJI

BENGKULU (BM) — Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Zulkifli Hasan mengatakan, sumber daya alam yang seyogianya dikuasai negara untuk kemaslahatan masyarakat justru dikuasai para pengusaha. “Amanat dalam Undang-Undang Dasar Pasal 33 ayat 3 bahwa kekayaan alam untuk kemaslahatan umat. Kenyataan-


HUKUM & KRIMINALITAS 03

berita metro

www.beritametro.co.id

RABU, 20 APRIL 2016

Pencuri 1 Kg Emas Dibekuk leluasa keluar masuk dan membobol brankas tempat penyimpanan emas ini karena sudah mengetahui kunci brankas. Dari brankas penyimpanan emas, pelaku berhasil mengondol emas seberat 1 kilogram. Namun dari pengakuan tersangka hanya membawa emas seberat 264 gram. Emas hasil curian ini kemudian dijual kepada penadah FS. “Untuk barang bukti polisi mengamankan uang tunai sebesar Rp 10 juta yang merupakan hasil penjualan emas,” kata Kompol Lily Djafar, Kabag Humas Polrestabes. Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya tersangka di jerat dengan pasal pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara. (pjp/nii)

Jambret Kembali Makan Korban Jiwa

FOTO:BM/TOVAN BEKA

SURABAYA (BM) – Aparat Polrestabes Surabay berhasil membekuk seorang pelaku spesialis pembobol pabrik emas di kawasan Dharma Husada Permai Surabaya, Selasa (19/4) siang. Saat beraksi pelaku berhasil menggondol emas seberat 1 kilogram. IR (20), warga Desa Tambakrejo Semarang, diringkus aparat Polrestabes Surabaya tanpa perlawanan. Selain itu, aparat juga membekuk penadah penjualan emas curian ini, yakni berinisial FS (31) warga Kranggan Surabaya. Pencurian emas ini dilakukan IR yang juga merupakan salah seorang karyawan pabrik emas ini. Namun dengan alasan terhimpit kebutuhan ekonomi tersangka nekad melakukan pencurian, tersangka biasa

KILAS

SPESIALIS EMAS: Dua tersangka pelaku pencurian emas dan penadahnya dibekuk Polrestabes Surabaya, Selasa (19/4). Para tersangka dijerat dengan pasal pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara.

Pemilik Ganja Kendalikan Operasi dari Rutan

SURABAYA (BM) - Meski berusaha terus memastikan jika dirinya tak terlibat pengedaran narkotika, Ika Rahmawati akhirnya cuma bisa pasrah. Terdakwa kurir 14 kg ganja itu, Selasa (19/4) kemarin dituntut 18 tahun penjara di PN Surabaya. Warga Kepanjen ini menyebut dirinya hanya menerima kardus yang dipesankan oleh suaminya. Akan tetapi segala penjelasan Ika dimentahkan Jaksa Penuntut Umum (JPU), Nining Dwi Ariyani. Ika tetap dinilai terlibat kepemilikan 14 kilogram ganja. Meski demikian, Ika tak sendiri, dia dituntut bersama dengan Nova Anca Yudi yang mengantar paketan kardus ganja tersebut ke rumahnya. Menurut JPU Nining, Ika dan Nova terbukti secara sah dan meyakinkan melanggar Pasal 112 dan 114 UU No 35/2009 tentang penyalahgunaan narkotika. “Menuntut pidana terhadap terdakwa selama 18 tahun penjara,

FOTO: BM/ARINA

’Dititipi’ Ganja, Ika Dituntut 18 Tahun KURIR NARKOBA: Dua orang dituntut 18 tahun, satu orang dituntut 12 tahun.

denda Rp 1 miliar dan subsider 6 bulan kurungan,” ujar Nining. Tak hanya Nova dan Ika, jaksa juga menuntut bersalah terdakwa lain bernama Niko Dimas Irawan. Meski terkait kasus yang sama, Niko lebih beruntung. Dia dituntut 12 tahun penjara, atau 6 tahun lebih ringan dari ganjaran bagi Ika dan Nova. Sebelumnya, Niko didakwa karena kedapatan mengambil dua kardus ganja dari rumah Ika. “Perbuatan terdakwa se-

bagaimana dikuatkan dengan keterangan para saksi,” tegas Nining. Di persidangan sebelumnya, para terdakwa dimulai dari Nova menjelaskan jika dirinya diminta seorang bernama Kerok, untuk mengantar narkotika jenis ganja ke Kepanjen, Malang. Kerok adalah narapidana yang mendekam di Rutan Klas 1 Medaeng Sidoarjo yang mengendalikan bisnis ganjanya dari balik sel tahanan. “Saya disuruh antar kardus ke

Feri di Kepanjen oleh bos Kerok,” ujar Nova. Dia membantah mengenal Ika dari awal. Keduanya saling mengenal setelah tertangkap BNNP. Ika adalah istri Feri Teguh, sindikat yang termasuk anggota peredaran ganja pimpinan Kerok. Ika sendiri mengaku hanya menerima kardus dari Nova atas perintah suaminya. “Suami bilang kalau ada barang dari bos Kerok diterima saja. Jadi saat datang saya terima saja,” akunya. Ika membantah mengetahui isi kardus adalah narkotika. Dia juga mengaku enggan menelisik isi kardus kepada suaminya karena Feri kerap temperamental jika ditanya lebih dalam terkait hal apapun. “Saya sering dimarahi kalau tanya ke suami. Jadi saya baru tahu (isinya) ganja setelah ditangkap,” ungkap Ika.‬ Terkait tuntutan yang diterima ketiga terdakwa, seluruhnya memastikan akan ajukan pledoi.

Nota pembelaan itu akan dibacakan pada pekan depan. “Kami ajukan pembelaan yang mulia,” tegas para terdakwa kepada majelis yang diketuai Mateus Samiaji. (arn/nii) SKEMA PERJALANAN 14 KG GANJA Nova dapat perintah Bos Kerok kirim 14 kg ganja dikemas dalam kardus ke Kepanjen, Malang. Pemilik ganja adalah Bos Kerok yang mendekam di Rutan Medaeng. Tujuan pengiriman rumah Feri Teguh, suami Ika Rahmawati. Ika Rahmawati diperintah Feri Teguh terima paket barang dalam kardus. Ika tidak tahu isi barang karena paket tertutup. Niko datang ke rumah pasangan Feri/Ika untuk mengambil kardus berisi ganja. Ika didakwa sebagai pemilik ganja dituntut 18 tahun penjara. Nova dituntut 18 tahun penjara, Niko dituntut 12 tahun penjara.

Hakim Tetapkan Terdakwa Ditahan SURABAYA (BM) - Sempat absen di sidang perdana atas kasusnya, Eunika Lenny Silas akhirnya harus menerima hadiah penahanan. Majelis yang menyidangkan kasusnya, mengeluarkan penetapan penahanan untuk terdakwa penipuan dan penggelapan batu bara itu. Tak sendiri, Lenny ditahan bersama rekannya, Usman. Sebelumnya, majelis hakim yang diketuai Efran Basuning sudah memberikan ancaman jika Lenny tidak kooperatif dengan menghadiri persidangan. Hingga Selasa (19/4) kemarin, Lenny yang hadir didampingi kuasa hukumnya kemudian dikejutkan dengan penetapan penahanan. Dia pun menangis dan mengiba agar penetapan diurungkan. Kepastian ditahannya Lenny disampaikan hakim Efran setelah jaksa Putu

Sudarsana membacakan dakwaannya. “Terdakwa ditahan selama 30 hari ke depan setelah penetapan ini dibacakan,” ujar Efran. Mendengar kliennya ditahan, dua penasihat hukum Lenny, Kosasih dan Jon Mathias meminta majelis mengurungkan niatnya. Sebab, Lenny disebut dalam kondisi sakit yang cukup parah. “Terdakwa sakit kanker, sehingga di lehernya harus dipasang selang. Kami minta majelis mempertimbangkan lagi,” mintanya. Meski begitu, hakim Efran bergeming. Dia tetap pada penahanan untuk Lenny dan Usman. “Di Rutan juga ada dokter dan banyak terdakwa yang sakit juga mendapat pelayanan medis yang baik di sana,” urai Efran menolak permintaan pihak terdakwa. Sementara Lenny histeris, Usman hanya berdiam di kursi terdakwa.

Usai penetapan ini, Lenny dan Usman langsung digiring untuk masuk ke sel tahanan sementara PN Surabaya. Kosasih yang menemani kliennya, mengaku kecewa dengan sikap hakim yang tidak mempertimbangkan kesehatan Lenny. “Kami sangat kecewa, kondisinya sakit begitu,” keluhnya. Sementara itu, melalui pembacaan dakwaan, jaksa menjerat Lenny dan Usman dengan Pasal 372 juncto Pasal 55 tentang penggelapan dan Pasal 378 KUHP juncto Pasal 55 KUHP tentang Penipuan.‬ Para terdakwa lantas menyatakan keberatan dan langsung mengajukan eksepsi. Mereka meminta hakim menolak dakwaan, karena kasus lebih layak disidangkan secara perdata. Kasus ini bergulir setelah Pauline Tan melapor ke Polda Jatim pada 2013 lalu.

Saat itu PT Energy Lestari Sentosa (ELS) melalui Lenny Silas dan UsmanWibisono meminjam batu bara sebanyak 11 ribu ton matrik kepada Pauline Tan dari PT Sentosa Laju Energy (SLE) September 2012.‬ Meski peminjaman dikabulkan, keduanya diberi syarat mengembalikan dalam waktu satu minggu. Sayangnya, terdakwa tidak pernah mengembalikan batu bara itu. Bahkan batu bara yang sebelumnya disimpan digudang, rupanya dijual oleh para terdakwa. Setelah didesak, Lenny dan Usman bersedia membayar Rp 3,2 miliar melalui giro, yang kemudian diketahui kosong. Selain Pauline, rupanya ada korban lain atas kasus ini. Yakni Hendy Tanoto asal Jakarta, yang mengaku telah berhasil diperdaya oleh kedua terdakwa hingga merugi Rp 150 juta.‬ (arn/nii)

SURABAYA (BM) – Kasus pembegalan dan penjambretan makin merajalela di Surabaya. Kali ini, penjambret tak hanya merampas barang milik korban. Nyawa dua orang korban melayang setelah mereka berupaya mengejar penjambret, namun sepeda motor mereka menambrak badan jalan di kawasan Jalan WR Supratman, Surabaya. Kawanan penjambret lolos dengan barang jarahan, Senin tengah malam. Dua orang itu adalah ayah dan anak, masing-masing bernama Wilson Unggul Pasaribu (59) dan Sonia Aprilia Giovani (22). Keduanya warga Kalibutuh, Surabaya, dan diketahui hendak mengejar penjambret yang merampas tas mereka. “Dua orang tewas itu setelah dicek di lokasi diduga merupakan korban penjambretan yang hendak mengejar pelaku,” ucap Kanitreskrim Polsek Tegalsari, Surabaya, AKP Ari Priyambodo, saat ditemui di lokasi kejadian. Ari mengatakan, awalnya kedua korban tewas itu diduga korban kecelakaan lalu-lintas biasa. Namun setelah datang ke lokasi dan mendapat informasi adanya penjambretan dari warga sekitar, polisi sementara memastikan kedua orang tewas itu adalah korban penjambretan. “Informasi awal yang diterima adalah kecelakaan. Pengendara motor menabrak badan jalan dan meninggal di lokasi. Namun, beberapa saksi mengaku sempat mendengar teriakan maling dan jambret sebelum kecelakaan itu,” ucapnya. Ari mengatakan dugaan kuat keduanya adalah korban penjambretan bisa dilihat dari hilangnya barang korban, sesuai hasil olah TKP. Dan petugas mengetahui tas milik korban Sonia Aprilia Giovani hilang, namun dompet korban Wilson Unggul Pasaribu masih ada. “Kedua korban mengalami luka di kepala akibat membentur taman,” tambahnya. Surya, saksi mata mengatakan, korban ini mengejar seseorang yang diduga penjambret. “Tetapi korban tidak menguasai medan jalan dan kendaraan korban menerabas tembok pembatas taman, terjatuh dan langsung meninggal dunia.” Ujar Surya. Saksi mata lainnya, Okti Kananda, mengaku sempat mendengar dua korban itu awalnya berteriak minta tolong, dan juga didengar saksi lain di Jalan Dr Soetomo. “Saya melihat ada tiga motor melaju dari selatan ke utara. Semuanya berboncengan, dan pengendara motor nomor dua memakai helm,” kata Okti. Hingga saat ini, kejadian masih ditangani Unit Reskrim, dan Unit Laka Polrestabes Surabaya. (ant/dre/nii)

Penjemput dr Mawardi Dilacak MATARAM (BM) - Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat masih berupaya mengidentifikasi identitas orang yang menjemput dr H Mawardi Hamri di depan rumah dinasnya di Jalan Langko Nomor 31 Kota Mataram pada 23 Maret 2016. “Sampai saat ini kita belum mengetahui identitas yang menjemput dr Mawardi menggunakan kendaraan roda empat warna hitam itu,” kata Direktur Reserse dan Kriminal Umum (Direskrimum) Polda NTB, AKBP Anom Wibowo, di Mataram, Selasa (19/4). Hal itu diungkapkannya berdasarkan keterangan awal yang diperoleh dari salah seorang saksi berinisial A yang merupakan petugas keamanan di rumah dinas dr Mawardi. A diketahui sebagai orang dekat terakhir yang berkomunikasi dengan dr Mawardi sebelum meninggalkan rumah dinas pada Rabu (23/3) malam. Namun Anom mengaku bahwa polisi tidak mendapatkan keterangan pasti terkait identitas yang menjemput dr Mawardi menggunakan kendaraan roda empat warna hitam di depan rumah dinas tersebut. “Apakah dia benar dijemput dengan mobil hitam atau menggunakan taksi atau pun jalan kaki ke luar rumah, itu belum jelas,” ujarnya. A dalam kesaksiannya menyebutkan bahwa dr Mawardi masuk ke dalam kendaraan roda empat warna hitam yang sudah menunggu di luar pagar rumah dinas. Namun keterangan itu pun belum dapat ditegaskan A, karena mengaku tidak begitu memperhatikannya. “Saat itu dia mengaku diminta untuk tidak mengantar sampai depan, jadi siapa yang sudah menunggu dr Mawardi di luar itu dia tidak tahu,” ujarnya. Selain keterangan tersebut, A mengatakan bahwa dr Mawardi pergi dengan alasan untuk rapat, dan akan dijemput oleh rekannya pada Rabu (23/3) malam. Terkait hal tersebut, Anom telah mengklarifikasi sejumlah rekan dr Mawardi, yang merupakan pejabat di lingkup Pemprov NTB, antara lain Kepala BKD Suruji dan Kepala Dinas Dikpora NTB Rosyadi Sayuti. “Kita sudah klarifikasi terkait alasan rapat itu kepada rekan-rekannya, tapi rapat itu sudah dilaksanakan sehari sebelumnya, bukan pada Rabu (23/3),” ucap Anom. (ant/nii)

Memperdayai Kaum Hawa dengan Modus Beli Rumah Ini peringatan bagi kaum hawa yang mengiklankan penjualan rumah di surat kabar. Respon terhadap iklan ternyata tak hanya datang dari orang yang butuh rumah. Respon juga datang dari orang yang berniat jahat menguras isi rumah. Nah.

Banyak cara dilakukan pelaku kriminal untuk memperoleh barang dengan cara haram. Dimas Nurcahyo alias Aleks, misalnya, punya modus yang boleh dibilang baru. Warga Gubeng Kertajaya Gg 13 ini berhasil menguras isi rumah seorang janda berbekal iklan jual rumah di media cetak. Dimas alias Alex beruntung dianugerahi Tuhan tubuh kekar dan wajah tergolong tampan. Pria 28 tahun ini, sepintas, memang tak memiliki wajah kriminil. Di mata Yana, janda yang berencana menjual rumahnya, sosok Alex terkesan seperti seperti pengusaha bonafid dan tajir. Peristiwa ini terjadi pekan kemarin. Alex tengah asyik membaca Koran sembari ngopi di warung sekitar rumahnya. Bukan berita yang dibaca

Alex, tetapi halaman iklan jual beli rumah. Dari hasil pencarianya itu, banyak iklan penjualan rumah, yang tertera nama penjual, alamat beserta nomor kontak yang bisa dihubunginya. Alex pun mencatat informasi itu, lalu bersiap melakukan operasi. Salah satu di antara iklan yang dicatat Alex adalah rumah milik Yana. Rumah tersebut berada di Jalan Rungkut Timur Blok E1. Alex, sebagaimana calon pembeli, kemudian bergegas menghubungi nomor telepon Yana. Ia berpura-pura berminat membeli rumah yang hendak dijual Yana. Dari percakapan itu, tentu Yana merasa senang sebab rumahnya ada yang menawar. Lewat telepon keduanya kemudian sepakat untuk bertemu di rumah Yana. Alex pun datang tepat waktu

FOTO: BM/ANDRE

ANDRE SEPTIAHADI - SURABAYA

MODUS BELI RUMAH: Tersangka dimas nurcahyo alias alex, malu menutup wajah.

sesuai janji. Bak gentleman yang memegang prinsip “time is money” Alex tak lama berada di rumah itu. Selain sekadar berbasa-basi, iIa ‘hanya’ melihat kondisi rumah, tanya ini itu, dan meminta informasi soal harga rumah. Setelah itu Alex pamit, tentu dengan basa basi ala pembeli sejati, akan pikir-pikir dulu. Tentu dengan janji akan datang kembali. Menyusun Strategi Selang beberapa hari kemudian, Alex kembali menepati janji. Ia datang pada hari yang disepakati dengan

Yana. Rupanya, selama hari-hari itu Alex sedang menyusun strategi bagaimana beraksi di rumah Yana. Ia karena itu meminta Yana membuat fotokopi sertifikat rumah. Ia kemudian mengajak pemilik rumah naik ke lantai atas. Di sini ia meminta pemilik rumah membersihkan ruangan yang kotor dan mengecek kondisi air di kamar mandi. Maksud Alex mudah ditebak, ia ingin Yana punya kesibukan di lantai dua. Ndilalah Yana, yang rupanya terkesan dengan penampilan Alex, manut saja. Saat Yana sibuk bersih-bersih di

lantai dua itu, Alex diam-diam turun ke lantai satu. Ia mulai beroperasi. Kamar Yana yang tidak terkunci ia gerayangi. Dalam tempo singkat, ia berhasul menemukan dompet korban berisi uang, kartu ATM, STNK kendaraan, dan surat-surat lain. Lalu kabur tanpa pamit. Tak berselang lama, Yana yang sudah selesai bersih-bersih di lantai dua turun. Ia tak menemukan batang hidung Alex. Setelah memeriksa kamar dan isi tas, ia baru sadar dompet berisi uang dan surat-surat berharga raib. Yana pun bergegas melaporkan kasus pencurian ini ke Polsek Wonocolo. Kapolsek Wonocolo, Kompol Taufik Yulianto, membenarkan adanya laporan pencurian yang dilakukan Yana dan segera bertindak. Tidak butuh waktu lama Alex dibekuk. “Dalam pemeriksaan awal, tersangka mengaku sebenarnya memang tidak berniat membeli rumah. Ia sejak awal berniat mengambil barang berharga milik korban,” kata Kompol Taufik Yulianto. Ternyata aksi Alex tidak hanya dilakukan di rumah milik Yana saja. Aksi dengan modus serupa juga pernah dilakukan di daerah Pondok Candra.

Disitu ia berhasil menggasak sepeda motor. Selain di Pondok Candra, pelaku juga melancarkan aksinya di Perumahan Wiguna, Wiyung dan terakhir di rumah janda di Jalan Tambak Windu. Untuk lokasi yang berada di Tambak Windu, pelaku tidak mengambil barang milik korban. Dengan kemampuannya jual kecap, Alex bahkan berhasil memperdayai janda pemilik rumah untuk memberinya uang Rp 3 juta. “Saya beralasan anak sakit sehingga ia kasihan lalu saya diberi uang Rp 3 juta. Padahal saya tidak mempunyai anak,” ujar Alex di depan penyidik. Tak berhenti di situ, tersangka ini juga beberapa kali menghubungi restoran, dengan berpura-pura memesan makanan dan pulsa. Kemudian Alex meminta pelayan restoran untuk mengirim ke alamat fiktif. Atas tindak kejahatannya itu, membuat Alex menjadi target operasi (TO) Polrestabes Surabaya. Dari tangan tersangka, polisi menyita hasil curian berupa kartu ATM dan surat kendaraan STNK. Kini, tersangka harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dengan mendekam di balik jeruji besi Polsek Wonocolo. (*)


04 O P I N I

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 20 APRIL 2016

Pengampunan Pajak dan Keadilan Ekonomi (2-habis) Tragedi 1965

K

emarin, selama dua hari, pemerintah mengadakan simposium nasional ‘Membedah Tragedi 1965’ di Jakarta. Meski diwarnai aksi massa yang menolak acara tersebut, namun simposium tetap berjalan lancar. Acara dihadiri para tokoh bangsa, pejabat negara, dan sejumlah saksi sejarah. Acara itu sendiri bisa dikatakan fenomenal, dan bisa menjadi tonggak baru dalam upaya mencari jalan keluar atas ‘ganjalan’ sesama anak bangsa yang berkepanjangan. Mengapa acara ini dikatakan menjadi tonggak baru? Ya, karena selama ini acara-acara serupa, yang bertemakan peristiwa 1965, selalu gagal atau digagalkan pihak-pihak tertentu. Malah, simposium kali ini diselenggarakan atas dukungan pemerintah. Acara yang berlangsung mulai pagi hingga sore hari itu, telah menjadi ajang curhat, menjadi arena kesaksian secara terbuka, dengan menampilkan saksi sejarah, sejarawan, dan tokoh-tokoh pemerhati yang kompeten. Bagi awam, apa yang disampaikan dalam forum tersebut, mungkin sangat menarik, dan menjadi pengetahuan yang baru, yang belum pernah didengar ceritanya, atau dibaca dari buku sejarah Indonesia. Pengakuan seorang anggota TNI AD, Kopral Suparno, misalnya. Ia menyatakan, dirinya telah menjadi korban kezaliman aparat saat itu. Karena, ia ditahan selama 5 tahun tanpa melalui proses pengadilan. Ia hanya diinterogasi, kemudian dinilai secara sepihak akan mengkudeta atasannya, dan dijebloskan ke dalam penjara. Ada lagi pengakuan Sukmawati yang mengungkapkan Dewan Jenderal adalah Soeharto dan kawan-kawan. Ia juga menyebut, sebanyak 16 menteri Kabinet Dwikora ditangkap dan dipenjara 13 tahun tanpa pengadilan. Berdasarkan dokumen Cornell 1966, menurut Sukma, peristiwa tragedi 1965 merupakan kudeta militer. Banyak lagi pengakuan, maupun kesaksian yang disampaikan dalam forum tersebut. Termasuk Sintong Panjaitan yang saat itu menjabat sebagai komandan RPKADI. Pendek kata, Sintong menolak berbagai statemen yang dilontarkan pihak tertentu, yang mengatakan korban mencapai 80 ribu orang. Ia pun membeberkan fakta lapangan yang dialaminya saat itu. Diskusi menjadi sangat menarik, karena memang, berbagai kalangan, berbagai kelompok/perwakilan hadir dalam acara tersebut. Ada semacam keberimbangan atas wacana-wacana, atau kesaksian-kesaksian yang disampaikan. Kemudian, lalu apa yang akan dipetik dari ajang curhat tersebut? Pastinya, di kesempatan itu, masing-masing memiliki tujuan, dan harapan yang berbeda-beda. Ada yang menginginkan adanya rekonsiliasi nasional, ada yang menuntut pengembalian nama baik, ada yang meminta kompensasi dan ganti rugi, dan ada pula yang menginginkan pengadilan terhadap pela nggaran HAM. Secara terstruktur, panitia acara kiranya telah memberikan wadah yang baik bagi semua pihak yang berkepentingan, dengan melibatkan semua unsur dan kelompok. Acara pun berkembang secara terbuka, mengalir, memberi kesempatan menyampaikan kesaksian, ide, dan harapannya. Setidaknya ada beberapa hal yang bisa diambil hikmah dan pelajaran dalam pertemuan ini. Yang pertama adalah bahwa saat ini, di era pemerintahan ini, telah ada kemajuan dalam hal keterbukaan terkait informasi seputar tragedi 1965. Untuk diketahui, sebelumnya, apalagi di era orde baru, diskusi atau acara-acara yang berbau tragedi 1965 tak bisa dilaksanakan secara terbuka untuk umum. Yang ada adalah seremonial-seremonial atas agenda dari penguasa. Yang kedua adalah, bahwa acara simposium itu telah memberikan informasi-informasi baru bagi masyarakat luas. Kalau selama ini sudah ada yang terungkap, mungkin tidak secara terbuka. Hanya kalangan tertentu yang mengetahui informasi tersebut. Dengan munculnya kesaksian dan informasi tersebut, setidaknya bisa menjadi‘penyeimbang’ bagi informasi yang selama ini ada. Bahkan, informasi itu bila telah diverifikasi kebenarannya, bisa menjadi bagian dari pelurusan sejarah bangsa Indonesia. Yang ke tiga, dan menjadi harapan semua, adalah terealisasinya rekonsiliasi nasional terkait peristiwa tersebut. Semua pihak diharapkan bisa memahami, saling mengerti atas kenyataan tragedi politik tersebut. Khususnya para generasi muda, yang tak terlibat langsung, seyogyanya tak mencari-cari kambing hitam lagi. Saatnya saling memaafkan, bukan hanya menyuruhnyuruh pihak lain meminta maaf. Demikian pula bagi generasi ‘tua’, yang mungkin menjadi pelaku atau korban tragedi 1965, jangan mewariskan ‘dendam kesumat’ kepada generasi muda bangsa. Ingatlah, generasi muda bangsa ini sedang menghadapi tantangan yang lebih besar. Mengatasi kemiskinan dan pengangguran yang masih menimpa rakyat Indonesia. Yang ke empat, pemerintah sebagai ‘wasit’ dalam persoalan ini, hendaknya bisa menyelesaikan dengan bijaksana, bisa memberikan jalan keluar terbaik bagi masa depan bangsa. Sudah waktunya, bangsa ini tak terjebak dalam persoalan laten, dendam kesumat berkepanjangan. Lakukan rekonsiliasi dengan pendekatan nilai-nilai luhur dan budaya, serta kepentingan bangsa yang lebih besar kiranya akan bisa menjadi jalan tengah terbaik. Yang terakhir, patut diwaspadai, semua pihak agar tak terpengaruh, tak terprovokasi oleh pihak-pihak luar yang tak ingin Indonesia bersatu. Intervensi asing dengan dalih isu pelanggaran HAM, dan sejenisnya, tak relevan lagi diterapkan dalam rangka rekonsiliasi nasional. Pusaran itu, hanya akan menjebak bangsa ini dalam konflik antar sesama. Selesaikan persoalan bangsa ini secara mandiri, secara internal, dengan pendekatan akar budaya dan demi kepentingan bangsa untuk masa depan yang lebih baik. Totok Hartana

A

sosiasi Pengusaha Indonesia menilai kebijakan pengampunan pajak harus menyasar ekonomi bawah tanah (underground economy) atau pasar ilegal. “Seharusnya rasio pajak Indonesia bisa 16 persen, namun yang selama ini dicapai hanya berkisar 10-11 persen karena banyak underground economy yang tidak bayar pajak,” kata Ketua Bidang Perpajakan Apindo, Prijo Handojo. Prijo mengatakan pengampunan pajak seharusnya tidak hanya berlaku untuk para pengusaha yang memiliki aset di luar negeri, tetapi juga di dalam negeri, termasuk pasar ilegal. Menurut dia, baik pasar ilegal maupun para wajib pajak (WP) di dalam negeri juga harus dikejar, sedangkanWP yang sudah patuh menjalankan kewajibannya berhak mendapatkan keamanan untuk tidak dikejar oleh petugas pajak. Ia mencatat WP berbentuk Badan di Indonesia ada sekitar lima juta, namun yang terdaftar oleh Direktorat Jenderal Pajak hanya 2 juta dan hanya 500.000 di antaranya yang patuh membayar pajak. “Ada 4,5 juta pengusaha yang tidak bayar pajak sama sekali. Itu baru badannya, manusianya ada 100 juta yang harus bayar pajak. Itu sudah mencakup 98 persen dari ‘tax revenue’ (pungutan pajak),” kata Prijo lagi. Direktur Eksekutif Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA) Yustinus Prastowo mengatakan, orientasi pengampunan pajak juga perlu diintegrasikan pada ekonomi informal. Menurut Bank Dunia, terdapat sekitar 18 persen Produk Domestik Bruto berasal dari

ekonomi sektor informal, seperti usaha kecil dan menengah (UKM). “Pelaku UKM mendapat kesempatan untuk ikut dan tidak perlu sangsi karena bisa mengakses insentif pemerintah, sehingga kalau ada kebijakan likuiditas, suku bunga turun, juga bisa menikmati. Tax Amnesty bukan untuk tujuan, tetapi sarana untuk membangun perekonomian yang baru,” kata Yustinus pula. Terapkan untuk Semua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) mendorong diberlakukannya pengampunan pajak bila diterapkan secara berkeadilan untuk semua pengusaha dan cakupannya diperluas. “Hipmi berharap tax amnesty (pengampunan pajak) bersifat inklusif yang berarti terbuka bagi semua wajib pajak, termasuk bagi UMKM,” kata Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Hipmi, Bahlil Lahadalia. Menurut Bahlil Lahadalia, keterbukaan dan tingkat inklusifitas yang tinggi dalam pene-

Oleh: Muhammad Razi Rahman (Wartawan LKBN Antara)

rapan pengampunan pajak dinilai akan memberikan kepastian hukum serta menggairahkan bidang perpajakan nasional. BPP Hipmi menilai tidak berkeberatan bila pengampunan pajak diterapkan asalkan inklusifitasnya tersebut berkeadilan dan cakupan diperluas sehingga bisa teratur dalam membayar pajak. Bahlil berpendapat, jika penerapan pengampunan pajak berlaku secara eksklusif, maka akan terjadi gelombang penolakan dan berpotensi menurunkan kepatuhan pembayar pajak lantaran dinilai hanya menguntungkan pihak tertentu saja, misalnya bagi mereka yang masih memarkir dananya di luar negeri. “Jangan sampai, pengusaha yang jelas-jelas berkontribusi ke negara malah tak dapat menikmati fasilitas tax amnesty,” katanya. Sementara itu Ketua Pusat Pajak Hipmi Ajib Hamdani mengatakan selama ini pertumbuhan ekonomi Indonesia tak bisa

optimal karena likuiditasnya memang sangat rendah dampak dari perputaran uang konglomerat asal Indonesia justru banyak yang masih tersimpan di luar negeri. Potensi Besar Sebagaimana diwartakan, pemerintah secara resmi mengajukan RUU Pengampunan Pajak, yang bermanfaat untuk repatriasi dana dari luar negeri serta meningkatkan penerimaan pajak, kepada Komisi XI DPR RI untuk segera dilakukan pembahasan. “Kami mengajukan ini karena potensi pajak Indonesia sangat besar dan tax ratio kita masih rendah dibandingkan dengan negara lain yang juga berpendapatan menengah,” kata Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI di Jakarta, Selasa (12/4). Bambang mengatakan pengajuan RUU Pengampunan Pajak sangat penting karena masih banyak wajib pajak yang belum melaporkan harta maupun asetnya di dalam maupun

“… pemerintah secara resmi mengajukan RUU Pengampunan Pajak, yang bermanfaat untuk repatriasi dana dari luar negeri serta meningkatkan penerimaan pajak, kepada Komisi XI DPR RI untuk segera dilakukan pembahasan. “Kami mengajukan ini karena potensi pajak Indonesia sangat besar dan tax ratio kita masih rendah dibandingkan dengan negara lain yang juga berpendapatan menengah,” kata Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro…”

luar negeri serta belum dikenakan pajak. Selain itu, ia menambahkan, pengajuan RUU ini diperlukan karena masih rendahnya kepatuhan wajib pajak dalam melaporkan kewajiban perpajakan dan terbatasnya kewenangan Direktorat Jenderal Pajak terhadap akses data perbankan. “Rasio kepatuhan penyampaian SPT hanya kisaran 60 persen, masih ada potensi sebesar 40 persen, belum termasuk warga negara yang potensial memiliki NPWP. Sedangkan, Indonesia masih sangat tertutup dalam kerahasiaan bank, bahkan lebih rendah dari negara-negara yang selama ini dianggap tax heaven (surga pajak),” ujar Bambang. Untuk itu, Bambang mengharapkan RUU Pengampunan Pajak ini bisa mengembalikan dana warga negara Indonesia di luar negeri atau repatriasi, meningkatkan basis data perpajakan serta mendorong penerimaan pajak pada 2016. Menanggapi permintaan pemerintah tersebut, seluruh fraksi di Komisi XI dalam menyampaikan pandangan mini fraksi sementara, rata-rata menyampaikan persetujuan pembahasan RUU Pengampunan Pajak yang terdiri dari 27 pasal ini. Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menegaskan pemerintah tidak akan hanya bergantung kepada pengampunan pajak atau “tax amnesty” untuk mendapat tambahan penerimaan bagi pembangunan negara. “Ada atau tidak ada ‘tax amnesty’, kita sudah membuat kalkulasi. Tidak ada ketergantungan kepada ‘tax amnesty’,” kata Jokowi, beberapa waktu lalu. (*)

Keramik Kuno di ’Downtown’ Denpasar

M

enikmati keramik kuno itu tak ubahnya membuka lembar sejarah yang tertuang lewat karya seni. Bahkan sekarang keramik kuno ini sering disebut sebagai harta karun sehingga diperebutkan karena harganya tak ternilai. Pendapat tersebut setidaknya ada dalam pikiran Ida Bagus Mayun, kolektor keramik antik pendiri Satria Art Space di Denpasar, Bali. Bagi Ida Bagus Mayun, mengumpulkan karya seni keramik kuno ibarat menyatukan kepingan-kepingan sejarah masa silam. Sejak puluhan tahun lampau, lelaki ini menjadikan keramik sebagai pelabuhan hati untuk mengisi dan memaknai hari-hari. Keramik mampu menjadikan kehidupan menjadi lebih berirama dan berwarna. Proses pengumpulan keramik antik di berbagai daerah di Bali dan Jawa, akhirnya menjadi ritme keseharian lelaki ini, hingga tanpa terasa jumlahnya kini mencapai 600 lebih. Keramik memiliki keistimewaan pada bentuk, pahatan simbol-simbol dan motif lukisan yang beragam. China selama ini dikenal sebagai negeri penghasil karya seni keramik berkualitas tinggi, yang akhirnya menyebar hingga ke seluruh penjuru dunia. Keramik bahkan disebutsebut sebagai barang mewah dan bahkan kini mendapat status terhormat sebagai harta karun dari China. Ketika ada kapal-kapal dagang yang tenggelam, maka keramik asal Negeri Tiongkok itu paling dicari berkaitan dengan nilainya yang tinggi. Keramik antik yang ditemukan di Indonesia, pada umumnya berasal dari abad IX sampai abad XVIII. Merupakan peninggalan dari zaman Dinasti Song

(960-1279), Dinasti Yuan (12801368), Dinasti Ming (1368-1644), dan Dinasti Qing (1644-1912). Semasa era Dinasti Ming, terdapat mahakarya seni keramik periode Cheng Hua tahun 14651487, Wan Li (1573 - 1616) dan periode Raja Kang Shi (1662 1722). Di Bali, keramik antik Negeri Tiongkok banyak dijumpai di kerajaan atau tempat suci, misalnya berwujud guci, piring, mangkok, tempat tirta, atau alat perlengkapan upacara. Benda Bertuah Keramik yang sampai kini diburu warga setempat, misalnya “magic bowl porselin”, yang dikenal sebagai benda bertuah. Benda ini mampu mengeluarkan suara bergema dan bisa dipergunakan untuk mengusir aura-aura negatif pada malam hari. Benda ini diperkirakan terdapat di beberapa puri atau tempat suci, namun jumlahnya terbatas dan hanya beredar di masyarakat dalam hitungan jari. Dalam hal produksi keramik, kebudayaan China tergolong paling maju dengan hasil keramik bermutu tinggi. Tahun pembuatan keramik China sudah dimulai sekitar abad 2000 SM yang berawal dari tembikar. Beratus tahun kemudian, ada proses penyempurnaan sampai mendapatkan kualitas keramik putih bening yang disebut “porcelain Tiongkok”. Perkembangan pesat porcelain di China sudah dimulai sejak tahun 1300 hingga 1600, menyusul Eropa, Jepang, dan Asia Tenggara. Khusus untuk Indonesia, ada budaya tembikar atau teracota dari zaman Kerajaan Majapahit, terutama dari abad XIV, yang banyak ditemukan di Jawa dan Bali. Mengoleksi keramik antik, telah dilakukan sejumlah tokoh

Oleh: Tri Vivi Suryani (Penulis, Pemerhati Sosial)

besar Indonesia. Tokoh-tokoh seperti Bung Karno, Adam Malik, SofyanWanandi, Guruh Soekarnoputra, Sudomo, Joop Ave, dan lainnya, dikenal sebagai orang-orang yang memiliki kepedulian sekaligus pengoleksi keramik antik. “Bung Karno mengoleksi berbagai jenis porselin antik, karena beliau mengerti seni dan mempunyai apresiasi yang luar biasa tentang seni. Baik itu seni tari, patung, seni lukis dan lainnya. Kedekatan dengan bidang seni, banyak menginspirasi beliau dalam menemukan gagasan memimpin bangsa ini,” kata lelaki yang akrab dipanggil Gus Mayun. Merujuk sebuah survei yang dilakukan di Eropa dan Amerika, dengan mengoleksi benda-benda seni, maka seseorang merasa berada pada suatu tempat yang tenang, aman dan nyaman. Bagaikan berada di tengah alam dengan deretan pepohonan yang rindang. Ketenangan yang meresap di dalam hati melalui pori-pori di badan ini, mampu menguarkan suasana hening bagai air telaga yang bening dan bersih sehingga membawa suasana hati yang damai. Patung Gajah Mada “Keindahan dan suasana kedamaian batin ini, membuat kolektor seni sering tak tanggung-tanggung dalam mengumpulkan benda-benda yang disukai. Kalau saya, sudah bergelut dengan keramik sejak tahun 1973, bermula ketika sering menemani tamu asing yang berburu keramik antik di Bali,” ujar suami dari Sri Lestari Mayun. Seiring waktu, Gus Mayun justru jatuh hati dengan keramik. Lelaki ini mengumpulkan keramik dari berbagai tempat di

Bali, termasuk keramik kuno dari Nusa Penida. Setiap kedatangan penggemar keramik dari mancanegara, Gus Mayun kemudian menawarkan koleksinya. Bendabenda keramik yang dikoleksi lelaki ini makin bertambah, ketika memperluas jaringan hingga ke Jawa, agar bisa mendapatkan keramik-keramik berkelas peninggalan zaman dulu. “Sampai akhirnya, keramik yang saya koleksi sudah mencapai lebih dari 600 jenis keramik. Ada keramik gajah peninggalan Kerajaan Mataram, keramik Patung Gajah Mada. Koleksi saya mayoritas keramik dari Tiongkok. Proses pencarian keramik itu membutuhkan waktu panjang, namun saya menghayatinya. Dan jika ada waktu senggang, saya sering main ke museum untuk melihat koleksi keramik yang ada,” ujar Gus Mayun. Sayangnya, koleksi keramik di beberapa museum di Indonesia, sering tidak ada pembaharuan. Koleksi keramiknya dari waktu ke waktu itu-itu saja, sehingga pengunjung menjadi jenuh. Berbeda halnya dengan museum di luar negeri, yang umumnya ramai dikunjungi wisatawan. Rasa antusiasme ini muncul, karena pengunjung memiliki apresiasi yang tinggi terhadap karya seni yang nilainya amat tinggi itu. Dikarenakan tidak mampu membeli dan memiliki benda seni, maka pengunjung pun menikmatinya di museum sehingga selalu ramai didatangi pengunjung. “Mengunjungi museum itu ibarat hiburan rohani. Sebagai destinasi internasional, sudah waktunya dipikirkan untuk membuat museum keramik antik di Bali, sebagai penunjang dan memperkaya tujuan berwisata. Apalagi menurut survei di Eropa dan Amerika, kunjungan ke museum keramik

itu jauh lebih ramai. Dibandingkan dengan kunjungan museum atau destinasi lain,” ujarnya. Menurut Gus Mayun, diharapkan Pemerintah Provinsi Bali atau Kota Denpasar tergugah dan mendapatkan ide untuk memperkaya kunjungan wisata dengan menambah satu jenis museum khusus “ancient ceramic’s” yang tentu sangat menarik bagi wisatawan mancanegara yang ingin tahu lebih banyak mengenai karya seni yang terkategori langka. “Untuk mewujudkan hal ini, perlu ada donatur yang sungguh-sungguh memiliki kepedulian pada keramik. Dengan kepedulian ini, maka suatu saat bisa terwujud museum keramik antik di Pulau Bali. Jika pembangunan museum ini terwujud, saya yakin masingmasing kolektor dengan suka rela akan menyumbangkan sebagian koleksinya untuk dipajang di museum,” katanya. Sementara itu,Walikota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra menyebutkan, keberadaan “art space” atau museum seni, memiliki arti penting karena dapat memberikan pengetahuan lebih kepada masyarakat. “Kebetulan Satria Art Space letaknya di tengah kota, di kawasan Z yang merupakan ‘downtown’ sebagai daerah yang ditetapkan sebagai ‘heritage city’ di Denpasar,” ujar Rai Mantra. Dia melanjutkan, jika semakin banyak museum di suatu daerah, maka peradaban kebudayaannya di mata dunia semakin baik. Pilihan kunjungan wisatawan pun menjadi beragam di Pulau Bali. “Tinggal memberikan lebih banyak informasi pada masing-masing keramik kuno, mengenai asal daerah dan tahun pembuatan. Atau barangkali sejarah di balik penemuan, jika keramik itu hasil penggalian atau didapatkan dari kapal tenggelam,” katanya. (*)

Direktur: Silvia Balhmar. Pemimpin Perusahaan: M. Mashudi. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Totok Hartana. Wapimred: Noor Ipansyah Iskandar. Dewan Redaksi: AR Balhmar, Djoko Tetuko, Samiadji Makin Rahmat, Yahya A Waber, Tjipto Chandra, Marcella, Hadi Ismanto, M. Nabil. Redaktur Pelaksana: Rofiq Kurdi Ismail. Koordinator Liputan: Budi Arie Satriyo. Redaktur: Bambang Andrias, Oki Lukito, Aziz Tri, E Prayogo, Novi Triawan, Indra Nanang. Asisten Redaktur: Dian Kurniawan. Reporter: Arina, Ali Topan, Faisal Abdillah, Suluh DP, Jefri Y, Andre Septia Hadi. Fotografer: Soemadji, Tovan Beka . Copy Editor: Bangkit Irmanudin Bahri. Pracetak: Ahmad Choironudin. Artistik/Tata Letak: Irfan HA, Luthfi, Firman. Desain Grafis: Khalid "Klied" Sekretaris Redaksi: Muh Faizin Bidang Online: Wahyu Saputro. Eksekutif Marketing: Fahad Balhmar, Khalid H. Perwakilan Daerah: Jakarta: Marcella (Kord), Ferdy Yunisaf. Mojokerto: Prayogi. Sidoarjo: Yahdar Balhmar, Syaikhul Hadi. Pasuruan: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani, Wahyudi. Probolinggo: Yusron Fuadi. Kediri: Budi Arya. Malang: Aji, Kholil, Agus Susanto. Timur Raya/Situbondo: Edi Sudibyo. Lamongan: M. Zainuddin, Thafhanul Fahri. Koordinator Sirkulasi/Pemasaran: M. Mashudi. Alamat Redaksi: Jl Tunjungan No 86 Surabaya. Telp. +6231 5318686, 5323414. Fax:+6231 5323415 Redaksi: 081334312300 | Iklan/Langganan: 081216327858 | No Pengaduan: 031 70975270 Email: red_beritametro@yahoo.co.id. Tarif Iklan: Display(fc) Rp. 35.000/MMK (BW) Rp. 25.000/MMK. Sosial Rp. 10.000/MMK, Baris Rp. 15.000 (Minimal 2 Baris). Percetakan: PT Citra Cetak Pratama (isi di luar tanggung jawab percetakan)


OLAH RAGA 05

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 20 APRIL 2016

DEPORTIVO LC

HASIL PERTANDINGAN

BARCELONA

PREMIER LEAGUE INGGRIS SELASA (19/4) WIB Stoke City 0 - 4 Tottenham Hotspur Harry Kane 9', 71' Dele Alli 67', 82'

(La LIga Spanyol)

Barcelona Bidik Tiga Poin Tandang

JADWAL PERTANDINGAN PREMIER LEAGUE INGGRIS

Memutus Rantai Kekalahan Beruntun

01:45 02:00 02:00

CORUNA (BM) – Barcelona kian terjepit dengan kekalahan beruntun mereka. Untuk keluar dari situasi pelik, Barcelona membidik kemenangan saat dijamu Deportivo La Coruna ke Estadio Riazor, Kamis (21/4) dinihari WIB. Barca memang dalam situasi sulit. Setelah dibekuk Valencia 2-1, Barca mengantongi poin sama dengan Atletico Madrid dan hanya unggul satu poin dibanding Real Madrid. Jika Barcelona kembali terpeleset, mereka harus rela menyerahkan posisi puncak klasemen La Liga ke rival mereka. Dijamu ‘Super Depor’ seharusnya bukan tugas berat bagi Barca. Di table head to head, Barca tak pernah kalah satu kali pun dari Deportivo La Coruna. Tapi di dua pertemuan terakhir, Deportivo menahan imbang Barca dengan skor identik 2-2. Di kubu tuan rumah , Depor-

LA LIGA SPANYOL 01:00 01:45 01:45 01:45 01:45 03:00

23:30

ISTIMEWA

LIVE ORANGE TV KAMIS (21/4) PKL.01:00 WIB

tivo tak bisa memainkan beberapa pilar utamanya karena cedera. Nama-nama seperti Fabricio, German Lux, Fede Cartabia dan Luis Alberto diprediksi absen pada laga penting ini. Kondisi ini semakin pelik ketika Alejandro Arribas dan Alberto Lopo tak bisa main karena mendapat akumulasi kartu kuning.

BARCELONA (4-3-3) : Bravo; Alba, Bartra, Mascherano, Alves; Rakitic, Busquets, Iniesta; Neymar, Suarez, Messi.

HEAD TO HEAD 2 2 0 2 4

01:45 01:45 01:45 01:45 01:45 01:45 01:45

KECEWA: Ekspresi kekecewaan Lionel Messi saat Barcelona ditekuk Valencia, pekan lalu. Barca kini mengincar tiga poin tandang saat dijamu Deportivo La Coruna. Kamis (21/4) dinihari WIB.

DEPORTIVO LC (4-2-3-1) : Manu; Pablo, Navarro, Sidnei, Laure; Borgens, Mosquera; Cani, Fajr, Juanfran; Perez.

Barcelona Barcelona Deportivo LC Barcelona Deportivo LC

-

2 2 4 0 5

Dengan menggunakan skema 4-2-3-1, Lucas Perez masih jadi senjata andalan Super Depor untuk menggempur Barcelona. Sedangkan di lini pertahanan, Fernando Navarro menggantikan posisi Alejandro Arribas untuk berduet dengan Sidnei. Di kubu Barcelona, Luis Enrique juga punya masalah pemain cedera. Tercatat Sandro Ramirez, Thomas Vermaelen dan Rafinha masih mengalami

proses penyembuhan cedera sehingga tak bisa ikut dalam lawatan mereka kali ini. Gerard Pique juga tak bisa tampil karena mendapat akumulasi kartu kuning. Mengingat pertandingan ini memiliki urgensitas yang tinggi, Luis Enrique menurunkan bek muda Marc Bartra mengisi posisi Pique di lini pertahanan. Di lini tengah ada trio gelandang Ivan Rakitic,

LIMA LAGA TERAKHIR DEPORTIVO LC Deportivo LC Deportivo LC Barcelona Deportivo LC Barcelona

13-03-2016 Atletico Madrid 20-03-2016 Deportivo LC 03-04-2016 Celta Vigo 12-04-2016 Deportivo LC 17-04-2016 Sevilla

JUVENTUS

3-0 2-1 1-1 1-3 1-1

Sergio Busquets dan Andres Iniesta. Sedangkan di lini serang, trisula MSN, Lionel Messi, Luis Suarez dan Neymar tetap jadi andalan. Di atas kertas, misi Barca menekuk Deportivo La Coruna bukanlah tugas sulit. Level Barca jauh lebih baik dibandingkan Super Depor. Maka diprediksi, tim tamu Barcelona bakal memenangkan laga dengan skor akhir 2-0. (dbs/azt)

Tanpa Curry, Warriors Menang Lagi OAKLAND (BM) – Golden StateWarriors tetap jadi masalah bagi Houston Rockets meski pemain bintangnya Stephen Curry absen.Warriors menang lagi atas Rockets untuk unggul 2-0. Warriors masih menjadi tuan rumah untuk menjamu Rockets di gim kedua dalam laga best of seven babak playoff NBA. Bertanding di Oracle Arena, Selasa (19/4) siang WIB, Warriors menang 115-106. Tanpa Curry yang absen karena cedera pergelangan kaki, Warriors tidak mengalami kendala berarti saat mengalahkan Rockets. Sang juara bertahan memimpin sejak awal kuarter dan tidak dapat dikejar Rockets sampai pertandingan berakhir. Shooting guard Warriors Klay Thompson memperlihatkan permainan terbaiknya dengan sumbangan 34 poin dan 5 assist, di mana 20 poin di antaranya didapat di paruh pertama. Double-double dicatatkan power forward Draymond Green dengan 12 poin dan 14 rebound sedangkan Andre Iguodala menambahkan 18 poin. Di kubu Rockets, James Harden juga tampil oke setelah mengemas double-double dengan 28 poin dan 11 assist. Torehan serupa dicatatkan Dwight Howard dengan 12 poin dan 12 rebound, tapi ‘Si Superman’ mesti meninggalkan lapangan lebih cepat karena foul out di kuarter keempat. Di laga lainnya, Oklahoma City Thunder menerima kekalahan menyesakkan dari Dallas Mavericks. Menjamu Mavericks di Chesapeake Energy Arena, Thunder kalah tipis 84-85 sehingga skor kini seimbang 1-1. (dtc/azt)

LIMA LAGA TERAKHIR BARCELONA

Deportivo LC Levante Deportivo LC Las Palmas Deportivo LC

03-04-2016 Barcelona 06-04-2016 Barcelona 10-04-2016 Real Sociedad 14-04-2016 Atletico Madrid 18-04-2016 Barcelona

1 2 1 2 1

-

2 1 0 0 2

Real Madrid Atletico Madrid Barcelona Barcelona Valencia

LAZIO

Diunggulkan, Juventus Kokoh di Puncak ta 34 di Juventus Stadium, Kamis (21/4) dinihari WIB. Laga ini jadi kesempatan besar bagi Juve untuk mendulang kemenangan,

sekaligus mendekatkan mereka ke tangga juara. Performa mengesankan ditorehkan Juventus ketika menghajar Palermo 4-0 pada akhir pekan lalu. Situasi semakin menguntungkan ketika sang rival utama, Napoli takluk 0-2 di kandang Inter Milan. Dampaknya, Juventus kini semakin men-

PRAKIRAAN PEMAIN JUVENTUS (3-5-2) : Buffon; Rugani, Bonucci, Barzagli; Lichtsteiner, Khedira, Hernanes, Pogba, Sandro; Madzukic, Dybala.

ISTIMEWA

SELEBRASI: Aksi Sami Khedira saat Juve menang telak atas Palermo pekan lalu. Juve kembali diunggulkan saat menjamu Lazio, Kamis (21/4) dinihari WIB.

LAZIO (4-3-3) : Marchetti; Patric, Bisevac, Gentiletti, Lulic; Parolo, Biglia, Onazi; Candreva, Klose, Keita.

LIVERPOOL

jauh dengan keunggulan sembilan poin dari Napoli. Tak heran, mereka tak mau kehilangan poin kala menjamu Lazio. Juventus tak diperkuat Claudio Marchisio karena cedera saat melawan Palermo. Kehilangan Marchisio menambah pusing pelatih Massimiliano Allegri yang sebelumnya kehilangan Martin Caceres, Giorgio Chiellini, Roberto Pereyra dan Neto, juga karena cedera. Selain itu Alvaro Morata juga bakal absen karena skorsing. Meski sangat diunggulkan, Juventus juga wajib waspada dengan kekuatan Lazio. Tim tamu sedang berada dalam periode bangkit menyusul dua ke-

RABU (20/4) WIB Sassuolo v s Sampdoria Live Bein Sports 2 KAMIS (21/4) WIB Chievo v s Frosinone Empoli v s Hellas Verona Genoa v s Inter Milan Juventus v s Lazio Palermo v s Atalanta AS Roma v s Torino Udinese v s Fiorentina

lintas arena

(Serie A Italia)

TURIN (BM) – Pimpinan klasemen Serie A Italia, Juventus menargetkan poin penuh saat menjamu Lazio di Giorna-

KAMIS (21/4) WIB Deportivo LC v s Barcelona Live Orange TV Athletic Bilbao v s Atletico Madrid Live Orange TV Malaga v s Rayo Vallecano Sporting Gijon v s Sevilla Valencia v s Eibar Real Madrid v s Villarreal Live RCTI

SERIE A ITALIA

PRAKIRAAN PEMAIN

12-12-2015 23-05-2015 19-01-2015 10-03-2013 21-10-2012

KAMIS (21/4) WIB West Ham United v s Watford Live Bein Sports 2 Liverpool v s Everton Live Bein Sports 3 Manchester United v s Crystal Palace Live Bein Sports 1

menangan beruntun di bawah pelatih baru Simone Inzaghi. Kemenangan atas Empoli pekan lalu seakan menambah kepercayaan diri Antonio Candreva dkk. Namun, Inzaghi juga belum bisa bernafas lega karena masih mengalami masalahcederapemain yang cukup akut. Juventus punyai rekor bagus kala berhadapan dengan Lazio. Bianconeri menang 2-0 atas Lazio di Olimpico pada pertemuan pertama di liga. Selain itu Juventus juga mengalahkan Lazio saat kedua tim bentrok dalam ajang Coppa Italia dan Piala Super Italia musim ini.Tak heran Juve diunggulkan menang dengan skor 2-0 di Juventus Stadium. (dbs/azt)

PRAKIRAAN PEMAIN LIVERPOOL (4-3-3) : Mignolet; Clyne, Lovren, Sakho, Moreno; Milner, Allen, Coutinho; Lallana, Firmino, Sturridge. EVERTON (4-4-2) : Robles; Connoly, Oviedo, Mori, Stones; Barkley, Gibson, Besic, Mirallas; Kone, Lukaku.

EVERTON

(Premier League Inggris)

Faktor Anfield, ’The Reds’ Layak Menang LIVERPOOL (BM) – Dua tim dengan jadwal padat, bertemu pekan ini di ajang Premier League Inggris. Liverpool yang menjadi tuan rumah menjamu Everton di Stadion Anfield dalam tajuk ‘Derby Merseyside’, Kamis (21/4) dinihari WIB. Kedua tim memang memiliki jadwal sibuk dalam beberapa pekan terakhir. ‘The Reds’ masih berjuang di kancah Europa League, sedangkan Everton masih bersaing di Piala FA. Karena itu, pertemuan kali ini bisa jadi akan banyak ditentukan oleh kebugaran para pemain. Menjamu Everton, Juergen

LIVE BEIN SPORTS 3 KAMIS (21/4) PKL.02:00 WIB

Klopp kembali memainkan skuad terbaik ‘The Reds’. Namanama seperti Adam Lallana, Philippe Coutinho, Simon Mignole, Nathaniel Clyne hingga Dejan Lovren kembali jadi andalan. Sedangkan mesin gol Divock Origi masih dipantau kondisinya. Kemenangan jelas sangat penting pada laga ini mengingat hanya tiga poin yang bisa membawa Liverpool merangkak dari posisi delapan klasemen. Apalagi beberapa waktu lalu dengan tegas Klopp mengatakan Premier

League sebagai prioritas utama timnya di sisa musim ini. Dari kubu Everton, pelatih Roberto Martinez harus menyiapkan tim dengan modal yang negatif. Bagaimana tidak, dalam enam laga terakhir Premier League, ‘The Toffees’ tak pernah merasakankemenangan.Tigakali kalah dan tiga kali seri. Kemenangan terakhir Everton di Premier League adalah saat mengalahkan

AstonVilla dengan skor 3-1. Rentetan hasil buruk ini juga yang membuat posisi Everton terus merosot. Dari tim yang bersaing menembus kompetisi Eropa musim depan, kini ‘The Toffes’ justru harus terlempar dari 10 besar klasemen sementara Premier League. Everton tak bisa memainkan beberapa pemainnya karena mengalami cedera. Di antaran-

HEAD TO HEAD 04-10-2015 08-02-2015 27-09-2014 29-01-204 23-11-2013

Everton Everton Liverpool Liverpool Everton

1 -1 0–0 1–1 4–0 3–3

ya, Seamus Coleman, Tom Cleverley, Phil Jagielka. Sementara kondisi Aaron Lennon dan juga Leighton Baines yang masih terus dipantau oleh tim medis. Namun performa Liverpool yang luar biasa, terutama saat membalik keunggulan Borussia Dortmund menjadi kemenangan di Europa League, ‘The Reds’ pantas diunggulkan dengan skor kemenangan 2-0. (dbs/azt)

ISTIMEWA

PENGGEDOR: Roberto Firmino menjadi salah pemain penggedor ‘The Reds’. Firmino juga dijagokan mencetak gol saat Liverpool menjamu Everton, Kamis (21/4) dinihari WIB.

LIMA LAGA TERAKHIR LIVERPOOL Liverpool Liverpool Everton Everton Liverpool

17-04-2016 15-04-2016 10-04-2016 08-04-2016 02-04-2016

Bournemouth Liverpool Liverpool B Dortmund Liverpool

1–2 4–3 4–1 1–1 1–1

Liverpool B Dortmund Stoke City Liverpool Tottenham H

LIMA LAGA TERAKHIR EVERTON 16-04-2016 14-04-2016 09-04-2016 03-04-2016 19-03-2016

Everton Crystal Palace Watford Manc United Everton

1–1 0–0 1–1 1–0 0–2

Southampton Everton Everton Everton Arsenal


06 METRO SPORT

berita metro

www.beritametro.co.id

RABU, 20 APRIL 2016

LINTAS ARENA

Agum Minta Jaminan Pemerintah

Runner Up Target PS TNI

SEDERHANA: Ketua Ad-Hoc Reformasi PSSI Agum Gumelar memberi sambutan dalam HUT PSSI di SUGBK yang berlangsung penuh kesederhanaan, Selasa (19/4).

Agum menjelaskan, selama ini pihaknya terus berusaha untuk menyelesaikan permasalahan sepakbola nasional. Bahkan, pihaknya juga sudah melakukan dengan Presiden Joko Widodo sebanyak dua kali dan satu di antaranya bersama dengan Menpora Imam Nahrawi. Dari pertemuan tersebut, kata dia, sebenarnya sudah ada titik temu pencabutan pembekuan PSSI. Hanya saja, hasil pertemuan itu belum direal-

isasikan dan bahkan memicu polemik baru yang hingga saat ini belum terselesaikan dengan baik. “Sampai saat ini pencabutan pembekuan belum dilakukan. Sudah satu tahun. Banyak yang dirugikan dari kondisi seperti ini,” kata pria yang mantan Ketua Umum PSSI itu. Permasalahan pembekuan PSSI ini sebenarnya sudah masuk ranah hukum. Federasi sepakbola Indonesia menggugat ke PTUN dan menang. Bahkan,

pada tingkatan kasasi di Mahkamah Agung ini juga dimenangkan. Hanya saja, keputusan kasasi ini belum dijalankan Kemenpora. Agum berharap, putusan Mahkamah Agung ini segera dijalankan demi bergeliatnya lagi persepakbolaan nasional yang dalam satu tahun terakhir vakum meski masih ada beberapa turnamen yang digelar. Sementara itu, peringatan HUT juga diisi dengan pembacaan sambutan tertulis dari Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mattalitti, oleh Wakil Ketua Umum PSSI Hinca Panjaitan. Dalam sambutan sebanyak 9 lembar tersebut, La Nyalla menyentil beberapa persoalan yang sempat jadi dasar pembekuan sampai kasus hukum selaku Ketua Kadin Jatim. Kesemuanya, setidaknya hingga kemarin dalam proses peradilan, tidak pernah terbukti. “Benarkan PSSI tidak becus mengelola sepakbola? Benarkan PSSI sarang mafia? Benarkan

JAKARTA (BM) – Setelah memastikan ikut berpartisipasi, PS TNI langsung mematok target tinggi di ajang TSC 2016, runner up! “Target kami adalah runner up, karena masih ada beberapa pembenahan dan kami maksimalkan untuk bina atlet sepak bola muda Indonesia,” kata Presiden Direktur PT PS TNI Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi dalam jumpa pers di Mako-Kostrad, Selasa (19/4). Klub yang berhome base di Stadion Siliwangi, memiliki komposisi pemain mayoritas adalah anggota TNI. Target itu dijadikan tantangan oleh head coach Eduard Tjong. “Ini bukan sebuah beban bagi saya, kalau saya bisa sampai di sana (runner up), maka itu hal yang luar biasa,” ucap Edu sapaan akrab kes pemain timnas di era 1980-an tersebut. PS TNI adalah klub sepak bola milik Tentara Nasional Indonesia yang telah mengakuisisi Persiram Raja Ampat sejak 11 Maret 2016. Saat ini PS TNI terdiri dari 29 orang pemain, dengan rincian 23 anggota TNI dan enam orang dari PSMS Medan. (at/epe)

PSSI pengatur skor kompetisi? Siapakah pelakunya? Siapakah di antaranya anggota Komite Eksekutif PSSI terpilih di KLB Surabaya menjadi pelaku yang dituduhkan itu?” kata La Nyalla dalam salah satu isi sambutan tertulisnya. Namun hingga kini, tuduhan yang dialamatkan itu tidak pernah terbukti. Justru yang muncul adalah tuntutan membentuk kepengurusan baru dan menghilangkan tentang tata kelola sepakbola yang jadi trigger masuknya pemerintah. Hinca mengatakan, sambutan tertulis Ketua Umum PSSI ini merupakan yang terbaik dan runtut. Dengan momen HUT PSSI ke-86 ini diharapkan semua permasalahan yang terjadi pada persepakbolaan nasional tuntas. “Mendapatkan kartu kuning dari FIFA aja rasanya kayak gini. Apalagi kartu merah. Saya belum bisa menjelaskan. Yang jelas pada kongres FIFA Mei nanti kami akan berjuang agar sanksi tidak diperberat,” ucap Hinca. (at/epe)

Persipura Tunggu Surat Resmi Pengelola TSC JAYAPURA (BM) - Panitia penyelenggara (panpel) pertandingan Persipura masih menunggu surat resmi dari pengelola TSC, yakni PT Gelora Trisulua Semesta terkait laga perdana menjamu Persija, 29 April 2016. “Pak Fachrudin sebagai ketua Panpel Persipura sudah meminta pihak GTS selaku operator untuk segera mengirim surat resmi atau official letter kepada Persipura terkait kepastian tuan rumah dan kepastian kehadiran Pak Presiden Jokowi untuk membuka laga resmi TSC,” kata juru bicara Persipura, Bento Madubun, Selasa (19/4). Dengan ‘official letter’ itu, kata Bento, tim panpel Persipura bisa melakukan proses perizinan dan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk kesiapan dan kelancaran pembukaan TSC 2016 di Stadion Mandala. “Surat dari pengelola itu akan menjadi dasar bagi Panpel Persipura untuk menyelenggarakan pertandingan dan berkoordinasi dengan pihak berkompeten,” katanya. (at/epe)

Setelah Kiper, Datangkan Gelandang Bertahan

Biliar Jatim Yakin Emas FOTO:BM/DIAN K

GRESIK (BM) – Persegres Gresik United masih melanjutkan perburuan pemain di sektor gelandang bertahan jelang Torabika Soccer Championship (TSC) 2016. Perburuan itu memunculkan nama Delton Stevano. Pemain bertinggi 182 cm itu diharapkan bisa mengisi lubang di sisi tengah. Pasca tidak dipertahankannya Bima Sakti, Persegres ternyata tidak masih memiliki kekurangan pemain di sektor gelandang bertahan. Saat ini, tim idola Ultrasmania itu boleh dibilang mengoleksi pemain tengah bertipikal stylish. Kondisi tersebut tentu akan riskan jika mendapat serangan cepat dan hanya mengandalkan pemain belakang. “Kami masih membutuhkan pemain gelandang bertahan yang bisa menjadi tameng untuk lini belakang. Saya mendatangkan gelandang lokal, masih berusia muda. Dia adalah Delton Stevano. Sebelumnya ia memperkuat Persija Jakarta dan Villa 2000,” ungkap pelatih Persegres Liestiadi, Selasa (19/4). “Saya merekrut pemain dengan daya juang tinggi. Siapa yang mau bekerja keras dalam latihan maupun pertandingan, akan mendapatkan kesempatan. Saya lebih suka dengan pemain seperti itu walau mungkin masih muda. Dan Delton masih muda,” jelas dia kepada Berita Metro. Liestiadi menilai kebutuhan akan gelandang bertahan sangat penting untuk menghindari kecolongan gol. Menurutnya, di era sepakbola modern, tugas gelandang bertahan tidak melulu hanya menjadi destroyer. Ia juga menjadi inisiator serangan sekaligus metronom (pengatur tempo/ritme permainan). Berdiri di depan bek, gelandang be rtahan adalah pemain yang bertanggungjawab memberi proteksi terhadap lini pertahanan. Kemampuan intersepsi dan tekel yang baik adalah fitur utama seorang gelandang bertahan. Saat timnya diserang, ia melakukan screening serangan lawan dan mencegah serangan lawan masuk ke kotak penaltinya, karena itu gelandang bertahan juga memerlukan kemampuan membaca permainan dan mobilitas tinggi. “Saya berharap dia bisa memenuhi keinginan kami akan kebutuhan gelandang bertahan. Posisi ini bisa menjadi senjata yang ampuh dalam menangkal counter attack atau mematikan alur serangan lawan. Saya juga berharap selama latihan ini dia bisa berperan menjadi penanggung jawab masa transisi bertahan-menyerang,” tandas Liestiadi. (dek/epe)

LEGIUN ASING: Salah satu pemain asing asal Afrika yang didatangkan Bhayangkara Surabaya United untuk diseleksi helang TBC 2016. Ibnu Grahan berharap banyak ada satu pemain yang memenuhi kriteria sebagai goal getter.

Seleksi Dua Pemain Asing Sekaligus SURABAYA (BM) – Pelaksanaan kompetisi Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 sudah didepan mata. Tapi, Bhayangkara Surabaya United (BSU) masih sibuk menggelar seleksi pemain. Tak tanggung-tanggung, tim hasil merger Surabaya United dengan PS Polri itu langsung menyeleksi dua pemain asing. BSU langsung tancap gas usai mendepak Jason Cunliffe. Dua pemain sekaligus akan dijajal oleh pelatih Ibnu Grahan. Kedua pemain ini masih berstatus seleksi. Mereka adalah Zakehi Franck Bodjo dan Khairallah Abdelkbir. “Kami mendatangkan dua pemain anyar untuk seleksi. Mereka sudah tiba di Surabaya. Seperti yang dilihat, sore tadi (kemarin, red) mereka sudah ikut latihan bersama tim,” kata manajer operasional BSU

Rahmad Sumanjaya, Selasa (19/4). “Dua pemain ini berasal dari Denmark dan Maroko. Mereka berposisi sebagai pemain tengah dan penyerang. Saat ini berdasarkan keterangan pelatih, kami masih membutuhkan penyerang setelah lepasnya Emile Mbamba,” imbuh pria berkacamata ini. Dari data yang dihimpun, Franck Bodjo adalah seorang berpaspor ganda, yakni DenmarkPantai Gading. Pemain berusia 32 tahun ini merupakan seorang defender. Dia terakhir kali membela klub Amager Boldklub af 1970. Sedangkan Khairallah Abdelkbir ialah pesepakbola berkebangsaan Maroko. Berposisi sebagai striker, mantan penyerang Metlaoui tersebut pernah seleksi di Persija Jakarta. Namun abselkbir akhirnya terdepak.

Kedua pemain itu sudah mengikuti latihan bersama Fandi Eko Utomo dkk di Lapangan SIER, Rungkut, Surabaya, kemarin sore. Tak hanya itu, pemain dari PS Polri juga sudah bergabung. Dari tiga nama pesepakbola yang merupakan anggota aktif kepolisian, baru satu yang telah mengikuti latihan. “Pelatih akan beri kesempatan para pemain asing itu untuk menunjukkan kualitas. Mungkin satu-dua minggu ini akan ada keputusan,” jelas Rahmad. “Selain itu, pemain PS Polri juga sudah gabung. Tapi baru satu, yaitu Indra Khafi posisinya stopper. Akan ada lagi yang bergabung, Ahmad Hari. Harusnya tiga orang, namun Made Wirahadi sudah terikat kontrak dengan Bali United jadi ya hanya dua yang akan bergabung,” tutup Rahmad. (dek/epe)

SURABAYA (BM) – Jatim loloskan 8 pebiliar di PON XIX/2016 di Jabar. Dari kuota itu, setidaknya satu medali emas optimis diraih. Pelatih biliar Jatim, Tony Ho mengatakan, tekad itu sangat kuat untuk menebus kegagalan di PON sebelumnya yang hanya meraih 4 perunggu. Medali emas yang ditarget diharapkan bisa diraih andalan Jatim, Ananta Sigit Sidarta di dua nomor chamor. “Saya rasa, ia (Ananta) tidak terkalahkan di nomor chamor. Hanya mungkin, masalah non-teknis seperti sakit, yang akan menghadangnya saat tampil di PON nanti,” ungkap Tony, Selasa (19/4). Analisa Tony yang mengaku pensiun usai perhelatan multi even empat tahunan ini, DKI dan Jateng jadi rival berat memenuhi target tersebut. “Kontingen lain yang perlu diwaspadai Jatim pada cabor biliar dalam PON 2016 mendatang adalah, tuan rumah Jawa Barat,” jelasnya. Selain Ananta, Jatim di PON nanti akan diperkuat Rudi Susanto, Ramli Hasan, dan Cucun Hermanto di sektor putra. Sedangkan di kategori putri, terdapat Kenny Irzha dan Ayu Bulan Ganesa. Sementara di nomor snooker, biliar Jatim siap menurunkan Hadi Suryo dan Candra Gondo Setiawan. (dek/epe)

ISTIMEWA

JAKARTA (BM) – Ketua AdHoc Reformasi PSSI Agum Gumelar akan meminta jaminan dari pemerintah dalam hal ini Kemenpora terkait pencabutan pembekuan PSSI sebelum dirinya menjadi wakil untuk melakukan komunikasi dengan induk organisasi sepakbola dunia, FIFA di Zurich, Swiss, 26 April mendatang. Pernyataan itu dilontarkan di sela syukuran HUT PSSI ke-86 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (19/4). “Saya tidak ingin terkecoh lagi. Saya hanya akan berangkat bertemu FIFA jika ada jaminan surat tertulis pembekuan PSSI dicabut. Saya merasa sudah tiga kali tertipu tentang masalah ini,” kata purnawirawan bintang tiga tersebut. Informasi yang berkembang, Agum Gumelar akan menjadi wakil Indonesia untuk melakukan pertemuan dengan FIFA. Selain mantan menteri perhubungan ini, yang akan dikirim adalah Ketua KOI Erick Thohir.

ISTIMEWA

Peringati HUT ke-86, Ketum PSSI Beri Sambutan Tertulis

TRIO: Tiga pebiliar Jatim yang akan turun di PON 2016.

Sukses Juarai Singapura Open 2016

Sony Berharap Pebulutangkis Muda Tak Gampang Menyerah Mengalami kegagalan dan terpuruk sudah menjadi bagian dari kehidupan kita. Tugas setiap insan manusia adalah bangkit untuk mencoba setiap kesempatan yang ada agar meraih keberhasilan. Hal itulah yang dirasakan Sony Dwi Kuncoro. Ia telah memetik buah keberhasilan usai bangkit dari keterpurukan.

Tak terlihat raut wajah lelah ketika Sony Dwi Kuncoro melangkah keluar dari gerbang kedatangan di Terminal 2 Bandar Udara Juanda, Selasa (19/4) siang. Sony berjalan santai dengan ditemani sang istri, Gading Safitri. Keduanya mendapat sambutan dari keluarga, jajaran Pengprov Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Jatim yang dipimpin langsung oleh Wijanarko Adi Mulya. Tampak pula Kepala Dinas Kepemudan dan Keolahragaan (Dispora) Jatim Supratomo. Bahkan tak ketinggalan kelompok suporter, Bonek. Pendukung klub Persebaya Surabaya dari wilayah Manyar Sabrangan itu

antusias menyambut Sony. Pebulutangkis yang sempat mendapat ‘vonis’ karirnya telah habis pasca terpental dari Pelatnas Cipayung pertengahan 2014 itu bahkan menjadi sasaran ajakan selfi para pengunjung maupun calon penumpang di Juanda. Tak cukup sampai disitu. Aparat keamanan dari unsur TNI hingga petugas bandara pun antri untuk dapat berfoto dengan jawara Singapura Terbuka 2016 tersebut. “Sebentar ya, Mas. Biar foto-foto dulu,” ujar Sony singkat ketika sejumlah awak media mencoba mendekatinya. Usai meladeni penggemarnya

FOTO:BM/DIAN K

DIAN K - SURABAYA

PAHLAWAN: Sony Dwi Kuncoro mendapat sambutan dari keluarga hingga pengemarnya di Terminal 2 Bandar udara Juanda, Selasa (19/4), pasca menjuarai Singapura Terbuka 2016.

dan melayani wawancara dari salah satu stasiun televisi nasional, Sony mengajak para penjemputnya dan wartawan untuk makan. Bertempat di sebuah rumah makan yang tak jauh dari Terminal 2 Juanda, pebulutangkis asli Kota Pahlawan ini melanjutkan sesi wawancara yang sempat tertunda. “Hampir semua pemain setelah

keluar dari Pelatnas pasti merasa down, kecewa, malas enggan latihan. Tapi, saya bertekad untuk bangkit demi keluarga. Saya butuh enam bulan agar bisa bangkit lagi. Penyesuaian lagi untuk bisa bermain bulutangkis lagi,” ujar Sony mengawali perbincangan. “Kesulitan setelah keluar dari Pelatnas sudah pasti perbedaan fasili-

tas yang tersedia, sponsor, tidak punya uang saku untuk mengikuti turnamen. Saya mengalami itu semua. Selama masa enam bulan itu, saya mencoba mencari fasilitas untuk latihan dan sponsor supaya bisa ikut turnamen,” tutur pebulutangkis kelahiran 31 tahun silam ini. Setelah tersingkir dari pelatnas pada pertengahan 2014, memang tidak banyak terdengar kabar tentang kiprahnya di dunia tepok bulu. Meski kualitas permainan masih terjaga, tetapi mental yang sempat drop jadi kendala. Cedera pinggang yang menghinggapinya juga punya andil atas menurunnya performa pria peraih medali perunggu pada Olimpiade 2004 di Athena, Yunani, tersebut. “Siapa sich yang tidak malu setelah sering tampil di berbagai kejuaraan level dunia. Terus main Sirnas, GP Gold hingga Challenge. Itukan luar biasa butuh mental yang kuat. Mindernya itu loh. Apalagi saya juga mengikuti kejuaraan-kejuaraan kecil untuk bisa meraih hasil sekarang ini,” beber Sony. Sebelum merebut juara Singapura

Open, Sony meraih keberhasilan di Chinese Taipei Grand Prix 2015. Itulah gelar bergengsi pertamanya usai terdepak dari Pelatnas Cipayung. Memang, sebelumnya ia sudah terlebih dahulu menyabet gelar di Indonesia International Challenge dan Piala Wali Kota yang sama-sama diraih pada 2015. “Karena itu, saya sangat berharap keberhasilan ini bisa menjadi motivasi bagi para pebulutangkis muda Indonesia, Jatim dan Kota Surabaya khususnya. Jangan gampang menyerah andai ada pebulutangkis muda yang terdepak dari Pelatnas, misalnya. Ini loh saya bisa tetap berprestasi meski sudah tidak di Pelatnas Cipayung,” jelas pebulutangkis yang sempat menjadi yang terbaik di Japan Open 2008 dengan mengalahkan peringkat satu dunia asal Malaysia Lee Chong Wei. “Sebelumnya saya tidak diperhitungkan bisa menjuarai Singapura Terbuka sejumlah kejuaraan lain. Tidak sedikit yang meremehkan saya bisa tampil seperti saat masih di Pelatnas Cipayung. Tapi, buktinya saya bisa meraih prestasi,” tandas Sony. (*)


SAMBUNGAN 07

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 20 APRIL 2016

Dorong Bentuk Panja SAMBUNGAN HALAMAN 1

Komisi III... Seperti diketahui, pembelian lahan RS SumberWaras oleh PemprovDKIJakartadisebutberpotensi merugikan negara dalam audit BPK. “Kitasampaisaatinibelummemandangpentinguntukmemanggil PakAhok,”ujarWakilKetuaKomisiIII BennyKHarman. Pemanggilanmantanpimpinan KPKdisebutBennymerupakanhal yang penting. Tujuannya adalah membuktikan bahwa tak ada kesalahan dalam proses audit investigasiolehBPK. BertemuBPK Komisi III DPR RI melakukan rapat konsultasi dengan BPK yang salah satunya membahas kasus pembelianlahanRSSumberWaras. Rapattersebutberlangsungselama

3 jam dan rupanya ada informasi berbedayangditerimaolehKomisi III. “Kerugian negara Rp 173 miliar. Semula itu temuan-temuan BPK PerwakilanDKIRp191miliar,setelah dilakukanauditinvestigasijadiRp173 miliar,”kataWakilKetuaKomisiIIIDPR Benny K Harman di usai rapat di GedungBPK,JlGatotSubroto,Jakarta Pusat,Selasa(19/4). Menurut Benny, BPK telah menjabarkanseluruhprosesaudit investigasiyangdilakukan.Takada yangsalahdenganaudittersebutdi mata Komisi III. “Kasus sangat aktual disampaikanolehpimpinanBPKbahwa auditkasusinisemuadilakukanatas permintaan KPK setelah dilkukan auditditemukanbeberapamasalah yangmencengangkanKomisiIII,” imbuhBenny.

TetapiBennydankawan-kawan enggan menjawab ketika ditanya tentang detail pertemuan yang dilakukan tertutup tadi. Benny mengaku tak ingin membentuk opini yang bisa mempengaruhi prosesdilembagalain. Sayangnya Anggota BPK yang rapat bersama Komisi III tak ikut dalam jumpa pers. Sehingga tidak bisadikonfirmasimengenaiapasaja yangdisampaikankepadaKomisiIII dalamrapat. AdapunAnggotaBPKyangikut rapat antara lain adalah Eddy Mulyadi Soepardi, Achsanul Qosasi, dan Moermahadi Soerja Djanegara.KetuaBPKHarryAzhar Aziztaktampakdalampertemuan tadi. KenapaTak Diproses? “RapatkonsultasidenganBPK mengenai hasil audit BPK dalam lima tahun yang sudah ditindaklanjuti dan belum ditindaklanjuti

Operasi Militer SAMBUNGAN HALAMAN 1

pemerintah Filipina menolak bila ada pemberian tebusan.

menuju Tarakan, Kalimantan Utara. Anak buah kapal lain yang diselamatkan aparat keamanan Malaysia terdiri atas Yohanis Serang, Sembara Oktapian, Leonard Bastian, Rohaidi dan Royke Fransy Montolalu. “Setelah diselamatkan korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Tawau untuk mendapatkan perawatan medis,” kata Abdul. Setelah kondisi mereka pulih, Konsulat RITawau akan berkoordinasidenganpemerintahMalaysia untuk memulangkan mereka. Sementara empat warga lain yang bernama Moch Ariyanto Misnan, Lorens MPS, Dede Irfan Hilmi dan Samsir masih disandera kelompok Abu Sayyaf.

Operasi Militer Pemerintah dinilai lambat dalam merespon perbuatan teroris kelompok Abu Sayyaf yang menyandera 14 warga negara Indonesia. Pengamat Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Hermawan Sulistyo menyatakan, seharusnya pemerintah mengambil langkah konkret dalam masalah ini, misalnya dengan melakukan operasi militer untuk membebaskanWNI. “Sudah dua minggu lebih belum juga selesai. Padahal Indonesia punya pasukan hebathebat,” kata Hermawan, kepada wartawan, Senin (18/4). Dia membandingkan respon negara lain yang sangat cepat untuk membebaskan warganya yang ditahan perompak. Hal itu menunjukkan negaranya hadir memberikan perlindungan warganya. Hermawan mendesak, pemerintah tidak tunduk dan membayar tebusan yang diminta kelompok Abu Sayyaf. Sementara, anggota DPR RI Charles Honoris mendukung sepenuhnya upaya pemerintah dalam membebaskan 14 WNI yang saat ini ditahan perompak. Dia berharap, pemerintah Filipina memberikan kesempatan kepada pemerintah Indonesia agar terlibat aktif. “Tidak ada alasan Filipina menolak Pemerintah Indonesia terlibat langsung,” ujar Charles. Dikatakan Charles, Indonesia sudah berpengalaman dalam membebaskansandera,sepertidi Thailand dan Somalia. “Terpenting keselamatan para sandera,” terangnya. (sin/det/tit)

Perusahaan... Untuk empat orang yang ditahan menyusul 10 orang lagi masih diusut keberadaannya. Pihak Indonesia masih mencoba melakukan kontak dan mendeteksi lokasi keberadaan mereka. “Yang empat orang masih kita usut. Yang 10 ini masih lebih lancar dibandingkan yang empat,” ujar Luhut. Dirawat di Malaysia Konsulat RI di Tawau, Negeri Sabah, Malaysia, menyatakan warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi sandera dan kena tembak kelompok Abu Sayyaf dirawat di satu rumah sakit di Tawau. “Saya sudah mengecek, WNI korban tembak Abu Sayyaf diRumahSakitTawaubelumstabil (kondisinya) akibat luka parah yang diderita,” kata Abdul Fatah Zainal Konsul RI Tawau, Selasa (19/4). Ia mengutarakan Konsulat RI Tawau terus memantau perkembangan kondisi Lambos Simanungkalit,anakbuahkapalTB Henry/Barge Christy yang kena tembak kelompok Abu Sayyaf. Abdul menjelaskan tembakan menyebabkan luka pada bagian ketiak kiri hingga menembus dada Lambos. Luka itu membuat kondisinya tidak stabil sehingga membutuhkan perawatan lebih intensif. Aparat kepolisian Malaysia, Komando Keamanan Sabah Timur (Eastern Sabah Security Command/ESSCOM) berhasil menyelamatkanLambosdanlima anak buah kapal lain pada 15 April 2016 pukul 18.32 waktu setempat, saat kelompok bersenjata asal Filipina menyanderanya di Pulau Ligitan dalam perjalanan pulang

4 WNI di Tawi-tawi Penyanderaan kelompok Abu Sayyaf terjadi lagi pada akhir pekan lalu, Jumat (15/4) sore. Ada empat WNI diculik kelompok Abu Sayyaf. Belum dirinci identitas korban empatWNI ini. Sebelumnya akhir Maret lalu ada 10WNI yang disandera. Informasi terakhir, empat WNI ini kini dibawa ke kawasan Kepulauan Tawi-tawi, Filipina Selatan. Mereka dibawa kelompok penyendera ke pesisir, kemudian dibawa ke pegunungandikawasanPanglimaSugala. Empat WNI ini digiring beberapa orang bersenjata melewati perbukitan. Belum diketahui apakah ada tebusan atau tidak yang diminta pelaku. Biasanya, kelompok penyandera ini meminta tebusan yang jumlahnya besar. Uang ini digunakan untuk amunisi dan logistik mereka. Karena itu,

olehinstansiterkait.Denganmendapat informasi ini, maka Komisi IIIyangmerupakankomisimasalah hukum,bisamenindaklanjutimasalahhukum,hasilnyadisampaikan keinstansiterkait,”kataBennysesaat sebelum menuju ruang rapat di Kantor BPK, Selasa (19/4). Bennymemangtaksecarakhusus menyatakan pihaknya akan membahas audit BPK soal pembelian lahan sebagian RS Sumber Waras oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Tetapi memangaudittersebuttermasukyang dianggapperluditindaklanjuti. “KomisiIIIakanmenyampaikan pengaduankenapakasusSumber Warastakdiproses.Pengaduwaktu ituadatemuanBPKkarenaitupasti masalah ini akan disampaikan kepada pimpinan BPK,” imbuh Benny. Sebanyak 10 anggota Komisi III hadirdalamkunjunganini,termasuk Ketua Panja Penegakan Hukum Desmon J Mahesa dari Gerindra. Desmonmengakupanjainibukan dibuat untuk mengusut kasus SumberWarassaja.

Bentuk Panja Wakil Ketua DPR Fadli Zon mendorong panitia kerja (panja) penegakanhukumKomisiIIIDPR terusmenyelidikikasuspembelian lahan Rumah Sakit SumberWaras oleh pemerintah provinsi DKI Jakarta. Jikaperlu,lanjutFadli,panjayang adasaatinibisaditingkatkandengan membentuk panitia khusus (pansus)DPR. Denganbegitu,selainKomisiIII, komisiterkaitlainnyajugabisaikut menyelidiki ada atau tidaknya penyimpangan dalam kasus pembelian lahan Rumah Sakit SumberWarasini. “Kalau ada anggota DPR dari dua fraksi berbeda dan lebih dari 25anggotamenginginkanpansus, sayakirabisasajadibentukpansus,” kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan,Jakarta,Selasa(19/4). Namun, Fadli mengatakan, keinginanuntukmembentukpansus ini harus datang langsung dari anggotaDPR.PimpinanDPRhanya akanmendukungdanmenyetujui pembentukan pansus itu apabila

SAMBUNGAN HALAMAN 1

Kapolda... Menurut Kapolda, kegiatan itu merupakan bentuk kepedulian jajaran kepolisian terhadap masyarakat terutama kaum buruh. Selain itu, buruh yang akan mengadakan aksi turun ke jalan pada saat May Day bisa berjalan tertib, aman dan kondusif. Nampak hadir pada acara tersebutWakil Bupati Sidoarjo, H Nur Achmad Syaifuddin, Ketua DPRD Sidoarjo, H Sullamul Hadi Nurmawan, Kajari Sidoarjo, Sunarto, Kapolres Sidoarjo AKBP Muhammad Anwar Nasir berikut jajaran kepolisian Resort Sidoarjo. Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Anton Setiadji mengatakan, mendekati peringatan hari buruh atau May Day, sudah seharusnya petugas kepolisian turut andil dalam berbagai persoalan yang menimpa para buruh. Banyak sekali persoalanpersoalan yang terjadi. Baik dari segi kepesertaan BPJS, UMK maupun yang lainnya. Sehingga dalam peringatan May Day kali ini bisa dijadikan patokan untuk saling peduli terhadap buruh

terutama perusahaan itu sendiri. “Buruh juga hadir di tengah– tengah kita, maupun masyarakat. Tidak ada salahnya jika dalam peringatan buruh ini kita isi dengan hal-hal yang positif.Yakni dengan cara bersilaturahmi. Silakan kalau buruh mau menuntut haknya kepada perusahaan. Tapi tidak dengan cara anarkis,” papar Irjen Pol Anton. Lebih lanjut, dia menjelaskan, bahwa peran petugas kepolisian hanya sebagai mediator saja. Semisal, terjadinya persoalan yang pelik antara buruh dengan perusahaan. Namun tidak menutup kemungkinan peran petugas kepolisian akan menjadi sebuah penyelidikan berlanjut jika nantinya terdapat indikasi– indikasi pelanggaran yang mengarah kepada kriminalitas. “Kalau ada tindakan-tindakan yang kurang baik, laporkan saja sama pihak kepolisian. Biar nanti ditindaklanjuti dengan cara mediasi. Berbeda jika berkenaan dengan kriminal yang sudah jelas-jelas masuk

dalam ranah kepolisian untuk menindaklanjuti,” katanya. Sementara, adanya indikasi pelanggaran terhadap 51 perusahaan yang ada di Sidoarjo, menurutnya, hal itu perlu ditelusuri lebih lanjut. Jika pelanggarannya hanya menyangkut kebijakan pemerintah, itu akan dikembalikan kepada pemerintah. Namun jika pelanggarannya mengarah kepada kriminal, maka akan diproses lebih lanjut di kepolisian. Ditempat yang sama, Kapolres Sidoarjo, AKBP Muhammad Anwar Nasir mengungkapkan silaturahmi bersama ini merupakan jalinan komunikasi bersama serikat pekerja, karena dirasa penting demi mengamankan situasi dan kondisi yang aman dan kondusif. Banyaknya persoalan yang terjadi terhadap para pekerja bisa ditemukan solusinya. “Kami juga akan memikirkan solusi apa yang terbaik bagi para buruh. Makanya nanti kita mencoba untuk merapatkan kembali dengan seluruh stake holder yang ada,” tegasnya. Presidium Persatuan Pekerja Buruh Sidoarjo (PPBS), Soekardji

Nasdem Fraksi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) di Dewan Perwakilan Rakyat menilai Panitia Kerja Penegakan Hukum DPR sudah terlalu jauh mencampuri urusan

pengusutan kasus pembelian lahanRumahSakitSumberWaras. Nasdem mengkritik kunjungan Panja Penegakan Hukum DPR ke BadanPemeriksaKeuangan(BPK) untukmemintapenjelasanlaporan auditpembelianlahanrumahsakit swasta tersebut oleh Pemprov DKI. “Kalaubeginicaranya,sayakira DPRsudahterlalujauhmelangkah dibandingkan dengan penegak hukum itu sendiri,” kata anggota Komisi III Fraksi Partai Nasdem Akbar Faizal, Selasa (19/4). Partai Nasdem adalah pendukung Ahok diPilgubDKI2017. Secarakelembagaan,menurut Akbar, salah satu fungsi DPR adalah pengawasan. Tapi jika upaya semacam ini yang digunakan maka masyarakat tidakbisalagimembedakanmana peran sebagai legislator, mana sebagai eksekutor. “Biarlahdululembaga-lembaga hukum terkait untuk menyelesaikannya. Maka janganlah kita (DPR)masukterlalujauhlah.(kom/ tem/tit)

Tunggu Diplomasi dengan China SAMBUNGAN HALAMAN 1

MPR: Hukum ... “Gara-gara BLBI cicilan utang Indonesia sangat memberatkan APBN. Menurut saya, itu bisa masuk ke kategori yang mengacaukan ekonomi Indonesia,” ujar Hidayat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (19/4). “Untuk mereka, diajukan tuntutan hukuman mati saya kira layak. Apa pun nanti keputusan akhirnya, tetapi tuntutan maksimal perlu dilakukan,” kata dia. Hidayat berharap, kasus Samadikun Hartono bisa disusul dengan pengungkapan buronburon lainnya. “Ketika dipulangkan ke Indonesia, saya harap hukumannya bisa lebih keras daripada yang sebelumnya untuk memberikan efek jera,” katanya. Selain menganggap hukuman mati layak dijatuhkan, hukuman keras lainnya, menurut Hidayat, adalah mengembalikan uang yang telah dikorupsi atau dibawa lari, termasuk memperhitungkan jumlah bunga jika uangnya disimpan di bank. Hukuman pemiskinan serta penyitaan aset untuk kepentingan negara juga dinilai sebagai hukuman yang cukup keras. “Supaya orang tidak berpikir untuk melakukan kesalahan sejenis,” ucap politisi Partai

Keadilan Sejahtera itu. Ia mengaku mendukung komitmen Presiden Joko Widodo danWakil Presiden Jusuf Kalla serta Badan Intelijen Nasional untuk terus mengejar para buronan BLBI tersebut. Bahkan, Hidayat melihatnya sebagai prestasi awal yang baik dan patut ditindaklanjuti. Kerja sama antara Indonesia dan negara-negara lain perlu terus ditingkatkan. Kejar Buronan Tim gabungan pemburu koruptor masih berupaya memulangkan buronan kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) Samadikun Hartono yang ditangkap di Cina. “Kita memang ada hubungan ekstradisi dengan mereka, tapi soal pemulangannya nanti akan disampaikan, ini ada prosedurnya,” kata Jaksa Agung HM Prasetyo. Prasetyo menegaskan tim gabungan akan terus berusaha memulangkan buronan BLBI lainnya tersebut guna mempertanggungjawabkan perbuatannya. “Ketika mereka divonis bersalah, dan dipidana, semuanya harus dilaksanakan,” tegasnya. Tim gabungan itu terdiri dari Kejaksaan Agung, Badan Intelijen

Negara (BIN), Polri, Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM). Seperti diberitakan sebelumnya, Samadikun di tangkap oleh pihak berwenang di Tiongkok. Samadikun melarikan diri usai Mahkamah Agung (MA) menolak kasasi dan memperberat hukuman menjadi 4 tahun. Dia merupakan Komisaris Utama Bank Modern yang mendapat suntikan dari BLBI dan menyelewengkan dana itu sehingga merugikan uang negara mencapai Rp11,9 miliar. Mahkamah Agung (MA) menolak permohonan peninjauan kembali (PK) yang diajukan Samadikun Hartono, pemilik Bank Modern yang buron setelah divonis empat tahun penjara dalam kasus korupsi dana BLBI. Penolakan atas upaya hukum luar biasa itu diputuskan dalam rapat majelis hakim pada 26 September 2008. Majelis yang diketuai Bagir Manan, dengan anggota Artidjo Alkostar dan Abdul Kadir Mappong, itu juga menghukum Samadikun membayar biaya perkara Rp 2.500. Samadikun divonis empat tahun oleh Mahkamah Agung pada 28 Mei 2003. Putusan kasasi itu menganulir putusan bebas Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada 2 Agustus 2002. Vonis MA itu gagal dieksekusi, Samadikun menghilang. Samad-

ikun dipersalahkan karena menyalahgunakan dana BLBI. Pemerintah mengucurkan dana Rp1,97 triliun untuk menyelamatkan Bank Modern yang dihantam krisis pada 1997. Dia malahmemakaisebagianuangitu untuk investasi dan membiayai perusahaan dalam kelompok usahanya. Permintaan China Buronan kelas kakap kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) Samadikun Hartono hinggasaatinibelumdipulangkan ke Indonesia. Pemulangan ini belum bisa dilakukan karena ada permintaan otoritas China yang harus dibicarakan dengan Indonesia. “Ada permintaan mereka (China) juga. Nanti tanya Jaksa Agung, pokoknya ada permintaannya,” kata Menkum HAM Yasonna H Laoly kepada wartawan di Plasa Industri Gedung Kementerian Perindustrian, Jl Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (19/4). Apa permintaan otoritas China yang dimaksud, Laoly menolak menjawab. Menurutnya, Jaksa Agung M Prasetyo yang punya kewenangan memberikan penjelasan. “Itu Pak Jaksa Agung (yang memulangkan).Kita(Kemenkum) Imigrasikerjasamadenganmereka (untuk kepulangan Samadikun),” sambungnya.(rep/det/tit)

Minta Namanya Direhabilitasi SAMBUNGAN HALAMAN 1

Menari ...

Menjalin Komunikasi

sudah sesuai ketentuan yang berlaku. Dia memastikan, pansus bisa dibentuk meskipun pihak yang diselidikiadalahpemerintahdaerah provinsiDKIJakarta. “Kalau sudah melingkupi masalahyangjadiperhatianpublik secara nasional, dengan angka cukup besar maka tidak ada masalah,” ucap politisi Partai Gerindraitu. Fadlipuntakmenampikupaya untukterusmenyelidikipembelian lahan RS Sumber Waras ini tidak terlepasdariunsurpolitis.Namun, menurut dia, politis dalam hal ini bukan lah sesuatu yang negatif. “Apa sih yang enggak politis di republik ini, namanya tugas DPR pengawasan itu kerja politik. Tapi politisnyauntukkepentinganapa? Inikepentingannasional,”ucapFadli.

Saat itu, kata Sumini, Gerwani mengeluarkan larangan terhadap praktik perkawinan terhadap anak perempuan yang masih di bawah umur. Selain itu, Gerwani juga menjadi organisasi perempuan pertama yang merespons ketika pemerintah mencanangkan pemberantasan buta huruf. Sepulang kerja, Sumini selalu mengajar membaca dan menulis anak-anak di desanya. Bahkan ketika pada saat itu belum ada taman kanak-kanak, dia bersama teman-temannya di Gerwani berinisiatif untuk membangan TK Melati pertama di Pati. “Kalau pagi saya kerja. Malam ngajar buta huruf. Lalu saya berhenti kerja, mengajar di TK Melati. Waktu itu belum ada TK,

tapi Gerwani sudah membuat TK Melati. Saya ikut karena programprogramnya menyentuh hati saya,” ungkapnya. Setelah peristiwa G-30-S meletus, Gerwani menjadi salah satu organisasi kemasyarakatan yang dituduh sebagai sayap PKI. Mereka pun menjadi sasaran penumpasan. Sumini dan beberapa temannya ditangkap oleh tentara sekitar tanggal 21 November 1965. Sumini sempat mendekam selama 5 bulan di penjara Pati, kemudian dipindahkan ke lembaga pemasyarakatan khusus wanita di Bulu, Jawa Tengah. Hingga 6,5 tahun ditahan, Sumini tidak pernah diadili. Saat itu, tutur Sumini, Gerwani difitnah sebagai organisasi sayap

yang turut hadir mengungkapkan bahwa pihaknya sudah melayangkan surat somasi terhadap 51 perusahaan yang ada di Sidoarjo. Somasi tersebut dilakukan karena ke 51 perusahaaninidinilaisudahmelanggar hak-hak buruh. “Kita akan beri waktu hingga 21 April kepada perusahaanperusahaan yang sudah melanggar agar bisa menyelesaikan persoalannya terhadap buruh

masing-masing. Jika itu tidak dilakukan maka kami akan tetap melakukan road show (turun jalan). Namun kita tetap akan memintapengawalanpolisi,”ujarnya. Adapun pelanggaran yang selama ini terjadi kepada pekerja, di antaranya soal kenaikan UMK, upah buruh, kepesertaan BPJS, dan hak-hak lainnya. Sebagaimana diatur dalam UU Ketenagakerjaan No 13 tahun 2013. (adi/cls/tit)

Partai Komunis Indonesia dan ikut melakukan aksi kekejaman terhadap 6 jenderal yang ditangkap pada peristiwa G-30-S. Sumini mengatakan, pada 1965 koran Berita Yudha dari Angkatan Bersenjata mengabarkan ada dua nama anggota Gerwani yang ditangkap, yaitu Jamilah dan Fainah. Keduanya diberitakan melakukan kekerasan, seperti menyileti dan mencungkil mata para jenderal. Berita itu memancing amarah masyarakat. Gerwani menjadi bulan-bulanan. Pemberangusan terhadap organisasi itu pun dilakukan di bawah pimpinan tentara. Sumini menyangkal bahwa kedua perempuan itu adalah anggota Gerwani. Menurut dia, kedua wanita itu adalah pekerja seks komersial yang dipaksa untuk mengaku sebagai anggota Gerwani. Di dalam penjara Bukit Duri, Jakarta, seorang teman Sumini pernah bertemu dengan Fainah. Kepadanya, Fainah mengaku dipaksa menari dalam keadaan telanjang di hadapan para jenderal sebelum pembunuhan.Tarian diiringi lagu“Genjer-Genjer”. “Padahal, setelah diangkat jenazahnya itu, mata mereka semua utuh. Itu dikatakan oleh dokter forensik. Tidak benar kalau Gerwani dilatih untuk mencungkil mata jenderal,” ujar Sumini.

Rehabilitasi Pada umurnya yang sudah semakin tua ini, Sumini hanya berharap Presiden Joko Widodo bisa memberikan rehabilitasi untuk membersihkan namanya dari peristiwa G-30-S. Sumini mengaku tidak tahan jika harus menerima teror dan stigma sepanjang hidupnya. Setelah dilepaskan dari tahanan, Sumini mengaku selalu mendapat teror dari aparat kemanan. Hampir setiap hari dia dihubungi oleh pihak kepolisian untuk menanyakantentangkeberadaan Sumini dan apa saja yang akan ia lakukan di luar rumah. Gerakgerik Sumini selalu diawasi. Sumini mengungkapkan, beberapa kali dia dan korban tragedi 1965 dilarang oleh pihak berwajib dan kelompok masyarakat tertentu untuk membuat acara pertemuan, meskipun sekadar arisan atau temu kangen. Sumini mengaku heran kenapa dia harus masih menerima perlakuan seperti itu kendati para korban tragedi 1965 sudah diperlakukan dengan tidak adil setelah G-30-S. “Saya inginnya nama saya itu dipulihkankembali.Stigmamasih saya rasakan. Kan jokowi dengan Nawacita-nya berjanji akan melindungiseluruhwarganegara. Saya ini kan juga warganya, lah kenapa saya ini terus diteror,” kata Sumini. (kom/tit)


08 www.beritametro.co.id

RABU, 20 APRIL 2016 INDEX HARGA 0.34% SAHAM SUMBER: IMQ21.COM

IHSG

4,881

3.7% NIKKEI

16,874

1.2% STI

2,953

0.5%

-0.5%

FTSE

KLCI

6,373

1,710

0.6%

0.4%

DJIA

NASDAQ

18,004

HARGA EMAS

JUAL (Rp/gr)

515,840

4,960

BELI (Rp/gr)

US$/OZT:

495,206

1,242.39

KURS MATA UANG

IDR/USD: 13,107

SUMBER: KLIKBCA.COM 19-Apr-2016 / 16:05 WIB

SUMBER: GERAIDINAR

JUAL

BELI

USD

13157.00

13137.00

SGD

9786.18

9766.18

EUR

14954.10

14854.10

AUD

0247.99

10167.9

JAKARTA (BM) - Setelah tas plastik diberlakukan pungutan biaya daur ulang, kini kemasan plastik juga akan dikenakan cukai, dengan harapan penggunaan kemasan plastik dapat dikurangi konsumsi dengan dalih tidak bisa diurai menjadi limbah. Namun dari sisi bisnis justru hal ini dianggap sebagai pemicu naiknya harga jual produk. Karena semua beban itu otomatis dibebankan kepada konsumen. Adanya pengenaan cukai atas kemasan plastik bisa membuat harga produk konsumer berlipat ganda dan malah memukul upaya daur ulang plastik. Bahkan pelaku bisnis yang tergabung 16 asosiasi industri pada Selasa (19/4) bertamu ke Kementerian Perindustrian untuk menyatakan penolakan atas rencana pemerintah mengenakan cukai pada kemasan plastik. Belasan asosiasi tersebut menaungi perusahaan dan pengusaha yang bergerak dalam industri plastik, makanan dan minuman, kemasan, kosmetik, dan daur ulang plastik, seperti disampaikan Rachmat Hidayat,

Wakil Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI), mengatakan dampak pengenaan cukai akan mendorong harga produk konsumer di level eceran naik jauh lebih tinggi dibandingkan nilai cukai itu sendiri. Dia menjelaskan rantai pasokan produk konsumen yang menggunakan kemasan plastik sangat panjang. Pengenaan cukai akan mendorong kenaikan harga pada tiap tahapan distribusi. “Keluar dari pabrik jatuh ke distributor. Di distributor sudah diperhitungkan cukainya, distributor tentu akan menambah marjin, sehingga harganya naik. Distributor kemudian ke grosir yang ada marjinnya. Pada perhitungkan harga yang naik tadi terkena cukai, kemudian ke peritel. Peritel menambahkan marjin lagi,” kata Rachmat di Gedung Kementerian Perindustrian. Pelaku usaha meragukan dampak pengenaan cukai terhadap permintaan plastik karena belum ada bahan baku alternatif bagi kemasan produk konsumer yang merupakan kebu-

tuhan pokok sehari-hari. Rachmat mengklaim pengenaan cukai justru meningkatkan beban bagi produsen ke konsumen yang secara alami terus menurunkan penggunaan plastik dan mengutamakan penggunaan plastik daur ulang. Dia mencontohkan penurunan berat plastik minuman kemasan dari sekitar 20 gram per botol menjadi sekitar 14–15 gram per botol. Penggunaan plastik daur ulang juga membuat industri pengguna kemasan seperti makanan dan minuman tumbuh hingga 8% per tahun, dibandingkan dengan industri plastik yang tumbuh sekitar 6% per tahun. “Industri sudah luar biasa menggunakan berbagai macam cara untuk mengurangi konsumsi plastik karena berarti menurunkan biaya produksi. Pembatasan atau pengendalian plastik tidak akan tercapai karena pengenaan cukai. Lebih banyak mudaratnya,” kata Rachmat. Ketua Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia (ADUPI) Christine Halim menambahkan cukai atas kemasan plastik justru

ISTIMEWA

Puluhan Asosiasi Tolak Pengenaan Cukai Plastik

BARU : Penerapan cukai pada kemasan plastik menuai reaksi dari sejumlah asosiasi yang mengunakan kemasan plastik

menimbulkan biaya tinggi pada proses daur ulang plastik. DIa menjelaskan pengenaan cukai menambah beban pada industri plastik daur ulang yang selama ini sudah terbebani oleh pajak pertambahan nilai (PPN). “Kami mengharapkan pemerin-

tah mendukung industri daur ulang dengan membebaskan PPN. Ini malah kita disuruh menambah cukai lagi,” kata Christine. Menteri Perindustrian Saleh Husin mengharapkan Kementerian Keuangan memperhitungkan dengan seksama

dampak pengenaan cukai terhadap konsumen dan industri. Dia mengingatkan pengenaan cukai langsung berdampak pada masyarakat dan bisa menekan produksi serta daya saing berbagai industri terkait. “Kami akan berkoordinasi den-

Pefindo: Peringkat Intiland Development Turun

TURUN : Binsis properti yang turun terhadap permitaan berimbas pada peringkat

baik, serta cadangan lahan perusahaan yang cukup besar. Sedangkan faktor penghambat peringkat, seperti struktur permodalan perusahaan yang agresif dan proteksi arus kas perusahaan yang lemah, marjin perusahaan yang lebih rendah dari perusahaan sejenis, dan risiko bisnis yang lebih tinggi karena kurangnya pendapatan berulang atau recuring income. Maka itu PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberikan peringkat idA- kepada PT Intiland Development Tbk (DILD). Peringkat diberikan sejak 11 April 2016 hingga 1 April 2017. Analis Pefindo Yogie Per-

dana menuturkan penurunan peringkat karena adanya pelemahan perseroan atas struktur permodalan dan arus kas perusahaan akibat rendahnya pendapatan dari segmen pengembangan properti di tengah meningkatnya utang untuk penyelesaian proyek high-rise. “Pendapatan pengembangan properti yang lebih rendah dari proyeksi terutama disebabkan oleh ketidakpastian terkait dengan revisi peraturan pajak atas produk properti pada semester I-2015, dan juga perlambatan ekonomi yang menyebabkan rendahnya permintaan atas properti milik perusahaan. Seh-

Garuda Indonesia

ingga terjadi penurunan peringkat,” ujarYogie, di Panin Tower Senayan City, Jakarta, Selasa (19/4). Outlook perusahaan berada pada posisi negative, karena investor perlu mengantisipasi pelemahan lebih lanjut pada profil keuangan perusahaan dalam hal penjualan properti yang lemah dari proyek-proyek high-rise yang sedang berjalan. “Itu juga termasuk ekspektasi kami atas tingkat utang perusahaan yang semakin tinggi untuk menyelesaikan proyek high-rise tersebut seperti 1 Park Avenue, Praxis, dan Spazio Tower,” jelas Yogie. (nis/dra)

ISTIMEWA

research terdiri dari posisi pasar perusahaan seperti pada industri properti, kualitas aset yang

ISTIMEWA

JAKARTA (BM) - Faktor pendukung peringkat pada sebuah perusahaan yang disurvei dan di-

TARGET : Gelaran GATF tahun ini membidik transaksi Rp 250 Miliar.

Gelar GATF, GIAA Bidik Transaksi Rp 250 Miliar

Penjualan Alas Kaki Jatim Turun 40 Persen “Kendala paling serius memang masalah kenaikan upah. Industri alas kaki, pada poin upah berkontribusi 40 persen terhadap harga pokok penjualan,’’ ujarnya di Surabaya kemarin (19/4). Winyoto menuturkan, apalagi persaingan ketat memasuki Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Harga yang melambung tinggi membuat sepatu produksi Jatim kalah bersaing dengan sepatu asal Vietnam. “Ini dikarenakan selisih upah pokok di Vietnam lebih rendah hingga 32,5 persen dibanding Indonesia. Sehingga harga sepatu mereka bisa lebih murah,” beber Winyoto. Selain itu, permintaan ekspor yang turun drastis dari Eropa dan Amerika

Serikat menjadi penyebab. Negara Eropa kini lebih meminati produk sepatu asal negara Eropa Timur. Karena, negara di Eropa Timur memiliki nilai upah berkisar 100 Euro sampai 120 Euro atau setara Rp 2 juta. “Ini membuat harga mereka lebih murah. Apalagi pengiriman juga lebih cepat. Padahal, selama ini kawasan Eropa berkontribusi 25 persen dari total nilai ekspor. Pada triwulan awal, kontribusinya bahkan tak sampai 15 persen,” tambahWinyoto. Permintaan ekspor ke AS juga mengalami penurunan. Ini dikarenakan Amerika Serikat telah melakukan MoU denganVietnam agar produk sepatu dari Vietnam bebas bea masuk. Se-

dangkan produk sepatu dari Indonesia, masih dikenakan bea masuk sebesar 9 persen. Kondisi itu memaksa beberapa perusahaan untuk mulai mengurangi shift. Dari tiga shift menjadi dua shift. Apalagi, biaya produksi alas kaki tahun ini di Jatim naik 12–15

persen. “Jadi tidak mungkin jika kami harus mempertahankan produksi. Ini karena biaya yang naik dan penjualannya lesu. Hal tersebut berdampak bukan hanya di pasar domestik, tapi juga pasar ekspor. Gejalanya sama,” tutup Winyoto. (top/tit)

ISTIMEWA

SURABAYA (BM) - Kondisi perekonomian yang belum pulih betul menjadi kekawatiran para pengusaha. Seperti pelaku industri alas kaki di Jawa Timur yang mengungkapkan bila penjualan mengalami penurunan.Triwulan pertama2016ini,penjualanindustri alas kaki di Jatim turun drastic. Penurunan penjualan hingga 40 persen jika dibanding periode yang sama tahun lalu. Ketua Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) Jatim, Winyoto Gunawan mengatakan, penurunan penjualan terjadi lantaran harga alas kaki naik. Hal tersebut dikarenakan upah minimum kabupaten (UMK) yang naik hampir 10-15 persen pada tahun ini.

PROSPEKTIF : Penjualan alas kaki yang turun tidak menyurutkan pengusaha untuk berinovasi

Stan Swiss Baru Gelar Promo Jam Dinding SURABAYA (BM) - Menggaet pengunjung sebanyak mungkin, merupakanhalyangharusdilakukan oleh seorang pengusaha toko. Apalagi di tempat baru diperlukan strategi dan pemilihan produk yang diinginkan pembeli. Demikian juga dengan para pemilik toko di Pasar Turi Baru, selain even dari pengelola pasar. Pemilik toko banyak yang menggelar promo sendiri dengan memberikan harga diskon besarbesaran. “Kami mengadakan cuci gudang untuk semua barang yang kami gelar mulai dari harga Rp 10.000 hingga Rp 15.000,” ujar Wahyuni, pramuniaga stan

BM/SAB

CUCI GUDANG: Bernagai model jam dinding yang ditawarkan Stan Swiss Baru di Pasar Turi Baru Surabaya.

Swiss Baru di Pasar Turi Baru, Selasa (19/4). Toko yang menjual aneka jam dinding dengan berbagai model dan merek. Stan jam dinding “Swiss Baru” tidak hanya menjual jam dinding dalam sataauan biji, tapi juga melayani grosir. Adanya promo cuci gudang ini selain utnuk menggaet jumlah pengunjung, juga untuk menghabiskan stok. Toko Swiss Baru menjual jam dinding berbagai model yang baru Dehingga semakin banyak dilakukan penjulaan, modelpun juga semakin up to date. “Setelah promo cuci gudang ini habis, kami akan lebih banyak menjual jam dinding

dalam bentuk partai. Tentunya dengan harga grosir,” jelasnya. Wahyuni menjelaskan ada salah satu merek yang banyak dicari pembeli dan juga merupakan jam yang masuk dalam program promo di antaranya jam merek starlet. Setiap pembelian partai jam dinding dengan berbagai model itu per bijinya akan dilepas seharga Rp 15.000. “Adabentuklove,bulatdanoval. Kalau pembelian sepuluh barang tetap kami beri potongan harga. Apalagi kalai beli grosir satu dus yangisinyaduapuluhjamdinding pasti ada potongan yang lebih besar,” pungkasnya. (sab/dra)

gan Kemenkeu agar betul-betul dihitung. Bukan hanya dilihat nanti kita akan mendapatkan sejumlah sekian, tetapi akibat dari itu nanti misalnya produksi turun dan lama-lama hilang lapangan pekerjaan,” kata Saleh.(nat/dra)

JAKARTA (BM) - Gelaran GATF 2016 merupakan langkah Garuda Indonesia untuk berkontribusi dalam mengembangkan sektor pariwisata dalam negeri. Saat ini PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) membidik penjualan tiket perjalanan sebesar Rp 250 miliar sepanjang gelaran Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) 2016 atau tumbuh 5% dari realisasi tahun lalu sebesar Rp 238 miliar. “Kita juga sambil mempromosikan rute-rute baru kami, seperti Komodo, Labuan Bajo, Raja Ampat, Banyuwangi dan lain sebagainya, termasuk rute-rute outbond, seperti London dan Madinah,” kata Direktur Niaga Garuda Indonesia A Toni Soetirto di Jakarta, Selasa (19/4). Toni mengungkapkan GATF 2016 akan dilaksanakan dua kali sepanjang tahun ini. Tahap pertama, GATF 2016 akan digelar pada 29 April-1 Mei 2016 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Selatan. Pada saat bersamaan, GATF 2016 juga dilaksanakan secara serentak di 13 kota lainnya di Indonesia, antara lain Bandung, Medan, Pekanbaru, Jambi, Semarang, Solo, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Makassar, Menado, Timika dan Jayapura. “Kami harap pelanggan dapat merencanakan perjalanan liburan secara lebih baik melalui GATF ini. Tentunya, dengan harga yang lebih murah, waktu liburan yang tepat dan paket yang lebih menarik,” tuturnya. (nis/dra)

Properti

Kepemilikan Properti oleh Asing Dorong Investasi JAKARTA (BM) - Adanya kebijakan dari pemerintah terkait diperbolehkannya warga asing memiliki rumah di Indonesia dengan harapan dapat mendorong iklim investasi karena diberikan percepatan, ketepatan, dan kepastian bagi investor. Aturan terkait dengan kepemilikan properti perumahan bagi pihak asing dinilai merupakan sesuatu hal yang positif, sebab dapat mendorong iklim investasi. Harapannya semakin banyak investasi maka diharapkan memberi dampak positif bagi laju ekonomi Indonesia di masa-masa mendatang. “Selama ini investor asing membutuhkan fasilitas perumahan untuk mendukung bisnis mereka di Indonesia,” kata Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan, di Jakarta, Selasa (19/4). Seperti diketahui, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) telah mengeluarkan Peraturan Menteri ATR/Kepala BPN No 13 Tahun 2016 tentang Tata Cara Pemberian, Pelepasan atau Pengalihan Hak Atas Kemilikan Rumah Tempat Ttinggal atau Hunian oleh Orang Asing yang Berkedudukan di RI.(nis/dra)


09 www.beritametro.co.id

RABU, 20 APRIL 2016

Optimalisasi Lahan Kering, Madura Jadi Percontohan 1,3 Juta Hektar Bakal Dioptimalkan

ISTIMEWA

OPTIMALISASI PAJALE: Lahan kering, bakal dimanfaatkan untuk optimalisasi tanaman pajale.

SURABAYA (BM) - Pemprov Jatim terus berupaya mengejar Swasembada Pangan Nasional. Sejumlah potensi terus dimaksimalkan. Salah satunya memanfaatkan potensi lahan kering agar bisa ditanami pajale (padi, jagung, dan kedelai). Ini karena lahan kering jumlah luasannya cukup tinggi dibandingkan lahan persawahan di Jatim yang kini mencapai 1,017 juta hektar. Kepala Distan Jatim, Wibowo Eko Putro mengatakan, di Jawa Timur terdapat potensi baru berupa lahan kering seluas 1,3 juta hektar yang akan di-

optimalkan. “Luasan ini terlepas dari vegetasi tanaman tahunan tapi di bawahnya kita bisa optimalkan untuk tanaman padi,” katanya. Saat ini, pihaknya bersama Balai Penelitian Tanaman Pangan Jatim berkeliling untuk melangsungkan gerakan optimalisasi lahan kering di beberapa kabupaten seperti Bangkalan, Pamekasan, Sumenep dan Kepulauan Masalembu. “Di beberapa kabupaten itu, semuanya sudah melakukan penanaman padi di lahan kering. Tahun 2016 ini, ada anggaran belanja untuk pengadaan be-

nih yang akan digunakan pada lahan seluas 400 ribu hektar lahan kering. BPTP juga sudah menyiapkan teknologinya,” katanya. Selanjutnya, tinggal kabupaten/kota yang merasa masih memiliki potensi air di lahan kering maka mereka harus segera menyusun calon petani serta calon lahan. “Saat ini sudah masuk 16 kabupaten yang sudah menyusun calon petani dan calon lahannya,” katanya. Adanya optimalisasi lahan kering ini, maka diperkirakan pada 2016 ini ASEM (angka sementara) produksi padi yang telah diperkirakan sebesar 13,300 juta ton GKG nampaknya angkanya akan lebih tinggi lagi. (zal/rdl)

Pakde Karwo ’Larang’ Ganjar ke DKI Pesan Politik di Sela Pra Kongres Sungai Indonesia II SURABAYA (BM) - Hal menarik terjadi di Pra Kongres Sungai Indonesia II di Gedung Negera Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya. Dalam even yang mempertemukan Gubernur Jawa Timur Soekarwo dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sempat terselip pesan politik. Pesan ini disampaikan Pakde Karwo — sapaan akrab Gubernur Jatim — kepada Ganjar Pranowo terkait isu gubernur Jateng itu digadang-gadang maju pada Pilgub DKI Jakarta 2017. Ya, bukan Pakde Karwo jika tidak membawa suasana ceria dalam acara kongres Sungai Indonesia di Grahadi. Sebelum memulai pidato di hadapan peserta kongres yang terdiri dari aktivis lingkungan, akademisi dan sejumlah SKPD dari Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur, Pakde Karwo menggoda Ganjar terkait Pilgub DKI Jakarta.

“Saya saat ini berhadapan dengan orang banyak muncul di TV. Pak Ganjar tidak usah ke Jakarta, di Jawa Tengah saja. Kalau di Jakarta itu ‘jalan sesat’ Pak,” kata Pakde Karwo mengawali sambutan dalam acara tersebut, Selasa (19/4). Spontan, lontaran lelucon Pakde Karwo pun mendapat tepukkan dari sejumlah peserta kongres yang hadir. Tak ketinggalan juga Ganjar langsung mengacungkan jempol kepada Pakde Karwo disambut tepukkan lebih mariah lagi. Sebelumnya, nama Pakde Karwo juga disebut akan maju pada Pilgub DKI. Dia dipilih karena menjadi salah satu kepala daerah dengan segudang keberhasilan dan penghargaan dari pemerintah pusat. Setelah ‘memprovikasi’ Ganjar, Pakde Karwo melanjutkan sambutannya. Menurutnya, peran sungai sangat penting sebagai

unsur berlangsungnya siklus hidrologi, serta memiliki fungsi dasar yang sungai bisa digunakan sebagai tempat aliran air. “Fungsi lainnya yakni irigasi, transportasi, budi daya perikanan dan sumber energi yang jika dikembangkansecaraoptimalakan mendukung kemajuan pembangunandanpeningkatankesejahteraanmasyarakat,”katanya. Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur ini menambahkan, dari air dan aliran sungai yang bersih maka akan menghasilkan produk pertanian, serta sumber air dan ikan yang baik untuk dikonsumsi manusia, sekaligus sebagai sarana rekreasi pendidikan dan pembelajaran yang baik. Kongres Sungai Indonesia II akan dilaksanakan pada 20-24 Agustus 2016 yang bertempat di Bendungan Selorejo, Kabupaten Malang. Kongres diharapkan mampu melahirkan gerakangerakan masyarakat dan memunculkan aktivis-aktivis yang lebih kepada lingkungan, terutama sungai.(zal/rdl)

Saya saat ini berhadapan dengan orang banyak muncul di TV. Pak Ganjar tidak usah ke Jakarta, di Jawa Tengah saja. Kalau di Jakarta itu ‘jalan sesat’ Pak.” - SOEKARWO Gubernur Jatim

BM/FAIZAL ABDILLAH

KALI MAS: Pakde Karwo menunjukkan pemandangan Kali Mas dari halaman belakang Gedung Grahadi kepada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Selasa (19/4).

Ganjar Puji Kebersihan Sungai Kalimas KONDISI sepanjang sungai Kalimas yang berada tepat di belakang gedung Negara Grahadi di Jalan Gubernur Suryo Surabaya, mendapat apresiasi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Dia menganggap sungai Kalimas ini sangat bersih dan dipakai untuk kegiatan masyarakat. “Ternyatasungainyabersihya? Bahkan bisa dipakai berlatih dayung,” ujarnya saat meninjau Kal-

imas bersama Gubernur Jatim Soekarwo usai menghadiri peluncuran Kongres Sungai Indonesia II tahun 2016 di Surabaya. Ganjar bahkan membandingkan dengan sungai di Jakarta yang dinilainya kurang bersih dan menimbulkan bau tidak sedap. “Kalau di Jakarta airnya cukup bau, tapi kalau di Surabaya ini sangat bersih dan tidak bau? Tapi apa mungkin karena saya pilek ya sehingga tidak tera-

sa baunya?” ucap anggota DPR RI periode 2009-2013 tersebut diikuti tawa. Menurutnya, sungai seperti Kalimas layak dijadikan contoh karena memiliki beragam fungsi seperti jalur transportasi, kehidupan, hingga sumber air bersih dan air minum. Terkait sungai, gubernur kelahiran Karanganyar, Jawa Tengah itu mengajak seluruh masyarakat bertekad menjaga eko-

sistem sungai sekaligus menjadikannya sebagai budaya yang harus digelorakan Sementara Gubernur Jatim, Soekarwo menilai bahwa peran sungai sangat penting sebagai unsur berlangsungnya siklus hidrologi, serta memiliki fungsi dasar yang sungai bisa digunakan sebagai tempat aliran air. “Fungsi lainnya yakni irigasi, transportasi, budi daya perikanan dan sumber energi yang jika

MUSDA DEMOKRAT

DPP Minta Digelar Bersamaan dengan Muscab

dikembangkan secara optimal akan mendukung kemajuan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” katanya. Tidak itu saja, dari air dan aliran sungai yang bersih maka akan menghasilkan produk pertanian, serta sumber air dan ikan yang baik untuk dikonsumsi manusia, sekaligus sebagai sarana rekreasi pendidikan dan pembelajaran yang baik. (zal/rdl)

SURABAYA (BM) - Pelaksanaan Musda (musyawarah daerah) DPD Partai Demokrat Jatim kembali molor. Setelah diperkirakan April kini berubah akan digelar pada Mei mendatang. Selain itu, DPP menginstruksikan pelaksanaan Musda digelar secara bersamaan dengan Muscab (musyawarah cabang) se-Jatim dalam satu lokasi. Instruksi berdasarkan surat pemberitahuan dari DPP dengan Nomor 22Q/BPOKK/DPP-PD/ IV/2016. Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Jatim, Hartoyo menyampaikan, instruksi DPP untuk pelaksanaan Musda dan Muscab serentak baru pertama kali digelar, sehingga DPD belum begitu paham seperti apa pelaksanaan dan teknisnya. Imbasnya, agenda Musda yang diperkirakan April harus kembali tertunda dan hingga saat ini belum jelas kapan akan digelar, kemungkinan Mei. Itupun jika DPD dan seluruh DPC se-Jatim siap. “Sebenarnya ada sejumlah tanda tanya jika pelaksanaan Musda dilakukan secara bersamaan dengan Muscab, di antaranya terkait legalitas pengurus, karena dalam pelaksanaan Muscab harus dipimpin unsur DPD,” katanya, Selasa (19/4). “Sedangkan struktur DPD masih dalam proses penetapan, apalagi turunnya surat tersebut tidak disertai juklak dan juknis,” tambah politikus yang juga ketua OKK (Organisasi, Keanggotaan dan Kadernisasi) DPD Partai Demokrat Jatim itu. (rdl)

Tak Miliki Penampungan, Penertiban Terhambat SURABAYA (BM) - Penertiban bangunan di sekitar saluran air ataupun sungai masih terkendala belum siapnya daerah dalam menyediakan rumah susun sewa (Rusunawa). Rusun ini diharapkan menjadi penampungan warga yang terkena penertiban. “Kesulitan dalam proses penertiban salah satunya penampungan,” ujar Kasie Pengendalian dan Pengawasan Dinas PU Pengairan Jatim Ruse Rante, saat dikonfirmasi. Ini yang menjadikan kegiatan penertiban normal-

isasi saluran air terhambat. Dalam segi menampung warga yang terkena penertiban, Kota Surabaya diangap paling isap. Karena memiliki rusunawa dan sentra PKL untuk menampung warga maupun pedagang yang digusur. Di sisi lain, Pemkot Surabaya memiliki anggaran besar dalam hal penertiban, termasuk mampu menampung warganya. “Memang rusunawa milik Pemkot Surabaya hanya diperuntukkan bagi warga ber KTP Surabaya,”

katanya. Untuk itu, dia mengharapkan, kabupaten/kota lainnya juga bisa mencontoh Kota Surabaya agar menyediakan rusunawa maupun sentra PKL. Sementara itu Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Jatim saat ini tengah menertibkan sejumlah bangunan liar di wilayah Kabupaten Jember dan Kabupaten Pasuruan. Sejumlah bangunan ini dianggap mengganggu saluran air. Di Pasuruan, bangunan yang berdiri di sekitar saluran air

Pateguhan menjadi target. Berdirinya bangunan itu membuat pembersihan saluran mengalami kendala. “Saluran air ini mulai dangkal sehingga airnya tidak banyak mengalir ke persawahan. Padahal air yang ada di atas cukup banyak. Jika debit air ke persawahan mengecil, maka sebagian sawah tidak akan kebagian air. Hal ini tentunya juga mengganggu program ketahanan pangan,” ujarnya. Dalam proses penertiban di

Pasuruan mengalami kesulitan berupa tidak adanya penampungan warga tergusur. Sedikitnya ada 500 kepala keluarga yang ada di tiga kecamatan, dan 70 persen bangunan berupa warung. Untuk penertiban di Jember mengalami penundaaan, karena hanya dua perumahan dan sisanya berupa bangunan semi permanen. Lokasi bangunan yang terkena pembongkaran tersebut yaitu depan pabrik gula Semboro.(zal/rdl)

UNBK SMP Sempat Bikin Dinas Pendidikan Jatim ’Harap-harap Cemas’

Baru Kali Pertama, Surabaya Langsung Pasang Target 100 Persen Untuk kali pertama, tingkat SMP/MTs di Surabaya menggelar Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun ini. Target tinggi yang dipasang Dispendik Surabaya membuat Dindik Jatim cemas. Kenapa?

lah ini paling tinggi. Namun di tingkat provinsi, Surabaya paling mendominasi dengan jumlah penyelenggara sebanyak 370 lembaga. “Karena itu, penye-

lenggaraan di Surabaya harus dipantau ketat,” ujarnya. Seperti diketahui, untuk menyelenggarakan UNBK serentak, tak kurang dari 54 sekolah

SULUH DP – SURABAYA MESKI baru pertama, Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya langsung memasang target 100 persen menggelar UNBK. Hal ini kemudian membuat Dindik Jatim khawatir karena tingkat SMP/MTs tersebut minim pengalaman. “Meskipun terkesan agak memaksa, ambisi untuk 100

persen itu bagus. Dengan segala resiko yang harus ditanggung nantinya, Surabaya tetap harus jadi contoh daerah lain,” kata Kepala Dindik Jatim Saiful Rachman saat ditemui, Senin (18/4) lalu. Saiful merinci, jumlah penyelenggara UNBK se Jatim ada 481 lembaga. Secara nasional, jum-

ISTIMEWA

UNBK SMP: Siswa SMP/MTs saat mengikuti ujian nasional berbasis komputer.

di Surabaya terpaksa harus menggabung ke sekolah lain. Hal ini menurut Saiful perlu ada antisipasi yang cermat. Baik terkait sarana prasarana, maupun kesiapan siswa. Mobilisasi siswa misalnya, mereka biasa berangkat dari rumah ke sekolah sendiri lebih dekat harus berpindah ke sekolah lain yang mungkin lebih jauh jaraknya. “Secara psikologis pasti berpengaruh bagi siswa yang ujian di sekolah sendiri dengan yang ujian di lingkungan sekolah yang lain,” kata mantan Kepala Badan Diklat Jatim itu. Surabaya, lanjutnya, adalah

satu-satunya daerah yang memberlakukan sekolah nebeng. Pihaknya khawatir, persiapan siswa dalam melakukan simulasi juga terkendala karena harus ke sekolah lain dulu. “Awalnya memang harus dipaksa seperti ini. Tapi ini kan kemajuan teknologi, arahnya ke depan juga harus seperti itu,” tuturnya. Di sisi lain, Saiful juga berharap sekolah dapat mempersiapkan sarana dan prasarana seperti server dengan jeli. Hal ini diperlukan peran-peran proktor yang mumpuni. Termasuk jika harus menerjunkan proktor dari SMA/SMK untuk memperkuat

UNBK SMP/MTs. Berbeda dengan pelaksanaan UNBK SMA/SMK yang hampir diikuti semua daerah. UNBK jenjang SMP/MTs ini baru menyebar di 24 kabupaten/kota. Sementara 14 daerah lainnya masih belum menyelenggarakan sama sekali. Sementara untuk penyelenggara UN berbasis kertas dan pensil, tercatat sebanyak 10.652 lembaga. Terdiri dari SMP, MTs dan SMP terbuka. “Untuk persiapan UN paper juga sudah maksimal. 25 April mendatang naskah akan mulai dikirim ke daerah kepulauan,” katanya. (*)


10 METRO SURABAYA

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 20 APRIL 2016

Temuan Komisi D DPRD saat Reses

Anggaran RSDK Dipangkas SURABAYA (BM) – Hampir 80 persen penerima manfaat anggaran Rehabilitasi Sosial Daerah Kumuh (RSDK) di Kota Surabaya disinyalir melenceng dari ketentuan. Dugaan adanya penyimpangan itu ditemukan saat beberapa anggota DPRD Kota Surabaya melakukan reses beberapa waktu lalu. “Dari laporan teman-teman saat reses, sekitar 80 persen ada penyimpangan. Kami akan melakukan investigasi secara acak terhadap permainan-permainan oknum dalam penyaluran anggaran tersebut,” ujar Ketua Komisi D DPRD Surabaya, Agustin Poliana, Senin (18/4). Lebih lanjut diungkapkan Ketua Komisi D yang juga akrab disapa Titin itu, temuan itu di antaranya penerima manfaat anggaran RSDK kebanyakan tidak mengetahui jumlah anggaran yang diterimanya. Selain itu, penerima manfaat juga tidak pernah dilibatkan dalam rapat penyaluran RSDK. Masyarakat penerima atas dasar usulan dari RT/RW, sedang pelaksana anggaran dipercayakan kepada Dinas Sosial Surabaya. Anggaran tahun ini mengalami peningkatan Rp 25 juta dari sebelumnya yang hanya Rp 10,5 juta. “Fakta yang kami temukan di lapangan ada persoalan terkait

FOTO/BM: HASAN

PEMUKIMAN KUMUH: Beberapa anak masih mengenakan seragam sekolah bermaih dengan teman sebayanya di lingkungan pemukiman mereka yang terlihat kumuh

adanya pemangkasan anggara sampai 50 persen. Ini yang kami temui dari laporan masyarakat penerima manfaat. Mereka diminta mengembalikan anggaran dengan dalih untuk pemerataan. Sesuai Perda maupun Perwalinya masyarakat tidak diminta apapun tentang

pengembalian anggaran itu sendiri,” urainya. Agustin Poliana mengatakan akan membawa ke rana hukum pidana bila nantinya memang terbukti ada penyimpangan dalam pelaksanaannya. “Bahkan, kalau memang perlu sampai pemenjaraan oknum yang terbukti

Kemenristekdikti Sediakan 2.700 Beasiswa bagi Dosen SURABAYA (BM) – Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) menyediakan beasiswa bagi 2.700 dosen se-Indonesia pada 2016. Jumlah itu dibagi dua, sebanyak 2.300 dosen untuk perguruan tinggi dalam negeri dan 400 dosen di perguruan tinggi luar negeri. “Total anggaran yang kami siapkan untuk beasiswa 2.700 dosen itu sebesar Rp 250 miliar, beasiswa itu biayanya dari pemerintah,” kata Dirjen Sumber Daya IPTEK dan Pendidikan Tinggi, Kemenristekdikti, Ali Ghufron Mukti, usai sosialisasi NIDK dan karier dosen di Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Surabaya, Selasa (19/4) Ali mengatakan, beasiswa ini untuk meningkatkan kualitas keilmuan dosen di Indonesia. Sebab, lanjut dia, dosen di Indonesia yang boleh mengajar di kampus harus memiliki jenjang pendidikan S2. “Sedangkan dosen yang masih berpendidikan S1, kedepannya tidak diperbolehkan untuk mengajar. Mereka hanya boleh sebagai staf di kampus saja,” jelasnya. Dia menjelaskan, untuk mendapatkan beasiswa itu syaratnya tidak sulit. Di antaranya memiliki umur harus di bawah 47 tahun, dan yang paling penting kampusnya tak bermasalah. “Kami bebaskan kampus tujuan pendidikan untuk melanjutkan jenjang tersebut. Yang jelas kampus yang dituju minimal terakreditasi B,” terangnya. Hingga saat ini, total dosen di Indonesia mencapai 280 ribu orang. Sementara yang masih berpendidikan

S1 mencapai 56 ribu orang. Untuk itu, kata dia, meng-upgrade kwalitas dosen di Indonesia sangat penting. Selain 2.700 Dosen tersebut, Kemenristekdikti juga melakukan kerjasama dengan sejumlah lembaga untuk mendapatkan beasiswa bagi dosendosen. Belum lagi, ada tambahan insentif bagi dosen yang telah menerbitkan jurnal di tingkat international. “Dosen yang bersangkutan nantinya akan mendapatkan insentif mulai dari Rp 50 juta hingga Rp 100 juta. Tergantung dari kualitas Jurnal yang diterbitkan,” pungkasnya. (sdp/udi)

FOTO: BM/SULU

Ali Ghufron Mukti

Underpass Bundaran Satelit Dibangun Mei SURABAYA (BM) – Pembangunan Underpass (jalan bawah tanah) Bundaran Satelit yang sempat terkatungkatung, akhirnya mulai ada kepastian. Ketua DPD Real Estate Indonesia (REI) Jawa Timur, Totok Lusida, memastikan, pembangunan Underpass Bundaran Satelit akan dilakukan pada Mei mendatang. Dia menyatakan itu sesudahnya bertemu Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini dan jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemkot Surabaya di Balai Kota Surabaya, Selasa (19/4) siang. “Pembangunannya bisa dimulai pada Mei karena tender utilitasnya kelihatannya selesai di bulan Mei. Sehingga pengerjaannya bisa paralel. Investornya juga sudah ketemu semua. Ada 20 investor,” tegas Totok Lusida. Menurutnya,Walikota Surabaya menginginkan agar pembangunan underpass tersebut bisa selesai sebelum dua tahun sejak dimulainya proyek. Halitu dikarenakan, dalam dua tahun mendatang kawasan Surabaya Barat akan macet parah sehingga perlu adanya underpass. “Bu wali minta 1,5 tahun sudah selesai. Karena perkiraan beliau, dua tahun dari sekarang, Surabaya Barat bisa lock (terkunci) kalau ini belum beres,” terang Totok. Terkait kondisi di lokasi pengerjaan yang sempat terkendala adanya beberapa utilitas dari beberapa instansi seperti pipa primier PDAM, jaringan kabel PT PLN dan perusahaan seluler. Totok menjelaskan, sudah tidak ada masalah terkait soal itu. “Tadi sudah disampaikan oleh kepala dinas (Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang) ke bu Wali, Pemkot sudah melaksanakan, sehingga tinggal untuk tender bisa selesai

Mei dulu. Intinya kita jalan paralel. Kalau nunggu utilitas dulu, ya bisa tahun depan baru mulai. Perkriaan saya, kalau pengerjaannya dilembur, bisa selesai 1,5 tahun,” sambungnya. Terkait anggaran, Totok Lusida menyebut anggarannya di bawah angka Rp 80 miliar. Menurutnya, pembangunan underpass Bundaran Satelit ini dibiayai oleh pengembang. Sementara Pemkot kebagian penanganan utilitas. “Anggaran kira-kira di bawah 80 miliar rupiah. Untuk developernya, itu ada formula perhitungannya terhadap lokasi, lahan, ketinggian, jumlah orang yang masuk memakai jalan di Surabaya Barat. Itu diperhitungkan untuk partisipasi,” imbuhnya. (has/udi)

FOTO: BM/ISTIMEWA

Maket Underpass Bundaran Satelit

bermain di situ,” tegasnya. Secara terpisah, Kepala Dinas Sosial Surabaya, Soepomo menyangkal adanya penyimpangan dalam bantuan anggaran RSDK. Kami menyalurkannya berdasarkan data yang kami terima dari kelurahan. Setelah itu, prosesnya akan dilakukan survei di lapangan.

“Penyaluran anggaran bantuan RSDK itu sudah sesuai Perda dan Perwali Kota Surabaya. Kami juga minta pada Komisi D untuk bisa memberikan bukti nyata hasil temuannya itu untuk dicocokkan dengan data yang masuk ke Dinsos,” papar Soepomo. Sementara itu, Sosiolog Unair Surabaya menerangkan, jejaring bantuan sosial memang kerap kali dijadikan ladang bancakan oleh oknum SKPD. Tidak menutup kemungkinan pelaksanaan bantuan rehabilitasi sosial daerah kumuh menjadi peluang untuk meraup keuntungan pribadi maupun golongan. “Karena pelaksanaannya sangat lemah dalam pengawasan dan kurang transparan. Itulah yang menjadiklan ruang peluang bagi oknum-oknum di eksekutif pemerintahan kita,” jelas Bagong saat dihubungi lewat telepon seluler-nya, Selasa (19/4). Ditambahkan, harusnya ada badan pengawas yang khusus memonitoring pelaksanaan bantuan tersebut. Dan tidak hanya itu, kultur budaya korup yang begitu melekat di kalangan pemerintahan tidak bisa menjadi pembiaran. Namun, perlu juga peran proaktif dari masyarakat untuk melaporkan temuan di lapangan terkait penyimpangan yang dilakukan oknum tersebut. (has/udi)

Dispendik Buka Trial PPDB Online SURABAYA (BM) – Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya membuka trial atau pendaftaran versi latihan untuk membiasakan calon siswa dalam proses pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online. Ketua PPDB Kota Surabaya, Yusuf Masruh mengatakan, PPDB versi latihan sudah bisa diakses calon siswa yang hendak mendaftar di sekolahsekolah negeri. Dalam latihan itu yang diutamakan bagi siswa pemilik kartu keluarga (KK) Surabaya. Dikatakan pula, versi latihan akan dibuka terus sampai menjelang PPDB sebenarnya yang dijadwalkan Juni mendatang. Uji coba dapat diakses pada laman http://ppdbsurabaya.net/. Yusuf menerangkan, untuk mencoba daftar versi latihan, siswa cukup memasukkan 16 digit nomor induk kependudukan (NIK) pada kartu keluarga (KK). “Jadi anak-anak tidak perlu memasukkan nomor ujian nasional (Unas) atau nomor ujian sekolah (Usek),” jelasnya. Data dalam PPDB versi latihan itu, lanjut Yusuf, tidak akan disimpan. Setiap hari Senin pihaknya akan menghapus semua data. “Silakan dicoba terus untuk membiasakan diri,” ujar pria yang juga menjabat Kabid Ketenagaan Dispendik Surabaya ini. Kepala Dispendik Kota Surabaya Ikhsan menjelaskan, sistem PPDB tahun ini tidak mengalami perubahan sign-

ifikan dibanding tahun lalu. Jalur penerimaan siswa terbagi menjadi tiga. Antara lain jalur umum, jalur khusus, dan jalur kawasan. Selain itu, masingmasing siswa maksimal memilih dua sekolah saat PPDB. Sama halnya dengan tahun lalu, setiap sekolah mempunyai pagu 1 persen untuk siswa luar kota Surabaya. Hal tersebut berlaku untuk jenjang SD sampai dengan SMA/SMK. “Kami terus melakukan perbaikan di sistem. Namun secara umum, cara pendaftarannya tidak mengalami banyak perubahan,” ujarnya. Jalur umum merupakan jalur yang paling banyak diakses oleh siswa. Sama halnya dengan tahun lalu, masing-masing siswa dapat memilih dua sekolah tujuan. Satu dari sekolah dalam satu subrayon, dan satunya dapat memilih sekolah di luar subrayon sekolah asal. “Tapi tidak ada batasan wilayah. Jadi siswa SMP-timur misalnya dapat memilih SMA-utara. Hampir sama dengan sebelumnya,” terang Ikhsan. Meski proses pelimpahan wewewang jenjang SMA/SMK dari pemerintah kota ke pemerintah provinsi masih berlangsung, Ikhsan menerangkan peraturan PPDB jenjang SMA/SMK masih mengikuti peraturan kabupaten/kota masing-masing. “Termasuk kuota penerimaan siswa dari luar kota juga masih sama tahun ini,” tandas alumnus Unair tersebut. (sdp/udi)

Pangdam: Persit Harus Kreatif dan Inovatif SURABAYA (BM) – Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Sumardi, meminta kepada segenap anggota Persit Kartika Candra Kirana menjadikan hari jadinya kali ini sebagai momentum untuk melakukan evaluasi dan introspeksi diri. Penegasan itu disampaikan Pangdam Mayjen TNI Sumardi saat menghadiri acara Ulang Tahun Persit Kartika Candra Kirana (KCK) ke-70 di Gedung Balai Prajurit KodamV/Brawijaya, Selasa (19/4). Lebih lanjut diungkapkan Pangdam Mayjen TNI Sumardi, Persit harus kreatif dan inovatif dalam merumuskan program kegiatannya, sehingga bermanfaat bagi organisasi, anggota dan keluarga prajurit serta masyarakat sekitarnya. Sementara itu, Ketua Umum Persit KCK Sita Mulyono, dalam amanatnya yang dibacakan Ketua Persit KCK Daerah V/Brawijaya, Puji Sumardi mengatakan, anggota Persit memiliki peran ganda yaitu sebagai istri prajurit, sekaligus ibu rumah tangga maupun sebagai anggota organisasi Persit dan sebagai warga masyarakat. Peran ganda yang menjadi ciri khas itu hendaknya tidak dianggap sebagai beban. ”Sebaliknya, agar diterima sebagai suatu kehormatan dan kebanggaan yang kita miliki sebagai istri prajurit yang tidak dimiliki oleh setiap wanita Indonesia,” tegasnya. (*/udi)

FOTO: BM/ISTIMEWA

POTONG TUMPENG: Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Sumardi, memotong tumpeng pada acara Ulang Tahun Persit Kartika Candra Kirana ke-70 di Gedung Balai Prajurit Kodam V/Brawijaya, Selasa (19/4).

UK Petra Gelar Konferensi Bahasa SURABAYA (BM) - Program studi Sastra Inggris Universitas Kristen (UK) Petra sebagai program studi yang berfokus mengkaji masalah bahasa dan budaya kembali menyelenggarakan acara Konferensi Language in the Online dan Offline World yang ke 5 (LOOW-5). Penyelenggaraan konferensi pertama digagas Prof. Esther Kuntjara pada tahun 2010 ini dengan mengambil tema The Amplitude. Tema ini mengkaji penggunaan bahasa mulai ruang kelas sampai dunia bisnis, dari penelitian ilmiah sampai karya sastra, bahasa lisan maupun tulis dan penggunaan bahasa dalam komunikasi Internet (misal surat elektronik). Konferensi LOOW ke-5 yang mendatangkan 8 pembicara baik dari Indonesia maupun luar negeri ini diselenggarakan di Gedung Radius Prawiro Kampus UK Petra mulai Selasa (19/4) sampai Rabu (20/4). Ketua Program Studi Sastra Inggris, Herwindy Maria Tedjaatmadja, SS, MA-ELT, mengatakan para penyaji makalah akan menyajikan kajian bahasa di dunia bisnis, media, dan sastra. “Para peserta seminar juga akan berdiskusi bagaimana memakai media dan sastra tersebut untuk mengajar, dan penggunaan Bahasa sebagai sarana untuk membina karakter sebuah bangsa,” ungkapnya. (sab/udi)

FOTO: BM/AMAR

PESERTA KONFERENSI: Peserta nampak antusias mengikuti paparan pada konferensi LOOW 5.

Pemberi Izin Penggalian Utilitas Mulai Terkuak SURABAYA (BM)– Regulasi utilitas penanamankabelFiberOptik(FO)yang diduga melanggar kini mulai terkuak. Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Kota Surabaya, terbukti memberikan izin kegiatan penggalian utilitas. Izin yang diberikan kepada salah satu perusahaan provider telekomunikasi ini tanpa melalui appraisal. Surat izin Nomor : 555/494/ 436.6.1/2016, terhitung mulai tanggal 20 Januari – 13 April 2016. Izin kegiatan penggalian kabel FO ini diberikan kepada PT. Indosat Mega Media, yang beralamatkan di Jalan Kebagusan Raya No.36, Ragunan-Jakarta. Pemasangan tersebut dilakukan di

2.830 meter dari beberapa kawasan. Di antaranya, Jalan Raya Tenggilis; Jalan Sidosermo; Jalan Margorejo Indah; dan Jalan Raya Prapen. Saat sidak dilakukan Komisi C DPRD Surabaya dua pekan lalu, ada kecocokan lokasi atas perkiraan yang diduga sebelumnya. Ketua komisi C DPRD Surabaya, H. Syaifudin Zuhri saat dikonfirmasi Selasa (19/4), membenarkan hal tersebut. ’’Iya kok lokasinya sama,’’ katanya singkat, Selasa (19/4) Menurut Politisi PDI Perjauangan ini, ditengarai kuat tanpa adanya proses appraisal. ’’Semestinya jika itu dilakukan sesuai Perwali, ya harus memakai appraisal. Karena itu

menggunakan anggaran,’’ ungkapnya. Seharusnya, terbitnya izin kegiatan penggalian utilitas tersebut melalui appraisal. Selain itu, sebelumnya harus ada presentasi kepada Tim Koordinasi Pembangunan Jaringan Utilitas (KPJU). Di tempat lain, Kepala Bidang Perencanaan dan Pemanfaatan DPUBMP Kota Surabaya, Ganjar Siswo Pramono menegaskan, proses penerbitan izin bisa dilakukan lebih dahulu. ’’Sebenarnya tidak apa-apa kalau izin dikeluarkan baru dilakukan appraisal,’’ terangnya. Ganjar mengaku lupa untuk nominal besaran biaya appraisal yang dilakukan selama ini. Dia juga membantah, jika tidak dilakukan presentasi kepada KPJU. (dji/udi)


11 KEDIRI

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 20 APRIL 2016

Brankas PT Unirama yang Dijarah Perampok Berisi Uang Rp 800 Juta

KILAS

Tak Dilengkapi CCTV, Diduga Libatkan Orang Dalam KEDIRI (BM) - Kejadian perampokan di Kantor PT Unirama Cabang Kediri, hingga kini belum terungkap siapa para pelakunya. Selain itu, berapa uang yang dijarah perampok juga masih tekateki. Dari informasi yang didapat, dari tiga brankas yang ada di ruangan bagian keuangan hanya satu brankas saja yang dibongkar perampok. Ternyata, pilihan pelaku yang merusak satu brankas itu memang tak salah pilih. Apakah faktor mujur ataukah pelakunya sudah mengetahui, rupanya brankas yang dibongkar itu isi uang nya paling banyak. Diduga kuat, uang yang digasak pelaku total mencapai ratusan juta rupiah. Sumber di kepolisian menye-

FOTO: BM / ISTIMEWA

SYOK : Dua penjaga Kantor PT Unirama yang disekap perampok usai kejadian, Kemarin (18/4)

butkan, kerugian akibat perampokan itu mencapai Rp 800 juta. “Diduga perampok sudah mengetahui brankas yang biasa digunakan untuk menyimpan uang setoran,” ungkap sumber tersebut, Selasa (19/4). Seandainya perampok tidak

mengetahui posisi brankas yang digunakan menyimpan uang, tentunya akan membongkar dua brankas lain. Dugaan ini menyiratkan adanya keterlibatan ‘orang dalam’ pada kasus perampokan tersebut. Aksi penjarahan itu, bebas dilakukan para pelaku

perampokan karena di ruangan bagian keuangan yang berada di lantai dua tidak terpasang CCTV. Bahkan, perusahaan yang mengelola distribusi makanan kemasan dengan omset ratusan juta itu juga tidak memasang CCTV sebagai alat tambahan pengamanan, luar kantor. Termasuk, saat pelaku melompat tembok belakang untuk mengelabuhi dua penjaga kantor. Sesuai prosedur, penjaga memang dilarang membuka pintu gerbang jika ada tamu datang malam hari. Sementara itu, Kasat Reksrim Polres Kediri AKP M Aldy Sulaemen saat dikonfirmasi terkait dugaan keterlibatan orang dalam belum banyak memberikan keterangan. “Sekarang masih dilakukan

Jembatan Lama Brawijaya Tak Layak

penyelidikan dan mencari keterangan untuk memburu dan mengungkap kejadian itu,” kata Kasat Reskrim Aldy Sulaeman. Tak adanya alat tambahan pengamanan berupa CCTV di Kantor PT Unirama, dibenarkan Kamdi Kepala Kantor PT Unirama saat dikonfirmasi. Diberitakan sebelumnya, perampok yang berjumlah 6 orang menyekap dua penjaga kantor. Pelaku kemudian membongkar brankas dengan linggis dan palu. Diduga kuat, pelaku telah mengetahui brankas mana yang menyimpan uang dalam jumlah banyak. Aksi pelaku dilakukan sekitar 3 jam sebelum kabur meninggalkan dua penjaga malam yang disekap. (syo/bud/nov)

Korban Ledakan Tabung Kompresor Meninggal, Sesalkan Sikap Polisi KEDIRI (BM) – Masih ingat kejadian meledaknya tabung kompresor di Jalan Letjen Panjaitan Kota Kediri, yang menyebabkan tiga pengendara terluka serius. Satu dari tiga korban tersebut ternyata jiwanya tak tertolong. Korban diketahui bernama AgusPudana(46),wargaKelurahan Betet Kota Kediri. Agus meninggal akibat luka patah kaki, tangannya, serta luka parah di kepalanya. Dia sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Baptis Kota Kediri. Namun karena kondisinya terus menurun, akhirnya Agus dirujuk ke RS Jombang. Sementara, Budiono sebagai kerabat Agus mengatakan pihak RS sempat meminta persetujuan keluarga agar Agus dioperasi. Mengingat, dari dalam kepalanya terus mengeluarkan cairan. Tetapi karena keluarga tidak

mampu, akhirnya urung dilakukan operasi. “Rumah sakit meminta agar dilakukan tindakan operasi dengan biaya Rp 5 juta, tetapi keluarga tidak mampu membayar. Akhirnya, tadi malam korban meninggal,” katanya. Keluarga Agus, imbuhnya mengaku, menyayangkan sikap pihak kepolisian. Sebab, menurut mereka kepolisian tidak bersedia membantu proses mengurus santunan Jasa Raharja. Padahal, insiden itu terjadi di jalan raya. “Tidak ada Jasa Raharja sama sekali, padahal kejadiannya di jalan raya dan korban berasal dari keluarga tidak mampu. Agus hanya bekerja sebagai sopir truk,” terangnya. Bahkan, selama perawatan di rumah sakit, pembiayaan juga tidak ada yang membantu sama sekali. Sementara, pihak kepolisian hanya memproses pidananya saja

FOTO: BM / ISTIMEWA

INSIDEN : Lokasi kejadian meledaknya kompresor di Jalan Letjen Panjaitan Kota Kediri.

dengan menetapkan Sunardi (42), pemilik pompa angin sebagai tersangka. “Harusnya selain memproses pidananya juga memikirkan santunan korban, terutama mendapatkan Jasa Raharja, karena keja-

diannya di jalan raya,” imbuhnya. Menanggapi hal itu, Kasat Lantas AKP Edy Purwanto saat dikonfirmasi lebih memilih untuk menanyakan masalah itu ke pihak Polsek Pesantren. “Kami minta tolong disampaikan ke pihak

keluarga silakan datang ke polsek pesantren. Karena laporan polisinya di sana,” katanya. Edy menambahkan, kalau masalah Jasa Raharja nanti akan disampaikan ke Jasa Raharja terkait insiden yang menewaskan Agus. “Nantinya, keputusan ada di pihak Jasa Raharja,” terangnya. Seperti diketahui, sebuah pompa kompresor, Rabu (13/4), lalu meledak dan menimpa tiga pengendara saat melintas di Jalan Letjen Pandjaitan. Ketiga korban adalah Agus Pudana (46) warga kelurahan Betet yang akhirnya meninggal karena luka parah. KorbanlainyaityuEniYuliati(45), warga Jalan KH Hasyim Ashari Kelurahan Banjarmali Mojoroto Kota Kediri dan Elok Halimah (17), warga Jalan Perintis Kemerdekaan 158 Kelurahan Ngronggo, Kota Kediri. (bet/bud/nov)

KEDIRI (BM) - Kondisi jembatan lama Brawijaya di Kota Kediri, semakin hari makin memprihatinkan. Namun, sebenarnya jembatan itu sudah tidak layak dilewati. Selain, sudah berumur setengah abad, fisiknya juga sudah rapuh terutama sisi kanan kirinya. Imbauan jam kendaraan roda empat dilarang melintas di jembatan lama, dari pukul 06.00-18.00 terkadang juga masih dilanggar pengguna jalan. Kondisi itu, belum menuai respon dari pihak terkait dalam menyikapi akan bahayanya. Ditanya perihal wacana penutupan Jembatan Lama Brawijaya, Kapolresta Kediri AKBP Bambang Baim mengatakan pihaknya dalam hal melakukan penutupan tidak mempunyai wewenang apapun, melainkan ranah dari pihak pemkot. “Itu ranahnya Pemkot Kediri, kami hanya sebatas menindak pengguna jalan saja, kalaupun ada yang melanggar imbauan lalu lintas yang diterapkan. Di sisi lain, jembatan lama juga menjadi akses penghubung terdekat antara barat dan timur dan belum ada alternatif lain,” kata kapolres, kemarin (19/4). (bud/nov)

Konsumsi Sabu, Operator Karaoke Ditangkap KEDIRI (BM) - Kedapatan mengkonsumsi dan menyimpan sabu, seorang operator rumah karaoke di wilayah Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri ditangkap anggota Reskrim polsek setempat, selasa (19/4) Tersangka beriinisial SPD (30), warga Dusun Purwoharjo, Desa Purwokerto Kecamatan Ngadiluwih, yang poluisi ditangkap saat di rumahnya. Polisi juga menyita barang bukti berupa satu paket sabu seberat 0,33 gram dan seperangkat alat hisapnya (bong). Dalam pengakuannya, tersangka mengaku mendapatkan barang haramnya dari temannya di wilayah Tulungagung. “Saya dapat sabu dari T asal Tulungagung dan di rumah sudah ada bongnya,” ujar pelaku. Sementara itu, Kasi Humas Polsek Ngadiluwih mengatakan, pihak kepolisian telah menahan tersangka dan saat ini masih dalam pengembangan lebih lanjut. “Tersangka dijerat sesuai UU Narkotika dengan ancaman hukuman maksimal 4 tahun penjara dan barang bukti telah dilakukan penyitaan,” ungkapnya. (pen/bud/nov)

MOJOKERTO-JOMBANG

berita metro www.beritametro.co.id

Serikat Buruh Anggap Pemkab Acuh Usulan Perda Perlindungan Tenaga Kerja

Deklarasikan Bebas Prostitusi dengan Istighotsah

Untuk Lindungi Hak Buruh dan Akomodir Peluang Kerja

MOJOKERTO (BM) - Pemprov Jatim memverifikasi data ribuan penghuniYayasan Sosial Mojopahit Mojokerto.Verifikasi itu, untuk mengetahui dan mengelompokkan masing-masing warga sesuai dengankategoridalammenentukanbantuan. WakilGubernurJatimSaifullahYusufmengatakanpemprovsudah menerima data tersebut. "Ya sekarang sedang kita verifikasi, apakah mereka yang termasuk yang dipulangkan atau warga terdampak," jelaswagub. VerifikasiinikataGusIpuldilakukansupayatidakterjaditumpang tindihpemberianbantuan."ManayangditanganiKemensos,pemprov maupun Pemkot Mojokerto. Makanya diverifikasi itu supaya tidak tumpangtindih,"katanya. Menurut Gus Ipul, langkah Pemkot Mojokerto yang akan melakukandeklarasibebasprostitusi29Meimendatangsudahfinal. "Ini yang terakhir (lokalisasi di Jatim) kalau sudah ditutup berarti di Jatimsudahtidakadalagi,"tandasnya. Momentum deklarasi yang akan dilakukan Pemkot Mojokerto diwujudkan dalam bentuk Istighotsah Akbar. Pemprov Jatim mendukung momentum deklarasi tersebut, "Pemprov dukung itu. Soalnantisiapapejabatpemprovyangbisahadirterserahpakgubernur. Bisasayaatauyanglain,"pungkaswagub. Sebelumnya,YayasanMojopahityangselamainimenaungitempat yangdidugasebagailokasiprostitusiBalongCangkringMojokertoitu mengirim data penghuninya ke Pemprov Jatim, yayasan menyebut ribuan orang itu sebagai warga terdampak jika Balong Cangkring ditutup. Penyerahandatawargabinaandariberbagaianekatunainimenurut Ketua Yayasan Mojopahit, Tegoeh Starianto menindaklanjuti permintaanPemprovJawaTimurterkaitpenanganandanrehabilitasi anekatunapascapenghentianrehabilitasiwanitatunasusila(WTS)di lingkunganyayasan. "Kitadimintapemprovmenyerahkandataanekatunaterdampak pascapenghentianrehabilitasiWTS,"kataTegoehStarianto.(gie/nov)

MOJOKERTO (BM) - Serikat buruh menganggap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto acuh terhadap usulan perlunya Perda tentang Perlindungan Tenaga Kerja yang sudah lama diusulkan serikat buruh. Ketua Konsulat Cabang Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Mojokerto Ardian Safendra mengatakan sudah mengajukan Perda itu sejak 2013, tapi berhenti di tengah jalan. “Saya tidak tahu apakah sengaja diberhentikan, dipetieskan, atau sengaja tidak didengarkan apa yang kami sampaikan,” katanya. Kritikan itu disampaikan dalam rapat koordinasi antara polri, TNI, Pemkab Mojokerto, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), dan perwakilan serikat buruh di Mapolres Mojokerto, Selasa (19/4), dalam rangka menghadapi peringatan Hari

FOTO: BM / AAN

SAMPAIKAN KELUHAN : Serikat buruh saat koordinasi jelang May Day di Mapolresta Mojokerto.

Buruh pada 1 Mei mendatang. Karena usulan Perda Perlindungan Tenaga Kerja itu tak diakomodir Pemkab Mojokerto, maka buruh mengusulkannya ke tingkat Provinsi Jawa Timur. “Kenapa

Perda ini kami tarik ke provinsi karena di daerah (kabupaten) tidak jalan. Kalau diusulkan di provinsi maka semua buruh di JawaTimur terlindungi,” katanya. Menurutnya, Perda tentang Perlindungan Tenaga Kerja itu

sangat penting untuk menjamin hak-hak buruh yang selama ini masih ada yang tidak dipenuhi perusahaan dan pemerintah. “Masih banyak perusahaan di Mojokerto yang tidak memenuhi jaminan pensiun pekerja. BPJS juga begitu. Saat ini, ada 23 ribu buruh yang tidak mendapat jaminan pensiun,” katanya. Bahkan menurutnya ada perusahaan besar yang tidak menerapkan Upah Minimun Sektoral Kabupaten (UMSK). “Sudah kami laporkan ke dinas tenaga kerja tapi tidak ada tindak lanjut,” katanya. Perda tersebut juga mengakomodir peluang kerja masyarakat di sekitar wilayah industri. “Kami usulkan di Perda itu, jika ada industri yang dibangun maka 60 persen pekerjanya harus masyarakat lokal sekitar industri,” ucapnya. Semnetara itu, Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa

yang hadir dalam rapat kordinasi itu mengakui jika Pemkab Mojokerto belum menyusun Perda seperti yang diusulkan kalangan buruh. “Memang kemarin itu kurang koordinasi sehingga tak terbahas karena banyak kegiatan lain, jadi ini terselip,” katanya usai rapat. Ia sepakat ada Perda tentang Perlindungan Tenaga Kerja. “Penting itu, makanya nanti kita bahas dulu dengan serikat buruh dan dinas tenaga kerja,” janji bupati. Sementara itu, Kapolres Mojokerto AKBP Budhi Herdi Susianto meminta para buruh agar menyampaikan aspirasinya secara lebih elegan dari pada aksi turun jalan. “Kan lebih enak dalam ruangan seperti ini, kita bisa saling berdiskusi untuk memecahkan persoalan, tidak saling menyalahkan satu dengan yang lainnya marilah kita jaga Kabupaten Mojokerto tetap kondusif,” katanya. (gie/nov)

Ada Belasan Tambang Galian C Hanya 5 yang Berizin JOMBANG (BM) – Puluhan aktivitas pertambangan galian C di Kabupaten Jombang, ternyata tak sebanding dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) diterima Pemerintah Kabupaten Jombang. Dari data Badan lingkungan Hidup (BLH) setempat menyebutkan pengusaha galian C yang terdata hanya lima yang memiliki izin. Padahal dalam data yang diterimanya mencapai 11 pengusaha, namun sisanya masih dalam proses perizinan. Hal itu, diungkapkan Sukar Kepala BLH Kabupaten Jombang. Sementara dari data yang ada di Dinas Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah mePERWAKILAN

FOTO: BM /AAN

MASUKAN MINIM : Salah satu lokasi galian C di Jombang yang ditengarai pengelolanya belum kantongi izin.

nyebutkan, bahwa Pendapatan dari galian C sampai saat ini masih minim. Sebab per tahunnya Pemkab Jombang hanya mendapatkan maksimal Rp[ 150 juta dari pajak galian C. “Per tahun PAD yang masuk untuk galian C ke Pemkab Jombang hanya Rp 150 juta, itupun sudah sangat maksimal,” ujar Firdaus Himawan Kabid pendapatan DPKAD Kabupaten Jombang. Dari perhitungan pajak yang diterapkan, lanjut Firdaus, pemerintah hanya mendapatkan Rp 1.200 per kubik dari pengusaha yang sudah memiliki ijin untuk galian C. Itu pun mereka (para pengusaha) baru membayar setelah sepuluh hari

melakukan penggalian di galian C. “Per kubiknya kita hanya menarik sekitar Rp 1.200 dari pengusaha galian C. dan rata – rata pengusaha membayar setelah sepuluh hari melakukan aktivitasnya menggali,” ujarnya. Selain itu menurutnya, minimnya PAD yang didapat dari galian C yang ada di Kabupaten Jombang, diakibatkan kurangnya pengawasan terhadap pengusaha galian yang mulai beroperasi. Sebab, sampai saat ini pihaknya mengaku masih kekurangan petugas untuk melakukan pentauan di lapangan. “Kita tidak bisa berbuat banyak untuk melakukan

pantauan aktivitas galian di lapanangan. Sebab para pengusaha kadang–kadang mengklaim hasil tambangnya yang tidak sesuai dengan realita di lapangan. Kemungkinan hal tersebut yang jadi minimnya PAD untuk galian C di Jombang,” ujar Firdaus. Meski begitu, hingga saat ini pihaknya masih memaksimakan terkait PAD galian C yang ada di Kabupaten Jombang. “Namun sampai saat ini kita masih memaksimalkan PAD galian C di Jombang, dengan berharap para pengusaha segara melakukan izin untuk galian C yang dimilikinya,” ujarnya. (aan/gie/nov)

MOJOKERTO - JOMBANG: Prayogi Waluyo (koord), Aan Hidayat (Jombang). IKLAN/LANGGANAN: 081 134 647 71 KEDIRI : Kediri Raya: Budi Arya Iklan/Langganan : 081 335 017 333


12 PANTURA

berita metro

www.beritametro.co.id

RABU, 20 APRIL 2016

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN I GRESIK

Aparat Gabungan Geledah Narkoba Penghuni LP BOJONEGORO (BM) - Jajaran Kodim 0813 Bojonegoro bersama Kepolisian dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, menggelar Operasi Berantas Sindikat Narkoba (Bersinar) di Lembaga Pemasyarakatan (LP) TK IIA Bojonegoro, Selasa (19/4). “Razia dimulai pukul 10.30 WIB dengan sasaran narkoba, senjata tajam, alat-alat elektronik (HP) dan lain-lain,” ujar Kapten Inf Heri Warsono, yang juga menjabat Danramil 0813-01/Bojonegoro. Selain itu, menurut Kapten Inf Heri Warsono, selain dilakukan razia narkoba juga

dilakukan test urine secara mendadak terhadap 64 orang warga binaan Lapas. “Hasil tes urine yang dilakukan dari 64 orang ini, ditemukan 2 orang positif mengkonsumsi jenis obatobat terlarang. Dari hasil itu akan ditidaklanjuti oleh Polres Bojonegoro,” tandasnya. Sementara, Kepala Lapas Kelas IIA Bojonegoro, Basyir Ramlan, mengatakan jika pihaknya akan selalu berusaha memberantas peredaran narkoba di Lembaga Pemasyarakatan. Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk mensukseskan program pemerintah dalam memberantas narkoba.

“Razia aparat gabungan ini atas permintaan kami. Namun razia tidak dilakukan di dalam Lapas,” ungkapnya. Terkait hal itu, Kalapas Bojonegoro, Basyir Ramlan menambahkan, jika dalam pelaksanaan razia ini ditemukan ada indikasi peredaran narkoba di dalam Lapas, maka pihaknya mempersilahkan kapanpun penegak hukum untuk melakukan operasi berantas narkoba tersebut. “Silakan aparat hubungi saya untuk melakukan razia, jika mencium adanya peredaran narkoba di Lapas ini,” tegas Kalapas Bojonegoro, Basyir Ramlan.(zen/dra)

Pedagang Desak Pemkab, Parkir Bus di Boom Tetap

Perkuat Karakter Bangsa Melalui Film Inspiratif

TUBAN (BM) - Pedagang Kedai Atom di kawasan parkiran Pantai Boom bersikukuh meminta mengkaji ulang dan merubah Perbup terkait kebijakan merelokasi parkiran bus di Kawasan Boom. Dalam Mediasinya di Pemkab Selasa (19/4), parkiran bus di kawasan boom akan di relokasi di Keboonsari, sebelumnya sudah ada nota sepakatan, antara pedagang, Komisi C, Dishub dan Satlantas. Pedagang Kedai Atom pernah diresmikan Pemkab dan menjadi perhatian pemerintah pada masa itu. Pemerintah memberikan fasilitas ruko dan diberikan secara cuma-cuma kepada Pedagang Kaki Lima (PKL), namun kini masih menimbulkan permasalahan baru seiring dengan adanya rencana relokasi parkir bus. Salah satu pedagang Kedai Atom Titik Megawati (39), berharap agar Bus pariwisata tetap dapat masuk ke kawasan wisata. “Berharap peraturan harus dirubah, saya itu menilai Kota Tuban ruang lingkup kecil, tapi kok bus pariwisata kok tidak boleh masuk. Dimana tempat ada pariwisata, bus ya harus masuk ke kawasan wisata, jikalau bus tidak masuk, Pantai Boom ya tutup saja,” terangnya. Dalam keseharian kata Titik, sumber penghasilan utamanya dari berdagang dan pembeli di warung miliknya mayoritas adalah wisatawan yang memarkir bus di parkiran Boom. Pedagang masih belum bisa menerima alasan karena penghasilannya akan menurun, jika parkiran pantai Boom dipindah. (emi/zen/dra)

LAMONGAN (BM) - Gedung Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Lamongan disulap menjadi tertutup dan gelap, seperti ruang menonton bioskop. Setting itu disiapkan untuk kegiatan nonton film inspiratif dari Direktorat Sejarah Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemenetrian Pendidikan dan Kebudayaan. Selasa (19/4). Kabupaten Lamongan merupakan 1 di antara 50 Kabupaten/Kota yang didatangi untuk Persemaian Nilai Budaya Sebagai Penguat Karakter Bangsa oleh Direktorat Sejarah Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Seperti disampaikan Sekretaris Dirjen Kebudayaan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Nono Adya Supriyatno dalam acara Persemaian Nilai Budaya Sebagai Penguat Karakter bangsa 2016 di gedung IPHI. “Sesuai arahan bapak presiden Jokowi kita harus memberikan inspirasi kepada masyarakat yang terkait pembangunan pada segala bidang, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan diberi kesempatan di ruang terbuka untuk berdialog dengan kelompok masyarakat, maka dilakukan persemaian nilai budaya sebagai penguat karakter bangsa melalui pemutaran film inspiratif. Kabupaten Lamongan adalah target ke-3 dari 50 kabupaten/kota yang didatangi guna kegiatan tersebut,” ungkap Nono Adya Supriyatno. Adanya pemutaran film tersebut, menurut Nono Adya Supriyatno, dapat memberikan inspirasi kepada siswa bahwa keberhasilan itu bukan hanya diraih karena adanya kemudahan tetapi juga dengan perjuangan, kepada para guru agar dapat mengetahui nasehat-nasehat oleh guru bangsa Tjokroaminoto. (nun/zen/dra)

Jelang Hari Kartini, Ketua DPRD Bojonegoro Beri Semangat Pekerja Wanita BOJONEGORO (BM) - Dalam menyambut hari Kartini 21 April mendatang, Ketua DPRD Bojonegoro Hj Mitro Atin SPd beberapa hari terakhir ini giat mengunjungi perusahaan-perusahaan yang selama ini mempekerjakan kaum hawa. Wanita yang pernah menjabat Kepala Desa ini melihat para pekerja wanita pembuat rokok di MPS Padangan. Di hadapan ribuan pekerja, wanita yang akrab disapa Bunda itu mengatakan bahwa jangan sampai putus asa walaupun kita sebagai wanita, namun semuanya adalah perjalanan hidup, apapun yang kita jalani hanyalah takdir Tuhan Yang Maha Kuasa. Menurut perempuan yang murah senyum ini merasa bangga terhadap para pekerja wanita bahwa pada saatnya kita tunjukan semangat ibu Kartini yang mencetuskan emansipasi wanita. Hal itu harus kita pertahankan untuk membela negara. “Mari kita pertahankan perjuangan ibu Kartini untuk menjadi KartiniKartini muda agar tidak ada lagi perbedaan gender,” ujarnya. Menurut wanita asal Desa Tanjung Kecamatan Tambakrejo itu memberi semangat kepada para pekerja jangan patah semangat. “Saya sangat bangga terhadap saudara-saudara yang gigih bekerja untuk membantu suami bagi yang sudah bersuami dan juga merasa bangga kepada adik-adikku yang belum mempunyai suami. Hal ini adalah perjuangan hidup untuk menatap masa depan,” tambahnya. Ketua DPRD yang didampingi Direktur Perusahaan MPS, Pujo Sutrisno itu mendapat

PASURUAN

keluhan kendala terkait impor tembakau. Menurutnya kalau pihaknya tidak mengimport,sedangkan kalau pihaknya mengandalkan tembakau dalam negeri semua itu tidak menyukupi. “Kalau kita mengandalkan impor biaya yang kita keluarkan bertambah banyak belum lagi untuk membayar bea cukainya,” ujar Pujo. Menanggapi hal itu Ketua DPRD dari Partai Golkar tersebut langsung menghela napas dan menanggapi apa yang selama ini dikeluhkan perusahaan pengelinting rokok tersebut. Menurut orang nomor satu di jajaran DPRD Bojonegoro bahwa pihaknya akan langsung konsultasi dengan DPR RI terkait Rancangan Undang-Undang terkait tembakau. Ketua DPRD kemudian menuju ke perusahaan di Kalitidu. Di perusahaan MPS tersebut Ketua DPRD langsung disambut ribuan pekerja yang memadati areal perusahaan. Ketua DPRD langsung membalas melambaikan tangannya. Ketua DPRD mengajak para pekerja untuk menggelorakan semangat hari Kartini dan jangan sampai luntur dan gelorakan terus semangat ibu Kartini agar tumbuh Kartini-Kartini muda. Dalam kesempatan tersebut Ketua DPRD mencoba menggulung rokok di tengah-tengah para pekerja, dengan susah payah sekitar 5 menit Ketua DPRD tidak bisa menyelesaikan melintir sebatang rokok. ”Ternyata membuat rokok itu sulit juga ya, makanya harganya juga mahal,” ujarnya diiringi senyum kasnya. Dalam kunjungan ini, Ketua DPRD didampingi Ketua Dekopinda Kabupaten Bojonegoro Sriyadi Purnomo SE MM. (adv/ndo/zen)

Hj Mitro Atin SPd Ketua DPRD Bojonegoro

berita metro

www.beritametro.co.id

PASURUAN (BM) - Pencurian kambing kembali marak di Pandaan. Kemarin petugas Buser Polsek Pandaan berhasil menangkap pelaku spesialis pencurian hewan ternak. Kemarin, pencuri kambing yang berhasil dibekuk bernama M Yono bin Roim (50) dengan pekerjaan serabutan warga Desa Warungdowo, Kecamatan Pohjentrek, Kabupaten Pasuruan. Yono dibekuk didekat gudang pabrik di Dusun Kedondong, Desa Sumbergedang, Kecamatan Pandaan. Saat itu dirinya sedang duduk-duduk menunggui kambingnya yang sedang digembala. Setelah dibekuk petugas, dirinya mengakui semua perbuatannya. “Pelaku mengakui semua perbuatannya bahwa dirinya telah mencuri kambing milik warga Desa Sumbergedang, Pandaan. Terkuaknya perbuatan pelaku setelah petugas mendapat laporan dari korban kalau kambing miliknya yang hilang,” terang Kasubbag Humas Polres Pasuruan AKP Yusuf Anggy mendampingi Kapolres AKBP Soelistijono. Dalam pengembangan kasusnya,

FOTO: BM/UMAR WIROHADI

Terdesak Kebutuhan Ekonomi, Nekat Mencuri Kambing DIBEKUK: Tersangka Alwi pengguna dan pengedar pil koplo berlogo Y dibekuk.

tersangka diperiksa intensif petugas Polsek Pandaan. Barang bukti yang diamankan berupa seekor kambing. Pengakuan pelaku, dirinya terpaksa mencuri karena terdesak ekonomi. Karena perbuatannya, pelaku dijerat pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.(umr/kd/dra)

FOTO: BM/UMAR WIROHADI

Putus Cinta, Pemuda Grati Konsumsi Sabu

NEKAT: Tersangka Yono (foto kiri), pelaku pencuri kambing berikut barang bukti kambing.

FOTO: BM/UMAR WIROHADI

Nunggu Calon Pembeli, Pengedar Sabu Dibekuk

PENGEDAR SABU: Triyono saat dibekuk petugas Polsek Purwosari. PERWAKILAN

PASURUAN (BM) - Pekerja serabutan bernama Triyono (39) penduduk Dusun Gotean, Desa Cendono, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, Senin (18/4) petang, dibekuk petugas Buser Satreskrim Polsek Purwosari. Ketika itu Triyono sedang janjian untuk menyerahkan sabu kepada calon pembelinya di pinggir jalan Dusun Tambakwatu, Desa Tambaksari, Kecamatan Purwodadi. Barang bukti yang disita berupa sabu seberat 0,5 gram dan HP. “Pelaku mengakui saat itu sedang janjian dengan temannya yang membeli sabu. Dirinya mengaku tidak tahu kalau yang datang adalah petugas polsek. Dalam pengembangan pelaku masih dalam pemeriksaan. Ada dugaan kuat, pelaku

adalah jaringan pengedar narkoba di kawasan Puwodadi dan sekitarnya,” terang Kasubbag Humas Polres Pasuruan AKP Yusuf Anggy. Dikatakan Kasubbag Humas, Triyono sudah lama jadi incaran petugas. Informasi yang diterima petugas, Triyono sudah lama menjadi pengedar sabu di kawasan Purwodadi. Selama ini, dirinya mengincar sasaran pemuda desa-desa. Setiap penjualannya mengaku mendapatkan fee hingga Rp 200 ribu. Sabu yang didapat juga dipakai pesta bersama pemuda lainnya dan sekaligus menjadi pemasarannya. Dirinya mengenal sabu selama tiga tahun lalu. Saat itu dirinya mengenal pemuda dari Pasuruan dan Malang yang awalnya hanya diberi-

kan cuma-cuma. Setelah itu sudah tidak lagi diberi tapi membeli. Belakangan tidak tahu, ternyata Triyono diincar petugas polsek. Saat petugas mendapat informasi bila pelaku sedang janjian dengan calon pembeli di jalan Desa Tambaksari, takut buruan kabur, maka petugas datang duluan. Saat melihat petugas, pelaku terlihat ketakutan dan berusaha kabur. Tanpa menunda waktu, petugas menangkapnya. Saat digeledah dari sakunya ditemukan satu poket sabu seberat 0,5 gram. Karena perbuatannya melanggar Undang-undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, pelaku diancam hukuman penjara 10 tahun. (umr/kd/dra)

PASURUAN (BM) - Pekerja pabrik Jalan Raya Muka Pasar Ngopak, Desa Kedawung Kulon, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, bernama Alwi Aljufri (22) Selasa (19/4) kemarin, digiring ke ruang tahanan Mapolsek Beji. Karena, pemuda ini tertangkap petugas Buser Satnarkoba yang kedapatan menyimpan pil koplo berlogo Y di dalam kamar kosnya di Desa Gununggangsir, Kecamatan Beji. Guna pengembangan kasusnya, perkara ini dilimpahkan ke Satnarkoba Polres Pasuruan di Bangil. Penangkapan pelaku sendiri bermula dari laporan warga yang mengaku resah dengan perbuatan pelaku. Seperti membunyikan musik di kamar kosnya dengan suara keras. Setelah diingatkan warga malah menantang. “Warga yang ketakutan dengan tersangka, akhirnya lapor kepada petugas polsek. Petugas yang turun ke lokasi mendapati kondisi pelaku sedang mabuk. Akhirnya petugas polsek melakukan penggeledahan dan menemukan 50 butir pil koplo berlogo Y. Barang bukti inilah pelaku diamankan ke polsek,”tandas Kasubbag Humas AKP Yusuf Anggy SH. Dalam pengembangan kasusnya, pelaku terus dimintai keterangan. Namun sampai sekarang pelaku belum mengakui asal pil tersebut. Pengakuannya, dirinya membeli pil tersebut dari sebuah apotek di kawasan Kota Pasuruan. Karena lokasi pembeliannya di Kota Pasuruan, maka pihaknya koordinasi dengan Satnarkoba Polres Pasuruan Kota. Sesuai pengakuan pelaku, dirinya terpaksa menelan pil ini karena dirinya sumpek dengan kondisi dirinya. Ia mengaku baru saja putus dengan pacarnya, untuk mengalihkan sumpeknya terpaksa mengkonsumsi pil koplo. Ia mengaku dapat menghilangkan kepenatannya, seperti musik yang menggelegar. Diakui pula sudah 4 bulanan dirinya pasokan dari temannya yang ada di Kota Pasuruan. Akhirnya dirinya diminta bantuan temannya untuk menjualkan pil tersebut. Dari penjualannya sebanyak 100 butir dia mendapatkan fee antara Rp 50 ribu–Rp 75 ribu. Karena perbuatannya, pelaku dijerat Undang-Undang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara.(umr/kd/dra)

PASURUAN: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani, Wahyudi. IKLAN/LANGGANAN: 081 336 484 057


PANTURA 13

berita metro

www.beritametro.co.id

RABU, 20 APRIL 2016

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN I GRESIK

GRESIK (BM) - Usai menyasar masyarakat umum, Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Gresik kembali melakukan tes urine terhadap para anggota dewan, Selasa (19/4) pagi. “Sebelumnya, kami memang sudah jalin komunikasi dengan pimpinan dewan untuk agenda tes urine. Tapi kami sengaja tidak memberitahu mereka tanggalnya dan dilakukan mendadak,” ujar Kepala BNNK Gresik AKBP Agustianto. Hingga siang hari, dari 50 anggota dewan, tercatat hanya ada 43 anggota mengikuti tes di ruangan Ketua DPRD tersebut. “Yang belum melakukan tes urine disarankan ke Kantor BNNK Gresik langsung, sampai malam nanti. Hasil tes baru bisa diketahui besok,” jelasnya. Usai tes urine, kedua institusi juga meneken MoU dalam memerangi narkoba. Dari catatan BNNK Gresik, sebanyak 379 pengguna barang haram masuk ke daftar rehabilitasi BNNK Gresik selama tahun 2015. (gbr/zen/epe)

Ada Dugaan Suap sejak Penyusunan Rentut

KILAS

Vonis Ringan Komplotan Pencuri Pupuk

Warga Brak Sumari Blokade Double Track

GRESIK (BM) - Vonis ringan untuk delapan terdakwa sindikat pencuri pupuk cair milik PT Petrosida Petrokimia Group, Senin (18/4), diiringi isu tak sedap. Yakni indikasi suap sejak rencana tuntutan (rentun) di Kejaksaan Negeri setempat. Sayangnya, saat wartawan hendak konfirmasi terkait dugaan tersebut Kasi Pidum Kejari Gresik enggan menemui. Sebelumnya, dalam pembacaan amar putusan, ketua majelis hakim I Gede Putu Astawa jatuhkan vonis pada para terdakwa enam bulan penjara, meski Jaksa Penuntut Umum (JPU) Lila Yurifa Prihasti menuntut satu tahun penjara. “Terdakwa yang merupakan satpam di pabrik tersebut telah meminta maaf dan sudah mendapatkan pemaafan. Selain itu mereka menjadi tulang punggung keluarga,” kata hakim saat membacakan vonis. Isu ini mencuat setelah sumber di Kejari Gresik ketika ditemui di PN, mengatakan ringannya putusan hakim karena menyesuaikan pasal tuntutan dari jaksa. Dari situ, muncul dugaan praktik suap dari pihak keluarga terdakwa kepada salah satu jaksa yang menyusun rentut. “Ringannya putusan yang dijatuhkan hakim sebelumnya lantaran adanya dugaan praktik

FOTO: BM/MOCH SUGENG

BNN Tes Urine Anggota Dewan

ENAM BULAN: Salah satu dari 8 terdakwa komplotan pencurian pupuk milik PT Petrosida yang semuanya divonis 6 bulan, separuh lebih ringan dari tuntuan JPU dalam sidang putusan (18/4).

suap sebesar Rp 125 juta yang diberikan oleh pihak keluarga terdakwa kepada oknum di Kejaksaan Negeri Gresik. Itu atas permintaan salah satu oknum jaksa sejak rencana tuntutan terdakwa di kejaksaan,” bebernya. Ketika dikonfirmasi terkait info ini yang jika benar akan mencoreng Korps Adhyaksa di Gresik, Kasi Pidum Adi Wibowo justru enggan menemui wartawan di ruangannya. Dia bahkan memilih mening-

galkan kantornya. Untuk diketahui, sebelumnya kasus ini bermula saat delapan terdakwa satpam di PT Petrosida tertangkap setelah terbukti mencuri pupuk cair pada Desembar 2015 lalu, kemudian ke delapan tersangka berhasil dijebloskan ke penjara oleh pihak kepolisian dengan barang bukti sebanyak 23 kardus pupuk jenis fonesida dan satu mobil Toyota Yaris nopol W 1392 BX. (sgg/gbr/zen/epe)

Dinilai Bisa Timbulkan Multi Tafsir

Paripurna Pansus Kode Etik Geger Pasal Kopiah GRESIK (BM) - Rapat paripurna dengan agenda Penyampaian Laporan Pansus Kode Etik di DPRD Kabupaten Gresik, Selasa (19/4) sempat riuh dengan gegeran terkait beberapa pasal yang masuk dalam draf kode etik anggota dewan. Beberapa legislator bahkan sempat terpantau adu pendapat dan protes dengan meminta pasal itu didrop (dicabut). Alasannya, bisa memicu multi tafsir. Salah satunya Pasal 25 Ayat 4 yang berisikan, dalam rapat paripurna anggota DPRD Gresik

laki-laki pakai kopiah, sementara anggota perempuan menyesuaikan. “Saya mepertanyakan pasal yang mengatur soal kopiah tersebut. Apa dasar hukumnya, dan historisnya pasal itu diadakan. Dan apakah kopiah itu masuk kategori busana,” sergah anggota dari F-PKB, Moh Syafi’am. Lontaran itu tak urung langsung menuai reaksi beragam. Termasuk dari Ketua DPRD Kabupaten Gresik H Abdul Hamid, sehingga sempat terjadi adu argumen yang memakan waktu. Terkait aturan ini, Nur

Hudi anggota Pansus Kode Etik dari F-PDI Perjuangan sebagai pengusul, beralasan Gresik merupakan kota santri dan kota wali. Sehingga, pemakaian kopiah itu selain menunjukkan konten Gresik, juga agar anggota DPRD terlihat rapi dan seragam. “Gresik ini kota santri. Makanya, kita tunjukkan konten Gresik ini,” katanya. Anggota pansus dari F-PDIP lainnya, Jumanto menjelaskan, pasal ini dimunculkan untuk mengangkat roda UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah)

yang bergerak dalam industri perkopiahan. “Kopiah Gresik ini sudah terkenal dan dipakai banyak masyarakat baik dalam negeri maupun luar negeri. Masak kita rapat paripurna saja gak sepakat pakai kopiah,” cetusnya. Sedangkan ketua dewan menanggapi hal ini, mengacu pada sejarah ketika Presiden RI I, Bung Karno menyatakan bahwa kopiah masuk dalam busana nasional. Namun perdebatan berlarut itu sempat disentil Markasim HalimWidiyanto dari F-PG. “Pimpinan sidang, saya

minta perdebatan ini disudahi. Malu kita berdebat soal kopiah. Wong persoalan lain saja tidak kita perdebatkan,” selorohnya. Ketua Pansus Kode Etik, Zulfan Hasyim menyatakan, bahwa pasal yang tertuang dalam Kode Etik DPRD Gresik hingga finalisasi pembahasan, tidak ada tanggapan dari 7 fraksi maupun anggota Pansus terhadap apa yang dihasilkan oleh pansus. Karena itu, draft Kode Etik tersebut sebelum disampaikan dalam rapat paripurna dianggap sudah tidak ada persoalan.(sgg/zen/epe)

GRESIK (BM) - Puluhan pemuda dari Desa Brak Sumari, Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Kecamatan Duduksampeyan Untuk Keselamatan, memblokade double track di desanya, Selasa (19/4). Mereka menuntut pembuatan palang pintu perlintasan kereta api yang sempat dijanjikan tapi tak pernah terealisasi. Abdul Ghofar koordinator aksi, mengatakan warga desa sudah gerah dengan janji-janji yang dilontarkan Dinas Perhubungan (Dishub). Apalagi sudah ada satu warga Desa Brak Sumari yang meninggal dunia akibat tidak adanya pintu perlintasan KA yang memotong akses jalan desa. “Kami hanya diberi janji-janji saja. Padahal tahun lalu sudah ada satu korban seorang pelajar meninggal, dan satu warga mengalami patah tulang akibat tidak adanya pintu perlintasan kereta api di desa kami,” terangnya. Pada 2015, Dishub pasca kejadian tragis itu, memang menjanjikan akan memasang pintu perlintasan otomatis. Apalagi potensi terulangnya kejadian cukup tinggi. Setidaknya ada lima desa di Duduksampeyan yang masyarakatnya sering bersinggungan dengan rel kereta. Selain Desa Brak Sumari, juga dialami warga Setrohadi, Tambakrejo, Tumapel dan Duduksampeyan. (gbr/zen/epe)

Oknum Guru-Satpol PP Adu Mulut LAMONGAN (BM) – Razia ketertiban PNS yang digelar Satpol PP Kabupaten Lamongan, Selasa (19/4) sekitar pukul 08.30 WIB sempat diwarnai adu mulut. Razia yang dipimpin M Toha Ali, Kabid Pembinaan Umum dan Kesemertaan Satpol PP, menyisir PNS yang bolos di jam kerja. Di Pasar Tingkat, Satpol PP mendapati oknum guru SD Heri Harianto, tengah asyik menyantap makanan. Ketika akan didata, dia menolak dan adu mulut dengan petugas penegak perda. “Ini jam istirahat,” dalihnya. Situasi itu bahkan nyaris memanas sebelum petugas Satpol PP lainnya melerai. Hal itu terjadi ketika Heri mengajak duel petugas setelah sebelumnya melepas seragam PNS-nya. “Petugas kok melotot nunjuk-nunjuk, sebenarnya hanya perlu dikoordinasikan saja gak usah begitu,” kata Heri Harianto saat diwawancarai koran ini. Heri mengungkap jika keberadaan dirinya di Pasar Tingkat, bersama murid-muridnya. “Di sekolah khan tidak ada makanan. Jadi anak-anak saya ajak makan setelah ikut lomba Hari Anak Nasional. Mereka belum makan. Kasihan, mereka semua peserta ,” ujarnya sambil menujuk beberapa pelajar yang bengong melihat kejadian ini. M Toha Ali dikonfirmasi, menjelaskan tujuan razia merupakan bentuk penegakan aturan.“Tujuan operasi sendiri untuk menertibkan dan pembinaan terhadap kinerja, sesuai Peraturan Pemerintah (PP) nomor 53 tahun 2010 tentang aturan disiplin bagi PNS, dan untuk sanksinya kita data lebih lanjut lagi dan kita kembalikan lagi ke tempat kerja mereka untuk mendapatkan kebijakan lebih lanjut,” jelasnya. (dwi/zen/epe)

Antisipasi Aksi Kenakalan dan Kekerasan Pelajar Terulang

DPRD Kabupaten Gresik Akan Kumpulkan Kasek, Disdik dan Kemenag GRESIK (BM) - Banyaknya persoalan di dunia pendidikan yang terjadi di beberapa lembaga sekolah di Kabupaten Gresik belakangan ini, mengusik perhatian Ketua DPRD Kabupaten Gresik Ir H Abdul Hamid. Legislatif, terangnya akan mengambil langkah tegas agar berbagai kasus yang terjadi tidak semakin mencoreng citra Gresik sebagai kota religius. Langkah awal yang akan ditempuh adalah mengumpulkan seluruh kepala sekolah, Dinas Pendidikan (Disdik) dan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Gresik. Hearing itu merupakan upaya untuk mengantisipasi dini kenakalan remaja di lingkup sekolahan. “Kami (DPRD) sedang mencari waktu. Dalam waktu dekat ini yang jelas kami akan mengajak hearing pihak Dinas Pendidikan dan Kemenag, termasuk kepala sekolah untuk mencarikan solusi yang terbaik,” kata ketua dewan, Selasa (19/4). Selain itu, hearing juga menindaklanjuti banyaknya keluhan dari warga atas beberapa kejadian di dunia pendidikan. Salah satunya yang lagi booming dan santer diperbincangkan adalah aksi pengeroyokan dan penganiayaan oleh geng pelajar putri beberapa hari lalu yang berujung ke ranah hukum. Kondisi ini yang memicu DPRD Kabupaten Gresik untuk mengambil sikap tegas. Yakni meminta Disdik Kabupaten Gresik dan pihak sekolah yang bersangkutan tempat asal geng pelajar itu menempuh pendidikan, untuk terus bersinergi untuk menyelesaikan persoalan tersebut. Terutama dalam menekan angka kenakalan remaja dan khusunya para pelajar pada jam belajar serta PERWAKILAN

MIRIS: SMK di lingkup kewenangan Kemenag Gresik ini sempat membuat geger dengan munculnya kasus penganiayaan genk pelajar terhadap salah satu siswi sekolah tersebut.

di luar jam sekolah. “Ya semestinya instansi terkait harus bergandengan tanganlah dan Disdik harus selalu berkomunikasi terhadap sekolah sekolah lain terutama untuk meminimalisir kenakalan remaja dan pelajar. Kalau dibiarkan tanpa sinergi dan komunikasi tentu banyak pelajar kita yang terpapar pengaruh negatif seperti yang baru terjadi kemarin,” kata H Abdul Hamid. Dia mengungkap, banyak orang tua maupun unsur masyarakat yang mengeluhkan aksi pelajar bolos pada jam belajar. Disdik seharusnya bisa koordinasi kontinyu dengan Kemenag melalui penyuluh yang perannya bisa dioptimalkan. “Kemenag itu sebetulnya punya penyuluh

HUBUNGAN ERAT: Perhatian semua unsur pada dunia pendidikan di Gresik menjadi salah satu modal untuk menjadikan generasi muda cemerlang.

untuk memberikan penyuluhan penyuluhan di sekolah sekolah kan begitu dan kalau gak salah di Kabu-

paten Gresik ini ada dua ratus sekian penyuluh sekolah, kan enak kalau itu dimanfaatkan,” ujarnya.

Kejadian penganiayaan seorang siswi oleh pelajar lainnya sangat disayangkan terjadi di Gresik. Agar tak terulang, seluruh kepala sekolah (kasek) juga akan dikumpulkan. Tak hanya tempat asal siswi pelaku pengeroyokan namun semua sekolah tak terkecuali. “Sejak kemarin kita sudah rencanakan terkait permasalahan ini kita segera kumpulkan semua kepala sekolah yang ada di Kabupaten Gresik untuk kita ajak mengatasi permasalahan ini,” tambahnya. Selain itu, masih kata Hamid, pihak Kemenag juga pernah menawarkan kepada DPRD terkait tim penyuluh untuk sekiranya bisa dimanfaatkan untuk memberikan di masing-masing sekolahan yang ada di Kabupaten Gresik. “Kemarin itu Kemenag pernah ngomong bahwa pihaknya mempunyai banyak penyuluh dan pihaknya berharap itu bisa dimanfaatkan,” ujarnya. Terkait permasalahan yang sudah berjalan dan masuk ke ranah hukum Polres Gresik, Abah Hamid mengatakan aksi kekerasan yang sudah ditangani polisi biarkan berjalan sesuai prosedur hukum. “Hukum tetap hukum biarkan proses berjalan, tugas kita sekarang ini adalah bagaima-

na kejadian tersebut tidak terulang lagi. La ini tanggung jawab kita semua terhadap anak-anak didik kita,” sebutnya. Apalagi kepedulian masyarakat terhadap pelajar yang menyimpang sangat tinggi kendati kesannya saat ini apatis. Jadi memang sudah saatnya Disdik dan Dinas terkait menjalin komunikasi agar perlahan tapi pasti pelajar dan remaja tak ada lagi yang keliaran pada jam sekolah, bebas dari hal-hal yang negatif. “Dan selain itu, peran orang tua juga sangat penting dan diharapkan bisa jadi benteng awal kejadian ini terulang,” tutup Abah Hamid. (adv/ sgg/zen)

Ir H Abdul Hamid Ketua DPRD Kabupaten Gresik

KABIRO PANTURA: Moh. Zainuddin. LAMONGAN: Thafhanul Fahri, Ainun Fachruddin, Dwi Pratiwi. BOJONEGORO: Sandi Suswondo. TUBAN: Ahmad Juremi. GRESIK: Moch. Sugeng, Imam Taufieq, Gilang Budi Raharja. IKLAN/LANGGANAN: 0857 3233 5005.


14 TIMUR RAYA

berita metro

www.beritametro.co.id

RABU, 20 APRIL 2016

SITUBONDO I BONDOWOSO I LUMAJANG

Pemeriksaan Dugaan Kasus Simdes Berlanjut

FOTO:BM/EDO FIRMAN

Giliran Enam Kepala Desa yang Diperiksa Tipikor

KADES: Pemeriksaan dugaan kasus Simdes terus bergulir. Tercatat ada enam kepala desa yang dimintai keterangan penyidik Tipikor Polres Situbondo, Selasa (19/4).

FOTO:BM/EDO FIRMAN

SITUBONDO (BM) – Pemeriksaan dugaan kasus tindak pidana korupsi Simdes atau Sistem Informasi dan Manajemen Pemerintahan Desa, terus bergulir. Kini ada enam kepala desa (Kades) yang dimintai keterangan penyidik, Selasa (19/4). Materi pemeriksaan keenam Kades tersebut masih sama seperti para kepala desa sebelumnya, yaitu seputar pengadaan Simdes senilai Rp 1,5 miliar. Dana tersebut diambilkan dari ADD (Alokasi Dana Desa) tahun 2015. Setiap desa diduga membayar uang pembelian Simdes kepada rekanan yang telah ditunjuk sebesar Rp 12 juta. Pemeriksaan berlanjut pada kepala desa yang tidak hadir pada panggilan pertama oleh Tipikor Polres Situbondo. Enam Lades yang dimintai keterangan, yaitu Kades Bloro, Blimbing, Widoro Payung, Jetis, Kalimas dan Besuki. Kapolres Situbondo, AKBP Puji Hendro Wibowo mengatakan, pihaknya akan terus menyelidiki dugaan korupsi Simdes. Menurut Kapolres, saat ini penyidik masih bekerja meminta keterangan saksi-saksi. Usai memeriksa keenam Kades, penyidik masih akan mengagendakan pemeriksaan Kades Curahjeru, Kecamatan Panji dan Kades Banyuputih. Seperti diketahui, beberapa waktu lalu, sebanyak 40 Kades di wilayah tengah dan timur Situbondo juga sudah diperiksa penyidik Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polres Situbondo, Senin (4/4) lalu. (edo/azt)

PRIORITAS: Program lokakarya menulis yang merupakan bantuan dari USAID, diikuti 38 guru SD/MI, SMP dan MTs di Situbondo.

Puluhan Guru Ikuti Lokakarya Menulis SITUBONDO (BM) – Program lokakarya menulis ini merupakan bantuan dari Badan Bantuan Pembangunan Internasional Amerika atau USAID (United States Agency for International Development) Prioritas. Ada 38 guru SD/MI, SMP dan MTs yang mengikuti program lokakarya menulis. Seperti diketahui, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Situbondo masih berada di urutan ketiga terendah se-Jawa Timur. Pernyataan ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Situbondo, Fathor Rakhman, saat membuka acara lokakarya menulis bagi puluhan guru di aula SMK Negeri 1 Panji Situbondo, Selasa (19/4). Menurut Fathor Rakhman, saat ini IPM Situbondo berada di urutan ke 35 dari 38 Kabupaten/Kota se-Jawa Timur. Oleh karena itu, Fathor Rakhman berharap program USAID Prioritas ini akan meningkatkan SDM guru untuk meningkatkan IPM, melalui sektor pendidikan. Sementara itu, lokakarya menulis terhadap puluhan guru, fasilitator juga mendatangkan Redaktur Lembaga Kantor Berita Nasional Antara Jawa Timur, Edy M Ya’kub, sebagai narasumber. Tak hanya itu, kata Bagian Spesialis Komunikasi USAID Prioritas Provinsi Jawa Timur, Dian Kusuma Dewi, sebanyak 38 guru, fasilitator setingkat SD dan SMP, akan mengikuti program lokakarya menulis secara berjenjang. Tujuannya untuk membudayakan membaca dan menulis di masingmasing sekolah. Menurut Dian Kusuma Dewi, mereka yang sudah mengikuti lokakarya menulis akan diminta membuat karya tulis. Selanjutnya karyanya akan diserahkan pada Bupati Situbondo. (edo/azt)

LUMAJANG (BM) – Pemkab Lumajang ingin desa lain yang sebelumnya cakupan KBnya sedikit, bisa lebih banyak setelah dibentuk Kampung KB. ”Desa Selok Gondang menjadi satu-satunya desa dan pertama kali di Lumajang yang memiliki Kampung KB,” kata Kepala BKKBN Lumajang, Drs Farida. Farida menjelaskan, dipilihnya Desa Selok Gondang, karena selama ini jumlah cakupan KB di desa tersebut masih rendah. ”Maka kampung KB dicanangkan di Desa Selok Gondang dengan tujuan menaikkan jumlah cakupan di desa tersebut. Nantinya ketika Desa Selok Gondang sukses,

FOTO:BM/SANTONO PRIAMBODO

Ingin Bentuk Kampung KB Lebih Banyak

PENCANANGAN: Bupati Lumajang, Drs As’at Malik MAg, didampingi Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Timur, Dwi Listyawardani memukul gong sebagai tanda dibukanya pencanangan Kampung KB di Desa Selok Gondang.

bisa menjadi contoh desa lainnya di Lumajang. Jadi dipilih di desa dengan jumlah cakupan KB yang masih rendah,” lanjut

Farida. Untuk angka pertumbuhan penduduk, Desa Selok Gondang tidak terbilang tinggi

dan sama dengan di desa-desa lainnya. Di Lumajang sendiri, rata-rata angka pertumbuhan penduduk sangat kecil yakni 0,42, sedangkan seluruh Jawa Timur sendiri 1,9. “Angka pertumbuhan penduduk di Lumajang sangat kecil, 0,42, itu sudah kecil. Jadi untuk KB di Lumajang dan Jawa Timur sudah berhasil,” ungkapnya. Dibentuknya Kampung KB di Lumajang ini, masih kata Farida, merupakan inovasi nasional yang menargetkan tiap kabupaten atau kota memiliki minimal satu kampung KB. ”Sasarannya merupakan dusun atau desa terpencil, atau yang belum banyak tersasar KB,”

ujarnya. Sedangkan Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Timur, Dwi Listyawardani mengatakan, pencanangan Kampung KB akan dilakukan secara bertahap. Sedangkan Bupati Lumajang, As’at Malik menyampaikan, selain menekan angka pertumbuhan, program KB juga untuk menyiapkan generasi bangsa yang lebih baik. “Orang tua harus menyiapkan anaknya agar bermental bagus. Mental itu penting dan orang tua memiliki peran yang yang besar,” ujar bupati saat memberikan sambutan. (adv/pri)

PROBOLINGGO

berita metro

www.beritametro.co.id

Puluhan Perusahaan Ramaikan Gelaran JMF

PARTISIPASI: Walikota Probolinggo, Hj Rukmini mendatangi salah satu stan perusahaan yang ikut berpartisipasi di acara ‘Job Market Fair 2016’.

mengurangi angka pengangguran. Termasuk bisa membantu pihak yang berkepentingan, perusahaan dan pencari kerja. Dengan begitu bisa efisiensi biaya, waktu dan tenaga,” ujar Hj Rukmini, Walikota juga menyayangkan peserta

yang hanya berjumlah 1.200 orang itu, karena peluang kerja lebih besar dari pendaftar. “Seharusnya mereka bisa memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Dengan harapan bisa segera bekerja dan tidak lagi menganggur,” lanjut ia.

Salah satu peserta JMF, Wakhid, warga Jalan KH Hasan Genggong merasa terbantu dengan adanya program tersebut. Remaja lulusan SMK tahun 2015 itu melamar di tiga perusahaan sekaligus, yakni PT Eratex Djaja, CV Batu Jajar dan PT Indomarco. (yus/azt)

PROBOLINGGO (BM) – Untuk mencapai target tahun 2016 Kabupaten Probolinggo bebas beras impor, maka Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Probolinggo mengupayakan meningkatnya produksi gabah kering giling (GKG), yang tahun lalu mencapai 350.000 ton atau setara 210.000 ton beras. “Dengan hasil segitu kita masih surplus 87.000 ton tahun lalu, dengan asumsi kebutuhan masyarakat Kabupaten Probolinggo yang berjumlah 1,2 juta jiwa dan kebutuhan per kapita warganya 95 kg per tahun. Ini berdasarkan sensus nasional PERWAKILAN

FOTO: BM/SAIPUL

Dispertan Targetkan Bebas Beras Impor

PANEN: Pekerja di sawah melakukan panen padi untuk dijadikan gabah.

dari BPS tahun lalu,” kata Kepala Dispertan Kab Probolinggo, Mahbub Zunaidi. Jadi dengan hasil produksi beras sebesar itu, lanjut Mah-

bub Zunaidi, dan tingkat konversi beras petani Kabupaten Probolinggo yang mencapai 68%, meski secara total produksi masih berada di posisi ketiga di

bawah Banyuwangi dan Jember, namun secara umum konsumsi beras warga Kabupaten Probolinggo tercukupi dari beras lokal. “Jadi target kami untuk tidak memasukkan beras impor dapat tercapai, dan bahkan kita bisa mengirim beras ke luar daerah yang kekurangan beras, seperti ke Papua dan NTT beberapa waktu lalu,” ungkapnya. Untuk mempertahankannya, jumlah lahan tanam padi di Kabupaten Probolinggo terus dipertahankan, meskipun terdapat penyusutan yang cukup signifikan. Luas lahan

tanam 64.900 hektar mampu ditanami dua sampai tiga kali setahun. “Kami optimis ada kenaikan lahan sebesar dua persen sebagai langkah antisipatif menjaga produksi beras. Targetnya adalah seluas 67.000 hektar tahun ini,” ujarnya. Selain itu, untuk diversifikasi beras, salah satunya adalah jagung, Mahbub mengungkapkan, diversifikasi beras di Kabupaten Pro bolinggo masih tetap rendah, karena ketergantungan masyarakat akan konsumsi beras yang masih sangat tinggi. (sip/azt)

FOTO: BM/SAIPUL

PROBOLINGGO (BM) – Pemkot Probolinggo melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) kembali menggelar ‘Job Market Fair’ (JMF). Kepala Disnaker Kota Probolinggo, Achmad Sudiyanto menjelaskan, bursa kerja kali ini diikuti oleh 40 perusahaan, baik dari dalam maupun dari luar Kota Probolinggo. Dengan rincian, 30 perusahaan di Kota Probolinggo dan 10 perusahaan dari berbagai wilayah, seperti Kabupaten Probolinggo, Jember, Sidoarjo dan Surabaya. Sedangkan jumlah lowongan yang diperebutkan sejumlah 1.721 peluang. Sejak pukul 08.00 WIB, ribuan pendaftar memadati UPTD BLK Disnaker, di Jl Brantas KM 1. Walikota Probolinggo, Hj Rukmini membuka acara JMF dan kegiatan pelatihan yang diikuti oleh 160 orang itu secara bersamaan. Selain itu, Hj Rukmini juga menyerahkan bantuan secara simbolis berupa peralatan bagi usaha mikro, serta bantuan kursi roda bagi penyandang disabilitas. Bantuan sebanyak 12 buah kursi roda itu dari Dinas Sosial. “Dengan JMF ini diharapkan bisa

FOTO:BM/YUSRON FUADI

Lowongan 1.721, Pendaftar Kerja Hanya 1.200 Orang

CABUT: Sejumlah siswa MAN Pajarakan mencabut paku yang menancap di pohon, di sepanjang jalur Pantura.

Peringati Hari Bumi, Cabut Paku di Pohon PROBOLINGGO (BM) – Ratusan siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Pajarakan menggelar aksi tanam puluhan pohon dan mencabuti paku di pohon. Aksi ini dilakukan sebagai wahana pembelajaran anak dalam menjaga bumi agar bersih dan sehat. Pantauan di lapangan, satu per satu paku yang menancap di pohon, di sepanjang Jalur Pantura Desa Karanggeger Kecamatan Pajarakan dicabut. Begitu pun dengan baliho yang ada, dilepas untuk kemudian diikat menggunakan kawat yang sudah disediakan pihak sekolah. Selain itu, sampah organik dan anorganik dikumpulkan, lalu dibuang ke tempat sampah. Rahadian, salah seorang siswa MAN Pajarakan mengatakan, aksi cabut paku ini dilakukan agar pohon bisa tumbuh dengan sehat. Sebab, di sepanjang jalan pantura Probolinggo sendiri, kerap ditemukan pohon dengan paku menancap. “Pohon-pohon supaya bisa hidup dengan sehat dan tanpa ada beban,” kata Rahadian, Selasa (19/4). Sementara Kepala MAN Pajarakan, Ahmad Saruji Bahtiar mengatakan, aksi cabut paku di pohon dan bersih-bersih ini untuk memperingati Hari Bumi. “Aksi ini dilakukan sebagai bentuk pembelajaran siswa, tentang kondisi alam yang semakin rusak akibat ulah manusia,” jelas Bahtiar. Apalagi siswa tiap hari sudah diajarkan untuk mencintai alam. Para siswa juga diajarkan mengolah sampah organik dan non-organik, untuk dijadikan barang yang lebih bermanfaat. “Kita selama ini sudah memberikan pelajaran dan pemanfaatan sampah organik,” pungkas Bahtiar. (sip/azt)

SITUBONDO: Edy Sudibyo (koord), Edo Firman, Abdul Hakim. BONDOWOSO: Bambang. LUMAJANG: Santono Priambodo, Fitroh. IKLAN/LANGGANAN: 081 249 455 05. PROBOLINGGO: Yusron Fuadi (koord), Saipul. IKLAN/LANGGANAN: 081 336 373 699.


MALANG RAYA 15

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 20 APRIL 2016

Kantor Imigrasi DeportasiWNA Asal Belanda, Ditangkap di Karangploso, Malang

kilas

Disembunyikan Wanita yang Diakui Istri

BelasanWarga Keracunan Kopi

Imigrasi kelas 1 Baskoro Dwi Prabowo. Baskoro mengatakan Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) sudah melakukan pelacakan terhadap Han Tjan sejak tahun 2011. Pria yang sempat berkewarganegaraan Indonesia sebelum diadopsi pasangan Belanda di usia 13 tahun itu sempat berpindah ke beberapa tempat setelah masa izin tinggalnya habis. Di antaranya dia pernah tinggal di Bali dan Batu. Ketika ditangkap, Han berada di Karangploso dan tinggal bersama wanita setempat yang diakuinya sebagai istrinya sejak beberapa tahun terakhir. Han bahkan memiliki KTP

palsu selama tinggal di Karangploso. Akibat ulahnya, Han kemudian diderpotasi Kantor Keimigrasian usai tertangkap. Seluruh biaya kepulangannya, menurut Baskoro ditanggung Han sendiri. Pihak Keimigrasian memiliki anggaran terbatas untuk deportasi. “Jika dia tak mampu dan juga kedutaanya di Indonesia tidak mampu, maka mereka dipulangkan dan dibiayai negara,” katanya. Sama dengan tahun lalu, anggaran deportasi Keimigrasian Malang tahun ini sebesar Rp 15 juta. Selain mendeportasi Han, Keimigrasian juga menjerat istri Han dengan pasal 124 huruf B UU nomor 6 tahun 2011 karena menyembunyikan dengan sen-

gaja orang asing yang tak memiliki izin tinggal. “Istrinya tahu kondisi Han sebagai orang asing tapi tetap menyembunyikannya di kedia-

man yang dibeli atas nama si wanita yang diakui sebagai istrinya. Dia terancam penjara selama 3 bulan atau denda maksimal Rp 25 juta,” katanya. (lil/nov)

BM/KHOLIL

MALANG (BM) - Kantor Imigrasi kelas 1 Malang mendeportasi warga negara asing (WNA) berkebangsaan Belanda, Selasa (19/4). Lantaran, diketahui melanggar izin tinggal di Malang. WNA asal Belanda itu diketahui bernama Keng Han Tjan (77). Dia dipulangkan ke negaranya dengan menggunakan biaya pribadi. Sesuai ketentuan, masa berlaku izin tinggalnya habis sejak 2011 lalu. Sejak itu, Han Tjan tinggal di Karangploso bersama wanita yang disebut-sebut sebagai istrinya. Sementara itu, Han Tjan diniali melanggar pasal 78 ayat 3 UU nomor 6 tahun 2011. Hal itu, dikatakan Kepala Seksi Pengawasan dan Penindakan Kantor

MALANG (BM) – Usai meminum suguhan kopi di takziah di rumah seorang tetangganya, belasan warga Dusun Sonokembang Desa Sepanjang Kecamatan Gondanglegi, mendadak keracunan massal, Selasa (19/4). Karena kondisi warga hampir sama yakni mual dan muntah-muntah, mereka akhirnya dilarikan ke puskesmas dan rumah sakit terdekat. Bahkan, ada di antara warga tersebut sempat tak sadarkan diri. “Ada belasan warga yang diduga keracunan kopi. 18 laki-laki dan satu orang perempuan. Mereka mual dan muntah-muntah. Ada juga yang tidak sadarkan diri,” ungkap Kepala Dusun Sonokembang, Muryanto, kemarin. Menurutnya, seluruh korban ini minum kopi yang disuguhkan pemilik rumah yang sedang berduka. “Karena ada seorang anggota keluarganya yang meninggal dunia, lalu disuguhi kopi pagi tadi. Warga yang minum kopi sedang bertakziah. Bahkan Pak Mustofa, menantu dari yang meninggal ikut minum kopi dan dilarikan ke RS,” beber Muryanto. Polisi hingga kini masih melakukan penyelidikan atas peristiwa tersebut. (lil/nov)

DIDEPORTASI : Petugas Imigrasi Kelas I, Malang saat menunjukkan dokumen izin tinggal Keng Han Tjan yang telah habis. Pria ini akan dipulangkan paksa ke negara Belanda karena tinggal di Indonesia melebihi batas waktu yang ditentukan dan diduga memalsukan dokumen berupa KTP dan surat nikah. (inzet) Keng Han Tjan.

Rombak Sistem Birokrasi untuk Pelayanan MALANG (BM) - Walikota Malang HM Anton membeber keberhasilannya ke seluruh peserta seminar nasional bertajuk ‘Memperkuat Otonomi Daerah Membangun Indonesia dari Daerah’ yang diselenggarakan Lembaga Administrasi Negara (LAN), Selasa (19/4). Menurut Kabag Humas Pemkot Malang M Nur Widianto dalam acara tersebut, HM Anton menjelaskan saat pertama kali dilantik menjadi kepala daerah. Hal pertama yang dilakukan adalah merombak sistem birokrasi. Keinginan itu tak lepas dari pengalamannya menjadi Ketua Rukun Warga (RW), yang melihat langsung bagaimana proses administrasi dan pelayanan di kelurahan. Menurut dia, kurang baik selama beberapa tahun sebelum masa pemerintahannya. “Kami merasakan sendiri bagaimana sistem birokrasi yang kurang baik, karena itu pertama kali saat saya dilantik sistem itu yang saya ubah untuk diperbaiki,” kata Abah Anton. (lil/nov)

Muspika Mediasi Yayasan Sabilillah dengan Warga kan kesepakatan yang telah ditandatangani bersama warga RW 6 Kelurahan Tunjung Sekar Lowokwaru Kota Malang. Terlebih lagi, masih kata dia, pihak Sabilillah telah menyalahi aturan tata kota dengan membangun pondasi belakang dipe-

runtukan gedung baru SMA setempat sehingga menutup akses jalan tanah miliknya. “Itu kan sudah tidak benar, dilihat dari tata kota pondasi itu jelas-jelas peruntukannya untuk jalan,” ucap H Mulyono. Reaksi keras ini menurutnya

BM/KHOLIL

MEDIASI : Muspika Lowokwaru yang menggelar mediasi dengan yayasan Sabilillah terkait akses jalan dengan seorang warga setempat untuk dicari solusi yang terbaik.

akan berkelanjutan, bahkan sampai ke manapun akan terus diperjuangkan. Namun dari sisi lain,dia akan melunak apabila pihakYayasan Sabilillah tidak berorentasi pada bisnis namun orentasinya harus ke misi sosial. “Sabilillah itu sekolah mahal sekolah elit. Ayo kalau mau geratiskan semua siswa yang tidak mampu, maka tanah akan saya wakafkan.” tantangnya. Terpisah, Muspika Lowokwaru menggelar rapat koordinasi bertempat di Kantor Kecamatan Lowokwaru. Hadir dalam rapat koordinasi itu antara lain, Lurah Tunjung Sekar Andi Aisya Muhsin, Koramil Lowokwaru yang diwakili Pelda Eko Sulistyo, Kapolsek Lowokwaru, Kompol Bindriyo dan dari pihak Sabilillah diwakili Ishom Ikhsan selaku pengurus yayasan dan Camat Lowokwaru, Rustamaji selaku fasilitator. (lil/nov)

BM/KHOLIL

dan sesuai prosedur,” jelasnya. Terpisah, H Mulyono (42), pemilik tanah yang selama ini gencar menuntut hak untuk diberikan akses jalan mengatakan akan terus menuntut haknya. Dikatakan pula, selama ini pihak Sabilillah telah mengabai-

MALANG (BM) - Muspika Lowokwaru melakukan mediasi antara Yayasan Sabilillah dengan H Mulyono, warga setempat, Selasa (19/4). Hal itu, dilakukan untuk menyelesaikan sengketa penutupan akses jalan yang ditutup pihak yayasan. Sementara itu, Kepala Badan Pelayanan Perijinan Terpadu (BP2T) Kota Malang Drs Indri Ardoyo MSI berjanji akan mengecek masalah perizinannya. “Apakah betul tanah eks jalan lori itu termasuk aset pemkot. Kami akan melakukan pengecekan,” katanya, kemarin. Termasuk juga izin dari sebagian bangunan SMA Sabilillah, juga akan dilakukan pengecekan. “Nanti akan saya cek, apakah sebagian bangunan SMA Sabilillah di jalan Ikan Kakap Kelurahan Tunjung Sekar Kecamatan Lowokwaru sudah memilik izin

BEBER KEBERHASILAN: Walikota Malang HM Anton saat mengikuti seminar nasional bertajuk Memperkuat Otonomi Daerah Membangun Indonesia dari Daerah, Selasa (19/4).

METRO JATIM

berita metro www.beritametro.co.id

kilas

Akibat Ekonomi dan Pola Asuh Salah

Lapas Madiun Dirazia

MALANG (BM) – Menyoal gizi buruk ternyata di wilayah Jatim, masih saja ditemukan. Tentunya, hal tersebut harus mendapat perhatian khusus terutama pihak dinkes. Salah satunya, di wilayah Kota Malang. Ternyata, ada 21 bayi di bawah lima tahun di Kota Malang, mengalami gizi buruk dan sekarang jadi prioritas utama Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat untuk pemberian makanan tambahan berprotein tinggi. Sementara itu, Kepala Dinkes Kota Malang Dr dr Asih Tri Rachmi Nuswantari, Selasa (19/ 4), mengatakan jumlah balita penderita gizi buruk sebanyak 21 balita itu, 13 balita di antaranya adalah penderita tahun lalu

ISTIMEWA

Sebanyak 21 Bayi di Bawah 5 Tahun Mengalami Gizi Buruk

Dr dr Asih Tri Rachmi N

yang belum sembuh, sehingga penanganannya dimasukkan pada Januari 2016.

“Dari 13 balita penderita gizi buruk yang ditangani pada Januari-Februari 2016, bertambah lagi pada Maret sehingga jadi 21 balita. Selama kurun waktu satu tahun ini (JanuariDesember 2016), Dinkes menargetkan 162 balita dengan gizi buruk dan gizi kurang yang bisa ditangani dan disembuhkan,” bebernya. Untuk memenuhi target itu, lanjutnya, Dinkes mengalokasikan anggaran sebesar Rp 700 juta dalam pos anggaran penanggulangan energi protein, gizi buruk pada APBD 2016. Anggaran tersebut naik Rp100 juta dibandingkan 2015 yang hanya sebesar Rp 600 juta. Dengan anggaran sebesar Rp 600 juta pada 2016 itu, katanya,

target balita yang menjadi sasaran untuk disembuhkan dari gizi buruk dan gizi kurang sebanyak 416 balita. Dari target itu, sebanyak 113 balita di antaranya menderita gizi buruk. Dari 113 balita penderita gizi buruk pada 2015, 100 balita di antaranya sudah ada perbaikan gizi dan membaik, namun 13 lainnya masih belum sembuh sehingga dimasukkan dalam penanganan Januari 2016. Lebih lanjut, Asih mengatakan tahun ini, dinkes menyasar perbaikan gizi bagi 162 balita. Jumlah itu merupakan penghitungan dari bulan JanuariDesember 2016, yang mengacu pada hasil surveilans gizi selama lima tahun terakhir. Menyinggung realisasi pemberian

MADIUN (BM) – Bukan rahasia umum jika rumah tahanan (rutan) dan lembaga pemasyarakatan (lapas), jadi tempat aman peredaran narkoba. Ironisnya, oknum sipir melakukan usaha haram itu bersama wartga binaan. Kali ini, petugas gabungan dari Polresta Madiun dan Lapas kelas 1 Madiun menggelar Operasi Bersinar 2016 guna mengantisipasi peredaran narkoba di lapas setempat. “Lapas jadi sasaran kami karena tempat tersebut dinilai rawan peredaran narkotika,” ujar Kepala Lapas kelas 1 Madiun Anas Saepul Anwar, Selasa (19/4). Hasil penyisiran petugas di tiap sel, ternyata tidak ditemukan adanya narkoba. Petugas gabungan hanya menemukan kartu ATM, korek api, pisau lipat, tutup bong dan sejumlah pipet yang diduga usai digunakan untuk mengonsumsi narkoba. “Adapun, barang bukti tutup bong dan pipet tersebut ditemukan petugas telah dibuang di tempat sampah,” kata Saepul. Pihaknya mengakui diduga kuat masih ada praktik peredaran narkoba di dalam Lapas Madiun, hal itu diperparah dengan sistem keamanan lapas setempat yang minim. “Dimungkinkan masih ada penyalahgunaan narkoba di lapas. Lemahnya sistem keamanan lapas dan keterbatasan personel menjadi faktor pendorong,” kata dia. Ia menjelaskan, fasilitas kamera pengintai (CCVT) masih sangat terbatas, selain itu jumlah personel juga jauh dari ideal. Jika idealnya setiap regu terdapat 40 orang, saat ini di lapas setempat hanya 13 orang. (aja/nov)

makanan tambahan berupa suplemen makanan tinggi protein, Asih mengatakan masih dalam tahap lelang. Dalam upayanya menekan angka gizi buruk di Kota Malang, Dinkes melibatkan kader posyandu juga melakukan penyuluhan terkait pemberitan makanan tambahan tersebut berupa biskuit dan sereal dari bahan baku tempe dan kelor. Penyebab terjadinya gizi buruk, menurut Asih, selain karena faktor ekonomi sehingga asupan gizi dan nutrisi balita menjadi kurang, juga disebabkan akibat pola asuh yang salah. Kasus balita gizi buruk di Kota Malang paling banyak berada di Kelurahan Pandanwangi dengan 20 kasus. (aja/nov)

Antisipasi Penyebaran DB, 81 Titik Dilakukan Fogging

PERWAKILAN

garan operasional untuk membeli bahan bakar alat penyemprot/ULV yang rata-rata membutuhkan sekitar 30 liter solar untuk sekali fogging. “Berapapun kebutuhannya, pemerintah daerah telah mengaloksikan dengan anggaran cukup,” ujarnya tanpa menyebut nominal dana yang disediakan dalam APBD 2016. Saat ini, kata Didik, potensi penyebaran demam berdarah diprediksi mengalami penurunan seiring berkurangnya angka kesakitan/penderita demam berdarah di seluruh wilayah Tulungagung. Namun, ia memastikan langkah kewaspadaan maupun tindakan epidemolgi akan terus dilakukan setiap kali menerima laporan kasus DB dari jajaran rumah sakit maupun puskesmas yang ada di daerah itu maupun sekitarnya.

Tercatat, selama kurun Januari hingga pertengahan April 2016, kata Didik, jumlah penderita DB di Tulungagung tercatat sebanyak 400 orang. Rinciannya,

papar dia, 88 orang tercatat selama kurun Januari dengan dua korban meninggal. Kemudian 107 kasus pada Februari dengan tiga korban

Tengkorak Zaman Kuno Ditemukan

meninggal, 138 kasus pada Maret dengan tiga korban meninggal, dan 67 kasus selama tiga pekan pertama April dengan satu korban meninggal. (aja/nov)

ISTIMEAW

TULUNGAGUNG (BM) – Wabah demam berdarah (DB) di musim penghujan ini ternyata masih menghantui sejumlah daerah di Jatim. Salah satunya di Tulungagung, yang penyebaran DB tergolong lumayan tinggi. Upaya yang dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, akhirnya melakukan fogging (pengasapan) di 81 titik area persebaran wabah DB selama kurun Januari hingga pertengahan April 2016. “Semua daerah yang secara epidemologi dinyatakan terjadi penularan (demam berdarah) langsung kami lakukan pengasapan,” kata Kasi Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Tulungagung Didik Eka di Tulungagung, Selasa (19/4). Ia memastikan bahan aktif insektisida untuk melakukan pengasapan di seluruh wilayah Tulungagung cukup hingga akhir Desember 2016, termasuk ang-

ANTISIPASI : Petugas melakukan fogging (pengasapan) di kawasan endemi demam berdarah di Desa Sembon, Tulungagung, Selasa (19/4). Fogging dilakukan untuk mengantisipasi persebaran wabah demam berdarah yang telah merenggut sembilan nyawa dan di Tulungagung selama kurun Januari hingga pertengahan April 2016.

TULUNGAGUNG (BM) – Wilayah Tulungagung tepatnya di sekitar bantaran sungai Brantas Kabupaten Tulungagung, banyak menyimpan peninggalan sejarah masa lampau. Salah satunya penemuan tulang tengkorak manusia zaman klasik (sejarah kuno). Penemuan pecahan tengkorak itu saat sejumlah penambang pasir tengah melakukan aktivitasnya. Sementara itu, tengkorak itu diduga berasal dari masa Kerajaan Singasari sekitar 1.058 tahun saka atau 1.136 Masehi. “Itu masih dugaan awal mengacu temuan situs ambang pintu terbuat dari batu yang bertuliskan 1.058 tahun saka, tak jauh dari lokasi temuan tengkorak,” kata Kepala Museum Etnografi Universitas Airlangga Toetik Koesbardiyati saat berkunjung diTulungagung, Selasa (19/4). Toetik yang juga dosen jurusan Antropologi Unair tersebut datang ke Tulungagung bersama tiga mahasiswa antropologi ke lokasi temuan tengkorak bersejarah tersebut. Rencananya, kata Toetik, tim Antropologi yang dia bawa akan menjajaki melakukan eskavasi sejumlah tengkorak maupun kerangka lain yang masih terpendam, atau sudah pernah ditemukan warga namun dikubur lagi karena alasan mitos kuno. “Tapi lokasi di mana ada tiga tulang tengkorak yang katanya dipendam lagi oleh warga, saat ini masih terendam luberan air sungai Brantas sehingga tidak mungkin dilakukan penggalian,” ujarnya. (aja/nov)

Malang Raya: Aji A Haji (koord), M. Kholil, Agus Susanto; Iklan/Langganan: 081 333 4050 30


www.beritametro.co.id

RABU, 20 APRIL 2016

FOTO:BM/MUCHLIS

RAZIA LAPAS: Petugas yang melakukan razia memeriksa hampir semua bagian yang ada di Lapas Kelas 1 Surabaya di Porong,Sidoarjo.

BNNP Gelar Razia di Lapas Porong

18 Napi Positif Pengguna Narkoba SIDOARJO (BM) – Sebanyak 18 narapidana (napi) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Surabaya di Porong, Kabupaten Sidoarjo dinyatakan positif sebagai pengguna narkoba. Hal itu diketahui setelah petugas gabungan dari Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jatim bersama Ditresnarkoba Mapolda Jatim, BNNK Sidoarjo,

Polres Sidoarjo serta jajaran Polisi Militer menggelar razia narkoba di Lapas Porong. Ratusan petugas melakukan razia sejak pukul 21.00 WIB. Satu-persatu petugas yang dibagi dalam beberapa kelompok itu memasuki lapas porong. Selanjutnya, dilakukan penggeledahan di beberapa blok, seperti di Blok H yang merupakan

sel khusus kasus narkoba, juga di Blok A dan B. Petugas memeriksa tempat tidur, almari, hingga kamar. Setelah melakukan pemeriksaan petugas mulai melakukan test urine kepada 10 napi Blok H yang sempat dicurigai. Hasilnya, ada 2 orang dinyatakan positif sebagai pengguna narkoba.

Di Blok A, ditemukan 11 napi positif sebagai pengguna narkoba sedang di Blok B ada 5 napi positif pengguna narkotika. Dalam razia itu, sejumlah barang bukti juga berhasil diamankan di antaranya berupa 2 poket sabu yang sengaja dibuang dan tersimpan di perlengkapan mandi, serta sejumlah alat isap (bong) yang dite-

mukan di kamar tahanan, namun belum diketahui pemiliknya. “Petugas juga mengamankan sejumlah barang elektronik berupa handphone, alat pembayaran elektronik milik bank swasta nasional yang masih aktif juga turut disita,” ungkap Kepala BNN Jatim, Brigjen Pol Sukirman, saat

berada di Lapas Porong, Senin (18/4) malam. Di tempat yang sama, Kepala Divisi Pemasyarakatan Lapas Porong, Djoni Prayitno menyambut baik atas razia kali ini. Namun saat disinggung soal temuan napi yang dinyatakan positif pengguna narkoba, dia enggan disebut kecolongan. “Selanjutnya akan kami

Sidang Pembunuhan Karyawati PT Ecco di Hotel Sun City

delta singkat

Ibu Korban Akui Putrinya Tak Pernah Pacaran SIDOARJO (BM) - Sidang pembunuhan Octavian Ratna Poetri (29), karyawati PT Ecco di Hotel Sun City, memasuki agenda mendengarkan keterangan saksi. Sidang lanjutan dengan terdakwa Ebren Hezar Kasihu (26), warga Jalan Anggrek, Kureksari, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo itu, digelar di Pengadilan Negeri (PN), Selasa (19/4) Sidang yang dipimpin Hakim Ketua Mustofa SH ini, mendengarkan keterangan sejumlah saksi yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum ( JPU) Neldy Denny SH. Kurniawan (29), pegawai Sun hotel merupakan saksi pertama yang didatangkan JPU untuk memberikan kesaksiannya. Dijelaskan, setiap hari dirinya bertugas sebagai room service, dua kali membersihkan dan menawarkan kepada penghuni kamar untuk jasa cuci. Saat bertugas pagi di kamar 216, saksi menekan bel kamar sampai tiga kali. Karena tidak ada sahutan dengan menggunakan kunci master, saksi masuk kamar tersebut. “Saat itu sekitar jam 08.30 WIB tanggal 5 Desember

FOTO:BM/MUCHLIS

KETERANGAN SAKSI: Sidang lanjutan pembunuhan karyawati PT Ecco di Hotel Sun City kembali digelar di PN Sidoarjo dengan agenda mendengarkan keterangan saksi.

2015, saya bel tidak ada sahutan akhirnya saya masuk menggunakan kunci master. Begitu di dalam kamar saya melihat penghuni kamar masih dalam keadaan tidur dengan tangan menggantung di samping tempat tidur. Sayapun keluar dari kamar dan melanjutkan membersihkan kamar yang lain,” ungkap Kurniawan. Masih kata saksi Kurniawan, saat membersihkan kamar pada sore hari, dirinya kembali menekan bel kamar sebanyak tiga kali kamar 216. Selanjutnya, dilakukannya hal yang sama saat tidak ada sahutan dari penghuni

kamar, yaitu dengan menggunakan kunci master, saksi masuk kamar. “Saya melihat orang yang ada di atas tempat tidur posisinya tidak berubah seperti saat pagi hari. Melihat ada kejanggalan, saya segera menghubungi manager hotel dan sekuriti. Saat diperiksa ternyata memang sudah tidak bernyawa dan segera melaporkan ke polisi,” jelasnya. Sementara itu, Indah Ratnawati (55), ibu korban yang dihadirkan JPU sebagai saksi kedua di persidangan menceritakan kronologis mengetahui putri pertama dari empat ber-

saudara itu sudah tidak bernyawa. “Saya mengetahui dari adik saya Hendro Sugianto,” ucap wanita yang tinggal di Dusun Kluwih, Desa Kebonagung, Kecamatan Porong itu. Dari situ, ujar Ratna, adiknya memberitahu jika putrinya yang akrab disapa Tita mengalami kecelakaan. “Saya diminta untuk langsung ke Pusdik Gasum Porong,” ujarnya sembari mengatakan jika diberitahu pada tanggal 5 Desember 2015 sekitar pukul 20.30 WIB. Mendapat kabar begitu, perempuan berambut lurus itu lantas bergegas menuju rumah sakit. “Saat sampai rumah sakit saya bertanya dan ada seorang polisi menghampiri saya dan memberi tahu jika korban belum datang,” imbuhnya. Ratna baru mengetahui jika putrinya meninggal dengan tidak wajar usai dimandikan dan diotopsi pada pukul 02.00 WIB dini hari. “Di bagian leher ada bekas sulutan rokok dan bekas benda tumpul, saya menduga itu kalung salib anak saya yang ditekankan di leher,” cetusnya. Ketua Majelis Hakim Mustofa SH menanyakan apakah

Komisi D Desak Perusahaan Daftarkan Pekerja ke BPJS SIDOARJO (BM) - Anggota Komisi D DPRD Sidoarjo dari Fraksi Demokrat Hj Enny Suryani SH, mendesak Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sidoarjo bersikap tegas terhadap perusahaan yang belum mendaftarkan pekerjanya di BPJS. Hal ini didasari, masih banyaknya buruh terutama buruh ouraourcing di Sidoarjo, yang belum memiliki kartu keikutsertaan BPJS. “Buruh harus dicover kesehatan (BPJS) dan mendapatkan upah layak karena ini hak buruh. Di lapangan, banyak kita temukan perusahaan yang mengklaim BPJS kesehatan buruh harus melalui pihak outsourcing. Dan ini membuat buruh tidak mendapatkan BPJS,” jelas Enny. Selain mendesak Disnaker Sidoarjo bersikap tegas soal BPJS, Enny juga mendorong Pemkab Sidoarjo melaku-

FOTO:BM/IST

Hj Enny Suryani SH

kan sejumlah upaya untuk memproteksi tenaga kerja lokal. Salah satunya dengan mewajibkan Tenaga Kerja Asing (TKA) bisa berbahasa Indonesia. Dengan mewajibkan TKA bisa ber-

bahasa Indonesia, paling tidak bisa menekan masuknya warga negara asing yang ingin memanfaatkan peluang di era MEA. “Karena TKA masuk ke Indonesia, ya wajib harus faham bahasa Indonesia,” jelas Enny. Secara terpisah, Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Sidoarjo Husni Thamrin mengakui pihaknya dipanggil dewan untuk membahas revisi perda perlindungan tenaga kerja. Namun, item apa yang direvisi dia belum tahu. “Masih dikomunikasikan lebih lanjut,” katanya. Saat ini, ada 580 warga negara asing yang bekerja di 180 perusahaan yang tersebar di beberapa tempat di Sidoarjo. Kebanyakan dari tenaga kerja asing itu berasal dari Tiongkok, Taiwan, Korea Selatan, Jepang, Filipina, dan Australia. (ks/udi)

lakukan rehabilitasi untuk para napi yang dinyatakan positif. Kami akan selalu berusaha memberantas peredaran narkoba di dalam lapas, kalau dalam razia malam ini masih ada napi yang positif itu bukan kecolongan. Kapasitas lapas sudah overload dengan kekuatan petugas jaga dirasa kurang maksimal,” katanya. (adi/cls/udi)

Polisi Razia Antisipasi Begal

saksi mengenal terdakwa dan apakah saksi mengetahui sama siapa saja korban berpacaran selama ini? Ratna menjawab tidak pernah kenal sama sekali. Iapun juga mengaku jika selama 29 tahun ini putrinya tidak pernah berpacaran. “Saya samaTuhan yang mengetahui (jika putrinya tidak pernah bercerita terkait asmara),” ujarnya sambil menangis tersedu-sedu. Ratna berharap, terdakwa dihukum seberat-beratnya karena telah menghilangkan nyawa putrinya sekeji itu. “Saya minta dihukum setimpal,” ungkapnya. Dalam persidangan itu, jaksa juga menunjukkan barang bukti yang digunakan korban. “Iya semua ini milik putri saya, kecuali kain ini,” jawabnya saat ditanya JPU Neldy Denny. Ketua Majelis Hakim Mustofa SH akhirnya menutup persidangan dengan agenda keterangan saksi itu. “Keterangan saksi sudah didapat, sidang ditunda pekan depan (26/4) dengan agenda keterangan saksi lain yang belum bisa hadir,” tutupnya lalu menggedok palu. (cls/udi)

SIDOARJO (BM) – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Timur, Irjen Pol Anton Setiadji, menginstruksikan kepada seluruh polres dan polsek untuk terus melakukan patroli keamanan dan sering menggelar razia termasuk juga memberikan tindakan tegas kepada pelaku kejahatan. Penegasan itu disampaikan Kapolda Jatim untuk mengantisipasi kembali maraknya begal di wilayah Jawa Timur akhir-akhir ini. “Saya sudah instruksikan kepada jajaranuntuk terus melakukan patrol dan razia,” katanya di sela menghadiri kegiatan silaturahmi dan bakti sosial bersama buruh menjelang peringatan hari buruh (May Day) di Lapangan Ketajen Gedangan, Sidoarjo, Selasa (19/4). Menurut dia, kondisi ekonomi saat ini yang bergerak stagnan menjadikan semakin memungkinkan timbulnya tindak kejahatan. “Ini urusan perut. Melalui peningkatan patrol dan razia itu diharapkan tingkat kejahatan bisa diminimalisir terutama di tempat-tempat sepi dan rawan tindak kriminal, khususnya malam hari,” ungkap Anton. Ditambahkan Kapolda Jawa Timur, pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat dengan situasi keamanan yang saat ini. seperti maraknya begal maupun kejahatan yang lain, agar sadar dan membantu para petugas dengan mengamankan wilayah masing-masing. Di samping itu, banyaknya dilakukan razia yang digelar petugas, semata-mata untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan warga. “Adanya razia yang saat ini banyak dilakukan baik senjata tajam, miras maupun razia lainnya oleh petugas, tidak lain adalah untuk menciptakan rasa aman kepada warga,” jelasnya. Kasus begal bukanlah hal baru, tapi kasus lama yang akhirakhir ini kembali terjadi. Pelaku-pelaku begal sudah tergolong sadis. Selain melakukan perampasan, mereka (pembegal) tak segan melukai, bahkan hingga nekat menghabisi korbannya jika melawan. (cls/udi)

Kejaksaan Intensifkan Penyidikan Ungkap Korupsi PDAM SIDOARJO (BM) – Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sidoarjo (Kajari) akan melakukan penyidikan lebih intensif terkait kasus dugaan korupsi yang menyeret Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Delta Tirta, Sugeng Mujiadi, sebagai tersangka. “Kami akan terus lakukan pemeriksaan secara intensif untuk mengungkap kasus itu,” ungkap Kajari Sunarto saat menghadiri acara baksos yang digelar kapolda Jawa Timur di lapangan Ketajen Gedangan Sidoarjo, Selasa (19/4). Lebih lanjut, dia menjelaskan, kasus ini saling berkesinambungan sehingga dalam prosesnya nanti bisa diketahui secara pasti atas

FOTO:BM/IST

Sunarto

keterlibatan pihak-pihak lain dalam kasus dugaan korupsi pengadaan

10 ribu sambungan pipanisasi senilai Rp. 8,9 miliar itu. “Yang jelas, kami akan terus kembangkan untuk mengetahui siapa saja orang yang terlibat di dalamnya. Soal siapa-siapa saja di dalamnya masih kami selidiki,” ujarnya. Sementara disinggung mengenai sosok A dan B yang sempat disebut-sebut tersangka Sugeng Mujiadi, dia mengaku belum bisa menjelaskan secara detail. Alasannya, penyidik masih memiliki pertimbangan-pertimbangan atas keterkaitan mereka. “Penyidik masih mempunyai pertimbangan lain soal itu, sabar dulu nanti kita akan kembangkan lagi,” kilahnya. (tim/udi)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.