Berita Metro 24 Januari 2017

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 12 HALAMAN

Iklan/ Langganan:

RP 3.500,-

5318686

www.beritametro.co.id

SELASA, 24 JANUARI 2017

Mabes TNI Bantah Ada Pasukan RI Ditangkap

JAKARTA (BM) - Media Sudan, The Sudanese Media Centre, memberitakan pasukan militer Indonesia yang tergabung dalam tentara Misi Penjaga Perdamaian di Darfur (UNAMID) telah ditangkap di Bandara Al Fashir, Sudan Jumat (20/1) lalu. Mereka ditangkap lantaran mencoba menyelundupkan senjata dan amunisi saat akan pulang ke Indonesia. Jumlahnya cukup banyak mulai senapan serbu, hingga pistol. Adapun jenis senjata yang  Baca: Bukan... Hal. 7 ­

BM/ISTIMEWA

PENGAMANAN: Polisi wanita (polwan) dan tentara berhijab bersiaga, mengamankan situasi menjelang pemeriksaan Rizieq Shihab di sekitar Mapolda Metro Jaya, Senin (23/1).

Usai Diperiksa Penyidik Polda Metro Jaya

JAKARTA (BM) – Sesaat setelah memberikan keterangan singkat terkait hasil pemeriksaan terhadap dirinya, Habib Rizieq Shihab menghampiri massa Front Pembela Islam (FPI) yang mengawalnya sejak pagi. Imam Besar FPI tersebut langsung menaiki mobil komando seraya bershalawat dan menyampaikan hasil pemeriksaan dirinya oleh penyidik Polda Metro Jaya.

Dia juga menyampaikan sejumlah aspirasi yang ditujukan kepada ribuan anggota FPI yang memadati kawasan depan Mapolda Metro Jaya. Salah satunya dengan memberi instruksi untuk melaporkan Presiden RI kelima Megawati Soekarnoputri ke polisi di masing-masing daerah. “Siap laporkan Megawati ke Polda. Nanti pulang dari sini laporkan Megawati ke Polda masing-masing terkait penistaan agama,” kata Rizieq disambut riuh massa. Instruksi Rizieq mengacu kepada orasi Megawati saat peringatan HUT PDI Perjuangan ke-44 beberapa waktu lalu. Menurutnya, Megawati telah menyampaikan pernyataan yang menistakan agama. Sehingga, dia meminta polisi segera memeriksa ketua umum PDIP tersebut. “Kita bawa pidato Ibu Mega nistakan Islam, menghina Rukun Iman. Kami minta Ibu Mega diperiksa atas penistaan agama,” jelas Rizieq.

PENGAWALAN: Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab melakukan orasi di atas mobil komando, sesaat setelah menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Senin (23/1).

Untuk diketahui, Habieb Rizieq diperiksa penyidik Polda Metro Jaya sekitar empat jam, sejak pukul 11.00 WIB. Ia diperiksa sebagai saksi terkait laporan atas penghasutan dan ujaran kebencian berbau suku, agama, ras, dan antar golongan (Sara). Khususnya dugaan penghinaan rectoverso uang rupiah Tahun Emisi 2016 yang dianggapnya menyerupai logo palu arit. Rizieq dijerat pasal 28 ayat 2 junto pasal 45 ayat 2 UU 19/2016 tentang Perubahan Atas UU 11/2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Uang “Palu Arit”

KPK Telusuri Aliran Suap Rolls Royce ke PLN

JAKARTA (BM) - Perusahaan mesin raksasa dunia Rolls-Royce Holding Plc diduga melakukan suap kepada mantan Dirut PT Garuda Indonesia, Emirsyah Satar. Bukan hanya itu, berdasarkan hasil penyelidikan lembaga antirasuah di Inggris, Serious Fraud Office (SFO), Rolls Royce diduga juga melakukan suap ke pejabat Perusahaan Listrik Negara (PLN). Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pun sudah mencium aroma korupsi tersebut berdasarkan laporan pengaduan dari masyarakat. Menurut Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, pihaknya akan melakukan pengecekan ter-

Rizieq: Laporkan Megawati

Secarik kertas masih berada digenggaman Rizieq usai menjalani pemeriksaan kurang lebih lima jam terkait kasus‘palu arit’ di Gedung Ditreskrimsus Polda Metro Jaya. Pada kertas tersebut, terdapat logo Bank Indonesia (BI) ditandai keterangan “Palu Arit PKI di Uang Kertas RI.” Beberapa kolom di bagian bawah terdapat beragam bentuk rectoverso (gambar saling isi). “Ada banyak pilihan rectoverso yang bisa digunakan sebagai pengaman uang kertas.Tapi, kenapa harus lilih gambar  Baca: Pemeriksaan... Hal. 7 ­

PASUKAN PERDAMAIAN: Kapolri Tito Karnavian memeriksa 140 personel Satgas Unit Polisi Berseragam FPU yang akan mengikuti misi perdamaian PBB ke Sudan, Kamis (19/1/2017).

hadap laporan suap Rolls Royce ke pejabat PLN tersebut. “Kemungkinan kita akan lihat lagi laporan-laporan masyarakat yang masuk di KPK. Meskipun sebelumnya di rapat DPR, mantan pimpinan KPK katakan saat itu belum cukup bukti, tapi kita akan lihat lagi,” ujar Febri di kantornya Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (23/1/2017). Kendati demikian, penyidik masih fokus di kasus suap PT Rolls Royce ke Mantan Dirut Garuda Indonesia, Emirsyah Satar terkait proyek pengadaan mesin pesawat Airbus A330-300.

China Ragukan Iklim Investasi di Indonesia

JAKARTA (BM) - Indonesia diakui masih menjadi salah satu negara utama tujuan investasi bagi China. Namun, belakangan,para investor China sempat meragukan iklim investasi di Indonesia. Menurut Chairman of Indonesia Chamber of Commerce in China (Inacham), Liky Sutikno, keraguan itu dipicu berkembangnya isu SARA dan

Sofjan Wanandi

Untuk kasus dugaan suap ke PLN tersebut, penyidik masih akan buka komunikasi dengan SFO. “Kami sudah melakukan koordinasi yang intensif dengan pihak SFO di Inggris dan CPIB di Singapura, tentu saja hingga saat itu kita dapatkan informasi yang banyak dan signifikan,” bebernya. Diakui Febri, banyak pihak yang memang diduga terlibat dalam skandal kasus dugaan suap lintas negara tersebut. Oleh karenanya, bukan tak mungkin lembaga antirasuah akan  Baca: Berkaitan... Hal. 7 ­

INDEKS

PDI Perjuangan Gelar Mimbar Jaga NKRI

Ribuan kader dan simpatisan PDI Perjuangan menghadiri acara Mimbar Rakyat “Menjaga NKRI dan Kebhinekaan” di depan Kantor DPC PDIP Surabaya, Jl. Kapuas Surabaya, kemarin. BACA HALAMAN

03

 Baca: Pertimbangkan... Hal. 7 ­

Adukan Nasib Tenaga Outsourcing SMAN/SMKN Surabaya

Jadi Pengemudi Ojek Online sembari Tunggu Kejelasan Nasib Wajah Pradias Pratama Putra terlihat masih sangat muda. Dengan badan yang tegap dan gempal, dia ikut bergerombol dengan orang-orang yang lebih tua di kantor Dinas Pendidikan Surabaya, Senin (23/1). Bukan untuk memperpanjang kontrak kerja sebagai tenaga keamanan di SMKN 5 Surabaya, melainkan hanya meminta surat keterangan bahwa dirinya dan tenaga outsourcing lain telah dialihkan ke Provinsi Jatim. Bagaimana kisahnya? Berikut laporan wartawan Berita Metro Suluh DP.

BM/SULUH DWI PRIAMBUDI

DIALOG: Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jatim di Surabaya, Sukaryantho (kiri), mendengarkan keluhan tenaga outsourcing SMAN/SMKN yang belum mendapat kejelasan terkait pekerjaannya, pasca peralihan ke provinsi.

Surat itu nantinya dibawa ke Kantor Cabang Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim di Surabaya. Sebagai bukti bahwa nasib mereka kini berada di tangan Pemprov Jatim, bukan lagi kewenan-

gan Pemkot Surabaya. Dengan begitu, proses perpanjangan kontrak sebagai tenaga outsourcing dilakukan Pemprov Jatim. Dias (27), sapaan akrab Pra­di­

PRAKIRAAN CUACA

as,merupakan satu di antara 25 orang tenaga outsourcing yang meminta kejelasan nasib kerja. Sejak penyerahan Personel, Sarana dan Prasarana, serta Dokumen (P2D) SMA/SMK bulan Oktober lalu, masa depannya sebagai tenaga keamanan di SMKN 5 Surabaya terkatung-katung. “Gaji bulan November sampai Desember kemarin sempat telat, meski akhirnya dibayar,” katanya disela-sela mendatangi Kantor Cabang Dindik Jatim di Surabaya. Malahan, ayah dua anak ini harus menelan pil pahit di awal bulan Januari  Baca: Gaji... Hal. 7 ­

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

YOGYAKARTA

HUJAN RINGAN SUHU : 27°C

BERAWAN SUHU : 23 - 31°C

HUJAN RINGAN SUHU : 24 - 26°C

CERAH BERAWAN SUHU : 23 - 32°C

Bagi orang berilmu yang ingin meraih kebahagiaan di dunia maupun di akhirat, maka kuncinya hendakalah ia mengamalkan ilmunya kepada orang-orang. - Syaikh Abdul Qodir Jailani -

Pakde Karwo Terima Penghargaan Pamong Praja Gubernur JawaTimur, Soekarwo mendapatkan penghargaan Lencana Alumni Kehormatan PendidikanTinggi Kepamongprajaan dan Astha Brata Pamongpraja Madya Utama dari Gubernur IPDN Ermaya Suradinata. BACA HALAMAN

09

Kasus Bansos, Penyidik Konfrontir Keterangan Saksi

Penyidikan kasus dugaan penyelewengan dana bantuan sosial (bansos) yang dilakukan tim penyidik Kejari Sidoarjo, mulai menyentuh oknum yang disebutsebut sebagai koordinator. BACA HALAMAN

12


02 POLHUKAM

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 24 JANUARI 2017

KILAS ICMI BERTEMU PRESIDEN Presiden Joko Widodo di­ dampingi Mensesneg Pratikno menerima Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indone­ sia Jimly Asshiddqie (tengah) bersama pengurus di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (23/1). Pertemuan tersebut dianta­ ranya membahas rencana pembentukan Bank Wakaf Ventura, masalah kebangsaan dan ancaman terhadap ke­ bhinekaan, serta menyerahkan hasil Silaturahmi Kerja Na­ sional (Silaknas) ICMI. Berita di bagian lain halaman ini

Tiga WNI Disandera di Filipina JAKARTA (BM) - Sebanyak tiga anak buah kapal warga negara Indonesia (ABK WNI), yang sebelumnya dikabarkan menghilang dari kapalnya di Perairan Taganak, Sabah di Malaysia, dilaporkan telah diculik dan disandera di Pulau Sulu, Filipina Selatan. “Sampai saat ini otoritas Malaysia masih melakukan penyelidikan dan belum menyimpulkan. Namun, sumbersumber kita di lapangan di Filipina sudah mengkonfirmasi bahwa tigaWNI tersebut telah dibawa ke Pulau Sulu di Filipina

Selatan,” kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri, Lalu Muhammad Iqbal, di Jakarta, Senin. Menurut Iqbal, salah seorang dari tiga ABK WNI tersebut telah menghubungi keluarganya dan menyampaikan kabar tentang penyanderaan dirinya dan dua ABK lainnya. “Sudah ada komunikasi antara salah satu WNI dengan salah seorang keluarganya di Sabah. Dalam komunikasi tersebut salah satu WNI mengatakan bahwa mereka disandera di

wilayah Filipina,” ujar dia. Sementara itu, kata Iqbal, tiga kapal lain yang diduga menyaksikan kejadian penculikan tersebut sampai kemarin (Minggu, 22/1) belum merapat ke darat sehingga awak dari ketiga kapal itu belum bisa dimintai keterangan lebih lanjut. Sebelumnya, pada 19 Januari 2017 sekitar pukul 18.00, Perwakilan RI di Malaysia memperoleh informasi dari otoritas Malaysia mengenai sebuah kapal nelayan dengan nomor registrasi BN 883/4/F yang ditemukan bergerak tanpa

awak. Kapal tersebut ditemukan pada pukul 13.09 waktu setempat di Perairan Taganak, Sabah. Pemilik kapal telah mencoba melakukan komunikasi dengan ABK kapal tersebut, namun tidak berhasil. Pemilik kapal mengonfirmasi bahwa tiga ABK kapal tersebut adalah WNI yang bekerja secara legal. Pihak Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Kota Kinabalu dan di Tawau masih terus melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait dan otoritas di Malaysia. (yun/ant/nii)

Gelar Teater Kebangsaan di Ultah Megawati

JAKARTA (BM) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri acara pergelaran teater kebangsaan bertajuk Tripikala - Tertawa Bersama Ibu Mega (07 tahun) yang digelar di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Senin. Presiden Jokowi hadir sekitar pukul 14.30WIB di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Pada kesempatan itu sejumlah tokoh politik, anggota DPR, anggota MPR, kepala daerah, para menteri hadir memenuhi undangan tersebut. Pergelaran teater kebangsaan Tripikala tersebut disutradarai oleh Agus Noor dengan penata musik Djaduk Ferianto. Sebelum pergelaran dimulai, budayawan Sujiwo Tedjo menampilkan monolog pembacaan

Megawati Soekarnoputri

surat untuk “Mbak Mega” yang ia sebut ditulisnya saat wayang kulit dianggap tidak lagi mewakili kebhinekaan. Presiden kelima Megawati Soekarnoputri merayakan ulang tahunnya yang ke-70 dengan cara menggelar teater kebangsaan Tripikala. “Untuk merayakan penam-

bahan umur saya, kalau yang terima undangannya (tertulis) 07 jadi saya temannya 007. Kalau tahu kan James Bonds karena saya memang paling senang film James Bonds,” kata Mega dalam pidatonya. Mega mengatakan, pada kesempatan itu sengaja tidak menyebut satu-persatu tamu

undangannya karena ia berniat dalam tiga jam ke depan tidak ada pejabat di tempat tersebut selain Presiden RI. “Bapak Presiden dan tamu lainnya, sengaja tidak saya sebut satu persatu karena saya berniat untuk kira-kira 3 jam tidak ada pejabat yang ada Presiden RI, itu paling penting karena negara ini tidak boleh vakum,” katanya. Mega dalam sambutannya menyatakan rasa terima kasih yang mendalam kepada tamu undangan yang hadir termasuk Presiden Jokowi. “Daripada kita berpolitik di negara yang kita cintai ini kok kayaknya tegang terus, saya bikin ketawa saja deh,” katanya. Mega yang lahir pada 23 Januari 1947 itu juga meminta agar Presiden Jokowi menonton pergelaran hingga selesai. “Pak Jokowi enggak usah cepat

pulang, bilang saja sama ajudannya, sampai selesai. Lah saya juga pernah jadi Presiden kok,” kata Mega dan disambut tawa dan tepuk tangan para hadirin. Presiden Jokowi pada kesempatan itu duduk di sisi Ketua MPR Zulkifli Hasan dan sisi sebelah kirinya adalah Megawati Soekarnoputri. Duduk di deretan kursi Presiden di antaranya mantan Wakil Presiden Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden Boediono dan Herawati Boediono, serta di sisi Megawati duduk Menteri PMK Puan Maharani. Tampak hadir calon gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama dan calon wakilnya Djarot Saiful Hidayat. Selain itu para tokoh dan kepala daerah juga hadir pada kesempatan itu untuk menyaksikan pergelaran tersebut. (han/ ant/nii)

Kebhinekaan tak Bisa Dihilangkan JAKARTA (BM) - Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), Jimly Asshiddiqie, berpendapat kebhinnekaan tidak bisa dihilangkan di Indonesia, sehingga diperlukan pengelolaan, semangat kerukunan dan pembauran untuk menjaganya. “Kami sampaikan kebhinnekaan adalah kenyataan hidup bagi bangsa kita sehingga tidak kekuatan apapun bisa menghilangkan ciri keindonesiaan kita yang pluralistis,” kata Jimly Asshiddiqie dalam konferensi pers di Kantor Presiden Jakarta, Senin. Jimly bersama sejumlah fungsionaris ICMI, antara lain Wakil Ketua Umum ICMI yang juga politikus Partai Golkar Priyo Budi Santoso, Ilham Akbar Habibie, Sugiharto yang juga mantan Menteri BUMN serta Sekretaris Jenderal ICMI yang juga politikus Partai Demokrat Jafar Hafsah, menemui Presiden Joko Widodo dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno di Istana Merdeka. “Pada saat yang sama, sulit bagi kita berharap tidak ada masalah dalam pengelolaan kebhinnekaan itu. tetapi yang penting suasana sekarang ini kita kelola dengan tepat apalagi suasananya ini menjelang pilkada. Mudah-mudahan sesudah pilkada selesai, gejolak antipluralitas, tidak berlanjut. Jangan sampai masingmasing kelompok ditekan, sehingga menyulitkan upaya membangun kerukunan. Pembauran dan kerukunan menjadi kunci,” tambah Jimly. Jimly mengungkapkan bahwa Presiden memahami ada masalah kesenjangan sosial yang menjadi salah satu faktor pemicu gerakan antipluralitas. “Presiden sangat merespons isu kesenjangan sosial. Ini menjadi warna yang menyentakkan, dan baik peristiwa 212 maupun sebelumnya juga mengingatkan semua pihak bahwa ada masalah kesenjangan sosial,” katanya. ICMI, menurut Jimly, menyambut agenda dan kesungguhan pemerintah termasuk program-program pengentasan dari kesenjangan sosial yang sudah maupun yang akan dikerjakan pada masa mendatang. Mengenai kegiatan ICMI, Jimly mengatakan akan ada pembentukan bank wakaf ventura sebagai motor ekonomi bagi organisasi masyarakat (ormas) Islam. “Akan dibentuk suatu bank wakaf ventura yang bisa menjadi motor penggerak motor ekonomi dengan bekerja sama dengan semua ormas Islam. Kita harapkan dapat membantu ormas-ormas Islam dan didukung sekolah kewirausahaan yang akan segera di-’follow up’ dengan beberapa menteri,” jelas Jimly. ICMI juga berencana membuat forum harmoni keagamaan yang merangkul berbagai cendekiawan lintas agama. “Terakhir, menyampaikan pentingnya forum kerukungan umat beragama, saat ini sedang dibahas ‘religious harmony forum’ yang akan dikembangkan seperti ‘Bali Democracy Forum’,’ Katanya. Ia menambahkan, kemungkinan (akan dilaksanakan) di Toba (Sumatera Utara) dan akan dibahas lebih detail dengan semua ormas nasional dan semua menteri. “Tapi secara umum Jokowi antusias dan kita juga berjanji akan terus memberi masukan kepada Presiden sepanjang berguna bagi bangsa dan negara,” kata Jimly. Ia juga mengingatkan umat muslim dan nonmuslim untuk mewaspadai berita-berita yang beredar, dengan membedakan mana berita asli dan palsu (hoax). “Kita baru hidup di dunia baru ini ada WA (whatsapp). Beberapa tahun lalu belum ada. Sekarang banyak sekali teknologi, dan tiba-tiba ada berita empat tahun lalu dimunculkan lagi. Mohon semua masyarakat dalam menerima segala macam berita berhati-hati dan jangan mau diadu domba,” jelas Jimly. Ia menegaskan bahwa Indonesia adalah negara yang mendukung kebebasan berbendapat (freedom of speech), tapi bukan terhadap ujaran kebencian (hate of speech). (del/ant/nii)

Pusaran Suap dalam Pembelian Mesin Pesawat (1)

KPK Investigasi ESA Sejak Pertengahan 2016 KPK telah mengumumkan penetapan Direktur Utama (Dirut) Garuda Indonesia 2005-2014 Emirsyah Satar (ESA) sebagai tersangka dugaan tindak pidana korupsi berupa penerimaan suap dalam pengadaan pesawat dan mesin pesawat Airbus. Banyak pihak tidak menduga karena Emirsyah yang saat ini menjadi Chairman MatahariMall adalah orang yang melakukan restrukturisasi Garuda Indonesia. Bahkan, di bawah kepemimpinan Emirsyah, maskapai penerbangan itu mendapatkan berbagai penghargaan prestisius. Tak urung, Ketua KPK Agus Rahardjo mengakui prestasi Garuda semasa dalam kendali Emirsyah Satar. “Harapan kami adalah satu kasus ini tidak memberikan dampak negatif ke Garuda, karena bagaimanapun ‘flag carrier’ kita harus kita jaga karena sudah memiliki reputasi yang sangat baik di dunia internasional itu harus kita jaga agar mereka berkembang terus,” kata Agus saat konferensi pers pekan lalu. Konstruksi kasus Emirsyah dalam perkara ini diduga menerima suap 1,2 juta euro dan 180 ribu dolar AS atau senilai total Rp20 miliar serta dalam bentuk barang senilaidua juta dolar AS yang tersebar di Singapura dan Indonesia dari perusahaan manufaktur terkemuka asal Inggris, Rolls Royce dalam pembelian 50 mesin pesawat Airbus S.A.S pada periode 2005-2014 pada PT Garuda Indonesia Tbk. Pemberian suap itu dilakukan melalui seorang “perantara” Soetikno Soedarjo selaku “beneficial owner” dari Connaught International Pte. Ltd yang berlokasi di Singapura. Soektino diketahui merupakan presiden komisaris PT Mugi Rekso Abadi

(MRA), satu kelompok perusahaan di bidang media dan gaya hidup. MRA antara lain menjadi distributor merek Bvlgari, Harley Davidson, Ferrari, Maserati serta menaungi sejumlah media seperti Harpers Bazaar, Cosmopolitan, CosmoGirl, FHM Magazine, Men’s Fitness, ard Rock FM, Cosmopolitan FM, Trax FM, Brava Radio, i’Radio, tidak ketinggalan mengelola Hard Rock Cafe Jakarta and Bali hingga Four Seasons Jimbaran Bali. “Ternyata kalau kita membeli pesawat itu rangka disiapkan Airbus, mesin bisa memilih antara lain yang bersedia Rolls Royce, kemudian pabrik Rolls Royce kemungkinan menawarkan kalau beli mesin kami ada sesuatunya. Kalau marketing dari perusahaan mesin itu menawarkan sesuatu, bisa saja pengambilan keputusannya mengarah kepada yang menawarkan sesuatu itu. Jadi kelihatannya polanya begitu,” ungkap Agus. Namun Agus belum mendapatkan nilai total pembelian 50 pesawat tersebut. Salah satu pembelian pesawat Garuda dalam periode tersebut adalah pembelian 11 pesawat Airbus

Emirsyah Satar

330-300 pada April 2012 senilai 2,54 miliar dolar AS yang penandatanganannya disaksikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Perdana Menteri Inggris David Cameron di Istana Merdeka. “Istilah di BUMN, ESA (Emirsyah Satar) selaku manajer yang harus tanda tangani kontrak,” tambah Agus menjelaskan tanggung jawab Emirsyah. Sebagai penanggung jawab, Emir diduga menerima suap dari Rolls Royce melalui Sutikno melalui sejumlah rekening yang ada di Indonesia, Inggris dan Singapura. “SS (Soetikno Soedarjo) ini perantara. Rolls Royce memberikan uang melalui SS dari perusahaan dan masuk ke dalam satu perusahaan yang bernama

Connaught International Pte. Ltd itu di Singapura lalu dimasukkan ke beberapa rekening, maka CPIB yang menangani ini,”kataWakilKetuaKPKLaodeMSyarif. Sedangkan mengenai peran Airbus sebagai penyedia rangka pesawat, Laode menilai hingga saat ini belum ditemukan ada bukti suap dari perusahaan asal Eropa tersebut. “Yang jelas sampai saat ini tidak ada ‘kick back’ yang diterima dari Airbus yang ada dari Rolls Royce,” ungkap Laode. Sinergi Antar Lembaga Kasus ini menurut Agus adalah kerja sama antara lembaga antikorupsi Inggris Serious Fraud Office (SFO) dan lembaga sejenis di Singapura yaitu Corrupt Practices Investigation

Bureau (CPIB). “Pengungkapan ini dilakukan KPK bersama dengan temanteman dari Inggris, dari SFO dan juga teman-teman dari Singapura CPIB mendapatkan alat bukti yang cukup kuat untuk kemudian kita naikkan ke penyidikan,” tambah Agus. KPK menerima laporan dari SFO dan CPIB yang sedang menginvestigasi suap Rolls Royce di beberapa negara, SFO dan CPIB pun mengonfirmasi hal itu ke KPK termasuk memberikan sejumlah alat bukti. “Salah satu alat bukti transfer yang didapat termasuk beberapa transfer bank, laporan dari PPATK (Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan), banyak dari SFO dan CPIB karena ‘hard evidence’ mereka yang pegang semuanya, misalnya berhubungan dengan komunikasi email, surat menyurat, tanda tangan surat,” jelas Laode. KPK melalui CPIB dan SFO juga sudah membekukan sejumlah rekening dan menyita aset Emirsyah yang berada diluar negeri. KPK mengaku mengulur waktu pengumuman tersangka agar memberikan waktu kepada penyidik mengamankan hal-hal yang perlu diamankan, padahal investigasi di KPK sudah dilakukan sejak pertengahan 2016. “Mungkin Anda ingat beberapa waktu lalu saya pernah menyebutkan salah satu direktur utama BUMN menerima sesuatu di Singapura, itu sebenarnya terkait dengan ini. Sekarang kami tidak selalu penyidikan kami buat konferensi pers, tapi karena ini mungkin dampaknya ke banyak hal yang signifikan,” tambah Agus.

KPK pun sudah menggeledah lima lokasi pada 18-19 Januari 2016 yaitu kediaman Emirsyah di Grogol Utara, Kebayoran Lama Jakarta Selatan, rumah Soetikno di daerah Cilandak Barat, Jakarta Selatan, kantor tersangka Soetikno di PT MRA berlokasi di Wisma MRA Jalan TB Simatupang No 19 Jakarta Selatan, satu rumah di daerah Jatipadang, Jakarta Selatan serta satu rumah di kawasan Bintara, Pesanggrahan Jakarta Selatan. Dalam perkara ini Emirsyah disangkakan melanggar pasal 12 huruf a atau pasal 12 huru f atau pasal 11 UU No 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU No 20 tahun 2001 tentang PemberantasanTindak Pidana Korupsi jo pasal 64 ayat (1) KUHP. Pasal itu mengatur mengenai pegawai negeri atau penyelenggara negara yang menerima hadiah atau janji, padahal diketahui atau patut diduga bahwa hadiah atau janji tersebut diberikan untuk menggerakkan agar melakukan atau tidak melakukan sesuatu dalam jabatannya, yang bertentangan dengan kewajibannya diancam pidana penjara paling singkat empat tahun dan paling lama 20 tahun dan pidana denda paling sedikit Rp200 juta dan paling banyak Rp1 miliar. Sedangkan Soetikno Soedarjo diduga sebagai pemberi disangkakan melanggar pasal 5 ayat (1) huruf a atau pasal 5 ayat 1 huruf b atau pasal 13 No 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU No 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo pasal 64 ayat (1) KUHP. (del/ ant/nii -bersambung)


SURABAYA 03

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 24 JANUARI 2017

Penanganan Banjir Kota di Musim Hujan

Pemkot Didesak Evaluasi Drainage

SURABAYA (BM) - Komisi C Bidang Pembangunan DPRD Kota Surabaya mendesak pemerintah kota Surabaya segera melakukan evaluasi menyeluruh dalam upaya penanganan banjir seperti halnya Rencana Induk Sistem Drainase Kota atau Surabaya Drainase Master Plan (SDMP). Ketua Komisi C DPRD Surabaya, Syaifudin Zuhri, mengatakan penanganan banjir yang telah dilakukan pemkot dinilai masih parsial karena sistem jaringan saluran air itu tidak terintegrasi antara yang satu dengan lainnya. “Untuk melihat itu, harus dilihat secara keseluruhan, mengacu pada Perencanaan Induk Sistem Saluran Kota,” ujarnya di Surabaya, Senin. Menurut dia, tiap kali hujan

deras, warga Kota Surabaya hingga kini masih dihantui terjadinya banjir. Pihaknya sudah seringkali menyampaikan persoalan ini ke Pemkot Surabaya, khususnya Dinas PU Bina Marga. “Sayangnya persoalan banjir di Kota Surabaya ini tidak kunjung bisa teratasi,” katanya. Sebetulnya, Pemkot Surabaya juga sudah berusaha untuk menangani persoalan banjir ini, salah satunya dengan penambahan rumah pompa di beberapa titik daerah yang rawan banjir. Selain itu, pemkot juga telah melakukan beberapa perbaikan saluran. “Tapi, seperti yang kita lihat penanganan persoalan banjir ini, belum ada hasil yang cukup memuaskan,” ujarnya. Bahkan, kata dia, banjir masih melanda di kawasan

Ketua Komisi C DPRD Surabaya, Syaifudin Zuhri

Wiyung, Babadan, Tandes, Balas Klumprik serta sejumlah kawasan lainnya, bahkan banjirnya lebih parah dari pada sebelumnya. Ketinggian genangan

air mencapai hampir satu meter, hingga menyebabkan banyak sepeda motor dan mobil mogok karenanya. “Kami berharap ini jangan sampai terjadi lagi. Kami melihat ada daerah yang saluran airnya didalamkan. Namun begitu hujan tiba, daerah tersebut malah jadi genangan air. Karena airnya tidak bisa mengalir, seperti keluhan warga di daerah Pucang Arjo, beberapa minggu lalu,” katanya. Kalau ternyata sudah mengacu pada Rencanaan Induk Sistem Drainase Kota, masih juga terjadi banjir, maka SDMP-nya yang harus dikaji ulang untuk direvisi. “Yang saya tahu SDMP yang kita punya saat ini adalah SDMP tahun 2003. Jadi sudah 14 tahun yang lalu. Dalam kurun waktu 14 tahun, sudah banyak

sekali perubahan. Terutama Kota Surabaya, yang pembangunannya demikian pesatnya,” katanya. Syafudin sudah menyampaikan persoalan ini ke Pemkot Surabaya. “Baru-baru ini saya juga telah ingatkan kembali kepada pemkot agar pada tahun 2017 ini segera melakukan kaji ulang dan revisi terhadap SDMPnya,” katanya. Kepala Bidang Pengendalian Banjir Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Surabaya, Samsul Hariadi, sebelumnya menjelaskan bahwa banjir yang melanda wilayah Surabaya Barat disebabkan oleh beralih fungsinya sejumlah lahan. Selain itu juga diperparah oleh adanya curah hujan yang cukup tinggi. (abd/ ant/nii)

PDI Perjuangan Gelar Mimbar Jaga NKRI

SURABAYA (BM) –Ribuan kader dan simpatisan PDI Perjuangan menghadiri acara Mimbar Rakyat “Menjaga NKRI dan Kebhinekaan” di depan Kantor DPC PDIP Surabaya, Jl. Kapuas Surabaya, kemarin. Kegiatan yang diselenggarakan fungsionaris DPC PDI Perjuangan bersama elemen masyarakat lainnya ini merupakan wahana menyampaikan aspirasi dalam menyikapi situasi politik yang memanas

akibat gerakan kelompok tertentu yang bertendensi menciptakan keresahan dan merongrong kedaulatan NKRI. Ketua Panitia Mimbar Rakyat, Syaifuddin Zuhri dalam sambutannnya, menyatakan, bahwa pihaknya mengajak seluruh simpatisan PDI Perjuangan dan organisasi masyarakat (ormas) dalam kegiatan Deklarasi Bersama Jaga NKRI dan Mimbar Demokrasi untuk Rakyat.

“Tiap PAC (PDIP) diwakili 35 orang, namun jika ada kelompok tertentu yang mendholimi NKRI kita siap kerahkan kader se-Surabaya,” katanya. Ketua DPC PDIP Surabaya,Whisnu Sakti Buana, menyampaikan orasi politiknya di hadapan ribuan kader moncong putih. Penuh semangat, ia membakar spirit kadernya yang berpakaian serba merah untuk bersama-sama menjaga keutuhan NKRI.

MIMBAR RAKYAT JAGA NKRI. Ketua PCNU Surabaya, KH. Muhibbin Zuhri, turut menyampaikan orasi dalam mimbar rakyat yang digelar DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, kemarin.

“Mengapa Mimbar Rakyat kita gelar, karena sejarah telah membuktikan bahwa di Surabaya dalam merebut kemerdekaan 1945, tidak dilakukan satu suku, agama tertentu, tapi seluruh masyarakat ikut mengorbankan jiwa raganya,” ujarnya berapi-api. Wakil Walikota Surabaya ini menyebut, “Satu nusa, Satu Bangsa dan Satu Bahasa Indonesia”, sebagai slogan luhur kebangsaan wajib bagi masyarakat untuk mempertahankan NKRI sebagai harga mati. “Sesuai sumpah leluhur, satu nusa, satu bangsa dan satu bahasa kita jaga NKRI,” tegasnya. Selain simpatisan PDIP, kegiatan Mimbar Rakyat juga dihadiri beberapa pengurus partai lainnya, antara lain Ketua DPC Partai Nasdem Surabaya, Sudarsono, Wakil Ketua I DPC Partai Hanura Surabaya, Aris Sukoyo, dan disaksikan oleh Ketua PCNU Surabaya KH. Muhibbin Zuhri yang juga ikut memberikan orasi. Ketua PCNU Surabaya, KH. Muhibbin Zuhri, menyatakan didalam konteks berbangsa kita sebagai umat beragama tidak boleh penyalahkan satu sama lain, karena kepercayaan yang dianut berbeda. Namun di dalam menjalankan ibadah harus meyakini agama yang dianut masing-masing. “Jangan mengedepankan kebenaran masing-masing, bagi kita orang Islam agama yang paling benar di sisi Allah adalah Islam, tetapi dalam konteks berbangsa yang kita kedepankan adalah kebijaksanaan (wisdom)” terangnya. (dji/nii)

SURABAYA (BM) - Pelaksanaan ujian nasional (UN) 2017 kian dekat. Tepatnya pada April, siswa akan melaksanakan UN. Persiapan pun dilakukan di tingkat sekolah. Baik pendataan siswa, hingga peminatan siswa dalam memilih satu mata pelajaran (mapel) pilihan yang diinginkan saat ujian. Waka Kurikulum SMAN 16, Ridwan, mengatakan penelurusan terhadap minat mapel pilihan. Dari hasil penelurusan, siswa jurusan IPA banyak yang tertarik pada jurusan biologi. Jurusan fisika juga lebih diminati dibanding kimia. Sedangkan di jurusan IPS, siswa lebih banyak memilih mapel Sosiologi untuk UN. Pemilihnya mencapai 70 persen. Sisanya memilih ekonomi dan geografi. Menurut Ridwan, pilihan siswa itu merupakan pilihan siswa murni. Pihak sekolah mengarahkan siswa untuk memilih sesuai hati nurani. ”Kalau ada yang agak ragu, diarahkan mampunya di mana,” katanya.

bebas mau pilih yang mana,” terangnya. Menurut dia, mapel pilihan dalam UN tersebut juga tidak menentukan kelulusan. Nantinya semua mapel pilihan itu akan diujikan kembali dalam ujian sekolah berstandar nasional (USBN). ”Ini yang menentukan kelulusan, kalau UNBK tidak menentukan kelulusan,” jelasnya. Enam mapel yang diujikan pada tahun sebelumnya adalah matematika, bahasa Indonesia, bahasa Inggris, dan tiga mapel jurusan. Untuk jurusan IPA, ada mapel fisika, kimia, dan biologi. Untuk jurusan IPS, ada mapel geografi, sosiologi, dan ekonomi. Adapun jurusan bahasa, ada mapel sastra Indonesia, antropologi, dan bahasa asing. Namun, untuk tahun ini, hanya ada empat mapel. Yakni, matematika, bahasa Indonesia, bahasa Inggris, serta salah satu di antara tiga mapel jurusan. Siswa bebas untuk memilih mapel yang diminati. (sdp/nii)

BM/MADJI

Mapel Biologi dan Sosiologi Banyak Diminati Pihaknya juga mengarahkan siswa untuk memilih sesuai pilihan studi saat di perguruan tinggi. Jika memilih bidang teknik, maka siswa diarahkan untuk memilih mapel fisika. Sedangkan siswa yang berminat memilih fakultas kedokteran atau jurusan lain yang berbasis alam bisa memilih biologi. Nah, tampaknya, mapel biologi yang banyak diminati siswa. ”Mapel kimia sedikit pemilihnya,” imbuhnya. Kepala SMAN 21 Yatno Yuwono mengatakan, ada angket yang diisi siswa dalam memilih mapel pilihan dalam UN. Saat ini, pengisian angket tersebut sedang dalam proses. Karena itu, pihaknya belum mengetahui minat mapel pilihan siswa. Meski begitu, pihaknya mendorong kepada para siswa untuk menentukan dengan cermat. Jangan sampai, mapel tersebut justru memberatkan siswa dalam pengerjaan. Di sisi lain, Waka Kurikulum SMA 17

Agustus 1945 Taufik Hidayat mengatakan, juga menggunakan angket untuk mengetahui minat mapel siswa. Pihak sekolah tidak cawe-cawe dalam menentukan mapel. ”Kami hanya memfasilitasi, semuanya pilihan anak yang sesuai dengan jurusannya di sekolah,” terangnya. Angket tersebut, kata Taufik, juga diketahui oleh orang tua. Tujuannya, agar orang tua juga bisa mendukung putaputrinya saat belajar. Di antara mapel pilihan IPA, imbuh Taufik, siswa banyak memilih biologi dan kimia. ”Fisikanya tidak banyak,” tuturnya. Sedangkan untuk jurusan IPS, siswa lebih banyak memilih geografi dan sosiologi. Mapel ekonomi tidak banyak peminatnya. Lantas apakah juga diarahkan sesuai minat studi di perguruan tinggi? Taufik mengatakan sebenarnya tidak ada hubungannya antara pilihan mapel saat UN dengan minat studi di perguruan tinggi. ”Jadi dikembalikan lagi ke siswa,

KILAS

KIP Tidak Optimal SURABAYA (BM) –Wakil Ketua Komisi D DPRD Surabaya, Junaedi menilai program Indonesia pintar yang dijalankan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tak berjalan optimal. Pasalnya, berdasarkan temuan saat reses di kawasan Babat Jerawat, dirinya menerima keluhan dari beberapa warga penerima kartu Indonesia pintar (KIP) yang tak bisa menggunakan fasilitas tersebut selama 6 bulan. “Ini program baik dari pemerintah pusat, tapi realisasinya tak sesuai fakta,” paparnya. Senin (23/1) Program Indnesia Pintar yang dijalankan melalui Kartu Indonesia Pintar merupakan kelanjutan bantuan siswa miskin yang mencakup siswa dari jenjang pendidikan SD hingga SMA/SMK dan siswa yang belajar di Pusat Kegiatan Belajar (PKBM), anak jalanan, difabel, dip anti asuhan yang masih usia sekolah dari keluarga ekonomi terendah. Tujuannnya, meninghkatkan akses pelayanan pendidikan, mencegah anak putusa sekolah, dan menarik siswa yang drop out. Junaedi berharap, realsiasi program Indonesia pintar sesuai dengan rencana yang disusun oleh Kementrian Pendidikand an Kebudayaan, agar masyarakat kecil yang menerima layanan tersebut bisa menikmatinya. “jangan sampai masyarakat sudah menunggu, tapi realisasinya gak ada,” katanya. Wakil Ketua Komisi D ini mengatakan, bantuan pendidikan yang diberikan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan sistemmya transaksional langsung ke penerima melalui kartu Indonesia Pintar yang dibagikan. Namun demikian, Junaedi meminta, pihak kementrian melakukan koordinasi dengan pemerintah kota, agar data penerima valid, dan program tersebut bisa berjalan dengan baik. “Bisa saja penerimanya tak ada, atau pindah,” tuturnya. (has/dji/nii)

Belum Semua Manfaatkan PBI SURABAYA (BM) – Ribuan warga peserta BPJS dari kelompok Penerima Bantuan Iuran (PBI) hingga saat ini tak bisa memanfaatkan fasilitas kesehatan tersebut, karena belum menerima kartu PBI. Ketua Komisi D Bidang Kesra DPRD Surabaya, Agustin Poliana, Senin (23/1) mengatakan, berdasarkan keterangan dari Dinas kesehatan, persoalan tersebut diakibatkan oleh proses percetakaan yang berlangsung lama. “Menurut informasi proses cetaknya lama,” jelasnya. Agustin mengaku heran dengan kondisi tersebut. Pasalnya, Peserta PBI yang iurannnya dibayar oleh pemerintah kota belum menerima kartu pelayanan kesehatan sejak tahun 2015. “Seharusnya sudah diterima, tapi kenyataannya belum,” papar Politisi PDIP. Ketua Komisi A ini mengakui, tak semua peserta PBI menerima kartu pelayanan kesehatan gratis dari pemerintah kota. Dari Jumlah penerima PBI sekitar 270 ribu, warga penerima manfaat yang belum mendapatkan masih ribuan orang. Dan, setiap tahun, pemerintah kota menganggarkan dana sekitar Rp. 600 M untuk peserta PBI. Untuk itu, kalangan dewan, Selasa (24/1) akan memanggil beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk mencari solusinya. “Kita akan panggil Dinas Pengendalian Penduduk dan Pemberdayaan, Perlindungan Ibu dan Anak (DP5A), Dinas Kesehatan, BPJS dan Bagian Administrasi Pemerintahan dan Otoda,” terangnya. Agustin mengatakan, selama ini informasi dari pihak pemerintah kota, bagi warga yang belum menerfima kartu PBI, bisa menggunakan KTP atau menunjukkan NIK. Namun, ironisnya di rumah sakit , mekanisme tersebut justru tak berlaku. Karena, pihak rumah sakit mensyaratkan adanya bukti fisik atau fotokopi. “Makanya, sampai saat ini masih banyak yang belum manfaatkan. Padahal, sudah ditanggung pemerintah kota,” katanya. Menurutnya, untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, sebagian masyarakat menemui dilemma. Jika menggunakan fasilitas PBI, namun belum menerima kartunya. Sedangkan, apabila menggunakna jalur mandiri, ternyata sudah terdaftar di PBI sehingga tak bisa direalisasikan. “Kalau naik kelas, gak bisa gunakna karena masih ada persoalan,” tandasnya Agustin mengatakan, para peserta BPJS dari jalur PBI, meliputi para lansia, kader posyandu, Modin, Bunda PAUD, masyarakat miskin maupun relawan masyarakat lainnya. Apabila tak bisa menggunakan fasilitas PBI, masyarakat miskin bisa menggunakan surat SKTM (Surat Keterangan Tak Mampu), namun fasilitas tersebut hanya bisa digunakan sekali saja. “Jadi dibatasi penggunaannnya sekali, setelah itu didaftarkan ke PBI,” katanya Ia mengakui, dibanding fasilitas SKTM, jalur PBI lebih hemat. Apabila menggunakan SKTM penggunaannya no limit. Sedangkan PBI, nilainya per tahun sekitar Rp. 300 ribu per orang. (has/nii)

The Luntas, Komunitas Muda Peduli Ludruk Surabaya

Banyak Penonton Kehabisan Tiket Lakon “Suster Gepeng” Perkembangan teknologi yang semakin maju, mengubah pola pikir masyarakat tentang seni budaya. Karena mudahnya mendapatkan banyak informasi, tidak sedikit masyarakat yang lebih paham dengan budaya dari negara lain, dibandingkan budaya dari negaranya sendiri. Pergeseran seni budaya inilah, yang membuat Ludruk seolah hilang ditelan zaman. “Setiap pementasan ludruk, sering kali yang datang orang tua-tua. Inilah yang membuat kita tergerak untuk membuat komunitas anak muda yang peduli dengan ludruk,” ungkap Robert Bayoned, Ketua The Luntas (Ludrukan Nom-noman Tjap Arek Soeroboio). The Luntas berdiri pada tanggal 21 Januari 2016. Komunitas ini hadir dengan nuansa yang berbeda tapi tetap konsiten pada seni budaya dengan sentuhan kekinian. Karena di

dalam pementasan ini juga ada nilai humor tinggi yang menghibur para penonton. “The Luntas hadir karena keresahan saya dan beberapa temanteman pada ludruk yang kurang diminati anak muda,” lanjut Robert. Banyak suka-duka yang mereka alami. Ada anggota yang masih bertahan, ada yang hilang entah ke mana. Karena di komunitas ini dibutuhkan anggota yang benar-benar ikhlas, tidak memiliki tendensi apapun termasuk soal bayaran.

Tapi hebatnya, komunitas ini tetap eksis dengan gaya ludrukan yang lucu dan kekinian. Seperti pementasan ludruk berjudul “Suster Gepeng” yang digelar di Gedung Pringgodani Kampung Seni THR Surabaya, Sabtu 21 Januari 2017 jam 20.00-23.00 WIB. Banyak penonton yang kehabisan tiket karena membeli on the spot. Karena sukses menghadirkan pementasan yang berbeda inilah, The Luntas menarik minat masyarakat agar jatuh cinta pada ludruk. Naskah dari pementasan Suster Gepeng ditulis oleh Robert Bayoned. Penonton yang hadir pun hampir memenuhi quota kursi di gedung Pringgodani. Acara dibuka dengan tarian traditional oleh anak-anak kecil, kemudian dilanjut dengan kisah tragis tentang meninggalnya seorang

suster di RS Simpang (kini berubah menjadi mall) yang saat itu sedang dinas malam. Suster tersebut meninggal dalam kondisi sangat mengenaskan yaitu terjepit lift hingga tubuhnya menjadi pipih atau disebut gepeng jika dalam bahasa Jawa. Tetapi di tangan The Luntas, pementasan menjadi benar-benar beda terutama ketika para pemain membawa keranda Suster Gepeng tersebut melewati para penonton. Aroma melati yang juga hadir membuat penonton seolah berada dalam suasana kematian tersebut. Diharapkan dengan kehadiran komunitas The Luntas bisa membangkitkan gairah masyarakat untuk kembali mencintai kesenian traditional ludruk. (era/nii)

BM/ERAWATI

LUDRUK KAUM MUDA. Salah satu adegan ludruk The Luntas saat memainkan lakon Suster Gepeng.


04 MOJOKERTO - JOMBANG

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 24 JANUARI 2017

Walikota Minta Proyek Rejoto Tidak Tinggalkan Persoalan

MOJOKERTO(BM)- Jembatan Rejoto resmi dioperasionalkan Pemkot Mojokerto, Senin (23’01) sekitar pukul 10.00 WIB. Walikota Mas’ud Yunus minta mega proyek senilai Rp 40,2 miliar yang menghubungkan Kelurahan Pulorejo dan Blooto di Kecamatan Prajurit Kulon tidak menyisahkan persoalan. Dibukanya akses jalan lingkar barat Kota Mojokerto, kata Walikota akan berdampak positif terhadap perkembangan perekonomian. Sehingga tidak ada lagi kesenjangan.Walikota minta adanya persoalan dugaan Pemkot Mojokerto melakukan penyerobotan tanah warga dalam proyek jalan dan jembatan Rejoto harus segera dituntaskan. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Kota Mojokerto, Wiwiet Febriyanto berjanji persoalan tersebut akan segera diselesaikan sebagai wujud tanggung jawab Pemkot. Seperti berita sebelumnya adanya penyerobotan tanah oleh Pemkot Mojokerto dalam proyek jalan dan Jembatan Rejoto dialami Akhiyat, warga Lingkungan Balongkrai, Kelurahan Pulorejo. Akhiyat mengaku kehilangan tanah seluas 2x130 meter persegi. Lahan miliknya semula sebagai akses ke pemakaman umum itu tiba-tiba dibanguni jalan selebar 6 meter

FOTO: BM/PRAYOGI

DIRESMIKAN : Proyek pembangunan jembatan Rejoto akhirnya diresmikan wali kota Mojokereto, meski pengerjaannya sempat molor dari jadwal

menuju ke Jembatan Rejoto tanpa pemberitahuan maupun ganti rugi. “Saya kehilangan tanah seluas 260 meter persegi. Jumat (20/1) saya sudah mengadu ke dewan supaya mendapatkan ganti rugi,” kata Akhiyat kepada wartawan. Selain persoalan penyerobotan tanah, sorotan publik juga ter-

hadap molornya pekerjaan dan kualitas konstruksi jembatan yang membentang sepanjang 130 meter diatas Sungai Ngotok itu terlihat cukup buruk. Terdapat keretakan pada pondasi jalan menuju jembatan yang terlihat sudah ditambal sulam. Bagian bentang jembatan yang dikerjakan PT Brahmakerta Adiwira itu

juga terlihat melenceng. Kualitas konstruksi yang terlihat cukup buruk itu tak lepas dari molornya proses lelang. Proyek multi years yang dijadwalkan dimulai pertengahan 2015, justru baru selesai lelang akhir 2015. Sehingga pekerjaan konstruksi senilai Rp 40,2 miliar itu baru bisa dimulai awal 2016.Kondisi itu diperparah dengan ambruknya 6 girder (balok) bentang tengah sepanjang 50 meter, Jumat (11/11). Akibatnya, proyek yang seharusnya rampung 31 Desember 2016 itu molor sampai pertengahan Januari 2017. Menanggapi itu Wiwiet Febriyanto menjelaskan, pemeriksaan kualitas konstruksi jembatan Rejoto saat ini dalam pemeriksaan Inspektorat. Begitu juga nilai denda yang harus dibayar PT Brahmakerta Adiwira atas molornya pekerjaan. Dikonfirmasi terpisah, Ketua Komisi II DPRD Kota Mojokerto, Aris Satriyo Budi akan meminta penjelasan Dinas PUPR terkait amburadulnya pembangunan Jembatan Rejoto dan sejumlah mega proyek lainnya. “Kami akan evaluasi proyek 2016, khususnya empat mega proyek dalam waktu dekat. Kami akan panggil PU sampai dimana,” tandasnya. (bud/gie/dra)

Demo, Mahasiswa STIT Raden Wijaya Rusak dan Segel Kantor

MOJOKERTO(BM)-Puluhan mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Raden Wijaya Mojokerto berunjuk rasa di depan kampus di jalan Pekaton I, Senin (23/1/2017). Demo yang semula damai itu berbuntut anarkis. Mahasiswa merusak kantor kampus dan menyegel dua ruangan dosen. Aksi dimulai dengan berorasi di halaman kampus, jalan Pekayon I, Kelurahan/Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto sekitar pukul 14.00 WIB. Mereka membentangkan spanduk dan poster berisi tuntutan, para mahasiswa berorasi dengan membakar ban. Tak satu pun polisi berada di lokasi menjaga aksi ini. Setelah satu jam lebih berorasi tanpa ada tanggapan dari pengurus

FOTO: BM/PRAYOGI

KECEWA : Puluhan mahasiswa yang melakukan demo menuntut tranparansi keuangan tidak mendapat tanggapan dari pengelola dan akhirnya membakar ban dan menyegel ruangan

yayasan pengelola STIT Raden Wijaya, massa mahasiswa mulai kesal. Mereka melampiaskan amarahnya dengan melakukan aksi anarkis. Pintu kantor dan dua ruangan dosen disegel mahasiswa dengan kayu dan poster.

“Kami ingin aksi damai. Namun, sampai saat ini belum ada perwakilan dosen yang menemui kami. Aksi ini (anarkis) wujud ketidakpuasan mahasiswa,” kata Koordinator Aksi, Fuad Amanullah di lokasi.

Meski terjadi perusakan, tak seorangpun pengurus yayasan maupun pihak kampus STIT Raden Wijaya datang menemui para mahasiswa. Massa melanjutkan orasi dan pembacaan pusi. Fuad menjelaskan, aksi mahasiswa kali ini dipicu sejumlah persoalan. Diantaranya kenaikan SPP sejak tahun 2014 dari Rp 150 ribu menjadi Rp 175 ribu per semester, sedangkan DPP (Dana Pengembangan Pendidikan) naik dari Rp 500 ribu menjadi Rp 700 ribu. Menurut dia, kenaikan biaya yang harus dibayar mahasiswa itu tak diimbangi perbaikan fasilitas kampus. Tak hanya itu, lanjut Fuad, setiap mahasiswa juga dibebani biaya penerbitan jurnal kampus Rp 50 ribu per semester. Namun,

sejak tahun 2013 sampai hari ini jurnal kampus tak pernah diterbitkan. Begitu pula kegiatan ospek yang tak serius dilaksanakan pihak kampus selama dua tahun terakhir. Padahal, setiap mahasiswa baru dibebani biaya ospek Rp 150 ribu. Dikonfirmasi terpisah, Kepala Program Studi Pendidikan Agama Islam STIT Raden Wijaya, Anas Amin Alamsyah menuturkan, persoalan keuangan kampus berada sepenuhnya di bagian keuangan. Dia mengaku tak tahumenahu perihal pengelolaan keuangan. Hanya saja, pria yang juga menjadi Dosen Statistika Pendidikan ini membenarkan jika jurnal kampus yang pernah dia kelola tak terbit sejak 2013. (bud/gie/dra)

KEDIRI - NGANJUK

KILAS

Tiga Pengedar Sabu Diringkus MOJOKERTO(BM)-Satuan Reserse Narkoba Polres Kota Mojokerto meringkus tiga orang pengedar sabu. Ketiga budak barang haram itu, petugas menyita 17 paket sabu siap edar. Waka Polres Kota Mojokerto, Kompol Hadi Prayitno mengatakan, Adolfus Stevanus alias Even (26) diringkus di rumahnya, Rabu (4/1) siang di lingkungan Kuwung, Kelurahan Meri, Kecamatan Kranggan. Saat digeledah, petugas menemukan 7 paket hemat sabu seberat 1,9 gram, alat hisap sabu, dan 1 ponsel. Berselang empat hari kemudian, lanjut Hadi, petugas meringkus Khomsun alias Banjir (44), warga Dusun Sidokalang, Desa Penompo, Kecamatan Jetis, Minggu (8/1) malam di depan warung jalan Raya Mlirip, Kecamatan Jetis. Petugas menemukan barang bukti 1 paket hemat sabu seberat 0,42 gram, uang tunai Rp 50 ribu, dan 1 ponsel. Tak hanya kaum pria, seorang perempuan asal Desa Undaan, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang juga diringkus polisi lantaran mengedarkan sabu. Dia bernama Anis Yuningsih (44) yang ditangkap petugas di rumah kontrakannya di Dusun Bagusan, Desa Terusan, Kecamatan Gedeg, Sabtu (14/1) sore. “Tersangka ini istri siri PNS. Dia kedapatan menyimpan 9 paket hemat sabu seberat 4,85 gram. Tiap paket akan dijual Rp 300 ribu,” kata Hadi kepada wartawan. Hadi menjelaskan, ketiga budak sabu itu bukan dalam satu jaringan. Menurut dia, pasokan sabu itu dia dapatkan dari para bandar di luar Mojokerto. “Sumber sabu masih kami dalami,” ujarnya. Akibat perbuatannya, kini ketiga pengedar sabu itu ditahan di Polres Kota Mojokerto. Mereka dijerat dengan Pasal 114 ayat (1) subsider Pasal 112 ayat (1) UU RI No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. “Ancaman pidana lebih dari lima tahun,” tandas Hadi. (bud/gie/dra)

FOTO: BMPRAYOGI

BARANG BUKTI : Petugas saat menunjukkan barang bukti dan tersangka pengedar sabu di wilayah Mojokerto

berita metro www.beritametro.co.id

Makam Eyang Putri Segera Dibongkar KEDIRI(BM)–Makam Eyang putri yang berada di kawasan eks lokalisasi Semampir Kota Kediri dalam waktu dekat akan dibongkar dan dipindahkan ke tempat pemakaman umum (TPU). Pemindahan makam yang dianggap keramat oleh warga setempat, akan melibatkan Dinas Kesehatan dan Dinas Perumahan Pemukiman. Rencana pembongkaran makam ini akan dilakukan dalam waktu dekat mengingat saat ini kawasan eks lokalisasi Semampir dalam proses pembersihan. Hal ini berdasarkan rapat kesepakatan antara instansi terkait dengan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kota (LPMK) Semampir. Dalam musyawarah tersebut, terungkap bahwa Eyang Putri adalah orang biasa. Meskipun demikian, Dinas yang menangani masalah ini akan melakukan tahapan tertentu sebelum

FOTO: BM/ROJ

DIPINDAH : Keberadaan makam eyang putri di eks lokalisasi Semampir segera dipindahkan ke TPU

pembongkaran. Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Kediri, Didik Catur mengatakan pihaknya memindahkan makam eyang putri agar lebih layak. Maka proses pemindahan nanti sebelumnya harus ada pengumuman kepada masyarakat.” Kita pindah ke tempat yang lebih layak, untuk pemindahan nanti menjadi kewenangan Dinas Perumahan dan Pemukiman dan kita berharap nanti ada papan pengumuman terlebih dahulu,”ujarnya. Sementara itu Ketua LPMK Semampir Fajar mengaku kalau nantinya kawasan eks lokalisasi Semampir dijadikan tempat terbuka hijau, memang seharusnya makam itu dipindahkan.” Ya kalau nanti untuk RTH otomatis perlu dibongkar, kalau taman ada makamnya ya kurang nyaman” pungkasnya.(roj/dra)

OJK Soroti Sejumlah Status BPR Kota Kediri KEDIRI(BM)-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kediri menyoroti keberadaan sejumlah Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di wilayah kerjanya. Diantaranya Perusahaan Daerah (PD) BPR Kota Kediri. Kepala OJK Kediri Slamet Wibowo menjelaskan, kalau PD BPR Kota Kediri telah mempunyai cabang dan kantor kas di tiga wilayah. Yakni satu kantor pusat di Kota Kediri dan dua kantor cabang berada di Malang dan Ngawi. Karena mempunyai dua kantor cabang tersebut PD BPR Kota kediri harus menambah pernyataan modalnya sebesar Rp 50 miliar. Hal itu berdasarkan Peraturan OJK No. 12/2016 yang mensyaratkan agar BPR yang mempunyai kantor cabang diluar daerah harus menambahkan penyertaan modalnya. “ Sebenarnya ada opsi, yakni PERWAKILAN

menutup kantornya yang di luar daerah atau menambahkan penyertaan modalnya,” ujarnya lebih lanjut. Pria yang akrab disapa Slamet menambahkan kalau misalnya BPR Kota mengambil langkah untuk menutup kantor cabang yang diluar daerah, menurutnya tidak masalah, akan tetapi lebih baik menambah penyertaan modalnya saja, karena untuk proses pembukaan kantor cabang yang diluar daerah cukup rumit. Menurutnya, BPR itu ada beberapa kelompok. Ada BPR KU 1 yang modalnya kurang dari Rp 15 miliar, BPR KU 2 yang modalnya Rp 15-50 miliar, dan BPR KU 3 modalnya diatas Rp 50 miliar. “ Kalau BPR Ku 1 dan 2 ini tidak boleh membuka kantor cabang di luar daerah, se-

FOTO:BM/IBAD

Kepala OJK Kediri Slamet Wibowo

mentara untuk BPR KU 3, ini diperbolehkan,”imbuhnya. Masih kata Slamet, kalau peraturan tersebut bisa mulai diterapkan dari tiga tahun paska terbitnya Peraturan OJK No.12/16. Sehingga masih ada waktu hingga sekitar 2019 men-

datang. “Kita sudah surati PD BPR Kota Kediri, demikian juga dengan BPR lain yang berada di wilayah kerja OJK Kediri, yang mempunyai kantor cabang di luar daerah juga sudah kita surati. Seperti BPR Artha Pamenang,” katanya.

Terpisah Direktur PD BPR Kota Kediri Sugianto mengaku kalau pihaknya sudah mengajukan penambahan modal sebesar Rp 50 miliar. Harapanya pengajuan tersebut bisa terkabulkan. Mengingat adanya POJK No.12/2016 yang mesyaratkan untuk penambahan modal. “Kalau misalnya belum dikabulkan, saya masih optimis karena masih ada waktu sekitar 3 tahun lagi,” terangnya. Sementara itu di kalangan DPRD Kota Kediri terkait pengajuan tersebut masih dilakukan kajian. Bahkan sudah dibentuk pansus, apakah pengajuan tersebut diloloskan apa tidak.” Kalau misalnya nanti digelontorkan, akan dilakukan secara bertahap,” ujar Nurudin Hasan Ketua Komisi B DPRD Kota Kediri.(bad/dra)

KILAS

KPK Kembali Periksa Pejabat Nganjuk NGANJUK, (BM) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan pemeriksaan terhadap beberapa pihak terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi APBD Tahun 2008 hingga 2015 yang dilakukan oleh Bupati Nganjuk, Drs.H.Taufiqurrahman. Tim anti rasuah kali ini menggunakan Mapolres Nganjuk sebagai tempat pemeriksaan. Tim penyidik KPK terlihat memasuki Mapolres Nganjuk menggunakan tiga unit mobil, salah satunya mobil Inova Putih berplat AE 1245 EO. Kali ini tim anti rasuah melakukan pemeriksaan terhadap eksekutif maupun rekanan dengan meminjam lokasi di aula Mapolres Nganjuk, Senin (23/1) sekitar pukul 09.30 wib. Informasi yang dihimpun Harian Berita Metro, menyebutkan penyidik melakukan pemeriksaan lebih dari 3 orang. Terperiksa diantaranaya Kepala Dinas Pertanian, Agus Subagio dan Kepala Bidang Pertamanan Holtikultura, Muhamad Zakin. “Pemeriksaan seputar penganggaran dan keperuntukan dana APBD untuk proyek pengadaan tahun 2008-2016. Semua dana dan jenis proyek lelang,” terang Zakin. Terpisah, Kapolres Nganjuk, AKBP Joko Sadono membenarkan pemeriksaan dari KPK. mereka diperiksa oleh penyidik KPK di ruang serba guna Mapolres Nganjuk. “Kami hanya menyiapkan ruang yang diminta untuk pemeriksaan mulai hari ini,” terangnya. Sementara itu berdasarkan data Humas Polres Nganjuk, sejauh ini sudah ada enam orang yang diperiksa oleh KPK. Selain Kepala Dinas dan Kepala Bidang, Rekanan proyek dan staff PNS juga turut diperiksa.(kam/dra)

FOTO:BM/IST

Kapolres Nganjuk, AKBP Joko Sadono

BIRO MOJOKERTO - JOMBANG: Prayogi BIRO KEDIRI - NGANJUK: Ibad, Sirojuddin, Kamto


MALANG RAYA 05

berita metro

www.beritametro.co.id

Kemensos Sampaikan Lima Program Bantuan Selama 2017 MALANG(BM)- Lima program dari kemensos salah satunya Program Keluarga Harapan (PKH). Pada tahun 2017, Kementerian Sosial Republik Indonesia menyalurkan Bantuan Sosial (Bansos) sebesar Rp 328 Miliar kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Malang. Total dana dengan nilai tersebut akan diklasifikasikan dalam berbagai kegiatan bansos dibawah kendali Kemensos. RI.”Ada lima program yang akan dijalankan di Kabupaten Malang dengan total dana sekitar 328 Miliar ini,” kata Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa dalam acara Penyaluran Bantuan Sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Hibah Dalam Negeri, di halaman depan Kantor Pos Kepanjen, Senin (23/1). Lima program tersebut adalah Program Keluarga Harapan (PKH)

dengan sasaran 56.105 KPM dengan dana sebesar Rp. 106.038.450.000. Kedua, Bansos Lanjut Usia Rp. 100 juta dengan pemanfaat 50 jiwa.”Program ketiga adalah bansos Disabilitas untuk 18 jiwa sebesar Rp. 54 juta. Keempat, Beras Sejahtera (Rastra) dengan kuota 161.933 keluarga dan dana Rp. 222.107.302.800,- ,” tutur Mensos yang juga menyampaikan di tahun 2017 ada juga Bantuan Hibah Dalam Negeri dengan dana Rp.328.440.752.800 yang diperuntukkan 685 keluarga. Khofifah yang disertai Dirjen Perlindungan dan Sosial, Hari Khidmat, menyampaikan bantuan PKH tahun 2017 merupakan KPM baru .”Karena itu saya sampaikan kepada ibu-ibu KPM bahwa dana PKH tidak boleh digunakan untuk hal lainnya. Misalnya untuk beli rokok bapaknya atau dibelikan

FOTO: BM/IST

SERAHKAN :Bantuan Menteri Sosial RI, Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Malang, Rendra Kresna saat menyerahkan bantuan PKH secara simbolis kepada 10 KPM, Senin (23/1)

pulsa,”terang Menteri Sosial. Pihaknya berharap adanya bantuan sosial dari Kemensos dengan nominal sekitar Rp 328 miliar tersebut bisa menjadikan generasi yang cerdas dan sehat.

Khofifah bersama Bupati Malang secara simbolis menyerahkan penyaluran PKH dan bansos kepada 10 KPM dengan nilai rata-rata sebesar Rp. 260 ribu sampai Rp. 300 ribu.(mal/dra)

RTS Kabupaten Malang Belum Gunakan Kartu Pangan MALAMG(BM)- Rumah Tangga Sasaran (RTS) di wilayah Kabupaten Malang tahun ini masih tetap menerima beras sejahtera (rastra) karena belum tersentuh program baru yakni kartu pangan. Kepala Bulog Subdivre Malang, Arsyad, di Malang, Senin mengatakan Kabupaten Malang dan Pasuruan masih menjadi daerah penerima rastra dalam bentuk beras. Berbeda dengan tiga daerah lain di wilayah kerja Bulog Malang yang sudah menerima kartu pangan. “Kota Malang, Kota Batu dan Kota Pasuruan distribusi rastra berupa non tunai dalam bentuk kartu pangan. Ketiga daerah tersebut, termasuk dalam uji coba pemakaian kartu pangan sebagai alat penerima beras sejahtera,” jelasnya. Pemegang kartu pangan di tiga kota tersebut, akan menerima 10 Kg beras, dan 2 kilogram gula pasir sebagai pengganti rastra. Di Kota Malang, tersedia 50-an outlet pencairan kartu pangan yang mulai berrlaku Februari 2017. Tiga kota di wilayah kerja Bulog Malang

FOTO: BM/IST

LIHAT :Kepala Bulog Sub Divre Malang Arsyad (berbaju putih) ketika inspeksi mendadak ke Gudang Bulog di Gadang Kota Malang bersama Wakil Wali Kota Malang Sutiaji.

menjadi bagian dari 44 kota yang menerapkan uji coba kartu pangan. Diberlakukannya kartu pangan tersebut, kata Arsyad, tidak akan terjadi antrean bagi penerima kartu pangan

ketika mencairkan menjadi barang (beras dan gula). Saat ini telah tersedia sekitar 50 outlet yang bekerja sama dengan BNI dan BRI untuk pencairannya. Menyinggung jumlah RTS pen-

erima rastra di Kabupaten Malang pada tahun ini, Arsyad mengatakan bertambah jika dibanding tahun lalu. Jumlah rastra yang digelontorkan untuk RTS di Kabupaten Malang pada 2016 mencapai 2.200 ton. Sedangkan tahun ini mencapai lebih dari 2.400 ton yang didistribusikan kepada 161.933 Kepala Keluarga (KK) atau RTS. Menurutnya, setiap KK tetap menerima 15 Kg. “Jumlah penerima bertambah, sehingga jumlah beras yang kami distribusikan juga naik. Kami hanya mendistribusikan beras, sedangkan pendataan dilakukan instansi terkait lainnya,” ucapnya. Pemberian bantuan uang nontunai pengganti rastra tersebut nilainya disamakan dengan rastra yang biasanya diterima warga miskin setiap bulan, yakni Rp110 ribu atau setara dengan 10 kilogram (kg) beras. Saldo tersebut untuk sementara hanya bisa ditukarkan dengan beras kualaitas premium dan gula. (mal/dra)

SELASA, 24 JANUARI 2017

KILAS

Pemesanan Lilin Putih Asal Malang Alami Kenaikan MALANG(BM)-Pemesanan lilin asal Malang, saat ini mengalami kenaikkan hingga 20% menjelang perayaan Imlek yang jatuh pada 28 Januari mendatang. Salah seorang pengrajin lilin bernama Soebakir, asal Desa Kendalpayak, Kec. Pakisaji, Kab. Malang, mengatakan omzet lilin yang diprodusi UD. Sucaru, sekitar 5 ton per bulan. Sedangkan Januari, khusus pemesanan lilin untuk merayakan Imlek. Lilin untuk perayaan Natal dan Imlek berbeda.Pada perayaan Imlek, mereka menggunakan lilin warna merah, sedangkan untuk mereka yang merayakan Natal menggunakan lilin putih dengan ukuran yang lebih besar daripada lilin lampu. “Diameter lilin sembahyang pada perayaan Imlek, berdiamter 6 cm-10 cm dengan ketinggian 10 cm-40 cm. Lilin besar berdiameter 50 cm dengan ketinggian 1,7 meter-2 meter,” kata Bambang, putra Soebakir, tidak diproduksi di Malang. Lilin yang juga biasanya dipergunakan untuk bersembahyang oleh warga Tionghoa yang merayakan Imlek, diproduksi di Semarang, Perajin lilin asal Surabaya dan Malang enggan memproduksi lilin tersebut karena investasinya besar untuk membeli cetakan lilin. Apalagi jika cetakannya bergambar naga timbul. Harga lilin yang mahal, juga menjadi pertimbangan perajin lilin asal Malang enggan memproduksi lilin tersebut. Satu biji bisa mencapai Rp10 juta. “Kalau kami harus menyediakan lima biji saja, maka dibutuhkan dana Rp50 juta akan mandek. Padahal kami ini pengusaha dengan modal yang terbatas,” ujarnya. Lilin produksi perajin asal Malang, kebanyakan dipesan warga Surabaya yang biasanya didistribusikan ke kota lain seperti kotas-kota di Kalimantan, Bali, Jakarta, Nusa Tenggara Barat, dan lainnya.(mal/dra)

FOTO BM/IST

NAIK : Pesanan lilin putih masih berlangsung normal, namun untuk lilin merah mengalami peningkatan permintaan.

PASURUAN - PROBOLINGGO

berita metro www.beritametro.co.id

Disporaparbud Ingatkan Angkutan Jip Bromo Taati Kesepakatan KILAS

Pemkab Probolinggo, Perhatikan Produk IKM Warga

FOTO BM/IST

ANGKUTAN WISATA : Jeep merupakan angkutan wisata pengunjung gunung bromo..

PROBOLINGGO(BM)-Operator jip wisata Gunung Bromo, tidak bisa lagi menetapkan tarif angkut pengunjung sesuka hati. Sebab, sudah ada kesepakatan tarif yang mulai berlaku pada tahun ini. Jika melanggar aturan tarif yang telah disepakati, maka operator akan dicoret sebagai angkutan wisata Bromo. Semua itu tertuang dalam surat kesepakatan yang disepakati oleh Dinas Pemuda, Olah-

raga, Pariwisata dan Budaya (Disporaparbud), Forkopimka beserta paguyubannya. Kepala Disporaparbud Kabupaten Probolinggo M. Sidik Widjanarko membenarkan adanya kesepakatan itu. “ Alhamdulillah, semua bisa kumpul dan membahas bersama. Akhirnya, telah disepakati tarif angkut wisata Bromo terbaru,” katanya Senin (23/1) kemarin.

Sidik menjelaskan, dari pertemuan itu terungkap, selama ini belum ada tarif paten untuk angkutan wisata Bromo. Setelah adanya kesepakatn ini, maka semua operator wajib tunduk dan melaksanakan kesepakatan tersebut. “Kesepakatan tarif baru itu sudah ditandatangani bersama. Baik dari Forkopimka, paguyuban jip dan taft maupun kuda,” terangnya. Selain itu,

dikatakan Sidik, dalam surat kesepakatan bersama itu juga dijelaskan perihal sanksinya. Jika ditemukan operator angkut wisata Bromo yang nakal atau melanggar tarif, maka akan dikenai sanksi. Sanksi pertama, operator tidak boleh mengangkut penumpang wisata Bromo selama satu bulan. Jika kembali melanggar, maka dicabut atau dicoret sebagai angkutan wisata Bromo. Dalam artian,

sudah tidak boleh jalan atau mengangkut penumpang di wisata Bromo. “Karena itu, pengunjung yang merasa ditipu, maka bisa melapor ke kantor pusat informasi pengunjung di Bromo,” terangnya. Sementara itu, Mat Aciz, ketua paguyuban jip Bromo mengatakan, pihaknya sudah lama menanti kesepakatan penetapan tarif terbaru tersebut. (sip/dra)

PROBOLINGGO (BM) -Setiap kegiatan gotongroyong sekaligus beraudiensi bersama masyarakat, Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari SE sangat perhatian terhadap produk-produk Industri Kecil dan Menengah (IKM) yang ditampilkan masyarakat. Bupati pun demi mendonngkrak omset penjualan IKM, tidak jarang memborong semua produk. “Kami melihat ini sebagai simbol, sinyal-sinyal bahwa sudah waktunya untuk mengoptimalkan potensi desa menjadi produk unggulan kebanggaan daerah. Tentunya agar mampu mengentaskan kemiskinan dan bisa mensejahterakan masyarakat,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Probolinggo, Heri Sulistyanto. Menurut Heri, pihaknya selalu berupaya menerjemahkan apa yang disampaikan Bupati Probolinggo dalam setiap kegiatan. Sebab hal ini merupakan bentuk perhatian dari pemerintah daerah terhadap keberlangsungan produk unggulan daerah melalui upaya One Village One Product (OVOP). Heri menegaskan bahwa OVOP adalah suatu upaya program pemerintah untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian seluruh elemen masyarakat terhadap produk daerah.“Titik beratnya bukan pada hasil, tetapi pada proses. Dari memulai, menggali, mengekspose dan membina yang dilakukan pemerintah daerah, swasta dan masyarakat,”pungkasnya.(sip/dra)

Vonis Ringan Bikin Begal Kambuhan Marak

FOTO BM/IST

DIRUSAK : Salah satu kendaraan yang digunakan pembegal dirusak massa. PERWAKILAN

PA S U RUA N ( B M ) – S e jumlah tindak kejahatan di wilayah hukum Polres Pasuruan seringkali dilakukan oleh para pelaku yang merupakan residivis kejahatan yang sama. Hal ini diduga diakibatkan oleh vonis ringan yang kerap dijatuhkan oleh majelis hakim atas aksi kejahatannya. Kondisi itu dibenarkan

oleh Kapolres Pasuruan, AKBP M. Adian saat dimintai tanggapannnya terkait masih maraknya aksi begal di wilayahnya.“Kita sudah pernah tangkapi mereka,” ujarnya. Menurutnya, berdasarkan data kepolisian setempat, rata-rata para pelaku kejahatan seperti begal merupakan residivis kambuhan yang

telah berulang kali keluar masuk penjara. Vonis hukuman ringan menjadi salah satu penyebabnya. Kalau mereka berbuat lagi berarti aspek hukuman atau vonis yang diberikan gak membuat jera alias terlalu ringan,” kata Kapolres. Dijelaskannya, rata- rata pelaku mengaku dihadapan penyidik melakukan tindak

kejahatan dengan alasan ekonomi untuk kebutuhan sehari-hari, padahal kenyataannya tidak digunakan seperti itu. “Ekonomi ga bisa dijadikan alasan karena mereka melakukan itu rata – rata bukan untuk kebutuhan hidup standar tapi memang uangnya dipake buat hura – hura,”jelasnya.(pas/dra)

FOTO BM/BM/SAIFULLAH

GORENG : Bupati Probolinggo, Hj P Tantriana Sari, saat memperhatikan produk IKM dengan cara ikut menggoreng di rumah warga.

MALANG RAYA: AJI A HAJI (KOORD), M. KHOLIL, AGUS SUSANTO PASURUAN - PROBOLINGGO: Saifullah


06 M E T R O S P O R T

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 24 JANUARI 2017

Tenis Australia Terbuka 2017

Johanna Konta Tantang Serena di 8 Besar

MELBOURNE (BM) - Johanna Konta melangkah ke perempat final Australia Terbuka dan siap menghadapi Serena William, setelah dia mengalahkan Ekaterina Makarova 6-1 6-4 pada pertandingan putaran keempat di Melbourne, Senin. Konta (25) yang menjadi harapan terakhir Inggris setelah Andy Murray dan Dan Evans tersingkir pada Minggu, menyudahi lawannya asal Rusia itu dalam pertandingan di bawah suhu 35 derajat celsius. Dalam pertandingan itu Makarova tidak

mampu meladeni servis lawannya pada set pertama dan mencoba mengubah permainan namun mampu ditangkal Konta. Makarova, yang mengalahkan unggulan keenam Dominika Cibulkova di pertandingan putaran ketiga, melaju unggul 4-1 pada set kedua, namun Konta mampu mengejar dan memenangi lima game berikutnya dan meraih keme-

nangan pada match poin kedua ketika pukulan forehand petenis Rusia melambung. Pada

pertandingan sebelumnya, Serena Williams melangkah ke perempat final tunggal putri Australia Terbuka setelah menekuk petenis Ceko Barbora Strycova dengan 7-5 6-4 meski bermain di bawah tekanan pada Senin. Petenis unggulan tiga Serena Williams sempat tiga kali servisnya terpatahkan dan kembali terpatahkan pada set kedua namun mampu membalikkan keadaan untuk menutup pertandingan yang berlangsung selama satu jam 46 menit. “Saya pikir dia pemain yang sangat bagus, dia bisa melakukan semuanya,”

Johanna Konta

kata Williams. “Ini selalu bagus bisa memperbaiki dan saya tahu servis saya bisa lebih baik,” tambahnya. Serena Williams yang sedang mengincar rekor gelar grans slam ke-23 di pro, sekarang ini telah mencatat 10 kali berturut-turut masuk perempat final di turnamen utama.

Perempat Final Pertama Di partai tunggal putra, Grigor Dimitrov mencapai perempat final Grand Slam untuk pertama kalinya dalam dua tahun pada Senin, dengan menaklukkan Denis Istomin dengan skor 2-6, 7-6 (2), 6-2, 6-1 untuk mengakhiri laju indah petenis “wildcard” Uzbekistan itu di Melbourne Park. Istomin, yang secara sensasional menyingkirkan juara enam kali Novak Djokovic di putaran kedua, terlihat terganggu dengan cedera paha kiri setelah memenangi set pertama dan unggulan ke-15 Dimitrov memaksimalkan sepenuhnya masalahmasalah yang membelit sang lawan. Membingungkan petenis peringkat ke-117 dunia Istomin selama bermain di Margaret Court Arena pada suasana yang panas, Dimitrov melaju melalui dua set terakhir dan menutup pertandingan dalam waktu dua jam 24 menit. Dimitrov akan bermain melawan unggulan ke-11 David Goffin untuk memperebutkan satu tempat di semifinal. (rtr/ant/nii)

KILAS

Nonton Final Liga Champions JAKARTA (BM) - Masyarakat Indonesia memiliki kesempatan untuk menyaksikan langsung pertandingan final Liga Champios Eropa 2017 di Cardiff, Wales, kata Direktur PT Blue Bird Sigit Priawan Djokosoetono. Menurut Sigit, menyaksikan pertandingan pamungkas kompetisi sepak bola terbesar di Benua Biru tersebut merupakan cara perusahaannya untuk menghargai pencinta pertandingan si kulit bundar di Indonesia. “Program ini hasil kerja sama kami dengan Mastercard. Dengan jumlah penggemar sepak bola di Indonesia yang mencapai sekitar 20 juta orang, kami yakin kolaborasi ini akan sukses,” tutur Sigit di Jakarta, Senin. Sebelumnya, lanjut dia, Blue Bird dan Mastercard juga sudah menjalin kemitraan untuk mendukung pertandingan tim nasional di Final Piala AFF 2016. Pihak Blue Bird-Mastercard menyediakan lima paket perjalanan untuk menyaksikan final Liga Champions 2017 di Cardiff di mana setiap paket berlaku untuk dua orang. Jika ingin mendapatkan salah satu paketnya, masyarakat diminta menggunakan aplikasi My Blue Bird untuk pemesanan taksi Blue Bird atau Silver Bird dan membayar dengan kartu kredit berlogo Mastercard dengan memasukkan kode promo MASTERCARDMYBB.“Kami ingin masyarakat dapat merasakan secara langsung kemeriahan pertandingan final Liga Champions,” tutur Presiden Divisi Mastercard untuk Indonesia, Malaysia dan Brunei Safdar Khan. Adapun Liga Champions Eropa sudah sampai di babak 16 besar. Pertandingan leg pertama diadakan pada Rabu dan Kamis, 15 dan 16 Februari 2017 serta satu minggu berikutnya, 22 dan 23 Februari 2017. Laga leg kedua digelar pada Rabu dan Kamis, 8 dan 9 Maret 2017 serta satu minggu berikutnya, 15 dan 16 Maret 2017. (mic/ant/nii)

Penyusunan Skuat Pelatnas SEA Games dan Asian Games

Proliga Ajang Pemantauan Pemain

JAKARTA (BM) - Pengurus Besar Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PB PBVSI) memanfaatkan Proliga 2017 untuk memantau pemain. Tidak hanya untuk mengisi skuat pelatnas SEA Games, tetapi juga Asian Games 2018. Proliga akan dihelat mulai 27 Januari di Malang. Seri reguler kompetisi voli kasta tertinggi nasional itu digelar dalam enam seri, dua putaran dan lima kota kemudian dilanjutkan final four di Bandung dan Solo serta final di Yogyakarta. Ketua V Bidang Pembinaan PBVSI, Hanny Surkatty, menyebut Proliga sekaligus menjadi ajang pemantauan

Ketua V Bidang Pembinaan PBVSI, Hanny Surkatty

pemain ke pelatnas. “Jadi pada kompetisi nanti kami akan

turunkan talent scouting untuk memantau atlet-atlet terbaik.

Kami juga akan sesuaikan dengan statistik dari setiap pemain supaya lebih merangkul semua pemain,” ujar Hanny di Jakarta, Senin. Hanny menjanjikan pemilihan pemain ke timnas akan lebih selektif kali ini. Dia tak akan berpatokan kepada status juara liga, tapi lebih kepada kemampuan individu pemain. “Sekarang lebih luas karena kami juga mau libatkan dari segi teknologinya dan segala macam. Semuanya akan kita pantau, begitu untuk pelatih. Belum tentu pelatih tim juara akan menjadi pelatih nasional. Jika dia bagus ya akan menjadi pilihan,” ujar dia. “Masalah

pelatih harus lokal atau asing tidak masalah, yang penting memenuhi kriteria kami,” ungkap dia. Namun begitu, Hanny mengatakan hingga kini belum ada calon untuk pemain maupun pelatih. Sebab, dari Satlak Prima sendiri baru akan menggelar pemusatan latihan untuk cabor beregu mulai April tahun ini. “SEA Games itu kan belum jelas pelatnasnya kapan, jadi PB yang harus aktif untuk memulainya. Mungkin akhir April kami baru akan dapat nama-namanya. Jadi dari jumlah 20 pemain yang akan kami pilih, saat entry by name Juni nanti akan dipilih 12 atlet,” ucap dia. (mcy/det/nii)

Turunkan Tim Putra – Putri di Turnamen Proliga 2017

Setelah Gagal 2016, BNI Pasang Target Juara Kembali JAKARTA (BM) - Regu putra Jakarta BNI Taplus memasang target juara dalam turnamen Proliga 2017, kendati tim asuhan pelatih asal Brazil Joao Eduardo de Paula banyak melakukan perombakan pemain. “Walau waktu persiapan kami tidak banyak, dan bermain dengan formasi pemain baru, saya yakin pada tim ini bisa mencapai hasil maksimal sesuai target dari manajemen,” kata Eduardo di sela acara pengenalan tim Jakarta BNI Taplus putra-putri di Jakarta, Senin. Dengan kenyataan pemain BNI berisi formasi baru dan hanya menyisakan dua pemain dari musim sebelumnya, yaitu Dimas Saputra Pratama dan Yan bastian Basoko Bayu, dan ditarget juara, Eduardo tidak melihat ini sebagai kesulitan. “Saya tidak melihat ini sebagai masalah. Ini adalah tantangan, meski memang dengan perombakan ini akan berat dijalani, tapi saya memiliki tim pelatih handal dan pemain-pemain hebat, saya pikir kami akan melakukan sesuatu yang baik di musim ini,” ujarnya. Keyakinan yang diungkapkan oleh Eduardo tersebut tampaknya bukanlah tanpa alasan, karena selain merombak skuad lama, Jakarta BNI Taplus putra juga mendatangkan dua pemain asing yaitu Sormaz Nenad dan Igor Luri Nascimento. Berdasarkan informasi dari laman World of Volley, diketahui Nenad merupakan pemain tim nasional Bosnia dan Herzegovina yang telah bermain untuk berbagai klub di Eropa. Sementara Igor adalah atlet voli Brazil yang sudah cukup sering bermain di kompetisi internasional. “Sesungguhnya perombakan tim ini adalah gerakan baru, dengan keseimbangan antara pemain muda dan senior. Dengan susunan seperti ini, saya pikir kami bisa jadi lawan yang sangat berat bagi tim-tim yang lain,” lanjut dia. Sementara itu, Open Spiker tim putra Jakarta BNI Taplus, Muhammad Riviansyah, menyatakan target dan keinginan

Ilustrasi tim voli putri

manajemen sangat mungkin tercapai seiring dengan semakin baiknya kerja sama tim yang terlihat dalam latihan. Kendati demikian, tambah Rivi, target dari tim-nya untuk di seri pertama yang akan digelar di Malang adalah masuk empat besar. “Karena ini tim yang baru terbentuk, kami butuh adaptasi dan perkembangannya sangat baik selama masa latihan ini, jika terus berlangsung positif, bukan tidak mungkin kami bisa mencapai juara, namun di Malang nanti kami hanya menargetkan empat besar sambil melihat-lihat kekuatan lawan,” ujar Rivi. Jakarta BNI Taplus sudah lima kali menjuarai turnamen Proliga. Pada tahun 2016 lalu, BNI gagal menjadi juara keenam kalinya setelah Putra Surabaya

Samator sukses menyudahi perlawanan anak asuh Eduardo De Paula dengan skor 3-0 (25-18, 25-22, 25-22) tersebut. Regu Putri Selain tim putra, akarta BNI Taplus pada tahun 2017 ini juga menyertakan regu putrinya, setelah pada 2016 lalu tidak diikutsertakan. “BNI tahun ini juga menyiapkan regu putri untuk berlaga di kompetisi proliga,” kata Direktur Utama BNI, Achmad Baiquni, kala memperkenalkan kedua regu putra dan putri Jakarta BNI Taplus pada publik, di Jakarta, Senin. Dalam kompetisi bola voli profesional Proliga yang akan dimulai pada 27 Januari 2017 mendatang, Jakarta BNI Taplus mengusung regu putra serta putri dengan kombinasi pemain lokal dan

pemain asing. BNI yang konsisten mengikuti kompetisi Proliga ini sejak pertama kali diselengarakan pada 2002 hingga saat ini, optimistis regu putra dan putri Jakarta BNI Taplus akan mampu meraih prestasi maksimal. “Tim putra dan putri Jakarta BNI Taplus pada Proliga 2017 ini, diperkuat oleh 16 pemain. Kami optimistis kedua tim Jakarta BNI Taplus akan mampu meraih prestasi maksimal pada turnamen Proliga tahun ini karena diperkuat oleh beberapa pemain bertaraf nasional dan internasional, juga pemain-pemain muda berpengalaman,” ujar Baiquni. Pada musim kompetisi Proliga 2017 kali ini, Jakarta BNI Taplus diperkuat oleh pemain-pemain asing profesional yang berasal dari Brazil, Kanada serta Bosnia dan Herzegovina. Adapun komposisi pemain Jakarta BNI Taplus adalah Tim Putra Pelatih : Joao Eduardo de Paula (Brazil) Asisten Pelatih : Teddy Hidayat dan Maman Suparman Manajer : TB Endang Hidayatullah Pemain: Igor Luri Nascimento (Brazil) Sormaz Nenad (Bosnia dan Herzegovina) I Nyoman Rudi Tirtana Muhammad Riviansyah Febrianto Endar Yan Bastian Basoko Bayu Ricky Rezky Muhammad Malizi Risky Ramadan Dimas Saputra Pratama Okky Damar Saputra Amin Kurnia Sandi Akbar I Made Adhi Suartama Didi Irawadi Indra Wahyudi Harahap Heru Yuana Saputro Tim Putri Pelatih : Sukirno Asisten Pelatih : Paskal dan Ujang Manajer : Andan Kusuma Pemain: Jaimie Thibault (Kanada) Sonja Milanovic (Bosnia dan Herzegovina) Sinta Nurrahma Vina Septawati Anggita Dian Permata Giofani Safitri Nurul Sagita Intan Laudya Madafi Dhesy Saptiarini Andida Novitasari Tasya Nur Rochmani Mayadhiya Dwi Argy Adeuneria Pratiwi Difa Amedya Mutiara Fitria Dita Aziizah (nic/ant/nii)

Ali Adrian

Menpora Dukung Ali Adrian JAKARTA (BM) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mendukung penuh kiprah pebalap Indonesia, Ali Adrian, untuk unjuk kemampuan pada FIMWorld Championship Supersport 300 yang mulai digulirkan di Aragon, Spanyol, Maret. Dukungan kepada pebalap yang menargetkan dalam lima tahun ke depan bisa menembus MotoGP ini disampaikan usai audiensi dengan Ali Adrian bersama dengan tim pendukungnya di Kantor Kemenpora, Jakarta, Senin. “Kehadiran Ali kami harapkan menjadi motivasi bagi pemuda Indonesia untuk mengejar mimpi dan prestasi. Apalagi animo masyarakat Indonesia di dunia balap motor sangat tinggi. Semoga kehadiran Ali bisa mengedukasi secara tepat,” kata Menpora Imam Nahrawi dalam keterangan tertulisnya. Ali Adrian merupakan salah satu pebalap Indonesia yang fokus terjun di balapan internasional. Hanya saja pebalap berusia 24 tahun ini belum terjun langsung ke ajang Moto2 namun melalui tahapan-tahapan termasuk turun pada kejuaraan dunia yang baru pertama yaitu FIM Supersport. Guna menambah dukungan dan motivasi, pebalap yang bakal menggunakan kendaraan Yamaha YZF R-3 ini terus melakukan bergerilya yang salah satunya ke sponsor dan pemerintah dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). “Kedatangan saya ke kantor Kemenpora ini guna meminta restu kepada Menpora menjelang balapan World Supersport 300 musim 2017. Pak Imam justru mendukung dan mudah-mudahan hasil yang saya dapatkan bisa sesuai dengan harapan. Target saya mencapai MotoGP dalam 5 tahun kedepan,” kata Ali. Selama berdialog dengan Menpora, kata dia, pihaknya mendapat masukan dan saran dari orang nomor satu di gedung tersebut. Dirinya diminta dapat mengangkat olahraga otomotif di tingkat dunia sekaligus perkenalkan Indonesia. “Pak Menteri pesan supaya saya konsentrasi penuh guna meraih hasil maksimal. Dia berkata bahwa musuh terbesar adalah diri sendiri,” ujar pebalap yang musim lalu mengikuti Andalucia Championship itu. Saat ini Ali menjadi satu-satunya wakil dari Asia yang mengikuti kejuaraan dunia ini. “Kebetulan kita memakai Yamaha karena mesin 250 hingga 300 cc dibuatnya di Indonesia jadi ini karya anak bangsa yang akan di bawa ke dunia internasional,” lanjut Erin Rusmipoetro selaku manajer dan orangtua Ali. (bay/ant/nii)

Piala Asia Digelar 28 Hari ABU DHABI (BM) - Perhelatan Piala Asia 2019 akan dimulai pada 5 Januari dan akan digelar selama 28 hari di delapan stadion di Uni Emirat Arab, badan sepak bola Asia mengatakan pada Senin. Zayed Sports City di Abu Dhabi akan menjadi tuan rumah pertandingan pembukaan dan babak final pada 1 Februari di turnamen utama kawasan Asia dan negaranegara anggotanya, Konfederasi Sepak Bola Asia mengatakan dalam sebuah pernyataan. Tiga stadion di Abu Dhabi dan masing-masing dua di Dubai dan Al Ain serta satu di Sharjah akan menjadi tuan rumah turnamen, yang akan menampilkan 24 tim untuk pertama kalinya setelah berkembang dari 16 di edisi terakhir di Australia pada tahun 2015. Juara bertahan Australia, China, Irak, Iran, Jepang, Korea Selatan, Qatar, Arab Saudi, Suriah, Thailand, Uzbekistan dan tuan rumah Uni Emirat Arab telah memastikan tempat mereka untuk turnamen itu. 12 tim terbaik akan bergabung dengan 12 tim terbaik lainnya dari putaran final kualifikasi di mana 24 tim akan dibagi menjadi enam grup dengan empat kesebelasan. Para pemenang dan runner-up setiap grup akan lolos ke putaran final. (rtr/ant/nii)


OPINI 07

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 24 JANUARI 2017

TAJUK

Curhat Mantan Presiden KITA tak tahu persis apa yang ada dalam pikiran mantan presiden Susulo BambangYudhoyono ketika melontarkan cuitan di akun twitter pribadinya soal hoax. Cuitan SBY itu kemudian mengundang perdebatan dan menjadi viral di media sosial. Tidak kurang dari Presiden Jokowi dan Wapres JK pun melontarkan statemen berkaitan soal cuitan SBY yang menyebar viral itu. “Ya Allah, Tuhan YME. Negara kok jadi begini. Juru fitnah & penyebar “hoax” berkuasa & merajalela. Kapan rakyat & yg lemah menang? *SBY*” (BM, Senin, 23 Januari, halaman 1). Cuitan itu pertama-tama bisa dimaknai sebagai curahan hati (curhat) seorang mantan Presiden yang prihatin melihat kondisi negeri sekarang. Negeri yang selama 10 tahun sebelumnya berada dalam kepemimpinannya. Sekarang bagaimana kita melihat isi curhat atau cuitan mantan Presiden SBY itu? Minimal ada dua tafsir yang bisa diulik atas formulasi kalimat dalam cuitan SBY itu. Satu hal pasti, frase “Juru fitnah & penyebar “hoax” berkuasa & merajalela.” itu hasil oleh pikir yang penuh perhitungan. Kebanyakan orang ketika membaca frase itu, mungkin memaknai, bahwa yang dimaksud SBY adalah“orang yang berkuasa sekarang ini adalah juru fitnah dan penyebar hoax, dan mereka ini merajalela.” Itu tafsir pertama yang mungkin muncul di kepala pembaca, dan kita tidak tahu, apakah tafsir itu yang diniati SBY. Tafsir kedua terhadap frase “Juru fitnah & penyebar “hoax” berkuasa & merajalela” itu adalah bahwa saat ini para juru fitnah dan penyebar hoax sudah sangat luar biasa kuatnya, powerful, menguasai media sosial dan merajalela tanpa dapat dibendung. Dalam tafsir ini, jelas bahwa pihak yang dimaksud SBY sama sekali bukan penguasa negara atau pemerintah. Tafsir mana yang benar? Kalau menggunakan parameter Nusron Wahid, kita hanya bisa mengatakan bahwa si pembuat teks saja yang paham 100 % benar tentang tafsir teks yang dia buat. Di luar pembuat teks, tafsir yang berkembang berkemungkinan benar, tetapi berkemungkinan pula salah, atau benar sebagian, salah sebagian. Hal terpenting dalam situasi ini mungkin soal bagaimana menafsirkan dengan benar curhatan mantan Presiden SBY itu, tetapi bagaimana kita merespon dengan tepat, tanpa harus bersikap nyinyir. Dua petinggi negeri, Presiden Jokowi dan Wakil Presiden JK, merespon curhatan mantan Presiden SBY itu dengan sikap arif. Wapres JK mengatakan cuitan di akun twitter itu pendapat pribadi. Siapa saja boleh menyampaikan pendapat pribadinya selama tidak melanggar perundang-undangan. Pendapat siapapun harus dihormati dan diterima sebagai masukan. Presiden Joko Widodo tidak secara langsung merespon cuitan mantan Presiden SBY itu. Jokowi hanya menyatakan, hoax dialami semua negara di mana media sosial berkembang. Pertarungan melawan hoax sudah lama dilakukan pemerintah dan akan terus digencarkan. Jokowi mendorong agar seluruh masyarakat membangun budaya baru sebuah nilai-nilai kesopanan serta kesantunan dalam berucap, dan tidak perlu mengeluh. Jokowi mengaku fokus pada upaya dan kerja membangun optimisme, selalu mendorong masyarakat bekerja lebih optimis. Kita menangkap semangat optimisme Presiden Jokowi, bahwa pemerintah akan terus memerangi hoax hingga kebenaran pada akhirnya menjadi pemenang. Dalam perang semacam ini, alih-alih mengeluh, kita sepatutnya memang bekerja melakukan apa yang bisa dilakukan agar hoax tidak menyebar, berkuasa dan merajalela. Kebenaran tidk boleh kalah. Noor Ipansyah Iskandar

Gaji Diturunkan JADI.. lalu. Sekolah memutuskan tidak memperkerjakan kembali untuk seterusnya. Alasan sekolah, kata Dias, tidak memiliki biaya untuk menggaji tenaga kontrak. Dias tidak sendiri, dua rekannya yang lainjugadiberhentikan.“DiSMKN 5 ada lima tenaga kontrak dari PemkotSurabaya.Hanyaduayang diteruskan, sementara tiga lainnya diberhentikan,” tuturnya. Anehnya, lanjut dia, di waktu yang hampir bersamaan, SMKN 5 Surabaya mengangkat lima orang lain sebagai tenaga kontrak. “Padahal masa kerja saya sudah hampir empat tahun di SMKN 5, ada yang lima tahun. Tapi, tidak diperpanjang,” ujar pria yang tinggal di Kalilom, Kenjeran, ini. Dengan tanggungan istri sebagai ibu rumah tangga biasa dengan dua anak, keputusan sepihak sekolah itu tidak bisa Dias terima. Dia bersama rekan-rekan bernasib serupa meminta Pemprov Jatim tidak lepas tangan. Tenaga outsourcing ini minta diperkerjakan kembali di masingmasing SMAN/SMKN. “Waktu ikut pemkot kemarin gajinya UMK, Rp 3,1 juta per bulan. Malahan ada teman lain yang ditawari sekolah untuk tetap bekerja, tapi gajinya maksimal Rp 2 juta. Kami tidak ingin pemprov mendadak lepas tangan,” ujarnya. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Dias kini bekerja sebagai pengemudi ojek online. “Dulu, waktu masih bekerja sebagai tenaga keamanan di SMKN 5, ­ngojek hanya sebagai sambilan. Setelah dipecat, sekarang full ngojek saja,” ujarnya. Penghasilannya menjadi tak tentu. Bila dalam sehari memenuhi poin, maka Rp 100.000 dapat dia kantongi. “Tapi semua tetap buat yang di rumah,” terangnya. Tenaga outsourcing yang sedikit beruntung adalah Supriyadi. Tenaga keamanan di SMKN 2 Surabaya ini tetap ditawari sekolah untuk melanjutkan bekerja. Hanyasaja,gajiyangditerimabakal menurun. Dari gaji sesuai UMK Surabaya Rp 3,1 juta menjadi Rp 2 juta. “Sekolah bilang bayar sesuai kemampuan sekolah,” katanya. Dengan nominal tersebut, dia mengaku kurang untuk men-

Sambungan Halaman 1 cukupi tiga orang anak dan istri. “Kami ini sudah berkeluarga, satu anak duduk di bangku SD, satu lagi di SMP, dan terakhir di SMA. Gaji itu kurang, jadi kami mohon, kembalikan kami ke Pemkot Surabaya,” harap dia. Permohonan ini disampaikan langsung Supriyadi kepada Kepala Cabang Dindik Jatim di Surabaya, Sukaryantho. Supriyadi menjelaskan, Pemkot Surabaya mengaku akan memperkerjakan mereka kembali, asalkan ada surat dari Pemprov Jatim yang berbunyi: menyerahkan tenaga outsourcing ke Pemkot Surabaya. “Nanti oleh pemkot akan dikaryakan di SMP atau SD, bukan di SMA dan SMK,” terangnya. Setelah mendatangi Kantor Cabang Dindik Jatim, puluhan tenaga outsourcing ini memutuskan untuk mendatangi Kantor Dindik Jatim di Jl Genteng Kali 33. Sayang,merekatidakbisabertemu dengan kepala dinas dikarenakan sedang rapat. Tiga orang perwakilan hanya ditemui Kepala Bagian Humas Dindik Jatim Hendro. Kepala Dindik Jatim Saiful Rachman mengatakan, pegawai tidak tetap (PTT) seperti keamanan dan kebersihan sekolah tidak ikut masuk P2D yang diserahkan ke Pemprov Jatim. “Yang diserahkan hanya guru tidak tetap (GTT),” ujarnya. Hal itu, lanjut Saiful, sesuai dengan amanat UU 23/2014 tentang Pemerintah Daerah dan surat edaran (SE) Mendagri. Dengan begitu, kata Saiful, pihaknya tidak perlu menyerahkan kembali PTT ini ke Pemkot Surabaya. Mantan Kepala Badan Diklat Jatim ini pun meminta tenaga outsourcing tersebut berkomunikasi langsung dengan kepala sekolah masing-masing mengenai perpanjangan kontrak. “Kalau sekolah tetap butuh, bisa bekerja kembali,” terangnya. Saiful menyatakan, setelah berembug dengan kepala sekolah, kepala sekolah diminta melapor ke Cabang Dindik Jatim. Selanjutnya diteruskan ke Dindik Jatim. “Nanti biar kami proses. Tidak perlu mereka datang langsung kemari,” tandas mantan Kepala SMKN 4 Malang ini.(*)

W

Etika Politik Para Mantan Presiden Amerika

alaupunDonaldTrump dinilai banyak pihak sangat kontroversial, dianggap rasis, dan mendapatkan tudingan negatif lainnya, saat ia dilantik selaku Presiden Amerika Serikat (AS) di Washington DC pada 20 Januari 2017, semua mantan Presiden AS hadir dalam acara pelantikan presiden di negara “Paman Sam” itu. Itulah tradisi demokrasi Amerika. Para mantan Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan AS yang masih hidup hadir pada acara pelantikan Trump. Tidak peduli mereka dari partai lawan atau partai kawan. Ada Jimmy Carter yang sudah

MABES..

tua, ada George Bush, dan ada Bill Cinton dengan istrinya Hillary, serta tentu ada Barack Obama dengan istrinya, Michell Obama. Mereka hadir menghormati sang presiden baru, Donald Trump. Para mantan presiden itu kompak hadir, menunjukkan kesatuan AS. Ini sudah menjadi tradisi lama mereka. Menjadi tradisi yang indah dalam demokrasi di Amerika. Kendati pada pemilihan presiden di negara itu bersaing ketat, saat salah satu terpilih, semua hadir menyatu atas nama kepentingan negara dan demokrasi. Apakah tradisi baik seperti ini

Prof. Dr Henry Subiakto SH.,M.Si Guru Besar Ilmu Komunikasi FISIP Unair

juga ada di Indonesia? Di negeri ini politik sering masuk sebagai persoalan personal. Perbedaan politik acapkali menjadi konflik personal. Maka tak heran kalau tradisi menghadiri pelantikan presiden dan upacara resmi kenegaraan sering tidak dihadiri para mantan presiden. Adalagitradisidemokrasiyang bagusdiAS,yaitumantanpresiden tidak lagi tampil dalam wacanawacana politik. Secara etis mantan presiden tidak boleh mengkritik penggantinya di depan publik.

Kita sulit menemukan kritikan George Bush pada Barack Obama. Atau kritikan Bill Clinton pada George Bush. Nanti Obama pun harus menghindarkan diri dari sikap mengkritik Trump. Itu sudah menjadi etika tak tertulis. Di Indonesia, etika mantan presiden mundur dari kancah politik semacam itu disebut pak Harto sebagai “lengser keprabon mandeg pandito”. Soeharto setelah lengser tidak mau berkomentar tentang politik, apalagi kritik pada presiden penggantinya. Pak Habibie yang biasa hidup dalam budaya Jerman, juga tidak pernah mengkritik presiden-presiden setelahnya. Gus Dur juga

mencoba membangun tradisi itu. Walau Gus Dur diturunkan saat menjabat, setelah lengser ia tidak menyerang atau mengkritik penggantinya. Tetapi apakah tradisi itu berlanjut? Anda bisa melihat sendiri bagaimana sikap Bu Mega dan Pak SBY dalam beberapa tahun terakhir ini. Para negarawan sebagai tokoh-tokoh demokrasi memang sudah seharusnya memegang teguh etika dan mengembangkan sikap-sikap kenegarawanan. Justru tidak elok kalau para mantan presiden itu saling kritik atau saling serang dengan penggantinya, hanya karena kepentingan politik praktis sesaat.(*)

Bukan Milik Pasukan Polisi Indonesia Sambungan Halaman 1

diselundupkan antara lain 29 senapan Kalashnikov, empat senjata tembak, enam senjata GM3, 61 pistol berbagai jenis, serta amunisi dalam jumlah besar. Diketahui, pasukan UNAMID berangkat ke Sudan setelah menyelesaikan layanan perubahan rutinitas. Kapolri sendiri sudah mengerahkan gugus tugas kepada 140 personel ke Darfur. Misi ini telah dilakukan di Darfur sejak Desember 2007 lalu menyusul banyaknya kekerasan terhadap warga sipil di wilayah barat Sudan tersebut. Terkait hal tersebut, UNAMID kini tengah melakukan penyelidi-

kan lebih lanjut guna mendalami kasus ini. TNI Membantah Mabes TNI membantah ada personel TNI yang terlibat kasus ini. Menurut Kapuspen TNI Mayjen Wuryanto, tidak ada anggota kontingen Garuda yang meninggalkan Sudan. “ Berita tersebut tidak benar,” kata Mayjen Wuryanto di Mabes TNI, Senin (23/1). Wuryanto menjelaskan Badan Intelijen Strategis TNI langsung mengecek begitu kabar tersebut kepada para komandan pasukan di sana. Mereka me-

mastikan tak ada personel TNI terlibat. “Semuanya menyatakan berita ini tidak benar. Satgas Unamid masih berada di Sudan hingga Maret 2017,” kata Wuryanto. Jenderal bintang dua ini menambahkan ada dua pasukan Indonesia yang berada di Sudan. Pertama adalah TNI, dan kedua Polri. “Dari TNI itu Unamid atau United Nations African Mission In Darfur (Unamid) dan dari Kepolisian RI Satgas FPU atau Formed Police Unit,” kata Wuryanto. Setelah memastikan tak ada personelTNI yang terlibat, Mabes TNI menyerahkan kasus ini pada

Kementerian Luar Negeri.

Bukan Milik Pasukan RI Kabar mengenai penangkapan pasukan penjaga keamanan Indonesia di Sudan karena menyelundupkan senjata telah diterima pemerintah. Kendati demikian, informasi yang didapat belum dapat dipastikan kebenarannya. “Kami sudah mendapatkan informasi mengenai kejadian tersebut. Tetapi, masih ada beberapa kejanggalan informasi awal yang diterima,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Arrmanatha Nasir, Senin (23/1). “Informasi awal yang kita terima dari pasukan Polisi Indonesia

Pemeriksaan Sesuai Prosedur RIZIEQ..

Sambungan Halaman 1

yang mirip palu arit?” sesal Rizieq kepada wartawan. Untuk itu, Rizieq mengecam keputusan pihak Peruri dan BI yang telah memilih rectoverso mirip palu arit. Sehingga, dirinya meminta kepada pihak BI untuk menarik uang kertas tahun emisi 2016 yang terdapat rectoverso mirip palu arit. Usaimemberikanpemaparan singkat, Rizieq pun langsung masukkemobilMitsubishiPajeroSport

putih bernopol B 1 FPI. Kriminalisasi Polda Metro Jaya menegaskan tidak ada upaya melakukan kriminalisasi terhadap Habib Rizieq Syihab. Polisi menegaskan pemeriksaan terhadap Rizieq karena adanya laporan dari masyarakat. “Polisi tidak kriminalisasi, tapi memeriksa laporan. Laporan masyarakat kita tindak lanjuti,”

bahwa barang tersebut bukan milik Pasukan Polisi Indonesia,” sambung pria akrab disapa Tata tersebut. Tata menuturkan, saat ini Duta Besar RI di Khartoum sudah berada di tempat penahanan untuk memberikan pendampingan. Selain itu, tim Polri juga akan segera berangkat untuk memberikan bantuan hukum. “Dubes RI di Khartoum sudah berada di lokasi untuk memberikan pendampingan kepada pasukan polisi Indonesia. Tim Polri juga akan segera berangkat untuk memberikan bantuan hukum dan mencari kejelasan dari permasalahan,” papar Tata. (mer/tit)

kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes ArgoYuwono kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (23/1/2017). Argo mengatakan, pemeriksaan terhadap Rizieq sesuai prosedur.“Yang terpenting, polisi sesuai prosedur saja. Terus ada laporan kita periksa, kita lidik, kita sidik. Itu saja di situ,” ujarnya. Menurut Argo, polisi tidak pernah mengkriminalisasi ulama. Pemeriksaan terhadap Rizieq adalah menyangkut personalnya, bukan ulama. “Berkaitan dengan (tudin-

gan) kriminalisasi itu ya kita tidak pernah ada polisi mengkriminalisasikan ulama. Ya kita perorangan saja, apa pidananya. Kita bukan masalah ulamanya, tapi personalnya,” tuturnya. Sebelumnya, Rizieq menyatakan dengan adanya pemeriksaan terhadap dirinya akan menimbulkan persepsi di masyarakat bahwa adaupayapolisimengkriminalisasi terhadapulamadantokohagama. “Tentunya, kalau setiap persoalan-persoalan kecil kemudian saya dilaporkan di mana-mana tentunya persepsi masyarakat ada

kriminalisasi kepada ulama, ada kriminasilasi tokoh, ada kriminalisasi habaib,” kata Rizieq usai menjalani pemeriksaan di Mapolda MetroJayasekitarpukul15.00WIB. Untuk itu, Rizieq meminta agar pihak kepolisian tidak sembarang menerima laporan dari masyarakat. “Karena itu kita minta kepada pemerintah, khususnya aparat kepolisian tidak sembarangan untuk menerima laporan-laporan yang bisa menimbulkan persepsi tidak bagus di tengah masyarakat,” lanjut Rizieq. (rmo/mer/tit)

sekarang belum berani. Mereka harusnya due dilligence tapi diundur,” tambahnya. Tidak hanya itu, kata Liky, merebaknya isu SARA dan radikalisme juga membuat Indonesia akan ditinggalkan investor China. Terutamaperusahaanpendanaan China yang melihat Indonesia sebagai negara yang dianggap memilikirisikousahacukuptinggi. Sebeluminvestasi,perusahaan pendanaanChinasudahmempertimbangkan mengenai country riskinsurance,yangmanajaminan asuransi yang jika gagal maka modalnyabisakembali.“Kalaukita risk-nya masih naik. Terus terang mereka pasti cari tempat lain. Itu yang kita harus melihat dan terjadi saat ini,” ungkapnya.

Simpan Dana Isu SARA yang berembus belakangan ini sempat membuat investor khawatir. Terutama, saat aksi demo yang berlangsung pada November dan Desember 2016. HalinidisampaikanKetuaTimAhli Wakil Presiden, SofjanWanandi . “Tadinya pengusaha sangat optimistis sangat dengan adanya tax amnesty. Kami kerja, dan saat itu ada trust, untuk betulbetul jalankan babak pertama tax amnesty dan sukses, dan saat kejadian November-Desember, ada kekhawatiran,” kata Sofjan. Menurut Sofjan, kejadian aksi demo yang telah terjadi secara langsung mengendurkan rasa kepercayaan para investor untuk berinvestasi di Indone-

sia. Apalagi, aksi demo tersebut terkait dengan perhelatan Pilkada di Jakarta. Alhasil, investor memilih untuk menahan dana repatriasi tax amnesty di perbankan. “Ada kekhawatiran itu, sehinggabanyakuangmasihdisimpandi perbankan,belumkeriilsektor.Karena kalau sudah di sana, mereka tidak bisa jual,” jelasnya. Selain masalah di dalam negeri, investor juga masih menimbang dampak melemahnya perekonomian global terhadap Indonesia. “Sehingga wait and see, banyak teman mundur, mereka tanya ada apa, tunggu dulu. Sehingga apa yang kita inginkan, tunggu dulu,” kata Sofjan. (det/tit)

Pertimbangkan Country Risk Insurance

CHINA.. radikalisme di Indonesia. Liky menyebutkan, sebelum isu sara dan radikalisme mencuat, realisasi investasi China ke Indonesia meningkat cukup signifikan. “Swasta China yang memang besar-besaran wait and see. Mereka bilangnya begini, optismitic but very cautious. Jadi masih merasa Indonesia secara long term bagus, namun short term semua bilang, wow what’s going on?,” kata Liky saat acara SARA, Radikalisme, dan Prospek Ekonomi Indonesia 2017 di Jakarta, Senin (23/1/). Liky mencontohkan, peristiwa yang sempat mempengaruhi investor China adalah demo

Sambungan Halaman 1 pada November dan Desember 2016. Menurutnya, ada investor China yang secara pribadi menghubunginya untuk menanyakan iklim investasi di Indonesia. Dia mengaku tidak buruburu merespons para investor yang menghubunginya melalui telepon selular. Liky berkoordinasi dengan pemerintah terlebih dahulu untuk segera membuat statement bahwa iklim investasi di Indonesia masih baik. “Namun sayang 48 jam press release baru keluar. Mereka itu lebih tahu Indonesia dari saya sebagai orang Indonesia. Banyak teman-teman yang sampai

Berkaitan dengan LTSA KPK.. kembali mentersangkakan yang lainnya selama penyidik telah mengantongi alat bukti yang cukup. “Nah, kami fokus mendalami aliran dana pihak-pihak penerima dan pemberi, maupun pihak terkait dalam kasus Garuda Indonesia ini,” tutupnya. Terpisah, Kepala Satuan Komunikasi Korporat PLN, I Made Suprateka, tak tahu-menahu mengenai informasi yang disampaikan SFO.“Saya tidak tahu,” katanya saat dikonfirmasi, Minggu, 22 Januari 2017. Made mengatakan ia tidak mendengar apa pun mengenai praktek suap seperti ditengarai SFO. PLN pun tidak sedang menyelidiki soal itu karena tidak ada isu itu di lingkungan internal PLN. Made belum bisa memastikan adanya kerja sama PLN dengan Rolls-Royce dalam perawatan turbin pada 2007.“Saya harus cek dokumen dulu,” katanya. Pekan lalu, KPK menetapkan mantan Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk (Persero) Emirsyah Satar sebagai tersangka

Sambungan Halaman 1 kasus suap dalam pembelian mesin pesawat untuk maskapai itu dari Rolls Royce. Dia diduga menerima suap sekitar Rp20 miliar dalam bentuk uang dan barang. KPK juga menetapkan Sutikno Soedarjo, pemilik MRA Group, sebagai tersangka karena diduga menjadi perantara untuk menyuap Emirsyah. Terkait dengan PLN, dokumen fakta yang diterbitkan Serious Fraud Office (SFO) menyebut praktik suap oleh Rolls Royce terjadi pada 2011 hingga 2013. Hal itu berkaitan dengan Long Term Service Agreement (LTSA) antara perusahaan dengan BUMN listrik tersebut. Pembangkit Listrik Tanjung Batu memiliki dua basis energi yakni gas dan uap. Penghasil listrik itu berada di Kabupaten Tenggarong, Kalimantan Timur dengan kapasitas sekitar 50-60 MW. Dokumen itu menyebutkan, kongkalikong itu bermula dari penjualan dua paket generator untuk PLN yang digunakan untuk Pembangkit Listrik Tanjung Batu, Samarinda, Kalimantan

Timur pada 1990-an. Pada 2000, Rolls-Royce memperoleh kontrak pemeliharaan proyek itu selama 7 tahun. Sesaat kontrak hampir berakhir, PT PLN membuka tender pada 2006, terkait dengan proyek pemeliharaan pembangkit listrik tersebut. Pada periode itu, PLN dipimpin oleh Eddie Widiono yang menjadi direktur utama periode 2001-2008. Dokumen SFO menyebutkan seorang direktur perusahaan, yang disebut sebagai Perantara 7, memberitahukan Rolls-Royce bahwa mereka harus melakukan tender terbuka karena situasi baru PLN terkait dengan ‘pengawasan terhadap korupsi’ di perusahaan itu. Selain itu, dia juga menjanjikan akan bertemu‘orang yang bertanggung jawab’ di PLN saat itu, agar tender dapat menguntungkan Rolls-Royce. Peserta tender sendiri adalah Rolls-Wood Group, perusahaan gabungan dari RollsRoyce dan Wood Group, serta satu perusahaan asal Indonesia. “Saya akan atur strategi agar RR memiliki lebih banyak keuntungan dibandingkan kompetitor,” demikian pernyataan

direktur tersebut. Mengingat situasi ‘pengawasan terhadap korupsi’ di PLN, Rolls-Royce pun mulai mengatur langkah-langkahtertentu.Perwakilan perusahaan itu bertemu dengan seorang direktur PLN—tanpa menyebut detil siapa—bersama denganPerantara7.Perwakilanperusahaanitujugabertemudengan petinggi perusahaan Indonesia, yang menjadi kompetitor dalam tender tersebut. Mengatur Tender Usai bertemu dengan kompetitor perusahaan lokal, RollsRoyce mengatakan keduanya sepakat bekerja sama, namun dengan perusahaan lain yang juga dipimpin petinggi kompetitor tersebut. Artinya, petinggi itu sedikitnya memimpin dua perusahaan di sektor serupa. “Jika berhasil mendapatkan kontrak itu, Penasihat Komersial kami (Perantara 7) akan melakukan kontrak dengan Anda… untuk membagi 2 persen dari total nilai kontrak,” demikian surat dari Rolls-Royce. Nilai kontrak yang berakhir pada 2014 itu sendiri mencapai Euro21.169.500atauhampirsetara

Rp287,90 miliar. Hal itu dihitung berdasarkan nilai Euro1 sama dengan Rp13.600 pada 2007. Akhirnya, perusahaan kompetitor asal Indonesia itu pun melepaskan kontrak dengan PLN dengan menawarkan harga yang tak kompetitif. Rolls-Royce memenangkan tender itu. Perjanjian antara PLN dan Rolls-Royce diperkirakan terjadi pada Agustus 2007. Pada November, Perantara 7, meminta pembayarannya dari RollsRoyce terkait dengan komitmen tersebut. SFO menyatakan Perantara 7 meminta dibayar sebagian di Indonesia dan sebagian lagi dengan akun bank Singapura memakai nama pribadi. Akhirnya pembayaran dilakukan melalui dua mata uang berbeda dan dua bank terpisah. Uang itu juga disebutkan tetap dibagikan untuk ‘jatah’ PLN. SFOmenyatakanpenyelidikan terkaitpembayaranpadaPerantara 7 dilakukan secara internal pada Januari 2012 dengan keterlibatan Energy Compliance Officer. RollsRoyce juga diduga terus melanjutkan pembayaran komisi secara teratur untuk Perantara 7 hingga Juli 2013.(cnn/tem/tit)


08 www.beritametro.co.id

SELASA, 24 JANUARI 2017 INDEX HARGA SAHAM SUMBER: WWW. IMQ21.COM 15 JANUARI 2017

-0.15% IHSG 5,114

0.5% STI 2,873

-0.1% NIKKEI 18,357

-0.3% FTSE 6,809

0.2% KLCI

0.4% DJIA

1,630

19,152

0.3% NASDAQ

HARGA EMAS

JUAL (RP/GR)

BELI (RP/GR)

US$/OZT:

556,120

533,875

1,211.70

KURS MATA UANG

IDR/USD: 13,368

5,399

SUMBER: GERAIDINAR 23 JANUARI 2017

SUMBER: KLIKBCA.COM 23 JANUARI 2017/ 16:05 WIB

JUAL USD SGD EUR AUD

BELI

13368.00 13348.00 9419.04 9399.04 14386.48 14286.48 10139.99 10059.99

Bisnis Kuliner dengan Dalami Ilmunya ke Singapura SURABAYA(BM)-Bisnis kuliner mulai berkembang pesat saat ini. Bahkan dari yang awalnya hanya hobi memasak mulai melirik bisnis kuliner dengan membuka restoran maupun kafe. Meski tanpa dibekali ilmu yang memadai seperti mengelola bisnis kuliner dan sebagainya, bisa jadi bisnisnya kurang berkembang maksimal. Maka, Dimensions International College menawarkan

pada para siswa jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) di Indonesia untuk mendalami ilmu kuliner di Singapura. Menurut Assistant Recruitment Manager Dimensions International College perwakilan di Indonesia, Fenny Annora Tedjawinata, saat Fun Cooking Competition di Harris Hotel Gubeng, kemarin, mengatakan, cukup tinggi animo siswa di Surabaya pada dunia kuliner.

Maka, pihaknya mengundang beberapa sekolah mengirimkan wakilnya mengikuti kompetisi sekaligus mengenalkan Dimensions International College. Fenny menjelaskan untuk kuliah di Dimensions bisa ditempuh dalam waktu 3 tahun untuk jenjang S1 dan kemudian meneruskan satu tahun untuk S2. “Jika mau menempuh 1 tahun untuk level diploma juga bisa. Sangat fleksibel

BM/IST

SENANG : Siswi SMAK Petra 2 berhasil memenangkan kompetisi dengan meraih hadiah Study Tour ke Singapura selama 2 hari berupa mengunjungi Dimensions International College

dan bisa dilanjutkan jika ingin meneruskan sampai level master di S2. Dalam setahun pembukaan perkuliahan ada 4 kali yakni di Januari, April, Juli dan Oktober. Biaya studi selama 3 tahun sebesar 38 ribu Dolar Singapura,”papar Fenny. Guna bisa mendalami bisnis kuliner, ujar Fenny, siswa bisa memilih di School of Hospitality Dimensions International College dan lulusan mendapat sertifikat dari UK. Di Indonesia, Dimensions baru dikenalkan selama satu tahun ini. Ratarata yang mengambil kuliah di School of Hospitality, sebut Fenny, siswa berasal dari Jepang, Korea, China, Vietnam dan Indonesia sendiri. Banyak peluang kerja yang bisa diambil para siswa usai mereka kuliah, seperti magang kerja sebagai chef restoran. ”Dimensions juga bekerjasama dengan 100 perusahaan mulai hotel, perusahaan makanan, maskapai penerbangan, resort dan beberapa perusahaan lainnya. Tergantung keinginan siswa apakah mau bekerja di Singapura atau tidak, yang jelas potensi kesempatan kerja sangat luas,”tambahnya. Western Chef Harris Hotel Gubeng, Chef Amin, menjelaskan, Fettucini Carbonara dipilih dengan beberapa pertimbangan. Antara lain, mudah dikerjakan namun juga memiliki beberapa tingkat kesulitan. ”Tingkat kesulitan adalah mempertahankan fettucini tidak putus. Ini bisa dilakukan jika memasaknya tidak terlalu matang. Begitu pula bagaimana mencampurkan kuning telur dengan saosnya agar menyatu dengan baik, maka api harus dimatikan. Jika tidak, kuning telur bisa seperti orak-arik telur,”ungkap Chef Amin yang juga juri Fun Cooking Competition. (sur/dra)

Petani Tebu Inginkan HET Gula Rp14 Ribu

SURABAYA(BM)-Para petani tebu berharap besaran penentuan Harga Eceran Tertinggi (HET) gula kristal putih di pasaran bisa ditingkatkan. Sebelumnya pemerintah berancang-ancang pada HET gula sebesar Rp 12.500 per kilogram (kg). Angka itu menurut Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) masih terlalu rendah. “Terkait dengan penetapan HET gula sebesar Rp 12.500 per kg, kami menilai kalau dasar perhitungannya terlalu rendah. Mestinya dasar menentukan HET adalah dari besaran Harga Pokok Penjualan (HPP) ditambah margin distribusi,” kata M Nur Khabsyin, Sektretaris Jenderal APTRI, Senin (23/1). Menurutnya, dasar penentuan HPP adalah dari biaya pokok produksi (BPP) ditambah margin untuk petani. Maka BPP tahun 2017 ada kenaikan pada komponen biaya tenaga kerja di kebun dan transportasi akibat kenaikan BBM dan kenaikan harga barang. Maka itu, lanjut

Nur Khabsyin HET yang realistis adalah sebesar Rp 14.000, karena BPP saat ini Rp 10.000 sedangkan HPP Rp 11.500. Menurutnya, yang penting ditetapkan sebetulnya adalah HPP gula tani dalam rangka untuk penyanggaan harga kepada petani bukan penentuan HET. Dirinya mengklaim masyarakat tidak keberatan bila harga gula dikisaran Rp14.000, karena gula termasuk kebutuhan pokok, tapi tidak utama. Seharusnya, kata dia, banyak alternatif pemanis selain gula dan sebagian masyarakat juga tidak mengonsumsi gula. Karena itu, pihaknya menyimpulkan kalau data produksi yang direndahkan dan data kebutuhan yang ditinggikan hanya sebagai alasan bagi Kemdag untuk menaikkan jumlah impor. Seperti diketahui, tahun ini Kemdag membuka izin impor gula mentah sebanyak 400.000 ton untuk diolah dalam negeri menjadi gula konsumsi mendapat protes dari petani tebu. (sur/dra)

BM/IST

HPP : Banyaknya komponen HPP yang mengalami kenaikkan, menjadikan petani tebu merubah HET pada kisaran Rp 14.000,-

Diperkuat AMD FX-9830, Notebook Gaming Tercepat

SURABAYA(BM)-AMD bekerja sama dengan ASUS merilis notebook gaming terbaru bernama ASUS X550IU yang diperkuat oleh prosesor APU Mobile generasi ke-7 dan kartu grafis Radeon dengan arsitektur Polaris. Perangkat ini dilengkapi chip APU FX-9830P yang memiliki kecepatan clock 3.0 GHz hingga 3.7GHz dengan TDP 35 watt, yang menjadi notebook pertama yang diperkuat oleh kartu grafis berarsitektur Polaris, Radeon RX 460. Arsitektur Polaris diperkuat berbagai fitur dan dirancang menggunakan teknologi FinFET 14nm yang membawa berbagai penyempurnaan menakjubkan dalam performa sebuah PC dan efisiensi. Fitur menarik pada Radeon RX 460 ini dirancang untuk gamer yang menginginkan permainan game HD yang jernih, tampilan luar biasa halus saat streaming dengan resolusi diatas HD. “Prosesor APU FX-9830P merupakan yang terbaik. Kami memilihnya untuk memperkuat notebook entry gaming terbaru kami. Dibanding sebelumnya, prosesor ini menawar-

kan loncatan performa yang signifikan,” ujar Juliana Cen, Country Product Group Leader ASUS Indonesia, kemarin. Sementara Armawati, Business Development Manager AMD untuk Indonesia, menambahkan pihaknya antusias

membawa ASUS X550IU untuk pasar gaming notebook di Indonesia. Dukungan kartu grafis Radeon RX 460 berbasis arsitektur Polaris ini pertama kali diperkenalkan di pasar Indonesia dan ditargetkan un-

BM/IST

KENALKAN : Kerjasama antara AMD dan ASUS untuk perangkat gaming yang mampu idfungsikan untuk bekerja dan bermain game secara instan

tuk memberikan pengalaman performa yang lebih baik pada gaming notebook, mengingat komponen yang ditanamkan merupakan kartu grafis dengan arsitektur yang sama dengan kartu grafis pada desktop PC. “Peningkatan efisiensi arsitektur pada seri kartu grafis terbaru ini mampu memberikan performa yang kencang, namun tetap hemat daya. Dukungan API DirectX12 dan Vulkan akan mengeluarkan performa maksimal dari Radeon RX 460 pada game-game terbaru yang memungkinkan para gamer mendapatkan performa ekstra dalam bermain game menggunakan notebook ini,” ujarnya. Notebook ini ideal digunakan untuk bekerja ataupun bermain. Bisa dinyalakan secara instan dari kondisi sleep, hanya dalam waktu 2 detik. Port USB 3.0 yang disediakan juga menawarkan transfer data 10 kali lebih cepat. Didesain untuk hiburan dan pekerjaan multi-tasking sehari-hari bagi penggunanya. Pada finishing spun-circle dan area palmrest yang diberi pola khas, notebook ini berkesan elegan dan cer-

das bagi perangkat komputasi sehari-hari. Bodinya lebih tipis dibandingkan notebook X series generasi sebelumnya, dilengkapi area touchpad yang luas dengan input multi-touch dan Smart Gesture untuk memudahkan pengguna beraktivitas tanpa bantuan mouse. Fitur IceCool Technology juga membuat kawasan palm rest tetap dingin. Perangkat yang punya layar 15,6 inci serta beresolusi full HD tersebut berbobot 2,45 kg sehingga gamer yang hobi bemain berpindah-pindah tempat, dapat menggunakan perangkat ini dengan dinamis kapanpun dan di manapun. Selain soal spesifikasi, terdapat fitur-fitur lain yang dapat memaksimalkan pengalaman bermain dengan notebook berkapasitas storage 1TB ini. Antara lain dukungan Freesync, DirectX12 serta Advance Power Management (APM) yang dapat mengatur kerja prosesor sesuai dengan kebutuhan, sehingga mampu menyelesaikan tugas-tugas dengan efisiensi daya yang tinggi dan baterai yang tahan lama. (nat/dra)

BM/IST

TEHNOLOGI : Persaingan bidang tehnologi pada tranportasi sudah semakin ketat, berbagai inovasi mulai dilakukan

Diminati, Aplikasi My Blue Bird Rambah Empat Kota

JAKARTA(BM)-Penggunaan aplikasi My Blue Bird yang baru sekitar 500 ribu orang, diharapkan adanya penambahan jangkauan wilayah, maka pengguna aplikasi akan semakin bertambah pula.Maka itu sepanjang 2017, PT Blue Bird Tbk (BIRD) terus mempromosikan penggunaan aplikasi My Blue Bird. Tujuannya agar bisa menambah empat kota pelayanan yaitu Palembang, Padang, Makassar dan Pangkal Pinang. Saat ini, aplikasi My Blue Bird hanya menjangkau beberapa wilayah, seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Bali, Medan, dan Lombok. “Kita siapkan tahun ini tambahan kota layanan. Sehingga, pengguna aplikasi akan lebih mudah mengakses Blue Bird dari seluruh kota yang ada,” ucap Direktur Blue Bird Sigit Priawan Djokosoetono, ditemui di Plaza Senayan, Jakarta, Senin (23/1). Aplikasi My Blue Bird menawarkan pemesanan secara online, dengan pilihan pembayaran tunai dan nontunai. Selain itu, banyak fitur-fitur untuk berbagi informasi ke sosial media dan berbagai diskon perjalanan.”Pengembangan sudah cukup banyak, karena terakhir kita luncurkan cash-

less payment. Berbagi aplikasi bisa mendapat diskon. Ada juga fitur lewat pembayaran e-voucher untuk mengganti pembayaran kartu kredit dengan elektronik,” jelas Sigit. Bukan hanya itu, salah satu cara mendorong peningkatan penggunaan aplikasi layanan My Blue Bird yaitu bermitra dengan Mastercard dalam mengadakan peluncuran program bertajuk Road to Cardiff. Melalui program ini, pelanggan Blue Bird dan pemegang kartu kredit Mastercard yang beruntung akan memperoleh kesempatan spesial untuk menyaksikan secara langsung pertandingan Final Liga Champions UEFA 2017 yang akan berlangsung di Cardiff, Wales. Kerja sama yang diluncurkan di awan tahun ini merupakan wujud komitmen berkelanjutan dari kedua perusahaan untuk senantiasa meningkatkan kualitas layanan serta kenyamanan bagi pelanggan dalam memenuhi kebutuhan transportasi sehari-hari.Program kemitraan Mastercard dan Blue Bird berlaku mulai 23 Januari hingga 24 Maret 2017 ini dapat di nikmati oleh pelanggan Blue Bird dan Silver Bird yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. (nas/dra)

Penjualan Kendaraan Bermotor Naik, Adira Kenalkan Perlindungan JAKARTA(BM)-Melihat adanya optimisme dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor terhadap peningkatan penjualan kendaraan bermotor pada tahun 2017 disambut baik oleh PT Adira Insurance melalui dealer Hasjrat Abadi dengan meluncurkan produk dengan nama Hasjrat Insurance. Consumer Business (Non Group) Div. Head Division Head Adira Insurance Tomy Ferdiansah mengatakan Hasrat Abadi merupakan dealer authorized Toyota.”Kerjasama ini tentunya akan memperluas jangkauan pemenuhan kebutuhan pelanggan secara menyeluruh,” ujarnya di Jakarta, Senin (23/1). Hasjrat Insurance menawarkan one stop solution kepada para pelanggan yang membeli mobil di Hasjrat Insurance akan memperoleh perlindungan asuransi dari Hasjrat dan jika terjadi klaim maka mobil tersebut akan diperbaiki langsung di bengkel Hasjrat. Perlindungan yang dapat diperoleh pada seluruh jaringan dealer Has-

jrat Abadi adalah memberikan perlindungan komprehensif dan total loss only. Pelanggan dapat memperoleh jaminan ganti rugi atau biaya perbaikan atas berbagai macam kerugian seperti akibat tabrakan, benturan, terbalik, tergelincir, terperosok, perbuatan jahat, pencurian, kebakaran atau kecelakaan lalu lintas lainnya. Pe l a n g g a n j u g a a k a n mendapatkan jaminan ganti rugi atas tuntutan pihak ketiga dan jaminan terhadap kematian atau cedera badan yang mengkibatkan cacat tetap.”Terdapat juga biaya pengobatan terhadap pengemudi dan atau penumpang di dalam kendaraan yang dipertanggungkan apabila terjadi kecelakaan. Selain itu, pelanggan juga mendapat perlindungan lainnya berupa jaminan jika terjadi angin topan, badai, hujan es, banjir, genangan air, tanah longsor, gempa bumi, tsunami, letusan gunung berapi, huru hara, dan kerusuhan,”jelasnya. (jak/ dra)


09 www.beritametro.co.id

SENIN, 23 JANUARI 2017

Alokasi Dana Bansos Jatim Jadi Rp 6 Triliun

MALANG (BM) – Ironis sekali kedengarannya. Di tengah mencuatnya banyak kasus penyelewengan dana bantuan sosial (bansos) di beberapa daerah, pemerintah pusat justru menambah alokasi bansos. Untuk Jawa Timur (Jatim), dana bansos naik menjadi Rp 6 triliun di tahun 2017 ini. Jumlah itu meningkat dari tahun sebelumnya yang berkisar Rp 4,83 triliun. Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansyah saat menyerahkan bantuan sosial bagi ratusan keluarga penerima manfaat (PKM) di halaman Kantor Pos Kepanjen, Jalan Raya Kawi, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Senin (23/1) menjelaskan, penyerahan bantuan sosial tahun 2017 untuk Jatim dimulai dari Kabupaten Malang. “Total bantuan untuk Jawa Timur pada 2017 sebesar Rp 6.050.186.676.400. Mudah-mudahan bantuan ini dapat menyejahterakan keluarga penerima manfaat,” kata Mensos dihadapan ibuibu penerima manfaat bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH). Khofifah berpesan agar bantuan sosial PKH, dimanfaatkan sebaik-baiknya sehingga kelak mereka dapat terbebas dari kemiskinan. “Sesuai arahan Bapak Presiden, gunakan uang PKH untuk menambah gizi anak dan membantu biaya sekolah mereka agar mereka sehat dan cerdas. Jangan untuk beli pulsa atau

FOTO : BM/IST

MENYERAHKAN BANSOS: Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansyah saat menghadiri penyerahan bantuan sosial bagi ratusan keluarga penerima manfaat di halaman Kantor Pos Kepanjen, Jalan Raya Kawi, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Senin (23/1).

rokok,” terang Mensos disambut tepuk tangan peserta penerima PKH. Bantuan sosial untuk Jatim terdiri dari Bantuan PKH untuk 1.099.154 keluarga senilai Rp 2.077.401.060.000. Bantuan Sosial Lanjut Usia untuk 1.700

jiwa senilai Rp 3.400.000.000. Selanjutnya, Bantuan Sosial Disabilitas untuk 1.853 jiwa senilai Rp 5.559.000.000 dan Bantuan Beras Rastra untuk 2.889.929 keluarga sebesar Rp 3.963.826.616.400. Sementara itu, Direktur Jenderal

Perlindungan dan Jaminan Sosial Harry Hikmat menambahkan, bantuan sosial Kabupaten Malang pada 2017 mencapai Rp 106.038.450.000 untuk 56.105 keluarga penerima manfaat. “Triwulan keempat 2016 ada penambahan 15 ribu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) baru di Kabupaten Malang. Sehingga pada 2017 total KPM mencapai 56.105 ribu KPM. Mereka akan mendapatkan pencairan 4 kali yakni Feb, Mei, Agustus dan November,” kata Harry. Kepada para pendamping PKH, Harry mengingatkan banyak hal yang harus disampaikan kepada peserta PKH baru terutama terkait layanan kesehatan, pendidikan dasar, perlindungan anak, dan pemberdayaan ekonomi. Menanggapi bantuan langsung dari Kementerian Sosial, Bupati Malang Rendra Kresna menyampaikan terima kasih terhadap pemerintah pusat. Menurut Rendra, PKH bukan hanya sekadar program, sebab manfaatnya nyata telah dirasakan oleh keluarga penerima manfaat. “Anak-anak dari keluarga penerima PKH telah menunjukkan bahwa mereka mampu berprestasi di berbagai bidang. Ada yang juara lomba di bidang Bahasa Arab, ada yang mendapat beasiswa Bidik Misi, ada juga yang juara lomba Matematika dan Kimia tingkat Nasional,” pungkasnya. (nt/udi)

PEMPROV JATIM

Pakde Karwo Terima Penghargaan Pamong Praja SURABAYA (BM) – Satu lagi, p[restasi diraih Gubernur Jawa Timur (Jatim), Soekarwo. Kali ini, dia mendapatkan penghargaan Lencana Alumni Kehormatan Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan dan Astha Brata Pamongpraja Madya Utama dari Gubernur IPDN Ermaya Suradinata. Usai memberi penghargaan, Ermaya menjelaskan, kriteria penerima penghormatan ini, yakni pamong praja yang memiliki prestasi di bidang pemerintahan. Menurutnya, Gubernur Soekarwo sangat pantas memperoleh penghargaan tersebut. Pertama, sesuai pencermatan seksama dan penilaian mendalam lembaga yang dipimpinnya. Gubernur yang akrab disapa Pakde Karwo ini telah berjasa mendayagunakan 117 alumni sekolah tinggi kepamongprajaan sehingga menduduki jabatan strategis di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim. Kedua, telah membawa Provinsi Jatim sebagai provinsi terbaik dalam pelaksanaan pemerintahan. Hal tersebut terlihat dari diterimanya berbagai lencana dan penghargaan dari Presiden seperti Bintang Mahaputra dan berbagai penghargaan lain dari Pemerintah Pusat sebanyak 115 penghargaan. Ketiga, telah membantu mengoptimalkan pemanfaatan bangunan IPDN Malang yang berdiri tahun 1956 dengan berbagai kegiatan terkait kepamongprajaan. (kmf/udi)

FKUB Jatim Dukung Pembubaran Ormas Radikal FOTO : BM/IST

TERIMA PENGHARGAAN: Gubernur Soekarwo (kiri) menerima Medali Astha Brata Madya Utama Pamong Praja. Pewnyematan medali dilakukan Gubernur IPDN Prof Dr Ermaya Suryadinata saat Upacara Kehormatan di Lapangan Parade Abdi Praja Kampus IPDN, Jatinangor Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin (23/1).

PEMBATASAN TEMBAKAU

DPRD Minta Ada Solusi Tanaman Pengganti FOTO : BM/MUCHLIS

BERIKRAR: Anggota Forum Kerukunan Antar Umat Beragama (FKUB) Jawa Timur (Jatim) dan Aliansi Kebhinekaan saat berikrar menyatakan mendukung pembubaran ormas radikal di Pondok Pesantren Mukmin Mandiri Graha Tirta Estate Bougenville di Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo.

SIDOARJO (BM) – Desakan pembubaran organisasi kemasyarakatan (ormas) radikal dan intoleran yang mengatasnamakan agama, terus bermunculan.Kali ini, giliran Forum Kerukunan Antar Umat Beragama (FKUB) Jawa Timur (Jatim) dan Aliansi Kebhinekaan yang bersuara dengan menyatakan mendukung pembubaran ormas radikal. Pernyataan itu tercetus pada acara Rembuk Bareng

Arek Surabaya dalam menyikapi gerakan intoleransi, radikalisme dan penghasutan anak bangsa yang dilakukan ormas tertentu. Kegiatan itu dilangsungkan di Pondok Pesantren Mukmin Mandiri Graha Tirta Estate Bougenville di Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo. Ketua Umum FKUB Jatim dan Aliansi Kebhinekaan, Kyai Muhammad Zaki mengatakan, pemerintah saat ini terlalu

membuang energi untuk urusan politik. Termasuk, masalah ormas intoleran dan radikal. “Seharusnya, pemerintah berani tegas untuk membubarkan ormas yang intoleran, keras atau radikal,” katanya, Senin (23/1). Menurut Pengasuh Ponpes Mukmin Mandiri itu, keberadaan ormas intoleran hanya memecah belah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Karena itu, diperlukan adanya tindakan tegas dan

berani dari pemerintah untuk menyikapinya demi menjaga keutuhan NKRI. Padahal, kata dia, bangsa ini dalam sejarahnya didirikan oleh para pahlawan dari berbagai unsur suku dan agama. Pendiri negara juga sudah menegaskan bahwa Bhineka Tunggal Ika menjadi salah satu pilar untuk keutuhan dan kemajuan bangsa ini. “Tahun 2017 ini pemerintah harus lebih fokus ke

ekonomi. Hal-hal yang mengganggu kemajuan seperti sikap intoleran, pemerintah harus tegas. Kami mendukung bila ormas intoleran di tanah air dibubarkan,” tegasnya. Dia menegaskan, gerakan ormas intoleran ini sudah mengacaukan negara. “Negara ini harus sejuk dan damai karena kalau dibangun dengan kesejukan akan meningkatkan ekonomi bangsa,” tandasnya. (cls/udi)

Sidoarjo Bangun Fasilitas Pengolahan Limbah B3 SIDOARJO (BM) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo berencana membangun fasilitas pengolahan limbah B3 (bahan beracun berbahaya). Hal itu diperlukan untuk mengimbangi makin banyaknya perusahaan skala besar, menengah dan kecil di daerah itu. Bupati Sidoarjo, H Saiful Ilah mengatakan, pembangunan fasilitas itu sekaligus untuk mengantisipasi pembuangan limbah B3 secara sembarangan. “Sidoarjo yang banyak berdiri perusahaan memang sudah selayaknya mempunyai fasilitas pengolahan limbah B3. Ada ribuan perusahaan dan berpotensi mengeluarkan limbah berbahaya,” katanya. Menurut bupati, limbah-limbah B3 itu untuk saat ini sebanarnya sudah ditangani pihak swasta. Namun begitu, belum menjamin proses pembuangannya sudah dilakukan dengan prosedur yang benar. Sebagian, mungkin malah dibuang secara sembarangan. Dia menambahkan, dengan adanya fasilitas pengolahan limbah B3, diharapkan bisa menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD). “Perusahaan yang membuang limbah B3 di fasilitas milik

FOTO: BM/IST

H Saiful Ilah

pemerintah, akan dikenakan retribusi,” tandasnya. Disinggung soal lokasi, Saiful llah menyatakan, pihaknya kini tengah mencari lokasi yang tepat untuk dibangun tempat pengelolaan limbah B3. “Kita juga akan segera mengurus seluruh perizinannya, agar fasilitas itu bisa segera dimanfaatkan,” tambahnya.

Saiful menambahkan, soal mesin pengolah limbah yang akan digunakan sudah siap. Mesin itu dari pengusaha dan diberikan secara cuma-cuma. Pemkab Sidoarjo tinggal menyediakan lahan dan memenuhi segala administrasi yang dibutuhkan. “Tinggal tempatnya saja, mesin pengolah limbah B3 itu hibah dari pengusaha,” urainya. Sementara itu, Kepala Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup (DKLH) Sidoarjo, Bahrul Amiq menyatakan, pihaknya sudah mensurvei beberapa lokasi dan sudah ada lahan yang bisa digunakan. “Di wilayah Kecamatan Taman ada lokasi yang bisa digunakan untuk pengolahan limbah B3,” ujarnya. Amiq menambahkan, pihaknya juga sudah melihat kondisi mesin pengolah limbah B3 yang diberi pengusaha itu. Kondisinya masih layak untuk pengolahan limbah B3. Untuk sementara waktu, pengolahan limbah B3 di bawah kendali DKLH. “Ke depan, bisa dikelola oleh BUMD biar lebih profesional,” tegas Amiq. Masalah pengolahan dan pembuangan limbah berbahaya di Sidoarjo saat ini

memang menjadi persoalan serius. Banyaknya perusahaan yang berdomisili di Sidoarjo membuat pembuangan limbah B3 kadang belum diolah dengan baik. Ecological Observation and Wetlands Conservation (Ecoton) dalam keterangan persnya beberapa waktu lalu sempat menyebut, Kabupaten Sidoarjo dalam kondisi Darurat Limbah B3. Lembaga penyelamat lingkungan nonpemerintah itu menemukan banyaknya titik-titik pembuangan limbah B3 di berbagai tempat di Sidoarjo. Seperti di kawasan Kecamatan Krian, Balongbendo, Gedangan, Taman, Wonoayu, dan Prambon. Bahkan, di Desa Junwangi, Kecamatan Krian, Ecoton menemukan limbah bottom ash (sisa pembakaran batu bara) ditampung di rumah salah satu warga. Kasus terakhir yang sempat pula mencuat ke permukaan adalah temuan limbah B3 berbahaya yang diduga berasal dari salah satu pabrik berlokasi di Jalan Raya Gedangan, dibuang di Dusun Mbudengan, Desa Mulyodadi Wonoayu. Warga sekitar mengeluhkan pembuangan limbah berbahaya itu. Pasalnya, sumur mereka menjadi tercemar. (nt/udi)

SURABAYA (BM) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur (Jatim) menyatakan, pembantasan tanaman tembakau yang direncanakan oleh pemerintah pusat sebaiknya dicarikan solusi atau dicarikan tanaman pengganti tembakau terlebih dahulu. Anggota Komisi B DPRD Jatim, Agus Maimun ditemui di DPRD Jatim, Senin (23/1) mengatakan, kebijakan tersebut masih akan sulit diterapkan oleh pemerintah, selama petani tembakau tidak dicarikan pengganti tanamnya. “Harus ada tanaman pengganti yang cocok dengan kondisi tanah dan petani di Jatim. Kalau ada FOTO: BM/IST tanaman pengganti temAgus Maimun bakau, baru bisa dilakukan pembatasan,” tegas Agus Maimun. Tak hanya itu, Agus juga menyarankan kepada pemerintah pusat untuk memberikan aturan teknis terhadap regulasi tersebut. Karena regulasi untuk pembatasan tembakau ini belum ada aturan. “Tembakau di Jatim ini memiliki jenis super dan telah memberikan sumbangan yang besar. Untuk itu, harus ada solusi juga yang harus ditawarkan,” ujar Agus Maiumun yang juga anggota Fraksi PAN tersebut. Sebelumnya, Gubernur Jatim, Soekarwo mengatakan pemerintah perlu menyiapkan tanaman pengganti. Jika memang nantinya ada larangan mengenai penanaman tembakau oleh petani. Fungsi pemerintah haruslah sesuai dengan konstitusi kita, yaitu UUD 1945 adalah mengatur. “Ketika melarang, ya harus ada gantinya,” ujar pejabat yang akrab disapa Pakde Karwo itu. Menurut Pakde Karwo, kebijakan penurunan produksi tembakau ini tidak etis jika disatu sisi cukai rokok ditarik. Sementara petani tidak boleh menanam tembakau. Tentunya ini akan sangat merugikan para petani. Oleh sebab itu, dirinya berpendirian agar ada pengganti yang ditanam, ketika petani tidak boleh menanam tembakau. Data yang dimiliki oleh orang nomor satu di Jatim ini, tidak kurang 6 juta penduduk Jatim bergantung pada industri rokok. Termasuk para petani tembakau, juga merokok. Sedangkan disektor cukai rokok, pada tahun lalu Jatim menyumbangkan Rp 110 triliun. Nilai tersebut sangat besar dan bisa dimasukkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Sebelumnya, pemerintah pusat mewacanakan rencana larangan iklan rokok di televisi sebagai komitmen dari perjanjian internasional Framework Convention on Tobacco Control (FTCT). Fungsi FTCT adalah membatasi dan mengontrol penyebaran produk tembakau seperti rokok dan telah ada 183 negara di dunia yang meratifikasi FCTC. (kmf/udi)


10 JATIM RAYA

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 24 JANUARI 2017

Banjir, Pantura Situbondo Sempat Lumpuh

SITUBONDO (BM) – Banjir kembali menggenangi jalur pantura di sekitar obyek wisata Pasir Putih Situbondo, Senin (23/1). Banjir disebabkan hujan deras. Saluran drainase tidak menampung air sehingga memicu terjadinya luapan air ke arah jalan raya. Hampir seluruh ruas jalan raya tertutup genangan air. Akibatnya, arus lalu lintas dari arah Surabaya maupun Banyuwangi langsung tersendat. Banyak kendaraan memilih berhenti karena khawatir terjebak banjir dan mesinnya ngadat. Di beberapa tempat, ketinggian genangan mencapai lutut orang dewasa. Tak heran, antrean kendaraan yang terjadi dari dua arah cukup panjang. Beberapa kendaraan roda dua yang berusaha menerobos banyak yang macet di tengah genangan air. “Saya terjebak macet sekitar satu jam. Padahal posisi saya agak di belakang. Bus saja banyak yang tidak berani lewat, apalagi kendaraan kecil seperti yang saya tumpangi ini. Genangannya cukup tinggi, banyak sepeda motor yang macet,” kata Hadi Prayitno, pengendara Toyota Avanza asal Sumenep, Madura. Koordinator Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo, Puriyono.mengatakan, banjir yang menggenangi jalan raya depan obyek wisata Pasir Putih terjadi setelah hujan deras selama hampir 2 jam, mulai pukul 09.00 WIB. “Derasnya luberan air dari arah pegunungan di sisi selatan tak mampu ditampung saluran drainase yang ada di tepi jalan. Luapan air dari saluran drainase itulah yang akhirnya meluber ke jalan raya,” katanya.

Kondisi itu, lanjut dia, juga diperparah saluran pembuangan air hujan yang mengarah ke laut juga cuma satu. Jadi menggenang di jalan raya. Ketinggian genangan antara 30-40 cm. Sementara itu di Bojonegoro, Tim SAR gabungan Badan SAR Nasional (Basarnas) dan BPBD Kabupaten Bojonegoro, masih terus melakukan pencarian korban tenggelam di Bengawan Solo atas nama Winarto (27). Warga Desa Tulungagung, Kecamatan Malo itu, dilaporkan tenggelam pada Minggu (22/1). “Sampai saat ini korban belum ditemukan,” kata Petugas BPBD Bojonegoro Sukirno, di Bojonegoro, Senin (23/1). Pencarian korban, menurut dia, dilakukan sejak sehari lalu setelah diterima ada laporan seorang warga tenggelam di Begawan Solo di Desa Tulungagung, Kecamatan Malo. Korban Winarto tenggelam ketika memasang alat penangkap ikan di tepi Bengawan Solo kemudian terpeleset dan terseret arus air. Pencarian korban, lanjut dia, dilakukan dengan mengerahkan 15 personel SAR gabungan dengan dilengkapi tiga perahu karet dengan menyisir di sekitar lokasi korban tenggelam, juga ke arah hilirnya, ucapnya. Lebih lanjut dijelaskan, ketinggian air Bengawan Solo di daerahnya sekarang ini memang cenderung meningkatkan disebabkan pengaruh hujan di daerah hulu juga lokal, tetapi masih di bawah siaga banjir. Meski masih di bawah siaga banjir, arus sungai terpanjang di Jawa di daerahnya cukup deras. (nt/det/udi)

BM/IST

MENGURAI KEMACETAN: Petugas kepolisian berusaha mengatur arus lalu lintas guna mengurai kemacetan yang terjadi akibat banjir di jalur pantura di kawasan Obyek Wisata Pasir Putih, Situbondo, Senin (23/1).

Sekretaris KPU Kabupaten Blitar Masuk DPO

BLITAR (BM) - Kejaksaan Negeri (Kejari) Blitar akhirnya memasukkan Sekretaris KPU Kabupaten Blitar, Eko Budoyo

(57), dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) terkait kasus dugaan penyalahgunaan dana Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014

BM/IST

MASUK DPO: Pejabat Kejaksan Negeri Blitar saat memberikan keterangan pers terkait status Sekretaris KPU Kabupaten Blitar, Eko Budoyo, yang dimasukkan DPO. Dia diduga terlibat kasus penyalahgunaan dana Pilpres 2014 dengan kerugian negara mencapai Rp 1,7 miliar.

dengan kerugian negara mencapai Rp 1,7 miliar. Dalam surat yang ditujukan kepada Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur (Jatim) No 97/O5.22/Fd.1/2017, Kejari Blitar meminta bantuan pencarian dan penangkapan Sekretaris KPU Kabupaten Blitar, Eko Budoyo. “Yang bersangkutan sudah dipanggil secara patut mulai penyidikan, penyelidikan tiga kali tidak pernah datang. Termasuk keluarganya sudah kami panggil, sehingga pimpinan Kejari Blitar mengambil sikap untuk mengeluarkan DPO sekaligus surat penangkapan “ kata Humas Kejari Blitar, Safi, Senin (23/1). Surat itu, lanjut Safi, akan diteruskan ke tim Adiyaksa Monitoring Center (AMC) yang berpusat di Kejaksaan Agung (Kejagung) Jakarta. Tim AMC inilah yang mengambil alih tugas kejaksaan untuk mencari dan menangkap tersangka yang masuk DPO. Penyidikan dugaan korupsi dana Pilpres 2014 dimulai Oktober 2016 dan

menyeret nama Eko Budoyo. Dalam perkembangan penanganan kasus, Eko dinaikkan statusnya menjadi tersangka pada November 2016. PNS yang tinggal di Perum Asabri Kelurahan Gedog, Kecamatan Sananwetan Kota Blitar ini diketahui sudah meninggalkan rumah bersama keluarganya sejak September 2016 lalu. HIngga saat ini, keberadaannya belum diketahui. Kepala Inspektorat Kabupaten Blitar, Totok Subihandono saat dikonfirmasi terkait status PNS Eko menyatakan, jika yang bersangkutan sudah mengajukan surat pengunduran diri. “Selain itu, karena indisipliner dan kasus hukum yang menjeratnya maka inspektorat merekomendasikan kepada BKD Kabupaten Blitar untuk memberhentikan secara hormat,” ungkap Totok. Sementara Kepala BKD Kabupaten Blitar, Achmad Lazim membenarkan bahwa telah terbit SK Bupati tentang pemberhentian Eko Budoyo sebagai PNS secara hormat per Desember 2016 lalu. (det/udi)

E-tilang Bakal Segera Diberlakukan di Sampang

SAMPANG (BM) - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian Resor Sampang bakal segera menerapkan pembayaran denda tilang pelanggaran berlalu lintas secara elektronik (e-tilang) awal Februari mendatang. Kapolres Sampang, AKBP Tofik Sukendar, melalui Kasatlantas AKP Erika Purwana Putra mengatakan, penerapan e-tilang saat ini masih menunggu aplikasi dari Korlantas Mabes Polri yang diperkirakan

rampung akhir Januari ini. “Saat ini pelaksanaan etilang hanya di wilayah Metro, akhir Januari ini, kami akan rapat koordinasi dengan Polda Jatim terkait pelaksanannya. Mungkin awal Februari bisa dijalankan di Sampang,” katanya kepada wartawan, Senin (23/1). Pihaknya mengaku sudah melakukan rapat koordinasi dengan forum lalu lintas di antaranya Dishub, Disdik, Dinkes,

RSUD dan Forkopimda lainnya untuk sosialisasi persiapan pelaksanaannya. Hal itu dilakukan mengingat masih pengendara belum mengantongi Surat Izin Mengemudi (SIM), terutama kalangan pelajar. “Kami sudah lakukan tindakan preventif maupun langsung ke lapangan dengan berpatroli melakukan pencegahan. Bahkan, kami juga sudah menyurati disdik untuk melarang pelajar

BOJONEGORO (BM) – Pengurangan pengalokasian pupuk tahun 2017 mendapat perhatian Komisi B DPRD Kabupaten Bojonegoro. Mereka mempertanyakan soal pengurangan itu dan penyerapan pada tahun 2016. Dalam hearing (dengar pendapat) di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Bojonegoro Lantai II, permasalahan itu sempat dipertanyakan anggota Komisi B. Hearing yang dipimpin Sekretaris Komisi B, Lasuri, itu diikuti petrokimia selaku distributor pupuk, dinas perdagangan, dinas perindustrian dan naker. Dari komisi B, hadir di antaranya Sigit Kushariyanto (Ketua Komisi B) dan beberapa anggotanya.

Salman dari SPDP Petrokimia untuk wilayah Bojonegoro, Ngawi dan Magetan mengatakan, alokasi pupuk untuk tahun 2017 memang mengalami pengurangan jika dibandingkan tahun 2016. Lebih lanjut dijelaskan, jatah pupuk urea berkurang 17%, ZA dikurangi 6%, SP36 dikurangi 1%, NPK/Ponska dikurangi 17% sedangkan Petroganik dikurangi 3%. Untuk tahun 2017, ajuan RDKK sebagai berikut, Urea 84.000 ton, ZA 43.000 ton, SP36 39.000 ton, NPK/Ponska 109.000 ton dan Petroganik 178.000 ton. “Namun, dari ajuan tersebut hanya dipebuhi sebagian, yakni Urea hanya dipenuhi 59% dari RDKK, ZA 51%, SP36 38%, Pon-

ska 33% dan Petroganik 15%. Untuk penyerapan tahun 2016 rata-rata 99%,” ujar Salman. Dikatakan pula, untuk evaluasi tahun 2016 dilakukan tiap tiga bulan sekali. Namun, pada tahun 2017 nanti akan dilakukan tiap bulan dengan ketentuan yang sudah ditentukan oleh Petrokimia. Pada kesempata itu, Lasuri sempat pula menanyakan alasan pengurangan itu. Padahal, kata dia, di lapangan para petani banyak mengalami kelangkaan pupuk. “Pengurangan pupuk bersubsidi akan sangat berpengaruh. Alasannya kenapa?” tanya politisi asal Partai Amanat Nasional (PAN) itu. Menanggapi hal itu, Salman

di bawah umur memakai kendaraan bermotor,” jelasnya. Meski begitu, kata dia, dalam pelaksanakan e-tilang tidak semua diterapkan kepada semua orang, terutamakepadawargayangmasih belumbisamemakaijaringaninternet. “E-tilang ini kan berhubungan dengan internet, tidak semuanya kita terapkan. Penerapannya bertahap,” imbuhnya. Dalam e-tilang, hanya sebagai alternatif pembayaran

melalui media elektronik saat pengendara terkena pelanggaran lalu lintas. “E-tilang itu hanya alternatif pembayaran melalui media elektornik seperti bank, ATM dan lainnya. Tapi tidak semuanya pakai e-tilang, bisa juga secara manual. Untuk pembayaran melalui media eletronik, pelanggar bisa mengambil suratsurat kendaraannya dengan menunjukkan bukti pembayaran,” tandasnya. (sfr/udi)

Komisi B Bojonegoro Pertanyakan Pengurangan Alokasi Pupuk

Diterbitkan oleh: PT. Berita Metro Jl Tunjungan No 86 Surabaya. www.beritametro.co.id Percetakan: PT Citra Cetak Pratama (isi di luar tanggung jawab percetakan)

PERWAKILAN

BM/SUSWONDO

HEARING: Suasana hearing antara Komisi B DPRD Bojonegoro dengan petrokimia selaku distributor pupuk, dinas perdagangan, dinas perindustrian dan naker. Hearing dilangsungkan di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Bojonegoro Lantai II, Senin (23/1).

mengatakan, pengurangan itu semata-mata dikarenakan anggaran pemerintah yang juga mengalami

penurunan. “Kita hanya mengikuti kebijakan dari pemerintah,” tandasnya. (ndo/udi)

KILAS

BM/IST

BERDIALOG: Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, berdialog dengan pedagang di Pasar Banyuwangi, Senin (23/1). Pada kesempatan itu, dia juga sekaligus membandingkan harga dengan di operasi pasar.

Stabilkan Harga, Gelar Operasi Pasar di Delapan Titik BANYUWANGI (BM) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi, menggelar operasi pasar di delapan titik dalam upaya menstabilkan harga sejumlah bahan pokok. Kegiatan itu merupakan merupakan kerja dengan Badan Usaha Logistik (Bulog) Subdivre IX Banyuwangi. Kepala Perum Bulog Subdrive Wilayah IX, Banyuwangi, Guna Dharma Nugrahwan mengatakan, operasi ini digelar untuk menstabilkan harga bahan pokok, yang digelar mulai 20 Desember 2016 dan akan terus berlangsung sampai harga stabil. Sejak digelar, lanjut dia, Bulog mampu menjual beras premiun sebanyak 150 ton dan cabai 1,7 ton. “Alhamdulillah, kami masih dapat pasokan dari petani lokal Banyuwangi setiap harinya, baik untuk beras maupun cabai,” kata Dharma, Senin (23/1). Sementara itu, Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, menyempatkan meninjau pelaksanaan operasi pasar bahan pokok di Pasar Banyuwangi untuk memastikan harga yang dijual lebih rendah dengan harga di pasaran. Anas mengunjungi lokasi operasi yang menjual sejumlah bahan pokok kebutuhan rumah tangga yang menggunakan mobil bak terbuka itu. Beragam kebutuhan pokok dijual dalam operasi itu, mulai minyak goreng, gula pasir, beras, hingga cabai rawit. Bupati Anas mengamati satu per satu sembako yang dijual oleh Bulog. Misalnya, gula dijual Rp 12.200 per kilogram, minyak goreng kemasan 1 liter dijual Rp 11.300, beras kemasan 5 kilogram dijual mulai harga Rp 43.500 hingga Rp 49.500. Selain itu juga dijual cabai rawit dengan harga Rp 60 ribu per kilogram. Bupati Anas berharap, Operasi Stabilisasi Harga Pangan (OSHP) bisa menjembatani masyarakat yang merasa kemahalan, bisa beli di operasi di sini. “Tadi kami sudah cek, seperti harga cabai yang di pasar Rp 100.000 per kilogram, di sini Rp 60.000 per kilogram. Makanya ayo manfaatkan operasi pasar ini,” ujarnya. Dalam kesempatan tersebut, Anas juga menyempatkan diri mengecek harga cabai di pedagang yang ada di Pasar Banyuwangi. Dia mengatakan, fenomena harga cabai di satu sisi memang menguntungkan petani, namun di sisi lain memberatkan konsumen. “Jadi operasi pasar yang dilakukan bersama Bulog ini sebagai upaya untuk menjembatani konsumen yang mungkin terasa berat dengan adanya kenaikan harga di pasaran,” katanya. Dikatakan pula, Pemkab Banyuwangi saat ini telah memfasilitasi badan usaha milik desa (bumdes) untuk bersinergi dengan Bulog dalam hal penyediaan pangan di desa untuk menekan harga. (nt/udi)

Direktur: Silvia Balhmar. Pemimpin Perusahaan: M. Mashudi. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Totok Hartana. Wapemred: Noor Ipansyah Iskandar. Dewan Redaksi: AR Balhmar, Yahya A Waber, Tjipto Chandra, Marcella, Hadi Ismanto, M. Nabil. Redaktur: Budi Arie Satriyo, Bambang Andrias, Indra Nanang. Wartawan Senior: Rofiq Kurdi Ismail, Aziz Tri. Reporter: Dian Kurniawan, Suluh DP, Andre Septia Hadi, Hasan Nur Rahmad. Fotografer: Soemadji. Pracetak/Artistik/Tata Letak: Luthfi, firman. Desain Grafis: Khalid “Klied”. Sekretaris Redaksi: Muh. Faizin. Bidang Online: Wahyu Saputro. Eksekutif Marketing: Fahad Balhmar, Khalid H. Perwakilan Daerah: Jakarta: Priyoko Sarjito (Kep. Biro), Marcella, Ferdy Yunisaf. Mojokerto: Prayogi. Kediri: Ibad, M. Sirojudin Sidoarjo: Yahdar Balhmar, Imam Muchlis. Gresik: Sugeng (Kepala), Asepta Lamongan: Komari Probolinggo: Saifullah Madura: Agus Suroso (Sumenep), Abdurrahman (Pamekasan), Syaiful (Sampang). Malang: Aji, Kholil, Agus Susanto, Koordinator Sirkulasi/Pemasaran: M. Mashudi. Alamat Redaksi: Jl Tunjungan No 86 Surabaya. Telp. +6231 5318686, 5323414. Fax:+6231 5323415 Redaksi: 081334312300 | Iklan/Langganan: 081216327858 | No Pengaduan: 031 70975270. Email: red_beritametro@yahoo.co.id. Tarif Iklan: Display(fc) Rp. 35.000/MMK (BW) Rp. 25.000/MMK. Sosial Rp. 10.000/MMK, Baris Rp. 15.000 (Minimal 2 Baris).

DALAM MENJALANKAN TUGAS PELIPUTAN, WARTAWAN BERITA METRO DIBEKALI TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER.


GRESIK 11

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA,24 JANUARI 2017

Waduk Desa Kena Trabas Tol Sumo, Warga Geruduk DPRD GRESIK(BM)-Ratusan petani dari Desa Banjaran, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, Senin (23/1) menggeruduk Kantor DPRD Kabupaten Gresik untuk mempertanyakan nasib waduk Banjaran. Waduk seluas 3 hektare yang menjadi tempat penampungan air desanya terkena trabasan proyek Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo). Massa yang datang diangkut oleh truk, mobil pickup dan angkot langsung mendatangi kantor dewan dan melakukan orasi. Silih berganti perwakilan warga menaiki truk komando untuk menyampaikan orasi terkait hal ini. Dalam orasinya, warga mempertanyakan pihak pemerintah, kenapa bisa mengklaim tanah waduk warga berdasarkan Perbup no.3 tahun 2015. Namun tak berselang lama, pihak Dewan meminta beberapa perwakilan warga untuk mediasi kedalam kantor Komisi D dan langsung ditemui Wakil Ketua DPRD Kabupaten

FOTO BM/GILANG BUDI RAHARJA

DEMO: Petani asal Banjaran, Driyorejo menggelar unjuk rasa di halaman DPRD Kabupaten Gresik,Senin (23/1).

Gresik, Nur Gholib. Didalam ruang kantor Komisi D, Kepala Desa Banjaran, Kasmadi mengatakan bahwa pihaknya selama ini mengaku belum pernah membikin surat penyerahan waduk ke pihak Pemda. “Waduk terse-

but sebelumnya tidak pernah dirawat, apalagi disentuh oleh pihak Pemda. Namun tiba-tiba diklaim oleh Pemda lantaran akan terkena trabasan proyek Tol Sumo, timbul tanda tanya,” kata Kasmadi, Kepala Desa Banjaran, Senin (23/1)

Salamun, salah satu petani dan juga sesepuh Desa Banjaran yang ikut dalam aksi ini menceritakan bahwa pada awalnya waduk ini merupakan hasil dari swadaya dan partisipasi para petani yang merupakan solusi sumber

air bagi lahan pertanian di desanya.“Jadi awalnya waduk tersebut dibuat sebagai sumber air warga untuk lahan pertanian lantaran sawah di sekitar waduk merupakan sawah tadah hujan sehingga berfungsi untuk mengairi sawah saat musim hujan,” kata Salamun. Nur Gholib yang bersedia menemui 7 perwakilan warga ini mengatakan bahwa pihaknya belum bisa membuat keputusan terkait hal ini lantaran masih harus mempelajari terlebih dahulu.“Kita masih belum bisa mengambil keputusan dan terlebih dahulu harus mempelajari terkait hal ini, namun kita akan terus memfasilitasi warga desa dan sudah mengagendakan untuk membahas masalah ini,” kata Nur Gholib. Warga Desa Banjaran berharap ada titik terang terkait masalah ini dan jika tidak ada titik terang, warga mengancam akan mendemo lokasi proyek Tol Sumo. (gbr/ yog/dra)

KILAS

Lagi Pelajar Tewas Terlindas Truk Tangki

GRESIK (BM)-Kecelakaan yang menimpa seorang pelajar kembali terjadi. Kali ini seorang pelajar di Gresik tewas akibat kecelakaan. Korban bernama Moch Fathur Rozi meninggal dunia usai sepeda motor yang dikendarai berbenturan dengan truk tangki air yang disopiri Iwan Dwi Septiyono. Awalnya korban yang mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter nopol W 3679 LJ berjalan dari arah utara ke selatan, namun ketika sampai di jalan Raya Pongangan, Kecamatan Manyar, korban berniat ingin mendahului kendaraan pick up Nopol W 9296 F yang dikendarai Rudi Hartono. Kurang memperhatikan kondisi didepannya, selanjutnya korban tidak bisa mengendalikan sepeda motor, sehingga oleng kearah kanan dan berbenturan dengan kendaraan truk tangki Nopol W 8404 M. Kanit Laka Lantas Satlantas Polres Gresik, Iptu Supriyono mengatakan bahwa korban diketahui tidak memiliki SIM. Saat tiba di TKP, petugas tidak menemukan SIM. Supriyono menambahkan bahwa korban sempat di bawa ke RS Ibnu Sina untuk dilakukan perawatan. “Sempat dibawa ke RS, tetapi di saat perawatan korban meninggal dunia,” tandasnya.(gbr/yog/dra)

Ikut Event Internasional, Atlet Hockey Pamitan ke Wabup GRESIK (BM)-Sebanyak 19 atlet asal SMA Negeri 1 Menganti yang tergabung dalam tim cabang olahraga (cabor) Hockey Kabupaten Gresik mendatangi Kantor Bupati Gresik, Senin (23/1). Didampingi Kepala Sekolah SMAN 1 Menganti, M. Fadholi; Sekretaris KONI, Sudiono Ahmad, kedatangan mereka langsung ditemui Wakil Bupati Gresik, Moh. Qosim di ruang kerjanya. Tujuan mereka datang ke kantor Bupati Gresik adalah untuk berpamitan lantaran pada tanggal 25-30 Januari 2017 mendatang, mereka akan bertanding dalam event Prodigy Hockey Challenge di Stadion Lembah

Pantai Kuala Lumpur Malaysia. Sekretaris KONI Sudiono Ahmad melalui Kabag Humas dan Protokol Pemkab Gresik, Suyono mengatakan bahwa, tim Hockey Kabupaten Gresik telah menorehkan sejumlah prestasi. Diantaranya tingkat kabupaten, propinsi bahkan nasional. “Maka tak heran jika tim Hockey Kabupaten Gresik layak untuk berangkat ke Malaysia untuk mengikuti event berkelas Internasional itu,” ungkapnya. Wakil Bupati Gresik, Moh. Qosim mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Gresik merasa bangga lantaran cabor Hockey adalah cabor terfavorit saat ini. Terlebih ada satu tim dari Gresik

yang mampu mengharumkan nama Kabupaten Gresik dengan menorehkan sejumlah prestasi selama ini. “Kami Pemerintah Kabupaten Gresik merasa bangga dan memberikan apresiasi kepada adik-adik yang akan bertanding dalam kejuaraan Hockey di Malaysia mendatang. Tak tanggung-tanggung, ini adalah event Internasional dan bergengsi. Kami berharap adik-adik dapat mengharumkan nama Gresik di kancah Internasional melalui event ini,” kata orang nomor dua di Gresik tersebut. Wabup Qosim juga mengatakan bahwa selama ini Pemkab Gresik selalu memberikan apre-

siasi kepada atlet-atlet berprestasi. Baik berupa pembinaanpembinaan hingga bebas masuk sekolah favorit tanpa tes. “Semua ini adalah bentuk apresiasi kami Pemerintah Kabupaten Gresik kepada para atlet berprestasi yang mampu mengharumkan nama kabupaten Gresik melalui sejumlah event,” imbuhnya. Peningkatan kemampuan atlet di berbagai cabang olahraga yang dimiliki Kabupaten Gresik, dirinya berharap agar KONI selalu mengadakan kompetisikompetisi atau pertandingan. Sehingga nantinya dapat tumbuh bibit-bibit atlet Gresik yang berkualitas dan mumpuni sehingga mampu mewakili kabu-

paten Gresik untuk berlomba di tingkat Propinsi, Nasional bahkan Internasional. Agung sang pelatih mengungkapkan bahwa dalam membekali atlet yang dibinanya, pihaknya melakukan latihan intensif amper tiap hari di sejumlah tempat latihan, antara lain di lapangan Hockey SMAN 1 Menganti maupun di GOR Dwi Utomo, Hulaan Menganti. “Kami selalu berlatih setiap hari dan libur cuma hari Kamis saja,” katanya. Dirinya tak ingin anak didiknya mudah berpuas diri, namun terus meningkatkan kemampuannya melalui latihanlatihan rutin yang dilakukan. (sgg/yog/dra)

FOTO BM/MOCH. SUGENG

HOCKEY: Atlet Hockey asal SMA Negeri 1 Menganti mendatangi Kantor Bupati Gresik, Senin (23/1).

LAMONGAN

berita metro

www.beritametro.co.id

Lahan Pertanian Berkurang, Ancam Ketersediaan Pangan LAMONGAN(BM)-Keberadaan sentra pertanian padi di Lamongan beberapa tahun terakhir berkurang, karena adanya alih fungsi lahan pertanian menjadi perumahan dan kawasan industri. Kondisi ini menurut Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan, Ir Aris Setiadi, dapat mengancam ketersediaan pangan di Jawa Timur mengingat Lamongan sendiri merupakan salah satu penyuplai gabah atau beras di Jawa Timur. “Kebanyakan lahan pertanian berubah fungsi menjadi lahan perumahan dan kawasan permukiman warga, lembaga pendidikan, dan perkantoran. Dengan begitu maka produktifitas padi di Kabupaten Lamongan menurun” kata Ir Aris Setiadi. Disisi lain, tambahnya, hektaran lahan pertanian berubah menjadi pabrik dan gudang sehingga lahan sudah tidak lagi menghasilkan atau memproduksi gabah. “Kami berusaha menekan agar

industrialisasi yang ada di Lamongan tidak memanfaatkan lahan produktif, sehingga produksi gabah bisa dipertahankan,” katanya. Aris menegaskan, upaya mempertahankan lahan pertanian bukan hanya tanggung jawab Dinas Pertanian dan Kehutanan saja, tapi semua pihak karena menyangkut ketahanan pangan daerah. Masyarakat dan pengusaha juga harus turut mengawal dalam dalam mempertahankan keberadaan lahan pertanian yang semakin menyusut tersebut. “Warga maupun pengembang diharap tidak menggunakan lahan pertanian produktif untuk dijadikan perumahan maupun gedung perkantoran. Ini adalah bentuk himbauan kami”terangnya. Kalau untuk perusahaan, tegasnya, pemerintah telah menerapkan aturan tegas, yakni jika membangun perumahan di areal persawahan maka harus mencetak areal persawahan pengganti yang luasnya tiga kali lipat dari lahan sebelumnya.(kom/dra)

KILAS

Ingin Anaknya Kuliah di Fakutas Kedokteran, Malah Tertipu

FOTO: BM/KOMARI

PRODUKTIF : Salah satu lahan Pertanian padi di Kabupaten Lamongan yang masih produktif diusahakan untuk tidak beralih fungsi

TDL Subsidi Dicabut, Pengerajin Kopyah Tradisional Mengeluh L AMONGAN(BM)-Para pengerajin Kopyah atau Songkok tradisional di Lamongan mengeluhkan mahalnya Tarif Dasar Listrik (TD). Kondisi tersebut berdampak pada mahalnya biaya produksi. “Pembuatan Kopyah itu, sangat tergantung dengan listrik untuk menjahit kain. Selama ini pemasangan listrik tiap rumah yang digunakan produk Kopyah lebih banyak pelanggan Listrik dengan daya 900 VA. Sedangkan saat ini subsidinya dihabus” kata Nurul Huda, salah seorang pengerajin Kopyah tradisional warga Desa Pengangsalan Kecamatan Kalitengah Kabupaten Lamongan. Di Desa Pengangsalan sendiri, sebagian besar warganya merupakan pengrajin PERWAKILAN

FOTO: BM/KOMARI

DAMPAK: Pengrajin Kopyah tradisional di Desa Pengangsalan Kecamatan Kalitengah Kabupaten Lamongan saat mengerjakan sebuah kopyah dengan mesin bertenaga listrik

Kopyah tradisional, sehingga dampak mahalnya TDL tersebut mengancam usaha yang digeluti warga tersebut. “Harga jual Kopyah tidak bisa dinaikkan mengikuti besarnya biaya tagihan listrik. Sehingga berpengaruh pada penghasilan pengrajin Kopyah” terang Nuril Huda. Maka, lanjut Nuril, para pengerajin berharap ada peninjauan terhadap kebijakan pemerintah yang menaikkan TDL sejak awal Januari kemarin, terutama mengenai penghapusan subsidi pada listrik berdaya 900 VA. “ Usaha kita itu usaha kecil rumahan, penghasilan kami juga pas-pasan. Kalau biaya listrik terus naik bisa bangkrut dan tutup mengingat harga jual Kopyah Rp 25 ribu hingga

Rp 40 ribu, Kalau dinaikkan malah pembeli tidak mau ambil Kopyah dari sini lagi,” keluhnya serius. Seluruh pengerajin Kopyah tradisional di Lamongan, termasuk warga Desa Pengangsalan kini khawatir akan bangkrut mengingat saat ini harga jual tidak sebanding dengan tingginya biaya produksi. “Untuk itu kita berharap pemerintah tetap memperhatikan nasib kami sebagai pengusaha kecil agar tetap dapat bisa mempertahankan usaha sebagai sumber pendapatan untuk membiayai kebutuhan hidup sehari-hari, termasuk untuk membiayai sekolah anak” pinta Ahmad, yang juga merupakan pengerajin Kopyah di Desa Pengangsalan. (kom/dra)

LAMONGAN(BM)-Para pelaku kejahatan saat ini melakukan berbagai upaya untuk memperdaya korban. Di Lamongan ada pelaku yang mengaku dapat memoloskan calon mahasiswa di Fakultas Kedokteran di sebuah Universitas ternama di Jawa Timur asalkan korban menyerahkan uang pelicin sebesar Rp 300 juta. Salah satu korban penipuan tersebut adalah Abdul Malik warga Desa Kalen Kecamatan Kedungpring Lamongan. “Karena merasa menjadi korban penipuan, Abdul Malik kemudian melapor ke Polres Lamongan” kata Kasub Humas Polres Lamongan, AKP Suwarta,Senin (23/1) siang. Menurut Suwarta, kejadian tersebut sebenarnya terjadi pada tahun 2013 lalu. Saat itu korban bertemu seorang lelaki yang mengaku bernama Mukid yang menjanjikan korban akan meluluskan anaknya masuk di Fakultas kedokteran ternama di Jawa Timur. “Ternyata omongan pelaku tersebut langsung dipercaya korban. Korban kemudian memenuhi syarat yang diajukan pelaku yaitu korban harus menyerahkan uang pelicin sebanyak Rp 300 juta agar anaknya dapat masuk di Fakultas yang mencetak dokter tersebut” terang Suwarta.Namun, ungkap Suwarta, meski korban telah menyerahkan uang pelicin, anak korban tak juga dapat diterima di Fakultas Kedokteran. Hingga kini uang Rp 300 juta tersebut belum juga dikembalikan ke korban. Akhirnya kasus tersebut dilaporkan ke polisi. Kini petugas dari jajaran Polres Lamongan, sedang melakukan penyelidikan terhadap pelaku dugaan penipuan itu. “Kami berharap warga lain berhati-hati terhadap penipuan dengan modus serupa agar tidak menjadi korban. Dan jangan mudah percaya terhadap orang yang baru dikenal untuk mengantisipasi penipuan” pinta Suwarta.(kom/dra)

FOTO BM/KOMARI

LAPOR : Polres Lamongan, tempat korban penipuan dengan modus pelaku sanggup meloloskan anak korban di Fakultas Kedokteran melaporkan kejadiannnya.

BIRO GRESIK: M Sugeng (Kepala), Asepta Y Permana, Gilang Budi Raharja Sirkulasi & Iklan: Imam Taufik. BIRO LAMONGAN: Komari


www.beritametro.co.id

SELASA, 24 JANUARI 2017

Penyidik Konfrontir Keterangan Para Saksi Terkait Kasus Dugaan Penyelewengan Dana Bansos

SIDOARJO (BM) – Penyidikan kasus dugaan penyelewengan dana bantuan sosial (bansos) yang dilakukan tim penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Sidoarjo, mulai menyentuh oknum yang disebut-sebut sebagai koordinator. Dua orang yang disebutsebut sebagai koordinator penerimaan dana Bansos diperiksa tim penyidik Kejari Sidoarjo, Senin (23/1). Keduanya diperiksa bersamaan 15 kepala desa (kades) yang juga samasama berstatus sebagai saksi untuk dilakukan konfrontir. Kedua orang yang disebutsebut sebagai kordinator itu, masing-masing drg Anang Suhari yang juga mantan Kades Kepatihan, Kecamatan Tulangan dan Sugiarto. Keduanya merupakan koordinator penerimaan bansos dari Provinsi Jawa Timur (Jatim) pada 2013 lalu. “Ada dua koordinator dan beberapa kades yang diperiksa hari ini (kemarin, red). ket-

FOTO: BM/MUCHLIS

DIKAWAL: Sugiarto, salah satu kordinator bansos, saat tiba di Kejari Sidoarjo usai dijemput tim penyidik dari Rutan Bangil, Senin (23/1)

erangan mereka akan kami konfrontir untuk menguatkan bukti-bukti,” ucap Kepala Kejaksaan Negeri Sidoarjo, M. Sunarto.

Menurut Kejari, keduanya disebut-sebut sebagai koordinator penerimaan dana bansos dari Provinsi Jatim pada 2013 untuk Kelompok Masyarakat

(pokmas). Sementara untuk 15 kades yang diperiksa kali ini merupakan pemeriksaan lanjutan dari pemeriksaan sebelumnya. “Untuk pemeriksaan kali ini, kami juga lakukan konfrontir untuk mempercepat proses penyidikan,” tegasnya. Sebelumnya, tim penyidik Kejari Sidoarjo menaikkan status pemeriksaan dari penyelidikan menjadi penyidikan. Ada sekitar 32 kades maupun pokmas yang dipanggil untuk menjalani pemeriksaan. Salah satu kordinator, Sugiarto dalam keterangannya mengatakan tidak tahu menahu soal aliran dana Bansos yang saat ini dalam penyidikan Kejari Sidoarjo. Dia mengaku hanya sebagai sopir dari Toni yang juga kordinator dana bansos. “Saya hanya sebagai sopir dari Toni, untuk kasus ini saya tidak mengerti, karena saya hanya sebagai suruhan Toni saja,” ungkap pria yang akrab dipanggil Sugik itu.

Ditambahkan pula, dirinya kenal dengan Drg Anang melalui seseorang yang bernama Muzamil yang katanya selaku Sekretaris AKD (Asosiasi Kepala Desa) Provinsi Jawa Timur. “Ketemu dengan Drg Anang Suhari bisa dihitung, 2 atau 3 kalilah, kan saya hanya sopir,” ungkapnya. Meski saat ini ditahan di Rutan Bangil pada kasus yang sama, namun sampai sekarang dia tetap tidak tahu sama sekali tentang masalah dana Bansos. “Saya divonis pengadilan Tipikor Jawa Timur 6,5 tahun penjara untuk kasus bansos 2013 ini, dan saat ini saya sudah jalani 2,8 tahun,” imbuhnya. Sugiarto merasa sebagai korban dalam kasus ini. Kedatangannya ke Kejari Sidoarjo dalam kapasitas sebagai saksi yang akan dikonfrontir dengan para saksi-saksi yang lain. “Saya siap membantu penyidik dengan memberikan keterangan yang saya ketahui tentang kasus ini,” pungkasnya. (cls/udi)

Pemkab dan BBWS Sepakat Normalisasi Sungai Antisipasi Banjir Tahunan di Kecamatan Jabon

SIDOARJO (BM) - Berbagai uapaya terus dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo untuk mengantisipasi banjir yang selalu menggenangi beberapa desa di Kecamatan Jabon setiap tahunnya. Salah satunya, dengan menggandeng Balai Bengawan Wilayah Sungai (BBWS) Brantas menormalisasi Sungai Bangiltak yang ada di perbatasan Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo dan Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan. Rencananya, normalisasi yang dimulai Tahun 2017 itu diperkirakan membutuhkan anggaran Rp 570 miliar dengan sistem multi years. Program itu diputuskan dalam rapat koordinasi antara Pemkab Sidoarjo dengan BBWS Brantas di Pendopo Delta Wibawa, Senin (23/1). Hadir dalam acara itu, Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah SH, Sekda, Kepala BBWS Brantas Muhammad Amir Hamzah, para kepala SKPD di lingkungan Pemkab Sidoarjo, Camat Jabon dan beberapa kepala desa yang daerahnya menjadi

FOTO: BM/MUCHLIS

KOORDINASI: Bupati Sidoarjo, H Saiful Ilah, memimpin rapat koordinasi dengan BBWS Brantas dan SKPD terkait serta para kepala desa se-Kecamatan Jabon untuk menanggulangi banjir tahunan.

langganan banjir tahunan itu. “Banjir di kampung kami dan sekitarnya, itu selain karena curah hujan tinggi juga disebabkan meluapnya air Kali Mati (Bangiltak) karena tidak adanya sudetan,” terang Kades Semambung,

Kecamatan Jabon, Jainuri. Pendapat senada dilontarkan Kades Tambakkalisogo, Fajar Sodiq. Menurutnya, genangan yang terjadi adalah banjir kiriman. Karenanya, meski di Jabon tidak hujan, Pasuruan hujan tetap

kena banjir. Ia menambahkan, banjir kali ini terbesar dibanding tahun-tahun sebelumnya karena merendam 500 hektare tambak serta kawasan pemukiman. Akibatnya, 44 KK kekurangan air bersih selama sepekan terakhir. Sementara itu, Kepala BBWS Brantas mengatakan, pihaknya sudah melaksanakan pengecekan ke Sungai Bangiltak, termasuk Sungai Kedunglarangan. Solusinya akan dinormalisasi long stored Sidoarjo – Pasuruan. “Ini sudah saya usulkan ke menteri untuk normalisasinya. Tapi untuk ratusan rumah di pinggir sungai harus dibersihkan dulu, termasuk tanah buangannya,” terangnya. Menindaklanjuti hal itu, Bupati Sidoarjo meminta para kades menertibkan warga yang membangun rumah di pinggir sungai. “Karena sungai akan dilebarkan hingga 80 meteran. Jadi semua harus ditertibkan dan dilaksanakan agar program normalisasi ini tak ada kendala,” pungkasnya. (cls/udi)

Peduli Banjir, Muslimat NU Salurkan Bantuan

SIDOARJO (BM) - Banjir yang menggenangi sejumlah desa di Kecamatan Jabon, mengundang keprihatinan banyak pihak. Salah satunya, PC Muslimat NU Kabupaten Sidoarjo yang kemudian tergerak untuk memberikan bantuan berupa paket sembako kepada para korban banjir. Bersama pengurus Muslimat dan beberapa anggota FPKB DPRD Sidoarjo, Ketua PC Muslimat NU Sidoarjo Hj Ainun Jariyah memberi bantuan paket sembako kepada ratusan warga di Desa Semambung dan Kupang. “Bantuan kita galang spontanitas. Kita ingin meringankan beban saudara kita yang terkena musibah,” tutur

Ainun Jariyah saat menyerahkan paket bantuan. Ketua Muslimat yang juga anggota Komisi A DPRD Sidoarjo ini, paket sembako yang diberikan di antaranya berupa mie, minyak goreng, susu kemasan, serta obat obatan. “Kita berharap, bantuan ini bisa diterima dengan baik dan bermanfaat,” ujar Ainun Jariyah lagi. Sebelum penyerahan bantuan sembako itu, rombongan menembus derasnya hujan yang turun di kawasan Jabon. Sesekali, kendaraan rombongan mesti berjalan pelan, saat melewati genangan air setinggi ban roda 4. Di antara anggota FPKB DPRD Sidoarjo

FOTO: BM/MUCHLIS

BERI BANTUAN: Ketua PC Muslimat NU Sidoarjo Hj Ainun Jariyah saat menyerahkan bantuan berupa sembako kepada korban banjir di Desa Semambung dan Kupang, Kecamatan Jabon.

yang hadir adalah H.Maksum Zubeir, H.Fatkurozy dan

M.Rojiq. Banjir yang terjadi di be-

bearpa desa di Kecamatan Jabon memang memprihatinkan. Dari data yang ada, genangan banjir di kawasan Jabon, merupakan dampak air roob atau atau air pasang dari laut. Selain itu, Dam Golondoro juga jebol akibat derasnya intensif air kiriman dari Pasuruan. Akibatnya, tiga desa di atas menerima kiriman air. Kondisi itu juga diperparah oleh air laut yang kebetulan sedang pasang. Akibatnya, air dari sungai tidak bisa mengalir ke laut dan kembali menggenangi daratan. Saat ini, genangan air sudah merendam setidaknya enam desa dengan ketinggian berkisar 60 hingga 90 centimeter. (cls/udi)

Pansus Lumpur Minta Ganti Rugi Tanah Wakaf Dipercepat

SIDOARJO (BM) - Belum tuntasnya persoalan ganti rugi korban Lumpur, khususnya tanah wakaf, membuat geram H.Fathurozi, anggota Pansus Lumpur dari PKB. Hal itu, dikarenakan permasalahan yang sudah bertahuntahun itu tidak ada langkah baru terkait diskresi ganti rugi tanah wakaf korban lumpur. “Mestinya, Kementrian Agama itu harus bertindak tegas untuk mengeluarkan kebijakan diskresi. Apalagi, tanah wakaf itu sekarang sudah hilang terendam lumpur,” jelas Fatkhurozi. Masih menurut Politisi PKB ini, uang ganti rugi sebenarnya di APBN

FOTO: BM/IST

H.Fathurozi

sudah ada dan legal. Jika Kementrian Agama masih ragu dengan persyaratannya, maka seharusnya ada langkah tegas untuk segera menyelesaikannya. “Pansus lumpur ini akan saya minta menekan teman teman DPR RI dari dapil Sidoarjo, untuk turut menuntaskan masalah ini,” tegas Fathurozy. Sementara itu, Ketua Pansus lumpur DPRD Sidoarjo H. Mahmud SH menyatakan, yang menjadi kendala dari pembayaran ganti rugi ini, adalah klausul harus ada tanah pengganti untuk lahan wakaf itu. “Mestinya, Pemkab Sidoarjo harus mengundang

Kemenag dan para nadzir untuk menuntaskan masalah ini,” ujar Mahmud. Proses pembayaran ganti rugi tanah wakaf korban lumpur lapindo, memang masih terkendala tekhnis administrasi. Pasalnya, dari 55 berkas tanah Mushollah dan Masjid wakaf yang ada, masih banyak yang tidak bisa menunjukkan surat akte jual beli dari pemilik pertama. Dari tidak lengkapnya berkas itu, BPLS tidak berani melakukan pembayaran ganti rugi. Kecuali, jika Departemen Agama bisa memberikan diskresi atas ketidak lengkapan berkas tanah wakaf itu. (ks/udi)

DELTA SINGKAT

Bupati Lepas 461 Peserta KKN Umsida SIDOARJO (BM) - Bupati Sidoarjo, H Saiful Ilah, melepas 461 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) yang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Sidoarjo. Pelepasan peserta KKN yang dilakukan bersama Prof.Dr. Haryono Suyono itu, dilaksanakan di Aula KH Ahmad Dahlan Kampus I Umsida, Senin (23/1). Dalam sambutannya, Bupati Saiful Ilah mengatakan, perguruan tinggi dan masyarakat adalah dua sisi yang saling membutuhkan. Perguruan tinggi diharapkan mampu menciptakan kesejahteraan masyarakat. Untuk itu, ia meminta perguruan tinggi mampu melakukan perubahan-perubahan yang nyata bagi kesejahteraan masyarakat. Dalam kesempatan itu, ia berpesan kepada peserta KKN agar dapat melaksanakan kegiatan KKN secara optimal. Kegiatan seperti ini diharapkan benar-benar dapat dimanfaatkan dengan baik. Namun dalam melaksanakan kegiatan untuk tetap memperhatikan kultur masyarakat setempat. Pasalnya, masyarakat Sidoarjo adalah masyarakat yang majemuk. Masyarakat dengan berbagai latar belakang adat istiadat serta penduduk dari berbagai macam daerah dan suku bangsa. Namun ia katakan secara umum masyarakat Sidoarjo berkultur agamis dan relegius. Sementara itu, Rektor Umsida Dr. Hidayatulloh mengatakan, KKN Tematik Posdaya yang mengambil basis SMK tahun ini menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam upaya membangun Kabupaten Sidoarjo. Ia katakana, kegiatan seperti ini merupakan bagian ikhtiar Umsida untuk mempercepat kemajuan masyarakat Sidoarjo. Melalui kegiatan itu, dia berharap Umsida dapat memberi peran positif dalam mempercepat kemajuan sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Sidoarjo. Ia katakana, setiap tahun Umsida mengadakan dua gelombang KKN. (cls/udi)

FOTO: BM/MUCHLIS

PESERTA KKN: Bupati Sidoarjo saat melepas peserta KKN mahasiswa Umsida. Acara pelepasan dilangsungkan di Aula KH Ahmad Dahlan Kampus I Umsida, Senin (23/1).

Bentuk Monumen Piala Adipura Bakal Diganti SIDOARJO (BM) - Monumen Adipura yang sejak lima tahun lalu berdiri di Bundaran Taman Pinang Indah, segera diganti oleh Dinas Kebersihan Dan Lingkungan Hidup Kabupaten (DKLH) Kabupaten Sidoarjo. Kepala DKLH Kabupaten Sidoarjo, Bahrul Amig mengatakan, pergantian ini juga merupakan penyesuaian bentuk piala adipura dari design lama ke model baru. “Kita sesuaikan dengan piala adipura baru, designnya dibuat oleh seniman Sidoarjo,” tutur M.Bahrul Amiq. Dari design piala adipura baru ini, Bahrul Amig menunjukkan, berwarna dasar putih dengan lengkungan segitiga. Sedangkan logo adipura tetap berwarna emas dengan corak kerumitan seperti aslinya. Sekilas, design piala adipura ini nantinya jika sudah terpasang, bisa dilihat dari tiga arah. “Pastinya lebih detail dan bisa dinikmati dari tiga sisi,” ujar Amiq lagi. Amiq tidak menyebutkan secara rinci berapa anggaran yagn dialokasikan untuk pergantian piala adipura itu. Namun yang jelas, kata dia, semangat untuk memberikan keindahan dalam perombakan monumen piala adipura ini, menjadi landasan utama. “Kita ingin masyarakat Sidoarjo tahu bentuk piala adipura baru,” jelas Amiq. Saat itu, beberapa petugas sudah melakukan pembongkaran dasar tatakan piala adipura yang terbuat dari beton cor. Mereka melakukan pekerjaannya dengan cukup hati-hati agar tidak sampai merusak keseluruhan pondasi tempat berdirinya piala adipura itu. (ks/udi)

FOTO: BM/IST

DIBONGKAR: Beberapa petugas sedang melakukan renovasi monumen piala Adipura di Bundaran Taman Pinang Indah, Sidoarjo.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.