Berita Metro 3 Mei 2016

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN

Iklan/ Langganan: 081216327858

RP 3.500,-

www.beritametro.co.id

SELASA, 3 MEI 2016

KPK Siap Tangani Kasus BLBI itu bisa saja,” kata Saut, Senin (2/5). Saut mengatakan untuk menyelesaikan kasus BLBI ini memerlukan waktu yang tidak singkat mengingat dimensi yang kompleks dalam kasus ini. KPK pun tak bisa langsung mengambil alih karena kasus tersebut sudah ditangani lembaga penegak hukum lainnya. “Ya kalau sudah ditangani penegak hukum lain, kita tidak bisa begitu saja ambil alih,” kata mantan Staf Ahli Kepala Badan Intelijen Negara itu. Sebelumnya, Indonesia Corruption Watch (ICW ) pernah meminta KPK kembali turun tangan terhadap penanganan perkara korupsi BLBI. Baca: Perlu... Hal. 7

ISTIMEWA

JAKARTA (BM) – Rakyat tengah menunggu ketegasan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menuntaskan kasus mega-korupsi Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI). Tertangkapnya buron BLBI Samadikun Hartono diharapkan bisa menjadi tonggak baru dalam menguak kasus korupsi kakap BLBI lainnya yang selama ini ditangani kejaksaan. Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang mengaku tidak masalah jika diminta mengambil alih kasus yang merugikan negara hingga triliunan rupiah tersebut jika ada bukti baru yang memungkinkan untuk mengkontruksi kembali kasus. “Mengapa tidak, apakah itu nanti ditangani oleh penegak hukum lain sedang KPK yang melakukan supervisi koordinasi,

KASUS BLBI: Buronan kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) Samadikun Hartono yang baru ditangkap di China, usai menjalani pemeriksaan di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (21/4).

SURABAYA (BM) – Wacana majunya Walikota Surabaya Tri Rismaharini ke ajang Pilgub DKI Jakarta semakin kencang usai kunjungan Ketum PDIP Megawati ke Surabaya. Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ikut ‘terpancing’ menanggapinya. Menurut Ahok, bila Risma benar maju, akan bagus untuk warga DKI. “Saya pikir itu malah untungkan orang Jakarta saja. Karena ada pilihan, gitu aja sih,” kata Ahok di kompleks Istana Negara, Jl Veteran, Jakpus, Senin (2/5).

SERAH TERIMA: Menlu Retno Marsudi berfoto bersama 10 WNI yang telah bebas dari penyanderaan, sebelum diserahkan kepada keluarga mereka, di Gedung Kemlu, Jakarta, Senin (2/5) siang.

Baca: Konsentrasi... Hal. 7

JAKARTA (BM) - Pendaftaran calon ketua umum Partai Golkar telah ditetapkan selama dua hari, yakni tanggal 3 dan 4 Mei 2016. Di ujung waktu pendaftaran tersebut terjadi ‘kejutan’, yaitu mundurnya Idrus Marham dan majunya putra cendana Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto. “Jadwal pendaftaran adalah tanggal 3 dan 4 Mei hingga pukul 24.00 WIB di kantor DPP Partai Golkar,” ujar

ISTIMEWA

formal maupun informal. “Kita melihat proses pembebasan ini benar-benar mengedapankan upaya diplomasi,” kata Kadiv Humas Polri Brigjen Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (2/5). “Jadi ini adalah kemenangan diplomasi, negosiasi” sambungnya.

Risma Ikut Kontestasi Setelah kunjungan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri ke Suraba-

KUNJUNGAN: Megawati bersama rombongan, didampingi Tri Rismaharini, saat berkeliling mengunjungi Kota Surabaya, Minggu (1/5).

Tommy Masuk Bursa Ketua Golkar

Pembebasan Sandera Libatkan MNLF JAKARTA (BM) – Dengan segala upaya, Indonesia akhirnya mampu membebaskan 10 WNI yang disandera kelompok militan Abu Sayyaf. Berdasar informasi resmi, dalam pembebasan pemerintah tak memerlukan tebusan sebesar 50 juta peso atau sekitar Rp 14,3 miliar sebagaimana tuntutan penyandera. Namun, aparat gabungan melakukan diplomasi dengan melibatkan kalangan

Namun, Ahok mengaku belum tahu kalau PDIP akan serius mengusung Risma menjadi lawannya. Sejauh ini, menurut Ahok, PDIP juga belum tegas menyatakan siapa yang akan diusung di Pilgub DKI. “Saya enggak tahu lah ya, urusan partai lah itu,” jelas Ahok.

ISTIMEWA

ISTIMEWA

Wacana Risma ke Jakarta Makin Kencang

Baca: Tak Ada... Hal. 7

Tommy Soeharto

Ketua Komite Pemilihan Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar, Rambe Kamarulzaman saat sosialiasi di Jakarta, Senin (2/5). Pada tanggal 5 Mei 2016 jadwal verifikasi data para pendaftar sekaligus menjadi hari terakhir untuk mereka melengkapi berkas persyaratan. Setelah itu, digelar rapat pleno Panitia Pengarah pada 6 Mei untuk menetapkan calon-calon ketum yang lolos verifikasi berikut

pengaturan jadwal sosialisasi kampanye di lima zona serta pengundian nomor urut yang diputuskan 7 Mei. Rambe menyebutkan, untuk syarat bacaketum antara lain pernah menjadi pengurus DPP/DPD Golkar atau organisasi pendiri serta didukung minimal 30 persen pemegang hak suara. Selain itu, harus tercatat aktif Baca: Idrus... Hal. 7

Kesaksian Sandera Abu Sayyaf

Berseragam Polisi Filipina, Bersenjata M16

ILUSTRASI:BM/KLIED

Wacana Risma ke Jakarta Makin Kencang. Semakin jelas terbaca...

Mualim I/Chief Office Kapal Brahma 12, Julian Philip menceritakan detik-detik pembajakan saat kesepuluh WNI dalam perjalanan di perairan Filipina. Menurut kesaksiannya, para pembajak yang bersenjatakan senapan M14 dan M16 langsung mengikat

Pembebasan Sandera Libatkan MNLF. Gimanapun caranya yang penting warga selamat....

para WNI di atas kapal. “Pembajakan tanggal 25 Maret jam 15.20 waktu setempat local time dan pada saat itu mereka datang ke kapal, langsung boarding di kapal dengan speed boat. Ada dua perahu. jadi semuanya ada delapan orang

ISTIMEWA

Sepuluh WNI yang disandera kelompok militan Abu Sayyaf telah dibebaskan, dan sudah dipulangkan ke keluarga masingmasing. Selama kurang lebih lima minggu mereka disekap di tengah hutan. Masing-masing sandera dipencar-pencar, dengan berpindah-pindah tempat. Bagaimana liku-liku dan proses penyanderaan, hingga dibebaskan?

KEDATANGAN SANDERA: Menlu Retno Marsudi menyambut kedatangan 10 WNI yang disandera kelompok milisi Filipina, di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (1/5) malam.

PRAKIRAAN CUACA

yang naik ke kapal,” kata Julian kepada wartawan usai serah terima 10 WNI yang disandera dari pemerintah ke perwakilan keluarga di Gedung Pancasila Kementerian Luar Negeri, Jl Pejambon, Jakarta Pusat, Senin (2/5). Para awak kapal Brahma 12 mulanya tak menyangka 8 orang yang naik ternyata kelompok Abu Sayyaf. “Kita tidak tahu orang-orang yang demikian. Mereka memakai seragam nasional Police Phillippines. Jadi kita anggap sebagai petugas. jadi mereka Baca: Diperlakukan... Hal. 7

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

YOGYAKARTA

HUJAN RINGAN Suhu 26 - 35°C

BERAWAN Suhu 26 - 34°C

BERAWAN Suhu 25 - 35°C

HUJAN RINGAN Suhu 23 - 33°C

“Orang yang Ɵdak bisa memaaŅan orang lain sama saja dengan orang yang memutuskan jembatan yang harus dilaluinya, karena semua orang perlu dimaaŅan” - Thomas Fuller -


2 POLHUKAM

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 3 MEI 2016

Terobos Lanud Halim, Menkum HAM Masih Kumpulkan Bukti JAKARTA (BM) - Lima warga China yang ditangkap memasuki pangkalan militer Landasan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (27/4) lalu sampai saat ini belum dideportasi. Menteri Hukum dan HAM (Menkum HAM), Yasonna H Laoly menyebut pihaknya masih harus mengumpulkan bukti-bukti soal pelanggaran yang diduga dilakukan kelima pekerja proyek kereta cepat Jakarta-Bandung itu. “Penegakan hukumnya jelas, kalau mereka melanggar pidana (ya prosesnya) pro justitia kalau (pelanggaran) administrasi ya deportasi, tidak ada main-main soal

itu,” ujar Yasonna kepada wartawan, di kantor Ditjen Imigrasi, Jakarta Selatan, Senin (2/5). Dari kelima orang warga China yang ditangkap dari Lanud Halim Perdanakusuma itu, salah satunya diketahui sama sekali tidak mengantongi izin kerja dan hanya mengantongi izin kunjungan budaya. Sedangkan empat warga China lainnya yang mengantongi izin bekerja, mereka terdaftar untuk PT Teka Mining Resources (TMR) dan ternyata saat diperiksa mereka diketahui bekerja untuk PT. Geo Central Mining (GCM). “Ada yang bilang tidak punya izin kerja, ternyata ada izinnya,

Penegakan hukumnya jelas, kalau mereka melanggar pidana (ya prosesnya) pro justitia kalau (pelanggaran) administrasi ya deportasi, tidak ada main-main soal itu.” - YASONNA H LAOLY Menkum HAM

tetapi izin kerja diberikan perusahaan tertentu,” jelasnya. Pihak Kemenkum HAM masih mendalami, apakah kelima warga China tersebut memang berniat jahat sehingga terjadi pelanggaran-pelanggaran tersebut, atau hanya ketidak-

tahuan belaka. Sebelumnya, lima warga negara China yang diamankan di wilayah Landasan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma ternyata melakukan pelanggaran ketenagakerjaan. Menteri Tenaga Kerja, Hanif Dhakirimenyampaikanbahwadari kelimaorangyangdiamankan,satu orangdiketahuitidakmengantongi izin bekerja di Indonesia. “Satu tidak memiliki dokumen, ini pasti pelanggaran.Yangpunyadokumen kitaceklagi,”katanya. Diketahui bahwa keempat orang yang mengantongi izin tersebut memang terdaftar bekerja untuk PT Teka Mining Resources (TMR), ternyata saat diperiksa mereka diketahui bekerja untuk PT Geo Central Mining (GCM). “Artinya yang empat orang ini

memang pegang izin kerja, sementara kita lihat terjadi penyalahgunaan,” jelasnya. Tidak hanya itu, dua diantara empat pekerja itu memegang izin sebagai Technical Engineer. Satu orang sebagai Human Resource Development dan satunya lagi sebagai manager keuangan. Ternyata di lapangan mereka bekerja sebagai surveyor. Pihak kementerian saat ini masih menangani kasus tersebut. Kelima orang itu dan perusahaan yang mempekerjakan mereka, rencanannya akan dipanggil untuk diperiksa. “Ini bisa dikenakan sanksi, mulai dari sanksi administrasi, denda sampai pencabutan izin, kalau izin dicabut berarti mereka harus mudik,” jelasnya. Sementara itu Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia

ISTIMEWA

Lima Warga China Belum Dideportasi

BELUM DIDEPORTASI: Lima warga negara China yang diduga tentara negara itu ditangkap saat memasuki pangkalan militer TNI AU di Halim Perdanakusuma Jakarta, 27 April lalu.

China (KCIC), Anggoro Budi Wiryawan mengatakan lima orang warga negara China yang tertangkap menyusup tidak hanya sebatas pelanggaran memasuki wilayah Lanud Halim Perdanakusuma tanpa izin dan pengeboran ilegal semata. Kelima orang tersebut juga terlibatmasalahkeimigrasian.“Kalau saya dengar, empat orang sudah punya Kitas (Kartu Izin Tinggal Sementara) dan hanya satu yang visa bisnis. Jadinya, ini ada dua kasus,masalahimigrasidanmasalah masukwilayahHalim,yangdilanggar,” ujar Anggoro. Anggoro menambahkan, terkait kabar bahwa warga negara Tiongkok yang ditangkap merupakan anggota militer, dengan tegas ia membantahnya. Menurutnya, pakaian yang dipakai para pekerja tersebut hanya kebetulan semata mirip dengan tentara. “Penjelasan dari direktur mereka, memang ada yang mengenakan atribut tentara karena katanya banyak dijual di toko-toko. Tapi, tidak ada maksud untuk melanggar aturan TNI, hanya pakaiannya mirip seragam TNI,” katanya.

Anggoro menuturkan pihaknya akan berkoordinasi dengan TNI AU terkait pelanggaran yang telah dilakukan oleh kelima orang asing. Pihaknya juga akan membuat pernyataan maaf dan tidak akan mengulangi kesalahan yang sama dikemudian hari. “Danlanudmenyatakan,inipelanggaran. Kami harus buat pernyataanpermohonanmaafdanberjanjitidaklagimembuatkesalahan ini.SelanjutnyakamiakanberkoordinasidenganTNIAUkarenakami masihajukanpermohonanizinke TNIAU,”katanya. Dalam kesempatan tersebut ia juga menilai wajar penangkapan yang dilakukan TNI AU. Pasalnya wilayah TNI AU tidak dapat dimasuki oleh sembarang orang dan harus steril sehingga mereka yang tidak berkepentingan patut untuk diamankan. “Yang harus dipahami, Lanud itu milik TNI AU. Ini bandara militer, sehingga masalah security menganut azas militer, berbeda denganbandarasipil.Tapibandara sipiljugapunyapersyaratansafety karenaitujikaadaorangtidakdikenal,sah-sahsajamerekaditangkap,” ungkapnya.(tbn/rdl)

KONFLIK PKS 12 CALON ANGGOTA KOMPOLNAS Ketua Pansel Kompolnas Komjen Pol (Purn) Imam Sudjarwo (keempat kiri) didampingi anggota Kompolnas Neta S Pane (kanan), Komjen Pol Dwi Priyatno (kedua kanan), Komjen Pol (Purn) Ansyaad Mbai (ketiga kanan), Yenti Garnasih (keempat kanan), Lambok (ketiga kiri), Irjen Pol Syahrul Mamma (kedua kiri) dan Sarlito Sarwono (kiri) menyampaikan hasil pertemuan dengan Presiden Jokowi mengenai seleksi calon anggota Kompolnas di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (2/5). Pansel menyerahkan 12 nama calon anggota kepada Presiden Joko Widodo untuk kemudian dipilih enam nama anggota Kompolnas yang akan bertugas pada periode 2016-2020.

PBNU Dialog dengan TKI di Korsel Upaya Cegah Gerakan Radikal

Atase ketenagakerjaan serta Atase Pertahanan pada KBRI di Seoul, Korea Selatan. “Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah negara yang dibangun berdasarkan konsep daar al salaam yakni damai, aman dan sejahtera, bukan daar al kufr karena tidak menggunakan syariat Islam sebagai standar hukum jadi harus diperangi dan dihancurkan,” ujar KH Ah Nadhif. “Ummat Islam tidak boleh terjebakdalampandanganyangsalah itu. Pemahaman bahwa NKRI adalah daar al kurf merupakan jalan masuk bagi timbulnya benih-benih terorisme yang mengancam kemanusiaan,”lanjutnya. KH Ah Nadhif dalam kesempatan itu menyampaikan kecemasannya akan kemerosotan kualitas dakwah umat Islam.

JAKARTA (BM) - Selain dengan BNPT, Badan Nasional Penempatan dan PerlindunganTenagaKerjaIndonesia(BNP2TKI)juga menggandeng Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) untuk mengantisipasipengaruhgerakan radikal terhadap TKI. Para TKI diberikanpemahamantentangIslam sesuai tuntunan Al Quran. BNP2TKI, BNPT dan PBNU menggelar dialog anggota Komunitas Islam Korea di Islamic Centre di Ansan, dekat Seoul, Korea Selatan, Sabtu (30/4). Dialog dihadiri Kepala BNP2TKI Nusron Wahid, Direktur Perlindungan Deputi I BNPT Brigjen Pol H Herwan Chaidir, pengurus PBNU KH Ah Nadhif dan

Ciri-ciri kiamat adalah banyak pendakwah, tapi sedikit yang memahami agama. Kondisi ini memicu umat salah kaprah dalam memahami Islam. Sebab itu, dia mengingatkan, supaya tidak salah dalam memahami agama, sehingga terperosok pada radikalisme, harus selektif memilih guru, jangan belajar kepada orang yang pemahaman agamanya masih dangkal, apalagi kepada internet. Menanggapi pertanyaan peserta, bahwa NKRI adalah daar al kufr, karena tidak menggunakan syariat Islam sebagai standar hukum, sehingga pantas untuk diperangi, KH Ah Nadhif menegaskan, umat Islam tidak boleh terjebak pada dualisme pemikiran semacam itu. Pemahaman seperti itu adalah benih-benih munculnya tinda-

kan terorisme yang mengancam kemanusiaan. “Pemahaman bahwa jika suatu Negara bukan Daar al Islam berarti adalah Daar al Kufr, sehingga pantas dihancurkan dan diruntuhkan pemerintahannya, itu tidak benar. Karena ada juga konsep Daar al Salam, yaitu Negara yang damai, aman dan sejahtera, NKRI adalah Daar as Salam,” jelasnya. Lalu dia menceritakan kisah para sahabat yang diizinkan oleh nabi selama lebih dari 7 tahun tetap tinggal di Habasyah. Meskipun di bawah kepemimpinan nonmuslim, asalkan mereka tetap mendapatkan hakhaknya, baik untuk beribadah, pendidikan dan kesejahteraan yang layak. Mengakhiri acara, KH Ah Nadhif dari PBNU memberikan

pesan kepada TKI di Korea untuk senantiasa mencintai Indonesia sebagai tanah air. Jangan pernah diantara kita punya pikiran untuk melakukan aksi terror yang mengancam nyawa saudara-saudara kita di Indonesia. “Jika kita kehilangan segala sesuatu, pergilah ke pasar maka engkau akan mendapatkan gantinya, tapi jika kamu semua kehilangan tanah air, kehilangan kebangsaan, kemanakah engkau akan mencari,” pungkasnya. Kepala BNP2TKI NusronWahid menyatakan, kegiatan deradikalisasi yang berlangsung sejak Jumat-Minggu (29 April-1 Mei 2016) akan dilanjutkan secara berkelanjutan di negaranegara penempatan TKI seperti Singapura, Malaysia, Saudi Arabia dan negara-negara di TimurTengah lainnya.(dns/rdl)

Megawati: Bidan Ujung Tombak Kesehatan di Desa 100 Ribu Kelahiran, 400 Ibu Bayi Tak Tertolong

ISTIMEWA

JAKARTA (BM) - Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri meminta agar pemerintah harus memprioritaskan profesi bidan. Sebab menurutnya, bidan merupakan ujung tombak tenaga kesehatan di daerah terutama desa terpencil.

Megawati Soekarnoputri

Sebagai pelindung Pengurus Pusat Ikatan Bidan Indonesia (PB IBI), Megawati menekankan peran bidan sangat penting terutama dalam membantu keselamatan perempuan saat melahirkan. “Bidan ini untuk membantu. Kematian ibu dan bayi bukan saat setelah melahirkan. Jadi, dikatakan dari 100 ribu kelahiran, kira-kira 300 sampai 400-an yang namanya ibu tidak tertolong,” kata Mega saat memberikan keynote speaker di FGD ‘Mencari Solusi Rekruitmen PNS yang Adil bagi Bidan PTT di Double Tree By Hilton, Cikini, Menteng, Jakarta, Senin (2/5). Megawati kemudian menceritakanpengalamannyasaatberkunjung ke daerah Kalimantan. Ia prihatinlantarandisanaperhatianterhadapbidanmasihminim.

Padahal sebagai lini terdepan, pelayanan kesehatan mulai dari kesehatan, persalinan dan nifas itu menjadi tugas bidan di desa. Terutama di desa terpencil, peran bidan sangat dibutuhkan masyarakat. “Bagaimana kesehatan anak sejak kandungan, kelahiran dan proses tumbuh kembang anak sampai usia lima tahun. Selain itu juga melayani program KB, gizi, promosi dan preventif kesehatan,” sebut Ketua Umum DPP PDIP itu. Dia pun menegaskan bila dedikasi bidan di desa yang sudah menjadi pegawai tidak tetap (PTT) harus diupayakan masuk calon pegawai negeri sipil (PNS). Diakuinya, syarat bagi bidan PTT ikut seleksi CPNS yaitu batasan usia harus di bawah 35 tahun. Sementara itu, di atas 35

tahun di arahkan seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). Namun, diharapkan agar dedikasi para bidan yang sudah mengabdi di masyarakat mesti jadi prioritas perhatian. “Pertimbangkan masa pengabdian para bidan desa. Bukan hanya pertimbangan bagi para badannya. Tapi faktor psikologis. Hubungan emosional dan kedekatan dengan masyarakat yang dibangun bertahun-tahun di desa,” tuturnya. Mega mengkritisi bila masalah anggaran APBN disebut menjadi alasan, baginya hal itu kurang relevan. Selama ini, gaji bagi bidan PTT Pusat sudah dialokasikan dari APBN dan di APBN 2016 memperlihatkan postur angaran skema gaji yang sudah tepat. “Jika menjadi PNS daerah, anggaran sebenarnya tetap dari

APBN dengan mekanisme transfer daerah untuk belanja pegawai, Dana Alokasi Umum (DAU),” ujarnya. Apalagi, kata dia, kebijakan moratorium yang perekrutan PNS yang diterapkan dikecualikan untuk tenaga kesehatan serta tenaga pendidik. Hal ini diingatkan menjadi prioritas pemerintah. “Bidan adalah aparat negara yang jadi ujung tombak tenaga kesehatan, khususnya para bidan desa,” sebutnya. Kemudian, selain bidan yang perlu diprioritaskan menjadi CPNS,profesiinimenurutnyaperlu ditambah sesuai luas wilayah dan jumlah penduduk. Penambahan bidan ini terutama dilakukan yang berada di desa. “Justru menurut saya jumlah bidan desa harusditambahsesuailuaswilayah dan jumlah penduduk,” tutup Megawati. (dns/rdl)

Hidayat Siap Hadapi Laporan Fahri JAKARTA (BM) — Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mengaku siap menghadapi laporan Fahri Hamzah ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD). Fahri melaporkan Hidayat karena memimpin sidang Majelis Takhim terkait pemecatannya tanpa SK pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM. Selain Hidayat, Fahri juga melaporkan dua anggota Fraksi PKS lainnya yang memimpin sidang Majelis Takhim itu, yakni Sohibul Iman dan Surahman Hidayat. “Kami siap bila MKD memang punya kewenangan hukum untuk mendapatkan penjelasan tuntas dari kami yang diadukan oleh Pak Fahri,” kata Hidayat, Senin (2/5). Hidayat mengaku, hingga saat ini, dia baru membaca pernyataan Fahri di media soal laporan itu. Dengan adanya laporan itu, menurut Hidayat, Fahri tak menunjukkan keinginan melakukan islah. Padahal, putusan atas gugatan yang diajukan Fahri di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menyatakan akan ada sidang mediasi sebagai upaya islah. “Maka, dengan Pak Fahri mengadu ke MKD itu mudah dipahami sebagai manuver politik yang mengirimkan pesan yang sangat jelas, Pak Fahri justru tak menghendaki adanya dampak positif mediasi, yaitu islah,” ujarnya.(kms/rdl)

TANAGA KERJA

Menkum HAM Minta Jangan ’Alergi’ Asing JAKARTA (BM) — Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum HAM)Yasonna Laoly mengimbau masyarakat agar tidak antiterhadap tenaga kerja asing. Menurut Yasonna, warga negara Indonesia juga banyak yang bekerja di luar negaranya sebagai tenaga kerja Indonesia. Karena itu, pekerja asing sah untuk mencari rezeki di Indonesia selama memiliki izin resmi. “Justru kita lebih banyak Yasonna Laoly (TKI). Tetapi, harus ada izin,” kata Yasonna di Kantor Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta, Senin (2/5). Yasonna menyebut total tenaga kerja Indonesia (TKI) yang menyebar di berbagai negara sekitar 2 juta orang, sedangkan tenaga asing di Indonesia sebanyak 70.000 orang. Menurut Yasonna, kedatangan tenaga kerja asing akan mendatangkan devisa bagi Indonesia. “Yang masuk puluhan ribu. Kalikan saja 1.000, 2.000, 3.000 dolar,” ucap Yasonna. Yasonna mengingatkan agar waspada terhadap tenaga kerja asing yang datang dengan bebas visa agar tidak melewati batas izin tinggal. Pasalnya, mereka hanya diperbolehkan tinggal selama 30 hari. “Dapat satu warga Banglades di Medan dengan bebas visa, cari kerja di sini, apalagi dari negara yang ekonominya lebih jelek dari kita,” kata Yasonna.(kms/rdl) ISTIMEWA

ISTIMEWA


HUKUM & KRIMINALITAS 03

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 3 MEI 2016

Hakim Vonis Bebas Terdakwa

KILAS

Trafficking Bocah Dibongkar

Anggap Perkara Perdata, Jaksa Langsung Kasasi

SURABAYA (BM) - Tidak menemukan unsur pidana dalam perkara yang disidangkannya, majelis yang diketuai Efran Basuning memutus bebas Hadi Santoso. Hadi adalah terdakwa penipuan penggelapan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) yang dilaporkan rekan bisnisnya, Ang Denis Harsono. Warga Jl Darmahusada ini pun mengaku lega. Dalam pertimbangannya saat memutus bebas Hadi, Efran menyebut tidak menemukan unsur melawan hukum yang dilakukan Hadi. Majelis menyimpulkan jika terdakwa terlibat utang piutang dengan Denis selaku pelapor. Dengan begitu, kasus ini lebih tepat disidang secara perdata. Selain karena ditemukannya motif utang piutang, menurut Efran, dikembalikannya dua mobil milik pelapor juga menjadi pertimbangan majelis. “Pengembalian mobil melalui saksi Derajat dilakukan dengan baik-baik,” urai Efran. Majelis pun memastikan tidak menemukan dugaan penggelapan dan penipuan atas tindakan Hadi. Atas dasar itulah, Hadi dibebaskan dari segala dakwaan dan tuntutan. Efran juga meminta jaksa segera membebaskan terdakwa dari tahanan. “Mengadili, membebaskan terdakwa dari segala tuntutan,” tegas majelis. Kuasa hukum Hadi, Alexander Arief menyebut vonis majelis telah memenuhi rasa keadilan. Dia mengurai bila kliennya tidak melakukan penipuan dan penggelapan, melainkan memiliki utang kepada

Denis. “Jadi tepat jika hakim menjatuhkan vonis bebas,” ujarnya. Dibantah Arief, kliennya tidak pernah melakukan transaksi dua mobil seperti dakwaan jaksa. Hadi hanya memiliki utang yang jaminannya adalah dua unit mobil. Namun entah kenapa Denis justru membuat laporan ke polisi tentang penggelapan dan penipuan. “Intinya utang piutang, itu saja,” tandasnya.

Lebih lanjut, atas tindakan Denis, Arief justru mengurai jika kliennya pernah melaporkan Denis ke Mapolda Bali. Saat itu Denis dan dua temannya datang ke rumah Hadi di Bali untuk menagih utang. “Klien saya dianiaya, sudah dilaporkan ke Polda Bali,” pungkasnya. Sementara itu, atas vonis bebas hakim, Jaksa Ferry Rahman menyatakan tidak puas. Dia akan mengajukan kasasi setelah menerima salinan pu-

tusan. “Kami pasti kasasi,” tegas Ferry. Hadi diadili setelah diduga menjual mobil ke Denis yang memiliki showroom di Surabaya. Saat itu, Hadi tak menyertakan BPKP dengan alasan kelengkapan ada di Kediri. Ditagih berkali-kali tak membuat Hadi segera menyerahkan surat kendaraan tersebut. Sebelumnya, jaksa mendakwa Hadi dengan Pasal 378 KUHP dan Pasal 372 KUHP. (arn/nii)

FOTO: BM/ARINA

TERDAKWA BEBAS: Majelis Hakim memastikan tak menemukan bukti penggelapan atas diri terdakwa sehingga menjatuhkan vonis bebas.

Kasus Pembunuhan dengan Sianida

Penyidik Tambahkan Saksi Ahli Racun JAKARTA (BM) - Penyidik Polda Metro Jaya meyakini keterangan dua saksi ahli racun menguatkan petunjuk jaksa peneliti terhadap kelengkapan berkas berita acara pemeriksaan tersangka pem-

bunuhan Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso. “Kami mohon dukungan masyarakat agar berkasnya dinyatakan lengkap dan segera disidangkan,” kata Direktur Reserse

Tersangka Jessica Kumala Wongso

Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Krishna Murti di Jakarta Senin. Krishna mengaku penyidik telah memenuhi permintaan jaksa mengenai tambahan pemeriksaan ahli racun atau toksikolog yang menjadi kekurangan dari berkas berita acara pemeriksaan Jessica. Perwira menengah kepolisian itu menjelaskan kedua ahli racun itu menggambarkan waktu racun senyawa sianida dimasukkan ke dalam gelas berisi kopi yang dikonsumsi korban Mirna. “Selain itu, saksi ahli juga membeberkan reaksi sianida saat dikonsumsi korban hingga menewaskan Mirna,” katanya. Dikatakan Krishna, keterangan dua saksi ahli itu saling menguatkan sehingga penyidik optimistis jaksa peneliti akan menyatakan lengkap atau P21 terhadap berkas BAP Jessica. Krishna menegaskan penyidik kepolisian menangani kasus Jessica melibatkan tim besar sebanyak 80 personil yang bek-

erja berdasarkan hasil gelar perkara agar dapat dipertanggungjawabkan. Mirna meninggal dunia usai meminum kopi Es Vietnamens di Restauran Olivia diWest Mall Grand Indonesia Tanah Abang Jakarta Pusat, Rabu (6/1). Awalnya teman korban Jessica Kumala Wongso tiba lebih awal dibanding Mirna dan seorang rekan lainnya Hani di gerai tersebut pada pukul 16.09 WIB. Jessica memesan minuman Cocktail dan Fashioned Sazerac untuk dirinya Hani, sedangkan Mirna dipesankan Es Vietnam Kopi. Korban Mirna dan Hani datang ke lokasi sekitar pukul 17.00 WIB. Mirna menyeruput minuman Es Vietnam Kopi namun korban mendadak kejang-kejang setelah minum sekali sedot. Korban sempat dibawa ke klinik di pusat perbelanjaan terkenal tersebut lalu dirujuk hingga meninggal dunia di Rumah Sakit Abdi Waluyo Menteng Jakarta Pusat. (ant/nii)

Tersangka Perampok Dibekuk KLATEN (BM) – Kasus perampokan yang menewaskan korban Eni Murtini (48) akhirnya terbongkar. Warga Dusun Rejodadi, Desa Trucuk Kecamatan Trucuk, Klaten, itu dibunuh pelaku Doni Siswanto (24). “Pelaku pencurian dengan pemberatan tersebut kini sedang diperiksa di Markas Polres Klaten,” kata Kepala Polres Klaten AKBP Faizal, di Klaten, Senin (2/5). Menurut Kapolres tersangka Doni ditangkap petugas di rumah salah satu kerabatnya di Pekalongan. Tersangka melakukan pencurian dengan pemberatan di rumah korban Eni Murtini, Rabu (27/4). Pasalnya, saat hendak mencuri, ia kepergok pemilik rumah. Dia kemudian nekat menghabisnya nyawa korban. Menurut Kapolres dari hasil pemeriksaan tersangka

mengaku awalnya saat akan mencuri di rumah korban kaget dan kalut setelah dipergoki oleh pemilik rumah yang meneriaki maling. Tersangka panik, lalu nekat memukul Eni dengan cincin akiknya, di bagian belakang kepala korban. Korban ersungkur lalu dicekik hingga tewas. Suami korban, Legimin yang pulang dari Pasar Srago Klaten telah menemukan istrinya tergeletak di lantai kamar tidurnya dalam kondisi sudah tidak bernyawa. Korban saat ditemukan kondisi bagian kepala belakang terdapat luka memar dan mata kanan serta bibirnya luka lebam. Kapolres mengatakan tersangka setelah membunuh korban juga membawa kabur uang tunai senilai Rp 5,3

juta, satu unit sepeda motor, dan sebuah telepon seluler milik korban. “Tersangka setelah melakukan aksinya, kemudian berpamitan dengan saudaranya yang rumahnya masih tetangga korban pergi ke Pekalongan. Tersangka bersembunyi di rumah saudaranya di Pekalongan,” katanya. Polisi yang melakukan penyelidikan kemudian mengarah ke tersangka, dan melakukan pengejaran hingga ke Pekalongan. Polisi langsung menangkap pelaku dan dibawa ke Klaten untuk proses hukum. Atas perbuatan tersangka dikenaik dengan Pasal 365 ayat (3) KUHP, tentang Pencurian dengan Pemberatan hingga mengakibatkan kematian, ancaman hukuman maksimal hingga 15 tahun penjara. (ant/nii)

BATAM (BM) – Kasus trafficking bocah di bawah umur kembali dibongkar aparat. Rumah yang dijadikan penampungan calon tenaga kerja wanita di bawah umur sebelum dikirim ke Malaysia digeledah petugas. Hasilnya, petugas berhasil menyelamatkan para korban. “Ada lima orang korban yang kami amankan saat penggerbekan 26 April 2016 lalu. Tiga di antaranya masih di bawah umur dan hendak dipekerjakan di Malaysia sebagai pembantu rumah tangga,” kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Kepri, Kombes Pol Adi Karya Tobing, di Batam, Senin (2/5). Tiga wanita di bawah umur tersebut adalah S (17), F (16), H (16) yang keseluruhannya berasal dari Indramayu Jawa Barat. Sementara N (22), dan J (26) berasal dari Karawang dan Cianjur Jawa Barat. Penangkapan, kata dia, bermula dari laporan masyarakat yang mencurigai sebuah rumah dijadikan lokasi penampungan calon TKI ilegal termasuk wanita dibawah umur. “Petugas langsung bergerak pada rumah tersebut. Saat penggerebekan kami juga mengamankan N (41) selaku penampung korban tersebut. Kami juga masih mengejar seorang pelaku lainnya,” kata dia. Dalam pemeriksaan, wanita-wanita tersebut mengaku hendak dipekerjakan di Malaysia dengan gaji sekitar 800 ringgit perbulan. Meskipun hendak dipekerjakan ke Malaysia, namun seluruh korban belum mengantongi surat-surat lengkap sebagai TKI termasuk paspor. “Katanya mereka sudah foto untuk membuat paspor di Jakarta. Namun hingga kini seluruhnya belum bisa menunjukkan paspornya. Jadi dugaanya mereka menjadi korban perdagangan manusia,” kata Adi. Untuk sementara, kata Adi, seluruh korban masih dititipkan pada sebuah rumah singgah di Batam sampai proses hukum atas kasua tersebut usai. “Korban masih dititipkan pada sebuah rumah singgah. Sementara untuk pelaku diancam undang-undang perlindungan anak dan undang-undang perlindungan penempatan dan orang diluar negeri,” kata dia. Batam selama ini menjadi salah satu jalur pengiriman TKI ilegal ke Malaysia mengingat jataknya berdekatan. (ant/nii)

Warga Prancis Tikam Polisi DENPASAR (BM) – Ulah warga Negara Prancis satu nini sungguh tak bisa ditelirir. Amokrane Sabet nekad menikam seorang anggota Kepolisian Sektor Kuta Utara, di Kabupaten Badung, Bali, hingga tewas saat hendak ditangkap. Kepala Kepolisian Sektor Kuta Utara, Komisaris Polisi Wayan Arta Ariawan di Kuta Utara, Kabupaten Badung, Senin (2/5), menjelaskan bahwa pria berbadan kekar penuh tato itu melawan dan mengejar anggota yang hendak menangkap dirinya dengan membawa pisau belati. Meski polisi mengeluarkan tiga kali tembakan peringatan ke udara, namun ia tetap menyerang salah satu petugas yang diketahui bernama Brigadir Polisi Anak Agung Sudiarta itu hingga tewas yang mengalami luka pada bagian leher. Korban kemudian dilarikan ke RS Bali Med, namun sayang nyawa anggota Buser Polsek Kuta Utara tersebut sudah tidak terselamatkan. Karena telah mengancam keselamatan, Amokrane kemudian ditembak aparat hingga akhirnya dia tewas. Sebelumnya warga di Jalan Pantai Berawa Banjar (dusun) Tegal Gundul Desa Tibubeneng, Kuta Utara, Kabupaten Badung, melaporkan ulah warga Prancis yang kerap melakukan ancaman kepada warga setempat. Menindaklanjuti pengaduan masyarakat itu, polisi kemudian melayangkan surat panggilan sebanyak tiga kali namun ia tidak mengindahkan surat panggilan dari institusi resmi negara itu. Puluhan aparat dari polsek setempat dibantu Polda Bali dan Imigrasi kemudian hendak menangkap warga Prancis tersebut. Namun ia menolak dibawa ke kantor polisi namun malah menyerang petugas dan menikam polisi sebelum akhirnya ditembak aparat lainnya. Petugas kemudian mengevakuasi jenazah Amokrane Sabet ke RSUP Sanglah Denpasar. (ant/nii)

Diangkat Jadi Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak

Takdir Mattanete Sudah Tak Gondrong Lagi Publik media mungkin pangling oleh penampilan terbaru AKBP Takdir Mattanete. Pasalnya, rambut gondrong Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya itu berubah klimis. Senin (2/5) siang, rambut gondrong Nette Boy, panggilan akrab Takdir Mattanete, akhirnya dipotong oleh seluruh anggota Satreskrim. Iya seluruh anggota satreskrim. AGENDA potong rambut AKBP Takdir Mattanete ini dilakukan di halaman gedung Satreskrim Polrestabes Surabaya. Pemotongan rambut ini dilakukan seluruh pejabat utama Satreskrim. Kompol Manang Soebeti Wakasat Reskrim mendapat giliran pertama, disusul AKP Agung Pribadi Kanit Resmob dan AKP Ade Waroka Kanit Jatanras. Setelah itu anggota lain juga mendapat giliran mencukur rambut gondrong yang menjadi ciri khas perwira menengah yang bakal menjadi Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya ini. Setelah dikeroyok anggota reserse

kriminal, rambut Takdir lantas dirapikan oleh tukang cukur yang dipanggil ke Mapolrestabes Surabaya. Keluarga, kata Takdir, sebenarnya lebih menyukai rambutnya rapi dibandingkan gondrong. “Sebenarnya gondrong hanya style saja dan tidak ada sangkut pautnya dalam pekerjaan. Dulu, saya pernah gondrong juga dua kali, waktu di Banjarmasin dan Bandar Lampung, ini gondrong ketiga saya,” ujarnya. Alumnus Akpol 1998 ini mengatakan, empat putrinya sampai membuat aksi protes dengan memotong pendek rambut mereka

karena ayahnya gondrong. “Empat anak saya yang perempuan sampai berpenampilan rambut pendek. Kalau saya rapi begini, mereka baru berniat memanjangkan rambut,” kata ayah lima anak ini. Pemotongan rambut ini, akuTakdir, sebetulnya dirasakan berat. Pasalnya, style rambut gondrong itu sudah menjadi ciri khas polisi asal Makassar yang membuat dirinya menjadi terkenal dan menjadi idola. Namun, Takdir menyadari bahwa pemotongan rambut ini memang harus dilakukan lantaran dirinya akan menjabat jabatan baru sebagai Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak. “Sebagai Kapolres, harus tampil rapi dan menjadi panutan anggota,” kata Takdir. Meski dengan tampilan baru, Takdir menegaskan tak akan mengubah perilaku dalam menangani tindak kriminalitas. Dirinya tetap akan bertindak tegas kepada pelaku

FOTO: BM/MADJI

CUKUR: Rambut AKBP Takdir Mattanete akhirnya dicukur (foto kiri). Hari terakhir dengan rambut gondrong saat Takdir bertugas mengamankan may day di Tugu Pahlawan Surabaya.

kriminalitas terutama kasus-kasus kejahatan jalanan seperti jambret dan perampokan. AKBP Takdir Mattanete akan menerima jabatan sebagai Kapolres

Pelabuhan Tanjung menggantikan AKBP Arnapi. Sementara AKBP Arnapi akan menjabat jabatan baru, sebagai Wadirreskrimsus Polda Jatim. Meski belum sertijab, Takdir sudah

mulai menyiapkan beberapa hal saat memimpin Polres Pelabuhan nanti. Dia akan memetakan dulu, kondisi di Perak. “Saya akan petakan dulu kondisi di sana,” katanya. (pjp/ssn/dre/nii)


04 O P I N I

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 3 MEI 2016

Peringatan Hardiknas, 2 Mei 2016

Nyalakan Pelita, Terangkan Cita-cita S

Kita Bukan Kalajengking

K

isah klasik kalajengking dan kura-kura termasuk yang paling sering dikutip untuk menggambarkan karakter. Dikisahkan, seekor kalajengking hendak menyeberangi sungai. Karena tak bisa berenang, kalajengking minta seekor kura-kura untuk menyeberangkan dia. Kura-kura langsung menolak. Alasannya, kalau dia beri kesempatan kalajengking naik ke tubuhnya, binatang berbisa itu pasti akan menyengat. Mendengar alasan penolakan kura-kura, kalajengking langsung tertawa. Kalajengking pun berupaya meyakinkan kura-kura, bahwa mustahil dia akan menyengat tubuh kurakura yang sedang berenang di sungai karena jika kura-kura matiakibatbisa,kalajengkingpunakanmatitenggelamkarena tak pandai berenang. Alasan kalajengking itu sungguh masuk akal. Kura-kura akhirnya setuju menyeberangkan kalajengking. Naiklah kalajengking ke tubuh kura-kura, lalu kura-kura berenang. Di tengah sungai, secara tiba-tiba kalajengking menyengat bagian tubuh kura-kura yang tak dilindungi cangkang. Racun kalajengking bekerja cepat. Kura-kura sekarat. Pelan tapi pasti tubuh keduanya tenggelam. Sebelum tewas, kura-kura masih sempat bertanya, mengapa kalajengking sampai menyengat tubuhnya, padahal di awal ada perjanjian bahwa ia tidak akan menyengat. Kalajengking yang juga sedang sekarat, hanya berkata singkat: itulah karakter dirinya. Manusia beruntung bukan kalajengking. Ia unik. Manusia, kata penulis buku best seller tahun 1980-an, Hidayat Nataatmadja, memiliki keunikan sistem kedirian. Apakah karakter manusia itu bawaan sejak lahir atau bentukan melalui sosialisasi lingkungan sudah menjadi perdebatan klasik dalam kajian psikologi. Kita tentu tak berpretensi memasuki wilayah itu. Kita hanya hendak menggarisbawahi apa yang menjadi komitmen bangsa Indonesia dalam beberapa waktu belakangan akan urgensi pendidikan karakter. Konsep pendidikan karakter mengandaikan bahwa karakter itubisadibentuk,minimalbisadidandani.Itulah(seharusnya) fungsiutamapendidikan.Prosespendidikanyangsamasekali tidakmemberikansentuhanapapunterhadappembentukan atau pembelajaran dalam proses mematangkan karakter, sejatinyabukanlahpendidikan.Walaupunmungkinprosesnya berlangsung di lembaga pendidikan. Berbeda dari karakter kalajengking yang bersifat tunggal, karakter pada manusia merupakan buah dari tigas aspek moral: konsep moral, sikap moral, dan perilaku moral. Ketiga aspek moral itu, dalam porsi dan kualitas yang berbeda, selalu ada pada setiap jenjang pendidikan. Dalam pandangan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan, konsep moral dan sikap moral tersebut dirumuskan dalam satu kategori: karakter moral. Karakter moral itu antara lain adalah nilai Pancasila, keimanan, ketakwaan, intergitas, kejujuran, keadilan, empati, rasa welas asih, sopan santun. Sedangkan perilaku moral dirumuskan dalam sebuah konsep yang disebut karakter kinerja. Di antara karakter kinerja adalah kerja keras, ulet, tangguh, rasa ingin tahu, inisiatif, gigih, kemampuan beradaptasi, dan kepemimpinan. (baca: "Nyalakan Pelita,Terangkan Cita-cita" di halaman ini). Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ingin anak-anak Indonesia menumbuhkan kedua bagian karakter ini secara seimbang. Sebab, kita tak mau anak Indonesia memiliki pribadi yang terbelah. Kita tak ingin anak-anak Indonesia menjadi anak yang jujur tapi malas, atau rajin tapi culas, berilmu tetapi amoral. Kita ingin anak-anak Indonesia menjadi manusia yang jujur sekaligus rendah hati, rajin sekaligus tekun, berilmu sekaligus adil. Keseimbangan karakter baik ini akan menjadi pemandunya dalam menghadapi lingkungan perubahan yang begitu cepat. Selamat menjalankan pendidikan karakter untuk anak-anak Indonesia. Selamat Hari Pendidikan Nasional 2016. - Noor Ipansyah Iskandar -

enin, 2 Mei 2016, kita kembali merayakan Hari Pendidikan Nasional. Mari kita panjatkan puji dan puja ke hadirat Allah SWT, TuhanYang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, atas izin, rahmat dan karunia-Nya kita dapat kembali berkumpul merayakan semangat, capaian dan citacita pendidikan dan kebudayaan bangsa. Kepada para pegiat pendidikan di seluruh penjuru nusantara, izinkan saya menyampaikan apresiasi atas peran aktifnya dalam mencerdaskan saudara sebangsa. Kepada Ibu dan Bapak pendidik di seluruh jenjang, yang tak lelah menyalurkan inspirasi, membuka jalan pencerahan, dan membangkitkan asa setiap insan yang dididiknya agar menjadi manusia yang berkarakter, berpengetahuan dan memberikan faedah bagi sekitarnya, izinkan saya atas nama pemerintah menghaturkan rasa hormat mendalam. Hari Pendidikan Nasional kita rayakan sebagai hari kesadaran tentang pentingnya kualitas manusia. Presiden Jokowi menggariskan bahwa Indonesia akan menjadi bangsa yang disegani dunia dan akan berhasil dalam berbagai kompetisi era global jika tinggi kualitas manusianya. Manusia yang terdidik dan tercerahkan adalah kunci kemajuan bangsa. Segala capaian yang kita raih sebagai individu maupun sebagai bangsa kolektif tak lepas dari persinggungan dengan pendidikan. Mutu dan jenjang pendidikan berdampak besar pada ruang kesempatan untuk maju dan sejahtera. Maka memastikan setiap manusia Indonesia mendapatkan akses pendidikan yang bermutu sepanjang hidupnya sama dengan memastikan kejayaan dan keberlangsungan bangsa. Dunia saat ini adalah dunia yang sangat berbeda dengan dunia beberapa dekade lalu. Perubahan terjadi begitu cepat dalam skala eksponensial yang tidak

pernah ditemui dalam sejarah umat manusia sebelumnya. Revolusi teknologi menjadi pendorong lompatan perubahan yang akan berpengaruh pada cara kita hidup, cara kita bekerja, dan tentu saja, cara kita belajar. Meramalkan masa depan menjadi semakin sulit karena ketidakpastian perubahan yang ada. Namun yang harus kita pastikan kepada anak-anak kita adalah bahwa kita memberikan dukungan sepenuhnya kepada mereka untuk menyiapkan diri meraih kesempatan yang terpampang di hadapannya.

Oleh : Anies Baswedan (Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI)

Tiga Komponen Salah satu dukungan yang perlu kita berikan pada anak-anak Indonesia adalah memastikan bahwa apa yang mereka pelajari saat ini adalah apa yang memang mereka butuhkan untuk menjawab tantangan zamannya. Keterampilan utuh yang dibutuhkan oleh anak-anak Indonesia di abad 21 ini mencakup tiga komponen yaitu kualitas karakter, kemampuan literasi, dan kompetensi. Karakter terdiri dari dua bagian. Pertama, karakter moral, sesuatu yang sering kita bicarakan. Karaker moral itu antara lain adalah nilai Pancasila, keimanan, ketakwaan, intergitas, kejujuran, keadilan, empati, rasa welas asih, sopan santun.Yang kedua dan tak kalah pentingnya adalah karakter kinerja. Di antara karakter kinerja adalah kerja keras, ulet, tangguh, rasa ingin tahu, inisiatif, gigih, kemampuan beradaptasi,

dan kepemi0mpinan. Kita ingin anak-anak Indonesia menumbuhkan kedua bagian karakter ini secara seimbang. Kita tak ingin anak-anak Indonesia menjadi anak yang jujur tapi malas, atau rajin tapi culas. Keseimbangan karakter baik ini akan menjadi pemandunya dalam menghadapi lingkungan perubahan yang begitu cepat. Literasi dasar menjadi komponen kemampuan abad 21 yang perlu kita perhatikan berikutnya. Literasi dasar memungkinkan anakanak meraih ilmu dan kemampuan yang lebih tinggi serta menerapkannya kepada kehidupan hariannya. Bila selama ini kita berfokus pada literasi baca-tulis dan berhitung yang masih harus kita perkuat, maka kini kita perlu pula memperhatikan literasi sains, literasi teknologi, literasi finansial dan literasi budaya. Terakhir dan tak kalah pentingn-

ya adalah komponen kompetensi. Abad 21 menuntut anak-anak Indonesia mampu menghadapi masalah-masalah yang kompleks dan tidak terstruktur. Maka mereka membutuhkan kompetensi kemampuan kreativitas, kemampuan berpikir kritis dan memecahkan masalah, kemampuan komunikasi serta kemampuan kolaborasi. Setiap anak lahir sebagai pembelajar, tumbuh sebagai pembelajar. Kita semua menyaksikan sendiri betapa anak-anak terlahir dengan rasa ingin tahu yang besar dan keberanian untuk mencoba. Proses belajarnya didapatkan melalui permainan dan petualangan. Lalu saat ia mulai melangkah masuk ke sekolah, ia mulai berhadapan dengan struktur dan berbagai peraturan sebagai bagian dari sebuah model masyarakat mini. Struktur dan berbagai peraturan yang ia hadapi ini dapat mengarahkan mereka terus menjadi pembelajar, atau justru sebaliknya, meredupkan hasrat belajarnya. Adalah tugas kita semua untuk memastikan binar keingintahuan di mata setiap anak Indonesia, serta api semangat berkarya di dalam dirinya tidak akan padam. Adalah tugas kita memberikan ruang bagi anakanak Indonesia untuk berkontribusi, memajukan dirinya, memajukan masyarakatnya, memajukan kebudayaan bangsanya. Rasa percaya dari orang dewasa kepada anak-anak un-

"‌Salah satu dukungan yang perlu kita berikan pada anak-anak Indonesia adalah memastikan bahwa apa yang mereka pelajari saat ini adalah apa yang memang mereka butuhkan untuk menjawab tantangan zamannya. Keterampilan utuh yang dibutuhkan oleh anak-anak Indonesia di abad 21 ini mencakup tiga komponen yaitu kualitas karakter, kemampuan literasi, dan kompetensi‌."

tuk berkarya dan ikut membawa kebudayaan kita terus bergerak melangkah maju adalah kunci kemajuan negara. Ikut Bergerak Hari Pendidikan Nasional ini kita rayakan karena kita termasuk di antara yang sudah merasakan dampaknya. Maka pada bulan Mei ini, di mana Hari Pendidikan Nasional terletak, ayo kita ikut bergerak, ikut terlibat dalam memperluas dampak pendidikan terhadap saudara-saudara sebangsa yang belum sepenuhnya merasakan kesempatan itu. Karena itulah pada tahun ini kita memilih tema "Nyalakan Pelita, Terangkan Cita-cita" sebagai tema keriaan Hari Pendidikan Nasional. Kita ingin pendidikan benar-benar berperan sebagai pelita bagi setiap anak Indonesia yang akan membuatnya bisa melihat peluang, mendorong kemajuan, menumbuhkan karakter, dan memberikan kejernihan dalam menata dan menyiapkan masa depannya. Mari kita perluas keriaan pendidikan dan kebudayaan selama sebulan ke depan. Kita bayar balik apa yang telah kita dapatkan dari pendidikan, kita gelorakan semangat bergerak untuk pendidikan, dan kita teruskan ikhtiar bersama ini. Kepada semua yang telah merasakan manfaat pendidikan dan di bulan pendidikan ini, sapalah para pendidik kita dulu. Tanyakan kabarnya, ucapkan terima kasih dan tunjukkan apreasiasi pada mereka, para pendidik dan pejuang pendidikan. Lalu mari sama-sama kita tetapkan bahwa ikhtiar memajukan pendidikan akan kita lanjutkan dan kembangkan. Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Melapangkan dan Maha Meninggikan, selalu meridhai ikhtiar kita untuk mencerdaskan kehidupan bangsa kita tercinta. Selamat Hari Pendidikan Nasional, Selamat merayakan dan memeriahkan bulan pendidikan dan kebudayaan. (*)

In Memoriam KH Ali Mustafa Yaqub

Indonesia Kehilangan Sosok Ahli Hadits

S

edikitnya 37 buku menjadi peninggalan ahli hadits KH Ali Mustafa Yaqub yang mengembuskan nafas terakhirnya pada pukul 06.00 wib Kamis pekan lalu di Rumah Sakit Hermina, Ciputat. Buku keagamaan yang ditulis mantan Imam Besar Masjid Istiqlal itu bervariasi, baik menyangkut akidah, akhlak, syariah, hadits dan persoalan kekinian. Masyarakat umum kini hanya dapat bersentuhan dengan pemikiran-pemikiran pria kelahiran Batang, JawaTengah, 2 Maret 1952 ini lewat buku-bukunya. Sejumlah buku karya Mustafa yang telah beredar di masyarakat, antara lain, Memahami Hakikat Hukum Islam, Imam Al Bukhari dan Metodologi Kritik dalam Ilmu Hadits, Hadits Nabawi dan Sejarah Kodifikasinya, Kritik Hadits, Peran Ilmu Hadits dalam Pembinaan Hukum Islam serta Kerukunan Umat dalam Perspektif Al Quran dan Hadits. Terdapat juga judul lain misalnya Fatwa-fatwa Kontemporer, Hadits-hadits Bermasalah, Hadits-hadits Palsu Seputar Ramadhan, Nikah Beda Agama dalam Perspektif Al Quran dan Hadits, Islam Between War and Peace dan judul lainnya. Menteri Agama Lukman Hakim

Saifuddin mengatakan umat Islam kehilangan seorang ulama dan guru besar ilmu hadits. Ahli hadits sangat penting kehadirannya karena dengan ilmunya mampu mencari hukum-hukum terhadap persoalan kekinian. Sebagai seorang ulama, Mustafa dikenang sebagai seorang yang kritis tanpa basa-basi, namun mau mendengarkan pendapat orang lain. Hal itu ditegaskan Ketua Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal, Muhammad Muzamil Basyuni. Menurut dia, Almarhum adalah orang yang lepas dan gamblang. "Saya pun kadang berkonsultasi dengannya, mengenai hadits, kedudukan hadits dan ilmu lainnya," kata mantan Dubes untuk Suriah ini. Dia kurang setuju jika Mustafa disebut sebagai orang yang keras. "Padahal, di mata saya, normal-normal saja. Orangnya pun baik," kata Muzamil. Proses Mustafa dalam menutut ilmu keagamaan terutama hadits cukup panjang. Dalam proses studinya, dia banyak mempelajari soal hadits. Riwayat pendidikan keagamaannya dimulai dengan menjadi santri di Pondok Pesantren Seblak Jombang (19661969) dan Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang (1969-1971). Saat menuntut ilmu di jenjang

Oleh: Anom Prihantoro (Jurnalis LKBN Antara)

perkuliahan, dia belajar di Fakultas Syariah Universitas Hasyim Asyari, Jombang (1972-1975), Fakultas Syariah Universitas Islam Imam Muhammad bin Saud, Riyadh, Arab Saudi (1976-1980). Gelar master didapatkannya di Fakultas Pascasarjana Universitas KingSaud,Riyadh,ArabSaudidan Spesialisasi Tafsir Hadits (19801985). Selanjutnya gelar doktor diperoleh di Universitas Nizamia, Hyderabad, India untuk Spesialisasi Hukum Islam (2005-2008). Sebagai ahli hadits dia juga mengajar di berbagai perguruan tinggi,mengisiseminar,menulisbuku sambil terus berorganisasi di berbagai tempat. Organisasi yang diikutinya antara lain Pengurus Besar Nahdlatul Ulama dan Majelis Ulama Indonesia dengan menduduki posisi penting. Kiprah Mustafa Yaqub Sebagai seorang yang mengerti agama, Mustafa memiliki cara untuk memanfaatkannya bagi kemaslahatan umat. Di antara yang dilakukannya adalah mengasuh Pesantren Luhur Ilmu Hadits Darus Sunnah di Ciputat, berkiprah sebagai Wakil Ket-

ua Komisi Fatwa MUI Pusat dan Wakil Ketua Dewan Syariah Nasional (DSN) MUI (1997-2010). Selanjutnya, aktivitas Mustafa menjadi guru besar Hadits & Ilmu Hadits Institut Ilmu Al Quran (IIQ) Jakarta (1998-2016), Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta (2005-2016), Rais Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Bidang Fatwa (20102016) dan Penasihat Syariah Halal Transactions of Omaha Amerika Serikat (2010-2016). Selain di organisasi, Mustafa juga terlibat dalam banyak kegiatan di dalam negeri dan luar negeri. Dia mengetuai Delegasi MUI untuk Mengaudit Pemotongan Hewan di Amerika dan Kanada (2007) serta menjadi peserta dan pemakalah dalam Konferensi Internasional tentang Metode Penetapan Fatwa di Kuala Lumpur, Malaysia (2006). Selanjutnyadiamenjadinarasumber SeminarTakhrij Hadits Serantau,KualaLumpur,Malaysia,narasumber Seminar Kepimpinan Pegawai-pegawaiMasjid,BandarSeri BegawanNegaraBruneiDarussalamdannarasumberPengajianRamadhan Ad Durus Al Hassaniyah, Kerajaan Maroko. Lembaga Advokasi Mualaf Ali Mustafa Yaqub belakangan

diketahui telah mempersiapkan tanah makam untuk dirinya di lingkungan Pesantren Darus Sunnah. "Semua santri tahu bahwa tanah tersebut beliau siapkan untuk pemakaman beliau sendiri," kata perwakilan keluarga Ali Nurdin di Ciputat. Tanah makam tersebut terletak di depan Masjid Muniroh Salaman di lingkungan Pondok Pesantren Darus Sunnah yang didirikan Mustafa sejak 1997. Pesantren ini sendiri dibangun tidak jauh dari kediaman Mustafa di Jalan SD Inpres, Pisangan, Ciputat. Wafatnya sang ahli hadits ini menyisakan sedikit cita-cita bagi Mustafa yang belum terwujud hingga kini yaitu ingin menghimpun orang-orang yang baru memeluk agama Islam atau mualaf dalam suatu wadah. Secara spesifik, Mustafa mengaku berkeinginan agar lembaga advokasi mualaf itu memprioritaskan warga negara asing di Indonesia, demikian disampaikan Ali Nurdin. Dikatakannya, almarhum seringkali mengislamkan umat di Masjid Istiqlal. Mustafa kerap mengatakan lewat wadah advokasi itu para mualaf mendapatkan dukungan selama proses internalisasi Islam.(*)

Direktur: Silvia Balhmar. Pemimpin Perusahaan: M. Mashudi. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Totok Hartana. Wapimred: Noor Ipansyah Iskandar. Dewan Redaksi: AR Balhmar, Djoko Tetuko, Samiadji Makin Rahmat, Yahya A Waber, Tjipto Chandra, Marcella, Hadi Ismanto, M. Nabil. Redaktur Pelaksana: Rofiq Kurdi Ismail. Koordinator Liputan: Subairi Amar Bachan, Redaktur: Bambang Andrias, Oki Lukito, Aziz Tri, E Prayogo, Novi Triawan, Indra Nanang. Asisten Redaktur: Dian Kurniawan. Reporter: Arina, Ali Topan, Faisal Abdillah, Suluh DP, Jefri Y, Andre Septia Hadi. Fotografer: Soemadji, Tovan Beka . Copy Editor: Bangkit Irmanudin Bahri. Pracetak: Ahmad Choironudin. Artistik/Tata Letak: Irfan HA, Luthfi. Desain Grafis: Khalid "Klied" Sekretaris Redaksi: Faisal Bin Ali. Bidang Online: Wahyu Saputro. Eksekutif Marketing: Fahad Balhmar, Khalid H. Perwakilan Daerah: Jakarta: Marcella (Kord), Ferdy Yunisaf. Mojokerto: Prayogi. Sidoarjo: Yahdar Balhmar, Syaikhul Hadi. Pasuruan: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani, Wahyudi. Probolinggo: Yusron Fuadi. Kediri: Budi Arya. Malang: Aji, Kholil, Agus Susanto. Timur Raya/Situbondo: Edi Sudibyo. Lamongan: M. Zainuddin, Thafhanul Fahri. Koordinator Sirkulasi/ Pemasaran: M. Mashudi. Alamat Redaksi: Jl Tunjungan No 86 Surabaya. Telp. +6231 5318686, 5323414. Fax:+6231 5323415 Redaksi: 081334312300 | Iklan/Langganan: 081216327858 | No Pengaduan: 031 70975270 Email: red_beritametro@yahoo.co.id. Tarif Iklan: Display(fc) Rp. 35.000/MMK (BW) Rp. 25.000/MMK. Sosial Rp. 10.000/MMK, Baris Rp. 15.000 (Minimal 2 Baris). Percetakan: PT Citra Cetak Pratama (isi di luar tanggung jawab percetakan)


OLAH RAGA 05

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 3 MEI 2016

BAYERN MUENCHEN

JADWAL PERTANDINGAN

ATLETICO MADRID

LEG II BABAK SEMIFINAL LIGA CHAMPIONS

(Leg II Semifinal Liga Champions - Agg : 0 - 1)

Atletico Usung Misi Main Imbang

01:45

HASIL PERTANDINGAN PREMIER LEAGUE INGGRIS

Perkokoh Lini Belakang, Incar Serangan Balik MUENCHEN (BM) – Bayern Munchen kini giliran menjamu Atletico Madrid di Leg II Babak Semifinal Liga Champions, Rabu (4/5) dinihari WIB di Allianz Arena. Kekalahan 0-1 di Leg I, membuat Bayern bertekad membuat Allianz Arena jadi ‘neraka’ bagi Atletico. Untuk lolos ke Final di Milan, Bayern harus bisa membalikkan keunggulan. Minimal dengan keunggulan dua gol tanpa balas. Dengan dukungan penuh puluhan ribu supoter mereka di Allianz Arena, sang raksasa Bavaria itu mencoba mewujudkan harapan mereka. Tapi Atletico bukan lawan yang mudah ditekuk. Skuad Diego Simeone ini tak bisa diserang sembarangan, dan mereka sudah membuktikannya di Leg I. Selain itu, Atletico juga sudah menyiapkan semua pemain intinya untuk menghadapi laga penting ini. Catatan penting lainnya, Atletico selalu menang di tujuh laga terakhir mereka di semua ajang. Atletico juga membukukan enam clean sheet secara beruntun. Ini menunjukkan betapa kuatnya lini belakang mereka. Kembalinya Diego Godin

PRAKIRAAN PEMAIN B MUENCHEN (4-1-4-1) : Neuer; Bernat, Benatia, Boateng, Lahm; Alonso; Muller, Vidal, Thiago, Costa; Lewandowski. ATL MADRID (4-4-2) : Oblak; Luis, Savic, Godin, Juanfran; Koke, Fernandez, Gabi, Saul; Torres, Griezmann.

Atl Madrid Atl Madrid B Muenchen

1-0 0-4 1-1

MINGGU (1/5) WIB Manchester United 1 - 1 Leicester City Anthony Martial 8' Wes Morgan 17' Southampton 4 - 2 Manchester City Shane Long 25' Kelechi Iheanacho 44', 78' Sadio Mané 28', 57', 68' 1 2 3 4 5

LIMA BESAR KLASEMEN SEMENTARA Leicester City 36 22 11 3 64-34 Tottenham Hotspur 35 19 12 4 65-26 Arsenal 36 19 10 7 59-34 Manchester City 36 19 7 10 68-38 Manchester United 35 17 9 9 43-31

77 69 67 64 60

TOP SKORER SEMENTARA 24 Gol: Harry Kane (Tottenham Hotspur) 23 Gol: Sergio Agüero (Manchester City) 22 Gol: Jamie Vardy (Leicester City)

LA LIGA SPANYOL MINGGU (1/5) WIB Espanyol 1 - 0 Sevilla Felipe Caicedo 52' Deportivo LC 0 - 2 Getafe Pedro León 41' Carlos Vigaray 85' SENIN (2/5) WIB Valencia 0 - 2 Villarreal Samu 14' Adrián 33' ISTIMEWA

UJUNG TOMBAK : Antoine Griezmann menjadi ujung tombak serangan balik Atletico Madrid saat dijamu Bayern Muenchen di Leg II Babak Semifinal Liga Champions, Rabu (4/5) dinihari WIB.

LIVE RCTI RABU (4/5) PKL.01:45 WIB

bisa menjadi suntikan penting untuk lini belakang Atletico. Di lini depan, Antoine Griezmann dan Fernando Torres dengan kecepatan dan insting gol mereka, bakal diandalkan dalam skema serangan balik.

Di kubu tuan rumah, Bayern bisa kembali diperkuat bek sentral Jerome Boateng. Sementara itu, Thomas Muller, yang dicadangkan di Leg I, diyakini bakal dimainkan sejak menitmenit awal. Bayern memang sangat kuat di kandang. Ibaratnya, Bayern sanggup mengalahkan siapa saja di Allianz Arena. Namun, Atletico punya kemampuan, dan sudah berkali-kali membuat tim besar yang lebih difavoritkan,

justru tumbang. Termasuk menyingkirkan juara bertahan Barcelona di Perempat Final. Di Leg I, Bayern dengan possession football-nya bermain sangat dominan dan punya banyak peluang, tapi tak sanggup mencetak satu gol pun. Sebaliknya, Atletico mengusung gaya sepakbola bertahan yang solid dan melancarkan serangan balik mematikan begitu ada peluang. Ini adu strategi pintar Pep

LIMA LAGA TERAKHIR B MUENCHEN

HEAD TO HEAD 28-04-2016 17-05-1974 15-05-1974

RABU (4/5) WIB Bayern Muenchen vS Atletico Madrid (Agg : 0 - 1) Live RCTI

B Muenchen B Muenchen Atl Madrid

30-04-2016 28-04-2016 23-04-2016 20-04-2016 16-04-2016

2

B Muenchen Atl Madrid Hertha B Muenchen B Muenchen

LAZIO

1-1 1-0 0-2 2-0 3-0

Gladbach B Muenchen B Muenchen Bremen Schalke

Guardiola vs Diego Simeone. Di Allianz Arena, jalannya laga antara dua tim dengan gaya kontras ini tidak bakal jauh beda dibandingkan saat Leg I. Bayern bakal kembali bermain dominan, sedangkan Atletico mengincar tiap peluang lewat serangan balik. Bukan tidak mungkin hasil imbang bakal tercipta. Diprediksi skor tanpa gol alias 0-0 bakal tersaji, dan Atletico bakal melaju ke Final Liga Champions. (dbs/azt)

LIMA LAGA TERAKHIR ATL MADRID 30-04-2016 28-04-2016 23-04-2016 21-04-2016 17-04-2016

INTER MILAN

Atl Madrid Atl Madrid Atl Madrid Ath Bilbao Atl Madrid

1-0 1-0 1-0 0-1 3-0

Rayo Vallecano B Muenchen Malaga Atl Madrid Granada

0

Kalah, Inter Gagal ke Liga Champions

ISTIMEWA

TELAK : Lazio menang telak 2-0 saat menjamu Inter Milan, Senin (2/5) dinihari WIB di Stadiom Olimpico.

4

SOUTHAMPTON

menangan 2-0 ini mengangkat posisi Lazio ke peringkat ke-8 klasemen sementara dengan 54 poin dari 36 laga. Sedangkan Inter tertahan di peringkat empat dengan 64 poin. Dengan dua laga tersisa, Inter Milan tak mungkin menggeser AS Roma yang sudah mengantongi 71 poin dan berada di posisi tiga, atau posisi terakhir ke Liga Champions musim depan. Mengambil inisiatif serangan

MANCHESTER CITY

sejak awal, Lazio mampu membukukan gol pada menit ke-8 lewat kaki Klose. Dia berhasil memanfaatkan umpan datar Senad Lulic, sebelum mencungkil bola ke gawang Samir Handanovic. Tuan rumah unggul 1-0. Inter mendapatkan peluang pada menit ke-27. Sayang, sepakan Stevan Jovetic masih mampu dimentahkan Federico Marchetti. Babak pertama berkesudahan 1-0 untuk Lazio. Memulai 45 menit kedua,

LIMA BESAR KLASEMEN SEMENTARA Barcelona 36 27 4 5 104-29 Atletico Madrid 36 27 4 5 60-16 Real Madrid 36 26 6 4 105-32 Villarreal 36 18 10 8 44-31 Athletic Bilbao 36 17 7 12 55-44

85 85 84 64 58

TOP SKORER SEMENTARA 35 Gol: Luis Suárez (Barcelona) 31 Gol: Cristiano Ronaldo (Real Madrid) 25 Gol: Lionel Messi (Barcelona)

SERIE A ITALIA MINGGU (1/5) WIB AC Milan 3 - 3 Frosinone Carlos Bacca 50' Luca Paganini 2' Luca Antonelli 74' Oliver Kragl 44' Jérémy Menez 90'+2'(PEN) Federico Dionisi 54' Empoli 0 - 0 Bologna Palermo 2 - 0 Sampdoria Franco Vázquez 19' Nenad Krsticic 85'(OG) Sassuolo 1 - 0 Hellas Verona Lorenzo Pellegrini 58' SENIN (2/5) WIB Lazio 2 - 0 Inter Milan Miroslav Klose 8' Antonio Candreva 84'(PEN) 1 2 3 4 5

(Serie A Italia)

ROMA (BM) – Inter Milan dipastikan gagal tampil di Liga Champions musim depan usai dibekuk Lazio 2-0 di pekan ke36 Serie A Italia di Stadion Olimpico, Senin (2/5) dinihari WIB. Lazio meraih kemenangan berkat gol Miroslav Klose dan penalti Antonio Candreva. Ke-

1 2 3 4 5

LIMA BESAR KLASEMEN SEMENTARA Juventus 36 28 4 4 69-18 88 *) Napoli 35 22 7 6 72-30 73 AS Roma 35 20 11 4 74-38 71 Inter Milan 36 19 7 10 47-34 64 Fiorentina 36 17 9 10 56-40 60 *) Juventus Juara Serie A

TOP SKORER SEMENTARA 30 Gol: Gonzalo Higuaín (Napoli) 16 Gol: Paulo Dybala (Juventus), Carlos Bacca (AC Milan)

Lazio dan Inter silih berganti melakukan serangan. Akan tetapi, minimnya kreativitas membuat mereka jarang mendapatkan peluang berarti. Inter mengancam gawang Lazio pada menit ke-76 melalui tendangan bebas Ivan Perisic. Namun, masih mampu ditepis Marchetti. Pada menit ke-83, Lazio mendapatkan hadiah penalti setelah Jeison Murillo melanggar Balde Diao Keita. Murillo diganjar kartu kun-

ing kedua. Sebelumnya, dia sudah menerima kartu kuning pada menit ke-81. Inter pun harus bermain dengan 10 orang. Hal tersebut terasa semakin pahit buat pasukan Roberto Mancini lantaran Candreva menjalankan tugas dengan sempurna. Tendangan 12 pasnya meluncur deras menggetarkan gawang Handanovic. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 2-0 untuk Lazio tidak berubah. (dbs/azt)

2

(Premier League Inggris)

’Hat-Trick’ Sadio Mane Ikut Hancurkan City SOUTHAMPTON (BM) – Manchester City secara mengejutkan kalah 2-4 saat tandang ke markas Southampton, di laga Premier League Inggris, Minggu (1/5) malam WIB di St Mary. Southampton menang ber-

SUSUNAN PEMAIN SOUTHAMPTON (4-2-3-1) : Forster; Martina, Fonte, Van Dijk , Bertrand; Wanyama, Clasie (Romeu 60’); Mane, Davis (Prowse 73’), Tadic (Rodriguez 87’); Long. MAN CITY (4-4-2) : Hart; Otamendi, Mangala, Kolarov, Zabaleta; Nasri, Fernandinho (Demichelis 60'), Delph (Navas 64'), Sterling; Iheanacho, Bony.

kat gol Shane Long di menit ke25 dan hat-trick alias tiga gol Sadio Mane menit ke-28, 57 dan 68. Sedangkan dua gol Manchester City dicetak Kelechi Iheanacho menit ke-44 dan 78. Manchester City pun gagal kembali ke posisi tiga yang kini ditempati Arsenal. Manchester City menduduki urutan empat

dengan perolehan 64 poin, atau tertinggal tiga poin disbanding Arsenal. Sementara itu, Southampton berada di posis tujuh dengan mengemas 57 poin. Pada laga ini, Manchester City tak diperkuat sejumlah pemain andalannya, salah satunya adalah Sergio Aguero. Kondisi itu

STATISTIK PERTANDINGAN Southampton Manchester City 14(7) Tendangan (Tepat Sasaran) 6(5) 12 Pelanggaran 9 9 Sepak Pojok 2 3 Offside 0 40% Penguasaan Bola 60% 2 Kartu Kuning 1 0 Kartu Merah 0 3 Penyelamatan 3

pun dimanfaatkan dengan baik oleh Southampton. Tuan rumah membuka keunggulan melalui Shane Long pada menit ke-25. Umpan cerdik dari Dusan Tadic langsung diteruskan Long ke gawang Joe Hart. Tiga menit berselang, St Mary kembali bergemuruh usai Mane mencetak gol kedua Southampton. Gol ini lagi-lagi berkat kecerdikan Tadic dalam memberikan umpan. Jelang babak pertama usai, Iheanacho memperkecil skor menjadi 2-1. Sundulan pemain asal Nigeria itu tak bisa dihalau oleh Fraser Forster. Memasuki babak kedua, Southampton tidak mengen-

durkan serangan. Mereka sukses mencetak dua gol tambahan dari Mane, tepatnya pada menit ke-57 dan 68. Dengan demikian, gelandang asal Senegal tersebut telah mencetak hat-trick pada laga ini. Tuan rumah pun unggul 4-1 atas Manchester City. Manchester City sukses memperkecil kedudukan lewat gol kedua Iheancaho. Kali ini, Iheanacho melepaskan tembakan melengkung ke pojok kanan gawang Southampton. Hingga wasit Andre Marriner meniup peluit panjang, tak ada lagi gol tambahan dari kedua tim. Southampton pun membawa pulang kemenangan 4-2 atas Manchester City. (dbs/azt)

ISTIMEWA

SELEBRASI: Bomber Southampton, Sadio Mane, berselebrasi merayakan gol ke gawang Manchester City. Mane mencetak hat-trick saat Southampton menang 4-2.


06 METRO SPORT

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 3 MEI 2016

Bertamu ke Mattoangin

KONI JAWA TIMUR

JAYA LUAR BIASA

Wajib Lupakan Aib LAMONGAN (BM) – Persela Lamongan harus lekas melupakan hasil memalukan pada laga pertama Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 dan menyongsong laga kedua kontra tuan rumah PSM Makassar di Stadion Mattoangin, Sabtu (7/5) dengan lebih optimistis. Seperti diketahui, Persela takluk 0-1 dari Persegres Gresik United di Stadion Surajaya, Lamongan. Pada pertandingan perdana, Sabtu (30/4) lalu, satu-satunya gol yang membuat Persela bertekuk lutut tercipta oleh Yusuf Efendi melalui tendangan jdari luar kotak penalti. “Ini baru laga pertama, perjalanan kamimasih panjang. Meski kecewa, kekalahan ini akan menjadi modal instropeksi bagi semua elemen di Persela. Demi kebaikan dan peningkatan kualitas tim selanjutnya,” kata manajer Persela Yunan Ahmadi, Senin (2/5). “Tim pelatih juga harus memacu lebih keras kemauan pemain ketika melakoni pertandingan. Jangan ada kesan, pemain tampil tanpa tenaga di lapangan. Kerjasama tim serta komunikasi juga harus ditingkatkan,” tambahnya. Selain itu, Yunan juga berpesan kepada pemain senior yang sudah lama bergabung di Laskar Joko Tingkir segera mengomunikasikan kepada pelatih bila menemui kendala ketika latihan. Sedangkan untuk pemain yang baru bergabung diminta merasa memiliki Persela, sehingga ketika tampil di lapangan seluruh tenaga dan performanya untuk tim kebangaan LA Mania. Keinginan senada disampaikan asisten pelatih Persela Didik Ludiyanto. Ia meminta skuat tim asal Kota Soto ini segera melupakan hasil negatif pada laga pertama dan mulai fokus menatap pertandingan kedua. Sesuai jadwal, Persela akan menantang PSM Makassar di Stadion Andi Mattalatta, nama lain Stadion Mattoangin.

“Sekarang fokusnya adalah bagaimana cara kami melangkah ke depan. Kami tak ingin satu kekalahan itu berdampak pada mental bermain kami di pertandingan selanjutnya. Sebab, pertandingan masing panjang. Masih ada 33 pertandingan yang harus dilalui,” ujar Didik.

Abudzar Yulianto

Panjat Tebing Pemanasan di China

FOTO: TOVAN BRAM

AMUNISI SEGAR: Persela berharap perpaduan komposisi pemain senior-junior segera menemukan ritme terbaik agar bangkit dari keterpurukan setelah takluk dari Persegres 0-1. Dendy salah satu pemain muda Persela, merupakan pemain yang digadang-gadang bisa bersinar di TSC 2016.

CEDERA LUTUT: Nitya Krishinda digotong dengan alat bantu oleh tim medis sesaat setelah duel melelahkan lawan pasangan Jepang di semifinal Piala Asia 2016 berakhir. Hasil pemeriksaan, lutut kanan kapten tim Uber Indonesia tersebut mengalami pembengkakan dan diprediksi butuh waktu lama untuk pemulihan. FOTO: ISTIMEWA

Ongkos Mahal dari Kejuaraan Asia 2016

Tim Uber Kehilangan Nitya JAKARTA (BM) – Pemecahan rekor durasi pertandingan terlama dunia yang dipecahkan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Nitya Krishinda di partai semifinal Kejuaraan Asia 2016 di Wuhan, akhir pekan lalu, menyisakan sekuel cerita pedih bagi Merah Putih. Nitya dipastikan terlempar dari skuadTim Uber Indonesia karena cedera yang dialami usai hadapi pasangan Jepang, lebih parah dari prediksi. “Nitya akan diganti Tiara Rosalia Nuraidah sebagai pasangan Greysia Polii pada putaran final Piala Uber 2016 nanti. Tiara lebih fleksibel untuk berpasangan dengan beberapa pemain inti,” ujar pelatih ganda putri pelatnas PBSI, Eng Hian, Senin (2/5). Pada putaran semifinal Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2016, Greysia/Nitya harus bertarung 161 menit melawan Naoko Fukuman/Kurumi Yanao. Pertandingan lebih dari dua jam dengan skor 21-13, 19-21, 22-24 itu menyebabkan cedera lutut Nitya sehingga mengharuskan kapten tim Uber Indonesia itu memulihkan kondisi fisiknya. “Lutut Nitya bengkak setelah melawan pasangan Jepang pada semifinal

“Sekarang fokus kami adalah bagaimana caranya mendapatkan poin di Makassar. Kami harus bisa bangkit. Kami lupakan Persegres. Biarlah mereka berhasil menang di pertandingan pertama. Kita lihat saja siapa yang terbaik di posisi klasemen akhir nanti,” tandasnya. (dek/epe)

Kejuaraan Asia. Dokter menyarankan Nitya untuk beristirahat dan memulihkan kondisi,” kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI sekaligus Manajer Tim Piala Thomas dan Uber 2016 Rexy Mainaky seperti tercantum dalam situs PBSI. Ketidakhadiran Nitya akan mempengaruhi Tim Uber Indonesia menyusul atlet yang berduet dengan Greysia Polii itu merupakan pasangan andalan MerahPutih pada kejuaraan final Piala Uber di Kunshan, China, 15-22 Mei mendatang. “Posisi kapten tim Uber akan beralih kepada Greysia. Pasti ada perubahan kekuatan dengan ketidakhadiran Nitya. Kekutan tim Uber Indonesia berkurang sekitar 30 persen,” ujar Rexy. Komposisi tim Uber Indonesia menjadi Maria Febe Kusumastuti, Hanna Ramadhini, Fitriani, dan Gregoria Mariska pada sektor tunggal putri. Kemudian pada sektor ganda putri akan diisi Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani, Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari dan pasangan Greysia Polii/Tiara Rosalia Nuraidah. (at/epe)

Samator Mantap Puncaki Final Four BANDUNG (BM) – Ambisi Surabaya Samator bangkit di musim Proliga 2016 setelah sempat tertidur setahun terakhir, jadi sinyal kuat ketika putaran pertama final four di GOR C-Tra Arena, Bandung berakhir. Di klasemen sementara, Samator memimpin dengan nilai poin total tujuh. Posisi kedua ditempati Jakarta BNI Taplus dengan nilai enam, kemudian Jakarta Pertamina Energi dengan nilai tiga dan Palembang Bank SumselBabel pada peringkat buncit. Namun tugas berat masih menghadang. Sebab putaran kedua final four akan digelar 6 mei di Yogyakarta. Semua tim masih berpeluang meraih tiket grandfinal karena jarak dan perolehan poin tidak terpaut jauh. Dengan status untouchables di putaran pertama, tiga tim putra tentu berharap menyingkirkan Samator jika lengah. Pelatih Ibarsjah Djanu Tjahjono sudah kantongi evaluasi agar armadanya tidak kehilangan power di momen penentuan. “Ada tiga hal teknik yang masih akan kami evaluasi dan perbaiki jelang seri di Yogyakarta. Pertama adalah block, kedua service, dan ketiga receive. Kami masih belum terlalu baik dalam ketiga aspek teknik itu,” ucapnya. Selain itu,

sektor mental juga jadi perhatian lebih eks pelatih timnas voli di SEA Games 2015 tersebut. Berbeda dengan sktor putri, Gresik Petrokimia yang menjadi satu-satunya wakil Jatim, masih berkutat di posisi ketiga dengan nilai tiga di bawah Jakarta Elektrik PLN (8 poin), Jakarta Pertamina Energi (7 poin) serta Jakarta PGN Popsivo Polwan dengan nilai 0 di peringkat dasar. Padahal di seri pertama final four, satu kemenangan lagi bisa mengamankan posisi Aming, sapaan akrab Lailatul Aisyah. Sayang di partai terakhir, melalui pertarungan ketat penuh kontroversi kepemimpinan wasit, mereka takluk dari Jakarta Pertamina Energi 3-1. Pelatih Petrokimia Gresik, Li Huan Ning usai pertandingan mengatakan bahwa mengubah keputusan berkalikali belum pernah ada sejarahnya di voli China. “Kalau di negara saya wasit seperti itu tidak pernah dipakai lagi dalam pertandingan apapun,” kata Li. Wasit terlihat beberapa kali mengganti keputusan perolehan poin setelah berdiskusi dengan hakim garis, terkait bola apakah sudah keluar lapangan dan tangan menyentuh serta melewati net. (dbs/epe) BURU POIN: Akhir duel dramatis dan penuh kontroversi ketika hadapi Jakarta Pertamina Energi di partai terakhir final four putaran pertama, membuat Gresik Petrokimia harus berjibaku di putaran kedua jika ingin meraih tiket grandfinal. FOTO: ISTIMEWA

Tim Transisi Jadi Korban Pencabutan Sanksi PSSI Draf SK Pencabutan Sudah di Meja Menpora JAKARTA (BM) - Tim Transisi jadi korban pertama jika pencabutan sanksi pembekuan PSSI oleh Menpora Imam Nahrawi benar-benar dilakukan. Tim yang dikomandoi Bibit Samad Rianto itu bakal ikut dibubarkan. “Jika SK pembekuan keluar, maka otomatis Tim Transisi akan dibubarkan,” kata Juru Bicara Kemenpora Gatot Dewa Broto di Kantor Kemenpora, Senin (2/5). Sebelumnya, Tim Transisi dibentuk untuk mengambil alih sementara tugas PSSI yang terkena sanksi ‘pembekuan’ sehari pasca menggelar Kongres Luar Biasa (KLB), 17 April 2015 di Surabaya yang memilih La Nyalla M Mattalitti sebagai ketua umum menggantikan Djohar Arifin.

Semula, Tim Transisi diberikan mandat menjalankan empat tugas utama. Di antaranya memastikan keikutsertaan Indonesia di even internasional, melakukan supervisi agar kompetisi tetap bergulir, dan merencanakan pembentukan kepengurusan PSSI yang baru melalui mekanisme FIFA. Pada faktanya, belum banyak yang bisa dilakukan Tim Transisi selain menjalankan turnamen Piala Kemerdekaan pada 2015 lalu. Selain itu, sepakbola Indonesia praktis tak bisa tampil di pentas internasional menyusul sanksi FIFA yang dijatuhkan sebulan setelah intervensi pemerintah tersebut. Gagasan Tim Transisi untuk meng-

gulirkan Liga Indonesia Transisi (LIT) urung terealisasi. Kemenpora pun harus menyetujui Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 yang lebih dulu mengantongi restu dari Presiden RI Joko Widodo. Meski demikian, keberadaan Tim Transisi masih berpeluang dipertahankan jika dianggap masih diperlukan. “Tugas awal Tim Transisi hanya sebagai pengganti sementara PSSI. Tapi, tidak tahu apakah mereka masih dilibatkan nantinya tergantung klausal di dalam SK (Surat Keputusan) Menpora nantinya,” ujar Gatot. Gatot juga belum bisa memastikan kapan sanksi pembekuan PSSI dikeluar-

kan. Yang pasti, draft pencabutan sanksi terhadap otoritas sepak bola Indonesia itu sudah disiapkan. “Kami masih mengacu kepada pernyataan Presiden Jokowi pada pertengahan April lalu sesaat setelah menerima perwakilan PT GTS dan pengurus klub. Tapi, belum tahu waktunya kapan,” ujar pria berkaca mata itu. Informasinya, draft SK sudah ada di meja Menpora. Sinyal itu tercuat dari biro hukum Kemenpora, Yusuf Suparman. Suparman mengatakan surat tersebut sudah berada di meja menteri untuk segera dibubuhkan tanda tangan. “Sudah jadi. Tinggal tanda tangan saja,” ujar dia (1/5). (rpl/epe)

SURABAYA (BM) – Program try out menjadi salah satu cara cabang olahraga (cabor) untuk mengatrol prestasi di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat. Cabor panjat tebing salah satu contohnya. Mereka melakukan persiapan ke PON dengan mengikuti pertandingan internasional. Negara yang dituju oleh tim panjat tebing Jatim kali ini adalah China. Sebanyak lima atlet yang tergabung dalam puslatda proyeksi PON, September mendatang, telah diberangkatkan. “Abudzar Yulianto, Galar Pandu, Rindi Suprianto, Ita Triyana dan Dori Fatussafiiyah sudah berangkat. Mereka merupakan atlet yang berpotensi mendapat emas di PON 2016 Jabar mendatang,” ujar pelatih kepala panjat tebing puslatda Jatim Ronald Mamarimbing, kemarin (2/5). Ada dua agenda kejuaraan memang di Negeri Tirai Bambu yang akan diikuti oleh pemanjat Jatim. Yakni, Climbing Worldcup (B, S) di Congqing dan Climbing Worldcup (S) di Nanjing. Kedua even ini terdaftar dalam agenda International Federation of Sport Climbing (IFSC), induk organisasi panjat tebing dunia. “Kami ikutkan dua kejuaraan. Pada 8 Mei mendatang mereka sudah berada di Surabaya lagi,” jelas Ronald. Dia mengaku tidak terlalu memasang target tinggi pada anak asuhnya. Ia hanya berharap, best time yang dipecahkan saat latihan bisa terwujud. Sebab, suasana ketika latihan dengan kompetisi sangat berbeda. Jika pada saat kejuaraan bisa menyamai catatan waktu di latihan, berarti atlet itu tidak tegang. “Harapan saya, atlet itu tidak tegang saat tampil di kejuaraan. Ini tentunya bagus untuk mengasah mental atlet. Selain itu, paling tidak nama atlet kita masuk dalam jajaran delapan besar dunia saat di turnamen tersebut,” tandas Ronald. (dek/epe)

Sirkuit PON Pindah ke Tasikmalaya BANDUNG (BM) – Cabor balap motor pada PON XIX/2016 Jabar akan dipindahkan dari Sirkuit Gery Mang Kabupaten Subang ke Sirkuit Bukit Peusar Kota Tasikmalaya. “Kemungkinannya cabang bermotor dipindahkan ke Sirkuit Kota Tasikmalaya. Semuanya sedang dalam pengkajian oleh PB PON XIX/2016,” kata Sekretaris Umum Panitia Besar PON XIX/2016 dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XV/2016 Jabar Ahmad Hadadi, Senin (2/5). Menurut Hadadi, rencana pemindahan tempat pertandingan cabang bermotor itu sudah dalam tahap pengkajian dengan untuk pimpinan di PB PON, KONI Pusat maupun pengurus cabang olahraga otomotif itu, Ikatan Motor Indonesia (IMI). Ia menyebutkan, pemindahan lokasi pertandingan itu belum diputuskan, namun diperkirakan akan dilakukan secepatnya sehingga bisa langsung melakukan persiapan di lokasi yang baru. “Dalam waktu cepat akan diputuskan oleh pimpinan. Pemindahan ini menyusul dengan ketidak siapan Kabupaten Subang, sehingga kita segera melakukan langkah alternatif, yakni rencana pemindahan ke Kota Tasikmalaya,” kata Hadadi. Ia mengakui, PB PON XIX/2016 dan IMI telah melakukan peninjauan ke Sirkuit Bukit Peusar Kota Tasikmalaya pekan lalu. Hasil peninjauan itu menurut Hadadi masih dilakukan evaluasi dan pengkajian secara intensif. Namun sirkuit di Kota Tasikmalaya selama ini sudah kerap jadi tuan rumah berbagai even balapan road race baik tingkat lokal maupun nasional. “Sirkuit itu permanen dan sudah memiliki standar nasional karena kerap menjadi tuan rumah kejuaraan road race. Yang terpenting pemerintah Kota Tasikmalaya sangar respon dan siap mendukseskan PON XIX/2016 dengan menjadi tuan rumah cabang bermotor,” kata Ahmad Hadadi. Menurut dia, pihaknya tidak bisa memaksakan pertandingan tetap digelar di sirkuit Subang yang saat ini masih perlu perbaikan, di sisi lain tidak ada yang menjadi penanggung jawab untuk tender dan pengadaan untuk perbaikan sirkuit itu. “Kita sudah koordinasikan kondisi terakhir dengan Pemkab Subang, sehingga diputuskan untuk mengambil jalan alternatif memindahkan lokasi pertandingan ke sirkuit lain,” kata Hadadi. Setelah ada kepastian penetapan Sirkuit Bukit Peusar Kota Tasikmalaya, kata Hadadi selanjutnya akan difasilitasi penunjukkan tuan rumah melalui SK Gubernur Jabar terkait tempat pertandingan dan pembentukan Kepanitiaan Sub PON XIX/2016 di kota itu. Cabang olahraga bermotor merupakan cabang olahraga PON XIX/2016 Jabar ketiga yang dipindahkan lokasi pertandingannya setelah cabang bulutangkis ke GOR Bima Kota Cirebon dan Tarung Derajat ke GOR Padjadjaran Kota Bandung. Namun demikian, fasilitas alternatif itu memenuhi standar pertandingan karena selama ini kerap menjadi tuan rumah berbagai kejuaraan berlevel nasional. (at/epe)


SAMBUNGAN 07

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 3 MEI 2016

Perlu Keberanian Buka Kembali Kasus Ini KPK SIAP... Menurut ICW, kasus BLBI juga pernah diupayakan ditangani KPK pada 2008 ketika Antasari Azhar masih menjabat sebagai Ketua KPK. Ia pernah membentuk empat tim untuk melakukan penyelidikan terhadap skandal korupsi BLBI. Lalu pada 2014, proses penyelidikan perkara korupsi BLBI telah memanggil sejumlah pejabat di era Megawati soekarnoputri seperti Rizal Ramli dan Laksamana Sukardi. Sayangnya, setelah itu muncul kriminalisasi terhadap penyidik dan pimpinan KPK, yang membuat penuntasan perkara korupsi BLBI di tangan KPK juga menguap begitu saja. Kriminalisasi terhadap KPK pada akhirnya dinilai menyelamatkan para koruptor BLBI.

Sambungan Halaman 1 Jangan Ragu Pemerintah diminta menuntaskan utang penanganan perkara bantuan likuiditas Bank Indonesia (BLBI). Hal itu bertujuan mengingatkan bahwa tidak ada yang kebal hukum sekaligus menegaskan pemerintahan era JokoWidodo memusuhi seluruh tindak pidana korupsi. “Semoga Presiden tidak lupa penanganan kasus BLBI. Perlu ada keberanian buka kembali kasus ini,” jelas peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) Emerson Yuntho pada acara diskusi bertajuk Jangan Lupakan Penuntasan Kasus BLBI, di Jakarta, Minggu kemarin. Hadir dalam diskusi itu, selain Emerson, ialah mantan hakim agung Asep Iwan Iriawan, pengamat hukum Abdul Fickar

Hajar, dan mantan Direktur Penyidikan JAM-Pidsus Kejaksaan Agung Chairul Imam. Menurut Emerson, KPK sempat menangani perkara BLBI dengan diawali pengkajian perkara itu pada 2008. Hal itu dilanjutkan pada 2014 dengan pembukaan penyelidikan. Akan tetapi, proses itu terhenti ketika ada kriminalisasi kepada pimpinan dan penyidik KPK. Ia pun meminta Jaksa Agung mengetahui peta aset dan perkara BLBI. Selain itu, Jaksa Agung mengetahui aset BLBI, proses, dan kendala penyelesaian pengusutan para tersangka dalam kasus BLBI. “Presiden JokoWidodo harus minta Kejaksaan Agung untuk melaporkan upaya penyelesaian, termasuk lelang aset BLBI. Kemudian juga perkembangan penyelesaian utang dan aset ter-

masuk lelang harus dijelaskan ke publik.” Emerson juga meminta Presiden memerintahkan pembukaan perkara penyelidikan dan penyidikan BLBI. Hal itu bertujuan menghitung pihak yang masih berutang kepada negara dan pihak yang masih lolos dari jerat hukumnya. “KPK sebaiknya terlibat dalam kasus ini, paling tidak melakukan supervisi kasus yang dihentikan kejaksaan,” pintanya. Harus Dituntaskan Asep Iwan Iriawan menambahkan, pemerintah harusnya menuntaskan perkara korupsi para konglomerat yang melanggar hukum dalam BLBI. Namun, hal itu belum terlihat sampai setahun Presiden Joko Widodo memerintah. “Masak kasus BLBI kalah sama reklamasi, Sumber Waras? Padahal,

Idrus Marham Akhirnya Mundur TOMMY... terus-menerus menjadi anggota Golkar sekurangnya lima tahun, pernah mengikuti pendidikan dan pelatihan kader dengan dibuktikan fotokopi sertifikat, lalu memiliki prestasi, dedikasi, loyalitas dan tidak tercela dan menyertakan surat keterangan berkelakuan baik. Komite pemilihan juga mensyaratkan adanya surat pernyataan bersedia meluangkan waktu dan sanggup bekerja dengan Partai Golkar, sehat jasmani dan rohani serta bebas narkoba yang dibuktikan dengan surat keterangan sehat dari rumah sakit pemerintah. “Kemudian menyerahkan laporan pajak terakhir, dan laporan harta kekayaan bagi pejabat negara, menyerahkan pokok pikiran secara tertulis, menyerahkan komposisi dan personalia tim sukses yang di-

Sambungan Halaman 1 tandatangani bakal calon ketua umum serta wajib mengikuti sosialisasi dan kampanye yang ditentukan,” ujar Rambe. Sebelumnya DPP Partai Golkar telah melakukan rapat pleno untuk memutuskan penyelenggaraan Munaslub Partai Golkar di Bali pada 23-26 Mei 2016. Rapat pleno juga menyepakati membebankan iuran Rp 1 miliar bagi para calon ketua umum Golkar untuk pembiayaan Munaslub. Tommy Soeharto Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto masuk bursa perebutan kursi Ketua Umum Partai Golkar. Nama Tommy disebut dalam daftar kandidat pada acara sosialisasi panitia pengarah (steering committee) Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar

kepada bakal calon ketua umum di Jakarta, Senin (2/5). Panitia sebelumnya telah mengirimkan undangan kepada bakal calon. Sepuluh di antaranya hadir memenuhi undangan, kecuali Tommy yang hanya diwakili tim suksesnya. Tommy adalah pengusaha dan pemilik grup Humpuss. Ia termasuk salah seorang pengurus Golkar pada masa Orde Baru. Satu orang kandidat, yaitu Idrus Marham, akhirnya memutuskan mundur dari bursa pencalonan. Alhasil, bakal calon Ketua Umum Partai Golkar hanya menyisakan sepuluh kandidat lagi. Nama Tommy yang masuk dalam daftar kandidat mendapat tanggapan positif dari Ade Komarudin, yang juga Ketua DPR saat ini. “Pak Tommy maju ya bagus, dong,” kata Akom, sapaan akrabnya. (rmc/tem/tit)

Konsentrasi Pilkada Serentak WACANA... ya, isu Walikota Tri Rismaharini bakal maju Pilgub DKI makin kuat. Nyatanya, peluang Risma untuk maju Pilgub DKI makin terbuka lebar. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkap Risma memang punya kedekatan dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. “Kedekatan antara Ibu Megawati dengan Ibu Risma itu kan sudah sangat lama. Bahkan, mengapa Ibu Risma bisa menjadiWalikota Surabaya, yang saat itu tidak masuk dalam pertimbangan, karena Ibu melihat apa yang ada di Bu Risma, karena dia seorang arsitek, dan juga sebagai (mantan) kepala Dinas Pertamanan, itu bisa menjabarkan gagasan Ibu dalam perspektif tata kota melalui wong cilik,” kata Hasto seusai menghadiri acara di Hotel Double Tree By Hilton, Cikini, Jakarta, Senin (2/5). “Naik sampai ketika kunjungan ke Surabaya, karena keduanya mencintai tanaman, pertemuan. Oleh iklim yang sangat bagus, yang seharusnya bangsa ini tak boleh ada rakyat kelaparan. Pesan-pesan ini yang disampaikan. Sehingga kalau kita berbicara dua sarana yang efektif bagi rakyat untuk saling berdialog, di situ oksigennya sangat baik sebagai paru-paru kota,” sambung Hasto. Lalu apakah kunjungan itu berarti Megawati sedang menjemput Risma ke Pilgub DKI? Hasto menilai spekulasi itu sangat jauh, namun ia tak memungkiri Risma punya kesempatan untuk ikut kontestasi Pilgub DKI. “Itu pemaknaan yang sangat jauh. Bahwa di dalam proses penjaringan kepala daerah, PDIP memberikan kesempatan yang sama bagi kepala daerah yang berhasil untuk memberikan sumbangan pikiran baik bagi DKI, mengingat DKI milik bersama. Sehingga Bu Risma, Pak Hasto Wardoyo, Pak Azwar Anas, Budi Sulistyono dari Ngawi, Nurdin dari Bantaeng, termasuk Ridwan Kamil sendiri yang menjadi sahabat PDIP, mereka punya kesempatan untuk ikut kontestasi, dan menyampaikan gagasan-gagasan terbaik,” katanya. Namun ada dua proses yang

Sambungan Halaman 1 sedang berjalan menuju Pilkada 2017 dan Pilgub DKI khususnya. Proses pertama adalah penjaringan cagub DKI yang digelar DPD PDIP DKI Jakarta. Nah, yang kedua adalah pintu DPP PDIP. “Untuk menjadi kepala daerah, DPP sesuai kewenangan yang ada membuka pintu untuk menyatukan antara apa yang diharapkan masyarakat DKI dengan yang ingin dimunculkan PDIP,” kata Hasto. Risma atau Djarot PDIP tak lagi menutupi peluang Walikota Surabaya Tri Rismaharini mengikuti kontestasi Pilgub DKI. PDIP memang sudah mempersiapkan sejumlah nama untuk Pilgub DKI, tinggal mengikuti kehendak warga Jakarta. “Bu Risma kalau bisa maju, Pak Djarot bisa maju, kalau ada dukungan rakyat, oleh kehendak rakyat. Kalau rakyat tak menghendaki, itu sesuatu yang sulit,” kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto kepada wartawan usai menghadiri acara di Hotel Double Tree By Hilton, Cikini, Jakarta, Senin (2/5). Dalam rangka membaca kehendak rakyat itu, jajaran elit PDIP sudah ditugaskan turun ke masyarakat. Tujuannya untuk melihat secara langsung siapa calon pemimpin yang dikehendaki warga Jakarta. “Makanya DPP membaca, kami sudah melakukan pembagian tugas, turun ke bawah, untuk mendengar harapan rakyat, kami sudah (kontak) kepala daerah yang diusung, akan kita dorong juga maju, nanti akan ada resultan. Nanti akan dikerucutkan menjadi pertimbangan bagi ketua umum politik, bagaimana menciptakan jembatan aspirasiaspirasi antara struktural partai yang bergerak, kita melakukan komunikasi politik,” kata Hasto. Selain dua nama itu PDIP juga punya banyak tokoh yang dinilai punya kesempatan ikut kontestasi di tingkat Pilgub. Hasto menyebutkan satu per satu namanya. “Bahwa di dalam proses penjaringan kepala daerah, PDIP memberikan kesempatan yang sama bagi kepala daerah

yang berhasil untuk memberikan sumbangan pikiran baik bagi DKI, mengingat DKI milik bersama. Sehingga Bu Risma, Pak Hasto Wardoyo, Pak Azwar Anas, Budi Sulistyono dari Ngawi, Nurdin dari Bantaeng, termasuk Ridwan Kamil sendiri yang menjadi sahabat PDIP, mereka punya kesempatan untuk ikut kontestasi, dan menyampaikan gagasan-gagasan terbaik,” katanya. Konsentrasi Pilkada Serentak Menanggapi wacana tersebut, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Surabaya Saifudin Zuhri mengatakan jika pihaknya saat ini sedang berkonsentrasi ke agenda DPP PDIP, yakni persiapan pilkada serentak tahun 2017, utamanya untuk Pilgub DKI Jakarta. “Saat ini kami semua sedang berkonsentrasi kepada agenda DPP yakni Pilgub Jakarta, karena kami tentu akan berangkat ke Jakarta untuk memberikan dukungan dengan misi pemenangan di sana, apalagi jika surat rekomendasi itu nantinya jatuh ke Bu Risma,” tegas Ketua Komisi C DPRD Surabaya ini, Sabtu (12/3) Jika nama Tri Rismaharini akhirnya benar-benar tertuang dalam surat rekomendasi DPP untuk Pilgub DKI Jakarta, menurut penuturan Cak Ipuk – sapaan akrab Saifudin Zuhri, DPC PDIP akan segera menggodok namanama yang dipersiapkan sebagai pengganti sekaligus pendamping WhisnuSaktiBuanayangotomatis naik manjadiWalikota Surabaya. “Memang kami juga harus mempersiapkan, siapa pengganti pakWhisnu di posisiWawalikota jika beliau (Whisnu, red) naik menjadi Walikota lantaran Bu Risma harus mengemban tugas partai di Pilgub Jakarta,” tandasnya. “Tetapi jika mengacu kepada AD/ART partai, maka nama calon pengganti/pendamping di posisi pak Whisnu sebelumnya akan ditentukan di Rakercab,” sambungnya. Ditanya soal siapa yang paling berpeluang mengisi posisi Wawalikota jika Risma harus hijrah ke Jakarta, Ipuk menegaskan bahwa seluruh kader PDIP di Kota Surabaya mempunyai peluang yang sama. (has/tem/tit)

BLBI itu penjarahan uang rakyat melalui likuidasi.” Menurut dia, jika terus menunggu pengembalian uang ke negara, maka kasus ini tidak akan pernah tuntas. Maka Asep ingin agar seluruh debitur nakal ditindak secara hukum sehingga asetnya bisa disita untuk mengembalikan kerugian negara. “Apa sekarang tidak ditindaklanjuti saja kasus BLBI? Untuk gantinya 10 generasi pun tidak akan lunas,” ujar Iwan di sekretariat ICW, Jakarta, Minggu (1/5). Pasalnya, ditemukan dalam sejumlah kasus bahwa uang yang dikembalikan debitur tidak sebesar dana BLBI yang dinikmatinya. Salah satunya kasus pada penyaluran dana BLBI sebesar Rp 37 triliun pada 1997. Tahun berikutnya, sejumlah penerima dana BLBI dinyatakan sebagai bank beku operasi dan ditangani BPPN. Kemudian, setelah adanya Master of Settlement Acquisition Agreement (MSAA),

jumlah kewajiban pemegang saham menjadi Rp 28,4 triliun. Pada 1999, disepakati penyelesaian dalam bentuk Rp 1 triliun tunai dan aset senilai Rp 27,5 triliun berdasarkan hasil audit Lehman Brothers, PT Danareksa, dan PT Bahana. Saat dilakukan audit oleh PwC tahun 2000, ternyata nilai aset yang diserahkan hanya Rp 1,44 triliun. Jika digabung dengan hasil penjualan sebagian aset, maka diperoleh total pengembalian uang negara sebesar Rp 3,5 triliun. Padahal, dana yang disalurkan sebesar Rp 37.039 triliun. Menurut Indonesia Corruption Watch, penyimpangan dan BLBI mencapai Rp 138,4 triliun. Karena nilai yang belum dikembalikan ke negara luar biasa besar, maka saat itu Asep menghukum terpidana kasus BLBI dengan pantas. “Saya bangga bisa hukum Gubernur BI waktu itu karena tidak hati-hati memberi bantu-

an, dikasih tiga tahun (penjara). Saya dapat Direktur Bank BHS yang kabur keluar negeri, saya hukum 20 tahun,” kata Asep. Pakar hukum pidana dari Universitas Trisakti, Abdul Fickar Hadjar, mengatakan, Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2003 mengenai pemberian jaminan kepastian hukum atau tindakan hukum terhadap debitur yang menyelesaikan atau tidak menyelesaikan kewajiban pemegang saham, tidak menyelesaikan perkara ini. Sedikitnya ada 65 orang debitor yang diperiksa Kejaksaan terkait BLBI. Hanya 16 orang yang dilanjutkan hingga pengadilan. Sementara 11 orang debitur dihentikan perkaranya lantaran mendapat Surat Keterangan Lunas. “Itu pun tetap merugikan karena ternyata aset yang diberikan oleh bank ketika dihitung lagi, cuma ada sekitar 18 persen dari nilai yang diberikan,” kata Fickar. (tem/kom/tit)

Tak Ada Tebusan yang Diberikan PEMBEBASAN

Sambungan Halaman 1

Boy mengatakan, sejumlah elemen terlibat dalam upaya pembebasan itu. Dari pemerintah yang terlibat antara lain dari Kemlu, TNI, Polri, dan juga dari masyarakat dan para tokoh yang memberikan perhatian khusus pada peristiwa itu. “Yang pada intinya berupaya mendapatkan akses ke kelompok yang melakukan penyanderaan,” ujarnya. Ke depan, lanjut Boy, kerjasama antar aparat keamanan baik sesama aparat Indonesia maupun Filipina harus ditingkatkan untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali. “Yang terpenting bagaimana kita bekerjasama antar aparat keamanan, untuk memberikan jaminan keamanan kepada para ABK yang melintas di perairan itu. Jadi jangan sampai terulang lagi. Koordinasi ini sangat penting,” tutupnya. Uang Tebusan Mantan Presiden Republik Indonesia,MegawatiSoekarnoputri, mengeluarkan pernyataan yang cukup mengagetkan terkait pembebasan 10 sandera WNI Abu Sayyaf, Minggu (1/5) malam. Dalam sebuah diskusi berjudul “Mencari Solusi Rekrutmen PNS yang Adil bagi Bidan PTT” di Hotel DoubleTree by Hilton, Jakarta, Senin (2/5), Mega mengeluarkan celetukan yang menyiratkan bahwa sandera

akhirnya dilepas karena dibayar. “Situ kok ngurusin sandera, wong sandera sudah ada yang ngurusi, mending ngurusi ibuibu bidan ini. Jelas saja sandera dilepas, wong dibayar, kok,” celetuk Mega kepada Menteri Sekretaris Negara Pratikno yang juga hadir dalam acara yang sama. Namun, saat dikonfirmasi soal maksud celetukannya itu, Mega enggan menjawab pertanyaan. Dia pun langsung bergegas menuju mobilnya saat hendak dikonfirmasi, begitu pula dengan Pratikno. Ketika ditanya mengenai pernyataanMega,diahanyamenjawab singkat sembari tertawa. Klarifikasi Luhut Saat dikonfirmasi terkait pernyataan Megawati, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan menyatakan tidak tahu apa yang diucapkannya. “Oh saya cek dulu,” ujar Luhut di Jakarta, Senin (2/5). Luhut juga menampik kabar dari kantor berita asing bahwa sepuluh sandera jaringan teroris Abu Sayyaf dibebaskan karena tebusan dibayar. Menurut Luhut, kabar tersebut hanyalah klaim semata. “Saya pun tidak akan mengklaim pemerintah melakukan hal itu (membayar tebusan) karena pemerintah memang tidak pernah melakukannya,”

ujar Luhut. Sejumlah kantor berita asing mengembuskan isu bahwa bebasnya sepuluh sandera yang ditahan sejak 26 Maret tersebut karena upaya perusahaan tempat mereka bekerja, Patria Maritime Lines, bukan pemerintah. Menurut situs berita Filipina, Rappler, misalnya, Patria disebutkan bersedia membayar uang tebusan senilai US$ 1 juta atau sekitar Rp 14,3 miliar kepada jaringan Abu Sayyaf. Dan uang itu dibayar pada 29 April 2016. Secara terpisah, Mayor Jenderal Purnawirawan Kivlan Zein yang mengaku sebagai salah satu negosiator pembebasan sandera pun menyebutkan tak ada tebusan yang diberikan kepada Abu Sayyaf. Sebaliknya, uang tebusan hanya disiapkan apabila negosiasi gagal. Kivlan mengatakan kunci bebasnya sandera adalah terlibatnya pemimpin Moro National Liberation Front, Nur Misuari, yang dekat dengan Abu Sayyaf, dalam negosiasi tersebut. Terkait dengan keterlibatan MNLF, Luhut pun enggan mengkonfirmasi. Ia mengatakan tidak ingin mengomentari hal tersebut. “Saya tidak mau komentar soal itu ataupun menduga-duga mengenai itu,” ujarnya. Langgar Konvensi Mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Ansyaad Mbai, menilai,

kecil kemungkinan ada kelompok teroris yang rela melepaskan sandera tanpa terlebih dahulu dipenuhi keinginannya. Pembebasan 10 WNI yang disandera kelompok Abu Sayyaf, menurut dia, bukan karena pembayaran uang tebusan oleh pemerintah, melainkan oleh pihak lain. Ia yakin, pemerintah tak mungkin membayar uang tebusan sesuai tuntutan penyandera. Hal itu melanggar konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang mengatur bahwa negara tidak boleh membayar tebusan atau menukar sandera dengan narapidana. Pemerintah Indonesia tak mungkin melanggar ketentuan tersebut. Oleh karena itu, menurut Ansyaad, jika memang pembebasan karena ada pembayaran tebusan, hal itu pasti tidak dilakukan negara. “Tapi pihak keluarga, swasta atau manapun. Itu saja. Kalau negara, kita menyalahi konvensi PBB dan negara kita kalah dong dari teroris,” ujar Ansyaad, di Istana Negara, Jakarta, Senin (2/5). Ansyaad mengatakan, hal seperti ini tak perlu dipersoalkan karena penyelamatan sandera bisa dilakukan dengan berbagai cara dan oleh semua pihak, baik negara, maupun pihak lain. “Karena to save the life, cara apa pun, berapapun biayanya, ya itu harus ditempuh. Demi menyelamatkan, itu saja,” ujar dia. (det/tit)

Diperlakukan Secara Baik BERSERAGAM... bawa senjata lengkap, mereka langsung sandera kita,” ujar Julian. Kedelapan orang tersebut membawa senapan M14 dan M16 lengkap dengan ‘rantai’ peluru. WNI dalam kapal langsung diikat. “Lengkap dengan peluru yang besar-besar. Kita kesepuluh itu langsung disandera di atas dan langsung diingkat. Ada yang diborgol dan diikat. Setelah itu kita mohon sama mereka agar supaya kita jangan diikat karena kita tidak akan lawan. Kita akan ikuti apa kemauan mereka. Di situ mereka setuju dan kita dilepaskan dari ikatan dan borgol,” tutur Julian. Setelah itu, kapal yang dibajak dibawa ke daerah Tawi-Tawi. Di situ awak kapal diminta melepas kapal tongkang yang digandeng. “Jadi tongkang kita itu langsung dilepaskan saja, kapal diarahkan ke daerah Tawi-tawi. Jadi di sebelah utara Tawi-tawi kapal itu langsung ditinggalkan gitu saja dan kita disuruh naik ke speed boat,” sambungnya. Perjalanan dilanjutkan ke sebuah pulau yang tidak diketahui paraWNI. Setelahnya para sandera dibawa ke tengah hutan. “Hari keempat kita dipisah demi keamanan mereka. Karena kalau kita moving dari satu tempat ke tempat lain itu kan mebahayakan kita juga. Jadi masalah keamanan itu juga dijaga sama mereka. Karena mereka enggak mau para sandera ini ada yang meninggal. Mungkin juga pikir mereka kalau ada satu orang yang meninggal mungkin uang

Sambungan Halaman 1 itu tidak dapat,” sambung dia. Sementara itu Juru Mudi Brahma 12, Wawan Saputra menyebut para penyandera memberi makan WNI sama dengan santapan kelompok Abu Sayyaf. “Makannya seperti mangga, nasi, gitu saja. Jadi apa yang mereka makan kami makan,” sambungnya. Dipastikan Wawan, saat disandera selama sekitar 5 minggu, tidak ada kekerasan yang dilakukan kelompok Abu Sayyaf. “Nggak ada. Kekerasan fisik nggak ada sama sekali,” sebutnya. Pakai Penutup Muka Satu bulan lebih 10 WNI disandera kelompok Abu Sayyaf. Para penyandera berlaku baik, tak ada yang kasar. Mereka bergerak berpindah-pindah dari satu lokasi ke lokasi lain menghindari pengejaran militer Filipina. Terkadang kelompok dipecah untuk mempermudah perpindahan. “Kalau di sana sih kita diperlakukan secara baik. Nggak ada kekerasan fisik. Apa yang mereka makan, itu yang kita makan. Di sana kekurangannya satu aja. Air bersih. Karna kita di hutan,” jelas Alfian, salah satu WNI yang disandera saat memberikan keterangan di Kemlu, Senin (2/5). Dalam masa penyanderaan, yang diingat Alfian, tak ada kegiatan. Hanya berhenti beristirahat dan berpindah tempat. “Mereka semuanya pakai penutup muka. Ada 5 orang pakai penutup muka. Ada 1-2 orang yang tahu bahasa Inggris,” sambung Alfian. Tak pernah mereka masuk ke dalam ruangan. Para penyandera

ini diperkirakan berada di Kepulauan Sulu. “Nggak tahu pasti. Kita lagi enak-enak rehat, kira-kira sebelum salat Subuh, kita dibangunin nggak tahu mau diajak kemana lagi. Kita berdoa saja berharap. Ternyata hari itu terakhir di Filipina,” sambung dia. Rahasiakan Uang Tebusan Komisaris PT Patria Maritim Lines Loudy Irwanto menyatakan, awalnya penyandera meminta uang tebusan sebesar 50 juta peso. “Awalnya dia minta 50 juta peso, tapi dengan diplomasi yang baik semua ini bisa terlaksana,” jelas Loudy Irwanto Ellias, Senin (2/5). PT Patria ini adalah perusahaan operator kapal yang menaungi 10 awak kapal. Loudy tak merinci lagi apakah tebusan diberikan atau tidak. Dia memilih tak berkomentar soal itu. “Saya nggak bisa komen masalah itu ya, masih ada PR lanjutan kita,” sambung dia. Beberapa kali pihak Abu Sayyaf berkomunikasi dengan PT Patria. PR lanjutan ini terkait 4 WNI yang masih disandera. 4 WNI ini di kapal yang berbeda dan kabarnya disandera oleh faksi lain. Pemerintah Indonesia sudah menegaskan, tidak ada pembayaran tebusan. Sementara itu terkait jalur pelayaran untuk sementara tak akan dipergunakan, selain soal keamanan, jalur laut RI-Filipina juga ditutup. “Sementara kini kita tidak lewat jalur yang sama, pemerintah kan juga sudah menutup, tidak bisa melewati itu untuk sementara. Susah kalau mau ke Filipina lewat jalur lain susah,” jelas dia.

“Saya rasa kami lebih mengutamakan keselamatan daripada bisnis,” tutup dia. Serah Terima Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno L.P Marsudi secara resmi menyerahkan 10 orang anak buah kapal (ABK) Warga Negara Indonesia yang telah dibebaskan dari penyanderaan oleh kelompok militan Abu Sayyaf di Filipina kepada pihak keluarga. Acara serah terima ini berlangsung di Gedung Pancasila Kementerian Luar Negeri RI pada Senin (2/5). “10 ABK WNI ini telah tiba semalam dengan selamat pada 1 Mei pukul 23.30 WIB,” kata Menlu Retno dalam sambutannya, Senin (2/5). “Mereka telah menjalani pemeriksaan kesehatan di RSPAD Gatot Subroto. Laporan dari tim dokter menyatakan bahwa kesehatan ke-10 ABK dalam kondisi baik,” lanjutnya. Acara serah terima dihadiri oleh pihak keluarga para sandera, serta pihak perusahaan pemilik kapal Patria Maritim Line tempat para ABK bekerja. Ke p u l a n g a n s e l u r u h ABK WNI tersebut difasilitasi sepenuhnya oleh Pemerintah Indonesia dan perusahaan pemilik kapal. Para ABK yang telah dibebaskan dan diserah-terimakan kepada anggota keluarganya adalah Nahkoda Peter Tonson, Mualim Satu Julian Philip, Mualim Dua Alvian Elvis Repi, Kepala Kamar Mesin Mahmud, Masinis Satu Surian Syah, Masinis Tiga Surianto, Juru Mudi Wawan Saputra, Juru Mudi Bayu Oktavianto, Juru Mudi Reynaldi, dan Juru Masak Wendi Raknadian. (set/oke/tit)


08 www.beritametro.co.id

SELASA, 3 MEI 2016 INDEX HARGA -0.63% SAHAM SUMBER: IMQ21.COM

IHSG

4,808

-3.1% NIKKEI

16,147

0.0% STI

2,839

-1.3% FTSE

6,242

-0.1% KLCI

1,673

-0.3%

-0.6%

DJIA

NASDAQ

17,774

HARGA EMAS

JUAL (Rp/gr)

549,498

4,775

BELI (Rp/gr)

US$/OZT:

527,518

1,298.73 IDR/USD: 13,160

SUMBER: GERAIDINAR

Supply and Demand Minyak Diprediksi Stabil 2017 JAKARTA (BM) - Pertemuan para menteri energi yang tergabung dalam G7 di Jepang, di antaranya Menteri Energi AS Ernest Moniz menyampaikan, suplai dan penyerapan minyak mentah global akan mulai seimbang dalam setahun kedepan. Sebagai produsen sekaligus konsumen minyak mentah terbesar di dunia, Amerika Serikat memperkirakan harga komoditas mulai stabil pada tahun depan seiring dengan seimbangnya tingkat pasokan dan permintaan. Negara Amerika masih dalam upaya mengurangi produksi harian dibawah 9 juta barel per hari, tetapi tingkat persediaan masih terus bertambah di atas 500 juta barel.Indikasi keseimbangan mulai terlihat ketika harga minyak yang mencapai level terendah dalam 12 tahun terakhir pada Januari berhasil naik hampir 20% sepanjang bulan lalu. Selain produksi AS yang lebih rendah, penguatanhargajugamendapatsentimen positif dari melemahnya dolar.Namun, lanjut Moniz, pelaku pasar masih skeptis tentang keberlanjutan reli harga di tengah pasokanglobalyangberlebihan.”Kenaikan hargabelakanganinibukanmenjadialasan bagi produsen untuk mengubah tren investasi mereka. Pasar masih belum seimbang ,” tuturnya, Senin (2/5). Kombinasi rendahnya suplai dan permintaan yang menguat akan menyebabkan perubahan dinamika persediaan di semester II/2016.

FOTO: BM/IST

PREDIKSI: Semakin stabilnya angka permintaan dan penjualan pada industri minyak berimbas pada stabilnya harga di pasaran.

Sementara itu, pada perdagangan Senin (2/5) pukul 17:33 WIB harga minyak Brent kontrak Juli 2016 turun 0,51 poin atau 1,08% menjadi USD 46,86 per barel.Sedangkan minyak WTI kontrak Juni 2016 berada di level USD 45,58 per barel, merosot 0,33 poin atau 0,74%. Faktor utama yang menjatuhkan harga minyak ialah meningkatnya

produksi OPEC yang melampaui sentimen penurunan AS. Menurut survei Reuters, suplai OPEC pada April naik 0,52% menjadi 32,64 juta barel dari bulan sebelumnya sebesar 32,47 barel. Angka tersebut hampir menyentuh level produksi Januari ketika Indonesia kembali bergabung yang menjadi penyedotan tertinggi sejak 1997 sejumlah

32,65 juta barel per hari. ANZ Bank berpendapat momen melemahnya dolar seharusnya membuat negara-negara yang menggunakan mata uang lain memeroleh keuntungan dalam melakukan impor.Namun, naiknya produksi OPEC membuat investor di pasar minyak urung bergairah dalam melakukan pembelian.(nis/dra)

KUR Disiapkan Juga untuk Start Up J A K ARTA ( B M ) - D a l a m membantu pengusaha muda merintis bisnis digital atau start up, pemerintah akan memberdayakan dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang selama ini dikucurkan untuk usaha kecil menengah (UKM). Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan, pemerintah akan menggelontorkan sekitar Rp 1 triliun dari total anggaran KUR Rp 120 triliun untuk pengembangan start up. “Nanti kami juga akan bebaskan start up untuk uji coba

FOTO: BM/IST

Rudiantara

selama satu tahun,” kata Rudiantara di Jakarta, Rudiantara berharap ada banyak lahir start up lokal yang bermunculan tanpa membayar pajak ke negara. “Frekuensi yang dipakai juga tidak berbayar, karena itu kami harapkan bisa merangkul anak muda,” tandasnya. Sementara para pengusaha mengapresiasi rencana pemerintah untuk membantu pebisnis start up. “Menurut saya, itu menolong kami banget,” kata Founder Aplikasi Kurio, David

Wayne Ika. David mengatakan, selama ini pelaku bisnis star up lokal kesulitan untuk bersaing dengan platform atau serambi digital yang telah menjelajahi pasar. Mereka sering kali dihadapkan pada persaingan pasar yang sengit. Sementara modal mereka sangat cekak. Praktis, dalam setahun-dua tahun pertama, pebisnis start up lokal mengeluarkan banyak energi untuk bisa bersaing. Berbisnis start up digital membutuhkan dorongan dari pemerintah.

“Kalau pemerintah mau mendorong start up, itu sangat menolong sekali,” ungkapnya. Menurut David, developer lokal tidak terlalu muluk meminta bantuaan dari pemerintah. Dia hanya berharap agar pebisnis muda yang baru menjajal peruntungan di start up, dibebaskan dari beban pajak dan berbagai persyaratan legalitas lainnya. Hal ini diharapkan agar pengusaha yang baru merintis dapat melonggarkan ikat pinggang untuk mengembangkan bisnisnya.(nis/dra)

Jatim Deflasi 25 Persen akibat Penurunan Harga BBM SURABAYA (BM) - Hingga akhir April tahun 2016, daerah Jawa Timur mengalami deflasi sebesar 25%. Sebanyak delapan kota monitoring IHK (Indeks Harga Konsumen), hampir semua kota mengalami deflasi. Deflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Banyuwangi sebesar 0,61% dan deflasi terendah terjadi di Kota Madiun sebesar 0,08%. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim, Teguh Pramono mengatakan, dari tujuh kelompok pengeluaran, yang mengalami deflasi tertinggi adalah kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 1,73%. Diikuti kelompok perumahan,air,listrik,gasdanbahanbakar sebesar 0,15% dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,09%. Teguh menjelaskan, sejak per 1 April tahun ini , pemerintah telah menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), yaitu BBM jenis bensin jenis premium

dan solar. Harga bensin premium turun dari Rp 6.950 menjadi Rp 6.450, sedangkan harga solar turun dari Rp 5.650 menjadi Rp 5.150. Hal itu, seiring harga minyak dunia kian merosot harganya. “Selain penurunan harga BBM, tarif listrik, PT PLN (Persero) alami menurunkan di 12 golongan pelanggan yang menggunakan skema tarif penyesuaian. Penurunan tersebut juga berlaku sejak 1 April 2016 lalu,” ujarnya Pada komoditas bahan makanan, selain beras yang sedang dalam masa panen Teguh juga menyebutkan, komoditas cabai merah dan cabai rawit juga mengalami penurunan harga seiring adanya panen raya di beberapa daerah di jatim antara lain Kediri, Mojokerto, Tuban, Lamongan dan wilayah Madura. Komoditas yang mendorong terjadinya inflasi adalah tomat sayur, wortel, bawang merah, daging ayam ras, apel, mi-

FOTO: BM/IST

Teguh Pramono

nyak goreng, bawang putih, pizza, gula pasir dan pepaya. Kondisi cuaca yang ti-

dak menentu dan menipisnya stok di pasaran mengakibatkan kelangkaan beberapa komoditas bahan makanan tersebut.“Gulapasirmengalamikenaikanharga karena berkurangnya stok sedangkan musim giling tebu pada tahun 2016 baru dimulai pada Mei 2016,” tambahTeguh. Sebelumnya, di bulan Maret 2016 Jatim juga mengalami inflasi sebesar 0,04%. Dari delapan kota IHK di Jatim, enam kota mengalami inflasi dan dua kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Kediri sebesar 0,09 persen, diikuti Kota Madiun sebesar 0,08%, Kabupaten Jember sebesar 0,07%, Kota Surabaya sebesar 0,06%, Kabupaten Banyuwangi sebesar 0,03%, dan Kota Malang sebesar 0,02%. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Sumenep sebesar 0,27 % dan deflasi terendah terjadi di Kota Probolinggo sebesar 0,08%. (top/tit)

Paket Kebijakan Beri Kelonggaran Pemda Pangkas BPHTB JAKARTA (BM) - Pemerintah mempersilakan pemerintah daerah (Pemda) untuk menurunkan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) instrumen Dana Investasi Real Estate (DIRE) diatas 1%. Paket paket kebijakan XI yang salah satunya berisi tentang penurunan pajak DIRE. Pemerintah segera menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) mengenai penurunan pajak penghasilan

(PPh) dari 5% menjadi 0,5%. Selain itu, pemerintah juga menerbitkan PP tengang insentif dan kemudahan investasi di Daerahyangantaralainmengatur penurunan BPHTB dari maksimum 5% menjadi 1% bagi tanah dan bangunan yang menjadi aset DIRE. Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Bobby Hamzar Rafinusmengatakankewenangan

penurunan BPHTB berada di tangan pemerintah daerah. Dia menyarankanpenurunanmenjadi 1% agar kompetitif dengan instrumen DIRE di Singapura. Bahkan saat awal penerbitan DIRE, Singapura tidak mengutip pajak sama sekali. Baru tahun lalu Negeri Singa tersebut menerapkan pajak 3%. Kendati begitu, Bobby mempersilakan jika Pemda hanya mau menurunkan 2% hingga 4%.

“Saat ini diharapkan Pemda yang mempeloporinya agar berkembang alternatif instrumen pembiayaan jangka panjang yang kompetitif,” katanya. Dia menjelaskan keberadaan DIRE dapat mendorong kegiatan properti tumbuh kembali dan jumlah lapangan kerja juga ikut terdongkrak. Ketua Umum Realestat Indonesia (REI) Eddy Hussy mendengar ada Pemda yang hanya

mau menurunkan BPHTB DIRE 2,5% hingga 3%. Jika turun 2,5%, pengenaan pajak DIRE akan menjadi 3% karena harus ditambah PPh sebesar 0,5%. Besaran itu memang telah menyamai kutipan pajak DIRE di Singapura, namun Indonesia tetap tidak kompetitif karena masih memiliki banyak kelemahan. Misalnya besaran bunga kredit di Indonesia yang lebih tinggi dari negara tetangga. (nis/dra)

KURS MATA UANG SUMBER: KLIKBCA.COM 2-Mei-2016 / 16:05 WIB

JUAL

BELI

USD

13183.00

13167.00

SGD

9824.52

9804.52

EUR

15187.42

15087.42

AUD

10085.95

10005.95

pembiayaan

OJK Siapkan Aturan Obligasi Daerah JAKARTA (BM) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tengah melakukan finalisasi aturan penerbitan obligasi daerah (municipal bond) yang dapat menjadi opsi sumber pembiayaan untuk membangun proyek infrastruktur daerah. “Kita sedang finalisasi aturannya (municipal bond) di OJK,” kata Kepala Pengawas Industri Keuangan Non Bank (IKNB) OJK Firdaus Djaelani, Senin (2/5). Menurut Firdaus, pemerintah daerah (pemda) yang mempunyai Pendapatan Asli Daerah atau PAD besar, berpotensi untuk menerbitkan obligasi daerah tersebut. “Pemda Jawa Barat yang ingin sekali menerbitkan (municipal bond) untuk biayai bandara yang baru di Majalengka,” ujarnya. Meski nantinya diizinkan untuk menerbitkan obligasi daerah, pemda juga FOTO: BM/IST diharapkan tentunya mampu Firdaus Djaelani membayar imbas hasil dari obligasi daerah tersebut, bukan hanya bisa menerbitkan saja. “Nanti enggak mampu bayar ada pemda yang bangkrut, kan enggak lucu. Jadi izinnya memang cukup ketat di pemerintah. Selain mampu menjual, juga ada potensi pendapatan dari daerah yang bersangkutan,” kata Firdaus. Selain itu, lanjut Firdaus, pihaknya juga mengharapkan nantinya akan ada dinas khusus di pemda yang mengatur dan mengelola obligasi daerah tersebut. “Di pusat kan ada Dirjen Pengelolaan Utang dan Risiko (Kemenkeu), nanti kalau di pemda itu harus ada dinas yang kelola itu,” tutup Firdaus.(nis/dra)

diversifikasi

Gandeng CBC Group Garap Tenaga Surya SURABAYA (BM) - Bisnis listrik tenaga surya masih belum banyak di Indonesia, sehingga Utomo Deck berani untuk menggali ceruk pasar. Apalagi, lanjutnya, Utomo Deck menawarkan harga listrik tenaga surya yang lebih murah dibandingkan listrik PLN. Maka PT Utomo Deck menggandeng perusahaan dari Jepang CBC Group untuk menggarap bisnis atap tenaga surya atau solar emergency rooftop system yang bakal membidik segmen industri. Direktur Operasional dan Marketing Utomo Deck, Anthony Utomo menjelaskan dalam kerja sama tersebut pihaknya menyiapkan atap bertenaga surya atau matahari sedangkan CBC Group menyiapkan pembangkit tenaga suryanya. “Bisnis ini menggunakan sistem sewa setidaknya 25 tahun, jadi nanti listrik dari tenaga surya yang didapat dari atap tersebut akan dipasang di pabrik-pabrik,” ujarnya, Senin (2/5). “Listrik tenaga surya dari kami lebih murah 5% dari PLN, ini akan menguntungkan operasional pabrik-pabrik dan mampu menghemat energi, di mana sekarang ini pemerintah gencar menggali potensi energi terbarukan,,” imbuhnya. Manager CBC Co.Ltd, CBC Group, Katsuhiko Iwamoto menambahkan pembangkit tenaga surya sudah banyak digunakan di Jepang, seharusnya Indonesia pun mampu menggali potensi energi tersebut karena memiliki panas matahari yang melimpah. (nis/dra)

varian

Persaingan Teknologi Smartphone Makin Cepat SURABAYA (BM) - Persaingan di bidang teknologi semakin sengit, seiring dengan semakin banyaknya jumlah varian terbaru yang kali ini dari lini produk ASUS Zenfone 2 seperti varian yang lebih dulu hadir kemudian diupdate harga sehingga lebih terjangkau. “Kini pengguna semakin mudah untuk memiliki smartphone ASUS Zenfone, karena harganya menjadi lebih terjangkau dibanding sebelumnya. Harga terbaru, pengguna tidak perlu ragu lagi untuk memilih ASUS Zenfone dibandingkan produk lainnya yang menawarkan fitur dan performa serupa namun harganya lebih mahal,” ujar Juliana Cen, Country Product Group Leader ASUS Indonesia, kemarin. Varian Zenfone yang memiliki performa luar biasa. Dilengkapi prosesor Intel Atom multi core berkecepatan 1,2GHz, berbagai aktivitas yang kita lakukan di smartphone ini akan berjalan lancar berkat teknologi Intel Hyper Threading. Teknologi PixelMaster hadir di smartphone ini sehingga bisa mengambil gambar dalam gelap hingga 400% lebih terang. Seperti memotret, kamera belakangnya menyediakan resolusi 5 Mega-Pixel, mendukung Auto Focus, LED Flash dan dengan F2.0 Aperture. Zenfone 2 Laser ZE500KG berbasis Android 5.0.2 Lollipop dan prosesor quad-core Qualcomm Snapdragon 410 yang memiliki performa mumpuni untuk berbagai aktivitas. Kinerja tinggi sekaligus efisiensi energi yang ditawarkan membuat pengguna bisa mengambil foto-foto dengan cepat, merekam dan mengedit video HD cukup dengan sedikit penggunaan daya baterai. Demi menyediakan daya tahan yang lebih baik terhadap goresan di layar 5" yang digunakan, ASUS menggunakan Gorilla Glass 4, teknologi pelindung layar terbaru buatan Corning. Gorilla Glass 4 menawarkan daya tahan 2 kali lebih baik saat terjatuh, mereduksi kemungkinan layar untuk pecah hingga 85% dan 2,5 kali lebih kuat dibandingkan dengan lapisan Gorilla Glass 3. (nat/dra)


09 www.beritametro.co.id

SELASA, 3 MEI 2016

Naskah Usek untuk Kepulauan Dikirim Bareng Kadisdik: Sesuai Jadwal, Dua Minggu sebelum Ujian

BM/SULUH DWI PRIAMBUDI

DAERAH REMOTE: Sebelum dikirim, Kepala Dindik Jatim Saiful Rachman (kanan) mengecek naskah Usek untuk wilayah kepulauan.

SURABAYA (BM) – Naskah Ujian Sekolah (Usek) tingkat SD/MI dan sederajat untuk wilayah kepulauan dikirim Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim, Senin (2/5). Pengiriman naskah Usek bersamaan dengan distribusi naskah Ujian Nasional (Unas) tingkat SMP/MTs bagi 21 kabupaten/kota di Jatim. Kepala Dindik Jatim Saiful Rachman mengatakan, distribusi naskah Usek wilayah kepulauan sudah sesuai dengan prosedur operasional standar (POS). Sesuai jadwal, naskah daerah terpencil dikirim dua minggu sebelum ujian dimulai. “Pengiriman juga menyesuaikan jadwal penyeberangan

kapal,” katanya. Usek digelar 16-18 Mei mendatang. Total peserta Usek di Jatim mencapai 643.195 siswa. Lembaga penyelenggara ujianmulaiSD/MIdanSDLBberjumlah 25.926 lembaga. Saiful merinci jumlah peserta Usek untuk wilayah kepulauan. Di Kepulauan Bawean, Kabupaten Gresik, peserta Usek berada di dua kecamatan, yakni Sangkapura dan Kecamatan Tambak. “Di Sangkapura pesertanya 1.071 siswa, sedangkan di Tambak 573 siswa,” jelasnya. Peserta di Kepulauan Sumenep lebih besar dengan 4.938 siswa SD/MI. Siswa tersebar di delapan kecamatan.

“Setelah sampai di daerah, naskah Usek bisa disimpan di Polres setempat maupun kantor Dinas Pendidikan (Dispendik) setempat,” ungkap mantan Kepala Badan Diklat Jatim tersebut. Saiful mengatakan, anggaran Usek di Jatim mencapai Rp 8 miliar. Selain digunakanmencetaknaskahujian,dana itu juga dipakai mencetak ijazah dan surat keterangan hasil ujian sekolah (SKHUS) masing-masing siswa. Disampingitu,naskahUnasuntuk21 kabupaten/kota terjauh dari percetakan juga dikirim kemarin. Total boks yang dikirim mencapai 6.215. Sedangkan 17 kabupaten/kota sisanya didistribusikan hariini(3/5).UnasSMP/MTsdansederajatdimulai9-12Meimendatang.(sdp/rdl)

Klaim Stok Melimpah, Disnak Dukung Impor Sapi Maskur: Jatim Masih Kekurangan 1 Juta Betina SURABAYA (BM) - Pemprov Jatim mendukung langkah sejumlah pengusaha untuk melakukan impor sapi. Padahal di beberapa kesempatan, Dinas Peternakan (Disnak) selaku kepanjangan tangan Pemprov sering mengatakan jika stok sapi di Jatim melimpah. Menurut Kepala Disnak Jatim Maskur, kebutuhan sapi betina di Jatim sama sekali tidak ada hubungannya dengan berlimpahnya daging sapi yang dihasilkan oleh peternak lokal. “Inikaitannyadenganpopulasi sapi di Jatim. Sejujurnya sapi betina kita sampai saat ini stoknya memangmasihada.Tapiterbilang sedikit. Lama-lama akan habis karena pada akhirnya juga akan

kan dari peternak rakyat. “Maka kami sangat mendukung jika ada

perusahaan swasta yang ikut melakukan pembibitan sapi

betina,” ujarnya. Karenanya, Maskur menan-

daskan, Disnak harus mulai memikirkan pembibitan sapi betina untuk memperkuat stok kebutuhan daging. “Apalagi kita (Jatim, red) selama ini juga ikut memikirkan kebutuhan daging dalam skala nasional, tak hanya untuk warga Jatim saja. Maka pembibitan sapi betina ini menjadi sangat penting agar stok daging yang telah kita hasilkan untuk skala nasional tetap terjaga,” tuturnya. Sebelumnya, perusahaan swasta asal Probolinggo, PT Santosa Agerindo, mengImpor sapi betina asal Australia yang tiba pekan lalu di Pelabuhan Tanjung Perak sebanyak 1.912 ekor, melalui kapal ternak MV Ocean Drover. Maskur menyebut PT Santosa Agerindo asal Probolinggo yang pekan lalu mendatangkan 1.912 ekor sapi betina impor dari

dipotong,” katanya kemarin. Maskur menghitung saat ini Jatim masih kekurangan sebanyak 1 juta ekor sapi betina. Sementara pembibitan sapi betina selama ini mayoritas dihasil-

Ini kaitannya dengan populasi sapi di Jatim. Sejujurnya sapi betina kita sampai saat ini stoknya memang masih ada. Tapi terbilang sedikit. Lama-lama akan habis karena pada akhirnya juga akan dipotong.” - MASKUR -

Kadisnak Jatim

BM / MADJI

PENGHARGAAN UNTUK GURU Tiga Guru yang mengabdi sebagai PNS selama 10 tahun, 20 tahun dan 30 Tahun, mendapatkan penghargaan dari Pemprov Jatim. Penghargaan Satya Lencana beserta piagam diberikan Wakil Gubernur Saifullah Yusuf saat upacara bendera memperingati Hari Pendidikan Nasional di Gedung Grahadi, Senin (2/5).

Australia adalah satu-satunya perusahaan swasta yang membreeding sapi betina di Jatim. “Kalau peternak rakyat jumlahnya ada 2,9 juta orang,” katanya. Bagi Maskur, keberadaan satu-satunya perusahaan swasta di bidang pembibitan sapi betina ini tidak akan merugikan peternak rakyat. “Ada banyak perusahaan swasta pun malah tambah bagus. Sebab sapi betina impor yang didatangkan perusahaan swasta ini nantinya juga akan dibagikan ke peternak rakyat dan dibesarkan oleh mereka,” jelasnya. Pemerintah sendiri, lanjut Maskur, juga telah berupaya mendatangkan sapi betina impor bagi peternak rakyat. “Pemerintah Pusat langsung yang akan mengimpornya. Sampai sampai saat ini masih dalam tahap lelang,” imbuhnya. (zal/rdl)

Peringatan Hari Pendidikan Nasional 2016

BERNYANYI BERSAMA: Wakil Gubernur Jatim Drs H Saifullah Yusuf bersama istri dan Kepala Dindik Jatim Saiful Rachman serta Pangdam V Brawijaya Mayor Jenderal Sumardi bernyanyi bersama siswa.

siswa. “Tidak lupa juga pendidikan untuk kemanusiaan. Di mana pendidikan kita harus melahirkan budaya, melahirkan

BERI APRESIASI: Wakil Gubernur Jatim Drs H Saifullah Yusuf memberi apresiasi kepada siswa dan guru berprestasi tingkat Jatim.

tradisi, yang cukup bisa memberikan inspirasi,” jelasnya. Dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional tersebut, juga diluncurkan berbagai bentuk inovasi dari Jatim. Misalnya yang dipamerkan SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi Malang. Mereka memamerkan kendaraan roda tiga berbahan energi listrik. Gus Ipul pun mengapresiasi karya tersebut dan berharap segera dikembangan untuk diproduksi lebih banyak. “Untuk ukuran siswa SMK, karya ini sudah sangat bagus. Tapi masih harus dikembangkan lagi agar lebih nyaman. Kita sepakat, mobil seperti ini harus dikembangkan karena sangat bersahabat dengan lingkungan,” tuturnya. Selain kendaraan roda tiga tersebut, SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi juga memamerkan Microbus Solar Car

Suryawangsa 2. Kendaraan ini sempat digunakan Gus Ipul dan Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim Dr Saiful Rachman

berkeliling halaman Grahadi. “Ini adalah potensi yang harus dikembangkan,” tandasnya. Dindik Jatim tidak mau ketinggalan. Melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Teknologi Komunikasi Pendidikan (Tekomdik), Dindik meluncurkan kendaraan broadcast keliling. Kendaraan berbentuk bus yang dilengkapi berbagai peralatan broadcast dan multimedia ini kedepan akan difungsikan untuk menunjang pembelajaran siswa SMK secara praktis, bukan teoritis. “Mobil broadcast ini akan kita giring keliling SMK. Khususnya sekolah yang memiliki program keahlian broadcast, siswanya bisa memanfaatkan mobil ini untuk belajar,” tutur Kepala Dindik Jatim Saiful Rachman. Saat ini pihaknya tengah mendata jumlah sekolah yang memiliki jurusan broadcast. Bila sudah diketahui jumlahnya, kendaraan broadcast ini bisa dimanfaatkan bergantian. Momentum Hari Pendidikan Nasional ini juga dimanfaatkan Saifuluntukmereformasipendidikan yang memiliki kekhasan

Anak-anak kita harus memiliki karakter yang jujur, karakter yang kuat, tapi di saat yang sama harus tanggung jawab, harus kompeten, punya kemampuan di bidang tertentu yang cukup baik. Sehingga mampu bersaing dengan orang lain.” - SAIFULLAH YUSUF Wakil Gubernur Jatim

tersendiri bagi Jatim. Salah satunya dengan memberikan otonomi bagi sekolah untuk menyelenggarakan pendidikan secara bebas. Dalam artian, kepala sekolah didorong untuk mengelola pendidikan sekreatif mungkin. “Kepala sekolah boleh melakukan improvisasi menyiapkan anakdidikyangterampilsesuaikebutuhan pasar,” kata dia. Hal ini, lanjutSaiful,dilakukanuntukmenjemputpeluangbonusdemokrasi tahun2035denganperkiraanjumlah penduduk Indonesia mencapai 450 juta orang.(adv/sdp)

BM/MADJI

pintar saja tetapi tidak jujur. Oleh sebab itu pendidikan harus melayani dan memotifasi kedu hal tersebut agar menjadi pegangan

BM/MADJI

SURABAYA (BM) – Puncak peringatan Hari Pendidikan Nasional 2016 di Jawa Timur (Jatim) dipusatkandiGedungNegaraGrahadi, Senin (2/5).Wakil Gubernur Jatim Drs H SaifullahYusuf bertindak sebagai inspektur upacara. Dalam kesempatan itu, juga diberikan penghargaan kepada siswa dan guru berprestasi Jatim. Seusai acara, Gus Ipul, sapaan akrab wakil gubernur, mengatakan, dunia pendidikan sekarang ini menerima tantangan yang cukup kompleks.Terutama karena berada di tengah-tengah kemajuan teknologi yang begitu pesat. Untuk itu, peserta didik tidak cukup dibekali kepintaran dari sisi akademis, melainkan juga perlu dibekali karakter yang kuat. “Anak-anak kita harus memiliki karakter yang jujur, karakter yang kuat, tapi di saat yang sama harus tanggung jawab, harus kompeten, punya kemampuan di bidang tertentu yang cukup baik. Sehingga mampu bersaing dengan orang lain,” kata Gus Ipul. Menurut dia tidak ada gunanya siswa itu baik dan jujur, tapi tidak pintar. Atau sebaliknya,

BM/MADJI

Pendidikan Jatim Membentuk Siswa Berkarakter dan Pintar

JAJAL INOVASI: Wakil Gubernur Jatim Drs H Saifullah Yusuf (kiri) menyempatkan diri menjajal inovasi karya SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi Malang didampingi Kepala Dindik Jatim Saiful Rachman.


10 METRO SURABAYA

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 3 MEI 2016

24.000 Rumah Dapat Akses Jaringan Gas Bumi SURABAYA (BM) – Sebanyak 24.000 rumah di Kota Surabaya mendapatkan akses sambungan jaringan gas bumi. Ke-24.000 rumah itu berlokasi di Surabaya tengah, timur, dan selatan. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said, mengungkapkan halite saat meresmikan groundbreaking proyek infrastruktur energi jaringan gas bumi di Kedung Asem, Kecamatan Rungkut, Surabaya, Senin (2/5). Proyek senilai 285,2 miliar rupiah tersebut akan meng-cover 24 ribu sambungan gas bumi untuk rumah tangga di wilayah Surabaya tengah, timur dan selatan. “Pemerintah pusat akan terus mendorong pemanfaatan energi gas bumi, baik untuk kebutuhan industri maupun rumah tangga. Untuk

memenuhi suplai kebutuhan rumah tangga,” kata Sudirman. Proyek di Surabaya, lanjut alumnus George Washington University ini, akan dijadikan percontohan untuk pengembangan jaringan pipa gas di kota/kabupaten lain. Sudirman juga mengapresiasi kinerja Wali Kota Surabaya yang sangat antusias mewujudkan jaringan pipa gas bagi warganya. Dirut PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Hendi Prio Santoso menyatakan, pengembangan jaringan pipa gas memiliki beberapa keunggulan, di antaranya ramah lingkungan dan sangat efisien. Hal itu, menurut dia, sejalan dengan konsep green city yang diusung Surabaya. Dijelaskan Hendi, jaringan pipa gas akan melayani 4 kelurahan di Surabaya

timur, 5 kelurahan di Surabaya tengah dan 4 kelurahan di Surabaya selatan. Untuk merealisasikan jaringan tersebut, PT PGN menggunakan pipa dengan total panjang 197 kilometer. Sedangkan target pemasangan yakni 150 alamat rumah per hari. Sementara, Wali Kota Tri Rismaharini mengaku, dengan adanya jaringan pipa gas ini tentu akan lebih mempermudah warga. Dari sisi ekonomis, penghematan bisa mencapai 50 persen. Sebagai gambaran, sejak memakai gas, kampung lontong mampu menghemat 2 sampai 3 juta per bulan. “Makanya sekarang rumah warga kampung lontong bagus-bagus. Itu karena mereka dapat dana untuk perbaiki rumah dari penghematan itu,” kata Risma -sapaan Tri Rismaharini-.

Sedangkan dari segi kemudahan, penggunaan jaringan gas bumi lebih praktis dibanding dalam bentuk tabung. Warga tidak perlu repot-repot mengangkat tabung gas karena gas sudah tersambungkerumahmelaluipipa.Halinitentu sangat memudahkan warga, khususnya yang tinggal di kawasan hunian vertikal seperti rumah susun. “Sekali lagi, saya atas nama warga Surabaya mengucapkan terima kasih untuk realisasi proyek jaringan gas bumi ini,” imbuh peraih gelar Doktor Honorus Causa dari ITS ini. Selain meresmikan jaringan pipa gas di Kedung Asem, Menteri ESDM beserta rombongan juga mengunjungi kampung kue di daerah Rungkut dan pembangkit listrik tenaga sampah di TPA Benowo. (has/udi)

FOTO: BM/MADJI

PERESMIAN JARINGAN GAS: Menteri ESDM Sudirman Said meresmikan groundbreaking proyek infrastruktur energi jaringan gas bumi di Kedung Asem, Kecamatan Rungkut, Surabaya, Senin (2/5).

Risma Imbau Lurah Ciptakan Kampung Pendidikan

FOTO: BM/AMAR

DEMO MAHASISWA: Sejumlah aktivis mahasiswa melakukan aksi di depan gedung RRI. Mereka menuntut pencabutan UU Pendidikan Tinggi No.12 Tahun 2012 Tentang Uang Kuliah Tunggal (UKT).

Mahasiswa Tuntut Pencabutan UKT Penerapannya Dinilai Salah Sasaran dan Memberatkan

SURABAYA (BM) – Sejumlah aktivis dari berbagai elemen mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Surabaya (AMS) melakukan aksi di depan Gedung Radio Republik Indonesia. Mereka terdiri dari FMN, GMNI, BEM KM Unair, LAMRI, LDF, HMI dan LMND. Berangkat dari depan Monumen Kapal Selam Surabaya, ratusan massa aksi Aliansi Mahasiswa ini melakukan longmarch sepanjang Jalan Pemuda dan berhenti di depan Gedung RRI Surabaya. Di lokasi itu, massa aksi melakukan nyanyian khas pergerakan mahasiswa. Satu-persatu perwakilan elemen melakukan orasi.

TPA Benowo Paling Siap Operasikan PLTSa SURABAYA (BM) – Menteri Energi Sumber Daya Mineral, Sudirman Said, menilai tempat pembuangan sampah (TPS) sekaligus pengolahan sampah Benowo menjadi satu dari tujuh proyek percontohan nasional Pembangkit Tenaga Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) yang paling siap beroperasi. Hal tersebut disampaikan Sudirman saat mengunjungi TPA Benowo didampingi Walikota Surabaya, Tri Rismaharini di Pengolahan Sampah Benowo Sumber Organik, Senin (2/5). “Saat ini ada 1.200 ton sampah Surabaya dikelola menjadi tenaga listrik melalui tenaga gas metan untuk menghasilkan listrik dua juta megawatt,” kata Sudirman Said. Selain Bandung dan Solo, Surabaya menjadi lokasi PLTSa paling siap dalam pelaksanaan Pengolahan Tenaga Listrik dari Bahan Sampah. Kota lainnya yang juga dipersiapkan adalah Jakarta, Tangerang, Semarang, Surabaya, dan Makassar. Sementara.Walikota Surabaya, Tri Rismaharini menyatakan, upaya kerjasama dengan PLN merupakan keputusan pemerintah pusat. Sementara, Pemkot Surabaya berupaya menyiapkan sarana dan kerjasama dengan PT Sumber Organik. (dji/udi)

“Tuntutan terpentingnya adalah cabut UU Pendidikan Tinggi No.12 Tahun 2012 Tentang Uang Kuliah Tunggal (UKT),” ujar Escha Islami Anwar, Korlap Aksi, Senin (4/5) di Jalan Pemuda Surabaya. Mahasiswa Fisip Unair ini mengatakan, mahasiswa merasa keberatan dengan program UKT ini. Karena UKT saat ini banyak yang salah sasaran. Posisi UKT sekarang dipecah, dimana subsdidinya dilempar ke infrastruktur dan lainnya sehingga tidak kembali kepada mahasiswa. “Mayoritas orang tua mahasiswa merasa keberatan dengan program UKT ini,” sambung mahasiswa yang akrab

disapa Echa ini. Ratusan massa aksi juga membentangkan beberapa sepanduk dan pamflet. Di antaranya bertuliskan ‘Tolak Komersialisasi Pendidikan’ dan ‘Cabut UU Dikti No.12 Tahun 2012’ serta ‘Bangun Persatuan Rakyat Melawan Rezim Neoliberal Perampas Hak Rakyat’. Wujudkan demokratisasi kampus. Salah satu orator dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Unesa meneriakkan tentang kebebasan berserikat di kampus. Dia menilai, saat ini di beberapa kampus negeri maupun swasta telah ada yang membatasi mahasiswanya untuk ber-

organisasi. Hal ini menjadikan mereka terbatas ruang geraknya. “Kami hanya dituntut untuk segera menyelesaikan kuliah. Kalau terlambat ancamannya Drop Out atau DO. Ini pengkebirian kebebasan demokratisasi kampus,” teriaknya. Dalam orasinya, Escha Islami Anwar selaku Korlap Aksi menyatakan penolakan mahasiswa terhadap komersialisasi pendidikan. “Mahasiswa saat ini hanya dituntut untuk kuliah tanpa terpikirkan masa depan mereka mau dibawa kemana,” pungkas Mahasiswa Semester VIII ini. (sab/udi)

SURABAYA (BM) - Para lurah dan camat di wilayah Kota Surabaya diimbau untuk menciptakan kondisi kampung (kawasan tempat tinggal) yang nyaman bagi proses tumbuh kembangnya anak-anak. Imbauan itu disampaikan Walikota Surabaya, Tri Rismaharini ketika launching Lomba Kampung Pendidikan Kampunge Arek Suroboyo di Graha Sawunggaling Lantai VI kantor Pemerintah Kota Surabaya, Senin (2/5). Menurut walikota, tidak penting apakah nantinya akan menjadi pemenang atau tidak. Yang terpenting adalah setiap lurah dan camat mampu memotivasi warga di wilayahnya untuk mewujudkan kampung yang kondusif bagi tumbuh kembang anak. “Para lurah tolong disupport program ini. Lurah dan camat menginisiasi warganya untuk ikut serta. Tidak apaapa kalah, yang penting berusaha, yang penting manfaatnya besar untuk warga,” tegas walikota. Menurut walikota, selama ini pendidikan untuk anakanak di sekolah sudah bagus. Namun, pendidikan tidak cukup hanya di sekolah. Keberadaan kampung juga sangat mendukung untuk membentuk karakter anak. Terkait hal itu, keberadaan lomba kampung pendidikan ini menjadi sangat penting. “Mari kita ciptakan lingkungan yang baik di sekitar kita. Dengan begitu, semakin kecil ruang bagi mereka untuk melakukan perbuatan negatif,” jelas Walikota Tri Rismaharini. Tahun ini, merupakan tahun kedua penyelenggaraan lomba kampung pendidikan Kampunge Arek Suroboyo. Untuk tahun 2016 ini, sasaran program kampung pendidikan sebaanyak 308 kampung yang diharapkan menjadi piloting di setiap kelurahan. Ruang lingkup kampung pendidikan kampunge arek Suroboyo secara administrasi meliputi satu RW yang bsia terdiri dari beberapa RT untuk mengakomodir kategori kampung. Bentuk program Kampunge Arek Suroboyo terdiri dari lima kategori yang memiliki beberapa indikator. Yakni sebagai kampung belajar, kampung sehat, kampung asuh, kampung kreatif dan inovatif serta kampung aman. Untuk tahun lalu, predikat Kampung Pendidikan kategori kampung belajar diraih oleh RW VIII Kelurahan Babat Jerawat. Salah satu yang menonjol dari Kelurahan Babat Jerawat adalah adanya program jam belajar. Ketua RW VIII Kelurahan Babat Jerawat, Bagus Ardianto mengatakan, salah satu program unggulan di kelurahannya adalah program jam pendidikan. Bahwa pada jam pendidikan yakni dari jam 18.00 WIB hingga jam 19.30 WIB, semua anak-anak se-RW harus masuk ke rumah untuk belajar. Sehingga tidak ada anak-anak yang berkeliaran. Bahkan, kegiatan RW seperti rapat pun, juga harus digelar setelah jam pendidikan tersebut. “Awalnya memang berat. Saya juga harus berkeliling untuk memastikan tidak ada anak-anak yang masih berada di luar,” ujarnya. Program jam pendidikan itu berdampak positif bagi warga Kelurahan Babat Jerawat. Tak hanya berhasil memenangkan lomba Kampung Pendidikan 2015 untuk kategori kampung belajar. Anak-anak di sana juga punya budaya belajar. Imbasnya, mayoritas mereka diterima bersekolah di sekolah negeri. (has/udi)

Golkar Prakarsai Pemkot Punya Perda Mihol SURABAYA (BM) – Keberadaan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Minuman Beralkohol (Mihol) di Surabaya, ternyata tak lepas dari peran Fraksi Golkar. Usulan Raperda Mihol sudah bergulir sejak periode 2009-2014. Namun, Raperda itu belum berhasil dirumuskan menjadi ketetapan Perda. Pansus pertama yang diketuai Blegur Prijanggono dari Fraksi Golkar, mengalami kebuntuhan. “Pemkot belum punya payung hu-

kum tentang peredaran mihol. Untuk itu, Fraksi Golkar memprakarsai pembahasan tentang pengendalian peredaran mihol sampai akhirnya dibentuklah Pansus Raperda Mihol,” urai Binti Rochma, anggota Pansus Mihol dari Fraksi Golkar saat ditemui di ruang rapat Komisi B DPRD Surabaya, Senin (2/5). Menurut dia, DPRD Surabaya kembali membentuk Pansus lanjutan yang membahas Raperda tersebut karena pansus awal mengalami kebuntuan. Hasil akhir pembahasan Raperda Mihol

Pemkot belum punya payung hukum tentang peredaran mihol. Untuk itu, Fraksi Golkar memprakarsai pembahasan tentang pengendalian peredaran mihol sampai akhirnya dibentuklah Pansus Raperda Mihol BINTI ROCHMA Bendahara Fraksi Golkar FOTO: BM/HASAN

telah mencapai titik kesepakatan antara eksekutif dengan legislatif,” papar Binti. Binti melanjutkan, mengacu pada maraknya peredaran minuman beralkohol di Surabaya memang diperlukan adanya semacam payung hukum untuk bisa mengendalikan peredaran minuman beralkohol. “Setelah melalui proses penjaringan aspirasi masyarakat. Yang sebelumnya, Raperda tentang pengendalian peredaran kemudian berkembang desakan ke DPRD, maka kami sepakati untuk melarang peredaran mihol di Surabaya,” terang Binti Rochma yang juga Bendahara Fraksi Golkar ini. Diharapkan Binti, perda ini nantinya tidak hanya menjadi wacana, setelah ditetapkan di paripurna. Namun, juga perlu pengawasan yang benar oleh penegak perda Kota Surabaya. Sebab, kalau tidak perda ini tidak bermanfaat dan tak ada gunanya bagi masyarakat. “Jangan sampai ada kepentingan-kepentingan di luar, yang bisa mengintervensi ketetapan Perda Mihol melalui sidang Paripurna,” tegas Binti. Menurutnya, anggota pansus telah bekerja maksimal dengan menjaring keinginan masyarakat. “Hasilnya, pada sesi akhir pembahasan telah disepakati tentang pelarangan bukan lagi pengendalian peredaran mihol di Surabaya,” tandasnya. (has/udi)

Tri Rismaharini

AGENDA KOTA Sepanjang bulan Mei 2016 ini, perayaan Hari Jadi ke-723 Kota Surabaya (HJKS) diisi dengan berbagai kegiatan. Berikut jadwal kegiatannya: 1. Surabaya Health Season 2016 di Taman Bungkul 10 April – Mei 2016 pukul 08.00 hingga 13.00 WIB. 2. Lomba kejuaraan sepak bola piala walikota U/12,U/14,U/15. Di Gelora 10 November Surabaya 29 April – 25 Mei 2016, mulai pukul 13.00 WIB. 3. Surabaya Shopping Festival di Galaxy Shopping Festival, Pakuwon Shoping Festival, Late Night Shopping. Mulai Minggu (1/5) hingga 31 Mei 2016. Pembukaan : Spazio Lantai dasar, Minggu (1/5), Outdoor Penutupan : Ciputra World , 31 Mei 2016 18.00 WIB 5. Pasar Malam Tjap Tunjungan di Food Festival-Pakuwon City mulai 3 Mei sampai 5 Juni 2016 pukul 18.00 WIB. 2 Mei - 1 Juni 2014. (sab/has/udi)


K E D I R I 11

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 3 MEI 2016

Gabungan Mahasiswa, Ormas, Buruh dan LSM Luruk Kantor Dinas Pendidikan

Tuntut Kebijakan Uang Kuliah Tunggal dan Pendidikan Gratis KEDIRI (BM) – Menuntut pencabutan kebijakan uang kuliah tunggal (UKT), sejumlah gabungan mahasiswa, ormas, buruh dan LSM meluruk Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten dan Kota Kediri, Senin (2/5). Tuntutan lain yaitu mencabut UU No 20/2003 tentang Sisdiknas dan UU No 12/2012 tentang PendidikanTinggi.Keduaundangundang itu dinilai pengunjuk rasa memberi ruang terjadinya privatisasi dan liberalisasi pendidikan serta masuknya modal asing di bidang pendidikan. Akibatnya pendidikan menjadi tempat investasi dan menjadikan komoditas. Massa juga menyerukan untuk menolak Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dan Trans Pacifik Partnership (TPP). “Berikan jaminan kebebasan

berekspresi, berpendapat dan berorganisasi di kampus,” teriak Rifky korlap aksi saat menggelar demo. Sementara sebagai jalan keluar yang ditawarkan para pengunjuk rasa itu agar pemerintah melakukan reformasi agraria. Selain itu, membangun industrialisasi nasional yang kuat dan mandiri. “Wujudkan pendidikan gratis, ilmiah, demokratis dan bervisi kerakyatan,” tandasnya. Dalam aksi demo kali ini massa juga membawa spanduk dan poster. Selain melakukan orasi, mereka juga membagikan selebaran kepada masyarakat. “Sudah saatnya pemerintah memberikan pendidikan gratis ke masyarakat dan ikut mercerdaskan bangsa ini,” teriak mereka dalam orasinya. (syo/nov)

kilas

Uang Rp 7 Juta Raib saat Belanja

FOTO:BM/IST

KRITIK: Gabungan mahasiswa, buruh, LSM dan masyarakat saat melakukan unjuk rasa di depan Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten dan Kota Kediri, kemarin (2/5)

Puluhan Massa Tanyakan Pelesiran Kadisdik ke Thailand KEDIRI (BM) - Puluhan massa mengatasnamakan diri sebagai Serikat Mahasiswa Indonesia menggelar aksi di depan Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Kediri, Senin (2/5). Juga mempertanyakan pelesir ke Thailand beberapa hari lalu. Mereka meminta Siswanto Kepala Disdik Kota Kediri mempertanggungjawabkan kepergiannya bersama seluruh pejabat dinas pendidikan setempat ke ke Thailand. Dari pantauan, para demonstran datang memakai motor dengan membawa bendera dan spanduk berisikan tuntutan pendidikan gratis. Tidak lama kemudian, salah seorang mahasiswa langsung melakukan orasi ilmiah di depan para petugas keamanan. “Pendidikan harus gratis dan berkualitas,” teriak Denok di depan kantor Disdik Kota Kediri. Beberapa saat kemudian, sekitar sepuluh orang perwakilan dari demonstran masuk ke ruang Kepala Disdik Kota Kediri Siswanto. Di dalam ruang kerjanya, nampak beberapa pejabat disdik menyambut satu persatu kedatangan

KEDIRI (BM) - Hingga saat ini, anggota Satreskrim Polresta Kediri masih melakukan penyelidikan kejadian yang menimpa Sri Mulyani (54), warga Kelurahan Campurejo Kecamatan Mojoroto Kota Kediri. PerempuanyangjugaPNSitukehilangandompetsaatbelanja di Mall. Ceritanya, Minggu (1/5), lalu sekitar pukul 14.00 korban bersama 2 temannya yakni Fajar dan Nur Anisa, sedang belanja di salah satu mall terbesar di Kediri. Usai belanja di lantai 2, korban bermaksud membayar di kasir. Saat akan mengambil dompet dari tasnya ternyata ia melihat resleting tas terbuka. Saat dicek, ternyata dompet berwarna biru yang berisi suratsurat penting serta uang tunai Rp 7.000.000 telah hilang. Sementara itu, Kasubbag Humas Polresta Kediri AKP Anwar Iskandar mengatakan, korban sebenarnya sudah melapor ke bagian informasi dan diteruskan ke sekuriti namun dompet miliknya tidak ditemukan . “Selanjutnya, korban melapor ke Polresta Kediri dan saat ini masih dalam penyelidikan,” katanya. (bud/nov)

para demonstran tersebut. Setelah dipersilakan mengajukan tuntutan, Daniel Arissandi membuka pertanyaan tentang kepergian Ka Disdik bersama Pejabat Dinas Pendidikan Kota Kediri ke Thailand tepatnya pada 20 April lalu. “Kami memang pergi ke Thailand untuk studi banding,” ungkap Siswanto kepala disdik saat menanggapi pertanyaan dari perwakilan demonstran. Lebih lanjut Siswanto menjelaskan, kepergian dirinya bersama para pejabat Dinas Pendidikan Kota Kediri ke Thailand dikarenakan ingin mengetahui metode pembelajaran yang diterapkan guru-guru kepada muridnya. Di Thailand tambah Siswanto, murid-murid sangat menjunjung tinggi sopan santun kepada guru. Diakuinya, untuk masalah sumber pendanaan studi banding ke Thailand. Para pejabat Disdik mendapatkan dana potongan dari guru-guru sertifikasi. “Sumber pendanaan kami bukan dari APBD dan APBN,” terangnya. (ade/nov)

Belasan Botol Miras Disita dari Pengepul dan Pedagang KEDIRI (BM) – Perang terhadap peredaran minuman keras (miras) di wilayah Kabupaten Kediri terus dilakukan anggota Polres Kediri. Terbaru, dua pengepul dan pedagang miras di wilayah Pare diamankan saat digelar razia. Dari kedua penjual miras ilegal itu disita puluhan jeriken dan ratusan botol miras dari berbagai jenis, pada Senin (2/5). Razia pertama dengan sasaran kios warung milik Muis (55) di Desa Pelem Kecamatan Pare disita 6 botol mansion, 6 botol vodka, 3 botol kuntul, 4 botol anggur 500. Sementara sasaran kedua di kios warung milik Sujono (40), warga Desa Darungan, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri disita barang bukti 20 jeriken isi masing-masing 30 liter miras jenis arak Jawa.

Sementara miras yang dikemas dalam botol yang diamankan terdiri 149 botol mineral ukuran besar dan 24 botol miras cap kuntul. Selain di warung, miras juga disita dari rumah Sujono di Desa Darungan. Sementara itu, Kasubbag Humas Polres Kediri AKP Bowo Wicaksono menjelaskan, seluruh barang bukti miras telah diamankan di kantor polisi. Pemiliknya masih dimintai keterangan lantaran tidak dapat menunjukkan izin resmi untuk berdagang miras. Petugas masih menelusuri siapa orang yang menjadi pemasok miras kepada kedua pedagang itu. Sedangkan miras arak Jawa diduga kuat merupakan hasil proses industri rumah tangga. “Masih kita FOTO:BM/IST telusuri siapa para pemasok miras HASIL RAZIA: Barang bukti puluhan jeriken yang berisi miras jenis tersebut,” katanya. (syo/bud/nov) arak Jawa yang disita anggota Polres Kediri.

MOJO-JOMBANG

berita metro www.beritametro.co.id

MOJOKERTO l JOMBANG

Pemkab Gelar Lomba Lari Bertajuk Majapahit 10 K

Targetkan 1.000 Peserta Bebas Diikuti Siapa Saja MOJOKERTO (BM) – Pemkab Mojokerto mulai gencar mempromosikan objek wisata yang ada di wilayahnya. Salah satunya menggelar lomba lari bertajuk ‘Majapahit 10 K’. Tujuannya wisata sambil mengenalkan sejarah. Even yang diselenggarakan KONIbersamaDisporabudparini akan melintasi sejumlah situs purbakalayangadadiseputarTroFOTO: BM/PRAYOGI wulan. Sementara itu, Ketua Pa- SEHAT DAN SEJARAH: Panitia Majapahit 10 K saat memberi keterangan nitia Lomba Lari Majapahit 10 K terkait pelaksanaan lomba lari yang akan melewati situs sejarah di Didik ChusnulYakin mengatakan Trowulan. perlombaan yang akan berlang- Candi Bajangratu Ratu dan fi- Kabupaten Mojokerto itu kepada sung29Meiitumengambilstartdi nish di Pendapa Agung. wartawan, Senin (2/5). “Trowulan kita tahu menjadi Museum Majapahit yang berdeKetua Umum KONI Kabukawasan cagar budaya peringkat paten Mojokerto Firman Efendi katan dengan Kolam Segaran. Ada pun rute yang dilalui pe- nasional, sepanjang jalur ini ada- menargetkan peserta akan serta mulai dari Museum Maja- lah rute wisata sejarah Majapahit. mencapai lebih dari 1.000 pahit, Pendapa AgungTrowulan, Jadi selain berlomba lari, peserta orang. Pihaknya membagi Makam Troloyo (Makam Syekh juga diajak berwisata,” kata peserta ke dalam empat Jumadil Kubro), Candi Tikus, mantan Kepala Disporabudpar kategori. Yakni, kategori umum

putra dan putri serta kategori pelajar putra dan putri. Semua orang bebas untuk mengikuti perlombaan ini. Bahkan atlet lari peringkat nasional, Yulia Ningsih juga akan mengikuti perlombaan ini. Selain itu, atlet lari dari Persatuan Atlet Seluruh Indonesia (PASI) dari sejumlah daerah akan meramaikan lomba lari 10 kilometer ini. Meski pendaftaran peserta digratiskan, lanjut Firman, pihak panitia menyiapkan hadiah uang tunai hingga ratusan juta rupiah. Pihaknya berharap, perlombaan ini bisa melahirkan atlet lari baru di Kabupaten Mojokerto. “Perlombaan ini juga menjadi evenuntukpenggalanganatletlari di Kabupaten Mojokerto. Nantinya untuk mengikuti Porprov, Kejurda dan Kejurnas,” ujarnya. Sementara, Kepala Dispo-

rabudpar Kabupaten Mojokerto Uztadzi Rois menambahkan, panjangnya rute perlombaan tak perlu dikhawatirkan para peserta. Pihak panitia menyiapkan tim medis, empat ambulance dan mobil pengangkut bagi peserta yang tak kuat fisiknya. Selain itu, bagi peserta dari luar Kabupaten Mojokerto, pihaknya juga menyiapkan rumah Majapahit di Desa Bejijong, Jatipasar dan Sentonorejo. Sebagian dari 291 rumah Majapahit itu akan menyediakan home stay bagi para peserta. “Di Trowulan ada Rumah Majapahit 291 unit. Nantinya atlet dari luar daerah atau luar negeri bisa diberi kesempatan bermalam di sana. Mendapatkan diskon 50 persen untuk biaya makan dan minum,” terangnya. (gie/nov)

Ditemukan Tewas, Diduga Kuat Korban Penganiayaan JOMBANG (BM) – Moh Askur (20), warga Dusun Keplak Desa Keplaksari Kecamatan Peterongan ditemukan tewas di bekas rumah makan kosong di Desa Keplaksari Kecamatan PeteronganJombang,Senin(2/5)pagi. Diduga kuat, korban dianiaya temannya sendiri yang hingga saat ini polisi belum menjelaskan motif dari kejadian itu. Kronologis kejadian, sekitar pukul 08.00, Sujoko (62), seorang warga sekitar sedang melintas di belakang rumah makan kosong yang ada di Desa Keplaksari. Saat melintas di lokasi kejadian, dirinya menemukan seseorang yang tergeletak di semak– semak belakang rumah makan kosong tersebut. Penasaran dengan hal tersebut, dirinya akhirnya melihat dari dekat. Namun

saat itu ternyata korban sudah tak bernyawa. Saksi yang langsung memberitahukan kejadian tersebut kepada warga sekitar dan diteruskan ke pihak kepolisian. Sementara di konfirmasi terkait kejadian ini, Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Herio Romadhona Chaniago mengatakan, pihak membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, saat ditemukan dan hasil olah di tempat kejadian perkara (TKP), di tubuh korban ditemukan lebam pada pelipis mata sebelah kiri. Serta lebam pada tangan dan juga lebam pada leher korban, yang diduga bekas jeratan. “Saat dilakukan olah TKP, kita menemukan 3 bekas botol minuman keras yang kita

amankan sebagai barang bukti. Jika dilihat dari lukanya dugaan sementara memang ada tanda – tanda kekerasan, “ ujar Herio. Selain itu, dari penyidikan sementara pihaknya juga sudah meminta keterangan beberapa saksi – saksi di lapangan, terkait dugaan kekerasan terhadap korban.Tak hanya itu, pihaknya juga sudah mengamankan tiga orang yang diduga terlibat dalam kasus tersebut. Namun, pihaknya masih akan terus melakukan penyidikan lebih lanjut. “Untuk motifnya apa kita belum mengetahui lebih dalam. Sebab, hingga saat ini kita masih memeriksa beberapa saksi–saksi dan juga menunggu hasil visum dari Rumah Sakit Umum Daerah Jombang,” kata perwira bertubuh tegap ini. (aan/nov)

FOTO: BM/AAN

OLAH TKP: Petugas melakukan olah TKP di lokasi kejadian yang berada di Desa Keplaksari Kecamatan Peterongan.

kilas

Inspektorat Periksa 304 Desa MOJOKERTO (BM) - Inspektorat Kabupaten Mojokerto merampungkan pemeriksaan reguler terhadap 304 desa di lingkup Pemerintah Kabupaten Mojokerto. Pemeriksaan itu, Inspektorat menerjunkan sebanyak 4 tim. Inspektorat akhirnya berhasil merumuskan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) terkait keadministrasian dan pengelolaan dana desa. Sementara itu, Kepala Inspektorat Kabupaten Mojokerto Bambang Wahyuadi mengatakan sebelum melakukan pemeriksaan berkala di tingkat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Inspektorat lebih dulu melakukan pemeriksaan di tingkat desa. Ini lantaran, sejak tahun 2014 lalu, desa kebanjiran bantuan dari APBN dan APBD sehingga fokus pemeriksaan pun dilakukan secara intens. “Besarnya dana yang dikucurkan ke desa, berdampak pada besarnya potensi penyelewengan. Untuk itu, pengawasan dan pemeriksaan keuangan desa kian diperketat,” katanya. Masih kata dia, termasuk jadwal pemeriksaan karena besarnya alokasi dana ke desa baik dari APBD, ADD, bagi hasil pajak, sampai bantuan keuangan desa.Tak hanya itu, Bambang menegaskan melimpahnya bantuan keuangan desa ini juga menjadi objek pengawasan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Karenanya, pengawasan terhadap penggunaan anggarannya juga tak lepas dari pemeriksaan BPK. “Di samping pemeriksaan rutin setiap tahun yang dilakukan Inspektorat, keuangan desa juga jadi objek pemeriksaan BPK. Untuk itu, mau tidak mau desa harus benar-benar menyiapkan diri untuk pemeriksaan tersebut,” tukasnya. Bambang menyebut, pemeriksaan berkala terhadap desa ini dimulai sejak akhir Maret lalu. Dalam tempo satu bulan, tim secara intens terjun langsung ke desa untuk melakukan pemeriksaan terkait kebijakan, kelembagaan, kepegawaian, keuangan dan barang milik desa serta ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan. “Tiap desa diperiksa satu tim dari Inspektorat pembantu di domisili wilayahnya masing-masing. Hasil pemeriksaan ini nantinya akan diekspos secara internal lalu kemudian dikaji dan diteliti ulang untuk kemudian dijadikan LHP.Laluakandiberikankemasing-masingdesauntukdijadikan koreksi dan pembenahan jelang pemeriksaan BPK,” tegasnya. Masih kata mantan Kepala BPTPM ini, pengetatan pengawasan dana desa juga dilakukan dengan membuka keran laporan dari masyarakat baik LSM, komunitas atau instansi lain. Tapi, pihaknya juga menyebutkan, ada upaya pendampingan dan pencegahan agar tidak sampai terjadi penyelewengan dana desa. (gie/nov)

Mojokerto - Jombang: Prayogi Waluyo (koord), Aan Hidayat (Jombang) Iklan/Langganan : 081 134 647 71


12 P A N T U R A

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 3 MEI 2016

LAMONGAN l BOJONEGORO l TUBAN l GRESIK

Antisipasi Cuaca, Naskah Usek SD Bawean Dikirim Awal GRESIK (BM) - Sebanyak 37 boks berisi naskah Ujian Sekolah (Usek) tingkat SD sederajat di Kepulauan Bawean dikirim lebih awal oleh Dindik Gresik. Hal itu untuk mengantisipasi cuaca buruk dalam sepekan ke depan, menyusul naskah UN untuk SMP sederajat yang sudah dikirim ke Bawean beberapa hari lalu. Naskah atau soal Usek SD di pulau Bawean sudah didistribusikan dari percetakan Sidoarjo ke Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik, Senin (2/5) dan rencananya besok pagi, Selasa (3/5) akan dikirim lewat laut dengan kapal cepat expres Bahari menuju pulau Bawean. Cuaca laut yang tak menentu, bisa

berakibat tidak adanya kapal yang berani berlayar. Hal itu membuat Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik mengirim naskah soal ujian nasional lebih awal untuk tingkat SD, MI sederajat di kepulauan Bawean. Sekitar 37 box berisi dokumen rahasia tersebut dikirim dengan menggunakan kapal cepat dengan pengawalan ketat dari pihak polisi. “Dalam penjagaan di gedung Dindik ada Lima personel, sedangkan pengawalan ke pulau Bawean ada tiga personel yang ikut mengawal dokumen negara ini ke Bawean,” jelas Kasat Binmas Polres Gresik, AKP Junaidi. Senin (2/5). Diketahui, pulau Bawean untuk Usek

tingkatSDsederajatakandiselenggarakan di 113 Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang tersebar di dua kecamatan,yakniKecamatanTambakdan Kecamatan Sangkapura. Total peserta ujian nasional tingkat SD sederajat di Bawean mencapai 1.644 siswa. ”Ada 66 lembaga penyelenggara baik SD negri dan swasta serta MI di Kecamatan Sangkapura, sedang di Kecamatan Tambak sebanyak 47 lembaga penyelenggara,” terang Nur Iman Soleh Kepala Bidang Pendidikan Sekolah Dasar Diknas Gresik. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik, Mahin saat membuka segel dari mobil box berisi naskah Usek yang akan

didistribusikan ke pulau Bawean. “Naskah diangkut dengan kapal penumpang cepat (expres bahari) yang nantinya akan didistribusikan ke Bawean untuk mengantisipasi cuaca buruk di laut. Sedangkan pelaksanaannya sendiri Usek SD/MI akan diselenggarakan pada 16 sampai 18 Mei mendatang,” jelas Mahin. Ditambahkan jumlah peserta Usek di tingkat SD sederajat akan diikuti total 21.050 peserta. SD Negeri sebanyak 11.142 peserta dan SD Swasta 1.722 peserta. Sedangkan MI Negeri sebanyak 70 peserta dan MI Swasta 8.105 peserta, serta SDLB Negeri 3 peserta dan Swasta 8 peserta.(gbr/zen/dra)

Peringati Hardiknas, Bupati Ajak Siswa Siap Hadapi MEA BOJONEGORO (BM) - Upacara Bendera dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dilaksanakan di alunalun Bojonegoro, Senin (2/5). Bupati Bojonegoro, Suyoto, sebagai Inspektur Upacara (Irup) mengajak seluruh pelajar di Kabupaten Bojonegoro untuk bersiap menghadapi tantangan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), yang pada saat ini sudah mulai masuk di Indonesia. “Maka itu, dalam menghadapi tantangan Masyarakat Ekonomi ASEAN tersebut, kita perlu adanya 3 modal yang harus diterapkan. Di

FOTO: BM/M ZAENUDDIN

PERINGATI: Peserta upacara Hardiknas yang diikuti sejumlah pimpinan daerah berlangsung khidmat di Alun-alun Bojonegoro.

antaranya adalah moral, karakter dan apresiasi,” ujarnya. Lebih lanjut Bupati Bojonegoro, Suyoto mengatakan bahwa apresiasi merupakan bagian paling dasar, yang kemudian diikuti oleh karakter yang bermoral. Diharapkandengankeseimbangan karakter yang baik, dapat dijadikan panduan dalam menghadapi perubahan lingkungan yang begitu cepat. ”Sebagai pesan dari bapak menteri kita harus mampu menyiapkaninovasikepadaanak-anak kita untuk mampu, tangguh, sehat, cerdas dan produktif serta beramal saleh,” tandas Bupati.(ndo/zen/dra)

Terpilih Jadi Ketua Ansor, Gus Syafiq Bertekat Kuatkan Ideologi Kader TUBAN (BM) - M Syafiq Syauqi bin KH Amrulloh Abdurohim akhirnya terpilih menjadi ketua Ansor Tuban periode 2016-2020, dirinya mengemban amanah dari ranting-ranting Kecamatan untuk meneruskan roda pengurusan Ansor ke depan. Pria yang akrab disapa Gus Syafiq merupakan salah satu keluarga mbah Wahab Hasbulloh, salah satu pendiri NU dan menantu dari orang nomer satu di Kabupaten Tuban yakni Bupati Fathul Huda. Latar belakang beliau tidak asing sebagai warga nahdiyin,

sehingga diharapkan mampu berjuang dalam menegakkan nilai-nilai Aswaja yang moderat dan secara holistik serta Rahmatan Lil alamin. Dirinya dibesarkan disalah satu pesantren di Jombang, kemudian melanjutkan mendalami ilmu Agama di pesanteren Kajen, Pati Jawa Tengah, sebelum akhirnya menikah dengan putri dari KH Fathul Huda, Bupati Tuban. Sepak terjang dalam memajukan organisasi GP Ansor Kabupaten Tuban memang tidak semudah membalikan

telapak tangan, namun butuh pemikiran dan material. Dalam perkembanganya diharapkan semua kader GP Ansor bisa mandiri dalam mengurus organisasi nahdiyin, termasuk mandiri dalam konteks ekonomi di tiap kecamatan. Dalam mengawal Ansor kedepan dibutuhkan komitmen dan dukungan dari setiap kader- kader di setiap kecamatan maupun ranting desa untuk memperjuangkan Kader Ansor. Gus Syafiq akan menekankan betapa pentingnya membangkitkan kemajuan dan

FOTO : BM/IST

M Syafiq Syauqi

kemandirian ekonomi, kepada seluruh kader kecamatan dan di tataran desa.(emi/zen/dra)

FOTO: BM/M ZAENUDDIN

SIAP: Persiapan pengiriman naskah Usek SD di Bawean dikirim lebih awal untuk mengantisipasi cuaca.

Keterbatasan Sarana, Pasang Spanduk di Luar Perbup Dibolehkan LAMONGAN (BM) - Spanduk pertigaan Pasar Burung Lamongan maupun banner iklan, promosi atau tersebut tidak akan ditertibkan oleh pengumuman bisa ditempatkan di luar satpol PP Lamongan selama belum lokasi yang ditetapkan oleh Perbup No habis masa izinnya. Menurutnya 10 tahun 2013 tentang tata cara penyelenggaraan reklame di Kabupaten Lamongan. Pemasangan spanduk tersebut diperbolehkan selama diikat dipohon bukan dipaku atau FOTO: BM/M ZAENUDDIN melintang diatas MINIM: Pemasangan alat peraga promosi seperti spanduk jalan. Menurut Kasi yang hanya dikaitkan di pohon sangat mengganggu. Operasi Satpol PP Lamongan, Alfian Helmy, pemasangan pemasangan spanduk tersebut sudah spanduk atau banner yang dipasang di mendapat izin dari Badan Penanaman pinggir jalan seperti di pertigaan jalan Modal dan Perizinan (BPMP) Ladepan pasar burung Lamongan masih mongan, sehingga pihaknya tidak bisa dimaklumi dan tidak ditertibkan. Hal menertibkan selama masa izinnya tersebut karena fasilitas panggung belum habis. “Selain ke kantor perizireklame yang disediakan Pemkab nan, kalau itu bersifat komersial harus Lamongan terbatas. ke Dinas Pendapatan, bayar di sana,” “Sementara diperbolehkan, pungkasnya.(han/zen/dra) sementara dimaklumi, masalahnya di Lamongan itu panggung-panggung iklan K E H I L A N G A N spanduk itu terbatas tempatnya. Tempat yang disediakan oleh pemerintah STNK: W 3186 JU, NK: terbatas, fasilitas yang disediakan oleh MH31PA004EK704077, NM: Pemerintah terbatas,” jelas Helmy, 1PA705992, A/N: SON HAJI Senin (2/5). Spanduk yang berada di

PASURUAN

berita metro www.beritametro.co.id

Ratusan Massa Minta Jokowi Tidak Minta Maaf ke PKI PASURUAN (BM) - Sejumlah Organisasi Masyarakat (Ormas) yang mengatasnamakan Front Pancasila Pasuruan, Senin (2/5) kemarin, menggelar aksi turun ke jalan. Maksud dan tujuannya mendesak kepada pemerintahan Joko Widodo–Jusuf Kalla untuk tidak meminta maaf kepada keluarga Partai Komunis Indonesia (PKI). Aksi penolakan ini dilakukan dengan cara mendatangi kantor DPRD, Kodim 0819 dan Kantor Pemkab Pasuruan. Kalau sampai pemerintahan Jokowi meminta maaf kepada keluarga PKI dikhawatirkan akan berimplikasi luas terhadap NKRI (Negara Kesatuan Repu-

blik Indonesia). Artinya, PKI dalam masa pemerintahan Presiden Soekarno dan keluarganya bisa dianggap sebagai korban dari kekerasan yang dilakukan kalangan Ulama, TNI, Ansor dan pejuang lainnya di masa itu. Menurut Zakaria, Korlap Aksi, masyarakat mewanti-wanti supaya jangan sampai pemerintah meminta maaf. Semestinya, kata Zakaria, para keluarga PKI ini harus berterima kasih karena pemerintah selama ini tidak pernah lagi mengotak-atik mereka. Selama ini, kata Zakaria, kehidupan mereka para keluarga PKI sudah berbaur dengan masyarakat dengan baik.

FOTO : BM/UMAR

PROTES: Aksi turun jalan yang dilakukan oleh gabungan Ormas minta supaya pemerintahan Jokowi tidak meminta maaf kepada keluarga PKI.

Aksi gabungan ormas ini mendapat penjagaan ketat dari para petugas Polres Pasuruan Kota. Massa yang menuju ke Kantor DPRD Kota Pasuruan di Jl Balai Kota, sempat marah karena tidak ada satupun dari anggota dewan yang keluar menemuinya. Akhirnya ketegangan ini dapat terselesaikan setelah petugas Polres Pasuruan Kota berhasil menegahinya. Massa pun terus melanjutkan keliling Kota Pasuruan. Kali ini mereka berhenti di depan Kantor Pemkab Pasuruan di Jl Hayam Wuruk. Disinipun para wakil Ormas minta supaya Presiden Jokowi untuk tidak me-

Mensos Rehab Rumah Janda Krengil PASURUAN (BM) - Seorang janda satu anak penduduk Dusun Kalisangit, Desa Krengil, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan, Senin (2/5) kemarin bernama Sa’adah (46) masih merasakan seperti mimpi bertemu dengan Hj. Khofifah Indar Parawangsa, Menteri Sosial (Mensos) RI. Kata Sa’adah dirinya seakan tidak percaya kalau rumahnya yang dulu berdinding sesek (bambu) bakal berubah menjadi tembok. Lebih tidak percaya lagi, rumahnya yang dulu sangat tidak layak huni dibongkar lalu dibangun kembali dan peletakan batu pertamanya dilakukan Mensos. “Alhamdulillah, pak. Semua adalah anugerah Allah SWT. Dulu rumah saya yang terbuat dari sesek sekarang diperbaiki Menteri Khofifah. Tidak tahu, saya ini kayak mimpi,” ujarnya sembari berkali-kali mencubit pipinya dan dari sorot matanya berkaca-kaca. Memang, Minggu (1/5) PERWAKILAN

kemarin, Mensos RI, Khofifah Indar Parawangsa, datang ke Pasuruan untuk mengikuti berbagai kegiatan. Diantaranya Harlah NU. Bertemuanya Mensos dengan Ny. Sa’adah bermula ketika mengisi acara di Mesjid Jamik, Bangil. Disela acara, tibatiba janda satu anak ini mendatangi Mensos. Dihadapan Mensos, Sa’adah menceritakan nasib dirinya yang sudah beberapa tahun ditinggal suaminya meninggal dunia.

Sa’adah cerita kalau selama ini dirinya hidup di rumah sesek ukuran4X5meter.Setiapharinya dia hanya menjadi buruh tani yang upahnya berkisar Rp 13 ribu–Rp 15 ribu. Mendengar cerita pilu ini Mensos meminta kepada stafnya di bagian Operator Pendamping Keluarga Harapan (PKH) segera mengecek ke Kecamatan Rembang. Setelah mendapatkan laporan kebenaran wadulan dari Sa’adah, Mensos minta supaya

FOTO: BM/UMAR

BANTU: Mensos tampak terharu melihat rumah milik Sa’adah di Desa Krengi, Kecamatan Rembang.

diantar ke rumah tersebut. Disitulah Mensos melakukan peletakan batu pertama untuk pemberian bantuan rumah tidak layak huni di Kabupaten Pasuruan sebanyak kurang lebih 30 orang. Tiap orang mendapatkan bantuan sebesar Rp 15 juta. Mensos yakin kalau uang Rp 15 juta tidak cukup untuk membangun rumah. Tapi dengan sistem gotong royong dari warga sekitar, Mensos meyakini kalau uang tersebut akan menjadi cukup untuk membangun rumah layak huni. Selama ini ada ratusan rumah di Kecamatan Lumbang yang mendapatkan bantuan pembangunannya. Tahun sebelumnya program ini sempat jadi masalah hukum karena ada dugaan, uang bantuan tersebut jadi bancakan oknum kepala desa di masing-masing desa di Kecamatan Lumbang. Sayangnya, proses penanganan dugaan bancakan bantuan program rumah tidak layak

huni di Kecamatan Lumbang oleh penyidik Tipikor Sat Reskrim Polres Pasuruan di Bangil ini mandeg begitu saja. Padahal waktu itu, sudah banyak perangkat desa yang dimintai keterangan, termasuk sejumlah warga penerima bantuan ini juga telah dimintai keterangan alias di BAP (Berita Acara Pemeriksaan). “Kalau bisa Kapolres Pasuruan di Bangil kembali membuka kasus tersebut dan melanjutkan lagi pemeriksaannya. Karena sesuai informasi yang kami terima, kasus ini sudah di 86 alias dicairkan alias dijadikan uang oleh oknum penyidik Tipikor Sat Reskrim Polres Pasuruan di Bangil. Terus terang saja, untuk membuktikan tidak sulit. Pertanyaannya, buktibukti sudah lengkap kenapa kasusnya tidak lanjut alias mandek,” tegas H Umar Wirohadi, Direktur Eksekutif Lembaga Monitoring Nasional (L-Moral). (kd/umr/dra)

minta maaf kepada keluarga PKI yang ada sekarang ini. Semua alasan mereka dilontarkan melalui pengeras suara. Sebelumnya para pendemo sempat menyuarakan tuntutannya itu di depan Kantor Kodim 0819 di JlVeteran. Di situ pun mereka bergantian untuk berorasi menyampaikan aspirasinya. Petugas yang

menjaga ketat aksi ini terus membuntutinya. Konvoi keliling kota kembali dilanjutkan sampai ke seluruh Kota Pasuruan. “Kami sebagai bagian dari elemen masyarakat juga sepakat jangan sampai Presiden Jokowi meminta maaf kepada keluarga PKI,” ujar M. Ridwan, Korda Reclassiring Indonesia (RI) 007 Pasuruan. (umr/kd/dra)

kilas

Jukir Tewas, Dicelurit Tetangga Sendiri PASURUAN (BM) - Warga Kelurahan Trajeng, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan, Senin (2/5) sore, mendadak gempar. Karena H Angleng (43), juru parkir (jukir) penduduk Jl Kolonel Sugiono RT 02/RW 03, Kelurahan Trajeng, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan ini, tewas bermandikan darah. Korban ditemukan warga terkapar di aspal jalan di Jl Maluku, Kelurahan Trajeng, Kecamatan Panggungrejo. Informasinya, korban dicelurit oleh Msd (43) warga Jl Maluku Gg. 2, Kelurahan Trajeng, Kecamatan Panggungrejo yang tidak jauh dari rumah korban. Nyawa korban tidak terselamatkan setelah dalam perawatan di IGD RSUD Purut, Kota Pasuruan. Luka yang dialami korban, kepala dan punggung terluka parah. Dugaan sementara, aksi bantai ini dilakukan oleh Msd, karena didasari balas dendam. “Apa motifnya kita belum tahu karena pelaku melarikan diri. Sekarang kita masih memburu pelaku. Identitas pelaku sudah ada dan dimana sembunyinya juga sudah kita ketahui,” terang Kasat Reskrim AKP Riyanto, SH, mendampingi Kapolres Pasuruan Kota AKBP Yong Ferydjon. Sesuai keterangan Kasat, petugas mengetahui setelah ada laporan dari warga sekitar. Warga mengatakan, sore itu korban sedang dalam perjalanan menuju ke tempat kerjanya sebagai jukir di seputaran alun-alun Kota Pasuruan. Ada dua versi yang ada di lokasi kejadian. Pertama mengatakan kalau korban berpapasan dan sempat terjadi perbincangan antara pelaku dan korban. Setelah itu barulah terjadi aksi pembacokan hingga menewaskan korban. Versi kedua, pelaku memang sudah lama mengincar korban. Makanya begitu melihat korban melintas dekat rumahnya langsung saja ditebas celurit yang sudah disiapkan. Sabetan pertama mengena bagian punggung hingga korban terlempar dari motornya. Setelah itu ditebas lagi mengena bagian kepala dan lengan. Korban masih sempat lari ke arah timur meski sudah bersimbah darah. Akhirnya korban roboh di aspal jalan dekat gang rumahnya. Dibantu warga dan petugas, tubuh korban diusung ke IGD Purut Kota Pasuruan. Sayang nyawa korban tidak bisa diselamatkan.(umr/kd/dra)

Pasuruan: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani, Wahyudi. Iklan/Langganan : 081 336 484 057


PANTURA 13

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 3 MEI 2016

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN I GRESIK

Bantah Sengaja Palsukan Tiga APHB Bakalanpule

KILAS

Mantan Kades Justru Tuding Ada Muatan Politis

Spesialis Curanmor Kebomas Diringkus

LAMONGAN (BM) - Kasus dugaan pemalsuan Akta Pembagian Hak Bersama (APHB) yang menyeret Sutrisno (56), mantan Kepala Desa (Kades) Bakalanpule, Kecamatan Tikung sudah dilaporkan ke Polres Lamongan. Namun kasus ini sepertinya masih bakal bergulir lama. Apalagi pelapor, Subandi (31) melalui selulernya, mengatakan Selasa (hari ini, red) akan dimintai keterangan oleh penyidik kepolisian. “Besok saya dipanggil polres. Saya akan beberkan temuan bukti tambahan baru terkait dugaan pemalsuan tandatangan yang dilakukan Sutrisno ketika masih menjabat sebagai Kaur Pembangunan. Saya akan beberkan detail di depan penyidik kepolisian untuk perkuat berkas laporan,” terangnya, Senin (2/5). Sutrisno dikonfirmasi melalui

nomor selulernya, justru berdalih padapemegangkewenangankala itu. Dia mengatakan pada saat pembuatan Akta APHB, statusnya sebagai Kaur Pembangunan Desa Bakalanpule hanya melaksanakan tugas dari Kades saat itu, Ahmad Roziq. “Ya sebetulnya salah sih mas, waktu itu kan saya belum menjabat sebagai kepala desa. Saat itu masih pak Roziq dan saya Kaur Pembangunan. Terus saya kan seorang saksi saja untuk melaksanakan tugas dari Kepala Desa waktu itu,” elaknya. Selain itu, Sutrisno juga membantah jika Akta APHB itu palsu. Menurut dia, kedua belah pihak sudah bubuhkan tanda tangan pada akta tersebut. “Terus kalau dikatakan pemalsuan itu ya kurang sesuai, karena kedua belah pihak itu kan sudah tanda tangan. Terus orang tuanya mas Bandi (Subandi/pelapor,

red) dimintai tanda tangan dikasih Rp 50 ribu kemudian saya tambahi Rp 100 ribu. Itupun juga dijadi, berarti kan sudah ikhlas memberi tanda tangan (cap jempol,red),” kilahnya. Sutrisno mengklaim tidak pernah melakukan pemaksaan kepada siapapun dalam kasus itu ketika waktu penandatanganan. Dia bahkan menuding pelaporan kasusnya ke polisi bermuatan politis. “Kalau soal pemaksaan Insya Allah tidak, soalnya saya juga nggak berani mas. Sebenarnya saya tidak terima saya dilaporkan. Soalnya tidak sama dengan keadaannya, yang jelas itu salah kalau saya dilaporkan itu. Tapi kalau nanti saya dipanggil ya saya ngomong apa adanya saja. Penerbitannya itu kan tahun 2005 pada waktu dijabat pak kades yang dulu. Jabatan saya

itu kan hingga 2015 bulan April akhir, jadi kayaknya ada unsur politik-politiknya supaya saya tidak bisa maju untuk mencalonkan lagi,” tuduhnya.Kabag Humas Polres Lamongan, Ipda raksan membenarkan jika pelapor akan dimitai keterangan lebih lanjut terkait kasus ini.“Untuk melengkapi pemberkasan lainya yang dianggap perlu oleh penyidik. Selanjutnya, pihak terlapor Sutrisno juga akan kami panggil dilakukan penyidikan dan penyelidikan atas laporan warganya yang merasa dirugikan itu,” ucap Raksan singkat. Seperti yang diberitakan sebelumnya, bahwa kejadian tersebut terjadi pada Rabu 23 Februari 2005 silam, namun kejanggalan tersebut baru diketahui Subandi pada akhir tahun 2015 lalu tepatnya di bulan Desember saat menerima Akta APHB tersebut

dari staf Kecamatan Tikung. Dalam APHB yang masingmasing dengan nomor 07/ TKO/11/2005, 08/TKO/11/2005, dan 09/TKO/11/2005 tersebut terdapat tanda tangan atas nama saksi Jayus (48) yang telah dipalsukan. Dari kejanggalan temuan data tersebut muncul dugaan kuat bahwa peralihan tersebut tidak pernah terjadi. Pasalnya, Djum (almarhum) yang tak lain adalah Ibu kandung Subandi tidak pernah melakukan legalisasi dalam bentuk Cap Jempol seperti yang tertera pada Akta tersebut melainkan menggunakan tanda tangan pada umumnya. Atas kejadian tersebut, Subandi yang merupakan ahli waris dari Ny Djum (almarhum) merasa dirugikan dan melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Lamongan beberapa hari lalu. (nun/zen/epe)

GRESIK (BM) – Sepak terjang Mat Supwan (23) asal Desa Ngargosari, Kecamatan Kebomas di dunia hitam berakhir setelah diringkus tim buser Polsek Gresik Kota. Dalam catatan kepolisian, aksi terakhir pemuda berperawakan ceking tersebut, dia diduga terlibat dalam aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) sedikitnya di empat lokasi. “Tapi pengakuan ini masih kita dalami lagi. Karena tidak menutup kemungkinan, dia juga beraksi di daerah lain. Selama ini tersangka memang dikenal sebagai spesialis curanmor,” terang Kapolsek Kota AKP Abdul Rokip dalam rilis perkara di mapolsek, Senin (2/5). Penangkapan, terang kapolsek, dilakukan setelah ada informasi jika pencurian Yamaha Mio milik Mudiono (24) warga Tuban di Taman Pintu Masuk Kota Gresik sebulan lalu merupakan perbuatan tersangka. “Saat itu, kebetulan korban sedang istirahat. Ketika asyik foto-foto bersama rekan-rekannya, tersangka beraksi dengan menggunakan kunci T,” tambah AKP Abdul Rokip. Selain mengamankan Yamaha Mio hasil aksi “petik” terakhirnya yang sudah berubah warna jadi putih, turut diamankan dua kunci T dan satu unit kunci pas. Polisi menjerat Mat Supwan dengan Pasal 363 ayat (1) ke 4 dan ke 5 huruf e KUHP tentang Pencurian yang dilakukan oleh dua orang atau lebih. “Saat ini kami tengah memburu rekan tersangka,” pungkas AKP Abdul Rokip. Pengakuan Mat Supwan, motor hasil curian dijual murah dan hasilnya untuk foya-foya ke cafe di Surabaya. “Sudah empat kali mas, motornya juga tak jual murah, hasilnyapun sekedar buat seneng-seneng ke cafe di Surabaya,” ucapnya. (sgg/zen/epe)

Andalkan Kecepatan Administrasi, Bikin Surat Cukup 30 Detik

Pangkahkulon Siap Rebut Predikat Desa Terbaik se-Jatim GRESIK (BM) - Mengandalkan kecepatan pelayanan pembuatan surat, bahkan cukup 30 detik, Desa Pangkahkulon yang selama ini dijuluki Desa Nelayah di Kecamatan Ujungpangkah, siap membawa nama baik Kabupaten Gresik dalam berebut penghargaan desa terbaik Jawa Timur 2016. Pangkahkulon akan berkompetisi dengan 3 nominator lain dari Ponorogo, Pacitan dan Bondowoso. Desa yang terletak sekitar 35 km utara pusat kota Gresik, menjelma jadi pemerintahan desa (pemdes) yang tertib administrasi sejak Achmad Fauron terpilih sebagai kepala desa (kades). Ketertiban administrasi dan percepatan pelayanan ke warga itu yang dipresentasikan di Ruang Rapat Puteri Cempo, Kantor Bupati Gresik, Senin (2/5). Achmad Fauron yang hadir bersama

beberapa tokoh masyarakat desa setempat berusaha meyakinkan anggota tim Juri Lomba Desa yang dipimpin Suryaman dari Bapemas Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim. “Seluruh aparat bidang pelayanan sudah menguasai IT. Hanya memasukkan Nomor Induk Kependudukan dan mengetik tujuan dan keperluan, maka dokumen surat sudah selesai,” bebernya. Kecepatan pelayanan itu untuk semua pembuatan surat-surat administrasi. “Kecuali surat tanah, kami harus memeriksa dan memverifikasi dengan teliti. Kami tidak bisa sembrono untuk pengurusan dokumen tentang tanah. Silahkan bapak datang ke Kantor Desa kami dan silahkan hitung waktunya,” ucap Acmad Fauron mengajak dewan juri untuk membuktikan langsung. Namun bukan hanya soal kecepatan

pelayanan administrasi kelebihan Desa Pangkahkulon.KepalaBapemasKabupaten Gresik, Agus Budiono mengatakan, sesuai Permendagri Nomor 81 tahun 2015, ada 3 bidangyangmenjadifokuspenilaianlomba. Yakni bidang Pemerintahan, Kewilayahan danKemasyarakatan.Dansemuanyanyaris berjalan mulus di Pangkahkulon. “Namun kami bersama pemangku kepentingan yang lain, tetap harus mendampingi Desa Pangkahkulon untuk terus memperbaiki di semua lini. Agar nantinya Desa Pangkahkulon ini bisa merebut juara satu tingkat provinsi dan mewakili ke tingkat nasional,” ungkapnya. Bupati Sambari Halim Radianto dalam presentasi itu, juga berharap sama. “Saya bangga karena Desa Nelayan yang ada di wilayah pinggiran bisa menjadi desa terbaik di Kabupaten Gresik. Atas

prestasi ini Desa Pangkahkulon bisa mewakil Kabupaten Gresik sebagai kontestan dan saat ini sudah menjadi mominator juara desa terbaik Jawa Timur,” sanjung bupati penuh kebanggaan. Menurut Sambari, munculnya Ujungpangkah tak terlepas dari keberhasilan program Pemkab dalam memajukan desa di kawasan yang jauh dari pusat kota. “Tentu masih banyak program lain untuk memajukan desa yaitu, Tilik Desa, Sambungrasa dan The Sunan Giri Award,” kata Sambari merinci.“Dalam semua program desa tersebut kami selalu berinteraksi dengan masyarakat desa mulai dari beraudiensi langsung sampai menginap di rumah masyarakat setempat.Tak jarang beberapa kebijakan langsung saya keluarkan disana untuk memenuhi keinginan masyarakat desa,” urai Sambari.(sgg/zen/epe)

Dikeroyok sampai Terkapar LAMONGAN (BM) – Aksi pengeroyokan dua remaja terhadap korban yang seusia terjadi di jalan baru Dusun Bandung, Kelurahan Sukomulyo, Kecamatan Lamongan, Minggu (1/5) malam. Akibat kejadian itu, ODS (15) pelajar asal Jl Laras Liris RT 3/RW 3 Kelurahan Temenggungan harus dilarikan warga ke RSUD dr Soegiri setelah terkapar di tengah jalan. Edy Purwanto (35) saksi mata kejadian, mengatakan dia baru saja dari arah Pasar Sidoharjo bersama istri. Ketika sampai di lokasi, dia melihat ada seorang remaja jadi korban pengeroyokan dua pelaku yang ditaksir masih sebaya. Edy lantas meneriaki kedua pelaku sambil turun dari sepeda motor. Sadar aksinya diketahui, kedua pelaku latas kabur meninggalkan korban yang tergeletak, belakangan diketahui warga Temenggungan. “Saksi lantas melapor ke Pos Polantas Sidoharjo yang selanjutnya bersama petugas membawa korban ke rumah sakit. Kasus ini masih kita selidiki untuk mencari tahu pelaku dan motifnya,” terang Kasubbag Humas Polres Lamongan Ipda Raksan kemarin. Hasil visum, selain luka lecet di kepala, ODS juga mengalami memar di kelopak mata kanan akibat bogem mentah lawannya. (dwi/zen/epe)

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GRESIK ”Dengan Kejujuran, Kebersamaan, Kerja Keras, Kesabaran, Keikhlasan mewujudkan Gresik yang Lebih Baik”

Peringatan Hardiknas 2 Mei 2016

GRESIK (BM) - Bupati Gresik Dr Ir H Sambari Halim Radianto ST MSi saat membuka upacara dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 Mei 2016, mengingatkan kepada seluruh jajarannya serta berharap agar tidak ada yang melakukan transaksional baik dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) maupun dalam penataan Jabatan di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik, Senin (2/5). “Saya ingatkan kepada semua guru dan para pejabat di lingkungan Dinas Pendidikan maupun Pemkab Gresik agar tidak melakukan kecurangan dalam PPDB serta melakukan transaksional dalam penataan jabatan di lingkungan Pemkab Gresik,” katanya. Upacara yang berlangsung di Halaman Kantor Bupati Gresik diikuti oleh semua Pejabat Kepala SKPD, Kepala Sekolah dan guru yang bertugas di Wilayah Kabupaten Gresik. Terkait PPDB, Bupati Sambari meminta kepada seluruh masyarakat agar membantu mengawasi proses penerimaan siswa baru dengan serius. Hal ini untuk menghindari pencaloan siswa yang selama ini tersiar dimasyarakat. Atas keseriusan Bupati Gresik untuk menciptakan fair play dalam memperbaiki mekanisme PPDB serta penataan Pejabat di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Gresik, Bupati Sambari berjanji akan memberikan reward kepada siapapun yang menemukan dan melaporkan kecurangan yang ada. “Saya akan memberikan kenaikan pangkat kehormatan 1 (satu) tingkat bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan umroh bagi masyarakat yang bukan PNS,” janji bupati yang terpilih dalam periode keduanya tersebut. PERWAKILAN

FOTO-FOTO: BM/MOCH SUGENG

Bupati Gresik Minta Warga Ikut Awasi PPDB

DEMI PENDIDIKAN TERBAIK: Suasana Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2016 di Kantor pemkab Gresik yang dipimpin langsung Bupati Sambari Halim Radianto, diiringi pesan untuk meningkatkan mutu pendidikan.

Tentu saja lanjut Bupati, bagi Pejabat siapa saja atau siapapun terlapor yang dengan berani melakukan kecurangan serta ditemukan bukti-bukti yang kuat disertai saksisaksi maka yang bersangkutan akan

diberi sanksi tegas. “Kami sudah siapkan sanksi sampai pemecatan, apabila dari Pejabat yang bersangkutan terbukti melanggar dari yang sudah saya sampaikan tadi,” ancam Sambari dengan serius.

Tak hanya melalui momen Hardiknas, bupati menjelaskan jika warning itu selalu dilontarkan pada setiap kesempatan. Itu merupakan bentuk kesungguhan dalam menciptakan pemerintahan yang bersih

menuju good governance. “Kami ingin melayani masyarakat dengan sungguh-sungguh secara optimal. Menjadikan Pemerintahan yang bersih di semua lini terutama pada program prioritas yaitu pada sektor Pendidikan, Kesehatan serta semua bidang kesejahteraan masyarakat lainnya,” paparnya. Untuk terus meningkatkan kompetensi masyarakat serta peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Gresik. Kata Sambari, di Tahun 2016 ini Pemkab Gresik telah meningkatkan dana pendidikan lebih besar dari tahun sebelumnya. Secara prosentase jumlah ini sudah lebih besar dari yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat. “Dibanding tahun 2015, anggaran pendidikan yang hanya Rp 749 miliar, kini pada tahun 2016 ini kami tambah menjadi Rp 850 miliar. Dengan dana besar tersebut saya harap benar-benar bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Saya tidak ingin ada keluhan dari masyarakat terutama bagi masyarakat yang mengeluhkan tentang mahalnya

biaya sekolah di Kabupaten Gresik,” papar Sambari. Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik, Mahin melalui Kabag Humas Pemkab, Suyono menjelaskan tentang tema pada memperingati Hari Pendidikan Nasional di Gresik kali ini dengan mengusung tema ‘Nyalakan Pelita Terangkan Cita-cita’. “Tema ini sebagai bentuk ikhtiar bersama dalam menggelorakan semangat untuk memajukan pendidikan di Kabupaten Gresik,” ujar Mahin usai melaksanakan upacara. Tentang harapan Bupati terkait PPDB, Mahin menyatakan sebelumnya, sudah melaksanakan perintah itu dengan mengumpulkan tanpa terkecuali seluruh kepala sekolah seKabupaten Gresik. “Tampaknya mereka (semua kepala sekolah.red) sudah paham dan siap melaksanakan PPDB sesuai aturan. Kami bersama para kasek menyatakan sudah sangat siap untuk melaksanakan semua mandat dan amanat yang telah disampaikan dan diharapkan oleh Bapak Bupati,” tegas Mahin. (adv/sgg/zen)

KABIRO PANTURA: Moh. Zainuddin. LAMONGAN: Thafhanul Fahri, Ainun Fachruddin, Dwi Pratiwi. BOJONEGORO: Sandi Suswondo. TUBAN: Ahmad Juremi. GRESIK: Moch. Sugeng, Imam Taufieq, Gilang Budi Raharja. IKLAN/LANGGANAN: 0857 3233 5005.


14 TIMUR RAYA

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 3 MEI 2016

SITUBONDO I BONDOWOSO I LUMAJANG

Peringati Hardiknas, Mahasiswa Gelar Demo Soroti Biaya Pendidikan Mahal dan Angka Putus Sekolah JEMBER (BM) – Belasan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) IKIP PGRI Kabupaten Jember, menggelar demonstrasi memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di bundaran DPRD Jember, Senin (2/5). Sejumlahaktivismembagikanbungadanbolpoinkepada penggunajalandibundaranDPRDJembersebagaiaksisimpatikdansimboluntukmengajakmasyarakatuntukterusbelajar meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. “Kami merasa prihatin dengan kondisi pendidikan di Indonesia karena banyak masyarakat yang mengeluhkan mahalnya biaya pendidikan, sehingga mereka memutuskan untuk tidak sekolah,” kata koordinator aksi, Deny Ari Saputra di sela-sela unjuk rasa di bundaran DPRD Jember. Menurut ia, potret pendidikan saat ini masih jauh

dari kata layak dan Indonesia sebagai sebuah negara berkembang memiliki masalah besar dalam bidang pendidikan, sehingga perlu kerja sama semua pihak untuk meningkatkan kualitas pendidikan. “Pendidikan di Indonesia masih belum mampu mencetak manusia yang mempunyai keahlian dan keterampilan untuk memenuhi pembangunan bangsa di berbagai bidang,” tuturnya. Memperingati Hari Pendidikan Nasional yang juga merupakan hari lahirnya pelopor pendidikan Ki Hajar Dewantara, PMII IKIP PGRI Jember mendesak pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang lebih baik dan memiliki kreativitas yang tinggi. “Selama ini terkesan pendidikan di Indonesia menghasilkan ‘manusia robot’ yang patuh terhadap guru dan tidak memiliki kreativitas untuk mencetak generasi bangsa yang berkualitas,” ujarnya.

Persoalan klasik, lanjut dia, seperti mahalnya biaya pendidikan dan rendahnya sarana pendidikan masih menjadi masalah yang belum terselesaikan di Indonesia. “Saya berharap momentum Hardiknas menjadi tonggak bagi pemerintah dan semua pihak untuk membenahi potret pendidikan di Indonesoa,” katanya menambahkan. Sementara itu, Bupati Jember Faida dalam upacara Hardiknas di alun-alun kabupaten setempat menyerukan kepada para pendidik untuk bekerja lebih profesional lagi, agar Kabupaten Jember memiliki kualitas pendidikan yang lebih baik. “Saya merasa bangga dengan para guru yang tidak pernah lelah mendidik anak bangsa, mari kita tingkatkan kinerja untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak bangsa di Jember,” tuturnya. (ant/azt)

Ranupani Miliki Kekayaan Alam Luar Biasa LUMAJANG (BM) – Bupati Lumajang, Drs H As’at Malik MAg mengatakan, Desa Ranupani merupakan daerah yang memiliki potensi kekayaan alam yang luar biasa. Ratusan hektar perkebunan warga tumbuh dengan subur dan menjadi tumpuan perekonomian warga sekitar.

Sehingga jika tidak ada upaya pelestarian dengan baik, ancaman kerusakan bisa semakin meluas. “Berbahaya ketika tidak dilestarikan dengan baik,” katanya. Dia meminta, kerjasama semua pihak perlu ditekankan untuk mengatasi hal ini. Selain pemerintah, perlu kesadaran

FOTO : BM/S PRIAMBODO

TANAM: Bupati Lumajang, Drs As’at Malik MAg menanam pohon untuk memulihkan kelestarian Ranupani.

dari para wisatawan dan warga setempat demi menjaga kelestarian di sana. Bupati mengatakan, kesadaran dari dalam diri masing-masing lebih diutamakan. “Semua harus terlibat masa depan Ranupani tergantung kita semua,” pintanya. Tahun ini, rencana pemulihan Ranupani dengan melakukan pengerukan menggunakan alat berat akan segera dilakukan. Ditambah dengan rencana pemerintah pusat yang menggelontorkan dana besar untuk pembangunan dan pengembangan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), bupati akan merekomendasikan pengembangan Ranupani. “Dana itu juga bisa mengeruk Ranupani. Agar Ranu kedepan lebih bagus lagi dan bisa dinikmati,”harapnya. Ranupani adalah salah satu danau yang terkenal dengan keindahan di Lumajang. Namun sayangnya, danau yang terletak di Desa Ranupani, Kecamatan Senduro ini mengalami pendangkalan akibat kelestarian tidak terjaga dengan sempurna. “Selain

merusak sisi keindahan yang dipunya, keseimbanagn ekosistem juga terganggu,” ungkapnya. Sedangkan Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Beracun Berbahaya Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Titi Hendrawati Mintarsih yang datang dalam acara tersebut, mengatakan satu-satunya cara untuk memulihkan Ranupani dari pendangkalan adalah dengan dikeruk dengan alat berat. ”Sementara untuk memulihkan ekosistem dan menjaga kelestarian dengan melakukan penanaman dan membersihakan sampah,” katanya. Di desa setempat juga telah diterapkan bank sampah untuk mengatasi hal ini. Titi menambahkan, selain itu pihaknya juga telah memberikan edukasi untuk mengelola sampah agar bisa bermanfaat dan mengurangi tumpukan sampah. “Hingga akhir 2016, kita akan mendampingi warga di sini bagaimana cara mengelola sampah dengan baik dan benar,” ujarnya. (adv/pri)

PROBOLINGGO

SITUBONDO (BM) – Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Situbondo menerima ratusan kardus berisi ribuan naskah ujian nasional (UN) untuk sekolah menengah pertama (SMP) dan sederajat. Naskah UN itu langsung disimpan di kantor Dispendik dengan penjagaan ketat aparat kepolisian. “Hari ini tepat pukul 19:00 WIB, kami sudah menerima naskah UN untuk SMP sederajat sebanyak 242 kardus atau 10.897 lembar. Dan untuk sementara naskah UN kami simpan di Kantor Dinas Pendidikan untuk selanjutnya didistribusikan ke subrayon,” ujar Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Situbondo, Fathor Rahman, Senin (2/5). Ia mengatakan dari ratusan kardus naskah UN tahun ajaran 2015/2016 itu masih tersegel dan pada Selasa pihaknya akan mengundang masing-masing subrayon untuk memilah soal ujian nasional tersebut. “Setelah dipilah oleh masing-masing subrayon, pada Sabtu (7/5) atau dua hari sebelum pelaksanan UN akan distribusikan ke seluruh kepolisian sektor,” katanya. Menurut Fathor, di Kabupaten Situbondo, seluruh peserta ujian nasional untuk SMP sederajat melaksanakan UN berbasis kertas yang berjumlah 10.897 peserta dari 200 lembaga sekolah SMP, SMPLB, MTs, dan Paket B. “Untuk tahun ini ujian nasional tidak melaksanakan UN Berbasis Komputer, karena siswa masih belum siap. Kita persiapkan 20 lembaga SMP sederajat pada tahun depan sudah melaksanakan ujian nasional dalam jaringan (daring),” tuturnya. Sementara Kepala Subbagian Hubungan Masyarakat (Kassubag Humas) Polres Situbondo, Ipda Pol Nanang Priambodo, mengatakan untuk menjaga agar tidak ada kebocoran soal UN pihaknya sudah melakukan pengamanan dengan menerjunkan sejumlah personelnya di kantor dinas pendidikan setempat hingga pelaksanaan UN pada 9 Mei. “Untuk menjaga kemanan dokumen negara, itu setiap hari dua anggota kami akan berjaga di gedung aula Dinas Pendidikan Situbondo. Anggota saya akan terus mengawal mulai dari pemilahan hingga pendistribusian ke Polsek dan juga saat hari pelaksanaan,” ujarnya. (ant/azt)

KEHILANGAN STNK N 4297 ZQ , NK 207791, NM 0206983 , A/N LULUK STNK N 6185 U , NK 714138, N 3692061, A/N SUFIATI HERLINA STNK N 3392 Z, NK 256517, NM 1252736, A/N MUHAMAD CAKRA NEGARA STNK N 6972 UB, NK 256517, NM 1252736, A/N YUYUN WAHYUNI STNK N 5409 ZD, NK 191643, NM 191668, A/N MAHFUD EFENDI STNK N 5525 ZV, NK 548201, NM 2541318, A/N ELYS HUDHAYANA STNK N 3872 YX, NK 169195, NM 069415, A/N NANI HARIANI

berita metro

www.beritametro.co.id

Padi Rusak Diganti Asuransi Rp 6 Juta Dispertan Sosialisasikan Asuransi Usaha Tani Padi PROBOLINGGO (BM) - Para petani di Kabupaten Probolinggo saat ini tidak perlu waswas jika mengalami gagal panen atau tanaman padinya rusak. Sebab jika tanaman padi rusak karena serangan hama, maupun bencana seperti kekeringan dan banjir, minimal 75% per hektar, maka akan diganti sebesar Rp 6 juta melalui Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) 2016. “Sekarang sudah ada fasilitas Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) tahun 2016 sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Pertanian Nomor 40 Tahun 2015,” Kepala Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Probolinggo, Mahbub Zunaidi melalui Kepala Bidang Sarana dan Prasarana, Bambang Suprayitno, Senin (2/5). Menurut Bambang, program AUTP 2016 dikelola PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo), badan usaha milik negara (BUMN) di bidang bidang asuransi. Untuk tahun 2016, Kabupaten Probolinggo mendapatkan kuota 7.363 hektar sawah yang bisa diasuransikan. Adapun total luas sawah di Kabupaten Probolinggo mencapai 37.263 hektar. “Asuransi pertanian ini diberikan dalam rangka melindungi petani padi dari kegagalan panen. Premi yang harus dibayarkan per hektar sebesar Rp 180 ribu. Kemudian petani disubsidi pemer-

Dispendik Situbondo Terima Naskah UN SMP

intah sebesar Rp 144 ribu. Sehingga petani man padinya,” terangnya. Kabupaten Probolinggo. Dari pengajuan hanya membayar Rp 36 ribu selama 1 kali Syarat untuk bisa klaim, petani padi biasanya satu minggu tim klaim datang. musim mulai padi umur 30 hari sampai jika ada serangan OPT jangan dibabat “Dengan petani ikut asuransi, mau panen,” jelasnya. dulu, tetapi dibiarkan sampai tim klaim manakala ada kegagalan panen, mereka Tetapi yang boleh diasuransikan datang. Pengajuan klaim ini harus ditan- langsung bisa tanam lagi dari dana adalah petani pemilik sawah maksimal 2 datangani petani dan kelompok tani dike- kliamnya. Sehingga tanahnya tidak terlalu hektar. Sehingga jika lebih dari 2 hektar, tahui PPL, UPTD dan Kepala Dispertan lama dibiarkan,” pungkasnya. (sip/azt) kelebihannya petani harus membayar premi penuh. Pendaftaran harus dilakukan kelompok tani. Saat membayar atas nama pemilik, petani harus menyebutkan satu hektar ada berapa petak sawah. “Yang diklaim adalah 75% dari kerusakan, tetapi hanya per petak. Dimana dalam satu hektar klaimnya mencapai Rp 6 juta. Jika hanya beberapa petak saja, maka total uang asuransi dibagi satu hektar dan dikali luas petak yang rusak. Itulah yang diperoleh FOTO : BM/SAIFULLAH petani sebagai ganti PANTAU: Petugas pertanian di wilayah Paiton, Probolinggo sedang memantau tanaman padi milik petani. Dispertan rugi kerusakan tana- gencar sosialisasikan Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP).

Paguyuban Koperasi Bantu Warga Miskin PROBOLINGGO (BM) – Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat miskin (Maskin) di Kabupaten Probolinggo, Paguyuban Koperasi se-Kabupaten Probolinggo menyumbangkan sebagian Sisa Hasil Usaha (SHU)-nya kepada Maskin. Bantuan ini diberikan dalam kegiatan gotong royong dan audiensi Bupati Probolinggo bersama masyarakat. Di setiap lokasi, bantuan diberikan dalam bentuk 100 paket Sembako. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Probolinggo Santiyono. Menurutnya, pemberian bantuan paket Sembako ini bertujuan untuk memberikan manfaat di tengah-tengah masyarakat. “Dalam usaha koperasi ada dana sosial untuk masyarakat sekitar. Oleh Paguyuban Koperasi, dana sosial tersebut digunakan untuk membantu masyarakat miskin yang ada di Kabupaten Probolinggo,” katanya. Menurut Santiyono, dengan kegiatan ini setidaknya kegiatan koperasi bisa ikut mendukung untuk memberikan kepedulian kepada masyarakat miskin melalui kegiatan gerakan koperasi peduli. “Meskipun sedikit, semoga apa yang dilakukan oleh Paguyuban Koperasi bisa bermanfaat bagi masyarakat miskin,” jelasnya. Melalui gerakan koperasi peduli ini, Santiyono mengharapkan bisa membantu meringankan masyarakat miskin atau tidak mampu dalam memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. “Inilah sedekahnya gerakan koperasi se-Kabupaten Probolinggo kepada masyarakat yang membutuhkan,” pungkasnya. (koc/azt)

Iklim Dingin Sebabkan Migrasi Ubur-Ubur

FOTO : ISTIMEWA

IKLIM DINGIN: Ribuan koloni ubur-ubur yang memadati dermaga Paiton sejak 26 April lalu, dikarenakan di perairan Australia saat in mengalami iklim dingin ekstrem. PERWAKILAN

PROBOLINGGO (BM) – Ribuan koloni uburubur terus memadati dermaga Paiton sejak tanggal 26 April lalu, tepatnya di belakang PLTU Paiton. Menurut Hari Tirto Djatmiko, dari Badan Metereologi Klimatologi dan Geologi (BMKG), hadirnya migrasi jutaan ubur ubur ke laut Jawa, dikarenakan di perairan Australia mengalami iklim dingin ekstrem. “Di laut Australia, saat ini mengalami cuaca dingin, berakibat biota laut ini bermigrasi ke laut utara Jawa. Termasuk ubur-ubur, ada yang karena perubahan iklim dingin di Australia, dan pergantian musim kemarau ke hujan. Memungkinkan migrasi laut berkelompok, dengan gelombang dan arus masuk ke Jawa,” jelas Hari Tirto, Senin (2/5). Akibat invasi ubur-ubur, sangat berdampak

buruk terhadap nelayan saat mencari ikan, tak hanya itu, gerombolan ubur ubur juga menutup selang penyedot air laut, untuk pendinginan mesin penghasil listrik. Sementara itu, pihak PLTU Unit 9 dan 6 memutuskan untuk tidak produksi listrik sejak sepekan ini, yang berakibat sebagian daerah mengalami pemadaman bergilir. “Masih menunggu jalannya perbaikan, semoga perbaikan ini tidak sampai 12 hari ke depan,” kata Arif Teguh Sutrisno, General Manager PJB PLTU Paiton, Senin (2/5). Pihak PLTU sendiri, akan terus mengebut perbaikan mesin pedingin yang rusak, dan berjanji akan selesai 12 hari ke depan, kembali normal memproduksi listrik sehari 645 mega watt untuk mengaliri lisrtik se-Jawa Bali. (koc/azt)

FOTO : ISTIMEWA

BANTUAN: Paguyuban Koperasi se-Kabupaten Probolinggo menyumbangkan sebagian Sisa Hasil Usaha (SHU)-nya kepada masyarakat miskin (Maskin).

SITUBONDO: Abdul Hakim. LUMAJANG: Santono Priambodo, Fitroh. IKLAN/LANGGANAN: 081 249 455 05. PROBOLINGGO: Yusron Fuadi (koord), Saipul. IKLAN/LANGGANAN: 081 336 373 699.


MALANG RAYA 15

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 3 MEI 2016

Perayaan Hardiknas Dimeriahkan Tari Massal Diikuti 1.000 Penari sendiri merupakan perwujudan tokoh antagonis. Makanya, wujud topengnya warna merah dengan mata melotot. ”Namun wataknya jujur, berani dan apa adanya,” kata narator melalui pengeras suara, Senin (2/5). Parasiswamengawalitariandengan bergerak ke tengah halaman Balai Kota Malang. Sementara, sebagian memenuhi Jalan Tugu. Sementara, EviCahyanikoreografer acara tersebut mengungkapkan, tarian Bapang Joyosentiko sebenarnyahanyasekitarenammenit. Namunprosespersiapannyamembutuhkanwaktupanjang. Seribu siswa dan siswi penari diambil dari SD dan MI di 5 Kecamatan di Kota Malang. Masing-masing dari Kecamatan Blimbing dan Lowokwaru berada di posisi depan Balaikota. Sementara siswa dari Kecamatan

Sukun, Kedungkandang dan Klojen menempati lingkaran Jalan Tugu. “Masing-masing Kecamatan mengirimkan 200 anak, dengan proses sekitar 2

minggu,” kata Evi Cahyani. Evi menjelaskan latihan dilakukan secara bertingkat, yakni di sekolah masing-masing, kemudian gugus atau kecamatan, baru

kemudian gladi resik secara keseluruhan. Gladi resik dilakukan seminggu lalu langsung di lokasi, kemudian secara skil dikuatkan di tingkat gugus. (lil/nov)

Kabupaten Malang Alami Krisis Guru MALANG (BM) - Kabupaten Malang mengalami krisis guru. Sebab, selain jumlah guru masih kurang, tahun ini ada 400 guru yang akan pensiun. Kondisi tersebut diakui Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Budi Iswoyo, Senin (2/5). Dia menjelaskan bahwa sekolah yang kekurangan guru itu merata. “Tidak hanya di tingkat SD yang kekurangan guru. SMP hingga SMA juga kekurangan guru,” kata Budi Iswoyo. Dia menjelaskan secara rinci bahwa SD kekurangan guru sebanyak 3438 guru, Sekolah Menengah Pertama (SMP) 227 guru. Sedangkan untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) sebanyak 131 guru, SMK mencapai 416 guru. Sehingga totalnya mencapai 4.212 orang tenaga guru. Sedangkang jumlah keseluruhan sekolah SD di Kabupaten Malang ini 1.132 sekolah, SMP 104 sekolah, SMA 14 sekolah dan SMK 8 sekolah. Itu semua tersebar di Kabupaten Malang, khusus untuk sekolah negeri. “Kami sudah komikasi dengan Komisi A dan B, serta pada Mentan , BKN dan Kemendikbud. Namun sejauh ini hasilnya masih sama saja,” Kata Suwandi. (lil/nov)

BM/KHOLIL

MALANG (BM) - Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang diperingati pada Senin (2/ 5), di Kota Malang sangat meriah. Sebab, perayaan Hardiknas itu diwarnai tari massal yang diikuti 1.000 penari. Para penari itu, merupakan siswa yang terdiri dari perwakilan murid SD/MI. Mereka merupakan perwakilan dari lima kecamatan. Mereka menari Tari Bapang Joyosentiko. Tarian massal tersebut digelar usai upacara Hardiknas yang dipimpin Walikota Malang Moch Anton. Begitu peserta upacara dibubarkan, halaman Balaikota dan Jalan Tugu dipenuhi anakanak yang mengenakan kostum serba merah. Mereka juga mengenakan topeng warna merah dan berhidung panjang. Maklum, Bapang Joyosentiko

kilas

RANCAK: Para penari Bapang Joyosentiko saat menari tepat pada Hari Pendidikan Nasional di depan Balai Kota Malang.

Siswa Diimbau Ngaji Usai Magrib

Polemik Guru yang Menggugat Kepala Dinas dan Kepala Inspektorat

MALANG (BM) - Semua siswa mulai PAUD (TK) hingga SMA/SMK/MA di Kota Malang diimbau mengaji usai Magrib. Imbauan Magrib mengaji itu disampaikan Pemkot Malang lewat dinas pendidikan saat memperingati Hardiknas, Senin (2/5). Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang, Zubaidah menerangkan bahwa Magrib Mengaji itu sudah disampaikan lewat surat edaran ke sekolah-sekolah. “Surat yang ditujukan kepada orang tua sudah diedarkan melalui sekolah-sekolah. Kami mengingatkan orang tua agar mengajak anaknya shalat dan mengaji,” katanya. Upaya ini, juga bertujuan menghindarkan anak-anak dari tayangan televisi yang tidak mendidik. Diakui Zubaidah, tontonan yang jauh dari nilai edukasi kian merajalela. Sehingga, gerakan mengaji usai Magrib hingga Isya dipandang sebagai strategi jitu menjaga moral dan imtaq anak. Nantinya, Dinas Pendidikan akan mengevaluasi secara berkala untuk mengetahui keefektifan program ini. “Kami akan edarkan angket kepada orang tua dan guru adakah perubahan perilaku anak setelah rutin diajak shalat dan mengaji,” jelasnya. Meski demikian, Zubaidah menekankan gerakan Magrib Mengaji bersifat imbauan. Tidak ada sanksi bagi mereka yang tidak ikut berpartisipasi karena ketaatan ibadah bersumber dari hati nurani. Wali Kota Malang M Anton mengungkapkan gerakan Maghrib Mengaji sejalan dengan visi dan misi untuk mewujudkan Kota Malang yang bermartabat. “Dari Maghrib hingga isya kami minta kepada para orang tua untuk mematikan televisi agar anak dapat belajar dan beribadah,” ujarnya. (lil/nov)

Disarankan Gugat Bupati Rendra Kresna MALANG (BM) - Guru honorer yang menggugat Kepala Dinas Pendidikan dan Kepala Inspektorat Kabupaten Malang disarankan agar menggugat Bupati Rendra Kresna. Saran tersebut menurut kuasa hukum penggugat, Marsel Maring sesuai saran ketua majelis hakim. ”Makanya sidang gugatan perdata yang sedianya dilaksanakan kemarin itu ditunda. Majelis HakimYuda A Pratama yang memeriksa perkara ini meminta pihak penggugat untuk mengganti materi gugatannya,” papar Marsel Maring, Senin (2/5). Sebagaimana diketahui, sebanyak 15 guru honorer menggugat Kepala Diknas Budi Iswoyo dan Kepala Inspektorat Didik Budi Mulyono sebesar Rp 15 miliar. Sebab, mereka mera-

sa diintimidasi saat pelaksanaan pilbup karena tak mendukung Rendra Kresna. Dijelaskan Marsel, hakim meminta materi gugatan diubah dengan alasan Kepala Dinas Pendidikan dan Kepala Inspektorat Kabupaten Malang adalah bawahan bupati. Dalam kedudukan ini pemerintah daerah yang harus digugat. “Dulu kita gugat Kepala Dinas Pendidikan Budi Iswoyo dan Kepala Inspektorat Didik Budi Mulyono. Karena mereka bawahan bupati maka yang digugat adalah pemerintah daerah, kepala dinas pendidikan dan kepala inspektorat,” katanya. Marsel menjelaskan permintaan majelis hakim hanya pada salah satu materi gugatan, sedangkan substansi gugatan

lain seperti tuntutan ganti kerugian Rp 15 miliar tidak berubah. Dikatakan meski telah memasuki pemeriksaan pokok perkara, namun majelis hakim tetap menawarkan kedua pihak untuk berdamai. Tawaran ini akan gugur setelah ada keputusan pihak penggugat sudah memperbaiki gugatannya. Marsel mengaku materi gugatan sesuai permintaan majelis hakim telah diperbaiki. Dalam kasus ini, Subur Hutagalung selalu kuasa hukum tergugat diberi waktu selama satu minggu untuk memberikan jawaban. “Saya sudah memperbaiki materi gugatan atas permintaan majelis hakim sementara tergugat diberikan waktu satu minggu untuk memberikan

jawabannya,” ujarnya. Bupati Malang Rendra Kresna mempersilakan media untuk menanyakan masalah ini kepada Bagian Hukum. “Coba tanya ke Bagian Hukum,” katanya singkat. Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang Budi Iswoyo mengatakan tindakannya atas nama negara bukan pribadi. Karena itu, jika ada pihak yang merasa dirugikan atas tindakannya, dia siap menghadapinya. Budi menjelaskan kedudukannya sebagai kepala dinas memiliki kewenangan untuk memberikan teguran atas kesalah yang diduga dilakukan anak buahnya. Budi tidak membantah memperingatkan guru-guru tersebut lantaran diduga terkait

pilkada. Perkara ini, mencuat setelah belasan guru honorer merasa terusik setelah diinterogasi pihak Inspektorat Kabupaten Malang. Adi Adirejo, salah satu perwakilan guru honorer mengungkapkan investigasi yang dilakukan terhadap beberapa guru honorer berkaitan dengan aktivitas mereka saat pilkada. Dikatakan sebagian guru honor dikurangi jam mengajarnya. “Yang lain nasibnya tidak jelas,” ungkapnya. Dikatakan juga para guru ini mencurigai tindakan interogasi yang dilakukan atas diri mereka, atas rekomendasi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang. Merasa dirugikan, mereka akhirnya menyeret dua instansi ini ke Pengadilan. (lil/nov)

METRO JATIM

berita metro www.beritametro.co.id

Aksi Cap Tangan Siswa Difabel saat Peringatan Hardiknas

kilas

Menolak Diskriminasi Pendidikan

Ribuan Miras Dimusnahkan

MAGETAN(BM)–DalamrangkaperingatanHardiknastahunini, sejumlahsiswadifabel(berkebutu-

hankhusus)diKabupatenMagetanmelakukanaksicaptelapaktangan sebagai ungkapan menolak

diskrimasipendidikan. Aksi cap telapak tangan dengan cat berwarna-warni terse-

ISTIMEWA

HARGA TURUN Petani memanen cabe jamu (Piper retrofractum Vahl) di desa Sumber Papan, Pamekasan, Senin (2/5). Harga komoditas untuk bahan herbal tersebut turun dari Rp85.000 menjadi Rp80.000 per kg kering karena mulai memasuki musim panen.

but dilakukan para siswa berkebutuhan khusus dengan didampingi pengajarnya. Dengan instruksi khusus, para siswa tersebut mengikuti arahan yang diberikan pengajarnya untuk mencelupkan tangan mereka ke dalam larutan cat. Kemudian meletakkannya di atas kertas putih panjang yang telah disiapkan hingga membentuk cap-cap telapak tangan. Salah satu pengajar siswa berkebutuah khusus, Dyah Fitria, mengatakan, selain sebagai wahana bermain siswa di luar kelas, aksi cap telapak tangan tersebut juga sebagai salah satu harapan agar tidak ada lagi diskriminasi. Baik itu dilakukan dari masyarakat maupun pemerintah terhadap anak berkebutuhan khusus dan lembaga pendidikannya. “Selama ini, anak berkebutuhan khusus selalu dianggap sebelah mata dan tidak mampu. Demikian juga, lembaga pendidikannya dan pengajarnya juga tidak terlalu diperhatikan. Dengan momentum

TRENGGALEK (BM) – Ribuan minuman keras (miras) hasil sitaan polres setempat dimusnahkan usai upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional di halaman Pendapa Kabupaten Trenggalek, Senin (2/5). Seremoni pemusnahan miras dilakukan menggunakan alat berat jenis wales dan disaksikan jajaran forum pimpinan daerah setempat, tokoh agama,tokoh masyarakat, serta ratusan siswa peserta upacara Hardiknas. “Kami ingin memberi pembelajaran pada seluruh siswa dan masyarakat umum tentang bahaya minuman keras termasuk narkoba,” kata Kapolres Trenggalek AKBP Made Agus Prasetya, kemarin. Ia mengaku sengaja memilih waktu pada Hardiknas untuk pemusnahan minuman keras tersebut. Alasannya, kata Made, selain untuk pendidikan sosial bagi generasi muda di usia sekolah, kegiatan juga sudah berdekatan dengan pelaksanaan ibadah puasa di bulan suci Ramadan. “Miras menjadi penyumbang kenakalan remaja maupun orang tua,” ujarnya. Made menambahkan, catatan kepolisian dan dinas pendidikan menunjukkan bahwa selama kurun 2015 jumlah pelajar yang terlibat kenakalan remaja mencapai 2.360 siswa. Menurut dia, tingginya angka kenakalan remaja salah satu pemicunya adalah pengaruh miras. (aja/nov)

Hardiknas ini, kami menyuarakan lewat cara kami, bahwa kami ada dan ingin menjadi bagian dari masyarakat,” ujar Dyah. Dibutuhkan kesabaran dan ketelatenan menghadapi siswa berkebutuhan khusus. Menjadi tugas pemerintah untuk memberikan pendidikan yang layak karena hal itu juga menjadi hak para siswa tersbut. Dyah menjelaskan, momentum Hardiknas tahun ini tidak hanya diisi dengan aksi cap telapak tangan. Namun juga kegiatan lain, seperti senam bersama dan bersih-bersih sekolah. “Kegiatan tersebut sebagai bentuk sosialisasi pendidikan kepada semua pihak agar tidak ada diskriminasi bagi siswa difabel dan pengajarnya,” kata dia. Dengan kegiatan tersebut, diharapkan pemerintah ke depan lebih peduli dan meningkatkan perhatiannya terlebih kepada siswa berkebutuhan khusus, sehingga mereka bisa berprestasi seperti siswa pada umumnya. (aja/nov)

Menag Kunjungi Mahasiswi Bidik Misi

Bandara Trunojoyo Jadi Pusat Latihan untuk Siswa Sekolah Penerbang

PERWAKILAN

gara Bandara Kelas III Trunojoyo adalah lembaga kepanjangan tangan Kemenhub yang berada di Sumenep. “Selain fasilitas di Bandara Trunojoyo yang sudah memenuhi syarat, lalu lintas udara atau frekuensi penerbangan pesawatnya pun belum padat. Kondisi itu yang membuat Bandara Trunojoyo direncanakan menjadi pusat latihan terbang pesawat,” kata Wahyu, menerangkan. Ia menjelaskan, saat ini, Bandara Trunojoyo telah dimanfaatkan sebagai lokasi latihan terbang pesawat oleh dua sekolah penerbang, yakni Mer-

pati Pilot School (MPS) danTrans Asia Pacific Aviation Training (TAPAT) Pilot School. “Beberapa waktu lalu, ada dua manajemen sekolah penerbang lainnya yang menyatakan berminat untuk menggunakan Bandara Trunojoyo. Mereka pun telah ke Bandara Trunojoyo untuk cek atau survei lokasi,” ujarnya. Wahyu juga mengemukakan, Bandara Trunojoyo memiliki tujuh area atau jalur penerbangan untuk latihan terbang pesawat. “Kalau pun ada dua hingga tiga sekolah penerbang lagi yang akan memanfaatkan Bandara Trunojoyo sebagai lokasi latihan

terbang pesawat, itu masih memungkinkan,” katanya. Padatahunini,Kemenhubmemprogramkanpenambahanfasilitas

di Bandara Trunojoyo, yakni perpanjangandanpelebaranlandasan pacudanpembangunanpelataran parkirpesawat.(aja/nov)

ISTIMEWA

SUMENEP (BM) – Sesuai hasil rapat koordinasi, Bandara Trunojoyo akan dijadikan pusat latihan terbang pesawat bagi siswa sekolah penerbang. Apalagi, fasilitas di bandara tersebut juga dinilai memenuhi syarat. “Sesuai hasil rapat koordinasi beberapa waktu lalu, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memang akan mendorong Bandara Trunojoyo menjadi pusat latihan terbang pesawat,” ujar Kepala Unit Penyelenggara Bandara Kelas III Trunojoyo Sumenep, Wahyu Siswoyo di Sumenep, Senin (2/5). Sementara, Unit Penyeleng-

PUSAT LATIHAN: Bandara Trunojoyo yang akan dijadikan pusat latihan bagi siswa sekolah penerbang.

TULUNGAGUNG (BM) - Rumah mahasiswa IAIN Tulungagung penerima program beasiswa Bidik Misi 2016 di wilayah Kalidawir Kabupaten Tulungagung, dikunjungi Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. Saat itu Menag Didampingi Rektor IAIN Tulungagung, Maftukhin, sempat berjalan kaki menyusuri tanggul sungai irigasi di Desa Ngubalan Kecamatan Kalidawir sebelum akhirnya sampai di rumah mahasiswi IAIN Tulungagung Murti Tri Wahyuni. “Bapak menteri ingin melihat langsung kondisi mahasiswi penerima program beasiswa bidik misi. Beliau ingin memastikan program bantuan untuk mahasiswa miskin tersebut benar-benar tepat sasaran,” kata Rektor IAIN Tulungagung Maftukhin. Dalam kunjungannya, Menag sempat berdialog langsung dengan Murti Tri Wahyuni beserta orang tuanya. Menag bertanya soal besaran beasiswa yang diterima serta pengelolaan keuangan untuk kegiatan perkuliahan yang dilakukan Murti selaku mahasiswa jurusan Tadris Bahasa Inggris. “Apa dana beasiswa yang kamu terima sudah cukup,” tanya Menag Lukman Hakim. Kepada sang menteri, Murti Tri Wahyuni yang kini duduk di bangku kuliah semester IV mengaku dana beasiswa yang diterimanya sangat membantu dalam melanjutkan perkuliahan di IAIN. “Insya Allah cukup,” ujarnya. Ia mengaku bersyukur lolos seleksi program beasiswa bidik misi yang menjadi program pemerintah.(aja/nov)

Malang Raya: Aji A Haji (koord), M. Kholil, Agus Susanto; Iklan/Langganan: 081 333 4050 30


www.beritametro.co.id

SELASA, 3 MEI 2016

Polisi Gerebek Gudang Kulit Sapi Ilegal Seorang Tersangka dan 17,4 Ton Kulit Sapi Mentah Diamankan SIDOARJO (BM) - Ditreskrimsus Polda Jatim berhasil mengungkap kasus tindak pidana impor kulit sapi Ilegal. Ada sekitar 17,4 ton kulit sapi mentah (segar garaman) yang sedianya akan dijadikan bahan makanan diamankan saat dilakukan penggerebekan. Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Jatim, Kombes. Pol RP Argo Yuwono mengatakan, keberhasilan itu berkat laporan masyarakat yang menginformasikan terjadinya penyalahgunaan import kulit sapi yang dilakukan CV SM Mojokerto di gudang Kencana Trosobo Kecamatan Taman, Sidoarjo pada pertengahan April 2016 lalu. Selanjutnya, lapoiran itu ditindaklanjuti dengan melakukan penelusuran. Saat itulah, petugas mendapati sebuah mobil pick up Mitsubshi L-300 keluar dari dalam gudang membawa 3 ton kulit sapi dan mobil pick up Daihatsu membawa 2 ton kulit sapi. “Anggota menghentikan dua mobil itu, lalu dilakukan penge-

FOTO: BM/HADI

KULIT ILEGAL: Petugas dari Polda Jatim menunjukkan sebagian barang bukti kulit sapi ilegal yang berhasil diungkapnya.

cekan hingga ke dalam gudang. Di dalam gudang juga ditemukan 12 ton lagi kulit sapi mentah garaman asal Italia,” ujar Argo Yuwono saat merilis hasil tangkapan, Senin (2/5). Hasilnya saat ini, lanjut dia,

petugas mengamankan tersangka dengan Inisial FAP asal Mojokerto di Mapolda Jatim guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. “Pelanggarannya, perusahaan ini tidak mengantongi surat rekomendasi pemasukan

produk hewan dari Dirjen Peternakan,” katanya. Selain itu, polisi juga menemukan indikasi pelanggaran lain. Kulit sapi yang seharusnya dijadikan bahan sepatu, sebagian digunakan bahan makanan un-

tuk dikonsumsi masyarakat. Dalam hal ini pelaku dinilai melanggar ketentuan UU RI Nomor 18 tahun 2012 tentang Pangan. “Kulit sapi yang seharusnya digunakan sebagai bahan sepatu ini, oleh pelaku sengaja di gu-

Antisipasi Banjir, Pemkab Berencana Bangun Bendungan SIDOARJO (BM) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo berencana membangun bendungan guna mengantisipasi terjadinya banjir tahunan. Penegasan itu diungkapkan Kepala Bidang Operasional dan Pemeliharaan PU Pengairan, Ir Agus Hidayat, saat mengikuti rombongan Komisi C DPRD Sidoarjo melakukan pantauan di muara Sungai Kepetingan Buduran, Senin (2/5). Menurut Agus, untuk mengantisipasi agar tidak terjadi banjir terus menerus setiap tahun, memang ada keinginan pemkab untuk membangun bendungan raksasa di tiga titik afvour yang salah satunya di Afvour Kepetingan. Lebih lanjut diungkapkan Agus, ide pembangunan bendungan itu akan dikirim ke pemerintah pusat untuk bisa dipelajari. “Pembangunan bendungan ini nantinya diusulkan dengan sistem buka tutup secara otomatis agar tidak sampai mengganggu aktivitas nelayan,” katanya. Menurut Agus, selain akan memfokuskan pada muara sungai, pihanya juga akan mela-

delta singkat

FOTO: BM/HADI

Saiful Ilah

Bupati Siapkan Plt Dirut PDAM Delta Tirta

FOTO: BM/MUCHLIS

NORMALISASI: Rombongan Komisi C DPRD Sidoarjo bersama pejabat Dinas PU Pengairan saat menyusuri Afvour Kepetingan yang akan dinormalisasi.

kukan normalisasi lebar sungai afvour yang menyempit akibat banyaknya sampah dan pohon mangrove. “Kita akan normalisasi lebar sungai yang menyempit dengan satu alat berat berupa

bego ponton amphibi,” jelas Agus. Rombongan komisi C yang dipimpin langsung Ketua Komisi Achmad Amir Aslichin, juga melihat kondisi pertigaan Afvour yang nantinya akan diba-

ngun bendungan. Penyusuran dilakukan dengan menumpang perahu. Pantauan ke muara sungai ini, juga merupakan tindak lanjut rencana normalisasi muara yang

saat ini mengalami pendangkalan. “Kita ingin melihat dari dekat kondisi muara Sungai Afvour Kepetingan, karena masuk rencana kerja normalisasi,” jelas Aslichin. (cls/udi)

Bayi Umur Sehari Ditemukan di Pinggir Sawah SIDOARJO (BM) – Bayi yang diperkirakan masih berumur sehari ditemukan di pinggir sawah dekat Perumahan Permata SiwalanIndah,KecamatanBuduran,Kabupaten Sidoarjo. Saat ini, bayi berjenis kelamin laki-laki itu masih menjalani perawatan intensif di RSUD Sidoarjo. Saat ditemukan pertama kali, kondisi bayi yang ditemukan di dekat perumahan berlokasi di kawasan Jalan Lingkar

nakan sebagai bahan pangan (krecek),” tambahnya, Terhitung sejak Januari lalu, tersangka sudah melakukan pelanggaran ini sebanyak enam kali. Dan gudang yang sengaja digunakan sebagai tempat me-

nyimpan barang-barang tersebut, belum ditetapkan sebagai Instalasi Karantina Produk Hewan (IKPH) oleh Badan Karantina Pertanian. ”Jadi, melepaskan kulit mentah garaman dari dalam gudang tanpa dilengkapi surat pelepasan /KH-12. Seharusnya, kalau mendatangkan barang dari luar harus seijin, Kabupaten/ kota, Provinsi Jatim baru nanti akan ditembuskan ke Jakarta,” tegasnya. Pada prinsipnya, ketentuan yang diberlakukan oleh Dirjen Pertanian bahwa kulita yang boleh masuk berupa lembaran badan, bukan potongan. Sehingga jika ada barang yang masuk berupa potongan bisa jadi adanya penyalahgunaan. Akibat perbuatannya, sementara pelaku akan disangkakan dengan UU RI Nomor 16 tahun 1992 tentang Karantina Hewan, ikan dan tumbuhan dan UU RI nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan dengan ancaman pidana maksimal 5 Tahun Penjara atau denda senilai Rp 1,5 miliar. (adi/dre/udi)

Timur itu sangat memprihatinkan. Hampir seluruh bagian tubuhnya terlihat kotor dan dipenuhi semut. Bayi itu pertama kali ditemukan salah seorang Perumahan Permata Siwalan Indah. Saat itu, dia dalam perjalanan pulang dari mengantar pesanan catering. Ketika itulah, dia melihat tas belanja tergeletak di pinggir sawah. Sewaktu didekati dan diperiksa, tas itu ternyata

berisi bayi. Selanjutnya, bayi itu dibawa ke rumah salah satu bidan tak jauh dari tempat tinggalnya setelah sebelumnya dibersihkan dan diberi minum susu. Namun, bidan yang didatangi menyarankan agar dibawa ke RSUD Sidoarjo. “Saat ini, bayi itu masih dalam perawatan intensif,” ujar Kepala Perawat Ruang Bayi RSUD Sidoarjo, Siti Yunaria, Senin (2/5). (adi/udi)

FOTO: BM/HADI

PERAWATAN INTENSIF: Bayi laki-laki yang ditemukan di pinggir sawah dekat perumahan di kawasan Lingkar Timur hingga saat ini masih menjalani perawatan intensif di RSUD Sidoarjo.

SIDOARJO (BM) – Bupati Sidoarjo, H Saiful Ilah SH MHum mengisyaratkan bakal segera akan menunjuk Pelaksana Tugas (Plt) Direktur PDAM Delta Tirta sebagai pengganti Sugeng Mujiadi yang saat ini ditahan di Lapas Kelas II A Sidoarjo. Bupati yang juga akrab disapa Abah Ipul itu mengatakan, dirinya segera akan mengumpulkan Dewan Pengawas PDAM Delta Tirta dan Sekda Kabupaten Sidoarjo guna membahas penunjukan Plt untuk menggantikan Sugeng Mujadi. “Plt nantinya bisa diisi dari jajaran direksi PDAM sendiri, bisa juga ditunjuk dari SKPD-SKPD yang ada di Pemkab Sidoarjo. Masih akan kita bahas dulu untuk menunjuk Plt,” ujar Bupati Saiful Ilah saat dimintai komentarnya terkait kekosongan jabatan Dirut PDAM Delta Tirta, Senin (2/5). Diberitakan sebelumnya, tersangka Sugeng Mujiadi akhirnya ditahansejakJumat(29/4)malam.DiamenjaditahananKejaksaan Negeri (Kejari) Sidoarjo terkait kasus dugaan korupsi pipanisasi sebanyak 10.000 unit yang diperuntukkan pemasangan sambungan rumah (SR) senilai Rp 8,9 miliar pada tahun 2015. Lebih lanjut diungkapkan Bupati Saiful Ilah, pemkab juga berencana memberikan bantuan hukum kepada tersangka Sugeng Mujiadi jika nantinya yang bersangkutan memang membutuhkan. “Kami dari pemkab juga siap membantu. Bagian hukum juga sudah ancang-ancang untuk memberikan bantuan hukum,” jelasnya. Semantara itu, Ketua DPRD Sidoarjo Sulamul Hadi NurmawanmengakuprihatindenganpenahananSugengMujiadi.Meski demikian, dia berharap kondisi PDAM Delta Tirta tetap kondusif terutama menyangkut pelayanan terhadap pelanggan air PDAM. “Kami berharap, pemkab segera mengambil sikap terkait penunjukan Plt sesuai dengan aturan yang berlaku,” terangnya. Politisi PKB ini menyambut positif langkah pemkab yang sudah berancang-ancang untukmemberikan bantuan hukum untuk membantu pendampingan terhadap Sugeng Mujiadi. Menurutnya, Asas praduga tak bersalah harus tetap dikedepankan sebelum vonis dalam persidangan menentukan Sugeng Mujiadi bersalah. (adi/udi)

Kurikulum Antinarkoba Bakal Diterapkan di SMP-SMA

FOTO: BM/HADI

KURIKULUM ANTINARKOBA: Bupati Saiful Ilah menyerahkan buku panduan kurikulum antinarkoba kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kakandepag Sidoarjo.

SIDOARJO (BM) - Berbagai upaya terus dilakukan guna membersihkan penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar di Sidoarjo. Salah satunya, dengan menerapkan kurikulum antinarkoba pada tahun ajaran 2016-2017. Sebagai simbolik penerapan kurikulum itu, Bupati Sidoarjo, H Saiful Ilah SH MHum menyerahkan buku panduan kurikulum antinarkoba kepada Kepala

Dinas Pendidikan dan Kakandepag Sidoarjo, pada Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional 2016 dan Otonomi Daerah XX di Alun-alun Sidoarjo, Senin (2/5). “Kita sambut baik penerapan kurikulum antinarkoba ini di Sidoarjo. Kita ingin anak didik kita faham bagaimana bahayanya narkoba terhadap mereka,” jelas Bupati Saiful Ilah selesainya menyerahkan buku panduan

kurikulum antinarkoba. Bupati Saiful Ilah yang juga mantan Ketua Badan Narkotika Kabupaten Sidoarjo mengaku mendukung penuh penerapan kurikulum ini. Terlebih, kondisi penyebaran narkoba pada anak sekolah saat ini sudah sangat mengkhawatirkan. “Kita akan bentengi anak didik kita dengan kurikulum ini. Nanti penerapan buku ini akan dilakukan pada anak didik SMP dan SMA,”

jelasnya. Sementara itu, Ketua BNN Kabupaten Sidoarjo AKBP Supriyanto menambahkan, pihaknya akan memberikan pelatihan kepada guru-guru untuk bisa menerapkan kurikulum ini. Karena sistemnya terintregasi, maka guru-guru mapel tertentu yang akan dilatih. “Seperti guru pendidilan moral dan agama yang akan kita latih,” jelas Supriyanto. (adi/udi)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.