Berita Metro 14 April 2016

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN

RP 3.500,Iklan/ Langganan: 081216327858

www.beritametro.co.id

KAMIS, 14 APRIL 2016

Mengungkap Kasus Reklamasi Pantai Jakarta Utara

Kavling Dijual Bawah Tangan JAKARTA (BM) – Pulau-pulau reklamasi yang berada di Jakarta Utara masih menyisakan banyak masalah, dan hingga saat ini belum bisa dibangun menjadi perumahan atau fasilitas lainnya karena terkendala izin. Anehnya, ada sejumlah kavling yang sudah diperjualbelikan di sana. Ditemui usai rapat paripurna di Gedung DPRD DKI, Jakarta, Rabu (13/4), Ahok mengatakan, pihaknya belum mengeluarkan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) pada pengembang di 17 pulau. Karena, Perda Zonasi dan Tata Ruang terkait reklamasi belum disahkan.

Sejauh ini, memang ada pengembang yang sudah terdeteksi mendirikan bangunan di pulau reklamasi. Pemprov DKI pun sudah melakukan penyegelan dan menjatuhkan denda. “Kalau kamu membangun sesuatu tanpa IMB, sekarang tanpa wilayah yang benar, tanah kamu benar, sudah ada hitungan persen dendanya. Kalau kamu membangun di jalur yang salah, ya kita bongkar. Begitu saja,” kata Ahok. Ahok memastikan, tidak ada pembongkaran di area reklamasi karena pihaknya masih menjatuhkan sebatas denda dan penyegelan.

Sunny Tanuwidjaja

Menanggapi salah satu pulau bernama Golf Island yang sudah dijual bebas, Ahok menduga itu dilakukan dengan cara-cara ‘bawah tangan’. Tidak mungkin ada surat resmi kepemilikan lahan yang bisa diperjualbelikan sebelum ada penentuan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP). “Kalau dalam UndangUndang Notaris PPAT, urusan jual beli itu baru bisa dilakukan kalau Anda melunasi PBB (Pajak Bumi dan Bangunan). PBB baru ada kalau sudah ada penentuan nilai NJOP,” tegasnya. “Jadi siapa pun yang membeli pulau atas nama itu, pasti tidak melalui notaris pejabat pembuat akta tanah,” sambungnya. Meski begitu, Ahok tidak bisa campur tangan urusan jual beli ini. Menurutnya, itu adalah urusan pembeli dengan pengembang. Pembeli seharusnya kritis dengan barang yang hendak dibelinya, apalagi di kawasan yang belum memiliki izin mendirikan bangunan.

SURABAYA (BM) – Pasca putusan praperadilan yang memenangkan gugatan La Nyalla Mattalitti, pihak Kejaksaan Tinggi Jawa Timur kembali mengeluarkan dua sprindik baru, yang menetapkan kembali La Nyalla Mattalitti sebagai tersangka. Kuasa Hukum La Nyalla Mattalitti, Amir Burhanudin, menilai Sprindik baru yang dikeluarkan Kejaksaan tersebut bertentangan dengan hukum. Amir Burhanudin mengatakan Kejaksaan semestinya mencermati kembali isi amar putusan praperadilan di Pengadilan Negeri Surabaya pada Selasa (12/4). “Kalau mengacu kepada isi putusan kemarin, kita baca dengan secara seksama, mulai dari pertimbangan hukumnya sampai amarnya, maka sudah tidak bisa lagi perkara IPO dana hibah Kadin Jatim ini dibuka kembali. Kami berharap Kejati mengkaji isi putusan itu,” kata Amir dalam konferensi pers di Gedung Kadin Surabaya pada Rabu (13/4). “Namun, keluar sprindik baru, kami rasanya kok meyakini ini adalah bukan sikap penegak hukum. Mestinya membaca, mempelajari isi putusan, kalau tidak puas silahkan mengambil langkah banding atau kasasi,” tambahnya. Baca: Kejati ... Hal 7

Gaya Sugiyanto Kusuma alias Aguan

Baca: Dikonfirmasi ... Hal 7

Pembebasan Sandera Masuki Tahap Penyelesaian JAKARTA (BM) - Kelompok militan pimpinan Abu Sayyaf masih menyandera 10 WNI. Meski batas waktu yang ditetapkan (deadline) telah habis, namun proses negosiasi masih terus berjalan. Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyatakan, saat ini proses negosiasi telah memasuki tahap penyelesaian. “Intinya, sekarang sedang dalam tahap penyelesaian,” kata Pramono Anung di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Rabu (13/4). Pramono tak merinci tahap penyelesaian yang dimaksudnya. Dia hanya menyebut penyelesaian yang dimaksud yakni dengan cara soft diplomacy. “Dan apa yang akan dilaku-

Kuasa Hukum La Nyalla Surati Istana

kan, diselesaikan yang kita sebut dengan soft diplomacy itu sedang dilakukan dan mudah-mudahan bisa terealisasi,” katanya. Ditegaskan Pramono, pemerintah RI sangat memberikan perhatian penuh atas kejadian ini. Diharapkan 10 WNI itu bisa segera terbebas dan kembali ke tanah air dengan selamat. “Pemerintah sangat memberikan perhatian sangat penuh dan khusus terhadap penyanderaan ini dan berharap bahwa pemerintah Filipina dan Indonesia sendiri bisa menyelesaikan itu. Bentuknya apa, ada hal yang tidak bisa diungkapkan kepada publik,” jelas Pramono.

SANDERA: Seorang ibu menunjukkan anggota keluarganya yang menjadi sandera kelompok militan Abu Sayyaf. Saat ini, negosiasi pembebasan sandera telah memasuki tahap penyelesaian.

Baca: Butuh ... Hal 7

FOTO: BM/MADJI

Tim kuasa hukum La Nyalla.

Terdakwa Asusila Divonis Bebas SURABAYA (BM) - Majelis hakim Pengadilan Negeri Surabaya memvonis bebas Kasmu, terdakwa tindak pidana asusila, Rabu (13/4). Kasmu adalah kader Partai Gerindra yang menjabat Ketua Komisi A DPRD Bangkalan. Atas vonis tersebut, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menyatakan kasasi. Sebelumnya JPU menuntut terdakwa 7,5 tahun penjara karena diduga telah melakukan tindak asusila terhadap anak di bawah umur. JPU Rahmat Hary Basuki ditemui usai sidang tertutup menjelaskan, vonis yang dibacakan majelis yang diketuai Hakim Musa bisa menjadi preseden buruk dalam penegakan hukum. Keputusan yang tidak memberi rasa keadilan di masyarakat, dinilainya menciderai rasa keadilan bagi korban. Baca: Terdakwa ... Hal 7

FOTO: BM/IST

Perseteruan Ahok vs BPK

Ahok atau BPK yang ’Ngaco’ Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mendatangi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), terkait kasus dugaan korupsi RS Sumber Waras, Selasa (12/4). Ahok dicecar 50 pertanyaan oleh penyidik dalam waktu selama kurang lebih 12 jam, sejak jam 10 pagi. Mantan bupati Belitung Timur ini menuding BPK ’ngaco’, BPK dinilai telah menyembunyikan data kebenaran. Polemik pun bersambut di antara ke duanya. Seperti apa?

Kuasa Hukum La Nyalla Surati Istana Cari keadilan sampai ke ibu kota..

AHOK datang ke Gedung KPK untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras. Ahok menjalani pemeriksaan selama 12 jam dari pukul 09.10 WIB hingga pukul 21.30 WIB.

Terdakwa Asusila Divonis Bebas Ada apa dengan penegak keadilan?

Dalam pemeriksaan tersebut, Ahok mengatakan, dia telah menyampaikan semua hal yang diketahuinya, termasuk penjelasan sengketa pembelian lahan Sumber Waras. Dia menuding Badan Pemeriksa

Keuangan (BPK) tak transparan dalam melakukan audit. “Yang pasti saya bilang, BPK menyembunyikan data kebenaran,” ujar Ahok setelah menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Selasa (12/4). Ihwal temuan selisih angka dalam penetapan nilai jual objek pajak (NJOP) dalam audit, Ahok mengatakan tak ada yang salah dan tim teknis pemerintah Jakarta telah menghitung. Baca: PDIP ... Hal 7 NGACO: Gubernur DKI Basuki Tjahja Purnama aliasAhok menyatakan BPK ‘ngaco’, dan menyembunyikan data kebenaran.

PRAKIRAAN CUACA

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

YOGYAKARTA

HUJAN RINGAN Suhu 25 - 34°C

HUJAN RINGAN Suhu 24 - 33°C

HUJAN RINGAN Suhu 25 - 35°C

HUJAN SEDANG Suhu 24 - 32°C

“Inginkan sesuatu dengan bakat yang kau miliki, dan jangan menginginkan sesuatu sesuai dengan nafsu atau seleramu.” - Lukman Hakim -


2 POLHUKAM

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 14 APRIL 2016

Tanpa SK Menkum HAM, Munaslub Golkar Ditunda JAKARTA (BM) - Panitia pengarah atau steering committee (SC) Munaslub Partai Golkar memutuskan menunda Munaslub dari 7 Mei menjadi 17 Mei. Salah satu alasan penundaan adalah karena SK Menkum HAM belum keluar. “Berhubung ada masalah teknis yang belum terselesaikan antara lain belum keluarnya SK Menkum HAM,” kata Ketua SC Munaslub Golkar Nurdin Halid di DPP Golkar, Jl Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (13/4). Nurdin mengatakan, pelaksanaan Munaslub nantinya akan dilaksanakan sebulan setelah SK Menkum HAM keluar. Selain soal SK, pengunduran Munaslub dilakukan karena bertepatan

dengan libur panjang. Hal ini menyebabkan panitia kesulitan mendatangkan para kader mengingat tiket pesawat penuh. “Jadi ini hanya masalah teknis,” ujar Nurdin. Secara umum, kata Nurdin, SC maupun OC siap Munaslub diselenggarakan tanggal 7 Mei maupun 17 Mei. Namun agar pelaksaan Munaslub optimal, dia menegaskan, untuk ditunda selama 10 hari. Nurdin juga mengatakan, ada beberapa syarat khusus bagi para calon ketua umum (caketum) Golkar yang maju bersaing. Para caketum harus memenuhi syarat bebas narkoba dan harus melaporkan harta kekayaan.

akan didiskualifikasi. Khusus untuk aturan bebas politik uang, SC tak hanya menerapkan kepada para bakal calon, namun juga seluruh kader partai atau pemilih. Pemilih akan langsung didiskualifikasi dan dihapus hak pilihnya hingga tahun depan. Sementara untuk panitia yang terbukti melakukan transaksi uang akan diserahkan kepada komite etik. Sanksi apa saja yang diterapkan, akan ditentukan oleh komite etik. Syarat-syarat lain yang harus dipenuhi oleh bakal caketum lainnya antara lain harus aktif sebagai kader Golkar selama minimal 5 tahun. Bakal caketum juga harus pernah menjadi pengurus baik di daerah maupun di pusat selama minimal 1 periode dan tidak pernah menjadi kader partai lain.

“Bakal calon harus melakukan tes bebas narkoba. Ini mungkin pertama kalinya di republik ini ada syarat bagi calon ketua umum partai harus serahkan surat bebas narkoba dari BNN,” kata Nurdin. Selain itu, para bakal caketum juga harus membayar pajak dan melaporkan pajak kepada negara. Mereka juga diminta melaporkan harta kekayaan, baik bagi calon yang merupakan pejabat negara ataupun bukan. “Negara juga mewajibkan orang mengisi laporan pajak dan laporan harta kekayaan. Mengenai kehendak negara, maka Golkar taat azas,” kata Nurdin. Syarat lainnya, para bakal calon dilarang melakukan transaksi politik uang atau pemberian lain semacamnya untuk mengeruk suara. Jika terbukti melanggar, para bakal calon

Setoran Rp 20 Miliar Sementara itu ada wacana agar para caketum Golkar menyetor hingga Rp 20 miliar untuk penyelenggaraan Munaslub. Caketum Golkar Aziz Syamsudin beda pendapat soal hal ini. “Idealnya gratis,” kata Aziz di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat. Menurut Aziz, setoran dengan nominal fantastis itu baru wacana. Praktiknya, wacana itu masih bisa berupa. “Masih wacana. Lihat sikon. Kita lihat saja perkembangan,” ucap Sekretaris Fraksi Golkar itu. Sebelumnya, Wakil Ketua Panitia Penyelenggara Munas Yorrys Raweyai mengatakan memang ada wacana agar calon ketum Golkar menyetor sejumlah uang ke panitia. Bahkan wacana itu hampir diketok jadi keputusan. Yorrys menga-

Berhubung ada masalah teknis yang belum terselesaikan antara lain belum keluarnya SK Menkum HAM.” - NURDIN HALID -

Ketua SC Munaslub Golkar

ISTIMEWA

Syarat Calon Ketua Umum Bebas Narkoba

takan wacana itu adalah idenya. “Jadi wacana itu memang saya yang cetuskan. Semangatnya adalah transparansi. Kita ingin membersihkan munas ini

dari money politics. Jadi daripada mereka cawe-cawe ke kader daerah nggak jelas, lebih baik kita buka semua secara transparan,” kata Yorrys.(dns/rdl)

AKSI TERORISME

Kepala BNPT: Lapas Jadi Tempat Perencanaan JAKARTA (BM) — Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, Tito Karnavian mengungkapkan bahwa lembaga pemasyarakatan saat ini sudah menjadi sarana bagi teroris untuk berkumpul dan merencanakan aksi terornya. Hal tersebut disampaikan Titio saat rapat dengan Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/ 4). “Lapas jadi tempat berkumpul dan merencanaan aksi terorisme, seperti halnya pelatihan paramiliter di Janto, Aceh pada 2010,” kata Tito. Tito menjelaskan, saat itu BNPT menangkap 70 orang terduga teroris. Mereka mengaku merencanakan aksinya dari Lapas Cipinang, Jakarta. Lalu, peristiwa Bom Thamin pada Januari 2016, lanjut Tito, juga direncanakan dari dalam lapas. Dari sepuluh orang yang ditangkap, sebagian orang mengakui hal itu. “(Sejumlah orang) di antara (para) tersangka mengatakan, perencanaan bom di Jalan Thamrin dilaksanakan di Lapas Nusakambangan,” katanya. Kelompok Santoso di Poso merekrut kelompoknya dari dalam lapas. Hal ini juga diketahui berdasarkan pengakuan salah satu anggota kelompok yang sudah ditangkap. Sebagian besar anggota yang ditangkap, kata Tito, memiliki banyak tato di bagian tubuh. “Kelompok ini adalah eks-eks napi kasus curanmor, pencurian ringan lain-lain yang direkrut oleh Santoso dan lainlain, sewaktu di lapas di Palu dan di Poso,” ujar mantan Kapolda Metro Jaya ini. Dengan kondisi ini, Tito berharap, manajemen di dalam lapas segera diperbaiki. Napi teroris, khususnya yang dianggap berpengaruh, harus ditempatkan di sel khusus dengan keamanan maksimal. Mereka harus dibatasi untuk berkomunikasi dengan napi lain ataupun pihak luar yang berkunjung. “Kalau mungkin, (napi berpengaruh ditempatkan) di pulau terpencil yang sulit dikunjungi,” ujarnya. (kms/rdl)

ISTIMEWA

KUNJUNGAN MANTAN PRESIDEN CHILE Presiden Joko Widodo menerima kunjungan mantan Presiden Chile sekaligus Duta Besar Luar Biasa Berkedudukan Penuh Republic Chile untuk kawasan Asia Pasifik Eduardo Frei Ruiz di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (13/4). Pertemuan tersebut membahas sektor perdagangan kedua negara.

BANDUNG (BM) - Kementerian Sosial telah menyiapkan 1.028 PNS yang telah mendapatkan bimbingan teknis (bimtek) untuk menjadi SDM yang akan menjalankan Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial (SIKS). Jumlah tersebut tersebar di 268 kabupaten kota. Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa berharap para PNS yang telah mendapatkan bimtek tersebut tidak dulu dipindahkan. “Saya selalu pesan tolong ya

jangan dipindahkan. Karena kalau orang yang sudah di Bimtek itu jadi rebutan,” ujar Khofifah saat ditemui dalam acara Rapat Koordinasi Program Pemberdayaan Sosial di Ballroom Hotel Savoy Homann, Jalan Asia Afrika, Rabu (13/4). Bahkan menurutnya banyak yang ditawari kenaikan jabatan atau promosi. “Kita tidak boleh menutup ruang seseorang untuk dipromosikan. Tetapi ketika dia sudah di bimtek, dia sudah mengetahui SIKS, kan nanti

harus menyiapkan yang baru. Bolehlah ini diberikan kesempatan dulu supaya set up sistemnya selesai,” tuturnya. Dia menuturkan PNS yang telah mendapatkan bimtek nantinya akan memegang peranan dalam penting dalam SIKS. Khofifah menjelaskan bahwa saat ini Kementerian Sosial tengah membuat pilot project Pusat Kesejahteraan Sosial di 10 desa. Nantinya di setiap desa yang ditunjuk minimal akan ada 2 relawan.

ISTIMEWA

Khofifah: Sudah Ikut Bimtek, Jangan Dipindahkan

Khofifah Indar Parawansa

“Masing-masing relawan akan disiapkan tab yang sudah dilengkapi software yang punya jaringan dalam SIKS,” jelas Khofifah. Puskesos ini akan terintegrasi dalam SIKS secara bertahap. Sehingga nantinya jika diperlukan data kemiskinan tidak perlu lagi datang ke daerah. “Karena kita sudah siapkan orangnya, sistem dan softwarenya. Infrastrukturnya juga sedang kita siapkan. Jadi update kemiskinan nanti bisa online, termasuk data kesejahteraan sosial,” tuturnya.(dns/rdl)

ISTIMEWA

Jalankan SIKS, Kemensos Siapkan 1.028 PNS

Tito Karnavian

Kartini Pegunungan Kendeng Kembali Menanti Jokowi di Seberang Istana

PENYUSUNAN ANGGARAN

Opsi Dianggap Tak Mudah, Istana Sulit Penuhi Tuntutan

Jokowi Minta Jangan Ulang Tradisi Lama

Sembilan petani perempuan yang kerap disebut “Kartini Pegunungan Kendeng” kembali mendatangi Jalan Medan Merdeka Barat, seberang Istana Negara, Rabu (13/4). Namun pihak istana menegaskan tak bisa memenuhi tuntutan mereka. PANAS terik matahari tidak menyurutkan niat Yu Sukinah, Martini, Siyem, Karsupi, Sutini, Surani, Ngatemi, Ngadinah dan Ripambarwati untuk menunggu Presiden Joko Widodo (Jokowi) menemui mereka. Mereka duduk berjajar, lengkap dengan busana kebaya dan topi caping. Kaki mereka masih dicor semen, sejak kemarin, saat melakukan aksi protes di tempat yang sama. Menurut Joko Prianto, pendamping “sembilan Kartini” sekaligus petani asal Rembang, aksi pengecoran kaki dengan semen ini merupakan simbol penegasan kepada Pemerintah bahwa hadirnya semen di wilayah pertanian pegunungan Kendeng, Jawa Tengah, dapat

memasung dan merusak sumber kehidupan petani desa. “Jika pabrik semen tidak dihentikan, maka rakyat kecil, para petani dan masyarakat desa yang akan menjadi korban,” ujarnya di depan Istana Negara, Rabu. Joko menjelaskan, dampak nyata hadirnya pabrik semen sudah dialami masyarakat di Tuban, Jawa Timur. Dalam sebulan, 61 orang meninggal akibat penyakit pernapasan. Selain itu, pendirian pabrik semen di wilayah Kendeng berdampak buruk pada kondisi lingkungan sekitar, kata Joko, sudah banyak sumber mata air yang mati di Grobogan. Oleh karena itu, melalui aksi protes pengecoran kaki dengan semen, “sembilan Kartini Ken-

deng” meminta Presiden untuk menghentikan seluruh bentuk pengerusakan sumber-sumber kehidupan masyarakat. Mereka tidak ingin kepentingan pembangunan malah mengabaikan nilai-nilai keadilan sosial dan prinsip-prinsip keberlanjutan lingkungan. “Kami petani Rembang, Pati, Blora, dan Grobogan, menolak

pabriksemendipegununganKendeng yang memasung hidup para petani, merusak alam dan mengancam masa depan kehidupan petani Kendeng,” kata Joko. Sementara itu pihak istana mengakui sulit memenuhi tuntutan sembilan petani perempuan yang mengecor kakinya di depan Istana Merdeka. “Opsi dari mereka enggak mudah bagi

ISTIMEWA

MENGECOR KAKI: Sembilan Kartini pegunungan Kendeng kembali menggelar aksi protes dengan mengecor kaki mereka dengan semen, di seberang Istana Negara, Rabu (13/4).

kami untuk memutuskan,” ujar Kepala Staf Presiden, Teten Masduki. Teten beralasan, investasi pabrik semen tersebut telah berlangsung lama dan pembangunannya pun telah berjalan. Tidak mungkin menghentikan pembangunan di tengah jalan. Meski demikian, Teten tetap akan melaporkan tuntutan itu kepada Presiden Joko Widodo. Seiring itu, Teten berharap para petani punya tuntutan alternatif yang mungkin dipenuhi oleh pemerintah tentang keberadaan pabrik semen. “Jika ada opsi lain, mungkin akan jauh lebih mudah bagi pemerintah untuk menyelesaikannya. Tapi kalau mereka hanya menolak pembangunan, ya susah,” ujar Teten. Teten mengaku pemerintah bisa saja membantu apabila ada tawaran opsi lain seperti kompensasi berupa peningkatan akses mereka terhadap modal dan sebagainya.(kms/rdl)

JAKARTA (BM) - Presiden Joko Widodo membuka rapat terbatas dengan topik rancangan instruksi presiden tentang sinkronisasi perencanaan dan penganggaran pembangunan nasional di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (13/4). Saat pembukaan, Presiden menegaskan, tidak ingin kementerian dan lembaga mengulang kesalahan yang sama dalam hal perencanaan dan penganggaran. Dahulu, perencanaan dan penganggaran sering tidak sinkron. “Kita tidak mau mengulang-ulang tradisi lama di mana perencanaan dan penganggaran banyak yang tidak sambung. Tidak sinkron antara yang direncanakan dengan yang dianggarkan,” ujar Jokowi. Jika tidak sinkron, lanjut Presiden, banyak rencana pembangunan yang meleset dari apa yang telah disasar. Soal perencanaan anggaran, Presiden juga meminta para kementerian dan lembaga berorientasi pada hal-hal yang dibutuhkan dan dirasakan masyarakat. Jangan menyusun anggaran yang berpotensi tidak terserap. “Begitu juga dengan penganggaran, harus fokus. Prioritasnya harus jelas,” ujar Presiden. Intinya, para kementerian dan lembaga harus meningkatkan kualitas perencanaan serta penganggarannya demi pembangunan nasional. Rapat terbatas itu dimulai sekitar pukul 14.30 WIB. Hadir dalam rapat, Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo, Menteri Pertanian Amran Sulaiman dan lainnya. (kms/rdl)


HUKUM & KRIMINALITAS 03

BERITA METRO www.beritametro.co.id

KAMIS, 14 APRIL 2016

Bukti Rekaman Diputar di Persidangan

PALEMBANG (BM) – Ulah politikus yang tak jujur sungguh menjengkelkan. Walau sudah diperdengarkan bukti rekaman pembicaraan, seorang politikus tetap saja berkelit agar lepas dari jerat hukum. Padahal tiga rekannya sesama pimpinan DPRD sudah mengaku menerima suap. Rekaman pembicaraan itu diperdengarkan Jaksa Penuntut Umum Komisi Pemberantasan Korupsi pada persidangan kasus suap di Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Tim JPU KPK yang terdiri atas KristantiYuni Purnawanti, Abdul Basir, dan Adyantama Meru Herlambang memutarkan delapan rekaman pembicaraan melalui telepon antara terdakwa Darwin AH yang menjadi Wakil Ketua DPRD Musi Banyuasin dengan seorang perwakilan eksekutif di Pengadilan Tipikor Palembang, Rabu (13/4). Darwin AH memberikan keterangan atas perkara dirinya sendiri bersama tiga rekannya dalam berkas yang sama, yakni Riamon Iskandar (ketua), Islan Hanura (wakil), dan Aidil Fitri (wakil). Sejak awal, politisi PDI Perjuangan ini tidak mengakui telah

menerima uang suap dari pemkab senilai total Rp 150 juta, atau berbeda dari kesaksian tiga terdakwa lainnya. Dalam rekaman tersebut, diperdengarkan komunikasi Darwin AH dengan Faisyar (Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Muba/sudah divonis) mengenai permintaan sejumlah uang para pimpinan DPRD ke eksekutif. ”Kapan esekusinya, jika beri, ya beri, jika tidak saya tidak tahu lagi bagaimana nanti di dewan ini, saya tidak peduli lagi,” kata Darwin dalam komunikasinya dengan Faisyar pada sekitar bulan April 2015. Kemudian pada tanggal 18 Juni 2015 atau satu hari sebelum operasi tangkap tangan (ott) KPK, terdakwa berkomunikasi dengan Faisyar untuk memastikan apakah uang suap yang menjadi setoran ketiga pemkab akan diserahkan melalui Bambang Karyanto (Ketua Fraksi PDIP). ”Benar tidak besok ?” kata Darwin. ”Benar, tunggu saja besok,” kata Faisyar menjawab. Pada hari yang sama, Darwin juga berkomunikasi dengan Islan Hanura, rekannya sesama pimp-

ISTIMEWA

Politikus Tetap Berkelit Terima Suap BUKTI REKAMAN: Empat terdakwa yang juga Pimpinan DPRD Musi Banyuasin Aidil Fitri (kiri), Islan Hanura (kedua kiri), Darwin AH (kedua kanan) dan Riamon Iskandar dalam persidangan perkara suap di pengadilan Tipikor Palembang.

inan DPRD mengenai jawaban dari Faisyar tersebut. Tetap Membantah Meski sudah diputarkan fakta pembicaraan, namun Darwin tetap membantah bahwa makna dari pembicaraan itu untuk meminta suap, walaupun dalam rekaman ada kata-kata dari terdakwa bahwa anggota DPRD ini sudah seperti ”cacing kepanasan” menunggu kapan eksekusinya. ”Itu pembicaraan saya dengan Faisyar untuk pinjam uang secara pribadi,” kata dia. Mendengar respon dari terdakwa, Jaksa Kristianti, bertanya mengapa ada pertanyaan ”ini dike-

tok atau tidak diketok palu”, dan ”untuk pimpinan, tolong dipisahkan dengan anggota”. Terdakwa pun kembali berkelit, dan mengatakan bahwa hal itu terkait dengan keinginan meminjam uang. Ia juga membantah bahwa telah menerima uang suap untuk setoran pertama Rp 100 juta dan setoran kedua Rp 50 juta. Pernyataan Darwin ini berbeda dengan tiga rekannya, yang sudah mengakui telah menerima uang suap dari Pemerintah Kabupaten. Atas penyangkalan terdakwa ini, majelis hakim yang diketuai Pharlas Nababan berulang kali mengingatkan terdakwa untuk

berbicara jujur. ”Jangan sampai apa yang diucapkan justru merugikan terdakwa sendiri,” kata Pharlas. Kasus suap terungkap setelah KPK melakukan operasi tangkap tangan di kediaman Bambang Karyanto (Ketua Fraksi PDIP) pada 19 Juni 2015 ketika dilakukan penyerahan sisa kesepakatan suap yang menjadi angsuran ketiga yakni senilai Rp2,56 miliar. Menurut dakwaan Jaksa, Pemkab dan DPRD sudah saling bersepakat dengan nilai suap Rp 17,5 miliar untuk memuluskan RAPBD Muba 2015 dan Laporan Pertanggungjawaban Bupati tahun 2014, meski diketahui secara hukum tidak ada konsekuensi langsung ke Pemkab jika tidak diterima DPRD. Jaksa menjerat empat pimpinan DPRD ini dengan Pasal 12 huruf a atau pasal 12 huruf b atau pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20Tahun 2001 jo. pasal 55 ayat (1) ke-1 jo. pasal 64 KUH Pidana dengan ancaman 20 tahun penjara. (ant/nii)

Tragedi Dua Bocah Tewas Tenggelam di Kolam Renang Hotel Novotel

SURABAYA (BM) - Isak tangis keluarga dan kerabat mengiringi kepergian Widitara Agustin di pemakaman. Bocah berusia 7 tahun ini, seperti diberitakan kemarin, tewas tenggelam di kolam renang Hotel Novotel Surabaya bersama saudara sepupunya, Ambeg Parama Arta (7). Widarti, ibu kandungWiditara Agustin, bahkan syok dan pingsan di depan pintu masuk pemakaman karena tak kuat menahan duka. Di mata keluarga, almarhumah adalah sosok anak yang periang dan pintar. Widitara Agustin merupakan anak bungsu dari 3 bersaudara, putri pasangan Wingan dan Widarti, warga Jalan Lumumba 2 Surabaya. Atas meninggalnya Widitara Agustin ini, pihak keluarga meminta pertanggungjawaban pihak hotel untuk memaparkan kronologi kejadian. Bagaimana dua bocah itu tenggelam hingga tewas di kolam renang hotel berbintang di kawasan jalan raya Ngagel Surabaya tersebut. Aditiya, kakak korban, usai memakamkan adiknya mengatakan, pihaknya meminta pihak Hotel untuk bertanggung jawab dan terbuka tentang penyebab kematian adiknya tersebut. “Iya kami minta pertanggungjawaban dari pihak Hotel Novotel atas adik saya. Katanya manajemen hotel mau datang pagi ini, tetapi ternyata tidak muncul. Mereka memang kemarin ke sini untuk minta maaf sama menyerahkan amplop. Saya minta penjelasan kronologi bagaimana adik saya sampai meninggal,” ujar Aditiya. AKP Agung, Kanit Reskrim PolsekWonokromo, bercerita pan-

FOTO: BM/ANDRE

Pihak Hotel Tak Lapor, Polisi Periksa 5 Orang Novotel

DIIRINGI TANGIS: Prosesi pemakaman Widitara Agustin, korban tewas tenggelam di Novotel diiringi tangis duka keluarga dan kerabat.

jang terkait kronologi kejadian hilangnya nyawa dua bocah tersebut. Kisah berawal saat Sri Winarti bersama dua anaknya, Yuli (25) dan Ambeg (7), asal Balikpapan berlibur ke Surabaya. Mereka mengunjungi Wingan (40), kerabatnya yang ada di Jalan Lumumba Dalam Gang 2. Selain berlibur, tujuan kunjungan pada hari Jumat (8/4) itu didorong rasa kangen karena sudah lama tidak bertemu. Sri Winarti kemudian menginap di Hotel Novotel yang berdekatan dengan rumah kerabatnya. Selanjutnya, Sri Winarti kembali ke rumah Wingan Sabtu (9/4) siang. Tujuannya mengajak Widitara Agustin (7) untuk teman

bermain Ambeg. Kedua anak itu kemudian berenang di kolam. ”Korban berenang dikolam umum. Jadi tidak ada ukuran untuk anakanak dan untuk dewasa di situ,” ungkap AKP Agung. Selang beberapa menit kemudian, Novendra (34) pegawai hotel yang saat itu tengah bertugas berteriak tak karuan. ”Tolong, ada anak tenggelam, tolong-tolong,” ujar Novendra seperti ditirukan AKP Agung. Saat itu Sri Winarti juga berteriak minta tolong yang menyebabkan sekuriti hotel berdatangan dan menolong korban. ”Posisi korban, yang satu mengapung dan satunya tenggelam,” tambah AKP Agung.

Tubuh keduanya segera diangkat ke tepi kolam untuk dilakukan pertolongan darurat. Pihak hotel yang dibantu oleh dokter internal berupaya memberikan pertolongon awal memberikan nafas buatan dengan memompa paruparu kedua korban. Karena tidak ada hasil, pihak hotel lantas melarikan keduanya ke RSAL Dr Ramelan. Tetapi malang tak dapat ditolak, kedua korban tak berdosa itu sudah meninggal dunia. “Mengetahui hal itu, orang tua Widitara Agustin lantas membawa korban pulang untuk disemayamkan. Sedangkan korban Ambeg diterbangkan ke Kalimantan keesokan harinya,” papar AKP Agung.

Tak Ada Laporan Sebenarnya pihak kepolisian tidak mengetahui kejadian tersebut. Bukan tanpa alasan, pasalnya baiki pisahk keluarga maupun pihak Hotel Novotel tidak melaporkan tewasnya dua korban di kolam renang hotel tersebut. Akan tetapi, menjelang Magrib, tetangga Wingan yang mengetahui korban tewas, lantas menginformasikan kejadian tersebut ke Polsek Wonokromo. ”Ada informasi yang masuk dari tetangga korban yang beralamat di Lumumba. Jadi laporan bukan dari pihak keluarga korban,” kata AKP Agung. Pihak PolsekWonokromo lantas menggali data terkait tengggelamnya dua bocah itu. Dibuktikan, dengan memanggil lima orang dari pihak manajemen hotel. Lima orang yang dipanggil pada Selasa (12/4) kemarin adalah GM Ganjar Laksmana, dua sekuriti hotel dan dua karyawan hotel. Terpisah, Marketing Communication Accor Group Jatim, Tatok Harianto, memberikan keterangan bahwa korban saat ditemukan mengambang, pihaknya langsung melakukan pertolongan awal yang melibatkan dokter internal dari pihak Novotel. “Pihak kita yang dibantu oleh dokter sudah melakukan pertolongon awal di tempat kejadian. Karena tidak berhasil, korban lalu kita larikan ke rumah sakit,” ujarnya. Akan tetapi Tatok Harianto tidak menjelaskan mengapa pihak Hotel Novotel juga tidak segera melaporkan kasus dua bocah tewas tenggelam di kolam renang hotel tersebut. (dre/nii)

kilas

Dua Remaja Jadi Korban Trafficking SURABAYA (BM) – Dua remaja berusia 16 tahun menjadi korban trafficking. Pelakunya seorang germo. Sebelum menjual dua siswi SMA dan SMK itu, Dedi (33) sang germo terlebih dulu meniduri kedua korban. Kasus penjualan dua gadis di bawah umur itu, Rabu (13/4) siang, diungkap oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Surabaya. Dua gadis di bawah umur yang masih berusia 16 tahun berhasil diselamatkan dari tersangka. Sedang Dedi digelandang Unit PPA Polrestabes Surabaya. Tersangka ditangkap di sebuah hotel di Surabaya saat mengantarkan anak buahnya untuk dijual sebagai pekerja seks komersial. Modus yang digunakan untuk menjual pelajar ini adalah dengan memanfaatkan media sosial, facebook. Untuk mendapatkan pelayanan gadis berumur 16 tahun ini, sang germo memasang tarif Rp 2 juta. Dari hasil penjualan gadis ini, tersangka mendapatkan keuntungan sebesar Rp 1 juta. Menurut keterangan tersangka, kepada petugas polisi, kedua gadis SMA dan SMK ini mau dijadikan PSK karena ingin bergaya hidup mewah, membeli hp terbaru dan pakaian. Ironisnya, sebelum dijual ke pria hidung belang, gadis belia ini terlebih dulu ditiduri tersangka. Demikian dikatakan AKBP Takdir Matanette, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya. Selain menangkap germo penjual gadis di bawah umur , polisi juga berhasil mengamankan dua gadis berinisial ELS dan SSL yang masih berumur 16 tahun. Untuk mempertanggungjawabkanperbuatannya,tersangkadijeratdenganundang-undang perlindungan anak dengan ancaman 15 tahun penjara. (pjp/nii)

Pembunuh Petugas Pajak Bertambah MEDAN (BM) - Pelaku pembunuhan dua petugas pajak di Kepulauan Nias bertambah menjadi lima orang. Penambahan tersangka ini didapatkan berdasarkan penyelidikan dan gelar perkara oleh kepolisian. Kasubbid Penerangan Masyarakat Bidang Humas Polda Sumut AKBP MP Naingolan di Medan, Rabu malam mengatakan tersangka utama adalah AL (45) yang merupakan pengusaha yang bergerak dalam jual beli karet. Sementara empat pelaku lain adalah karyawan tersangka AL, yakni AZ (17) warga Desa Hilihambawa, Kecamatan Lahewa Timur, Kota Gunungsitoli, DL (22) warga Desa Dahana Kecamatan Alasa, Kabupaten Nias Utara, MG (18) warga Desa Hilimbaruzo Kecamatan Ma’u, Kabupaten Nias, dan BL (43) warga Desa Dahana, Kecamatan Alasa, Nias Utara. Dari pemeriksaan yang dilakukan, pembunuhan itu terjadi karena tersangka kalap atas besaran tagihan pajak yang disampaikan korban mencapai Rp 14 miliar dari tahun 2010. Pihak kepolisian belum mengetahui secara pasti peranan empat karyawan yang menjadi tersangka itu dalam kasus pembunuhan tersebut. ”Mereka masih diminta keterangan di Polres Nias,” katanya. Sebelumnya, dua petugas Direktorat Jenderal Pajak menjadi korban pembunuhan di Kepulauan Nias, pada Selasa (12/4) sekitar pukul 11.30 WIB. Kedua petugas pajak itu adalah Juru Sita Penagihan Pajak Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Sibolga Parado Toga Fransriano Siahaan dan Tenaga Honorer di Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Gunungsitoli Sozanolo Lase. Peristiwa pembunuhan tersebut terjadi di Jalan Yos Sudarso, Desa Hilihao km 5, Kota Gunungsitoli. Pelaku menyerahkan diri ke Polres Nias setelah melakukan pembunuhan tersebut. (ant/nii)

Kakek Bunuh Istri CILACAP (BM) - Petugas Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Bantarsari, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, menangkap seorang kakek yang menganiaya istrinya hingga meninggal dunia. ”Pelaku berinisial Znd (60), warga Dusun Bulureja RT 06 RW 06, Desa Bantarsari, Kecamatan Bantarsari, sedangkan korban bernama Jeminem (60),” kata Kepala Kepolisian Resor Cilacap, Ajun Komisaris Besar Polisi Ulung Sampurna Jaya, didampingi Kepala Polsek Bantarsari, Inspektur Polisi Satu Suwarna, di Cilacap, Rabu (13/4). Menurut dia, peristiwa tersebut pertama kali diketahui anak korban, Muntamah (35) yang rumahnya bersebelahan dengan tempat kejadian perkara. Saat itu, Muntamah pada Selasa (12/4), sekitar pukul 22.30 WIB, mendengar teriakan korban dari arah rumah orang tuanya. Oleh karena itu, Muntamah segera mendatangi rumah orang tuanya namun ternyata pintu depan dalam keadaan terkunci. ”Muntamah pun segera memukul kentongan di depan rumah orang tuanya dengan maksud meminta bantuan warga sekitar,” kata Iptu Suwarna menambahkan. Setelah warga berdatangan, mereka pun segera membuka pintu rumah tersebut dan Muntamah melihat bapaknya memegang golok sedangkan ibunya tergeletak di kamar depan dalam kondisi bersimbah darah. (ant/nii)

Kisah Seorang Hakim yang Dipecat karena Terima Suap

Ini kisah tentang seorang hakim pengadilan negeri yang dijatuhi sanksi pecat. Ia diberhentikan oleh Majelis Kehormatan Hakim (MKH) karena terbukti menerima suap. Palu Majelis Kehormatan Hakim (MKH) diketok sangat keras bagi hakim Falcon. MKH yang terdiri dari anggota Komisi Yudisial (KY) dan hakim agung Mahkamah Agung (MA) itu memutuskan memecat Falcon dari jabatan hakim. ”Menjatuhkan sanksi pemberhentian dengan hormat,” kata Ketua MKH, Joko Sasmito, dalam sidang terbuka, Jakarta, Rabu (13/4). Falcon adalah hakim Pengadilan Negeri (PN) Muara Teweh, Kalimantan Tengah. MKH ini digelar atas tindak

lanjut pengawasan yang inisiatif awalnya berasal dari KY. Kasus yang menyeret Falcon merupakan kasus 2014 dan Falcon terbukti menerima gratifikasi dari pihak berperkara. Falcon, dalam siding tersebut, jujur mengaku menerima suap karena disuruh pimpinan. ”Beberapa hari menjelang putusan, pelapor datang lalu langsung naik ke ruang pimpinan. Apa yang dibicarakan, saya tidak paham. Tak lama saya diminta menghadap ke ruangan pimpinan. Terus saya diminta untuk mengambil titipan. Memang titipan itu disampaikan dari pimpinan kepada saya,” kata Falcon. Titipan yang dimaksud yaitu amplop berisi uang. Saat pertemuan dalam ruang

ILUSTRSI: ISTIMEWA

“Pikir dahulu pendapatan, sesal kemudian tiada berguna.” Itu peribahasa lama Indonesia. Dari Jepang, Miyamoto Musashi menulis, “Saya tidak akan melakukan sesuatu yang akan saya sesali”. Andaikata para pejabat publik negeri ini merenungi betapa benar dan maknawi dua ungkapan tersebut, barangkali tak banyak lagi perilaku koruptif terjadi di negeri ini.

pimpinan di tahun 2014 itu, tidak ada saksi. Ajudan pimpinan ada di ruang kerja pimpinan. Tetapi Falcon berani mempertanggungjawabkan dan mengkonfrontir kesaksian itu dengan atasannya tersebut. ”Saya diminta pimpinan untuk menyangkal segala pertanyaan untuk menyelamatkan majelis

hakim terkait hal tersebut,” kata Falcon. Di sela-sela kesaksiannya itu, Falcon tidak kuasa menahan air matanya menetes. Ia mengaku sangat menyesal atas apa yang pernah dilakukannya. Apalagi Falcon mendeklarasikan diri sebagai hakim progresif. ”Hakim progresif adalah hakim yang dapat mem-

bawa perubahan yang drastis. Saya masih menuruti kemauan pimpinan untuk melakukan hal yang tidak baik. Saat itu saya tidak jujur, saya mengikuti keinginan pimpinan,” kata Falcon dengan mata berkaca. Pengadilan etik ini dilakukan oleh tujuh hakim dari unsur MA dan KY. Komisioner KY, Joko Sasmito, menjadi Ketua MKH. MKH lainnya diisi oleh anggota KY Sukma Violetta, Farid Wajdi dan Sumartoyo. Sementara MKH yang berasal dari Mahkamah Agung ialah hakim agung hakim agung Irfan Fachrudin, hakim agung Amran Suadi dan hakim agung Ana Samiati. Anggota MKH, Farid Wajdi, mengatakan moment ini merupakan pembelajaran bahwa standar etika hakim memiliki strata yang cukup tinggi. “Kategori pelanggaran berat yang dimaksud tidak semata-mata didasarkan hanya pada nilai transaksi, namun lebih dari itu pelanggaran ini dikategorikan berat lebih karena inisiatif awal terjadinya pelanggaran dimulai dari hakim terlapor,” ujar Farid.

Maka sekali lagi, kata Farid, kasus ini hendaknya menjadi pengingatan bagi semua pihak, khususnya hakim. Agar dalam menjalankan tugas tidak mencoba mempermainkan kekuasaan yang dimiliki, karena apapun bentuknya balasan itu akan segera tiba. ”Pesan yang ingin disampaikan pada momen ini adalah bahwa pengawasan tidak pernah tidur dan berhenti. Kami terus bergerak meski dalam senyap, dan kami pastikan kehormatan profesi hakim harus bersih dari hal-hal seperti ini,” tutur Farid. Dalam pembelaanya, Falcon mengaku bersalah dan menyesali perbuatannya. ”Apakah Anda masih punya hati nurani saat menerima uang titipan?” tanya anggota MKH, Sukma Violetta. Falcon menjawab pertanyaan itu dengan tetesan air mata. ”Itu kesalahan saya, saya manusia yang tidak luput dari salah. Saya janji untuk tidak mengulangi,” tutur Falcon lirih. Dengan putusan MKH ini, Falcon bisa dipastikan memang tidak akan pernah menerima suap lagi sebagai hakim. (dtc/anc/nii)


04 O P I N I

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 14 APRIL 2016

Cantrang Dilarang, Nelayan Tunggu Pengganti Hormati Proses Hukum

K

emarin, setidaknya ada dua peristiwa hukum yang menarik perhatian masyarakat. Yang pertama pemanggilan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Yang kedua adalah putusan sidang gugatan praperadilan La Nyalla Mahmud Mattalitti di Pengadilan Negeri Surabaya. Ahok diperiksa penyidik KPK selama kurang lebih 12 jam, sejak jam 10 pagi hingga jam 22.00 WIB. Bukan saja para wartawan yang menunggu hasil pemeriksaan, tetapi banyak massa dari berbagai kalngan rela meluangkan waktunya untuk sekadar mencari tahu informasi perihal pemeriksaan Ahok yang dikait-kaitkan dengan kasus dugaan korupsi RS Sumber Waras. Hal serupa terjadi di Pengadilan Negeri Surabaya, sejak pagi para wartawan dari berbagai media dan sejumlah massa entah dari mana asalnya, bergerombol di seputaran kantor Pengadilan yang terletak di Jl Arjuna – Surabaya tersebut. Mereka menunggu hasil putusan, yang memenangkan gugatan termohon, La Nyalla Mahmud Mattalitti. Dua kasus hukum di atas menjadi perhatian banyak kalangan, sejak isunya mencuat hingga proses hukum berlangsung. Tak hanya para pendukung maupun lawan yang terlibat polemik, tetapi juga munculnya komentar-komentar dari penegak hukum itu sendiri. Para pendukung Ahok, menyuarakan dukungan dan menyatakan bahwa Ahok tak terlibat kasus RS Sumber Waras, Ahok telah menjalankan prosedur yang benar, Ahok tidak melawan hukum. Sebaliknya, pihak-pihak yang bersebarangan dengan Ahok, menyuarakan kritik-kritik dan masukan, yang cenderung merugikan Ahok. Secara terangterangan atau tersembunyi, mereka pada intinya menginginkan dan berharap KPK memberikan rompi oranye kepada Ahok, alias menetapkan Ahok sebagai tersangka. Demikian pula, dalam kasus La Nyalla, para pendukungnya ingin La Nyalla memenangkan praperadilan, dan apa yang dilakukan Kejati dengan menetapkan La Nyalla sebagai tersangka adalah tidak sah. Sementara dari Kejaksaan Tinggi menggulirkan komentar-komentar, yang mengatakan bahwa kejaksaan akan mengeluarkan sprindik baru untuk La Nyalla. Pernyataan itu disampaikan saat proses hukum sedang berlangsung. Bukan hanya itu, Kejaksaan juga ‘mengancam’ akan men-tipikor-kan La Nyalla. Langkah yang luar biasa juga diterapkan pihak Imigrasi, dengan mencabut paspor La Nyalla, yang dikabarkan sedang berada di luar negeri. Komentar-komentar, dan opini-opini yang berkembang selama proses hukum berlangsung, kiranya patut dipertanyakan. Bolehkan, baikkah, atau sudah seharusnya seperti itukah, para pihak, dan penegak hukum menyikapi sebuah kasus hukum? Bahwa dengan semakin cerdasnya masyarakat, dengan makin transparansinya informasi, semua pihak sekiranya bisa menghormati proses hukum yang sedang berjalan. Azas praduga tak bersalah harus ditegakkan. Opini-opini yang digiring, atau diarahkan oleh pihak-pihak tertentu secara langsung ataupun tidak langsung jelas mempengaruhi proses hukum yang sedang berjalan, dan itu sangat tidak diharapkan. Apalagi ketika perang opini yang sangat kentara itu, dikait-kaitkan dengan isu-isu yang berada di luar area materi perkara. Sudah bukan saatnya, para pihak yang bersengketa apalagi penegak hukum, menakut-nakuti, mengancam, mengkriminalisasi, ataupun menggiring opini untuk mempengaruhi penyidik ataupun hakim yang sedang menangani perkara. Pihak-pihak yang berlawanan, memiliki hak yang sama di depan hukum. Apapun putusan yang dijatuhkan oleh hakim, maka semua pihak harus menghormatinya. Semua pihak hendaknya bisa menjaga independensi, mendukung penegakan hukum, agar terjadi keadilan hukum yang seadil-adilnya, dan tidak menciderai hukum itu sendiri. Menarik apa yang disampaikan MA saat mengomentari putusan gugatan La Nyalla, bahwa hakim telah mengetok palu putusan dengan cara yang profesional. Mereka juga menghormati putusan hakim. Bagi pihak lawan yang mau menempuh upaya hukum, itu merupakan hak yang bisa dilakukan kemudian. Komentar-komentar yang proporsional, dan menghormati proses hukum seperti itu selayaknya yang disampaikan kepada publik. Bukan memprovokasi, menggiring opini, apalagi mengarah kepada kriminalisasi. Tak ada yang sempurna, sekali lagi, para pihak hendaknya kembali ke tata aturan dan etika hukum yang ada, saling menghormati, menjunjung azas praduga tak bersalah, memberi kesempatan kepada para pihak untuk memperjuangkan halnya, melakukan pembelaan dan apapun upaya hukum yang ditempuh. - Totok Hartana

DARI REDAKSI Redaksi menerima kiriman naskah artikel opini dari para pembaca. Panjang naskah maksimum 4.000 karakter. Pada bagian akhir naskah hendaknya diberi keterangan status dan/atau profesi penulis. Akan lebih dihargai jika disertai dengan CV. Naskah dikirim ke alamat email: opini.beritametro@gmail.com. Redaksi berhak melakukan editing tanpa mengubah substansi.Terimakasih. Salam.

P

ro dan kontra masih mewarnai pelarangan jaring “trawl” (pukat hela) atau di wilayah Jawa dikenal sebagai cantrang. Dasar hukum pelartangan adalah Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 2 tahun 2015 tentang Larangan Penggunaan Alat Penangkapan Ikan berupa Pukat Hela dan Pukat tarik (Seine Nets). Sebagian besar nelayan di wilayah Pantura Jawa menolak pelarangan itu. Alasannya, selama ini cantrang dianggap sebagai salah satu alat tangkap utama yang efektif dalam menjaring ikan. Karena sangat efektif menjaring ikan itulah, jumlah alat itu semakin marak digunakan nelayan. Jumlah para pengguna cantrang yang beroperasi di wilayah perairan Indonesia hingga posisi 2015 mencapai sekitar 10.758 kapal, atau naik 100 persen jika dibandingkan posisi 2007 yang hanya mencapai 5.100 kapal. Di sisi lain, Kementerian Kelautan dan Perikanan mengkhawatirkan terkurasnya sumber daya ikan. Apalagi sejumlah parairan termasuk Pantura sudah “over fishing” atau terjadi aktivitas penangkapan yang melebihi potensi lestari perairan. Setahun sudah pelarangan itu berlaku dan ratusan ribu nelayan terkena dampaknya, berbuah aksi demonstrasi yang dilakukan nelayan di Rembang, Pemalang, dan Pekalongan saat memperingati hari nelayan 6 April 2016 lalu. Mereka menuntut pencabutan pelarangan cantrang. Sementara nelayan dari daerah lain seperti di wilayah sepanjang Pantai Selatan Jawa, Bangka Belitung, pesisir Timur Sumatra, serta perairan di Tengah dan Timur Indonesia justru mendukung kebijakan itu. Mereka memahami alat cantrang mampu penguras perairan lokal mereka, sehingga terkadang terjadi bentrok fisik karena nelayan cantrang umumnya bukan dari nelayan setempat. Ketua Himpunan Nelayan

Seluruh Indonesia (HSNI) Kota Kupang, Maxi Ndun, mengungkap kapal pengguna pukat harimau (trawl) dan cantrang yang datang dari luar Nusa Tenggara Timur, bebas berkeliaran di wilayah perairan mereka sehingga mengurangi hasil tangkapan nelayan setempat. Sejumlah perajin ikan asin di Pulau Pasaran Bandarlampung juga mengungkap produksi teri mereka meningkat karena mulai berkurangnya menggunakan cantrang di perairan Teluk Lampung. “Kapal cantrang yang beroperasi makin susut jumlahnya. Hal itu berdampak terhadap peningkatan produksi ikan teri, terbukti ikan teri yang diambil dari bagan-bagan mulai banyak setiap bulannya,” ucap Sarnoto, perajin ikan asin, di Pulau Pasaran Bandarlampung. Toleransi Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) kemudian memberi toleransi bagi pengoperasian kapal dengan alat tangkap ikan jenis cantrang sampai Desember 2016. Hal itu sesuai dengan surat Dirjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) No 14319/PDPSKP/9/ 2015 tentang Penerbitan Surat Laik Operasi bagi Kapal dengan AlatTangkap Cantrang tertanggal 30 September 2015. Sebelumnya, Surat Edaran (SE) KKP yang ditandatangani Menteri Susi Pudjiastuti memberi toleransi hingga September 2015. Namun, sebagian besar nelayan Pantura Jawa menuntut toleransi dua tahun lagi karena sampai saat ini belum ada alternatif yang ditawarkan Pemerintah untuk mengganti cantrang. Bahkan sebagian nelayan masih bingung untuk melakukan peralihan karena kendala modal, sumber daya manusia (SDM) awak kapal, dan efektivitas alat baru untuk menangkap ikan. Harga satu set alat cantrang sekitar Rp 3,5 juta dan kapal de-

Oleh: Budi Santoso (Wartawan Senior)

ngan ukuran sekitar 8 gross ton (GT) membawa minimal tiga unit jaring itu. Sementara kapal besar dengan ukuran 10 sampai 20 GT biasanya membawa alat cantrang yang lebih besar dengan harga satu set Rp 20 juta. Mereka belum rela membuang begitu saja alat itu, bahkan kalau bisa mereka minta modifikasi cantrang agar tidak merusak lingkungan. Nelayan juga menagih janji Menteri Susi yang akan mengganti cantrang dengan alat tangkap yang ramah lingkungan, setelah beres memberantas praktik penangkapan ikan ilegal (illegal fishing). “Setelah illegal fishing selesai diberantas, kita juga akan berantas alat-alat tangkap seperti trawl. Nanti kita akan berikan alat tangkap yang ramah lingkungan,” kata Susi dalam acara Refleksi 2014 dan Outlook 2015 di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan. Namun, sampai saat ini ternyata tidak ada anggaran pemerintah pusat untuk itu, bahkan pemda setempat juga angkat tangan karena harga alat pengganti itu sangat mahal. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jateng, Lalu M Syafriadi, mengatakan, Pemprov Jateng tidak mungkin menganggarkan bantuan alat tangkap ramah lingkungan seperti pukat cincin (purse sein) kepada nelayan karena selain mahal, anggaran lebih difokuskan untuk pengentasan kemiskinan di desadesa. “Satu set jaring bisa mencapai Rp700 juta. Kalau dikalikan semua kapal cantrang ada 1.212 kapal cantrang, anggarannya besar sekali,” ujarnya. Perpanjangan Izin Walaupun sudah ada toleransi penangkapan dengan alat cantrang seperti ukuran kapal dibawah 30 GT dan beroperasi dibawah 12 mill laut, tetapi ri-

buan kapal masih kesulitan mendapatkan perpanjangan izin menangkap ikan. Akibat desakan perut, terpaksa mereka tetap melaut walaupun tidak mengantongi izin penangkapan dengan alat cantrang. Anggota Komisi B DPRD Jateng Riyono, bahkan mendesak Dinas Kelautan dan Perikanan Jateng serta Badan Penanaman Modal Daerah (BPMD) Jateng segera memproses semua izin yang telah diajukan oleh pemilik kapal, apalagi mereka akan beroperasi di bawah 12 mill laut yang merupakan wilayah perairan provinsi. “Semakin singkat waktu pengurusan perizinan, maka kapal bisa segera digunakan untuk melaut. Pasalnya, selama ini nelayan khawatir melaut karena akan ditangkap aparat Direktorat Polisi Air (Ditpolair) Polda Jateng,” tuturnya. Ia menjelaskan, larangan penggunaan cantrang ini menimbulkan multy-effect kepada sektor lain seperti rumah makan, perusahaan es batu, dan juga perusahaan pengolahan ikan. Riyono yang jugaWakil Ketua Bidang Ketenagakerjaan, Petani, dan Nelayan DPP PKS justru menilai, alat tangkap cantrang tidak merusak produktivitas perikanan tangkap. “Sudah dilakukan uji oleh beberapa balai penelitian yang dimiliki oleh pemerintah maupun secara mandiri dan hasilnya tidak sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan,” imbuhnya. Tetap Melaut Sejumlah nelayan di Pantura Jawa akhirnya tetap melaut walaupun tidak mempunyai izin penangkapan ikan dengan alat cantrang karena sudah tidak ada mata pencaharian lain. “Sebagian besar kapal nekad melaut karena mereka perlu hidup dan tidak mungkin beralih ke alat tangkap lain karena awak kapal tidak terbiasa dengan alat tangkap lain,” jelas Saiful Mubariji, pe-

milik kapal 8 GT di Asem Doyong, Kabupaten Pemalang, Jateng. Ia sudah mengajukan izin perpanjangan menangkap ikan tetapi oleh Dinas Perikanan Provinsi Jateng belum dikabulkan dengan dengan alasan belum ada arahan dari Pemerintah Pusat, sehingga kapal mencari ikan hanya berbekal izin berlayar saja. Menurut dia, pendapatan kotor selama empat hari melaut rata-rata Rp8 juta, setelah dipotong Rp5 juta untuk biaya perbelakan dan bahan bakar maka Rp3 juta sisanya dipotong 10 persen untuk nahkoda. Setelah itu dibagi dua untuk pemilik kapal dan anak buah kapal yang berjumlah empat orang. “Awak kapal hanya dapat Rp300 ribuan, tetapi terkadang satu kali melaut hasil lelang ikan hanya dapat Rp6 juta,” tukasnya. Di daerah lain, nelayan cantrang juga secara kucingkucingan tetap melaut seperti yang diungkap Kepala Dinas Kelautan Perikanan, Pertanian, dan Peternakan Kota Makassar, Abdul Rahman Bando. “Para nelayan pada dasarnya sudah cukup mengetahui soal larangan penggunaan cantrang, namun kondisi permodalan yang tidak menguntungkan membuat sejumlah nelayan terpaksa tetap menggunakannya dalam menangkap ikan,” ujarnya. Sebagian besar nelayan yang menggunakan kapal dibawah 30 GT berharap agar cantrang tetap diperbolehkan sepanjang beroperasi di bawah 12 mill laut, karena itu merupakan wilayah perairan provinsi sepanjang belum ada teknologi baru alat tangkap yang kemampuannya setara cantrang. “Kalau hasil tangkapannya dibawah cantrang, percuma saja berlayar karena tidak akan menutup biaya perbekalan,” kata Saiful. Ini pekerjaan rumah bagi dunia perikanan untuk mencari alat pengganti cantrang yang efisien dan ramah lingkungan. (*)

Derita Nelayan di Tengah Reklamasi “Proyeknya berjalan 24 jam penuh. Bahkan kami yang setiap hari di sini tidak sadar tahu-tahu sudah berbentuk pulaunya.”

K

alimat itu diucapkan Rudi Hartono (38). Rudiadalahsalahsatudari ratusannelayantradisional di Muara Angke yang kini nasibnya tidak karuan akibat pembangunan 17 pulau buatan itu. Dia menunjuk salah satu pulau reklamasi yang terlihat dari Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara. Pulau-pulau reklamasi yang hanya berjarak sekitar 100 meter dari pantai telah menjauhkan ikan yang menjadi sumber kehidupan mereka. “Dulu kita lewat sedikit dari pulau buatan masih bisa dapat ikan, setelah ada pulau itu kita harus melaut lebih jauh. Biaya solar habis banyak, begitu pula perbekalanmakan,sedangkanpenghasilan tidak ada,” ungkap Rudi. Semakin keruhnya air laut oleh pasir dan material pembangunan pulau diyakini menjadi penyebab utama berkurangnya hasil tangkapan para nelayan hingga lebih dari 50 persen. Jika sebelum reklamasi Rudi dan rekan-rekannya bisa menjaring dua hingga tiga ton ikan dalam sehari, kini mereka hanya mampu membawa pulang satu atau dua kuintal ikan. “Dulu per orang bisa dapat Rp 200 ribu atau sedikitnya Rp 150 ribu sekali melaut. Sekarang paling hanya kebagian Rp 25 ribu sampai Rp 50 ribu karena satu perahu kami diisi 30 nelayan,” katanya. Pendapat serupa diungkapkan oleh Kasirin (60), seorang nelayan yang telah akrab dengan

perairan utara Jakarta sejak 1970-an. “Dulu sekali melaut bisa dapat dua ton ikan tembang atau ikan kembung, kalau sekarang hanya dapat dua basket sekitar 80 kilogram sampai satu kuintal,” ujarnya Sementara dari sisi penghasilan, sebelum pelaksanaan reklamasi ia dan rekan-rekan satu perahu bisa menjual ikan hingga Rp 25–50 juta, kini mereka hanya mengantongi sekitar Rp 4 juta-Rp 5 juta. Ia pun mengeluhkan semakin jauh jarak yang harus ditempuh para nelayan untuk mendapat ikan karena kapal mereka harus memutari pulau-pulau buatan tersebut. “Apalagi ini tiga hari belum ada penghasilan. Uang yang didapat dari hasil menjual ikan dipakai untuk makan dan membeli solar, jadi ABK belum dapat uang,” ungkap Kasirin dengan raut muka murung. Karenapendapatanyangterus berkurang, kata dia, maka beberapa anak buah kapal mulai berpikiruntukpulangkekampung halamanmereka masing-masing. “Anak-anak ini sudah ingin pulang, mereka sebagian besar berasal dari Brebes,” tuturnya. Dulu gampang Wakil Ketua Forum Kerukunan Masyarakat Nelayan Muara Angke, Sugiyanto, mengakui berbagai kegiatan nelayan di sekitar tempat tinggalnya berkurang sejak 2012 atau sejak proyek reklamasi mencuat. “Dulu kalau

Oleh: Yashinta Difa Pramudyani (Jurnalis LKBN Antara)

ke pulau gampang, sekarang tidak bisa. Tidak bisa bikin ternak kerang ijo lagi karena hancur akibat proyek Pulau G, kapal juga tidak bisa masuk,” ungkapnya. Nelayan di Muara Angke dan sekitar Teluk Jakarta mencari hasil laut dengan perahu cumi, perahu rampus, dan bagan tancap. Namun, kata Sugiyanto, proyek reklamasi mengurangi kegiatan melaut para nelayan. “Kawasan Jakarta Utara ditutup, bagaimana kapal bisa masuk. Bohong kalau (reklamasi) tidak berdampak pada nelayan,” ucapnya, dengan nada tinggi. Negatif Reklamasi atau kegiatan untuk meningkatkan manfaat sumber daya lahan dengan pengurukan dan pengeringan lahan telah dilakukan di Ibu Kota sejak 1980-an. Beberapa contoh wilayah yang merupakan hasil reklamasi yakni permukiman mewah Pantai Mutiara, kawasan industri dan rekreasi Ancol, serta permukiman mewah dan bangunan komersial Pantai Indah Kapuk. Meskipun menuai pro dan kontra, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus menjalankan program perluasan daratan tersebut dengan mengedepankan keuntungan ekonomi. Namun dari sisi lingkungan, pakar Oseanografi dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Alan Koropitan, mencatat beberapa dampak negatif reklamasi seperti peningkatan sedimentasi (pengendapan material) sehingga berpotensi banjir, penurunan

kualitas air akibat logam berat dan bahan organik yang berdampak pada kematian ikan dan penurunan kecepatan arus sehingga proses sirkulasi air tidak berjalan dengan lancar. “Kematian ikan karena pengaruh logam berat dan bahan organik, terjadi penurunan arus sehingga material yang masuk dari sungai cenderung tertahan di situ (teluk),” katanya. Bahkan reklamasi pulau di Teluk Jakarta terbukti tidak layak menurut dokumen dari Danish Hydraulic Institute (DHI), sebuah konsultan peneliti sumber daya air yang dipekerjakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup pada 2012 untuk mengecek analisis dampak lingkungan (amdal) proyek tersebut. Selain itu, Alan juga menggarisbawahi dampak reklamasi secara sosial yakni ribuan nelayan dan anak buah kapal yang harus direlokasi serta potensi timbulnya konflik. “Kalau nelayan mau ke Pulau Seribu nanti ada konflik dengan masyarakat lokal. Sedangkan jika direlokasi ke 17 pulau reklamasi nanti ada kesenjangan karena pulau itu kan ditujukan untuk daerah elite,” ungkapnya. Menteri pun Keberatan Sementara itu, Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Susi Pudjiastuti, menyatakan keberatannya kepada Pemprov DKI jika nelayan hanya diberi ganti rugi berupa rumah susun tanpa memikirkan kelangsungan mata pencaharian mereka. “Di pesisir ada stakeholders yaitu para nelayan, mereka punya mata pencaharian. Kalau depan pantai ditutup dengan pulau-pulau lalu

mereka akan ke mana? Ini harus jadi pertimbangan,” tuturnya. Kecaman penghentian proyek reklamasi Teluk Jakarta terus muncul dari berbagai organisasi masyarakat karena pembangunan tersebut dianggap merugikan lingkungan dan masyarakat pesisir. Terkuaknya dugaan korupsi yang membuka keterlibatan legislatif, swasta, dan tidak menutup kemungkinan eksekutif itu, dinilai Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) DKI Jakarta sebagai momen tepat hentikan proyek reklamasi. “Reklamasi bukanlah kepentingan masyarakat Jakarta tetapi menjadi kepentingan sekelompok elite dan kapitalis dengan mengorbankan kelestarian alam dan masyarakat nelayan tradisional,” ujar Direktur Eksekutif Walhi Jakarta Puput TD Putra. Sejak kasus suap terkait reklamasi mengemuka, DPRD DKI Jakarta sepakat menunda pembahasan dua raperda yang dimaksud karena telah masuk ke ranah hukum. Sambil menunggu proses hukum serta membereskan aturan perundangan yang tumpang tindih, Menteri KKP Susi Pudjiastuti meminta pembangunan di pulau-pulau reklamasi dihentikan sementara. Namun, tidak demikian yang terjadi di lapangan. Menurut pengakuan Rudi, proyek pembangunan pulau buatan masih tetap berlangsung meskipun sedang dibelit kasus hukum. “Semenjak para nelayan berdemo karena isu korupsi mencuat, mereka (pengembang) lebih aktif bekerja pada malam hari,” ungkapnya. (*)

Direktur: Silvia Balhmar. Pemimpin Perusahaan: M. Mashudi. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Totok Hartana. Wapimred: Noor Ipansyah Iskandar. Dewan Redaksi: AR Balhmar, Djoko Tetuko, Samiadji Makin Rahmat, Yahya A Waber, Tjipto Chandra, Marcella, Hadi Ismanto, M. Nabil. Redaktur Pelaksana: Rofiq Kurdi Ismail. Koordinator Liputan: Budi Arie Satriyo. Redaktur: Bambang Andrias, Oki Lukito, Aziz Tri, E Prayogo, Novi Triawan, Indra Nanang. Asisten Redaktur: Dian Kurniawan. Reporter: Arina, Ali Topan, Faisal Abdillah, Suluh DP, Jefri Y, Andre Septia Hadi. Fotografer: Soemadji, Tovan Beka . Copy Editor: Bangkit Irmanudin Bahri. Pracetak: Ahmad Choironudin. Artistik/Tata Letak: Irfan HA, Luthfi, Firman. Desain Grafis: Khalid "Klied" Sekretaris Redaksi: Muh Faizin Bidang Online: Wahyu Saputro. Eksekutif Marketing: Fahad Balhmar, Khalid H. Perwakilan Daerah: Jakarta: Marcella (Kord), Ferdy Yunisaf. Mojokerto: Prayogi. Sidoarjo: Yahdar Balhmar, Syaikhul Hadi. Pasuruan: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani, Wahyudi. Probolinggo: Yusron Fuadi. Kediri: Budi Arya. Malang: Aji, Kholil, Agus Susanto. Timur Raya/Situbondo: Edi Sudibyo. Lamongan: M. Zainuddin, Thafhanul Fahri. Koordinator Sirkulasi/Pemasaran: M. Mashudi. Alamat Redaksi: Jl Tunjungan No 86 Surabaya. Telp. +6231 5318686, 5323414. Fax:+6231 5323415 Redaksi: 081334312300 | Iklan/Langganan: 081216327858 | No Pengaduan: 031 70975270 Email: red_beritametro@yahoo.co.id. Tarif Iklan: Display(fc) Rp. 35.000/MMK (BW) Rp. 25.000/MMK. Sosial Rp. 10.000/MMK, Baris Rp. 15.000 (Minimal 2 Baris). Percetakan: PT Citra Cetak Pratama (isi di luar tanggung jawab percetakan)


OLAH RAGA 05

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 14 APRIL 2016

3

REAL MADRID

WOLFSBURG

JADWAL PERTANDINGAN

0

LEG II PEREMPAT FINAL EUROPA LEAGUE

(Leg II Perempat Final Liga Champions -agg : 3 - 2)

Ronaldo Loloskan ‘El Real’ ke Semifinal Cetak Hat-trick, Hancurkan Peluang Wolfsburg MADRID (BM) – Cristiano Ronaldo menyuguhkan performa fantastis. Mencetak hat-trick di Santiago Bernabeu, mega bintang asal Portugal itu membuat Wolfsburg menangis, sekaligus meloloskan Real Madrid ke Semifinal Liga Champions. Tuan rumah Real Madrid menjungkalkanWolfsburg 3-0 di Leg II Babak Perempat Final Liga Champions, Rabu (13/4) dinihari WIB. Tiga gol yang diborong Ronaldo membuat Real Madrid unggul agregat skor 3-2, setelah di Leg I, Real Madrid dipermalukan Wolfsburg 2-0. Keunggulan agregat skor 3-2 itu membuat ‘El Real’ melaju ke Semifinal Liga Champions, dan Wolfsburg pun tersingkir secara menyakitkan. Padahal di Leg II ini Wolfsburg cukup bermain aman.Tapi apa daya, dahsyatnya aksi Ronaldo membuat Wolfsburg harus menelan pil pahit. Bermain di depan ‘Madridista’ Santiago Bernabeu, Real Madrid tampil ‘menggila’ dengan kekuatan terbaiknya. Mereka bermain agresif sejak kick-off.

SUSUNAN PEMAIN REAL MADRID (4-3-3) : Navas; Pepe, Ramos, Marcelo, Carvajal; Kroos, Casemiro, Modric (Varane 90'); Ronaldo, Benzema (J Rodríguez 84'), Bale. WOLFSBURG (4-2-3-1) : Benaglio; Vieirinha, Dante, Naldo, Rodriguez; Draxler (Kruse 32'), Henrique (Caligiuri 72'); Gustavo, Guilavogui (Dost 80'), Arnold; Schuerrle.

02:05 02:05 02:05 02:05

JUMAT (15/4) WIB Liverpool v s Borussia Dortmund (agg : 1 - 1) Live RCTI Sevilla v s Athletic Bilbao (agg : 2 - 1) Live Bein Sports 2 Shakhtar Donetsk v s Braga (agg : 2 - 1) Sparta Prague v s Villarreal (agg : 1 - 2)

HASIL PERTANDINGAN LEG II PEREMPAT FINAL LIGA CHAMPIONS RABU (13/4) WIB Manchester City 1 - 0 Paris Saint Germain (agg : 3 - 2) K De Bruyne 76' Real Madrid 3 - 0 Wolfsburg (agg : 3 - 2) C Ronaldo 15'. 17', 77'

lintas arena

RosbergTetapWaspadai Ferrari

ISTIMEWA

TIGA GOL : Cristiano Ronaldo mencetak hat-trick alias tiga gol saat Real Madrid membungkam Wolfsburg 3-0, Rabu (13/4) dinihari WIB di Leg II Perempat Final Liga Champions. Real unggul agregat skor 3-2 dan lolos ke Semifinal.

Skuad asuhan Zinedine Zidane itu mengurung ketat pertahanan Wolfsburg sehingga dua gol tercipta di babak pertama hanya dalam tempo dua menit. Gol pembuka Real dicetak Cristiano Ronaldo di menit ke-

15. Ia mencontek bola umpan Daniel Carvajal dari sisi kiri pertahananWolfsburg. Dua defender tim tamu, Nalod dan Dante, gagal menghalau bola sodoran Daniel Carvajal, sehingga Ronaldo dengan mudah menakluk-

STATISTIK PERTANDINGAN REAL MADRID 16(7) Tendangan (Tepat Sasaran) 10 Pelanggaran 12 Sepak Pojok 5 Offside 58% Penguasaan Bola 1 Kartu Kuning 0 Kartu Merah 3 Penyelamatan

WOLFSBURG 9(3) 9 4 3 42% 4 0 4

LIVERPOOL

kan kiper Diego Benaglio. Skor 1-0 untuk Madrid. Dua menit berselang, di menit ke-17, Ronaldo kembali membuat publik Bernabeu bersorak. Kali ini bola sundulannya menyambut umpan Toni Kroos bersarang di pojok kiri bawah gawang Wolfsburg. Skor 2-0 untuk Real Madrid bertahan hingga turun minum. Ini adalah gol ke-33 Ronaldo di 36 laga knock-out Liga Champions atau gol ke-15 Ronaldo di Liga Champions musim ini. Di babak kedua, Real Madrid

tetap memegang kendali permainan. Gol ketiga Ronaldo dicetak menit ke-77. Ia membobol gawang Wolfsburg melalui tendangan bebas dari luar kotak penalti, menyusul pelanggaran Luiz Gustavo terhadap Luka Modric. Ini merupakan hattrick kelima dalam sejarah Liga Champions. Ronaldo pun menyamai prestasi bintang Barcelona, Lionel Messi. Skor pun menjadi 3-0 untuk Real Madrid hingga laga usai. Real Madrid unggul agregat skor 3-2 sekaligus memastikan diri lolos ke Semifinal Liga Champions. (dbs/azt)

BRACKLEY (BM) – Nico Rosberg berupaya meneruskan rentetan kemenangannya di GP China. Namun, dia menyadari potensi ancaman dari Lewis Hamilton atau dua pebalap Ferrari. Rosberg sukses memenangi dua seri pertama musim ini, GP Australia dan GP Bahrain. Pebalap Mercedes itu pun menambah panjang rentetan kemenangannya menjadi lima seri, termasuk tiga seri terakhir pada musim lalu. Rosberg selanjutnya akan tampil di GP China yang digelar di Sirkuit Internasional Shanghai, Minggu (17/4) mendatang. Dia sekali menang di Shanghai, yaitu pada tahun 2012 saat mengawali balapan dari pole position. Menurut Rosberg, pesaing utamanya di China bukan cuma rekan setimnya di Mercedes, Hamilton. Dia juga tetap mewaspadai duo Ferrari, Sebastian Vettel dan Kimi Raikkonen. Dalam dua balapan pertama, Ferrari tidak bebas masalah. Raikkonen gagal finis di Australia, sementara mobil Vettel bermasalah di Bahrain. Meski begitu, Ferrari selalu menempatkan pebalapnya di podium. Vettel finis ketiga di Australia, sedangkan Raikkonen finis kedua di Bahrain. (dtc/azt)

B DORTMUND

(Leg II Perempat Final Europa League - agg : 1 - 1)

ISTIMEWA

Nico Rosberg

’The Reds’ Diunggulkan Menang Tipis

ISTIMEWA

STRIKER MUDA : Liverpool kembali mengandalkan striker muda Divock Origi untuk mencetak gol ke gawang Dortmund, Jumat (15/4) dinihari WIB di Leg II Perempat Final Europa League.

LIVERPOOL (BM) – Borussia Dortmund mendapat tekanan berat saat dijamu Liverpool di Leg II Babak Perempat Final Europa League, Jumat (15/4) dinihari WIB. Apalagi saat Leg I di kandang Dortmund, pekan lalu, kedua tim bermain imbang 1-1. Laga di Stadion Anfield itu dipastikan berjalan ketat. Hasil imbang 1-1 di Leg I membuat Peluang kedua tim untuk melaju ke Babak Semifinal masih terbuka lebar. Tapi ‘The Reds’ punya peluang lebih besar karena Leg II digelar di kandang mereka, Stadion Anfield. Liverpool menyambut pertan-

1

LIVE RCTI JUMAT (15/4) PKL.02:05 WIB

dingan ini dengan menurunkan skuat terbaik, karena mereka hanya butuh hasil imbang 0-0. “Itu tidak mengejutkan kami, itu adalah hal yang biasa terjadi,” kata defender Dortmund,MatthiasGinter di situs resmi Federasi Sepakbola Jerman (DFB). Lebih lanjut, Ginter mengakui bahwa ‘The Reds’merupakantimtangguh.Hal tersebut terbukti dari kesuksesan merekamencurigolpadapertandingandiSignalIndunaPark.

MAN CITY

Spurs Tutup Laga Kandang

Sementara Manajer Liverpool, Juergen Klopp mengakui tak khawatir dengan lini depan mereka. Dua bomber Liverpool, Divock Origi dan Daniel Sturridge memang tampil mengesankan di beberapa laga terakhir. Menjamu Borussia Dortmund di Leg II Europa League, Klopp memerintahkan skuat Liverpool untuk kembali tampil impresif. Minimal selevel saat di Leg I. Tak heran, faktor tuan rumah membuat Liverpool diunggulkan menang dengan skor tipis 1-0. (dbs/azt)

PSG

SAN ANTONIO (BM) – San Antonio Spurs menutup laga kandang musim reguler dengan kemenangan, usai mengalahkan Oklahoma City Thunder 102-98 lewat babak overtime. Pada game terakhir di AT&T Center, Rabu (13/4) pagi WIB, Spurs tertinggal lebih dulu 21-32 di kuarter pertama. Spurs memperkecil ketertinggalan di kuarter kedua meski masih kalah 43-53. Spurs bangkit di kuarter ketiga dengan mencetak 31 poin berbanding 19 poin milik Thunder untuk berbalik unggul 7472. Thunder tak menyerah dan memaksa gim berlanjut ke babak overtime setelah skor sama kuat 93. Di babak overtime Spurs akhirnya yang menang dengan skor 102-98 untuk menorehkan kemenangan ke-40 dari total 41 laga kandang musim ini. Satu-satunya noda adalah kekalahan dari Golden State Warriors beberapa hari lalu. Spurs masih punya satu laga tersisa yakni di markas Dallas Mavericks sebelum tutup musim reguler, untuk menajamkan catatan mereka jadi 66-15. (dtc/azt)

0

(Leg II Perempat Final Liga Champions - agg : 3 - 2)

Gol Tunggal Kevin De Bruyne Singkirkan PSG MANCHESTER (BM) – Sejarah baru mengiringi sukses Manchester City ketika menaklukkan Paris Saint-Germain 1-0 di Leg II Babak Perempat Final Liga Champions, Rabu (13/4) dinihari WIB. Kevin de Bruyne menjadi bintang karena mencetak gol tunggal kemenangan City. Unggul agregat skor 3-2, maka untuk pertama kalinya, City melangkah ke Semifinal Liga Champions. Sebelumnya di Lag

I Perempat Final Liga Champions dua pekan lalu, di kandang PSG, kedua tim bermain imbang 2-2. Di awal laga, tim tamu PSG mengambil kendali permainan. Skuad asuhan Laurent Blanc tersebut bahkan nyaris menjebol gawang Joe Hart. Namun, tendangan bebas Zlatan Ibrahimovic masih ditepis Hart. City ganti mengancam lewat

STATISTIK PERTANDINGAN MAN CITY 9(1) 18 6 2 36% 1 0 4

PARIS SAINT-GERMAIN Tendangan (Tepat Sasaran) 6(4) Pelanggaran 13 Sepak Pojok 5 Offside 4 Penguasaan Bola 64% Kartu Kuning 3 Kartu Merah 0 Penyelamatan 0

aksi Sergio Aguero dari sisi kanan gawang PSG. Namun, sepakan Aguero melebar. Aksi Aguero juga memaksa Trapp melanggarnya di kotak penalti. Akibatnya, wasit Carlos Vellasco Carballo menunjuk titik putih. Namun eksekusi penalty Aguero gagal berbuah gol karena melebar ke sisi kiri gawang. Ini adalah kegagalan kedua Aguero dari tiga kali mengeksekusi penalti di ajang Liga Champions. Ketidakberuntungan Aguero berlanjut. Insiden tabrakan dengan Thiago Motta dan Adrien Rabiot. membuatnya terkapar dan sempat mendapat penanganan medis. Hingga turun minum, skor tetap imbang 0-0. Memasuki babak kedua, PSG terus menekan. Namun, mereka tidak bisa menembus lini per-

tahanan Man City. Lucas Moura yang masuk menggantikan Motta mencetak gol setelah menerima umpan Ibrahimovic. Namun, wasit menganulir gol tersebut karena Moura lebih dulu offside. Gol Kevin de Bruyne akhirnya memecah kebuntuan di menit ke-76. (dbs/azt)

SUSUNAN PEMAIN MAN CITY (4-2-3-1) : Hart; Sagna, Otamendi, Mangala, Clichy; Fernando, Fernandinho; Navas (Delph, 86'), De Bruyne (Toure, 83'), Silva; Aguero (Iheanacho, 90'). PARIS SAINT-GERMAIN (3-5-2) : Trapp; Aurier (Pastore, 61'), Silva, Marquinhos; Van der Wiel, Rabiot, Motta (Moura, 43'), Di Maria, Maxwell; Ibrahimovic, Cavani.

ISTIMEWA

SELEBRASI : Gelandang Man City asal Belgia, Kevin De Bruyne melakukan selebrasi usai mencetak gol tunggal ke gawang PSG, Rabu (13/4) dinihari WIB. City menang 1-0 dan lolos ke Semifinal Liga Champions.


06 METRO SPORT

BERITA METRO www.beritametro.co.id

KAMIS, 14 APRIL 2016

Dinilai Masih Kurang Egois

kilas arena

Kapten Timnas Guam Dipantau Sepekan rekan-rekannya untuk masuk ke pertahanan lawan. Meski demikian, pelatih Bhayangkara Surabaya United Ibnu Grahan memberi penilaian positif sekaligus negatif terhadap pemain seleksinya tersebut. ”Dia bagus di kerjasama. Tapi seorang striker harus punya keegoisan atau opportunity untuk cetak gol sendiri,” tegasnya dalam wawancara usai pertandingan. Meski belum terkesima dengan penampilannya, Ibnu masih menaruh harapan pada Jason Cunliffe. Tak heran bila ia diberi waktu semiggu lagi untuk berkembang dan menunjukkan tajinya sebagai seorang penyerang haus gol. ”Kami beri waktu dua minggu. Sekarang masih ada waktu seminggu untuk peningkatan progress-nya,” terang mantan pelatih Persebaya 1927 ini. Dalam pertandingan yang berlangsung 3x30 menit itu, Bhayangkara Surabaya United menang 3-0. Semua gol terjadi pada 30 menit terakhir. Otavio Dutra, Fitra Ridwan, Justin Stephen adalah nama pencetak gol di laga ini. ”Kita banyak fisik setelah pulang dari Ciamis. Otomatis permainan pemain agak kaku,” tutup Ibnu. (dek/epe)

BOGOR (BM) - Kompetisi yang didukung Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), dipastikan bergulir akhir bulan ini dengan pembukaan langsung oleh Presiden Joko Widodo. “Akhir April liga akan digulirkan. Dan kami akan memohon kepada Presiden untuk membukanya,” kata Menpora Imam Nahrawi di sela pencanangan pembangunan seribu lapangan di Desa Sukaluyu, Taman Sari, Bogor, Rabu (13/4). Namun Menpora belum memastikan title kompetisi setelah vakum dan hanya diisi berbagai turnamen, pasca pembekuan kepengurusan PSSI hasil KLB 2015. Sinyal itu sebenarnya bisa tertuju pada agenda Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 yang kick off 29 April nanti dengan peserta klub-klub yang sebelumnya turun di Indonesia Super League (ISL). Namun Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Gatot S Dewa Broto memberi jawaban diplomatis. Menurut dia, pemerintah memberikan dukungan pelaksanaan kompetisi yang akan digulirkan akhir April ini. Hanya saja, pihaknya juga belum mengumumkan nama kompetisinya. “ISC? Mungkin saja. Ini semua harus menunggu keputusan dari Pak Menteri,” katanya. Hari ini, Kemenpora ada agenda pertemuan dengan PT GTS selaku operator ISC 2016. (at/epe)

FOTO:BM/DIAN K

SIDOARJO (BM)– Penampilan pemain asing Jason Ryan Quitugua Cunliffe belum memuaskan tim Bhayangkara Surabaya United. Saat menjalani uji coba kontra Mojokerto Putra di Lapangan Brigif-1 Marinir, Sidoarjo, Rabu (13/4) sore, kapten Timnas Guam itu gagal mencetak gol. Beruntung, ia masih mendapat kesempatan selama satu hingga dua minggu untuk membuktikan kualitasnya. Sebenarnya, ini uji coba kemarin sore adalah kesempatan kedua bagi Jason Cunliffe. Dia sempat diturunkan selama 15 menit terakhir ketika Surabaya United (sebelum merger dengan PS Polri, red) tumbang 1-3 dari Persib Bandung di turnamen segitiga Ciamis. Saat itu, Jason dinilai belum maksimal lantaran baru saja tiba di Indonesia. Ia masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan sepakbola Indonesia. Sayang, kesempatan keduanya juga disia-siakan. Jason turun selama kurang lebih 60 menit dalam laga yang berlangsung tiga babak itu. Sayang, ia belum mampu mencetak sebiji gol pun untuk Bhayangkara Surabaya United. Ia lebih banyak berlari dan membuka ruang bagi

Belum Ada Kepastian ISC Didukung Menpora

MASIH MERAGKUAN: Striker asing Jason Ryan Quitugua Cunliffe belum memuaskan Bhayangkara Surabaya United, saat uji coba kontra Mojokerto Putra di Lapangan Brigif-1 Marinir, Sidoarjo, Rabu (13/4) sore.

ISTIMEWA

Ikuti Indonesia Soccer Championship (ISC) B

Laga FC Prioritaskan Pemain U-23 SURABAYA (BM) – Belum adanya kepastian gelaran Indonesia Soccer Championship (ISC) B 2016 tak menghalangi Laga FC mempersiapkan diri. Tim promosi Divisi Utama ini mulai menggelar seleksi pemain sejak, Senin (12/4) kemarin. Mereka memprioritaskan merekrut pemainpemain usia muda. Sedikitnya, ada 30 pemain mengikuti seleksi dari berbagai kota dan kabupaten di Jatim. Diantaranya berasal dari Jombang, Pasuruan, Malang, Surabaya, Sidoarjo. Pada sesi seleksi yang dipusatkan di Stadion Jenggolo, Sidoarjo, para pemain dibagi menjadi tiga tim. Masing-masing men-

jalani pertandingan melawan Persida Sidoarjo selama 30 menit. Menghadapi ISC B, Laga FC akan dinahkodai Uston Nawawi. Ia bakal mengawali karir kepelatihannya untuk kali pertama sejak mengantongi lisensi kepelatihan C AFC. ”Ini adalah tantangan. Saya merasa bangga dipercaya menjadi pelatih dan akan bekerja maksimal bagi Laga FC di ISC B,” sebut mantan pemain Persebaya Surabaya dan Timnas Indonesia kepada awak media, Rabu (13/4). ”Meski belum ada putusan jadwal pasti untuk ISC B, kami mengasumsikan bakal bergulir dua minggu setelah ISC A

yang mulai, 29 April mendatang. Makanya begitu ditunjuk manajemen Laga FC pekan lalu, saya segera membuka seleksi pemain,” imbuhnya. Uston mengaku mendapat amanah dari manajemen Laga FC untuk memprioritaskan perekrutan pemain-pemain usia muda. Ia juga menyatakan menggelar seleksi secara obyektif. Karena itu, pada seleksi kemarin tidak nampak satu pun rekan-rekannya dari klub lokal 81 FC. ”Saya harus profesional. Karena filosifi dan tujuan klub mengoptimalkan pemain muda, ya saya ikuti,” jelasnya. ”Pada seleksi kemarin yang diikuti 30

PENASARAN: Mario Wuysang (kiri) jenderal lapangan CLS Knights Surabaya masih penasaran untuk dapat mengalahkan M88 Aspac Jakarta.

pemain pun rata masih berusia muda. Kami membidik pemain berkategori U23. Dan untuk kebutuhan satu tim, 11 pemain, sudah terpenuhi waktu seleksi. Tapi, maaf belum bisa saya sampaikan ke publik,” ungkap Uston yang akan didampingi asisten pelatih David Agus Priyanto dan pelatih kiper Iwan Suprijanto. ”Saat ini, karena kompetisi ISC tidak ada degradasi, kami fokus cari pemain muda. Nanti jika sudah kembali kompetisi reguler, tim yang ada ini akan dilengkapi dengan perpaduan pemain-pemain berpengalaman,” tandasnya. (dek/epe)

CLS Masih Waspadai Aspac

GRESIK (BM) – Program uji coba Persegres Gresik United kembali berantakan. Mereka lagilagi gagal menggelar uji coba di kandang sendiri, Stadion Petrokimia, Gresik. Padahal, Persegres menjadwalkan uji coba melawan Perseru Serui, sore ini. Sayang, kali ini batal karena tidak mendapat izin penggunaan stadion dari manajemen PT Petrokimia Gresik. Sebelumnya, pada persiapan menghadapi Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016, Persegres telah memiliki rencana uji coba di Stadion Petrokimia. Diantaranya melawan Persela Lamongan, tim lokal Akademi WCP. Terbaru, Perseru menjadi tim yang kembali gagal dijajal di stadion milik pabrik pupuk BUMN tersebut. Jika sebelumnya batalnya

rencana uji coba karena pihak kepolisian tetap tidak mau memberi izin menggelar pertandingan. Hal ini sebagai buntut dari persiapan Persegres Gresik United jelang Piala Jenderal Sudirman 2015 lalu yang nekat menggelar uji coba melawan Persela. Kali ini giliran manajemen Petrokimia Gresik yang mengganjal tim kesayangan Ultrasmania ini ”Dengan sangat menyesal, harus kami sampaikan bahwa uji coba Persegres melawan Perseru, besok (hari ini, red) dipastikan batal. Stadion Petrokimia yang selama ini menjadi tempat latihan kami tidak bisa digunakan,” ujar Sekretaris Tim Persegres Hendri Febry kepada Berita Metro, Rabu (13/4). Dari informasi yang dihimpun koran ini, manajemen Laskar Joko Samudrotelah mengantongi

izin dari Polres Gresik. Mereka telah belajar dari peristiwa saat menggelar uji coba melawan Persela beberapa waktu lalu. ”Kami tidak mendapat izin dari manajemen Petrokimia. Alasannya, lapangan sedang perawatan, karena kami gunakan tiap hari untuk latihan,” beber Hendri. ”Sebagai gantinya, kami mempersiapkan diri untuk menjalani uji coba dengan tim lokal. Yakni Persada Dalegan yang merupakan juara kompetisi internal Askab PSSI Gresik tahun lalu. Kami akan berkunjung ke markas mereka, lapangan Desa Dalegan, Panceng,” imbuhnya. Kekhawatiran atas kegagalan menggelar uji coba melawan Kuda Laut Orange sempat diutarakan oleh pelatih Persegres Liestiadi. Ia juga sempat menyinggung rencana untuk menggelar laga ini di luar

FOTO:BM/TOVAN BEKA

Lawan Perseru Dipastikan Batal

GAGAL LAGI: Untuk kesekian kalinya pelatih Persegres Liestiadi (kiri) harus memendam keinginannya menggelar uji coba di depan publik sendiri, Stadion Petrokimia, karena tidak mendapat izin dari manajemen PT Petrokimia Gresik.

Gresik. ”Sampai sekarang belum ada surat resmi dari Petrokimia. Mungkin kami main di tempat netral. Nanti saya akan bicara den-

gan manajemen. Karena kami perlu ada tiga atau empat kali uji coba lagi,” ungkapnya, Selasa (12/4) kemarin. (dek/epe)

Wajib Menang di Dua Laga Terakhir demi Jaga Kans

BANGKOK (BM) – Indonesia harus menyerahkan tampuk pimpinan pool B turnamen Piala Fed Grup II Asia Oceania kepada Malaysia, setelah ditumbangkan Singapura 2-1 di True Arena Hua Hin, Thailand, Rabu (13/4). Dua kekalahan diderita di nomor tunggal sebelum diperkecil kemenangan di ganda yang dimainkan di partai terakhir. Indonesia menurunkan Deria Nur Haliza sebagai tunggal pertama, menghadapi Charmaine Shi Yi Sheah. Sayang, kendati sempat leading di set awal, petenis asal Kalimantan tersebut harus menyerah di dua set terakhir (6-2, 3-6, 4-6) dalam duel yang berlangsung ketat hingga dua jam tersebut. ”Kepala saya pusing pada game keenam set kedua. Badan saya terasa melayang dan saya tidak dapat berpikir bagaimana mengalahkan lawan,” ujar Deria. Deria sempat melambungkan harapan Merah Putih untuk meraih kemenangan telak saat unggul 5-0 pada set pertama. Tapi, Charmaine mencetak break 1-5 dan menambah poin 2-5 ketika memegang

ISTIMEWA

Dua Tunggal Takluk, Indonesia Dibekap Singapura 1-2

PENYELAMAT: Lavia Tananta (kiri) dan Jessy Rompies jadi penyelamat Indonesia dari kekalahan telak ketika hadapi Singapura di laga ketiga pool B Grup II Asia Oceania, Rabu (13/4).

servis. Kekalahan Deria memengaruhi penampilan tunggal kedua Indonesia Beatrice Gumulya yang menghadapi Stefanie Tan. Bea, panggilan karib Beatrice juga kalah dalam tiga game (6-4, 1-6, 2-6) dalam pertandingan selama dua jam 14

menit. ”Saya tidak dapat lepas dari tekanan lawan karena terbebani kemenangan untuk menyelamatkan tim,” terang Bea. Beruntung, dampak itu bisa dihentikan oleh pasangan ganda Indonesia. Jessy Rompies yang kembali dimainkan di nomor spesialisnya berpasangan dengan

Lavinia Tananta, mampu memperkecil kekalahan setelah menaklukkan Yee Loon Goh/Ashley Kei Yim dua set langsung 60, 6-0. Kans Indonesia melaju ke putaran final play off, sebenarnya masih terbuka kendati menuai kekalahan di hari ketiga kemarin. Syaratnya, mereka harus mampu melewati hadangan Pakistan dan Malaysia. Selain itu, Kapten sekaligus pelatih Tim Fed Indonesia Sri Utaminingsih berharap, Malaysia bisa taklukkan Singapura hari ini. ”Peluang Indonesia masih ada jika Malaysia menang atas Singapura. Sedangkan Indonesia harus menang atas Malaysia dan Pakistan,” ujar Utaminingsih. (at/epe) KLASEMEN HINGGA HARI KETIGA Negara Malaysia Singapore Indonesia Pakistan Sri Lanka Kyrgyzstan

Main Menang Kalah 3 3 0 3 3 0 3 2 1 3 1 2 3 0 3 3 0 3

Rubber W-L 9-0 6-3 7-2 4-5 1-8 0-9

SURABAYA (BM) – Berlari sendirian dipuncak klasemen sementara Indonesian Basketball League (IBL) 2016 membuat CLS Knights Surabaya sedikit bernapas lega. Dengan torehan 52 poin, mustahil CLS Knights bisa disusul oleh lawanlawannya. Tapi, mereka masih khawatir dengan penampilan M88 Aspac Jakarta di Seri 6 Surabaya, 23 April mendatang. Tim polesan Wahyu Widayat Jati itu, telah memastikan agregat 3-0 dengan dua finalis liga basket nasional, Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta dan Satria Muda Pertamina Jakarta. CLS Knights sudah menghabisi keduanya di Seri 5 Bandung, minggu lalu. Hanya Aspac yang masih menjadi ganjalan bagi CLS Knights. Strategi tembakan tiga angka tim ibukota itu belum bisa dipecahkan oleh defense CLS Knights. Dua kali tim yang bermarkas di Kertajaya ini kalah telak. Kekalahan itu memperlihatkan mereka sangat buruk dalam bertahan, banyak melakukan turnovers dan penjagaan terhadap shooter yang tidak ketat membuat CLS Knights harus menelan kekalahan. ”Aspac memang bukan lawan yang mudah, dua kali kami bertemu dan dua kali kalah. Kami akan mencoba memaksimalkan pertemuan terakhir ini. Kami akan mengurangi kesalahan-kesalahan yang kami lakukan sendiri,” ujar Cacing, sapaan Wahyu Widayat Jati, Rabu (13/4). Sementara itu, Aspac juga telah bersiap menghadapi seri Surabaya. Mereka akan mengincar posisi kedua klasemen yang saat ini ditempati Pelita Jaya. ”Di Surabaya nanti kami akan melakoni game yang cukup berat. Tapi kami bertekad meraih hasil positif disana untuk mengincar posisi klasemen akhir satu atau dua,” ujar pelatih kepala Aspac Jugianto Kuntardjo. Laga CLS Knights kontra Aspac akan menjadi satu sajian menarik di seri Surabaya. Selain itu, menarik untuk disimak apakah CLS Knights mampu menjadi juara musim reguler di kandang sendiri, GOR Kertajaya Surabaya. (dek/epe)

Lobi FCA agar Dipertandingkan di SEA Games 2017 SHANGHAI (BM) – PB Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (Ikasi) intens melobi Federasi Anggar Asia (FCA) untuk memperjuangkan bisa dipertandingkan di SEA Games 2017 di Malaysia. Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PB Ikasi. Muslimin mengatakan, upaya ini juga mendapat dukungan dari beberapa negara lain seperti Filipina, Singapura dan Thailand. ”Ketua PB Ikasi Agus Suparmanto telah melakukan komunikasi dengan FCA dan berharap cabor olimpik ini bisa dipertandingkan di SEA Games 2017,” jelas Muslimin, yang sedang mendampingi tim anggar Indonesia mengikuti prakualifikasi Olimpiade 2016 dan Kejuaraan Asia di China, Selasa (13/4) malam. Saat ini, lanjut Muslimin, tim anggar Indonesia tetap menjalani pelatnas, meski secara khusus bukan untuk persiapan SEA Games, namun lebih dikonsentrasikan untuk persiapan Asian Games 2018 di Indonesia. ”Jadi, bila ada keputusan perubahan pertandingan SEA Games, PB Ikasi tidak kalang kabut untuk persiapan atlet. Kerangka atletnya sudah ada, toh SEA Games juga masih setahun lagi, artinya masih ada waktu untuk menyiapkan para atlet,” katanya. Ia mengatakan anggar merupakan salah satu cabang olahraga rutin bahkan wajib dipertandingkan di arena Olimpiade, seperti halnya atletik yang menjadi cabang wajib untuk pertandingan multieven tingkat dunia itu. ”Ini bukan pertama kalinya anggar dicoret dari SEA Games, sebelumnya juga pernah dan seharusnya ini bisa menjadi koreksi federasi anggar di Asia,” kata Muslimin. Ia berharap tuan rumah Malaysia bisa mempertimbangkan lagi keputusan pencoretan anggar dari SEA Games 2017, meski bukan termasuk cabang andalan negara itu. ”Bisa dicarikan solusi, misalnya dengan mengurangi nomor tanding, bila alasannya untuk persaingan perebutan medali,” tegas Muslimin. (at/epe)


SAMBUNGAN 07

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 14 APRIL 2016

Dikonfirmasi Rekaman Sadapan SAMBUNGAN HALAMAN 1

Kavling ... “Ya enggak ada sanksi. Itu yang beli saja, bisa digugat dari pembeli. Iya kan? Misal kamu menjual mobil kamu tanpa balik nama. Enggak salah. Yang beli saja yang bodoh,” cetusnya. Pemeriksaan Saksi Untuk mengungkap kasus terkait reklamasi tersebut, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memanggil Sunny Tanuwidjaja, staf khusus Gubernur DKI Jakarta, Rabu (13/4). Selain Sunny, penyidik KPK hari ini juga memeriksa Bos Agung Sedayu Group, Sugiyanto Kusuma alias Aguan; Kadis Kelautan, Pertanian, dan Ketahanan Pangan Pemprov DKI Jakarta, Darjamuni; Finance Director PT Agung Podomoro Land, Siti Fatimah; dan Komisaris Utama PT Pelindo II Lambock V Nahattands. Sunny diperiksa penyidik KPK terkait dengan kasus suap mengenai rancangan peraturan daerah (Raperda) reklamasi. Sunny mengaku ditanya sekitar 12 pertanyaan oleh penyidik KPK. Staf Khusus Gubernur DKI itu keluar dari ruang pemeriksaan KPK sekitar pukul 17.50WIB. Dia pun sempat menjawab sejumlah pertanyaan yang diajukan pula oleh awak media. “Ditanya yang simple-simple aja. Soal tugas dan fungsi saya di kantor Gubernur. Peranan saya dalam pembahasan Raperda, kemudian juga soal hubungan

saya dengan tersangka, Pak Sanusi. Itu saja,” ucap Sunny di KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (13/4). “12 pertanyaan,” imbuh Sunny tentang jumlah pertanyaan yang diajukan penyidik KPK. Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan 3 orang tersangka yaitu M Sanusi selaku Ketua Komisi D DPRD DKI dan Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land (PT APL) Ariesman Widjaja serta Trinanda Prihantoro selaku Personal Assistant di PT APL. M Sanusi ditangkap dengan sangkaan menerima suap sebesar Rp 2 miliar yang diberikan dalam 2 termin dari PT APL:. Barang bukti yang diamankan KPK saat operasi tangkap tangan sebesar Rp 1,140 miliar. Sunny Tanuwidjaja mengaku ditanya penyidik KPK soal tugasnya di Balai Kota. Sunny juga dicecar soal raperda terkait reklamasi yang kini dihentikan pembahasannya oleh DPRD. “Ditanyakan juga soal itu (relasi eksekutif dengan pengembang). Intinya saya menerima informasi dari pengembang dan saya menyampaikannya kepada Pak Gubernur dan eksekutif seputar usulan-usulan Raperda,” ujar Sunny. Sunny mengaku pernah membuat jadwal pertemuan antara Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan para pengembang. “Bukan cuma

pengembang, kan biasanya pak ahok bisa ketemu mereka sendiri, kadang minta bantu saya jadwalkan,” sebut Sunny. “(Pengaturan pertemuan) dengan Pak Ahok kadangkadang, tidak selalu,” imbuh dia. Namun Sunny mengaku tidak mendapat pertanyaan dari penyidik mengenai kewajiban kontribusi yang diatur dalam Raperda yang dibahas. Ada dua Raperda yang tengah dalam pembahasan namun diputuskan dihentikan DPRD yakni Raperda Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil Provinsi DKI Jakarta 2015-2035 dan Raperda rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Pantai Jakarta Utara. “Oh enggak, itu nggak perlu saya, nggak termasuk,” ujarnya saat ditanya soal besaran kontribusi. Aliran Dana Isu miring beredar mengenai aliran dana dari pengusaha properti ke orang di lingkaran Gubernur DKI Basuki T Purnama atau Ahok. Uang itu kabarnya masuk lewat Sunny Tanuwidjaja kemudian didistribusikan, disebut-sebut untuk biaya kampanye. Isu miring ini sudah dibantah Ahok. Demikian juga Sunny. Usai diperiksa KPK, Rabu (13/4), Sunny menepis isu miring itu. “Nggak, nggak,” jelas Sunny. Dia juga menegaskan, soal aliran dana itu juga tak disinggung sama sekali oleh KPK. “Nggak, nggak ditanyakan,” urai

Terdakwa Tidak Ditahan SAMBUNGAN HALAMAN 1

Terdakwa ... “Karenaitukamilangsungkasasi. Putusan dari Hakim Musa Aini dibacakan tadi pagi (kemarin) di ruang Kartika,” ujar Jaksa Hary. Kasmu yang merupakan kader Partai Gerindra dituntut bersalah karena melanggar Pasal 81 dan 82 Undang-Undang No 23/ 2002 tentang perlindungan anak. Ketua Komisi A DPRD Bangkalan itu, diduga melakukan tindak asusila terhadap anak tirinya. Masih kata Hary, putusan majelis jauh dari fakta yang terungkap di persidangan. Hakim dinilainya hanya membuktikan tindakan asusila yang dilakukan terdakwa. “Sedangkan membawa lari anak di bawah umur tidak dibuktikan,” jelasnya.

Terpisah, Humas PN Surabaya Efran Basuning membenarkan putusan bebas terhadap Kasmu. Menurutnya, vonis itu dijatuhkan karena ada pencabutan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) oleh korban dan ibunya. Keterangan itu, diterima Efran dari majelis yang menyidangkan kasus ini. “Keterangan itu saya dapat dari Pak Musa,” tegasnya. Terkait jaksa yang kasasi, Efran mengurai jika hal itu menjadi keputusan jaksa. Hanya saja menurut sepengetahuannya, terdakwa Kasmu tidak ditahan. “Biasanya yang diutamakan adalah terdakwa yang ditahan, kalau dalam kasus ini terdakwa kan tidak ditahan, mungkin ya

bisa lama,” jelasnya., Kasmu dibekuk Tim Cobra Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim 2 Februari lalu di Hotel Oval. Dia didapati berduaan dengan seorang gadis berusia 16 tahun berinisial LCD. Selain Kasmu, dibekuk pula Reza (27) yang merupakan rekan terdakwa dengan seorang gadis di bawah umur. Kejadian ini sempat membuat heboh karena polisi bersenjata lengkap, sedianya akan menangkap terduga penembak aktivis asal Bangkalan, Madura. Akibat dari perbuatannya, politisi Partai Gerindra tersebut didakwa melanggar pasal 81dan 82 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak. Sebelumnya, Kasmu dituntut 7,5 bulan penjara. (arn/tit)

Butuh Waktu Lama SAMBUNGAN HALAMAN 1

Pembebasan ... Masih Nego Menhan Ryamirzard Ryacudu menyampaikan kondisi 10 WNI yang disandera kelompok Abu Sayyaf masih dalam kondisi sehat. Negosiasi terus dilakukan oleh pihak perusahaan dengan penyandera. “Tadi pagi saya dapet kabar, mereka masih sehat. Bagus,” jelas Ryamizard, Rabu (13/4). Ryamizard menyampaikan saat ini negosiasi terus dilakukan oleh perusahaan. “Mereka cari cara, gimana uang itu,” terang dia. “Jadi ada tiga jalur, diplomasi, nego dan operasi militer. Operasi militer itu nggak ada nggak ada korban. Nego itu penting. bukan pemerintah yang nego, perusahaan yang nego. Lebih bagus begitu kan?” urai dia. Ryamizard juga menolak tawaran terpidana teroris Umar Patek untuk menjadi negosiator. “Ah saya juga bisa nggak usah Umar Patek,” tutup dia. Bentuk Satgas Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) Komjen Pol Tito Karnavian memastikan bahwaWakil Presiden Jusuf Kalla telah membentuk Satgas Pembebasan untuk ke-10 warga negara Indonesia (WNI0 yang saat ini tengah disandera oleh kelompok Abu Sayyaf di Filipina. “Soal Abu sayyaf, Wakil Presiden sudah membentuk Satgas, ada Menkopolhukam, BIN, Menlu, BNPT,” ujar Tito saat

menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi III di kompleks DPR, Jakarta Pusat, Rabu (13/4). Oleh karenanya, Tito tidak bisa menjelaskan seraca rinci soal pembebasan sandera tersebut. “Kami tidak tepat menyampaikan satgas itu. Kami memahami koneksi jaringan teroris di sini,” imbuhnya. Meski demikian, Tito mengaku telah menawarkan salah satu terpidana teroris, Umar Patek untuk menjadi negosiator pembebasan sandera. Namun, teroris dari jaringan Jamaah Islamiah (JI) itu sudah lama tidak mengunjungi Filipinan dan diyakini juga bakal memiliki sejumlah kendala. “Kami tawarkan Umar Patek itu cuma salah satu opsi. Dia sudah lima tahun meninggalkan tempat itu. Belum tentu situasinya sama dengan waktu dia di situ,” pungkasnya. Lebih dari 6 Bulan Pengamat Terorisme Ali Fauzi mengatakan, kelompok Abu Sayyaf biasa menyandera orang dalam waktu yang lama. Bahkan hingga satu tahun. “Mereka biasa menahan sandera lebih dari enam bulan, bahkan ada yang setahun,” tutur Ali saat dihubungi, Rabu (13/4). Ia melihat, tak ada kesulitan dalam upaya pembebasan 10 WNI yang disandera kelompok Abu Sayyaf. Hanya, belum ada kesepakatan antara kelompok

Abu Sayyaf dengan pihak pemerintah dan perusahaan terkait uang pembayaran. Ali meyakini, uang tebusan menjadi salah satu motif terkuat. Sebab, kelompok Abu Sayyaf tak kan mau menerima pembebasan tanpa syarat. Kelompok Abu Sayyaf sebelumnya meminta uang sebesar 50 juta peso atau sekitar Rp 14,3 miliar sebagai tebusan kepada pemilik kapal. “Mereka juga enggak mau melepaskan begitu saja tanpa adanya uang yang mereka inginkan,” kata adik kandung Amrozi itu. Ali memprediksi upaya pembebasan ini masih akan lama. Namun, ia mengkhawatirkan jika respons pemerintah lamban, maka salah satu dari sandera tersebut akan dieksekusi. Sebab, ia mengaku mengenal kelompok Abu Sayyaf karena dulu pernah bersama-sama dengan mereka. “Yangsayakhawatirkan,ketika respons pemerintah tidak ada, baik pemerintah Indonesia maupun Filipina, tidak menutup kemungkinan mereka akan mengeksekusi salah satu di antara 10 sandera tersebut,” ujarnya. Badan Nasional Penanggulangan Terorisme telah menyusun berbagai langkah dan cara bertindak dalam upaya pembebasan. Strategi itu dihimpun dari informasi sejumlah terpidana terorisme di Indonesia yang pernah melakukan pelatihan militer di wilayah Filipina bagian selatan. (tem/kom/tit)

dia. Sunny malah seperti keheranan saat beberapa wartawan menyebut soal dana miliaran. “Apa itu ya?” tegas dia. Rekaman Sunny mengaku dikonfirmasi penyidik KPK soal rekaman sadapan yang dimiliki KPK. Rekaman sadapan tersebut berisi percakapan Sunny dengan M Sanusi, anggota DPRD DKI Jakarta yang sudah jadi tersangka penerima suap. “Ada satu, tapi cuma 1 pertanyaan saja tentang itu (sadapan),”

kataSunnyusaimenjalanipemeriksaan di Gedung KPK, Jl HR Rasuna Said, Jaksel, Rabu (13/4). Dia mengakui rekaman sadapan tersebut merupakan pembicaraannya dengan Sanusi. “Sadapan saya dengan Pak Sanusi,” sebutnya. Sunny menyebut percakapan dengan Sanusi yang disadap KPK berisikan pembicaraan soal dua Raperda yakni Raperda Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulaupulau Kecil Provinsi DKI Jakarta 2015-2035 dan Raperda rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Pantai Jakarta Utara yang

waktu itu molor pembahasannya di DPRD. “Intinya kenapa Raperda ini lambat, lalu soal raperda ini apakah pak gubernur sudah setuju atau belum,” imbuhnya. Aguan Membisu Sementara itu Gaya Sugiyanto Kusuma alias Aguan tak banyak berkomentarsesaatkeluardariruang KPK. Ia hanya melambaikan tangan ke arah kamera awak media dan memilih bungkam saat dicecarpertanyaanolehwartawan. Aguankeluarsekitarpukul18.05 WIB, Rabu (13/4). Dia kembali

menebarsenyumsertamelambaikan tangan. Berbagai pertanyaan yangdilontarkanawakmediatidak dijawabnya. Gaya Aguan ini persis ketikadirinyamasukuntukdiperiksaKPKpadapagitadisekitarpukul 09.40WIB. Saat masuk ke Gedung KPK,Aguanhanyatersenyumdan lambaikantangan. Aguan yang mengenakan batik warna ungu itu langsung masuk ke mobil Alphard putih yang telah menunggunya. Sebelumnya, SunnyTanuwidjaja juga telah selesai menjalani pemeriksaan. Keduanya diperiksa untuk tersangka M Sanusi. (det/tit)

Kejati Keluarkan Sprindik Baru SAMBUNGAN HALAMAN 1

Kuasa ... Amir menambahkan atas tindakan Kejati tersebut, pihaknya telah mengirim surat kepada Kejaksaan Agung. Ia meminta agar menertibkan, sebab dianggap telah mencederai sistem hukum di Indonesia. Bahkan esok, pihaknya juga akan melayangkan surat ke Istana. “Hari ini tim lawyer yang ada di Jakarta sudah melaporkan ke Kejaksaan Agung, untuk menertibkan bawahannya yang ada di Kejaksaan Tinggi Jawa Timur. Kalau tidak bisa juga kita laporkan ke Presiden. Besok, tim advokat kami kirim surat melalui sekretaris negara,” tuturnya. Ia mengatakan, dikeluarkan sprindik dan penetapan tersangka lagi terhadap kliennya, sudah diprediksi oleh tim kuasa hukum La Nyalla. “Kami sudah memprediksi kejati akan mengeluarkan sprindik lagi. Kami sebagai masyarakat biasa, bisa apa, kecuali mempertahankan hak dan mencari keadilan. Kami tetap berupaya melakukan langkahlangkah hukum sesuai perundang-undangan,” katanya.

Amir menegaskan, mengacu isi putusan praperadilan, kejaksaan bisa membaca dengan seksama mulai dari pertimbangan sampai amar putusan, maka perkara dugaan korupsi dana hibah Kadin Jatim untuk pembelian IPO Bank Jatim sudah tidak bisa dibuka kembali. “Kalau Kejati Jatim mengeluarkan sprindik dan penetapan tersangka lagi, ini perbuatan salah yang diulang lagi. Sehingga kami yakin pasti akan disalahkan oleh pengadilan,” ujarnya. “Kami yakin itu bukan sikap penegak hukum (kejaksaan),” tegasnya sambil memberikan contoh bahwa Dahlan Iskan pernah memohon Praperadilan dan dikabulkan hakim. Jaksa dari Kejati DKI pun tidak mengeluarkan sprindik dan penetapan tersangka lagi. “Boleh lah pak kajati (Kajati Jatim Maruli Hutagalung) sekali-kali ikut sidang, biar tahun persidangannya, biar tahu persis isi sidangnya,” jelasnya. Ketika ditanya, apakah akan melayangkan permohonan praperadilan lagi ke Pengadilan

Negeri Surabaya. “Kami akan berkoordinasi dengan tim (kuasa hukum La Nyalla). Tentu ada kesulitan teknis yang coba kita pecahkan bersama-sama,” terangnya. Sprindik Baru Untuk diketahui, pasca putusan praperadilan yang memenangkan pihak La Nyalla, Kejati Jatim telah mengeluarkan dua sprindik baru, dan menetapkan La Nyalla sebagai tersangka. “Sudah kita keluarkan sprindik (surat perintah penyidikan) dan surat penetapan tersangka lagi,” kata Asisten Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Jawa Timur I Made Suarnawan kepada wartawan di kantor Kejati Jatim di Jalan A Yani, Surabaya, Rabu (13/4). I Made menjelaskan, pasca putusan PN Surabaya, status tersangka dan pencekalan memang gugur demi hukum. Nyalla ‘dinyatakan’ merdeka dari sangkaan penyidik Kejati Jatim. “Setelah putusan praperadilan, memang status tersangka dan pencekalan gugur demi hukum,” tuturnya. Namun, pada hari itu juga,

atau hanya berselang beberapa jam Nyalla dinyatakan bebas, penyidik Kejati Jatim mengeluarkan sprindik dan surat penetapan tersangka baru lagi bagi La Nyalla. Surat perintah penyidikan nomor: Print-397/O.5/Fd.1/04/ 2016 tertanggal 12 April 2016 tentang penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi penyalahgunaan bantuan dana hibah yang diterima Kamar Dagang dan Industri Jawa Timur (Kadin Jatim) dari Biro Administrasi Perekonomian, Setdaprov Jatim yang digunakan untuk pembelian Initial Public Offering (IPO) Bank Jatim tahun 2012 atas nama tersangka La Nyalla M Mattalitti. Surat penetapan tersangka nomor Kep-31/O.5/Fd.1/04/ 2016 tanggal 12 April 2016 tentang Penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi penyalahgunaan bantuan dana hibah yang diterima Kamar Dagang dan Industri Jawa Timur (Kadin Jatim) dari Biro Administrasi Perekonomian, Setdaprov Jatim yang digunakan untuk pembelian Initial Public Offering (IPO) Bank Jatim tahun 2012 atas nama tersangka La Nyalla M Mattalitti. (rep/kom/det/tit)

PDIP Bela BPK SAMBUNGAN HALAMAN 1

Ahok ... Ahok berujar, BPK juga meminta dia melakukan hal yang tidak mungkin ia penuhi, yaitu membatalkan transaksi pembelian lahan Sumber Waras. “BPK menyuruh kami batalkan transaksi beli rumah sakit, mana bisa.” Sebab, menurut Ahok, pembelian lahan Sumber Waras itu telah dilakukan dengan terang dan tunai. “Kalau harus dibalikin mesti dijual balik, kalau dijual balik mau enggak Sumber Waras membeli dengan harga baru? Kalau pakai harga lama kerugian negara itu aja, ya, udah,” ucapnya. Ahok enggan berkomentar tentang detail pemeriksaan. “Saya enggak bisa bicara berita acara,” katanya sambil berjalan menuju mobil dinasnya. Dugaan korupsi pembelian lahan SumberWaras mulai diselidiki KPK pada 20 Agustus 2015. Kasus ini mencuat dari hasil audit BPK Jakarta atas laporan keuangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada 2014. BPK Jakarta menganggap prosedur pembelian sebagian lahan Sumber Waras menyalahi aturan. Menurut BPK Jakarta, harga lahan yang dibeli jauh lebih mahal, sehingga merugikan keuangan daerah sebesar Rp 191 miliar. BPK pun melakukan audit ulang atas permintaan KPK. Gubernur Basuki Tjahaja Purnama diperiksa seharian oleh BPK RI pada 23 November 2015. Hasil audit investigasi itu diserahkan kepada KPK pada 7 Desember 2015. Gugat ke Pengadilan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Harry Azhar Azis mengomentari pernyataan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang menyebutkan audit BPK atas pembelian Rumah Sakit Sumber Waras, Jakarta Barat, adalah kacau. Menurut Harry, jika Ahok tidak puas dengan audit tersebut, Ahok dapat menggugat hasil audit itu ke pengadilan. “Kalau ngaco, silakan saja diadukan ke pengadilan. Kepu-

tusan kami adalah final. Kalau tidak puas, silakan diadukan di pengadilan,” kata Harry usai rapat paripurna DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa, 12 April 2016. Harry berujar, setelah BPK menyerahkan hasil audit tersebur kepada KPK pada 7 Desember lalu, tugas BPK telah selesai. Harry pun menolak berkomentar terkait siapa yang bersalah dalam pembelian RS Sumber Waras. “Itu informasi yang sifatnya pro justicia. Kalau saya katakan ada salah atau tidak, saya akan melanggar kode etik,” tuturnya. Harry menjelaskan, untuk audit yang bersifat pro justicia, BPK tidak akan meminta pendapat pihak-pihak yang diperiksa. “Karena yang meminta laporan itu adalah KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), bukan kami mengadakan sendiri, itu sudah ranahnya KPK,” kata Harry. Sedangkan Ahok mendatangi KPK, Selasa ini. Ia menjadi saksi kasus pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras. Saat ditemui awak media sebelum diperiksa, Ahok mengatakan bahwa audit BPK kacau. Adapun KPK sendiri mulai menyelidiki dugaan korupsi pembelian sebagian lahan milik Rumah Sakit Sumber Waras, Jakarta Barat, oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada 20 Agustus lalu. Kasus tersebut mencuat menyusul adanya hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan Jakarta atas laporan keuangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada 2014. Ahok mengaku tak mengerti mengapa KPK mengulang kembali pertanyaan auditor BPK Jakarta saat mengaudit investigasi. “Sekarang kami pengen tahu KPK mau nanya apa, orang jelas BPK ngaco begitu kok,” ujar Ahok sebelum masuk ke gedung KPK, Selasa, 12 April 2016. Dia tiba pukul 09.10 WIB mengenakan batik cokelat, setelah sebelumnya ke gedung Balai Kota. Dalam audit itu, BPK Jakarta menilai bahwa prosedur pem-

belian sebagian lahan RS Sumber Waras menyalahi aturan. Menurut BPK DKI, kejanggalan dalam pembelian lahan itu salah satunya adalah harga lahan yang dibeli sekitar Rp 900 miliar itu jauh lebih mahal dari harga Nilai Jual Objek Pajak sehingga merugikan keuangan daerah sebesar Rp 191 miliar. Titip Salam Gubernur DKI Basuki T Purnama atau Ahok menitip salam ke Profesor Eddy yang juga komisioner BPK. Ahok menyampaikan itu ke petugas KPK saat diperiksa. BPK yang mendapat titip salam dari Ahok memberi jawaban. “Dan kami sampaikan tidak ada auditor BPK yang menjadi penyelidik di KPK. Dan kami tegaskan tidak ada BPK DKI atau pusat yang menjadi penyelidik di KPK,” jelas Kaditama Rembang Pemeriksaan Keuangan BPK Bahtiar Arif dalam jumpa pers di BPK, Jakarta, Rabu (13/ 4). “Jika ada bisa diajukan ke majelis kode etik BPK,” terang dia. Menurutnya, BPK sudah melakukan investigasi pembelian lahan Sumber Waras sesuai dengan fakta dan membandingkan dengan kriteria yang seharusnya. “Tentu tidak bisa kami buka hasil pemeriksaan investigatif, sudah diserahkan oleh KPK,” terang dia. Rekomendasi Pembatalan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menjawab tudingan yang disampaikan Gubernur DKI Basuki T Purnama atau Ahok. BPK menegaskan tak pernah merekomendasikan pembatalan pembelian lahan Sumber Waras apalagi meminta menjualnya kembali. “Kaitannya terkait dengan laporan hasil pemeriksaan atas laporan keuangan tahun 2014 yang ada rekomendasinya ke gubernur. Dan kami merekomendasikan untuk tidak ada pembatalan,” jelas Kaditama Rembang Pemeriksaan Keuangan BPK Bahtiar Arif dalam jumpa pers di BPK, Jakarta, Rabu

(13/4). Ikut hadir dalam jumpa pers Kaditama Bingakum BPK Nizam Burhanuddin dan Staf Ahli Bidang Pemeriksaan Investigasi BPK I Nyoman Wara. “Tidak ada menjual kembali, nggak ada rekomendasi itu,” terang dia. PDIP Bela BPK PDI Perjuangan membela hasil audit investigatif Badan Pemeriksa Keuangan RI (BPK) yang dituduh ’ngaco’ oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama (Ahok). Menurut Ketua DPP PDI Perjuangan, Hendrawan Supratikno, hasil audit investigatif yang mengindikasikan kerugian negara sebesar Rp 191 miliar dalam pembelian lahan RS Sumber Waras di Jakarta Barat itu berada di bawah amanat UU. “Ngaco Ahok itu. Biasa dalam audit BPK sampaikan temuan awal, minta tanggapan dari yang diaudit (Pemprov DKI Jakarta) kalau ada ketidaksamaan data dengan yang diaudit,” kata Hendrawan kepada wartawan, Rabu (13/4). Yang lebih menarik bagi Hendrawan, audit yang dilakukan BPK terhadap pembelian lahan itu sudah final dengan kesimpulan terdapat kerugian negara dan tindakan memperkaya pihak lain. “BPK bilang rugikan negara, perkaya orang lain, ada indikasi langgar hukum, Ahok sepertinya langgar hukum,” tegasnya. Hendrawan menduga, mantan Bupati Belitung Timur yang juga eks politisi Golkar di DPR RI itu lancang menuding BPK ’ngaco’ karena dirinya merasa mendapat dukungan publik serta memanfaatkan sentimen negatif publik terhadap lembagalembaga negara. Karenanya, politisi yang juga profesor bidang ekonomi ini mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersikap independen dan tidak mudah digoyang opini publik yang sedang dibangun Ahok. “Kita dorong KPK untuk mempercepat pemeriksaan kasus Sumber Waras,” pungkasnya. (mer/tem/tit)


08 www.beritametro.co.id

KAMIS, 14 APRIL 2016 INDEX HARGA 0.49% SAHAM SUMBER: IMQ21.COM

IHSG

4,853

2.8% NIKKEI

16,381

2.7% STI

2,890

1.4%

0.5%

FTSE

KLCI

6,333

1,723

0.9%

0.8%

DJIA

NASDAQ

17,721

HARGA EMAS

JUAL (Rp/gr)

519,711

4,872

BELI (Rp/gr)

US$/OZT:

498,922

1,241.68 IDR/USD: 13,150

SUMBER: GERAIDINAR

Apindo: Panama Papers Bikin Pengusaha Resah JAKARTA (BM) - Merebaknya kabar banyaknya para pengusaha besar Indonesia yang menyimpan uangnya di luar negeri yang bebas pajak seperti dilansir Panama Papers membuat sejumlah pengusaha lainnya merasa was-was dengan tudingan itu. Maka itu Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo)

mengatakan pasca merebaknya isu Panama Papers membuat para pengusaha merasa resah karena dikaitkan seolah-olah dituding sebagai pelaku penghindaran pajak. Banyak pihak menilai mendirikan perusahaan cangkang di luar negeri sudah jamak dilakukan sejak dahulu. “Ada tiga kategori yang men-

dasari pendirian perusahaan cangkang di luar negeri. Pertama, murni tujuan bisnis misalkan dalam penerbangan, perusahaan cangkang di luar negeri akan bertindaksebagaileasingpesawat. Kedua, dalam bisnis infrastruktur, perusahaancangkangjugabertindak selaku pencari pinjaman di luar negeri,” kata Ketua Asosiasi

Pengusaha Indonesia (Apindo) Haryadi Sukamdani, kemarin. Keduanya menurut Haryadi sah-sah saja dilakukan oleh seorang pebisnis. Alasan kedua menurutnya karena faktor melindungi aset keluarga. ”Hal ini jamak terjadi pasca kejadian 1998,” jelas Haryadi. Sementara kategori ketiga, lanjutnya, pendirian

BM/IST

EVALUASI: Salah satu revisi Undang-Undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP) adalah soal bentuk perlindungan bagi petugas pajak yang melakukan tugasnya sesuai dengan standar operasional.

poin tersebut akan dibahas mengingat sulitnya tugas penagih pajak sebagai pahlawan devisa negara. Ada anggapan hak yang didapatkan petugas pajak seperti tam-

bahan penghasilan dan insentif sebagai suatu perisai untuk meminimalisir aksi suap. Karena itu, dikatakan sudah semestinya harus ada perlindungan yang maksimal untuk tugas mereka.

“Ada resistensi dari tugas mereka, karena pastinya orang yang ditagih pajak itu tidak senang, Oleh karena itu harus kita lindungi,” ujarnya. Ini merupakan salah satu evaluasi terkait

nama-nama calon yang akan menjabat sebagai direksi dan komisaris bank syariah tersebut. “Kita ingin langsung menjadi BUKU II, dengan modal mayoritas 50% dari Bank Jatim,” ujarnya kemarin. Lebih lanjut Su’udi mengatakan, penyertaan modal sebesar Rp 2 miliar diharapkan berasal dari dana koperasi karyawan. Sementara sisanya yang sebesar Rp 498 miliar akan ditawarkan kepada Pemerintah Provinsi dan Daerah. “Kita tawarkan sahamnya kepada bupati maupun gubernur, beberapa Pemda sudah bersedia untuk menjadi shareholder Bank Umum Syariah Bank Jatim,” imbuhnya. Usai melakukan spin off, perseroan segera membuka kantor cabang syariah, 11 kantor cabang pembantu, 1 kantor layanan syariah, 7 payment point, 6 mobil kas syariah, dan 17 ATM syariah. Terkait kinerja, hingga kuar-

FOTO: BM/IST

Su’udi

tal I 2016 ini, Bank Jatim berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 312,84 miliar atau naik 23,99% dibandingkan tahun sebelumnya Rp 257,45 miliar. Sementara, pertumbuhan laba sebelum pajak sebesar 23,99% atau sebesar Rp 444,15 miliar dari Rp 358,22 miliar. Penyaluran kredit perseroan juga tumbuh 6,4% menjadi sebe-

sar Rp 28,27 triliun dari Rp 26,25 triliun. Adapun kontribusi pertumbuhan tertinggi penyaluran kredit Bank Jatim berasal dari kredit konsumer yang naik 7,99% atau sebesar Rp 18,43 triliun, diikuti oleh kredit komersial yang naik 5,54% sebesar Rp 5,33 triliun dan kredit UMKM yang naik 1,29% sebesar Rp 4,51 triliun. Sementara, untuk Dana Pihak Ketiga (DPK) perseroan pun naik 9,3% menjadi sebesar Rp 41,51 triliun, yang masih didominasi oleh giro sebagai penyumbang angka tertinggi yaitu sebesar Rp 21,04 triliun atau naik 15%, disusul sektor tabungan mengalami kenaikan sebesar Rp 10,99 triliun atau naik 19,78%. CASA rasio Bank Jatim tetap terjaga di posisi sebesar 77,15% pada kuartal I 2016 dan biaya dana murah yaitu 3,01%. “Deposito sengaja kami turunkan karena kebanyakan deposito nasabah tertentu meminta rate

13140.00

SGD

9757.61

9737.61

EUR

14941.07

14841.07

AUD

10123.43

10043.43

UMKM Jatim Fungsikan Trading House di Singapura

perusahaan cangkang dilakukan murni untuk tujuan negatif seperti penghindaran pajak dan kejahatan lainnya. ”Karena itu dari nama-nama yang muncul di Panama Papers, tolong dilihat secara rasional dan bijak. Kami sudah bertemu Ditjen Pajak dan mereka mengatakan punya data juga,” pungkasnya.(nis/dra)

terbunuhnya dua orang petugas pajak yakni Juru Sita Pajak Negara (JSPN) bernama Parada Toga Fransriano S. dan seorang anggota Satuan Pengamanan (Satpam) Soza Nolo Lase yang bekerja di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sibolga tewas ketika menjalankan tugas penagihan pajak. Direktur Jenderal Pajak akan memberikan penghargaan atas pengabdian dan kerja keras kedua petugas dalam tugas mengamankan penerimaan negara. Dalam organisasi DJP, JSPN memiliki tugas dan fungsi yang strategis yaitu melakukan penagihan atas tunggakan pajak. Namun, Juru Sita Pajak Negara memiliki risiko yang tinggi. Dalam menjalankan tugas, JSPN kerap menerima ancaman atau intimidasi dari pihak-pihak yang tidak kooperatif dengan proses penagihan pajak.(nas/dra)

September, Bank Syariah Bank Jatim Dibentuk SURABAYA (BM) - Agar lebih mandiri dalam pengelolaannya, Bank Jatim menargetkan unit syariah dapat terpisah dari bank umumnya. Hal ini dimaksudkan agar mampu menjadi bank dengan kategori BUKU II atau bank dengan ketentuan modal inti di atas Rp 1 triliun. Bank Jatim sebagai induk perusahaan akan menjadi pemegang saham mayoritas dengan mengucurkan penyertaan modal sebesar Rp 500 miliar guna menopang permodalan anak usahanya di syariah. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) merencanakan untuk memisahkan (spin off) Unit Usaha Syariah menjadi Bank Umum Syariah pada September 2016 mendatang. Direktur Bisnis Menengah dan Korporasi Bank Jatim Su’udi mengatakan, spin off terhadap anak usaha tengah dibahas secara detil oleh perseroan termasuk membahas

SUMBER: KLIKBCA.COM 13-Apr-2016 / 16:05 WIB

BELI

13160.00

INOVASI

Revisi UU KUP Jadi Bahan Evaluasi JAKARTA (BM) - Pemerintah segera mengajukan revisi Undang-Undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP) yang masuk dalam program legislasi nasional tahun ini (Prolegnas). Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo mengatakan salah satu pembahasan dalam revisi UU tersebut adalah soal bentuk perlindungan bagi petugas pajak yang diketahui melakukan tugasnya sesuai dengan standar operasional yang diharapkan. “Selama tidak melakukan hal yang tidak benar, seperti tidak menerima suap, maka ada perlindungan supaya mereka bekerja dengan lebih baik,” katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (13/4). Meski demikian, Mardiasmo belum merinci bentuk perlindungan yang diatur dalam revisi UU tersebut. Dia mengatakan

KURS MATA UANG

JUAL USD

tinggi. Jadi yang besar coba kami turunkan karena komposisi dana murah kita naikan dana mahal kita turunkan agar laba naik karena ada efisiensi dana bunga,” ungkapnya. Sehingga, rasio keuangan Bank Jatim per Maret 2016, Return on Equity (ROE) sebesar 23,49%, Nett Interest Margin (NIM) sebesar 6,38%, Return On Asset (ROA) sebesar 3,80%, Biaya Operasional dibanding Pendapatan Operasional (BOPO) 65,32%, serta Loan to Deposito Ratio (LDR) 68,11%. Tercatat, total aset perseroan hingga akhir kuartal pertama sebesar Rp 49,15 triliun atau naik 7,25%. Hingga Maret 2016, jumlah jaringan Bank Jatim telah mencapai 1.429 titil layanan terdiri dari 1 kantor pusat, 45 kantor cabang, 166 cabang pembantu, 185 kantor kas, 97 kantor layanan syariah, 172 payment point, 65 kas mobil ATM, 690 ATM dan 2 CDM.(nis/dra)

SURABAYA (BM) - Menembus pasar ekspor yang dilakukan oleh para pengusaha UMKM sepertinya saat ini masih menjadi belum seratus persen dapat diraih pelaku UMKM. Guna mewujudkan hal itu pemerintah provinsi Jawa Timur segera memfasilitasi pemasaran produk-produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dari Jawa Timur untuk menembus pasar internasional, melalui program Jatim Mart ‘Trading House’ yang berada di negeri Singapura. “Gubernur Jatim menginginkan bagaimana produk-produk UMKM dari Jawa Timur bisa bersaing dan menembuspasarinternasional,”kata Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur Hadi Prasetyo, Surabaya, Rabu (13/4). Hadi menerangkan, konsep membantu memasarkan produk-produk UMKM FOTO: BM/IST sudah dipikirkannya sejak pertengaHadi Prasetyo han tahun lalu. Konsep Jatim Mart trading house diterima Gubernur Jatim Soekarwo. Mantan Kepala Bappeda Provinsi Jatim ini terus mematangkan konsep Jatim Mart yang merupakan bagian dari perwujudan konsep Jatimnomic, layanan terpadu untuk meningkatkan ekpsor barang dan jasa bagi perusahaan kecil dan menengah dari Jawa Timur ke pasar internasional seperti negara-negara Asean, Asia, Eropa maupun Timur Tengah. Sejak awal tahun lalu, sudah dilakukan berbagai persiapannya, di antaranya menggandeng sebuah perusahaan di bidang jasa layanan terpadu asal Singapura, SouthEastAsia Business Centre (SBC). SBC akan menyediakan ruang untuk display produk-produk UMKM dari Jawa Timur di Big Box, salah satu pusat perbelanjaan di Singapura yang terletak di kawasan Jurong East. Selain itu, juga menyediakan sales marketing, serta mengurus dan mencari buyer internasional, tak hanya dari Singapura, tapi juga pembeli berbagai negara lainnya dari kawasan Asia, Afrika, Eropa hingga Timur Tengah. “Jatim Mart sebagai trading house, beda dengan toko. Jatim Mart nantinya sebagai tempat untuk display produk UMKM dari Jawa Timur, serta menjadi tempat transaksi grosiran bukan ritel,” terangnya. Ia menambahkan, Jatim Mart trading house East Java ini juga terkoneksi dengan online shopping Alibaba, yang memiliki sekitar 3.000 tenaga sales, maupun online shopping berkelas internasional lainnya. Mantan Pj Bupati Malang ini beralasan, kenapa mendirikan trading house sebagai pusat promosi dan informasi produkproduk UMKM di Singapura. Negara Singapura yang dikenal sebagai negara yang memiliki sistem moda transportasi terbaik hingga menjadi salah satu negara pusat perdagangan yang menjadi pusat pertemuan para buyer maupun seller dari berbagai negara. (nis/dra)

JENIS BARU

Dexlite Meluncur di Pasar, 15 April JAKARTA(BM)-Setelah kesetaraan BBM berjenis premium yang non subsidi dengan nama pretalite sukses di pasaran, kini Pertamina segera meluncurkan kesetaraan solar non subsidi dengan nama Dexlite yang akan dilakukan dalam minggu ini. BBM non subsidi ini diprediksi bakal diminati masyarakat karena memiliki kualitas lebih baik dari solar subsidi. Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang mengatakan, Solar non subsidi lebih mahal dibandingkan yang disubsidi pemerintah. “Insya Allah dijual Rp 6.750 per liter,” jelasnya. Menurut Bambang, meski harga Dexlite terpaut jauh dengan solar subsidi yang ditetapkan ý Rp5.650 per liter dan Pertamina yakin Dexlite akan diminati konsumen. Bambang ýmengungkapkan, tidak ada kewajiban pencampuran biodiesel pada Dexlite, harga solar non subsidi bisa lebih rendah dari Rp 6.750 per liter. Hingga kini harga biodiesel masih lebih mahal dibanding Solar. “Kalau nggak minta campur fame bisa rendah, karena pemerintah minta campur fame, oke campur fame,” tuturnyaa.PT Pertamina (Persero) menargetkan penjualan Solar varian baru Dexlite bisa mencapai 100 ribu Kilo Liter (KL) sampai akhir 2016. Rencananya varian baru Solar ini akan meluncur pada pertengahan April 2016.(nat/dra)

Bantuan Koperasi Wanita Mampu Tingkatkan Produksi Kerajinan SURABAYA(BM)-Berawal dari mengotak atik bahan dasar dari tatakan dan pernik sisa di rumahnya. Yuyun Mariana warga Kalibokor Kencana mampu menhasilakn seua karya yang dapat dijualnya. Yuyun menuturkan awal mulanya hanya iseng dan coba-coba merangkai pernik dari bahan dasar tatakan, lalu terbentuklah sebuah hasil karya berupa hantaran pengantin. Hasil karyanya ini sangat diminati salah seorang temannya. Sejak saat itulah dirinya lebih banyak dengan menambah model untuk dijualnya. “Sejak 2001 hingga sekarang saya membuat sendiri kerajinan ini. Karena itu belum bisa membuat dalam jumlah besar,” tuturYuyun Mariana. Perempuan 35 tahun ini menjelaskan untuk mengembangkan usah-

anya dirinya juga merangkai bahan tadi dan menjadi tempat tisu, penutup makanan. ”Harga jualnya beragam mulai dari Rp 35.000 hingga Rp 50.000. Tergantung besar kecilnya barang,” ungkap Yuyun. Usaha yang dirintisnya semula memang tidak berjalan lancar seperti saat ini. Sebelumnya, dirinya yang sudah menyiapkan berbagai motif hantaran pengantin ternyata selama sebulan tidak ada yang membeli. Hingga akhirnya dirinya mencari jalan untuk menopang kebutuhan ekonominya. ”Kadangkadang pemesanan hanya satu atau dua. Itupun promosi dari mulut ke mulut dan teman ke teman lain. Sampai ke beberapa sekolah dan toko-toko kecil. Meski bermodal pas-pasan kita belum mampu me-

FOTO:BM/AMAR

HANTARAN PENGANTIN : Beberapa hasil karya Yuyun yang sedang dipamerkan di Kelurahan Pucang Sewu Kecamatan Kertajaya, Surabaya.

nembus toko besar,”jelasnya. Sekitar 2 tahun lalu produk kerajinannya baru ada pengembangan dan mendapat bantuan dari pemerintah melalui KoperasiWanita di Kelurahan Pucang Sewu. Karena memang termasuk usaha kecil, bantuan yang diterima juga kecil. Hingga bantuan yang diterimanya berupa pinjaman lunak untuk modal sebesar Rp 2 juta. Dari jumlah tersebut dirinya mengangsur Rp 300.000 setiap bulannya. “Angsuran sebesar itu sudah cukup murah. Apalagi bisa membantu pengusaha kecil seperti saya. Paling tidak bisa menopang kebutuhan rumah tangga kami,” akunya. Hingga saat ini dalam memenuhi kebutuhan bahan-bahan kerajinannya,Yuyun membeli

di Pasar Turi, mulai bahan dasar maupun bahan perekat dan kemudian dibentuk menjadi produk hantaran pengantin untuk dipasarkan.. “Harga sesuai besar kecilnya barang dan jumlah pesanan. Semakin banyak ya semakin murah harga satuannya. Pasti kita kasih potongan harga,” promonya. Perempuan empat orang anak ini menjelaskan proses pembuatannya sebenarnya tidak membutuhkan waktu lama. Sebab polanya sudah tersedia, tinggal memasang dan merangkai yang kemudian direkatkan.. “Saya siap kalau ada pembinaan dari pemerintah. Mungkin kalau ada pameran atau bazaar kita juga siap menggelar berbagai dagangan hasil olah tangan kita ini,” pungkasnya. (sab/dra)


09 www.beritametro.co.id

KAMIS, 14 APRIL 2016

Komisi C Pertanyakan Hasil Suntikan Modal Rp 150 M Pendapatan Enam BUMD Tetap Merosot SURABAYA (BM) – DPRD Jatim mempertanyakan hasil penyertaan modal daerah yang diperuntukkan untuk menyehatkan enam BUMD.

Sebab, hingga detik ini pendapatan yang dihasilkan tidak mengalami peningkatan signifikan, bahkan ada sejumlah BUMD justru men-

galami penurunan. Anggota Komisi C, Anik Maslachah menyampaikan pada 2014 dewan telah menyetujui penyertaan modal daerah untuk menyehatkan enam BUMD yang

SUNTIKAN DANA DAN REALISASI PENDAPATAN Bank UMKM Jatim Suntikan Modal : RP 50 M Pendapatan 2014 : Rp 8,2 M Pendapatan 2015 : Rp 9,5 M PT Jamkrida Suntikan Modal : Rp 5 M Pendapatan 2014 : Rp 500 Juta Pendapatan 2015 : Rp 550 Juta

PT PWU Suntikan Modal: Rp 16 M Pendapatan 2014: Rp 3,5 M Pendapatan 2015: Rp 1,8 M PT JGU Suntikan Modal: Rp 39,4 M Pendapatan 2014: Rp 2,5 M Pendapatan 2015: Rp 2,7 M

PD Air Bersih Suntikan Modal: Rp 9,5 M Pendapatan 2014: Rp 1,7 M Pendapatan 2015: Rp 1,9 M PT PJU Suntikan Modal: Rp 30 M Pendapatan 2014: Rp 2,5 M Pendapatan 2015: Rp Rp 1,6 M

tertuang dalam Perda Nomor 8/ 2013 dengan tambahan setoran modal Rp 150 miliar. “Tapi faktanya hingga detik ini kinerja enam BUMD yang mendapat tambahan modal masih stagnan. Hal itu itu terlihat dari pendapatan yang dihasilkan tidak mampu mengalami kenaikan yang signifikan, bahkan ada sejumlah BUMD yang malah mengalami penurunan,” katanya di gedung DPRD Jatim, Rabu (13/4). Hal senada disampikan Wakil ketua Pansus LKPJ (Laporan Keterangan Pertanggungjawaban) Gubernur TA 2015, Agus Maimun.

Menurutnya, kinerja sejumlah BUMD saat ini masih pada posisi stagnan dan bahkan ada yang mengalami penurunan pendapatan. “Untuk itu Pansus akan meminta Komisi C untuk mengevaluasi kinerja BUMD dan menggenjot pendapatannya agar mampu memberi sumbangsih pendapatan yang cukup besar untuk Jatim,” katanya. Sebaliknya, Gubernur Jatim Soekarwo menolak kinerja BUMD tidak optimal. Dia menyampaikan, salahsatuBUMDyaituPTPWUyang kondisinya sempat merugi kini sudah mulai hidup kembali. (rdl)

Bawa Penyakit Menular, Pedagang Tolak Daging Impor PPSDS Minta Pemprov Tegas Jalankan Regulasi SURABAYA (BM) - Paguyuban Pedagang Sapi Dan Daging Segar (PPSDS) Jatim melakukan deklarasi penolakan daging impor masuk ke Jawa Timur, Rabu (13/4). Saat ini daging impor yang telah masuk diduga berasal dari negara dengan kondisi sapi berpenyakit menular. Ketua PPSDS Jatim, Muthowif, menegaskan, yang menjadi masalah terkait impor daging sapi ini ada di harga yang jauh lebih murah dan bahaya penyakit menularkemanusia.Sejakdiedarkan, penjualan daging sapi impor mencapai dua kuintal per hari.

Masuknyadagingsapiimporke Jawa Timur terjadi di Bojonegoro dan Malang sekitar dua minggu lalu. Daging sapi impor tersebut dijual seharga Rp 70 ribu per kilogram. Murahnya harga daging impor disinyalir berasal dari negara dengan kondisi sapi belum bebas dari penyakit menular. Dikhawatirkan penyakit tersebut juga menular ke manusia seperti yang pernah terjadi di Bojonegoro pada 1984. PPSDS meminta agar Pemprov Jatim tegas dalam menjalankan regulasi yang mengatur tentang distribusi daging sapi impor.

Selain masalah penyakit menular, masuknya daging sapi impor ini akan menyengsarakan para peternak lokal, karena daging impor membuat harga pasaran daging anjlok. “Padahal di sisi lain biaya produksi yang dikeluarkan para peternak sudah tinggi. Hal ini membuat harga daging lokal kalah dengan harga daging sapi impor,” tutur Muthowif. PPSDS Jatim memastikan pihaknya akan lebih menerima jika yang diimpor adalah daging maupun sapi dari negara yang bebas penyakit menular, seperti Selandia Baru dan Australia. (zal/rdl)

BM/TOVAN BEKA

TOLAK DAGING IMPOR: Muthowif (dua dari kanan) dan para narasumber dalam acara Seminar Sehari dan Deklarasi Penolakan Daging Impor di Surabaya, Rabu (13/4).

PENDIDIKAN

Mei Mulai Visitasi Sekolah/Madrasah SURABAYA (BM) - Instrumen akreditasi milik sekolah dan madrasah harus sesuai dengan fakta. Sebab, asessor yang visitasi ke lembaga-lembaga akan mengukur kesesuaian data pada instrumen dengan kondisi di tiap-tiap sekolah. Bila asessor menemukan ketidaksesuaian, maka mengurangi penilaian akreditasi lembaga tersebut. Sekretaris Badan Akreditasi Provinsi Sekolah/Madrasah (BAP S/M) Jatim, Soeparno mengatakan, dokumen yang diisi sebagai instrumen akreditasi lembaga mencakup delapan standar nasional pendidikan. “Isian dokumen harus sesuai dengan fakta, jangan dipalsu,” kata dia usai sosialisasi akreditasi SMP/MTs di SMPN 13 Surabaya, Rabu (13/4). Dia mengatakan, tahun ini Jatim mendapat kuota akreditasi sebanyak 9.400 lembaga. Jatah itu disebar ke sekolah/ madrasah negeri dan swasta tingkat SD/MI, SMP/MTs, SMA/ MA/SMK dan pendidikan luar biasa (PLB). “Kuota ini lebih kecil dibanding usulan akreditasi yang masuk BAP S/M Jatim,” ujar mantan Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya tersebut. Soeparno mengaku usulan akreditasi yang masuk ke BAP S/M Jatim tahun ini mencapai 13.366 lembaga. Karena kuota terbatas, maka akreditasi diprioritaskan bagi lembaga baru yang sudah meluluskan siswa satu kali. Setelah itu memenuhi, prioritas kedua bagi lembaga yang akreditasinya habis paling lama. (sdp/rdl)

Pakde Karwo:

2017, RKPD Jatim untuk Perluas dan Percepat Provinsi Industri SURABAYA (BM) - Upaya menjadikan Jawa Timur sebagai provinsi industri terus dikebut. Bahkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Jatim 2017 difokuskan untuk memperluas dan mempercepat provinsi industri. Hal ini digiatkan karena Kontribusi (share) industri terhadap PDRB (Product Domestic Regional Bruto) Jatim cukup besar yakni mencapai 29,27 persen. Apalagi Jatim telah dikukuhkan sebagai provinsi industri pada tahun 2016. Hal tersebut disampaikan Gubernur Jatim Dr H Soekarwo saat memimpin Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD Provinsi JatimTahun 2017 di Ballroom Grand City Surabaya, Rabu (13/4). “Langkah yang dilakukan untuk mewujudkan RKPD Jatim Tahun 2017 yakni salah satunya dengan membenahi struktur industri, mengembangkan UMKM bagi kelompok di bawah.Yang di bawah yang diperkuat. Sektor UMKM sangat besar menyum-

kan Bank Jatim ke Bank UMKM di kabupaten/kota tahun 2016. “Kepada bupati/walikota di Jatim, mari kita bangun BPR kabupaten/kota menjadi linkage program dengan Bank Jatim untuk memberikan suku bunga murah kepada industri primer dan UMKM.AgarUMKMmemperkuat posisi terhadap penyerapan tenagakerja.Dari20jutanaker,906ribu masih menganggur (4,47 persen), sisanya 92 persen diserap sektor UMKM yang masuk ke dalam industriprimer,”ajaknya. Di sisi pengembangan industri dan perdagangan, Pemprov

Jatim focus pada industri primer, utamanya di kelompok agro. Pemprov Jatim bersama dengan pemkab/kota se-Jatim bersama-sama mengembangkan industri tidak hanya di perkotaan tetapi juga di pedesaan. “Program Jatim serius membuat industri primer di kelompok agro. Kalau kualitas SDM-nya bagus bisa menjadi tenaga kerja industri primer di pedesaan, bukan industri perkotaan. Pengembangan sektor industri primer tidak hanyadilakukandiperkotaantetapi juga di daerah,” terang Pakde Karwo, sapaan akrab gubernur.

Dalam pengembangan industri dan perdagangan ini, terdapat sistem online dari produsen ke konsumen pada 116 pasar di Jatim dengan Sistem Informasi Ketersediaan Dan Perkembangan Harga Bahan Pokok (Siskaperbapo). Ini adalah pengembangan tools pemantauan pergerakan harga di 30 kabupaten/ kota non penghitungan inflasi. Selain itu di dalamnya terdapat upaya pengendalian harga bahan pokok pada 78 pasar, peningkatan perdaganganantardaerahmelalui 26 Kantor Perwakilan Daerah (KPD)di26Provinsi.(adv/hms/zal)

HUMAS PEMPROV JATIM

PERMENDAGRI: Gubernur Soekarwo didampingi Wagub Saifullah Yusuf menerima Permendagri No 18/ 2016 dari Dirjen Otoda Kemendagri, Sony Sumarsono.

bangkan kontribusi 54,98 persen,” terangnya. Dia mengatakan, Provinsi Jatim memperluas dan mempercepat Jatim menjadi provinsi industri. Langkah ini sebagai subsistem pembangunan nasional. Sehingga tema RKPD Jatim tahun 2017 yakni Pembangunan yang berkeadilan, berdaya saing dan

berakhlak mulia dengan memperluas dan mempercepat pembangunan infrastruktur serta peningkatan pelayanan publik. Pada pengembangan industri primer dapat dilakukan dengan memberikan perhatian dalam bentuk peningkatan kualitas manajemen usaha melalui pelatihan pada inkubator dan bekerja

sama dengan perguruan tinggi. Selain itu pemerintah harus memberikan perhatian dalam bentuk peningkatan kualitas produk seperti packaging atau kemasan, standarisasi produk dan desain produk. Ini ditambah dengan rencana pemberian pinjaman kredit lunak melalui linkage program yang dilaku-

HUMAS PEMPROV JATIM

DIALOG: Gubernur Soekarwo melakukan dialog di acara Musrenbang Provinsi Jatim 2017 di Ballroom Grand City, Surabaya.

Peningkatan Pelayanan Publik Masih Jadi Prioritas KONSEP Gubernur Jatim Soekarwo yang menjadikan pemerintah sebagai pelayan rakyat

terus dilakukan. Salah satunya dengan meningkatkan kualitas pelayanan publik.

HUMAS PEMPROV JATIM

PEMAPARAN: Gubernur Soekarwo menyampaikan paparan pembangunan Jatim di acara Musrenbang Provinsi Jatim 2017 di Ballroom Grand City, Surabaya.

Karena itu Pemprov Jatim juga meletakkan prioritas RKPD tahun 2017 terhadap peningkatan mutu pelayanan dasar (pendidikan dan kesehatan), pengembangan kualitas SDM dan pengurangan kemiskinan dan pengangguran. Selain itu masih ada pengembangan industri dan perdagangan, pengembangan koperasi dan UMKM, peningkatan kedaulatan pangan, peningkatan infrastruktur, kemaritiman dan kelautan, dan harmonisasi sosial. Menurut Pakde Karwo, peningkatan mutu pelayanan dasar pada pendidikan dan kesehatan menjadi hal yang penting dilaku-

kan. Di bidang pendidikan, arah kebijakan Jatim akan meningkatkan rasio SMA : SMK menjadi 30 persen : 70 persen hingga tahun 2019. Selain itu, pemberian Bosda Madin juga dilakukan Pemprov Jatim. Di bidang kesehatan, fokus prioritas Jatim Tahun 2017 yakni penurunan AKI dan AKB, HIV/AIDS, Tuberkolosis, Kusta, Pasung, serta Balita Pendek (Stunting). Pemprov Jatim terus mengembangkan Polindes dan Ponkesdes untuk pelayanan kesehatan. Polindes menjadi jaringan Puskesmas dalam rangka mendekatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan.

Ponkesdes menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat di tingkat desa/kelurahan. Tentunya hal tersebut dilakukan sebagai pemantapan kegiatan promotif dan preventif kesehatan masyarakat. Untuk pengembangan kualitas SDM sebagai salah satu program prioritas RKPD Jatim Tahun 2017, Pemprov Jatim terus mengembangkan SMK Mini atau BLK Plus. Fokus pendidikannya yakni vokasional. Guna meningkatkan kualitas, Pemprov Jatim telah bekerjasama dengan Jerman dan Amerika Serikat sebagai bentuk perluasan kerjasama pendidikan voka-

sional. “Pengembangan kualitas SDM menjadi hal penting terutama memperluas pendidikan vokasional. Di Jatim, telah berdiri sebanyak 270 SMK Mini dengan 9 bidang keahlian seperti teknologi dan rekayasa, teknologi informatika dan komunikasi, kesehatan. Sebagian lulus SMK Mini ingin menjadi entrepreneur,” katanya. Dalam kesempatan itu, Pakde Karwo kembali meluncurkan terobosan dan gagasan terbaru untuk mempercepat pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Terobosan tersebut yakni pemberian kredit impor untuk buyer dalam negeri.

“Pemberian kredit impor untuk buyer merupakan salah satu implementasi dari konsep Jatimnomics, untuk terus mengawal dan menjaga pertumbuhan ekonomi yang inklusif di Jatim,” ujarnya. Pakde Karwo yakin, konsep kredit impor untuk buyer dalam negeri yang digagasnya dapat direalisasikan tahun 2016 ini. Untuk merealisasikan gagasannya tersebut dalam beberapa bulan ke depan, Pakde Karwo akan terus melakukan pembahasan bersama dengan OJK dan BI. Ia menilai pentingnya kredit impor untuk buyer sebagai solusi meningkatkan perdagangan dalam negeri. (adv/hms/zal)


10 METRO SURABAYA

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 14 APRIL 2016

Pedagang Pasar Tunjungan Ajak PD Pasar Pandai Memilah

Siap Berbenah Sambut UN Habitat SURABAYA (BM) – Agenda Preparatory Committee ketiga (PrepCom3) untuk UN Habitat III yang digelar di Surabaya, 25–27 Juli 2016, sudah makin dekat. Tetapi, penyelesaian masalah revitalisasi Pasar Tunjungan masih jalan di tempat. Pihak PD Pasar Surya dan para pedagang/pemilik toko Pasar Tunjungan belum mencapai kesepakatan win-win solution. Solusi alternatif pun diusulkan perwakilan pedagang Pasar Tunjungan. “Masalah revitalisasi total dan menyeluruh pasar Tunjungan akan butuh waktu lama, dan harus dilakukan bertahap. Tetapi menyambut UN Habitat yang tinggal tiga bulan, kita harus segera berbenah,” ujar Sistono Widjaja, Rabu (13/4) siang. Sistono mengajak PD Pasar Surya untuk cerdas memilah masalah. Sebaiknya, menurut dia, PD Pasar Surya dan pedagang sekarang memprioritaskan target pembenahan menyambut UN Habitat dalam jangka pendek. “Karena lokasi Pasar Tunjungan tepat di jantung Jalan Tunjungan yang legendaris, kita ingin Pasar

Tunjungan betul-betul berbenah sebagai bagian dari tuan rumah menyambut tamu-tamu dari seluruh dunia,” tuturnya. Dalam catatan Berita Metro, diperkirakan sebanyak 2.460 peserta yang berasal dari 136 negara akan hadir pada acara PrepCom3 untuk UN Habitat III nanti.Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, mengimbau seluruh elemen masyarakat Surabaya untuk berbenah dan menjadi tuan rumah yang ramah, bahkan murah senyum, menyambut para tamu antar bangsa itu. “Kami para pedagang Pasar Tunjungan tentu siap berbenah sesuai arahan Pemkot. Ayo kita benahi, kita bersihkan, kita poles tampilan pasar ini untuk menyambut UN Habitat. Soal revitalisasi total Pasar Tunjungan bisa kita rembuk nanti seusai UN Habitat,” ujar Sistono. Pemilik toko elektronik yang putar haluan menjadi pengusaha travel yang memiliki stan menghadap Jalan Embong Malang ini mengimbau PD Pasar Surya agar bersikap responsif. Sebagai ujung

tombak pemkot dalam pengelolalaan pasar, PD Pasar Surya hendaknya melaksanakan tugas secara proporsional. Tindakan PD Pasar membongkar stan lalu meninggalkan sampah bongkaran begitu saja dinilai sangat mengganggu pedagang lain. “Dalam persiapan menyambut UN Habitat ini, PD pasar Surya dan pedagang selayaknya bersinergi. Ayo bahu membahu sama-sama membenahi kondisi pasar yang sudah sangat memprihatinkan ini, supaya tidak malu-maluin dilihat para tamu negara,” ujar Sistono sambil menunjuk stan milik PD Surya yang dibongkar tetapi dibiarkan mangkrak dengan sampah berserak. Rudi, pedagang dan servis arloji di stan ujung selatan PasarTunjungan, menambahkan pihaknya siap melaksanakan agenda Pemkot Surabaya dalam menyambut tamu-tamu negara peserta UN Habitat. “Kalau pemkot misalnya ingin kita, para pedagang, pakai seragam yang mencirikan budaya Surabaya, kita siap pakai seragam. Pihak pemkot tinggal menyedia-

FOTO: BM/NOOR

DIBONGKAR MANGKRAK: Stan milik PD Pasar Surya yang dibongkar beberapa hari lalu dibiarkan mangkrak. Sampah berserak. Pedagang yang kiosnya berdekatan turun tangan menyapu dan merapihkan sampah agar tak mengganggu pengunjung.

kan seragam yang sesuai dengan ikon Surabaya,” ujarnya. Menurut Rudi, pedagang prinsipnya mendukung program pemkot, baik untuk menyambut UN Habitat dalam waktu dekat, maupun untuk revitalisasi total Pasar Tunjungan dalam jangka panjang. Kalau untuk menyambut UN Habitat, katanya, pedagang siap berbenah mulai sekarang.

“Kalau untuk revitalisasi total, syarat–syarat yang diajukan pedagang harus diakomodasi. PD Pasar Surya jangan main ancam atau memutus aliran listrik sepihak seperti beberapa hari lalu. Kami di sini berjualan untuk biaya hidup sehari-hari. Kalau kami tidak jualan, dari mana dapat uang untuk menghidupi keluarga?” begitu Rudy mempertanyakan. (nii)

81 Pedagang Pasar Keputran Terjaring Operasi Yustisi SURABAYA (BM) - Sebanyak 81 pedagang diamankan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya dalam operasi yustisi di Pasar Keputran Surabaya. Mereka yang terjaring dalam operasi yustisi langsung menjalani sidang di Balai Pemuda. Kepala Satpol PP Kota Surabaya, Irvan

Widyanto mengatakan, sesuai perda yang berlakumerekayangterjaringoperasidikenakan sanksi denda atau kurungan. “Untuk dendanya antara Rp 50 -100 ribu,” katanya, Rabu (13/4). Ia menjelaskan, penertiban tersebut dilalukan guna mengembalikan fungsi pasar sebenarnya, karena diketahui sudah

bertahun-tahun di lantai atas dalam Pasar Keputran digunakan para pedagang sebagai tempat tinggal. Sebelum melakukan penertiban, Satpol PP telah memberikan surat peringatan. “Surat peringatan pertama kita sampaikan 6 April, yang kedua 12 April dan ketiga 14 April ini,” paparnya.

FOTO: BM/MADJI

TIPIRING: Pengadilan tipiring dilakukan di ruang Balai Pemuda Surabaya untuk mengadili 81 warga yang menempati Pasar Keputran.

Irvan mengatakan, PD Pasar memberi tenggat waktu kepada para pedagang untuk membongkar sendiri stan yang dimanfaatkan sebagaihuniantersebuthingga21April.Namun, jikaperingatantersebuttakdiindahkan,pihaknya akan membongkar paksa. “Dari peringatan ketiga tanggal 14 April, kita beri waktu 7 hari agar membongkar sendiri, sebelum dibongkar paksa jika peringatan tak diindahkan,” katanya. Kasatpol mempersilakan, para pedagang untuk tetap berdagang. Namun, sesuai lay out PD Pasar yang akan merevitalisasi pasar Keputran, tak ada lagi stan, karena semuanya akan dibuat los. “Lay out-nya tak bisa digunakan sebagai tempat tinggal,” tegasnya. Menurutnya, meski pernah dilakukan penertiban, para pedagang tetap tinggal di area pasar dengan berkamuflase sebagai pedagang pakaian. “Mereka menggantung baju seolah berjualan, padahal itu hanya untuk menutupi saja,” ungkapnya. Irvan mengungkapkan, dalam penertiban pedagang Pasar keputran yang digelar Pukul 08.00 WIB dari 81 pedagang yang terjaring, 76 pedagang adalah warga luar Surabaya. Sedangkan sisanya 5 pedagang tak memiliki identias kependudukan langsung dibawa ke Liponsos. “Namun, apabila ada warga Surabaya, mereka kita minta mendaftar ke kelurahan atau kecamatan, jika tak mempunyai tempat tinggal akan kita carikan rumah susun,” pungkasnya. (dji/udi)

Anggota Dewan Saling Curiga soal Permainan Perda Mihol SURABAYA (BM) – Masalah Raperda minuman beralkohol (Mihol) menjadi8 p;olemikberkepanjangan antara ketua pansus dengan Ketua DPRD Kota Surabaya. Ketua DPRD Surabaya Armuji menuding Ketua Pansus Raperda Mihol, Edi Rachmat yang justru bermain, Rabu (13/4). Balasan itu diungkapkan Armuji ketika menanggapi kecurigaan Pansus Mihol terhadap pimpinan dewan. Seperti ada upaya tersetruktur untuk menganggalkan Perda Mihol. Caranya dengan menolak hasil pembahasan pansus dan mengembalikannya ke Pemkot Surabaya. “Justru ketua pansus yang mempermainkan. Itu dulinane (permainan) ketua Pansus. Gara-gara gagal melobi, dia ngamuk-ngamuk. Sehingga semua dilarang. Bayangkan, masa membahasa dua pasal saja sampai dua kali perpanjangan,” tuding Armuji. Armuji mengatakan, begitu kuat dugaan-

nyakarenaadanyaperubahansikapKetuaPansus dalam membahas Perda Mihol. Dari semula setuju mihol dijual di hypermart dan supermarket menjadi menolak total. Tidak hanya di hypermart saja,tetapi juga di seluruh tempat,termasukhoteldantempathiburanmalam. Ia berdalih, bahwa keputusannya menolak hasil Pansus Mihol sudah prosedural. Sebab, tidak mungkin bagi pimpinan dewan membahas hasil raperda dari pansus yang sudah habis masa kerjanya. “Dua hari sebelum masa habis mereka (pansus) baru menyerahkan. Lalu kapan kami membahas. Padahal, agenda Rapat Pansus itu setiap hari Senin. Apalagi, saat itu bersamaan dengan agenda reses,” katanya. Politisi PDIP ini mengatakan, pihaknya bersama pimpinan dewan lain memutuskan untuk menolak hasil Pansus. “Kalau kami teruskan, justru mekanismenya salah. Karenanya, kami sampaikan ini ke Pemkot Surabaya un-

tuk dibentuk Pansus baru lagi,” akunya. Di sisi lain PCNU mengecam keputusan banmus atas penolakan hasil pembahasan Raperda yang memantik kemarahan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU). Mereka menganggap penolakan tersebut adalah bagian dari proses permainan yang melibatkan pihak-pihak luar yang berkepentingan dalam peredaran mihol. Ketua Tandfidziyah PCNU Kota Surabaya Achmad Muhibbin Zuhri menilai, anggota Banmus dan anggota DPRD yang tidak ingin menindaklanjuti keputusan Pansus sebagai sikap politik Immoral. “Mereka kelihatannya melakukan apa saja untuk mengganjal lolosnya pelarangan peredaran Miras. Ini politik immoral. Mengabaikan nilai-nilai moral dalam berpolitik,” ujarnya. Muhibbin menduga ada persekongkolan pihak-pihak yang berkepentingan terhadap peredaran miras dengan orang-orang

dalam DPRD Kota Surabaya. “Jangan-jangan ada yang happy dengan peredaran miras di Surabaya dan semakin rusaknya moral generasi muda surabaya akibat peredaran miras,” katanya. Upaya penjegalan raperda larangan Mihol tersebut, lanjut Muhibbin sudah mulai terlihat sejak pansus memutuskan tekad tersebut. Ini diketahui setelah kedatangan rombongan para ulama dari PCNU Kota Surabaya. Saat itu, pansus akhirnya mengubah arah pembahasan raperda mihol. Dari semula pembatasan dan pengendalian mihol menjadi pelarangan. “Enam orang dari 10 anggota pansus penyetujui pelarangan totalperedaran mihol. Sedangkan empat di antaranya tetap bergeming larangan mihol hanya di supermarket dan hipermart. Akhirnya, pansus memutuskan pelarangan total,” ujarnya. (dji/udi)

Warga Medokan Hibahkan Tanah untuk Latihan Tempur SURABAYA (BM)-Sempitnya lahan yang digunakan untuk latihan tempur tentara di Surabaya, membuat H.Suprapto.SH tergerak memberikan tanah miliknya dengan luas kurang lebih 5 hektare untuk selanjutnya dijadikan sebagai tempat latihan pasukan Kodim 0831/ST. Lahan yang berada di wilayah Medokan Sawah Timur, Kecamatan Rungkut,Kota Surabaya itu, sengaja dia sediakan selain untuk latihan, juga memudahkan masyarakat melihat alutsista yang dimiliki Kodim 0831/ST. “Saya lihat, lahan yang digunakan untuk latihan di Surabaya memang sangat sempit, sehingga membuat

saya tergugah untuk melakukan ini. Selain itu, supaya masyarakat juga lebih dekat dengan TNI, ” ujar H.Suprapto, Rabu (14/3). Dihari pertama, pasukan TNI AD dari Yonif 516/CY Mekanik sudah menjajal tempat tersebut. Saat itu juga, Letkol Inf Dodiet Lumwartono, Dandim 0831/ST menghadiri latihan pasukanya yang akan berangkat ke Papua. Letkol Inf Dodiet Lumwartono dalam sambutanya mengatakan, kegiatan ini adalah bentuk menumbuhkan rasa cinta tanah air dan memotivasi masyarakat tentang kecintaan kepada Negara indonesia.

“Latihan ini adalah tuntutan masyarakat yang menginginkan prajurit TNI yang profesional.Berkat dukungan H suprapto, akhirnya Kodim 0831/ST mempunyai daerah latihan sendiri dan satu satunya di Surabaya, “tegasnya. Selain Dandim 0831/ST, pejabat yang hadir acara tersebut antara lain Danramil Rungkut, Danramil Sukolilo, Danramil Simokerto, Pasi Ops Dim 0831/ST, pasukan Yonif Mekanik 516/CY sebanyak 140 prajurit yang dipimpin Wadanyon Mayor ini M Iswan Nusi, Kapolsek Rungkut, Lurah Medokan dan tokoh masyarakat setempat. (dre/udi)

FOTO/BM: DRE

FOTO BERSAMA: Letkol Inf Dodiet Lumwartono, Dandim 0831/ST bersama H.Suprapto.

370 Proktor SMA/SMK Dampingi UNBK SMP SURABAYA (BM) - Setelah jenjang SMA/ SMK, kini giliran SMP/MTs yang mulai sibuk mempersiapkan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) yang dijadwalkan pada 9-12 Mei mendatang. Terkait hal itu, Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya memberikan sosialisasi kepada 61 kepala subrayon SMP, Rabu (13/4). “Sekolah sudah mulai persiapan dan cek kebutuhan sarana dan prasarana,” terang Kepala Dispendik Surabaya Ikhsan. Menurut dia, mengenai pelaksanaannya berbeda dengan SMA/SMK, karena untuk jenjang SMP baru pertama kali pada tahun ini menyelenggarakan UNBK. Dengan begitu, persiapan diperlukan harus lebih matang. Dikatakan pula, pihaknya sudah mempersiapkan 370 proktor SMA/SMK untuk mendampingi pelaksanaan UNBK SMP. Proktor tersebut nantinya akan terbagi menjadi lima koordinator wilayah. Antara lain Surabaya Utara, Surabaya Barat, Surabaya Timur, Surabaya Tengah, dan Surabaya Selatan. “Proktor SMA/SMK memiliki pengalaman lebih. Jadi nantinya mereka akan membantu pelaksanaan UNBK SMP. Banyak yang bersedia memberikan bantuan,” terang Mantan Kepala Bapemas dan KB Surabaya itu. (sdp/udi)

PKL Suramadu Tolak Rencana Penertiban SURABAYA (BM) – Sejumlah pedagang Pedagang Kaki Lima (PKL) di kaki Jembatan Suramadu sisi Surabaya mengaku keberatan dengan rencana penertiban atau yang akan dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Marjuki, salah seorang pedagang di lokasi itu mengatakan, selama ini dirinya tidak melakukan pelanggaran apapun. “Saya hanya jualan kopi, es teh dan camilan. Saya tidak menjual miras atau minuman beralkohol,” ujarnya, Rabu (13/4). Pernyataan senada disampaikan pemilik café di lokasiyangsama.Pemilikkafeyangmenolakdisebut namanya itu menyatakan, sebenarnya semua PKL yang ada di Kaki jembatan Suramadu sisi Surabaya sudah membayar sejumlah uang kebersihan dan keamanan kepada oknum perseorangan. Sementara itu, Lurah Tambak Wedi Musdar, SE hingga saat ini belum bisa dikonfirmasi terkait keberadaan pedagang di wilayahnya. Sementara itu, Camat Kenjeran, Yudi Kartika mengatakan, pihaknya belum mendengar terkait kepastian penertiban yang akan dilakukan Satpol PPKotaSurabaya.Diahanyamenyampaikanbahwa rencananya minggu ini pihak Satpol PP akan berdiskusi dengan Kecamatan Kenjeran. (sab/udi)

FOTO/BM:HAS

JARINGAN PDAM: Pemasangan jaringan PDAM Surya Sembada Surabaya.

Warga Medokan Ayu Protes Biaya Pemasangan PDAM SURABAYA (BM) - Sejumlah petambak di Medokan Ayu, Kelurahan Medokan Ayu resah akibat tingginya nilai pemasangan jaringan perusahaan daerah air minum (PDAM) yang besarannya mencapai Rp 228.359.783. Biaya sebesar itu merupakan biaya pemasangan jaringan yang menjadi beban 30 kepala keluarga (KK) di Medokan Ayu. Pihak warga diminta untuk menyetorkan biaya tersebut ke kas PDAM Surya Sembada. Bukan hanya itu, mereka juga masih dibebani serentan biaya lain terkait pemasangan jaringan yang diajukan. Tertulis dalam surat yang dikeluarkan pihak PDAM Surya Sembada nomor 695/73/43691/2016 yangditandatangiPltManagerRekeningdanPenagihan, Hedi Supriyanto. Sedang pemohon atas nama Ari R yang teregister dengan nomor JA20159082 terdaftar sejak bulan Maret 2016. Pemohon merasa keberatan dengan beban biaya sebesar itu. Untuk itu, pihaknya mau melaporkan hal tersebut ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Surabaya. Menurut Ari, jumlah ini sangat mahal untuk kelas pemasangan di Surabaya. “Kalau kita bagi maka ketemunya biaya per KK nilainya Rp 7.611.992.Ya pihak PDAM kan sudah dapat penyertaan modal dari Pemkot yang nilainya mencapai Rp 6 M untuk melengkapi kekurangan jaringan guna pelayanan pada masyarakat,” ucap Ari, Rabu (13/4). Harusnya, kata dia, PDAM tidak lagi membebankan biaya pemasangan, karena jaringannya sudah dibangun pihak Pemkot Surabaya dalam bentuk penyertaan penanaman modal yang mencapai Rp 6 M. Sementara saat dikonfirmasi, Manager Pemeliharaan PDAM Surya Sembada Surabaya Nanang Widyatmodjo mengatakan, terkait dengan jaringan pemasangan merupakan rananya pelayanan. (has/udi)


KEDIRI 11

BERITA METRO www.beritametro.co.id

KAMIS, 14 APRIL 2016

kilas

Tabung Terlontar Timpa 3 Pengendara yang Melintas

Antisipasi Usus Ayam Boraks, Pantau Sejumlah Pasar

KEDIRI (BM) – Gara-gara mesin kompresor meledak, tiga pengendara motor yang melintas di Jalan Mayjen Panjaitan Kota Kediri, terluka karena tetimpa tabung kompresor. Meski, kompresor seberat sekitar 1 kuintal, mampu terlontar sejauh 30 meter saat kejadian. Dari tiga korban itu, satu orang mengalami luka cukup parah. Ketiga korban telah dirujuk ke rumah sakit. Sementara, usai kejadian pada Rabu (13/4), itu, polisi segera melakukan olahTKP. Pemilik kompresor tambal ban bernama Sunadi (44), kini masih dimintai keterangan. Akibat kejadian itu, sempat membuat arus lalu lintas di Jalan Mayjen Panjaitan tersendat. Ratusan warga ikut bergerombol ingin menyaksikan dari dekat. Anggota Polsek Pesantren Kota Kediri masih terus menyelediki meledaknya kompresor tersebut. Kasi Humas Polsek Pesantren Kota Kediri Aiptu Supeni mengemukakan kompresor diketahui milik Sunardi warga Kecamatan Kota Kediri. Kompresor itu meledak saat akan diisi angin dengan mesin diesel sekitar pukul 09.30. ”Kompresor itu diisi angin memakai dengan mesin diesel

ISTIMEWA

Mesin Kompresor Meledak karena Lupa Dimatikan

CEROBOH: Lokasi kejadian meledaknya mesin kompresor karena kelebihan angin hingga lupa dimatikan.

dan ditinggal mengurus ayam. Mesin diesel lalu mati dan tidak berapa lama meledak,” ujarnya. Ia mengatakan, tabung itu meledak dan terlempar hingga ke timur jalan. Saat meledak, terdapat sejumlah pengendara motor yang kebetulan melintas. Diduga, saat meledak, pecahan tabung itu mengenai mereka. Dua orang mengalami kondisi

dideritanya. Sementara itu, korban lainnya adalah EniYuliati (45), warga Kelurahan Banjarmlati Kecamatan Mojoroto Kota Kediri. Korban dirawat di RSUD Gambiran. Ia juga mengalami luka cukup parah di bagian kepala. Ia dengan Agus dirawat di RS yang sama. Korban terakhir adalah Elok Halimah (17), warga Kelurahan Ngronggo Kecamatan Kota Kediri.

kritis, sementara seorang lainnya mengalami luka ringan. Mereka langsung dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan. Tiga korban itu adalah Agus Pudana (46), warga Kelurahan Betet, Kecamatan Kota Kediri. Ia mengalami patah kaki, tangan, dan kepalanya terluka parah. Ia menjalani perawatan intensif di rumah sakit akibat luka yang

Ia hanya mengalami luka lecet dan dirawat di RS Baptis Kediri. Luka yang diderita Elok tidak terlalu parah ketimbang dua korban lainnya. Pasca kejadian, lokasi tabung kompresor yang biasa dimanfaatkan untuk menambal ban, kini ditutup dengan garis polisi. Dari keterangan petugas, saat terjadi , mesin kompresor pengisi angin masih menyala. Diduga tabungnya meledak karena isinya sudah penuh dan pemiliknya lupa tidak segera mematikan. Zainal (26) salah satu saksi mata yang berada di seberangTKP menuturkan, mendengar mesin kompresor berbunyi. Namun tak lama kemudian terdengar suara . ”Sempat ada asap putih, kemudian terjadi .Tabung kompresornya kemudian terlempar ke seberang jalan,” ungkap Zainal. Saat kejadian arus lalulintas di sekitarTKP sedang ramai. Ketiga korban yang terluka tertimpa mesin kompresor pengendara sepeda motor dari arah utara. ”Dari tiga korban satu mengalami parah karena bagian kepalanya terluka kena pecahan mesin kompresor,” tambah Zainal yang juga menambahkan akibat ledakan itu membuat bangunan tempat kompresor ikut hancur.(bud/nov)

Urung Diperiksa, Proyek Gorong-gorong Tuai Masalah Baru KEDIRI (BM)– Pasca menuai masalah terkait pembangunan proyek goronggorong di wilayah Kota Kediri, ternyata Kejaksaan Negeri (Kejari) setempat melakukan penyelidikan. Kabar terbaru, sekarang ini banyak potongan bambu dan triplek bekas bangunan di dalam gorong-gorong, Sepertinya, rekanan dari Dinas PU Kota Kediri yang mengerjakan tersebut enggan membersihkannya.

Alhasil, jadi pemicu terjadi banjir saat hujan dan meluber ke jalan raya. Seperti yang dikatakan Kasi Saluran dan Kebersihan, Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Kediri Eko Budi Santoso, memang pihaknya sempat melakukan kroscek di beberapa titik gorong-gorong pasca dibangun. Hasilnya, pihaknya mendapati bekas begesting atau bekas penyanggaa cor dan bambu yang tertinggal di dalam gorong-

gorong. Lebih jauh dipaparkan Eko Budi, setidaknya bekas triplek dan bambu itu telah dibersihkan di dalam gorong-gorong. Ternyata ada puluhan kuintal sampah yang diangkut mobil pick up. Dari kondisi itu, pihaknya juga merasa kecewa dengan ulah rekanan yang terkesan tidak peduli dampak bahan bangunan yang tertinggal itu. “Berdasarkan penelusuran kami, sampah sisa proyek ada di beberapa titik. Di antaranya, di

Jalan Agus Salim, Dhoho, Kilisuci dan Patimura. Kawasan lain belum kami cek secara langsung,“ pungkasnya. Sementara itu, pembangunan goronggorong dalam pengerjaannya seharusnya rampung pada Desember 2015 lalu. Tapi, mengalami kemoloran hingga memasuki Januari 2016. Dugaan sementara, proyek yang dibiayai APBD Kota Kediri Rp 12 miliar, yang difokuskan di 21 titik itu banyak yang rusak. (bud/nov)

KEDIRI (BM)- Berdasarkan temuan dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) pusat, ternyata usus ayam yang kerap dijadikan makanan ringan masyarakat ternyata mengandung boraks. Untuk antisipasi, Dinas Peternakan dan perikanan Kabupaten Kediri langsung melakukan pemantauan pasar. Bahkan, pemantauan dilakukan secara berkala, di beberapa pasar di Kabupaten Kediri. Bahkan, saat melakukan pemantauan, dinas peternakan dan perikanan, mengambil beberapa sampel usus ayam. Selanjutnya, sampel tersebut dibawa ke BPOM untuk dilakukan uji laboratorium. Selain, uji laboratorium, juga dilakukan pengujian manual di pasar. Sementara itui, Sri Suparmi Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Kediri mengatakan meski pihaknya telah melakukan uji laboratorium usus ayam, pihaknya tetap melakukan pengawasan di beberapa pasar di Kabupaten Kediri. “Belum ditemukan kasus usus ayam yang mengandung boraks. Namun, diimbau ke masyarakat agar tetap waspada. Diharap membeli usus ayam yang masih segar,” katanya. (pen/bud/nov)

Istri Walikota Jelaskan Manfaat Bunga Matahari KEDIRI (BM) – Siapa mengira jika bunga matahari memiliki banyak manfaat. Tapi, yang paling ampuh dari bunga tersebut dapat menyerap racun. Hal itu, dijelaskan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar. Istri Walikota Keddiri itu mkenjelaskan di sela acara menanam bunga matahari di lahan kosong dekat Kantor Badan Narkotika Nasional (BNN). Dalam acara tersebut, Bunda Fey, sapaan akrab istri Walikota Kediri itu menuturkan, penanaman bunga matahari ini memanfaatkan lahan kosong agar menjadi salah satu spot cantik di Kota Kediri. Acara tersebut, juga diikuti oleh Ketua BNN Kota Kediri dan Kepala Kelurahan Pojok. "Jika ini berhasil ini, maka akan menjadi salah satu spot yang bisa menarik perhatian banyak orang," ujarnya. Menurut ibu dua anak ini, pemilihan bunga matahari untuk ditanam karena bunga matahari memiliki banyak manfaat. "Di jepang pemerintah menanam bunga matahari untuk menyerap racun uranium," imbuhnya. Langkah selanjutnya, Bunda Fey akan membentuk kelompok kerja untuk memantau kebun bunga matahari ini agar selalu terjaga. “Kalau rusak maka saying karena manfaat dari bunga matahari itu kan bermanfaat untuk manusia makanya harus dijaga,” katanya. (bet/bud/nov)

MOJOKERTO - JOMBANG

BERITA METRO www.beritametro.co.id

Terjaring Razia, Puluhan TKA Asal Tiongkok Terancam Dideportasi

kilas

ILEGAL: Seorang TKA yang diciduk Tim Pengawas Orang Asing saat operasi di pabrik baja di Jatirejo Kabupaten Mojokerto.

Orang Asing yang dipimpin petugas Imigrasi Kelas 1 Surabaya ini pada Rabu 13 April lalu juga menemukan 6 TKA asal Tiongkok yang bekerja di pabrik baja PT Jatim Abadi Perkasa di Desa Gebangsari Kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto tanpa kelengkapan dokumen. Sementara itu, Kasi Pen-

gawasan Kantor Imigrasi Kelas 1 Surabaya Agung Pramono mengatakan paraTKA yang ditemukan bekerja di perusahaan di Mojokerto itu rata-rata bekerja selama 2-5 tahun. Sedangkan kelengkapan dokumen yang dimiliki hanya visa kunjungan wisata. ”Dari sisi keimigrasian, pihak

Hasil operasi selama 2 hari itu, pihak Imigrasi Kelas 1 Surabaya terpaksa menciduk 6 TKA yang bekerja di pabrik PT Jatim Abadi Perkasa di Desa Gebangsari, Kecamatan Jatirejo dan 3 orang TKA yang bekerja di perusahaan di Desa Tanjangrono Kecamatan Ngoro. Sedangkan ke 10 orang TKA yang bekerja pabrik peleburan baja PT Manna Jaya Makmur di Desa TumapelKecamatanDlanggu,tidak diciduk. Ini setelah perusahaan menunjukkan Izin Menggunakan Tenaga Kerja Asing (IMTA) dan Rencana PenggunaanTenaga Kerja Asing (RPTKA). SementaradataBidangPenempatanTenagaKerjaDisnakertransduk Jatim menyebutkan data pekerja asingilegaldiJawaTimurmencapai 5.000Orangasing.Dataitumenunjukkan pada 2015 tercatat hanya 1.434orangyangmemilikiizinkerja diJatim,sementaraitusecaraonline mencapaihampir5.000orangyang terdiri dariTKA. (gie/nov)

perusahaantidakbisamenunjukkan Izin Menggunakan Tenaga Kerja Asing (IMTA) dan Rencana PenggunaanTenagaKerjaAsing(RPTKA) yangditerbitkanDinasTenagaKerja atau KementerianTenagaKerja dari Jakarta,” kata Agung. Mendapati temuan ini, lanjut Agung, pihaknya akan membahas lebih lanjut dengan Disnakertrans Kabupaten Mojokerto. Pembahasanituuntukmenentukansanksi yang akan dikenakan terhadap 10 TKA tersebut. ”Namun, jika bukti sudah sangat kuat sanksi tegas akan diberikan. Yakni pengajuan pro justisia untuk mendeportasi mereka,” ujarnya. Meski kedapatan memperkerjakanTKA tanpa izin, kata Agung perusahaan tak bisa dijatuhi sanksi pidana.Sanksiterhadapperusahaan hanya berupa teguran. ”Intinya tenaga kerja asing itu dipulangkan ke negara asal mereka karena tidak mematuhi peraturan di Indonesia,” pungkasnya.

MOJOKERTO (BM) - Tahun ini, sebanyak 27 puskesmas di Kabupaten Mojokerto akan mempunyai fasilitas rawat inap. Setelah menyelesaikan pembangunan 16 puskesmas rawat inap pada 2014, tahun ini Dinas Kesehatan setempat membidik 7 puskesmas lain. Sementara, 20 puskesmas rawat inap juga mendapat kucuran anggaran untuk renovasi. PPTK Pembangunan dan Perbaikan Puskesmas Nanda Hasan Sholikin mengatakan tahun ini sebanyak 7 puskesmas akan dibangun menjadi puskesmas rawat inap. Tak tanggung-tanggung, Pemkab Mojokerto mengucurkan anggaran Rp 10,6 miliar untuk pekerjaan tersebut. Dana sebesar itu PERWAKILAN

hanya untuk pembangunan fisik ruangan rawat inap. ”Kami akan membangun ruang rawat inap baru di puskesmas tersebut. Jadi untuk beberapa puskesmas yang lahannya terbatas, bangunan yang lama akan kami robohkan untuk dibangun kembali jadi ruang rawat inap,” kata Nanda yang juga menjabat Staf Umum Sekretariat Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto, Rabu (13/4). Dengan begitu, kata Nanda, tahun ini 27 puskesmas di Kabupaten Mojokerto akan mempunyai fasilitas rawat inap. Karena pada 2014 lalu dinas kesehatan telah membangun 16 puskesmas menjadi puskesmas rawat inap. Sementara 4 puskesmas lain me-

FOTO: BM/PRAYOGI WALUYO

Tahun Ini, 27 Puskesmas Punya Fasilitas Rawat Inap

FASILITAS: Masterplan proyek pembangunan dan perbaikan puskesmas yang akan dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto.

mang sejak lama telah mempunyai ruang rawat inap. Hanya saja, kondisi 20 puskesmas rawat inap yang saat ini

sudah beroperasi itu belum sepenuhnya memadai. Menurut dia, terdapat sejumlah bagian bangunan yang perlu direnovasi.

Anggaran Rp 15 miliar sudah disiapkan Pemkab Mojokerto untuk kegiatan renovasi tersebut. Proyek pembangunan puskesmas rawat inap itu, lanjut Nanda, akan dibagi menjadi 27 paket pekerjaan. Minggu depan, proses lelang untuk menentukan rekanan pelaksana pekerjaan akan mulai dibuka. Pihaknya menargetkan, akhir Mei sudah ada kontrak dengan rekanan pemenang lelang. ”Harapan kami, pada Juni nanti untuk pembangunan 7 puskesmas rawat inap bisa dimulai hingga selesai Oktober. Untuk pekerjaan renovasi mulai kami lelang Junii karena perbaikan hanya butuh waktu 4 bulan,” pungkasnya. (gie/nov)

FOTO: BM/PRAYOGI WALUYO

MOJOKERTO(BM)– Puluhan tenaga kerja asing (TKA) yang bekerja di sejumlah perusahaan di Mojokerto terancam dideportasi. Imigran yang mayoritas asalTiongkok itu, tak mengantongi kelengkapan dokumen resmi sebagai tenaga kerja asing (TKA). Mereka hanya mengantongi visa kunjungan wisata. Dalam pengecekan yang dilakukan Kantor Imigrasi Kelas 1 Surabaya bersama Disnakertrans Kabupaten Mojokerto, puluhan TKA yang bekerja di perusahaan tanpa kelengkapan dokumen akhirnya terjaring. Padahal rata-rataTKA itu telah bekerja antara 2-5 tahun di perusahaan tersebut. Seperti di pabrik peleburan baja PT Manna Jaya Makmur, di Desa Tumapel Kecamatan Dlanggu. Petugas yang melakukan operasi di pabrik tersebut Selasa (12/4), menemukan 10 orangTKA asalTiongkok tak mengantongi izin kerja. Tak hanya itu, Tim Pengawas

FOTO: BM/PRAYOGI WALUYO

Bekali Visa Kunjungan Wisata untuk Kerja di Indonesia

DEDIKASI: Sekretaris Daerah Mas Agoes Nirbito Moenasi Wasono saat membuka Diklat PIM Tingkat IV mewakili Walikota Mojokerto.

Sebanyak 30 PNS Pemkot Ikuti Diklat PIM MOJOKERTO (BM) – Sebanyak 30 Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemkot Mojokerto menjadi peserta Diklat Kepemimpinan (Diklat PIM) Tingkat IV Angkatan CIV Tahun 2016. Pembukaan berlangsung di Pendapa Graha Praja Wijaya Pemkot Mojokerto, Rabu (13/4). Acara dibuka Sekretaris Daerah Mas Agoes Nirbito Moenasi Wasono, mewakili Walikota Mojokerto. Sementara, peserta adalah pejabat struktural yang terdiri dari 16 pejabat eselon IV dan 14 orang staf yang lulus seleksi diklat pimpinan. Selanjutnya, diklat akan dilaksanakan di Gedung Diklat Kota Mojokerto di Jalan Raya By Pass Sekar Putih selama 101 hari efektif mulai 13 April hingga 28 Juli 2016. Mas Agoes Nirbito Moenasi Wasono mewakili mengatakan pengembangan kualitas SDM melalui pendidikan dan pelatihan kepemimpinan, diharapkan akan semakin optimal jika pemerintah daerah dapat mengimplementasikannya sungguh-sungguh. Terkait hal ini, Sekda mengharap agar pengembangan aparatur berbasis kompetensi dasar dan kompetensi bidang dapat berjalan dengan baik. Sehingga, hasil diklat dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam peningkatan kinerja aparatur di setiap bidang pemerintahan. “Saya juga berharap setelah diklat ini peserta dapat berubah dalam kinerja organisasi di bidangnya. Dapat menerapkan dan mengaplikasikan dalam penugasan di masingmasing tempat tugasnya,” harap Sekda yang menambahkan diklat dapat memberikan kredit poin tersendiri dalam pengembangan karir seorang PNS. (gie/nov)

MOJOKERTO - JOMBANG: Prayogi Waluyo (koord), Aan Hidayat (Jombang). IKLAN/LANGGANAN: 081 134 647 71. KEDIRI: Budi Arya. IKLAN/LANGGANAN: 081 335 017 333


12 P A N T U R A

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 14 APRIL 2016

LAMONGAN l BOJONEGORO l TUBAN l GRESIK

Berdalih Kesulitan Saksi Ahli

Kasus Malapraktik Tewasnya Habibi Terus Diproses GRESIK (BM) - Kasus malapraktik yang membawa korban dengan tewasnya Muhammad Ghaftan Habibi masih terus diproses, namun terkendala dengan sulitnya mencari saksi ahli yang bisa membantu mengungkap kasus tersebut. Hal ini disampaikan Kapolres Gresik AKP Ady Wibowo usai melakukan Sertijab pergantian Wakapolres Gresik di Mapolres Gresik Rabu (13/4). “Kasus malapraktik terhadap Habibi terus diproses, namun masih terkendala dengan sulitnya mencari saksi ahli untuk

menemukan titik terang,” ungkapnya. Kapolres megatakan bahwa masyarakat yang ingin tahu sejauh mana proses penyelidikan kasus Malpraktik ini bisa melakukan kroscek bahwa kasus tersebut masih terus berjalan. “Masyarakat banyak yang beranggapan bahwa kasus tersebut berhenti, namun bisa dipastikan bahwa kasus tersebut masih terus berjalan bisa dicek,”tambahnya. Ditambahkan, saat ini pihaknya sudah sampai pada tahap melengkapi berkas P19 yang diajukan oleh pihak

FOTO: BM/ZEN

KESULITAN: Korban malapraktik Habibi di Rumah Sakit RSIA Nyai Ageng Pinatih tahun lalu, hingga kini kasusnya masih berlanjut.

Kejaksan, dan pihaknya masih membutuhkan waktu yang lama dan lebih mendetail terkait kasus ini. “Masih melengkapi berkas yang P19 yang diajukan oleh jaksa dan membutuhkan waktu yang lama dan lebih detail terhadap kasus ini,” pungkasnya. Seperti yang diketahui, bahwa seorang bocah berusia lima tahun bernama lengkap Muhammad Ghaftan Habibi diduga tewas akibat malapraktik yang dilakukan oknum Rumah Sakit RSIA Nyai Ageng Pinatih (5/4) tahun lalu. (gbr/zen/dra)

KIPG XXX Hemat Biaya Produksi Rp 81 Miliar GRESIK (BM) - Berbagai langkah inovasi dilakukan Petrokimia Gresik untuk menuju penghematan dalam berbagai sektor. Hal itu disampaikan kepada para Peserta Konvensi Inovasi Petrokimia Gresik (KIPG) XXX yang jumlahnya terus meningkat dibanding tahun sebelumnya. Cost reductionataupenghematan yang dicapai periode 2015-2016 meningkatduakalilipatdibanding tahun lalu. Penghematan dari inovasi tahun lalu mampu mencapai sekitar Rp 30 miliar, sedangkan tahun ini terverifikasi Rp 81 miliar. Direktur Produksi PT Petrokimia Gresik (PG), I Ketut Rusnaya mengatakan penghematan terbesar dari inovasi sektor produksi. Penghematan terjadi karenaadabeberapaperbaikanatau penyderhanaan metode produksi, sehingga menurunkan biaya. Penghematan terbesar keduadalambidangadministrasi. Beberapa sistem Informasi dan Teknologi (IT) yang baru membawa penghematan yang signifikan, berkisar Rp20 miliar.

FOTO: BM/ZEN

HEMAT: Para peserta Konvensi Inovasi Petrokimia Gresik (KIPG) XXX saat mempresentasikan inovasinya di hadapan peserta lainnya.

Penghematan ini tidak lepas dari semakin banyaknya inovasi di PG. Jumlah gugus dan karyawan yang terlibat meningkat pesat.Tahun ini konvensi inovasi tingkat kompartemen 2015-2016 diikuti sebanyak 1.003 gugus. Angka ini spektakuler, dibanding tahun lalu yang peningkatannya mencapai 22 persen, tahun lalu pesertanya 820 gugus. “Dari jumlah terseleksi,

sebanyak 123 gugus yang dinilai layak mengikuti konvensi inovasi tingkat perusahaan,” ujar Direktur Produksi. Rabu (13/4). Sedangkan karyawan yang terlibat hampir 2.130 karyawan dari total karyawan PG 3.500 orang. Jumlah ini ada peningkatan dibandingkan tahun lalu yang hanya 58 persen, sekarang mejadi 61 persen. Capaian ini menunjukkan

budaya inovasi yang telah dicanangkan PG berhasil. Karyawan sadar penuh akan inovasi. “Kami berharap banyak karya-karya inovasi yang efesien, tepat guna dan bermanfaat bagi kinerja PG di tahun-tahun berikutnya. Tidak ada perusahaan yang maju dan mampu bersaing tanpa meningkatkan kemampuan inovasinya,” kata Direktur Produksi. Lebih lanjut dikatakan, ada

beberapa konsep yang berbeda pada KIPG tahun ini dibanding tahun sebelumnya. Konsep yang berbeda pada Petrokimia Gresik Inovation Expo. “Expo tahun ini kita peruntukkan agar sharing knowledge dari satu unit kerja ke unit kerja lainnya. Success story yang diraih satu unit kerja akan ditularkan ke unit kerja lainnya,” ungkap I Ketut. Karena itu, direksi menyampaikan apresiasi kepada karyawan yang telah berpartisipasi dalam kegiatan inovasi perusahaan.”Kami berterimakasih pada pembina dan fasilitator yang telah menggerakkan kegiatan inovasi di masing-masing unit kerjanya,” tandanya. Setiap karya inovasi diharapkan dapat menjembatani, generasi senior yang sarat pengalaman dengan generasi muda yang penuh dengan ideide kreatif dan lebih nyaman dengan perubahan. Generasi senior dan muda harus mampu bersinergi dengan baik dan dapat memberikan nilai tambah bagi perusahaan. (sgg/gbr/zen/dra)

kilas

PMII Gelar Aksi Solidaritas Buruh GRESIK (BM) - Puluhan massa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) cabang Gresik, berorasi dalam aksi demonstrasi di depan Kantor Kepolisian Resor (Polres) Gresik, Rabu (13/4). Aksi demo yang dilakukan, karena ingin memberikan dukungan dan aksi solidaritas kepada dua aktivis buruh yakni Abdul Hakam dan Agus Budiono yang diputus bersalah pada tingkat kasasi dan harus menjalani hukuman penjara. “Tujuan kami mendatangi Polres Gresik, karena pihak kepolisian sebagaiaparatpenegakhukumdapatberlakuadildalammenegakkan hukum dan membela rakyat kecil. Kami melihat, ada yang janggal dalam kasus itu. Sehingga, kami tergugah untuk menyuarakan dukungan kepada dua aktivis buruh,” ujar korlap aksi Budi Arianto. Kedua tersangka Abdul Hakam dan Agus Budiono, sebelumnya dilaporkan oleh sebuah perusahaan outsourcing di PT Petrokimia Gresik tahun 2014 lalu ke Polres Gresik, atas dugaan perbuatan tidak menyenangkan. Keduanya kemudian dijerat pasal 335 ayat 1 dengan hukuman tiga bulan penjara di tingkat kasasi. “Padahal,pasaltersebutsudahdihapusolehMahkamahKonstitusi. Selain itu, para buruh juga menjelaskan, Majelis Hakim Pengadilan Negeri Gresik cenderung mengesampingkan fakta dan keterangan saksiyangmeringankan,”paparBudi. Namunaksitersebutberlangsung tidak lama, lantaran massa ditemui langsung pihak Polres Gresik dengan diwakili Kabag Ops Polres Gresik Kompol Nur Halim, yang meminta massa untuk membubarkan diri. Karena, dalam waktu yang bersamaan bakal dilaksanakan serah-terima jabatan (sertijab) Wakapolres Gresik. “Mohon dukungannya, supaya rekan-rekan PMII untuk segera membubarkan diri. Karena sesaat lagi, di Polres akan diadakan sertijab Wakapolres Gresik yang baru,” pinta Nur Halim kepada para demonstran. Sementara itu, Kapolres Gresik AKBP AdyWibowo menyatakan, bahwa kasus dua aktivis buruh tersebut masih berjalan dan terus diselidiki oleh pihaknya. (gbr/zen/dra)

FOTO: BM/ZEN

SOLIDARITAS: Massa yang tergabung dalam PMII cabang Gresik berorasi di depan Kantor Kepolisian Resor (Polres) Gresik.

PASURUAN

berita metro www.beritametro.co.id

Diduga Rem Blong, Trailer Nyungsep ke Sungai PASURUAN (BM) - Kecelakaan tunggal yang terjadi pada sebuah truk trailer dengan sarat muatan tabung elpiji ke parit sawah. Dalam kejadian ini tidak sampai menimbulkan korban jiwa, namun karena muatannya yang membahayakan yakni berupa gas elpiji dan kondisi sopir yang terjepit bodi truk. Menjadikan proses evakuasi memakam waktu lama hingga lebih dari 8 jam serta jalur jalan raya mengalami macet hingga

puluhan kilometer. Truk trailer nopol L 9266 AD saat melaju di Jalan Raya Purwodadi, yang disopiri Sugeng Siswanto warga Desa Banaran, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Batang. Kejadiannnya bermula dari truk melaju dari arah selatan (Malang–Surabaya) dengan kecepatan sedang. Sampai di lokasi kejadian, tibatiba truk meluncur ke kiri jalan. Sopir berusaha untuk membanting ke kanan jalan, namun

tidak berhasil. Truk terus nyelonong ke dasar sungai. Tak pelak, muatannya korat-karit ke sungai. Dibantuan warga, seluruh isi truk dipindahkan ke truk lain. Sopir truk Sugeng yang jepitan bodi truk berhasil diangkat setelah bodi depan truk dipreteli. Kemudian bodi truk dicungkil dengan linggis dan sebagian lagi dengan menggunakan las. Truk nyungsep ke dalam sungai di Jalan Raya Purwodadi sedalam

kira-kira 5 meter. Dalam mengangkat badan truk tersebut, petugas Sat Lantas Polres Pasuruan mendatangkan alat berat crane bertonase 50 ton dari Surabaya. Truk baru terangkat ke daratan pagi kemarin. Karena kecelakaan ini arus lalu lintas dari Malang– Surabaya, Malang–Pasuruan, macet total selama belasan jam. Evakuasi terkendala hujan sehingga tidak bisa berjalan

cepat. Petugas yang sejak malam hingga pagi, benar-benar kalang kabut. Baik untuk mengatur lalu lintas maupun mencari jalan mengangkat truk yang kecebur ke sungai. “Kita mengutamakan nyawa sopir. Makanya kita lebih fokus pada penyelematannya dulu. Evakuasi sopir membutuhkan waktu hingga 8 jam lebih. Alhamdulillah sopir bisa diselamatkan,” tandas seorang petugas di lapangan.(umr/kd/dra)

Penerimaan Anggota Polri Disiarkan Radio

Perwira Polri Lakukan Siaran dan Berinteraktif PASURUAN (BM) - Penerimaan calon anggota Polri terus mengalami perubahan dan perkembangan. Karena sistem yang diterapkan dalam penerimaan dilakukan secara terbuka. Seperti yang digelar di Polres Pasuruan di Bangil. Rabu (13/4) kemarin. Pendaftaran calon Brigadir Polri laki-laki dan wanita, Akpol (Akademi Polisi) dan Tamtama Polri, digelar secara terbuka. Kabag Sumda, Kompol Rochadi, BW, Kasat Binmas AKP Agus Mukhlison dan perwakilan anggota dari Subbag Humas AKP Yusuf Anggy dan Briptu M Hermansyah, menggelar pengumuman penerimaan ini melalui radio. Kerjasama dilakukan bersama radio Pemerintdah Daerah Kabupaten Pasuruan, Suara Pasuruan FM di kompleks Pemkab Pasuruan di Raci, Kecamatan Bangil. Penyiaran penerimaan calon anggota Polri mendapat antusias dari warga dan masyarakat Pasuruan. Terbukti, sejak disiarkannya penerimaan tersebut, ada sejumlah penelepon menanyakan system dan persyaraPERWAKILAN

FOTO : BM/UMAR

JELASKAN: Kabag Sumda dan Binmas saat siaran langsung di Radio Suara Pasuruan umumkan penerimaan calon anggota polisi.

tannya. Setelah dijelaskan segala persyaratannya, penelepon diminta

untuk datang ke Mapolres Pasuruan di Bangil melihat langsung pendafta-

rannya. Tidak itu saja, di Mapolres nantinya dapat bertanya selengkap-lengkapnya segala bentuk persyaratannya. Kabag Sumda,mengatakan tahun ini dibutuhkan calon Akpol se Indonesia sebanyak 300 orang. Terdiri dari 250 orang pria dan 50 orang wanita. Pendaftaran dibuka sejak 7 April–30 April 2016. Bagi yang diterima akan masuk pendidikan mulai 4 Agustus 2016. Lama pendidikan, kata Kabag Sumda, selama 4 tahun. Tempat pendidikannya di Candi Baru Semarang, Jawa Tengah. Sementara calon anggota Bintara Polri sebanyak 9.850 orang. Rinciannya, 8650 orang untuk polisi tugas umum, 450 orang untuk ditempatkan sebagai penyidik pembantu, 150 orang jadi Polair dan 600 orang Polwan. Pendaftaran dibuka sejak 7 April–30 April. Masuk pendidikan dimulai 10 Agustus 2016. Lama pendidikan 7 bulan. Sementara Tamtama Polri sebanyak 1000 orang. Jumlah sebanyak itu terdiri dari 750 untuk anggota Brimob dan sisanya 250 untuk Polair.(umr/kd/dra)

kilas

Ditangkap, Dua Pemuda Desa Pengedar Sabu PASURUAN (BM) - Dua orang bernama Sulaiman (30) yang pekerjaan sehari-hari sebagai kuli bangunan warga Dusun Pager Lor, Desa Pager, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan dan Tasrip (33) penjaga kebung, warga Dusun Pipel, Desa Dayurejo, Kecamatan Prigen ditangkap tim buser Sat reskrim Polres Pasuruan. Kini keduanya mendekam di tahanan Mapolres Pasuruan di Bangil. Keduanya ditangkap, karena kedapatan menggunakan narkoba. Selasa (12/4) malam, dua orang itu tidak berkutik, saat petugas menggerebek dan menangkap keduanyanya beserta barang bukti berupa satu kantong plastik sabu seberat 0,5 gram dan satu kantong plastik berisi 0,3 gram serta HP. Pengakuan kedua pelaku, dirinya mengenal sabu baru 2 tahunan. Selama dua tahun hanya sebagai pengguna. Sedang selama dua bulan terakhir mulai menjadi pengedar. Dirinya menjjual sabu kepada teman-teman dekatnya. “Sekarang sedang kami kejar adalah pengecer dan bandar. Sesuai pengakuan mereka, para bandar dan pengecer itu dikenal lama berada di kawasan Kecamatan Prigen. Diakui kedua pelaku, saat ngece sabu mendapat fee Rp 50 ribu setiap 1 poket,” ungkap Kasubbag Humas AKP Yusuf Anggy mendampingi Kasat Narkoba AKP Nanang Sugiono, SH. Kronologinya, beberapa hari belakangan petugas mendapat informasi kalau Sulainan dan Santoso bin Tasrip seringkali didapati sedang pesta sabu di rumahnya. Karena warga takut melaporkan ke petugas, maka perbuatan kedua pelaku makin menjadi. Belakangan sesuai dengan informasi yang didapat petugas, kedua pelaku mulai menjadi pengecer. Akhirnya petugas berhasil menangkap Sulaiman, kemudian menangkap Santoso, petugas meminta supaya Sulaiman berpesan sabu. Tanpa curiga, Santoso melayani pembelian Sulaiman. Setelah sampai di tempat yang dijanjikan, Santoso bin Tasrip berhasil digerebek. Dari tangan Sulaiman disita sabu seberat 0,5 gram, sedang dari tangan Tasrip seberat 0,3 gram berikut dengan HP. “Kita akan kembangkan sampai tuntas,” tukas Kasubbag Humas. Keduanya dijerat Undang-Undang RI Nomor 35, tentang Narkotika dengan ancaman hukuman selama 10 tahun penjara.(umr/kd/dra)

FOTO: BM/UMAR

TERTUNDUK: Tersangka sabu di tahanan Mapolres Pasuruan di Bangil.

Pasuruan: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani, Wahyudi. Iklan/Langganan : 081 336 484 057


PANTURA 13

BERITA METRO www.beritametro.co.id

KAMIS, 14 APRIL 2016

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN I GRESIK

kilas

Disdik Klaim UN SMA Sederajat Berjalan Mulus

Rekayasa Ulang, Jl Basra Jadi Satu Arah

LAMONGAN (BM) – Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) berbasis paper testdan berbasis komputer (UNBK) tingkat SMA dan yang sederajat di Kabupaten Lamongan, di klaim Dinas Pendidikan setempat berjalan dengan lancar. Pelaksanaan UN yang dimulai 4-6 April untuk berbasis kertas dan 4-12 April untuk UNBK, sempat diramaikan dengan isu kebocoran soal. Isu itu bahkan membuat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI, menurunkan tim ke Lamongan untuk mengecek. Apalagi pada UN sebelumnya, kebocoran soal yang akhirnya jadi isu nasional bermula dari Lamongan, kendati isu itu akhirnya tidak terbukti. ”Hasil evaluasi selama UN berjalan dengan lancar,” aku Kepala Bidang Pendidikan Menengah Umum dan Kejuruan ( Dikmenumjur) Dinas Pendidikan (Disdik) Lamongan, Kandam, Rabu (13/4). Kandam mengatakan, lancarnya pelaksanaan UN selain sudah dipersiapkan dnegan matang, juga karena koordinasi yang terbangun

FOTO: BM/DWI PRATIWI

Sempat Was-was Kesiapan Sekolah yang Menggelar UNBK

TANPA GANGGUAN: Kendati rentang ujian lebih lama, namun pelaksanaan UNBK SMA dan yang sederajat di Lamongan berjalan lancar kendati digelar di 24 sekolah.

Kandam

dengan baik antara penyelenggara, dalam hal ini Disdik dengan provider untuk UNBK. “Mulai sinkronisasi soal sampai pelaksanaan hari terakhir server tidak ada permasalahan, provider tidak mengalami gangguan dan mengawal kelancaran internet,” kata dia.

Ia juga memberikan apresiasi kepada pihak PLN sebagai penyedia listrik. ”PLN mengawal tidak ada pemadaman, terutama di titik kecamatan yang ada UNBK,” tambahnya. Nmaun kandam mengakui, Disdik sem-

AKP Wisnu Prasetyo Jadi Kasat Reskrim Baru

SEGENAP JAJARAN PIMPINAN, ANGGOTA DAN STAF KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA MAPOLRES LAMONGAN Mengucapkan Selamat dan Sukses

FOTO: BM/M. ZAINUDDIN

LAMONGAN (BM)– Kapolres AKBP Trisno Rahmadi SIK, memimpin upacara serah terima jabatan (sertijab) Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) dari AKP Bambang Wijaya ST kepada AKP Wisnu Prasetyo SH di halaman Mapolres Lamongan, Rabu (13/4) pagi. Dalam sambutannya, kapolres mengucapkan terima kasih kepada kasat reskrim lama yang telah memberikan pengabdian maksimal untuk mengawal kamtibmas di Kota Soto ini. “Selamat jalan kepada AKP BambangWijaya ST dan selamat datang kepada AKPWisnu Prasetyo SH. Banyak tantangan di depan yang harus dilaksanakan sesuai tugas dan prosedur anggota Polres Lamongan,” terang AKBPTrisno Rahmadi. AKP BambangWijaya ST, selanjutnya akan melanjutkan pendidikan di PerguruanTinggi Ilmu Kepolisian (PTIK). Sedangkan kasat reskrim baru diharap segera menyesuaikan diri untuk melaksanakan dan mengemban aturan-aturan untuk melayani masyarakat serta lebih menyukseskan lagi kinerja pedahulunya.

pat was-was. Terutama untuk pelaksanaan UNBK. ”Kita kemarin was-was UNBK ada 24 lembaga pendidikan, itu (peningkatan) lebih dari 50 persen dibandingkan tahun lalu yang hanya empat lembaga,” pungkasnya. (dwi/zen/epe)

TUBAN (BM) - Hasil uji coba rekayasa Jalan Basuki Rahmat di pusat kota Tuban, belum memberikan hasil memuaskan. Dinas Perhubungan dan Satlantas Polres setempat memutuskan untuk melakukan rekayasa ulang agar secepatnya bisa didapat data akurat untuk mengurai semrawutnya lalu lintas selama ini. Kabid Angkutan Darat Dishub Tuban, Imam Isdarmawan mengatakan, rekayasa kedua akan dilakukan selama tiga hari mulai Jumat (15/4). “Masih banyak data yang masih kami olah dalam seminggu ini, agar data rekayasa bisa dikelola lebih maksimal dan hasilnya memuaskan akan diadakan rekayasa jalan ini secara berulang- ulang,” terangnya kemarin. Satu persoalan yang sudah didapat dari hasil rekayasa pertama adalah masih rendahnya kesadaran berlalu lintas masyarakat. Rekayasa kedua yang rencananya akan jadi satu arah khusus mobil, diharapkan direspon masyarakat. “Kami akan simpulkan secepatnya hasil rekayasa ini agar masyarakat bisa nyaman dan terlayani,” timpal Kanit Patroli Satlantas Polres Tuban, Ipda Asyik Syamsul Hadi. (emi/zen/epe)

Atas Dilaksanakannya Sertijab Kasat Reskrim

JANJI PROFESIONAL: AKP Wisnu Prasetyo menerima pin lencana kasat reskrim yang dipasang Kapolres AKBP Trisno Rahmadi.

AKP Wisnu Prasetyo kepada Berita Metro usai sertijab, berjanji melanjutkan dan meningkatkan pencapaian kinerja kasatreskrim lama.“Meneruskan kebijakan yang lama dan melakukan perubahan satreskrim yang lebih fungsional dan melayani masyarakat,” tegasnya. (dwi/zen/epe)

SELAMAT MENEMPUH PENDIDIKAN DI PTIK AKP BAMBANG WIJAYA ST. SELAMAT DATANG DAN SELAMAT MENGEMBAN TUGAS BARU AKP WISNU PRASETYO SH SEBAGAI KASAT RESKRIM POLRES LAMONGAN

KAPOLRES LAMONGAN AKBP TRISNO RAHMADI SIK

Prosesi Pedang Pora Sambut Sertijab Wakapolres Gresik Baru GRESIK (BM) - Mapolres Gresik menggelar prosesi upacara pedang pora dalam rangka pisah sambut dan upacara serah terima jabatan (sertijab) Kompol Indra Mardiana SH SIK yang digantikan Kompol Mohammad Nurhidayat SH SIK sebagaiWakapolres baru, Rabu (13/4). Rangkaian kegiatan sertijab diawali dengan pengalungan bunga sebagai bentuk penyambutan kedatangan Kompol Mohammad Nurhidayat SH SIK sebagai Wakapolres yang baru bersama istri. Suasana haru menyelimuti acara farewell parade yakni tradisi pedang pora sebagai tanda penghormatan kepada komandan yang diikuti seluruh personel Polres Gresik dan jajarannya di halaman mapolres. Pedang pora merupakan tradisi yang biasa dilakukan dalam rangka memberikan doa restu bagi kesatria yang bertugas di medan perang. Demikian halnya dengan upacara pedang pora kali ini, mengandung makna pemberian doa restu, keikhlasan dan kebahagiaan dari seluruh personel Polres Gresik dan jajaran di bawahnya untuk menyambut kedatangan Kompol Moh Nurhidayat dan mengantar Kompol Indra Mardiana untuk mengemban tugas berikutnya di Polres Sidoarjo. Anggota prosesi pedang pora terdiri dari semua perwira Polres Gresik yang membentuk dua barisan saling berhadapan dengan mengacungkan pedang ke depan. Selanjutnya, Kompol Moh Nurhidayat bersama istri dengan langkah tegap, berjalan melewati barisan tersebut dan akan disambut oleh pejabat lama Kompol Indra Mardiana bersama istri dan Kapolres Gresik AKBP Ady Wibowo. Dengan terhunusnya pedang yang dilalui itu, menunjukkan kesiapan perwira beserta Bhayangkari dalam menghadapi tugas-tugas suci yang dibebankan negara kepada Kompol Moh.Nurhidayat sebagai perwira polisi. Tak hanya itu, uniknya, ketika usai melewati pedang pora tersebut beberapa barisan polisi wanita (polwan) langsung melemparkan bunga ke arah Kompol Moh Nurhidayat dan istri. Pelemparan bunga ini sebagai tanda ucapan terima kasih dan selamat datang kepada Kompol Moh PERWAKILAN

SERTIJAB: Suasana rangkaian pisah sambut dan sertijab Wakapolres Gresiik dari pejabat lama Kompol Indra Mardiana SH SIK kepada pejabat baru Kompol Mohammad Nurhidayat SH SIK, diawali pengalungan bunga oleh Kapolres Gresik AKBP Ady Wibowo yang dilanjutkan dengan prosesi pedang pora. Tour of duty unsur pimpinan ini, Rabu (13/4) disaksikan seluruh personil dan jajaran Polres Gresik.

Nurhidayat dan istri yang kembali bertugas di Mapolres Gresik. Dalam sambutannya, Kompol Moh Nurhidayat mengatakan dirinya sangat mengapresiasi atas torehan keberhasilan yang dicapai pendahulunya, Kompol Indra Mardiana dalam membantu kinerja Kapolres Gresik sehingga mampu menjawab tantangan penegakan hukum di Kabupaten Gresik. “Dengan pondasi yang telah diletakkan oleh Kompol Indra Mardiana, maka sebagai Wakapolres yang baru, saya tinggal melanjutkan saja apa

yang telah dijalankan oleh beliau dan tinggal mengingatkan kembali tugastugas pokok serta fungsi kita itu apa,” ujarnya. Dengan jabatan Wakapolres baru yang bertanggung jawab langsung membantu Kapolres terhadap keamanan, kenyamanan dan memberikan pelayanan yang terbaik untuk seluruh masyarakat Kabupaten Gresik seraya berharap dirinya dapat diterima dan didukung penuh oleh seluruh anggota Mapolres Kabupaten Gresik. “Tanpa dukungan semua pihak khususnya anggota Polres Gresik,

tidak mungkin keberhasilan akan dicapai. Selain itu, saya ucapkan selamat jalan kepada Kompol Indra Mardiana semoga sukses menjalankan tugas di tempat yang baru,” katanya. Setelah acara pedang pora berlangsung, Kompol Moh Nurhidayat berharap seluruh masyarakat dan stakeholder pemerintahan di Kabupaten Gresik berkenan menerima dirinya sebagai warga baru dalam melaksanakan tugas. “Tanpa didukung oleh seluruh elemen masyarakat dan stakeholder yang ada dalam melaksanakan tugas, justru akan sulit ter-

capai,” pungkasnya. Kapolres Gresik AKBP AdyWibowo dalam sambutannya juga berharap, pergantian pos jabatan yang jadi rutinitas di institusi Polri, bisa menjaga dan meningkatkan kinerja yang berkualitas untuk masyarakat. ”Pergantian Ini hal yang sudah biasa dilakukan di tubuh Polri. Tujuannya untuk memberikan pelayanan dan pengamanan terbaik kepada masyarakat,” katanya, Kapolres juga mengingatkan pejabat baru segera mungkin menyesuaikan diri dengan lingkungan

barunya. “Karena di tempat baru, mereka butuh penyesuaian,” imbuh mantan Kapolres Bojonegoro itu. Lebih jauh AKBP Ady Wibowo menegaskan, dalam waktu dekat para perwira ini nantinya diharapkan dapat memberantas seluruh tindak kriminalitas di wilayah hukum Kabupaten Gresik. Apalagi lanjutnya, dalam momen operasi untuk memberantas sindikat narkoba (Bersinar). “Semua tindak kejahatan apapun harus diberantas. Terutama pada pemberantasan narkoba,” pungkasnya. (adv/sgg/zen)

KABIRO PANTURA: Moh. Zainuddin. LAMONGAN: Thafhanul Fahri, Ainun Fachruddin, Dwi Pratiwi. BOJONEGORO: Sandi Suswondo. TUBAN: Ahmad Juremi. GRESIK: Moch. Sugeng, Imam Taufieq, Gilang Budi Raharja. Iklan/Langganan: 0857 3233 5005.


14 TIMUR RAYA

BERITA METRO www.beritametro.co.id

KAMIS, 14 APRIL 2016

SITUBONDO I BONDOWOSO I LUMAJANG

Layanan Kesehatan Situbondo Layak Jadi Contoh SITUBONDO (BM) – Keberhasilan pelayanan kesehatan menjadikan Kabupaten Situbondo tak hanya jadi tempat studi banding sejumlah rumah sakit (RS) di Indonesia. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Situbondo pun mendapat kunjungan dari Amerika Serikat (AS) dan Australia, Selasa (12/4). Bahkan Dinkes menjadi pusat perhatian dunia internasional. Kunjungan tamu istimewa ini berasal dari DFAT (Department of Foreign Affairs and Trade) Australia dan USAID (United States Agency for International Development) Amerika Serikat. Rombongan dari DFAT Australia dipimpin Mrs Renee Paxton. Sedangkan dari USAID dipimpin Mrs Zohra Balzara. Dalam kunjungannya ke Situbondo, DFAT dan USAID didampingi perwakilan kedutaannya masing-masing. Selama di Situbondo mereka lebih dulu singgah ke Kantor Dinas Kesehatan di Jalan PB Sudirman. Kab Situbondo. Kunjungan tak hanya tehenti di Dinas Kesehatan saja. Rombongan DFAT dan USAID pun melanjutkannya ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskemas) Arjasa.

FOTO:BM/EDO FIRMAN

Mendapat Pujian dari DFAT Australia dan USAID

KUNJUNGAN: Dinkes Kabupaten Situbondo mendapat kunjungan dari DFAT Australia dan USAID. Layanan Kesehatan di Situbondo mendapat pujian.

Rombongan DFAT Australia menyaksikan langsung proses pelayanan kesehatan. Usai melakukan kerja koordinasi bidang kesehatan, rombongan DFAT dan USAID diterima langsung Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto dan Kepala Dinkes Situbondo, Abu Bakar Abdi. Sebagai sim-

bolis Bupati Dadang dan DFAT serta USAID melakukan tukar cindera mata. Abu Bakar Abdi mengatakan, DFAT Australia dan USAID AS memuji ‘branding’ pelayanan Kesehatan di Situbondo. Bahkan mereka menyebut jika pelayanan kesehatan di Situbondo layak menjadi

percontohan nasional di Indonesia. Selain itu, Abdi juga menerima kunjungan kerja Kabupaten Lahat Sumatera Selatan. Mereka belajar cara akreditasi Puskesmas di Situbondo. Pelayanan kesehatan di Situbondo mendapatkan nilai plus dari DFAT dan USAID. (edo/azt)

Dibekuk, Tiga Pengedar Narkoba Antar-Kota jaringan pengedar Narkoba antar-kota dan provinsi. Selain itu, dari tiga tersangka polisi berhasil mengamankan barang bukti (BB) seberat 10,62 gram narkortika jenis sabu-sabu. “Mereka ditangkap di tempat yang berbeda, dalam Operasi Bersinar Semeru 2016,”kata Kapolres Situbondo, AKBP Puji Hendro Wibowo, Rabu (13/4). Menurutnya, dalam Operasi Bersinar Semeru Tahun 2016, sasaran utamanya termasuk pemberantasan Narkoba. Selain itu, Polres Situbondo melakukan penindakan dengan cara meny-

isir ke sejumlah hotel, tempat hiburan maupun Lapas. Petugas Satreskoba Polres Situbondo juga memberikan penyuluhan tentang bahaya Narkoba ke sejumlah dan pondok pesantren (Ponpes) di Situbondo. Tindak kriminalitas yang terjadi di Situbondo terus dipantau. “Salah satunya dengan kerap menggelar operasi. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir tindak kejahatan di situbondo. Polres berharap adanya peran serta masyarakat, bekerjasama untuk memberantas kejahatan,” kata AKBP Puji Hendro Wibowo. (edo/azt)

KEHILANGAN STNK N 4545 YL, NK 2586845, NM 1253881, A/N ADI GUNAWAN FOTO:BM/EDO FIRMAN

SITUBONDO (BM) – Pelaksanaan Operasi Bersinar Semeru Tahun 2016, terus berjalan signifikan. Bahkan petugas Satreskoba Polres Situbondo berhasil mengamankan tiga orang pengedar narkoba jenis sabussabu. Tiga tersangka yang berhasil ditangkap di tempat berbeda, yaitu Suharsono (45), warga Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Situbondo. Renaisyah (42), warga Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), dan Agus Purwanto (35), warga Kota Batu. Mereka ditengarai merupakan anggota

LUMAJANG (BM) – Komisi B DPRD Lumajang berharap Pemkab Lumajang bisa meniru Kabupaten Madiun, dalam pemeliharaan jalan dan Ruang Terbuka Hijau (RTH). Di kabupaten Lumajang, pemeliharaan jalan masih dilaksanakan setelah lelang, sementara di Madiun pemeliharaan jalan sudah biasa dilakukan mulai awal tahun. Ketua Komisi B DPRD Lumajang, Solikin SH menjelaskan, kunjungan kerja dilakukan ke Kabupaten Solikin SH Madiun karena LumaKetua Komisi B DPRD Lumajang jang ingin melihat tentang pemeliharaan rutin jalan. Di Kabupaten Lumajang, pemeliharaan jalan masih dilaksanakan setelah lelang, sedangkan di Madiun pemeliharaan jalan sudah biasa dilakukan mulai awal tahun. “Artinya begini, kalau kita menunggu lelang kan waktunya lama sehingga jalan yang rusak semakin parah. Jalan yang rusak semakin melebar dan tentunya tidak enak bagi pengguna jalan,” kata Solikin. Di Madiun, lanjut Solikin, pemeliharaan jalan dilakukan secara rutin dengan menggunakan aspal dingin atau cool mix. Pihaknya ingin menerapkan pemeliharaan jalan dengan aspal dingin mulai tahun 2017 mendatang, karena Lumajang belum punya alat-alatnya. Alat-alat tersebut baru bisa dianggarkan tahun ini. “Realisasinya tahun 2017. Kalau kita punya alatnya maka akan lebih cepat dalam melakukan perawatan atau perbaikan jalan,” ujarnya. Solikin berharap, ke depan tak ada lagi jalan-jalan rusak, karena tiap kali rusak langsung diperbaiki dan tidak melalui proses lelang dalam pengadaan barang dan jasanya alias PL (Penunjukan Langsung) karena nilainya di bawah 200 juta. “Ini khusus pemeliharaan jalan, bukan peningkatan jalan,” harapnya. (pri/azt)

FOTO: BM/SANTONO PRIAMBODO

Pemeliharaan Jalan Ingin Tiru Kab Madiun

PENGEDAR: Petugas Satreskoba Polres Situbondo berhasil mengamankan tiga pengedar narkoba jenis sabu-sabu.

PROBOLINGGO

STNK N 3684 U, NK 1297627, NM 297681, A/N RONY PRASETYO WIBOWO STNK N 4771 ZY, NK 560333, NM 2564162, A/N HADIR STNK N 3325 YE, NK 190548, NM 413255, A/N KARTOSO STNK N 5589 UK, NK 294044, NM 1203848, A/N JUARI STNK N 6616 ZA, NK 003978, NM 71003949,

A/N ADI AGUNG SIDARTHA STNK N 2113 ZR, NK 027449, NM 1021788, A/N SUGIATI STNK N 5457 ZG, NK 084867, NM 9085033, A/N HENDIK STNK N4002 UF, NK 507775, NM 250840, A/N MARDIONO STNK N 6298 UQ, NK 139191, NM 0140645, A/N SISWATI NINGSIH STNK N 2940 ZB, NK 541572, NM 1540013, A/N IMAM FADHOLI SIDIQ

BERITA METRO www.beritametro.co.id

PROBOLINGGO (BM) – Dinas Pertanian (Dispertan) Kota Probolinggo menggelar lomba olahan pangan yang diikuti Kelompok Wanita Tani (KWT) seKota Probolinggo. Acara digelar di aula Dispertan, Rabu (13/4) dan dihadiri Kepala Dinas Pertanian Kota Probolinggo, Ir Sukarning Yuliastuti serta peserta lomba. Dalam arahannya, Ir Sukarning mengharapkan agar warga Kota Probolinggo turut serta mebudayakan cinta pangan lokal, dengan membuat menu jenis olahan yang menarik. Ia juga berharap budaya konsumsi pangan lokal disebarluaskan se-Kota Probolinggo. Sedangkan KabidTanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Kota Probolinggo,Wahyu menambahkan, lomba olahan pangan ini merupakan kegiatan promosi

FOTO:BM/YUSRON FUADI

Diikuti 42 Kelompok Wanita Tani se-Kota Probolinggo

LOMBA: Kepala Dinas Pertanian Kota Probolinggo, Ir Sukarning Yuliastuti melihat peserta lomba olahan pangan yang diikuti Kelompok Wanita Tani (KWT) se-Kota Probolinggo, Rabu (13/4).

atas hasil produksi pertanian dan perkebunan unggul daerah, dari DAU APBD 2016. “Ini sebagai media monitoring dan evaluasi pembinaan terhadap kelompok wanita tani Kota Probolinggo dalam bidang pengolahan pangan, serta mendukung keta-

hanan pangan melalui penggalian potensi produk pangan olahan lokal,” kata Wahyu. Lebih lanjut dikatakanWahyu, kegiatan ini diikuti oleh kelompok wanita tani seKota Probolinggo sejumlah 42 kelompok. Sedangkan tim juri adalah perwakilan dari

Pokja III TP PKK Kota Probolinggo Tatiek Yudha, dari SMKN 3 Kota Probolinggo Leny Sovarida SPd dan Diskoperindag Kota Probolinggo, Honim SSos. Wahyu juga mengungkapkan, pemenang lomba olahan pangan, Juara 1 Kategori Minuman KWT Makmur Jaya, Kelurahan Triwung Kidul, Kec Kademangan. Juara 2 KWT Bangu Jaya, Kel Sumber Taman, Juara 3 KWT Sumber Lombok, Kel Sumber Wetan, Kec Kedopok. Sedangkan Kategori Makanan Olahan Basah, Juara1 KWT Mekar Jaya, Kel Ketapang Kec Kademangan, Juara 2 KWT Sinar Jaya, Juara 3 KWT Jaya Abadi Kel Pakistaji, Kec Wonoasih, Juara 3 KWT Kel Pohsangit Kidul, Kec Kademangan. Untuk Kategori Makanan Olahan Kering, Juara 1 KWT Srikandi Kel Kebonsari Kulon, Kec Kanigaran, Juara 2 KWT Sumber Tani Kel Sumber Wetan, Kec Kedopok, Juara 3 KWT Sumber Tani Kel Pilang, Kec Kademangan. Sedangkan untuk Penyaji Terbaik, Juara 1 KWT Sumber Tani Kel Sumber Wetan, Kecamatan Kedopok. (yus/azt)

PROBOLINGGO (BM)– Pemkab Probolinggo membuka kembali objek wisata air terjun Madakaripura yang berada di Desa Negororejo, Kecamatan Lumbang. Objek wisata itu sempat ditutup beberapa waktu lalu akibat insiden tenggelamnya seorang wisatawan. ”Air terjun Madakaripura yang sangat eksotis sudah dibuka kembali untuk wisatawan,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Probolinggo, AnungWidiarto, Rabu (13/4). Objek wisata Air Terjun Madakaripura ditutup total sejak 7 Februari 2016 karena tewasnya seorang pelajar SMA asal Kota Surabaya yang tenggelam di lokasi dan alasan cuaca buruk di wilayah setempat, sehingga tidak ada aktivitas wisatawan selama dua bulan PERWAKILAN

ISTIMEWA

Air Terjun Madakaripura Dibuka Kembali

EKSOTIS: Air terjun Madakaripura yang sangat eksotis sudah dibuka kembali untuk wisatawan

terakhir. ”Penutupan air terjun yang berada di Desa Negorejo juga karena cuaca buruk saat musim hujan

yang menyebabkan debit air tinggi, bahkan material kerikil dan batu tebing terkadang ikut jatuh bersama hujan deras, sehingga

membahayakan pengunjung,” tuturnya. Ia mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Perhutani Probolinggo terkait pengelolaan wisata air terjun Madakaripura karena lokasinya berada di lahan milik Perhutani Probolinggo. ”Dalam koordinasi itu, pengelolaan air terjun Madakaripura akan dikelola Pemkab Probolinggo dan Perhutani Probolinggo, sehingga kerja sama tersebut juga atas persetujuan Bupati Probolinggo Tantriana Sari,” katanya. Sementara salah seorang pengunjung, Hanifah mengaku terpesona dengan keindahan air terjun Madakaripura di Kabupaten Probolinggo, meskipun jalan menuju wisata tersebut cukup sulit dan melelahkan.

”Kami harus berhati-hati saat menuju ke air terjun Madakaripura karena berada di daerah perbukitan dan kanan-kiri terdapat jurang yang cukup dalam, namun kelelahan itu terbayar sudah saat melihat keindahan air terjun yang luar biasa,” ucap wisatawan asal Surabaya itu. Air terjun setinggi 200 meter yang berada di Kabupaten Probolinggo tersebut merupakan air terjun tertinggi di Pulau Jawa dan tertinggi kedua di Indonesia. Air terjun Madakaripura berbentuk ceruk yang dikelilingi bukit-bukit yang meneteskan air pada seluruh bidang tebingnya seperti layaknya sedang turun hujan, bahkan di antaranya mengucur deras membentuk air terjun lagi. (ant/azt)

FOTO:BM/SAIPUL

Dinas Pertanian Gelar Lomba Makanan Olahan

BEBER: Pelaku pembajakan VCD dan DVD dibeber pertanyaan oleh Kasat Reskrim Polres Probolinggo.

Dua Pelaku Pembajak VCD Ditangkap PROBOLINGGO (BM) – Dua pelaku pembuat VCD dan DVD ilegal di wilayah hukum Polres Probolinggo ditangkap. Para pelaku ini merupakan hasil tangkapan pertama kalinya di JawaTimur pada tahun 2016,terutama di Kabupaten Probolinggo. Dua pelaku ini merupakan target operasi yang selama ini menjadi incaran petugas. Kedua pelaku, Anto Arifin (34) warga Desa Sumberbulu Kecamatan Tegalsiwalan, dan Hosen Dawafi (32) warga Desa Sumberejo Kecamatan Paiton Kabupaten Probolinggo. Keduanya ditangkap oleh polisi setelah mendapat surat dari Asosiasi Penyalur Rekaman Indonesia (APRI). Dari gudang pembuatan, polisi mengamankan barang bukti berupa 1 buah laptop, 1 buah scanner, 1 buah CD external, 1 buah printer, 1 buah set speaker, 750 keping VCD kosong, 65 keping VCD asli dalam kemasan, 200 keping VCD dalam kemasan, 25 lembar sampul bajakan, 1 bendel plastik sampul VCD dan 1 bendel kertas CD label. Kedua pelaku tersebut melakukan penggandaan kasetVCD tanpa hak dan memperjualbelikan kaset VCD/DVD bajakan. Sehingga APRI langsung melaporkan dan memberikan surat tugas serta melakukan penangkapan melalui Satreskrim Polres Probolinggo. Di hadapan petugas, tersangka mengaku, setiap hari mampu membuat 20 keping VCD dan DVD, kaset yang di-back-up itu didapat dari toko resmi. Kemudian, oleh pelaku langsung digandakan sesuai pesanan. ”Satu kaset saya dapat untung Rp 6.000. Saya bekerja ini, sudah tiga bulan,” ungkap Hosen Dawafi. Selain menerima pesanan untuk menggandakan, tersangka menyebutkan disebar sendiri ke berbagai pelosok desa di 24 kecamatan di Kabupaten Probolinggo. ”Banyak warga yang membeli kaset Rukun Family dan dangdut. Karena, sebelum, saya menggandakan VCD bajakan ini. Selama tiga tahun saya jualan di pasar,” paparnya. Di lokasi yang sama, Ketua Umum APRI, Sandy (43) mengaku, dalam satu albumVCD/DVD jika diperjualbelikan secara ilegal, kerugiannya mencapai Rp 200 juta. Sementara menurut Kasat Reskrim Polres Probolinggo, AKP Mobri Cardo Panjaitan, menyampaikan kasus yang ditemukan kali ini merupakan kasus pertama kali di Jatim 2016. “Ini merupakan duplikator, setelah pelaku lainnya tertangap beberapa tahun lalu. Kami lakukan penagkapan setelah mendapat laporan dan surat tugas dar APPRI,” jelas AKP Mobri. (sip/yus/azt)

SITUBONDO: Edy Sudibyo (koord), Edo Firman, Abdul Hakim. BONDOWOSO: Bambang. LUMAJANG: Santono Priambodo, Fitroh. IKLAN/LANGGANAN: 081 249 455 05. PROBOLINGGO: Yusron Fuadi (koord), Saipul. IKLAN/LANGGANAN: 081 336 373 699.


MALANG RAYA 15

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 14 APRIL 2016

Toko Modern Makin Subur, Nasib Toko Pracangan dan Pasar Tradisional Dilibas

kilas

Izin Diduga Dimakelari Oknum Dewan

Terkait Kasus BO, 7 Pejabat Diperiksa

BATU (BM) – Keberadaan toko modern di Kota Batu makin tumbuh subur bak jamur. Usut punya usut, maraknya toko itu disinyalir karena ada oknum anggota DPRD yang memakelari perizinannya. “Bahkan, tidak hanya toko modern seperti Indomaret dan Alfamart saja. Pembangunan kondotel juga dimakelari oknum dewan tersebut,” kata tokoh pemuda Kota Batu, Heru Susanto, Rabu (13/4). Usaha sampingan oknum dewan itu, menurut dia patut disayangkan. Sebab, jelas-jelas tak berpihak pada rakyat. Alasannya, keberadaan toko modern yang kian marak itu justru mematikan keberadan sejumlah toko tradisional. Apalagi, kata dia, toko-toko modern itu juga membuka gerai yang bersifat mobile (kelil-

ing). Disebutkan seperti di Sudiro Kelurahan Sisir Kecamatan Batu Kota Batu. “Keberadaan Indomaret mobiling tersebut secara tidak langsung menjadi pesaing berat pedagang kaki lima, kios kios kecil dan toko tradisional,” paparnya. Makanya dia sangat menyesalkan sikap oknum dewan itu. Sebab, tanpa intervensi oknum dewan itu, dinas terkait tidak akan mudah memberikan izin bagi toko-toko modern itu. “Adanya oknum dewan yang makelari perizinan toko modern itu bukan rahasia umum lagi. Ada dua oknum dewan yang terang-terangan membantu memudahkan perizinan toko modern itu,” kata sumber Berita Metro yang minta tak disebutkan namanya. Sementara, dinas terkait tak berani menolak adanya inter-

vensi oknum dewan itu. Karenanya, dia berharap agar dinas

berani menolak keinginan oknum dewan yang menjadi

BATU (BM) - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim mulai melakukan penyidikan terkait lahan yang ditempati Kantor Block Office milik Pemkot Batu yang ditengarai bermasalah. Bahkan, 7 pejabat Pemkot Batu yang diperiksa Kejati, Rabu (13/ 4). “Memang ada tujuh surat panggilan dari kejati. Surat panggilan itu diberikan kepada mereka di beberapa dinas yang terkait,” kata pejabat di lingkungan Pemkot Batu yang minta tak disebutkan identitasnya. Siapa saja di antara ketujuh orang yang dipanggil itu, dia enggan menyebutkannya. Dia justru menyarankan agar konfirmasi hal itu ke Kabag Hukum Muji Duwi Laksono. Alasannya, karena surat panggilan dari Kejati Jatim itu dititipkan ke Bagian Hukum. “Jadi Pak Muji Duwi Laksono tahu siapa saja di antara mereka,” kata narasumber ini. Sementara itu, Muji saat dikonfirmasi terkait adanya panggilan dari Kejati Jatim tersebut justru mengelak. Dia mengaku tidak mengerti. “Saya tidak tahu. Silahkan konfirmasi ke Bapak Sekda Pemkot Batu Pak Widodo,” kelitnya singkat. (gus/nov)

makelar perizinan toko modern tersebut. (gus/nov)

Kasatpol PP Tak Hadiri Sidang Perdana MALANG (BM) - Kasatpol PP Kota Batu RobiqYunianto digugat Rp 1 miliar lebih di Pengadilan Negeri Malang. Ketika sidang digelar ternyata Robiq berhalangan hadir. Kasatpol PP itu diwakili kuasa hukumnya Suwito SH bersama Daryoto SH MH yang juga Kasubag Bantuan Hukum Pemkot Batu. “Kasatpol PP tak hadir karena agendanya mediasi,” kata Suwito, Rabu (13/4). Menurut dia, masa mediasi itu akan butuh 30 Robiq Yunianto hari. Tujuannya, mencari jalan terbaik menyelesaikan sengketa tersebut. Sedangkan DPD Organisasi Shiddiqiyyah (Orshid) Malang sebagai penggugat diwakili kuasa hukumnya Sumardhan. Dia pun melakukan mediasi bersama Suwito dan Daryoto. Dalam mediasi itu kata Sumardhan, hakim yang ditunjuk adalah Djohanes Hehamony SH MH. “Hakim memerintahkan kepada principal baik tergugat maupun penggugat untuk dihadirkan pada Selasa (19/4) depan. Memang ini masih mediasi,” ujar Sumardhan SH. (gus/lil/nov)

BM/AGUS

PESAING BERAT: Indomaret mobiling di Jalan Sudiro Kota Batu yang ikut mematikan usaha para PKL, toko kecil dan sejumlah kios.

MALANG (BM) - Sebanyak 93 koperasi yang tersebar di 33 kecamatan yang ada di Kabupaten Malang diverifikasi. Hasilnya, sebanyak 53 koperasi terancam dibubarkan. Apalagi keberadaan koperasi itu juga tak jelas. “Koperasi itu yang tak penuhi verifikasi akan dibina dulu. Jika tidak maka akan dibubarkan,” kata Kepala Bidang (Kabid) Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Malang Nanang Winarno, Rabu (13/4). Menurut dia, koperasi yang terancam dibubarkan itu, karena gagal diverifikasi. Sehingga, pihaknya merekomendasikan ke Kementerian Koperasi dan UMKM (Kemenkop dan

UMKM) untuk dibubarkan. Sementara, ia melanjutkan, rekomendasi pembubaran koperasi itu sebanyak 53 unit. Salah satu faktor utamanya karena ketika diverifikasi tidak jelas di mana kantornya. Selain itu, karena pengurusnya tidak bisa ditemui. Bahkan, saat diundang pertemuan, pengurus koperasi tersebut tidak hadir. Sehingga, dilaporkan ke Kemenkop dan UMKM. Padahal, ketika para pengurus hadir dalam pertemuan tersebut, maka Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Malang akan melakukan pembinaan. Nanang mengaku, koperasi yang dibubarkan, karena selama ini pengurus koperasi tersebut tidak pernah memberikan

laporan dalam melaksanakan Rapat Anggota Tahuan (RAT). “Mestinya setiap koperasi dalam setiap RAT harus mengundang Dinas Koperasi, agar pihaknya mengetahui dengan jelas, apakah kopersi itu benar aktif atau tidak,” ujarnya. Ditegaskan dia, dari hasil verifikasi terhadap 93 koperasi sudah kita kirimkan ke Kemenkop dan UMKM di Jakarta. Sehingga dengan laporan yang kita kirimkan tersebut, maka 53 koperasi terancam dibubarkan. Karena untuk memberikan izin pendirian dan membubarkan koperasi, hal itu kewenangan Kemenkop. Sedangkan Dinas Koperasi hanya memiliki kewenangan

dalam melakukan verifikasi saja. “Kami saat ini telah menyiapkan beberapa program tindak lanjut untuk 40 koperasi yang masuk dalam daftar pembinaan. Sedangkan koperasi yang tidak masuk dalam daftar pembubaran, tetap akan kami lakukan bimbingan secara intens hingga koperasi itu kembali aktif,” papar Nanang. Secara terpisah, salah satu pengurus koperasi di wilayah Kecamatan Singosari, yang terancam dibubarkan Kemenkop dan UMKM, Suhartini menyebutkan, selama koperasi dirikan pada 2010 silam, belum pernah mendapatkan pembinaan secara langsung dalam mengelola koperasi.

ISTIMEWA

Gagal Penuhi Syarat, 53 Koperasi Akan Dibubarkan “Sehingga selama mengelola koperasi, pengurus belum banyak mengetahui tentang bagaimana cara membuat laporan yang baik,” kata dia. Padahal, terang dia, Unit Pelayanan Teknis (UPT) Dinas Koperasi dan UMKM Karanglo Kecamatan Singosari Kabupaten Malang milik Dinas Koperasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim, sering menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan (diklat) koperasi. Namun, dirinya dan pengurus koperasi yang mengelola usaha tersebut, hingga kini belum pernah mendapatkan undangan dari Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Malang untuk mengikuti diklat. (lil/nov)

METRO JATIM

berita metro www.beritametro.co.id

Maraknya Penangkapan dan Perburuan Penyu Laut di Pantai Sine

Pemprov Lanjutkan Pembangunan Pelabuhan Perikanan Tambak Rejo

Pengawasan Kelautan Lemah

Optimis Tangkapan Ikan Capai 1 Juta Ton per Tahun

ISTIMEWA

BELUM SADAR: Dua nelayan di pantai Sine Tulungagung yang menangkap penyu laut. Padahal, satwa itu dilindungi pemerintah.

ruan sejumlah spesies laut yang masuk kategori langka dan dilindungi, menyebabkan nelayan leluasa melakukan penangkapan. “Tidak hanya penyu laut, ada juganelayanyangmenangkaphiu serta lumba-lumba padahal secara regulasi tidak diperbolehkan dan dilarang keras,” ujarnya. Bahkan, perburuan itu sem-

pat dipergoki seorang jurnalis atas aktivitas penangkapan penyu laut jenis lekang (lepidochelys olivacea) di pantai Sine pada Jumat (8/4), lalu. Penyu dengan panjang sekitar 60 centimeter yang ditangkap itu diperkirakan berusia belasan tahun. Menurut pengakuan nelayan yang menangkapnya, penyu laut

kemudian diangkut ke pantai lalu dibawa ke rumah seorang penduduk yang berjarak sekitar 100 meter dari bibir pantai. “Penyu seperti itu biasanya dikonsumsi sendiri nelayan bersama keluarganya. Ini, karena dagingnya kayaprotein tinggi serta memiliki beberapa khasiat tertentu,” tutur Basori, warga sekitar. (aja/nov)

Dilarang Salat Jumat, Pegawai Wadul ke Dewan JEMBER (BM) – Sungguh aturan yang dibuat manajemen Toko Jadi Fashion di kawasan Talangsari Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember ini, membuat para wakil rakyat setempat berang dan geleng-geleng kepala. Apabila, para pekerja tak mengadukan aturan tak masuk akal itu, bisa jadi masalah itu bakal berbuntut panjang lantaran menyangkut masalah kebebasan beragama yang sengaja dipasung. Rupanya, para pegawai itu dilarang keluar untuk menunaikan salat Jumat. Jika, mereka nekat maka perusahaan akan memberikan sanksi hingga tak membayar uang makan. Tak kuat menahan kegalauan terhadap aturan pePERWAKILAN

rusahaannya, sebanyak 29 pegawai akhirnya mengadukan ke Wakil Ketua DPRD Jember Ayub Junaidi, Rabu (13/4). Mereka menyerahkan surat keluhan dan protes yang ditandatangani 29 pegawai. “Intinya mereka mengaku dilarang menjalankan ibadah salat Jumat,” kata Ayub. Masih kata Ayub, persoalan itu sempat mencuat di media sosial selama dua hari terakhir. “Saya mendapat pengaduan diTwitter. Namun saat saya tanyakan lokasi tokonya, tidak ada jawaban. Saya kemudian ditelpon Kantor Kementerian Agama yang memberitahu soal ini,” katanya. Ayub mempersilakan perwakilan karyawan menemuinya.

Dengan tetap merahasiakan nama-nama pengadu, ia kemudian berangkat keToko Jadi Fashion untuk melakukan pengecekan dan menggelar sidak. Di sana, Ayub bertemu dengan Adi Susanto pemilik toko dan supervisor Ahmad Toriq Ibnu Ziyad. Toriq mengakui adanya larangan tersebut. “Namun saya menawarkan syarat mereka bersedia tak menerima uang makan, maka mereka tak dilarang salat Jumat,” katanya. Kontan saja, keterangan itu membuat wajah Ayub berubah tegang dan sedikit tersinggung. “Tidak bisa begitu. Salat Jumat adalah kewajiban umat Islam,” katanya. Adi menambahkan dirinya

khawatir, kalau pegawai perempuan akan iri jika pegawai laki-laki diberi dispensasi keluar tempat kerja untuk salat Jumat. “Lho, salat Jumat kewajiban laki-laki. Tidak mungkin perempuan iri. Pegawai perempuan nantinya kalau melahirkan akan dapat cuti. Apakah pegawai laki-laki juga akan iri,” kata Ayub. Adi akhirnya meminta maaf atas kekeliruannya. Ia pun bersedia membuat surat pernyataan bermaterai dan memberi kebebasan ke karyawan Toko Jadi Fashion yang beragama Islam menjalankan salat Jumat dan setuju untuk memberi fasilitas ibadah yang layak dari sebelumnya. (bet/nov)

Jatim menjelaskan, bahwa PPP terletak di Desa BLITAR (BM) – Demi meningkatkan hasil Tambak Rejo. “Saat ini, masih dalam proses tangkapan nelayan khususnya di Kabupaten Blpengerjaan lanjutan kemudian segera diopitar, Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanlut) erasikan pada tahun ini,” katanya. Provinsi Jatim akan segera mengoperasikan Seperti diketahui, pembangunan PPP sepelabuhan perikanan di Tambak Rejo Blitar. belumnya ditangani Pemkab Blitar dengan Diharapkan, kehadiran pelabuhan itu mamkucuran dari APBD pemkab itu sempat terpu meningkatkan jumlah ikan hasil tangkapan henti lantaran keterbatasan anggaran. Pelanelayan hingga melampaui 1 juta ton per tahunbuhan ini, kemudian diserahkan ke pemprov nya. Selain itu, mimpi masyarakat Blitar untuk untuk melanjutkan proyek itu mempunyaipelabuhanperikandan secepatnya dioperasikan. an yang representatif, bukan Pemprov mengambil alih hanya mimpi belaka. pembangunan PPP di Tambak Selain pelabuhan Perikanan Rejo dari pemkab Blitar, denBlitar, wilayah Jatim yang dikegan dasar dan keputusan yang lilingi Laut Jawa, Samudra Inditandatangani Gubernur donesia, Selat Bali dan Selat Soekarwo pada 4 Maret 2012 Madura, juga ditunjang kesilam melalui SK Gubernur beradaan pelabuhan di pesisir pada Maret 2012. selatan di antaranya Sendang Pengambilalihan tersebut Biru Malang Selatan, Tampertermasuk juga melanjutkan an Pacitan, Prigi Trenggalek, pembangunannya, retribusi Puger Jember dan Popoh dan pelabuhan dan sewa kios yang Sine Tulungagung. berada di kawasan pelabuhan. Untuk pelabuhan di wilayah Heru Tjahjono Sementara Pemkab Blitar akan pesisir selatan memang dikediberi kewenangan mengelola tempat pelenal penghasil ikan yang punya nilai ekonomi langan ikan (TPI) saja. tinggi dan bergizi. Antara lain, ikan tuna, cakaDari kajian yang dilakukan, lokasi PPP di Bllang, tongkol (TCT) yang umumnya dijadiitar ternyata memiliki posisi strategis, salah satkan produk ekspor baik yang gelondongan unya mengangkat perekonomian masyarakat maupun hasil olahan. pesisir khususnya nelayan dan pengolah ikan Selain ada pelabuhan perikanan, nilai tamtradisional. Ditambahkan Gunawan, pembanbah produk ikan di Blitar dapat meningkat jika gunan PPP Tambak Rejo itu juga punya perandilengkapi dengan sarana listrik yang memaan penting dengan penambahan sarana lapak dai. Kebutuhan listrik tegangan tinggi di pelapasar, kios dan fasilitas pendukung kelengkabuhan perikanan memang sangat dibutuhkan pan pelabuhan selainTPI.Tapi yang paling utadan jadi prioritas. Dengan listrik yang memama dari pembangunan PPP tersebut diharapdai, cold storage bisa dibangun, pabrik es yang kan akan mendukung pertumbuhan ekonomi menunjang proses dengan sistem rantai dinmasyarakat sekitar pelabuhan, kontribusi gin, juga akan terjamin keberlangsungannya. ekonomi dari masyarakat setempat utamanDi samping itu, nelayan juga bisa menyimpan ya hasil tangkapan ikan lautnya. “Dengan behasil tangkapannya di freezer agar harga ikan gitu maka pendapatan masyarakat Blitar tidak jatuh dan dibeli murah tengkulak. khususnya warga pesisir ikut terangkat untuk Harapan nelayan di sekitar Pelabuhan Perikesejahteraan,” tambah Gunawan Saleh. kanan Pantai (PPP) Tambak Rejo Blitar, namDalam penanganan kelanjutan membanpaknya bukan sekadar wacana saja tapi fakta. gun pelabuhan perikanan di Blitar, pemprov Nantinya, pembangunan akan dilaksanakan mengalokasikan anggaran sekitar Rp 60 miliar Dinas Perikanan dan Kelautan Jatim dengan untuk melanjutkan proyek kawasan pelabutujuan meningkat kesejahteraan nelayan Blihan dengan luas lahan mencapai 4,9 hektar. tar dan masyarakat sekitarnya. Dengan luas tersebut diharapkan mampu Sementara itu, Kabid Diskanlut Jatim jadi tempat berlabuh kapal-kapal besar dan Gunawan Saleh mendampingi Heru Tjahjono kecil. (sam/nov/adv) selaku Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan BM/SAM

TULUNGAGUNG (BM) – Jika dibiarkan diburu tanpa ada perhatian serius dari semua pihak, keberadaan satwa langka jenis penyu laut yang berada di pesisir selatan Kabupaten Tulungagung, bakal punah akibat ulah tangan-tangan jahil. Ironisnya, kondisi tersebut diperparah karena lemahnya pengawasan otoritas kelautan di antaranya Satpolair, Syahbandar hingga Dinas Kelautan dan Perikanan setempat. “Nelayan bisa dengan mudah menangkap untuk dikonsumsi ataupun dijual ke pembeli,” aku Junaedi sorang warga yang juga nelayan di Teluk Sine Tulungagung, Rabu (13/4). Peluang mudahnya memburu penyu laut tersebut, karena secara geografis sejumlah kawasan pesisir jauh dari otoritas kepelabuhanan. Menurut dia, tidak adanya sosialisasi yang intensif dan lemahnya penegakkan regulasi terkait larangan perbu-

Malang Raya: Aji A Haji (koord), M. Kholil, Agus Susanto; Iklan/Langganan: 081 333 4050 30


www.beritametro.co.id

KAMIS, 14 APRIL 2016

Terkait Dugaan Korupsi Pipanisasi Rp 8,9 Miliar

Kejaksaan Masih Sembunyikan Tersangka Baru SIDOARJO (BM) – Soal siapa dua pejabat yang disebut-sebut ikut terlibat dalam kasus dugaan korupsi yang membelit Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Delta Tirta, Sugeng Mujiadi, hingga saat ini masih menjadi teka-teki. Setidaknya ada dua nama pejabat PDAM Delta Tirta masing-masing berinisial A dan B yang disebut-sebut tersangka Sugeng Mujiadi ikut terlibat dalam kasus dugaan korupsi itu. Dia menyebutkan nama itu saat menjalani pemeriksaan pertama sebagai tersangka di Kejaksaan Negeri (Kejari) Sidoarjo. Penasihat Hukum Dirut PDAM Delta Tirta, Syahrul Borman mengatakan, penyebutan dua

nama dari jajaran direksi pada saat pemeriksaan berlangsung dilakukan kliennya secara tak sengaja di hadapan penyidik. Sumber kejaksaan menolak menyebutkan secara gamblang siapa sebenarnya dua pejabat yang sempat disebut-sebut tersangka Sugeng Mujiadi ikut terlibat dalam kasus dugaan korupsi pengadaan 10.000 unit pipanisasi Sambungan Rumah (SR)Tahun Anggaran 2015 senilai Rp. 8,9 miliar untuk 120 desa di 13 kecamatan di Sidoarjo. “Kami belum bisa mengungkapnya karena masih dalam proses penyidikan,” ujar sumber itu seraya mengungkapkan saat ini masih terus dilakukan pengembangandanpendalaman

FOTO/BM: ADI

DIPERIKSA: Direktur Utama (Dirut) PDAM Delta Tirta, Sugeng Mujiadi saat menjalani pemeriksaan yang dilakukan tim penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Sidoarjo.

mengenai siapa dan apa peran masing-masing dalam proses

lelang yang kasusnya kini tengah ditangani kejaksaan, Rabu (13/4).

Sebelumnya, Kasie Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Sidoarjo,

Mulai Rekanan sampai Pejabat PDAM Diperiksa SAMPAI saat ini, tim penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Sidoarjo sudah memanggil dan memintai keterangan sejumlah saksi. Di antaranya, jajaran direksi, PPK Pengadaan, sejumlah rekanan, dan beberapa saksi lain.

Untuk dari kalangan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Delta Tirta saksi yang telah diperiksa di antaranya Ketua Unit Layanan Pengadaan (ULP) Amirudin Fauzi, Sekretaris ULPYoyok Supriyanto, Pejabat Pembuat

Komitmen (PPK) Ardhiani. Disamping itu, juga ikut menjalani pemeriksaan sebagai saksi adalah Direktur Utama PDAM Sugeng Mujiadi (saat ini sudah tersangka), Direktur Keuangan Aris Ardiyansyah, Direktur

Pelayanan Bimo Ariesta, dan Kepala Bagian Umum Slamet. Selain dari kalangan pejabat di lingkungan PDAM Delta Tirta, pemanggilan dan pemeriksaan sebagai saksi juga dilakukan tim penyidik kejaksaan terhadap Tjio

Juliusdari CV Langgeng Jaya selaku pemenang tender. Tiga rekanan lain yang diperiksa sebagai saksi adalah CV Matahari, CV Pulo Indah serta William Krisnadi dari CV Aria Bima Cena (ABC). (di/udi)

Langgar Kesepakatan, Pengerukan di Lahan Sengketa Dihentikan Paksa SIDOARJO (BM) - Konflik antara warga Desa Kedungpandan, Kecamatan Jabon dan Desa Pulokerto Kabupaten Pasuruan kembali mencuat. Perseteruan itu terkait pemanfaatan lahan di perbatasan yang beberapa tahun lalu sempat memanas. Konflik kali ini, diawali dengan kedatangan sekitar 30 warga Pulokerto dengan menggunakan 6 buah perahu, Rabu (13/4). Mereka mendatangi beberapa warga Kedungpandan yang sedang melakukan pengerukan di lahan yang hingga saat ini masih dipersengketakan. Kedatangan warga Pulokerto yang dipimpin langsung kadesnya dengan pengawalan ketat petugas Polres Pasuruan itu, dikarenakan sebelumnya mendapat kabar soal aktivitas pengerukan yang dilakukan warga Kedungpandan di lahan sengketa. Sesampai di lahan sengketa, mereka meminta aktivitas pengerukan dihentikan sebelum adapenyelesaian.Bahkan,mereka sempat pula mengancam akan merusak peralatan pengerukan kalautidaksegeradipindahkan. Camat Jabon, Ali Sarbini, saat dihubungi melalui telepon seluler-nya menjelaskan, persoalan perebutan pulau ini sudah lama. Beberapa kali upaya mediasi yang dilakukan sampai ke tingkat provinsi, belum juga membuahkan hasil. “Kalau soal kejadian yang sekarang, belum ada laporan yang masuk ke

M Nusrim La Ode, juga tidak menampik kemungkinan adanya keterlibatan pihak lain dalam kasus itu. Menurutnya, kasus dugaan korupsi itu merupakan tindak kejahatan yang dilakukan bersama (berjamaah). “Korupsi itu merupakan perbuatan bersama. Tapi, untuk kepastiannya sampai saat ini kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut soal kemungkinan adanya tersangka lain di balik kasus tersebut,” jelasnya. Sementara itu, Syahrul Borman selaku penasihat Hukum Dirut PDAM Delta Tirta mendesak agar kejaksaan secepatnya mengungkap soal siapa sebenarnya pejabat berinisial A dan B yang dimaksud kliennya.

Dia juga berharap, kejaksaan bisa segera mungkin mengungkap peran masing-masing. “Untuk sementara ini, memang masih ada dua nama yang disebutkan. Kami juga mengetahui siapa dan apa peran masingmasing. Akan tetapi yang jelas keduanya berinisial A dan B. Meski belum ada bukti soal keterlibatannya, tapi setidaknya sudah mengarah ke sana,” tandasnya. Beberapa spekulasi sempat bermunculan mengenai sosok pejabat bernisial A dan B yang dimaksudkan tersangka Sugeng Mujiadi. Dua pejabat itu juga termasuk saksi yang sebelumnya sempat pula dipanggil tim penyidik kejaksaan untuk dimintai keterangannya. (di/udi)

delta singkat

Pembangunan Frontage Road Terganjal Pembebasan Lahan SIDOARJO (BM) - Pembangunan Frontage Road (FR) di Sidoarjo hingga kini masih menemui sejumlah kendala. Selain adanya sejumlah rumah milik warga yang sebagian telah diklaim PT KAI, masalah pembebasan lahan juga persoalan serius. “Kendala utama untuk pembangunan frontage road itu adalah masalah pembebasan lahan. Itu dikarenakan warga yang berada di sisi timur rel kereta api sampai sekarang belum mau menjual rumahnya,” kata Bupati Sidoarjo, H Saiful Ilah. Selain banyaknya warga yang menolak menjual rumahnya, lanjut dia, juga ada rumah yang tanpa penghuni. Hal ini juga menyulitkan petugas saat akan melakukan pengukuran tanah di lokasi yang akan diperuntukkan pembangunan frontage road.. Dikatakan bupati pula, pihaknya akan terus berupaya melakukan pendekatan dengan pemilik lahan atau warga, yang hingga kini belum berkenan untuk menghibahkan tanahnya untuk pembangunan frontage road. “Pemkab Sidoarjo akan membeli sejumlah lahan atau rumah, apabila warga memang tidak mau menghibahkan lahan dan rumah miliknya. Pembangunan FR ini sangat diperlukan untuk mengurai kemacetan yang semakin hari bertambah parah di Kabupaten Sidoarjo. (udi)

Korsel-Sidoarjo Jalin Kerjasama Jaringan Informasi Pedesaan

FOTO/BM: ADI

HENTIKAN PENGERUKAN: Puluhan warga Pulokerto, Kabupaten Pasuruan menghentikan aktivitas pengerukan yang dilakukan beberapa warga Kedungpandan, Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo, Rabu (13/4). Mereka datang secara berombongan menggunakan enam perahu.

saya,” katanya, Rabu (13/4). Pernyataan senada juga di-

lontarkan Asisten I Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo,

Asrofi. Menurut dia, sebenarnya sudah disepakati bahwa lahan

tersebut berstatus quo sampai ada keputusan. (adi/udi)

Pancing Minat Baca Anak Lewat Lomba Mendongeng SIDOARJO (BM) – Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Sidoarjo punya cara unik untuk memancing minat anak agar gemar membaca.Yakni, dengan menumbuhkan kembali kebiasaan mendongeng di kalangan orang tua kepada anak-anak. Dalam upaya menumbuhkan kembali kebiasaan mendongeng itu, TP-PKK Kabupaten Sidoarjo menggelar lomba mendongeng, Rabu (13/4). Kegiatan lomba yang diikuti 18 peserta kader TPPKK Kecamatan itu, dilangsungkan di Pendopo DeltaWibawa Sidoarjo. Berbagai cerita rakyat ditampilkan dalam lomba dongeng yang dibukaWakil Ketua TP-PKK Kabupaten Sidoarjo Ny. Hj. Ida Nur Ahmad Syaifuddin. Di antaranya cerita Malin Kundang dan Legenda Timun Mas. Dalam lomba itu, Kecamatan Candi berhasilmeraih juara pertama. Disusul Kecamatan Buduran dan Taman masing-masing sebagai juara kedua dan ketiga. Untuk juara harapan pertama adalah Kecamatan Sidoarjo dan Juara

harapan kedua diraih Kecamatan Tanggulangin. Ny Hj Ida Nur Ahmad Syaifuddin mewakili Ketua TP-PKK Kabupaten Sidoarjo Ny Hj Anik Saiful Ilah

mengatakan, mendongeng memiliki banyak manfaat. Selain meningkatkan ikatan orang tua dan anak, dongeng juga bisa membantu pembentukan karakter dan emosi anak. “Dengan mendongeng

FOTO/BM: ADI

LOMBA MENDONGENG: Salah satu peserta mendongeng sambil membawa boneka sebagai alat peraga.

diharapkan dapat mendorong anak untuk meningkatkan minat baca,” ujarnya. Istri Wakil Bupati Sidoarjo H Nur Ahmad Syaifuddin SH itu, juga mengutarakan masih banyak manfaat dari mendongeng. Di samping bercerita yang bagus, orang tua dapat memancing anak agar berani berbicara di sekolah. Dia berharap, agar kegiatan itu dapat dijadikan ajang kompetisi mendongeng. “Lomba ini juga penting untuk memotivasi peningkatan budaya baca masyarakat Sidoarjo,” tegasnya. Fathur Rohman, salah satu juri lomba mengatakan, ada beberapa komponen dalam penilaiannya. Seperti meliputi penampilan, teknik bercerita, penguasaan materi serta kemampuan. “Nilai kewajaran penampilan ini yang rata-rata masih kurang diperhatikan, kewajaran bukan dibuatbuat, bukan diteatrikalkan, bukan dimonologkan tapi wajar dalam bercerita,” ujarnya. (adi/udi)

SIDOARJO (BM) - Pemerintah Korea Selatan melalui Korean Local Information Research And Development institute, melakukan penandatanganan layanan jaringan informasi desa dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo, Rabu (13/4). Penandatanganan kerjasama yang diwakili Kepala Dinas PU Bina Marga ini, meliputi sistem informasi pendidikan, pertanian pembangunan dan beberapa hal lain. Chris Kang, Kepala Divisi Eksternal KLID menegaskan, program yang sudah dilakukan KLID ini di Korsel, membawahi banyak kabupaten dan kota untuk layanan jaringan informasi. “Banyak hal yang akan kita bagi di Sidoarjo ini, yang semuanya diharapkan akan membawa manfaat positif bagi Sidoarjo,” tutur Chris Kang. Pada kesempatan ini, Kecamatan Tarik ditunjuk sebagai pilot project penerapan teknologi informasi KLID ini, karena ketaknya yang paling jauh dari ibu kota kabupaten. Ikut hadir pada kesempatan itu, di antaranya Kabag Kerjasama, Kadispenduk Capil, dan Perwakilan dari Unmuh Sidoarjo. Sementara itu Sigit Setiawan Kepala Dinas PU Bina Marga yang mewakili Bupati Sidoarjo menyatakan, kerja sama yang baik ini, memiliki nilai positif yang cukup besar bagi Kabupaten Sidoarjo. Apalagi di Korsel, keberadaan KLID terbukti mampu meningkatkan jaringan informasi dari desa-desa yang ada di sana. “Kami berharap dengan kedatangan KLID ini kedepan akan bisa lebih mendorong Kabupaten Sidoarjo menjadi Kabupaten yang sejajar dengan kota lain anggota City Net,” jelas Sigit. (adi/udi)

FOTO/BM: ADI

JALIN KERJASAMA: Penandatangan kerjasama antara Pemerintah Korea dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.