Berita Metro 29 Desember 2016

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 12 HALAMAN

Iklan/ Langganan:

RP 3.500,-

5318686

www.beritametro.co.id

KAMIS, 29 DESEMBER 2016

Pelaku Pembunuhan Pulomas Ditangkap!

Perampok Residivis Geng ‘Korea Utara’ JAKARTA (BM) – Polisi menangkap dua pelaku pembunuhan di Pulomas, Jakarta Timur, Rabu (28/12). Satu di antaranya akhirnya meninggal dunia setelah ditembak petugas, dan kehabisan darah. Peristiwa perampokan disertai pembunuhan tersebut diduga dilakukan oleh empat orang. Kini, polisi masih memburu dua pelaku yang berhasil kabur.

TRAGEDI PULOMAS Foto Atas: Zanette Kalila Azaira (13) menangis histeris saat prosesi pemakaman jenazah korban pembunuhan Pulomas di TPU Tanah Kusir, Jakarta, Rabu (28/12). Bawah: Anjing pelacak dikerahkan menelusuri sekitar lokasi perampokan sadis yang terjadi di Pulomas Utara, Kayuputih, Pulogadung, Jakarta Timur. Lima korban tewas dalam peristiwa tragis tersebut.

Pelaku pembunuhan Pulomas, Ramlan Butarbutar dan Erwin Situmorang, ditangkap di sebuah rumah kontrakan di Bekasi. Warga yang menjadi saksi mata bercerita bahwa sempat terdengar 2 kali suara tembakan saat penangkapan. “Pas mau masuk (gang) bawa motor, rame banget banyak polisi saya ditahan enggak boleh jalan dulu, terus enggak lama dengar suara tembakan 2 kali,” kata, Warsini (36), warga yang merupakan saksi mata, di Gang Kalong, Kelurahan Bojong Rawalumbu, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (28/12/2016). Warsini bercerita, saat itu ia baru saja pulang dari pasar sekitar pukul 15.00 WIB. Namun laju sepeda motornya tertahan begitu akan masuk ke dalam Gang Kalong. Setelah suara 2 tembakan tersebut, Warsini kemudian diperbolehkan melintas. Hanya saja tak lama setelah  Baca: Pelaku... Hal. 7 ­

Ungkap Pembunuhan dari Rekaman CCTV

JAKARTA (BM) – Dua dari 4 pelaku pembunuhan sadis di Pulomas telah ditangkap. Rekaman CCTV yang terpasang di rumah korban, Ir Dodi Triono, menjadi ‘pemandu’ dalam aksi penangkapan tersebut.“Semua kita dapat dengan gamblang,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan, Rabu (28/12/2016). Iriawan menjelaskan, dari

BNNP Musnahkan 6 Kg Sabu dan 420 Ekstasi

SURABAYA (BM) - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jatim memusnahkan 6 kilogram sabu-sabu dan 420 pil ekstasi, Rabu (28/12/2016). Barang tersebut diamankan dari dua tersangka kurir narkoba yang ditangkap Senin (21/12/2016) kemarin. Tersangka seorang pria berinisial EN ditangkap di jalan Sememi Surabaya saat membawa tas ransel berisi 6 bungkus narkotika jenis sabu dengan berat total 6.066 gram. Setelah

CCTV tersebut dapat diketahui kapan pelaku masuk ke rumah korban hingga apa saja yang dilakukan. “(Diketahui) jam berapa dia masuk, apa yang dilakukan di dalam. Bagaimana cara masuk ke rumahnya,” ujar Kapolda. Menurut Iriawan, pelaku sempat terlihat menyeret salah satu korban. Apa yang terlihat dalam

CCTV selanjutnya dicocokkan dengan database yang ada di kepolisian. “Kemudian ada juga menyeret salah satu korban yaitu anak daripada Pak Dodi. Sehingga dengan gamblang bisa tahu, akhirnya bisa kita tahu bahwa pelakunya yang bersangkutan,” tutur Kapolda. “Ditambah dengan keterangan saksi-saksi kemudian yang

Ketum PSSI Temui Pengurus Persebaya

itu rumah kos tersangka di Jl Ngasinan II Menganti Gresik digeledah, ditemukan sabu seberat 59,65 gram dan ekstasi 420 butir. Kompol Sutrisno Kasi Sidik BNNP Jatim mengatakan, dari pemeriksaan tersangka mengaku disuruh menerima barang dari Lang Lang yang tinggal di Malang. “Petugas kemudian bergerak menangkap LL di rumahnya

BM/DEK

 Baca: Diedarkan... Hal. 7 ­

SAFARI SEPAKBOLA: Ketua Umum PSSI Letjen Edy Rahmayadi berkunjung ke Surabaya menemui stakeholder Persebaya, Rabu (28/12).

SURABAYA (BM) – Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi akhirnya datang ke Surabaya, Rabu (28/12). Ia bertemu dengan para manajemen dan para pengurus klub internal Persebaya Surabaya. Edy juga berdiskusi dengan perwakilan suporter Persebaya, Bonek. Pada pertemuan yang berlangsung di Semanggi Room, Graha Pena, Surabaya itu, Edy ditemani dua Wakil Ketua Umum PSSI, Djoko Driyono dan Iwan Budianto serta didampingi Sekretaris Jenderal PSSI Ade Wellington.

Pertemuan ini digelar untuk membahas persoalan Persebaya yang kehilangan haknya di PSSI. Edy berjanji akan membahas status klub asal Kota Pahlawan ini pada saat kongres tahunan, 8 Januari 2017 di Bandung, Jawa Barat. Namun sebelum digelar kongres itu, akan diadakan pra kongres pada tanggal 6 Januari 2017. “Kami akan berusaha mengembalikan status Persebaya, itu salah satu poin yang

lain-lain di database yang kita punya sehingga kita pastikan bahwa yang bersangkutan adalah pelaku daripada perampokan di Pulomas tersebut,” jelasnya. Pelaku yang sudah ditangkap adalah Ramlan Butarbutar (RBB) dan ES. ES ditangkap dalam kead Baca: Periksa... Hal. 7 ­

INDEKS

Legislator Apresiasi DPU CKTR Serap Anggaran 99%

Penyerapan APBD untuk semua SKPD Surabaya, hingga 27 Desember 2016 rata-rata 84,4%. Dinas PU CKTR mencatat penye­rapan anggaran tertinggi mencapai 99 %. BACA HALAMAN

03

 Baca: Kembalikan... Hal. 7 ­

Akhiri Polemik Pembelian Heli AW 101

Panglima TNI: Kontrak Saya Batalkan Polemik seputar rencana pembelian helikopter AgustaWestland (AW) 101 berakhir sudah. Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengaku telah membatalkan kontrak pembelian heli tersebut. Pembelian heli itu menurut rencana dilakukan oleh TNI Angkatan Udara (AU). “Sekarang tidak jadi. Yang jelas saya sudah buat surat untuk pembatalan kontrak,” kata Jenderal Gatot di aula PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (28/12/2016). Gatot pun telah memerintahkan tim untuk menginvestigasi siapa yang membuat pengajuan dana untuk pembelian heli itu. Apabila nantinya terungkap, Gatot pun menegaskan

akan ada sanksi bagi prajuritnya yang terbukti terlibat. “Saya sudah kirim tim investigasi kenapa itu terjadi. TNI yang terlibat pasti dihukum,” imbuh Gatot. Sebelumnya, Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsma Jemi Trisonjaya telah menjelaskan soal rencana pembelian helikopter tersebut. Menurut dia, Kementerian Keuangan

telah memberi izin untuk pembelian helikopter AW-101. “Kebutuhan heli ini juga multifungsi, bisa untuk SAR, untuk angkut berat, untuk evakuasi, untuk rumah sakit mobile, begitu, kan? Jadi penggunaannya itu memang kita butuhkan untuk Angkatan Udara, yang selama ini kita melaksanakan SAR itu dengan pesawat-pesawat yang sangat terbatas,” ujar Jemi. Wacana pembelian AW-101 pernah muncul pada tahun lalu. Ketika itu tujuan pembeliannya adalah untuk keperluan VVIP (very very important  Baca: Anggaran... Hal. 7 ­

Yenny Wahid Sampaikan Pesan Gus Dur

Acara haul Gus Dur diYayasan Raudlah Darus Salam Sukorejo, Jember, dimanfaatkan YennyWahid untuk menyampaikan pesan kedamaian almarhum ayahnya. BACA HALAMAN

BM/IST

CERAMAH UMUM: Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo saat memberikan ceramah umum dan diskusi akhir tahun bertema ‘Meruwat Indonesia , Menjaga NKRI’, bertempat di kantor PP Muhammadiyah, Jakarta, Rabu (28/12/2016).

PRAKIRAAN CUACA

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

YOGYAKARTA

HUJAN RINGAN SUHU : 27°C

BERAWAN SUHU : 23 - 31°C

HUJAN RINGAN SUHU : 24 - 26°C

CERAH BERAWAN SUHU : 23 - 32°C

“Banyak orang telah meninggal, tapi nama baik mereka tetap kekal. Dan banya­k orang masih hidup, tapi seakan mereka mati tak berguna.” - Imam Syafi’i -

09

Polisi Borong Knalpot Brong Berbagai upaya terus dilakukan Polresta Sidoarjo guna mengantisipasi terjadinya gangguan kamtibmas saat perayaan malam pergantian tahun. Salah satunya, melakukan aksi borong knalpot brong yang dapat mengeluarkan bunyi keras dan mengganggu ketenangan warga. BACA HALAMAN

12


02 POLHUKAM

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 29 DESEMBER 2016

KILAS WAJAH INDONESIA Pos lintas batas negara (PLBN) adalah etalase negeri yang mencerminkan wajah Indonesia. Presiden Jokowi menegaskan, pembangunan kembali PLBN di sejumlah wilayah perbatasan Indonesia karena menyangkut masalah nasionalisme dan harga diri bangsa. Sungguh memalukan jika kita tampak buruk di mata negara-negara lain, khususnya negara tetangga. Itu antara lain pesan Presiden Jokowi saat meresmikan PLBN Motaain di Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, NTT, Rabu (28/12) kemarin. Ketua MA, Hatta Ali

FOTO: BM/IST

Terbitkan 14 Perma

Kejagung Tetapkan Tiga Tersangka, Satu Ditahan

Korupsi di BPS Rp 6,7 M JAKARTA (BM) - Kerugian keuangan negara akibat dugaan korupsi pengadaan rompi, topi, tas dan alat tulis kantor untuk petugas sensus penduduk pada Badan Pusat Statistik (BPS) mencapai Rp 6,7 miliar. Jumlah kerugian negara itu diperoleh penyidik Kejaksaan Agung setelah melakukan perhitungan intensif. Penyidik menetapkan tiga orang tersangka dalam kasus ini, satu di antaranya ditahan. “Bahwa perhitungan sementara kerugian negara diperkirakan senilai Rp2,7 miliar untuk pengadaan rompi dan topi dan senilai Rp4 miliar untuk pengadaan tas dan ATK,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, M Rum, di Jakarta, Rabu.

Ia menambahkan pihaknya sampai sekarang telah memeriksa dugaan korupsi untuk pengadaan rompi dan topi petugas INDA dan Panitia SE-2016 serta pengadaan tas dan ATK tahun anggaran 2015, sebanyak 27 saksi. “Pemeriksaan saksi akan terus dilakukan guna membuat terang kasus tersebut. Seperti pada Selasa (27/12), kami telah memeriksa dua saksi dari pihak swasta,” kata M Rum. Kedua saksi yang diperiksa itu Paulus pekerjaan PT Megaprint Citra Mandiri dan Bony J pekerjaan PT Multitech Advance Printing. Dalam kasus itu, Kejagung telah menetapkan tiga tersangka. Pertama tersangkai PB dengan pekerjaan selaku

Kapuspenkum Kejagung, M Rum

wiraswasta/Direktur Utama CV Elya Berkat berdasarkan Surat Perintah Penyidikan Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Nomor: Print-137/F.2/ Fd.1/11/2016 tanggal 2 No-

vember 2016. Kedua, tersangka BW, dengan status pekerjaan Direktur PT Piramida Karya Mandiri berdasarkan Surat Perintah Penyidikan Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Nomor: Print-136/F.2/Fd.1/11/2016 tanggal 2 November 2016. Dan, ketiga, tersangka LP, yang berstatus sebagai PNS di Badan Pusat Statistik selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) berdasarkan Surat Perintah Penyidikan Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Nomor: Print-135/F.2/ Fd.1/11/2016 tanggal 2 November 2016. Pada Kamis pekan lalu, kata dia, tersangka LP memen-

uhi panggilan Penyidik dan dilakukan pemeriksaan dengan didampingi oleh Penasihat Hukum. Penyidik melakukan penahanan berdasarkan Surat Perintah Penahanan Direktur Penyidikan Nomor: Print-64/F.2/ Fd.1/12/2016 tanggal 22 Desember 2016. “Tersangka LP ditahan di Rumah Tahanan Negara Salemba Cabang Kejaksaan Agung RI selama 20 hari terhitung mulai tanggal 22 Desember 2016 sampai dengan 10 Januari 2016,” katanya. Tim Penyidik melakukan penahanan dengan pertimbangan dikhawatirkan tersangka melarikan diri, merusak atau menghilangkan barang bukti dan atau mengulangi tindak pidana. (riz/ ant/nii)

Dugaan Kasus Pencucian Uang Adik Mantan Gubernur Banten

ICW Desak KPK Bertindak JAKARTA (BM) - Kasus pencucian uang adik mantan Gubernur Banten Ratu Atut, Tubagus Chaeri Whardana atau Wawan jangan sampai mandeg. “Dari hasil penyidikan, banyak kroninya terlibat dalam proyek infrastruktur, kesehatan. Kroninya diduga terlibat di banyak simpul proyek-proyek, dan bermasalah,” kata Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW), Firdaus Ilyas, di Jakarta, Rabu. Firdaus karena itu mendesak KPK sepantasnya bertindak mengembangkan lebih jauh kasus TPPU Wawan, karena sudah terlihat siapa saja yang dijadikan perantara aliran uang. Kemudian aliran uang

Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW), Firdaus Ilyas

dalam bentuk apa saja, tinggal bagaimana KPK dengan sigap mengembangkan kasusnya. “KPK bisa Melihat siapa saja yang terlibat, atau dalam konteks TPPU menaikkan kasus ini ke

persidangan,” katanya. Dari temuan ICW dan sejumlah lembaga, dalam kurun waktu tiga tahun (2011-2013) di dua instansi, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan Di-

nas Bina Marga serta Tata Ruang Provinsi Banten, perusahaan milik keluarga Atut mendapat 52 proyek dengan nilai Rp723,4 miliar. “Korupsi kroninya, membuat hak publik dihilangkan. Ketika kroninya muncul lagi, dengan janji muluk, orang mudah memaafkan dengan janji muluk muluk atau gestur politik yang ramah tamah,” katanya. Sementara itu, pengamat kebijakan Publik Dahnil Anzar Simanjuntak mewanti-wanti bahaya politik dinasti, selain merampas demokrasi dan hak publik, perilaku politik dinasti cenderung melahirkan rente yang hanya menguntungkan kelompok. Kasus pencucian

uang Tubagus Chaeri Whardana merupakan contoh nyata buruknya praktik dinasti politik. “Kasus pencucian uang seharusnya bisa lebih akseleratif sehingga mencegah tumbuh suburnya dinasti politik. Karena mereka yang diduga melakukann pencucian dan praktik rente, dalam hal ini dinasti politik di Banten,” katanya. Dahnil mengatakan, akibat lambannya pengusutan pencucian uang kerabat politik dinasti, tersangka masih bisa melenggang bebas. “Saya menyarankan KPK harus mengakselerasi, mengusut kasus pencucian uang, termasuk ke kelompok lain, seperti anggota DPRD,” katanya. (riz/ant/nii)

JAKARTA (BM) - Mahkamah Agung berhasil menerbitkan empat belas instrumen berupa Peraturan Mahkamah Agung (Perma) sepanjang tahun 2016. “Ini adalah capaian dengan jumlah Perma terbanyak dalam sejarah Mahkamah Agung,” ujar Ketua MA, Hatta Ali, dalam jumpa pers di Gedung Mahkamah Agung di Jakarta, Rabu. Hatta menjelaskan bahwa dari empat belas peraturan yang dikeluarkan, banyak yang memiliki sifat strategis. Beberapa Perma juga dikeluarkan untuk meningkatkan kinerja peradilan, dan dinilai Hatta cukup berhasil meningkatkan kedisiplinan di lingkungan peradilan. “Terbukti dari penjatuhan sanksi disiplin lebih berkurang dari 266 orang pada 2015 menjadi 114 orang,” ujar Hatta. Berikut adalah empat belas Perma yang diterbitkan oleh MA pada 2016: 1. Perma Nomor 1 Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan; 2. Perma Nomor 2 Tahun 2016 tentang Pedoman Beracara Dalam Sengketa Penetapan Lokasi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum pada Peradilan Tata Usaha Negara; 3. Perma Nomor 3 Tahun 2016 tentang Tata Cara Pengajuan Keberatan dan Penitipan Ganti Kerugian ke Pengadilan Negeri Dalam Pengadaaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum; 4. Perma Nomor 4 Tahun 2016 tentang Larangan Peninjauan Kembali Putusan Peradilan; 5. perma Nomor 5 Tahun 2016 tentang Sertifikasi Hakim Ekonomi Syariah; 6. Perma Nomor 6 Tahun 2016 tentang Penyusunan dan Penetapan Kebutuhan Serta Pengadaan Tenaga Hakim; 7. Perma Nomor 7 Tahun 2016 tentang Penegakan Disiplin Kerja Hakim pada Mahkamah Agung dan Badan Peradilan di Bawahnya; 8. Perma Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pengawasan dan Pembinaan Atasan Langsung di Lingkungan Mahkamah Agung dan Badan di Bawahnya 9. Perma Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pedoman Penanganan Pengaduan (Whistleblowing System) di Mahkamah Agung dan Badan Peradilan di Bawahnya; 10. Perma Nomor 10 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Perma Nomor 3 Tahun 2013 tentang Penyelesaian Kerugian Negara di Lingkungan Mahkamah Agung RI dan Badan Peradilan di Bawahnya; 11. Perma Nomor 11 Tahun 2016 tentang Tata Cara Penyelesaian Sengketa Tata Usaha Negara Pemilihan dan Sengketa Pelanggaran Administrasi Pemilihan; 12. Perma Nomor 12 Tahun 2016 tentang Tata Cara Penyelesaian Perkara Pelanggaran Lalu Lintas di Pengadilan; 13. Perma Nomor 13 Tahun 2016 tentang Tata Cara Penanganan Tindak Pidana oleh Korporasi; dan 14. Perma Nomor 14 Tahun 2016 tentang Tata Cara Penyelesaian Perkara Ekonomi Syariah. (mar/ant/nii)

Melacak Motif Pembunuhan Sadis Pulomas

Pelaku Menodong Sopir dengan Senjata Api Apa sebetulnya motif di balik pembunuhan sadis yang menewaskan enam orang dan mencederai lima orang lainnya? Sebelum menyekap korban, pelaku mendesak minta uang, dan sempat menodong sopir dengan senjata api. Aparat kepolisian masih menelusuri latar belakang peristiwa tragis di penghujung tahun 2016 ini. WARGA di sekitar Jalan Pulomas Utara Nomor 7A RT12/16 Kayuputih Pulogadung Jakarta Timur dikejutkan dengan adanya penemuan enam korban tewas dan lima orang lainnya dalam kondisi selamat pada kamar mandi berukuran 1,5 X 1,5 m, Selasa (27/12) pagi. Ketua RW setempat yang juga saksi mata, Gani, menyebutkan dirinya berusaha membuka paksa pintu kamar mandi rumah milik Dody Triono tersebut. “Saya buka paksa pakai linggis tidak bisa akhirnya dibongkar pake godam (martil besar),” kata Gani. Gani menceritakan kondisi para korban tersebut ditumpuk 11 orang dalam ruang kamar mandi dengan kondisi disekap, lampu dimatikan dan air dinyalakan, serta pintu dikunci dari luar. Beberapa korban terlihat mengalami pendarahan akibat luka pada tubuhnya diduga tindakan kekerasan yang dilakukan pelaku.

Keenam korban yang meninggal dunia yakni Dody Triono (59), Diona Arika Andra Putri (16), Dianita Gemma Dzalfayla (9), Amel,Yanto dan Tasrok (40). Sementara korban yang masih hidup yakni Emi (41), Zanette Kalila Azaria (13), Santi (22), Fitriani (23) dan Windy (23). Saksi lainnya yakni Lutfi (28) mengisahkan awal cerita penemuan korban saat seseorang sebagai pekerja korban Doddy datang ke lokasi kejadian sekitar pukul 08.00 WIB. “Dia masuk ke rumah, kondisi pintu terbuka tapi tidak ada orang kemudian dia teriak minta tolong ke rumah ada saya,” ujar Lutfi yang bekerja sebagai petugas satpam di kediaman Dody yang lainnya. Selanjutnya, Lutfi bersama beberapa warga menuju rumah Dody untuk membuka paksa pintu kamar mandi dan menemukan tumpukan korban sebanyak 11 orang. Lutfi men-

PEMBUNUHAN SADIS. Petugas membawa jenazah korban pembunuhan dari tempat kejadian perkara menuju mobil ambulans di Jalan Pulomas Utara, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa.

gungkapkan Dody terlihat berdarah pada bagian dada sebelah kanan dan luka kulit terkelupas pada bagian tangan, serta wajah kebiruan. Dari penemuan itu, saksi lainnya Sheila Putri mendatangi Pospol Kayuputih melaporkan pembunuhan itu sehingga petugas piket Reserse dan Kriminal menuju lokasi kejadian. Bersenjata Api Sementara itu pengacara keluarga Dody, John Siregar mengungkapkan kliennya tidak memiliki masalah

dengan seseorang terkait pekerjaan maupun persoalan keluarga. “Semua baik-baik saja,” ungkap John. John meragukan perampokan sebagai motif terhadap pembunuhan pria yang berprofesi sebagai pengusaha properti dan arsitektur itu karena tidak ada harta benda yang hilang. Dody berprofesi sebagai pengusaha properti dan memenangi tender renovasi Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Terkait dugaan motif karena bisnis, John enggan memberikan ket-

erangan karena proses penyidikan masih dilakukan kepolisian. John mengaku sebagai tim kuasa hukum Dody yang berkaitan dengan urusan keluarga sehingga tidak mengetahui detail kegiatan bisnis korban. Keponakan Dody, Lolita mengatakan saat pelaku datang beraksi, Dody sedang tidak berada di rumah, lalu kemudian ia datang ke kediamannya. Saat itu, pelaku memaksa meminta uang kepada Dody hingga akhirnya terjadi penganiayaan dan penyekapan terhadap 11 orang di kamar mandi. Berdasarkan keterangan seorang saksi, Kepala Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Hendy F Kurniawan, menerangkan pelaku beraksi saat salah satu korban Yanto mengeluarkan mobil dari halaman parkir rumah Dody. Salah satu pelaku sempat menodongkan senjata api kepada Yanto sebelum pelaku yang diperkirakan berjumlah tiga orang itu masuk ke dalam rumah Dody. Guna membantu penyelidikan terhadap pelaku, polisi akan memeriksa sejumlah saksi korban yang selamat dan menganalisa kamera

tersembunyi. Berbagai cara dilakukan petugas untuk mengidentifikasi pelaku termasuk, salah satunya, dengan mencari sidik jari pada beberapa bagian rumah dan kendaraan milik Dody serta melibatkan anjing pelacak. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono, menyatakan penyidik akan mendalami keterangan beberapa saksi termasuk korban yang selamat guna mengejar pelaku. Namun Argo belum dapat menuturkan secara detail upaya polisi mengungkap identitas yang diduga sebagai pelaku pembunuhan keji tersebut. Kepala Bidang Pelayanan Kedokteran Kepolisian (Kabid Yandokpol) RS Polri Kramatjati Jakarta Timur Komisaris Besar Polisi Yusuf Mawadi menjelaskan tim dokter forensik masih meneliti penyebab kematian para korban. Tim dokter forensik dan hasil laboratorium akan mendapatkan dugaan penyebab kematian korban setelah melalui beberapa tahapan pemeriksaan yang selanjutnya akan diserahkan kepada penyidik kepolisian. “Hasilnya butuh beberapa macam tahapan dan saat ini belum dapat disimpulkan,” pungkas Yusuf. (tar/ant/nii)


SURABAYA 03

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 29 DESEMBER 2016

Legislator Apresiasi DPU CKTR Serap 99%

KILAS

Penyerapan Anggaran Rata-rata 84 % SURABAYA (BM)- Penyerapan anggaran belanja daerah untuk semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota Surabaya, tahun Anggaran 2016 hingga 27 Desember 2016 ratarata 84,4%. Di antara SPKD, Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang (DPU CKTR) mencatat penyerapan anggaran tertinggi hingga mencapai 99 %. Pencapaian DPU CKTR ini tak urung mendapat apresiasi legislator. “Untuk Cipta Karya serapannya sangat bagus. Kalaupun masih kurang sedikit saya optimis akhir Desember dapat terpenuhi,” ujarnya anggota Komisi C DPRD Surabaya, Sukadar, di gedung dewan, Rabu (28/12) kemarin. Cak Kadar, panggilan akrab Sukaadar, menilai untuk Dinas PU Bina Marga dan Pematusan (DPU BMP) serapan anggarannya juga mengalami kenaikan,

walaupun masih di kisaran angka 73,34 per 27 Desember. Itu sudah lebih baik dibandingkan dengan serapan anggaran tahun lalu. “Untuk periode yang sama pada tahun sebelumnya, serapan Dinas PU Bina Marga hanya mencapai 62 persen,” kata Cak Kadar membandingkan. Dinas PU Bina Marga dan Pematusan sendiri, katanya, tetap optimis bahwa penyerapan anggaran tahun ini bisa mencapai 81 persen. Hal ini disebabkan masih banyak serapan yang belum dilaporkan. Contohnya sejumlah pembebasan lahan yang sudah dibayar, termasuk pengeluaran yang belum dilaporkan dalam Surat Pertanggung Jawaban (SPJ). “Berani menyatakan demikian karena beberapa pembebasan lahan yang sudah dibayar belum dilaporkan di SPJ,” terangnya. Dengan melihat fakta pe-

Anggota DPRD Surabaya, Sukadar

nyerapan anggaran di SKPDSKPD itu, Cak kadar, mengambil kesimpulan sementara, untuk serapan anggaran secara keseluruhan per 27 Desember sudah mencapai 84,4 persen. Data Berbeda Sementara itu, legislator lainnya, Vinsensius Awey mem-

punyai data yang berbeda. Ia menegaskan serapan anggaran di DPU CKTR per 27 Desember baru mencapai 91,73 persen. “Kalau untuk retribusi sudah melebihi target. Yakni mencapai 130,7 persen. Kalau serapan untuk belanja langsung dan tidak langsung, belum sampai 99 persen,” terang Awey, sapaannya. Politisi Partai Nasdem ini menyatakan beda tipis dengan Sukadar soal serapan di Dinas PU Bina Marga yaitu mencapai 73,8 persen. Sedangkan prosentase pencapaian paling rendah ada di pos kegiatan pembangunan dan pemeliharaan sarana prasarana pemukiman. Sampai saat ini serapannya baru mencapai 37,48 persen. “Jika melihat serapannya, ada banyak kegiatan pembangunan infrastruktur permukiman yang merupakan usulan dalam

Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) dan Jasmas yang tidak terlaksana,” pungkas Vinsensius Awey. (has/ dji/nii)

Laporan realisasi pencapaian serapan: DPUCKTR: 1. Retribusi mencapai 130.7 % 2. Belanja program realisasi 91.73 % DPUBMP: 1. Belanja program realisasi 73.8% 2. Target pencapaian retribusi 130.7% Dishub: 1. Retribusi perkiraan mencapai 99.87 % 2. Belanja program realisasi 87.07 % Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP): 1. Retribusi mencapai 78. 2 % 2. Belanja program mencapai 89.6%

AUDIENSI DENGAN PANGDAM Siswa SMA Taruna Nusantara melakukan audiensi dengan Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI I Made Sukadana, di Makodam, kemarin. Para siswa antusias untuk mengenal lebih dekat sosok Pangdam V/Brawijaya sebagai salah satu tokoh militer di Jawa Timur. Berita di bagian lain halaman ini.

FOTO; BM/IST

ITS Loloskan 48 Proposal PKM KT SURABAYA (BM) – Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) mengumumkan hasil Program Kreativitas Mahasiswa Karya Tulis (PKM KT). Sejumlah proposal mahasiswa dari perguruan tinggi (PT) di Surabaya yang berhasil lolos akan didanai. Nominalnya Rp 3 juta tiap proposal. PT dari Surabaya yang meloloskan proposalnya, antara lain Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dengan 48 proposal, Universitas Airlangga (Unair), Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Politeknik Elektronik Negeri Surabaya (PENS), Universitas PGRI Adi Buana (Unipa), Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS), Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya, STIE Perbanas, serta Universitas Narotama (Unnar). Koordinator Kemahasiswaan UM Surabaya, Junaidi Fery Efendi mengatakan, PKM KT memiliki dua kategori. Pertama PKM Gagasan Tertulis (GT) dan

kedua adalah PKM Artikel Ilmiah (AI). Tahun ini UM Surabaya mengusulkan 105 proposal PKM KT kepada Ditjen Dikti. Hasilnya, satu proposal PKM GT berhasil lolos. “Tahun ini hanya 100 PT yang berhasil meloloskan proposalnya,” kata dia saat dikonfirmasi, Rabu (28/12). Periode tahun lalu, lanjut Junaidi, UM Surabaya belum berhasil meloloskan PKM KT. “Jadi kami alami peningkatan,” terangnya. Sementara itu, Pembantu Rektor III Unesa Ketut Prasetyo mengatakan, ada 11 PKM-KT yang lolos dari 30 PKM-KT yang diusulkan ke tingkat pusat. Namun, proposal yang lolos itu masih didominasi oleh fakultas teknik dan fakultas MIPA. Padahal, ada banyak fakultas yang ada di Unesa. ”Jadi ke depan, semua fakultas akan digairahkan,” katanya. Setiap karya tulis yang lolos akan didanai oleh Kemenristek Dikti. Ketut menyebut, dana untuk setiap karya tulis mencapai Rp 7,5-10 juta. Melalui

Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Ditjen Belmawa), ujar dia, Kemenristek Dikti berupaya memberi wadah kepada para mahasiswa untuk menuangkan gagasan dalam bentuk tertulis. ”Bisa mengasah calon ilmuwan berpikir ilmiah dan terstruktur,” jelasnya. Selain PKM-KT, mahasiswa juga berpartisipasi pada PKM 5 Bidang. Yakni, PKM Penelitian, PKM Pengabdian Masyarakat, PKM Kewirausahaan, PKM Karsa Cipta, dan PKM Teknologi. Ketut mengatakan, pada 2015, ada 36 judul PKM 5 Bidang yang lolos seleksi. Tahun ini, Ketut menargetkan bisa mencapai 60 PKM yang lolos. ”Pertengahan Januari nanti, akan diumumkan yang lolos oleh Kemenristek Dikti,” katanya. ITS menjadi PT asal Surabaya yang mampu meloloskan PKM KT terbanyak dengan 48 proposal. Peraih terbanyak se Indonesia adalah Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan 49 proposal. Dengan hasil tersebut, ITS kembali meno-

rehkan tinta emasnya pada perhelatan akbar karya mahasiswa tahunan ini. Keberhasilan ITS meraih 48 proposal PKM-KT terdanai ini terdiri dari 43 PKMGT dan lima PKM-AI. “Torehan ini cukup menggembirakan (bagi ITS),” tutur Direktur Kemahasiswaan ITS Darmaji. Dosen dengan bidang keahlian ilmu komputer ini mengungkapkan, keberhasilan ini dapat terwujud karena adanya kebersamaan dan sinergi yang kuat dari setiap elemen di ITS. Elemen utama yaitu mahasiswa sebagai pembuat PKM. Sedangkan elemen pendukungnya adalah dosen pembimbing, Tim Kawal PKM, serta Organisasi Mahasiswa (Omawa) yang terdiri dari BEM ITS dan HMJ. Pria asal Lamongan ini berharap agar budaya menulis di ITS tidak hanya melulu di gelaran PKM. Tapi dirinya ingin budaya menulis tersebut bisa melekat pada seluruh mahasiswa ITS dalam setiap event. “PKM bukan hanya menjadi tujuan tetapi sebuah pembelajaran,” tambahnya. (sdp/nii)

Whisnu Sakti Buana

Medsos untuk Bela Negara SURABAYA (BM) – Media sosial (medsos) sejatinya bisa dimanfaatkan untuk memperkuat tali silaturahmi antar pengguna. Tetapi, trend masyarakat pengguna medsos belakangan ini cenderung dipakai untuk hal yang negatif. “Banyak akun medsos yang menebarkan isu-isu yang tidak bertanggung jawab dan berbau SARA sehingga memunculkan opini masyarakat yang bersifat destruktif. Isinya banyak yang fitnah dan menebar kebencian, “ ujarnyaWakilWalikota SurabayaWhisnu Sakti Buana, Rabu (28/12) Whisnu mencermati beberapa akun yang menampilkan foto serta video yang sadis menjurus anarkhis. Ironisnya, tampilan seperti itu, justru banyak yang suka. “Jumlahnya hingga ratusan ribu akun yang melakukan «like dan share». Ini fenomena yang sangat tidak sehat,“ katanya. Orang nomor dua di Surabaya ini mengingatkan, bangsa Indonesia ini dikenal dunia karena mempunyai karakter ramah dan sopan santunnya. Sepatutnya nilainilai itu dijaga dan dirawat sebagai jati diri bangsa. «Fenomena bermedsos seperti sekarang ini sudah mengganggu kehidupan berbangsa dan bernegara,» tegasnya. Ketua DPC PDI Perjuangan ini mengatakan, Indonesia yang memiliki sumber kekayaan alam yang luar biasa, sehingga menjadi incaran negara asing. Jika tetap berpandangan selaras dengan amanat Bung Karno, sepatutnya bangsa ini berkembang menjadi bangsa yang besar. «Bukan sebaliknya justru melemahkan sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara,» tandasnya Whisnu Sakti Buana mengajak seluruh lapisan masyarakat, khususnya generasi muda di Kota Surabaya untuk memanfaatkan media sosial secara benar, agar memperoleh nilai positif sebagai arah pembangunan bangsa. « Bermedsos yang sehat merupakan bagian dari bela negara,» pungkasnya. (dji/nii)

Pangdam Terima Siswa SMA Taruna Nusantara SURABAYA (BM) – Sejumlah siswa SMA Taruna Nusantara melakukan audiensi dan ngangsu kaweruh kepada Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI I Made Sukadana, di Makodam, Rabu (28/12) kemarin. Siswa-siswa SMA Taruna Nusantara Tingkat I itu antara lain Siswa Ignatius Kent Hastu P. Denis Tito M. Siahaan, M.Saukhi Anwar, Denhendra Winata dan Moh. Ilham Fajri. Para siswa SMA Taruna Nusantara yang masingmasing didampingi oleh orang tuanya tersebut, bermaksud untuk mengenal lebih dekat sosok Pangdam V/ Brawijaya sebagai salah satu tokoh militer di Jawa Timur Pada pertemuan tersebut, Ignatius Kent Hastu P. mengawali pembicaraan dari rekan-rekannya, dengan mengajukan beberapa pertanyaan kepada Pangdam, mulai pada saat masuk Taruna sampai menjabat Pangdam V/Brawijaya. Sedangkan Siswa Denhendra menanyakan pesan-pesan dan harapan pada generasi muda. Setelah menjelaskan riwayat penugasan mulai dari awal masuk Taruna Akabri sampai menjabat Pangdam V/ Brawijaya secara detail, Jenderal bintang dua tersebut berpesan kepada generasi muda khususnya para siswaTaruna Nusantara agar supaya menjauhi Narkoba. Di samping karena bahaya Narkoba itu sendiri, juga saat ini Indonesia sudah sangat mengkhawatirkan yaitu darurat Narkoba. Selain itu, pesan Pangdam agar generasi muda menghindariMolimo,yaitumain(judi),mendem(mabuk),medok (wanita), madat (narkoba) dan maling. “Taati segala aturan yang berlaku, jangan melibatkan diri pada ajaran sesat, jaga dan pelihara kesehatan serta kondisi fisik, disiplin dan ikut meringankan beban orang tua,” tutur PangdamV/Brawija Dalam audensi yang berlangsung selama 40 menit tersebut Pangdam V/Brawijaya didampingi oleh Irdam V/Brawijaya, Aspers Kasdam V/Brawijaya, dan Aster Kasdam V/Brawijaya serta Kepala Sekretariat Umum Kodam V/Brawijaya. (pen/nii)

Mengenang Pengorbanan Riyanto Mengamankan Bom Gereja

Sudah Sepantasnya, Banser Usulkan Hari Kemanusiaan Nasional SURABAYA (BM) - Satuan KoordinasiWilayah Barisan Serbaguna Ansor (Banser) Jawa Timur mengusulkan ke Pemerintah Pusat mengesahkan setiap 24 Desember sebagai Hari Kemanusiaan Nasional. “Ini seiring terjadinya peristiwa pengeboman pada 24 Desember 2000 yang salah satu korbannya adalah sahabat Riyanto,” ujar Kepala Satkorwil Banser Jatim, Abid Umar, di sela konsolidasi Banser se-Jatim di Surabaya, Rabu. Usulan ini, kata dia, sekaligus sebagai bentuk penghargaan kepada pahlawan kemanusiaan, Riyanto, anggota Banser yang mengamankan bom di Gereja Eben Haezer, Mojokerto pada 24 Desember, 16 tahun lalu. Saat itu, Riyanto dengan berani membawa bom yang diletakkan di gereja Eben Haezer dan berusaha membuangnya, namun bom itu meledak saat dibuang dan langsung menewaskannya. “Sahabat Riyanto menunjukkan komitmennya yang kuat selaras dengan Nawa Prasetya

Banser, meskipun harus mengorbankan nyawa,” ucapnya. Karena pengorbanan dirinya demi menyelamatkan ratusan orang yang saat itu ada di dalam gereja itulah pihaknya mengusulkan ke pemerintah untuk memberikan penghargaan kepada Riyanto. Selain itu, ia juga mengajak seluruh kader Banser untuk bersamasama berkomitmen kepada Nahdlatul Ulama sebagai organisasi Islam terbesar di republik ini karena Ansor dan Banser NU merupakan salah satu pemegang saham kemerdekaan. “Kami bukan penumpang gelap yang hanya numpang di Tanah Air maka hukumnya ‘fardhu ain’ bagi Banser untuk menjaga keutuhan NKRI hingga titik darah penghabisan,” katanya. Di tempat yang sama, Sekretaris Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Jawa Timur Muhammad Tamim mengatakan usulan ini akan segera direalisasikan dan disampaikan ke Presiden RI Joko Widodo. “Apalagi Desember juga

wil Banser Jawa Timur yang baru, dirinya mentargetkan akan lebih menertibkan dan memajukan organisasi. Dirinya juga mentargetkan akan menambah jumlah Perwira Banser dari Jawa Timur yang saat ini hanya memiliki 30an Perwira. “Perwira itu kalau di TNI semacam bintang empatnya, dan kami targetkan tahun depan akan ada 100 Perwira dari Jawa Timur,” kata Abid.

Riyanto

bulannya Gus Dur karena sang Guru Bangsa meninggal pada akhir tahun sehingga usulan 24 Desember sebagai Hari Kemanusiaan Nasional saya kira sangatlah tepat,” katanya. Sementara itu, upgrading Banser kali ini digelar oleh Satkorwil Banser sebagai upaya untuk membahas program kerja Banser Jawa Timur selama

tahun 2017. “Acara ini sekaligus untuk mengenalkan Kasatkorwil Banser Jatim yang baru karena Kasatkorwil Banser yang lama terpilih sebagai Ketua PCNU Kabupaten Malang sehingga harus dilakukan pergantian kepemimpinan,” kata Tamim. Abid Umar sendiri mengatakan, setelah ditunjuk sebagai Kasatkor-

Kilas Balik Peristiwa pengorbanan Riyanto terjadi pada 24 Desember tahun 2000 silam. Bersama empat anggota banser lainnya, Riyanto mendapatkan tugas menjaga Gereja Eben Haezar Mojokerto. Saat itu, Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor memang menginstruksikan jajarannya, untuk membantu polisi menjaga dan mengamankan perayaan Natal umat Kristiani. Perjalanan ibadah baru separuh jalan ketika ada yang menyampaikan kabar bahwa di depan pintu gereja ada bungkusan hitam yang

mencurigakan. Mendengar hal itu, tangkas dan tanpa ragu khas Banser, Riyanto membuka bungkusan tersebut. Ternyata isinya kabel yang terhubung dengan rangkaian yang memercikkan api. Riyanto tentu tahu itu bom. Terbukti ia masih sempat mengingatkan orang-orang sekitar dengan teriak “tiaraaaap” sambil lari mendekap bungkusan tersebut menjauh gereja yang di dalamnya terdapat ratusan jemaat yang sedang beribadah. Lalu, buuummmm. Bom itu meledak dalam dekapan Riyanto. Tubuhnya terpental hingga puluhan meter. Daya ledak bom itu merobohkan pagar beton gereja. Riyanto, yang saat kejadian berusia 25 tahun, meninggal saat itu juga untuk menyelamatkan banyak nyawa. Sangat wajar, dedikasi dan pengorbanan Riyanto menginspirasi rekan-rekannya untuk menjadikan Tanggal 24 Desember sebagai Hari Kemanusiaan Nasional atau Hari Kemanusiaan Indonesia. (fiq/ant/ ssn/nuo/nii)


04 MOJOKERTO - JOMBANG

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 29 DESEMBER 2016

Pemkot Mojokerto Terapkan Absensi Online Awal Januari

MOJOKERTO(BM)–Pemerintah Kota Mojokerto segera menerapkan absensi fingerprint dengan sistem online mulai 3 Januari 2017. Pada sistem online, Walikota bisa memantau absensi para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Mojokerto melalui sebuah monitor di ruang kerjanya. Program yang sudah diuji coba tiga bulan lalu, kata Walikota Mas’ud Yunus merupakan upaya Pemkot meningkatkan kedisplinan 3.128 pegawainya. Sebab selama ini dengan menggunakan cara manual tingkat kedisiplinan para ASN kurang maksimal. Masih ditemukan pegawai yang bolos maupun datang ke kantor diatas pukul 07.30 WIB. “Sepanjang tahun 2016 masih ada beberapa ASN yang tak hadir tanpa izin, ada ASN yang hadir namun tak mengerjakan pekerjaan, ada ASN yang hadir, mengerjakan pekerjaan, tapi tak sesuai tupoksi,” kata Mas’ud usai launching absensi fingerprint di kantor Walikota Mojokerto, Rabu (28/12). Karena itu, lanjut Mas’ud, pihaknya menerapkan absensi pegawai dengan sistem online. Semua kantor Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), sekolah dan RSUD di Kota Mojokerto telah dipasangi alat fingerprint, yakni alat absen menggunakan sidik jari. Perangkat tersebut terintegrasi secara online ke sistem absensi di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Mojokerto yang juga terkoneksi ke sebuah monitor di ruang kerja Wali Kota. Sistem yang mulai diterapkan 3 Januari 2017 ini, Mas’ud akan bisa memantau

KILAS

FOTO: BM/PRAYOGI

SERAHKAN : Kodam V Brawijaya menyalurkan bansos ke prajurit yang mengalami sakit lumpuh melalui Kodim 0815

FOTO: BM/PRAYOGI

PENCANANGAN: Walikota berharap dengan meningkatkan kedisiplinan ASN juga bisa meningkatnya pelayanan kepada masyarakat

absensi para pegawai melalui monitor tersebut. “Pada monitor itu saya bisa melihat kehadiran ASN di semua SKPD, akan tampil semua pegawai yang bolos, yang terlambat datang,” terangnya. Penerapan absensi pegawai dengan sistem online ini, Mas’ud berharap akan meningkatkan disiplin ASN yang selama ini sering bolos maupun terlambat. Dengan begitu, pelayanan kepada

masyarakat juga akan turut meningkat. “Apabila ada pelanggaran kami sanksi sesuai PP (peraturan pemerintah) No 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS. Ada sanksi peringatan sampai tingkat pemecatan. Juga kami siapkan tunjangan tambahan penghasilan bagi pegawai yang rajin,” tandasnya. Kepala BKD Kota Mojokerto, Endri Agus menambahkan, jumlah pegawai di lingkungan Pemkot Mojokerto saat

ini 3.128 orang. Selama ini, tingkat kehadiran para pegawai rata-rata masih di bawah 90%. Sebanyak 135 unit alat fingerprint telah dipasang di semua kantor SKPD, sekolah, dan RSUD untuk memantau kedisiplinan pada pegawai.”Anggaran pengadaan untuk absensi sistem online ini sekitar Rp 800 juta. Ada server dan macam-macam, tidak hanya fingerprint,” ungkapnya. (gie/dra)

Colek Tetangga, Pengusaha Desa Bangun Dibacok

MOJOKERTO (BM)-Perbuatan tak terpuji oleh Senaji (52) akhirnya berbuah petaka. Pengusaha limbah kertas ini dibacok tiga kali oleh tetangga sendiri, Zainal Arifin (26). Pelaku tak terima dengan ulah korban yang mencolek bokong istrinya. Peristiwa penganiayaan itu membuat heboh warga Dusun Kalitengah, Desa Bangun, Kecamatan Pungging,

Kabupaten Mojokerto, Rabu (28/12). Zainal membacok korban dengan menggunakan sebilah parang saat membacok Senaji tiga kali. Akibatnya, korban mengalami luka sayatan 4 cm pada leher dan luka bacok pada telinga kiri selebar 3 cm. Kasubbag Humas Polres Mojokerto, AKP Sutarto mengatakan, penganiayaan itu dipicu ulah Senaji yang diduga

melecehkan istri pelaku berinisial NH (23). Saat itu NH yang sedang sendirian melihat telur burung dara di sebelah rumahnya, didatangi Senaji. “Senaji hendak ke tempat pengolahan limbah kertas miliknya mendatangi istri pelaku. Kemudian Senaji ini memegang pundak dan pantat istri pelaku,” kata Sutarto. Merasa dilecehkan Senaji, NH pun mengadukan perbuatan

tetangganya itu ke suaminya. Seketika Zainal naik pitam. Sambil menenteng sebilah parang, pelaku mendatangi korban di tempat kerjanya. “Korban dibacok tiga kali oleh pelaku. Namun, bacokan ke dua ditangkis korban dengan kayu. Kemudian keduanya dilerai oleh ketua RT setempat,” terang Sutarto. Oleh warga, Senaji dievakuasi ke RSUD Dr Soe-

kandar Mojosari untuk menjalani perawatan sekaligus visum. Sejumlah petugas dari Polsek Pungging yang melakukan olah TKP menyita barang bukti berupa sebilah parang dan kaus warna kuning milik korban.”Pelaku penganiayaan sudah diamankan di Polsek Pungging. Pelaku dikenai Pasal 351 KUHP de­ngan ancaman lima tahun penjara,” tandasnya. (bud/gie/dra)

KEDIRI - NGANJUK

Dandim 0815 Salurkan Baksos Kodam V Brawijaya MOJOKERTO(BM)-Komandan Kodim 0815 Mojokerto Letkol Czi Budi Pamudji, menyerahkan santunan dari Kodam V/Brawijaya kepada prajurit Kodim 0815 Mojokerto dan anak yatim, di ruang data Makodim setempat, Rabu (28/12). Prajurit Kodim 0815 yang menerima santunan adalah Pratu Jupri anggota Koramil 0815/10 Bangsal yang menderita sakit menahun, lumpuh pada kedua kaki. Selain mendapat santunan juga mendapat bantuan 1 unit kursi roda. Sedangkan santunan anak yatim diberikan kepada tiga orang yakni Putri Almarhum Pelda Khoirul Anam atas nama Isnaini Nuri, 11 tahun dan kedua Putra Almarhum Serda Gunadi yaitu atas nama Eri Ando Rizky WS, 15 tahun dan Rayhan Agnar M, 3 tahun yang didampingi ibunya, Endang Purwati. Dandim 0815 Mojokerto berpesan, agar santunan ini dimanfaatkan secara maksimal, santunan ini merupakan bentuk perhatian dari Kodam V/Brawijaya yang diberikan setiap HUT Kodam V/Brawijaya. Dandim juga memberikan motivasi kepada Pratu Jupri, “Untuk melanjutkan therapy dan tetap semangat”. Selain santunan dari Kodam V/Brawijaya, Dandim juga memberikan bingkisan dari Kodim 0815 Mojokerto. Turut hadir dalam acara tersebut antara lain Kasdim 0815 Mayor Inf Nuryakin, S.Sos, Para Pa Staf Kodim 0815, Danramil 0815/10 Bangsal Kapten Arh Anang Supriyanto, Babinsa Gayaman Kopka Khotib selaku pendamping. Isnaini Nuri Ji’in kakak kandung Pratu Jupri. (rem/gie/dra)

berita metro www.beritametro.co.id

Audiensi Pembangunan UB Stagnan KEDIRI(BM)- Audiensi yang dilaksanakan anggota DPRD Kota Kediri dengan pihak aparat penegak hukum berjalan tanpa kejelasan. Karena dari Polresta Kediri tidak bisa memberikan jawaban tegas terkait polemik pembangunan kampus Universitas Brawijaya (UB). Sedangkan pihak Kejaksaan Negeri Kota Kediri justru tidak datang dalam rapat kerja gabungan tersebut. Dalam rapat kerja gabungan dari tiga komisi di DPRD Kota Kediri dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Kediri Kholifi Yunon, beberapa ang-

gota menanyakan kepada Polresta Kediri soal pembangunan Kampus III UB yang menurut anggota dewan menyalahi aturan. “Kami mempunyai keinginan dan konsultasi dengar pendapat tentang pembanguan UB yang sedang berlangsung dengan APBD Kota Kediri sebesar Rp 19 miliar. Disini ada nomenklatur pembangunan kampus III UB Kota kediri. Padahal pembanguan kampus adalah ranahnya APBN bukan APBD,”ungkap Nurudin dari fraksi PKB Nurudin melanjutkan, Depdagri menyalahkan no-

menklatur pembangunan kampus III UB Kediri. Terlepas itu legalitas UB juga belum rampung. “Apakah ini terjadi pelanggaran, Karena di APBD telah dianggarkan, kami ingin mendapat klarifikasi sejauh mana tingkat kesalahan dalam penganggaran itu,” tanyanya. Namun pertanyaan dari anggota dewan tidak mendapata jawaban yang tegas dari Polresta Kediri yang dihadiri oleh Kanit Tipikor Reskrim Nanang Sugianto, dia menjelaskan hingga saat ini terkait pembangunan UB tidak ada pengaduan masyarakat yang dirugikan. dari pihak internal

ini sendiri yang mengembankan penyelidikan belum ada tindakan proses hukum penyimpangan pembangunan kampus UB. “Pada aspek legal perizinan, itu bukan domen kami, namun demikian diluar dari dinas. saya pribadi menyikapi hal ini, tadi tidak ada kesamaan pendapat, dalam pembangunan ini tentunya jika mempunyai keinginan yang sama tentunya akan lebih mudah mencari solusi untuk mendapat kan perizinan. Menurut saya harus membentuk tim dari Pemkot, UB dan Dikti, serta menggandeng ahli

dalam bidangnya dalam persoalan ini,” jawab Kanit atas pertanyaan anggota dewan Sementara Harianto dari fraksi PDIP tidak menunjukkan rasa kurang puasnya, dia mengatakan jika dalam rapat tersebut sifatnya adalah sharing. “Yang penting kita sudah menyampaikan dan nanti akan dilaporkan pada atasannya,”kata Harianto. Justru pihaknya kecewa dengan sikap Kejaksaan Kota Kediri yang tidak hadir dalam undangan tersebut” Kita undang tapi tidak datang, kita kan lembaga,”tandasnya.(bad/dra)

Satpol PP Tertibkan Puluhan Kios di Terminal Cargo

NGANJUK(BM)-Setelah dua kali surat peringatan disampaiakn kepada pemilik kios di Terminal Cargo Guyangan Nganjuk, Dinas Perhubungan bersama Satpol PP Kabupaten Nganjuk, melakukan penertiban paksa. Sebanyak 71 kios di terminal cargo yang berlokasi di Kelurahan Guyangan Kecamatan Bagor Kabupaten Nganjuk, dirazia petugas gabungan dari Satpol PP dan Dinas Perhubungan, karena dianggap melakukan praktek menyimpang. Diduga kios-kios tersebut digunakan sebagai tempat praktek prostitusi. Penertiban sejumlah kios dilakukan karena pemilik kios tidak mengindahkan surat peringatan yang sudah dikeluarkan oleh Dinas Perhubungan sejak awal bulan Desember 2016 kemarin. Sejumlah kios yang diduga digunakan untuk praktek prostotusi tersebut adalah kios milik Rusini, wanita yang mengaku berasal dari Desa Bulu Putren Kecamatan Sukomoro, dan Lia (30) wanita yang mengaku menyewa kios dari seoseorang bernama Bagong. Mereka harus merelakan sejumlah barang berupa kasur dan perlengkpan tidur dibongkar paksa dan dikeluarkan dari kiosnya. PERWAKILAN

FOTO: BM/KAMTO

TERTIBKAN: Sejumlah anggota Satpol PP saat mengemasi barang-barang milik pemilik kios diterminal cargo.

Menurut pengakuan Rusini, dia membeli kios tersebut seharga Rp 30 juta dari seseorang dan membayar retribusi Rp. 48.000/bln dengan ijin untuk warung kopi. Akan tetapi setelah petugas melakukan pengecekan ke ru-

angan kios terebut, Petugas mendapati ruangan khusus berupa ranjang tidur dilengkapi dengan bantal kasur serta semacam kelambu penutup ruangan, Selain itu terdapat juga pintu belakang yang diduga digunakan sewaktu-waktu

untuk praktek prostitusi. “Kita bongkar dan barang barang kita keluarkan, karena jelas melanggar ijin, “ujar Suhariyono Kepala Satpol PP Kabupaten Nganjuk. Bahkan saat penertiban tersebut petugas juga mengeluarkan kasur dan lemari beserta barang lainnya yang ada di kios yang nakal tersebut. Sementara itu Nurbanra petugas dari Dinas Perhubungan Kabupaten Nganjuk, mengatakan bahwa banyak kios yang dianggap menyalahgunakan ijin. Sehingga pihaknya akan terus melakukan penertiban. “Semua akan ditertibkan, Target kami bulan Januari 2017 semuanya sudah bersih, “ucap Nurbanra. Informasi yang dihimpun Harian Berita Metro menyebutkan, dari 71 kios yang berdiri di sepanjang jalan Terminal Cargo Guyangan, Mereka hanya mengantongi ijin kios yang digunakan untuk warung makan atau berjualan makanan dan minuman. Namun ada sekitar 21 kios yang digunakan usaha sebagai tempat karaoke. Diduga selain sebagai tempat karaoke, mereka juga menggunakannya sebagai praktek prostitusi dan dilakukan secara terselubung.“Kita janji semua akan ditertibkan, “pungkas Banra.(kam/dra)

FOTO: BM/IBAD

BERTANYA : Audiensi DPRD dengan lembaga penegak hukum Kota Kediri berjalan tanpa ada kejelasan dari hasil audensi dengan para aparat penegak hukum

KILAS

Tiket Kereta Habis Terjual Tiga Bulan Lalu KEDIRI(BM)-Musim libur sekolah dan cuti bersama tahun ini, okupansi penumpang kereta api di Stasiun Besar Kediri melonjak tajam. Pihak stasiun sudah tidak dapat melayani pembelian tiket kereta api jarak jauh sistem subsidi atau PSO, karena telah habis terpesan tiga bulan lalu. Pihak Stasiun Besar Kediri juga tidak menyediakan kereta api khusus liburan. Meski demikian, setiap harinya loket pembelian tiket tetap tidak pernah sepi dari penumpang. Wakil Kepala Stasiun Besar Kediri, Nur Gozhuli mencatat terjadi lonjakan volume penumpang pada musim libur sekolah ini hingga 20 persen lebih. Jumlah penumpang yang membeli tiket di loket pada hari biasanya sekitar 800 orang, kini naik menjadi 1000 orang perhari. “Tiket kereta api jarak jauh PSO atau disubsidi pemerintah sudah habis terpesan sejak tiga bulan lalu hingga 8 Januari mendatang,”ujarnya. Tiket yang tersisa saat ini hanyalah untuk kereta api jarak dekat seperti rapih doho tujuan Kediri – Surabaya itupun penumpang harus berdiri karena penuh. Sejauh ini, libur sekolah dimulai sejak 16 Desember lalu hingga 2 Januari mendatang. Pada musim liburan ini.(roj/dra)


MALANG RAYA 05

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 29 DESEMBER 2016

Ratusan Pedagang Pasar Merjosari Demo Walikota

MALANG(BM)-Ratusan pedagang Pasar Merjosari Kota Malang menggelar aksi demo di depan Balaikota Malang, Rabu (28/12). Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk protes terhadap rencana Pemerintah Kota Malang untuk menutup Pasar Merjosari, agar pedagang segera pindah ke Pasar Dinoyo yang telah direvitalisasi oleh investor PT Citra Gading Asritama. Koordinator aksi, Sabil ElAchsan mengungkapkan, pedagang enggan pindah ke Pasar Dinoyo lantaran pasar tersebut dianggap tidak layak digunakan sebagai pasar tradisional. “Di Pasar Dinoyo yang telah dibangun oleh investor, satu bedak ditempati oleh lebih dari satu pedagang. Jika ada bentrok antar pedagang, siapa yang akan bertanggungjawab,” tegas Sabil saat ditemui di sela aksi. Pedagang menilai Pemkot Malang arogan dengan memaksa pedagang pindah ke Pasar Dinoyo secara paksa. Salah satunya dengan pencabutan retribusi sampah. Akibatnya, sampah di Pasar Merjosari menumpuk dan menimbulkan bau tidak sedap. “Tindakan tersebut merupakan rangkaian intimidasi Pemkot Malang agar

KILAS

Cemburu, Karyawati BRI Dilempar Molotov

FOTO BM/IST

TUNTUT : Sejumlah pedagang menggelar aksi demo di depan Balaikota Malang sebagai bentuk protes terhadap rencana Pemerintah Kota Malang untuk menutup Pasar Merjosari

kami pindah. Ini menunjukkan bahwa pemerintah lebih berpihak pada investor,” katanya. Maka itu, pedagang menuntut agar Pemkot Malang menjadi-

kan Pasar Merjosari yang sebelumnya berstatus pasar relokasi, menjadi pasar tradisional yang permanen. Namun sayang, harapan

pedagang untuk bertemu Walikota Malang, M. Anton tidak bisa terwujud lantaran orang nomor 1 di Kota Malang tersebut sedang berada di Jakarta.

Rencananya, pedagang akan ditemui oleh Wakil Walikota Malang, Sutiaji, namun hingga siang hari belum ada keputusan.(mal/dra).

Hutang Rp 50 Juta, Sebuah Rumah Dieksekusi

MALANG(BM)-Kalah dalam persidangan, seorang termohon harus merelakan rumahnya seharga Rp 500 juta dieksekusi pihak tim eksekutor Pengadilan Negeri Kepanjen. Namun hutang di Bank Perkreditan Rakyat awalnya hanya sebesar Rp 50 juta pada tahun 1996, dianggap tidak sesuai dengan harga lahan yang dieksekusi pihak pemohon. Eksekusi lahan milik Sugito, yang berada di daerah Desa Jatiguwi, Kecamatan Sumberpu-

cung, Kabupaten Malang dijaga ketat aparat Kepolisian Resor Malang lantaran diduga akan ada penolakan. Namun, berdasarkan keputusan Pengadilan Negeri Kepanjen yang memenangkan pemohon, Imron Abdulloh mengharuskan eksekusi tetap dilakukan dan mengosongkan paksa isi rumah yang berada dalam lahan tersebut. Pihak termohon hanya bisa melihat barang-barang dikeluarkan dari rumahnya dan tidak ada perlawanan sedikitpun

yang memang dalam delapan hari setelah putusan termohon tidak hadir kembali di Pengadilan Negeri Kepanjen. Proses lelang sendiri, terjadi saat Almarhum Sugito meminjam uang sebesar Rp 50 juta di BPR yang berada di Kepanjen pada tahun 1996 silam dan pada tahun 2013, pihak Bank membuka lelang rumah tersebut yang ternyata dimenangkan salah satu pegawai bank itu sendiri. Lelang yang dimenangkan

Imron, pegawai Bank tersebut harus melakukan eksekusi dengan pengawalan aparat Kepolisian, meskipun hal itu dirasa janggal lantaran lelang seharusnya dibuka untuk umum. Hal itu disampaikan Kuasa Hukum tergugat, Hartono yang mengatakan eksekusi didasari tergugat yang tidak bisa mengembalikan hutang dan pemenang lelang Imron merupakan pegawai BPR itu sendiri yang diduga ada kejanggalan didalamnya antara pimpinan

dan anak buah. Bahkan, taksiran lahan milik tergugat saat ini sudah mencapai harga Rp 500 juta, meskipun pemohon sudah diajak mediasi namun tetap bersikukuh mendapatkan lahan tersebut untuk dikuasai. Namun, tergugat dalam hal ini harus pasrah dengan merelakan lahan tergugat dikuasai pemohon dan langsung disegel serta ditulisi dalam proses eksekusi PN Kepanjen, Kabupaten Malang.(mal/dra)

MALANG(BM)-Diduga karena cemburu buta, seorang karyawati BRI bernama Sumini (22) warga Sumpil Gang 1 Kota Malang menjadi korban mantan pacarnya berinisial MO dengan cara dilempar bom molotov, Rabu (28/12). Peristiwa menggemparkan ini terjadi gara-gara MO mengaku cemburu lantaran merasa diselingkuhi oleh korban yang merupakan tunangannya. Lalu, MO mencari korban ke kantornya sekitar pukul 06.30 WIB. Tepat di Jl Raya Budis Desa Saptorenggo Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, MO mendapati korban sedang melintas berboncengan sepeda motor dengan MA yang dianggap Pria Idaman Lain (PIL).”Selanjutnya tersangka menghadang laju sepeda motor dan langsung menyulut botol aqua berisi bensin Pertalite yang diberi sumbu,”kata saksi MA. Saksi juga mengatakan botol tersebut langsung dilempar ke tubuh korban dan mengenai muka dan kaki. Kapolsek Pakis, AKP. Sony Setyo Widodo membenarkan adanya peristiwa tersebut. “Korban mengalami luka bakar, serta sepeda motor yg dipakai oleh korban mengalami kerusakan,”katanya. Dia mengatakan masih memeriksa pelaku dan sejumlah saksi-saksi yang melihat peristiwa pelemparan tersebut. “Korban sudah dirujuk ke Rumah Sakit Saiful Anwar untuk penanganan lebih lanjut,” imbuh Sony. Pelaku akan dijerat tindak pidana penganiayaan terencana dan pengerusakan barang pasal 353 (1) dan (2) jo pasal 406 KUHP. Barang bukti yang kini diamankan di Mapolsek Pakis berupa satu unit sepeda motor yang rusak dan beberapa kepingan, pecahan botol dan satu buah korek api gas warna merah.(mal/dra)

FOTO BM/IST

CEMBURU : Korban pelemparan bom molotov dirujuk ke Rumah Sakit Saiful Anwar untuk penanganan lebih lanjut.

PASURUAN - PROBOLINGGO

berita metro www.beritametro.co.id

Pemkab Tolak Danai Jalan Tembus Sukorejo-Batu

PASURUAN(BM)-Rencana pembebasan tanah dan pembangunan jalan tembus Sukorejo-Batu mulai dilaksanakan tahun 2017 mendatang. Meski ada sinyal dari pemerintah provinsi Jawa Timur yang menyebut pemerintah daerah harus menyiapkan anggaran dalam proses pembangunan tersebut, namun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan memastikan tak menyediakan dana. Ini, lantaran jalan tembus tersebut bukan merupakan program prioritas dari Pemkab Pasuruan. Hal tersebut diungkapkan Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf. Sebelumnya, Pemkab Pasuruan sudah menandatangani MoU terkait pembangunan jalan tembus Pasuruan-Batu yang melibatkan 3 daerah yaitu Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Malang, dan Kota Batu.

“Sebelumnya sudah kita sepakati dari Bupati Pasuruan, Bupati Malang, dan Wali Kota Batu bahwa Pemerintah Provinsi yang fasilitasi. Jadi, saya sepakati saja waktu itu,” ungkapnya. Sehingga, jika pemprov meminta untuk menyiapkan anggaran dalam proses pembangunan jalan Tembus PasuruanBatu tersebut, Pemkab Pasuruan memastikan menolak, bahkan memang sama sekali tak menyiapkan anggaran dalam APBD 2017 mendatang. Irsyad menjelaskan, bahwa Pemkab Pasuruan memiliki prioritasprioritas pembangunan dan visi misi mulai tahun 2013-2018. Sehingga, anggaran dana untuk Jalan Tembus Sukorejo-Batu tidak termasuk prioritas pembangunan yang dimasukkan dalam APBD. Irsyad mengatakan, bahwa tiap tahun pemkab ada prioritas program. “Kalau saya tiba-tiba

alihkan dana untuk membangun jalan tembus, ya bisa dimarahi sama masyarakat nanti,”ungkapnya. Menurutnya, banyak pembangunan di Pasuruan yang lebih penting, seperti membangun wilayah timur, ketersediaan air, dibandingkan kebutuhan jalan tembus. Sebelumnya, rencana proyek jalan tembus Sukorejo-Batu adalah proyek dari Pemprov Jatim untuk mengurai kemacetan yang tinggi di jalur Pasuruan ke arah Malang. Rencananya, jalan tembus tersebut mencapai 33 kilometer. Kabupaten Pasuruan sendiri akan dilalui sepanjang 10,3 kilometer yang melewati 8 desa di 3 kecamatan di Sukorejo, Purwosari, dan Purwodadi.Anggaran dari pembangunan Jalan Tembus Pasuruan-Batu sendiri mencapai Rp 1,3 miliar.(pas/dra)

KILAS

Produksi Padi di Probolinggo Meningkat

FOTO: BM/IST

Irsyad Yusuf

Narkoba, Mulai Merambah Pesantren

PROBOLINGGO (BM)Pemberantasan Penggunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) mensinyalir narkoba sudah masuk ke pesantren-pesantren di Kabupaten Probolinggo. Narkoba, diduga dipakai oleh kalangan santri, meski penerapannnya masih coba-coba. Ketua P4GN Kabupaten Probolinggo HA. Timbul Prihanjoko, tak menyebut secara detail, dirinya juga tak menyangkal kenyataan tersebut. Karenanya, ia mengaku tak hentihentinya untuk mensosialisasikan bahaya narkoba. Baik lewat kelembagaan, sekolah maupun kegiatan kemasyarakatan, semisal pengajian. “Di pengajian pun masuk, baik pengedar maupun pemakai. Karenanya kita harus lebih keras lagi untuk sosialisasi maupun pencegahan di Kabupaten Probolinggo ini,” katanya, Rabu (28/12) kemarin. Pria yang juga Wakil Bupati Probolinggo, meminta kepada PERWAKILAN

FOTO BM/SAIFULLAH

MUSNAHKAN : Kapolres Probolinggo AKBP Arman Asmara Syarifuddin dan Wakil Bupati Probolinggo Timbul Prihanjoko beserta lainnya, melakukan pemusnahan barang haram.

aparat penegak hukum untuk bersikap tegas dalam memberantas peredaran narkoba. Terutama pihak kepolisian yang menjadi garda terdepan dalam pengungkapan peredaran barang haram ini. “Beri shok ter-

api bagi mereka yang mencoba mengedarkan narkoba ini,” katanya. Menganggapi pernyataan Ketua P4GN, Kapolres Probolinggo AKBP. Arman Asmara Syarifuddin, mengatakan,

pasti akan menindak tegas pelaku yang terlibat dalam narkoba. Sementra untuk peredaran narkoba di pesantren saat ini, menurutnya masih tahap coba-coba. “Dari analisa kami, mereka masih coba-

coba memakai. Belum kami temukan ada dari kalangan pesantren yang menjadi pengedarnya,” ujarnya. Mantan Kasubdit III Ditnarkoba Polda Metro Jaya ini, menuturkan tren peredaran narkoba di wilayah hukumnya cenderung meningkat. Pada 2015 lalu, kasus narkoba hanya 44 kasus, sementara tahun ini meningkat menjadi 90 kasus. Sedangkan dari jumlah pelaku, juga terjadi kenaikan. Jika tahun sebelumnya, pelaku peredaran narkoba sebanyak 55, maka tahun ini menjadi 120 pelaku. Peningkatan itu menurut AKBP. Arman, terjadi karena masyarakat Probolinggo memiliki pemikiran bahwa penggunaan narkoba dapat meningkatkan daya stamina. “Padahal itu tidak betul. Pembentukan daya hayal dan imajinasi hanya bersifat sesaat. Selesainya ampetamin (narkotika) bekerja, maka akan menimbulkan kelupaan dan daya ingat menurun,” sebut Arman.(sip/dra)

PROBOLINGOO(BM)- Produksi padi di Kabupaten Probolinggo hingga akhir November 2016 mencapai 355.422 ton gabah kering giling dengan produktivitas mencapai 5,48 ton per hektar. “Produksi padi tahun ini diprediksi sedikit meningkat, karena tahun lalu hanya mencapai 354.121 ton, sedangkan tahun ini hingga akhir November 2016 sudah mencapai 355.422 ton dengan luas tanam padi sebanyak 56.779 hektare,” kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Probolinggo Ahmad Hasyim Ashari, Rabu (28/12). Menurutnya, peningkatan produksi padi merupakan prestasi seluruh petani di Kabupaten Probolinggo, sehingga harapannya kedepan, produksi padi bisa terus meningkat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah setempat.”Mohon dukungan dan kerja sama semua pihak, termasuk para petani, agar target produksi bisa terealisasi dan Kabupaten Probolinggo bisa terus surplus beras,” tuturnya. Adanya peningkatan produksi padi yang cukup signifikan tersebut membuat Kabupaten Probolinggo masih surplus beras dan mampu memenuhi kebutuhan beras baik di sejumlah daerah lain di Provinsi Jawa Timur, maupun nasional. Bupati Probolinggo P. Tantriana Sari mengatakan salah satu kunci keberhasilan petani tergantung pada sektor irigasi, sehingga harus ada komunikasi yang baik antara petani dengan juru air. Dijelaskan infrastruktur pertanian selama ini sudah dinikmati petani, sehingga petani yang tergabung dalam kelompok tani harus menguatkan manajemen yang profesional dan setidaknya bisa meminimalkan protes petani dari ketidakadilan.”Saya berharap dengan teknologi yang berkembang, petani harus mau membuka diri. Tugasnya memotret mana yang cocok diterapkan hingga mampu menduplikasi keberhasilan daerah lain, sehingga produksi padi terus meningkat,” katanya.(pro/dra)

FOTO BM/IST

TINGKATKAN : Produksi padi yang mengalami peningkatan membuat Kabupaten Probolinggo surplus beras.

MALANG RAYA: AJI A HAJI (KOORD), M. KHOLIL, AGUS SUSANTO PASURUAN - PROBOLINGGO: Saifullah


06 M E T R O S P O R T

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 29 DESEMBER 2016

Kemenpora Tagih Penyelenggara ISC 2016 JAKARTA (BM) - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menagih pertanggungjawaban pelaksanaan kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 yang dipromotori PT Gelora Trisula Semesta (GTS) karena pelaksanaannya telah tuntas. Kepala Komunikasi Publik Kemenpora Gatot S Dewa Broto mengatakan pertanggungjawaban pelaksanaan kompetisi sangat penting karena akan dijadikan bahan referensi pemerintah maupun PSSI untuk menggelar kompetisi musim 2017. “Kompetisi ini berlangsung berdasarkan rekomendasi dari Kemenpora tertanggal 18 April, jadi kami punya hak untuk mengingatkan agar laporan kegia-

tan untuk segera dilaporkan ke Menpora. Surat sudah kami kirimkan,” katanya di Jakarta, Rabu, . Gatot yang juga menjabat sebagai Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Kemenpora ini menjelaskan selama ini pihaknya juga sudah proaktif dalam menyampaikan laporan pertanggungjawaban atas sejumlah insiden selama ISC 2016 seperti kejadian konflik di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta antara suporter Jakmania dengan aparat Polda Metro Jaya. Selain itu kerusuhan saat pertandingan PSS Sleman melawan Persinga. Selain itu, pemerintah juga turun tangan terkait dengan validitas sejum-

lah pemain asing yang sempat menjadi kontroversi atas dasar data dari Save Our Soccer (SOS). Kesemuanya direspons dengan baik oleh GTS dan untuk itu pihaknya meminta pertanggungjawaban terbaik ISC 2016. Pertanggungjawaban yang diminta pemerintah, kata Gatot, di antaranya adalah untuk mengetahui sejauh mana tingkat fair play dari setiap klub, sejauh mana tanggung jawab setiap tuan rumah dalam menyelengarakan pertandingan, sejauh mana perberlakukan FIFA Safety Guidelines bisa diterapkan. “Kami juga ingin tahu sejauh mana kewajiban finansial klub terhadap pemainnya dapat dipenuhi. Selain itu sejauh

mana hak siar dapat diterapkan secara konsisten dan transparan,” kata Gatot. Meski saat ini meminta pertanggungjawaban pelaksanaan ISC, Kemenpora juga mengakui bahwa pelaksanaan kompetisi ini tidak mudah karena berlangsung saat pembekuan PSSI berlangsung. Kompetisi ini juga dinilai cukup efektif untuk mengisi kekosongan sebelum kompetisi resmi digelar. Dengan adanya pencabutan pembekuan PSSI dari pemerintah maupun pencabutan sanksi FIFA, geliat kompetisi bakal digelar oleh PSSI di bawah kepemimpinan Edy Rahmayadi. Sesuai dengan rencana, kompetisi resmi bakal digelar Maret 2017. (bay/ant/nii)

Klopp Tak Sabar Lawan City LONDON (BM) - Juergen Klopp tidak sabar menanti pertandingan Liga Inggris antara Liverpool melawan Manchester City. Ketidaksabaran Klopp muncul setelah ia mendengar bahwa manajer City, Pep Guardiola, menghadiri laga saat timnya menang 4-1 atas Stoke City di Anfield pada Selasa. Liverpool menghuni peringkat kedua di klasemen, unggul satu angka atas City setelah memainkan 18 pertandingan. Mereka berharap akan dapat melanjutkan peluang meraih gelar dengan mengalahkan pasukan Guardiola pada Sabtu untuk tetap menemp e l

Juergen Klopp

pemuncak klasemen Chelsea, yang menggenggam keunggulan enam angka. “itu adalah pertandingan besar bagi keduanya. Saya dengar Pep Guardiola berada di stadion pada (Selasa) malam ini,” kata manajer Liverpool Klopp kepada media Inggris. “Saya tidak yakin apakah ia menyaksikan banyak pertandingan dalam beberapa pekan terakhir di stadion-stadion lawan lainnya -- itu adalah tanda pertama bahwa ini merupakan pertandingan istimewa dan kami tidak sabar terhadapnya.” “Ini merupakan pertandingan sulit namun menyenangkan bagi kedua tim, dan hal terbaik adalah itu ada di sini di Anfield.” “Mereka adalah tim luar biasa, kami tidak buruk juga, maka itu akan menjadi pertandingan bagus. Saya sangat menghormati mereka namun saya tidak berada di stadionnya City musim ini atau musim lalu (sebagai penonton), hanya untuk memainkan pertandinganpertandingan.” Di atas lapangan, cedera demi cedera telah membatasi Daniel Sturridge sehingga ia hanya memainkan peran minor dalam rencana-rencana tim inti Klopp musim ini, memicu spekulasi mengenai masa depan jangka panjang sang penyerang di Anfield. Bagaimanapun, Sturridge menegaskan ia hanya fokus

pada mendapatkan kembali tempatnya di tim inti setelah mencetak gol pertamanya di Liga Inggris musim ini ketika timnya meraih kemenangan pada Selasa. “Merupakan hal yang menyenangkan untuk bermain dan mencetak gol-gol. Itu hal penting yang dilakukan tim dan memberikan tekanan. Hal terpenting adalah saya menjaga pola pikir saya sepositif mungkin,” kata pemain internasional Inggris itu kepada Sky Sports. “Pada akhirnya ini adalah permainan tim -- semua orang akan diperlukan di skuad. Saya tidak memiliki isu atau masalah dengan tim.” “Saya menikmati sepak bola saya dan ketika saya mendapat kesempatan bermain, saya fokus pada diri sendiri, dan jika saya tidak bersama tim saya tetap positif dan memberikan masukan semampu saya.” Sementara itu, pemain City, Yaya Toure, mengatakan kegembiraan menjadi bagian dari upaya Manchester City untuk bersaing merebut gelar Liga Inggris telah membuat dirinya merasa kembali seperti anak-anak. Toure mencatatkan penampilan apik sejak kembali ke pasukan Pep Guardiola setelah perseteruan antara sang manajer dan agennya berakhir, dan ia telah mencetak tiga gol dari tujuh penampilan di Liga Inggris, termasuk membukukan gol pembukaan saat timnya menang 3-0 di markas Hull City pada Senin.(rtr/ant/nii)

Janji Aktifkan Kembali Galanita JAKARTA (BM) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mendorong kepada pihak terkait untuk segera menggulirkan kembali kejuaraan sepak bola wanita atau Galanita sebagai bentuk apresiasi terhadap perkembangan sepak bola wanita di Indonesia. “Melihat animo masyarakat dan para pesepakbola wanita yang cukup tinggi. Kami berjanji akan mendorong PSSI agar kembali mengaktifkan Galanita yang dulu pernah ada,” kata Menpora Imam Nahrawi, Rabu kemarin. Orang nomor satu di Kemenpora ini baru saja membuka secara langsung turnamen sepak bola wanita yang digagas oleh Kaukus Anak Gawang di Stadion Sriwedari, Solo, Jawa Tengah.

Pada pembukaan juga hadir Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo. Bengawan Cup, menurut Menpora, bisa dikatakan sebagai salah satu tonggak kebangkitan sepak bola wanita nasional yang selama ini kalah bersaing dengan sepak bola putra. Untuk itu keberadaannya harus tetap dipertahankan demi kelangsungkan sepak bola wanita di Tanah Air. “Semoga anggaran dari pemerintah dan sponsor bisa mendukung secara penuh dan penyelenggara ajang ini (Bengawan Cup) bisa ambil bagian didalamnya,” kata pria yang akrab dipanggil Cak Imam itu. Perkembangan sepakbola wanita di Indonesia terbilang belum maksimal, mengin-

gat belum adanya kompetisi sepakbola wanita profesional. Padahal di beberapa negara tetangga seperti Myanmar dan Singapura kompetisi sudah mulai berjalan. “Negara lain sudah mengembangkan sepakbola wanita dan tinggal kita yang harus berpikir benar-benar untuk mendorong kebangkitan sepakbola wanita di Indonesia,” kata pria kelahiran Bangkalan Madura itu. Bengawan Cup II yang digagas oleh Kaukus Anak Gawang dan didukung penuh Kemenpora dan Yayasan Citra Raga Selaras ini diikuti oleh empat tim yaitu tuan rumah Putri Surakarta, Persija Kartini Jepang, PSW Mataram Yogyakarta dan Garda Siliwangi Sukabumi.

Pada pertandingan perdana yang disaksikan oleh Menpora Imam Nahrawi, sang juara bertahan PSW Mataram sukses mengalahkan tuan rumah Putri

Surakarta dengan skor 2-1, sedangkan Garda Siliwangi juga menang dengan skor yang sama atas Persijap Kartini. (mic/ant/ nii)

Ilustrasi sepak bola wanita

Ikasi Gandeng Korea untuk Pembinaan Anggar

Ilustrasi pemain anggar sedang bertanding

pada atlet Indonesia,” katanya dalam keterangannya kepada media di Jakarta, Rabu, Kerja sama PB Ikasi dengan Korea sebenarnya sudah terjalin cukup lama. Sebelum mendapatkan kunjungan dari Korea National Sport University,

atlet Indonesia yang menjalani pemusatan latihan ini juga mendapatkan kunjungan dan latih tanding bersama dengan timnas Korea. Khusus dari Korea National Sport University, ada 12 atlet yang didatangkan dan selanjutnya

berlatih bersama dengan atlet Indonesia di Cilandak Comercial Estate, Cilandak, Jakarta Selatan. Latihan bersama ini diharapkan mampu mengejar ketertinggalan atlet Indonesia dengan atlet internasional yang lain. Perwakilan dari Korea National Sport University, Tae Suk mengatakan jika potensi atlet Indonesia sebenarnya sangat besar. Saat ini tinggal bagaimana atlet yang ada saat ini dimaksimalkan. Sistem latihan harus ditingkatkan sehingga target bisa tercapai. “Atlet Indonesia sebenarnya memiliki kemampuan yang bagus, saat ini tinggal dilatih dengan giat saja sehingga bisa sama dengan atlet Korea. Kami sangat mengapresiasi pembinaan yang dilakukan Ikasi,” kata Tae Suk.

Usul Tambah Peserta Piala Dunia DUBAI (BM) - Federasi-federasi sepak bola mendukung rencana-rencana untuk menambah jumlah peserta Piala Dunia melampaui 32 tim. Hal itu dikatakan Presiden FIFA Gianni Infantino di Dubai, Rabu. Petinggi federasi sepak bola global itu ingin menambah jumlah tim yang bermain pada turnamen final Piala Dunia menjadi 48 tim, dengan berargumen bahwa hal itu dapat dilakukan dengan kerangka waktu yang sama dengan turnamen saat ini. Federasi-federasi sepak bola global “sepakat mendukung” ditambahnya jumlah tim peserta turnamen, kata Infantino, yang juga sempat menyarankan turnamen berisi 40 tim. Infantino, yang berbicara di konferensi pers, mengatakan turnamen berisi 48 tim merupakan turnamen dengan struktur keuangan yang paling menguntungkan. Presiden FIFA itu sebelumnya menyarankan turnamen berisi 48 tim namun dengan satu putaran kualifikasi yang melibatkan 32 tim, di mana 16 pemenang akan mengikuti fase grup berisi 32 tim dan bergabung dengan dengan 16 tim yang akan mendapatkan “bye.” Ketika ia terpilih pada Februari, Infantino berjanji untuk menambah jumlah peserta Piala Dunia dari 32 tim menjadi 40 tim. Infantino belakangan mengatakan kepada para pewarta bahwa hal itu akan diserahkan kepada para anggota dewan FIFA untuk menentukan “proses demokratis” perihal penambahan tim tersebut. (rtr/ant/nii)

Daniel Sturridge sumbang gol

Liverpool Rayakan Kemenangan Ketiga LONDON (BM) - Liverpool merayakan kemenangan ketiga mereka di Liga Inggris (Premier League) secara berturut-turut dengan sukses di laga kandang atas Stoke City dengan skor 4-1 setelah mereka sempat tertinggal pada awal laga di Anfield, Selasa. Adam Lallana, Roberto Firmino, sebuah gol bunuh diri Giannelli Imbula dan serangan mematikan dari pemain pengganti Daniel Sturridge mengangkat Liverpool kembali ke tempat kedua, enam poin di belakang pemimpin klasemen Chelsea, setelah Jonathan Walters sempat memimpin di depan dengan gol untuk Stoke pada menit 12. Tim tuan rumah, yang mendominasi penguasaan bola, menyamakan kedudukan ketika Lallana mencetak gol dari sudut yang sempit dan Firmino melakukan serangan balik dengan tembakan rendah yang masuk setelah membentur mistar gawang. Blunder pemain bertahan Stoke turut membantu Liverpool menutup kemenangannya setelah turun minum ketika Imbula menerima umpan silang Divock Origi dan justru mengarah ke gawangnya sendiri sebelum Sturridge akhirnya mematahkan operan kurang cermat Ryan Shawcross serta mencetak gol untuk tuan rumah. (rtr/ant)

Kontrak Salahuddin Diperpanjang

Menambah Motivasi dan Semangat Atlet Indonesia JAKARTA (BM) - Pengurus Besar Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (PB Ikasi) menjalin kerja sama dengan Korea National Sport University dalam pembinaan atlet yang dipersiapkan untuk menghadapi kejuaraan internasional. Ketua Umum PB Ikasi Agus Suparmanto mengatakan kerja sama yang dijalin dengan Korea ini merupakan salah satu proses pembinaan berkesinambungan untuk meningkatkan prestasi atlet Indonesia. “Korea merupakan salah satu negara kuat untuk cabang olahraga anggar. Bahkan pada Olimpiade 2016 lalu atletnya juga mampu menyumbang medali emas. Makanya kami sangat mengapresiasi kerjasama ini. Semoga bisa memotivasi dan memberi semangat

KILAS

Sementara itu ketua penyelenggara latih tanding IndonesiaKorea, Khairuman mengatakan sebagai tuan rumah pihaknya tidak ingin melawatkan kesempatan untuk menambah pengetahuan dari atlet yang telah menunjukkan kualitasnya. Apalagi Indonesia sudah dihadapkan dengan SEA Games 2017. “Yang paling penting kita mendapatkan pelatihan yang merupakan rangkaian persiapan untuk SEA Games 2017 di Malaysia. Kedatangan mereka sangat menguntungkan bagi kita,” katanya. Selain SEA Games 2017, atlet anggarIndonesiajugaharusbersiap dirimenghadapiAsianGames2018. Apalagi kejuaraan empat tahunan ini bakal digelar di Jakarta dan Palembang. (bay/ant/nii)

SUMENEP (BM) - Manajemen Perssu Kaisar Madura memperpanjang kontrak Salahuddin sebagai pelatih untuk menghadapi kompetisi digelar PSSI pada 2017. “Sudah ada kesepahaman dan beliau bersedia melatih Perssu lagi untuk masa kompetisi 2017,” kata Media Officer Perssu Kaisar Madura, Januar Herwanto, di Sumenep, Rabu kemarin. Perssu Kaisar Madura tim asal Sumenep tahun ini berlaga di Indonesia Soccer Championship (ISB) B dan berhasil merebut posisi ketiga. Masa kontrak Perssu dengan Salahuddin dan 25 pemain berakhir setelah putaran ISC B 2017 selesai (pekan ketiga Desember 2016). Sebelumnya, manajemen Perssu memang ingin memperpanjang kontrak Salahuddin atas keberhasilannya membawa “Laskar Kuda Terbang” itu meraih posisi ketiga di ISC B 2016. “Untuk pelatih, memang tidak ada figur lain, kami fokus ke satu orang. Alhamdulillah, kami sudah bertemu dan beliau bersedia menangani Perssu lagi pada masa kompetisi 2017,” kata Wawan, sapaan Januar Herwanto. Hasil evaluasi manajemen selama putaran ISC B 2016, Salahuddin dinilai mampu membangun tim yang solid dan berdaya juang tinggi hingga akhirnya mampu meraih posisi ketiga. “Untuk pemain, masih dalam proses. Rekrutmen pemain tentunya butuh masukan, waktu, dan tahapan,” ujarnya. (aba/ant/nii)


OPINI 07

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 29 DESEMBER 2016

TAJUK

Lebih Baik Membebaskan ADAGIUM yang sering dikutip praktisi hukum ini teramat sangat populer: lebih baik membebaskan seribu orang orang yang bersalah daripada menghukum satuorang yang tidak bersalah. Ada yang menyebut adagium merupakan buah pikiran filsuf Yunani terkenal, Socrates. Di sini, kita hendak mengingat lagi adagium ketika menyorot perkara yang baru saja diputus majelis hakim Pengadilan Tipikor Jakarta : membebaskan terdakwa La Nyalla Mahmud Mattalitti dari segala dakwaan. Vrijspraak. Seperti diberitakan harian ini, majelis hakim Pengadilan Tipikor Jakarta menjatuhkan vonis bebas kepada mantan Ketua Kadin Jawa Timur La Nyalla Mattalitti. La Nyalla dinyatakan tidak terbukti melakukan korupsi dana hibah Pemerintah Provinsi Jawa Timur kepada Kadin Jawa Timur sebesar Rp 1,1 miliar. Hakim memutuskan La Nyalla dibebaskan dari dakwaan jaksa penuntut umum. Setelah putusan dibacakan, hakim juga memerintahkan agar mantan Ketua PSSI itu segera dikeluarkan dari tahanan. (Berita Metro, 28 Desember 2016, Halaman 1). Diberitakan juga, di antara lima anggota majelis hakim, dua di antaranya membuat dissenting opinion. Artinya, kedua hakim anggota itu tidak sependapat dengan putusan mayoritas majelis hakim. Dissenting opinion memang menjadi hak setiap hakim yang berbeda dengan suara mayoritas. Adanya dissenting opinion dalam suatu putusan bebas (vrijspraak) inilah yang membuat kita sepatutnya merenungkan kembali adagium hukum yang dikutip di awal tajuk ini. Adagium itu mestinya menjadi pedoman para hakim dalam mempertimbangkan seluruh fakta persidangan sebelum menetapkan vonis. Fakta-fakta persidangan itu mesti ditimang, diplototi, lalu dianalisis dengan seksama, sebelum seorang hakim yang bijak membuat keputusan. Tujuannya satu: jangan sampai hakim salah tangan sehingga menghukum orang yang tidak bersalah. Ketika majelis hakim dengan suara mayoritas memutuskan untuk menghukum terdakwa, tetapi ada satu atau dua orang hakim anggota yang tidak sependapat, maka sepatutnya suara mayoritas itu ditinjau kembali sebelum disampaikan di depan sidang. Mengapa? Adanya satu atau dua orang hakim yang meragukan kesalahan terdakwa mencerminkan bahwa ada kemungkin terdakwa tidak sebersalah sebagaimana dakwaan jaksa. Dalam situasi semacam ini, sepatutnya kemudian vonis yang dikeluarkan adalah “lebih baik membebaskan seribu orang yang bersalah” itu. Di sisi lain, ketika majelis hakim dengan suara mayoritas menjatuhkan vonis membebaskan terdakwa dengan keyakinan bahwa terdakwa tidak bersalah, maka sudah sepatutnya hakim yang memiliki keyakinan berbeda hendaknya meninjau kembali apa yang diyakininya. Artinya, tidak perlu sampai mengeluarkan dissenting opinion sebagai bagian dari vonis majelis hakim. Kenapa? Kalaupun, seandainya, terdakwa sebetulnya bersalah sesuai keyakinan hakim yang berbeda dari suara mayoritas, tetaplah “lebih baik membebaskan orang yang bersalah” itu sesuai adagium tersebut. Dissenting opinion terhadap suara mayoritas yang membebaskan terdakwa dengan vonis vrijspraak sejatinya merefleksikan bahwa hakim yang dissent telah “menghukum” terdakwa. Padahal, terdakwa dalam kasus vonis vrijspraak berdasarkan suara mayoritas besar kemungkinan memang tidak bersalah. Kesimpulannya, dissenting opinion dalam vonis bebas atau vrijspraak merupakan hukuman tersendiri bagi orang yang tidak bersalah. Suatu tindakan yang bertentangan dengan adagium hukum tersebut. Noor Ipansyah Iskandar

Kembalikan Klub Legendaris KETUM PSSI.. akan dibahas pada kongres tahunan nanti,” ujar pria yang juga Pangkostrad ini kepada awak media. “Saya tahu, semua pun tahu Persebaya ini memiliki banyak potensi. Karena itu, Persebaya akan saya hidupkan. Untuk itu, saya minta suporter Surabaya menjaga nama baik Persebaya serta Surabaya,” ujar Edy. Namun, ia mengatakan proses pemulihan status Persebaya harus mengikuti aturan yang ada. Edy menyatakan akan tetap mengedepankan demokrasi pada kongres tahunan PSSI. Artinya, bakal menyerahkan nasib Green Force tersebut kepada para voters. “Nanti di kongres itu kan suara tertinggi ada pada voters, jadi kami tetap dengarkan 107 voters itu. Jika menginginkan Persebaya kembali lagi ke PSSI secara aklamasi langsung disetujui. Tapi jika ada yang tidak setuju maka akan diputuskan melalui voting,” jelas Edy. “Yang pasti Persebaya tidak akan bermain di Indonesia Super League (ISL). Sebab, kuota ISL itu 18 tim dan sudah ada yang mengisi. Bisa jadi di Divisi Utama. Tapi, keputusan

Sambungan Halaman 1 finalnya 8 Januari,” imbuh Pembina klub PSMS Medan ini. Sementara itu, Direktur Bisnis PT Persebaya Indonesia Kardi Suwito berharap ke-107 voters telah dikondisikan oleh Edy selaku Ketua Umum PSSI. Menurutnya, para pemilik suara tersebut merupakan anggota PSSI, jadi sudah sepatutnya patuh dengan keputusan ketua umum. “Saya optimis. Karena Ketua Umum PSSI berkomitmen akan mengembalikan lima klub legendaris Indonesia yang merupakan ruh dan cikal bakal sepakbola nasional. Selain Persebaya, lima kekuatan tradisional sepakbola Indonesia adalah PSM Makassar, Persib Bandung, Persija Jakarta dan PSMS Medan,” ujar Kardi. Tak hanya itu, kata Kardi, manajemen terus menjalin komunikasi dengan votersvoters. Dia tidak ingin kejadian saat Kongres, 10 November lalu, terulang kembali. “Untuk mendapat dukungan, tetap ada komunikasi dengan klubklub, termasuk Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI selaku voters,” tegas pemilik klub internal PS Pelabuhan ini. (dek/tit)

Diedarkan di Surabaya BNNP.. di Jl Ketindan RT02 RW 04 Kelurahan Ketindan Kecamatan Lawang Kabupaten Malang. Dari tangan LL petugas mengamankan 25,78 gram sabu-sabu,” ujarnya di Kantor BNNP Jatim. Sabu-sabu ini rencananya akan diedarkan di Surabaya dan sekitarnya. Tempat EN merupakan gudang penyimpanan

Sambungan Halaman 1 barang tersebut dengan jumlah besar. Menurut pengakuan tersangka EN, dia sudah menjadi kurir sabu-sabu selama dua tiga bulan. Atas perbuatannya, dua tersangka diancam dengan pasal 114 ayat 2 dan Pasal 112 ayat 1 undang-undang RI No.35 Tahun 2009 tentang narkotika. (ssn/tit)

B

Berbeda-beda tetapi Tetap Bersatu

agaimana mungkin berbeda tapi bersatu? How can we do it? Tetapi begitulah kenyataan yang - suka tidak suka - terjadi di dalam kehidupan kita. Contoh nyata sebuah perbedaan dalam kehidupan sehari-hari dapat kita lihat saat sepasang kekasih memutuskan untuk menikah. Dengan latar belakang pendidikan, budaya, ekonomi yang berbeda, (bahkan tak sedikit pula) yang berbeda keyakinan, mereka berkomitmen untuk menyatukan diri dan hati dalam sebuah biduk rumah tangga. Peristiwa pernikahan merupakan contoh sederhana dari sebuah ke-Bhinneka Tunggal Ika-an. Dapat dibayangkan, saat dua manusia yang demikian berbeda, memutuskan untuk bersatu atas nama cinta. Maka mereka tidak hanya mempersatukan diri mereka saja, tetapi

seluruh keluarga besar, dengan keragaman sifat, sikap dan kebiasaan. Dibutuhkan kesungguhan hati dan niat baik agar kita dapat menerima dan menikmati perbedaan yang ada. Karena jika kita tak dapat mengatasi perbedaan dalam skala kecil dan sederhana ini, bagaimana mungkin kita dapat mengatasi perbedaan dalam lingkup yang lebih luas seperti lingkungan masyarakat dan negara? Keluarga adalah bentuk organisasi terkecil dan paling sederhana dalam kehidupan bermasyarakat. Oleh sebab itu, ada baiknya kita menerapkan prinsip-prinsip “berbeda tapi satu” itu sejak dini kepada anak-anak dan seluruh anggota keluarga kita. Kemampuan bersosialisasi seorang anak dimulai disini. Apakah dia mampu menahan diri dan saling meng-

Cynthia Lie Abadi

FOF Indonesia Ambassador hormati dalam menghadapi berbagai hal yang tidak sesuai dengan keinginannya?

Mereka akan mulai mempelajarinya dalam keluarga. Karena dengan kondisi bangsa Indonesia yang sangat beragam dan kaya akan budaya serta tradisi, kita tak bisa hanya bergaul dengan orang-orang setipe, sejenis atau yang sama dengan kita. Prinsip ini perlu ditanamkan kepada anak anak agar mereka dapat tumbuh menjadi pribadi positif, terbuka, menghargai sesama dan mencintai keaneka ragaman sebagai sebuah ‘kekayaan’, dan bukan ancaman. Mereka yang terbiasa dididik dalam alam pemikiran yang positif dan terbuka akan tumbuh menjadi pemimpin

yang tangguh dan bijaksana. Alangkah bangganya kita sebagai orangtua apabila anak-anak kita kelak dapat menjadi seorang pemimpin yang disegani sekaligus dicintai oleh lingkungan sekitarnya. Saat bergabung dalam Focus On The Family Indonesia, sebuah organisasi yang berpusat di Colorado,AS, kami para ambassador Focus On The Family Indonesia adalah sekumpulan orang dari berbagai ras, suku dan agama berbeda. Tetapi perbedaan itu menjadi sesuatu yang sangat indah bagi kami, karena dengan demikian kami dapat saling mengisi, berbagi serta membangun satu sama lain. Kami yang berbeda ini dipersatukan untuk sebuah tujuan, yaitu: “Membangun keluarga-keluarga di Indonesia agar dapat menjadi keluarga yang kuat, harmonis dan saling mencintai.”

Bila kita bermimpi ingin melihat Indonesia menjadi salah satu negara yang disegani di dunia, maka kita juga harus memulai dengan belajar menerima setiap perbedaan, sekecil dan sebesar apapun, dalam lingkungan kita dengan sikap positif dan bijaksana. Serta memulai kebiasaan itu dari lingkup keluarga kita. Tanamkan pemikiran dan idealisme positif dalam keluarga Anda. Bahwa berbeda itu indah. Perbedaan menunjukkan bahwa Tuhan itu Agung dan Maha Besar, karena Dia lah yang menciptakan keragaman dalam kehidupan manusia ciptaanNya. Sekali lagi, kita boleh berbeda. Tapi kita harus tetap satu dan bersatu. Karena dengan demikian, kita dapat menjadi bangsa yang kuat, besar, dihormati dan menjadi contoh positif bagi warga dunia. (*)

orang tewas dan 5 orang lainnya terluka. Enam dari 11 yang disekap tewas, yakni Dodi Triono (59), Diona Arika Andra Putri (16), Dianita Gemma Dzalfayla (9), Amalia Calista alias Amel (teman anak korban), Sugiyanto alias Yanto (sopir) dan Tarso (40) (sopir). Sedangkan 5 orang korban luka akibat penyekapan Pulomas yakni Emi (41), Zanette Kalila Azaria (13), Santi (22), Fitriani (23) dan Windy (23).

Selama ini dia dikenal dalam jaringan grup Korea Utara, itu kelompok 365 (perampokan) kelompok Korea Utara,” ujar Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (28/12/2016). Ramlan dikenal sebagai pelaku perampokan yang kerap melakukan kekerasan terhadap para korbannya. Hal ini yang dilakukan Ramlan bersama tiga orang pelaku lainnya saat menyatroni rumah Dodi Triono di Jl Pulomas Utara No 7A. “Diikat dan dilakban itu modusnya,” sebut Tito. Biasanya Ramlan dan komplotannya beraksi dengan ‘berpatroli’ ke rumah yang jadi target perampokan. Komplotan ini menargetkan rumah yang penjagaannya lemah. “Mereka nyari pagar yang terbuka dan seterusnya langsung masuk,” ujar Tito. (det/tit)

Pelaku Kerap Lakukan Kekerasan

PERAMPOK.. itu ada suara tembakan lagi. “Saya disuruh masuk ke dalam rumah, saya tidak boleh keluar, saya juga takut kena tembakan. Tak lama saya dengar suara tembakan lagi 2 kali, jadi 4 kali tembakan saya dengar,” ujar Warsini. Menurut Warsini, saat itu ia melihat ada 2 orang yang diseret polisi dari dalam gang. Hanya saja dia tak begitu jelas mengenai wajah dua orang tersebut. “Saya melihat sekitar ada 2 orang yang diseret dari dalam gang itu, setelah itu tak tahu lagi, wajahnya enggak jelas juga,” tutur Warsini. Warsini mengenal Ramlan sebagai orang yang berprofesi sebagai sopir angkot. Sehari-hari Ramlan memarkir angkotnya di dekat rumah kontrakan. Sementara itu, Hamid yang

Sambungan Halaman 1 merupakan Ketua RT setempat, mengaku tak begitu mengenal Ramlan. Dia hanya bertegur sapa seadanya saat berpapasan. Yang dia tahu juga, Ramlan mengontrak rumah seorang diri. “Nah kalau katanya ada adiknya ikut tinggal di situ nggak tahu dah,” ujarnya. Saat penangkapan, Hamid mengaku tak tahu persis detail kejadiannya. Namun dia mendapat informasi dari warga ada bunyi tembakan. “Ada suara tembakan, saya nggak tahu persis,” ujarnya. Seorang Diamankan Selain menangkap dua pelaku, polisi juga mengamankan R, orang yang diduga menyembunyikan Ramlan Butarbutar dan Erwin Situmorang. “Satu orang diamankan diduga

menyembunyikan tersangka di kontrakannya atas nama R saudara dari RBB,” ujar Kepala Bagian Mitra Biro Penerangan Masyarakat (Penmas) Divisi Humas Polri Kombes Awi Setiyono, Rabu (28/12/2016). Dalam aksi penangkapan, kata Awi, Ramlan Butarbutar tewas setelah ditembak di bagian kaki karena melakukan perlawanan kepada polisi. “Dua orang diduga pelaku atas nama RBB tertembak di kaki meninggal dunia dan ES tertembak di kaki,” sebut Awi. Setelah menangkap Ramlan dan Erwin Situmorang, polisi mengejar dua orang pelaku bernama Yus Pane dan Sinaga. Perampokan terjadi pada Senin (26/12) di rumah Dodi. Para pelaku seperti terekam kamera pengawas (CCTV ) membawa senjata api dan senjata tajam. Mereka menyekap 11 orang di kamar mandi. Enam

Geng ‘Korea Utara’ Pelaku perampokan di Pulomas, Ramlan Butarbutar dikenal sebagai kelompok perampok ‘Korea Utara’. Ramlan diketahui pernah melakukan perampokan. “Saya tadi malam dapat 2 nama itu dari tim di lapangan, yang kakinya pincang di (rekaman) CCTV itu Ramlan.

Periksa Isteri ke Tiga UNGKAP.. aan hidup, sementara Ramlan terpaksa dilumpuhkan karena coba melawan petugas. Salah seorang pelaku perampokan sadis di rumah Pulomas Jakarta Timur, yakni Erwin Situmorang, ikut menyekap Dodi Triono sekeluarga di kamar mandi. Erwin kini sudah ditangkap polisi. “Erwin Situmorang, yang bersangkutan bersama-sama masuk ke rumah Insinyur Dodi Triono dan bersama-sama melakukan penyekapan kepada korban-korban yang berada di rumah tersebut,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan dalam jumpa pers di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (28/12/2016). Erwin bekerjasama dengan Ramlan Butarbutar. Ramlan adalah pelaku yang paling dominan beraksi melakukan perampokan. Dinyatakan Iriawan, Ramlan-lah yang mengunci pintu kamar mandi itu. “Yang mengunci Ramlan Butarbutar,” kata Iriawan. Ramlan tewas diterjang peluru polisi. Namun Erwin masih hidup. Dua orang perampok rekan mereka masih dalam pengejaran polisi. Kunci kamar mandi dibuang, gerendel pintu dirusak. Para korban tidak bisa keluar. Akhirnya

Sambungan Halaman 1 sejumlah korban penyekapan tewas kehabisan oksigen. Ada 11 orang yang disekap para pelaku di kediaman Dodi di Jl Pulomas Utara No 7A. Enam dari 11 yang disekap tewas, yakni Dodi Triono (59), Diona Arika Andra Putri (16), Dianita Gemma Dzalfayla (9), Amalia Calista alias Amel (teman anak korban), Sugiyanto alias Yanto (sopir) dan Tarso (40) (sopir). Sedangkan 5 orang korban luka akibat penyekapan Pulomas yakni Emi (41), Zanette Kalila Azaria (13), Santi (22), Fitriani (23) dan Windy (23). Acak-acak Kamar Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan menyebut aksi para pelaku yang menewaskan Ir Dodi dan dua anaknya serta pembantu dan sopirnya di kediamannya di Jl Pulomas Utara No 7A Pulogadung, Jaktim, adalah aksi perampokan. Para pelaku sempat mengacak-acak kamar Dodi. “Iya (mengacak-acak kamar) saya kan olah TKP awal,” ujar Irjen Pol M Iriawan. Iriawan mengatakan, para pelaku datang sambil menodongkan pistol dan golok kepada penghuni rumah. Setibanya di rumah Dodi, para pelaku menanyakan di mana kamar sang

Anggaran Telah Disetujui

PANGLIMA..

person) seperti presiden, wakil presiden, hingga tamu negara. Tetapi Presiden Jokowi saat itu menolak pembelian helikopter AW-101. Jokowi, kata Menhan Ryamizard Ryacudu, telah memilih helikopter buatan PT Dirgantara Indonesia. Langgar UU Komisi I DPR pernah mengkritik rencana pembelian helikopter AgustaWestland (AW) 101 oleh TNI Angkatan Udara (AU) karena dianggap menyalahi undang-undang (UU).

Sambungan Halaman 1 TNI AU pun memberikan tanggapan. “Begini, heli yang kita ajukan itu sudah sesuai dengan spek-spek (spesifikasi-spesifikasi) yang kita butuhkan. Ya, kita jangan disamakan heli Cougar 725 (Super Puma EC725) dengan heli yang kita butuhkan,” kata Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) TNI AU Marsekal Pertama (Marsma) Jemi Trisonjaya, Selasa (27/12/2016). Pada 30 November 2015, anggota Komisi I DPR Tubagus Hasanuddin menyebut pembel-

Periksa Istri Ketiga Polisi memastikan akan memeriksa semua saksi, termasuk istri ketiga Dodi Triono, terkait dugaan pembunuhan di Pulomas, Jakarta Timur. Polisi sebelumnya memeriksa istri kedua Dodi bernama Almyanda Saphira. “Saya belum tahu (posisi istri ketiga Dodi), semua yang berkaitan akan diperiksa,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes RP Argo Yuwono kepada wartawan di Mapolda

Metro Jaya, Rabu (28/12/2016). Pemeriksaan terhadap istri korban, menurut Argo, dilakukan untuk menyusun profil Dodi dan keluarganya. Meski demikian, Argo mengatakan belum ada petunjuk penting yang ditemukan terkait motif penyekapan hingga menewaskan enam orang itu. “Kita mem-profiling korban ini, dia itu siapa. Pekerjaannya apa, kemudian istrinya berapa, anaknya berapa. Kita sedang mem-profiling untuk melihat bagaimana korban,” tutur Argo. Polisi sudah memeriksa sejumlah orang saksi, termasuk warga sekitar. Rekaman kamera pengawas (CCTV) pun ikut diperiksa, namun tayangan videonya disebut tidak jelas. Polisi pun menduga ada lebih dari satu orang yang masuk ke rumah Dodi di Jl Pulomas Utara No 7A pada sekitar pukul 14.30 WIB, Senin (26/12). Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur AKBP Sapta Maulana sebelumnya menyebut pelaku yang membawa pistol dan senjata tajam diperkirakan beraksi selama 40 menit sebelum akhirnya menyekap 11 orang dalam satu kamar mandi. “Kita berupaya secepat mungkin untuk mencari pelaku. Yang penting sebanyak mungkin menghimpun keterangan dari saksi dan mengumpulkan barang bukti,” imbuh Argo.

Jenguk Anet Istri ketiga Dodi Triono, korban pembunuhan di Pulomas, sempat mengunjungi Zanette Kalila Azaira alias Anet, anak Dodi yang turut menjadi korban dalam peristiwa nahas tersebut. ‘Mama baru’ ini menjenguk Anet yang dirawat di RS Kartika, Pulomas. Komisioner KPAI Erlinda membenarkan adanya istri ketiga Dodi Triono yang menjenguk Anet, Selasa (27/12) malam. “Iya betul, ada (istri ketiga Dodi Triono),” kata Erlinda, Rabu (28/12/2016). Erlinda menyebut istri ketiga Dodi dengan julukan ‘mama baru’. Mama baru ini bernama Agnesya Kalangi. “Mama baru itu istri ketiga papanya karena kan mama baru sedang hamil. Kalau tidak salah, Agnes ya,” ujar Erlinda soal sosok mama baru. Dia menjelaskan Agnes turut menjenguk Anet, namun tidak bisa menjaganya di rumah sakit. Hal itu karena Agnes sedang hamil dan tidak memungkinkan untuk menjaga Anet. “Enggaksih,enggak(ikutmenjagaAnet),karenakanmamabarunya lagi hamil 7 bulan,” lanjutnya. Erlinda juga menambahkan kondisi Anet saat ini berangsur pulih. Anet dapat mengungkapkan peristiwa tersebut dengan rinci meski telah disekap, direndam di bathtub, dan ditodong dengan senjata api. (det/tit)

ian heli AW 101 menyalahi UU Nomor 16 Tahun 2012 tentang Industri Pertahanan. Hasanuddin menyebut PT Dirgantara Indonesia (DI) sudah mampu memproduksi helikopter untuk VVIP dan kepresidenan, yakni Super Puma E225. PT DI pun sudah menyiapkan helikopter jenis baru, yakni Super Puma EC725. “Di situ disebutkan dilarang impor alat utama sistem persenjataan (alutsista) bila di dalam negeri sudah mampu memproduksi,” kata Hasanuddin saat itu. Jemi pun menyebut bahwa perbandingan yang disampaikan Komisi I DPR itu tidak sesuai. Menurut Jemi, heli AW 101 tidak bisa dibandingkan dengan Super Puma EC725.

“Ya jelas beda kemampuannya. Kemudian untuk penumpangnya, misalkan heli AW 101 muat untuk 45 orang tanpa tempat duduk, kemudian 30 untuk tempat duduk. Puma kan hanya 25 orang. Jangkauannya jauh. Tidak bisa dibandingkan. Kalau mau dibandingkan itu apple to apple. Jangan dibandingkan apple to jambu gitu,” ujar Jemi dengan sedikit bercanda. Sebelumnya, Jemi menyampaikan pembelian heli AW 101 itu dilakukan karena anggaran telah disetujui. Jadi, Jemi tidak sepakat apabila pembelian itu dianggap tidak mematuhi perintah Presiden Jokowi yang kala itu memang pernah menolak pembelian heli tersebut. “Bahwa TNI AU tidak mung-

kin membeli pesawat sendiri tanpa ada persetujuan dari pemerintah. Anggaran itu keluar kan dari Kementerian Keuangan. Bintang dicopot itu pasti sudah ada persetujuan dari beberapa stakeholder. Nah, itu saja penjelasan dari kita. Jadi enggak mungkin kita mengadakan pesawat sendiri sebenarnya kalau misalkan tidak ada persetujuan,” kata Jemi. Maksud ‘bintang dicopot’ yang disampaikan Jemi adalah daftar pembelian yang disetujui sehingga ‘tanda bintang’ itu dicopot dari daftar tersebut. Jemi kembali menegaskan bahwa anggaran yang turun itu pasti untuk pembelian yang telah diajukan sebelumnya, yaitu untuk pembelian heli AW 101 tersebut. (det/tit)

majikan. “Melihat ke dalam kamarnya, di situ ada analisa pelaku mencari barangnya, tidak ada kaitannya dengan bisnisnya, orang ketiga. Itu dugaan kita untuk mengarah ke analisa yang paling dekat,” jelasnya. Berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan para saksi, Iriawan menduga kuat aksi tersebut adalah aksi perampokan. “Sementara diduga dirampok. Dari keterangan keluarga korban memang ada yang hilang, tapi kita belum tahu apa. Kita mau menunjukkan ke korban kan masih trauma. Kita pulihkan kembali trauma psikisnya,” paparnya. Sementara saat ditanya mengapa harus menyekap 11 korban di salam rumah, Iriawan mengatakan, agar korban tidak berteriak dan melarikan diri.


08 www.beritametro.co.id

KAMIS, 29 DESEMBER 2016 INDEX HARGA SAHAM SUMBER: WWW. IMQ21.COM 27 DESEMBER 2016

-0.15% IHSG

0.5% STI

-0.1% NIKKEI

-0.3% FTSE

0.2% KLCI

0.4% DJIA

0.3% NASDAQ

5,114

2,873

18,357

6,809

1,630

19,152

5,399

HARGA EMAS

JUAL (RP/GR)

BELI (RP/GR)

US$/OZT:

526,971

505,892

1,139.00

KURS MATA UANG

IDR/USD: 13,485 SUMBER: GERAIDINAR 28 DESEMBER 2016

SUMBER: KLIKBCA.COM 28 DESEMBER 2016 / 16:05 WIB

JUAL USD SGD EUR AUD

13455.00 9277.62 14078.52 9714.36

BELI 13435.00 9257.62 13978.52 9634.36

Kejar Sejuta Rumah, Apersi Selesaikan 40 Ribu Unit JAKARTA(BM)-Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia (Apersi) mencatat hingga jelang tutup tahun 2016, realisasi pembangunan rumah subsidi atau untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) sebanyak 40 ribu unit. Sedangkan untuk rumah non subsidi atau komersial sejumlah 10 ribu unit. Ketua Umum Apersi (Munas Jakarta) Anton R. Santoso menyampaikan, angka realisasi tersebut,

merupakan pencapaian maksimal di tengah kondisi pasar saat ini, di mana daya beli masyarakat masih cukup rendah. “Saat ini, Apersi serahkan data ke Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat). Data ini masih belum lengkap, karena semua anggota ada yang belum lengkapi datanya,” jelasnya, di Jakarta, Rabu (28/12). Dia menjelaskan, dari total terse-

but merupakan rumah yang sudah terserap atau sudah menempuh perjanjian akad kredit. Namun, angka tersebut akan semakin meningkat bila digabungkan dengan rumah yang masih dalam tahapan pembangunan. “Akad itu kan sampai 15 Desember, artinya kita bicara data itu bukan rumah yang berdiri, tetapi yang tahapan. Kalau rumah yang lagi dibangun, mungkin lebih dari

BM/IST

BERTAHAP: Program pembangunan sejuta rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah terus dikebut

itu. Kita berpikir sih, mungkin kalau sama yang berdiri dan akad bisa 40 ribu-55 ribuan unit. Karena, memang banyak DPD kita yang belum laporkan seluruh kegiatannya anggotanya,”ujarnya. Sementara Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Syarif Burhanuddin menjelaskan, pembangunan rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah akan sangat membantu program satu juta rumah yang dicanangkan pemerintah.Menurutnya, alternatif prioritas bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) untuk memiliki rumah, diantaranya melalui apartemen murah. “Rusun ini bisa untuk memenuhi kebutuhan rumah. Dengan pembangunan secara vertikal, ini bukan lagi dianggap pilihan, tetapi alternatif prioritas,” kata Syarif, Sementara progres pencapaian program satu juta rumah di tahun ini, Syarif mengaku bahwa lebih dari 700 ribu rumah sudah dibangun, guna menyukseskan program tersebut. Dia mengaku bahwa pihaknya akan terus mengejar sisa rumah yang belum dibangun pada 2017 mendatang, sekaligus merencanakan lagi program sejuta rumah, guna memenuhi backlog, atau kurangnya ketersediaan rumah yang angkanya mencapai 11,4 juta. “Program sejuta rumah sampai 20 November ini, sudah 700 ribu lebih rumah yang kita bangun. Jadi, sudah 70 persenlah,” kata Syarif. (nas/dra)

KAI Gelar Bazar UMKM Serentak di 14 Stasiun JAKARTA(BM)-Guna mengembangkan dan memberdayakan produk UMKM biannnya. PT Kereta Api Indonesia (Persero) menggelar bazar produk-produk dari Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) binaan dan sinergi UMKM Badan Usaha Milik Negara (BUMN) secara serentak di 14 stasiun. Deputi bidang Infrastruktur Bisnis Kementerian BUMN Hambra mengungkapkan, bazar di stasiun itu akan menampilkan produk dari 171 UMKM mitra binaan KAI dan sinergi mitra binaan BUMN. Pameran akan berlangsung pada 28 Desember 2016 hingga 12 Januari 2017. “Bazar di 14 stasiun ini akan berlangsung selama 14 hari dengan memamerkan produk-produk dari 171 UMKM KAI

dan UMKM BUMN. Ini sejalan dengan upaya BUMN Hadir untuk Negeri,” ujar Hambra, di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (28/12). Ke-14 stasiun tersebut adalah Stasiun Gambir yang menampilkan produk dari 40 UMKM, Stasiun Bandung (40 UMKM), Stasiun Cirebon (delapan UMKM), Stasiun Semarang Tawang (10 UMKM), Stasiun Purwokerto (empat UMKM), Stasiun Yogyakarta (delapan UMKM), Stasiun Solobalapan (10 UMKM), dan Stasiun Madiun (enam UMKM). “Juga digelar di Stasiun Surabaya Gubeng (20 UMKM), Stasiun Jember (empat UMKM), Stasiun Medan (tujuh UMKM), Stasiun Padang (empat UMKM), Stasiun Kertapati (enam UMKM), serta Stasiun Tanjung Karang (empat UMKM),”

papar dia. Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro menambahkan, produk-produk yang akan dipamerkan adalah produk dari sektor usaha industri, perdagangan, dan pertanian. Menurutnya, pameran ini untuk menyemarakkan masa liburan akhir tahun. Selain itu, juga bertujuan untuk memperkenalkan produk-produk UMKM binaan PT KAI dan BUMN kepada masyarakat, khususnya pengunjung stasiun. “Dikenalnya produk mitra binaan oleh masyarakat, khususnya calon pengguna jasa kereta api, diharapkan akan meningkatkan penjualan mereka dan pada akhirnya meningkatkan perekonomian di Indonesia,”jelas Edi. (nas/dra)

Antisipasi Kenaikan Trafik, Smartfren Tambah Kapasitas SURABAYA(BM)-Menyambut akhir tahun dan menjelang tahun baru 2017, salah satu operator telepon selular PT Smartfren Telecom Tbk melakukan penambahan kapasitas jaringan. Hal ini untuk menjamin kelancaran komunikasi bagi para pelanggannya selama liburan Natal dan Tahun Baru

2017. VP Technology Relations & Special Project Smartfren, Munir SP, mengatakan saat Natal kemarin dan Tahun Baru, lonjakan komunikasi terjadi di lokasi tujuan wisata, seperti taman hiburan serta pusat perbelanjaan. Hal ini ditambah kebutuhan untuk eksis mengungah

BM/IST

PREDIKSI: Sebagai langkah antisipasi meningkatnya trafik selama natal dan tahun baru 2017, kapasitas jaringan mulai ditingkatkan.

foto ketika mengunjungi lokasi wisata dan kecenderungan masyarakat untuk mengucapkan selamat Natal dan tahun baru menggunakan video call melalui layanan VoLTE Smartfren, social messenger atau social media. ”Kami prediksi trafik data akan naik secara signifikan. Karena itu, kami lakukan serangkaian persiapan agar komunikasi dan keasikan liburan masyarakat tidak terganggu,”jelasnya. Peningkatan kapasitas serta optimasi jaringan Smartfren telah dilakukan sejak 18 Desember lalu di beberapa lokasi wisata yang diprediksi akan mengalami peningkatan trafik, diantaranya kawasan Monas, Ancol, Kebun Binatang Ragunan, pusat-pusat perbelanjaan, kawasan Puncak, Bogor, kawasan Candi Borobudur dan Candi Prambanan, kawasan Batu, serta Pantai Kuta di Bali. Sementara itu Terminal Pulo Gadung, Bandara Soekarno Hatta, Pelabuhan Merak, Pelabuhan Bakauheni, Bandara Juanda serta Bandara Ngurah Rai juga mendapatkan

perhatian khusus. Sejak memperluas cakupannya hingga 200 kota besar dan kecil di Indonesia, Smartfren memastikan jaringannya siap melayani masyarakat saat liburan akhir tahun di wilayah Sumatera seperti di Medan, Pematang Siantar, Simalungun, Toba Samosir, Banda Aceh, Pekanbaru, Batam, Palembang, Lampung dan Jambi. Sulawesi dan Kalimantan juga tidak luput dari perhatian diantaranya kota Tomohon, Manado dan Pontianak. Selain melakukan optimasi jaringan, Smartfren juga melakukan langkah intensive network monitoring selama 24 jam serta menyiagakan mobile BTS dan Task Force Team yang akan diturunkan jika terjadi kendala. Pada saat natal tahun lalu, trafik data Smartfren meningkat 12% dibandingkan pada hari biasa, sementara pada Tahun Baru 2016 meningkat 11% dibandingkan trafik pada hari biasa. Smartfren memprediksi trafik meningkat 15-18% selama Natal dan Tahun Baru 2017. (sur/dra)

BM/IST

DIMINATI: Sejumlah produk makanan ringan yang di ekspor mampu diterima pasar

Produknya Diminati Pasar, STTP Genjot Ekspor SURABAYA(BM)-Produsen makanan ringan, PT Siantar Top Tbk berniat terus menggenjot pasar ke sejumlah negara, seiring semakin meningkatnya permintaan sejumlah produknya di pasar. Selain ekspor, emiten berkode STTP juga gencar membidik pasar di kawasan Indonesia Timur. Direktur Bisnis dan Marketing, PT Siantar Top Tbk, Suwanto mengatakan, beberapa pasar ekspor seperti kawasan Asia dan Timur Tengah masih menjadi pasar utamanya. Pada pasar ekspor sendiri, perseroan tetap memasarkan produknya dengan brand sendiri alias sama dengan yang dipasarkan di pasar lokal. “Terbesar masih Korea dan Timur Tengah tepatnya di Yordania dan Saudi Arabia. Pasar tersebut memberikan kontribusi sekitar 50% atau separuh dari pasar ekspor perseroan,” jelasnya di Surabaya, Rabu (28/12). Adanya taste specialist pada setiap produk yang dipasarkan ke luar negeri menjadikan produknya diterima masyarakat di negara tujuan ekspor. Dalam menembus negara tu-

juan ekspor, Siantar Top lebih banyak memanfaatkan jaringan pasar yang dibangun sendiri dan sebagian kecil memanfatkan kerja sama dengan pihak lain. Dikatakannya, makin serius menggarap pasar ekspor, pihaknya optimis tahun ini penjualan berbagai produknya keluar negeri bisa tumbuh 10 persen. “Saat ini, nilai ekspor kita masih dibawah 10 persen dari total penjualan,” jelas Suwanto. Meski kontribusi ekspor masih relatif kecil dibanding pasar dalam negeri, namun produk STTP sudah diekspor ke di 37 negara. Direktur PT Siantar Top Tbk, Armin menambahkan, beberapa produk yang banyak diminati pasar ekspor diantaranya Mie Gemez Enak, serta biskuit. “Di Korea produk kita mudah dijumpai di sejumlah supermarket,” tukasnya. Selain pasar ekspor, Armin menyebut, perseroan juga bakal memperluas pasar di kawasan Indonesia Timur, seiring dengan gencarnya pembangunan infrastruktur serta menggeliatnya perekonomian di kawasan tersebut. (sur/dra)


09 www.beritametro.co.id

KAMIS, 29 DESEMBER 2016

Anggaran UNBK Dialokasikan di PAPBD 2017

Soal UNBK ini masih belum. Kalaupun akan dibahas, baru bisa dilakukan pada Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) 2017 - AGUS DONO WIBAWANTOAnggota Banggar DPRD Jatim

hal tersebut. Tapi baru bisa dimasukkan anggarannya di P-APBD 2017. Harapan kami, semuanya bisa menjalankan UNBK dengan komputer,” ujar Agus Dono politikus asal Fraksi Partai Demokrat. Menurut Agus Dono, dalam pembahasan yang dilakukan pada APBD 2017 yang telah digedok November

lalu, ada tiga hal ketika itu yang masuk dalam pembahasan. Yakni, penganggaran pakaian seragam gratis untuk siswa, pembentukan SMA Taruna seperti di Magelang, serta penggunaan dana bantuan sekolah (BOS) agar bisa untuk gaji guru tidak tetap. “Kami masih menghitung secara cermat mengenai gaji guru tidak tetap. Sedangkan untuk seragam gratis dan pembentukan SMA Taruna sudah ada di anggaran,” kata Agus Dono. DPRD Jatim masih menunggu surat keputusan dari Kementerian Dalam Negeri guna memperbolehkan dana bantuan operasional sekolah (BOS) untuk sektor gaji. Dewan juga punya pandangan bahwa gaji guru tidak tetap akan diambilkan dari dana alokasi umum (DAU) yang selama ini diberikan oleh pemerintah pusat untuk daerah. “Kami masih menunggu pemerrintah pusat, apakah memungkinkan atau tidak penggunaan DAU untuk bayar gaji guru tidak tetap,” ucapnya. Agus Dono menambahkan, hingga kini dewan masih menunggu jumlah pasti guru tidak tetap. Sebab, pengangkatan guru tidak tetap tersebut tidak hanya dilakukan dinas pendidikan, tapi juga oleh sekolah dan yayasan pendidikan lainnya. “Ada juga yang diangkat oleh pemerintah kabupaten/kota. Untuk itu, kami masih lakukan hitungan mengenai jumlah pastinya,” ujarnya. (kmf/udi)

Yenny Wahid Sampaikan Pesan Kedamaian Gus Dur JEMBER (BM) – Acara haul KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur di Yayasan Raudlah Darus Salam Sukorejo, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember, dimanfaatkan Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid atau yang biasa disapa Yenny Wahid untuk menyampaikan pesan kedamaian almarhum ayahnya. Dalam pidatonya, Yenny Wahid berpesan kepada bangsa dan negara untuk selalu menjaga kedamaian di negeri tercinta Indonesia dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Pemikiran almarhum Gus Dur selalu menjadi inspirasi bagi masyarakat dunia bahwa Islam mengajak persaudaraan dan perdamaian, bukan untuk memecah belah persatuan umat,” ucap perempuan kelahiran Jombang, 29 Oktober 1974 pada acara yang dilangsungkan Selasa (27/12) malam itu. Yenny yang memiliki pola pikir tidak jauh dengan almarhum Gus Dur mengajak masyarakat lebih mengedepankan Islam yang moderat, menghargai pluralisme, dan selalu pembawa pesan kedamaian, sehingga bisa meneruskan perjuangan almarhum ayahnya. “Alhamdulillah semua tokoh agama yang diundang dalam acara haul Gus Dur bersamaan dengan Maulid Nabi Muhammad SAW di Yayasan Raudlah Darus Salam Sukorejo bisa hadir semua, termasuk Neng Yenny Wahid,” kata Pengasuh Yayasan Raudlah Darus Salam Sukorejo KH Misbahus Salam

PERHATIKAN DISABILITAS Pakde Karwo dalam peringatan Hari Ibu, Hari Kesetiakawanan Nasional dan Hari Disabilitas Internasional telah memberikan kursi roda bagi penyandang disabilitas di Gedung Grahadi Surabaya, Rabu (28/12)

FOTO : BM/IST

HAUL GUS DUR: Yenny Wahid dalam kegiatan Haul Gus Dur dan Maulid Nabi Muhammad SAW di Yayasan Raudlah Darus Salam Sukorejo, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember, Selasa (27/2) malam.

di Jember. Selain Direktur The Wahid Institute, beberapa tokoh yang hadir dalam cara itu yakni tokoh ulama Papua KH Payage, Pengurus Pusat Gerakan Pemuda Ansor yang juga suami Yenny Wahid Dhahir Farizi, kemudian Bupati Jember Faida bersama suaminya, Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo, dr Hamid Bangkalan, dan HM Arum Sabil. “Pengurus Cabang Muslimat NU Jember dan ratusan warga Gus Durian di kawasan Tapal Kuda juga hadir dalam acara Haul Gus Dur yang dikemas sekaligus dengan Maulid Nabi Muhammad SAW,” katanya. Sementara Bupati Jember, Faida mengatakan, hal yang perlu diingat

dari almarhum Gus Dur adalah kiprahnya dalam bidang kemanusiaan dan perdamaian, serta pluralisme yang menghargai perbedaan. “Beliau selalu menekankan kalau ada yang lebih penting dari politik dan kekuasaan adalah kemanusiaan, sehingga tidak ada jabatan yang perlu dipertahankan mati-matian,” ucap bupati pertama perempuan di Jember itu. Ia mengatakan, Gus Dur sebagai tokoh pluralisme karena menghormati perbedaan, sehingga perlu diteladani oleh semua pihak karena Gus Dur selalu menjadi tokoh terdepan dalam memerangi sikap-sikap intoleran dari suatu penganut agama. (nt/udi)

Sejumlah Pejabat Dindik Jatim Isi Kantor Cabang Dinas SURABAYA (BM) – Pejabat di lingkup Dinas Pendidikan (Dindik) Jawa Timur (Jatim) mengalami perubahan. Ini seiring dengan dibentuknya 31 Kantor Cabang Dindik Jatim di kabupaten/ kota. Sejumlah pejabat pun harus rela berpindah tugas ke daerah pascadilantik Gubernur Jatim, Selasa (27/12). Beberapa pegawai Dindik Jatim yang ditugaskan ke Kantor Cabang Dindik Jatim di antaranya Kasubbag TU Endang Widiastuti yang diangkat menjadi Kepala Cabang Dindik Jatim di Sidoarjo. Kasie Tenaga Kependidikan Gunawan Wibisono yang diangkat menjadi Kepala Cabang Dindik Jatim di Kabupaten Malang serta beberapa nama lainnya. Kepala Dindik Jatim, Saiful Rachman menuturkan, promosi jabatan eselon II, III dan IV bukan menjadi kewenangannya. Dia hanya mengusulkan dan yang menata adalah Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Gubernur. Bahkan, sampai pelantikan usai, Saiful mengaku belum tahu siapa saja pejabat baru yang masuk dan keluar dari instansi yang dia pimpin. “Semua saya usulkan, tapi siapa yang diterima dan siapa yang tidak

FOTO : BM / MADJI

SURABAYA (BM) - Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur (Jatim) menyatakan anggaran Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) saat ini belum dianggarkan. UNBK akan dianggarkan pada Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (PAPBD) tahun 2017 mendatang. Anggota Banggar DPRD Jatim, Agus Dono Wibawanto kepada wartawan di DPRD Jatim, Rabu (28/12) mengatakan, dalam penyerahan kewenangan pengelolaan SMA/SMK yang dilakukan Oktober 2016 silam, baru sumber daya manusia (SDM) dan infrastruktur yang dibahas dewan. Sedangkan masalah teknis seperti UNBK belum masuk dalam pembahasan. “Soal UNBK ini masih belum. Kalaupun akan dibahas, baru bisa dilakukan pada Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) 2017,” ujarnya. Kendati demikian, lanjut anggota Komis E DPRD Jatim ini, pihaknya menyerahkan permintaan kebutuhan pengadaan komputer kepada Dinas Pendidikan (Dispendik) Jatim dan sekolah selaku yang tahu kondisi di lapangan. Sekolah maupun Dispendik Jatim diminta mengajukan permintaan komputer jika memang membutuhkan penambahan. “Nanti dalam rapat evaluasi dengan mitra Komisi E minggu depan, Dispendik akan ditanya mengenai

tergantung BKD. Sampai sekarang juga belum tahu detail siapa saja 31 kepala cabang dinas yang dilantik beserta kepala seksinya. Datanya masih di BKD,” kata dia, Rabu (28/12). Saiful mengaku, pengisian personel tidak hanya melibatkan pejabat dari kabupaten/kota. Melainkan ada pula yang dipindahtugaskan dari kantor pusat Dindik Jatim ke luar daerah. Ada delapan eselon IV Dindik Jatim yang naik jabatan eselon III menjadi kepala cabang dinas di kabupaten/ kota. Sementara itu, puluhan staf juga dipromosikan menjadi eselon IV di cabang dinas kabupaten/kota. “Cabang dinas merupakan perwakilan provinsi di daerah. Mereka akan bertugas melakukan komunikasi dan koordinasi dengan bidang-bidang di Dindik Jatim,” terang mantan Kepala Badan Diklat Jatim ini. Dalam perpindahan pegawai ke daerah, Saiful mengaku, masih mempertimbangkan gender dan jarak. “Kalau perempuan dikasih yang dekatdekat saja. Kasihan kalau terlalu jauh,” lanjut dia. Pelayanan guru, kepala sekolah dan sekolah, akan dilakukan di cabang

dinas. Karena itu, orang-orang yang ditempatkan di cabang dinas adalah orang-orang pilihan yang paham betul dengan pendidikan. “Kinerja mereka harus jelas dan terukur, kalau tidak ya kita berhentikan. Sama saja. kepala dinas juga ditekan seperti itu oleh atasan,” kata dia. Kepala Cabang Dindik Jatim di kabupaten/kota sekaligus akan menjadi Kuasa Pengguna Anggaran (KPA). Karena itu, setiap cabang dinas akan diberikan anggaran baik untuk perawatan di awal maupun operasional sehari-hari. “Anggaran hampir Rp 1 miliar tiap cabang dinas. Itu merata untuk semuanya,” kata dia. Tidak hanya itu, perpindahan pegawai Dindik Jatim juga dilakukan antarsatuan kerja. Seperti halnya Sekretaris Dindik Jatim, Dr Sucipto yang dipindahtugaskan di Badan Diklat Jatim serta Eti Prawesty dari Kasie Sarana Pendidikan Dikmenum berpindah ke Bapeda Jatim. “Untuk Pak Cip (Sucipto) belum pasti. Karena saat mutasi kemarin, yang tampil di layar monitor tetap menjadi Sekretaris Dindik Jatim. Tapi di suratnya ternyata dipindah ke Badiklat,” pungkas Saiful. (sdp/udi)


10 JATIM RAYA

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 29 DESEMBER 2016

54 SMA/SMK Swasta di Banyuwangi Terima Bantuan Rp 3.9 M BANYUWANGI (BM) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi mengalokasikan bantuan operasional tambahan senilai Rp 3,9 miliar untuk ribuan siswa di 54 SMA dan SMK swasta. Dana tersebut digunakan untuk tambahan operasional sekolah, khususnya bagi siswa kurang mampu. Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas mengatakan, pemberian bantuan itu merupakan salah satu upaya untuk lebih meningkatkan pemerataan kualitas pedidikan sekolah swasta di daerahnya. “Salah satu wujud dukungan pemkab terhadap sekolah swasta tersebut dengan menganggarkan bantuan tambahan operasional sekolah. Total penerimanya ada 5.396. Mereka itu rata-rata dari keluarga kurang mampu,” kata Bupati Azwar Anas usai menyerahkan bantuan operasional tambahan di Aula Rempeg Jogopati Kantor Pemkab Banyuwangi, Rabu (28/12). Anas berharap, sekolah swasta bisa berperan lebih dalam pendidikan para siswa. Tidak hanya masalah akademik, tapi sekolah juga punya kewajiban moral memberikan motivasi pada murid bersama-sama orang tua untuk menyelesaikan berbagai problem anak. Pasalnya, sambung Anas, saat ini permasalahan anak justru terjadi di antara rumah dan sekolah. Maka komunikasi antara orangtua dan guru menjadi kunci untuk mengatasi permasalahan anak. “Masa depan anak-anak kita diukur bagaimana kita menyediakan masa depan dan kewajiban moral supaya bisa menghadapi masa depan,” katanya.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi, Sulihtiyono menambahkan, dana bantuan tambahan operasional senilai Rp 3,9 miliar itu terdiri atas dana untuk SMA swasta sebesar Rp 756 juta, dengan jumlah siswa sebanyak 1.261 siswa dan SMK swasta sebesar Rp 3,2 miliar untuk 4.135 siswa. Untuk siswa SMA tiap anak mendapatkan dana Rp 600 ribu per tahun sedangkan siswa SMK Rp 780 ribu per tahun. “Siswa SMK menerima bantuan dana lebih banyak dari siswa SMA karena di SMK ada biaya prakteknya,” kata pria yang akrab dipanggil Sulih tersebut. Sulih mengatakan, bantuan ini selain untuk operasional sekolah juga untuk membiayai siswa putus sekolah yang ada di sekitar sekolah. “Mulai sekarang tidak boleh ada sekolah menolak anak kurang mampu atau yang putus sekolah. Jadi, apabila ada anak putus sekolah, bisa disekolahkan di dekat rumahnya. Ini agar tidak ada biaya transportasi untuk anak tersebut,” tutup Sulih. Di bidang pendidikan, Banyuwangi memiliki beragam program untuk mendukung terjangkaunya pendidikan bagi segenap anak. Mulai dari program Beasiswa Banyuwangi Cerdas, Siswa Asuh Sebaya, hingga Banyuwangi Belajar. Lewat program Banyuwangi Belajar, semua anak pemegang kartu program tersebut bisa mengakses pendidikan hingga perguruan tinggi dengan beasiswa dari Pemkab Banyuwangi. Semua program tersebut dijalankan untuk mendukung gerakan Gerakan Daerah Entas Anak Muda Putus Sekolah (Garda Ampuh). Sebuah BM/IST gerakan yang mengentaskan anak putus sekolah BANTUAN OPERASIONAL: Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, saat menyerahkan bantuan sosial bagi ribuan siswa MA/SMK swasta. Penyerauntuk kembali mengenyam pendidikan. (det/udi) han bantuan operasional tambahan secara simbolis itu, dilangsungkan di Aula Rempeg Jogopati Kantor Pemkab Banyuwangi, Rabu (28/12).

Setiap Tahun, Lahan Pertanian Susut 1.100 Ha Soekarwo

SURABAYA (BM) - Lahan pertanian di Jawa Timur (Jatim) setiap tahun terus berkurang. Saat ini, lahan yang sudah berkurang sekitar 1.100 hektare. Kondisi tersebut menjadi fokus dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim. “Lahan kita berkurang 1.100 hektare. Jadi benih dan pengairan menjadi fokus kita, menjadi perhatian kita,” kata Gubernur Jatim Soekarwo di sela acara Pengukuhan, Pelantikan

dan Serah Terima Jabatan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Administrator dan Pengawas di Lingkungan Pemprov Jatim di Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Selasa (27/12). Soekarwo menegaskan, dirinya akan mengecek satu per satu di setiap dinas atau SKPD (satuan kerja perangkat daerah). “Saya cek ke dinasnya. Bagaimana inovasi semua harus bekerja. Satu pelayanan publik, satu inovasi,” jelasnya sambil menambahkan, target pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur pada Tahun 2017 yakni antara 5,6 sampai

5,8 persen. Gubernur yang akrab disapa Pakde Karwo itu juga mengatakan, SKPD yang memiliki layanan publik, agar terus berinovasi untuk pelayanan kepada masyarakat. “One public service, one innovation,” tuturnya. Ia menambahkan, untuk mendukung program tersebut, juga dibutuhkan faktor eksternal yakni, situasi politik dan keamanan. “Kalau kondisi aman dan nyaman, tugas itu menjadi ringan. Kalau politiknya nyaman, kita akan jalan,” tandasnya. (det/udi)

Petani di Sampang Keluhkan Kelangkaan Ponska dan SP 36 SAMPANG (BM) – Sejumlah petani di Kabupaten Sampang mengeluhkan kelangkaan pupuk Ponska dan SP 36 di pasaran. Para petani itu mengaku khawatir kelangkaan itu bakal berdampak pada kegiatan bercocok tanam mereka. “Saya khawatir tanaman tidak dapat berkembang kerana kesulitan mendapatkan pupuk,” ujar Rimin, salah seorang petani di Sampang, Rabu (28/12). Petani lainnya yang jug mengaku

kesulitan untuk mendapatkan pupuk Ponska dan SP 36 menambahkan, hal semacam itu sebenarnya sering terjadi. Ironisnya, dinas terkait sepertinya tidak mampu mengantisipasinya. “Terbukti, hampir setiap tahun keluhan terhadap kelangkaan pupuk masih saja terjadi. Sudah tiga minggu terakhir pupuk Ponska dan SP 36 tidak ada di pasaran,” kata petani lainnya lagi. Secara terpisah, KabidTeknis Dinas Per-

tanian (Dispertan) Kabupaten Sampang, Suyono mengatakan, kedua jenis pupuk itu saat ini memang mengalami kekurangan stok dan bukan karena ada penyimpangan peredaran pupuk di pasaran. “Kemarin memang sempat habis, tapi sekarang sudah ada penambahan kuota,” katanya. Suyono mengatakan, atas laporan kekurang itu, saat ini Pemerintah Kabupaten Sampang mendapat penambahan kuota pupuk SP 36 sebanyak 100 ton dan pupuk

Ponska sebanyak 300 ton dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur. “Karena kekurangan, kita mengusulkan penambahan pupuk. A lhamdulillah kita mendapat penambahan pupuk SP 36 sebanyak 100 ton dan pupuk Ponska sebanyak 300 ton,” terangnya. Untuk saat ini, kata Suyono, pihaknya masih menunggu pembuatan peraturan relokasinya sebagai dasar untuk mengeluarkan pupuk tersebut. (sf/udi)

Polres Bangkalan Deklarasikan Desa Bersih Narkoba BANGKALAN (BM) – Kepolisian Resor (Polres) Bangkalan mencoba mengangkat pamor Desa Parseh menjadi desa bersih narkoba. Selama ini, desa berlokasi di Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan itu, dikenal dengan sebutan ‘Kampung Narkoba’ karena hampir semua rumah tangga di desa itu menjadi pengedar narkoba. Upaya yang dilakukan Polres Bangkalan di antaranya dengan mendeklarasikan Desa Passeh menjadi ‘Desa Bersih Narkoba’, Rabu (28/12). Deklarasi ini melibatkan 11 desa di Kecamatan Socah. Pembacaan deklarasi dilakukan secara bersama-sama oleh kepala desanya masih-masing. “Pencanangan ‘desa bersih narkoba’ ini sebagai upaya untuk memberantas peredaran narkoba di Kabupaten Bangkalan,” kata Kapolres Bangkalan, AKBP Anissullah M Ridha. Program ini, lanjut dia, merupakan langkah awal untuk memberantas peredaran narkoba di desa yang dikenal dengan sebutan ‘Kampung Narkoba’ itu, dengan menggandeng sejumlah pihak, termasuk ulama dan ormas Islam di Kabupaten Bangkalan. Kapolres mengakui, setelah pencanangan itu memang belum tentu bebas seratus persen dari peredaran narkoba. Untuk itu, dia tetap akan menerjunkan tim guna melakukan pemantauan. Polisi juga akan membangun pos

Diterbitkan oleh: PT. Berita Metro Jl Tunjungan No 86 Surabaya. www.beritametro.co.id Percetakan: PT Citra Cetak Pratama (isi di luar tanggung jawab percetakan)

PERWAKILAN

BEBAS NARKOBA: Pembacaan deklarasi Desa Bersih Narkoba di Desa Parseh, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan, Rabu (28/12). Kegiatan yang digagas polres setempat itu, melibatkan 11 desa yang ada di Kecamatan Socah.

pantau khusus di pertigaan Desa Parseh. Selain memantau kemungkinan adanya transaksi narkoba, juga dimaksudkan untuk mencegah adanya terjadinya tindak pidana lain, seperti aksi begal. “Pos keamanan ini akan kita buka selama 24 jam,” terang kapolres. Upaya aparat penegak hukum untuk membebaskan peredaran narkoba di Kabupaten Bangkalan, khususnya di Desa Parseh, Kecamatan Socah, Bangkalan itu, merupakan kali kedua. Tiga tahun lalu, juga telah dilakukan hal sama oleh

Polda Jatim. Pada akhir 2013, Polda Jatim melakukan razia di ‘Kampung Narkoba’ itu dengan barang bukti senilai Rp 1 miliar yang kala itu disita petugas. Selain itu, juga ditemukan 47 bilik yang biasa dijadikan sebagai tempat bagi pelanggan untuk pesta narkoba. Puluhan pengguna dari berbagai kalangan, termasuk oknum pegawai negeri sipil di lingkungan Pemkab Bangkalan, terjaring razia petugas. Satu pekan kemudian, digelar acara

pemusnahan narkoba di Desa Pareseh. Bilik-bilik narkoba yang ditemukan petugaspun akhirnya dibongkar. Ikrar untuk menjadikan Bangkalan sebagai kabupaten bebas narkoba juga sempat dibacakan. Bahkan, Bupati Moh Makmun Ibnu Fuad juga berjanji akan menyediakan lapangan pekerjaan bagi pengedar narkoba di desa itu, agar mereka tidak lagi kembali ke pekerjaannya yang melanggar hukum. Penghapusan ‘Kampung Narkoba’ kala itu seolah menjadi babak baru bagi Pemkab Bangkalan, yakni bebas dari peredaran narkoba, karena komitmen untuk melakukan pemberantasan tidak hanya dari aparat penegak hukum, tetapi juga para tokoh, ulama dan masyarakat setempat. Namun, tak beberapa lama kemudian, peredaran narkoba kembali marak. Hasil razia yang dilakukan petugas, menemukan kembali adanya pesta narkoba di “Kampung Narkoba” di Desa Parseh itu. Awal 2016, menjadi awal yang sangat mengejutkan bagi publik di Bangkalan, karena tim gabungan Polres Bangkalan kembali menemukan adanya bilik-bilik narkoba di wilayah itu. “Kami berharap program yang kami canangkan kali ini, benar-benar sukses, sehingga Bangkalan benar-benar bisa bebas dari narkoba, dan dukungan dari semua pihak tentu sangat kami harapkan,” kata Kapolres AKBP Anissullah M Ridha barharap. (nt/udi)

KILAS

BM/IST

OBJEK WISATA: Destinasi wisata baru Kawah Wurung, di lereng Gunung Ijen, Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso.

Disparporahub Bondowoso Optimistis Kunjungan Wisata Meningkat BONDOWOSO (BM) – Kunjungan wisatawan ke sejumlah objek wisata di Bondowoso pada libur akhir tahun kali ini, diprediksi bakal mengalami kenaikan. Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda Olahraga dan Perhubungan (Disparporahub) Kabupaten Bondowos, Harry Patriantono menerangkan, peningkatan itu dikarenakan sejumlah lokasi objek wisata sudah dilakukan perbaikan atau pembangunan infrastruktur dan sarana prasarana. “Karena alasan-alasan itu, kami optimistis tingkat kunjungan wisatawan pada libur akhir tahun kali ini bakal meningkat. Infrastruktur dan sarana prasarananya sudah dilakukan perbaikan dan pembangunan sehingga lebih menarik minat wisatawan untuk berkunjung,” ujar Harry Patriantono, Rabu (28/12). Ia mengemukakan, pemerintah daerah setempat telah membangun dan memperbaiki infrastruktur jalan menuju beberapa objek wisata di sekitar Lereng Gunung Ijen di antaranya wisata Kawah Wurung (kawah tidak jadi) dan Bukit Megasari serta lokasi wisata lainnya yang berada di Kecamatan Sempol yang saat ini sudah diubah menjadi Kecamatan Ijen. Di wisata Kawah Wurung, kata dia, pada tahun ini pemerintah kabupaten telah menganggarkan Rp 1,2 miliar untuk pembangunan infrastruktur jalan serta pembangunan sarana dan prasarana guna mendukung pengembangan objek wisata tersebut. “Sarana prasarana yang dibangun seperti ‘toilet’, mushalla, gazebo dan tempat duduk bagi pengunjung wisata serta lahan parkir. Selain itu, juga membangun fasilitas menara pandang di sekitar objek wisata Kawah Wurung guna mendukung pengunjung wisata menikmati pemandangan kawah tidak jadi dari ketinggian,” katanya. Menurut Harry, dengan dibangunnya infrastruktur jalan maupun sarana prasarana di objek wisata di Bondowoso, pihaknya optimistis kunjungan wisatawan lokal maupun mancanegara akan meningkat karena wisatawan akan lebih mudah menuju lokasi wisata. (nt/udi)

Iklan Kehilangan Hilang STNK Sepeda Motor Nopol M 3518 PJ. a/n H. Bakri. d/a Jalan Sikatan Kec./Kab. Sampang.

Direktur: Silvia Balhmar. Pemimpin Perusahaan: M. Mashudi. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Totok Hartana. Wapemred: Noor Ipansyah Iskandar. Dewan Redaksi: AR Balhmar, Djoko Tetuko, Samiadji Makin Rahmat, Yahya A Waber, Tjipto Chandra, Marcella, Hadi Ismanto, M. Nabil. Redaktur: Budi Arie Satriyo, Bambang Andrias, Oki Lukito, Indra Nanang. Wartawan Senior: Rofiq Kurdi Ismail, Aziz Tri. Reporter: Dian Kurniawan, Suluh DP, Andre Septia Hadi, Hasan Nur Rahmad. Fotografer: Soemadji. Pracetak/Artistik/Tata Letak: Luthfi, Firman. Desain Grafis: Khalid “Klied”. Sekretaris Redaksi: Muh. Faizin. Bidang Online: Wahyu Saputro. Eksekutif Marketing: Fahad Balhmar, Khalid H. Perwakilan Daerah: Jakarta: Priyoko Sarjito (Kep. Biro), Marcella, Ferdy Yunisaf. Mojokerto: Prayogi. Sidoarjo: Yahdar Balhmar, Imam Muchlis. Gresik: Sugeng (Kepala), M Sugeng Pasuruan: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani. Malang: Aji, Kholil, Agus Susanto, Koordinator Sirkulasi/Pemasaran: M. Mashudi. Alamat Redaksi: Jl Tunjungan No 86 Surabaya. Telp. +6231 5318686, 5323414. Fax:+6231 5323415 Redaksi: 081334312300 | Iklan/Langganan: 081216327858 | No Pengaduan: 031 70975270. Email: red_beritametro@yahoo.co.id. Tarif Iklan: Display(fc) Rp. 35.000/MMK (BW) Rp. 25.000/MMK. Sosial Rp. 10.000/MMK, Baris Rp. 15.000 (Minimal 2 Baris).

DALAM MENJALANKAN TUGAS PELIPUTAN, WARTAWAN BERITA METRO DIBEKALI TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER.


GRESIK 11

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 29 DESEMBER 2016

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN I GRESIK

Bupati Imbau Tak Konvoi saat Malam Tahun Baru

GRESIK (BM)-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik mengimbau kepada masyarakat dalam menyambut tahun baru 2017 dengan kegiatan positif. Pemkab akan menyiapkan serangkaian hiburan masyarakat dan terpusat di Gelora Joko Samudro (GJS) pada malam pergantian tahun mendatang. Upaya tersebut dilakukan untuk menghindari konvoi-konvoi yang cenderung hura-hura dan dapat menganggu kenyamanan masyarakat dalam merayakan

pergantian tahun. Meski perayaan tahun baru masih beberapa hari lagi, namun imbauan tersebut disampaikan Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto jauh-jauh hari agar masyarakat dapat mengantisipasi untuk tidak melakukan hura-hura. Selain itu, imbauan juga ditujukan kepada seluruh pegawai di lingkungan Pemkab Gresik agar tetap standy by dan tidak perlu berlibur ke luar kota. “Saya berharap seluruh pegawai tetap stand by di Gresik dan tidak perlu

ke luar kota untuk liburan,” tandas Bupati.“Tentu diantara kita banyak yang sedang persiapan penyambutan tahun baru. Saya berharap kegiatan tersebut diisi dengan kegiatan-kegiatan positif, kurangi kegiatan yang cenderung hura-hura seperti konvoi keliling kota yang dapat mengganggu kenyamanan masyarakat,” imbuhnya. Tidak hanya menyiapkan hiburan untuk masyarakat, mengawali tahun 2017 besok Bupati Gresik mengajak seluruh pega-

wai, pelajar dan masyarakat untuk mengikuti istigasa sebagai bentuk rasa syukur atas keberhasilan pembangunan pemkab Gresik selama tahun 2016. Dan berharap tahun 2017 semakin lebih baik.Bupati Sambari pun mengajak seluruh pegawai dan jajaran di lingkungan Pemkab Gresik di tahun 2017 mendatang untuk semakin meningkatkan kinerja dan bekerja dengan sepenuh hati dalam memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat. (sgg/yog/dra)

Ratusan Kasus Kriminalitas Jadi PR Polisi

Pelaku Tabrak Lari Dijemput Paksa di Rumahnya GRESIK (BM)-Pengemudi Honda Jazz bernama Irwan (35) yang terlibat tabrak lari yang merenggut dua korban jiwa akhirnya dijemput paksa. Warga RT 01 RW 03 Desa/Kec. Balongpanggang, Kabupaten Gresik itu kabur dan sembunyi di rumahnya. Saat diperiksa di Unit Laka Satlantas Polres Gresik, pemilik Jazz merah bernomor polisi W 340 BC itu menceritakan, dirinya bersama temannya bernama Arif hendak mengikuti acara shooting pernikahan di Kecamatan Cerme. Namun naas belum sampai lokasi, mobil yang dia tumpangi bersama rekannya menabrak sepeda motor yang dikendarai Handika Setiyawan (18) dan Ari Suprayitno (21) dari arah yang berlawanan di jalan Raya Ngembung, Cerme. Kedua warga Dawarblandong, Mojokerto itupun langsung tewas pada kejadian Gresik pada malam Natal, Sabtu (24/12). “Pada saat itu kecepatan saya cuma 80 kilometer per jam, dan pengendara motor berboncengan melaju kencang dari arah timur dan langsung serempet mobil saya pada bagian kanan,” kilah Irwan (35). Mengetahui terjadi kecelakaan, mantan Tenaga Harian Lepas (THL) Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Gresik ini memutuskan kabur dan bersembunyi di rumahnya melalui jalur Cerme, Metatu, Ngasinan arah

FOTOBM/GILANG BUDI RAHARJA

KECELAKAAN: Mobil Jazz merah rinsek setelah bertabrakan dengan sepeda motor di Jl Raya Ngembung, Cerme, Gresik.

Balongpanggang. Setelah 3 hari polisi yang sudah mengendus keberadaan pengemudi maut ini langsung dijemput paksa beserta mobil miliknya sebagai barang bukti. Saat dibawa ke tempat Unit Laka Satlantas Polres Gresik, terlihat kondisi mobil maut ini ringsek pada bagian samping kanan dari depan sampai belakang mobil. Kaca depan dan kaca samping bagian kanan pecah. Kasatlantas Polres Gresik, AKP Anggi Saputra Ibrahim, Rabu (28/12) mengatakan, dari hasil pemeriksaan penyidik, pengendara mobil jazz tersebut diketahui telah menewaskan

FOTO BM/SUGENG

Sambari Halim Radianto (kanan)

dua pengendara motor yang sedang berboncengan. “Yang jadi korban tabrakan maut mobil jazz ini ada dua korban meninggal dunia,” katanya. Kini pihaknya masih melakukan pemeriksaan tes urine terhadap Irwan di Dokkes Polres Gresik. “Nanti akan kita lakukan tes urine untuk memastikannya,” imbuhnya. AKP Anggi menyatakan, saat ini Irwan akan disangkakan pasal 310 ayat 4 KUHP yang berkaitan dengan tabrak lari. Irwan terancam sanksi penjara paling lama enam tahun dan denda maksimal Rp12 juta. (gbr/yog/dra)

GRESIK(BM)-Menjelang pergantian tahun, Polres Gresik pamer pengungkapan kasus kriminalitas selama setahun terakhir. Jika dicermati, masih ada ratusan kasus kriminalitas yang masih menjadi Pekerjaan Rumah (PR) dan harus dirampungkan kepolisian Gresik. Tahun 2015 lalu, ada sebanyak 1.015 laporan kasus kriminalitas yang masuk ke Polres Gresik beserta jajarannya. Dari ribuan laporan itu baru terselesaikan 648 kasus atau masih 367 laporan yang menjadi PR. Sedangkan tahun ini, laporan kasus kriminalitas yang masuk sebanyak 950 laporan dan yang berhasil diungkap 661 kasus. Artinya masih ada 289 laporan yang menjadi PR. Jika dibandingkan tahun lalu, ada penurunan laporan kasus kriminalitas tahun ini, yaitu sebanyak 65 kasus. Sementara kasus kriminalitas yang terselesaikan naik menjadi 13 kasus. “Kasus yang belum terungkap tetap kita proses dan kita terus diselidiki sampai terungkap,” kata Kompol Nur Halim, Kabag Ops Polres Gresik, saat gelar perkara di Mapolres Gresik, Rabu (28/12). Sedangkan untuk crime index di wilayah hukum Gresik ter­ tinggi adalah pencurian dengan

FOTOBM/GILANG BUDI RAHARJA

GELAR PERKARA: Para pelaku kejahatan yang diamankan Polres Gresik saat gelar perkara di Mapolres, Rabu (28/12)

pemberat (curat). Crime index terdiri dari curat, pencurian dengan kekerasan (curas), pencurian kendaraan bermotor (cunmor) penganiayaan berat (anirat) pembunuhan, korupsi dan perjudian. Kasus curat sepanjang tahun 2016 ada 150 laporan, sedangkan yang terselesaikan 101 kasus. Untuk 2015, laporan curat yang masuk sebanyak 164 laporan, dan terselesaikan 147. Tertinggi kedua setelah curat di tahun 2016 adalah kasus curanmor. Tahun ini masuk 98 laporan dan terselesaikan 98 kasus. Laporan curanmor tahun ini naik dibandingkan tahun lalu, di 2015 ada 90 laporan dan terselesaikan 28 kasus. Tertinggi ketiga adalah perjudian, tahun ini ada 91 laporan dan

PANTURA

berita metro

www.beritametro.co.id

Persediaan Ikan Laut Langka di Pasar BOJONEGORO (BM) - Sejumlah pedagang ikan di Kabupaten Bojonegoro, mengungkapkan kebutuhan ikan laut di pasar setempat semakin langka disebabkan pasokan ikan laut dari daerah penghasil berkurang sejak sepekan terakhir. “Pedagang ikan laut di Bojonegoro banyak yang tidak memperoleh ikan laut , sebab banyak nelayan yang tidak melaut,” kata seorang pedagang ikan laut di Pasar Kota Bojonegoro Ny. Hanik, Rabu. Me n u r u t n y a , n e l a y a n Pantura Tuban tidak melaut, karena pengaruh angin kencang yang terjadi sejak sepekan terakhir. “Kapal penangkap ikan banyak yang tidak melaut. Ya, pekerjanya tidak ada yang berani berangkat mencari ikan takut angin kencang,” jelas Ny. Hanik. Dirinya mengaku sekarang ini hanya menjual udang laut

FOTO: BM/IST

ENGGAN MELAUT : Perahu para nelayan banyak yang bersandar karena cuaca buruk.

dan cumi-cumi dari sisa penjualannya beberapa hari yang lalu. “Sudah dua hari ini saya

hanya menjual udang dan cumi-cumi,” ujarnya. Hal senada juga disampaikan pedagang

ikan laut lainnya di pasar setempat Ny. Bambang, dan Ny. Sutin yang menyebutkan hanya

bisa memperoleh ikan laut tidak lebih 50 kilogram, padahal biasanya 2 kuintal per hari. “Biasanya ikan laut yang saya peroleh dari pedagang pemasok bermacam-macam. Kalau sekarang ya tinggal udang, cumi-cumi, dan tongkol,” jelas Ny.Sutin. Harga ikan laut yang ada di pasar setempat naik berkisar Rp5.000-Rp10.000 per kilogram. Seperti harga udang laut naik berkisar Rp50.000-Rp40.000 per kilogram, yang biasanya berkisar Rp40.000-Rp30.000 per kilogram. Cumi-cumi naik menjadi Rp45.000 per kilogram yang biasanya hanya Rp35.000 per kilogram dan tongkol naik menjadi Rp30.000 per kilogram yang biasanya Rp25.000 per kilogram. “Pedagang disini tidak ada yang menjual ikan nus. Ikan tenggiri ada, tetapi hanya satu ekor,” ucap penjual ikan.(bor/dra)

BUMDesa Penggerak Ekonomi Kerakyatan

BOJONEGORO(BM)-Dalam penguatan sektor ekonomi kerakyatan utamanya Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), Selasa (27/12), dilaksanakan Rapat Koordinasi Penguatan Pelaku Ekonomi Kerakyatan di Kabupaten Bojonegoro. Kepala Bappeda Pemkab Bojonegoro, Nyoman Sudana menjelaskan bahwa kegiatan tersebut dalam rangka pengembangan ekonomi pedesaan dan semua stakeholder yang terlibat. Tujuan digelarnya acara itu untuk mengetahui pasca pendampingan Bumdes, serta kendala dan apa yang harus dilakukan oleh para pelaku ekonomi pedesaan sekaligus launching buku membangun ekonomi desa. Pe s e r t a t e rd i r i d a r i p e l a k u yang turut mendukung ekonomi pedesaan,diantaranya perangkat desa, pengelola BUMDes dan mitra pengembangan BUMDes. Sedangkan narasumber dari Institut Seni Indonesia Jogjakarta. Wakil Bupati Bojonegoro,Setyo Hartono dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh para PERWAKILAN

terselesaikan 87 kasus. Sedangkan tahun lalu ada 169 laporan dan terselesaikan 154 kasus. Di urutan berikutnya sesuai dengan jumlah laporan berturut-turut adalah kasus curas, anirat, pembunuhan dan korupsi. “Kasus paling tinggi adalah curat, selanjutnya ada curanmor dan perjudian,” tandasnya. Satuan Narkoba dan Unit Narkoba Polsek Jajaran mengalami peningkatan dari 79 kasus dengan 97 tersangka menjadi 95 kasus dengan 113 tersangka, dengan berbagai barang bukti. Sedang­ kan dari Satuan Polair ada penurunan pengungkapan kasus dari tahun 2015 sebanyak 9 kasus turun menjadi 5 kasus tahun ini. (gbr/yog/dra)

pelaku ekonomi. Sebanyak 53 BUMDes baru dua yang berkiprah ada 2 BUMDes yakni bonggol jati dan usaha gerabah. Wabup menyoroti BUMDes yang tak jelas, seperti BUMDes di Desa Sumengko. Semula BUMDes sekarang berubah menjadi PT. Agar melaporkan setiap perkembangan jangan sampai tata cara yang tak jelas ini tidak terjadi di Bojonegoro. “Kita harus ingat bahwa kita masuk di era transparansi harus dilaporkan dan dapat dipertanggungjawabkan,”ujar Wabup. Menurut Wabup pembinaan memang baru dua tahun namun sudah membuahkan prestasi,para camat untuk menginventarisir potensi yang dimiliki wilayahnya. Demikian juga para Kades untuk melakukan pengawasan dan menjalankan tugasnya. Lebih lanjut, Wabup mengatakan bahwa jumlah penduduk miskin di Kabupaten Bojonegoro adalah di ranking 29 di seluruh Kabupaten dan Kota di Jawa Timur. BUMDes diharapkan mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi. “Mayoritaas penduduk kita buruh

tani dan petani,jadi satu satunya yang diharapkan meningkatkan pertumbuhan ekonomi adalah sektor industri kreatif. Demikian juga infrastructur pendukung dikawasan wisata harus diperhatikan dan kondisi yang layak.” tegas Wabup. Wabup juga mengingatkan agar seluruh SKPD untuk bersinergi dalam membangun utamanya adalah membangun di mulai dari desa. Menurut Wabup ada beberapa desa yang kreatif oleh karenanya SKPD bisa mendukung dan menangkap peluang tersebut. Hal utama yang dibutuhkan adalah menciptakan suasana yang kondusif di tengah masyarakat kita.”Memompa lingkungan adalah hal pertama yang bisa kita lakukan untuk membangun sektor ekonomi kerakyatan kita yang tentunya didukung, oleh perbankan sehingga bisa menopang perekonomian di wilayah pedesaan,”pungkas Wabup. Wakil Ketua DPRD Bojonegoro, Syukur Priyanto menyampaikan beberapa hal yang pertama adalah beberapa contoh hasil karya pemuda Bojonegoro

dan ada beberapa penghargaan yang diterima oleh sektor UMKM berbasis kerakyatan. Upaya yang dilakukan dalam pendampingan baru dilaksanakan ditahun 2014. “Bisa dibayangkan jika pendampingan dilakukan 5-10 tahun lalu kiprah mereka pasti bisa ditingkat nasional,”ujarnya. Secara khusus politisi Partai Demokrat meminta Bappeda untuk memahami keterbatasan BUMDes kita, baik modal,skil dan lain lain. Agar memperhatikan upaya yang bisa dilakukan oleh SKPD untuk mendukung pertumbuhaan sektor ini. Pemerintah Daerah baik Camat dan Pemdes harus tanggap dan membuka jalan jika ada sektor ekonomi kerakyatan yang ada di desanya. Mereka harus mampu mendorong BUMDes bisa tumbuh dan berkembang.kedua adalah pemkab tahun ini fokus dengan sektor wisata di Bojonegoro,”peluang tersebut harus bisa ditangkap oleh para pelaku ekonomi kerakyatan di Bojonegoro. Jangan sampai souvenir justru dari daerah luar Bojonegoro.”pungkasnya.(ndo/dra)

KILAS

Kasus Atlet Meninggal Masih Ditindaklanjuti TUBAN(BM)- Jajaran Polres Tuban hingga saat ini masih melakukan penyelidikan terhadap kasus meninggalnya atlet bulu tangkis usai pertandingan Pekan Olahraga Kabupaten Porkab (IV) Tuban, Oktober lalu. Penyidik sudah memintai keterangan sejumlah pihak atas kejadian meninggalnya Iqbal Novian (18), asal Desa Besowo, Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban itu. Saat kejadian, Iqbal diduga kuat meninggal dunia karena tersengat listrik saat istirahat usai bertanding. Jika dalam penyelidikan tersebut cukup bukti, akan ditingkatkan menjadi penyidikan. Serta tersangka yang cukup bukti melakukan kelalaian hingga menyebabkan meninggal dunia dapat dipidanakan, serta dijerat pasal 359 KUHP dengan ancaman pidana penjara paling lama 5 tahun. Dalam pasal tersebut menjelaskan tentang barang siapa karena kesalahan dan kealpaannya menyebabkan orang lain mati, maka dapat diancam dengan pidana penjara. “Masa penyelidikannya masih kami laksanakan, beberapa pihak terkait juga sudah kami panggil untuk memberikan pernyataan. Semua yang terlibat atas terselenggaranya kegiatan itu sudah kami panggil,” terang Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP Muhammad Wayudin Latif, kemarin. Pihak yang telah dipanggil yakni, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, pengurus Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Cabang Tuban. Serta pengelola gedung olahraga, tempat dilaksanakan pertandingan. Hingga saat ini belum dapat disimpulkan hasil penyelidikan, karena masih dilakukan kajian sebelum dilakukan gelar perkara. Penyidik masih mendalami ada dan tidaknya unsur kelalaian atas peristiwa yang menyebabkan atlet meninggal dunia tersebut. Kasat Reskirm enggan menyampaikan materi yang ditanyakan kepada para pihak yang telah dipanggil. “Mohon maaf untuk materinya kami tidak dapat memberitahukan pada rekan rekan pers, karena akan melanggar Kode Etik. Yang jelas seluruh berkasnya sudah kami kirim ke tim ahli,” pungkasnya.(tub/dra)

FOTO: BM/IST

TINDAKLANJUTI : Korban saat diperiksa di rumah sakit usai diduga tersengat listrik

BIRO GRESIK: M Sugeng (Kepala), Asepta Y Permana, Gilang Budi Raharja Sirkulasi & Iklan: Imam Taufik.


www.beritametro.co.id

KAMIS, 29 DESEMBER 2016

Polisi Borong Knalpot Brong Antisipasi Gangguan Kamtibmas saat Malam Pergantian Tahun

SIDOARJO (BM) – Berbagai upaya terus dilakukan Polresta Sidoarjo guna mengantisipasi terjadinya gangguan kamtibmas saat perayaan malam pergantian tahun. Salah satunya, melakukan aksi borong knalpot brong yang dapat mengeluarkan bunyi keras dan mengganggu ketenangan warga. Rombongan yang dipimpin langsung Kapolresta Sidoarjo, AKBP M. Anwar Nasir ke Pasar Loak Larangan di Kecamatan Candi ini, awalnya sempat membuat kaget para penjual knalpot brong. Mereka mengira kedatangan rombongan aparat kepolisian itu untuk melakukan merazia knalpot miliknya. Namun, di luar dugaan, polisi justru membeli semua knalpot brong yang dipajang di sejumlah kios. “Kami mendatangi Pasar Loak di Larangan Candi ini sebenarnya bukan untuk melakukan razia knalpot brong. Kami tidak merampas, namun kami beli knalpot brong tersebut,” kata kapolresta kepada wartawan saat berada di lokasi, Rabu (28/12). Satu persatu kios didatangi dan diperiksa. Hasilnya, didapati puluhan knalpot brong yang dijual secara bebas dengan harga yang bervariasi dan terjangkau. “Ini kami lakukan mengingat perayaan pergantian tahun sudah dekat,” ujar AKBP Anwar Nasir.

FOTO: BM/MUCHLIS

DIAMANKAN: Kapolresta Sidoarjo, AKBP M. Anwar Nasir, mendatangi kios di Pasar Loak Larangan, Kecamatan Candi yang kedapatan menjual knalpot brong. Petugas mengumpulkan semua knalpot brong yang dijual para pedagang untuk diborong. Selanjutnya, semua knalpot brong itu dibawa ke Mapolresta Sidoarjo untuk dimusnahkan.

Pengalaman tahun-tahun sebelumnya, lanjut mantan KApolres Nganjuk itu, setiap kali perayaan malam pergantian tahun biasanya selalu dira­ maikan dengan konvoi ken­ daraan bermotor yang keba­ nyakan menggunakan knalpot brong. Karenanya, tak heran bila setiap mendekati akhir tahun juga menjamur penjual knalpot semacam itu. Kapolresta Sidoarjo

berharap, dengan sudah diborongnya puluhan knalpot borong di beberapa kios maka nantinya tidak ada lagi konvoi kendaraan bermotor yang menggunakan knalpot yang suaranya memekakkan telinga dan meresahkan masyarakat itu. Menurut dia, bila saat perayaan malam pergantian tahun baru masih didapati sepeda motor yang menggu­

nakan knalpot brong maka akan dilakukan penindakan tegas dengan ditilang. “Akan kami tilang dan untuk sepeda motor akan kami tahan di Mapolresta Sidoarjo. Baru bisa diambil satu bulan mendatang. Ini untuk pengguna knalpot brong agar jera,” tegasnya. Dikatakan pula, semua yang dilakukan itu juga sebagai peringatan bagi kios yang menjual knalpot brong,

agar tidak menjual kembali knalpot tersebut. Karena dapat mengganggu ketertiban masyarakat. Untuk tahun ini saja terpaksa kita beli semua. Tapi untuk selanjutnya akan kami sita, jika masih ada nekat menjual,” tegasnya. Sementara itu, salah sa­tu pemilik kios sepertinya ke­ beratan jika knalpot brongnya dibeli dengan harga relatif mu­ rah. Bahkan, dia juga meminta

Akhir Tahun, Penumpang di Bandara Juanda Naik 9 Persen SIDOARJO (BM) – Jumlah penumpang di Bandara Udara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo mengalami kenaikan sebanyak sembilan persen dari 1.297.835 pada periode sebe­ lumnya, saat pelaksanaan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017. Legal and Communications Section Head PT Angkasa Pura I Juanda Surabaya Anom Fitranggono mengatakan, untuk mengantisipasi terjadinya kenaikan jumlah penumpang tersebut pihaknya sudah mela­ kukan beberapa kesiapan. “Di antaranya adalah penambahan jumlah penerbangan sebanyak 53 penerbangan dari beberapa maskapai penerbangan seperti 16 ‘flight’ dari maskapai Citilink, 17 ‘flight’ dari maskapai Lion Air dan 16 ‘flight’ dari maskapai Nam Air,” ucapnya. Ia mengemukakan, pihaknya juga sudah membuat pos komando pelaksanaan Natal dan Tahun Baru di Bandara Internasional Juanda untuk memudahkan calon penumpang yang ingin mendapatkan informasi seputar penerbangan. “Posko ini merupakan satuan kerja bersama antara PT Angkasa Pura 1 (Persero) Bandara Juanda dengan Otoritas Bandara Wilayah III Surabaya, TNI/Polri, CIQ, KKP, dan ‘Airline’ atau ‘Ground Handling’,” tuturnya. Ia mengatakan, monitoring posko terpadu dibuka mulai “H-7” Natal 2016 hingga “H+7” Tahun Baru 2017 yakni mulai tanggal 18 Desember 2016 sampai dengan 8 Januari 2017.

FOTO: BM/MADJI

MENINGKAT: Jumlah penumpang di Bandara Juanda mengalami kenaikan saat liburan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017.

“Posko terpadu tersebut terdapat di Terminal 1 dan Terminal 2 Bandara Internasional Juanda,” tambahnya. Dikatakan pula, pada pe-

riode sebelumnya terdapat 1.186.785 jumlah penumpang domestik dengan jumlah pe­ nerbangan sebanyak 8.250. “Sedangkan untuk internasional

sebanyak 111.050 penumpang dengan 730 penerbangan,” imbuhnya. Menurut dia, pada penambahan penerbangan ini jurusan

Surabaya-Denpasar masih menjadi favorit di samping jurusan lainnya seperti SurabayaJakarta dan juga beberapa kota lain di Indonesia. (nt/udi)

agar kios-kios lainnya dilakukan pemeriksaan. “Jangan disini saja pak. Disana banyak tuh,” ujar Zainuddin secara spontan. Menurutnya, knalpot brong tersebut di dapat dari seorang tengkulak di kawasan Surabaya. Harganya pun juga sangat murah. Per knalpot bisa dijual dengan harga kisaran Rp. 35 sampai 50 ribu. Selesainya melakukan ak­s i borong knalpot brong,

Ka­polresta AKBP Anwar Na­ sir bersama rombongan juga melakukan sosialisasi ke bengkel-bengkel sepeda motor yang ada di Sidoarjo. “Selain kami melakukan razia knalpot brong ke Pasar Loak, juga melakukan sosialisasi ke bengkel-bengkel sepeda motor untuk memberi imbuan agar tidak melayani pemasangan knalpot brong,” tambahnya. (cls/udi)

DELTA SINGKAT

11 Raperda Gagal Dibahas SIDOARJO (BM) - Memasuki akhir tahun 2016, 33 Raperda yang mestinya tuntas dibahas ternyata masih menyisahkan 11 Raperda. Ke 11 Raperda yang tidak tuntas ini di antaranya Pengelolaan Limbah Domestik, PD Aneka Usaha, Pencegahan dan Penanggulangan Aids, Pelatihan Kerja dan Produktivitas, Penataan Pasar Moder dan Tradisional, Izin Usaha Jasa Konstruksi. Selain itu, juga Raperda Urusan Pemerintah Daerah, Rencana Induk Pembangunan Industri, Pengelolaan Pasar, Penyelenggaraan Parkir, RDTRK, Perlindungan Buruh, Penyelenggaraan Pendidikan, Menara Telekomunikasi dan Retribusi Pengendalian. Dari 11 raperda itu, Raperda Perubahan PT Aneka Usaha tidak bisa dibahas karena tidak sesuai dengan aturan. Sedangkan Raperda Pasar dan Raperda Pasar Induk tidak bisa dibahas, karena drafnya tidak pernah diajukan. “Eksekutif tidak pernah mengajukan Raperda ini,” ungkap Ali Masykuri, Wakil Bapemperda DPRD Kabupaten Sidoarjo, Rabu (28/12). FOTO: BM/MUCHLIS Untuk Raperda TowAli Masykuri er, Raperda Pengelolaan Pendidikan, dan Raperda IUJK kembali akan dibahas pada tahun 2017 mendatang. “Ketiga raperda itu akan kembali dibahas tahun depan,” ujar Ali Masykuri. Sementara itu, sebanyak 23 Raperda masuk pada Prolegda 2017. Di antara 23 rapererda itu, 15 di antaranya merupakan usulan dari eksekutif dan sisanya sebanyak 8 raperda inisiatif dari dewan. Ketua Banleg DPRD Kabupaten Sidoarjo, Tarkit Erdianto mengatakan, 8 raperda inisiatif itu meliputi Raperda Tenaga Kesehatan dan Tenaga Kesehatan Asing, Raperda Pengembangan Keolahragaan. Selain itu, juga Raperda Pengaturan Rumah Kos, Raperda Perlindungan dan Pemenuhan Hak disabilitas, serta Raperda Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan Narkoba. “Lima Raperda ini merupakan inisiatif komisi D DPRD Sidoarjo,” ujar Tarkit.(ks/udi)

Jelang Tahun Baru, Stok Bahan Pokok Dipastikan Aman

SIDOARJO (BM) - Pasokan kebutuhan bahan pokok menjelang tahun baru di Jawa Timur seperti beras, gula dan jagung dipastikan aman hingga tujuh bulan ke depan. Hal ini dijelaskan Inspektur Jendral Kementerian Perdagangan, Karyanto Supri yang didampingi Dirjen Perlindungan Konsumen dan Tata Tertib Negara, Syahrul

Mamma, usai melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Bulog, Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Selasa (27/12). Dalam sidaknya, ia menjelaskan bahwa tugas pemerintah adalah untuk menjamin pasokan yang cukup. Pihaknya menambahkan, saat ini ada sekitar 324 ribu ton beras yang dipersiapkan bulog. “Sudah sangat cukup. Bahkan bisa dikirim ke

provinsi lain kalau perlu. Tapi kita pastikan dulu di Jatim ini aman hingga perayaan natal dan tahun baru,” katanya. Sebelumnya, ia juga sudah melakukan sur vei di beberapa pasar tradisional. Namun, harganya masih t e r b i l a n g s t a b i l . “Un t u k masyarakat jangan khawatir terkait pasokan bahan pokok habis. Karena di beberapa pasar tradisional seperti Wo-

nokromo, Tambak Rejo Surabaya dan pasar lainnya masih stabil,” jelasnya. Sementara itu, meski di beberapa daerah harga gula cukup tinggi, itu dikarenakan banyaknya permintaan menjelang natal dan tahun baru. Meski demikian, harga di Jatim khususnya masih terbilang stabil. “Saya lihat tadi masih stabil. Di harga 13 ribuan rupiah

di tingkat pengecer. Mungkin tingginya harga itu karena sentimen permintaan saja yang menyebabkan meningkat,” tambahnya. Karyanto juga berharap, agar pengusaha tidak melakukan kecurangan-kecurangan seperti menimbun ataupun yang lainnya. Karena, apabila ia mengetahui hal itu, maka ada tindakan tegas dari peme­rintah. (cls/udi)

FOTO: BM/MUCHLIS

SIDAK: Pejabat Dirjen Kemenperindag dan Bulog menggelar inspeksi mendadak (sidak) di gudang Bulog di Desa Banjarkemantren, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidaorjo untuk melihat kondisi stok beras dan gula menjelang akhir tahun 2016.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.