Berita Metro 28 Maret 2016

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN

RP 3.500,Iklan/ Langganan: 081216327858

www.beritametro.co.id

SENIN, 28 MARET 2016

Kompak Dukung Tax Amnesty

Indonesia Banjir Dana Besar JAKARTA (BM) - Para pejabat negara, mulai Menteri sampai Presiden, demikian juga legislator, semuanya kompak menyeru agar tax amnesty atau pengampunan pajak segera dapat direalisaikan. Salah satu tujuan utamanya adalah menarik dana-dana yang ‘ditimbun’ di luar negeri, yang jumlahnya mencapai ribuan triliun. Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menilai RUU Pengampunan Pajak atau tax amnesty berpotensi mencetak penerimaannegarasetidaknyahingga USD 2.000 miliar atau setara Rp 26.560 triliun. Maka dari itu, penting bagi partai politik di parlemen untuk duduk bersama pemerintah membahas RUU ini. Dia menyayangkan, meski Pilpres masih berlangsung lama yakni 2019, namun persaingannya sudah tampak akhir-akhir ini. Bahkan, menurutnya dalam taraf yang mengganggu sistem pemerintahan. “Sudah tampak pertarungan persaingan politik antar tokohtokoh dan kadang-kadang menimbulkan kegaduhan. Oleh karena itu kami mengimbau mengajak pemimpin negeri ini, para tokohtokoh partai politik untuk bersama-sama memberikan energi positif, baik melalui parlemen maupun langsung pertemuan-pertemuan antar pimpinan parpol,” ujar Zulkifli dalam pembukaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) II DPP PAN di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Minggu (27/3).

Zulkifli berharap Indonesia bisa segera mengatasi permasalahan perekonomian bangsa yang tengah bergejolak saat ini. Sebab, dia memastikan target APBN-P selanjutnya akan menurun. Solusinya, menurut Zulkifli, ialah undang-undang usulan pemerintah yaitu RUU Tax Amnesty yang belum disahkan di dewan perwakilan rakyat (DPR). Zulkifli mengungkapkan, selama ini, tercatat sudah USD 2.000 miliar dana dari Indonesia lari keluar negeri. Maka dari itu, jika RUU ini disahkan, setidaknya pemerintah dapat mengembalikan dana ini kedalam negeri. “PAN berpendapat ada satu alternatif yang memungkinkan APBN meningkat yaitu melalui Tax Amnesty. Banyak yang memperkirakan dana yang dipakai di luar itu bukan USD 100 sampai USD 150 miliar. Kira-kira dana kita yang dipakai di luar itu USD 2.000 miliar,” ungkapnya. Ketua MPR tersebut berharap agar payung hukum pemutihan pajak tersebut bisa segera disahkan oleh DPR. “Jadi luar biasa, ternyata banyak sekali orang-orang kaya,” ucapnya.

Rp100 triliun. Namun, tak hanya penerimaan saja karena kebijakan ini juga diprediksi akan menaikan jumlah wajib pajak (WP). “Kami melihat sebenarnya potensi uang orang Indonesia di luar negeri sangat banyak karena berbagai macam data menunjukkan, mengindikasikan, meskipun uangnya itu berasal dari Indonesia tetapi disimpannya lebih banyak di luar negeri,” kata dia dikutip dari Laman Kemenkeu, Minggu (27/3). Dia mengatakan basis pajak dari yang tadinya belum memiliki NPWP akan mengalami kenaikan. Baca: Bukan ... Hal 7

Iuran BPJS Naik per 1 April JAKARTA (BM) – Meski masih menimbulkan polemik di tengah masyarakat, namun iuran BPJS dipastikan naik per 1 April 2016. Sebagaimana dikatakan Kepala Humas Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Irfan Humaidi, bahwa iuran peserta mandiri atau pekerja bukan penerima upah (PBPU) akan tetap naik per 1 April 2016, sesuai dengan peraturan yang ada. “Kalau berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) sih naik,” ujar Irfan, Minggu, 27 Maret 2016. Irfan mengaku menyadari bahwa a\\da penolakan sejumlah pihak atas kenaikan iuran ini. Namun dia menegaskan bahwa BPJS hanyalah penyelenggara yang siap menjalankan keputusan. Menurutnya, selama belum ada perubahan dalam Perpres dan belum ada kebijakan baru terkait ini, maka kenaikan akan tetap dilakukan mulai bulan depan. “BPJShanyamenjalankan.Namunkalau sebelum tanggal 1 April ada kebijakan baru, maka BPJS akan menyesuaikan,” kata Irfan. Menurutnya, kenaikan iuran BPJS sebenarya sudah diwacanakan sejak akhir 2014. Namun, pembahasan soal kenaikan tersebut terus mundur karena ada sejumlah hal yang harus disesuaikan, seperti masalah iuran dan ketersediaan dana penerima bantuan iuran (PBI). Baca: Banyak ... Hal 7

Kejar Penerimaan Pajak Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro menuturkan tax amnesty akan menambah penerimaan pajak dari Rp60 triliun hingga

Bambang Brodjonegoro Menteri Keuangan (Menkeu) FOTO: BM/IST

Eksploitasi Anak

Kasus KAI, Tunggu Saksi Ahli

Usia 1 Bulan, Diberi Obat Penenang JAKARTA (BM) - Polres Jakarta Selatan mengungkap kasus eksploitasi anak di Blok M. Tiga anak korban eksploitasi kini berada di Rumah Perlindungan Sosial Anak (RPSA) Bambu Apus, Jakarta Timur. Tiga anak itu masing-masing adalah R (7), W (5), dan I atau B yang merupakan bayi berusia 6 bulan. Bayi berusia 6 bulan yang

menjadi korban eksploitasi di Jakarta Selatan telah dibawa ke Rumah Perlindungan Sosial Anak (RPSA) Bambu Apus, Jakarta Timur. Pengaruh obat penenang masih ada pada bayi tersebut. “Sedang proses untuk medis, karena memang terlihat kondisinya masih sangat lemah, responrespon dari bayi ini terlihat Baca: Proses ... Hal 7

FOTO: BM/IST

KONFERENSI PERS: Beberapa petugas melakukan konferensi pers di RPSA Jakarta, Minggu (27/3).

SURABAYA (BM) - Kasus dugaan penggelapan dana Jaminan Hari Tua (JHT) yang menjerat PT KAI Daerah Operasi (Daop) 8 bakal menemui jalan terang, setelah penyidik Tindak Pidana Tertentu (Tipiter) Polrestabes Surabaya memanggil pelapor, dan juga memeriksa sejumlah saksi dan terlapor. Beberapa hari kemarin, Haepen Mamelas, saksi dari pelapor telah hadir memenuhi panggilan penyidik Polrestabes,

dan sudah memberikan banyak keterangan. Langkah selanjutnya, pihak kepolisian menunggu saksi ahli terkait kasus ini untuk dimintai keterangan. Sebagaimana disampaikan Kasubnit penyidik Tindak Pidana Tertentu (Tipiter) Polrestabes Surabaya AKP Hendro, bahwa pihak kepolisian hanya menunggu saksi ahli. “Penyidik cuma ngomong tinggal nunggu saksi ahli saja,” ujar Hendro ke Baca: KAI ... Hal 7

Belanja Barang ’Emperan’ hingga Kelas Butik di Madinah

Harga Miring, Bisa Ditawar Lagi Lain tempat, lain budaya, lain pula kebiasaannya. Demikian pula apa yang tersaji dalam tulisan ini, mungkin menjadi agak nyeleneh, tetapi bisa jadi hal yang biasa bagi Anda. Ya, bagi Anda yang berkunjung ke kota Madinah –Saudi Arabia, maka di kawasan perhotelan di Madinah pusat perdagangan yang sering dikunjungi turis mancanegara. Yang menarik, di lokasi seputaran perhotelan itu menyediakan barang-barang aneka ragam dari kelas ‘emperan’ yang tentu harganya murah, sampai baju fashion berkelas butik. Berikut ulasannya.

Kasus KAI, Tunggu Saksi Ahli tunggu yang ahli bicara....

KAWASAN perhotelan di sekitar Masjid Nabawi, Madinah, Saudi Arabia, sudah dikenal dunia internasional sebagai salah satupusatbelanjakhususnyabagiparaturis asing, termasuk Indonesia. Di kawasan tersebut, tidak jarang ditemui toko pakaian, aksesori hingga kosmetik yang letaknya

Kompak Dukung Tax Amnesty negara makin kaya, rakyat tambah makmur...

tepat di depan maupun samping hotel. Selasarjalanandisepanjangderetanhotelpuntidakjarangdipenuhipenjual-penjual emperanyangsemangatmenjajakanbarang dagangannya.Mulaidaripashmina,abaya, gamis,bajukokojugamakanan. Baca: Produk ... Hal 7

FOTO: BM/IST

GERAI: Beberapa dagangan yang dibeber di gerai-gerai di emperan hotel di Kota Madinah.

PRAKIRAAN CUACA

FOTO: BM/IST

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

YOGYAKARTA

HUJAN RINGAN Suhu 26 - 35°C

HUJAN RINGAN Suhu 25 - 33°C

BERAWAN Suhu 25 - 33°C

HUJAN RINGAN Suhu 24 - 32°C

“Apabila secara kebetulan kamu menjadi orang yang dekat dengan penguasa, maka berhati-hatilah kamu seolah-olah kamu sedang berdiri di atas pedang yang tajam sekali.” - Imam Ghozali -


02 P O L H U K A M

berita metro www.beritametro.co.id

SENIN, 28 MARET 2016

Rekrutmen Pendamping Dana Desa Disinyalir Dipolitisasi JAKARTA (BM) - Kucuran dana desa yang dikucurkan pemerintah yang jumlahnya besar sekali hingga mencapai Rp 40 triliun lebih dan adanya pembentukkan tenaga pendamping, kini bagai gula yang banyak pihak menginginkan menanganinya. Pengamat Politik Indo Strategi Pangi, Syarwi Chaniago meminta Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDDT) Marwan Djafar tidak memolitisasi pendamping dana desa. Karena ada dugaan Menteri Marwan memainkan regulasi seleksi petugas pendamping dana desa dan dipolitisasi sehingga menguntungkan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). “Bau menyengat politisasi seleksi pendamping dana desa yang seleksinya tidak sesuai dengan trayek dan regulasi yang sudah ada, menjadi sorotan hangat di masyarakat,” ujar Pangi di Jakarta, pekan lalu. Dugaan seleksi pendamping dana desa,ujarnyatidakberjalansesuaiharapan. Rekrutmenpendampingdanadesadiduga tak transparan, fair dan demokratis. “Jangan sampai pendamping dana desa dijadikan sebagai komoditas politik, menguntungkan salah satu partai politik,” tandasnya. Lebih lanjut, Pangi mengatakan juga telah terjadi tarik-menarik perebutan antara Kementerian Dalam Negeri dengan Kementerian Desa. Karena, dana

desa tersebut seksi dan besar.“Tahun 2016 saja dana yang mau dikucurkan dengan nilai Rp 46,8 triliun untuk seluruh Indonesia. Sehingga kementerian dan parpol mempunyai agenda politik tersembunyi menjadikan pendamping desa sebagai sebagai komoditas politik guna menguntungkan partai tertentu,” terang dia. Bukan tidak mungkin, jelasnya, tenaga pendamping desa yang direkrut tidak transparan dan dikondisikan dengan tujuan Pemilu 2019. Menurutnya, pendamping dana desa bisa disalahgunakan menjadi tim relawan, kaki tangan salah satu parpol dan tim sukses. “Kalau ini benar-benar terjadi, maka sinyal peringatan dini bagi partai yang mengambil keuntungan dari dana pendamping desa tersebut,” tegasnya. Pangi mengatakan, rekruitmen pendamping dana desa sesuai dengan aturan main dan indikator yang jelas seperti standar pendidikan misalnya minimal S1, punya kapasitas dan pengalaman. “Ditambah lagi memahami kondisi geografis dan kekuatan sumber daya daerah serta peta masing masing daerah,” pungkas dia. Menanggapi maraknya adanya politisasi terhadap rekrutmen pendamping dana desa, ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) DPR, Ida Fauziyah membantah pihaknya telah mempolitisasi kegiatan rekrutmen

Saya berharap semua pihak tidak berpikir negatif tentang rekruitmen pendamping desa. Karena perintah partai jelas, agar semua menteri dari PKB bekerja secara profesional dan mengedepankan kepentingan rakyat dan negara,” IDA FAUZIYAH KETUA FRAKSI PARTAI KEBANGKITAN BANGSA (FPKB) DPR

pendamping desa. Saat ini, rekrutmen pendamping desa sudah sesuai dengan prosedur dan dilaksanakan secara profesional. “Saya berharap semua pihak tidak berpikir negatif tentang rekruitmen pendamping desa. Karena perintah partai jelas, agar semua menteri dari PKB bekerja secara profesional dan mengedepankan kepentingan rakyat dan negara,” kata Ida Fauziyah.

Menurutnya, kegiatan rekrutmen pendamping desa s udah ada aturan main sendiri. Apalagi rekrutmen adalah amanah UU Desa yang dilaksanakan sepenuhnya secara transparan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. PKB sama sekali tidak ikut campur tangan dengan kegiatan rekrutmen pendamping desa. “PKB tidak ikut-ikut, apalagi mempolitisasi. Jadi, kalau ada tudingan PKB melakukan campur tangan, intervensi dan mempolitisasi kegiatan rekrutmen pendampingdesa,itutidakbenar,”ucapnya. Ida menambahkan PKB tidak mungkin masuk ke wilayah kerja sebuah kementerian. “Kami memahami dan menghargai sebuah kebijakan yang dilakukan oleh sebuah kementerian. Partai manapun tidak bisa mengintervensi, campur tangan atau mempolitisasinya,” kata Ida. Selaku ketua Fraksi PKB DPR, Ida berharap program pembangunan desa akan berjalan dengan baik dan memberikan hasil maksimal bagi kemajuan desa. Para pendamping bisa bekerja dengan tenang dan melakukan kreasi yang dibutuhkan bagi kemajuan desa, tanpa terganggu oleh isu-isu negatif yang justru tidak produktif. “Terus terang saya khawatir dengan isuisu yang berkembang justru akan mengganggu konsentrasi kita untuk membangun desa yang sudah lama kita idam-idamkan,” ucap Ida.(bas/dra)

Lima Tewas, Kemenkum HAM Pastikan Tahanan Tak Kabur BENGKULU (BM) - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Bengkulu memastikan tidak ada tahanan yang kabur akibat peristiwa kebakaran di Rumah Tahanan Negara Malabero Kota Bengkulu pekan lalu. “Sebagian besar penghuni Rutan telah dievakuasi dan tidak ada yang kabur,” jelas Kepala Divisi Permasyarakatan, Kantor Wilayah Kemenkum HAM Provinsi Bengkulu, Sunar Agus di Bengkulu, Sabtu (26/3). Sementara Kepala Kepolisian Resor Kota Bengkulu AKBP Ardian Indra Nurinta juga memastikan tidak ada penghuni rutan yang kabur baik pada saat kejadian maupun saat pemindahan tahanan ke Lapas Kelas IIA Bentiring Bengkulu. Evakuasi ke Lapas Bentiring dikawal ketat aparat kepolisian. “Ya tidak ada yang kabur, barusan sudah kita evakuasi,” kata Kapolres. Kebakaran itu dipicu oleh penyerangan petugas oleh penghuni rutan saat digelar razia. Kericuhan akhirnya meluas hingga terjadi kebakaran yang menghanguskan beberapa blok tahanan.

FOTO : BM/IST

DIAMANKAN: Petugas gabungan TNI dan Polri mengevakuasi tahanan saat kebakaran yang dipicu aksi tawuran dan tembak menembak antar napi di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas II A Malabero Kota Bengkulu, kemarin.

Polisi masih menyelidiki penggerak massa yang melakukan kerusuhan di dalam rutan. Insiden itu menyebabkan lima orang tewas, karena tidak bisa keluar dari kamar tahanan. Semua blok dari sel tahanan hangus terbakar pada malam kejadian yakni sekitar pukul

21.30 WIB, yang masih tersisa hanya masjid, kantor dan ruang hunian. Tragedi kebakaran di Rutan Malabero menimbulkan keprihatinan Anggota Komisi III DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, harus ada evaluasi serius agar kejadian tidak terulang

kembali. Menurutnya, salah satu penyebab, munculnya korban jiwa yang cukup signifikan adalah, minimnya jumlah pegawai lapas. “Kita jangan hanya salahkan Depkumham, kalau saya melihat masalah utama di LP adalah tidak sebandingnya jumlah

warga binaan dengan jumlah pegawai lapas. Info yang saya dapat secara nasional saat ini 1 pegawai lapas harus mengawasi sektar 55 warga binaan, tentu tidak akan cukup,” katanya. Sufmi menambahkan, padahal jumlah warga binaan, khususnya untuk kasus narkoba terus meningkat. Hingga saat ini, jumlah tahanan dan narapidana kasus narkoba sebanyak 173 ribu atau sekira 29,34 persen dari total penghuni. “Saya dengar di beberapa daerah seperti Kabupaten Bogor karena ada LP Cibinong yang baru dan LP Gunung Sindur satu regu pegawai penjaga yang tadinya terdiri dari 15 orang sekarang hanya sembilan orang karena sebagian dialihkan ke LP baru. Ini bahaya sekali, bisa jadi tragedi LP Bengkulu kembali terulang disini,” jelasnya. Menurutnya, langkah yang harus dilakukan pemerintah adalah melakukan penambahan signifikan jumlah pegawai lapas. “Menpan RB harus buat kebijakan khusus soal LP , sebab jika terus dibiarkan maka LP justru akan menjadi surga bagi pecandu narkoba,” tutupnya.(nas/dra)

perundangan

Pemerintah dan DPR Diminta Buat UU Umrah JAKARTA (BM) - Peneyelenggaraan Umrah yang seringkali banyak menimbulkan masalah dan merugikan masyarakat, perlu ada aturan khusus yang mengaturnya. Adanya aturan perundangan dalam bentuk undang-undang atau aturan turunannya soal umrah agar tidak terus-menerus menimbulkan masalah. Sampai saat ini, belum ada aturan soal umrah, yang ada aturan soal haji. Hal ini disampiakanWakil Ketua FOTO:BM/IST MPR RI Hidayat Nur Wahid Hidayat Nur Wahid mengingatkan pemerintah dan DPR RI untuk segera membuat undang-undang tentang Umrah. “Ibadah umrah sering menimbulkan masalah ditengah masyarakat, karena terdapat beberapa penyelenggara umrah yang tidak profesional,” kata Hidayat Nur Wahid di Kalibata Jakarta, Minggu (27/3). “Harus ada aturan soal umrah,” tambahnya. Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menegaskan, minat masyarakat Indonesia beribadah umrah hingga lima kali lebih banyak dari pada beribadah haji, karena terlalu lamanya daftar antri untuk beribadah haji. Namun, kata dia, Kementerian Agama belum fokus mengurusi ibadah umrah. Hidayat sebagai ustadz juga sering mendengar cerita maupun keluh-kesah mengenai penyelenggara yang tidak professional, sehingga mengecewakan jemaah, seperti jadwal keberangkatan tidak jelas, kepulangan tidak jelas dan masalahmasalah lainnya yang tidak jelas.(nas/dra)

konflik dualisme

Mahkamah Partai Desak Muktamar PPP Digelar April JAKARTA (BM) – Muktamar partai dinilai sudah sangat mendesak, karena PPP harus bersiap menghadapi pemilihan kepala daerah dan verifikasi partai untuk persiapan pemilu. Muktamar merupakan salah satu cara menyelesaikan konflik dualisme partai. Hal ini diungkapkan anggota Mahkamah Partai Persatuan Pembangunan, Bachtiar Chamsyah, yang mendesak muktamar segera digelar paling lambat April 2016. “Bagi kami, salah satu cara menyelesaikan silang pendapat adalah dengan menggelar muktamar,” kata Bachtiar di Jakarta, Minggu (27/3). Desakan adanya muktamar ini, FOTO:BM/IST ujarnya, didapat setelah berdiskusi Bachtiar Chamsyah dengan Djan Faridz dan Suryadharma Ali. Setelah itu, ia merasa perlu menyamakan pandangan para senior untuk menyelesaikan perselisihan partai. Menurut dia, yang mempunyai legalitas menggelar muktamar adalah DPP hasil Muktamar Bandung. “Landasan hukumnya kembali ke kepengurusan Muktamar Bandung,” tuturnya. Dia meminta kepanitiaan muktamar nanti melibatkan dua kubu yang berseteru, yakni pengurus hasil Muktamar Surabaya pimpinan Romahurmuziy dan Muktamar Jakarta pimpinan Djan Faridz. “Jangan hanya Surabaya saja. Kepanitiaan harus mencerminkan semua pihak,” katanya. Dia menjamin muktamar bisa berlangsung dengan baik jika keduakubumematuhianggarandasardananggaranrumahtangga partaisertamenjagakepengurusanyangmewakilisemuakekuatan yang ada di PPP. “Kalau ini tidak selesai, PPP akan jadi ormas. Islah ini bisa terwujud dengan muktamar,” ucapnya.(net/dra)

transparan

Penanganan Kasus Anak Masih Dianggap Biasa JAKARTA (BM) - Saat ini UU mengenai perlindungan anak dan perempuan sudah cukup dan tak perlu direvisi lagi. Bahkan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Yembise segera mengunjungi Polres Metro Jakarta Selatan, Minggu (27/3). Kedatangan Yohana untuk melihat perkembangan penanganan kasus eksploitasi anak yang diungkap unit PPA Polres Metro Jakarta Selatan beberapa waktu lalu. Yohana menyebut, saat ini isu mengenai perempuan dan anak dianggap hal yang biasa. Bahkan, pihak-

nya menyebut setiap kasus yang melibatkan perempuan dan anak dianggap tidak serius. “Implementasi hukum sangat lemah. Banyak yang menanggap isu perempuan dan anak. Itu isu biasa. Undang-undang (UU) dibuat tanpa diimplementasikan. Banyak yang tidak melaksanakan dan tidak serius. Setiap saya ke daerah ke kantor polisi dan melihat unit PPA ternyata banyak yang tidak serius,” kata Yohana di Polres Metro Jakarta Selatan, Minggu (27/3). “UU perlindungan anak sudah cukup, karena baru

FOTO:BM/IST

Yohana Yembise

direvisi tahun 2014 yaitu UU Nomor 35 Tahun 2014. Perppu

masih dikaji,” ujarnya. Diapun optimis masalah perlindungan perempuan dan anak bisa cepat teratasi. Apalagi, kata Yohana, kementeriannya tahun ini mendapatkan dana tambahan dari pemerintah. “Satu tahun yang lalu saya jadi menteri dengan dana yang terbatas dan tidak banyak turun di lapangan, tahun ini ada biaya oleh Presiden,” ucapnya. Dia pun menambahkan, saat ini Kementerian PPPA sudah membentuk satgas di setiap daerah untuk mendeteksi apakah ada kekerasan terhadap anak.

“Kerja sama pelayanan terpadu anak dan perempuan serta pembentukan satgas. Satgas ini akan bekerja sama dengan polisi seluruh indonesia. Mendeteksi dimana ada kekerasan anak atau tidak,” katanya. Menteri Yohana mengatakan, dalam mengatasi permasalahan kekerasan anak diperlukan peran keluarga. “Saya serukan kepada keluarga di Indonesia agar melindungi anak. Sebenarnya yang terpenting adalah keluarga kecil. Mulai hari ini kedepan kita sadar anak adalah aset pembangunan yang harus kita jaga,” katanya. (nas/dra)

Tiongkok Siap Bantu Indonesia Tangkap Santoso JAKARTA (BM) - Pemerintah Tiongkok menyampaikan pihaknya siap membantu aparat kepolisian di Sulawesi Tengah untuk mengidentifikasi warganya dari Uighur yang kini bergabung bersama kelompok Santoso. Pernyataan Pemerintah Tiongkok itu berkaitan dengan adanya sejumlah warga Uighur yang teridentifikasi membantu kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Santoso

alias Abu Wardah. Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah Brigadir Jenderal Polisi Rudy Sufahriadi mengatakan, kepolisian sudah mendapatkan surat peringatan dari pemerintah Tiongkok perihal akan masuknya banyak etnis Uighur untuk bergabung bersama Santoso di Poso. “Pemerintah Tiongkok sudah berkoordinasi bersama kita dan ingin mengakomodir bahkan

membantu siapa saja (etnis Uighur) yang berada di Indonesia yang masuk dalam kelompok Santoso,’’ kata Rudy. Rudy Sufahriadi juga berangkat ke Tiongkok untuk berkoordinasi dengan pemerintah negara tersebut. Bahkan sudah sampai ke Xinjiang, tempat etnis Uighur tinggal dan melihat langsung kondisi masyarakat di sana. Menurut Rudy, kondisi sosial di Xinjiang hampir tidak jauh ber-

beda dengan di Indonesia, yang mana banyak bermunculan militan-militan seperti kelompok Santoso. “Saya sudah ke sana. Dan memang militan-militan di sana banyak yang seperti kelompok Santoso,’’ kata Rudy. Para militan asal Uighur tersebut masuk ke Indonesia setelah merespons ajakan Santoso melalui media sosial. Saat ini, kepolisian menyatakan baru

mengidentifikasi enam warga etnis Uighur yang ikut bergabung bersama kelompok teroris MIT pimpinan Santoso. Dari enam militan Uighur tersebut, empat di antaranya sudah tewas ditembak aparat saat kontak senjata di Poso. Saat ini dipastikan tinggal dua orang etnis Uighur yang bergabung dan masih bersembunyi di gunung-gunung wilayah Poso, Sulawesi Tengah.(nas/dra)

KIP Desak MUI Buka Laporan Keuangan ke Masyarakat JAKARTA(BM)-Menurut UU Nomor 14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP), bahwa MUI adalah badan public. Maka dari itu Komisi Informasi Pusat (KIP) meminta Majelis Ulama Indonesia (MUI) membuka laporan keuangannya ke publik. Ketua KIP Abdulhamid Diporamono mengatakan MUI perlu membuka laporan keuangannya, karena lembaga itu mendapatkan dana dari pemerintah dan masyarakat. “Dana dari pemerintah tidak saja didapat langsung dari APBN, tapi program dari beberapa kementerian,” kata Abdulhamid di Jakarta, Minggu (27/3). Dijelaskan dana masyarakat yang masuk ke rekening MUI berasal dari biaya sertifikasi halal. Sertifikasi halal bukan saja untuk produk makanan, minuman dan kosmetik, tetapi juga semua barang dan jasa. Menurut dia, masyarakat harus mulai kritis terhadap kondisi keuangan non pemerintah seperti MUI. Dijelaskan bahwa yang dimaksud sebagai badan publik ini bukan saja lembaga eksekutif, legislatif, dan yudikatif, tetapi juga badan lain atau organisasi non pemerintah yang sumber dananya berasal daru APBN, APBD dan sumbangan masyarakat. Karena itu, MUI, wajib menginformasikan program dan laporan keuangannya ke publik dengan mengelola lembaga secara transparan, efektif, efisien, akuntabel dan dapat dipertanggung jawabkan. “Badan publik tidak boleh menunggu diminta informasinya, tapi harus proaktif mengumumkannya ke masyarakat,”ujar Abdulhamid. Makanya KIP mempertanyakan kondisi keuangan MUI saat ini. Abdulhamid menilai tidak ada keterbukaan program dan laporan keuangan di lembaga tersebut secara periodik. Menurut dia, wajar apabila masyarakat mempertanyakan keterbukaan informasi MUI yang ingin mensertifikasi banyak jenis barang. “Jika makin banyak obyek yang disertifikasi maka akan semakin banyak pula uang masuk ke MUI,” tutur dia. (nas/dra)


HUKUM & KRIMINALITAS 03

BERITA METRO www.beritametro.co.id

SENIN, 28 MARET 2016

Polres Sidoarjo Bekuk Pengedar Upal

Lurah Dukuh Setro Resmi Tersangka

ISTIMEWA

SIDOARJO (BM) - Jajaran Polres Sidoarjo membekuk pengedar uang palsu (Upal) di Kawasan Bungurasih, Kecamatan Waru, Sidoarjo. Kedua pelaku, yang terdiri dari ibu-ibu, dibekuk pada saat mengedarkan uang palsu. Keduanya adalah Janiah, warga Lombok Timur, Nusa Tenggara Timur(NTT) dan I Gusti Made Kartikasari, warga Bali. Penangkapan bermula dari informasi masyarakat, bahwa di Kawasan Bungurasih kecamatan Waru, Sidoarjo akan ada transaksi upal, yang pelakunya adalah ibuibu. Mendapat informasi seperti itu, anggota Polisi dari Satuan Reserse Reskrim Polres Sidoarjo langsung bergerak menelusuri dan melakukan penyamaran serta berpurapura sebagai pembeli uang palsu. ”Setelah mengetahui dengan pasti identitas pelaku dan tempat menginapnya, anggota langsung melakukan penggerebekan dan ditemukan uang palsu dari tangan tersangka. Dari tangan tersangka I Gusti Made Kartikasari kami dapati uang palsu sebesar Rp 30 Juta” ujar Kasatreskrim Polres Sidoarjo AKP Wahyudin Latief, Kamis (24/3) AKP Latief menjelaskan, dari hasil pengembangan sebelumnya polisi Satreskrim Polres Sidoarjo menangkap Janiah di

kilas

PENGEDAR UPAL DIBEKUK: Jajaran Polres Sidoarjo menunjukkan barang bukti uang palsu bersama kedua tersangka. Kedua pelaku yang terdiri dari ibu-ibu, dibekuk pada saat mengedarkan upal di Kawasan Bungurasih, Kecamatan Waru, Sidoarjo.

tempat penginapan di kawasan Bungurasih, Waru. Janiah pemasok upal ke I Gusti Made Kartika. Dari penggerebekan polisi mendapatkan upal sebesar Rp 87.400.000 dari tangan Janiah. Untuk menjalankan transaksinya ke dua pelaku ibu-ibu pengedar uang palsu tersebut, dengan cara satu dibanding dua,

maksudnya uang asli pecahan Rp 100 ribu ditukar dengan uang palsu pecahan Rp 200 ribu dan dengan cara membelanjakan. Kini Polres Sidoarjo masih memburu pelaku yang diduga kuat membuat uang palsu tersebut. ”Saat ini kami masih melakukan pengejaran terhadapYD yang diduga kuat sebagai pembuat

uang palsu ini,” ujar mantan Kasat Reskrim Polres Banyuwangi tersebut. Dalam penggerebekan tersebut, polisi berhasil mengamankan dari tangan tersangka pengedar uang palsu sejumlah Rp 117.700.000 uang rupiah palsu. Pelaku adalah Kartika, yang mengaku mengedarkan upal

karena disuruh oleh Janiah. ”Saya ditugasi oleh Janiah untuk mengedarkan,” kata Kartika. Kedua pelaku tersangka pengedar uang palsu ini dijerat dengan Pasal 36 ayat 1 juncto ayat 2 no 07 tahun 2011 tentang mata uang dengan ancaman kurungan penjara 10 tahun dan denda sebesar Rp 10 miliar. (nus/tit)

Penyidik Kembangkan Bukti Korupsi KPU

Kejati Bidik Tersangka Baru SURABAYA (BM) - Empat orang tersangka yang ditahan Kejati Jatim terkait kasus pengadaan logistik di KPU Jatim, belum juga membuat tim penyidik puas. Pengembangan terus dilakukan, bahkan penyidik sudah membidik tersangka baru. Kerugian negara yang diestimasi mencapai Rp 7 miliar digadang-gadang bakal menyeret banyak nama. Mereka diduga turut serta menikmati uang negara tersebut. Empat dari lima tersangka sudah ditahan berdasarkan penetapan Kejari Surabaya. Korps Adhyaksa inilah yang memang se-

belumnya menyidik kasus tersebut. Mereka yakni Bendahara KPU Jatim, Achmad Suhari; PNS KPU Jatim, AntonYuliono; dan pegawai BUMN yang juga rekanan, Fachrudi Agustadi dan Nanang Subandi. Kepastian bakal adanya penambahan tersangka dibenarkan Kasi Penyidikan Pidsus Dandeni Herdiana. Menurutnya itu berdasarkan temuan bukti baru dalam proses penyidikan yang berlangsung. ”Temuan itu masih terus dikaji tim penyidik,” ujar Dandeni. Dari informasi yang dihimpun, bukti itu

didapat dari beberapa saksi yang diperiksa beberapa waktu lalu. Mereka adalah sejumlah pejabat KPU Jatim mulai dari komisioner hingga Kepala Sub Bagian. Seluruhnya dimintai keterangan terkait temuan sebelumnya terkait dugaan adanya DPT fiktif. DPT fiktif itu, sebelumnya diketahui sebagai dasar dilakukannya penyetakan formulir C dan D pada Pileg dan Pilpres 2014. Adapun sejauh ini, sembari melakukan penyidikan, tim juga berusaha merampungkan berkas kelima tersangka yang sudah ditetapkan. ”Kami berusaha ram-

pungkan agar bisa segera dikirim ke pengadilan,” terang Dandeni. Sementara itu, salah seorang tersangka lainnya hingga kini belum ditahan dan dititipkan ke Rutan Kelas 1 Surabaya di Medaeng, Sidoarjo. Adalah Ahmad Sumaryono, yang hingga saat ini diketahui masih menjalani perawatan di rumah sakit di Yogyakarta. Dia adalah pihak rekanan yang digandeng KPU Jatim dalam proyek Rp 50 miliar tersebut. ”Kami masih terus memantau kesehatan tersangka,” pungkasnya. (arn/nii)

SURABAYA (BM)- Ratusan jamaah asal Majelis Taklim se-Surabaya mengikuti istighotsah mendoakan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur, La Nyalla Mahmud Mattalitti, yang saat ini sedang menghadapi persoalan hukum. ”Kami berdoa agar Pak La Nyalla senantiasa dijauhkan dari segala macam fitnah yang kini berujung pada kriminalisasi,” ujar koordinator penyelenggara, M Alyas, ditemui di sela istighotsah di Kantor MPW Pemuda Pancasila Jatim, Jalan Jaksa Agung Suprapto Surabaya, malam Jumat pekan lalu. Selain melantunkan doa dan ayat-ayat suci Al Quran, ratusan jamaah yang mayoritas ibu-ibu tersebut juga mendengarkan pengajian yang disampaikan KH Abdul Aziz. Istighotsah ini, kata dia, merupakan sikap spontanitas atas permintaan beberapa kelompok pengajian yang prihatin usai mengetahui informasi terkait La Nyalla saat ini. ”Semoga doa kami didengar dan dikabulkan sehingga Pak La Nyalla bisa semakin

ISTIMEWA

Jamaah Majelis Taklim Doakan La Nyalla

ISTIGHOTSAH: Ratusan jamaah asal Majelis Taklim se-Surabaya yang mengikuti istighotsah mendoakan La Nyalla yang saat ini sedang menghadapi kriminalisasi hukum.

kuat menghadapi cobaan ini,” ucapnya. Istighotsah dan doa bersama, lanjut dia, juga telah digelar di beberapa tempat di Surabaya, seperti warga di kawasan Kecamatan Wiyung dan warga di kawasan Kelurahan Tambak Osowilangun, Keca-

matan Benowo. Pada kesempatan tersebut, hadir ratusan nelayan dari Surabaya Barat yang selama ini menjadi binaan Pemuda Pancasila beserta anak-anak yatim dari sejumlah Panti Asuhan. ”Mereka semua berdoa agar segala amal

baik Pak La Nyalla diwujudkan oleh Allah menjadi perisai dari segala musibah serta terjauhkan dari fitnah dunia, fitnah politik dan kriminalisasi hukum,” katanya. Sebelumnya, Kejaksaan Tinggi Jawa Timur menetapkan La Nyalla sebagai tersangka dalam dugaan korupsi dana hibah sebesar Rp 5 miliar sesuai surat penetapan dengan nomor Kep-11/0.5/Fd.1/03/2016. ”Dalam surat tersebut disebutkan bahwa tersangka terkait dengan dugaan kasus korupsi dana hibah Kadin untuk pembelian saham ‘Initial Public Offering’ (IPO) Bank Jatim,” kata Asisten Pidana Khusus Kejati Jatim I Made S. Pada kasus ini, tim advokat Kadin Jatim mendaftarkan gugatan Praperadilan di Pengadilan Negeri Surabaya dengan nomor pendaftaran 19/Proper/2016/PN.Sby. Sedangkan ratusan massa dari Ormas Pemuda Pancasila juga menggelar demo di sejumlah tempat, termasuk Kantor Kejati Jatim, kediaman Kajati Jatim, serta salah satu kantor televisi swasta. (ant/nii)

SURABAYA (BM) - Setelah menjalani proses penyidikan yang cukup panjang, Kejari Surabaya akhirnya menetapkan Joko Soetrisno sebagai tersangka. Joko adalah Lurah Dukuh Setro aktif dan diduga menjadi otak pungutan liar (pungli) pengurusan sertifikasi Proyek Operasi Nasional Agraria (Prona) di kelurahan setempat. Kasus ini sendiri sudah disidik sejak enam bulan lalu. Soetrisno juga sempat dimintai keterangan sebagai saksi. Adapun pungli yang dilakukannya, diduga sejak 2013 lalu. Kepala Kejari Surabaya, Didik Farkhan Alisyahdi mengurai, pungli yang diduga dilakukan tersangka terjadi secara bertahap. Kejaksaan sendiri fokus atas dugaan yang dilakukan di tahun 2013 dan 2014. ”Yang bersangkutan ditetapkan sebagai tersangka sebagaimana alat bukti yang dikumpulkan,” ujar Didik. Sebagaimana dalam penyidikan, lanjutnya, Joko diketahui membentuk panitia khusus yang mengurus permohonan prona. Dari pendalaman yang dilakukan, setidaknya sepanjang 2013-2014, ada 600 pemohon. Pemohon yang merupakan warga terkait kemudian dibebankan biaya oleh kelurahan. Meski menemukan adanya kegiatan pungli, warga disebut-sebut dibebani biaya yang bervariasi. Antara Rp 1 juta hingga Rp 1,5 juta. Jika dikalkulasi, Joko sudah meraup Rp 885 juta dari tindakannya itu. ”Pungutannya bervariasi. Total Rp 885 juta,” beber Didik. Lebih lanjut, sesuai dengan surat edaran dan aturan yang berlaku, program prona merupakan salah satu program percepatan dari pemerintah agar warga bisa mengajukan permohonan pendataan tanah/lahan. Program itu dipastikan gratis karena sepenuhnya dibiayai Badan Pertanahan Nasional (BPN). ”Seharusnya free (gratis), namun dipungut oleh lurah terkait,” tegasnya. Setelah penetapan, penyidik berencana memeriksa Joko dalam waktu dekat. Namun karena tersangka adalah perangkat desa/daerah, maka kejaksaan harus mengirim pemberitahuan lebih dulu ke Pemkot Surabaya. ”Kami beritahukan ke Pemkot kalau lurah terkait ditetapkan tersangka,” tandas Didik.(arn/nii)

Lima Pembegal Dibekuk SURABAYA (BM) - Unit Crime Hunter Polsek Gubeng berhasil menggulung komplotan pelaku begal motor yang dikenal sadis. Komplotan yang diketuai Galih (27), warga Ngagel Kuburan, ini tak segan-segan melukai korban jika tidak merelakan barang berharganya digondol. Hal yang mengenaskan, selain Galih, pelaku lain masih berstatus pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA).Bahkan ada yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP). Mereka adalah DR (16) pemuda Kaliwaron, NA (16) asal Kalikepiting Bhakti dan MA (17) asal Pacar Kembang. Ketiganya masih duduk di bangku SMA. Sedangkan BM (14), asal Gubeng Airlangga, masih duduk di bangku SMP. “Anak buah dari tersangka GS (Galih, red) semua masih berstatus pelajar,’’ ujar Kapolsek Gubeng Kompol Edo Satya Kentiko, Minggu (27/3). Kata Kompol Edo, penangkapan tersebut berawal dari laporan salah satu korban. Setelah mendapat laporan, petugas langsung turun ke lokasi dengan melakukan penyamaran. Dalam penangkapan itu, petugas menembak kaki dua pelaku yakni Galih dan DR dengan timah panas lantaran mencoba kabur dengan cara menceburkan diri ke Kalimas. Dari pemeriksaan awal, pelaku ternyata sudah melakukan aksi pembegalan di lima titik jalan Kangean. Modus yang dilakukan komplotan ini yakni menghampiri gay yang saat ini tengah sendirian. Lantaran lokasinya terkenal sepi dan gelap, pelaku lantas merampas benda berharga milik korban sembari mengancam dengan mengalungkan sebilah celurit ke leher korban. ”Jam beraksi di antara pukul 01.00 hingga 03.00 WIB, pelaku mendatangi korban dan mengambil HP, dompet serta motor,” tambah Kompol Edo. Dari penangkapan kelima pelaku, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti hasil kejahatan. Antara lain, 2 unit motor Honda Supra, 1 unit Honda Vario,1 unit Honda Scoopy dan 1 unit Honda Beat ditambah dompet milik korban serta surat surat berharga lainnya. Selain menyita barang milik korban, polisi juga mengamankan 2 unit sepeda motor Mio milik pelaku serta sebilah pisau yang sempat dibuang pelaku ke sungai. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kini mereka berlima harus mendekam di balik jeruji Polsek Gubeng. ”Untuk 4 pelaku yang masih di bawah umur kami masih lakukan koordinasi dengan SSC (Save Street Child) Surabaya,” tambah Kompol Edo. (dre/nii)

“Selamat Pagi Bu Risma, Semoga Tidur Ibu Semalam Nyenyak”

Kisah Janda Gagal Ginjal Terpaksa Jualan Narkoba

Ini kisah lain tentangYulianti.Warga Banyu Urip Kidul ini digerebek aparat Polrestabes Surabaya atas dugaan kejahatan mengedarkan narkoba jenis sabu, awal maret lalu.Tetapi karena kondisinya lemah akibat gagal ginjal, sesak napas, dan entah penyakit apalagi yang mendera tubuh mungilnya, aparat tidak menahan Yuli, panggilan Yulianti sehari-hari. Mengapa sampai berjualan barang haram, Yuli? Pertanyaan to the point itu saya ajukan setelah kami beberapa menit berbincang hal-hal ringan untuk mencairkan kekakuan. Yuli duduk di kasur. Saat saya datang, Rabu (23/3) sore, ia semula rebahan di ranjang kayu bertingkat. Kasur kapuk yang jadi alas tidurnya tidak tertutup seprei dengan sempurna. Kasur tua.

Warnanya sudah kusam dan kapuknya tak lagi empuk. Ranjang tersebut memenuhi lebih dari separuh ruang berukuran sekitar 4 x 5 meter itu. Itulah rumah bedak tempat Yuli tinggal. Saat itu, di rumah hanya ada Yuli. Sarimah, ibunya, sedang pergi ke tetangga, sedang Yanto, ayahnya, bekerja sebagai tukang antar barang. Kedua anak Yuli berada di rumah si embah, kakeknenek si anak dari pihak ayah yang tinggal di Girilaya, kampung sebelah. Sesekali kakak beradik itu datang ke Banyu Urip naik sepeda kalau kangen ibunya. Rumah bedeng itu terletak di gang sempit yang hanya cukup untuk orang lewat berpapasan. Gang sempit ini buntu. Ada beberapa rumah bedeng yang sejajar

ISTIMEWA

Penegakan hukum dalam masyarakat modern selalu bermuara pada salah satu atau salah dua dari ini: kepastian hukum dan/atau keadilan. Jika kedua hal itu terpenuhi, penegakan hukum sempurna. Tetapi, apakah karena itu sama sekali tak dimungkinkan sebuah kekecualian dengan mempertimbangkan aspek kemanusiaan?

PENGGEREBEKAN NARKOBA: Warga Banyu Urip Kidul Gang VII dikejutkan oleh aksi gerebek narkoba beberapa waktu lalu. Ternyata, tersangkanya seorang janda yang menderita gagal ginjal.

dengan rumah yang dihuniYuli. Di ujung gang terdapat kamar mandi dan wc untuk penghuni di situ. “Saya butuh uang,” jawab Yuli lirih, diikuti helaan napas berat. “Siapa yang tidak butuh,Yuli?” sempat terlintas kalimat bernada sengak itu, tetapi bagaimana tega mengucapkannya di hadapan dia yang tengah ditimpa

musibah. Saya hanya diam tak bersuara beberapa saat. Pelayan Cafe Kenapa tidak mencari pekerjaan lain? Akhirnya meluncur juga pertanyaan itu. Yuli pun berkisah, sebelum terkena gagal ginjal, ia bekerja sebagai pelayan

café. Lokasinya di kawasan Dolly, sebelum lokasi pelacuran itu ditutup Bu Risma. Walau tempat kerjanya remang-remang, Yuli mengaku hasilnya cukuplah untuk memenuhi kebutuhannya, dan memberi uang saku anak-anaknya. Kemudian Dolly ditutup. Café tempat Yuli bekerja juga tutup karena tak ada lagi pengunjung yang meramaikan lokasi itu. Sejak itu, Yuli tak punya pekerjaan tetap. Sampai kemudian dia divonis gagal ginjal dan mulai melakukan cuci darah. Walau biaya pengobatan ditanggung pemerintah kota, Yuli tetap harus menyediakan uang untuk ongkos transport PP dari rumah ke RS. “Saya cuci darah dua kali seminggu,” katanya. Selain itu,Yuli juga butuh uang untuk beli oksigen. Setiap isi ulang, ia harus membayar Rp 60 ribu untuk tabung isi 1 meter3 dengan durasi pemakaian 5-6 jam.“Habisnya tgak mesti. Kalau serangan sesaknya lama, oksigennya bisa habis sehari atau dua hari,” kata Yuli. Belumlagi,Yulimengakuharusmemberi uang saku untuk kedua anaknya. Lha ayah anak-anaknya di mana? “Kami sudah berpisah,” ujarYuli singkat.

Lalu, apa harapan Yuli ke depan? “Saya tidak mau mati di penjara. Saya selama masih hidup dan bisa bekerja, ya ingin bekerja. Tetapi kondisi saya belakangan sudah susah untuk duduk lama-lama,” ujar Yuli. Nah, pekerjaan apa yang sepatutnya dicarikan oleh pemerintah kota untuk sosok Yuli: janda dua anak berusia 29 tahun dengan derita sakit ginjal dan komplikasi penyakit lain? Kalau tak kerjaan halal, para bandar gampang sekali menjadikan Yuli, bahkan puluhan atau ratusan Yuli lain, menjadi pengedar teri. Akan tetapi biarlah itu tugas pemerintah kota, dalam hal ini Disnaker Kota Surabaya untuk mencari solusinya. Ada yang ironis bahwaYuli tinggal hanya sepelemparan batu dari lokasi pelacuran Dolly yang sudah ditutup pemerintah kota beberapa waktu lalu. Jika kepada para pelacur Dolly saja, pemerintah memberikan pelatihan dan modal usaha, lalu kenapa kepada warga lain yang terdampak penutupan Dolly, pemerintah kota justru abai? Selamat Pagi Bu, Risma. Semoga tidur ibu semalam nyenyak. (nii)


04 O P I N I

berita metro www.beritametro.co.id

SENIN, 28 MARET 2016

Politik Senyap Jokowi di Hambalang

Menguak Ingatan Kolektif Kita

Iuran BPJS Naik, Pelayanannya?

B

eberapa orang Mahasiswa Sampang Minggu kemarin tepatnya, Jumat (25/3) melakukan aksi teatrikal di muka Kantor Badan Penyelanggara Jaminan Sosial (BPJS) Sampang. Setelah itu mereka menuju Rumah Sakit Umum Sampang di Jalan Rajawali yang memang searah dengan Kantor BPJS. Meski mereka tidak melakukan orasi, empat orang Mahasiswa yang sudah menggunakan kostum orang sakit itu, sudah merupakan bentuk protes kenaikan iuran BPJS. Kostum mereka warna-warni, lucu serta unik. Ada seorang Mahasiswa menggunakan pembalut putih serta duduk di kursi roda, lalu temannya mendorong. Hal ini sudah merupakan bentuk dari penolakan, ujarnya. Protes dan pernyataan keberatan kenaikan tarif premi BPJS Kesehatan ini muncul tidak hanya di Sampang. Akan tetapi hampir di seluruh Indonesia dan berbagai media massa melansirnya. Hal ini, akibat dari Pemerintah akan menaikkan premi (iuran) BPJS Kesehatan terhitung pada 1 April 2016. Memang, kenaikan premi itu tidak untuk seluruh peserta, hanya bagi peserta mandiri atau pekerja bukan penerima upah (PBPU). Kendati demikian, peraturan Presiden Nomor 19 Tahun 2016 yang ditandatangani Presiden Joko Widodo, 29 Februari 2016 dan diundangkan pada 1 Maret 2016 itu, terasa memberatkan. Berbagai pihak, di pusat dan daerah, melakukan aksi penolakan. Kalangan DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) RI, juga mendesak pemerintah untuk menunda kenaikan tarif premi BPJS Kesehatan tersebut sampai ada perbaikan pelayanan yang lebih baik. Ketua Komisi IX DPR Dede Macan Yusuf, menyebut, apabila iuran BPJS tetap dipaksakan naik per 1 April 2016, maka legislator akan meenginisiasi revisi Undang-Undang BPJS. Dalih pengajuan kenaikan premi itu, diakui Direktur Perencanaan Pengembangan dan Manajemen Risiko BPJS Kesehatan Tono Rustiano, karena ketidakseimbangan iuran yang masuk dengan pengeluaran. Ia menyontohkan tahun 2015 lalu. Iuran yang diterima rata-rata hanya Rp 27 ribu, sedangkan biaya pelayanan yang harus dibayar Rp 32 ribu. BPJS Kesehatan mengalami defisit, sehingga harus menalangi dana sebesar Rp 5,85 triliun tahun lalu. Rencana kenaikan tarif itu adalah berdasarkan kelas ruang perawatan kesehatan. Kelas I naik dari Rp 59.500 menjadi Rp 80 ribu. Kelas II yang semula Rp 42.500 naik menjadi Rp 51 ribu. Sedangkan Kelas III naik dari Rp 25.500 menjadi Rp 30 ribu. Walaupun BPJS Kesehatan menyatakan “harus menalangi dana” sampai Rp 5,85 triliun, ternyata Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sudah menyiapkan dana Rp 1,54 triliun. Dana itu memang disiapkan sebagai anggaran cadangan BUMN (Badan Usaha Milik Negara), ujar Menteri Keuangan, Bambang P.S. Brodjonegoro. Pencairan dana tersebut dilakukan karena kondisi arus likuiditas BPJS Kesehatan yang tengah bermasalah, akibat melonjaknya animo masyarakat untuk menjadi peserta BPJS. Bagi masyarakat Jawa Timur, kehadiran BPJS Kesehatan ini, mempunyai nilai plus dan minus. Sebab, sebelum ada BPJS Kesehatan ini, warga masyarakat Jawa Timur sudah dijamin melalui Jamkesda (Jaminan Kesehatan Daerah). Dananya, diperoleh melalui APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) Provinsi Jawa Timur, serta APBD Kabupaten dan Kota se-Jatim. Gubernur Jatim H. Soekarwo secara tegas menolak kenaikan premi BPJS Kesehatan itu. Tidak hanya itu, Ketua DPRD Kota Surabaya, Armudji, sampai-sampai minta BPJS dibubarkan dan dikembalikan kepada Jamkesda. Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, kepada wartawan saat berkunjung ke Malang, Jawa Timur, pekan lalu, menyatakan kenaikan iuran itu telah dipertimbangkan masak-masak oleh seluruh stakeholder terkait. Kenaikan iuran hanya menyasar para peserta mandiri karena dianggap sudah mampu secara finansial. Menurut dia, keberadaan BPJS membawa manfaat tinggi jika dibandingkan asuransi kesehatan swasta. Dibalik persoalan kenaikan iuran atau premi itu, BPJS juga masih mendapat sandungan dari DSN (Dewan Syariah Nasional). Dewan yang bernaung di bawah panji MUI (Majelis Ulama Indonesia) itu mendesak BPJS Kesehatan membuat produk asuransi berbasis syariah untuk kepentingan umat muslim. Melihat berbagai hal yang berkaitan dengan BPJS Kesehatan itu, ternyata bukan masalah kenaikan tarif premi dan pelayanan di rumah sakit. Masih ada persoalan yang dikaitkan dengan hukum asuransi dan hubungan sosial. Bahkan ada pula yang menyangkut akidah yang berhubungan dengan syariah bagi Umat Islam. Meski kenaikan itu hanya bagi peserta mandiri atau pekerja bukan penerima upah (PBPU) memang terasa berat. Bila memang kenaikan itu tidak bisa dihindari, seyogyanya naiknya premi juga harus diimbangi dengan pelayanan yang baik. Jangan hanya dianggap tidak mempu membayar terus, pasien di ombang-ambingkan dengan alasan yang kurang jelas, seperti yang dialami seorang warga Dinoyo yang kebetulan sakit mata. - Mas Ngabehi BA

DARI REDAKSI Redaksi menerima kiriman naskah artikel opini dari para pembaca. Panjang naskah maksimum 4.000 karakter. Pada bagian akhir naskah hendaknya diberi keterangan status dan/atau profesi penulis. Akan lebih dihargai jika disertai dengan CV. Naskah dikirim ke alamat email: opini.beritametro@gmail.com. Redaksi berhak melakukan editing tanpa mengubah substansi.Terimakasih. Salam.

D

ia yang dulu mendukung Jokowi tidak dengan dasar nilai yang jelas, akan dengan mudah sekarang terbawa arus untuk memaki-maki Jokowi,” kata Asep Abro Ruhyat, aktivis pro demokrasi, tinggal di Berlin, Jerman, beberapa waktu lalu. Seperti penyanyi kondang, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengadakan “Tour de Java”. Ketika mampir di Jawa Tengah, tepatnya di Pati (16/3), ia melontarkan kritik terhadap politik infrastruktur Jokowi. Bagi Yudhoyono, pemerintah mestinya tidak menguras anggaran untuk infrastruktur di tengah cuaca ekonomi yang melesu. MeskipunYudhoyono tidak menjelaskan mazhab pembangunan macam apa yang mau diusulkan, yang barangkali gagal diwujudkan selama 10 tahun beliau menjadi presiden sehingga Jokowi perlu mengimplementasikannya. Di waktu yang sama dengan tur itu, tiba-tiba Presiden Jokowi berkunjung ke Hambalang, pusat pelatihan olahraga di Bogor, Jawa Barat. Apa maksud kunjungan Jokowi? Orang-orang Istana menegaskan bahwa tidak ada hubungan antara kunjungan Jokowi dengan korupsi politik di Hambalang yang melibatkan banyak kader dari partai berkuasa di masa lalu. Sebagai pernyataan politik, itu benar. Politik tidak pernah vulgar dalam menyatakan pesannya. Tetapi bagi kita, setidaknya bagi saya, Hambalang lebih dari sekadar nama. Hambalang adalah sebuah warisan cerita. Sebuah cerita tentang rekayasa berjamaah melalui kebijakan legal untuk memperkaya kelompok tertentu.

Era Baru Korupsi Bagi para ahli politik, terutama yang mendalami korupsi politik, Hambalang adalah sebuah titik balik yang penting dalam genealogi korupsi. Kalau dulu, korupsi politik dilakukan secara vulgar, sekarang korupsi dilakukan secara halus, samar, dan nyaris tak kelihatan. Modus operandinya melalui kebijakan legal. Prosedurnya formal dan tidak menyalahi peraturan hukum manapun. Namun, dalam praktik, kebijakan itu diarahkan untuk memperkaya segelintir orang atau kelompok tertentu. Legalisasi korupsi melalui kebijakan ini adalah pesan yang paling mahal dari kasus Hambalang. Persis karakter korupsi macam inilah yang disebut “era baru korupsi politik” oleh Gail Collins (2013). Kalau kasus ini bisa dituntaskan, dalam pengertian semua orang yang diuntungkan oleh proyek ini diborgol, terutama mereka yang berada pada pusat kekuasaan, maka kasus Hambalang bisa sangat berguna untuk memahami karakter korupsi politik modern. Bahwa korupsi ternyata tidak hanya karena haus dan lapar,

Oleh: Boni Hargens (Pengamat Politik, Dewan Pengawas LKBN Antara)

tetapi juga karena kepatuhan terhadap otoritas. Eksperimen Milgram (1963) telah membuktikan bahwa rasa takut terhadap otoritas melemahkan subjektivitas individual dalam diri seseorang, sehingga ia melakukan apa yang dikehendaki oleh otoritas. Meskipun para ahli etika sosial mengkritisi proses penelitian yang dilakukan Milgram karena dianggap melukai subjek penelitian dalam pelaksanaannya, eksperimen Milgram membenarkan karakter hubungan kekuasaan. Dalam banyak kasus korupsi politik di Indonesia, kepatuhan terhadap perintah partai adalah alasan umum, meskipun selalu ada peluang di mana pelaku bertindak untuk diri dan kelompok lain di luar partai. Ingatan Kolektif Dalam konteks ini, tidak salah kalau kita perlu membaca Nazarudin dalam skema sistem yang lebih luas. Ia adalah pion yang bekerja untuk sebuah subsistem yang samar, yang di da-

lamnya bos adalah raja yang harus dikenyangkan. Siapa bos yang dimaksud? Jawaban atas pertanyaan ini bukan poin kita di sini. Hal yang mau dikatakan adalah bahwa korupsi politik tidak pernah berujung pada kepentingan satu orang. Ia adalah kerja sistem. Dalam kasus Hambalang, Nazarudin, Angelina Sondakh, dan Anas Urbaningrum sudah dirompi kuningkan oleh KPK. Apakah hanya mereka yang diuntungkan? Konon, ada petinggi Partai Demokrat yang juga terlibat dalam kasus itu.

“...Modus operandinya melalui kebijakan legal. Prosedurnya formal dan tidak menyalahi peraturan hukum manapun. Namun, dalam praktik, kebijakan itu diarahkan untuk memperkaya segelintir orang atau kelompok tertentu. Legalisasi korupsi melalui kebijakan ini adalah pesan yang paling mahal dari kasus Hambalang. Persis karakter korupsi macam inilah yang disebut ’era baru korupsi politik’ oleh Gail Collins (2013)...”

Wallaahu alam! Angelina Sondakh pernah bersaksi di depan pengadilan pada tanggal 6 Januari 2016 dan diberitakan oleh hampir semua media massa, bahwa 20 persen jatah proyek APBN ketika itu dialokasikan untuk kepentingan partai yang bersangkutan. Wallaahu alam! Kalau ProfWilliam Liddle dari Amerika Serikat pernah bilang, Indonesia bangsa yang gampang lupa, maka boleh saja kita berinterpretasi bahwa kunjungan Jokowi ke Hambalang adalah politik senyap yang menghidupkan ingatan kolektif kita. Ingatan tentang pentingnya membangun negara dengan jujur, bersih, berani, dan tegas supaya korupsi politik tidak lagi membunuh peradaban dan anak bangsa ini. Pemimpin yang santun dan populis adalah pemimpin yang sederhana, jujur, bersih, rendah hati, dan selalu berpihak batin dan fisik kepada rakyat. Politik santun tak bermakna apa-apa kalau pemimpinnya selalu ragu, hidup mewah, dan cenderung rakus. Kita beruntung, Jokowi kebalikan dari itu semua! (*)

Tindak Medis untuk Hidrosefalus

B

eberapa hari lalu seorang teman sekilas memberitahu saya tentang penderita hidrosefalus di salah satu daerah di Jawa Timur dan mengajak saya berdiskusi tentang penyakit tersebut. Penderita Hidrosefalus, terutama yang berlatar keluarga miskiun, seperti digambarkan peribahasa sudah jatuh ditimpa tangga. Pasalnya, penderita mengalami pahitnya ditolak sebuah rumah sakit karena faktor biaya, sebelum akhirnya pihak rumah sakit bersedia merawat pasien yang bersangkutan. Gambaran penderita hidrosefalus memang sudah bukan hal yang asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Kasus penyakit ini sudah sering ditemukan dan dikenal luas di masyarakat. Banyak media yang sering memberitakan penderita hidrosefalus dan banyak pula donatur yang tergerak membantunya. Hidrosefalus berasal dari bahasaYunani yang terdiri dari dua kata, yaitu hidro yang berarti air dan sepalus yang berarti kepala. Pengertian yang berkembang tentang Hidrosefalus adalah suatu kondisi di mana terdapat akumulasi cairan serebrospinal yang berlebihan di otak. Dengan adanya kelebihan cairan menyebabkan adanya tekanan pada otak. Padahal dalam keadaan normal cairan serebrospinal mengalir ke bagian otak yang bernama ventrikel kemudian menuju sisterna yang nantinya akan bersirkulasi di otak dan medula spinalis sebelum akhirnya diserap dalam aliran darah

sehingga tidak terjadi tekanan yang berlebihan akibat akumulasi cairan tersebut. Berdasarkan data yang dikumpulkan terkait kejadian hidrosefalus, ditemukan fakta bahwa hidrosefalus terjadi satu di antara 2.000 janin. Selain itu pada tahun 2008 juga diperkirakan bahwa sekitar 700.000 anak–anak dan orang dewasa hidup sebagai penderita Hidrosefalus. Beberapa Tipe Menggambarkan seseorang dengan Hidrosefalus tampaknya tidak semudah hanya membayangkan adanya pembesaran di daerah kepala. Pasalnya, keadaan itu sendiri memiliki beberapa tipe. Hidrosefalus berdasarkan asal penyebabnya dapat dibagi menjadi dua tipe yaitu Hidrosefalus

Oleh: Ayu Asri Devi Adityawati (Dokter, Pemerhati Masalah Kesehatan)

kongenital dan Hidrosefalus dapatan (acquired). Hidrosefalus kongenital muncul saat kelahiran yang biasanya disebabkan oleh kelainan genetika. Sedangkan Hidrosefalus dapatan tentunya dide-

rita oleh seseorang setelah kelahirannya yang dapat terjadi karena infeksi, tumor, ataupun perdarahan di otak. Pembagian jenis Hidrosefalus lainnya adalah Hidrosefalus komunikan dan non komunikan yang didasari oleh letak penyumbatannya. Seperti yang kita ketahui di atas, penderita hidrosefalus sangat bervariasi dalam rentang usia, mulai saat masih bayi hingga pada orang dewasa. Variasi ini menimbulkan variasi juga pada tanda dan gejala yang ada pada penderita hidrosefalus. Gejala dan tanda yang didapatkan pada bayi biasanya lebih memperlihatan adanya kesulitan untuk pemberian makanan, iritabilitas, penurunan aktivitas, dan juga muntah. Namun pada anak – anak dan dewasa kita dapat melihat be-

“...pada anak–anak dan dewasa kita dapat melihat beberapa gejala dan tanda lainnya. Tanda-tanda tersebut seperti penurunan keadaan mental dan kognitif, sakit kepala, mata kabur, melihat dua pandangan (double vision), terasa sakit di bagian leher, muntah terutama di pagi hari, sampai pada adanya kesulitan berjalan. Gejala dan tanda yang ditimbulkan belum tentu dapat langsung mengarahkan seseorang menderita hidrosefalus. Perlu dilakukan tindakan lanjutan untuk mendiagnosa penyakit ini melalui gambaran struktur kepala berupa CT scan ataupun MRI...”

berapa gejala dan tanda lainnya. Tanbda-tanda tersebut seperti penurunan keadaan mental dan kognitif, sakit kepala, mata kabur, melihat dua pandangan (double vision), terasa sakit di bagian leher, muntah terutama di pagi hari, sampai pada adanya kesulitan berjalan. Gejala dan tanda yang ditimbulkan belum tentu dapat langsung mengarahkan seseorang menderita hidrosefalus. Perlu dilakukan tindakan lanjutan untuk mendiagnosa penyakit ini melalui gambaran struktur kepala berupa CT scan ataupun MRI. Pengobatan dan Pembedahan Seseorang dengan hidrosefalus memang dapat melakukan perawatan medis dengan menggunakan obat-obatan. Tetapi, patut dicatat, pengobatan ini digunakan hanya untuk menunda penanganan pembedahan dan perlu diingat bahwa pemberian obat-obatan tidak efektif pada perawatan jangka panjang. Perawatan medis yang sering dilakukan adalah dengan prosedur pembedahan untuk memberikan “shunt system” yaitu suatu prosedur untuk menghubungkan cairan yang menumpuk di otak kedaerah pembuangannya di daerah dada ataupun perut. Namun perlu diingat bahwa segala prosedur yang diciptakan manusia tidaklah selalu sempurna. Dan jika prosedur pembedahan yang dijadikan pilihan, tetap harus dipertimbangkan segala kemungkinan yang dapat terjadi selama menjalankan prosedur tersebut. (*)

Direktur: Silvia Balhmar. Pemimpin Perusahaan: M. Mashudi. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Totok Hartana. Wapimred: Noor Ipansyah Iskandar. Dewan Redaksi: AR Balhmar, Djoko Tetuko, Samiadji Makin Rahmat, Yahya A Waber, Tjipto Chandra, Marcella, Hadi Ismanto, M. Nabil. Redaktur Pelaksana: Rofiq Kurdi Ismail. Koordinator Liputan: Subairi Amar Bachan, Redaktur: Bambang Andrias, Oki Lukito, Aziz Tri, E Prayogo, Novi Triawan, Indra Nanang. Asisten Redaktur: Dian Kurniawan. Reporter: Arina, Ali Topan, Faisal Abdillah, Suluh DP, Jefri Y, Andre Septia Hadi. Fotografer: Soemadji, Tovan Beka . Copy Editor: Bangkit Irmanudin Bahri. Pracetak: Ahmad Choironudin. Artistik/Tata Letak: Irfan HA, Luthfi. Desain Grafis: Khalid "Klied" Sekretaris Redaksi: Faradina Bidang Online: Wahyu Saputro. Eksekutif Marketing: Fahad Balhmar, Khalid H. Perwakilan Daerah: Jakarta: Marcella (Kord), Ferdy Yunisaf. Mojokerto: Prayogi. Sidoarjo: Yahdar Balhmar, Syaikhul Hadi. Pasuruan: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani, Wahyudi. Probolinggo: Yusron Fuadi. Kediri: Budi Arya. Malang: Aji, Kholil, Agus Susanto. Timur Raya/Situbondo: Edi Sudibyo. Lamongan: M. Zainuddin, Thafhanul Fahri. Koordinator Sirkulasi/Pemasaran: M. Mashudi. Alamat Redaksi: Jl Tunjungan No 86 Surabaya. Telp. +6231 5318686, 5323414. Fax:+6231 5323415 Redaksi: 081334312300 | Iklan/Langganan: 081216327858 | No Pengaduan: 031 70975270 Email: red_beritametro@yahoo.co.id. Tarif Iklan: Display(fc) Rp. 35.000/MMK (BW) Rp. 25.000/MMK. Sosial Rp. 10.000/MMK, Baris Rp. 15.000 (Minimal 2 Baris). Percetakan: PT Citra Cetak Pratama (isi di luar tanggung jawab percetakan)


OLAH RAGA 05

berita metro www.beritametro.co.id

SENIN, 28 MARET 2016

lintas arena ISTIMEWA

MENANG TIPIS: Skuat ‘The Three Lions’ Inggris meluapkan kegembiraan usai membungkam tuan rumah Jerman 3-2 di laga friendly, Minggu (27/3) dinihari WIB. Inggris sebelumnya tertinggal dua gol.

Murray Lolos ke Babak Ketiga

2

JERMAN

INGGRIS

3

(Laga Friendly)

’The Three Lions’ Bungkam Jerman Tertinggal Dua Gol, Pukul Balik Tiga Gol BERLIN (BM) – Jerman gagal memanfaatkan keunggulan dua gol saat menjamu Inggris pada laga persahabatan di Stadion Olimpiade Berlin, Minggu (27/ 3) dinihari WIB. Bahkan Jerman akhirnya harus menelan kekalahan dengan skor 2-3. ‘Der Panzer’, julukan timnas Jerman, unggul dua gol lebih dulu melalui Toni Kroos dan Mario Gomez. Namun, Inggris bisa menyamakan kedudukan lewat gol Harry Kane dan pemain peng-

ganti Jamie Vardy. Eric Dier menjadi penentu kemenangan The Three Lions, julukan timnas Inggris, pada pengujung laga. Kekalahan ini juga memperpanjang catatan negatif Jerman ketika menjamu Inggris di Berlin. Dari 9 pertandingan, tuan rumah kalah 6 kali dan hanya 3 kali meraih hasil imbang. Laga pada babak pertama berlangsung minim percikan kreativitas. Kedua tim samasama hanya memiliki satu peluang akurat. Bedanya, upaya tepat sasaran tunggal milik Jerman menelurkan gol. Prosesnya berasal dari tembakan kaki kiri Kroos dari luar kotak penalti pada menit ke-43. Arah bola ke pojok kanan gawang tak bisa dihalau

kiper Inggris, Jack Butland. Sang penjaga gawang telat menuju arah tembakan karena mengalami masalah pada pangkal paha. Usai kebobolan oleh gol Kroos, Butland ditandu keluar dan digantikan Fraser Forster. Agresivitas Jerman dan Inggris meningkat pasca jeda. Tuan rumah menambah gol melalui tandukan Gomez memanfaatkan umpan matang Sami Khedira pada menit ke-57. Bagi Gomez, gol itu merupakan yang pertama dalam empat tahun treakhir. Sebelumnya, Gomez mencetak gol ke gawang Belanda pada duel Juni 2012. Dalam keadaan tertinggal 02, Inggris meningkatkan intensitas serangan. Hasilnya, mereka mendapat gol pertama via aksi cantik Kane. Striker Totten-

ham itu memamerkan Cruyff Turn, aksi yang dipopulerkan legenda Belanda yang baru saja wafat, Johan Cruyff. Di kotak penalti lawan, Kane bergerak seolah menjauhi gawang musuh, tetapi lantas berbalik dan melepaskan tembakan akurat. Itulah gol perta-

SUSUNAN PEMAIN JERMAN (4-2-3-1) : Neuer; Can, Ruediger, Hummels (Tah 46'), Hector; Kroos, Khedira; Mueller (Podolski 75'), Oezil, Reus (Schuerrle 64'); Gomez (Goetze 79'). INGGRIS (4-3-3) : Butland (Forster 45'); Clyne, Smalling, Cahill, Rose; Henderson, Dier, Alli; Lallana, Kane, Welbeck (Vardy 71').

ma Kane sebagai starter di timnas Inggris. Lima menit usai gol Kane, skuat berjulukan ‘The Three Lions’ itu menambah gol via pemain pengganti, Vardy. Bomber Leicester City itu membelokkan umpan silang Nathaniel Clyne dengan tembakan cantik menggunakan tumit. Gol Vardy merupakan yang pertama untuknya di timnas. Dia juga mencatat rekor sebagai pemain pertama Leicester yang mencetak gol untuk timnas Inggris dalam 31 tahun. Kebangkitan Inggris akhirnya sempurna berkat gol sundulan Dier yang berawal dari sepak pojok pada menit-menit akhir laga. Inggris pun meraih kemenangan 3-2 atas Jerman sekaligus meneruskan ‘Kutukan Berlin’. (dbs/azt)

Jadi Performa Terbaik Timnas Inggris BERLIN (BM) – Pelatih timnas Inggris, Roy Hodgson tak sungkan menyanjung skuat asuhannya. Inggris dipujinya menyajikan performa terbaik saat meraih kemenangan 3-2 atas Jerman di laga friendly atau uji coba. Timnas Inggris melakukan kebangkitan hebat saat memukul Jerman 3-2 di Olympiastadion Berlin. Skuat Hodgson sempat tertinggal dua gol sebelum membalikkan keadaan dalam 30 menit terakhir laga. Hodgson pun memuji respon dan mentalitas anak buahnya dalam menghadapi tekanan. “Situasi semakin tidak adil ketika kami tertinggal 0-2 karena Inggris tak kalah dalam segi permainan dan memiliki peluang lebih baik. Bangkit dan mencetak tiga gol merupakan pekerjaan luar biasa dari para pemain,” ujar Hodgson seperti

ISTIMEWA

PENENTU: Eric Dier mencetak gol penentu kemenangan Inggris 3-2 atas Jerman.

dikutip dari Guardian. Pernyataan Hodgson bukan tanpa alasan. Sepanjang laga, Inggris sanggup mendominasi

aksi sang juara dunia. Mereka memiliki 19 peluang tembakan dengan 6 buah di antaranya akurat. Sementara Jerman me-

lepas 10 percobaan dan cuma 2 yang tepat sasaran. “Apakah ini penampilan terbaik Inggris di bawah asuhan

saya? Mungkin saja. Anda tidak setiap hari mengalahkan Jerman,” kata pembesut Inggris sejak 2012 itu. Penampilan bagus saat menghadapi tim sekelas Jerman mendongkrak optimisme publik Inggris menjelang putaran final Piala Eropa 2016 di Prancis. Namun, Hodgson mewanti-wanti publik agar tak langsung menyematkan harapan terlalu berat kepada pasukan mudanya. “Semua orang harus tetap tenang. Laga ini hanya uji coba. Kami cuma perlu melanjutkan apa yang sedang dilakukan,” kata Hodgson lagi. Ini merupakan kali pertama Inggris mampu bangkit mengatasi defisit dua gol dan mengubahnya jadi kemenangan. Peristiwa serupa muncul di laga persahabatan melawan Italia di New York, empat dekade silam, yakni pada 28 Mei 1976. (dbs/azt)

Radja Nainggolan ’Mengarah’ ke Chelsea ROMA (BM) – Pada musim panas mendatang, Radja Nainggolan sepertinya ‘angkat koper’ dan meninggalkan ibukota Italia. Sebab, dia sudah diminati setidaknya dua tim besar, Juventus dan Chelsea. Gelandang AS Roma itu memang cukup lama diincar ‘Si Nyonya Tua’ apalagi sejak mereka khawatir akan kehilangan Paul Pogba. Namun, akhir-akhir ini arah Nainggolan berpotensi pindah ke London, menyusul adanya ketertarikan Chelsea kepada pemain asal Belgia berdarah Indonesia itu. Dilansir media-media Inggris, The Blues Chelsea menyiapkan dana yang akan sulit di-

ISTIMEWA

DIMINATI: Gelandang AS Roma asal Belgia yang berdarah Indonesia, Radja Nainggolan kini diminati klub raksasa asal London, The Blues Chelsea.

tolak Roma, sekitar 35 juta poundsterling. Antonio Conte konon telah merekomendasikan Nainggolan kepada direksi Chelsea, sedangkan Conte adalah figur yang diyakini akan menjadi manajer The Blues mulai musim depan. Conte memerlukan seorang gelandang yang sangat disiplin dalam bertahan, seiring dengan munculnya dugaan Nemanja Matic akan meninggalkan Stamford Bridge, dan John Obi Mikel akan dilepas. Setelah merintis kariernya bersama Piacenza dan Cagliari, Nainggolan berhasil menaikkan reputasinya sebagai salah satu gelandang terpandang semenjak membela AS Roma pada Januari 2014. Hingga kini posisinya di skuat I Lupi tak tergoyahkan. Sementara dari Turin, dilaporkan Calciomercato.com, manajemen La Vecchia Signora mulai bernegosiasi dengan agen

Dybala perihal perubahan gaji untuk pemain berusia 22 tahun itu, agar yang bersangkutan tidak mudah tergoda oleh rayuan klub-klub top yang mampu menawarinya uang lebih besar. Sebab, kabarnya pemandu bakat dari Barcelona, Bayern Munich, Manchester City, dan Paris St Germain, terus memantau perkembangan pesepakbola asal Argentina itu. Dybala dibeli Juve dari Palermo pada musim panas lalu seharga 32 juta euro. Ia dikontrak sampai Juni 2020 dengan bayaran 3 juta euro per musim. Dengan sensasi yang dibuat Dybala sejauh ini dengan mencetak 18 gol plus delapan assist dari 40 pertandingan, diharapkan Juve bisa menaikkan gajinya paling tidak sampai 4 juta euro per musim, di luar bonusbonus. Kabarnya pihak Juve tidak keberatan dengan permintaan tersebut. (dtc/azt)

KEY BISCAYNE (BM) – Andy Murray melanjutkan langkahnya di Miami Terbuka ke babak ketiga. Murray lolos setelah mengalahkan petenis Uzbekistan, Denis Istomin. Pada pertandingan babak kedua di Crandon Park Tennis Center, Key Biscayne, Sabtu (26/3) malam waktu setempat, Murray menang dua set langsung. Unggulan kedua asal Britania Raya itu menang 6-3, 7-5 atas Istomin. Murray selanjutnya akan berhadapan dengan Grigor Dimitrov (Bulgaria) di babak ketiga. Dimitrov lebih dulu lolos setelah mengalahkan Federico Delbonis (Argentina) 7-6, 4-6, 6-4. Murray sejauh ini telah delapan kali bertemu Dimitrov dan menang enam kali. Pertemuan terakhir kedua petenis terjadi di babak 16 besar Cincinnati Masters 2015, yang dimenangi Murray lewat duel tiga set. Unggulan kesembilan Jo-Wilfried Tsonga (Prancis) juga melaju ke babak ketiga. Tsonga menang 6-3, 6-1 atas Santiago Giraldo (Kolombia) dan selanjutnya akan menghadapi Roberto Bautista Agut (Spanyol). Sementara petenis asal Spanyol, Rafael Nadal tak bisa melaju jauh di turnamen Miami Terbuka. Petenis Spanyol itu mundur di tengah pertandingan melawan Damir Dzumhur (Bosnia) di babak kedua. Nadal, yang mendapatkan bye di babak pertama, memutuskan mundur saat pertandingan di Crandon Park Tennis Center, Key Biscayne, Sabtu (26/3) waktu setempat, memasuki set penentuan. Unggulan kelima itu memilih untuk tak meneruskan pertandingan dalam kedudukan 2-6, 6-4, 3-0 untuk keunggulan Dzumhur. Nadal mundur bukan karena mengalami cedera. Situs resmi ATP menyebut mantan petenis nomor satu dunia itu tak enak badan akibat panasnya cuaca di lapangan. (dtc/azt)

ISTIMEWA

Andy Murray

Yakin Diberi Tambahan Waktu MADRID (BM) – Manajer Jorge Lorenzo, Albert Valera, mengatakan Yamaha akan memberi tambahan waktu jika pebalap Spanyol tersebut butuh waktu lebih lama sebelum memutuskan apakah akan bertahan atau berganti tim pada musim depan. Yamaha sudah mengajukan kontrak baru berdurasi dua tahun (2017-2018) kepada Lorenzo. Namun, pebalap 28 tahun tersebut belum membuat keputusan. “Yamaha memberikan deadline. Namun, kami punya waktu yang panjang, hingga balapan di Jerez (Spanyol) atau bahkan di Le Mans (Prancis),” kata Valera. GP Spanyol akan berlangsung 22-24 April, sementara GP Prancis digelar pada 6-8 Mei. “Lebih lagi, Jarvis dengan jelas mengatakan bahwa jika Jorge butuh waktu lebih untuk memikirkan hal ini, dia akan mendapatkannya,” kata Valera menambahkan. Rekan satu tim, Lorenzo, Valentino Rossi, sudah menandatangani kontrak baru dengan Yamaha, tepat sebelum GP Qatar digelar pada 17-20 Maret. Pebalap Italia tersebut akan bertahan bersama Movistar Yamaha hingga akhir 2018. Seperti Rossi, Lorenzo dan juga para pebalap pabrikan lainnya akan habis masa kontrak pada akhir musim 2016. Vallera menegaskan bahwa keputusan Lorenzo untuk tidak buru-buru menandatangani kontrak baru adalah hal normal karena musim ini baru berjalan satu seri. “Tidak ada pebalap Honda atau Ducati yang sudah ditawari kontrak baru atau mendapat tawaran dari tim lain. Normalnya, hal ini dibicarakan setelah lima atau enam balapan, bukan melakukan tanda tangan sebelum musim berjalan,” ujar Vallera. Ducati dikabarkan tertarik untuk menggandeng Lorenzo, tetapi hingga saat ini belum ada tawaran kontrak yang diajukan pabrikan asal Italia tersebut. Lorenzo mengawali MotoGP 2016 dengan memenangi seri pertama di Qatar. (kcm/azt)

ISTIMEWA

Jorge Lorenzo


06 METRO SPORT

BERITA METRO www.beritametro.co.id

SENIN, 28 MARET 2016

kilas arena

FOTO:BM/TOVAN BEKA

Selancar Angin Agendakan ke Indramayu

REKRUTAN ANYAR: Bijahil Calwa (kanan) mencetak gol saat Surabaya United kontra PON Sumsel pada laga ujicoba di lapangan Brigif 1 Marinir Sidoarjo, Minggu (27/3) yang berakhir 1-1.

Ditahan PON Sumsel 1-1

Ibnu Grahan Dipusingkan Lini Depan Gawang Surabaya United bahkan kebobolan terlebih dulu di babak pertama, sebelum mampu membalas melalui titik 12 pas di babak kedua. Hilangnya beberapa nama eks skuad Timnas U-19 jawara AFF U-19 2013, memang harus segera dicari solusinya kendati di ISC nanti mereka pasti akan kembali. Setidaknya, Ibnu harus mencari formula tepat skuad yang tersisa bisa memberi kontribusi maksimal di turnamen nanti, terutama di barisan lini depan. Bijahil Calwa, striker lokal yang di-

Bali United Tim Terakhir Empat Besar GIANYAR (BM)- Bali United lolos dari lubang jarum dan berhak meraih tiket mendampingi Arema Cronus ke semifinal Turnamen Bhayangkara Cup 2016, setelah menyingkirkan PS Polri 1-0 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Minggu (27/3) malam melalui gol yang dicetak eks skuat Timnas U-19, Yabes Roni di menit ke-23. Wajib menang agar lolos sebagai runner up Grup B, Bali United sempat dikejutkan dengan perlawanan PS Polri yang hanya butuh hasil imbang untuk lolos. Bahkan setelah unggul, terutama di babak kedua, praktis bali United lebih banyak bertahan untuk menjaga gawang mereka dari serbuan lawan. Hingga wasit Iwan Sukoco asal Malang meniup peluit babak ke dua, skor tetap bertahan 1-0 untuk tuan rumah. ”Saya ucapkan selamat kepada Bali United karena sudah memenangkan dalam laga ini dan berhak

lolos ke babak selanjutnya,” kata Pelatih PS Polri Bambang Nurdiansyah. Ia mengatakan, timnya bermain cukup baik, namun belum mampu memanfaatkan peluang yang ada sehingga lini pertahanan kecolongan dalam laga kali ini. Pelatih Bali United Indra Sjafri mengatakan, anak asuhnya bermain sesuai arahan pelatih dan pihaknya optimistis ke depannya skuat tim yang berjulukan ’serdadu tridatu’ ini dapat bermain lebih baik. ”Kami melihat anak-anak sudah ada perkembangan pesat dalam koordinasi permainan dan mudahmudahan ke depannya terus memetik hasil positif,” ujar Indra Sjafri. Di semifinal nanti, Bali United akan menghadapi Persib Bandung yang memastikan lolos sebagai juara Grup A sehari sebelumnya. Sedangkan Arema Cronus menghadapi Sriwijaya FC. Laga semifinal akan digelar di kandang juara grup. Sedangkan final dihelat di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. (at/epe)

main di turnamen segitiga. Lawannya PSGC Ciamis dan Persib Bandung,” terang Ibnu. “saya berharap delapan pemain yang dipinjam bergabung disana,” tambahnya. Lebih lanjut Ibnu menerangkan, seluruh pemain yang masih berstatus seleksi juga akan dibawa ke Ciamis. Disana pemain akan dilihat lebih lanjut. Hingga saat ini, telah ada tiga pemain yang telah dikontrak. Ketiga pemain itu diantaranya Wahyu Tri Nugroho yang berposisi kiper, Suroso di bek dan Indra Setiawan di gelandang. (dek/epe)

Buana Mas Tantang Bank Jatim SURABAYA (BM) – Dua tim kawakan, Buana Mas dan Bank Jatim FC bertemu di babak final preseason Surabaya Futsal League (FSL) 2016. Laga puncak antara dua alumni Liga Futsal Amatir (LFA) Jatim ini akan dilangsungkan, Minggu (3/4), di Gool Futsal, Mangga Dua, Surabaya. Dari tiga pertandingan di babak preseason, kedua tim sama-sama tak terkalahkan. Minggu (27/3), Buana Mas mengatasi perlawanan Rajawali FC dengan skor 3-1. Sedangkan Bank Jatim menundukkan GTS dengan 7-2. Asisten manajer Bank Jatim, Prima Tirtana tidak mematok target dalam duel nanti. ”Yang pasti kami uji coba dulu skuat ini di ajang ini. Mengenai final, itu hasil dari kerja keras para pemain,” sebutnya. Prima menegaskan bahwa pihaknya sudah sangat mengenal kekuatan Buana Mas. Dia menyatakan kedua tim sama-sama alumni kompetisi LFA Jatim. Apalagi mereka juga sama-sama berprestasi dan juara di LFA. ”Mereka banyak diperkuat pemain muda. Banyak mengandalkan kecepatan dan semangat tinggi. Kami juga sering bertemu. Jadi sudah tahu sama tahu karakter masing-masing,” ucap Prima. (dek/epe)

Aroma Seleksi Tak Fair Liestiadi. Tapi tanpa keGRESIK (BM) – Riak salahan apapun, Qischil kekecewaan mencuat dicoret. Sebagai wujud solpada proses seleksi peidaritas, saya mengunmain yang digeber Persegdurkan diri. Meski, seberes Gresik United. Meski narnya tak dicoret,” ungkap penentu kebijakan pereFaris, akhir pekan lalu. krutan pemain ada di tanKendati perihal kepugan pelatih. Salah satu petusan lolos jadi hak sang main seleksi Persegres mepelatih, Faris menilai proses nilai proses yang berjalan seleksi tidak berjalan adil. tidak berjalan adil dan fair. Bahkan dia juga kaget kareSedikitnya ada 10 pena ada dua pemain yang main yang dicoret. Di anselama ini jadi andalan taranya Kacung Khoirul Persegres pun tersingkir. Munif, Khabib Syukron ”Saya terkejut pemain sen(eks Persegres), Dolly Gulior sekelas Kacung Munif tom (eks PBR), Abdul dan Habib Sukron juga diKamil Sembiring (eks PSIS coret. Malah, saya lihat peSemarang), Amirul (eks main yang tersisih kualiPersegres U-21), Dani (eks tasnya lebih bagus dariPersebo Bondowoso), dan Dolly Gultom pada yang baru datang,” Sholahuddin (eks Persiba Balikpapan). Sementara Faris Aditama (eks sindir Faris. Persepam Madura United) memilih menKetika beberapa pemain yang dinilai gundurkan diri dari proses seleksi setelah berkualitas bagus dieliminasi, Liestiadi justru Qischil Gandrumini, sahabat kentalnya, dini- mendatangkan pemain yang pernah dialai dicoret tanpa alasan jelas kendati pelatih suhnya di Persiba Balikpapan. ”Itu memang Liestiadi tidak memasukkan dalam daftar hak pelatih. Tapi prosesnya tak fair. Lebih nama yang disingkirkan. baik saya mundur saja. Sekarang ini beberapa ”Kami datang mengikuti seleksi di Perseg- mantan pemain Persiba Balikpapan sudah res karena mendapat telepon dari pelatih datang,” ucapnya. (dek/epe)

ISTIMEWA

Piala Bhayangkara Cup

datangkan dari Madura United untuk gantikan peran Rudy Widodo (dipinjam Mitra Kukar di Bhayangkara Cup) akhir pekan kemarin, ternyata masih belum menjawab ekspektasi. “Saya memang berharap ketajaman Calwa memenuhi ekspektasi jika kebuntuan lini depan terjadi. Karena itu, saya menurunkannya dalam uji coba ini sekaligus sebagai seleksi,” tutur Ibnu. Ibnu pun berharap pemain yang dipinjam tim-tim lain di ajang Bhayangkara Cup segera kembali sebagai persiapan ke ISC. “Kami 4 April nanti ke Ciamis untuk

FOTO:BM/TOVAN BEKA

SURABAYA (BM) – Pelatih Surabaya Ibnu Grahan dihadapkan persoalan pelik jelang terjun di Indoensia Soccer Championship (ISC) 2016. Kendati menerjunkan skuad lengkap, termasuk 3 legiun asingnya, Otavio Dutra (Brasil/belakang), Abel Gebor (Liberia/gelandang) dan Emile Mbamba (Kamerun/striker), namun mereka terlihat kesulitan membongkar pertahanan tim PON Sumatera Selatan (Sumsel) asuhan Rudy W Keltjes dalam laga uji coba yang digelar di Lapangan Brigif 1 Marinir, Gedangan, Minggu (27/3).

SURABAYA (BM) – Tim selancar angin Jatim proyeksi PON XIX/2016 Jawa Barat, menjadwalkan berlatih di perairan Indramayu untuk mengantisipasi perbedaan kecepatan angin dengan venues latihan selama ini, perairan Kenjeran. Kecepatan angin rendah yang biasa bertiup di Pantai Kenjeran bisa membuat tim selancar angin Jatim unggul. Namun juga bisa menjadi bumerang. Karena itu, tim pelatih bakal menggenjot latihan fisik sebagai antisipasi kecepatan angin yang bisa tiba-tiba meningkat. ”Saya kasih anak-anak menu latihan fisik ekstra sebagai antisipasi jika nantinya angin di venue pertandingan tinggi. Bahkan para atlet selancar Jatim nyaris tidak ada hari libur. Pagi mereka latihan teknik dan sore harinya latihan fisik. Kalau hari Sabtu, kami latihan fisik malam hari,” ujar pelatih selancar angin Jatim Bambang Wijanarko, Minggu (27/3). Karateristik angin di Kenjeran sendiri, memiliki kecepatan angin rendah. Sedangkan menurut Bambang, idealnya angin yang berhembus itu, sekitar 12 knot. Yang jadi masalah jika kencangnya angin ada di 20 knot. ”Untuk itu, kami genjot terus fisik mereka. Sebab, jika angin kencang, maka atlet butuh pegangan yang kuat guna mengendalikan layar,” ungkapnya. Lebih lanjut Bambang menjelaskan tidak tinggal diam guna mendalami karateristik Pantai Balongan, Indramayu. Rencana itu pun akan diajukan kepada pengurus KONI Jatim. ”Kami ingin setelah puasa mencoba latihan di Pantai Balongan, Indramayu. Semoga keinginan untuk training camp (TC) di sana selama satu bulan tersebut diwujudkan,” tandasnya. (dek/epe)

DOMINAN: Risco Herlambang bersama Amasya Manganang dan Logan Tom menjadi pilar tangguh Jakarta Pertamina Energi di musim Proliga tahun ini.

Putri Masih Dikuasai Jakarta Pertamina SOLO (BM)- Putri Jakarta Pertamina Energi mencatat sukses kedua setelah menang telak atas Bekasi BVN 3-0 (25-11, 25-17, 25-8) pada Kompetisi Proliga 2016 Putaran II seri pertama di GOR Sritex Arena, Solo, Minggu (27/3) malam. Dalam laga ini, LoganTom dkk bermail lebih rileks dibanding ketika menghadapi Gresik Petrokimia. PelatihBekasiBVNRudiIskandarmengakuitidakseimbangnya kualitas pemainnya. ”Kami banyak mengandalkan pemain lokal. Materi pemain memang kalah, dan kami ada satu pemain asing tetapi belum bisa mendukung tim, karena dia belum komunikatif dengan teman satu tim,” katanya. Sedangkan arsitek Jakarta Pertamina, Risco Herlambang mengatakan memang sengaja menurunkan banyak pemain pemula untuk menambah jam terbang, sedangkan dua pemain asingnya hanya diturunkan beberapa menit saja di set kedua. “Kini kami harus fokus di final four yang sudah menunggu Jakarta Elektrik PLN, Jakarta PGN Popsivo. dan Gresik Petrokimia,” terangnya. SementaradisektorputramSurabayaSamatormasihberkibar di peringkat pertama dengan poin 15, disusul Palembang Bank Sumsel Babel yang harus bermain 5 set sebelum taklukkan Jakarta elektrik PLN (28-30, 25-22, 20-25, 25-17, 15-13) kemarin. (at/epe)

Kejurnas Piala Walikota Malang VII

MALANG (BM) – Klub Malang Inline Skate (MILS) incar target maksimal pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) antar klub memperebutkan Piala Walikota Malang ke-VII, 2-3 April 2016 di lintasan Kertanegara. Sebanyak 32 atlet terbaik MILS akan diturunkan di tiga kategori, pemula, standar dan kelompok speed. Dalam kejuaraan yang memperebutkan 160 medali tersebut, MILS di kelas yunior speed putra, mengandalkan Yossy Aditya Nugraha dijarak tempuh 500 meter, 1.000 meter, 3.000 meter eliminasi, 5.000 meter PTP (Pont to Point) serta 10.000 meter. Sedangkan Zaula Muava Zaki diharap bisa mendulang poin di kelas

speed C putra (300 meter dan 3.000 meter eliminasi). Untuk sektor putri, Putri Alisya WD diandalkan bisa maksimal di kelas speed C putri (500 meter dan 3000 meter eliminasi). Selain itu, masih ada Aninda Rizka Cholilla Istiqomah yang akan turun di kelas speed D putri jarak 300 meter ITT dan 500 meter bersama Ayu Putri Syahrani di jarak 500 meter dan 1.000 meter. Pelatih MILS, Yuhartono mengatakan, pihaknya targetkan 3 medali emas di Piala Walikota tahun ini. “Target ini saya yakin bisa tercapai bahkan bisa saja lebih. Pesaing terberat kami dari Klub Kairos Se-

marang, KIS Karawang, Silver Semarang serta Klub Delta Sidoarjo,” katanya di sela latihan di Velodrom, Minggu (27/3). Kendati sempat terkendala musim hujan, Yuhartono memastikan persiapan atletnya tidak terganggu. Termasuk dalam melahap porsi latihan 5 kali seminggu. “Sudah kami antisipasi. Jika hujan, latihan kami dialihkan ke offskate, khusus latihan teknik maupun fisik tanpa menggunakan sepatu roda,” ujar Pak Yu sapaan akrabnya. Di kejurnas ini, MILS memang menjadikan target antara sebelum terjun di Kejurda yang akan dilangsungkan 23-24 April mendatang di Malang dan ke-

juaraan bergengsi memperebutkan Piala Hamengku Boewono V di Yogyakarta, pada bulan Mei. Terpisah, Manager Tim MILS Choirul Reza SH, juga optimistis target 3 medali emas akan terlewati. “Kami sudah siapkan bonus bagi peraih emas,” terangnya. Menurut dia, di Malang bibit potensial atlet sepatu roda sangat berlimbah. Dengan meraih prestasi maksimal di ajang Piala Walikota, dia berharap akan muncul bibitbibit baru. “Ini untuk persiapan jangka panjang Kota Malang dalam berprestasi di ajang sepatu roda,” pungkas bapak satu putri tersebut.(lil/epe)

FOTO: BM/M CHOLIL

MILS Terjunkan 32 Atlet Terbaiknya

ANDALAN: Atlet Puslatda PON 2016 Jatim, Yossy Aditya Nugraha (depan) jadi andalan MILS di Piala Walikota Malang.


SAMBUNGAN 07

berita metro www.beritametro.co.id

SENIN, 28 MARET 2016

Bukan Pengampunan Hukuman SAMBUNGAN HALAMAN 1

Indonesia ... Hal ini karena adanya keterbukaan pajak bagi yang belum memiliki NPWP. Jadi, mereka bisa mendeklarasi harta yang belum dilaporkan ke pemerintah. “Sehingga kita harapkan tax amnesty ini memberikan peluang bagi yang belum punya NPWP untuk kemudian punya NPWP dan langsung membayar sehingga dia mulai catatan sejarah, catatan pajaknya dengan clear dan

tidak dengan lagi catatan masalah di masa lalu lagi,” jelas dia. Mengenai target WP, dia menuturkan akan naik dua kali lipat ketimbang dengan jumlah WP yang mencapai 27 juta. “Yang paling penting bukan jumlah Wajib Pajaknya, tetapi jumlah pajak yang dibayarkan olehWajib Pajaknya itu yang kita harapkan juga bertambah,” harapnya.

Mantan Menkeu Mantan Menteri Keuangan (Menkeu) Chatib Basri mengatakan pemberlakuan pengampunan pajak bukan lagi persoalan menarik dana kembali ke Tanah Air, melainkan pemberlakuan ini untuk memperluas basis pajak (tax base). “Salahsatunyakeunggulantax amnesty kalau buat saya, bukan soal uangnya kembali, tapi dia punya daftar tax base yang lebih luas, sehingga tahun depan kita

Banyak yang Protes SAMBUNGAN HALAMAN 1

Iuran ... “Ini melibatkan lembaga lain, seperti Kementerian Sosial dan Kemenerian Kesehatan,” tuturnya. Dengan terbitnya Perpres, maka besaran iuran kelas I yang semula Rp 59.500 akan menjadi Rp 80 ribu. Iuran kelas II yang semula Rp 42.500 naik menjadi Rp 51 ribu. Sementara iuran kelas III yang semula Rp 25.500 menjadi Rp 30 ribu. Iuran peserta PBI serta penduduk yang didaftarkan pemerintah daerah juga mengalami kenaikan, dari sebelumnya Rp 19.225 menjadi Rp 23 ribu. Namun kenaikan iuran bagi peserta PBI tersebut sudah berlaku sejak 1 Januari lalu.\ Salah satu protes soal kenaikan iuran BPJS datang dari Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia. Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi berkata, “Terlepas dari soal defisit, kebijakan menaikkan tarif iuran BPJS untuk peserta mandiri adalah kebijakan yang kontra produktif dan tidak mempunyai empati, di saat sedang lesunya pertumbuhan ekonomi dan menurunnya daya beli masyarakat.” Bukan Solusi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan dinilai terbebani klaim yang tidak proporsional dengan kemampuan bujet. Hal ini menyusul dengan wacana naiknya premi BPJS. Menurut pemerhati BPJS, Heri Susanto, pangkal masalah dari ketidakproporsionalan itu bukan rendahnya premi. Menurut Hari, berdasarkan data BPS 2015, jumlah keluarga miskin hanya berjumlah 25,8 juta orang. Namun, jumlah yang menerima Kartu Indonesia Sehat mencapai 86.4 juta orang. Hal ini dinilai menyebabkan terjadinya pembengkakan klaim. Meski telah memotong jumlah penerima KIS sebanyak 1,7 juta orang. Namun, hal itu dinilai tidak efektif lantaran tidak tepat sasaran. Menurut Heri, karena BPJS harus menanggung 86,4 juta warga artinya pemerintah harus membayarkan PBI x Rp 23 ribu x 12 bulan sehingga total yang harus dikeluarkan sebesar Rp 25 triliun lebih. Nilai ini belum ditambah dengan defisit Rp 5,7 trili-

un. Sehingga total dana yang mesti dikeluarkan negara mencapai Rp 30 triliun lebih per tahun. Karenanya, menurut Heri, kenaikan premi tidak akan berpengaruh banyak terhadap penyelesaian persoalan itu. “Jika PBI naik dan premi dinaikkan pun tetap saja merugi, karena peserta mandiri tidak otomatis akan ikut BPJS, apalagi menerima kenaikan premi tanpa diikuti dengan perbaikan fasilitas kesehatan/pelayanan RS,” ujar Hery, di Jakarta, Jumat, 25 Maret 2016 BPJS Kesehatan memang akan menaikkan premi menyusul besarnya klaim yang diajukan oleh penggunanya. Hal ini menuai protes lantaran, banyak KIS yang tidak tepat sasaran. Dengan jumlah operasional untuk mendata yang benar-benar layak mendapat KIS, upaya menaikkan premi dinilai belum efektif. Apindo Protes Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) memprotes kebijakan pemerintah yang akan menaikkan iuran premi BPJS Kesehatan dengan alasan defisit anggaran. “Yang tekor mereka, kok kami disuruh menanggungnya,” tutur Ketua Apindo Hariyadi B. Sukamdani saat konferensi pers di kantornya, Kamis, 24 Maret 2016. Hariyadi memprotes rencana pemerintah menaikkan batas pagu peserta penerima upah (PPU), khususnya swasta. Kenaikan itu dirasa sangat signifikan. Dalam peraturan sebelumnya, pemerintah mensyaratkan batas pagu kelas I BPJS Kesehatan adalah karyawan dengan gaji Rp 4.725.000, akan diubah menjadi Rp 8 juta. Kenaikan itu diperkirakan mencapai 69 persen. Akibatnya, beban yang dipikul perusahaan untuk membayar iuran premi BPJS karyawan kategori peserta mandiri sangat tinggi. “Apindo sangat keberatan dengan kenaikan pagu batas upah sebagai basis penarikan iuran Jaminan Kesehatan Nasional ( JKN),” ucap Hariyadi. Apalagi perusahaan wajib membayar iuran peserta mandiri meskipun peserta tak

sakit. Sedangkan perilaku ketaatan peserta mandiri untuk membayar iuran premi sangat buruk. Biasanya, peserta mandiri hanya mendaftar saat sedang sakit. Ketika sembuh, mereka tidak bersedia membayar iuran premi lagi. Dari data yang dihimpun Apindo, saat ini jumlah peserta mandiri mencapai 15 juta jiwa. Dari jumlah tersebut, 80 persen peserta mandiri telah berusia di atas 50 tahun. Artinya, kerentanan mereka untuk sakit sangat tinggi. Setelah sembuh dari sakit, mereka kebanyakan tak membayar iuran seperti biasanya. Diperkirakan empat juta peserta mandiri sudah tidak membayar iuran lagi. Apalagi jika premi BPJS Kesehatan dinaikkan, pasti jumlah penunggak iuran premi akan lebih banyak lagi. Karena itu, Hariyadi mengkritik kebijakan pemerintah itu, yang dikhawatirkan berdampak pada ketaatan peserta mandiri membayar kian berkurang dan merugikan perusahaan. Seharusnya, ujar Hariyadi, pemerintah berfokus mengedukasi para peserta mandiri untuk lebih taat membayar iuran. Selama ini, perusahaan juga taat membayar iuran mereka. “Apakah dengan kenaikan ini bakal lebih tertib? Saya yakin makin enggak tertib.” Pemerintah diharapkan membenahi sistem pelayanan BPJS Kesehatan, karena banyak juga aduan tentang pelayanan yang kurang maksimal. Mulai diagnosis dokter tak akurat, stok obat tak tersedia, hingga ruangan rawat inap rumah sakit diklaim penuh. Sebelumnya, pemerintah mengeluarkan Peraturan Presiden Nomor 19 Tahun 2016 terkait dengan Perubahan Kedua atas Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan. Perpres itu mengatur kenaikan premi BPJS Kesehatan dengan alasan defisit keuangan. Namun rencana itu dikritik Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat. Dewan meminta pemerintah mengaudit BPJS Kesehatan sebelum menaikkan premi. (tem/tit)

KAI Profesional SAMBUNGAN HALAMAN 1

Kasus ... tika dihubungi melalui seluler, Kamis (24/3). Selain itu, kata Hendro, setelah saksi ahli memberikan keterangan, gelar perkara akan segera dilakukan. “Setelah dari saksi ahli, sekitar dua minggu kemudian baru gelar perkara, karena perkara tetap lanjut” pungkasnya. Sementara itu, pihak Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) yang selalu aktif mendampingi kasus ini mengatakan, pihaknya hanya memberi batas waktu selama dua minggu kepada pihak Polrestabes untuk segera menuntaskan kasus ini. “Kami bersama pihak pelapor memberi waktu selama dua minggu kepada penyidik untuk segera menyelesaikan kasus ini. Pasalnya, kasus ini sudah berlarut-larut,” papar Heru, perwakilan dari SBSI. Adanya statemen dari SBSI untuk segera menyelesaikan kasus dalam jangka dua minggu ke depan bukanya tanpa alasan.

Menurut Heru, kasus ini merupakan limpahan dari Polda ke Polrestabes, sehingga tak membutuhkan waktu yang lama. “Kasus ini sudah dilimpahkan dari Polda (Jatim) ke Polrestabes, jadi gak perlu waktu lama lagi,” ujar Heru ketika ditemui di kantor cabang SBSI Jatim. Heru menjelaskan, beberapa waktu lalu Vice President Daop 8, Wiwik yang dilaporkan Suyitno (56) pensiunan karyawan PT KAI ke Polda Jatim atas dugaan penipuan dan penggelapan. Hal itu diatur dalam Pasal 378 KUHP jo Pasal 372 KUHP. Atas pelimpahan laporan No: LPB/056/I/2016/ UM/Jatim, kini kasusnya dilimpahkan ke Polrestabes Surabaya. Hal senada juga disampaikan Sekjen DPC Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GRIB), Irwanto S.Sos. Ia mengatakan pihak kepolisian agar secepatnya menyelesaikan kasus ini. “Panggilan kepada terlapor ( Wiwik

Widayanti,red) sudah tiga kali. Memang yang pertama tidak datang, panggilan kedua datang, dan ketiga hanya perwakilan,” ucap pria dengan rambut gondrong itu. Terpisah, Abdul Salam SH,MH. kuasa hukum pelapor berharap pihak kepolisian dalam menangani kasus ini untuk obyektif. “Pihak kepolisian harus obyektif menangani kasus ini karena menyangkut hak karyawan,” ujarnya beberapa waktu lalu. Sementara itu, Humas Daop 8 PT.KAI, Suprapto, beberapa waktu lalu mengatakan, kasus ini sudah ditangani bagian hukum PT.KAI Daop 8. “Kita profesional, sudah ada divisi hukum dari pihak kami yang menangani kasus ini,” ujar Suprapto. Lebih jauh Suprapto membantah bahwa laporan dan pengaduan yang dilakukan pelapor, Suyitno adalah benar. “Pelapor sudah kami beri hak-nya, jadi dia gak faham kalau pihak KAI sudah melakukan kewajibannya,” pungkas Prapto. (dre/tit)

punya tax base yang lebih besar, sehingga itu akan bisa menaikkan penerimaan pajak,” ujar Chatib di Gedung Bank Indonesia. Apalagi, saat ini meningkatkan penerimaan pajak bukan pekerjaan yang mudah. Sebab, harga komoditas terus menurun, China mengalami perlambatan pertumbuhan ekonomi dan berimbas pada ekspor komoditi dari Tanah Air. Padahal, sebagian besar pembayar pajak di Indonesia datang dari sektor perdagangan tersebut. “Dari sektor ekspor, tambang, yang kena itu semua. Itu sebabnya tahun lalu realisasi pajak kita 85 persen karena sektor yang membayar pajak paling besar dengan ekonomi slowdown, dengan harga komoditas yang lebih rendah, jadi terpukul. Kita harus lakuin ini secara pelanpelan,” pungkas dia. Ketua DPR Ketua DPR Ade Komarudin (Akom) berharap, seluruh pihak mendukung disepakatinya undang-undang usulan pemerintah tersebut. “Tolong tax amnesty didukung agar negeri ini tidak defisit. Tolong semua pihak mendukungnya agar itu terwujud,” kata

Akom di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Tax amnesty atau pengampunan pajak adalah penghapusan pajak terutang bagi Wajib Pajak yang menyimpan dananya di luar negeri dengan imbalan pembayaran pajak yang tarifnya lebih rendah atau tidak dikenakan denda akibat tidak dapat memenuhi kewajibannya untuk membayar pajak. Dengan dilakukannya tax amnesty ini, diharapkan para pengusaha yang menyimpan dananya di luar negeri akan memindahkan dananya ke Indonesia sehingga dapat meningkatkan pendapatan pajak negara. Meski dalam pembahasannya pemerintah menyerahkan sepenuhnya pada DPR, namun Presiden Jokowi berkali-kali menegaskan agar pembahasan cepat selesai. Presiden Joko Widodo menyebut, Indonesia membutuhkan aturan pengampunan pajak atau tax amnesty untuk membangun infrastruktur. Menurut Jokowi, pembangunan infrastruktur membutuhkan anggaran yang diperkirakan mencapai Rp 5.000 triliun. Jokowimenyebut,danasebanyak itu tidak dapat dipenuhi den-

gan mengandalkan APBN yang menurut perhitungannya hanya mampu membiayai sekitar Rp 1.500 triliun dalam waktu 5 tahun. Sisi Hukum Program pengampunan pajak atau tax amnesty yang digulirkan pemerintah harus diapresiasi. Namun program ini bukan untuk mengampuni para koruptor. Pengampunan pajak lebih ditujukan kepada para wajib pajak yang tidak patuh dalam melaporkan dan membayar pajaknya, serta tidak menghilangkan hukuman pidana korupsi. “Ada persepsi yang tidak benar di masyarakat. Pengampunan pajak itu bukan untuk mengampuni koruptor. Pengampunan pajak tidak menghilangkan hukuman pidana seperti korupsi,” kata Guru Besar Perpajakan Universitas Indonesia Gunadi dalam keterangannya di Jakarta. Dia menjelaskan, aparat hukum tetap bisa melakukan penyelidikan dugaan korupsi kepada para wajib pajak yang mengikuti program pengampunan pajak. Hanya saja, para penegak hukum tidak bisa mengakses data-data seorang wajib pajak kepada Direktorat Jender-

al Pajak. Aparat penyidik hukum harus mendapatkan smber data dari sumber lain. “Data wajib pajak sangat dirahasiakan Ditjen Pajak. Ditjen Pajak tidak bisa memberikan data itu kepada siapapun,” ujarnya. Menurut Gunadi, pengampunan pajak harus diterapkan. Tanpa pengampunan pajak, Direktorat Jenderal Pajak akan sulit menambah jumlah wajib pajak orang pribadi (WPOP), khususnyaWPOP nonkaryawan. Dia menjelaskan, jumlah penerimaanWPOP nonkaryawan di Indonesia masih sangat kecil. Padahal, potensinya sangat besar. Tahun lalu, jumlah peneriman WPOP nonkaryawan hanya Rp 5 triliun. Jumlah penerimaan pajak WPOPnonkaryawanbahkanjauh lebih kecil dari WPOP karyawan yang mencapai Rp 95 triliun. “WPOP nonkaryawan itu kan contohnya pengusaha. Logikanya, uangnya pengusaha pasti lebih banyak dari para karyawan, tapi kok jumlah pajaknya lebih kecil. Nah, dengan pengampunan pajak, diharapkan mereka masuk (menjadi wajib pajak) dan akhirnya Ditjen Pajak memiliki data-data mereka untuk kepentingan perpajakan ke depannya,” ujar Gunadi. (mer/det/tit)

Proses Assesment SAMBUNGAN HALAMAN 1

Usia ... masih sangat kurang, masih lamban sekali, sehingga kami masih butuh proses medis terlebih dahulu,” kata Kepala RSPA Bambu Apus Neneng Heryani saat jumpa pers di RPSA, Bambu Apus, Jakarta Timur, Minggu (27/3/2026). Saat dikunjungi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise, bayi itu ditaruh di kereta dorong dan tampak memiliki cacat di bibir atau sumbing. Yohana juga sempat menggendong bayi tersebut. Kendati telah dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), lanjut Neneng, bayi itu akan kembali diperiksa ke Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Rebo, Jakarta Timur untuk mendapatkan perawatan medis. “Responnya masih lambat sekali. Kita sedang proses untuk medis, butuh waktu yang agak panjang, karena dia (bayi) dikasih obat penenang dari usia satu bulan, jadi kita akan periksa semuanya,” ujarnya. Sementara dua korban lain, kata Neneng, secara fisik bagian luar keduanya tampak sehat. Namun begitu, pemeriksaan medis tetap akan dilakukan kepada mereka. “Mereka cuma trauma saja. Juga belum stabil, kadang mereka masih ada bohong-bohongnya, kadang katanya ngamennya sampai pukul 22.00WIB malam, terus pas ditanya lagi sampai pukul 02.00WIB dinihari,” ucapnya. “Ini masih proses, kalau udah seminggu, udah kena terapi kita, baru stabil lah,” tutupnya. Siang Sekolah, Malam Ngamen Polres Jakarta Selatan mengungkap kasus eksploitasi anak di Blok M. Salah satu anak mengaku disuruh menjadi joki 3 in 1

sebelum berangkat ke sekolah. “Joki, dibawa ibu. Dibawa ngejoki dulu, pukul 10.00 WIB masuk sekolah,” kata R (7) di Rumah Perlindungan Sosial Anak (RPSA) Bambu Apus, Jakarta Timur, Minggu (27/3/2016). Menurut R, biasanya dia menjadi joki di kawasan Blok M. Kadang, R sendirian menjadi joki, kadang bersama sang ibu. “Gocap (Rp 50 ribu) kalau berdua, kalau sendiri Rp 20 ribu,” ujar R tentang upah sekali menjadi joki. Uang hasil joki seluruhnya diberikannya ke ibu. R mengaku tidak diberi uang jajan dari hasil menjadi joki. Selepas menjadi joki, R kemudian berangkat ke sekolahnya di kawanan Sentiong, Jakarta Pusat. R kini duduk di kelas satu sekolah dasar. Kendati menjadi joki, R mengaku tidak ketinggalan pelajaran dibanding rekan-rekannya yang lain. “(Kemarin dapat) rangking 9. Suka pelajaran menulis, bahasa Indonesia,” ujar anak yang mengaku ingin jadi pilot ini. R memberi keterangan berbeda-beda soal aktifitas mengamen. Mulanya, R mengaku hanya menjadi joki dan tidak ada aktifitas lain selepas pulang sekolah. Namun seiring perbincangan berlanjut, R mengaku bahwa dia mengamen di Blok M seusai pulang sekolah. “Ngamen disuruh ibu. Uangnya kasih ke ibu,” ujar R yang mengaku ayahnya bekerja di sebuah bengkel di daerah Sentiong, Jakarta Pusat dan belum pernah menjenguknya di RPSA. R mengaku mengamen di parkiran sepeda motor depan ruko-ruko di jawasan Blok M. Mengamen jika ada orang yang datang dan pergi dari ruko. “Kalau aku ngamen, ibu nung-

gu di Indomaret,” terangnya. R enggan menyebutkan berapa uang yang diperoleh dari hasil mengamen. Namun, diberi uang Rp 2000 hingga Rp 3000 dari hasil mengamen tersebut. R dan W (5) diamankan jajaran Polres Jakarta di kawasan Blok M, Kamis (24/3/2016). Mereka diamankan bersama orang yang diduga merupakan ibu kandung mereka. Setelah itu, polisi juga mennggelar operasi di sejumlah titik di Jakarta Selatan. Hasilnya, 17 anak dan 8 orang dewasa terjaring dan diamankan ke Mapolres Jaksel. 1 dari 17 anak itu merupakan bayi berusia 6 bulan. Inisialnya I tapi biasa dipanggil B. Bayi yang diketahui diberi obat penenang sejak usai 1 bulan itu kini juga berada di RPSA. Kondisinya lemah dan responnya masih lambat. Kepala RPSA Neneng Heryani mengatakan, R danW secara fisik bagian luar keduanya tampak sehat. Namun begitu, pemeriksaan medis tetap akan dilakukan kepada mereka. “Mereka cuma trauma saja. Juga belum stabil, kadang mereka masih ada bohong-bohongnya, kadang katanya ngamennya sampai pukul 22.00WIB malam, terus pas ditanya lagi sampai pukul 02.00WIB dinihari,” ucapnya di lokasi yang sama. “Ini masih proses, kalau udah seminggu, udah kena terapi kita, baru stabil lah,” tutupnya. Sembuhkan Trauma Tiga anak korban eksploitasi yang diungkap jajaran Polres Jakarta Selatan kini berada di Rumah Perlindungan Sosial Anak (RPSA) Bambu Apus, Jakarta Timur. TIM RPSA memiliki serangkaian tahapan agar anak siap dikembalikan ke keluarga dengan tujuan tidak kembali lagi ke jalanan. Tiga anak itu masing-masing

adalah R (7), W (5), dan I atau B yang merupakan bayi berusia 6 bulan. Mereka akan diberikan assessment-assesment oleh tim yang dimiliki RPSA. Kepala RPSA Bambu Apus, Jakarta Timur, Neneng Heryani menjelaskan, langkah pertama yang diberikan ke para anak adalah pemeriksaan dan perawatan kesehatan. Selain Tim medis yang ada di RPSA, anak juga dirujuk ke rumah sakit jika membutuhkan perawatan lebih lanjut. “Sekarang proses untuk assesment mereka dulu, oleh psikolog, kita tim assesment ada psikolog, sosial worker, ada tenaga medisnya, perawat, dokter, pendidik juga, itu kepala sekolah, kita kan ada sekolah di sini,” kata Neneng di RPSA Bambu Apus, Jakarta Timur, Minggu (27/3/2016). Neneng mengatakan, pembelajaran dan pandangan-pandangan hidup juga diberikan ke anak. Seperti seorang anak harus mengenyam pendidikan, mesti mendapatkan asuhan yang baik, hingga pemahaman bagaimana orangtuayangbaikjugadiberikan. “Bahwa orangtua yang baik itu begini begini, diberikan pandangan. Anak-anak agak susah juga kan, nggak cukup sekali, bisa berminggu-minggu ini,” ujar Neneng yang belum dapat memastikan berapa lama anakanak itu akan berada di RPSA. Neneng menjelaskan, tim assesment juga melakukan proses trauma healing. Setelah trauma anak-anak itu sudah terkondisikan atau pulih, pihaknya akan mencoba melakukan penelusuran kepada keluarga terdekat. “Yang betul-betul untuk mengasuh mereka, jadi jangan sampai balik lagi ke orangtua yang mengeksploitasi mereka,” ujarnya. “Orangtuanya kan masih diproses ya, apakah nanti orangtua mereka boleh menerima lagi atautidak,kitaakankordinasidengan polisi,” sambungnya.(det/tit)

Produk Khas Timur Tengah SAMBUNGAN HALAMAN 1

Harga ... “Sepuluh riyal! Sepuluh riyal!” seru seorang pedagang wanita berpakaian hitam-hitam dengan bahasa Indonesia, duduk bersila sambil menyender pada tiang di depan salah satu gedung. Di bawah beberapa anak tangga, tertata pashmina dengan berbagai motif. Teriakan wanita yang duduk santai sambil mengenakan kacamata hitam itu cukup sukses menarik perhatian sejumlah pejalan kaki yang melintas di depannya. Pashmina yang dijajakan sang wanita memang terlihat berkualitas baik. Motifnya pun cukup atraktif. Mulai dari polkadot, bunga, motif kuliy binatang hingga geometris yang terkesan

modern. Jika melihat mata uang rupiah terhadap riyal sekarang (1 riyal = Rp 3.800), 10 riyal setara dengan Rp 38 ribuan. Meskipun cukup terjangkau, bahan pashmina terasa halus dan cetakan motifnya pun terlihat rapi. Cocok sebagai buah tangan bagi Anda yang ingin mengunjungi Madinah. Menariknya lagi jika membeli sekaligus banyak, sang penjual bisa saja berbaik hati memberikan satu pashmina gratis. Selain pashmina, baju koko untuk pria juga bisa ditemui di area ini. Harganya berkisar antara 10 - 20 riyal. Pada jam-jam usai shalat wajib berjamaah di

MasjidNabawi,seringkalipemandangan di depan hotel berganti menjadi seperti ‘pasar kaget’. Berbelanja di ‘toko emperan’ memang lebih murah ketimbang toko permanen atau butik sekitaran hotel. Sebagai perbandingan, pashmina di toko dihargai paling murah 30 riyal. Jika ingin membeli buah tangan, toko emperan memang lebih bersahabat di kantong. Namun bukan berarti toko atau butik tidak menarik untuk dikunjungi. Sejumlah butik menawarkan koleksi abaya dengan berbagai ornamen yang mempercantik busana. Aksen seperti manik-manik, bordir serta kristal tampak dijahit rapi dengan tangan, membentuk berbagai macam motif. Setiap abaya biasanya sudah dilengka-

pi dengan kerudung, ada pula yang dirancang bermodel kapuchon. Harga yang ditawarkan cukup beragam, mulai dari 140 riyal ( Rp 500 ribuan) sampai 500 riyal ( Rp 2 jutaan). Tak ketinggalan toko aksesori, cenderamata dan kosmetik pun bisa ditemui di sini. Parfum, lipstik, eyeliner, minyak zaitun dan krim wajah biasanya menjadi kosmetik favorit para pengunjung. Harga mulai dari 10 riyal untuk lipstik juga krim perawatan kulit. Secara keseluruhan, kompleks perhotelan di kota yang dijuluki Kota Kurma ini menawarkan produk-produk khas Timur Tengah dengan berbagai varian harga. Beberapa penjual juga bisa memberi harga lebih murah jika Anda berani menawar.(det/tit)


08 www.beritametro.co.id

SENIN, 28 MARET 2016 INDEX HARGA -0.04% SAHAM SUMBER: IMQ21.COM

IHSG

4,854

-0.3% NIKKEI

17,001

-0.0% STI

2,882

0.0% FTSE

6,193

-0.0% KLCI

1,725

-0.2%

0.3%

DJIA

NASDAQ

17,583

HARGA EMAS

JUAL (Rp/gr)

512,567

4,822

BELI (Rp/gr)

US$/OZT:

492,064

1,221.61 IDR/USD: 13,212

SUMBER: GERAIDINAR

KURS MATA UANG SUMBER: KLIKBCA.COM 23-Mar-2016 / 16:30 WIB

USD

JUAL

BELI

13182.00

13162.00

SGD

9652.76

9632.76

EUR

14785.52

14685.52

AUD

10036.24

9956.24

Pasokan Listrik Industri-Pebisnis Dijamin Aman PLN: Ketersediaan Listrik di Jatim Surplus SURABAYA (BM) - Sebagai salah satu kawasan industri yang terus berkembang, ketersediaaan energi listrik yang andal di Jawa Timur menjadi suatu keharusan untuk memberi jaminan kepada pelaku industri dan bisnis. Untuk itu dalam mendukung keberlangsungan bisnis PT PLN (Persero) terus berupaya meningkatkan pelayanan dan pasokan listrik di salah satu provinsi terpadat penduduknya tersebut. Saat ini ketersediaan listrik di Jawa Timur mengalami surplus atau kelebihan daya pasok hingga 2.600 MW, hal ini mengacu kepada daya mampu harian Jatim sebesar 8.600 MW dengan beban puncak harian Jatim sebesar 6.000 MW. “Artinya, Jawa Timur mengalami surplus lebih dari 2.000 MW, bila ada pembangkit bermasalah pasokan itu nantinya

bisa menggantikan,” ujar Manager Senior Public Relation PLN, Agung Murdifi di Surabaya, kemarin. Menurut Agung, Sumber listrik di Jatim dipasok dari pembangkit listrik di sejumlah tempat di antaranya Probolinggo, Tuban, Gresik dan Pacitan. Di samping itu, surplus listrik yang terjadi saat ini diharapkan bisa membuka peluang bagi industri. “Jawa Timur diharapkan bisa menjadi katalisator pembangunan ekonomi di daerah lain, hal ini diharapkan bisa menjadi angin segar bagi para pelaku industri dan bisnis yang ingin berinvestasi di Jatim, karena ketersediaan pasokan listrik Jatim yang mencukupi bahkan mengalami surplus atau kelebihan pasokan daya,” tambah Agung. Tidak hanya bagi pelaku bisnis dan industri, kata Agusng, ketersediaan energi listrik ini

tentu juga diperuntukkan bagi pelanggan rumah tangga. “Saat ini total pelanggan rumah tangga di Jatim mencapai 9.228.699 pelanggan, jumlah ini cukup besar, namun melihat kondisi kelistrikan Jatim saat ini, tentu kami optimis bisa memberikan pelayanan terbaik bagi para pelanggan, dan kami harapkan dengan pasokan listrik yang kami miliki bisa mememenuhi permintaan para pelanggan baru,” imbuh Agung. Agung menambahkan peningkatan infrastruktur kelistrikan dan layanan listrik bagi setiap pelanggan adalah mutlak dilakukan, hal ini sesuai dengan cita-cita Pemerintah melalui Program 35.000 MW yang saat ini tengah digarap oleh PLN. Sejalan dengan program tersebut, PLN juga berhasil menyelesaikan pengerjaan gardu Induk (GI) Sambikerep berkapasitas 2x 60 MVA, GI Sidoarjo 1x 60 MVA dan up rating GI Bulu Kandang dari 30 MVA menjadi 60 MVA. “Keberhasilan tersebut

BM/TOVAN BEKA

WARGA LOKAL: Seorang pekerja sedang memeriksa counter pemakaian solar di PJB Paiton Probolinggo. Terdapat 2.845 orang pegawai PJB dan 7.538 karyawan PJB Grup yang semuanya berstatus warga lokal.

sekaligus menjawab tantangan untuk peningkatan infratruktur

kelistrikan tanah air, khususnya wilayah Jatim. Tentunya pem-

Target Pertumbuhan Ekonomi dan Inflasi Stabil Alasan Penurunan BI Rate SURABAYA (BM) - Peningkatan permintaan domestik berupa konsumsi dan investasi, menjadi alasan diturunkan Bank Indonesia (BI) rate sebesar 25 basis poin dari 7,75 persen menjadi 7,5 persen. “Hal ini bertujuan dengan target dua sasaran perbankan yakni pertumbuhan ekonomi dan inflasi stabil dengan menurunkan suku bunga pinjaman,” jelas Kepala Perwakilan BI Kantor Wilayah IV Jawa Timur, Benny Siswanto, Minggu (27/3). Dia menambahkan, untuk setiap penurunan BI Rate sebesar 25 basis poin, akan mendorong pertumbuhan penyaluran

kredit perbankan sebesar 1,46% dengan lag time 2 triwulan. Artinya kenaikan penyaluran kredit

baru akan dirasakan pada bulan ke-7 setelah perubahan BI Rate. “Setiap penurunan BI Rate pasti akan ditransmisikan dunia perbankan dengan menurunk-

BM/JEFRI YULIANTO

Benny Siswanto

an suku bunga kredit perbankan, meski hal ini tidak terjadi secara langsung karena masih harus ada penyesuaian di internal perbankan,” imbuhnya. Lebih lanjut, Bennny menuturkan BI mencatat penyaluran kredit bank umum di Jatim pada 2014 mengalami pertumbuhan 13,26 persen menjadi Rp 344,42 triliun dibandingkan tahun 2013. Pertumbuhan ini lebih lambat dibandingkan pertumbuhan kredit perbankan umum secara nasional yang mencapai 15,09 persen. “Dari sisi kredit, penurunan BI Rate juga akan berpengaruh pada penyerapan dana masyarakat sebesar -0,39% dengan time lag 1 triwulan,” terangnya.

Saat ini, DPK yang dihimpun bank umum hingga akhir 2014 mencapai Rp 383,29 triliun, atau tumbuh 14,36%. Di akhir 2014, DPK didominasi Tabungan dan Deposito yang mempunyai share hampir sama, yaitu masing-masing sebesar 42,46% dan 41,51%. Sedangkan Giro hanya memiliki share 16,03%. Pertumbuhan Deposito masih tetap yang terbesar sepanjang tahun 2014. Pada Desember 2014, deposito tumbuh 22,34%, diikuti oleh giro sebesar 15,21% dan tabungan sebesar 7,23%. Penurunan BI rate diprediksi akan mempengaruhi penghimpunan DPK khususnya pada dana mahal atau deposito.(jey/rdl)

bangunan infratruktur kelistrikan Jatim, tidak hanya berhenti disana, kami saat ini juga tengah mempersiapkan sejumlah gardu Induk, tower transmisi dan pembangkit tambahan yang direncanankan akan segera masuk sistem kelistrikan pada tahun 2016 ini,” tambah Agung. Sejumlah pembangkit yang tengah digarap saat ini dan direncanakan untuk segera masuk sistem Jawa Timur dan Bali yakni Pembangkit Listrik Tenaga Uap PLTU Tanjung Awar Awar unit II berkapasitas sebesar 350 MW, dengan target 30 juni 2016, PLTGU Grati Peaker kapasitas

TAMU BISNIS

Dwi Noor Lealaitur SA (Senior Sales Executive Hotel Sahid Surabaya)

Tambah Ilmu dari Karakter Orang Lain

Citilink Incar Rute Internasional dan Indonesia Timur SURABAYA (BM) - PT Citilink Indonesia terus melebarkan rute perjalanannya setelah membeli 8 unit pesawat Airbush A230. Untuk tahun ini, anak perusahaan Garuda Indonesia tersebut berencana membuka rute internasional dan merambah wilayah Indonesia Timur seperti Papua dan Maluku. Direktur Komersial Citilink Indonesia, Hans Nugraha mengatakan, untuk rute internasion-

al perdana Citilink, pihaknya berencana akan menambah satu atau dua rute baru. “Untuk rute internasional, kami mengincar negara yang dekat saja, seperti Singapura, Kuala Lumpur, atau Perth,” ujar Hans di Surabaya, kemarin. Hans menambahkan, rute penerbangan ke Singapura, Kuala Lumpur, maupun Perth tersebut saat ini masih dalam kajian. Beberapa pertimbangan yang dikaji

yaitu menyangkut masalah komersial, konektivitas dan operasional pesawat. “Tapi kami pastikan pembukaan rute penerbangan internasional masuk dalam rencana ekspansi Citilink Indonesia pada tahun ini. Ini juga terkait sudah dimulainya era Masyarakat Ekonomi ASEAN,” lanjut pria berkacamata tersebut. Namun,Citilinktampaknyatak akan melakukannya dalam waktu dekat. Hans mengaku hal itu ter-

kaitrutepenerbanganinternasional daridanmenujuIndonesiasedang kelebihan kapasitas. “Bahkan airline asing saja ada yang menderita kerugian. Oleh karena itu, kami baru akan masuk ke pasar penerbanganinternasionaljikawaktunyasudahtepat,”ungkapnya. Selain itu, Citilink juga akan menambah rute menuju Papua dan Maluku. Hans menuturkan, penambahan rute tersebut bakal melengkapi rute Citilink di Indo-

nesia Timur yang sebelumnya hanya ada di tiga kota, yakni Makassar, Manado, dan Palu. “Rute akan mulai beroperasi saat 7 pesawat baru sudah tiba. Kita harap secepatnya,” terang Hans. Dengan penambahan rute tersebut, kata Hans, pihaknya yakin bisa mendongkrak pendapatan Citilink pada tahun ini. “Kami targetkan pendapatan kami bisa naik 30 persen,” tutupnya. (top/rdl)

Daur Ulang Barang Bekas Jadi Produk Kreatif Unggulan UMKM

JEFRI YULIANTO – SURABAYA AWAL menekuni bisnis produk olahan kerajinan seperti tas, dompet, sabuk menyerupai kulit, dan aneka suvenir dan assesoris lain, Vania dibantu kakaknya, Agnes Santoso. Modal saat itu, Rp 10 juta dibuat untuk biaya pelatihan, mesin jahit dan peralatan yang mendukung pembuatan produk. “Pertamamembuatdaribahan daur ulang sampah seperti koran, plastik botol, bungkus kopi, dan bahan sak semen, awalnya usaha iniberangkatdariisusampahyang berkembang di masyarakat,” jelas Vania,Minggu(27/3). Kala itu, Vania menuturkan,

inovasi produk olahan barang bekas ini dibantu dari anggota kelompok usaha dan warga binaan yang sudah dimulai sejak 2005. Wadahnya melalui komunitas lingkungan berbasis pemuda yakni AV Peduli. “Kami dan warga binaan kelompok usaha sepakat mengkampanyekan peduli lingkungan lewat produk daur ulang bisa lebih manfaat bagi banyak orang,” kenangnya. Seiring berjalan zaman, kata Vania saat ini lebih dari 50 desain diproduksi dari ‘Hey Startic’ dipilih sebagai brand merk. “Brand Hey Startic sendiri mengartikan

ajakan peduli lingkungan yang mengaplikasikan nilai artistik eco fashion,” sambungnya. Menurutnya, nilai tambah daur ulang barang bekas ini, memiliki segmen berbeda dari keunikan inovasi dan kreasi barang. “Ada misi lingkungan dan sosial pemberdayaan

masyarakat didalamnya. Selain mengkaryakan banyak tenaga kerja, produk daur ulang barang bekas ini juga sudah diakui lewat berbagai penghargaan produk ramah lingkungan,” tambahnya. Dikatakan ramah lingkungan, sebut Agnes juga sudah le-

BM/JEFRI YULIANTO

PRODUK KREATIF: Membuat produk kreatif dari bahan daur ulang sampah seperti koran, plastik botol, bungkus kopi, dan bahan sak semen.

wat riset penelitian fakultas sains dan teknologi Unair bahwa produk sudah bisa jadi konsumtif masyarakat. Aman dan tidak ada sampah B3, namun memakai sampah non organik yang sudah dipilah. “Kisaran omzet usaha juga sudah capai Rp 20-40 juta perbulan. Dimana sebagian untuk upah anggota dengan system bagi hasil usaha,” bebernya. Untuk tenaga SDM-nya, terdiri dari management tiga orang dan 11 orang warga binaan. “Pesanan barang juga sudah ekspor keAustralia, Belanda dan Jepang. Ke depan kita ingin aktif di pemasaran digital,” tandasnya. “Karena produk fashion juga cepat berkembang baik di pasar retail maupun end user langsung menjadi bagian dari gaya hidup dan lifestyle di era modern sekarang,” pungkasnya. (*)

BM/ALI TOPAN

Modal Rp 10 Juta untuk Biaya Pelatihan dan Peralatan Mendaur ulang bahan baku olahan barang bekas menjadi kerajinan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah). Vania Santoso mulai tekun dan fokus menjalani usaha berbasis produk kreatif sejak 2014.

450 MW yang ditargetkan selesai pada akhir tahun 2017 dan PLTU Adipala 1x660 MW yang diproyeksikan akan selesai pada 31 Agustus 2016. “Kami berharap agar semua pembangunan infratruktur kelistrikan yang tengah kami garap, bisa berjalan lancar guna meningkatkan pelayanan dan menjaga ketersediaan listrik bagi para pelanggan. Tentu saja PLN sangat memerlukan dukungan dari Pemerintah setempat dan masyarakat untuk keberlansungan pembangunan tersebut agar bisa selesai tepat waktu,” tutup Agung.(top/rdl)

TAK hanya mempromosikan produk saja yang harus dilakukan seorang sales, tapi juga wajib memiliki ilmu cukup tinggi agar produk yang ditawarkan diminati konsumen. Selain itu komunikasi yang baik juga dibutuhkan pula dalam ilmu sales. “Untuk meyakinkan konsumen agar tertarik dengan kita tawarkan, tentunya kita harus pandai mengusai karakter semua konsumen. Hal ini paling utama bagi seorang sales untuk menjual produknya,” terang Dwi Noor Lealaitur SA, Senior Sales Executive Hotel Sahid Surabaya saat ditemui Berita Metro di ruang kerjanya, kemarin. Menurut wanita kelahiran Jepara, Jawa Tengah ini, karekter para konsumen tersebut tidak semua sama. Dirinya pun pernah mengalami menghadapi calon konsumen yang cukup ribet dan sukar dimengerti. Walaupun demikian bukan berarti diri justru harus down dalam menjalakan tugas. Justru dengan pengalaman itu akan menjadi ilmu berharga bagi dirinya karena mengetahui semua karekter konsumen. “Inilah yang paling unik bagi saya dalam menjalakan tugas sebagai seorang Sales sehingga wawasan kita tambah luas,” ujarnya. Selain mengusai mengetahui karakter orang, sales harus paham komunikasi dengan baik dengan konsumen. Cara komunikasi baik? Secara lantang Dwie menjelaskan, tentunya, juga membutuhkan time work (kompak antar karyawan) untuk mewujudkan misi dan visi perusahaan agar meraih kesuksesan dalam manjalankan bisnisnya. Time Work juga ujung tombak bagi kelangsungan bisnis perusahaan tersebut. Jika time work itu tidak dijalankan dengan baik tentunya, akan menjadi hambatan dalam menjalankan tugas diperusahaan itu. “Jika time work ini tidak dilakukan dengan baik akan menjadi bumerang bagi kita sendiri dan perusahaan dimana kita bekerja. Untuk itu, time work itu sangat dibutuhkan sekali dalam jabatan ini (Sales),” tutur Dwie kelahiran tahun 1990 itu.(top/rdl)


09 www.beritametro.co.id

SENIN, 28 MARET 2016

ISTIMEWA

Dewan: Payungi Pertumbuhan Teknologi dengan Aturan Cegah Transportasi Online Kembali Bermasalah SURABAYA (BM) – Belum adanya regulasi yang memayungi transportasi online hingga menimbulkan permasalahan membuktikan pemerintah belum antisipatif mengikuti perkembangan teknologi. Menyikapi fakta itu, pimpinan DPRD Jatim mendesak pemerintah pusat segera menetapkan atu-

Achmad Iskandar

ran agar ada hukum yang memayungi transportasi online. Wakil Ketua DPRD Jatim, Achmad Iskandar menyampaikan, pemerintah perlu memfasilitasi perkembangan teknologi yang ada dengan membuatkan regulasi agar pelaksanaannya tidak seenaknya sendiri. Perkembangan teknologi tidak bisa dimatikan, tapi pemerintah tidak bisa melepas begitu saja, semua perkembangan teknologi harus diakomodir dengan aturan. “Pemerintah pusat harus se-

cepatnya mengeluarkan aturan untuk memayungi transportasi online. Jika tidak maka akan terjadi hukum rimba banyak benturan yang terjadi, dan semua bertindak seenaknya karena memang tidak ada regulasi yang mengatur pelaksanannya,” ungkap politikus dari Fraksi Partai Demokrat ini. Iskandar menegaskan, tugas dari pengambil kebijakan yaitu Pemerintah pusat untuk mengadopsi berbagai hal terkait transportasi online, jika itu tidak segera diakomodir dengan aturan, yang terja-

di tidak hanya melahirkan permasalahan persaingan usaha yang tidak sehat, teknisnya di lapangan pun akan tidak terkontrol. “Pelaksanaanya bisa seenaknya sendiri dan jika ada insiden entah itu kecelakaan atau apa pihak yang harusnya bertanggung jawab bisa-bisa malah lepas dari tangung jawab karena memang tidak aturan yang memayungi, jadi Pemerintah pusat harus secepatnya menetapkan payung hukum terkait transportasi online,” tegas politikus asal Madura itu.(rdl)

Kelola Sekolah Gratis, Jatim Butuh Rp 3,85 T ISTIMEWA

SURABAYA (BM) - Mengelola SMA/SMK bagi Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim bukan tugas ringan. Banyaknya jumlah peserta didik membuat beban anggaran yang harus ditanggung bakal tidak sedikit. Apalagi dengan menjanjikan sekolah tetap gratis sebagaimana yang sudah berjalan di beberapa daerah. Di Surabaya misalnya, untuk melaksanakan program pendidikan gratis, unit cost yang harus disiapkan pemerintah sekurangkurangnya sebesar Rp 3,2 juta per siswa per tahun. Jumlah itu ditopang oleh Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Rp 1,4 juta per siswa per tahun dan Bantuan Operasional Pendidikan Daerah (Bopda) Rp 1,8 juta per siswa per tahun. Jika mengacu unit cost ini, maka Jatim sekurang-kurang membutuhkan anggaran Rp 3,85 triliun per tahun. Anggaran

Tahun ini anggaran untuk fungsi pendidikan Jatim mencapai Rp 408 miliar. Sementara untuk hibah jasmas sebesar Rp 33 miliar dan anggaran yang dikelola Dindik sebesar Rp 300 miliar.” - SAIFUL RACHMAN Kepala Dindik Jatim

tersebut akan digunakan untuk 1,1 juta lebih jumlah peserta didik SMA/SMK di Jatim. “Kita perlu menghitung dulu berapa unit cost untuk SMA/ SMK ini agar tetap gratis. Selanjutnya kita lihat, berapa persen kemampuan pusat, provinsi, daerah,” kata Kepala Dindik Jatim, Saiful Rachman, kemarin. Tahun ini, Saiful mengakui, Jatim mendapat alokasi anggaran BOS dari pusat sebesar Rp 2,3 triliun. Sehingga dengan asumsi kebutuhan sebesar Rp 3,85 triliun, maka APBD Jatim masih harus mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1,5 triliun hanya untuk operasional pendidikan. Sementara biaya seragam gratis untuk siswa miskin dan pengadaan buku belum tercantum dalam perhitungan. “Tahun ini anggaran untuk fungsi pendidikan Jatim mencapai Rp 408 miliar. Sementara

untuk hibah jasmas sebesar Rp 33 miliar dan anggaran yang dikelola Dindik sebesar Rp 300 miliar,” tutur Saiful. Anggaran fungsi pendidikan, lanjut mantan Kepala Badan Diklat Jatim ini, merupakan Bantuan Keuangan Khusus

(BKK) yang dialokasikan provinsi untuk disalurkan ke 38 kabupaten/kota. “Nanti anggaran pendidikan pasti naiklah. Tidak mungkin gubernur tidak menaikkan saat tanggungjawab kita menjadi semakin besar,” yakin Saiful. Un-

BM/ANTARA

Soekarwo

SKPD yang memasuki masa purnatugas atau pensiun tahun ini ditambah dua jabatan kelapa SKPD yang masih kosong. Menurut Asisten IV bidang administrasi umum Sekretaris Daerah Pemprov Jatim Mujib Affan, kedelapan kepala dinas ini adalah Pegawai Negeri sipil angkatan 1956. Sehingga mereka harus purnatugas pada usia 60 tahun yang jatuh pada bulan ini. Tahun ini memang masa kerja mereka habis. “Meskipun sama sama tahun ini tetapi massa akhir mereka tidak sama, dan rata-rata habis awal atau akhir tahun ini,” ujar pria yang merangkap sebagai Pelaksana Tuga (plt) biro humas dan protokol provinsi Jatim itu. Dengan pensiunnya kepala

dinas ini maka terdapat sepuluh jabatan kepala dinas yang kosong di lingkungan SKPD pemprov Jatim. Karena selain delapan SKPD yang tersebut di atas, masih ada dua lagi SKPD yang bekum dijabat resmi. Yakni direktur RSUD dr Soetomo yang saat ini diisi Plt kepala dinas kesehatan Harsono, serta jabatan yang kosong lagi adalah kepala biro humas dan protokol Sekdaprov Jatim yang saat ini di Plt oleh Affan sendiri. Kedelapan kepala dinas yang akan memasuki masa pensiun antara lain, Asisten II bidang perekonomian dan pembangunan Sekdaprov Jatim Hadi Prasetyo yang pensiun sekitar Oktober mendatang. Lalu yang kedua adalah Kepala

Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa menghadiri wisuda sarjana dan pascasarjana di Universitas Darul Ulum (Undar) Jombang, Minggu (27/3). Usai acara, Khofifah menyampaikan Kemensos akan menambah nominal bagi penerima PKH (Program Keluarga Harapan) pada APBN 2016 dengan alokasi dana Rp 9,98 triliun bagi 6 juta keluarga kategori sangat miskin dari sebelumnya 2,5 juta keluarga. BM/ANTARA

dinas pertanian provinsi Jawa Timur Wibowo Ekoputro yang pensiun per November mendatang. Kemudian, Kepala dinas pekerjaanUmumBinaMargaProvinsi Jatim Supaad yang pensiun per Agustusmendatang. Setelah itu ada kepala dinas Kesehatan provinsi Jatim Harsono yang habis pada Juli mendatang. Kepala dinas lainnya yang pensiun adalah Zarkasi yakni Kepala Badan pemberdayaan masyarakat Provinsi Jatim per Agustus mendatang. Lalu Kepala Dinas Peternakan provinsi Jatim maskur yang habis masa tugas pada juli depan. Dan Wakil Direktur penunjang dan pendidikan pelatihan RSUD dr Soedomo Madiun per Maret ini, dan yang terakhir adalah wakil

direktur umum dan keuangan RSUD dr Soedono madiun. “Semuanya habis masa tugas disesuaikan dengan tanggal lahir mereka,”ujagr Mujib Affan, Namun, mantan kepala dinas kesehatan ini belum dapat memastikan kapan sepuluh SKPHD tersebutakanterisiolehpimpinan resmi.“Yang pasti akan disegerakan, karena 2017 dan 2018 masih ada yang pensiun lagi,” ujarnya. Untukdapatmenempatikepala dinas sebuah SKPD di pemprov Jatim, menurut Affan terdapat beberapa langkah.Yakni mereka yang mencalonkan diri harus mengikuti lelang jabatan yang kemudian mengikuti beberapa tahapan tes. Penguji tes terdiri dari akademisi dan pejabat Pemprov termasukgubernurJatim.(zal/rdl)

Pengembangan Wisata Bromo, Pusat Bakal Kucurkan Anggaran Rp 10 Triliun

Empat Kabupaten Akses Ketiban Berkah Perbaikan Infrastruktur Kawasan wisata Gunung Bromo akan menjadi tempat wisata yang luar biasa. Selain menawarkan keindahan alam yang indah, kawasan ini akan ditunjang dengan sejumlah fasilitas dan sarana memadai. FAIZAL ABDILLAH – SURABAYA HAL ini akan terwujud ketika pemerintah pusat telah menggelontorkan anggaran Rp 10 triliun untuk pengembangan. Dana ini nantinya digunakan untuk pengembangan dan perbaikan infrastruktur sebagai wisata Bromo, sebagai salah satu wisata yang dipilih oleh Presiden Jokowi. “Yang tahu masih Dinas Pariwisata Jatim, nanti kalau sepakat tentang dana tersebut maka akan segera dibuatkan Feasibility Study (Studi Kelayakan) dan Detail Angineering Desain (DED)-nya,” ujar Gubernur Jatim Soekarwo di Surabaya. Soekarwo mengatakan, dana tersebut bukan hanya untuk

pengembangan wisata Bromo, tetapi juga untuk perbaikan infrastruktur misalnya, perbaikan jalan di empat Kabupaten yang merupakan akses menuju Bromo, yakni Pasuruan, Lumajang, Malang dan Probolinggo. Dana ini juga untuk infrastruktur lainnya yang membutuhkan biaya besar, seperti pembangunan tol Probolinggo untuk memudahkan wisatawan. “Kalau jalannya diperbaiki kan lebih mdah dan lebih cepat menuju Bromo,” tambahnya. Pria yang akrab di panggil Pakde ini mengaku, bahwa anggaran 10 triliun yang digelontorkan pemerintah pusat belum sepenu-

hnya menyelesaikan permasalahan pembangunan di Jatim. Sebab, masih banyak pembangunan infrastruktur yang berjalan dan membutuhkan biaya besar. Meski demikian, pakde tetap berterima kasih mendapatkan bantuan. ‘’Biarpun belum menyelesaikan masalah tapi kami senang,’’ ucapnya. Sementara itu, Kepala Badan Pembangunan Daerah Provinsi

pendidikan perlu range atas dan bawah. Hal ini cukup berbeda dengan mekanisme pencairan BOS yang berlaku sama rata. Dihitung per siswa sebesar Rp1,4 juta per tahun di manapun daerahnya. (sdp/rdl)

KEMENSOS TAMBAH ANGGARAN PKH 2016

Tahun Ini 10 Kursi Kepala SKPD Bakal Kosong SURABAYA (BM) - 10 kursi Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkungan Pemprov Jatim akan kosong tahun ini. Ini menyusul delapan kepala

tuk menetapkan unit cost pendidikan, Saiful mengaku tidak bisa disamaratakan antarsatu daerah dengan daerah lain. Kebutuhan sekolah di Surabaya misalnya, dengan sekolah di Pacitan jelas berbeda. Sehingga untuk menetapkan unit cost

Jatim Fattah Jasin mengatakan bahwa Bromo termasuk ke dalam kawasan strategis Pemprov. Dia mengatakan jika sebelumnya pemerintah pusat sudah merencanakan untuk membentuk badan otoritas yang mengelola Bromo. Sebab, selama ini tidak diketahui secara jelas siapa yang mengelola. Sehingga, berbagai kegiatan yang berpotensi mendatang-

BM/ROFIQ KURDI

PERCANTIK BROMO: Kawasan Bromo akan mendapat kucuran anggaran Rp 10 triliun dari pusat untuk pengembangan dan perbaikan infrastruktur.

kan wisatawan kurang terkoordinasi dengan baik. “Badan otoritas memang masih rencana, kalau perbaikan jalan memang sudah seharusnya dilakukan di kawasan strategis,” ujarnya. Sebelumnya, Presiden Jokowi meminta agar pemerintah daerah melakukan pengembangan terhadap destinasi wisata di Indoenisa. Menurutnya, pengembangan wisata atau sektor pariwisata juga turun menyumbang perekonomian nasional. Karena melalui dengan pengembangan pariwisata meningkatkan sektor UMKM di daerah tersebut serta menambahlahanpekerjaanbaru. Sepuluh destinasi wisata yang dipilih oleh Jokowi untuk dikembangkan adalah Candi Borobudur, Mandalika-Labuan Bajo, Gunung Bromo-Tengger, Gunung Semeru, Kepulauan Seribu, danau Toba, Wakatobi, Tanjung Lesung, Morotai dan Tanjung Layang. (*)

TRANSPORTASI

Masyarakat Minati Sejumlah Bandara Baru SURABAYA (BM) - Sejumlah bandara baru di Jawa Timur sudah mulai banyak menarik minat masyarakat untuk memanfaatkannya. Bahkan di beberapa tempat masyarakat mulai antre tiket pesawat. Di Jembar, muncul usulan penambahan rute penerbangan. Usulan penambahan rute baru Bandar Udara Notohadinegoro di Jember menjadi perhatian Pemprov Jawa Timur. Rute baru Jember-Bali ini menurut Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan Jatim, perlu dilakukan analisa permintaan berkaitan adanya usulan rute penerbangan baru. “Tentu harus dilakukan demand analysis untuk mengarah ke arah penambahan rute,” ujar Kepala Dinas Perhubungan dan LLAJ Provinsi Jatim, Wahid Wahyudi ketika dikonfirmasi. Menurutnya, jika hasilnya layak dan mencukupi maka rute dari Jember ke Bali bisa Wahid Wahyudi dilaksanakan, sekaligus dilakukan pembahasan lebih lanjut terkait teknis, termasuk dengan maskapai penerbangan. “Kalau layak dan dibutuhkan maka akan lebih baik. Jika permintaan banyak maka pasti ditindaklanjuti,” ucap mantan Penjabat Bupati Lamongan tersebut. Sampai saat ini, penerbangan dari Bandara Notohadinegoro melayani rute Surabaya-Jember pulang pergi (PP) dilayani oleh maskapai Garuda Indonesia. Dinas Perhubungan Kabupaten Jember mengusulkan adanya rute penerbangan baru kepada sejumlah maskapai yang akan menjajaki penerbangan di Bandara Notohadinegoro Jember diantaranya rute Jember-Bali setelah muncul aspirasi dari masyarakat. Tidak hanya rute Jember ke Bali, rute Jember ke Malang juga diminati oleh berbagai kalangan sehingga menjadi bahan usulan, bahkan telah dipaparkan di Kementerian Perhubungan RI. Di sisi lain, penerbangan baru dari Bandara Harun Thohir di Pulau Bawean ternyata diminati karena pemesanan tiket pesawat ke tujuan setempat habis terjual hingga dua bulan ke depan.Wahid mengakui penggunaan pesawat, baik yang mengarah maupun dari Bawean menjadi pilihan utama karena calon penumpang harus antre memperoleh tiket penerbangan. “Saya menerima laporan bahwa calon penumpang terpaksa antre mendapat tiket. Ini membuktikan masyarakat sangat menginginkan penerbangan di sana,” katanya. Sementara itu, Wakil Bupati Gresik Muhammad Qosim mengatakan pemerintah berencana mengembangkan dengan membuat perluasan dan memperpanjang landasan ancang bandara yang berlokasi di Desa Tanjung Ori, Kecamatan Tambak Bawean tersebut. (zal/rdl) ISTIMEWA

Untuk 1,1 Juta Lebih Peserta Didik SMA-SMK


10 METRO SURABAYA

berita metro www.beritametro.co.id

SENIN, 28 MARET 2016

Giliran Siswa SMA/SMK Beraksi Presiden Jokowi Digerojoki 33.130 Lembar Surat SURABAYA (BM) – Tiada kata menyerah dalam perjuangan. Statuta mahasiswa masa-masa Tri Rismaharini masih berkuliah di kampus ITS dulu rupanya masih mengaliri setiap pembuluh nadinya. Maka ketika warga kota Surabaya berjuang menolak penyerahan pengelolaan SMA/SMK dari pemerintah kota kepada pemerintah provinsi, Bu Risma selaku walikota bersikap tut wuri handayani. Semangat itu memenuhi atmosfer pertemuan Bu Risma dengan 100 orang yang mewakili puluhan ribu siswa SMA/SMK seluruh Surabaya. Perwakilan siswa men-

datangi Balai Kota Surabaya untuk menemui Walikota Surabaya Tri Rismaharini, Sabtu (26/3). Mereka datang untuk menyerahkan sekitar 33.130 lembar surat dari para siswa se-Surabaya yang ditujukan ke Presiden Joko Widodo. Alhasil ini mungkin pertama kali Presiden Jokowi digerojoki puluhan ribu lembar surat. Isinya berupa permintaannya agar sekolah SMA/SMK dikembalikan pengelolaannya ke Pemkot Surabaya. Pasalnya, selama ini, Pemkot Surabaya telah membantu kelanjutan pendidikan para warga usia sekolah secara gratis. Padahal, jika pengeloalan diserahkan kepada pem-

prov, maka praktik sekolah gratis yang sudah berlangsung bertahuntahun di Surabaya bakal kembali surut ke belakang. Tidak ada jaminan Pemprov Jatim siap melaksanakan pendidikan gratis untuk para siswa SMA/SMK. Risma mengatakan, bahwa soal pintar dan bodohnya seorang murid itu akibat banyak factor. Tetapi yang utama adalah soal fasilitas yang didapat. Menjadi luar biasa jika siswa miskin, ternyata menjadi murid yang pintar. Adapun kalau siswa yang berasal dari keluarga serba berkecukupan itu pintar, tentu hal yang biasa kerena fasilitas yang didapat memang ser-

ba ada. “Anak orang kaya itu pintar sudah lumrah. Sebaliknya, anak miskin itu bodoh, itu juga biasa. Bagaimana pun perbedaan fasilitas mempengaruhi hasil studi,” ucap Risma. Nah, akan sangat luar biasa jika ada siswa miskin yang ternyata menjadi murid yang pintar. Risma juga mengatakan jika dirinya akan menemui Presiden Jokowi terkait persoalan ini. Dia akan menyampaikan niatnya agar kembali mengelola SMA/SMK di Surabaya yang segera diambil alih oleh Pemprov Jatim dengan berdalih aturan UU.

“Yang menjadi pertanyaan, apakah kota-kota yang sudah mampu membiayai sekolah sendiri harus diambil alih kembali oleh pemerintah di atasnya. Itu sangat tidak fair,” tandasnya. Namun Risma menegaskan, tekadnya untuk terus berupaya merebut kembali pengelolaan SMA/SMK di Surabaya akan terus diperjuangkan melalui berbagai jalur yang tersedia. “Semua jalur akan kami tempuh demi anak-anak kami di Surabaya, melalui Perppu atau keputusan MK atas judicial Review yang diajukan warga Surabaya,” pungkas Risma. (has/nii)

Peserta PrepCom III UN Habitat Ditawari ke Dolly SURABAYA (BM) – Walikota Surabaya Tri Rismaharini mengajukan sejumlah usulan menarik dalam rapat tim konsolidasi di Hotel Garden Palace, Surabaya. Ia, antara lain, memasukkan agenda kunjungan ke Dolly sebagai salah satu bagian dari city tour buat peserta Preparatory Committee (PrepCom) III UN Habitat yang digelar di Kota Surabaya pada 2527 Juli. Menurut Walikota, Saat ini persiapan menjelang penyelenggaraan forum internasional tersebut sudah memasuki tahap penyusunan substansi materi. Substansi materi itu nantinya akan dibahas dalam PrepCom III UN Habitat. Materi tersebut disiapkan oleh tim konsolidasi yang beranggotakan para pakar/akademisi dari berbagai universitas, serta sejumlah praktisi dan pihak kementerian. Wali Kota Surabaya mengusulkan dalam materi yang akan dibahas dalam PrepCom III UN Habitat, hendaknya juga mencakup unsur ketahanan pangan. Sebab menurut Risma, tema ketahanan pangan sudah menjadi isu sentral pada beberapa seminar tingkat internasional. Ia mengatakan suatu kota tidak

dapat bertahan sendiri. Terkait pemenuhan kebutuhan pangan, kota harus terintegrasi satu sama lain. Hal ini dikarenakan semakin lama semakin banyak orang yang tinggal di kota dibanding di desa. Oleh karenanya, lanjut dia, kota yang modern harus berorientasi pada faktor ketahanan pangan bagi warganya. Di samping itu, Risma juga mengemukakan faktor kearifan lokal atau lokal wisdom sebagai salah satu pokok bahasan dalam PrepCom III UN Habitat. Hal ini merujuk pada kekuatan Surabaya yang mampu memaksimalkan faktor pemberdayaan masyarakat. Risma mengambil contoh, jumlah sampah yang masuk ke tempat pembuangan akhir (TPA) menurun. Padahal, jumlah pertambahan penduduk terus naik. Penyebabnya, kata dia, adalah tingkat partisipasi masyarakat, baik melalui kader lingkungan maupun kesadaran mengolah sampah di tingkat kampung, sehingga sampah yang ke TPA berkurang. “Kearifan lokal berupa kekompakan warga mengolah sampah ini bisa dikembangkan untuk menyelesaikan masalah perkotaan saat ini,” kata mantan Kepala Bappeko Surabaya itu.

Tri Rismaharini

Tak hanya terkait materi, rapat yang dihadiri puluhan pakar itu juga membahas acara-acara menarik di luar agenda resmi yang bakal disiapkan Pemkot. Risma mengatakan, pihaknya akan menyiapkan berbagai atraksi seni tradisional di taman-taman kota.

Pemkot juga menyiapkan city tour bagi para peserta PrepCom III UN Habitat. “Nanti para peserta tinggal daftar lewat website yang telah kami sediakan. Untuk transportasi akan kami siapkan,” ujarnya. Pemkot juga menyiapkan kun-

jungan lapangan bersifat teknis perkotaan. Adapun lokasi kunjungan teknis menyasar taman kota, rumah kompos, tempat bermain dan sebagainya. Kampung-kampung unggulan yang selama ini menjadi identitas Surabaya tidak luput dari kunjungan teknis. “Kalau panitia berkenan, kami nanti juga akan mengajak para peserta berkunjung ke eks-lokalisasi Dolly. Kami ingin menunjukkan bahwa di kawasan tersebut sudah banyak berubah. Sekarang usaha mikro, kecil dan menengah sudah mulai bermunculan,” kata Risma. Sebagai informasi, PrepCom III UN Habitat akan dihadiri para pejabat selevel menteri atau kepala negara dari 193 negara anggota Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB). Rencananya, PrepCom III UN Habitat akan dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo. Dalam event tersebut, para delegasi akan mematangkan isu strategis yang akan dibahas pada konferensi UN Habitat III di Quito, Ekuador pada pertengahan Oktober 2016. (ant/has/nii)

Bulak Fest 2016 Siap Digelar SURABAYA (BM) - Pemerintah Kota Surabaya mulai mempersiapkan peresmian Jembatan Kenjerandenganmenggelarserangkaiankegiatan salah satunya “Bulak Fest 2016”. Camat Bulak, Surabaya Prayitno, mengatakan Jembatan Kenjeran yang dilengkapi air mancur menari nantinya akan menjadi destinasi wisata dan ikon baru di kota itu. “Untuk mewujudkan ikon baru yang nantinya akan menjadi tujuan wisata, kampung nelayan di pesisir Pantai Kenjeran yang berada di Kecamatan Bulak mulai berbenah,” katanya usai rapat di ruang Asisten II Pemkot Surabaya, pekan lalu. Menurut dia, beragam acara akan digelar dengan tema “Bulak Fest 2016”. Event ini akan dimulai pada tanggal 3, 9, 10 April 2016. Lokasi acara dipusatkan di Sentra Ikan Bulak (SIB) yang telah dibangun Pemkot Surabaya sebagai pusat perdagangan ikan terbesar di Kota Pahlawan itu. Sekitar 1.000 Orang diperkirakan akan menghadiri acara tersebut. Persiapan teknis pun digelar oleh Kecamatan Bulak dengan beberapa SKPD mulai dari Dinas Pertanian, Dinas Pariwisata, Dinas Ketenagakerjaan, Dinas kesehatan, Dinas perhubungan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Satuan Polisi Pamong Praja serta perwakilan komunitas #bicarasurabaya. Prayitno merencanakan ada sembilan program yang akan digelar pada Festival Bulak 2016 itu, yakni Sunrise Photo Competition, pengobatan gratis dan simulasi kesehatan, demo masak dengan bahan baku ikan asap. Kemudian ada festival makan ikan bersama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, nelayan fashion show, lomba rumah nelayan bersih, lomba perahu cantik, lomba senam perwosi ibu-ibu PKK Kecamatan Bulak, dan panggung hiburan atau musik. Acara tersebut digelar di Sentra Ikan Bulak (SIB) dan area taman bermain yang berada di tepi pesisir. “Bulak Fest 2016 ini sekaligus untuk menyambut UN Habitat dan mewujudkan impian Surabaya memiliki ikon baru menjelang peresmian jembatan baru di Kenjeran,” katanya. (ant/nii)

Sekolah Jamin Tidak Ada Gangguan SURABAYA (BM) – Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) memasuki simulasi tahap akhir Senin (28/3) hari ini. Sekolah sudah menyiapkan dengan matang berbagai persiapan agar tidak terjadi gangguan kembali seperti pada simulasi sebelumnya. Di SMAN 16 Surabaya, contohnya. Sekolah ini berani memastikan jaringan lancar, agar tidak terjadi log out otomatis karena time out session ketika komputer tidak digunakan. “Saya konsultasi ke Puspendik, katanya masalah log out itu karena jaringan,” kata Proktor SMAN 16 Surabaya Maulidani, Minggu (27/3). Log out otomatis karena time out session, lanjutnya, terjadi saat komputer

tidak ada aktivitas selama 90 menit. Sehingga dugaan utama karena jaringan yang tidak stabil. Padahal siswa menghitung soal untuk pelajaran matematika tidak sampai 90 menit. “Saat Bahasa Inggris (hari kedua) sudah tidak ada masalah yang sama. Nanti akan kami lihat pada hari terakhir ujian fisika. Soalnya waktu itu siswa juga berhitung,” terangnya. Maulidani juga masih menganalisis permasalahan ini, karena tahun lalu sekolahnya juga menggunakan jaringan internet yang sama. “Melihat jaringan dan perlatannya juga, semoga saat ujian fisika sudah lancar,” ungkapnya. Kepastian tidak munculnya masalah di hari terakhir gladi bersih juga dilakukan

Kepala SMA Atma Widya, Rahman Arif. Sekolah ini selama 2 hari hanya menggunakan server cadangan karena server utama terkunci. “Kami sudah memperbaiki server utama, sudah bisa dipakai. Kalau tidak bisa dipakai akan bermasalah karena kami hanya mengandalkan 1 server,” terangnya. Karena terbatasnya waktu, Arif, sapaan akrabnya, belum melakukan uji coba terhadap server utamanya. “Langsung besok dicoba log in siswa, kalau bisa tinggal kami amati kalau ada masalah lain. Sejauh ini belum ada yang baru,” lanjutnya. Sedangkan di SMKN 2 Surabaya, meskipun baru pertama kali mengikuti

simulasi, tidak ditemukan kendala apapun dalam pelaksanaannya. Pelaksanaan gladi bersih di 13 ruangan selama 3 sesi juga berjalan lancar. “Kami sudah sesuai prosedur, aplikasi pendukung sudah pakai terbaru, nggak ada masalah juga,” jelas teknisi SMKN 2 Surabaya, Hidayat. Hidayat karena itu cukup yakin selama disiplin mengikuti prosedur, tidak akan terjadi masalah. Dirinya beralasan sekolahnya tidak mengikuti 2 simulasi sebelumnya karena sedang dalam proses instal ulang seluruh windows di sekolahnya. “Setiap ruang ada 20 komputer utama, dan 2 cadangan. Jadi ada 260 komputer untuk 770 siswa,” tandasnya. (sdp/nii)

Liku-liku Hidup di Metro Surabaya

Pedagang Soto dan Tauke Pemilik Toko Bersinergi (1) Simbiosis mutualisme merupakan salah satu kiat hidup para pengusaha kecil di Metro Surabaya. Ketika para pebisnis modern bicara soal sinergi, para pedagang soto bersimbiosis dengan tauke pemilik toko sejak tahun 50-an. Bahkan, mungkin, lebih awal lagi. Noor Ipansyah Iskandar – Surabaya

Ini sepertinya hanya terjadi di Surabaya. Setidaknya hingga sebelum pergantian milenium lalu. Apa itu? Simbiosis mutualisme antara pedagang pribumi dengan tauke alias pengusaha keturunan Tionghoa. Fenomena yang paling legendaris adalah Soto Gubeng Pojok (asli). Harus ditambahkan benarbenar asli karena yang dimakasud adalah Soto Gubeng Pojok yang dulu letaknya persis di tepi Kalimas sebelum tergusur untuk pelebaran jalan. Soto Gubeng Pojok (asli) itu patut disebut legendaris setidaknya karena dua alasan: (1) Soto Gubeng Pojok boleh jadi pioner dalam pola bisnis simbiosis antara pedagang soto pribumi (Madura) dengan pengusaha pemilik toko nonpri; dan (2) sampai se-

belum digusur pada akhir dekade 80an, orang rasanya belum lengkap ke Surabaya tanpa menikmati Soto Gubeng Pojok; Sebagai brand, Soto Gubeng Pojok sudah sangat kuat melekat dalam benak orang. Surabaya atau yang pernah mengunjungi Kota Buaya. Maklum simbiosis itu terbentuk sejak 1950-an, lima tahun setelah republik berdiri. Tidak heran karena itu Soto Gubeng Pojok termasuk salah satu fenomena sosial ekonomi yang paling banyak dijadikan objek studi di Surabaya. Prof Soetandyo, misalnya, selalu menugasi mahasiswa yang mengambil mata kuliah sosiologi yang diampunya untuk mengkaji interaksi sosial orang Madura–China, dua suku dan etnis yang dikenal gigih dalam

FOTO:BM/NOOR

KHAS SURABAYA: Soto Ayam Cak Pardi mengikuti model Soto Gubeng Pojok, simbiosis antara pengusaha pribumi dengan pengusaha nonpri.

berbisnis, alih-alih berkompetisi, malah melakukan sinergi. Menarik bahwa pola bisnis simbiosis ala Soto Gubeng Pojok menginspirasi banyak pedagang makanan lokal lain dengan para pengusaha nonpri yang lain lagi. Dan, pola itu tak hanya dijadikan model kerjasama peda-

gang soto madura dengan tauke Tionghoa. Tetapi juga jadi model pedagang soto ayam Lamongan dengan pemilik toko nonpri. Salah satunya Soto Ayam Cak Pardi, Embong Malang. Ambengan Lewat Soto Ayam Cak Pardi berdiri sejak

1972. Lokasinya persis di seberang Hotel Sheraton Surabaya. Di antara selebriti ibukota atau tamu yang menginap di Sheraton, tak jarang ada yang rela menyeberang jalan untuk menikmati soto ayam Cak Pardi. Salah satunya yang susah dilupakan Cak Pardi (61) adalah Bunda Dorce. Bunda Dorce merupakan selebriti yang susah diupakan orang jika bertemu dengannya karena komedian satu itu memang khas. Cak Pardi sendiri mengaku susah melupakan Bunda Dorce setiap kali mampir makan soto di warungnya, karena Bunda Dorce itu selalu bagibagi uang kepada para pelayan di sini. Para selebriti dan tamu hotel itu tentu ‘menghindari’ makanan hotel bukan sekadar karena ingin merasakan makanan khas tradisional Jawatimuran. Maklum di hotel bintang lima pun tersedia jenis makanan tradisional itu. Mereka mau menyeberang jalan dan makan di ruang sempit, tanpa AC kecuali sekadar fan gede, tentu lebih karena pertimbangan rasa. Soal rasa ini, seorang teman ketika pertama kali diajak makan di warung

ini, setelah dua tiga suapan, lalu menengadah, memejamkan mata, kemudian dengan gaya satu level di atas Bondan Winarno, berkata,” Ini soto ayam paling enak sak Suroboyo. Ambengan ae lewat….” Soal rasa memang tergantung kecocokan dengan selera. Tetapi juga tergantung bukti.Warung soto yang buka mulai pukul 06.00 hingga 15.00 ini memiliki pelanggan dari kalangan bawah sampai atas. Deretan aneka jenis mobil yang parkir paralel di sisi timur Embong Malang menjadi bukti variasi lapisan sosial pelanggan, sekaligus mengkonfirmasi rasa yang tak pernah bohong. Tidak jarang terjadi pelanggan rela antre menunggu sebelum mendapatkan kursi kosong. “Ada juga yang sampai tidak betah menunggu lalu mencari tempat makan lain. Biasanya itu dilakukan calon pelanggan yang belum pernah ke sini,” ujar Cak Pardi. Nah, bagaimana sejarah Cak Pardi membangun usaha dalam upaya menjawab tantangan dan liku-liku hidup di Metro Surabaya, silakan simak tulisan seri kedua besok. (bersambung)


MALANG RAYA 11

berita metro www.beritametro.co.id

SENIN, 28 MARET 2016

BNN Kota Batu Razia Kos Pekerja Hiburan Malam Di antara kos-kosan tersebut adalah di Jalan WR Supratman. Lalu dua kos-kosan lainnya di belakang Pasar Besar Batu. Diakui, saat razia, penghuni kos langsung semburat ke kamar masing-masing. Setelah mendapat penjelasan dari pihak BNN terkait kedatangannya, baru penghuni kos mau mengikuti apa yang dikehendaki BNN. “Razia kali ini untuk menumpas narkoba dengan sandi Ber-

sinar, atau berantas sindikat narkoba. Jadi kami kerja sama dengan Satnarkoba Polres untuk melakukan razia,” ungkap Heru Cahyo Wibowo. Saat penghuni kos sudah keluar, mereka kemudian dites urin. Hal itu untuk mengetahui apakah mereka mengkonsumsi narkoba atau tidak. Setelah diperiksa, hasilnya ternyata nihil. Sehingga Kepala BNN bersyukur karena mereka bersih.

Selain tes urin, petugas BNN dibackup kepolisian ini menggeledah seluruh ruangan di sana. Baik di dalam lemari, laci, hingga di bawah tempat tidur. Itu dilakukan supaya tidak ada tempat yang digunakan untuk menyembunyikan barang haram ini. Makanya, semua ruangan diperiksa. “Kami hanya menemukan puluhan kardus minuman keras tanpa izin yang diduga dimiliki salah satu karaoke di Kota Batu.

ISTIMEWA

BATU (BM) – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Batu menyatakan akan terus menggelar razia, dengan sasaran tempat-tempat yang dinilai berpotensi menjadi sarang narkoba. “Potensi itu bisa di klub malam, karaoke atau tempat kos pekerja hiburan malam. Makanya, kami merazia tiga kos-kosan yang dihuni pekerja hiburan malam di kawasan Kota Batu,” kata Kepala BNN, Heru Cahyo Wibowo, Minggu (27/3).

kilas

Kami sita karena tidak boleh beredar miras ilegal, apalagi di kos-kosan,” tambahnya. Puluhan kardus miras ini kemudian dibawa ke Polres guna dilakukan pemberkasan. Karena BNN tidak punya hak melakukan penyitaan. “Kami lakukan semua itu karena kini sedang gencar memerangi narkoba. Hal itu didukung penuh kepolisian dan Pemkot Batu,” tandas Heru. (gus/tit)

Beberapa mahasiswa Universitas Wisnuwardhana asal NTT meninggalkan Malang.

Ribut, Mahasiswa Asal NTT Tinggalkan Malang MALANG (BM) - Ratusan mahasiswa asal Kabupaten Sumba, Sumba Barat dan beberapa wilayah lain dari Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) meninggalkan Malang. Hal itu terjadi karena buntut pengeroyokan yang melibatkan mahasiswa asal Sumba dan Maluku, dan menewaskan seorang mahasiswa asal Maluku. Meski begitu, Komandan Kodim (Dandim) 0833 Kota Malang Letkol Arm Aprianko Suseno memfasilitasi perdamaian antara mahasiswa yang bertikai. Dandim menyediakan tempat untuk perayaan paskah bersama bagi mereka. “Saya menyarankan pihak kampus, agar melarang kegiatan primordial. Selain itu kegiatan di atas jam 9 malam,” kata Dandim Letkol Arm Aprianko Suseno, Jumat (25/3). Menurutnya, kegiatan primordial jika dikembangkan di dalam kampus akan mengundang ketersinggungan dan memunculkan rasa iri dan muncul bibit konflik. Namun bila ada kegiatan primordial, diharapkan ada ijin dari polisi serta mengundang pihak kodim untuk mengawasi kegiatan. Dandim juga menyarankan agar kampus memiliki kegiatan ekstra kurikuler yang bersifat kebersamaan untuk melebur rasa cinta pada kesukuan yang berlebihan dan merendahkan yang lain. “Jika ada yang hobi minum, ada tugasnya para ketua untuk mengarahkan minum di dalam rumah dan tidak berkegiatan. Sebab jika berkegiatan dengan minum yang terjadi adalah kerusuhan,” katanya. Selain itu Dandim juga memberikan fasilitas ibadah Paskah bersama dengan menyediakan aula kodam untuk dipakai mahasiswa yang berkonflik untuk melakukan ibadah bersama. “ Paling tidak bisa terwujud kerukunan awal,” katanya. Sementara rektor Universitas Wisnudardhana Sukowiyono mengatakan terdapat sekitar 212 mahasiswa Unidha yang pulang sejak Rabu 23 Maret 2016. Dia mengatakan akan mengikuti saran yang diberikan oleh Kapolres dan Dandim serta Walikota Malang untuk melakukan jam malam. “Sebenarnya tidak ada masalah. Sedangkan, yang kemarin itu kami kecolongan saja,” kata Sukowiyono. Menurutnya semua mahasiswanya asal NTT telah pulang semuanya. Pihaknya menduga mereka akan meninggalkan Malang antara dua minggu hingga satu bulan lamanya. “Mereka galau, keluarga juga resah. Makanya, mereka pamit pulang antara satu minggu sampai satu bulan,” katanya. Suko yang juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indoenesia (APTISI) Jawa Timur berharap ada campur tangan dari kepala suku atau sosok yang dituakan oleh masing-masing mahasiswa asal daerah untuk ikut mendinginkan suasana di Malang. Sebab mahasiswa asal daerah selalu loyal pada kepala suku atau tokoh daerah yang sama, yang berada di Malang. “Di Malang banyak kepala suku yang juga berposisi penting di berbagai kampus swasta di Malang. Ada juga yang menjabat sebagai rektor dan gelarnya juga profesor. Kami berharap mereka ikut mendinginkan suasana, karena karakter mahasiswa sangat loyal pada ketua suku,” ujarnya. (lil/tit)

Muslimat NU Pecahkan Rekor MURI MALANG (BM) - Presiden RI Joko Widodo memuji peran penting yang dimainkan Muslimat NU. Pujian itu disampaikan saat Harilah ke-70 Muslimat NU di Stadion Gajayana Malang, Sabtu (26/3). Maklum, Harlah tersebut tak hanya berlangsung meriah, namun sukses memecahkan dua rekor MURI sekaligus. Rekor pertama adalah mengganti jilbab hijau menjadi putih, warna kesukaan Presiden Joko Widodo. Sebanyak 50 ribu Muslimat NU mengganti kerudung warna hijaunya menjadi berwarna putih di depan presiden yang akrab disapa Jokowi itu. Rekor kedua adalah menabuh rabana secara bersamasama. Penabuhan rabana itu dilakukan 50 ribu Muslimat NU. Yang menarik, Presiden Jokowi ikut menabuh rabana itu. “Itu berarti Presiden Jokowi ikut serta memecahkan rekor MURI. Jadi kalau menurut saya, pemecahan rekor MURI ini ada tiga. Yakni presiden ikut nabuh rabana,” kata Aisya, Muslimat NU asal Kota Malang. Menurut dia, selama ini tidak ada presiden menabuh rabana bersama secara resmi. “Karena itu, kami berharap kategori presiden menabuh rabana bersama Muslimat juga mendapat piagam tersendiri dari MURI,” harapnya. Presiden RI Joko Widodo diawal sambutannya mengaku tak berani pada ibu-ibu Muslimat NU. Sebab, menurut presiden yang akrab disapa Jokowi ini, ada

BM/KHOLIL

Presiden RI Joko Widodo memuji peran penting yang dimainkan Muslimat NU. Pujian itu disampaikan saat Harilah ke-70 Muslimat NU di Stadion Gajayana Malang, Sabtu (26/3).

mentari sambutan Gubernur Jatim, Soekarwo yang meminta agar peserta Harlah dari berbagai penjuru nusantara tidak cepat-cepat meninggalkan Malang. Mereka diimbau untuk menikmati suasana Malang. “Ya memang jangan cepat pulang, silakan berbelanja. Sangunya minta Pak Gubernur, biar tak hanya nyuruh saja,” canda Jokowi sembari tertawa yang dibalas dengan tersenyum oleh Gubernur Soekarwo. Di samping itu, Presiden Joko Widodo memuji peran penting yang dimainkan Muslimat NU. Menurut dia, peran penting dan sangat besar bagi bangsa dan negara itu dimainkan Muslimat NU sejak 70 tahun

info yang meresahkan para Muslimat NU, karena dirinya dikabarkan tak bisa hadir di acara puncak Harlah Muslimat NU tersebut. “Ya, saya tahu ada info dan kabar kalau saya tidak akan datang. Tapi, mana berani saya dengan ibu-ibu Muslimat? Makanya, saya memilih datang,” papar Jokowi yang disambut geeer hadirin. Menurut dia, selama ini Ketua Umum Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa merupakan sosok menteri yang tangguh dan cekatan. “Bu Khofifah ini cepat, sigap, dan lincah.Ya sama dengan ibu-ibu Muslimat di sini,” pujinya. Selain itu, dia juga mengo-

yang lalu. Peran itu di berbagai sektor dan bidang. Dia sebutkan seperti bidang ekonomi, sosial kemasyarakatan, kesehatan hingga pendidikan. “Contohnya PAUD, PPA, anti radikalisme hingga anti narkoba. Itu sungguh luar biasa,” urai dia. Makanya, mantan Walikota Solo ini sangat mengapresiasi terhadap peran yang dimainkan Muslimat NU. Menurut dia, Muslimat NU benar-benar memerankan sosok ibu sebagai tiang agama dan negara. Hal itu, tegas dia, merupakan modal besar dalam membangun negara. Sebab, memulainya dari skop yang paling kecil, yaitu keluarga. “Jadi, Muslimat NU ini sudah menyatu dengan

nadi masyarakat Indonesia. Saya optimis Muslimat NU bisa bersaing,” katanya. Itu mengingat, ke depan persaingan akan semakin ketat. Sebab, persaingan yang terjadi bukan lagi regional, tapi sudah antar negara. Demi memenangkan hal tersebut, kata dia, dibutuhkan SDM yang andal, memiliki optimisme dan rasa gotong royong. Apalagi, terang dia, kini sudah hadir masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). “Tentunya skala yang lebih besar, dunia akan segera kita hadapi. Karena itu Muslimat NU harus terus meningkatkan peran yang dimainkan dalam berbangsa dan bernegara,” paparnya. (lil/tit)

Bisnis Batu Mulia Bangkit Lagi Rubi serta jenis permata lainnya. Memang harganya tidak semahal dulu. Tapi para kolektor cara belinya sampai puluhan permata, yang penting cocok harganya akan langsung dibeli,” ungkapnya. Dijelaskan, kalau sejenis batu akik yang dicari sekarang sejenis batu akik motif. Namun kreteria motif tersebut yang dari dalam. Artinya terlihat motif yang dari dalam tersebut tidak terkesan buatan,dan gambar motifnya nyata, tidak abstrak.

dia meyakini jenis batu akik atau batu permata bakal booming kembali. “Saya yakin bakal booming kembali. Karena ini hanya permainan para kolektor dan tak lama lagi harga jenis akik dan permata bakal melejit lagi harganya,” terang dia. Maka dari itu, menurut Kakek ini, sejak sepekan lalu dia memulai berjualan di BTC tersebut. Sasaran dari para Kolektor dari luar Kota sudah mulai nampak. “Ya, sejenis Batu Bacan, pirus persi, Kalimaya dan merah

“Kami yakin, dalam waktu bulan bulan ini, harga batu mulia bakal melejit. Dan para

Walikota Mutasi 63 Pejabat

penggila batu batu tersebut bakal muncul kembali,” ujarnya dengan sangat yakin. (gus/tit)

BATU (BM) - Walikota Batu, Eddy Rumpoko melakukan mutasi 63 pejabat. Para pejabat eselon II, III, dan IV di lingkungan Pemkot Batu yang dimutasi itu dinilai karena kinerjanya tak maksimal. Sebelumnya, pada pertengahan Februari 2016 lalu, Walikota Batu yang akrab disapa ER sudah memutasi 83 pejabat. Waktu itu, ER memutasi puluhan pejabat tersebut karena dinilai kinerjanya kurang bagus. Kali ini pun, juga dengan alasan yang sama. ER menegaskan, pihaknya sudah berpesan ke pejabat yang dimutasi pada Februari lalu, bila proyeknya nggak jalan pasti akan diganti. Ternyata tetap saja proyeknya mangkrak, sehingga hari ini dimutasi lagi. “Kalau nggak jalan lagi ya ganti lagi. Seminggu ke depan akan saya lihat, kalau sama dan nggak ada pergerakan, ya akan saya ganti lagi,” tegas ER. ER berharap tahun depan, saat ia tidak menjabat sebagai walikota lagi, manajemen bakal berjalan dengan baik, berkat reformasi jabatan itu. Suami dari Dewanti Rumpoko ini tidak ingin meninggalkan kesan jelek, baik di bidang pembangunan maupun pemerintahan. Disinggung apakah terlalu sering mutasi akan mendapat hasil maksimal, ER ternyata lebih optimis. Ia juga beralasan, mutasi jabatan sedikit demi sedikit dilakukan untuk mengangkat pegawai di tingkat bawah agar naik jabatan, karena kerjanya maksimal. “Pejabat-pejabat di sini nggak ada yang turun, semuanya rotasi. Jadi kami akan evaluasi rutin secara menyeluruh,” tandas walikota yang akan menuntaskan jabatannya di awal 2017 mendatang itu. (gus/tit)

ISTIMEWA

BATU (BM) - Bisnis batu mulia mulai menggeliat lagi. Penggila batu mulia yang sudah lama mati suri, kini sepertinya bakal booming kembali. Butkinya, di area Batu Tourism Centre (BTC) sejak sepekan ini mulai ramai. Optimisme itu setidaknya disampaikan oleh kakek Naryo, Jumat (25/3), yang sudah puluhan tahun menekuni bisnis batu mulai. Maklum, para wisatawan banyak yang berburu permata dan batu akik di BTC. Makanya

Sejak sepekan ini, bisnis batu mulia di area Batu Tourism Centre (BTC) mulai ramai.

Mujiono pada saat ditemukan di hutan dalam keadaan pingsan. PERWAKILAN

BATU (BM) - Mujiono (40) warga Dusun Wonorejo RT 05, RW 13, Desa Tulungrejo Kecamatan Bumiaji Kota Batu ditemukan pingsan, Minggu (27/3). Sebelumnya, ia berpamitan kepada keluarganya untuk mencari sayur pakis di Coban Talun Kota Batu, sejak Jumat (24/3). Kala ditemukan, kondisi Mujiono tak sekedar pingsan. Sebab, di tubuhnya terlihat luka lecet. Makanya saat ditemukan, warga bersama LMDH dan perangkat desa setempat melarikan Mujiono ke-Rumah Sakit Paru-Paru Kota Batu. Tujuannya agar segera mendapat bantuan medis. Apalagi tidak sadarkan diri. Menurut keterangan Kapala Desa Tulungrejo, Suliono, Mujiono yang setiap harinya mencari sayuran sejenis pakis tersebut, berangkat dari rumah,

sekitar pukul 13,00 WIB. Lantas sampai Pukul 18,00 WIB,tak kunjung pulang kerumah, hingga ke-esokan harinya. Dia berangkat dari rumahnya, mengendarai Sepeda Motor. Setelah sampai lokasi Cobaan Talun, ditempat yang dia tuju, sepeda motor yang dikendarainya dititipkan di rumah Pariyo. “Khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan, warga berserta pihak yang terkait bersamaan untuk mencarinya. Dengan upaya warga dan Lembaga LMDH,serta pihak yang terkait, maka Mujiono, diketemukan di hutan lahan, Perhutani di area Cobaan Talun, petak 44 dalam keadaan lemas dan pingsan. Hal itu terjadi diperkirakan karena terpeleset. “Sehingga, mengakibatkan dia jatuh,” kata Suliono, di RSPP Kota Batu. Terpisah, dari sumber lain

yang namanya tidak mau disebutkan, beredar kabar bila Mujiono disembunyikan sejenis mahkluk halus, penunggu Coban Talun. Pasalnya,dalam pencarian warga beserta pihak yang terkait,kala itu,ditempat tersebut,sudah berulang ulang dilewati, namun tidak diketemukan. “Padahal, sore harinya,warga sekitar bersama pihak yang terkait sudah berupaya untuk mencarinya. Termasuk ditempat Mujiono di temukan tersebut. Pada saat itu tidak ada tanda tanda bahawa Mujiono berada disitu,” jelasnya dengan penuh heran. Sementara itu, pihak keluarga Mujiono memilih bungkam pada saat dimintai keterangan oleh awak media. Mereka enggan memberikan keterangan. (gus/tit)

ISTIMEWA

BM/AGUS

Hilang Dua Hari, Pencari Sayur Tergeletak

Eddy Rumpoko saat membacakan komitmen dan janji jabatan saat pelantikan.

Malang Raya: Aji A Haji (koord), M. Kholil, Agus Susanto; Iklan/Langganan: 081 333 4050 30


MALANG RAYA 11

berita metro www.beritametro.co.id

SENIN, 28 MARET 2016

BNN Kota Batu Razia Kos Pekerja Hiburan Malam Di antara kos-kosan tersebut adalah di Jalan WR Supratman. Lalu dua kos-kosan lainnya di belakang Pasar Besar Batu. Diakui, saat razia, penghuni kos langsung semburat ke kamar masing-masing. Setelah mendapat penjelasan dari pihak BNN terkait kedatangannya, baru penghuni kos mau mengikuti apa yang dikehendaki BNN. “Razia kali ini untuk menumpas narkoba dengan sandi Ber-

sinar, atau berantas sindikat narkoba. Jadi kami kerja sama dengan Satnarkoba Polres untuk melakukan razia,” ungkap Heru Cahyo Wibowo. Saat penghuni kos sudah keluar, mereka kemudian dites urin. Hal itu untuk mengetahui apakah mereka mengkonsumsi narkoba atau tidak. Setelah diperiksa, hasilnya ternyata nihil. Sehingga Kepala BNN bersyukur karena mereka bersih.

Selain tes urin, petugas BNN dibackup kepolisian ini menggeledah seluruh ruangan di sana. Baik di dalam lemari, laci, hingga di bawah tempat tidur. Itu dilakukan supaya tidak ada tempat yang digunakan untuk menyembunyikan barang haram ini. Makanya, semua ruangan diperiksa. “Kami hanya menemukan puluhan kardus minuman keras tanpa izin yang diduga dimiliki salah satu karaoke di Kota Batu.

ISTIMEWA

BATU (BM) – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Batu menyatakan akan terus menggelar razia, dengan sasaran tempat-tempat yang dinilai berpotensi menjadi sarang narkoba. “Potensi itu bisa di klub malam, karaoke atau tempat kos pekerja hiburan malam. Makanya, kami merazia tiga kos-kosan yang dihuni pekerja hiburan malam di kawasan Kota Batu,” kata Kepala BNN, Heru Cahyo Wibowo, Minggu (27/3).

kilas

Kami sita karena tidak boleh beredar miras ilegal, apalagi di kos-kosan,” tambahnya. Puluhan kardus miras ini kemudian dibawa ke Polres guna dilakukan pemberkasan. Karena BNN tidak punya hak melakukan penyitaan. “Kami lakukan semua itu karena kini sedang gencar memerangi narkoba. Hal itu didukung penuh kepolisian dan Pemkot Batu,” tandas Heru. (gus/tit)

TINGGALKAN MALANG: Beberapa mahasiswa Universitas Wisnuwardhana asal NTT yang meninggalkan Malang.

Ribut, Mahasiswa Asal NTT Tinggalkan Malang MALANG (BM) - Ratusan mahasiswa asal Kabupaten Sumba, Sumba Barat dan beberapa wilayah lain dari Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) meninggalkan Malang. Hal itu terjadi karena buntut pengeroyokan yang melibatkan mahasiswa asal Sumba dan Maluku, dan menewaskan seorang mahasiswa asal Maluku. Meski begitu, Komandan Kodim (Dandim) 0833 Kota Malang Letkol Arm Aprianko Suseno memfasilitasi perdamaian antara mahasiswa yang bertikai. Dandim menyediakan tempat untuk perayaan paskah bersama bagi mereka. “Saya menyarankan pihak kampus, agar melarang kegiatan primordial. Selain itu kegiatan di atas jam 9 malam,” kata Dandim Letkol Arm Aprianko Suseno, Jumat (25/3). Menurutnya, kegiatan primordial jika dikembangkan di dalam kampus akan mengundang ketersinggungan dan memunculkan rasa iri dan muncul bibit konflik. Namun bila ada kegiatan primordial, diharapkan ada ijin dari polisi serta mengundang pihak kodim untuk mengawasi kegiatan. Dandim juga menyarankan agar kampus memiliki kegiatan ekstra kurikuler yang bersifat kebersamaan untuk melebur rasa cinta pada kesukuan yang berlebihan dan merendahkan yang lain. “Jika ada yang hobi minum, ada tugasnya para ketua untuk mengarahkan minum di dalam rumah dan tidak berkegiatan. Sebab jika berkegiatan dengan minum yang terjadi adalah kerusuhan,” katanya. Selain itu Dandim juga memberikan fasilitas ibadah Paskah bersama dengan menyediakan aula kodam untuk dipakai mahasiswa yang berkonflik untuk melakukan ibadah bersama. “ Paling tidak bisa terwujud kerukunan awal,” katanya. Sementara rektor Universitas Wisnudardhana Sukowiyono mengatakan terdapat sekitar 212 mahasiswa Unidha yang pulang sejak Rabu 23 Maret 2016. Dia mengatakan akan mengikuti saran yang diberikan oleh Kapolres dan Dandim serta Walikota Malang untuk melakukan jam malam. “Sebenarnya tidak ada masalah. Sedangkan, yang kemarin itu kami kecolongan saja,” kata Sukowiyono. Menurutnya semua mahasiswanya asal NTT telah pulang semuanya. Pihaknya menduga mereka akan meninggalkan Malang antara dua minggu hingga satu bulan lamanya. “Mereka galau, keluarga juga resah. Makanya, mereka pamit pulang antara satu minggu sampai satu bulan,” katanya. Suko yang juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indoenesia (APTISI) Jawa Timur berharap ada campur tangan dari kepala suku atau sosok yang dituakan oleh masing-masing mahasiswa asal daerah untuk ikut mendinginkan suasana di Malang. Sebab mahasiswa asal daerah selalu loyal pada kepala suku atau tokoh daerah yang sama, yang berada di Malang. “Di Malang banyak kepala suku yang juga berposisi penting di berbagai kampus swasta di Malang. Ada juga yang menjabat sebagai rektor dan gelarnya juga profesor. Kami berharap mereka ikut mendinginkan suasana, karena karakter mahasiswa sangat loyal pada ketua suku,” ujarnya. (lil/tit)

Muslimat NU Pecahkan Rekor MURI MALANG (BM) - Presiden RI Joko Widodo memuji peran penting yang dimainkan Muslimat NU. Pujian itu disampaikan saat Harilah ke-70 Muslimat NU di Stadion Gajayana Malang, Sabtu (26/3). Maklum, Harlah tersebut tak hanya berlangsung meriah, namun sukses memecahkan dua rekor MURI sekaligus. Rekor pertama adalah mengganti jilbab hijau menjadi putih, warna kesukaan Presiden Joko Widodo. Sebanyak 50 ribu Muslimat NU mengganti kerudung warna hijaunya menjadi berwarna putih di depan presiden yang akrab disapa Jokowi itu. Rekor kedua adalah menabuh rabana secara bersamasama. Penabuhan rabana itu dilakukan 50 ribu Muslimat NU. Yang menarik, Presiden Jokowi ikut menabuh rabana itu. “Itu berarti Presiden Jokowi ikut serta memecahkan rekor MURI. Jadi kalau menurut saya, pemecahan rekor MURI ini ada tiga. Yakni presiden ikut nabuh rabana,” kata Aisya, Muslimat NU asal Kota Malang. Menurut dia, selama ini tidak ada presiden menabuh rabana bersama secara resmi. “Karena itu, kami berharap kategori presiden menabuh rabana bersama Muslimat juga mendapat piagam tersendiri dari MURI,” harapnya. Presiden RI Joko Widodo diawal sambutannya mengaku tak berani pada ibu-ibu Muslimat NU. Sebab, menurut presiden yang akrab disapa Jokowi ini, ada

BM/KHOLIL

HARLAH:Presiden RI Joko Widodo memuji peran penting yang dimainkan Muslimat NU. Pujian itu disampaikan saat Harilah ke-70 Muslimat NU di Stadion Gajayana Malang, Sabtu (26/3).

mentari sambutan Gubernur Jatim, Soekarwo yang meminta agar peserta Harlah dari berbagai penjuru nusantara tidak cepat-cepat meninggalkan Malang. Mereka diimbau untuk menikmati suasana Malang. “Ya memang jangan cepat pulang, silakan berbelanja. Sangunya minta Pak Gubernur, biar tak hanya nyuruh saja,” canda Jokowi sembari tertawa yang dibalas dengan tersenyum oleh Gubernur Soekarwo. Di samping itu, Presiden Joko Widodo memuji peran penting yang dimainkan Muslimat NU. Menurut dia, peran penting dan sangat besar bagi bangsa dan negara itu dimainkan Muslimat NU sejak 70 tahun

info yang meresahkan para Muslimat NU, karena dirinya dikabarkan tak bisa hadir di acara puncak Harlah Muslimat NU tersebut. “Ya, saya tahu ada info dan kabar kalau saya tidak akan datang. Tapi, mana berani saya dengan ibu-ibu Muslimat? Makanya, saya memilih datang,” papar Jokowi yang disambut geeer hadirin. Menurut dia, selama ini Ketua Umum Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa merupakan sosok menteri yang tangguh dan cekatan. “Bu Khofifah ini cepat, sigap, dan lincah.Ya sama dengan ibu-ibu Muslimat di sini,” pujinya. Selain itu, dia juga mengo-

yang lalu. Peran itu di berbagai sektor dan bidang. Dia sebutkan seperti bidang ekonomi, sosial kemasyarakatan, kesehatan hingga pendidikan. “Contohnya PAUD, PPA, anti radikalisme hingga anti narkoba. Itu sungguh luar biasa,” urai dia. Makanya, mantan Walikota Solo ini sangat mengapresiasi terhadap peran yang dimainkan Muslimat NU. Menurut dia, Muslimat NU benar-benar memerankan sosok ibu sebagai tiang agama dan negara. Hal itu, tegas dia, merupakan modal besar dalam membangun negara. Sebab, memulainya dari skop yang paling kecil, yaitu keluarga. “Jadi, Muslimat NU ini sudah menyatu dengan

nadi masyarakat Indonesia. Saya optimis Muslimat NU bisa bersaing,” katanya. Itu mengingat, ke depan persaingan akan semakin ketat. Sebab, persaingan yang terjadi bukan lagi regional, tapi sudah antar negara. Demi memenangkan hal tersebut, kata dia, dibutuhkan SDM yang andal, memiliki optimisme dan rasa gotong royong. Apalagi, terang dia, kini sudah hadir masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). “Tentunya skala yang lebih besar, dunia akan segera kita hadapi. Karena itu Muslimat NU harus terus meningkatkan peran yang dimainkan dalam berbangsa dan bernegara,” paparnya. (lil/tit)

Bisnis Batu Mulia Bangkit Lagi Rubi serta jenis permata lainnya. Memang harganya tidak semahal dulu. Tapi para kolektor cara belinya sampai puluhan permata, yang penting cocok harganya akan langsung dibeli,” ungkapnya. Dijelaskan, kalau sejenis batu akik yang dicari sekarang sejenis batu akik motif. Namun kreteria motif tersebut yang dari dalam. Artinya terlihat motif yang dari dalam tersebut tidak terkesan buatan,dan gambar motifnya nyata, tidak abstrak.

dia meyakini jenis batu akik atau batu permata bakal booming kembali. “Saya yakin bakal booming kembali. Karena ini hanya permainan para kolektor dan tak lama lagi harga jenis akik dan permata bakal melejit lagi harganya,” terang dia. Maka dari itu, menurut Kakek ini, sejak sepekan lalu dia memulai berjualan di BTC tersebut. Sasaran dari para Kolektor dari luar Kota sudah mulai nampak. “Ya, sejenis Batu Bacan, pirus persi, Kalimaya dan merah

“Kami yakin, dalam waktu bulan bulan ini, harga batu mulia bakal melejit. Dan para

Walikota Mutasi 63 Pejabat

penggila batu batu tersebut bakal muncul kembali,” ujarnya dengan sangat yakin. (gus/tit)

BATU (BM) - Walikota Batu, Eddy Rumpoko melakukan mutasi 63 pejabat. Para pejabat eselon II, III, dan IV di lingkungan Pemkot Batu yang dimutasi itu dinilai karena kinerjanya tak maksimal. Sebelumnya, pada pertengahan Februari 2016 lalu, Walikota Batu yang akrab disapa ER sudah memutasi 83 pejabat. Waktu itu, ER memutasi puluhan pejabat tersebut karena dinilai kinerjanya kurang bagus. Kali ini pun, juga dengan alasan yang sama. ER menegaskan, pihaknya sudah berpesan ke pejabat yang dimutasi pada Februari lalu, bila proyeknya nggak jalan pasti akan diganti. Ternyata tetap saja proyeknya mangkrak, sehingga hari ini dimutasi lagi. “Kalau nggak jalan lagi ya ganti lagi. Seminggu ke depan akan saya lihat, kalau sama dan nggak ada pergerakan, ya akan saya ganti lagi,” tegas ER. ER berharap tahun depan, saat ia tidak menjabat sebagai walikota lagi, manajemen bakal berjalan dengan baik, berkat reformasi jabatan itu. Suami dari Dewanti Rumpoko ini tidak ingin meninggalkan kesan jelek, baik di bidang pembangunan maupun pemerintahan. Disinggung apakah terlalu sering mutasi akan mendapat hasil maksimal, ER ternyata lebih optimis. Ia juga beralasan, mutasi jabatan sedikit demi sedikit dilakukan untuk mengangkat pegawai di tingkat bawah agar naik jabatan, karena kerjanya maksimal. “Pejabat-pejabat di sini nggak ada yang turun, semuanya rotasi. Jadi kami akan evaluasi rutin secara menyeluruh,” tandas walikota yang akan menuntaskan jabatannya di awal 2017 mendatang itu. (gus/tit)

ISTIMEWA

BATU (BM) - Bisnis batu mulia mulai menggeliat lagi. Penggila batu mulia yang sudah lama mati suri, kini sepertinya bakal booming kembali. Butkinya, di area Batu Tourism Centre (BTC) sejak sepekan ini mulai ramai. Optimisme itu setidaknya disampaikan oleh kakek Naryo, Jumat (25/3), yang sudah puluhan tahun menekuni bisnis batu mulai. Maklum, para wisatawan banyak yang berburu permata dan batu akik di BTC. Makanya

BATU MULIA: Sejak sepekan ini, bisnis batu mulia di area Batu Tourism Centre (BTC) mulai ramai.

PINGSAN: Mujiono saat ditemukan di hutan dalam keadaan pingsan. PERWAKILAN

BATU (BM) - Mujiono (40) warga Dusun Wonorejo RT 05, RW 13, Desa Tulungrejo Kecamatan Bumiaji Kota Batu ditemukan pingsan, Minggu (27/3). Sebelumnya, ia berpamitan kepada keluarganya untuk mencari sayur pakis di Coban Talun Kota Batu, sejak Jumat (24/3). Kala ditemukan, kondisi Mujiono tak sekedar pingsan. Sebab, di tubuhnya terlihat luka lecet. Makanya saat ditemukan, warga bersama LMDH dan perangkat desa setempat melarikan Mujiono ke-Rumah Sakit Paru-Paru Kota Batu. Tujuannya agar segera mendapat bantuan medis. Apalagi tidak sadarkan diri. Menurut keterangan Kapala Desa Tulungrejo, Suliono, Mujiono yang setiap harinya mencari sayuran sejenis pakis tersebut, berangkat dari rumah,

sekitar pukul 13,00 WIB. Lantas sampai Pukul 18,00 WIB,tak kunjung pulang kerumah, hingga ke-esokan harinya. Dia berangkat dari rumahnya, mengendarai Sepeda Motor. Setelah sampai lokasi Cobaan Talun, ditempat yang dia tuju, sepeda motor yang dikendarainya dititipkan di rumah Pariyo. “Khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan, warga berserta pihak yang terkait bersamaan untuk mencarinya. Dengan upaya warga dan Lembaga LMDH,serta pihak yang terkait, maka Mujiono, diketemukan di hutan lahan, Perhutani di area Cobaan Talun, petak 44 dalam keadaan lemas dan pingsan. Hal itu terjadi diperkirakan karena terpeleset. “Sehingga, mengakibatkan dia jatuh,” kata Suliono, di RSPP Kota Batu. Terpisah, dari sumber lain

yang namanya tidak mau disebutkan, beredar kabar bila Mujiono disembunyikan sejenis mahkluk halus, penunggu Coban Talun. Pasalnya,dalam pencarian warga beserta pihak yang terkait,kala itu,ditempat tersebut,sudah berulang ulang dilewati, namun tidak diketemukan. “Padahal, sore harinya,warga sekitar bersama pihak yang terkait sudah berupaya untuk mencarinya. Termasuk ditempat Mujiono di temukan tersebut. Pada saat itu tidak ada tanda tanda bahawa Mujiono berada disitu,” jelasnya dengan penuh heran. Sementara itu, pihak keluarga Mujiono memilih bungkam pada saat dimintai keterangan oleh awak media. Mereka enggan memberikan keterangan. (gus/tit)

ISTIMEWA

BM/AGUS

Hilang Dua Hari, Pencari Sayur Tergeletak

MUTASI: Eddy Rumpoko membacakan komitmen dan janji jabatan saat pelantikan pejabat Pemerintah Kota Batu hasil mutasi.

Malang Raya: Aji A Haji (koord), M. Kholil, Agus Susanto; Iklan/Langganan: 081 333 4050 30


12 P A N T U R A

berita metro www.beritametro.co.id

SENIN, 28 MARET 2016

LAMONGAN l BOJONEGORO l TUBAN l GRESIK

Belum Ada Kesepakatan Jalur, Bus Sekolah Gratis Mangkrak GRESIK (BM) - Sebanyak 5 bus sekolah bantuan swasta maupun milik pemerintah terlihat teronggok di sudut belakang Kantor Bupati Gresik, Minggu (27/3) bersama dengan kendaraan dinas lain yang sudah berkarat termakan usia. Bus sekolah itu seakan dibiarkan saja mangkrak, karena belum adanya kesepakatan antara pemerintah dan organda yang memprotes jalur bus sekolah yang melalui jalur angkot. Seperti terlihat didepan SMP Negeri 1 Manyar Gresik, Sabtu (26/3). Puluhan siswa yang pulang sekolah terpaksa “menebeng” para pengguna kendaraan bermotor yang lewat lantaran sulitnya mencari angkutan umum saat berangkat maupun pulang sekolah. Adi (13) salah satu siswa yang hendak pulang mengatakan bahwa sekarang jarang ada angkot yang melewati sekolahnya. Kalaupun ada, harus berebut bersama teman yang lainnya. ”Terpaksa nebeng orang, soalnya cari angkot susah dan jarang ada yang lewat sini,” ungkapnya

FOTO: BM/ZEN

MANGKRAK: Bus sekolah yang hingga kini belum dioperasikan, karena terkendala jalur trayek yang diprotes pihak organda.

Berbeda dengan Adi, Sinta (14) siswi sekolah yang sama lebih memilih berjalan kaki sejauh 500 meter menuju jalan raya yang menurutnya lebih banyak angkot yang lewat yang bisa mengantarnya pulang. “Jalan kaki sama teman-teman saja soalnya jarang ada angkutan yang lewat sini sampai

jalan raya,” ujarnya Bupati Gresik Sabari Halim Radianto di sela-sela uji coba trayek bus wisata religi, mengaku masih binggung dalam mengambil solusi tentang masalah bus sekolah ini padahal banyak siswa sekolah yang butuh adanya sarana angkutan yang

bisa mengantar mereka berangkat maupun pulang sekolah. Bupati yang rencananya akan menggratiskan bus sekolah ini menuai penolakan dari Organda. Pihak, Organda tidak berkenan dengan adanya bus sekolah lantaran bus sekolah tersebut juga melalui jalur angkot maupun kendaraan umum yang bisa berakibat mematikan penghasilan sopir angkot. Bupati Gresik mengatakan bahwa pemerintah akan mengambil solusi terkait masalah bus sekolah ini. “Saya mohon dengan sangat kepada pihak Organda agar mau menerima bus sekolah yang rencanya akan beroprasi tahun ini,” ujar Sambari. Sambari menambahkan jika pihak Organda bisa menerima Bus sekolah rencananya pemerintah akan menambah 2 kali lipat armada bus sekolah. “Kalau lancar kita tambah armada yang ada 2 kali lipat. Tahun ini harus berjalan,” tegasnya. Seperti diketahui gesekan antara sopir angkot dan bus sekolah di Gresik bisa saja terjadi lantaran sebanyak 75 persen penumpang angkutan kota maupun angkutan pedesaan adalah pelajar. (gbr/zen/dra)

Konser Gebyar HUT Ricuh, Bupati dan Wabup Batal Manggung GRESIK (BM) - Konser Ulang Tahun (Ultah) ke-42 Pemkab Gresik dan Hari Jadi ke-529 Kota Gresik di halaman kantor Pemkab diwarnai delapan kali aksi kericuhan di tengah area penonton yang dijejali oleh ribuan penonton yang ingin menyaksikan aksi group band Raja, Kotak, Orkes Melayu Sera dan artis papan atas ibu kota, Sabtu petang (26/3) kemarin. Aksi kericuhan penonton pertama saat konser tersebut mulai terjadi di tengah penonton pada penampilan grup band Kotak, terlihat penonton mulai saling melempar sandal dan botol air mineral di tengah penonton yang lagi asyik melihat musisi Kotak beraksi. Meski sang vokalis Kotak, sempat mencobauntukmenertibkanpenonton. Sedangkan, semprotan air yang sempat dilakukan petugas pemadam kebakaran ke tengah area penonton tak membuat aksi

FOTO: BM/ZEN

DIAMANKAN: Sejumlah penonton tampak saling dorong hingga menimbulkan kericuhan.

tersebut reda. Selain itu, sejumlah penonton juga ditarik keluar oleh petugas keamanan, karena diduga sebagai biang kericuhan. Sedikitnya delapan orang diamankan petugas dalam insiden tersebut. Di antaranya empat orang berasal dari warga Lamongan dan empat orang lainya berasal dari warga Gresik yakni Rian (21) asal warga Lamongan, Bambang (23) asal warga Lamongan, Imam (18)

warga Gresik, Rofik (17) warga Lamongan, Izul (23) warga Gresik dan Roni (21) warga Lamongan. Sementara itu, kericuan terjadi kembali saat penampilan para musisi orkes melayu Sera dan group band Raja saat menunjukkan aksinya. Akibatnya, para penonton kembali disemprot dengan air pemadam kebakaran (Damkar) pemkab Gresik. Sehingga, menyebabkan antar-penon-

ton saling dorong akibatnya terjadi baku hantam antar penonton. “Kalau mau berantem jangan di sini karena konser ini untuk dinikmati. Kalau mau berantem di luar sana dan jangan ganggu di sini,” kata salah satu crew tersebut sambil menyuruh turun penonton saat menaiki rijeng lampu dan atap pos depan panggung. “Perhatian untuk yang di atas rejeng tiang lampu dan atap pos mohon segera turun karena sangat berbahaya dan banyak kabel bertegangan tinggi disitu,” ujarnya dengan nada tinggi akibat ulah penonton. Konser yang bertajuk “Gemilang Road Show 2016” yang disiarkan langsung oleh salah satu Stasiun Televisi (TV swasta, red) tersebut. Menurut Suyono Kabag Humas Pemda Gresik juga sempat mengalami gangguan teknis pada audio sound system. Sehingga, tidak jarang paraartissempatkelirumenyanyikan

sair lagu kebangganya lantaran kurangnya kontrol audio dari beberapa petugas crew tersebut. Tak hanya itu, ironisnya, Bupati dan Wakil Bupati Gresik yang biasanya eksis ikut tampil dalam beberapa acara lainya dan ikut bernyanyi dalam momentum istimewa tersebut justru tidak nampak. Padahal, disiang hari sebelumya Bupati dan wakilnya sudah berlatih sekaligus chek sound dengan salah satu group band pengisi acara tersebut. “O ya gak papa, kan ada trouble mik dan beberapa kamera ada yang mati. Sehingga, mundur dan waktunya banyak yang kosong. Memang kalu dilihat sound systemnya kurang bagus. Bahkan, suaranya penyanyi saja tidak seberapa kedengeran dan banyak yangkelirulirikdannadanya,seperti Ian Kasela dari musisi Raja Band,” ujar Suyono. (sgg/gbr/zen/dra)

MOJOKERTO-JOMBANG

Penemuan Mayat Gegerkan Warga Duduk Sampeyan GRESIK (BM) - Seorang mayat laki-laki tanpa identitas ditemukan tergeletak dalam kondisi tewas di pinggir Jalan Raya Desa Samirplapan Kecamatan Duduk Sampeyan Gresik, pecan lalu. Berdasarkan informasi yang dihimpun di lokasi, penemuan mayat ‘mr X’ tersebut dilaporkan oleh seorang bernama Nais (36) warga Desa Manggar Kecamatan Sluke Kabupaten Rembang Jateng. Saksi mata, Nais mengungkapkan, saat itu dirinya sedang melintas di jalan dan melihat di pinggir jalan ada sesosok mayat mengenakan kaos abu-abu celana pendek warna biru tergeletak di parit pinggir jalan. Naispun lantas melaporkan kejadian tersebut ke Polsek setempat. “Saya langsung melaporkan kejadihan ini ke Polsek Duduk Sampeyan Gresik,” ungkapnya, diTempat Kejadian Perkara (TKP). Sementara, Kapolsek Duduk Sampeyan, AKP Darsuki membenarkan adanya penemuan mayat tersebut. “Karena laki-laki ini tidak memiliki identitas, makanya kita memerlukan penyelidikan lebih lanjut. Seperti mengumpulkan keterangan para saksi serta mengidentifikasi mayat tersebut,” katanya. Menurutnya, mayat ‘mr X’ itu diperkirakan berusia sekitar 50 tahun dengan tinggi badan mencapai 165 cm dengan ciri-ciri memakai kaos abu-abu, celana pendek warna biru. Dugaan sementara korban merupakan orang yang mempunyai tampat tinggal tidak tetap, selain itu korban diduga mengalami gangguan jiwa atau gila. “Kondisi mayat belum bisa dikenali, kemungkinan mayat tersebut adalah orang yang tidak mempunyai tempat tingal tetap, sehingga kami masih menunggu hasil otopsi,” tambah Kapolsek.(zen/dra)

FOTO: BM/ZEN

MR X: Petugas saat mengevakuasi mayat tak beridentitas di pinggir jalan.

berita metro www.beritametro.co.id

Balitbang Ingatkan Pemkot soal RTH MOJOKERTO (BM) – Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kota Mojokerto mengingatkan Pemkot yang dinilai mempunyai kewajiban menyediakan minimal 20 persen lahan untuk Ruang Terbuka Hijau (RTH). Kasubag Penyusunan dan Program Balitbang Kota Mojokerto, Agus Priyatno, mengatakan untuk memenuhi amanat pemerintah, Pemkot harus menyisihkan minimal 20 persen

lahan untuk RTH. Ini sesuai peraturan Menteri PU No 5/ 2008 tentang Pedoman Penyediaan dan Pemanfaatan RTH di kawasan perkotaan. Kata Agus ini penting, sebab melihat perkembangan belakangan ini banyak pembangunan perumahan dan pusat-pusat perbelanjaan di Kota Mojokerto. Agus mengungkapkan, minimnya lahan di dua kecamatan, Pemda harus memikirkan keterbatasan lahan di Kota.

“Lahan terbuka kita sudah sangat terbatas. Jadi mainset pembangunan perlahan harus diubah. Tidak bisa melebar lagi tapi ke atas karena bakal terbentur aturan,” paparnya. Dalam mengubah pola pembangunan menjadi ke atas, Pemda yang harus mengawalinya. “Buruknya ketika aturan ini dilanggar maka masyarakat akan merasakan dampaknya, yakni banjir karena minimnya

fungsi lahan salah satunya untuk penyerapan air,” pungkasnya. Terpisah, Walikota Mojokerto Mas’ud Yunus mengatakan pihaknya telah menyampaikan pola pembangunan di daerahnya. “Kita berulang kali menyampaikan minimnya lahan kita. Terutama sekolahsekolah itu jangan hanya bangun lokal bangun lokal tapi usahakan membangunnya ke atas,” ujarnya.

Lebih lanjut Walikota menyampaiakn banyak sekolah dalam mengembangkan gedungnya selalu pada tanah kosong. “Padahal itu akan merugikan, karena pembangunan kita tengah keatas,” katanya. Pihaknya dalam perencanaan pembangunan akan memerintahkan agar pembangunan perkantoran sekarang keatas tidak lagi kesamping, sehingga lahan abadi di daerah ini terjaga.(gie/dra)

Warga Belum Ambil Dana Konsinyasi Tol Moker Seksi I JOMBANG (BM) – Dana konsinyasi lahan terdampak proyek pembangunan jalan Tol Mojokerto–Kertosono senilai Rp 6,5 miliar masih tersimpan di bank. Ini lantaran dari 405 orang penerima, sebanyak 99 orang tidak mengambil dana ganti rugi lahan seksi I Panitera Muda Perdata Pengadilan Negeri (PN) Jombang Suemi Retnaningsih mengatakan sejak awal tahun ini, tidak ada satupun warga penerima dana konsinyasi lahan tol yang datang untuk mengambil dana tersebut. Terakhir, ada satu orang warga yang datang mengambil, itupun saat pertengahan tahun 2015. “Sampai sekarang masih 99 orang yang belum mengambil. Jumlah dananya sebesar Rp 6,8 miliar,” ujarnya. Sebanyak 99 warga yang belum mengambil dana konsinyasi yang dititipkan di PN Jombang itu tersebar di sembilan desa, di tiga kecamatan. Yakni Kecamatan Tembelang, Jombang dan Bandar Kedungmulyo.

Nyabu, Warga Magersari Indah Ditangkap PERWAKILAN

FOTO : BM/ARIVIN

DISIMPAN: Ruas Tol Moker Seksi I Mojokerto–Kertosono yang hingga kini masih menyisahkan dana konsinyasi yang belum diambil warga terdampak tol.

Sedangkan desa diantaranya Desa Pesantren 23 orang, Banjarsari 3 orang, Sidomulyo 2 orang, Tampingmojo 10 orang, Banjardowo 20 orang, Plosogeneng 2 orang, Mojokrapak, 7 orang, Sumberejo, 23 orang dan Desa Kayen, 10 orang.

MOJOKERTO (BM) – Brahmana Sisbintoro (33) warga Perumahan Megarsari Indah, Kelurahan Wates, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto kini mendekam di ruang tahanan Polres Mojokerto. Ia dibekuk anggota Satuan Reserse Narkoba saat asyik menikmati sabu-sabu

Dana ganti rugi lahan terdampak proyek tol sepanjang 14,7 kilometer itu, lanjut Suemi dititipkan pemerintah ke PN Jombang terbagi dalam 4 tahapan. Mulai tahun 2009 hingga tahun 2013. Rincianannya, tahun 2009 PN Jombang menerima konsinyasi sebesar Rp 7,1

(SS) di sebuah rumah di Perumahan Puri Persada, Desa Mlaten, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto. Kasat Reskoba Polres Mojokerto AKP Sahari mengatakan penangkapan dilakukan pekan lalu sekitar pukul 14.50WIB dan petugas mengamankan 2 klip plastik yang masih ada sisa

miliar, 2010 sebesar Rp 26,7 miliar, 2012 sebesar Rp 2,5 miliar dan 2013 sebesar Rp 397,5 juta. Jumlah tersebut diberikan kepada 405 warga. “Yang paling banyak belum diambil itu yang dititipkan di tahun 2010 dan 2012. Untuk yang 2013 sudah semua,’’ terangnya. Suemi berharap, warga penerima dana konsinyasi tol Moker seksi I ini segera mengambil dana tersebut. Sebab, meski dibiarkan hingga kapanpun, dana tersebut tidak bertambah banyak. Lantaran, dana itu tidak akan berbunga. Selain itu, warga juga tidak perlu susah payah untuk bisa mengambil dana itu. Mereka cukup menyerahkan kartu identitas diri dan menunjukan alamat lokasi lahan yang terdampak. “Cara mengambilnya sangat gampang, hanya perlu menunjukan kartu keluarga (KK) dan KTP (Kartu Identitas Penduduk) saja, setelah itu akan kita berikan cek dan langsung bisa dicairkan di bank,’’ tandasnya. (vin/gie/dra)

sabu serta alat penghisap serta 1 botol bekas berisi seperangkat alat sabu dan 1 unit Handphone milik tersangka. Tersangka bertubuh tambun itu tak berkutik, saat petugas datang ke lokasi apalagi menemukan barang bukti sisa sabu serta bong (alat hisab sabu).

“Tersangka dijerat pasal 114 ayat (1) subsider 112 ayat (1) UU RI No 35 tahun 2009, Tentang Narkotika dengan ancaman minimal 4 tahun penjara” tuturnya seraya menegaskan sedang memburu teman tersangkan berinisial PT yang menjadi pemasoknya. (gie/dra)

Perusahaan Hengkang, Ribuan Karyawan Terancam Nganggur JOMBANG (BM) – Kabupaten Jombang dibayangi pengangguran tenaga kerja sekitar 6.000 orang. Pengangguran yang sangat mengkawatirkan ini dipicu adanya rencana sejumlah perusahaan yang menyatakan hengkang dari Kota Santri. Data Dinsosnakertrans Kabupaten Jombang, menyebutkan ada sejumlah perusahaan yang menyatakan akan hengkang. Salah satunya PTVolma di Kecamatan Mojoagung. Selain itu juga beberapa perusahaan telah melakukan pengurangan karyawan. Perusahan yang melakukan keputusan seperti itu karena kondisi perusahaan sudah mengalami minim order. Sehingga sudah tidak bisa menggaji karyawanya dengan upah minimum kerja (UMK) di Kabupaten Jombang sebesar Rp 1.924.000. “Hingga saat ini sudah ada beberapa perusahaan yang menginformasikan akan mengurangi karyawanya. Seperti PT Volma yang akan berencana hengkang dari Jombang dan hingga saat ini sudah mengurangi jumlah pekerjanya.” kata Heru Widjajanto Kepala Dinas Dinsosnakertrans Kabupaten Jombang Minggu (27/3). Lebih lanjut menurut Heru beberapa perusahaan yang akan mengurangi karyawanya di antaranya, PT Volma, PT SUB, dan PT Pi Hei. “Kalau di BM/AAN PT Volma ada sekitar 3.200 Heru Widjajanto karyawan, jika mereka (PT Volma, red) pindah pada 4 April mendatang, maka jumlah karyawan tersebut menjadi pengangguran,” ujarnya. Sementara lanjut Heru, PT Pi Hei hingga saat ini melaporkan ada sekitar 600 karyawan yang di-PHK (Pemutusan Hubungan Kerja). Namun untuk PT SUB sudah melaporkan ada sekitar 1.000 karyawan yang akan di PHK. Mereka sudah menghadap bupati terkait hal itu. Hingga saat ini bisa dipastikan, lanjut Heru akan bertambah jumlah pengangguran di Kabupaten Jombang. Sebab, tahun 2015 saja sudah ada sekitar 40 ribu jumlah pengangguran di Jombang. “Jika dilihat hingga saat ini jumlah pengangguran akan meningkat. Karena tahun 2016 sudah ada sekitar 6.000 pengangguran yang kebanyakan dari jumlah pekerja di perusahaan yang akan hengkang dan menguruangi jumlah karyawanya. Termasuk 3 perusahaan yang sudah ada terdata pada kita.” bebernya.(aan/gie/dra)

Mojokerto - Jombang: Prayogi Waluyo (koord), Aan Hidayat (Jombang) Iklan/Langganan : 081 134 647 71


PANTURA 13

BERITA METRO www.beritametro.co.id

SENIN, 28 MARET 2016

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN I GRESIK

ADD Rawan Dikorupsi dan Tidak Tepat Sasaran

kilas

KAGET: Koordinator Fitra Jatim Ahmad Dahlan mengungkap banyak kasus yang mencuat dalam pengelolaan ADD 2015 di Kabupaten Tuban. Persoalan ini sebagian besar karena kualitas SDM Pemdes yang ’kaget’ mengelola besarnya kucuran ADD.

Dampaknya, muncul kendala di lapangan yang secara administratif tidak mampu dijalankan sesuai regulasi atau undang-undang. “Tidak ada sinkronisasi dari peraturan daerah dengan UU Desa. Kendala ini nyaris terjadi di seluruh desa di Kabupaten Tuban,” terangnya. “Dari beberapa kasus penyimpangan ADD yang mencuat,

seperti kasus sisa lebih (Silpa) dari APBDes, hemat saya jangan sampai terjadi. Pemkab Tuban harus lebih intensif lakukan pendampingan dan beri ruang masyarakat untuk ikut mengawasi. Anggaran ini milik publik. Transparansi akan meminimalisir celah penyimpangan oleh oknum perangkat desa. Contoh kasus adalah yang terjadi di Desa

Talon, Kecamatan Montong. Kasus ini harus jadi pelajaran bersama,” paparnya. Tindak lanjutnya, tambah Dahlan, pemkab harus memberikan reward and punishment bagi Pemdes yang transparan dalam pengelolaan ADD. Namun evaluasi umum Fitra Jatim, SDM Pemdes memang belum siap mengelola anggaran ADD. “Karena itu, kami rekomendasikan ada peningkatan kapasitas PTPKD (Pengelola Teknis Pengelolaan Keuangan Desa), supaya memiliki kecakapan dalam menyusun perencanaan dan penganggaran desa. Sedangkan mekanisme reward and punishment-nya bisa diatur dalam perda atau perbup,” sebutnya. Selain itu, Dahlan juga mengingatkan Pemkab Tuban agar tidak mengintervesi pembuatan Rencana Kerja Pemerintahan (RKP) Desa maupun penilaian RPJM Desa. “Masih ada fenomena penyusunan dokumen RPJM Desa, RKP Desa, dan APBDesa dengan laporan lama. Pemkab Tuban perlu menerbitkan buku panduan teknis penyusunan dan pengelolaan anggaran desa

berdasarkan regulasi,” tambahnya. Warning ini, tambah Dahlan sangat penting mengingat temuan Fitra Jatim, masih banyak kepala desa yang juga bertindak sebagai pelaku proyek. Terkait warning itu, Ketua DPRD Tuban, M Miyadi juga menekankan prioritas penggunaan ADD harus sesuai dengan Permendesa nomor 5 tentang prioritas penggunaan anggaran desa tahun 2015. “Mari kita dorong bersama agar eksekutif juga ikut terlibat mengawasi desa. Kami akan segera buatkan perda baru, agar tidak ada ketimpangan di setiap desa,” janjinya. Seabrek kendala yang dipaparkan Fitra Jatim juga dibenarkan kartono, Kepala BPD Desa Tuwiri, Kecamatan Merakurak. “Kami mengakui memang banyak kendala. Sebenarnya BPD sebagai pengontrol sering tidak dilibatkan dalam musyawarah penting. Banyak yang salah memahami fungsi dari BPD,” katanya usai ikuti acara evaluasi bersama tersebut. Contoh lainnya yang kerap dikeluhkan adalah pemahaman regulasi dan tranparansi.(emi/zen/epe)

FOTO: BM/M. ZAINUDDIN

TUBAN (BM) – Penggunaan Anggaran Dana Desa (ADD) untuk pembangunan di 311 desa di seluruh Kabupaten Tuban, menyimpan bom waktu yang bisa berimplikasi hukum bagi perangkat maupun pemerintahan desa (Pemdes). Forum Transparansi Anggaran (Fitra) Jatim, dalam evaluasi bersama Bapemas, BPD dan DPRD Tuban, menekankan harus ada evaluasi bersama sekaligus pengawasan ketat agar kucuran ADD yang bersumber dari APBN bisa tepat sasaran. “Memang yang ditekankan adalah pada sumber daya manusia (SDM) atau perangkat Pemdes sebagai pihak yang mengelola langsung dana tersebut. Namun hal itu perlu pendampingan dari Pemkab Tuban agar ADD yang turun bisa maksimal, akuntable, tranparan dan tepat sasaran. Sehingga tidak ada pihak yang dirugikan,” terang Ahmad Dahlan, Koordinator Fitra Jatim, Minggu (27/3). Dalam evaluasi bersama yang digelar Jumat (25/3), Fitra Jatim memang melihat ada faktor ketidaksiapan SDM di Pemdes.

FOTO: BM/AHMAD JUREMI

Fitra Rekom Pemkab Tuban Beri Pendampingan ADU KARYA: Dengan media kanvas, peserta Lomba Desain Motif Batik Pelajar asyik menggoreskan kreasinya.

Siswa SDLB Tarik Perhatian Lomba Membatik LAMONGAN (BM) – Jumlah peserta Lomba Desain Motif Batik Pelajar Lamongan 2016 yang sudah memasuki gelaran ketiga, menurun. Kali ini hanya diikuti 132 peserta. Sedangkan tahun lalu mencapai 200 siswa. Namun yang menarik, baru tahun ini ada peserta yang berasal dari sekolah berkebutuhan khusus. Eky Ravanto siswa SDLB Lamongan menjajal kemampuannya dalam merancang batik yang pemenangnya akan dijadikan motif batik khas seragam pelajar di Lamongan. Keseriusan Eky terlihat ketika dia asyik membuat motif batik di saat aktivitasnya dipantau Kepala Dinas Koperasi Industri dan Perdagangan (Diskopindag), Gunadi di lomba yang digelar di Gedung Handayani Dinas Pendidikan Lamongan itu, Minggu (27/3). “Lomba ini pada intinya sebagai wadah pembinaan dan penyaluran bakat pelajar di bidang seni. Nantinya karya terbaik dari lomba ini akan dijadikan motif batik bagi seragam semua pelajar di Lamongan,” kata Gunadi menjanjikan. (zen/epe)

Solidaritas ’Perampasan’ Lahan Suku Anak Dalam

TANTANGAN: Rektor Unair M Nashih (kanan), beberkan ironi SDM Indonesia yang sebagian besar hanya tamatan sekolah dasar dalam seminar pendidikan di Pemkab Lamongan (27/3).

Minat Lulusan SMA ke PT Minim FOTO: BM/AHMAD JUREMI

TUBAN (BM) - Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Tuban ikut turun ke jalan sebagai bentuk solidaritas atas nasib petani dan Suku Anak Dalam di Sumatera yang lahannya terenggut paksa. Puluhan aktivis LMND Tuban berjalan kaki ke gedung DPRD setempat sambil serukan Pasal 33 UUD 1945 diimplementasikan ke UU Agraria Nomor 05/1960 dalam aksinya Kamis (24/3) siang. Kejadian serupa, bisa saja terjadi di Tuban maupun daerah lain di Jawa. Yakni munculnya konflik antara masyarakat dengan pemodal yang diuntungkan kebijakan pemerintah. “Lahan warga Suku Anak Dalam maupun petani di Jambi, dirampas PT Agronusa Alam Sejahtera dan PTWanakasita Nusantara. Mereka berjalan kaki 1.000 km lebih ke istana negara demi menuntut hak. Dan aksi kami di sini sebagai wujud solidaritas terhadap nasib mereka,” terang M Zaenal Koordinator Aksi ditemui Minggu (27/3). “Kami tak ingin kejadian serupa terjadi Tuban dan Jatim yang warganya mayoritas juga petani.

FOTO: BM/M. ZAINUDDIN

LMND Tuban Desak Presiden Bentuk Komite Nasional

SOLIDARITAS: Aktivis LMND Tuban dalam aksi solidaritas perampasan lahan milik Suku Anak Dalam dan petani di Jambi oleh perusahaan di gedung DPRD setempat (24/3), berharap pemerintahan Presiden Joko Widodo bisa bertindak bijak dengan mengedepankan hak warga yang terampas.

Sangat disayangkan UUD sudah jelas. Namun, implementasinya sangat lemah sekali,” tambahnya. Zaenal menilai, konflik ini muncul akibat UU Agraria yang tidak bisa melindungi warganya. Di satu sisi, ada oknum pe-

mangku kebijakan yang tergiur modal besar dan memberi ruang ekspansi kendati harus mengorbankan masyarakat banyak. Untuk itu, LMND terang Zaenal, mendesak pemerintah dan Presiden Joko widodo segera

menyelesaikan konflik perampasan tanah dengan hak milik para petani yang dirampas perusahaan, melalui pembentukan Komite Nasional dalam mengatasi konflik agraria. KetuaDPRDKabupatenTuban,

MMiyadiberjanjiakanmeneruskan aspirasi massa LMND ke DPR RI. “Kami juga berharap sengketa agraria yang ada di daerah juga tidak lepas dari tanggungjawab kami. Pasti akan kami sampaikan aspirasiini,”tegasnya.(emi/zen/epe)

Buntut Isu Selingkuh Kepala Inspektorat

Bupati Masih Meneliti Rekaman Video Komisi A BOJONEGORO (BM) - Bupati Bojonegoro Suyoto mengaku sudah mendengar isu panas tentang perselingkuhan bawahannya, SH yang menjabat sebagai Kepala Inspektorat dengan PNS Pemerintah kabupaten (Pemkab) Lumajang. Namun Kang Yoto, panggilan akrabnya, mengaku tak ingin gegabah dengan menjatuhkan sanksi.

Hal itu dikatakan bupati usai membuka Sarasehan Penanggulangan Potensi Konflik dan Kerawanan Sosial di Bakesbangpol dan Linmas. ”Saya belum tahu videonya. Saya mau cek langsung videonya seperti apa, setelah nanti tahu saya akan minta klarifikasi dengan yang bersangkutan,” ungkapnya. Terkait jenis sanksi, Kang

Yoto menegaskan masih akan melihat jenis pelanggarannya terlebih dulu. Anggota Komisi A DPRD Bojonegoro dikonfirmasi Sabtu (26/3), mengatakan pihaknya sudah membentuk tim investigasi setelah mendapat pengakuan jika SH sudah melangsungkan pernikahan siri dengan Mut, PNS yang sudah menjanda.

“Tim investigasi bahkan sudah menemui yang bersangkutan (Mut, red) di rumahnya. Dia mengakui, jika statusnya sudah menikah siri SH sejak 2013. Pengakuan itu bahkan kami rekam dengan durasi 22 menit. Termasuk pengakuan aktivitas kedua pasangan di salah satu hotel di Lumajang,” terangnya. (ndo/zen/epe)

Berharap Lebih Percaya Diri Kendati Bukan Lagi Syarat Mutlak Kelulusan

LAMONGAN (BM) – Selain belajar lebih tekun, persiapan untuk “perang” menghadapi ujian nasional (unas) juga perlu dukungan mental dan psikis. Langkah ini yang melatari ribuan pelajar tingkat SMA, SMK, MA hingga SMP dan MTS se-Lamongan berkumpul pada Sabtu (26/3) malam, untuk mengikuti doa dan sholawat bersama di depan kantor lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif. Agenda ini juga jadi bagian dari rangkaian peringatan hari lahir Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) ke-62 dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) ke-61. Langkah non teknis ini diharapkan bisa menambah nilai spiritual siswa agar tenang dan percaya diri menghadapi unas yang digelar 4-6 April 2016 untuk PERWAKILAN

FOTO: BM/DWI PRATIWI

Hadapi Unas, Ribuan Pelajar Lamongan Ikuti Doa dan Sholawat Bersama

MODAL SPIRIT: Dengan doa dan sholawat bersama, ribuan pelajar Lamongan yang bakal menghadapi unas 2016, berharap bisa menghadapi dengan penuh rasa percaya diri.

SMA dan yang sederajat. Sedangkan untuk SMP dan yang sederajat 9-12 Mei 2016. "Tujuan ini (doa dan sholawat) ini ingin menberikan suport kepada adik-adik pelajar yang merupakan kader-kader NU yang akan

melakukan ujian nasional," terang Ketua Pimpinan Cabang (PC) IPNU, Muhammad Muhlisin disela acara. Unas tahun ini memang bukan syarat mutlak kelulusan. Tetapi dengan doa dan sholawat

bersama ini, IPNU-IPPNU Lamongan berharap siswa bisa menjalani lebih semangat tanpa menghilangkan prinsip kejujuran. "Harapan kami, siswa mampu melakukan ujian nasional dengan jujur, dengan baik, dengan senang," pesannya. Ia berharap para siswa bisa mendapat hasil terbaik dalam unas tahun ini. Muhlisin pun berpesan kepada siswa yang akan menghadapi agar tidak menganggap remeh unas. "Ujian nasional bukan momok, ujian nasional adalah tantangan, ujian nasional untuk memotivasi kita untuk semangat belajar untuk meningkatkan keilmuan. Semoga bisa mendapatkan nilai terbaik," ucapnya. Salah seorang peserta doa dan

sholawat bersama, Dhurotun Nafisa mengatakan, ia merasa lebih tenang dengan mendapat kedamaian hati setelah mengikuti acara. Dia pun mengaku merasa lebih siap hadapi ujian nasional nanti. "Biasanya mau Unas itu gimana rasanya. Soalnya kan gak bisa prediksi bagaimana sulitnya. Tapi saya sudah lumayan tenang dengan berdoa bersama, dengan doa bersama semoga lebih dilancarkan unasnya," ucap siswi SMA Negeri 3 Lamongan ini. Usai berdoa bersama, Nafisa berani mematok target tinggi saat UN nanti. "Semoga bisa ngerjakan dengan baik dan benar, hasilnya baik, yang pastinya bisa lulus dengan target nilai diatas 5,5," harapnya. (dwi/zen/epe)

LAMONGAN (BM) - Daya saing SDM Indonesia dinilai Rektor Universitas Airlangga (Unair), Mohammad Nashih Wahab belum cukup menguntungkan untuk menghadapi tantangan globalisasi, merujuk angka rata-rata lama sekolah di Indonesia yang hanya 7 tahun. Ironi tersebut disampaikan ketika menjadi narasumber dalam Seminar Pendidikan di Pendopo Lokatantra Lamongan, Minggu (27/3). Dia juga prihatin dengan angka partisipasi lulusan SMA yang melanjutkan ke perguruan tinggi. Dia menyebut hanya sekitar 20 persen. Sedangkan untuk angkatan kerja, 60 persen di antaranya malah hanya lulusan sekolah dasar. “Kondisi itu perlu mendapat evaluasi bersama dan ditemukan solusinya. Karena maju mundurnya sebuah negara tergantung seberapa terdidiknya masyarakatnya. Karena lewat pendidikan pula, mata rantai kemiskinan bisa diputus dan membangun peradaban, “ jelas Nashih. Bupati H Fadeli yang hadir dalam acara tersebut, juga sepakat pernyataan Rektor Unair tersebut. Terlebih Lamongan yang memiliki sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM) yang melimpah. Khusus untuk kualitas SDM adalah faktor krusial untuk memajukan daerah. “Karena sebesar apapun potensi SDA yang dimiliki daerah, bila tidak dikelola dengan baik oleh SDM yang berkualitas, SDA itu tidak akan mampu sejahterakan masyarakat,” terangnya. Karena itu dia tetap melanjutkan program beasiswa dari Pemkab Lamongan kepada mahasiswa berprestasi yang tidak mampu. “Pemkab Lamongan melalui Dinas Pendidikan telah memberikan beasiswa kepada kurang lebih 1.600 mahasiswa selama 4 tahun belakangan ini,” sebut Fadeli. Tentunya, beasiswa itu diimbali dengan ketentuan mahasiswa Lamongan wajib kembali memabngun daerahnya jika telah lulus perguruan tinggi.(zen/epe)

Kodim 0812-Dispertan Percepat Target LAMONGAN (BM) - Kodim 0812 Lamongan bersama Dinas Pertanian setempat menggelar rapat koordinas (rakor) percepatan luas tanam periode Oktober 2015-Maret 2016 serta operasional alsintan (Alat Mesin Pertanian) yang dihadiri Ir Suprapti, Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementerian Pertanian RI (24/3). Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lamongan, Aris Setiyadi berharap, target percepatan ini juga diikuti ketersediaan pupuk di wilayahnya. Karenanya, dia meminta Petrokimia Gresik mengacu pada data terbaru dari Lamongan. “Saya juga sudah perintahkan masing-masing UPT (Unit Pelaksana Teknis, red) di kecamatan mendata lahan yang sudah panen. Sehingga masa tanam bisa dipercepat dengan alsintan. Baik di wilayah tengah maupun selatan,” jelasnya, Minggu (27/3). Sedangkan Ir Suprapti menjelaskan jika Lamongan memiliki target tanam seluas 105.000 hektar pertahun. “Dengan kerjasama yang melibatkan Kodim 0812 Lamongan sebagai pendamping percepatan luas tanam, target ini bisa dilakukan serentak dengan menggerakkan seluruh alsintan milik Dinas Pertanian maupun Kodim 0812,” sebutnya. Harapan ini disikapi Dandim Letkol Inf Jemz Andre RE SSos dengan serius. “Kodim 0812 Lamongan bersifat pendampingan sehingga UPT di seluruh kecamatan harus membantu maksimal. Kami siap mempercepat target dan kita sudah menggandeng Bulog dalam penyerapan beras,” katanya. (zen/epe)

LAMONGAN: Moh. Zainuddin (Kabiro Pantura), Thafhanul Fahri, Ainun Fachruddin, Dwi Pratiwi. BOJONEGORO: Sandi Suswondo. TUBAN: Ahmad Juremi. GRESIK: Moch. Sugeng, Imam Taufieq, Gilang Budi Raharja. Iklan/Langganan: 0857 3233 5005.


14 PASURUAN

berita metro www.beritametro.co.id

SENIN, 28 MARET 2016

Petani Pasuruan Kesulitan Jual Gabah ke Bulog

KILAS

Bulog dan Tengkulak Main Mata

Bawa Sabu Dibekuk

PASURUAN (BM) - Tekad Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) supaya gabah petani dibeli Bulog hanya angan-angan belaka. Gabah petani bisa dibeli Bulog sangat tidak mungkin. Bulog untuk tidak menerima gabah petani lokal banyak alasan. Sementara Dinas Pertanian (Pemerintah Kabupaten/Kota) sendiri tidak mampu menjembati. Kenyataan ini dialami oleh para petani yang ada di Kabupaten Pasuruan. Para petani mengeluh lantaran hasil panennya tahun ini tidak ada yang dibeli Bulog. Pasalnya persyaratan yang diberikan Bulog kepada para petani dinilai sangat berat dan tidak mungkin dapat dipenuhi oleh petani. Maka itu, dengan terpaksa para petani menjualnya kepada tengkulak seperti tahuntahun sebelumnya. Dengan

demikian, harganya pun sangat jauh dari harapan para petani. Adadugaan,paratengkulakitu sudah bermain mata dengan oknum Bulog dan oknum Dinas Pertanian sehingga setiap ada

petani yang hendak menjual hasil panenannya ke Bulog selalu dihadang dengan berbagai persyaratan rumit. Contoh saja, gabah petani harus dikeringkan dengan mesin pengering sehing-

FOTO: BM / ABDUL KADIR

TAK DIBELI BULOG: Walau berhasil panen padi, petani tetap kesulitan menjual gabah ke Bulog.

ga nantinya tingkat kekeringannya akan sesuai permintaan Bulog. Minta Dilonggarkan Karena mahalnya alat pengering, jelas tidak mungkin para petani akan mampu membeli. Sedang kalau melalui penjemuran manual sudah tidak mungkin lagi. Pasalnya, lahan untuk menjemur sudah susah. Selain itu, sekarang ini sedang dalam musim penghujan. “Biarpun Pak Presiden yang menyuruh, Bulog dari dulu tetap saja begitu. Sangat naïf kalau petani lokal bisa menjual gabahnya ke Bulog, kalau tidak para tengkulak,” ungkap Umar, warga Desa Sumur Waru, Kecamatan Grati. Kata Umar, dirinya sudah lama bergelut dengan pertanian. Bertani sudah digeluti mulai dari nenek moyangnya hingga

sekarang. Tapi selama itu pula dirinya tidak pernah mampu menjual gabahnya ke Bulog. Hal senada juga dilontarkan Badri, warga Desa, Kecamatan Sukorejo. Para petani satu kecamatan hingga kini tidak satupun yang mampu menjual gabahnya ke Bulog. Kalau harus menuruti persyaratan Bulog jelas para petani akan rugi. Secara terpisah Kepala DInas Pertanian Kabupaten Pasuruan, Ir. Ikhwan S, membenarkan jika petani yang hendak menjual gabahnya ke Bulog harus memenuhi kriteria yang ada. Oleh karenanya, sulitnya para petani dapat memenuhi persyaratan itu, Ihwan meminta kepada Bulog supaya melonggarkan persyaratannya. Tetapi sampai sekarang permintaan itu belum ada respon dari pihak Bulog. (umr/kd/nii)

Trotoar Jadi Tempat Jualan

L-Moral Minta Ditertibkan PASURUAN (BM) - Sesuai Undang-Undang RI Nomor 22 Tahun 2009 tentang Jalan Raya dan Angkutan Jalan, fungsi trotoar adalah untuk pejalan kaki. Namun kenyataan yang terjadi di beberapa titik di Kota Pasuruan tidak demikian, trotoar banyak yang berubah fungsi. Di sepanjang pertokoan Jl Niaga–Nusantara, trotoar sudah difungsikan untuk tempat jualan pemilik toko. Contoh saja di Jl Nusantara, tepatnya depan toko mainan anak-anak yang ada di sebelah

selatan SDN Kebonsari. Toko yang ada di timur jalan maupun toko yang ada di barat jalan. Di situ trotoar dijadikan tempat memajang jualannya. Di antaranya, mobil-mobilan dijajar di situ. Lalu hanger untuk jas hujan juga diletakkan tepat di tengah trotoar. Karena lokasinya yang pas di badan trotoar otomatis para pejalan kaki harus mengalah dan melintas di aspal jalan. Dengan begitu jelas sangat membahayakan pengguna jalan.

FOTO: BM / UMAR

PARKIR DI TROTOAR: Sebuah truk boks yang hendak parkir dan bongkar muat barang di trotoar di depan pertokoan Pertigaan Jl Slagah-Jl Wahidin Selatan.

Lalu paling parah terjadi di tikungan pertigaan Jl Slagah–Jl Wahidin Selatan. Tepat di tikungan tersebut terdapat ruko yang menjual material bahan bangunan dan toko pracangan yang menjual kebutuhan rumah tangga. “Jelas ini sudah melanggar aturan, mestinya Pemkot Pasuruan memberikan tindakan tegas. Minimal harus ditertibkan,” tegas H Umar Wirohadi SH, Direktur Eksekutif Lembaga Monitoring Nasional (LMoral). (umr/nii)

KEDIRI

FOTO: BM/UMAR

DITAHAN: Ainul Yakin alias Kirun tersangka sabu di tahanan.

berita metro www.beritametro.co.id

Baru Capai Hasil 50%

Try Out UN Tidak Maksimal KEDIRI (BM) - Dinas Pendidikan Kota Kediri, Jawa Timur, mencatat hasil uji coba atau try out untuk ujian nasional 2016, terutama tingkat sekolah menengah atas (SMA), di Kota Kediri masih kurang maksimal. “Hasil try out masih belum maksimal sekitar 50 persen. Namun, ini masih latihan dan masih ada satu kali latihan lagi,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri Siswanto di Kediri, kemarin. Ia mengaku sudah meminta sekolah ikut memberikan motivasi kepada anak-anak agar dalam mengerjakan latihan UN bisa lebih maksimal. Ia berharap, nantinya hasil itu bisa naik 70 persen dan naik lagi. Siswanto menduga, motivasi anak-anak untuk belajar berkurang. Pemerintah membuat kebijakan, bahwa UN bukanlah

penentu kelulusan anak-anak. Namun, ia tetap mengingatkan hasil UN sangat penting untuk masa depan mereka. Selain sebagai pemetaan hasil pendidikan di Kota Kediri, hasil UN tersebut bisa sebagai bekal mereka untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi, termasuk perguruan tinggi. Ia pun meminta agar anak-anak menjadi lebih bersemangat untuk belajar. “UN sekarang bukan patokan kelulusan, jadi motivasi berkurang. Padahal, hasil UN juga juga bisa untuk masuk ke sekolah lebih tinggi termasuk ke perguruan tinggi,” jelasnya. Terkait dengan perlengkapan untuk ujian, ia mengatakan sudah melakukan koordinasi dengan guru. Terlebih lagi, saat ini ujian dilakukan dengan komputer, sehingga persiapan

harus dilakukan lagi dengan lebih maksimal. Untuk ujian, Siswanto mengatakan mayoritas sekolah di Kota Kediri sudah memanfaatkan komputer untuk ujian. Untuk SMAN terdapat delapan sekolah, SMK negeri dan swasta sebanyak 21 lembaga, sementara untuk

SMP terdapat delapan sekolah. “Semua SMA negeri sudah semua,untukyangswastahampir semua. Walaupun sudah menguasai TIK (teknologi informasi komputer), terkadang saatujianmenjadigrogi,”ujarnya. Ia juga sudah koordinasi dengan PLN terkait dengan

FOTO: BM / ISTIMEWA

BELUM MAKSIMAL: Hasil try out UN di Kediri masih belum maksimal, karena baru mencapai sekitar 50 persen.

aliran listrik, terutama saat pelaksanaan UN. Ia berharap, tidak ada pemadaman listrik, sehingga anak-anak bisa mengerjakan ujian dengan maksimal. Namun, ia juga sudah meminta sekolah membuat persiapan, salah satunya dengan mesin genset. Dengan mesin tersebut kegiatan ujian bisa berlangsung, sebab ada daya listrik cadangan. “Jangan sampai terjadi yang tidak diinginkan. Kami komunikasi dengan PLN, telkom agar persiapan maksimal. Jika listrik PLN mati, semua habis. Kalau pakai genset pun, itu hanya cadangan.” katanya. Kegiatan UN untuk tingkat SMA/MA SMK/MAK akan berlangsung 4-7 April 2016 dan setelahnya akan berlangsung ujian tingkat SMP dan sekolah dasar. (ant/nii)

Waduk Digelontor, Warga Panen Ikan KEDIRI (BM) - Warga memadati bantaran Sungai Brantas di wilayah Kota Kediri, Jawa Timur, untuk panen ikan, setelah waduk di Kabupaten Blitar dibuka oleh Perum Jasa Tirta. “Ada informasi pembukaan waduk di Sungai Brantas. Kami sudah ingatkan masyarakat untuk berhati-hati, sebab arus sungai deras,” kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemkot Kediri Apip Permana di Kediri, akhir pekan kemarin. Pembukaan atau penggelontoran itu dilakukan pada dua waduk, yaituWadukWlingi serta Waduk Lodoyo, Kabupaten Blitar. Penggelontoran itu dilakukan sejak 24-26 Maret 2016. Masing-masing waduk mempunyai jam berbeda untuk PERWAKILAN

PASURUAN (BM) - Apes menimpa AinulYakin alias Kirun (25). Penduduk Dusun Klatakan, Desa Dayurejo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan ini digelandang petugas Buser Sat Narkoba Polres Pasuruan ke ruang tahanan Mapolres di Bangil, Minggu (27/3) malam. Pengangguran ini tertangkap basah petugas sesaat setelah membeli sabu dari seorang temannya yang kini jadi buronan. Kirun dibekuk di pinggir jalan depan Pabrik SKT Desa Dayurejo. Dari tangannya disita sabu dalam kantong plastik kecil seberat 0,4 gram. Rencana sabu tersebut hendak disedot sendirian di rumahnya. “Tidak jadi nyedot sabu karena keburu tertangkap petugas. Kini kita masih memintai keterangannya,” ungkap KasubbagHumasPolresPasuruan,AKPYusufAnggymendampingi Kapolres AKBP Soelistijono. KataYusuf Anggy mendampingi Kasat Narkoba AKP Nanang Sugiono,pelakusudahmengakuisemuaperbuatannya.Dihadapan penyidik dia juga mengaku kapok dan berjanji untuk tidak mengulanginya. Kata Kasubbag Humas, Kirun nyabu sudah sekitar 3 tahunan lalu.Tapi baru 3 bulan ini menjadi pengecer. Hasil ngecer, sebagian dikonsumsi sendiri, sedang sebagian lagi dijadikan uang. Malam kemarin, dirinya yang mengaku mendapat pesanan dari seorang temannya berangkat mengambil barang dari juragannya. Usai membawa sabu, ia pun kembali pulang ke rumahnya. Sampai di depan pabrik SKT dirinya berhenti hendak mencari minum. Dasar apes, belum minum sudah lebih dulu tertangkap petugas.Tanpa bisa berbuat apa-apa, Kirun pun takluk. Sabu yang ada di saku celana sebelah kanannya diserahkan kepada petugas. Tanpa melawan sedikitpun Kirun pasrah saat digelandang ke mobil petugas untuk dibawa ke Mapolres Pasuruan di Bangil. ”Tersangka Kirun mengakui semua perbuatannya. Dia sudah 3 tahunan nyabu lalu 3 bulan ini ngecer sabu. Malam kemarin, dirinya mendapatkan pesanan.Tapi sebelum sabu sampai kepada pemesan sudah tertangkap duluan. Sekarang kita sedang mencari pemasok sabu ke Kirun, identitas sudah kami kantongi,” tegas Yusuf Anggy. Pelaku dijerat Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara. (umr/kd/nii)

FOTO: BM / ISTIMEWA

MENCARI IKAN: Warga ramai - ramai terjun ke kali Brantas untuk menangkap ikan yang mabuk.

penggelontoran. Waduk itu melewati sejumlah kabupaten/ kota misalnya Kabupaten Blitar, Tulungagung, serta Kediri. Selain itu, sejumlah kota lainnya dipastikan juga mengalami hal

yang sama. Untuk Waduk Lodoyo, Kabupaten Blitar pada 24 Maret mulai pukul 20.00 WIB sampai 25 Maret pukul 04.00 WIB. Sedangkan untukWadukWlingi

pada 24 Maret mulai pukul 22.00 WIB sampai dengan 25 Maret pukul 05.00 WIB. Sesuai dengan informasi, waduk akan kembali diisi pada 25-26 Maret 2016. Pembukaan itu diharapkan bisa mengurangi lumpur, sehingga tidak terjadi pendangkalan di waduk. Apip mengatakan, dari informasi yang diterima saat proses penggelontoran air, debit di Sungai Brantas cenderung meningkat, sehingga masyarakat dianjurkan tidak mendekati sungai maupun waduk tersebut. “Hal itu untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya. Namun, pemerintah tidak dapat melarang warga untuk ke sungai. Mereka ramai-ramai

ke sungai mencari ikan yang muncul ke permukaan. Ikanikan tersebut mabuk, sebab air Sungai Brantas kotor. Warga sudah memadati dengan membawa berbagai peralatan baik plastik sebagai tempat ikan maupun jaring untuk menangkap ikan. Mereka tidak khawatir dengan debit air yang cukup tinggi. Bahkan, warga juga turun ke tepi sungai. Banyak warga yang memang mendapatkan ikan air tawar. Yang banyak didapat misalnya ikan patin, ikan rengkek, serta berbagai jenis ikan yang biasa hidup di Sungai Brantas. Bahkan, banyak di antara ikanikan itu ukurannya sangat besar bisa mencapai 2 kilogram. Ikanikan itu cukup mudah ditangkap oleh warga.(ant/nii)

Tarif Parkir Stasiun KA Mencekik KEDIRI (BM) - Tarif parkir di lokasi PT Kereta Api Stasiun Kediri, Jawa Timur, dinilai mahal dan mencekik pengguna jasa parkir. Pasalnya, tarif yang diberlakukan tidak sama dengan parkir di tempat lain, termasuk di pasar swalayan. “Saya parkir di sini sepeda motor Rp 3.000, padahal di tempat lain tidak sampai sebesar itu,” kata Andi, warga Kota Kediri, di Kediri, kemarin. Ia mengaku awalnya agak kaget karena tarif parkir yang diterapkan di luar batas kewajaran. Namun, ia tidak dapat berbuat banyak dan memberikan biaya parkir yang diminta. Hal yang sama juga diungkapkan oleh Nana, pengendara lainnya. Ia awalnya agak terkejut ketika memarkir di area Stasiun Kediri, dan ternyata biaya parkirnya lebih mahal daripada biaya parkir di tempat lain. Namun, ia pun tetap membayar sesuai dengan aturan yang sudah diberlakukan di lokasi parkir Stasiun Kediri tersebut. Selain tarif parkir sepeda motor yang dinilai lebih mahal, tarif parkir untuk mobil juga sama. Bahkan, terkadang tarif parkir tidak sama, karena ada yang Rp 5.000 dan terkadang Rp 10.000 sekali parkir. Tarif itu berbeda jika dibandingkan dengan tarif di pasar swalayan yang hanya Rp 2.000 untuk kendaraan roda, maupun parkir di jalan raya. Menanggapi hal itu, Manajer Hubungan Masyarakat PT KAI Daop VII Madiun Supriyanto mengaku untuk lahan di area Stasiun Kediri memang disewakan. Selain untuk tempat berjualan, juga untuk tempat parkir. Supriyanto mengaku dari PT KAI tidak terlibat dalam penentuan tarif, sebab penentuan itu menjadi kebijakan dari penyewa. Jika diterapkan di atas tarif normal, itu menjadi ketentuan dari pihak sana. “Tarif parkir itu yang mengusahakan anak perusahaan dan tentang tarifnya mereka punya aturan tersendiri. Mereka tentunya juga melihat lingkungan ramai atau tidak,” katanya. Ia juga mengatakan, untuk urusan kontrak perusahaan penyewa langsung komunikasi dengan pusat. Selain harus membayar ke pusat, juga harus menyetorkan ke kas daerah. Ia menyebut, per bulan ada sekitar Rp 10 juta yang disetorkan ke kas daerah, yaitu di Kota Kediri. “Kalau lokasi parkir yang jelas ada keterbatasan lahan, jadi jika tidak diatur, tentunya akan mengganggu okupansi mereka. Pendapatan parkir juga disetor ke pemda selain ke pusat, ada sekitar Rp 10 juta kalau ke pemda,” kata Supriyanto. PT KAI Daop VII Madiun sebelumnya telah melakukan penertiban bangunan di lokasi Stasiun Kediri. Hal itu sebagai upaya memperluas lahan yang saat ini telah disewakan. (ant/nii)

Pasuruan: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani, Wahyudi. Iklan/Langganan : 081 336 484 057 Kediri: Kediri Raya: Budi Arya Iklan/Langganan : 081 335 017 333


P R O B O L I N G G O 15

berita metro www.beritametro.co.id

SENIN, 28 MARET 2016

Warga Keluhkan Halte Bus Kademangan Atap Jebol, Lampu Raib, Rawan Tindak Kejahatan PROBOLINGGO (BM) – Halte bus dan kendaraan umum di Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo rusak berat. Dari pantauan Berita Metro (BM), selain atapnya jebol, lampu penerangan juga raib. Akibatnya, kalau malam hari gelap dan menjadikan lokasi tersebut rawan dari segi keamanan. Menurut Ahmad, salah seorang warga asal Madura yang tinggal kurang lebih tiga tahun di Ketapang, Kota Probolinggo, halte tersebut sudah lama rusak. “Kurang lebih sudah dua tahun. Awal saya datang ke Kota Probolinggo sempat kesasar

turun, karena kru bus tidak tahu kalau lokasi ini halte. Apalagi kalau malam, halte ini tidak kelihatan karena gelap. Tidak ada penerangannya,” kata Ahmad, Minggu (27/3). Salah seorang penumpang bus yang baru saja turun di lokasi tersebut, Yanti ketika dikonfirmasi mengapa tidak turun di halte? Menurut Yanti ia tidak tahu keberadaan halte tersebut. “Jadi turunnya ya di pojok itu,” ujar Yanti sambil mengarahkan telujuknya. Salah seorang awak bus juga mengungkapkan, keberadaan halte tersebut memang tidak banyak yang tahu. Bahkan awak

Wakil Ketua DPRD dari PKB Diganti

bus saja banyak yang tidak tahu kalau itu halte. “Dari depan saja nama halte itu sudah tidak ada atau mungkin sudah lepas. Saya sendiri kurang tahu. Apalagi kalau malam hari tidak tampak kalau itu halte karena gelap dan tidak ada penerangannya. Lampunya tidak ada. Sudah lepas kelihatannya,” katanya. (yus/azt)

FOTO : BM/YUSRON

RUSAK: Halte bus di Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo rusak berat. Selain atapnya jebol, lampu penerangan juga raib. Akibatnya, kalau malam hari gelap gulita.

Jelang UN, 10 Ribu Pelajar Ikuti Doa Bersama PROBOLINGGO (BM) – Ribuan pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat di KabupatenProbolinggomenggelardoa bersama menjelang pelaksanaan Ujian Nasional (UN).Tangis haru mewarnai acara doa yang dilaksanakan di Masjid Ar-Raudhah, Kraksaan, Sabtu (26/3) lalu. Doa bersama ini diikuti sekitar 10 ribu siswa-siswi yang akan mengikuti ujian nasional. Selain siswa, para wali murid juga hadir dalam gelaran doa bersama tersebut.Merekamendapatsiraman rohani dari KH Ali Mustofa. “Sangat terharu, memberi semangat yang membuat kami siap untuk menghadapi ujian nasional nanti. Selain itu, berharap ilmu yang kami dapatkan bermanfaat bagi orang tua dan bangsa ini,” ujar Nuraini Imamah, salah seorang siswa SMA di Kraksaan.

FOTO : BM/SIP

DOA : Ribuan pelajar SMA sederajat mengikuti doa bersama jelang pelaksanaan Ujian Nasional dan dipandu langsung oleh KH Ali Mustofa.

Ketua penyelenggara doa bersama, Taufiq mengatakan, acara doa bersama yang rutin dilaksanakan sejak empat tahun lalu ini bertujuan untuk mengantarkan siswa sukses dalam mengerjakan ujian nasional. Selain itu juga bertujuan menyukseskan seleksi ujian masuk perguruan tinggi. “Dengandoabersamainikami berharap siswa tenang dalam menghadapi UN. Meski UN itu sendiri saat ini tidak menentukan kelulusan siswa, tapi paling tidak dalam pelaksanaannya berjalan lancar,” tutur Taufiq, yang juga menjabat Ketua PC GPAnsor Kraksaan ini, seusai acara. Ujian Nasional di Kabupaten Probolinggo diikuti oleh 10.028 siswa SMA Sederajat. Rinciannya, perserta UN SMA 3.521 siswa, peserta dari UN MA 3.514 siswa, dan peserta UN SMK 2.990 serta dari SMALB 3. (sip/azt)

PROBOLINGGO (BM) – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo dari PKB, Ahmad Musayyib Nahrawi, diganti. Ia dinilai tidak menjalankan fungsinya dengan baik. Utamanya dalam menyampaikan kepentingan PKB. Pencopotan politisi asal Kecamatan Paiton ini berdasarkan surat keputusan (SK) DPP PKB nomor 13316/DPP-03/VI/ A.1/III/2016 tentang Penetapan Unsur Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Probolinggo Periode Tahun 2014-2019 dari Partai Kebangkitan Bangsa tertanggal 16 Maret 2016. Dalam surat yang ditandatangi oleh Ketua Umum PKB, A Muhaimin Iskandar dan Abdul Kadir Karding, Musayyib digantikan oleh rekannya Lukman Hakim. Menurut Ketua DPC PKB Kabupaten Probolinggo Abdul Malik Haramain, pencopotan Musayyib dikarenakan yang bersangkutan tidak menjalankan fungsinya dengan baik. Utamanya dalam menyampaikan kepentingan PKB, karena pimpinan dewan merupakan kepanjangan tangan DPC dan jembatan dengan masyarakat. “Sebagai kepanjangan partai politik, fungsi itu tidak dijalankan dengan baik. Dalam rapat dan koordinasi yang dilaksanakan partai, yang bersangkutan tidak pernah merespon. Kami sudah mengevaluasi kinerjanya,” ujar Abdul Malik Haramain, seusai menyerahkan SK pencopotan itu ke Kabag Perundang-undangan DPRD Kabupaten Probolinggo, Bahrudin. (sip/azt)

FOTO : BM/SAIFULLAH

SERAHKAN: Abdul Malik Haramain (kiri) didampingi Hanafi ketika menyerahkan berkas pengajuan pencopotan Musayyib Nahrawi.

TIMUR RAYA

berita metro www.beritametro.co.id

SITUBONDO l BONDOWOSO l LUMAJANG

Anggota DPR Sosialisasikan RUU Minerba Semua Penambang di Situbondo Belum Kantongi izin Resmi SITUBONDO(BM) – Anggota Komisi VII DPR RI, Hardisoesilo menggelar sosialisasi Rancangan Undang Undang (RUU) Mineral dan Batu Bara (Minerba) pada para penambang di Kabupaten Situbondo. Hardisoesilo mengatakan, sosialisasi ini karena Komisi VII sedang membahas RUU tentang Minerba dan Migas untuk menggantikan Undang-Undang Nomor 4 tahun 2009. “Biasanya anggota dewan hanya sosialisasi, tapi sekarang juga serap aspirasi masyarakat. Makanya kami turun untuk menyerap aspirasi,” ujar Hardisoesilo kepada wartawan. Acara ini dihadiri pakar, rektor perguruan tinggi, serta pelaku usaha penambangan di Situbondo. “Kami ingin mendapat masukan langsung dari masyarakat. Undang-undang perlu diubah karena disesuaikan dengan kondisi,” katanya. Ketika ditanyakan terkait sulitnya izin penambangan, Hardisoesilo menegaskan pihaknya akan lebih mengetahui keinginan

masyarakat dan aturan semakin jelas. Saat ini, sambungnya, pemerintah meminta para pengusaha tambang murni, baik batubara atau emas untuk membuat smelter atau pengolahan dan pemurnian, sehingga hasilnya lebihbesardibandingkandenganbahantambang tersebut. “Dari masukan ini, kami baru mendapatdaribadankajianDPRsertabertemudengan beberapa pakar perguruan tinggi,” katanya. Acara serap aspirasi yang melibatkan para penambang, anggota DPRD dan LSM serta pejabat Pemkab Situbondo, dilangsungkan dengan berdiskusi di kantor BLK Situbondo Jl Basuki Rahmat. Dalam diskusi tersebut, para penambang banyak menyampaikan kesulitan dan lamanya mengurus perijinan pertambangan di Situbondo. Sehingga para penambang kebingungan. “Di Kabupaten Situbondo belum ada penambang yang izinnya lengkap atau resmi, semuanya masih dalam proses menuju legal,” terangnya. (ima/ed/azt)

FOTO : BM/ED

SOSIALISASI : Anggota Komisi VII DPR RI, Hardisoesilo didampingi Wakil Ketua DPRD Kab Situbondo, Heru Sugihartono saat melakukan sosialisasi RUU Minerba.

Pembangunan Harus Berdasarkan Fungsi SKPD LUMAJANG (BM) – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Lumajang, Ir Nugroho Dwi Atmoko berharap melalui pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), maka dapat menghasilkan arah kebijakan, prioritas program dan kegiatan pembangunan berdasarkan bidang kewenangan atau fungsi SKPD. “Daftar prioritas yang sudah dipilah berdasarkan sumber pembiayaan dari APBD kabupaten, APBD provinsi, APBN dan sumber penda-

FOTO : BM/PRI

SKPD: Pemkab berharap pembangunan di Lumajang berdasarkan kewenangan SKPD.

naan lain. Daftar usaha program pada tingkat kabupaten, propinsi dan pusat,” harapnya.

Musrenbang Kabupaten Lumajang diikuti oleh Forkopimda, pimpinan dan anggota

DPRD, Bappeda Propinsi Jatim, BakorwilIIIMalang,KepalaSKPD, instansi vertikal, delegasi kecamatan, TP-PKK kabupaten, unsur LSM, PNPM, perbankan, tokoh masyarakat dan perguruan tinggi. “Berdasarkan hasil forum telah dilakukan penyelarasan antara usulan kecamatan dengan program kerja SKPD, maka diperoleh rincian usulan pembiayaan dari APBD kabupaten di antaranya, bidang fisik anggaran Rp 609.786.431.800 bidang ekonomi Rp 44.818.837.500, bidang sosial budaya, Rp 511.807.322.460, sehingga total Rp 1.166.412.591.760,” terangnya.

Bupati Lumajang Drs. As’at Malik MAg saat membuka Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2016 mengatakan, Musrenbang RKPD Pemkab Lumajang merupakan forum strategis karena, melibatkan seluruh pemangku kepentingan. “MusrenbangRKPDPemkab Lumajang, yakni Percepatan Pembangunan Infrastruktur Guna Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat Melalui PengembanganKemandirianEkonomi, Serta untuk menyusun dan mematangkan RKPD tahun 2017,” katanya. (adv/pri)

BPMP Situbondo Gelar Kongres Anak SITUBONDO (BM) – Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan (BPMP) Kabupaten Situbondo, memfasilitasi diselenggarakannya kongres anak dalam upaya pemenuhan hak partisipasi anak dalam pembangunan. “Dengan diselenggarakan kongres anak ini, paling tidak anakanak dapat menyalurkan pendapat dalam pemenuhan terhadap hak anak di Kabupaten Situbondo,” ujar Kepala BPMP Kabupaten Situbondo Ahmad Junaidi melalu Sekretaris BPMP Situbodo Wiyono, Jumat (25/3) lalu. Ia mengemukakan, kongres yang diikuti 75 anak ini sekaligus menjadi wadah dalam penyampaian aspirasi dan penyampaian informasi bagi anak anak di Kota Santri tersebut. Menurut Wiyono, anak-anak ini harus diberi kesempatan untuk berkarya dan pemerintah juga berkewajiban memberi perhatian lebih terhadap anak-anak. “Hal ini semata-mata didasarkan pada satu kesadaran bahwa anak-anak adalah pemilik masa depan, karena kami yang sudah udzur sebentar lagi pensiun dari tugas masing-masing dan penggantinya adalah anak-anak muda ini,” ujarnya. Mantan Kepala Perpustakaan dan Arsip Daerah Situbondo ini juga menyampaikan bahwa sudah menjadi kewajiban bagi pemerintah dari pusat sampai daerah untuk memberikan hak anak ini secara penuh. “Hak berpartisipasi, hak tumbuh kembang dan hak-hak yang lain merupakan kewajiban kita bersama untuk memenuhinya,” katanya. Tidak hanya itu, lanjut Wiyono, ia juga menyampaikan bahwa forum anak yang diikuti oleh puluhan anak di bawah 18 tahun ini diibaratkan sebagai ajang parlemen bagi mereka. “Jika di desa ada forum anak, maka itu adalah parlemennya anak yang menjadi wadah untuk mengartikulasikan atau mengumpulkan keinginan anak agar mendapat perhatian dari pemerintah,” ujarnya. Ia juga menambahkan, kongres anak tersebut merupakan latihan kepemimpinan sehingga menjadi bekal pada saat anak-anak sudah mendapat tugas untuk menjadi pemimpin bagi negeri ini. (ant/azt)

FOTO : ISTIMEWA

KONGRES: Suasana saat kongres anak berlangsung di Situbondo. PERWAKILAN

Probolinggo: Yusron Fuadi (koord), Saipul, Iklan/Langganan: 081 336 373 699; Situbondo: Edy Sudibyo (koord), Edo Firman, Abdul Hakim; Bondowoso: Bambang; Lumajang: Santono Priambodo, Fitroh; Iklan/Langganan: 081 249 455 05


16 SENIN, 28 MARET 2016

www.beritametro.co.id

SIDOARJO (BM)- Sekitar 250 Pedagang Kaki Lima (PK5) Taman Pinang Indah Sidoarjo nyaris bentrok dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kab Sidoarjo, Minggu (27/3). Pasalnya, pedagang yang tergabung dalam Paguyuban Pedagang Taman Pinang Indah (PPTPI), yang hendak berjualan di kawasan tersebut dihadang oleh Satpol PP Kab. Sidoarjo. Sepanjang Jalan Pahlawan dan akses jalan tol Sidoarjo-Surabaya (27/3) pagi hari sempat mengalami kemacetan. Para pedagang yang sebagian besar menggunakan mobil untuk berjualan dihadang petugas saat berada di depan pintu masuk perumahan Taman Pinang Indah Sidoarjo. Sehingga, para pedagang memarkir kendaraan dan menggelar dagangannya di depan pintu masuk perumahan tersebut. Merasa dirugikan, akhirnya para pedagang berusaha memaksa masuk. Namun tindakan tersebut sia-sia, karena dihalangi oleh Satpol PP. Tak pelak terjadi aksi saling dorong di pintu masuk perumahan Taman Pinang In-

dah tersebut. “Kami pedagang kecil, meskipun kami menggunakan mobil dalam berdagang, mobil itu kami kredit. Coba lihat Pak Satpol PP rumah karaoke yang ada di perumahan ini. Itu yang harus ditertibkan karena sudah benar-benar merusak akhlak dan menimbulkan kemaksiatan,” ujar Venti, salah satu pedagang dalam orasinya. Para pedagang itu juga menyesalkan sikap Satpol PP Kab. Sidoarjo. Menurut mereka, ada salah satu oknum yang melakukan intervensi dalam persoalan ini. ”Kalau ada penolakan dari warga TPI, Saya harap warga yang menolak mau bertemu dengan kami dan mencari solusinya. Dan yang konyol lagi, ada oknum warga yang menolak keberadaan PK 5 di TPI ini, tetapi mereka tidak muncul sampai sekarang” tandas Joko Murtando (46th) Ketua PPTPI. Sementera itu Polres Sidoarjo telah menerjunkan 70 personel untuk mengamankan aksi tersebut. ”Kepolisian memiliki kepentingan

untuk menciptakan pengamanan agar tidak terjadi gesekan antar pihak, dan kami berharap seluruh stake holder hadir sehingga ada solusi. Kami hadir di setiap kegiatan untuk menciptakan kondisi yang aman” terang Kabag Ops Polres Sidoarjo Kompol Edi Santoso. Sementara pihak Satpol PP menerjunkan 120 personel. Persoalan warga dengan pedagang ini, sejatinya sudah lama terjadi. Namun, hingga saat ini pemerintah belum mengambil sikap atas pokok persoalan yang terjadi. Warga yang dari awal tidak setuju dengan adanya PKL yang berjualan di sepanjang jalan Taman Pinang tersebut beralasan, para pedagang dinilai telah melanggar aturan yang ada. Sebagaimana tertuang dalam Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Sementara, di pihak pedagang bersikukuh berdagang di tempat tersebut dengan alasan keseluruhan pedagang yang menggunakan fasilitas mobil untuk berdagang tersebut adalah warga Sidoarjo. (nus/adi/tit)

FOTO:BM/YUNUS

PK5 Nyaris Bentrok dengan Satpol PP

NYARIS BENTROK: Satuan Polisi Pamong Praja Kab Sidoarjo menghadang sekitar 250 Pedagang Kaki Lima Taman Pinang Indah Sidoarjo yang nyaris menimbulkan bentrok, Minggu (27/3).

kilas

HAMPIR SELESAI: Perbaikan kebocoran pipa gas milik Lapindo Brantas Inc yang berlokasi di Desa Kedungbanteng hampir selesai.

dini hari lalu. Kebocoran itu diketahui oleh warga karena memunculkan gelembung gas di permukaan tanah di genangan air hujan di pinggir jalan desa. Sementara itu, Kepala Bidang

Energi Sumber Daya Mineral Dinas Koperasi ,UKM , Perdagangan dan ESDM Sidoarjo Agus Darsono mengatakan, tidak ada rencana pengalihan jalur gas Lapindo dari Desa Kedungbanteng.

Pipa yang bocor diperbaiki dan setelah selesai, Lapindo akan kembali mengalirkan gasnya melalui jalur yang sama. “Terkait Pengeboran dan pemasangan jaringan pipa gas yang

dilakukan oleh Lapindo di Desa Kedungbanteng sudah sesuai dengan ketentuan. Lokasi sumur pengeboran, misalnya, harus berjarak 100 meter dari rumah penduduk,” ujar Agus. Pada kesemparan terpisah, bupati Sidoarjo Saiful Ilah berharap pengeboran migas di wilayahnya tidak menimbulkan polemik. Sebaliknya, penambangan migas dapat menyejahterakan masyarakat melalui penerimaan pendapatan daerah di sektor migas. “Saya berkeyakinan pengeboran minyak dan gas akan membuat Sidoarjo lebih sejahtera. Sidoarjo ini kaya dan kekayaan itu harus dimanfaatkan,” ujar Saiful Ilah. Lapindo saat ini mengelola sumur produktif tinggal 14 dengan produksi gas 5 juta kaki kubik per hari. Dari 14 sumur itu, tiga sumur berada di Desa Kedungbanteng, Tanggulangin, dan 11 sumur lain berada di DesaWunut, Porong. (snc/tit)

ISTIMEWA

SIDOARJO (BM) - Lapindo Brantas Inc hampir menyelesaikan perbaikan kebocoran pipa gas yang berlokasi di Desa Kedungbanteng. Pengelola kontrak karya blok brantas itu akan mengalirkan gas setelah mengganti pipa yang rusak dengan pipa baru. Presiden Direktur Lapindo Brantas Inc Tri Setia mengatakan, Pihaknya tidak ingin berlamalama menangani kerusakan karena kerugian yang dialami perusahaan akibat terhambatnya pengaliran gas tak sedikit. “Dalam seharinya, akibat peristiwa ini, penjualan gas Lapindo berkurang 1 juta kaki kubik. Apabila sebelumnya menjual 5 juta kaki kubik per hari, kini tinggal 4 juta kaki kubik. Pipa gas yang bocor menyalurkan gas yang diproduksi oleh sumur pengeboran di Tanggulangin,” ujar Tri Setia, Minggu (27/3). Sebagaimana dikabarkan sebelumnya, kebocoran pipa gas Lapindo terjadi pada 11 Maret

FOTO:BM/HADI

Perbaikan Pipa Gas Bocor Hampir Selesai

HARUS DIUJI: Penggunaan laptop untuk pelaksanaan UNBK, dikhawatirkan akan mengalami masalah. Meski perangkatnya siap tetapi programnya juga harus diuji coba dulu.

Hati-hati Pemakaian Laptop untuk UNBK

SIDOARJO (BM) - Unit Reskrim Polsek Krian Kab Sidoarjo, membekuk Agung Bimo Saputro (20) warga desa Banjar Pertapaan RT 14, RW 04 Taman, Sepanjang dan mengamankan barang bukti sejumlah pil koplo double L, Selasa (22/3). Dalam pemeriksaan petugas, Bimo mengaku sudah satu tahun menggunakan dan kecanduan obat terlarang. Untuk bisa memenuhi kebutuhan obat terlarang tersebut, Bimo mengaku dirinya juga mengedarkan pil koplo double L. Barang dibeli dari seseorang yang namanya dirahasiakan oleh petugas kepolisian Polssek Krian, guna pengembangan lebih lanjut. Dan kini masih menjadi DPO.

Tersangka menjual pil koplo itu dengan harga Rp 50.000 per 60 butir, kemudian ia jual ke ZN dengan harga Rp 50.000 per 50 butir. Sisanya, sebanyak 10 butir dikonsumsi sendiri. Unit Reskrim Polsek Krian melakukan operasi penangkapan, setelah mendapat informasi dari warga. Dalam operasinya, petugas menangkap ZN. Dari tangan ZN polisi mengamankan barang bukti berupa 5 kantong plastik pil koplo double L, yang tiap kantongnya berisi 10 butir. “ Saya membeli barang tersebut dari Bimo dengan harga Rp 50.000 per 50 butir” kata ZN kepada Penyidik. Dari hasil pengembangan terhadap ZN, Unit Reskrim Polsek

FOTO:BM/YUNUS

Polsek Krian Bekuk Pengedar Pil Koplo

KECANDUAN: Agung Bimo Saputro, tersangka kasus pil koplo saat diperiksa petugas Polsek Krian Sidoarjo. Dalam pemeriksaan petugas, Bimo mengaku sudah satu tahun menggunakan dan kecanduan obat terlarang.

Krian akhirnya membekuk Bimo sekitar pukul 20.30. “Pada saat itu dia (Bimo) kami tangkap di pinggir jalan desa Jatikalang, Krian. Setelah diadakan pemeriksaan ditemukan barang bukti di saku celana, satu kantong plastik

berisi 10 butir pil koplo double L” ujar AKP Asphul Bhakti, S.H. Kanit Reskrim Polsek Krian, Minggu (27/3). Sementara itu Kapolsek Krian Kompol Agung Setyono membenarkan adanya penangkapan

tersangka pengedar pil koplo double L tersebut. Tersangka dijerat dengan UU RI pasal 196 juncto pasal 197 No 36 tahun 2009 tentang kesehatan dengan ancaman hukuman penjara 10 sampai 15 tahun penjara (nus/tit)

SIDOARJO (BM) - PT Angkasa Pura I Juanda Jawa Timur memperkirakan, puncak arus balik penumpang pesawat terbang pasca libur panjang terjadi pada Minggu (27/3) malam. Sesuai data, peningkatan penumpang mencapai 13,5 persen dibanding hari-hari biasa. Sebagaimana dikatakan Humas PT Angkasa Pura I Juanda, Liza Anindya, yang mengatakan bahwa puncak arus balik akan terjadi Minggu malam. Dan pada Senin (28/3) penerbangan diperkirakan sudah kembali normal. ”Prediksi kami akan terjadi puncak arus balik pada Minggu malam karena besok sudah awal pekan dan warga sudah mulai beraktivitas lagi seperti hari-hari biasanya,” papar Liza Anindya. Menurut data yang dimiliki oleh PT Angkasa Pura I Juanda, ada peningkatan sekitar 13,5 persen jika dibandingkan

ISTIMEWA

Puncak Arus Balik, Lonjakan Penumpang Capai 13,5 Persen

ADA PENINGKATAN: Puncak arus balik Minggu (27/3) malam di Bandara Juanda ada peningkatan sekitar 13,5 persen jika dibandingkan dengan hari biasa. Meski ada peningkatan jumlah penumpang, tidak ada penambahan jumlah penerbangan.

dengan hari biasa. Dengan jumlah penumpang yang menggunakan jasa angkutan udara di Bandara International

Juanda untuk penerbangan domestik mengalami lonjakan dari 50.347 menjadi 57.165 penumpang.

”Jadi, peningkatannya sekitar 13,5 persen saat libur Paskah ini,” katanya. Tak hanya itu, peningkatan juga terjadi di terminal internasional yakni sebesar 7,4 persen. Dimana jumlah penumpang sebelumnya 4.486 menjadi 4.816 ribu penumpang. Meski ada peningkatan jumlah penumpang, pada libur paskah ini menurutnya tidak ada penambahan jumlah penerbangan. Alasannya, lonjakan penumpang tak setinggi pada saat libur hari raya maupun hari besar lainnya. Adapun tujuan paling banyak saat libur Paskah tahun ini menurutnya, tujuan Surabaya-Jakarta yakni Soekarno Hatta dan sebaliknya disusul kemudian jurusan Surabaya-Balikpapan. ”Sedangkan untuk jurusan internasional adalah tujuan Kuala LumpurSurabaya dan Singapura-Surabaya,” tandasnya. (adi/tit)

SIDOARJO (BM) - Penggunaan laptop untuk pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), dikhawatirkan akan mengalami masalah. Apalagi laptop yang dipakai tersebut bisa tidak sesuai dengan kriteria seperti pada personal computer (PC) yang telah disediakan. Anggota Komisi D DPRD Sidoarjo Mahmud mengatakan, penggunaan sebagian laptop dalam UNBK juga harus diuji coba terlebih dahulu. Hal tersebut berhubungan dengan server utama di setiap sekolah dalam menerima soal UNBK. “Meski perangkatnya siap tetapi programnya juga harus diuji coba dulu,” katanya. Dia mengungkapkan, memang tidak semua sekolah menggunakan PC. Karena jumlahnya yang terbatas, penggunaan laptop diperbolehkan untuk pelaksanaan UNBK. Namun demikian, antisipasi sejak dini harus dilakukan selain simulasi listrik mati. “Simulasi memang baik dan hal tersebut harus dilakukan,” terangnya. Sementara itu Kepala SMKN 1 Buduran Fatimah mengatakan, di sekolahnya memang akan menggunakan sejumlah laptop dalam UNBK sebanyak 32 laptop. Laptop tersebut milik guru dan siswa. “Masih kita koordinasikan jumlahnya dan kriteria laptopnya,” ujarnya. Dia mengungkapkan, sekolahnya sudah siap dalam pelaksanaan UNBK. Meski ada yang menggunakan laptop namun, nantinya akan dikarantina oleh teknisi yang mengetahui server dari program UNBK. “Ya harus dikarantina beberapa hari jelang UNBK,” jelasnya. (ksc/tit)

Anggota DPR RI Dirikan Rumah Aspirasi SIDOARJO (BM) - Banyaknya masyarakat yang tidak bisa menyampaikan aspirasi dan keluh kesahnya ke Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Pusat, membuat anggota DPR RI, H Bambang Haryo Soekartono mendirikan Rumah Aspirasi di kawasan Perumahan Graha Anggrek blok BH/12, Sidoarjo, Sabtu (26/3). Rumah Aspirasi tersebut nantinya akan menampung segala keluh kesah serta aspirasi masyarakat, Terutama para konstituen (warga, red) yang menjadi daerah pemilihan Politisi Partai Gerindra itu di Jatim l (Surabaya-Sidoarjo). Bambang Haryo Soekartono hadir langsung untuk meresmikan Rumah Aspirasi. Rumah tersebut sekaligus diresmikan sebagai tempat Koperasi Garudayaksa Nusantara (KGN). Dalam peresmian tersebut Bambang didampingi Ir. Supriono selaku Ketua KGN Cabang Sidoarjo, para anggota DPRD Sidoarjo dari Fraksi Partai Gerindra, jajaran pengurus Gerindra Wilayah dan Kabupaten Sidoarjo. (sdn/tit)

RUMAH ASPIRASI: Bambang didampingi Ir. Supriono selaku Ketua KGN Cabang Sidoarjo, para anggota DPRD Sidoarjo dari Fraksi Partai Gerindra usai meresmikan Rumah Aspirasi di kawasan Perumahan Graha Anggrek blok BH/12, Sidoarjo, Sabtu (26/3).


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.