Berita Metro 8 April 2016

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN

RP 3.500,Iklan/ Langganan: 081216327858

www.beritametro.co.id

JUMAT, 8 APRIL 2016

Lacak Orang Indonesia di Panama Papers

Data Istana Lebih Lengkap, Lalu Apa? Dokumen ‘Panama Papers’ yang telah tersebar ke seluruh penjuru dunia, kini mendapat tanggapan serius para pemimpin dunia. Pihak berwenang akan melacak dan mengusut kebenaran dokumen tersebut. Demikian halnya di Indonesia, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menyatakan siap melacak namanama warga Indonesia dalam Panama Papers. Pihak Istana pun menyatakan, memiliki data yang lebih lengkap dari Panama Papers.

FOTO: BM/IST

COVER: Tampilan depan situs https://panamapapers.icij.org/ yang memaparkan skandal pemimpin dunia, yang terangkum dalam dokumen ‘Panama Papers’

James Riady

Fransiscus Welirang

Sandiaga Uno

Riza Chalid

Baca: Perusahaan ... Hal 7

Ditjen Pajak, KPK, dan PPATK Usut ’Panama Papers’ JAKARTA (BM) – Tiga lembaga penegak hukum, Ditjen Pajak, KPK, dan PPATK, akan mengusut dokumen ‘Panama Papers’ yang menghebohkan dunia. Lembaga ini akan menelisik nama-namaWNI yang terdaftar dalam dokumen ‘Panama Papers’. Direktur Penegakan Hukum Ditjen Pajak Yuli Kristiyono mengatakan, pihaknya sudah mulai mengumpulkan ceceran dokumen ‘Panama Papers’ yang bisa diperoleh lebih dulu. Bidang intelijen dan penyidikan pajak telah mengawali pengumpulan dokumen, mempelajari, dan mulai membandingkannya dengan SPT para wajib pajak.

“Sekarang ini, kami masih mengumpulkan data yang sepotong-sepotong itu. Kami menunggu janji bahwa dokumen itu seluruhnya dirilis pada Mei 2016 nanti,” kata Yuli, Kamis (7/4). Menurut dia, jika SPT pajak dari nama-nama di “Panama Papers” menunjukkan adanya anomali, pihaknya akan melakukan pemanggilan, dan meminta mereka membayar agar semuanya tuntas. “Bila tidak clear, maka akan ada pemeriksaan,” katanya. Karena itu, kata Yuli, Ditjen Pajak masih menunggu “Panama Papers” ini dirilis. Baca: Harap ... Hal 7

FOTO: BM/MADJI

SAKSI AHLI: Sidang praperadilan menghadirkan saksi ahli, Prof Dr Eddy US Hiariej SH MHum, Kamis (7/4).

Dituduh Pungli, Kasek SR-10 Lapor Polisi SURABAYA (BM) – Kepala sekolah yang tergabung dalam sub rayon 10 (SR-10) melaporkan Kepala SMK Dr Soetomo Juliantono Hadi ke Polrestabes, kemarin (7/ 4). Anton, sapaan akrab Julianto Hadi, dilaporkan dalam perkara penghinaan sebagaimana dimaksud dalam pasal 310 KUHP. Pelapor diwakili Ketua SR 10 Abdul Rofiq yang juga Kepala SMKN 12 Surabaya. Surat tanda terima laporan polisi (STTLP) bernomor 474/IV/2016/ SPKT/RESTABES SBY. Baca: Tandatangan ... Hal 7

BM/SULUH DWI PRIAMBUDI

LAPOR POLISI: Kepala SMKN 12 Surabaya Abdul Rofiq (kiri) ditemani enam kepala sekolah di SR-10 menunjukkan bukti laporan dari Polrestabes Surabaya kemarin.

Sidang Praperadilan Kasus Dana Hibah

Penetapan Tersangka Tidak Sah SURABAYA (BM) – Sidang gugatan praperadilan La Nyalla Mattaliti terhadap Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, terkait penetapan tersangka kasus dana hibah Kadin Jatim tahun 2012, kembali digelar di ruang Cakra, Pengadilan Negeri Surabaya, Kamis (7/4). Sidang memasuki keterangan saksi ahli, dengan menghadirkan Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM)Yogyakarta, Prof Dr Eddy US Hiariej SH MHum. Dalam keterangannya saksi ahli mengatakan, untuk penetapan tersangka harus

disertai dengan dua alat bukti yang cukup. Tak hanya itu, Eddy juga menyampaikan untuk menetapkan seseorang menjadi tersangka, harus pernah menjalani pemeriksaan sebagai saksi oleh penyidik. Persyaratan itu, kata Eddy, sebagaimana tertuang dalam putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Di sana disebutkan, jika seseorang akan ditetapkan sebagai tersangka, maka setidaknya harus ditetapkan terlebih dulu sebagai saksi dalam proses penyelidikan dan penyidikan. Namun hal tersebut menjadi berbeda, jika status tersangka adalah penetapan ber-

dasarkan kasus operasi tangkap tangan. “Konsekuensinya kalau itu tidak dilakukan, maka penetapan tersangka tidaklah sah, atau dapat dinyatakan ilegal,” tutur Eddy di hadapan majelis hakim tunggal, Ferdinandus. Guru besar hukum ini juga menjabarkan istilah pengembangan penyidikan, di mana sebelumnya penyidik Kejati Jatim menetapkan status tersangka terhadap La Nyalla dengan istilah tersebut. Baca: Penyidik ... Hal 7

Berita Terkait di Hal 3

Kakek Garising Simpan Berlian Rp 6,9 T

Bantu Bayar Utang Negara dan Bangun Masjid Seorang purnawirawan, Mayor Garising (81) alias Qarsin alias Puang Nenek, mengaku telah menyimpan berlian seberat 222 kilogram sejak Indonesia masih dijajah oleh Belanda (VOC). Ia berkeinginan menjual berlian tersebut untuk membantu utang negara, membangun rumah adat, pesantren dan masjid.

Kakek Garising Simpan Berlian Rp 6,9 T Andai pejabat berfikir seperti kakek Garising ...

“Sudah ada ketika saya masih berjuang. Seingat saya sebelum Jepang masuk ke Indonesia,” kata kakek Garising saat ditemui di rumah salah satu kerabatnya di Jalan Lasiming, Kecamatan Ujung, Kota Parepare, Rabu (6/4). Saat ditanya nama berlian itu, kakek Garising menyebut nama batu mulia itu dengan nama intan berlian. “Saat saya miliki, berlian itu sudah dalam bentuk

Ditjen Pajak, KPK, dan PPATK Usut Panama Papers Ciptakan skandal baru ...

seperti ini atau sudah dikerjakan oleh perajin,” ucapnya. Soal lokasi penemuan berlian, Puang Nenek, sapaan kakek Garising, enggan menyebutkannya. “Soal itu, intinya dari dasar laut. Adapun yang memberikan itu, saya tidak bisa ungkap.” Puang Nenek baru memperlihatkan berliannya setelah bertahun-tahun disimpan. Baca: Berlian ... Hal 7

FOTO: DOK.HARING

SIMPAN BERLIAN: Mayor Garising alias Puang Nenek memperlihatkan berlian 222 gram di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan. Berlian ini rencananya akan dilelang untuk membayar utang negara.

PRAKIRAAN CUACA

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

YOGYAKARTA

HUJAN RINGAN Suhu 26 - 35°C

HUJAN RINGAN Suhu 24 - 33°C

BERAWAN Suhu 25 - 34°C

HUJAN RINGAN Suhu 24 - 33°C

“Orang yang bijak tidak akan terpeleset oleh harta, dan meski terpeleset, ia akan tetap mendapatkan pegangan.” - Abdullah bin Abbas -


2 POLHUKAM

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 8 APRIL 2016

Kinerja dan Tuntutan DPR Tak Sebanding Para Istri Pelesir ke Jepang Tambah Kegaduhan JAKARTA (BM) - Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) menyorot banyaknya tuntutan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) terkait pemenuhan fasilitas. Hal tersebut dinilai tak sebanding dengan kinerjanya yang dianggap jeblok. Beberapa tuntutan tersebut di antaranya terkait mega proyek gedung DPR, kenaikan tunjangan anggota, permintaan paspor diplomatik bagi semua anggota DPR, dan lain sebagainya. “Mega proyek yang terdiri dari 7 proyek itu, bagaimana bisa pemerintah dan DPR mengucurkan dana Rp 570 miliar sedangkan grand design perencanaan gedung itu sendiri belum ada?” tutur Peneliti For-

mappi Bidang Sarana dan Prasarana, I Made Leo Wiratma, di Kantor Formappi, Matraman, Jakarta Timur, Kamis (7/4). Kini, DPR sendiri dinilai kebingungan menggunakan anggaran tersebut dan malah menggulirkan wacana lain, yaitu membangun perpustakaan terbesar se-Asia Tenggara. “Perpustakaan itu sebenarnya ranah pemerintah. Kita juga punya perpustakaan nasional. Kenapa tidak itu saja yang dibesarkan?” kata Made. Perpustakaan nasional dinilai lebih terbuka dan aksesnya lebih mudah bagi publik. Berbeda dengan jika penempatannya di DPR yang cenderung memiliki pengawasan lebih ketat.Terlebih

penganggaran pembelian bus, ambulan, antivirus, mobil derek, dan pengadaan sarana ruang tidur utama dan ruang tidur anak Rumah Jabatan Anggota (RJA) Kalibata dan Ulujami dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2016. Meski tak berniat mengkritisi, kata Made, namun pihaknya mempertanyakan angka yang dipatok untuk keperluan-keperluan tersebut. “Misal beli ambulan Rp 1,7 miliar. Itu tipe apa? Kemudian untuk apa juga DPR beli mobil derek?” ujarnya. DPR periode 2014-2019 seperti tidak bisa dilepaskan dari kegaduhan. Pada awal masa tugasnya, fraksi-fraksi di DPR masih terpolarisasi antara Koalisi Merah Putih dan Koalisi Indonesia Hebat dan gaduh bere-

DPR sendiri berkeinginan membentuk polisi parlemen. Penjaga keamanan kompleks parlemen yang selama ini dijaga pengamanan dalam (Pamdal) mau diganti dengan pasukan keamanan seperti polisi dan tentara mirip pengamanan istana kepresidenan. Menurut Made, keberadaan Pamdal saat ini sudah cukup. Meski DPR dan istana presiden sama-sama lembaga negara, namun keinginan membentuk polisi parlemen dinilai terlalu berlebihan. “Sangat berbeda. Di istana kan ada presiden, kepala negara. Apa pun yang dia lakukan harus dijaga,” imbuhnya. Tuntutan lainnya yang juga disorot oleh Formappi adalah

but kursi. Setelah kegaduhan KMP dengan KIH reda dan DPR bisa bekerja normal, DPR justru merencanakan pembangunan tujuh proyek kompleks parlemen yang membuat kegaduhan baru. Belum lagi permintaan dana aspirasi Rp 11,2 triliun per tahun dan kenaikan tunjangan. Di bidang legislasi, rencana DPR merevisi Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi juga menimbulkan kegaduhan karena dianggap ingin memperlemah KPK. Kunjungan DPR ke luar negeri pun turut menjadi sorotan setelah Ketua DPR Setya Novanto dan Wakil Ketua DPR Fadli Zon menghadiri kampanye bakal calon presiden

Mega proyek yang terdiri dari 7 proyek itu, bagaimana bisa pemerintah dan DPR mengucurkan dana Rp 570 miliar sedangkan grand design perencanaan gedung itu sendiri belum ada?” - I MADE LEO WIRATMA -

Peneliti Formappi Bidang Sarana dan Prasarana

Amerika Serikat Donald Trump. Terakhir, kegaduhan kasus pencatutan nama Presiden dan Wakil Presiden untuk meminta saham Freeport yang menjerat Setya Novanto sukses membuatnya lengser dari pimpinan DPR. Ketika tapuk kepemimpinan berpindah ke tangan Ade Komarudin, kegaduhan masih juga terjadi. Upaya revisi Undang-Undang KPK masih terus dilakukan. Ade juga menghidupkan kembali proyek pembangunan gedung baru. Kali ini dengan dalih membangun perpustakaan terbesar se-Asia Tenggara. Siapa sangka kegaduhan yang terbaru diciptakan oleh istri-istri anggota DPR karena wisata mereka ke Jepang. Sejak Sabtu (2/4), foto 11 istri anggota DPR di bawah pohon sakura yang sudah mekar tersebar luas di kalangan wartawan hingga akhirnya merembet ke media sosial. Dalam foto tersebut, para istri anggota DPR berbaris rapi sambil mengibarkan spanduk berlogo DPR dan bertuliskan “Persaudaraan Istri Anggota (PIA) DPR RI Periode 2014-2019”. Setelah ramai menjadi pembicaraan hingga pemberitaan, Ketua DPR Ade Komarudin pun angkat bicara mengenai kunjungan itu. Ade mengakui, istri-istri ang-

MUKTAMAR PPP

ISTIMEWA

SIDANG KABINET PARIPURNA

Belum Ada Agenda Jokowi Hadir

Menteri ATR/Kepala BPN Ferry Mursyidan Baldan (kedua kiri) berbincang dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (tengah) disaksikan Kepala BNP2TKI Nusron Wahid (kiri), Kepala KEIN Soetrisno Bachir (kedua kanan) dan Kepala BPS Suryamin (kanan) sebelum mengikuti sidang kabinet paripurna yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Gedung Utama Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Kamis (7/4). Sidang tersebut membahas empat topik yakni Rancangan APBN Perubahan Tahun 2016, penghematan Pagu Anggaran Tahun 2016, program Prioritas dan Pagu Indikatif dalam RKP 2017, percepatan Kemudahan Berusaha (Ease of Doing Business/EODB) dan pelaksanaan Kebijakan Satu Peta (One Map Policy).

JAKARTA (BM) - PPP akan menggelar Muktamar yang disebut sebagai Muktamar islah pada 8-11 April di Jakarta. Muktamar itu digelar oleh kepengurusan hasil Mukmatar Bandung sebelum PPP pecah. Romahurmuziy yang mewakili kepengurusan Muktamar Bandung, sudah mengundang Presiden Jokowi untuk hadir dalam pembukaan Muktamar pada Jumat (8/4) hari ini. Namun menurut juru bicara Presiden, Johan Budi belum ada agenda Jokowi akan hadir. “Sampai hari ini dalam jadwal belum ada kegiatan hadir di situ,” ucap Johan Budi usai rapat paripurna kabinet di Komplek Istana, Jakarta, Kamis (7/4). Johan menyebut, usai pertemuan dengan Romi dkk yang mewakili kepengurusan Bandung, Jokowi memang sempat menyampaikan akan hadir di Muktamar. Namun dengan syarat Muktamar itu betul-betul untuk islah, artinya dihadiri kedua kubu. “Tapi sampai hari ini belum dapat (jadwal pasti) dari protokol apakah beliau akan hadir atau tidak, kan bisa berubah,” ucap Johan. Sementara soal adanya penolakan dari kubu Djan Faridz atas rencana Muktamar itu, Johan menyebut belum ada respon dari presiden. Adanya penolakan salah satu kubu bisa juga berarti Muktamar itu tak sungguh-sungguh untuk islah. “Makanya waktu itu kan kalau dimaksudkan untuk islah, Presiden berencana hadir. Kalau ada perkembangan baru, saya belum cek ke Presiden,” ucap Johan.(dns/rdl)

Jaksa Agung Belum Tentukan Nasib Perkara Novel JAKARTA (BM) - Kejaksaan Agung belum menentukan langkah hukum terkait pembatalan surat ketetapan penghentian penuntutan (SKP2) Novel Baswedan oleh Pengadilan Negeri Bengkulu. “Masih kami pertimbangkan,” ujar Jaksa Agung Muhammad Prasetyo di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (7/4). Prasetyo tidak mau terburuburu mengambil langkah hukum. Sebab, dalam ketentuan, pengajuan peninjauan kembali (PK) atau kasasi tidak mempun-

Novel disangka membunuh pencuri sarang burung walet pada tahun 2004 lalu saat Novel menjabat Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kota Bengkulu. Kepala Kejaksaan Negeri Bengkulu meneken surat keterangan penghentian penuntutan (SKP2) Nomor B-03/N.7.10/ EP.1/02/2016 pada 22 Februari 2016. Namun, dua korban Novel yang masih hidup, yakni Irwan Siregar dan Dedi Nuryadi mengajukan praperadilan atas dikeluarkannya SKP2 itu ke Pengadilan Negeri Bengkulu. Belakangan, Hakim Supar-

yai batas waktu tertentu selayaknya mengajukan banding. Prasetyo akan berdiskusi terlebih dahulu dengan Jaksa Tinggi Bengkulu dan Jaksa Agung Muda Pidana Umum terlebih dahulu untuk memutuskan apa langkah hukum yang tepat merespons kekalahan itu. “Saya juga mesti cek ke Kejaksaan Tinggi Bengkulu dan Jaksa Agung Muda Pidana Umum dulu,” ujar Prasetyo. Sebelumnya, Jaksa Agung Prasetyo menerbitkan SKP2 atas perkara Novel Baswedan.

man menyatakan menerima permohonan praperadilan itu. Hakim menganggap bahwa terbitnya surat ketetapan penghentian penuntutan (SKP2), yang

menyatakan bahwa penghentian perkara dilakukan atas dasar kurangnya alat bukti dan kedaluarsa, adalah tidak sah dan cacat hukum.(kms/rdl) Novel Baswedan

ISTIMEWA

Pasca Kalah Praperadilan

gota DPR yang berlibur ke Jepang dari tanggal 30 Maret-7 April 2016 itu telah melakukan kekeliruan. Sebab, mereka berfoto di bawah pohon sakura dengan membawa spanduk berlogo DPR dan mengatasnamakan PIA DPR. “Mereka hanya keliru, bisa dibilang genit-lah menggunakan spanduk PIA, padahal tidak dalam rangka agenda PIA,” kata Ade di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/4). Karena menggunakan logo DPR dan mengatasnamakan PIA, banyak masyarakat yang melihat foto itu pun berpikir bahwa acara tersebut dibiayai oleh Kesetjenan DPR. Padahal, Ade menjamin bahwa mereka menggunakan biaya sendiri. “Tetapi, kalau istri saya enggak ikut di situ,” kata Ade. Wakil Ketua DPR Agus Hermanto, yang istrinya tidak ikut dalam kunjungan itu, juga ikut mengkritik para istri anggota Dewan. Dia menilai, perjalanan wisata semacam itu sebaiknya tidak dilakukan karena bertentangan dengan etika. “Saya juga bilang ke istri saya, seyogianya jangan dilakukan, bisa merusak hubungan batin terkait etika. PIA itu perjalanan wisata. Pakai biaya masing-masing, tetapi lebih baik menghindar,” katanya.(kms/rdl)

Mengenal Ledia Hanifa, Srikandi PKS Calon Pengganti Fahri Hamzah

Orang Dekat Sohibul Bergelar Sarjana Sains Kimia PKS menunjuk Ledia Hanifa sebagai Wakil DPR untuk menggantikan Fahri Hamzah yang dipecat dari partai. Siapa Ledia? Jawa Barat I yang meliputi Kota Bandung dan Kota Cimahi. Saat ini adalah periode kedua Ledia bertugas sebagai wakil rakyat di Senayan. Sebagai Anggota DPR, Ledia

ISTIMEWA

SAAT INI, Ledia Hanifa adalahWakil Ketua KomisiVIII DPR yang membidangi sosial, agama, bencana, pemberdayaan perempuan, dan perlindungan anak. Ledia terpilih dari dapil

Ledia Hanifa

lebih banyak bicara soal pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, kaum disabilitas dan masalah sosial lainnya. RUU Disabilitas yang kini sudah disahkan menjadi UU sempat menjadi salah satu fokus perhatiannya. Sosok ini berbeda dengan Fahri Hamzah yang lebih bayak bicara masalah hukum dan politik. Di PKS, Ledia sudah bergabung sejak 1998. Pada periode 2005-2010 di bawah kepemimpinan Tifatul Sembiring, ibu empat anak ini didapuk sebagai Ketua Dewan Pengurus Pusat PKS bidang Kewanitaan. Pada periode 2010-2015 dibawah kepemimpinan LuthFi Hasan Ishaq, Ledia kehilangan tempat di DPP. Namun setelah PKS dipimpin Sohibul Iman pada 2015-2020, Ledia kembali masuk ke kepengurusan sebagai Ketua DPP Bidang Ketenagak-

erjaan, Petani, dan Nelayan. Kedekatan Ledia dengan Sohibul Iman ditunjukkan saat kunjungan elite PKS ke Istana Negara pada 21 Desember 2015 lalu. Ledia menjadi salah satu dari lima pengurus PKS yang mendampingi Sohibul bertemu orang nomor satu di negeri ini. Pertemuan saat itu juga menjadi sorotan karena dan menimbulkan spekulasi bahwa PKS akan bergabung sebagai partai pendukung pemerintah. Namun, Sohibul menegaskan PKS tetap oposisi loyal dan ucapannya itu sampai saat ini masih terbukti. Sebelum bergabung ke PKS, Ledia menempuh pendidikannya di Universitas Indonesia dan berhasil menyabet gelar sarjana sains Kimia. Dia memilih universitas yang sama untuk menempuh jenjang pendidikan S2, namun dengan

jurusan yang berbeda. Dia memilih studi mengenai Intervensi Sosial pada program Magister Fakultas Psikologi Universitas Indonesia. Dalam bidang organisasi, Ledia juga cukup aktif. Dia pernah menjadi Ketua V bidang kehumasan di Kaukus Perempuan Parlemen RI (KPPRI) periode 2009-2014, anggota Forum Parlemen Indonesia untuk Kependudukan dan Pembangunan (2009-2014). Selain itu, Ledia juga pernah menjadi Anggota Majelis Pertimbangan PP Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia, serta Ketua III PP Wanita Persatuan Ummat Islam (PUI). Saat ini, Ledia merupakan satu-satunya srikandi dari total 40 Anggota Fraksi PKS. Namun justru faktor ini lah yang membuat dia dipilih untuk mewakili PKS di kursi pimpinan DPR.

“Senang nggak perempuan jadi pimpinan DPR? Senang kan. Di jajaran pimpinan nanti dia akan jadi perempuan satu-satunya,” kata Ketua Dewan Syariah PKS Surahman Hidayat saat ditanya alasan penunjukan Ledia. Namun, selain faktor gender, Surahman juga mengakui Ledia punya banyak kelebihan lain yang membuatnya layak ditunjuk sebagai pimpinan DPR seperti pengalaman menjabat sebagai anggota DPR selama dua periode serta memimpin Komisi VIII. “Kinerja manajerialnya bagus. Penguasaan materinya juga sangat bagus. Lalu ke konstituen juga bagus. Ya satu-satunya ini lah srikandi kita, kita berikan kesempatan,” ujar Surahman. Kemampuan Ledia ini bahkan tidak dibantah oleh Fahri sendiri. Fahri menilai Ledia se-

bagai salah satu kader terbaik yang dimiliki PKS saat ini dan layak memimpin DPR. Kendati demikian, Fahri menekankan bahwa Ledia tak bisa langsung menggantikan posisinya. Sebab dia saat ini tengah mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan terkait pemecatannya. Setelah ada keputusan hukum yang berkekuatan tetap dan dinyatakan kalah, baru lah keputusan pemecatan Fahri bisa dieksekusi. “Posisi saya saat ini tidak bisa diganggu,” ucap Fahri. Namun Ledia sendiri, sudah menyatakan siap mengemban amanah yang diberikan oleh partainya. Dia berharap bisa menjalankan tugas yang diamanatkan partainya dengan baik. “Bagi saya sebagai kader harus mempersiapkan diri untuk ditempatkan di posisi mana pun,” kata Ledia.(kms/rdl)


HUKUM & KRIMINALITAS 03

BERITA METRO www.beritametro.co.id

JUMAT, 8 APRIL 2016

PP Laporkan Maruli ke Polisi

Gagal Senangkan WIL

PENCEMARAN: Rohmad Amrullah menunjukkan CD bukti kopi tayangan live di salah satu stasiun tv swasta

maran nama baik ini yang kami tempuh, tetapi kami tidak tahu apa tindakan yang

akan diambil kader-kader PP lainnya,” pungkasnya sambil membawa CD kopi

rekaman acara prime time dengan judul Apa Sulit Pulangkan La Nyalla? (dji/nii)

Pemilik Narkoba Sebenarnya Dibekingi Orang Kuat

FOTO: BM/ARINA

WN China Ajukan PK Ye Xiao Ying

SURABAYA (BM) - Merasa memiliki bukti baru atas kasusnya, Ye Xiao Ying, Warga Negara Tiongkok, terpidana kasus narkotika mengajukan permohonan Peninjauan Kembali (PK) di PN Surabaya. Terpidana 15 tahun pernjara oleh Mahkamah Agung (MA) tersebut mengajukan upaya hukum terakhir itu karena tak terima diputus pidana cukup berat. Didampingi kuasa hukumnya, Satrio Puji Hudiarso,Ying menyebut memiliki novum yang bisa

membebaskan dirinya dari jeratan hukum. Novum itu yakni keterangan saksi fakta yang tidak pernah diperiksa sebelumnya. Menurutnya, saksi itu adalah saksi meringankan yang sebagaimana aturan KUHAP wajib diperiksa. ”Ada dua saksi yaitu Ratna Dewi Puspitasari dan Sunarti,” ujar Satrio. Sayangnya, kemarin hanya Ratna Dewi yang bisa dihadirkan. Menurut Satrio, Sunarti belum bisa dihadirkan sebagai saksi fakta karena yang bersangkutan adalah terpidana kasus yang sama. Dia ditahan di LapasWanita di Sukun, Malang yang izin mengeluarkannya cukup rumit. ”Karena menurut Kepala Lapas terkait harus menggunakan pemanggilan resmi dari hakim,” ujar Satrio. Namun hal berbeda justru dijelaskan Hakim Anggota yang

menyidangkan PK, Bayu Isdiyatmoko. Menurutnya, majelis justru tidak memiliki kewenangan memanggil saksi. ”Kami tidak berwenang. Kalau saudara ingin membuktikan ya pintar-pintarlah berargumentasi,” jelas Hakim Bayu. Sementara itu, Ratna melalui keterangannya menyebut Ying bukanlah pemilik narkotika. Dia yang merupakan pegawai Penthouse, justru menyebut teman Ying yang bernama SantosoTedjo, sebagai pemilik sebenarnya. Ying sendiri merupakan manajer di klub malam tersebut. ”Saat itu Santoso datang ke apartemen Xiao Ying dan membawa makanan yang di dalamnya ada serbuk putih dan pil warna pink,” ujar Ratna. Ying sendiri diketahui Ratna sempat berdebat dengan Santoso karena menolak menerima barang

itu. Meski memastikan mengetahui kejadiannya, Ratna menyebut pengetahuannya hanya sebatas siapa pemilik barang haram tersebut. ”Itu saja yang saya tahu,” tegasnya. Dibekingi Orang Kuat Ditemui usai sidang, Satrio mengurai perihal tidak dibekuknya Santoso meski diketahui terlibat peredaran narkotika. Kata dia, Santoso dibekingi orang kuat hingga polisi tidak berani menyentuhnya. ”Dia juga ditangkap.Tapi langsung direhabilitasi,” katanya. Ying dibekuk Satreskoba pada 20 Oktober 2012. Saat itu, polisi menyebut peredaran narkotika yang dilakukan Ying tergolong modus baru. SebabYing membuka klinik tradisional China atau yang biasa disebut Traditional Chinese

Medicine (TCM) di Jl Dukuh Kupang Barat. Dari penangkapan diamankan 384 butir pil ekstasi, 2.126 plastik kecil berisi keytamine seberat 1,3 kilogram, 233 butir pil happy five, 9 botol kecil berisi pil warna putih dan 0,5 kg sabu-sabu dalam bentuk kristal. Petugas juga menemukan 35 sachet Nutrisari yang sudah dicampur keytamin yang sudah dihaluskan. Xiao Ying dinyatakan terbukti bersalah melakukan tindak pidana melanggar pasal 112 ayat 2 UU RI No 35Tahun 2009 tentang narkotika, dan melanggar pasal 62 UU RI No 5 Tahun 1997 tentang psikotropika serta melanggar pasal 197 ayat 1 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan. Sebelumnya di PN Surabaya, dia divonis 10 tahun penjara. (arn/nii)

Bukan Tewas Kecelakaan, tapi Dibunuh SURABAYA (BM) - Untuk melengkapi berkas pemeriksaan, Satuan Reserse Kriminal Polrestabes, tim Inafis dan ahli forensik rumah sakit Polda Jatim membongkar kembali kuburan Karyanto, korban pembunuhan yang dilakukan oleh Ahmad Syaifudin. Pembongkaran makam yang dilakukan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Keputih, Kamis (7/4) kemarin, dikawal ketat oleh Sat Sabhara Polrestabes Surabaya. Pembongkaran makam ini dilakukan untuk mencari bukti-bukti khusus serta petunjuk untuk memperkuat berkas pemeriksaan tersangka warga Jalan Kedinding Tengah itu yang sebelumnya telah diamankan oleh unit Jatanras Polrestabes. Selain itu, yakni digunakan untuk pelaksanaan otopsi luar dan dalam, guna untuk mengetahui penyebab kematian korban yang tinggal di Rusun Grudo, JalanTegalsari.

”Otopsi ini di lakukan untuk mencari bukti petunjuk baru penyebab kematian korban, yang diduga akibat luka tusuk. Bukti-bukti inilah yang nantinya akan dipakai untuk melengkapi berkas pemeriksaan tersangka Ahmad Syaifudin,” kata Kasat reskrim Polrestabes Surabaya, ABKP Takdir Mattanete, saat di lokasi pembongkaran. Seperti yang di beritakan sebelumnya, kejadian pembunuhan yang berlatar belakang perselingkuhan ini bermula pada 21 Maret, sekitar pukul 17.15WIB di daerah Jalan Pacar Keling. Berawal dari sebuah kejadian Laka Lantas di wilayah tersebut. Saat itu unit Laka lantas Polrestabes menerima laporan bahwa terjadi kecelakaan yang menyebabkan Karyono meninggal. Ketika dilakukan olah TKP, petugas menemui kejanggalan yakni adanya luka semacam tusukan benda tajam pada perut korban

bagian kiri. ”Padahal, dari olah TKP, korban saat itu menabrak mobil dalam keadaan pelan. Artinya, tidak ada bagian kendaraan yang rusak, atau bekas yang menusuk perut korban. Dari sanalah, kami yakin, korban meninggal tidak wajar,” Papar Takdir. Dari situlah, unit laka langsung berkoordinasi dengan unit Reskrim. Kemudian, Unit Jatanras Polrestabes langsung bergerak melakukan penelusuran terkait penyebab kematian Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemkot Surabaya itu. Dan benar, setelah dilakukan penelusuran hingga seminggu lebih, Unit Jatanras berhasil membekuk pelaku pembunuhan Karyanto. Ketika dilakukan rilis beberapa waktu lalu, kepada wartawan, Ahmad Syaifudin menjelaskan bahwa ia terpaksa menusuk korban lantaran cemburu melihat istrinya, Sriani (39), telah berselingkuh dengan korban. ”Sudah saya ingatkan dia

(korban, red) berulangkali. Masih saja berhubungan dengan istri saya. Setelah ketemu keduanya bersamaan, tanpa pikir panjang, saya hujamkan pisau dua kali ke perut Karyanto,” akunya. AKP Ade Waroka, Kanit Jatanras Polrestabes menambahkan, sebelum tumbang berlumuran darah, Karyanto memang sedang berduaan bersama Sriani di sebuah warung di daerah Pacar Keling. Namun, tanpa disadari, Achmad sudah menguntit keduanya dan menyiapkan pisau sepanjang 35 cm. Setelah Sriani berlalu dan disusul oleh Karyanto yang saat itu keluar warung, Ahmad tanpa banyak kata menghujamkan pisau sebanyak dua kali ke perut Karyanto. ”Korban sempat berlari membawa motornya. Namun karena luka yang dideritanya, korban akhirnya tumbang setelah motornya menabrak pikap,” beber AKP Ade Waroka. (dre/nii)

SURABAYA (BM) - Berniat menyenangkan hati Wanita Idaman Lain (WIL) nya dengan belanja di mall, Purwanto (41) malah diringkus polisi. Alhasil, Wil-nya pun tidak jadi senang. Pria yang tinggal di Sukodono, Sidoarjo, itu diamankan unit reskrim Polsek Wonokromo lantaran menjadi pengedar uang palsu (upal).Tersangka yang ternyata juga residivis kasus upal ini tertangkap saat berbelanja di Darmo Trade Center (DTC) Surabaya. Dari tangan tersangka, polisi menyita barang bukti Rp 1 juta uang palsu nominal Rp 100 ribu.” Total uang palsu yang dibawa pelaku senilai Rp 1 juta dengan lembaran 100 ribu rupiah,” ujar Kompol Arif Kristanto, Kapolsek Wonokromo, Kamis (7/4). Di hadapan penyidik, tersangka yang berprofesi sebagai pengendara ojek ini, mengaku mendapatkan upal dari Madura dengan perbandingan satu uang asli ditukar dengan tiga uang palsu.” Uang palsu nya dapat dari Madura,” aku Purwanto. Keberhasilan pengungkapan pengedar upal ini berawal saat tersangka yang sudah memiliki istri dan anak ini tengah berbelanja bersama WIL-nya di DTC Mall. Ketika itu, tersangka hendak membelikan baju baru selingkuhan yang baru dikenalnya dua bulan lalu. Namun, saat asyik memilih baju, rupanya ada seorang pedagang bernama Sohrotul Jannah, mengenali wajah tersangka saat dulu berbelanja dengan menggunakan uang palsu nominal Rp 100 ribu. Selanjutnya, Sohrotul Jannah langsung melaporkan tersangka ke security DTC, dan diteruskan ke anggota Reskrim Polsek Wonokromo. Dalam catatan kepolisian, tersangka Purwanto ini bukan pemain baru di dunia peredaran uang palsu. Tahun 2014 lalu, tersangka pernah ditangkap Polsek Gubeng atas kasus serupa peredaran upal dan mendapat hukuman satu tahun penjara. Saat ini, polisi masih akan mengembangkan peredaran upal tersangka. (dre/nii)

FOTO: BM/ANDRE

FOTO:BM/MADJI

SURABAYA (BM) – Pengurus Pemuda Pancasila (PP) Jawa Timur berencana melaporkan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Timur, Maruli Hutagalung, ke Mabes Polri. Pasalnya, mereka beranggapan Maruli melakukan tindakan pencemaran nama baik terhadap Ketua PP Jatim, La Nyalla Mattalitti, dalam suatu siaran live di sebuah stasiun televisi beberapa waktu lalu. ”Kami akan melaporkan Maruli Hutagalung ke Mabes Polri karena menyebut ketua kami (La Nyalla, red) banci, pengecut,” kata Rohmad Amrullah, di Sekretariat PP Surabaya, Kamis (7/4). Dalam siaran itu, pada akhir acara menunjuk pukul 19.21, Maruli meminta La Nyalla Mattalitti untuk hadir dalam sidang praperadilan yang diajukannya di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Selain itu, Maruli juga meminta agar La Nyalla tidak bersembunyi di negara lain. Pernyataan Maruli ini terasa menyakitkan bagi kader dan pengurus Pemuda Pancasila. ”Sementara langkah melaporkan pence-

kilas

UPAL: Terdakwa pengedar upal gagal menyenangkan hati WIL.

Modus Baru Aksi Perampokan SEMARANG (BM) – Ada saja cara kawanan penjahat dalam upaya mempedayai korban. Polisi meringkus empat orang anggota komplotan perampok rumah di Kota Semarang, Jawa Tengah, yang menggunakan modus berpura-pura sebagai tukang servis alat elektronik. ”Komplotan ini mengincar rumah yang ditinggal pergi pemiliknya, namun ditunggui oleh pembantu rumah tangganya,” kata Kapolrestabes Semarang, Komisaris Besar Burhanudin, di Semarang, Kamis (7/4). Ia menjelaskan komplotan tersebut sudah mengincar rumah-rumah yang biasa ditinggal pergi pemiliknya pada siang hari. ”Mereka datangi, kemudian kepada pembantu rumah tangganya mengaku diminta untuk membetulkan barang elektronik yang ada di rumah itu,” tambahnya. Ia mengungkapkan komplotan tersebut sudah beraksi di 17 lokasi di Kota Semarang dalam empat bulan terakhir. Bersama para pelaku diamankan berbagai jenis barang elektronik seperti TV LED, komputer jinjing, dan sebagainya. Salah seorang korban perampokan, Resnawati warga Perumahan Pondok Majapahit, Semarang, dipanggil untuk mengambil secara langsung barang miliknya yang dibawa kabur komplotan itu. Ia menceritakan kejadian perampokan di rumahnya berawal dari pembantu rumah tangganya yang akan pulang usai bekerja. ”Waktu mau pulang didatangi, mengaku suruhan yang akan membetulkan barang elektronik,” katanya. Pelaku, lanjut dia, membawa kabur sebuah TV LED berukuran besar. Para pelaku selanjutnya dijerat dengan pasal 362 KUHP tentang pencurian. (ant/nii)

Sisi Lain dari Sidang Praperadilan La Nyalla Mattaliti

Serasa Kuliah Hukum Semester Satu Pasca Sarjana

Selama dua jam, Edward Umar Syarif memberikan kesaksian sebagai ahli dalam sidang yang berlangsung sangat hidup, serius, dan sarat dengan perspektif filosofis dalam sistem hukum formil dan materiil Indonesia. Pandangan-pandangan dan kesaksian ahli membuat hakim, tim advokasi pemohon dan termohon, serta pengunjung yang memadati ruang sidang, manggut-manggut pertanda setuju. “Biasanya, untuk menguji disertasi doktor, cukup satu jam. Di ruang sidang ini, saya sudah menghabiskan waktu dua jam, Yang Mulia,” ujar Eddy, panggilan akrab Edwar Umar Syarif, kepada hakim dengan suara yang tetap lantang di penghujung persidangan. Ungkapan itu tak urung membuat hakim tunggal

Ferdinandus, tim advokasi pemohon dan termohon, serta pengunjung sidang, tak bisa menahan senyum dan tawa. “Jika kesaksian ahli ini ditulis seluruhnya, tak cukup satu halaman koran. Kesaksiannya bisa menjadi diktat kuliah hukum satu semester,” ujar seorang rekan wartawan. Kuliah Semester Satu Saksi ahli sendiri, dalam beberapa kesempatan menjawab pertanyaan tim advokasi termohon (Kejati Jatim) mengingatkan bahwa jawabannya sekadar reminding kuliah hukum semester satu. Pertanyaan tim advokasi termohon memang banyak menyentuh hal-hal elementer. Dalam satu

FOTO:BM/MADJI

Sidang lanjutan gugatan praperadilan yang diajukan La Nyalla Mattaliti terhadap Kejati Jatim, Kamis (7/4) siang, dipenuhi atmosfer perkuliahan hukum. Dua saksi ahli yang diajukan tim advokasi pemohon, Prof Ari Setiawan dari UII dan Prof Edwar Umar Syarif dari UGM, membuat suasana persidangan tak ubahnya ruang kuliah program pasca sarjana .

SIDANG PRAPERADILAN: Salah satu saksi ahli memberikan keterangan dalam sidang praperadilan terhadap Kejati Jatim di Pengadilan Negeri Surabaya, Kamis (7/4).

sesi, misalnya, kuasa hukum termohon menanyakan tentang seorang yang ditetapkan sebagai tersangka tetapi belum pernah diperiksa sebagai saksi. “Tersangka tidak pernah diperiksa sebagai saksi karena setiap kali dipanggil oleh penyidik, yang bersangkutan tidak mau hadir, bahkan pergi ke luar negeri.

Bagaimana ahli melihat persoalan ini?” tanya kuasa hukum termohon. Eddy dengan lugas menjelaskan sudah merupakan hak tersangka untuk menguji keabsahan penetapan dirinya sebagai tersangka melalui ruang praperadilan. Praperadilan, terutama pasca putusan MK, merupakan solusi agar

penyidik tidak berlaku sewenang-wenang dalam penetapan tersangka dan penyidikan Ketika kemudian kuasa termohon mengingatkan saksi tentang pasal 50 dan 51 KUHAP tentang hak tersangka untuk segera mendapatkan pemeriksaan, saksi menjelaskan hak tersangka itu boleh dipakai, boleh tidak, oleh tersangka. Dalam kasus penetapan La Nyalla sebagai tersangka, yang mengajukan permohonan praperadilan, saksi membuka perspektif tentang dilemma yang dihadapi tersangka. “Kalau saksi menggunakan haknya sesuai pasal 50 dan 51 KUHAP untuk segera diperiksa, itu berarti dia mengakui kebenaran penetapan tersangka yang dilakukan penyidik terhadapnya. Padahal, dengan mengajukan permohonan praperadilan, tersangka justru tidak mengakui dirinya sebagai tersangka. Tersangka menganggap penetapan tersangka itu tidak sah. Dalam hal ini, tersangka juga menggunakan haknya untuk menguji keabsahan hukum formil, apakah penetapan tersangka itu sudah sesuai atau belum ,”

tutur saksi. Saksi karena itu memahami sikap tersangka untuk tidak menghadiri panggilan penyidik sebagai tersangka. “Kalau tersangka memenuhi panggilan penyidik, buat apa dia mengajukan praperadilan. Ingat kasus Budi Gunawan. Budi Gunawan tidak pernah mau memenuhi panggilan penyidik KPK selama sidang praperadilan masih berproses. Tindakan Budi Gunawan itu bisa diterima secara logika hukum ,” ujar Eddy. Penjelasan Eddy tak urung membuat kuasa hukum termohon dan hadirin kembali manggut-manggut. Penjelasan saksi ahli ini sekaligus mengoreksi tim penyidik yang masih ngotot hendak memeriksa tersangka La Nyalla padahal sidang praperadilan masih sedang berproses. Pandangan-pandangan saksi ahli yang bernas membuat sidang tidak terasa sudah berlangsung selama dua jam. Menarik bahwa tak ada pengunjung yang meninggalkan ruang sidang hingga hakim menutup persidangan. (nii)


04 O P I N I

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 8 APRIL 2016

Mewujudkan Pembelajaran Bermutu Masih kuat terpatri di ingatan betapa berdebarnya ketika harus berdiri di depan kelas untuk menghafalkan 10 nama pahlawan nasional. Hukuman lari mengelilingi lapangan sudah menunggu jika tidak mampu secara lengkap tugas hapalan tersebut.”

S

Genit, Resmi, Bermewah-mewahan

K

eindahan bunga sakura di musim semi konon hanya bisa disetarakan dengan keindahan pohon maple di musim gugur. Atau, bisa juga dibalik, atmosfer pohon maple Kanada di musim gugur hanya bisa dibandingkan dengan sakura Jepang di musim semi. Mungkin karena itu beberapa istri anggota DPR RI berwisata ke Jepang ketika negeri matahari terbit itu memasuki musim semi. Seharusnya tidak ada yang salah dengan orang berwisata, pun dengan tujuan ke mancanegara. Apalagi itu pakai uang sendiri. Tetapi, di era media jejaring sosial kini, apa yang seharusnya biasa itu bisa menjadi tidak lagi biasa. Awalnya adalah foto-foto yang diunggah entah oleh siapa di media sosial. Ada banyak foto, dengan berbagai pose. Salah satu foto, para istri anggota parlemen yang terhormat itu berpose di bawah pohon sakura yang sedang berbunga mekar di awal musim semi, dengan spanduk berbunyi “Persaudaraan Istri Anggota DPR RI Periode 2014–2019 Osaka - Kyoto/Tokyo Tour 30 Maret-7 April 2016”. Gara-gara foto itu, tak urung Ketua DPR RI, Ade Komaruddin pun angkat bicara. Ndilalah, Akom –panggilan akrab Ade Komarruddin - bukannya membela istri para koleganya, melainkan malah ikut mengkritisi. Akom mengakui, istri-istri anggota DPR yang berlibur ke Jepang telah melakukan kekeliruan. Mereka keliru, atau bisa dibilang genit menggunakan spanduk PIA (Persaudaraan Istri Anggota DPR), padahal tidak dalam rangka agenda PIA. Karena menggunakan logo DPR dan mengatasnamakan PIA, banyak masyarakat yang melihat foto itu pun berpikir bahwa acara tersebut dibiayai oleh Kesetjenan DPR. Padahal, Akom menjamin, mereka menggunakan biaya sendiri. Dan, kebetulan, istri Akom sendiri tak ikut tur itu. Komentar Akom tak urung membuat koleganya sesama pimpinan gerah. Wakil Ketua DPR, Fadli Zon, mengakui bahwa istrinya, Katharine Grace, ikut dalam kunjungan ke Jepang itu. Menurut dia, perjalanan itu resmi dan dikoordinasi oleh istri Setya Novanto, Luciana Lily Herliyanti. Perjalanan sudah direncanakan enam bulan lalu saat Novanto masih menjabat Ketua DPR. Zon menjamin tak ada yang salah dengan kegiatan itu karena mereka memakai duit sendiri, tidak korupsi, tidak bermewah-mewahan. Zon karena itu tak terima istrinya disebut ‘genit’ oleh Akom terkait wisata ke Jepang. Fadli meminta Akom mengoreksi ucapannya. Dalam perang wacana Akom versus Zon, kita mencatat, ada tiga kata yang biasa ditemukan dalam percakapan sehari-hari, kini menjadi tidak biasa, yaitu: genit, resmi, bermewah-mewahan. Agar tak berpanjang lebar, mari kita simak arti ketiga kata itu menurut kamus. ge-nit ajektif (kata sifat) bergaya-gaya (tingkah lakunya); banyak tingkahnya; keletah: siapa gadis yang — itu res·mi a (1) sah (dari pemerintah atau dari yang berwajib); ditetapkan (diumumkan, disahkan) oleh pemerintah atau instansi yang bersangkutan: penjelasan — akan diberikan oleh Presiden; (2) formal: pakaian — ; ber.me.wah-me.wah.an Verba (kata kerja) serba banyak dan berlebih-lebihan: sekelompok orang berharta mempunyai kebiasaan hidup bermewah-mewahan. Secara bahasa, istilah genit yang dipakai Akom untuk menggambarkan tingkah polah para oknum anggota PIA itu ada benarnya. Di banyak foto yang beredar, jelas terpampang mereka bergaya-gaya layaknya orang sedang pesiar. Kemudian, secara bahasa pula, jelas kunjungan itu tidak resmi. Sebab mereka bukan unsur pemerintah. Apalagi mereka tur dengan biaya sendiri, bukan biaya negara. Kalau resmi, mestinya, mereka menggunakan uang negara. Dalam hal ini, statemen Zon keliru secara bahasa. Adapun untuk kata bermewah-mewahan, kita harus menyikapi bahwa mewah itu relatif, tetapi bermewahmewahan itu nyata. Kalau di negeri ini masih ada rakyat miskin yang mencari makan setiap hari susahnya setengah mati, lalu para wakil rakyat dan/atau istri mereka pergi berwisata keluarga negeri, tak pelak lagi itu sebuah ironi kebermewah-mewahan di tengah rakyat yang sedang kesusahan. Pemimpin itu harus mengidentifikasi diri mereka pada orang yang paling miskin di antara mereka yang dipimpin. Minimal, tengah-tengah. Jika rakyat miskin yang dipimpin tak bisa berwisata keluar negeri, janganlah pemimpin melakukan wisata ke luar negeri, apalagi kemudian pamer lewat foto-foto selfie. Itu tidak kurang tidak lebih hanya menampilkan sebuah ironi. - Noor Ipansyah Iskandar

DARI REDAKSI Redaksi menerima kiriman naskah artikel opini dari para pembaca. Panjang naskah maksimum 4.000 karakter. Pada bagian akhir naskah hendaknya diberi keterangan status dan/atau profesi penulis. Akan lebih dihargai jika disertai dengan CV. Naskah dikirim ke alamat email: opini.beritametro@gmail.com. Redaksi berhak melakukan editing tanpa mengubah substansi.Terimakasih. Salam.

elintas kisah dan kenangan saat penulis kecil dulu tentang metode pembelajaran yang biasa diberlakukan waktu itu, memang kini tidak populer lagi diterapkan. Mempergunakan hukuman yang cenderung fisik bukan saja dilarang dilakukan dalam dunia pendidikan, namun bisa jadi akan menimbulkan kehebohan karena dinilai melanggar HAM. Tulisan ini sungguh bukan dimaksudkan untuk mendukung metode pembelajaran yang lebih mengedepankan hukuman fisik untuk membuat peserta didik memahami materi yang disampaikan oleh guru, tetapi lebih ingin memberi gambaran betapa metode pembelajaran itu selalu berkembang dan dalam bingkai nilai-nilai yang dinamis sehingga berbeda dalam setiap generasi. Hukuman fisik bagi generasi masa lalu tentu berbeda maknanya bagi generasi saat ini. Kalau dulu dianggap hal biasa, maka hari ini akan dianggap sebagai sesuatu yang luar biasa. Menyimak metode pembelajaran yang diaplikasikan saat ini secarasubtansisejatinyatidakjauh berbeda dengan metode pembelajaran yang telah lalu. Perubahan–perubahan memang ada, tetapi perubahan tersebut lebih dipengaruhi oleh perkembangan teknologi yang mendorong pemanfaatan teknologi dan informasi (TI) dalam metode pembelajarannya. Pertanyaannya kemudianadalah,apakah metode pembelajaranyangditerapkansaat ini sudah mampu mewujudkan tujuan dari pendidikan nasional sebagaimana diamanahkan undang–undangSisdiknasNomor 20Tahun 2003 tentang Pendidikan

Nasional. Dalam UU 20/2003 pasal (3) menegaskan bahwa Pendidikan nasional bertujuan mengembangkan potensi peserta didik, beriman kepada TuhanYME, berakhlak, berilmu, sehat, kreatif, mandiri dan bertanggung jawab. Hemat penulis, setidaknya ada tiga agenda mendasar yang harus ditata dan dipersiapkan secara serius kalau ingin mewujudkan penyelenggaraan pendidikan yang bermutu. Ketiga agenda tersebut adalah penataan kurikulum pendidikan yang sering berubah akibat dari rezim kekuasaan, menyiapkan tenaga pengajar yang sesuai dengan standar atau yang mampu mengikuti perkembangan zaman, dan menyiapkan metode pembelajaran yang sudah tidak sesuai dengan perkembangan jaman. Kurikulum Pendidikan Sejak rezim Orde Baru hingga saat ini, kita telah beberapa kali mengganti kurikulum pendidikan. Bahkan ada yang sinis menyebutkan penggantian kurikulum tak lebih dari proyek penghamburan uang negara. Bagi kita, kurikulum merupakan salah satu elemen penting dalam bidang pendidikan, di samping guru, sarana-prasarana pendidikan, dan siswa. Perubahan kurikulum otomatis berimplikasi pada materi pembelajaran yang diberikan guru/pengajar kepada siswa, di mana buku – buku atau literatur pedoman pembelajaran otomatis berubah, ironisnya perubahan tidak dapat diikuti oleh percetakan sehingga buku atau literatur yang tersedia masih menggunakan kurikulum lama. Secara ekonomi, orang tua

Oleh: Berlian Luckytasari (Pemerhati pendidikan; Advokat di Poster SCCC)

siswa/wali dan pengajar harus menyiapkan dana untuk buku dan literatur baru. Siswa juga harus beradaptasi mengikuti kurikulum baru, ini juga memicu stress pada siswa yang terkadang tanpa disadari berujung pada kenakalan remaja. Kurikulum memang seharusnya adaptif dan merespons denyut kehidupan manusia. Apalagi, Indonesia merupakan salah satu negara yang relatif tertinggal dalam bidang pendidikan. Untuk mengejar ketertinggalan, pembangunan pendidikan harus diprioritaskan, dimulai dengan memperbaiki kurikulum. Perbaikan kurikulum harus dianalisa secara menyeluruh dengan memandang segala aspek yang ada. Selayaknya pemerintah yang berkuasa mampu melihat secara bijak dan melihat penerapan dari suatu undang –undang atau peraturan, perubahan yang dilakukan hanya mendasar pada kepentingan golongan semata. Apabila proses penerapan kurikulum hanya berdasar pada kepentingan segelintir orang (penguasa) maka kebijakan tersebut sudah sanga jauh dari dasar dari Sistem Pendidikan Nasional, yakni Pancasila. Pancasila hanya akan jadi formulitas jika tidak diimplikasikan dalam setiap kebijakan, pemegang kebijakan baik pemerintah, pengajar dan pejabat yang menaungi bidang pendidikan wajib untuk menghadirkan nilai –nilai Pancasila dalam kurikulumnya, dan sebagai basis penilaian utama bagi siswa, tidak hanya pemahamannya namun juga bagaimana penerapannya dalam kehidupan sehari –hari. Kualitas SDM Pengajaran Kunci kemajuan pendidikan sebuah bangsa salah satunya berada di tangan tenaga pengajarnya alias guru. Hanya guru

berkualitas yang mampu mencetak murid cerdas dan berakhlak mulia. Di tengah persaingan antarbangsa yang semakin ketat dan pasar tenaga kerja yang telah melampaui batas-batas negara, Indonesia mesti lebih serius membangun dan meningkatkan kualitas SDM. Proses belajar-mengajar dilakukan ala kadarnya dengan guru-guru yang pada umumnya tak memiliki latar belakang ilmu pendidikan atau pedagogi. Model sekolah seperti ini tentu saja tak bisa diharapkan menghasilkan lulusan yang berkualitas. Sejalan dengan itu, kita mendukung salah satu program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), yakni meningkatkan kompet;ensi dan cara mengajar guru. Guru adalah orang yang paling depan berhadapan dengan para murid sehari-hari. Guru tidak hanya mengajar, tetapi juga mendidik dan menginspirasi. Dalam UU Sistem Pendidikan Nasional, antara lain disebutkan guru adalah seorang profesional. Tujuannya adalah meningkatkan martabat guru serta perannya sebagai agen pembelajaran dalam meningkatkan mutu pendidikan nasional. Kita memang membutuhkan guru-guru profesional, perlu diingat profesionalitas itu berkait erat dengan kualitas, kualitas guru yang diperlukan tidak hanya bisa memahami suatu materi ilmu yang dimiliki tetapi juga memahami teknik – teknik pembelajaran yang kreatif. Agar kualitas sumber daya manusia Indonesia lebih cepat meningkat, sehingga mampu bersaing dalam pasar tenaga kerja yang mengglobal. Metode Pembelajaran Metode pembelajaran yang hampir banyak diterapkan lebih banyak dilakukan dalam kelas, dengan model ceramah atau searah. Model pembelajaran seperti ini terkesan monoton. Siswa hanya diajarkan berkom-

petesi, dan guru tidak fokus dalam mengembangkan watak dan potensi siswa. Pemerintah sepatutnya melakukan perubahan model pembelajaran melalui suatu ketentuan untuk diterapkan secara merata di Indonesia. Pentingnya perubahan model pembelajaran utamanya pada pendidikan tingkat dini dan pendidikan dasar karena pada usia –usia tersebut pengajar harus mampu memberi melihat potensi dan bakat siswa yang pada nantinya untuk dikembangkan pada tahap pendidikan serlanjutnya. Siswa pintar adalah yang pintar dalam bidang ilmu eksak, siswa cenderung dinilai dalam keaktifannya didalam kelas. Padahal manusia terlahir dengan potensi dan bakat yang tidak sama. Oleh karena itu sebagaimana memori kenangan zaman dulu mengapa guru saya menghukum saya berlari keluar, beliau sebenarnya mengakui bahwa hukuman di luar kelas bukanlah punishment untuk mengedepankan hukuman fisik akan tetapi dalam rangka membentuk karakter disiplin, menerapkan pembelajaran diluar kelas, sekaligus memberikan efek relaksasi atas kegiatan fisik tersebut. Solusinya maka pemerintah harus lebih mengedepankan model pembelajaran diluar kelas, yakni memberbanyak kurikulum mengenai budaya, seni dan bakat secara fisik. Kemudian pengajar harus turut mengembangkan bersama orang tua siswa. Siswa tidaklah dipaksakan menguasai ilmu eksakta, ilmu dasar yang paling utama adalah mengenai ahlak dan keimanan kepada TuhanYME. Metode Pembelajaran di dalam kelas juga tidak cenderung dengan model ceramah tetapi juga model diskusi, penelitian serta model-model pembelajaran yang tidak menekan siswa yang pada nanti akan berdampak pada perkembangan psikologis siswa itu sendiri. Semoga. (*)

Membahas RUU Pengampunan Pajak

M

enteri Keuangan Bambang PS Brodjonegoro akhirnya memastikan bahwa pembahasan rancangan undang-undang pengampunan pajak, yang bermanfaat untuk menambah potensi pajak baru segera dimulai pada masa sidang DPR selanjutnya. “Insyaallah, kami dengan DPR akan membahas RUU pengampunan pajak. Itu akan dijadikan pintu masuk bagi wajib pajak agar mereka mau membawa uangnya kembali ke Indonesia,” katanya di Jakarta, Selasa (5/4). Kepastian itu disepakati setelah Presiden Joko Widodo pada akhir Maret menegaskan bahwa pemerintah tidak hanya bergantung kepada UU pengampunan pajak untuk mendapat tambahan penerimaan negara pada tahun ini. “Ada atau tidak ada tax amnesty, kita sudah membuat kalkulasi. Tidak ada ketergantungan kepada tax amnesty,” kata Jokowi. Pemerintah ketika itu belum melihat ada kepastian kapan pembahasan RUU tersebut di DPR dilakukan, setelah rapat Badan Musyawarah memutuskan pembahasan RUU pengampunan pajak ditunda sampai batas waktu yang belum ditentukan. Sejumlah fraksi di DPR masih ingin mempelajari RUU itu dan menyosialisasikan materinya lebih dulu. Indonesia tengah menghadapi kebutuhan dana yang sangat besar untuk pelaksanaan pembangunan, khususnya di bidang infrastruktur. Di tengah kebutuhan itu, pemerintah memperkirakan tar-

get pendapatan APBN 2016 bakal meleset Rp 290 triliun. Target penerimaan dalam APBN 2016 sebesar Rp 1.822,5 triliun. APBN itu sendiri defisit Rp 273,2 triliun karena belanjanya sebesar Rp 2.095,7 triliun. Salah satu sumber utama pendapatan negara itu adalah pajak. Untuk tahun anggaran 2016, penerimaan pajak ditargetkan Rp 1.360,1 triliun. Target itu juga diperirakan sulit dicapai karena realisasi penerimaan pajak 2015 hanya Rp 1.060 triliun. Kondisi perekonomian global pada tahun ini relatif sama dengan tahun sebelumnya. Itu artinya pemerintah harus melakukan upaya agar pelaksanaan pembangunan yang bertujuan meningkatkan pertumbuhan ekonomi terus berlanjut di tengah kurangnya pendapatan negara. Karena sejumlah asumsi makro perekonomian Indonesia diperkirakan berubah, pemerintah akan mengajukan RUU Perubahan APBN 2016. Bersamaan dengan itu, pemerintah juga mengajukan pembahasan RUU pengampunan pajak atau tax amnesty. RUU pengampunan pajak itu

Oleh: Ahmad Buchori (Jurnalis LKBN Antara)

harus dibahas terlebih dulu karena perkiraan pendapatan dan belanja dalam RAPBN Perubahan 2016 sudah dihitung dengan asumsi UU pengampunan pajak sudah gol. Jika UU ini disetujui, diperkirakan akan menambah penerimaan pajak sekitar Rp 60 triliun. Pengampunan Pajak Pengampunan pajak merupakan kebijakan pemerintah dalam waktu setahun untuk menghapus bunga pajak maupun sanksi administrasi pajak atas ketidakpatuhan di masa lalu, asalkan WP memberikan data aset yang akurat dengan tetap membayar pajak pokok. Untuk itu, sejak akhir 2015, pemerintah serius menggarap RUU Pengampunan Pajak untuk segera diajukan pembahasannya dengan DPR RI, dengan harapan kebijakan itu bisa dilaksanakan mulai 2016. Menurut data Tax Justice Network pada 2010, tercatat ada 331 miliar dolar AS atau setara Rp4.500 triliun aset orang Indonesia yang ditempatkan di ber-

bagai negara suaka pajak (tax haven), seperti Singapura dan lain sebagainya. Sementara, laporan Global Financial Integrity pada 2013 menempatkan Indonesia sebagai negara peringkat tujuh yang memiliki aliran dana tidak sah keluar negeri dengan perkiraan nilai Rp200 triliun per tahun. Menteri Keuangan Bambang PS Brodjonegoro menegaskan pentingnya kebijakan pengampunan pajak, karena bisa memberikan ruang fiskal yang besar bagi APBN serta berpotensi menambah WP baru. Program ini, menurut Menkeu, menawarkan skema tebusan sebesar 2-6 persen dari harta yang dilaporkan. Sementara dalam situasi normal yakni pada era pertukaran informasi perpajakan pada 2018, tarif dan sanksi yang harus dibayarkan mencapai 48 persen dari aset yang dilaporkan. IMF Skeptis Berkaitan dengan itu, Dana Moneter Internasional (IMF) merasa skeptis atas efektivitas pengampunan sanksi pajak yang diyakini pemerintah Indonesia dapat meningkatkan pendapatan

“… RUU pengampunan pajak itu harus dibahas terlebih dulu karena perkiraan pendapatan dan belanja dalam RAPBN Perubahan 2016 sudah dihitung dengan asumsi UU pengampunan pajak sudah gol. Jika UU ini disetujui, diperkirakan akan menambah penerimaan pajak sekitar Rp 60 triliun….”

negara secara signifikan pada 2016. Kepala Misi IMF Luis E Bereur dalam telekonferensi pers di Jakarta, pertengahan bulan lalu, mengatakan penerapan “tax amnesty” di beberapa negara terbukti kurang berhasil mengakselerasi penerimaan negara. Menurut dia, pemerintah Indonesia perlu melihat lebih detil dan jeli dalam merancang strategi untuk meningkatkan pendapatan negara. Salah satu tantangan besarnya, lanjut dia, adalah bagaimana mengubah strategi pendapatan negara yang sebelumnya terlalu mengandalkan penerimaan dari sektor migas dan komoditas. “Kami tidak begitu yakin. Kami sedikit skeptis dengan penerapan tax amnesty di mana pun, tapi kami harap kami keliru di Indonesia,” kata Luis. Dalam kesimpulan konsultasi ekonomi dan keuangan untuk Indonesia, Dewan Eksekutif IMF menilai kinerja pendapatan negara cukup rendah dalam beberapa tahun terakhir. IMF mengingatkan pemerintah untuk memperbaiki kebijakan pajak maupun administrasi perpajakan, agar dapat membiayai kebutuhan infrastruktur dan program prioritas lainnya seperti belanja transfer ke daerah. Namun, secara umum, IMF menilai prospek ekonomi Indonesia dalam jangka menengah masih baik, terutama karena dukungan kebijakan pemerintah untuk merealisasikan pertumbuhan ekonomi yang menyeluruh bagi semua lapisan masyarakat. (*)

Direktur: Silvia Balhmar. Pemimpin Perusahaan: M. Mashudi. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Totok Hartana. Wapimred: Noor Ipansyah Iskandar. Dewan Redaksi: AR Balhmar, Djoko Tetuko, Samiadji Makin Rahmat, Yahya A Waber, Tjipto Chandra, Marcella, Hadi Ismanto, M. Nabil. Redaktur Pelaksana: Rofiq Kurdi Ismail. Koordinator Liputan: Budi Arie Satriyo. Redaktur: Bambang Andrias, Oki Lukito, Aziz Tri, E Prayogo, Novi Triawan, Indra Nanang. Asisten Redaktur: Dian Kurniawan. Reporter: Arina, Ali Topan, Faisal Abdillah, Suluh DP, Jefri Y, Andre Septia Hadi. Fotografer: Soemadji, Tovan Beka . Copy Editor: Bangkit Irmanudin Bahri. Pracetak: Ahmad Choironudin. Artistik/Tata Letak: Irfan HA, Luthfi, Firman. Desain Grafis: Khalid "Klied" Sekretaris Redaksi: Muh Faizin Bidang Online: Wahyu Saputro. Eksekutif Marketing: Fahad Balhmar, Khalid H. Perwakilan Daerah: Jakarta: Marcella (Kord), Ferdy Yunisaf. Mojokerto: Prayogi. Sidoarjo: Yahdar Balhmar, Syaikhul Hadi. Pasuruan: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani, Wahyudi. Probolinggo: Yusron Fuadi. Kediri: Budi Arya. Malang: Aji, Kholil, Agus Susanto. Timur Raya/Situbondo: Edi Sudibyo. Lamongan: M. Zainuddin, Thafhanul Fahri. Koordinator Sirkulasi/Pemasaran: M. Mashudi. Alamat Redaksi: Jl Tunjungan No 86 Surabaya. Telp. +6231 5318686, 5323414. Fax:+6231 5323415 Redaksi: 081334312300 | Iklan/Langganan: 081216327858 | No Pengaduan: 031 70975270 Email: red_beritametro@yahoo.co.id. Tarif Iklan: Display(fc) Rp. 35.000/MMK (BW) Rp. 25.000/MMK. Sosial Rp. 10.000/MMK, Baris Rp. 15.000 (Minimal 2 Baris). Percetakan: PT Citra Cetak Pratama (isi di luar tanggung jawab percetakan)


OLAH RAGA 05

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 8 APRIL 2016

HASIL PERTANDINGAN

ISTIMEWA

KECEWA: Ekspresi kekecewaan bomber PSG, Zlatan Ibrahimovic setelah ditahan imbang tim tamu, Manchester City 2-2 di Parc des Princes, Paris, Kamis (7/4) dinihari WIB.

LEG I BABAK PEREMPAT FINAL LIGA CHAMPIONS KAMIS (7/4) Paris Saint Germain 2 - 2 Zlatan Ibrahimovic 41' Adrien Rabiot 59' Wolfsburg 2 - 0 R Rodríguez 18'(PEN) Maximilian Arnold 25'

WIB Manchester City Kevin De Bruyne 38' Fernandinho 72' Real Madrid

JADWAL PERTANDINGAN PREMIER LEAGUE INGGRIS 18:45 21:00 21:00 21:00 21:00

2

PSG

MAN CITY

21:00

2

23:30

(Leg I Perempat Final Liga Champions)

PSG Gagal Petik Kemenangan Kandang Harus Berbagi Gol Lawan Man City PARIS (BM) – Zlatan Ibrahimovic mencetak gol ke-48 di Liga Champions. Tapi sayang, golnya tak bisa memenangkan Paris St Germain (PSG).Tuan rumah PSG ditahanimbang2-2oleh Manchester City di Leg I Babak Perempat Final Liga Champions, Kamis (7/4) dinihari WIB di Parc des Princes. Gol PSG dicetak oleh Zlatan dan Adrien Rabiot. The Citizens, julukan City, juga membukukan dua gol lewat Kevin De Bruyne dan Fernandinho. PSG sebenarnya bisa unggul cepat pada menit ke-14 ketika mendapatkan penalti. Namun, eksekusi Ibrahimovic bisa digagalkan kiper City, Joe Hart. Justru tim tamu, Manchester City unggul lebih dulu lewat gol Kevin De Bruyne di menit ke-38. Gelandang serang asal Belgia itu

membawa timnya memimpin 10 setelah memanfaatkan umpan silangFernandinhoyangmengiris melewati bek PSG, David Luiz. Gol ini terjadi karena kombinasi operan keliru Blaise Matuidi dan kegagalan Luiz menutup jalur umpan serta pergerakan De Bruyne. Ibrahimovic membalas kegagalan eksekusi penalty di menit ke-41. Dia menjadi penyama kedudukan PSG-Man City menjadi 1-1. Aksi Ibra terjadi melalui cara yang unik. Bomber Swedia berusia 34 tahun itu memanfaatkan blunder konyol gelandang Man City, Fernando. Awalnya, Fernando menerima umpan pendek kiper Joe Hart di area pertahanan City. Saat menerima bola, kewaspadaan dan kontrol bola Fernan-

do amat buruk, hingga bola mengarah pada Ibra dan disambar bomber. Blunder itu pun mengubah skor menjadi 1-1. Gol ini membuat Ibrahimovic menyamai koleksi eks bomber AC Milan, Andriy Shevchenko, di posisi ke-6 daftar raja gol sepanjang masa Liga Champions dengan 48 gol. Posisi teratas

SUSUNAN PEMAIN PSG (4-3-3) : Trapp; Aurier (Van der Wiel 78'), Silva, Luiz, Maxwell; Rabiot (Moura 78'), Motta, Matuidi; Di Maria, Ibrahimovic, Cavani. MAN CITY (4-2-3-1) : Hart; Sagna, Mangala, Otamendi, Clichy; Fernandinho, Fernando; Navas, De Bruyne (Delph 77'), Silva (Bony 88'); Aguero (Kolarov 90').

dan kapten Thiago Silva, memunculkan gerakan bola liar yang sukses disambar Fernandinho menjadi gol penyama kedudukan menjadi 2-2 di menit ke-72. Hasil imbang di kandang, tentu saja kerugian besar bagi PSG. Apalagi Manchester City sukses ‘menabung’ duagol. Hal itu membuat City tinggal butuh hasil seri 00 atau 1-1 pada Leg II di kandang mereka, Rabu (13/4) dinihariWIB agar lolos ke semifinal. (dbs/azt)

nya tidak bisa dikecilkan. “Kami mencetak dua gol tandang yang sangat penting. Namun, semua kemungkinan masih terbuka untuk masing-masing tim,” ucap Pellegrini usai pertandingan, Kamis (7/4) dinihari WIB. Ucapan Pellegrini diamini oleh pelatih PSG, Laurent Blanc. Apalagi, Les Parisiens terlihat superior mengacu pada statistik duel pertama. Berdasarkan rekaman UEFA, PSG menguasai 64 persen permainan dan melepaskan lima tembakan ke arah gawang dari 16 usaha. Adapun City cuma melepaskan tiga tendangan tepat sasaran dari sebelas percobaan. “Tengok statistik. Kami bermain seperti yang diinginkan,

tetapi melakukan kesalahan. Apabila mengulang performa tanpa kesalahan, kami bisa lolos,” ucap dia.

Tendangan (Tepat Sasaran) Pelanggaran Sepak Pojok Offside Penguasaan Bola Kartu Kuning Kartu Merah Penyelamatan

SABTU (9/4) WIB Granada v s Malaga Real Madrid v s Eibar Live Orange TV Espanyol v s Atletico Madrid Live Orange TV

SERIE A ITALIA 20:00 23:00 23:00

SABTU (9/4) WIB Frosinone v s Inter Milan Live Orange TV Chievo v s Carpi Sassuolo v s Genoa Live Bein Sports 2

lintas arena

MAN CITY 11(3) 15 4 1 33% 4 0 3

ISTIMEWA

Al-Farouq Aminu

Duel kedua tim di Leg II akan berlangsung di kandang Manchester City, Stadion Etihad, pada Rabu (13/4) dinihari WIB.

Blazers Lolos ke Babak Playoff

Sebelum itu, kedua tim harus tetap melakoni satu pertandingan di liga negara masing-masing. (dbs/azt)

ISTIMEWA

GEMBIRA: Bermain imbang 2-2 dan mencetak dua gol tandang, membuat skuat Manchester City bergembira layaknya meraih kemenangan usai dijamu PSG, Kamis (7/4) dinihari WIB.

2

01:30 21:00

STATISTIK PERTANDINGAN PSG 16(5) 6 4 2 67% 2 0 1

Peluang City ke Semifinal 81,8 Persen PARIS (BM) – Setelah menahan tuan rumah PSG, Manchester City kini diunggulkan melaju ke Babak Semifinal Liga Champions. Skor imbang 2-2 membuka peluang City untuk melangkah lebih jauh. Sepanjang sejarah Liga Champions, ada sebelas skor 22 pada fase gugur. Hasilnya, sembilan tim yang melakoni partai tandang terlebih dahulu, melaju ke babak selanjtnya. Dengan kata lain, 81,8 persen kasus serupa ‘The Citizens’ berujung tiket ke empat besar. Meski begitu, Manuel Pellegrini selaku Manajer City, mengabaikan rekaman sejarah tersebut. Menurut dia, peluang PSG untuk lolos ke babak selanjut-

LA LIGA SPANYOL

23:15

masih ditempati bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo dengan koleksi 90 gol. Memasuki babak kedua, PSG bahkan berbalik unggul 2-1 berkat gol Adrien Rabiot di menit ke-59. Ia menyambar bola‘muntah’ hasil sundulan Edinson Cavani yang diblok Hart. Cuma,seperempatjamkemudian aksi blunder kembali mengubah skor. Koordinasi buruk antara dua bek PSG, Serge Aurier

SABTU (9/4) WIB West Ham v s Arsenal Live Bein Sports 3 Aston Villa v s Bournemouth Crystal Palace v s Norwich City Southampton v s Newcastle United Live Bein Sports 1 Swansea City v s Chelsea Live Indosiar Watford v s Everton Live Bein Sports 2 Manchester City v s West Bromwich Albion Live Bein Sports 1

WOLFSBURG

REAL MADRID

PORTLAND (BM) – Portland Trail Blazers mengamankan satu tempat di Babak Playoff NBA. Blazers dipastikan lolos setelah mengalahkan Oklahoma City Thunder 120-115. Pada pertandingan di Moda Center, Portland, Rabu (6/4) malam waktu setempat, Al-Farouq Aminu menyumbangkan 27 poin untuk Blazers. C.J. McCollum menambahkan 26 poin, sementara Damian Lillard mencetak 11 poin. Ini adalah kemenangan keenam Blazers dalam tujuh pertandingan terakhir. Blazers awalnya diprediksi akan menempati papan bawah pada musim ini setelah kehilangan empat dari lima pemain yang jadi starter musim lalu. Prediksi itu sempat terlihat akan jadi kenyataan karena Blazers cuma menang 11 kali dalam 31 pertandingan pertama musim ini. Namun, semenjak mengalahkan Cleveland Cavaliers pada 26 Desember lalu, mereka menang 32 kali dan hanya kalah 17 kali. Mereka pun kini menempati posisi keenam di klasemen Wilayah Barat. Pada pertandingan ini, Thunder yang juga sudah lolos ke playoff mengistirahatkan pemain-pemain utamanya, termasuk Kevin Durant dan Russell Westbrook. Enes Kanter mencetak 33 poin dan 20 rebound untuk Thunder, sementara Dion Waiters menyumbangkan 25 poin. (dtc/azt)

0

(Leg I Perempat Final Liga Champions)

Kejutan, Dua Gol Wolfsburg Bungkam Real Madrid WOLFSBURG (BM) – Tuan rumah Wolfsburg secara mengejutkan membungkam

‘raksasa La Liga’, Real Madrid 20 di Leg I Babak Perempat Final Liga Champions, Kamis (7/4)

dinihari WIB diVolkswagen Arena. Kemenangan Wolfsburg ditentukan oleh gol eksekusi

penalti Ricardo Rodriguez di menit ke-18 dan gol Maximilian Arnold pada menit ke-25. BerdasarkanstatistikUEFA.com, RealMadridtampildominansepanjang laga.Tapi dominasi tersebut takmemberikanjaminan.Pasalnya, berbagai peluang yang ada tak mampu dimaksimalkan dengan baikmenjadigol. Lembaran kelam skuad asuhan Zinedine Zidane berawal ketika Wolfsburg menerima hadiah penalti setelah Casemiro melanggar salah satu pemainWolfs-

burg di kotak terlarang di menit ke-18. Rodriguez yang ditunjuk sebagai eksekutor tak membuang kesempatan. Ia mencetak gol danWolfsburg unggul 1-0. Berada dalam kondisi tertinggal, Madrid tampil trengginas. Mereka berupaya keras untuk dapat menciptakan gol penyama kedudukan.Tapi harapan rupanya tak sejalan dengan fakta. Sebab, pada menit ke-25, Real Madrid kembali harus melihat gawangnya bergetar melalui gol Arnold.

STATISTIK PERTANDINGAN

ISTIMEWA

KALAH: Real Madrid secara mengejutkan dibungkam tuan rumah Wolfsburg 2-0 di Leg I Babak Perempat Final Liga Champions. Tampak Ronaldo dan Benzema terlihat lesu usai laga.

WOLFSBURG 10(6) Tendangan (Tepat Sasaran) 13 Pelanggaran 1 Sepak Pojok 0 Offside 40% Penguasaan Bola 4 Kartu Kuning 0 Kartu Merah 3 Penyelamatan

REAL MADRID 21(3) 8 6 7 60% 1 0 4

Berawal dari pergerakan Draxler dan Henrique, bola kemudian disodorkan kepada Arnold yang mampu melepaskan diri dari kawalan dan menjebol gawang Madrid. Skor 2-0 untuk tuan rumah Wolfsburg. Menurut Opta, kebobolan dua gol dalam waktu 25 menit pada fase knock-out

SUSUNAN PEMAIN WOLFSBURG (4-2-3-1) : Benaglio; Naldo, Dante, Vieirinha, Rodriguez; Gustavo, Guilavogui; Draxler (Schafer 90'+3), Arnold, Henrique (Trasch 80'); Schuerrle (Kruse 85'). REAL MADRID (4-3-3) : Navas; Pepe, Ramos, Danilo, Marcelo; Modric (Isco 64'), Casemiro, Kroos (Rodriguez 85'); Bale, Benzema (Jese 41'), Ronaldo.

Liga Champions merupakan yang pertama kali dirasakan oleh Real Madrid. Selain itu, Madrid tercatat empat kali kebobolan dua gol pada babak pertama di ajang Liga Champions. Uniknya, keempatnya terjadi kala El Real bersua dengan klub asal Jerman. Di babak kedua dan Hingga laga berakhir, tak ada lagi gol tambahan dari kedua tim.Wolfsburg pun meraih kemenangan 2-0. Kemenangan ini tentunya memberikan keuntungan besar bagi Wolfsburg sebelum melakoni Leg II di kandang Real Madrid, Stadion Santiago Bernabeu, Rabu (13/4) dinihari WIB. Untuk melaju ke Babak Semifinal,Wolfsburghanyaperlumenahan imbang Real Madrid. Bahkan kalah dengan skor 1-0 pun,Wolfsburg tetap lolos melaju ke Semifinal Liga Champions. (dbs/azt)


06 METRO SPORT

BERITA METRO www.beritametro.co.id

JUMAT, 8 APRIL 2016

Persela 1-1 Perserui

kilas arena

Widodo C Putro

WCP Minati Kursi Bendol PALEMBANG (BM)-Widodo C Putro melamar ke Sriwijaya FC untuk menggantikan Benny Dollo yang sudah diputus kontraknya. WCP panggilan akrab mantan bomber tim nasional Indonesia tersebut, membenarkan maksud kedatanganya ke markas Laskar Wong Kito untuk memaparkan program kerja ke manajemen klub. ”Jadi belum resmi menjadi pelatih Sriwijaya FC. Tapi saya berharap bisa menjadi pelatih tim besar seperti Sriwjaya FC,” ujar Widodo yang dijumpai di Gedung C Wisma Atlet Kompleks Jakabaring Sport City, Kamis (7/4). Menurut mantan pelatih Persepam Madura United saat ini proses negosiasi sedang berlangsung, di antaranya mengenai target yang ingin dicapai manajemen. ”Tentunya jika saya dipercaya oleh manajemen maka akan berusaha membawa Sriwijaya FC meraih gelar juara,” kata dia. Sekretaris tim Sriwijaya FC Achmad Haris mengatakan kedatangan pelatih asal Cilacap, Jawa Tengah, ini sebatas untuk memaparkan program dan belum terjalin kesepakatan. ”Sebelumnya sudah didengarkan pemaparan dari Robert Rene Albert di hotel di Jakarta. Nanti Widodo juga akan didengar,” kata dia. (at/epe)

FOTO:BM/TOVAN BEKA

Mutiara Hitam Pulangkan Boci

IMBANG: Pemain Persela, Kristian Adelmund (kanan) berusaha menghalau bola saat melawan Perseru Serui dalam laga ujicoba di Stadion Surajaya Lamongan, Kamis (7/4) yang berakhir imbang 1-1.

Madura United 0-3 Semen Padang

FOTO:BM/TOVAN BEKA

Hitung Untung Rugi ISC Molor

Liestiadi

GRESIK (BM) – Gelaran kompetisi bertajuk Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 masih belum jelas. Belum adanya izin dari Tim Transisi membuat ISC terancam molor dari jadwal semula. Persegres Gresik United sebagai salah satu tim yang terdampak mulai berhitung untung rugi dengan ketidakpastian ini. Jika ISC benar-benar tak berjalan sesuai jadwal semula, maka Persegres sudah pasti akan terdampak. Dampak itu bisa dianggap menguntungkan, sekaligus merugikan. ”Kalau saya sih ada untung dan ruginya,” kata pelatih Persegres Liestiadi, Kamis (7/4). ”Keuntungannya, persiapan kita menjadi lebih lama. Ruginya kalau diundur, dan deadline-nya sampai Desember, otomatis pertandingan makin padat. Mungkin

seminggu dua kali, atau tiga pertandingan dalam 10 hari. Otomatis jadwal makin padat. Itu ruginya,” lanjutnya. Apalagi saat ini Laskar Joko Samudro sudah mengantongi kerangka tim. Sekitar 90 persen pemainnya juga telah mendapat kepastian masa depan dari manajemen. Tim asal Kota Pudak ini tinggal mengintensifkan uji coba melawan tim selevel, maupun yang levelnya berada di bawahnya. Mereka telah mengagendakan partai uji coba versus Perseru Serui dan Persela Lamongan. ”Kami rencananya mengadakan uji coba dua atau tiga kali lagi. Supaya lebih siap lagi menghadapi kompetisi. Rencananya uji coba lawan Perseru dan Persela. Terakhir lawan tim lokal atau tim dari Divisi Utama,” kata Liestiadi. Liestiadi berharap kedua pertandingan ini berjalan di kandang lawan. Apalagi Perseru dikabarkan bermarkas di Stadion Gajah Mada, Mojokerto. Sedangkan pertandingan lawan Persela digeber di Stadion Surajaya. ”Sebisa mungkin uji cobanya away. Mungkin di uji coba terakhir lawan tim lokal atau Divisi Utama, kami akan lakukan pertandingan home. Kami musti bikin planning dulu lah untuk uji coba ini,” tandas pelatih asal Medan ini. (dek/epe)

Lini Belakang PR Besar Gomes BANGKALAN (BM) – Performa lini belakang yang buruk harus dibayar mahal Madura United kala berujicoba melawan Semen Padang. Gawang Madura United harus digelontor tiga gol tanpa balas oleh Semen Padang pada laga di Stadion Gelora Bangkalan, Kamis (7/4). Evaluasi besar-besaran tampaknya bakal dilakukan Madura United. Pada awal babak pertandingan berjalan biasa saja, dimana kedua tim masih belum memberikan tekanan yang berarti. Namun, pada menit ke-18 Semen Padang berhasil membobol gawang Madura GAGAL MENANG: Pemain Madura United Rodrigues Pablo berebut bola dengan bek Semen Padang Hamdi Ramdhan. United. Gol tersebut tercipta karena pe- Madura united harus takluk 0-3 dari Semen Padang di Stadion main tengah Semen Padang berhasil Gelora Bangkalan, kemarin sore. mencuri bola yang dikuasai Asep Belian, kemudian dioper kepada Rico Simanjuntak yang garang yang harus dilakukan pemain-pemain Semen Padang, sayangnya peluang tersebut gagal berhasil memaksimalkan umpan tersebut. Gol tersebut nampaknya meningkatkan keper- berbuah gol bagi tuan rumah. Karena terlalu fokus menyerang pertahanan cayaan diri anak asuh Nil Maizar ini. Beberapa seranganVendry Mofu dkk membahayakan gawang pun kosong. Akibatnya, Irsyad Maulana mampu tuan rumah. Tuan rumah pun tak tinggal diam, menambah keunggulan Kabau Sirah. Tim tamu usai kebobolan langsung tampil menekan melalui menutup laga dengan gol ketiga di masa injury barisan penyerangan yang digalang Espinosa Mossi. time lewat sontekan Defri Riski. Kekalahan ini membuat arsitek Madura United Tapi, skor 0-1 pun bertahan hingga turun minum. Berlanjut di babak kedua, tuan rumah meng- Gomes D Oliviera kecewa. Ia mengakui buruknya ganti beberapa pemainnya, dari Elthon Maran, koordinasi lini belakang timnya yang membuat SeRendy Siregar dan Bikram Lama diganti oleh men padang bisa mencetak tiga gol. ”Saya nilai kami Guntur, Fajar Handika dan Rossi Noprihanis. Malah kuasai 80 persen, tapi mereka berhasil cetak 3 gol Semen Padang yang unggul tidak mengendorkan yang tidak boleh terjadi. Dimenit terakhir tidak ada serang, berkali-kali Rico Simanjuntak dan Marcel koordinasi di lini belakang,” ujar pelatih asal Brasil ini. ”Kami akan segera menggelar evaluasi, dan Sacramento merepotkan barisan belakang. Madura United yang berkali-kali diserang tidak kami akan berbicara dulu dengan pengurus. Pemain tinggal diam, memanfaatkan kecepatan yang mana yang akan kami datangkan lagi. Yang pasti, dimiliki barisan sayapnya, beberapa kali mengancam kami akan berbenah untuk menjadi lebih baik,” gawang Jandia Eka Putra. Tak sedikit pula pelang- imbuhnya. (dek/epe)

ISTIMEWA

bersaing dengan tim-tim yang lebih mapan,” ucap CEO NPS Surabaya Yoyok Yuntarman ketika ditanya alasan ikut ke Liga Pro, Kamis (7/4). Keputusan NPS Surabaya untuk terjun keWomen Pro Futsal League 2016 terbilang nekat. Sebab mereka hanya mengandalkan mayoritas pemain lokal Jatim yang berusia sangat muda. Sebagian besar penggawa NPS Surabaya juga minim jam terbang di level profesional. Praktis hanya Ilsya Fauziah yang menjadi pemain senior di tim ini. Ilsya secara khusus didatangkan dari Bandung. NPS Surabaya akan memulai debutnya di Women Pro Futsal League 2016, akhir pekan ini di GOR Sudiang, Makassar. Mereka akan bertemu PAF UNY Yogyakarta (9 April) dan Cosmir UNJ Jakarta (10 April). (dek/epe)

OPTIMIS: Tim futsal putri NPS Surabaya menatap serius perhelatan Women Pro Futsal League 2016 kendati persiapannya cukup pendek.

JAKARTA (BM) - Komite Olimpiade Indonesia (KOI) melakukan diskusi dengan Federasi Olahraga Dunia atau IOC di Lausanne, Swiss, terkait dengan perkembangan olahraga di Indonesia termasuk persiapan untuk menghadapi kejuaraan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang. Dalam keterangan tertulis yang dikeluarkan Humas KOI, Kamis (7/4), Erick Thohir memimpin langsung delegasi KOI ketika berdiskusi dengan Deputy Director General for Relations, Pere Miro, serta Ketua Olympic Solidarity, Olivier Niamkey pada 5-6 April. Erick Thohir mengaku sangat mengapresiasi undangan dari IOC dan bisa membahas berbagai hal terkait dengan olahraga yang ada di Indonesia termasuk bagaimana meningkatkan prestasi olahraga Indonesia di kancah internasional. Terkait Asian Games 2018, kata dia, KOI mendapatkan banyak masukan terutama terkait dengan broadcast, marketing hingga mempersiapkan lokasi pertandingan (venue). Apalagi saat ini semuanya masih dalam pembahasan dengan Dewan Olimpiade Asia atau OCA. “Kerja sama dengan stake holder olahraga nasional harus ditingkatkan. Selain itu juga harus mengedepankan olahraga dalam negeri seperti Pekan Olahraga Nasional (PON) berorentasi ke prestasi di Olimpiade,” kata presiden Internazionale Milan tersebut. (at/epe)

Kemenpora Siapkan Rp 163 M Bangun 1.000 Lapangan

Demi Jatim, NPS Terjun di Liga Pro SURABAYA (BM) - Persiapan mepet tetap membuat tim futsal putri NPS Surabaya menatap Women Pro Futsal League 2016 dengan optimis. Mereka akan ambil bagian setelah mengakuisisi hak pengelolaan klub putri Bintang Timur Surabaya (BTS). Tapi, tim-tim tangguh telah menanti NPS di Grup D. Bergabung di Grup D, NPS Surabaya akan berhadapan dengan juara bertahan UPI Antam Bandung. Mereka juga bakal bentrok lawan Cosmir UNJ Jakarta dan PAF UNY Yogyakarta. Kendati demikian NPS Surabaya optimistis bisa merepotkan tim-tim kuat di kompetisi ini. ”Kami hanya berusaha untuk menyelamatkan aset yang dimiliki Jatim dan Surabaya. Apapun hasilnya, kami bersyukur. Kami akan tunjukkan, meski hanya modal semangat, kami pasti bisa

JAYAPURA (BM) - Boaz TE Solosa kembali memperkuat Persipura Jayapura setelah beberapa bulan sempat berkiprah di Liga Timor Leste, bersama Imanuel Wanggai, Patrick Wanggai dan Oktovianus Maniani. Ketua Umum Persipura, Benhur Tommy Mano membenarkan kembalinya Boci, panggilan akrab langgan timnas tersebut. ”Iya. Waktu kami di Bali saya perintahkan manajer tim untuk komunikasi dengan Boaz dan hasil komunikasi antara Boaz, manajer dan media officer kita melihat ada peluang untuk pulangkan Boaz,” katanya, Kamis (7/4) malam. ”Karena kami mendapat info, Boaz kesulitan mendapatkan izin kerja disana (Timor Leste). Jadi saya minta mereka (manejer dan media officer) lebih gencar lagi komunikasinya dan puji Tuhan kita bisa pulangkan Boaz,” sambungnya. Sementara untuk Imanuel ‘manu’ Wanggai, sang pendobrak permainan tim lawan, Benhur Tommy Mano yang akrab disapa BTM mengatakan bahwa pemain tersebut sedang mengalami cedera. (at/epe)

KOI Diskusikan Asian Games dengan IOC ISTIMEWA

LAMONGAN (BM) – Kekecewaan harus dirasakan Persela Lamongan pada uji coba keduanya jelang Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016. Komposisi coba-coba starting eleven tidak berjalan dengan baik. Mereka hanya mampu bermain imbang 1-1 saat menjamu Perseru Serui di Stadion Surajaya, Kamis (7/4). Uji coba yang dijadikan gambaran tim pelatih dalam membangun kerangka tim solid tak muncul. Bahkan, dimenit-menit babak pertama pemain Persela banyak melakukan kesalahan, gelandang bertahan yang biasanya diisi oleh Tamsil dan Jusmadi, diserahkan kepada Victor Pae serta Jusmadi. Akibatnya, di menit 35, Perseru dapat memanfaatkan keadaan kurangnya koordinasi antara para pemain belakang Persela. Paulus Isage, mengejutkan publik tuan rumah setelah mampu lepas dari kawalan pemain belakang Persela dengan memaksimalkan umpan terobosan dari rekan setimnya pada menit 17. Hingga turun minum, kedudukan masih tetap 10 untuk Kuda Laut Orange. Laskar Joko Tingkir baru merubah komposisi pemain di babak kedua. Hasilnya, permainan Persela lebih banyak lakukan variasi serangan. Dan pada menit 71 kerjasama antara Iman yang melakukan umpan lambung ke kotak pinalti Perseru dari lapangan tengah disambut oleh Dendy, dan berbuah gol untuk Persela, kedudukan berubah menjadi 1-1 yang bertahan hingga laga bubaran. Menurut pelatih Persela Stefan Hansson timnya belum menunjukkan permainan terbaiknya. Dia pun memberikan beberapa catatan, mulai dari sisi belakang hingga penyerang utama. ”Kalau dibilang bagus, setiap individu bermain bagus. Namun, untuk keseluruhan skema dalam permainan tim, masih kurang,” sesalnya seusai pertandingan. ”Tim kami kurang konsentrasi di awal babak pertama. Hal ini terutama terlihat di lini belakang. Kesalahan yang sama seperti di pertandingan sebelumnya,” kesal Hanson. Dia merujuk dari hasil saat Choirul Huda dkk takluk 1-2 dari PSM Makassar beberapa waktu lalu. Terkait evaluasi pertandingan tersebut, Hansson tak memungkiri jika sektor gelandang masih butuh tambahan pemain berkualitas. Menurutnya, lowongnya sisi tengah memang masih menjadi tugas besar bagi timnya. ”Kami memang belum menemukan pemain gelandang yang cocok sejauh ini. Kami akan menggunakan sisa waktu sebelum turnamen untuk mencari yang terbaik,” tandas pelatih asal Swedia ini. (dek/epe)

FOTO:BM/TOVAN BEKA

Hasil yang Membuat Stefan Hansson Belum Puas

JAKARTA (BM) - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menyiapkan dana sebesar Rp 163 miliar untuk membangun 1.000 lapangan berbagai cabang olahraga di seluruh daerah pedesaan Indonesia. ”Sudah dibangun sejak tahun kemarin, ini meneruskan kembali guna mendukung pencapaian prestasi olahraga di Indonesia melalui pengembangan bibit daerah,” kata Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Kemenpora Gatot S Dewa Broto, Kamis (7/4). Usai jumpa pers, ia menjelaskan bahwa dana pembangunan lapangan di desa meliputi lapangan voli, bulu tangkis, panjat dinding, futsal dan lapangan sepakbola. Lapangan bulu tangkis dianggarkan sebesar Rp 100 juta per paket dengan target 100 paket, lapangan voli dianggarkan Rp 100 juta per paket target 100 paket, lapangan futsal Rp 170 juta untuk target 200 paket dan sisanya lapangan panjat dinding. Saat ini, menurut data, sudah hampir setengah target tercapai. Syarat untuk pengajuan bantuan rehabilitasi lapangan ini adalah pertama perangkat desa mengirimkan data administratif ke Kemenpora. Kemudian, tanah tersebut haruslah milik desa atau bukan perorangan, guna menghindari sengketa kemudian hari. (at/epe)


SAMBUNGAN 07

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 8 APRIL 2016

Perusahaan Abal-abal SAMBUNGAN HALAMAN 1

Data ... PihakPPATKmenduga,sejumlahnama-namadidugamenghindari pajak dengan menempatkan uangmerekadinegarasurgabebas pajak. PPATK akan menggandeng DirektoratJenderalPajak(DJP)untukmenelisikperkaraitu. “PPATK akan bahas dalam rapat satgasPPATK-DJP,”kataWakilKepala PPATKAgusSantoso,Rabu(6/4). Menurut Agus, PPATK sebenarnyasudahmulaimenelitisejumlah nama, terutama yang terkait dengantemuanLaporanTransaksi Keuangan Mencurigakan (LTKM) dan Laporan Hasil Analisis PPATK. Dalam dokumen milik firma hukumdiPanama,MossackFonsesca, yang bocor, terdapat 800-an orangIndonesiayangmemilikiperusahaan offshore di negara surga bebas pajak. Perusahaan offshore lazim dipakai untuk menghindari pajakdidalamnegeri. Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro telah meminta DirekturJenderalPajakKenDwijugiasteadiuntukmencocokkandata PanamaPapersdengandatapajak dariotoritaspajaknegara-negaraG20.KenmenuturkandataPanama tidakakanjadireferensiutama.Data dari otoritas pajak negara G-20 menjadi pertimbangan awal karenalebihresmi. Kensiapmelacakindikasikecuranganpajakdarinama-namayangtercantumdalamPanamaPapers.Dengan adanya publikasi ini, pihaknya mendapatrujukanalternatifmencari pajak.“Sesuaiundang-undang,kami juga menunggu laporan dari masyarakat,”ujarnya. Namundemikian,kataMenteri Keuangan, tak semua nama orang Indonesia,baikpengusahamaupun pejabatdanpolitikus,yangdisebutkan dalam dokumen kepemilikan ratusan perusahaan offshore yang diungkap dalam Panama Papers sesuai dengan data yang dimiliki DirektoratJenderalPajak(DJP). “Adayangsesuai,adayangtidak. Itubagus,PanamaPapersbisamenambahdatayangsudahkamimiliki,” kata BambangdiGedungParlemenSenayan,Rabu(6/4). Terkait dengan dugaan motif orang-orang yang tercatat dalam PanamaPapersmembuatperusahaan di wilayah surga pajak, Bambangmenjelaskanbahwaituadalah wujudspecialpurposevehicle(SPV) untukkeperluanbisnis. “Jadisayapikiritudalampraktek bisnisinternasional,halbiasa.Namun untukkeperluankamidiIndonesia harus dilihat dulu apakah transaksi

tersebutberimplikasipadapembayaran pajak yang tidak sesuai,” ucap Bambang. Dia menuturkan kepatuhan pembayaranpajakmenjadifokusnya dalam hal ini. Langkah selanjutnya,Bambangmengatakan,pihaknya dalam hal ini DJP akan memeriksa data Panama Papers sebagai referensitambahan. Bambang pun mengklaim DJP memilikidatalebihbanyakdibandingkandengandatayangdimilikiPanama Papers.“Datakamilebihbanyak,dong. Masak,kamikalahsamawartawan,” ujarnya. Bambangengganmenanggapi hubunganPanamaPapersdengan rancangan Undang-Undang PengampunanPajakatautaxamnesty. “Intinyabukantaxamnesty,tapipada 2018akanberlakuyangnamanyapertukaraninformasisecaraotomatis, termasukrekeningbank,”tuturnya. Diamenegaskan,persoalannya bukan terletak pada kepemilikan SPV tersebut, melainkan pada kepatuhanpelaporanpajaknya.“SPVnya enggak salah, yang penting transparan, laporannya jelas.Termasuk otoritas pajak yang digunakanbenar,”kataBambang. LebihLengkap Sekretaris Kabinet Pramono Anungmengklaimdatayangdimiliki pemerintah lebih lengkap bila dibandingkandenganbocoranPanamaPapers.Beberapakelengkapan itumencakupdaftarorang,tujuan dan waktu transfer, serta waktu transferdanpihakyangmelakukan. “Kami sudah punya,” ucapnya, Rabu,6April2016,dikantorSekretarisKabinet,Jakarta,Rabu(6/4). PernyataanPramonomerespon dirilisnyabocoranPanamaPapers awalpekanini.Dokumentersebut diantaranyamenyebutkanada899 orangdanperusahaandiIndonesia yangmemilikiperusahaancangkang di beberapa kawasan surga pajak. Dari jumlah itu, 803 berupa nama pemegangsaham,10perusahaan, 28perusahaanyangdiciptakan,dan 58namapihakterkait. Pramonomenuturkanpemerintahsebenarnyasudahmengantongi data-data yang ada dalam Panama Papers sejak dua tahun lalu. Proses konfirmasi pun telah dilakukan.MenurutPramono,ada aktivitas transaksi dari nama yang sudahdikonfirmasi.“DataPanama Papers menunjukkan ada dana besardiluarnegeri,”katanya. Lebihlanjut,kataPramono,pemerintah akan memverifikasi

kembalidata-dataPanamaPapers. Verifikasipentinguntukmengetahui apakahadamotifpolitikatautidak. Pasalnya, kata Pramono, bocoran itu sudah membuat resah kalangan elite tertentu di luar negeri. “Pemerintah Indonesia melihatnya dari perspektif positif bahwa ada data, kami akan validasi. Semogataxamnestybisajalan,jadinyaklop,”ujarnya. Pramonojugamenilaibocoran PanamaPaperssemakinmendorongpentingnyakehadiranUndangUndangPengampunanPajakatau tax amnesty. Namun pemerintah belum bisa mengambil kesimpulan mengenai sejumlah nama orang Indonesia yang ada dalam daftar Panama Papers. “Kalau dikaitkan (dengan Panama Papers), benar atau tidak, tax amnesty itu diperlukan,”tuturnya. InvestasiBodong Sebagaimana dilansir laman konsorsium wartawan investigatif Internasional,ICIJ,salahsatuyang disebut dalam skandal itu adalah perusahaan abal-abal yang didirikanMossackFonseca.Perusahaan abal-abalitudisediakanuntukpelaku jasa investasi bodong yang lazimdisebutskemaPonzi. Di laman itu disebut, para pelakuinvestasibodongdaninvestasi gadungan lainnya, yang menipu sejumlah besar korban-korban yangkerapmenggunakanstruktur perusahaanoffshore(perusahaan berbasis di luar negeri), menyembunyikan dana yang mereka himpundariinvestasibodong. Di salah satu dokumen itu terungkapsuratpermintaanparapemilik modal skala kecil Indonesia yang menjadi korban investasi bodong. Pemilik modal skala kecil itumenulispermintaankeMossack Fonseca untuk membantu mengembalikanuangmereka. Para pemilik modal Indonesia ini meyakini sebuah perusahaan yang berafiliasi dengan Mossack Fonseca di British Virgin Island—telah dipakai untuk menipu sekitar 3.500 orang sehingga mereka berhasil menarik dana US$ 150 juta (Rp1,9 triliun). “Kami sangat memerlukan uang itu untuk pendidikan anakanak kami April ini,” kata salah seorang investor Indonesia ini kepadaMossackFonsecaviasuratelektronik pada April 2007. “Anda dapat memberikan saran kepada kami apa yang bisa kami lakukan,” tutur sang investor, yang dalam laman ICIJ disebut menulis dalam bahasa Inggris tidak lancar. (tem/tit)

Harap Klarifikasi SAMBUNGAN HALAMAN 1

Ditjen ... “Mudah-mudahanlengkapdatanya sehingga kami lebih mudah mengerjakannya.Sebentarsajaitu (pengerjaannya). Datanya detail sekali, bila dilihat (dari beberapa dokumen yang telah diperoleh), mulai transaksinya berapa, nomor paspornya,bisnisapa,”kataYuli. Bocornya dokumen tersebut, kataYuli, patut disyukuri. Menurut dia,inimerupakankesempatanuntuk menyelamatkan pendapatan negara.Karenaitu,iaberharap,warganegaraIndonesiayangtersangkut dengandokumenitunantinyatidak mempersulitprosesini. “Itu uang untuk negara yang nantinya digunakan untuk membangunsekolah,rumahsakit,infrastruktur,danlainnya.Mudah-mudahanmerekasadarbahwadatasepertiitu,uangnyasepertiitu,ternyata SPT-nyakecil.Jadi,sebelumdipanggil, lebih baik bayar dulu. Itu akan lebihbaik,”katanya. KPKmendalami Tidak hanya lembaga otoritas pajak, Komisi Pemberantasan Korupsijugatelahmemutuskanuntuk mendalamitemuanini. Ketua KPK Agus Rahardjo menuturkan, pihaknya akan melakukan penelitian.“Yang pasti, kamimemutuskanakanmendalami (dokumen ‘Panama Papers’),” kataAgus. KPK tidak serta-merta melibatkandirikesanakarenaketerbatasan darisisijumlahpenyidik. Untuk itu, mereka berencana merekruttenagapenyidik.Dengan rasioyangsehatantarajumlahpenyidikdankasusyangditangani,kasus “PanamaPapers”tentutakluputdari penyidikanKPK. “Kami merekrut orang karena tenagaKPKsangatkurang.Penyidiknya saja hanya 92 orang, dengan jumlah kasus yang banyak sekali,” kataAgus. Sementaraitu,WakilKetuaKPK, SautSitumorang,menyatakan,dokumenPanamaPapersakandijadikan rujukan untuk membandingkan data kekayaan yang dimiliki KPK. “Kami juga ada data siapa memiliki apa secara terbatas, bisa saja ini (Panama Papers) nanti dibandingkan,”ujarSaut,Kamis(7/4). Diantarasejumlahnamatokoh Indonesia yang disebutkan dalam Panama Papers, terdapat nama Menteri BUMN Rini Mariani

Dituduh ... “Karena tertekan dengan pemberitaan tuduhan pungutan liar (pungli),hariini(kemarin,red)lapor pihak berwajib,” kata Abdul Rofiq saat ditemui di Kantor Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya, Kamis(7/4). Dia datang didampingi Kepala SMK Al Islah, SMK PGRI 14, SMK Wahana Karya, SMK PGRI 3 Surabaya,SMKYesta,danSMKIPIEMS. Rofiqmenyatakan,tidakadatarikankepadapesertaUjianNasional Berbasis Komputer (UNBK) di SR10.Bahkan,kepalasekolahanggota SR-10 juga menyangkal tidak ada tarikan sama sekali seperti yang diutarakanAnton.“Terusterangkami kagetdengantuduhanitu,”ujarnya. Hal senada diungkapkan Kepala SMKIPIEMSurabayaAchmadFauzi. Sebelumberitatuduhanpunglimencuatdimedia,FauzisempatberkomunikasidenganAnton.“Sebenarnyatidak adamasalah,”jelasnya. Namun,ketikamunculberitadi media,pihaknyatidakterima.“Saya Kepala SMK IPIEMS tidak pernah menyetor uang ke SR-10 di SMKN 12,”lanjutnya. Karenaberadadiposisiyangbenar, kataFauzi,dirinyabersamabeberapa kepalasekolahanggotaSR-10menemaniKepalaSMKN12AbdulRofiqmelaporkePolrestabesSurabaya.“Terkait finansial,kamitidakpernahmenyetor dan ditagih oleh sub rayon,” ujar pria berkacamataini. Disinggung masalah selebaran yangberisikaniurantagihandariSR10, Rofiq mengaku tidak tahu menahu sama sekali. Dia malah memintawartawanuntukmenanyakan sendiri kepada Anton.“Tanya yang bersangkutan (Anton, red) terkaitselebaranitu,”tegasnya. Karenamerasatidakmengena-

kandengantuduhanitu,atasnama ketua sub rayon melapor ke polisi. Rofiq mengatakan, tuduhan adanyadugaanpungutandiSR-10 bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya, Selasa (29/3), Anton pernahmengatakandibeberapamedia telah terjadi pungutan biaya UNBK ke SR-10. “Ketika berita keluar,Antonsudahsayatelepon,tapi tidakpernahdiangkatteleponnya,” ujarnya. Anggota SR-10 juga beberapa kali melakukan mediasi dengan Anton. “Sebenarnya Anton sudah pernahmemintamaaf.Tetapitetap keluar ke media tuduhan pungutanitu,”ungkapnya. Rofiq menerangkan rincian anggaranyangdimaksudolehAnton dianggap tidak resmi. “Tidak ada kop dinas dan tanda tangan saya.Manasayatahurincianitudari manadanbuatapa,”terangnya. Kepala sekolah di SR-10 mengaku bakal mencabut laporan ke Polretabes Surabaya jika Anton bersediamemintamaafsecaraterbuka.“Harapannyasepertiitu.Kalaumaumintamaafterbuka,kami cabutlaporan,”jelasFauzi. KepalaBidangPendidikanMenengahdanKejuruan(Dikmenjur) Dispendik Surabaya, Sudarminto mengatakantidakadabiayasepeserpun yang dibebankan kepada siswa dalam pelaksanaan UNBK. Dalampelaksanaanujian,masingmasingsekolahsudahmendapatkanbantuandarianggaranBopda dan BOS. Setiap tahun saja, lanjutnya, sekolahdapatmenerimaanggaran BOS sebesar Rp 1,4 juta per siswa. SedangkananggaranBopdauntuk jenjang SMA/SMK sebesar Rp 1,8 juta.“Kalauditotalpertahunsudah

jadiRp3,2jutapersiswa.Itubelum dikalikan jumlah siswanya. Jadi sekolahdapatbanyabantuananggaran,”tandasnya. Sepertidiberitakan,KepalaSMK Dr Soetomo Juliantono Hadi menerangkan ada tarikan untuk UNBK di SR-10. Setiap siswa di sekolahnyaharusmenanggungRp 122 ribu. Dengan begitu, semakin banyakjumlahsiswanya,makasemakin besar biaya yang harus disetorkansekolahkesubrayon.Tarikantersebut,lanjutnya,jelasmembebanipihaksekolah.Apalagitarikan sudah berlangsung cukup lama. Tahun lalu, pihak sekolah dikenaibiayaRp84ribupersiswa. Dikarenakan UNBK, tahun ini, malah besaran tarikan naik menjadi Rp 122 ribu. Anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya Reni Astuti menerangkan belum dapat memastikan apakahsetoransekolahkesubrayon tersebut masuk dalam pungutanliar.Menurutnya,sekolahhanya perlu mengeluarkan biaya untuk kebutuhan penyelenggaraan UNBK di masing-masing sekolah saja. “Kalau sifatnya koordinasi dengan subrayon itu seharusnya tidakadapungutan,”ujarnya. Salahsatuanggarankoordinasi yangdimaksudsepertibiayapengawas.Renimenerangkanpengawas mendapatkan bantuan dari pemerintahpusat.Satupengawas sekitar Rp 100 ribu per hari. “Itu sudahadadaripemerintahpusat. Jadisekolahtidakperlulagimengerluarkan biaya untuk pengawas,” terang Alumnus ITS tersebut. Dia menerangkan sekolah harus memastikan apakah anggaran tersebut mendapatkan persetujuan dari Dispendik Surabaya. “Kalau tidak ada tanda tangan dari dinas, ya itu tidak resmi,” katanya. (sdp/tit)

PPATK Bentuk Tim Pusat Pelaporan dan Analisis TransaksiKeuangan(PPATK)membentuktiminternalgunamenyelidiki nama-nama orang Indonesia yang tercantum dalam dokumen PanamaPapers. Nama-nama yang disebut menggunakan jasa firma hukum asal Panama, Mossack Fonseca untukmendirikanperusahaanatau menempatkanuangdinegaratax heaven (surgabebaspajak)seperti BritishVirginIslandsdansebagainya. “PPATKsudahmembentuktim internal, melakukan mapping,dan klusteringsemuanama-namaitu,” kataWakilKepalaPPATK,AgusSantoso,Kamis(7/4). Menurutdia,mappingdanklusteringituuntukmelacakketerkaitan nama-namaitudenganbeberapa unsur diantaranya apakah terkait denganlaporanhasilanalisisyang dibuatPPATKsebelumnya. Selainitu,PPATKakanmelacak apakah nama-nama itu juga terlapor terkait transaksi mencurigakandanterkaitlaporanpenyelenggaraan negara.”Nanti kita akan kroscek dengan data LHKPN atau kita minta data KPK,” katanya. Di samping itu, PPATK akan menyelidiki terkait proses terbentuknya nama-nama itu, perihal manajemen perbankan, proses melalui lawyer, firma hukum, notarismaupunakuntan,apakahbermasalah atau tidak. “Kita intinya menggandeng semua pihak, kita juga kan ada satgas dengan dirjen pajak, kita akan dalami bersama Dirjen pajak, OJK terkait dengan bank-bank,”katanya. Nantinyajikadalampenyelidikanditemukanbermasalahdalam nama-namatersebut,makaPPATK akanmenyerahkannyapadainstitusipenegakhukumsesuaidengan kewenangannya masingmasing.”Kalauadakejahatanpenghindaran pajak, narkoba, korupsi, itu nanti diserahkan ke penegak hukumnanti,”katanya. Diketahui,dalamdokumenyang bocordipubliktersebutterdapat800an orang Indonesia yang memiliki perusahaanoffshoredinegarasurgabebaspajak.Ditengarai,perusahaan offshore kerap dipakai untuk

Keluarga JK Untukindividu,keluargaJKturut muncul dalam bocoran Panama Papers bersama sejumlah tokoh Indonesia lainnya. Mereka adalahSolihinKalla(anak),Ahmad Kalla (adik), Aksa Mahmud (adik ipar)danErwinAksa(keponakan). “Periksaseluruhnamadanalamat orang-orang Indonesia yang terkaitdokumenPanamaPapers,” tuntutSyahrulEfendiDasopangdari Komite Penduduk Asli Indonesia (KOPAI),Kamis(7/4).“Bilaterbukti melanggar hukum, sita seluruh aset-asetmereka,”sambungnya. ApayangdisampaikanSyahrul merupakanduadariTigaTuntutan Komite Penduduk Asli Indonesia ataudisingkatTritupai.Satutuntutanlainnyaadalahhukumansetimpalbagimerekayangterbuktimelanggar. “Jatuhkanhukumanmatikepadamereka,”kataSyahrulyangpernah menjabat Ketua Umum PB HMI. Penjelasan JK Menurutanaliskebijakanpublik,LukmanHakim,WakilPresiden JusufKalla(JK)harusmenjelaskan kepublikterkaitkeberadaannama parakerabatnyadalamdokumen “PanamaPapers”yangdisusundan dibocorkan Konsorsium Jurnalis InvestigasiInternasional(ICIJ). Dokumeninimeliputidatatransaksirahasiakeuanganparapimpinan politikdunia,skandalglobal,dandata detailperjanjiankeuangantersembunyiparapengemplangdana,pengedarobat-obatanterlarang,miliarder, selebriti,sampaibintangolahraga. Dalam dokumen Panama Papers,terdapatbeberapanamakerabatnya,yaituSolihinKalla(anak), AhmadKalla(adik),AksaMahmud (adik ipar) dan Erwin Aksa (keponakan). Menurutanaliskebijakanpublik,LukmanHakim,dugaanketerlibatan kerabat JK dalam investasi offshore yang memanfaatkan keuntungan di luar negeri harus dijernihkanolehJKsendiri. “JKharusmenjelaskankepublikketerlibatankeluarganyadiPanamaPapers.Nama-namatersebut diasosiasikansebagaiparapenyelundup pajak,” kata dosen di Universitas Prof. Dr. Moestopo ini, Kamis(7/4). MenurutLukman,yangmembuat beban JK lebih berat adalah jabatannya sebagai pemimpin

negara,meskipunsebetulnyapublik sudah tahu jelas JK berasal dari keluargapengusaha. “Jikaperlu,JKharusmenjaditeladandenganmemintamaafkepadarakyatIndonesiaatasperbuatan keluarganya,”katanya. Lukman berpendapat permintaan maaf kepada publik tidak akan mengurangi kewibawaan JK sebagaiWapresRI. Bahkan kalau perlu, JK melakukan langkah mengundurkan diri darijabatanWapresuntukmenunjukkan bahwa dirinya pantas jadi panutanseluruhrakyat.Pengunduran diri menjadi bukti tanggung jawab JK atas sikap tidak nasionalis parakerabatnya. Klarifikasi Pemerintah,terutamaKementerianKeuangan(Kemenkeu)dimintauntuksegeramengambillangkah cepat terhadap pejabat negara yang namanya tercantum dalam dokumenPanamaPapers,milikfirma hukum Mossack Fonseca. Apalagi tujuannya untuk mendirikan perusahaan atau menyimpan uang di luar negeri secara bebas pajak(offshore). Demikian ditegaskan Ketua Umum Barisan Muda Penegak AmanatNasional(BMPAN)Yandri Susanto di gedung DPR, Jakarta, Kamis(7/4). “Saya mendapat informasi kalau pemerintah tengah meneliti nama-nama yang beredar tersebut. Bahkan Kemenkeu bilang dari nama yang beredar tersebut ada yang benar. Jadi menurut saya pemerintah harus segera mengambil langkah cepat untuk menarik kembali uang mereka, kalau memang benar uang itu ada dan tujuannya untuk menghindari pajak,” tegas Yandri yang juga sekretaris Fraksi PAN di DPR. Menurut dia, lepas dari valid atau tidaknya isi dokumen Panama Papers harus dijadikan informasi awal bagi pemerintah untuk melakukan verifikasi terhadap pejabat ataupun keluarga pejabat dan keluarga tokoh politik. “Kalau perlu keluarga atau kerabat pejabat negara dan tokoh politik mengklarifikasi kepada publik kebenaran dari isi dokumen tersebut agar tidak menjadi fitnah dan tidak perlu menunggu hasil investigasi dari pemerintah, “ desakYandri. (rep/ rmc/tit)

Penyidik Tidak Menyertakan Pasal

Tandatangan Dispendik SAMBUNGAN HALAMAN 1

Soewandi,pengusahamudaSandiaga Uno dan pengusaha migas MohammadRizaChalid.

menghindaripajakdidalamnegeri.

SAMBUNGAN HALAMAN 1

Penetapan ... Menurut saksi ahli, penyidik harus merujuk adanya bukti baru atau novum. Novum pun, imbuhnya, harus dimiliki penyidik sebelum perkara yang disidik tersebut sebelumnya diputus oleh pengadilan terkait. Itu akan menjadi berbeda ketika bukti ditemukan setelah proses persidangan sudah diputus oleh majelis. “Kalau materiil yang diajukan sama, maka bukan dinamakan pengembangan

penyidikan,” tegas Eddy. Eddyjugadimintaitanggapannya terkait surat pemanggilan kepadatersangkayangtidakmencantumkanpasalyangdisangkakan. Sebagai ahli, profesor bidang hukum ini memastikan hal tersebut tidak dibenarkan. Pasalnya, pemanggilan oleh penyidik terhadap tersangka harus disertai dengan alasan lengkap soal pemanggilan. “Hal itu tidak dibenarkan.

Harus lengkap dan berdasar,” tandasnya. Sebelumnya, anggota tim advokasi La Nyalla Mattaliti mengurai jika penyidik Kejati Jatim tidak menyertakan pasal saat melayangkan surat pemanggilan terhadap kliennya. Hal itu disampaikan dalam dalil di materi praperadilan. Selain itu, belum diperiksanya La Nyalla sebagai calon tersangka, juga turut dipersoalkan. “Bagaimana mungkin menetapkan tersangka tanpa lebih dulu memeriksanya sebagai saksi,”

ujar Togar M Nero, anggota tim advokasi. Untuk diketahui, Kejati Jatim menetapkanLaNyallasebagaitersangka berdasarkan pengembanganpenyidikanatastersangkayang telahdipidanasebelumnya. Mereka adalah Diar Kusuma Putra dan NelsonSembiring,keduanyaWakil KetuaUmumKadinJatim. Hal itu lantas dipersoalkan, karena konteks penyidikan yang adalah pembelian IPO Bank Jatim, merupakan perkara yang diputus incracht dan sudah disidik sebelumnya. (arn/tit)

Berlian Milik Masyarakat SAMBUNGAN HALAMAN 1

Bantu ... “Waktu masa penjajahan saya khawatir memperlihatkan berlian ini karena masih banyak perampok. Saya berjuang bersama Azis Kahar,” katanya. Namun kini Puang Nenek tidak khawatir lagi untuk memamerkan berlian tersebut karena, menurut dia, itu bukan miliknya, melainkan milik bangsa Indonesia. “Berlian ini di Sidrap. Bukan saya yang punya, melainkan negara. Kalau ada yang berani macam-macam, pasti ditangkap sama penegak hukum,” katanya menegaskan. Belum Sertifikat Kerabat Garising yang bernama Haring menjelaskan, berlian itu sejauh ini belum disertifikatkan, sehingga belum ada kepastian keasliannya. Haring hanya menunjukkan foto Garising dengan berliannya. Haring menyebutkan, lokasi penyimpanan berlian itu di sejumlah daerah di Sulawesi Selatan. “Ada di daerah Luwu,

Kota Makassar dan Bone, itu kira-kira besarnya sama,” katanya. Ia menambahkan, Puang Nenek menganggap berlian itu milik masyarakat Indonesia. “Beliau mengajarkan ke kami pentingnya sesama, dan menganggap berlian dan beberapa batu mulia merupakan kekayaan negara, jika rakyat terdesak harus segara dijual untuk bangsa ini,” katanya. Andi Oddang, Kepala Desa Bulu Cendranan, Kecamatan Pitu Riawa, Kabupaten Sidrap membenarkan pengamanan oleh sejumlah warga terhadap harta Puan Nenek. “Warga membantu menjaga kediaman Puang Nenek, karena sudah liat dengan mata kepala sendiri, beliau membangun rumah adat dan mesjid yang kita rasakan saat ini, dan dibantu para keluarga,” katanya. Pasca tereksposenya berlian seberat 222 gram di Sidrap itu, Andi belum memikirkan

permintaan bantuan kepada aparat kepolisian setempat. “Kondisi saat ini masih aman, dan orang juga tidak tahu posisinya ditambah penjagaan dilakukan oleh keluarga dan warga, jika ada orang yang tidak dikenali kami usir dengan baik, kalau kasar baru kami melaporkan hal tersebut kepada aparat berwenang,” katanya. Bayar Utang Negara Mayor (Purnawirawan) Garising, 81 tahun, yang disebutsebut memiliki berlian seberat 222 gram, berniat menjual permata itu seharga Rp 6,9 triliun untuk membantu membayar utang negara. “Berliannya senilai Rp 6,9 triliun, belum lagi batu mulia lainnya senilai puluhan miliar,” kata Haring, salah satu kerabat Mayor Garising di Sidrap, Sulawesi Selatan. Haring mengatakan Puang Nenek —demikian Mayor Garising biasa disebut— menyatakan berlian itu akan dilelang, tapi terlebih dulu diserahkan kepada Negara In-

donesia untuk dijual. “Beliau berniat membayar utang negara. Sebagian untuk membangun rumah adat, pesantren, dan masjid. Sebelumnya, berlian itu akan disertifikatkan dan pemerintah bisa memfasilitasi itu,” ujar Haring. Haring menyebutkan, selain berlian, sejumlah permata berupa batu mulia juga dimiliki Mayor Garising atau Qarsing alias Puang Nenek. Informasi yang dihimpun, berlian tersebut dijaga sejumlah warga sekitar. Untuk melihat berlian ini, dibutuhkan persetujuan dari Mayor Garising dan Andi Ucha, pengelola rumah adat. Saat ini, berlian yang diyakini terbesar di dunia adalah The Cullinan seberat 3.106,75 karat (621,35 gram) dengan nilai USD 400 juta (Rp 5,2 triliun). Utang Indonesia sendiri saat ini mencapai Rp 3.196 triliun. Pada 2015, perusahaan tambang Kanada, Lucara Diamond Corporation, menemukan berlian terbesar berukuran 1.111 karat seberat 222 gram di Bostwana. (tem/tit)


08 www.beritametro.co.id

JUMAT, 8 APRIL 2016 INDEX HARGA -0.02% SAHAM SUMBER: IMQ21.COM

IHSG

4,867

0.2% NIKKEI

15,750

0.1% STI

2,814

-0.1% FTSE

6,158

0.4% KLCI

1,724

0.6%

1.6%

DJIA

NASDAQ

17,716

HARGA EMAS

JUAL (Rp/gr)

516,419

4,921

BELI (Rp/gr)

US$/OZT:

495,762

1,237.72 IDR/USD: 13,150

SUMBER: GERAIDINAR

KURS MATA UANG SUMBER: KLIKBCA.COM 6-Apr-2016 / 16:05 WIB

JUAL

BELI

USD

13170.00

13150.00

SGD

9753.46

9733.46

EUR

15058.33

14958.33

AUD

9985.68

9905.68

Apindo Desak Pemerintah Fokus ke Tax Holiday JAKARTA (BM) - Para pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) sepakat meminta pemerintah agar fokus menyelesaikan persoalan peraturan pengampunan pajak, yang saat ini masih berupa RUU di DPR RI, agar bisa segera diterapkan. “Sudah saatnya pemerintah berkonsentrasi untuk menyelesaikan masalah pengampunan pajak, sebab menurut kami persoalan ini sangat penting,” ujar Ketua Umum Apindo Haryadi Sukamdani di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis (7/4). Menurut Haryadi, sudah saatnya para wajib pajak, terutama di luar negeri, membuka harta kekayaan yang dimiliki baik dalam bentuk uang, saham, maupun aset-aset lain.

Kalaupun kekayaan tersebut tidak bisa ditarik, lanjut dia, setidaknya pemerintah bisa menghitung dan mencatat nilai keseluruhan aset para wajib pajak. “Bagi kami yang paling penting adalah partisipasi para wajib pajak. Harus bisa diyakinkan dan tidak membuat mereka merasa seperti masuk‘jebakan batman’,” kata Haryadi. Saat ini, dia menambahkan, pentingnya tax amnesty mendapatkan momentum setelah beredarnya Panama Papers yang mengungkap dengan gamblang upaya pengemplangan pajak oleh ribuan individu maupun perusahaan di seluruh dunia. Walaupun metode perusahaan fiktif seperti yang dilakukan oknum di Panama untuk menimbun kekayaan sebenarnya bukanlah hal salah, tetapi

FOTO: BM/IST

Haryadi Sukamdani

tetap saja ada kemungkinan harta itu digunakan untuk kegiatankegiatan ilegal seperti bisnis gelap untuk narkoba, senjata tidak resmi dan lain-lain. “Intinya itu mereka tidak mau harta kekayaannya diket-

ahui. Apindo pun tidak bisa berbuat apa-apa terkait ini karena itu adalah hak setiap orang,” tutur Haryadi. Sementara, dalam kesempatan yang sama Wakil Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) Arif Budimanta mengusulkan agar pemerintah menjadikan Panama Papers sebagai bagian dari sumber informasi. “Memang tidak bisa jadi rujukan utama, tetapi bisa memperkuat atau menjadi pembanding dengan data-data yang sudah dimiliki pemerintah,” kata Arif. Dia menambahkan data-data hasil investigasi gabungan jurnalis internasional, termasuk Indonesia, tersebut bisa menjadi bagian dari peningkatan potensi penerimaan negara dari para wajib pajak lalai yang menyimpan

kekayaan di luar negeri. Sebelumnya, beredar hasil laporan investigasi mengenai firma hukum asal Panama, Mossack Fonseca, yang didalamnya terdapat dokumen berisi data perusahaan bayangan di yurisdiksi bebas pajak (tax haven) yang dimanfaatkan untuk menghindari pajak.Isi dokumen itu mengungkapkan bagaimana jejaring korupsi dan kejahatan pajak para kepala negara, agen rahasia, pesohor, sampai buronan disembunyikan di negara bebas pajak. Bahkan Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro memastikan data yang dimiliki oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) untuk menilai aset para wajib pajak di luar negeri bukan berasal dari laporan investigasi mengenai firma hukum di Panama tersebut.(nis/dra)

Industri Properti Belum Tunjukkan Peningkatan JAKARTA (BM) - Industri properti di tanah air pada kuartal I-2016, masih melambat atau tidak tumbuh secara signifikan jika dibandingkan dengan 2015. Associate Director Research Colliers International Indonesia, Ferry Salanto, mengatakan perlambatan sektor properti pada 2015, masih terasa stagnan dan belum menunjukkan peningkatan yang berarti hingga kuartal I-2016. ”Pada 2016 masih terjadi perlambatan, ini masih masuk dalam periode perlambatan,” ujarnya, di Jakarta, Kamis (7/4). Ferry mengungkapkan, pada semester II-2016 diperkirakan mulai terlihat pergerakan atau pertumbuhan yang baik pada sektor properti di Indonesia. Sebab, industri properti sangat erat kaitannya dengan pertumbuhan ekonomi. Artinya, ketika ekonomi meningkat, maka daya beli masyarakat akan ikut meningkat. Apalagi, pertumbuhan ekonomi pada tahun ini diprediksi akan meningkat dibanding tahun sebelumnya. Dengan demikian, akan meningkatkan kinerja penjualan properti. ”Semester II-2016 nanti kami perkirakan akan ada pergerakan. Kenapa? Karena, properti sangat berkaitan erat sama dengan ekonomi. Ini dibuktikan secara statistik,” kata dia.

JAKARTA (BM) - Pemerintah Indonesia mengapresiasi keberhasilan Korea Selatan dalam mengembangkan UKM dengan teknologi dan kreativitas. Keberhasilan negeri Ginseng inilah yang perlu ditiru UKM dalam negeri. Korea Selatan sebagai salah satu negara yang mampu menunjukkan kepada dunia sebagai negara yang tidak hanya maju di bidang teknologi tapi juga pengembangan UKM. Pernyataan itu disampaikan staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM, Hermawan Kartajaya dalam acara penandatangan nota kesepahaman (MoU) kerjasama UKM dan Pendidikan ICSB Indonesia-ICSB Korea di Seoul.”Saya kira kita bisa banyak belajar dari Korea yang UKM-nya bisa berkembang pesat dengan teknologi dan kreatifitas, ujar Hermawan, Kamis (7/4). Dalam penandatangan MoU FOTO: BM/IST itu, Hermawan hadir sebagai Hermawan Kartajaya President of International Council for Small Business ( ICSB ) Indonesia, didampingi YW Junardhy dan Hendra Warsita, masing-masing sebagai Vice President dan Secretary General ICSB Indonesia.Sedangkan dari ICSB Korea diwakili Kim Ki-chan selaku President dan Hyuk Jun Song,Vice President. Penandatangan MoU ini sendiri berlangsung di Hotel Lotte World, Jamsil, Seoul. Hermawan berharap dengan MoU ini kedua lembaga akan semakin meningkatkan kerja sama khususnya dalam bidang pengembangan UKM. “Satu lagi yang bisa dipelajari dari Korea adalah semangat Pali-pali yang segalanya dilakukan dengan cepat,” katanya.(nis/dra)

Pemda Bantu UMKM dengan Subsidi Bunga FOTO: BM/IST

KOMPETITIF: Pembangunan properti terus dilakukan meski pasar belum merespon dalam skala besar.

Dipaparkan, perlambatan sektor properti saat ini, terutama terjadi pada sektor perkantoran, di mana permintaan terhadap ruang kantor menurun cukup sig-

nifikan pada kuartal I-2016. Ditambah lagi, dengan harga sewanya yang turut terkoreksi. ”Turunnya sektor properti, terutama terjadi pada office (perkantoran) yang

membuat permintaan ruang kantor menurun cukup signifikan. Kemudian harga-harga rental juga mengalami koreksi,” jelasnya.(nis/dra)

ingkatkan konsumsi masyarakat. Ini akan dikonsultasikan labih dahulu dan dilaporkan terlebih dulu ke DPR sebelum diimplementasikan, paling cepat Juni 2016. “Ini sudah mendapat sambutan baik oleh DPR karena mempunyai dampak makro yang bagus serta menambah kontribusi pada konsumsi dan investasi, termasuk PDB yang kami perkirakan naik 0,16 persen,” tuturnya. Bambang menambahkan, kenaikan PTKP untuk menjaga daya beli masyarakat akan sedikit mengurangi kontribusi penerimaan negara, terutama pajak penghasilan.

Namun pemerintah siap mendorong upaya penegakan hukum. “Kami berharap, rencana ini bisa menyumbang penguatan daya beli masyarakat. Penerimaan akan turun, tapi akan dikompensasi dengan ekstensifikasi DJP, termasuk pemeriksaan kepada wajib pajak orang pribadi,” tuturnya. Sebelumnya, pada awal Januari 2015, pemerintah menaikkan PTKP dari sebelumnya Rp 24,3 juta menjadi Rp 36 juta setahun sebagai insentif agar konsumsi masyarakat bisa mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. (nat/dra)

FOTO: BM/IST

Bambang Brodjonegoro

RAT, Kopelindo III Bukukan SHU Rp 7,5 Miliar SURABAYA (BM) - Koperasi Pegawai PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau Kopelindo III mampu membukukan Sisa Hasil Usaha (SHU) di tahun 2015 sebesar Rp 7,5 miliar. Koperasi yang memiliki 2.116 anggota ini mengadakan pemilihan pengurus dan pengawas baru untuk periode 2016-2018 dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) 2015, di Surabaya, kemarin Kopelindo III secara umum mengalami peningkatan dan melampaui target. Besaran SHU Kopelindo III meningkat 17% dibandingkan tahun 2014 yang tercatat sebesar Rp 6,4 miliar. Sementara total aset Kopelindo III tahun 2015 tercatat Rp 203 miliar atau terjadi peningkatan 13% dibandingkan aset

Indonesia-Korsel Kembangkan Inovasi UKM

kebijakan subsidi

Menkeu Usul PTKP Naik Jadi Rp 54 Juta JAKARTA (BM) – Adanya rencana menaikkan Penghasilan Tidak Kena Pajak dari Rp 3 juta menjadi Rp 4,5 juta per bulan ini bisa berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan sebanyak 0,16 persen. Hal ini diungkapkan Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengusulkan kenaikan batas Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) dari sebelumnya Rp 36 juta menjadi Rp 54 juta setahun, yang mulai berlaku pada tahun pajak 2016. “Itu untuk pekerja lajang,” kata Bambang di Jakarta, kemarin. Perubahan itu diharapkan bisa men-

kerjasama

FOTO: BM/ALI TOPAN

ALAMI KENAIKAN: Pengurus Kopelindo III melaporkan kinerja Koperasi Pegawai PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau Kopelindo III setiap tahunnya alami kenaikan. Kenaikan itu diakibatkan, koperasi di bawah naungan PT Pelindo III ini dikarenakan perluas jaringan bisnisnya dengan mendirikan beberapa bidang lainnya.

tahun 2014 yang tercatat Rp 180 miliar. Adapun realisasi pendapatan tercatat Rp 63 miliar atau meningkat 37 persen dari target

pendapatan tahun 2015 sebesar Rp 46 miliar. “Hasil audit atas laporan keuangan Koperasi Pegawai

Pelindo III tahun buku 2015 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Made Sudarma, Thomas, dan Dewi, tanggal 22 Maret 2016, dinyatakan dengan opini wajar,” terang Ketua I Pengurus Kopelindo III Agus Hermawan. Agus mengatakan, Kopelindo III memiliki beberapa bidang usaha, diantaranya simpan dan pinjam, penyediaan jasa pemborongan (pekerjaan cleaning service, kebersihan, usaha photocopy, sewa kendaraan), toko ritel, dan travel. Direktur SDM dan Umum Pelindo III selaku Pembina Kopelindo III Toto HeliYanto mengungkapkan, Kopelindo III selama tahun buku 2015 mampu berhasil mengukir prestasi dalam pencapaian laba usaha

diatas target tahun 2015, selain itu juga berperan aktif dalam kegiatan PKBL (CSR) dalam mendukung penyediaan bantuan paket sembako murah dan penyelenggaraan program mudik gratis penumpang kapal laut saat lebaran tahun 2015 lalu. “Kopelindo III juga konsisten dalam penerapan program penghargaan anak berprestasi kepada anak anggota Kopelindo III dan pemberian bantuan pendidikan dan beasiswa juga diberikan kepada anak-anak (yatim/piatu) dari mantan anggota Kopelindo III (telah meninggal dunia) serta juga diberikan kepada anak-anak tenaga kerja khusus (seperti petugas cleaning service, fotokopi, driver/sopir),” jelas Toto. (top/tit)

SURABAYA(BM)-Kantor Otoritas Jasa (OJK) terus mendorong pemda untuk mengembangkan usaha mikro kecil menengah (UMKM) dengan mengeluarkan kebijakan subsidi bunga kredit. Model yang diterapkan Pemprov Jatim, dapat ditiru di daerah, baik di kota maupun kabupaten. Pemprov Jatim lewat Bank Jatim menyubsidi bunga kredit mikro sehingga bunga yang dibebankan kepada nasabah sangat ringan. Hal itu juga disampaikan Kepala Kantor OJK Malang Indra Krisna mengatakan pengembangan UMKM di daerah perlu ada komitmen yang kuat dari pemda. Tidak cukup pengembangan UMKM hanya mengandalkan mekanisme pasar.”Terutama yang harus didorong, pengembangan usaha mikro dan usaha awal atau baru berdiri,” kata Indra Krisna. Demikian juga yang dilakukan Pemkot Mojokerto, lewat dana dari Baznas justru disalurkan untuk menyubsidi bunga kredit usaha mikro dengan plafon Rp2 juta per nasabah.Bunga kredit mikro hanya sepenuhnya ditanggung Pemkot dengan dana yang bersumber dari zakat masyarakat yang dihimpun lewat Baznas. Harapan, pengusaha yang usaha mikronya berkembang setelah mendapatkan bantuan subsidi bunga dapat menjadi pembayar pajak yang dikelola Baznas sehingga dananya bisa digulirkan ke pengusaha mikro lainnya.Penyaluran kredit mikro yang bunganya ditanggung pemkot tersebut, bisa lewat BPR milik pemda, bisa pula pada bank yang telah menjalin kerja sama dengan Pemkot.(nis/dra)

pertambahan

Listrik 900 VA Jadi Beban Subsidi Listrik JAKARTA(BM)-Kenaikan subsidi listrik di 2016 seberapa besar dari alokasi awal, masih belum dipastikan. Pada APBN 2016 subsidi listrik dipangkas dari Rp66,15 triliun menjadi Rp38,39 triliun. Maka itu Menteri Keuangan (Meneku) Bambang Brodjonegoro mengatakan pemerintah telah memutuskan untuk memberikan tambahan alokasi dana subsidi listrik dalam RAPBNP 2016. “Tapi tentu saja ada tambahan subsidi listrik,” kata Bambang di Kantor Setneg, Jakarta, Kamis (7/4). Bambang menuturkan, penambahan subsidi listrik pada RAPBNP 2016 diputuskan lantaran pemerintah telah menunda pencabutan listrik terhadap golongan 900 volt ampere (va) “Karena penyesuaian harga untuk kelas 900 va itu masih ditunda sampai Juli,” tambahnya. Sedangkan untuk BBM dan elpiji, Bambang mengungkapkan, pemerintah telah sepakat untuk mengurangi sampai Rp23,8 triliun. Akan tetapi, kata Bambang, pemerintah tetap memberikan alokasi subsidi terhadap BBM jenis solar. “Yang pasti tidak dihapus,” tukasnya. (nis/dra)


09 www.beritametro.co.id

JUMAT, 8 APRIL 2016

Penggunaan Seragam Baru PNS Belum Jelas

BM/MADJI

Pengadaan Baru Dilakukan di P-APBD 2016

Akhmad Sukardi

SURABAYA (BM) - Penggunaan seragam dinas berwarna gelap dan putih untuk pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Jawa Timur sampai saat ini belum ada kepastian. Karena, pengadaan seragam ini baru dilakukan di Perubahan APBD 2016. Karena itu, pemprov masih menunggu keputusan dari Gubernur Soekarwo yang belum memastikan mulai kapan diberlakukan. “Kalau Gubernur sudah memutus-

kan maka segera diberlakukan,” ujar Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Akhmad Sukardi kepada wartawan di Kantor Gubernur, Jalan Pahlawan Surabaya, Kamis (7/4). Dia mengakui sampai saat ini belum ada keputusan Gubernur karena masih menunggu pengadaan seragam baru sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6/2016 tentang Seragam Dinas PNS Kemendagri dan Pemer-

intah Daerah. “Tapi secara prinsip, mayoritas PNS siap kapan saja memakainya karena sudah punya sendiri, baik atasan atau kemeja putih dan bawahan warna gelap,” ucap mantan Kepala Dinas Pendapatan Jatim itu. Jika nantinya sudah ada keputusan, lanjutnya, pihaknya segera melakukan sosialisasi kepada sekitar 21 ribu orang PNS yang bekerja di lingkungan Pemprov Jatim. Jumlah ini masih ditambah 7.000 pegawai honorer. Meski hanya sebatas atasan saja, anggaran yang disiapkan cukup be-

sar, sekitar Rp 5,6 miliar. Uang tersebut untuk pembelian kain putih yang akan dibagikan kepada seluruh pegawai. Berdasarkan Permendagri Nomor 6/2016 tentang Seragam Dinas PNS Kemendagri dan Pemda yang merupakan perubahan ketiga atas Permendagri Nomor 60Tahun 2007, setelah sebelumnya dirubah dengan Permendagri 68Tahun 2015 dan Permendagri No 53 Tahun 2009 dijelaskan, pakaian dinas merupakan pakaian seragam yang dipakai untuk menunjukkan identitas PNS dalam melaksanakan tugas.(zal/rdl)

Dijadikan Staf SKPD, Sekdes Protes ke Wagub Gus Ipul: Ini akibat Salah Tafsir Saja SURABAYA (BM) - Sejumlah perwakilansekretarisdesa(sekdes) dariberbagaidaerahdiJawaTimur wadul ke Wakil Gubernur Jatim, SaifullahYusuf (Gus Ipul). Mereka protes atas kebijakan beberapa PemkabdanPemkotdiJatimyang memutasi Sekdes menjadi staf di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)dilingkunganPemkabdan Pemkot. Padahal aturannya sekdes dan perangkat desa diangkat kepala desa. Seperti dalam Undang-Undang No 6/2014 tentang Desa, Peraturan Pemerintah No 43/2015 tentang Aturan Pelaksana UU Desa serta Per-

aturan Menteri Dalam Negeri No 83/2015 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa dengan tegas menyatakan perangkat desa (sekdes) diangkat oleh kepala desa dari warga yang telah memenuhi persyaratan umum dan khusus. “Kami juga sudah konsultasi ke Mendagri dan menyatakan Sekdes tetap ada di desa. Bahkan Mendagri menilai Pemkab dan Pemkot salah dalam menafsirkan peraturan dan UndangUndang,” ujar Ketua Forum Sekretaris Desa Indonesia (FSDI) Kabupaten Sidoarjo, Slamet Wibisono di hadapan Gus Ipul di kantor Wagub Jatim, Jalan Pahlawan, Surabaya, Kamis (7/4). Menurut Slamet, sedikitnya ada empat Sekdes di wilayah Kabupaten Sidoarjo yang dimutasi yaitu Sekdes Telasih, Sekdes

Kami juga sudah konsultasi ke Mendagri dan menyatakan Sekdes tetap ada di desa. Bahkan Mendagri menilai Pemkab dan Pemkot salah dalam menafsirkan peraturan dan Undang-Undang.” - SLAMET WIBISONO -

Ketua FSDI Kabupaten Sidoarjo

Kedondong, Sekdes Pangkemiri dan Sekdes Singapadu. Kasus serupa juga terjadi di Kabupaten Pasuruan, Bangkalan dan daerah lainnya. Selain itu, mereka juga wadul soal PengelolaanTanah Kas Desa (TKD) atau bengkok dan penyesuaian ijazah sekdes dengan

BM/FAIZAL ABDILLAH

WADUL GUS IPUL: Perwakilan Sekdes dari berbagai daerah di Jawa Timur mengadu ke Wagub Saifullah Yusuf di Kantor Wagub Jatim, Kamis (7/4).

golongankepangkatanPNS.“Dua masalah itu sebenarnya sudah

jelas aturannya sehingga tak perlu diperpanjang,” kata Slamet.

Menanggapi aspirasi tersebut,Wagub Jatim, SaifullahYusuf,

menyatakan sepakat dengan keputusan Mendagri bahwa Sekdes tetap bekerja di desa sehingga untuk memutasi Sekdes menjadi staf SKPD itu adalah kekeliruan. “Ini akibat salah tafsir saja, nanti saya akan perintahkan Biro Administrasi Pemerintahan Pemprov Jatim untuk berkoordinasi dengan kabupaten/kota agar persoalan ini tidak berkepanjangan,” jelasnya. Sementara menyangkut upaya Kades dan perangkat desa bisa kembali mengelola tanah bengkok desa untuk menambah penghasilan mereka. Kata Gus Ipul, aturan terkait hal tersebut sudah jelas. “Bahwa Kades dan perangkat desa bisa mengelola tanah bengkok asal hasilnya masuk ke APBDes dan dipergunakan untuk kepentingan desa,” pungkasnya.(zal/rdl)

Gus Ipul: Jatim 100 Persen UNBK Tahun 2018 GRESIK (BM) - Penyelenggara Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Jatim terus meningkat dalam dua tahun. Semula hanya 245 lembaga, tahun ini menjadi 1.306 lembaga. Jatim pun optimistis tahun 2018 mendatang tingkat SMP/ MTs dan SMA/MA/SMK siap 100 persen melaksanakan UNBK. Hal itu diutarakan Wakil Gubernur (Wagub) Jatim Saifullah Yusuf disela-sela melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sekolah penyelenggara UNBK di Kabupaten Gresik, Kamis (7/4). Sidak Gus Ipul, sapaan akrab wagub, didampingiWakil Bupati Gresik Mohammad Qosim dan Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim Saiful Rachman. “Tahun depan penyelenggara UNBK di Jatim diharapkan

Tahun depan penyelenggara UNBK di Jatim diharapkan meningkat hingga 70 persen. Kemudian tahun 2018 menjadi 100 persen,” - SAIFULLAH YUSUF Wakil Gubernur Jatim

meningkat hingga 70 persen. Kemudian tahun 2018 menjadi 100 persen,” kata Gus Ipul usai sidak di SMAN 1 Manyar. Selain SMAN 1 Manyar, rombongan juga mengunjungi SMK Yasmu. Dengan UNBK, lanjut dia, isuisu bocornya soal nyaris tidak ada. Bahkan, kasus menyontek antarsiswa juga mampu ditepis. Gus Ipul mengakui, teknologi mampu menjawab semua pesoalan dalam Ujian Nasional (Unas). Untuk itu, mulai saat ini sekolah negeri dan swasta yang belum menggelar UNBK segera menyiapkan diri. Terutama menyiapkan sarana dan prasarana. “Kalau itu sudah diatasi, langkah berikutnya menjadi lebih mudah,” tuturnya. Dia meyakini, sekolah penyelenggara Unas berbasis kertas merasa malu bila lembaga penyelanggara UNBK semakin banyak. Dengan begitu akan memotivasi sekolah memperbaiki diri. “Kalau UNBK tahun ini masih ada komputer hang, server rusak di beberapa tempat, itu tidak menjadi soal. Ini bisa jadi pelajaran,” jelasnya. Bagaimana dengan kesiapan daerah terpencil? Gus Ipul mengaku siap menggandeng berbagai pihak untuk menyiapkan jaringan internet. “Telkom men-

gaku sudah siap membantu sampai daerah pelosok. Ini bisa jadi jaminan 100 persen UNBK,” jelasnya. Tingginya jumlah penyelenggara UNBK di Jatim erat kaitannya dengan kesiapan sumber daya manusia dan infrastruktur. Angka 1.306 merupakan capaian tertinggi di tingkat nasional. Jika melihat provinsi lain, penyelenggara UNBK tak lebih dari 500 lembaga. Misalnya saja DKI Jakarta, tahun ini jumlah penyelenggara UNBK mencapai 478 lembaga, Jawa Barat 449 lembaga, Jawa Tengah 484 lembaga, DI Yogyakarta 182 lembaga dan Banten 125 lembaga. Kepala Dindik Jatim Saiful Rachman mengatakan, sejak hari pertama pelaksanaan UNBK, tim Dindik Jatim terus menerjunkan tim ke daerah-daerah. Tim bertugas memantau pelaksanaan UNBK. “Sejauh ini berjalan baik. Kendala yang ada bisa diatasi proktor dan teknisi yang sudah kita latih,” katanya. Saiful menuturkan, target utama dari pelaksanaan UNBK ialah meningkatnya sekolah berintegritas di Jatim. Selain itu, peningkatan prestasi juga menjadi prioritas. “Bukan berarti harus jujur boleh tidak berprestasi. Seharusnya sekolah

BM/SULUH DWI PRIAMBUDI

SAPA SISWA: Wagub Jatim Saifullah Yusuf (tiga dari kiri) didampingi Wakil Bupati Gresik Mohammad Qosim (dua dari kiri) dan Kepala Dindik Jatim Saiful Rachman (kiri) menyapa peserta UNBK di SMAN 1 Manyar.

yang berintegritas itu juga harus berprestasi,” tutur dia. Mantan Kepala Badan Diklat Jatim ini mengaku, ketika pertama kali Unas ditetapkan bukan

sebagai patokan kelulusan tahun lalu. Perolehan nilai siswa di Jatim cukup memprihatinkan. Nilai di bawah 5,5 atau tidak sesuai kompetensi masih menca-

pai sekitar 30 persen. Tahun ini, harus ada perbaikan dengan berkurangnya jumlah siswa yang mendapat nilai di bawah 5,5. Meski bukan menjadi pato-

BM/SULUH DWI PRIAMBUDI

BM/SULUH DWI PRIAMBUDI

BM/SULUH DWI PRIAMBUDI

PANTAU LANGSUNG: Gus Ipul memantau langsung pelaksanaan UNBK di SMAN 1 Manyar.

FOTO BERSAMA: Gus Ipul (duduk tiga dari kiri) melayani foto bersama guru, teknisi, dan proktor UNBK di SMK Yasmu.

KONSENTRASI: Siswa SMK Yasmu tengah berkonsentrasi mengerjakan soal UNBK.

kan kelulusan, Saiful menegaskan pentingnya hasil Unas ini untuk sejumlah hal. Di antaranya sebagai pertimbangan untuk masuk ke jenjang berikutnya. Tak terkecuali dalam Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). “SNMPTN tahun ini juga menggunakan indeks integritas Unas sebagai pertimbangan untuk dinyatakan lolos atau tidak,” kata mantan Kepala SMKN 4 Malang itu. Selain itu, bagi lulusan SMK nilai Unas juga sangat menentukan masa depan karir mereka. Ketika akan melamar pekerjaan nilai Unas yang baik dipastikan akan jadi prioritas dari pada yang nilainya di bawah standar kompetensi. “Mana ada perusahaan mau menerima lulusan SMK yang nilainya buruk-buruk,” tandasnya.(adv/sdp)


10 METRO SURABAYA

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 8 APRIL 2016

Direktur Operasional PD Pasar Surya: Revitalisasi Pasar Tunjungan

Berusaha Cari Titik Temu dengan Pedagang SURABAYA (BM) – Berbeda dengan Plt PD Pasar Surya yang susah ditemui, Direktur Operasional PD Pasar Surya, Zandi Ferryansa Hadi, justru welcome dengan wartawan. Kamis (7/4) siang, Zandi menerima dan melayani wawancara dengan wartawan media elektronik dan cetak secara bergiliran. Menurut Zandi, pihak PD Pasar Surya intinya selalu berusaha mencari titik temu dalam menyelesaikan permasalahan dengan pedagang terkait rencana revitalisasi Pasar Tunjungan. “Kami juga telah melakukan sosialisasi dengan mengundang teman-teman pedagang yang masih aktif di sana sebanyak dua kali,” ujar Zandi. Kata Zandi, pihaknya memahami kondisi yang ada di lapangan, bahwa para pedagang memegang hak sewa pakai yang sifatnya diperpanjang setiap 20 tahun sekali dan bisa terus diperpanjang. Namun karena kondisi pasar sudah memprihatinkan, renovasi merupakan keniscayaan. “Rencana Pemkot untuk revitalisasi menganggarkan khusus untuk Pasar Tunjungan Rp 10 –19 miliar,” ujarnya. Namun demikian, Zandi

menyadari kendala berupa masih ada ganjalan dari pedagang soal relokasi, dan itu masih wajar. Keberatan mereka terkait pengalaman traumatik di masa lalu dengan janji-janji direktur terdahulu yang tidak pernah ditepati. “Kita dengar suara pedagang yang mempertanyakan, ‘mau dibangun apa sih, benar tah bisa menepati janji setelah habis direvitalisasi’,” ujar Zandi menirukan suara pedagang. Menurut Zandi, mungkin hal itu terjadi karena salah penyampaian saja. Artinya informasi yang ditangkap pedagang berbeda dengan tujuan yang ingin disampaikan pihak PD Pasar Surya. “Persoalan relokasi hanya menjadi suatu alternatif yang kami tawarkan pada mereka. Kalau kata sepakat belum juga ada titik temu solusi yang lain akan kami diskusikan lagi bagaimana baiknya,” papar Zandi. Pihak PD Pasar, kata Zandi, paham betul bahwa tidak mungkin revitalisasi bisa dilakukan sementara masih ada pedagang di situ. “Tentu ini akan repot jadinya. Kalau itu menjadi kendala maka kami harus mencari alternatif yang lain,” ujarnya. Apakah alternatif itu berupak

Listrik Diputus, Pedagang Resah

FOTO: BM/TOVAN BEKA

SEPI: Suasana beberapa stand di Pasar Tunjungan tampak sepi.

tindakan pemadaman listrik seperti yang terjadi sejak Rabu Malam hingga Kamis sore kemarin? Zandi mengelak. Menurutnya, ihwal pemadaman listrik itu sudah diselesaikan dengan baik. “Kami sudah perintahkan untuk tidak mematikan aliran listrik karena masih ada peda-

gang yang beraktivitas di sana. Kami juga memahami keluhan mereka, pasti yang terbaik akan kami lakukan untuk kepentingan revitalisasi itu,” urainya. Kata Zandi, pihaknya berusaha agar proses revitalisasi ini bisa berjalan tanpa mengorbankan kepentingan pedagang.

“Nanti akan kami diskusi lagi dengan mereka, walau image yang berkembang di pedagang dengan emosi negatif alias kurang percaya pada kami, tentu kami harus tetap menanggapi secara positif. Biar ada titik temu yang menjadi tujuan kita bersama,” pungkasnya.(has/nii)

Rumor tentang rencana pemutusan aliran listrik di Pasar Tunjungan sudah bergema sejak Rabu malam. Sejumlah pedagang resah. Tetapi sampai pukul 23.00, listrik di Pasar Gelap (julukan lama Pasar Tunjungan) itu masih menyala. Pedagang kaget ketika pagi hari mereka datang, listrik sudah tidak menyala. Pasar Tunjungan betul-betul jadi pasar gelap. Tidak semua stand memang aliran listriknya terputus. Kios arloji dan servis milik Rudy, yang terletak di sisi selatan menghadap ke barat listriknya masih menyala. Tetapi dua warung makanan dan minuman di sisi utara tak dapat suplai listrik. “Mereka memutuskan aliran listrik dengan mencabut sekring di sentral, tetapi tidak semua padam,” ujar Rudy. Warung makan “Sabar Menanti” tetap buka untuk melayani pelanggan walau listrik padam. Emak pengelola warung

menyalakan lilin. “Masak tutup, kasian pelanggan saya,” ujar Emak. Beberapa stand yang terkena dampak pemadaman listrik lainnya adalah biro travel, perusahaan ekspedisi, service AC, toko alat olahraga dan taylor. “Saya gak bisa bekerja dalam keadaan gelap. Kalau salah potong kain, bagaimana,” ujar Suminten, pemilik Megah Jaya Taylor. PD Pasar Surya yang berkolaborasi dengan PLN rupanya tidak memperhitungkan dampak pemadaman listrik terhadap usaha pedagang. “Tadi ada perwakilan pedagang yang mendesak PLN agar listrik dinyalakan, dan PLN memenuhi. Lha salah kami apa? Wong kami ya taat bayar rekening listrik dan bayar retribusi. Masak balasannya begini,” ujar Suminten bernada kesal. (nii)

Meriahkan Dies Natalis dengan Layanan SIM Keliling

FOTO: BM/MADJI

FUNGSI GANDA: Pembangunan box culvert diharapkan bisa memberi fungsi ganda. Selain untuk mencagah banjir juga difungsikan sebagai jalan alternatif untuk mengatasi kemacetan.

Pemkot: Box Culvert Difungsikan Ganda SURABAYA (BM) – Berbagai terobosan terus dilakukan Pemerintah kota (Pemkot) Surabaya dalam upayanya mengurai kemacetan. Salah satunya, dengan menyulap box culvert sebagai alternatif yang bisa difungsikan sebagai jalan. Sejak 2010 lalu, Pemkot Surabaya melalui Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan, sebenarnya sudah antusias membangun box culvert. Tidak hanya dimaksudkan untuk mencegah banjir, box culvert tersebut juga disulap dengan difungsikan untuk menambah kapasitas jalan agar dapat mengatasi kepadatan di sepanjang kawasan tersebut. Bila ditotal, sejak 2010 lalu, total panjang box culvert/ kapasitas jalan yang terbangun di Surabaya telah mencapai 10.963 meter atau hampir 11 kilometer. Rinciannya, di tahun 2010 sepanjang 3.200 meter, 189 meter pada 2011, 889 meter pada 2012, lalu sepanjang 1.147 meter pada tahun 2013 sepanjang 2.476 meter pada tahun 2014 dan 1076 pada tahun 2015. Untuk tahun 2016 ini, rencananya box culvert akan dibangun sepanjang 1.986 meter. Di antaranya di jalan Zamhuri (Rungkut) sepanjang 180 meter dan Jemur Ngawinan sepanjang 520 meter. “Untuk box culvert di Jemur Ngawinan, Insyaallah

tahun ini sudah tuntas. Estimasinya November. Ini untuk penunjang underpass yang ada di Bundaran Dolog. Itu dari Jemur Andayani yang sisi Timur mau ke Barat kan dua lajur, itu ketemu di timurnya Traffic Light nyambung sama ini,” tegas Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (PUBMP) Kota Surabaya, Erna Purnawati, Kamis (7/4). Sementara untuk box culvert di Jalan Zamhuri, Erna menambahkan, estimasinya akan selesai tahun ini. Keberadaan box culvert ini untuk mengatasi kepadatan lalu lintas yang selama ini terjadi di sana. “Selama ini, kalau dari timur dari UPN kan dua lajur, ketemu mau masuk ke Rungkut Zamhuri. Itu kan ketemu makam yang susah dibebaskan sehingga kita pakai box culvert. Nanti nyambung ketemu jembatan yang sekarang sudah kita bangun. Jadi nanti dari arah Rungkut Industri bisa dua arah, selama ini ndak bisa,” sambung Erna. Pemkot juga akan melanjutkan pembangunan box culvert di kawasan Banyu Urip. Bila pembangunan box Culvert dari sisi Timur ke Barat selama ini dikerjakan oleh pemerintah pusat, Pemkot tahun ini akan membangun dari sisi Barat (dari Benowo) dengan meng-

gunakan anggaran APBD. Estimasi panjangnya mencapai 600 meter. “Biar cepat selesainya. Dibangun dari Barat karena saluran di sana masih irigasi. Kalau salurannya tidak segera dikonversi, kasihan banjir terus. Kalau terus nunggu dari Timur, yang Barat kasihan,” papar alumnus ITS ini. Kepala Bidang Perencanaan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya, Ganjar Siswopramono menambahkan, pembangunan box culvert di Surabaya, selama ini memang dibuat berfungsi ganda. “Selain untuk fungsi saluran air, juga pemecah kepadatan lalu lintas,” ujarnya. Terkait pembangunan box culvert di Jalan Jemur Ngawinan yang selama ini mengalami kemacetan pada siang maupun sore hari, Ganjar menyebut rencananya proyek ini akan dilakukan dengan menutup sungai yang ada di Jalan Jemur Ngawinan. Nantinya, saluran box culvert ini akan memanjang hingga 520 meter, tepatnya akan tembus hingga jalan kembar di Jalan Jemur Andayani. Sehingga diharapkan dapat banyak membantu kekurangan lajur jalan yang selama ini kerap menimbulkan kemacetan lalu lintas. (has/udi)

SURABAYA (BM) – Berbagai kegiatan digelar dalam rangka Dies Natalis ke-44 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya, Kamis (7/ 4). Salah satunya, menyediakan fasilitas perpanjangan SIM keliling yang juga dirangkai dengan seminar lalu lintas. Ketua STIESIA Surabaya, Ahmad Ridwan mengatakan, layanan SIM keliling yang langsung dihadirkan di lapangan kampus khusus untuk perpanjangan SIM bagi seluruh mahasiswa, karyawan dan dosen, serta masyarakat sekitar. “Melalui dibukanya layanan SIM keliling di halaman kampus yang juga dirangkai dengan penyelenggaraan seminar diharapkan bisa mengedukasi kita semua terhadap betapa pentingnya kita tertib di jalan dengan kendaraan masing-masing,” katanya. Ahmad Ridawan menegaskan, paling tidak pihaknya turut peduli dengan ketertiban dan keamanan berlalu lintas di jalan raya. Karena, fakta di lapangan semakin hari, semakin banyak juga yang kurang peduli akan hal itu. “Ini juga sebagai wujud kepedulian STIESIA,” cetusnya. Untuk seminar lalu lintas bertajuk “Tertib Berlalu Lintas Dan Keamanan Di Jalan Raya” yang dilangsungkan di lantai 2 Gedung Rektorat Stiesia Surabaya, diikuti lebih dari 150 Mahasiswa, beberapa undangan dan dosen. Hadir sebagai pembicara, AKBP Andre JW Manuputy Sik kasat Lantas Polrestabes Surabaya dan Edi Supriyadi selaku Kepala Kantor Cabang PT Jasa Raharja Jawa Timur. Dalam paparannya, Kasat

Lantas Polrestabes Surabaya Andre JW Manuputy mengatakan, dalam berkendara, masyarakat semestinya bisa mematuhi tata tertib berlalu lintas. Disebutkan, dalam etika berlalu lintas ada tiga poin penting yang harus dilakukan. Pertama, Kenali Diri artinya sebelum berkendara seseorang harus sadar apakah dirinya benar-benar sehat secara jasmani maupun rohani untuk melaju dengan kendaraannya di jalan. Kedua, Ranmor (kendaraan bermotor) maksudnya adalah periksa kendaraan sebelum dibawa melaju ke jalanan. Mulai dari ban, mesin, spion, fungsi gas dan rem serta komponen penting lainnya. Ketiga adalah Kenali Route, tentukan jalan yang akan ditempuh hingga ke tujuan yang dimaksud. Kenali peraturan lalu lintas selama perjalanan. Taati Peraturan Lalu lintas yang berlaku. “Setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor di jalan wajib mengutamakan keselamatan pejalan kaki dan pesepeda,” imbaunya. Sementara itu, Kepala Kantor Cabang PT Jasa Raharja Provinsi Jawa Timur, Edi Supriadi mengatakan, tugas Jasa Raharja di antaranya, memberikan santunan kepada masyarakat yang mengalami kecelakaan lalu lintas sesuai dengan ketentuan Undang-Undang No 33 dan 34 Tahun 1964 sebagai perlindungan dasar. “Jasa Raharja juga bertugas menghimpun dan mengelola dana dari masyarakat guna memenuhi pemberian hak masyarakat atas santunan,” paparnya. (sab/udi)

Revitalisasi Empat Pasar Direalisasikan Tahun Ini SURABAYA (BM) – Revitalisasi empat pasar di Surabayayang dicanangkan sejak tahun 2012 dengan anggaran Rp 10 miliar akan direalisasikan PD Pasar Surya pada tahun ini. Direktur Operasional PD Pasar Surya, Zandi Ferryansa Hadi, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (7/4) mengatakan, komitmen PD Pasar Surya itu tertuang dengan memberikan DED (Detail Engineering Design) ke Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. “Revitalisasi yang utama untuk Pasar Keputran Utara, Pasar Kembang, Pasar Pucang Anom dan Pasar Tembok Dukuh.

Tujuannya agar bisa menampung pedagang kaki lima yang berjualan di luar dan tidak tertampung di dalam pasar. Seperti di Pasar Keputran Utara, banyak pedagang masih berjualan di luar sampai meluber ke pedestrian yang merukan aset pemkot,” paparnya. Di tahun 2015, akhirnya diambil keputusan yang segera mendapatkan perhatian utama dalam revitalisasi terhadap 4 pasar. Karena 4 pasar itu ada ditengah lingkup kota, kalau kita lihat pasar-pasar yang ada di Surabaya masih belum memiliki IPAL (Instalasi Pengelolaan air Limbah). “Inilah yang menjadi tantangan kita ke

depan dalam memperbaiki sistem yang ada di pasar-pasar tradisional di Surabaya. Artinya, kita dari PD Pasar Surya punya dimensi untuk menjawab semua permasalaan dari pengelolaan pasar tradisional. Bagaimana pasar tradisional ini bisa memiliki sarana tata cara penyajian dan pelayanan yang ada pada pasar modern,” ujar Zandi. Dicontohkan, dipasar Keputran Utara dengan luas lahan pasar itu 5.291,26 m2 yang dibangun sejak tahun 60 an, luas proyeknya 1.722,033 m2 dengan jumlah stan 1636, dengan kategori pasar kelas I. Sedang jumlah pedagang yang ter-

tampung 863 dengan kepadatan jumlah penduduk sekitar 93.465 jiwa. Spesifik perdagangannya meliputi sayran, meracangan dan bumbuh Sedang rencana anggaran yang terserap di pasar Keputran yakni kita anggarkan Rp 1.945.970.000,” ungkapnya. Keempat pasar itu akan direvitalisasi secara serentak, namun untuk tidak melakukan relokasi pedagang melainkan pelaksanaan proyek itu dengan menggeser ke sisi yang lain. “Mudah-mudahan proyek revitalisasi itu bisa terlaksana tahun ini. Sebab, sudah ada lampu hijau dari Pemkot Surabaya,” pungkasnya. (has/udi)

FOTO/BM: SAB

PEDULI TERTIB LALU LINTAS: Ketua STIESIA Surabaya, Ahmad Ridwan (baju batik) sedang melakukan cek tensi darah, sebagai salah satu syarat untuk perpanjangan SIM miliknya.


11 KEDIRI

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 8 APRIL 2016

Dinilai Membela di Kasus Sony Sandra, Kasi Pidsus Dituntut Mundur

KILAS

Sejumlah LSM Sakit Hati Dituduh Hasut Masyarakat KEDIRI (BM) – Polemik kasus asusila yang melibatkan Sony Sandra (SS) sebagai pelakunya dan juga terdakwa dalam sidang yang pernah digelar di Pengadilan Negeri (PN) Kediri, semakin meruncing. Kini, puluhan masyarakat yang tergabung dalam Ikatan Pemuda Kediri (IPK), menggelar unjuk rasa di Kejaksaan Kota Kediri, Kamis (7/4). Mereka, menuntut Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Kediri dipindahtugaskan. Informasi yang dihimpun tim, sejak pukul 10.00 puluhan massa sudah berkumpul di depan Kantor Kejaksaan Kediri. Aksi tersebut juga dampak saling tuding antar kejaksaan khususnya Kasi Pidum dengan pendemo

pada Senin (4/4), lalu pada kasus pelecehan gadis di bawah umur yang dilakukan SS. Mereka menganggap SS mengaku sakit itu tidak beralasan sehingga proses persidangan terhambat. Apalagi, mereka mengetahui jika SS terlihat sehat dengan konsumsi makanan yang berlebih. Oleh karenanya mereka menuntut untuk SS segera mendapatkan hukuman atas perbuatannya. “Kami hanya menuntut SS segera dijebloskan ke penjara, tapi kami justru dituduh subyektif,” ujar Bagus Tianto perwakilan dari pendemo. Tidak hanya itu, Bagus menganggap A Rasyid Kasi Pidsus yangtidakberkaitandengankasus SS justru menantang para pendemo.“Kitadituduhmengha-

FOTO: BM / ISTIMEWA

SAKIT HATI: Sejumlah LSM yang tergabung dalam IPK yang melakukan unjuk rasa di Kejari Kediri dan meminta Kasi Pidsus A Rasyid dicopot dari jabatannya.

sut masyarakat dengan alasan unsur SARA. Padahal kami hanya ingin kasus itu segera diselesaikan tidak ada yang lain,” tegasnya Sementara, A Rasyid tidak menganggap demikian. Ia hanya berusaha membantu Kasi Pidum temannya yang dituding berat sebelah menangani kasus SS. Namun, Ia meminta maaf jika

usaha membela temannya tersebut diartikan lain oleh pendemo. A Rasyid mengaku tidak pernah mengatakan seperti yang dikatakan pendemo. “Saya minta maaf, tolong sampaikan ke teman-teman. Saya tidak bermaksud melecehkan ataupun mengancam. Saya minta maaf,”

Tahun Ini, Pemkot Rehab 3 Puskesmas KEDIRI (BM) - Untuk meningkatkan pelayanan dalam segi kesehatan terhadap masyarakat Kota Tahu khususnya, tahun ini Pemkot Kediri berencana merehab 3 puskesmas supaya bisa mempunyai fasilitas rawat inap. Tiga puskesmas yang rencananya direhab itu meliputi Puskesmas Mrican Kelurahan Mrican, Puskesmas Ngronggo Kelurahan Ngronggo dan Puskesmas Singonegaran Kelurahan Singonegaran. Untuk anggaran yang dibutuhkan masing-masing puskesmas nilainya bervariasi yang rata-rata mencapai Rp 2,4 miliar. Sementara itu, Kabag Humas Pemkot Kediri Apip Perma-

ujar A Rasyid Sementara itu, mengenai tuntutan pencopotan anak buahnya, Beni Santoso Kepala Kejari Kota Kediri mengatakan proses pencopotan itu tidaklah mudah. Beni mengaku juga masih membutuhkan tenaga A Rasyid sebagai Kasi Pidsus untuk mengungkap kasus-kasus di Kota Kediri. Menurutnya, kejadian tersebut hanya salah paham antara teman-teman LSM dengan A Rasyid. “Proses pencopotan ataupun memindahtugaskan itu tidak mudah. Kami juga masih membutuhkan Pak Rasyid untuk menuntaskan kasus-kasus di Kota Kediri terutama kasuskasus Korupsi,” kata Beni Santoso menanggapai permintaan pendemo. (bud/ade/nov)

Pemkot Serius Sikapi Keberadaan Eks Lokalisasi Semampir KEDIRI (BM) - Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri rupanya serius dalam menyikapi keberadaan eks lokalisasi Semampir yang bertempat di Kelurahan Semampir Kota Kediri, yang akan ditargetkan kosong dan tidak berpenghuni. Untuk itu, Pemkot Kediri akan menargetkan Agustus 2016 mendatang, bahwa keberadaan eks lokalisasi terbesar di wilayah Kediri Raya itu tidak berpenghuni. Dikatakan Nurkhamid Kasi Trantib Satpol PP Kota Kediri, acuan dikosongkanya eks lokalisasi Semampir, sudah melalui mekanisme dan aturan yang diterapkan pemerintah. Adapun acuan ke depannya, petugas bakal menjadikan bekas bisnissyahwatitusebagaiwahana hiburan keluarga yang lengkap

FOTO: BM / ISTIMEWA

TARGET : Eks Lokalisasi Semampir Kota Kediri yang ditargetkan kosong dan tak berpenghuni yang terus dilakukan pemkot setempat.

dengan segala hal di dalamya. Di antaranya kata Nurkhamid ada Gedung Islamic Centre, rumah susun atau rusunawa yang wujudnya semacam apartemen. Lalu, taman bermain lengkap, meliputi taman bermain hijau dan juga wisata air yang kesemu-

anya akan dikemas lengkap beserta aneka ragam, tempat perbelanjaan di dalamnya. “ Fungsi kami sebagai petugas penegak perda hanya mengacu Surat Gubernur Jatim Nomor 460/7705/031/2014 tentang Penanganan dan Penutupan

Lokalisasi WTS, hingga dilanjutkan keputusan Walikota Kediri Nomor 188.45/251.419.16/2014 tentang Tim Penanganan Terpadu, Penanganan eks Lokalisasi Semampir,” beber Nurkhamid, Kamis (7/4). Lebih jauh, dikatakan Nurkhamid, mengacu keputusan tersebut pihaknya juga sudah melakukan serangkaian aksi penegakan yakni dengan melakukan serangkaian razia secara berkala, hingga memberikan efek jera terhadap para penghuni di eks lokalisasi Semampir yang masih membandel. “ Dari keluarnya peraturan kami juga sudah melakukan serangkaian aksi, hingga terbukti memberikan dampak jera terhadap para penghuni eks lokalisasi Semampir,” imbuhnya.

na mengatakan anggaran untuk rehab puskesmas diambilkan dari dana alokasi khusus (DAK). Saat ini, prosesnya masih dalam tahap proses lelang dan dipastikan akhir 2016 sudah selesai. “Saat ini masih dalam tahapan lelang dan ditargetkan akhir tahun sudah rampung,” katanya. Sekadar diketahui, dengan dibukanya tiga puskesmas yang melayani rawat inap itu maka di Kota Kediri akan ada lima puskemas yang bisa rawat inap. Yakni sebelumnya Puskesmas Ngletih dan Balowerti dan ditambah tiga pada tahun ini masing-masing Ngronggo, Singonegaran dan Mrican. (bud/nov)

Mantan Kades Ditetapkan Tersangka TKD

Ditambahkan dia, awalnya sesuai catatan di data Satpol PP ada 200 PSK dan kini hanya tinggal 150 PSK yang masih bertahan. “Untuk itu, kami terus gencar melakukan razia hingga target pengosongan ,” pungkasnya. Sementara, dari ungkapan Sekretaris Pemerintah Kota Kediri atau Sekkota Kediri Budwi Shunu Hernaning, pihaknya menepis anggapan adanya respon Pemkot Kediri yang dibilang lamban. Melainkan, pihaknya masih menunggu Fesibility Study (FS). “ Sejak munculnya surat keputusan Gubernur hingga keputusanWalikota Kediri tentang poin penutupan eks lokalisasi Semampir kami sudah melakukannya,” katanya.(bud/nov)

KEDIRI (BM) - Mantan Kepala Desa (Kades) Jambangan Kecamatan Papar Kabupaten Kediri ditetapkan Kejari Ngasem sebagai tersangka di korupsi Tanah Kas Desa ( TKD), Rabu (6/4). Dalam penetapan tersebut, tersangka didampingi anak sekaligus kuasa hukumnya. Dari informasi yang diterima, tersangka mulai menjalani pemeriksaan sejak pagi di ruang Sarief Hidayat Kasi Pidana Kusus(Pidsus) Kejaksaan Negeri Ngasem. “Sesuai Pasal 184 KUHAP, kita sudah mendapatkan alat bukti yang cukup untuk menetapkan tersangka dalam kasus TKD,” ungkap

Sarief Hidayat setelah pemeriksaan. Menurutnya, beberapa alat bukti yang dimiliki kejari sudah cukup kuat untuk menjerat tersangka dalam kasus tersebut. Sarief Hidayat menambakan, adapun barang bukti itu, seperti transaksi, keterangaan saksi dan ahli. “Alat buktinya kita sudah lebih dari dua,” jelasnya. Sementara Sudarsono, kuasa hukum yang mendampingi tersangka dalam proses penetapan, merasa keberatan pada pihak kejari karena terlalu cepat dalam penetapan kasus tersebut. (ade/bud/nov)

MOJOKERTO-JOMBANG

berita metro www.beritametro.co.id

Alokasikan Dana Rp 26 M untuk Tingkatkan Kualitas Puskesmas Rawat Inap

Oknum Kades Tertangkap Nyabu

Ada 11 Puskesmas Jadi Perhatian Pemkab MOJOKERTO (BM) - Pemkab Mojokerto mengalokasikan dana senilai Rp 26 miliar untuk meningkatkan kualitas puskesmas rawat inap. Diharapkan, peningkatan fasilitas kesehatan itu dapat dinikmati masyarakat mulai 2017 mendatang. Sementara, alokasi dana bersumber APBD 2016 ini difokuskan pada pembangunan infrastruktur seperti ruangan rawat inap dan perbaikan gedung puskesmas. Ada sekitar 11 puskesmas yang mendapat perhatian pemda setempat untuk diperbaiki. Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten MojokertoRisBurhanmengatakan, sebelas puskesmas yang menjadi sasaran pembangunan itu antara lain, Puskesmas Trowulan, Gondang,Pesanggrahan,PandanArum, Mojosari, Watukenongo, Modopuro, Lesspadangan, Gedeg,

FOTO: BM / PRAYOGI

DIREHAB : Puskemas Pandanarum salah satu yang diperbaiki fasilitas layanan kesehatan.

Kedungsari,sertaPuskesmasNgoro. Pihaknya berharap dengan adanya fasilitas rawat inap di setiap puskesmas, masyarakat tak perlu jauh-jauh ke rumah sakit saat membutuhkan perawatan untuk penyakit yang tak terlalu kronis. “Kemudian pengadaan alkes, sarana dan prasarana dan SDM. Kalau sudah layak kami usulkan

untuk izin operasionalnya,” ujarnya. Sedangkan puskesmas rawat inaphanyauntukpenyakityangada di pelayanan dasar saja, itu pun hanya maksimal 5 hari. Lebih dari itu harus dirujuk untuk ditangani dokter spesialis di rumah sakit. Namun, menurut Ris, peningkatan 11 puskesmas perawatan

menjadi rawat inap itu tak semudah membalik telapak tangan. Sesuai Permenkes No 75 tahun 2014 tentang Puskesmas. Setiap puskesmas rawat inap minimal harus mempunyai 3 dokter dan 5 perawat. Antara lain, dokter rawat inap, dokterpolidandokterUGD.Dilain sisi, saat ini Kabupaten Mojokerto kekurangan 1.800 tenaga medis. “Kamitakbisamengangkattenaga medis baru terkendala keputusan Kemenpan. Untuk itu, kami menunggu instruksi dari atas. Selama ini kami sudah mengusulkan secara berjenjang dari puskesmassampaipusat.Namun, belum ada solusi,” ungkapnya. Sementara terkait kebutuhan infrastrukur, setiap puskesmas rawat inap harus mempunyai ruang rawat inap dengan jumlah bed minimal 5 unit. Di setiap ruang rawat inap harus mempu-

nyai tabung oksigen, alat tensi, dan sejumlah alkes lainnya. “Alkes sudah pengadaan tahun kemarin menghabiskan Rp 5 miliar. Seperti hematologi analiser, dental unit, timbangan bayi, dan tensi.” terangnya. Memang kondisi 11 puskesmas perawatan tersebut tergolong memprihatinkan. Salah satunya Puskesmas Lespadangan di Jalan Raya Bagusan, Kecamatan Gedeg. Fasilitas kesehatan ini menempati gedung tua yang atapnya ambrol di beberapa titik. Selain itu, pelayanan di puskesmas ini tidak sampai sore. Sekitar pukul 14.00 Wib, Puskesmas Lespadangan sudah tutup. Tak seorang pun terlihat di puskesmas tersebut. Ris menambahkan, jika 11 Puskesmas tersebut rampung, maka akan ada 27 Puskesmas rawat inap di Kabupaten Mojokerto.(gie/nov)

MOJOKERTO (BM) – Kepala Desa (Kades) Kepuhanyar Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, AG diringkus polisi. AG tertangkap basah saat pesta sabu bersama 2 rekannya di sebuah rumah di Kelurahan Gunung Gedangan Kecamatan Magersari. Kapolsek Jetis Kompol Andik Siswiyono mengatakan, penggerebekan pesta sabu itu berawal dari informasi JN yang ditangkap di Jalan Desa Mlirip, Kecamatan Jetis, Rabu (6/4) dini hari. JN merupakan pemakai sabu yang sudah lama menjadi incaran petugas. Dia mengaku mendapatkan pasokan barang haram dari YD warga Mojoanyar. Petugas pun menggelandang JN untuk menunjukkan keberadaan YD. Ternyata, polisi dibawa

ke sebuah rumah di Kelurahan Gunung Gedangan. Petugas pun menggerebek rumah yang disinyalir menjadi sarang pengedar sabu tersebut.”Saat kami gerebek terdapat 3 pria yang sedang pesta sabu di rumah tersebut,” kata Andik, Kamis (7/4). Selain YD, 2 pria lainnya yang asyik mengisap sabu adalah WL dan AG. Dari penggerebekan itu, polisi menyita 3 paket hemat sabu dan sejumlah alat hisap. “YD merupakan residivis untuk kasus yang sama. Dia sudah 3 kali keluar masuk tahanan,” ungkapnya. Saat ini, keempat tersangka masih menjalani pemeriksaan di kantor Polsek Jetis untuk pengembangan lebih lanjut kasus tersebut. (gie/nov)

Selama 10 Hari, Polres Ungkap 33 Kasus Perjudian JOMBANG (BM) - Selama 10 hari, Tim Buser Satreskrim Polres Jombang mengungkap 33 kasus perjudian berbagai jenis. Dalam pengungkapan itu, polisi menangkap 40 tersangka pejudi dan menyita sejumlah barang bukti perjudian. Para tersangka perjudian yang diamankan di antaranya, Sugianto (58), warga Dusun Tawangsari Desa Pulo Kecamatan Jombang; Alimin (45), warga Desa Katemas Kecamatan Kudu; Supriyanto (36), warga Kecamatan Kudu dan Subandi alias Bondet (51),warga Desa Karanglo Kecamatan Mojowarno. Selanjutnya, Yoyok (32),

PERWAKILAN

FOTO: BM / AAN

UNGKAP : Kasatreskrim Polres Jombang AKP Jeruk Ramadhan Chaniago bersama Kasubag Humas Polres Jombang Iptu Dwi Retno Suharto membeberkan para tersangka judi

warga Desa Sambisari Kecamatan Megaluh; Irene Devisser (51) warga Jl Patimura Desa Songon Kecamatan Jombang, Mualimin (55), warga Jl KH Mimbar Kecamatan Jombang. Kemudian Yulianto (32) dan Sugianto (40), keduanya warga Desa Balongbesuk Kecamatan Diwek,Yulianto (32) warga Desa Tanjunggunung Kecamatan Peterongan; Moch Arifin (41), warga Desa Bedahlawak Kecamatan Tembelang; Suharti (53) warga Desa/Kecamatan Jombang. Lalu, Tamtomo (47), warga Desa Spanyul Kecamatan Gudo, Mujiono (63) warga Desa Watudakon Kecamatan Kesamben. “Perjudian ini

terbagi dalam beberapa kategori diantaranya, 7 kasus judi togel, 1 judi domino, 1 judi dadu, 2 judi remi serta 3 kasus judi pris-prisan. Judi prisprisan ini termasuk baru untuk Jombang,” kata Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Herio Ramadhona Chaniago, Kamis (7/4). Ia menmabahkan, perjudian itu sangat membahayakan bahaya karena sasarannya adalah anak-anak usia sekolah terutama SD. Lebih lanjut Herio menambahkan, untuk judi prisprisan, anak-anak membeli dengan harga Rp 500. Kemudian gambar digosok. Jika ada tulisan Bom, maka pembeli dinyatakan kalah.

“Namun ketika digosok ada gambar tengkorak, maka pembeli mendapat uang Rp 2.000. Ada unsur menawarkan keuntungan sehingga masuk dalam kategori judi. Untuk omzetnya mencapai ratusan ribu rupiah,” kata Herio. Atas pengungkapan ini, lanjut Herio, polisi menyita total barang bukti uang tunai Rp 3.561 juta, 25 lembar rekapan togel, 5 buah buku, 10 pulpen, 2 set kartu remi, 1 set kartu domino, 581 lembar sisa pris-prisan. “Untuk prisprisan telah terjual 751 lembar. Para pejudi ini kami jerat pasal 303 KUHP tentang Perjudian dengan ancaman pidana penjara maksimal 10 tahun,” pungkas Herio. (aan/nov)

MOJOKERTO - JOMBANG: Prayogi Waluyo (koord), Aan Hidayat (Jombang). IKLAN/LANGGANAN: 081 134 647 71 KEDIRI : Kediri Raya: Budi Arya Iklan/Langganan : 081 335 017 333


12 P A N T U R A

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 8 APRIL 2016

LAMONGAN l BOJONEGORO l TUBAN l GRESIK

Sering Terjadi Kecelakaan, Warga Roomo Blokade KIG GRESIK(BM)-Warga Desa Romoo, Kecamatan Manyar, Gresik, memblokade akses pintu keluar area Kawasan Industri Gresik (KIG). Menurut warga akses ini sering kali terjadi kecelakaan akibat lalu lalang truk. Aksi warga dipicu oleh kecelakaan truk trailer milik PT Harvestar Floor Mills yang memiliki pabrik dan industry di KIG Barat di jalan raya Roomo, Manyar. Truk milik PT Harvestar tersebut menabrak satu rumah warga dan satu warung di Desa Roomo, Rabu malam (7/4). ”Kejadiannya tadi malam sekitar pukul 23.00 WIB. Truk yang mau keluar KIG itu tiba-tiba nyelonong dan menabrak rumah serta warung ini,”ungkap Muhammad (54) warga sekitar yang ikut mengevakuasi rumah yang ditabrak truk. Dari pengakuan warga, ternyata sang sopir bukan sopir asli dan hanya kenek. “ Ngakunya sih remnya blong,”tambahnya Sementara itu, Sayfullahfuddin Ketua RT 3 / RW 2, Desa Roomo, menuturkan, imbas dari kejadian tadi malam tidak hanya merugikan warga dari sisi materiil.

FOTO: BM/ZEN

PROTES: Pintu gerbang menuju kawasan KIG diblokade warga karena kendaraan berat yang keluar masuk seringkali menimbulkan celaka bagi warga sekitar.

Pemilik rumah terluka. ”Pemilik rumah mengalami empat jahitan di bagian kepala,” tutur Sayfullahfuddin. Dikatakan, kecelakaan serupa sudah terjadi berulang kali. Warga merasa resah dengan kelakuan para sopir truk yang terkesan ugal-ugalan.

”Sejak awal 2016, setidaknya sudah empat kali kejadian seperti ini. Sebelumnya, truk salah satu perusahaan di KIG juga menabrak gapura kampung di samping rumah ini,” kata dia sambil menunjukkan gapura kampung yang baru saja selesai diperbaiki.

FOTO: BM/ZEN

DITAHAN: Dua buruh dinyatakan bersalah dan harus menjalani hukuman karena perbuatan tidak menyenangkan.

kilas

PSK dan Penjaga Warung Diamankan GRESIK (BM) - Dua Anak Baru Gede (ABG) yang diduga PSK dan sembilan cewek penjaga warung yang tidak memiliki identitas diri terjaring razia ketertiban umum SatPol-PP Kabupaten Gresik. Kedua ABG yang diduga PSK berinisial HS (18) asal Ponorogo, SKT (19) asal Probolinggo dan sembilan penjaga warung adalah Suharti (36) asal Mojokerto, Supinah (36) asal Probolinggo. Fifi Suyanti (26) asala Sragen Jateng, Sundari (31) asal Lamongan, Ita Purnama (28) asal Lamongan, IndahWulansari (25) asal Nganjuk, Eka Susi Susanti (25) asal Malang, Lasmini (50) asal Bojonegoro, Marwati, (40) asal Situbondo diamankan untuk dimintai keterangan. Selanjutnya, mereka digiring ke kantor Satpol PP Kabupaten Gresik, untuk diberikan pembinaan dan dilakukan pemeriksaan intensif. Serta diwajibkan untuk membuat surat pernyataan bahwa tidak akan megulangi perbuatannya. Kasi Ops Satpol PP Gresik, Agung Endro mengatakan, mereka diciduk lantaran tidak bisa menunjukkan kartu identitas diri. “Sementara kita bawa untuk dimintai keterangan, karena tidak bisa menunjukan kartu identitas,” ujarnya. Agung menambahkan, razia ini dilakukan di beberapa kecamatan yakni Kecamatan Bungah, Panceng, Cerme, Manyar dan Kecamatan Kebobas. (sgg/zen/dra)

Sidak UN, Gus Ipul Nyatakan Puas

Rekannya Dinyatakan Bersalah, FSPBI-Kasbi Siapkan Aksi GRESIK (BM) - Pengurus Federasi Serikat Perjuangan Buruh Independen (FSPBI-Kasbi) Gresik Abdul Hakam dan Agus Budiono yang ditahan di Kejaksaan Negeri Gresik, Kamis (7/4) karena dinyatakan bersalah oleh Pengadilan NegeriGresik,atastuduhanperbuatan tidak menyenangkan dan harus menjalanihukumanselama3bulan. Putusan pengadilan tersebut sempat direspon oleh FSPBI-Kasbi dengan kasasi di Mahkamah Agung,namunditolakdanakhirnya Abdul Hakam dan Agus Budiono harus menjalani hukuman. Nining Elitos, Ketua Umum Kasbi mengatakan bahwa hukum yang berlaku di Indonesia ini lebih berpihak kepada pemilik modal, bukan pada buruh yang memperjuangkan haknya. “Mereka dihukum karena melakukan perbuatan tidak menyenangkan. Padahal

Hingga saat berita ini ditulis, warga tetap berjaga-jaga di warung dekat pintu keluar KIG. Meski terlihat tertib, mereka melarang truk melintas dengan memasang kayu melintang dan spanduk bekas selebar akses pintu keluar. Aparat Polsek Manyar juga terlihat melakukan penjagaan di area sekitar lokasi. “Kami sudah sepakat akan melakukan aksi ini sampai ada titik temu dengan pemangku kebijakan KIG, terutama PT Petrokimia Gresik. Mungkin, aksi ini akan kami lakukan selama dua hari ke depan,” kata Burhan (48), warga desa. Saat ini, warga beserta Kepala Desa Roomo, perwakilan KIG, Polsek Manyar, Satlantas Polres Gresik, serta perwakilan dari PT Petrokimia Gresik masih melakukan mediasi di Kantor Kepala Desa Roomo dan belum bisa dimintai keterangan.Adapunaruslalulintasdijalan Raya Roomo sempat mengalami kemacetan. Hal itu terjadi karena truk yangdilarangmemasukiareaKIGdiparkir di bahu jalan yang membuat pengguna jalan lain terganggu. (gbr/zen/dra).

mereka sedang berjuang melawan PT Petrokimia Gresik, untuk menghapus outsourcing,” tegasnya. Nining mengutuk keras penahanananggotanya,sertamengkritisi hakim yang telah menjatuhkan hukuman kepada dua orang anggotanya. Menurutnya, hakim dalammengambilkeputusanseharusnya mempertimbangkan aspek sosial dan menggunakan hati nurani.Sehinggakeputusannyabukan hanya didasari oleh hukum formil. “Hakim tak melihat hukum untuk memberikan perlindungan bagi yang lemah,” tegasnya. Dan ataspenahanantersebut,Kasbisecara nasional akan memberikan dukungan dan solidaritas kepada anggotanya yang ditahan. Serta berencana akan menggelar Senin, 11 April 2016 mendatang untuk menuntut pembebasan rekan rekannya. (gbr/zen/dra)

LAMONGAN (BM) -Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf atau Gus Ipul melakukan Sidak terkait pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) atau Computer Based Test (CBT) di Kabupaten Gresik. Kamis (7/4). Sidak dilakukan di SMAN Negeri 1 Manyar dan SMKYasmu Manyar, Gresik. Dalam sidaknya, Gus Ipul langsung menanyakan kesiapan siswa yang akan melaksanakan ujian. Selain itu, Gus Ipul juga mengecek prasarana penunjang ujian seperti komputer siswa, Sistem Jaringan dan Genset. Gus Ipul mengatakan secara umum UNBK berjalan lancar di seluruh Jawa Timur dan diharapkan dua tahun ke depan semua sekolah SMA Sederajat sudah melaksanakan UNBK. “Secara umum ujian berbasis komputer berjalan baik. Se-Jawa timur ada 1.306 sekolah Negeri dan Swasta yang mengikuti UNBK. Diharapkan tahun depan sudah 70 persen dari 3.000 lembaga pendidikan negeri dan swasta di seluruh Jatim. Tahun ini masih 40 persen,” kata Gus Ipul. Gus Ipul menyampaikan bahwa dengan UNBK, membuat pelaksanaan dan kualitas UN menjadi lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.”Dibanding tahun-tahun lalu. Sudah banyak kemajuan, isu mencontek, kasus soal ketinggalan sudah tidak ada lagi. Sekarang tantangannya yaitu menyediakan komputer dan jaringan listrik yang memadai,” katanya.

FOTO: BM/ZEN

PUAS: Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf saat sidak di Gresik.

Saat ini, kendala-kendala yang dihadapi yaitu komputer sering hang, server komputer rusak. Namun kendala tersebut bisa diatasi dan tidak menimbulkan masalah yang besar bagi sekolahan dan peserta UN. ”Ada kekurangan komputer hang. Ada yang servernya rusak. Itu dijadikan pelajaran secara umum hambatan-hambatan tersebut bisa diatasi dengan cepat. Kabar kecurangan itu jauh berkurang sebab soalnya berbeda-beda. Sehingga menjadi agak sulit,” tambah Gus Ipul. (gbr/zen/dra)

PASURUAN

berita metro www.beritametro.co.id

Subbag Humas Polres Digembleng Kehumasan Polda PASURUAN (BM) - Tim Supervisi Humas Polda Jatim mendatangi Mapolres Pasuruan di Bangil. Kedatangan tim humas ini, untuk memberikan arahan kepada anggota yang berada di Subbag Humas Polres Pasuruan, Kamis (7/4) kemarin. Salah satunya, Subbag Humas Polres diminta supaya bisa merangkul dan mengajak wartawan untuk selalu koordinasi.Tujuannya, untuk mempublikasikan berita positif. Tidak hanya itu, Subbag Humas harus mempunyai program untuk dilakukan giat dialog melalui TV atau radio dalam memberikan informasi kepada masyarakat tentang Harkamtibmas. Tim rombongan Supervisi ini dipimpin AKBP Eddwi Kurnianto SH SIK dan anggotanya Kompol Drs Chamim, Kompol Budi Nurtjahjo, AKP Suhariyanto dan Bripka M Khoirul Umam.

FOTO : BM/UMAR

BELAJAR: Anggota Subbag Humas Polres Pasuruan dapat pelajaran dari tim Humas Polda Jatim.

Kedatangan tim ini disambut Kapolres Pasuruan AKBP Soelistijono dan AKP Yusuf Anggy, Kasubbag Humas Polres Pasuruan. Rombongan tidak diterima di ruang Kapolres, tapi langsung menuju ke ruang Subbag Humas Polres Pasuruan.

Tim ini melihat-melihat kelengkapan IT juga melihat sistem kerja di Subbag Humas. Rombongan Humas Polda Jatim ini mengaku puas setelah melihat langsung cara kerja anggota Humas Polres Pasuruan. Meski sederhana, namun

kerja yang dilakukan anggotanya sudah sangat bagus. Artinya, tugas pokok dan fungsi sudah berjalan dengan baik. Seperti dijelaskan Kasubbag Humas, selama ini koordinasi dengan wartawan di wilayah hukum Polres Pasuruan di

Bangil sudah berjalan baik. Kata Yusuf, apaun kegiatan Polres Pasuruan, Subbag Humas tidak pernah lupa untuk mengirim semuareleasekepadaalamatemail wartawan. Selama itu pula, lanjut Yusuf, hubungan Polres Pasuruan dengan wartawan di Kabupaten Pasuruan terjaga dengan baik. Komunikasi lancar dan setiap hari tidak pernah untuk memberikan berita positif supaya diterbitkan di medianya masing-masing. Setelah dilakukan arahan, tim Supervisi melakukan pemeriksaan kisi-kisi yang sudah disiapkan oleh Operator Subbag Humas supaya menjadi lebih baik. Lalu tim Supervisi memberikan contoh kliping-klipingkoransupayamenjadi benar dan baik kepada para anggota Subbag Humas. “Pelajaran yang kita terima ini mudah-mudahan menjadikan kinerja kami lebih baik lagi,” tandasYusuf mewakili Kapolres Pasuruan AKBP Soelistijono SIK MH. (umr/kd/dra)

Hendak Nyabu di Kamar Kos, Sopir Dibekuk PASURUAN (BM) - Petugas buser Sat Narkoba Polres Pasuruan di Bangil menangkap pelaku narkoba. Seorang sopir diamankan petugas karena kedapatan mengkonsumsi sabu. Sopir bernama Suwarno bin Kaseman (36) penduduk Dusun Nalajur, Desa Tugusumberejo, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang. Pelaku dibekuk saat nyabu di kamar kosnya di Kelurahan Kalirejo, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan. Dari tangan pelaku disita sabu seberat 0,4 gram yang dikantongi dalam plastik kecil. Selain itu, petugas juga menyita HP yang digunakan untuk komunikasi. Suwarnomengakudihadapanpetugaskalau selama ini mengkonsumsi sabu, karena alasan untuk menambah stamina. Kasubbag Humas Polres Pasuruan AKPYusuf Anggy SH, mendampingi Kasat PERWAKILAN

Narkoba AKP Nanang Sugiono SH, pelaku sampai sekarang belum mengaku darimana asal usul sabu. Pelaku hanya mengaku kalau sabu tersebut dibeli dari seseorang yang baru dikenalnya. Kasubbag Humas yang pernah jadi Kasat Narkoba, mengatakan, dirinya tidakkagetdenganpolapelakunarkobayang enggan mengaku. Sejak dulu pelaku jarang sekali memberikan nama-nama anggota jaringannya. Ada saja alasan untuk membohongi petugas. Tapi bagaiamanapun petugas tetap bisa mengungkap jaringannya. “Tidak mengaku atau tidak memberikan keterangan kepada petugas itu hak pelaku. Tapi kami sebagai aparat punya cara tersendiri untuk mengungkap jaringannya,” terang Yusuf Anggy. Kronologis penangkapan terhadap Suwarno, malam kemarin, petugas mendapat informasi kalau Suwarno yang

sehari-harinya sebagai sopir sedang nyabu di kosan. Petugas tidak mau kecolongan, terus mencari tahu sepak terjang pelaku. Petugas yang dipimpin Agus S, Kanit Sat Narkoba, melakukan pengintaian di sekitar rumahnya. Setelah dicek pelaku hendak menata diri untuk nyabu di dalam kamarnya, langsung saja digerebek. Pelaku pucat pasi ketika pintu kamarnya digedor petugas. Dengan mata terbengong, pelaku mengaku salah dan siap untuk ditindak. “Tanpa susah-susah lagi petugas pun mengamankan pelaku dan barang bukti sabu sebesar 0,4 gram berikut dengan korek api gas,” tandas Kasubbag Humas. Pelaku dijerat UU RI No 35 tahun 2009, tentang Narkotika, ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara.(umr/kd/dra)

kilas

FOTO : BM/UMAR

PESAN: Prosesi sertijab Dan Yon Zipur 10 Pasuruan.

Dan Yon Zipur 10 Diserahterimakan

FOTO : BM/UMAR

APES: Tersangka sabu, Suwarno sesaat setelah dibekuk di kamar kosnya.

PASURUAN (BM) - Bertempat di halaman Markas Yon Zipur 10 Pasuruan di Gadingrejo, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, Kamis (7/4 kemarin, jabatan Dan Yon Zipur 10 diserahterimakan. Sebelumnya dijabat Letkol CZI Santy Karsa Tarigan, sekarang digantikan Mayor CZI Bayu Kurniawan. Santy Karsa Tarigan pindah tugas menjadi Dandim 027 Karanganyar, Korem 074, Kodam 4 Diponegoro. Pembina upacara Mayjen TNI Ganip Warsito, Panglima Divisi Invanteri 2 Kostrad. Ganip yang memimpin langsung sertijab tersebut. Pangdiv Ganip berpesan kepada kedua pejabat yang baru dilantiknya supaya mampu menjalankan tugas dan fungsinya yang diembankan negara. Kata Pangdiv, mutasi jabatan dalam lingkungan TNI hal biasa. Sementara itu, Bayu Kurniawan, siap mengemban tugas barunya di Pasuruan. Dirinya akan selalu bekerja maksimal guna meningkatkan profesionalisme anggotanya. Tidak kalah pentingnya, lanjut Bayu kepada sejumlah wartawan, adalah membantu pemerintah daerah dalam mamajukan Pasuruan. Sedang Santy Karsa mengatakan bahwa jabatan baru yang diamanatkan kepadanya akan dipegang teguh. (umr/kd/dra)

Pasuruan: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani, Wahyudi. Iklan/Langganan : 081 336 484 057


PANTURA 13

BERITA METRO www.beritametro.co.id

JUMAT, 8 APRIL 2016

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN I GRESIK

KTL Temukan Kekurangan Komputer

kilas

Gara-gara Terpal, Kakek Tewas di Waduk

LAMONGAN (BM) - Perbedaan Ujian Nasional (UN) di tingkat SMA/MA/SMK yang berbasis komputer (UNBK) dan berbasis kertas masih menimbulkan tekanan psikologis siswa. Terutama waktu pelaksanaan yang berbeda antara UNBK dengan UN kertas. Untuk UNBK, berakhir 12 April. Sedangkan UN berbasis kertas sudah kelar Rabu (6/4). Adanya tekanan psikolgis ini yang jadi temuan Komisi Transparansi Lamongan (KTL) di lapangan. Jubir KTL, Sulistiono mengatakan bahwa selama pengawasan di beberapa sekolah yang menggelar UNBK, ditemukan siswa yang mengalami tekanan psikologis karena membandingkan dengan ujian berbasis kertas yang selesai lebih dulu. “Ada beberapa yang kasat mata. Yang berbasis komputer selesai Selasa depan. Ada anak-anak yang mengalami tekanan psikologis akibat waktu yang terlalu lama. Beberapa bahkan bilang enak yang kertas sudah selesai terlebih dulu,” jelas Sulistiono, Kamis (7/4). Salah satu evaluasi KTL, terang Sulistiono adalah ketersediaan perangkat komputer. Menurut dia, beberapa sekolah yang menggelar UNBK, masih ada yang belum terpenuhi perangkat komputernya. Idealnya, kelengkapan itu sudah dilakukan sebelum UNBK dimulai. “Di beberapa

FOTO:BM/THAFHANUL FAHRI

Kandam: Tidak Masalah Pinjam Komputer untuk UNBK

TEKANAN PSIKOLOGIS: Waktu pelaksanaan UNBK yang jauh lebih lama, dinilai KTL bakal memberi tekanan pada siswa peserta. Dibandingkan dengan UN berbasis kertas yang hanya tiga hari, KTL berpendapat Lamongan belum siap menggelar UNBK.

sekolahan yang menggunakan komputer kendalanya pada perangkatnya. Ada yang sudah terpenuhi, ada yang belum terpenuhi. Pendapat kami kalau mau ujian harus terpenuhi peralatan dan perlengkapannya,” ujarnya. Sulistiono menambahkan, UN seharusnya bukan menjadi pilot project. Apalagi hanya beberapa sekolah saja yang bisa menggelar UNBK. Kalau bisa, semua sekolah di Lamongan harus bisa melaksanakan ujian berbasis komputer. “Ujian bukan menjadi pilot project tetapi menjadi kegiatan nyata. Kalau ujian jadi pilot project ya ada 5 SMK, 5 SMU. Seharusnya di Lamongan itu semuanya,” sebutnya.

Kandam Kabid Dikmenumjur Dinas Pendidikan Lamongan, ketika dikonfirmasi temuan KTL, membantah ada sekolah yang kekurangan komputer. “Kalau kekurangan komputer tentu tidak bisa mengikuti UNBK karena komputer yang didaftarkan untuk UNBK sudah lama dan harus disinkronisasi dengan pusat,” terangnya. Tetapi, lanjut Kandam, kalau pihak sekolah meminjam komputer dari pihak lain tidak menjadi persoalan yang penting dalam pelaksanaan UNBK lancar. Komputer yang dipakai dalam ujian UNBK tidak harus milik sekolah bersangkutan. “Yang penting komputer atau laptop bisa

disinkronkan dengan pusat,” tegasnya. Menurut Kandam, pelaksanaan UNBK secara bertahap yang dibagi beberapa sesi merupakan kebijakan Kementerian Pendidikan bukan kebijakan Dinas Pendidikan Lamongan. karena itu tidak ada rencana untuk menambah jumlah komputer yang disesuaikan dengan jumlah siswa yang mengikuti UNBK. “Dengan begitu otomatis ada efiensi untuk pengadaan komputer, kalau siswanya 300 punya komputer 300 buah tidak wajar, terus komputer 300 untuk apa? Kalau siswa 300 punya komputer 100 sudah wajar, kegiatan dibuat 3 sesi kan bagus,” paparnya. (han/zen/epe)

Dahului dan Serempet Sepeda Motor di Banaran

Dali Jaya Tewaskan Warga Glagah LAMONGAN (BM)- Kecelakaan maut terjadi di Jalan poros Bojonegoro-Babat, tepatnya di Desa Banaran yang mengakibatkan Siti Chotimah (55) asal Dusun Banteng, Desa Glagah Kecamatan Baureno, tewas dengan luka mengenaskan di kepala akibat sepeda motor yang diboncengnya, diserempet bus Dali Jaya, Kamis (7/4). Kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 07.00 WIB. Korban yang saat itu dibonceng

anaknya, Ahmad Rifa’i (16) dengan sepeda motor bernopol S 6137 JL saat melintasi lokasi kejadian dari arah barat, tiba-tiba didahului Dali Jaya yang dikemudikan Suwarno (57) warga Jl Kenangan 14, Kecamatan Ngrowo, Bojonegoro. Kendati kecepatan hanya sekitar 60 km/jam, berdasar keterangan beberapa saksi mata, namun bodi belakang bus bernopol S 7184 UA terlanjur menyambar sepeda motor korban. Siti Chotimah

langsung terjatuh dengan posisi kepala terlebih dahulu. Sedangkan Ahmad Rifa’i sempat mengendalikan sepeda motor kendati terluka lecet di bahu kanan dan kaki kiri. “Anak korban langsung menangis histeris melihat ibunya langsung tewas dengan kepala pecah di tempat kejadian perkara. Warga yang berdatangan sempat akan membakar bus yang dinilai ugalugalan. Namun emosi itu berhasil diredam

salah satu tokoh warga sini,” terang Agus, salah satu saksi yang melihat kejadian. Kecelakaan ini lantas dilaporkan ke Polres Lamongan. Dari pemeriksaan sementara, diduga pengemudi bus salah mengantisipasi kendaraannya hinga mengakibatkan sepeda motor korban terserempet. “Untuk sementara sopir bus kita periksa dulu,” terang Paur Subbag Humas Polres Lamongan, Ipda Raksan saat dikonfirmasi. (dwi/zen/epe)

Keluarga Menolak Diotopsi

TUBAN (BM)- Wantiyah (40) warga Dusun Kerajan, Desa Montong Sekar, Kabupaten Tuban, ditemukan tewas dengan luka gorok di leher, tepat di belakang rumahnya, Kamis (7/4). Sempat ada spekulasi jika ibu satu anak ini jadi korban aksi kriminal. Namun dugaan itu dibantah pihak keluarga mengingat sebelumnya juga pernah berulah nekat untuk bunuh diri. “Mungkin pas waktu itu, sekitar pukul 11.30 WIB kondisi rumah sepi. Sehingga korban yang selama ini depresi kembali ingin mengakhiri hidupnya. Selama ini dia tinggal bersama mertuanya yang kebetulan berprofesi

FOTO: BM/AHMAD JUREMI

Diduga Depresi, Ibu Satu Anak Nekat Sayat Leher

OLAH TKP: Polisi memasang police line di sekitar lokasi Wantiyah ditemukan tergeletak bersimbah darah.

sebagai pembuat pisau,” terang Khoirul Huda (22), salah satu tetangga korban.

Kejadian ini memancing kerumunan warga setempat yang terletak di tepi jalan provinsi. Di

terang Iptu Rokimin. Dari penyelidikan, lanjut Iptu Rokimin, ada bekas bacok di leher sepanjang 8 cm. Luka itu yang membuat korban kehabisan darah dan ditemukan tergeletak di dekat jemuran pakaian. Sedangkan pisau yang dipakai bunuh diri juga masih dalam genggaman. Namun untuk memastikan penyebab kematian Wantiyah, polisi butuh hasil otopsi lebih lanjut. Sayangnya, tawaran ini ditolak pihak keluarga. Menurut penuturan keluarga kepada penyidik, lanjut Rokimin, Wantiyah punya riwayat penyakit kejiwaan. (emi/zen/epe)

saat bersamaan melintas tim patroli Polsek Montong Sekar yang sedang berkeliling dipimpin langsung kapolsek Iptu Rokimin. Keributan itu langsung didatangi. Setelah meminta keterangan beberapa kerabat korban dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), depresi diduga jadi pemicu Wantiyah nekat mengakhiri hidupnya dnegan menggorok leher sendiri. ”Memang korban menurut keluarga ada tekanan batin dan depresi. Keinginan bunuh diri bahkan sudah kerap terjadi namun berhasil digagalkan. Mungkin upaya itu berhasil hari ini karena kondisi rumah sepi,”

Tujuh Personel Polsek Rengel Siaga di Bengawan Solo

TUBAN (BM) - Akhir-akhir ini banyak kabar dan foto negatif tentang polisi di media sosial. Kabar negatif itu tak lepas dari sorotan masyarakat terhadap kinerja anggota Korps Bhayangkara selama ini. Semisal kepergok minta suap dalam operasi lalu lintas, bunuh diri, hingga terjerat kasus narkoba. Namun masih ada sosok anggota polisi yang benar-benar mengabdi untuk masyarakat. Seperti yang ditunjukkan anggota Polsek Rengel. Tujuh personel polisi Polsek Rengel dengan inisiatif sendiri, siaga di tempat penyeberangan Bengawan Solo. Mereka tak segan membantu dan menjaga siswa yang akan menempuh ujian nasional (UN) di seberang sungai terpanjang di Jawa tersebut. Tidak hanya itu, para anggota polisi juga mengantarkan para siswa ke sekolah yang berjarak PERWAKILAN

sekitar 3 kilometer dari titik penyeberangan. Mereka diangkut menggunakan mobil patroli polisi yang di bagian belakangnya terdapat kursi panjang. Para siswa ini berasal dari Desa Kedungarum dan Desa Kedungpripen, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro. Mereka menimba ilmu di SMK Plus Al Hadi yang ada di Desa Banjararum, Kecamatan Rengel, Tuban. Sekitar pukul 07.00WIB, tujuh anggota Polsek Rengel sudah bersiap menunggu di titik penyeberangan. Kapolsek Rengel, AKP Musa Bachtiar terlihat melemparkan tali ke penumpang perahu agar bisa mendekati dermaga. Menurunnya debit air membuat perahu penyeberangan susah dekati daratan pagi itu. Akibatnya, penumpang perahu harus rela mencebur ke lumpur sungai setelah melepas sepatu.

FOTO: BM/AHMAD JUREMI

Bantu dan Jaga Keselamatan Siswa Peserta UN Seberangi Sungai

FAKTOR ALAM: Tekat kuat untuk menempuh UN terhadang faktor alam. Namun dengan bantuan aparat Polsek Rengel, siswa asal Bojonegoro yang sekolah di SMK Plus Al Hadi bisa tepis kekhawatiran terlambat menempuh ujian denga surutnya Bengawan Solo.

“Ini inisiatif anggota Polsek Rengel setelah mendapat laporan dari pihak SMK Plus Al Hadi. Siswa mereka kesulitan menuju

sekolah ketika debit air Bengawan Solo turun. Ketika debit air besar, perahu memang bisa sampai ke titik penyeberangan,” terang AKP

Musa Bachtiar. “Ini kami lakukan supaya anak-anak bisa lancar mengikuti UN dan tidak terlambat datang ke sekolah. Kita lihat, medan di desa seperti ini,” imbuhnya. Hampir setiap hari ada 25 siswa dari Bojonegoro yang menempuh pendidikan di SMK Plus Al Hadi Tuban. Namun, para siswa yang mengikuti UN hanya 15 orang saja. Praktis selama tiga hari sejak Senin (4/4), personel Polsek Rengel bersiaga di titik penyeberangan untuk membantu siswa. “Secara umum, pelajar (yang bersekolah) di Rengel menyeberangi Sungai Bengawan Solo. Kami monitor ada delapan titik penyeberangan. Ketika pihak desa atau sekolah mengkhawatirkan perjalanan anak-anak menuju sekolahnya, kami siap membantunya,” papar Musa. (emi/zen/epe)

LAMONGAN (BM) – Musibah datang tanpa diduga. Seperti yang menimpa Awi (70), warga Dusun Banjar, Desa Sumberagung, Kecamatan Mantup. Niat mencuci terpal di waduk Banjar, berakhir dengan duka. Awi tenggelam di depan mata istrinya, Lastri (70) gara-gara ingin menyelamatkan terpal yang terbawa arus ke tengah waduk, Kamis (7/4) sekitar pukul 11.00 WIB. Upaya penyelamatan yang dilakukan Matlikan (55) bersama warga lainnya, tak membuahkan hasil. Setelah dilakukan pencarian sekitar 15 menit, jasad Awi ditemukan sudah terbujur lemas. Peristiwa ini membuat istri korban shock. Apalagi beberapa jam sebelumnya, keduanya baru saja menyiangi tanaman di lahan sawah miliknya. “Bu Lastri masih shock. Detik-detik bapak tenggelam dilihatnya sendiri. Mereka memang biasa ke waduk usai dari sawah untuk mandi. Itu juga kebiasaan warga sini. Entah kenapa, bapak kok ingin mencuci terpal yang memang kotor,” terang salah satu kerabat yang ikut mengevakuasi jasad Awi. Dengan tubuh renta, Awi diduga kesulitan ketika terpal terbawa arus ke tengah. Kendati tidak bisa berenang, dia mencoba meraih kembali. Nahas, upaya itu justru berakibat fatal. Di musim kemarau, kedalaman waduk memang cukup dangkal. Namun pasokan air melimpah pada musim hujan membuat ketinggian air di tengah waduk juga melonjak dan tidak disadari korban. (dwi/zen/epe)

Tim Sergab Koramil Kapas Beraksi di Tanjungharjo BOJONEGORO (BM) - Bulog Sub Divisi Regional III Bojonegoro bersama jajaran TNI AD dari Kodim 0813 Bojonegoro, optimalkan penyerapan gabah petani Desa Tanjungharjo, Kecamatan Kapas, untuk memenuhi cadangan beras nasional. ”Kami menyerap gabah dengan bekerjasama Bulog Sub Divre III Bojonegoro,” Peltu Bajuri, BintaraTata Urusan Dalam (Batuud) Koramil Kapas (6/4). Langkah ini bisa menyerap 120 ton Gabah Kering Panen (GKP) hasil panen petani setempat. ”Serapan hari ini sebanyak 120 ton, dan sekarang disetorkan ke Mitra Kerja Pengadaan (MKP) Bulog.Yaitu UD. Sekar Padi, milikTohir, DesaTanjungharjo” tandasnya. Selain sebagai upaya dalam memenuhi kebutuhan beras nasional penyerapan gabah tersebut, juga untuk mendorong peningkatan kesejahteraan petani. Sebab, agar harga gabah tidak anjlok yang berdampak terhadap pendapatan ekonomi petani. Sementara itu, pemilik UD Sekar Padi, Tohir yang menjadi MKP Bulog, mengatakan selain melakukan penyerapan 120 ton GKP, hasilnya nanti juga akan dikirim ke Bulog Sub Divre III Bojonegoro. ”Untuk berasnya hari ini kami kirim ke Bulog Sub Divre III Bojonegoro sebanyak 60 ton,” terangnya. (ndo/zen/epe)

UMKM Indonesia Menyimpan Kelemahan LAMONGAN (BM) - Meski dikenal kebal dengan berbagai krisis, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) masih perlu meningkatkan kualitas mereka untuk mampu bersaingan di pasar terbuka ASEAN. Kritik itu dilontarkan Johan K. Runtuk, akademisi dari salah satu perguruan tinggi di Surabaya saat menjadi pemateri dalam Seminar UMKM di Ruang Pertemuan Sabha Dyaksa Pemkab Lamongan, Kamis (7/4). Dia menuturkan, pada umumnya UMKM minim kompetensi yang berakibat pada rendahnya permintaan produk olahan mereka. Selain itu, kebanyakan juga belum memanfaatkan teknologi produksi. “Kebanyakan masih menggunakan teknologi sederhana. Namun ini hanya masalah kekurangtahuan akan teknologi produksi saja. Karena itulah kegiatan seminar dan pelatihan seperti ini bisa bermanfaat,“ ucap dia dalam seminar yang diinisiasi oleh sebuah perusahaan pengelola toko ritel tersebut. Seminar tersebut, sebagaimana disampaikan oleh Kepada Dinas Koperasi Industri dan Perdagangan (Diskopindag) Gunadi, diikuti oleh 150 peserta. Terdiri dari 100 peserta yang berasal dari UMKM binaan Diskopindag Kabupaten Lamongan, dan 50 peserta binaan toko ritel tersebut. Sementara Bupati Fadeli saat membuka seminar itu mengungkapkan bahwa jumlah usaha mikro, kecil dan menengah di Kabupaten Lamongan berjumlah 253.258 yang bergerak di sejumlah bidang. Yakni 38.644 unit bergerak di bidang perdagangan, 15.595 di bidang industri dan sisanya bergerak di berbagai bidang lain. (zen/epe)

Aparatur Desa Dituntut Transparan BOJONEGORO (BM) - Puluhan Aparatur Desa terdiri dari kepala desa, anggota Badan permusyawaratan Desa (BPD), tokoh agama, masyarakat serta wali amanat desa Kecamatan Bubulan, mendapat pembinaan yang mengusung tema terwujudnya tata kelola pemerintahan desa (pemdes) yang baik, Kamis (7/4). Camat Bubulan Moch. Yasir mengatakan, banyak problem yang butuh perhatian aparatur pemdes di wilayahnya. Mulai dari sanitasi hingga ketersediaan air bersih yang pendistribusiannya belum merata. “Selain itu, komoditi pertanian Bubulan banyak yang dijual ke luar kecamatan sehingga butuh akses jalan yang baik,” terangnya. Menyikapi lontaran itu, Wakil Bupati Setyo Hartono menegaskan, butuh tata kelola keuangan dan team work yang baik untuk mengurai satu persatu permasalahan di Bubulan. “Jadi di awali dari tingkat desa ke atas. Dengan semakin banyak warga yang kembali ke desa dan bekerja di sana, tentu semakin bagus. Maju tidaknya desa tergantung tergantung dari peran dan kiprah seluruh komponen masyarakat apalagi sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat,” katanya. Dalam hal ini, Jakarta memang menginstruksikan jika basis pembangunan harus dimulai dari desa. Dengan menggerojok Alokasi Dana Desa (ADD) yang bersumber dari APBN, diharapkan tujuan ini tercapai. “Di sinilah peran serta kepala desa untuk bisa memimpin tata kelola yang baik di desa. Tak hanya itu diperlukan rasa saling percaya dan transparansi dalam bidang apapun salah satunya adalah saling terbuka dalam mengelola apapun sehingga tak menimbulkan masalah,” beber wabup. Acara ini menghadirkan beberapa narasumber antara lain SKPD dijajaran pemerintah Kabupaten Bojonegoro antara lain Dispenda, inspektorat, dan beberapa SKPD lainnya seperti Kejaksaan Negeri Bojonegoro dan Ketua DPRD Bojonegoro. (ndo/zen/epe)

KABIRO PANTURA: Moh. Zainuddin. LAMONGAN: Thafhanul Fahri, Ainun Fachruddin, Dwi Pratiwi. BOJONEGORO: Sandi Suswondo. TUBAN: Ahmad Juremi. GRESIK: Moch. Sugeng, Imam Taufieq, Gilang Budi Raharja. Iklan/Langganan: 0857 3233 5005.


14 TIMUR RAYA

BERITA METRO www.beritametro.co.id

JUMAT, 8 APRIL 2016

SITUBONDO I BONDOWOSO I LUMAJANG

Bronjong Ambrol Tak Diperbaiki

15 Kades Belum Penuhi Panggilan Polisi SITUBONDO (BM) - Lambat laun dugaan korupsi pengadaan Simdes atau Sistem Informasi Manajemen Keuangan Desa (Simdes) mulai ada titik terang. Pengadaan Simdes yang menggunakan Alokasi Dana Desa (ADD) 2015 senilai Rp 1,5 miliar. Sementara itu, pemeriksaan kepala desa (Kades) oleh penyidik unit Tipikor Polres Situbondo sudah selesai, Rabu (6/4) lalu. Dari 132 Kades yang dipanggil penyidik, ternyata ada 15 Kades yang belum memenuhi panggilan polisi. Sebagian disebut-sebut mengikuti pelatihan di luar kota, ada pula yang sedang menunaikan ibadah umrah. Menurut Kasubag Humas Polres Situbondo, Ipda Nanang Priambodo, bagi kepala desa yang tidak datang memenuhi panggilan pertama, penyidikan akan menjadwalkan ulang melalui pemanggilan kedua. “Karena dugaan korupsi pengadaan Simdes ini masih dalam tahap penyelidikan, maka pemanggilan seluruh kepala desa masih bersifat klarifikasi,” tambah Nanang. (ed/azt)

FOTO:BM/EDY SUDIBYO

Warga Resah, Rawan Terjadi Kecelakaan

BERBAHAYA: Proyek pemasangan bronjong ambrol di Jalan Desa Sumberanyar, Kecamatan Mlandingan, Kabupaten Situbondo. Tak segera diperbaiki, kondisi jalan pun sangat berbahaya.

SITUBONDO (BM) – Proyek pemasangan bronjong ambrol di jalan Desa Sumberanyar, Kecamatan Mlandingan, Kabupaten Situbondo. Bronjong yang ambrol tersebut terlihat dibiarkan terbengkalai. Padahal bronjong yang dipasang sebagai penahan itu posisinya berada di jalan raya desa, sehingga sangat berisiko mencelakai pengendara. Menurut Amsuto, salah seorang warga Desa Sumberanyar mengeluhkan kejadian ambrolnya bronjong tersebut. “Kejadian bronjong ambrol itu tak juga diperhatikan oleh pemerintah. Padahal warga sudah melaporkannya pada Kades. Tapi belum ada upaya perbaikan dan ini sangat mengganggu arus lalu lintas, “ kata Amsuto, Kamis (7/4). Dampak ambrolnya bronjong itu, ada sebagian jalan beraspal yang juga dalam kondisi ambrol. “Jika lewat di jalan ini mengendarai sepeda motor, apa lagi berpapasan dengan mobil, ya harus dengan cara bergantian,” tambahnya. Lebih lanjut dikatakan Amsuto, jika hal itu dibiarkan maka bukan tidak mungkin akan ada pengendara motor yang jadi korban. ”Apalagi jika salip-salipan. Jalan yang sempit itu membuat pengendara harus berhati-hati,” sarannya. Warga berharap agar Pemkab Situbondo segera tanggap atas rusaknya jalan tersebut. Sebagai warga setempat yang tiap hari menggarap sawah di lokasi itu, Amsuto mengaku miris melihat lalu lalang kendaraan yang melaju di sana. ”Seandainya jatuh, bayangkan tingginya sekitar enam meter dari dasar sungai ke atas,” pungkasnya. (ima/ed/azt)

Hari Tanoe Direncanakan Hadiri Pelantikan Ranting struktur kepengurusan Perindo hingga ke tingkat ranting. Bahkan saat ini sedang dalam proses peningkatan pemegang kartu anggota Perindo di Lumajang. ”Sekarang ini sudah ada 1.200 anggota Perindo Lumajang yang sudah memiliki kartu anggota. Mereka adalah anggota yang mendaftar secara online,” katanya.

Ke depan, lanjut Jamal, kartu keanggotaan Partai Perindo di Lumajang akan dicetak di Lumajang, sehingga pencetakan kartu tanda anggota bisa lebih mudah. ”Sebentar lagi printer untuk KTA (Kartu Tanda Anggota) datang dan kita akan cetak sebanyak 1.600 KTA yang datanya sudah ada di kita,” kata Jamal Abdullah. (pri/azt)

LUMAJANG (BM)– Drs Martono, Kepala Seksi Pembinaan Anak Didik (Kasi Binadik) Lapas Kelas IIB Lumajang menjelaskan, dua napi kasus terorisme yang mendapatkan assessment dari BNPT, masing-masing bernamaTamrin bin Panganrok (40), asal Bulukumba, Makassar danWagiyono bin Suwandi (35), asal Kendal, Jawa Tengah. “Keduanya merupakan narapidana kasus terorisme pindahan dari Lapas Lowokwaru, Malang setelah sebelumnya telah membuat kericuhan. Untuk Tamrin bin Panganrok, masa pidana yang harus dijalani sesuai putusan pengadilan selama 3 tahun 5 bulan. Sedangkan Wagiyono 10 tahun,” jelasnya. Dikatakan, pelaksanaan assesment ini, dilakukan dua kali.Yang pertama pada Desember lalu, dimana Tim BNPT dan psikolog memanfaatkan waktu untuk menemui kedua napi ini selama dua jam. Assessment yang kedua dilaksanakan April ini. ”Dari pelaksanaan assesment yang dilakukan, Tim BNPT menyampaikan rekomendasi-rekomendasinya. Di antaranya, perilaku dari kedua napi kasus terorisme ini tidak ada masalah. Dua-duanya baik-baik semua dan kooperatif,” ungkapnya. Lebih lanjut dikatakan, sebelumnya seorang terpidana kasus terorisme yang bernamaThamrin bin Panganrok akan mendapatkan pembebasan pada April ini. Namun pembebasan yang diberikan, karena adanya remisi dasawarsa ini, akhirnya dibatalkan. ”Pembatalan itu resmi sudah kami terima dari Kanwil Kemenkumham. Jadi, napi Thamrin bin Panganrok yang terlibat kasus pengeboman di Makassar ini, akan tetap menjalani sisa masa pidananya sampai Juni depan,” tandasnya. (pri/azt)

Sekarang ini sudah ada 1.200 anggota Partai Perindo Lumajang yang sudah memiliki kartu anggota. Mereka adalah anggota yang mendaftar secara online.

” FOTO: BM/SANTONO PRIAMBODO

LUMAJANG (BM) - Pelantikan ranting Partai Perindo (Persatuan Indonesia) Lumajang pada Agustus mendatang, menurut rencana akan dihadiri oleh Ketua Umum DPP Perindo, Hari Tanoe Sudibyo. Ketua DPD Partai Perindo Lumajang, H Jamal Abdullah Kamis (7/4) mengatakan, saat ini pihaknya masih melengkapi

Dua Napi Teroris Dapat Assesment

KEHILANGAN

H JAMAL ABDULAH AL KATIRI Ketua Partai Perindo Lumajang

PROBOLINGGO

PERWAKILAN

atau sekitar 82,94 persen dari perkiraan permintaan masyarakat dan jumlah tersebut meningkat dibandingkan tahun 2014 sebanyak 191.315 orang (77,62 persen). ”Tahun 2015 tercatat peserta KB baru melalui Metode Operasi Wanita (MOW) sebanyak 203 orang (75,46 persen),” katanya. Sedangkan pada tahun 2014 mencapai 420 orang atau 77,35 persen dari target dan pencapaian KB pascapersalinan dan keguguran sebesar 8.921 orang atau 40,55 persen.

STNK N 2786 UE, NK761985, NM 1756519, A/N ROIKHATUL JANAH

STNK N 8669 UY, NK 00763, NM 00543,A/N MOCH HUSEN

STNK N 3733 YY, NK 038997, NM 039008, A/N YOYOK ADI PURWANTO

STNK N 6083 ZZ, NK 896764, NM 289550, A/N HARI SANTOSO

STNK N 6394 , NK 14468, NM 714626, A/N FENDIK SUSANTO

STNK N 2585 ZI, NK 169150, NM 71269121, A/N HARI PURWADI

STNK N 2181 YP, NK 807659 NM 781575 , A/N DINAS KESEHATAN LUMAJANG

STNK N 6583 UI, NK 182642, NM 1178280, A/N MOCHAMAD ALI IMRON

STNK N 4089 YP, NK 253759, NM 253782, A/N DINAS KESEHATAN LUMAJANG

Koperasi Tak Aktif Terancam Dibubarkan

FOTO:BM/SAIPUL

SEMANGAT: Para peserta ketika mengikuti lomba lari di Gelora Merdeka, Kota Kraksaan. Lomba yang digelar PASI Kab Probolinggo itu untuk menjaring bibit-bibit atlet.

jarak jauh, dan juga pembinaan atletatlet atletik dalam lomba lari serta cabang olahraga lainnya. ”Kalau sudah bisa dan menemukan bibit atlet, semuanya kita bina dan kita latih dengan pelatih yang sudah disiapkan oleh PASI,” ujarnya. Selain untuk menjaring bibit atlet,

Komar juga menyebutkan sebagai ajang motivasi dan mengikuti jejak atlet senior. ”Tujuannya agar para pelajar ini termotivasi dan mengikuti jejak para atlet senior. Bukan hanya mengejar prestasi juara, tapi olahraga juga bisa menjadi sarana mereka agar tetap bugar dan berprestasi di sekolah,” pungkasnya. (sip/yus/azt)

Peserta KB di Kab Probolinggo 202.523 Orang PROBOLINGGO (BM) – Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kabupaten Probolinggo, mencatat jumlah peserta keluarga berencana di Kabupaten Probolinggo mencapai 202.523 orang pada tahun 2015. ”Program KB di Probolinggo sudah berjalan dengan baik dan hal itu terlihat dari jumlah peserta (akseptor) KB yang begitu aktif setiap tahunnya,” kata Kepala BPPKB Probolinggo dr Endang Astuti. Menurut ia, jumlah peserta KB aktif pada tahun 2015 mencapai 202.523 orang

STNK N 4831 ZO, NK 043386, NM 1051539, A/N YUNIATI

www.beritametro.co.id

Upaya Menjaring Bibit-bibit Atlet Baru

Kabupaten Probolinggo. ”Karena selama ini kita tidak pernah mengikuti lomba lari 5 km dalam Pekan Olahraga Provinsi. Ya itu tadi, karena tidak ada bibitnya,” papar Komar. Lebih jauh masih kata Komar, kompetisi tersebut merupakan salah satu upaya untuk menjaring bibit-bibit pelari

STNK N 6458 YG, NK 065500, NM 1064427, A/N SUPRIYONO. Spd

BERITA METRO

PASI Gelar Beragam Kompetisi PROBOLINGGO (BM) – Berupaya menjaring bibit pelari jarak jauh, sekaligus pembinaan bagi atletik di wilayahnya, Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Kabupaten Probolinggo menggelar kompetisi di berbagai titik. Lomba tersebut di antaranya, lomba lari 5 kilometer, lari 1.500 meter, lari 100 meter, lempar lembing, lompat tinggi dan tolak peluru serta lompat jauh. Kompetisi yang bertemakan ‘Kraksaan Sprint’ digelar di Gelora Merdeka Kota Kraksaan. Kompetisi itu sendiri diikuti sekitar 1.000 peserta untuk tingkat SMP dan SMA se-Kabupaten Probolinggo dan dibuka sekitar pukul 07.00 WIB oleh Ketua KONI Kabupaten Probolinggo, Gandi Hartoyo. Menurut Ketua PASI Kabupaten Probolinggo, Komar pada Berita Metro(BM), Kamis (7/4), kompetisi atlet ini untuk menjaring bibit baru, supaya bisa bersaing dengan daerah lain ketika ada even Porprov maupun even penting lainnya. ”Karena selama ini kita kesulitan untuk mengirimkan atlet lari 5K, ketika ada even. Dan kalah dengan daerah lain yang fasilitasnya mendukung,” ungkap Komar. Pemenang lari 5K itu kemudian di bina kembali oleh PASI, supaya ketika ada even bisa membawa nama harum

STNK N 3401 YZ , NK 027312, NM 51011596, A/N SYAHRONI NASIKIN

Sementara kebutuhan keluarga berencana yang belum terpenuhi (unmet need) tahun 2015 sebesar 5,78 persen atau menurun dibandingkan tahun 2014 sebesar 7,8 persen dan jumlah itu masih berada di bawah nasional yang mencapai 10 persen. ”Kami menargetkan agar angka ‘unmet need’ terus turun setiap tahun. Unmet need itu adalah pasangan suami istri (pasutri) usia subur yang menunda keinginan punya anak dan tidak ingin mempunyai anak lagi, tetapi mereka tidak memperoleh pelayanan KB. Hal ini dikarenakan keti-

daktahuannya mau ikut apa dan harus bagaimana,” katanya menjelaskan. Endang mengatakan masih ada tantangan yang harus dihadapi, salah satunya terkait dengan TFR (Total Fertility Rate) atau rata-rata ibu melahirkan pada usia reproduksi pada tahun 2015 mencapai 2,25 persen dan jumlah itu naik dibandingkan dengan tahun 2014 yang mencapai 2,15 persen. ”Salah satu penyebabnya adalah masih tingginya angka pernikahan dini dan kelahiran pada usia remaja juga bisa meningkatkan TFR,” katanya. (ant/azt)

PROBOLINGGO (BM)– Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Probolinggo gencar untuk membubarkan koperasi yang sudah tidak aktif dan tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik. ”Pembubaran koperasi ke depan akan semakin gencar, terlebih dengan adanya Peraturan Menteri (Permen) Koperasi dan UMKM Nomor 10 tahun 2015 tentang Kelembagaan,” kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Probolinggo, Santiyono. Dalam Permen Koperasi dan UMKM itu disebutkan bahwa mulai April 2016, seluruh koperasi sudah dimasukkan dalam database Nomor Induk Koperasi pada Kementerian Koperasi dan UMKM dalam jaringan (daring) atau online. ”Dengan adanya peraturan tersebut, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi koperasi yakni koperasi harus aktif, rutin melakukan Rapat AnggotaTahunan (RAT), dan Rapat Anggota Bulanan (RAB), serta mempunyai usaha yang jelas,” tuturnya. Menurutnya, koperasi yang tidak melaksanakan prinsipprinsip koperasi dan tidak menjalankan usahanya sebagaimana ketentuan, maka akan dialihkan menjadi lembaga keuangan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2013 tentang Lembaga Keuangan Mikro (LKM). ”Ke depan pertumbuhan koperasi tentunya akan lebih selektif. Kebijakan pemerintah ingin mempunyai koperasi yang sehat dan berkualitas. Kalau koperasinya berkualitas, maka anggotanya akan sejahtera,” kata mantan Kepala Dinas Pendapatan Daerah Probolinggo itu. (ant/azt)

Rumah Tangga Miskin Dilatih Usaha Produktif PROBOLINGGO (BM) – Sebanyak 2.119 rumah tangga miskin di Kabupaten Probolinggo, JawaTimur, dilatih usaha produktif sebagai salah satu upaya untuk mengentaskan kemiskinan dan mencegah kerentanan kemiskinan di kabupaten setempat. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bapemas) Probolinggo, Heri Sulistyanto, Senin, mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo bertekad mampu mengentaskan kemiskinan dan mencegah kerentanan kemiskinan secara bertahap. ”Salah satunya melalui implementasi program Hidup Aman Tentram Indah Menuju Masyarakat Sejahtera (Hati Mesra) dengan memberikan pelatihan usaha produktif kepada warga miskin,” tuturnya. Menurut ia, total warga miskin yang sudah dilatih usaha produktif sebanyak 2.119 rumah tangga miskin yang terbentuk atas 219 kelompok masyarakat (pokmas) dan dari yang dilatih tahun 2015 menunjukkan tingkat keberhasilannya mencapai 70 persen, sehingga akan dilakukan pembinaan lanjutan. ”Pelatihan yang diberikan disesuaikan dengan potensi masyarakat dan potensi daerah, serta terbagi dalam daerah dataran tinggi, menengah dan rendah atau pesisir,” katanya. Kepala Bidang Keswadayaan Masyarakat Bapemas Kabupaten Probolinggo Taufik Alami mengatakan, selain untuk mengentaskan kemiskinan dan mencegah kerentanan miskin, program tersebut bertujuan untuk menumbuhkan jiwa wirausaha bagi rumah tangga miskin. (ant/azt)

SITUBONDO: Edy Sudibyo (koord), Edo Firman, Abdul Hakim. BONDOWOSO: Bambang. LUMAJANG: Santono Priambodo, Fitroh. IKLAN/LANGGANAN: 081 249 455 05. PROBOLINGGO: Yusron Fuadi (koord), Saipul. IKLAN/LANGGANAN: 081 336 373 699.


MALANG RAYA 15

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 8 APRIL 2016

Bupati Keberatan Pengelolaan Pendidikan SMA/SMK Diambil Alih Pemprov

kilas

Karena Tak Sesuai Kondisi Daerah

Kaum Hawa Ikut Andil Pembangunan

H Rendra Kresna

alih Pemprov Jatim. Keberatan itu disampaikan Rendra Kresna pada Kamis (7/4). “Kami keberatan jika pengalihan pengelolaan pendidikan setingkat SMA/SMK diambil Pemrov Jatim. Sebab, Pemkab Malang saat ini sedang all out untuk meningkatkan pendidikan di Kabupaten Malang,” tegas Bupati Malang H Rendra Kresna. Ia menegaskan, pihaknya selama ini terus menerus meningkatkan dan mengembangkan sekolah. Selain itu, konsekuensinya tugas guru makin luas karena bisa ditempatkan di seluruh Jatim. Sementara, imbuh Rendra, Pemkab Malang sendi-

ri memiliki kebijakan bahwa setiap guru yang sudah memiliki masa bakti 5 tahun maka penempatan tugasnya tidak jauh dari tempat domisilinya. Karena, guru tidak hanya mengajar di sekolah, tapi juga berinteraksi dengan anak didik di luar sekolah, sehingga bisa memaksimalkan fungsi sosialnya. Hanya saja, pengalihan pengelolaan SMA/SMK itu sudah dituangkan dalam UU nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, maka penolakan tidak bisa dilakukan satu daerah saja. “Sehingga yang bisa dilakukan adalah bupati maupun walikota bersama-sama meminta ke Ke-

menterian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) agar pelaksanaan UU tersebut ditunda dan ditinjau kembali,” terangnya. Namun, lanjut dia, sampai saat ini belum ada koordinasi sesama kepala daerah terkait hal tersebut. Dan belum ada pihak sekolah SMA/SMK merasa keberatan terkait rencana Pemprov Jatim akan mengambil alih pengelolaan pendidikan setingkat SMA/SMK. Tap, jika semua pengelola SMA/SMK keberatan, maka pemprov akan mempertimbangkan untuk mengambil alih pengelolaan sekolah tersebut. Secara terpisah, Kepala SMAN 1 Kepan-

jen Kecamatan Kepanjen H Maskuri mengatakan jika pihaknya sangat keberatan dengan pengalihan pengelolaan SMA/SMK yang dilakukan Pemprov Jatim. Sebab, langkah tersebut dikhawatirkan akan membuat kebijakan pendidikan menjadi setara dan tidak sesuai dengan kondisi di Kabupaten Malang. Karena sekolah akan dibagi menjadi beberapa kategori. “Artinya, ada sekolah yang gratis, mandiri dan kawasan. Jika itu kemudian disamakan dengan sekolah di kota provinisi seperti Surabaya maka sekolah tidak lagi bisa mengembangkan sekolah secara mandiri,” tuturnya. (lil/nov)

Mangkrak 5 Tahun, RSUD Kota Malang Diresmikan Walikota MALANG (BM) – Pemkot Malang kini memiliki Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Malang. Itu setelahWalikota Malang HM Anton, Kamis (7/ 4), resmi melaunching beroperasinya RSUD yang sempat mangkrak lima tahun lamanya. Hal itu mengingat, RSUD tersebut sudah dibangun sejak 2011 silam. Lokasi RSUD itu berada di Kelurahan Bumiayu Kedungkandang. Kini, RS tersebut sudah bisa melayani pasien rawat Inap. Sementara itu, Walikota Malang HM Anton menilai sarana dan prasarana pendukung di RSUD Kota Malang saat ini sudah lengkap. Dirinya pun mengimbau agar keberadaan RS tersebut bisa menunjang pelayanan kesehatan kepada masyarakat. “Fasilitasnya sudah sangat lengkap dan RSUD ini juga sudah bisa menjadi rujukan dari puskesmas-puskesmas yang ada

di Kota Malang. Saya berharap masyarakat Kota Malang memanfaatkan dengan sebaikbaiknya,” ujar Abah Anton. Anton juga menjelaskan bahwa kerjasama dengan Badan

Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan juga telah disepakati. Sehingga, semakin memudahkan masyarakat untuk memperoleh akses kesehatan. Di tempatyangsama,DirekturRSUD

Kota Malang dr Rohana mengungkapkan usai dilakukan soft opening pada Februari beberapa waktu lalu, RSUD Kota Malang sudahmelayanipasienrawatjalan. Pelayanan itu, kata Rohana

BM/KHOLIL

RESMIKAN: Walikota Malang HM Anton didampingi Direktur RSUD Kota Malang dr Rohana, saat melaunching RSUD Kota Malang, kemarin (7/4).

antara lain seperti poli anak, poli penyakit dalam, poli gigi, poli umum, kebidanan, serta poli kandungan. Bukan itu saja, Unit Gawat Darurat (UGD) beserta Laboratorium Radiologi juga bisa dimanfaatkan pelayanannya. “Karena saat ini semua fasilitas mulai dari tenaga medis hingga peralatan termasuk juga laboratorium sudah tercukupi. Maka RSUD ini sudah resmi dan siap menerima pasien rawat inap,” paparnya. Disebutkannya, RSUD Kota Malang ini sejak Februari 2016 sudah menerima pasien, namun hanya pasien rawat jalan saja dan dilayanai melalui poli yang hanya melayani hari dan jam kerja. Persiapan rumah sakit ini sembari menunggu launching masih melengkapi fasilitas yang kurang. Meski begitu, Rohana memastikan bahwa rumah sakit ini sudah terdaftar di Kementrian Kesehatan.(lil/nov)

Dinilai Lamban Tangani Kasus Dana TPP BATU (BM) - Yayasan Ujung Aspal di Kejaksaan Kota Batu mengaku kecewa. Sebab, Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Batu dinilai lamban dalam menangani kasus dana tunjangan tambahan penghasilan pegawai (TPP). “Kami kecewa karena kami sudah melaporkan soal kasus TPP di Pemkot Batu itu sepekan yang lalu. Kenyataannya kejari terkesan jalan di tempat,” kata Alex Yudawan Ketua YUA Kota Batu Alex Yudawan, Kamis (7/4). Makanya, Alex berjanji akan mendatangi kejari dalam waktu dekat ini. Dia akan menanyakan tindak lanjut dari laporannya soal kasus TPP tersebut. “Kami bakal menanyakan laporan dari YUA. Sebab, dari hasil temuan kami ada dugaan kuat yang bisa mengarah ke tindak pidana korupsi. Kami berharap Kasi Pidsus serius menyikapi laporan itu,” sergah Alex. Sementara itu, Kasi Pidsus Kota Batu Andi Ermawan membantah tudingan dariYUA. Apalagi, dikatakan lamban dan tidak serius menangani kasus TPP di Pemkot Batu itu. Menurut Andi, sejak menerima laporan dariYUA langsung ditunjukkan kepada Kepala Kejari Batu Sedia Ginting.(gus/nov) BM/AGUS

BM/KHOLIL

MALANG (BM) - Bupati Malang Rendra Kresna keberatan bila pengelolaan pendidikan setingkat SMA/SMK diambil-

MALANG (BM) - Wakil Bupati (Wabup) Malang HM Sanusi mengakuibila kaumperempuanikutandildalammendorongpembangunan. Pengakuan itu, disampaikan HM Sanusi pada, Kamis (7/4). Menurut dia, ide kaum perempuan merupakan penyeimbangdariide-idekaumlaki-laki. ”Jadi,perempuantakhanyapenyeimbang,tapijugapendorongpembangunan,”tuturdia. Makanya, dia menilai women and youth development institute (WYDI) yang menggelar loka karya di Hotel Solaris sangat penting. Menurut dia, telah banyak kaum perempuan yang berprestasi dalam berbagai peran. Salah satunya adalah menjabat di beberapa sektor penting seperti kepala desa, camat dan juga Kepala Dinas di lingkungan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemkab Malang. “Salah satu bukti prestasi dan peran keberhasilan sosok kaum wanita sebagai pejabat di Pemkab Malang, diantaranya Camat Gondanglegi, di wilayah tersebut pimpinan dijabat kaum perempuan dan sukses mempromosikan wilayahnya sebagai wilayah yang menjadi destinasi ekowisata”, ujarnya. Di tempat yang sama, selaku panitia seminar dan loka karya WYDI Nurjanah mengatakan kegiatan seminar ini sebagai tindak lanjut dari kegiatan survei selama beberapa bulan dengan dibagi beberapa tahapan. (lil/nov)

METRO JATIM

berita metro www.beritametro.co.id

Puluhan Kantung Darah di UDD PMI Madiun Akan Dimusnahkan

kilas

Terjangkit Hepatitis, Sifilis dan HIV

Polisi dari Kepulauan Minim

MADIUN (BM) – Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Madiun, terpaksa akan memusnahkan puluhan kantung darah milik pendonor. Hal itu, dilakukan

karena darah-darah tersebut terkontaminasi penyakit. Seperti yang dikatakan Kabid Pelayanan UDD PMI Kabupaten Madiun Dony Dwi Setyawan bahwa kantong darah

tersebut ditemukan terkontaminasi virus penyakit hepatitis B, C, sifilis dan HIV setelah melalui proses screening Infeksi Menular Lewat Tranfusi Darah (IMLTD) di PMI setempat.

ISTIMEWA

TARIAN KUDA JAGAD BUWANA Penari membawakan tari kuda jagad bawana dalam pembukaan pameran Blitar Tempo Doeloe dihalaman Kantor Walikota Blitar, Jawa Timur, Rabu (6/4). Tarian yang menceritakan tentang peperangan prajurit berkuda melawan buto (raksasa) di era kerajaan mataram tersebut, mengandung pesan bahwa kebenaran akan selalu menang melawan kejelekan.

“Selama Maret 2016, total ada 39 kantung darah yang terpapar penyakit. Setiap bulan pasti ditemukan darah yang terpapar penyakit setelah melalui proses screening IMLTD,” ujar Dony Dwi kepada wartawan. Dari 39 kantung darah yang ditemukan di Maret itu rinciannya adalah 13 kantong darah terkontaminasi virus hepatitis B, 17 kantong hepatitis C dan sembilan kantong lainnya terjangkit bakteri sifilis. Sedangkan pada Januarilaluditemukan16kantung terjangkit virus hepatitis B, 15 kantong terjangkit virus hepatitis C, tigakantungterkenasifilisdansatu kantung terjangkit HIV. Sedangkan pada Februari, jumlah kantung darah yang terkena virus hepatitis B sebanyak 21 kantung, hepatitis C sebanyak 10 kantung, virus sifilis terdapat tujuh kantung dan HIV dua kantung. “Atas temuan tersebut, kami memanggil si pendonor yang terjangkit penyakit tersebut dan memberikan penjelasan. Untuk pengobatan bisa dilakukan di dokter maupun rumah sakit,” kata dia. Ia menambahkan, memasu-

ki triwulan kedua tahun 2016, PMI Kabupaten Madiun tergolong memiliki stok darah yang cukup. Sebab, target perolehan 30 hingga 50 kantung per hari selalu dapat terpenuhi. “Hal itu menyusul adanya pendonor tetap yang setiap hari mendonorkan darah sekitar 15 hingga 20 orang. Mereka merupakan warga Madiun dari kalangan pekerja di berbagai instansi,” katanya. Selain memiliki pendonor tetap, PMI kabupaten Madiun juga memiliki program unggulan yakni Desa Siaga. Program yang berjalan sejak 2006 lalu itu telah menggandeng 145 pendonor tetap dari Kabupaten Madiun. Tiga bulan sekali, PMI mendatangi desa-desa untuk mengadakan kegiatan donor darah. Kegiatan itu dilakukan bekerja sama dengan bidan desa, perangkat desa dan ketua Desa Siaga di kelurahan setempat. Karena stoknya yang melimpah, pihaknya mengklaim mampu mencukupi permintaan pasienpenyakitdemamberdarah yang marak terjadi pada triwulan pertama tahun ini. (aja/nov)

Nampang denganWanita di Medsos, Anggota Dewan Dituntut Mundur PAMEKASAN (BM) – Garagara nampang di media sosial bersama wanita, seorang anggota dewan dari salah satu partai besar di Pamekasan, dituntut mundur karena dinilai tak beretika. Bahkan, sejumlah masaa meminta Badan Kehormatan (BK) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pamekasan, mencopot salah satu oknum anggota dewan yang dinilai tidak beretika tersebut. Masalah itu, dalam beberaPERWAKILAN

pa minggu terakhir sempat menjadi perbincangan banyak pihak. Karena, persoalan tersebut dilakukan seorang publik figur, khususnya di kancah politik di Pamekasan. “Kami meminta BK DPRD Pamekasan untuk bersikap tegas terhadap persoalan ini dan tidak boleh melindungi meski sama-sama sebagai anggota dewan,” ujar seorang orator aksi pada Kamis (7/4). Selain itu, pihaknya juga mempertanyakan langkah

konkret yang sudah dilakukan BK. Sebab mereka menilai selama ini para wakil rakyat cenderung diam dan terkesan menutup-nutupi persoalan yang muncul. “Jadi kami kesini untuk bertanya, sejauh mana langkah yang sudah dilakukan BK dalam persoalan ini tentunya sangat tak beretika sebagai wakil rakyat,” ungkapnya. Pada kesempatan itu, massa hanya ditemui seorang anggota BK DPRD Pamekasan Saipul,

bersama sejumlah anggota dewan lain. Sementara Ketua BK Taufiqurrahman belum tampak di hadapan para demonstran. Hingga akhirnya, BK DPRD Pamekasan menegaskan sudah melakukan berbagai upaya terhadap persoalan yang menyeret nama oknum wakil rakyat berinisial ISR tersebut. Badan pengatur persoalan kode etik bagi para anggota wakil rakyat itu, sudah melakukan berbagai investigasi guna mengungkap ada tidaknya pelangga-

ran yang dilakukan salah satu politisi partai besar di Bumi Gerbang Salam itu. “Saat ini dalam proses investigasi dan kita sedang mengumpulkan sejumlah barang bukti,” kata salah satu anggota BK DPRD Pamekasan Saipul di hadapan sejumlah pemuda yang berunjuk rasa di gedung dewan, kemarin. Dariberbagaiupayayangsudah dilakukan, salah satunya dengan memanggil pihak terkait dalam persoalan tersebut. (aja/nov)

SUMENEP (BM) – Karena jumlah personel kepolisian di kepulauan Sumenep sangat minim, membuat Kapolres Sumenep AKBP Rendra Radita Dewayana mengajak pemuda di sembilan kecamatan mendaftar calon polisi. “Sumenep memiliki 126 pulau dan ada wacana di internal Polda Jatim tentang pengisian dan penempatan personel berbasis domisili atau warga lokal. Dalam konteks ini, kami berharap pemuda di Sumenep mendaftar sebagai calon polisi,” katanya, Kamis (7/4). Selama ini, kata kapolres, dalam setiap rekrutmen calon anggota polri, pendaftar yang berasal dari wilayah kepulauan Sumenep sangat minim. “Anggota Polres Sumenep yang asli warga kepulauan juga sedikit. Saat ini, terdapat 751 personel di Polres Sumenep dan yang asli warga kepulauan tidak sampai 20 persennya,” ucapnya. Ia menjelaskan, semakin banyak warga kepulauan Sumenep yang mendaftar dalam rekruitmen calon anggota polri, baik perwira maupun bintara tentunya berpotensi pada penambahan jumlah personel yang warga lokal. Sementara, pada rekrutmen calon anggota polri 2015, hanya ada satu pendaftar yang dari kepulauan yakni warga Masalembu. ”Harapan kami memang banyak pemuda kepulauan Sumenep yang mendaftar tapi harus tetap melalui prosedur dan mekanisme serta memenuhi kriteria yang telah ditetapkan,” ujarnya. (aja/nov)

Korban Puting Beliung Mulai Membaik JEMBER (BM) – Korban kritis dan luka akibat puting beliung di Desa Balung Lor Kecamatan Balung Kabupaten Jember, berangsur-angsur membaik. Kebanyakan para korban itu tertimpa bangunan yang roboh diterjang angin dhasyat tersebut. Hingga sekarang, korban masih mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balung. “Alhamdulillah kondisi tiga korban puting beliung yang dirawat di RSUD Balung sudah membaik dan kemungkinan satu atau dua hari lagi bisa pulang,” kata Direktur RSUD Balung Lilik Laksmiati, Kamis (7/4). Seperti diketahui, hujan deras disertai angin puting beliung melanda sejumlah dusun di Desa Balung Lor Kecamatan Balung Kabupaten Jember, terjadi pada Rabu (6/4). Bencana tersebut menyebabkan gedung tua milik Polsek Balung roboh hingga menyebabkan satu korban tewas. Sedangkan, tiga warga lain mengalami luka dan kondisinya kritis. Bertepatan di lokasi itu berdekatan dengan sebuah gudang milik PT Tempurejo di Dusun Krajan Desa Balung Lor yang ikut roboh menimpa empat orang karyawan yang sedang rapat di dalam gudang tersebut hingga mengalami luka-luka. “Sebenarnya ada lima korban yang mengalami lukaluka dan menjalani perawatan di RSUD Balung, namun dua korban kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Daerah (RSD) dr Soebandi Jember,” tuturnya. (aja/nov)

Malang Raya: Aji A Haji (koord), M. Kholil, Agus Susanto; Iklan/Langganan: 081 333 4050 30


www.beritametro.co.id

JUMAT, 8 APRIL 2016

Tak Miliki Dokumen Keimigrasian, Dua WNA Afganistan Diamankan SIDOARJO (BM) – Petugas Imigrasi Kelas l Surabaya, Polres Sidoarjo dan Kodim 0816 Sidoarjo mengamankan duaWNA asal Afganistan, Kamis (7/4). Keduanya langsung digiring ke Kantor Imigrasi Kelas 1 Surabaya di Waru, Sidoarjo. Dua WNA yang sehari-harinya menjadi guru les Bahasa Inggris dan tinggal di Perumahan Taman Candi Loka Blok F1 No 1 Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo itu, diamankan lantaran diduga belum mengantongi administrasi keimigrasian. Kepala Bidang (Kabid) Penindakan dan Pencegahan Kantor Imigrasi Kelas 1 Surabaya, Romi Yudianto mengatakan, keberadaan dua WNA itu dike-

tahui berkat laporan masyarakat. “Mulanya adanya laporan masyarakat, kemudian kami tindaklanjuti denganmelakukan pengercekan ke lokasi. Ternyata memang benar,” terangnya. Lebih lanjut dipaparkan Romi Yudianto, masyarakat terpaksa melapor karena resah dengan keberadaan dua WNA itu. Dua WNA itu sudah lebih dari sepekan memberikan les bahasa di salah satu sekolah Everest Educational Course di Perumahan Taman Candi Loka, Kecamatan Candi. Sebenarnya, mereka berjumlah tiga orang. SatuWNA yang belum ikut diamankan adalah Amir Husein. Mereka bertiga diduga masih bersaudara. Yakni Ali Husein, Amin Husein dan

FOTO/BM: ADI

GURU LES: Sekolah Everest Educational Course di Perumahan Taman Candi Loka, Kecamatan Candi, tempat dua WNA Afganistan mengajar Bahasa Inggris.

Amir Husein. Ali dan Amin selama ini diketahui menempati tempat

penampungan di Rumah Susun (Rusun) Puspa Agro Jemundo (tempat penampungan imigran

yang disediakan Pemprov Jatim). Sedangkan Amir yang belum ikut diamankan kabarnya masih beberapa pekan tiba Indonesia. “Mereka harus bisa menunjukkan surat maupun dokumen resmi keimigrasian yang dimiliki. Apalagi kalau keduanya sampai menjadi tenaga pengajar,” tandas Romi. Hinggasaatin,keduaWNAasal Afganistan itu masih menjalani pemeriksaan oleh pihak-pihak terkait untuk menunjukkan surat dan dokumen-dokumen resmi keimigrasian. “Keduanya harus bisa menunjukkan surat maupun dokumen resmi keimigrasian yang dimiliki. Apalagi kalau keduanya sampai menjadi tenaga pengajar,” tandas Romi. (adi/udi)

36 Cakades Ucapkan Ikrar Siap Kalah dan Menang SIDOARJO (BM) – Sebanyak 36 calon kepala desa (cakades) yang tersebar di 13 desa di Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo menyatakan kesiapannya untuk kalah dan menang dalam pemilihan kepala desa (pilkades) mendatang yang bakal digelar secara serentak. Kesepakatan itu terungkap dalam deklarasikan damai Pilkades serentak, Kamis (7/4). Hadir pada kesempatan itu,di antaranya Bupati Sidoarjo H Saiful Ilah SH MHum serta Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimka) Kecamatan Krian. Setidaknya ada empat ikrar yang salah satunya “siap dipilih dan tidak”. Ikrar itu diucapkan langsung dengan disaksikan Bupati Saiful Ilah dan Forkopimka Kecamatan Krian. Pemilihan kepala desa serentak itu sendiri akan digelar pada Mei mendatang, Bupati Sidoarjo, H Saiful Ilah mengatakan, deklarasi damai merupakan komitmen awal bagi para cakades untuk menjaga pelaksanaan pilkades bisa berlangsung aman, tertib, lancar dan sukses. Selama ini, kata dia, pilkades seringkali memantik konflik horizontal di tengah masyarakat. Untuk itu, ia berharap para calon yang akan ikut bertarung dalam pemilihan nanti dapat menjaga konstituennya. Hal tersebut diperlukan demi menjaga kondusifitas di desa masingmasing calon. “Langkah ini dinilai sangat tepat untuk deteksi dini dalam mengantisipasi konflik saat pelaksanaan pilkades,” ujarnya. Dalam kesempatan itu, Bupati Sidoarjo mengimbau kepada para peserta pilkades untuk memiliki mental siap menang dan siap kalah. Dengan

FOTO/BM:ADI

DEKLARASI PILKADES DAMAI: Sebanyak 36 cakades di Krian mengucapkan ikrar untuk pelaksanaan pilkades serentak yang akan digelarpada Mei mendatang, Kamis (7/4)

begitu nantinya dapat menerima hasil pilkades dengan ikhlas. Dan harapannya, pilkades damai dan aman bisa terwujud dengan baik. “Bagi calon yang menang maupun yang kalah nantinya bisa menerima dengan legowo dan lapang dada,” pintanya. Dalam kesempatan itu pula, Bupati Saiful Ilah berpesan kepada para unsur penyelenggara pilkades untuk dapat bekerja sesuai prosedur dan tata kerja yang diatur perundang-undangan yang berlaku. Dan juga penyelenggara pilkades diharapkan dapat meminimalisir permasalahan agar tidak sampai terjadi sengketa dalam pelaksanaan pilkades.

Diharapkan pula, penyelenggaraannya yang serentak kali ini bisa dijadikan sebagai sarana memberikan pendidikan politik dan demokrasi yang baik dan benar kepada rakyat. “Rencananya, pilkades akan dilaksanakan pada Mei dan dilakukan dalam tigatahap.Tahappertama,dilakukantahun 2016 ini yang diikuti oleh 77 desa. Untuk tahap kedua dilakukan tahun 2018 yang diikutioleh66desa.Sedangkantahapketiga diselenggarakan tahun 2020 dengan 179 desa penyelenggara Pilkades,” tandasnya. Sementara itu, Camat Krian Agustin Iriani mengatakan panitia penyelenggara pilkades di 13 desa telah melakukan

semua tahapan pelaksanaan pilkades. “Panitia penyelenggara dan peserta berkomitmen untuk melaksanakan pilkades serentak dengan aman, tertib dan terkendali,” ujarnya. Dikatakan pula, pelaksanaan deklarasi damai itu mencontoh pelaksanaan Pemilukada Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo beberapa waktu lalu. Ia menginginkan, pelaksanaan pilkades di wilayahnya dapat berjalan aman, tertib dan lancar. “Untuk itu, masing-masing peserta membubuhan tandatangan di atas naskah deklarasi. Ini juga sebagai bukti komitmen akan ikrar yang telah diucapkan,” tandasnya. (adi/udi)

Soal Dugaan Ijazah Palsu Rifai, Polisi Masih Lengkapi Berkas SIDOARJO (BM) - Kasus dugaan ijazah palsu dengan tersangka Wakil Ketua DPRD Sidoarjo Mohammad Rifai hingga saat berkas perkara masih berada di tangan penyidik Unit Tindak Tidana Tertentu (Tipidter) Satreskrim Polres Sidoarjo. Kanit Tipidter Polres Sidoarjo, Iptu Dwi Kennardi Dewantomengungkapkan, molornya pelengkapan Berita Acara Penyidikan (BAP) itu dikarena masih menunggu menunggu hasil pemeriksaan tim labfor Polda Jatim. Menurutnya, pihak penyidik masih

berusaha memenuhi kekurangan yang diminta oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Sidoarjo. Salah satunya adalah menyertakan hasil labfor tanda tangan pihak kampus pada ijazah yang diperkarakan. “Upaya pemeriksaan tanda tangan sudah dilakukan, kami masih menunggu hasil dari tim labfor Polda Jatim” ujarnya, Kamis (7/4). Lebih jauh diungkapkan Kennardi, jika penyidik sudah berupaya memenuhi permintaan pihak Kejari Sidoarjo untuk melengkapi berkas, Seperti, menyita

dokumen asli persyaratan lain yang juga digunakan tersangka ketika mendaftar Caleg ke KPUD Sidoarjo pada April 2013. “Kami berusaha melengkap BAP sesuai petunjuk jaksa. Dan proses pemeriksaan yang dilakukan tim labfor Polda Jatim juga membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Intinya saat ini, proses pemenuhan petunjuk jaksa yang memeriksa berkas perkara masih kita lakukan dan kami lengkapi BAP-nya, kalau sudah lengkap pasti akan kami limpahkan ke Kejari Sidoarjo,” tandasnya. (sdn/udi)

FOTO: BM/IST

Mohammad Rifai

Bupati Minta Proyek Penghubung T1-T2 Jangan Jadi Pemicu Banjir SIDOARJO (BM) - Bupati Sidoarjo, H Saiful Ilah SH, mengingatkan agar pembangunan jalan penghubung antara Terminal 1 dan Terminal 2 Bandara Udara Internasional Juanda tidak sampai menimbulkan persoalan baru seperti banjir. Orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo itu, merasa perlu mengingatkan hal tersebut mengingat rencana pembangunan jalan penghubung Terminal 1 dan Terminal 2 Bandara Udara Internasional Juanda akan melewati Afvoeur Semampir di Kecamatan Sedati sepanjang 500 meter. Sesuai rencana, jalan penghubung yang akan dibangun itu sepanjang 1.600 meter. “Saya minta pembangunan jalan penghubung ini juga

FOTO/BM: IST

JALAN PENGHUBUNG: Proyek pembangunan jalan pengubung Terminal I dan 2 Bandara Udara International Juanda.

mempertimbangkan faktor lingkungan, jangan menyebabkan banjir,” pintanya. Saiful Ilah mengakui pembangunan jalan yang sudah dikerjakan mulai bulan Januari 2016, tentu saja akan memudahkan para penumpang pesawat dari terminal I ke terminal I dan sebaliknya. Selain itu, juga akan menambah pemasukan bagi Bandara Juanda. Namun Saiful Ilah meminta pembangunan jalan ini jangan sampai malah menimbulkan banjir. Baik banjir di dalam lingkungan bandara maupun di luar bandara, atau sekitar bandara. “Kita harus saling berkoordinasi dengan jajaran terkait, agar kedepannya jangan sampai terjadi banjir,” harap Saiful Ilah. (adi/udi)

delta singkat

FOTO/BM: ADI

RAKORNAS: Pembukaan Rakornas Lembaga Zakat Lazismu di Sidoarjo, Kamis (7/4).

Lazizmu Diharapkan Mampu Hadapi Kemajuan Teknologi Digital SIDOARJO (BM) – Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazizmu) haruslah mampu menjawab gelombang teknologi digital yang menuntut kelincahan seperti telah dilakukan oleh industri perbankan dan asuransi. Hal itu dikemukakan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir, saat menghadiri acara rakornas yang mengambil tema “Reposisi Lazismu sebagai Amil Zakat Nasional Berkemajuan”. Menurutnya, di dunia filantropi para pelakunya dituntut untuk beradaptasi sehingga mampu melahirkan perkembangan komunikasi digital dan perangkat komunikasi elektronik untuk mengukur efektivitas dan sosialisasi zakat (campaign) yang tepat sasaran dan edukatif. “Untuk itu, Lazismu melalui rakornas di tahun ini berupaya mewadahi isu-isu yang berkembang dalam khazanah zakat kontemporer. Salah satunya, merespon regulasi perzakatan tersebut dan menajamkan program dan kegiatan Lazismu dalam skala nasional serta memastikan bahwa program dan kegiatan yang dicanangkan dapat langsung memberi dampak sosial-spiritual kepada umat Islam khususnya,” katanya. Maka untuk mewujudkannya adalah mengambil langkahlangkah pembahasan strategis dalam pola komunikasi dan sinergitas antara Muhammadiyah sebagai civil society dengan segenap pemangku kepentingan (stakeholders) baik di pusat maupun di daerah. Pada kesempatan itu, juga dilakukan serah terima jabatan Direktur Eksekutif Lazismu serta penyrahan CSR dari CIMB Niaga Syariah kepada Lazismu. Di sela acara rakornas, juga diadakan seminar nasional Filantropi Islam, kegiatan sosial di antaranya donor darah bersama FMM Delta PMI, pemberian sembako, pameran foto kegiatan kemanusiaan. (adi/udi)

Ikanesda Siap Bersinergi Percepat Pembangunan SIDOARJO (BM) - Ikatan Keluarga Alumni Universitas Negeri Surabaya Kabupaten Sidoarjo (Ikanesda) akan bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo guna mempercepat pembangunan. Hal itu terungkap saat dilangsungkannya acara silaturahmi Ikanesda yang merupakan bagian dari Ika Unesa dengan Bupati Sidoarjo H Saiful Ilah SH di Pendopo Delta Wibawa. Ketua Ika Nesda, Mustain Baladan menyampaikan keberadaan organisasi Ikanesda yang disahkan tahun kemarin dan bersifat otonom atau mandiri. “Ikanesda salah satunya bertujuan untuk bersinergi dengan pemkab dalam mempercepat pembangunan manusia seutuhnya melalui pendidikan dan pelatihan , membantu dalam perencanaan, perumusan kebijakan dan pemberdayaan,” ungkap Mustain Baladan. Menurut pria yang juga kepala dinas pendidikan Sidoarjo ini, Ikanesda juga bersinergi dalam implementasi UU No 6 tahun 2014 terkait Desa, dimana Ikanesda berposisi sebagai konsultan. “Ikanesda siap menjadi motor penggerak meningkatkan pendidikan masyarakat,” tandasnya. Sementara itu, Bupati Saiful Ilah menyambut gembira dan apresiatif atas Ikanesda itui. “Baik visi misi di bidang pendudikan terkait 9 tahun gratis maupun rehab sarana prasarana pendidikan yang ada,” ungkapnya. Lebih jauh, kerjasama antara Pemkab Sidoarjo dengan Ikanesda bisa berlanjut ke bidang lain seperti pendampingan dan pelatihan bagi Aparatur Desa. “Perlu dilibatkan untuk persiapkan SDM Aparatur di Desa, kedepan kucuran Alokasi Anggaran Pemerintah Desa akan semakin meningkat sampai 1 miliar lebih,” tandasnya. (sdn/udi)

FOTO/BM: IST

SILATURAHMI: Acara silaturahmi Ikanesda dengan Bupati Sidoarjo di Pendopo Delta Wibawa.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.