Berita Metro 22 Desember 2016

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 12 HALAMAN

Iklan/ Langganan:

RP 3.500,-

5318686

www.beritametro.co.id

KAMIS, 22 DESEMBER 2016

SIDAK: Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan (Disnakertransduk) Jawa Timur, Sukardo, saat melakukan sidak di salah satu perusahaan di Mojokerto, Rabu (21/12).

Sidak, Disnaker Jatim Temukan TKA Ilegal

SURABAYA (BM) – Isu tenaga kerja asing (TKA) menjadi sorotan publik. Beberapa kalangan memantau dan melakukan pengawasan atas keberadaan TKA tersebut, tak terkecuali Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan (Disnakertransduk) Jawa Timur. Saat melakukan inspeksi mendadak di sebuah perusahaan yang ada di Mojokerto, Disnaker menemukan adanya 26 Tenaga Kerja Asing (TKA) dari Cina tidak

berizin dan sebagian dari mereka berprofesi sebagai pekerja kasar di perusahaan itu. Sidak yang dilakukan di perusahaan yang berlokasi di Desa Tumapel kecamatan Dlanggu, Mojokerto ini, Disnaker menemukanTKA yang bekerja sebagai pemanas besi, mencatat besi bekas yang masuk, sopir alat berat, serta beberapa pekerjaan kasar yang sebenarnya bisa dikerjakan

BM/ISTIMEWA

PENGGEREBEKAN: Situasi sekitar lokasi penggerebekan terduga teroris di Kelurahan Babakan, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan, Rabu (21/12).

Densus 88 Buru Terduga Teroris

Gerebek 4 Lokasi, 3 Ditembak Mati

 Baca: Petrokimia... Hal. 7 ­

DPRD Tuding Pemkot Sengaja Lepas Aset Marvell City

SURABAYA (BM) – Tudingan Pemerintah kota Surabaya terkait pencaplokan lahan milik negara oleh PT Assa Land (Marvell City) seluas 5.500 m2 tidak terbukti. Komisi C yang pernah menyatakan akan membentuk Pansus Hak Angket ternyata juga hanya menjadi wacana belaka. Sementara itu, di Pengadilan Negeri Surabaya, Marvell City telah memenangkan gugatan perdata yang diajukannya. Dalam putusan PN Surabaya, Pemkot Surabaya dianggap tidak memiliki bukti yang cukup kepemilikan atas lahan tersebut. Menanggapi hal tersebut, Muhammad Mahmud yang juga anggota komisi C DPRD Kota Surabaya angkat bicara. Ia menuding Pemkot sengaja melepas asset tersebut. ”Saya rasa Pemkot sengaja melepas aset tersebut. Karena dalam

BM/ISTIMEWA

JAGA: Petugas Kepolisian Brimob berjaga disekitar area rumah terduga teroris di Setu, Tangerang Selatan, Rabu (21/12).

JAKARTA (BM) - Dalam waktu satu hari, tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap sel-sel kelompok teroris, di empat tempat yang berbeda. Setelah melakukan penangkapan di Tangerang Selatan, Payakumbuh, dan Deli Serdang, kemarin sore ini tim Densus 88 kembali menangkap terduga teroris di Batam, Kepulauan Riau. Terduga teroris yang ditangkap bernama Ab alias HA itu merupakan anggota kelompok Katibah Gonggong Rebus (KGR) pimpinan Rahmat Dewa. “Bersama-sama merencanakan kegiatan amaliyah atau tindakan terorisme,” ujar Kepala Bagian Mitra Divisi Humas Polri Komisaris Besar

Polisi Awi Setiyono, Rabu (21/12). Ia mengatakan, rencana aksi tersebut atas perintah dari Bahrun Naim, simpatisan kelompok pendukung Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) asal Indonesia. Bersama dengan anggota KGR lainnya, HA memfasilitasi keberangkatan dua warga asing dari etnis Uighur ke Indonesia dan menyembunyikannya di Batam.“Memiliki peran sebagai pengrekrut orang yang akan bergabung dalam kelompok KGR,” kata Awi. Tak hanya itu, HA juga ikut mengelola Rafiqa  Baca: Polisi... Hal. 7 ­

Polrestabes Bongkar Jaringan Prostitusi Online

Muhammad Mahmud

petusan PN yang memenangkan Marvell City itu, Pemkot tidak menunjukkan bukti kepemilikan lahan itu,” ungkap Mahmud, Rabu (21/12). Dia menduga ada permainan kotor yang dilakukan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. “Dari awal saya telah menduga bahwa

SURABAYA (BM) - Unit Perlindungan Perempuan (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya membongkar jaringan bisnis prostitusi online lintas provinsi. Tiga pekerja seks komersial (PSK) dan mucikari diamankan saat melakukan transaksi di sebuah Hotel kawasan Kedungsari Surabaya, Selasa (20/12/2016) malam. Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Shinto Silitonga mengatakan, tersangka merupakan mucikari jaringan Semarang. Kedatangan tersangka dan tiga Pekerja Seks Komersial (PSK) ke Surabaya dalam konteks akan melayani pelanggan. “Tersangka menawarkan tiga korban melalui Facebook baik pribadi maupun grup. Pelanggan bisa memilih orang dengan persyaratan tertentu dengan  Baca: Patok... Hal. 7 ­

 Baca: Sangat... Hal. 7 ­

INDEKS

UNBK, SMP Butuh 3.000 Komputer Lagi

Dispendik Surabaya tetap optimis tahun depan akan dapat kembali menggelar UNBK secara keseluruhan. Khususnya untuk jenjang SMP yang masih menjadi wewenang kabupaten/kota. BM/ISTIMEWA

BACA HALAMAN

TERSANGKA: Tiga tersangka pekerja seks komersial (PSK) yang diamankan Sat­ reskrim Polrestabes Surabaya. Ketiganya ditangkap saat melakukan transaksi di sebuah Hotel kawasan Kedungsari Surabaya.

03

Demam ‘Telolet’ Anak-anak Jepara

Tembus 600 Ribu Cuitan, Jadi Trending Topic Dunia Indonesia gudangnya orang-orang kreatif. Sebuah hal yang tergolong ‘sepele’ alias sangat sederhana bisa menjadi perhatian dunia. Berawal dari ‘iseng’, anak-anak yang aksi merekam suara klakson kuno di wilayah Jepara – Jawa Tengah, kemudian mengunggahnya ke media sosial, hingga memviral, dan menjadi trending topic.

BM/IST

FENOMENAL: Anak-anak sedang menantikan bus antar kota yang melintas, kemudian meminta sang pengemudi untuk menyalakan klakson unik dengan cara berteriak ‘om telolet om’. Rekaman aksi ini telah memviral di internet, dan menjadi trending topic.

Trending topic Twitter diramaikan dengan ‘telolet’. Kata yang terdengar lucu ini bahkan menduduki urutan teratas trending topicTwitter worldwide sejak Rabu (21/12/2016) pagi. Hashtag telolet juga meramaikan Instagram. Sontak netizen pun penasaran apa itu telolet?

Kata ini muncul menyusul ramainya fenomena ‘berburu’ oleh sekelompok anak-anak. Sebuah video yang diambil di daerah Jepara, Jawa Tengah diyakini sebagai pemicunya. Dalam video tersebut, tampak anak-anak kecil yang sepulang sekolah berdiri di pinggir jalan.

PRAKIRAAN CUACA

Demi mendapatkan bunyi khas klakson ‘telolet’ dibunyikan oleh sopir bus yang melewat, mereka berteriak kepada sopir, ‘Om telolet Om’. Ada juga yang hanya berdiri di pinggir jalan memegang kertas bertuliskan ‘Om telolet om’. Percakapan ini kemudian menjadi viral, bahkan menarik perhatian sejumlah DJ luar negeri seperti DJ Snake, Dillon Francis, Zedd dan Chainsmoker. Tanpa tahu maksudnya, mereka memposting tweet telolet. “Om Telolet Om,” akun @djsnake dan @DillonFrancis dan @Zedd ikut Baca: Finalis... Hal. 7 ­

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

YOGYAKARTA

HUJAN RINGAN SUHU : 27°C

BERAWAN SUHU : 23 - 31°C

HUJAN RINGAN SUHU : 24 - 26°C

CERAH BERAWAN SUHU : 23 - 32°C

“Banyak orang telah meninggal, tapi nama baik mereka tetap kekal. Dan banya­k orang masih hidup, tapi seakan mereka mati tak berguna.” - Imam Syafi’i -

Jatim Terima Penghargaan Parahita Ekapraya

Prestasi membanggakan kembali diraih Provinsi Jawa Timur (Jatim). Setelah meraih tiga penghargaan, Gubernur Jatim H Soekarwo kembali meraih predikat terbaik berupa Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Kategori Mentor. BACA HALAMAN

09

Pengamanan Natal dan Tahun Baru 2017 di Sidoarjo

Polresta Sidoarjo akan memprioritaskan pengamanan terhadap empat gereja besar pada Natal dan Tahun Baru 2017. Pengamanan dilakukan dengan menempatkan jumlah anggota lebih banyak. BACA HALAMAN

12


02 POLHUKAM

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 22 DESEMBER 2016

KILAS

Menlu Retno Marsudi

Kamp Pengungsian Memprihatinkan

FOTO: BM/ISTIMEWA

DI PERBATASAN

Saat mengunjungi perbatasan Indonesia-Malaysia, Entikong, Sanggau, Rabu kemarin, Presiden Jokowi mendapat laporan perbatasan Entikong sudah 25 tahun tidak disentuh sehingga sangat jauh tertinggal dibandingkan negara tetangga. Presiden Jokowi janji segera membangun Entikong yang perubahannya nanti akan lebih bagus dari Malaysia.

Hakim Tolak Permohonan Buni Yani JAKARTA (BM) - Pengadilan Negeri Jakarta Selatan melalui hakim tunggal Sutiyono menyatakan penetapan Buni Yani sebagai tersangka oleh Polda Metro Jaya telah sesuai prosedur. Dengan pertimbangan itu, hakim Sutiyono memutuskan untuk menolak seluruh permohonan praperadilan yang diajukan Buni Yani. “Menimbang bahwa proses penangkapantelahsesuaiprosedur dan berdasarkan keterangan saksi dan ahli telah memenuhi minimal dua alat bukti untuk menetapkan saudara Buni Yani sebagai tersangka,” kata Sutiyono saat membacakan putusan akhir praperadilan Buni Yani di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu. Pertimbangan lainnya, kata dia, bahwa tak dipermasalahkannya proses penangkapan BuniYani oleh penyidik dan penetapannya sebagai tersangka yang dilakukan di kantor polisi setelah dilakukan pemeriksaan sebagai saksi. “Proses penyidikan tetap sah meskipun tidak ada proses gelar perkara sebagaimana merujuk

pendapat ahli yang diajukan oleh pihak termohon (Polda Metro Jaya),” katanya. Menurut Sutiyono, gelar perkara tidak diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) melainkan diatur dalam Peraturan Kapolri Nomor 14 Tahun 2012 tentang Manajemen Penyidikan Tindak Pidana yang menjelaskan secara khusus bahwa gelar perkara dapat dilakukan secara terbuka atau semi terbuka. “Tujuan gelar perkara ini sifatnya

juga kasuistis dan tidak semua kasus perlu dilakukan gelar perkara,” tuturnya. Kemudian, Sutiyono juga menolak dalil pemohon yang menyebutkan Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) terhadap Buni Yani tidak terdapat nomor suratnya. “Dari bukti penyidikan, Sprindik itu jelas dimulai pada 25 Oktober 2016,” ucap Sutiyono. Fokus Terpisah, Kabid Hukum Polda Metro Jaya Kombes Pol Agus

DITOLAK. Hakim PN Jakarta Selatan, Rabu kemarin, menolak permohonan praperadilan yang diajukan Buni Yani.

Rohmat mengatakan saat ini polisi akan fokus untuk merampungkan berkas Buni Yani setelah permohonan praperadilan yang diajukan Buni Yani ditolak seluruhnya oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. “Selanjutnya kami dari penyidik tentunya melanjutkan proses penyidikan sesuai dengan hukum acara yang ada di mana berkas perkara telah dikirim tahap satu kepada Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta,” kata Agus di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu. Menurutnya, Polda Metro Jaya akan menunggu apabila ada petunjuk perbaikan maka akan segera diperbaiki dan akan dikembalikan lagi sampai menunggu dinyatakan lengkap. Selanjutnya, kata dia, apabila lengkap atau P21 maka tersangka dan barang bukti akan dilimpahkan tahap dua kepada Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta. “Setelah tahap dua, kan nanti jaksa akan membuat tuntutan dan dakwaan. Lalu nanti akan diserahkan berkasnya

ke pengadilan. Nanti pengadilan akan menentukan kapan sidangnya, keluar lah ketetapan sidang,” tuturnya. Hormati Putusan Sementara itu, Aldwin Rahadian, Kuasa Hukum Buni Yani, menghormati putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang menolak seluruh permohonan praperadilan yang diajukan kliennya itu. “Yang jelas apa pun hasilnya kami hornati keputusan hakim dan kami persiapkan untuk nanti di pengadilan, yang nanti secara komprehensif dan utuh menguji soal unsur-unsur pidana dan kemudian bagaimana seorang dianggap melawan tindak pidana atau tidak, ya dibuktikan melalui pengadilan,” kata Aldwin di PN Jakarta Selatan, Rabu. Soal langkah selanjutnya, ia menyatakan akan menyiapkan untuk menghadapi sidang di pengadilan nanti dengan membahas materi pokok perkara. “Insya Allah kami siap menghadapi itu,” ucap Aldwin. (bef/ant/nii)

KPK Tetapkan Saipul Jamil Tersangka Suap JAKARTA (BM) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan artis Saipul Jamil sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi pemberian suap kepada Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Utara Rohadi. “Dalam pengembangan perkara dugaan tindak pidana korupsi memberi hadiah atau janji kepada penyelenggara negara dalam pengurusan perkara di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, KPK menetapkan seorang tersangka baru yaitu SJM (Saipul Jamil) dari swasta,” kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di gedung KPK Jakarta, Rabu. Saipul disangkakan pasal 5 ayat 1 huruf a atau huruf b atau pasal 13 UUNo31Tahun1999sebagaimana

telah diubah dengan UU No 20 Tahun 2001 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. Pasal tersebut berisi tentang memberi atau menjanjikan sesuatu kepada pegawai negeri atau penyelenggara negara dengan maksud supaya pegawai negeri atau penyelenggara negara tersebut berbuat atau tidak berbuat sesuatu dalam jabatannya, yang bertentangan dengan kewajibannya dengan ancaman pidana paling singkat 1 tahun dan lama 5 tahun ditambah denda paling sedikit Rp50 juta dan paling banyak Rp250 juta. “Tersangka melalui saudaranya SH (Samsul Hidayatullah) dan kuasa hukumnya BN

(Berthanatalia Ruruk Kariman) dan K (Kasman Sangaji) diduga memberi hadiah kepada R (Rohadi) selaku panitera PN Jakarta Utara dengan maksud untuk memengaruhi putusan terkait tindak pidana asusila yang dilakukan SJM yang disidangkan di PN Jakut,” tambah Febri. Saipul disangkakan bersama dengan Samsul, Bertha dan Kasman memberikan Rp300 juta kepada Rohadi agar Rohadi menjadi penghubung dan memberikan akses dengan majelis hakim yang mengadili perkara Saipul sekaligus meminta agar Rohadi mengusahakan vonis yang lebih ringan terhadap Saipul. Oleh majelis hakim PN Jakut yang dipimpin Ifa Sudewi, Saipul

divonis 3 tahun penjara berdasarkan pasal 292 KUHP dari tuntutan 7 tahun dan denda Rp100 juta subsider 6 bulan kurungan. “SJM adalah tersangka kelima dalam kasus ini, sebelumnya KPK sudah menetapkan 4 orang tersangka,” tambah Febri. Empat orang tersebut adalah panitera PN Jakut Rohadi divonis 7 tahun penjara dan denda Rp 300 juta subsider 3 bulan kurungan; ketua tim penasihat hukum Saipul Jamil, Kasman sudah divonis 3,5 tahun penjara ditambah denda Rp 100 juta subsider 2 bulan kurungan; Bertha divonis 2,5 tahun penjara dan denda Rp 50 juta subsider 2 bulan kurungan; sedangkan abang Saipul, Samsul Hidayatullah divonis 2

tahun penjara ditambah denda Rp 50 juta subsider 2 bulan kurungan. “SJM ditingkatkan statusnya sebagai tersangka karena ikut serta memberi. Pemberi tidak hanya satu orang, ada beberapa orang. KPK tentu juga melakukan penelusuran kepada pihak lain yang diduga terlibat dalam perkara ini namun hingga saat ini bukti-bukti yang solid adalah untuk SJM, belum ke pihak lain tapi KPK tidak menutup semua kemungkinan,” tegas Febri. Saipul saat ini menjalani masa pidana di lapas Cipinang Jakarta Timur. Pengadilan Tinggi Jakarta pada 20 September 2016 memperberat vonis Saipul menjadi 5 tahun penjara. (lin/ant/nii)

JAKARTA (BM) - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengunjungi tempat pengungsi Kutupalong untuk melihat langsung situasi dan kondisi para pengungsi muslim etnis Rohingya di wilayah perbatasan Bangladesh dan Myanmar. “Kondisi para pengungsi cukup memprihatinkan, masyarakat internasional harus dapat melakukan lebih untuk membantu para pengungsi,” kata Menlu Retno Marsudi, seperti disampaikan dalam keterangan pers Kementerian Luar Negeri yang diterima di Jakarta, Rabu. Pernyataan tersebut disampaikan Menlu RI di Ukhiya, Cox’s Bazar, Bangladesh, setelah mengunjungi tempat pengungsi Kutupalong pada Selasa (20/12). Menlu RI merupakan menlu asing pertama yang mengunjungi tempat pengungsi tersebut sejak meningkatnya ketegangan di Rakhine State, Myanmar pada 9 Oktober 2016. Menlu Retno saat berada di tempat pengungsi mendengarkan berbagai cerita langsung dari para pengungsi mengenai pengalaman dan perjalanan mereka hingga sampai di tempat tersebut. Menlu RI juga melakukan peninjauan ke tempat-tempat tinggal sementara dan tempat ibadah para pengungsi, yang jumlahnya mencapai sekitar 19.000 orang. “Dari cerita dan pengalaman para pengungsi, terlihat kompleksitas permasalahan di Rakhine State. Namun demikian, apapun penyebab mereka hadir di ‘camp’ Kutupalong, mereka hidup dengan kondisi yang sangat minim, dan sebagai sesama manusia kita harus berupaya lebih keras lagi untuk membantu mereka,” ujar dia. Menlu RI menyampaikan bahwa keterbatasan anggaran dan sumber daya manusia, dari Pemerintah Bangladesh, UNHCR (badan PBB yang mengurusi pengungsi), Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) dan negaranegara lain yang membantu, telah menjadi tantangan untuk memenuhi kebutuhan para pengungsi. (ari/ant/nii)

Revisi UU MD3 Disepakati JAKARTA (BM) – Harmonisasi revisi UndangUndang nomor 17 tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD yang dilakukan Badan Legislasi DPR menyepakati empat poin. Empat poin itu meliputi penambahan unsur pimpinan di MPR, DPR, MKD, dan penguatan Badan Legislasi. “Terkait empat poin yaitu penambahan unsur pimpinan di MPR, DPR, MKD, dan penguatan Baleg diberikan kewenangan mengusulkan UU. Terkait usulan PKS dalam MKD, semua fraksi sepakat kecuali Gerindra, namun semua fraksi setuju, ya sudah berlanjut,” kata Ketua Baleg Supratman Andi Agtas usai Rapat Baleg, di Jakarta, Rabu. Dia menjelaskan setelah harmonisasi, Pimpinan Baleg akan menyampaikan ke Pimpinan DPR lalu dibawa ke Rapat Paripurna dan diusulkan untuk menjadi usul inisiatif DPR. Setelah itu, menurut dia, dilakukan pembahasan bersama pemerintah dan dirinya yakin dilakukan secara cepat karena pasal yang dibahas tidak banyak. “Kami harap setelah masa sidang akan datang dibuka dan segera disetujui jadi inisiatif DPR. Mekanisme meski hanya revisi terbatas namun harus mengikuti mekanisme pembuatan UU,” ujarnya. Supratman mengatakan terkait poin penguatan Baleg, hal itu dalam rangka mengisi kekosongan hukum di Baleg dalam mengusulkan UU. Menurut dia, kalau ada kewenangan di Baleg untuk mengusulkan UU, maka akan lebih mudah digunakan untuk hal-hal strategis dan penting. “Kalau ada kewenangan di Baleg untuk menyusun akan lebih mudah kita manfaatkan kalau ada hal strategis dan penting bagi kepentingan bangsa dan negara ketika Baleg diberi kewenangan,” katanya. (imb/ant/nii)

Demi NKRI, Tugas Kita Bersama Merawat Papua (1)

Jangan Anggap Remeh Internasionalisasi Papua Sudah lama menjadi wacana, pasca lepasnya Timor Timur (Timtim) lewat referendum tahun 1999 lalu, agenda berikut mereka yang hendak memecah belah NKRI adalah Papua. Papua, bagaimanapun, memiliki sejarah berbeda dengan Timtim. Justru referendum (penentuan pendapat rakyat) dulu yang menyatukan Papua dengan Indonesia. Tugas kita bersama, seluruh bangsa Indonesia, untuk menjaga dan merawat Papua sebagai bagian dari keutuhan NKRI yang sudah menjadi harga mati. SATU hal yang sejak awal harus kita sadari bersama adalah jangan pernah menganggap remeh isu Papua. Internasionalisasi isu Papua sama sekali bukan isapan jempol belaka. Sebaliknya upaya sejumlah pihak yang ingin memisahkan wilayah paling timur Indonesia dari NKRI itu adalah realitas yang tak terbantahkan. Mereka mengangkat dan menggoreng isu Papua dari perspektif mereka itu dengan memanfaatkan berbagai forum regional dan internasional. Selain itu, mereka juga meng-

gunakan beragam kanal pemberitaan media cetak dan elektronika arus utama maupun media daring atau “online” dan media sosial. Maka, tidaklah sulit menemukan laman organisasi maupun situs jejaring sosial dan media sosial para pendukung kemerdekaan Papua saat ini. Belakangan, dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi itu, mereka menggerakkan mesin propaganda melalui penyajian informasi teks, foto dan video dengan berbagai bahasa. Ada versi bahasa Inggris,

PRESIDEN JOKOWI DI PAPUA. Presiden Jokowi sejak awal kepemimpinannya memberi perhatian khusus kepada Papua.

Indonesia, Belanda, maupun bahasa lain yang kontennya dikemas sesuai dengan “agenda setting” dan “media framing” mereka. Beberapa laman situs jejaring sosial dan media sosial berikut meru-

pakan contoh gerakan mereka untuk menginternasionalisasi isu Papua, seperti https://www.ipwp.org/, https://twitter.com/freewestpapua, https://www.freewestpapua.org/, https://westpapuamedia.info/, http://

freewestpapua.eu/, dan https://www. facebook.com/freewestpapua/ Kelompok-kelompok prokemerdekaan Papua mengampanyekan tuntutan referendum dan tudingan pelanggaran HAM, termasuk genosida di Papua, kepada Indonesia. Tudingan “genosida” ini tidak hanya disuarakan melalui media sosial tetapi juga situs berita semacam http://www.stuff.co.nz, Selandia Baru. Dalam salah satu pemberitaannya, situs berita ini mempublikasi tulisan Pala Molisa berjudul “There’s genocide in our neighbourhood” pada 15 Agustus 2016 atau sekitar sebulan sebelum penyelenggaraan Sidang Umum PBB di New York. Masih segar dalam ingatan publik di Tanah Air bagaimana delegasi Kepulauan Solomon,Vanuatu, Nauru, Kepulauan Marshall, Tuvalu, dan Tonga, menyerang Indonesia dalam

Sidang Umum PBB pada September lalu itu mengangkat isu pelanggaran HAM di Papua -- berikut dengan tudingan genosida -- dan mendesak digelarnya referendum di wilayah NKRI itu. Adalah Nara Masista Rakhmatia, diplomat muda Indonesia di PBB, yang dengan cerdas, cermat dan tegas membantah semua tuduhan tak berdasar delegasi dari sejumlah negara Pasifik Selatan tersebut. Apa yang terjadi di ruang Sidang Majelis Umum PBB pada September 2016 itu hanyalah salah satu dari sekian banyak upaya terorganisasi pihak-pihak yang ingin memisahkan Papua dari NKRI. Di luar forum PBB, kampanye pro-kemerdekaan Papua yang tak jarang mendapat dukungan sejumlah media internasional itu pun digelar kalangan kampus tertentu. (ran/ant/ nii-bersambung).


SURABAYA 03

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 22 DESEMBER 2016

Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK)

KILAS

SMP Butuh 3.000 Komputer Lagi SURABAYA (BM) - Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya tetap optimis tahun depan akan dapat kembali menggelar Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) secara keseluruhan. Khususnya untuk jenjang SMP yang masih menjadi wewenang kabupaten/kota. Kepala Dispendik Surabaya Ikhsan menuturkan, skema pelaksanaan UNBK tahun depan secara teknis masih tetap seperti tahun ini. Pihaknya yakin, sekolah-sekolah jenjang SMP akan dapat menyelenggarakan sendiri tanpa perlu menggabung ke SMA/SMK seperti pengalaman UNBK tahun ajaran 2015/2016. “Polanya masih sama, apakah menggunakan bantuan laptop milik siswa, sekolah satu rumpun atau SMP terdekat,” kata Ikhsan saat ditemui usai menghadiri FGD di Unesa, Rabu (21/12). Selain itu, Dispendik Surabaya juga tetap menyiapkan testing center jika dengan ketiga pola tadi belum bisa mengatasi kebutuhan UNBK SMP. Berbekal pengalaman dua kali penyelenggaraan , Ikhsan yakin sekolah, guru dan siswa sudah siap menyambut UNBK tahun ajaran 2016/2017 mendatang. Karena meskipun sempat dikabarkan ada rencana moratorium, para siswa dan sekolah terus mempersiapkan diri. “Ada

Ikhsan Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya

Reni Astuti Anggota Komisi D DPRD Surabaya

UN atau tidak siswa tetap belajar seperti biasa. Sekolah juga terus siap-siap,” terang Ikhsan. Mantan Kepala Bapemas dan KB Surabaya itu memastikan, kesiapan dari segi sarana-prasarana akan maksimal tahun depan. Sebab, dari pemkot sendiri akan mengadakan 3 ribu unit komputer untuk sekolah-sekolah. Di sisi lain, pihaknya juga tengah berkonsultasi dengan Kemendikbud agar teknis UNBK dapat lebih efisien. Misalnya penggunaan server yang semula hanya boleh satu server satu sekolah, menjadi satu server

untuk dua sekolah. “Sudah ada sinyal positif, kemungkinan satu server akan diperbolehkan untuk digunakan lebih dari satu sekolah,” terang Ikhsan. Dengan cara seperti ini, pelaksanaan UNBK akan lebih mudah. Anggota Komisi D DPRD Surabaya Reni Astuti membenarkan, tahun depan pengadaan komputer telah disiapkan anggaran sebesar Rp 26,5 miliar. Itu digunakan baik untuk komputer klien maupun server. “Sebenarnya alokasinya tidak hanya untuk SMP, melainkan SMA/

SMK juga. Tapi kalau wewenangnya tidak diserahkan ke Pemkot lagi mungkin akan difokuskan untuk SMP secara keseluruhan,” terang dia. Dengan penambahan 3 ribu unit komputer, Reni yakin kebutuhan UNBK untuk SMP akan lebih mudah tercukupi. Kendati dari Dispendik Surabaya juga tetap mengalokasikan anggaran Rp1,5 miliar untuk testing center. “Anggaran ini untuk antisipasi saja. Tahun ini anggaran itu juga tidak terpakai,” terang dia. Reni berharap, Dispendik Surabaya tidak sebatas menambah perangkat komputer baru untuk sekolah negeri. Melainkan mendata lebih spesifik seluruh kebutuhan UNBK baik untuk SMP negeri maupun swasta. Kalaupun tidak bisa melakukan pengadaan komputer untuk sekolah swasta, setidaknya mereka bisa meminjam. “Sehingga penambahan sarpras itu nantinya benar-benar untuk sekolah yang paling membutuhkan,” terang dia. Di sisi lain, Reni juga berharap adanya evaluasi terhadap pola UNBK yang menggunakan laptop siswa. Sebab, pengalaman UNBK tahun ini yang kerap mengalami trouble adalah komputer klien yang dipinjam dari siswa. “Spesifikasi laptop harus benar-benar dicek,” pungkasnya. (sdp/nii)

TIGA SKPD ABSEN Gara-gara tiga SKPD tidak menghadiri undangan Komisi A DPRD Suarabaya untuk rapat dengar pendapat (RDP), Rabu kemarin, akhirnya rapat berujung tanpa keputusan. Komisi A menggelar RDP ini terkait sengketa tanah di Jalan Abdul Wahab Siamin yang menghubungkan Jl. Mayjen Sungkono dengan Jl. Gunungsari Surabaya. Berita di bagian lain halaman ini.

BM/MADJI

Digaji Rp 1,2 Juta, Pengasuh Aniaya Balita SURABAYA (BM) – Warga Surabaya jangan gampang menyerahkan pengasuhan anak kepada orang yang tidak dikenal baik. Seorang balita, MIR (4), menjadi korban penganiayaan pengasuhnya. Muka dan dada balita tersebut memar, luka dan melepuh akibat

pukulan pengasuhnya. Pengasuh yang tega menganiaya bocah yang baru berusia empat tahun itu adalah Rina Kustianingsih (43). Tersangka yang baru mengasuh korban sekitar satu minggu ini merasa jengkel karena balita itu tidak

TERSANGKA PENGANIAYA. Rina Kristianingsih (43) pengasuh yang menjadi tersangka penganiaya balita MIR karena kesal korban tak mau tidur.

mau tidur saat dia suruh tidur. Kombes Pol M Iqbal Kapolrestabes Surabaya menggatakan, kejadian ini sangat memprihatinkan. Balita malang ini mengalami luka lebam cukup parah di bagian wajah akibat dianiaya oleh tersangka. “Masalahnya sepele, tersangka kesal lantaran anak yang dia asuh ini sulit ditidurkan,” kata Iqbal saat rilis di Mapolrestabes Surabaya, Rabu (21/12) kemarin. Dikatakan, korban MIR dititipkan oleh orang tuanya kepada tersangka untuk diasuh. Kedua orang tua korban, kata Iqbal, bekerja di luar kota sehingga tak bisa mengasuh anaknya. Abdul Munif (46), ayah korban, bekerja sebagai sopir travel Surabaya-Bali. Sementara ibu korban bekerja di Kalimantan. Kakak korban juga tak bisa mengasuh karena mereka kuliah dan bersekolah.

Tersangka adalah penjaga sebuah warung di Jalan Lidah Wetan atau di dekat rumah korban. Sulis, pemilik warung, menawarkan pekerjaan merawat korban kepada tersangka. Tersangka pun bersedia merawat korban dengan upah Rp 1,2 juta per bulan. Korban pertama kali dirawat tersangka pada 12 Desember 2016 lalu. Saat itu korban dibawa oleh kakaknya, Pingki dan Deva, sekitar pukul 20.00 WIB ke kos tersangka di Jalan Raya Ngemplak. Pada 17 Desember 2016, kakak korban datang ke kos tersangka sekitar pukul 20.00 WIB dan mengajak adiknya jalanjalan. Pukul 21.30 WIB, mereka kembali dan menyerahkan korban ke tersangka. Saat itu belum ada penganiayaan. Penganiayaan dilakukan pada malam itu mulai pukul 22.00-24.00 WIB. Penganiayaan

berawal dari rewelnya korban yang tak mau tidur. Korban yang memang berkebutuhan khusus (hiperaktif) terus saja tak mau diam sehingga membuat tersangka jengkel. Karena kesal itulah, tersangka mulai bertindak kasar. Ia mulai menggigit pipi korban. Tak hanya itu, botol minyak pijat ia ambil lalu dipukulkan berkali-kali ke wajah dan dada bocah malang tersebut. Tentu saja pukulan itu meninggalkan bekas luka di kulit korban. Pada 19 Desember 2016, kakak korban datang untuk menengok adiknya. Betapa terkejutnya dia saat mengetahui wajah adiknya lebam dan kulitnya melepuh kecoklatan. Kakak korban memarahi tersangka dan langsung membawanyapulang.Orangtuakorban kemudian melaporkan kejadian ini ke Mapolrestabes Surabaya. (ssn/dec/nii)

RDP Tanpa Keputusan SURABAYA (BM) - Komisi A DPRD Suarabaya menggelar rapat dengar pendapat (RDP) terkait sengketa tanah di Jalan Abdul Wahab Siamin yang menghubungkan Jl. Mayjen Sungkono dengan Jl. Gunungsari Surabaya. Namun karena tiga kepala SKPD tidak hadir, rapat akhirnya dityutup tanpa keputusan. “Rapat ini kami tutup tanpa ada keputusan”, kata Ketua Komisi A DPRD Surabaya, Herlina Harsono Nyoto, yang memimpin RDP, Rabu (21/12). Seperti diberitakan, putusan Mahkamah Agung RI Nomor 684/pk/Pdt/2012 menghukum Pemkot Surabaya dan PT Inti Insan Lestari untuk mengganti kerugian sebesar Rp 3.835.065.000,- kepada pemilik tanah dengan lebar 15 m dan panjang 600 m itu. Karena Pemkot dan PT Inti Insan Lestari tak menjalankan perintah MA, pemilik tanah kemudian wadul ke DPRD. Komisi A DPRD Surabaya menggelar RDP untuk menyelesaikan kasus ini sesuai hukum yang berlaku. Namun, agenda RDP kemarin tidak dihadiri oleh 3 SKPD terkait, yaitu Kabag Hukum Ira Tursilowati, Kepala DCKTR Eri Cahyadi dan Kabid Perencanaan dan Pemanfaatan Aset Dinas PU Bina Marga dan Pematusan (DBMP) Pemkot Surabaya, Ganjar. Kepala Departemen Legal Perizinan Villa Bukit Mas, Didik Purnama Jaya, mengatakan kali ini pihaknya hadir karena undangan DPRD Kota Surabaya sampai padanya, sedangkan undangan sebelumnya adalah salah sasaran, yaitu untuk PT. Inti insan Lestari yang sudah lama dinyatakan pailit. “Hari ini saya memenuhi undangan Komisi A DPRD Surabaya, karena undangannya sudah benar,” katanya. Sementara Anggota Komisi A, Budi Leksono, menuturkan hendaknya SKPD terkait bisa menghadiri undangan RDP terkait tanah sengketa di Jl. Abdul Wahab Siamin ini. Supaya persoalan ini tidak berlarut-larut, semua berkas yang ada sangkut pautnya dengan masalah tersebut selayaknya dibawa untuk pembuktian di rapat dengar pendapat selanjutnya. “ Saya berharap Dinas yang diundang hendaknya hadir, dan tidak diwakilkan seperti hari ini,” pungkasnya. (dji/nii)

PLN Bangun Jaringan 500 KV SURABAYA (BM) - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Distribusi Jawa Timur berencana membangun jaringan tinggi 500 kilo volt (KV) pada awal 2017 untuk meningkatkan suplai listrik di beberapa titik wilayah setempat. “Untuk pembangunan 500 KV bakal dilakukan di Grati, Pasuruan yang memanjang hingga Wonorejo, Surabaya. Rencananya dimulai awal tahun 2017 dengan terget rampung pada 2019 nanti,” kata Kepala Divisi Pengembangan Regional Jawa Bagian Timur dan Bali PT PLN, Paranai Suhasfan, di Surabaya, Rabu. Paranai mengatakan, proyek pembangunan jaringan tegangan tinggi itu sebenarnya sudah tertunda selama 18 tahun, dan baru bisa dimulai lagi tahun 2017, sebab gardu induknya sudah ada. “Awal pembangunan jaringan memang agak rumit karena melewati Bandara Juanda, Sidoarjo dengan melalui jaringan bawah tanah agar tak mengganggu aktivitas airport di wilayah itu,” katanya. Oleh karena itu, Paranai mengaku PLN telah menyiapkan investasi lebih banyak karena pembangunan jaringannya yang ditanam dibawah tanah, sehingga menghabiskan dana tiga kali lipat lebih tinggi ketimbang pemasangan jaringan biasa. “Untuk menyelesaikan proyek ini kami butuh investasi sekitar Rp2 triliun hingga 3 triliun, karena pembangunan jaringan bawah tanah ini memang cukup mahal. Kalau pembangunan jaringan atas, mungkin dana yang dibutuhkan hanya sekitar sepertiganya atau sekitar Rp1 triliun,” katanya. Rencananya, dengan adanya jaringan tinggi tersebut melalui gardu induk di Surabaya Selatan, suplai listrik di wilayah itu akan makin kuat, sebab selama ini aliran listrik dari Surabaya masih disuplai dari gardu di Gresik dan Ngimbang. “Dengan begitu, jaringan listrik di Surabaya akan makin kuat tahun 2019 nanti,” katanya. Paranai mengatakan, PLN juga masih mengerjakan pembangunan jaringan ekstra tinggi dari Paiton ke Bali, dengan membangun tower setinggi 340 meter di daerah Banyuwangi dan Bali. “Sekarang masih dalam tahap penentuan lokasi tower dan kami menargetkan akan beroperasi di tahin 2019,” katanya. Sementara itu, total aliran listrik di Jatim tahun ini mencapai 9.000 mega watt (MW), dengan daya puncak hanya mencapai 5.263 MW. “Artinya, listrik di Jatim surplus hingga 3.737 MW, dan surplus listrik Jatim kami salurkan ke Jawa Tengah dan Jawa Barat sebesar 1.364 MW dan ke Bali sekitar 300 MW,” katanya. (ani/ant/nii)

Pemkot Gelar Nikah Massal 2016

Membahagiakan Masyarakat Lapisan Bawah Itu Tidak Susah Tak banyak orang bisa menggelar acara pernikahan di gedung semacam Convention Hall Surabaya. Maka, kalau sebanyak 100 pasangan bisa menikah secara massal di gedung itu, itu berkat fasilitas yang disediakan Pemkot Surabaya. Untuk membahagiakan kalangan masyarakat bawah itu memang tidak susah. SENYUM sumringah terpancar dari raut wajah Edy Mulyono, balutan pakaian berwarna perak turut memeriahkan hari spesialnya. Setelah menunggu puluhan tahun, di usianya yang telah menginjak kepala enam, Edi Mulyono (63) akhinya dapat mewujudkan mimpinya memiliki buku nikah. Dia menjadi pengantin bersama istri tercintanya, Laili Fadjeri, dalam sebuah resepsi pernikahan, Kegembiraan serupa juga dirasakan oleh Muhammad Ulfan Dwi Wahyudi (20). Ia dan istrinya yang sebelumnya menikah siri kini tak

lagi khawatir untuk mengurus akta kelahiran putra mereka yang berusia dua tahun. “Alhamdulillah, lega rasanya. Secepatnya tugas saya adalah mengurus akta kelahiran putra kami. Setelah itu, tugas saya selanjutnya adalah membahagiakan istri dan anak,” tegas Ulfan sumingrah. Edy Mulyono dan Muhammad Ulfan Dwi Wahyudi adalah dua dari 100 kepala keluarga yang turut bergabung dalam acara nikah massal yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya di Gedung Convention Hall, Arief

NIKAH MASSAL. Peserta nikah massal akhirnya bisa bernapas lega setelah memiliki buku nikah.

Rahman Hakim, Rabu (21/12) siang. Untuk kesekian kalinya, Pemkot Surabaya menggelar nikah massal. Untuk tahun ini, nikah massal kedua

di tahun 2016 diikuti oleh 100 pasangan. Mereka berasal dari berbagai kecamatan di Kota Pahlawan. Di antaranya dari Kecamatan Semam-

pir, Bubutan, Bulak, Tambaksari juga Kenjeran. Mayoritas telah memiliki beberapa orang anak. Bahkan ada yang telah memiliki cucu. Sebelumnya, beberapa dari mereka merupakan pasangan isbat nikah (dinikahkan kembali setelah dulunya menikah siri) dan beberapa pasangan merupakan pasangan nikah massal. Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya, Supomo, menjelaskan digelarnya kembali acara nikah massal ini untuk menindaklanjuti permintaan dari warga Surabaya yang telah mengajukan permohonan ke Dinas Dinsos. “Kami bekerja sama dengan pengadilan agama untuk menfasilitasi warga yang menikah siri tersebut agar bisa mengikuti isbat nikah. Dan setelah disahkan oleh pengadilan agama, pasangan nikah siri yang diajukan isbat nikah itu berhak mendapatkan

buku nikah dari KUA setempat. Berbekal buku nikah resmi yang dikeluarkan KUA itu, anak-anak pasangan nikah siri bisa mengurus akte lahir,” imbuh Supomo. Supomo menambahkan, bagi pasangan yang ingin mengikuti nikah massal tentu ada syaratnya. Selain termasuk dalam golongan tidak mampu, mereka harus memiliki kartu Tanda penduduk Surabaya. Untuk memeriahkan acara ini, Dinsos juga menggandeng para perias, nantinya hasil riasan akan dilombakan sebagai bentuk apresiasi. “Para perias ini juga datang dari luar Kota Surabaya, dengan cara ini kami dapat melakukan penghematan biaya. Jika sepasang pengantin memerlukan biaya Rp 1 Juta, maka kami harus mengeluarkan biaya Rp 100 juta untuk make up dan pakaian,” imbuh Supomo. (has/nii)


04 MOJOKERTO - JOMBANG

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 22 DESEMBER 2016

Walikota Imbau Pengusaha Hormati Fatwa MUI

MOJOKERTO (BM)-Adanya fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang mengharamkan umat Islam memakai atribut non muslim disambut baik Walikota Mojokerto, Mas’ud Yunus. Dia mengimbau pengusaha tak memaksa karyawan untuk memakai atribut Natal supaya tak terjadi gesekan antar umat beragama.”Kita harus menghormati fatwa MUI itu supaya orang Islam di saat Natal tidak menggunakan atribut non muslim. Sebab fatwa agama seperti itu hendaknya dihormati dan dipatuhi,” kata Mas’ud kepada wartawan, Rabu (21/12). Mas’ud menjelaskan, atas dasar itu, pihaknya mengimbau kepada para pengusaha di Kota Mojokerto tidak memaksa karyawan mereka yang muslim untuk memakai atribut Natal. Upaya itu untuk mencegah gesekan antar umat beraga-

FOTO: BM/PRAYOGI

SALING MENGHORMATI: Cegah adanya konflik, Walikota Mojokerto, Mas’ud Yunus mengimbau pengusaha tak wajibkan pegawai pakai atribut natal.

ma di wilayahnya. ”Saya dari Pemerintah Kota Mojokerto mengimbau kepada para pengusaha supaya menghormati fatwa MUI. Tidak memaksakan orang muslim memakai atribut non muslim, tapi kami tak bisa melarang,” tandasnya.

Dikonfirmasi terpisah,Waka Polres Kota Mojokerto, Kompol Hadi Prayitno menegaskan, petugas akan menindak tegas ormas yang nekat melakukan sweeping terhadap karyawan yang memakai atribut Natal. “Kalau ada sweeping kami tin-

dak, kami proses sesuai hukum yang berlaku. Misalnya ada pengrusakan dan penganiayaan, kalau meminta atribut dilepas itu bukan hak mereka. Negara kan sudah melindungi kebebasan beragama,” tegasnya usai tatap muka dengan para pelaku

usaha di Polres Kota Mojokerto. Pada kesempatan itu, Hadi juga meminta kepada para pengusaha agar tak memaksa karyawan muslim memakai atribut Natal. “Karyawan tak hanya orang Nasrani, ada orang muslim, untuk itu bagaimana pengelola toko menghormati agama satu dengan yang lain. Jadi, kita harus saling menghormati satu sama lain dan tidak memaksakan kehendak,” tandasnya. Imbauan pemerintah dan polisi mendapat respons positif dari kalangan pengusaha di Kota Mojokerto. Seperti yang dikatakan Hengki, pengusaha toko peralatan olahraga. Dia menjamin kebebasan para karyawannya yang muslim untuk menjalankan ibadah. “Kami tak pernah memaksa karyawan memakai atribut Natal, bebas saja. Waktunya salat ya salat,” ujarnya. (bud/gie/dra)

Mencurigakan, Mobil Diparkir Lebih Sebulan di RS

MOJOKERTO(BM)- Sebuah mobil Nissan X-Trail bernopol L 1799 EG yang parkir di RS Gatoel, Mojokerto membuat bingung karyawan rumah sakit setempat. Karena mobil misterius ini sebulan lebih berada di area parkir rumah sakit. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh polisi, ternyata terdapat senjata tajam dan kotak besi di dalam mobil tersebut. Petugas parkir RS Gatoel, Yudi Purwanto (37) mengatakan, mobil warna abu-abu itu diparkir sejak tanggal 14 November 2016. Itu sesuai dengan setruk parkir yang ditemukan di dalam mobil tersebut. “Perkiraan diparkir pemiliknya pada malam hari setelah jam 9 (pukul 21.00 WIB). Sudah sebulan lebih berada di sini,” kata Yudi kepada wartawan, Rabu (21/12) Sayangnya, lanjut Yudi, dirinya tak mengenal pemilik mobil tersebut. Begitu pula karyawan RS Gatoel lainnya. Hanya saja, pada Senin (19/12), menurut Yudi, ada seorang pria yang mendatangi mobil tersebut.”Alasannya mau pasang accu, katanya hanya teknisi. Saya tanya nomor HP (ponsel) katanya tak punya. Saya

FOTO: BM/PRAYOGI

DIAMANKAN: Anggota Polres Kota Mojokerto melakukan identifikasi terhadap mobil miste­ rius yang diparkir lebih sebulan di RS Gatoel Mojokerto.

kurang tahu orang itu disuruh siapa,” ujarnya. Sebulan lebih berada di area parkir RS Gatoel, membuat kondisi mobil Nisan X Trail itu tak terawat. Keempat ban mobil dalam kondisi kempes. Logo Nissan pada moncong mobil pecah, begitu juga kaca spion sebelah kanan juga pecah.Meski terparkir tanpa pemilik, semua pintu mobil warna abu-abu

itu dalam kondisi tak terkunci. Hanya stir mobil yang dalam kondisi terkunci. Terdapat tutup dashboard yang lepas. Sementara di bagian kemudi terdapat botol air mineral dan sejumlah setruk yang berserakan. Tim Identifikasi dari Polres Kota Mojokerto pun turun tangan memeriksa mobil tersebut. “Informasi dari manajemen rumah sakit, mobil ini sudah sebulan lebih

diparkir disini, namun belum ada yang mengambil. Seminggu yang lalu ada yang mau ambil karena mencurigakan sehingga tak diserahkan oleh manajemen,” jelas Kasat Reskrim Polres Kota Mojokerto, AKP Andria Diana Putra di lokasi. Andria menjelaskan, dari hasil identifikasi, petugas menemukan sejumlah barang mencurigakan di dalam mobil tersebut. “Didalam mobil ada benda-benda yang masih kami dalami peruntukannya. Ada dua buah pisau, ada boks besi, dan beberapa nota,” ungkapnya. Selain melakukan pemeriksaan di lokasi, tambah Andria, pihaknya juga menelusuri identitas pemilik mobil misterius tersebut. Menurut dia, mobil bernopol L 1799 EG itu diketahui terdaftar atas nama Eko Andri Novianto, Kelurahan Pacar Keling, Tambaksari, Surabaya Timur.”Kami sudah dapat identitas pemiliknya, nanti akan kami konfirmasi mengapa kendaraan di sini begitu lama. Sementara kami amankan di Polresta sambil kami klarifikasi,” tandasnya. (bud/gie/dra)

KEDIRI - NGANJUK

KILAS

FOTO: BMPRAYOGI

WISATA RELIGI: Siswa prestasi SMAN 1 Sooko diajak liburan ziarah ke makam Presiden RI

Siswa Berprestasi Diajak Ziarah ke Makam Presiden MOJOKERTO (BM) - Puluhan siswa berprestasi kelas 12 SMAN 1 Sooko Kabupaten Mojokerto diajak liburan di makam mantan Presiden RI yakni Presiden RI pertama, Soekarno di Blitar dan Presiden RI keempat, Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di Jombang. Kepala SMAN 1 Sooko, Endang Binarti mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan sebagai bentuk apresiasi terhadap para siswa yang sudah mengharumkan nama sekolah baik di tingkat regional maupun nasional. “Ada 46 siswa yang kita ajak kali ini, ini hanya siswa kelas 12,” ungkapnya. Masih kata Endang, dengan berkunjung dan berziarah ke makam dua Presiden RI tersebut diharapakan para siswa bisa meneladani sosok kedua mantan Presiden RI tersebut. Tidak hanya itu, Endang berharap, anak didiknya tersebut bisa menghargai dan mengapreasikan perjuangan keduanya. “Terutama agar mempunyai jiwa nasionalisme yang tinggi, karena kedua presiden tersebut merupakan sosok yang dikenal menjaga kesatuan NKRI, terutama Gus Dur yang dikenal sebagai sosok pluralisme. Ditambah lagi, ahir-akhir ini banyak kegiatan menumbuhkan kembangkan nilai-nilai kebangsaan dan kebhinekaan dengan Apel Kebhinekaan,” katanya. Namun, tegas Endang, pihaknya ingin menunjukan langsung kepada siswa tentang pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan NKRI. Pada kegiatan tersebut, lanjut Endang merupakan kegiatan menumbuh kembangkan nilai-nilai kebangsaan dan kebhinekaan di sekolah. Tak hanya diajak pada kedua makam Presiden RI tersebut, para siswa yang didampingi para guru diajak ke wisata edukasi Kampung Coklat di Desa Plosorejo, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar Cokelat dan Alun-alun Malang.(gie/dra)

berita metro www.beritametro.co.id

Jalan Rusak Parah, Akibatkan Sebuah Truk Terguling NGANJUK(BM)-Sebuah kendaraan mengalami kecelakaan tunggal yakni terguling, akibat jalan yang rusak parah. Adanya kecelakaan, menjadikan arus kendaraan di sepanjang jalan Desa Tiripan Kecamatan Berbek menuju Kelurahan Guyangan Kecamatan Bagor menjadi macet parah. Karena akses jalan sepanjang 10 kilometer tersebut kondisinya rusak parah dan jalan jalannya berlubang cukup dalam dan tergenang air, sehingga kendaraan yang lewat ektra pelan. Kondisi ini mengharuskan pengguna jalan bergerak perlahan-lahan, menghindari banyak lubang yang dalam dan licin tersebut. Padahal jalur ini merupakan jalur padat lalulintas dan satu-satunya jalur kendaraan berat dari arah Kediri menuju Madiun. Akibatnya pengguna jalan membutuhkan waktu hampir satu untuk menempuh jarak yang hanya sekitar 10 kilometer ini. Menurut Sumadi, salah satu

pengguna jalan mengatakan, hampir setiap hari dia melintas di jalan Desa Tiripan menuju Guyangan ini, Karena jalan itu memang akses jalan khusus diperuntukkan bagi kendaraan truk pengangkut dan satu-satunya jalan pintas yang paling dekat untuk dilalui dalam perjalanan dari Kediri menuju Madiun setiap harinya. Hampir enam bulan terakhir ini, kondisinya rusak parah dan di sepanjang jalan penuh dengan lubang cukup dalam, serta kondisi aspal sudah mengelupas dan berserakan. “Apalagi saat musim hujan begini, lubang yang cukup dalam itu tergenang air, Sehingga banyak kendaraan yang terjerembab bahkan terguling, “ujar Sumadi. Sopir truk pengangkut pasir ini berharap pemerintah segera melakukan perbaikan agar kondisinya tidak semakin rusak parah. Apalagi mendekati perayaan natal dan tahun baru, dipastikan jalur ini bakal dipenuhi banyak kendaraan sebagai jalur alter natif.

Namun bila kondisi jalan tetap dibiarkan seperti itu, dipastikan bakal terjadi macet total dan mempengaruhi jalur-jalur yang lain. “Dan yang lebih mengkhawatirkan lagi banyak terjadi kecelakaan, “ucap Sumadi. Senada juga disampaikan Deni, warga Desa Tiripan, Menurutnya sejak jalan ini dibiarkan rusak, sudah sering­ kali terjadi kecelakaan dan ke­ rusakan pada kendaraan. Selain kondisi jalan licin, juga banyak lubang cukup dalam. “Yang sering terjadi, pengguna tidak mengetahui bila di depannya ada bahaya berlubang hingga mereka terjerembab dan jatuh, “terang Deni. Jalur ini selalu ramai dari pagi hingga malam hari, Selain kendaraan truk bertonase berat dan bus yang melintas di jalan ini, Setiap hari anak anak sekolah juga melewati jalur ini. “Sejak kondisinya rusak parah, kecelakaan sering terjadi terutama saat malam hari, “pungkasnya.(kam/dra)

KILAS

Ngaji Bareng Bersama Penghuni Lapas

FOTO: BM/KAMTO

RUSAK : Akibat jalan yang rusak parah, menyebabkan sebuah kenda­ raan terguling dan menjadikan kemancetan di jalur tersebut.

KEDIRI(BM)-Peringatan Maulid Nabi Muhamad diadakan yang diadakan di lembaga pemasarakatan (Lapas) kelas IIA Kediri berlangsung meriah. Pengajian yang dihadiri ratusan peserta dari penghuni Lapas kelas IIA Kota Kediri. Berpakaian muslim, mengenakan baju putih dan berkopyah, ada juga penghuni lapas yang berjenis kelamin perempuan juga terlhat giat mendengarkan ceramah agama. Ceramah agama merupakan bentuk bimbingan rohani yang diselenggarakan bagi para penghuni lapas. Pada momen Maulid Nabi kali ini, pihak lembaga pemasyarakatan mengundang mubaligh dari luar Lapas. Kepala Lapas kelas 2a Kota Kediri Hadian Eko Hidayat mengatakan, pihaknya sengaja mengundang mubalig yang cukup nyentrik yakni Gus Gendeng. Mengingat dalam penyampaian materi, Gus Gendeng cukup fleksibel sehingga banyak diterima oleh warga binaan. Diakuinya, memperingati Maulid Nabi dan momen bela negara ini, pihaknya memberikan wawasan tentang kebangsaan. “ Kegiatan ini salah satu bentuk pembinaan kerohaniaan,” ujarnya. Sementara itu Gus Gendeng dalam ceramahnya mengajak untuk lebih suka bersolawat pada nabi, suka bersedekah dan yang paling tidak meninggalkan solat 5 waktu. (bad/dra)

Menuju Islam Berkemajuan Bersama Kang Yoto

NGANJUK (BM)-Negara yang makmur dan kaya raya bukan berarti tidak bisa hancur dan tenggelam jika para pemimpin tidak bisa mengelola negara dengan baik. Bahkan negara besar sekelas Uni Soviet bisa hancur dikarenakan salah dalam mengelola SDM. Hal ini dikatakan oleh Suyoto ketika memberikan Tausiyah kepada ratusan warga Muhammadiyah dan simpatisan di Masjid Mutaqien jalan P.Sudirman Nganjuk, pekan lalu. Kegiatan yang digelar oleh Angkatan Muda muhammadiyah (AMM) dengan tema Menuju Islam berkemajuan ini, sempat mengurai indikasi negara mengalami kehancuran. Tema tersebut diambil dengan harapan bahwa AMM PERWAKILAN

yang merupakan organisasi otonom dibawah Muhammadiyah yang terdiri dari Aisyiyah, Pemuda Muhammadiyah, Nasiatul Aisyiyah, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, Ikatan Pelajar Muhammadiyah, Hizbul Wathan dan Tapak Suci ini bisa memetik pelajaran berharga dari sosok Suyoto, mantan Dosen Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini. Ketua Pemuda Muhammadiyah Nganjuk, Muhammad Maji, menginginkan agar Nganjuk kedepan bisa menemukan figur pemimpin yang inovatif dan amanah seperti kang Yoto yang juga mantan Dosen Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini. “Kedepan dibutuhkam figur seperti kang Yoto untuk membangun Nganjuk agar mampu

bersaing dengan daerah lain, “pinta Maji. Dalam Tausiahnya, Suyoto yang juga Bupati Bojonegoro dua periode ini seolah menyindir Pemerintahan Nganjuk, Dia bahkan bertanya kepada para jamaahnya. “Hayoo Maju mana Nganjuk dengan Bojonegoro,”ujarnya. Politisi dari Partai PAN yang belakangan sering di undang untuk mengisi seminar di berbagai Negara ini mengatakan, sebelumnya Kabupaten Bojonegoro adalah daerah paling miskin dan terbelakang di Propinsi Jawa Timur. Namun dengan pengelolaan yang baik dan manajemen yang efektif, maka dalam kurun waktu sepuluh tahun Bojonegoro mampu bersaing dengan kabupaten dan Kota maju di Dunia, Bersama 25 kota Negara

di belahan Dunia menjadi kota percontohan. “Mungkin karena prestasi itu, Saya nyaris setiap bulan diundang di berbagai negara maju untuk mengisi Seminar, “terang Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Gresik ini. SementaraituKetuaMuhammadiyah Kabupaten Nganjuk, Kyai Arifin Abduh berharap agar Generasi muda saat ini mampu menjadi figur Inovatif seperti Kang Yoto. Beliau bisa sebagai teladan yang menginspirasi, sehingga umat Islam mampu mewujudkan Islam yang berkemajuan. “Jika banyak sosok seperti Suyoto di negara ini, Kami yakin Islam segera menyongsong peradaban Bangsa yang berkemajuan,” ujar kyai Arifin. (kam/dra)

FOTO: BM/KAMTO

PESAN : Suyoto, sosok yang bisa jadikan inspirasi bagi warga Muham­ madiyah.


MALANG RAYA 05

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 22 DESEMBER 2016

Retribusi Dihentikan, Sampah Pasar Merjosari Menumpuk MALANG(BM)-Buntut dihentikannnya penarikan retribusi pasar, dampaknya adalah sudah dua hari sampah yang ada di Pasar Penampungan Mejosari menumpuk banyak sehingga membuat para pedagang kesal. Penumpukan itu terjadi paska Dinas Pasar menghentikan penarikan restribusi harian dan berhenti melakukan pengangkutan sampah. Akibat penumpukan sampah itu, bau tidak sedap sangat mengganggu kenyamanan dari pembeli maupun pengguna jalan. Melihat hal itu, pedagang yang kesal berinisiatif secara bergotong royong membuat pagar guna membatasi sampah yang menggunung, karena memang tidak diangkut oleh Dinas Pasar. Salah satu pedagang, Hadi (42) mengatakan, meski penarikan restribusi sudah berhenti, namun aktivitas jual beli seperti biasa, dan harusnya pihak terkait tetap melakukan pengangkutan sampah. “Pedagang pun secara swadaya bekerja bakti mengumpulkan sampah saat sore hari, agar pembeli tidak terganggu

KILAS

Disbudpar Bikin Wisata Berkarakter Khusus

FOTO BM/IST

KOTOR : Tumpukan sampah Pasar Merjosari mengganggu kenyamanan para pedagang dan pengunjung pasar.

saat ke pasar,”terangnya. Diungkapkan, keputusan yang diambil oleh Dinas Pasar ini sangat mengganggu ketenangan dan ketentraman masyarakat umum yang malah nantinya menim-

bulkan masalah baru. “Para pedagang merasa terganggu dengan arogansi dari pemerintah sendiri yang sepihak, seharusnya cari jalan yag enak,” pungkasnya. Semen-

tara, Kepala Pasar Merjosari, Mohammad Robi menambahkan, saat ini pihaknya masih menunggu instruksi dari pusat untuk melakukan tindakan selanjutnya. (mal/dra)

Bappeda Sosialisasi Hasil Musrenbang 2016 untuk APBD MALANG(BM)-Pemerintah Kota Malang, melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), menggelar publikasi hasil musrenbang tahun 2016 pada APBD Kota Malang tahun anggaran 2017 di Hotel Savana, Rabu (21/12). Sosialisasi yang diikuti LPMK, BKM, perwakilan kecamatan dan kelurahan, serta SKPD di lingkungan Pemkot Malang ini berisi pemaparan tentang usulan rincian kegiatan hasil musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) tahun 2016 yang diakomodasi APBD tahun anggaran 2017 melalui belanja SKPD dan belanja kelurahan. Kepala Bappeda Kota Malang Wasto mengatakan, kegiatan ini guna menyampaikan informasi kepada publik, terutama kepada peserta delegasi yang mengikuti kegiatan tersebut. ‘’Usulan-usulan waktu proses

FOTO BM/IST

SOSIALISASI : Bappeda Malang menggelar publikasi hasil Musrenbang 2016 pada APBD Kota Malang tahun anggaran 2017 di Hotel Savana, Malang.

musrenbang yang sekarang sudah final ini menjadi APBD Kota Malang tahun anggaran 2017. Supaya mereka tahu dan paham,’’ kata Wasto usai menutup acara publikasi hasil musrenbang

tahun 2016 pada APBD Kota Malang tahun anggaran 2017 tersebut. Menurut Wasto, perencanaan pembangunan dilakukan dengan skala prioritas. “Prioritas pembangunan

Kota Malang nantinya meliputi perluasan pembangunan, pemerataan pelayanan kesehatan dan pendidikan, pengembangan sistem lingkungan hidup, pengembangan infrastruktur, peningkatan ekonomian berbasis lokal, dan beberapa lainnya,” beber dia. Wasto melanjutkan, diperlukan adanya transparansi dokumen data atau program kerja agar dapat memberikan seluruh info mengenai apa saja rencana pembangunan kepada masyarakat. Apa saja yang telah dilakukan pemangku pemerintahan selama satu tahun.Kegiatan ini wujud konsistensi dan transparansi perencanaan pembangunan di Kota Malang. Masyarakat diharapkan dapat mengetahui sejauh mana usulan pembangunan masyarakat yang diakomodasi Pemkot Malang dalam APBD tahun 2016.(mal/dra)

PASURUAN - PROBOLINGGO

berita metro www.beritametro.co.id

Jelang Pengosongan, Kapolda Jatim Datangi Padepokan Dimas Kanjeng PROBOLINGGO(BM)-Rencana pengosongan padepokan Dimas Kanjeng Taat Pr ibadi, r upanya masih kabur. Hal itu disampaikan Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Anton Setiadji, dalam kunjungan ke area padepokan, Rabu (21/12) sore. Dalam kunjungan singkatnya, Irjen Pol Anton Setiadji, ke padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi di dusun Cangkelek Desa Wangkal Kecamatan, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, hanya melihat sekilas kondisi pengikut yang masih bertahan di lokasi didampingi Kapolres Probolinggo AKBP Arman Asmara Syarifuddin. Bahkan kedatangan orang nomor satu di kepolisian Jawa Timur ini, sontak menjadi perhatian pengikut padepokan. Saat inj, jumlah pengikut padepokan yang menetap berjumlah 444 orang, sesuai data terbaru, masih bertahan di padepokan. Di padepokan, Kapolda Anton sempat masuk ke lokasi tenda

FOTO BM/SAIFULLAH

DATANGI : Kapolda Jawa Timur, Irjen pol Anton Setiadji, didampingi Kapolres Probolinggo AKBP Arman Asmara, ketika dialog dengan pengikut Padepokan.

pengikut, di sisi barat rumah utama taat pribadi. Di lokasi ini, Kapolda hanya menengok sebentar saja. Sempat ada dialog antara kapolda dengan pengikut. Intinya, adalah menyampaikan salam dari ketua yayasan padepokan, Marwah Daud

Ibrahim, terkait penyitaan aset padepokan. “Kami hanya menyampaikan salam dari ketua yayasan saja, terkait penyitaan. Saat ini (Rabu sore kemarin), bu Marwah juga akan menemui kapolda untuk memastikan panyitaan itu,” kata

Kapolda kepada pengikut Dimas . Meski demikian, Polda belum memastikan, kapan eksekusi pengosongan padepokan akan dilakukan. Kapolda hanya menyebut, pihaknya tetap akan mengedepankan upaya persuasif. Tapi jika hal itu tidak juga dipatuhi, maka akan dilakukan upaya paksa, seperti pada pemanggilan pemeriksaan Taat Pribadi, 22 September 2016 lalu. “Ra n a h k a m i h a n y a s e b a t a s hukumnya saja. Kalau pengosongan, itu kewenangan pemprov atau pemda setempat. Intinya kami lakukan sosialisasi-sosialisasi, kalau itu tidak ditepati, ya akan ada tindakan. Sama seperti pemanggilan Taat Pribadi berulang kali dipanggil, tapi tidak datang ya kami jemput,” tegas Anton. Hal itu, dilakukan karena berkaitan dengan dampak sosial atas kasus ini. Dimana ratusan orang, kemungkinan akan mengalami dampak dari penutupan padepokan ini.(sip/dra)

Bus Wisata Tabrak Minibus, Satu Tewas Terjepit

PROBOLINGGO (BM) - Sebuah bus pariwisata bertabrakan dengan minibus di jalur pantura jalan Raya Dringu Kabupaten Probolinggo, Rabu (21/12) hari. Akibat kecelakaan tersebut, sopir minibus tewas seketika, karena terjepit bodi mobil. Evakuasi korban berlangsung dramatis, korban berhasil dikeluarkan satu jam kemudian setelah warga bersama polisi membongkar paksa bodi mobil. Kondisi mobil minibus jenis panther nopol P1514 F yang dikemudikan oleh Hamid Baharisah, warga Situbondo, seluruh bodi mobil tampak hancur tak berbentuk. Sementara jasad Hamid masih terjepit di dalam bodi mobil. Warga sekitar langsung berusaha mengePERWAKILAN

MALANG(BM)-Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Malang, menggagas pasar wisata yang memiliki karakter khusus dan terkoneksi dengan Malang Night Market (MNM) yang berlokasi di jalan MH Thamrin. Kepala Disbudpar Kota Malang Ida Ayu Made Wahyuni di Malang, mengatakan pasar wisata (pasar senggol) itu nantinya menjadi pusat kuliner dengan karakter khusus dan menjadi ciri khas. “Kami akan memasang aksesoris yang menunjang seperti lampion, tiang-tiang dan sebagainya,” ujarnya. Meski nantinya terkoneksi dengan MNM, lanjutnya, penguatan karakter khusus di kawasan pasar wisata tetap menjadi perhatian. Kalau selama ini MNM dinilai kurang memiliki konsep jelas, nanti setelah terkoneksi dengan pasar wisata akan ada perubahan dan MNM nantinya menyesuaikan dengan pasar senggol. Guna mengubah konFOTO: BM/IST sep tersebut, pihaknya Ida Ayu Made Wahyuni sudah mengusulkan anggaran ke pemerintah pusat. Dana yang digunakan untuk perancangan dekorasi dan aksesoris agar sesuai dengan karakter pasar senggol. “Kami usulkan ke pusat pakai dana alokasi khusus (DAK) sebesar Rp1,2 miliar, tapi disetujui berapa kami belum tahu,” ucapnya. Sementara itu, Disbudpar telah menyiapkan anggaran untuk merealisasikan gagasan pasar wisata sebagai pusat kuliner pada 2017. Pembangunan meliputi sarana dan prasarana, aksesoris, serta dekorasi. Dana tersebut berasal dari APBD 2017 senilai Rp1,5 miliar. “Kami juga mendapatkan tawaran Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan (perbankan) untuk tambahan fasilitas. Tawaran CSR itu berupa 70 tenda dari bank swasta nasional. Nanti kami akan bicarakan lebih detail bagaimana bentuk nota kesepahaman (MoU)-nya,” kata Ida. Rencananya, proses lelang untuk pengadaan pasar wisata atau pasar senggol itu dilaksanakan pada Januari 2017. “Februari atau paling lambat Maret 2017, roses pengerjaan pasar wisata itu sudah dimulai,” ujarnya.(mal/dra)

luarkan korban dari dalam mobil yang kondisinya ringsek, minimnya peralatan membuat proses evakuasi berjalan lambat. Warga baru berhasil mengeluarkan jasad korban setelah satu jam kemudian. Selanjutnya korban langsung dibawa ke rumah sakit setempat. “Korban terjepit bodi mobilnya sehingga kami cukup kesulitan untuk mengevakuasi korban,” tutur Rahmad Hidayat Warga Desa Kalisalam Kecamatan Dringu. Kecelakaan bermula saat mobil minubus yang dikemudikan Hamid melintas di jalan raya Dringu dari arah Surabaya menuju Situbondo. Tepatnya di Desa Kalisalam Kecamatan Dringu, diduga korban hendak mendahului kendaraan

truk yang ada didepannya. Namun naas pada saat bersamaan muncul bus pariwisata nopol N 7231 S yang hendak akan menuju ke Bandara Juanda Surabaya dikemudikan Slamet Riyadi dari arah yang berlawanan. Akibatnya, kecelakaan tak dapat dihindarkan. Usai bertabrakan, bus pariwisata tujuan Surabaya ini langsung oleng ke kanan kemudian masuk ke parit. Beruntung seluruh penumpang dalam kedadaan selamat. “Dugaan sementara pengemudi minibus mengantuk, sehingga mengalami kontra dengan bus pariwisata. Korban meninggal dunia di TKP,” kata Kanit Laka Polres Probolinggo Ipda. Siswandi. (sip/dra)

FOTO BM/SAIFULLAH

DIEVAKUASI: Warga berusaha melakukan evakuasi sopir terjepit yang tewas seketika setelah berbenturan dengan bus pariwisata

KILAS

FOTO BM/IST

GRATIS : Dishubkominfo Kota Pasuruan berencana menggratiskan retribusi parkir khusus kendaraan bernopol Pasuruan.

Dishubkominfo Rencanakan Gratiskan Parkir PASURUAN(BM)-Pemerintah Kota Pasuruan terus berusaha meningkatkan partisipasi masyarakat dalam hal parkir berlangganan. Kini, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kota Pasuruan berencana menggratiskan retribusi parkir khusus kendaraan dalam kota. Namun, rencana ini masih akan dikaji lebih lanjut. Kepala Dishubkominfo Kota Pasuruan Setyo Hadi mengatakan, pihaknya berencana menerapkan parkir gratis bagi kendaraan bernomor polisi (Nopol) Kota Pasuruan. Tujuannya, meningkatkan partisipasi masyarakat untuk mengikuti parkir berlangganan. “Masih sekadar wacana akan digratiskan nopol dalam kota. Sedangkan, nopol luar kota tetap ditarik retribusi parkir. Masih akan kami kaji bisa diterapkan atau tidak,” ujarnya. Menurutnya, kebijakan ini juga untuk meningkatkan pelayanan kepada pemilik kendaraan yang telah membayar retribusi parkir berlangganan. Apalagi, beberapa waktu lalu rencana penghapusan parkir berlangganan urung dilaksanakan. “Parkir berlangganan tidak bisa diurungkan, karena pengajuan penghapusannya butuh waktu,” ujarnya. Menanggapi banyaknya kritik terhadap pelayanan kepada pemilik kendaraan yang telah membayar parkir berlangganan, Setyo Hadi mengakui, semua itu menjadi pekerjaan rumah bagi pihaknya. Sebab, sejauh ini beberapa titik lokasi parkir berlangganan yang disediakan Pemkot masih banyak didominasi kendaraan tanpa stiker parkir berlangganan. Salah satunya, di Jalan K.H. Wahid Hasyim. Di jalan ini, sudah terpasang papan yang menerangkan sebagai lokasi parkir berlangganan. Tapi, selama ini belum diindahkan.“Penataan ulang jukir (juru parkir) sedang kami kaji. Termasuk, menyediakan jukir khusus untuk parkir berlangganan. Kami berharap tahun depan semua itu sudah bisa kami selesaikan,”jelasnya.(pas/dra)

MALANG RAYA: AJI A HAJI (KOORD), M. KHOLIL, AGUS SUSANTO PASURUAN - PROBOLINGGO: Saifullah


06 M E T R O S P O R T

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 22 DESEMBER 2016

Bertekad Bawa City Lampaui MU LONDON (BM) - Gelandang Yaya Toure bertekad untuk mewujudkan mimpinya untuk membantu Manchester City melampaui rival sekota Manchester United. Tim ini masih harus melalui jalan panjang untuk melewati klub tersukses di Inggris tersebut namun dengan dukungan dari City Football Group yang kaya, Toure merasakan langkah-langkah besar telah dibuat sejak ia bergabung dengan klub itu dari Barcelona pada 2010. “Saya telah memenangi dua gelar Liga Inggris dan saya ingin lebih dari itu, cerita baru lainnya,” kata Toure kepada media Inggris. “Apa yang saya lihat adalah Liga Inggris begitu keras. Tahun ini akan lebih

berat dibanding tahun-tahun lain. Ketika saya direrkut oleh City, saya datang ke klub ini untuk membuat sejarah.” Saya ingin klub ini berubah, saya ingin klub ini menjadi lebih besar dibanding United. Saya tahu akan ada banyak pekerjaan, namun itulah impian saya.” City tampil bagus pada a w a l musim di bawah asuhan manajer Pep G u a r-

diola, memenangi sepuluh pertandingan pertama. Namun sejak itu mereka hanya memenangi enam dari 17 pertandingan, laju yang membuat mereka tercecer di peringkat ketiga di klasemen Liga Inggris, tertinggal tujuh angka dari pemuncak klasemen Chelsea setelah 17 pertandingan.

Bagaimanapun, Toure meyakinkan bahwa Guardiola tidak akan takluk pada tekanan untuk mengubah taktik-taktik yang sukses diterapkannya untuk mengukir prestasi di Barcelona dan Bayern Munich. “Anda selalu harus melakukan apa yang Anda ketahui. Menurut saya, ia (Guardiola) tidak akan mengubah banyak hal,” kata Toure. “Menurut saya ia telah melihat betapa beratnya liga ini di sektor fisik, namun ia merupakan orang yang sangat cerdas, ia memahami sepak bola dengan sangat baik. Ia selalu harus menang, untuk menaklukkan liga, namun ia melihat bahwa di Inggris hal itu rumit.” (rtr/ant/nii)

Juara TSC Persipura Tantang Juara Piala Presiden Persib

Fantastis, Denda TSC 2016 Rp 3 M

Tim Persipura, Juara kompetisi Torabika Soccer Championship (TSC) 2016

ditetapkan oleh Komdis. “Tidak sulit untuk menarik denda. Masing-masing tim mendapatkan hak komersial. Disitulah pembayaran denda akan diambil. Uang yang ada pada kami ditahan dan selanjutnya untuk membayar denda,” kata pria asal Ngawi, Jawa Timur, itu. Demi mendapatkan penjelasan terkait penyelesaian pembayaran denda masing-masing tim, kata Djoko, nantinya akan disampaikan secara terbuka kepada semua anggota pada Rapat Umum Pemegang Saham (RPUS) PT GTS pada pertengahan Januari 2017. Tribute to Persipura Sementara itu, Juara kompetisi Torabika Soccer Championship (TSC) Persipura

bakal menantang juara Piala Presiden yaitu Persib pada pertandingan Tribute to Persipura yang sedianya digelar di Bandung, Jawa Barat, 7 Januari atau menjelang pelaksanaan Kongres PSSI. Wakil Ketua Umum PSSI Djoko Driyono mengatakan pertandingan antar juara ini merupakan penutup rangkaian semua turnamen yang selama ini digelar atau selama vakumnya kompetisi resmi yang merupakan imbas dari polemik yang ada pada induk organisasi sepak bola Indonesia. “Pertandingan nanti adalah mempertemukan juara turnamen pertama dan turnamen terakhir. Ini juga akan menjadi momen untuk memulai babak baru persepakbolaan nasional,” katanya di sela

laporan final pelaksanaan kompetisi TSC 2016 di Senayan City, Jakarta, Rabu. Meski sudah menetapkan waktu pelaksanaannya, pria yang juga CEO PT. Gelora Trisula Semesta (GTS) merupakan operator TSC ini belum menetapkan stadion mana bakal menjadi saksi pertandingan mempertemukan dua tim terbaik Indonesia itu. Ada dua lokasi yang diusulkan, yaitu Markas Persib Bandung yaitu Stadion Jalak Harupat serta stadion yang sebelumnya digunakan untuk pembukaan dan penutupan Pekan Olahraga Nasional (PON) yaitu Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). “Rencananya di salah satu stadion itu,” kata pria yang juga CEO PT Liga Indonesia. Djoko menjelaskan pada “Tribute to Persipura” ini tidak hanya menyuguhkan pertandingan antar dua juara turnamen, namun juga ada beberapa kegiatan pendukung karena momen itu juga akan digunakan untuk pemberian penghargaan seperti pemain terbaik hingga perangkat pertandingan terbaik. “Memang benar. Pada momen itu juga akan diberikan penghargaanpenghargaan dari semua even yang selama ini digelar,” kata Djoko Driyono menegaskan. Sementara itu, Kongres PSSI sesuai dengan rencana digelar di Bandung, 8 Januari. Kongres tersebut merupakan yang pertama sejak PSSI dibawah pimpinan Edy Rahmayadi. Ada beberapa agenda yang bakal dibahas yang di antaranya adalah masa depan pelaksanaan kompetisi Indonesia Super League (ISL). (bay/ant/nii)

Jelang Asian Games, INASGOC Siap Gelar Test Event JAKARTA (BM) - Panitia Asian Games 2018 (INASGOC) siap menggelar turnamen uji coba pada sejumlah cabang olahraga pada 2017, atau setahun menjelang penyelenggaraan pesta olahraga empat tahunan itu di Jakarta dan Palembang. “Salah satu fokus kami untuk tahun depan adalah penyelenggaraan test event sekitar bulan Oktober, selain juga melakukan sosialisasi ke masyarakat,” kata Wakil Ketua INASGOC Muddai Madang di Jakarta, Rabu. Sebanyak 10 cabang olahraga diharapkan bisa menggelar turnamen uji coba pada 2017 di venue-venue yang akan menjadi arena pertandingan Asian Games 2018. Namun tidak menutup kemungkinan untuk menggelar uji coba pada lebih dari 10 cabang olahraga Sebelumnya “test event” untuk arena Asian Games 2018, kata Muddai, adalah Asian Youth Games. Namun mengingat dana yang terbatas, INASGOC mengajukan penyederhanaan turnamen uji coba dan disetujui oleh

TEST EVENT. Cabang olahraga (cabor) panahan merupakan salah satu yang bakal digelar sebagai uji coba jelang Asian games.

Dewan Olimpiade Asia (OCA). “Jika menggelar Asian Youth Games, biayanya tentu sangat besar karena mirip

dengan sebuah pesta olahraga,” katanya. Cabang olahraga yang dipastikan akan menggelar turnamen uji coba in-

Ilustrasi Turnamen gran slam Australia Terbuka

Australia Terbuka Tambah Hadiah MELBOURNE (BM) - Turnamen grand slam Australia Terbuka meningkatkan total hadiah uang sebesar 14 persen dan menjadi rekor senilai 50 juta dolar Australia (36,19 juta dolar AS), dengan 3,7 juta dolar Australia diperuntukkan bagi pemenang nomor tunggal. Hadiah uang untuk pembukaan grand slam musim ini melonjak lebih dari tiga kali lipat sejak tahun 2001, dan meningkat 10 juta dolar Australia sejak 2014. Direktur turnamen, Craig Tiley, Rabu, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa penyelenggaraan difokuskan pada peningkatan kompensasi hadiah bagi pemain di babak awal dan kualifikasi, dengan pemain yang kalah di putaran pertama akan mendapat 50 ribu dolar Australia, naik 30 persen dari tahun lalu. Demikian pula, hadiah uang untuk petenis yang melaju ke putaran dua juga meningkat 29 persen menjadi 80 ribu dolar Australia, dengan petenis yang kalah di putaran ketiga dan keempat mendapatkan masing-masing 130 ribu dan 220 ribu dolar Australia. Total hadiah uang untuk perempat final, semifinal, runner up dan juara naik 9 persen. Australia Terbuka akan dimulai pada 16 Januari di Melbourne. (rtr/ant/nii)

Yaya Toure

JAKARTA (BM) - Kompetisi Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 resmi berakhir dan jumlah denda yang masuk ke Komisi Disiplin selama kejuaraan tersebut berlangsung menembus angka yang fantastis yaitu Rp 3 miliar. “Memang benar. Angkanya cukup fantastis,” kata CEO PT Gelora Trisula Semesta (GTS) Djoko Driyono selaku operator kompetisi di Jakarta, Rabu. Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum PSSI itu menjelaskan jumlah denda yang terkumpul tersebut merupakan akumulasi dari 18 tim yang berlaga pada kompetisi yang dengan sistem tanpa ada promosi dan degradasi itu. Berdasarkan keterangan dari Djoko Driyono, dari 18 yang berlaga pada kompetisi yang akhirnya prestasi tertinggi ditempati oleh Persipura Jayapura ini, tim asal Ibu Kota Jakarta yaitu Persija merupakan tim yang paling banyak mendapatkan denda yang ditetapkan Komdis. “Untuk yang terbesar memang Persija. Besarannya antara Rp500-600 juta,” kata pria yang juga menjabat sebagai CEO PT Liga Indonesia itu. Denda yang diterima tim berasal dari banyak hal mulai dari kartu merah dan kartu kuning yang diterima pemain hingga masalah suporter. Khusus suporter menyangkut kerusuhan hingga menyalakan flare maupun petasan saat pertandingan berlangsung. Meski jumlah denda yang ada cukup tinggi, Djoko Driyono menjelaskan jika masalah pembayaran tidak menjadi kendala. Semua tim yang mendapatkan denda bisa menyelesaikan sesuai dengan aturan maupun jumlah yang telah

KILAS

ternasional di antaranya panahan, bulu tangkis, pencak silat, taekwondo, atletik dan angkat besi. Venue-venue untuk turnamen uji coba tersebut diharapkan juga sudah siap pada waktunya. “Sejauh ini proses pembangunan atau renovasi infrastruktur untuk Asian Games 2018 masih sesuai waktu, namun memang agak ketat. Kami harapkan tidak ada kesalahan dalam hal teknis yang bisa menunda penyelesaian,” ujar Muddai. Muddai juga mengakui terbatasnya dana membuat sosialisasi Asian Games 2018 di dalam dan luar negeri belum optimal. Seharusnya saat ini gema Asian Games sudah gencar. Termasuk sosialisasi di luar negeri, terutama di negara-negara peserta Asian Games. “Tahun 2017 nanti kami akan lebih menggencarkan sosialiasi Asian Games, termasuk ke luar negeri, bekerja sama dengan kedutaan besar kita di berbagai negara Asia,” katanya. (teh/ant/nii)

Cabor Tinju Target 2 Emas SUKABUMI (BM) - Cabang olah raga tinju kategori pria menargetkan meraih minimal dua medali emas pada ajang Sea Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia. “Pada pemusatan latihan nasional (Pelatnas) ada tujuh atlet yang kami panggil. Mereka sudah menjalani pelatihan selama dua bulan di Sukabumi tepatnya di GOR Icuk Sugiarto, Kecamatan Kadudampit,” kata pelatih kepala Pelatnas Tinju Sea Games 2017, Adi Suwandana di Sukabumi, Rabu. Menurutnya target tersebut diyakini tercapai, walaupun pelatnas yang dilakukan dengan serba keterbatasan dan tidak adanya biaya yang dikucurkan dari pemerintah pusat. Bahkan, tujuh atlet yang mengikuti pemusatan pelatihan ini kondisinya sudah siap tarung atau “on fire”, sehingga jika ditandingkan mereka akan menampilkan yang terbaiknya. Selain itu, pihaknya juga mempunyai atlet tinju berbakat dan unggulan serta masih muda yakni Cornelis K Wangulangu yang merupakan peraih emas Sea Games di Singapura. Namun, hanya empat dari tujuh atlet yang nantinya terpilih mewakili Indonesia, karena keterbatasan kuota. Tapi, pihaknya yakin atlet yang terpilih tersebut bisa menampilkan bakat terbaiknya dan menyumbangkan medali. “Kami tidak terlalu khawatir dengan minimnya perhatian kepada para atlet ini, karena atlet yang disiapkan untuk Sea Games sudah punya tekad yang kuat untuk mengharumkan nama bangsa,” tambah Adi. Sementara, salah seorang atlet pelatnas tinju Sea Games 2017, Corneli K Wanglangu mengatakan ia tidak peduli dengan kekurangan pembiayaan untuk pelatnas ini walaupun harus kembali dahulu ke daerahnya, Bali. Karena selama di daerahnya ia akan tetap berlatih, sebab hanya satu tujuannya yakni mengharumkan nama Indonesia di kancah olah raga tingkat negara Asean. “Untuk pasokan gizi dan vitamin masih terpenuhi, walaupun dipasok Pertina. Tapi yang saat ini saya lakukan adalah berlatih untuk memantapkan teknik serta menjaga kondisi tubuh,” katanya. (ana/nii)

Pengurus Cabor Diminta Terbuka JAKARTA (BM) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi meminta para pengurus cabang olahraga di Indonesia terbuka pada pemerintah agar setiap permasalahan bisa diatasi dengan segera. “Saya harap semuanya bisa membuka diri. Beritahukan ke pemerintah, apa saja kebutuhan dalam sekian waktu tertentu, bagaimana memenuhi target prestasi, apa yang harus dilakukan dan lain-lain. Jangan cuma melapor jika terkait masalah uang,” ujar Imam di Kemenpora, Jakarta, Rabu. Dia melanjutkan, pemerintah memang tidak akan pernah lepas tangan begitu saja jika ada federasi olahraga yang mengalami kesulitan. Namun, federasi diminta jangan mengumbar masalah secaratiba-tiba,khususnyajikaberkenaandengandana.“Sebab banyak anggaran dari kementerian dan lembaga yang harus dihemat,” tutur politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini. Salah satu persoalan yang sedang melanda adalah terkait masih adanya pelatih luar negeri dari beberapa cabang olahraga yang belum digaji. Pemerintah melalui Kemenpora pun akhirnya mengambil alih tanggung jawab tersebut dan rencananya pelunasan dilakukan pada Januari 2017. Komitmen pembayaran ini melibatkan Kemenpora, Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) dan pihak kedutaan negara terkait. “Jangan sampai pelatihpelatih asing itu mengadu ke kedutaan mereka tidak dibayar. Itu tidak lucu,” kata Kepala Komunikasi Publik Kemenpora Gatot S Dewa Broto, yang tidak memberi tahu cabang olahraga mana saja yang belum melunasi gaji pelatih asingnya. Menurut Gatot, saat ini Kemenpora menunggu laporan dari Satlak Prima mengenai total penghasilan yang akan dibayarkan. “Laporan sementara yang masuk kepada kami jumlah seluruhnya Rp28 miliar. Jadi nanti memang tinggal dibayarkan saja dan kami anggap masalah ini sudah selesai,” ujar dia. (mis/ant/nii)


OPINI 07

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 22 DESEMBER 2016

TAJUK

Selamat Hari Ibu HARI INI, 22 Desember, kembali kita memperingati Hari Ibu. Tahun ini, Peringatan Hari Ibu memasuki tahun ke-88. Sekadar reminding, peringatan Hari Ibu di tanah air merujuk pada, dan wujud penghormatan terhadap, Kongres Wanita pertama yang berlangsung 22-25 Desember 1928 di Yogyakarta. Presiden Soekarno kemudian meresmikan hari pertama Kongres Wanita pertama itu sebagai Hari Ibu melalui Dekrit Presiden Nomor 316 tahun 1953. Tahun ini, pemerintah menetapkan tema peringatan Hari Ibu adalah “Kesetaraan perempuan dan laki-kaki untuk mewujudkan Indonesia yang bebas dari kekerasan, perdagangan orang dan kesenjangan akses ekonomi terhadap perempuan”. Dalam kaitan itu, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) Republik Indonesia, Yohana Yambise, menegaskan bahwa Hari Ibu adalah sebuah momentum kebangkitan bangsa, penggalangan rasa persatuan dan kesatuan, serta gerak perjuangan kaum perempuan yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Berbagai kegiatan pun digelar untuk memperingati dan merayakan juga memeriahkan peringatan Hari Ibu ini. KPPPA mengagendakan seminar, pameran, bakti sosial, fun walk, ziarah, upacara bendera dan kegiatan Iain yang dilaksanakan baik di tingkat daeran, nasional, maupun di kantor-kantor Perwakilan Republik Indonesia di luar negeri. Lebih dari sekadar pergelaran kegiatan dan seremoni, satu hal yang patut kita garis bawahi adalah bagaimana kita sebagai bangsa Indonesia memaknai peringatan Hari Ibu. Ada empat poin penting yang patut kita renungkan bersama terkait tema peringatan Hari Ibu tahun ini: kesetaraan, bebas dari kekerasan, bebas dari trafficking, dan kesamaan akses ekonomi. Tentu tak mencukupi mengulik empat poin penting tema peringatan Hari Ibu dalam tajuk pendek ini. Kita hanya ingin menarik benang merah rangkaian tema itu sebagai upaya bangsa ini memuliakan sosok ibu, menghormati peran ibu, mengapresiasi fungsi ibu sesuai harkat dan martabat yang dianugerahkan Tuhan Yang Maha Esa. Sungguh Tuhan tidak menciptakan kaum wanita, kaum ibu, secara sia-sia. Di dalam keluarga, dalam kehidupan rumah tangga, ibu memiliki fungsi dan peran yang sangat strategis. Ibu menjadi manajer rumah tangga, ibu melaksanakan fungsi akunting dalam pengelolaan keuangan keluarga, ibu menjadi perawat anggota keluarga, ibu bertugas sebagai penjaga anak-anak, dan ibu juga menjadi chef di dapur. Dengan lima hal itu saja, sudah cukup bagi kita untuk memuliakan dan menghormati ibu. Apalagi, dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, ibu juga turut memberikan sumbangsih melalui peran di berbagai level pemerintahan, politik, sosial dan ekonomi. Tidak ada jabatan publik di negeri ini yang tak bisa dilakukan oleh kaum wanita, kaum ibu. Kaum Ibu sama dan setara dengan kaum pria, bahkan dalam beberapa hal bisa menjadi lebih gesit, efisien dan efektif ketika melaksanakan tugas-tugas penting. Bukan hanya berperan dalam kehidupan sekarang ini, tetapi juga memainkan peran historis. Sejarah mencatat nama-nama: RA Kartini, Dewi Sartika, Cut Nyak Dien, Rahmah el Adawiyah, Walanda Maramis, Christina Tiahahu, dan masih banyak lagi. Kita punya slogan, bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya. Kita bisa menambahkan, bangsa yang besar adalah bangsa yang memuliakan dan menghormati jasa dan peran kaum ibu. Selamat Hari Ibu. Silvia Balhmar

Sangat Mengkhawatirkan

DPRD..

aset tersebut akan dikuasai pihak PT Assa Land (Marvell City),” ujarnya. Lebih lanjut dia menerangkan, harusnya Pemerintah Kota Surabaya melakukan perlawanan dan menunjukkan bukti-bukti dan riwayat rekam kepemilikan aset itu.”Terkesan Pemkot tidak semangat, yang tadinya berteriak-teriak ternyata melempem di Pengadilan. Ini menunjukkan adanya permainan kotor dan kasar yang dilakukan sejumlah oknum Pemkot yang berperan dalam pelepasan aset tersebut,” paparnya. Aset itu merupakan aset milik PU Binamarga yang tercatat di Sistem Informasi Manajemen Barang Daerah (Simbada) kota Surabaya. Kalau memang aset itu tercatat dan terdaftar sebagai aset daerah kota Surabaya. Maka lanjut dia, Pemkot berhak untuk mempertahankan aset

Sambungan Halaman 1 yang dimilikinya itu. “Dalam proses pengadilan tersebut malah tidak ada perlawan yang berarti untuk mempertahankan aset itu. Tidak begitu saja aset itu dilepas kepada pengembang.La kok enak setelah ketahuan yang rencananya akan disewakan sekarang malah menjadi pihak pengembang,” urainya. Kalau ini terus terjadi, berapa banyak aset daerah kota Surabaya yang akan menjadi milik pengembang. ”Saya juga mau kalau seperti itu. Pemkot tidak punya wibawa dalam mempertahankan aset negara. Ada apa ini semua,” tegas politisi partai Demokrat ini. “Yang kemarin teriak-teriak dengan suara lantang, di PN malah ‘melempem kayak keripik masuk angin’. Kita semua warga Surabaya kecewa dengan tindakan Pemkot yang begitu mudahnya melepas aset daerah,” tukas Mahmud. (has/tit)

Patok Tarif Rp 700 Ribu POLRESTABES.. transaksi di hotel,” ujarnya, Rabu (21/12/2016). Dari penggerebekan ini, polisi telah mengamankan uang Rp500 ribu, sejumlah (maaf) kondom, dan mobil Xenia yang digunakan tersangka menjalankan trafficking di Surabaya. Sementara, Agus Kristiyanto alias Rizal (39) tersangka mucikari mengaku telah menjalankan bisnis prostitusi ini selama 8 bulan. Dia mengendalikan prostitusi melalui beberapa grup Facebook. Dia biasa menjalankan bisnis ini di daerah Semarang JawaTengah. Agus mengaku, kehadirannya di Surabaya untuk liburan. Tiga orang PSK yang dia kenal

Sambungan Halaman 1 juga kebetulan sedang berada di Surabaya. Dengan akun Facebooknya, kemudian Agus menawarkan tiga orang PSK kenalannya di grup Facebook tempat berkumpulnya para pelanggan. “Saya upload fotonya di grup Facebook dan saya tawarkan Rp700 ribu. Yang tertarik bisa menghubungi lewat PIN BB saya,” ujarnya di depan polisi. Saat tertangkap, tersangka memang tengah mengantarkan tiga PSK sampai ke kamar hotel. Tarif PSK yang dipatok oleh Agus sebesar Rp700 ribu. Dari tarif itu, tersangka mendapat Rp200 ribu. (ssn/tit)

Hargai Kebhinekaan, Kunci Kerukunan Beragama

A

pa hubungan antara Bhatara Kresna dengan isu penegakan hukum, dan kebhinekaan yang menjadi isu-isu hangat dalam kehidupan berbangsa Indonesia saat ini? Barangkali memang tidak ada korelasi langsung diantara ketiganya. Tetapi mari kita ingat kembali, bahwa upaya penegakan hukum di negara kita tidak lepas dari peran pihak intelijen, baik yang dimiliki oleh lembaga BIN, Polri, TNI, Kejaksaan, Imigrasi, dan lembaga penegak hukum lainnya. Tugas utama mereka adalah sedini mungkin mencegah terjadinya perbuatan-perbuatan yang melawan hukum, yang dapat mengganggu stabilitas kehidupan berbangsa dan bernegara. Keberhasilan mencegah aksi bom bunuh diri yang mentarget istana kepresidenan beberapa waktu lalu, adalah contoh nyata hasil kerja keras aparat intelijen BIN, Polri, TNI, dan lembaga terkait. Ada yang menarik terkait kinerja BadanIntelijenKepolisian(BIK),khususnyapadalambangdansemboyan lembaga intelijen yang dimiliki oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia itu. Pada bagian tengah lambang BIK itu, tertera sosok Bhatara Kresna dalam dunia pewayangan Jawa. Lalu, terdapat pula semboyan berbahasa Sanskerta, “Indera Waspada, Negara Raharja”. Artinya,pancainderaparaaparat intelijen itu, khususnya mata dan telinga mereka, harus dimaksimalkan untuk bekerja secara waspada, menjaring informasi, dan melakukan upaya pencegahan terhadap perbuatan-perbuatan yang dapat membahayakan keamaanan negara. Pertanyaannya, mengapa sosok Bhatara Kresna, dipilih sebagai simbol pada lambang lembaga telik sandi kepolisian itu? Apa hubungan antara sais kereta perang Arjuna itu dengan kegiatan intelijen dan penegakan hukum kepolisian? Tulisan ini hanya ingin mengajak kita mengingat kembali, bagaimana kepiawaian Bhatara Kresna dalam

GEREBEK.. Travel milik istri Bahrun, Rafiqa Hanum. Dia menyatakan berbaiat kepada ISIS bersama kelompok KGR di Sungai Ladi, Batam, pada Agustus 2015. Penggerebekan di Tangsel Sebuah rumah kontrakan di Tangerang Selatan yang dihuni tiga pria digerebek tim Densus 88 Antiteror. Bukannya menyerahkan diri, tiga pria tersebut nekat melawan dengan melempar bom aktif. Penggerebekan yang menegangkan ini terjadi di sebuah rumah kontrakan yang lokasi tepatnya di Kelurahan Babakan, Kecamatan Setu, Serpong, Tangerang Selatan, pada Rabu (21/12/2016) sekitar pukul 09.45 WIB. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigjen Rikwanto, mengatakan pengger-

SIDAK..

melakukan tindakan penegakan hukum. Dalam istilah kitab Mahabharata, konsep “dharma”, meski tidak sama persis, dapat diidentikkan dengan konsep hukum yang berlaku di sebuah negara. Upaya Bhatara Kresna dalam menegakkan dharma lewat instrumen para Pandawa, sesungguhnya adalah sebuah upaya penegakan hukum. Berbagai dilema pelik, kontroversi, dan bahkan tuduhan melanggar etika dan moral sempat mewarnai upaya para Pandawa saat itu. Betapa tidak. Perang Bharata Yudha itu tak terelakkan lagi, meski segala upaya damai dan negosiasi telah maksimal dilakukan. Bhatara Kresna juga telah berinisiatif menjadi duta perdamaian dari pihak Pandawa. Namun Duryodana bersaudara, dengan ambisi politiknya untuk menguasai negara, menolak mentah-mentah upaya lobi itu. Tepat sebelum meletusnya perang di Kuruksetra, Arjuna meminta sais keretanya itu untuk membawanya ke tengah-tengah antara kedua pasukan. Ketika akhirnya Arjunasadarharusmembunuhkakek Bhisma, Guru Drona, Guru Kripa, para kerabatnya sendiri yang berdiri dipihak Kaurawa, pemanah terbaik murid Drona itu mengalami keguncangan jiwa. Cucu kesayangan Bhismaitupunterduduklemasdiatas keretanya, bulu romanya merinding, dan busur Gandiwa terlepas dari genggamannya. Arjuna mengalami dilema bhatin yang tak terperikan. Dengan alasan kemanusiaan dan demi menjunjung nilai-nilai moral, Arjuna memutuskan tak ingin melanjutkan perang yang dapat menghancurkan dinasti Kuru itu. Berbagai argumen masuk akal ia kemukakan sebagai pembenaran atas pilihannya. Arjuna menimbang-nimbang mala petaka mengerikan yang akan menimpa Pandawa, bila mereka membunuh kakek, guru, paman, dan para kerabat sendiri. Tak elok rasanya, menanggung dosa tak terampuni seperti itu, jika hanya demi

Pemerhati Budaya, Tinggal di Sidoarjo kepentingan merebut kekuasaan, tahta, dan harta kerajaan semata. Lalu, bagaimana sikap Bhatara Kresnamelihatkegalauansahabatnya itu? Dikenal sebagai “Ratu Bhinatara”, Bhatara Kresna adalah sosok yang sangat piawai sebagai seorang negarawan, politikus, penasehat, sekaligus telik sandi ulung. Melihat keputusasaan Arjuna, Raja Dwarawati itu menyadarkan Arjuna bahwa perang Bharata ini adalah sebuah proses penegakan hukum, bukan semata demi merebut kembali kerajaan Hastinapura dan Indraprastha. Perang itu adalah tugas mulia bagi seorang ksatria, demi tegaknya dharma, yaitu dharma agama dan dharma negara. Bhatara Kresna mengingatkan kembali serentetan tindakan melanggar hukum yang telah dilakukan Kaurawa. Peristiwa istana kardus, upaya meracuni Bima, dan puncaknya adalah ketika Dursasana berupaya menelanjangi Drupadi, setelah permaisuri kerajaan itu dipertaruhkan di meja judi oleh Yudhistira, suaminya sendiri. Sangkuni yang licik sengaja mengatur sebuah permainan judi curang, yang menggiring agar Pandawa pada akhirnya mau menyerahkan kerajaan Indraprasta sebagai taruhan. Ketika mereka tak memiliki apapun lagi, Yudhisthira menjadikan Draupadi sebagai taruhan, hingga akhirnya upaya penelanjangan itu terjadi. Hasil akhir perjudian yang curang itu, Pandawa diasingkan ke hutan selama tiga belas tahun, dan ditahun keempat belas mereka harus bersembunyi dan menyamar. Bila pada tahun terakhir itu mereka berhasil diketemukan oleh telik sandi Kaurawa, maka proses pengasingan itu akan diulang lagi dari awal, begitu seterusnya. Masalahnya, mengapa kakek Bhisma, Guru Drona, Guru Kripa, dan para pendeta kerajaan yang

menyaksikan semua peristiwa itu, hanya bungkam saja? Mengapa mereka tak berkata sepatah katapun, saat Kaurawa melakukan penelanjangan terhadap Draupadi di hadapan publik? Ternyata, kebisuan itu terjadi, karena Bhisma, Drona, Kripa, Adipati Karna, dan para ksatria perkasa lainnya yang menyaksikan kejadian memalukan itu, terikat pada kepentingan politik mereka masing-masing. Ada kepentingan-kepentingan pribadi yang membuat mereka tidak berdaya untuk melawan perbuatan angkara murka Kaurawa tersebut. Bhisma misalnya, terikat pada sumpahnya untuk melindungi tahta Hastinapura, dan tak ingin nama baiknya rusak bila melanggar sumpah itu. Guru Drona merasa berhutang budi, karena Bambang Aswatama, anak lelakinya, berteman baik dengan Kaurawa. Drona juga terikat pada hutang budi karena ia diangkat sebagai pendeta kerajaan, dan sekaligus guru bagi para pangeran Kuru. Semua dilema pribadi itu membuat mereka yang semestinya menjadi penegak hukum, justru terlibat pada kebisuan yang bersifat koruptif. Mereka tak berbuat apa-apa, saat perbuatan amoral oleh Kaurawa itu berlangsung di depan mata mereka. Jika terhadap seorang permaisuri kerajaan saja, Kaurawa mampu bertindak tidak terpuji seperti itu, bagaimana perilaku mereka terhadap wanita dan masyarakat biasa? Negara danpemerintahanyangtidak mampu melindungi harkat dan kehormatan kaum wanita, yang tidak mampu memberikan perlindungan hukum kepada masyarakat sipil, berhak untuk diperangi. Dalam konteks itulah, Bhatara Kresna menasehati agar Arjuna bertempur sebagai seorang ksatria pelindung dharma. Arjuna tak boleh ingkar terhadap proses penegakan hukum, karena dilema kepentingan-kepentingan pribadi dan kelompoknya. Penegakan hukum, perlindungan terhadap dharma, harus tetap ditegakkan

Polisi Ledakkan Bom Aktif Sambungan Halaman 1

ebekan diawali penangkapan seorang pria bernama Adam sekitar pukul 08.00 WIB. Dari penangkapantersebut,diperolehketerangan bahwaadatigarekannyadisebuah kontrakan di Babakan. Kemudian, sekitar pukul 09.45 WIB, tim Densus 88 Antiteror menyasar rumah kontrakan yang dihuni 3 rekan Adam. Penggerebekan tiga tersangka itu diawali dengan public address untuk mengingatkan kepada para tersangka untuk menyerah. Selain itu, warga sekitar diimbau menjauh dari tempat kejadian perkara (TKP) dan warga dievakuasi ke tempat aman. Setelah itu, tim Densus 88 Antiteror bergerak mendekat ke rumah kontrakan itu. “Tersangka melakukan perlawanan dengan mengambil bom yang sudah jadi sehingga kemudian dilakukan tindakan represif yang

mengakibatkan tewasnya ketiga tersangka,” ujar Rikwanto. Tiga terduga anggota jaringan teroris yang tewas dalam penggerebekan adalah Omen, Helmi, dan Irwan. Ada 5 bom aktif yang disimpan di kontrakan nomor 46 RT 02, Setu, Tangsel, Banten. Satu bom dilemparkan ke arah Tim Densus 88 Antiteror.

kap ini berinisial JT alias H (39) dan asli merupakan warga Payakumbuh. JT diketahui terkait dengan jaringan teroris Solo. “Iya benar,” ujar Kabag Penum Divisi Humas Mabes Polri Kombes Martinus Sitompul membenarkan saat dikonfirmasi terkait hal ini, Rabu (21/12/2016). Kemudian, JT dibawa ke Detasemen Brimob Padang panjang untuk dilakukan pemeriksaan. JT alias H dan terduga teroris yang ditangkap di Deli Serdang, Sumatera Utara, S, akan dibawa ke Jakarta. “Oleh Densus 88 akan dibawa ke Jakarta,” kata Kapolri Jenderal Tito Karnavian di lokasi penggerebekan teroris, Setu, Babakan, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (21/12).

kardo, Kepala Disnakertransduk Jawa Timur. Terkait temuan ini, Disnakertransduk langsung meminta manajemen perusahaan agar segera memulangkan para TKA kasar itu. Sukardo mengatakan, selain sidak di Mojokerto, sebelumnya Disnakertransduk juga telah melakukan sidak ke beberapa lokasi diantaranya di Gresik, Lamongan, dan Sidoarjo. “Dari beberapa kali sidak, temuannya hampir sama, yaitu adanya TKA yang over-stay dan modusnya juga hampir sama, ada mess di dalam pabrik yang jauh dari pemukiman dan tertu-

tanpa terhalangi oleh hubungan kekerabatan atau nepotisme. Jika Arjuna mundur dari medan perang karena rasa hormatnya kepada kakek Bhisma dan Guru Drona, maka Kaurawa akan berkuasa, dan kebenaran akan sirna dari muka bumi. Sesungguhnyalah, segala ciptaan yang beranekaragam, bhinneka, indah, dan maha hebat itu tidak lain adalah segelintir cerminan dari keagungan dan kemahakuasaan Tuhan yang tiada batas, yang patut dilindungi dan diapresiasi oleh masyarakat manusia. Demikianlah Kresna menyadarkan kewajiban Arjuna sebagai seorang ksatria. Demikianlah,padaakhirnyapeperangan itu dimenangkan Pandawa dengan pengorbanan tak terperikan. Semua itu dimungkinkan berkat nasehat dan strategi perang yang disusunberdasarkan“informasiintelijen“ yang diberikan Bhatara Kresna, sang kusir kereta Arjuna. Banyak pengetahuan politik, strategi perang, strategi intelijen, dan ilmu ketatanegaraan yang dapat dipetik dari sosok Bhatara Kresna itu. Kiranya, tidaklah berlebihan bila sosok Bhatara Kresna itu lalu dipilih sebagai lambang dan semboyan kinerja lembaga Badan Intelijen Kepolisian. Kitaberharap,aparatintelijenkita mampu bekerja secara profesional, dan mampu memberikan informasi yangakurat,gunamencegahterjadinya ancaman terhadap keutuhan NKRI. Kebhinekaan Indonesia harus tetap kita rawat dan kita jaga, salah satunya adalah melalui proses penegakan hukum yang tegas, transparan, dan menjunjung nilai-nilai keadilan. Tidak ada salahnya kita bercermin kembali kepada kisah-kisah inspiratif yang tertuang dalam kisah Bharata Yudha yang tertuang dalam lakon-lakonpewayangan.Bukankah, wayang sendiri telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai salah satu warisan budaya tak benda dunia (Intangible World Cultural Heritage) asli Indonesia, pada tahun 2003? Marilah berbanggaberbangsadanberbudaya Indonesia. (*)

sekitar 5 bulan yang lalu,” kata Kapolda Sumut Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel, Rabu (21/12). Rycko mengatakan, S ditangkap di sebuah rumah. “Rumah tersebut merupakan keluarganya. Sekarang dia (terduga teroris) sudah diamankan ke Polda (Sumut)” ujar Rycko.

Deliserdang Terduga teroris berinisial S (27) ditangkap tim Densus 88 dan Polda Sumatera Utara. “Dia (terduga teroris) DPO Densus 88

Diledakkan Polisi meledakkan (disposal) bom aktif yang ditemukan di rumah kontrakan nomor 46 RT 02/RW 01 Kampung Curug, Setu, Tangsel, Banten. Sebelumnya sudah ada 3 bom yang didisposal. Suara ledakkan dari kontrakan cukup keras terdengar. Ada empat kali ledakan terdengar sore ini. Ledakan pertama terjadi pada pukul 15.31 WIB, ledakan kedua pada pukul 15.52 WIB, ledakan ketiga pukul 16.30 WIB, dan ledakan keempat pukul 16.45 WIB, Rabu (21/12/2016).(det/tit)

tup dari area luar,” kata dia. Sementara itu Xiao Hu salah satu pekerja bagian mekanik dari Cina yang bisa berbahasa Indonesia mengakui ada 29 pekerja dari Cina dan 26 tidak bisa berbahasa Indonesia, mereka bekerja sudah hampir satu tahun lebih. Sementara itu, sebanyak 17 tenaga kerja asing (TKA) asal Tiongkok dilarang bekerja dan melakukan aktivitas di area proyek Amurea II Petrokimia Gresik, Jawa Timur, karena masih dalam proses pengurusan kartu izin tinggal sementara (KITAS) di pabrik setempat. “TKA yang belum mengantongi izin bekerja tentunya tidak kami perbolehkan masuk ke area perusahaan. Mereka sepenuhnya menjadi tanggung jawab

kontraktor,” kata Direktur Teknik dan Pengembangan (Dirtekbang) Petrokimia Gresik, Arif Fauzan dalam keterangan persnya di Surabaya, Rabu. Arif mengatakan, perusahaan secara prinsip meminta kontraktor untuk menyiapkan dan mengatur segala rencana penggunaan TKA dengan sebaik mungkin, karena hal ini terkait dengan proses perizinan bagi TKA yang akan bekerja di lingkungan proyek. “Tanpa mengantongi izin sesuai dengan regulasi pemerintah mereka dilarang untuk dipekerjakan. Dan kami akan kawal ketat soal TKA asing ini sampai masa pelaksanaan proyek selesai,” ucapnya, menegaskan. Ia menyebutkan berdasarkan

data per November 2016 total pekerja proyek Amurea II mencapai 1.645 orang, dan terdiri dari 1.597 orang pekerja lokal dan 48 orangTKA China, sementara mayoritas pekerja asing telah mengantongi KITAS, sehingga sah untuk bekerja di Indonesia. “Hanya 17 TKA asal China di proyek Amurea II saat ini sedang proses perpanjangan KITAS. Sebagai konsekuensi, maka pekerja asing tersebut tidak diperbolehkan masuk dan bekerja di area pabrik,” tuturnya. Oleh karena itu, kata Arif, Petrokimia Gresik meminta kontraktor untuk mengurus proses administratif tersebut sampai selesai agar mereka dapat kembali masuk dan bekerja di lingkungan proyek.(ant/ssn/tit)

nesia, tetapi juga di dunia. Hal ini terlihat dari ‘Om Telolet Om’ yang menempati puncak trending topic dunia. Berdasarkan pantauan hingga Rabu (21/12) pukul 14.00WIB, ada sebanyak 620 ribu cuitan‘Om Telolet Om’. Jumlah cuitan ‘Om Telolet Om’ ini tentunya sangat fantastis. Jumlah ini jauh lebih banyak dari trending topic dunia lainnya seperti ‘Pro Bowl’ yang sebanyak 113 ribu cuitan, Clarice Falcao sebanyak 74.900 cuitan dan tagar #Tultepec sebanyak 63.100 cuitan.

Cuitan ‘Om Telolet Om’ ternyata juga tidak hanya dicuit oleh para netizen Indonesia, tetapi juga netizen dunia. Emil&Dariel yang merupakan finalis America’s Got Talent salah satunya. “Goodnight to our incredible Om Telolet Om fans! Wishing you much Om Telolet Om in your lives! More Om Telolet Om to come tomorrow”. “Could someone please tell me what ‘om telolet om’ means ahaha,” tanya seorang penyanyi asal Australia, Alii Simpson. “Just went outside and yelled

om telolet om at a bus - obviously hasn’t made it to Australia yet,” kata anggota band 5 Second of Summer’s, Michael Clafford. Kemudian juga, The Chainsmokers, duo DJ Amerika yang terdiri dari Andrew Taggart dan Alex Pall. Selain nama-nama itu, banyak musikus dunia lain yang juga menyebutnya dalam kicauan Twitter. Sebut saja Tim White, Major Lazer, Martin Garrix, Bassjackers, Dillon Francis, Nervo, Showtek, sampai Oliver Heldens. (rep/tit)

Payakumbuh Selain di Tangerang Selatan, Tim Densus 88 Antiteror juga menangkap terduga teroris di Payakumbuh, Sumatera Barat. Pria yang ditangkap ini merupakan jaringan teroris Solo. Penggerebekan dilakukan di Desa Balai Nan Duo, Payakumbuh, Sumatera Barat, pada pukul 09.30 WIB, Rabu (21/12). Operasi penyergapan Densus 88 dibantu personel Satuan Brimob Polda Sumbar dan Polres Payakumbuh. Terduga teroris yang ditang-

Petrokimia Larang Kerja 17 TKA Sambungan Halaman 1

oleh pekerja lokal. Dalam sidak kali ini, Disnakertransduk juga menemukan adanya mess atau tempat menginap para TKA yang lokasinya disembunyikan jauh dibelakang pabrik. Bahkan kondisi mess tidak layak, ruangan ukuran 2X2 yang dipenuhi dengan barang bahkan terdapat minuman keras 1 krat dan ditemukan rokok dari Cina yang tidak bercukai. “Dari sidak kali ini diketahui ada 29 TKA, padahal hanya ada 3 TKA yang berizin, ironisnya lagi TKA tersebut tidak bisa berbahasa Indonesia dan tidak memiliki keahlian khusus, mereka bekerja sebagai pekerja kasar,” kata Su-

Suryanto,M.Pd

Finalis America’s Got Talent Ikut Komentar

TEMBUS.. ikutan meramaikan. Dillon Francis bahkan menambahkan emoticon bus dan duo DJ The Chainsmokers malah penasaran, “What does om telolet om mean?,” tanya mereka. Fenomena ini belakangan jadi hiburan tersendiri dan berkembang di beberapa wilayah lain di Indonesia tak hanya di Jepara. Bagi anak-anak di di daerah, hal yang berhubungan dengan bis terdengar keren, ter-

Sambungan Halaman 1 masuk bunyi klaksonnya. Menjadisesuatuyangmenarik melihat keceriaan anak-anak yang dengan setia menunggu bis antar kota melintas dan berharap bisa mendengarkan klaksonnya. Bagi para sopir bus sendiri, sepertinya merekapunyakesenangansendiri saat melihat tawa anak-anak yang setia menanti. Fenomena ‘Om Telolet Om’ memang benar-benar menjadi fenomena tidak hanya di Indo-


08 www.beritametro.co.id

KAMIS, 22 DESEMBER 2016 INDEX HARGA SAHAM SUMBER: WWW. IMQ21.COM 21 DESEMBER 2016

-0.15% IHSG

0.5% STI

-0.1% NIKKEI

-0.3% FTSE

0.2% KLCI

0.4% DJIA

0.3% NASDAQ

5,114

2,873

18,357

6,809

1,630

19,152

5,399

HARGA EMAS

JUAL (RP/GR)

BELI (RP/GR)

US$/OZT:

524,589

503,605

1,134.70 IDR/USD: 13,438

SUMBER: GERAIDINAR 21 DESEMBER 2016

Sambut Tahun Baru Hotel Majapahit Gelar The Masquerada Ball Party SURABAYA(BM) – Menyambut tahun baru 2017, hotel Majapahit mengadakan gala dinner dengan tema The Masquarade Party.“Kami memilih tema ini dikarenakan cocok sekali dengan nuansa hotel yang klasik dan elegan,” kata Sabrina Tami, Marcom Hotel Majapahit, Rabu. Dalam acara ini, masih menurut Tami, akan dimeriahkan live music by Fever Band, MC by Erina Kota, The beauty of mermaid fashion show by JPR Management, Diamond Dancer Group, juggling performance, games dan doorprize yang sangat menarik. “Kami iuga telah menyiapkan promo buy 10 get 1 free untuk gala dinner,” tambah Tami. The Masquerade Ball Party atau biasa disebut Pesta Topeng, termasuk dari sekian banyak tradisi pesta di Eropa yang dijalankan secara turun-temurun. Seperti Pesta Topeng itu sendiri baru dikenal setelah memasuki abad ke-16, atau ketika periode awal dimulainya masa Renaissance, dimana para undangan yang hadir menggunakan aksesoris berupa topeng yang indah.

KURS MATA UANG SUMBER: KLIKBCA.COM 21 DESEMBER 2016 / 16:05 WIB

JUAL USD SGD EUR AUD

13473.00 9329.54 14047.48 9789.24

BELI 13453.00 9309.54 13947.48 9709.24

PROFIL Ivon Maria

Mengajar Piano Dilakukan dengan Hati

BM/IST

MENARIK: Menjelang pergantian tahun, Hotel Majapahit akan menggelar The Masquerada Ball Party

Gala dinner diadakan pada malam pergantian tahun, 31 Desember 2016 di Balai Adika

ballroom yang terkenal dengan nuansa klasiknya. Selain itu hotel Majapahit juga telah menyiapkan

special deal dan juga menyuguhkan live cooking sebagai daya tarik tersendiri. (sur/dra)

Marak Investasi Asing, REI Bentuk Divisi Khusus JAKARTA(BM)- DPP Realestat Indonesia (REI) berencana membentuk divisi baru, yakni Bidang Kerjasama Investasi. Divisi baru seiring dengan dilakukannnya pelantikan jajaran kepengurusan DPP REI periode 2016-2019 oleh Ketua Umum DPP Realestat Indonesia (REI) Soelaeman Soemawinata, kemarin Kepengurusan baru ini merupakan

kombinasi dari wajah-wajah baru dan sejumlah nama yang pernah duduk di kepengurusan DPP REI sebelumnya. Soelaeman mengatakan, pada kepengurusan yang baru kali ini, ada satu divisi baru yakni Bidang Kerjasama Investasi. Adapun alasan dibentuk divisi baru ini adalah lantaran melihat dari dua sisi. Pertama, investasi asing ke Indonesia

BM/IST

MARAK: Semakin membanjirnya investor asing yang menanamkan investasinya di property menjadikan REI pusat membentuk divisi khusus investor asing yang akan bersinergi.

sudah mulai marak. Maka diharapkan akan bisa menampung sekaligus membantu investor atau pengembang asing yang berminat berinvestasi di tanah air. “Divisi Kerjasama Investasi, sebelumnya kan tidak ada. Saya fikir harus ambil peluang di kerja sama itu karena mereka masuk tidak tahu budaya dan suasana bisnis Indonesia. Mereka hanya bawa uang, tapi kemampuan market dan budaya lokal hanya orang kita yang tahu. Kalau mau sukses tentu harus sinergi dengan kita,” ucapnya usai pengukuhan kepengurusan DPP REI periode 2016-2019 di Ritz PP, Jakarta, Nantinya divisi bidang kerjasama investasi akan mensinergiskan pengembangpengembang tidak hanya di Jakarta saja, melainkan juga di seluruh daerah. Pada sisi kedua adalah untuk memperkaya wahana yang ada dalam kepengurusan REI dengan menggandeng BUMN-BUMN. Pasalnya, BUMN ini memiliki kekuatan yang tinggi dari segi teknis dan kemampuan finansial. “Bagaimana caranya BUMN disinergikan dengan kolaborasi lain-lain. Pengalaman mereka kinerjanya juga bisa membantu teman-teman REI yang lainnya. Itu salah satu yang kita tambahkan,” jelasnya. (nis/dra)

Dihelat 27-28 Desember, Antisipasi Lonjakan Harga Akhir Tahun

Puspa Agro Gelar Pasar Murah SIDOARJO(BM)-Manajemen PT Puspa Agro kembali pada kepeduliannya dalam mengerem laju inflasi akibat kenaikan harga dan membantu menstabilkan harga bahan kebutuhan pokok menjelang tahun baru 2017. Komitmen dilakukan dengan menggelar pasar murahsejumlahbarangkebutuhanpokokbagi masyarakat, mulai 27-28 Desember 2016. Rencananya, pasar murah yang menjadi bagian dari program Operasi Pasar Mandiri

(OPM) ini digelar digerbang masuk area pusat perdaganganagroPuspaAgro,Jl.Sawunggaling 177-183Jemundo,Taman,Sidoarjo,mulaipukul 09.00WIB.Sejumlahkomoditasyangdijualdenganhargadibawahpasaranmeliputi:beras(tipe mediumdanekonomis),ayampotong(frozen), aneka ikan (frozen), telor, minyak goreng, gula pasir dan tepung terigu. “Pasar murah ini digelar sebagai antisipasi terhadap lonjakan harga sembako

DIMINATI: Sejumlah warga sangat antusias dengan diadakannnya pasar murah di Puspa Agro dengan harga dibawah pasar.

menjelang tahun baru. Kami pastikan, harganya dibawah pasaran,” kata Ketua Panitia Pasar Murah, Hengky Rachmadiansyah, di kantornya, Selasa (20/12). Program yang bertujuan membantu menstabilkan harga barang kebutuhan pokok dan menahan laju inflasi ini, kata Hengky, dimaksudkan untuk membantu masyarakat menjelang pergantian tahun. Ini dilakukan sebagai antisipasi atas kemungkinan melonjaknya harga barangbarang kebutuhan sehari-hari mereka. “Meski saat ini belum terjadi lonjakan harga yang signifikan, tak ada salahnya kita antisipasi. Sebab, tidak menutup kemungkinan menjelang tahun baru ada peningkatan permintaan barang yang memungkinkan mengerek harga,” tandasnya. Dirut PT Puspa Agro, Abdullah Muchibuddin, menambahkan, program Pasar Murah merupakan bentuk kepedulian Puspa Agro kepada masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan harga relatif murah. Karena, ada tren naiknya harga menjelang tahun baru, meski tak terlalu drastis. Apalagi, cuaca yang kerap hujan belakangan ini menjadi pemicu naiknya harga karena pasokan barang bisa jadi akan berkurang atau tersendat. “Kami siap stok cukup banyak, terutama untuk komoditas ayam dan ikan. Ini sekaligus untuk mewujudkan gerakan gemar mengonsumsi ikan kepada masyarakat,” ujar Hengky. (har/dra/*)

Bermain music merupakan sebuah kegiatan yang bisa bisa dilakukan secara sembarangan, perlu ada keteraturan. Seperti diungkapkan pendiri Wisma Musik Galaxy yang cukup mencintai piano. Boleh dibilang musik piano telah mendarah daging dalam diri Ivon Maria Pek Pien. Sudah lebih dari 35 tahun lamanya, Ivon mengabdikan dirinya untuk perkembangan musik piano di Indonesia. Tak mudah bagi Ivon untuk bisa seperti sekarang, mempunyai sekolah musik yang cukup diperhitungkan di kancah internasional. “Butuh perjuangan yang tidak mudah untuk bisa menjadi seperti sekarang,” ujar Ivon membuka kisahnya. Belajar musik piano telah dilakoni Ivon sejak masih berusia 6 tahun. Musik piano memang tak asing bagi Ivon kecil waktu itu, maklum sang tante yang piawai bermain musik piano membuat Ivon kecil mengakrabi musik ini. Namun karena kondisi ekonomi yang kurang menunjang, Ivon kecil tak bisa belajar musik piano secara maksimal. “Dulu saya belajar piano pakai meja yang sudah digambari seperti tuts-tuts piano, karena memang tidak punya alat musik piano,” ujarnya mengenang. Meski berlatih seadanya, namun semangat dan ketekunan Ivon mengantarnya menjuarai sebuah kompetisi musik. Kala itu Ivon baru berusia 12 tahun. Kemenangan itu, Ivon pun menjadi bahan berita di layar televisi. “Karena masuk televisi itulah jadi ada yang berminat les musik ke saya,” kata ibu satu orang putra ini. Itu menjadi langkah awal bagi Ivon mengajar musik piano. Meski kala itu Ivon hanya dibayar Rp 7.500 per bulan, namun Ivon tetap menjalaninya. “Itu adalah bayaran pertama saya mengajar musik piano saat masih berusia 12 tahun,” imbuh wanita yang menetap di kawasan

Kertajaya Indah Timur, Surabaya. Ketika mengajar musik, Ivon mengaku melakukannya dengan hati. Baginya musik bersinggungan dengan kondisi psikologi seseorang. Menggunakan cara keras justru akan ‘mematikan’ musik itu sendiri. Jika hati gembira maka denting suara piano akan mengalir dengan sendirinya dan penuh kesyahduan. Seiring berjalannya waktu, murid Ivon kian bertambah hingga pada tahun 1998 Ivon mendirikan sekolah musik piano bernama Wisma Musik Galaxy. Selain telah menelurkan bakat-bakat handal dalam dunia musik piano di tanah air seperti di Surabaya, Ivon telah mengunjungi berbagai negara di belahan dunia selama puluhan tahun pengabdiannya terhadap musik piano. Kini sekolah musik milik Ivon telah memiliki cabang di Jakarta. (dra)


09 www.beritametro.co.id

KAMIS, 22 DESEMBER 2016

KPK Curigai Harta Tak Wajar Walikota Madiun

MADIUN (BM) – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mencoba mengungkap kasus dugaan gratifikasi yang melibatkan Wali Kota Madiun Bambang Irianto. Saat ini, tim penyidik tengah mendalami aliran dana kepada tersangka dengan terus memeriksa sejumlah saksi guna mengurai kasus ini. Hingga Rabu (21/12), setidaknya sudah ada 12 saksi yang dipanggil untuk diperiksa di Gedung Bhara Makota Polres Madiun Kota. Kebanyakan dari para saksi itu merupakan pihak swasta yang berperan sebagai investor maupun pengembang. Mereka dimintai keterangan terkait aliran dana gratifikasi. Juru Bicara KPK, Febri Diansyah menyatakan, KPK sudah memiliki data angka kekayaan BI dari sumber yang sah. Baik sebagai kepala daerah maupun sebagai pengusaha migas dengan aset yang tersebar di beberapa tempat. Hanya saja, ia tidak menjelaskan secara rinci mengenai besaran angka dan jenis kekayaan dimaksud.

FOTO: BM/IST

Bambang Irianto

Karena itu, kata dia, perlu dilakukan penelusuran lebih lanjut soal kekayaan lain yang dianggap tidak wajar dan diduga berasal dari gratifikasi.

“Setidaknya sudah ada 12 saksi yang dimintai keterangan untuk mengungkap dugaan gratifikasi itu,” katanya. Sebelumnya, KPK telah menyita sejumlah harta yang dianggap tidak wajar dari Bambang Irianto selama menjabat sebagai Wali Kota Madiun. Di antaranya empat mobil mewah. Keempat mobil mewah tersebut disita dari rumah pribadinya yang berada di Jalan Jawa Kota Madiun. Adapun empat mobil yang disita adalah Hummer warna putih bernomor polisil B-11-RRU, Range Rover warna hitam bernomor polisi B-111-RUE, Jeep Rubicon bernomor polisi B-11-RUE, dan Mini Cooper warna putih bernomor polisi B-1279-CGY. Menurut Febri Diansyah, penyitaan itu berkaitan dengan perkara dugaan gratifikasi, khususnya pasal 12 B Undangundang Tipikor. Tersangka Bambang Irianto dijerat pasal 12 huruf I, atau pasal 12 B, atau pasal 11 Undang-undang Tipikor sebagaimana diubah UU Nomor

20 Tahun 2001. “Pasal gratifikasi ini dalam penerapannya dapat menyasar kekayaan yang tidak wajar dibanding penghasilan yang sah,” kata dia. Seperti diketahui, Bambang Irianto adalah tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi penerimaan hadiah terkait pembangunan pasar besar Kota Madiun tahun anggaran 2009-2012. Hingga kini KPK masih terus mengembangkan kasus tersebut. Sementara itu, salah seorang saksi yang dimintai keterangan menyebutkan, dirinya memang diharuskan menyediakan dana khusus. Selain berkas, ada paket biaya yang harus diserahkan untuk mempercepat proses penyelesaian izin-izin yang dibutuhkan. Izin yang dimaksudnya adalah, izin prinsip, izin lokasi, IMB, dan masih banyak lagi lainnya. Rata-rata paket biaya yang disediakan oleh masingmasing pengembang berkisar antara Rp 2 juta hingga Rp 3 juta per kapling. (nt/det/udi)

Jatim Terima Penghargaan Parahita Ekapraya SURABAYA (BM) - Prestasi membanggakan kembali diraih Provinsi Jawa Timur (Jatim). Setelah Selasa (20/12) meraih tiga penghargaan sekaligus, Rabu (21/12) Gubernur Jatim H Soekarwo kembali meraih predikat terbaik berupa Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Kategori Mentor. Penghargaan dari Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kementrian PPPA) ini diberikan langsung oleh Wakil Presiden RI H Jusuf Kalla bersama Menteri Menteri PPPA Yohana Yembise kepada Gubernur Jawa Timur di Istana Wakil Presiden RI di Jakarta. Gubernur Jatim yang juga akrab disapa Pakde Karwo itu, menerima penghargaan ini bersama dengan Gubernur Jabar, Jateng, Kepri, DIY, dan DKI Jakarta yang merupakan peraih terbaik untuk tingkat provinsi. Sementara untuk tingkat kabupaten/kota, penghargaan diberikan kepada

FOTO : BM/IST

TERIMA PENGHARGAAN: Gubernur Jatim, H Soekarwo, didampingi Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Jatim, Dwi Listyawardani, saat menerima penghargaan Parahita Ekapraya Tertinggi yang diserahkan Wapres Jusuf Kalla.

Kabupatem Rembang, Kota Bandung, dan Kota Surabaya. Untuk kategori kemenetrian/ lembaga penghargaan diberikan kepada Kementan, Kemen PPN/Bappenas, Kemen PUPR,

dan Kemenkeu. Bagi Jatim, penghargaan untuk kategori mentor merupakan yang kedua kalinya dan penghargaan kesepuluh kalinya penghargaan APE

diraih Jatim. Penghargaan APE merupakan pemberian apresiasi atas semangat dan antusiaisme lembaga/pemerintah dalam bekerjasama, berkolaborasi, saling bahu

membahu mengemban mandat negara untuk menjadikan perempuan dan anak Indonesia berada pada garis aman, mandiri, bermanrtabat dan berkualitas. Pemberian APE juga untuk menunjukkan bahwa strategi Pengarusutamaan Gender (PUPG) dan Pengarusutamaan Hak Anak (PUHA) dapat diimplementasikan di masyarakat. Menut Pakde Kar wo, perolehan penghargaan ini tidak terlepas dari gubernurgubernur sebelumnya. Namun, yang luar biasa adalah masyarakat, tokoh masyarakat dan koordinasi pimpinan daerah yang sangat bagus di Jatim. Pada dasarnya, kata dia, kultur Jatim yang open minded menjadi stimulus program. Jadi, masyarakat dengan kultur yang horizontal dan masyarakat yang menempatkan hubungan lelaki dan perempuan menjadi fungsional dengan tidak menghilangkan bagaimana pendidikan yang lebih baik. (nt/det/udi)

Jelang Akhir Tahun, Permintaan Mamin Meningkat SURABAYA (BM) - Permintaan produk makanan dan minuman (mamin) kemasan dari Jawa Timur mengalami kenaikan hingga 30% dibandingkan hari biasa saat menjelang perayaan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017. Ketua Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI) Jawa Timur, YaptoWilly Sinatra mengatakan, adanya kenaikan permintaan pada momen itu setidaknya FOTO : BM/IST bisa menolong pertumbuhan DIPAJANG: Salah satu gerai pasar modern yang memajang dan menawarindustri mamin tahun ini secara kan beraneka makanan dan minuman.

umum. “Pertumbuhan industri mamin di Jatim sampai kuartal III/2016 ini kan hanya 6,63%, harapannya sampai akhir tahun bisa digenjot sampai 10% dengan adanya perayaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru,” katanya, Rabu (21/12). Yapto mengatakan, kalangan pengusaha mamin berharap pertumbuhan permintaan produk mamin yang mencapai 30% ini bisa bertahan hingga tahun depan, tepatnya saat ada momen perayaan Imlek. “Industri mamin tidak

terlepas dari adanya momenmomen besar karena biasanya saat itu cenderung permintaan konsumen meningkat,” ujarnya. Industri mamin di Jatim tidak hanya mengandalkan pasar dalam negeri tetapi juga pasar ekspor seperti Asia, negara-negara Timur Tengah, dan Eropa. “Permintaan dari luar sejauh ini masih cukup bagus, dan kami terus berupaya mempertahankan pasar-pasar luar yang memiliki permintaan cukup tinggi,” pungkasnya. (kmf/udi)

ALUMNI UNESA

FOTO : BM/SULUH DP

BUKA FGD: Rektor Unesa Prof Warsono memberi sambutan sebelum FGD dimulai.

Beri Masukan Kemendikbud SURABAYA (BM) – Belakangan ini, dunia pendidikan di Indonesia muncul berbagai wacana yang cukup ramai dibicarakan. Mulai dari gagasan full day school, penguatan pendidikan karakter, revitalisasi SMK, hingga rencana moratorium Ujian Nasional (UN). Untuk menyampaikan masukan kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terkait persoalan itu, Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dan Unesa menggelar focus group discussion (FGD) bertemakan Rekonstruksi Sistem Pendidikan Nasional, Rabu (21/12). FGD digelar di Gedung Gema Unesa kampus Ketintang. Peserta datang dari kepala dinas pendidikan, pakar pendidikan, DPRD, kepala sekolah, guru, ketua organisasi siswa intra sekolah (OSIS), praktisi pendidikan, dewan pendidikan, dan lain-lain. Rektor Unesa Prof Warsono mengatakan, yang perlu disiapkan saat ini adalah menghadapi perubahan jaman. “Perubahan itu ada. Tetapi apakah semua berubah? Tidak, ada sesuatu yang tetap. Ilmu yang kita pelajari sekarang mungkin beberapa tahun lagi berubah. Kalau Pak Nuh (mantan Mendikbud) mengatakan, yang tidak berubah itu satu: karakter. Tapi saya tambah lagi dalam konteks ilmu, yang tidak berubah itu bukan ilmunya, tapi cara berpikirnya,” kata dia. Dia mengaku sangat setuju dengan Kurikulum 2013. Kurikulum ini mengajarkan anak sejak kecil berpikir saintifik. Mulai mengidentifikasi pertanyaan, lalu mencoba mencari sumber data dan informasi untuk menjawab pertanyaan itu. Kemudian menganalisis data. “Cara berpikir kritis dan kreatif ini akan menghasilkan inovasi. Kalau sudah begini akan menghasilkan ekonomi-ekonomi produktif dan kreatif. Jadi ini yang harus kita pikirkan,” terangnya. Kurikulum yang berubah-ubah itu, lanjut Warsono, sebenarnya mau ke mana arahnya. Seringkali pemangku kebijakan pendidikan ini tidak terfokus pada satu pertanyaan dasar. “Kalau saya lebih mengarahkan agar anak-anak belajar cara berpikir tingkat tinggi,” ujar Guru Besar Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) ini. Sementara itu, Ketua Bidang Pendidikan dan Pelatihan IKA Unesa Prof Luthfiyah Nurlaela mengatakan, setelah FGD ini akan dibuatkan laporan disertai analisis untuk dijadikan rekomendasi kepada Kemendikbud. “Kita ingin ada rekomendasi kepada kementerian terkait empat isu yang akhir-akhir ini menjadi isu hangat di bidang pendidikan,” jelasnya. Perempuan yang juga menjabat Direktur Program Pendidikan Profesi Guru (P3G) Unesa ini mencontohkan tentang Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 tahun 2016 tentang Revitalisasi SMK. Revitalisasi SMK itu harus menjadi perhatian berbagai bidang. Diperlukan roadmap atau peta jalan pengembangan SMK. Peta jalan ini, lanjut Luthfiyah, nanti menjadi pedoman untuk pemetaan kebutuhan tenaga kerja SMK, kemudian juga untuk penyelarasan kurikulum SMK supaya link and match, kemudian untuk sertifikasi, lisensi, uji kompetensi, dan seterusnya. “Revitalisasi SMK itu bisa ke mana-mana. Dan ini sangat penting bagi pemerintah untuk menerima masukan,” terangnya. (sdp/udi)

Belajar dari Ilmuwan ‘Diaspora’ Menembus Dunia

Kata Kuncinya Ada pada Disiplin dan Kerja Keras

Dua ilmuwan diaspora ‘menyapa’ ratusan mahasiswa PENS. Tantangan dibeberkan dan motivasi pun ditanamkan. Berikut liputan wartawan Berita Metro (BM), Aziz Tri P. SUASANA di Auditorium Lantai 6 Gedung Pasca Sarja Terapan, Rabu (21/12) siang, terlihat penuh sesak. Ratusan tempat duduk yang disediakan panitia pun tak ada yang kosong. Semuanya full, penuh terisi. Tak kurang dari 500 mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) antusias menyambut kedatangan dua ilmuwan ‘diaspora’, yang selama ini berkiprah di luar negeri. Tak heran, ketika Prof Anton Satria Prabuwono dan Dr Dani Harmanto memasuki ruangan, gemuruh tepuk tangan pun terdengar membahana. Keduanya bagian dari program ‘Visitng World Class Professor’ yang di-

gelar Kemenristekdikti bertema ‘Menyalakan Indonesia di Peta Ilmu Pengetahuan Dunia’. Prof Anton Satria Prabuwono merupakan pakar Artificial Intelligence (AI) atau Kecerdasan Buatan yang berkiprah di King Abdulaziz University, Arab Saudi dan Universiti Kebangsaan, Malaysia. Sedangkan Dr Dani Harmanto berkiprah di University of Derby, Inggris sebagai Ketua Jurusan Mechanical Engineering atau Teknik Mesin. Keduanya memberikan kuliah tamu sekaligus memacu motivasi para mahasiswa PENS. “Saya kaget, forum ini dihadiri ratusan orang sebanyak ini. Tapi saya sangat senang,

FOTO : BM/AZIZ TRI P

LEVEL DUNIA : Prof Anton Satria Prabuwono (tengah) saat memberikan kuliah tamu di PENS bersama Dr Dani Harmanto (kiri), dalam forum ‘Visitng World Class Professor’, Rabu (21/12).

apalagi melihat teman-teman mahasiswa. Semoga kedatangan kami bisa memotivasi Anda semua untuk berprestasi lebih jauh ke tingkat dunia,” kata Prof Anton Satria Prabuwono yang mendapat sambutan hangat para mahasiswa.

Prof Anton yang menyajikan materi ‘Artificial Intelligence and Its Applications: Industrial Based Research’ menekankan, hampir semua bidang industri kini ‘dirambah’ AI. Baik yang sudah diterapkan maupun yang masih dalam riset dan pengembangan.

“Selain manufactur, juga di perbankan, layanan jasa, bidang kesehatan, juga di entertainment. Semuanya dirambah AI. Untuk efisiensi waktu maupun biaya. Tapi saya tekankan, robot itu fungsinya membantu manusia. Bukan menggantikan manusia,” katanya. Lalu bagaimana tantangan dunia AI? Dikatakan oleh profesor kelahiran Brebes, Jawa Tengah ini, masih sangat luas tantangan ke depan. Misalnya saja, ia mencontohkan soal ‘natural expression’ atau bagaimana merancang agar robot juga bisa memunculkan ekpresi natural. “Contoh gampangnya, robot sepakbola sudah banyak dibuat. Bagaimana mereka mencetak gol juga sudah biasa. Tapi yang sulit, bagaimana memperlihatkan ekpresi natural setelah mereka mencetak gol. Gam-

pangnya seperti pesepakbola berselebrasi. Mengangkat tangan atau mengepalkan jari-jari, Itu yang sulit,” kata Anton.

Pacu Motivasi Sedangkan Dr Dani Harmanto memaparkan tentang teknologi Computer Aided Design (CAD) yang kian maju maupun Computational Fluid Dynamics (CFD) yang mampu memprediksi terhadap permasalahan mekanika fluida. “Pada dasarnya pengujian yang paling mendekati benar adalah dengan melakukan pengujian secara langsung pada objek uji. Namun pengujian tersebut butuh biaya sangat mahal dan memakan waktu lama. Maka dibutuhkan simulasi komputer yang mampu mewakili kejadian sebenarnya,” katanya. Dicontohkan oleh Dani,

misalnya pengujian produk yang mengharuskan dijatuhkan dari ketinggian satu meter sebelum dipasarkan. “Kalau barang benar-benar dijatuhkan, dan rusak, tentu saja butuh biaya banyak. Tapi dengan teknologi CFD, bisa dilakukan simulasi dan dihitung kemungkinannya di komputer,” kata ilmuwan yang besar di wilayah Kalibokor, Surabaya ini. Di akhir forum, Dani memacu motivasi para mahasiswa agar meraih sukses di tingkat dunia. “Soal penguasaan ilmu, kita tidak kalah dibanding orang asing. Tapi memang kelemahan kita, kerap tidak disiplin. Time schedule harus ketat, dan kerja keras. Saya yakin, para mahasiswa di sini bisa meraih sukses melebihi kami,” katanya. (*)


10 JATIM RAYA

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 22 DESEMBER 2016

Bea Cukai Blitar Musnahkan Barang Bukti Rp 4,3 M Hasil Penindakan Selama Tahun 2016 BLITAR (BM) - Barang bukti senilai Rp 1,7 miliar dimusnahkan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Pramata Blitar dan KPPBC Tipe Madya Malang. Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Jawa Timur II, Nirmala mengatakan, pemusnahan ini merupakan hasil penindakan selama tahun 2016. Hasilnya, dapat diamankan 9.265.520 batang rokok sigaret kretek mesin dengan nilai barang mencapai Rp 4.360.498.480 dan memiliki potensi kerugian negara mencapai Rp 1.769.47.000. Selain itu, ada juga rokok sigaret kretek tangan sebanyak 1.205.454 batang dan tembakau sebanyak 63 kg. “Ini merupakan sitaan yang besar dalam satu tahun selama 2016,” ujar Nirmala usai pemusnahan di halaman kantor KPPBC Tipe Pratama Blitar di Jalan Sudanco Supriadi Kota Blitar, Rabu (21/12). Rokok dan tembakau ini disita dan dimusnahkan, lanjut dia, karena dijual

tanpa dilengkapi pita cukai, menggunakan pita cukai palsu, menggunakan pita cukai bekas dan menggunakan pita cukai yang bukan untuk peruntukannya. Penjulan rokok ini melanggar UU No 39 Tahun 2007 tentang perubahan UU No 11 tahun 1995 tentang cukai. “Coba bayangkan berapa jumlah kerugian Negara jika satu batangnya cukainya senilai Rp 400 dikalikan 10 juta batang,” ungkapnya. Tidak hanya rokok bea cukai juga menyita barang-barang lainya seperti handphone, botol miras berbagai merek, kosmetik impor, air soft gun, serta sex toys. Alat-alat ini senilai dengan Rp 719 juta dengan potensi kerugian negara Rp 335.794.070. “Untuk sex toys ini didapatkan dari jasa pengiriman yang dibeli warga melalui on line, namun warga tidak mengetahui jika barang ini dilarang beredar di Indonesia,” ujarnya. Nirmala mengimbau ke warga untuk menghindari pembelian dan

mengkonsumsi dan memproduksi barang secara ilegal. Apalagi tidak dilengkapi dengan izin edar BPOM. Begitu juga dia meminta warga untuk tidak membeli dan mengimpor barang berupa barang yang mengandung unsur pornografi. Untuk memberikan efek jera, pada tahun ini KPPBC Tipe Pratama Blitar telah memproses barang hasil penindakan dengan memberikan saksi administasi berupa denda. Ada 9 penindakan yang dikenakan saksi administasi berupa denda dengan jumlah total mencapai Rp 511.112.000. “Saat ini saksi administrasi ini sudah dibayar dan dikembalikan ke kas negara,” tutupnya. (det/udi) DIMUSNAHKAN: Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Pramata Blitar dan KPPBC Tipe Madya Malang memusnahkan barang bukti senilai Rp 1,7 miliar. Barang bukti sebanyak itu, merupakan hasil penindakan selama tahun 2016. BM/IST

Perhutani Tutup Jalur Pendakian Gunung Lawu MAGETAN (BM) - Perum Perhutani KPH Lawu Ds menutup jalur pendakian Gunung Lawu pada liburan menjelang Hari Raya Natal 2016 dan Tahun Baru 2017 karena kondisi cuaca buruk di wilayah setempat. Staf Komunikasi Perusahaan KPH Lawu Ds, Eko Santoso, kepada wartawan mengatakan, penutupan berlaku untuk semua jalur resmi pendakian baik melalui jalur Cemoro Sewu, Kecamatan Plaosan, Magetan, Jawa Timur, maupun jalur Cemoro Kandang di Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah. “Penutupan jalur tersebut disebabkan karena cuaca buruk yang terjadi di wilayah Gunung Lawu dan puncaknya, yakni badai besar dan hujan angin. Sehingga, sangat membahayakan pendaki jika nekat mendaki Gunung Lawu,” ujar Eko. Menurut dia, berdasarkan laporan dari petugas Perhutani di sekitar pos penjagaan, penutupan jalur pendakian tersebut sudah berlangsung sejak dua hari terakhir. Penutupan tersebut berlaku hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Pihaknya tidak menampik jika penutupan tersebut akan membuat para calon pendaki kecewa, sebab, biasanya menjelang pergantian tahun baru, banyak wisatawan yang ingin mendaki untuk merayakan malam pergantian tahun baru di puncak Gunung Lawu. “Ini terpaksa kami lakukan, demi keamanan dan keselamatan para calon pendaki. Sebab, cuaca di puncak Lawu memang sangat ekstrem,” katanya. Sesuai laporan petugas di

lapangan, selama beberapa hari ini angin kencang, hujan, dan badai melanda kawasan Gunung Lawu. Bahkan mulai pintu masuk pos jalur pendakian Cemoro Sewu, angin sudah bertiup kencang hingga menumbangkan sejumlah pohon pinus. Pihak Perhutani KPH Lawu Ds belum dapat memastikan sampai kapan jalur pendakian Gunung Lawu akan dibuka kembali. Hal itu sangat terganung dari kondisi cuaca di gunung setempat. (nt/udi)

BM/IST

JALUR PEDAKIAN: Salah satu jalur pendakian menuju puncak Gunung Lawu yang biasa dipergunakan para wisatawan.

Pengungkapan Kasus Narkoba di Banyuwangi Meningkat

BM/IST

HIJAUKAN JALAN DENGAN MAHONI

Menanamkan cinta lingkungan dan peduli untuk mewujudkan Kabupaten Bangkalan Hijau, Kodim 0829/Bangkalan melalui personel Koramil 0829-16/Sepulu, menanam 436 bibit pohon mahoni di kanan kiri jalan provinsi di wilayah Jalan Raya Desa Banyior sampai perbatasan Desa Banyu Sangka, Kecamatan Tanjung Bumi, Rabu (21/12). Penanaman pohon ini bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya kerusakan lingkungan yang lebih parah. Karena selama ini, terjadi pembalakan liar terkait pohon-pohon, utamanya yang ada di pinggir jalan.

BANYUWANGI (BM) - Peredaran narkoba di Banyuwangi terus meningkat. Data dari Satuan Reserse Narkoba Polres Banyuwangi menyebutkan, kasus penyalahgunaan narkoba yang berhasil diungkap selama tahun 2016 meningkat 25 persen. Pengungkapan kasus narkoba di Banyuwangi pada tahun 2015 lalu sebanyak 138 kasus dan 176 pelaku berhasil diringkus. Sedangkan tahun 2016 ini jumlah kasus narkoba yang berhasil diungkap sebanyak 178 kasus dan sebanyak 232 pelaku berhasil

diamankan. “Kita ungkap lebih banyak ditahun 2016 ini. Peningkatan 25 persen. Ini termasuk berkat kerjasama dengan masyarakat,” ujar Kasat Narkoba Polres Banyuwangi, AKP Agung Setia Budi, kepada wartawan, Selasa (20/12). Dari jumlah kasus narkoba yang berhasil diungkap selama tahun 2016 ini, diantaranya ada kasus narkotika, psikotropika, dan peredaran obat-obatan berbahaya. Sedangkan yang terbanyak adalah kasus sabu-sabu. Parahnya, para pelaku se-

banyak 60 persen merupakan pemain lama atau residivis. Ini mengindikasikan kurungan penjara tak memberi efek jera. “Ratarata para pelaku usia produktif, mulai umur 25 tahun hingga 50 tahun,” tambahnya. AKP Agung menambahkan, kasus narkoba ibarat fenomena gunung es, dimungkinkan jumlah yang terungkap masih sebagian kecil dari jumlah yang ada di lapangan. “Kita masih terus memburu bandar-nya. Sulitnya karena mereka menjual dengan sistem ranjau,” jelasnya. (nt/udi)

Pamekasan Bakal Jadi Kota Bebas Maksiat PAMEKASAN (BM) – Kabupaten Pamekasan bakal segera menjadi daerah bebas maksiat. Saat ini, rancangan Peraturan Daerah (Perda) Bebas Maksiat itu mulai dibahas di internal legislatif setempat. Ketua Komisi IV DPRD Pamekasan, Apik menyatakan, perda itu nantinya menekankan semua jenis kegiatan yang dinilai maksiat akan dilarang di Pamekasan, seperti hiburan malam, prostitusi dan tempat karaoke. “Tapi, kami masih butuh masukan dari para ulama di Pamekasan tentang substansi perda

Diterbitkan oleh: PT. Berita Metro Jl Tunjungan No 86 Surabaya. www.beritametro.co.id Percetakan: PT Citra Cetak Pratama (isi di luar tanggung jawab percetakan)

PERWAKILAN

bebas maksiat itu,” katanya. Gagasan membuat Perda bebas maksiat itu, guna mendukung program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan yang hendak menjadikan Pamekasan sebagai kabupaten yang menerapkan syariat Islam secara menyeluruh melalui program Gerakan Pembangunan Masyarakat Islami (Gerbang Salam). Salah satu praktik maksiat yang kini menjadi sorotan banyak kalangan adalah praktik prostitusi terselubung melalui tempat karaoke yang ada di Pamekasan.

Apik mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya memang akan mengundang para kiai dan ulama pengasuh pondok pesantren di Pamekasan guna menyempurkan perda itu. Politikus Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Pamekasan ini juga menjelaskan, Perda Bebas Maksiat yang kini mulai dibahas di internal DPRD Pamekasan itu juga atas saran para utama Pamekasan. Dengan adanya perda itu, ia yakin, Pamekasan akan benarbenar bebas dari berbagai jenis

maksiat, sehingga upaya pemkab menerapkan syariat Islam melalui program Gerakan Pembangunan Masyarakat Islam (Gerbang Salam) akan berjalan mulus. Sebelumnya sejumlah tokoh ulama perwakilan pengasuh pondok pesantren di Pamekasan mendatangi kantor DPRD Pamekasan meminta agar DPRD segera mengambil langkah politik guna memberantas berbagai jenis kemaksiatan yang ada di Pamekasan. Perwakilan ulama yang tergabung dalam Gerakan Umat Islam Pame-

kasan (GUIP) itu datang ke komisi IV DPRD Pamekasan meminta agar lembaga legislatif itu segera menyelesaikan payung hukum terkait maraknya praktik prostitusi terselubung. “Memang ada yang tidak setuju dengan adanya perda ini nantinya, tapi tidak sedikit pula yang mendukung, terutama para ulama yang menginginkan agar kondisi Pamekasan lebih baik, yakni Pamekasan yang Islami dan bebas dari berbagai jenis penyakit masyarakat,” katanya, menjelaskan. (nt/udi)

Apik

Direktur: Silvia Balhmar. Pemimpin Perusahaan: M. Mashudi. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Totok Hartana. Wapemred: Noor Ipansyah Iskandar. Dewan Redaksi: AR Balhmar, Djoko Tetuko, Samiadji Makin Rahmat, Yahya A Waber, Tjipto Chandra, Marcella, Hadi Ismanto, M. Nabil. Redaktur: Budi Arie Satriyo, Bambang Andrias, Oki Lukito, Indra Nanang. Wartawan Senior: Rofiq Kurdi Ismail, Aziz Tri. Reporter: Dian Kurniawan, Suluh DP, Andre Septia Hadi, Hasan Nur Rahmad. Fotografer: Soemadji. Pracetak/Artistik/Tata Letak: Luthfi, Firman. Desain Grafis: Khalid “Klied”. Sekretaris Redaksi: Muh. Faizin. Bidang Online: Wahyu Saputro. Eksekutif Marketing: Fahad Balhmar, Khalid H. Perwakilan Daerah: Jakarta: Priyoko Sarjito (Kep. Biro), Marcella, Ferdy Yunisaf. Mojokerto: Prayogi. Sidoarjo: Yahdar Balhmar, Imam Muchlis. Gresik: Sugeng (Kepala), M Sugeng Pasuruan: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani. Malang: Aji, Kholil, Agus Susanto, Koordinator Sirkulasi/Pemasaran: M. Mashudi. Alamat Redaksi: Jl Tunjungan No 86 Surabaya. Telp. +6231 5318686, 5323414. Fax:+6231 5323415 Redaksi: 081334312300 | Iklan/Langganan: 081216327858 | No Pengaduan: 031 70975270. Email: red_beritametro@yahoo.co.id. Tarif Iklan: Display(fc) Rp. 35.000/MMK (BW) Rp. 25.000/MMK. Sosial Rp. 10.000/MMK, Baris Rp. 15.000 (Minimal 2 Baris).

DALAM MENJALANKAN TUGAS PELIPUTAN, WARTAWAN BERITA METRO DIBEKALI TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER.


GRESIK 11

berita metro

www.beritametro.co.id

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN I GRESIK

Gagal Menyeberang, Ratusan Penumpang Kapal Menginap

GRESIK (BM)-Ratusan penumpang yang gagal menyeberang ke pulau Bawean akhirnya menumpuk di penginapan di Gresik, Rabu (21/12). Hingga kemarin, kapal masih dilarang menyeberang, karena cuaca masih buruk

“Hari ini (kemarin, Red) tidak ada penyeberangan, karena gelombang masih tinggi mencapai tiga meter lebih,” kata Afandi (45), warga Desa Sawahmulya, Kecamatan Sangkapura, Gresik saat di penginapan Bawean, Jl Nyai

Ageng Pinatih. Selama ini penyeberangan melalui laut ke Pulau Bawean dilayani dua kapal, yaitu Kapal Gili Liyang dan KM Ekspres Bahari. “Kapal Giliyang yang di Paciran, Lamongan juga tidak boleh berlayar sampai batas

tidak diketahui,” kata Fitriyani, penjaga penginapan Bawean. Data yang dihimpun, di penginapan pulau Putri, Jl Harun Thohir ada 100 orang dari Bawean, sementara di penginapan Pulau Bawean ada 45 orang. Sebelumnya, sejak Senin

(19/12) Kapal penumpang Express Bahari yang akan berangkat dari Pelabuhan Gresik menuju Pulau Bawean terpaksa kembali lagi ke pelabuhan Gresik akibat gelombang tinggi mencapai 3 meter yang melanda Laut Jawa.(gbr/yog/dra)

Rujak Blonyo, Masakan Khas Pesisir Gresik, Mirip Kuliner Jepang GRESIK (BM)-Ragam kuliner khas pesisir Kabupaten Gresik semakin banyak yang ditampilkan. Salah satu kuliner yang asing adalah Rujak Blonyo atau sebagian orang menyebut Rujak Kerokan. Kuliner berbahan dasar Terung Laut ini hanya bisa ditemui pada waktu tertentu dan tidak sembarang orang bisa mengolahnya. Salah satu penjual kuliner berbahan hewan laut ini adalah Hj. Lilik (45). Ia membuka lapak kecil di Jl. Sindujoyo XVI nomor 14 Lumpur Gang 2 Gresik. Dagangannya selalu habis diburu pembeli hanya dalam hitungan jam, lantaran banyak masyarakat yang penasaran dengan kuliner langka ini.“Cari bahan utamanya susah didapat dan tidak selalu ada setiap hari, terutama bahan utama Blonyo atau Terung Laut segar dari nelayan,” Kata Hj Lilik, Rabu, (21/12) Hj. Lilik dibantu putrinya Fadhilatur Rochma (26) mencoba menjelaskan bahanbahan dan juga cara membuat kuliner unik ini. Bahan yang dibutuhkan adalah Terung Laut segar yang sudah dipotong dan dikeluarkan

FOTO BM/GILANG BUDI RAHARJO

KULINER: Seorang anak menunjukkan masakan khas masyarakat pesisir Gresik, Rujak Blonyo.

isinya, kemudian asam jawa dan cuka, kelapa parut, petis udang, daun kemangi dan bumbu olahan campuran kelapa. “Dalam prosesnya Terung Laut mentah yang sudah bersih diberi cuka dan asam jawa, kemudian didiamkan sebentar. Setelah itu campur dengan

kelapa parut. Kelapa parut yang sudah diberi bumbu olahan diberi kemangi. Campurkan Blonyo atau Terung Laut dengan bumbu kelapa sebelumnya, tambahkan petis udang sesuai selera,” kata Fadhilatur Rochma atau biasa disapa Ayik. Dalam sehari, Ayik men-

gaku bahwa dagangan ibunya habis dalam hitungan jam diserbu pembeli. Soal harga, masih terjangkau oleh pembeli bahkan pelajar sekalipun. “Lapak ibu saya ini buka mulai pukul 9 pagi sampai habis, tapi khusus kuliner ini hanya dalam 2 jam atau sekitar jam 11 biasanya sudah

habis. Harganya sendiri tidak mahal, tergantung yang pembeli mau beli berapa, Rp5.000 kita layani, Rp10.000 juga kita layani, bahkan biasanya anak sekolah beli Rp3.000 juga dilayani sampai habis,” terang Ayik. Salah seorang pelanggan kuliner unik nan langka ini adalah drg. Bidayatul Hidayah yang hampir tiap ada masakan ini selalu membelinya. Dokter Gigi ini mengaku bahwa kuliner ini mirip dengan makanan Jepang lantaran Terung Laut ini dimakan mentah hanya diberi asam jawa dan cuka saja pada proses memasaknya. “Lebih mirip masakan Jepang karena Terung Laut atau Blonyo dimakan mentah dan rasanya juga enak, ada sensasi kenyal dan licin saat masuk tenggorokan, jadi tidak perlu dikunyah, ditambah parutan kelapa dan petis udang tambah gurih,” kata drg. Bidayatul Hidayah. Bagi yang ingin membeli kuliner ini, pastikan dulu bahwa kuliner langka ini ada dengan mendatangi lapak jualannya dikarenakan bahan pembuatannya yang tidak selalu ada.(gbr/yog/dra)

KAMIS, 22 DESEMBER 2016

KILAS

Tertangkap Bawa Sabu, Pemuda Pulopancikan Dituntut Enam Tahun GRESIK(BM)-Seorang warga bernama Choirul Fajri (23) Jl Harun Tohir Nomor 66 RT 05 RW 08 Desa Pulopancikan, Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik dituntut 6 tahun 6 bulan oleh Jaksa Penuntut Unmum (JPU) di Pengadilan Negeri Gresik, Rabu (21/12). Dia dijerat karena membawa narkotika jenis sabu. Dalam sidang, JPU Fadli Alfarisi menambah tuntutan terdakwa dengan denda Rp800 juta subsider 6 bulan. Menurut keterangan terdakwa dan para saksi, kejadian ini bermula pada 19 Juni 2016 pukul 19.00, saat terdakwa berada di rumahnya, didatangi saudara Kipli (DPO) untuk diajak mengonsumsi sabu. Kemudian setelah sepakat terdakwa dan saudara Kipli pergi ke warung depan Kantor Bea Cukai Gresik Jalan Jaksa Agung Suprapto Gresik. Keduanya pergi berboncengan menggunakan sepeda motor, selanjutnya Kipli pergi mengambil uang untuk membeli 2 paket sabu kepada saudara Bowo (DPO). Selanjuynya terdakwa diberi uang Rp400 ribu oleh Kipli untuk dibelikan narkotika jenis sabu kepada Bowo. Sedangkan Kipli menunggu di pinggir jalan raya Harun Tohir Gresik. Kemudian terdakwa pergi menemui Bowo dan menyerahkan uang sebesar Rp400 ribu untuk membeli 2 paket sabu. Pada saat bersamaan datang anggota Polri yang mendapat informasi dari masyarakat dan menangkap langsung terdakwa. ASebanyak 2 paket sabu berhasil diamankan didalam saku celana terdaksa, dan Kipli berhasil melarikan diri.(mam/yog/dra)

FOTO BM/IMAM TAUFIK

SIDANG: Terdakwa Choirul Fajri (berompi) saat menjalani sidang tuntutan di Pengadilan Negeri Gresik, Rabu.

PANTURA

berita metro

www.beritametro.co.id

Jelang Natal dan Tahun Baru 2017

Kapolres Perintahkan Tindakan Tegas Pengganggu Kamtibmas BOJONEGORO(BM)Menjelang perayaan natal dan tahun baru 2017, Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu S Bintoro, memer intahkan seluruh anggota dan Polsek jajaran untuk melakukan tindakan antisipasi dan deteksi dini kemungkinan timbulnya gangguan kamtibmas di wilayah hukum Polres Bojonegoro, Rabu (21/12). Kapolres mengatakan, tindakan antisipasi itu misalnya mencegah kemungkinan terjadinya sweeping yang dilakukan kelompok ormas. Apabila terjadi, maka aparat diperintahkan untuk segera menangkap anggota ormas tersebut dan melakukan pe­ nindakan tegas. “Sebab salah satu tugas

kami adalah memberikan rasa aman dan be­bas dari rasa takut, kepada masyarakat,” ujar pria kelahiran Magelang kepada Berita Metro. Masih kata Kapolres apabila diketahui ada sekelompok massa yang berpotensi me­ nimbulkan gangguan di tem­ pat umum, pihaknya me­ merintahkan pada anggota un­tuk segera membubarkan kerumumanan massa tersebut, sehingga potensi timbulnya gangguan kamtibmas dapat dicegah. “Saya akan menyiapkan satuan tugas gabungan yang terdiri dari anggota Serse, Intel, Sabhara serta back up dari anggota Brimob,” tambahnya. Hal tersebut dilakukan agar jangan sampai terjadi perusakan

FOTO:BM/IST

AKBP Wahyu S Bintoro

ataupun penganiayaan serta gangguan kamtibmas lainnya, di wilayah Bojonegoro. “Negara tidak boleh kalah dengan anarkisme dan kekerasan, kami

akan tindak tegas pelakunya,” tegasnya. Kapolres AKBP Wahyu S Bintoro juga menekankan bahwa adanya kerumunan massa atau pergeseran massa itu tidaklah terjadi secara ti­ ba-tiba. Semuanya ada pro­ sesnya. Untuk itu pihaknya akan mengedepankan peran bhabinkamtibmas dengan me­ lakukan deteksi dini dan cegah dini. “Setiap malam, kami akan lakukan patroli dalam skala besar. Petugas gabungan terdiri anggota Polri, TNI dan Satpol PP. Hal tersebut diharapkan bisa memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat,” pungkasnya. Selain itu Kapolres juga menyampaikan bahwa Operasi Lilin 2016 akan di­

lak­­s anakan mulai tanggal 23 Desember 2016 sampai de­­ngan 01 Januari 2017. Diharapkan masyarakat untuk melengkapi surat-surat dan perlengkapan kendaraannya. Demi memelihara kamtibmas, Kapolres meminta masyarakat untuk turut serta dalam mem­ bantu tugas Polri. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan aplikasi Crime Alarm System (CAS), bila terjadi gangguan kamtibmas. Jika masyarakat mendengar, mengetahui atau menjumpai akan adanya gangguan kam­ tibmas, maka segeralah melapor pada kepolisian. “Manfaatkan aplikasi CAS, sebab dengan CAS responnya lebih cepat lantaran terhubung ke seluruh anggota di wilayah,”imbuhnya.(ndo/dra)

Pemkab Segera Berlakukan Parkir Berlangganan

TUBAN(BM)–Permasalahan parkir yang selama ini banyak pihak yang prokontra, akhirnya melalui inisiatif DPRD Tuban merevisi Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Tuban nomor 12 tahun 2011 tentang Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi Jalan Umum. Adanya perubahan Perda tersebut nantinya Pemkab Tuban akan memberlakukan sistem parkir berlangganan. Sesuai dengan Raperda yang baru dalam pasal 4 disebutkan ayat (1) bahwa retribusi adalah orang pribadi atau badan yang mendapat atau memperoleh pelayanan parkir ditepi jalan umum. Ayat (2) pelayanan parkir ditepi jalan umum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi : pelayanan parkir harian dan pelayanan parkir berlangganan. Pasal tersebut diubah, yang sebelumnya berbunyi retribusi adalah orang pribadi atau badan yang mendapat atau memperoleh pelayanan parkir ditepi jalan umum. Selain pasal 4 pasal 9 juga dilakukan perubahan yaitu sebelumnya berbunyi, setiap pengguna jasa pelayanan parkir di tepi jalan umun PERWAKILAN

FOTO: BM/ISTIMEWA

SOLUSI : Parkir berlangganan.akan diberlakukan untuk mengatasi permasalahan parkir di Kota Tuban.

dikenakan retribusi. Bagi kendaraan bermotor sepeda motor sebesar Rp 500 sekali parkir, mobil penumpang, mobil barang dengan JBB kurang dari 3.500 kilogram sebesar Rp 1.000. Kendaraan dengan JBB lebih dari 3.500 seperti mobil penumpang, mobil barang sebesar Rp 2.500. Sedangkan kereta tempelan, kereta gandengan sebesar Rp 5.000 sekali parkir. Sementara kendaraan tidak bermo-

tor seperti sepeda sebesar Rp 200 sekali parkir, becak Rp 300 sekali parkir. Dokar dan cikar sebesar Rp 400. Pasal tersebut diubah menjadi, ayat (1) setiap pengguna jasa pelayanan parkir ditepi jalan umun dikenakan retribusi. Ayat (2) berdasarkan tarif retribusi sebagaimana dimaksud ayat (1) yaitu tarif parkir harian untuk sepeda motor Rp 1.000 dan untuk mobil roda 4 sebesar Rp 2.000 sekali parkir. Tarif parkir berlangganan sepeda motor

sebesar Rp 20.000 dan kendaraan roda 4 sebesar Rp 40.000 per-tahunnya. Ketua DPRD Tuban, M. Miyadi mengatakan bahwa diubahnya Perda pengelolaan parkir disebabkan karena kurang tertata dan masih semerawut sistem selama ini. Perda baru akan menerapkan sistem parkir berlangganan tersebut diharapkan dapat meningkatkan pendapatan daerah. “Pe rd a i n i b e r t u j u a n u n t u k mengoptimalkan pendapatan daerah dan diterapkan model berlangganan yang pembayarannya dilakukan bersamaan pembayar pajak kendaraan,” katanya. Selain memberlakukan parkir berlangganan juga akan menertibkan para petugas parkir liar. Di Tuban ada sebanyak 170 petugas parkir, mereka nantinya akan dipanggil dan dilakukan tes kelayakan menjadi petugas parkir. Mereka yang layak akan diangkat menjadi petugas parkir honorer yang disesuaikan dengan pendapatan parkir. Sehingga tidak ada lagi petugas parkir liar yang membuat masyarakat resah. (tub/dra)

KILAS

Kodim 0813 Bojonegoro Tanam 16.500 Pohon BOJONEGORO(BM)-Kodim 0813 Bojonegoro bersama Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dan masyarakat menanam 16.500 pohon penghijauan di sepanjang ruas kanan kiri jalan nasional, Rabu kemarin. Kepala Staf (Kasdim) Kodim 0813 Mayor Inf Widodo mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut kerjasama antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan Kodam V/ Brawijaya sebagai bentuk kepedulian terhadap kerusakan lingkungan. “Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya menjaga kelestarian lingkungan yang sering terabaikan. Sehingga, menimbulkan pencemaran dan kerusakan lingkungan” ujarnya. Lebih lanjut Mayor Inf Widodo,mengatakan kegiatan penanaman dan penghijauan di ruas kanankiri jalan provinsi itu sangat penting.“Sehingga, kami akan terus membantu menyukseskan program pemerintah dalam melaksanakan Gerakan Penghijauan dan Kampanye Indonesia Hijau, Bersih, Sehat, Rapi dan Indah, khususnya diwilayah Kabupaten Bojonegoro,” tegas pria berpangkat satu melati dipundaknya itu. Selain itu, diharapkan kepedulian seluruh lapisan masyarakat terhadap pohon-pohon maupun bibit yang sudah ditanam di ruas kanan-kiri jalan tersebut untuk merawatnya. “Diperlukan kerjasama semua pihak dan peran serta masyarakat untuk menjaga dan merawatnya dengan baik. Sehingga, bisa tumbuh kembang dan bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan,” tandasnya. (ndo/dra)

FOTO: BM/SUSWONDO

PENGHIJAUAN : Kodim 0813 Bojonegoro bersama Pemkab Bojonegoro dan masyarakat menanam 16.500 pohon penghijauan di sepanjang ruas kanan kiri jalan nasional

BIRO GRESIK: M Sugeng (Kepala), Asepta Y Permana, Gilang Budi Raharja Sirkulasi & Iklan: Imam Taufik.


www.beritametro.co.id

KAMIS, 22 DESEMBER 2016

Prioritaskan Pengamanan Empat Gereja Besar Pengamanan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017 di Sidoarjo

SIDOARJO (BM) - Petugas Kepolisian Resor Kota (Polresta) Sidoarjo memprioritaskan pengamanan terhadap empat gereja besar saat berlangsungnya perayaan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017. Pengamanan dilakukan dengan menempatkan jumlah anggota lebih banyak dibanding gereja-gereja lainnya. Penegasan itu diungkapkan Kapolresta AKBP M Anwar Nasir dalam rapat koordinasi dan latihan Persiapan Ops Lilin Semeru 2016 di Pendopo Delta Wibawa, Rabu (21/12). “Secara keseluruhan ada 81 gereja yang kita amankan. Dari jumlah itu, ada empat gereja besar yang akan ditempatkan anggota lebih banyak. Kami juga mempersiapkan kurang lebih 500 anggota kepolisian, ditambah aparat TNI, dan Banser untuk membantu pengamanan ini,” katanya. Menurut dia, segala persiapan itu dilakukan demi menciptakan suasana kondusif bagi masyarakat. “Selain itu, masyarakat yang sedang melaksanakan Natal bisa terjamin keselamatannya. Sudah tugas negara untuk mengaman-

FOTO: BM/MUCHLIS

RAPAT KOORDINASI: Petugas kepolisian dan Pemeriuntah Kabupaten Sidoarjo serta instansi terkait meggelar rapat koordinasi tekait pengamanan Natal 2015 dan tahun Baru 2017. Rapat Koordinsi digelar di Pendopo Delta Wibawa, Rabu (21/12).

kan warga negaranya,” ujarnya. Sementara itu, Wakil Bupati Sidoarjo Nur Achmad Syaifuddin mengatakan, pihaknya optimistis jika pelaksanaan Natal dan Tahun Baru yang ada di Sidoarjo ini bisa berjalan dengan lancar tanpa adanya kendala yang berarti di masyarakat. Menurutnya, suasana kondusif

masyarakat Sidoarjo bisa terlihat saat pelaksanaan pemilihan kepala daerah dimana dilakukan setiap periode selalu aman. Bahkan, kegiatan keagamaan juga berjalan kondusif. Sehingga pihaknya meyakini perayaan Natal dan Tahun Baru akan berjalan kondusif, aman dan tenteram. “Masyarakat Sidoarjo toleransinya

DELTA SINGKAT

tinggi. Beberapa kali kami ada kegiatan besar selalu kondusif. Contohnya pemilu, perayaan keagamaan, Idul Fitri maupun bulan Ramadhan pun juga selalu kondusif. Harapannya, Natal dan tahun baru juga seperti itu,” ucapnya. Namun demikian, pihaknya tidak mau kecolongan dimana aparat bersama pemerintah setempat tidak boleh lengah dengan keadaan apapun. “Dalam rapat koordinasi ini bisa tetap menjaga silaturrahmi antarumat beragama. Tidak boleh lengah. Jangan sampai kecolongan untuk melakukan pengamanan dan juga koordinasi,” katanya. Rakor yang digelar di pendopo Delta Wibawa ini, selain dihadiri Kapolresta Sidoarjo AKBP M.Anwar Nasir dan Wakil Bupati Sidoarjo H.Nur Ahmad Syaifuddin, juga nampak Dandim 0816 Sidoarjo Letkol (Inf) Andre Julian serta perwakilan ormas dan tokoh masyarakat. “Kegiatan ini sekaligus untuk menjalin silaturakhim antarumat beragama dan penguatan wawasan kebangsaan kita,” tutur AKBP Anwar Nasir. (cls/udi)

Dua Tahanan Kabur Diimbau Serahkan Diri SIDOARJO (BM) - Kapolresta Sidoarjo, AKBP Muhammad Anwar Nasir, menyayangkan kaburnya dua tahanan dari sel Mapolsek Taman Sidoarjo. Menurutnya, anggota dinilai lalai dalam menjalankan tugas. “Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap lima anggota Mapolsek Taman, hasilnya anggota lalai dalam menjalankan tugasnya,” ucap AKBP. Muhammad Anwar Nasir, usai rapat koordinasi bersama Pemkab Sidoarjo jelang natal dan tahun baru di Pendopo Delta Wibawa, Rabu (21/12). Pihaknya enggan menyebutkan satu persatu anggotanya yang dianggap telah lali itu. Dia hanya menyebutkan, saat itu ada lima anggota yang sedang piket. Kini, anggotanya bakal diberi sanksi sebagai bentuk kesadaran dan ketegasan dalam menjalankan tugas. “Pasti kita sanksi. Sanksi disiFOTO: BM/MUCHLIS plin. Karena mereka AKBP M Anwar Nasir sudah lalai dalam menjalankan tugasnya,” lanjut kapolresta. Dari hasil pemeriksaan itu diketahui, bahwa sebelumnya ada seorang pembesuk yang berhasil menyelundupkan gergaji ke dalam sel. Sehingga para tahanan bisa menjebol atap plafon dengan menggunakan gergaji, lalu kabur melalui atap tersebut. “Kita sudah mengidentifikasi tersangka melalui keterangan anggota. Dan secepatnya akan kami tangkap. Namun, kami memberikan kesempatan bagi mereka untuk menyerahkan diri. Sebelum anggota menangkap kembali,” jelasnya. (cls/udi)

Warga Kalang Anyar Tewas Tertabrak KA

FOTO: BM/IST

MENUTUP JALAN: Tabrakan beruntun yang terjadi di jembatan layang Waru sisi utara memacetkan arus lalu lintas hingga sejauh 10 km. Hal itu dikarenakan, beberapa mobil yang terlibat kecelakaan sampai menutup badan jalan.

Tabrakan Beruntun, Macet Hingga 10 Km

SIDOARJO (BM) – Kemacetan panjang terjadi menyusul kecalakaan beruntun di jembatan layang Waru sisi utara, Rabu (21/12). Kemcetan yang terjadi hinga mencapai sejauh 10 km. Kecelakaan itu melibatkan mobil Daihatsu Grandmax warna putih Nopol L 9021 AB yang di kemudikan Derry Antoni (29), warga Kalimas Baru Surabaya, mobil Toyota Rush warna putih Nopol N 1201 BX yang

dikemudikan Andina Novianti (32), warga Kayon Surabaya. Selain itu, juga melibatkan mobil Honda HRV warna Silver Stone Nopol B 1577 GKM yang dikemudikan Agus Wibowo (40), warga Kuda Laut Batam. Informasi yang didapat di lokasi kejadian menyebutkan, kecelakaan itu berawal dari mobil Daihatsu Grandmax Nopol L 9021 AB yang melaju dari arah Surabaya ke Sidoarjo ban belakang

sebelang kanan meletus kemudian oleng. Selanjutnya, mobil Daihatsu Grandmax menabrak mobil Toyota Rush warna putih nopol N 1201 BX yang melaju dari arah Sidoarjo ke Surabaya. Sesudah itu, mobil Daihatsu Grandmax menabrak Honda HRV dari arah Sidoarjo ke Surabaya hingga as roda depan mobil Daihatsu Grandmax lepas. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, hanya korban

materi saja dan korban ringan dari pengemudi Daihatsu Grandmax. “A k i b a t p e r i s t i w a k e c e l a k a a n tersebut arus lalu lintas dari dua arah mengalami kepadatan,khususnya dari arah Sidoarjo mengalami kemacetan sekitar 10 Km untuk sementara kendaraan yang terlibat kecelakan diamankan di Mapolsek Waru,” ujar Aiptu Alboneh, anggota Satlantas Polsek Waru. (ks/udi)

SIDOARJO (BM) - Seorang lelaki yang diketahui bernama Sukron (55), warga Desa Kalang Ayar RT.17/ RW.10, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo, ditemukan tewas oleh warga Candi, Kecamatan Candi, Rabu (21/12). Saat ditemukan, kondisi korban dengan kepala bersimbah darah. Diduga, dia meninggal dunia akibat ditabrak kereta api (KA) jurusan Surabaya-Malang. Dugaan itu dikrenakan saat ditemukan warga setempat, jasad korban berada di balik semak-semak dekat rel KA. Kanit Reskrim Polsek Candi, Ipda Isbahar Buamona menegaskan, pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan terkait penemuan mayat di semaksemak dekat rel KA itu. “Penyebab kematian korban yang diduga ditabrak kereta api masih dilakukan penyelidikan. Sebab, pascakecelakaan terjadi, serta saat korban ditemukan, kereta api tersebut tidak di lokasi,“ katanya.l Ditambahkan Isbahar, jenazah korban sudah dievakuasi ke RSUD Sidoarjo untuk dilakukan visum. Pihaknya juga mengumpulkan keterangan beberapa warga. ”Ada warga yang melihat korban sebelum meninggal berjalan di atas rel KA dari utara Desa Larangan,” jelas Isbahar. Sementara itu, Supeno (52), warga Candi mengatakan, korban sebelumnya sudah diteriaki banyak orang bahwa ada kereta api sedang melintas. Namun, korban tidak menggubris dan tetap berjalan kaki di atas rel. (cls/udi)

BPN Janji Selesaikan Sertifikat Warga Renojoyo 3 Bulan SIDOARJO (BM) – Kejaksan Negeri (Kejari) Sidoarjo terus mendalami kasus dugaan korupsi penjualan tanah kas desa (TKD) Kedungsolo, Kecamatan Jabon seluas 2,9 hektare. Saat ini, penyidik kejaksaan telah menetapkan seorang tersangka yakni Sunarto selaku kordinator korban lumpur yang sudah ditahan di Rutan Medaeng, Waru. Kepala Seksi Intelejen Kejaksaan Negeri Sidoarjo, Andri Tri Wibowo mengatakan, tim penyidik kejari terus berupaya melakukan penyidikan terhadap proses pelepasan TKD Kedungsolok untuk perumahan pengungsi korban lumpur Desa Renokenongo. Disamping melakukan penindakan, kata dia, pihak Kejari Sidoarjo juga ikut memikirkan penyelesaian dengan memberikan solusi. terhadap warga yang berada di atas TKD. “Karena meski sudah 8 tahun tinggal, para warga korban lumpur yang berada di perumahan Renojoyo belum juga

FOTO: BM/IST

Andri Tri Wibowo

mendapatkan Sertifikat,” katanya, Rabu (21/12). Ditambahkan Andri, pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemkab dan BPN Sidoarjo dalam memberikan penyelesaian terhadap masalah ini. Bahkan, sejak bulan kemarin pihaknya bersama dengan Pemkab dan BPN Sidoarjo sudah melakukan 3 kali per-

temuan dengan warga. “Akhirnya ditemukannya jalan keluar untuk masalah ini, yakni warga korban lumpur yang berada di perumahan Renojoyo termasuk warga yang di atas TKD akan segera mendapatkan sertifikat dalam waktu dekat,” jelasnya. Sementara itu, Kepala BPN Kabupaten Sidoarjo, Nandang Agus Taruna berjanji segera menyelesaikan sertifikat tanah milik warga Perum Renojoyo, Desa Kedungsolo, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo maksimal tiga bulan. Janji itu disampaikan setelah pimpinan BPN melaksanaan rapat koordinasi dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Sidoarjo, Bappeda, Dinas PU Cipta Karya, Sekda Sidoarjo dan Kades Kedungsolo di ruang Kepala BPN Kabupaten Sidoarjo. Menurut dia, proses sertifikasi lahan tersebut akan dilakukan untuk 400 unit di lokasi tersebut. Sedangkan bagi 254 unit rumah lainnya yang

berdiri di atas lahan Tanah Kas Desa ( TKD) tetap ditangguhkan karena masih bermasalah hukum. “Khusus untuk sertifikat warga Perum Renojoyo yang di luar TKD bakal kami selesaikan secepat-cepatnya sebulan dan selambat-lambatnya tiga bulan,” terang Nandang Agus Taruna. Selai itu, lanjut dia, warga nantinya juga dibebaskan dari kewajiban membayar Bea Pengalihan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB). “Sesuai dengan Perda Sidoarjo, para korban luapan lumpur Lapindo tidak dikenai BPHTB,” imbuhnya. Nantinya, BPN akan memecah sertifikat lahan seluas 7,2 hektare yang sebelumnya atas nama Sunarto kepada masing-masing pemilik tanah dan bangunan. Selanjutnya Sunarto, yang kini berstatus tersangka dalam kasus pembebasan lahan TKD Kedungsolo, bakal dikenai PPH sebesar 2,5 persen. (cls/udi)

FOTO: BM/MUCHLIS

DIEVAKUASI: Petugas dengan dibantu warga tengah mengevakuasi jenazah korban yang diduga meninggal akibat tertabrak kereta api.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.