Berita Metro 18 Januari 2017

HARIAN PAGI TERBIT 12 HALAMAN

Iklan/ Langganan:

RP 3.500,-

5318686

www.beritametro.co.id

RABU, 18 JANUARI 2017

Gerebek Apartemen, Polrestabes Sita Narkoba Rp 8,5 M SURABAYA (BM) - SatReskoba Polrestabes Surabaya menggerebek dua apartemen di wilayah Kota Surabaya dan menyita sebanyak 4,96 kilogram sabu dan 7,186 pil ekstasi siap edar dari tiga orang tersangka. Barang bukti narkoba senilai Rp 8,5 Miliar tersebut diduga dipasok dari Malaysia.

“Ini jaringan internasional. Diduga dari Malaysia,” ujar Kapolrestabes Surabaya Kombespol M Iqbal kepada wartawan di Apartemen Water Place, Selasa (17/1/2017).

Karena itu, kata Iqbal, kasus ini akan terus didalami. Sudah ada nama-nama lain terkait kasus ini yang sudah dikantongi Satuan Narkoba Polrestabes Surabaya.

Dan tidak menutup kemungkinan juga akan ada barang bukti lain yang lebih banyak dari hasil pengembangan.

“Nanti kasusnya akan berkembang lewat bantuan Bareskrim Mabes Polri,” kata Iqbal.

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol M Iqbal usai penggerebekan di salah satu apartemen, Selasa mengatakan tiga tersangka yang diamankan petugas adalah M Faruk (27) warga Jalan Sawah Pulo Tengah, Surabaya. Sementara dua lainnya adalah Asep Muhammad Sidik (21) warga Jalan Laswi Cinta Asih Bandung dan Adi Prasetyo warga cinta Asih Bandung yang merupakan pengedar.

“Kita sudah melakukan penyelidikan yang mendalam sejak dua bulan yang lalu.

Kami terus mengembangkan kasus ini.

Ada nama-nama lain yang terus dilakukan.

Tapi sementara ini dulu,” katanya.

Mantan Kasatlantas Polrestabes Surabaya ini menjelaskan ada tiga lokasi penangkapan yani Jalan Dukuh Pakis,  Baca: Barang... Hal. 7 ­

NARKOBA: Kapolrestabes Sura­ baya Kombes Pol M Iqbal menun­ jukkan barang bukti narkoba hasil penggerebekan di salah satu apartemen di Surabaya Barat, Selasa (17/1).

Sidang Kasus Penodaan Agama

Saksi Pelapor Bantah Kesaksian Polisi

Survei Terbaru: Ahok Bayangi Agus

JAKARTA (BM) – Pilkada DKI Jakarta semakin dekat. Sejumlah Lembaga Survei terus melakukan pemantauan perkembangan dam elektabilitas para calon.

Dalam rilis Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA terbaru, elektabilitas pasangan Agus Sylvi masih bertahan di posisi teratas, dibayangi Ahok-Djarot. Sementara Anies Baswedan- Sandiaga Uno berada posisi buncit.

“Apabila Pilkada DKI Jakarta dilakukan hari ini, pasangan mana yang akan bapak/ibu pilih?

Jawaban responden yaitu Agus Harimurti Yudhoyono- Sylviana Murni 36,7 persen, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat yaitu 32,6 persen

dan terendah pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno yaitu hanya 21,4 persen,” kata Peneliti LSI, Ardian Sopa, di kantor LSI Jalan Pemuda No 70 Rawamangun,

Jakarta Timur, Selasa (17/1).

Survei ini dilakukan sejak 5 hingga 11 Januari dengan melibatkan 880 responden. Adapun metode penelitian yang diguna-

BM/ISTIMEWA

JAKARTA (BM) — Willyuddin Abdul Rasyid, saksi pelapor kasus dugaan penodaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, membantah keterangan dari saksi Briptu Ahmad Hamdani dalam persidangan.

Willyudin menyebut dirinya mengatakan kepada Ahmad bahwa kejadian yang dilaporkannya adalah saat Ahok berpidato di Kepulauan Seribu pada 27 September 2016.

“Kejadian pidato yang saya laporkan di Kepulauan Seribu tanggal 27 September. Saya menjelaskan, tetapi tidak dicatat,” ujar Willyudin dalam persidangan yang berlangsung di Auditorium Kementerian Pertanian, Selasa (17/1/2017).

Selain itu, Willyudin juga mengoreksi pernyataan Ahmad yang menyebut saat membuat laporan, dia ditemani oleh tiga orang. Menurut Willyudin, saat membuat laporan, dia hanya ditemani seorang rekannya.

“Saya datang hanya berdua karena saya naik motor,” ucap dia.

Willyudin menjelaskan, dia memang menonton video tersebut di rumahnya di Tegallega, Bogor, pada 6 Oktober lalu, bukan pada 6 September 2016 seperti apa yang disampaikan Ahmad.

Ia mengaku, saat pertama kali membuat laporan sempat

FOTO: BM/ANDRE SH

DEBAT: Penampilan tiga pasangan calon gubernur DKI Jakarta 2017, saat acara debat terbuka, di Hotel Bidakara, Jakarta.

Sidang Dahlan Iskan, Saksi Kunci Kembali Mangkir

Polresta Bogor. Saat berkonsultasi, Willyudin sempat meminta penyidik agar menerima laporannya.

“Kalau laporan ini tidak dit-

SURABAYA (BM) - Direktur PT Sempulur Adi Mandiri Sam Santoso, saksi kunci perkara dugaan korupsi penjualan aset PT Panca Wira Usaha, kembali tidak hadir dalam persidangan dengan terdakwa Dahlan Iskan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Surabaya, Jawa Timur, Selasa, 17 Januari 2017.

“Kami menghadirkan enam

 Baca: Usai... Hal. 7 ­

 Baca: Sudah... Hal. 7 ­

SIDANG LANJUTAN: Ekspresi Basuki T Purnama saat menjalani persidangan Lanjutan di Kementan, Jakarta Selatan, Selasa (17/1).

ditolak. Sebab, kejadian dugaan penodaan agama itu terjadi di Kepulauan Seribu, bukan di Bogor.

Selanjutnya, dia diminta oleh petugas untuk mengonsultasikan laporan itu ke Satuan Reskrim

kan Multistage Random Sampling dengan margin of error 3,4 persen. Adapun sistem wawancara yang dipakai dengan tatap muka juga bantuan quesioner.

Sementara untuk warga yang belum menentukan pilihannya mencapai 9,3 persen. Meskipun cukup tinggi, tak bisa mempengaruhi peluang kemenangan pasangan Agus-Sylvi dan AhokDjarot di putaran pertama.

“Meskipun swing voters memilih ke Anies-Sandiaga semuanya, hasilnya yaitu hanya 30,7 persen. Masih di bawah Agus dan Ahok,” ucap Sopa.  Baca: Tak Rela... Hal. 7 ­

INDEKS

Terus Merugi, Pemkot Setop Penyertaan Modal ke PDAM Kondisi bisnis PDAM Maja Tirta terus terpuruk. Perusahaan pelat merah itu merugi Rp 1,2 miliar pada tahun 2016. Pemkot Mojokerto menghentikan penyertaan modal.

BACA HALAMAN

04

BM/ISTIMEWA

SIDANG: Dahlan Iskan saat menjalani sidang di Pengadilan Tipikor Surabaya, Selasa (17/1).

Ancaman E-commerce Atas Industri Ritel

Soroti Sistem Belanja Online, Pengusaha Ritel Tuntut Keadilan Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO) menyoroti tentang sistem belanja online atau ecommerce yang dinilai dapat menghambat pertumbuhan industri ritel di Indonesia. Ketua Umum DPP HIPPINDO Budihardjo Iduansjah mengatakan ada ketidakadilan yang diterima pihaknya, terlebih terkait pembayaran pajak.

“Kami tidak takut sama online tapi yang kami khawatir itu yang tidak pakai pajak jadi mereka lebih murah,” Ujarnya di Jakarta, Selasa (17/1).

Lebih lanjut dirinya menekankan selama ini pihaknya selalu membayar pajak, baik pajak penghasilan dan pajak pertambahan nilai.

“Tidak adil yang satu bayar pajak

dia bayar sewa bayar pajak kita bayar semua. Ketika diadu dengan online harus ada aturan. Ada yang dirugikan investasi padat modal padat karya. Kita minta online bener bayar pajak dan sebagainya,” imbuhnya.

Sementara itu, wakil Ketua Umum HIPPINDO Thomas Farial mengakui ngempuran dari belanja online sangat

PRAKIRAAN CUACA

memengaruhi penjualan aksesoris fashion dan sepatu yang menurun.

“Hari ini di mall banyak merk asing dan big player global players dengan harga murah. Ini pukulan bagi pemain seperti kami. Belum lagi online bisnis sangat terbuka dan memungkinkan small industri jual langsung ke konsumen,” pungkas Thomas.

Industri Market Places Sebuah riset yang dilakukan PT SIGI Kaca Pariwara, menyebutkan di sektor industri market places, ada tiga brand besar yang mendominasi. Sepanjang  Baca: RCTI... Hal. 7 ­

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

YOGYAKARTA

HUJAN RINGAN SUHU : 27°C

BERAWAN SUHU : 23 - 31°C

HUJAN RINGAN SUHU : 24 - 26°C

CERAH BERAWAN SUHU : 23 - 32°C

Bagi orang berilmu yang ingin meraih kebahagiaan di dunia maupun di akhirat, maka kuncinya hendakalah ia mengamalkan ilmunya kepada orang-orang.

- Syaikh Abdul Qodir Jailani -

Banjir Besar Ancam Sepuluh Pesisir di Jatim

Warga Jatim, khususnya yang tinggal di daerah pesisir diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan. Pasalnya, saat ini sedikitnya sepuluh wilayah di pesisir di darah itu terancam banjir besar.

BACA HALAMAN

09

Anggota DPRD Sampang Terancam Tak Gajian 3 Bulan

Kekosongan jabatan sekretaris DPRD Kabupaten Sampang dipastikan berdampak terhadap kelancaran operasional lembaga legislatif setempat, termasuk kelancaran gaji anggota Dewan.

BACA HALAMAN

10

02 POLHUKAM

berita metro

www.beritametro.co.id

RABU, 18 JANUARI 2017

KILAS

Perkuat Bhineka Tunggal Ika

RATAS REFORMASI HUKUM

JAKARTA (BM) - Presiden Joko Widodo bersama sejumlah menteri terkait pendidikan dan agama membahas pendekatan pelajaran yang memperkuat nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika. “Bagaimana pendidikan terkait jati diri ke-Indonesiaan kita yang memang dikenal sebagai masyarakat bangsa yang religius, yang sangat agamis, tapi juga sekaligus sangat memperhatikan keragaman, kemajemukan, kebhinnekaan,” kata Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta usai menemui Jokowi, Selasa (17/1) kemarin.

Menurut Lukman, nilai-nilai kebhinekaan tersebut perlu senantiasa dipelihara dan dikembangkan oleh seluruh lembaga pendidikan yang ada di Tanah Air. Menteri menambahkan pendidikan agama tetap diperlukan dengan mengajarkan sisi substantif dan esensi nilai-nilai keagamaan secara promotif.

Menag menilai jika lembaga pendidikan memberikan pengajaran agama dengan pendekatan konfrontatif, maka dikhawatirkan dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa. “Kalau agama disebarluaskan dengan pendekatan yang konfrontatif, maka disintegrasi bangsa ini yang justru akan muncul,” kata Lukman mengenai pendekatan pendidikan agama.

Selain Lukman, sejumlah menteri yang datang menemui Presiden yaitu Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy serta Menteri Ristek Dikti Mohamad Nasir. (bap/ant/nii)

Presiden Jokowi didampingi Wapres Jusuf Kalla dan Menko Polhukam Wiranto, memimpin Rapat Terbatas bersama Menteri Kabinet Kerja membahas Reformasi bidang Hukum di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Selasa (17/1).

Palestina Minta Dukungan RI pada Konferensi Paris

Saatnya Tindakan Nyata Perdamaian Timteng

JAKARTA (BM) - Presiden Palestina Mahmoud Abbas secara khusus meminta dukungan Indonesia guna memberikan masukan mengenai mekanisme tindak lanjut dan hasil nyata Konferensi Paris 15 Januari 2017 mengenai Perdamaian di Timur Tengah yang dihadiri 70 negara.

Keterangan dari Kedutaan Besar Indonesia di Amman, Jordania yang diterima di Jakarta, Selasa, menyebutkan permintaan tersebut disampaikan oleh Presiden Mahmoud Abbas ketika menerima kunjungan pamitan Duta Besar Indonesia untuk Jordania yang juga merangkap Palestina, Teguh Wardoyo, di Kantor Kepresidenan Ramallah, Ahad (14/1).

Duta Besar Teguh Wardoyo menjelaskan bahwa pada konferensi tersebut Indonesia mengutus Wakil Menteri Luar Negeri A.M. Fachir guna memberikan dukungan penuh bagi Palestina.

Presiden Abbas menghargai

kiprah Duta Besar Teguh dalam mendukung penuh Palestina dan berharap di masa datang dirinya menjadi wakil Pemeritah Indonesia yang pertama untuk Palestina yang berkedudukan di Yerusalem.

Presiden Abbas menganggap bahwa Palestina adalah rumah kedua bagi rakyat Indonesia dan menyampaikan bahwa tanah Palestina juga milik Indonesia.

Pertemuan antara Presiden Palestina dan Duta Besar Indonesia tersebut juga dihadiri oleh Wakil Perdana Menteri Palestina, Ziad Abu Amr, Penasihat Diplomatik Presiden, Majdi Khaldi, dan Direktur Protokol Istana Presiden.

Wakil Perdana Menteri Palestina, Ziad Abu Amr berharap akan lebih banyak lagi nota kesepahaman antara kedua negara khususnya di bidang perekonomian.

Menanggapi hal itu, Pemerintah Indonesia akan terus men-

dukung ekonomi berbasis pengetahuan melalui berbagai pelatihan dan kegiatan peningkatan kapasitas sumber daya manusia potensial bagi Palestina guna mengisi berbagai posisi profesional di dalam negeri dan di negara-negara Muslim lainnya.

Terlalu Lama Terpisah, Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia, A.M. Fachir, menegaskan bahwa konflik Palestina-Israel telah berlangsung terlalu lama dan sudah saatnya masyarakat internasional mengambil tindakan nyata untuk mewujudkan perdamaian di Timur Tengah melalui solusi dua negara. Perdamaian di Timur Tengah, khususnya kemerdekaan Palestina, hanya dapat dicapai apabila seluruh isu utama (core issues) seperti permukiman ilegal, pengungsi Palestina, status kota Yerusalem, status perbatasan dan masalah keamanan serta air dapat diselesaikan.

Hal itu disampaikan Wakil Menteri Luar Negeri A.M. Fachir saat memimpin Delegasi Pemerintah RI pada Konferensi Perdamaian Internasional mengenai Proses Perdamaian di Timur Tengah di Paris, Prancis Pemerintah RI menyambut baik disahkannya Resolusi Dewan Keamanan PBB nomor 2334 (2016) tentang Permukiman Ilegal Israel di Palestina 23 Desember lalu.

Wamenlu menyampaikan Indonesia akan senantiasa membantu masyarakat Palestina melalui dukungan politik, kemanusiaan dan peningkatan kapasitas. Posisi tersebut adalah mandat Konstitusi Indonesia dan program prioritas Kabinet Kerja Presiden Jokowi.

Konferensi yang dihadiri 70 negara ini mengusung tiga agenda utama, yaitu menciptakan insentif untuk perdamaian bagi kedua pihak, peningkatan kapasitas bagi negara Palestina,

dan mempromosikan dialog antara warga sipil kedua pihak.

Prancis mengundang Indonesia karena dinilai dapat memberikan kontribusi penting bagi perdamaian di Timur Tengah. Undangan tersebut sekaligus merupakan pengakuan masyarakat internasional terhadap bentuk komitmen dan dukungan penuh Indonesia terhadap kemerdekaan dan perjuangan mendapatkan hak-hak dasar Rakyat Palestina.

Konferensi ini merupakan kelanjutan dari Pertemuan Tingkat Menteri di Paris tanggal 3 Juni tahun lalu yang dihadiri Menlu RI. Konferensi kali ini berhasil mensahkan Deklarasi Bersama ( Joint Declaration) yang pada intinya menyatakan kesiapan negara-negara untuk mengambil langkah-langkah mencapai solusi dua-negara di mana Palestina dan Israel hidup berdampingan secara damai. (lib/zen/ant/nii)

Kasus Kapolda Jabar sebagai Pembina GMBI

Mabes Polri: Polisi Boleh Jadi Pembina Ormas

JAKARTA (BM) - Seorang anggota polisi aktif diperbolehkan untuk menjadi pembina sebuah ormas asalkan memperoleh izin dari pimpinan. “Kalau menjadi anggota tidak boleh, tapi kalau jadi pembina atau penasehat, boleh. Pembina kan di luar anggota, tugasnya mengarahkan, menasehati,” kata Irjen Boy Rafli Amar, Kadivhumas Mabes Polri, di Jakarta, Selasa (17/1) .

Statemen Kadivhumas Polri itu disampaikan terkait Kapolda Jabar Irjen Pol Anton Charliyan yang menjadi Pembina ormas Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI). Pasalnya salah satu tugas Kepolisian adalah membina masyarakat.

Namun ormas yang dibina tersebut tidak boleh melakukan kegiatan yang bertentangan dengan Pancasila. Ia mencontohkan dirinya yang saat ini merangkap

Irjen Boy Rafli Amar, Kadivhumas Polri

sebagai Ketua Perbakin di Banten. “Saya kan tugas di Mabes, tapi juga membina olah raga,” ujarnya.

Menurutnya, sebelum menduduki jabatan pembina, seorang polisi harus melalui serangkaian prosedur untuk

mendapatkan izin dari pimpinan Polri.

“Biasanya lapor ke Kapolri. Yang penting tugas kepolisian tidak ditinggalkan.

Jadi komunitas-komunitas masyarakat itu tidak lepas dari pantauan kami, mereka akan jadi target penyuluhan dan pembinaan. Jadi itu (polisi merangkap pembina ormas) tidak masalah. Tapi kalau tergabung dalam perusahaan, jadi komisaris atau direktur utama, itu tidak boleh,” katanya.

Hal ini juga diamini oleh Karopenmas Polri, Brigjen Pol Rikwanto, yang mengatakan meski dalam Peraturan Kapolri (Perkap) Nomor 14 Tahun 2011 tentang Kode Etik Kepolisian Negara Republik Indonesia, pada Pasal 16 huruf d, menyebut bahwa anggota polisi dilarang menjadi pengurus atau anggota organisasi tert-

entu tanpa seizin Kapolri. Namun, dalam hal ini Anton sudah mendapat izin dari Polri untuk membina GMBI. “Di Perkap Pasal 16 yang dilarang jadi pengurus atau anggota ormas tertentu atau LSM tanpa seizin pimpinan. Tapi Kapolda Jabar jadi Pembina GMBI sudah seizin pimpinan,” kata Rikwanto.

Menurut dia, anggota polisi memang kerap diminta sebagai pembina di salah satu ormas atau perkumpulan tertentu.

Bahkan, tak hanya perwira tinggi, anggota polisi berpangkat rendah pun kerap diminta membina ormas.

“Seperti Bhabinkamtibmas juga sering diminta jadi pembina klub sepak bola antar kampung dan itu biasa. Boleh saja, selama itu dilaporkan dan ada restu dari pimpinan,” katanya. (apd/ant/nii)

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo

Demostran Harus Tertib JAKARTA (BM) - Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengingatkan agar aksi demonstrasi dilakukan secara tertib dan mengikuti aturan-aturan. “Aksi unjuk rasa di sebuah negara demokrasi tentunya diperbolehkan. Asalkan dilakukan menurut koridor hukum yang berlaku,” kata Panglima TNI di sela-sela Rapim TNI, di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa.

Dalam era demokrasi, kata dia, harus ada ruang kebebasan, itu adalah menyampaikan pendapat antara lain dengan demo. Tetapi demo harus tertib, ada aturanaturannya. “Jadi kalau demo-demo jangan langsung dicap itu adalah radikal, itu adalah menyampaikan pendapat. Tidak masalah. Kalau bersikap radikal, itu beda,” kata Panglima TNI. Sebelumnya, massa Front Pembela Islam (FPI) melakukan aksi unjuk rasa di Mabes Polri untuk menuntut Kapolri segera mencopot Kapolda Jawa Barat.

Panglima TNI juga mengatakan, saat ini pihaknya sedang mendalami adanya gerakan organisasi kemasyarakatan (ormas) yang tidak sepaham dan tidak sejalan dengan ideologi Pancasila. Oleh karena itu, pihaknya siap menghadapi Ormas tersebut dan langkah ini sudah ada kesepakatan dengan kepolisian.

“TNI berkomitmen untuk mendukung program pemerintah dan sepakat menghadapi semua Ormas yang bertentangan dengan Pancasila dan radikalisme yang mengganggu jalannya pembangunan nasional,” kata Panglima TNI. Dalam rapim ini, sejumlah kementerian ikut memberikan arahan, petunjuk agar semua dapat berjalan lancar dan TNI dapat membantu program-program pemerintah baik di pusat maupun di daerah.

Untuk menghadapi Ormas yang bertentangan dengan Pancasila, Panglima TNI sudah memerintahkan seluruh pangdam di seluruh Indonesia untuk membantu kepolisian guna mengatasi ormas yang bertentangan dengan Pancasila. (sya/ant/nii)

Mengulik PP 60/2016 tentang Jenis dan Tarif PNBP (2-habis)

Kenaikan Tarif untuk Tingkatkan Pelayanan, Perlu Keterbukaan Data Per tanggal 2 Desember 2016, pemerintah telah mengeluarkan PP 60 Tahun 2016 Tentang Jenis dan Tarif Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang diantaranya berisi kenaikan tarif pada berbagai layanan yang diberikan oleh Polri. PP ini berlaku efektif mulai 6 Januari 2017 dan merupakan pengganti PP 50 Tahun 2010 yang dianggap sudah tidak sesuai lagi.

PP tersebut berisi tentang perubahan harga penerbitan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) dan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) atau plat nomor polisi.

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menegaskan kenaikan tarif PNBP bukan usulan dari Polri, namun merupakan hasil rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Badan Anggaran DPR RI yang melihat perlu adanya revisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 50 Tahun 2010 yang disebabkan oleh kenaikan harga bahan materi untuk pembuatan STNK, BPKB dan TNKB. Menurut Kapolri, selain untuk menutupi kenaikan harga bahan materi, kenaikan tarif PNBP Polri juga akan digunakan

menambah penerimaan negara serta untuk meningkatkan sistem pelayanan Polri di bidang Lalu Lintas. “Kenaikan ini bukan hanya untuk meningkatkan penghasilan negara tapi juga untuk perbaikan kualitas pelayanan SIM, STNK dan BPKB. SIM sudah online, STNK dan BPKB online jadi orang tidak perlu pulang kampung (untuk mengurus dokumen kendaraan), sehingga bisa menghemat (biaya). Karena sistem online bisa memperpanjang masanya,” kata Kapolri.

Dengan sistem online, misalnya dalam proses perpanjan-

Ilustrasi

gan STNK, pemohon tidak perlu datang ke kota asal pendaftaran kendaraan sehingga akan menghemat biaya transportasi yang dikeluarkan pemohon.

Biaya yang dikeluarkan oleh masyarakat untuk pembuatan STNK atau BPKB ini relatif kecil jika dibandingkan dengan harga kendaraan bermotor yang dimiliki masyarakat, sehingga menurut Tito kenaikan tarif tersebut masih mampu ditanggung oleh

pemilik kendaraan.

Lebih lanjut, Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri, Kombes Pol Martinus Sitompul, mengatakan revisi PP Nomor 50 Tahun 2010 tidak hanya dilatari penyesuaian kenaikan harga bahan baku STNK, BPKB dan TNKB, tetapi juga karena adanya temuan BPK tentang laporan keuangan Polri yang menyatakan bahwa terdapat penerimaan dana

yang tidak melalui mekanisme APBN dan tidak dapat dipertanggungjawabkan sehingga mempengaruhi opini laporan keuangan Polri.

“Misalnya dalam pengawalan Bank BUMN dan BUMD dicatat mengeluarkan uang, disampaikan ke Polri yang melakukan pengawalan tapi dikantongi karena dianggap (itu) uang makan,” katanya.

Selain itu terdapat kegiatan Polri yang belum memiliki dasar hukum dalam pemungutannya sehingga perlu ditetapkan tarif resminya dan dimasukkan dalam jenis PNBP. PNBP untuk peningkatan pelayanan Perwira menengah berpangkat melati tiga ini menuturkan hasil kenaikan PNBP Polri yang dialokasikan untuk Polri akan digunakan untuk meningkatkan kualitas layanan Polri untuk publik baik sarana prasarana maupun kualitas SDM. “Untuk perbaikan sarana prasarana

komputer, e-tilang, e-samsat dan beberapa bentuk pelayanan berbasis teknologi informasi butuh biaya,” ujar Martinus.

Ia menjelaskan penerimaan dari PNBP langsung masuk ke kas negara, hanya sebagian kecil yang dialokasikan ke Polri untuk mendanai peningkatan pelayanan Polri terhadap publik.

Sementara Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan Askolani mengatakan dari penerimaan PNBP Polri ini, 92 persennya akan dikembalikan kepada masyarakat dalam bentuk peningkatan pelayanan.

“Ja d i i n i k e m b a l i k e masyarakat. Tidak boleh digunakan untuk yang lain dan ini hanya boleh digunakan untuk yang kegiatan dalam rangka pelayanan PNBP sesuai dengan amanat undang-undang PNBP itu,” kata Askolani.

Sementara itu, Direktur LSM Indonesia Budget Center (IBC), Roy Salam, menduga kenaikan tarif PNBP Polri adalah untuk mencapai target Ang-

garan Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2017. Pihaknya berharap kenaikan PNBP Polri benar-benar diikuti dengan peningkatan fasilitas dan kemudahan kepengurusan dokumen kendaraan bermotor.

Roy menambahkan Polri juga harus memperbaiki keterbukaan data terkait laporan pengelolaan dana PNBP Polri sehingga publik tidak berburuk sangka. “Keterbukaan data yang mencakup jumlah, nilai dari tiap jenis PNBP harus dijabarkan di situs Polri.

Bila perlu laporkan datanya tiap bulan,” katanya.

Pemerintah pun dianggapnya tidak adil karena tidak menyosialisasikan rencana kenaikan PNBP Polri terlebih dulu jauh-jauh hari dan langsung memberlakukannya pada 6 Januari lalu. “Harusnya Kementerian Keuangan dan Polri mensosialisasikan dulu (rencana) kenaikan PNBP sebelum APBN 2017 disahkan. Saya kira ini (kenaikan PNBP) tidak fair,” imbuhnya. (apd/ant/nii)

SURABAYA 03

berita metro

www.beritametro.co.id

RABU, 18 JANUARI 2017

Kampung Tergenang, Legislator Tuding Penanganan Drainase tak Komprehensif

Desak Kadis Bina Marga Diganti SURABAYA (BM) - Penanganan drainase dan jalan di kota Surabaya tidak pernah dilakukan secara komprehensif.

Akibatnya masih banyak area di kota Pahlawan , terutama di perkampungan, yang tergenang banjir terutama di musim hujan. Perbaikan drainase dan jalan yang masih sporadis justru menghamburkan anggaran.

“Masih banyak area yang tergenang banjir, terutama di perkampungan. Memang tidak meluas, tapi jumlahnya sangat banyak tersebar. Ini karena penanganan drainase dan jalan tidak dilakukan secara komprehensif dan terencana dengan baik.

Masih sporadis,” ungkap Ketua Komisi C, Syaifudin Zuhri.

Syaifudin melanjutkan penanganan drainase dan jalan di kota Surabaya sejauh ini masih sporadis tidak terencana dengan baik. Penanganan yang terkesan tambakl sulam ini, lanjutnya, tidak memperhatikan kondisi

FOTO: BM/MADJI

Vincensius Awey

wilayah satu dengan lainnya, sehingga air hujan justru tidak terbuang sesuai yang diharapkan.

“Karena satu wilayah diperbaiki , darinase dilebarkan atau jalan ditinggikan, namun akibatnya wilayah lain menjadi kubangan air . Air hujan justru tidak keluar ke sungai dan laut, tapi terkumpul dulu di wilayah lain,” katanya.

Menurut Syaifudin , Pemer-

intah Kota sampai saat ini tidak punya perencanaan komprehensif untuk penanganan drainase . Harusnya, lanjut pria yang disapa Ipuk ini, ada rencana drainase dan jalan yang komprehensif merencanakan pembangunan sampai 10-20 tahun ke depan.

Saat ini, ungkapnya, Pemkot menggunakan Sistem Drainase dan Master Plan (SDMP) tahun

2007 yang sudah tidak layak lagi dipergunakan karena perubahan tata kota yang sudah berkembang.

Harusnya, kata Ipuk, Pemkot sudah mengembangkan SDMP baru untuk dilaksanakan , baik sebagai acuan pengembangan maupun perizinan, dalam kurun waktu 20 tahun selanjutnya.

“Jadi tidak asal tambal sulam seperti sekarang. Kalau ada SDMP yang tepat kan tinggal lihat wilayah mana yang belum diperbaiki dan harus disambungkan dengan drainase bagian mana,” ujarnya.

Sementara , anggota Komisi C, Vincensius Awey malah menyebut penanganan drainase dan jalan yang amburadul dari Pemkot merupakan bentuk ketidakcakapan Kadis PU Binamarga dalam menjalankan tugasnya, Selasa (17/1) Menurut Awey, demikian sapaannya, selama lebih dari enam tahun kerja, Kadis Bina

Marga yang sekarang, tidak ada progres yang bagus dalam penanganan drainase dan jalan.

“Banyak proyek drainase dan jalan yang tidak tertata dengan baik, hasilnya juga tidak optimal, banyak yang rusak,” terangnya.

Sama seperti Syaifudin, Awey menyebut penanganan jalan dan drainase tidak terencana dengan baik. Menurutnya , karena masih tambal sulam, penanganan drainase khususnya justru menyebabkan sejumlah wilayah tergenang saat hujan, atau jalan yang kembali rusak oleh banjir. “Jadi ganti saja kepala Dinas Bina Marga dengan yang lebih cakap,” tuntutnya.

Pihaknya merasa kesulitan melakukan fungsi kontrol terhadap DPU BMP karena komunikasi yang dibangun oleh Kepala Dinas PU BMP kurang baik.

“Bahkan informasi yang kami dengar ibu Erna sulit dihubungi saat dikonfirmasi wartawan,” pungkas Awey. (has/nii)

CABAI PEDAS Sudah beberapa pekan ini harga cabai masih di kisa­ ran Rp 90 ribuan per kg . Pemerintah kota Surabaya melakukan operasi pasar murah de­ ngan harga Rp 75 ribu per kg, namun tak banyak warga merasakan karena kurangnya sosial­ isasi. Di pasar Keputran Surabaya, pasokan cabai lancar namun harga masih belum turun ke titik semula, Selasa (17/1).

FOTO: BM/MADJI

Jatah CBT Tiap PTN Belum Ditentukan SURABAYA (BM) – Pendaftaran penerimaan mahasiswa baru jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dibuka bulan April mendatang. Seperti tahun lalu, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) menggunakan dua metode. Metode pertama berbasis kertas, dan yang kedua berbasis komputer. Untuk kuota peserta ujian komputer jumlahnya lebih besar dibanding tahun lalu. Tahun lalu hanya 2.500 peserta, sedangkan tahun ini menjadi 30.000 peserta.

Meski jumlah peserta ujian tulis computer base testing (CBT) SBMPTN secara nasional sudah

ditetapkan, jatah untuk tiap PTN belum ditentukan. Di Universitas Negeri Surabaya (Unesa), misalnya. Pada SBMPTN tahun lalu, Unesa menerima kuota 60 peserta CBT. “Kalau tahun ini masih belum ditentukan. Karena nanti pasti ada survei terlebih dahulu,” kata Rektor Unesa Prof Warsono saat dikonfirmasi, Selasa (17/1).

Dia menjelaskan, secara sarana Unesa mampu menyelenggarakan SBMPTN CBT dengan jumlah lebih besar dibanding tahun lalu. “Kita mampu sampai 300an,” ujarnya.

Hanya saja, ketentuan kuota tersebut bergantung hasil survei tim panitia pusat. Tim ini, lanjut dia, berisikan orang-orang yang

ahli di bidang IT. Universitas Airlangga (Unair) tahun lalu mendapat jatah 160 peserta SBMPTN CBT. Tahun ini, kampus tertua di Jatim ini bahkan siap menyediakan untuk 1.000 peserta. Rektor Unair Prof Moh. Nasih menjelaskan, tahun ini, kuota tes melalui CBT secara nasional berjumlah 30.000 peserta. Sedangkan, Unair akan menyediakan kuota tes CBT sekitar seribu peserta.

“Ke depan, CBT akan terus didorong. 30.000 itu masih gak sampai 5 persen dari total, itu kecil sekali. Oleh karena itu kita akan mendorong, kita mensupport penuh kebijakan itu,” ujarnya.

Terpisah, Wakil Rektor I Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya Syamsul Huda mengatakan, dalam proses penerimaan mahasiswa baru UINSA menggunakan jalur yang ditetapkan Kemenristekdikti dan Kementerian Agama (Kemenag). Alhasil, terdapat lima jalur penerimaan mahasiswa baru, yakni SNMPTN, SBMPTN, SPANPTKIN, UM-PTKIN, dan mandiri.

“Untuk SBMPTN CBT kita belum ada pemberitahuan dari Kemenristekdikti tentang kuota.

Tapi yang jelas, di jalur UMPTKIN milik Kemenag tahun lalu kita sudah pakai CBT. Tahun ini akan menggunakan kembali,” terangnya.

Dia mengungkapkan, SBMPTN CBT tahun lalu UINSA tidak menerima kuota dari Kemenristekdikti. Apalagi, kuota nasional tahun lalu hanya 2.500 peserta. “Sekarang kemungkinan sekitar 30.000 lebih,” ungkapnya.

Kalaupun Kemenristekdikti menunjuk UINSA sebagai salah satu penyelenggara SBMPTN CBT, Syamsul mengaku siap.

“Kalau dari segi infrastruktur sebenarnya kita tidak ada masalah kalau ditunjuk Kemenristekdikti. Karena kami punya komputer dari IDB itu sekitar 200 komputer, baru semuanya.

Itu yang kemarin dipakai CBT jalur mandiri dan UM-PTKIN,” tegasnya. (sdp/nii)

Ketersediaan Infrastruktur dan Fasilitas Pelayanan Sangat Memadai

Surabaya Sangat Kondusif untuk Investasi SURABAYA (BM))-Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Surabaya optimistis, pertumbuhan ekonomi di Kota Pahlawan akan kembali naik di tahun 2017 seperti tahun-tahun sebelumnya. Untuk tahun 2017 ini, Dinas PMPTSA Surabaya menargetkan realisasi investasi sebesar Rp 21,43 triliun. Target itu naik dari tahun 2016 sebesar Rp 20,99 triliun.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Eko Agus Supiadi mengatakan, optimisme itu dipicu karena situasi di Surabaya yang sangat mendukung untuk pertumbuhan investasi.

Menurutnya, dalam tiga tahun terakhir, pertumbuhan ekonomi di Surabaya selalu mengalami peningkatan. Salah satu faktor pendukung pertumbuhan ekonomi adalah pertumbuhan realisasi investasi yang dipen-

garuhi oleh beberapa faktor.

Faktor paling utama adalah ketersediaan infrastruktur yang memadai. Dalam beberapa tahun terakhir, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah membangun jalan-jalan baru seperti Frontage Road sisi Barat yang terbukti mampu mengurai kemacetan lalu lintas di kawasan Jalan Ahmad Yani. Faktor lainnya adalah kondisi keamanan kota Surabaya yang kondusif. Dua faktor itu menjadi syarat utama sebuah kota bisa jadi destinasi investasi.

“Faktor lainnya adalah kesiapan fasilitas pelayanan perizinan di Surabaya yang sudah mengarah ke sistem online. Dan itu didukung kesiapan sumber daya manusia yang telah melalui proses sertifikasi,” tegas Eko Agus Supiadi ketika jumpa pers di Kantor Bagian Humas Kota Surabaya, Selasa (17/1).

Untuk target realisasi inves-

Eko Agus Supiadi Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

tasi sebesar Rp 21,43 triliun di tahun 2017 ini, terdiri dari target penanaman modal asing (PMA) sebesar 10,45 juta dolar dolar (setara dengan Rp 135,85 juta dengan asumsi kurs rupiah terhadap dolar 13 ribu), Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp 568,236 miliar dan investasi daerah sebesar Rp

20.722 triliun. “Kami optimistis naik terus. Kenaikan itu dari target, bukan dari realisasi nya,” sambung Eko Agus.

Dia menjelaskan, merujuk pada kondisi realisasi investasi PMA dalam tiga tahun terakhir (dari 2014 sampai 2016), ada lima sektor yang menjadi penunjang terbesar investasi. Kelima sektor itu yakni perdagangan besar (kecuali mobil dan sepeda motor) sebesar 6 persen, perdagangan reparasi dan perawatan mobil sebesar 12 persen. Tiga sektor lainnya yakni industri pengolahan tembakau, perdagangan eceran, serta real estate yang masing-masing berkonstribusi sebesar 5 persen. “Adapun negara asal perusahaan PMA terbesar dalam kontribusi investasi di Surabaya berasal dari Korea Selatan, Jepang, Tiongkok, British Virgin Island,” ujarnya.

Sementara untuk investasi PMDN dalam tiga tahun tera-

khir, lima sektor yang paling berkonstribusi dalam menunjang investasi yakni sektor pergudangan dan jasa penunjang angkutan sebesar 25 persen, perdagangan besar (kecuali mobil dan sepeda motor) sebesar 19 persen, industri makanan sebesar 18 persen, industri logamd asar barang logam, mesin dan elektronik sebesar 17 persen, serta industri karet, barang dari karet dan plastik sebesar 10 persen.

Pemkot Surabaya, sambung Eko Agus, juga telah memiliki 12 unit pengembangan (UP).

Satu UP meliputi tiga atau empat kecamatan. Setiap UP memiliki potensi unggulan.

“Semisal kawasan barat dan timur untuk pergudangan. Lalu kawasan pusat untuk modal/ investasi,” sambung pria yang pernah menjabat Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian ini. (hms/has)

PROFIL

Achmad Muhibbin Zuhri

Tak Hilangkan Identitas SURABAYA (BM) - Akademisi Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya Achmad Muhibbin Zuhri mengatakan toleransi bukan berarti menghilangkan identias primordial agama. “Tidak bisa memaksakan identitas agama tertentu menjadi identitas agama lain,” kata dia di Surabaya, Jawa Timur, Selasa.

Misal, kata dia, simbol agama tertentu adalah sarung dan kopiah, maka tidak boleh atas nama toleransi memaksa penganut agama itu melepas sarung dan kopiah.

Menurut dia saat ini masyarakat menghadapi dua situasi terkait dengan toleransi. Pada satu sisi ada gerakan yang menegakkan akidah dengan bersikap intoleran dan mengabaikan kebhinekaan. Di sisi lain ada gerakan yang mengedepankan toleransi dan kebhinekaan dengan mengabaikan akidah dan identitas agama.

“Kedua situasi ini menjadi persoalan serius yang sedang kita hadapi. Ini harus mendapatkan perhatian bersama,” ujar Muhibbin yang juga Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Surabaya.

Ia menegaskan bahwa toleransi bukan berarti membenarkan semua agama, melainkan saling menghormati dan menghargai antarpemeluk agama.

Secara primordial menurut dia setiap pemeluk agama tentu meyakini kebenaran ajaran agama masingmasing, demikian pula dalam konteks dakwah. Persoalan terjadi ketika masing-masing pemeluk agama memaksakan keyakinannya kepada orang lain.

“Tugas kita adalah dakwah saja, tugas Tuhan memberi hidayah. Itu sikap dakwah NU,” ujarnya.

Ia mengatakan sudah saatnya melakukan langkah preventif dan tindakan tegas terhadap radikalisme dan intoleransi karena kedua penyakit akut ini mudah menular. Menurut dia langkah preventif bisa dilakukan secara teologis dan sosiologis. “Misalnya dakwah dan pendidikan harus mengetengahkan wisdom dari agama, bukan klaim kebenaran, sedangkan secara sosial melalui kegiatan kultural dan kerja sama antarberbagai kelompok etnis,” ujarnya. (abd/ant/nii)

KILAS

Dinsos Sosialisasi e-Warong SURABAYA (BM) - Dinas Sosial Kota Surabaya mulai 2017 akan menyalurkan Bantuan Pangan Non Tunai atau Beras Untuk Keluarga Sejahtera (Rastra) dari Kementerian Sosial (Kemensos) melalui program sosial e-Warong pada 2017.

Kabid Agama dan Perlindungan Sosial Dinas Sosial Kota Surabaya, M. Zanuar Rizal, mengatakan program sosial dari Kemensos tersebut merupakan peralihan dari program Beras Untuk Rakyat Miskin (Raskin) yang berubah menjadi Beras Untuk Keluarga Sejahtera (Rastra) atau yang disebut Bantuan Pangan Non Tunai.

“Berdasarkan data kemensos, jumlah keluarga penerima Manfaat (PNM) di Surabaya mencapai 72.590.

Jumlah tersebut meningkat 6.599 keluarga dari tahun sebelumnya 65.991,” katanya di Surabaya, Selasa (17/1).

FOTO: BM/MADJI Zanuar memperkirakan Agustin Poliana dari sekitar 72.590 keluarga Penerima Manfaat, jika satu E-Warong jumlah penerimanya dibatasi 500-1.000, maka jumlah E-Warong yang ada sekitar 72 unit lebih. “Namun nanti bergantung PKM nya,” katanya.

Namun demikian, hingga saat ini, ia mengaku belum menerima Pedoman umum dan Petunjuk Pelaksanaan mengenai bentuk dan besaran bantuan non tunai yang diberikan via E-Voucher tersebut berupa apa saja.

“Komponennya berupa bahan pangan, yaitu sembako, bisa berupa beras, terigu, gula atau lainnya,” katanya.

Ia mengakui tak semua masyarakat mengenal E- Warong. Untuk itu, pada pelaksanaannnya nanti, pihaknya dibantu pendamping Program keluarga Harapan (PKH) dan aparat kelurahan untuk mensosialisasikannya.

Ketua Komisi D Bidang Kesra DPRD Kota Surabaya Agustin Poliana, mengatakan program E-Warong di Surabaya saat ini masih menunggu petunjuk pelaksana (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) dari Kemensos.

“Kami berharap bisa dipercepat program itu biar manfaatnya segera dirasakan warga tidak mampu di Surabaya,” kata Agustin.

Ia menjelaskan, dari 65 ribu penerima restra dan saat ini ditambah PKH dari Pemberian Bantuan Non Tunai (PBNT) maka angka penerima tersebut menjadi 72 ribu.

Hanya saja, lanjut dia, permasalahannya sampai saat ini, juklak dan juklis dari Kemensos sampai saat ini belum ada. “Sedangkan voucher tersebut harus ditukarkan ke e-Warong. Syarat e-Warong sendiri secara detail belum jelas teknisnya seperti apa, berapa jumlahnya, padahal sudah pertengahan Januari,” kata Agustin.

Wakil Ketua Komisi D DPRD Surabaya, Junaedi, mengharapkan pada pelaksanaannya nanti memperhatikan aspek keadilan. Ia mencontohkan dari pantauannya di kawasan Babat Jerawat, di salah satu RW selama 4 tahun belum pernah menerima program bantuan sosial. “Hal itu jangan sampai terjadi nantinya,” katanya. (dji/nii)

04 MOJOKERTO - JOMBANG

berita metro

www.beritametro.co.id

RABU, 18 JANUARI 2017

Terus Merugi, Pemkot Stop Penyertaan Modal ke PDAM

MOJOKERTO(BM)-Kondisi bisnis Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Maja Tirta terus terpuruk. Perusahaan pelat merah itu merugi Rp 1,2 miliar pada tahun 2016. Meski demikian, Pemkot Mojokerto justru menghentikan penyertaan modal. Tahun ini, Pemkot berencana hanya membantu subsidi biaya produksi.

Kepala Bagian Perekonomian Setda Kota Mojokerto, Sumarmi Astuti mengatakan, dari tahun ke tahun, bisnis penyediaan air minum yang dikelola PDAM Maja Tirta terus merugi. Oleh sebab itu, Pemkot Mojokerto membatalkan rencana penyertaan modal di tahun 2016. Sesuai Perda No 12 Tahun 2013 tentang Penyertaan Modal untuk PDAM Maja Tirta dan BPRS, Pemkot sedianya mengucurkan Rp 7,4 miliar.

“Tahun 2016 diputuskan oleh tim anggaran tak ada penyertaan modal untuk PDAM Maja Tirta. karena selama ini kinerjanya kurang bagus diteploki

(penyertaan modal) terus akan sia-sia, biar mencoba dulu mandiri untuk penilaian,” kata Sumarmi kepada wartawan, Selasa (17/1).

Lebih lanjut Sumarmi, mengungkapakan PDAM Maja Tirta terkahir kali menerima penyertaan modal dari Pemkot Mojokerto tahun 2015 sebesar Rp 3,4 miliar. Terhitung sejak tahun 1992 silam, BUMD milik pemkot telah menerima kucuran dana sekitar Rp 38,6 miliar. Namun, modal sebesar itu tak juga membuat bisnis PDAM membaik.

“Selama ini PDAM selalu merugi.

Kerugian tahun 2016 Rp 1,2 miliar, solusinya PDAM menggunakan dana sisa anggaran dari sisa penyertaan modal tahun 2015 Rp 1,2 miliar,” ungkapnya.

Kerugian yang dialami PDAM Maja Tirta, menurut Sumarmi, salah satunya akibat tingginya biaya produksi. Dimana sumber air yang mengandalkan dari Sungai Brantas membutuhkan biaya

FOTO:BM/PRAYOGI

Sumarmi Astuti

tinggi untuk listrik penggerak pompa dan pengadaan bahan kimia penjernih air. Ditambah lagi jumlah pelanggan

jauh dari ideal.

“Harusnya PDAM yang sehat, pelanggan mencapai 80% dari jumlah KK di Kota Mojokerto, nyatanya pelanggan hanya 34% atau baru 5.380 pelanggan,” terangnya.

Sumarmi menambahkan, sebagai solusinya, tahun ini Pemkot Mojokerto berencana memberikan subsidi biaya produksi kepada PDAM Maja Tirta.

Itu mengacu pada Permendagri No 70 Tahun 2016 tentang Pedoman Pemberian Subsidi ke Badan Usaha Penyedia Air Minum. Saat ini direksi diminta menghitung kenaikan tarif pelanggan penyesuaian agar mencapai Break Even Point (BEP).

“Subsidi yang akan kami berikan, PDAM tak boleh ambil keuntungan.

Tarif saat ini Rp 1.115 per meter kubik.

Nantinya tarif dinaikkan, sisa dari kenaikan tarif itu yang disubsidi pemerintah ke pelanggan,” tandasnya. (bud/ gie/dra)

Pleno PKK dan DWP Hasilkan Beberapa Program

MOJOKERTO(BM)-Ketua senatiasa melek gizi. KarbohiTP PKK (Tim Penggerak PKK) drat, lemak dan protein dalam Kabupaten Mojokerto, Ikfina kebiasaan masyarakat kita terKamal Pasa, menyampaikan bilang sudah cukup, ini harus beberapa rencana programdiimbangi dengan sayur dan program yang bakal dijalankan buah,” ujarnya. tahun 2017, dalam pertemuan “Pelaksanaan Hari Gizi Kapleno TP PKK dan DharmaWanbupaten Mojokerto rencananya ita Persatuan (DWP) Kabupaten akan kita gelar di Waduk TanMojokerto, Selasa (17/1) di Penjungan Kemlagi, nanti kita libatFOTO: BM/PRAYOGI dopo Graha Majatama.

SIAPKAN : Ikfina Kamal Pasa bersama ibu anggota TP PKK (Tim kan juga anak-anak. Dalam diri “Ini adalah pleno pertama Penggerak PKK) Kabupaten Mojokerto. mereka harus tertanam mindset tan, Dinas Kesehatan ada 6 kegiatan, Dinas PKK dan DWP di tahun 2017. pentingnya konsumsi sayur dan Program-program PKK tahun 2017 ini, Lingkungan Hidup ada 6 kegiatan dan buah untuk menunjang pertumbuhan,” selanjutnya kita bahas lebih detail saat Dinas Pendidikan sebanyak 2 kegiatan. tambah Ikfina. Dalam pleno ini juga raker, pada Februari depan. Mohon kepada Kegiatan Peringatan Hari Gizi Nasional dikukuhkan 15 orang Ketua DWP unsur ibu-ibuTP PKK kecamatan beserta anggota, tanggal 25 Januari ini,” lanjut Ikfina pada Pelaksana ODP (Organisasi Perangkat untuk merencanakan dengan baik. Sebab 203 orang peserta.

Daerah) Kabupaten Mojokerto. Antara lain Hari Gizi Nasional 2017 mengusung Ketua DWP Bappeda, BPBD, Dinas Penterhitung untuk kegiatan di 2017, akan lebih tema “Membangun Gizi Menuju Bangsa didikan, Dinas Kominfo, Dinas Koperasi banyak dari tahun 2016,” jelas Ikfina.

Dirinya juga menyampaikan terkait Sehat dan Berprestasi” dan sub tema dan Usaha Mikro, Dinas Pertanian, Dinas rencana sejumlah kegiatan yang bakal “Peningkatan Konsumsi Sayur dan Buah” Perpustakaan dan Kearsipan, Dinas Sosial, dilaksanakan oleh dinas-dinas. “Kegiatan Ikfina berharap gizi masyarakat menjadi Kecamatan Dawarblandong, Kecamatan rutin akan tetap kita lakukan di tahun lebih baik dengan konsumsi sayur dan Gondang, Kecamatan Jatirejo, Kecamatan 2017 nanti, diantaranya Pildacil, lomba buah. “Pemerintah pusat mendirikan Kemlagi, Kecamatan Mojoanyar, Kecamacipta menu dan produk unggulan. Dinas sekolah untuk penyuluh gizi pada tanggal tan Trawas dan Kecamatan Mojosari.

Pemberdayaan Masyarakat dan Desa 25 Januari, yang akan kita peringati sebagai Ketua DWP Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Mojokerto punya 15 kegiatan Hari Gizi Nasional. Gizi masyarakat harus Diah Ratna Herry Suwito, dalam sambuyang nantinya juga melibatkan kecama- baik, mereka harus tau dan diharapkan tannya mengucapkan terimakasih atas

peran ibu-ibu yang telah berpartispasi dalam lomba-lomba memeriahkan HUT Dharma Wanita Persatuan ke-17 tahun 2016 yang berjalan dengan lancar.Di usia 17 tahun, Diah berharap agar DWP makin aktif dan ikut ambil peran strategis dalam konstelasi pembangunan nasional. Ia juga ingin agar organisasi ini berkembang lebih modern, profesional, berkontribusi terhadap program nasional serta peka terhadap perkembangan zaman.

“Kami ucapkan atas partispasi ibuibu sekalian dalam lomba-lomba HUT DWP ke-17 tahun 2016 yang sudah terlaksana dengan baik. Terimakasih juga atas partispasi dalam mengikuti senam bersama dan lomba slogan yang diadakan GOW (Gabungan Organisasi Wanita) kala memperingati Hari Ibu. Semoga DWP Kabupaten Mojokerto, lebih profesional, berkontribusi terhadap program nasional serta peka terhadap perkembangan zaman,” tutur Diah.

Diakhir acara, diadakan syukuran sangat sederhana peringatan hari ulang tahun Ikfina Kamal Pasa ke-39 yang dirayakan bersama-sama anggota TP PKK dan juga istri wakil bupati, Yayuk Pungkasiadi. (gie/adv)

KEDIRI - NGANJUK

KILAS

Jaringan Pengedar Pil Koplo SMP dan SMA Diringkus MOJOKERTO(BM)-Unit Reskrim Polsek Jatirejo mengungkap jaringan pengedar pil koplo yang menyasar pelajar SMP dan SMA. Dari tangan para pelaku, petugas menyita barang bukti 147 butir tablet dobel L siap edar. Kapolsek Jatirejo, AKP Suhartono mengatakan, komplotan ini beranggotan empat pemuda.

Diantaranya Joni Pratama (20), Gito Rolis (20), Faisal Romadhona (20), dan Fatkhul Hasan 20, warga Desa Baureno, Kecamatan Jatirejo. Terbongkarnya komplotan ini berawal dari penangkapan HN, seorang pembeli pil koplo di Dusun Losari, Desa Plosobleberan. “Kami temukan 27 butir pil koplo. Kami interogasi, ternyata dia membeli dari Gito,” kata Suhartono kepada wartawan, Selasa (17/1).

Tak mau kehilangan buruannya, polisi kemudian menangkap Gito. Petugas menyita barang bukti 20 butir pil koplo jenis dobel L. Namun, berkat pengakuan Gito, tiga pengedar lainnya berhasil ditangkap.”Gito mengaku dapat pil koplo dari Joni Pratama yang patungan dengan Fatkhul alias Pitik. Keduanya membeli pil koplo dari Dona (Romadhona) seharga Rp 700 ribu untuk seribu butir,” ungkapnya.

Sayangnya, upaya polisi membongkar jaringan pengedar sampai ke bandar besar kandas pada tersangka Dona. Pemuda berusia 20 tahun itu enggan mengaku bandar yang menjual barang haram itu kepada dirinya.

Dia hanya menyebut mendapatkan pasokan dobel L dari seserorang warga Trowulan seharga Rp 600 ribu per seribu butir. “Memang sasaran jaringan pengedar ini adalah anak SMP dan SMA. Mereka menjual pil koplo Rp 10 ribu untuk delapan butir,” terangnya.

Dari keempat pelaku, tambah Suhartono, petugas menyita barang bukti berupa 147 butir pil Dobel L, 3 ponsel, dan sebuah sepeda motor yang digunakan untuk bertransaksi. Keempat pemuda itu dijerat dengan Pasal 197 UU RI No 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.

“Ancaman hukumannya maksimal 10 tahun penjara,” tandasnya. (bud/gie/dra)

FOTO: BMPRAYOGI

DITANGKAP: Para pengedar pil koplo yang diringkus Unit Reskrim Polsek Jatirejo menjalani pemeriksaan.

berita metro www.beritametro.co.id

BI Ingatkan Masyarakat Adanya SBI Abal-Abal

KEDIRI(BM)-Kantor Bank Indonesia (BI) Kediri menghimbau kepada sejumlah masyarakat untuk lebih hati-hati dengan munculnya beberapa lembaga yang memberikan jasa pelunasan kredit.

Karena telah diketahui ada beberapa lembaga yang tidak bertanggung jawab, bahkan telah merugikan masyarakat.

Kepala BI Kediri Djoko Raharto menjelaskan kalau modus penipuan tersebut diantaranya adanya lembaga yang mengajak nasabah untuk tidak membayar hutangnya di bank.

Lembaga tersebut menjanjikan akan menyelsaikan hutangnya dengan jaminan Sertifikat Bank Indonesia (SBI) yang salah satunya dikeluarkan oleh BI. “ Bahkan, lembaga itu juga meminta korban, membayar sejumlah uang untuk menjadi anggota kelompok atau badan hukum tertentu, agar hutanya bisa dilunasi,” ujarnya.

Terkait hal itu BI Kediri menegaskan kalau perbuatan itu merupakan penipuan dan penyalahgunaan nama

bank. Terkait SBI yang diduga dikeluarkan BI, menurutnya juga tidak benar alias palsu.” Bank Indonesia tidak bertanggung jawab terhadap pihak-pihak yang dirugikan,” ujarnya lebih lanjut. Masih kata Djoko, dugaan penipuan tersebut sudah muncul di beberapa daerah. Diantaranya di Yogyakarta dan Cirebon.

“Jelas praktek-praktek tersebut akan merugikan industri jasa keuangan dan nasabah yang legal,”Imbuhnya.

Sementara itu Kepolisian Resort Kediri Kota juga menegaskan kepada masyarakat, bahwa BI Kediri tidak pernah mengeluarkan SBI. Namun, keberadaan SBI itu dimanfaatkan lembaga atau perusahaan tertentu untuk mengambil keuntungan sendiri. ”Karena itu jangan segan-segan melaporkan kephak kepolisian, apabila telah dirugikan oleh lembaga atau oknum yang tidak bertanggung jawab,” jelas KBO Satreskrim Polres Kediri Kota, Ipda Agus Salim. (bad/dra)

KILAS

Balita Hidrosefalus Belum Tersentuh Pertolongan

FOTO: BM/IBAD

JELASKAN : Bank Indonesia Kediri saat memberikan penjelasan terkait adanya SBI abal-abal

Penambahan Kuota Haji Tunggu Keppres

FOTO: BM/KAMTO

KEPPRES: Adanya pengumuman penambahan kuota haji membuat Kementrian Agama di daerah menunggu kepastian.

PERWAKILAN

KEDIRI(BM)–Kabar adanya penambahan kuota haji hingga 10 ribu pada tahun 2017 secara nasional sudah tersiar ke seluruh pelosok nusantara. Meski demikian, Kementrian Agama di daerah masih ragu untuk menginformasikan ke para calon jamaah haji karena belum ada peraturan tertulis.

Sesuai mekanisme penambahan kuota, biasanya melalui Keputusan Presiden (Kepres) dan Peraturan Kementrian Agama. Kemudian masing-masing wilayah mendapat kuota dan baru diketahui untuk

masing-masing daerah.

Kepala Kementrian Agama Kota Kediri Ahmad zuhri mengakui secara nasional memang ada penambahan, hal itu sesuai dengan pidato presiden yang tersebar di sejumlah media. “Kita sudah mengetahui pidato presiden tentang tambahan kuota haji di media televisi, tetapi kita masih menunggu hitam diatas putih atau peraturan tertulis” ujarnya.

Pihaknya berharap segera ada peraturan tertulis, sehingga bisa menginformasikan ke masing-

masing calon jamaah. Jika memang sudah resmi diperkirakan jumlah kuota bertambah menjadi 300 orang, mengingat jika tahuntahun sebelumnya Kemenag Kota memberangkatkan 200-an orang.

Sementara itu, jumlah waiting list atau daftar tunggu pemberangkatan haji di Kota Kediri cukup panjang. Jika masyarakat daftar tahun ini, maka pemberangkatannya bisa tahun 2041. Namun jika penambahan kuota ini berlaku maka daftar tunggu akan maju. (roj/dra)

NGANJUK,(BM) - Nasib malang dialami balita bernama Rilia Dwi Rahayu, Putri dari pasangan Untari dan Dewi Istianah Febrianti, Warga RT 4/ RW 6 Desa Sambijajar Kecamatan Loceret Kabupaten Nganjuk. Dia diketahui menderita penyakit pembesaran pada kepala atau dalam istilah medis biasa disebut hidrosefalus.

Meski sudah pernah berobat ke rumah sakit, namun hingga kini balita ini belum juga mendapat kesembuhan. Hal ini diperparah dengan kondisi ekonomi orangtuanya yang pas-pasan. Karena itulah uluran tangan dari para dermawan masih sangat dibutuhkan untuk meringankan biaya pengobatan.

Orang tua Rilia selama ini menaruh harapan besar agar putri kesayangannya bisa disembuhkan. Hingga berbagai upaya pengobatan telah dilakukan walaupun dalam segala keterbatasan, terutama dalan masalah ekonomi. “Harapan orang tua pasti ingin anaknya bisa normal seperti kebanyakan,” ucap orangtuanya.

Dengan kondisi ekonomi FOTO: BM/KAMTO keluarga yang pas-pasan DERITA : Balita bernama Rilia ini, menambah pender- Dwi Rahayu, diketahui menitaan yang dialami oleh derita penyakit pembesaran Rilia. Tentu saja hal itu pada kepala atau hidrosefalus, akan berpengaruh terha- yang butuh bantuan terutama dari Dinas Kesehatan Nganjuk. dap proses pengobatan.

Informasi yang dihimpun Harian Berita Metro, upaya pengobatan sebenarnya sudah beberapa kali dilakukan, akan tetapi belum ada hasil yang maksimal.

Bahkan balita malang ini pernah dibawa berobat ke RS dr. Soetomo sampai 3 kali, tetapi hingga kini belum ada hasil yang maksimal. “Sudah pernah berobat 3 kali ke dr.

Soetomo,” ujar orang tuanya.Pemkab Nganjuk, belum melakukan langkah guna menolong balita hidrosefalus ini. Padahal dengan adanya penyakit yang diderita balita ini, semakin menambah daftar balita yang menderita penyakit berupa pembesaran kepala di Kabupaten Nganjuk. (kam/dra)

MALANG RAYA 05

berita metro

www.beritametro.co.id

RABU, 18 JANUARI 2017

Akibat Oknum Nakal, PLN Rayon Malang Rugi Rp 1 Miliar MALANG(BM)-Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rayon Malang mengaku mengalami kerugian hingga Rp 1 milyar lebih, akibat hilangnya aliran listrik sebesar 1,1 juta Kwh yang dikalkulasi sampai ahkir Desember 2016. Manager PLN Area Malang, Lusia Setyowati menjelaskan kerugian dan kehilangan listrik itu disebabkan banyaknya pencurian yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab yang mencuri listrik dengan memotong kabel utama. Mereka mencuri dengan langsung menghubungkan kabel listrik pada jaringan

yang tidak terdata meteran, sehingga pemakaian mereka tidak terdeteksi PLN. “Jika dibandingakan dengan tahun 2015, jumlah pencurian ini memang terjadi peningkatan sekitar 50 persen pada tahun 2016. Biasanya pencuri sendiri merupakan pelanggan daya 900 hingga 1.300 VA,” terangnya.Hal itu diketahui dari grafik pemakaian listrik perbulannya naik trun secara drastis. Daya yang digunakan tidak sesuai dengan ketentuan. Fakta tersebut didapat setelah tim PLN melakukan peninjauan ke lokasi.

Para pelanggan yang diduga sengaja mencuri listrik berkilah dengan mengemukakan banyak alasan. Bahkan ada yang mengaku menjadi korban kecurangan oknum petugas jasa listrik yang justru mengurangi daya pemakaian mereka.

Namun, sebagian mereka ada yang mengaku sengaja mencuri listrik.

“Masalah ini sebenarnya bisa saja dibawa ke ranah hukum. Namun kami tidak bertindak sampai kesana dan menyelesaikan secara kekeluargaan.

Lalu kami tulis pada berita acara, dan kami menindak den-

“

gan melakukan pemadaman sampai mereka menyelesaikan kewajiban ganti rugi sesuai ketentuan,”jelasnya.(mal/dra)

KILAS

Jika dibandingkan dengan tahun 2015, jumlah pencurian ini memang terjadi peningkatan sekitar 50 persen pada tahun 2016. Biasanya pencuri sendiri merupakan pelanggan daya 900 hingga 1.300 VA,” - LUSIA SETYOWATI Manager PLN Area Malang

Gelapkan Kendaraan Majikan, Warga Sukun Ditangkap MALANG(BM)-Seorang pria berinisial PP, warga Kecamatan Sukun Kota Malang menjalani pemeriksaan oleh aparat kepolisian Polres Batu atas dugaan penggelapan kendaraan bermotor milik majikannya, seorang warga Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Pelaku ditangkap aparat di rumah orang tuanya di Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, beserta barang bukti berupa BPKB kendaraan bermotor. Sedangkan motor, dalam pengakuanya, sudah dijual ke orang lain .

Kejadian berawal saat pelaku sering terlambat kerja dengan alasan kendaraanya mogok. Agar tidak sering terlambat, majikannya meminjamkan kendaraannya untuk dipakai, namun pelaku yang berencana membeli kendaraan tersebut malah membawa kabur dan menjual kendaraan majikannya. Akibat perbuatannya, pelaku akan dikenakan pasal 372 dan 378 KUHP tentang penggelapan dengan ancaman hukuman hingga 4 tahun panjara.(mal/dra)

FOTO: BM/IST

DITANGKAP : Warga Kecamatan Sukun yang berhasil ditangkap bersama sebagian barang buktinya saat diperlihatkan oleh petugas kepolisian

Harga Khusus, Pengiriman Produk UMKM di Kantor Pos MALANG(BM)-Kantor Pos Besar Malang saat ini menjalin kerjasama dengan 3.000 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Malang. Manager Penjualan Kantor Pos Besar Malang, Ana Maria Ulfa menjelaskan setiap pelaku UMKM yang mengirimkan produknya melalui jasa pengiriman Kantor Pos memang akan mendapatkan harga khusus dari harga yang sebelumnya berlaku secara umum.

Hal ini merupakan salah satu upaya membantu memajukan bidang UMKM di Kota Malang.

“K i t a s e n d i r i sudah melakukan perjanjian tertulis dengan 3.000 UMKM yang ada. Hanya saja, pengiriFOTO: BM/IST man dengan harga khusus ini Manager Penjualan Kantor Pos Besar Malang, Ana Maria Ulfa hanya berlaku pada UMKM yang memang sudah melakukan kerja sama dengan kami,”jelasnya.

Dikatakan, setiap pelaku usaha yang mengirimkan hasil produknya lewat kantor pos, mereka akan mendapatkan nomor khusus atau kode pelanggan khusus yang nantinya akan berlaku harga khusus bagi pelaku UMKM yang sudah bekerja sama. ”Saat ini sudah banyak UMKM yang mengirimkan produknya lewat pos, sekitar 25 persen, dari total pengiriman. Sebagian besar pengiriman tersebut 18 persennya banyak yang bertujuan keluar negeri khususnya ke Eropa,” ungkapnya.

Sementara itu, terkait spesifikasi pengiriman jenis produk dari UMKM sendiri, pihak Kantor Pos sendiri masih mengalami kesulitan. ”Karena memang kantor cabang pos ini banyak, ada sekitar 53 cabang di seluruh Malang Raya dengan agen pos sebanyak 200 lebih. Jadi kami memang masih kesulitan memverifikasi kiriman dari UMKM,”imbuhnya. (mal/dra)

PASURUAN - PROBOLINGGO

berita metro www.beritametro.co.id

Diguyur Hujan Deras, Jalur Prigen-Trawas Longsor PASURUAN(BM) – Jalan menuju ke Prigen melalui Trawas atau sebaliknya terancam longsor disaat musin penghujan.

Karena saat ini di jalur tersebut, tepatnya di Simpang Tiga Jurang Ampel, Dusun Sumberrejo, Desa Lumbangrejo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan telah terjadi longsor.

Informasi di lokasi menyebutkan, penyebab utama terjadinya longsor di wilayah itu, diduga karena hujan deras yang terjadi sepekan terakhir ini terus-terusan mengguyur wilayah tersebut.

Kanitlantas Pandaan, AKP Sukiyanto mengatakan, longsor yang terjadi di jalur tersebut, sudah terjadi sejak Sabtu (14/1) lalu. Guna mengantisipasi terjadinya halhal yang tak diinginkan. Pihaknya sudah memasang garis polisi (police line) di lokasi FOTO BM/IST

DITANDAI : Akibat guyuran hujan deras jalur menuju Trawas mengalami longsor.

yang longsor tersebut.

Dijelaskan, tanah yang mengalami longsor tersebut mencapai panjang kisaran 20 meter dan ketinggian hingga kurang lebih 10 meter. Kendati demikian, hingga saat ini jalur tersebut masih bisa dilalui oleh kendaraan roda dua maupun empat.

“Kendaraan masih bisa lewat sini.

Cuman, kondisi jalannya emang agak sempit. Oleh karena itu, kami menghimbau kepada para pengguna jalan yang akan melewati sini hendaknya berhati-hati,” jelasnya, Selasa Ditambahkan, bila pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pasuruan guna bisa memberikan rambu-rambu di sekitar lokasi yang mengalami longsor tersebut. “Saya sudah koordinasi dengan Dishub untuk segera memberikan rambu-rambu,” pungkasnya.(pas/dra)

Tanaman Padi Terserang Penyakit Kuning

PROBOLINGGO (BM) - Sejumlah petani di Desa Tamansari dan Randuputih, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, mengeluhkan adanya penyakit kuning menyerang tanaman padi mereka. Sementara, dari Dinas Ketahanan Pangan Pertanian (DKPP) Kabupaten Probolinggo, baru mengecek lokasi padi yang terdampak, Selasa (17/1) siang.

Diketahui, penyakit kuning disebabkan oleh dua jenis virus bentuk batang Rice Tungro Baciliform Virus (RTBV ) dan virus bentuk bulat Rice Tungro Spherical Virus (RTSV). Kedua virus ini sama-sama menyerang tanaman padi pada bagian batang dan daun padi. Hingga menyebabkan tanaman padi menjadi kerdil, daun bewarna kuning jingga, disertai bercak-bercak bewarna coklat.

Abdullah (45) warga Desa Tamansari yang memiliki lahan tanaman padi seluas 1 hektare yang saat ini terserang penyakit kuning. Bahkan dia mengaku sudah jelas-jelas merugi sejak pertama mengetahui tanaman padi miliknya terserang penyakit kuning. “Dipastikan hasil panen tidak akan maksimal karena kena penyakit ini, tapi sedikitpun kami tidak tahu PERWAKILAN

FOTO BM/SAIFULLAH

PANEN : Petani Desa Kamalkuning Kecamatan Krejengan, panen padi di sawah

harus berbuat apa untuk mengatasi penyakit ini, bahkan dari dinas pertanian pun tidak ada perhatian,” katanya, kemarin.

Diakuinya, kerugian sekitar Rp 15 juta sudah jelas diderita didepan mata.Lantaran modal untuk menanam padi dan perawatannnya hingga masa panen, tidak kembali.

“Padahal, normalnya dari lahan satu hektare bisa menghasilkan hingga Rp 30 juta. Kalau dikatakan rugi,

intinya kita tidak dapat apa-apa, padahal lahan itu kami hasil menyewa,” jelasnya.

Senada dengan Abdullah, petani lain, Sutowo (56) mengatakan, jika dirinya juga resah dengan penyakit kuning yang menyerang tanaman padi seluas 0,5 hektare miliknya, di Desa Randuputih. Menurutnya, serangan penyakit kuning kuning terus mengganas meski sebelumnya mengikuti saran dari dinas pertanian untuk

mengeringkan lahan miliknya, dan kemudian melakukan penyemprotan menggunakan insektisida sebagai upaya pengendalian. “Tapi sia-sia, tetap saja tanaman padi kami terus menguning, justru areal tanaman padi yang terserang semakin meluas dan menyebar hingga ke petak sawah petani lainnya,” ujarnya.

Saat dikonfirmasi, kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Hasyim mengatakan jika pihaknya akan segera menurunkan petugas untuk melihat langsung areal terdampak penyakit kuning dikedua desa tersebut. Hasil pantauan di lapangan, rupanya penyakit kuning ini, karena tingginya kadar nitrogen dalam tanah.

Sehingga ada unsur yang terperangkap, dan tidak dapat dilepas ke udara.

Sehingga, menyebabkan penyakit kuning pada padi.

“Cara penanganannya mudah sebetulnya, cukup megeringkan tanah, sehingga keasamannya berkurang.

Gunakan pupuk berimbang, seperti NPK, agar kembali normal. Untuk penggunaan urea, sebaiknya dihentikan dahulu,” kata petugas pengendali organisme pengganggu tanaman (PPOPT), Sucipto. (sip/dra).

KILAS

Rawan Longsor, DPOPK Gandeng BPBD PROBOLINGGO(BM) - Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (DPOPK) Kabupaten Probolinggo bakal menggandeng Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Hal itu dilakukan guna mengantisiasi terjadinya longsor di sejumlah obyek wisata di saat musim hujan.

“Seperti wisata Madakaripura,” ujar Kepala Disbudpar, Sidik Wijanarko Selasa (17/1) kemarin Dengan menggandeng BPBD, terjadinya insiden lonsor segera cepat tertangani. “Setiap pukul 12.00 WIB, wisata Madakaripura kita tutup,” ujar mantan Kepala Disperindag Kabupaten Probolinggo itu.

Penutupan akses itu dilakukan guna mengantisipasi terjadinya longsor yang terjadi setiap saat. Upaya antisipasi dini itu tidak hanya dilakukan pada wisata Madakaripura, melainkan juga wisata Arum Jeram. Di musim penghujan ini dikhawatirkan terjadi banjir yang bisa datang setiap saat. (sip/dra)

FOTO BM/SAIFULLAH

LONGSOR : Petugas BPBD Kabupaten Probolinggo, melakukan pengecekan di lokasi rawan longsor di bawah bukit.

MALANG RAYA: AJI A HAJI (KOORD), M. KHOLIL, AGUS SUSANTO PASURUAN - PROBOLINGGO: Saifullah

06 M E T R O S P O R T

berita metro

www.beritametro.co.id

RABU, 18 JANUARI 2017

Neymar Ternyata Termahal, bukan Messi JAKARTA (BM) - Menurut penelitian CIES Football Observatory, bintang Barcelona Neymar (24) adalah pemain paling mahal di lima liga top Eropa, melewati rekan satu timnya Lionel Messi.

Pemain bernama lengkap Neymar da Silva Santos Junior yang tengah mengalami masa sulit di depan gawang sejak Oktober lalu, pada pertandingan Copa del Rey menghadapi Athletic ahirnya menciptakan satu gol untuk mengakhiri paceklik gol pada 11 pertandingan.

Walaupun tidak subur, studi ini malah menaksir nilai Neymar sampai 246,8 juta euro.

Angka itu 170 juta euro lebih tinggi ketimbang nilai untuk Messi. Partner mereka di Barcelona, Luis Suarez, juga masuk lima besar dengan nilai 145,2 juta euro.

Suarez masih di bawah Paul Pogba (155,3 juta euro) yang menciptakan rekor pemain termahal dunia saat dibanderol pada 105 juta euro ketika bergabung kembali Manchester United dari Juventus. Suarez juga masih di bawah pemain Atletico Madrid Antoine Griezmann (150,4 juta euro).

Pemain Real Madrid Cristiano Ronaldo (126,5 juta euro) turun ke peringkat tujuh di bawah pemain Tottenham Hotspur, Harry Kane (139,2 juta euro).

La Liga memang menempatkan lima dari tujuh pemain paling mahal di lima liga top Eropa. Tetapi para pemain Liga Inggrislah yang mendominasi 100 teratas di mana ada 42 pemain liga ini yang masuk daftar.

Pemain Juventus Paulo Dybala (113,8 juta euro) menjadi pemain paling mahal di Serie A dan masuk 10 besar termahal Eropa. Namun para pemain termahal di Jerman dan Prancis -- pemain Borussia Dortmund Ousmane Dembele (71 juta dolar euro) dan pemain AS Monaco Bernardo Silva (52,5 juta euro)-- tidak masuk 10 besar itu.

CIES mendasarkan perhitungannya dari variabelvariabel performa pemain (menit bermain, jumlah gol, dan lainnya) dan karakteristik pemain (umur, kontrak dan lainnya), selain data klub asal pemain dan potensi direkrut, demikian laman ESPN. (ana/nii)

Neymar

Pelatih Simon McMenemy Siapkan Kerangka Tim

Bhayangkara FC Seleksi Pemain

SURABAYA (BM) – Bhayangkara FC langsung serius mempersiapkan tim begitu pelatih Simon McMenemy tiba. Ia mulai memimpin sesi latihan sekaligus seleksi pemain Bhayangkara FC di Lapangan Mapolda JawaTimur sejak Senin kemarin. Sementara proses seleksi pemain berlangsung hingga Rabu (18/1) hari ini.

Bhayangkara FC sejatinya telah memulai sesi latihan kendati Simon sebagai pelatih belum hadir. Mantan pelatih Timnas Filipina dan Gambia itu baru hadir dipinggir lapangan sejak Senin. Sebelumnya, tugas Simon dijalankan dua asisten pelatih, Agus Sugeng Riyanto (pelatih fisik) dan Maulana Hasanudin (pelatih kiper).

Keseriusan Simon bahkan baru nampak, Selasa (17/1) kemarin di Lapangan Mapolda Jawa Timur. Sebab, pelatih berkebangsaan Skotlandia itu

BM/DIAN K

PERSIAPAN: Pelatih Simon McMenemy mulai menyeleksi pemain untuk memperkuat Bhayangkara FC di kompetisi yang bergulir, Maret mendatang.

menggelar seleksi selama dua hari, Selasa dan Rabu. Sebanyak 32 pemain berstatus anggota Polri dan non anggota Polri mengikuti seleksi hari pertama tim Bhayangkara FC. Pelatih berusia 39 tahun ini

menjelaskan usai seleksi dan penetapan pemain yang masuk skuad utama, latihan rutin akan segera digelar. Simon menuturkan dalam seleksi pertama tersebut pemain hanya disuruh melakukan latihan ringan serta

main game seperti sebelumnya.

«Besok (hari ini, red) seleksi terakhir. Baru akan kami umumkan siapa saja yang masuk kerangka tim. Nah, guna seleksi ini kan untuk memilih siapa saja pemain yang layak masuk skuat tim. Baru, Kamis (19/1) lusa, kami mulai latihan dengan komposisi tim utama,» ujar Simon seusai memimpin latihan.

Simon mengaku belum memiliki gambaran pemain yang akan diincar musim ini. Dirinya akan mempelajari dulu materi skuat yang ada saat ini. Setelah semua proses seleksi kelar dan terpilih pemain, dia akan mengevaluasi secara keseluruhan.

“Soal transfer pemain, saya akan membicarakannya dengan manajemen. Setelah saya pelajari dulu nanti saya baru akan tahu sektor mana yang perlu ditambah. Apakah gelandang, penyerang atau

sektor lainnya perlu tambahan,” jelas Simon.

Fase seleksi ini diikuti pemain dengan status anggota kepolisian maupun siswa polisi mendominasi sesi latihan. Mereka antara lain skuat musim lalu Wahyu Subo Seto, Valentino Telaubun, Sahrul Kurniawan, Putu Gede Juniantara hingga Hargianto. Pun termasuk pemain proyeksi musim ini yakni Maldini Pali, Muchlis Hadi Ning Syaifulloh, Dinan Javier, Awan Setho Raharjo, dan eks kiper Bali United Rully Desrian serta Dendy Sulistiawan.

Selain itu, ada delapan pemain dari Bhayangkara FC U-21 yang bergabung. Pelatih musim lalu Ibnu Grahan pun mulai nongol. Sehari sebelumnya, ia juga muncul. Namun belum menjalani tugas dan fungsinya sebagai asisten pelatih. (dek/nii)

Enam Pemain Bank Jatim Berkiprah di Proliga

SURABAYA (BM) – Klub bola voli putri Surabaya Bank Jatim memang masih absen di pentas Proliga. Namun, mereka tetap berkiprah di kompetisi bola voli paling bergengsi di Tanah air itu melalui pemainpemainnya. Setidaknya ada enam pemain Bank Jatim yang ambil bagian bersama sejumlah klub peserta Proliga 2017.

Para pemain Bank Jatim yang berkiprah di Proliga 2017 adalah Asih Titi Pangestuti bersama klub Jakarta Pertamina Energi. Sementara klub Jakarta Elektric PLN diperkuat Yolana Bheta Pangestika. Dan

LONDON (BM) - Penjaga gawang Liverpool Simon Mignolet menyebutkan klub yang dibelanya lebih siap untuk bersaing dalam perebutan gelar juara Liga Inggris musim ini. Pasalnya mereka tidak hanya mengandalkan satu pemain.

Dengan Luis Suarez menjadi ujung tombak dalam perjuangan mereka, Liverpool finis di urutan kedua dengan selisih dua poin dari juara Liga Inggris Manchester City pada musim 2013-2014, yang merupakan musim paling dekat mereka untuk menambah 18 gelar mereka sejak terakhir mendapatkannya pada musim 1989-90 lalu.

Kendati mereka telah memberikan beberapa penampilan luar biasa dalam perebutan gelar di musim ini, jarak The Reds melebar sebanyak tujuh poin dengan pemuncak klasemen sementara Chelsea setelah hasil

empat pemain yakni Rianita Panirwan, Dini Indah Sari, Faiska Ratri dan Siska Putri Rosaningrum bergabung bersama Gresik Petrokimia.

Pelatih Bank Jatim Labib mengatakan sebenarnya Megawati juga bergabung dengan Gresik Petrokimia. Namun ia terkendala pendidikan lantaran tidak mendapat dispensasi dari sekolah. “Karena sudah kelas XII, Megawati dilarang ikut latihan oleh pelatih Petrokimia lantaran diminta fokus ke sekolah yang sebentar lagi ujian nasional (Unas),” terangnya, Selasa (17/1).

“Saya berharap tahun depan, pemain junior yang kelas XII dan sudah lulus sekolah bisa ikut Proliga. Pemain-pemain muda bisa mengikuti seleksi di klub mana saja,” imbuhnya.

Sementara manajer Surabaya Bank Jatim, Johannes Koento, menjelaskan untuk saat ini timnya masih belum mengikuti Proliga. Pihaknya ingin berkonsentrasi pada pembinaan dan peningkatan prestasi. «Kami ingin menyumbangkan pemain untuk memperkuat tim Jatim di PON dan timnas. Makanya belum ter-

pikirkan untuk kembali terjun ke Proliga,» terangnya pada kesempatan terpisah.

Koento mengatakan manajemen Bank Jatim mengizinkan pemainnya dipinjam klub peserta Proliga 2017. Ia beralasan karena ingin para pemain dapat meningkatkan prestasinya dengan mengikuti kejuaraan Proliga. «Ketika ada surat dari tiga klub tersebut yang ingin memakai jasa pemain kami, ya langsung kami izinkan. Apalagi, klub-klub tersebut mengusung target tinggi di Proliga 2017,» tandasnya. (dek/nii)

KILAS

PBTI Jajal Tiga Kejuaraan JAKARTA (BM) - Pemusatan pelatihan nasional Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) menjadwalkan tiga kejuaraan taekwondo internasional sebagai ajang uji coba menuju SEA Games 2017 di Malaysia, pada Agustus.

“Semula, kami akan mengikuti kejuaraan Qatar Terbuka, Maret. Tapi, ternyata kejuaraan itu dibatalkan. Kami ikut dalam Spanyol Terbuka, Moldova Terbuka, dan Kejuaraan Dunia Taekwondo di Muju, Korea Selatan,” kata pelatih pelatnas PBTI Rahmi Kurnia ketika dihubungi Antara di Jakarta, Selasa.

Pelatnas taekwondo akan mengirim atlet-atletnya ke Spanyol pada April dan ke Moldova pada Mei. Kemudian, mereka akan mengikuti kejuaraan dunia di Korea Selatan pada 24-28 Juni. “Sebenarnya pada Februari, ada kejuaraan taekwondo. Tapi, kami belum siap. Kami juga harus berkoordinasi dengan tim ofisial. Kami akan mulai uji coba paling cepat pada Maret,” katanya.

PBTI juga akan mengirim atlet-atlet pelatnasnya dalam pemusatan pelatihan di Korea Selatan mulai 24 Mei sebagai upaya persiapan mengikuti Kejuaraan Dunia Taekwondo pada Juni. “Kami bukan sekadar latihan di Korea melainkan turut serta dalam sejumlah uji tanding.

Kami akan uji tanding dengan tim-tim taekwondo profesional seperti tim Samsung, tim nasional Korea Selatan, serta beberapa atlet dari universitas di sana,” kata Rahmi.

Pelatnas PBTI membidik dua medali emas dalam Pesta Olahraga Asia Tenggara 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia.

“Kami ingin mendapatkan hasil minimal sama seperti SEA Games 2015,” katanya.

Sebanyak 18 orang atlet telah berlatih dalam pelatnas PBTI sejak Oktober 2016 di Gedung POPKI Cibubur, Jakarta Timur, demi SEA Games 2017. Dua belas orang atlet diantaranya telah menerima dalam surat keputusan pelatnas dari Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima).

“Kami memang mempersiapkan 18 atlet. Kami harus antisipasi jika ada atlet yang cedera karena kami termasuk dalam cabang bela diri,” kata Rahmi.

Rahmi menambahkan pelatnas taekwondo belum menetapkan jumlah atlet yang akan dikirim ke SEA Games 2017 meskipun cabang taekwondo membuka kuota tiga putra nomor kyorugi, tiga putri nomor kyorugi, tiga putra nomor poomsae, dan tiga putri nomor poomsae. “Kami ingin atlet-atlet kami bersaing secara sehat dan kami akan memilih atlet terbaik untuk dikirim ke Malaysia setelah kembali dari Korea,” katanya. (ima/ant/nii)

Novak Djokovic

Nadal dan Djokovic Melaju MELBOURNE (BM) - Rafael Nadal berhasil menghindari terhempas dini pada Australia Terbuka seperti terjadi tahun sebelumnya setelahmenang mudah 6-3 6-4 6-4 dengan melepaskan 39 pukulan kemenangan guna menghentikan perlawanan Florian Mayer di Rod Laver Arena.

Juara edisi 2009 yang menempati unggulan kesembilan setelah pada 2016 dibelit cedera, dengan perkasa mengatasi perlawanan petenis Jerman itu selama hampir dua jam di bawah terik sinar matahari di Melbourne Park.

Setelah mengakhiri break point pada dua set pertama yang diikuti oleh permainan serve yang dominan, dia pun melangkah mudah ke babak selanjutnya. Pada pertandingan ini petenis Spanyol itu mengakhiri pertandingan dengan forhand mautnya yang ke-25 kali.

Sementara itu, Novak Djokovic juga memulai upaya untuk meraih gelar Australia Terbuka ketujuhnya pada Selasa, dengan kemenangan impresif 6-1, 7-6(4), 6-2 atas petenis Spanyol Fernando Verdasco.

Sang juara bertahan tampil brilian ketika bertahan di Rod Laver arena untuk membuat sang lawan, yang menaklukkan Rafa Nadal pada putaran pertama tahun lalu.

Djokovic dipaksa menyelamatkan lima match point untuk menaklukkan Verdasco pada Qatar Terbuka belakangan ini, dan servenya dipatahkan dua kali pada set kedua lapangan tengah Melbourne Park.

Namun petenis Serbia itu meningkatkan permainannya ketika ia mengakhiri set ketiga, untuk mengamankan tiket ke putaran kedua di mana ia akan berhadapan dengan Ivan Dodig atau Denis Istomin. (rtr/nii)

Simon Mignolet Yakin Liverpool Siap Juara

imbang di pertandingan terakhir dengan Manchester United.

“Kami merupakan salah satu pesaing utama dalam perebutan gelar (musim 2013-2014), namun itu adalah permainan yang sangat berbeda dan 11 orang yang sangat berbeda.

Dulu kami sangat bergantung pada kemampuan individual Luis Suarez untuk membuat selisih dan mencetak angka,” kata Mignolet.

“Namun sekarang hal itu berubah menjadi lebih pada seluruh tim, cara kami menciptakan peluang dan bertahan sekarang sebagai satu unit.

Kami membutuhkan semua orang.

Selalu lebih baik untuk memiliki unit yang baik dari pada bergantung pada satu atau dua pemain,” tambah penjaga gawang asal Belgia tersebut.

Senada dengan dia, rekan satu timnya di Liverpool, Philippe Couthinho juga sangat optimistis mengenai

Kiper Liverpool Simon Mignolet

kemungkinan gelar bagi The Reds pada musim ini. “Kami harus terus bekerjasama karena musim ini sangat panjang. Kami memiliki tujuan besar untuk diwujudkan musim ini,” ucap gelandang asal Brazil itu.

“Kepercayaan diri (dari hasil yang baik) membawa perasaan yang baik, memberitahu bahwa kami harus tetap bekerja keras. Musim ini menjanjikan menjadi sangat penting bagi kami dan Liverpool harus terus

bermain dengan baik,” tambah gelandang asal Brazil itu.

Coutinho mengatakan timnya harus terus bermain bagus dan bekerja keras demi meraih trofi di musim 2016--2017. Sebab, Liverpool saat ini masih terlibat dalam semua kompetisi yang diikutinya.

Mereka berada di posisi ketiga klasemen sementara Liga Inggris, babak ketiga Piala FA dan semifinal Piala Liga Inggris. “Hasil-hasil yang baik selalu menyenangkan dan itu yang membuat kami selalu bekerja keras.

Liverpool punya beberapa target besar yang mesti diwujudkan musim ini,” tutur Coutinho.

Pemain asal Brazil ini sendiri baru saja pulih dari cedera pergelangan kaki yang membuatnya harus rehat selama sekitar enam minggu.

Dia baru turun ke lapangan sebagai pemain pengganti di semifinal

leg pertama Piala Liga melawan Southampton dan ketika melawan Manchester United di liga, juga dari bangku cadangan. “Sebagai tim, kami terus bekerja bersama karena musim ini masih panjang,” tutur Coutinho.

Philippe Countinho sendiri sudah mencetak lima gol dan lima assist di Liga Inggris untuk Liverpool, serta satu gol di Piala Liga.

Liverpool menghadapi Plymouth Argyle di babak ulangan (“replay”) Piala FA pada Rabu malam (Kamis dinihari wib). Kemudian, anak-anak asuh pelatih Juergen Klopp ini menjamu Swansea City di liga, Sabtu (21/1).

Setelah itu, Liverpool akan kembali melawan Southampton dalam rangka semifinal leg kedua Piala Liga, Rabu (25/1). Pada leg pertama di Stadion St Mary, Liverpool takluk dengan skor 1-0. (rtr/ant/nii)

OPINI 07

berita metro

www.beritametro.co.id

RABU, 18 JANUARI 2017

TAJUK

Ketahanan Pangan SALAH SATU perhatian pemerintah dalam era persaingan global ini adalah soal ketahanan pangan (security food). Ketahanan pangan semakin penting, dan menjadi fokus pemerintah di tengah gejolak harga pangan di dalam negeri, dan masih membanjirnya barang-barang impor.

Kondisi itu telah memantik Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo untuk ikut andil bagian dalam mengatasi ketahanan pangan yang masih terus digalakkan tersebut. Bangaimana pemerintah terus berupaya melakukan swasembada beras, dan produk pangan lainnya. Agar tak tergantung kepada negara lain.

Gejolak harga yang beberapa kali terjadi, hasil panen yang murah, munculnya spekulan-spekulan yang membuat ketidakstabilan harga pangan, menjadi salah satu sorotan Panglima TNI. Atas kondisi tersebut, sampai-sampai Panglima TNI merencanakan untuk membentuk sentra pelayanan petani terpadu.

Dalam paparannya, yang disampaikan pada saat Rapim TNI kemarin, sentra pelayanan tersebut akan membantu petani dari awal hingga akhir. Mulai dari pembibitan, pemanenan, hingga penggilingan gabah.

Apa yang dilontarkan Panglima TNI tersebut sangat beralasan dan cukup relevan. Mengingat, hingga saat ini kondidi ketananan pangan memang masih terseok-seok, dan membutuhkan peran berbagai pihak terkait.

Ide itu bukan sekedar teori belaka, mengingat selama ini jajaran TNI memang telah terjun langsung di sektor pertanian ini, membantu petani secara langsung di beberapa wilayah di Indonesia.

Artinya, TNI pastinya mengetahui bagaimana kondisi yang ada di lapangan. Bukan sekedar tahu dari pihak ke tiga.

Akan tetapi, secara awam, masyakarat akan bertanya atas kondisi ini. Di mana Menteri pertanian dan jajarannya? Demikian pula, para pejabat di daerah yang menaungi bidang ini?

Mencuatnya ide bagus dari panglima ini, seharusnya menggugah para pejabat di Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, serta jajaran terkait.

Bukankah di kalangan mereka ini tugas utama itu diamanahkan? Merekalah yang seharusnya mengendalikan tingkat produksi pangan, hingga menjaga stabilitas harga pangan.

Apa yang disampaikan Pangiima TNI seharusnya menjadi masukan dan sekaligus kritik tajam atas kinerja pemerintah, dalam hal ini kementerian terkait. Fenomena saling tuding beberapa waktu lalu, terkait impor pangan, dan gejolak harga, hendaknya segera dapat teratasi melalui kerja keras, dan pengawasan praktik di lapangan.

Jangan sampai peran utama berbalik menjadi peran pembantu.

Kementerian terkait harus bangkit, dan tetap menjadi ujung tombak dalam pengambil kebijakan maupun pengawasan di lapangan.

Apa yang dilakukan Panglima TNI dan jajarannya tetap kita apresiasi, dan menjadi bagian dari pilar untuk mewujudkan ketahanan pangan yang diharapkan bersama. Totok Hartana

RCTI Paling Tinggi

SOROTI..

tahun 2016, brand dari industri market places yakni Tokopedia, Bukalapak.com dan OLX mengeluarkan dana belanja mencapai Rp885 miliar dan total titik iklan mencapai 33.219 titik iklan.

Dilihat dari dana belanja iklan brand Tokopedia menempati urutan pertama dengan total belanja iklan di tahun 2016 mencapai Rp416 miliar. Selanjutya disusul Bukalapak.com dengan total belanja iklan sebesar Rp256 miliar. Sedangkan Olx mengeluarkan dana belanja iklan sebesar Rp212 miliar.

Sementara untuk jumlah titik iklan yang muncul di televisi, brand Tokopedia berada paling atas dengan total titik iklan sepanjang tahun 2016 mencapai 19.001 titik iklan. Sedangkan Bukalapak. com memperoleh jumlah titik iklan sebesar 8560 titik iklan dan Olx memperoleh titik iklan sebanyak 5658 titik iklan.

Total Belanja Iklan Hasil monitoring Adstensity menunjukkan bahwa pada tahun 2016, total belanja iklan di 13 stasiun TV nasional mencapai Rp96,8 triliun. Dari 13 stasiun TV nasional tersebut, RCTI merupakan stasiun yang paling banyak mendapatkan keuntungan dari belanja iklan. Tahun 2016, RCTI mengumpulkan total keuntungan hingga Rp14,86 triliun naik 33,44% dari tahun 2015 yang mencapai Rp11,13 triliun.

SCTV berada di peringkat kedua dengan pendapatan mencapai Rp13,06 triliun naik 34,99% dari tahun 2015 yang pendapatanya mencapai Rp9,67 triliun.

Indosiar dan ANTV memperoleh pendapatan hampir sama,

Sambungan Halaman 1

masing-masing sebesar Rp11,01 triliun dan Rp11,00 triliun. Pendapatan Indosiar naik 43,73% dari tahun 2015 yang pendapatanya mencapai Rp7,65 triliun.

ANTV, naik 49,73% dari tahun 2015yangpendapatanyamencapai Rp7,34 triliun. Diperingkat kelima MNCTVmendapatkanpendapatan sebesar Rp10,79 triliun naik 24,25% daritahun2015yangpendapatanya mencapai Rp8,68 triliun. Seperti biasa TVRI menempati peringkat paling akhir dengan raihan Rp93 miliar atau rata-rata sebulan hanya meraih Rp7,7 miliar.

Dilihat dari grup media MNC Group (RCTI, Global TV, dan MNC TV) masih berada di peringkat pertama dengan market share sebesar 33,97%. Saingan terdekat adalah SCM (Surya Citra Media terdiri dari SCTV dan Indosiar) dengan market share sebesar 24,84%. GrupViva (ANTV dan TV One) dan Trans Corp (Trans TV dan Trans 7) masing-masing mencapai 17,10% dan 16,88%.

Dari data ini nampak perolehan MNC Group diatas SCM dengan selisih 9,13%. Namun bila ditelisik rata-rata kontribusi masing masing TV, MNC group hanya memiliki 11,32% sementara rata-rata kontribusi SCM menembus 12,42%.

Sebagai catatan, data statistik di atas diperoleh Adstensity berdasarkan rekaman semua iklan tvc di 13 stasiun tv nasional, yakni RCTI, SCTV, Indosiar, MNC TV, TransTV,Trans7, GlobalTV, Metro TV, TV One, ANTV, Kompas TV, Net TV, dan TVRI. Adstensity merupakan produk monitoring iklan televisi milik PT SIGI Kaca Pariwara. (mer/rel/tit)

Tak Rela Ahok Gubernur SURVEI..

Anies Blunder LSI menyebut pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno bakal keok di putaran pertama jika Pilkada DKI Jakarta digelar saat ini. LSI menuturkan, itu terjadi karena Elektabilitas pasangan cagub-cawagub DKI nomor urut tiga ini cenderung stagnan.

Dijabarkan Peneliti LSI, Ardian Sopa, di Kantor LSI Denny JA, Rawamangun, JakartaTimur, ada

Sambungan Halaman 1 tiga alasan utama yang pasangan yang diusung Partai Gerindra dan PKS itu selalu menempati posisi paling bawah dalam setiap survei yang mereka lakukan. Setidaknya ada tiga hal yang menyebabkan mereka sulit unggul dari dua pasangan lainnya.

Pertama yakni blunder AniesSandi di segmen pemilih rasional.

“Berdasarkan survei LSI Denny JA, salah satu basis segmen pe-

S

Tiga Long March Masyarakat Kendengan

ANUBARI saya terharubiru ketika di mancanegara pada awal Desember 2016 berkat teknologi internet sempat menyimak berita tentang sekelompok masyarakat melakukan long march berjalan kaki dari Ciamis ke Jakarta untuk menghadiri shalat Jum’at 212 di kawasan Monas, Jakarta.

Sanubari tergetar oleh semangat rakyat yang tidak memperoleh transpor bus tetap datang ke ibukota Republik Indonesia untuk bergabung dengan para peserta shalat Jum’at 212 dengan berjalan kaki. Sekembali keTanah Air di awal bulan Januari 2017, lagi-lagi sanubari saya terharu ketika menyimak kisah tokoh muda Sedulur Sikep (masyarakat Samin), Gunretno.

Menurut kisah Gunretno, masyarakat Kendengan juga pernah melakukan long march

GEREBEK..

demi mengungkapkan keberatan mereka terhadap pembangunan pabrik semen di kawasan pegunungan kapur Kendeng. Bahkan long march Kendeng ternyata bukan hanya sekali saja namun malah tiga kali.

Long march pertama diselenggarakan pada tanggal 15 sampai dengan 17 November 2015 dengan slogan “KENDENG MENJEMPUT KEADILAN” melibatkan 200 rakyat menempuh perjalanan dalam jarak 122 km, dari Omah Sonokeling Minggu sore dan Selasa pagi tiba di PTUN Semarang. Long march Kendeng ke dua dilaksanakan pada tanggal 19 Mei 2016 dengan slogan “ KENDENG NJEJEKE ADIL” menempuh perjalanan 22 km melibatkan 1.000 orang dari makam Nyai Ageng Ngerang Kecamatan Tambakromo jam 19.00 ke Kabupaten Pati tiba di

Jaya Suprana

Budayawan, dan Pembelajar Makna Pancasila

alun-alun Pati jjam 12 malam.

Sementara long march yang ketiga bersemboyan “KENDENG KAWAL PUTUSAN MA” menempuh perjalanan 150 km mellibatkan 300 orang berangkat dari Rembang 5 Desember 2017 dan tiba 9 Desember 2017 di Semarang di kantor Gubernur Jateng.

Akibat tidak menguasai duduk permasalahan maka saya tidak berani melibatkan diri ke dalam kemelut pro-kontra perjuangan Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng.

Namun selama merasa terharu belum dilarang, terpaksa saya mengakui bahwa lubuk sanubari saya memang terharu-biru ketika mendengar kisah Gunretno tentang bukan satu namun

tiga long march yang dilakukan masyarakat Kendeng.

Keterharuan saya akibat merasakan ketulusan dan kegigihan semangat para pelaku long march demi mengungkapkan kepedulian bahkan kecintaan mereka kepada bumi dan budaya di lingkungan hidup mereka.

Keterharuan saya juga akibat kesadaran bahwa keterbatasan daya lahir-batin diri saya sendiri memang memustahilkan saya melakukan long march seperti yang dilakukan teman-teman Sedulur Sikep.

Jangankan jarak 150 kilometer seperti pada long march kendeng yang ke tiga, sementara jarak 22 kilometer yang ditempuh long march kendeng ke dua pun, pasti saya tidak mampu melakukannya. Paling maksimal mungkin saya mampu melakukan short-march dengan jarak 22

meter saja. Itu pun secara ngosngosan sambil bersimbah peluh lalu nggeblak sebelum finish!

Maka setelah membandingkan kemampuan diri saya dengan masyarakat Kendeng, terpaksa saya mengakui kedigdayaan semangat rakyat dalam mengungkapkan aspirasi mereka.

Insya Allah, para pemimpin yang notabene dipilih oleh rakyat untuk duduk di tahta kekuasaan, berkenan mendengar dan mempedulikan suara sanubari rakyat selaras dengan makna adilihur yang terkandung di dalam sila-sila Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, serta keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.(*)

Barang dari Malaysia, Transit di Bandung Sambungan Halaman 1

Apartemen Puncak Permai dan ApartemenWater Palace. Sementara barang bukti didapat di Jalan Dukuh Pakis dan Apartemen Puncak Permai.

Iqbal mengatakan salah satu tersangka melawan saat ditangkap petugas sehingga petugas terpaksa menembak di bagian kakinya.

Sementara itu, Kasat Reskoba Polrestabes Surabaya AKBP Roni Faisal Saiful Fathon mengatakan

awalnya petugas Tim 3 Unit Satresnarkoba melakukan penangkapan terhadap M Faruk di Jalan Dukuh Pakis Surabaya.

“Setelah dilakukan penggeledahan ditemukan barang bukti berupa dua paket sabu seberat 2 kilogram. Faruk mengaku mendapatkan pasokan barang dari Asep,” jelasnya.

Setelah dilakukan pengembangan ke Apartemen Puncak Permai Surabaya yang disinya-

lir sebagai tempat tinggal Asep, Petugas langsung menuju ke lokasi dan menangkap Asep bersama seseorang bernama Adi. “Dari keterangan tersangka Asep petugas kembali melakukan penggeledahan ke Apartemen Water Palace Tower F kamar No 2816 dan mendapati tiga paket sabu seberat tiga kilogram,” ucapnya.

Selain itu, petugas juga menyita 14 bungkus plastik berisi ektasi sejumlah 7.186 butir dengan berat total 1,5 kilogram. satu

buah timbangan, empat bendel klip kosong, satu alat press plastik, tiga buah telepon genggam, dan tiga buah buku catatan transaksi.

Roni menambahkan, narkoba yang disita di Surabaya ini tidak langsung dari Malaysia, namun transit dulu di Bandung. Dari Bandung, narkoba ini dibawa melalui jalur darat.

“Para tersangka ini bertransaksi dengan penyuplainya baik secara langsung maupun dengan sistem ranjau,” kata Roni.

Roni tidak menyebut secara

langsung nilai nominal narkoba yang berhasil satuannya ungkap. Ia hanya menyebut bahwa satu gram narkoba di pasaran biasanya dijual RP 1-1,2 juta.

Sementara harga pil ekstasi di pasaran adalah RP 500 ribu per butirnya. Bila dihitung, maka nilai total narkoba yang diungkap kurang lebih senilai Rp 8,5 miliar.

Atas perbuatannya ketiga tersangka diancam hukuman berat yakni hukuman mati. (dre/ det/ssn/tit)

gung jawab laporan Willyuddin Rasyid Dhani di SPKT Polres Kota Bogor.

Sikap ragu Agung muncul saat KetuaMajelisHakimBudiDwiarso memastikan apakah Willyuddin sempat mengoreksi laporan.

Agung awalnya menjawab tidak ingat. Namun, saat ditanya lagi, Agung menjawab tidak ada koreksi. Sikap ini kemudian memunculkan respons dari Budi.

“Saudara sudah bersumpah loh. Saya tak paksa saudara. Saya hanya ingatkan. Saudara wajib jujur. Tanggung jawab ini dunia akhirat.”

“Coba ingat-ingat dulu. Ada koreksi atau tak ingat?” tanya Budi. “Tidak ingat,” kata Agung.

Koreksiinimenjadipermasala-

hanlantaranadaperbedaanwaktu dan tempat dalam laporan Willyuddin. Dalam laporan, tanggal peristiwa dugaan penodaan agama dengan terdakwa Ahok tertulia pada 6 September 2016 di Tegal Lega, Bogor, Jawa Barat.

Padahal, peristiwa Ahok tersebut berada di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu pada 27 September 2016.

Ahok didakwa dengan dakwaan alternatif antara Pasal 156 huruf a KUHP atau Pasal 156 KUHP. Jaksa menilai Ahok telah melakukaan penodaan terhadap agama serta menghina para ulama dan umat Islam.

penodaan agama, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, meninggalkan Gedung Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, seusai menjalani sidang kasus tersebut pada Selasa (17/1/2017) siang.

Berdasarkan pantauan, Ahok keluarlewatpintusampinggedung tersebut pada pukul 13.20WIB. Dengan pengawalan ketat dari aparat kepolisian, Ahok terus menerobos kerumunan wartawan yang tengah menunggunya.

Ahok menolak berkomentar saat ditanya mengenai jalannya sidang kali ini yang selesai lebih cepat. Ahok hanya tersenyum saat dicecar pertanyaan wartawan. “Tanya sama yang di situ (kuasa hukum Ahok, Humprey Djemat),” ujar Ahok.(kom/tit)

Usai Sidang, Ahok Langsung Blusukan

DPR..

Sambungan Halaman 1

erima, ribuan orang Islam akan datang ke sini. Bukan saya mengancam, tetapi ini amanah dari umat. Saya berharap laporan ini diterima,” kata Willyudin.

Setelah mengatakan hal itu, penyidik menelepon petugas SPKT. Lalu, petugas SPKT mengarahkan dirinya agar kembali membuat laporan.

Willyudin menambahkan, dia sempat beberapa kali mengoreksi laporan yang dibuat Ahmad.

Salah satu yang dikoreksi mengenai tanggal kejadian peritiwa itu.

“Saya coret tanggal 6 September itu. Mana mungkin kejadian baru kemarin masa 6 September baru

saya laporin. Kata dia (Ahmad) mau benerin lagi, cukup lama juga sampai hampir Isya, saya lihat di monitor benar 6 Oktober. Yang terakhir saya tidak lihat, langsung tanda tangan, saya ber-husnuzon saja,” ujarnya.

Kesaksian Polisi Bripka Agung Hermawan, saksi dari Polres Kota Bogor, tampak ragu-ragu menjawab pertanyaan majelis hakim persidangan dugaan penodaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Selasa (17/1/2017).

Agung merupakan penang-

Langsung Blusukan Terdakwa kasus dugaan

Sudah Ada Kesepakatan Terlebih Dahulu SIDANG..

Sambungan Halaman 1

saksi, Yang Mulia. Tapi satu saksi berhalangan hadir karena alasan sakit,” kata jaksa Trimo kepada majelis hakim PengadilanTipikor Surabaya. Sam seharusnya datang memberikan keterangan bersama lima saksi lainnya, yang merupakan panitia penjualan aset PT PWU. Lima orang itu adalah Yohanes Jasika, 56 tahun, mantan staf umum dan sekretariat PT PWU; Muhammad Sulkhan, (55), mantan staf PT PWU; Suhadi (53), mantan staf bagian umum persewaan PT PWU; Budi Raharjo (52), mantan staf keuangan PT PWU; dan Emilia Aziz (56), mantan staf personalia PT PWU. Pada sidang Jumat pekan lalu, Sam tidak hadir tanpa alasan.

Padahal, berdasarkan keterangan Direktur Utama PT Sempulur Oepojo Sardjono yang hadir dalam sidang, negosiasi dan transaksi jual-beli aset PT PWU di Kediri senilai Rp 17 miliar semua dilakukan oleh Sam. Menurut pengakuan Oepojo, proses negosiasi dan transaksi

dilakukan Sam sebelum PT Sempulur dibentuk. “Apakah sebelumnya ada tender atau tidak, saya tidak tahu. Saya hanya diajak kongsi,” ujar Oepojo. Dari kongsi itu, Sam memberinya saham di PT Sempulur sebesar 25 persen.

PT Sempulur adalah perusahaan yang membeli aset PT PWU di Kediri (bekas perusahaan minyak)danTulungagung(bekasperusahaankeramik),JawaTimur,pada 2003. Nilainya masing-masing Rp 17 miliar dan Rp 8,27 miliar. Saat ituDahlanIskanmenjabatsebagai Direktur Utama PT PWU.

milih Anies-Sandi yakni pemilih berpendidikan tinggi dan kelas ekonomi menengah atas. Pada Januari 2017 ini menunjukkan bahwa ada penurunan suara pasangan Anies-Sandi di segmen pemilih ini,” kata dia.

Sementara, Anies malah melakukan pertemuan dengan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq, beberapa waktu lalu.“Habib Rizieq populer di menengah bawah, tapi kurang sejalan dengan menengah atas yang umumnya muslim moderat. Basis dukungan dari segmen pendapatan atas dan pendidikan

atas berkurang terhadap AniesSandi,” ujar Sopa.

Alasan kedua, pasangan ini tidak pernah menunjukkan apa yang menjadi program unggulan mereka. Program unggulan Anies-Sandikurangterdengaroleh publik. Padahal, banyak program Anies-Sandi yang dinilai bagus.

“Anies-Sandi banyak program bagus, tapi kurang terdengar karena gagal dilempar dan kurang menarik perhatian publik.

Agus-Sylvi sejak awal dinilai fokus menyasar pemilih kelas menengah ke bawah yang paling besar angka pemilihnya. Sementara

Kesaksian Lima mantan karyawan PT Panca Wira Usaha, yang masuk dalam tim penjualan aset, mengaku tidak pernah dilibatkan Ketua Tim Penjualan Aset, Wisnu Wardhana, dalam proses pelepasan aset Badan Usaha Milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur di Kediri danTulungagung tersebut.

“Semua Pak Ketua (Wisnu Wardhana) yang melakukan,”

kata Budi Raharjo, 52 tahun, mantan staf keuangan PT PWU, saat bersaksi dalam persidangan perkara dugaan korupsi penjualan aset PT PWU dengan terdakwa Dahlan Iskan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Surabaya, Selasa, 17 Januari 2017.

Selain Budi Raharjo, tim penjualanasetterdiridariYohanesJasika, 56 tahun, mantan staf umum dan sekretariat PT PWU; Muhammad Sulkhan, (55), mantan staf PT PWU; Suhadi (53), mantan staf bagian umum persewaan PT PWU; dan mantan staf personalia PTPWUmerangkapsekretaristim penjualan aset, Emilia Aziz (56).

Menurut mereka, tim di antaranya tidak dilibatkan dalam penentuan tafsiran harga, menentukan tiga penawar tertinggi, serta menentukan penawar tertinggi. “Semua teknis yang melakukan pak ketua. Kami memproses surat-surat itu setelah menerima dokumen dari Pak Wisnu,” kata Emilia Aziz.

Dokumen-dokumen itu, kata dia, semua yang mempersiapkan adalahWisnuWardhana. Karena, kata Emilia, selain menjadi ketua

tim penjualan aset, ia jadi kepala biro aset PT PWU. Sehingga, anggota tim percaya dengan Wisnu.

Ditanya jumlah penawar, mereka menyebut ada empat penawar.

Dalampersidangankaliini,jaksapenuntutumummenyodorkan bukti-bukti transaksi penjualan asetyangdilakukansebelumpembukaan penawaran lelang. Jaksa menyebut aset di Kediri sudah dilakukantransferpada3Juni2003 dan pembukaan penawaran baru dibuka pada 16 Juni 2003.

Sedangkan aset di Tulungagung sudah ditransfer pada 30 Agustus 2003. Sementara penawaran baru dibuka pada 8 September 2003. “Inti permasalan kasus ini ada di situ. Transaksi penjualan aset sudah dilakukan sebelum penawaran dibuka,” kata jaksa I Nyoman Sucitrawan.

Menanggapi keterangan para saksi, Dahlan Iskan menyatakan tidak berkeberatan. Hanya saja mantan menteri BUMN ini menyatakan posisi Direktur Utama PT PWUyangiajabatberbedadengan dirut perusahaan lain. “Karena saya tidak mau berurusan dengan urusan uang,” katanya.

Jaksa Penuntut Umum (JPU) mengatakan, transaksi jual beli tanah milik PT Panca Wira Usaha (PWU) diTulungagung yang menjerat Dahlan Iskan terjadi sebelum adanya pembukaan penawaran.

Trimo, JPU dari Kejaksaan Negeri Surabaya menjelaskan, Budi Rahardjo, saksi yang saat terjadi pelepasanasetmenjadistafkeuangan PT PWU mengaku pertama kali menerima uang masuk pada tanggal 30 Agustus 2003 dengan nilai sebesar Rp500 juta.

“Kemudian 2 September 2003, dan yang intinya semuanya sudah masuk totalnya sekitar Rp8,750 miliar. Sedangkan penawaran baru dibuka pada 8 September 2003,” kata Trimo.

Menurut Trimo, hal ini menunjukkan sudah ada kesepakatan terlebih dahulu. “Buktinya, uang sudah masuk terlebih dahulu, dan itu diakui juga dikatakan saksi di bagian keuangan,” ujar dia.

Sementara, untuk aset milik BUMD Provinsi Jawa Timur tersebut di Kediri, uang hasil penjualan dengan nilai sekitar Rp16 miliar telahditerimaterlebihdahulupada 3 Juni 2003. (tem/ssn/tit)

Ahok- Djarot mudah menarik simpati para pemilihnya karena sudah berjalan dan dirasakan manfaatnya,” jelasnya.

Alasanketiga,pasanganAniesSandi dinilai kurang memiliki daya tarik dibandingkan dua pasangan lainnya Agus dan Ahok.

“Segmen yang dia bidik, tidak segmented. Beda dengan Agus yang programnya lebih disukai kelompok-kelompok menengah bawah. Kelompok menengah atas sudah dikuasai Ahok,” bebernya.

status Ahok menjadi terdakwa kasus dugaan penistaan agama, sebanyak 85,80 persen mengaku mendengar akan hal tersebut, 8,00 persen tidak mendengar dan 6,10 persen tidak tahu.

Survei dilakukan dengan metode sampling multistage random. Jumlah responden 880 responden. Wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner dan margin of error sekira 3,4 persen.

Kata Sopa, selain menanyakan hal tersebut, pihak juga menanyakan responden mengenai kerelaan jika dipimpin oleh

terdakwa penista agama.

“Mayoritas warga menjawab tidak mau dipimpin oleh seorang terdakwa. Ada 60 persen warga yang tidak rela gubernur terpilih adalah seorang terdakwa penista agama. 17,8 persen rela gubernur DKI seorang terdakwa penista agama dan 21,8 persen tidak menjawab,” kata Ardian.

Meskipun demikian, Ardian mengatakan pendukung Ahok tetap setia untuk mendukung nomor urut dua tersebut.“Hanya minoritas yang tidak mempersoalkan status terdakwa,” pungkasnya.(mer/tit)

Tolak Ahok Responden saat ditanya soal

08 www.beritametro.co.id

RABU, 18 JANUARI 2017 INDEX HARGA SAHAM SUMBER: WWW. IMQ21.COM 11 JANUARI 2017

-0.15% IHSG 5,114

0.5% STI 2,873

-0.1% NIKKEI 18,357

-0.3% FTSE 6,809

0.2% KLCI

0.4% DJIA

1,630

19,152

0.3% NASDAQ

HARGA EMAS

JUAL (RP/GR)

BELI (RP/GR)

US$/OZT:

558,190

535,863

1,216.10

KURS MATA UANG

IDR/USD: 13,325

5,399

SUMBER: GERAIDINAR 17 JANUARI 2017

SUMBER: KLIKBCA.COM 17 JANUARI 2017/ 16:05 WIB

JUAL USD SGD EUR AUD

BELI

13358.00 13338.00 9401.41 9381.41 14284.98 14184.98 10095.05 10015.05

Sambut Imlek, Hotel Majapahit Sajikan Tiga Menu Spesial

BM/IST

SPESIAL: Hadirnya tiga menu special menambah semaraknya perayaan menyambut tahun baru Imlek.

SURABAYA(BM) -Perayaan tahun baru imlek 2017, mulai dipersiapkan oleh para pelaku bisnis. Karena bagi masyarakat Tionghoa, kegiatan Imlek diantaranya temu bersama keluarga atau makan bersama orang yang dicintai menghabiskan malam perayaan tahun bagi warga keturunan ini.

Dalam ikut memeriahkan perayaan ini, Sarkies restaurant Hotel Majapahit Surabaya mengenalkan set menu special perayaan tahun baru Imlek, dengan menghadirkan tiga menu special Imlek antara lain Wealth, Good luck dan Longevity.

«Semua set menu sudah termasuk Yu Sheng atau bisa disebut juga makanan pembuka berupa Sliced fresh fillet, Shredded crunchy root vegetables with sauces,” ucap Sabrina Tami Marketing Communications Hotel Majapahit.

Sementara Chef Saroni dibantu Donny Assisten Manager Majapahit hotel memperagakan cara menyajikan Yu Sheng. Yu Sheng merupakan makanan salad yang terdiri dari berbagai sayuran seperti wortel yang dipotong halus memanjang, berbagai potongan sayur segar itu kemudian ditempatkan pada piring besar. diatasnya ditaburi minyak wijen, air lemon, kecap asin dan terakhir diberi potongan ikan salmon segar.

«Saat akan disajikan, bersama - sama diucapkan kata Gong xi fat cai. lalu dengan supit seluruh anggota keluarga mengaduknya menjadi satu. Hal ini adalah cara agar kebersamaan tetap terjaga,» jelas Donny. Selanjutnya, Donny menjelaskan bahwa Yu sheng diperebutkan antar anggota keluarga dengan supit. mereka percaya barang siapa yang bisa makan Yu Sheng tanpa putus maka rejekinya juga tidak akan putus di tahun ini. (dra)

Sektor Apartemen Belum Tunjukkan Peningkatan Drastis

SURABAYA(BM) –Perusahaan konsultan property, Colliers International memprediksi kondisi pasar properti terutama sektor apartemen masih belum dapat diharapkan, karena pengaruh berbagai faktor ekonomi. Hal itu dikatakan Senior Associate Director Colliers International, Ferry Salanto bahwa kondisi pasar properti tahun ini masih berkaitan dengan tren penjualan apartemen pada tahun lalu. Pada Q4/2016 (kuartal IV), pasar sewa apartemen tumbuh sedikit hanya 1,3% atau naik 3,3% bila dibandingkan 2015.

“Ekspektasi 2017 ini tidak bisa berlebihan, karena masih memprihatinkan, baik di Surabaya dan di Jakarta hampir sama.

Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan seperti penurunan suku bunga, tapi bentengnya tetap harus menjaga inflasi.

Penurunan LTV juga tidak berdampak tanpa diimbangi suku bunga rendah,” jelasnya, Selasa (17/1).

Ditambahkan bahkan program tax

amnesty pemerintah hingga saat ini belum terlalu berpengaruh di sektor property, karena kebanyakan larinya untuk membeli government bonds dan deposito. “Investor yang masuk ke properti juga belum banyak, ini ditandai oleh penjualan yang naiknya tipis sekali. Meski orang sudah siap dengan uang, tetapi mereka tidak mau beli apartemen dulu karena pasar sewa apartemen sedang sepi, bukannya untung tapi justru keluar cost operasionalnya setiap bulannya dari service charge,” katanya.

Data Colliers bahwa penjualan apartemen di Surabaya pada 2014 mencapai rerata sekitar 70% dari total unit yang ditawarkan pengembang. Pada 2015 penjualan apartemen rerata hanya tercapai 68%, dan pada 2016 hanya tercapai 67%. Meski begitu, tambah Ferry, sejumlah pengembang di Surabaya masih percaya diri walau persaingan semakin ketat. Selain itu kebijakan LTV baru yang dikurangi uang muka dari 20% menjadi 15% juga

akan mempertahankan permintaan bagi pembeli rumah pertama dalam jangka panjang.

“Itu merupakan harapan positif sehingga beberapa pengembang yakin akan memperkenalkan atau meluncurkan proyek barunya pada semester ini, karena properti masih akan tumbuh tapi tidak langsung tinggi,” imbuhnya. Adapun pada Q4/2016 terdapat penambahan pasokan apartemen mencapai 1.200 unit, dari total 27.663 unit di sepanjang semester II/2016. Di segmen menengah ke bawah tercatat ada 5.176 unit yang diperkenalkan akhir 2016 dan dijadwalkan beroperasi pada 2019-2020.

Proyek baru yang saat ini sedang berlangsung diantaranya dilakukan oleh pengembang Pakuwon Group di barat dan timur Surabaya, yaitu Benson Tower dan East Coast Mansion. Selain itu ada Atrium Residence dan East CBD, dan Gunawangasa Tidar, serta Bess Mansion. (sur/dra)

Adanya Penambahan Kuota Haji 2017

Pengusaha Travel Haji dan Umroh Sambut Baik SURABAYA(BM)-Kuota haji Indonesia pada tahun 2017 kembali ke angka 211 ribu jamaah dan hal ini disambut baik para pengusaha travel umroh dan haji yang tergabung dalam Asosiasi Muslim Pengusaha Haji dan Umroh Republik Indonesia (Amphuri). Asosiasi Muslim Pengusaha Haji dan Umroh Republik Indonesia (Amphuri).

“Kami tentu menyambut baik penambahan kuota haji untuk Indonesia. Apalagi

jumlah jamaah haji asal Indonesia termasuk yang terbesar,” kata Wakil Ketua Asosiasi Muslim Pengusaha Haji dan Umroh Republik Indonesia (Amphuri) Fauzi Mahendra di Surabaya, Selasa.

Penambahan jumlah tersebut, selain mempersingkat masa antrean haji reguler tentu akan mempercepat keberangkatan jamaah haji ONH plus. ”Dikembalikannya kuota Indonesia seperti lima tahun lalu, masyarakat yang hendak menunaikan ibadah

BM/IST

SINGKAT : Adanya penambahan kuota haji disambut gembira para pengusaha haji dan umroh, karena mempersingkat waiting list.

haji ini tidak perlu menunggu terlalu lama lagi,”tambahnya.

Selama kurun waktu 2013-2016 kuota haji dari Indonesia hanya berjumlah 168.800 jamaah. Sedangkan pada 2017 ini Pemerintah Arab Saudi mengembalikan kuota haji Indonesia menjadi 211 ribu sekaligus memberikan tambahan 10 ribu sehingga total kuota haji Indonesia menjadi 221 ribu. Jumlah tersebut sama dengan periode 2012. ”Ini sudah ditunggu-tunggu. Terutama untuk jamaah yang berhaji melalui Haji khusus atau ONH Plus. Kenapa? Karena dalam waktu dua hingga tiga tahun mereka bisa langsung berangkat,” ujarnya. sebelumnya, untuk ONH Plus, jamaah calon haji masih harus menunggu hingga lima tahun. Di Jatim, dari sebelumnya kuota haji ditetapkan sebesar 27.323 sekarang akan bertambah menjadi 34.165. Dalam satu kali musim haji, kuota jamaah haji plus biasanya berkisar 5-10%. Selain memangkas antrean, Fauzi berharap penambahan kuota juga mengurangi penipuan calo. ”Saya sarankan jamaah melalui travel resmi yang diakui Kemenag.

Karena itu kami berharap Kemenag juga melakukan penambahan sistem dan pelayanan terhadap jamaah. Travel-travel nakal seharusnya juga diblacklist sehingga tidak memainkan jamaah yang sudah mendaftar,” tutur Fauzi. (sur/dra)

BM/IST

POTENSIAL : Keberadaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) masih memerlukan banyak regulasi agar dapat bersaing

BUMN Semen Butuh Dukungan Pemerintah

SURABAYA(BM)-Pemerintah diminta segera turun tangan mengatasi permasalahan yang menimpa BUMN industri semen, PT Semen Indonesia Tbk (Persero) terkait pendirian pabriknya di Rembang, Jawa Tengah yang hingga kini belum kelar. Bahkan sejumlah pihak merasa prihatin dengan masalah tersebut, mengingat Semen Indonesia (SI) merupakan salah satu aset bangsa dan produk nasional.

Ketua Umum Badan Kerjasama Badan Usaha Milik Daerah Seluruh Indonesia, Arif Affandi mengatakan, BUMN memiliki banyak sisi yang menyebabkan daya saingnya lemah, jika dibandingkan dengan swasta. ”Beban BUMN sangat banyak.

Pada sisi hukum saja, BUMN diatur oleh delapan peraturan.

Mulai dari UU PT (Perseroan Terbatas), pasar modal, sektoral dan lain-lain. Sedangkan swasta hanya tiga peraturan,” kata Arif di Surabaya, kemarin.

Belum lagi dari sisi kelembagaan dan birokrasi yang berjen-

jang dan beban sosial. ”Karena milik negara, BUMN tidak hanya punya tugas bisnis, tetapi juga tugas sosial. Semen Indonesia saja, walaupun pabrik belum berjalan sudah mengeluarkan Rp 35 miliar untuk CSR (Corporate Social Responsibility),” ujarnya.

BUMN atau BUMD juga masih memiliki kewajiban membayar deviden ke negara.

Karena itu, dirinya berharap adaderegulasiuntukmemperkuat posisi BUMN, termasuk BUMN semen. ”Misalnya terkait ketidakpastian hukum akibat kekayaan BUMN-BUMD masuk kekayaan Negara, padahal yang lain masuk ke perdata. Anehnya, langkahlangkah korporasi masuk ke pidana korupsi,”tambah Arif.

Dikatakan adanya kecurigaan pihak asing ikut bermain di belakang gejolak pabrik Semen Rembang milik PT Semen Indonesia (Tbk), di Kabupaten Rembang, JawaTengah. Kabar rencana pendirian pabrik semen milik asing di Kabupaten Pati memperkuat kecurigaan tersebut. (nas/dra)

09 www.beritametro.co.id

RABU, 18 JANUARI 2017

Banjir Besar Ancam Sepuluh Pesisir di Jatim Akibat Naiknya Air Laut Disertai Hujan Lebat di Sekitar Hulu

SURABAYA (BM) – Warga Jawa Timur (Jatim), khususnya yang tinggal di daerah pesisir diimbau untuk tetap meningkatkan kewaspadaanya. Pasalnya, saat ini sedikitnya sepuluh wilayah di pesisir di darah itu terancam banjir besar akibat naiknya air laut disertai hujan lebat di sekitar hulu.

Peringatan itu dikemukakan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jatim, Sudarmawan. Menurut dia, naiknya air laut disertai hujan lebat di sekitar hulu memunculkan potensi terjadinya genangan di sepanjang pesisir. “Air laut pasang

yang naik ke pesisir dan disertai hujan lebat dari hulu menyebabkan air tidak dapat surut. Terutama di wilayah pesisir,” katanya.

Dia mengatakan, beberapa wilayah pesisir yang terancam terendam itu di antaranya Tuban, Lamongan, Gresik, Surabaya, Sidoarjo, Pasuruan, Probolinggo dan Situbondo. “Kalau di pesisir selatan yang terancam banjir itu Pacitan dan Banyuwangi,” ujarnya.

Menurut dia, banjir yang mengancam pesisir itu disebabkan beberapa faktor seperti kerusakan hutan bakau dan adanya pendangkalan sungai. Sehingga, ketika air

laut pasang, genangan yang ada tidak dapat surut.

“Karena itu kami harus melakukan reboisasi hutan bakau. Kalau yang permanen mungkin harus ada pembangunan tanggul di pesisir seperti di beberapa wilayah di Madura,” tambahnya.

Terkait banjir di Pasuruan, Sudarmawan mengatakan, sudah surut meski di beberapa desa memang masih terjadi genangan seperti Desa Kedungringin, Kecamatan Beji. “Kalau kemarin sekitar 750 rumah warga yang masih terendam genangan banjir. Penurunan genangan air ini cukup signifikan

FOTO : BM/IST

RUSAK: Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf , saat meninjau jalan rusak akibat banjir di Pasuruan.

Jalan Sepanjang 158,17 Km Rusak Berat

SITUBONDO (BM) – Kerusakan jalan akibat banjir di Provinsi Jawa Timur (Jatim) tergolong parah. Dari total 1.421 Km jalan yang ada di daerah itu, sebanyak 13,811 persen atau sepanjang 196,255 Km mengalami kerusakan pada semester I. Sedangkan untuk semester II, kerusakan yang terjadi menjadi 158,17 Km. Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf dalam rilisnya, Selasa (17/1) menyebutkan, ada dua kategori jalan di Jatim yakni mantap dan tidak mantap.

Dari data kondisi jalan di Jatim pada semester I, sekitar 1.224,745 Km atau 86,189 persen jalan mantap. Sedangkan jalan yang tidak mantap 196,255 Km (13,811 persen) terdiri dari rusak berat 23,825 Km dan rusak ringan 172,43 Km. Pada semester II, kondisi jalan mantap di Jatim sepanjang 1.262,83 Km dan jalan tidak mantap 158,17 Km (11,31 persen).

Jalan tidak mantap seperti di Jalan Babat-perbatasan Kabupaten Jombang (12,93 Km), perbatasan Lamon-

gan-perbatasan Mojokerto (3,10 Km), perbatasan Bojonegoro-perbatasan Nganjuk (6,6 Km), perbatasan Sampang-Omben (1,47 Km) dan tersebar di daerah lain totalnya mencapai 87,56 Km. “Data di semester II, jalan Tidak Mantap di JawaTimur mencapai 158,17 Km,” terangnya.

Sementara Kepala Satuan Kerja Penanganan Jalan Nasional (Kasatker PJN) Wilayah I Jatim Nanang Permadi mengatakan, jalan nasional yang rusak akan ditangani di tahun ini. Namun, untuk pelaksanaannya masih menunggu proses lelang. “Proses lelang masih berjalan, dan diperkirakan pemenang lelang diketahui sekitar Februari tahun ini,” tuturnya.

Sebelumnya, Wagub Jatim yang juga akrab disapa Gus Ipul saat meninjau sejumlah titik jalan rusak akibat banjir di Pasuruan, meminta segera dilakukan perbaikan atau penambalan agar tidak menghambat lalu-lintas Jalur Pantura dan menimbulkan korban jiwa.

Gus Ipul mengakui, banyak laporan

masuk yang mengeluhkan dan memprotes kondisi jalan nasional tersebut.

Banyak yang mengeluh sering terjadi kecelakaan. “Makanya dari keluhan itu kita datang ke sini. Karena ini jalan nasional kita dorong PU segera melakukan tindakan,” jelasnya.

Jalan rusak baik berlubang maupun bergelombang terdapat mulai Jalan Raya Tambak Rejo Kecamatan Kraton hingga Gempol. Pantauan di lapangan, titik terparah terdapat di Kraton dan Raci, Bangil.

Kendaraan-kendaraan berat seperti truk dan trailer tampak kesulitan melintas dan memilih jalan. Kendaraan harus banting setir ke kiri dan ke kanan menghindari gelombang dan lubang dan meperlambat lajunya. Kondisi tersebut membuat lalu-lintas terhambat.

Demikian juga pengendara roda dua. Banyak yang terperosok dan bersusah payah mengendalikan kendaraan. Di jalur tersebut sering terjadi motor terjatuh karena terperosok lubang. (nt/det/udi)

10 Wilayah Terancam Banjir Tuban Lamongan Gresik Surabaya Sidoarjo

FOTO : BM/IST

DAMPAK BANJIR: Sejumlah petugas BPBD Kabupaten Madiun sedang meninjau rumah warga yang rusak akibat terjangan banjir bandang di Desa Bandungan, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Jumat (13/1) lalu.

menyusul mulai surutnya air pasang laut. Sekarang tinggal 160 rumah saja,” pungkasnya.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun memperpanjang penetapan status siaga bencana di 15 kecamatan wilayahnya yang berakhir pada bulan Desember tahun 2016 hingga Maret 2017.

“Penetapan status siaga bencana di Kabupaten Madiun diperpanjang hingga akhir Maret,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Madiun, Edi Hariyanto.

Menurut dia, perpanjangan penetapan status siaga bencana tersebut seiring pemberitahuan dari BMKG Juanda yang memprediksi bahwa curah hujan masih tinggi hingga bulan Maret 2017.

“Selain itu, BPBD Provinsi Jawa Timur juga menetapkan hal yang sama. Yakni, memperpanjang status siaga bencananya,” kata Edi.

BM/IST

KPK Kembali Cermati Dokumen 34 SKPD Terkait Dugaan Gratifikasi dengan Tersangka Wali Kota Madiun

MADIUN (BM) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami kasus dugaan gratifikasi dengan tersangkaWali Kota Madiun Bambang Irianto. Setelah memintai keterangan beberapa saksi, tim antirasuah itu kembali meminta dan mencermati sejumlah dokumen.

Tumpukan berkas yang merupakan catatan kinerja satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Kota Madiun sepanjang tahun 2016 itu, dimasukkan dalam beberapa kardus. Di bagian luar kardus ditempel kertas merah bertuliskan dokumen kinerja 2016.

Selanjutnya, diangkut menggunakan mobil pikap berplat merah AE 8316 BP menuju Gedung Bhara Makota milik Polres Madiun Kota yang berada di Jalan Pahlawan Kota Madiun. “Kami diperintahkan untuk membawa dokumen ini sejak Kamis

lalu. Isinya, kinerja SKPD 2016,” kata staf BPKAD, Vicky Timotius, yang ikut mengantarkan dokumen ke Gedung Bhara Makota, Selasa (17/1).

Vicky menuturkan, total berkas yang dibawa sebanyak 13 kardus.

Dimana, 12 di antaranya merupakan berkas bulanan dari 34 SKPD yang ada di Kota Madiun mulai Januari hingga Desember 2016. Satu kardus lainnya merupakan berkas laporan kinerja tahunan. Dari seluruh dokumen yang diminta, dokumen dari Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (PKPO) yang paling banyak.

Diberitakan sebelumnya, tim penyidik KPK kembali memeriksa sejumlah saksi terkait kasus gratifikasi dengan tersangka Wali Kota Madiun Bambang Irianto. Hingga saat ini, pemeriksaan masih berlangsung di dalam ruangan Gedung Bhara Makota

Sejumlah pejabat Pemkot Madiun yang diperiksa di antaranya, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah (BPKAD) Kota Madiun Rusdiyanto yang dulu menjabat Kepala Dispenda serta Heri Suwartono, Kepala Dinas Sosial, Perlindungan Perempuan, dan Anak yang dulu menjabat Kepala Dishubkominfo.

Selain itu, terlihat juga Kepala Dinas Kesehatan Agung Sulistya Wardani, Staf Ahli Agus Siswanta yang dulu Kepala Dinas PU, dan Manajer Proyek Pembangunan Pasar Besar Madiun M Ali Fauzi.

Pemeriksaan lanjutan kali ini untuk mendalami praktik pemotongan uang kinerja di seluruh SKPD yang mengalir kepada tersangka Wali Kota Madiun Bambang Irianto. Sejauh ini, KPK baru menetapkan satu tersangka. (nt/rdm/udi)

Adapun bencana alam yang perlu diwaspadai oleh warga Kabupaten Madiun adalah bencana hidrometeorologi yang meliputi banjir, angin puting beliung, banjir bandang, dan tanah longsor.

Dia memetakan, wilayah Kabupaten Madiun yang rawan banjir di antaranya Kecamatan Balerejo, Madiun, dan Wungu. Sedangkan, daerah rawan bencana tanah longsor di antaranya terdapat di Kecamatan Dagangan, Kare, Gemarang, dan Saradan. Kemudian, daerah rawan banjir bandang adalah Saradan dan Dagangan, serta rawan puting beliung hampir merata di 15 kecamatan yang ada di Kabupaten Madiun.

Banjir bandang terakhir terjadi di Desa Bandungan, Kecamatan Saradan pada tanggal 12 Januari lalu. Puluhan rumah warga terkena terjangan luapan air sungai desa

setempat hingga beberapa di antaranya rusak. Hingga kini BPBD setempat masih melakukan koordinasi dengan pemda untuk penanganan pascabencana.

Edi menambahkan, selain memperpanjang penetapan status siaga bencana, pihaknya juga memetakan pendirian pos komando (posko) penanggulangan di daerah rawan jika bencana alam terjadi. Posko di antaranya akan dibangun di Desa Mendak, Segulung, Ngranget, ataupun Bodag yang rawan terjadi tanah longsor dan banjir bandang.

BPBD setempat juga meminta warga Kabupaten Madiun tetap waspada, terlebih yang tinggal di daerah rawan bencana. Warga diminta berhati-hati jika hujan deras turun dalam waktu yang lama hingga berjam-jam ataupun waspada saat hujan deras turun diikuti angin kencang. (nt/det/udi)

Dewan Desak Pemkot Tinjau Ulang Pasal Krusial

Terkait Larangan Kader Parpol Jadi Pengurus RT/RW dan LKMK Sesuai Perwali 38 tahun 2016

FOTO: BM/IST

Herlina Harsono Nyoto

DIANGKUT: Tumpukan berkas kinerja SKPD Pemkot Madiun diangkut menggunakan mobil pikap untuk dibawa ke Gedung Bhara Makota milik Polres Madiun Kota.

Pasuruan Probolinggo Situbondo Pacitan Banyuwangi

PEMBAHASAN Raperda RT/RW dan LPMK di Komisi A DPRD Surabaya berlangsung alot. Sebagian anggota dewan mendesak aturan terkait larangan bagi anggota partai politik menjabat di kepengurusan RT, RW dan LPMK sesuai Permendagri 5 tahun 2007 dihilangkan.

Pasalnya, aturan tersebut tak sesuai dengan Undang–undang Hak Asasi Manusia (HAM). Di sisi lain, menurut Wakil Ketua Komisi A, Adi Sutarwijono, larangan yang mengacu pada Permendagri tersebut berbenturan dengan UU No. 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik.

Ia mengatakan, pencantuman larangan tersebut dalam Perwali 38 Tahun 2016 dan Raperda RT/RW dan LPMK menunjukkan adanya phobia pada parpol. Padahal, di beberapa daerah lain aturan tersebut justru dihilangkan.

“Di Tangerang dan Jakarta, syarat larangan bagi anggota dirubah menjadi pengurus saja yang gak boleh,” katanya, Jumat (23/12).

Menurut Awi, yang semestinya diatur adalah larangan bagi pengurus RT/RW dan LPMK untuk tidak boleh melakukan kegiatan politik. “Karena selama ini, meski Permendagri masih berlaku, tapi tak menjamin pengurus (RT, RW, LPMK) bersih, banyak yang jadi partisan di pilkada maupun pileg,” ungkap politisi PDIP itu.

Awi, begitu dia biasa disapa juga menerangkan, dalam pelaksanaan Perwali 38/2016 masih banyak ditemukan pelanggaran atas pelaksanaan di lapangan. Seperti yang terjadi di pemilihan ketua RT maupun RW

yang secara sengaja telah melakukan pelanggaran atas Perwali 38/2016 itu.

Setiap pelanggaran perwali, pihaknya sebagai legislator berkewajiban untuk mengawal dan mengontrol pelaksaaan perwali maupun perda itu.

Terkait informasi pelanggaran pelaksanaan Perwali 38 tahun 2016 di Gubeng Jaya, pihaknya terus memonitoring pelaksanaan perwali itu di lapangan.“Harusnya panitia pemilihan itu bekerja dengan mengacu pada aturan yang dibuat oleh Wali Kota Surabaya,” terangnya.

Awi juga menegaskan, apakah setiap pelanggaran yang dilakukan dalam pelaksanaan perwali terus menjadi pembiaran. Tentu kita akan menegur dan mempertanyakan pelanggaran yang dilakukan.

“Camat tidak diperkenankan menerbitkan SK, selama masih terjadi pelanggaran Perwali 38/2016 itu. Kalau memang mereka tetap mengeluarkan SK itu, maka menjadi tugas kami untuk mempertanyakan. Kami akan panggil camat maupun lurahnya,” tukas Awi. Lebih lanjut dikatakan, kebijakan pelaksanaan dan pengambilan keputusan oleh camat harus mengacu dan sesuai aturan yang ada, yakni Perda dan Perwali Kota Surabaya.

“Di Perwali 38/2016 sudah jelas diterangkan, tentang pedoman pembentukan organisasi lembaga ketahanan masyarakat kelurahan (LKMK), RukunWarga (RT) dan Rukun Tetangga (RW),” ungkap mantan wartawan ini.

Secara terpisah, anggota Komisi A Lutfiah berharap, pemerintah kota konsisten dalam melaksanakan aturan. Di perwali disebutkan, larangan anggota parpol menjadi pengurus RT/RW dan LPMK. Namun di sisi lain, justru membiarkan kepengurusan RT/ RW dan LKMK hingga tiga periode.“Jujur, kemarin yang bantu saya (di pileg) RT/RW dan LKMK sekelurahan,” kata politisi Partai Gerindra itu.

Sementara itu, Ketua Komisi A Herlina Harsono Nyoto mengatakan, Raperda RT/RW dan LPMK sebenarnya pernah diajukan pemerintah kota Tahun 2014, namun akhirnya ditolak kalangan DPRD. Meski sebagai anggota parpol sejatinya mempunyai hak yang sama

FOTO: BM/IST

Adi Sutarwijono

menjadi pengurus RT, RW dan LPMK, namun ia tak mempermasalahkan jika aturan tersebut tetap diberlakukan.

Hanya saja, politisi Partai Demokrat ini beharap, Pansus Raperda RT/RW dan LPMK melakukan konsultasi ke pemerintah pusat guna mencari penyelesaianya.“Kalau (pembahasan) ini menemui jalan buntu, kembali ke pemerintah pusat saja,” sarannya Menanggapi komentar kalangan dewan, Kabag Hukum Pemkot Surabaya, Ira Tursilowati mengakui, penyusunan raperda berlandaskan pada Permendagri 5 Tahun 2007 tentang Pedoman Penataan Lembaga Kemasyarakatan. Pasalnya, ia yakin Permendagri tersebut dibuat dengan berbagai pertimbangan. Alasan lain, apabila tak mengacu aturan di atasnya, maka Raperda yang dibuat akan dikoreksi. “Jika tak mengacu aturan di atas, maka aka nada koreksi. Untuk itu, acuan kita Permendagri itu,”katanya Pakar Hukum Universitas Airlangga Surabaya, Sukardi, yang diundang dalam rapat Pansus Raperda RT/RW dan LPMK menyatakan, tidak ada kesepakatan soal larangan itu. Ia justru mempertanyakan alasan kuat yang melandasinya.“Jika yang dilarang pengurus (parpol) saya setuju, karena dikhawatirkan akan menyalahgunakan kekuasaannya,” paparnya.

Namun, ia menyarankan, agar raperda yang disusun kalangan dewan tidak dibatalkan. Alasannya, pansus raperda sudah melakukan konsultasi ke pemerintah pusat. (adv/has)

10 JATIM RAYA

berita metro

www.beritametro.co.id

RABU, 18 JANUARI 2017

Lumajang Anggarkan Rp 5 M untuk Renovasi Alun Alun

LUMAJANG (BM) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang kembali menganggarkan dana Rp 5 miliar untuk merehab alun-alun setempat. Sebelumnya, sudah dialokasikan anggaran Rp 6,4 miliar.

Ketua Komisi B DPRD Lumajang, Solikin, Ssos mengatakan, proyek renovasi Alun-alun Lumajang belum tuntas secara perencanaan. ”Tahun 2017 masih dianggarkan Rp 5 miliar lagi untuk menyempurnakan sebagai Alun-alun spektakuler,” katanya.

Dia berharap, pemenang tender atau pihak rekanan akan dapat lebih profesional. Sehingga tidak ada keterlambatan pekerjaan seperti yang terjadi saat ini.

“Kita berharap nanti akan dapat rekanan yang lebih profesional lagi dan hasil pekerjannya juga lebih bagus,” harapnya.

Sebelumnya, Komisi B DPRD Lumajang melakukan sidak pengerjaan proyek rehab Alun-alun Lumajang. Tak hanya melihat-lihat, sejumlah anggota

DPRD Lumajang membawa alat ukur sendiri untuk memastikan pekerjaan sudah sesuai dengan gambar tekhnis atau tidak.

Sidak dimulai dari sisi timur, ke bagian tengah kemudian mengelilingi alun-alun, hingga ke bagian utama di sisi timur yang dilengkapi air mancur menari.

Sidak dipimpin Ketua Komisi B DPRD Lumajang Solikin SH, serta sejumlah anggota lainnya.

Dalam sidaknya, rombongan Komisi B DPRD sempat mendapati sejumlah air mancur yang sudah bocor kolamnya, paving batu alam jebol, cat yang mengelupas dan beberapa kerusakan lainnya.

“Saya minta rekanan melakukan perbaikan selama 6 bulan masa perawaratan,” pintanya. (pri/udi) BM/IST

DIPERCANTIK: Alun-alun Lumajang terus dibenahi. Setelah direnovasi dengan anggaran Rp 6,4 miliar tahun 2016 lalu, Pemkab Lumajang kini kembali menganggarkan dana Rp 5 miliar untuk merehab alunalun itu.

Pasca Terbakarnya Pesawat Latih, Bandara Blimbingsari Kembali Normal BANYUWANGI (BM) – Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, memastikan Bandara Blimbingsari tetap beroperasi normal, kendati sehari sebelumnya sempat terjadi kecelakaan pada salah satu pesawat latih yang dipiloti salah seorang siswa sekolah pilot.

“Saya langsung cek begitu dengar kabar tersebut. Kemarin saya juga ke bandara. Tidak ada gangguan berarti, hanya sempat ada keterlambatan penerbangan komersial selama sekitar dua jam.

Tapi setelah itu normal. Hari ini saya juga sudah cek, semuanya normal. Penerbangan komersial normal, aktivitas sekolah pilot di Banyuwangi juga normal,” ujar Anas, Selasa (17/1).

Pesawat latih milik Mandiri Utama Flight Academy (MUFA) Flying School

jenis Cesna 172 S dengan Nomor Lambung PK MU mengalami ‘crash landing’ atau gagal mendarat dan sempat terbakar di Bandara Blimbingsari pada Senin (16/1) sekitar pukul 10.20 WIB. Pesawat latih tersebut dikemudikan salah seorang siswi pilot Regina Martalia (19), asal Tangerang, yang mengalami luka ringan dan kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Muhammadiyah Rogojampi.

Anas mengapresiasi kinerja manajemen Bandara Blimbingsari yang cukup sigap dalam menangani kecelakaan pesawat latih tersebut. Prosedur standar operasional (SOP) dijalankan dengan baik, sehingga dampak negatif pascakecelakaan bisa diminimalisasi. Landasan pacu segera bersih setelah penanganan pesawat yang mengalami kecelakaan

dilakukan.

“Kami mengapresiasi kinerja manajemen bandara. Yang saya tahu, ‘safety and security’ Bandara Banyuwangi termasuk yang terbaik di lingkungan Kementerian Perhubungan. SOP-nya langsung jalan otomatis ketika ada kejadian-kejadian,” ujar Anas.

Anas berharap, para calon pilot bisa mengambil pelajaran dari insiden tersebut. “Alhamdulillah, siswi calon penerbangnya juga selamat. Semoga ini jadi pembelajaran, calon-calon pilot yang belajar di sini tetap fokus belajar dan menuntaskan studinya untuk membantu memenuhi permintaan pilot yang cukup banyak di industri penerbangan nasional dan internasional,” ujar Anas.

Kepala Bandara Blimbingsari Dodi

Sidak Pekerja Asing, Pakde Karwo Temukan Satu TKA Ilegal GRESIK (BM) - Gubernur Jawa Timur (Jatim), Soekarwo menepati janjinya melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap beberapa perusahaan yang mempekerjakan tenaga kerja asing (TKA) di daerahnya.

Namun, dalam sidak kali ini Pakde Karwo, sapaan lekat Gubernur Jatim hanya mendapati satu orang TKA yang tidak bisa menunjukkan dokumen apapun.

Sidak yang dilakukan di PT Bahagia Steel, perusahaan industri logam dasar besi dan baja di Jalan Wringin Anom Km 31 desa Semengko Gresik bisa dikatakan tidak membuahkan hasil. Karena ternyata mayoritas pekerja asing di tempat itu rata-rata memilik dokumen lengkap dan masih berlaku.

Dari 51 pekerja asing yang bekerja di sana, 40 di antaranya memiliki paspor yang masih aktif, dua orang sedang dalam pengurusan dan delapan orang mengajukan cuti ke China serta satu tidak miliki dokumen sama sekali yang kemudian langsung diproses di kantor Imigrasi. “Ini merupakan komitmen kami bersama Kawil Hukum dan HAM Jatim menegak-

H Soekarwo

kan peraturan perundangan,” kata Soekarwo, Selasa (17/1) Menurut Pakde Karwo, penegakkan peraturan perundangan tersebut adalah untuk memberi rasa keadilan bagi tenaga kerja lokal di Jatim. “Dalam waktu tiga bulan ke depan kita akan melakukan sidak lagi ke perusahaan yang sama untuk melihat proses Tranfer of Technology yang diharapkan semaksimal mungkin,” cetus Pakde Karwo.

Sementara itu, Kepala Dinas Tenga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jatim, Sukardo

menegaskan, dari hasil sidak ini diketahui sebanyak 51 TKA tidak bisa berbahasa Indonesia. Hal itu dianggap melanggar Perda nomer 8 tahun 2016 tentang ketenagakerjaan dan Disnakertrans Jatim akan mengirim Nota sanksi untuk PT bahagia stell.

“Mereka tidak ada yang bisa berbahasa Indonesia. Padahal, sesuai Peraturan Daerah (Perda) nomor 8 tahun 2016 tentang penyelenggaraan ketenagakerjaan yang mewajibkan setiap TKA di Jatim harus menguasai Bahasa Indonesia,” kata Sukardo. (dre/udi)

Dharma Cahyadi menambahkan, saat ini penerbangan komersial berjalan normal sebagaimana biasanya. “Senin (16/1) kemarin juga sudah ada penerbangan siang Garuda dan Wings Air pascakejadian crash landing, meski sempat mengalami penundaan dua jam, karena pembersihan landasan,” kata dia.

Dodi mengatakan, pascakecelakaan, pihaknya juga telah melakukan evaluasi terkait proses evakuasi yang dilakukan oleh pihak bandara. Hasilnya semua proses berjalan sesuai dengan SOP. “Begitu crashbell berbunyi, kami langsung menerjunkan tim pemadam kebakaran untuk memadamkan api. Response time-nya kurang dari dua menit, tepatnya satu menit tiga detik,” kata Dharma. (nt/udi)

Pemkab Sosialisasikan Keterbukaan Dokumen Kontrak BOJONEGORO (BM) – Berbagai upaya terus dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro guna memperkecil kemungkinan terjadinya tindak pidana korupsi dalam pengerjaan proyek. Salah satunya, dengan menerapkan keterbukaan dokumen kontrak.

Terkait hal itu, Pemkab Bojonegoro mensosialisasikan masalah keterbukaan dokumen kontrak dan sapu bersih pungutan liar. Acara sosialisasi itu dilangsungkan di aula Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pemkab Bojonegoro, Selasa (17/1). Kegiatan yang diikuti penyedia jasa baik kontraktor maupun konsultan itu, juga dihadiri Bupati Bojonegoro, Ketua DPRD, seluruh pimpinan komisi DPRD, Forkopimda serta SKPD terkait.

Kepala Dinas PUPR, Ir. Andi Tjandra, MM, MT dalam laporannya mengatakan, kegiatan sosialisasi tersebut merupakan rangkaian dari keterbukaan dokumen kontrak yang akan dicanangkan pada tahun 2017.

Menurutnya, keterbukaan dokumen kontrak adalah upaya Pemkab Bojonegoro untuk memperkecil penyimpangan dan hal-hal yang dapat merugikan semua pihak, termasuk tindak pidana korupsi.

Sementara itu, Bupati Bojonegoro, Suyoto, menyampaikan, keterbukaan data kontrak terkait pengadaan barang/jasa di Bojonegoro ada 8 keterbukaan yang harus dipenuhi mulai dari perencanaan, persiapan, proses pemilihan, pelaksanaan, sampai dengan pencatatan.

“Setiap rekanan, kata dia, juga diwajibkan memiliki website, dimana didalam website tersebut berisi profil masing-masing CV atau PT, termasuk pengalaman pelaksanaan pekerjaan,” tegasnya. (ndo/udi)

KILAS

RAZIA PROSTITUSI: Sejumlah anggota LPI saat mendatangi lokasi yang diduga menjadi tempat prostitusi di Pamekasan. Razia juga didampingi petugas gabungan seperti Satpol PP dan kepolisian.

LPI dan Petugas Gabungan Sweeping Prostitusi PAMEKASAN (BM) - Puluhan massa Laskar Pembela Islam (LPI) Pamekasan didampingi petugas gabungan menggelar sweeping di lokasi yang diduga terjadi praktik prostitusi di Jl Pintu Gerbang, Kelurahan Bugih, Kecamatan Kota, Pamekasan.

Dalam sweeping yang dipimpin langsung Ketua LPI Pamekasan, Aziz Syahid, juga ikut serja sejumlah personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) yang dipimpin Kasi Penyidikan dan Penyelidikan Mohammad Yusuf Wibiseno. Selain itu, juga tampak jajaran dari Polres Pamekasan, meliputi Unit Sabhara, Reskrim dan Intelkam yang dipimpin langsung oleh Kasat Intelkam AKP Djoko Santoso.

Sweeping diprioritaskan di rumah Ripin, warga Jl Dirgahayu, Kelurahan Bugih, Kecamatan Pamekasan.

Di tempat itu, didapati seorang perempuan berinisial L (40), warga Dusun Sambirono, Desa Curah Kalung, Kecamatan Umbul, Jember.

“Dari sweeping itu, kami mengamankan perempuan inisial L warga Jember. Sekaligus mengamankan sejumlah barang di warung kopi milik Bu Rahma yang diduga menyediakan perempuan untuk praktik prostitusi,” kata Mohammad Yusuf Wibiseno, Selasa (17/1).

Perempuan tersebut akhirnya diamankan di kantor petugas penegak peraturan daerah (perda). “Sedangkan pemilik warung kopi dan pemilik rumah yang menyediakan kamar untuk mesum akan dipanggil, dimintai keterangan dan diberi teguran keras,” pungkasnya. (ptm/udi)

Iklan Kehilangan Hilang STNK Sepeda Motor Nopol M 6982 PH. a/n Misrani. d/a Dusun Pesisir Desa Tamba’an Camplong Sampang

Anggota DPRD Sampang Terancam Tak Gajian 3 Bulan Imam Ubaidillah

Diterbitkan oleh: PT. Berita Metro Jl Tunjungan No 86 Surabaya. www.beritametro.co.id Percetakan: PT Citra Cetak Pratama (isi di luar tanggung jawab percetakan)

PERWAKILAN

SAMPANG (BM) - Kekosongan jabatan sekretaris DPRD Kabupaten Sampang dipastikan juga berdampak terhadap kelancaran operasional lembaga legislatif setempat.

Pasalnya, hingga saat ini posisi jabatan yang sebelumnya diisi Sudarmanto masih dibiarkan kosong. Hal itu berdampak pula, sebanyak 45 anggota DPRD terancam tidak mendapat gaji selama tiga bulan.

Ketua DPRD Kabupaten Sampang, Imam Ubaidillah mengatakan, kekosongan jabatan sekretaris DPRD (sekwan) secara tidak langsung menganggu kelancaran pemenuhan segala kebutuhan legislatif.

“Jabatan sekretaris di DPRD sampai sekarang memang masih belum terisi.

Pengisian kursi itu masih dilelangkan,” ucapnya kepada wartawan, Selasa (17/1).

Akibat kekosongan itu, kata dia, di bulan

Januari ini dirinya tidak bisa menerima gaji, termasuk pula anggota DPRD lainnya. Ancaman tidak menerima gaji itu berlangsung selama tiga bulan. “Harus menunggu proses lelang jabatan selesai, ya bisa jadi selama tiga bulan lamanya,” ujarnya.

Padahal, seharusnya pengisian jabatan haruslah sama dengan yang lain, tidak harus berbeda seperti yang ada di sekretariat DPRD. “Kalau mau dilelang, ya lelang saja

semuanya, jangan pilih-pilih,” katanya.

Sementara itu, hal yang sama disampaikan Kabag Umum Sekretariat DPRD Sampang Benny Indra P. Dia mengatakan, saat ini pengisian kursi sekretaris DPRD masih dalam proses. Namun, dia tidak bisa menyebutkan kapan akan rampung. “Masih dalam proses, nanti kalau selesai, maka pencairan gajinya akan segera diajukan,” ucapnya singkat. (sf/udi)

Direktur: Silvia Balhmar. Pemimpin Perusahaan: M. Mashudi. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Totok Hartana. Wapemred: Noor Ipansyah Iskandar. Dewan Redaksi: AR Balhmar, Yahya A Waber, Tjipto Chandra, Marcella, Hadi Ismanto, M. Nabil. Redaktur: Budi Arie Satriyo, Bambang Andrias, Indra Nanang. Wartawan Senior: Rofiq Kurdi Ismail, Aziz Tri. Reporter: Dian Kurniawan, Suluh DP, Andre Septia Hadi, Hasan Nur Rahmad. Fotografer: Soemadji. Pracetak/Artistik/Tata Letak: Luthfi, firman. Desain Grafis: Khalid “Klied”. Sekretaris Redaksi: Muh. Faizin. Bidang Online: Wahyu Saputro. Eksekutif Marketing: Fahad Balhmar, Khalid H. Perwakilan Daerah: Jakarta: Priyoko Sarjito (Kep. Biro), Marcella, Ferdy Yunisaf. Mojokerto: Prayogi. Sidoarjo: Yahdar Balhmar, Imam Muchlis. Gresik: Sugeng (Kepala), M Sugeng Pasuruan: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani. Madura: Agus Suroso (Sumenep), Abdurrahman (Pamekasan), Syaiful (Sampang). Malang: Aji, Kholil, Agus Susanto, Koordinator Sirkulasi/Pemasaran: M. Mashudi. Alamat Redaksi: Jl Tunjungan No 86 Surabaya. Telp. +6231 5318686, 5323414.

Fax:+6231 5323415 Redaksi: 081334312300 | Iklan/Langganan: 081216327858 | No Pengaduan: 031 70975270. Email: red_beritametro@yahoo.co.id. Tarif Iklan: Display(fc) Rp. 35.000/MMK (BW) Rp. 25.000/MMK. Sosial Rp. 10.000/MMK, Baris Rp. 15.000 (Minimal 2 Baris).

DALAM MENJALANKAN TUGAS PELIPUTAN, WARTAWAN BERITA METRO DIBEKALI TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER.

GRESIK 11

berita metro

www.beritametro.co.id

RABU,18 JANUARI 2017

Sentra PKL WEP Sepi, Ditinggal Penghuninya

GRESIK (BM)-Keberadaan sentra Pedagang Kaki Lima (PKL) di Wahana Ekspresi Pusponegoro (WEB) masih mati suri. Sekitar 20 stand yang disediakan, hanya sekitar 5 stand saja yang buka. Sisanya sudah langsung tutup, begitu mencoba berdagang antara 1-2 bulan pertama.

Akibatnya, barisan stand yang dibuat berjajar ini menjadi mangkrak, sehingga membuat WEP terkesan ku-

muh. Karena yang terlihat hanya stand yang kosong, serta meja kursi dari kayu yang dibiarkan berjajar. Seluruh stand yang masih nekad buka ini, rata-rata berjualan yang sama. Yaitu kopi, teh, minuman sachet serta jajanan ringan termasuk rokok.

Seperti diungkapkan bu Jum, seorang pedagang setempat mengaku menyewa dari seseorang dengan harga Rp 2,5 juta setiap tahunnya. Orang

yang menyewakan stand itu, ternyata juga menyewa dari pemiliknya.

“Saya sudah hampir dua tahun disini, inipun hasil nyewa dari orang yang katanya juga menyewa dari pemiliknya. Mungkin karena sepi, disewakan kepada saya,” ujarnya.

Diakuinya, sejak menyewa hingga sekarang, dirinya sering tekor kalau membayar sewa. Sebab, stand yang buka mulai pukul 09.00 hingga menjel-

ang petang ini, selalu sepi pengunjung.

Bahkan kalaupun ada acara di WEP, terkadang masih juga sepi pengunjung.

“Selain tempatnya harus memutar dari WEP, kemungkinan masyarakat juga enggan dengan tempat yang jauh dari tempat parkir motor. Jadi bikin orang malas ke sini, kalau sekadar ngopi pasti cari tempat yang dekat parkir,” keluhnya.(yog/dra)

FOTO BM/SUGENG

RAZIA: Pramusaji warung remang-remang yang terkena razia dibawa ke kantor Dinas Satpol PP.

Puluhan Pramusaji Diamankan Satpol PP

GRESIK (BM)-Operasi penertiban warung remangremang kembali digelar dan hasilnya, petugas mengamankan 13 penjaga warung dan kafe. Dinas Satpol PP (Satuan Polisi Pamong Praja) Pemkab Gresik merazia kafe dan warung remang-remang di Kabupaten Gresik, Senin (16/1) malam. Kali ini, sasaran razia pada warung

dan kafe di Kecamatan Cerme, Manyar, Kebomas dan Gresik.

Selain penjaga warung yang diamankan, petugas juga menyita 13 buah CD Player, puluhan botol miras (minuman keras) seperti arak, tuak, vodka dan bir.

Para penjaga warung dan kafe beserta barang bukti tersebut lalu diamankan di Dinas Satpol PP di jalan Dr. Wahidin SH

Kebomas.

Kabid Pembinaan Umum dan Perlindungan Masyarakat Dinas Satpol PP Pemkab Gresik, Agung Endro mengatakan, para pelaku akan dijerat dengan Perda (Peraturan Daerah) Nomor 22 Tahun 2004 tentang pelacuran, Perda Nomor 19 Tahun 2004 tentang larangan peredaran Miras dan Perda

Nomor 15 Tahun 2013 tentang ketertiban umum.

Agung menambahkan, para pelanggar Perda itu setelah dilakukan pemeriksaan administrasi selama 24 jam.

Sebagian dari mereka yang bisa menunjukkan identitas diminta membuat surat pernyataan tidak mengulangi perbutannya lagi, lalu dipulangkan.

Sedangkan, pelanggar Perda lain seperti penjual miras dan penjaga warung yang terindikasi PSK (Pekserja Seks Komersial) dikirim ke PN (Pengadilan Negeri) untuk sidang tipiring (tindak pidana ringan). “Penjaga warung yang terbukti PSK dan penjual miras kami serahkan ke Dinas Sosial untuk pembinaan,” pungkasnya.(sgg/yog/dra)

KILAS

Terdapat 19.288 Jiwa Kategori ’Data Sampah’

GRESIK(BM)-Saat nini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik sedang melakukan verifikasi terhadap warga yang mendapatkan bantuan melalui Kartu Gresik Sehat (KGS).

Sebelumnya jaminan kesehatan bagi 47.697 jiwa warga Gresik dikover oleh Jamkesda (Jaminan Kesehatan Daerah). Namun kini dijamin mealui program KGS. Hingga kini verifikasi proses belum tuntas. Dinas Sosial bersama Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil mengaku masih terus mengebut dalam melakukan verifikasi.

Sentot Supriyohadi, Kepala Dinas Sosial, Selasa (17/1) mengungkapkan, dari data yang awalnya dianggap valid sebagai calon penerima KGS sebanyak 40.500 jiwa. Meski dianggap valid, data tersebut akan diverifikasi ulang. Hasil verifikasi ulang tersebut, saat ini sudah ada 6.910 jiwa yang sudah mendapatkan KGS. Mereka sudah terintegrasi dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Terbaru, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik juga mendaftarkan lagi ke BPJS sebanyak 6.712 jiwa. “Jadi data klir totalnya 13.622 jiwa,” ujar Sentot yang baru menjabat Kepala Dinas Sosial beberapa pekan ini.

“Pada BPJS kami daftarkan dengan premi kelas III dengan iuran Rp 25.500 per orang setiap bulannya. Anggaran ini ditanggung di Dinas Kesehatan, saat ini alokasinya Rp 4,2 miliar,” imbuhnya. Selain itu, diungkapkan, sebanyak 7.590 jiwa dari data calon penerima KGS harus dikeluarkan, sebab mereka sudah terkover Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). “Data ini memang sebelumnya masuk ke Jamkesda, tapi saat kami verifikasi ulang, ternyata juga dikover JKN yang anggarannya dari pemerintah pusat. Jadi dobel, terpaksa kami keluarkan salah satunya,” tandasnya.

Artinya, saat ini masih ada 19.288 jiwa ‘data sampah’ calon penerima KGS yang belum diverifikasi. “Kami sekarang tengah mencari Nomor Induk Kependudukan (NIK) bersama Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. Ini dimaksudkan agar data sampah segera diverifikasi ulang,” terangnya. Lebih lanjut diungkapaakan, Penerima Bantuan Iuran (PBI) JKN di Kabupaten Gresik tahun 2016 sebanyak 420.663 jiwa. Data ini telah ditetapkan melalui Surat Keputusan (SK) Kementerian Sosial (Kemensos) Nomor 170/HUK/2015 tentang Penetapan PBI 2016. Tapi yang menerima kartu baru 414.254 jiwa.

Sementara bila ada warga Gresik yang belum terkover JKN dan ditetapkan sebagai calon penerima KGS. Mereka digolongkan dalam masyarakat SPM (Surat Pernyataan Miskin). Totalnya 5.007 jiwa.“Bagi yang tergolong SPM ini harus diverifikasi dengan ketat. Karena banyak info yang masuk, masyarakat kategori mampu menerima SPM,” ujar Tugas Husni Syarwanto, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Kabupaten Gresik. (yog/dra)

LAMONGAN

berita metro

www.beritametro.co.id

Tekan Harga, Bupati Minta Alur Distribusi Cabai Dibenahi

LAMONGAN (BM)-Melambungnya harga cabai juga melanda Kabupaten Lamongan.Di Kabupaten Lamongan, harga salah satu komoditi yang membuat rasa pedes tersebut mencapai Rp Rp 94.500 per kilogram yang kini turun menjadi Rp 80 ribu perkilogram. Tidak stabilnya harga cabai yang meresahkan konsumen tersebut membuat Bupati Lamongan Fadeli, Wabup Kartika Hidayati dan Sekkab Yuhronur Efendi melakukan sidak ke Pasar Sidoharjo Kecamatan Lamongan. Saat sidak terjadi dialog dengan beberapa pedagang cabai. Para pedagang mengakui harga cabai sudah turun dibandingkan beberapa hari sebelumnya.

Salah pedagang bernama Supandi mengungkapkan kepada Bupati Fadeli harga cabai saat ini sudah turun menjadi Rp 80 ribu per kilogram.Namun Fadeli juga mendapati beberapa pedagang mengambil pasokan cabai dari luar daerah. Padahal di Lamongan saat ini sedang panen cabai. Terkait itu, Fadeli

FOTO BM/KOMARI

SIDAK : Bupati Fadeli saat harga Cabai di pasar Sidoharjo Lamongan

meminta Direktur Perusahaan Daerah (PD) Pasar Lamongan Djoko Purwanto agar menata rantai distribusi atau alur,

agar cabai hasil panen petani Lamongan dijual di wilayah Lamongan, dengan begitu, fluktuasi harga bisa lebih dikontrol.

“Lamongan ini sebenarnya melimpah dengan hasil panen cabai.

Kemarin saya sudah melihat langsung petani kita sedang panen cabai di wilayah Solokuro. Jika kita bisa menjaga rantai distribusi cabai tetap di wilayah Lamongan, tentu fluktuasi harga tidak akan terjadi, “ kata Fadeli. Data Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Lamongan menyebutkan tahun ini luas panen cabai mencapai 3.555 hektar dengan produksi sementara sebesar 37.240 kwintal. Sementara luas panen cabai di tahun 2015 tercatat 3.550 hektar dengan produksi mencapai 43.699 kwintal.

“Saya yakin jika seluruh pedagang cabai di Lamongan mengambil pasokan dari hasil panen milik warga Lamongan sendiri, maka harga dapat terkontrol karena biaya transportasinya juga tidak mahal. Disisi lain juga memberi keuntungan bagi petani cabai Lamongan” tegas orang nomer satu di Pemkab Lamongan. (kom/dra)

Polisi Grebek Gudang Penyimpanan Miras

LAMONGAN(BM)-Warga Desa Mertani Kecamatan Karanggeneng Kabupaten Lamongan, Selasa (17/1) siang mendadak gempar, karena Satuan Sabhara Polres Lamongan melakukan pengrebekan terhadap gudang penyimpinan Minuman Keras (Miras) milik Sukatno (56), salah seorang warga Desa Mertani.

Menurut Kasubag Humas Polres Lamongan, AKP Suwarta, penggrebeken bermula dari informasi masyarakat yang merasa resah dengan peredaran minuman yang dapat memabukkan tersebut. Informasi tersebut kemudian ditindaklajuti dengan penyelidikan yang dilakukan sejumlah petugas.

Setelah mengetahui tempat penyimpanan miras tersebut secara pasti, akhirnya petugas Sabhara melakukan penggrebekan .

“Penggrebekan dipimpin Kanit Patroli Sabhara, Ipda Wiwit. “ PERWAKILAN

FOTO BM/KOMARI

PERIKSA : Suasana kegiatan pemeriksaan kendaraan roda empat milik anggota Kodim Lamongan

Provos dan Intel Kodim Cek Kelengkapan Mobil Anggota

FOTO BM/KOMARI

FOTO BM/KOMARI

DISITA : Proses penggrebekan gudang penyimpinan minuman keras di Desa Mertani Kecamatan Karanggeneng Lamongan

DIAMANKAN : Ratusan botol miras hasil penggrebekan dibawa ke Polres Lamongan sebagai barang bukti

kata AKP Suwarta, Selasa (17/1).

Pada penggrebekan tersebut petugas berhasil mengamankan sebanyak seribu lebih botol berisi miras berbagai merek. “Informasinya, mirasmiras dari Sukatno tersebut biasanya disuplaikan ke warung-

Kini pihak kepolisian juga berharap agar masyarakat Lamongan terus membantu polisi untuk memberantas miras illegal, mengiingat akibat menenggak miras dapat menyebabkan tindak pidana karena bila sudah mabok maka sulit mengontrol

warung di sekitar Kecamatan Karanggeneng” terang Suwarta.

Seluruh miras hasil penggreken tersebut langsung dibawa ke Polres Lamongan sebagai barang bukti. Sedangkan pemiliknya akan dilakukan proses hukum lebih lanjut.

KILAS

diri. “Dampak dari minuman keras dapat menyebabkan tindak kriminalitas yang meresahkan masyarakat, maka harus dilakukan upaya antisipasi, diantaranya dengan melakukan pengawasan peredaran miras” terang Suwarta. (kom/dra)

LAMONGAN (BM)-Sejumlah anggota Provos dan Intel Kodim Lamongan melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan roda empat milik pribadi anggota Kodim 0812 Lamongan yang biasa dipakai dalam melaksanakan dinas atau kegiatan pribadi. Sebelum dilaksanakan pemeriksaan, diawali dengan penyampaian arahan oleh Komandan Kodim 0812 Lamongan Letkol Inf Sutrisno Pujiono,S.E,M.M, agar anggota selalu melengkapi baik data diri atau surat-surat dan kelengkapan kendaraan. “Karena semua itu wajib, serta bagi pengguna kendaraan pribadi tetap harus kelengkapan kendaraanya” kata Sutrisno.

Menurutnya kegiatan pemeriksaan kelengkatan surat kendaran dimaksudkan untuk mencegah dan mengantisipasi hal-hal kejadian yang tidak diinginkan di jalan.

“Kendaraan umum roda 4 terbebas dari Stiker TNI, begitu juga seragam TNI baik yang bekas maupun baru tidak boleh dipakai orang umum,”tegasnya.

Pemeriksaan kendaraan roda empat milik anggota Kodim tersebut dilakukan di halaman Stadion Surajaya Lamongan. “Diharapkan dapat menjadi sarana untuk meminimalisir pelanggaran dan menghindari kerugian personil maupun materiil yang diakibatkan oleh kecelakaan lalu lintas serta menumbuhkan kesadaran anggota akan pentingnya menjaga keselamatan dalam berkendaraan” tegas Pasintel Kodim Lamongan, Lettu Ali Mahmud.(kom/dra)

BIRO GRESIK: M Sugeng (Kepala), Asepta Y Permana, Gilang Budi Raharja Sirkulasi & Iklan: Imam Taufik.

www.beritametro.co.id

RABU, 18 JANUARI 2017

FOTO: BM/IST

Tambak dan Tiga Desa di Jabon Terendam

JEBOL: Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sidoarjo, H. Sigit Setyawan, meninjau pintu air yang jebol di Kecamatan Jabon. Akibat kejadian itu, tambak dan rumah warga di tiga desa di daerah itu terendam banjir.

Sungai Meluap akibat Dua Pintu Air Jebol

SIDOARJO (BM) – Sejumlah rumah warga di tiga desa di Kecamatan Jabon, Kabupten Sidoarjo, terendam banjir akibat meluapnya air sungai setelah dua pintu air jebol. Hingga Selasa (17/1) petang, genangan air masih terlihat di beberapa kawasan.

Tiga desa di Kecamatan Jabon yang terendam banjir adalah Desa Kupang, Semambung, dan Desa Kedugpandan. Selain jebolnya dua pintu air, luapan air sungai juga diperparah banjir kiriman dari kawasan Bangil, Kabupaten Pasuruan sejak Jumat (13/1).

Kepala Desa Kupang, Suryadi mengatakan, sudah tiga hari ini, banjir merendam rumah warganya. Saat ini, tinggi air men-

capai 50 centimeter. Di beberapa tempat, genangan air ada yang setinggi lutut orang dewasa dan masuk ke dalam rumah-rumah warga. “Kemarin ketinggian air hanya 20 centimeter, tapi hari ini debit air naik dan mulai masuk ke rumah-rumah warga,” ktanya, Selasa (17/1).

Ia menjelaskan, banjir kali ini merupakan yang terparah dari banjir tahun-tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan curah hujan yang cukup tinggi, bersamaan dengan air laut pasang sehingga menyebabkan banjir sulit mengalir dari hulu sungai ke muara.

Secara terpisah, Kepala Dusun Telocor, Desa Kedungpandan, Baidowi mengatakan, banjir ini tidak hanya merendam rumah

warga. Tapi, beberapa tambak kurang lebih 200 hektare juga ikut terendam. “Kalau banjir begini, ikan yang ada di dalam tambak seperti udang, bandeng, lele, mujair dan ikan-ikan lainnya lepas. Padahal, bulan ini para petani tambak berencana untuk memanen. Kami berharap agar ada tindakan dari pemerintah,” harapnya.

Sementara itu, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sidoarjo segera memperbaiki dua pintu air Avour Gulandoro, Desa Kedungpandan Kecamatan Jabon, yang jebol akibat banjir kiriman dari Bangil, Kabupaten Pasuruan.

Kepala Dinas PU dan Penataan Ruang, H. Sigit Setyawan mengatakan, melonjaknya

volume air di Avour Gulandoro akibat tingginya curah hujan yang masih terjadi di Jabon. “Dalam waktu dekat dua pintu air itu akan diperbaiki untuk pemasangan balok,” katanya saat melakukan peninjauan di pintu air Gulondoro, Senin (16/1).

Dia menjelaskan, pihaknya sudah berkordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat. Itu dilakukan untuk membahas mekanisme perbaikan pintu air yang sudah menggunakan sistem elektrik. Selama ini, pintu air yang dibangun BPBD sudah berfungsi dengan baik, yakni untuk membuka dan menutup pintu secara otomatis. “Saat ini dari empat pintu air yang ada, dua pintu air mengalami

kerusakan,” terang Sigit.

Untuk sementara, tambah Sigit, dua pintu air yang rusak karena terputusnya aliran listrik akan dioperasikan dengan genset atau generator. Sedangkan pemasangan balok akan dilakukan secara permanen agar bisa membantu oeprasional pintu air yang ada.

Secara terpisah, Kabid Operasional Dinas PUPR Ir Agus Hidayat menambahkan, pemasangan balok kayu akan dilakukan secepatnya. Fungsinya untuk menghambat air bertekanan besar masuk ke wilayah Jabon.

Dengan adanya balok kayu, diharapkan bisa membantu mencegah aliran air tak terkendali. “Kondisi cuaca hujan deras dan volume air terus meningkat,” jelasnya. (nt/udi)

DELTA SINGKAT

Tiga Motor Bertabrakan, 1 Pengendara Meninggal

FOTO: BM/MUCHLIS

PAMER TERSANGKA: Sebanyak 23 tersangka kasus narkoba yang berhasil diungkap Polresta Sidoarjo bersama jajarannya ikut dihadirkan dalam rilis ungkap kasus yang digelar di halaman Mapolresta Sidoarjo, Selasa (17/1).

Dua Pekan, Ungkap 22 Kasus Narkoba dengan 23 Tersangka

SIDOARJO (BM) - Perang terhadap narkoba terus digencarkan Polresta Sidoarjo bersama jajarannya. Kali ini, sebanyak 23 tersangka dari 22 kasus narkoba yang telah diungkap berhasil diamankan dalam dua minggu terakhir.

Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Sidoarjo, Kombes Pol M Anwar Nasir mengatakan, 22 kasus dengan 23 tersangka itu merupakan hasil pengungkapan sejak awal Januari 2017. “Untuk barang bukti yang diamankan berupa sabu-sabu seberat 765,55 gram, 16 butir pil ekstasi, tel-

epon genggam 23 unit dan dua 2 unit kendaraan roda,” katanya saat rilis ungkap kasus di Halaman Mapolresta Sidoarjo, Selasa (17/1).

Lebih lanjut dijelaskan, dari 23 tersangka ini, kebanyakan sebagai kurir, ada dua tersangka yang mengaku bahwa barang haram tersebut didapat dari Lapas. “Namun setelah kami tindak lanjuti belum membuahkan hasil namun kami akan terus memerangi bisnis baram haram tersebut,” katanya.

Dijelaskan pula, penangkapan para tersangka narkoba ini berbanding linier atau seimbang dengan

peredarannya. Dengan acuan, setiap pengguna akan mengalami over dosis (OD) bila mengonsumsi 2 gram shabu.

“Dengan keberhasilan ini berarti sebanyak 320 jiwa dan uang senilai Rp 1,1 miliar yang berhasil terselamatkan,” jelasnya.

Dia juga menerangkan, dengan hasil pengungkapan itu setidaknya juga menunjukkan bahwa peredaran narkoba di Sidoarjo masih marak.

“Dengan hasil barang bukti tersebut di Sidoarjo pengguna dan pengedar narkoba jenis sabu-sabu cukup banyak, karena sebelumnya di ahkir tahun

2016 kami juga telah mengamankan puluhan tersangka kasus narkoba jenis sabu,” katanya.

Ia mengatakan, atas kasus ini pelaku dijerat pasal 114 ayat 2 dan atau pasal 112 ayat 2 Undang-Undang RI Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman seumur hidup atau pidana paling singkat lebih dari lima tahun kurungan penjara.

“Kami meminta kepada masyarakat untuk segera melaporkan kepada kami kalau melihat ada tindakan-tindakan yang mencurigakan di wilayahnya masing-masing,” katanya. (cls/udi)

Bupati Minta PDAM Kembali Berbenah

FOTO: BM/IST

BERI SUPPORT: Bupati Sidoarjo, H Saiful Ilah, berusaha memberi support kepada seluruh karyawan PDAM Delta Tirta untuk kembali berbenah guna meningkatkan kualitas layanannya.

SIDOARJO (BM) – Bupati Sidoarjo, H Saiful Ilah, meminta PDAM Delta Tirta kembali berbenah untuk meningkatkan kualitas layanannya kepada para pelanggannya.

Penegasan itu disampaikan Bupati Saiful Ilah saat dilangsungkan apel gabungan di lapangan olahraga PDAM Delta Tirta, Selasa (17/1). “PDAM ini merupakan aset daerah, pertahankan pelayanan jangan sampai turun. Ingat itu,” jelas bupati.

BupatiSaiful Ilah mengakui pascakasus hukum yang menjerat Mantan Dirut PDAM Sugeng Mujiadi, layanan PDAM Delta Tirta Sidoarjo berangsur menurun. Hal itu dikarenakan karyawan dan jajaran manager PDAM kuatir mengambil kebijakan dan langkah untuk persoalan tekhnis.

Bupati secara khusus meminta Plt Dirut PDAM Delta Tirta Abd Basid Lao, untuk tidak takut

mengambil kebijakan apapun soal pelayanan.

Jika memang diharuskan, Dirut bisa mengangkat staf khusus untuk membantu kerjanya.

“Saya minta Pak Basid jangan takut-takut mengambil kebijakan. Kalau sampai pelayanan turun, masyarakat yang dirugikan dan pasti akan komplain,” jelas bupati.

Sementara itu, Plt Dirut PDAM Delta Tirta Sidoarjo Abd Basid Lao menyatakan, segera akan melakukan penataan staf dan karyawan, untuk mengembalikan semangat kerja mereka.

Secara jumlah, lanjut Basid, karyawan serta manager sudah cukup memadai.

Namun, Jumlah itu tidak cukup tanpa penataan SDM. “Suport bupati menambah semangat karyawan. Apalagi misi PDAM sebagai pelayanan dan perusahaan,” jelas Basid. (ks/udi)

SIDOARJO (BM) - Kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan korban meninggal dunia terjadi di Jalan Raya Kemangsen, Kecamatan Balongbendo, tepatnya di depan PT Zenit sekitar pukul 22.45 WIB. Kecelakaan itu melibatkan tiga sepeda motor.

Tiga sepeda motor itu masing masing Yamaha Vixion nopol W3836 YD dikendarai Mochamad Saiful Abidin (31), warga Desa Suwaluh, Kecamatan Balongbendo, Yamaha Mio nopol W5480 XU dikendarai Arif (20), warga Perum Tidar Indah Magersari, Magelang yang saat itu membonceng Rahmawati (18), warga Desa Jasem, Sidoarjo, sedangkan satunya motor Kawasaki tanpa plat nomor yang dikemudikan Khoirul Arifin, warga Parengan, Desa Keraton Krian.

Kapolsek Balongbendo, Kompol Sutriswoko megatakan, tiga motor beradu depan dalam kecelakaan lalu lintas itu. Ditambahkan Sutriswoko, kecelakaan bermula saat motor Vixion melaju dari arah barat ke timur yang melanggar marka jalan. Bersamaan itu, Yamaha Mio dan Kawasaki melaju dari arah Timur ke Barat. “Tabrakan tidak bisa terhindarkan, motor Mio tertabrak Vixion disusul kemudian Kawasaki yang berada di belakang Mio tidak bisa menghindar. Ketiga motor saling tabrak,” ungkapnya.

Akibat kecelakaan ini pengendara Vixion Mochamad Saiful Abidin meninggal dunia di tempat kejadian karena mengalami luka di bagian kepala. Sedangkan pengendara lainnya dalam kondisi kritis. “Petugas dibantu warga langsung mengevakuasi seluruh korban ke RS Anwar Medika Balongbendo, sedangkan Tiga kendaraan yang bertabrakan diamankan di Mapolsek Balongbendo,” tandasnya. (cls/udi)

Pria Tanpa Identitas Jatuh Dari Atas Jembatan Anggaswangi SIDOARJO (BM) - Seorang pria ditemukan tergeletak di KM 25.600 overpass Anggaswangi Tol WaruSidoarjo, Selasa (17/1). Diduga pria tersebut jatuh dari jembatan penyeberangan.

Petugas Senkom Jasa Marga mengatakan, pria yang tidak diketahui identitasnya itu dalam kondisi kritis dan sudah dilarikan ke RSUD Sidoarjo untuk mendapatkan perawatan. “Tidak ada identitas apapun.

Masih belum tahu korban ini siapa dan penyebabnya apa sampai dia terjatuh,” katanya. (nt/udi)

FOTO: BM/IST

TERGELETAK: Lelaki tanpa identitas yang terjatuh dari jembatan Anggaswangi nampak tergeletak di jalan raya.