Berita Metro 9 Januari 2017

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 12 HALAMAN

Iklan/ Langganan:

RP 3.500,-

5318686

www.beritametro.co.id

SENIN, 9 JANUARI 2017

DIVISI UTAMA: Pendukung Persebaya memenuhi ruas jalan Padjajaran saat merayakan kembalinya klub mereka ke kompetisi PSSI, Bandung, Minggu (8/1). Berdasar putusan Kongres PSSI 2017, Persebaya 1927 kembali ke divisi utama.

Bonek Siapkan Pesta Rakyat

BANDUNG (BM) - Perjuangan para supporter Persebaya (Bonek) akhirnya membuahkan hasil. Kemarin, Kongres PSSI memutuskan status klub berjuluk ‘Bajul Ijo’ itu, mulai musim depan bakal tampil di kompetisi divisi utama. Permasalahan status tujuh klub, salah satunya Persebaya, menjadi agenda yang dibahas dalam Kongres Tahunan PSSI di Hotel Aryaduta, Bandung, Minggu (8/1/2017). Dalam kesempatan itu, Sekjen PSSI Ade Wellington membacakan agenda tentang pembahasan tujuh klub yang bermasalah. Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi kemudian langsung menunjukkan ketegasan dengan menyatakan bahwa permasalahan Persebaya sudah

selesai dan mereka akan masuk di Divisi Utama. “Khusus Persebaya saya letakkan di Divisi Utama. Saya tak perlu tanyakan lagi setuju atau tidak, saya ketok,” tegas Edy. Menurut Edy, Persebaya adalah salah satu klub legenda di Indonesia sehingga diharapkan ke depannya bisa menciptakan pemain-pemain Timnas yang akan datang. “Ada lima klub legenda, PSMS Medan, Persebaya Surabaya, Persib Bandung, Persija Jakarta dan PSM Makassar. Lima klub ini, mereka harus berkiprah kembali untuk kuatkan pemainpemain timnas yang akan datang,” jelasnya. Keputusan tersebut langsung disetujui oleh voter. Tak

ada yang menyuarakan keberatan. Hanya ada salah satu voter yang menginginkan Persebaya bisa tampil di ISL. Sementara itu, enam klub lainnya diputuskan untuk tampil di Liga Nusantara. Mereka adalah Arema Indonesia, Persipasi Bekasi, Persema Malang, Lampung FC, Persewangi Banyuwangi, dan Persibo Bojonegoro. Reaksi Bonek

Kegembiraan bonek, suporter Persebaya Surabaya, meluap ketika tahu status klub kesayangan dipulihkan sehingga berhak tampil di divisi utama liga musim mendatang. Sekitar 2.000-an Bonek yang berkumpul di GOR Pajajaran  Baca: Tumpengan... Hal. 7 ­

Jokowi: Minta Para Santri Tangkal Berita Hoax

JAKARTA (BM) - Presiden Jokowi menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Pondok Pesantren At Taufiqy di Pekalongan, JawaTengah. Dala sambutannya, Presiden berpesan kepada para santri untuk menyiarkan berita baik dan menangkal berita-berita hoax. “Saya ingin mengajak karena santri-santri ini biasanya juga mempunyai kekuatan mempunyai potensi untuk bisa menyiarkan hal yang baik. Nilai-nilai

kesantunan, nilai kesopanan, nilai budi pekerti,” ujar Presiden Jokowi, di Ponpes At Taufiqy, Pekalongan, Minggu (8/1/2017). Presiden meminta kepada santri untuk mengajak masyarakat supaya tidak menyiarkan berita-berita hoax. Menurut Jokowi, berita-berita hoax berpotensi memecah persatuan. “Marilah kita ajak rekan-rekan kita yang ada di luar, yang sering menyampaikan hal yang berkaitan fitnah, berita-berita

yang bohong, ujaran kebencian, hasutan hasutan, marilah kita ajak untuk mengembangkan bersama-sama nilai-nilai kesantunan, nilai nilai kesopanan,” ujarnya. Di akhir ceramahnya, Jokowi mengatakan, nilai kesopanan dan budi pekerti harus ditularkan untuk mewujudkan generasi Indonesia yang cemerlang. “Supaya betul-betul bisa kita  Baca: Serentak ... Hal. 7 ­

Enam Bonek Tewas, Dua Kritis

BANDUNG (BM) - Enam orang Bonek atau suporter Persebaya Surabaya tewas karena meminum minuman keras oplosan di Kabupaten Subang. Para bonek itu sedianya akan ke Kota Bandung untuk menghadiri Kongres Tahunan PSSI 2017, di Hotel Aryaduta. Seorang bonek bernama Cahya Kurniawan (22) dinyatakan tewas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciereng, Minggu (8/1/2017) pukul 14.10 WIB. Sebelumnya lima Bonek asal Kabupaten Sidoarjo dilaporkan tewas terlebih dulu.

Lima Bonek yang tewas terlebih dulu itu, yakni Brian Adam Firdaus (17), Rudi (23), Hasrul alias Foka (22), Najib (18), dan Sahrul Ali (18). Berdasar informasi, Brian tewas saat tiba di Puskesmas Pegaden pada Sabtu (7/1/2017). Di tempat yang sama, Rudi dinyatakan tewas pukul 16.45 WIB dan Hasrul dinyatakan tewas pukul 17.30 WIB. Adapun Najib dinyatakan tewas di RSUD Ciereng pukul 23.30 WIB. “Untuk Sahrul Ali baru 8 Januari 2017 pukul 00.30 WIB dinyatakan tewas, Kemudian

 Baca: Cairan... Hal. 7 ­

KORBAN MIRAS: Tiga Suporter Persebaya yang menjadi Korban minuman keras sedang dirawat di rumah sakit

Warga Tolak Kepemilikan Lahan Kosong di Semolwaru Indah II

SENGKETA LAHAN: Sejumlah warga Semolowaru Indah II, RW XI berkumpul di depan masjid di kompleks perumahan tersebut guna membahas sengketa kepemilikan lahan. Warga Tolak Kepemilikan Lahan Kosong di Semolwaru Indah II SURABAYA (BM) – Sejumlah warga Semolowaru Indah II, RW XI mersepon dugaan peny-

INDEKS

Kuota Beasiswa PPA Bertambah

Beasiswa yang diberikan Kemenristekdikti untuk mahasiswa berprestasi atau beasiswa peningkatan prestasi akademik (PPA) tahun ini kuotanya ditambah. BACA HALAMAN

03

SENGKETA LAHAN: Sejumlah warga Semolowaru Indah II, RW XI berkumpul di depan masjid di kompleks perumahan tersebut guna  Baca: Backup... Hal. 7 membahas sengketa kepemilikan lahan. ­

Rapat Akbar Pemenangan Anies-Sandi dan Pilpres 2019

Prabowo: Masyarakat Harus Kritis, Jangan Mudah Percaya Berita Hoax Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memimpin rapat akbar pemenangan Anies-Sandi untuk Pilgub DKI di JIExpo Kemayoran. Pasangan cagub DKI nomor urut 3, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, turut hadir di acara tersebut. Prabowo tiba di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (8/1/2017), bersama Anies Baswedan sekitar pukul 14.20 WIB. Sementara Sandiaga Uno tiba lebih dulu sekitar pukul 14.00 WIB. Anies dan Sandi yang kompak mengenakan kemeja putih langsung duduk mendampingi Prabowo di kursi paling depan.

Rapat Akbar DPD Gerindra DKI Jakarta ini mengambil tema besar ‘Kader Gerindra DKI Jakarta Siap Memenangkan Pilkada DKI Jakarta 2017 dan Pilpres 2019’. Harus Kritis Pada kesempatan tersebut, Prabowo menyampaikan beberapa pesan. Ia menghimbau, agar masyarakat tak mudah percaya pada berita-berita palsu alias hoax yang meresahkan masyarakat. Namun, ia mengakui bahwa hal itu sebagai risiko perkembangan teknologi. “Ya memang itu resiko sekarang ya dengan perkembangan teknologi

yang begitu dahsyat,” ujar Prabowo di depan rapat akbar DPD Gerindra DKI di JIExpo Kemayoran, Jakarta Utara, Minggu (8/1/2017). Prabowo mengaku juga kerap menjadi korban berita hoax tersebut. Dia meminta masyarakat semakin kritis dan tidak mudah percaya. “Saya juga sering korban kan.Ya jadi saya kira masyarakat harusnya kritis jangan liat di YouTube terus percaya, banyak berita enggak bener,” kata dia. Prabowo juga angkat bicara soal tuduhan makar kepada Rachmawati Soekarnoputri. Prabowo heran seorang anak proklamator yang dituduh melakukan  Baca: Pasangan... Hal. 7 ­

Pemkab Trenggalek Desak Perbaikan Jalan Rusak

Kerusakan jalan nasional bukan saja terjadi di Gresik. Di KabupatenTrengalek, juga ditemui kerusakan serupa. BACA HALAMAN

RAPAT AKBAR: Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mem-

impin rapat akbar pemenangan Anies-Sandi untuk Pilgub DKI di JIExpo Kemayoran, Minggu (8/1/2017)

PRAKIRAAN CUACA

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

YOGYAKARTA

HUJAN RINGAN SUHU : 27°C

BERAWAN SUHU : 23 - 31°C

HUJAN RINGAN SUHU : 24 - 26°C

CERAH BERAWAN SUHU : 23 - 32°C

“Banyak orang telah meninggal, tapi nama baik mereka tetap kekal. Dan banya­k orang masih hidup, tapi seakan mereka mati tak berguna.” - Imam Syafi’i -

09

12 Jam Terbakar, Gudang Pabrik Karet di Krian Ludes

Kebakaran kembali terjadi di Sidoarjo. Kali ini, kebakaran terjadi di PT Supranusa Indogita, sebuah pabrik karet berlokasi di Jalan Raya Sidorejo, Desa Keboharan, Kecamatan Krian, Sabtu (7/1) malam. BACA HALAMAN

12


02 POLHUKAM

berita metro

www.beritametro.co.id

SENIN, 9 JANUARI 2017

IPW Desak Polri Memberi Contoh Taat Hukum

Batalkan Kenaikan Tarif STNK - BPKB JAKARTA (BM) - Presidium Indonesia Police Watch (IPW) mendesak Polri membatalkan kenaikan tarif pengurusan STNK, SIM serta BPKB karena kenaikan tersebut tidak ditetapkan dengan persetujuan DPR. “IPW mendesak Polri segera membatalkan kenaikan tarif pengurusan STNK, SIM, BPKB itu,” ujar Ketua IPW, Neta S Pane, di Jakarta, Sabtu. Pihaknya menyesalkan sikap Polri yang mengabaikan UU Pelayanan Publik. Dalam UU No 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik pasal 31 ayat 4 disebutkan penentu biaya/tarif pelayanan publik ditetapkan dengan persetujuan DPR atau DPRD. Polri sebagai aparatur penegak hukum harus mampu memberi contoh agar seluruh komponen masyarakat di negeri

ini patuh hukum dan taat pada undang undang. “Jangan mentang-mentang sebagai institusi penegak hukum Polri bisa seenaknya melakukan pelanggaran hukum atau mengabaikan undang undang sehingga sebuah produk, yakni penyesuaian tarif pengurusan STNK dan lain-lain yang belum dibahas DPR sesuai UU Pelayanan Publik, sudah ditetapkan dan diterapkan kepada publik,” ujarnya. Naik Tiga Kali Lipat Sementara kenaikan tarif tersebut belum dibahas DPR dan belum tetapkan DPR sehingga penerapan kenaikan itu merupakan sebuah pelanggaran hukum. “Sikap mengabaikan itu menunjukkan bahwa Polri semakin arogan dan tidak patuh

Neta S Pane

hukum. Sikap ini sangat disayangkan,” tutur Pane. Menurut dia, Polri sebagai aparatur penegak hukum harus mampu memberi contoh agar seluruh komponen masyarakat di negeri ini patuh hukum dan

taat pada undang-undang, tidak melanggar undang-undang dengan menaikkan tarif tanpa persetujuan DPR. IPW mengecam keras jika Polri tetap memberlakukan kenaikan tarif pengurusan surat untuk kendaraan bermotor. “Jika Polri memang berkeinginan menaikkan tarif tersebut, harus sabar menunggu pembahasan dan persetujuan DPR seperti yang diamanatkan UU Pelayanan Publik,” kata dia. Pemerintah telah mengeluarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 60 Tahun 2016 tentang Jenis dan Tarif Atas Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang mengatur beberapa hal terkait tarif baru pengurusan surat-surat kendaraan bermotor.

Peraturan tersebut di antaranya penambahan atau kenaikan tarif untuk pengesahan STNK, penerbitan nomor registrasi kendaraan bermotor pilihan, dan surat izin serta STNK lintas batas negara. Untuk kendaraan roda dua dari Rp 50.000 menjadi Rp 100.000 sementara untuk roda empat dari Rp 75.000 menjadi Rp 200.000 dan kenaikan tarif juga berlaku untuk penerbitan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) baru dan ganti kepemilikan (mutasi). Besaran tar ifnya dar i Rp80.000 untuk roda dua dan tiga menjadi Rp 225.000 dan kendaraan roda empat dari Rp 100.000 menjadi Rp 375.000, kemudian semua tarif baru tersebut mulai diberlakukan pada 6 Januari 2017. (dda/ant/nii)

Hasto Kecam Aksi Pemukulan Kader PDIP JAKARTA (BM) - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengecam keras aksi dugaan pemukulan dan pengeroyokan kadernya oleh sekelompok massa. “Tindakan kekerasan itu tidak manusiawi dan merusak peradaban. Terlebih jika kekerasan itu masih ada hubungannya dengan agenda pemilihan gubernur yang sekarang sedang berlangsung. Pengeroyokan itu merusak demokrasi, tidak manusiawi dan bertentangan dengan ajaran manapun,” kata Hasto dalam keterangan

persnya, di Jakarta, Sabtu. Hasto mengatakan hal itu menyusul kasus pengeroyokan terhadap pengurus ranting PDIP Grogol, Widodo. Menurut dia, aksi kekerasan dan tindakan main hakim sendiri tak bisa dibenarkan dalam negara hukum. Dikatakannya, belakangan ini kekerasan baik verbal maupun fisik seolah menjadi budaya baru. Mereka sama sekali tidak berkepribadian Indonesia yang dikenal santun dan toleran. “Ini ge-

jala yang membuat kita cemas dan harus benar-benar kita waspadai,” lanjut Hasto. Selain penganiayaan kader itu, Hasto juga menyoroti aksi-aksi melanggar hukum lain yang dilakukan kelompok intoleran, seperti penghadangan kegiatan blusukan Ahok beberapa hari lalu. Hasto meminta aparat keamanan untuk memastikan pihak-pihak yang bertanggung jawab atas insiden pengeroyokan dan penghadangan kegiatan calon gubernur petahana itu di proses secara hukum

TERKAIT PILKADA. Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, mengunjungi Widodo, pengurus ranting PDI Perjuangan, di Jelambar, Jakarta Barat, yang harus dirawat di rumah sakit gara-gara tindak penganiayaan terkait Pilkada DKI 2017.

sesegera mungkin agar tidak terulang di masa depan. “Demikian halnya KPU dan Bawaslu tak boleh berdiam diri,” ujarnya. Jika kepolisian tidak bertindak sesuai kewenangannya, dikhawatirkan akan memancing reaksi dari kelompok lain. Meski demikian Hasto menyerukan kepada kader-kader PDI Perjuangan untuk memercayakan penanganan kasus tersebut pada pihak kepolisian. “Kami percayakan kepada proses hukum, jangan membalas kekerasan dengan kekerasan. Meskipun demikian, sebagai Partai yang solid kami tidak pernah takut,” kata Hasto. Terkait Pilkada Sementara itu, Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyatakan bahwa peristiwa pengeroyokan kader PDI-P Ranting Jelambar, Jakarta, terkait dengan proses Pilkada DKI 2017. “SayapastikanituperkaraPilkada,karena saya sudah bertemu dengan korban. Oleh sebab itu pelanggaran jelas termasuk pidana umum,” kata Djarot, Sabtu malam (7/1), usai menghadiri kaderisasiTaruna Merah Putih di Buperta Cibubur, Jakarta Timur. Ia juga mengatakan akan menyampaikan hal tersebut kepada tim kampanye agar melaporkan kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dalam bentuk pidana Pilkada. Djarot telah bertemu dengan korban yang dikeroyok akibat mendatangkan Djarot Saiful Hidayat untuk blusukan ke Jelambar Selatan, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, dan berkampanye. (syh/ ant/nii)

Di Tengah Makin Maraknya Tindak Intoleransi

Humanisme Gus Dur Perlu Dikembangkan JAKARTA (BM) - Direktur The Wahid Institute, Yenny Wahid, mengatakan pemikiran Presiden RI keempat Abdurrahman Wahid (Gus Dur) tentang humanisme perlu terus dikembangkan di tengah situasi menguatnya intoleransi beragama saat ini. “Di tengah situasi kehidupan berbangsa yang terpecah-belah pandangan politik maka pikiran dan gagasan besar Gus Dur tentang humanisme perlu untuk terus di

kembangkan dalam kehidupan bermasyarakat,” ujar Yenny di Jakarta, Minggu. Menurut putri Gus Dur itu, kondisi bangsa saat ini terpecahbelah karena faktor sara, menguatnya sikap intoleransi dalam beragama, kebhinekaan yang mulai terusik, NKRI yang terancam karena radikalisasi paham keagamaan serta saling fitnah dan hujat karena perbedaan pandangan. Yenny mengatakan dalam

peringatan Haul Gus Dur di Pesantren Tebu Ireng, Jombang, Sabtu (7/1) malam, hadir ribuan jamaah dari berbagai daerah, lintas agama dan suku. Yenny menilai hadirnya ribuan jemaah dari berbagai daerah dalam Haul Gus Dur itu membuktikan bahwa masyarakat masih mencintai dan merindukan sosok Gus Dur yang konsisten selalu berpihak pada kaum lemah dan pembelaanya pada minoritas. Yenny mengingatkan, bagi

Gus Dur, apapun risikonya keutuhan NKRI yang telah susah payah direbut oleh para pendahulu adalah harga mati. Hal ini dibuktikan oleh Gus Dur saat rela meninggalkan kursi Presiden pada 2001 meski pendukungnya rela mati untuk membelanya. “Pemikiran kedamaian almarhum Gus Dur seperti yang di sampaikan Presiden Jokowi dalam Haul Gus Dur di Ciganjur, yakni Gus Dur selalu menjadi inspirasi bagi masyarakat

dunia, bahwa Islam mengajak persaudaraan dan perdamaian, bukan untuk memecah belah persatuan umat,” ujar Yenny. Yenny menekankan bahwa Gus Dur selalu mengajak umat pada Islam yang moderat, menghargai pluralisme dan selalu pembawa pesan kedamaian. Oleh karena itu dia mengatakan, pemikiran Gus Dur tentang kedamaian perlu dikembangkan ditengah situasi bangsa saat ini. (rpa/ant/nii)

KILAS

Seluruh Korban Teridentifikasi JAKARTA (BM) - Tim DVI Rumah Sakit Polri Kramatjati Jakarta Timur telah mengidentifikasi seluruh korban kebakaran Kapal Motor (KM) Zahro Express di perairan Pelabuhan Muara Angke Jakarta Utara.”Seluruh korban sudah dibawa pulang pihak keluarga,” kata Kepala Bagian Humas RS Polri Kramatjati Komisaris Besar Polisi Luh Ike Kristiani saat dikonfirmasi di Jakarta Sabtu. Ike menuturkan dua korban terakhir diidentifikasi dengan kondisi luka bakar 100 persen pada Jumat (6/1). Petugas DVI Polri terakhir mengidentifikasi dua korban bernama Afriana dan Eti Kurniati berdasarkan struktur gigi dan sampel DNA. Pada hari pertama tim forensik berhasil mengidentifikasi lima korban meninggal dunia yakni Jackson, Eli Eliyah, Nia Kurniati, Dewi dan Tjung Tho Kie. Hari kedua mengidentifikasi lima korban lainnya M Nurdin, Yeti Herawati, Otih Sugiarti, Nazwa Sarla dan Mohammad Bunyamin. Hari ketiga teridentifikasi bernama George Bernard Christopher, Eha Sulaeha, Ai Kusminar, Indra Kusmani dan Iwan Kurniawan. Memasuki hari keempat mengidentifikasi lima korban Iis Ismawati, Lien Herlina, Fahira Azzahra, Yeti Pramutia dan Nadia Syifa. Sebelumnya, KM Zahro Express tujuan Pulau Tidung Kepulauan Seribu terbakar di sekitar Pelabuhan Muara Angke Jakarta Utara pada Minggu (1/1) pukul 08.30 WIB. Kapal yang mengangkut ratusan penumpang itu terbakar setelah berlayar satu mil dari Pelabuhan Muara Angke menuju Pulau Tidung. Sejauh ini, jumlah penumpang yang meninggal dunia mencapai 24 orang, 194 orang selamat dan beberapa orang lainnya masih dalam pencarian. Penyidik Ditpolair Polda Metro Jaya telah menetapkan tersangka terhadap nakhoda KM Zahro Express Mohammad Nali. (tar/ant/nii)

Rhoma Irama dan Anis Baswedan

Rhoma: Pemimpin yang Mendamaikan JAKARTA (BM) - Rhoma Irama menyatakan Jakarta membutuhkan pemimpin yang dapat membawa kedamaian untuk memimpin ibu kota negara lima tahun ke depan. “Kita memerlukan sosok yang merangkul semua dan membawa damai untuk Jakarta,” kata Rhoma saat menerima kunjungan calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Dalam siaran pers Anis-Sandi Media Center di Jakarta, Minggu, dilaporkan Anies mengunjungi kediamanan Rhoma di Depok dalam rangka peringatan Maulid Nabi. Kunjungan itu sekaligus menghadiri tasyakuran Partai Idaman. Anies mendapatkan sambutan hangat dari Rhoma. Laki-laki yang disebut “Raja Dangdut” dan “Ksatria Bergitar” itu menyambut Anies dengan salam dan pelukan. Kepada Rhoma, Anies menyampaikan terima kasih atas undangan yang diberikan kepadanya. Dia sekaligus memohon maaf karena tidak bisa berlama-lama karena masih ada agenda maulid lain yang harus dihadiri. “Saya ingin menyampaikan selamat kepada Pak Rhoma Irama dan Partai Idaman. Mudah-mudahan berhasil menjalankan seluruh amanah dan rencana yang dititipkan,” tuturnya. Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 akan diikuti tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. Mereka adalah Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang diusung Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat diusung PDIP, Partai Golkar, Partai Hanura dan Partai NasDem, serta Anies Baswedan-Sandiaga Uno diusung Partai Gerindra dan PKS. (des/ant/nii)

Gerakan Masyarakat Memerangi Hoax (1)

Waspadai Fitnah yang Hendak Menghancurkan Bangsa sebelum menyebarkannya kepada orang lain. “Dalam tradisi Islam perlu tabayun. Itu perlu dilakukan agar tidak terjadi provokasi. Butuh kedewasaan dan penegakan hukum,” kata Dahnil usai diskusi Catatan Akhir Tahun 2016: Membela Kaum Mustadh’afin di Kantor PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (29/12/2016).

Gerakan memerangi hoax atau berita bohong menggunakan media sosial kini makin kuat karena faktanya di lapangan makin jelas telah memperlihatkan kerugian besar bagi masyarkat, bahkan jika didiamkan berpotensi menggoyahkan kehidupan berbangsa. Minggu (8/1) kemarin, gerakan memerangi hoax dideklarasikan di sejumlah kota besar. Seberapa serius sebetulnya bahaya penyebaran hoax yang viral di media sosial dan media on line? Jawabnya ternyata sangat serius, sehingga tidak kurang dari seorang tokoh sufi sekaliber Imam Besar Mesjid Istiqlal Prof Dr KH Nasaruddin Umar pun melihat bahaya hoax bisa merusak tatanan hidup bangsa. “Iya, bisa menghancurkan kehidupan bangsa,” ungkap KH Nasaruddin Umar, akhir pekan lalu di Jakarta. Ia menilai kini berita bohong atau lebih populer disebut hoax tidak bisa lagi dipandang enteng. Pasalnya, jika penggunaannya di media sosial dibiarkan terus menerus menyebarkan

berita fitnah berpotensi menghancurkan suatu negara. Apalagi apabila hal itu dilakukan secara masif dan berkelanjutan. Hoax yang dalam arti umum dapat dimaknai sebagai berita atau informasi bohong dengan maksud mengakali pembaca/pendengar untuk mempercayainya, sesungguhnya merupakan fitnah. “Jelas saja informasi berisi kebohongan tentu mengandung fitnah. Kita tahu, fitnah itu lebih kejam daripada pembunuhan. Dari sisi negara, jelas saja fitnah atau hoax itu bisa menghancurkan suatu negara,” katanya. Pimpinan Redaksi NU Online, Ahmad Mukafi Niam, pun mengin-

Ilustrasi

gatkan umat bahwa berita bohong, jika disebarkan berulang-ulang dan mencapai khalayak ramai dengan intensitas yang massif, bisa dianggap sebagai sebuah kebenaran umum. Seperti diwartakan, Presiden RI JokoWidodo (Jokowi) menanggapi serius prihal hoax dengan menggelar ra-

pat terbatas pada Kamis (29/12/2016). Terkait hal itu Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengatakan maraknya informasi hoax menandakan betapa pentingnya bagi masyarakat untuk bertabayun. Yakni, dengan mengklarifikasi informasi yang diterima

Antihoax Menurut Mukafi Niam, ke depan masyarakat harus diupayakan lebih kritis dalam menggunakan media sosial, termasuk para netizen NU baru-baru ini berkumpul di PBNU untuk menyatukan langkah guna menggalang kampanye antihoax. Kampenye ini berwujud dalam mengajak masyarakat untuk belajar bagaimana membedakan antara berita yang benar dan berita palsu. Berita benar pun, jika menimbulkan keresahan, isinya tidak perlu dibagi ulang di grup-grup sosial media yang

diikutinya. Jika ada berita palsu, maka diharapkan mereka membantu mengklarifikasi hal yang sebenarnya seperti apa. Selama ini, tulis Niam, masyarakat kurang yakin terhadap informasi yang disampaikan oleh media arus utama karena dianggap mencerminkan kepentingan kelompok tertentu. Bagi kelompok yang tidak suka pada pemerintah, media-media tertentu dianggap corong kebijakan pemerintah. Bagi kelompok Islam tertentu, media-media yang ada saat ini mencerminkan penetrasi ideologi sekuler atau kepentingan Barat di Indonesia. Karena itulah mereka mencari informasi alternatif melalui sosial media. Sayangnya, informasi yang beredar di sosial media tidak bisa diverifikasi kebenarannya karena sumbernya tidak jelas. Informasi yang disampaikan biasanya hanya menyebutkan dari grup sebelah, dari grup tetangga, dan ungkapan sejenisnya. (ess/ant/nii-bersambung)


SURABAYA 03

berita metro

www.beritametro.co.id

SENIN, 9 JANUARI 2017

Kasus Pengeroyokan di Cafe SO Kayoon

Polisi Buru Pelaku Lain SURABAYA (BM) -Setelah meringkus Farid (26) dan Untung (53), dua pelaku pengeroyokan yang mengakibatkan hilangnya nyawa Moch Djohan Arifin, Satreskrim Polrestabes Surabaya dan Polsek Genteng kini tengah memburu dua pelaku lain yang sudah ditetapkan menjadi DPO (daftar pencarian orang). Dua DPO tersebut adalah Sunar (40), warga Kemayoran dan Faikur Rochman alias Pak Ek (30) juga warga Kemayoran. “Sampai saat ini, dua DPO itu memang belum berhasil kita tangkap. Tapi, anggota kami sudah kami sebar ke beberapa daerah yang kami curigai menjadi daerah pelarian keduanya. Semoga bisa segera kami tangkap,” tutur Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Shinto Silitonga, Minggu (8/1).

Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Shinto Silitonga

Dari data di lapangan, kasus pengeroyokan di Cafe SO Kayoon, yang menyebabkan Brintik (panggilan korban), warga Sidosermo Gang Langgar No 38, meninggal dimulai dari hari Sabtu (31/12) tengah malam. Saat itu, korban yang berusia 37

tahun datang ke Cafe SO bersama Dicky, adik iparnya, dan langsung memesan dua paket minuman bir. Lewat dinihari pada Minggu (1/1) awal tahun, korban maju ke Hall Cafe usai menenggak minuman untuk berjoget. Dari

sanalah, korban menyenggol Farid. Merasa tersinggung, Farid akhirnya menantang korban dan mengajaknya keluar cafe. Sampai di pintu keluar, korban ditendang oleh Farid hingga terjatuh ke lantai. Namun, korban langsung berdiri lagi. Saat korban berdiri, Farid menyeret korban keluar cafe. Tepat disamping cafe, Farid kembali memukuli korban. Namun kali ini, Farid dibantu oleh tiga rekannya, yaitu Untung, Sunar dan Pak Ek. Karena tak seimbang, korban akhirnya tumbang. Karena sempoyongan, korban terperosok ke dalam sungai dan tak kunjung kembali. Pada Senin (2/1) sekitar pukul 07.00 Wib, jasad korban ditemukan mengambang di Kalimas tepatnya di seberang Ta-

man Prestasi Jalan Ketabangkali. Hari itu juga, Polsek Genteng langsung mengevakuasi jasad korban ke Kamar Mayat RSU dr Soetomo. Kemudian, pra rekontruksi pun digelar di TKP dengan pedoman keterangan saksi tunggal yaitu, Taufik Dicky, adik ipar korban. Pra rekontruksi ini dipimpin langsung oleh AKBP Shinto dan Kompol Wahyu Endrajaya, Kapolsek Genteng, serta beberapa kanit. Di antaranya, Kanit Resmob Polrestabes Surabaya, AKP Agung Pribadi dan Kanit Reskrim Polsek Genteng, AKP Hendra Krisnawan serta Ka Subnit Jatanras Polrestabes Surabaya, Iptu Yudhie. Usai menggelar pra rekontruksi, malam harinya, mereka kemudian memeriksa sejumlah saksi tambahan di Mapolsek Genteng. (dre/nii)

REUNION DAN NOSTALGIA Krakatau Reunion benar-benar mengajak Keluarga Krakatau bernostalgia ke era tahun 80 dan 90-an. Konser setelah launching album Chapter One, Sabtu malam sukses membuat seribu penggemarnya bernostalgia bersama di Grand City Surabaya. Berita di bagian lain halaman ini.

Unitomo Surati Kopertis tak Dapat Kuota

Kuota Beasiswa PPA Bertambah SURABAYA (BM) - Beasiswa yang diberikan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) untuk mahasiswa berprestasi atau beasiswa peningkatan prestasi akademik (PPA) tahun ini kuotanya ditambah. Melalui rilis Kemenristekdikti melalui website dikti. go.id tahun ini beasiswa PPA ditargetkan untuk 130.000 mahasiswa. Jumlah ini meningkat signifikan dibandingkan tahun lalu sebanyak 61.904 mahasiswa. Selain PTN, PTS juga memiliki kuota untuk beasiswa tersebut. Mahasiswa penerima beasiswa PPA akan mendapatkan uang sebesar Rp 350.000 per bulannya, dan untuk setahun (dua semester) sekitar 4,2 juta rupiah untuk sekali periode.

Rektor Universitas Dr Soetomo (Unitomo), Bachrul Amiq

Koordinator Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) wilayah 7 Jatim, Prof Suprapto mengatakan, selama 2 tahun ber-

turut-turut mendapat kuota 3.000 mahasiswa untuk beasiswa PPA. “Kuota calon penerima pada setiap Kopertis ditemukan oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti, belum ada pemberitahuan apakah kopertis 7 dapat tambahan kuota,” kata dia, Minggu (8/1). Kopertis, lanjutnya, dalam mendistribusikan kuota kepada Perguruan Tinggi Swasta (PTS) mempertimbangkan jumlah mahasiswa serta prestasi. Khususnya prestasi dalam pemberian beasiswa/bantuan biaya pendidikan dan kebijakan lainnya. “Kalau Perguruan Tinggi Swasta dalam mengatur proporsi kuota antara beasiswa dan bantuan biaya pendidikan harus berdasarkan data. Mulai

dari Indikator/kriteria prestasi atau ekonomi yang jelas, dan dijelaskan di dalam laporan program pengajuan,” terangnya. Beasiswa PPA ini juga bentuk apresiasi pada mahasiswa berprestasi, karena yang mengajukan yang memiliki IP di atas 2,75. Menurutnya perguruan tinggi harus mulai meyiapkan datanya, sebab biasanya mulai dibuka pendaftaran pada Februari 2017. Sementara itu, Wakil Rektor Universitas Surabaya (Ubaya), Nemuel Daniel, mengungkapkan tahun 2016 pihak kampusnya mendapat kuota 23 mahasiswa untuk beasiswa PPA. Dengan meningkatnya kuota dari Kemenristekdikti, pihaknya berharap akan lebih banyak kuota yang diberikan pada mahasiswanya. “Iya, kuota

memang di sosialisakan Kopertis. Kami berharap tahun ini lebih banyak yang dapat,” tegasnya. Sedangkan Rektor Universitas Dr Soetomo (Unitomo), Bachrul Amiq mengungkapkan selama 2 tahun pihaknya tidak mendapat kuota PPA. Lantaran tahun 2014 pernah bermasalah saat pelaporan beasiswa. “Mestinya cukup disanksi 2015, tapi kok 2016 juga nggak dapat. Kami akan segera melayangkan surat resmi pada Kopertis. Kami harap bisa dapat penjelasan, ini kan haknya mahasiswa,” ungkapnya. Hal ini juga didukung dengan kondisi perkuliahan Unitomo yang semakin sehat dengan akreditasi B. Sehingga ia berharap akan adanya kuota beasiswa pada 2017. (sdp/nii)

Tanggung Biaya Perawatan Medis Bonek

Pemkot Selalu Hadir di Tengah Warganya yang Kesusahan SURABAYA (BM) - Suporter Persebaya atau yang biasa dikenal dengan sebutan Bonek, identik dengan warga Surabaya. Sehingga ketika terdengar kabar adanya Bonek yang meninggal di Subang pada Sabtu (7/1), Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini pun segera memerintahkan jajarannya untuk mencari kabar. Kepala Dinas Sosial Kota Surabaya, Supomo, mengatakan Pemerintah Kota Surabaya selalu hadir di tengah-tengah warganya yang sedang mengalami kesulitan dan kesusahan. “Sehingga ketika terdengar kabar ini, kami melakukan penggalian data identitas Bonek yang meninggal akibat dugaan keracunan minuman berakohol. Namun ternyata data yang kami peroleh, bonek tersebut bukanlah warga Surabaya,” kata Supomo dalam konferensi pers di Kantor Bagian Humas, Minggu (8/1). Menurut Supomo, Bonek yang identik dengan Persebaya membuat adanya anggapan bahwa bonek merupakan warga Surabaya. Namun, ternyata simpatisan Bonek juga terdapat di beberapa wilayah lainnya. Supomo juga menambah-

kan, meskipun begitu Pemerintah Kota Surabaya tidak tinggal diam dan tetap melakukan penanganan secara proporsional. Dalam kesempatan yang sama, PelaksanaTugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Perlindungan Masyarakat (BPB Linmas), Irvan Widyanto, mengatakan pihaknya memperoleh informasi bahwa ada lima bonek yang dinyatakan meninggal dunia. Penyebab meninggalnya bonek tersebut yakni akibat mengkonsumsi minuman oplosan alkohol 70% yang dicampur dengan softdrink dan air kelapa muda. Di samping lima bonek yang meninggal, tiga bonek yang juga mengkonsumsi minuman oplosan tersebut masih dalam kondisi kritis dan sedang dirawat intensif. Kronologinya, menurut Irvan, adanya rombongan Bonek yang berangkat dari Surabaya menuju Bandung pada Rabu (4/1/2017) melalui jalur pantura. Saat tiba pada Jumat (6/1/2017) di Kecamatan Pusakanegara, Kabupaten Subang, rombongan tersebut diterima oleh perwakilan Viking -sebutan suporter persib-. Pada malam

BUKAN UNTUK DIMINUM. Alkohol 70%, walau bercampur dengan soft drink, bukan untuk diminum. Semoga musibah meninggalnya bonek karena minum oplosan ini jadi pelajaran untuk para bonek lainnya.

harinya, bersama Singgih anggota Viking, beberapa bonek mengkonsumsi minuman oplosan. “Saat melakukan perjalanan menuju Bandung, di tengah perjalanan, Brian Adam salah satu bonek yang mengkonsumsi minuman tadi mengalami overdosis dan langsung meninggal dunia,” kata Irvan. Selanjutnya, rombongan memutuskan menuju Puskesmas Pegaden untuk memerik-

sakan anggota rombongan lainnya. “Sekitar pukul 16.45 WIB, beberapa bonek lainnya meninggal dunia dan sisanya mendapatkan penanganan medis,” lanjut Irvan. Untuk itu, kata pria yang juga menjabat Kasatpol PP Surabaya ini, Pemerintah Kota Surabaya sudah berkoordinasi dengan Polrestabes Subang melalui Polrestabes Surabaya, Pemkab

Sidoarjo dan Pemkab Sidoarjo, terkait kepulangan jenazah. Selain itu, juga melakukan koordinasi pemulangan beberapa anggota rombongan lainnya yang masih sehat untuk kembali pulang. Dalam konferensi pers ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Febria Rachmanita. Kadinkes Surabaya sempat menyampaikan efek yang ditimbulkan akibat meminum alkohol 70% tersebut. “Alkohol dengan kadar 70% itu biasanya untuk sterilisasi alat, bukan untuk diminum. Sehingga kalau dikonsumsi dampaknya bisa sangat fatal bagi tubuh,” terang Febria. Kabag Humas Pemkot Surabaya M. Fikser menambahkan, Pemkot Surabaya menanggung biaya perawatan medis para Bonek. Hal itu merupakan bentuk kepedulian Pemkot Surabaya terhadap para pendukung klub sepakbola kebanggaan Kota Pahlawan itu. “Ibu Walikota selalu berpesan agar kami, jajaran di Pemkot Surabaya selalu memonitor dan memberi perhatian kepada Bonek,” kata Fikser. (has/nii)

PROFIL

Lagu Krakatau Kian Menanjak SURABAYA (BM) - Penyanyi Trie Utami merasakan betapa lagu-lagu terbarunya bersama kelompok musik jazz Krakatau semakin “menanjak” yang sangat menguras energinya. “Saya kira usia mereka semakin tua lalu bikin lagunya yang gampang-gampangan, ternyata tidak,” ucap penyanyi bertubuh mungil itu sambari menunjuk ke arah rekan-rekannya, para personel band Krakatau. Sabtu (7/1) malam, konser “Krakatau Reunion” tampil dengan formasi lengkap, yaitu Trie Utami, yaitu Dwiki Dharmawan (keyboard), Pra Budi Dharma (bass), Donny Suhendra (gitar), Gilang Ramadhan (drum), dan Indra Lesmana (keyboard). Mereka membawakan sebanyak 24 komposisi lagu dari keseluruhan album yang pernah dirilis. Tujuh di antaranya adalah lagu-lagu terbaru dari album “Chapter One”, yang baru pertama kalinya dipertontonkan dalam konser “Krakatau Reunion” di Surabaya.“Tahun 2015 hingga 2016 kita berkumpul untuk membuat karya-karya lagu baru. Malam ini saya rasakan betapa lagu-lagu Krakatau ternyata semakin menanjak,” ujar Trie Utami, usai membawakan salah satu lagu terbarunya pada pertengahan konser. Napasnya tampak terpenggal-penggal. “Sudah, istirahat dulu sana,” canda Indra Lesmana. “Iya sana istirahat dulu,” timpal personil Krakatau lainnya saling bersahutan. “Iya deh, saya istirahat dulu,” ujar Iie, sapaan akrabnya, sembari berjalan lemas menuju ke belakang panggung. Rekan-rekannya lantas melanjutkan konser dengan menampilkan komposisi instrumental. Rata-rata para musisi “Krakatau” memang telah berusia 50-an tahun. Namun karya-karya musik terbaru mereka, yang tetap bergenre “jazz fusion”, staminanya masih sama seperti yang pernah mereka ciptakan pada tahun 1980 hingga 1990-an. Sang vokalis Iie, yang merupakan personel termuda (49 tahun) di kelompok Krakatau diuntungkan oleh sejumlah komposisi instrumental yang dimainkan secara selang-seling di sepanjang konser, sehingga dapat memanfaatkan untuk memulihkan energinya. “Yang membuat lagu-lagu Krakatau menjadi susah dinyanyikan adalah karena memang pada dasarnya komposisi yang dibuat adalah musik instrumental. Lalu kita isengiseng bikin liriknya,” terang Iie. Itulah kenapa Iie kerap kali mengingatkan “pitch control” saat didaulat menjadi juri kontes adu bakat menyanyi pada sebuah acara di televisi swasta, yang kemudian menjadi viral dan membuat dirinya mendapat julukan “Miss Pitch Control”.“Karena memang lagu-lagu yang biasa saya bawakan bersama Krakatau susah-susah. Nada-nada yang saya nyanyikan sebenarnya adalah interval-interval pada instrumen musik jazz,” ungkap penyanyi asal Bandung bernama lengkap Trie Utami Sari. Pada kesempatan konser “Krakatau Reunion”, setelah lebih dari 25 tahun terpisah oleh kesibukannya sendiri-sendiri, Iie mengungkapkan rasa bersyukurnya karena telah diperkenalkan dengan musisi-musisi hebat di kelompok ini. “Merekalah yang mengajari saya menyanyi dengan benar,” ucapnya. (sas/ant/nii)

Whisnu Sakti Buana, Wakil Walikota Surabaya

RSDK Harapkan Partisipasi Masyarakat SURABAYA (BM) – Rehabilitasi Sosial Daerah Kumuh (RSDK) menjadi salah satu program andalan pemerintah Surabaya untuk mengentaskan warga miskin. Program ini diharapkan lebih banyak melibatkan pertisipasi penuh dari masyarakat. Menurut Wakil Walikota Surabaya Whisnu Sakti Buana sangat disayangkan bahwa ada persepsi yang keliru dari sebagian masyarakat terkait program bedah rumah tersebut. “Sebagian besar masyarakat berangggapan, kalau program bedah rumah RSDK masih diartikan seperti proyek,” terangnya, Minggu (8/1) Ia menerangkan, dampak dari persepsi tersebut, terlihat partisipasi masyarakat untuk menyukseskan program tersebut relatif rendah. Padahal, program tersebut merupakan program sosial yang sangat dibutuhkan warga. Di sisi lain, cakupan program RSDK tak hanya sebatas untuk perbaikan rumah warga yang tak mampu saja, namun juga mencakup program lainnya. “Istilahnya Tri Bina, yaitu Bina Sosial, Bina Ekonomi, dan Bina Lingkungan,” ungkapnya. Whisnu mengharapkan , pada tahun 2017 ini, sebelum melakukan program RSDK , terlebih dahulu diadakan rembug yang melibatkan beberapa unsur masyarakat dari RT, RW. LPMK, Tokoh Masyarakat, lurah dan Tim RSDK dari Dinas Sosial. Tujuannya, untuk mencarikan solusi, bilamana ada rumah keluarga miskin (Gakin) yang menjadi sasaran program, akan tetapi alokasi anggarannya tak mencukupi. “Solusinya dengan cara gotong royong menurut kemampuan,” ujarnya. Whisnu mengaku, yang bisa dilakukan oleh masyarakat dalam mewujudkan sikap gotong royong adalah berupa bantuan tenaga, material, dana dan sebagainya. Sehingga, renovasi melalui program RSDK bisa direalisasikan dengan tuntas. “Lingkungan yang baik itu, salah satunya ditunjukkan dari partisipasi masyarakatnya juga tumbuh,” terang Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya ini. Alokasi anggaran tahun 2016 untuk Program RSDK sekitar Rp 26 juta per satu rumah. Sedangkan pada tahun 2017 saat ini masih disusun, direncanakan ada kenaikan. Program ini terdiri dari 2 kategori, yakni renovasi berat dan renovasi ringan. “Detailnya ada di Dinas Sosial dan Bappeko,” pungkasnya. (dji/nii)


04 MOJOKERTO - JOMBANG

berita metro

www.beritametro.co.id

SENIN, 9 JANUARI 2017

Warga Desak Hentikan Penggalian Batu Sungai Candilimo

MOJOKERTO (BM) - Aktifitas normalisasi sungai Candilimo di Desa Sumberagung Kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto diprotes warga desa setempat dan sekitarnya. Bahkan menuding normalisasi sungai hanya dijadikan kedok. Mereka menuntut aktifitas mengeruk batu sungai dihentikan. Aksi protes menuntut penghentian aktifitas pengerukan batu di sungai Candilimo dilakukan ratusan warga Desa Sumberagung, Baureno, dan Dinoyo, Sabtu (7/1). Mereka melakukan aksi di tanggul lokasi proyek normalisasi sejak pukul 10.00 WIB. Melalui pengeras suara, warga berorasi sembari membentangkan poster berisi tuntutan di bawah penjagaan puluhan anggota polisi dan TNI. Warga menuding proyek pemerintah itu hanya untuk mengeruk bebatuan yang dijual ke perusahaan pemecah batu. Kekesalan warga makin memuncak melihat masih ada aktifitas sebuah alat berat dan sejumlah truk yang sedang mengeruk batu di sungai di lokasi proyek yang terletak di sisi barat Bendungan Candilimo. Warga lantas meminta truk dan alat berat meninggalian lokasi. Para pemuda desa terpaksa menyegel ekskavator

FOTO: BM/PRAYOGI

PROTES : Para pemuda desa saat melakukan unjuk rasa di lokasi normalisasi sungai Candilimo

lantaran operator alat berat itu kabur melihat aksi warga. “Kami menuntut penghentian penggalian batu yang berkedok normalisasi sungai,” kata Koordinator Aksi, Muhammad Samsul Bahri kepada wartawan di lokasi. Pria yang juga anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Sumberagung ini menjelaskan, proyek normalisasi Irigasi Candilimo dikerjakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas PU

Pengairan Kecamatan Jatirejo sejak dua bulan yang lalu. Namun, dalam prosesnya, pengerukan dengan alat berat juga mengenai tanah warga dan Tanah Kas Desa (TKD) Sumberagung. “Ada banyak tanah warga yang terkena proyek. Seperti tanah warga di bagian sungai ada yang hak milik, termasuk TKD. Pada hak milik hanya dikasih ganti rugi tanaman,” jelasnya. Tak hanya itu, lanjut Samsul, proyek

normalisasi tersebut tak ubahnya bisnis tambang galian C yang dijalankan pemerintah. Karena, UPT Dinas PU Pengairan Kecamatan Jatirejo ternyata menjual bebatuan yang dikeruk dari sungai ke perusahaan pemecah batu. Padahal sebagian meterial tersebut dikeruk dari tanah warga Sumberagung. “Batunya dikirim ke PT Musika milik Bupati (Mustofa Kamal Pasa). Salah satu syarat normalisasi adalah rekom dari bupati untuk mengatasi banjir. Kali Pikatan (irigasi di lokasi lain) sampai saat ini kondisinya sempit, tidak pernah dinormalisasi karena tidak ada batunya, makanya dibiarkan,” terangnya. Jika pemerintah masih melanjutkan proyek tersebut, tambah Samsul, warga mengancam akan melakukan aksi serupa. “Kalau tetap dilanjutkan (normalisasi), kami akan kembali lagi aksi, karena ini masalah aturan,” tegasnya. Kabag Humas Pemkab Mojokerto, Alfiah Ernawati mengatakan, proyek normalisasi irigasi Candilimo dikerjaan UPT Dinas PU Pengairan Kecamatan Jatirejo tanpa kucuran anggaran dari APBD. Karena itu, bebatuan yang dikeruk dari sungai dijual untuk menutup biaya operasional. (bud/gie/dra)

Bandit Cilik Perampas Ponsel Ditangkap

MOJOKERTO(BM)–Komplotan cilik perampas ponsel tak berkutik ditangkap Unit Resmob Sat Reskrim Polres Mojokerto. Pelaku yang masih berumur belasan ini dikenal tega memukuli korban hingga tak berdaya. Kasubbag Humas Polres Mojokerto, AKP Sutarto mengatakan, ketiga remaja itu adalah M Faqih Amirullah alias Nitan Yaho (19), warga Desa Kintelan, Kecamatan Puri; Bobi Putra Etika (16), asal Desa Kedungmaling, Kecamatan Sooko; serta Suhermawan

alias Mumbluk (18), warga Desa Brayung, Kecamatan Puri. “Ketiga tersangka tangkap Kamis (5/1) atas aksi pencurian dengan kekerasan di empat TKP,” kata Sutarto. Terakhir kali menjalankan aksinya, lanjut Sutarto, ketiga tersangka menyasar Ferdian Galih Putra, warga Desa Mlaten, Kecamatan Puri. Pelaku menghadang korban saat melintas di jalan sepi Dusun Klampisan, Desa Medali, Kecamatan Puri, Minggu (27/11/2016). “Dalam aksinya, ketiga

FOTO: BMPRAYOGI

BANDIT CILIK : Para remaja dibawah umur telah melakukan aksi perampasan ponsel di berbagai lokasi Mojokerto.

pelaku memukuli korban Ferdian terlebih dahulu. Sete-

lah korban tidak bisa melawan, tersangka selanjutnya

mengambil HP Advan milik korban,” terangnya. Po l i s i m e m b u t u h k a n waktu sebulan lebih untuk mengungkap identitas ketiga tersangka. Setelah diringkus Unit Resmob Sat Reskrim Polres Mojokerto, ternyata ketiga remaja ini telah empat kali melakukan perampasan ponsel dengan kekerasan. “Tersangka mengakui pernah melakukan perampasan HP dengan modus yang sama di wilayah Sooko dua TKP dan satu TKP di wilayah Gondang,” ungkapnya. (bud/gie/dra)

KEDIRI - NGANJUK

KILAS

Pamit Beli Bedak, Pria Pakisjajar Bawa Kabur Gadis

MOJOKERTO (BM) – Seorang pria asal Pakisjajar, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang bernama Salim (31) harus meringkuk di tahanan Polres Mojokerto setelah 15 hari membawa kabur gadis di bawah umur asal Kecamatan Dalnggu, Kabupaten Mojokerto. Tak hanya itu. Kasubbag Humas Polres Mojokerto, AKP Sutarto mengatakan, Salim cukup lama menjalin hubungan asmara jarak jauh dengan korban. Saat rindu mulai tak terbendung, tersangka memutuskan berkunjung ke rumah kekasihnya itu, bulan Desember lalu. Namun, pertemuan itu justru memunculkan niat jahat Salim. Dirinya membujuk korban agar mau diajak jalan-jalan. Sementara kepada orang tua korban, tersangka pamit mengajak pergi gadis 17 tahun itu untuk membeli bedak. “Awalnya tersangka mengajak korban dan pamit ke orang tuanya untuk beli bedak. Namun, sampai esok hari tak kunjung pulang, korban tak bisa dihubungi. Kemudian orang tua korban melapor ke Polres Mojokerto,” kata Sutarto,. Mendapat laporan orang tua korban, polisi pun melacak keberadaan Salim. Namun, pelaku cukup licin karena tak ditemukan saat digerebek polisi di rumahnya. Baru pada Selasa (3/1) sekitar pukul 22.00 WIB, tersangka diringkus polisi di rumah orang tuanya di Dusun Tengorejo, Desa Kemiri, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang. Saat itu petugas menemukan korban bersama Salim di rumah tersebut. “Dalam pemeriksaan penyidik, tersangka mengaku telah melakukan perbuatan tak terpuji terhadap korban,” terang Sutarto. Selain menangkap Salim, tambah Sutarto, polisi juga menyita barang bukti berupa pakaian korban dan pelaku, serta sepeda motor Honda Supra X 125 warna merah nopol S 5107 VC yang dipakai tersangka menjemput korban. Akibat ulah Salim, kini hubungan asmaranya dengan korban harus pupus di tengah jalan. Tak hanya itu, tersangka bakal lama di balik jeruji besi lantaran dijerat dengan Pasal 82 ayat (1) UU RI No 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. “Ancaman hukumannya 15 tahun penjara,” tandas Sutarto. (bud/gie/dra)

FOTO: BMIST

NEKAD: Tersangka pembawa lari gadis dibawah umur berhasil diamankan polisi

berita metro www.beritametro.co.id

Gedung Bougenvile RSUD Belum Optimal NGANJUK(BM)-Gedung Bougenvile B berlantai tiga di RSUD Nganjuk yang dibangun tahun 2015. Hingga saat ini tidak sepenuhnya dimanfaatkan. Meski gedung tetsebut berlantai tiga, namun hanya lantai dasar saja yang dimanfaatkan. Belum dimanfaatkanya gedung bougenvile B ini mengundang berbagai spekulasi publik. Sebagian mengatakan minimnya kualitas bangunan, akan tetapi sebagian publik mengatakan bahwa fasilitas gedung bougenvile B tersebut belum memadai. Menanggapi hal itu, Humas RSUD Nganjuk, Eko Santoso mengakui jika lantai dua di gedung Bougenvil B memang sengaja tidak digunakan, karena kurangnya tenaga medis yang dimiliki RSUD Nganjuk. Rencananya baru tahun ini akan dilakukan rekrutmen tenaga medis untuk memenuhi kebutuhan tenaga di RSUD Nganjuk dalam melayani masyarakat. Sehingga , pemanfaatan lantai dua gedung Bougenvil B menunggu terpe-

nuhinya tenaga medis yang akan melayani pasien RSUD Nganjuk. “ Tahun ini pasti rekrutmen tenaga medis akan dilakukan, Kemudian, lantai dua gedung Bougenvil B akan digunakan untuk merawat pasien nantinya,”terang Eko. Data yang dihimpun Harian Berita Metro menyebutkan, gedung bougenvile B lantai tiga RSUD Nganjuk, Dibangun tahun 2015 dengan anggaran sebesar Rp 16, 08 miliar. Sedangkan pemenang lelang paket pembangunan gedung perawatan bedah dan intensif adalah PT Surya Sarana Sentosa. Namun pasca srlesainya proyek tersebut, pihak manajemen RSUD hanya memanfaatkan lantai dasar untuk rawat inap dan lantai tiga untuk intensive care unit (ICU). sementara lantai dua gedung Bougenvil B tersebut kosong dan tidak dimanfaatkan sama sekali, padahal tidak sedikit pasien yang justru dirawat diluar ruangan atau lobi gedung dengan alasan kehabisan ruang.(kam/dra)

KILAS

Beli Ponsel Pakai Upal, Pemuda Ditangkap

FOTO: BM/KAMTO

SEPI : Terlihat hanya beberapa pasien yang dirawat di Bougenvile B RSUD Nganjuk, sehingga tampak lengang ruanagn yang telah diresmikan 2015

Tiga Tahun Rusak, Jalan Manyaran Makin Parah

KEDIRI (BM)-Kondisi aspal jalan tepatnya di Dusun Manyarejo Desa Manyaran Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri saat ini kondisinya semakin parah. Selain banyak lubang di jalan tersebut, kondisi aspal juga banyak yang mengelupas hingga tersisa batu-batu makadam. Maka itu warga di Desa Manyaran Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri mengeluh aspal jalan di desa yang rusak hampir tiga tahun dan belum ada pembenahan hingga saat ini. Sukardi, warga setempat mengaku kecewa dengan kinerja aparat di desanya yang dianggap kurang tanggap dengan kondisi kerusakan jalan tersebut. Bahkan dirinya bertanya-tanya, terkait ketersediannya anggaran untuk perbaikan fasilitas tersebut. “Selama kurang lebih 3 tahun ini belum PERWAKILAN

FOTO: BM/IST

RUSAK : Kondisi aspal jalan yang rusak di Desa Manyaran Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri terlihat tidak mulus lagi

ada pembenahan aspal. Saya jadi bertanya-tanya apa tidak ada dana untuk pembangunan aspal jalan?” ujarnya.

Sementara Kepala Desa Manyaran, Budi Hardjo mengaku kerusakan jalan tersebut sebenarnya sudah pernah di-

laporkan. Bahkan, pihak desa juga sudah pernah mengajukan usulan perbaikan. Budi mengatakan, kegiatan fisik

berupa perbaikan jalan yang tidak mampu didanai oleh desa sudah diajukan melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam). “Pihak kami sudah minta ke Musrenbangcam. Masyarakat sudah tidak usah kuatir karena kami juga telah mengusulkan 2 kali pengajuan pembenahan dua aspal jalan di Desa Manyaran,” tegasnya. Alasan belum dibenahinya kondisi aspal di dusun tersebut, kata Budi, adalah lantaran keterbatasan anggaran. Proses perbaikan pun terpaksa dilakukan secara berkala dan bergantian. “Yang kami ajukan bukan hanya 2 jalan di dusun itu. Tapi banyak lagi pembangunan di dusun yang lain. Jadi harus bergantian dan merata. Tapi sudah kita usulan,”jelasnya. (ked/dra)

KEDIRI(BM)–Seorang warga Kecamatan Kandat Kabupaten Kediri MS (16), ditangkap lantaran ketahuan menggunakan uang palsu (Upal) pecahan Rp 100 ribu saat hendak membeli ponsel melalui grup sosial media di Kediri. Kasubbag Humas Polres Kediri Kota, AKP Anwar Iskandar mengatakan, kejadian tersebut bermula saat calon korban, Risza Ervianto (20) warga RT 1/RW 6 Dusun Tejo Desa Nyawangan Kecamatan Kras Kabupaten Kediri menjual ponsel merk Oppo Neo 7 melalui grup facebook, kemarin. Pasca mengunggah foto ponsel miliknya, sekitar 2 jam kemudian Risza dihubungi oleh pelaku. Keduanya akhirnya melakukan negosiasi harga dan setuju untuk bertemu di Taman Ngronggo sekitar pukul 18.30 WIB. “MS lalu mengajak bertemu di sekitar Taman FOTO:BM/IST Ngronggo, Kasubbag Humas Polres Kediri tepatnya di Kota, AKP Anwar Iskandar depan SDN Ngronggo Kota Kediri,” ujar AKP Anwar di Mapolres Kediri Kota, Sabtu (7/1). Merasa curiga terhadap uang yang diberikan oleh MS, yakni 14 lembar uang pecahan Rp 100 ribu, Risza kemudian mengajak MS ke sebuah minimarket tak jauh dari lokasi dengan maksud mengecek keaslian uang tersebut. “MS mengaku bahwa memang itu uang palsu. Ia mendapatkan ide membeli ponsel menggunakan upal karena sebelumnya MS juga pernah tertipu saat menjual ponsel miliknya dulu,” imbuhnya. Kasus tersebut kini ditangani Polres Kediri Kota. (ked/dra)


MALANG RAYA 05

berita metro

www.beritametro.co.id

SENIN, 9 JANUARI 2017

Anggota DPRD Kota Batu Tewas Gantung Diri MALANG (BM)-Kabar duka menghampiri keluarga besar Sandy Pratama Putra. Anggota DPRD Kota Batu, ini ditemukan tewas gantung diri, Minggu (8/1). Hingga saat ini belum diketahui jelas penyebab mengapa politisi dari Partai NasDem ini bunuh diri. Sandy ditemukan tak bernyawa di dalam gudang Pabrik Keripik Kentang Istana milik keluarganya Jalan Raya Gangsiran RT 05/RW 04, Desa Tlekung, Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Gudang pengolahan keripik itu merupakan bisnis usaha milik keluarga korban. Awal pertama menemukan korban adalah Sugandi, tercatat sebagai kakak ipar korban. Saksi mengetahui korban tergantung di salah satu ruangan. Melihat adik iparnya tewas tak wajar, saksi langsung melapor ke polisi. Saat ditemukan dalam keadaan gantung diri, korban memakai kaos abu-abu dan celana hitam. Tali tambang warna biru terikat ke bagian atap rumah dan sebagian melilit di leher korban. Kapolres Batu AKBP Leonardus Simamarta menegaskan, bahwa kematian korban murni bunuh diri. Itu hasil olah TKP dan hasil visum dokter. “Hasil visum murni bunuh diri. Terlihat dari lidah dalam posisi digigit dan keluar sperma dari kemaluannya,” jelas Leonardus kepada wartawan. Polisi meminta keterangan beberapa saksi untuk melengkapi upaya penyelidikan kematian korban. Usai dibawa ke rumah sakit terdekat, jenazah korban langsung kembali dipulangkan ke rumah duka serta dimakamkan di TPU setempat. Sandy merupakan anak pertama dari empat bersaudara. Ia tidak lain adalah putra Camat Pujon, Kabupaten Malang, Mulyono dan (alm) Tuti Trisula. Korban sudah dikaruniai dua orang anak. (net/dra)

KILAS

Pedagang Pasar Merjosari Mulai Jualan di Pasar Dinoyo

FOTO: BM/IST

DIMAKAMKAN : Proses pemakaman anggota DPRD Sandy Pratama Putra, warga saat mengusung keranda ke lokasi pemakaman

MALANG(BM)-Setalah melalui musyawarah penegelola dan pedagang di tempat penampungan semnatara pasar Merjosari. Para pedagang akhirnya mau boyongan akhir pekan lalu. Para pedagang Pasar Merjosari sudah mulai beraktivitas di Pasar Terpadu Dinoyo. Terlihat di bagian depan pasarpun kios sudah terisi dan pedagang sudah aktif berjualan. Semenatara didalam bangunan pasar, terlihat beberapa orang sedang menata dagangan. Juga ada yang sedang memperbaiki kios, baik di lantai satu maupun dua. Kepala Bidang Pengelola Pasar Rakyat Dinas Perdagangan Kota Malang Eko Syah mengungkapkan, ditargetkan sekitar 100 pedagang menempati tempat baru. “Setelah pindah, pedagang langsung bisa melakukan jualan. Tidak usah menunggu-nunggu,”ujarnya. Dirinya berharap, dalam beberapa hari ke depan, pedagang mulai banyak yang berpindah dan mulai beroperasi. Kios pun diharapkan segera terisi semua.Eko mengakui memang ada sebagian pedagang yang masih ragu untuk berjualan di pasar yang baru. Mereka masih berjualan di Pasar Merjosari. “Memang perpindahan ini membutuhkan waktu dalam mempersiapkan semuanya, baik sarana dan yang lainnya. Namun kami harapkan semua pedagang untuk cepat berpindah,” ucapnya.(mal/dra)

Cabai Mahal, Kemendag Minta Transfer Cabai Antar Daerah

MALANG(BM)-Kementrian Perdagangan berharap adanya sistem transfer cabai dari daerah yang stoknya melimpah ke daerah yang minim stok cabai. Hal itu dilakukan sebagai solusi untuk menanggulangi mahalnya harga cabai di sejumlah daerah. “Sementara ini, daerah yang kelebihan pasokan seperti Gorontalo dan Kupang bisa mengirim cabai ke daerah yang kekurangan stok,” ujar Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukito di Malang, kemarin. Pihaknya menampik isu bahwa harga cabai di sejum-

lah daerah menembus angka Rp 250 ribu per kilogram. “Tidak benar harga cabai setinggi itu, kalau sampai Rp 100 ribu per kilogram memang benar,” katanya. Menurutnya, mahalnya harga cabai salah satunya disebabkan faktor iklim. Petani enggan memetik cabai saat musim hujan, sebab cabai yang dipetik akan busuk. “Curah hujan yang tinggi membuat cabai cepat busuk,” imbuh Enggartiasto. Se l a i n i t u , m a yo r i t a s pengiriman cabai dilakukan dengan kendaraan bak ter-

buka. Sehingga banyak petani yang enggan mengirim. “Soal pengiriman juga menjadi penyebab mahalnya harga cabai,” tandasnya. Ha r g a c a b a i ra w i t d i wilayah Kota Malang terus mengalami kenaikan. Jika pekan lalu harganya mencapai Rp 100 ribu per kilogram, saat ini harganya tembus Rp 105 per kilogram. Agus Salam, salah satu pedagang di Pasar Besar Malang mengungkapkan, kenaikan terus terjadi sejak akhir tahun 2016 lalu. “Harga cabai awalnya Rp 75 ribu, lalu naik

lagi Rp 90 ribu, hingga Rp 105 ribu per kilogram,” ujar Agus Salam. Menurutnya, kenaikan harga cabai dipicu minimnya stok cabai di pasaran. Selam ini, Agus mebgambil stok cabai di kawasan Probolinggo. “Barangnya langka, harganya jadi naik,” katanya. Selain mahal, kualitas cabai yang dijual pun jelek. Akibatnya, pedagang merugi. Jika Agus membeli cabai sebanyak 10 kikogram, hanya sekitar 8 kilogram yang bisa dijual kembali. “Sisanya tidak bisa dijual karena barangnya

jelek,” tutur Agus. Salah satu pembeli, Suryanto berharap harga cabai bisa kembali normal. Sebab pria yang sehari-hari menjual makanan pedas ini merugi akibatnya mahalnya harga cabai. “Kalau harga cabai naik yang susah pedagang makanan seperti saya,” ungkap Suryanto. Setiap hari, ia harus membeli cabai tiga kilogram untui diolah menjadi sambal. “Kalau harga cabai naik, banyak pembeli yang minta sambal lebih banyak. Saya semakin merugi,” pungkasnya. (mal/dra)

FOTO: BM/IST

TEMPATI : Setelah sekian lama bertahan di pasar Merjosari, akhirnya para pedagang boyongan di pasar Dinoyo

PASURUAN - PROBOLINGGO

berita metro www.beritametro.co.id

Napi Teroris Diduga Bikin Bom Rakitan di Lapas PASURUAN(BM)–Seorang pria kelahiran Trenggalek tahun 1980 bernama Galih Aji Satria,, terpidana terorisme yang dititipkan di Lembaga Pemasyarakan Kota Pasuruan sejak tanggal 18 Mei 2016 lalu bikin ulah dan heboh petugas Lapas setempat. Karena, Galih, diduga kedapatan sedang merakit sesuatu yang diduga peledak di dalam kamar ta-

hanannya. Berdasarkan informasi yang dihimpun kejadian berawal dari kecurigaan salah satu petugas Lapas, Irwan, yang hendak menjalankan sholat isya’ di masjid setempat, Kamis (5/1) malam. Dirinya kemudian berbelok ke kamar tahanan Galih dan menegurnya lantaran sejak hari raya idul adha ia tidak pernah

sholat bersama seperti biasanya.Ketika ditegur itulah, Irwan melihat barang mencurigakan dalam kamarnya sehingga nyaris terjadi kegaduhan antara keduanya. Kasat Reskrim Polres Kota Pasuruan, AKP Riyanto saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa barang yang di sita dari dalam kamar Galih menyerupai rakitan peledak yang baru 30 persen

dibuat. “Sepertinya (bom) rakitan dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi. Masih kita dalami,” terang AKP. Riyanto. Paska kejadian tersebut, anggota Reskrim dan Densus 88 Polda Jawa Timur datang ke Lapas Kota Pasuruan kemudian menyita 3 lembar karton dan matras yang di gulung memanjang, 1 charger HP yang sudah dipreteli, 1 charger HP yang

menancap di kardus bersama dengan piranti elektronik, 1 rol kawat spul, 1 buah pisau cutter, 1 HP merek Cross, dan 1 android HP merek samsung. Adanya kejadian ini, pihak kepolisian masih mendalami aksi kegiatan yang dilakukan galih, yang disinyalir sedang berusaha merakit sesuatu di dalam Lapas kelas II B Kota Pasuruan.(pas/dra)

Satlantas Polres Probolinggo, Sosialisasi PP No 60/2016 PROBOLINGGO (BM) Satlantas Polres Probolinggo bekerjasama dengan Samsat Probolinggo, sosialisasi Peraturan Pemerintah ( PP ) Nomor 60 Tahun 2016 di kantor Samsat Kota Kraksaan. Sebab, PP Nomor 60 tahun 2016 tersebut merupakan pengganti PP Nomor 50 Tahun 2010 yang mulai berlaku Jumat (6/1) lalu. Sosialisasi ini untuk menyampaikan kepada wajib pajak kendaraan bermotor agar mengetahui tarif PNBP yang baru disahkan Presiden. Sosialiasasi disampaikan secara luas oleh Sat Lantas Polres Kabupaten Probolinggo sebagai upaya meningkatkan pelayanan serta transparansi biaya dalam memberikan pelayanan di bidang lalu lintas seperti penerbitan Surat Ijin Mengemudi (SIM), Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), dan Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB). Pada tarif PNBP SIM A sebesar Rp 120 ribu SIM C sebesar Rp 100 ribu. Sedangkan untuk tarif PNBP STNK kendaraan roda dua (R2) sebesar Rp 100 ribu dan untuk PNBP STNK kendaraan PERWAKILAN

FOTO BM/SAIFULLAH

SOSIALISASI : KRI Satlantas Polres Probolinggo dan Kepala Samsat ketika memberikan pemaparan pada pengunjung Samsat

roda empat (R4) sebesar Rp 200 ribu. Terakhir untuk PNBP BPKB baru R2 sebesar Rp 225 ribu dan untuk PNBP BPKB R4 sebesar Rp 375 ribu. Kasat Lantas Polres Probolinggo Kabupaten AKP Tri Nuatiko melalui KRI Iptu Sugeng S menyebutkan, PP No 50 Tahun 2010 tentang PNBP dinyatakan dicabut dan tidak berlaku lagi. “ Secara resmi tarif PNBP sesuai PP No 60 Tahun 2016, akan

diberlakukan efektif mulai tanggal 6 Januari 2017,” terangnya. Selain itu pihaknya juga mengakui jika terbitnya PP No 60 tahun 2016 tentang perubahan tarif PNBP di lingkungan kepolisian tak ayal menimbulkan keresahan. Pasalnya perubahan tarif ini dipahami keliru oleh masyarakat. Mereka beranggapan harus bayar pajak dua sampai tiga kali lipat dari

yang biasa mereka bayar setiap tahunnya. Misal yang biasa bayar Rp 250 ribu dikira harus bayar Rp 500 ribu– Rp 700 ribu. Padahal bukan demikian. Terbitnya PP ini tidak lantas membuat masyarakat membayar pajak sebesar dua sampai tiga kali lipat dari yang mereka biasa bayarkan tiap tahun. ” Penerbitan STNK dibayar setiap 5 tahun sekali semula Rp 50 ribu menjadi

Rp 100 ribu untuk roda 2 dan 3, sementara untuk roda 4 atau lebih naik dari Rp 75 ribu menjadi Rp 200 ribu. Selain itu stempel pengesahan STNK yang semula gratis menjadi Rp 25 ribu untuk roda 2 dan tiga, sementara roda 4 atau lebih sebesar Rp 50 ribu dibayar tiap tahun,”terang Iptu Sugeng. Sementara itu untuk biaya administrasi pengesahan Tanda Nomor Baru Kendaraan ( TNBK) dilampirkan sebesar biaya ganti plat nomor baru dibayar tiap 5 tahun sekali, naik dari Rp 30 ribu menjadi Rp 60 ribu untuk roda 2 dan 3, sementara roda 4 atau lebih naik dari Rp 50 ribu menjadi Rp 100 ribu. Stempel pengesahan STNK yang semula gratis menjadi Rp 25 ribu untuk roda dua dan tiga, sementara roda 4 atau lebih sebesar Rp 50 ribu tiap tahunnya. Rincian di atas jelas menunjukkan bahwa wajib pajak tidak akan membayar 2-3 kali lipat dari yang biasa dibayar, tetapi kenaikan yang harus ditanggung adalah bagian poin biaya administrasi STNK dan TNBK.(sip/dra)

KILAS

Haul Presiden RI ke IV, Ribuan Warga Doa Bersama PROBOLINGGO (BM) - Ribuan warga Kota Probolinggo sholawat dan doa bersama di DPC PKB Kota di jalan Mastrip Kecamatan Kedupok Sabtu malam (07/01). Mereka bersholawat dan doa bersama, memperingati haul ke 7, KH Abdurrahman Wahid atau kerap disapa Gusdur, yang merupakan presiden RI ke 4. Selain diikuti Ribuan warga, para tokoh agama dan sejumlah pejabat penting pemerintahan lainnya, juga hadir kalangan pemuda pengamen dan pemuda club pecinta motor di lokasi itu. Pantauan di lapangan, Habib Hadi Zainal Abidin yang merupakan anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Kebangkitan Bangsa serta Ketua DPC PPP Kabupaten Probolinggo Habib Salim Qurays berada di tengah ribuan warga. Ribuan warga tersebut mengikuti gema Sholawat yang di bawa oleh regu ‘Dloul Mustofa Cahaya Rasulullah’ Kota Probolinggo. Ketua DPC PKB Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin mengatakan, doa dan shalawat bersama kali, sebagai Rangkaian Haul Gusdur yang merupakan Deklarator Partai Berlambang Bumi serta Haul para pendiri Nahdlatul Ulama. Selain haul Presiden RI ke IV, Sholawat dan Doa bersama tersebut, merupakan cara untuk mempererat persatuan antar masyarakat Indonesia, khususnya para pemuda yang ada di kota Probolinggo. “Saya harap melalui kegiatan ini, kerukunan dimasyarakat tetap terus terjaga”jelas Habib Hadi Zainal Abidin yang juga pengasuh Pondok Pesantren Riyadlus Sholihin Kelurahan Ketapang Kecamatan Kademangan Kota Probolinggo ini. (sip/dra)

FOTO BM/SAIFULLAH

BERSHOLAWAT : Ribuan warga Probolinggo bersholawat dan doa bersama di DPC PKB Kota di jalan Mastrip.

MALANG RAYA: AJI A HAJI (KOORD), M. KHOLIL, AGUS SUSANTO PASURUAN - PROBOLINGGO: Saifullah


06 M E T R O S P O R T

berita metro

www.beritametro.co.id

SENIN, 9 JANUARI 2017

ISSI Jatim Segera Cari Pemimpin Baru SURABAYA (BM) – Tanpa ada aktivitas sejak 2013 membuat pelaksanaan musyawarah provinsi luar biasa (musprovlub) Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Jatim ISSI dipercepat. Seluruh pengurus cabang sepakat untuk mengakhiri vakumnya kepengurusan. Upaya ini dilakukan agar pembinaan dan roda organisasi sepeda di Jatim bisa kembali berjalan dengan baik. Usulan itu disampaikan oleh perwakilan dari pengkab/pengkot yang hadir pada acara ‘Diskusi Siapa yang Layak Pimpin ISSI Jatim’ yang digelar oleh Kelompok Kerja Wartawan KONI Jatim di Gedung KONI Jatim, Sabtu (7/1) kemarin. Ketua ISSI Kabupaten Situbondo, Jamal, mendesak musprovlub harus segera digelar agar terpilih ketua umum yang baru dan terbentuknya kepenguru-

BM/DIAN K

HASIL DISKUSI: Berkat diskusi yang digelar Pokja Wartawan KONI Jatim membuat seluruh pengurus cabang ISSI sepakat mempercepat Musprovlub ISSI Jatim.

san. Bahkan ia berharap ketua umum terpilih nanti sesuai dengan apa yang diinginkan oleh atlet dan pengcab. «Kami berharap calon ketua umum nanti

di tes agar semua bisa melihat kemampuan dan komitmennya memimpin ISSI. Karena pembinaan tidak bisa berjalan jika pengurus ISSI tidak segera definitif,»

harapnya, Minggu (8/1). Usulan senada juga disampaikan oleh Mustain, pengurus ISSI Bangkalan. Menurutnya dampak dari vakumnya pengprov membuat mandeknya roda organisasi, seperti belum dilantiknya beberapa pengkab, salah satunya Pengkab ISSI Bangkalan. “Kami sudah tiga kali menanyakan dan meminta ke KONI agar kepengurus ISSI Bangkalan segera dilantik. Selain itu kami juga menuntut agar segera digelar Musprovlub. Kemudian kami juga ingin agar ada Kejurda rutin yang dulu pernah digelar oleh pengurus lama,” papar Mustain. Sementara itu pebalap Jatim Ferinanto berpendapat figur ketua harus bisa memajukan balap sepeda di Jatim dan bisa menarik sponsor untuk menggelar event atau kejuaraan. “Selain itu ketua ISSI Jatim nantinya harus bisa

KILAS

menghilangkan sikap like and dislike untuk menentukan pebalap yang masuk Puslatda. Intinya yang Puslatda harus dihuni oleh pebalap terbaik,” tegasnya. Sementara itu Binpres KONI Jatim Irmantara Subagya menjelaskan pihaknya tidak akan melakukan intervensi untuk menentukan ketua umum ISSI Jatim. Menurutnya, kepengurusan ISSI Jatim harus segera terbentuk agar semua permasalahan bisa terselesaikan. Karena jika tidak segera diselesaikan, sulit bagi Jatim untuk meraih prestasi di PON XX/2020 mendatang. “Setelah nyaris tidak ada kegiatan, kepengurusan harus segera dibentuk agar bisa di sah kan oleh KONI. Event tahunan seperti Kejurda juga pembinaan atlet harus kembali dilaksanakan,” kata Ibag, sapaan akrab Irmantara Subagya. (dek/nii)

Duo Luis Kandidat Pelatih PSSI BANDUNG (BM) - Luis Fernandez dan Luis Milla menjadi dua kandidat terkuat untuk melatih timnas Indonesia senior dan U-23. Keberadaan dua pelatih asal Spanyol ini diumumkan secara resmi pada Kongres PSSI di Hotel Aryaduta, Bandung, Minggu (8/1). “Benar dua orang itu kandidat pelatih timnas senior dan U-23. Besok akan kami putuskan. Kalau bisa malam ini kami putuskan siapa yang menjadi pelatih timnas,” kata Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi usai kongres. Dua kandidat pelatih timnas ini sudah cukup dikenal karena sudah banyak menukangi tim-tim besar. Luis Fernandez bahkan pernah menukangi klub asal Prancis, Paris Saint Germain. Sedangkan Luis Milla pernah menukangi Real Zaragoza. Meski belum dipilih secara resmi, pelatih timnas senior dan U-23 ini langsung mendapatkan tantangan untuk membangun timnas karena beberapa kejuaraan internasional sudah menghadang. Selain pertandingan agenda FIFA juga ada SEA Games 2017 dan Asian Games 2018. Namun, dari beberapa agenda tersebut PSSI lebih cenderung memaksimalkan pengganti Alfred Riedl ini untuk menangani timnas U-23 yang akan turun di SEA Games 2017 Malaysia Agustus nanti dan puncaknya Asian Games 2018 di Tanah Air. Selain timnas senior dan U-23, pada kongres pertama PSSI dibawah kepemimpinan Edy Rahmayadi ini juga dipilih

BM/DIAN K

Ratusan Pesilat Pamer Jurus di Festival Pencak Silat

BM/ISTIMEWA

Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi

dua kandidat pelatih timnas U-19 yaitu Indra Sjafri dan Wolfgang Pikal. Kedua pelatih ini bakal bersaing ketat, apalagi Indra sudah memiliki prestasi yang bagus saat menukangi timnas Garuda Muda. Tidak hanya itu, kongres juga menetapkan dua kandidat untuk pelatih timnas Indonesia U-16 yaitu Fakhri Husaini dan

Rudy Eka Priyambada. Kedua pelatih ini juga dikenal sudah berpengalaman. Saat ini hanyalah menunggu keputusan final dari PSSI. PSSI saat ini bahkan sudah menyusun program untuk ketiga timnas termasuk kemana timnas bakal menjalani pertandingan ujicoba. Spanyol menjadi salah satu

negara yang bakal menjadi tujuan untuk program peningkatan prestasi sepak bola Indonesia. “Kami harapkan semuanya cepat bekerja. Pelatnas semuanya bisa dilakukan pada Januari ini,” kata Sekjan PSSI Ade Wellington di sela mengumumkan nama-nama kandidat pelatih timnas. (bay/ant/nii)

Djohar Hamid

perseorangan ini?” demikian pertanyaan dari Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi saat memimpin sidang. Tidak membutuhkan waktu

lama. Pemilik suara yang hadir di kongres pertama PSSI dibawah kepemimpinan Edy Rahmayadi ini dengan serentak menyatakan setuju. Pengampunan sanksi ini terbilang prosesnya cukup cepat jika dibandingkan pada kongreskongres sebelumnya. Selain Djohar Arifin Husin, mantan anggota Exco yang dipulihkan statusnya adalah pemilik tim Pro Duta Sihar Sitorus, Bob Hippy, Tuty Dau, Widodo Santoso, Farid Rahman dan Mawardi Nurdin. Mereka itu mendapatkan sanksi sejak PSSI diketuai La Nyalla Mattalitti. Pengampunan mantan anggota Exco ini seharusnya dilakukan saat kongres 10 November

di Ancol, Jakarta. Hanya saja, beberapa pemilik suara menolak sehingga prosesnya tertunda hingga pelaksanaan kongres PSSI di Bandung, Jawa Barat ini. Dalam sambutannya, Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi mengatakan jika kongres Bandung ini adalah momen rekonsiliasi karena tantangan sepak bola Indonesia kedepan cukup berat. Untuk itu diperlukan sinergi dengan semua pihak. Bahkan, pada pembukaan kongres Menpora Imam Nahrawi menegaskan jika kongres di Bandung ini adalah momen sejarah untuk sepak bola nasional lebih baik. Orang nomor satu di Kemenpora ini bahkan memberikan perha-

tian khusus karena bisa hadir dan membuka kongres. Pada kongres-kongres sebelumnya, pria kelahiran Bangkalan Madura itu selalu absen dan menugaskan bawahannya untuk mengikuti jalannya kongres. Meski terbilang sukses, kongres di Bandung ini terbilang istimewa karena minim interupsi. Peserta kongres terlihat terbius oleh pernyataan Edy Rahmayadi. Hanya beberapa orang saja yang melakukan interupsi yang di antaranya adalah perwakilan dari Madura United yaitu Haruna Sumitro. Tidak ada nama Sabarudin Lambaba yang biasanya sangat aktif melakukan interupsi. (bay/ant/nii)

Kejuaraan Tarung Bebas 14 Januari 2017

Petarung Blasteran Indonesia-Belanda Siapkan Kado Spesial JAKARTA (BM) - Petarung blasteran Indonesia-Belanda, Anthony “Archangel” Engelen, siap memberikan kado spesial bagi publik Indonesia pada kejuaraan tarung bebas (MMA) bergengsi yaitu One Championship di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, 14 Januari. Berdasarkan data yang diterima media di Jakarta, Minggu, petarung berusia 31 tahun ini bakal berhadapan dengan wakil Malaysia, AJ “Pyro” Lias Mansor. Pemilik rekor profesional 5-2 ini mengaku sudah tidak sabar untuk menunjukkan kemampuan terbaik di tanah leluhurnya. “Indonesia telah menjadi rumah bagi saya selama beberapa tahun terakhir. Melihat dan mendengar fans saya di Indonesia bersorak sebelum,

SURABAYA (BM) – Agenda besar bakal digelar para pecinta Real Madrid. Wadah fans klub raksasa Liga Spanyol terbesar di Indonesia, Peña Real Madrid de Indonesia (PRMI), berencana menggelar Musyawarah Nasional (Munas) di Kota Surabaya, 14-15 Januari nanti. Ini adalah Munas kedua yang digelar oleh PRMI sejak mereka berdiri. Pemilihan presiden anyar PRMI menjadi agenda utama di Munas di Asrama Haji Sukolilo tersebut. “Kami memang akan segera menggelar Munas yang kedua di Surabaya,” tutur Erwin Burhannudin, presiden PRMI dalam rilis kepada awak media, Minggu (8/1) siang. “Memang sudah waktunya ada pemilihan Presiden PRMI yang akan menjadi leader komunitas ini dalam tiga tahun ke depan. Masa jabatan saya juga sudah habis per September kemarin”, imbuh presiden PRMI periode 2013-2016 ini. PRMI sendiri merupakan komunitas pecinta Real Madrid yang berdiri sejak 2007. Mereka tercatat memiliki kurang lebih 25.000 anggota yang tersebar di berbagai regional se-Indonesia. Peserta Munas nanti adalah regionalregional tersebut. Satu regional memiliki satu hak suara dalam voting. Sementara itu, Panitia Pelaksana Munas II PRMI Shohibul Izar menyatakan bahwa persiapan panitia sudah 99 persen. «Termasuk untuk urusan akomodasi dan transportasi peserta Munas nanti. Mohon doanya agar acara ini berjalan sukses,» harapnya. (dek)

SOSIALISASI: Ketua Umum IPSI Surabaya Bambang Haryo, pesilat putri Sarah Tria Monita dan Ketua Formi Surabaya Bambang Purwantonegoro ketika melihat festival pencak silat, kemarin.

Kongres Bebaskan Sanksi Djohar Cs BANDUNG (BM) - Djohar Arifin Husin dan kawan-kawan yang merupakan mantan anggota Komite Eksekutif (Exco) terbebas dari sanksi yang diberlakukan oleh PSSI dan statusnya telah dipulihkan pada Kongres PSSI di Hotel Aryaduta, Bandung, Jawa Barat, Minggu (8/1). Dengan adanya pemulihan status ini, Djohar yang sebelumnya menjadi Ketua Umum PSSI periode 2011-2015 bersama dengan enam mantan anggora EXCO induk organisasi sepak bola Indonesia ini bisa kembali beraktivitas pada persepakbolaan nasional. “Apakah ‘voters’ menyetujui pengampunan sanksi bagi

Munas Fans Real Madrid

selama dan setelah pertarungan adalah hal yang menakjubkan,” kata Anthony Angelen dalam keterangan tertulisnya. Meski dia lahir dan dibesarkan di Ermelo yang merupakan sebuah kota di Belanda, Engelen selalu merasa bangga setiap kali diberi kesempatan untuk mewakili warisan darah Indonesia-nya. Apalagi pertarungannya sendiri digelar di Jakarta. “Untuk bisa mewakili setengah dari warisan darah saya dan membuat mereka bangga adalah dorongan yang sangat besar bagi saya dalam semua pertarungan. Apalagi karakter lawan juga cukup dikenal,” katanya menambahkan. Petarung bertubuh setinggi 167 cm yang mewakili Tatsujin Dojo ini telah berlatih dengan keras untuk melawan veteran

Anthony “Archangel” Engelen

berpengalaman seperti Mansor, yang telah berlaga di MMA sejak 2011. Engelen bisa saja memiliki

keunggulan di depan Mansor yang dipuji memiliki kehebatan dalam menyerang dan bergulat, tapi Ia melihat hal ini sebagai

kesempatan untuk memberikan sebuah pertarungan menarik bagi para penggemarnya di Indonesia. “Sama seperti semua pertarungan saya di masa lalu dan masa depan, saya mengharapkan pertarungan yang baik dan penuh hormat dengan lawan yang sama baiknya dan saya hormati. Saya pikir AJ Lias Mansor adalah petarung yang hebat dengan banyak pengalaman,” ujarnya tentang Mansor. Selain Engelen melawan Mansor, petarungan One Championship di JCC Jakarta ini juga akan mempertemukan jawara tuan rumah yaitu Sunoto yang turun dikelas bantam dengan menghadapi petarung asal Kamboja yang berhaya kickboxer yaitu Chan Heng. (bay/ant/nii)

SURABAYA (BM) – Untuk menggali bibit potensial dan mensosialisasikan olahraga beladiri ke masyarakat Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Surabaya terus menggelar event. Kali ini mereka menggelar Festival Pencak Silat Tradisional Suramadu 2017 di Krampung Plaza, Sabtu (7/1). Menurut Ketua Umum IPSI Surabaya Bambang Haryo, festival ini bertujuan untuk mengangkat budaya olahraga pencak silat yang merupakan seni beladiri asli Indonesia. Pria yang juga anggota DPR RI itu berharap kegiatan ini mendapat perhatian pemerintah dan KONI. Selain itu kegiatan ini juga bermanfaat untuk menggali bibit atlet, terutama di nomor seni. “Silat bagian dari budaya asli Indonesia dan kalau silat terus dikembangkan maka bisa berdampak posotif bagi perkembangan wisata. Jadi KONI harus memberikan perhatian lebih karena ini menyangkut prestasi atlet dan pesilat Jatim (Sarah Tria Monita) berhasil meraih juara dunia di Bali 2016,” kata Bambang saat menyaksikan secara langsung acara tersebut. Sementara itu Ketua Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Formi) Surabaya Bambang Purwantonegoro memberikan apresiasi festival pencak silat tradisional. Karena event ini juga memberikan manfaat agar warga Kota Pahlawan mengenal seni pencak silat.“Kami berharap kegiatan ini terus digelar dan menjadi agenda wisata,” ucapnya saat ditemui ditempat yang sama. (dek/nii)

Ketua Lemkari Apresiasi Karateka DENPASAR (BM) - Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Lembaga Karate-do Indonesia (Lemkari) Yuddy Chrisnandi mengapresiasi atlet Karate Bali agar tetap mempertahankan kualitas dan kuantitasnya. “Kami minta semua pihak, khususnya atlet, pelatih dan pengurus Lemkari Bali untuk mempertahankan prestasi selama ini,” kata mantan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi itu di Denpasar, Minggu. Ia mengemukakan hal itu saat menghadiri Musyawarah Provinsi (Musprov) Lemkari Bali yang menetapkan secara aklamasi Mantan Bupati Karangasem, I Wayan Geredeg, sebagai Ketua Umum pada periode 2017-2021. “Dengan terpilihnya kembali Ketua Umum yang baru, kami berharap akan mampu menyatukan komitmen dalam untuk melakukan terobosan dalam meningkatkan prestasi Bali pada khususnya dan Indonesia pada umumnya,” katanya. Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Daerah Lemkari Provinsi Bali periode 2017-2021, I Wayan Geredeg, menyampaikan apresiasi kepada peserta musyawarah yang mendukungnya, karena telah kembali dipercaya meminpin selama lima tahun mendatang. “Bali sudah menjadi juara umum Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Karate Lemkari di Kalimantan Selatan pada awal November tahun lalu,” ujar mantan Bupati Karangasem itu. Selain itu, Bali juga sempat memperoleh prestasi di kejuaran lainnya, berkat usaha yang dilakukan atlet dan staf pelatih untuk mengharumkan nama Bali. Untuk itu, pihaknya akan berkomitmen untuk mempertahankan prestasi atlet Karate Bali. Pihaknya akan memperjuangkan nasib atlet karate berprestasi di Bali untuk mendapat pekerjaan yang layak sehingga terjamin kesejahteraanya. “Saya akan berkoordinasi dengan pemerintah, tokohtokoh politik agar ada perhatian terhadap nasib atlet yang berprestasi ini di kemudian hari,” ujarnya. Hal itu, sebagai bentuk mempertahankan altet untuk meningkatkan kualitas dan menarik generasi muda menekuni jenis olahraga tersebut, sekaligus mencegah atlet karate Bali meninggalkan Bali untuk membela daerah lain. “Untuk itu, program tersebut akan menjadi upaya mempertahankan para atlet tersebut dengan memiliki jaminan masa depan yang baik sehingga mereka tetap bisa fokus menekuni karate,” katanya. (ant/nii)


OPINI 07

berita metro

www.beritametro.co.id

SENIN, 9 JANUARI 2017

Perang Opini dan Penegakan Hukum

TAJUK

Jalan Rusak, Siapa Diuntungkan? KONDISI jalan nasional di sejumlah kawasan saat ini memprihatin-

kan dan memerlukan perhatian serius pemerintah. Selain menimbulkan dampak kerugian ekonomi cukup besar, juga mengancam keselamatan. Belum lagi, dampak kemacetan yang ditimbulkan. Tengok saja, kerusakan di Jalan Daendles di Desa Betoyo, Kabupaten Gresik. Kerusakan yang terjadi antara Kecamatan Manyar dan Kecamatan Sadang sepanjang kurang lebih 35 km itu, memberikan kerugian cukup besar bagi masyarakat dan pemerintah. Wakil Gubernur Jawa Timur, SaifullahYusuf saat meninjau lokasi jalan rusak di Betoyo menyebutkan, kerugian akibat kerusakan jalan sangat banyak. Selain menimbulkan kemacetan dan kerusakan kendaraan bermotor, juga nilai ekonomi tersendat akibat arus transportasi terhambat. Di sisi pemerintah, kerugiaan negara mencapai Rp 7 miliar per hari akibat arus logistik tidak sesuai jadwal datangnya. Akibatnya, banyak pengiriman logistik menjadi tertunda yang pada gilirannya stok barang juga langka dan berakibat naiknya harga-harga di pasaran. Perbaikan kerusakan jalan nasional memang harus menjadi fokus utama pemerintah. Perbaikan harus dilakukan sesegera mungkin tanpa harus menunda-nunda kalau tidak ingin memperparah kerusakan dengan dampak juga semakin luas. Kita bisa melihat betapa buruknya transportasi darat di jalur pantai utara (pantura) Jawa, mulai Jawa Barat hingga Jawa Timur. Buruknya jalan pantura membuat kemacetan di sana sangat parah. Jalanan di pantura juga sudah menelan korban jiwa tidak sedikit. Kerusakan jalan seperti yang saat ini ditemui di Betoyo, sebenarnya bisa diantisipasi karena tidak semua kerusakan jalan akibat hujan dan banjir. Bukan rahasia umum lagi, perbaikan jalan sudah menjadi semacam ‘proyek’ yang menguntungkan segelintir orang tidak bertanggung jawab. Ada beberapa faktor kenapa jalan sering rusak. Bukan cuma jalan nasional, melainkan juga jalan provinsi serta kabupaten dan kota. Pertama, kualitas aspal buruk sehingga mudah mengelupas saat terkena air hujan. Padahal, jika aspal itu berkualitas baik, tentu bisa bertahan lebih lama. Celakanya, fenomena ini tampaknya disengaja dan dipelihara karena ada yang diuntungkan dengan munculnya proyek perbaikan jalan yang terus-menerus. Kedua, tonase atau beban kendaraan yang melewati jalan tidak sesuai standar. Petugas berwenang harusnya bisa bertindak tegas dengan melarang kendaraan yang beratnya melebihi kapasitas jalan yang dilewati. Ketiga, tidak berfungsinya irigasi di sekitar jalan yang membuat guyuran hujan akhirnya meluber sampai ke jalan. Genangan itulah yang akhirnya juga mempercepat kerusakan aspal jalan. Keempat, masih digunakannya aspal pada sebagian besar perbaikan-perbaikan jalan rusak. Padahal kita tahu, aspal memiliki banyak kelemahan terutama bila bertemu air. Pemerintah harusnya segera mewajibkan seluruh pembangunan jalan dengan beton yang pasti memiliki ketangguhan lebih dibanding aspal. Berbagai faktor di atas harus segera mendapat perhatian serius dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan pihak terkait lain. Pembangunan jalan tak bisa ditunda lagi karena kondisinya sudah sangat darurat. Meski begitu, perbaikan jalan tidak boleh asal dilakukan. Perbaikan harus dilakukan secara serius dan berkualitas. Kalau tidak, jalan yang baru diperbaiki tak akan berumur panjang. Budiarie S

Cairan Alkohol 70% ENAM.. disusul Wawan,” kata Kabid Humas Polda Jabar, Yusri Yunus, kepada wartawan di GOR Pajajaran, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Minggu (8/1/2017). Dikatakan Yusri, keenam jasad bonek yang tewas itu telah diabtar ke Sidoarjo bersama rombongan bonek lainnya. Mereka diantar dengan menggunakan satu mobil patwal lantas, tiga unit ambulans, dan satu unit bus. “Sedangkan dua bonek yang masih satu rombongan dengan mereka masih dalam perawatan karena kondisinya kritis,” kata Yusri. Bonek tersebut, kata Yusri, merupakan rombongan bonek asal Kabupaten Sidoarjo yang ingin datang ke Kota Bandung untuk mengawal kongres tahunan PSSI. Mereka berangkat dari Surabaya menumpang truk

erobotan tanah seluas 3.521 m2 oleh Abdul Fatah (alm). Kemaren Jumat (6/1) mereka berkumpul di depan masjid yang berlokasi di komplek perumahan tersebut untuk menyuarakan kebenaran atas dugaan penyerobotan tanah dengan sertifikat HGB 358 di atas persil 32 dan persil 33 atas nama PT Pondok Permata Estate (PT PPE). “Sejak PT Pondok Permata Estate kolaps pada tahun 1980 an, Abdul Fatah berusaha merebut lahan kosong seluas 3.521m2 itu dengan menggunakan sertifikat 542 diatas persil 29. Yang mana persil 29 dengan sertifikat 542 itu terletak di sisi sebelah utara jalan raya Semolowaru,” terang Suciati, salah satu warga yang tinggal di perumahan itu sejak tahun 1980 an. “Suami saya dulu ketua RW di sini, jadi tahu tentang riwayat lahan kosong itu,” kata Suciati. Di tahun 1984, kata Suciati, muncul orang yang bernama Abdul Fatah bersama BPN Surabaya memasang patok di lahan tersebut. Sontak warga bertanya-tanya pemasangan patok itu. “Padahal yang kami ketahui lahan itu masih atas nama PT Pondok Permata Estate

di pengadilan, namun demikian di sisi lain dan pada saat yang bersamaan, pengadilan juga dituntut untuk menjaga imparsialitasnya, jangan sampai terpengaruh oleh hiruk pikuk opini publik di luar persidangan. Pastikan bahwa pengadilan tidak hanya sekedar menegakan hukum atau pasal dalam undang-undang, tapi yang lebih substansial adalah menegakan hukum yang berkeadilan.

Murni Penegakan Hukum Kasus yang menimpa Ahok harus ditempatkan pada murni penegakan hukum. Kasus hukum Ahok tidak ada kaitannya dengan politik Pilkada DKI Jakarta, tidak ada kaitannya dengan agama tertentu, suku, dan golongan tertentu. Ini adalah murni penegakan hukum; ada seseorang warga negara yang patut diduga melanggar hukum (baca: penistaan agama; KUHP 156). Dan saat ini sedang di proses secara hukum di pengadilan. Dan kita sangat bersyukur, persoalan sensitif seperti ini (penistaan agama) masuk dan dapat diselesaikan melalui proses peradilan formal (hukum), tidak melalui peradilan jalanan, sebagaimana yang terjadi di negara lain (baca: Pakistan). Dan dalam konteks ini, masyarakat muslim Indonesia yang merasa ajarannya dinistakan, relatif sudah mampu bersikap lebih matang dalam menghadapi kasus sensitif seperti ini. Dan jalur hukum adalah langkah yang paling beradab dan konstitusional untuk menyelesaikannya.

sejak Rabu (4/1/2017). “Pada hari jum’at siang, rombongan tiba di Kecamatan Pusakanegara Kabupaten Subang yang selanjutnya dijemput oleh Singgih dari Viking Subang dan bermalam di kediaman Singgih,” katanya. Rombongan bonek itu, kata Yusri, menenggak miras oplosan, yang terdiri dari cairan alkohol 70 persen, dicampur dengan minuman soda dan air kelapa. Namun Brian, Rudi, dan Hasrul mengalami keracunan ketika dalam perjalanan ke Kota Bandung. “Rombongan membawa ketiga bonek itu ke Puskesmas Pagedan sampai akhirnya dirujuk ke RSUD Ciereng. Tiga bonek itu akhirnya tewas. Kemudian empat rekannya ikut keracunan,” kata Yusri. (tri/tit)

Sambungan Halaman 1 dengan sertifikat HGB 358 di atas persil 32 dan persil 33,” ungkapnya. Suciati juga menambahkan, beberapa kali Abdul Fatah berusaha merebut lahan itu. Bahkan dengan arogan mempergunakan oknum aparat kepolisian dan marinir sebagai backupnya. ”Upaya kali itu gagal, karena ditentang sama warga. Kami warga hanya menginginkan kebenaran dari semua yang dilakukan Abdul Fatah. Dia tidak memiliki bukti kepemilikan yang tercatat baik di kelurahan Semolowaru atau di BPN,” tuturnya. Sementara Ontot Urwanto selaku Wakil Ketua RW XI menceritakan, setiap warga negara yang baik harus menjaga, memelihara dan merawat lahan negara yang ditinggal pihak pegembang PT Pondok Permata Estate (kolaps-red). Di tahun 1990 an niat warga memelihara dan mengamankan serta memanfaatkan lahan kosong itu. “Lahan yang ditinggal itu, sama warga dimanfaatkan sebagai area terbuka dengan diuruk dan difungsikan sebagai sarana bermain anak, lapangan olahraga serta lahan parkir warga,” papar Ontot. Kemudian lanjut mantan Ketua

Umar Sholehuddin, S.Sos Dosen FH Unmuh Surabaya Sebagai negara hukum, semua pihak harus menahan diri untuk tidak melakukan tindakan-tindakan di luar hukum (Outside legal action). Sebagai negara yang beradab dan berdasarkan hukum (rule of law), sudah menjadi kewajiban setiap warga dari latar belakang sosialbudaya apapun, untuk taat dan patut serta menjujung tinggi hukum, tentu saja penegakan hukum yang berkeadilan. Biarlah proses hukum berjalan sesuai relnya, masing-masing pihak (baik yang pro maupun yang kontra) tidak bole melakukan intervensi dalam bentuk apapun dan atas nama dan kepentingan apapun. Semua pihak harus menahan diri, jangan sampai hanya kasus satu orang “seorang Ahok “ menjadikan kebhinekaan kita tercabik-cabik. Peran Tomas dan Toga Kasus sensitif, seperti kasus Ahok ini, harus diakui adalah masalah hukum yang cukup sensitif dan mengundang reaksi yang cukup luas di kalangan ummat Islam. Kasus hukum Ahok pun menimbulkan dampak sosial yang sangat luas, baik di dunia riil maupun di dunia maya (media sosial). Di dunia riil, antar kubu (pro dan kontra) saling menunjukkan kekuataannya untuk mempengaruhi opini publik. Demikian juga yang tak kalah serunya adalah “perang opini” tanpa batas melalui

media sosial. Perang opini pada titik tertentu bisa berpotensi menimbulkan keresahan baru di masyarakat, karena cuitan-cuitan di media sosial kerapkali bukannya mendinginkan suasana, tetapi jusru memanaskan suasana atas masalah yang terjadi di persidangan Ahok. Meskipun kondisi ini juga tidak dapat dihindari. Karena itu, dalam konteks ini, meskipun cuitan-cuitan bahkan ekspresi unjuk rasa bagian dari hak dan kebebasan berpendapat, tetap harus memperahatikan etika dan norma-norma sosial (baik di dalam dunia nyata maupun dunia maya). Intinya budaya literasi masyarakat harus didasarkan pada nilai, etika dan norma hidup bersama; tidak saling mencela, menghina, dan sikap destruktif lainya. Sebagai warga negara yang hidup dengan idiologi dan dasar Pancasila, sikap dan budaya literasi masyarakat, baik di dunia nyata maupun dunia maya (media sosial), harus didasarkan pada nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Itulah nilai-nilai dan sistem nilai yang mengikat dan menjadi referensi kita dalam hidup bermasyarakat. Selain itu, peran yang tak kalah penting adalah para role model kita, yang kita sematkan kepada para tokoh masyarakat dan tokoh agama yang saben hari berkumpul dan berinteraksi dengan kaumnya. Mereka memiliki kewajiban untuk memberikan pendidikan nilai dan ajaran agama yang baik kepada kaumnya, termasuk bagaimana ka-

Tumpengan di Mess Persebaya BONEK..

Sambungan Halaman 1

Bandung mengucap takbir dan ucapan syukur. Kegembiraan lalu diluapkan dengan yel-yel di bawah komando pentolan bonek Andi Peci. Bonek, yang mayoritas berpakaian hijau, tampak penuh semangat ketika menyanyikan yelyel tersebut. Sebagian juga mengibar-kibarkan bendera bonek dan Persebaya. Tak hanya ramai di lapangan parkir, bonek juga terlihat tersebar di pinggir Jalan Pajajaran. Kebahagiaan Bonek juga mengundang masyarakat sekitar, hingga Bobotoh Persib, untuk datang melihat ke GOR Pajajaran. Aparat kepolisian berjaga di sekitar lokasi. Saat ini Andi Peci belum bisa dimintai keterangan terkait keputusan PSSI tersebut. Menanggapi keputusan dalam Kongres Tahunan PSSI tersebut, pentolan Bonek Mania Andi Peci mengatakan pihaknya meny-

Sambungan Halaman 1

Backup Oknum Aparat

WARGA..

KASUS hukum, dugaan penistaan agama oleh gubernur DKI Jakarta non aktif, Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok, telah memasuki tahap ke dua, yakni pemeriksaan sakisaksi. Seperti pada sidang-sidang sebelumnya, proses persidangan mantan politisi Golkar ini diwarnai aksi dua kubu, baik yang pro – yang diwakili oleh Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI dan masyarakat muslim lainnya-, maupun kontra, yang banyak diwakili oleh kelompok pendukung Ahok. Di alam demokrasi, aksi unjuk rasa sah-sah saja, selama dilakukan dengan dengan tertib tanpa ada kekerasan baik fisik maupun verbal. Sebagai negara hukum, proses hukum di pengadilan adalah arena beradab untuk menyelesaikan persoalan hukum, khususnya menentukan seseorang bersalah atau tidak bersalah. Arena untuk menentukan benar-salahnya seseorang, bukan untuk mencari kalah menang seseorang, yang konotasinya berusaha dengan cara apapun untuk saling memenangkan atau mengalahkan. Karena itu, sebagai negara hukum (rule of law), setiap elemen masyarakat harus mempercayakan kepada proses hukum di pengadilan. Apapun keputusan pengadilan, masyarakatharusmenghormatinya. Budaya hukum masyarakat untuk menghormati proses hukum adalah salah satu pilar negara demokrasi. Tentu saja, dengan catatan proses hukum yang terjadi adalah proses hukum yang berkeadilan. Di satu sisi, masyarakat dituntut untuk menghormati proses hukum

JOKOWI..

ambut baik keputusan itu. “Jadi sesuai komitmen, Bonek akan menerima,” ujar Andi di GOR Pajajaran, Jalan Pajajaran, Minggu (8/1/2017). “Mau Persebaya main di mana pun kami tidak ada masalah. Jangankan di Divisi Utama, mau di Liga Nusantara pun kami siap akan berada di samping Persebaya,” imbuhnya. Mewakili rekan-rekan Bonek lainnya, Andi mengaku bersyukur klub kebanggaannya bisa kembali berkompetisi di ajang sepakbola nasional. “Kami menghargai apapun keputusan kongres, walaupun belum sepenuhnya lega soal itu. Tapi Alhamdulillah perjuangan teman-teman, minimal persebaya bisa kembali berkompetisi dalam sepakbola nasional terealisasi,” ungkap Andi. Andi berharap dengan kembali diakuinya Persebaya di kancah sepakbola nasional bisa mencip-

Anti Hoax Sementara itu, pegiat media sosial dan netizen yang tergabung dalam komunitas Masyarakat Indonesia Anti Hoax menggelar sosialisasi pentingnya bagi pengguna media sosial untuk melawan berita

Tumpengan Di Surabaya sejumlah supporter Persebaya meluapkan kegembiraan dengan melakukan doa bersama pagi hari, dan dilanjutkan menjadi sesi tumpengan. Mereka berkumpul di mess Persebaya, Jalan Karanggayam, Tambaksari, Surabaya, untuk melakukan doa bersama sedari pagi. Jumlah bonek yang berkumpul

sampai ribuan, bukan cuma dari kota Surabaya melainkan juga dari beberapa daerah lain Jawa Timur seperti Bonek Pasuruan, Bonek Nganjuk, Bonek Malang Raya, Bonek Kediri, Bonek Banyuwangi, dan Bonek Lumajang. Acara ini ikut melibatkan pemain Persebaya, mantan pemain Persebaya, pemain Persebaya yunior yang diambil dari klub internal Persebaya, hingga klubklub internal di bawah naungan Persebaya Surabaya. “Doa bersama ini agar Persebaya dapat diakui PSSI dan ikut berkompetisi. Serta doa untuk rekan-rekan kami bonek yang meninggal di Bandung,” kata Siti ‘Ita’ Nasyiah, salah seorang bonek perempuan. Doa bersama itu dipimpin oleh Gus Isom dari Kabupaten Situbondo. Selain doa bersama, juga digelar salawatan oleh kru Bonek Bersalawat. “Kita punya Bonek Bersalawat. Arek-arek Bonek Bersalawat ini dari Surabaya,” tuturnya. (det/ ssn/tit)

sung serentak di Surabaya, Solo, Semarang, Wonosobo dan Bandung. Banyaknya informasi hoax yang beredar memicu keributan di media sosial bahkan terbawa ke dunia nyata dan menimbulkan kerusuhan fisik. Ia merasa prihatin bila Indonesia yang seharusnya menikmati bonus demografi pada 2030 nanti diisi oleh orang-orang yang tidak cerdas menggunakan media sosial. Dalam acara hari ini komunitas memberi tahu pada masyarakat yang datang bahwa hoax berbahaya baik dari segi kesopanan, kesusilaan,

hukum maupun agama. Masyarakat Indonesia Anti Hoax terbentuk karena keresahan mereka melihat banyak orang yang termakan berita hoax hingga memutuskan tali pertemanan dan persaudaraan. Sekadar diketahui, pengertian hoax menururt Prof. Henry Subiakto Guru Besar Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Airlangga (Unair) Surabaya adalah disinformasi berupa berita yang berasal dari media abal-abal, meme hasil rekayasa, informasi atau pengetahuan rekaan yangg sumbernya tidak jelas tapi di-

share melalui media sosial. “Hoax itu, bisa faktanya tdk ada. Faktanya ditambahi, atau dikurangi. Fotodantextyangtdksesuai.Juduldan beritatdksesuai.Fotolamadikesankan baru untuk mendukung isu yg sdg aktual. Foto dari luar negeri direkayasa dan diberi text seakan di dalam negeri. Tulisan yg nara sumbernya tdk jelas dankebenarannyatdkbisadiklarifikasi. Secara umum hoax selalu menyerang atau memusuhi pihak tertentu dengan mengatasnamakan “kebaikan” atau “kebenaran”. Tapi isinya sebagian besar menjual kecemasan. (det/ssn/tit)

DKI Sandiaga Uno dalam sambutannya di rapat akbar Gerindra DKI di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (8/1/2017). Sandi kemudian mengucapkan terimakasih kepada Ketum Gerindra Prabowo Subianto yang sudah mendukung penuh keduanya. “Terimakasih Pak Prabowo, selama 3 bulan kami melihat di seluruh Jakarta, mereka mengeluh, mereka sedih, mereka merasa tidak diperhatikan oleh pemimpinnya. InsyaAllah Pak Prabowo, Anies dan Sandi membawa perubahan di Jakarta, makmur, bahagia warganya,” kata Sandi. Sementara itu cagub Anies Baswedan menyatakan akan mengembalikan keadilan bagi warga DKI

Jakarta. “Tiga bulan ini, insyaAllah tanda-tanda perubahan. Di tempat ini kita berjanji, proklamasi, Jakarta ada pusat perekonomian, Jakarta adalah pusat kemiskinan paling ekstrem. Izinkan kami dalam perjalanan, kami berdua merasa ini adalah pekerjaan spiritual, kami mendengar aspirasi dari warga Jakarta,” kata Anies dalam sambutannya. “Kita semua di sini menjadi bagian dari sejarah, ini menentukan harapan bangsa, Bapak Ibu di sini menjadi bagian sejarah, semoga Tuhan yang Maha Kuasa meridhoi memudahkan kita untuk memenangkan, memberikan kepada kita amanah dan istiqamah pada kami berdua,” tegas Anies. (met/det/tit)

lan Suko Semolo Tengah, tertulis nama pemilik Abdul Fatah. Jual beli itu dilakukan dengan harga Rp. 4.027.848.000,-(empat milyar duapuluh tujuh juta delapanratus empatpuluh delapan ribu rupiah). Ditambahkan oleh Sutrisno, dan satu lagi AJB Nomor:208/2012 disebutkan bahwa , tanah Sertipikat Nomor:3523/Kelurahan Semolowaru Surabaya atas sebidang tanah sebagaimana diuraikan dalam surat ukur tanggal 26-04-2004 Nomor 1131/Semolowaru/ seluas 791 m2 dengan nomor identifikasi bidang tanah (NIB) 12.01.09.02.04158, terletak di Propinsi Jawa Timur, Kota Surabaya, Kecamatan Sukolilo, Kelurahan Semolowaru, Jalan Suko Semolo Tengah, tertulis nama pemilik Abdul Fatah. Jual beli itu dilakukan dengan harga Rp. 1.983.828.000,-(satu milyar sembilan ratus delapan puluh tiga juta delapan ratus dua puluh delapan ribu rupiah), urai Sutrisno. Terpisah, pengacara Kaleb Prayudi Antonius Cs, Jhoni Irwansyah

saat dikonfirmasi menyatakan, bahwa penerbitan lahan tersebut oleh BPN tidak sembarangan. Dan pihak BPN telah melakukan pengecekan pada kantor kelurahan.“Dasar kepemilikan itu tentunya mengacu pada sertifikat yang dikeluarkan BPN dan berdasarkan legalitas,” kata Jhoni. “Berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Surabaya yang telah ada putusan Inkracht, bahwa lahan itu milik Abdul Fatah. Dan sekarang keberatan warga yang mana, kecuali oknum ketua RW XI Sutrisno itu,” terangnya. “Kalau warga merasa keberatan maka kami berharap mereka untuk melakukan gugatan dengan dasar dan bukti riwayat yang mereka miliki,” papar Jhoni lewat telepon sellulernya, Minggu (8/1). Pada dasarnya lanjut Jhoni, warga merasa tidak keberatan dengan kepemilikan lahan yang dibeli dari Abdul Fatah. “Tidak hanya itu, lahan tersebut dibeli oleh klien kami dengan akte jual beli yang sah secara hukum,” pungkasnya. (has/tit)

Pesta Rakyat Bonek saat ini sedang bersuka cita. Klub kebanggaannya kembali diakui PSSI dan bisa berlaga di Divisi Utama. Sebagai ungkapan syukur, Bonek Mania pun akan menggelar pesta rakyat. Bukan di Bandung, tapi di Surabaya. “Setelah ini kami akan mengadakan pesta rakyat di Surabaya. Kembalinya Persebaya tidak dimaknai kemenangan Bonek saja tapi kebangkitan sepakbola nasional,” ujar Pentolan Bonek, Andi Peci ditemu di GOR Pajajaran, Ja-

bohong atau hoax di Hari Bebas Kendaraan Bermotor di kawasan Bundaran HI. “Menekankan pentingnya bagaimana masyarakat menggunakan media sosial untuk kebaikan bangsa, secara positif,” kata Septiaji Eko Nugroho Ketua Masyarakat Indonesia Anti Hoax di Bundaran HI, Minggu (8/1/2017) pagi. Acara yang juga merupakan deklarasi komunitas juga berlang-

Pasangan Anies-Sandi Siap Kerja Keras

makar. “Di sini hadir Wakil Ketua Dewan Pembina, hadir bersama sama kader gerindra dan di DKI juga banyak anggota DPR RI,Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon, Ibu Rachmawati. Anak proklamator kok dituduh makar?” kata Prabowo disambut tawa di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (8/1/2017). Namun, Prabowo tidak mau memperpanjang soal tudingan makar kepada Rachmawati. Prabowo menyerahkan semuanya kepada proses hukum. “Tapi marilah kota hormati prosesnya,” tambah

Prabowo. Dalam sambutannya, Prabowo juga menegaskan kalau kader partai tidak boleh ada yang melakukan Makar. Dia bilang selama ini partai berjalan dalam UUD 45. “Semuanya saudara-saudara ini pertemuan kader boleh saya bicara terbuka, tapi saya tidak mengajak makar. Enggak boleh makar. Gerindra berjalan di atas UU, tapi bukan UUD yang diakal-akalin bangsa asing,” tegas dia. Rapat akbar Partai Gerindra DKI Jakarta digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat. Rapat tersebut

digelar untuk memenangkan Anies Baswedan-Sandiaga Salahudin Uno di Pilkada DKI Jakarta. Acara tersebut dihadiri ribuan kader Gerindra. Sebelumnya,Rachmawatiduduk bersamadengan KetuaUmumPartai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua DPD Partai Gerindra Mohamad Taufik, Anies, Sandiaga. Sementara itu, pasangan cagub DKI nomor urut 3, Anies BaswedanSandiaga Uno, mengaku siap bekerja keras agar menang pada pemungutan suara 15 Februari 2017 mendatang. “35 hari lagi Insya Allah kita akan menyambut Gubernur baru kita, nomor berapa? Insya Allah gubernur yang mampu memberi rasa percaya pada rakyat kecil,” kata Cawagub

RW XI ini, datang seseorang yang mengaku mempunyai lahan tersebut dengan memasang patok.“Saya persilahkan, namun saya tanyakan soal bukti sertifikat kepemilikannya. Karena saat itu saya menjabat sebagai ketua RW,” ucapnya. Tahun 2007 datang kembali Abdul Fatah dengan menunjukkan sertifikat kepemilikan lahan. Setelah kita cek sertifikat itu, ternyata sertifikat tersebut merupakan pecahan dari persil yang berbeda. “Persil yang ada dalam sertifikat itu dengan sertifikat nomor 542 persil 29 yang berada di sebelah utara, seberang jalan raya Semolowaru,” terang Ontot. Hingga akhirnya, ditahun 2012 lahan tersebut dipindah tangankan dengan dijual pada Kaleb Prayudi Antonius Cs, yang dipecah menjadi 4 (empat) sertipikat dengan nomor Sertipikat Nomor: 3521/ Kelurahan Semolowaru Surabaya atas sebidang tanah sebagaimana diuraikan dalam surat ukur tanggal 26-04-2004 nomor 1129/ Semolowaru/ seluas 1606 m2 den-

gan nomor identifikasi bidang tanah (NIB) 12.01.09.02.04156, terletak di Propinsi Jawa Timur, Kota Surabaya,Kecamatan Sukolilo, Kelurahan Semolowaru, Jalan Suko Semolo Tengah, tertulis nama pemilik Abdul Fatah. Jual beli itu dilakukan dengan harga Rp. 4.027.848.000,-(empat milyar duapuluh tujuh juta delapanratus empatpuluh delapan ribu rupiah), ungkap Ontot Dan sekarang, lanjut dia, sama pemilik baru malah dipagari seperti itu, sembari menunjukkan pagar setinggi 2,5 meter. Pernah juga dilakukan hearing di DPRD kota Surabaya, saat itu petugas BPN yang mengaku bernama Asri mewakili pihak BPN Surabaya. Dia menjelaskan, bahwa penerbitan sertifikat 542 diatas persil 33 atas permintaan pemohon.“Yang kami sesalkan kenapa pihak BPN hanya asal menerbitkan sertifikat tanpa mengecek kebenaran data lapangan. Di mana lokasi persil yang dimaksud pemohon itu,” bebernya.

Warga berharap, agar pemerintah lebih memperhatikan lahanlahan yang kosong itu untuk dikembalikan pada negara, sehingga tidak menjadi pencaplokan dan menyesatkan masyarakatnya. Ketua RW XI Semolowaru Indah II, Sutrisno menambahkan, warganya tidak ada berniat untuk memiliki lahan kosong yang ditinggal pengembang. Namun, warga hanya ingin lahan tersebut dikembalikan dan dikuasai negara. Sutrisno juga mengungkapkan, di tahun 2012 lahan tersebut dipindah tangankan dengan dijual pada Kaleb Prayudi Antonius Cs, yang dipecah menjadi 4 (empat) sertifikat dengan Sertifikat Nomor: 3521/Kelurahan Semolowaru Surabaya atas sebidang tanah sebagaimana diuraikan dalam surat ukur tanggal 26-04-2004 nomor 1129/Semolowaru/ seluas 1606 m2 dengan nomor identifikasi bidang tanah (NIB) 12.01.09.02.04156, terletak di Propinsi Jawa Timur, Kota Surabaya,Kecamatan Sukolilo, Kelurahan Semolowaru, Ja-

PRABOWO..

lan Pajajaran, Minggu (8/1/2017). Lebih lanjut Andi mengatakan, pihaknya berterima kasih kepada Pemkot Bandung dan pihak Keamanan baik dari Polda Jabar maupun Polrestabes Bandung dan TNI yang sudah menjadi tuan rumah yang baik dan mau menerima mereka.“Bonek paham perjuangan suci ini, mereka tidak menodai dengan aksi yang merugikan banyak orang. Banyak hal yang banyak bisa kita lakukan ketika konsisten berjuang, pelan-pelan. Kami berterima kasih kepada Wali Kota Bandung dan petugas keamanan,” terangnya.

Serentak di Enam Kota

Sambungan Halaman 1

punyai dari generasi-generasi Indonesia yang akan datang. Saya kira itu yang bisa saya sampaikan,” ucapnya.

takan regenerasi pemain-pemain baru Persebaya yang mampu berkontribusi di kancah nasional. “Semoga dengan dipulihkannya Persebaya ini harapannya akan berkembang lanjut soal tata kelola reformasi sepkbola Indonesia ke depan. Kami mengucapkan terima kasih atas keputusan yang sekarang. Persebaya dipulihkan haknya dan diakui soal keanggotaanya,” sebut Andi.

umnya mengekspresikan sikapanya melalui berbagai media. Ajaranajaran agama manapun mengajarkan sesuatu yang terbaik dalam hubungannya dengan manusia. Tugas dan peran Tomas dan Toga adalah mencerahkan, mendidik, dan mendinginkan suasana agar lebih kondusif, termasuk terhadap para kelompok pro dan kontra dalam kasus hukum Ahok ini. Bukan ikut memanas-manasi dan menjadikan ruang publik semakin gaduh. Melakukan persuasif yang konstruktif kepada kaumnya, mari kita hormati proses hukum yang terjadi. Kita kasih kesempatan kepada pihak pengadilan untuk menjalankan tugasnya dengan baik, dan menyelesaikan proses hukum Ahok ini dengan baik dan berkeadilan, tanpa ada tekanan dan intevensi dalam bentuk apapun dan kepentingan apapun. Marilah kita hormati lembaga peradilan, dan sekali lagi putusan apapun dari lembaga peradilan, semua pihak harus menghormatinya. Kita fokus untuk menyelesaikan kasus hukum Ahok ini secara hukum dan beradab, berkeadilan dan berkemannusiaan. Semua pihak hendaknya bisa menahan diri untuk tidak terpengaruh dan terprovokasi oleh seliweran atau lalu-lintas berita-berita destruktif yang berkembang yang berpotensi memecah-belah persatuan dan kesatuan masyarakat, baik di media nyata maupun dunia maya atau media sosial.(*)

Sambungan Halaman 1


08 www.beritametro.co.id

SENIN, 9 JANUARI 2017 INDEX HARGA SAHAM SUMBER: WWW. IMQ21.COM 3 JANUARI 2017

-0.15% IHSG

0.5% STI

-0.1% NIKKEI

-0.3% FTSE

0.2% KLCI

0.4% DJIA

0.3% NASDAQ

5,114

2,873

18,357

6,809

1,630

19,152

5,399

HARGA EMAS

JUAL (RP/GR)

BELI (RP/GR)

US$/OZT:

538,538

516,997

1,177.20

KURS MATA UANG

IDR/USD: 13,332 SUMBER: GERAIDINAR 5 JANUARI 2017

SUMBER: KLIKBCA.COM 5 JANUARI 2017/ 16:05 WIB

JUAL USD SGD EUR AUD

13375.00 9323.59 14093.94 9785.76

BELI 13355.00 9303.59 13993.94 9705.76

Pemerintah Siapkan Koperasi Bagi Petani SURABAYA(BM)–Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga mengatakan pemerintah segera mengembangkan koperasi dengan anggota para petani yang memiliki badan usaha yang mengelola hasil pertanian.”Seperti di Sukabumi, koperasi berbadan usaha yang mengelola hasil pertanian sudah berjalan sejak Desember 2016,” jelasnya pekan lalu. Disebutkan seperti daerah daerah lainnya juga dikembangkan menjadi percontohan koperasi dengan anggota petani yaitu di Banyumas, Demak, keduanya di Jawa Tengah dan Lampung.”KUD Padangan di Bojonegoro ini juga kami jajaki bisa menjadi percontohan koperasi dengan anggota para petani,” jelas Menkop. Menurutnya, KUD Padangan harus mendirikan Badan Usaha Milik Rakyat (BUMR) dalam menjalankan kegiatannya. “Produk usahanya beras untuk dijual kepada konsumen. Karena BUMR itu menampung hasil pertanian berupa

BM/IST

PERCONTOHAN : Keberadaan para petani di daerah dapat lebih dikembangkan lagi melalui koperasi yang khusus beranggotakan para petani

padi dari anggota,” katanya. Lebih lanjut dikatakan di sejumlah daerah yang menjadi percontohan memperoleh alokasi dana dari Pertamina melalui Program

Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) untuk berbagai kegiatan pertanian. Besarnya anggaran Rp13,4 juta per hektare dengan luas cakupan lahan

pertanian masing-masing daerah 1.000 hektare.”KUD Padangan dalam mengembangkan usahanya juga bisa memperoleh dana dari perusahaan migas di Bojonegoro. Petani yang terlibat dalam kegiatan koperasi itu bisa lebih dari 2.000 petani di masingmasing daerah,” ucapnya. Ketua KUD Padangan, Mihandri menyatakan pihaknya sudah memprogramkan pengembangan koperasi dengan anggota para petani yang memiliki badan usaha di bidang penggilingan dan pengeringan padi dengan alokasi anggaran Rp65 miliar. Luas wilayah cakupan lahan, katanya, mencapai 5.000 hektare dengan jumlah anggota 54 kelompok tani tidak hanya petani di Kecamatan Padangan, tetapi juga petani di kecamatan lainnya.”Pengembangan anggota akan dilakukan tidak hanya di Kecamatan Padangan, tetapi juga kecamatan lainnnya, sebab lahan di Kecamatan Padangan hanya seluas 1.967 hektare,” paparnya. (sur/dra)

BM/IST

TEKNOLOGI : Pemanfaatan teknologi untuk memberikan layanan konsumen secara maksimal juga dilakukan Kimia Farma Apotek.

Manfaatkan E-Commerce, Kimia Farma Bangun 100 Gerai JAKARTA(BM)-Penggunaan teknologi untuk memperluas pasar, saat ini juga dilakukan oleh PT Kimia Farma Tbk melalui anak usahanya PT Kimia Farma Apotek yang akan membangun 100 gerai baru di seluruh Indonesia pada 2017.”Anggaran ekspansi kami siapkan investasinya sekitar Rp20 miliar,” kata Dirut PT Kimia Farma Apotek Imam Fathorrahman, Minggu (8/1). Menurut Imam, jika rencana ini terealisasi, maka tahun ini total gerai atau apotek Kimia Farma di seluruh Indonesia menjadi 1000 unit, hingga saat ini sudah ada 900 gerai di seluruh Indonesia.»Pada gerai tersebut, total omzet penjualan obatobatan tahun lalu diperkirakan mencapai Rp1,3 triliun,»jelasnya. Imam belum merinci lokasi dan sebaran gerai baru tersebut, di luar Pulau Jawa atau lainnya. Imam juga menjelaskan, sebagai komitmen untuk meningkatkan kemudahan dan layanan kepada para pelanggan di seluruh Indonesia, bertepatan pada HUT ke-14 perseroan pada awal Januari ini, perseroan juga akan merintis produk untuk transaksi elektronik (e-Commerce). “Pemilik telepon pintar saat ini sudah mencapai 126 persen dari total penduduk, dan internet sendiri sudah 52 persen. Ini pasar e-Commerce luar biasa,” ungkapnya. Pada tahap awal, perseroan akan membidik pasar Jabodetabek dan bekerjasama dengan layanan belanja pesan antar Go-Mart. “Intinya melalui layanan ini,

kami bisa diakses pelanggan di wilayah Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Bali, dan Makassar dengan lebih dari 250 pilihan lokasi apotek kami,” jelasnya. Namun, menurutnya, untuk membedakan layanan online Kimia Farma Apotek dengan layanan online lain adalah akses hingga keunikan serta metode pembayaran yang bisa dilakukan oleh semua jenis payment gateway. “Pembedanya akses dan uniknya Kimia Farma Apotik akan dilakukan semacam verifikasi apakah obat yang dipesan memang diperlukan atau tidak,” katanya lagi. Selain itu, adanya informasicarapenggunaanobatterkait dosis dan proses pengiriman menggunakan kemasan khusus untuk pengamanan dan menjaga kualitas produk yang dikirimkan. Dia juga menambahkan, layanan digital ini hanya untuk obat-obat dengan jenis umum, tapi tidak untuk obat dengan resep dokter.” Akses ini menjadi kebutuhan dan orang tidak lagi ke apotek, tetapi ini untuk obatobatan bebas dan juga kosmetik,” tambahnya. Pada setiap transaksi digital, kata dia, pelanggan akan menerima produk pesanannya dalam kemasan yang tersegel. Produk dilengkapi dengan Form Informasi Obat (FIO) yang berisi informasi tentang indikasi, cara dan aturan pakai, efek samping dan informasi obat lainnya yang ditulis langsung oleh apoteker. ”Kemasan dan segel tersebut didesain khusus untuk menjamin kualitas obat dan produk kesehatan hingga diterima pelanggan,” tambahnya. (nas/dra)

BM/IST

BARU : Peluang pasar di Indonesia Timur dinilai masih menjanjikan untuk pemasaran produk springbed

Penjualan Springbed Mulai Garap Pasar Intim SURABAYA(BM)- Pertumbuhan permintaan matras springbed sendiri per tahun mencapai 5 persen, namun di Indonesia Timur (Intim), pertumbuhan menjadi lebih tinggi di angka 10 persen hingga 15 persen. Lantaran kondisi ekonomi lebih stabil dibandingkan wilayah Indonesia barat yang masih bergantung pada fluktuasi harga crude

palm oil (CPO). Sehingga penjualan matras jenis springbed membuat produsen optimis mengembangkan pasar, khususnya di Indonesia timur, lantaran permintaan wilayah tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan wilayah lain. Salah satu distrubutor springbed di Indonesia mengakui, saat ini tengah terjadi peralihan

produk dari matras kapuk dan busa menjadi springbed. Peralihan ini berkontribusi terhadap pertumbuhan penjualan matras springbed mencapai 20 persen. Permintaan matras springbed yang mengalami pertumbuhan kebanyakan ditopang oleh sektor residensial dan korporat, seperti apartemen dan hotel. Sayangnya, pertumbuhan apartemen

dan hotel tidak sejalan dengan tingginya permintaan matras springbed lantaran memiliki kualifikasi dan spesifikasi khusus dalam perawatan. Ini dipaparkan Aria Hermawan, Marketing Director PT Duta Abadi Primantara. Saat ini, permintaan matras springbed sebanyak 85 persen masih didominasi oleh kalangan menengah ke bawah. (sur/dra)

Prospektif Frekuensi Rute Surabaya-Bandung Ditambah JAKARTA(BM)-Maskapai Lion Air segera menambah satu kali frekuensi penerbangan pada rute SurabayaBandung dan satu kali frekuensi penerbangan pada rute Bandung-Surabaya. Sebelumnya, operator penerbangan berlogo kepala singa mengoperasikan rute Surabaya-Bandung dua kali sehari dan rute Bandung-Surabaya satu kali dalam sehari. “Penambahan jam penerbangan ini kami lakukan tentunya agar masyarakat dapat tertampung mengingat banyaknya peminat dari masyarakat Surabaya yang ingin bepergian menuju Bandung dan sekitarnya serta sebaliknya,” kata Presiden Direktur Lion Air Group Edward Sirait Minggu Tidak hanya itu, lanjut Edward, hal tersebut pun dilakukan untuk memberikan pilihan terbang yang beragam kepada pelanggannya sehingga

terus mempermudah akses mereka. “Dengan demikian, diharapkan dapat meningkatkan pelayanan dan kenyamanan yang kami berikan kepada masyarakat,” ujarnya. Sebelumnya, Lion Air telah melayani penerbangan dari Surabaya menuju Bandung dua kali dalam sehari di jam keberangkatan 08.05 WIB menggunakan JT 911 dan JT 951 di jam keberangkatan pukul 09.25 WIB. Sedangkan, dari Bandung menuju Surabaya menggunakan pesawat Lion Air JT 918 di keberangkatan pukul 06.10 dan JT 950 di keberangkatan pukul 16.10. Tidak hanya itu, maskapai yang tergabung dengan Lion Air Group lainnya yaitu Wings Air juga telah melayani penerbangan dari Surabaya menuju Bandung tiga kali dalam sehari.(nas/dra)

BM/IST

TAMBAH : Dinilai prospektif, maskapai Lion Air segera menabah rute Surabaya-Bandung

BM/IST

TARGET : Pecapaian target oleh BJTI, salah satunya ditopang adanya penambahan alat bongkar muat

BJTI Capai Target Produksi Akhir Tahun 2016 SURABAYA (BM) – Optimisme pencapaian produksi diatas 1 Juta TEUs di akhir 2016 oleh PT Berlian Jasa Terminal Indonesia (BJTI) ditopang adanya penambahan alat bongkar muat seperti RTG dan HPC untuk mempercepat pelayanan, serta adanya depo baru untuk menangani Reefer Container dengan tujuan terbanyak Indonesia Timur. PT Berlian Jasa Terminal Indonesia (BJTI) sepanjang enam bulan terakhir 2016 mampu mencatat produksi sebesar 547.662 TEUs atau turun tipis dibanding periode yang sama tahun lalu 565.693 TEUs. Namun secara triwulan, produksi triwulan IV tahun ini mencapai 1.098.455 TEUs atau naik 3,7% dibanding dengan jumlah produksi triwulan IV tahun 2015 sebesar 1.058.840 TEUs. Humas PT Berlian Jasa

Terminal Indonesia, Daniar Hapsari, menjelaskan bahwa peningkatan arus produksi petikemas di pelabuhan cabang PT BJTI seperti Pelabuhan Multiguna Tenau–Kupang sepanjang tahun 2016, menunjukan trend positif yaitu 101.167 TEUs atau setara 94.487 box. “Ini berarti naik 12% dibanding tahun 2015 sebesar 90.167 TEUs atau 85.846 box,” terangnya, kemarin. Sedangkan arus kunjungan kapal tahun 2016 melalui pelabuhanTenau Kupang naik 5% dari 298 menjadi 313 unit. Selain penambahan RTG lithium battery yangdiluncurkanpadaNopember lalu, saat ini Pelabuhan tenau Kupang memiliki dermaga dengan panjang 237 meter dengan luas CY 2,6 hektar, serta alat bongkar muat berupa 4 unit RTG, 2 unit RS, 2 unit CC, 1 unit Forklift dan 6 unit Head Truck.(per/dra)


09 www.beritametro.co.id

SENIN, 9 JANUARI 2017

Pakde Karwo Janji Kembalikan Suara Demokrat SURABAYA (BM) - Soekarwo yang baru dilantik sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Jawa Timur (Jatim) Periode 2016-2021, berjanji akan merebut kembali suara Demokrat dan memenangkan Pemilu 2019. “Saya yakin Demokrat akan memenangkan kembali. Merebut kembali suara yang diambil oleh partai saudara-saudara kita. Dan membawa kembali kejayaan Jawa Timur yang cinta terhadap harmoni, bukan cinta konflik,” kata Soekarwo saat memberikan sambutan politik usai dilantik Sekjen DPP PD Hinca Panjaitan di gedung JX International, Jalan A Yani, Surabaya, Minggu (8/1). Soekarwo yang juga akrab disapa Pakde Karwo menerangkan, kondisi perpolitikan di Jawa Timur memiliki kekhasan lebih mengutamakan kepentingan rakyat dibanding kepentingan lainnya. Serta menjadikan

FOTO : BM/IST

SALAM DEMOKRAT: Sekjen DPP Partai Demokrat Hinca Pandjaitan (kanan) bersama Ketua DPD Partai Demokrat Jatim Soekarwo (kiri) melakukan salam Demokrat membentuk logo lambang partai di sela pelantikan pengurus Demokrat Jatim periode 2016-2021 di Surabaya, Minggu (8/1)

Jatim sebagai provinsi yang aman, adil, makmur. Dan yang menjaga semuanya adalah partai politik. “Apakah saudara-saudara

menginginkan masyarakat makmur dan berakhlak mulia,” jelasnya. Dikatakan pula, Ketua Umum Demokrat Susilo

Bambang Yudhoyono sebagai pendiri partai, meletakkan dasar partai yakni demokrat hadir memberikan solusi. “Ini sejalan dengan pemikiran spritual, maka dasar Partai Demokrat ini nasionalis religius,” jelas Soekarwo yang juga Gubernur Jatim seraya meneriakkan yel-yel ‘Hidup Pak SBY’, ‘ Hidup Demokrat’ sebelum mengakhiri sambutan politiknya. Secara terpisah, Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Hinca Panjaitan menegaskan, sikap partainya untuk tetap menjadi penyeimbang. Artinya, Demokrat tidak akan tergoda untuk masuk cabinet dan tidak akan menjadi partai oposisi. “Sama seperti yang sering diungkapkan Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono), kami tidak oposisi dan juga tidak masuk ke koalisi. Posisi kami sangat jelas yaitu penyeimbang dan kami tidak akan

tergoda dan tidak ingin digoda untuk masuk ke koalisi pemerintahan,” kata Hinca, saat menghadiri pertemuan pers jelang pelantikan pengurus DPD Partai Demokrat di JX International Surabaya, Sabtu (7/1). Menurut Hinca, sikap partainya ini mirip dengan sikap Indonesia ketika menjadi negara nonblok yang tidak memihak ke barat dan timur yang ujungnya Indonesia hingga kini disegani di mata dunia. “Saya ibaratkan, Demokrat itu seperti Formula One (F1) yang sedang masuk pitstop untuk berhenti sejenak. Tapi saat pemilu 2019 kami pasti akan kembali ke gelanggang. Tapi di daerah kami tetap beradu balap seperti di Jatim misalnya, kan pembalapnya Pakde Karwo jadi Demokrat di Jatim tetap membalap untuk kemajuan rakyat,” kata Hinca. (nt/det/udi)

Pemkab Trenggalek Desak Perbaikan Jalan Rusak TRENGGALEK (BM) – Kerusakan jalan nasional bukan saja terjadi di Gresik. Di Kabupaten Trengalek, juga ditemui kerusakan serupa. Kondisinya pun juga tergolong parah dan membahayakan pengguna jalan. Bupati Trenggalek, Emil Elestianto Dardak mengatakan, pihaknya telah melakukan pengecekan kondisi jalan yang rusak bersama tim khusus dari pemerintah kabupaten (pemkab) setempat. Hasilya, kondisi titik jalan nasional rusak parah diketahui berada di jalur Trenggalek-Tulungagung, tepatnya di Desa Ngetal, Kecamatan Pogalan. “Jadi ada spot-spot yang kondisinya rusak, kalau tidak salah ada tiga titik di wilayah Ngetal. Kami sudah mendata dan dilaporkan ke satuan kerja terkait yakni BBPJN (Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional) untuk segera dilakukan langkah perbaikan pada bulan januari ini,” katanya. Menurutnya, langkah cepat perbaikan perlu dilakukan agar kondisinya tidak semakin parah dan menganggu akses perekonimian warga di Kabupaten Trenggalek dan sekitarnya. Jalan itu penghubung antara Provinsi Jawa Timur dengan Jawa Tengah dan sejumlah provinsi di sekitarnya. Pihaknya Khawatir apabila tidak segera dilakukan perbaikan justru akan semakin parah dan membahayakan para pengguna jalan. Lanjut dia kondisi kerusakan serupa juga sempat terjadi di jalur Trenggalek-Tulungagung di Dusun Kranding, Desa Bendorejo, Kecamatan Pogalan. Bahkan kerusakan yang lalu sempat menimbulkan reaksi di kalangan masyarakat.

TANGGUL LAPINDO

BPLS Optimalkan Pemantauan SIDOARJO (BM) - Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) mengoptimalkan pemantauan terhadap tanggul penahan lumpur Lapindo terutama saat memasuki puncak musim hujan guna mengantisipasi terjadinya tanggul jebol. Humas BPLS, Hengky Listria Adi mengatakan, pemantauan tanggul dilakukan setiap hari untuk melihat apakah ada kerusakan atau juga retakan saat musim hujan saat ini. “Pemeriksaan dan pemantauan kami laksanakan setiap hari, dan sampai dengan saat ini kondisinya masih aman meskipun curah hujan yang terjadi di Sidoarjo cukup tinggi,” katanya. Ia mengatakan, pemantauan juga dilakukan di lokasi pengaliran lumpur Lapindo dari dalam kolam penampungan menuju ke Kali Porong setiap jam. “Untuk pengaliran ini kami lakukan pemantauan setiap jam supaya kalau terjadi sesuatu hal bisa diantisipasi dengan cepat dan tidak menimbulkan masalah di kemudian hari mengingat saat ini semburan lumpur dari pusat semburan masih terjadi,” katanya. Ia mengatakan, saat ini pihaknya juga mengerahkan sebanyak lima unit kapal keruk yang digunakan untuk membantu mengalirkan lumpur Lapindo dari dalam kolam penampungan ke Kali Porong supaya beban di dalam kolam penampungan menjadi berkurang. “Selain itu, juga terdapat sebanyak 19 unit pompa air yang disediakan di sejumlah titik untuk mengantisipasi terjadinya banjir yang mungkin terjadi di sekitar lokasi tanggul penahan lumpur (Lapindo, red),” katanya. Pihaknya juga melakukan koordinasi dengan berbagai pihak termasuk dengan pihak PT Kereta Api Indonesia karena tepat di sisi barat kolam penampungan lumpur Lapindo terdapat rel kereta api yang menghubungkan antara Surabaya menuju Malang dan juga beberapa kota lain di Jawa Timur seperti Banyuwangi dan Jember. “Kami optimistis jika saat musim hujan tahun ini kondisi tanggul penahan lumpur (Lapindo, red) aman dan kuat,” katanya. (nt/udi)

APEL KESETIAAN

Ribuan Warga NU Ikrar Bela Keutuhan NKRI

FOTO : BM/IST

BERLUBANG: Kerusakan jalan nasional di sejumlah kawasan di Kabupaten Trenggalek, sangat parah dan memprihatinkan. Di beberapa tempat, terdapat lubang besar dan mirip kubangan saat dipenuhi air hujan.

Karena selain ruas jalan nasional, wilayah yang rusak berada di kawasan pusat jajanan oleh-oleh Trenggalek. “Saat ini ruas Jalan Kranding telah dilakukan perbaikan dan arus lalu lintas sudah normal kembali, tinggal di wilayah Ngetal ini yang perlu segera diperbaiki lagi,” imbuhnya. Secara terpisah, Guberbur Jawa Timur Soekarwo mengatakan, realisasi perbaikan kerusakan jalan di daerahnya tidak akan terlaksana tanpa adanya ketegasan. Karenanya, dia akan mengambil sikap yang berbeda dari biasanya khusus

untuk persoalan jalan nasional yang berada dalam kewenangan Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN). “Mungkin, maaf, saya mungkin akan mengubah sifat saya yang biasanya. Saya mungkin harus agak otoriter soal ini. Pokoknya nanti kalau memang tidak jalan, saya usul supaya diganti pimpinannya,” katanya. Gubernur yang biasa disapa Pakde Karwo ini menegaskan, perbaikan jalan nasional yang ternyata tidak segera jalan, sehingga masyarakat yang menjadi korban, tidak

bisa dibiarkan. Pemerintah Provinsi Jatim tahu hal ini tapi tidak bisa mengambil tindakan karena terbatas oleh aturan kewenangan. “Kalau begini terus tidak akan mungkin jalan. Ongkosnya akan mahal. Rusak sedikit tidak diurus, ongkosnya jadi mahal. Uang yang sudah sedikit tidak menyelesaikan masalah, dibiarkan, ongkosnya makin besar. Saya kira saya akan mengambil keputusan, di luar musyawarah mufakat, khusus untuk ini saya agak otoriter,” ujarnya. Soekarwo mengatakan, dia

akan memantapkan kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) soal solusi perbaikan jalan nasional di Jawa Timur. Seharusnya, bila solusi ini sudah disetujui oleh Menteri tapi tetap tidak dijalankan oleh BBPJN, menurut Pakde Karwo, ini akan menjadi penyakit. “Leadership-nya yang jadi penyakit, bukan kebijakannya. Ini memang tidak diatur, tapi saya harus masuk mengambil tagline besarnya, bahwa Gubernur adalah wakil Pemerintah Pusat,” katanya. (nt/det/udi)

Guru Diminta Tak Khawatir Dipindah ke Daerah Lain Pasca Pengambilalihan SMA/SMK ke Pemprov SURABAYA (BM) - Pengambilalihan kewenangan Sekolah Menengah Atas/Sekolah Menengah Kejuruan (SMA/SMK) dari pemerintah daerah kabupaten/kota ke provinsi, tak perlu disikapi kekhawatiran bagi guru tentang pemindahan tugas dari sekolah satu ke sekolah daerah lainnya. Penegasan itu diungkapkan Kepala Biro Humas dan Protokoler Pemerintah Provinsi Jawa Timur Benny Sampir Wanto, menanggapi adanya kekhawatiran sejumlah guru di beberapa sekolah pascapengambilalihan itu. Mereka khawatir dipindahtugaskan mengajar ke daerah lain. “Guru tidak perlu khawatir dipindah tugas mengajar ke daerah lain. Karena Pak Gubernur (Gubernur Jawa Timur Soekarwo) sangat memperha-

tikan kesejahteraan guru lahir dan batin,” kata Benny, Jumat (6/1). Ia mengatakan, kemungkinan guru dipindah ke sekolah lain di daerah yang lebih jauh dari sekolah sebelumnya, sangat kecil. Alasannya, kata Benny, Gubernur Jatim tidak menginginkan perpindahan itu menimbulkan kontra produktif. “Bapak gubernur pernah mencontohkan, kalau orangnya setelah dipindah terus gantung diri bagaimana?,” tuturnya. Lebih lanjut dikatakan, Gubernur akan melakukan pemindahan guru secara seksama. Jika pemindahan guru ke sekolahan di dalam satu bakorwil (badan koordinasi wilayah) dinilai masih wajar dan dipahami. “Karena rata-rata tidak terlalu jauh dari tempat tinggal guru,” katanya.

Benny juga mengatakan, Pemprov Jatim menjamin gaji guru tidak tetap (GTT) dan pegawai tidak tetap (PTT) di SMA/SMK di Jawa Timur, termasuk Surabaya, tidak akan berada di bawah nominal Upah Minimum Kabupaten/ Kota (UMK). Menurutnya, surat edaran (SE) Gubernur Jawa Timur tentang kewenangan sekolah untuk penarikan Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) kepada orangtua murid telah mengakomodasi kepentingan di atas. Surabaya adalah kota yang diizinkan menarik SPP dengan nilai tertinggi, sebesar Rp 135 ribu per siswa. Jumlah itu, kata Benny, akan mencukupi kebutuhan gaji guru sesuai besaran UMK Surabaya. “Kami yakin, para kepala sekolah

itu orang-orang bijak, yang akan bahagia apabila anak buahnya sejatera,” ujarnya. Selain Surabaya yang diizinkan menarik SPP tertinggi, SE Gubernur juga mengatur besaran batas nominal penarikan SPP di beberapa kabupaten lain di Jatim. Contohnya, Pacitan, Sampang, dan Pamekasan, biaya tarikan SPP maksimal Rp 60 ribu per siswa. Pemprov Jatim, kata Benny, sangat peduli kepada guru. Saat ini, semua guru PNS telah menerima gaji mereka. Selain itu, pelantikan para kepala sekolah beberapa waktu lalu juga merupakan yang pertama di Indonesia. “Kejelasan tentu akan memberikan kepastian posisi para Kasek dan guru,” katanya. (nt/udi)

PACITAN (BM) – Ribuan anggota dan kader Nahdhatul Ulama (NU) se-Jawa Timur (Jatim) menyatakan kesiapannya untuk berada di garda depan membela keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ikrar kesetiaan untuk menjawab tengara adanya gerakan yang menolak pilar-pilar kebangsaan itu, diungkapkan ribuan anggota dan kader NU se- Jatim saat dilangsungkan Apel Kesetiaan Kepada NKRI di Pantai Pancer Door, Pacitan, Minggu (8/1). “Cinta tanah air, membela negeri adalah termasuk jihad fisabilillah,” tegas Ketua PWNU Jatim KH Hasan Mutawakil Alallah saat menjadi pembina Apel Kesetiaan Kepada NKRI di Pantai Pancer Door, Pacitan. Bagi kalangan NU, lanjut dia, ajaran bela negara telah dituangkan dalam Resolusi Jihad yang dicetuskan para pendiri organisasi Islam terbesar di Indonesia ini. Hal tersebut sekaligus bentuk pembelaan terhadap harga diri bangsa serta perjuangan mengusir penjajah dari bumi pertiwi. “Apa yang dikenal sebagai Hari Pahlawan merupakan trilogi sejarah yang tidak bisa dipisahkan di dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan RI,” tandas ulama asal Probolinggo itu. Komandan Korem 081 Dhirotsaha Jaya Kolonel Inf Piek Budiakto yang hadir mewakili Pangdam V Brawijaya menyatakan, apel kebangsaan memiliki nilai strategis dalam situasi bangsa seperti saat ini. Terlebih, banyaknya ujian terhadap komitmen membangun pluralisme dan toleransi. Di antaranya dengan maraknya pemaksaan paham keagamaan tertentu serta ancaman paham komunisme. Dalam sambutan yang dibacakan Danrem, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI I Made Sukadana berharap, tumbuhnya pola pikir, sikap dan tindakan komponen anak bangsa yang memiliki komitmen teguh terhadap persatuan bangsa dan tetap tegaknya NKRI. “Peran strategis NU telah ditunjukkan dalam komitmennya turut mengawal NKRI yang mengedepankan sikap politik kebangsaan yang dilandasi nilai-nilai tawasud, tawazun, tasamuh, i’tidal, dan amar ma’ruf nahi munkar,” ujar Danrem. Selain mengikuti apel, ribuan warga Nahdhiyin se-Jatim juga terlibat aktif dalam kegiatan kemah di kawasan obyek wisata tersebut. Kegiatan berlangsung 2 hari sejak Sabtu (7/1). (nt/udi)

FOTO : BM/IST

BERIKRAR: Sebagian perserta Apel Kesetiaan Kepada NKRI saat mengucapkan ikrarnya. Kegiatan itu dilangsungkan di Pantai Pancer Door, Pacitan, Minggu (8/1).


10 JATIM RAYA

berita metro

www.beritametro.co.id

SENIN, 9 JANUARI 2017

Harga Cabai Meroket, Tembus Rp 137.000/Kg SUMENEP (BM) – Harga cabai merah dan cabai rawit di sejumlah pasar tradisional di Jawa Timur (Jatim) meroket tajam. Kenaikan harga itu disebabkan pasokan dari petani yang tersedat akibat gagal panen. Di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Sumenep, misalnya, harga cabai rawit menembus angka Rp 135.000 per kilogramnya pada Minggu (8/1). Padahal, dua hari sebelumnya masih berada pada kisaran Rp 100.000 untuk satu kilogramnya. “Saya kaget, tadi pagi tiba tiba harga cabe rawit Rp 135.000 per kilonya. Padahal, kemarin lusa (Jumat 6/1, red) harga cabai rawit masih Rp 100.000 per kilonya,” ucap Halimah Tus Sa’diyah (23), warga Desa Kolor, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, Minggu (8/1). Diungkapkan Halimah yang saat itu berbelanja untuk kebutuhan sehari-harinya di Pasar Anom Sumenep, kenaikan juga terjadi pada cabai merah yang semula harganya Rp 40.000 naik menjadi Rp 70.000 per kilogramnya. Selain Pasar Anom, kenaikan harga cabai rawit dan cabai merah juga ditemui di beberapa pasar tradisional kecil di Desa Pamolokan, Kecamatan Kota Sumenep. Di tempat itu, harga cabai rawit dan cabai merah masingmasing malah mencapai Rp 137.000 dan Rp 74.000 per kilogramnya. Hj. Sa’ada (45), salah seorang pedagang cabai dan sayur yang tinggal di Desa Kelurahan Bangselok, Kota Sumenep mengatakan, kenaikan harga itu disebagkan terbatasnya pasokan sementara permintaan justru mengalami peningkatan. H Riski, warga Desa Ambunten Tengah, Kecamatan Ambunten, Kabupaten Sumenep yang menjadi pengepul cabai merah dan cabai rawit menambahkan, kelangkaan dua komiditas itu di pasaran diakibatkan gagal

panen yang disebabkan faktor cuaca. “Hujan yang terus menerus ditambah udara malam hari membuatnya tanaman cabai banyak yang rusak,” katanya. Pantauan di lapangan, kenaikan harga cabai rawit dan cabai merah tidak saja terjadi di Sumenep dan sekitarnya. Di beberapa pasar tradisional lainnya yang ada di sejumlah daerah di Jatim juga mengalami kenaikan cukup drastis. Di Surabaya, harga cabai rawit mulai merangkak naik sejak awal Januari 2017 lalu. Harga dua komoditas itu yang sebelumnya berada di bawah Rp 70.000 per kilogramnya, memasuki tahun 2017 mulai merangkak naik dan dijual di tingkat pedagang antara Rp 80.000 hingga Rp 100.000 per kilogramnya. “Pada akhir Desember 2016, kami masih menjual cabai rawit Rp 75.000 per kilo namun begitu memasuki tahun 2017 terpaksa kami jual Rp 85.000 per kilo karena dari petani juga naik,” terang Sutini, salah seorang pedagang sayur di Pasar Soponyono Surabaya. Karena mahalnya harga cabai merah dan cabai rawit, kini di sejumlah pasar tradisional jumlah pedagang yang menjual dua komiditas itu juga mulai berkurang. Hanya tersedia di beberapa kios sayur saja, padahal biasanya hampir di setiap kios sayuran tersedia cabai merah dan cabai rawit. Kalaupun ada di sejumlah kios nampak hanya satu hingga dua kilogram saja, malah ada yang hanya sekadar pelengkap, dengan menyimpan cabai merah di atas tumpukan cabai rawit. “Sekarang harga cabai mahal. Kalau harga mahal konsumen juga kurang, dari pada cabai busuk tidak terjual mending tidak menyediakan cabai,” kata Burhan, salah seorang pedagang sayur di Pasar Larangan Sidoarjo.

BM/MUCHLIS

PANTAU HARGA: Bupati Sidoarjo, H Saiful Ilah, saat melakukan sidak bersama Dinas Pasar dan Disperindag di Pasar Larangan, Kecamatan Candi, Sidoarjo, beberapa waktu lalu.

Padahal, biasanya dia menyediakan cabai merah dan cabai rawit hingga puluhan kilogram di samping menyediakan aneka sayuran lainnya seperti kol, sosin, labu, kentang, wortel, mentimun, bawang metah dan putih dan

aneka sayuran lainnya. Para pedagang di sejumlah pasar mengatakan tidak mau menanggung rugi, sehingga mereka terpaksa membatasi stok cabai dari petani atau tengkulak karena harga dua ko-

moditas itu diperkirakan bakal tidak menentu untuk beberapa waktu ke depan. “Kulakan juga nggak berani banyak sementara ini,” imbuh pedagan lainnya di pasar tradisional di Sidoarjo. (ri/cls/udi)

Angin Kencang, Sejumlah Rumah Rusak di Pamekasan PAMEKASAN (BM) – Hujan deras disertai angin kencang kembali terjadi di Pamekasan, Sabtu (7/1) malam. Kejadian itu, menyebabkan sejumlah rumah warga di Desa Akkor, Kecamatan

Palengaan, mengalami kerusakan. Kapolsek Palengaan, AKP Soleh mengatakan, kerusakan yang terjadi cukup parah. Dijelaskan pula, kerusakan yang terjadi di antaranya berupa gen-

BM/IST

ROBOH: Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan sebuah pohon di Jalan Raya Kangenan menuju Pademawu tumbang dan memutus jalur lalu lintas dari terminal bus Pamekasan menuju Kabupaten Sumenep.

teng rusak, tembok retak, semua kaca rumah pecah, dan pintu depan rusak. Angin kencang disertai hujan deras Sabtu malam itu, tidak hanya terjadi di Kecamatan Palengaan, akan tetapi juga di Kecamatan Pademawu. Di daerah ini, sebuah pohon di Jalan Raya Kangenan menuju Pademawu tumbang dan memutus jalur lalu lintas dari terminal bus Pamekasan menuju Kabupaten Sumenep. Pohon tumbang akibat angin kencang juga terjadi di Jalan Raya Sumedangan, Kecamatan Pademawu, Pamekasan. “Tapi saat ini sudah lancar, karena pohon yang tumbang dan memotong jalan itu sudah dievakuasi,” kata koordinator lapangan (Korlap) Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan Budi Cahyono. Hujan deras disertai angin kencang sebagaimana terjadi Sabtu malam di Pamekasan itu merupakan kali kedua dalam empat hari terakhir. Kasus serupa juga terjadi pada 3 Januari 2017 dan menyebabkan tujuh rumah dinas

polisi di Mapolres Pamekasan rusak, dan dua unit rumah warga Jalan Stadion Pamekasan. Data di BPBD setempat, jumlah total rumah warga Pamekasan yang rusak akibat diterjang angin kencang hingga saat ini sebanyak 11 unit, sedangkan yang rusak akibat diterjang banjir sebanyak tiga unit. Perinciannya dua unit rumah di Kelurahan Gladak Anyar, Kecamatan Pamekasan dan satu unit di Kecamatan Pegantenan, Pamekasan. Sementara itu, kerugian material akibat banjir pada 3 Januari 2017 diperkirakan mencapai Rp 700 juta. “Jumlah kerugian material sebesar Rp 700 juta ini, sesuai dengan hasil pendataan yang dilakukan tim lapangan di sejumlah lokasi banjir di Pamekasan,” kata Budi Cahyono. Ia menjelaskan banjir terjadi di Pamekasan pada 3 Januari 2017 itu juga merusak sejumlah infrastruktur antara lain tanggul penahan banjir jebol, rumah warga ambruk, dan empat kepala keluarga kehilangan tempat tinggal. (nt/udi)

Enam Ibu Hamil di Situbondo Terjangkit HIV/AIDS SITUBONDO (BM) - Jajaran Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Situbondo, menemukan sebanyak enam orang ibu rumah tangga pengidap HIV/AIDS dari 111 penderita penyakit tersebut selama 2016 dalam kondisi sedang hamil. “Bebebrapa waktu lalu dua dari keenam ibu hamil penderita HIV/AIDS tersebut melahirkan di salah satu rumah sakit di Malang, dan selamat. Bayinya tidak tertular virus

mematikan itu,” kata Kepala Seksi Pencegahan Penyakit Menular pada Dinas Kesehatan Pemkab Situbondo, Heryawan di Situbondo. Kendati demikian, petugas dinas kesehatan setempat tidak mengizinkan ibunya menyusui (ASI) karena khawatir tertular. Sejak diketahui oleh petugas kesehatan, kata dia, keenam ibu hamil pengidap HIV/AIDS tersebut memang terus dalam pantauan dan pengawasan

dinas kesehatan. Mereka sudah menjalani terapi pengobatan HRV. “Kalau ibu hamil pengidap HIV/AIDS tidak terpantau sejak dini atau tidak segera ditangani sekitar 60 persen dipastikan bayinya akan tertular penyakit yang diderita oleh ibunya,” kata Konselor HIV/AIDS itu. Heryawan menyatakan, penyebaran penyakit HIV/AIDS di Situbondo sangat memperihantinkan karena sudah

menjangkit kepada semua kalangan. Sebanyak 60 persen penderitanya adalah ibu rumah tangga yang tertular lewat suaminya yang sering berhubungan seks bebas di luar rumah. Sebelumnya, dinas kesehatan kabupaten setempat mencatat sebanyak 20 orang dari 111 orang pengidap HIV/ AIDS meninggal dunia selama tahun 2016. Dan angka kematian pengidap virus tersebut

meningkat dibandingkan pada 2015. Pada 2015 jumlah pengidap HIV/AIDS memang lebih tinggi, yakni sebanyak 123 orang, akan tetapi jumlah korban meninggal dunia lebih kecil dibanding pada 2016 yang mencapai 20 orang. Dari 111 penderita HIV/AIDS pada 2016, katanya, 70 persen di antaranya sudah masuk kategori AIDS sedangkan 30 persen lainnya pada stadium HIV. (nt/udi)

Pelayanan Cabang Dindik Jatim Belum Optimal BANGKALAN (BM) – Pascaperalihan SMA/SMK dari kabupaten/kota ke provinsi, sejumlah masalah mulai bermunculan. Di antaranya belum optimalnya layanan di kantor Cabang Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim. Ini terjadi karena kekurangan personel di kantor cabang tersebut. Di Bangkalan, misalnya, hingga kini cabang dinas baru diisi dua orang. Satu kepala cabang dinas, satu lagi kepala sub bag tata usaha. Sementara kasie yang membidangi SMA, SMK dan Pendidikan Khusus belum ada. “Dapat satu personel itu pun sudah mau pensiun,” kata Kepala Cabang Dindik Jatim di Bangkalan Mariyono saat dikonfirmasi, Minggu (8/1).

Diterbitkan oleh: PT. Berita Metro Jl Tunjungan No 86 Surabaya. www.beritametro.co.id Percetakan: PT Citra Cetak Pratama (isi di luar tanggung jawab percetakan)

PERWAKILAN

Mariyono mengaku, sampai saat ini berusaha tetap memberikan layanan semampunya. Tapi itu pun hanya sebatas koordinasi dengan MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) dan UPT satuan pendidikan. Sementara untuk pelayanan lain belum dilakukan. “Yang paling mendesak SDM-nya. Setidaknya kita butuh staf delapan sampai sepuluh orang,” kata dia. Persoalan lain, nomenklatur yang dibutuhkan sekolah hingga kini belum turun. “Stempel, kop surat sekolah belum ada. Kami akan bertanya ke biro organisasi,” imbuhnya. Hal serupa juga terjadi di Surabaya, Wakil Kepala SMKN 5 Surabaya Anton Sujarwo mengaku, hubungan dengan cabang dinas belum efektif. Meskipun

beberapa sudah kali bertemu dengan kepala cabang dinas di sejumlah rapat MKKS. “Saya sendiri belum tahu persis terkait dengan administrasi dan lainnya. Baru dilantik juga, jadi pasti masih ditata,” ungkapnya. Beruntung, hingga saat ini belum ada keperluan darurat yang membutuhkan pelayanan cepat dari Dindik Jatim. Data P3D juga sudah diselesaikan pihak sekolah. “Sejauh ini masih ke pak Hudiono (Kabid SMK Dindik Jatim), mungkin minggu-minggu ini cabang dinas baru efektif. SK pengalihan juga baru-baru ini,” lanjutnya. Kendati demikian, kepala cabang dinas menurutnya sudah mulai aktif hadir mendukung setiap acara sekolah

seperti yang diadakan sekolahnya beberapa saat lalu. “Pak Karyanto, Kepala Cabang Dinas juga sempat ke sekolah, jadi sudah sedikit ada obrolan juga,” jelasnya. Kepala Cabang Dindik Jatim di Surabaya Sukaryantho mengakui, hingga saat ini berusaha terus koordinasi dengan satuan pendidikan. Kendati di instansi yang dia pimpin juga belum ada satu pun staff yang membantu. “Satu kasie yang sebelumnya batal masuk sekarang sudah ada pengganti. Tinggal staff,” kata dia. Meski nomenklatur sekolah belum tuntas, Sukaryantho yakin hal tersebut sudah dibahas oleh biro organisasi. Sehingga, pihaknya berharap sekolah tetap menunggu. (sdp/udi)

BM/IST

RAPAT KOORDINASI: Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas saat memimpin Rapat Koordinasi Bidang Infrastruktur di Aula Rempeg Jogopati, Jumat (6/1).

Kebut Infrastruktur Pertanian, Pemkab Gerojok Rp 150 M BANYUWANGI (BM) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi terus mengebut perbaikan dan pembangunan infrastruktur pertanian dengan menggerojok dana Rp 150 miliar dari APBD. Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas mengatakan, dana sebesar itu di antaranya diperuntukkan untuk perbaikan fasilitas infrastruktur pertanian sumberdaya air seperti embung. Selain embung, jalan usaha tani penghubung antardesa yang bisa memudahkan petani dalam mendistribusikan hasil panen, juga ditingkatkan. Bupati Anas mengemukakan hal itu saat memimpin Rapat Koordinasi Bidang Infrastruktur di Aula Rempeg Jogopati, Jumat (6/1). Menurutnya, pembangunan infrastruktur pertanian adalah program berkesinambungan yang terus ditingkatkan dalam empat tahun terakhir. Pasalnya, sektor pertanian merupakan salah satu sektor terpenting dalam perekonomian masyarakat Banyuwangi. Maka selain teknis pertanian yang diperkuat, infrastruktur pertanian juga di maksimalkan. “Sektor teknis kami perkuat, misalnya dengan inovasi budidaya maupun pasca-panen,

kami juga bangun infrastrukturnya, terutama untuk sumberdaya air. Aliran air ke lahan harus dipastikan tidak macet dan dalam jumlah yang cukup,” kata Anas. Saat ini di Banyuwangi, jaringan irigasi primer mencapai 3.718 Km, irigasi sekunder 2.204 Km dan irigasi tersier 797 Km. Jaringan tersebut mengairi sekitar 66.000 hektare sawah. Selain itu, ada kawasan perkebunan sekitar 82.000 hektare yang juga membutuhkan sumberdaya air dalam skala tertentu. Untuk memperluas layanan sumberdaya air bagi sektor pertanian di Banyuwangi, sambung Anas, pihaknya bakal membangun 15 embung baru dengan kapasitas tiap embung 2.000-5.000 meter kubik. Jaringan irigasi tersier juga bakal dibenahi dan ditambah sebagai upaya percepatan daya hantar air dari hulu ke lahan-lahan pertanian. “Aksesibilitas jalan antardesa dan kecamatan dibangun dan diperbaiki. Ini agar proses pemasaran hasil-hasil pertanian dari desa ke kota berjalan dengan lancar. Dengan aksesibilitas yang meningkat membuka peluang pasar yang lebih besar bagi petani,” ujar Anas. (det/udi)

Iklan Kehilangan Hilang STNK Sepeda Motor Nopol M 4140 PC. a/n H Besdi. d/a Desa Birem Tambelangan Sampang. Hilang STNK Sepeda Motor Nopol M 5855 PJ. a/n Erlin Purwanti. d/a Dusun Bon Muteh Desa Kedungdung Sampang.

Direktur: Silvia Balhmar. Pemimpin Perusahaan: M. Mashudi. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Totok Hartana. Wapemred: Noor Ipansyah Iskandar. Dewan Redaksi: AR Balhmar, Yahya A Waber, Tjipto Chandra, Marcella, Hadi Ismanto, M. Nabil. Redaktur: Budi Arie Satriyo, Bambang Andrias, Indra Nanang. Wartawan Senior: Rofiq Kurdi Ismail, Aziz Tri. Reporter: Dian Kurniawan, Suluh DP, Andre Septia Hadi, Hasan Nur Rahmad. Fotografer: Soemadji. Pracetak/Artistik/Tata Letak: Luthfi, firman. Desain Grafis: Khalid “Klied”. Sekretaris Redaksi: Muh. Faizin. Bidang Online: Wahyu Saputro. Eksekutif Marketing: Fahad Balhmar, Khalid H. Perwakilan Daerah: Jakarta: Priyoko Sarjito (Kep. Biro), Marcella, Ferdy Yunisaf. Mojokerto: Prayogi. Sidoarjo: Yahdar Balhmar, Imam Muchlis. Gresik: Sugeng (Kepala), M Sugeng Pasuruan: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani. Madura: Agus Suroso (Sumenep), Abdurrahman (Pamekasan), Syaiful (Sampang). Malang: Aji, Kholil, Agus Susanto, Koordinator Sirkulasi/Pemasaran: M. Mashudi. Alamat Redaksi: Jl Tunjungan No 86 Surabaya. Telp. +6231 5318686, 5323414. Fax:+6231 5323415 Redaksi: 081334312300 | Iklan/Langganan: 081216327858 | No Pengaduan: 031 70975270. Email: red_beritametro@yahoo.co.id. Tarif Iklan: Display(fc) Rp. 35.000/MMK (BW) Rp. 25.000/MMK. Sosial Rp. 10.000/MMK, Baris Rp. 15.000 (Minimal 2 Baris).

DALAM MENJALANKAN TUGAS PELIPUTAN, WARTAWAN BERITA METRO DIBEKALI TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER.


GRESIK 11

berita metro

www.beritametro.co.id

SENIN,9 JANUARI 2017

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN I GRESIK

Bupati Awasi Langsung Penertiban Homestay Tak Berizin

GRESIK (BM)-Salah satu ruko yang dijadikan homestay digerebek dan ditutup paksa oleh petugas Satpol PP Pemkab Gresik. Penutupan ini dilakukan karena homestay itu tak berizin. Penggerebekan yang dipimpin langsung Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto. Setelah mendapat perintah dari Bupati Sambari, Kepala Satpol PP langsung memerintahkan anak buahnya untuk bergerak cepat dan mendatangi ruko yang berlokasi di Green Garden ruko,

blok A-5 nomor 20 Jl. Wahidin Sudiro Husodo 788 tersebut. Bupati Sambari didampingi Kabag Humas dan Protokol Pemkab Gresik, Suyono menuturkan bahwa penggerebekan tersebut sebagai tindak lanjut atas laporan warga yang mengatakan kalau homestay tersebut terindikasi dijadikan tempat menginap muda-mudi yang bukan pasangan suami istri. “Karena itu saya minta petugas Satpol PP untuk memeriksanya,” ujar Bupati

Sambari,kemarin. Indarwaty, pemilik ruko yang dijadikan homestay tersebut merasa kaget karena didatangi anggota Satpol PP yang memeriksa satu-persatu kamar di homestay tersebut. Apalagi saat penggerebekan berlangsung, juga diawasi oleh Bupati Sambari.Meski tak menemukan pasangan muda-mudi, pemilik homestay tak bisa menunjukkan izin operasional saat petugas memintanya. Dia beralasan izinnya dalam proses. “Tapi

saat ini belum memiliki izin untuk homestay,” tutur Indarwaty pada petugas Satpol PP Kepala Satpol PP Gresik, Darmawan membenarkan bahwa pihaknya menemukan pelanggaran perda atas beroperasinya homestay tersebut. “Pemilik usaha melanggar Peraturan Daerah (Perda) Nomor 5 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan tentang kepariwisataan. Untuk sementara home stay ini kami tutup terlebih dahulu sampai yang bersangkutan mengurus

ijin-ijinnya. Namun tidak untuk home stay,” kata Darmawan. Kabag Humas dan Protokol pemkab Gresik Suyono mengatakan bahwa Bupati Sambari telah memberi peringatan keras kepada seluruh pemilik ruko di Gresik agar beroperasi sesuai fungsi dan izinnya. “Tempat-tempat yang didapati melanggar izin dan tidak sesuai dengan fungsinya, maka akan ditertibkan,” ujar Suyono.(sgg/ yog/dra)

NPK Phonska Plus Isi Pasar Pupuk Non Subsidi

Dirut Pupuk Indonesia Dorong Anak Perusahaan Tiru PG

GRESIK (BM) -Pada tahun 2017 PT Petrokimia Gresik (PG) akan fokus mengisi ceruk pasar pupuk non subsidi. Produsen pupuk terlengkap di Indonesia itu meluncurkan pupuk komersial NPK Phonska Plus. Direktur Utama (Dirut) PT Pupuk Indonesia (PI), Aas Asikin Idat usai jamuan makan malam di Graha PG, Kamis (5/1) mengatakan, pihaknya akan mendorong anak perusahaan lainnya meniru PG yaitu mengisi pasar pupuk komersial. Hal ini karena subsidi dari pemerintah bisa sewaktu-waktu dicabut, sehingga produsen pupuk harus mulai mempersiapkan dari sekarang. “Ini adalah inovasi besar dari PG. Kami akan mendorong anak perusahaan untuk mulai berpikir pupuk komersial seperti PG,” tandasnya. Adapun produsen pupuk yang menjadi anak perusahaan PI antara lain PG, PT Pupuk Kujang Cikampek, PT Pupuk Kalimantan Timur, PT Pupuk Iskandar Muda, dan PT

FOTO BM/MOCH. SUGENG

LAUNCHING: Dirut Pupuk Indonesia, Aas Asikin Idat (kiri) bersama dengan Dirut Petrokimia Gresik melaunching pupuk nonsubsidi NPK Phonska Plus.

Pupuk Sriwidjaja Palembang. Sementara, Dirut PG, Nugroho Christijanto saat jumpa pers mengatakan, launching NPK Phonska Plus di Gresik kali ini sebenarnya bukan pertama. Beberapa saat lalu diluncurkan di Bali. “Sambutan petani cukup baik, sejak dilaunching

hingga sekarang sudah terjual 24 ribu ton. Target penjualan kami tahun 2017 mencapai 100 ribu ton,” ujarnya. NPK Phonska Plus memiliki kelebihan dibandingkan dengan Phonska biasa yang disubsidi pemerintah. Hasil penelitian, ujarnya, kondisi

tanah di Indonesia saat ini mengalami defisiensi mikro hara, Zink. Nah dalam NPK Phonska Plus mengandung Zink. “Karena itu kami meluncurkan NPK Phonska Plus dengan menambahkan unsur hara mikro Zink didalamnya dan hal inilah yang mem-

bedakan NPK Phonska Plus dengan NPK Phonska bersubsidi biasa,” sahut Nugroho Christijanto. Pada segi fisik, lanjut Dirut PG Nugroho Christijanto, NPK Phonska Plus dikemas dalam kantong dengan berat bersih 25 kilogram, berbentuk granul, berwarna putih, dan bersifat higroskopis (mudah larut dalam air). Pada segi kandungan, NPK Phonska Plus mengandung unsur hara makro lengkap seperti Nitrogen (N), Fosfor (P2O5), dan Kalium (K2O) dengan kadar masing-masing 15%. Selain itu juga terdapat unsur hara mikro seperti Sulfur (S) 9% dan Zinksebesar 2.000 part per million (ppm). “Kami ingin menawarkan solusi terhadap masalah defisiensi Zink padalahan pertanian, sekaligus menawarkan pupuk NPK non-subsidi dengan kualitas yang lebih baik namun tetap dengan harga terjangkau,” ujar Dirut PG Nugroho Christijanto..(sgg/ yog/dra)

berita metro

www.beritametro.co.id

Hama Wereng Menyerang Ribuan Hektar Padi

BOJONEGORO(BM)- Dinas Pertanian Kabupaten Bojonegoro, Mengungkapkan sekitar 1.200 hektare tanaman padi di sejumlah kecamatan di Bojonegoro diserang hama wereng cokelat sejak tiga pekan terakhir.”Tanaman padi yang diserang hama wereng rata-rata usianya berkisar 20-50 hari,” kata Kepala Dinas Pertanian Bojonegoro Akhmad Djupari di Bojonegoro, Lebih lanjut dikatakan, di sejumlah desa di Kecamatan Sukosewu, Kanor, Padangan, Balen, Sumberrejo, dan Kapas. “Satu-satu cara serangan hama wereng harus dibasmi dengan inksektisida,” ucapnya. Menurutnya, Dinas Pertanian menyediakan obat pembasmi hama wereng yang bisa diambil petani secara gratis. “Kalau memang obat insektisida yang tersedia habis kami akan mengajukan permintaan kepada Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur,” ucapnya di lokasi penyem-

FOTO: BM/IST

BASMI: Tanaman padi di sejumlah wilayah di Bojonegoro mulai diserang hawa wereng

protan hama wereng cokelat di Desa Prangi, Kecamatan Padangan. Bupati Bojonegoro Suyoto yang memantau pembasmian hama wereng cokelat di desa setempat menjelaskan tanaman padi diserang hama wereng cokelat disebabkan

petani selalu menanam padi tanpa istirahat. Tidak ada siklus untuk memotong populasi hama wereng, sehingga memicu perkembangan hama wereng. “Terjadinya serangan hama wereng cokelat sudah kita

perkirakan sejak awal, karena kasusnya sama dengan kejadian serangan hama wereng pada 2011,” ujarnya. Menurut dia, petani seharusnya tidak selalu menanam padi, tetapi mengganti dengan tanaman lainnya.

“Paling tidak petani harus mengistirahatkan tanahnya sekali dalam dua tahun dengan tidak menanam padi untuk memutus perkembangan hama wereng,” katanya. Petugas Pengamat Hama Penyakit Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur di Bojonegoro Aman menjelaskan tanaman padi di desa setempat diserang hama wereng sejak sekitar sepekan lalu. Dari hasil pengamatan, kata dia, di lokasi desa setempat rata-rata populasinya sekitar lima ekor di setiap rumpun tanaman padi. “Tanaman padi yang diserang hama wereng cokelat mengalami kerdil. Dengan adanya penyemprotan dengan isksektisida maka serangan hama wereng bisa terkendali,” katanya. Tanaman padi yang mengalami serangan hama wereng cokelat akan mengalami penurunan produksi sekitar 20%. “Kalau biasanya produksinya 8 ton per hektare akan turun ya menjadi tinggal 6 ton per hektare,”jelasnya.(bor/dra)

Penadah Motor Curian, Ditangkap Polisi

B O J O N E G O R O ( B M ) - Ja j a r a n Reskrim Polsek Kapas berhasil menangkap ZA (37), warga Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro, yang disangka melakukan tindak pidana penadahan atas 4 unit sepeda motor yang diduga hasil tindak pidana tipu gelap. Tersangka ditangkap di rumahnya. Menurut Kapolsek Kapas AKP Ngatimin, penangkapan dilakukan berdasarkan hasil pengembangan perkara tipu gelap yang saat ini sedang dalam proses pelimpahan tahap dua, sesuai laporan polisi nomor: LP/16/ PERWAKILAN

VI /2016/Sek Kapas, tertanggal 16 Juni 2016, dengan tersangka LI (34), warga Desa Sukorejo Kecamatan Bojonegoro Kota. Sebelumnya, tersangka LI (34) dilaporkan oleh Emi Susilowati (42), warga Desa Sembung RT 03 RW 01 Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro, atas perbuatannya melakukan tindak pidana tipu gelap yang dilakukannya pada Minggu, 30 Agustus 2015, lalu. Waktu itu sekitar pukul 13.00 WIB, pelaku LI (34) meminjam sepeda mo-

tor kepada korban Emi Susilowati (42) dengan perjanjian sewa Rp 100.000 per hari. Namun sepeda motor tersebut justru malah digadaikan oleh LI (34) kepada ZA (37), sehingga pelapor mengalami kerugian sebesar Rp 31 juta. “Berdasarkan hasil penyidikan, pelaku ZA telah melakukan penadahan dengan cara menerima gadai sebanyak empat unit sepeda motor dari pelaku LI (34),” terang AKP Ngatimin. Saat ini penyidik Unit Reskrim Polsek Kapas terus mengembangakan kasus ini. Sementara pelaku dan barang bukti

telah diamankan ke Polsek Kapas guna proses hukum lebih lanjut. Barang bukti yang diamankan berupa satu unit sepeda motor Honda Vario warna putih dengan nomor polisi W 3691 JP dan satu unit Yamaha Mio Soul warna hitam nomor polisi S 6225 CN. Sedangkan dua unit lainnya masih dalam pelacakan petugas. Sementara itu pelaku akan dijerat degan pasal 480 KUHP tentang membantu kejahatan atau penadah hasil kejahatan pelaku terancam tujuh tahun penjara.(ndo/ dra)

KILAS

Besok, Gaji Januari PNS Cair GRESIK(BM)-Hingga saat ini seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik belum menerima gaji. Banyak PNS yang mengeluhkannya, dengan alasan cicilan telah jatuh tempo atau alasan kebutuhan rumah tangga lainnya. Namun kabar gembira telah muncul.Menurut Kabag Humas Pemkab Gresik, Suyono pihaknya memastikan gaji Januari sudah bisa diambil pada Selasa (10/1) besok. Kepastian ini sesuai konfirmasi pihak Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD). Menurut Suyono, sebetulnya sekarangpun sudah bisa dicairkan, karena uang gaji bulan Januari 2017 sudah disiapkan sejak Desember tahun 2016 lalu. “Seperti tahun-tahun sebelumnya, gaji PNS bulan Januari sudah dianggarkan pada Desember tahun sebelumnya,” ungkap Suyono, Senin (9/1). Total anggaran untuk FOTOBM/MOCH. SUGENG gaji PNS se Kabupaten Suyono Gresik sebesar Rp. 40 miliar. Jumlah ini untuk menggaji seluruh PNS Pemkab Gresik sebanyak 9.000 orang. “Jumlah ini sudah dikurangi beberapa PNS Guru yang ditarik ke Pemprov sekitar delapan ratus orang,” papar Suyono. Kepastian pencairan dilaksanakan pada Selasa. Namun Kepala BPPKAD Pemkab Gresik,Yetty Sri Suparyatie menjamin kalau pada Senin besok, dipastikan sudah ada SKPD yang sudah bisa mencairkan gajinya. “Ini untuk SKPD yang sudah menyetorkan SPM sebelum Senin. Makanya kami bersama teman-teman akan lembur mengerjakan dan menunggu setoran SPM dari SKPD,” ungkap Yetty, akhir pekan lalu. Dia menyampaikan, keterlambatan gaji PNS ini tak hanya berlaku di Gresik. Beberapa Kabupaten kota yang lain juga mengalami hal serupa. Hal ini terkait Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah sesuai Peraturan Daerah Nomer 12 tahun 2016, yang pelantikannya berlangsung Rabu pekan lalu. “Hari ini kami sudah mengumpulkan pengelola anggaran dan bendaharawan gaji seluruh SKPD. Kami sudah memberikan petunjuk dan memastikan bahwa SPM dikirim secepatnya. Kalau sesuai alur, paling lambat Senin SPM sudah masuk dan Selasa kami sudah bisa mencairkan. Tapi kalau memungkinkan Jumat mereka sudah mengumpulkan SPM, maka Senin gaji sudah bisa dicairkan” papar Yetty. (sgg/yog/dra)

PANTURA KILAS

Retribusi Pasar Tahun 2016 Lampaui Target TUBAN(BM)- Pengelolaan yang lebih profional telah dilakukan untuk mengeloa pasar daerah yang aa di Kabupaten Tuban. Dan hasilnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi pengelolaan pasar pada tahun 2016 mencapai Rp. 3.437.359.730. Pendapatan tersebut melampau target yang ditetapkan yaitu sebesar Rp 3.373.937.500. Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dinas Kopinda Pemkab Tuban, Bhismo Setya Adji, menngatakan hasil retribusi pasar tersebut sudah melampaui target sebesar 101,88 persen. “Retribusi pasar tahun 2016 telah capai target,” tegasnya. Awalnya, sebanyak 9 pasar yang dikelola Pemkab Tuban. Yakni Pasar Baru, Pasar Pramuka, Pasar Sore, Pasar Hewan, Pasar Jatirogo, Pasar Bangilan, Rest Area. Namun Pasar Montong yang dulunya sempat dikelola Pemkab Tuban, saat ini sudah diserahkan ke Pemerintah Desa Montongsekar. Data dari Dinas Kopinda perolehan retribusi dari 8 pasar tersebut yakni Pasar baru mencapai Rp. 1,816,07 Milyar dari target Rp. 1,803 milyar atau mencapai 100,71 persen. Pasar Jatirogo mendapatkan Rp. 614,11 juta dengan target Rp. 607,89 juta atau secara prosentase mencapai 101,02 persen. Pasar sore mendapatkan Rp. 220,91 juta dari target Rp. 217 juta atau perolehan mencapai 101,8 persen dari target yang ditentukan. Kemudian Pasar Pramuka memperoleh Rp. 115,59 juta dari target Rp. 112,1 juta atau mencapai 103,12 persen dari terget. Lalu Pasar Bangilan berhasil mengumpulkan Rp. 287,89 juta dari target Rp. 281,84 juta atau mencapai 102,15 persen. Pasar Hewan mengumpulkan Rp. 236,04 juta dari targetnya 217,57 juta atau capai target 108,49 persen. Sedangkan Pasar Karangagung targetnya Rp. 390 juta, berhasil memperoleh Rp. 408,51 juta, atau capaian target 104,75 persen. Rest Area memperoleh Rp 6 juta dari targetnya Rp 6 Juta. Serta Pasar Montong selama masih dikelola Pemkab Tuban atau sebelum diserahkan ke Pemdes Montongsekar memperoleh retribusi Rp 20,12 juta dari targetnya Rp 20,12 juta. (tub/dra)

FOTO: BM/SUSWONDO

TARGET : Pengelolaan pasar oleh pemerintyah Kabupaten Tuban mampu menghasilkan PAD yang melampaui target

BIRO GRESIK: M Sugeng (Kepala), Asepta Y Permana, Gilang Budi Raharja Sirkulasi & Iklan: Imam Taufik.


www.beritametro.co.id

SENIN, 9 JANUARI 2017

Kunjungi Sidoarjo, Tiga Menteri Disambati soal Banjir DELTA SINGKAT

Terperosok Lubang, Pengendara Motor Terjatuh dan Tewas

BM/MUCHLIS

TIGA MENTERI: Kunjungan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) M. Basuki Hadi Muljono ke Dam Pajaran di Mlirip Rowo, Kecamatan Tarik. Turut serta dalam kunjungan itu, Menteri Kordinator Perekonomian Darwin Nasution dan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudy Antara.

SIDOARJO (BM) - Kunjungan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) M. Basuki Hadi Muljono ke Dam Pajaran di Mlirip Rowo, Kecamatan Tarik, dekat Dam Rolak Songo perbatasan dengan wilayah Mojokerto, Jumat (6/1) tak disia-siakan Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah. Di depan Menteri PUPR yang juga bersama Menteri Kordinator Perekonomian Darwin Nasution dan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudy Antara itu, H. Saiful Ilah meminta sejumlah bantuan anggaran, untuk penanganan

banjir di Kabupaten Sidoarjo. “Kondisi infrastruktur sumber daya air di Sidoarjo, cukup memprihatinkan Pak Menteri,” keluh H. Saiful llah. Saiful llah juga menyampaikan terima kasihnya karena Menteri PUPR dan rombongan sudah melihat langsung kondisi Dam Pajaran yang merupakan akses dari dua jalur yakni Kanal Mangetan dan Kanal Porong. “Dari kondisi yang nyata ini, semoga Pak Menteri PUPR segera merealisasikan anggaran yang kami ajukan,” tambahnya berharap. Masih kata Ketua DPC

PKB tiga periode itu, kondisi infrastruktur sumber daya air di Sidoarjo cukup memprihatinkan. Sementara, Kabupaten Sidoarjo ditunjuk pemerintah sebagai lumbung pangan. Nah, terjadinya banjir saat musim hujan juga tidak lepas dari tingginya arus air yang ada di sungai besar tersebut. “Jangankan hujan, tidak hujan saja, kadang ada genangan air. Sedangkan pusatnya diatur oleh dam hilir yang ada di Kecamatan Tarik ini. Makanya, kami membutuhkan perbaikan secara menyeluruh,” imbuhnya.

Lebih lanjut ia jelaskan, ada beberapa program yang harus dilakukan ke depan. Seperti rehab irigasi Delta Brantas secara menyeluruh, dan pembangunan long storage di Sungai Kalimati yang tembus ke Kanal Porong dan ada sudetan menuju Kalimati. “Untuk rehab irigasi Delta Brantas sudah diusulkan. Dan sekarang masuk dalam daftar pembangunan jangka panjang,” tukasnya.Sementara, Menteri PUPR M. Basuki Hadi Muljono mengatakan, tahun ini dan tahun berikutnya, pemerintah sudah mencanangkan untuk program

rehabilitasi irigasi. “Ya nanti akan kami benahi. Untuk 22 ribu hektar lahan irigasi, 18 ribu merupakan tanggung jawab kami di pemerintah pusat. Tahun ini, pemerintah memang memprogramkan rehabilitasi,” paparnya. Basuki menjelaskan, rehabilitasi merupakan program berkala, berbeda dengan daerah-daerah yang memerlukan pengerjaan darurat, seperti di Aceh, Garut, Bima dan Pati. “Sekarang ini kami lagi menindaklanjuti yang di Bandung,” pungkas mantan Pimpinan Timnas Penanganan Lumpur Panas itu. (nt/cls/udi)

Aktivis Mahasiswa Demo Pemkab

Protes Kenaikan TDL, BBM, dan Pengurusan Surat Kendaraan Bermotor SIDOARJO (BM) – Berbagai reaksi terus bermunculan menyikapi kenaikan Tarif Dasar Listrik ( TDL), BBM dan pengurusan Surat Kendaraan Bermotor. Kali ini, penolakan disuarakan sejumlah aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) dan Alumni Muda Muhammadiyah (AMM) Sidoarjo. Mereka demo ke Kantor Pemkab Sidoarjo, Jumat (6/1). Dalam aksinya aktivis IMM dan AMM ini longmarch dari masjid An-Nur Kampus Umsida menuju Kantor Pemkab Sidoarjo. Mereka membawa atribut bendera dan juga poster di antaranya Lawan!!! Rezim ke-Dzoliman, Rapot Merah Jojowi-JK dan beberapa poster lainnya. Selain itu, juga mendesak Pemerintahan Jokowi-JK untuk menjelaskan ke rakyat alasan kenaikan BBM nonsubsidi, TDL, biaya pengurusan kendaraan bermotor. “Kenaikan itu juga berdampak pada kenaikan harga kebutuhan

pokok dan kebutuhan primer lainnya,” ujar Septa Rasista, salah satu koordinator demo. Septa menambahkan, kenaikan TDL, BBM dan pengurusan surat kendaraan bermotor akan menyengsarakan rakyat. Apalagi, belum lama ini pemerintah juga sudah menaikkan harga BBM. Pihaknya meminta agar Presiden Jokowi mencabut dan membatalkan kenaikan TDL, BBM dan pengurusan surat kendaraan bermotor itu. “Awal tahun 2017, rakyat sudah dibuat pusing dengan kenaikan TDL, BBM dan lainnya,” tandas Burhan, juga salah satu aktivis AAM. Setelah berorasi di depan Kantor Pemkab Sidoarjo, perwakilan pendemo diterima oleh Plt Asisten I Pemkab Sidoarjo Heri Soesanto. Kepada Heri, mereka mendesak agar aspirasinya disampaikan ke bupati Ketua DPRD Sidoarjo. “Akan saya sampaikan aspirasinya ke bupati dan ketua dewan,” tandas pria yang juga menjabat Kabag Hukum tersebut. (sn/udi)

SIDOARJO (BM) – Kebakaran kembali terjadi di Sidoarjo. Kali ini, kebakaran terjadi di PT Supranusa Indogita, sebuah pabrik karet berlokasi di Jalan Raya Sidorejo, Desa Keboharan, Kecamatan Krian, Sabtu (7/1) malam. Sejumlah saksi mata mengungkapkan, sumber api berasal dari gudang bagian belakang. Banyaknya bahan yang mudah terbakar di dalam gudang itu, membuat kobaran api cepat membesar dan kerembet ke bagian lain, Dani (37), salah satu warga yang berada di lokasi kejadian menyebutkan, sempat terjadi beberapa kali ledakan saat api belum begitu membesar. “Sempat terdengar beberapa kali ledakan. Selanjutnya, api cepat membesar dan merembet ke gudang lain,” katanya. Sementara itu, petugas pemadam kebakaran berjibaku menjinakkan kobaran api yang terus membesar. Sebanyak tujuh unit mobil pemadam di lokasi kebakaran yang berasal dari Pemkab Sidoarjo dan Pemkot Surabaya. Salah satu Petugas Pemadam kebakaran mengatakan, api semakin liar dan petugas mengalami kesulitan memadamkan api. “Api semakin membesar karena barang yang mudah terbakar berupa karet,” ungkapnya. Kebakaran yang terjadi sejak Sabtu (7/1) malam ini, baru bisa dijinakkan pukul 10.30 WIB, Minggu (8/1). Hingga siang, dua unit mobil PMK dan tanki air masih berjaga di lokasi melakukan pembasahan di beberapa titik. Sejauh ini, belum diketahui penyebab pasti kebakaran. Besar kerugian akibat kebakaran itu, juga belum bisa dipastikan karena dilakukan pendataan. (cls/udi)

FOTO: BM/MUCHLIS

FOTO: BM/IST

GELAR POSTER: Para mahasiswa menggelar poster bertuliskan tuntutan mereka saat berunjuk rasa di depan kantor Pemkab Sidoarjo.

FOTO: BM/IST

BEKAS TERBAKAR: Anggota DPR RI Komisi VI, Ir H. Bambang Haryo Soekarto, saat meninjau lokasi Pasar Baru Porong yang terbakar pada November 2016 lalu.

baik dari pembangunan sebelumnya,” katanya.

12 Jam Terbakar, Gudang Pabrik Karet di Krian Ludes

LUDES: Kobaran api meludeskan hampir seluruh bangunan gudang milik PT Supranusa Indogita berikut isinya. Api cepat membesar dan merembet ke bagian lain karena gudang yang terbakar berisi bahan yang mudah terbakar.

Pembenahan Pasar Baru Porong Butuh Rp 25 M SIDOARJO (BM) - Anggota DPR RI Komisi VI, Ir H. Bambang Haryo Soekarto, mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo segera membangun kembali Pasar Baru Porong yang ludes terbakar. Bambang Haryo Soekarto menyampaikan hal itu saat meninjau lokasi Pasar Baru Porong, Jumat (6/1). Pasar itu terbakar pada bulan November 2016 lalu. Kedatangan anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra itu sendiri di Pasar Baru Porong dalam rangka kunjungan kerjanya (reses). Menurut dia, pembenah a n Pa s a r B a r u Po r o n g mendesak dilakukan agar perputaran perekonomian masyarakat bisa tetap berjalan. “Kita sudah berkordinasi dengan Kepala Dinas Deperindag Sidoarjo untuk segera melakukan pembenahan seperti semula, bahkan lebih

SIDOARJO (BM) - Seorang pengendara motor meninggal setelah jatuh akibat lubang jalan di kawasan Ngelom, Kecamatan Taman, Sidoarjo. Pengendara motor yang meninggal itu, bernama Siswandi (44), warga Gadel Timur 3 nomor 11 RT 9/RW6 Karang Poh, Kecamatan Tandes, Surabaya Kanit Lantas Polsek Taman, Iptu Sugeng mengatakan, kejadian ini bermula ketika korban mengendarai Honda Supra X dengan Nopol L 6562 XS dari arah Geluran hendak ke Karang Pilang. “Saat tiba dekat Puskesmas Taman, pengendara terperosok lubang jalan di sisi kiri dan terjatuh ke kanan,” kata Sugeng. Saat terjatuh, dari arah yang sama melaju sebuah truk yang lantas melindas korban hingga meninggal dunia. Sesaat setelah kejadian, jenazah korban langsung dievakuasi menuju rumah sakit terdekat. Petugas juga langsung menghubungi keluarga korban. (nt/udi)

Ia menjelaskan, pembenahan dan perbaikan

Pasar Baru Porong ini dibutuhkan dana sebesar Rp 21

miliar. “Belum lagi dengan alat dan sistem pasar, jadi perkiraan total mencapai Rp 25 miliar,” jelasnya. Oleh karena itu, pihaknya juga mendesak kepada Kementerian Perdagangan untuk memprioritaskan anggaran untuk Pasar Baru Porong, paling tidak dipertengahan tahun, Pasar tersebut bisa dilakukan pembenahan. “Nanti kan ada revitalisasi pasar, maka anggarannya dapat dialokasikan pada pembangunan Pasar Baru Porong ini,” ucapnya. Dalam pembangunan nantinya, tentunya dibutuhkan pipa-pipa saluran air di seluruh kios, dengan tujuan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak dinginkan seperti kebakaran kemarin. “Pipa ini nantinya untuk antisipasi saja. Takutnya kalo asa apa-apa dan Damkar tidak menjangkau, pipa ini bisa digunakan,” pungkasnya. (sdt/udi)

Beredar Amplop Berisi Uang, Warga Kalidawir Resah SIDOARJO (BM) - Warga Desa Kalidawir diresahkan beredarnya amplop putih berisi uang Rp 1,2 juta yang di luarnya bertuliskan ‘Dari Hamba Allah. Semoga Bermanfaat. Amplop putih itu dibagikan salah satu ketua RW di desa setempat . Dia dengan dibandu beberapa temannya mendatangi satu per satu rumah warga untuk membagikan amplop yang hingga saat ini belum jelas asal-usulnya itu. “Beberapa warga sempat mencoba menanyakan kepada orang yang yang membagi-bagikan amplop itu. Tapi, tidak dijawab sehingga membuat warga semakin penasaran, ujar Basori, salah satu warga Kalidawir, Minggu (8/1). Basori menduga, uang dalam amplop putih itu merupakan dana kompensasi dari Lapindo, karena sebelumnya sempat terjadi kebocoran pipa di kawasan RT.5.6 dan RT 7. Saat itu, warga sempat menghentikan aktifitas para pekerja dan mengajukan ganti rugi kepada Lapindo senilai Rp 1 miliar. “Sempat ada pertemuan dan negoisasi antara warga dengan Lapindo. Akhirnya disepakati sebesar Rp 600 juta dan direalisasikan Rp 350 juta yang pembayarannya dalam bentuk BG (bilyet Giro) sehingga uang tidak bisa langsung dicairkan,” katanya. Kepala Desa Kalidawir, Moh.Anas mengaku tidak tahu menahu soal uang sebesar Rp 1,2 juta dalam amplop putih yang dibagi-bagikan salah satu ketua RW itu. “Saya baru tahu setelah ada warga yang melapor ke kantor desa,“ katanya Anas mengatakan, secepatnya akan melakukan penelusuran dan memanggilo beberapa pihak yang diduga terkait agar keresahan warga tidak berkepanjangan. (cls/udi)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.