Berita Metro 31 Oktober 2016

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 12 HALAMAN

Iklan/ Langganan:

RP 3.500,-

5318686

www.beritametro.co.id

SENIN, 31 OKTOBER 2016

I INDEKS

Kejati Siap Ladeni Perlawanan Dahlan

Rencananya pekan ini kita melakukan upaya hukum berupa praperadilankan Kejati Jatim terkait penetapan tersangka dan penahanan klien kami. Saat ini draf praperadilannya sedang kami susun,”

Pieter Talaway: Kejaksaan Terburu-buru SURABAYA (BM) - Mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan berencana mempraperadilankan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim. Ini setelah penahanan Dahlan Iskan pada Kamis (27/10) lalu terkait kasus dugaan korupsi penjualan asset PT Panca Wira Usaha (PWU). “Rencananya pekan ini kita mel-

Walikota Buktikan Seragam Sekolah Gratis Bukan Sekadar Janji BACA HALAMAN

04

Berita terkai baca juga di halaman 9. akukan upaya hukum berupa praperadilankan Kejati Jatim terkait penetapan tersangka dan penahanan klien kami. Saat ini draf praperadilannya sedang kami susun,” kata Pieter Talaway penasehat hukum Dahlan dikon-

firmasi, Minggu (30/10). Dirinya menilai, Kejaksaan terlalu terburu-buru dan sewenang-wenang terhadap kliennya. Diduga ada pelanggaran prosedur pada penetapan Dahlan sebagai tersangka kasus PWU hingga berujung penahanan.

- PIETER TALAWAY -

Baca: Antrean... Hal. 7

Penasehat Hukum Dahlan Iskan

Kontestasi Pilgub DKI 2017

Survei: Ahok-Djarot Kalah! JAKARTA (BM) – Hasil Survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) terbaru menyatakan, Pilkada DKI Jakarta bakal berlangsung dalam dua putaran, karena tak ada satu calon pun yang mendapatkan suara 50 persen plus satu. Pasangan AhokDjarot suaranya anjlok. Bahkan, dalam simulasi, ketika head to head di putaran ke dua, pasangan Ahok-Djarot kalah telak dari Agus-Sylvi maupun Anies-Sandy. Penelitian yang dilakukan lembaga survei KedaiKOPI menunjukkan sebanyak 67,7 persen warga Jakarta menganggap pejawat Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat masih berpeluang kalah dalam Pilgub DKI Jakarta. “Mayoritas masyarakat percaya Ahok masih bisa kalah,” ungkap Direktur Utama Lembaga Survei Kedai Kopi Hendri Satrio, dalam konferensi pers di Cikini, Jakarta Pusat, Ahad (30/10). Menurutnya, masyarakat menilai bahwa Ahok-Djarot dapat kalah antara lain karena sikap arogan yang kerap ia tunjukkan serta persoalan kasus penisataan agama yang melibatkannya. Kendati begitu, tingkat keterpilihan atau elektabilitas pasangan Ahok-Djarot saat ini masih unggul dibanding dua rivalnya. Berdasarkan survei yang dilakukan KedaiKOPI pada 19-24 Oktober, didapatkan data bahwa tingkat elektabilitas pasangan Agus-Sylvi berada di angka 21 persen, Ahok-Djarot 27,5 persen dan Anies-Sandiaga 23,9 persen. Menanggapi hasil tersebut, tim pemenangan AhokDjarot Hendrawan Supratikno masih optimistis pasangan

Menkeu Tegaskan Dukungan Pemerintah BACA HALAMAN

08

Galang 1 Juta Tanda Tangan Dukungan BACA HALAMAN

09

PILKADA DAMAI: Relawan mengenakan topeng dan atribut tiga paslon Cagub/Cawagub DKI Jakarta saat melakukan aksi kampanye ‘Pilkada Damai, Aman dan Sportif’ pada acara Car Free Day, di kawasan Bunderan HI, Jakarta, Minggu (30/10).

Baca: Agus... Hal. 7

Aksi Demo Massa 4 November

Kapolri: Masyarakat Jangan Terprovokasi Bea Cukai Ungkap Pemalsuan Pita Cukai BACA HALAMAN

JAKARTA (BM) – Aksi demo massa yang rencananya dilakukan Jumat, 4 November mendatang, menjadi perbincangan hangat sejumlah kalangan. Aksi massa itu dikhawatirkan bisa menyulut kerusuhan. Karena itu, Kapolri, dan sejumlah tokoh menyerukan, agar masyarakat tak terprovokasi. Aksi demo

diharapkan berjalan tertib dan damai. Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengaku telah berkomunikasi dengan berbagai unsur terutama TNI untuk pengamanan Ibu Kota Jakarta. Sikap tersebut diambil setelah munculnya keresahan masyarakat atas munculnya pesan berantai terkait ancaman di Ibu Kota yang tidak bisa di

12

pertanggungjawabkan kebenarannya. Untuk itu, Tito menekankan agar masyarakat tidak begitu saja percaya dengan pesan berantai yang tersebar. Terlebih soal isu rusuh demo Pilkada ataupun berbagai isu kecurangan jelang Pilkada 2017. Baca: Khawatir... Hal. 7

Jenderal Tito Karnavian

Mengawal Kinerja Tim Saber Pungli

Pelayanan Publik Sudah pada Tahap Mengerikan Menteri Sekretaris Negara Pratikno menilai pelayanan publik di Indonesia saat ini sudah masuk tahap mengerikan. Banyak regulasi dan peraturan pemerintah yang kerap mengganggu pelayanan publik. Pernyataan itu disampaikan Pratikno saat Peluncuran dan Bedah Buku ‘Memimpin Perubahan di Birokrasi Pemerintahan: Catatan Kritis Seorang Akademisi’, Minggu (30/10). Berikut laporan selengkapnya.

Demo 4 November, Masyarakat Jangan Terprovokasi

PRATIKNO menjelaskan pemerintah bertugas dan bertanggung jawab untuk memberikan pelayanan publik yang optimal kepada masyarakat, misalnya saat ini banyak kepala sekolah dan penyuluh pertanian yang tidak lagi menjalankan tugas tanggung jawabnya secara optimal, namun justru sibuk mengurus hal-hal yang terkait dengan

administrasi semata. “Akibatnya, banyak pelayanan publik kepada murid dan petani yang tidak dilaksanakan. Dengan melihat kesibukan para birokrat maka terlihat jelas bahwa birokrat kita sibuk mengembangbiakkan peraturan dan regulasi,” jelas Pratikno. Menurut dia, hal itu menyebab-

kan berapa banyak pun kantor dan gedung pemerintah, tetap saja akan terasa kurang. “Karena PNS kita itu tidak efektif menjalankan fungsinya,” ungkap Pratikno. Pada beberapa tahun lalu, para kepala desa bertugas berkeliling lingkungannya untuk menjaga keamanan. “Kalau dulu di kampung saya, seorang kepala desa selalu berkeliling menBaca: Kerja... Hal. 7 OTT: Presiden Joko Widodo meninjau pemeriksaan di Kementrian Perhubungan terkait operasi tangkap tangan yang dilakukan Polisi terhadap pejabat di Kemenhub, Jakarta, Selasa (11/10/2016).

Lanjutkan ke meja hijau..

FOTO : BM/IST

PRAKIRAAN CUACA

SPIRIT

Pelayanan Publik Sudah pada Tahap Mengerikan

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

YOGYAKARTA

Saber Pungli masih rapat..

CERAH BERAWAN SUHU : 27 - 33°C

BERAWAN SUHU : 26 - 32°C

CERAH BERAWAN SUHU : 25 - 34°C

CERAH BERAWAN SUHU : 23 - 32°C

Pengkhianatan yang paling besar adalah pengkhianatan umat, sedang pengkhianat yang paling keji yaitu pengkhianatan pemimpin. - Ali bin Abu Thalib -


2 POLHUKAM

berita metro www.beritametro.co.id

SENIN, 31 OKTOBER 2016

Kontestasi PIlgub DKI 2017

Profil

Paslon Deklarasikan Kampanye Damai

Islam Cinta Damai

Kampanye Pertama Dalam kampanye pertama, kemarin pasangan Agus – Sylvi a Murni memaparkan 10 pro-

ISTIMEWA

JAKARTA (BM) - Tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta 2017, mendeklarasikan kampanye damai dan berintegritas di depan massa masing-masing pendukung dan masyarakat di Silang Monas, Jakarta. Pasangan Agus Harimurti YudhoyonoSylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat Anies Baswedan-Sandiaga Uno mengucapkan deklarasi secara bersama-sama, Sabtu . Dalam deklarasi tersebut disampaikan, para calon gubernur dan wakil guberur beserta tim kampanye masing-masing siap meciptakan pemilihan gubernur dan wakil gubernur 2017 yang demokratis damai dan berintegritas. Memujudkan kemajuan daerah dan menjaga keutuhan NKRIbersadarakanpancasialdan UUD 1945 Selain itu tunduk dan patuh terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku. “Siap terpilih dan tidak terpilih,” demikian para kandidat mengakhiri penyamapain deklarasi damai tersebut. Dalam kesempatan itu, massa masing-masing pendukung tampak bersemangat dan tidak ada ketegangan di antara mereka. Massa tampak riang untuk mengikuti deklarasi damai sekaligus pawai mobil hias yang akan mengambil rute Silang Monas, Bundaran HI dan Gadjah Mada dan kembali ke Monas lagi. Ketiga kandidat di panggung utama tampak menggunakan pakaian yang menunjukkan ciri masing-masing. Agus Silvi menggunakan Kaos warna hitam dengan badge bendera Merah Putih di lengan kanan dan nomor Satu di dada sebelah kiri. Keduanya juga mengenakan celan hitam. Ahok-Djarot mengenakan pakaian seragam kotak dengan celana jean, sementara AniesSandi menggunakan pakaian putih lengan panjang. Masa kamapanye Pilkada DKI Jakarta 2017 berlangsung sejak 28 Oktober hingga 11 Februari mendatang.

BM/ISTIMEWA

DAMAI: Tiga pasangan calon dalam kontestasi Pilgub DKI 2017, masing-masing Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat Anies Baswedan-Sandiaga Uno melakukan deklarasi kampanye damai.

gram unggulan. “Program 1 adalah bantuan langsung kepada golongan miskin dan kurang mampu yang meliputi bantuan langsung untuk meningkatkan daya beli rakyat, bantuan langsung untuk balita dan lansia serta penguatan jaring pengaman sosial yang lain,” ujar Agus saat berpidato di hadapan lebih dari seribu simpatisan, tim kampanye, tokoh agama dan tokoh politik tersebut. Jika program itu dijalankan secara serius, kata dia, kemiskinan akan jauh menurun dari 3,75 perse saat ini menjadi 2,75 persen dalam lima tahun yang akan datang. Ketimpangan juga akan menurun dari index gini 0,41 menjadi 0,35. Program 2 maih terkait dengan program 1 adalah pengurangan pengangguran dan penciptaan lapangan kerja. “Program ini meliputi pelatihan kerja dan kewirausahaan, bantuan dana bergulir, pengembangan koperasi dan UMKM serta pengembangan ekonomi berbasis komunitas,” kata Agus. Lerbih lanjut, Agus menjelas-

kan program 3 adalah peningkatan pendidikan dan kesejahteraan guru. Program ini meliputi peningkatan besaran Kartu Jakarta Pintar, peningkatan beasiswa miskin, peningkatan beasiswa prestasi, bantuan pendidikan sekolah negeri, swasta serta madrasah dan agama lainnya. “Termasuk dalam program ini adalah peningkatan kesejahteraan guru-gurunya dan mendirikan SMA Unggulan gratis untuk siswa keluarga miskin,”katanya. Berbagai Keluhan Sementara itu, Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat disambut masyarakat dengan berbagai keluhan saat mengadakan blusukan ke Cengkareng, Jakarta Barat. Salah satu warga Cengkareng, Minggu, mengeluhkan tentang penggusuran yang sering terjadi di masyarakat pinggiran kota, utamanya di Ibu Kota. Warga lainnya mengeluhkan tentang semakin sempitnya lapangan kerja yang tersedia di Jakarta. Tidak jauh dari tempat

Djarot blusukan, seorang nenek menceritakan tentang masa tuanya yang susah ketika hidup sendiri di Jakarta. Sementara itu, menanggapi keluhan dari seorang nenek yang hidup susah di Jakarta, Djarot menyarankan agar ia mau untuk tinggal di panti jompo. Di panti jompo, seorang lanjut usia, menurut Djarot, akan mendaptakan berbagai fasilitas kemudahan seperti makanan, pakaian, tempat tinggal layak dan beberapa teman sehari-hari untuk bersosialisasi. Selain itu, ia juga meminta restu kepada masyarakat untuk bisa kembali melanjutkan program kerja untuk Jakarta sebagai Wakil Gubernur yang sudah dicanangkan sebelumnya. Terpisah, pasangan Anies – Sandi meminta relawannya untuk dapat menjangkau sekitar tujuh juta pemilih pada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 yang akan diselenggarakan pada 15 Februari 2017. “Menjelang 15 Februari, bukan sekadar mencapai target, yang harus kita lakukan adalah melampaui tar-

get,” kata Anies di hadapan relawan yang berkumpul di Maria Convention Hall, Kelapa Gadung, Jakarta Timur, Minggu. Anies meminta para relawan untuk meyakinkan para pemilih agar memilih pasangan calon yang berpengalaman dan membawa kebaruan bagi Jakarta. Jakarta harus dikembalikan menjadi kota yang membahagiakan warganya. Jakartaharusmenjadikotayang memberikan rasa aman bagi warganyadanmenunjukkankeadaban dalam berkata-kata dan berperilaku.Saatini,ketimpangandiJakarta sudah melampaui ambang batas.Ancamankemiskinandanharga kebutuhan pokok yang terus melambungmenghimpitkehidupanwarga. “Jakarta harus maju, harus berubah. Namun, yang penting bukanhanyamajukotanya,Jakartaharusbisamembahagiakanwarganya,”tuturnya. Sekitar 6.000 relawan AniesSandi dari 21 simpul kelompok relawan yang ada di sejumlah wilayah Jakarta memadati Maria Convention Hall. (ana/yok/nii)

Kasus Laporan Pencemaran Nama Baik Aryani Soenarto

Selasa Besok Mario Teguh Diperiksa JAKARTA (BM) - Penyidik Polda Metro Jaya mengagendakan pemeriksaan terhadap mo-

SAATNYA kini bagi umat Islam yang cinta damai, untuk secara serius mencegah dan mengatasi radikalisme agama. “Jadi inilah saatnya bagi umat Islam yang cinta damai, untuk secara serius mencegah dan mengatasi kecenderungan radikalisme Islam,” kata Peneliti Senior Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan Universitas Gadjah Mada (UGM), Muhadjir Darwin, di Yogyakarta, Minggu. Muhadjir Darwin Menurut dia, Islam moderat adalah satu-satunya pilihan untuk dijaga dan dikembangkan, jika masyarakat Indonesia masih menginginkan negara yang berkarakter multikultural seperti Indonesia ini tetap terjaga. “Kita masih ingin negara yang berkarakter multikultural seperti Indonesia ini tetap terjaga,” ujarnya. Ia menilai, saat ini ada kecenderungan baru yaitu redupnya politik Islam moderat, dan maraknya politik Islam radikal di panggung politik Indonesia, seperti yang disinyalir oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Sirodj. Muhadjir melihat NU seperti menjadi pemain tunggal dalam menahan derasnya arus radikalisasi, sebab tidak ada organisasi Islam lain yang seberani NU dalam mempertahankan politik Islam Moderat, dan mengkritisi politik Islam radikal yang sekarang sedang marak dengan bahasa yang tegas dan lugas. “Muhammadiyah sudah tidak lagi. Dan ini sangat disayangkan. Jika radikalisasi Islam dibiarkan, benar seperti yang dikhawatirkan oleh Said Aqil Sirodj bahwa Indonesia akan terjerembab ke dalam situasi seperti di Balkan atau Timur Tengah. Poso dan Maluku telah mengalaminya”. “Tetapi skalanya masih daerah, belum nasional. Tapi jika itu dibiarkan terjadi di Jakarta, dampaknya akan sangat besar bagi perpolitikan nasional,” ungkap Muhadjir. Ia menambahkan, bahwa Indonesia tidak boleh, dan jangan dibiarkan tercabik-cabik ke dalam konflik agama yang keras, yang dapat memecah belah anak-anak bangsa. “Kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia terlalu mahal untuk dikorbankan,” tutup Guru Besar Fisipol UGM itu. Terkait rencana demo 4 November, Muhadjir mengimbau para pendemo mengedepankan ruang dialog dan argumentasi. “Kami mengingatkan para pendemo untuk mengedepankan dialog dan argumentasi, agar tercipta dialog dan negosiasi yang dingin serta rasional,” ujar dia. (ant/nii)

tivator Mario Teguh pada pekan depan terkait dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan

BM/ISTIMEWA

Mario Teguh dan Aria Kuswinar Teguh

mantan istrinya, Aryani Soenarto dan putranya Ario Kiswinar. “Kami akan periksa (Mario Teguh) sebagai saksi pada Selasa atau Rabu depan,” kata Kepala Subdirektorat Reserse Mobil Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Budi Hermanto di Jakarta, Minggu (30/10). Budi mengungkapkan Mario Teguh melalui pengacara Elza Syarif meminta penyidik tes DNA terhadap Ario Kiswinar. Budi menyatakan penyidik dapat memeriksa DNA namun harus ditanyakan kepada Mario

maupun Kiswinar untuk kesediaannya menjalani tes tersebut. Polisi perwira menengah itu mengharapkan pihak Mario dapat memenuhi panggilan untuk dimintai keterangan sebagai saksi terlapor termasuk mengkonfirmasi keinginan menjalani tes DNA. Penyidik kepolisian, menurut Budi, harus mencatat dalam berita acara pemeriksaan (BAP) untuk memastikan dan menentukan waktu tes DNA. Berdasarkan Laporan Polisi Nomor: LP/4802/X/PMJ/ Dit.Reskirmum tertanggal 5 Oktober 2016, Ferry Henry Amarhoseya sebagai pengacara Ario

Kiswinar dan Aryani Soenarto melaporkan Mario Teguh. Mario dilaporkan dugaan pencemaran nama baik dalam pernyataan melalui televisi yang mengatakan Kiswinar bukan putranya dari Aryani. Dalam sebuah wawancara, Mario menuduh Kiswinar merupakan buah hati Aryani dengan pria lain atau Mr X sehingga motivator itu tidak mengaku Kiswinar sebagai anak kandung. Sejauh ini, Kiswinar mencari pengakuan sebagai anak kandung dari Aryani dan Mario Teguh, namun sang motivator membantah hal itu. (ant/nii)

PENGADILAN NEGERI/NIAGA/HAM/HUBUNGAN INDUSTRIAL/TIPIKOR SURABAYA

JALAN RAYA ARJUNO NO 16-18 SURABAYA Telp 031-5311523, fax 031 5343907 Website:www.pn-surabayakota.go.id Email: mail2pn-surabayakota.go.id ———————————————————————————— PP: Wantiyah, SH RELAAS-PANGGILAN KEPADA TERGUGAT No. Perkara : 725/Pdt.G/2016/PN.Sby. Pada Hari ini : J u m’ a t, Tanggal : 28 OKTOBER 2016, Saya : FERRY ADI JAYA, SH Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Surabaya, atas perintah Majelis Hakim Pengadilan tersebut, dalam perkara perdata Nomor : 725/Pdt.G/2016/PN.Sby ; TELAH MEMANGGIL KEPADA : ANGGANICE SIVANA USMAN dahulu beralamat terakhir di Jl. Manyar Kerto Adi 5/47 Surabaya, dan sekarang tidak diketahui lagi alamatnya secara jelas dan pasti di seluruh wilayah Republik Indonesia, selanjutnya disebut sebagai TEGUGAT ; Agar ia / mereka datang menghadap di persidangan Pengadilan Negeri Surabaya Jl. Raya Arjuno No. 16-18 Surabaya, pada : Hari : S E L A S A tanggal : 06 DESEMBER 2016 jam : 09.00 WIB Dalam pemeriksaan perkara perdata No. 725/Pdt.G/2016/PN.Sby, dalam perkara antara: Kristian Dharma Dihardja sebagai Penggugat ; LAWAN: Angganice Silvana Usman sebagai Tergugat ; Adapun alamat Tergugat tidak diketahui maka Panggilan ini saya jalankan melalui Media Massa : Harian BERITA METRO, untuk diterbitkan pada tanggal : 31 OKTOBER 2016, agar dapat diketahui oleh khalayak ramai serta yang bersangkutan, dan ditempat tersebut saya bertemu serta berbicara dengan : Kemudian kepadanya saya minta untuk membubuhkan tanda tangan pada relaas panggilan ini. Selanjutnya setelah Relaas Panggilan ini ditanda tangani, saya serahkan sehelai Relaas Panggilan ini kepadanya. Jurusita Pengganti FERRY ADI JAYA, SH NIP. 19870421 200604 1 003

Target Gerakan Saber Pungli tuntas 2017 Tergolong Berat

Pelayanan Publik Sudah Masuk Tahap Mengerikan Gerakan saber (sapu bersih) pungli ditarget selesai menghapus praktik pungutan liar di negeri ini pada April 2017. Upaya mencapai target itu tentu bukan perkara mudah. Diperlukan gerakan bersama di semua lini, baik di dalam maupun di luar birokrasi, agar semua praktik pungli bisa dieliminasi. TIDAK kurang dari Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno, mengakui upaya menghapus praktik pungutan liar (pungli) para April 2017 merupakan langkah yang sangat berat karena sudah terjadi secara berlapis. “Ya itu sungguh usaha yang sangat berat, karena praktiknya kan berlapis-lapis,” kata dia di sela sebuah acara bedah buku di Kampus Universitas Gajah Mada, Yogyakarta,

Sabtu lalu. Meski demikian, kata dia, pihaknya mengajak seluruh pihak untuk bekerja keras menuntaskan praktik pungli yang terjadi di masyarakat dan aparat pemerintah. Karena itu, gerakan sapu bersih (saber) pungli harus melibatkan masyarakat secara keseluruhan. “Kita kerja keraslah. Oleh karena itu, gerakan sampai ke bawah,” katanya.

Ia mengatakan hingga saat ini laporan terakhir yang masuk ke tim saber pungli mencapai 2.000 lebih. Hal itu, kata dia, menunjukkan antusiasme tinggi

masyarakat untuk ikut mengontrol praktik pungli. “Ini ‘demand’ yang bagus. Dan ini kan energi luar biasa yang harus kita optimalkan.

BM/ISTIMEWA

Pratikno

Apalagi Pak Menko Polhukam juga sudah berbenah cepat untuk segera menindaklanjutinya,” kata Pratikno. Ia menambahkan langkah penting saat ini yang harus dilakukan pemerintah, bukan hanya mendengarkan laporan masyarakat tetapi juga merespon dan menindaklanjuti laporan-laporan tersebut. Tahap Mengerikan Dalam acara bedah buku, Pratikno menilai pelayanan publik di Indonesia saat ini sudah masuk tahap mengerikan. “Banyak regulasi dan peraturan pemerintah yang kerap mengganggu pelayanan publik,” ujarnya dalam Peluncuran dan

Bedah Buku bertajuk ‘Memimpin Perubahan di Birokrasi Pemerintahan: Catatan Kritis Seorang Akademisi’. Ia mengatakan pemerintah bertugas dan bertanggung jawab untuk memberikan pelayanan publik optimal kepada masyarakat, misalnya saat ini banyak kepala sekolah dan penyuluh pertanian yang tidak lagi menjalankan tugas tanggung jawabnya secara optimal, namun justru sibuk mengurus hal-hal yang terkait dengan administrasi semata. “Akibatnya, banyak pelayanan publik kepada murid dan petani yang tidak dilaksanakan. Dengan melihat kesibukan para birokrat maka terlihat jelas bah-

wa birokrat kita sibuk mengembangbiakkan peraturan dan regulasi,” katanya. Menurut dia, hal itu menyebabkan berapa banyak pun kantor dan gedung pemerintah, tetap saja akan terasa kurang. “Karena PNS kita itu tidak efektif menjalankan fungsinya,” ungkap Pratikno. Pada beberapa tahun lalu, para kepala desa bertugas berkeliling lingkungannya untuk menjaga keamanan. “Kalau dulu di kampung saya, seorang kepala desa selalu berkeliling menjaga keamanan desa. Tapi kini, dia sibuk mengurusi laporan-laporan keuangan dan administrasi,” papar Pratikno. (ant/nii)


SURABAYA 03

berita metro www.beritametro.co.id

SENIN, 31 OKTOBER 2016

Profil

Merger Prodi Sosial 2017 ISTIMEWA

KEMENTERIAN Riset, TeknologidanPendidikanTinggi (Kemenristekdikti) terus berupaya lebih meningkatkan kualitas pendidikan tinggi (PT). Salah satunya dengan memberlakukan moratorium PT swasta baru. Selain itu, memergerdanmenutupprogram pendidikan (Prodi) sosial yang tidak efisien di PT. Kebijakan ini disampaikan Koordinator Kopertis VII Jatim Prof Suprapto usai prosesi wisuda ke-39 Universitas Prof Suprapto Muhammadiyah (UM) Surabaya, di Dyandra Convention Hall, Minggu (30/10). “Moratorium pembukaan prodi sosial diberlakukan sejak 2017. Namun mulai Oktober 2016, usulan pembukaan prodi sosial yang disampaikan PT ke Kopertis tidak diproses. Sebelumnya, usulan diproses dan dikanjutkan ke Dirjen Dikt,” katanya. Sebaliknya, untuk pengajuan pembukaan prodi eksak tetap dilayani. “Untuk prodi sosial yang tidak bagus disuruh merger dengan prodi yang sama atau serumpun di PT lain. Memang merger menyangkut PT lain tidak mudah. Ada yang berprinsip lebih baik prodi tutup. Kebijakan ini memang bisa disebut seleksi alam,” ujarnya. Merger, kata Suprapto, akan diberlakukan pada prodi yang mahasiswanya sedikit, yakni satu lokal kelas. Kendati demikian, Suprapto menyebut syarat dan ketentuan prodi yang harus merger dan bahkan tutup baru akan diterbitkan pemerintah pada November 2016. Meski demikian, garis besar seputar kebijakan ini sudah ada. Di antaranya, apakah prodi tersebut memiliki mahasiswa serta dosen cukup. Kuota antara dosen dan mahasiswa sesuai ketentuan, satu dosen memegang 45 mahasiswa. “Kalau kurang dosen tidak masalah karena bisa nambah. Kakau kekurangan mahasiswa kan lain,” imbuhnya. Syarat lain, yakni akreditasi prodi dan bahkan institusi PT, juga dilihat. Kebijakan ini, kata Suprapto, juga untuk penyehatan PT. Ini sebagai tindak lanjut program nisbah dosen dan mahasiswa. “Umumnya PT di Jatim yang sebelumnya bermasalah kini mendekati sehat. Umumnya mereka sudah patuh dan dekati yang sudah distandarkan. Kecuali yang konflik,” ulasnya.(sdp/ nii)

ISTIMEWA

IKON BARU WISATA: Atraksi air mancur menari di sisi jembatan Kenjeran Surabaya, Jawa Timur menjadi ikon baru wisata pantai di Surabaya. Surabaya telah menggeser Yogyakarta di posisi ke-2 sebagai jujukan wisatawan setelah Bali.

Jadi Jujukan Ke-2 Setelah Bali

Surabaya Geser Posisi Yogyakarta SURABAYA (BM) - Kota Surabaya kini menempati peringkat ke-2 di Indonesia untuk menjadi jujukan banyak para wisatawan domestik dan mancanegara setelah Pulau Dewata Bali. “Kota Pahlawana menjadi kota ke-2 jujukan wisatawan setelah Bali. Bukan lagi Malang dan Banyuwangi bahkan Yogyakarta,” kata Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat menghadiri acara road show Pahlawan Ekonomi (PE) di lapangan AMD Kecamatan Pakal, Surabaya, Minggu (30/10) kemarin. Hal tersebut berdasarkan dari survei salah satu media yang menyebutkan jika Surabaya banyak didatangi wisatawan dengan alasan menjadi destinasi wisata pelesir dan juga wisata MICE (meeting, incentive, convention,

event). “Jadi warga Surabaya bila tidak memanfaatkan kesempatan ini maka akan hanya jadi penonton saja,” katanya. Oleh karena itu, peraih Ideal Mother Award 2016 dari Kairo Mesir ini berharap agar warga Surabaya tidak menjadikan pegawai negeri sipil (PNS) menjadi tujuan utamanya. Namun diharapkan agar menjadi pengusaha dengan membuat produkproduk yang berkualitas. “Bila jadi PNS, maka tidak bisa diwariskan. Tetapi dengan menjadi UKM dan sukses bisa diwariskan hingga ke cucu. Sudah ada UKM dari pelatihan PE yang anak-anaknya meneruskan usaha orang tuanya dan ternyata berhasil. Kalau tidak mau ambil peluang ini maka akan diambil orang lain. Celakanya bukan

daerah sekitar seperti Madiun dan Malang tapi warga asing,” katanya. Mantan kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu meneruskan, kota Pahlawan di bagian barat sebentar lagi akan menjadi jujukan warga sekitar. Hal ini dikarenakan sebentar lagi jalan ring road atau Jalan Lingkar Luar Barat (JLLB) akan selesai. Harga tanah di Surabaya Barat akan melambung tinggi karena banyak pengusaha yang ingin beriventasi di sini dan akan menjadi kota baru bila pembangunan infrastrukturnya selesai. Bila tidak mempunyai pegangan penghasilan, lanjut dia, maka ketika tanahnya ditawar akan dilepas dan pindah ke luar kota Surabaya. Oleh karena itu,

Risma meminta agar warga kecamatan Pakal tidak usah takut mencoba dan dikritik untuk memasuki dunia UKM. “Wong saya jadi wali kota juga banyak diejek. Jangan mudah menyerah. Saya ajarkan untuk menjadi terhormat dan jangan suka menaruh tangan di bawah atau meminta-minta,” pesannya. Tri Rismaharini berjanji, bahwa para pelaku UKM di PE mumpung ada peluang, pihak Pemkot Surabaya akan membantu penjualan produkproduk yang dihasilkan. Mulai dari pameran di luar negeri sering dilakukan pihaknya melalui Dinas Perdagangan dan banyak dibangunkan sentra PKL di kota Pahlawan untuk menampung para UKM. Risma mencontohkan, salah

satu pelaku PE sejak tahun 2010 lalu, bu Wiwid dulunya hanya mencari enceng gondok. Sekarang berkat ketekunannya, sang suami yaitu Pardi tidak lagi kerja dan sibuk membantu istrinya untuk berproduksi. Juga ada Choirul Mahpuduah warga Rungkut Lor dari UKM Pawon Kue yang sukses kini membantu 1 kampung dengan 65 pekerjannya untuk bekerja padanya. Padahal dulunya, Choirul adalah pekerja pabrik PT Ria Star yang telah di PHK. “Kami ajarkan ibu bapak sekalian kemerdekaan untuk berwira usaha. Ke dua orang ini contoh kecil kesuksesan dari pelatihan PE yang diadakan setiap Sabtu dan Minggu di Kaza,” katanya. (has/ana/nii)

Mengaku Pengusaha Batu Bara Tipu 7 Wanita SURABAYA (BM) – Bermodal jimat dan mengaku sebagai pengusaha batu bara, Mujianto (39) berhasil menipu sejumlah korban. Sedikitnya ada 7 orang perempuan yang menjadi korban Mujianto dengan modus tersebut. Akibat ulahnya, warga Mbah Naggul, Desa Cemandi, Sedati, Sidoarjo inipun harus berurusan dengan aparat saat ditangkap anggota Polsek Mulyorejo. “Orang yang menjadi korban ada sekitar tujuh orang. Rata-rata korbannya adalah seorang perempuan,” kata AKPYasin, Kanit Reskrim Polsek Mulyorejo, Minggu (30/10) kemarin. Menurut AKP Yasin, sebetul-

nya tersangka mengaku korbannya itu cukup banyak. “Tetapi yang diingat tersangka ada tujuh orang,” katanya.

Dalam beraksi, tersangka menggunakan modus dengan mengaku sebagai bos batubara dan membawa jimat. Jimat itu,

BM/ISTIMEWA

BATUBARA DAN JIMAT: Mengaku sebagai bos batubara dan mengantongi jimat menjadi andalan Mujianto untuk mempedayai korban yang kebanyakan perempuan.

kata tersangka agar saat bertemu dengan tersangka, perempuan atau orang yang jadi calon korban menjadi berempati. Kata Yasin, untuk menjaring korbannya, tersangka memanfaatkan media sosial baddo, dengan menginvite perempuan untuk dijadikan teman. Jika sudah menjalin pertemanan, korban diajak bertemu dan dijanjikan akan diberikan pekerjaan.Tapi dengan catatan korban harus memberikan uang sebesar Rp 1 – Rp 5 juta agar bisa bekerja di perusahaan batubara. Bahkan, ada korban yang dijanjikan untuk diajak nikah. “Ada tiga orang yang menjadi korban penipuan, dijanjikan akan dinikahi. Bahkan sampai di-

ajak tidur bersama. Rata-rata korbannya seorang janda,” ujar dia. Untuk korban yang terakhir adalah Triana, warga Sukodono, Sidoarjo. Dia dijanjikan akan dinikahi. Tapi, kenyataannya, setelah korban menjalani hubungan dengan tersangka selama enam bulan dan sudah memberikan uang sebesar Rp 15 juta, korban tidak kunjung dinikahi oleh tersangka. “Karena, merasa ditipu, korban lapor di Polsek Mulyorejo. Kebetulan korban ini teman anggota di sini (Polsek Mulyorejo, red). Setelah itu, baru tersangka ditangkap di rumah mertuanya yang ada di Sukodono,” kata AKP Yasin. (ssn/nii)

Agenda

Pendidikan Khusus Profesi Advokat SURABAYA (BM) – Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) menggelar Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) Angkatan XXII tahun 2016 pada 7 – 23 November 2016. Kegiatan yang menjadi kawah candradimuka bagi para calon advokat ini merupakan hasil kerjasama Peradi dengan DPC IKadin Surabaya dan FH Unair. PKPA terbuka untuk para sarjana hukum atau sarjana yang berlatar berlatar belakang pendidikan hukum dari perguruan tinggi yang terakreditasi. Kegiatan ini diselenggarakan di kampus FH Unair Gedung A, Jalan Dharmawangasa Dalam Selatan Surabaya. Proses belajar mengajar dilaksanakan setiap hari Senin sampai Jumat, pukul 16.30 – 21.30, sedang Sabtu pukul 10.00 – 15.00. Peminat dapat mendaftar di sekretariat Peradi, Jalan Tunjungan 84 Surabaya, telepon 031 5325261 dan FH Unair (Sekretariat Magister Hukum), Jalan Dharmawangsa Dalam (CP Emy: 081331036907). Selain itu pendaftaran juga bisa dilakukan di DPC Ikadin Surabaya d/a kantor Hariyanto & Partners, Jalan Tidar 28 II Surabaya, email : info@ikadindpcsurabaya.or.id atau ESA LAW OFFICE, Graha SA Lt 5 ruang 516, Jalan Raya Gubeng 19-21 Surabaya, telepon 5040179. Pendaftaran ditutup pada 3 November. (nii)

Peradi Gelar Seminar SURABAYA (BM) – DPC Peradi Surabaya bekerjasama dengan DPN Peradi menggelar seminar internasional di Hotel Bumi Surabaya, Jalan Basuki Rahmat 106 -128 pada Jumat (4/11) mulai pukul 07.00 sampai selesai. Seminar bertajuk “Tinjauan Yuridis terhadap Kepemilikan atas Bangunan Strata TItel: Kekuatan dan Kelemahannya” ini terbuka untuk anggota peradi, mahasiswa dan umum. Selain diisi paparan Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, selaku keynote speaker, seminar ini juga menghadirkan pembicara dari Belanda dan Malaysia. Mereka adalah Aston Anthony Goad (lawyer Belanda), Tang Vik Kor (lawyer Malaysia), Paulus Totok Lucida (Ketua DPD REI Jatim) dan Habib Adji (Notaris-PPAT & Pejabat Lelang Kelas II).

Perlu Desain Kemasan yang Lebih Bagus

Teripang Surabaya Banyak Diminati Warga Asing Teripang memiliki kandungan gizi yang sangat tinggi. Tidak heran, olahan hasil laut ini banyak diminati orang-orang manca Negara yang memahami kandungan gizi teripang. Jika olahan teripang dikemas dengan baik, produk ini bisa jadi komoditas ekspor yang menjanjikan. PRODUK hasil laut di kota Surabaya yang dikemas secara baik,ternyatasangatdiminatioleh negara-negara lain di dunia. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan, Nilanto Perbowo saat melihatlangsunghasilolahanteripang UKM Fish Q dalam acara road show Pahlawan Ekonomi di lapangan AMD kecamatan Pakal, Minggu (30/10).

“Teripang adalah barang bagus betul. Bila tidak pakai MSG atau tanpa pengawet serta di dalam kemasannya tercantum gizinya maka harga akan naik. Eksportir pengolahan ikan banyak di Surabaya. Titipkan saja produksi bu Nurul ini untuk dijual ke Singapura karena mereka butuh,” kata Nilanto Perbowo di depan ratusan warga kecamatan Pakal. Senada dengan Nilanto, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini

membenarkan jika produksi PE dari Nurul Hidayati warga Greges Kalianak tersebut juga diminati warga asing lainnya selain Singapura.

“Dengan dikemas secara baik maka harga naik. Contohnya teripang. Orang kaya itu gak peduli harga. Korea dan Amerika saja saat saya kesana menge-

BM/ISTIMEWA

KEMASAN: Olahan hasil laut jenis teripang bisa menjadi produk ekspor yang menjanjikan jika dikemas dengan bagus.

jar teripang buatan Nurul karena mereka tahu kandungan gizi makanan laut itu sangat tinggi,” tegas Risma meyakinkan. Selain meminta agar teripang fish q untuk di ekspor, Nilanto Perbowo di kesempatan yang sama juga mengatakan bahwa pembangunan Surabaya khususnya sentra ikan cukup bagus dan berkembang. Nilanto yang mengaku lahir dari kota Pahlawan ini merasa kaget dengan adanya sentra ikan bulak di Kenjeran yang tidak pernah terfikirkan olehnya. “Saya kemarin melihat sentra ikan bulak ternyata bagus. Tak pikir gak ada di sini. Sentra ikan bulak itu dulu becek bau dan sekarang diubah jadi bagus dan ada tamannya. Saya berter-

ima kasih sama Pemerintah Kota Surabaya yang menata nelayan jadi lebih baik,” terusnya. Omzet Teripang Nurul Hidayati, peraih juara II Home Industry Pahlawan Ekonomi 2011 dan Best of The Best Home Industry Pahlawan Ekonomi 2013 mengaku senang dengan adanya pelatihan PE yang diikutinya. Produksinya sendiri kini bertambah, mulai dari krupuk teripang atau nama latinnya sand sea cucumber/ holothuria scabra, krupuk payus hingga yang terbaru roti kering bagelen butter. “Saya bersama suami (Imam Sholeh, red) terus mencoba hal yang baru agar dapat memenuhi produksi pasar makanan di

Surabaya dan kota lainnya. Hingga kini, kami mengisi produk di Carrefour dan Giant,” kata Nurul Hidayati. Per minggunya, Nurul mengolah teripang untuk memenuhi pasar setiap minggunya mencapai 60-80 kg kering yang didapat dari pengolahan 7-8 kuintal teripang per hari untuk dikeringkan. Pengeringannya pun masih menggunakan sistem konvensional, yaitu dengan sinar matahari. Dari hasil berbagai produk pengolahan hasil laut yang dibuatnya, Nurul mendapatkan omzet Rp 12 juta per minggunya. “Saya memperoleh teripang segar dari 18 nelayan yang kami bina, dan 6 pegawai untuk pengolahan,” tukasnya. (has/nii)


04 MOJOKERTO-JOMBANG

berita metro

www.beritametro.co.id

SENIN, 31 OKTOBER 2016

Walikota Buktikan Seragam Sekolah Gratis Bukan Sekadar Janji

MOJOKERTO(BM)Wa l i k o t a Mo j o k e r t o Mas’ud Yunus resmi melaunching pemberian bantuan seragam sekolah gratis pada acara gelar seni dan anugerah prestasi hari ulang tahun Program Kota Mojokerto Berlingkungan Pendidikan (PKMBP) ke-8 tahun 2016. Acara yang sekaligus menepis tudingan seragam sekolah gratis cuman janji. “Sebagian orang telah menyindir bahwa pemberian seragam gratis ini dianggap sebagai angin surga. Saya memang menebarkan angin surga yang membawa kesejukan dan menggembirakan. Kita tidak janji-janji tapi bukti,” seru Mas’udYunus diacara yang digelar di Astoria Convention Hall launching. Bukti tersebut terealisa-

FOTO BM/PRAYOGI

BAGIKAN: Walikota Mojokerto Mas’ud Yunus resmi melaunching pemberian bantuan seragam sekolah gratis pada acara gelar seni dan anugerah prestasi hari ulang tahun Program Kota Mojokerto Berlingkungan Pendidikan (PKMBP) ke-8 tahun 2016.

si dengan berlangsungnya program seragam gratis di Kota Mojokerto. “Saya target pada tanggal 26 November distribusi seragam gratis ini sudah ditangan anak-anakku semua,” tutur Walikota. Pengadaan kain seragam sekolah gratis itu dibagi ke dalam dua paket,

yakni untuk SD dan SMP senilai Rp 2,124 miliar dan SMA/SMK Rp 1,719 miliar yang bersumber dari APBD TA 2016. Kain seragam sekolah gratis ini terdiri dari tiga item, yakni seragam nasional berupa merah-putih untuk murid SD, hijau-

putih untuk murid MI, putih-biru untuk siswa SMP dan MTs, dan putihabu-abu untuk siswa SMA/ SMK sederajat. Sedangkan dua item lainnya berupa seragam khas warna oranye dan seragam Pramuka. Pembagian sempat molor karena proses lelang. Seharusnya dibagikan kepada siswa pada awal tahun ajaran baru 20162017. Kebijakan pemberian seragam gratis ini, untuk meringankan beban warga Kota Mojokerto dalam memberikan pendidikan kepada anak-anak. Harapannya tak ada lagi alasan dari warga Kota Mojokerto enggan menyekolahkan anaknya karena terbentur biaya. Program seragam sekolah gratis ini, akan diterapkan untuk tahun-tahun selanjutnya.(gie/dra)

Wabup Resmikan MKP Brantas, Spot Wisata Utara Sungai MOJOKERTO (BM)– Pemerintah Kabupaten Mojokerto terus gencar menghidupkan, membangun dan mempromosikan potensi pariwisata di wilayahnya. Kali ini sedang dibangun dan dipromosikan adalah Mojokerto Kawasan Pariwisata Brantas yang familiar dengan sebutan MKP Brantas. Wakil Bupati, Pungkasiadi mengatakan pengembangan jumlah obyek wisata di Kabupaten Mojokerto akan dilakukan secara berkelanjutan. “MKP Brantas adalah salah satu usaha menciptakan spot wisata pop-

uler kawasan utara sungai, mengingat kawasan MKP Brantas adalah daerah cakupan dua kecamatan utara sungai (Kecamatan Jetis dan Gedeg),” ujarnya saat meresmikan MKP Brantas Minggu (30/10). Kepala Disporabudpar (Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan, dan Pariwisata) Kabupaten Mojokerto, Ustadzi Rois, menjelaskan, atmosfir yang menarik di lokasi itu pada sore jelang senja. Rencananya, lanjut Rois, venue wisata yang berada di bibir sungai Brantas ini bakal dilengkapi fasilitas pendukung seperti jalur

FOTO BM/PRAYOGI

RESMIKAN: Wabup Mojokerto Pungkasiadi didampingi Kadisporabudpar dan forpimda meresmikan spot wisata MKP Brantas.

jogging track, area memancing, sarana outbond seperti flying fox,. Termasuk area bermain anak, lomba burung berkicau dan pusat kuliner khas

Majapahit. “Semua akan berpadu dengan eventevent menarik yang digelar di waktu-waktu spesial seperti akhir pekan,” ujarnya.(gie/dra)

KEDIRI - NGANJUK

berita metro

www.beritametro.co.id

Pengrajin Senapan Angin Berinovasi

Kepengurusan PWI Nganjuk Diresmikan NGANJUK,(BM) – Suasana meriah saat acara pelantikan pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Nganjuk, di Hotel Nirwana, Jumat (28/10) lalu. Acara Pelantikan juga dihadiri dari Pimpinan Forpimda Kabupaten Nganjuk dan masyarakat serta para jurnalis yang bertugas di Kabupaten Nganjuk. Menurut Sukamto seksi acara, mengatakan kesuksesan acara pelantikan pengurus PWI Nganjuk ini membuktikan bahwa keinginan dan tekad para wartawan yang bertugas di Nganjuk untuk mendirikan PWI Nganjuk bisa terlaksana. “Inilah bukti bahwa kami para wartawan di Nganjuk, bisa bersatu dan mempunyai kemampuan yang sama dengan wartawan daerah lain, sehingga acara ini dapat terlaksana dengan sukses, “ujar pakde Kamto panggilan akrab Sukamto. Dalam sambutannya, Ketua PWI Jawa Timur, Ahmad Munir mengaku salut dengan apresiasi masyarakat Nganjuk yang sangat positif. Hal ini terbukti dengan banyaknya ucapan dan karangan bunga dari pejabat, baik eksekutif, legislatif dan kalangan swasta. “Hebat, sukses, puas sekali saya dengan PWI Nganjuk. Melihat respon publik seperti ini, saya optimis PWI Nganjuk akan berkembang dan eksis dimasa datang. Selamat untuk kawan- kawan PWI Nganjuk ya,” ucap Munir. Munir menambahkan, pihaknya berharap wartawan di Nganjuk mampu menciptakan iklim pers yang sehat dan membangun dibawah PWI sebagai wadah organisasi kewartawanan. Karena, banyak PERWAKILAN

wartawan yang bermasalah, karena tidak memilki wadah berorganisasi sebagai tempat berhimpun dan meningkatkan kualitas, sehingga di lapangan sering melanggar kode etik. “Semoga ini awal yang baik bagi iklim pers di Nganjuk,” imbuhnya. Sementara itu, Bupati Nganjuk Drs H Taufiqurrahman mengapresiasi berdirinya Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Nganjuk. Dia berharap, wadah organisasi para jurnalis bisa jadi mitra pemerintah kabupaten dalam upaya membangun dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sebab keberadaan organisasi pers ini, bisa jadi media kontrol sosial bagi semua pihak dan tentunya tetap dalam koridor ke arah yang lebih baik. “Saya sangat mendukung dengan adanya PWI Nganjuk. Melalui program yang akan dijalankan, semoga bisa menjadi alat sosial kontrol masyarakat,“ujar Bupati Taufiq. Sebelum acara pelantikan Pengurus PWI Nganjuk dilaksanakan, para wartawan menggelar konferensi pertama untuk memilih kepengurusan PWI Nganjuk sebelumnya Peringatan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2016. Dalam konferensi pertama tersebut, secara aklamasi terpilih sebagai Ketua PWI Nganjuk yakni Ristika Wahyu Prasetyo (Harian Bhirawa). Sekretaris, Roni Kurniawan (Surabaya Post) dan Bendahara Andik Sukaca (Koran Memo) serta Sukamto (Harian Berita Metro) sebagai Humas dan Seksi Hubungan Antar Lembaga PWI Nganjuk. Sedangkan Ristika sebagai Ketua terpilih mengatakan,

FOTO BM/KAMTO

RESMI : Usai pelantikan pengurus PWI Nganjuk, Ketua PWI Jawa Timur, Bupati Nganjuk, Kapolres Nganjuk dan Dandim 0810 Nganjuk foto bersama.

inilah bukti kekompakan dan keinginan kuat para wartawan untuk mendirikan PWI di Nganjuk. “Bukti bahwa para wartawan di Nganjuk begitu kuat keinginannya untuk mengibarkan bendera PWI di Nganjuk, Sebab selama ini kawan- kaesn wartaean di Nganjuk masih bernaung di bawah bendera PWI Kediri, “ujar Ristika. Diharapkan keberadaan PWI menjadi pengontrol

dan titik pantau bagi wartawan dalam bekerja. Sehingga nantinya tidak ada jurnalis abal-abal yang berkeliaran, serta tidak memiliki legalitas jelas seperti media yang harus terdaftar di Dewan Pers.“Harapannya kami, semua media bisa terkontrol dan menjunjung tinggi kode etik jurnalistik dan perundangundangan yang berlaku,” harap Ristika. (kam/dra)

Dibatasi Larangan dengan Perda

KEDIRI(BM)-Pelarangan penembakan burung membuat para perajin senapan angin di Kediri harus memutar otak mencari solusi agar tetap eksis. Mereka akhirnya menambah variasi produk senapan angin sehingga barang itu bisa digunakan untuk koleksi dan aksesoris hiasan rumah. Kembali gencarnya sosialisasi larangan menembak burung sesuai peraturan daerah nomor 7 tahun 2003 sempat membuat para perajin senapan angin, was-was dan harus memutar otak agar tetap eksis. Belakangan sederetan pengrajin senapan angin mulai berkreasi dengan merubah pola pembuatan. Semula pembuatan senapan angin hanya berorientasi untuk menembak burung, kini lebih banyak variannya, mulai dari benda koleksi sampai aksesoris rumah. Sumilan pimpinan produsen senapan Milano di Kediri mengatakan, bahwa keberadaan aturan pelarangan menembak burung tersebut kini sudah tidak membawa dampak

negatif bagi para perajin. “Sekarang kita arahkan untuk keperluan aksesoris dengan memberikan bermacam-macam model,”terangnya. Mengingat, sekarang ini pangsa pasarnya sudah semakin luas dan segi modelnya lebih bagus dari sebelumnya. Diakui Sumilan, kreasinya tersebut sudah dijual ke berbagai daerah dan dipamerkan ke Jarkarta. Hasilnya, banyak juga artis maupun pejabat yang berminat membeli. Jadi menurutnya, dalam berusaha harus dapat melihat celah dan peluang yang ada, sehingga usaha yang dikerjakan tidak tergilas oleh zaman atau tetap eksis. “Kita ya harus kreatif”, tegasnya. Sumilan menambahkan, pihaknya berharap pemerintah mendampingi UMKM dan mensosialisasikan produknya, sehingga keberadaan senapan angin ini semakin dikenal masyarakat luar daerah. Otomatis, jika produk ini tersohor di kawasan nusantara maka bisa digunakan untuk bingkisan khas Kediri.(roj/dra)

Peringatan Sumpah Pemuda, Walikota Kediri Gandeng D’Masiv

KEDIRI(BM)-Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar ikut bernyanyi bersama grup band D’Masiv dalam Harmoni Pemuda Kediri, Jumat (28/10) malam di depan Balai Kota Kediri. Walikota berharap, D’Masiv dan menciptakan lagu khusus tentang Kediri. Perayaan Hari Sumpah Pemuda di Kota Kediri diadakan dengan sejumlah kegiatan anak muda. Bertemakan Harmoni Pemuda Kediri, Balai Kota penuh dengan kreativitas komunitas-komunitas para pemuda. Acara semakin ramai ketika grup band papan atas D’Masiv menghibur ratusan pemuda Kota Kediri. Selama satu jam, grup

FOTO BM/IBAD

SEMANGAT : Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar ikut bernyanyi bersama grup band D’Masiv dalam Harmoni Pemuda Kediri

band Ibu Kota ini menghibur dengan lagu-lagunya yang mayoritas mengkisahkan

percintaan dan motivasi. Pada kesempatan itu, D’Masiv untuk pertama kalinya merilis

album barunya yang berjudul the oranye. Ada yang lebih spesial ketika orang nomor satu di Kota Kediri Abdullah Abu Bakar beradu kebolehannya dalam menyanyi. Tidak tanggung-tanggung, Mas Abu sapaan akrabnya, berduet langsung dengan D’Masiv. Lagu Jangan Menyerah ciptaan D’Masiv dinyanyikan oleh Mas Abu karena lagunya yang penuh inspirasi serta dorongan untuk tidak pernah menyerah. “Lagu ini spesial untuk seluruh warga Kota Kediri, para pemuda spesial malam ini, jangan menyerah meraih mimpi kalian, jangan pernah takut untuk bermimpi. Terus berusaha, jangan

menyerah,” ujarnya. “Nanti tolong dengarkan baik-baik ya, suara saya sama Rian (vokalis D’Masiv) bagusan siapa,” gurau Mas Abu. Melihat Walikota bernyanyi, seluruh penonton ikut bernyanyi. Selain lagunya yang familiar, yang menyanyikan juga langsung dari Walikota. Setelah satu lagu selesai, Mas Abu ijin untuk undur diri terlebih dahulu. Sebelumnya Mas Abu meminta kepada grup band D’Masiv untuk menciptakan lagu spesial khusus untuk Kediri. “Saya minta nanti D’Masiv ciptakan lagu dan menyanyikannya khusus untuk Kediri,” pungkas Mas Abu.(adv/hms/bad)

MOJOKERTO-JOMBANG: Prayogi Waluyo (koord), Aan Hidayat (Jombang). IKLAN/LANGGANAN: 081 134 647 71


MALANG RAYA 05

berita metro

www.beritametro.co.id

SENIN, 31 OKTOBER 2016

Kapolresta Beber Modus Suwandi Lakukan Pungli MALANG(BM)-Kapolresta Malang AKBP Dicky Hendarsono membeber modus dan kronologis penangkapan terhadap Kepala BKD Kabupaten Malang, Soewandi. Menurut dia, pemerasan berupa pungli itu dilakukan Soewandi dengan cara berbelit-belit. “Harapannya agar korban menambah uang yang hendak diberikan. Sehingga, korban lapor polisi,” kata dia. Kedua korban yang lapor itu adalah pasangan suami istri yaitu Dwi Ratna S dan Hendrianus Janoari H. Mereka hendak pindah tugas ke sekolah yang ada di Kabupten Malang. Namun, dalam prosesnya berkas atau Surat Keputusan (SK) mereka tak kunjung diberikan. Bahkan, diulur-ulur alias berbelit-belit. Sehingga, korban menyetor uang sebanyak tiga kali. Setoran ketiga sebesar Rp 3 juta. Saat itulah Soewandi terkena Operasi Tangkap tangan (OTT). Uang itu sebagai bukti selain dokumen Surat Keputusan Bupati Malang untuk Dwi Ratna, surat persetujuan pindah sebagai tenaga titipan Hendrianus Janoari serta dua unit handphone. Kapolresta Decky Hendarsono menjelaskan, keberhasilan menangkap tangan Kepala BKD Kabupaten Malang oleh Satreskrim Polres Malang Kota bersama Tim Pidsus ini betul-betul murni karena adanya laporan pemerasan kepada oknum-oknum PNS Kabupaten Malang. “SW tertangkap di wilayah Kota Malang. Tepatnya di Perum PTP II/17 Kelurahan Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. Penangkapan ini bukan semata-semata unsur yang lain, unsur politis atau segala macam,” kata

FOTO BM/CHOLIL

JELASKAN : Kapolresta Malang AKBP Dicky Hendarsono membeber modus dan kronologis penangkapan terhadap Kepala BKD Kabupaten Malang, Soewandi.

Decky Hendarsono, Minggu (30/10). Decky menjelaskan, Operasi Tangkap Tangan (OTT) ini sudah masuk ranah penyidikan terhadap kasus tersebut, dimana saat ini tersangka sudah ditahan. “Hasil pengembangan sementara, Suwandi mengaku baru kali ini melakukan pemerasan. Namun pihaknya tidak begitu percaya dan pihak penyidik juga akan menelusuri siapa saja yang terlibat dan kemana arah aliran dana tersebut,” terangnya. Sementara dari pantauan di Polres Malang Kota Suwandi digiring menuju ruang penyidik. Dia terlihat hanya menunduk saja saat dibawa anggota polisi dari ruang sel tahanan menuju ke ruang Penyidik Pidsus Tipikor Polres Malang Kota, Sabtu (29/10). Menggunakan celana pendek bermotif batik dan

bersandal jepit tampak pula Suwandi dengan kepala plontos. Itu pertanda resmi sebagai tahanan pada umumnya. Penampilannya saat itu jauh berbeda dengan penampilannya saat masih aktif bertugas di Kantor BKD Kabupaten Malang. Kepala Suwandi dicukur plontos. Hanya tersisa kumis di wajahnya. Diruang penyidik, Suwandi terlihat duduk santai di kursi. Sejak ditangkap dan ditahan Selasa (25/10/), Suwandi sudah beberapa kali diperiksa oleh penyidik. Namun, tak semua pertanyaan mau ia jawab. Terutama tentang aliran dana yang didapat setelah memeras korbannya, Hendrianus Janoari Hertadi dan istrinya. Kepada polisi, dirinya enggan membeberkan masalah tersebut.“Sementara tersangka masih bungkam. Mudah-

mudahan kalau ada keterlibatan yang lain, segera membuka diri. Kalau tidak ada, berarti dia pelaku tunggal,” kata Kapolres Malang Kota AKBP Decky Hendarsono. Dugaan aliran dana mencuat karena kepada korban Suwandi menyampaikan harus berkoordinasi dengan pejabat lain terkait permintaan mutasi Hendrianus dan istri. Decky mengatakan, dari informasi yang dihimpun, atas dasar itulah Suwandi meminta Hendrianus menyiapkan uang pelicin. Masih kata Kapolres, Suwandi meminta korban untuk menaksir sendiri besaran uang yang harus disetor itu. Ia melanjutkan, karena tidak ada kesepakatan angka itu, korban menyetorkan uang secara bertahap dengan besaran yang berbeda-beda. Dana yang disetorkan selalu berbentuk tunai. Penyetoran juga dilakukan secara empat mata tanpa tanda terima. Penyetoran pertama Rp 10 juta dilakukan 13 September. Penyetoran kedua Rp 5 juta dilakukan 30 September. Sementara penyetoran terakhir Rp 3 juta dilakukan saat OTT. Total Rp 18 juta itu dipakai untuk mutasi dua orang, yakni Hendrianus dari SMAN 01 Blimbing, Kabupaten Melawi, Provinsi Kalimantan Barat ke SMA 1 Kepanjen. Sementara sang istri ingin berpindah dari SMP Jabung menjadi pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Malang. “Korban dan tersangka kenal dari staf di BKD. Beberapa kali bertemu, mulai dari korban dimarah-marahi bahwa tidak bisa meng-acc (permintaan mutasi), sampai akhirnya dimintai uang,” ujar dia.(lil/dra)

KILAS

Tingkatkan Profesionalitas, KUDAM V/Brawijaya Adu Kecerdasan MALANG (BM) – Dalam meningkatkan profesionalitas, prajurit TNI AD di lingkungan Satuan Kerja (Satker) Keuangan Daerah Militer (KUDAM) V/Brawijaya adu kecerdasan. Bertepatan di usia ke-71, Keuangan Daerah Militer (Kudam) V/ Brawijaya melaksanakan berbagai penilaian anggotanya dalam berbagai bidang. Penilaian terkait dengan kemampuan dan kecerdasan dalam menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya. “Kami memberikan apresiasi kepada prajurit yang beprestasi terutama dalam bidang bendaharawan. Penilaian terhadap laporan administrasi anggota terbaik telah dilakukan satu tahun sebelumya yang meliputi 12 satuan kerja di wilayah Jawa Timur,” terang Kepala KUDAM V/Brawijaya, Kolonel Cku Muharram Belle, Minggu (30/10) saat merayakan HUT Kudam V/Brawijaya yang ke 71 di Lapangan Kudam V Rampal Malang. Ditambahkan, ada 12 satuan kerja di wilayah Jawa Timur yang berasal dari Kudam Korem 083, Kudam Korem 084, Kudam Rindam, Kudam Zidam, Kudam Bekangdam, Kudam Paldam, Kudam Hubdam, Kudam Kesdam, Kudam Brigif Mekanis, keuangan rumah sakit dan mengikutkan pejabatnya keuangan. “Sebanyak 10 pejabat keuangan ikut perlombaan ketertiban adminsitrasi laporan keuangan tingkat bendaharawan rumah sakit jajaran Kodam V Brawijaya. Penilaiannya, sudah dimulai sejak satu tahun sebelumya dan berakhir disaat datangnya hari jadi,” lanjut lulusan Akmil 95 asli Makasar ini.(lil/dra)

Lebih Sebulan Kasus Kolam Renang Maut

Polisi Belum Juga Tetapkan Tersangka

MALANG(BM)-Kelanjutan kasus kolam renang maut diduga dipetieskan. Karena, hingga kini polisi belum menetapkan tersangkanya. Padahal, tragedi kolam renang maut di kompleks Stadiun Kanjuruhan, Kabupaten Malang itu

sudah hampir sebulan lebih. Meski begitu, polisi punya alasan tersendiri. Menurut Kasatreskrim Polres Malang, AKP Adam Purbantoro, pihaknya masih menunggu hasil resmi laporan tim ahli dari UB. Laporan itu masih

belum keluar. “Jadi masih nunggu dulu,. Kalau draft-nya saja sudah ada. Tapi kan saya tidak mungkin merilis hasil draftnya,” beber Adam Purbantoro saat dikonfirmasi Minggu (30/10). Dia mengakui bahwa sesuai target, Oktober ini harus

sudah beres. Sehingga hasil laporan resmi tim ahli bisa dirilis, “Iya ya molor ini. Saya nggak tahu kendalanya apa kok laporan resminya belum keluar,” tandas dia. Seperti pernah diberitakan sebelumnya, pembangunan

kolam renang di kompleks Stadion Kanjuruhan menewaskan satu orang pekerjanya.Tragedi, 6 September lalu itu menewaskan pekerjanya asal Jombang. Korrban tewas itu adalah Rio Hermawanberusia 23 tahun itu asal Jombang.(lil/dra)

FOTO BM/IST

APRESIASI : Kepala KUDAM V/Brawijaya, Kolonel Cku Muharram Belle, saat menyerahkan penghargaan pada HUT Kudam V/Brawijaya ke 71 di Lapangan Kudam V Rampal Malang.

PASURUAN

berita metro

www.beritametro.co.id

Mayat Tanpa Busana Ditemukan di Pohon Bakau

SURABAYA(BM)-Warga Dusun Bintingan, Kelurahan Kepel, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan. Minggu (30/10) pagi, digegerkan dengan ditemukannya sesosok mayat berjenis kelamin pria dengan kondisi membusuk tanpa busana di area hutan bakau. Informasi yang dihimpun di lokasi menyebutkan, mayat yang belum diketahui identitasnya itu pertama kali ditemukan oleh dua orang warga sekitar, Kusnan (45) dan Sariyanto (38) yang hendak pergi melaut.“Saat itu mayat berjenis kelamin pria tersebut, ditemukan dalam kondisi mengenaskan dan tersangkut di antara pepohonan bakau yang ada di pinggir pantai,” ujar Soleh warga setempat. Saat itu keduanya mencari asal bau menyengat tersebut dan akhirnya mendapati sesosok mayat pria tanpa busana “Mendengar adanya penemuan mayat. Warga lainnya langsung berbondong-bondong bergegas ke lokasi ditemukannya mayat yang belum diketahui identitasnya itu,” Mereka kemudian langsung melaporkannya ke pamong setempat. Hingga akhirnya dilanjutkan ke petugas kepolisian. Tak lama kemudian, petugas kepolisian datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan langsung membawanya ke RSUD dr.R.Soedarsono Kota Pasuruan.(pas/dra)

KILAS

Mahasiswa Gelar Teatrikal Lawan Penjajah

FOTO BM/IST

EVAKUASI: Petugas dan masyarakat saat mengevakuasi mayat yang tersangkut di hutan bakau pantai Pasuruan.

Bertambah, Sekolah yang Ajukan UNBK

FOTO BM/IST

SIAPKAN: Sejumlah murid saat mengerjakan tes dengan metode UNBK. Dispendik mendapat pengajuan 58 SMA yang sederajat untuk menggunakan UNBK. PERWAKILAN

PASURUAN(BM)–Awal tahun depan, pengelolaan SMA dan SMK di Kabupaten Pasuruan, menjadi wewenang Pemprov Jawa Timur. Dinas Pendidikan (Dispendik) setempat tetap mendata sekolah yang mengajukan menjadi peserta Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Hingga kini terdata ada 58 SMA sederajat yang mengajukan. Kabid Pendidikan Menengah Dispendik Kabupaten Pasuruan Ahmad Yusuf mengatakan, tahun ini antusiasme sekolah yang mengajukan menjadi pelaksana UNBK tinggi. Bahkan, sudah mencapai 58 sekolah. Terdiri dari 33 SMK, 21 SMA, dan 4 MA. Menurut Yusuf, pada awal Agustus lalu, pihaknya sudah menerima surat dari Pemprov agar mulai mensosialisasikan dan menjaring sekolahsekolah yang ingin menjadi

penyelenggara UNBK tahun depan. Rencananya, pengajuan UNBK akan terus dibuka sampai akhir bulan ini. “Kemungkinan terus bertambah,” ujarnya. Setiap tahun jumlah sekolah peserta UNBK tingkat sekolah menengah memang terus meningkat. Sejak Unas 2015, dari tahun pertama yang mencapai 8 sekolah untuk tingkat menengah. Sedangkan, tahun ini bertambah menjadi 36 sekolah. Tahun depan, ada tambahan 22 sekolah. Sehingga, total sudah ada 58 sekolah ting kat SMA, SMK, MA. Yusuf berharap, tahun depan semua sekolah menengah bisa melaksanakan UNBK. Sehingga, dinilai lebih efisien. Katanya, tahun depan juga ada kemungkinan semua sekolah tingkat menengah bisa melakukan UNBK secara serentak.(pas/dra)

PASURUAN(BM)-Sejumlah mahasiswa yang berasal dari Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Pasuruan, memiliki cara tersendiri dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda yakni melakukan aksi teatrikal. Aksi teatrikal yang dilakukan para mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Ki Hajar Dewantara ini, dilakukan di Simpang Empat Ketapeng, tepatnya di jalan Ki Hajar Dewantara, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan. Dalam aksi teatrikalnya itu, mereka mengambarkan tentang perjuangan para pemuda di zaman dulu, yang berjuang mati-matian dalam melawan sekaligus mengusir para penjajah dari muka bumi ibu Pertiwi. Menurut koordinator aksi teatrikal tersebut, Rosul Fahrurrozi mengatakan, saat ini pemuda sering melupakan jiwa nasionalisme. Pihaknya berharap melalui aksi teatrikal ini, bisa memberikan stimulus kepada para pemuda agar bisa menggelorakan kembali semangat nasionalismenya. “Kami berharap melalui kegiatan teatrikal ini, bisa membakar kembali semangat nasionalisme para pemuda Indonesia yang selama ini terkubur,” jelasnya. Sementara itu, Ketua Komisariat PMII Ki Hajar Dewantara Kholilah mengatakan, melalui kegiatan aksi teatrikal ini, pihaknya ingin mengingatkan kembali bahwa para pemuda juga memiliki peran penting dalam kemerdekaan Republik Indonesia. “Kami sengaja mengambil cerita ini, karena kebanyakan orang telah lupa bahwa pemudalah yang dulu memberi sumbangsih besar kepada bangsa dan negara waktu kemerdekaan Indonesia. Untuk itu kami berharap dengan kegiatan ini, semoga pemuda Pasuruan terus bangkit dan berkarya dalam membangun Indonesia,” pungkasnya.(pas/dra)

FOTO BM/IST

ATRAKSI: Sejumlah mahasiswa Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Pasuruan melakukan aksi teatrikal dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda

MALANG RAYA: AJI A HAJI (KOORD), M. KHOLIL, AGUS SUSANTO PASURUAN: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani IKLAN/LANGGANAN: 081 336 484 057


METRO SPORT 06

berita metro www.beritametro.co.id

SENIN, 31 OKTOBER 2016

Wiranto Klaim Didukung 19 Pengprov PBSI

TSC 2016

Absen di Hari Pertama Munas

HASIL PERTANDINGAN

SURABAYA (BM) – Langkah calon Ketua Umum PP PBSI Wiranto menantang petahana Gita Wirjawan pada Musyawarah Nasional (Munas) masih terjaga. Dengan agenda utama pemilihan Ketua Umum PBSI periode 2016-2020, Wiranto diklaim mendapat dukungan 19 Pengprov PBSI dalam pelaksanaan munas yang berlangsung selama dua hari, 30-31 Oktober 2016 di Hotel Bumi Surabaya. Pemilihan ketua umum sendiri baru digelar sore ini. Munas PBSI sendiri resmi dibuka, Minggu (30/10) sore. Juru Bicara Tim Sukses Wiranto, Abdullah Fadli Aulia menegaskan bahwa dukungan 19 Pengprov PBSI kepadaWiranto sangat solid. Karena itu, pihaknya optimis bisa mengantarkan Menkopolhukam ke kursi nomor satu PBSI. “19 Pengrov yang sudah menyatakan dukungan kepada Pak Wiranto dan tetap solid. Kami terus berkomunikasi, berkomiten dan berjalan bersama untuk mendukung PakWiranto menuju kejayaan bulutangkis Indonesia,” ujar Fadli usai mengikuti pembukaan Munas PBSI. Soliditas dukungan terhadap Wiranto, lanjutnya, juga makin kokoh menyusul kehadiran politikus berusia 69 tahun itu menyapa dan berkomunikasi dengan perwakilan Pengprov, kemarin pagi. Namun, karena urusan dinas, Wiranto kemudian kembali ke Jakarta. Ia dijadwalkan akan hadir lagi ke arena Munas hari ini. Dengan mendapat dukungan 19 Pengprov dari total 34 Pengprov PBSI, peluang Wiranto untuk memenangkan pemilihan Ketua Umum PBSI me-

mang terbuka lebar. “Kami sempat makan bersama dan mendiskusikan beberapa poin. Intinya kami tetap solid mendukung Wiranto,” tegas Fadli yang merupakan Ketua Pengprov PBSI Lampung ini. Munas PBSI sendiri resmi dibuka oleh Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto mewakili Menpora Imam Nahrawi. Pembukaan Munas ditandai dengan

pemukulan gong oleh Gatot. Sedangkan dari KONI Pusat tanpa kehadiran ketua umunya Tono Suratman dan hanya diwakili Sekum Sumarno. Tidak seperti federasi olahraga lainnya di Indonesia, pemilihan ketua umum PBSI selama ini terkesan punya tradisi sendiri. Yakni jika ada lebih dari satu calon, biasanya beberapa saat sebelum pemilihan ada yang mundur. Terkait hal itu, Ketua

Munas PP PBSI Ahmad Budiarto menegaskan, hingga tadi malam, dua calon yang mendaftar sudah menyerahkan berkas persyaratan pendaftaran. “Kedua calon sesuai persyaratan sudah memenuhi.Yakni minimal mendapat dukungan 10 suara dari 35 suara dalam munas. Kami berpegang pada itu. Kalau ada yang mundur kita lihat saja dalam pemilihan besok,” terang Ahmad Budiarto.

Jumat, 28 Oktober 2016 Mitra Kutai Kartanegara 2 - 1 Madura United Semen Padang 1 – 3 Arema Cronus

Selain menjelaskan kelengkapan persyaratan calon, Ahmad Budiarto juga memastikan hanya ada 34 suara yang diperebutkan dalam munas nanti. Satu suara yang gugur adalah Pengprov Maluku. “Kepengurusan Pengprov PBSI Maluku belum disahkan atau masih dalam proses pemilihan ketua. Sehingga tinggal 33 suara dari 34 provinsi ditambah satu suara dari PP PBSI,” tegasnya. (dek/epe)

Sabtu, 29 Oktober 2016 Bali United 2 - 2 Bhayangkara FC PSM Makassar 2 – 2 Persib Bandung Persegres Gresik United 1 – 2 Persiba Balikpapan Minggu, 30 Oktober 2016 Persipura Jayapura 1 - 0 Sriwijaya FC Persela Lamongan 3 – 2 PS TNI Persija Jakarta

Pusamania Borneo FC

JADWAL PERTANDINGAN Senin, 31 Oktober 2016 Perseru Serui 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

vs

Barito Putera

KLASEMEN PEKAN KE-26 Arema Cronus 26 14 7 5 Persipura 26 14 7 5 Madura United 26 14 7 5 Bhayangkara FC 25 13 5 7 Sriwijaya FC 26 12 7 7 Mitra Kukar 26 10 10 6 Pusamania BFC 25 11 6 8 Semen Padang 26 11 5 10 Persib Bandung 25 10 7 8 PSM Makassar 26 10 6 10 Perseru Serui 25 9 6 10 Persiba 26 8 6 12 Bali United 26 7 8 11 Persija Jakarta 26 6 8 12 Persegres GU 26 6 7 13 Persela 26 6 6 14 PS TNI 25 6 4 15 Barito Putera 25 5 6 14

33-14 36-20 41-31 38-26 44-25 36-29 42-29 34-25 29-28 39-39 26-30 31-37 23-38 21-36 26-48 28-42 29-50 30-39

49 49 49 44 43 40 39 38 37 36 33 30 29 26 25 24 22 21

lintas arena

Persipura Kudeta Arema JAYAPURA (BM) - Tuan rumah Persipura Jayapura berhasil mengalahkan tamunya Sriwijaya FC 1-0 dalam laga lanjutan TSC 2016 di stadion Mandala, Kota Jayapura, Minggu (30/ 10) petang. Gol penentu kemenangan tim berjuluk Mutiara Hitam dicetak oleh pemain pengganti Edward Wilson Junior pada menit 81 setelah menerima umpan dari Ruben Sanadi yang beroperasi di sayap kiri. Edward yang menerima umpan itu menggiring bola sambil membalikkan badan meski dijaga pemain lawan, namun kemudian melepaskan tendangan menyilang yang tidak bisa ditepis kiper “Laskar Wong Kito” Teja Pakualam. Namun kemenangan itu belum cukup memuaskan pelatih Angel Alfredo Vera. Dia menilai tim Mutiara Hitam seharusnya bisa mencetak lebih dari satu gol di laga ini. “Di babak pertama kami mendapatkan beberapa peluang, tapi pemain tidak sabar. Saya sudah minta pemain agar terus melakukan tekanan, dan lebih sabar di babak kedua. Kami akhirnya bisa memenangi pertandingan berat ini,” ujar Alfredo. Namun apapun reaksinya, Alfredo tetap mengapresiasi perjuangan anak asuhnya. Apalagi tambahan tiga poin membuat Persipura untuk kali pertama bertengger di puncak klasemen menggeser Arema Cronus yang sempat bertahta selama dua hari usai kalahkan Semen Padang. Sama-sama miliki 49 poin, Persipura unggul agresifitas di banding rivalnya. (glc/epe)

BM/DIAN KURNIAWAN

BEBAN TRADISI: Munas PP PBSI di Surabaya nanti malam akan memilih ketua baru antara petahana Gita Wirjawan atau Wiranto sebagai penantang. Siapapun yang terpilih, diharapkan menjadi penjaga asa Merah Putih di ajang internasional untuk meraih prestasi emas.

Riedl Belum Puas Striker ISTIMEWA

TANGERANG (BM) - Tim nasional Indonesia saat ini memiliki beberapa striker yang dipersiapkan untuk Piala AFF 2016. Mereka antara lain Boaz Solossa, Lerby Eliandry, Irfan Bachdim dan Ferdinand Sinaga. Boaz yang juga kapten timnas kerap berduet dengan Irfan. Keduanya sama-sama mencetak gol ketika Garuda melakoni laga uji coba kontra Malaysia dan Vietnam. Boaz dan Irfan masing-masing sudah memAlfred Riedl bukukan dua gol dari dua laga tersebut. Hanya saja, pelatih Alfred Riedl enggan begitu saja puas melihat performa dari para bomber timnas yang ada saat ini. Juru taktik asal Austria itu punya ekspektasi lebih kepada keempat striker yang ada saat ini. “Jarang pelatih langsung menunjukkan rasa puas kepada striker ketika mereka sudah menampilkan yang terbaik. Karena saya yakin, mereka bisa lebih baik dari saat ini,” ungkap Riedl selepas memimpin latihan di Karawaci, Tangerang, Minggu (30/10). “Selain bisa lebih baik dari sekarang dan bagus ke depannya, saya yakin mereka juga bisa menjadi penyerang yang fantastis. Kami ingin memberikan porsi latihan yang lebih agar mereka lebih memahami yang kami inginkan,” tukasnya. Saat ini, sebanyak 24 pemain mengikuti pemusatan latihan timnas di Karawaci, Tangerang, tepatnya di lapangan Sekolah Pelita Harapan. Pelatnas ini sebagai persiapan tim menuju dua laga uji coba terakhir sebelum Piala AFF 2016, yakni melawan Myanmar (4/10) dan Vietnam (9/10). (glc/epe)

Peruntungan Persela Membaik SIDOARJO (BM) – Keputusan manajemen Persela Lamongan untuk pindah kandang ke Gelora Delta Sidoarjo menyusul renovasi homebasenya selama ini, Stadion Surajaya, ternyata berbuah manis. Dua laga yang dilakoni berakhir poin maksimal. PS TNI jadi korban terbaru ketika dipermak dengan skor 32, Minggu (30/10). Tak hanya itu, dari segi permainan taktik yang diterapkan pelatih Aji Santoso mampu memberikan suguhan menarik ketika dalam situasi ofensif. Buktinya, Persela sudah unggul saat pertandingan memasuki menit ke-12 melalui Steven Imbiri yang sukses mengoyak gawang PS TNI yang dikawal Ravi Murdianto. Persela membutuhkan waktu 25 menit untuk menggandakan skor. Kali ini giliran Dendy Sulistyawan yang mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-37. Memasuki babak kedua, Persela coba bermain agresif dengan memainkan Hedipo Gustavo. Gustavo merumput menit ke-66 menggantikan Imbiri. Kehadiran Gustavo memberi dampak bagus. Buktinya Persela memperbesar keunggulan menjadi 3-0

melalui gol Ivan Carlos pada menit ke-70 setelah menerima assist matang dari Gustavo. Sayang, unggul 3-0 membuat Persela lengah. Pada menit ke77, PS TNI berhasil mencetak satu gol di menit ke-77 lewat Aldino Herdianto. Kecolongan satu gol membuat Persela panik. Kondisi ini dimanfaatkan PS TNI untuk memperkecil skor menjadi 2-3 di menit ke-82. Lagilagi Aldino lah yang memperdaya kiper Dwi Kuswanto. Tak ada penambahan gol hingga pertandingan usai. Ini

adalah kemenangan kedua Persela di Stadion Gelora Delta Sidoarjo. Tak hanya itu, tambahan tiga poin ini mengerek Persela ke peringkat 16 di pekan ke25 Torabika Soccer Championship (TSC) 2016, menggeser PS TNI dan Barito sebagai dua tim peringkat paling buncit. “Alhamdulillah, tambahan tiga poin ini membuat posisi kita lebih baik. Namun saya berharap ini tidak berhenti. Persela harus bisa menambah poin di laga-laga selanjutnya,” ucap Aji Santoso usai pertandingan. (dek/epe)

EduSayangkanHilangnyaPatrick GRESIK (BM) – Kekalahan 1-2 atas Persiba Balikpapan di kandang sendiri sangat disesali pelatih Persegres Gresik United, Eduard Tjong. Dia mengakui, absennya Patrick da Silva dan Oh Inkyun membuat Persegres kesulitan mengembangkan permainan terbaiknya di StadionTri Dharma, Gresik, Sabtu (29/10) malam. “Seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, Persiba ini tim yang susah dikalahkan. Saya tidak mau alasan, tapi jujur tanpa Patrick dan Inkyun di depan, anak-anak terlihat kesulitan dalam mengembangkan permainan serta memanfaatkan peluang yang didapat,” ucap Edu, selepas pertandingan. Tidak adanya Patrick yang harus menjalani hukuman akumulasi kartu, serta Inkyun yang masih belum sembuh dari cedera, membuat Edu memainkan beberapa pemain pengganti. Dengan mendorong Yusuf Efendi sebagai pengganti Patrick di depan, serta memasukkan Kushedya Heri Yudho pada menit ke-53' menggantikan Gustavo Giron Marulanda. “Harusnya kesempatan ini bisa dimanfaatkan oleh mereka. Baik Yusuf, Yudo, maupun Arsyad (Yusgiantoro), dalam membuktikan kualitasnya. Tapi ya inilah tim saya, dan ini menjadi tugas saya sebagai pelatih untuk memperbaiki kualitas mereka, supaya visi bermain mereka bisa menjadi lebih baik,” jelasnya. Tanpa kehadiran Patrick, lini depan Persegres gagal memanfaatkan peluang dari bola-bola atas, lantaran postur para penyerang tim Laskar Joko Samudro kalah tinggi dengan deretan bek Persiba. Sementara pola permainan bola pendek dengan variasi umpan cepat yang dipelajari selama latihan jelang pertandingan, juga gagal dipraktekkan dengan baik. “Itulah yang saya maksud, visi bermain mereka yang kurang. Tapi secara umum, kekalahan ini juga dikarenakan para pemain kurang disiplin. Baik bek maupun lini tengah, begitu banyak memberikan ruang kepada para pemain Persiba, sehingga mereka leluasa melakukan tik-tak satu dua yang melahirkan gol-gol tadi,” keluhnya. (glc/epe)

GTS

KREATOR: Kendati masuk sebagai pemain pengganti, namun kehadiran Hedipo Gustavo (70) di lini tengah Persela mengubah daya serang tim menjadi lebih menggigit. Satu assist bahkan diberikan kepad apencetak gol ketiga ketika melawan PS TNI kemarin.

BFC Dikejar Waktu Hadapi Mitra Kukar waan lantaran gagal menang dihancurkan dua gol balasan Bali United melalui aksi Fadil Sausu dan I Made Wirahadi. Beruntung, BFC bisa mencuri poin setelah Lee Yoo Joon sukses membobol gawang Bali United untuk menyamakan skor jadi 2-2 di menit ke-83. Masalah konsentrasi memang menjadi momok bagi tim milik Polri tersebut. Juru racik BFC Ibnu Grahan mengakui timnya terkendala konsentrasi yang menurun. “Sebenarnya, selain konsentrasi, transisi dari menyerang ke bertahan anakanak agak amburadul,” bebernya, Minggu (30/10). “Waktu lawan Bali United, terlihat anak-anak panik ketika

mendapat serangan balik. Kami juga tidak bisa memaksimalkan momentum gol cepat. Situasi ini

harus segera kami perbaiki,” imbuhnya. Ibnu juga memaparkan ab-

ISTIMEWA

KERJA KERAS: Hilangnya konsentrasi ketika mendapat serangan membuat kiper Wahyu Tri Nugroho harus berjibaku selamatkan BFC dari kekalahan.

sennya Evan Dimas Darmono turut mempengaruhi kualitas tim BFC. Ia saat ini sedang mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia di Karawaci, Tangerang. “Sosok Evan pasti menentukan sekali. Kalau dia ada, motivasi teman-temannya lebih bagus sekali,” ungkap mantan pelatih Persebaya 1927 ini. “Sebelum melakoni laga berikutnya, kami perlu membenahi segala kekurangan yang ada di tim ini. Misalnya passing yang terlalu lembek, intersep banyak yang salah. Termasuk menjaga fokus bermain hingga laga usai,” tandas Ibnu. BFC akan menjamu Mitra Kukar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Minggu (6/11) mendatang. (dek/epe)

ISTIMEWA

Masih Hadapi Problem Konsentrasi SURABAYA (BM) – Borok tim Bhayangkara FC (BFC) tak kunjung sembuh. Buruknya para pemain dalam menjaga konsentrasi hingga laga usai nyaris membuat BFC dalam bahaya. Hal itu membuat tugas pelatih BFC Ibnu Grahan bertambah. Hasil empat pertandingan yang tak sesuai harapan karena lengah sepertinya belum membuat skuat BFC kapok. Bukti sahih terakhirnya, BFC nyaris pulang malu ketika menantang Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (29/10) kemarin. Gol cepat yang diceploskan Ilham Udin Armayn tak bisa membuat BFC tampil trengginas. BFC harus menelan kekece-

0-2

Eduard Tjong


OPINI 07

berita metro

www.beritametro.co.id

SENIN, 31 OKTOBER 2016

Jurus Paket Kebijakan Hukum Jokowi-JK

TAJUK

Penyelidikan Kasus Ahok K Sebaiknya Cepat Dirampungkan

R

ibuan orang yang tergabung dengan organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam berencana melakukan demontrasi di Jakarta, Jumat 4 November, selepas salat Jumat. Mereka menuntut pemeriksaan terhadap Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, oleh Bareskrim Polri segera dituntaskan. Demonstrasi pada 4 November itu merupakan yang kedua sejak Ahok dilaporkan ke Bareskrim sehubungan dengan ucapannya tentang surat Al Maidah ayat 51 di Kepulauan Seribu, 30 September lalu. Pada saat itu, Ahok meminta agar warga “tidak dibohongi” memakai surat Al Maidah sehubungan dengan pemilihan gubernur DKI mendatang. Sejak saat itu, beberapa ormas Islam menuding Ahok melakukan penistaan terhadap agama Islam. Mereka kemudian melaporkan Ahok ke Bareskrim. Pihak Bareskrim pun cepat tanggap dengan mengumpulkan bukti sehubungan dengan laporan tersebut. Namun, kerja Bareskrim tidak memuaskan sebagian umat Islam sehingga mereka berencana menggelar demonstrasi lagi. Konon demo yang kedua ini lebih besar daripada yang pertama, 14 Oktober lalu. Berbeda dengan demo pertama yang dipusatkan di depan Balai Kota, tempat gubernur melakukan kegiatan resmi. Demo kedua umat Islam ini akan dipusatkan di depan Istana Merdeka, tempat presiden berkegiatan secara kenegaraan. Tuntutan pengunjuk rasa sama, yaitu penuntasan pemeriksaan terhadap Ahok. Tentu saja tuntutan itu bukan sebuah bohong-bohongan atau mainmain. Tuntutan harus dipandang sebuah hal yang serius. Bahkan amat serius, jika melihat sikap umat Islam secara pribadi maupun institusi keagamaan. Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam keterangan pers, meminta agar aparat penegak hukum proaktif melakukan penegakan hukum secara tegas, cepat, proporsional, dan profesional dengan memperhatikan rasa keadilan masyarakat, agar masyarakat memiliki kepercayaan terhadap penegakan hukum. Kita pun berharap, pihak Kepolisian secepatnya merampungkan pengumpulan bukti di lapangan, di Kepulauan Seribu. Juga dari pemeriksaan digital forensic terhadap video Ahok ketika berpidato di sana, yang menyebutnyebut surat Al Maidah itu. Meminta pendapat dari ahli bahasa Indonesia maupun bahasa Arab sebaiknya juga cepat diselesaikan. Dari pengumpulan bukti dari tiga sumber itu kiranya sudah cukup bagi Kepolisian untuk melanjutkan ke tahap pemeriksaan terhadap Ahok sebagai terlapor. Lalu, ditindaklanjuti dengan tahapan-tahapan berikutnya sebagai biasa dalam pengusutan tindak pidana. Harapan demikian itu bukan hanya dari pihak pelapor maupun pengunjuk rasa. Kita pun, yang katakanlah sebagai penonton, juga mengharapkan pengusutan kasus tersebut segera diselesaikan. Jika seluruh bukti sudah terkumpul, kiranya Kepolisian tidak perlu lagi menunggu sesuatu atau momen tertentu, rekapitulasi suara atau penetapan pasangan calon gubernur/ wakil gubernur DKI 2017-2022 misalnya. Kita percaya, Kepolisian bersikap adil dan profesional dalam menyikapi kasus tersebut. Adil dan profesional berarti independen. Tidak terpengaruh siapapun, termasuk pada presiden. Meskipun Polri adalah lembaga yang bertanggung jawab secara langsung di bawah presiden. Hal itu juga berarti Kepolisian berani menjunjung tinggi azas praduga tak bersalah. Kita berharap, Kepolisian bertindak berdasarkan fakta yang ada ketika melakukan penyelidikan. Apabila Ahok, sesuai dengan fakta yang ada, ternyata layak ditetapkan sebagai tersangka, maka sebaiknya lekas disampaikan kepada publik. Begitu pula jika yang terjadi sebaliknya; Ahok tidak terbukti melakukan penistaan terhadap agama, hendaknya juga secepatnya disampaikan kepada masyarakat. Kepastian itulah yang kiranya sekarang ditunggu oleh masyarakat, terutama oleh pelapor kasus tersebut. Setelah memperoleh kepastian, kemungkinan besar masyarakat tidak lagi melakukan tuntutan melalui unjuk rasa atau cara-cara yang berpotensi dapat mengganggu ketertiban umum. Kita menyadari, hal itu merupakan tugas berat Kepolisian. Secara mental, kasus tersebut berbeda dengan kasus yang memerlukan pemikiran khusus seperti kasus Jessica misalnya. Kasus dugaan penistaan agama ini memang memerlukan kehati-hatian tingkat tinggi, mengingat pihak terlapor adalah pelaku politik praktis. Namun, jika dikembalikan pada prinsip profesionalisme, status atau posisi seperti itu tidak akan memengaruhi penyelidikan maupun penyidikan. Kita percaya, Kepolisian benar-benar bersikap profesional. Dan, mampu mengatasi masalah tersebut. -Priyoko

Khawatir Rusuh KAPOLRI ... “Yang utama kami juga didukungTNI membuat rencana mengamankan agar masyarakat lebih terlindungi ya. Jangan terprovokasi medsos. Sekarang tertumpuk tumpuk ada (isu medsos) dugaan pidana terus ada Pilkada. Saya yakin masyarakat aman,” ujar Tito di Lapangan silang Monas, Jakarta Pusat, Minggu (30/10/2016). Terkait aksi demo yang rencananya akan berlangsung Jumat 4 November 2016 nanti, pihaknya sudah siap mengawal dan melakukan pengamanan. Dia pun berharap aksi demo nanti akan berjalan damai. “Ada rencana pemberian pendapat di muka umum (unjuk rasa) itu tanggal 4 nanti. Maka itu kami koordinasi untuk teman yang demo jangan mudah terprovokasi. Jangan sampai terjadi, jam sudah ada, tempat sudah ada, namanya menyampaikan pendapat,” tandas Tito. Ribuan Massa Munarman, Koordinator Aksi Gerakan Nasional Pembela Fatwa MUI, mengatakan demonstrasi di depan Istana Presiden, Jumat, 4 November 2016, tetap akan terlaksana. Ia mengklaim aksi tersebut akan diikuti oleh 500 ribu peserta dari elemen ormas Islam. “Seluruh elemen ormas Islam ikut,” katanya, Minggu, 30 Oktober 2016. Aksi akan dimulai dengan salat Jumat bersama di Masjid Istiqlal. Setelah itu, massa akan bergerak menuju Istana Presiden. Me n u r u t Mu n a r m a n , pihaknya ingin meminta Presiden Joko Widodo menangkap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. “Presiden suruh tangkap Ahok, karena Ahok dilindungi oleh

Sambungan Halaman 1 Presiden,” kata dia. Munarman mengatakan Ahok telah menistakan agama dan melanggar Pasal 156 A KUHP sehingga perlu ditangkap. Sekitar 100 orang telah melaporkan Ahok kepada polisi terkait dengan dugaan tersebut. Kerusuhan Kalangan dewan khawatir aksi demo 4 November mendatang dijadikan alat oleh kelompok tertentu untuk membuat kegaduhan, bahkan sampai berujung kerusuhan. “Saya takut ada ormas yang anggotanya diperalat oleh kelompok-kelompok tertentu dan masuk skema sebagai martir yang bertujuan membuat negara semakin tidak terkendali,” kata Ketua DPR RI, Ade Komarudin dalam surat elektronik yang dikirimkan ke redaksi, Minggu (30/10). Kekhawatiran Akom bukan tanpa alasan, sebab dia melihat di berbagai daerah sudah mulai ada gerakan-gerakan untuk menuntut Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) diproses hukum karena diduga telah menistakan agama Islam. “Situasi ini mulai mengkhawatirkan bila melihat sebaran demonstrasi masyarakat,” ujarnya. Oleh karena itu, Akom meminta kepada seluruh tokoh untuk menghindari pernyataan yang dapat menimbulkan gesekan atau ketegangan terkait ucapan kontroversial Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Kepulauan Seribu. “Pernyataan-pernyataan yang dapat memicu ketegangan di masyarakat harus dihindari. Sebaliknya, tokoh-tokoh politik harus memberikan pernyataan yang menciptakan kedamaian,” kata dia. (ant/rep/tit)

epekaan Jokowi – JK sebagai seorang pemimpin, terusik. Kegerahan itu mencuat tatkala masih maraknya kasus korupsi, kejahatan terhadap anak, praktek penipuan berkedok agama yang ujungnya hanyalah ‘dukun bersorban’. Dan sederet kasus terorisme, narkoba, serta bergesernya kasus-kasus kejahatan lain yang semakin memprihatinkan. Penegakan hukum dengan orientasi kebenaran dan keadilan masih berupa mimpi belaka. Maka saat tepat, pada Jumat 7 Oktober 2016 lalu, Presiden Jokowi menelorkan jurus paket kebijakan hukum. Kemudian ditindaklanjuti Menkopolhukam, yang pada 12 Oktober 2016, membentuk ‘Saber Pungli’ alias satuan tugas pemberantasan pungutan liar (pungli). Semangat penegakan hukum ini menjadi isyarat Indonesia yang memasuki era milinium social justice, seperti yang pernah didengungkan Soekarno 56 tahun yang lalu, tentang prinsip ke lima dari nilai Pancasila. Teori dan praktek, realita, serta pelaksanaan penegakan hukum dengan orientasi kebenaran, keadilan dan ketertiban diakui masih jauh dari harapan. Kebijakan erat dan lekat dengan kegalauan membuat masyarakat resah. Kemana pemimpin, siapa pemimpin, tahunya rakyat pemimpinya adalah Presiden.

Mereka tidak mau tahu, jika pemimpin hukum itu adalah di pundak polisi, jaksa, hakim, atau advokat. Garis komando internal pemerintah menekankan kepada Kepolisian dan Kejaksaan. Dampak ekternal lembaga Kehakiman, Keadvokatan, bisa memaknai kebijakan positif ini. Kepedulian atas jawaban keresahan masyarakat, dan semakin jauhnya rasa keadilan. Reformasi hukum di Indonesia belum berjalan sebagaimana mestinya. Menurut Prof. Subekti, SH, penegakan hukum masih jauh dari tujuan hukum kebenaran, keadilan dan ketertiban hukum. Jika masih membawa kekacauan, kegelisahan, keresahaan masyarakat, penegakan hukum tidak berjalan sebagaimana mestinya. Penegakan hukum bertujuan kebenaran, keadilan dan ketertiban masih jauh dari realita. Realita keadilan belum beranjak dari tempat tidurnya, masih terbelenggu elite, kekuasaan, kaum borjuis, pemodal. Rakyat kecil tercabik-cabik semata atas nama legalitas formal. Rakyat lemah ekonomi tidak mampu membeli legalitas formal. Legalitas formal sertifikat, berujung potensi konflik agraria muncul berbagai kasus tanah yang berkepanjangan. Rakyat, pemangku adat, suku-suku terluar berhadapan dengan pemodal. Penggusuran di mana-mana atas

Oleh : Tri Tejo N/Advokat Kosgoro nama negara, karena rakyat tidak punya sertifikat. Padahal sangat paradok negara simbol dan benteng konstitusi, menjamin keadilan sosial rakyatnya. Paket kebijakan hukum Jokowi-JK sejalan dengan teori hukum yang disampaikan Lawrence Friedman. Keberhasilan penegakan hukum, tidak terlepas dari 3 aspek, yaitu : substansial, struktural, dan kultural. Penyakit hukum di Indonesia, apakah regulasi substansialnya salah, sarana prasana kelembagaan tidak memadai, atau memang budaya masyakatan tidak mendukung. Tentu menjadi, tantangan bagi suksesnya kebijakan hukum pemerintah saat ini. Landasan yuridis, kebijakan pemerintah ini, aspek substansi lemah. Kebiasaan ketatanegaraan program jangka pendek. Akan tetapi, kebijakan strategis meminta loyalitas pembantupembantunya. Limitatif kewenangan, Pemerintah terjebak fungsi sempit sebagai eksekutif, membangun kebijakan tertentu. Sebatas usul pembentuk undangundang bersama legislatif dan pelaksana undang-undang saja. Kebijakan hukum sebagai bentuk jurus gregetan. Dalam mengatasi problematika penegakan hukum, keadilan dirasa semakin

jauh dari harapan masyarakat. Kritik pedas, upaya mendokrak citra Kepolisian dan Kejaksaan. Jangan tertinggal jauh dengan lembaga baru seperti Komisi Pemberatas Korupsi (KPK). Paket kebijakan hukum ini, sejalan pula resposive theory, Prof. Satjipto Rahardjo, SH, yang menyatakan hukum harus tanggap terhadap penyelesaian keresahan, yang menjadi problematika masyarakat. Dan hukum tidak semakin tertinggal dari problema kasus itu sendiri. Hukum diartikan luas, bisa menjadikan kebiasaan praktek ketata-negaraan. Mendokrak citra penegakan hukum khususnya Kepolisian dan Kejaksaan dimasa mendatang. Diharapkan ada efek kemanfaatan eksternal, berimbas positif kepada penegak hukum lain, seperti Kehakiman, Keadvokatan. Prakteknya peran kehakiman semakin jauh dari citra wibawa, profesi yang terhormat (nobile). Hakim Pelaksana peraturan, tetapi kwalitas pertimbangan hukum putusan jauh menyimpang dari substansi aturan itu sendiri. Praktek peradilan yag masih menonjolkan arogansi sebagai Hakim yang kuasa pegang palu semata. Keadvokatan masih didera problematika panjang, dengan menjamurnya keorganisasian Advokat. Kemuliaan profesi Advokat, dicedari dengan mallprak-

tek, penelantaran, yang hanya mengejar ketenaran, orientasi hasil semata. Pembelaan tentang kebenaran dan keadilan, masih dirasa mahal. Kebijakan bantuan hukum prodeo, masyarakat yang tidak mampu terkesan seadanya membela. Semakin terparahkan pembelaan kasus kriminal, apatisme penegak hukum lain Kepolisian, Kejaksaan hanya sekedar membebas tugas semata, tanpa menelaah dalam proses kebenaran materiiil. Rekayasa kasus, kriminalisasi, menjadi garapan sehari-hari. Mengejar target, mengabaikan proses penyidikan yang melanggar Undang-2, dan HAM tidak terpedulikan. Realita, teori dan praktek, penegak hukum yang berorientasi kebenaran, keadilan untuk menuju ketertiban bersama masyarakat dirasa semakin jauh. Paket Kebijakan hukum presiden, sugguh, tepat di saat yang tepat. Secercah harapan segar, disaat buruknya citra penegak hukum dimasyarakat. Kita apresiasi bersama, dan patut dijadikan sebagai togak kebangkitan hukum. Tidak salah, jika tanggal 07 Oktober 2016, dijadikan Hari Hukum Nasional. Paket kebijakan hukum, sebagai praktek kebiasaan ketatanegaraan yang dilestarikan untuk menjawab berbagai problematika kasus permasalahan hukum dimasa mendatang. (*)

Agus-Sylvi Menang Tipis SURVEI..

Sambungan Halaman 1

calon yang didukungnya dapat menang dalam satu putaran. Menurut Hendrawan, berdasarkan survei internal yang dilakukan partai, tingkat elektabilitas pasangan Ahok-Djarot berada di posisi 42-44 persen. Hendrawan yakin hasil survei internal tersebut lebih mencerminkan kondisi sebenarnya di masyarakat. Sebab, kata dia, responden yang disurvei jumlahnya lebih banyak dari yang didapatkan Kedai Kopi. “Kalau jumlah respondennya lebih banyak biasanya angkanya relatif stabil,” ucap dia, dalam kesempatan yang sama. Simulasi Hasil survei yang dilakukan Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia menyimpulkan bahwa calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, mungkin kalah jika Pilkada DKI Jakarta 2017 berlangsung hingga dua putaran.

Survei ini salah satunya menguji kemungkinan head to head ketiga pasang calon kepala daerah pada babak kedua pilkada. Simulasi pertama yang dilakukan adalah menghadapkan Basuki (Ahok)-Djarot dengan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Hasilnya, Anies-Sandi dipilih oleh 43,9 persen responden, sedangkan Ahok-Djarot mendapat 37,3 persen suara. Sementara itu, 18,7 persen responden lainnya tidak memilih. Skenario kedua adalah head to head antara Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni dan Ahok-Djarot. Hasilnya, Ahok-Djarot menjaring 33,9 persen responden, sedangkan Agus-Sylvi memperoleh suara sebesar 48,1 persen. Sementara responden yang abstain sebanyak 18 persen. Menurut pendiri KedaiKOPI, Hendri Satrio, kemungkinan Ahok-Djarot tertinggal apabila head to head ini berkaitan dengan elektabilitas Ahok yang menurut dia menurun.

“Jadi ada beberapa hal yang menyebabkan Ahok itu turun,” kata Hendri dalam jumpa pers di Jakarta Pusat, Minggu (30/10/2017), Faktor-faktor tersebut di antaranya terkait dengan isu pengutipan ayat suci oleh Ahok, gaya komunikasi yang dinilai tidak santun, kerap melakukan penggusuran, pernah dipanggil KPK, dan tim sukses yang tidak melibatkan kelompok relawan, “Teman Ahok”. Simulasi terakhir dilakukan dengan mempertemukan Anies-Sandi dan Agus-Sylvi. Hasilnya, Agus-Sylvi menang tipis dengan 39,8 persen suara, sedangkan Anies-Sandi mendapatkan 39,2 persen responden. Sementara itu, sebanyak 21 persen responden tidak menentukan pilihan. Hendri juga menyampaikan, meskipun elektabilitas Ahok-Djarot menurun, pemilih tidak serta-merta berpindah ke Agus-Sylvi ataupun AniesSandi. “Pemilih Ahok-Djarot berpindah ke swing voters (belum menentukan pilihan),” ujar Hendri

Dengan komposisi elektabilitas seperti itu, kata Hendri, ada peluang bagi calon lain untuk mengalahkan calon petahana. Al Maidah Juru bicara Lembaga Survei Kedai Kopi, Hendri Satrio, mengatakan elektabilitas Ahok memang terus turun di bawah 30 persen. Hal ini tidak lepas dari kasus di Pulau Seribu terkait Al Maidah ayat 51. “Elektabilitas Ahok turun 27 persen, atau di bawah 30 persen. Tapi penururan suara itu tidak beralih ke calon lain, dengan kata lain mereka akhirnya belum bisa memilih calon yang mana,” kata Hendri, saat pemaparan hasil survei Kedai Kopi di Cikini, Jakarta, Ahad (30/10). Ia mengungkapkan dengan data tersebut, artinya ketiga calon semua berada di bawah 30 persen. Karena elektabilitas Agus Yudhoyono Harimurti dan Anies Baswedan di kisaran 20-an persen. Dari hasil survei Kedai Kopi September lalu misalnya, angka elektabilitas Ahok masih berada di angka 37 persen, jauh di atas dua pasan-

gan lain. Ia mengungkapkan faktor yang paling berpengaruh menurunkan elektibilitas Ahok adalah kasus Pulau Seribu, yakni video terkait Al Maidah ayat 51. “Usai Tragedi Al Maidah, elektabilitas Ahok anjlok di bawah 30 persen,” katanya. Survei Kedai Kopi ini dilakukan sebelum penetapan nomor, dengan jumlah responden 694 orang. Dari total responden tersebut berharap ada 67 persen responden mengatakan penantang berpeluang mengalahkan Ahok. Kemudian dari warga Jakarta yang disurvei, 53 persen responden memprediksi pilkada akan berlangsung dua putaran. Survei ini menggunakan metode multistage random sampling. Dilakukan dengan interview tatap muka kepada responden terpilih, dan margin of error 4 persen. Karakter responden sebaran usia lebih besar 50 tahun dan yang disurvei kepala keluarga atau istri, di mana etnis mayoritas warga Betawi dan Jawa. Responden mayoritas Islam 91 persen, 50 persen SLTA, pendapatan di bawah tiga juta rupiah. (rep/det/tit)

Antrean Panjang Penjenguk Dahlan KEJATI... Dijelaskan Pieter, upaya hukum itu dilakukan karena beberapa alasan yang dinilai tidak sesuai prosedur. Diantaranya yakni, masalah prosedur dan pelanggaran HAM. “Intinya klien kami ini kan transplantasi hati, dan hal itu tidak tidak dipertimbangkan Kejaksaan. Sementara lingkungan di Rutan ditakutkan dapat mengancam kesehatan Pak Dahlan,” ungkapnya. Lanjut Pieter, saat ditahan pertama kali di Rutan, memang kliennya ditempatkan di ruang khusus (klinik) Rutan. Selanjutnya dipindah dan dicampurkan dengan tahanan lainnya. Dengan begitu, Pieter mengaku kesehatan kliennya terancam. “Karena orang yang tranplantasi hati harus ditempatkan di tempat steril dan lingkungan bebas dari kuman. Dan dokter menyatakan beliau harus minum obat, dan tidak bisa terlepas dari obat,” pungkasnya. Sementara itu, menanggapi rencana praperadilan terhadap

Sambungan Halaman 1 Kejati Jatim, Plt Penerangan Hukum (Penkum) Kejati Jatim Romy Arizyanto mengaku siap dengan upaya hukum dari tersangka. Dijelaskan Romy, penetapan tersangka dan penahanan terhadap DI (Dahlan Iskan) oleh Kejaksaan sudah sesuai dengan KUHP dan Undang-undang. Sebab, lanjut Romy, sebelum dilakukan penahanan, DI sudah diperiksa oleh dokter Kejaksaan dan dokter umum. Menurut dokter, sambung Romy, penahanan tersebut bisa dilakukan. Perihal salah satu poin praperadilan yang menyatakan penahanan Dahlan tidak sesuai HAM, Romy mengelak dengan alasan penahanan sudah dilakukan sesuai prosedur. “Kita (Kejaksaan) menahan sudah sesuai prosedur. Bahkan dokter yang memeriksa mengatakan tidak ada masalah dengan kesehatan yang bersangkutan (DI), sehingga bisa dilakukan penahanan,” tegas pria yang saat ini juga menjabat sebagai

Kabag TU Kejati Jatim ini. Sebelumnya, Dahlan ditetapkan tersangka karena dugaan pelanggaran penjualan asset PT PWU di Kediri dan Tulungagung pada tahun 2003 lalu. Waktu itu, dia menjabat Direktur Utama PT PWU dua periode, dari tahun 2000 sampai 2010. Sebelum Dahlan, penyidik sudah menetapkan mantan Kepala Biro Aset PWU, Wisnu Wardhana sebagai tersangka. Keduanya kini ditahan di Rutan Medaeng. (zal) Minta Mesin Ketik Dahlan Iskan yang sedang ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Klas I Surabaya di Medaeng, disambangi beberapa rekan dan kerabatnya. Salah satunya, adalah Misbahul Huda. Mantan Dirut PT Temprina Media Grafika. “Saya besuk hari Jumat (28/10) pagi kemarin bersama dua teman saya,” ujar Misbahul, Minggu (30/10/2016). Misbahul Huda menceritakan, setelah menunggu antrean yang cukup lama, mereka bertiga masuk dan bertemu dengan Dahlan. Setelah bertemu,

Misbahul lalu memberi Dahlan sejumlah buku untuk bahan bacaan. Mereka kemudian terlibat dalam pembicaraan yang serius tapi santai. Kepada Dahlan, Misbahul mengingatkan bahwa dulu sahabatnya itu pernah mempunyai tiga obsesi. Yaitu ngopeni (memelihara) pesantren, membuat buku, dan menjadi guru. Dalam kondisi Dahlan yang ditahan, Misbahul menyarankan agar Dahlan mengisi waktunya untuk menulis karya. Saat disambangi itulah, Dahlan sempat meminta dibawakan mesin ketik. “Tokoh-tokoh besar kan menelurkan tulisan atau buku saat mereka berada di penjara,” kata Misbahul. Dahlan menyetujui ide tersebut dan langsung meminta Misbahul mencarikan mesin ketik. “Saya tolong dicariin mesin ketik, begitu kata Pak Dahlan,” lanjut Misbahul. Sebenarnya ada ide untuk membawakan Dahlan sebuah laptop, tetapi membawa laptop di dalam sel tahanan tidak diperbolehkan. Misbahul sem-

pat berujar akan membawakan Dahlan sebuah mesin ketik listrik. Tetapi Dahlan menolaknya dengan alasan akan susah mencari colokan listrik. “Kami keluar setelah bertemu Pak Dahlan selama 30 menit. Setelah itu, segera saya hubungi teman-teman dan mesin ketik itu diserahkan ke Pak Dahlan sore harinya,” terang Misbahul. Selain meminta mesin ketik, Dahlan juga meminta dibawakan baju santai serta sejumlah buku yang salah satunya adalah novel berbahasa Inggris. “Saya lupa judul novelnya,” tandas Misbahul. Kepala Rutan Medaeng Djumadi mengatakan bahwa membawa mesin ketik ke dalam sel tahanan diperbolehkan. Karena mesin ketik sifatnya pribadi dan tak bisa digunakan untuk berinteraksi dengan dunia luar, tidak seperti laptop ataupun ponsel. “Sifatnya kan sama dengan alat tulis. Hanya saja mesin tik bisa membuat tulisan menjadi lebih bagus dan tertata. Tidak apa-apa,” kata Djumadi.(zal/det/tit)

Kerja Keras Berantas Pungli PELAYANAN... jaga keamanan desa. Tapi kini, dia sibuk mengurusi laporanlaporan keuangan dan administrasi,” demikian Pratikno. Terima 2.000 Aduan

Sambungan Halaman 1 Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengklaim hingga saat ini laporan yang masuk ke Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) mencapai 2.000 aduan. Nantinya,

satgas akan menindaklanjuti laporan tersebut sesuai prosedur dan mekanisme yang berlaku. “Menghapus praktik pungli memang sangat berat. Bahkan Presiden Jokowi turun langsung mengawasi pemberantasan pungli ini. Sebab praktiknya

berlapis-lapis,” ujarnya, Minggu (30/10). Meski demikian, pemerintah mengajak seluruh pihak untuk bekerja keras menuntaskan praktik pungli yang terjadi di masyarakat dan aparat pemerintah. Karena itu, gerakan sapu bersih pungli harus

melibatkan masyarakat secara keseluruhan. “Kita kerja keras lah. Oleh karena itu, harus gerakan sampai ke bawah. Harus gerakan sampai ke bawah. Dan keperluan masyarakat menjadi sangat penting,” tegas Pratikno. (ant/tit)


08 www.beritametro.co.id

SENIN, 31 OKTOBER 2016 INDEX HARGA SAHAM SUMBER: WWW. IMQ21.COM 28 OKTOBER 2016

-0.12% IHSG

-0.4% STI

0.6% NIKKEI

0.1% FTSE

0.1% KLCI

-0.4% DJIA

-1.1% NASDAQ

5,410

2,816

17,446

6,996

1,670

18,122

5,195

HARGA EMAS

JUAL (RP/GR)

BELI (RP/GR)

US$/OZT:

535,804

514,372

1,274.20 IDR/USD: 13,079

SUMBER: GERAIDINAR 28 OKTOBER 2016

Bentuk Komite Nasional Keuangan Syariah

Menkeu Tegaskan Dukungan Pemerintah SURABAYA (BM) - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemerintah ingin terus mendukung perkembangan instrumen dan lembaga yang terkait dengan ekonomi syariah.“Pemerintah ingin terus mendukung perkembangan instrumen dan lembaga terkait ekonomi syariah. Itu akan berjalan baik jika didukung oleh kesadaran dan kemampuan dalam memahami instrumen syariah,” kata Menkeu ketika memberikan kuliah umum pada Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2016 di Surabaya, Jumat (28/10). Menurut Menkeu, rencana pemerintah utuk membentuk Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) merupakan langkah yang baik dan perlu. Dengan adanya KNKS maka regulator akan makin terkoordinasi untuk pengembangan ekonomi syariah. Kerja sama ini juga akan lebih mudah dan cepat untuk mewujudkan ekonomi syariah yang makin kondusif, sehingga menarik lembaga keuangan syariah berinvestasi. Menkeu mengatakan keuangan syariah memiliki potensi besar karena dari sisi karakternya bisa menciptakan perekonomian yang inklusif dan pruden. Namun keuangan syariah perlu didukung oleh semua pihak, agar bisa mampu untuk memanfaatkan momentum yang ada. Untuk itu, Sri Mulyani minta masyarakat untuk memanfaatkan kesempatan pada saat ini untuk mengembangkan instrumen aset berbasis syariah sebagai “underlying”. “Indonesia butuh banyak dana untuk pembangunan infrastruktur. Penerbitan sukuk bisa menjadi sumber pembiayaan pembangunan itu,” katanya. Menkeu mengatakan perkembangan penerbitan sukuk di Indonesia meningkat pesat. Karena itu, perlu dikembangkan kemampuan membangun dan memanfaatkan instrumen aset berbasis syariah. Misalnya dengan memanfaatkan zakat dan wakaf. Ia berpendapat, pemanfaatan zakat dan wakaf untuk menumbuhkan ekonomi sosial syariah harus didukung oleh akuntabilitas. Dukungan akuntabilitas ini untuk membangun rasa percaya antara masyarakat dan investor. Menurut dia, dengan adanya kepercayaan di dalam negeri maka masyarakat yang berpenghasilan lebih tidak akan menempatkan uangnya di luar negeri. Karena itu, sejumlah upaya untuk menjadikan perekonomian syariah lebih berperan dalam pembangunan nasional terus dilakukan. Selain adanya dukungan dari pemerintah, perekonomian syariah masih berpeluang untuk tumbuh di tengah sejumlah tantangan dan peluang. Pada industri keuangan syariah, misalnya, masih perlu dielaborasi produk dan akad keuangan syariah agar industri tersebut bisa tumbuh secara berkelanjutan.

FOTO BM/SYLVIA UMAR

CINDERA MATA: Menkeu Sri Mulyani menerima cindera mata usai memberikan kuliah umum pada Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2016 di Surabaya, Jumat (28/10).

Dengan adanya KNKS maka regulator akan makin terkoordinasi untuk pengembangan ekonomi syariah. Kerja sama ini juga akan lebih mudah dan cepat untuk mewujudkan ekonomi syariah yang makin kondusif, sehingga menarik lembaga keuangan syariah berinvestasi. Keuangan syariah memiliki potensi besar karena dari sisi karakternya bisa menciptakan perekonomian yang inklusif dan pruden. Namun keuangan syariah perlu didukung oleh semua pihak, agar bisa mampu untuk memanfaatkan momentum yang ada. Sementara itu, Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus DW Martowardojo mengatakan pendekatan ekonomi syariah saat ini masih menitikberatkan pada pengembangan pembiayaan dan instrumen keuangan komersial melalui perbankan dan pasar keuangan. Sementara, upaya penguatan pembiayaan sosial, melalui zakat dan wakaf belum banyak dilakukan. Menurut Agus, zakat dan wakaf sebagai elemen pembiayaan sosial dalam ekonomi dan keuangan syariah dapat berperan penting untuk memperkuat stabilitas sistem keuangan. “Mengingat potensi zakat dan wakaf yang sangat besar, maka manajemen zakat dan wakaf harus dilakukan secara efisien dan penuh kehati-hatian,” kata Agus.

Agus mengatakan sejak 2014 BI bersama Islamic Research and Training Institute-Islamic Development Bank (IRTI-IDB) dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) telah menyusun prinsip-prinsip utama pengaturan zakat atau Zakat Core Principles, yang diluncurkan di Istanbul pada 23 Mei 2016, dalam rangkaian World Humanitarian Summit Perserikatan Bangsa-Bangsa. Saat ini, tengah dirintis pula usaha menyusun prinsip-prinsip utama pengaturan wakaf, atau Awqaf Core Principles. Agus mengatakan agar berjalan lebih efektif, pengelolaan zakat dan wakaf perlu dilakukan secara serius dalam konteks keuangan syariah. Dengan sifatnya yang bebas dari riba (bunga), maysir (spekulasi) dan gharar (ketidakpastian yang berlebihan), hasil studi menunjukkan bahwa keuangan syariah lebih memiliki daya tahan terhadap krisis

Seriusi Megaproyek Kilang Tuban

Pertamina-Rosneft Setor 400 Juta Dolar JAKARTA (BM) - PT Pertamina (Persero) dan perusahaan Rusia, Rosneft menyetor deposit masingmasing 200 juta dolar AS atau total 400 juta dolar sebagai bentuk keseriusan pelaksanaan proyek kilang minyak baru di Tuban. Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia Rachmad Hardadi mengatakan, penyetoran deposit tersebut menyusul penandatanganan perusahaan patungan (joint venture agreement/JVA) kedua perusahaan pada 5 Oktober 2016. “Pertamina dan Rosneft bekerja cepat merealisasikan megaproyek kilang di Tuban, “

ujarnya, Minggu (30/10). Hardadi mengatakan, Rosneft juga telah menyepakati pemberian opsi kepada Pertamina untuk menggarap lapangan migas di Rusia dengan tingkat produksi minimal 30 ribu barel setara minyak per hari dan dengan cadangan minimal 200 juta barel setara minyak. “Opsi ini akan meningkatkan ketahanan energi nasional yang membutuhkan tambahan produksi migas untuk memenuhi kebutuhan energi yang semakin meningkat,” ujarnya. Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro mengatakan berdasarkan

FOTO ISTIMEWA

MODAL BERSAMA: Dengan masing-masing serahkan deposit 200 juta dolar, Pertamina dan Rosneft bakal memulai megaproyek kilang minyak Tuban.

JVA, komposisi kepemilikan saham ditetapkan masing-masing Pertamina 55 persen dan Rosneft 45 persen. JVA juga mengatur antara lain manajemen perusahaan dan tata kelola, bahan baku, pemasaran dan “offtake” (pembeli), prinsip-prinsip pendanaan, SDM, dan “standard clauses”. Menurut dia, saat ini, para pihak sedang melaksanakan studi kelayakan bank (bankable feasibility study/BFS), sedangkan keputusan investasi akhir (final investment decision/FID) akan dilakukan setelah hasil BFS, desain teknik dasar (basic engineering design/BED) dan desain rinci (front end engineering design/FEED). Kapasitas desain pengolahan Kilang Tuban adalah 300 ribu barel per hari dengan kompleksitas kilang di atas sembilan “nelson complexity index” (NCI) dan karakteristik produk level Euro 5. Bahan baku akan diperoleh dari minyak mentah impor jenis “sour” dengan “grade medium” dan “heavy”. Proyek juga akan dibangun unit “catalytic cracker” berskala besar dan kompleks petrokimia. Selain itu, Kilang Tuban didesain dapat menerima kapal supertanker (VLCC) dengan bobot mati hingga 300 ribu ton. “Dengan dukungan kuat dari segenap ‘stakeholder’ dan mitra, kami yakin setiap tahapan dapat dilalui dengan baik,” kata Wianda. (at/epe)

KURS MATA UANG

keuangan dibandingkan keuangan konvensional. (at/epe)

SUMBER: KLIKBCA.COM 28 OKTOBER 2016 / 16:05 WIB

JUAL USD SGD EUR AUD

13047.00 9361.22 14264.25 9927.92

BELI 13027.00 9341.22 14164.25 9847.92

Sri Lanka Ramaikan Angkasa Indonesia JAKARTA (BM) – Maskapai nasional Sri Lanka, SriLankan, resmi memulai layanan penerbangan langsung Kolombo (CMB) - Jakarta (CGK) pulang pergi, efektif per 30 Oktober 2016. Penerbangan ini ditandai dengan pendaratan SriLankan (UL364) Airbus A320 dengan konfigurasi 115 kursi ekonomo dan 7 kursi bisnis di Bandara Internasional Soekarno Hatta pukul 13.30 WIB. SriLankan akan mengoperasikan rute Jakarta Kolombo sebanyak empat penerbangan seminggu, yaitu Senin, Rabu, Jumat dan Minggu. Penerbangan dengan waktu tempuh empat jam ini diharapkan meninggalkan Jakarta pada pukul 14.25 WIB dan tiba Kolombo pukul 17.30 WIB. “Penerbangan Jakarta Kolombo merupakan destinasi baru dari SriLankan sekaligus menawarkan masyarakat Jakarta yang ingin melakukan perjalanan ke Timur Tengah,” kata Letnan Kolonel Weragama, GM Airport Services SriLankan Airlines, dari keterangan tertulisnya kemarin. Adapun kawasan Timur Tengah tersebut adalah, Dubai, Abu Dhabi, Bahrain, Kuwait, Arab Saudi, Qatar dan Oman melalui Kolombo; Eropa melalui London; dan kota-kota utama di wilayah SAARC termasuk Male dan Gan di Maladewa, Dhaka di Bangladesh, New Delhi, Mumbai, Chennai, Trichy, Trivandrum, Kochi, Madurai, Kolkata, Varanasi dan Bodh Gaya. “Dimulainya operasi Jakarta - Kolombo ini bertepatan dengan ekspansi SriLankan di 11 tujuan baru seluruh pulau-pulau Asia yaitu Gan di Maladewa, Seychelles, Bahrain, Muscat, Madurai, Lahore,” tuturnya. Sementara itu Marianne Ludwina, CFO JAS Airport Services, mengatakan JAS sangat senang mendapatkan kepercayaan dari maskapai nasional, SriLankan. “Kami akan memastikan seluruh kebutuhan ground handling SriLankan mulai dari penumpang, bagasi dan pesawat terpenuhi. Pencapaian ini adalah salah satu bentuk dukungan kami kepada pemerintah Indonesia dalam memperlancar arus pergerakan internasional manusia dan barang,” tutupnya. (vvn/epe)


09 www.beritametro.co.id

SENIN, 31 OKTOBER 2016

DPRD Jatim Minta Pemerintah Evaluasi Program DLP

ISTIMEWA

dr Benyamin Kristianto

SURABAYA (BM) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) meminta kepada pemerintah pusat agar mengevaluasi atau mengkaji ulang terkait salah satu syarat seorang dokter harus menempuh Dokter Layanan Primer (DLP) selama empat tahun. Pasalnya, selama ini untuk meraih gelar dokter, mereka harus bersekolah selama 6 tahun. Anggota Komisi E DPRD Jatim, dr Benyamin Kristianto menegaskan, pihaknya dengan tegas menolak kebijakan pusat karena sangat memberatkan masyarakat yang putra/putrinya bersekolah di kedokteran. Pasalnya, mereka harus menempuh masa kuliah selama 11 tahun.

Padahal, kata dia, selama menempuh pendidikan enam tahun, seorang mahasiswa sudah mempelajari SMF (Staf Medis Fungsional). Di mana disana mereka diajari soal bedah, soal penyakit anak, obgyn masing-masing selama empat bulan. “Artinya mereka ini sesudah lulus dari sekolah kedokteran bisa siap kerja, sebelum mengikuti enterpreneurship atau terjun ke daerahdaerah selama satu tahun lamanya,”tegas politisi asal Partai Gerindra Jatim. Di sisi lain, seorang mahasiswa kedokteran juga harus mempelajari pendidikan masyarakat (public healt). Dengan begitu ketika terjun

di masyarakat mereka sudah mampu membantu mengatasi sejumlah penyakit di masyarakat. Sementara alasan BPJS memberikan persyaratan dokter harus memenuhi DLP dengan menempuh sekolah selama empat tahun untuk bisa praktek menurutnya alasan yang terlalu mengada-ada. Sebaliknya, jika ini dibiarkan Indonesia dan Jatim kekurangan dokter dan ini menjadi peluang bagi dokter asing untuk memanfaatkan kelengahan Indonesia. “Saya khawatir hal ini dimanfaatkan dokter asing,”t egasnya. Ia menambahkan, dengan diterapkan DLP oleh pemerintah pusat bisa membuat dokter spesialis akan

sakit hati atau terancam tidak dipakai. Karena ladangnya diserobot oleh program dokter DLP tersebut. Hal senada diungkapkan Ketua Komisi E DPRD Jatim, dr Agung Mulyono. Menurutnya, pihaknya tetap menolak kebijakan pusat yang memang sangat merugikan profesi dokter. Itu artinya sekolah dokter merupakan sekolah terlama dan termahal diantara universitas lainnya yang ada di Indonesia. Untukitu,takheranjikaparadokter menolak kebijakan tersebut. “Bahkan secararesmikamiakanmenulispenolakan program tersebut ke Menkes,” papar dr Agung politisi asal Demokrat Jatim. (ant/udi)

Galang 1 Juta Tanda Tangan Dukungan Gerakan Pendukung dan Simpatisan Dahlan Iskan SURABAYA (BM) – Pro kontra soal penahanan Dahlan Iskan sesudahnya ditetapkan menjadi tersangka kasus dugaan korupsi pelepasan 33 aset PT

Panca Wira Usaha (PWU), terus bergulir. Pendukung dan simpatisan CEO Jawa Pos Group yang juga mantan menteri BUMN era Pres-

ISTIMEWA

PENGGALANGAN TANDA TANGAN: Kegiatan Car Free Day di Taman Bungkul, Surabaya, diamanfaatkan para pendukung dan simpatisan Dahlan Iskan untuk melakukan penggalangan tandatangan. Nampak sebagian warga bergantian membubuhkan tanda tangan dukungan di atas kain putih.

iden SBY terus melakukan gerakan. Setelah menggelar aksi di depan Monumen Polisi Istimewa, kini dilanjutkan dengan pengalangan satu juta tanda tangan. Gerakan penggalangan satu juta tanda tangan untuk Dahlanj Iskan itu, dilakukan diTaman Bungkul Surabaya, Minggu (30/ 10) pagi. Kegiatan ini, berbarengan dengan acara Car Free Day (CFD) yang rutin berjalan setiap Minggu pagi. Komunitas Dahlanisme atau loyalis Dahlan ini membentangkan kain putih berukuran 10 meter x 1 meter persis di depan tulisan Taman Bungkul. Warga Kota Pahlawan yang sedang menikmati CFD pun ramai-ramai membubuhkan tanda tangan di atas kain putih yang dibentangkan itu menggunakan spidol. “Ini gerakan lanjutan setelah hari Jumat (27/10) lalu,

sekarang tanda tangan dari masyarakat Surabaya,” kata Daniel Rorong selaku Koordinator Komunitas Dahlanisme, Minggu (30/10). Sementara itu pantauan di lapangan, Pro dan kontra soal kasus yang melilit Dahlan Iskan bukan cuma terlihat di kalangan atas. Masyarakat di lapisan bawah pun tak sedikit pula yang ikut-ikutan mengomentarinya.

SIDOARJO (BM) - Perusahaan perkebunan dan pertambangan diminta ikut mendukung upaya pemerintah dalam program pengasuhan anak telantar. Caranya, bisa disalurkan melalui lembaga panti asuhan anak yang digandeng dan dibina Kementerian Sosial. Untuk kepentingan itu, Kemensos menggandeng Himpunan Usaha Kreatif Panti Asuhan Indonesia (Hukpi). Organisasi inilah yang nantinya diharapkan

BM/HUMAS DISPENDIK SURABAYA

Konsisten Lahirkan Peneliti Belia tasi di hadapan dewan juri. Bila riset tidak dilakukan sendiri, maka sulit menguasai materi. “Kompetensi siswa dalam bidang riset benar-benar diasah dalam kompetisi ini,” katanya. Dalam ajang SYSC 2016, Stavina dan Ni Ageng berhasil menyabet juara pertama untuk kategori environmental science. Penelitian mereka mengenai pemanfaatan getah daun tanaman tin sebagai pembasmi jentik (larvasida) nyamuk aedes aegypti, mampu memukau para juri. “Tanaman ini memang belum banyak dikenal, tapi manfaatnya sangat banyak. Kami lakukan riset satu bulan,” tutur Stavina. KepalaDispendikSurabaya,Ikhsan

BM/HUMAS DISPENDIK SURABAYA

PAPARAN: Peserta lomba peneliti belia diminta melakukan presentasi di hadapan dewan juri.

gatakan, ‘pembelaan’ Dahlan Iskan yang menyebut dirinya sudah lama diincar tak lebih dari semacam upaya untuk mencari simpati dan dukungan. “Saya rasa penetapan tersangka Dahlan Iskan dalam kasus PT PWU sudah benar. Saya rasa juga tidak ada incar mengincar dalam kasus tersebut,” katanya. Logika saja, kata dia, bagaimana mungkin seorang pucuk

pimpinan dalam seuatu perusahaan mengaku tidak tahu menahu soal penjualan aset, yang dia sendiri jelas-jelas menandatanganinya. Beda lagi, komentar Yono. Pengunjung warkop lainnya asal Kertajaya ini justru merasa tidak terima dengan penahanan Dahlan Iskan yang dikenalnya sebagai sosok yang baik, jujur, dan selalu tersenyum. (has/udi)

Perusahaan Tambang Diminta Dukung Pengasuhan Anak Telantar

TERBAIK: Peraih juara dalam kompetisi peneliti belia berfoto bersama para pejabat Dispendik Surabaya, Kamis (27/10).

SURABAYA (BM) – Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya konsisten melahirkan peneliti belia. Hal ini dibuktikan dengan penyelenggaraan SurabayaYoung Scientist Competition (SYSC) atau Lomba Peneliti Belia (LPB) yang sudah memasuki tahun keempat. Dari 1.067 siswa SMP dan SMA/SMK peserta lomba, 54 siswa dinyatakan sebagai pemenang. Puncak acara dilaksanakan Kamis (27/10) di gedung Balai Pemuda. Siswa SMPN 19 Surabaya, Stavina Dwiputri Rizky dan Ni Ageng Reksamukti, kompak menyebut bahwa kompetisi ini cukup menantang. Semua peserta diminta melakukan riset sekaligus presen-

Di sejumlah warung kopi (warkop), banyak warga yang menjadikan kasus penetapan tersangka dan penahanan Dahlan Iskan yang tersangkut kasus pelepasan aset tanah dan bangunan badan usaha milik daerah (BUMD) milik Provinsi Jawa Timur (Jatim) itu, menjadi bahan obrolan. Salah seorang pengunjung warkop, Budi Hariyanto men-

menuturkan, inovasi yang lahir dari kompetisi peneliti belia ini berangkat dari berbagai persoalan di masyarakat maupun pengembangan atas ilmu pengetahuan. Dengan begitu, hasil karya mudah diaplikasikan secara tepat guna. “Inovasi-inovasi yang mudah diaplikasikan itu akan memiliki nilai ekonomis. Karena dari kita sendiri berharap akan dilirik oleh dunia usaha dan dunia industri,” terang Ikhsan. Untuk proses pengembangan, Dispendik memiliki sejumlah langkah. Di antaranya membentuk klub peneliti belia yang tersebar di sekolahsekolah. Mereka mendapat pembinaan dari alumni peneliti belia serta Musyawarah Guru Pembimbing Penelitian (MGPP). “Dalam hal metode, kompetisi ini sangat mendukungpembelajaransiswa.Karenamereka akan melakukan sejumlah kegiatan penting seperti merumuskan dan menganalisa masalah sekaligus menemukan solusinya. Monika Raharti, salah satu tim juri SYSC 2016 mengakui, selama empat tahun penyelenggaraan SYSC terlihat sejumlah perkembangan yang cukup banyak. Di antaranya ialah jenis penelitian yang semakian variatif, metodologi semakin kuat dan idenya semakin ‘liar’. “Dari sini dapat dilihat bahwa pembinaan guru di sekolah juga berjalan dengan baik,” pungkas dia. (adv/sdp)

menjadi media yang memperjuangkan Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) untuk mendapatkan inti plasma di usaha pertambangan dan perkebunan. “Mestinya ada inti ada plasmanya. LKSA saya rasa ada hak untuk mendapatkan itu. Termasuk di dalamnya LKSA sangat mungkin mendapatkan proporsi dari seluruh proses pertambangan,” ujar Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa dalam Rapat Kerja LKSA se Jatim di Sidoarjo, Sabtu (29/10) malam. Apalagi, kata Khofifah, berdasarkan UU Nomor 23 Tahun 2014 Kemensos tidak bisa lagi mengurus panti asuhan secara langsung. “Panti asuhan anak didelivery di daerah-daerah melalui LKSA-LKSA yang ada. Kemensos hanya menyiapkan

SNPA, standar nasional pengasuhan anak,” tegasnya. Di sisi lain, infrastruktur dan fasilitas kepengasuhan anak telantar masih banyak yang belum memadai. Banyak LKSA yang masih belum memenuhi NSPA. “Standarnya, satu pengasuh un-

tuk 13 anak,” tambahnya. Saat ini, ada 4,1 juta anak telantar di Indonesia yang membutuhkan pengasuhan secara maksimal. Pengasun ini bagian dari upaya revolusi mental, karakter bangsa dan peradaban Indonesia. (rdl)

BM/ROFIQ

RAPAT KERJA: Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa foto bersama peserta rapat kerja LKSA se-Jatim di Sidoarjo.

Festival Kalimas Wujud Kepedulian Seniman Terhadap Sungai SURABAYA (BM) – Ruwatan kali di dekat Monumen Kapal Selam, Surabaya, menandai dibukanya Festival Seni Kalimas 2016. Kegiatan yang diselenggarakan Dewan Kesenian Jawa Timur (Jatim) itu, resmi dibuka Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur (Jatim), Saifullah Yusuf, Jumat (28/10). Ruwatan kali yang merupakan simbol penyucian Kalimas itu dilakukan dengan menuangkan air suci dari Makam Sunan Ampel yang dibawa Gus Ipul, sapaan akrab Wagub Jatim, didampingi Ketua Dewan Kesenian Jawa Timur, Taufik Hidayat (Monyong). “Sungai merupakan simbol peradaban, di belahan dunia manapun peradaban lahir dari dekat sungai, sehingga sungai dan kehidupannya harus kita jaga bersama,” ujar SaifullahYusuf, usai ruwatan kali.

Gus Ipul berharap, ruwatan kali seperti ini tidak hanya sebagai simbol melainkan juga bisa menumbuhkan kesadaran bagi masyarakat akan pentingnya menjaga kehidupan sungai. “Sungai itu bisa menjadi sumber kehidupan manusia kalau dipelihara dengan baik,” ujarnya Dalam kesempatan ini, Gus Ipul berharap Festival Kalimas bisa berlangsung tiap tahun sehingga mampu menjadi destinasi budaya di Surabaya sekaligus untuk memupuk keberagaman dan kecintaan pada kesenian. “Dunia sepi tanpa seni. Karenanya Saya titip tiga hal bagi para seniman yaitu jaga keberagaman, tekuni profesi dan selalu pupuk rasa kebersamaan,” pinta ketua PBNU ini. Menurut dia, kesenian tradisional yang saat ini mulai ditinggalkan juga harus terus dijaga. Gus Ipul mencon-

BM/ROFIQ KURDI

RUWATAN: Wakil Gubernur Saifullah Yusuf menuangkan air suci dari Makam Sunan Ampel sebagai rangkaian ruwatan pada Festival Kalimas.

tohkan kesenian bantengan dari Turonggo Seto Kinasih pimpinan Gus Cholil dari Pandaan yang sempat diperagakan di Festival Seni Kalimas, merupakan salah satu kesenian yang mulai punah dan harus dilestarikan. “Saya sangat senang karena para pemain bantengan maupun pelukis yang ikut meramaikan Festival Kalimas rata-rata anak muda. Karenanya saya optimis kesenian Indonesia khususnya Jatim akan tetap eksis di tengah masyarakat,” ungkap Gus Ipul Sementara itu, Taufik Monyong yang juga penyelenggara acara mengatakan, selain ruwatan, festival kali ini juga dimeriahkan dengan kegiatan melukis on the spot dengan objek Kali Mas yang dilakukan oleh seribu pelukis. “Kami sengaja mengambil tema sungai karena itu bagian dari sindiran kepada pemerintah dan masyarakat agar memiliki kepedulian menjaga sungai karena sungai itu merupakan pusat kehidupan masyarakat,” ungkapTaufik. Selain itu, festival Kalimas yang berlangsung 28-30 Oktober ini juga dimeriahkan oleh performance art dari Mr D, musik balada, parade gamelan, parade rock, performance art, hadrah, jaranan turonggo seto kinasih, tari, teater, sastra, percusion, pemutaran film sungai, serta mancing sampah. “Kegiatan ini juga bagian dari aplikasi Tri Sakti Bung Karno, yaitu berkepribadian dalam kebudayaan. Negara ini dalam kondisi kritis, salah satu yang bisa menyelematkan adalah para seniman,” pungkas seniman nyentik ini. (rdl/dre/udi)


10 JATIM RAYA

berita metro

www.beritametro.co.id

SENIN, 31 OKTOBER 2016

Lebih Aman Dibanding Pasarkan ke Kota-kota Besar

KILAS

Bandar Narkoba Incar Pondok Pesantren SUMENEP (BM) - Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa mengatakan bandar narkoba mulai mengincar lingkungan pesantren untuk menjalankan kegiatannya karena dinilai lebih aman dibandingkan di kota-kota besar. “Saat ini sudah bergeser. Daerah di lingkungan pesantren diincar bandar narkoba untuk melakukan aksinya. Makanya, kami harapkan semuanya waspada,” kata Khofifah di hadapan ratusan santri putri Pondok Pesantren Al-Amien Preduan, Sumenep, Minggu (30/10). Menurut dia, dengan adanya pergeseran tersebut diharapkan bisa diantisipasi sedini mungkin karena semuanya bisa berpeluang terdampak dari peredaran narkoba tersebut. Bahkan pihak BNN mempublikasikan jika transaksi narkoba selama satu tahun tembus Rp 72 triliun, katanya. Besarnya transaksi narkoba selama satu tahun menunjuk-

kan jika banyak orang yang sudah terlibat. Tidak hanya masyarakat umum saja yang menjadi pengguna maupun pengedar, saat ini banyak pula pejabat yang sudah terjebak dengan gesiknya para bandar narkoba, katanya. “Makanya, ini dituntut peran kita. Seperti pesantren ini. Mari kita bersama-sama untuk menganggulani hal ini. Begitu juga peran orang. Di sini juga dituntut peka dengan kondisi keluarganya,” katanya di sela Seminar Nasional Peran Keluarga Muslimah dalam Membangun Kehidupan Masyarakat Indonesia. Tidak hanya bahaya narkoba, saat ini pornografi sudah terus merebak. Kedua isu sosial sini sebenarnya sangat besar, namun perhatiannya masih kalah dengan radikalisme yang setiap ada kejadian langsung menjadi perhatian dunia. Kondisi ini berbeda dengan masalah narkoba dan pornografi. Hingga saat ini

belum ada pendonor dari luar negeri yang memberikan perhatian khusus untuk pemberantasan narkoba hingga masalah pornografi yang terus merebak. “Jika isu radikal banyak pendonor dari luar negeri yang masuk untuk membantu deradikalisasi. Untuk narkoba saat ini belum ada untuk ‘say no to drugs’,” kata Menteri asal Surabaya tersebut. Dengan banyaknya masalah sosial yang muncul, kata Mensos diharapkan adanya sinergi antara masyarakat dengan banyak pihak termasuk pemerintah untuk menyelesaikannya. Apalagi, khususnya narkoba saat ini sudah menyasar ke korban anak-anak. Rehab 200 Pecandu Sementara itu, Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Pamekasan, total tengah merehabilitasi sekitar 200 orang pecandu narkoba. “Dari sekitar 200 pecandu narkoba itu, sebanyak 36 di antaranya men-

jalani rawat inap, sedang sisanya rawat jalan,” kata Direktur PKBI Pamekasan Hamdan Nasution kemarin. Dari 30 orang pecandu narkoba yang menjalani rawat inap itu, enam orang di antaranya merupakan pelajar, dan dua orang dari pelajar itu merupakan perempuan. “Pecandu narkoba dari kalangan pelajar ini merupakan pasien kiriman dari Surabaya,” katanya, tanpa menyebutkan identitas dan nama pelajar dimaksud dengan tujuan untuk menjaga masa depan mereka. Menurut Hamdan, para pecandu narkoba yang kini sedang direhabilitasi oleh PKBI Pamekasan itu, kebanyakan dari luar Pamekasan. Seperti dari Kabupaten Sumenap, Sampang, Bangkalan, bahkan ada yang dari Surabaya dan Jawa Tengah. “Dari luar Jawa juga ada, dan baru tiba di Pamekasan,” katanya. Hamdan mengatakan para pecandu narkoba yang dirawat

Tari Pecot Awali Karapan Sapi Piala Presiden PAMEKASAN (BM) - Tari pecot mengawali festival karapan sapi memperebutkan Piala Bergilir Presiden RI 2016 di lapangan Stadion Soenarto Hadiwidjojo, Pamekasan, Minggu (30/10). Tari kolosal yang dipentaskan oleh 600 siswa dari berbagai lembaga pendidikan di Kabupaten Pamekasan itu diiringi musik tradisional daul “Putra Meonk”. Kepala Bakorwil IV Pamekasan Azhar membuka acara festival, yang ditandai dengan pemberian bendera “starter” kepada petugas. “Festival karapan sapi kali ini, lebih meriah dari tahun lalu, karena diawali dengan pementasan tari kolosal yang melibatkan ratusan siswa,” katanya. Menurut Azhar karapan sapi kali ini ditonton oleh kedutaan tiga negara, yakni Jepang dan China dan Amerika. “Mereka adalah undangan,” terang Azhar. Kepala Bakorwil juga menjelaskan, teknis pelaksanaan karapan sapi kali ini juga diubah. “Maksimal persiapan di lokasi star saat ini 10 menit. Jika lebih dari itu maka dinyatakan DO,” terang Azhar. Perubahan lain, di samping lapangan juga disterilkan dari para pendukung pasangan sapi. Karapan Sapi Piala Presiden 2016 diikuti 24 pasangan pemenang dari empat kabupaten di Madura, yakni Sumenep, Pamekasan, Sampang dan Kabupaten Bangkalan. (at/epe)

PKBI Pamekasan itu atas kesepakatan dengan keluarga dan orang tua mereka. Sebagian, atas kesadaran sendiri. Saat ini, PKBI Pamekasan telah memiliki dua tempat rehabilitasi pecandu narkoba, yakni berupa Klinik Kespro Gana PKBI yang beralamat di Jalan Pintu Gerbang Gang IV-A Nomor 5 Pamekasan. Klinik yang terletak di Jalan Pintu Gerbang ini untuk pecandu narkoba yang menjalani rawat jalan, sedangkan klinik Guest House Adiksi yang beralamat di Jalan Jalmak Nomor 62 Pamekasan untuk rawat inap. Klinik untuk rawat inap itu, baru diresmikan pada 11 Februari 2016 oleh Bupati Pamekasan Achmad Syafii. Kala itu, pasien pecandu narkoba yang ditangani PKBI Pamekasan baru enam orang, namun setelah delapan bulan berjalan, jumlahnya justru semakin banyak, hingga mencapai ratusan. (at/epe)

CIUM BENDERA: Para Banser seusai melakukan Diklatsar di Pulau Gili Ketapang Kecamatan Sumberasih Kabupaten Probolinggo.

(BM/SAIFULLAH)

Isu Demo Besar 4 November

Ansor Probolinggo Imbau Warga Tak Terprovokasi PROBOLINGGO (BM) - Satkorcab Banser GP Ansor Kabupaten Probolinggo mewanti-wanti seluruh jajarannya untuk tidak ikut demo maupun terlibat dalam pengamanan. Pernyataan tersebut disampaikan menyusul gencarnya kabar bahwa akan ada demo besar secara nasional mendesak polisi untuk menangkap calon petahana Pilkada DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, yang dianggap telah melecehkan Islam. “Banser tidak boleh ikut demo dan pengamanan sekalipun,” katanya kepada koran ini, Minggu (30/10). Peringatan keras ini juga merupakan tindak lanjut instruksi Kasatkornas Banser Ir H Alfa Isnaeni dan surat dari PBNU. Dalam

instruksi itu tegas dijelaskan bahwa aksi yang rencananya digelar pada 4 November 2016, sarat dengan kepentingan politik praktis. Bahkan ketua PC GP Ansor Kabupaten Probolinggo Muchlis juga mengimbau seluruh warga khususnya keluarga besar NU, untuk tidak terprovokasi dengan ajakan itu. Dia menganjurkan seluruh umat untuk lebih fokus pada kegiatan syiar dan kemasyarakatan yang lebih bermanfaat. “Mari bentengi diri dengan iman, pondasi ilmu agama yang kuat serta wawasan yang luas, sehingga seluruh warga Kabupaten Probolinggo tidak mudah tercerai berai oleh isu-isu negatif terlebih yang mengatas namakan agama,” katanya.

Muchlisjugamenegaskan,KemurnianIslamharusdijagadandisyiarkanbukanmalah dicampuradukan dengan politik yang ingin memecah belah islam. “Biarkan itu urusannya dia, kita sebagai warga Nahdliyin jangan sampai terpecah belah,” pintanya. Kepada kader Ansor, dia mendorong untuk mengembangkan potensi diri. Dan PC GP Ansor selaku induk organisasi, akan terus melakukan pendampingan. Tujuannya agar kader Ansor bisa benar - benar memberi manfaat untuk agama dan masyarakat. “Dan Ansor juga harus mendukung program Pemerintah sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat,” pungkasnya. (sip/epe)

Festival “Kampung Kopi Lerek Gombengsari”

Magnet Lain Untuk Mendongkrak Pariwisata Kampung Banyuwangi BANYUWANGI (BM) - Festival “Kampung Kopi Lerek Gombengsari” (Kopi Lego) yang digelar 26-27 Oktober 2016 diharapkan dapat mendongkrak sektor pariwisata di kampung Lerek di Desa Gombengsari, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi. “Wisatawan dan seniman domestik maupun mancanegara sangat tertarik dan bersemangat untuk mengikuti seluruh rangkaian kegiatan Festival Kopi Lego, sehingga ke depan diharapkan dapat meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke kampung wisata Dusun Lerek,” kata panitia acara Bachtiar Djanan di Banyuwangi, Kamis (27/10) malam. Dalam kegiatan tur kebun kopi, lanjut dia, sebagian peserta seniman mancanegara ternyata belum pernah mengetahui seperti apa pohon kopi dan belum mengetahui tentang proses sangrai kopi tradisional. “Menurut

Diterbitkan oleh: PT. Berita Metro Jl Tunjungan No 86 Surabaya. www.beritametro.co.id Percetakan: PT Citra Cetak Pratama (isi di luar tanggung jawab percetakan)

PERWAKILAN

para tamu, kegiatan Festival Kopi Lego merupakan edukasi yang sangat baik bagi wisatawan, agar mereka mengetahui dan mengapresiasi proses pembuatan kopi tidaklah mudah, sehingga wajar produk kopi seharusnya dihargai dengan lebih baik,” tuturnya. Kegiatan mengunjungi kebun kopi dan peternakan kambing etawa tersebut membuat para seniman terinspirasi, sehingga beberapa gerakan dalam proses sangrai kopi, mendinginkan kopi, dan menumbuk kopi diambil sebagai inspirasi untuk tarian kolaborasi yang ditampilkan sebagai puncak pertunjukan Festival Kopilego pada Kamis malam. Bahkan, koreografer dari Bali yang juga lulusan Institut Seni Indonesia Bali, Tebo Aumbara mengambil inspirasi dari alam dan aktifitas keseharian masyarakat sebagai bahan merancang koreografi tarian.

FOTO ISTIMEWA

LIHAT LANGSUNG: Dua wisatawan mancanegara diajak melihat langsung proses panen kopi di Desa Lerek sebagai salah satu rangkaian Festival “Kampung Kopi Lerek Gombengsari”.

“Antusias para seniman untuk mendukung kampung wisata Kopi Lego sangat luar biasa, sehingga dengan performance seni budaya ini, Dusun Lerek akan dikenal luas oleh dunia,” katanya. Ia mengatakan masyarakat

berharap melalui kegiatan Festival Kopi Lego dan program pariwisata yang menjadi sebuah program utama Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, dapat mendongkrak sektor pariwisata di Dusun Lerek yang dikelola dan dikembangkan oleh warga

kampung setempat. “Melalui kegiatan festival ini akan diproyeksikan menjadi sarana untuk memperkenalkan, serta membawa produk kopi Gombengsari go nasional hingga internasional demi peningkatan kesejahteraan warga,” ucap aktivis Gerakan HIDORA (Hiduplah Indonesia Raya). Bachtiar berharap perjuangan yang dilakukan oleh para pemuda Dusun Lerek melalui program Festival Kopi Lego dan program pengelolaan, serta pengembangan pariwisata berbasis masyarakat desa ini perlu mendapat dukungan semua pihak. Puncak acara kegiatan Festival Kopi Lego ditutup dengan penampilan kolaborasi seniman lokal, nusantara hingga mancanegara yang melibatkan sejumlah musisi jazz internasional dan Banyuwangi Jazz Patrol dari Kawitan bersama koreografer Tebo Aumbara dari Pulau Dewata. (at/epe)

DUGAAN SERANGAN JANTUNG: Kondisi korban sesaat usai dievakuasi ke Ranu Pane.

Pembina KP Jadi Tumbal Semeru LUMAJANG (BM) – Gunung Semeru kembali menelan korban jiwa pendaki. H Bambang Susilo Marimin (62) warga Kelurahan Kepuharjo, Kecamatan Lumajang yang juga pembina salah satu Kelompok Pecinta Alam (KPA), dilaporkan meninggal dalam perjalanan menuju puncak gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut, Sabtu (29/10) siang. Korban yang berangkat bersama rombongan, diketahui jatuh pingsan ketika sampai di simpang terabasan yang dikenal sebagai kebon cadangan. Posisinya saat itu tengah istirahat bersama anggota rombongan lainnya. Ulwanur Rofik rekan korban, mencoba memberikan pertolongan pertama. Sayang upaya itu tidak berhasil sehingga pendakian diputuskan batal dan kembali ke Pos Ranu Pane untuk meminta bantuan. Setelah datang tim evakuasi, korban lantas diperiksa bidan Ranu Pane. Di bawah pengawalan polisi, korban kemudian dipulangkan ke Lumajang dan atas permintaan keluarga, korban langsung dibawa pulang tanpa melalui proses visum. “Memang tidak ada bekas luka atau bekas kekerasan. Ini murni karena sakit mendadak,” kata rekan korban. (jtt/epe)

Pahala Kencana Hantam Motor Tewaskan Pelajar MAGETAN (BM) - Petugas Satlantas Polres Magetan menangani kasus kecelakaan yang melibatkan bus pariwisata Pahala Kencana dan pengendara motor di Jalan Raya Maospati-Ngawi hingga menyebabkan seorang pelajar tewas di lokasi kejadian, Sabtu (29/10). Kanitlantas Polsek Maospati, AKP M Munir menyebutkan, korban diketahui bernama Yassin dengan status masih pelajar kelas X SMA Negeri 1 Maospati, warga Bendo, Magetan, tewas dalam kecelakaan tersebut. “Korban meninggal di lokasi kejadian karena luka serius akibat benturan yang parah,” terangnya. Hasil olah TKP dan keterangan saksi mata, kecelakaan terjadi akibat ulah ugal-ugalan sopir bus, Agus Suparman warga Tegal. Dia mengemudikan bus dengan kencang dari arah Maospati. Sesampai di TKP, tepatnya di Desa Kraton, bus bermanuver mendadak karena menghindari seorang pejalan kaki. Apesnya, di saat bersamaan dari arah berlawanan muncul korban yang mengendarai sepeda motor bernomor polisi AE-5874KZ. Tak pelak, moncong bus langsung menghantam korban. (at/epe)

APBD 2016 Jember Baru Terserap 57 Persen JEMBER (BM) - Tingkat serapan anggaran di Pemkab Jember hingga Oktober 2016 baru tercatat 57 persen dari total APBD setempat sebesar Rp 3,4 triliun. “Rendahnya serapan anggaran karena sejumlah proyek pembangunan fisik tidak bisa dilaksanakan karena jangka waktu yang tersisa relatif sangat pendek,” dalih Kepala Bidang Anggaran Badan Pengelola Keuangan dan Aset (BPKA) Hadi Sasmito, Sabtu (29/10). Selain itu, lanjut Hadi Sasmito, ada sejumlah SKPD yang melaksanakan program pembangunan fisik tidak sejalan dengan perencanaan kas anggarannya. Ia mencontohkan pada triwulan pertama dan kedua, sejumlah SKPD justru melaksanakan kegiatan pembangunan fisik yang alokasi anggarannya pada triwulan ketiga atau keempat sehingga dalam pencairan anggarannya menemui kendala. Ketua DPRD Kabupaten Jember Thoif Zamroni menyayangkan rendahnya serapan anggaran tersebut karena berdampak pada program pembangunan. “Idealnya memasuki triwulan keempat seharusnya penyerapan bisa lebih dari 70 hingga 80 persen. Angka yang tercatat tersebut tergolong sangat rendah,” ucap politikus Gerindra tersebut. Karenanya, dia berharap seluruh SKPD memaksimalkan penyerapan anggaran, terutama belanja modal dan barang-jasa yang berkaitan langsung dengan masyarakat karena sisa waktu penyerapan tinggal 2 bulan. (at/epe)

Direktur: Silvia Balhmar. Pemimpin Perusahaan: M. Mashudi. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Totok Hartana. Wapemred: Noor Ipansyah Iskandar. Dewan Redaksi: AR Balhmar, Djoko Tetuko, Samiadji Makin Rahmat, Yahya A Waber, Tjipto Chandra, Marcella, Hadi Ismanto, M. Nabil. Redaktur: Budi Arie Satriyo, Bambang Andrias, Oki Lukito, E Prayogo, Indra Nanang. Wartawan Senior: Rofiq Kurdi Ismail, Aziz Tri, Novi Triawan. Reporter: Dian Kurniawan, Faisal Abdillah, Suluh DP, Andre Septia Hadi, Hasan Nur Rahmad. Fotografer: Soemadji. Pracetak: Ahmad Choironudin. Artistik/Tata Letak: Luthfi, firman. Desain Grafis: Khalid “Klied”. Sekretaris Redaksi: Muh. Faizin. Bidang Online: Wahyu Saputro. Eksekutif Marketing: Fahad Balhmar, Khalid H. Perwakilan Daerah: Jakarta: Priyoko Sarjito (Kep. Biro), Marcella, Ferdy Yunisaf. Mojokerto: Prayogi. Sidoarjo: Yahdar Balhmar, Imam Muchlis. Gresik: Asepta Y Permana (Kepala), M Sugeng Pasuruan: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani. Malang: Aji, Kholil, Agus Susanto, Koordinator Sirkulasi/Pemasaran: M. Mashudi. Alamat Redaksi: Jl Tunjungan No 86 Surabaya. Telp. +6231 5318686, 5323414. Fax:+6231 5323415 Redaksi: 081334312300 | Iklan/Langganan: 081216327858 | No Pengaduan: 031 70975270. Email: red_beritametro@yahoo.co.id. Tarif Iklan: Display(fc) Rp. 35.000/ MMK (BW) Rp. 25.000/MMK. Sosial Rp. 10.000/MMK, Baris Rp. 15.000 (Minimal 2 Baris).

DALAM MENJALANKAN TUGAS PELIPUTAN, WARTAWAN BERITA METRO DIBEKALI TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER.


GRESIK 11

berita metro

www.beritametro.co.id

SENIN, 31 OKTOBER 2016

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN I GRESIK

Evaluasi Perizinan, Bupati Gelar Dialog dengan Investor

GRESIK (BM)-Kesiapan infrastruktur tanpa dibarengi kehadirian investor akan sia-sia. Maka Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto menggelar dialog dengan para investor. Bupati ingin mendengar apa saja yang menjadi kendala bagi investor saat mengurus perizinan di Gresik. Dialog diadakan di Gelora Joko Samudro pada Jumat (28/10). Melalui pertemuan itu, para pengusaha dimintai masukan, agar beragam layanan investasi bisa terus dievaluasi. Dalam pertemuan itu, Bupati Sambari didampingi Kepala Badan Penanaman Modal dan Perijinan (BPMP) Gresik, Agus Mualif dan Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat, Tursilowanto Hariogi. Bupati mengatakan bahwa kepemimpinannya bersama wakilnya, M Qosim sudah menerapkan sejumlah kebijakan yang ramah investor. Kebijakan perizinan dilakukan agar prosesnya taat aturan. Karena itu, Bupati Sambari terpilih sebagai salah satu Bupati paling inovatif dalam investasi dan industrialisasi. Hanya 35 kepala daerah di seluruh Indonesia yang memperolehnya. Sampai saat ini, sudah ada 200-an pengajuan modal di BPMP Gresik. Jumlah investor yang masuk ke Gresik ini naik 100 persen dibandingan dengan semester pertama. Dirinya berharap agar nilai pertumbuhan ekonomi di Gresik semakin tahun semakin meningkat dengan masuknya para investor, seiring dengan sarana dan prasarana yang telah dibangun oleh pemerintah Kabupaten Gresik. Diharapkan ini mampu mensejahterakan masyarakat Gresik. (sgg/yog/dra)

KILAS

Warga Wahidin Ketagihan Curi Helm

FOTO BM/MOCH. SUGENG

EVALUASI : Bupati Sambari saat berdialog dengan para investor di Gelora Joko Samudro.

GRESIK (BM)-Seorang warga jalan Wahidin, Kecamatan Kebomas bernama Alivia Surya Ningsih (20), ketagihan mencuri helm. Dalam aksinya yang kedua yaitu saat mencuri helm di supermarket, Jl Kapten Darmo Sugondo, Kecamatan Kebomas dirinya berhasil ditangkap. Tersangka tidak bisa mengelak, karena aksi pencurian helm itu terekam Closed Circuit Television (CCTV) supermarket. Pada rekaman itu, akhirnya petugas keamanan (Satpam) mengetahui ketika tersangka kembali mencuri. Tersangka ditangkap saat akan keluar dari area parkir bawah tanah dengan membawa helm curian. “Tersangka pura-pura menangis saat dimintai keterangan. Akhirnya tidak bisa mengelak ketika ditunjukkan rekaman CCTV,” kata Abdurrahim, Satpam supermarket. Setelah itu, tersangka langsung dilaporkan ke Polsek Kebomas. “Pencuri terbilang berani mencuri sendirian. Merasa aman saat pencurian helm yang pertama, akhirnya ketagihan dan mencuri lagi. Karena sudah terekam CCTV akhirnya bisa ditangkap,” kata Kanit Reskrim Polsek Kebomas, Iptu Mutlakin, Minggu (30/10). Alivia Surya Ningsih dijerat pasal 362 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun. Alivia mengaku sudah menjual helm hasil curian yang pertama seharga Rp 150.000. “Sudah saya jual di internet. Laku Rp 150.000. Uangnya sudah habis buat makan,” kata Alivia. (sgg/yog/dra)

Bantu Wujudkan Cita-cita, PG Ingin Tumbuh Bersama Masyarakat

GRESIK(BM)-PT Petrokimia Gresik (PG) menyalurkan Beasiswa Petro (Bestro) 2016. Penandatangan surat perjanjian Bestro dilakukan Jumat (28/10) di Wisma Kebomas PG. Penerima beasiswa full cover sebanyak 34 pelajar dan mahasiswa. Total bantuan yang diberikan Rp1.593.000.000. Rinciannya, penerima Bestro tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) 25 pelajar. Sebanyak delapan pelajar dari SMA Negeri 1 Gresik, sepuluh pelajar SMA Negeri 1 Manyar dan tujuh pelajar dari SMAN Negeri 1 Kebomas. Nilai Bestro yang diberikan untuk tingkat SMA senilai Rp725 juta. Anggaran itu digunakan untuk biaya daftar ulang, seragam, buku perlengkapan, biaya SPP (Sumbangan Pembinaan Pendidikan) dan operasional.

Setiap bulannya, per siswa menerima bantuan Rp750 ribu. Dalam laporannya Dedi Mawardi, Manager Corporate Social Responsibility (CSR) PG menyampaikan bahwa penerima beasiswa SMA tahun ini merupakan angkatan ke-3. Bestro SMA diberikan maksimal 3 tahun mulai 1 Juli 2016 sampai 30 Juni 2019. Total penerima beasiswa SMA sampai tahun 2016 berjumlah 122 siswa yang tersebar di SMA favorit di Kota Gresik. Beasiswa ini diberikan kepada siswa SMA berprestasi dari keluarga kurang mampu dan berasal dari Kabupaten Gresik. Sedangkan Bestro tingkat Strata Satu (S1), penerimanya sebanyak sembilan mahasiswa. Mereka berasal dari Institut Sepuluh Nopember Surabaya (ITS) Surabaya se-

banyak empat mahasiswa, Universitas Airlangga (Unair) Surabaya dua mahasiswa dan Universitas Brawijaya (UB) Malang ada tiga mahasiswa. Total bantuan dana yang diberikan untuk biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan biaya hidup selama menempuh S1 sebanyak Rp868 juta. Setiap bulannya, satu mahasiswa menerima sekitar Rp2 juta. Khusus untuk Bestro S1, tahun ini adalah angkatan keempat. Total penerima Bestro sejak angkatan I sampai IV sebanyak 74 mahasiswa. Angkatan I yaitu tahun 2012 Bestro diberikan kepada enam mahasiswa, angkatan II atau tahun 2014 sebanyak 29 mahasiswa, dan angkatan III atau 2015 ada 30 mahasiswa. Tahun 2013 memang tidak ada Bestro, sebab waktu itu ada

FOTO BM/MOCH. SUGENG

PEDULI : Penyerahan Bestro PG 2016 oleh Direktur SDM dan Umum PG.

rencana perubahan strukur organisasi perusahaan, yaitu Departemen KBL (Kemitraan dan Bina Lingkungan) dilebur Saat itu, Bestro berada di bawah tanggungjawab Departemen KBL. Dedi menambahkan bahwa proses seleksi beasiswa S1 dan SMA yang dikenal program Bestro, tahun ini dimulai

dengan sosialisasi kepada seluruh SMA dan SMP/MTs yang berlokasi di Kecamatan Gresik, Kecamatan Kebomas dan Kecamatan Manyar pada Mei 2016. Dalam perjanjiannya, Bestro S1 diberikan maksimal 4 tahun, terhitung sejak 1 Juli 2016 sampai 30 Juni 2020. Sedangkan Bestro SMA diberikan

maksimal 3 tahun, terhitung sejak 1 Juli 2016 hingga 30 Juni 2019 total senilai Rp 725 juta. General Manager Umum PG, Dwi Tjahyo Junianto mengatakan, Bestro merupakan wujud kepedulian PG pada masyarakat sekitar khususnya bidang pendidikan. Ini untuk membantu siswa dan mahasiswa berprestasi tapi berasal dari keluarga kurang mampu. Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) & Umum PG, Rahmad Pribadi dalam sambutannya mengatakan, penerima Bestro adalah keberuntungan dan rezeki, karena melalui seleksi sangat ketat. “Kami berharap ini bisa. dimanfaatkan sebaiknua, ini tidak hanya penting untuk Anda para penerima, tapi juga buat keluarga, masyarakat, bahkan Kabupaten Gresik,”

ujar Direktur SDM & Umum. “Kami ingin keberadaan per usahaan tidak hanya bermanfaat bagi pemegang saham, karyawan, dan konsumen, tapi juga masyarakat sekitar.Bestro ini merupakan bentuk tanggungjawab sosial perusahaan, kami ini perusahaan berkembang bersama masyaraat,” tandas Direktur SDM & Umum. Perjanjian Bestro ditandatangani oleh Direktur SDM & Umum bersama perwakilan penerima. Dalam acara itu penerima Bestro hadir didampingi orangtua, guru dan kepala sekolah. Sedangkan Direksi PG yang hadir antara lain Direktur Produksi, I Ketut Rusnaya; Direktur Teknik & Pengembangan, Arif Fauzan; dan Direktur Keuangan, Pardiman.(sgg/yog/dra)

PANTURA

berita metro

www.beritametro.co.id

Uang Banpol Dua Parpol Siap Dicairkan TUBAN(BM)-Dana bantuan Partai Politik (Banpol) untuk Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dari APBD Kabupaten Tuban segera dicairkan. Partai berlambang kabah tersebut sudah siap untuk mencairkan Banpol selama dua tahun sekaligus yakni tahun anggaran 2015 dan 2016. Kepala Kesbangpol Tuban, Aguk Waluyo Raharjo,

menyampaikan sekarang ini sedang proses pencairan Banpol. Selain DPC PPP juga akan dicairkan Banpol untuk DPD Partai Golkar (PG). Dia berharap kepada kedua Parpol tersebut segera menyiapkan laporan pertanggungjawaban Banpol 2016 yang lebih dulu akan dicairkan. “Kita undang (PPP dan Golkar) untuk teknis pencairannya,”

jelasnya. Banpol PPP dan Partai Golkar baru dianggarkan pada perubahan APBD 2016 terlebih dahulu dicairkan, baru kemudian Banpol tahun 2015 yang menyusul diberikan. Jika partai belum mengajukan dana bantuan hingga akhir tahun anggaran, maka Banpol akan digabungkan tahun berikutnya. Aguk menambahkan

dalam pemberian dana bantuan Parpol dilakukan secara proporsional yang penghitungannya berdasarkan jumlah perolehan suara di DPRD Kabupaten. “Bila mendapatkan suara banyak, maka partai akan mendapatkan lebih banyak dana bantuan,” lanjutnya. Berdasar Peraturan Bupati Nomor 23 Tahun 2015 tentang Bantuan Keuangan kepada

Koperasi Wono Asih Tingkatkan Wisata Gua

TUBAN(BM)–Adanya penambahan wahana petualangan motor ATVdi kawasan wisata dapat meningkatkan jumlah pengunjung yang datang ke gua Putri Asih yang dibuka sejak 3 Juli lalu. Ketua Koperasi Wono Asih, Kabupaten Tuban, Cipnal menyatakan akan terus mengembangkan objek wisata Gua Putri Asih dengan menambah wahana baru berupa petualangan motor “ATV” untuk menarik wisatawan domestik (wisdom). “Penambahan wahana baru petualangan motor “ATV” juga di sekitar lokasi Gua Putri Asih,” kata,” katanya, di Tuban, Minggu. “Sejak dibuka 3 Juli lalu sampai sekarang ini jumlah pengunjung sekitar 10.000 wisatawan domestik (wisdom) lokal juga luar daerah,”tuturnya. Lebih lanjut dijelaskan gua Putri Asih di Desa Nguluhan, Kecamatan Montong, yang masuk kawasan hutan jati itu dibuka bekerja sama dengan Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Parengan, Tuban. Sesuai hasil penelitian Tim Universitas Gajahmada (UGM) bahwa Gua Putri Asih di kawasan hutan jati seluas sewitar 1 hektare dengan jumlah sembilan ruangan tidak berbahaya jika dimasuki pengunjung. PERWAKILAN

FOTO: BM/IST

NILAI PLUS: Keberadaan wisata gua Putri Asih yang dilengkapi dengan sarana lainnya. Diantaranya motor ATV dengan harapan mampu menarik wisatawan lebih banyak lagi..

“Hasil penelitian yang dilakukan Tim UGM kondisi gua tidak terancam runtuh,” ucapnya menambahkan. Namun, menurut dia, Gua Putri Asih yang bisa dimasuki pengunjung baru empat ruangan yang terbuka untuk umum. “Rencananya lima ruangan lainnya tetap akan dibuka. Tapi hanya khusus untuk wisatawan dengan minat khusus, bukan wisatawan umum,” jelas dia.

Menurut dia, kalau lima ruangan gua lainnya dibuka untuk umum maka batu di dalam ruangan gua berupa “stalagmit” cepat rusak, sebab mudah dipegang. Petugas di objek wisata Gua Putri Asih Tuban Joko Utomo, menjelaskan Gua Putri Asih jauh lebih indah dan luas dibandingkan dengan Gua Akbar yang lokasinya di bawah pasar Kota Tuban.(tub/dra)

Partai Politik di Tuban 2015, total bantuan untuk sepuluh parpol pemilik kursi dewan sebesar Rp 667,3 Juta dari APBD Kabupaten Tuban per tahun. Dana bantuan partai politik berdasarkan pemilu Tahun 2014 yakni Partai Hanura sebesar Rp. 17.793.770. Partai Gerindra sebesar Rp. 66.468.214, PKB sebesar Rp. 170.003.949. PAN sebesar Rp. 39.169.756,

Partai Golkar sebesar Rp. 72.232.573, PDI Perjuangan sebesar Rp. 66.565.973. Sedangkan Partai Demokrat Rp. 53.268.250, PPP sebesar Rp. 24.864.694, PKS sebesar Rp. 23.309.907 dan Partai Nasdem sebesar Rp. 23.298.006. Sebelumnya, Ketua DPW PPP Jawa Timur, Musyaffa Noer, dalam Muscab DPC PPP Tuban, menegaskan tidak ada

alasan bagi Kesbangpol untuk tidak mengeluarkan dana untuk PPP yang sah. “Ada 35 DPC se-Jatim sudah memperoleh dana Banpol. Itu hak kita, jadi salah besar ketika Bupati, Walikota ataupun Gubernur sampai tidak menurunkan dana tersebut untuk sebuah partai yang sah secara hukum dan legalitas,” tegasnya waktu itu.(ban/dra)

Panen Melimpah, Gelar Festival Belimbing 13 November BOJONEGORO(BM)- Melimpahnya hasil blimbing di Bojonegoro, sehingga layak menjadikan sebagai lokasi objek wisata petik belimbing seluas 20,5 hektare dengan jumlah mencapai 10.200 pohon. Produksi belimbing di desa di tepian Bengawan Solo yang rata-rata sekitar 80 kilogram per pohon per tahun. Seperti di Desa Ngringinrejo, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, berencana menggelar Festival Belimbing pada 13 November mendatang dengan membuat tumpeng belimbing seberat 3 ton atau meningkat disbanding pada festival tahun lalu yang hanya 1,5 ton. Ketua Kelompok Tani Mekar Sari Desa Ngringinrejo, Kecamatan Kalitidu, Bojonegoro Suwoto, di Bojonegoro, menyebutkan tumpeng belimbing yang dibuat itu hasil patungan petani belimbing masing-masing petani 15 kilogram.”Semua petani belimbing di Ngringinrejo sekarang ini panen belimbing, sehingga tidak sulit memperoleh belimbing,” jelasnya. “Produksi belimbing hanya di kawasan kebun belimbing objek

FOTO: BM/IST

PANEN: Melimpahnya hasil tanaman Belimbing dari Desa Ngringinrejo, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro maka dijadikan Festival Belimbing.

wisata. Belum termasuk belimbing di pekarangan warga yang jumlahnya lebih dari 1.000 pohon,” tuturnya.Dijelaskan tumpeng belimbing dalam Festival Belimbing untuk memeriahkan hari jadi ke339 Kabupaten Bojonegoro akan dibagikan kepada pengunjung secara gratis. Namun tumpeng belimbing itu sebelumnya akan diarak dari balai desa dengan

diiringi petani belimbing dengan membawa nasi tumpeng menuju kebun belimbing. “Sebelum digelar Festival Belimbing juga akan diisi dengan berbagai kegiatan diantaranya jalan sehat, lomba memancing, kontes belimbing. Dalam festival tahun lalu belimbing pemenang kontes beratnya 1,2 kilogram,” ucapnya. (bor/dra)

BIRO GRESIK: Asepta Y Permana (Kepala), M Sugeng, Gilang Budi Raharja Sirkulasi & Iklan: Imam Taufik.


www.beritametro.co.id

SENIN, 31 OKTOBER 2016

Bea Cukai Ungkap Pemalsuan Pita Cukai Kerugian Negara Mencapai Rp 4,5 Miliar

SIDOARJO (BM) – Petugas Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Jawa Timur (Jatim) I kembali berhasil mengungkap kasus peredaran rokok ilegal dan pembuatan pita cukai palsu. Menteri Keuangan (Menkeu) RI, Sri Mulyani, saat merilis hasil penindakan itu mengatakan, penggerebekan dilakukan setelah adanya informasi masyarakat yang menyebutkan soal keberadaan sebuah pabrik pembuatan pita cukai palsu di Jalan Embong Malang Kebangsren Gang 1, Surabaya. “Begitu mendapat informasi itu, langsung dilakukan pengembangan dengan melakukan penyelidikan yang kemudian ditindaklanjuti dengan penggerebekan,” kata Menkeu Sri Mulyani saat memberikan keterangan pers di Kanwil Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Jatim I Jalan Raya Juanda, Sidoarjo. Dalam penggerebekan itu, berhasil diamankan seorang tersangka berinisial S. Selain itu, juga disita sejumlah barang

bukti di antaranya berupa 3 unit mesin Hand Press untuk memasang hologram, 12 tim pita cukai yang diduga palsu, 3 bundel pita cukai palsu tahun 2015, 62 lembar plat perintang, 3 rol fosil hologram. “Potensi kerugian negara atas kasus tersebut mencapai Rp. 4,5 miliar,” katanya. Menurut Sri Mulyani, modus yang dilakukan tersangka dengan cara mencetak lembaran pita cukai menggunakan alat perintang yang sudah disiapkan. Kutipan hasil cetakan tersebut dipasangi hologram sehingga menghasilkan pita cukai palsu. Akibat perbuatannya, tersangka dijerat pasal 55 huruf a Undang-undang nomor 11 Tahun 1995 tentang cukai, sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 39 Tahun 2007, yakni telah melakukan tindak pidana dengan cara melawan hukum. Kasus pengungkapan kali ini, merupakan penindakan kedua terhadap jaringan Sidoarjo. Sebelumnya, pada 23 Juni lalu di Buduran Sidoarjo, juga diamankan sekitar 4 ribu

DELTA SINGKAT

Peringati Sumpah Pemuda, Cak Nur Ingatkan soal MEA

FOTO: BM/MUCHLIS

BARANG BUKTI: Petugas Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Jawa Timur I memamerkan sejumlah barang bukti yang berhasil diamankan dalam penggerebekan tempat pembuatan pita cukai palsu.

lembar pita cukai palsu. Ditaksir, kerugian negara dalam pengungkapan saat itu mencapai Rp 646 juta.

“Dari kasus pada Juni lalu, petugas menetapkan empat tersangka, yakni H, ER, BK, dan AR. Kini kasus tersebut

sudah dilimpahkan ke Kejaksaan Tinggi Jawa Timur dan dalam proses persidangan,” tandasnya. (cls/udi)

6 Kasat, 3 Kabag dan 18 Kapolsek Dilantik Menyusul Kenaikan Tipologi dari Polres Jadi Polresta

SIDOARJO (BM) – Kepolisian Resor Kota (Polresta) terus berbenah menyusul peningkatan status dari polres menjadi polresta. Sabtu (29/10), dilakukan pelantikan enam kepala satuan (kasat), tiga kepala bagian (kabag), dan 18 kepala polisian sektor (kapolsek). Pelantikan dn pengukuhan dilangsungkan di halaman Polresta Sidoarjo oleh Kepala Polresta Sidoarjo, AKBP Muhammad Anwar Nasir. Pelantikan dan pengukuhan puluhan perwira menengah itu, sebagai konsekuensi atas kenaikan tipologi Polres menjadi Polresta Sidoarjo. Jika sebelumnya, para Kasat itu berpangkat AKP, kali ini para Kasat yang dilantik itu, berpangkat Kompol. Para Kasat yang diganti itu, diantaranya Kasat Intelkam, Kasat Reskrim, Kasat Lantas, Kasat Binmas, Kasat Sabhara, dan Kasat Reskoba.

ENAM KASAT BARU POLRESTA SIDOARJO:

FOTO: BM/MUCHLIS

BERI UCAPAN SELAMAT: Kapolresta Sidoarjo, AKBP Muhammad Anwar Nasir, memberi ucapan selamat sesudahnya melantik 3 Kabag, 6 Kasat dan 18 Kapolsek di halaman Polresta Sidoarjo, Sabtu (29/10).

Dari 6 Kasat yang dilantik itu, ada satu Kasat yang jabatannya menorehkan sejarah. Yakni, Kasat Intelkam AKP Eko Mufakih lantaran hanya menjabat Kasat Intelkam Pol-

resta Sidoarjo selama 16 hari sejak pelantikan sekitar 2 pekan lalu, kini diganti pejabat baru. “Pelantikan dan pengukuhan tiga kabag, enam kasat dan

Kasat Reskrim: Kasat Narkoba: Kasat Binmas: Kasat Sabhara: Kasat Lantas: Kasat Intelkam:

SIDOARJO (BM)- Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo, H. Nur Ahmad Syaifuddin SH, mengingatkan kepada pemuda untuk menjadi motor utama penentu perubahan Indonesia. Hal itu perlu dilakukan dalam mempercepat pembangunan ekonomi Indonesia menjadi negara maju sejajar dengan negara-negara besar lainnya. Penegasan itu disampaikan wakil kepada daerah yagn juga akrab disapa Cak Nur itu saat memimpin upacara bendera memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-88 tahun 2016 di Alun-alun Sidoarjo, Jumat (28/10). “Di depan mata kita ada MEA. Saatnya pemuda Indonesia membangun visi yang besar menatap dunia,” tegasnya saat memberi sambutan. Selain PNS, upacara itu juga diikuti berbagai organisasi kepemudaan seperti KNPI, IPNU, IPPNU, Pemuda Pancasila dan Banser. Hadir dalam upacara itudi antaranya Ketua DPRD H. Sullamul Hadi Nurmawan, Dandim 0816 Letkol. Inf. Andre Julian, dan Ketua Pengadilan Negeri Ifa Sudewi. Membacakan sambutan Menteri Negara Pemuda dan Olahraga R.I, Imam Nahrawi, Wabup Nur Ahmad menyampaikan, tahun 2020 sampai 2035 Indonesia akan menikmati suatu era yang langka yang disebut dengan Bonus Demografi. Pada masa itu, kata dia, jumlah usia produktif Indonesia diproyeksikan berada pada grafik tertinggi dalam sejarah bangsa Indonesia. Yaitu, mencapai 64 persen dari total jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 297 juta jiwa. Ia mengatakan, bonus demografi menjadi windows opportunity (Peluang) yang sangat strategis bagi sebuah negara untuk melakukan percepatan pembangunan ekonomi. Pasalnya, didukung ketersediaan Sumber Daya Manusia usia produktif dalam jumlah yang cukup signifikan. Untuk itu ia meminta kepada para pemuda Indonesia untuk menjadikan Bonus Demografi bagi percepatan pembangunan di Indonesia. (cls/udi)

Kompol Manang Soebeti Kompol Sugeng Purwanto Kompol Agus Suwandi Kompol Deddy Iskandar Kompol Wahyu Pristha Utama Kompol Anggun Dedy Sisworo

18 kapolsek ini sebagai konsekuensi kenaikan tipologi polres menjadi polresta. Dari keenam kasat hanya Kasat Intelkam yang menjabat paling cepat yakni 16 hari. Semoga selama 16 hari menjadikan modal dan pengalaman kerja di tempat yang baru,” terang Kapolresta Sidoarjo, AKBP Muhammad Anwar Nasir. Selain itu, mantan Kapolres Nganjuk ini menguraikan, jika pasca pelantikan para

pejabat dan perwira secara bertahap itu, dipastikan bakal ada penambahan personil, anggaran serta sarana dan prasarana (Sarpras). “Sembari menunggu itu semua, maka kinerja semua jajaran harus ditingkatkan. Itu semua demi peningkatan kinerja Polresta Sidoarjo dengan berbagai program dan inovasi baru dalam memberikan pelayanan publik,” imbuhnya. (cls/udi) FOTO: BM/MUCHLIS

PEMUDA BERPRESTASI: Wakil Bupati Sidoarjo, H. Nur Ahmad Syaifuddin SH, memberikan hadiah kepada salah satu pemuda yang dinilai berprestasi. Penyerahan hadiah dilakukan bersamaan upacara peringatan hari Sumpah Pemuda ke-88 tahun 2016 di Alun-alun Sidoarjo.

Dua Pencuri Burung Diringkus Polisi SIDOARJO (BM)- Saiful (18), warga Desa Candi Jaya, Kecamatan Candi dan Hartono (35), warga Dusun Gajah, Desa Magersari, Kecamatan Sidoarjo Kota, diringkus petugas kepolisian sektor (Polsek) Tulangan. Keduanya ditangkap terkait kasus pencurian burung di salah satu rumah warga di Desa Pangkemiri, Kecamatan Tulangan. Dijelaskan Kapolsek Tulangan, AKP Hardyantoro, kedua tersangka ditangkap di rumah masing-masing oleh anggota tim Re-

serse Kriminal (Reskrim) Polsek Tulangan. “Kejadian berawal ketika tersangka Saiful kebingungan masalah keuangan. Akhirnya, Saiful mendatangi Hartono yang berada di Magersari, “ ucapnya. Ditambahkan, dalam kebingungannya itulah keduanya merencanakan perbuatan melawan hukum. Dengan mengendarai motor bebek Honda Supra Fit Nopol W 4486 PE, keduanya menuju Tulangan lalu mencuri burung kacer di daerah Pangkemiri.

“Namun, aksi jahatnya dipergoki salah satu warga yang saat itu kebetulan sedang melintas,“ terangnya. Berdasarkan keterangan warga yang mengaku sempat memergoki aksi keduanya itulah, polisi akhirnya berhasil mengungkap kasus itu sekaligus menangkap pelakunya. Saat menjalankan aksi kejahatannya, Saiful sebagai pemetik atau mengambil burung. Sedangkan Hartono, duduk hanya di atas jok motor untuk mengawasi lokasi. (cls/udi)

Duet KH Rofi’ Sirodj-H Maskun Pimpin NU Sidoarjo SIDOARJO (BM) –Konferensi Cabang (Konfercab) PCNU Sidoarjo ke-XX di Pondok Pesantren (Ponpes) Bumi Shalawat, Desa Lebo, Kecamatan Kota Sidoarjo akhirnya memilih KH Rofi’ Sirodj sebagai Rois Syuriah periode 2016 – 2021. Sementara untuk Ketua Tandfidz terpilih H Maskun. Terpilihnya KH Rofi’ Sirodj sebagai Rois Syuriah melalui mekanisme Ahli Halli Wal Aqdi (AHWA). Sebelunmnya, KH Rofi’ Sirodj juga menjabat rois syuriah selama dua periode. ”Melalui keputusan rapat AHWA, memutuskan KH Rofiq Sirodj sebagai rois syuriah periode 2016-2021,” ungkap pimpinan sidang, Sabtu (29/10) malam. Penghitungan terakhir untuk pemilihan ketua tandfidz, H Maskun meraih 225 suara dan H Khoiri 150 Suara serta 3 suara

FOTO: BM/MUCHLIS

PILIH NAHKODA BARU: Proses pemilihan rois Syuriah dan ketua tandfidz NU Sidoarjo berlangsung lancar dan tertib.

tidak sah. ”Dengan perolehan sebanyak 225 suara, H Maskun sah menjadi ketua tandfidz periode 2016 – 2021,” tandas pimpinan Sidang. Pemilihan ketua tanfidziah diawali dengan pemilihan bakal calon untuk meraih syarat minimal 99 dukungan. Dalam proses itu, perolehan tertinggi diperoleh H Maskun sebanyak 90

suara, disusul H Khoiri 78 suara, H Zuhdi 72 suara, Khuzaimi 61 suara dan sisanya tersebar ke berbagai calon lain seperti H Qirom, Sholeh Qosim, Mustain Baladan, Zainal Abidin dan lainnya. Karena tidak ada calon yang memenuhi syarat 99 suara dukungan, maka yang berhak maju dipilih sebagai calon ketua

tanfidz adalah 2 besar yaitu H Maskun dan H Khoiri. Sementara itu, Rois Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), K.H. Ma’ruf Amin mengimbau agar pemilihan Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) tidak sampai menimbulkan perpecahan. Penegasan itu disampaikan K.H. Ma’ruf Amin saat menghadiri pemilihan Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo Periode 2016-2021. “Silakan calonnya dipilih sesuai kesepakatan. Kalau sudah terpilih jangan ada lagi yang meloncat, kemudian membentuk kelompok,” pesannya usai membuka acara Konferensi Cabang (Konfercab) PCNU Sidoarjo ke-XX di Pondok Pesantren Bumi Shalawat, Desa Lebo Kecamatan Kota Sidoarjo. (cls/udi)

Peringati HUT Provinsi Jatim Ke-71

Gelar Panggung Dolanan Anak dan Remaja

SIDOARJO (BM) - Rangkaian peringatan HUT Provinsi Jawa Timur ke-71 tahun 2016 di Kabupaten Sidoarjo digelar Panggung Dolanan Anak dan Remaja. Kegiatan yang digelar di Pendopo Delta Krida Budaya Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata Sidoarjo itu, diisi dengan berbagai lomba kesenian. Seperti lomba karawitan yang diikuti siswa-siswi SMP dan SMA serta lomba tari remo yang diikuti anak TK dan SD. Selain menggelar Panggung Dolanan Anak dan Remaja, juga digelar kesenian Campursari di Pendopo Delta Krida Budaya. Kegiatan itu dibuka Kepala Bagian Humas dan Protokol Sidoarjo H. Machmudi Ali SH. Hadir dalam kesempatan tersebut Kabid Kebudayaan Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata Sidoarjo, Sukartini. Selain itu, juga berdatangan pelaku seni di Sidoarjo untuk ikut bernyanyi bersama Campursari Kenanga Indah Sidoarjo yang ditampilkan. H. Machmudi Ali mengatakan, selain untuk memperingati Hari Jadi Provinsi Jawa Timur, kegiatan tersebut sekaligus un-

FOTO: BM/MUCHLIS

HARI JADI JATIM: Beberapa pelajar saat tampil di panggung dolanan anak dan remaja di Pendopo Delta Krida Budaya Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata Sidoarjo.

tuk melestarikan kesenian daerah. Melalui panggung dolanan anak, diharapkan generasi muda saat ini dapat ikut melestarikan kesenian budaya bangsa. Ia juga mengatakan perkembangan seni dan budaya dapat dilihat dari geliat kesenian yang ada. Di Kabupaten Sidoarjo sendiri, perkembangan seni dan budaya menunjukkan ke arah yang positif. Hal tersebut dapat dilihat dari sering adanya pertunjukkan kesenian daerah. Seperti kesenian campursari yang sering dinikmati masyarakat Sidoarjo. Ia juga mengatakan, melalui even-even seni budaya yang ada menunjukkan kesenian Indonesia masih tetap lestari. Oleh karena itu, seluruh elemen

masyarakat diharapkan dapat terus menggiatkan keseniankesenian daerah di wilayahnya. H. Machmudi Ali mengatakan, dengan beraneka ragam jenis kesenian akan memunculkan pelaku seni atau seniman baru. Dengan begitu kesenian yang ada dapat terus dilestarikan. Di sisi lain, dijelaskan pula, menumbuhkembangkan kesenian bukanlah pekerjaan yang ringan. Dibutuhkan sinergisitas bersama untuk mewujudkannya. Ia katakan, tumbuh dan berkembangnya suatu kesenian bukan hanya tugas pemerintah, melainkan juga pekerjaan bersama seluruh elemen masyarakat. Untuk itu, pemerintah akan selalu mendukung kesenian yang ada di masyarakat. (adv/cls)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.