Berita Metro 31 Agustus 2016

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN

Iklan/ Langganan:

RP 3.500,-

5318686

www.beritametro.co.id

RABU, 31 AGUSTUS 2016

I INDEKS

Ribuan Karyawan Telkom Geruduk DPR Sri Mulyani

Danlanud: Isu Pesawat TNI Jatuh di Solo Tidak Benar BACA HALAMAN

02

JAKARTA (BM) – Ribuan anggota Serikat Karyawan (Sekar) Telkom melakukan aksi unjuk rasa ke Gedung DPR RI, Selasa (30/8). Mereka mendesak pembatalan penerapan Surat Edaran No.115/M.Kominfo/ PI.0204.08/2016 tentang perubahan tarif interkoneksi per 1 September 2016. Asep Mulyana, Ketua Umum Sekar Telkom mengatakan, demo menghadirkan berbagai perwakilan dari tujuh kantor wilayah Telkom (WiTel) se-Indonesia.

Tadinya jumlah pendemo dipastikan bertambah seiring dengan tingkat atensi dan urgensi karyawan BUMN tersebut. Akan tetapi, izin dari Polda Metro Jaya membatasi demonstran sejumlah 1.500 orang tersebut. “Kami tadi berdemo di depan DPR dan meminta audiensi dengan Ketua Komisi I DPR RI Bidang

Pertumbuhan Ekonomi RI Terbaik ke-3 di Dunia

Baca: Jangan... Hal. 7 INTERKONEKSI: Ribuan karyawan Telkom berunjukrasa di depan kantor DPR, menuntut pembatalan perubahan tarif interkoneksi.

FOTO: BM/ISTIMEWA

Banggar Minta Pemprov Kawal Dana DAU yang Tertunda BACA HALAMAN

PENYELAMATAN 6.500 IMIGRAN

09

JAKARTA (BM) - Beberapa negara di dunia sedang mengalami perlambatan pertumbuhan ekonomi. Di tengah kelesuan itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan bahwa Indonesia berada di posisi nomor 3 terbaik di dunia. “Negara yang barangkali trennya meningkat adalah Indonesia, India, China sebagai ekonomi terbesar kedua di dunia,” kata Sri Mulyani, di Banggar DPR, Jakarta Pusat, Selasa (29/8). Ia mencontohkan beberapa negara maju banyak yang melakukan proyeksi perBaca: Akan... Hal. 7

Petugas penyelamat mendekati kapal kayu yang disesaki sejumlah imigran, di lepas panti Libya, Laut Mediterania, Senin (29/8). Para penjaga pantai Italia berhasil menyelamatkan sekitar 6.500 imigran dari Eritrea dan Somalia.

Massa Minta PN Tunda Eksekusi Lahan Tol Jombang-Mojokerto BACA HALAMAN

11

Roy Marten Tak Kaget Ketua Parfi Ditangkap

FOTO: BM/ISTIMEWA

Blanko e-KTP Kosong, Komisi A Konsultasi ke Pusat BACA HALAMAN

16

NARKOBA: Ketua Parfi Gatot Brajamusti saat tampil bersama artis Reza Artamevia. Keduanya diciduk petugas kepolisian terkait kasus narkoba.

JAKARTA (BM) - Aktor senior Roy Marten mengaku tak kaget atas penangkapan Ketua Umum Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) Gatot Brajamusti terkait dengan kepemilikan sabu di Hotel Golden Tulip, Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Minggu malam (28/8).

Sesama pemakai, TST.. Tunjangan Profesi Guru Dipangkas Ngajar harus tetap semangat..

Dana TPG Jatim Dipangkas Rp 4 T

Menurut Roy, sejumlah artis senior yang tergabung dalam Parfi sudah lama mengetahui Gatot menggunakan narkoba. “Di kalangan senior sudah banyak yang tahu,” kata Roy Marten, Senin (29/8).

SURABAYA (BM) – Pemerintah memangkas alokasi dana tunjangan profesi guru (TPG) pegawai negeri sipil daerah (PNSD) tahun 2016. Pemangkasan anggaran itu merupakan usulan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) kepada Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Pemangkasan dana tersebut berimbas ke Jatim. Tahun 2016 ini, alokasi dana TPG PNSD untuk Jatim sekitar Rp 10 triliun yang

Baca: Guru... Hal. 7

Baca: Tak Ada... Hal. 7

Kisah Pilu dari Desa Suwaluh-Sidoarjo

Ketiga Balita Meninggal dalam Kondisi Berpelukan Meski mengaku ikhlas atas kematian ketiga anaknya, namun sang ibu, Ana Istiana (35) enggan berkomentar kepada awak media yang menemuinya. Warga Desa Suwaluh RT 15 RW 4, Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo ini mengaku masih shock atas kebakaran rumahnya yang merenggut nyawa ketiga buah hatinya. Berikut laporan wartawan Berita Metro Imam Muchlis.

Roy Marten tak Kaget Ketua Parfi Ditangkap

Saiful Rachman

FOTO: BM/ISTIMEWA

PERASAAN sedih juga diungkapkan ayah almarhum, Imam Muslimin (40). “Saya tidak tahu kejadiannya bagaimana, saya ditelepon kakak saya kalau rumah terbakar, pas saya pulang kerja tahu-tahu rumah saya sudah rata,” ujarnya. Imam mengatakan bahwa ketiga putranya yakni Muhammad Faris (5),

Abdan Syakuro (3), dan Abdul Rochman (2) menjadi penyemangatnya dalam bekerja. “Mereka lagi lucu-lucunya mas,” jelasnya. Ketegaran pria berjanggut ini tampak ketika ia menganggap peristiwa ini hanyalah ujian kepada keluarganya. Imam mengaku telah ikhlas terhadap kepergian tiga putranya tersebut.

“Sejak kemarin, foto-foto anak saya sudah saya hapus semua dari hape. Dikenang sambil bersedih pun, tak akan mengembalikan mereka. Ikhlaskan saja,” ujarnya. Saat ini, keluarga Imam tinggal di Pondok Pesantren (ponpes) Al Islam di Dusun Plumpang, Desa Penambangan, Balongbendo. Di ponpes tersebut dua anak Imam lainnya. Aisyah Rohmah Uminallah yang duduk di bangku kelas Baca: Warga... Hal. 7

tigaTKP: dan Rumah adiknya, Ilyas, siswa kelas dua warga Suwaluh - Sidoarjo, sedang menuntut ilmu.karena kebakaran, yang tinggal puing-puing

Senin (29/8). Dalam peristiwa tersebut, tiga balita tewas. Kesaksian FOTO: BM/MUCHLIS

PRAKIRAAN CUACA

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

YOGYAKARTA

BERAWAN Suhu 26 - 34°C

HUJAN SEDANG Suhu 23 - 34°C

BERAWAN Suhu 24 - 33°C

HUJAN RINGAN Suhu 24 - 32 °C

Ilmu menginginkan untuk diamalkan. Apabila orang mengamalkannya, maka ilmu itu tetap ada. Namun sebaliknya, jika tidak diamalkan, maka ilmu akan hilang dengan sendirinya. - Sufyan ats-Tsauri -


2 POLHUKAM

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 31 AGUSTUS 2016

pemilihan kepala daerah berdampak pada integritas proses dan hasil pemilu. Hal ini dibahas dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum tentang Pencalonan Kepala Daerah. “Dampaknyapadakualitasdan integritas pemilu. Banyak pihak sudah berniat mengawal Pemilu 2017, dan itu tercermin dalam regulasidanundang-undangnya,” kata Ida di Jakarta, Selasa (30/8). KPU, kata Ida, mendorong terciptanya pemilu yang berintegritas, sehingga calon dengan status terpidana tidak diizinkan menca-

lonkan diri. “Kalau statusnya mantan narapidana, boleh,” ujar Ida. Ditegaskan, ini juga sebagai bentuk komitmen pembentuk undang-undang terhadap pelanggaran politik uang. “Substansinya, penyelenggara punya tanggung jawab moral untuk menghasilkan proses yang berintegritas,” tuturnya. Ida menilai forum konsultasi adalah forum untuk konfirmasi terhadap penyusunan Peraturan KPU. Dirinya berharap KPU mendapat dukungan politik dan yuridis atas keputusan yang di-

ISTIMEWA

JAKARTA (BM) - Hingga saat ini pembahasan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) belu juga dapat diselesaikan. Karena masih adanya perbedaan pendapat dalam pembahasan. Namun pihak KPU tidak mempermasalahkan perbedaan pendapat itu, justru akan semakin memperkaya masukan. Salah satu Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ida Budhiati mengatakan pembahasan mengenai terpidana yang menjalani masa hukuman percobaan dalam pencalonan

Ida Budhiati

ambil. “Penyelenggaraan pemilu selalu dituntut untuk mempertanggung jawabkan kebijakannya,” jelasnya. Pembahasan PKPU Pencalonan dibahas KPU bersama Komisi Pemerintahan DPR dalam rapat konsultasi pada Senin (29/ 8) kemarin. Perdebatan terjadi dalam pembahasan kemungkinan terpidana yang sedang menjalani hukuman percobaan bisa mencalonkan diri dalam Pilkada 2017. Rapat belum memutuskan dan akan dilanjutkan pada Jumat, 3 September.(nas/dra)

ISTIMEWA

KPU: Pencalonan Terpidana Jadi Pembahasan Alot

Parlemen

Fadli Zon

Fadli Zon: DPR Bukan Tempat Sekolah JAKARTA (BM) - Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon menyatakan ketidaksetujuannya terkait pembentukan Sekolah Parlemen, karena parlemen bukan tempat sekolah. Sekolah partai ada di partai masing-masing. “Saya terus terang tidak setuju dengan gagasan sekolah parlemen. Karena parlemen bukan tempat sekolah, DPR ini tempat mengambil keputusan,” kata Fadli di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (30/8). Ditambahkan, di dunia tidak ada sekolah parlemen. Kita sudah sekolah masing-masing lah. Paling penting sekolah yang ada di partai politik. ”Kalau sekolah parlemen ya tidak lah. Tidak ada di seluruh dunia sekolah parlemen. Jadi saya secara pribadi tidak sependapat dengan sekolah parlemen,” kata Fadli. Pada setiap partai politik sudah ada penggojlokan terhadap kader-kader, termasuk kepada calon anggota DPR RI. “Iya dong, di partai politik itu pengkaderan yang biasa disebut kaderisasi, pemikiran dan sebagainya. Karena platformnya beda-beda. Kalau hanya sekedar untuk melakukan upgrading untuk hal yang bersifat teknis, itu kan misalnya ada workshop, kalau itu yang dimaksud tidak ada masalah. Misalnya workshop bagaimana cara kita untuk mengawasi anggaran, mengawasi pemerintah, workshop pembuatan undang-undang, jadi tidak masalah,” jelasnya. (nas/dra)

ISTIMEWA

SIDANG PARIPURNA DPR BAHAS R-APBN 2017 Suasana rapat paripurna membahas Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (R-APBN) 2017 di gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (30/8). Pembahasan Rencana Anggaran R-APBN 2017 ini mendengarkan jawaban pemerintah terhadap pandangan fraksi-fraksi yang akan dilakukan persetujuan tingkat dua terhadap pertanggungjawaban pelaksanaan APBN 2015.

Perlindungan Anak

Danlanud: Isu Pesawat TNI Jatuh di Solo Tidak Benar lan Udara (Danlanud) Adi Soemarmo, Kolonel (Nav) Agus Priyanto juga membantah isu ada pesawat TNI jatuh bersamaan terdengar suara dentuman menggelegar di kawasan Solo dan sekitarnya, Selasa (30/8) siang. “Isu yang juga tersebar di media sosial itu, adanya pesawat terbang jatuh di wilayah Karanganyar, tidak benar, tetapi suara dentuman menggelegar di udara merupakan adanya pesawat tempur milik TNI AU yang sedang kegiatan latihan di udara,” kata Danlanud, saat dikonfirmasi adanya isu tersebut. Menurut Danlanud, sebanyak 10 pesawat tempur jenis F16

TNI AU Lanud Iswahyudi, Magetan setelah melakuan koordinasi terkait kabar adanya kabar yang beredar jatuhnya pesawat di wilayah Karangpandan. Sementara itu, Pesawat supersonic F16 itu melebihi kecepatannya melebihi kecepatan suara melintas di Gunung Lawu siang ini, sehingga menimbulkan efek suara yang menggelegar. Sebelum mendapat informasi itu, Polres Karanganyar mengerahkan relawan untuk mencari sumber suara. Wilayah Karangpandan yang disebut-sebut sebagai titik jatuhnya pesawat dicek, ternyata tidak ada apa-apa. Bahkan Komandan Pangka-

dan T50 dari Lanud Iswayudi Madiun sedang ada kegiatan latihan formasi tempur di udara.

ISTIMEWA

SOLO (BM)– Warga Solo, Sukoharjo, Sragen, Karanganyar, Klaten, Selasa (30/8) dikejutkan dengan suara menggelegar mirip ledakan yang sangat keras dan kencang. Informasi yang beredar di medsos, bahwa ada pesawat jatuh. Diperkirakan sumber suara tersebut berasal dari pesawat supersonic F16 yang latihan dari Lanud Iswahyudi. “Itu dinamakan sonic boom, efek suara yang ditimbulkan pesawat yang kecepatannya melebihi kecepatan suara,” Kapolres Karanganyar AKBP Ade Safri Simanjuntak, Selasa (30/8). Kapolres menjelaskan, informasi tersebut diperoleh dari POM

Kolonel (Nav) Agus Priyanto

Anak-Anak Rentan Dimanfaatkan dalam Aksi Terorisme

Pesawat tempur milik TNI Angkata Udara, kata Danlaud, telah mendarat seluruhnya di Bandara Iswahyudi Madiun dengan selamat. “Jadi isu ada pesawat jatuh itu, tidak benar,” kata Danlanud. Danlanud menjelaskan, masyarakat yang mendengar suara dentuman menggelegar tersebut dari suara pesawat supersonic yang kecepatannya melebihi suara. Sonic ini, merupakan gelombang kejut di udara yang terdengar manusia. “Pesawat tempur F16 supersonic akan mengeluarkan sonic bom seperti dentuman menggelegar yang terdegar oleh masyarakat di Solo dan sekitarnya,” jelasnya. (nas/dra)

JAKARTA(BM)-Kehidupan masa kanak-kanak yang identik dengan bermain telah dirampas dan dieksploitasi sedemikian rupa sebagai sarana dalam melakukan tindakan radikalime. Kabid Pemenuhan Hak Anak Lembaga Perlindungan Anak Indonesia, Reza Indragiri Amriel menjelaskan, anak dibawah umur maupun remaja dapat dikategorikan rawan dalam perekrutan aksi kejahatan seperti terorisme. “Pemanfaatan anak-anak sebagai tenaga kerja paksa merupakan salah satu tujuan utama kejahatan tindak perdagangan orang, selain dimanfaatkan sebagai budak seks dan organ tubuhnya diperjualbelikan,” tegas Reza, Selasa (30/8). Tidak jarang anak-anak didoktrin bahwa mereka merupakan bentuk calon pejuang dalam membunuh lawannya. “Terlebih jika kepada anak-anak dibangun keyakinan bahwa mereka adalah bentuk calon pejuang yang diandalkan untuk mencabut nyawa pihak lawan,” tuturnya. Menurutnya, eksploitasi anak adalah bentuk pelanggaran terhadap Undang-Undang (UU) Perlindungan Anak yang secara eksplisit melarang siapa pun merekrut dan memperalat anak untuk kepentingan militer maupun pelibatan dalam situasi kekerasan. “Demikian pula bila dihubungkan dengan Undang-Undang Tindak Pidana Perdagangan Orang (UU TPPO),” ucapnya. (nur/dra)

ya menyetujui tiga dari tujuh nama calon hakim agung yang diusulkan Komisi Yudisial (KY) untuk ditetapkan sebagai hakim agung kamar peradilan perdata dan kamar peradilan agama.

ISTIMEWA

JAKARTA (BM) – Setelah melalui berbagai tahapan dalam pemilihan calon hakim agung yang diusulkan oleh KY untuk menjalani fit and proper test di DPR. Komisi III DPR RI akhirn-

LOLOS: Calon Hakim Agung Ibrahim menjawab pertanyaan anggota dewan saat mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di Komisi III DPR, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta. Komisi Yudisial (KY) merekomendasikan tujuh orang untuk mengikuti seleksi Hakim Agung

“Berdasarkan pandangan dan pendapat 10 fraksi terhadap calon hakim agung, disepakati dipilih tiga nama,” ujar Wakil Ketua Komisi III Desmond J Mahesa, di Jakarta, Selasa. Desmond menyebutkan tujuh calon hakim agung yang diajukan Komisi Yudisial yakni Dr Ibrahim, Panji Widagdo, Setyawan Hartono, Hidayat Manao, Edi Riadi, Dermawan S Djamian dan Marsidin Namawi. Tiga nama yang disetujui DPR adalah Dr. Ibrahim, PanjiWidagdo dan Edi Riadi. Dua hakim agung Dr. Ibrahim dan Panji Widagdo akan menjabat hakim agung kamar perdata, sementara Edi Riadi sebagai hakim agung kamar agama. Menurut Desmond, keputu-

san itu diambil setelah seluruh calon menjalani uji kepatutan dan kelayakan, serta dilakukan musyawarah mufakat. DPR mencoret empat nama calon hakim agung, termasuk seorang yang dikenal hakim jujur dan berintegritas. Alhasil, Komisi III DPR hanya menyetujui tiga nama untuk duduk sebagai hakim agung.”Akhirnya kami menetapkan tiga orang,” kata anggota Komisi III DPR Taufiqulhadi dalam rapat di Komisi III DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (30/8). Ketiga nama yang disetujui menjadi hakim agung itu Ibrahim (mantan pimpinan KY), Panji Widagdo (Wakil Ketua PT Mataram) dan Edy Riyadi (hakim tinggi agama). “Itulah nama yang

sesuai dengan musyawarah yang kita lakukan sejauh ini. Tapi catatan kami dari integritas adalah pertimbangan nama-nama ini. Tapi karena ini proses demokrasi, kami sepakat,” ujar Taufiq. Sayang, hakim Setyawan Hartono juga ikut dicoret. Setyawan saat ini merupakan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi (PT) Tanjungkarang, Lampung. Sebelumnya Setyawan menjadi hakim tinggi pengawas di MA. Sebagai hakim pengawas, namanya cukup disegani dan dikenal bersih di antara koleganya. “Tiap kali kunjungan ke daerah, beliau tidak mau mendapat jamuan makan siang dari pengadilan bawah sebab sudah didanai dari operasional MA,” kata seorang hakim lainnya. (nas/dra)

ISTIMEWA

Komisi III DPR Setujui Tiga Calon Hakim Agung

Reza Indragiri Amriel

JAKARTA (BM) - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri membuka Sekolah Partai. Sekolah Partai ini merupakan sekolah untuk para calon kepala daerah yang berasal dari kader PDI Perjuangan (PDIP). Saat menyampaikan pidato, Megawati mengatakan bahwa para calon kepala daerah yang sekolah di Sekolah Partai PDI Perjuangan harus kuat iman. Kuat iman saat nantinya bila terpilih menjadi kepala daerah. “DPP dan seluruh peserta Sekolah Partai yang dibuat untuk spesial para calon kepala daerah dan wakil kepala daerah

tentunya banyak yang ingin menanyakan kenapa kita kok musti sekolah ya? Ada beberapa pertanyaan seperti itu. Kan kita ini sudah dewasa dan punya pengetahuan yang cukup untuk keinginan menjadi pemimpin,” kata Megawati Soekarnoputri di hadapan 50 calon kepala daerah di Wisma Kinasih, Depok, Jawa Barat, Selasa (30/8). “Jangan dipikir jadi pemimpin itu enak. Pikirannya kalau jadi pemimpin itu harus mencari uang. Ingin jadi raja kecil di daerah-daerahnya. Akhirnya lupa dari keinginan yang dipersembahkan oleh rakyat. Karena ke-

milaunya kedudukan. Itu yang saya perhatikan. Kalian harus kuat iman,” lanjutnya. Megawati kemudian menyampaikan bahwa dirinya sangat bersyukur dilahirkan ke dunia. Dirinya mencontohkan bahwa dirinya sudah merasakan sejak kecil hidup di lingkungan istana. Dirinya juga menyebut sudah dari kecil berada di lingkup tertinggi negeri ini. Jadi ia sudah merasakan hidup yang bergelimang kemewahan namun penuh intrik. “Jadi kalau nasib saya yang diberikan Allah SWT itu mungkin menurut saya itu belum tentu

akanadaorangyangmengalaminya. Bukan sombong, coba bayangkan, saya hidup dengan presiden yaitu Presiden Soekarno,” ucap Megawati. “Dari sebelum saya ada itu 23 tahun. Jadi saya berada di lingkup tertinggi republik ini.Yang saya katakan hidup di sana itu tidak hanya bergelimang kemewahan,sinar,tapijugapenuh dengan intrik, gosip, ketidaknyamanan,” imbuhnya. Sementara itu Kepala Sekolah dari Sekolah Partai, Komarudin di hadapan Megawati mengatakan dirinya sudah menekankan kepada para calon kepala daerah untuk meneladani sikap Bung

ISTIMEWA

Megawati: Calon Kepala Daerah Harus Kuat Iman

KADER : Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri membuka Sekolah Partai yang merupakan sekolah untuk para calon kepala daerah yang berasal dari kader PDI Perjuangan (PDIP).

Karno. Selain itu dirinya juga mengharapkan calon kepala daerah lulusan Sekolah Partai harus menyebarkan pikiran-pikiran Bung Karno. “Menurut saya seluruh perjuangan Bung Karno ada disini. Kita harus wariskan kepada generasi penerus. Hari ini yang bergabung saya harap yang pertama dan terakhir,” tutur Komarudin. Sekolah Partai ini akan berlangsung dari tanggal 30 Agustus hingga 6 September. Berbagai macam materi diajarkan seperti kedisiplinan, kesetiaan, tentunya pikiran-pikiran Bung Karno juga diajarkan. (nur/dra)


HUKUM & KRIMINALITAS 03

berita metro

www.beritametro.co.id

RABU, 31 AGUSTUS 2016

Bupati Akui Pemakai Narkoba

PALEMBANG (BM) - Bupati nonaktif Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Ahmad Wazir Nofiadi, yang menjadi terdakwa kasus narkoba mengakui di persidangan bahwa dirinya menjadi pemakai. AW Nofiadi menjalani persidangan perdana bersama dua terdakwa lainnya, Murdani dan Faizal Roche, dengan agenda mendengarkan pembacaan dakwaan dan keterangan saksi dari Badan Narkotika Nasional di Pengadilan Negeri Palembang, Selasa (30/8). “Iya, saya pemakai,” kata Nofiadi menjawab pertanyaan ketua majelis hakim Adrianda Patria terkait dengan barang bukti berupa hasil tes urine yang positif. Dalam persidangan perdana tersebut dihadirkan dua orang saksi anggota Badan Narkotika Nasional yang turut dalam penggerebekan di kediaman orangtuanya pada 13 Maret 2016. Saksi pertama AKP Sutikno mengatakan bahwa terdakwa telah menitipkan uang ke Faizal untuk membeli narkoba jenis sabu berdasarkan hasil pengembangan kasus oleh BNN. Selain itu, BNN menilai terjadi pembuangan barang bukti karena saat Faizal masuk ke kompleks kediaman rumah orangtua Nofiadi (tempat penggerebekan) dalam kondisi membawa bungkusan narkoba.

KILAS

FOTO: BM/IST

Ilustrasi

Lapas Dipasangi CCTV FOTO: BM/IST

SIDANG PERDANA: Ahmad Wazir Nofiadi alias Ofi, Bupati nonaktif Ogan Ilir di Sumatera Selatan, menjalani sidang perdana atas penyalahgunaan narkotik di PN Palembang, kemarin.

Hal itu diketahui berdasarkan pengintaian petugas yang menyaksikan sebelumnya terjadi transaksi antara Murdani dan Faizal Roche. Namun, setelah dilakukan penggeledahan, petugas tidak menemukan apapun berkaitan narkoba sehingga hanya menjadi tes urine, rambut, dan telepon seluler sebagai barang bukti. Terkait dua pernyataan itu, bupati yang resmi diberhentikan melalui SK MendagriTjahjo Kumolo Nomor 131 pada 21 Maret 2016 ini menyangkalnya. “Tidak benar saya membuang barang bukti dan men-

itipkan uang ke Faizal,” kata Nofiadi singkat. Jaksa Penuntut Umum Ursula Dewi dalam surat dakwaannya menjerat terdakwa dengan pasal 112 ayat (1) dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara, dan dakwaan sekunder pasal 127 ayat (1) huruf a UU no 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman maksimal empat tahun penjara. Sebelumnya, tim dari BNN pusat menggerebek kediaman orang tua Nofiadi, Mawardi Yahya, yang mantan Bupati OI di Jalan Musyawarah, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan

Gandus, Palembang, karena mencurigai adanya pesta sabusabu pada 13 Maret 2016. Dalam penggerebekan tersebut, petugas menangkap 18 orang di kediaman Mawardi Yahya dan lima di antaranya positif mengandung zat terlarang berdasarkan tes urine. Nofiadi merupakan salah satu dari lima orang yang dinyatakan positif tersebut. Dalam kasus dugaan penyalagunaan narkoba ini, kemudian Ofi diputuskan untuk menjalani rehabilitasi di Lido, Jawa Barat, selama hampir enam bulan, sembari menunggu kelengkapan

berkas untuk dilanjutkan ke persidangan. Sebelumnya, Ofi telah diberhentikan dari jabatannya sebagai bupati melalui SK Mendagri nomor 131 pada 21 Maret 2016 setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh BNN pada 18 Maret 2016. Kepala BNN, Komjen Pol Budi Waseso, dalam keterangan persnya di Jakarta sesaat setelah penangkapan Ofi mengatakan bahwa terdakwa diperkirakan sudah menjadi pemakai sejak lama karena telah ditemukan zat metamfetamina dalam rambut. (ant/nii)

Masih Menunggu Upaya Hukum Mendagri PALEMBANG (BM) - Bupati nonaktif Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Ahmad Wazir Nofiadi, menunggu upaya hukum Kementerian Dalam Negeri setelah Pengadilan Tata Usaha Negara memutuskan pembatalan SK pemberhentian terhadap dirinya. Penasihat Hukum AW Nofiadi, Dhabi Gumairah, mengatakan PTUN Jakarta Timur telah memutuskan pembatalan dua SK yang dikeluarkan Mendagri Tjahjo Kumolo pada AW Nofiadi yang menjadi tersangka kasus narkoba oleh BNN sejak 18 Maret 2016. Dua SK itu yakni SK tanggal 18 Maret

2016 tentang pemberhentian sementara, dan SK nomor 131 tanggal 21 Maret 2016 tentang pemberhentian tetap dan pengangkatan Wakil Bupati Pandji Ilyas sebagai Pelaksana Tugas. “Tim sudah mendapatkan pernyataan secara lisan dari PTUN Jaktim bahwa Kemendagri akan banding, saat ini kami sedang menunggu memory bandingnya dikirimkan pengadilan untuk melakukan upaya hukum lanjutan,” kata Dhabi yang diwawancarai seusai persidangan Nofiadi di PN Palembang, Selasa (30/8). Ia mengatakan dalam putusan PTUN itu, AW Nofiadi ditetapkan bersta-

tus bupati nonaktif, bukan seperti dalam SK Mendagri yang memberhentikannya dari jabatan sebagai bupati. “Artinya dengan status sebagai bupati nonaktif ini, AW Nofiadi masih memiliki hak dan kewajiban dalam pemerintah daerah di Ogan Ilir,” kata dia. Sebelumnya, tim penasihat hukum AW Nofiadi menggugat Surat Keputusan Mendagri ke PTUN pada 4 April 2016 karena menilai terjadi kesalahan prosedur dalam pemberhentian. Keputusan Mendagri ini di luar kelaziman jika mengacu pada Undangundang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah. Teknis pemberhentian kepala daerah dijelaskan Pasal 80 huruf a UU No 23/2014, yakni pemberhentiam diusulkan kepada Presiden untuk pemberhentian gubernur dan/atau wakil gubernur dan kepada Menteri untuk pemberhentian bupati dan/ atau wakil bupati atau wali kota dan/ atau wakil wali kota berdasarkan putusan Mahkamah Agung atas pendapat DPRD bahwa kepala daerah dan/atau wakil kepala daerah dinyatakan melanggar dan atau melakukan Perbuatan tercela. (ant/nii)

Dua DPO Curanmor Dibekuk

SURABAYA (BM) - Satreskrim Polrestabes Surabaya membekuk dua buron atau DPO (daftar pencarian orang) dalam kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dari dua kelompok yang berbeda setelah dua bulan dalam incaran. “Dua tersangka yakni Riki (22) asal Bendul Merisi dan Agung (36) asal Wonosari lor baru Gg IX Surabaya,” kata Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Bayu Indra Wiguno, di Surabaya, Selasa (30/8). Tersangka Riki adalah DPO yang

menjadi incaran petugas dari hasil penangkapanrekannya,Rizal,yanglebihdulu dikeler ke Mapolrestabes Surabaya. SementaratersangkaAgungadalahDPOdari kawanan spesialis pencurian kendaraan bermotor bersama tiga orang rekannya. “UntuktersangkaAgunginikitaamankan dari penangkapan tersangka lainnya yakniRM,komplotaniniberjumlahempat orang, untuk dua rekannya masih dalam pengejaran,” tambahnya. Dalam pengakuannya masingmasing tersangka ini mempunyai jam

terbang yang berbeda. Untuk kawanan Riki telah beraksi sebanyak tujuh kali di seputaran wilayah Surabaya bersama rekannya, Rizal. Saat tertangkap, Riki sedang asyik nongkrong di warung kopi di Menanggal Baru dekat Makorem Surabaya, Sabtu (27/8) lalu. Lain halnya dengan Agung yang bersama komplotannya berhasil menggasak motor yang ditinggal pemiliknya sebanyak lima kali di wilayah Surabaya. Kedua buron itu mendapatkan

bagian dari tiap unit kendaraan yang dicuri dengan bagian yang bervariasi. “Tersangka Riki mendapatkan sekitar Rp 450 ribu, sedangkan Agung mengaku mendapat Rp 950 ribu, keduanya berperan sebagai pemetik motor yang akan dicuri,” kata Bayu. Keduanya kini sedang mendekam di tahanan Polrestabes Surabaya. Pasal yang disangkakan kepada dua pelaku ini sama yakni 363 tentang pencurian dengan pemberatan dan ancaman hukuman tujuh tahun penjara. (ana/nii)

BANJARMASIN (BM) – Langkah terobosan dilakukan Kanwil Kemenkum HAM Kalsel. Mereka segera memasang CCTV yang mengarah ke luar tembok di area Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Teluk Dalam Banjarmasin. “Pemasangan CCTV yang mengarah keluar itu dilakukan karena beberapa waktu lalu kami menemukan 30 paket sabu-sabu yang diduga di lempar dari luar tembok Lapas,” kata Kepala Kanwil Kemenkum HAM Kalsel Imam Suyudi di Banjarmasin, Selasa (30/8). Dia mengatakan, apabila nantinya ada CCTV yang mengarah ke luar maka segala aktivitas di luar tembok Lapas Teluk Dalam Banjarmasin akan terpantau oleh kamera tersebut. Selain itu, kemungkinan semua Lapas dan Rutan di Kalsel juga akan dipasang CCTV yang mengarah ke luar tembok. “Operator kamera tersembunyi itu nanti bisa melakukan pengawasan dengan ketat setiap aktivitas di luar tembok Lapas/Rutan,” ucapnya lagi. Menurut Imam, pengawasan tak hanya di bagian dalam dan perlu pengawasan ke arah luar agar jika terjadi sesuatu hal mencurigakan, bisa dilakukan pengecekan untuk mengetahui apa yang terjadi. Sementara itu KalapasTeluk Dalam Banjarmasin Hendra Eka Putra mengatakan pihaknya juga menitik beratkan perhatian ke tembok luar untuk segera memasang CCTV. “CCTV segera dipasang agar kami bisa memantau kalau ada orang yang mencurigakan di luar tembok Lapas Teluk Dalam ini,” ujarnya. Untuk diketahui beberapa waktu lalu anggota Lapas Teluk Dalam yang sedang melakukan patroli di sekitar dalam Lapas menemukan 30 paket sabu-sabu di dalam dompet didekat saptic tank. Sebanyak 30 paket sabu-sabu itu tidak bertuan dan diduga di lempar seseorang dari luar tembok dan belum sempat diambil oleh seseorang yang diduga berada di dalam Lapas Teluk Dalam. (ant/nii)

Adik Wawali Akhirnya Dipenjara SEMARANG (BM) - Ade Fajar Wiradi yang merupakan adik dari Wakil Walikota (Wawali) Semarang, dijebloskan ke Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Kedungpane Semarang setelah kasus korupsi pembangunan arena pacuan kuda Desa Tegalwaton, Kabupaten Semarang, tahun 2012 yang menjeratnya telah memperoleh kekuatan hukum tetap. Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Kabupaten Semarang, Haerdi, membenarkan eksekusi yang dilakukan terhadap Kepala bidang Pembangunan dan tata ruang Dinas Pekerjaan umum Kabupaten Semarang itu. “Sudah dieksekusi, tadi kooperatif datang ke LP,” ucapnya, di Semarang, Selasa (30/8). Menurut Haerdi, terpidana datang dengan didampingi pengacara serta keluarganya. Kejaksaan sendiri, menurut dia, telah melayangkan surat panggilan untuk eksekusi dan disanggupi oleh terpidana untuk datang langsung ke LP. Sementara itu, juru bicara LP Kedungpane Semarang Fajar Sidiq membenarkan adanya warga binaan baru atas nama Ade Fajar. Ia menjelaskan yang bersangkutan saat ini masih dalam masa pengenalan lingkungan. Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Semarang menjatuhkan hukuman 14 bulan penjara terhadap Ade Fajar. Dalam proyek senilai Rp 12 miliar tersebut, terdakwa terbukti secara bersama-sama telah melakukan tindak pidana yang merugikan keuangan negara sebesar Rp 1,7 miliar. Selama penyidikan hingga diputus oleh pengadilan, Ade Fajar tidak pernah ditahan. (ana/nii)

Kasus Penetapan Tersangka Suap Nur Alam (1)

Satu demi Satu Gubernur Mulai Berguguran Gubernur Sulawesi Tenggara, Nur Alam, bukan yang pertama dibidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sebelumnya, KPK juga sudah menjerat Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah, dan Gubernur Sumatera Utara nonaktif, Gatot Pudjo Nugroho, dengan pasal tindak pidana korupsi dan mengirim mereka ke penjara. Satu demi satu Gubernur berguguran membuat rakyat patut bertanya, apa yang terjadi di negeri ini? Gubernur Sulawesi Tenggara, Nur Alam, menjadi“sasaran tembak” lembaga antirasuah itu karena diduga memiliki rekening bank yang jumlahnya tidak kurang dari Rp 40 miliar. Orang nomor satu di Sulawes Tenggara itu telah ditetapkan sebagai tersangka korupsi perizinan pertambangan nikel di Kabupaten Bombana dan Buton. Dalam kasus ini, Nur Alam diduga menerima suap sekitar Rp 40 miliar untuk kurun waktu tahun 2009-2014. Nur Alam diketahui memiliki banyak aset termasuk rumah di ibu kota Jakarta dan sejumlah harta kekayaan lainnya. Sebelumnya, Ratu Atut dianggap telah terlibat dalam berbagai kasus penyalahgunaan

wewenang termasuk bagi pembangunan berbagai proyek pembangunan yang membuat orang terperangah karena nilainya mencapai miliaran rupiah. Sementara Gatot Pudjo Nugroho disangkakan telah menyuap para anggota DPRD Sumatera Utara demi kepentingannya sendiri. Korupsi demi korupsi yang dilakukan ketiga pejabat tinggi tingkat provinsi itu juga diikuti oleh beberapa pejabat daerah mulai dari bupati dan walikota hingga para wakil rakyat yang sebenarnya sudah sangat menikmati “empuknya kursi” jabatan mereka mulai dari uang jabatan, honor perjalanan hingga keberhasilannya memberikan sejumlah proyek kepada segelintir pengusaha.

Jika masyarakat merenungkan kasus Nur Alam, dalam angka Rp 40 miliar yang diduga keras dimiliki sang gubernur itu, ada berbagai perkiraan hingga kecurigaan terhadapnya. Walau masyarakat harus memegang prinsip praduga tak bersalah, maka bagaimana mungkin seorang pejabat menguasai harta yang begitu besar. Gaji seorang gubernur yang ditambah berbagai tunjangan yang dinikmatinya setiap bulan paling-paling hanya sekitar Rp 20 juta/bulan. Dia harus makan minum bersama istri dan anakanaknya sehingga pasti uang yang dikantonginya pasti akan berkurang. Karena itu, kalau pendapatan resmi seorang gubernur

FOTO: BM/IST

Ratu Atut Chosiyah dan Gatot Pudjo Nugroho

sekitar Rp 20 juta hingga Rp 30 juta maka sisa uang yang ditabungnya pasti tinggal beberapa juta rupiah lagi. Maka pertanyaan yang muncul pada benak rakyat adalah dari mana uang puluhan miliar rupiah itu yang dikantonginya? Mengacu kepada kasus pertambangan nikel itu, orang bisa membayangkan perusahaan pertam-

bangan ini pasti sudah bisa menerka bahwa mereka bisa meraup keuntungan puluhan miliar rupiah dari bisnis pertambangan itu. Namun mereka tentu tahu bahwa mendapatkan izin dari pejabat daerah tidaklah mudah karena akan ada saingan-saingan mereka yang juga merupakan pemodal-pemodal besar sehing-

ga bakal terjadi persaingan sengit. Karena itu, para pengusaha harus “bermain mata” dengan pejabatpejabat setempat seperti gubernur, bupati atau walikota, pejabat dinas energi dan sumber daya mineral, dinas hukum hingga berbagai instansi lainya. Sementara itu, bisa diperkirakan bahwa para penguasa itu sangat paham atau

tahu bahwa tak ada yang gratis di negara tercinta ini termasuk izin-izin bagi para pengusaha. Sebuah anekdot menyatakan “kalau bisa dipersulit maka mengapa segala sesuatunya harus digampangkan”. Karena itu, jika orang harus mengurus surat izin mengemudi atau SIM atau kartu tanda penduduk alias KTP tetap saja ada pungutan liar atau tak resmi. Baru-baru ini seorang warga ingin mengurus surat pindah di Jakarta dari Tangerang. Maka dia “ditembak” petugas kelurahan dengan kewajiban harus menyetor tidak kurang dari Rp 250.000. Sebuah angka yang fantastis atau luar biasa hanya untuk mengurus KTP. Bisa dibayangkan untuk soal KTP yang “remeh” saja seorang warga harus membayar ratusan ribu rupiah maka apalagi maka lagi kalau seorang pengusaha harus mengurus izin pertambangan yang nilainya keuntungannya mencapai puluhan atau bahkan ratusan miliar rupiah. (bersambung)


04 OPINI

berita metro

www.beritametro.co.id

RABU, 31 AGUSTUS 2016

Urgensi Pengawasan Publik

TAJUK

Justice Collaborator

S

ebuah drama mengharukan terlihat di Pengadilan Tipikor Jakarta, pada Senin (29/8), saat Jaksa Penuntut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menuntut Damayanti Wisnu Putranti (DWP) 6 tahun penjara atas kasus korupsi yang menjeratnya. Seusai sidang tersebut, DWP menangis, dengan merangkul anaknya yang hadir dalam persidangan. DWP, dan mungkin juga para pengunjung persidangan tak percaya, mana mungkin seorang terdakwa kasus korupsi dengan nilai proyek yang sangat fantastis, hanya dituntut 6 tahun penjara. Bisa-bisa, hakim menjatuhkan 5 tahun atau 4 tahun penjara. Bagaimana mungkin, hukuman bisa seringan ini untuk kasus korupsi? Dalam persidangan itu, Jaksa Iskandar Marwanto mendakwa DWP melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama. DWP didakwa melanggar Pasal 12 huruf a Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dalam UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 jo Pasal 65 ayat 1 KUHP. Dan menuntut terdakwa hukuman 6 tahun penjara, serta denda sebesar Rp 500 juta subsider 6 bulan kurungan. Dalam kasus korupsi proyek Kementerian PUPR tahun anggaran 2016 itu, memang ada yang berbeda dari kasus korupsi yang biasanya. DWP mengajukan diri sebagai justice collaborator (JC). Sebagai terdakwa, DWP mengungkap banyak hal, dan kronologi kasus korupsi tersebut secara signifikan. Dalam perjalannya, DWP ditetapkan sebagai justice collabolator, atau saksi yang bekerja sama dengan penegak hukum, pada 19 Agustus 2016. Penetapan inilah yang menjadi salah satu pertimbangan Jaksa dalam menentukan ‘ringannya’ tuntutan. Sebagai JC, Damayanti memang telah menjelaskan kronologi sampai terjadinya korupsi, dan mengungkapkan nama-nama sejumlah oknum pejabat yang terlibat dalam kasus itu. Mulai dari kalangan politisi, pejabat kementerian, dan anggota Komisi V DPR RI. Dalam pengakuan DWP, ada proyek anggaran Rp 100 triliun yang siap dibuat bancaan. Dari anggaran itu, Komisi V DPR meminta kompensasi (dana aspirasi) sebesar Rp 2,8 triliun untuk Direktorat Jenderal Bina Marga. Setiap anggota memiliki jatah aspirasi Rp 50 miliar, Kapoksi memiliki jatah Rp 100 miliar, sementara pimpinan Komisi V mendapat jatah hingga Rp 450 miliar. Terbongkarnya kasus ini, membelalakkan mata kita, betapa besarnya uang rakyat yang dijarah para koruptor. Betapa banyak para pejabat dan wakil yang rakyat yang mengkianati amanah yang diembannya. Uang berjumlah triliunan akan dibuat bancaan, di tengah keprihatinan bangsa ini. Perjuangan ternyata masih sangat panjang. Perang melawan korupsi, belum membuahkan hasil yang memuaskan. Meski telah banyak koruptor yang dihukum berat, atau dimiskinkan, tak membuat jera para ‘penerus’ korupsi. Korupsi masih merajalela. Lalu, di mana letak kesalahannya? Siapa harus bertanggung jawab? Dengan munculnya justice collaborator seperti DWP, kiranya patut diapresiasi. Bongkar kasus sejelas-jelasnya, dan tangkap pelaku lainnya. Serta hentikan aksi korupsi yang direncanakan. Bukan hanya itu, keberanian KPK dan penegak hukum lain patut disoroti. Dengan pembongkaran kasus melalui JC, penegak hukum harus mengambil langkah cepat, untuk menindaklanjutinya. Tegakkan hukum tanpa pandang bulu. Siapapun yang terlibat korupsi, harus ditangkap dan dihukum berat! Masih ada satu opsi lagi, yang mungkin bisa lebih dikembangkan, adalah peranan wishtle blower. Kalau justice collaborator adalah salah satu pelaku dalam kejahatan korupsi. Tetapi, wishtle blower adalah para pengungkap kasus korupsi, yang ia sendiri tak terlibat dalam kasus korupsi yang diungkapnya. KPK dan penegak hukum, serta lembaga perlindungan saksi dan korban (LPSK), kiranya bisa mendorong seluruh elemen masyarakat untuk lebih berani lagi dalam membongkar kasus korupsi yang menjadi musuh bersama. Wistler blower dijamin keamanannya, bahkan seharusnya mendapat apresiasi atas pengungkapan kasus korupsi tertentu. KPK, Kejaksaan dan Kepolisian, yang memang mendapat mandat untuk menumpas korupsi, harus bisa menjadi teladan, lebih serius, dan berani mengungkap kasus-kasus korupsi yang masih subur di negeri ini. Ayo, bongkar korupsi! - Totok Hartana

Dari Redaksi Redaksi menerima kiriman naskah artikel opini dari para pembaca. Panjang naskah maksimum 4.000 karakter. Pada bagian akhir naskah hendaknya diberi keterangan status dan/atau profesi penulis. Akan lebih dihargai jika disertai dengan CV. Naskah dikirim ke alamat email: opini.beritametro@gmail.com. Redaksi berhak melakukan editing tanpa mengubah substansi.Terimakasih. Salam.

Diterbitkan oleh: PT. Berita Metro Jl Tunjungan No 86 Surabaya. www.beritametro.co.id Percetakan: PT Citra Cetak Pratama (isi di luar tanggung jawab percetakan)

S

ISTEM demokrasi mendalilkan bahwa kedaulatan sepenuhnya di tangan rakyat. Aspirasi rakyat yang menentukan: siapakah yang layak untuk menduduki jabatan di lembaga legislatif, eksekutif, dan yudikatif -- yang dikenal sebagai Trias Politika. Namun, faktanya setelah lembaga terbentuk dan sejumlah tokoh menduduki jabatan prestisius itu, aspirasi rakyat sering diabaikan. Para penyelenggara negara tidak sepenuh hati bekerja melindungi dan melayani kepentingan rakyat. Jika kita menghadapi situasi seperti itu, apakah yang harus dilakukan? Pemikir IbnuTaimiyah (12631328) pernah menulis kitab berjudul “Al-Hisbah fi al-Islam aw Wazhifah al-Hukumah al-Islamiyah” (Pengawasan Publik dalam Islam atau Tugas Pemerintahan Islam). Karya ini tergolong klasik karena ditulis tujuh abad silam, tetapi relevansinya masih dirasakan sampai hari ini. Banyak pasal pembahasan yang melampaui zamannya dan semakin terbukti urgensi hisbah di masa modern. Hal itu menunjukkan bahwa ayat-ayat Al-Quran dan Hadits Nabi Saw yang menjadi rujukan utama dari Taimiyah bersifat abadi, menjadi pedoman hidup manusia sepanjang zaman. Yang istimewa dari karya Taimiyah, tak hanya merujuk pada sumber normatif (nash), tetapi juga menelusuri sejarah dan praktik masyarakat di zamannya sehingga kitab kecil itu berkualitas ilmiah, dapat dicek ulang kutipannya, dan bisa didiskusikan temuan atau bukti-bukti lapangan. Penulis dikenal sebagai ahli ilmu kalam dan fiqih, tetapi kitab itu berbicara tentang tugas pemerintahan (public duties) dan ekonomi pasar. Suatu perkara yang sangat disorot oleh masyarakat modern. Taimiyah mengkaji lembaga Hisbah (pengawasan) secara konsepsional dan operasional. Secara khusus diuraikan pengawasan dan pengendalian terhadap harga komoditas di pasar (price control) serta pengawasan terhadap perilaku para pejabat pemerintahan. Dalam tata pemerintahan modern dikenal Ombudsman sebagai pengawas kinerja lembaga-lembaga negara dan swasta. Pengalaman di Malaysia berbeda dengan negara-negara lain, termasuk negara Persemakmuran yang biasanya menerapkan institusi Ombudsman.

Tak ada Ombudsman di Malaysia, tetapi fungsi pengawasan publik dijalankan oleh berbagai lembaga yang bersifat spesifik semisal: National Water Services Commission (SPAN), Komisi Energi, Malaysian Communications and Multimedia Commission (MCMC), Land Public Transport Commission (SPAD), Malaysian Anti-Corruption Commission (MACC), Securities Commission, Bank Negara Malaysia, dan The Enforcement Agency Integrity Commission (SIAP). Komisi Nasional Layanan Air Bersih (SPAN) and Komisi Energi adalah lembaga berbasis pelayanan publik yang memiliki tanggung jawab utama untuk melindungi konsumen dari berbagai layanan yang merugikan. Lembaga tersebut menjamin ketersediaan air bersih dan listrik dengan menjaga kualitas pasokan dan layanan. Komisi Komunikasi dan Multimedia (MCMC) berperan untuk memastikan konsumen mendapat pilihan dan kepuasan dalam berbagai jenis layanan dengan harga yang adil dan respon cepat terhadap segala keluhan. Komisi Transportasi Publik Darat (SPAD) mengawasi pelayanan terkait kereta apa, bus, taksi dan angkutan barang di darat. Komisi Anti Korupsi (MACC) dan Komisi Integritas Lembaga Pemerintah (SIAP) adalah lembaga penegak hukum yang tak hanya mengawasi perilaku pejabat publik dan swasta, melainkan juga menangani aduan korupsi dan penyalahgunaan wewenang lembaga pemerintah. Sementara itu Bank Negara Malaysia dan Komisi Sekuritas adalah lembaga berbasis keuangan yang menangani pengaduan terkait institusi finansial dan investasi (industri sekuritas). BNM baru saja mengeluarkan regulasi layanan perbankan umum (Financial Ombudsman Scheme atau FOS) dan perbankan Islam. Regulasi itu menuntut semua lembaga keuangan agar menaati FOS demi melindungi kepentingan konsumen. Disamping berbagai lembaga pengawas tersebut, Kantor Perdana Menteri juga membentuk Biro Pengaduan Publik (Public Complaint Bureau), yang menangani berbagai aduan masyarakat terhadap instansi pemerintah. Tugas PCB meningkatkan kualitas pelayanan publik dengan memperkenalkan gagasan inovatif dan kreatif. PCB berupaya memenuhi harapan dan tuntuta

Oleh: Sapto Waluyo (Direktur Eksekutif Center for Indonesian Reform, Dosen STT NF)

publik sehingga semua jenis pengaduan akan ditanganis secara efektif dan sesuai prosedur. Sejak didirikan pada 1971, telah banyak saran untuk mengembangkan PCB menjadi semacam Ombudsman. Namun, pemerintah Malaysia lebih melihat efektivitas lembaga ketimbang nama formal. Pada tahun 2011, sebuah riset dilakukan oleh PEMANDU (The Performance Management and Delivery Unit) yang bertujuan meningkatkan efektivitas PCB. Salah satu kesimpulannya, menyempurnakan prosedur untuk menyelesaikan aduan masyarakat pada berbagai instansi pemerintah. Pengalaman di Indonesia bermula pada masa reformasi, Presiden B.J. Habibie mendorong agar partisipasi masyarakat diperluas dalam mengawasi proses pembangunan nasional. Tujuannya, agar pembangunan dapat dicapai sebagaimana ditetapkan dalam Konstitusi dan perundang-undangan yang berlaku dan tidak diselewengkan oleh oknum pejabat. Tekad itu dilanjutkan Presiden Abdurrahman Wahid yang mengeluarkan Keputusan Presiden Nomor 44 Tahun 2000, tentang Komisi Ombudsman Nasional. Mulai saat itu, Indonesia memasuki babak baru dalam sistem pengawasan. Pembentukan lembaga Ombudsman di Indonesia dilatarbelakangi tiga pemikiran dasar sebagaimana tertuang di dalam konsiderannya, yakni: (1) Bahwa pemberdayaan masyarakat melalui peran serta mereka melakukan pengawasan akan lebih menjamin penyelenggaraan negara yang jujur, bersih, transparan, bebas korupsi, kolusi, dan nepotisme. (2) Bahwa pengawasan oleh masyarakat terhadap penyelenggaraan negara merupakan implementasi demokrasi yang perlu dikembangkansertadiaplikasikan agar penyalahgunaan kekuasaan, wewenang ataupun jabatan oleh aparatur dapat diminimalisasi. (3) Bahwa dalam penyelenggaraan negara khususnya penyelenggaraan pemerintahan memberikan pelayanan dan perlindungan terhadap hakhak anggota masyarakat oleh aparatur pemerintah termasuk lembaga peradilan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari upaya untuk menciptakan

keadilan dan kesejahteraan. Untuk lebih mengoptimalkan fungsi, tugas, dan wewenang Komisi Ombudsman, perlu dibentuk Undang-undang tentang Ombudsman Republik Indonesia sebagai landasan hukum yang lebih jelas dan kuat. Akhirnya pada tanggal 7 Oktober 2008 (di masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono) ditetapkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2008 tentang Ombudsman Republik Indonesia. Setelah berlakunya UndangUndang ORI, Komisi Ombudsman Nasional berubah menjadi Ombudsman Republik Indonesia. Perubahan nama tersebut mengisyaratkan bahwa Ombudsman tidak lagi berbentuk Komisi Negara yang bersifat sementara, tetapi merupakan lembaga negara yang permanen sebagaimana lembaga-lembaga negara yang lain, serta dalam menjalankan tugas dan wewenangnya bebas dari campur tangan kekuasaan lainya. Disamping lembaga Ombudsman, Indonesia juga mengenal Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), yakni lembaga independen yang dibentuk untuk memenuhi amanat Undang-Undang nomor 5 tahun 1999 tentang larangan praktik monopoli dan persaingan usaha tidak sehat. KPPU menjalankan tugas untuk mengawasi tiga hal: (1) Perjanjian yang dilarang, yaitu melakukan perjanjian dengan pihak lain untuk secara bersama-sama mengontrol produksi dan/atau pemasaran barang dan/atau jasa yang dapat menyebabkan praktik monopoli dan/atau persaingan usaha tidak sehat seperti perjanjian penetapan harga, diskriminasi harga, boikot, perjanjian tertutup, oligopoli, predatory pricing, pembagian wilayah, kartel, trust (persekutuan), dan perjanjian dengan pihak luar negeri yang dapat menyebabkan persaingan usaha tidak sehat. (2) Kegiatan yang dilarang, yaitu melakukan kontrol produksi dan/atau pemasaran melalui pengaturan pasokan, pengaturan pasar yang dapat menyebabkan praktik monopoli dan/atau persaingan usaha tidak sehat. (3) Posisi dominan, pelaku usaha yang menyalahgunakan posisi dominan yang dimilikinya untuk membatasi pasar, menghalangi hak-hak konsumen, atau menghambat

bisnis pelaku usaha lain. Keberadaan KPPU sangat dirasakan oleh masyarakat luas, karena: Konsumen tidak lagi menjadi korban posisi produsen sebagai price taker; keragaman produk dan harga dapat memudahkan konsumen menentukan pilihan; efisiensi alokasi sumber daya alam; konsumen tidak lagi diperdaya dengan harga tinggi tetapi kualitas seadanya, yang lazim ditemui pada pasar monopoli. Kebutuhan konsumen dapat dipenuhi karena produsen telah meningkatkan kualitas dan layanannya; menjadikan harga barang dan jasa ideal, secara kualitas maupun biaya produksi; membuka pasar sehingga kesempatan bagi pelaku usaha menjadi lebih banyak; dan menciptakan inovasi dalam perusahaan. Ada lagi, lembaga baru yang sangat berkuasa di dunia perbankan dan keuangan, yaitu Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Lembaga ini dibentuk berdasarkan Undang-undang Nomor 21 Tahun 2011 yang berfungsi menyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan terintegrasi terhadap keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa keuangan. OJK adalah lembaga yang independen dan bebas dari campur tangan pihak lain, yang mempunyai fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan, pengawasan, pemeriksaan, dan penyidikan. OJK didirikan untuk menggantikan peran Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BapepamLK) dalam pengaturan dan pengawasan pasar modal dan lembaga keuangan, dan menggantikan peran Bank Indonesia dalam pengaturan dan pengawasan bank, serta untuk melindungi konsumen industri jasa keuangan. OJK melaksanakan tugas pengaturan dan pengawasan terhadap kegiatan jasa keuangan di sektor perbankan, sektor pasar modal; dan sektor perasuransian, dana pensiun, lembaga pembiayaan, serta lembaga jasa keuangan lainnya. Betapa berpengaruhnya OJK karena dua tugas utama badan sebelumnya (Bapepam dan BI) ditangani jadi satu. Seluruh sektor jasa keuangan, perbankan, dan pasar modal diawasinya. * Artikel ini ditulis bersama Ezam Moh. Noor (Penggagas Hisbah Center for Reform)

Mengapa Seseorang Resign?

M

EREKA yang terlibat dalam proses penerimaan karyawan baru akan ingat sekali berbagai alasan yang ditulis oleh calon karyawan mengapa mereka pindah pekerjaan. Dan setiap kali pindah alasannya juga bermacam-macam. Tinggal kejelian interviewer untuk menyaring ketulusan di balik alasan tersebut. Panduan untuk interviewer selalu: “Bagaimana mengajukan pertanyaan yang jitu?”

Jarang Menyebutkan Uang Kalau kita cermati dengan benar, jarang sekali calon secara eksplisit menyebutkan kalau yang dia cari adalah uang atau gaji yang lebih tinggi. Namun di balik kata-kata yang menekankan sesuatu yang lebih baik, atau kesempatan yang lebih menantang, boleh jadi tersirat niat untuk konsekuensi logis untuk mendapatkan penghasilan yang lebih baik. Secara umum ada 2 (dua) sebab utama karyawan pindah kerja: Pushing factor: Ini merupakan faktor dari dalam yang mendorong karyawan untuk mulai

berpikir apakah ini merupakan tempat kerja yang sesuai atau saatnya untuk menghubungi head hunter untuk mengejar kesempatan baru. Pulling factor: Faktor ini sifatnya eksternal, daya tarik dari luar, entah berupa berbagai tawaran dari perusahaan lain, cerita teman ataupun pendekatan head hunter. Kita mulai diskusikan dari lingkungan internal dulu. Ungkapan yang paling sering didengar adalah bahwa “karyawan meninggalkan perusahaan karena atasan.” Dan banyak faktor yang berkaitan dengan atasan, di antaranya: Dalam berinteraksi, karyawan sering mencari role-model. Model idaman yang terekam dalam benak mereka banyak dipengaruhi oleh pengalaman yang mereka dapatkan dari perjalanan sebelumnya, baik itu orangtua, guru, atau idola yang direkam dari masyarakat umum. Di sinilah atasan berperan. Salah satu daya tarik sebuah perusahaan adalah kesempatan untuk belajar dan tumbuh. Atasan juga punya peran penting dalam memberikan ke-

Oleh: Josef Bataona (HR Director Indofood)

sempatan ini. Sering ditemukan alasan karyawan pindah hanya karena mereka menilai bahwa tidak banyak lagi kesempatan untuk belajar dan berkembang. Atasan sebagai individu dengan gaya kepemimpinannya bisa juga menjadi alasan ketidak sesuaian, sehingga karyawan minta keluar. Tidak Ada yang Dipelajari Lagi Menarik sekali mengangkat sebuah wawancara dengan calon karyawan yang mengaku ingin pindah karena tidak ada lagi yang bisa dipelajari di perusahaan sekarang ini. Dalam pendalaman lebih jauh terungkap beberapa hal, yang kiranya bisa menjadi bahan refleksi karyawan dan kita semua: Seorang karyawan (terutama middle level ke atas) diterima dalam perusahaan, karena ekspertise. Karena itu diharapkan dia akan banyak berkontribusi. Secara sederhana, bila dia memberikan kontribusi secara tulus dan mengimplementasi-

kan sesuatu, akan terjadi proses pembelajaran ganda. Ada faktor manusia dan lingkungan baru yang punya warna beragam. Ini saja sudah memperkaya pembelajarannya. Ketika di-challenge tentang proses penyesuaian diri dengan lingkungan yang bisa menjadi penyebab dia berpikir untuk keluar, kata-kata yang muncul adalah, “Saya berusaha untuk lebih baik, tapi saya ingin tetap menjadi diri sendiri.” Yang terjadi adalah dia masuk dalam lingkungan baru dan kurang pandai mengikuti gaya dan irama dengan pimpinan di sana. Wajar bahwa dia seharusnya mempelajari budaya dan lingkungan baru dan mencoba menyesuaikan diri. Hal ini perlu dilakukan untuk memberi kesempatan berkarya dan belajar hal-hal baru. Apakah akan habis apa yang dipelajari orang baru ini? Bisa saja jawabannya adalah YA, kalau yang bersangkutan menutup diri untuk belajar (terucap: ingin tetap jadi diri sendiri), atau dia mau belajar tapi yang lain menutup diri karena dia kurang bisa membawa diri di tempat

yang baru. Apakah Solusinya Selalu Harus Keluar? Dalam situasi seperti di atas, peran kepala bagian adalah kunci. Paling Utama adalah kejelasan tujuan dan value yang terus dikedepankan atasan melalui dialog terbuka dengan karyawan. Karyawan juga akan sangat menghargai atasan yang bisa membagi informasi penting tentang perusahaan, karena ini bisa memberikan signal bahwa mereka dipercayai oleh atasan. Dan juga tidak kalah pentingnya adalah kesempatan belajar dan berkembang, bukan saja melalui training di kelas, tetapi juga berbagai proyek, penugasan atau sekadar umpan balik tentang apa yang dikerjakan karyawan tersebut. Kalau atasan sudah menjalankan fungsinya sebagai leader yang baik, tetapi karyawan tersebut tidak bisa menangkap kesempatan yang diberikan, karyawan itu akan mencari jalan untuk keluar. “What people think of as the moment of discovery is really the discovery of the question.” (Jonas Salk) (*)

Direktur: Silvia Balhmar. Pemimpin Perusahaan: M. Mashudi. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Totok Hartana. Wapimred: Noor Ipansyah Iskandar. Dewan Redaksi: AR Balhmar, Djoko Tetuko, Samiadji Makin Rahmat, Yahya A Waber, Tjipto Chandra, Marcella, Hadi Ismanto, M. Nabil. Redaktur Pelaksana: Rofiq Kurdi Ismail. Koordinator Liputan: Budi Arie Satriyo. Redaktur: Bambang Andrias, Oki Lukito, Aziz Tri, E Prayogo, Novi Triawan, Indra Nanang. Reporter: Dian Kurniawan, Ali Topan, Faisal Abdillah, Suluh DP, Andre Septia Hadi, Subairi Amar Bachan, Hasan Nur Rahmad. Fotografer: Soemadji, Tovan Beka . Copy Editor: Bangkit Irmanudin Bahri. Pracetak: Ahmad Choironudin. Artistik/Tata Letak: Luthfi, firman. Desain Grafis: Khalid “Klied”. Sekretaris Redaksi: Muh. Faizin. Bidang Online: Wahyu Saputro. Eksekutif Marketing: Fahad Balhmar, Khalid H. Perwakilan Daerah: Jakarta: Priyoko Sarjito (Kep. Biro), Marcella, Ferdy Yunisaf. Mojokerto: Prayogi. Sidoarjo: Yahdar Balhmar, Imam Muchlis. Pasuruan: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani. Malang: Aji, Kholil, Agus Susanto. Lamongan: M. Zainuddin, Thafhanul Fahri. Koordinator Sirkulasi/Pemasaran: M. Mashudi. Alamat Redaksi: Jl Tunjungan No 86 Surabaya. Telp. +6231 5318686, 5323414. Fax:+6231 5323415 Redaksi: 081334312300 | Iklan/Langganan: 081216327858 | No Pengaduan: 031 70975270. Email: red_beritametro@yahoo.co.id. Tarif Iklan: Display(fc) Rp. 35.000/MMK (BW) Rp. 25.000/MMK. Sosial Rp. 10.000/MMK, Baris Rp. 15.000 (Minimal 2 Baris).

DALAM MENJALANKAN TUGAS PELIPUTAN, WARTAWAN BERITA METRO DIBEKALI TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER.


METRO SPORT 05

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 31 AGUSTUS 2016

Rooney Tetap Kapten ’The Three Lions’ Jelang Kualifikasi Piala Dunia Zona Eropa LONDON (BM) – Pelatih timnas Inggris, Sam Allardyce akan tetap memberikan kepercayaan kepada Wayne Rooney sebagai kapten tim nasional Inggris. Di mata Allardyce, Rooney merupakan sosok yang pantas menjabat kapten tim. Rooney dipercaya menjadi kapten skuat ‘The Three Lions’ menggantikan Steven Gerrard sejak 2014. Sejak saat itu, dia menjadi salah satu pemain senior di tubuh timnas Inggris. “Wayne berperan dengan sangat baik sebagai kapten tim-

nas Inggris. Sebuah keputusan mudah buat saya untuk memintanya terus melanjutkan tugasnya,” kata Allardyce seperti dilansir situs resmi Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA). “Ia adalah pemain paling senior dalam skuat dan sangat dihormati rekan-rekannya. Semua faktor ini membuatnya menjadi pilihan tepat untuk memimpin tim,” ujar dia. Rooney akan kembali menjadi kapten Inggris di bawah besutan Allardyce. Pertandingan pertama pelatih berjulukan ‘Big Sam’ itu akan berlangsung pada 4 September. Inggris akan melawan Slowakia di pertandingan pertama Babak Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Eropa. Big Sam memastikan Rooney akan bermain sebagai penyerang di partai tersebut. “Roon-

ey mungkin akan terdaftar sebagai gelandang. Namun, ia bermain di belakang pemain depan di Manchester United, dan saya akan menempatkannya di posisi yang sudah dimainkannya,” kata Allardyce. Pada pertandingan melawan Slovakia, Rooney akan memainkan pertandingan ke-116 bersama The Three Lions. Jumlah tersebut melewati catatan David Beckham (115 cap) dan berpeluang menjadi pemain dengan cap terbanyak Inggris melewati rekor Peter Shilton (125 cap). (dbs/azt) ISTIMEWA

SENIOR: Aksi pemain senior timnas Inggris, Wayne Rooney masih stabil. Tak heran Rooney tetap dipercaya jadi kapten timnas Inggris jelang Babak Kualifikasi Piala Dunia Zona Eropa.

Modric Jadi Kapten Baru Kroasia ZAGREB (BM) – Tim nasional Kroasia punya kapten baru

usai Darijo Srna. Dia adalah Luka Modric. Srna memutuskan pen-

siun dari timnas usai membawa Kroasia lolos ke Babak 16 Besar

Piala Eropa, sebelum akhirnya disingkirkan Portugal. Di usianya yang 34 tahun, Srna adalah pemain dengan caps terbanyak di timnas Kroasia dengan 134 caps dan torehan 22 gol. Menjelang penampilan di Kualifikasi Piala Dunia 2018, Kroasia sudah memilih kapten baru pengganti Srna. Dia adalah Luca Modric yang bakal melakoni debutnya sebagai kapten saat menghadapi Turki 5 September mendatang. Bergabung di Grup I, Kroasia juga akan bertemu Islandia, Finlandia, Kosovo, dan Ukraina. Modric memang jadi pemain

ISTIMEWA

KAPTEN BARU: Luca Modric menjadi kapten baru timnas Kroasia menggantikan Darijo Srna.

lintas arena

Awali Laga, Nadal Menang Mudah

paling senior di tim Kroasia dengan 93 caps dan 11 gol. Menjadi wakil kapten adalah bek Verdan Corluka dengan 92 caps dan 4 gol serta Ivan Rakitic di posisi kapten ketiga dengan 80 caps dan 12 gol. “Menjadi sebuah kehormatan besar tentunya menjadi kapten Kroasia,” ujar pemain yang merumput bersama Real Madrid tersebut. “Meski kami bermain tanpa penonton, itu tidak boleh dijadikan alasan untuk tidak menang,” sambungnya. “Kami ingin menang dan meraih start yang bagus,” tutup Modric di Soccerway. Kroasia memang tengah menjalani hukuman dari UEFA yakni menggelar pertandingan tertutup menyusul nyanyian berbau pelecahan rasial di Piala Eropa lalu. (dbs/azt)

NEW YORK (BM) – Juara dua kali AS Terbuka, Rafael Nadal tampil meyakinkan di laga pertamanya. Nadal menang tiga set langsung atas Denis Istomin untuk lolos ke babak kedua. Memainkan laga babak pertama di Arthur Ashe Stadium, Selasa (30/8) dinihariWIB, petenis unggulan empat itu menundukkan Istomin dengan skor 6-1, 6-4, 6-2. Di babak berikutnya, Nadal akan melawan petenis Italia Andreas Seppi. Setelah hanya kehilangan satu gim di set awal, Nadal mendapatkan perlawanan dari petenis Uzbekistan itu di set berikutnya. Istomin mampu mematahkan servis Nadal, tapi petenis Spanyol itu langsung membalasnya sebelum mengamankan set kedua. Nadal kembali dominan di set ketiga. Dia hanya kehilangan dua gim saja untuk mempertahankan rekor kemenangannya atas Istomin menjadi 5-0. Petenis berusia 30 tahun itu mengejar titel ketiganya di 2016 setelah juara di Monte Carlo dan Barcelona. Namun, kans juara Nadal di Flushing Meadows diragukan lantaran dibayangi cedera pergelangan tangan yang dideritanya sejak PrancisTerbuka. Di partai lainnya, juara AS Terbuka 2014 Marin Cilic juga menang tiga set langsung. Cilic, yang diunggulkan di posisi tujuh, mengalahkan petenis Brasil Rogerio Dutra Silva 6-4, 7-5, 6-1. Senada dengan petenis unggulan 10 Gael Monfils. Petenis Prancis itu mengatasi perlawanan Gilles Mueller 6-4, 6-2, 7-6 (5). Sementara kejutan tidak menyenangkan menimpa unggulan 13 Richard Gasquet, yang disingkirkan Kyle Edmund asal Britania Raya tiga set langsung 2-6, 2-6, 3-6. (dtc/azt)

Aksi Terakhir Keane untuk Rep Irlandia DUBLIN (BM) – Setelah 145 penampilan dan 67 gol, Robbie Keane menjelang akhir pengabdian pada negaranya. Tengah pekan ini dia akan menjalani laga terakhir bersama Republik Irlandia. Rabu (31/8) malam waktu setempat, Republik Irlandia akan menjalani laga ujicoba dengan Oman. Keane sudah menyatakan kalau itu akan menjadi pertandingan terakhir dia bersama Timnas Republik Irlandia. Laga menghadapi Oman membuat Keane akan menjalani pertandingan ‘paling menyeramkan’ yang pernah dia antisipasi. Pensiun disebut mantan pemain Tottenham Hotspur dan Inter Milan itu adalah sesuatu yang sejatinya tidak mau dia hadapi. “Ini pekan yang emosional. Ini tidak nyata. Buat saya ini adalah hal menyeramkan yang sudah membayangi saya sejak lama, tapi ini adalah waktu yang tepat untuk saya,” ucap Keane dalam sesi konferensi pers jelang pertandingan.

“Untuk para suporter, ini perjalanan yang luar biasa dan hal yang tidak bisa saya lupakan.

Rabu malam akan sangat emosional,” lanjutnya dikutip dari Skysports.

Keane menjalani debut di Timnas Republik Irlandia pada tahun 1998 silam menghadapi

Republik Ceko. Selama 18 tahun mengusung panji-panji negaranya, pesepakbola 36 tahun itu telah tampil di tiga turnamen mayor, dengan yang paling berkesan adalah Piala Dunia 2002 di mana dia melesakkan tiga gol. “Momen terpenting dalam karier saya adalah saat diberikan ban kapten Republik Irlandia di umur 26 tahun. Itu momen besar untuk saya. Saya punya sangat banyak kenangan indah, tapi sekarang adalah waktu yang tepat untuk pension,” katanya. “Saya sudah bermain selama 18 tahun. Anda tidak bisa memuaskan semua orang. Dan yang saya inginkan adalah melakukan yang terbaik untuk negara saya. Saya pikir saya telah melakukannya dengan baik,” terangnya. (dbs/azt)

ISTIMEWA

Rafael Nadal

Ferrari Lupakan Kesialan di Belgia MILAN (BM) – Harapan Ferrari naik podium di GP Belgia pupus karena insiden di awal balapan. Tapi ada optimisme yang dibawa pulang untuk menatap GP Italia. Ferrari sebenarnya punya kans cukup bagus untuk setidaknya naik podium di GP Belgia akhir pekan lalu. Dua pebalap mereka, Kimi Raikkonen dan Sebastian Vettel, start dari posisi tiga-empat di belakang pebalap Mercedes Nico Rosberg dan driver Red Bull Max Verstappen. Namun harapan tim‘Kuda Jingkrak’ finish tiga besar langsung mendapatkan pukulan telak ketika kedua pebalapnya terlibat insiden denganVerstappen. Baik Raikkonen danVettel lantas melaporkan adanya kerusakan pada mobil, meski mobil Raikkonenlah yang terlihat lebih parah salah satunya pada sayap depan. Vettel pada akhirnya finish di posisi enam, sementara Raikkonen di posisi sembilan. Hasil yang seharusnya mengecewakan, tapi Team Principal Ferrari Maurizio Arrivabene memilih melihat sisi positif dari balapan hari itu. “Sesuatu yang membuat saya gembira adalah bahwa setelah kecelakaan, kedua mobil sama-sama sungguh mengalami kerusakan di bagian dasar dan bagian lain mobil,” katanya dikutip Motorsport. “Meski demikian, performanya sekarang mereka jauh lebih tangguh dan performa yang kami punya, mempertimbangkan kerusakan itu, cukup bagus. Jadi kami sudah melupakan itu dan menantikan Monza dengan harapan positif,” tambahnya. GP Italia berlangsung di sirkuit Monza, Minggu (4/9) akhir pekan ini. (dtc/azt)

ISTIMEWA

TERAKHIR: Robbie Keane akan menjalani laga terakhir bersama Republik Irlandia saat uji coba lawan Oman.

BUENOS AIRES (BM) – ‘Tim Tango’ Argentina tak akan bisa menurunkan Sergio Aguero saat menghadapi Uruguay dan Venezuela dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2018. Aguero mengalami cedera betis dan terpaksa absen. Aguero ditarik keluar pada babak kedua saat Manchester City mengalahkan West Ham United 3-1 di Etihad Stadium, Minggu (28/8) lalu. Penyerang berusia 28 tahun itu mendapatkan masalah pada betisnya. ISTIMEWA

ABSEN: Sergio Aguero absen saat Argentina menghadapi Uruguay dan Venezuela di Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Conmebol.

Meski cedera tersebut tidak terlalu serius, Aguero tak akan mengambil risiko dan memilih untuk tetap tinggal di Manchester. Dia pun tak akan ambil bagian pada laga melawan Uruguay (1 September) dan Venezuela (6 September). Pemain lain yang juga akan absen pada dua laga tersebut adalah gelandang Paris SaintGermain, Javier Pastore. Pastore juga mengalami cedera betis. Argentina sementara ini ada di peringkat tiga klasemen Kualifikasi Piala Dunia Zona Conmebol dengan nilai 11 dari enam pertandingan. Anak asuh Edgardo Bauza tertinggal dua poin dari Uruguay dan Ekuador di dua teratas. (dbs/azt)

ISTIMEWA

Dua Laga ’Tim Tango’ Tanpa Aguero

Kimi Raikkonen


6 METRO SPORT

berita metro

www.beritametro.co.id

RABU, 31 AGUSTUS 2016

Empat Nama Dikantongi Jadi Pengganti

GRESIK (BM) - Selesai sudah saga yang melibatkan pelatih Persegres Gresik United Liestiadi dengan klub asal Kota Pudak itu. Kedua belah pihak resmi mengakhiri kerjasama sebelum putaran kedua Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 dimulai. Derasnya tuntutan suporter Ultrasmania disinyalir membuat manajemen dan Liestiadi gerah. Persegres tengah merasakan masa suram di perhelatan TSC. Hasil minor saat ditahan imbang Semen Padang dengan skor 1-1, Minggu (28/8) lalu, di Stadion Petrokimia, membuat Persegres belum pernah mendulang poin penuh dalam sembilan laga secara beruntun. Bahkan, Agus Indra Kurniawan dkk tak pernah menang dalam empat pertand-

Liestiadi Mundur

ingan kandang terakhirnya Laskar Joko Samudro benar-benar sedang terpuruk di putaran pertama TSC karena baru tiga kali menang dalam 17 pertandingan. Mereka berada di posisi 16 dari 18 kontestan. Situasi itulah yang membuat suporter gerah dan menuntut agar manajemen memutus kontrak Liestiadi. Seolah menjawab tuntutan para pendukungnya, manajemen Persegres akhirnya mengabulkan permohonan pengunduran diri pelatih Liestiadi terhitung sejak, Selasa (30/8). Manajer Persegres Bagoes Cahyo Yuwono menilai pengunduran diri Liestiadi karena sikap profesionalnya sebagai pelatih. “Mungkin ini memang proses yang harus dilewati Persegres. Dan manajemen

FOTO: BM/TOVAN BEKA

Liestiadi

menghargai keputusan Liestiadi sebagai pelatih profesional,” ucap Bagoes dalam rilisnya kepada media.

Sebagai rencana ke depan manajemen telah mengantongi sedikitnya empat nama pelatih lokal. Hanya saja keem-

K ILA S

Kejutan, Dua Tim Unggulan Terhenti pat nama tersebut hingga kini masih dibahas sebelum diputuskan. “Kalau hanya nama kami sudah ada. Tapi untuk menentukan pelatih itu kan tidak semudah membalik tangan. Yang jelas kami akan pakai pelatih lokal,” tandas Bagoes. Pada kesempatan terpisah, sebelum meninggalkan Kota Gresik, Liestiadi mengucapkan terima kasih banyak kepada manajemen, pemain, suporter Ultras yang selama ini telah memberikan dukungan kepada Persegres. “Terima kasih atas dukungan Ultras selama ini. Dan saya minta maaf karena tidak bisa memberikan prestasi yang terbaik untuk Persegres. Semoga Persegres bisa berprestasi di putaran kedua,” ucapnya. (dek/epe)

BSU Buka Opsi Pinjamkan Pemain

SURABAYA (BM) - Gemuknya komposisi tim Bhayangkara Surabaya United (BSU) memunculkan konsekuensi. Manajemen dan pelatih sepakat untuk meminjamkan sejumlah pemain yang kurang berkontribusi ke klub lain apalagi setelah satu pemain asing anyar dipastikan telah berkostum BSU. Menyambut putaran kedua, dari 28 pemain BSU, sebanyak dua slot dipastikan telah kosong. Sebab, dua tempat itu sebelumnya diisi oleh Paulo Helber dan Justin Stephen. Helber sudah dicoret, sedangkan Justin memperkuat tim BSU U-21. Saat ini, The Great Alligator akan mengikat pemain baru untuk putaran kedua. Satu pemain sudah resmi menjadi bagian tim milik Mabes Polri tersebut. “Yang sudah pasti ada Lee Yoo-Joon. Serta ada satu pemain lokal lagi, kami akan tunggu lebih lanjut,” ucap pelatih BSU Ibnu Grahan, Selasa (30/8) siang. Seperti yang pernah diutarakan sebelumnya, Ibnu mau memperkuat lini belakang dan tengah. Kedatangan Yoo-Joon adalah antisipasi pemanggilan Evan Dimas Darmono ke Timnas Indonesia. Ibnu juga butuh pemain anyar untuk melapisi Indra Kahfi yang juga dipanggil membela skuat Garuda. Perburuan pemain baru untuk sektor lini belakang belum usai. Selain telah memastikan mengontrak Alfin Tuasalamony selama dua tahun, BSU bakal memantau dua pemain asal Papua. Nah, lantaran kedatangkan pemain baru, maka Ibnu mau tidak mau harus mencoret beberapa nama. Para pemain cadangan lah yang terancam didepak. “Pemain kami juga diincar klub lain. Disitu nanti kami berpikir pemain mana yang dipinjamkan. Untuk pemain yang belum pernah pakai kostum, saya mohon maaf. Mungkin akan ada yang kami pinjamkan ke klub lain,” pungkas Ibnu. Sementara itu, corporate secretary BSU Rahmad Sumanjaya membenarkan jika Alfin telah resmi dikontrak pihaknya. Mantan pemain Persija Jakarta itu akan berkostum BSU hingga 2017 mendatang. “Usianya masih 23 tahun dan masih banyak kesempatan yang bisa diraih. Kami merasa dia akan menjadi aset berharga untuk BSU. Kami yakin ia bisa bangkit,” tegasnya. (dek/epe)

FOTO: BM/IST

KEJUTAN: Tak menjadi unggulan membuat tim voli SMA PGRI Kalangbret Tulungagung tampil tanpa beban menyingkirkan SMANOR.

Toni Mamiri Gagal Perkuat Jabar

FOTO:BM/TOVAN BEKA

PEROMBAKAN: Beberapa pemain yang jarang mendapat tempat di BSU, bakal menerima nasib dipinggirkan dengan opsi pinjam ke tim lain kendati di putaran kedua nanti ada banyak pemain yang memenuhi panggilan timnas.

Edy Janjikan Kembali ke Era Profesionalisme JAKARTA (BM) - Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi yang mantap menjadi calon ketua umum PSSI, menegaskan ingin mengembalikan profesionalisme dan martabat dari induk organisasi sepakbiola nasional kendati nantinya tidak terpilih. “Mau jadi ketua atau tidak, saya tetap bermain dan mendukung sepakbola. Saya ingin mengembalikan PSSI yang profesional dan bermartabat yang menjadi jiwa ketika dibentuknya pada era tahun 1930-an,” katanya di Makostrad, Selasa (30/8). Profesionalisme yang dibutuhkan, jelas Edy, adalah mengembalikan PSSI yang berfokus pada olahraga dengan tidak terintervensi kepentingan lain. Sedangkan martabat berarti memiliki

SIDOARJO (BM) - Dua tim yang menjadi unggulan di Indomaret-Milo Volleyball Tournament untuk kategori SMA gagal melangkah ke babak semifinal. Langkah SMA Negeri Olahraga (SMANOR) Jatim dan SMA Negeri 10 Surabaya harus terhenti pada babak perempatfinal. Kejutan tersebut dimulai ketika SMAN 10 Surabaya yang menjadi satu dari empat tim unggulan, tumbang di tangan SMAN 4 Sidoarjo. Wakil Kota Udang menang dengan straight set 25-16, 25-21 dan 25-21. Mantap ke semifinal, SMAN 4 Sidoarjo akan ditunggu SMK Antartika 2 Sidoarjo. Dengan materi pemain berkualitas yang berasal dari Sidoarjo sendiri, SMK Antartika 2 tak mengeluarkan banyak keringat ketika menghempaskan perlawanan SMAN 3 Mojokerto. Antartika menang tiga set sekaligus, 25-14, 25-16 dan 25-14. SMA PGRI Kalangbret Tulungagung juga membuat kejutan lolos ke empat besar setelah membekuk SMANOR tiga set sekaligus, yakni 25-19, 25-16 dan 2515. Kegagalan SMANOR dikarenakan tidak diperkuat empat pemain intinya. “Kami tak turun dengan tim terbaik karena empat pemain kami ikut di Kejurnas Voli Pantai antar PPLP,” jelas Kepala UPT SMANOR Zainal Arifin. Tim terakhir yang lolos ke semifinal adalah SMKN 1 Jetis Mojokerto. Sebagai salah satu unggulan di ajang ini, mereka menang mudah atas SMK YPM 7 Tarik Sidoarjo dengan skor akhir 3-0 (25-15, 25-11, 25-18). Dua pertandingan semifinal, yakni SMK Antartika 2 Sidoarjo vs SMAN 4 Sidoarjo dan SMA PGRI Kalangbret Tulungagung vs SMKN 1 Jetis Mojokerto, akan dilaksanakan, sore ini, di GOR Delta Sidoarjo. (dek/epe)

daya juang, kekukuhan hati, rela berkorban dan menjunjung harga diri. “Karena sepakbola ini butuh kesetiaan serta kemurnian, perlu cinta dan kasih tidak bisa diganggu oleh hal-hal yang negatif yang tujuannya menghancurkan sepakbola termasuk mafia-mafia itu,” ujar Edy. Ketika ditanya apakah jika dirinya tepilih sebagai ketua umum PSSI, akan tetap bekerjasama dengan kepengurusan yang berasal dari rezim-rezim sebelumnya, Edy mengatakan dirinya akan bekerja dengan siapapun yang mau untuk mengikuti “rel” yang dipersiapkan. “Saya tidak peduli pada rezim apapun, tidak jadi persoalan, masa lalu ha-

FOTO: BM/IST

Edy Rahmayadi

ruslah jadi pelajaran, namun jika tidak mengikuti ‘rel’ yang kita siapkan untuk mengembalikan profesionalisme dan martabat PSSI, siapapun harus angkat kaki,” ucap Edy. PSSI sendiri belum mengumumkan secara resmi nama calon ketua umum yang baru untuk periode 2016-2020. Kongres PSSI sendiri baru akan digelar 17 Oktober mendatang di Makassar, Sulawesi Selatan. Edy menjadi salah satu calon kuat untuk menjadi ketua umum PSSI yang baru. Kelompok-85 yang kini menurut dia memiliki anggota sejumlah 106 memiliki hak suara dalam kongres pun diklaim mendukung sosok berusia 55 tahun ini yang kini menjadi Direktur PS TNI tersebut. (at/epe)

BANDUNG (BM) - KONI Jabar mendapat kado buruk ketika menerima surat Tim Keabsahan Atlet PON XIX/2016 Jabar Nomor 039/KABSAHan-PON/VIII/2016 tertanggal 29 Agustus 2016 yang membatalkan keabsahan kepindahan atlet panjat tebing Toni Mamiri. “Tim keabsahan atlet telah mengesahkan status kepindahan Toni Mamiri pada 16 Agustus 2016 dan pada delegate manager meeting (DRM) pada 18-19 Agustus 2016. Kami kaget dan menyayangkan karena pada 29 Agustus 2016 tim keabsahan mengubah keputusannya terkait keabsahan Toni Mamiri,” kata Ketua Tim Advokasi KONI Jabar Dr Tugiman, Selasa (30/8). Menurut Tugiman, keputusan tim keabsahan itu sangat merugikan Jabar yang sebelumnya telah mengantongi keabsahan atlet spesialis nomor boulder itu bahkan telah melakukan pembinaan terhadap atlet itu. Toni bahkan sudah turun di Porda Jabar 2015. “Proses mutasi Toni sudah berlangsung sejak tahun 2014, dan kami sudah menempuh prosedur. Jadi tidak ada alasan keluarnya surat itu,” kata Tugiman. Tim keabsahan PON 2016 membatalkan status Toni Mamiri mengacu kepada keberatan Jateng mengacu pada keputusan BAORI nomor 09/P.BAORI/VI/2014. “Kita akan terus memperjuangkan atlet itu, bukan untuk kepentingan Jabar semata di PON XIX, tapi lebih kepada kepentingan yang lebih besar bagi nasional,” katanya. Sementara itu Jabar juga tetap memperjuangkan status karateka Imam Tauhid pada cabang karate. Sepertihalnya Toni, Imam juga berasal dari Jawa Tengah. Di sisi lain, persoalan mutasi atlet juga dikabarkan masih membelit beberapa kontingen. Jabar beberapa waktu lalu bahkan sempat mempersoalkan 6 atlet yang pindah ke daerah lain. Termasuk dua nama ke Jatim. Persoalan itu bahkan sudah dibawa hingga ke Dewan Hakim namun hingga detik ini belum ada kelanjutan prosesnya. (at/epe)

Satu Cabor Didampingi Satu SKPD di PON 2016

Pakde Karwo Resmi Jadi Komandan Kontingen Jatim di PON 2016

SURABAYA (BM) - Kontingen Jatim pada PON XIX/2016 Jawa Barat bakal mendapat dukungan dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemprov Jatim. Nantinya, masing-masing SKPD mendapat tugas mendampingi satu cabang olahraga (cabor) yang diikuti Jatim. Pendampingan yang dilakukan SKPD di Jatim bukan kali pertama dilakukan. Pada gelaran multieven empat tahunan sebelumnya juga telah dilaksanakan oleh Pemprov Jatim. Nanti SKPD seperti Dispora Jatim mendampingi

FOTO: BM/IST

Erlangga Satriagung

cabor pencak silat, Kominfo (balap motor), Dinas Pendidikan (sepak takraw), Badiklat (angkat berat) dan lainnya.

Menurut Kepala Dispora Jatim Supratomo tugas pada SKPD hanya melakukan pendampingan dan sekaligus memberikan motivasi kepada para atlet. “Kehadiran SKPD nantinya akan memberikan semangat pada saat atlet bertanding,” katanya saat ditemui pada rapat cabor dan SKPD di Dispora Jatim, Selasa (30/8). Lebih lanjut ia mengatakan, SKPD juga tidak harus mengeluarkan anggaran saat memberikan dukungan kepada atlet. Karena seluruh kebutuhan atlet sudah ditanggung oleh Pemprov Jatim.

“Tapi kalau sekadar memberi minuman atau makanan tidak apa-apa, itu semua terserah SKPD,” ungkap Supratomo. Senada dengan Supratomo, Ketua Umum KONI Jatim Erlangga Satriagung juga menjelaskan kalau peran SKPD hanya mendampingi dan memberikan dukungan kepada atlet. SKPD juga tidak perlu mengeluarkan dana karena semua sudah ditanggung APBD Jatim. “Ini wujud dari dukungan Pemprov terhadap perjuangan atlet Jatim untuk meraih prestasi di PON,” jelasnya pada kesempatan

yang sama. Lebih lanjut Erlangga juga mengatakan kalau Gubernur Jatim Soekarwo akan menjadi Komandan Kontingen PON Jatim. Rencananya acara pelepasan keberangkatan kontingen aka digelar, 8 September di Gedung Negara Grahadi. Sebelumnya Gubernur Soekarwo juga menjadi komandan kontingen pada PON XVIII/2012 Riau. “Pada PON nanti, Jatim akan menurunkan 737 atlet dan saya berharap mereka bisa mendulang emas sebanyak mungkin,” tuntasnya. (dek/epe)

FOTO: BM/IST

Toni Mamiri


SAMBUNGAN 07

berita metro

www.beritametro.co.id

RABU, 31 AGUSTUS 2016

Jangan Membuat Kegaduhan RIBUAN...

Sambungan Halaman 1

Informasi dan Pertahanan. Ketua berhalangan, sehingga kami serahkan surat aspirasi kepada Kepala Sekretariat Komisi I DPR RI,” katanya, Selasa(30/08) sore. Tak mendapatkan kesempatan audiensi tadi siang, demo pun dialihkan ke Kantor Kementerian Komunikasi Informatika di Jl. Medan Merdeka Barat. Demo sendiri diawali dengan berkumpul di Graha Merah Putih Telkom di Jl Gatot Subroto untuk kemudian mendatangi kantor dewan. Asep melanjutkan, demo hari ini memiliki dua poin utama. Pertama, mendesak DPR meminta Kementerian Komunikasi Informatika untuk tidak

memberlakukan perubahan tarif seperti direncanakan Surat Edaran No 115/M.Kominfo/ PI.0204.08/2016 hingga dilakukan perhitungan yang transparan dan adil bagi PT Telkom. Kedua, meminta DPR agar meminta Kementerian Komunikasi Informatika tidak memberlakukan revisi Peraturan Pemerintah No 52 dan 53 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Telekomunikasi hingga selesainya pembahasan perubahan UU No 36/1999 tentang Telekomunikasi di DPR. “Kedua peraturan tersebut berlawanan dengan spirit Nawacita Presiden Jokowi, karena terkesan memberikan fasili-

tas berlebihan kepada operator asing, yang jelas-jelas malas ikut membangun infrastruktur di tanah air!” tegasnya.

Kegaduhan Wisnu Adhi Wuryanto selaku Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja BUMN Strategis meminta Menteri Komunikasi dan Informatika RI untuk tidak membuat kegaduhan dan segera berkonsentrasi untuk menata industri telekomunikasi secara lebih baik. “Apabila mengikuti tradisi yang sudahsudah, soal proses penetapan tarif interkoneksi ini tidak menjadi isu karena dilakukan atas dasar kesepakatan,” sarannya. Lebih lanjut Wisnu meny-

Tak Ada Sosialisasi DANA...

Sambungan Halaman 1

disebar ke 38 kabupaten/kota. Alokasi ini sudah sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 137 tahun 2016. Namun, karena ada pemangkasan dana TPG yang ada di 38 kabupaten/ kota se-Jatim, nominalnya susut sekitar Rp 4 triliun. Artinya, Jatim hanya menerima Rp 6 triliun. Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim Saiful Rachman mengatakan, pemangkasan dana TPG tersebut bukan berarti ada penyetopan anggaran. Pemerintah pusat hanya melakukan penghitungan ulang alokasi dana TPG PNSD. “Masalah TPG ini bukan penyetopan, hanya pengkajian ulang secara detail,” katanya, Selasa (30/8). Mantan Kepala Badiklat Jatim ini melanjutkan, guruguru yang sudah tersertifikasi tetap memperoleh TPG. Koreksi dilakukan pusat karena pendataan belum valid. Saiful mencontohkan, guru yang sudah pensiun ternyata ditemukan tetap menerima TPG. Kemudian guru yang sudah meninggal ada juga yang tetap terdata menerima TPG. “Ini yang dikoreksi pusat,” terangnya. Kesalahan administrasi tersebut kemudian ditertibkan. Sehingga, alokasi dana TPG benar-benar tepat sasaran. Saiful mengungkapkan, dari 550 ribu guru di Jatim, sekitar 264 ribu guru telah tersertifikasi. Namun, jumlah tersebut untuk ketegori guru PNS dan swasta yang tersebar di tingkat SD, SMP, SMA/SMK dan sederajat.

Meski demikian, Saiful cukup menyayangkan tidak adanya sosialisasi dari pemerintah pusat. Sebab, kebijakan pengurangan dana TPG ini berimbas kepada guru. “Yang runyam nanti kalau ada guru tidak menerima haknya akibat pemangkasan ini,” terang mantan Kepala SMKN 4 Malang ini. Berdasar surat Kemenkeu Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan nomor S-579/PK/2016 tentang penyampaian informasi kepada daerah tentang penghentian penyaluran dana TPG, Kabupaten Jember menempati urutan pertama dalam hal pemangkasan TPG. Nominalnya mencapai Rp 214,751 miliar. Disusul Kabupaten Banyuwangi dengan Rp 212,931 miliar. Tak adanya sosialisasi pemangkasan TPG diakui Kepala SDN Kertajaya (Puja) Subandi. Ia mengatakan, belum mendapatkan informasi terkait rencana pemangkasan tunjangan profesi guru. “Kami belum mendapat sosialisasi hal tersebut dari Dinas Pendidikan Surabaya” ujarnya. Namun dia menambahkan, pemangkasan anggaran mungkin karena ada sejumlah guru yang sudah masa purna alias pensiun. “Sejauh ini, kami belum mendapatkan penjelasan,” terang Subandi. Perbarui Data Guru Wakil Ketua Komisi X DPR RI Fikri Faqih meminta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk

memperbarui data jumlah guru yang berhak mendapakan Tunjangan Profesi Guru (TPG). Hal itu disampaikan Fikri mengingat Kementer ian Keuangan berencana untuk memotong kelebihan anggaran (overbudget) TPG di daerah yang berjumlah hingga Rp 23,3 Triliun rupiah. “Untuk kemendikbud, kami butuh data guru yang update,” ujar Fikri di Jakarta, Selasa (30/8). Diketahui, pada 1 Juli 2016, Sekjen Kemendikbud mengirimkan surat kepada Dirjen Perimbangan Keuangan Kemenkeu, yang meminta agar kelebihan anggaran sebesar Rp 23,3 triliun, tidak disalurkan. Surat bernomor 33130/A.A1/ PR/2016 tersebut kemudian ditindaklanjuti Kemenkeu secara resmi pada tanggal 16 Agustus 2016 yang ditujukan kepada kepala daerah (gubernur, bupati, dan walikota). Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud, Sumarna Surapranata, menjelaskan overbudget tersebut disebabkan karena ada guru yang pensiun dan pindah kerja. Hal ini menimbulkan adanya dana sisa lebih pembiayaan anggaran (Silpa) di sejumlah daerah yang tidak terserap. Atas dasar itu, jika pun terjadi pemotongan anggaran, Komisi X berharap Kementerian Keuangan tidak mengabaikan kewajiban untuk memberikan hak guru mendapatkan tunjangan tersebut. “Jangan sampai para guru menjadi terzalimi,” tegas Fikri. (sdp/rep/tit)

Guru Spiritual Para Artis ROY MARTEN... Roy menduga Gatot telah menjadi pengguna narkoba sejak lama. Indikasinya, kata dia, sekitar sepuluh tahun lalu ada petugas Badan Narkotika Nasional yang bertanya kepadanya terkait dengan keterlibatan Gatot. “Dia (petugas BNN) bertanya, ‘Apakah kamu tahu Gatot juga pemakai?’. Ya saya jawab, ‘Saya tidak tahu’,” ujar Roy Marten, yang pernah dua kali masuk penjara lantaran terjerat sejumlah kasus narkotika. Penangkapan Gatot Brajamusti dilakukan Tim Satuan Tugas Khusus Merah dan Putih Kepolisian Resor Mataram dan Kepolisian Resor Lombok. Gatot ditangkap di Hotel Golden Tulip di kamar nomor 1100. Petugas lantas menyita barang bukti berupa satu klip plastik berisi sabu-sabu, satu alat isap (bong), satu pipet kaca, dua sedotan, satu korek gas, dua dompet berisi KTP dan uang, serta satu unit telepon seluler. Gatot ditangkap bersama istrinya, Dewi Aminah, seusai kongres Parfi di Mataram. Dalam kongres tersebut, Gatot kembali terpilih sebagai Ketua Umum Parfi. Gatot digerebek di kamar hotel yang disewanya secara eksklusif. Pemeriksaan Polisi gabungan memeriksa dugaan kejahatan yang dilakukan Gatot Brajamusti alias Aa Gatot yang dikenal sebagai ‘guru spiritual’. Salah satunya soal kejahatan narkoba. Apakah polisi akan memeriksa para artis yang jadi ‘pasien’ Aa Gatot?

Sambungan Halaman 1 “Enggak perlu, mereka enggak ada sangkut pautnya,” kata Kasat Narkoba Polrestro Jakarta Selatan, Kompol Vivick Tjakung, Selasa (30/8), di Jakarta. Seperti diketahui, Polres Metro Jakarta Selatan turun tangan dalam penggeledahan di kediaman Gatot di Jalan Niaga Hijau X, No 6, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Dua perwira menengah Polda Metro Jaya, AKBP Herry Heryawan dan AKBP Hengky Heryadi, turun langsung memimpin penggerebekan. Dalam Penggeledahan tersebut, Polres Metro Jakarta Selatan menyita 35 alat suntik dan 115 jarum suntik baru. Belum diketahui kegunaan alat-alat yang tersimpan di rumah Gatot. Selain itu, polisi juga menemukan alat bantu seks dan alat isap sabu atau bong. Barang bukti tersebut diamankan di Polrestro Jakarta Selatan. Meski demikian, kata Vivick, pihaknya akan menyerahkan seluruh barang bukti tersebut ke Polres Mataram. “Karena mereka yang menangani perkara ini,” ujar Vivick. Suara sumbang mengenai aktivitas Gatot satu persatu muncul dari pegiat dunia hiburan. Jenny Rachman contohnya, dia menilai Gatot seharusnya sudah meringkuk sejak dulu di kantor polisi. “Ya seharusnya sudah sejak dulu. Tapi apa pun alhamdulillah,” kata Jenny melalui pesan Whatsapp, Senin (30/8). Aktris senior Erna Santosa, ibunda dari Ardina Rasti, enggan menuturkan banyak soal penang-

kapan tersebut. “Aku sih no comment ya. Tapi kan kenyataannya sudah di depan mata,” ujar Erna. Nama Gatot Brajamusti melambung di dunia artis belasan tahun lalu. Saat itu artis Reza Artamevia terbelit prahara rumah tangganya dengan mendiang Adjie Massaid. Reza menghilang saat tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang usai manggung di luar kota. Beberapa hari kemudian diketahui dia berada di pedepokan Aa Gatot. Aa Gatot Brajamusti mendadak tenar. Semua kamera media mengarah pada sosoknya dan eksistensi padepokannya yang disebutsebut bisa mengobati batin para pasien yang sedang tertekan lantaran beragam masalah. Aa Gatot Brajamusti pun dekat dengan sejumlah selebritas. Beberapa di antaranya disebut-sebut pernah menjadi “murid” Aa Gatot, seperti pesinetron Elma Theana dan artis lawas Irianty Erningpradja. Belakangan, dua artis itu sudah tak aktif mengikuti kegiatan di pedepokan Aa Gatot Brajamusti di Cisaat. Tampaknya, hanya Reza Artamevia yang masih aktif “bersilaturahmi” dengan Aa Gatot Brajamusti. Namun, ibunda Aaliyah Massaid itu menampik telah dinikahi siri oleh Aa Gatot Brajamusti. Entah apa teknik pengobatan yang dilakukan Aa Gatot Barajamusti. Hingga akhirnya publik mendengar pria yang kabarnya memiliki beberapa istri ini aktif di PARFI. Bahkan, Aa Gatot Brajamusti menjadi aktor dalam film yang diproduserinya sendiri, Azrax. (mer/lip/tit)

ampaikan bahwa wacana bahwa penurunan tarif interkoneksi otomatis akan menurunkan tarif ritel adalah tidak berdasar. Biaya interkoneksi hanyalah salah satu elemen tarif yang prosentasinya sangat kecil terhadap tarif yang dikenakan ke pelanggan. Jadi apabila tarif interkoneksi diturunkan tidak serta merta tarif pungut ke pelanggan akan turun. Namun yang sudah pasti terjadi adalah bahwa akan ada operator yang dirugikan sementara operator lainnya diuntungkan. Hal ini menurutnya sangat tidak adil. “Kami FSP-BUMN Strategis membela operator yang dirugikan atas perubahan tariff interkoneksi tersebut, karena yang kami lihat operator inilah, yang kebetulan BUMN, yang selama ini berkomitmen membangun jaringan di seluruh pelosok negeri. Kami adalahelemen masyarakat yang sangat mencintai negeri ini, sehingga kami membela dengan semangat nasionalisme.” Kata WIsnu. Di pihak lain, operator yang akan diuntungkan oleh perubahan tarif interkoneksi kebetulan sebagian besar adalah milik asing. Berarti sama saja kebijakan Menteri Kominfo itu apabila jadi diterapkan akan menguntungkan asing sekaligus merugikan bangsa sendiri. Inilah yang kami gagal paham. Federasi Serikat Pekerja BUMN Strategis dikatakan Wisnu sangat mendukung ke-

bijakan Pemerintah yang bertujuan untuk perbaikan industry telekomunikasi secara keseluruhan di negeri ini. Namun aturan-aturan main yang sudah berlaku harus diikuti dengan konsisten. Persoalan industri yang efisien harus dilihat secara komprehensif dari hulu ke hilir. Masyarakat pengguna, Pemerintah dan pelaku industri harus sama-sama mendapat manfaat dan memikul tanggung jawab yang seimbang. Itulah gunanya Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2000 yang mengatur industry telekomunikasi ini, agar amanah Undang Undang Nomor 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi terwujud. “Kami minta masalah ini segera dapat dicarikan solusi yang adil, transparan dan sesuai kesepakatan semua pihak yang berkepentingan langsung, yaitu para operator. Tantangan kita ke depan sungguh sangat berat. Teknologi telekomunikasi berkembang sangat pesat dan semua negara di duniaberlomba-lomba mengeksploitasi kecanggihan teknologi ini untuk kepentingan bangsa masing-masing. Kalau kita terus gaduh maka Indonesia ini akan semakin ketinggalan dan hanya akan menjadi korban kemajuan,” pungkasnya. Saran Sementara itu, Sekjen Pusat Kajian Kebijakan dan Regulasi Telekomunikasi ITB M Ridwan

Effendi memberikan penilaian dan saran atas persoalan tariff interkoneksi ini. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) dianggap salah melangkah dalam membangun ekosistem industri telekomunikasi yang sehat jika memaksakan penurunan biaya interkoneksi. Karena sebetulnya masih ada cara lainnya. “Saya kasih saran ke Pak Rudiantara (Menkominfo) soal keinginan menurunkan tarif seluler. Minta operator kurangi promosi tarif Rp 0 atau harga yang tak rasional yang biasanya ada ketika menawarkan kartu perdana baru, kurangi promosi yang tak efektif, dan minta marjin diturunkan sedikit. Baru tarif seluler turun,” tegas Sekjen Pusat Kajian Kebijakan dan Regulasi Telekomunikasi ITB M Ridwan Effendi di Jakarta. Menurutnya, ada mispersepsi yang dikembangkan di masyarakat tentang biaya interkoneksi dan tarif seluler. Karena biaya interkoneksi hanya 15 persen menyumbang tarif interkoneksi. Dia bilang, regulator jangan merancukan isu biaya interkoneksi dengan penetapan tarif pungut ke pelanggan. “Penetapan biaya interkoneksi yang asimetris itu hak perusahaan, ini murni urusan perusahaan dengan perusahaan. Kalau tarif ritel mau murah saya sepakat, itu hak masyarakat untuk dapat tarif yang reliable dan terjang-

kau. Tapi kalau caranya melabrak semua pakem, ini sudah tak demokrasi lagi namanya,” katanya. Diingatkannya, network size dari masing-masing operator berbeda sehingga itu tercermin dari recovery cost yang dipaparkan kala Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Komisi I pada tanggal 25 Agustus 2016 lalu. Saat itu diungkapkan Cost Recovery dari XL sebesar Rp 65/menit, Indosat dengan cost recovery Rp 87/menit, Tri Indonesia dengan cost recovery Rp 120/ menit, dan Telkomsel dengan Cost Recovery Rp 285/menit. “Kominfo harus mengapresiasi pembangunan jaringan yang dilakukan Telkom Group selama ini dimana melebihi lisensi yang dimiliki. Terlihat dengan hadirnya BTS milik Telkomsel hingga ke pelosok dan harus menanggung rugi pula dari pengoperasiannya. Ayolah, ada nasionalisme sedikit. Katanya sekarang mau Nawacita,” tukasnya. Sekadar diketahui, industri telekomunikasi tengah menunggu keputusan strategis yang akan diambil Menkominfo Rudiantara terkait penetapan biaya interkoneksi pasca keluarnya Surat edaran dengan nomor 1153/M. KOMINFO/PI.0204/08/2016 yang ditandatangani Plt Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika, Geryantika Kurnia tentang biaya interkoneksi. (cnn/det/tit)

Akan Diterapkan Sanksi PERTUMBUHAN...

Sambungan Halaman 1

tumbuhan ekonomi tahun selanjutnya yang diperbarui tiap 3 ke bulan semakin menurun. Hal itu karena mendekati angka realistis pencapaian ekonomi. “Jadi proyeksi ekonomi yang dilakukan negara maju selalu mengalami 4 kali update, Januari bagus, April di revise down, Juni revise down dan akhir tahun kalau kita lihat selalu menurun pada Amerika dari 2,4 dan 3 bulan kemudian itu turun 0,2%. Hal yang sama Europe Union 1,6 diperkirakan akan bagus di revise down,” ujar Sri. Ia menyebut kondisi ekonomi global meskipun positif tetapi rapuh. Tidak tumbuh besar karena jika ada gejolak akan ikut turun. Ia menyebut kondisi ekspor komoditas juga mengalami stagnansi karena memiliki kelebihan kapasitas tetapi permintaan yang lemah. Sri menyebut fenomena ini pelik bagi di negara mana pun. “Banjirmya stok komoditas banjirnya akan melakukan stagnasi dan harga. Ini mempengaruhi kinerja Indonesia kalau kita lihat ekonomi indonesia. Kuartal II cukup baik yaitu 5,18%. Kalau dari ekonomi dunia level 5 itu masuk dalam level pertumbuhan tertinggi. Kalau komparasinya mungkin hanya seperti India dan China. Mungkin seperti Tanzania Afrika itu bisa growth-nya mendekati 9% tapi ekonominya masih sangat kecil jadi nggak berpengaruh,” kata Sri. “Tapi kalau Ekonomi yang ada di dalam G20 Indonesia adalah the best 3 dari segi level of growth. Namun kalau dari faktor yang mendorong per-

tumbuhan ekonomi Indonesia konsumsi rumah rangga dan pemerintah cukup dominan. Kita kerja sama dengan BI mau bikin inflasi rendah supaya masyarakat merasa daya belinya tidak tergerogoti. Pemerintah melakukan belanja modal dan infrastruktur yang bisa meningkatkan permintaan,” ujarnya. Dari sisi stimulus fiskal, Sri menyebut akan melihat banyak sekali defisit di beberapa negara. Ia mencontohkan di Jepang mengalami 2 kali lebih besar utangnya daripada GDP-nya. Serta Amerika diproyeksikan mengalami kondisi peningkatan utang 90% pada 10 tahun mendatang. Soroti Pemda Sri Mulyani juga menyoroti serapan anggaran pemerintah yang masih rendah. Salah satu penyebabnya adalah dana Pemerintah Daerah (Pemda) yang ‘menganggur’ di bank. Ia menyatakan pemerintah pusat perlu melakukan pengawasan yang lebih ketat lagi terkait timbunan dana Pemda di bank ini. “Perlunya Pemerintah memperketat pengawasan sistem reward and punishment dalam penyerapan belanja APBD dan pengelolaan keuangan daerah agar semakin transparan dan akuntabel, sehingga dapat mengurangi dana Transfer ke Daerah yang disimpan di perbankan,” kata Sri. Ia mengatakan, pemerintah telah dan akan terus melakukan berbagai upaya perbaikan dalam pengelolaan APBD, mulai dari tahapan penganggaran, pelaksanaan, hingga pelaporan dan pertanggungjawaban ang-

garan. Menurutnya, upaya itu antara lain dilakukan dengan pertama, mendorong penetapan APBD tepat waktu, di antaranya melalui percepatan penetapan alokasi anggaran Transfer ke Daerah dan Dana Desa dalam Perpres tentang Rincian APBN yang akan digunakan untuk penyusunan RAPBD. Kedua, kata Sri, penerapan hukuman kepada daerah yang terlambat dalam menetapkan dan menyampaikan Perda APBD, dengan menunda penyaluran DAK dan sebagian DAU. Sementara itu, upaya pengendalian pelaksanaan APBD dilakukan dengan antara lain mewajibkan daerah untuk menyampaikan laporan realisasi anggaran dan posisi kas daerah setiap bulan kepada pemerintah pusat. Melalui laporan realisasi anggaran daerah tersebut, lanjut Sri, pemerintah dapat melakukan pengendalian pelaksanaan APBD agar penyerapannya lebih optimal, melakukan penundaan penyaluran sebagian DAU dan/ atau DBH sebagai hukuman bagi daerah yang tidak menyampaikan laporan, dan menjatuhkan sanksi berupa konversi penyaluran DAU dan/atau DBH dalam bentuk nontunai kepada daerah yang mempunyai posisi kas yang tidak wajar. “Dengan penerapan punishment tersebut, diharapkan daerah dapat lebih mengoptimalkan penyerapan APBD dan mengurangi uang kas dan/ atau simpanan pemerintah daerah di bank dalam jumlah yang tidak wajar, sehingga dapat mempercepat pemanfaatan dana Transfer ke Daerah untuk

mendanai berbagai kegiatan pembangunan dan penyediaan prasarana dan sarana pelayanan dasar publik yang dapat memberikan dampak multiplikasi (multiplier effect) yang optimal bagi masyarakat di wilayahnya,” ujarnya. Sementara itu, untuk meningkatkan kinerja pengelolaan APBD, Pemerintah telah melakukan langkah-langkah kebijakan. Pertama, penyaluran DAK berdasarkan kinerja penyerapan dana. Kedua, pemberian penghargaan bagi daerah-daerah yang mempunyai kinerja baik dalam pengelolaan keuangan daerah, berupa Dana Insentif Daerah (DID) Kebijakan pemberian DID ini diharapkan dapat mendorong daerah untuk meningkatkan kinerja dalam pengelolaan keuangan, pelayanan dasar publik, serta ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Jangan Mendramatisir Sementara itu, Dirjen Perimbangan Keuangan, Boediarso Teguh Widodo, dalam konferensi pers di kantor pusat Ditjen Pajak, Jakarta, Selasa (30/8), mengatakan pemangkasan dana transfer ke daerah berupa penundaan dana alokasi umum (DAU), dilakukan mempertimbangkan kondisi keuangan pemerintah daerah. Dipastikan kas daerah masih cukup untuk membiayai belanja sampai dengan akhir tahun, termasuk belanja modal maupun pegawai. “Posisi kas daerah itu cukup. Dalam kondisi keuangan negara seperti sekarang dibutuhkan pemangkasan. Jadi jangan berlebihan. Tidak perlu mendramatisir,” ujarnya. (det/tit)

Warga Bangunkan Rumah KETIGA... Slamet Haryanto, kakak dari Imam Muslimin mengatakan kebakaran pertama kali diketahui oleh tetangga sebelah, Irwandi. “Kejadiannya begitu cepat, hanya dalam waktu sepuluh menit, rumah adik saya ludes terbakar,” katanya. Saat itu menurut Slamet, Ana menyuruh anaknya tidur. Setelah mendengar adzan dzuhur, Ana bergegas untuk salat berjamaah di salah satu musala desa yang letaknya sekitar 70 meter jauhnya. Ana pun mengambil mukena, keluar rumah, dan mengunci rumah. “Hal tersebut biasa dilakukan oleh adik saya,” katanya. Irwandi yang baru saja menidurkan anaknya, spontan

Sambungan Halaman 1 kaget setelah mendengar suara ledakan dari sebelah rumahnya. Asap hitam api yang sudah membesar membuat pria 34 tahun itu kaget. Api sudah menelan setengah bagian rumah dan semakin membesar. “Sempat ada teriakan suara minta tolong. Sebenarnya ketiganya sempat berlari ke depan. Namun karena api yang membesar ketiganya kembali lari kebelakang. Dan akhirnya tidak terdengar lagi suara teriakan minta tolong,” jelas Slamet. Irwandi berusaha mendobrak rumah Ana. Namun ia sempat kesulitan lantaran pintunya terkunci. Irfan tak kehabisan akal, ia langsung mengambil bambu untuk

mendobrak pintu rumah. Hal tak terduga muncul, motor di dalam rumah meledak dan membuatnya terpental. Ana berteriak lebih histeris usai salat Dzuhur mengetahui rumahnya dilalap si jago merah. Ibu rumah tangga itu hanya bisa menangis sekencang-kencangnya. Warga sekitar berupaya menghubungi Imam Muslimin, sang kepala keluarga. Saat itu, Imam sedang bekerja. Dia pegawai swasta di salah satu perusahaan di Surabaya. Tiap hari dia pergi-pulang. Imam, Ana dan kelima anaknya menetap di Desa Suwaluh sejak 2000. Usai api mereda, nampak tiga mayat balita terkapar. Asap mengepul dari tubuh-tubuh mungil itu. Muhammad Faris

memeluk Abdan Syakuro, adiknya. Seperti seseorang yang ingin memberikan perlindungan dari bahaya. Sedangkan Abdul Rochman, si bungsu, tertelungkup. Kepala Desa Suwaluh, Heru Sulthon, menambahkan warga sepakat untuk membantu membangunkan rumah baru kepada keluarga Imam. Anggarannya akan diambil dari kas desa serta sumbangan pihak-pihak tertentu. Tak hanya memberikan modal pembangunan, warga pun sepakat akan bersama-sama secara swadaya mengerjakannya. “Usai peristiwa kemarin, kami sebagai pihak perangkat desa setuju untuk membangun kembali rumah tersebut,” imbuh Heru.(*)


08 www.beritametro.co.id

RABU, 31 AGUSTUS 2016 INDEX HARGA SAHAM SUMBER: IMQ21.COM 30-AGUSTUS-2016

-0.16% IHSG 5,362

-0.0% NIKKEI

16,736

-0.0% STI 2,828

0.0% FTSE 6,840

-0.2% KLCI 1,678

0.6% DJIA

18,503

HARGA EMAS

0.3% NASDAQ

JUAL (RP/GR)

BELI (RP/GR)

US$/OZT:

563,637

541,092

1,323.00

KURS MATA UANG

IDR/USD: 13,275

5,232

SUMBER: GERAIDINAR 30-AGUSTUS-2016

SUMBER: KLIKBCA.COM 30-AGUSTUS-2016 / 16:05 WIB

JUAL USD SGD EUR AUD

13280.00 9753.03 14869.94 10057.53

BELI 13260.00 9733.03 14769.94 9977.53

Produk Industri Kosmetik Jadi Andalan Ekspor JAKARTA (BM) - Industri kosmetik kini menjadi salah satu industri andalan yang mampu membukukan neraca perdagangan surplus hingga 90 persen. “Nilai ekspor pada 2015 yang mencapai 818 juta dolar AS, dua kali lipat dibandingkan nilai impornya yang sebesar 441 juta dolar AS,” kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto di Jakarta, Selasa. Airlangga menyampaikan saat pembukaan Pameran Industri Kosmetik dan Jamu

2016 di Gedung Kemenperin, Jakarta. Industri kosmetik merupakan salah satu industri yang strategis dan potensial mengingat terdapat 760 perusahaan kosmetik yang tersebar di Indonesia.Industri ini mampu menyerap 75.000 tenaga kerja secara langsung dan 600.000 tenaga kerja secara tidak langsung. Demikian juga dengan industri jamu dan obat tradisional juga mampu mencatatkan prestasi yang

menggembirakan dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini terlihat dari omzet yang terus meningkat dari tahun ke tahun yang penjualan pada 2015 mencapai Rp 16 triliun dan 2016 diperkirakan mencapai Rp 17 triliun. Saat ini, terdapat 1.247 industri jamu yang terdiri dari 129 industri obat tradisional (IOT) dan selebihnya termasuk golongan Usaha Menengah Obat Tradisional (UMOT) dan Usaha Kecil Obat Tradisional (UKOT) yang

tersebar di Indonesia terutama Pulau Jawa. Industri obat tradisional mampu menyerap 15 juga tenaga kerja, 3 juta di antaranya terserap di industri jamu yang berfungsi sebagai obat dan 12 juta lainnya terserap di industri jamu yang berkembang ke arah makanan, minuman, kosmetik, spa dan aromaterapi. Pameran yang menghadirkan produk kosmetik maupun jamu-jamuan herbal asal Indonesia dengan berbagai penawaran menarik, seperti pemotongan harga.(nis/dra)

JAKARTA(BM)-Lembaga pemeringkat seperti Fitch Rating memprediksi penjualan lahan industri pulih dalam 12 bulan mendatang menyusul peningkatan selama kuartal II/2016. Fitch mencatat, keberhasilan program amnesti pajak dan konsistensi pembangunan infrastruktur akan menjadi risiko dalam jangka pendek. Analis Fitch, Bernard Kie, mengatakan penjualan lahan industri meningkat selama kuartal II/2016, didorong oleh naiknya kepercayaan investor terhadap prospek ekonomi Indonesia. Penjualan lahan pada empat emiten dalam catatan Fitch meningkat 35% secara tahunan menjadi 24 hektare. Jumlah ini berasal dari penjualan lahan PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk, PT Modernland Realty Tbk., PT Surya Semesta Internusa Tbk., dan PT Kawasan Industri Jababeka Tbk. Nilai prapenjualan lahan gabungan empat emiten mencapai Rp595 miliar atau tumbuh 46% secara tahunan dengan rerata harga jual juga meningkat 8% menjadi Rp2,5 juta per m2. Kendati secara kuartalan meningkat, laporan Colliers International menunjukan, realisasi penjualan lahan industri selama semester I/2016 di Jakarta Raya hanya 14% dari realisasi sepanjang 2015 seluas 347,51 hektare. “Fitch percaya perbaikan ini disebabkan kombinasi dari peningkatan investasi dan pemulihan kepercayaan pasar,” jelasnya, Selasa (30/86). Data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), dalam enam bulan pertama 2016, realisasi investasi mencapai Rp298,1 triliun atau 50,1% dari target. Realisasi investasi asing tumbuh 12,3% sedangkan investasi domestik naik 20%. Fitch mencatat aktivitas ekonomi sudah mulai menggeliat. Ini tercermin dari pertumbuhan volume lalu lintas jalan tol yang mengalami kenaikan 5% secara tahunan di semester I/2016. Padahal, dalam periode 2013-2015 volume lalu lintas turun 2%--3%.(nis/dra)

AHM GELAR KOMPETISI SERVICE ADVISOR Sebanyak 22.245 mekanik dan service advisor Honda mengikuti kompetisi teknik keterampilan yang diselenggarakan PT Astra Honda Motor (AHM) bekerja sama dengan main dealer sepeda motor Honda se-Indonesia.

SIER Optimis Mampu Bukukan Laba Rp 150 Miliar SURABAYA (BM) – Di saat perekonomian masih melambat, PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) tetap optimis, bahwa tahun ini bisnis kawasan industri dapat tumbuh dan mencapai target penghasilan bersih sebesar Rp 150 miliar. Komisaris Utama PT SIER Hadi Prasetyo mengatakan, pihaknya optimisme target tersebut dapat tercapai, karena pada bulan Agustus ini, kawasan industri badan usaha milik negara (BUMN) berhasil menjual persil lahannya seluas 1,2 hektar untuk hak bangunan diatas hak pengelolaan lahan (HGB diatas HPL) dengan harga mencapai Rp 82 miliar. “Lahan tersebut akan dipakai untuk pabrik kosmetik yang dibangun La Tulipe,” ujarnya, Selasa (30/8). Karena sifatnya HGB diatas HPL, maka pemanfaatan lahan 1,2 hektar di SIER oleh La Tulipe, kata Hadi, hanya berlaku selama

FOTO: BM/IST

KEJAR : Penjualan persil lahan seluas 1,2 hektar dengan harga perkiraan Rp 82 Miliar diharapkan mampu memenuhi taeget laba Rp 150 Miliar.

30 tahun untuk bangun, guna dan selanjutnya di Build, Operate, and Transfer (BOT). “Setelah 30 tahun, tentu kembali lagi ke pengelola,” jelasnya. Pihaknya, juga menyambut baik terjualnya lahan di SIER. Jika pabrik kosmetik segera dibangun, tentu berdampak pada terserapnya tenaga kerja dan kita dorong agar pabriknya segera direalisasikan,” katanya. Selain pendapatan dari usaha lain yang dijalankan, seperti SPBU, pengelolaan limbah dan sektor lainnya. “Jika tahun lalu, laba bersih yang dibukukan hanya sekitar Rp 90 miliar, tahun ini kita optimis laba bersih bisa mencapai Rp 150 miliar,” pungkas Hadi. SIER mengelola tiga kawasan industri di Jatim. Yakni, PT SIER di Rungkut Surabaya, lalu Sidoarjo Industrial Estate Berbek (SIER) dan Pasuruan Industrial Estate Rembang (PIER). (nis/dra)

Semen Indonesia Expo 2016 Targetkan Transaksi Rp 4,5 Miliar GRESIK (BM) - Sebanyak 308 pelaku usaha mengikuti Semen Indonesia Expo 2016 dalam rangka memperingati HUT ke-59 Pabrik Semen Indonesia di Wisma A Yani Gresik. Acara di buka oleh Direktur SDM dan Hukum Semen Indonesia Ahyanizzaman. Selasa (30/8). Direktur SDM dan Hukum Semen Indonesia, Ahyanizzaman mengatakan, bahwa Semen Indonesia Expo 2016 ini bertujuhan untuk meningkatkan dan memperdayakan produk produk khususnya dalam negeri, selain meningkatkan kecintaan masyarakat pada prodok dalam negeri serta memberikan kesempatan kepada peserta untuk

melakukan transaksi dagang langsung. Selain itu, Expo juga bertujuhan sebagai sarana rekreasi dan hiburan masyarakat. Karena Semen Indonesia expo diramaikan berbagai jenis wahana permainan dan sajian untuk anak dan keluarga. “Semen Indonesia expo 2016 yang digelar mulai 30 Agustus hingga 3 September diikuti oleh produsen produk unggulan diantaranya otomotif, elekttronik, properti, perbankan serta kuliner,” ujar Ahyanizzaman. Selain itu tingginya daya beli masyarakat pada kegiatan expo tahun lalu, maka perusahaan menargetkan kenaikan transaksi sebesar 5% pada tahun ini, yakni sebe-

Lippo Lepas Saham Siloam ke CVC

FOTO:BM/TIST

Fitch : Penjualan Lahan Industri Alami Pertumbuhan

PENGEMBANGAN

FOTO: BM/SUGENG S

SEPAKAT: Sebanyak lima asosiasi telah melakukan kerjasama dengan sebuah penyedia jasa data FOTO: BM/SUGENG S

LOKAL : Semen Indonesia Expo 2016 diadakan dalam rangka memperingati HUT ke-59 Pabrik Semen Indonesia di Wisma A Yani Gresik.

sar Rp 4,5 miliar. “Dalam expo ini perusa-

haan juga memperkenalkan dan mempromosikan pengu-

saha kecil dan menengah. Sebanyak 38 mitra binaan Semen Indonesia akan berpartisipasi pada expo tahun ini. Ada yang berbeda pada tahun ini, yaitu keikutsertaan 17 wirausahawan baru. Berbagai produk unggulan mereka diantaranya batik, makanan, mebeler, fashion serta kerajinan kulit,” jelasnya. Selain bazar dan pameran, Semen Indonesia expo 2916 juga diisi kegiatan pentas seni yang digelar setiap malamnya. Sementara untuk menarik animo masyarakat datang pada acara tersebut juga dibagikan sejumlah door prize, di antaranya sepeda motor, sepeda gunung dan alat-alat elektro lainnya.(sgg/zen/dra)

JAKARTA (BM) - PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) melepas 15% saham PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) kepada perusahaan investasi global, CVC. Nilai transaksinya mencapai Rp 2,2 triliun. Saham tersebut sebelumnya dipegang Lippo Karawaci dan Ciptadana. Aksi korporasi ini dilakukan melalui Penawaran Umum Terbatas (PUT). Siloam telah menyampaikan surat ke Otoritas Jasa Keuangan di Indonesia (OJK) dan proses untuk seluruh transaksi PUT akan selesai Desember 2016. Penyampaian surat kepada OJK merupakan proses formal awal untuk mendapatkan persetujuan dari para FOTO: BM/IST pemegang saham serta Ketut Budi Wijaya badan otoritas atas rencana PUT Siloam. Lippo Karawaci akan menggunakan sebagian besar dana hasil penjualan saham lama tersebut untuk memperluas jaringan rumah sakit Siloam. Lippo tetap menjadi pemegang saham mayoritas jangka panjang di Siloam. Investasi di Siloam ini merupakan kemitraan ketiga antara Grup Lippo dengan CVC, termasuk investasi bersama di PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) di 2010 dan PT Link Net Tbk (LINK) di 2011. “Kami berkomitmen untuk terus memperluas dan memperkuat jaringan rumah sakit Siloam secara nasional. Kemitraan dengan CVC akan mewujudkan cita-cita ini menjadi kenyataan lebih cepat dan lebih pasti,” kata Presi­ den Direktur Lippo Karawaci, Ketut Budi Wijaya,Selasa. CVC merupakan perusahaan private equity global dan penasihat investasi dengan jaringan 24 kantor di seluruh Eropa, Asia dan Amerika Serikat. Saat ini, CVC mengelola dana USD 85 miliar dari beberapa investor di Eropa dan Asia. CVC Funds menginvestasikan dana di lebih dari 300 investasi private equity dalam berbagai industri dan negara-negara di seluruh dunia termasuk lebih dari 50 perusahaan di Asia Pasifik.(nis/dra)

SUPLAI

Pembangunan Mall Baru di Jatim Mulai Tumbuh SURABAYA (BM) - Bisnis pengelolaan mall atau pusat perbelanjaan baru di Jawa Timur tahun ini tumbuh signifikan di tengah lesunya kondisi ekonomi saat ini. Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Jatim, Sutandi Purnomosidi mengatakan bahwa perkembangananya tidak gencar dulu, tetapi tahun ini masih tambahan suplai mall baru di Surabaya, seperti Supermall seluas 80.000 m2, dan Tunjungan Plaza 6 seluas 30.000 m2. “Bahkan dalam empat tahun kedepan ada tambahan dari Ciputra World Surabaya (CWS) dan Galaxy Mall 3. Ini artinya mal di Jatim masih tumbuh,” katanya usai Pelantikan Pengurus Baru APPBI Jatim,kemarin. Sutandi mengatakan, selain Surabaya, daerah-daerah di Jatim juga mulai banyak pengembangan mal dan pusat perbelanjaan, seperti Mojokerto, Kediri, dan Madiun. “Mal itu sekarang sudah jadi pusat kegiatan orang untuk bertemu, makan dan belanja. Gaya hidup semakin hari semakin maju dan mengikuti perkembangan,” jelasnya. Ketua Umum APPBI, Stefanus Ridwan mengatakan investasi di sektor properti mal sangat dibutuhkan bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan belanja konsumen tapi juga untuk menyerap tenaga kerja hingga sebagai tempat promosi produk dalam dalam negeri. “Tidak bisa dipungkiri bahwa mal sekarang sudah jadi gaya hidup masyarakat. Bahkan untuk mempromosikan produk UMKM dan produk nasional, mal sudah jadi tempat yang paling efektif karena ada jutaan kunjungan disana,” katanya.(nis/dra)

FOTO: BM/IST

DEMAND: Adanya penambahan dan pengembangan mall diharapkan dapat memberikan alternatif pada masyarakat.


09 www.beritametro.co.id

RABU, 31 AGUSTUS 2016

ISTIMEWA

Banggar Minta Pemprov Kawal Dana DAU yang Tertunda

Anwar Sadad

SURABAYA (BM) - Badan anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur (Jatim) meminta kepada tim anggaran Pemprov Jatim terus melakukan koordinasi ke pemerintah pusat terkait penundaan pendairan Dana Alokasi Umum (DAU). Juru bicara Banggar DPRD Jatim, Anwar Sadad di paripurna DPRD Jatim mengatakan, tahun 2016 ini terdapat banyak penurunan pendapatan yang diakibatkan adanya pajak daerah dan tertundanya penyaluran dana pusat ke daerah di antaranya DAU. Oleh karena itu, pihaknya berharap segera mengaw-

al dan meyakinkan kepastian dana dari pusat tersebut pasalnya sebentar lagi akan ada pembahasan dan penyusunan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) TA 2017. “Untuk itu kami paham dan sependapat bahwa dalam menentukan proyeksi target pendapatan harus cermat, dan mempertimbangkan banyak aspek, sehingga proyeksi target pendapatan tersebut bisa tercapai,” ujarnya. Dikatakannya, DPRD juga menyampaikan kepada eksekutif agar di tahun 2016 sesuai arahan presiden yaitu mempercepat pembangunan. Dimana percepatan pembangunan

disini harus diartikan secara luas antara lain percepatan pembangunan infrastruktur, perekonomian, kesehatan, pendidikan, dan Sumber Daya Manusia (SDM)-nya. “Dengan adanya perhatian tersebut diharapkan tujuan untuk memberikan jaminan dan pemenuhan hak serta kesempatan kepada setiap warga negara dan daerah tertinggal dapat mensejahterahkan masyarakat miskin di Jatim baik melalui peningkatan akses sarana dan prasarana,sehingga terjadi harmonisasi kehidupan antar daerah maupun antar masyarakat,” ujarnya.

Terkait cukai rokok atau pajak rokok, pihaknya meminta pihak eksekutif agar melakukan langkah langkah dan upaya untuk melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat apabila nanti bea cukai rokok mengalami kenaikan. “Jatim ini merupakan daerah terbesar produksi rokok di Indonesia, dengan adanya langkah dari pemerintah diharapkan tidak terjadi gejolak dan dapat mengambil langkah alternartif untuk antisipasi dampak-dampak negatif dari kenaikan cukai rokok,” ujar Anwar Sadad politisi asal Fraksi Gerindra Jatim. (kmj/udi)

Jelang Pilgub Jatim 2018

SURABAYA (BM) –Gabungan beberapa relawan Hasan Aminuddin Madura, yang selama ini gencar mensosialisasikan

anggota DPR RI, Hasan Aminuddin sebagai Cagub Jatim 2018 berencana menggelar deklarasi akbar yang akan ditem-

patkan di Madura. Keputusan itu muncul saat dilakukannya pertemuan di salah satu rumah makan di Sura-

baya, Senin (29/8) malam. Dalam pertemuan itu, mereka melakukan penyamaan persepsi antarrelawan yang terdiri ber-

Anggaran Pilgub Terancam Membengkak

ISTIMEWA

DANA Pilgub Jatim 2018 yang diprediksikan mencapai Rp 2.2 triliun terancam membengkak

Soekarwo

lagi. Hal itu dikarenakan belum adanya kepastian dari pemerintah pusat yang akan menanggung dana kampanye terkait dengan alat peraga calon mengingat PAPBN 2016 mengalami defisit. Gubernur JawaTimur (Jatim), Soekarwo, mengaku bisa saja dana yang sudah dialokasikan saat ini membengkak, jika APBN tidak mengalokasikan dana kampanye untuk calon terkait dengan alat peraga. Mengingat dalam UU Pilkada disebutkan jika dana untuk pembelian alat peraga calon ditanggung oleh pemerintah dalam hal ini APBN. “Jika APBN tidak ada angga-

rannya, maka otomatis hal ini akan dibebankan di APBD. Karenanya, kami tidak bisa memprediksikan anggaran PIlgub 2018 nanti sebelum ada regulasi dari pemerintah pusat,” tegas Pakde Karwo—sapaan akrab Gubernur Jatim ini. Namun demikian, Pemprov bersama DPRD Jatim tetap mengalokasikan anggaran Rp 400 miliar atau total Rp 600 miliar dalam APBD 2017 ini. Untuk sementara Pemprov Jatim mendapat alokasi Rp 1,1 triliun dari total Rp 2,2 yang sudah dilakukan sharing dengan 18 kab/ kota yang melaksanakan Pilka-

da serentak 2018 nanti. “Makanya kita terus pantau perkembangannya. Dan masih ada tiga tempat yang akan menjadi tambahan jika memang ada pembengkakan pada dana Pilgub Jatim, diantaranya APBD murni 2017, PAPBD 2017 dan APBD murni 2018,”tegas mantan Sekdaprov Jatim ini. Memang, Pakde Karwo mengakui sangat berat menghadapi beban tersebut ditengah kondisi ekonomi global yang tidak menentu. Namun demikian Pilgub Jatim tetap harus dilaksanakan dengan segala konsekuensinya. (ant/udi)

bagai unsur. Hadir dalam acara itu, perwakilan dari relawan Taretan Hasan Aminuddin Madura, Laskar Hasan Aminuddin (HAM) Madura, Taretan Muda Hasan Sumenep serta beberapa unsur lainnya. Koordinator Laskar HAM Madura Ribut H kepada wartawan menuturkan, bila selama ini sudah banyak relawan yang bermunculan di Madura yang bergerak untuk mensosialisasikan Hasan Aminuddin. Untuk itu, agar gerakan dari berbagai kalangan yang selama ini dilakukan bisa sinergis dan lebih massif maka pihaknya bertemu dengan perwakilan para relawan. “Ini ajang silaturahim antarrelawannya Pak Hasan yang ada di Madura, lewat pertemuan ini, relawan yang selama ini sudah bergerak kita harapkan bisa bersinergi agar bisa menjadi kekuatan besar,” katanya.

ISTIMEWA

Relawan Hasan Gelar Deklarasi Akbar di Madura

Hasan Aminuddin

Selain itu, kata Ribut, dalam pertemuan tersebut antarrelawan juga sudah bersepakat untuk melakukan deklarasi akbar secara bersama-sama agar kekuatan yang besar ini bisa semakin tampak. “Kami menyambut baik keinginan gagasan Laskar HAM agar relawan Pak Hasan yang sudah ada bersinergi, tapi bu-

TKI

UMKM Sumbang Rp 900 T PDRB Jatim

Disnakertransduk Tambah Ambulans

MEMBUAT KURUNGAN: Salah seorang pelaku UMKM tengah menyelesaikan pekerjaannya membuat kurungan burung.

Keputusan PDAM Dipersoalkan di DPRD sudah mencapai 83,53 terhadap kontrak. Perhitungan kami sudah termasuk tanki, pemasangan pompa dan panel listrik,” katanya. Apalagi, lanjut dia, material tanki reservoir sudah di lokasi sejak 4 Agustus 2016. Begitu juga dengan tenaga ahli dari Tiongkok untuk pemasangan tanki sudah siap ke Indonesia. “Kami sanggup menyelesaikan pekerjaan sampai 100 persen,” katanya. Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga keberatan atas klaim pencairan jaminan uang muka mengingat dalam kontrak perjanjian (SPK) pasal 7 berbicara tentang uang muka, di mana di pasal itu tidak menjelaskan tentang pencairan uang muka. Tujuan jaminan uang muka adalah untuk menjamin uang muka yang sebesar 20 persen dari PDAM untuk digunakan sebagai persiapan

pekerjaan, order barang dan pekerjaan lainnya. “Pekerjaan kami sudah 80 persen,” katanya. Menurut dia, pihaknya sudah mengirim surat ke PDAM pada 15 Agustus tentang hal itu, namun sampai pertemuan digelar belum ada tangggapan dari pihak PDAM untuk penyelesaian masalah tersebut. “Saya berharap ada musyawarah kekeluargaan, tapi tidak diberi kesempatan,” katanya. Anggota Komisi C DPRD SurabayaVinsensius Awey menekankan agar ada solusi solusi terkait penyelesaianpembangunanreservoir.“Kalau diputus penuh juga kasihan karena kontraktor sudah mengeluarkan biaya banyak dengan datangnya material. Perlu ada solusi tengah, apakah memungkinkan ada toleransi sekali lagi. Diperpanjang tapi ada sanksi administrasi,” katanya. Hal sama juga dikatakan ang-

gota Komisi C lainnya, Riswanto. Ia mengatakan solusi yang ditawarkan adalah penambahan waktu pelaksanaan karena di dalam Peraturan Perusahaan kontraktor bisa didenda sampai maksimal 20 per-

ISTIMEWA

SURABAYA (BM) - Pembangunan reservoir atau tempat cadangan penyimpanan air untuk pelayanan di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Surabaya yang dikerjakan kontraktor PT Bukidalam Barisani dipersoalkan dalam rapat dengar pendapat di ruang Komisi C DPRD Surabaya, Selasa (30/8). Perwakilan PT Bukidalam Barisasni, Yoyok, mengatakan pihaknya keberatan atas keputusan pimpinan proyek (pimpro) yang telah memutus kontrak secara sepihak karena progres dianggap tidak sesuai harapan dan pekerjaan melebihi batas waktu yang telah ditentukan kedua belah pihak. “Penilaian dari pihak PDAM dan konsultan pengawas per tanggal 9 Agustus 2016 bahwa progres pekerjaan kami hanya 35,094 persen terhadap kontrak. Sedangkan penilaian kami

SURABAYA (BM) - Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan (Disnakertransduk) Jawa Timur (Jatim) berupaya mengurangi beban para keluarga tenaga kerja Indolnesia (TKI) dengan penambahan mobil ambulans. Kepala Disnakertransduk Jatim, Sukardo mengatakan, dengan adanya dua mobil ambulans itu diharapkan dapat lebih siap untuk memberikan layanan secara gratis bagi para TKI baik yang meninggal maupun sakit dari Bandara Juanda ke rumah keluarganya. Sukardo “Sebelumnya kami hanya punya satu ambulans, tapi hari ini dapat bantuan dari Bank Jatim sehingga total ada dua ambulans. Kalau melihat jumlah korban, idealnya kami harus memiliki minimal empat ambulans,” ujar Sukardo, Selasa (30/8). Dia menjelaskan, bertambahnya satu mobil ambulans tersebut merupakan bantuan CSR (corporate social responbility) dari Bank Jatim yang diserahkan langsung Direktur Utama Bank Jatim, R Soeroso kepada Kadisnakertransduk Jatim, Sukardo Tiap bulan, terangnya, sebanyak 20 TKI Jatim tercatat meninggal dunia di luar negeri. Para TKI yang meninggal mayoritas mengalami kecelakaan kerja serta akibat menderita sakit. “Belum lagi kalau ada kecelakaan seperti tenggelamnya Perayu Kayu Johor Baru beberapa waktu lalu, jumlah korban bisa belasan orang dalam sehari,” katanya. Sukardo mengatakan, banyaknya jumlah TKI yang meninggal dunia biasanya membuat Disnakertransduk juga terpaksa harus menyewa mobil ambulans dari beberapa rumah sakit untuk membantu meringankan beban keluarga korban. Apalagi mayoritas TKI yang meninggal akibat kecelakaan kerja merupakan TKI dari jalur ilegal. “Kalau jalurnya legal biasanya seluruh transportasi sudah ditanggung dan dapat asuransi. Tapi ratarata yang mengalami kecelakaan kerja dan meninggal ini yang ilegal,” katanya. Berdasarkan catatan Disnakertransduk Jatim, jumlah TKI yang saat ini mencapai 175 ribu orang dengan sebaran terbanyak ada di Hongkong, Taiwan, Malaysia, Singapura dan Arab Saudi. (dre/udi) BM/ANDRE

ISTIMEWA

SURABAYA (BM) - Sumbangan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dari sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Jawa Timur (Jatim) hingga saat ini masih menguasai 54,98 persen. Penegasan itu diungkapkan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Jatim, I Made Sukartha, kepada wartawan, Selasa (30/8). Dengan jumlah ini, kata dia, total sumbangan PDRD dari sektor UMKM mencapai Rp 900 triliun. “Sumbangannya sangat besar dan mampu menyelamatkan perekonomian di tengah keterpurukan,” katanya. Dari catatan yang ada, jumlah UMKM di Jatim saat ini mencapai 6,81 juta dengan porsi usaha mikro mencapai 6,50 juta, sementara untuk sektor kecil sebanyak 250 ribu dan usaha menengah sebanyak 50 ribu. Sementara itu untuk mengembangkan sektor UMKM, pemerintah juga terus mengembangkan jumlah koperasi sehingga bisa mensuport permodalan bagi UMKM. Dari data yang ada, jumlah koperasi di Jatim saat ini mencapai 31 ribu dengan jumlah koperasi aktif sebanyak 28 ribu koperasi. “Selama ini orang salah kaprah koperasi identik dengan simpan pinjam, padahal dengan berkoperasi UMKM bisa saling berjaringan dan bisa memperbaiki penjualan,” kata Made Sukartha. (ant/udi)

kan berarti melebur, mungkin lebih pada berbagi peran dan wilayah agar tidak tumpang tindih,” jelas Abdul Manaf, mantan Presiden Mahasiswa UINSA Surabaya yang juga Koordinator Taretan Hasan Aminuddin Madura. Masih kata Manaf, dirinya juga menyambut baik rencana deklarasi akbar. Sebab itu, akan menjadi gong, bagi para relawan agar lebih berpacu dalam bergerak. “Selama ini kami juga sudah bergerak, lewat pertemuan-pertemuan dan kelompok pemuda di Madura, termasuk juga deklarasi di beberapa Kabupaten di Madura, dan tak kalah pentingnya karena Taretan Hasan Madura rata-rata kaum muda, membidik pemilih pemula juga, maka kita juga gencar sampai saat ini kampanye di sosial media,” tandas aktifis asal Bangkalan ini. (ant/udi)

Vinsensius Awey

sen. “Sedangkan denda sekarang masih 5 persen, jadi secara aturan masih bisa diperpanjang. Apalagi pihak kontraktor siap didenda. Yang lebih penting, reservoir ini untuk pelayanan publik,” katanya. Plt Dirut PDAM Sunarno mengatakan pihaknya akan melakukan kajian hukum untuk memutuskan perlu dan tidaknya mengambil kebijakan memperpanjang pelaksanaan proyek. “Soal dilanjut atau tidak ada kajian hukum. Pekerjaan ini harus sesuai aturan,” katanya. Mendapati hal itu, Sekretaris Komisi C DPRD Surabaya Habibah akan menggelar rapat dengar pendapat lagi pekan depan dengan menghadirkan praktisi hukum seperti pihak kejaksaan atau pakar hukum untuk mengkaji persoalan ini. “Harus ada payung hukum untuk PDAM dalam memutuskan,” katanya. (nii)


10 METRO SURABAYA

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 31 AGUSTUS 2016

Untuk Menjamin 18 Ribu PNS Tetap Gajian

profil

Pemkot Talangi DAU dengan PAK

Berjuang sampai Gol

Patut Dikhawatirkan Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Surabaya Masduki Toha mengatakan, kebijakan pemerintah pusat yang menunda

pencairan DAU ini memang patut dikhawatirkan pemkot. Yang dikhawatirkan dewan adalah dari kebijakan itu bukan hanya adanya penundaan, melainkan juga adanya pengurangan besaran anggaran. “Itu yang kami khawatirkan, sebab kalau sampai ada pengurangan, ya bisa bahaya. Terlebih oleh pemkot alokasi DAU sudah diplotkan untuk pembayaran gaji PNS,” kata Masduki. Akan tetapi, pihaknya yakin bahwa meski pusat menunda pencairan dana tersebut, dalam anggaran tahun ini, pencairan itu tetap akan dilakukan sebab kalau tidak maka anggaran dari pusat juga akan kacau. Selain itu, pihaknya juga menyarankan pada Pemerintah

anggaran dan disetujui oleh DPRD sebab pemkot pun tidak boleh asal dalam mengeluarkan anggaran. Setiap penggunaan APBD harus sesuai dengan KUAPPAS yang diajukan di awal. “Satu-satunya jalan ya harus lewat perubahan anggaran keuangan (PAK) nanti. Baru nanti di Kebijakan Umum APBD Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) dianggarkan penalangannya,” kata Masduki. Yusron Sumartono

Kota Surabaya untuk menalangi dulu dengan pendapatan asli daerah. Akan tetapi harus dipastikan bahwa penalangan dana tersebut sesuai aturan. Artinya, lanjut dia, harus dengan prosedur penetapan

BM / MADJI

LALAI Seorang makelar bemo di Kupang Surabaya telah lalai dengan meksud majukan bemo. Akibatnya terjadi kecelakaan yang mencederai 7 pengendara sepeda motor saat lampu merah , Selasa (30/8) kemarin. Adanya kecelakaan tersebut berakibat jalanan di Banyu Urip mengalami macet total sepanjang 2 Km.

Konsultasi ke Pusat Dalam kesempatan terpisah, Minun Latif, mengatakan terkait dibekukannya DAU oleh pemerintah pusat, Komisi A DPRD Kota Surabaya akan melakukan konsultasi ke Jakarta. “Kita akan tanya, apa alasan sesungguhnya Menteri Keuangan mengambil keputusan itu. Kalau ditunda, apa alasannya. Kalau dikurangi, kenapa,” ujar anggota Komisi A DPRD Kota Surabaya ini, kemarin. Minun Latif menyampaikan bahwa pihaknya juga akan menanyakan solusi dan payung hukumnya. Jadi apa yang akan dilakukan Pemerintah Kota Surabaya nantinya tak akan keluar dari koridor dan ketentuan yang ada. “Pemkot rasanya ada dana cadangan, ada dana taktis. Itu bisa dimanfaatkan, meskipun mungkin tidak bisa menutup kebutuhan secara keseluruhan,” tutur Ketua Badan Kehormatan DPRD Kota Surabaya ini. Namun, Minun Latif juga mengingatkan agar Pemkot Surabaya memang harus hatihati dalam setiap penggunaan anggaran yang ada. Terkait hal itu, Dia menegaskan bahwa Komisi A DPRD Kota Surabaya, juga akan mengkonsultasikannya ke Menteri Keuangan dan Menteri Dalam Negeri. “Apakah penggunaan dana taktis itu harus melalui persetujuan dewan atau bagaimana. Semuanya akan kita sampaikan setelah pulang dari Jakarta nanti,” pungkasnya.(ant/ sab/nii)

Dewan Kembalikan Raperda Rokok SURABAYA (BM) – Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Kawasan Tanpa Rokok (KTR) akhirnya selesai dilakukan pihak Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kota Surabaya. Hasilnya, raperda ini akan dikembalikan ke Pemerintah

Kota (Pemkot) karena ada beberapa poin yang dianggap terlalu sulit diterapkan di Kota Surabaya. Anggota pansus raperda KTR, Dyah Katarina, mengatakan sebaiknya Pemkot kembali menerapkan Perda No 5 Tahun 2008 tentang Kawasan Terbatas Mer-

BM/MADJI

M Arsyad

BM/MADJI

Dyah Katarina

okok (KTM) bukan KTR. Pasalnya, lanjut Dyah, ada beberapa usulan Raperda baru ini, sudah ada dalam perda sebelumnya. “Yang kemarin saja belum efektif kok mau ditambah dengan poin–pon lainnya. Lebih baik perda yang kemarin dibuat lebih diefektifkan penegakannya,” katanya, Selasa (30/8). Lebih lanjut, Dyah menilai bahwa beberapa poin anyar itu sulit diterapkan di Kota Surabaya. Semisal penerapan KTR di tujuh lokasi yakni tempat kegiatan anak-anak, kawasan kantor, tempat terbuka publik, angkutan umum, rumah sakit, kawasan sekolah, dan tempat ibadah. “Saya tidak yakin kalau KTR itu bisa diterapkan di tujuh lokasi itu. Khawatirnya kalau semisal dibuat dan gagal diterapkan kan ya percuma. Sulit menerapkan KTR di angkutan

umum itu,” paparnya. Politisi PDIP ini menjelaskan, dalam raperda ini juga diatur semisal area kantor harus memiliki ruang rokok minimal lima meter dari area gedung. Selanjutnya, bagi yang melanggar aturan ini akan dikenakan sanksi biaya sebesar Rp 250.000. “Maksudnya memang baik agar para pengguna rokok ini jera dan tidak akan mengulangi perbuatannya di tempat umum. Tapi pertanyaannya apa semua orang mampu membayar denda ini, untuk menghidupi keluarganya aja kadang sudah pas– pasan,” tuturnya. Terpisah,Wakil Ketua Pansus Raperda KTR, M. Arsyad mengungkapkan, alasan pengembalian karena perda sebelumnya pelaksanaannya tak efektif. “Kita belum menerima laporan tentang pelaksanaan perda se-

belumnya, sudah ada raperda baru,” ungkapnya, kemarin. Politisi PAN ini mengatakan, keputusan pengembalian yang diambil tidak serta merta langsung diputuskan , akan tetapi melalui mekanisme dengan beberapa pembahasan sebelumnya. Ia menilai, ketidakefektifan pelaksanaan perda sebelumnya, di antaranya karena tidak ada sanksi atau tindakan tegas kepada para pelanggarnya. “Saya belum pernah mendengar, Satpol PP menindak pelanggaran yang terjadi,” paparnya. Anggota Komisi D ini sebenranya menyayangkan, pengembalian Raperda ke pemerintah kota. Pasalnya, untuk pembuatan perda membutuhkan anggaran yang cukup besar. “Anggaran untuk membuat perda itu minimal Rp 50–100 juta,” katanya. (has/dji/sab/nii)

BM/MADJI

baya‘kan bukan hanya dari DAU saja, tapi juga dari dana perimbangan, dana bagi hasil dengan provinsi dan juga pendapatan asli daerah. Kita nanti juga akan masukkan juga di PAK,” kataYusron di Surabaya, Selasa (30/8). Meski akan masuk di PAK dan tambahan dana akan menjadi minim untuk pembangunan, namun pihaknya menjamin hal tersebut tidak akan mengganggu pembangunan Kota Surabaya. “Masih bisa menggunakan dana yang kemungkinan tidak terserap dan juga dana sisa lelang,” katanya.

BM/MADJI

SURABAYA (BM) - Pemerintah Kota Surabaya di bawah Walikota Tri Rismaharini tidak akan membiarkan 18 ribu pegawainya tak menerima gaji awal September 2016. Untuk menalangi atau mengganti dana alokasi umum (DAU) yang dibekukan pemerintah pusat, Pemkot menyiapkan Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) APBD 2016. Kepala Dinas Pendapatan dan Pengelola Keuangan Kota SurabayaYusron Sumartono mengatakan, pemkot akan mengambil alokasi anggaran dari pendapatan asli daerah (PAD) dan memasukkan penalangan DAU (bukan DAK sebagaimana tertulis kemarin) ini dalam PAK yang segera disusun. “Kita akan pakai sumber pendapatan kita yang lain dulu. Pendapatannya Kota Sura-

MENJADI kepala Dinas Kesehatan di sebuah kota atau kabupaten tentu memikirkan kesehatan warga kota atau kabupaten itu. Begitulah yang menjadi tanggung jawab Febria Rahmanita selaku Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya. Febria karena itu langsung bereaksi ketika kalangan DPRD Kota Surabaya mengembalikan Raperda Kawasan Tanpa Rokok (KTR) yang diajukan Pemkot Surabaya. Ia tegas menepis peFebria Rahmanita nilaian kalangan dewan, bahwa pelaksanaan Perda nomor 5 tahun 2008 tentang Kawasan Terbatas Merokok (KTM) selama ini tak efektif. Menurut Febria, pihaknya bersama dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait telah melakukan pengawasan dan memberikan sanksi kepada para pelanggar. “Jika ada pelanggaran di mall maupun kantor, pengelolanya kita tindak,” tegasnya. Febria menilai, sanksi yang diberikan selama ini masih berupa peringatan maupun teguran, menurutnya sanksi sudah berlaku bagi pelanggar perda KTM. “Kita ada record-nya berapa banyak yang melanggar,” paparnya. Febria menyatakan, pihaknya juga telah melaporkan kegiatan pengawasan hingga pengenaan sanksi kepada para pelanggar perda KTM yang dilakukan bersama Satpol PP, Pemerhati Kesehatan dan LSM ke DPRD. “Semuanya kita laporkan kok,” katanya. Pertanyaannya sekarang, setelah DPRD memutuskan mengembalikan raperda KTR, lalu bagaimana Sikap Dinas Kesehatan Pemkot Surabaya? “Kita ajukan lagi, kita perjuangkan sampai gol,” tuturnya. Ia mengaku, pembuatan Raperda KTR menindaklanjuti amanat UU 36 tahun 2014 tentang Kesehatan. Raperda tersebut menurut Plt Dirut RS Dr Soewandi ini, bertujuan untuk melindungi kesehatan masyarakat. “Tujuan utamanya melindungi perokok pasif,” tuturnya. (dji/nii)

Setahun Berlalu, e-KTP Nihil SURABAYA (BM) – Sudah setahun melakukan perekaman eKTP, tetapi tak ada hasilnya. Hal itu dialami Abdul Kholik (40), warga Bulak Banteng Baru, Kecamatan Kenjeran Surabaya. Abdul Kholik mengaku sudah melakukan perekaman e-KTP pada Agustus 2015. Pada November 2015 dirinya mendatangi Kantor Kecamatan Kenjeran, pihak kecamatan menyatakan belum jadi. “Sampai 26 Agustus 2016 kemarin saya kembali ke kecamatan. Setelah menunggu lama, lalu disuruh pulang fotokopi kartu keluarga (KK). Sampai di Kecamatan saya antre lagi sekitar satu jam baru dikasih surat pengambilan lagi. Katanya menunggu 3 bulan lagi,” tuturnya, Selasa (30/8). Hal serupa dialami Sri Utami (27) warga Kecamatan Bulak. Perempuan yang bekerja sebagai buruh pabrik ini mengatakan Juni 2015 dirinya mengurus e-KTP. Namun karena kesibukan, dia baru mendatangi Kantor Kecamatan Bulak sekitar Pebruari 2016 lalu. “Jawabannya ya begitu, katanya belum jadi. Disuruh menunggu, entah sampai kapan jadinya,” urainya pasrah. Menanggapi hal itu, anggota Komisi A DPRD Kota Surabaya, H Minun Latif, menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan konsultasi ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Jakarta. Hal yang akan dikonsultasikan di antaranya adalah mengapa blanko e-KTP terlambat distribusinya. “Para Camat sering kewalahan terkait terlambatnya blanko e-KTP ini. Kita juga akan cari tahu permasalahan di tingkat kecamatan, ke Dispendukcapil. Ini terlambatnya di mana. Lalu apa solusinya,” paparnya. (sab/nii)

BM/TOVAN BEKA

DATANGI LANSIA: Petugas Dispenduk Surabaya mendatangi warga lansia dan orang sakit di kawasan Putat Jaya dan Simo Gunung untuk pembuatan E-KTP, Selasa (30/8). hingga kini, tercatat hampir 366 ribu warga Surabaya yang belum melakukan perekaman E-KTP.

Sembuh dan Sehat dengan Jamu Tradisional (1)

Jamu Bu Hadi Solo Eksis di Pasar Genteng sejak 1980-an Memang ini soal pilihan: lebih suka obat-obatan kimiawi modern atau pilih pengobatan herbal dengan jamu tradisional. Untuk yang memilih terapi herbal, khususnya jamu-jamuan tradisional, Bu Hadi Solo menyediakan aneka rempah dan tanaman obat tradisional di Pasar Genteng, Surabaya. NOOR IPANSYAH ISKANDAR - SURABAYA WALAU menempati lokasi di bagian belakang sendiri, tidak sulit menemukankiosJamuTradisional Bu Hadi Solo. Alamat lengkapnya, Pasar Genteng Lt II/Y-5. Kalau tak ingin mutar-mutar seantero pasar mencari alamat tersebut, langsung saja tanya kepada pegawai toko manapun yang Anda temui pertama kali.Toko jamu ini buka sejak pagi hingga sore hari. Sebagai gambaran, jika Anda

ingin ke kios jamu tradisional ini, saat berada di Pasar Genteng, langsung naik ke lantai II lewat pintu utama, bagian depan Pasar yang menghadap selatan. Sesampai di lantai II, belok kanan sekitar 5 meter, kemudian berjalan lurus ke utara sampai mentok di bagian belakang pasar. Dari situ, belok kanan. Saat itu, Anda akan sudah melihat papan nama bertuliskan

“Jamu Tradisional Bu Hadi Solo”. Namanya juga toko jamu tradisional, maka semua bahan jamu-jamuan tradisional yang lazim diminum warga masyarakat, bahkan beberapa jenis tanaman yang langka, tersedia di sini. Untuk jamu yang lazim diminum sehari-hari, seperti jahe, jahe merah, kunir, kunir putih, temulawak, kencur, dan semacamnya tersediadalambentukserbuksiap seduh. Jamu bubuk itu tersimpan rapi dalam stoples kaca. “Bisa beli satu jenis saja, bisa beli kombinasi, tergantung kebutuhan pembeli,” ujar Bu Hadi (40), saat ditemui di kiosnya, Selasa (30/8). Selain dalam bentuk jamu serbuk,kiosBuHadiSolojugamenyediakan bahan jamu berupa rempahyangsudahdikeringkan.Bah-

an-bahan ini juga tersedia dalam bentuktunggaldankombinasi.Sebutlahsatujenisrempahataubahanjamulainnya,makaBuHadidan PakHadi,akandengansigapmenemukan dan membawanya ke hadapan Anda. Tidak mungkin

menyebutsemuarempahdanbahanjamuyangtersediadisini.Tetapi,sebagaigambarankelengkapan kiosjamuini,beberapaperguruan tinggi yang memiliki fakultas atau jurusanfarmasi,bekerjasamadengankiosJamuTradisionalBuHadi.

BM/NOOR

JAMU TRADISIONAL: Kios jamu tradisional Bu Hadi Solo di Pasar Genteng Lt II bertahan dengan jualan jamu dan bahan-bahan pegobatan herbal.

“Biasanyauntukmatakuliahherbal, dosen mengarahkan mahasiswanya untuk mencari bahan praktikum di sini. Kita sudah lama bekerjasamadenganIbuProfPangestuti Agil,” ujar Pak Hadi. Pangestuti Agil adalah istri mendiang wartawan kawakan Surabaya, H Agil H Ali, pendiri dan mantan pemimpin redaksi harian Memorandum. Pangestuti Agil merupakan Guru Besar Fakultas Farmasi Unair. Disertasi doktornya mengupas manfaat daun katuk untuk meningkatkan kualitas ASI (air susu ibu). “Kita sudah puluhan tahun bekerjasama dengan Ibu Pangestuti Agil mengembangkan pengobatan herbal ini,” tambah Bu Hadi. Selain Fakultas Farmasi Unair, kampuslainyangjugaseringmen-

garahkanmahasiswakekiosJamu Tradisional Jamu Bu Hadi Solo adalah UWM (UniversitasWidya Mandala).BukanhanyadariSurabaya. Mahasiswa perguruan tinggi dari Malang dan Jember pun berburu bahan herbal ke sini. “Selain itu, sekolah-sekolah menengah farmasi, yang membutuhkan bahan herbal, sudah biasa lari ke sini,” tutur Ibu dua anak ini. Kesadaranuntukmengupdate informasi terbaru soal manfaat pengobatan herbal ini boleh jadi merupakan faktor penting kenapausahaJamuTradisionalBuHadi Solo ini bertahan, sementara beberapakiosjamutetanggadiPasar Genteng Lantai II rontok.Tentang halini,ikutikisahselanjutnyapada BM edisi Kamis (1/9) di halaman ini. (Bersambung)


KEDIRI - NGANJUK 11

berita metro

www.beritametro.co.id

RABU, 31 AGUSTUS 2016

Inovasi Panjalu Jayati yang Digagas Polres Kediri Kota

Memudahkan Masyarakat Mengadukan Segala Hal KEDIRI (BM) - Polres Kediri Kota kini mempunyai program aplikasi baru bernama Panjalu Jayati. Aplikasi tersebut, berbasis android yang mudah diunduh pada play store. Dalam aplikasi tersebut masyarakat bisa langsung melakukan pengaduan dengan lebih cepat, tanpa harus datang ke kantor polisi. “Itu salah satu keuntungan aplikasi ini untuk memudahkan masyarakat mengadukan segala apa saja,” terang Kapolres Kediri Kota AKBP Wibowo, saat melaunching aplikasi tersebut, Selasa (30/8). Sementara, dalam aplikasi tersebut terintegrasi tiga pilar. Yakni dari pemda, polri dan TNI. Sehingga masyarakat bisa mengadukan berbagai hal. Di antaranya jika di jalan masih ditemukan jalan berlubang bisa mengadu ke pemda lewat

FOTO BM/IBAD

LAYANAN MASYARAKAT: Kapolres Kota Kediri AKBP Wibowo didampingi Wali Kota Abdullah Abu Bakar saat melaunching program Panjalu Jayati.

aplikasi tersebut. Atau jika ada kebakaran bisa mengadu ke TNI dalam hal ini Kodim 0809 Kediri. Dan yang jelas kalau seperti tindak

kejahatan tentunya bisa langsung mengadukannya ke polisi. “Aplikasi ini lebih menjelaskan tentang kedekatan hubungan serta jalinan komunikasi yang

terbangun dengan baik antara tiga pilar dengan masyarakat,” jelas AKBP Wibowo. Ditambahkan kapolres, semua terobosan baru itu

adalah bagian dari program yang dipersembahkan untuk masyarakat atau best of service (BOS). Tujuannya, meningkatkan kedekatan hubungan antara kepolisian dengan masyarakat melalui bentuk-bentuk pelayanan yang berorientasi pada pemenuhan kebutuhan masyarakat akan jaminan keamanan, keadilan, serta penegakan hukum. Sementara itu, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar yang ikut hadir dalam acara launching tersebut, cukup mengapresiasi inovasi yang dilakukan Polres Kediri Kota. Menurutnya aplikasi tersebut cukup mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. ”Program itu sangat visible dan mudah diakses. Tinggal diketik difoto dan langsung dikirim,” pungkasnya. (bad/nov)

Kerugian bagi WNI yang Tak Segera Memiliki e-KTP NGANJUK (BM) – Ada sejumlah kerugian bagi Warga Negara Indonesia (WNI), yang tidak atau belum memiliki identitas diri dalam bentuk KTP Elektronik (e-KTP). Di antaranya, tidak dapat menggunakan asuransi kesehatan, tidak bisa melakukan transaksi pembelian motor atau mobil. Bahkan, bagi yang tak memiliki e-KTP, tidak bisa menikah di Kantor Urusan Agama (KUA). Praktis, dengan adanya e-KTP itu, maka KTP yang lama (manual, red) tidak berlaku lagi. Tak hanya itu, bagi yang belum memiliki e-KTP juga tak bisa berpartisipasi dalam pilkada. Selain itu, e-KTP juga diperlukan untuk pemesanan tiket transportasi mulai darat, air, hingga udara. Tanpa e-KTP, jangan harap layanan itu da-

pat diberikan. Keterangan itu disampaikan Zabanudin selaku Kepala Dinas (Kadis) Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Nganjuk, Selasa (29/8). Agar masyarakat tak dirugikan, pihaknya terus gencar melakukan sosialisasi perekaman e-KTP, khususnya yang masih memakai KTP manual, sebelum batas akhir pada 30 September 2016. Sebab identitas diri bersistem elektronik itu wajib dimiliki masyarakat untuk melakukan berbagai kegi­atan, khususnya yang bersifat administrasi. Untuk wilayah Kabupaten Nganjuk, menurut Zabanudin, hingga kini yang belum melakukan perekaman e-KTP terbagi menjadi dua jalur. Yakni jalur pertama merupakan print

FOTO BM/IST

Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Nganjuk

ready record (PRR) yang sudah pernah melakukan foto masal beberapa tahun silam, dan kini tersisa 2.601 orang. Sedangkan yang sama sekali belum melakukan rekaman ada sekitar 8.000 orang. “Untuk itu, kita gencarkan sosialisasi terhadap masyarakat untuk segera melakukan perekaman dalam pembuatan e-KTP,” terangnya.

Ditambahkan dia, untuk proses perekaman KTP bersistem elektronik, yang bersangkutan harus datang langsung untuk dilakukan perekaman. Berbeda dengan cara mengurus KTP lama, yang biasanya cukup dengan mengirim foto saja. Adapun yang sudah memiliki e-KTP dengan tertera masa berlaku hingga 2017, sesuai peraturan

baru maka e-KTP-nya menjadi seumur hidup. “Untuk pengurusan eKTP, yang bersangkutan harus datang sendiri melakukan perekaman. Kalau yang sudah memiliki e-KTP yang masa berlakunya hingga 2017, maka selanjutnya e-KTP itu berlaku seumur hidup,” kata mantan kadis perhubungan ini. Pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar segera melakukan proses perekaman e-KTP secepatnya. Apa lagi, ada sejumlah akibat hukum bagi yang belum melakukan perekaman hingga batas waktu yang ditentukan (September, red). “Yang penting adalah melakukan perekaman lebih dulu supaya identitasnya masuk database pusat,”pungkasnya. (kam/nov)

KILAS

BNPB Gelar Apel dan Simulasi Karhutla

KEDIRI (BM) – Wilayah Kota Kediri kini mewaspadai musibah terjadinya kebakaran hutan. Bahkan, kebakaran itu menimpa ratusan hektar lahan hutan, hingga meluas. Adanya kejadian itu, pihak Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Kota Kediri, segera melakukan terjun ke lokasi kejadian. Petugas yang berada di lokasi kebakaran, harus bekerja ekstra keras agar api dapat dipadamkan. Kemudian, dari pihak kepolisian setempat, ikut melakukan penyelidikan dan mengindikasi kebakaran hutan apakah faktor alam atau sengaja dibakar orang-orang yang tak bertanggung jawab. Dari hasil penyelidikan, polisi berhasil menangkap sejumlah pelaku yang diduga sengaja membakar hutan. Meski cukup menegangkan, tapi semua kejadian itu hanyalah sekadar simulasi yang dilakukan BNPB Kota Kediri yang juga meliputi Linmas, Polres Kediri Kota, TNI, PMK. Semua unsur ini berkumpul di lapangan Pojok Kota Kediri dan sebelum acara simulasi lebih dulu menggelar apel kesiapan BNPB dalam menghadapi kebakaran hutan dan lahan, serta bencana alam lainnya. Apel tersebut, sebagai bentuk kesiapan BNPB Kota Kediri dalam kebakaran hutan dan lahan (karhutla).(bad/nov)

Curi Jagung,Tuyul Ditangkap Polisi KEDIRI (BM) – Seorang tuyul yang ada di Kediri, akhirnya harus berurusan dengan pihak berwajib. Tuyul yang satu ini bukan bangsa jin atau setan, melainkan panggilan akrab seorang pria yang aslinya Sumariyono, warga Dusun Manyarejo Desa Manyaran Kecamatan Bnayakan Kediri. Gara-gara mencuri jagung di sawah hingga 100 kilogram, tuyul pun akhirnya diamankan. Sementara, jagung yang digasak tuyul diketahui sebagai milik Kusni (61), warga Dusun Banyakan RT 2/ RW 1 Kecamatan FOTO BM/IST Banyakan. Kasubbag Humas Polres DITANGKAP: Tersangka Sumariyono alias tuyul Kediri Kota AKP Anwar Iskandar mengatakan, penangkapan pelaku bermula dari laporan korban ke Polsek Banyakan. Di dalam laporannya, korban mengaku kehilangan jagung yang sudah siap untuk dipanen di lahan seluas 0,5 hektar miliknya. Hingga polisi melakukan lidik dan menangkap si tuyul. (bet/nov)

MOJOKERTO-JOMBANG

berita metro

www.beritametro.co.id

Mutasi Kedua Bergulir di Lingkungan Pemkab Mojokerto

Sebanyak 20 Pejabat Eselon III dan IV Pindah Posisi MOJOKERTO (BM) – Mutasi jabatan kembali bergulir di Pemkab Mojokerto. Ada 20 orang pejabat eselon III dan IV harus berpindah posisi dalam mutasi kali kedua, semenjak kepemimpinan Mustofa Kamal Pasa (MKP) dan Pungkasiadi. Acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan itu dipimpin Wakil Bupati (Wabup) Pungkasiadi di Ruang Satya Bina Karya, Selasa (30/8) siang. Pungkasiadi mengatakan dalam sambutannya bahwa pelantikan tersebut hendaknya dimaknai dari sudut kepentingan organisasi, bukan tentang penempatan maupun kepenti­ ngan tertentu. “Pelantikan adalah sebuah kebijakan organisasi, demi memperoleh pejabat yang tepat untuk melaksanakan tanggung jawab dalam jabatan struktural (right man on the

FOTO BM/DOK.HUMAS

KEDUA KALINYA: Wabup Pungkasiadi.saat memberi ucapan kepada seorang pejabat eselon yang mendapatkan posisi baru.

right position) dan kita mencari figur-figur itu,” tuturnya. Ia menambahkan, pihaknya ingin mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih yang

terbingkai erat atas aturan ketentuan perundang-undangan. “Ini penting demi transparansi dan akuntabilitas pemerintahan kita,” lanjut wabup.

Sementara pejabat yang pindah jabatan yakni dua orang pejabat eselon III A yang dilantik, yakni Alwarno bergeser dari Camat Trawas menjadi Camat Mojoanyar, dan Muhammad Iwan Abdillah dari Kabid Pengelolaan Aset BPKA menduduki posisi Camat Trawas yang baru. Disusul lima orang pejabat eselon III B antara lain Dian Indrianingrum dari Kabid Fisik dan Prasarana Bappeda menjadi Kabid Penelitian Pengembangan dan Statistik Bappeda. Kemudian, Doddy Firmansyah dari Kabid Pemeliharaan Dinas PU Bina Marga menjadi Sekcam Mojoanyar. Pujiati dari Kabid Operasional dan Peralatan Perbekalan Dinas PU Bina Marga menjadi Kabid Budaya Politik pada Bakesbangpol, Nuryadi dari Kabid Penelitian Pengembangan dan Statistik

Bappeda menjadi Sekcam Dawarblandong, dan Henri Surya dari Kasi Perencanaan Teknis Pengendalian dan Leger Jalan Dinas PU Bina Marga menjadi Kabid Pemeliharaan Dinas PU Bina Marga. Sedangkan pejabat eselon IV A yang berjumlah 15 orang, beberapa di antaranya bergeser daerah penempatan maupun posisinya. Misalnya, Ferdiana Azhar dari Kasubag Evaluasi dan Rekam Medis RSUD Soekandar menjadi Kepala UPTD Puskesmas Mojosari. Posisi lama Ferdiana diisi Budi Djauhari yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala UPTD Puskesmas Dlanggu. Sedangkan Kepala UPTD Puskesmas Dlanggu kini diduduki Bimayanti Pratiwi yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala UPTD Puskesmas Ngoro. (gie/nov)

Massa Minta PN Tunda Eksekusi Lahan Tol Jombang-Mojokerto

JOMBANG (BM) - Belasan warga dari tiga Kecamatan di Kabupaten Jombang di antaranya Megaluh dan Kesamben menggelar unjuk rasa di Pengadilan Nege­ ri (PN), Selasa (30/8). Hal itu, dilakukan untuk meminta perpanjangan waktu eksekusi lahan yang akan digunakan jalan tol Jombang-Mojokerto (JKPT) pada seksi 2. Begitu sampai di PN, perwakilan pendemo diterima guna melakukan mediasi. Sementara itu, Wakil Ketua PN berikut panitera ikut dalam pertemuan itu. Dalam pertemuan itu, mereka meminta agar pihak PN Jombang menunda eksekusi lahan yang akan di lakukan pada Rabu (31/8), atau hari ini. “Kita meminta agar pihak PN Jombang menunda eksekusi yang akan dilakukan,” kata Nurul Chakim sebagai koordinator aksi. Selain itu, dalam keterangannya proses penentuan ganti rugi tol juga dianggap menabrak aturan. Sebab dalam pelaksanaanya, warga tidak pernah diajak PERWAKILAN

FOTO BM/AAN

DEMO: Puluhan warga di tiga Kecamatan Jombang saat meluruk Kantor Pengadilan Negeri Jombang tentang rencana eksekusi lahan tol

musyawarah. Namun, hanya sekadar sosialisasi harga. Padahal menurutnya, dalam Peraturan Pemerintah nomor 71 tahun 2012, pasal 68-73 dijelaskan bahwa Panitia Harus Menyelenggarakan Musyawarah Secara Terbuka, Adil, dan

Transparan. ”Namun hal itu tidak dilakukan mereka,” ujarnya. Namun saat dikonfirmasi terkait hal ini, Sujai Panitera PN Jombang mengatakan bahwa pihaknya tetap akan melaksanakan eksekusi tersebut. Sebab, pene­

tapan eksekusi tersebut sudah dilakukan kajian secara yuridis. “Berdasarkan kajian yang kami lakukan, tidak ada yang dilanggar. Semua sudah sesuai aturan, termasuk berita acara musyawarah juga sudah dilakukan. Sehingga besok tetap akan dilaksanakan eksekusi,” terangnya. Seperti yang diketahui sebelumnya, tol Mojokerto-Jombang terbagi empat seksi dengan panjang 40,5 kilometer. Seksi 1 terbentang mulai Kecamatan Bandar Kedungmulyo hingga Kecamatan Tembelang Jombang. Ruas sepanjang 14,7 kilometer ini sudah resmi dioperasikan sejak Oktober 2014. Sementara seksi 2 sepanjang 19,9 kilometer terbentang mulai Kecamatan Tembelang hingga Desa Pagerluyung, Kecamatan Gedek, Kabupaten Mojokerto. Hingga saat ini masih proses pengerjaan fisik dan pembebasan lahan. Sedang seksi 3 mulai Desa Kemantren, Kecamatan Gedek, hingga Desa Canggu, Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto. (aan/nov)

KILAS

Kemendag Tetapkan HET Gula Rp 12.500 MOJOKERTO (BM) - Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI akan menetapkan harga eceran tertinggi (HET) gula kristal putih (GKP) Rp 12.500. Rencana untuk menjaga harga gula tetap stabil itu, mendapat sambutan baik di daerah karena dianggap menguntungkan para petani tebu dan konsumen. Ketua Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) Gempolkrep Mubin mengatakan, selama ini petani tebu tak punya pedoman untuk menentukan harga lelang gula. Tak pelak harga lelang GKP petani musim panen 2015 rata-rata di bawah Rp 10.000 per kilogramnya. Praktis, harga itu membuat kalangan petani tebu merugi. Begitu pula harga lelang GKP petani musim panen tahun ini. Dalam dua kali lelang, gula petani dihargai Rp 11.150 dan Rp 11.200. Angka itu, masih dianggap rendah para petani tebu lantaran biaya produksi terus merangkak naik. “Petani tak bisa dihadapkan dengan situasi pasar yang tak menentu. Kalau harga lelang Rp 11.500, petani baru kembali modal produksinya. Itu khusus yang lahannya sendiri, bagi yang lahannya menyewa jelas rugi,” kata Mubin, Senin (29/8). Oleh sebab itu, lanjut Mubin, mewakili sekitar 30.000 petani tebu yang tergabung dalam 30 koperasi di Kabupaten dan Kota Mojokerto, Kabupaten Lamongan dan Kabupaten Jombang, pihaknya mendukung penuh rencana Kemendag membuat patokan HET GKP Rp 12.500 per kilogramnya. Menurut dia, angka itu akan menjadi pedoman bagi petani saat melelang gula di pasar. “Kami menjadi bisa membaca harga lelang berdasarkan harga pasaran. Kalau gula petani ditawar di bawah Rp 11 ribu, tidak mungkin kami lepas. Kami jadi bisa menghitung agar selisih tak terlalu signifikan,” terangnya. Jika Kemendag merealisasikan rencana penetapan harga eceran tertinggi GKP, Mubin berharap harga le­ lang gula petani ke depan akan melebihi Rp 11.500 per kilonya. “Kalau ada ketetapan HET, akan ada kenaikan harga lelang gula petani sampai Rp 11.600. Petani bisa untung,” tandasnya. Kepala Bidang Perdagangan Diskoperindag Kota Mojokerto Indro Tjahjono juga menyambut baik rencana Kemendag mene­tapkan harga eceran tertinggi GKP. Menurut dia, harga gula yang dipatok Rp 12.500 per Kg menguntungkan konsumen. Karena saat ini HET gula di pasaran masih bertengger di Rp 13.000 per kilo. “Yang diuntungkan jelas masyarakat karena harga gula murah. Tidak akan ada lagi gejolak harga gula pada momen hari besar,” pungkasnya. (gie/nov)

MOJOKERTO-JOMBANG: Prayogi Waluyo (koord), Aan Hidayat (Jombang). IKLAN/LANGGANAN: 081 134 647 71


12 PANTURA

berita metro

www.beritametro.co.id

RABU, 31 AGUSTUS 2016

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN I GRESIK

Isu Kenaikan Cukai, Petani Tembakau Bojonegoro Resah BOJONEGORO (BM) - Wacana kenaikan harga cukai membuat resah petani tembakau di Bojonegoro. Mereka khawatir isu kenaikan tersebut akan membuat jumlah permintaan tembakau menurun dan ujung-ujungnya merugikan petani. “Kami ingin pemerintah lebih memperhatikan petani tembakau seperti kami,” ujar salah satu petani di Kecamatan Kanor, Yadi (40), Selasa (30/8). Dikatakan Yadi, wacana naiknya harga rokok membuat petani sepertinya dirinya semakin terancam. Apalagi saat ini sulit untuk

menanam tembakau karena cuaca tidak menentu. Menanggapi keluhan petani, Wihadi Wiyanto anggota DPR RI berjanji akan berusaha menolak usulan kenaikan harga cukai rokok. “Memang saat ini pembahasan undang-undang tembakau sedang dilakukan. Kemudian mencuat wacana kenaikan harga pita cukai sehingga harga rokok menjadi Rp 50.000. Kami melihat industri tembakau dalam masa krisis,” terangnya. Apalagi melihat Bojonegoro sebagai penghasil tembakau, katanya, saat ini tinggal seperempat

saja. “Kenaikan pita cukai tidak akan mempengaruhi industrinya, namun tetap akan merugikan para petani tembakau. Bila daya beli tembakau turun karena permintaan turun, maka produksi pun juga menurun,” lanjutnya. Politikus asal partai Gerindra tersebut berjanji akan memberi masukan kepada pemerintah bahwa yang perlu dibantu adalah petani. Menurutnya, nasib para petani tembakau sejak dulu hingga kini tak ada perubahan berarti. Berbeda sekali dengan perusahaan rokok

yang terus berkembang setiap waktu. “Petani tembakau tidak bisa kaya, apalagi pekerja di perusahaan. Bila ada kenaikan cukai, maka dikhawatirkan akan ada pengurangan pekerja. Sedangkan industrinya tetap berjalan,” ungkapnya. Senada juga disampaikan Wakil Ketua Komisi A DPRD Bojonegoro, Anam Warsito. Menurutnya, pemerintah perlu memikirkan imbasnya jika akan menaikan harga cukai. “Karena para petani tembakau juga akan terkena dampaknya,” pungkasnya.(ndo/zen/rdl)

Bawa Sabu, Pria Asal Bangkalan Diringkus di Hotel TUBAN (BM) - Seorang pekerja ekspedisi, S (60) asal Desa Parseh, Kecamatan Soca, Kabupaten Bangkalan, Madura ditangkap petugas Satuan Reserse Narkoba Polres Tuban setelah didapati membawa satu poket kristal putih yang diduga narkotika jenis sabu. Tersangka ditangkap saat berada di kamar hotel Ratna Jalan Kingking Tuban bersama teman perempuannya. Kasubag Humas Polres Tuban, AKP Elis Suendayati, Selasa (30/8) mengungkapkan tersangka ditangkap pada Senin petang, (29/8) kemarin. Barang bukti yang diamankan yakni sebanyak 1 poket sabu seberat 0,38 gram dan 1 handphone beserta dua sim card-nya. “Kami terus melakukan penyelidikan, karena tersangka mendapatkan barang haram itu dari temannya. Dan petugas saat ini terus melakukan pengejaran,” bebernya. Sementara ketika ditanya tersangka mengaku mengonsumsi sabu sejak dua bulan ini. “Barang

KEBOCORAN KARCIS

DPRD Duga Terjadi di Tempat Wisata Lain TUBAN (BM) - Ketua Komisi B DPRD Tuban, Karjo, menduga ada penyelewengan retribusi karcis selain di Wisata Bektiharjo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, yang kini kasusnya sedang diusut oleh Polres Tuban. “Praktik (penyelewengan) seperti itu kami menduga juga terjadi di wisata yang lainya,” ungkap Karjo ketika dihubungi melalui ponselnya, Selasa (30/8). Menurut Karjo, Pemkab harus belajar dari pengalaman kasus di Bektiharjo, yakni dengan melakukan perbaikan sistem yang ada. Dia berharap wacana mengubah karcis di wisata Bektiharjo menjadi elektrik segera direalisasikan. “Solusi ini penting agar Pendapatan Asli Daerah (PAD) tidak mengalami kebocoran. Uang itu seharusnya masuk PAD, tetapi kenyataannya malah masuk kantong pribadi,” tegas politisi asal PDI Perjuangan itu. Selain sistem penarikan karcis, tambah Karjo, yang harus dibenahi adalah SDM pengurus dan pengelola wisata Bektiharjo. Dia menyarankan Pemkab

PENCURIAN

Polres Tuban Tangkap Kawanan Illegal Logging

FOTO: BM/ZAINUDIN

TERSANGKA: Petugas mengamankan tersangka pembawa sabu setelah ditangkap di kamar hotel.

itu dan saya dapat dari teman Surabaya,” ujar bapak dua anak ini. Akibat perbuatannya, tersangka dijerat pasal 112 (1) Undang-

Undang RI nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman pidanan paling penjara paling singkat empat

tahun penjara dan paling lama 12 tahun, serta denda minimal Rp 800 juta dan paling banyak Rp 8 miliar. (emi/zen/rdl)

TUBAN (BM) - Satreskrim ungkap kasus pencurian kayu di hutan. Pelaku pencurian diketahui bernamaWarto. Dia mencuri di Kawasan Hutan Perhutani, petak 22 c KRPH Desa Gesikan, Kecamatan Gerabakan, KabupatenTuban. Selasa (30/8). Berdasarkan kesaksian warga Edi Suprapto, Bachtiar Chanafi asal Karyawan Perhutani, sehingga upaya tersebut berhasil mengungkap pelaku tersebut. Dalam kasus ini, pada Senin (28/4) pukul 22.00, tepat di hutan tersebut pelakuWarto bersama enam temannya, Hartono tertangkap basah. Dalam pencurian kayu tersebut dilakukan bersama enam temanya. Yang mengambil Kayu dari hutan itu memang warga setempat sangat meresahkan.

PASURUAN

www.beritametro.co.id

DUGAAN KORUPSI SMPN 11

Kajari Sebut Masih Pemberkasan

Rangkaian Peringatan HUT ke-68 Polwan

PASURUAN (BM) - Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Polwan ke 68 pada 1 September besok, tidak hanya dengan pesta saja tapi juga dengan cara lain. Salah satunya adalah kegiatan social dan penegakan ketertiban dan disiplin (Gaktibplin). Itulah bentuk kegiatan yang dilakukan oleh Polwan Polres Pasuruan di Bangil, Selasa (30/8) kemarin. AKP Ani Hariyanti SH, selaku Pakor Polwan, menyatakan kalau Polwan Polres Pasuruan telah menggelar bakti sosial. Minggu pertama lalu digelar donor darah dan pengobatan gratis. Kemudian berikutnya beranjangsana kepada

para Purnawirawan Polwan di wilayah Kabupaten Pasuruan, Setelah itu dilanjutkan ziarah ke makam para alm. purnawirawan sekaligus berolah raga bersama. Sebagai puncaknya digelar potong tumpeng. Pada hari H HUT Polwan digelar Gaktibplin mulai dari sikap, tampang, administrasi identitas diri berupa KTP, KTA dan SIM oleh anggota Sie Propam dan tes Urine yang dibantu oleh TIM Urdokkes Polres Pasuruan. Pelaksanaan Gaktibplin dikomandoi Kasie Propam Polres Pasuruan Ipda Khoirul Anam. “Disiplin adalah hal yang sangat perlu untuk diperhatikan, teru-

tama kita sebagai aparat Negara penegak hokum mulai dari Sikap, Tampang, Gampol dan Prilaku. Kenapa? Karena semua sudah ada aturannya. Harapan kita, para Polwan dapat menjaga diri agar tidak menyimpang dengan aturan yang telah ditetapkan,” kata Khoirul Anam. Dari pemeriksaan terhadap 37 orang anggota Polwan, Khoirul Anam mengaku sangat bersyukur karena tidak ditemukan seorang pun yang menyimpang dari aturan. Khoirul Anam mengakui hanya ada beberapa anggota Polwan yang masih memanjangkan kukunya. Untuk itu, dalam kesempatan itu diingatkan supaya segera memotong kukunya yang

panjang tadi. Usai pemeriksaan ini seluruh anggota digiring ke Ruang Urdokkes. Satu per satu anggota Polwan menjalani tes urine. Pemeriksaan ini dipimpin langsung oleh dr Patria Kasie Dokkes Polres Pasuruan. Tes urine kali ini adalah sebagai langkah antisipasi keterlibatan anggota Polwan dalam segala jenis narkoba. Baik ganja, amphetamine, cocaine, morphine dan benzodiazepines serta sabu-sabu. “Alhamdulillah dari tes urine ini tidak ditemukan satupun anggota Polwan yang terkena narkoba,” jelas Kasubbag Humas Polres Pasuruan AKPYusuf Anggy SH MH.(umr/kd/rdl)

Pohon Tumbang, Nyawa Wanita 44 Tahun Nyaris Melayang

PERWAKILAN

Kayu setelah berhasil dibawanya, sampai di Jalan Desa Gerabakan, Kecamatan Grabakan, Kabupaten Tuban. Akhirnya, Pelaku membawa melintasi desa tersebut sehingga diketahui oleh KPH Tuban dan Polsek Gerabagan. Sehingga disita barang bukti tersebut, kayu yang didapati dari KPH Tuban hasil curian kayu jati Roboh dengan ukuran panjang 4 m, tebal diameter 120 cm yang diangkut di dalam truk. Pelaku akhirnya ditahan petugas Polsek dan diamankan barang bukti berupa truk Nopol S 8659 B. Akibat ulah nakal para pencuri kayu itu yang kerap kali dilakuakan, sehingga KPH Tuban yang ditaksir mengalami kerugian Rp 207.958.000. Kerugian lain hutan akan rusak, keseimbangan lingkungan juga akan rusak.(emi/zen/rdl)

berita metro

Polwan Jalani Periksa Urine dan Gaktibplin

PASURUAN (BM) – Sebuah pohon perindang yang berada di pinggir Jalan Raya Latek, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan tiba-tiba tumbang dan menimpa seorang wanita, yang saat itu tengah menunggu kedatangan Mobil Penumpang Umum (MPU). Akibatnya, wanita tersebut mengalami luka-luka dan harus dirawat di rumah sakit terdekat. Informasi yang dihimpun di lokasi menyebutkan, insiden ini terjadi saat korban yang diketahui bernama Yusro (41), warga Dusun Dadapan, Desa Orobulu, Kecamatan Rembang, kabupaten setempat sedang menunggu kedatangan MPU. “Saya saat itu baru saja keluar dari pabrik untuk pulang kerja. Seperti biasa dia menunggu MPU dengan duduk di pingir jalan. Namun, tak lama kemudian tiba-tiba pohon itu

membentuk tim pengawasan guna memonitoring kinerja para pengelola wisata milik Pemkab. “Perubahan sistem itu penting, karena untuk mencegah adanya praktik dugaan korupsi di semua tempat wisata,” paparnya. Dia mencontohkan penarikan karcis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koesma Tuban. Sejak diberlakukan karcis secara elektrik, PAD-nya bertambah. “Kami yakin jika dikelola dengan baik, pasti akan menambah PAD untuk Kabupaten Tuban,” jelasnya. Diberitakan sebelumnya, tujuh PNS yang bertugas sebagai penjaga wisata pemandian Bektiharjo diduga kuat melakukan korupsi dari hasil penyelewengan retribusi karcis pintu masuk. Dalam operasi OTT pihak kepolisian menemukan barang bukti uang sebesar Rp 2,7 juta. Uang tersebut dibagi di ruang loket pada saat jam kunjung wisata usai tutup sekitar pukul 17.00 WIB.(emi/zen/rdl)

FOTO: BM/IST

TUMBANG: Pohon perindang di pinggir Jalan Raya Latek, Kecamatan Bangil tiba-tiba tumbang dan menimpa seorang wanita.

tumbang, dan mengenai kakak saya dan MPU yang baru saja datang,” kata Taufik, adik korban saat ditemui di ruang IGD

RSUD Bangil, Selasa (30/8). Dia menambahkan bahwa akibat tumbangnya pohon jenis sengon tersebut, korban men-

galami luka di bangian kepala dan punggung. Sehingga saat ini harus dirawat secara intensif di RSUD Bangil.

Selain itu, insiden ini juga mengakibatkan MPU bernopol N 7508 UT, yang disopiri Gufron (42), warga Desa Tampung, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan itu mengalami ringsek di bagian atap depan. Serta kaca depanya juga mengalami pecah. Hingga berita ini diturunkan, sejumlah petugas kepolisian lalu-lintas yang datang ke lokasi masih melakukan evakuasi terhadap pohon tumbang yang menimpa MPU, dan nyaris membuat nyawa seorang wanita melayang. “Dalam insiden ini tidak ada korban jiwa. Semua penumpang MPU selamat, hanya satu korban yang mengalami luka-laku karena posisinya berada di luar dan akan menaiki MPU tersebut,” ujar Panit Lantas Bangil, Ipda Nurul Huda.(kps/rdl)

PASURUAN (BM) – Hingga kemarin Kejaksaan Negeri Pasuruan belum melimpahkan kasus korupsi proyek pembangunan dua kelas SMPN 11 Kota Pasuruan. Apa kata Kejari Pasuruan? “Belum (P21), masih tahap penyidikan. Sekarang proses pemberkasan,” kata Kajari Pasuruan, Hasman, Selasa (30/8). Kejaksaan Negeri (Kejari) Pasuruan menahan tiga tersangka kasus ini. Tiga tersangka ditahan Kejari dalam kasus ini. Mereka yakni Isnardi, Kepala Sekolah SMPN 11 Pasuruan; Sulton, konsultan pengawas proyek dan Junaidi, pemborong juga ditetapkan sebagai tersangka. Hasman mengatakan, pihaknya tengah memanggil saksi ahli pengadaan barang dan jasa untuk melengkapi berkas. Pada akhir Maret lalu atap dua kelas SMP 11 Pasuruan, Kelurahan Gadingrejo, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan ambruk. Atap dua bangunan kelas tersebut baru seselai dibangun pada Desember 2014 dengan anggaran Rp 227 juta. Uang Rp 227 juta dianggarkan untuk bangunan dinding, jendela kaca, pintu serta atap.(wbm/rdl)

KONTES TERNAK

Digelar di Purwosari, Diikuti Ratusan Sapi PURWOSARI (BM) – Untuk menjaring bibit ternak unggul sebuah kontes peternakan melibatkan ratusan hewan ternak digelar di Purwosari. Kontes ini digelar di Lapangan Martopuro, Purwosari mulai 29 hingga 31 Agustus. Kontes ini kontes diikuti peserta dari peternak atau kelompok peternak, dinas-dinas, UPT, swasta, perusahaan sarana produksi peternakan, industri pengolahan hasil peternakan dan pangan, usaha pengolahan ternak dan hasil ternak skala rumah tangga hingga perguruan tinggi. Kontes ternak ini terbagi dalam dua kategori. Pertama kategori sapi potong, sapi perah dan kambinng. “Sekitar 100 sapi baik sapi perah maupun sapi potong dan sekitar 90 ekor kambing dikonteskan,” kata Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Pasuruan, Bambang Hariyanto, Selasa (30/8). Bambang mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk menumbuhkan semangat masyarakat mengembangkan usaha peternakan. Dengan kegiatan ini, dinas juga berharap bisa menjaring ternak bibit yang berkualitas. Selain itu, sebut Bambang, juga bisa terjadi kesepakatan usaha bisang peternakan antar peternak, koperasi dan swasta dan berwawasan industri. “Pastinya akan bisa membuka peluang pasar dengan memperluas distribusi dan memperpendek rantai perdagangan serta meningkatkan nilai jual produk unggulan,” jelas Bambang.(wbm/rdl)

PASURUAN: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani IKLAN/LANGGANAN: 081 336 484 057


PANTURA 13

berita metro

www.beritametro.co.id

RABU, 31 AGUSTUS 2016

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN I GRESIK

Sosialisasi Sudah Dilakukan Jauh sebelum Hari Raya Idul Adha

Stok dan Kesehatan Hewan Kurban di Lamongan Aman LAMONGAN (BM) - Hari Raya Idul Adha 1437 Hijriah yang jatuh pada 12 September mendatang, bisa disikapi dengan tenang oleh umat muslim di Lamongan. Apalagi setelah Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakwan) setempat memastikan stok dan kondisi kesehatan hewan kurban aman. Selain menggelar sosialisasi, pengecekan fisik sampai kesehatan ternak jauh hari sebelumnya, Disnakwan juga telah melakukan edukasi untuk petugas dan panitia kurban sendiri. “Monitoring selalu kami lakukan. Termasuk memberikan pembinaan kepada masyarakat maupun penyedia hewan kurban, serta bagaimana cara pe-

nyembelihan dan mengolah daging dengan baik,” terang Kepala Disnakwan Sukriyah, Selasa (30/8). Tak hanya itu, kebutuhan hewan kurban yang meningkat dipastikan cukup dipenuhi dari populasi peternak di Lamongan sendiri. Seperti yang dikatakan Kepala Bidang Kesehatan Hewan Disnakwan, drh Puji Hermawan. “Populasi ternak sampai dengan Agustus 2016 tercatat sebanyak 101.047 ekor sapi serta jenis kambing dan domba mencapai 179.537 ekor. Sedangkan stok kerbau sebanyak 322 ekorkerbau,” sebutnya. Populasi terbanyak hewan ada di Kecamatan Modo dengan jumlah 8.924 ekor. Paling

sedikit ada di Kecamatan Glagah yang hanya ada 12 ekor. Untuk populasi kambing terbanyak ada di Babat sedangkan domba di Pucuk. Staf Bidang Kesehatan Hewan, Sugiono mengungkapkan, jika kenaikan permintaan hewan kurban setiap tahun dipengaruhi banyak faktor. Tetapi setiap tahun diperkirakan ada kenaikan tergantung permintaan masyarakat. “Setiap tahun biasanya naik, apalagi di masyarakat untuk sekarang masih dominan kambing. Cuma trennya ada perubahan untuk sapi (perlahan naik). Bagitupula masyarakat yang membeli harus mengetahui syarat dan syariat agama, disamping faktor ekonomi, faktor

kesadaran dalam beragama juga sangat berpengaruh dan sesuai kebutuhan masyarakat,” ungkapnya. Tren itu bahkan tidak terpengaruh dengan nilai jual sapi, terutama jenis limosin dan kambing etawa yang cukup tajam. “Kini, sapi jenis limosin ,sapi persilangan dan peranakan kambing etawa menjadi favorit di masyarakat,” tambahnya. Diperkirakan, nilai jual sapi jelang Hari Raya Idul Adha, berkisar antara 18-25 juta ,dan harga kambing Rp 2,8 juta-3,5 juta per ekor.“Paling murah untuk sapi Rp 18 juta satu ekornya. Bahkan ada yang sampai Rp 26 juta seekor. Dan untuk kambing sekitar 2,8 juta sampai 3,5 juta,” bebernya.

Petrokimia Gresik Pembayar PBB Tertinggi GRESIK (BM) - PT Petrokimia Gresik menduduki peringkat teratas dalam pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Tahun 2016. BUMN produsen pupuk ini telah menyetorkan pembayaran PBB perusahaan/ badan sebesar Rp 4,9 miliar. Di peringkat kedua yang hanya berselisih Rp 200 juta ditempati PT Semen Gresik. Bupati Gresik Dr Sambari Halim Radianto menyampaikan terima kasih kepada Wajib Pajak (WP) terutama perusahaan besar di Gresik yang telah membayar pajaknya sebelum jatuh tempo. Untuk tahun ini, Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) ditarget PBB untuk Perusahaan/badan sebesar Rp 82 miliar, lebih tinggi dari tahun lalu yang hanya Rp 75 miliar. Sayangnya, hingga kemarin target itu baru terealisasi Rp 48,2 miliar atau sebesar 58,75 persen. “Meski saat ini belum tercapai, namun saya optimis pada pada batas akhir pembayaran nanti bisa terlampaui,” ujar Sambari ketika memberikan sambutan pada acara Bulan Panutan Pelunasan PBB bagi perusahaan/badan dan perorangan di Ruang Mandala Bakti Praja Kantor Bupati Gresik, Se-

FOTO: BM/SUGENG S

OPTIMISTIS: Bupati Sambari dan Wabup M Qosim mengapit wakil dari PT Petrokimia Gresik yang dinobatkan sebagai pembayar PBB terbesar di Gresik.

lasa (30/8). Keyakinan Sambari tekait kebijakan selama dua periode kepemimpinannya yang belum pernah menaikkan nilai jual obyek pajak (NJOP). “Kalaupun ada kenaikan PBB, itu karena adanya tambahan bangunan pada bidang tanah tersebut. Sehingga ada tambahan nilai pajak bangunannya,” papar Sambari menjelaskan tentang item yang terkait nominal pembayaran PBB. Sambari juga menyampaikan untuk kebijakan nominal PBB ini juga terkait zona nilai

tanah (ZNT). Hal ini diberlakukan semata untuk melindungi tanah-tanah yang selama ini peruntukannya untuk pertanian, perkebunan serta tanah yang tidak ada kegiatan ekonomi. “Kami tetap melindungi tanahtanah lahan pertanian yang dimiliki petani. Serta tanah yang ada di pelosok desa, makanya pengenaan PBB nya tidak seperti tanah untuk industri,” katanya. Kepala DPPKAD, Yetty Sri Suparyati menyebutkan, total perusahaan yang sudah lunas PBBnya mencapai 93 perusahaan. (sgg/zen/epe)

Untuk memberikan jaminan kualitas hewan kurban, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan akan melakukan sosialisasi, memantau lokasi petugas di lapangan, dan melakukan pemeriksaan kesehatan pada hewan kurban pada H-7 sebelum Hari Raya Idul Adha di 27 kecamatan yang ada di Lamongan dan mengundang takmir masjid. Beberapa imbauan kepada warga diluncurkan Disnakwan untuk mengantisipasi pembelian hewan kurban bermasalah. Di antaranya dengan pengetahuan melihat umur ternak dari gigi. Jika gigi susu telah tanggal atau patah dua di depan, u menandakan hewan tersebut telah

Sudah Rp 96,2 M ADD Lamongan Dicairkan LAMONGAN (BM) - Sebanyak 462 desa di Kabupaten Lamongan tahun ini menerima gelontoran anggaran pembangunan yang cukup besar. Salah satunya berupa Alokasi Dana Desa (ADD) yang nilainya sebesar Rp 127.791.532.200. Sampai dengan 30 Agustus, progress pencairan diungkapkan Kabag Humas dan Infokom Sugeng Widodo, sudah mencapai Rp 96.224.970.147 atau sebesar 75,30 persen. Menurut Sugeng, besaran progress itu relatif sesuai dengan jadwal tahapan pencairan yang ditetapkan Bagian Pemerintahan Desa. “Tahapan pencairan itu didesain dilakukan dalam tiga kali. Yakni 40 persen di tahap pertama, 40 persen di tahap kedua dan 20 persen di tahap ketiga. Khusus untuk Kecamatan Paciran, belum bisa mencairkan ADD di tahap kedua ini. Karena mereka belum merampungkan SPJ pencairan ADD tahap pertama,” terangnya, Selasa (30/8). “Ini sudah sesuai dengan ketentuan, ADD hanya bisa dicairkan jika kecamatan bersangkutan sudah merampungkan SPJ pencairan tahap sebelumnya,” tambahnya. Tahun ini, ADD Lamongan jumlahnya meningkat. Dari pagu sebesar Rp 121.980.407.500 pada 2015, menjadi Rp 127.791.532.200 untuk tahun ini. Total selain 16 desa di Paciran, juga satu desa di Mantup yang belum bisa mencairkan ADD tahap kedua karena belum merampungkan SPJ tahap pertama. (fdn/zen/epe)

FOTO: BM/FDN

TERPENUHI: Populasi hewan kurban di Lamongan tidak perlu mengambil dari daerah lain seiring stok melimpah di kalangan peternak setempat jelang Hari Raya Idul Adha 12 September mendatang.

berumur sekitar 12-18 bulan untuk kambing. Sedangkan untuk

sapi kurang dari 22 bulan. (fdn/ zen/epe)

KILAS

Ratusan Buruh Demo PT Mulya Adhi Paramita GRESIK (BM) - Ratusan buruh yang tergabung dalam F HUKATAN SBSI, Serikat Pekerja Nasional (SPN) dan Aliansi Buruh Menganti-Kedamean, meluruk PT Mulya Adhi Paramita di Jl Raya Boboh Menganti, Gresik, Selasa (30/8). Mereka menuntut perusahaan kimia tersebut mempekerjakan kembali sekretarisnya yang di-PHK sepihak beberapa hari lalu. “Permintaan kita ada 3 yaitu kebebasan berserikat, PHK, dan upah selama perselisihan harus dibayar oleh pihak perusahaan,” kata Sugito, Ketua DPC F HUKATAN SBSI Gresik. Dia mengatakan, PHK yang jadi salah satu tuntutan memang merujuk pada kejadian pemecatan salah satu rekannya sesama buruh. Sugito mengatakan, alasan perusahaan bahwa sekretaris tersebut masih berstatus kontrak, justru mengabaikan anjuran Disnaker yang mengharuskan jadi karyawan tetap. Apalagi alasan PHK disinyalir karena perusahaan menghalang-halangi kebebasan berserikat karyawannya. “Ketika ada yang mau gabung serikat pekerja pasti dihalanghalangi. Seperti dengan tidak perpanjang kontrak kerja atau dalh lainnya,” sergah Sugito. Padahal buruh, terang Sugito, tidak memaksa perusahaan bisa langsung memenuhi tuntutannya. “Jadi perusahaan sendiri tidak pernah punya niatan untuk menyelesaikan tahapan tahapan tersebut,” pungkasnya. Demo yang berlangsung selama 2 jam ini mendapatkan pengawalan ketat dari Polres Gresik. Apalagi sebagian besar massa datang dari wilayah utara Gresik. Konvoi mereka bahkan sempat memacetkan jalan provinsi yang menuju pabrik. (gbr/zen/epe)

Yatim Piatu sejak Bayi, Sehari-hari Hanya Diurus sang Nenek

Tak Tercover BPJS, Virus Akut Gerogoti Tubuh Mungil Agung GRESIK (BM) – Sekilas orang yang melihat raut wajah Muhammad Agung mengira usianya sudah menginjak belasan tahun. Dengan wajah tirus dan badan ceking, hampir tak ada yang mengira jika bocah yang sudah sejak umur setahun menjadi yatim tersebut baru berusia 6 tahun. Virus penyebab penyakit paru-paru akut yang menggerogoti tubuhnya. Bahkan sejak lulus TK, praktis Agung tidak bisa bergerak leluasa lazimnya anak seusianya. Dia hanya menghabiskan waktu dengan tidur dengan alas ala kadarnya di kamar kos berukuran 10x2 meter yang sehari-hari ditinggali bersama sang nenek, Endang Sri Mulyani (52), tepat di belakang Pasar Kedamean, Gresik. “Kasihan Agung, sudah dari kecil bapaknya Sirin meninggal dan baru setahun yang lalu ibunya, Siti Romlah juga meninggal kena sakit paru-paru juga. Saya tinggal sendiri disini bersama

FOTO: BM/GBR

MIRIP KAKEK-KAKEK: Paras wajah mungil Muhammad Agung berubah drastis dalam dua tahun terakhir akibat virus yang menggerogoti paru-parunya.

Agung dan pamannya sejak dua tahun terakhir,” terang Endang ketika ditemui, Selasa (30/8). Endang menuturkan, penyakit yang mendera Agung sudah berlangsung sejak usia 2 tahun. “Dulu masih gemuk dan sempat sekolah di TK Nol Kecil. Namun karena kondisi kesehatannya terus menurun, akhirnya tidak diteruskan bersekolah khawatir kenapa-kenapa,” terangnya. Beratnya menurun drastis karena setiap hari Agung hanya mampu menelan 3-4 sendok nasi sekali makan. Mencari upaya penyembuhan sebenarnya sudah dilakukan Endang. Bahkan dua minggu sekali, dia membawa Agung kontrol ke RSUD Ibnu Sina. “Kata dokter rumah sakit Agung masih sehat. Namun dengan tubuh seperti ini saya masih khawatir,” ucap Endang lirih. Yang membuat Endang tidak bisa berbuat banyak, upaya pengobatan itu

dilakukan melalui jalur pasien umum. Tentu saja biaya yang dikeluarkan cukup menguras kocek dari satu-satunya pria dewasa di keluarganya. Padahal ada fasilitas BPJS yang bisa meringankan biaya pengobatan Agung. Ketika ditanyakan perihal ini, Endang mengaku tidak memiliki. Padahal sekali periksa, palign sedikit dia harus sedia uang sebesar Rp 500 ribu. Jumlah itu dirinci untuk biaya periksa Rp 225ribu, tebus obat Rp 180 ribu, dan transport ke RSUD Ibnu Sina pulangpergi Rp 90 ribu. Hal yang membuat pilu, Endang mengaku tidak tercover BPJS atau bantuan jenis lain karena statusnya yang bukan warga asli. “Tidak ada perhatian dari pemerintah. Lurah pun tidak peduli dan selalu dipersulit ketika Agung akan berobat,” keluhnya. Kini dia hanya pasrah dengan kondisi cucunya sambil berharap mukzizat datang dari Sang Kuasa. (gbr/zen/epe)

Ingin Mencontoh Pelayanan untuk Meraih Akreditasi

Peserta Diklat Excellent Service Kunjungi RSUD dr Soegiri LAMONGAN (BM) - RSUD dr Soegiri menerima kunjungan 69 peserta Pendidikan dan Latihan (diklat) Perawat Surabaya angkatan 2016. Acara itu dalam rangka kunjungan lapangan Diklat Excellent Service yang terbagi dalam dua gelombang kedatangan, yakni 26 Agustus dan 2 September. Pada kunjungan pertama diikuti 30 peserta yang berasal dari perwakilan seluruh puskesmas di Surabaya ini dalam rangka mempelajari pelayanan di RSUD dr Soegiri. Hasilnya nanti akan dijadikan tolok ukur di puskesmas masing-masing.

PERWAKILAN

“Semua yang didapat dari kunjungan di rumah sakit ini rencananya akan diterapkan di tempat kerja. Tak ada kata lain selain hanya untuk pelayanan yang lebih baik. Tak luput juga sebagai pendongkrak untuk menuju akreditasi,” ucap salah satu peserta diklat ketika diterima di aula Lantai II RSUD dr Soegiri. Kunjungan ini membuktikan bahwa rumah sakit milik Pemkab Lamongan punya nilai lebih dan patut jadi percontohan. Selain pelayanannya, setiap jajaran ‘dipaksa’ untuk mampu bersaing dalam meningkatkan kualitas maupun

FOTO: BM/IFA

BERKUALITAS: Perwakilan peserta Diklat Excellent Service menyerahkan cinderamata kepada Wadir RSUD dr Soegiri dr Eko Budi Santoso.

kuantitas. “Peserta diklat sendiri yang

memilih di RSUD dr Soegiri sebagai percontohan,” jelas Di-

rektur dr Yuliarto Dwi Martono MMKes melalui Wakil Direktur Pelayanan dan Penunjang, dr Eko Budi Santoso SpPD. Selasa (30/8). Agar bisa memantau pelayanan, gelombang pertama Diklat Perawat dibagi menjadi dua kelompok. “Mereka kami ajak meninjau ke beberapa ruangan,” jelas dr Eko. Diharapkan, kunjungan ini bisa mendapat manfaat untuk diterapkan di masing-masing Puskesmas agar bisa mera­ih akreditasi. “Setahu saya, di Surabaya baru ada satu pus­ kesmas yang terakreditasi,” imbuhnya. (adv/ifa/zen)

FOTO: BM/GBR

SOLIDARITAS: Massa buruh menyemut di pintu gerbang PT Mulya Adhi Paramita untuk memprotes pemecatan sepihak kepada karyawan kontraknya.

Nganggur, Judi PS Dicokok Polisi GRESIK (BM) - Enam pemuda pengangguran di Kebomas ini bukannya sibuk mencari lowongan pekerjaan. Mereka justru pilih asyik main PS dengan cara bertaruh. Akibatnya, aktivitas yang sudah berlangsung cukup lama itu meresahkan warga setempat dan akhirnya dilaporkan ke Polsek Kebomas yang lantas menggerebek mereka di sebuah rental PS di Desa Dahan, Selasa (30/8). Ironisnya, tidak hanya mereka yang sudah dewasa, berjudi di permainan PS juga diikuti satu pelaku yang masih di bawah umur. Kanit Reskrim Polsek Kebomas Iptu Boediono mengatakan, enam pemuda pengangguran itu tetap diproses. “Meski judi ringan tapi tetap saja meresahkan,” terangnya. Keenam pelaku dijerat dengan pasal 303 KUHP yang ancaman maksimalnya 7 tahun penjara. Selain EPH asal Banjarsari Cerme yang masih di bawah umur, polisi juga mengangkut Rudi Harianto (26) asal Dusun Pacuh, Desa Klotok, Kecamatan Balongpanggang, Ahmad Yusuf (36) warga Dusun Barat Pademawu Pamekasan, Didik Harianto (35) warga Dusun Dahanrejo Kebomas, Agung Iksanto (25) asal Sidoarjo, Taufiqur Rohman (23) warga Betiring Banjarsari Cerme dan Suparman asal Sukodadi Lamongan. (sgg/zen/epe)

FOTO: BM/SUGENG S

GARA-GARA ISENG: Keenam pelaku perjudian dengan PS diperiksa di Mapolsek Kebomas.

KABIRO PANTURA: Moh. Zainuddin. LAMONGAN: Thafhanul Fahri, Nur Afifah, Mochamad Fiddin Rosyadi. BOJONEGORO: Sandi Suswondo. TUBAN: Ahmad Juremi. GRESIK: Moch. Sugeng, Imam Taufieq, Gilang Budi Raharja. IKLAN/LANGGANAN: 0857 3233 5005.


14 TIMUR RAYA

berita metro www.beritametro.co.id

BANYUWANGI I LUMAJANG

RABU, 31 AGUSTUS 2016

Harga Bahan Pokok di Jember Stabil

Bapak Merokok, Anak Cenderung Meniru

Tak Ada Lonjakan Harga yang Signifikan JEMBER (BM) – Harga bahan pokok di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Jember, stabil selama sepekan terakhir, seiring dengan pasokan komoditas pangan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan warga. “Berdasarkan pantauan di lapangan, harga bahan pokok seperti beras, gula pasir, minyak, dan telur ayam ras nisbi stabil di sejumlah pasar tradisional,” kata Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan (Disperindag) dan ESDM Jember, Agus Nur Abadi, Selasa (30/8). Harga beras kualitas medium hingga premium berkisar Rp 9.500 hingga Rp 10.500 per kilogram, gula pasir sebesar Rp 13.000 per kilogram, minyak goreng Rp 11.500 per kilogram, dan harga telur ayam ras sebesar Rp 18.500 per kilogram. “Hargaberasmasihstabilkarenapasokannyacukup di pasar tradisional dan sebagian penggilingan terus menggiling padi petani yang sudah panen, sehingga stok komoditas beras cukup banyak,” tuturnya.

Selain beras, lanjut dia, harga gula pasir cenderung menurun di Kabupaten Jember dari Rp 15.000 menjadi Rp 13.000 per kilogram, seiring dengan permintaan masyarakat juga menurun setelah Lebaran 2016. “Sejauh ini tidak ada lonjakan harga yang cukup signifikan untuk bahan pokok di Jember karena stoknya cukup, namun harga bumbu dapur masih cenderung tinggi karena pasokan terbatas seperti bawang merah, bawang putih, dan cabai rawit,” tuturnya. Sementara salah seorang pedagang di PasarTanjung Jember, Samik mengatakan, harga bahan pokok stabil selama beberapa pekan terakhir, bahkan harga beras dan gula pasir cenderung menurun. “Permintaan masyarakat terhadap sejumlah komoditas bahan pokok cenderung stabil dan stok komoditas pangan cukup, sehingga tidak ada lonjakan harga untuk beberapa komoditas pangan di pasar tradisional Jember,” katanya. (ant/azt)

FOTO : ISTIMEWA

STABIL: Salah seorang pedagang melayani pembeli di Pasar Tanjung, Jember. Harga bahan pokok di pasar tradisional stabil selama sepekan terakhir.

FOTO : ISTIMEWA

TANTANGAN: Banyuwangi siapkan langkah hadapi tantangan ekonomi. Tampak Bupati Abdullah Azwar Anas dalam suatu kesempatan.

Siapkan Langkah Hadapi Tantangan Ekonomi BANYUWANGI (BM) – Pemkab Banyuwangi menyiapkan sejumlah langkah untuk menghadapi kondisi ekonomi pada 2017, yang diprediksi bakal menghadapi tantangan berat. Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, Selasa (30/8) mengatakan, perekonomian diprediksi masih dihadapkan pada banyak tantangan berat, di antaranya karena pertumbuhan ekonomi global dan nasional yang belum pulih serta terbatasnya kemampuan fiskal negara yang pasti berimbas ke daerah. Ia mengatakan, Bank Dunia telah memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomiglobalmenjadihanya2,4persenpada2016.Tahundepanjugadiramal belum terlalu ekspansif dengan prediksi IMF terhadap pertumbuhan globalhanya3,4persen.Pertumbuhan globalyangbelumpulihotomatisjuga memengaruhipertumbuhannasional. “Pada sisi yang lain, kita juga dihadapkan pada kemampuan fiskal yang relatif terbatas yang berdampak pada besaran dana di APBD. Oleh karenaitu,kamimendukungsepenuhnya program tax amnesty agar kapasitas fiskal kita semakin menguat. Pemdamendukungpenuhkebijakan

pemerintah pusat,” ujar Anas. Menghadapi tantangan yang tak mudah itu, Anas menyatakan, PemkabBanyuwangimendorongdualangkah utama. Pertama, menyelamatkan dan mendorong usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Salah satu di antaranya dengan membereskan masalah pembiayaan. Selama ini, bunga kredit perbankan belum kompetitif bagi UMKM. Di luar skema KreditUsahaRakyat(KUR),adabunga untuk pinjaman UMKM yang mencapai 18 persen per tahun. Oleh karena itu, Pemkab Banyuwangi kini sedang menyiapkan pembentukan BUMD BPR Syariah yang diharapkan bisa beroperasi tahun depan. Skema yang dijalankan adalah bagi hasil. “Jika diekuivalenkan dengan bunga bank, maka setara 5 persen. Ini sangat rendah, dan akan kita bikin syarat yang sangat mudah dan fleksibel,” ujar Anas. Selain dari sisi pembiayaan, dorongan ke UMKM dilakukan dengan beragam fasilitasi, mulai dari pelatihan, sertifikasi halal, uji laboratorium bagi UMKM makanan, hingga pemasaran melalui situs belanja online banyuwangi-mall.com. (ant/azt)

LUMAJANG (BM) – Tragis, dari hasil penelitian, 6,21 persen siswa merokok, dengan rincian 3,61 persen siswa SD merokok dan 2,6 persen kadang-kadang merokok. “Saya yakin diawali dengan bapaknya merokok di rumah dan rokoknya dibiarkan di atas meja sekaligus koreknya,” jelas Bupati Lumajang, Drs H As’at Malik MAg. Diungkapkan, biasanya si anak yang menyalakan rokoknya. Apalagi jika ibunya juga merokok. “Sehingga kebiasaan yang dilihat anak setiap hari membuatnya ikut menjadi perokok,” ungkapnya. Ironisnya, ibu rumah tangga yang memiliki kebiasaan merokok tidak hanya ada di zaman modern saja. “Di Desa di Dawuhan Lor sana. Tetangga saya ada ibu-ibu yang merokok sudah sejak zaman dulu. Ia merokok, karena suaminya merokok. Suaminya juga menanam tembakau, sehingga untuk merasakan hasil panen tembakaunya enak atau tidak, maka dicoba dengan dirokok sendiri,” ujarnya. As‘at juga mengungkap data hasil penelitian yang cukup mengejutkan, bahwa 19,2 persen anak di daerahnya telah menjadi perokok sejak usia 4 tahun sampai 14 tahun. “Angka tersebut terdiri dari 1,7 persen anak yang terdata sesuai survei mulai merokok pada usia 5 sampai 9 tahun. 17,5 persen menjadi perokok pada usia 10 sampai 14 tahun. Ini berarti 1,7 persen anak-anak sudah menjadi kecanduan pada usia 5 tahun dan menjadi perokok aktif pada usia 14 tahun sebesar 17,5 persen,” urainya. Dikatkan pula, saat ini guru juga sudah tidak merokok di sekolah yang menjadi area bebas rokok. Berbeda dengan sebelumnya, dimana guru masih bebas-bebas saja merokok di sekolah yang menjadi contoh tidak baik bagi anak didik. “Namun, kembali lagi semuanya diawali dari kebiasaan yang dilihat anak di rumah dan lingkungan pergaulannya dan ini yang harus diawasi bersama,” tukasnya. Apalagi, Lumajang masuk kategori Kabupaten yang berhasil memotivasi bapak-bapak untuk tidak merokok di dalam rumah. Gerakan itu dicetuskan masyarakat di Desa Kenongo, Kecamatan Gucialit yang menjadi desa percontohan. “Hanya saja, percontohan ini dinilai belum cukup. Masih banyak yang perlu kita pikirkan untuk menghindarkan anak-anak kita agar tidak menjadi perokok aktif atau sampai kecanduan rokok,” tandasnya. (pri/azt)

Iklan Kehilangan STNK N 5141 WY, NK 045843, NM1045564, A/N SYAIFUL ULUM STNK N 1104 YG, NM 000851, NM 400971, A/N SAMIN STNK N 2727 Y, NK 019742, NM 1019635, A/N AGUS PRASOJO

LUMAJANG: Santono Priambodo. IKLAN/LANGGANAN: 081 249 455 05.

PERWAKILAN

PROBOLINGGO

berita metro www.beritametro.co.id

Jelang Idul Adha, Harga Sapi Mulai Naik Stok Berlimpah Pedagang Tetap Kebanjiran Order PROBOLINGGO (BM) - Dua pekan menjelang Hari Raya Kurban atau Idul Adha, harga sapi di Kabupaten Probolinggo mulai mengalami kenaikan. Meski stok sapi melimpah, namun lonjakan harga tetap terjadi pada semua jenis sapi. Keadaan seperti itu terjadi di Pasar Hewan Bucor, Kab Probolinggo. Pantauan Berita Metro (BM), Selasa (30/8), kenaikan harga sapi mulai terjadi sejak sepekan terakhir. Kenaikan berkisar antara 10 persen hingga 25 persen, tergantung besar dan berat sapi. “Kalau dirupiahkan, rata-rata naik sekitar satuhinggaduajutaperekor.Kenaikanituterjadi setiap hari pasaran hewan,” kata salah seorang pedagangsapi,AdiMatri,Selasa(30/8). Untuk sapi jenis Limosin, Simental dan Brangus, berkisar antara Rp 16 juta hingga Rp 30jutaperekor.SementarasapiMaduraberkisar antara Rp 10 juta hingga Rp 15 juta per ekor. Dikatakan Adi, meningkatnya harga sapi dikarenakan banyaknya permintaan. Baik dari pembeli lokal maupun luar daerah untuk persiapan perayaan Hari Raya Idul Adha. Bahkan, Adi menyebut, pesanan juga datang dari wilayah Banjarnegara, Jawa Tengah. Jika pada hari biasa, ia hanya mengirim

RAMAI: Puluhan sapi di Pasar Hewan Bucor, Kec Pakuniran, Kab Probolinggo yang siap dijual untuk persiapan Hari Raya Kurban.

FOTO : BM/ SAIFULLAH

22 ekor sapi ke daerah tersebut, tapi sejak seminggu terakhir, ia mampu mengirim hingga 40 ekor sapi. Diperkirakan kenaikan harga masih bisa terjadi hingga menjelang Idul Adha. “Ini mungkin masih awal-awal saja. Nanti menjelang Lebaran Kurban, bisa

semakin mahal,” ujarnya. Sementara itu, salah seorang pedagang besar, Martuju mengatakan, kenaikan memang kerap terjadi mendekati Lebaran Kurban. Ditanya soal ketersediaan stok sapi, ia menyebut, stok sapi masih aman. Selain

itu, untuk wilayah Probolinggo, kehadiran sapi impor maupun daging impor tidak diminati masyarakat. “Itu bukan ancaman bagi kami. Karena masyarakat lebih suka pada sapi lokal atau daging lokal,” pungkasnya. (sip/azt)

Produksi Budi Daya Udang Capai 3.000 Ton PROBOLINGGO (BM) – Budi daya udang di Kabupaten Probolinggo memanfaatkan tambak potensial seluas total 1.997 hektar. Tambak seluas itu tersebar di tujuh kecamatan pesisir pantai, mulai Tongas hingga Paiton. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Kabupaten Probolinggo, Dedy Isfandi. Menurutnya, hingga akhir semester I tahun 2016, produksi udang diKabupatenProbolinggomencapai3.336,7ton atau 78,17 persen dari target sebesar 4.268,6 ton. “Saat ini udang menjadi primadona utama komoditas budi daya perikanan setelah beberapa tahun terpuruk akibat masalah penyakit pada udang windu,” katanya. Menurut Dedy, sejak tahun 2001 komodiUDANG: Tampak panen raya udang di salah tambak udang di Kabupaten Probolinggo.

tas udang windu berganti pada udang vannamei. Mulai saat itu kegiatan udang sudah mulai bangkit. “Puncaknya pada tiga tahun terakhir, perkembangan produksi udang terus meningkat dan rata-rata naik 1.000 ton per tahun,” jelasnya. Dedy menambahkan, produksi udang dari tahun ke tahun terus meningkat. Tahun 2015 produksinya mencapai 4.753,66 ton dari target 3.334,9 ton. Total produksi budi daya untuk 10 komoditas utama budi daya perikanan mencapai 8.084 ton. Artinya lebih dari separonya didominasi oleh hasil produksi udang. “Sebagian besar diperoleh dari budi daya lahantambakintensifyangluasnyamencapai500 hektar. Luas tambak ini memberikan kontribusi 90 persen dari total produksi udang di Kabupaten Probolinggo,” pungkasnya. (sip/azt)

Enam Pelaku Pembunuhan Diamankan PROBOLINGGO (BM) – Kasus terbunuhnya Andika Tegar (20) warga Jalan Juanda, KelurahanTisnonegaran, Kota Probolinggo, yang ditemukan tewas di GOR Ahmad Yani Kota, akhirnya terkuak. Setelah dilakukan penyelidikan selama beberapa hari, Senin (29/8) lalu, Satreskrim Polres Probolinggo Kota, akhirnya menangkap enam pelaku pembunuhan itu. Enam pelaku tersebut tak lain adalah teman korban sendiri, dalam gank aliran Hardcore. Enam pelaku ini ditangkap di Bali, yang telah diduga melakukan penganiayaan terhadap korban hingga tewas. Para pelaku adalah BY, OD, IR, TI, AY yang merupakan warga Kota dan Kabupaten Probolinggo. Ironisnya lagi, salah seorang pelaku pembunuhan itu adalah gadis yang masih berusia 19 tahun, yang rata-rata para pelaku ini bertatto. Bahkan si gadis pun juga bertatto. Sementara BY yang menjadi OTK pelaku pembunuhan itu saat diperiksa polisi mengaku, ia memang nekat menganiaya korban bersama teman lainnya, karena korban dituduh mencuri gitar dan ang kas gank sebesar Rp 300.000. “Dia mencuri barang dan uangnya anak-anak. Saya dan teman-teman marah, dan akhirnya kita hajar dia habis-habisan,” terang BY. Sebelum peristiwa itu terjadi kata BY, korban tidak menggunakan miras. Namun, setelah itu, mereka antara korban dan para pelaku sepakat akan duel satusatu, yang sebelumnya sama-sama menenggak miras. AKBP Hando Wibowo, Kapolres Probolinggo Kota, mengatakan, para pelaku ini terbilang sadis saat menganiaya korban. Bahkan, saat korban sudah tak bergerak, para pelaku masih menganiaya habishabisan. Sedangkan sipelaku perempuan, kata Kapolres, ia juga turut serta melakukan penganiayaan. “Kejadiannyapada24agustus2016lalu,tepatdibelakang GOR Ahmad Yani, kita menemukan sesosok mayat dan melakukan pemeriksaan saksi-saksi. Setelah dilakukan penyelidikan, khirnya kami berhasil menangkap enam pelaku yang sudah kabur ke Bali,” terangnya. Diberitakan sebelumnya, seorang remaja ditemukan tewas di belakang GOR Kota Probolinggo. Korban tewas yang akhirnya diketahui identitasnya sebagai Andika Tegar, tewas dengan luka lebam dan muntah darah serta ditemukan empat butir pil koplo di tangannya. (koc/azt)

PANGGILAN Manajemen Berita Metro memerintahkan kepada Yusron Fuadi, selaku Koordinator Biro Probolinggo agar segera menghadap ke kantor pusat Berita Metro di Surabaya. Terima kasih.

FOTO : ISTIMEWA

PERWAKILAN

PROBOLINGGO: Saipul. IKLAN/LANGGANAN: 081 336 373 699.


MALANG RAYA 15

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 31 AGUSTUS 2016

kilas

Akan Dilakukan Redistribusi Guru

Sebanyak 30 Siswa Wajib Ikut UNP

MALANG (BM) - Kabupaten Malang masih kekurangan ribuan guru. Sebab, menurut data Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Malang, saat ini kekurangan sebanyak 3.526 pengajar. “Makanya, setiap tahun ketika ada perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) baru, disdik selalu meminta tambahan kuota. Terutama untuk formasi tenaga guru,” kata Kepala Disdik Kabupaten Malang Budi Iswoyo, Selasa (30/8). Menurut dia, untuk memenuhi kebutuhan guru di wilayah KabupatenMalang,pihaknyatengah mencari solusi melalui upaya redistribusi. Di antaranya, menyiapkan 800 orang tenaga guru honorer atau guru tidak tetap (GTT) untuk mengisi kekurangan gurudiKabupatenMalang. ”Meski sudah kita persiapkan ratusan GTT, namun hal itu disdik masih

saja kekurangan guru. Jumlahnya sebanyak 2.726 guru,” terangnya. Ia menyatakan, persoalan kekurangan guru di Kabupaten Malang ini, sudah disampaikan Bupati Malang H Rendra Kresna kepada Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) H Muhajir Effendi. Itu, kata dia, saat berada di Kabupaten Malang, pada beberapa Minggu lalu. Sedangkan, permintaan Bupati Malang kepada Mendiknas, langsung direspon. Seperti Mendiknas memberikan solusi agar di Kabupaten Malang bisa memenuhi kebutuhan akan guru, yakni akan dilakukannya resdistribusi guru. “Untuk redistribusi guru di KabupatenMalangakandilakukan secara bertahap oleh Kemendiknas. Hal ini, karena kuota dari KementerianPendayagunaanAparatur Negera Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB) belum ada tam-

bahan guru untuk ditugaskan di KabupatenMalang,”jelasBudi. Makanya, kata dia, sebagai jalan keluarnya, disdik telah mengajukan ratusan GTT yang saat ini masuk data base di Badan Kepegawian Nasional (BKN) atau program Kategori Dua (K2). Harapannya, mereka diangkat menjadi PNS. Dengan begitu, kata dia kekurangan guru di Kabupaten Malang bisa segera teratasi. Dan jika kekurangan guru PNS tidak terpenuhi, maka bisa dipastikan di Kabupaten Malang akan terjadi krisis tenaga guru PNS. Secaraterpisah,anggotaKomisi B DPRD Kabupaten Malang Hadi Mustofamengatakan,jikapihaknya bersama Pemkab Malang terus berjuang agar pemerintah pusat memberikan tambahan kuota CPNS untuk formasi guru dari K2. Sebab, kebutuhan guru di Kabupaten Malang belum terpenuhi

karena terganjal keuangan. “Dalam hal ini, Komisi B DPRD Kabupaten Malang bersama Pemkab Malang sudah berkonsultasi dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan KemenPAN RB. Namun, dari konsultasi tersebut, pemerintah untuk memenuhi kebutuhan guru PNS di Kabupaten Malang persoalannya pada anggaran yang belum ada,” paparnya. Menurut Mustofa, yang biasa dipanggil Gus Top ini, pihaknya bersama Pemkab Malang tetap terus memperjuangkan GTT bisa diangkat menjadi PNS. Karena sebagian para GTT di Kabupaten Malang sudah lama mengabdi sebagai guru honorer, seperti ada yang sudah mengajar selama 25 tahun, namun belum juga diangkat menjadi PNS. Dia pun mengaku sudah menyampaikan hal itu kepada

BM/KHOLIL

Terganjal Keuangan, Kabupaten Malang Kekurangan Ribuan Guru

Budi Iswoyo

anggota Komisi IX DPR RI agar GTT yang sudah lama mengabdi mendapatkan prioritas. Sehingga secara otomatis diangkat menjadi PNS. Dirinya sangat prihatin sekali melihat sekolahsekolah yang tersebar di 33 kecamatan, khususnya SD. Bahkan, ada satu sekolah hanya memiliki tiga orang guru PNS.(lil/nov)

Wagub DKI Jakarta Buka Kegiatan PK2MABA UB MALANG (BM) - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta

Djarot Syaiful Hidayat membuka kegiatan pengenalan kehidu-

pan kampus mahasiswa baru (PK2MABA) Universitas Brawi-

BM/KHOLIL

PEMBEKALAN: Sejumlah Maba UB ketika mengikuti kegiatan PK2MABA yang mengundang alumni Wagub DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat.

jaya (UB), Selasa (30/8). Pembukaan PK2MABA tersebut berjalan lancar. Selain diisi berbagai kegiatan positif, PK2MABA UB dijamin bebas perploncoan. Makanya, sejak pagi, seluruh maba yang dibagi menjadi 24 cluster (grup) itu mengikuti kegitan dimulai dari upacara, pertunjukan seni tradisional, paper mob, dan ice breaking. Yang paling menarik dari seluruh rangkaian tersebut, UB juga mendatangkan alumninya yang dinilai sukses dan bisa menjadi inspirasi bagi maba UB. Untuk itu, UB mengundang Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. Pria yang akrab disapa Djar-

ot ini saat membuka PK2MABA banyak berbagi cerita. Dia juga memberikan tips kunci sukses di masa depan bagi Maba. Menurutnya, mahasiswa baru harus bekerja keras selama perkuliahan. Apalagi menjalankan kewajiban utamanya yaitu belajar. “Yang paling penting adalah menanamkan nilai kejujuran. Selanjutnya mahasiswa harus bersikap toleran kepada sesamanya karena masyarakat Indonesia beraneka ragam,” kata dia. Terakhir, kata dia, mahasiswa harus percaya diri. “Itu artinya harus yakin bahwa kesuksesan ada di tangannya sendiri bukan ke orang lain,” imbuh Djarot. (lil/nov)

BATU(BM)-Sebanyak30siswadiKotaBatudiwajibkanmengikutiUjianNasionalPerbaikan(UNP).Sebab,nilaiUnasmerekatidak mencapai standar, karena hanya 55. Kepala Dinas Pendidikan, Hj Mistin,mengatakanhalitu,Selasa(30/8),siang.“Merekayangakan ikut UNP terdiri dari siswa SMK dan SMA,” terang dia. Dijelaskan Mistin bahwa jumlah siswa sebanyak 30 siswa itu 16 di antaranya dari SMK. Sedangkan, siswa SMA ada sebanyak 14 siswa. Pelaksanaan UNP itu akan berlangsung di SMAN 1 dan SMKN 3. Mata pelajaran yang diikuti sesuai dengan mata pelajaran (mapel) Unas. Itu antara lain Matematika, Bahasa Inggris. Lalu, Bahasa Indonesia, Biologi, Fisika dan Kimia. “Untuk siswa SMA waktunya enam hari, siswa SMK hanya tiga hari. Itu karena setiap hari satu mapel. Jadi tergantung mata pelajaran mana yang tidak lulus,” kata dia. Ia berharap adanya UNP dapat dimaksimalkan oleh siswa. Sehingga, nilainya lebih baik dari sebelumnya. Dijelaskan dia, bahwa hasil tersebut tentunya baik bagi siswa. Terutama apabila mau melanjutkan ke perguruan tinggi dan lainnya. “Bahkan ada siswa yang sudah diterima di Polinema dan perguruan tinggi lainnya. Antusiasme siswa cukup bagus di UNP ini,” jelas mantan Kadisparbud ini. (lil/gus/nov)

Pegawai Kemenag Palsu Dibekuk MALANG (BM) - Oknum guru yang mengaku sebagai pegawai Kemenag Kabupaten Malang bernama Achmad Supandi (32), menipu enam calon jamaah haji (CJH). Sehingga, warga Desa Kemantren Jabung Kabupaten Malang itu terancam dipenjara tujuh tahun. Aksi penipuan itu dilakukan Achmad Supandi bermula saat mendatangi enam calon korbannya. Keenam orang yang merupakan warga Dau itu diming-imingi bisa berangkat haji pada 2017 mendatang . Maklum, dia memakai modus dengan mengaku sebagai pegawai Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Malang. Dia mengatakan bila bisa memberangkatkan CJH dengan waktu singkat. Hal itu, diakui salah satu korbannya bernama Soepardi (73). Petani asal Dusun Krajan Desa Tegalweru Kecamatan Dau Kabupaten Malang itu beserta lima temannya mengaku telah ditipu AS. “Ya, karena Supandi menjanjikan pemberangkatan haji itu lebih cepat. Kami yang daftar tahun 2010 itu katanya bisa berangkat 2017,” jelas dia. Untuk itu, kata dia, setiap CJH wajib menyerahkan uang pada Supandi. Karena tergiur, enam CJH itu menyerahkan uang mulai dari Rp 5 juta hingga Rp 7,5 juta. Setelah berkonsultasi dengan banyak kalangan, kata dia, ternyata janji Supandi itu dinilai tak masuk akal. Makanya, enam orang CJH yang sudah menyerahkan uang merasadirugikansekitarRp 30juta.Sehinggamerekamelaporkan kasustersebutkepolisi. Berdasarkanlaporantersebut,polisiakhirnya menangkaptersangka.Polisijugaberhasilmengamankansejumlah barang bukti dari tangan Achmad Supandi. (lil/nov)

METRO JATIM

berita metro www.beritametro.co.id

Alumni SMKN 1 2015/2016 Keluhkan Sekolah yang Persulit Beri Ijazah Asli

kilas

Hanya Dapat Fotokopi Ijazah

Foto Syur Hebohkan Kota Reog

MOJOKERTO (BM) – Tanpa ada penjelasan yang terang dan akurat, ijazah alumni SMKN 1 Kota Mojokerto tahun pelajaran 2015/2016, mendadak dipersulit saat akan mengambil ijazahnya. Para alumni itu mengaku dipersulit. Ijazah asli akan diberikan jika untuk melamar kerja atau kuliah. Seperti yang diutarakan Dimas (17), lulusan SMKN 1 jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR). Dia datang ke sekolah untuk mengambil ijazah karena ingin melamar kerja ke minimarket. “Dari perusahaan yang saya lamar, memang butuh ijazah asli sebagai persyaratan melamar,” ujarnya, Selasa (30/8). Menurut Dimas, sekolah akan menyerahkan ijazah asli

jika digunakan melamar kerja atau kuliah. Sedangkan, saat lulusan hanya ingin mendapat ijazah asli tanpa ada rencana melamar kerja atau melanjutkan studi, maka hanya dapat foto kopi ijazah yang dilegalisir. “Saya juga tak tahu kapan ijazah asli diberikan pada semua lulusan. Memang dibedakan, mana yang ijazah untuk melamar kerja dan yang untuk disimpan di rumah,” katanya. Seorang lulusan lain, Syaiful Anam (17) menuturkan, dia datang ke sekolah untuk mengambil ijazah asli. Namun dari pihak sekolah hanya memberikan fotokopi ijazah yang dilegalisir. Ketika ditanyakan penyebab tak bisa dapat ijazah asli, sekolah menjelaskan bahwa itu bisa kelu-

ar jika digunakan untuk melamar pekerjaan. “Padahal saya sudah memenuhi persyaratan untuk mendapatkan ijazah asli, seperti cap tiga jari,” kata remaja dari jurusan Multimedia ini. Diatakhabispikirdengankebijakansekolahitu.Meskipuntakdigunakanuntukmelamarkerja,namundiamembutuhkan ijazahasli ituuntukdisimpanduludirumah. Kalaumemangadalowongankerja,diabisamenggunakan ijazahasli itu untuk melamar. “Saya memang butuh ijazah asli karena memang itu hak saya. Selain itu, ijazah asli ini bisa dipakai untuk melamar kerja,” katanya. Sementara, Wakil Kepala SMKN 1 Kota Mojokerto Yunan Irmantono menjelaskan, sekolah sebenarnyatakbermaksudmena-

han ijazah asli lulusan. “Kami sebenarnya ingin membagi semua berkas kelulusan itu, mulai dari ijazah asli, Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN), dan rapor dan beberapa sertifikat lain,” katanya, kemarin. Namun keinginan sekolah itu belum bisa terlaksana, karena ternyata blangko SKHUN belum dikirim ke sekolah, sehingga dia menunggu hingga SKHUN beres dan bisa diberikan pada lulusan.”Blangkonya masih menunggu dari pemprov,” katanya beralasan. Makanya, ketika ada lulusan yang mau mengambil ijazah asli untukdisimpandirumah,sekolah menyimpan dulu hingga berkasnya lengkap. Dia khawatir jika ijazah asli itu diambil duluan,

malah akan hilang atau tercecer. “Kalau hilang, kami malah menguruslagi.Kecualibagilulusanyang butuh ijazah asli untuk melamar kerja atau kuliah, maka akan kami berikan. Kami berharap secepatnya blangko SKHUN dikirim, sehingga berkas kelulusan segera diberikan,”tegasnya. Terpisah,keluhanlulusanSMKN 1 Kota Mojokerto terkait sulitnya mengambil ijazah aslidiresponseriuspihakDinasPendidikan(Disdik) Kota Mojokerto. Bahkan, disdik berencana memanggil kepala SMKN 1 untukmengklarifikasikabar ini. Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Mojokerto Subambihanto belum bisa bertindak apa-apa, sebelum mengonfirmasi hal ini pada sekolah bersangkutan. (bet/nov)

PONOROGO (BM) – Foto syur yang menggambarkan sejoli beradegan hot, gemparkan warga di Kabupaten Ponorogo. Ironisnya, foto tak senonoh itu juga sempat dilihat sejumlah pelajar di Kota Reog tersebut. Foto yang tidak pantas tersebut sudah beredar dari satu handphone ke handphone yang lain. Selain itu, foto tersebut juga beredar di berbagai aplikasi komunikasi yang digunakan para pelajar seperti BlackBerry Messenger (BBM) dan WhatsApp. Dalam foto tersebut, terlihat dua remaja sedang tiduran. Remaja pria tidak mengenakan pakaian. Sementara remaja putri dililit handuk. Dari data yang didapat, dua pelajar yang ada di foto itu masih berstatus sebagai pelajar. Untuk si cowok merupakan siswa sekolah negeri di Kecamatan Badegan. Sedangkan untuk si cewek merupakan siswi sekolah kejuruan negeri di Kecamatan Ponorogo. Dan rupanya foto syur tersebut sudah menjadi viral. Salah seorang pelajar yang mengaku bernama Lindawati mengatakan foto tersebut sudah beredar sejak hampir dua pekan lalu. (bet/nov)

KPK Belum Tangani Kasus Dugaan Korupsi Bupati Nganjuk JAKARTA (BM) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), ternyata sampai sekarang belum melakukan penyidikan atas

sangkaan korupsi terhadap Bupati Nganjuk Taufiqurrahman. Begitu pula dengan sejumlah pejabat di bawahnya, KPK sama

sekali belum pernah menyidik mereka. “Sampai saat ini KPK belum menangani kasus yang melibatkan Bupati Nganjuk un-

ISTIMEWA

TIGA KOMODITAS POKOK Petani memanen jagung lokal di kelurahan Kolpajung, Pamekasan, Selasa (30/8). Kementerian perdagangan menetapkan harga acuan batas bawah tiga komoditas pokok utama, yaitu beras Rp7.300 per kg, bawang Rp15.000 per kg dan jagung Rp3.150 per kg, sebagai antisipasi kerugian petani jika harga anjlok saat panen raya.

PERWAKILAN

tuk diproses penyidikan,” terang Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha, kepada Berita Metro, di ruang kerjanya, Selasa (30/8), siang. Dalam menangani kasus dugaan korupsi tersebut, apakah KPK masih melakukan penyelidikan dan belum sampai penyidikan? “Kami tidak tahu yang di level sebelum penyidikan, karena itu kan statusnya masih tertutup. Tapi kalau untuk di penyidikan, kasus itu belum ada di KPK,” jawabnya. Mengenai informasi bahwa Taufiqurrahman, Kamis (25/8) lalu,telahdiperiksadigedungKPK di Jalan Rasuna Said Jakarta, Priharsa akan melakukan pengecekan terlebih dulu sebelum memastikan kebenaran hal itu. “Setahu saya di penyidikan tidak ada.Tapi nanti saya cek lagi, apa yang bersangkutan pernah hadir di KPK tapi untuk kasus

lain,” jelasnya. Semua kasus yang ditangani KPK, jika masih dalam proses penyelidikan,tidakakandisampaikan ke publik. Masih bersifat tertutup.“Yang namanya penyelidikan,semakintertutupsemakinbagus. Jadi, buat apa kami sampaikan ke publik. Bagi KPK, semakin tertutup semakin baik,” katanya. Priharsa menerangkan, KPK sering mendapat konfirmasi perihal kasus korupsi di daerah, seperti yang terjadi di Kabupaten Nganjuk. “Ada beberapa media di daerah yang bilang bupatinya diperiksa KPK,” imbuhnya. Dia memastikan, KPK belum pernah melakukan penyidikan terhadap Taufiqurrahman dan pejabat Kabupaten Nganjuk lainnya sehubungan dengan kasus dugaan korupsi. Namun, jika masih dalam proses penyelidikan, KPK tidak dapat menyampaikan ke masyarakat. (yok/nov)

ISTIMEWA

MEMALUKAN: Sejoli yang berstatus pelajar saat berpose di foto syur.

Puluhan Koperasi di Magetan Liar MAGETAN (BM) – Ironis, ternyata puluhan koperasi yang tersebar di Kabupaten Magetan, belum mengantongi izin. Hal itu, setelah terpantau Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Praktis, keberadaan koperasi yang dinilai liar itu tentu saja menyalahi aturan. Data dari Dinas Koperasi dan UMKM Magetan mencatat, jumlah koperasi dan usaha sejenisnya di wilayah setempat tersebut mencapai 846 unit dan puluhan di antaranya belum berizin. Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Magetan Venly Tomy Nicholas, Selasa (30/8), mengatakan selain belum berizin, puluhan koperasi tersebut juga menyalahi operasional. Mereka beroperasi layaknya bank perkreditan yakni dengan mudah menawarkan pinjaman kepada masyarakat yang membutuhkan dana segar. Padahal, yang ditawari tersebut tidak masuk dalam struktur anggota. “Hal itu jelas salah, sebab kegiatan koperasi simpan pinjam (KSP) hanya dari anggota untuk anggota,” kata dia. (aja/nov)

Malang Raya: Aji A Haji (koord), M. Kholil, Agus Susanto; Iklan/Langganan: 081 333 4050 30


www.beritametro.co.id

RABU, 31 AGUSTUS 2016

Blanko e-KTP Kosong, Komisi A Konsultasi ke Pusat Dispendukcapil Lakukan Jemput Bola ke Desa-desa

SIDOARJO (BM) – Masalah keterlambatan penuntasan perekaman kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) di Kabupaten Sidoarjo, mendapat perhatian serius Komisi A DPRD setempat. Beberapa hari terakhir ini, Komisi A DPRD Kabupaten Sidoarjo terus melakukan monitoring dan inspensi mendadak (sidak) ke sejumlah kecamatan terkait layanan e-KTP. Setelah Tanggulangin dan Porong serta Tarik, Selasa (30/8) giliran Kecamatan Taman yang didatangi. “Sidak kita lakukan sebagai upaya mencermati pelaksanaan e-KTP yang ada,” jelas Sekretaris Komisi A DPRD Kabupaten Sidoarjo, H Saiful Ma’ali, di sela-sela acara sidak yang dilakukan di kantor Kecamatan Taman. Pada sidak di KecamatanTaman ini, ditemui persoalan yang sama dengan dua sidak di kantor kecamatan sebelumn-

ya. Yakni, kurangnya ketersediaan blanko e-KTP. “Blanko e-KTP mengalami keterlambatan, sehingga masyarakat tidak bisa cepat mendapatkan kartu identitas penduduk berbasis elektronik itu,” jelas politisi PKB ini. Dari hasil sidak ini, Komisi A DPRD secepatnya akan melakukan komunikasi langsung ke kementrian dalam negeri (kemendagri), agar segera mencari solusi cepat dan tepat dalam mengatasi ketersediaan blanko e-KTP. Dari data yang ada di Kecamatan Taman, sebanyak 125.073 warga yang sudah rekam e-KTP dan yang belum terekam 48.341 warga. Sedang­ kan yang sudah cetak per juli baru sebanyak 5.017 e-KTP dan belum cetak e-KTP per bulan Juli 2016 sebanyak 4.419. Sementara itu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Ka-

FOTO: BM/MUCHLIS

H Saiful Ma’ali

bupaten Sidoarjo melakukan upaya ‘jemput bola’ ke desadesa terkait dengan upaya pengurusan e-KTP menyusul adanya rencana pemblokiran pada 1 Oktober 2016. Kepala Dispendukcapil Kabupaten Sidoarjo, MediYulianto mengatakan, saat ini pihaknya mengerahkan petugas untuk menjemput bola pembuatan

KTP elektronik di desa-desa di Kabupaten Sidoarjo. “Salah satu upaya untuk memaksimalkan pembuatan KTP elektronik adalah dengan cara melakukan jemput bola ke desa-desa. Selain itu, kami juga membuka layanan pembuatan e-KTP pada Sabtu dan Minggu dengan harapan jumlah pembuat e-KTP terus meningkat,” katanya. Ia mengemukakan, saat ini masyarakat masih banyak yang belum memiliki kesadaran untuk melakukan pengurusan pembuatan KTP elektronik tersebut. “Oleh karena itu, kami akan terus melakukan sosialisasi dan juga melakukan terjun ke lapangan secara langsung untuk mengajak kepada masyarakat membuat e-KTP,” ucapnya. Ia mengatakan, di Sidoarjo sendiri saat ini terdapat sebanyak 1,6 juta jiwa masyarakat yang wajib KTP dan sekarang

ini tinggal sekitar 74 ribu yang belum melakukan rekam KTP. “Kami optimistis dari jumlah tersebut bisa segera diselesaikan proses pembuatan KTP elektronik mengingat segala upaya yang kami lakukan sudah maksimal. Bahkan, dalam catatan kami, dalam sehari kemarin jumlah warga masyarakat yang mengurus KTP elektronik sebanyak 1.070 orang,” imbuhnya. Ia mengatakan, di Kabupaten Sidoarjo sendiri terdapat sebanyak 2,1 juta jiwa dan yang sudah wajib KTP sebanyak 1,6 juta jiwa dan diperkirakan angka ini akan terus naik menyusul banyaknya usia wajib KTP yang masih baru. “Dari jumlah tersebut, ada tiga kecamatan yakni Kecamatan Sidoarjo, Kecamatan Waru, dan Kecamatan Taman yang jumlah penduduknya lebih dari 200 ribu jiwa,” katanya. (cls/udi)

Toko Bangunan di Tanggulangin Terbakar, Kerugian Ratusan Juta

SIDOARJO (BM) – Kebakaran kembali terjadi di Sidoarjo. Setelah kebakaran rumah yang menewaskan tiga balita di Kecamatan Balongbendo, api juga melalap toko bangunan di Tanggulangin pada Selasa (30/8) dini hari. Sehari sebelumnya, bangunan milik PT Tohitindo Jalan Raya Sidorejo, Kecamatan Krian, juga ludes terbakar. Kebakaran di Tanggulangin terjadi pada toko bangunan milik Muklisin (47), warga Desa Kali Sampurno, Kecamatan Tanggulangin. Api pertama kali muncul diduga dari tumpukan Water Cliner dan HCL yang diletakan di bawah tumpukan pipa paralon. Kobaran api dengan cepatnya membesar setelah sebelumnya sempat terdenar suara letusan. Beberapa barang dan bahan yang mudah terbakar yang berada di sekitarnya juga ikut ludes terbakar. Tidakada korban jiwa dalam peristiwa itu.

FOTO: BM/MUCHLIS

TINGGAL PUING: Toko bangunan di Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo tinggal puing akibat dilalap api, Selasa (30/8).

Kapolsek Tanggulangin, Kompol Sirdi mengatakan, saat ini masih dilakukan penyelidikan guna mengungkap penyebab kebakaran yang

meludeskan toko bahan bangunan itu. Dugaan sementara, api muncul dari tumpukan Water Cleaner dan HCL. “Ker ugian sementara

diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah,“ katanya. Sementara itu, kebakaran yang terjadi di pabrik kayu PT Tohitindo Jalan Raya Sidorejo,

Kecamatan Krian, diduga kuat akibat terjadinya konsleiting pada mesin bagian produksi. Kapolsek Krian, Kompol Agung Setiyadi, mengatakan, kobaran apipertamakali diketahui oleh salah satu karyawan hendak menyalakan mesin boiler di luar gedung pabrik. Kemudian, dilanjutkan dengan mengecek sirkulasi oil yang digerakkan mesin boiler itu. “Setelah di cek, suhunya berjalan normal. Tapi, tak lama kemudian, terdengar letusan-letusan kecil di dalam gedung sebelah barat. Persis di sekitar mesin hot press,” terang Agung. Tak lama berselang, terlihat api dari tumpukan kayu di sekitar hot press. Para karyawan langsung melakukan usaha pemadaman dengan tabung pemadaman yang ada. Namun, kobaran api cepat membesar hingga membakar seluruh isi gedung. (cls/udi)

DELTA SINGKAT

FOTO: BM/MUCHLIS

SERAHKAN SK: Bupati Sidoarjo, H Saiful Ilah, secara simbolis menyerahkan SK pengangkatan kepada 114 CPNS formasi tahun 2014.

Bupati Serahkan SK Pengangkatan114 PNS SIDOARJO (BM) – Bupati Sidoarjo, H Saiful Ilah, meminta kepada kalangan pegawai negeri sipil (PNS) hendaknya memiliki loyalitas tinggi dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat. Bupati Saiful Ilah mengemukakan itu saat menyerahkan SK PNS sebanyak 114 calon pegawai negeri sipil (CPNS) formasi tahun 2014. Penyerahan dilakukan secara simbolis, Selasa (30/8). Mereka terdiri tenaga kesehatan, dokter farmasi dan tenaga tekhnis. “PNS yang baru menerima SK agar lebih profesional, peka dan tanggap terhadap tuntutan perubahan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari,” pintanya saat memberikan SK pengangkatan secara simbolis. Sebagai aparatur sipil negara, kata dia, para PNS diharapkan mampu bekerjasama serta memiliki disiplin dan loyalitas tinggi terhadap bangsa dan negara. “Yang lebih penting lagi, harus siap menjadi abdi negara yang melayani kepentingan masyarakat bukan justru sebaliknya menjadi abdi negara yang minta untuk dilayani,” bebernya. Bupati menambahkan, PNS atau ASN sesuai amanat UU no 5 tahun 2014, dalam mewujudkan ASN sesuai reformasi birokrasi, perlu ditetapkan sebagai bidang profesi yang mengelola sesuai dengan jabatan dan fungsi masing-masing. “Dan BKD memiliki peran penting dalam menentukan posisi jabatan para PNS. Saya pesen kepada kepala BKD harus hati-hati dalam menentukan siapa dan jabatan apa yang sesuai dengan kemampuannya,” terang bupati. (cls/udi)

Warga Taman Pinang Kembali Ancam Blokade Jalan

SIDOARJO (BM) - Keberadaan Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan perumahan Taman Pinang Indah (TPI) Sidoarjo, kembali dipersoalkan warga yang tinggal di perumahan itu. Ketua Forum Komunikasi Warga (FKW) TPI, Fanky Effendi mengatakan, paguyuban PKL memang telah meminta izin ke Bupati Sidoarjo untuk berjualan di kawasan tersebut pada 2015 lalu. Namun, Bupati Sidoarjo menolak permintaan itu sekaligus menyatakan agar wilayah itu harus steril dari PKL. “Warga makin gerah dengan keberadaan PKL liar ini. Sudah dilarang langsung oleh bupati tapi tetap saja bandel, ini namanya tak punya itikad baik,” kata Franky. Franky menuturkan, sampai surat Bupati itu terbit, belum ada lagi keputusan apa-

FOTO: BM/IST

DIPENUHI PKL: Pedagang kaki lima (PKL) kembali memenuhi sebagian badan jalan di depan Perumahan Taman Pinang, Sidoarjo.

pun terkait jalanan TPI. Atas hal itu, Franky menegaskan, para PKL harus menaatinya. Franky dan warga TPI lainnya kecewa dengan kinerja Satpol PP yang seolah tak menegakan surat Bupati tersebut. Pantaujan di lapangan hingga Selasa (30/8), jalanan TPI masih penuh dengan PKL.

Sepanjang 1 km dua lajur jalan berisi PKL, baik yang menggunakan rombong maupun mobil. Barisan PKL ini berjualan mulai dari jalanan TPI hingga ke Jalan Ponti. Namun, para PKL yang berdagang di Jalan Ponti itu sudah sesuai dengan ketentuan hasil kesepakatan

hearing dengan DPRD. Hanya saja, di jalanan TPI sama sekali tak tampak petugas Satpol PP menertibkan para PKL itu atau setidaknya berjaga-jaga. “Kami kecewa para PKL ini tidak ditertibkan,” sambungnya. Franky menyatakan, minggu depan warga kembali akan melakukan blokade jalan jika para PKL ini tetap berjualan secara liar. “Secara lembaga, semua RT dan RW di TPI sepakat menolak PKL,” ujarnya. Wakil Ketua Komisi A DPRD Sidoarjo Kusman, menyayangkan para PKL itu tetap berjualan di TPI. Kusman menuturkan, sudah ada keputusan legislatif berdasarkan hasil hearing beberapa waktu lalu bahwa jalanan TPI itu steril dari aktivitas jual-beli. “Harusnya ditaati,” imbuh Kusman.

Politisi PKS ini juga mempertanyakan kinerja Satpol PP yang tak melakukan penertiban. Kepada Pemkab pun, Kusman meminta segera agar dibuatkan kawasan khusus bagi para PKL berjualan secara resmi. “Seperti di Kota Malang yang Pemkotnya menyediakan tempat di sekitar Stasiun Malang Kota,” paparnya. K e p a l a S a t p o l P P, Mulyawan, tak bisa memberi komentar karena tengah menunaikan ibadah haji. Namun, Mulyawan sempat menyatakan pihaknya menempatkan 10 personil Satpol PP untuk menjaga kawasan TPI steril dari PKL setiap hari. Bahkan jika diperlukan, husus untuk hari Sabtu dan Minggu, akan dilakukan penutupan jalan. Mulyawan juga menyatakan para PKL hanya boleh berjualan di kawasan Jalan Ponti. (tbn/cls/udi)

Kisda dan Diknas Ajak Remaja Jauhi Terorisme

SIDOARJO (BM) – Komunitas Muda Sidoarjo (Kisda) bersama Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo mengajak para remaja untuk jadi generasi penerus bangsa sesuai harapan, bukan sebaliknya menjadi teroris atau ikuti faham radikalisme. Ajakan itu disampaikan Kisda di depan puluhan pemuda dari berbagai macam latar belakang, dalam acara ‘Remaja Inovation Workshop’ di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo. “Acara ini digelar untuk meningkatkan semangat remaja untuk lebih mensyiarkan nilai-nilai Islam sebagai

rahmatan lil alamin di lingkungannya, dan menjauhkan remaja dari ajaranajaran yang menjatuhkan citra Islam,” kata Eli, salah satu pengurus Kisda, Selasa (30/8). Dia menambahkan, Kisda ingin mengajak remaja Islam di Sidoarjo, terutama mereka yang aktif di remaja masjid (remas) dan sejenisnya, untuk merdeka dari paham radikalisme dan terorisme. “Harapan kami, faham radikalisme dan keinginan terlibat atau menjadi seorang terorisme, harus dihilangkan atau dikubur secara mendalam dan tidak diikuti,” harapnya.

Lebih lanjut Eli menjelaskan, acara ini digelar berangkat dari kekawatiran orangtua dan guru atas tumbuh dan berkembangnya paham radikalisme dewasa ini. “Ide awalnya memang kami menangkap kekhawatiran orangtua dan guru akan berkembangnya pahampaham radikalisme dimasyarakat,” tukasnya. Dalam kegiatan itu sendiri, panitia membuat semenarik mungkin dengan game-game yang menyenangkan bagi remaja yang dinamis, permainan interaktif agar mereka tidak bosan dan lain

sebagainya. Eli berharap setelah workshop akan dibentuk forum-forum remaja sebagai follow up, yang nantinya akan menjadi corong pembinaan yang benar dikalangan para remaja. Adri Suryanto mantan Presiden BEM Unair yang menjadi pemateri workshop mengajak para remaja untuk berkreasi secara positif. “Jadilah remaja yang menjadi harapan bangsa, jangan menjadi generasi penerus yang menjadi ancaman bagi negara sendiri,” ajak trainer yang dikenal gaul dan suka humor itu. (an/udi)

FOTO: BM/MUCHLIS

MENUTUP WAJAH: Wanita kurir sabu-sabu berusaha menutup wajah menggunakan kedua tangannya saat akan diambil gambarnya.

Empat Wanita Kurir Sabu Terancam 20 Tahun Penjara SIDOARJO (BM) – Empat wanita kurir sabu-sabu yang tertangkap di Bandara Internasional Juanda di Sidoarjo terancam hukuman 20 tahun penjara. Keempat wanita itu adalah Nurfaizaillah Alfazillah (27), Lisa Maizasyafira (19) dari Biren Aceh, Qoriah (27) asal Grobogan Jawa Tenggah, dan Ayunda Linarti (33) asal Medan. Penegasan itu diungkapkan Pasi Intel Kejaksaan Negeri (Kejari) Sidoarjo, Andri Tri Wibowo, sesudahnya menerima pelimpahan empat perempuan yang menjadi kurir sabu dari Badan Narkotika Nasional Pusat (BNNP). Bersamaan penyerahan keempat tersangka, juga disertakan barang bukti berupa sabu-sabu seberat 2 kg. “Mereka dijerat pasal 112 dan pasal 114 UU RI Nomor 35 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara,” terangnya. Saat ini, keempat tersangka itu mendekam di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Sidoarjo. Mereka ditangkap petugas BNNP di area Bandara Domestik Juanda Sidoarjo, beberapa waktu lalu. Rata-rata tiap tersangka membawa 500 gram sabu-sabu. Rinciannya, 300 gram disimpan di gelungan kerudung dan sisanya 200 gram dimasukkan ke dalam pakaian dalam dan dimasukkan ke dalam selangkangan. Menurut Kasi Intel Kejari Sidoarjo, sabu-sabu itu dari Aceh dan rencananya akan dikirim ke Madura. Namun sebelum sempat sampai di tujuan dan mendapatkan hasil dari pekerjaannya sebagai kurir, perbuatan mereka keburu terendus petugas. Sewaktu dilakukan pemeriksaan, mereka ternyata kedapatan membawa sabu-sabu. (an/cls/udi)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.