Berita Metro 19 April 2016

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN

RP 3.500,Iklan/ Langganan: 081216327858

www.beritametro.co.id

SELASA, 19 APRIL 2016

BIN Kejar 33 Buron BLBI BERLIN(BM) – Badan Intelijen Negara (BIN) mulai menunjukkan taringnya. Dengan kewenangannya, BIN akhirnya berhasil menangkap salah satu buron kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI, Samadikun Hartono, 14 April 2016 di China. Langkah maju BIN ini seakan membangkitkan semangat baru dalam mengejar buron kasus BLBI yang selama ini terkesan jalan di tempat, dan tak ada progress. Kepala BIN Sutiyoso menyatakan, setelah menangkap Samadikun, Pemerintah Indonesia juga

akan mengejar buron lain yang saat ini mencapai 33 orang. “Saya akan buka kalau sudah ketemu dan lapor Presiden, tadi saya sudah lapor, perburuan para buron sudahjadikebijakanJokowi-JK,sebagaipembantusaya merespon kebijakan ini,” ujar Sutiyoso, Senin (18/4). Sesuai UU Nomor 17 tahun 2011, BIN berwenang melakukan operasi di luar negeri sehingga BIN punya perwakilan di luar negeri termasuk dalam upaya mengejar Samadikun. Baca: DPR ... Hal 7

DPR: Segera Tangkap Santoso JAKARTA (BM) – Anggota Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat Sufmi Dasco mengatakan, kelompok teroris Santoso sudah semakin terdesak. Karena itu, ia mendesak Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) memanfaatkan momen tersebut, untuk segera menangkapteroriskelompokSantoso. Tak hanya itu, BNPT juga diminta memberikan tenggat waktu penangkapan. “Kami mendukung BNPT dapat meringkus Santoso dan kelompoknya hidup atau mati,” ujar Sufmi Dasco, Senin (18/4). Dasco berujar, kelompok Santoso tampak semakin terdesak, terbukti dua orang pengikutnya menyerah karena kelaparan, beberapa hari lalu. Kelompok Santoso dinilai saat ini jauh

memamerkan pasukan bersenjata melalui Internet.

Baca: Amankan ... Hal 7

FOTO: BM/IST

TERORIS: Pemimpin kelompok teror Mujahidin Indonesia Timur, Santoso alias Abu Wardah, bersama anak buahnya, Ibadurohman alias Ibad.

Simposium Membedah Tragedi 1965

FOTO: BM/IST

SIDAK: Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon saat melakukan sidak ke RS Sumber Waras, Senin (18/4). Gedung RS Sumber Waras (bawah)

Setelah Sidak Sumber Waras, DPR Sambangi BPK

melemah jika dibandingkan satu tahun lalu ketika mereka masih berani melakukan propaganda

Dituduh PKI, Dipenjara Tanpa Diadili

JAKARTA (BM) – Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon melakukan sidak ke Rumah Sakit (RS) Sumber Waras, Senin (18/4). Selanjutnya, hari ini, Fadli Zon bersama anggota Komisi III DPR RI, dijadwalkan mendatangi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Fadli tiba di RS Sumber Waras sekira pukul 14.15 WIB mengenakan kemeja batik lengan panjang. Politisi Partai Gerindra itu enggan berkomentar banyak soal kedatangannya tersebut.

JAKARTA (BM) - Pemerintah menggelar simposium nasional ‘Membedah Tragedi 1965’ yang digelar di Hotel Aryaduta Jakarta, Senin (1/4). Sejumlah saksi menyampaikan isi hatinya di hadapan sejumlah tokoh nasional, sejarawan, dan pejabat pemerintah. Seorang tamtama militer bernama Suparno menjadi salah satu saksi di acara tersebut. Di hadapan peserta Simposium, Suparno menceritakan kisah nahasnya. Semua kesialan itu dimulai pada 30 September 1965 – hari kelam bagi bangsa Indonesia. Suparno berasal dari Batalyon Brawijaya, Surabaya, Jawa Timur.

Baca: Kejanggalan ... Hal 7

Baca: Dewan ... Hal 7

FOTO: BM/IST

REKONSILIASI: Agus Widjojo, Putra Pahlawan Revolusi Mayjen Anumerta Sutoyo Siswomiharjo berbicara dalam acara Simposium Nasional Membedah Tragedi 1965 di Jakarta (18/4).

Aksi Menolak Simposium ’Membedah Tragedi 1965’

Tegang, Demonstran Teriaki Petugas Sejumlah massa dari kelompok Front Pancasila berbondong-bondong di seputar Tugu Tani, Menteng, Jakarta Pusat, untuk melakukan aksi unjuk rasa menolak penyelenggaraan simposium ‘Membedah Tragedi 1965’, Senin (18/4). Meski berlangsung damai, namun sejumlah massa sempat bersitegang dan terlibat adu mulut dengan petugas kepolisian. Bahkan, mereka sempat meneriaki petugas dengan kata-kata ‘Polisi PKI’.

Setelah Sidak Sumber Waras, DPR Sambangi BPK setelah ‘pulbaket’, saatnya tembak sasaran.... BIN Kejar 33 Buron BLBI Cepat atau lambat, bawa mereka hidup ataupun sakit...

HAL itu terjadi ketika Kepala Bagian Operasional Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Susatyo Purnomo Condro memerintahkan polisi untuk mengangkat tubuh sejumlah pengunjuk rasa yang tidak patuh. Para pengujuk rasa sudah diimbau untuk tidak berdemostrasi di Tugu Tani. Mereka diarahkan untuk berunjuk rasa di Patung Kuda Arjuna Wiwaha. Namun, mereka menolak dan bersikeras ingin berdemostrasi di depan Hotel Aryaduta.

TOLAK SIMPOSIUM: Front Pancasila melakukan aksi unjuk rasa menolak kegiatan Simposium Membedah Tragedi 1965" di Tugu Tani, Menteng, Senin (18/4).

“Duduk, teman-teman yang di depan mobil duduk. Kita tidak pindah,” ujar seorang pengunjuk rasa, Alfian, dari atas mobil komando. Mereka disuruh duduk di depan mobil agar mobil komando tidak bisa maju dan pindah ke lokasi demo yang disediakan polisi. “Petugas, angkat mereka yang duduk! Angkat yang duduk dan pinggirkan!” ujar Susatyo. Baca: Dijaga ... Hal 7

FOTO: BM/IST

PRAKIRAAN CUACA

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

YOGYAKARTA

HUJAN RINGAN Suhu 26 - 33°C

HUJAN SEDANG Suhu 23 - 33°C

BERAWAN Suhu 24 - 32°C

HUJAN SEDANG Suhu 24 - 33°C

“Ilmu menginginkan untuk diamalkan. Apabila orang mengamalkannya, maka ilmu itu tetap ada. Namun sebaliknya, jika tidak diamalkan, maka ilmu akan hilang dengan sendirinya.” - Sufyan ats-Tsauri -


2 POLHUKAM

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 19 APRIL 2016

Orientasi Wacana Diharapkan untuk Kebesaran Golkar JAKARTA(BM) –Wacanadana partisipasi sebesar Rp 20 miliar untuk calon ketua umum Partai Golkar masih menjadi pro dan kontra. Salah satu calon ketua umum, Idrus Marham menunggu penjelasan dan keputusan terkait ‘kreasi politik’ dari rapat pleno DPP Golkar mendatang. “Saya sebut kreasi politik karena pasti ada alasan-alasannya. Di dalam rapat pleno nanti akan dimintai penjelasan atas alasan-alasan yang ada, kenapa wacana ini muncul,” kata Idrus. Sekretaris Jenderal Golkar

hasil Musyawarah Nasional (Munas) Bali ini berharap wacana-wacana yang digulirkan berorientasi untuk kebesaran Golkar. “Sebagai sebuah partai besar ada mekanisme yang harus kita tempuh,” ujar Idrus. Idrus mengakui dana partisipasi ini mirip iuran atau sumbangan para anggota. Namun mengenai besaran setoran dari caketum ini, ia masih menunggu penjelasan logis dari panitia penyelenggara Munaslub. “Apa alasannya, apa dasar pemikirannya, konstruksinya,” kata Idrus.

Sementara politikus Partai Golkar, Bambang Soesatyo menilai, kabar mengenai persyaratan dana Rp 20 miliar untuk setiap calon yang akan maju dalam pemilihan Ketua Umum Partai Golkar masih berupa wacana. Bambang, yang juga Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) ini menilai, angka Rp 20 miliar itu sangat fantastis. “Mungkin baru wacana dan pasti ketua umum keberatan, karena kalau menurut kami, seperti itu sama saja kita belum maju sudah diperas,” ujarnya. Bambang lantas menyebut dana partisipasti lebih dapat diterima jika hanya Rp 5 miliar. Hal tersebut, akan lebih mudah dikumpulkan melalui upaya rem-

Saya sebut kreasi politik karena pasti ada alasanalasannya. Di dalam rapat pleno nanti akan dimintai penjelasan atas alasanalasan yang ada, kenapa wacana ini muncul.” - IDRUS MARHAM -

Kandidat Ketua Umum

buk atau patungan. “Sama seperti Kadin, ini idenya dari Munas Kadin di Hipmi. Kalau di Hipmi itu biasa kita patungan tapi jumlahnya enggak Rp 20 miliar, paling banter Rp 23 miliar. Tapi karena ini partai politik, nanti mungkin Rp 5 mil-

iar masih oke lah,” tambahnya. Sebaliknya, Calon Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto, tidak mempersoalkan adanya uang iuran untuk menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) bagi para calon ketua umum yang akan maju. Panitia Munaslub Golkar sempat mewacanakan iuran Rp 20 miliar bagi setiap calon ketua umum yang hendak maju. Sejumlah kandidat mempersoalkan besarannya. “Kalau soal iuran saya belum pernah tahu ya. Tapi yang selama ini di Partai Golkar yang saya ketahui kita selalu gotong royong untuk partisipasi bagi anggota-anggota yang memiliki kemampuan lebih,” katanya.

ISTIMEWA

MANGROVE FOR LOVE Relawan komunitas ‘Mangrove For Love’ memungut sampah plastik yang mencemari pohon bakau di kawasan Hutan Bakau Wanasari, Badung, Bali. Kawasan Taman Hutan Rakyat (Tahura) di selatan Bali hingga saat ini masih menghadapi persoalan sampah rumah tangga melalui arus sungai sehingga menghambat pertumbuhan bakau di kawasan wisata itu.

Hati-hati Bahas Sanksi Parpol Tak Usung Calon JAKARTA (BM) - Salah satu pembahasan revisi UndangUndang nomor 8 tahun 2015 tentang Pilkada adalah sanksi bagi parpol yang tak mengusung calonnya di Pilkada. Namun, fraksi di DPR menolak sanksi ini karena dinilai tak sesuai prinsip demokrasi. Apa tanggapan Mendagri Tjahjo Kumolo? “Nah, ini harus hati-hati. Bisa juga parpol tidak

mengusung calon karena memang tidak punya calon yang tepat untuk memimpin daerah, bisa juga strategi parpol juga,” ujar Tjahjo. Namun dia mengingatkan peran parpol harus mempersiapkan kadernya di posisi legislatif ataupun eksekutif. Partai harus siap dalam perannya ini. “Parpol itu mempersiapkan kader sebagai anggota DPR,

DPRD, kepala daerah entah gubernur, bupati, walikota, presiden, wakil presiden. Ya harusnya partai siap,” tuturnya. Bila persaingan calon kepala daerah membuat parpol ragu mengusung kadernya, maka itu ketidaksiapan partai. Persoalan ini terjadi ketika di Pilkada serentak 2015 yang beberapa daerah dianggap ada pasangan calon boneka.

Tapi, hal ini tentunya masih akan dibahas dalam revisi UU Pilkada dengan DPR. “Kalau soal sanksi ya mari kita bahas karena ini menyangkut strategi dan lain sebagainya,” sebutnya. Sebelumnya, dalam sesi pandangan fraksi di raker dengan Mendagri, sanksi terhadap parpol ditolak karena tak sesuai prinsip demokrasi. Salah satunya disampaikan Fraksi PAN.

Perwakilan Fraksi PAN, Sukiman mengatakan sanksi bagi parpol yang memenuhi syarat namun tak mengusung kadernya adalah logika yang tak benar. “PAN menolak sanksi bagi parpol yang telah memenuhi syarat mengusung tapi enggak mengusung. Sebab hal ini bertentangan dengan prinsip kebebasan dalam berdemokrasi,” papar Sukiman. (dns/rdl)

Pakar: Pengendapan Kasus Freeport Dinilai Tepat JAKARTA (BM) - Kejaksaan Agung menghentikan kasus dugaan pemufakatan jahat PT Freeport yang melibatkan mantan Ketua DPR Setya Novanto untuk

sementara. Langkah tersebut dinilai tepat oleh sejumlah pihak. “Kita harus mengapresiasi Jaksa Agung dalam menghentikan kasus yang tidak ada relevansinya

ISTIMEWA

DIENDAPKAN: Setya Novanto (kiri), dugaan permufakatan jahat belum bisa dikuatkan.

dengan penegakan hukum, dan sarat dengan kepentingan politik,” kata pengamat politik, Pangi Syarwi . Pangi merujuk keputusan tersebut pada kebijakan Jaksa Agung Muhammad Prasetyo dalam mendeponeering kasus Bambang Widjojanto dan Abraham Samad. “Ini harus didukung,” ujarnya lagi. Dia pun berharap semua pihak tidak mengintervensi langkah Jaksa Agung tersebut. Alasannya, dalam kasus itu, dia berpendapat bahwa tidak ada bukti otentik, primer, dan sekunder, yang menyatakan adanya pemufatakan jahat. “Barang bukti itu penting dalam menegakkan hukum, ka-

lau ada data otentik dan bukti lengkap maka harus ditegakkan hukum,” lanjutnya. Pangi yang menjadi Direktur Eksekutif pada lembaga politik Voxpol Center itu menegaskan bahwa penegakan hukum tidak boleh dikalahkan oleh kekuatan politik. Hukum juga tidak boleh tunduk pada tekanan opini publik, perasaan suka atau tidak suka. “Ini negara hukum sehingga negara tidak boleh mengambil keputusan atau menghukum seseorang berdasarkan opini publik,” katanya. Jaksa Agung Muhammad Prasetyo akan memberhentikan sementara kasus “Papa Minta Saham” yang diduga mencatut nama Presiden JokoWidodo dan

Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam hal permintaan saham PT Freeport Indonesia. “Kami endapkan dulu,” kata Prasetyo di Kejaksaan Agung, Jalan Sultan Hasanuddin I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Prasetyo menuturkan bahwa alasan kasus tersebut dihentikan sementara karena dugaan permufakatan jahat yang dilakukan mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Setya Novanto, belum bisa dikuatkan. Sebab, belum ada keterangan saksi dari Pengusaha Muhammad Riza Chalid karena tak berhasil diperiksa Kejaksaan Agung. “Kamu kan tahu, belum semua (saksi) yang harus kami periksa sekarang ini,” ujarnya.(vns/rdl)

Novanto percaya, keputusan yang diambil oleh pihak panitia Munaslub Golkar sudah memberi keputusan yang terbaik untuk kelancaran agenda yang akan digelar 17 Mei 2016 itu. “Semua ini kita percayakan kepada pihak panitia Munas. Saya yakin panitia Munas masih berikan yang terbaik, tidak seperti yang diisukan,” kata Ketua Fraksi Golkar DPR ini. Wacana penarikan setoran itu sebelumnya disampaikan Ketua Panitia Pengarah Munaslub Partai Golkar, Zainudin Amali. Menurut dia, gagasan itu muncul sebagai langkah untuk meminimalkan praktik jual beli suara. Namun, hal itu belum menjadi keputusan final. Salah satu Caketum Partai Golkar, Ade Komarudin, mengaku tak mau ambil pusing. Dia menilai itu hanyalah wacana yang tak perlu dibesar-besarkan. “Itu wacana, wacana nggak usah ditanggapi,” kata Ade. Caketum Partai Golkar lainnya, Priyo Budi Santoso mengatakan, pemberitaan isu adanya setoran tersebut adalah gosip dan tidak benar. “Mengenai pemberitaan tentang uang Rp 20 miliar itu adalah gosip, saya sudah menghubungi langsung Ketua SC pak Nurdin, dia pun geleng-geleng bertanya siapa yang menyebarkan isu tersebut,” kata Priyo. Panitia Sarankan Audit Disisilain,panitiamengakusiap diaudit mengenai biaya penyelenggaraan Munaslub Partai Golkar di Bali. Hal itu dikatakan Anggota Steering Committe (SC) Andi Sinulingga terkait dengan biaya Munaslub yang bersumber dari pengurus DPP, kader dan Calon Ketua Umum Golkar. “Diaudit biar transparan setelah selesai acara. Panggil auditor independen laporkan kepada publik,” kata Andi. Dia mengakui biaya munaslub ditanggung DPP, kader, panitia dan calon ketua umum Golkar. Namun, besaran-

ISTIMEWA

Setoran Rp 20 M Buah ’Kreasi Politik’

Idrus Marham

nya belum ditentukan. Menurut sebelum pemilihan ketua umum Golkar direncanakan sosialisasi terlebih dahulu yang terbagi dalam lima zona. Kemudian debat calon yang disiarkan langsung di stasiun televisi selama tiga hari. “Belum ada partai yang melakukan debat publik, sehingga Munaslub bukan kepentingan Partai Golkar, tapi memang bermanfaat, buat bangsa ini. Ada biaya, opsi pertama seluruh rangkaian ditanggung bakal calon,” tuturnya. Menurutnya, hal itu bertujuan mengedukasi publik serta mendorong kemandiria partai politik. Meskipun Andi mengakui pula mencari dana untuk Munas bukanlah hal yang sulit. “Cari uang buat Munas enggak susah, dari uang korporasi atau pribadi, nah ini kita mau buka Parpol enggak mau disandera orang dan koorporasi. Parpol punya kemandirian,” ujarnya. Ia mengatakan dana dari pribadi atau koorporasi sebenarnya tidak diperlukan bila negara mau membiayai partai politik. Menurutnya, negara memiliki tanggung jawab bila menginginkan parpol menjadi kuat sebagai pilar demokrasi. “Semangat panitia ini mengantisipasi derasnya politik transaksional,” katanya. (vns/tbn/rdl)

LHKPN

Akom Diimbau Laporkan Harta Kekayaan JAKARTA (BM) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengimbau Ketua DPR Ade Komarudin (Akom) dan para anggota DPR lainnya untuk segera menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Imbaun tersebut sehubungan masih banyak anggota DPR belum menyerahkan LHKPN. “Diharapkan kesadarannya untuk memenuhi kewajiban undang-undang dengan melaporkan kekayaannya,” kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK, Priharsa Nugraha, Jakarta. Ade Komarudin terakhir kali melaporkan harta kekayaannya 6 tahun silam, yaitu pada 19 Juli 2010. Sedangkan, pertama kali melaporkan harta pada 31 Oktober 2001. Sebelumnya, Akom sendiri berjanji akan melaporkan harta kekayaannya usai masa reses DPR 6 April lalu. Namun sepekan usai masa reses, pria yang akrab disapa Akom tak kunjung melaporkan hartanya. “Mengingat banyaknya kinerja DPR yang harus diselesaikan, terutama mengejar target legislasi DPR, LHKPN belum sempat diserahkan. Tapi insyaallah setelah reses DPR akan segera diserahkan,” kata Akom. Namun calon ketua Umum Partai Golkar itu belum menyerahkan laporkan harta kekayaan ke KPK usai masa reses DPR tanggal 6 April lalu.(tbn/rdl)

Manajemen Tak Bisa Bayar Gaji Karyawan, Museum Radyapustaka Solo Tutup

Permasalahan Tak Sebatas Biaya, Butuh Pembenahan Manajemen Radyapustaka, museum tertua di tanah air ditutup. Seluruh karyawannya tidak masuk kerja. 12 karyawan mangkir, tidak masuk kerja tanpa menyampaikan pemberitahuan. PIHAK Komite Museum Radyapustaka mengakui sedang mengalami problem keuangan serius, bahkan sudah sejak Januari karyawannya tidak digaji karena tidak memiliki dana. St Wiyono, salah satu anggota Komite Museum Radyapustaka, mengakui bahwa sudah sejak dua hari terakhir seluruh karyawannya tidak masuk kerja. 12 karyawan itu meliputi perawat koleksi, pustakawan hingga pemandu wisatawan. Karena tidak ada petugas sama sekali maka diputuskan museum tu-

tup untuk kunjungan umum. “Pada hari Rabu kemarin semua pamit tidak masuk kerja dengan berbagai alasan. Kalau hari ini semua juga tidak masuk lagi namun sudah tidak menyampaikan pemberitahuan sama sekali. Saat ini kami sedang mencari tahu alasannya. Yang jelas, kami tidak bisa memberikan teguran apapun karena memang posisi kami sangat lemah,” ujar Wiyono. Komite selaku pengelola mengakui semenjak Januari belum bisa memberikan hak-hak

karyawannya berupa gaji bulanan. Alasannya karena memang saat ini tidak ada dana yang dipegang oleh komite untuk menggaji karyawan. Semua pemasukan yang diterima dari hasil penjualan tiket kunjungan, tidak

memadai untuk itu. Bahkan pemasukan itupun tak cukup untuk membayar tagihan listrik bulanan. Masalah keuangan itu terjadi lantaran kebijakan baru pemerintah mengenai dana hibah. Pe-

ISTIMEWA

TERGANJAL DANA: Museum Radyapustaka, manajemen tak lagi mampu menggaji karyawan.

merintah hanya bisa menyalurkan dana tersebut untuk lembaga berbadan hukum. Sedangkan Radyapustaka belum menjadi lembaga berbadan hukum. “Pemerintah diharapkan segera mencari jalan keluar. Bulan depan kami sudah tidak mampu membayar listrik,” lanjutnya. Problem keuangan memang sudah dirasakan Radyapustaka semenjak beberapa waktu terakhir. Proses digitalisasi naskah kuno koleksi Radya Pustaka terpaksa dihentikan beberapa waktu lalu. Alasannya dana hibah Rp 300 juta yang dijanjikan oleh Pemerintah Kota Surakarta tidak kunjung cair. Padahal dari sekitar 400 naskah

kuno koleksi, baru 70 naskah telah di digitalisasi sejak awal 2015. Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid menyatakan, persoalan di museum tersebut tak sesederhana memberikan bantuan biaya. “Jadi sebetulnya pertama soal yang agak mendasar, kelembagaan museum. Dia yayasan bentuknya, private museum, bukan punya negara walaupun ini museum tertua,” tutur Hilmar. Pembinaan museum memang awalnya dilakukan oleh pemerintah pusat. Namun saat era desentralisasi, pembinaan dilakukan oleh pemda, pemkot, atau pun pemkab. “Tapi Radyapustaka beda kasusnya. Dia ya-

yasan. Bukan berarti enggak bisa dapat bantuan tapi tergantung yayasannya,” imbuh Hilmar. Meski bisa saja memberikan bantuan, tetapi pemerintah pusat tidak ingin mengintervensi. Hilmar menganjurkan agar pengelola Museum Radyapustaka, Pemkot Surakarta, dan Kemendikbud duduk bersama untuk menyelesaikan masalah secara komprehensif. “Permasalahannya bukan sekadar kasih duit saja. Kalau lihat keuangan sekarang kelihatannya kan sulit ya. Pembenahan manajemen juga. Mutlak toh harus duduk bersama, pihak museum sendiri terus juga pemerintah daerah,” kata Hilmar. (dns/rdl)


HUKUM & KRIMINALITAS 03

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 19 APRIL 2016

KILAS

Hakim Gelar Sidang di Tanah Sengketa

Lima Terjerat Razia Narkoba

SURABAYA (BM) - Status kepemilikan tanah di kawasan MERR Semolowaru kembali disoal. Pasalnya, eksekusi tanah yang dilakukan PN Surabaya pada 22 Desember 2015 lalu ternyata mencaplok tanah penggugat dan tanah negara. Senin (18/4) kemarin, majelis hakim menggelar sidang peninjauan setempat terkait lahan 82.930 meter yang dipersoalkan oleh Nanik Widjaya selaku penggugat. Nanik mengajukan gugatan perdata kepada para ahli waris almarhum Abdul Fatah. Diketuai hakim Musa Arief Aini, majelis langsung meninjau letak dan batas tanah sebagaimana dilampirkan dalam materi gugatan. Di lokasi, majelis hakim mengajukan beberapa pertanyaan kepada pihak penggugat dan tergugat. Sidang peninjauan setempat ini dihadiri pula oleh penggugat Nanik Widjaya. Adapun Nanik, selain menggugat ahli waris Abdul Fatah, juga menyertakan sebagai trurut tergugat Akhmad Taufik (Advokat), Sarko (mantan Sekdes), Misron, Lannie Trisiana Gunawan, Hendrika Suwarti Sugiono (Notaris), PT Abadi Purna Utama, PT Sinar Galaxy, Kepala Kelurahan Manyar Sabrangan dan Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Surabaya, selaku tergugat. “Mereka pihak yang ikut terlibat atas pencaplokan tanah klien saya ini,” ujar Kuasa Hukum Nanik, O’od Chrisworo. Menurut O’od, sepuluh pihak tergugat, hanya satu yang absen sidang di tempat, adalah pihak BPN. Dia pun mengaku kecewa karena dirasa keterangan BPN sangat dibutuhkan. Pasalnya,

FOTO: BM/ARINA

Eksekusi Lahan Caplok Tanah Penggugat dan Tanah Negara

SENGKETA TANAH DI MERR: Majelis hakim saat melakukan sidang peninjauan setempat di MERR.

dia menduga BPN terlibat dalam rekayasa terbitnya sertifikat Abdul Fatah. “Ketidakhadiran BPN meyakinkan kami bahwa mereka terlibat rekayasa,” jelasnya. Selama gugatan tanah disidangkan pengadilan, lanjut O’od, tak hanya sekali saja BPN absen. BPN hanya hadir saat eksekusi berjalan. “Itupun mereka tidak bisa menunjukkan batas tanah,” tegasnya. Dalam sidang peninjauan setempat tersebut, selain para pihak sejumlah mantan pejabat Pemkot Surabaya juga hadir untuk men-

yaksikan peninjauan setempat ini. “Semuanya adalah saksi kami, untuk menerangkan bahwa di dalam lokasi tanah yang kami gugat, ada tanah negara seluas 7.482 meter persegi yang diakui milik Abdul Fatah dan dilegalkan oleh Pengadilan, padahal tanah negara tersebut sudah jelas ukurannya, tidak ada ‘over lapping’,” katanya Gugatan perdata nomor 759/Pdt/ PN.Sby/2015 tersebut diajukan Nanik melalui O’od setelah diketahui jika tanah milik kliennya yang seluas 23 ribu meter persegi ikut dieksekusi oleh PN Surabaya. Eksekusi itu atas permohonan para ahli

waris almarhum Abdul Fatah. “Di lokasi tanah yang dieksekusi PN Surabaya, ada tanah milik klien kami, dengan dasar hak sertifikat nomor 2530 dan 2531. Karena itulah kami ajukan gugatan ini,” beber O’od. S ‪ ‬ ementara itu, kuasa hukum Abdul fatah, Indra Ajoestia menyatakan siap menghadapi gugatan dari Nanik. Dia justru menyebut bila status hukum atas tanah tersebut telah inkraht atau memiliki kekuatan hukum tetap. “Toh perkara ini sebenarnya sudah inkraht dan telah dieksekusi oleh PN Surabaya,” ujarnya di lokasi. (arn/nii)

Lima Terdakwa Dianggap Terbukti Gelapkan Pajak KPU Jatim

SURABAYA (BM) – Dianggap terbukti menggelapkan pajak, lima terdakwa akhirnya dituntut 3 tahun penjara. Mereka juga dituntut membayar denda Rp 870 juta. Terdakwa sebelumnya diduga menggelapkan Pajak Penghasilan (PPh) dan Pajak Pertambahan Nilai (PPn) dalam pengadaan barang dan jasa di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim. Mereka adalah Subandi, Ade Agung, Kamal Kombang (PNS di KPU Jatim), Ilham Hardiono dan M Edy Sunarko (pegawai honorer di KPU Jatim). Tuntutan dibacakan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Jolvis Samboe dari Kejari Surabaya. Namun karena pembacaan tuntutan, kelimanya disidang secara bersamaan. Menurut jaksa, terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan mengemplang pajak, sebagaimana dijelaskan dalam dakwaan. Mereka melanggar Pasal 39 ayat (1) huruf i atau

FOTO: BM/ARINA

Dituntut 3 Tahun dan Denda Rp 870 Juta

GELAPKAN PAJAK: Lima terdakwa kasus penggelapan pajak di KPU Jatim dituntut hukuman penjara 3 tahun dan denda.

Pasal 39A huruf a Jo Pasal 43 ayat (1) UU Nomor 6/1983 yang diubah dengan UU Nomor 16/2009 tentang ketentuan umum dan tata cara perpajakan. “Menuntut terdakwa selama tiga tahun penjara dikurangi masa penahanan,” ujar Jolvis. Masih menurut jaksa, terdakwa menggelapkan pajak

saat hajatan pemilihan gubernur (pilgub) Jatim 2008 dan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2009. Pajak yang tidak dibayarkan adalah pengadaan sampul segel, stiker, percetakan surat suara, dan pencetakan formulir. Diurai jaksa, semula pajak PPh dan PPn sebesar Rp 2,1 miliar ini telah dipungut oleh

Asmurijono, Bendahara Hibah KPU Jatim. Kemudian, Asmurijono menugaskan terdakwa Ade Agung untuk membayarkan ke Bank Jatim. Masalah mulai saat terdakwa Ade Agung melakukan pembayaran. Ade Agung memang datang ke Bank Jatim sambil membawa uang pajak. Tapi uang ini diberikan kepada terdakwa

Edy Sunarko di lobi Bank Jatim. Uang lantas diberiksan ke Ilham Hardiono atas perintah terdakwa Kamal Kombang dan terdakwa Subandi. “Untuk menutupi perbuatannya, para terdakwa melalui terdakwa Edy Sunarko, lalu membuat Surat Setoran Pajak (SSP) PPN-PPh fiktif yang sudah ada validasi dari Bank Jatim,” terang jaksa. Menanggapi tuntutan, para terdakwa memastikan ajukan pembelaan. Nota akan dibacakan pada persidangan yang dilanjutkan pada pekan depan. “Iya pak hakim, kami ajukan pembelaan,” tegas terdakwa. Kasus diungkap Kanwil Pajak Jatim pada 2015. Saat itu kasus lantas diteruskan ke Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) di Kanwil Pajak Jatim, untuk disidik. Berkas yang selesai kemudian dilimpahkan untuk ditangani Kejari Surabaya. (arn/nii)

SURABAYA (BM) - Setelah mengobok-obok Petemon, Senin (18/4) kemarin sekitar 13.00 WIB, personel gabungan dari Polrestabes Surabaya, Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Surabaya, Gartap III dan Satpol PP kembali melakukan penggerebekan kos mewah yang disinyalir menjadi sarang peredaran narkoba. Target razia kemarin petugas menyasar tiga rumah kos mewah. Satu lokasi di kawasan Jalan Gubeng dan dua lokasi di Kawasan Dukuh Kupang Barat. Dari tiga tempat yang dirazia tersebut, hanya 2 kos saja yang membuahkan hasil, yaitu yang berada di kawasan Dukuh Kupang Barat. Tim Gabungan yang dipimpin langsung Wakasat Reskoba Polrestabes Surabaya, Kompol Anton Prasetyo, SIK, dikejutkan dengan lokasi razia yang berada di Dukuh Kupang.Bukan tanpa alasan, baru saja petugas masuk salah satu kamar Kos tersebut, dilantai 1 sudah ditemukan seperangkat alat hisap sabu dan pipet yang terdapat sisa sabu di dalamnya. Dari temuan tersebut, petugas mengamankan penghuni kos berinisial FZ (29), warga Wonocolo, Sidoarjo dan JN (29), warga Pacar Kembang, Surabaya, yang berada di lokasi saat penggerebekan berlangsung. Setelah dites urine, keduanya positif menggunakan narkoba, selanjutnya dilakukan pemeriksaan secara Intensif oleh petugas Polrestabes. Di sisi lain kamar kos, tepatnya di lantai 2 petugas gabungan menemukan barang bukti narkoba dalam jumlah besar yang disimpan sepasang penghuni kos yang kini masih dilakukan pengembangan oleh Sat Reskoba Polrestabes. Diduga keduanya merupakan bandar narkoba yang selama ini menjadi target operasi polisi. Selain empat tersangka yang telah diamankan, masih ada lagi satu orang wanita berinisial SW (28), warga Margorukun. Dirinya dicakup polisi lantaran ditemukan puluhan jeriken berisi bahan mentah pembuatan kosmetik yang diduga tidak memiliki izin. Kompol Anton Prasetyo mengatakan pelaksanaan razia gabungan kemarin merupakan rangkaian dari pelaksanaan operasi ‘Bersinar Semeru 2016’ yang dilaksanakan oleh Polrestabes Surabaya. Dalam beberapa penggerebekan yang dilakukan polisi, baru kali ini ditemukan sepasang penghuni kos yang diduga bandar. (dre/nii)

Vonis PT Lebih Berat SURABAYA (BM) - Berusaha bebas dari jerat pidana dengan melakukan banding, justru membuat Bayu Gunawan divonis lebih berat. Majelis hakim tinggi Pengadilan Tinggi (PT) Surabaya, malah membatalkan putusan PN Surabaya dan menjatuhkan vonis nyaris dua kali lipat. Bayu yang sebelumnya diganjar tujuh tahun penjara, kini divonis 13 tahun kurungan. Vonis itu dibacakan beberapa waktu lalu. Terdakwa pembunuhan Dj Aditya Budi Artanto itu terbukti melakukan pembunuhan sebagaimana diatur dalam Pasal 338 KUHP Juncto pasal 55 ayat (1) ke 1. “Benar divonis lebih berat dari vonis majelis PN Surabaya saat itu,” ujar Kuasa Hukum Bayu, Advent Dio Rendy. Meski membenarkan kliennya divonis lebih berat, pengacara prodeo ini belum bisa memastikan akan ajukan upaya hukum lain atau tidak. Pasalnya, dia perlu berkomunikasi lebih lanjut dengan pihak terdakwa. Dio menyebut bisa saja dia mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung (MA). “Tapi masih pikir-pikir lebih dulu,” jelas Dio. Menurut Dio, Bayu mestinya tidak divonis seberat putusan PT. Sebab, fakta persidangan membuktikan Bayu tidak terlibat pengeroyokan terhadap DJ Aditya. Bayu justru disebut dalam berkas kasus terdakwa lainnya. “Keluarga terdakwa yang meminta ajukan banding agar hukuman lebih ringan. Tapi hasilnya justru berat begini,” urai Dio. Selain Bayu, terdakwa lain, yakni Faizal Maulana Putra juga mengajukan banding. Dia divonis tujuh tahun penjara, yang kemudian vonisnya dianulir PT Surabaya dan menjatuhkan vonis 10 tahun. Aditya sendiri tewas pada 2 Juni 2015. Dia dikeroyok puluhan anggota geng motor di Jl Bung Tomo, Surabaya. Dia diduga menyenggol salah satu motor anggota geng yang saat itu melakukan aksi balap liar. Aditya diketahui mengendarai mobil X-Over nopol W 1233 RG. (arn/nii)

Andai Priyono Mengikuti Firasat Istrinya

Adalah Amin, staf operator Yes Rent Car, yang menceritakan ihwal keinginan istri Priyono agar suaminya resign sebagai sopir. Sehari sebelum berangkat menjemput dua pelaku pembunuh yang menyaru sebagai penyewa, Istri korban mengirimkan pesan resign itu melalui SMS ke HP milik Ferry, pemilik Yes Rent Car. Isi SMS berupa pesan menyuruh korban untuk resign dari pekerjaan. “Jadi ada SMS di HP Pak Ferry yang saat itu ditunjukan ke saya. Pengirim SMS itu istri Priyono, Pesannya menyuruh Priyono untuk keluar dari pekerjaanya hari itu juga. SMS itu dikirim hari Jumat,” ujar Amin kepada koran ini di kantor Yes Rent Car, kawasan Prapen, Surabaya, Senin (18/4) kemarin. Mengetahui ada kiriman SMS seperti itu, Amin lantas menghubungi korban dan memberitahukan isi SMS istrinya kepada pemilik rent car tersebut. Saat itu, Priyono hanya menjawab dengan nada santai, agar pesan istrinya itu tak usah dipedulikan.” “Gak usah direken mas, mungkin

istri saya khawatir saja,” begitu jawab Priyono sebagaiman ditirukan Amin. Andaikata Priyono menangkap pesan itu sebagai firasat sang istri, lalu mematuhinya, korban yang dikenal ramah dan suka humor itu tentu masih bisa berkumpul bersama keluarga. Tetapi, takdir berkhendak lain. Priyono tetap menjalankan tugas sebagai sopir dan melayani dua orang penyewa. Mereka adalah SB (36) yang mengaku bernama Imam, warga Jemur Ngawinan, serta SW (46) warga Kupang Krajan, Kelurahan Sawahan. Keduanya membunuh Priyono yang kemudian membuang jenazah korban di di bekas galian C Kampung Duko, Desa Benangkah, Kecamatan Burneh, Kabupaten Bangkalan, Sabtu (16/4). Motif mereka menguasai mobil sewaan tersebut. Amin, operator Yes Rent Car mengaku sangat menyesalkan peristiwa tragis yang menimpa rekan sekerjanya itu. “Saya merasa salah sendiri kalau tahu kejadianya bakal begini. Pasalnya saya orang yang terakhir menghubungi Priyono untuk me-

nyopiri tamu biadab itu,” ujar Amin. Kata Amin, pelaku yang mengaku bernama Imam menghubunginya pada Jumat (15/4) malam. Dalam obrolan, pelaku meminta untuk diantarkan ke Mojokerto pada keesokan harinya. ”Pelaku meminta dijemput dahulu di Jalan Pasar Kembang, lalu saya beri nomor telepon Priyono ke pelaku agar mereka mudah berkomunikasi. Kebetulan, hari itu sopir yang ada hanya Priyono,” katanya. Banyak kenangan yang tidak bisa ia lupakan. Selain humoris, korban merupakan sahabat yang sangat rela meluangkan waktu demi pekerjaan dan urusan lain.”Orangnya baik, pandai melucu, suka bergurau, tidak gampang marah. Bahkan, tidak segan-segan menolong temanya yang sedang susah,” ucap Amin. Didik, rekan korban sesama sopir juga merasa sangat kehilangan dalam peristiwa ini. Didik adalah orang yang membawa Priyono untuk bergabung diYes Rent Car sebagai driver. ”Kerja di sini sudah lama, lalu resign, dan sebulan ini kembali bergabung,” ucapnya. Didik yang masih berada di rumah duka menceritakan bahwa korban yang asli kelahiran Magetan, selama bekerja tinggal di rumah orang tuanya yang berada di Pondok Wage, Waru. Sedangkan istri dan kedua anaknya masih berada di Magetan. Korban meninggalkan dua

anak.”Anaknya dua, yang pertama laki-laki sudah lulus SMK, sedangkan yang kedua perempuan baru kelas 2 SMP,” tambahnya. Pelaku Ditembak Kabar baiknya polisi bertindak sigap dan cepat. Hanya dalam hitungan jam setelah jenazah korban ditemukan, polisi berhasil menangkap kedua pelaku pembunuhan. Kronologi kasus ini berawal ketika kedua pelaku berpura-pura menyewa mobil jenis Kijang Innova dengan nomor polisi L 1536 NE. Mobil rental warna hitam itu disopiri Priyono (52), warga asal Magetan, yang kemudian dibunuh pelaku. Kedua pelaku dijemput korban di Jalan Bromo, Surabaya. Selanjutnya mereka berkeliling di Surabaya. Setelah itu, pelaku mengajak korban ke Pulau Madura. Sesampainua di Desa Burneh, Kecamatan Burneh, pelaku meminta korban untuk berhenti. Pelaku beralasan ingin buang air kecil. Usai buang air kecil, pelaku masuk ke mobil dan membunuh korban. Jenazah korban dibuang ke bekas galian C Desa Benangkah pada Sabtu 16 April 2016. Selanjutnya jenazah korban ditemukan warga sekitar pada Minggu 17 April 2016. Petugas yang dapat laporan langsung ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara

ISTIMEWA

Andaikata Priyono mengikuti saran istrinya untuk resign dari pekerjaan sebagai sopir Yes Rent Car, musibah ini tak akan pernah terjadi. Priyono tewas dibunuh kawanan pembegal yang menyaru sebagai penyewa mobil, selang sehari setelah sang istri meminta suaminya berhenti bekerja.

SEMASA HIDUP: Foto terakhis Priyono dan istri semasa hidup.

(TKP) dan mengevakuasi korban ke kamar jenazah RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan. “Kedua pelaku membawa mobil yang disewa ke sebuah bengkel di kawasan Jalan Raya Ketengan. Pelaku ingin menghilangkan jejak dengan cara berusaha membuang GPS yang ada pada mobil,” terang Kapolres Bangkalan, AKBP Windiyanto Pratomo, Senin (18/4). Namun, sambung Windiyanto, sebelum pelaku berhasil membuang GPS, petugas berhasil mendekteksi

keberadaan mobil. Akhirnya, petugas berhasil menangkap pelaku pembunuhan, dan HSN yang diduga penadah mobil curian tersebut. Kedua pelaku pembunuhan ditembak di kakinya karena berusaha kabur saat ditangkap. Sedang HSN langsung menyerahkan diri ketika diamankan. “Ketiga tersangka bersama mobil hasil curiannya diamankan di Mapolres Bangkalan. Saat ini para tersangka masih menjalani pemeriksaan secara inten. Kami terus mengembangkan kasus tersebut,” ujarnya. (dre/nii)


04 O P I N I

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 19 APRIL 2016

Pengampunan Pajak dan Keadilan Ekonomi (1)

R

Abuse of Power (Menjegal Calon Independen)

A

da dua peribahasa lama yang relevan dalam tajuk kita kali ini. Pertama, “buruk muka cermin dibelah.” Kedua, “tak pandai menari dikatakan langkah terjungkit.” Kita bermaksud membicarakan soal revisi UU Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota. Salah satu wacana yang berkembang adalah keinginan sejumlah politikus senayan untuk memperberat syarat calon independen. Para politikus yang berkehendak memperberat syarat calon independen itu usul agar persentase syarat dukungan calon independen dinaikkan sebesar 10-15 persen atau 1520 persen dari jumlah daftar pemilih tetap di daerah yang bersangkutan. Usulan itu, konon, untuk menyeimbangkan dengan usulan menaikkan juga syarat bagi calon yang diusung partai politik, dari lima persen menjadi 20 persen dari jumlah suara partai atau gabungan partai pengusul. Wacana yang diluncurkan para politikus ini langsung mendapat kritik tajam dari para pengamat politik dan masyarakat madani umumnya. Peneliti senior CSIS, James Kristiadi, tegas menolak wacana kenaikan ambang batas minimal calon independen itu. Itu, katanya, akan sangat merugikan masyarakat di tengah mandeknya reformasi partai politik. Direktur Lembaga Survei Indonesia, Dodi Ambardi, bersikap senada. Ia justru melihat tak ada kebutuhan mendesak dalam merevisi syarat soal calon independen dalam UU Pilkada. Upaya yang muncul di DPR ini, sinyalemen Dodi, lebih sebagai ketakutan atas sosok Ahok, dan mungkin Ahok-Ahok lain di masa depan, yang bisa membuat partai politik tak lagi dibutuhkan. Susah untuk tidak sepakat dengan pandangan James Kristiadi dan Dodi Ambardi. Wacana memperberat suarat calonindependenitumunculterkaitdenganfenomenaAhok, kawanahok,danahok-ahoklaindimasadepan.Parapolitikus yang mewacanakan memperberat syarat calon independen itu seperti mengalami paranoid. Mereka takut dan cemas akan banyak calon independen yang memiliki integritas, kredibilitas, popularitas dan elektabilitas, semisal Ahok, yang akan“mengalahkan” calon yang diusung parpol. Tentu saja kecemasan paranoia macam itu sungguh keterlaluan. Ibarat kata pepatah, jauh panggang dari api. Dalam catatan Berita Metro, dari sekitar 500-an kepala daerah terpilih, hanya tiga yang berasal dari calon independen nonpartai. Artinya, jumlah calon independen itu sangat kecil, sehingga jauh dari membahayakan partai karena ada sentimen antipartai. Akan tetapi, bahwa ada calon pemimpin yang lahir melalui proses penggodokan kawah candradimuka di luar parpol, memang, iya. Para calon pemimpin sipil bisa saja sebelumnya mengalami penggodokan di tubuh TNI/Poril, perguruan tinggi, bahkan dunia wirasausaha dan LSM. Mereka mungkin tak sejak awal berniat terjun menjadi pemimpin sipil, tetapi rakyat pemilih yang melihat integritas, kredibilitas dan kapasitas mereka akan dengan senang hati memilih mereka alih-alih memilih kader parpol yang diragukan integritasnya. Dalam situasi itu, janganlah lalu para politikus menyalahkan calon independen. Mereka kudu melakukan introspeksi, mengapa “gagal” melakukan proses kaderisasi untuk melahirkan calon pemimpin yang dicintai rakyat? Mengapa rakyat lebih mempercayai dan rela mengusung calon independen, atau pilih golput, daripada memilih calon dari parpol? Maka sungguh menjijikkan ketika“kegagalan” kaderisasi parpol itu kemudian disublimasi menjadi langkah menjegal calon independen melalui revisi UU. Revisi UU itu memang hak legislator.Tetapi revisi UU untuk kepentingan menjegal Ahok, kawan Ahok, atau Ahok-ahok lain di masa depan, tanpa mempertimbangkan visi proses demokratisasi dan pemenuhan hak asasi rakyat memilih pemimpin mereka sendiri,sungguhberpotensimenjaditindakan abuseofpower. Kita karena itu ingin mengingatkan kembali para politikus tersebut dengan dua peribahasa lama yang dikutip di awal. Janganlah bersikap “buruk muka cermin dibelah”. Dan jangan pula karena “tak pandai menari (lalu) dikatakan lantai terjungkit”. - Noor Ipansyah Iskandar

DARI REDAKSI Redaksi menerima kiriman naskah artikel opini dari para pembaca. Panjang naskah maksimum 4.000 karakter. Pada bagian akhir naskah hendaknya diberi keterangan status dan/atau profesi penulis. Akan lebih dihargai jika disertai dengan CV. Naskah dikirim ke alamat email: opini.beritametro@gmail.com. Redaksi berhak melakukan editing tanpa mengubah substansi.Terimakasih. Salam.

ancangan Undang-Undang (RUU) Pengampunan Pajak yang kini menjadi salah satu buah bibir kontroversi di tengah masyarakat sebenarnya bukan merupakan hal yang baru dalam kebijakan suatu negara di dunia. Ambil contoh Australia, yang pada tahun 2010 juga telah mengeluarkan kebijakan serupa yang berdampak kepada 150 pemilik pajak yang merupakan lapisan orang kaya di Negara Kangguru tersebut secara sukarela meningkatkan transparansi mereka serta berhasil mengumpulkan tambahan penghasilan negara sekitar 200 juta dolar Australia. Namun, jurnalis media Guardian,Van Badham, pada laman resmi media tersebut pada 21 Januari 2014 menyebutkan bahwa sebenarnya ditengarai terdapat miliaran dolar AS yang tersimpan dan disembunyikan oleh warga kaya Australia di sejumlah yurisdiksi bebas pajak yang tersebar di berbagai belahan dunia. Van Badham menegaskan kebijakan pengampunan pajak itu ternyata tidak lebih baik daripada kebijakankerjasamainternasional dalammetodepengumpulandata dan membagi informasi secara bersama-sama antarnegara (termasuk negara yang selama ini dikenalsangatmenjagakerahasian perbankan mereka, Swiss). Menurut dia, kerja sama tersebut telah membuat Lembaga

Pajak Australia berhasil mengumpulkan lebih dari 1,7 miliar dolar Australia pada periode 2012-2013, jauh lebih tinggi dari pemberlakuan kebijakan pengampunan pajak pada 2010 yang “hanya” berhasil mengumpulkan 200 juta dolar Australia. Van Badham juga berpendapat bahwa kebijakan pengampunan pajak itu sama saja dengan negara memberikan kemudahan dan menguntungkan kalangan kelas atas dengan alasan bahwa langkah tersebut menguntungkan seluruh bangsa. Reformasi Struktural Di Indonesia, rencana skema besar kebijakan pengampunan pajak dinilai tidak akan efektif tanpa adanya pembenahan terhadap reformasi struktural perpajakan, kata Anggota Komisi XI DPR RI Ecky Awal Mucharam. “Tanpa disertai reformasi struktural di bidang perpajakan, ‘tax amnesty’ (pengampunan pajak) tidak akan efektif,” kata Ecky. Menurut politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu, hal tersebut terbukti dari kegagalan negara-negara lain yang melakukan pengampunanpajaktanpaadanya institusi perpajakan yang kuat. Dia mengingatkan bahwa kebijakan pengampunan pajak yang sukses jarang ditemui, sedangkan bagi negara yang berhasil menerapkan pengampunan pajak disebabkan kepada

Oleh: Muhammad Razi Rahman (Wartawan LKBN Antara)

keberhasilan penguatan kapasitas institusi pajak di negara itu. “Kita memiliki persoalan perpajakan secara struktural seperti rendahnya ‘tax ratio’ (rasio pajak), rendahnya ketaatan wajib pajak, serta lemahnya pengadilan pajak kita. Sehingga penegakan pajak kita lemah,” katanya. Untuk itu, ujar dia, beragam permasalahan tersebut harus diselesaikan terlebih dahulu melalui reformasi institusi perpajakannya. Selain institusi yang diperkuat, lanjutnya, regulasi terkait pajak juga diperbaiki antara lain lewat DPR yang bakal merevisi UU terkait perpajakan. Sebelumnya, Koalisi lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang tergabung dalam Forum Pajak Berkeadilan meminta pemerintah untuk membatalkan rencana “tax amnesty” atau pengampunan pajak yang dinilai bakal tidak optimal dalam meningkatkan penerimaan pajak. “Batalkan rencana pemberian pengampunan pajak kepada wajib pajak super kaya karena akan kontraproduktif terhadap upaya optimalisasi penerimaan pajak,” kata Koordinator Forum Pajak Berkeadilan Ah Maftuchan. Ah Maftuchan yang juga merupakan Direktur Eksekutif Perkumpulan Prakarsa ber-

pendapat, pengampunan pajak akan menjadi langkah mundur penegakan hukum perpajakan dan pencucian uang. Di samping itu, ujar dia, pengampunan pajak akan menurunkan tingkat kepatuhan wajib pajak untuk membayar pajak, serta pengampunan pajak akan melemahkan wibawa pemerintah di hadapan orang super kaya dan korporasi. Kemudian, lanjutnya, pengampunan pajak juga dinilai akan melukai wajib pajak kecil-menengah yang selama ini patuh bayar pajak. Tidak Adil Forum Pajak Berkeadilan terdiri atas Perkumpulan Prakarsa, Seknas PWYP Indonesia, International NGO for Indonesia Development (Infid), Transparency International Indonesia (TII), Asppuk, The Habibie Center, ICW (Indonesia Corruption Watch), IGJ (Indonesia for Global Justice), IHCS (Indonesian Human Rights Committee for Social Justice), ILR (Indonesian Legal Roundtable), P3M (Perhimpunan Pengembangan Pesantren dan Masyarakat), Yappika dan YLKI (Yayasan Layanan Konsumen Indonesia). Sementara itu, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menilai regulasi pengampunan pajak atau tax amnesty demi menarik dana yang “terparkir” di luar negeri, merupakan ke-

bijakan yang tidak adil. “Kami buruh, menolak keras tax amnesty, karena tidak adil, ketika buruh dikendalikan upahnya menjadi murah, orang yang tidak bayar pajak malah diampuni,” kata Presiden KSPI Said Iqbal. Iqbal menjelaskan penolakan kebijakan pengampunan pajak tersebut karena pihaknya menilai hingga saat ini belum ada yang bisa menjamin ketika ada pengampunan pajak, para wajib pajak“nakal” ini apakah akan taat nantinya. “Alasan selanjutnya, kebijakan tersebut mencederai buruh karena pengemplang pajak diampuni, kami jadi bertanyatanyasiapayangmemintainiapakah rakyat atau orang bermasalah di dalam negeri,” ucap dia. Dia juga menilai RUU tax amnesty yang dipercepat ada sangkut pautnya dengan mulai terbongkarnya skandal “Panama Papers” yang bertujuan untuk melepaskan diri dari jeratan hukum. “Ketika di luar negeri banyak yang tersangkut Panama Papers mengundurkan diri seperti PM Islandia Sigmundur David Gunnlaugsson dan pemimpin dunia lainnya, kita justru mempercepat RUU tax amnesty,” tutur dia. Jika pemerintah tetap membiarkan hal seperti ini, tambah dia, buruh mengancam akan melakukan aksi unjuk rasa, terutama saat perayaan hari buruh pada tanggal 1 Mei. (bersambung)

Mengenang Chairil Anwar

Sastra Besar di Kampung Kecil

I

ni tentang sosok Sri Ayati yang menjadi inspirasi Chairil Anwar hingga terlahir sajak “Senja di Pelabuhan Kecil”. Sosok wanita berparas ayu itu secara singkat diceritakan oleh penyair Kota Magelang, Jawa Tengah, Es Wibowo. Sehabis hujan di kota kecil itu, warga Kampung Potrosaran, Kelurahan Potrobangsan, Kecamatan Magelang Utara, Sabtu (16/4) malam, menggelar acara sastra untuk mengenang Chairil Anwar yang meninggal dalam usia muda, 26 tahun. Chairil Anwar yang lahir di Medan, Sumatera Utara, pada 22 Juli 1922 meninggal dunia di Jakarta pada 28 April 1949 karena sakit. Kampung Potrosaran yang dilewati saluran air Kali Kota, sodetan Kali Manggis yang mengalir di tengah Kota Magelang itu, tempat di mana Es Wibowo (58) tinggal. Di tempat itu pula, Es Wibowo memimpin Komunitas Kali Kota beranggota warga setempat yang bergiat dalam seni dan budaya. Pada malam itu, komunitas tersebut mengusung tema “Aku, Chairil Anwar” untuk mengenang sang penyair penting Indonesia itu, melalui pembacaan karya-karya sastranya. Sejumlah karya puisi sang penyair pelopor Angkatan 45 dibacakan oleh beberapa warga setempat, baik tua, muda, lakilaki, maupun perempuan. Seorang warga berumur 74 tahun, Sumaryono, yang mengenakan surjan motif lurik dan belangkon membacakan karya Chairil Anwar berjudul “Cintaku Jauh di Pulau” dan seorang lainnya, Bambang Cahyono, membacakan “Kawanku dan Aku”. Selain itu, seorang perempuan kampung setempat,Yayuk, membaca “Sebuah Kamar”, penyair Es Wibowo membaca “Aku”, seorang reporter televisi yang bertugas di kota setempat, Widodo Setiawan, turut menyemarakkan suasana acara itu dengan membaca “Kepada Kawan”. Ketua RT 03/RW 01 Kampung Potrosaran Habibur

membacakan karya lain Chairil Anwar berjudul“Doa” dan Lurah Potrosaran Arifudin membaca “Senja di Pelabuhan Kecil” yang disebut-sebut merupakan ungkapan cinta Chairil Anwar terhadap Sri Ayati (1919-2009), namun perempuan yang hingga masa tuanya tinggal di Kota Magelang itu, tidak pernah menangkap bahwa sang penyair menaruh hati terhadap dirinya. Diceritakan oleh Es Wibowo bahwa keberadaan tinggal di Kota Magelang Sri Ayati bersama suaminya, H.R. Soeparsono, seorang dokter militer dan kemudian menjabat Rektor (pertama) Universitas Tidar, telah mendekatkan Chairil Anwar dengan warga Kota Magelang yang pada 11April2016berumur1110tahun. “Bu Sri Ayati, dulu tinggal di Taman Badaan (Taman rekreasi kecil di Kota Magelang, red),” kata Wibowo yang juga pernah mewawancarai perempuan yang hingga tuanya tetap menampakkan paras cantik itu, ihwal sajak “Senja di Pelabuhan Kecil” untuk Harian Swadesi terbitan 5 Mei 1991. Semasa muda dan menjadi aktivis di Jakarta, Sri Ayati mengenal Chairil Anwar saat mepenyiar radio Jepang di Jakarta “Jakarta Hoso Kyokam” yang hingga kini menjadi Gedung RRI di Jalan Merdeka Barat, Jakarta

Oleh: M Hari Atmoko (Jurnalis LKBN Antara)

Pusat. Ia mengemukakan bahwa menjadi inspirasi bagi orang lain, sebagai hal yang tidak begitu saja bisa terjadi. Akan tetapi, ucapnya, ketika kehadiran seseorang mampu membuat orang lain melahirkan karya besar dan berguna bagi banyak orang, hal itu menjadi mulia. “Sajak ‘Senja di Pelabuhan Kecil’ dengan catatan judul ‘Buat Sri Ayati’, menjadi puncak estetika dari puisi-puisi Chairil Anwar. Paling baik di antara karya lainnya,” ujarWibowo yang pada 2015 membukukan kumpulan 99 di antara ratusan karya puisinya dalam antologi berjudul “Jagad Batin”. Dalam buku berjudul “Chairil Anwar, Sebuah Pertemuan” terbitan Wacana Bangsa pada 2007, Arief Budiman mengemukakan bahwa sang penyair berusaha mencari arti kehidupan dan memecahkan misteri kehidupan. Chairil Anwar dikatakannya mendapati bahwa hidup adalah kemungkinan yang terbuka yang tidak pernah bisa selesai. Hidup adalah semesta kemungkinan-kemungkinan dan dia melayang-layang di dalamnya. Hidup adalah berenang di dalam

ketidakadaan. Chairil tidak sampai ke mana-mana, dia hanya jadi mengerti. “‘Ini kali tidak ada yang mencari cinta di antara gudang, rumah tua, pada cerita tiang serta temali. Kapal, perahu tiada berlaut menghembus diri dalam mempercaya mau berpaut. Gerimis mempercepat kelam. Ada juga kelepak elang menyinggung muram, desir hari lari berenang menemu bujuk pangkal akanan. Tidak bergerak dan kini tanah dan air tidur hilang ombak. Tiada lagi. Aku sendiri. Berjalan menyisir semenanjung, masih pengap harap sekali tiba di ujung dan sekalian selamat jalan dari pantai keempat, sedu penghabisan bisa terdekap’,” demikian sajak “Senja di Pelabuhan Kecil” yang malam tersebut dibacakan oleh Lurah Potrobangsan Arifudin. Pembacaan karya-karya Chairil Anwar tersebut di teras kecil berbentuk huruf “L” rumah tinggal EsWibowo. Gemericik air Kali Kota mewarnai kegiatan yang dikemas secara sederhana, dengan warga mendapat suguhan teh hangat dan berbagai camilan tradisional. “Ini kesempatan baik, saya boleh membacakan puisi bermakna penting itu, ‘Senja di Pelabuhan Kecil’. Acara ini kegiatan yang mulia, melestarikan seni sastra” kata

“…. Ini kali tidak ada yang mencari cinta di antara gudang, rumah tua, pada cerita tiang serta temali. Kapal, perahu tiada berlaut menghembus diri dalam mempercaya mau berpaut. Gerimis mempercepat kelam. Ada juga kelepak elang menyinggung muram, desir hari lari berenang menemu bujuk pangkal akanan. Tidak bergerak dan kini tanah dan air tidur hilang ombak. Tiada lagi. Aku sendiri. Berjalan menyisir semenanjung, masih pengap harap sekali tiba di ujung dan sekalian selamat jalan dari pantai keempat, sedu penghabisan bisa terdekap’…,”

Arifudin yang mengaku awam dalam dunia sastra. Pada kesempatan itu, Lurah Arifudin iuran getuk (kuliner khas Kota Magelang) dalam dua kemasan tampah kecil, untuk camilan warga setempat sembari menyimak pembacaan puisi-puisi Chairil Anwar. Camilan lainnya yang disuguhkan malam itu, antara lain kacang godok, nagasari, pisang rebus, ubi rebus, dan menu makan malam nasi kuning lengkap dengan irisan-irisan telur dadar, sambal kering tempe, abon, serta mentimun. Sumaryono menyebut hingga usianya yang setua sekarang ini, baru pertama membaca puisi. Ia membacakan sajak “Cintaku Jauh di Pulau” dengan suara lantang dan kosa kata yang jelas di tempat berhiaskan dua gambar Chairil Anwar di kanan dan kirinya berdiri. “Saya tidak mau ketinggalan. Ini pertama saya baca puisi. Ternyata ada sesuatu di hati. Apalagi tadi Pak Bowo (Es Wibowo, red.) mengatakan Chairil Anwar penyair besar Indonesia,” ujar lelaki tua yang sehari-hari menjadi penjaga malam di salah satu gedung kantor di kampung setempat. Penyair Es Wibowo mengemukakan pentingnya menghidupkan dunia sastra di kota dengan tiga kecamatan dan 17 kelurahan dengan penduduk sekitar 121 ribu jiwa tersebut. Barangkali rangkaian peringatan momentum hari jadi kota setempat pada masa mendatang, perlu menghadirkan agenda terkait dengan kegiatan sastra, agar generasi muda setempat memahami dengan baik pentingnya dunia sastra dalam kehidupan seharihari, terlebih dalam pembangunan karakter bangsa. “Literasi dan sastra hendaknya terus dihidupkan karena memberikan pelajaran yang baik bagi masyarakat. Bisa dirintis dengan cara-cara sederhana seperti malam ini. Supaya sastra pun tidak menjadi karya yang elitis, tetapi boleh dengan leluasa menyusup ke kampungkampung,” ujar Es Wibowo. (*)

Direktur: Silvia Balhmar. Pemimpin Perusahaan: M. Mashudi. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Totok Hartana. Wapimred: Noor Ipansyah Iskandar. Dewan Redaksi: AR Balhmar, Djoko Tetuko, Samiadji Makin Rahmat, Yahya A Waber, Tjipto Chandra, Marcella, Hadi Ismanto, M. Nabil. Redaktur Pelaksana: Rofiq Kurdi Ismail. Koordinator Liputan: Budi Arie Satriyo. Redaktur: Bambang Andrias, Oki Lukito, Aziz Tri, E Prayogo, Novi Triawan, Indra Nanang. Asisten Redaktur: Dian Kurniawan. Reporter: Arina, Ali Topan, Faisal Abdillah, Suluh DP, Jefri Y, Andre Septia Hadi. Fotografer: Soemadji, Tovan Beka . Copy Editor: Bangkit Irmanudin Bahri. Pracetak: Ahmad Choironudin. Artistik/Tata Letak: Irfan HA, Luthfi, Firman. Desain Grafis: Khalid "Klied" Sekretaris Redaksi: Muh Faizin Bidang Online: Wahyu Saputro. Eksekutif Marketing: Fahad Balhmar, Khalid H. Perwakilan Daerah: Jakarta: Marcella (Kord), Ferdy Yunisaf. Mojokerto: Prayogi. Sidoarjo: Yahdar Balhmar, Syaikhul Hadi. Pasuruan: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani, Wahyudi. Probolinggo: Yusron Fuadi. Kediri: Budi Arya. Malang: Aji, Kholil, Agus Susanto. Timur Raya/Situbondo: Edi Sudibyo. Lamongan: M. Zainuddin, Thafhanul Fahri. Koordinator Sirkulasi/Pemasaran: M. Mashudi. Alamat Redaksi: Jl Tunjungan No 86 Surabaya. Telp. +6231 5318686, 5323414. Fax:+6231 5323415 Redaksi: 081334312300 | Iklan/Langganan: 081216327858 | No Pengaduan: 031 70975270 Email: red_beritametro@yahoo.co.id. Tarif Iklan: Display(fc) Rp. 35.000/MMK (BW) Rp. 25.000/MMK. Sosial Rp. 10.000/MMK, Baris Rp. 15.000 (Minimal 2 Baris). Percetakan: PT Citra Cetak Pratama (isi di luar tanggung jawab percetakan)


OLAH RAGA 05

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 19 APRIL 2016

1

BARCELONA

VALENCIA

HASIL PERTANDINGAN

2

PREMIER LEAGUE INGGRIS (La Liga Spanyol)

MINGGU (17/4) WIB Bournemouth 1 - 2 Liverpool Joshua King 90'+3' Roberto Firmino 41' Daniel Sturridge 45'+2' Leicester City 2 - 2 West Ham United Jamie Vardy 18' Andy Carroll 84'(PEN) L Ulloa 90'+5'(PEN) Aaron Cresswell 86' Arsenal 1 - 1 Crystal Palace Alexis Sánchez 45'+1' Yannick Bolasie 81'

Lagi, Barca Takluk di Camp Nou Gol ke-500 Messi Terasa Hambar BARCELONA (BM) – Tuan rumah Barcelona secara mengejutkan kalah 1-2 saat menjamu Valencia di ajang La Liga Spanyol, Senin (18/4) dinihari WIB. Ini menjadi kekalahan keempat Barcelona dari lima laga terakhir sejak ditekuk Real Madrid 2-1 di ‘El Clasico’, Minggu (3/4) dinihari WIB lalu. Kemenangan Valencia didapat berkat gol bunuh diri pemain Barca, Ivan Rakitic di menit ke26 dan gol Santi Mina di menit ke-45. Sedangkan satu gol Barca dicetak Lionel Messi di menit ke-63. Ironisnya, gol tersebut merupakan gol ke-500 sepanjang kariernya. Kekalahan Barca tersebut membuat persaingan meraih gelar Juara La Liga kembali ‘memanas’. Apalagi Atletico Madrid meraih kemenangan 3-0 saat menjamu Granada dan Real Madrid sehari sebelumnya menggebuk tim tamu Getafe 5-1.

SUSUNAN PEMAIN BARCELONA (4-3-3) : Bravo; Pique, Mascherano, Roberto, Alba; Iniesta, Busquets, Rakitic; Neymar, Suarez, Messi. VALENCIA (4-5-1) : Alves; Mustafi, Abdennour, Barragan, Siqueira; Rodrigo (Gaya 88'), Parejo, Fuego, Perez (Cancelo 74'), Gomes; Mina (Alcacer 60').

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

59-33 60-25 61-33 56-34 40-30 54-42 45-35 52-43 37-43 49-45 53-44 32-37 41-57 31-40 34-45 36-43 35-60 39-57 35-61 23-65

73 65 60 60 56 53 51 51 47 44 41 41 41 40 40 39 31 30 28 16

TOP SKORER 22 Gol: Harry Kane (Tottenham Hotspur), Jamie Vardy (Leicester City) 21 Gol: Sergio Agüero (Manchester City) ISTIMEWA

MELEMPEM: Trio MSN Barcelona, Messi, Suarez dan Neymar tampil melempem dan tak mampu memenangkan laga. Barca dibekuk Valencia 21, Senin (18/4) dinihari WIB.

Atletico dan Barcelona kini sama-sama mengemas 76 poin. Hanya saja, Barcelona masih duduk di puncak klasemen karena unggul produktivitas gol. Sedangkan Real Madrid hanya terpaut satu poin, alias 75 poin dari keduanya. Pada laga kontraValencia, Barcelona diperkuat oleh sejumlah pemain andalannya, termasuk trio Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar. Mereka pun mendominasi jalannya laga. Tapi, terlalu asyik menyerang membuat Barcelona lengah. Alhasil, pada menit ke-26, Valencia mampu membuka keunggulan lewat gol bunuh diri Rakitic. Gol tersebut berawal dari se-

1

rangan balik. Sepakan Guilherme Siqueira dari sudut sempit di sisi kiri membentur kaki Rakitic dan masuk ke gawang Claudio Bravo. Tertinggal 0-1 membuat Barcelona meningkatkan intensitas serangan. Namun, bukan gol penyama kedudukan yang didapat, tetapi justru gawang mereka kembali kebobolan. Kali ini giliran Santi Mina yang mencatatkan namanya di papan skor. Memanfaatkan lemahnya pertahanan El Barca, Dani Parejo menyodorkan bola yang diteruskan dengan baik oleh Santi Mina. Memasuki babak kedua, Barcelona masih menguasai

ARSENAL

pertandingan. Hasilnya, pada menit ke-63, Messi sukses memperkecil kedudukan menjadi 21 setelah mampu meloloskan diri dari rapatnya pertahanan Valencia. Gol itu menjadi yang ke-500 bagi Messi sepanjang karier profesionalnya. Ia membukukan

STATISTIK PERTANDINGAN BARCELONA 22(7) Tendangan (Tepat Sasaran) 12 Pelanggaran 7 Sepak Pojok 7 Offside 69% Penguasaan Bola 3 Kartu Kuning 0 Kartu Merah 1 Penyelamatan

VALENCIA 7(2) 15 2 5 31% 3 0 6

CRYSTAL PALACE 1

’The Gunners’ Main Seri di Kandang

ISTIMEWA

MAIN IMBANG: Alexis Sanchez merayakan gol ke gawang Crystal palace. Tapi ‘The Gunners’ Arsenal ditahan imbang Crystal Palace 1-1, Minggu (17/4) malam WIB.

0

LONDON (BM) – Tuan rumah Arsenal harus berbagi angka 1-1 saat menjamu Crystal Palace di Premier League Inggris, Minggu (17/4) malam WIB di Stadion Emirates, London. ‘The Gunners’ Arsenal sempat unggul lebih dulu melalui gol Alexis Sanchez di menit ke-45'. Namun, keuunggulan itu sirna setelah Yannick Bolasie menyamakan skor pada menit ke-81. Dengan hasil ini, Arsenal kini berada di peringkat keempat

SAMPDORIA

dengan mengemas 60 poin. Mereka hanya kalah produktivitas gol dengan Manchester City di posisi ketiga. Gol kemenangan Arsenalbarutibapadapengujung babak pertama. UmpanlambungDanny Welbeck ke kotak penalti berhasil disambut dengan tandukan Sanchez. Torehan gol tersebut menjadi yang ke-10 bagi Sanchez di ajang Premier League musim ini. Memasuki babak kedua, kondisi laga tak banyak beru-

AC MILAN

bah. Hasilnya, pada menit ke81, Crsytal Palace mampu menyamakan kedudukan. Bola dari Adebayor diterima oleh Bolasie dan dituntaskan dengan sepakan dari luar kotak. Pada sisa waktu pertandingan, Arsenal berupaya keras mencari gol kemenangan. Wenger pun memasukkanTheoWalcott untuk menambah daya gedor. Namun, hingga wasit Roger East meniup peluit panjang, tak ada lagi gol tambahan. Arsenal pun terpaksa hanya meraih satu poin di kandang sendiri. (dbs/azt)

1

(Serie A Italia)

Gol Tunggal Bacca Menangkan AC Milan Milan tampil lebih mendominasi. Carlos Bacca menjadi pembeda hasil akhir antara kedua tim berkat golnya pada menit ke-71. Menerima umpan dari Giacomo Bonaventura, Bacca melepaskan tendangan kaki kanan yang tak mampu diantisipasi Emiliano Viviano. Skor 1-0 untuk keunggulan AC Milan ini bertahan hingga peluit akhir dibunyikan. Brocchi pun menjalani laga debut sebagai pelatih tim berjuluk ‘I Rossoneri’ ini dengan hasil positif. Kemenangan ini memang tak mengubah posisi AC Milan.

Mereka tetap berada di peringkat ke-6 dengan 52 poin, tertinggal tujuh poin dari Fiorentina yang berada di peringkat kelima. Brocchi yang baru lima hari menangani AC Milan pun puas dengan kinerja anak-anak asuhnya. “Kualitas tim meningkat seiring kekuatan mental yang

dimiliki,” kata Brocchi seusai pertandingan seperti dilansir dari Mediaset Premium. “Namun, ada beberapa hal yang hilang. Karena itu, kami masih harus bekerja untuk mencapai performa terbaik,” tutur mantan pemain AC Milan dan Lazio itu.

Brocchi pun tak lupa mengucapkan terima kasih pada Sinisa Mihajlovic, pelatih AC Milan asal Serbia yang baru digantikannya. “Saya ingin berterima kasih pada Mihajlovic. Dia telah mengirim pesan singkat atas kemenangan ini,” kata Brocchi. (dbs/azt)

AC MILAN 14(3) 14 7 1 56% 2 0 3

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

KLASEMEN SEMENTARA Barcelona 33 24 4 5 Atletico Madrid 33 24 4 5 Real Madrid 33 23 6 4 Villarreal 33 17 9 7 Athletic Bilbao 33 16 6 11 Celta Vigo 33 15 8 10 Sevilla FC 33 13 10 10 Málaga 33 10 11 12 Eibar 33 11 8 14 Real Sociedad 33 11 8 14 Las Palmas 33 11 7 15 Valencia 33 10 10 13 Deportivo LC 33 7 17 9 Real Betis 33 9 11 13 Espanyol 33 10 6 17 Rayo Vallecano 33 8 10 15 Granada 33 7 9 17 Sporting Gijón 33 7 8 18 Levante 33 7 7 19 Getafe 33 7 7 19

88-29 57-16 98-30 42-28 51-40 46-53 46-40 30-30 45-49 41-44 38-45 38-40 42-48 30-46 34-62 45-65 33-60 33-54 30-56 29-61

76 76 75 60 54 53 49 41 41 41 40 40 38 38 36 34 30 29 28 28

TOP SKORER 31 Gol: Cristiano Ronaldo (Real Madrid) 26 Gol: Luis Suárez (Barcelona) 23 Gol: Lionel Messi (Barcelona)

SERIE A ITALIA MINGGU (17/4) WIB Fiorentina 3 - 1 Sassuolo Gonzalo Rodriguez 10' Domenico Berardi 55' Josip Ilicic 57' Andrea Consigli 83'(OG) Verona 1 - 2 Frosinone Matteo Bianchetti 64' Adriano Russo 15' Alessandro Frara 90'+2' Juventus 4 - 0 Palermo Sami Khedira 10' Paul Pogba 71' Juan Cuadrado 74' Simone Padoin 89' Udinese 0 - 0 Chievo Lazio 2 - 0 Empoli Antonio Candreva 6'(PEN) Ogenyi Onazi 44' SENIN (18/4) WIB Sampdoria 0 - 1 AC Milan Carlos Bacca 71' 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

KLASEMEN SEMENTARA Juventus 33 25 4 4 Napoli 33 21 7 5 AS Roma 33 18 11 4 Inter Milan 33 18 7 8 Fiorentina 33 17 8 8 AC Milan 33 14 10 9 Sassuolo 33 12 12 9 Lazio 33 13 9 11 Chievo Verona 33 12 9 12 Torino 33 11 9 13 Genoa 33 11 7 15 Empoli 33 10 9 14 Bologna 33 10 7 16 Atalanta 33 9 10 14 Sampdoria 33 9 9 15 Udinese 33 9 8 16 Carpi 33 7 10 16 Frosinone 33 8 6 19 Palermo 33 7 7 19 Hellas Verona 33 3 13 17

62-17 66-29 70-36 44-30 54-36 43-35 41-38 44-42 38-40 42-44 38-41 36-45 31-38 34-41 46-50 29-48 33-51 31-61 29-61 28-56

79 70 65 61 59 52 48 48 45 42 40 39 37 37 36 35 31 30 28 22

TOP SKORER 30 Gol: Gonzalo Higuaín (Napoli) 15 Gol: Mauro Icardi (Inter Milan), Carlos Bacca (AC Milan)

STATISTIK PERTANDINGAN SAMPDORIA 10(3) Tendangan (Tepat Sasaran) 16 Pelanggaran 5 Sepak Pojok 2 Offside 44% Penguasaan Bola 3 Kartu Kuning 0 Kartu Merah 2 Penyelamatan

LA LIGA SPANYOL MINGGU (17/4) WIB Sevilla 1 - 1 Deportivo La Coruna Vicente Iborra 21' Oriol Riera 81' Atletico Madrid 3 - 0 Granada Koke 15' Fernando Torres 59' Ángel Correa 83' Rayo Vallecano 2 - 1 Villarreal Javi Guerra 7' Adrián 20' Miku 81' SENIN (18/4) WIB Barcelona 1 - 2 Valencia Lionel Messi 63' Ivan Rakitic 26'(OG) Santi Mina 45'+1'

450 gol untuk Barcelona, dan sisanya saat berseragam tim nasional Argentina. Pada sisa waktu, Barcelona berupayakerasagarterhindardari kekalahan. Namun, hingga wasit meniuppeluitpanjang,takadalagi gol tambahan. Skor pun tetap 2-1 untukValencia. (dbs/azt)

(Premier League Inggris)

GENOA (BM) – Debut Cristian Brocchi sebagai pelatih AC Milan berlangsung positif. Bertandang ke Stadion Luigi Ferraris, AC Milan menang 1-0 saat dijamu Sampdoria, Senin (18/4) dinihari WIB. Gol tunggal kemenangan AC Milan dicetak Carlos Bacca di menit ke-71. Brocchi naik jadi pelatih AC Milan menggantikan Sinisa Mihajlovic yang dipecat. Mantan pelatih tim muda Milan itu tak terlalu banyak mengubah formasi dan strategi warisan Mihajlovic.

KLASEMEN SEMENTARA Leicester City 34 21 10 3 Tottenham Hotspur 33 18 11 4 Manchester City 33 18 6 9 Arsenal 33 17 9 7 Manchester United 33 16 8 9 West Ham United 33 13 14 6 Southampton 34 14 9 11 Liverpool 32 14 9 9 Stoke City 33 13 8 12 Chelsea 33 11 11 11 Everton 33 9 14 10 Watford 33 11 8 14 AFC Bournemouth 34 11 8 15 WBA 33 10 10 13 Swansea City 34 10 10 14 Crystal Palace 34 10 9 15 Norwich City 34 8 7 19 Sunderland 33 7 9 17 Newcastle United 33 7 7 19 Aston Villa 34 3 7 24

SUSUNAN PEMAIN ISTIMEWA

MENANG TIPIS : Ekspresi Carlos Bacca usai mencetak gol ke gawang Sampdoria, Senin (18/4) dinihari WIB. AC Milan menang tipis 1-0 saat dijamu Sampdoria.

SAMPDORIA (4-3-3) : Viviano; Cassani, Diakite, Silvestre, Fernando; Dodo, Krsticic (Barreto 66'), Soriano (Muriel 81'); De Silvestri, Alvarez (Correa 56'), Quagliarella.

AC MILAN (4-3-3) : Donnarumma; Romagnoli, Abate, Antonelli, Alex; Montolivo, Kucka, Bonaventura (Boateng 88'); Bertolacci (Poli 54'), Balotelli, Bacca (Menez 81').


06 METRO SPORT

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 19 APRIL 2016

Bidikan Dialihkan ke Bomber Brasil

ISTIMEWA

Kapten Timnas Guam Terpental

DAPAT SPONSOR: Vakumnya kompetisi sepakbola nasional jadi nilai tambah sehingga PT GTS mampu mendapat kepercayaan sponsor utama senilai ratusan miliar. Tinggal pembekuan Pengurus PSSI hasil KLB 18 April 2015 yang masih alot dicabut kendati sempat muncul wacana KLB dalam pertemuan di Istana Negara (15/4).

Tetap Bergulir 29 April

LAUNCHING: Foto-foto jersey tim asal Jatim dalam launching TBC 2016 di Jakarta.

“Kita persembahkan sepakbola ini untuk Indonesia,” kata pria yang sebelumnya menjadi CEO PT Liga Indonesia yang menggulirkan kompetisi Indonesia Super League (ISL) itu. TSC merupakan salah satu

kompetisi yang digulirkan tahun ini. Selain itu, juga akan digulirkan kompetisi Divisi Utama, Liga Nusantara (klub amatir), kompetisi ISC U-21 dan Piala Soeratin (U-17). Managing Director PT Tor-

abika Eka Semesta, Goesnawan mengatakan, dukungan terhadap bergulirnya kompetisi ini merupakan komitmen sepenuh hati Torabika untuk mendukung kebangkitan persepakbolaan nasional. “Kami telah konsisten mendukung kebangkitan ini sejak Piala Sudirman dan Bhayangkara,” katanya. Sesuai jadwal, kick off TSC 2016 akan ditandai dengan pertandingan antara tuan rumah Persipura melawan Persija Jakarta. Pertandingan ini merupakan satu dari 306 pertandingan yang akan digulirkan dalam

satu musim kompetisi. Investasi pelaksanaan TSC cukup wah, menembus angka Rp 375 miliar. “Biayanya mencapai Rp 375 miliar. Ini adalah sebuah tantangan. Investasi besar ini akan menjadi tanggung jawab semua pihak yang terlibat,” kata Jokdri. Sayangnya, dia belum menjelaskan detil berapa persen dana yang merupakan hak dari PT GTS selaku promotor kejuaraan. (epe)

KONTESTAS TSC 2016 PERSIPURA PERSIJA PERSIB AREMA CRONUS SRIWIJAYA FC BHAYANGKARA SURABAYA UNITED BALI UNITED PERSELA PERSEGRES GRESIK UNITED MITRA KUKAR PUSAMANIA BORNEO FC SEMEN PADANG MADURA UNITED PS TNI PERSERU SERUI PERSIBA BALIKPAPAN PSM MAKASSAR BARITO PUTRA

FOTO:BM/DOK

JAKARTA (BM) – Turnamen berformat kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) dipastikan berganti nama menjadi Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 dan dipastikan akan digulirkan sesuai dengan jadwal yang disetujui Presiden Joko Widodo, yaitu 29 April 2016 setelah diluncurkan di Hotel Mulia, Jakarta, Senin (18/4). Peluncuran TSC didahului dengan pengenalan team song yang diprakarsai Ridho Slank dan dilanjutkan dengan pengenalan jersey 18 klub peserta. Selanjutnya peluncuran secara simbolis dilakukan oleh Direktur Utama PT Gelora Trisula Semesta (GTS) Joko Driyono selaku operator dengan memberikan bola kepada perwakilan sponsor utama dalam hal ini Torabika. Jokdri panggilan akrab pria asal Ngawi tersebut, perhelatan TSC 2016 diharapkan menjadi obat rindu bagi insan persepakbolaan nasional setelah vakum setahun lebih pasca pembekuan pengurus PSSI hasil KLB 2015. Untuk itu pihaknya meminta dukungan demi suksesnya kompetisi ini.

ISTIMEWA

ISC Resmi Ganti Nama

SIDOARJO (BM) – Teka-teki masa depan Jason Ryan Quitugua Cunliffe bersama Bhayangkara Surabaya United (BSU) akhirnya terjawab. Striker yang juga kapten Timnas Guam itu harus angkat koper dari tim merger PS Polri dan Surabaya United. Kini, mereka membidik striker asal Brasil bernama Patrick Roberto Daniel da Silva. Penampilan yang tak kunjung oke menjadi alasan BSU untuk mendepat Jason Cunliffe. Seperti yang diketahui bersama, performa Cunliffe belum membuat puas arsitek BSU Ibnu Grahan. Dari dua pertandingan yang dilakoninya, yakni lawan Persib Bandung dan Mojokerto Putra, penyerang 33 tahun tersebut belum mencetak satu gol pun. Seolah tak tahan dengan performa Cunliffe yang sudah mengikuti latihan kurang lebih selama 2 minggu, BSU pun memutuskan untuk mencoretnya. “Jason sudah kami pulangkan. Dia gagal memanfaatkan kesempatan berada disini. Saat ini cukup kami maksimalkan dulu pemain lain,” ujar Ibnu kepada awak media usai latihan di Lapangan Brigif-1 Marinir, Sidoarjo, Senin (18/4). “Setelah melihat performanya selama kurang lebih dua minggu, kami belum terkesan. Apalagi, ternyata dia tidak sesuai dengan yang kami butuhkan. Jason dipulangkan karena yang kami butuhkan adalah striker murni, sedangkan dia ternyata bukan,” imbuh mantan pelatih Persebaya 1927 ini. Sebagai pengganti Cunliffe, yakni Patrick Roberto, Ibnu mengaku mendapat tawaran dari agen. Masalahnya, sampai dengan saat ini dia masih bergabung bersama Persija Jakarta. Meski sebenarnya belum ada ikatan apapun antara kedua belah pihak. “Saya sudah tahu kalau dia di Persija. Saya juga tahu kalau dia kemarin main waktu uji coba lawan Arema Cronus. Dia bukan pemain incaran kami. Tapi agennya, Gabriel Budi yang menawarkan ke Surabaya United,” ungkap Ibnu. “Kalau di Surabaya United, saya mau dia diseleksi dulu. Paling tidak selama seminggu dia harus ikut seleksi. Otomatis dengan tercoretnya Jason, kami jadi punya sisa kuota dua pemain asing. Masing-masing satu untuk Asia dan non-Asia,” tandasnya. (dek/epe)

Jason Ryan Quitugua Cunliffe

FOTO:BM/TOVAN BEKA

KOLEKTIVITAS: Persela andalkan kolektivitas tim dalam mengarungi TSC 2016, resep yang selama ini dijalani sejak tampil di kasta elit.

Tak Perlu Pemain Bintang LAMONGAN (BM) – Komposisi pemain Persela Lamongan untuk gelaran Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 sudah terpenuhi. Meski mencatatkan hasil negatif selama uji coba tak menghalangi Persela mengejar prestasi di liga bentukan PT Gelora Trisula Semesta (GTS) itu. Mereka siap melakoni kompetisi yang dijadwalkan bergulir, 29 April mendatang, meski tidak memiliki materi pemain berkategori bintang. Kiper Persela Choirul Huda menyebutkan timnya tidak membutuhkan pemain bintang untuk TSC. Menurutnya, kebersamaan dan kekeluargaan sudah cukup bagi Persela bisa bermain bagus. “Persela itu tidak membutuhkan pemain bintang, kebersamaan dan kekeluargaan akan membuat permainan stabil. Dengan rasa kekeluargaan kami semua akan memiliki kemampuan yang sama,” katanya, Senin (18/4).

Ada empat pemain plus pelatih asing yang menjadi kekuatan tim berjuluk Laskar Joko Tingkir itu. Sebagai nahkoda Persela dipercayakan kepada pelatih Stefan Hansson. Arsitek asal Swedia itu diharapkan bisa membawa para pemainnya masuk di posisi tim tangguh. Menariknya, Choirul mengungkapkan kekurangan yang ada di timnya. Namun, kiper berusia 36 tahun tersebut yakin manajemen Persela akan segera menutupi kekurangan tersebut. “Tim saat ini pemainnya masih kurang loyalitas. Selain itu, kami juga masih membutuhkan pemain depan dan sayap. Tapi, minggu-minggu ini saya yakin sudah dapat,” jelasnya. Selain itu, hasil buruk dicatatkan Persela selama menjalani sesi uji coba. Dari empat kali laga uji coba, tim kebanggaan LA Mania itu tak kunjung memetik kemenangan satu pun. Masing-masing tumbang dari PSM Makassar dan ber-

main imbang kala menjamu Perseru Serui dan Persegres Gresik United. Terakhir, Persela menyerah, 1-2 di tangan PSS Sleman, Sabtu (16/4) kemarin. “Kami masih memiliki waktu yang cukup untuk membenahi segala kekurangan di tim ini. Hasil tak memuaskan selama uji coba bukan pertanda buruk bagi Persela. Saya dan rekan-rekan lainnya akan bekerja keras melakukan perbaikan agar lebih siap saat TSC dimulai,” tandas Choirul. (dek/epe) SKUAD PERSELA LAMONGAN PENJAGA GAWANG: Choirul Huda, Dwi Kuswanto, Andi Setiawan Belakang: Zainal Haq, Kristian Adelmund, Djayusman Triasdi, Taufiq Kasrun, Samsul Arifin, Victor Pae, Eky Taufik, Edi Gunawan. TENGAH: Jusmadi, M. Radikal Idealis, Edy Gunawan, Ramadhan Saputra, Iman Budi, Jose Pedrosa Galan, Steven Embiri, Tamsil Sijaya, Zulvin Zamrun. DEPAN: Herman Dzumafo, Dendy Sulistyawan, Hardiyanto, Mohammad Kdouh.

GRESIK (BM) – Kepingan puzzle yang hilang di Persegres Gresik United mulai terisi. Sektor kiper yang kekurangan pemain sudah mendapat suntikan tenaga baru. Adalah M Irfan yang digadanggadang menjadi penjaga gawang rekrutan ketiga jelang Torabika Soccer Championship (TSC) 2016. “Kami sudah kedatangan calon rekrutan kiper ketiga. Dia adalah M Irfan. Sebelumnya ia memperkuat Persiba Balikpapan di Piala Gubernur Kaltim 2016 kemarin. Tapi, sebenarnya saya sudah tertarik dengan Irfan kala masih berkostum PSGC Ciamis,” aku pelatih Persegres Liestiadi kepada Berita Metro ketika ditemui di Stadion Petrokimia, Senin (18/4) pagi. Sebelumnya, Persegres baru memiliki dua kiper yaitu Satria Tama dan Sandi Firmansyah. Awalnya, tim asal Kota Pudak ini sempat tertarik memulangkan mantan kipernya, M Ridwan. Apalagi, Laskar Joko Samudro mendengar kabar jika penjaga gawang berusia 24 tahun itu tidak betah karena menjadi cadangan I Made Wirawan dan M Natsir. Hanya saja, Ridwan ternyata memilih bertahan di Maung Bandung dengan alasan dekat keluarga. Menurut keterangan Liestiadi, penampilan Irfan saat membela PSGC di Piala Presiden lalu memang menuai pujian, meski timnya gagal melangkah ke perempat final. Tercatat, pada turnamen itu dia melakukan 14 kali penyelamatan dengan tingkat sukses 74 persen. Irfan juga membuat 11 kali usaha memotong bola dan sekali sapuan selama 270 menit di lapangan. “Penampilannya saat itu sangat bagus, makanya kami panggil dia. Saya jelaskan dulu ya, Irfan bukan kiper ketiga. Ia punya potensi menjadi kiper utama,”

FOTO:BM/TOVAN BEKA

Eks Beruang Madu Jawab Kebutuhan

PENDATANG BARU: M.Irfan saat menjalani latihan seleksi Persegres Gresik United di lapangan Petrokimia, Senin (18/4).

terang Liestiadi. Ia menegaskan keputusan apakah Irfan direkrut atau dicoret diserahkan kepada pelatih kiper M Hadi. Penjaga gawang yang punya julukan ‘Irpan Tilé’ itu diberi kesempatan selama satu minggu untuk menunjukkan kualitasnya. “Kami masih memantau penampilannya dulu

di sini,” beber Liestiadi. “Saya sudah minta M Hadi untuk menilai performanya. Kami beri kesempatan selama sepekan, hari ini (kemarin, red) latihan perdananya. Sementara penampilan pertamanya waktu kami uji coba melawan Persada Dalegan,” tandas pelatih asal Medan ini. (dek/epe)


SAMBUNGAN 07

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 19 APRIL 2016

DPR Minta Pemulangan Aset SAMBUNGAN HALAMAN 1

BIN ... “Dia mantan komisaris utama Bank Modern, buron BLBI sejak 2003, padahal sudah inkrah dan memilikiutangRp169,4miliardan vonisempattahun,”katanya. Ia menyebutkan BIN bekerja sama dengan Pemerintah China untukmemantauSamadikunyang dipastikanberadadiChina. “Pemantaun sudah berjalan bebrapa waktu lalu, tanggal 7 April saya diundang Pemerintah China dalam dialog tentang terorisme, di situ saya gunakan untuk bertemu dengan counterpart dan minta bantuan untuk

tangkap Samadikun,” katanya. “Pada 14 April tengah malam kamidatangilokasiitudanmengamankanSamadikundisuatutempat dengan memperhatikan kondisinyayangperluperawatankarenasakit,”katanya. Sutiyoso menyebutkan Samadikunmerupakanburonkedua yang berhasil ditangkap di luar negerisetelahpenangkapanmantanBupatiTemanggungTotok Ary Prabowo yang ditangkap di Kamboja8Desember2015. “Penangkapan berhasil bukan sajaatasbantuanPemerintahChi-

na,tapijugainstansididalamnegeri seperti kepolisan dan kejaksaan yang memberi data yang cukup sehinggabisadilacak.JugaKemenluyangmemfasilitasikamiselama operasidiChina,”katanya. UntukpemulanganSamadikun Hartono, kata Sutiyoso, akan mengikuti mekanisme yang berlakuinternasional. “Nanti pemulangannya berdasar mekanimse internasional dan hukum China,” kata Sutiyoso kepadawartawandiBerlin,Minggu malam waktu Jerman atau SeninpagiWIB. IamenyebutkanKemenluakan berperan dalam upaya pemulangan Samadikun dengan berkoor-

Amankan Barang Bukti SAMBUNGAN HALAMAN 1

DPR ... Politikus Partai Gerindra ini pun mendukungKomisarisJenderalTito Karnavian dapat memimpin BNPT untukmenangkapkelompokSantoso yangtersisa.“KomjenTitoyangselama inikitakenalsebagaioranglapanganpasti tahubahwasaatiniadalahkesempatan yangterbaikuntukmenangkapSantoso,”katanya. Menurut Dasco, penangkapan Santoso tak hanya berarti penegakanhukumterhadaporangperorang, tapi juga kampanye yang konkretbahwasaatinidandimasa yangakandatangnegaratidakakan kalahpadaterorisme.Halinisejalan dengantugasdanfungsiBNPT. Tangkap 2 Anggota Duaanggotajaringanteroriskelompok Santoso alias AbuWardah ditangkapSatgasOperasiTinombalayangmerupakangabunganPolri denganTNIJumatpekanlalu.Keduanya diduga kuat turun gunung karena ingin keluar dari kelompok Santoso. “Sementarainiindikasiawal,kan kelompok Santoso terpecah, ada ajarantidaksesuai,salahsatunyasoal perempuanitu.Nahadabeberapa kalaituyangmaukeluar,setidaknya daripengakuanawal(penangkapan sebelumnya)atasnamaJaelaniitu, ada beberapa orang yang mau keluar,”kataKabidHumasPoldaSult-

eng AKBP Hari Suprapto, Minggu (17/4)malam. “Indikasinyamerekamaukeluar dari kelompoknya, tapi keburu kitatangkap,”jawabnya. Harimenambahkan,pihaknya masih akan terus memeriksa secaraintensifterhadapduaanggota kelompok Santoso itu. “Mereka belumstabilya,”ujarnya. DuapengikutSantosoyangtertangkapituadalahIbadurrahman aliasIbadaliasAmrudanMuhammadSulaemanaliasSulaliasifan. MerekatertangkappadaJumat (15/4) pukul 11.15WITA, di KampungBaruDesaPadalembaraKecamatanPosoPesisirSelatanKabupaten Poso. Penangkapan bermula ketika sekitar pukul 11.15WITA, anggota SatgasTinombalasedangistirahat di kios milik almarhum Fadli, warga yang dipenggal oleh kelompok MITtahun2014,diKampungBaru Desa Padalembara, Kecamatan PosoPesisirSelatan. Tiba-tiba mereka dihampiri oleh 2 orang kelompok MIT yang menanyakanrumahBadri, warga DesaPadalembara.TimSatgasTinombalamencurigaidanmenanyakanidentitasduaorangtersebut. Awalnya,duapengikutSantoso itu mengaku berasal dari Medan, Sumatera Utara. Namun Tim Sat-

gas Tinombala tidak percaya, lalu melaksanakanpenggeledahansehinggaterjadiperkelahian. Perkelahian tak berlangsung lama dan dua arang itu berhasil dilumpuhkan. Pukul 11.50WITA, IbaddanSulemandibawakeDesa Pantangolemba.MerekakemudiandijemputolehWakilKomandan SatgasITinombalaKolonelInfYuda MididandibawakeMapolresPoso. Tinggal 27 Orang Jumahanggotakelompokyang bersembunyi di pengunungan wilayah Poso itu pun semakin berkurang. “Kalau dengan DPO kemarin, sudah berkurang dua orang, Jadi kalau hitungan kita, 29 orang dikurangin2,tinggal27orang,”kata KabidHumasPoldaSultengAKBP Hari Suprapto, Minggu (17/4) malam. DPO ata Daftar Pencarian OrangyangdimaksudHariadalahdua anggotaSantosoyangdiamankan padaJumat(15/4)kemarin.adalah Ibadurrahman alias Ibad alias AmrudanMuhammadSulaeman aliasSulaliasifan.MuhammadSulaeman baru setahun bergabung dengankelompokSantoso. “Kalau si Amru itu udah lama (bergabung),dariawalDPOsudah ada itu. Setidaknya dua tahun dia ada terus, termasuk lama dia itu walaupun usianya muda,” ujarnya.(det/tit)

Kejanggalan Pembayaran SAMBUNGAN HALAMAN 1

Setelah ... “Nantisajaya,inimaulihat-lihat dulu,”ujarFadlidiRSSumberWaras, Jakarta Barat, Senin (18/4). SaatberadadiGedungDPR,Fadli sebelumnya menyebut bahwa kedatangannya ke RS SumberWaras bukan atas dasar dendam kepada Gubernur DKI Jakarta, Basuki TjahajaPurnamaaliasAhok. “Enggak ada. Enggak ada sedikitpunrasadendam.Kalauketemu pun ketawa-ketawa sama dia (Ahok),” kata Fadli di Gedung DPR RI,Senayan,Jakarta. Menurutnya, kedatangannya itu hanyasekadaruntukmelihatlangsung rumah sakit yang belakangan ramai diperbicangkandimediamassa. “Kayak sidak gitu, mau nengok saja. Mau tahu saja apa bedanya Jalan Kyai Tapa dengan Tomang,” sebutnya. Usai berkeliling di Rumah Sakit Sumber Waras, Fadli Zon yang didampingi Direktur Utama RS SumberWaras, AbrahamTedjanegara melontarkan tanggapannya terkait RS yang belakangan ramai diperbincangkanitu. “PakAbrahamsebagaiDirutrumah sakit di dalam juga sudah menjelaskandanmemperlihatkan beberapadokumentapiintinyajuga sayalihatbagaimanasihsecarafisik,” kataFadli. Ia bahkan terkejut saat mengetahuirumahsakityangsudahberumur puluhan tahun itu masih beroperasihinggasaatini. “Banyak orang yang tidak tahu bahwa memang rumah sakit ini masih operasi. Masih banyak bangunan-bangunan yang ada di dalamnya,”tuturnya. Saat meninjau di dalam rumah sakit,Fadlijugamelihatbatas-batas mana saja dari lahan di RS Sumber WarasyangdijualkePemprovDKI. MenurutFadli,kunjungannyakaliini merupakantugasnyasebagaiwakil rakyatsehinggadapatmenjelaskan secaralengkapkepadamasyarakat. “Ini bagian dari tugas saya juga untukmelihatsecarafisiksepertiapa

sihsebetulnya,supayamasyarakat jugabisatahudantidakmendugadugakalauternyatamemangmasih banyak bangunan di sini yang dipakaisecaraoperasionaluntukkepentingan rumah sakit dan masih banyakpasienyangadadisini,”terangnya. Kejanggalan Sebelumnya, Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Harry AzharAzizmengungkapkan,banyakkejanggalandalampembelian lahan Rumah Sakit (RS) Sumber Waras oleh Gubernur DKI Jakarta, BasukiTjahajaPurnama(Ahok). Harry menjelaskan, dari audit investigasi yang dilakukan, diketahuibahwapembayaranRSSumberWaras dilakukan setelah tutup buku, yakni pada 31 Desember 2014.Sedangkantutupbukudilakukan pada tanggal 25 Desember 2014lalu. “Kenapatidakdibayarsebelum tutup buku 25 Desember, 31 Desember sudah tutup buku, sudahclosekenapadipaksakan?,” ucap Harry. Selain kejanggalan tersebut, ia juga menyebut jika pembayaran dilakukansetelahjamoperasional banktutupatauselesai,yaknisekira pukul19.00WIB. “Pukul 19.00 WIB bank sudah tutup, ada bukti transfer ada bukti cek tunai. Ini ada apa-apa ini. Ada detiknya 49 sekian detik tidak mungkinbankbuka,inisepertidipaksakan siapa yang memaksa?,” bebernya. Iamenambahkan,kejanggalan semakin terbukti lantaran apabila dibayar setelah tanggal 31 maka pembayarantidaksah.“Sepertiada hal-hal yang belum selesai tapi dipaksakan?,”pungkasnya. KeBPK Polemikauditpembelianlahan rumah sakit Sumber Waras oleh Pemprov DKI membuat DPR ikut turun tangan. Komisi III DPR, le-

wat Panja Penegakan Hukum, akanmemintapenjelasanBPKsoal polemiktersebut. “Ya besok rencana jam 13.00 WIB,” ujar Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo saat dikonfirmasi,Senin(18/4). Menurut pria yang akrab disapa Bamsoet ini, Panja Penegakan Hukumakanmemintapenjelasan hasil audit investigatif BPK terkait pembelian lahan RS Sumber Waras. Audit tersebut membuat panasGubernurDKIBasukiTPurnama (Ahok) karena hasilnya menyebut ada kerugian negara sebesar Rp 191 M. “Intinyamintapenjelasan.Panja penegakanhukumKomisiIIIakan dipimpin Desmond J Mahesa,” jelasBamsoet. Ahok yang merasa telah melakukanpembelianlahansesuai prosedur mengatakan audit BPK ngaco. Apakah Komisi III akan memanggilAhokterkaitkasusini? “Itu kewenangan Panja PenegakanHukum,”jawabBamsoet. Tanggapan Ahok Polemik uang tunai untuk membayarlahanRumahSakit(RS) SumberWaras mengemuka. NamunGubernurDKIJakartaBasuki Tjahaja Purnama (Ahok) membantah pihaknya membayar lahanitumemakaiduittunai. “KamukebayangenggaksihRp 700 miliar itu berapa ton? Kamu pernah menghitung duit enggak? Kalau belum pernah, tanyalah ke orang yang pernah menghitung duit, Rp 700 miliar itu dia butuh kira-kira 13-an hari,” kata Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan,Jakarta,Senin(18/4). Uang pembayaran itu sebesar Rp755,689miliar.KataAhok,hanya Bank Indonesia saja yang bisa mencetakuangsebanyakitu.Bahkan untuk menghitung uang sejumlah itu, butuh 13 hingga 14 harimenggunakanmesinhitung. “Enggakadabankmanapundi Indonesia yang bisa sediakan Rp 700miliarkontan(kecualiBI),”kata Ahok.(det/tem/tit)

dinasiPemerintahChina. “Ini perlu waktu tapi sudah under control,” ujar dia menanggapi pertanyaankapanSamadikunakan dipulangkankeIndonesia. Tolak PK MahkamahAgung(MA)menolak permohonan peninjauan kembali (PK) yang diajukan Samadikun Hartono, pemilik Bank Modern yang buron setelah divonisempattahunpenjaradalamkasus korupsi dana BLBI. Penolakan atas upaya hukum luarbiasaitudiputuskandalamrapatmajelishakimpada26September 2008. Majelis yang diketuai BagirManan,dengananggotaArtidjo AlkostardanAbdulKadirMappong, itu juga menghukum Samadikun membayarbiayaperkaraRp2.500. Samadikundivonisempattahun olehMahkamahAgungpada28Mei 2003.Putusankasasiitumenganulir putusan bebas Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada 2 Agustus 2002. Namun,vonisMAitugagaldieksekusi,Samadikunmenghilang. Samadikundipersalahkankarena menyalahgunakan dana BLBI. Pemerintah mengucurkan dana Rp1,97 triliun untuk menyelamatkan Bank Modern yang dihantam krisispada1997. Dia malah memakai sebagian

uangituuntukinvestasidanmembiayai perusahaan dalam kelompokusahanya. Jaksa YW Mere mendakwa Samadikunmelakukankorupsidengan kerugiannegarasekitarRp169miliar. Darijumlahitu,yangjaditanggung jawabSamadikunsekitarRp11,9miliar.Kalaitu,jaksapunmenuntutSamadikunsatutahunpenjara. Aset Anggota Komisi III DPR, Sufmi DascoAhmad,mengapresiasikinerja Badan Intelijen Negara (BIN) dalam menangkap buron kasus bantuanlikuiditasBankIndonesia (BLBI), Samadikun Hartono. Menurut dia, BIN telah menjalankan tugasnya sesuai dengan fungsidanwewenangyangdimiliki didalamUUNomor17Tahun2011 tentangIntelijenNegara. “Kita berharap penangkapan buronan ini akan terus dikerjakan oleh BIN beserta aparat penegak hukum lain. Semoga juga diikuti pemulangan aset,” kata Dasco di Jakarta,Senin(18/4). Menurutdia,keberhasilanBIN dalam memburu buronan tidak terlepas dari diperluasnya peran lembagaintelijentersebut. “Kita juga dengar buronan di Chinatidaknyamankarenadiperas mafia sana karena tahu bahwa

merekaburonanjuga,”ujarnya. Ganti Identitas Buronankasuspenyalahgunaan BantuanLikuiditasBankIndonesia (BLBI) Samadikun Hartono ditangkap Badan Intelijen Negara (BIN) setelah kabur ke luar negeri sejak2003atausudah13tahun.Kepala BIN Sutiyoso menyebut Samadikunberganti-gantiidentitas. “Mencariorangbeginikantidak mudah.Tentusajadiaidentitasnya jugagontagantiterusdengannama yangberbeda-beda,”ucapSutiyoso kepadawartawandiBerlin,Jerman, Minggu (18/4) malam. Sutiyoso berada di Berlin mendampingi Presiden Jokowi untuk sejumlah agendakenegaraan. “Tetapi alhamdulillah kita bisa melacakdengantepatdanbisakita dapatkan,”lanjutnya. Sutiyoso menegaskan, Samadikunbukanmenyerahkandiri ke BIN, melainkan ditangkap oleh aparatpemerintahChinaataspermintaanBIN.BuronyangmemilikiutangRp169,4miliardandivonis 4tahunpenjaraituditangkappada 14 April 2016 malam. “Kalau menyerahkan diri, dari dulu13tahunsudahmenyerahkan diri,”ujarSutiyoso. Saat ini, Samadikun sudah diamankan oleh pemerintah China

menungguditerbangkankeIndonesia untuk menjalani proses hukuman.“SayakirakalausudahbeginiyangakanberperanMenluBu RetnoakankoordinasidenganpemerintahChina,”terangSutiyoso. “Ya aturan yang ada termasuk mekanismeinternasional,danaturanundang-undangdiChinatentu akan kita ikuti. Karena itu perlu waktu,tapidipastikansudahunder control sudah di genggaman kita,” tegas mantan Gubernur DKI itu. Kejar 33 Buron Badan Intelijen Negara (BIN) berhasilmengakhiripelarianburonan kasus BLBI Samadikun Hartonokarenaditangkappada14April di China. Kepala BIN Sutiyoso menyebut,masihada33oranglain yangdalampengejaran. “33 (orang), sangat banyak,” ucapSutiyosokepadawartawandi Berlin, Jerman, Minggu (18/4) malam. Sutiyoso berada di Belin mendampingi Presiden Jokowi untuk sejumlah agenda kenegaraan. Menurutnya, pengejaran terhadap buronan kasus korupsi bukan semata-mata menyangkut uangyangdibawalaridanmerugikan negara, namun lebih dari itu adalah menjaga kewibawaan negara.(kom/tem/det/tit)

Dewan Jenderal, Ya Soeharto Dkk SAMBUNGAN HALAMAN 1

Dituduh ... “Waktu itu saya ikut tugas di JakartauntukHUTABRI.Posisikesatuan saya, tanggal 30 September diMonas.” Keesokannya,1Oktober,kesatuan Suparno dibawa ke Markas KomandoCadanganStrategisAngkatan Darat (Kostrad). Di sana sudah hadir Panglima Daerah Militer Brawijaya dan Panglima Kostrad Mayor Jenderal Soeharto. Diboyongnya kesatuan SuparnokeMarkasKostradketikaitu,kata dia,merupakantitahMenteriDalam NegeriJenderalBasukiRahmat. “Dua bulan kemudian, ada suratcuti.Ketikakeluarbatalyon,saya ditodongdandisuruhturundaribecak. Saya tidak mau. Saya lalu dibuntuti lima orang (membawa senapan) laras panjang. Saya dikepungolehsekitarsatukompi,” kataSuparno. Sampaidirumah,ujarSuparno, iaditodongdandisuruhangkattangan. Suparno kemudian diminta membawapakaiandalamdandibawapergi. “Saya dibelokkan ke Denpom (DetasemenPolisiMiliter)Madiun. Menjelang jam tujuh malam, saya diperiksa Komandan Denpom,” ujarSuparno. Saat itu Suparno ditepuk dan diberi tahu, “Tenang, kamu tidak salah.” NamunSuparnokemudiandiinterogasi. “Ditanya apa yang saya ketahui. Ada 25 pertanyaan. Pertanyaan ke-25, dikatakan, ‘Kamu maumembunuhperwiramu.Katanya kamu mau mengganti kedudukandia.’” Suparnopunkaget.“Bayangkan, saya kopral dua, tamatan SD. Apa masukakal?”

Dari Denpom Madiun, SuparnodibawakeRumahTahananMiliterMadiun.Diamenjaditahanan politik militer selama lima tahun, dandilepastahun1970. “Limatahunditahan,sayatidak pernahdiadili.Sayasalahapa?Padahal keberangkatan saya ke Jakarta 30 September atas perintah Pangkostrad,” ujar Suparno. Kesedihan Suparno kian lengkap karena rumah tangganya jadi berantakan. “Istri saya diberikan ke orang, saya antar sendiri ke penghulu. Anak saya di sekolah dibilang ‘Anak PKI, anak PKI. Padahal saya ini tentara.” Sintong Panjaitan BekaskomandanpasukanTNI Angkatan Darat yang membasmi gerakanPartaiKomunisIndonesia, Sintong Pandjaitan mengklaim jumlahkorbanyangjatuhpadasaat peristiwa1965-1966tidaksampai80 ribu.BahkanSintongmengatakan, sepanjangkegiatanoperasiRPKADI di Jawa Tengah, korban tewas hanya berjumlah 19 orang di Sungai Bengawan Solo. Itu pun bukan dari kelompok PKI. Sintongmengklaimtelahterjadipembohonganpublikmengenai jumlahkorbantewasdalamtragedi1965-1966. “Ini pembohongan. Ini sudah menyangkut harga diri kami dari RPKAD, Kopassus. RPKAD memangbenarkesanauntukmenumpas PKI. Itu tidak salah. Tapi, RPKADharusmelindungimasyarakat yang ada di JawaTengah, baik PKI atautidak.BahkananggotaPKIyang senangdengankami,”kataSintong, Senin(18/4).

Sintong menjelaskan itu saat pembukaan Simposium Tragedi 1965yangdiselenggarakandiJakarta.Simposiumitudidukungpemerintah. Lemhanas Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Agus Widjojo mengatakan rekonsiliasi menjadi kerangka dasar diadakannya kegiatan yang akan berlangsung pada 18-19 April 2016 di Hotel Arya Duta, Jakarta Pusat. “Kami(mau)mendasarirekonsiliasi, karena hal itu cocok dengan penyelesaian tragedi 1965,” ujar AgusyangjugasebagaiKetuaPanitia Pengarah dalam Simposium Nasional peristiwa 1965 di sela acara,Senin(18/4). Menurut Agus, simposium yang mempertemukan berbagai pihak terkait tragedi tersebut, seperti pemerintah, mantan anggota militer, dan keluarga korban ini sekaligus mencari alternatif penyelesaian yang bisa disepakati bersama. “Masa seperti Tom and Jerry terus? Kejar-kejaran terus? Harus ada titik temu dan kesepakatan, kalau tidak kita hanya berbicara berdasarkan praduga yang mati,” ujar mantan Kepala StafTeritorial TNIAngkatanDaratini. Dalam proses menuju pelaksanaan simposium tersebut, kata Agus,wajarbilaadapenolakandari sebagian pihak. “Itu hak mereka untukberpendapat,simposiumini semacamekspresimenjuga,karena baru pertama kali dilakukan di Indonesia.” Agusmenuturkan,simposium ini akan mengajarkan budaya rekonsiliasi untuk pemecahan masalah, khususnya masalah HAM.

Sukmawati Sukmawati Soekarnoputri menceritakansejarahkondisipolitikdisekitaratahun1965dan1966. Ia menyebut bahwa sosok Dewan Jenderal pada saat itu adalah Soeharto. “Dewan Jenderal siapa? Ya Soehartodankawan-kawan,”kata Sukmawati. Sebelumnya Sukmawati juga berkata, korban Tragedi 1965 bukan hanya anggota dan mereka yang dituduh PKI, tapi juga Partai NasionalIndonesia. “PNI juga jadi korban, bukan hanyaPKIsaja.Sebanyak16menteriKabinetDwikoraditangkapdan dipenjara 13 tahun tanpa pengadilan,”tuturnya. Sukma mengatakan berdasarkan dokumen Cornell 1966, peristiwa tragedi 1965, merupakan kudetamiliter. “Bahwa peristiwa 1965, bukan kudeta politik tapi kudeta militer,” kata Sukmawati disambut tepuk tanganpeserta. Pendiri Sekber Winarso, seorang pendiri sekretariat bersama (Sekber) 1965, menjadi pembicara pertama. Ia berkata,Indonesiatidakdapatmeniru pemerintah Australia yang memintamaafkepadasukuAboriginterkaitpolitikpembedaanras. “StrukturkebudayaanIndonesiaberbeda.Janganpaksakanteori luar negeri dengan kultur bangsa ini.Yangpentingnegaraharusbertanggungjawab,katadia. Winarso menuturkan, pemerintah harus memenuhi tiga hak korban, yakni pengakuan negara terjadinya HAM berat pada 1965-1966, rehabilitasi nama baik dan kompensasi yang disesuaikan dengan keuangan negara.(cnn/tem/tit)

Dijaga Empat Kompi SAMBUNGAN HALAMAN 1

Tegang... Polisi pun bergerak ke arah para demonstran yang duduk tersebut. Seketika, suasana berubah menjadi ricuh. Demonstran yang diangkat mencoba untuk melawan. Pengunjuk rasa yang berada di atas mobil komando pun marah. Mereka berteriak sambil menunjuknunjuk polisi. “PKI! Polisi PKI! Kalian semua PKI!”teriakpengunjukrasa. “Itusaudarakami.Lihatsajakalauterjadisesuatudengansaudara kami!”teriakdemonstranyanglain sambil menyaksikan kawannya dibawapolisi. Mobil komando mereka pun dipaksa melaju. Tidak ada pilihan, mereka akhirnya mematuhi polisi danberpindahkePatungKudaArjunaWiwaha. Parademonstranitumemerotes acara ’Simposium Membedah Tragedi1965’.Merekamenilaiacara itumerupakanrangkaianacarauntukmenghidupkankembalikomunismediIndonesia.

Bikin Macet Pengunjukrasamemulaiaksinya di lampu merahTuguTani yang menuju ke arah Kementerian KelautandanPerikanan.Merekasempat berorasi di sana. Dengan menggunakan mobil komando, salah satu anggota ormas yaitu AlfianTanjung berorasi. Mobilkomandomerekadikelilingi olehpolisi. Tidak lama kemudian, mobil komando milik jajaran kepolisian dari Polres Metro Jakarta Pusat menghampiriparapengunjukrasa. Diatasmobiltersebut,terdapat Kepala Bagian Operasional Polres MetroJakartaPusatAKBPSusatyo Purnomo Condro. Susatyomengarahkanpengunjuk rasa untuk berdemo di Patung KudaArjunaWiwaha.Namun,pendemomenolakhinggasempatterjadiadumulut. “Kamiantarsaudarauntukberdemo di tempat yang telah kami sediakanyaitudiPatungKuda,”ujar

Susatyo. “Tidak,Pak.Kitatidakkepatung kuda.KamimaukeAryadutakarena acaranya di sana,” teriak Alfian. Mobil keduanya berhadaphadapan.Begitupundenganmerekaberdua. “Eh polisi, gantian lu ya. Anda pakai mic kita pakai mic, gantian kalau ngomong,” ujar Alfian kesal karena Susatyo tidak henti-henti menyuruhmerekapindah. “Andamenghalangikendaraan lain!”teriakSusatyo. “Pak Boy tahan, jangan majukanmobilnya.Mobilinimajuharus sesuai komando saya,” kata Alfian kepadasopirmobilkomandonya. “Petugas lalu lintas tolong siapkantilang!Kalausaudaratidakpindah, maka akan kami tilang,” ancamSusatyo. Karena terus digiring oleh polisi, akhirnya mobil tersebut maju sedikitdemisedikit. “Woyberhentiwooy,”ujarpengunjuk rasa lain yang juga berada di atas mobil komando sambil memukul-mukulkacamobil. Selama aksi tersebut, polisi sudah membentuk barisan pan-

jangagaraksipendemotidakmengganggu kendaraan lain. Arus lalu lintassempattersendat. Aksi ini mereka lakukan untuk memprotes acara ’Simposium MembedahTragedi 1965’. Mereka menilaiacarainimerupakanrangkaianacarauntukmenghidupkan kembalikomunisdiIndonesia. Dijaga Ketat PemerintahdanKomnasHAM menggelar simposium nasional bertajuk‘MembedahTragedi1965 dariAspekKesejarahan’.Simposium ini sempat ditolak sekelompok orang, namun panitia tetap melanjutkanacara. Pantauan di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Senin (18/4) lokasi acara dikawal ketat aparat kepolisian.Pengamananiniuntukmengantisipasiaksipenolakan. “Jumlah personel dari Sabhara ada 3 kompi dan dari Brimob 1 kompi. Satu kompi ada 75 orang,” kata salah seorang personel Sabhara Polda Metro Jaya di lokasi. Sementara itu acara tetap berlangsungamandansudahmemasukisesidiskusi.(kom/det/tit)


08 www.beritametro.co.id

SELASA, 19 APRIL 2016 INDEX HARGA 0.87% SAHAM SUMBER: IMQ21.COM

IHSG

4,865

-3.4% NIKKEI

16,276

-0.2% STI

2,918

-0.2% FTSE

6,333

-0.6% KLCI

1,718

-0.2%

-0.2%

DJIA

NASDAQ

17,898

HARGA EMAS

JUAL (Rp/gr)

519,229

4,938

BELI (Rp/gr)

US$/OZT:

498,460

1,237.88 IDR/USD: 13,155

SUMBER: GERAIDINAR

KURS MATA UANG SUMBER: KLIKBCA.COM 18-Apr-2016 / 16:05 WIB

JUAL

BELI

USD

13182.00

13162.00

SGD

9727.46

9707.46

EUR

14938.98

14838.98

AUD

10182.45

10102.45

Pemerintah Tetapkan Harga Minimal Properti bagi WNA JAKARTA (BM) - Dalam peraturan pembelian rumah tunggal atau satuan rumah susun sebagaimana dimaksud dengan syarat merupakan pembelian baru yang dibeli langsung dari pihak pengembang atau pemilik tanah dan bukan merupakan pembelian dari tangan kedua. Maka itu Menteri Agraria dan Tata Ruang, Ferry Mursidan Baldan mengeluarkan aturan Peraturan Menteri No 13/2016 tentang Hak atas Kepemilikan Tempat Tinggal atau Hunian bagi Warga Negara Asing (WNA). Permen yang melangkapi Pasal 11 peraturan pemerintah No 103/2015, tersebut pada mengakui kepemilikan properti oleh WNA yang tinggal di Indonesia. Kini besaran minimal harga property yang dibatasi, tergantung zonasi dan harga pasar properti tiap daerah. Semisal harga minimal untuk bangunan rumah yang dapat dibeli WNA untuk wilayah Jakarta adalah Rp 10 miliar; Banten, Jabar dan Jatim Rp 5 miliar; Jateng, DIY, dan Bali Rp 3 miliar; NTB, Sumut,

FOTO: BM/IST

PEMBATASAN: Menteri Agraria dan Tata Ruang, Ferry Mursidan Baldan mengeluarkan aturan Peraturan Menteri tentang kepemilikan properti oleh WNA yang tinggal di Indonesia.

Kaltim, dan Sulsesl Rp 2 miliar; dan daerah lainnya di luar daerah-daerah tersebut Rp 1 miliar. Pada rumah susun, minimal harga yang dapat dibeli oleh

WNA adalah di Jakarta Rp 5 miliar; Banten, Jabar, Jateng, dan DIY Rp 1 miliar; Jatim Rp 1,5 miliar; Bali Rp 2 miliar; NTB, Sumut, Kaltim, dan Sulsesl masing-

masing Rp 1 miliar; dan daerah lainnya Rp 750 juta. Permen ini juga menegaskan, hak atas rumah tempat tinggal atau hunian Orang Asing dapat beralih

dan/atau dialihkan kepada pihak lain. “Dalam hal peralihan sebagaimana dimaksud karena waris dan ahli waris merupakan Orang Asing, ahli waris harus mempunyai izin tinggal di Indonesia,” bunyi Pasal 5 ayat (2) Permen tersebut. Sementara apabila Orang Asing atau ahli waris tidak lagi memenuhi syarat sebagai pemegang hak, maka dalam jangka waktu 1 tahun wajib melepaskan atau mengalihkan hak atas rumah dan tanahnya kepada pihak lain yang memenuhi syarat. Apabila dalam jangka waktu 1 tahun sebagaimana dimaksud, hak atas rumah dan tanahnya tersebut belum dilepaskan atau dialihkan kepada pihak lain yang memenuhi syarat, menurut Pemen ini, maka rumah atau tanahnya dapat dilelang negara. “Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan,” bunyi Pasal 9 peraturan yang ditandatangani oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang pada tanggal 21 Maret 2016.(nis/dra)

OJK Godok Aturan Kenaikan Santunan Wajib JAKARTA(BM)-Otoritas Jasa Keuangan menargetkan peraturan tentang kenaikan santunan wajib kecelakaan PT Jasa Raharja (Persero) bagi korban kecelakaan lalu lintas, serta penumpang angkutan umum di darat, laut, penyeberangan dan udara dapat dituntaskan pada tahun ini. Pembahasan terkait rencana menaikkan santunan wajib kecelakaan bagi penumpang angkutan umum yang disalurkan Jasa Raharja memang sudah bergulir sejak 2014. Hingga saat ini proses pembahasan masih belum dirampungkan. Deputi Komisioner Industri Keuangan Non Bank (IKNB) I Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dumoly F. Pardede menyatakan saat ini regulator tengah melakukan pembahasan secara intensif dengan Kementerian Keuangan

(Kemenkeu) terkait rencana kenaikan santunan wajib kecelakaan Jasa Raharja. “Masih digodok dengan Kemenkeu. Mudah-mudahan tahun ini bisa tuntas proses pembahasannya,” kata Dumoly. Terkait besaran santunan wajib kecelakaansebelumnyatelahdiaturdalam Undang-undang Nomor 33 tahun 1964 ditetapkan bersama Peraturan Menteri Keuangan Nomor 36/PMK.010/2008 dan 37/PMK.010/2008 tentang besaran santunan yang diberikan kepada korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas jalan, kecelakaan darat dan laut sebesar Rp25 juta, sedangkan kecelakaan udara sebesar Rp50 juta. Santunan bagi korban yang mengalami cacat tetap akibat kecelakaan lalu lintas jalan, kecelakaan darat, laut, dan penyeberangan besarannya juga

Rp25 juta. Kemudian, untuk kecelakaan udara Rp50 juta. Besaran biaya perawatan atau pengobatan bagi korban kecelakaan di darat dan laut ialah Rp 10 juta, sedangkan untuk korban kecelakaan udara ialah Rp25 juta. Adapun, besaran iuran wajib yang harus dibayarkan para penumpang angkutan umum darat, laut, penyeberangan dan udara mulai dari yang terendah sebesar Rp60 sampai dengan yang tertinggi Rp5.000. Sumbangan wajib dana kecelakaan lalu lintas jalan (SWDKLLJ) yang dibayarkan oleh para pengusaha atau pemilik alat angkutan lalu lintas jalan berkisar antara Rp20.000 sampai dengan Rp160.000. Pada pertimbangan kecukupan sosial, peningkatan kebutuhan hidup dan tingkat inflasi, maka pembayaran santunan

kepada korban kecelakaan lalu lintas, dan penumpang angkutan umum dinaikan jumlahnya. Draf POJK tentang kenaikan santunan meninggal dunia bagi ahli waris kecelakaan lalu lintas, serta kecelakaan angkutan umum yang terjadi di darat, laut dan penyeberangan naik menjadi Rp40 juta. Sedangkan korban angkutan udara tidak mengalami perubahan yakni ditanggung tetap sebesar Rp50 juta. Selain dana santunan yang mengalami kenaikan. Dalam RPOJK tentang santunan dan sumbangan wajib kecelakaan lalu lintas jalan, jumlah sumbangan wajib yang ditetapkan juga mengalami kenaikan sekitar 10%. Sementara, untuk pembayaran iuran wajib bagi penumpang angkutan umum di darat, laut, penyeberangan dan udara tidak mengalami kenaikan.(nis/dra)

Harga Minyak Dunia Naik, Impor Migas Perlu Diwaspadai JAKARTA (BM) - Volume impor minyak dan gas pada Maret 2016 lalu mengalami peningkatan tajam yakni sebesar 36,25% dibanding bulan sebelumnya. Maka itu perlu diwaspadai seiring harga minyak dunia yang mulai merangkak naik. Ekonom Institute for Development Economics and Finance (Indef) Dzulfian Syafrian mengatakan konsumsi masyarakat terhadap migas masih tinggi dan terus tumbuh. Hal ini bisa mengancam neraca perdagangan pada defisit

jika harga minyak mengalami kenaikan. Selama Maret 2016, harga minyak dunia naik cukup tajam. “Jika tren kenaikan ini terus berlanjut, Indonesia lambat laun akan mengalami defisit kembali,” ucapnya, Senin (18/4). Badan Pusat Statistik akhir pekan lalu merilis data nilai impor Januari 2016-Maret 2016 mencapai USD 31,94 miliar atau turun 13,05% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.Nilai ekspor Januari 2016Maret 2016 mencapai USD 33,59 miliar atau menurun 14%

dibanding periode yang sama tahun lalu.Dia menjelaskan penyebab utama penurunan neraca perdagangan secara nilai, karena rendahnya harga minyak dunia yang anjlok di kisaran USD 40-USD 45 per barel. Bahkan, harga minyak dinia sempat menyentuh level kurang dari USD 30 per barel pada bulan-bulan sebelumnya atau terendah dalam dekade terakhir. “Pemerintah jangan terlampau gembira dulu dengan kabar suplus neraca perdagangan ini karena surplus ini lebih dise-

babkan oleh faktor eksternal yaitu jatuhnya harga minyak,” katanya. Peningkatan volume impor migas pada Maret 2016 terjadi pada minyak mentah yang naik 71,6% atau sekitar 915,1 ribu ton, hasil minyak naik 1,58% atau setara 30,8 ribu ton, dan gas meningkat 38,9% atau 119,5 ribu ton. Dzulfian menambahkan harga minyak yang rendah menjadi peluang bagi negara pengimpor minyak karena membantu stabilisasi rupiah dan menurunnya ongkos produksi industri.

Namun, penurunan harga minyak juga membuat penerimaan negara menjadi sulit.Menurutnya, pemerintah harus mencari alternatif penerimaan, seperti terus menggenjot dan mengoptimalisasi penerimaan dari pajak.Selain itu, penurunan harga minyak juga akan menghambat berkembangnya energi alternatif dan terbarukan seperti biofuel, biodiesel karena energi alternatif akan kalah bersaing selama harga minyak masih terjangkau. (nis/dra)

Penjualan Pakaian Hijab Alami Peningkatan SURABAYA (BM) - Pemakaian Hijab saat ini sudah menjadi sebuah mode dan tak lagi sekadar menutup aurat bagi kaum muslimah. Para hijabers, kini tak perlu jauh-jauh untuk melengkapi hijab koleksinya. Berbagai pilhan mode dan bahan cukup tersedia di Pasar Turi utamanya di toko Wahyu Collection di Lantai 2 Blok C Surabaya. Eko Arminanto pemilik toko hijab menjelaskan bahwa pengunjung bisa membeli dalam bentuk eceran maupun grosir. Khusus bagi yang ingin membeli dalam jumlah tertentu disediakan dengan harga grosir. Toko ini menyediakan berbagai model jilbab atau hijab, busana muslim, mukena dan lain-lain. “Alhamdulillah sejak dibuka sebulan yang lalu, penjualan kami mengalami peningkatan,” ujar

FOTO: BM/AMAR

HIJAB: Eko diantara hijab dagangannya di Toko Wahyu Collection

warga Nyamplungan Surabaya, Senin (18/4). Pengunjung yang membeli di tokonya setiap hari selalu ada saja.

Meskipun tidak selalu membeli, namun dia mengakui penjualan busana muslim, khususnya jenis jilbab cukup memiliki prospek

bagus. “Utamanya jenis Pasmina ditawarkan dengan harga Rp 25.000 sampai Rp 45.000 yang banyak dicari pembeli. Begitu jugamodelsegiempatataumodel jadialiasinstanditawarkandengan harga Rp 35.000 sampai Rp 90.000,” jelas Eko. Lebih lanjut Eko mengungkapkan selain hijab, tokoWahyu Collection juga menawarkan baju koko untuk pria. Harganya juga beragam, tergantung jenis bahan kain dan motif serta coraknya. Kisaran harganya antara Rp 60.000 hingga Rp 200.000. Pada kelas menengah juga ada baju koko antara harga Rp 90.000 sampai Rp 100.000. Pada jenis baju koko yang cocok untuk pria adalah jenis katun. Karena tidak panas dan baju koko dari bahan katun yang di jual di Wahyu Collection, me-

miliki corak, lebih elegan. “Ratarata yang berkunjung dan membeli di toko ini dari kalangan kaum hawa. Namun pelanggan terbanyak adalah perempuan dari kalangan pelajar dan mahasiswi,” tuturnya. Eko menambahkan, kadangkadang ada yang berkunjung dengan keluarganya. Biasanya, sang suami melihat-lihat baju koko yang cocok tak jarang mereka langsung membeli juga. Agar lebih memaksimalkan penjualan di tokonya, Dia juga melakukan promosi, salah satunya dengan member potongan harga kepada pelanggan. “Selain itu saya berharap pengelola Pasar Turi Baru mampu mengoptimalkan promosinya. Sehingga pasar ini lebih ramai pengunjung dan pembeli,” harapnya. (sab/dra)

ALTERNATIF

Deemed Tax untuk Pungutan PPN JAKARTA (BM) - Rencana diwajibkannya penggunaan cash register, otoritas pajak tengah mengkaji penerapan deemed tax pungutan pajak pertambahan nilai untuk ritel dengan tarif final pajak terutang sekitar 2%-5%. Irawan, Direktur Peraturan Perpajakan I Ditjen Pajak (DJP) mengatakan kajian kebijakan itu sesuai dengan upaya penyederhanaan pungutan pajak pertambahan nilai (PPN) ritel karena langsung mengacu pada omzet. “(PPN) finalnya] sekitar 2%-5%, nanti kita lihat lagi, bisa jadi lebih kecil juga. Kalau jadi ya sama rata. Kalau beda-beda jadi enggak sederhana,” jelasnya di kantor pusat DJP, kemarin. Kebijakan ini searah implementasi cash register serentak tahun depan. Pada prinsipnya, implementasi tersebut akan memudahkan otoritas dari sisi pengawasannya karena tidak harus mengawasi dari sisi biayanya. Saat ini, skema deemed tax sudah ada dalam sistem perpajakan Indonesia. Skema ini tertuang dalam UU PPN pasal 9 ayat (7) yang menyebutkan, besarnya pajak masukan yang dapat dikreditkan (deemed pajak masukan/PM) oleh pengusaha kena pajak yang peredaraan usahanya dalam setahun tidak melebihi jumlah tertentu atau kegiatan usaha tertentu. Pada skema tersebut, Pajak Keluaran (PK) ditentukan 10% dapat dikurangkan dengan PM yang nilainya ditentukan (dideemed) dengan persentase dari PK. Secara sederhana, deemed PM digunakan untuk PKP yang tidak memiliki PM, yang selama ini harus dibuktikan dengan faktur pajak. Dalam aturan turunannya, sesuai Peraturan Menteri Keuangan Nomor 74/ PMK.03/2010 untuk peredaran usaha deemed PM dapat digunakan untuk PKP yang peredaraan usahanya tidak melebihi Rp1,8 miliar. Penyerahan jasa kena pajak (JKP), besaran deemed PM-nya 60% dari pajak keluaran (PK). Artinya, PPN final terutangnya sebesar 4% dari peredaraan usaha tiap bulannya. Sementara, untuk barang kena pajak (BKP), 70% dari PK merupakan deemed PM sehingga PPN final terutangnya sebesar 3%. (nis/dra)

umkm

Bidik Pelaku UKM Gunakan Aplikasi SURABAYA (BM) - Belanja online kian banyak diminati masyarakat. Belanja online ini mempermudah masyarakat dalam melakukan transaksi yang dianggap efektif dan efisien. Para pengusaha online terus melakukan upaya peningkatan mulai dari konten hingga harga. “Saat ini bisnis berbasis aplikasi berbasis android kian tumbuh begitupesat.Meskidemikian,pertumbuhanbisnisberbasisaplikasi kianmeluas.Namunaplikasitersebutbelumtepatbagikonsumen. Kami sengaja bermain dalam bisnis aplikasi dan membidik para pelaku Usaha Kecil Menangah,” terang Diky Priyana Nastional Sales Manager Kioson di Surabaya kemarin (18/4) Menurut Diky, pelaku UKM diharapkan mampu mempromosikan produk pelaku UKM di seluruh Indonesia. “Saat ini aplikasi Kioson menawarkan 5.000 jenis barang dengan segala kebutuhan konsumen. Dalam menjalankan transaksi kami hanya sebatas penghubungan antar pembeli dan penjualan. Sementara untuk pembayaran sendiri tetap melalui kami agar dalam transaksi terjamin aman,” ujar pria asli Surabaya ini. Sementara jumlah outlet tahun ini sudah mencapai 4500 secara nasional dan ditarget tahun depan mencapai 4500 outlet di seluruh nasional.Wilayah yang memiliki transaksi besar dan kontribusi penjualan berada di wilayah Kudus mencapai 35%. Disusul Sumatera 25% dan daerah lainnya. “Wilayah Jatim sendiri kami akan akan menergetkan 400 outlet. Kami optimis dengan aplikasi baru akan menyerap dikarenakan kami memiliki segmen yang tepat yakni dengan produk pelaku UKM Indonesia,” papar Diki. Lebih dari 80 juta orang di Indonesia telah menggunakan internet. Ini berarti peluang yang besar bagi para pelaku bisnis online, pemerintah memberikan proyeksi bahwa dalam dua-tiga tahun mendatang, kontribusi eCommerce akan meningkat hingga 5%. “Kami percaya Kioson dapat berkembang walau dalam situasi ini,” tambah Diki. Sebagai sebuah perusahaan eCommerce yang hadir di Indonesia pada tahun 2015 lalu, Kioson berkomitmen untuk menjadi perusahaan eCommerce yang menggandeng produk UKM di Indonesia. “Hal ini yang terus kami kumandangkan kepada masyarakat Indonesia dan tercermin dari fakta bahwa Kioson berada di bawah naungan KKI telah berhasil membangun perusahaan terkemuka eCommerce dio Indonesia nanti,” ujar Diki. (top/tit)

FOTO:BM/ALI TOPAN

DIMINATI : Bisnis aplikasi online makin meluas karena mempermudah masyarakat dalam melakukan transaksi.


09 www.beritametro.co.id

SELASA, 19 APRIL 2016

Masih Andalkan Impor, Produksi Kedelai Tak Penuhi Target Distan: Kondisi Dipengaruhi Kultur Petani

ISTIMEWA

ANDALKAN IMPOR: Produksi keledai di Jatim diperkirakan masih kurang sekitar 52 ribu ton.

SURABAYA (BM) - Pemprov Jatim angkat tangan terkait produksi kedelai tahun ini. Produksi keledai di Jatim diperkirakan masih kurang sekitar 52 ribu ton. Saat ini produksi kedelai masih 360 ribu ton, sedangkan target produksi dari tahun ke tahun mencapai 420 ribu ton. Kepala Dinas Pertanian (Distan) Jawa Timur, Wibowo Eko Putro mengatakan kondisi ini dipengaruhi kultur petani. “Biasanya memang kultur petaninya, sebab terkadang petani lebih suka bertanam tanaman padi dan jagung daripada menanam kedelai. Jadi juga tidak bisa memaksakan petani untuk bertan-

am kedelai,” katanya, kemarin. Untuk memenuhi suplai dan permintaan di Jatim, maka saat ini masih diperlukan impor kedelai. “Ditambah, kedelai impor lebih diminati perajin tahu dan tempe sehingga penyerapan produk lokal rendah. Makanya, kami minta ada kenaikan HPP karena sejak September 2015 belum ada harga baru. Harapannya, peningkatan HPP bisa mendorong harga kedelai di pasaran,” kata Eko. Jika kondisi tersebut dibiarkan, produksi kedelai berpotensi berkurang. Apalagi, kedelai merupakan satu-satunya tanaman pangan yang biaya

produksinya tinggi dan mudah terserang organisme pengganggu tanaman (OPT). Ditambah lagi, anjloknya harga membuat petani merugi. Saat ini, harga kedelai hanya sekitar Rp 3 ribu per kilogram. Padahal, harga pembelian pemerintah (HPP) atas komoditas kedelai per September tahun lalu dipatok Rp 7.600 per kg. Harga itu terus menurun bila dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. Pada awal tahun, harga kedelai tercatat masih Rp 5 ribu–Rp 6 ribu per kilogram. Kondisi ini diperparah dengan sulitnya menanam kedelai. Lahan yang belum pernah ditanami kedelai harus ada suntikan inokulum dalam hal ini isodium.(zal/rdl)

Karut Marut Tambang, Gubernur Tak Bisa Disalahkan Moch Eksan: Tunggu Penyerahan Wewenang dari Kabupaten/Kota Melakukan evaluasi terhadap berbagaiizintambangyangsudah dikeluarkan, membuat regulasi baru serta me-manage pengelolaanpertambangandemisebesarbesarnya kesejahteraan rakyat,” tuturnya, Senin (18/4). Politikus Nasdem itu tak memungkiri kalau sumbangsih tambang bagi PAD sangat kecil. Sumbangsih dan potensinya rata-rata tak seimbang. Dia mencontohkan saat Supaat masih menjabat Pj Bupati Jember menyebut bahwa sumbangsih tambang tak lebih dari Rp 1,2 miliar bagi PAD Jember. Padahal tambang yang dikelola baik oleh perseorangan atau perusahaan sangat banyak. “Begitu juga dearah lain, Blitar misal-

nya. Sumbangsih tambang untuk PAD tak lebih dari 300 juta saja,” tandas anggota Komisi E tersebut. Selain itu, izin tambang yang dikeluarkan juga terkadang tak disertai dengan dana jaminan reklamasi (jamrek) untuk merehabilitas dampak kerusakan lingkunganyangditimbulkanatas proses produksi pertambangan. Keberadaan dana jaminan reklamasi itu, lanjut Eksan, agar proses produksi pertambangan tak berdampak pada ‘kebangkrutan lingkungan’ yang bisa menganggu bagi kelanjutan dan keberlangsungan ekosistem. “Saya dalam berbagai kesempatan rapat, selalu menggelurkan konsepsi tambang ramah lingkungan. Konsepsi ini mesti

Gubernur ‘Dicurigai’ Menghindar Sebelumnya, Koordinator Pusat Studi Kebijakan Publik dan Advokasi (Pusaka) Fatihul Faizun mencurigai ketidakhadiran Gubernur Soekarwo dalam acara Koordinasi dan Supervisi (Korsup) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bidang Energi dan Sumber Daya Mineral di Hotel Shangrilla Surabaya, 13 April lalu, sebagai upaya ‘menghindar’ karena di Jatim banyak persoalan di sektor pertambangan. Pusaka yang menjadi bagian dari Jaringan Publish What You Pay (PWYP) Indonesia menguraikan, ada banyak persoalan pertambangan di Jatim antara lain

Moch Eksan

BM/MADJI

SURABAYA (BM) – Anggota DPRD Jatim, Moch Eksan menuturkan gubernur dan Pemprov saat ini tak bisa disalahkan terkait tata kelola tambang di seluruh Jatim. Sebab, selama ini, izin tambangbukanwewenangdarigubernur melainkan bupati/walikota. Baru setelah UU No 23/2014 tentang Pemerintah Daerah (Pemda) dilaksanakan secara efektif, maka ada penyerahan wewenang dari bupati/walikota ke gubernur dalam pemberian izin tambang sekaligus dengan segala persyaratannya. “Sekarang masih masa transisi, gubernur dan Pemprov sedang melakukan inventarisasi potensi dan masalah pertambangan di Jatim secara menyeluruh.

harus di-breakdown ke dalam regulasi dan petunjuk teknis yang berwawasan fiqh lingkungan tersebut,” tegasnya.

proses eksplorasi dan eksploitasi oleh PT Lapindo Brantas Inc di Kabupaten Sidoarjo serta besarnya tunggakan yang harus dibayar ke pemerintah pusat. Kedua problem tersebut, menurut Paijo — panggilan akrab Fatihul Faizun — merupakan hal yang krusial di Jatim. Karena selain menyangkut hajat hidup or-

ang banyak, fakta tersebut membuktikan bahwa bagian dari bukti bahwa Pemprov Jatim tidak mampu mengawal sistem tata kelola migas yang baik. Menurutnya, di sektor minerba ada sebanyak 69 IUP yang kurang banyar di Jatim. Mulai tahun 2013 hingga tahun 2015. Hal yang penting yang harus kita

catat bahwa besaran piutang tersebut naik dari tahun ke tahun. “Dari data-data yang kita dapat pada saat mengikuti Korsup dengan KPK, membuktikan bahwa Pemprov Jatim yang dipimpin Soekarwo tidak becus dalam mengawal sistem tata kelola migas yang baik,” uajr kata mantan aktivis PMII itu.(zal/rdl)

Dorong Kabupaten/Kota yang Tertinggal dalam Pertumbuhan Ekonomi

PU Fraksi-Fraksi DPRD Jatim atas LKPJ Gubernur Jatim TA 2015 “Janganhanyamenunggubantuan dari pemerintah pusat lewat KementerianPertanian.Pemprov harus cepat bergerak agar di era awalMEAsekaranginimasyarakat desamemilikikemampuanuntuk bersaing,”tambahnya. Pada bagian lain, Benjamin juga meminta agar Pemprov menuntaskan pembangunan infrastruktur Waduk Gongseng Bojonegoro guna menanggulangi banjir tahunan Sungai Bengawan Solo di musim penghujan serta menjadi pemasok air pertanian di waktu kemarau. Gerindra juga meminta kepada pemerintah agar pembangunan Jalur Lintas Selatan (JLS) secepat mungkin dituntaskan. “Rencana JLS dari Banyuwangi sisi selatan harus segera tersambung ke Pacitan. Demikian pula dengan alokasi anggaran untuk pendidikan harus ditingkatkan sebab tahun ini SMA/ SMK sudah diambil alih provinsi. Harus diupayaan pendidikan tetap gratis,” tandasnya. Hal senada disampaikan Juru Bicara Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Rofik. Dia menuturkan hasil pembahasan sementara LKPJ diketahui banyak Program yang diperuntukkan untuk mengurangi kemiskinan di daerah belum berjalan maksimal. Tidak hanya itu, kata Rofik,

Jangan hanya menunggu bantuan dari pemerintah pusat lewat Kementerian Pertanian. Pemprov harus cepat bergerak agar di era awal MEA sekarang ini masyarakat desa memiliki kemampuan untuk bersaing.” - BENJAMIN KRISTIANTO Jubir Fraksi Partai Gerindra

APBD untuk rakyat yang selama ini disampaikan Gubernur Soekarwo ternyata masih banyak masyarakat di Jatim yang belum tersentuh bantuan program dari Pemerintah. Hal ini bisa dilihat dengan meningkatnya jumlah masyarakat miskin sekaligus memperlebar disparitas. Politisiyangduduksebagaianggota Komisi B itu lantas menjabarkan, di 2015 angka pertumbuhan ekonomi di Jatim mencapai 5,4 persen mampu berada di atas nasional yang hanya 4,7 persen. Sayangnya, angka pertumbuhan ekonomi tidak sejalan dengan jumlah kemiskinan yang mengalami peningkatan di 2015 mencapai 4,775 ribu juta jiwa dari sebelumnya di 2014 di angka 4,748 ribu juta jiwa. Tidak hanya itu, indeks gini yang menyangkut ketimpangan sosial ternyata juga semakin

HASIL PEMBAHASAN LKPJ GUBERNUR 2015 Pertumbuhan Ekonomi Jatim (2015): 5,44% Nasional (2015): 4,79% Jumlah Kemiskinan di Jatim 2015: 4.775,97 juta jiwa 2014: 4.748,42 juta jiwa Indeks Gini di Jatim 2013: 0,36% 2014: 0,37% 2015: 0,41%

BM/MADJI

PU FPPP: Juru bicara Fraksi PPP, Rofik (kiri) saat membacakan pandangan umum fraksinya atas LKPJ Gubernur Jatim TA 2015, Selasa (12/4).

BM/MADJI

SERAHKAN PU: Pimpinan sidang, Soenarjo (dua dari kiri) menerima PU fraksi atas LKPJ Gubernur Jatim TA 2015 disaksikan Gubernur Soekarwo (kiri).

meningkat. Di 2013 indeks gini Jatim 0,36 persen, di 2014 naik menjadi 0,37 persen dan di 2015 malah semakin meningkat menjadi 0,41 persen. Peningkatan indeks gini itu menunjukan disparitas di Jatim semakin tinggi. “Kabupaten/kota di Jatim yang tertinggal dalam pertumbuhan ekonominya harus didorong.KemiskinandiJatimmasih di angka 12 persen,” katanya. Saat ini memang ada 4,7 ribu juta jiwa warga Jatim masih miskin. Total APBD Jatim sebanyak Rp 22,4 triliun dengan pendapatan Rp 15 triliun harus memprioritaskan kesejahteraan warga. Optimalisasi Program Sedangkan Jubir Fraksi PDIP, Sri Untari menegaskan melebarnya disparitas di Jatim menunjukkan sejumlah program yang diperuntukkan untuk sektor kemiskinan belum jalan dengan baik. Selain itu, fakta ini menunjukkan program SKPD terkait belum tepat sasaran bahkan bisa jadi program yang dibuat tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang sebenarnya. “Untuk itu dewan Jatim mendesak gubernur mengoptimalkan programnya, terlebih yang menyangkut program kerakyatan,” katanya. Begitu juga PU fraksi lainnya,

hampir sama menyorot pemerataan ekonomi. Selain mempertanyakan penggratisan sekolah SMA/SMK, Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) lewat juru bicara Malik Efendi dan juru bicara Fraksi Partai Golkar, Alimin sama-sama menyoroti tidak meratanya hasil petumbuhan ekonomi Jatim. Malik dan Alimin melihat masih tidak adanya antisipasi merosotnya dana perimbangan antara proporsi belanja langsung dan tak langsung yang masih timpang. “Padahal penyerapan anggaran sudah mencapai angka 80 persen,” ujar Alimin. Menanggapi PU fraksi-fraksi, Gubernur Soekarwo menegaskan, meningkatnya jumlah kemiskinan karena faktor kondisi ekonomi global yang sedang tidak stabil, sekaligus imbas peralihan pekerjaan dari manusia ke mesin yang dilakukan banyak perusahaan. Bagi Soekarwo, pertumbuhan ekonomi 5,4 persen sudah sangat baik karena di provinsi lain ada yang hanya 2 persen. “China saja kolaps. Jatim ini lebih bagus. Soal disparitas kesejahteraan, inilah dampak liberalisasi. Jangan semua tanah dijual untuk pemodal besar. Ada Singapura di Surabaya,” kata gubernur yang akrab disapa Pakde Karwo itu usai paripurna.(adv/rdl)

Kabupaten/kota di Jatim yang tertinggal dalam pertumbuhan ekonominya harus didorong. Kemiskinan di Jatim masih di angka 12 persen.” - ROFIK -

Jubir Fraksi PPP

FOTO-FOTO: BM/MADJI

SEJUMLAH catatan mewarnai rapat paripurna DPRD Jawa Timur dengan agenda Pandangan Umum (PU) Fraksi-Fraksi atas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Jatim Tahun Anggaran (TA) 2015, Selasa (12/4). Satu di antaranya yakni menyangkut tingkat pertumbuhan ekonomi tinggi di Jatim yang belum selaras dengan kesejahteraan warga. Kecuali Fraksi Demokrat, seluruh fraksi di DPRD Jatim meminta Pemprov untuk melakukan pemerataanpembangunan.Fraksi Partai Gerindra lewat juru bicaranya, Benjamin Kristianto, mengapresiasi pertumbuhan ekonomi di Jatim yang mencapai angka 5,4 persen di tengah krisis. Hanya saja, menurutnya, peningkatan pertumbuhan perekonomian masih berkutat di perkotaan, tidak merata hingga ke tingkat pedesaan. “Inflasi begitu berat di desa-desa karena mereka tidak mendapatkan pelatihan manajemen dari Pemprov Jatim,” ujarnya. Untuk mengurangi dan mengatasi disparitas antara kota dan pedesaan, Gerindra menyarankan perlu pelatihan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) agar masyarakat di pedesaan bisa bersaing dengan perkotaan. Juga bantuan alat pertanian di desa sangat dinantikan.

Program SKPD terkait belum tepat sasaran, bahkan bisa jadi program yang dibuat tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang sebenarnya.” - SRI UNTARI -

Jubir Fraksi PDIP

Proporsi belanja langsung dan tak langsung masih timpang. Padahal penyerapan anggaran sudah mencapai angka 80 persen.” - ALIMIN -

Jubir Fraksi Partai Golkar

Soal disparitas kesejahteraan, inilah dampak liberalisasi. Jangan semua tanah dijual untuk pemodal besar. Ada Singapura di Surabaya.” - SOEKARWO Gubernur Jatim


10 METRO SURABAYA

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 19 APRIL 2016

FOTO: BM/MADJI-HASAN

PANSUS MIHOL: Rapat paripurna dengan agenda membahas polemik miskomunikasi tentang Raperda Mihol sempat diwarnai interupsi. Selain itu, perbuatan tidak menyenangkan sempat pula dialami Ketua PCNU Surabaya Ahmad Muhubin Zuhri bersama rombongan.

Masa Kerja Pansus Mihol Diperpanjang 60 Hari SURABAYA (BM) - Pansus Minuman Beralkohol (Mihol) yang sempat menjadi polemik berkepanjangan akhirnya diperpanjang. Agenda rapat paripurna DPRD Kota Surabaya dengan membahas polemik miskomunikasi tentang Raperda Mihol akhirnya menyepakati untuk memperpanjang masa kerja Pansus Mihol dengan jangka waktu 2 minggu sejak ditetapkan oleh Ketua DPRD Surabaya Ir Armuji. Rapat yang dihujani interupsi dari anggota Pansus serta anggota dewan lain itu, sempat mewarnai agenda paripurna yang digelar di gedung DPRD Surabaya, Senin (18/4). Ketua Rapat Paripurna menilai, kinerja pansus belum selesai seiring dengan laporan hasil pansus yang belum selesai sehingga tidak bisa diambil keputusan di paripurna. Menurut Ketua DPRD Surabaya ini, sebagai pimpinan sidang paripurna,

ada dua opsi yang di tawarkan. Pertama, kembali ke Banmus yang mana akan memakan waktu lama, sedang opsi kedua langsung diputuskan untuk memperpanjang masa kerja pansus. “Kami tawarkan di rapat ini, dikembalikan Banmus yang nantinya akan memakan waktu lama, karena prosesnya memang harus menggelar rapat paripurna lagi, atau saat ini langsung diputuskan untuk memperpanjang masa kerja pansus, karena kinerja Pansus sebelumnya tidak selesai,” tegas Armuji. Tawaran ini spontan mendapatkan reaksi oleh anggota dewan lain.Utamanya, beberapa mantan anggota Pansus Raperda Mihol seperti Ahmad Zakaria asal PKS, Ahmad Suyanto asal PKS dan Mazlan Mansyur asal PKB, yang ketiganya menginginkan adanya pengesahan Raperda, atau kembali pada opsi kedua, yakni dikembalikan ke Banmus.

Anggota legislatif lainnya, Adi Sutarwijono yang juga mantan wartawan menerangkan, ini menyangkut soal substansial antara keselarasan pemikiran pemkot dangan pansus. “Pihak Pemkot belum memberikan laporan pada pansus, sehingga laporan pansus yang menyusun tentang pasal demi pasal belum selesai di laporkan,” jelasnya. Sementara Baktiono, dari PDIP dan Sutadi asal Gerindra, Junaedi dari Demokrat menyatakan lebih mendukung langkah pimpinan sidang yang menginginkan untuk perpanjangan masa kerja Pansus Raperda Mihol yakni selama 60 hari. Sementara itu bersamaan digelarnya sidang paripurna, puluhan massa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) menuntut agar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya segera mengesahkan

Raperda Mihol (Minuman beralkohol) yang berisi pelarangan peredaran terhadap seluruh minuman beralkohol di Kota Surabaya. Seperti yang disampaikan Gunarko Ariyanto selaku Korrdinator Aksi KAMMI Daerah Surabaya, pihaknya menuntut agar Raperda Mihol yang dihasilkan Pansus Mihol segera disahkan. “Kami juga menuntut agar wakil rakyat ini mampu menunjukkan transparansi proses legislasi Raperda Mihol di DPRD Surabaya,” ujarnya, Senin (18/4) di depan Gedung DPRD Kota Surabaya. Lebih lanjut Gunarko menyatakan, KAMMI Surabaya turut mengawal agar DPRD Kota Surabaya menolak intervensi Pengusaha Minuman Keras (miras) dalam segala proses legislasi Raperda Mihol. “Kami juga mengingatkan kepada Pemerintah Kota Surabaya sebagai eksekutif pemerintahan. Jangan sampai diintervensi oleh ke-

Rombongan PCNU Sempat “Terusir” SURABAYA (BM) - Sidang paripurna perpanjangan panitia khusus (pansus) rancangan peraturan daerah (raperda) pengendalian dan pengawasan minuman beralkohol (mihol) sempat pula diwarnai insiden tak mengenakkan. Ketua PCNU Surabaya, Ahmad Muhibbin Zuhri dan rombongannya tidak diberi kesempatan untuk duduk. Satuan pengamanan dalam (pamdal) dewan mengarahkan mereka ke balkon. Namun, belum sempat duduk kembali disuruh pindah ke bawah. Rombongan PCNU Surabaya yangmerasa dipermainkan akhirnya memilih tetap bertahan. Anggota Fraksi PKS, Achmad Zakaria sempat melihat ‘pengusiran’

Panitia SBMPTN Siapkan 280 Komputer SURABAYA (BM) – Persiapan Seleksi Bersama Masuk Perguruan TinggiNegeri(SBMPTN)memasuki tahap pemastian untuk kuota komputer yang digunakan. Di Surabaya, berdasarkanpertemuanrektorPTN, ditentukan tiga PTN yang menyediakan komputer untuk computer based test (CBT). Di antaranya Universitas Airlangga (Unair) yang menyediakan 160 komputer, Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menyediakan 60 komputer dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyediakan 60 komputer. Humas SBMPTN Panlok 50, Heny Subandiyah menjelaskan, jumlah ini merupakan hasil pembagian panitia pusat. Dan masih ada kemungkinan berubah hingga tanggal 22 April 2016. “Saat ini masih menunggu keputusan pasti juga,” katanya ketika dikonfirmasi, Senin (18/4). PanitiaSBMPTNdiUnesainipun menjelaskan, teknis SBMPTN CBT inisamadenganujiandenganmenggunakan kertas (paper based test). Seperti di kampusnya penggunaan komputer ini masih direncanakan di 3 fakultas kampus Ketintang. Antara Fakultas Ekonomi, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum dan FakultasTeknik. Namun, pendaftar SBMPTN yang mengggunakan komputertidakdibatasiuntukjurusan tertentusaja.“Yangpastipenentuan tempat CBT ini didasari sejumlah klasifikasi sepeti genset yang siaga, jaringan dan spesifikasi komputer yangmumpuni,”lanjutnya. Dosen Filologi Unesa ini juga

menjelaskan, jika sistem sesi juga kemungkinan berlaku dalam SBMPTN CBT, melihat peminat untuk jenis tes ini. “Kalau pendaftar cuma 90, dengan 60 komputer di unesa. Maka bisa kami buka 2 sesi ujian,” tandasnya. Secara terpisah, Anggota Pokja Evaluasi dan Pengembangan SBMPTN Pusat Ismaini Zain mengatakan, panitia memberikan panduan tentang pendaftaran SBMPTN untuk mempermudah calon pendaftar. Video tata cara pendaftaran tersebut sudah diluncurkan Senin (18/4). Video panduan tersebut berisi tata cara pelaksanaan SBMPTN. Mulai dari awal pendaftaran hingga pencetakan kartu. Beragam informasi tentang SBMPTN hingga step-step yang harus dilakukan saat mendaftar juga dipaparkan secara jelas. “Peserta atau siswa mendownload sendiri,” katanya. SBMPTN, terang dia, sudah menjadi urusan masing-masing siswa atau peserta. Berbeda dengan pelaksanaan seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) yang menggunakan nilai rapor. Otomatis, pihak sekolah masih turun tangan dalam proses input nilai ke server SNMPTN. Pendaftar SBMPTN, jelas Ismaini, akan terbagi dalam dua golongan. Pertama, pendaftar yang tidak masuk dalam kuota SNMPTN, dan kedua, pendaftar yang tidak diterima dalam SNMPTN. Dua golongan pendaftar ini, kata dia, memiliki strategi yang berbeda saat akan mendaftar. (sdp/udi)

yang dilakukan pamdal kepada tamu dari PCNU itu. Zakaria mengaku menyesal atas perbuatan yang dilakukan pamdal. Sebab, sidang paripurna terbuka untuk umum. “Mereka harus dihargai, karena ini rapat terbuka. Kalau memang disuruh pindah tempat duduk, ya dengan cara yang baik. Kesannya seolaholah disuruh berdiri dan pindah. Ini masalah protokoler, ke depan harus diperbaiki,” ucapnya kesal. Wakil Ketua DPRD Surabaya Dharmawan menampik adanya pengusiran. Menurutnya, pamdal hanya mengarahkan tempat duduk kepada rombongan PCNU. Sebagai tamu undangan harusnya duduk di balkon yang sudah dipersiapkan. (dji/udi)

413 Guru Ikut Seleksi Kepala Sekolah

FOTO: BM/MADJI

TAK PAHAM Seorang penarik gledekan sampah sedang santai di tengah jalan yang ramai lalu lintas di Jalan Genteng Kali Surabaya.

Komisi C: Arahan Walikota Tak Sinkron soal Perizinan MCB

FOTO: BM/HASAN

DENGAR PENDAPAT: Ketua Komisi C mempertanyakan tentang regulasi perizinan saat hearing dengan DPU BMP kota Surabaya.

SURABAYA (BM) – Banyaknya pelanggaran soal Mini Circuit Breaker (MCB) akibat perizinan yang dikeluarkan lebih dulu oleh DPU BMP tidak sejalan dengan kebijakan walikota. Penegasan itu diungkapkan Ketua Komisi C DPRD Surabaya, Syaifuddin Zuhri, dalam hearing (dengar pendapat) dengan DPU BMP, di ruang rapat Komisi C, Senin (18/4). “Harusnya berdasarkan perwali 49 tahun 2015 yang direvisi menjadi perwali 8 tahun 2016, karena ditakutkan tumbuhnya Makrocel akan berdampak pada Surabaya menjadi Hutan tower. Sehingga pemerintah Kota Surabaya mengeluarkan regulasi tentang aturan mikrocel maupun penanaman Fiber Optik,” paparnya. Namun, politis PDI perjuangan ini menambahkan, DPU BMP terlalu bernafsu dalam

memberikan perizinan, yang seharusnya perizinan tersebut harus berjalan selaras dengan berapa nilai sewa yang ditetapkan. “Ini nilai sewanya belum ada namun izin sudah dikeluarkan. Ada apa dengan pengeluaran perizinan yang terlalu bernafsu. Padahal dalam amanat perwali 8 tahun 2016 itu dituangkan, regulasi perizinan harus berbarengan dengan perhitungan nilai sewa itu sendiri, makanya itu yang patut kami pertanyakan pada teman-teman DPU BMP,” ujar cak Ipuk. Menurutnya, pemerintah harus melakukan penertiban pembongkaran karena tidak sesuai dengan regulasi yang dikeluarkan. Penetapan sewa tersebut, harus dilakukan dengan penilaian appraisal. Padahal, Pemkot Surabaya belum menentukan pengeluaran appraisal tentang penetapan nilai sewa itu sendiri. (has/ udi)

SURABAYA(BM)–Seleksikepalasekolahtingkat SD dan SMP di Surabaya diikuti 413 orang sedangkan kuota yang disediakan sebanyak 93 orang.UntukpendaftarSDberjumlah168,sedangkan pendaftar tingkat SMP mencapai 245 guru. Setelah melakukan pendaftaran, calon kepala sekolah akan mengikuti ujian yang berlangsung dua tahap. Peserta akan mengikuti ujian kompetensi yang berlangsung secara online selama enam hari, pada 23-28 April mendatang. Selanjutnya, ada beberapa tahapan yang perlu diikuti peserta sampai akhir. Antara lain, psikotes, forum group discussion (FGD), dan Fit and Proper Test oleh tim Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemerintah Kota Surabaya. Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya Ikhsan mengatakan, seleksi kepala sekolah ini diperuntukkan untuk mengisi kekosongan posisi kepala SD dan SMP sampai tahun 2017. “Kalau jenjang SMA/SMK, masih banyak stok dan mencukupi. Jumlah SD dan SMP jauh lebih banyak, jadi butuh lebih juga,” katanya, Senin (18/4). Dia menerangkan banyaknya kekosongan tersebut diakibatkan kepala sekolah masuk usia pensiun dan habis periode. “Ada juga beberapa sekolah baru yang butuh kepala sekolah,” terang Ikhsan. Kepala Bidang Ketenagaan Dispendik SurabayaYusuf Masruh menambahkan, 93 kuota yang disediakan dalam seleksi kepala sekolah tahun ini sudah disesuaikan dengan kebutuhan sekolah di Surabaya sampai tahun 2017. Menurutnya, seleksi kepala sekolah diadakan secara ketat. “Kami mencari kepala sekolah yang memang memiliki berkualitas dan berkompetensi baik,” terangnya. Ada beberapa kriteria penilaian yang diunggulkan dalam pemilihan kepala sekolah baru. Antara lain, kemampuan manajerial, visi misi, pola pikir, kemampuan analisis, sistematis, dan keruntutan berpikir. Poin-poin penilaian tersebut bertujuan mencari bibit-bibit kepala sekolah yang ideal. Yusuf menerangkan peminat dalam seleksi kepala sekolah selalu membludak setiap tahunnya. “Sudah lebih-lebih dari kuota yang kami tentukan,” katanya. Dia melanjutkan, semakin banyak pendaftar, maka semakin berkualitas pula kepala sekolah yang dihasilkan. Sebelum melakukan pendaftaran, ada beberapa persyaratan yang harus diperhatikan oleh calon peserta. Yusuf menyebutkan peserta harus memiliki kualifikasi pendidikan minimal S1, golongan kerja 3d, sehat jasmani dan rohani. Selain itu, lanjutnya, calon peserta harus berusia maksimal 54 tahun pada 1 Desember 2016. Yusuf menerangkan, kepala sekolah baru nantinya tidak langsung menempati posisi kosong di sekolah. “Masuk pensiun sudah terhitung sejumlah 21 orang sampai 2017,” katanya. Sisanya, kepala sekolah terpilih akan masuk dalam daftar waiting list. Fungsi waiting list adalah digunakan untuk mengisi kekosongan posisi kepala sekolah tiba-tiba. “Buat cadangan. Misalnya, ada yang meninggal dunia. Jadi sudah dapat terisi langsung,” ungkap Yusuf. (sdp/udi)


11 KEDIRI

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 19 APRIL 2016

Kantor Cabang PT Unirama Disatroni 6 Perampok Bersenjata Tajam

KILAS

Sekap 2 Penjaga, Uang Ratusan Juta Rupiah Digasak KEDIRI (BM) – Aksi perampokan terjadi di wilayah hukum Polres Kediri. Kali ini, Kantor Cabang PT Unirama di Jalan Doro Putih Desa Gogorante Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri, jadi sasaran pelaku yang diperkirakan berjumlah 6 orang. Di kejadian Senin (18/4), dini hari itu, para pelaku berhasil masuk ke lokasi kejadian dengan cara memanjat tembok belakang setinggi 3 meter. Pelaku juga memotong kawat berduri yang ada di atas tembok untuk memudahkan aksinya. Dalam olah TKP, polisi menemukan tangga yang terbuat dari bambu setinggi 4 meter yang dipakai pelaku masuk. Setelah berhasil masuk ke lokasi kantor dan gudang, pelaku yang bersenjata celurit dan linggis itu menyekap dua penjaga kantor masing-masing Daman (45) dan

FOTO: BM / ISTIMEWA

TKP : Polisi saat melakukan olah TKP di Kantor Cabang PT Unirama di Jalan Doro Putih Desa Gogorante Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri

Januri (50). Kedua penjaga malam yang sedang berjaga di pos satpam ini kemudian disekap pelaku di gudang belakang. Selanjutnya, perampok mengambil kunci untuk masuk ke dalam kantor. Incarannya yang dituju adalah ruangan bagian keuangan tempat menyimpan uang di brankas. Selanjutnya, pintu brankas dirusak pelaku dengan linggis

dan palu. Sementara, isi brankas berupa uang tunai hasil setoran digondol pelaku. Usai mendapatkan hasil, kawanan perampok kabur dengan memanjat dinding belakang dengan naik tangga. Sekadar diketahui, PT Unirama Cabang Kediri merupakan kantor distributor makanan olahan kemasan. Sejauh ini, masih belum diketahui nilai total

kerugian akibat aksi kawanan perampok. Namun, diperkirakan ratusan juta rupiah. “Nilai kerugian masih kami lakukan penghitungan. Sekarang petugas masih menghitungnya,” ungkap Kamdi Kepala Kantor PT Unirama, kemarin. Dijelaskan Kamdi, brankas yang dibongkar perampok berisi uang dan dokumen penting. Namun berapa nilai uang yang dibawa kabur masih dalam penghitungan. Ia menambahkan, brankas besi yang dibongkar perampok berukuran tinggi 120 centimeter dan lebar 50 centimeter. Pintu brankas terlihat rusak karena dibongkar paksa. Padahal, untuk membongkar brankas besi ini membutuhkan keahlian khusus. Diduga, pelaku memakai linggis dan palu martil untuk membongkarnya. Sejauh ini,

Kriminalitas Libatkan Anak Meningkat

tidak diketahui apakah perampok yang diperkirakan berjumlah 6 orang itu juga membawa kabur mobil atau sepeda motor perusahaan. “Perampok tiba-tiba datang serta menodong leher kami dengan celurit. Pelakunya diperkirakan ada 6 orang,” ungkap Daman. Selain membawa celurit, pelaku lainnya ada yang membawa pedang dan linggis. Selanjutnya, perampok membawa kedua penjaga malam ke ruang belakang gudang. Keduanya disekap dengan tangan dan kaki diikat dan mulut disumpal. Selanjutnya pelaku masuk ke ruangan bagian keuangan. Di ruangan ini ada brankas tempat menyimpan uang hingga dirusak dan dikuras semua isinya. Hingga kini, Daman dan Januri masih syok atas kejadian yang menimpanya.(bud/nov)

Menteri PPPA Kunjungi Korban Kasus Persetubuhan Anak di Bawah Umur KEDIRI (BM) - Kasus persetubuhan di Kediri yang melibatkan pengusaha kondang Sony Sandra, mendapat perhatian dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohanna Susana Yambise saat mengunjungi Kota Kediri. Salah satunya, dengan mengunjungi korban yang masih di bawah umur, pada Senin (18/4). Dalam kunjungannya, Yohanna memberikan apresiasi positif ke pemkot dan penegak hukum yang terlibat langsung dalam proses pemberantasan kekerasan pada perempuan dan anak. Sementara itu, Yohanna Susana Yambise beserta rombongan tiba di Balai Kota Kediri sekitar pukul 10.00 dan langsung

FOTO: BM / ISTIMEWA

APRESIASI KERJA APARAT HUKUM : Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Susana Yembise saat menjawab pertanyaan wartawan terkait maraknya kasus pelecehan seksual di kota Kediri usai mengikuti pertemuan tertutup antara Walikota Kediri dan pihak Kepolisian di Rumah Dinas Walikota Kediri, di Kota Kediri, Jawa Timur, Senin (18/4).

disambut Walikota Abdullah Abu Bakar didampingi Wawalikota Lilik Muhibbah dan Kapolresta

Kediri AKBP Bambang W Baiin. Dalam pertemuan tertutup itu, Yohanna SusanaYambise bertemu

langsung dengan beberapa korban persetubuhan di bawah umur. Selain itu, Menteri PPPA

tersebut, secara langsung memberikan apresiasi positif ke pemkot dan penegak hukum dalam menindak kasus tersebut. “Kerja pemerintah dan Penegak hukumnya sudah bagus dalam menindak terdakwa (Sony Sandra, red),” ungkap Yohanna Susana Yambise . Menurutnya, kunjungan kali ini memang diagendakan untuk bertemu langsung korban-korban Sony Sandra yang masih berstatus siswi SMP untuk memberikan dukungan moral. Selain itu, Yohanna Susana Yambise beserta rombongan akan berkunjung ke SMPN 1 Kota Kediri tempat korban Soni Sandra melakukan aktivitas belajarnya sehari-hari. (bud/nov)

KEDIRI (BM) - Kasus Kriminalitas yang melibatkan anak-anak meningkat tiap tahunnya. Untuk kasus Pengeroyokan menduduki peringkat pertama yang melibatkan siswa SMP dan protolan sekolah dasar disusul kasus pencurian dan persetubuhan. Bahkan, dalam di triwulan pertama pada 2016 tercatat di Kota dan Kabupaten Kediri ada 41 anak terlibat kasus kriminalitas, mulai pengeroyokan dan pencurian serta persetubuhan anak. Sesuai catatan di Balai Pemasyarakatan Kediri, setidaknya di Karesidenan Kediri ada 275 anak terlibat kasus kriminalitas. Sedangkan, anak-anak yang terlibat rata-rata usianya 14 hingga 16 tahun serta protolan SD. Dikatakan Endang Suprapti Kasubsi Bimbingan Kline Anak Bapas Kediri, untuk 2016, sebanyak 61 anak yang dilakukan diversi hingga masuk sidang ada 31 anak dari Januari hingga Maret. Sejauh ini, masih kata dia kejahatan yang dilakukan anak-anak di Karesidenan Kediri terus meningkat tiap tahunnya. Dan dari kondisi itu usai dilakukan pembinaan alias diversifikasi Bapas yang melakukan kejahatan tahun ini, ada 2 anak dari wilayah Blitar. (bud/nov)

3 Pendaftar Lelang Perencanaan RTH Gagal KEDIRI (BM) - Lelang perencanaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) tepi sungai Brantas Kota Kediri dipastikan gagal. Dari 3 pendaftar tidak satupun yang lolos kualifikasi. Namun, Unit Layanan Pengadaan (ULP) setempat akan membuka lagi lelang pekerjaan senilai Rp 436 juta tersebut. Alasannya, sisa waktu untuk kegiatan perencanaan RTH tepi sungai Brantas masih bisa mencukupi. Pengumuman gagalnya lelang tersebut diumumkan pada 15 April lalu. Menurut seorang anggota ULP Kota Kediri, Yono sebenarnya ada lima pendaftar dalam kegiatan tersebut. “Namun yang lolos administrasi hanya tiga, kemudian setelah dilakukan evaluasi hanya 2 pendaftar yang memenuhi syarat. Tapi, apabila peserta yang lulus pembuktian kualifikasi kurang dari 3 maka seleksi dinyatakan gagal,” terang Yono. Adapun dua peserta lelang yang lolos pembuktian itu adalah PT Bakti Persada dari Surabaya dan CV Azkindo dan ULP akan melakukan pengumuman ulang prakualifikasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan diumumkan pada website LPSE Kota Kediri. (bud/nov)

MOJOKERTO-JOMBANG

berita metro www.beritametro.co.id

Proyek Pembangunan Tol Joker yang Melintas di Desa Blimbing Sisakan Persoalan

Izin Gubernur Belum Turun, TKD Sudah Berani Dilepas MOJOKERTO (BM) – Proyek pembangunan jalan tol JombangMojokerto (Joker) yang melintas di Desa Blimbing Kecamatan Kesamben, masih menyisahkan persoalan bagi desa tersebut. Salah satunya, tukar guling tanah kas desa (TKD) Blimbing belum ada kesepahaman. Sementara, warga Blimbing yang tergabung dalam Forum Silahturahmi Lintas Dusun (Forsilad), mendesak Gubernur Jatim Soekarwo meninjau ulang proses tukar guling TKD setempat. TKD tersebut kini dikuasai investor jalan tol Joker seksi II yakni PT Marga Harjaya Infrastruktur (MHI). Warga berdalih, proses pembebasan TKD tersebut cacat hukum. Karena menyalahi Permendagri nonor 4 tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Kekayaan Desa pada bab I pasal

FOTO: BM / PRAYOGI

KRITIK : Diak Eko Purwoko sebagai Ketua Forsilad saat di lokasi proyek pembangunan tol Joker yang dianggap masih bermasalah.

15. Di ayat tersebut menyebut kalau pelepasan hak milik tanah aset desa baru bisa dilaksanakan setelah mendapat izin tertulis dari gubernur. Karenanya, warga menuntut pembangunan jalan tol di Desa Blimbing tidak dilanjutkan. Sebelum persoalan tukar guling selesai dan tuntutan pembuatan

underpass direalisasi. “Tapi nyatanya, TKD tersebut sudah dilepas pihak desa sebelum surat izin gubernur turun. Ini jelas menyalahi aturan,” ujar Ketua Forsilad Diak Eko Purwoto. Reaksi warga tgersebut mendapat respon dari Pemprov Jawa Timur. Wakil Gubernur Saifullah Yusuf menyatakan

pihaknya akan segera turun tangan untuk menyelesaikan persoalan pelik yang mencuat sejak 2013 silam. “Nanti akan kita selesaikan antarpemerintahankarenaobyek TKD yang jadi masalah tersebut adalahmiliknegara,’’janjinyausai memberi kuliah umum di Stikes PPNI, Senin (18/4). Menurut dia, karena persoalan tol ini menjadi atensi khusus dari presiden maka pihaknya harus segera turun tangan. “TKD itu kan milik negara, jika ada aturan yang menganggu proses pelepasan maka kita selesaikan antar pemerintah,’’ tambahnya. Terkait keberadaan overpass yang diprotes warga karena konstruksinya yang tidak sesuai harapan dan tidak pernah disosialisasikan kepada warga, Gus Ipul panggilan Wagub Saifullah Yusuf berjanji akan

segera meninjau permasalahan ini. “Pokoknya semua masalah ini akan kita selesaikan,” ujarnya. Diak pun sangat apresiasi terhadap pernyataan Gus Ipul, namun dia tetap menegaskan bahwa TKD tersebut sudah dilepas pihak desa sebelum surat izin gubernur turun. “Ini jelas menyalahi aturan,” ujar Ketua Forsilad Diak Eko Purwoto. Diakmengatakan,kejanggalan di lapangan pihak pemerintahan desa (pemkdes) Blimbing sudah menerima transferan uang dari panitia pembebasan tanah (P2T) pada 2010 lalu. Hanya saja, warga tidak pernah mendapat pemberitahuan sebelumnya. “Harusnya, sesuai aturan yang ada uang ganti rugi (UGR) dibayar setelah proses tukar guling beres. Padahal, surat izin gubernur turun pada 2014. Ini sangat naif,” celanya. (gie/nov)

Rumah Kasi Pidsus dan Staf Kejari Dibobol Maling MOJOKERTO (BM) – Rumah Kasi Pidsus dan staf Kejaksaan Negeri Mojokerto di Perumahan Japan Raya dan Japan Asri Kecamatan Sooko dibobol kawanan pencuri. Aksi nekat itu karena rumah dalam kondisi kosong. Sementara itu, Kapolsek Sooko AKP Purnomo mengatakan korban baru tahu jika rumahnya dibobol maling pada Minggu (17/ 4),sekitarpukul21.30.Rumahpertamayangdisatronimalingadalah rumahKasiPidsusKejariMojokertoFathurRohmandiJalanSemarang Blok B3 No 14 Perumahan Japan Raya. “Korban pergi ke Surabaya Kamis (14/4) siang. Korban tahu pencurianitupadaMinggumalamdengankondisipinturumahnya sudah terbuka,” kata Purnomo kepada wartawan, Senin (18/4). Fathur Rohman merupakan Kasi Pidsus baru di Kejari Mojokerto menggantikan posisi Andhi Ardhani. Sedianya hari ini, Fathur akan menempati rumah barunya di Perumahan Japan Raya. Berbagai perabotan rumah pun sudah dipindah ke rumah yang baru itu. Purnomo menjelaskan, diperkirakan pelaku lebih dari satu orang. Kawanan maling masuk ke rumah korban dengan cara mencongkelpintudepanrumahdengankubut.Menurutdia,diduga rumah Fathur dibobol antara Kamis malam hingga Jumat siang. Karena, tetangga korban melihat pintu depan rumah di Jalan Semarang itu terbuka pada Jumat sore. “Barang yang hilang sebuah TV 40 inch dan 4 buah jam tangan. Kerugian korban sekitar Rp 10-11 juta,”jelasnya. Kawananpencurispesialisrumahkosongjugamembobolrumah Idayati, staf di Kejari Mojokerto. Saat kejadian, korban sedang pergi keJember.SementararumahkorbandiPerumahanJapanAsridalam keadaan kosong sejak Jumat (15/4).Pencurian di rumah Kasi Pidsus danIdayatiituberhasilmenggondolsejumlahperhiasandarirumah Idayati. (gie/nov)

Pansus Galian C Keluarkan Rekomendasi Aktivitas Pertambangan JOMBANG (BM) - Setelah melakukan kunjungan kerja (kunker) selama dua kali, panitia khusus (Pansus) Galian C DPRD Jombang akhirnya menelurkan sejumlah rekomendasi atas aktivitas pertambangan di Kabupaten Jombang. Rekomendasi tersebut, pada intinya membolehkan adanya aktivitas pertambangan galian C di wilayah Jombang dengan sejumlah syarat. Dalam rekomendasi Pansus Galian C yang kabarnya sudah ada di meja pimpinan DPRD Jombang tersebut, eksplorasi bahan alam berupa tanah uruk, pasir dan batu terbuka untuk dilakukan. Namun, untuk bisa melakukan eksplorasi, DPRD Jombang merekomendasikan sejumlah syarat. Antara lain meminta agar Pemkab Jombang bersinergi dengan penegak PERWAKILAN

FOTO: BM /AAN

DIREKOMENDASI : Bupati Jombang Nyono Suhali saat mengamati salah satu galian tambang C di wilayah Jomang.

hukum dalam menangani aktivitas pertambangan yang dilakukan tanpa izin. Pansus Galian C juga merekomendasikan agar aparat penegak hukum dalam menang-

ani kasus kematian 5 siswa SD di lahan bekas lokasi galian C beberapa waktu lalu. Rekomendasi Pansus Galian C juga meminta agar Bupati Jombang lebih selektif terhadap aktivitas

penambangan galian C. “Pemkab Jombang hendaknya membuat MoU dengan pengusaha tambang yang melakukan aktivitas penambangan terkait reklamasi lahan

pasca tambang sehingga ada kepastian tanggung jawab pengusaha tambang dalam melakukan reklamasi lahan,” demikian salah satu poin rekomedasi Pansus Galian C DPRD Jombang. Sementara itu, Sekwan Jombang Pinto Windarto mengungkapkan, Pansus Galian C DPRD Jombang, dibentuk pada Januari 2015. Sebelum menelurkan rekomendasi, Pansus Galian C DPRD Jombang menggelar sejumlah rapat dan kunjungan kerja (kunker) ke luar daerah. Kunker untuk menelurkan rekomendasi tersebut, dilakukan di Provinsi Jawa Tengah terkait pengelolaan tambang galian C, serta ke Jakarta untuk konsultasi ke Direktorat Pembinaan Pengusahaan Mineral Dirjen Mineral dan Batubara Kementerian ESDM dan Dirjen

Penegakan Hukum Lingkungan, Kementerian Ligkungan Hidup dan Kehutanan. “Dua kali ke luar kota serta konsultasi ke Jakarta dan Karanganyar Solo,” ungkap Pinto. Lantas, berapa anggaran yang dikeluarkan untuk kunker Pansus Galian C yang beranggotakan 24 orang anggota DPRD Jombang tersebut, Pinto menyebut dana sekitar Rp 141 juta. “Masing-masing anggota Pansus mendapatkan uang harian sebesar Rp 1.300,000, biaya hotel Rp 1.200.000 serta tiket KA pulang pergi Rp 440.000 selama dua kali,” papar Pinto Senin (18/4), saat ditemui di ruangannya. Masih terbukanya peluang aktivitas pertambangan galian C di Jombang sebagaimana rekomendasi Pansus Galian C DPRD Jombang, mendapat

sorotan dari aktivis Front Nahdliyin untuk Kedaulatan Sumber Daya Alam (FNKSDA) Jombang Aan Anshori. Apalagi, aktivitas pertambangan tersebut terbukti merugikan dengan kasus meninggalnya 5 anak SD di bekas lokasi galian C beberapa waktu lalu. “Dengan fakta bahwa aktivitas pertambangan galian C hanya mendatangkan kerugian, bahkan sampai meminta korban jiwa anak-anak SD, seharusnya tidak boleh lagi ada aktivitas pertambangan di wilayah Jombang,” beber Aan. Apalagi, tambah Aan, selama bertahun-tahun berlangsungnya aktivitas pertambangan di Kota Santri, tak pernah memberikan kontribusi berarti bagi pemerintah daerah, terutama soal pendapatan asli daerah (PAD). (aan/gie/nov)

MOJOKERTO - JOMBANG: Prayogi Waluyo (koord), Aan Hidayat (Jombang). IKLAN/LANGGANAN: 081 134 647 71 KEDIRI : Kediri Raya: Budi Arya Iklan/Langganan : 081 335 017 333


12 P A N T U R A

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 19 APRIL 2016

LAMONGAN l BOJONEGORO l TUBAN l GRESIK

Polres Bekuk Pengedar Barang Haram TUBAN (BM) - Kapolres Tuban Guruh Arif Darmawan mengungkapkan para tersangka pengedar yang berhasil ditangkap berasal dari beberapa Kecamatan diantaranya, Kecamatan Merakurak, Kecamatan Parengan dan Tuban Kota, Senin (18/ 4). Melalui operasinya yang selalu digencarkan terhitung sejak tanggal 19 Maret 2016, hingga hari ini (18/4), Jajaran Polres Tuban sedikitnya berhasil membekuk para pelaku sebanyak delapan orang dalam Operasi Berantas Sindikat Narkoba (Bersinar). “Kedelapan tersangka, enam di antaranya tersangkut kasus pengedaran obat daftar G atau pil Karnopen, sedangkan dua sisanya tersangkut kasus sabu-sabu,” terangnya. Dari para tersangka, polisi sudah mengamankan barang bukti berupa sabusabu seberat 2,68 gram, pil Karnopen sebanyak 1820 butir, uang tunai sebesar Rp 344.500 dua unit Sepeda Motor, 3 HP dan sebuah mobil tanpa STNK. “Kami akan gencar melakukan operasi pemberantasan narkoba, guna bisa menekan dan mengurangi jumlah kasus narkoba yang terdapat di Kabupaten Tuban,” pungkasnya. Sehingga bisa di kumpulkan, sedangkan selama awal Januari hingga April 2016, Polres telah melakukan penyelidikan dan penanganan sebanyak 37 kasus peredaran narkoba dengan jumlah keseluruhan tersangka 38 orang seluruhnya laki-laki. Hal tersebut menunjukkan, berarti angka pengguna obat-obatan terlarang di Kabupaten Tuban masih tinggi, namun masih bisa dikendalikan dibanding dari daerah lain.(emi/zen/dra)

Kunjungan Presiden ke Bojonegoro Belum Pasti BOJONEGORO (BM) - Kabar terkait kedatangan Presiden Joko Widodo di Kabupaten Bojonegoro yang rencananya pada tanggal 28 April mendatang dalam rangka meresmikan puncak produksi minyak di blok Cepu masih belum diagendakan oleh Paspampres. Hal itu diungkapkan Komandan Kodim 0813 Letkol Kav Donova Pri Pamungkas saat menggelar coffe break bersama awak media Bojonegoro di Aula Makodim, Senin (18/4). Menurut Donova, ada dua perusahaan yang akan mengundang Presiden yaitu Exxon dan PEPC di antara dua perusahaan tersebut mengundang untuk meresmikan puncak produksi, sedangkan yang satunya untuk peletakan batu pertama di Tiung Biru di daerah Tambak Rejo. “Memang kami mendengar kabar kalau Kabupaten Bojonegoro akan dikunjungi bapak Presiden, namun sampai saat ini kami belum mendapatkan undangan dari pihak Paspampres,” ujarnya. Menurut Donova apabila ada jadwal kunjungan Presiden pihak Pangdam Danrem sampai Kodim pasti diundang pihak Paspampres ke Jakarta untuk melakukan Koordinasi Pengamanan (Kordam). (ndo/zen/dra)

Nelayan Temukan Seorang Ibu Bersama Bayi Meninggal FOTO: BM/ZEN

EKSPOS: Jajaran Polres Tuban sedikitnya berhasil membekuk para pelaku sebanyak delapan orang dalam Operasi Berantas Sindikat Narkoba (Bersinar) yang digelar sejak tanggal 19 Maret lalu.

Pimpin Upacara, Kasdim 0813 Bacakan Amanat Panglima BOJONEGORO (BM) - Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0813 Bojonegoro, Mayor Inf M Jenal Arifin, menjadi Inspektur Upacara (Irup) pada upacara 17-an di lapangan Makodim, Senin (18/ 4). Kasdim 0813 Bojonegoro, Mayor Inf M Jenal Arifin, yang membacakan amanat Panglima TNI menyampaikan, ucapan terimakasih dan penghargaan atas kinerja yang tidak pernah surut hingga saat ini. Karena Prajurit dan PNS TNI adalah insan-insan yang bertaqwa, setia, dan rela berkorban bagi bangsa dan negara. Dirinya berharap kepada seluruh prajurit dan PNS TNI untuk tetap menjaga kesetiaan dan senantiasa

kilas

bersedia berkorban untuk negara. Karena hal itulah yang sejak awal ditanamkan kepada mereka ketika menjadi prajurit maupun PNS TNI. ”Diharapkan dengan kesetiaan dan kerelaan berkorban, tidak hanya berhenti sampai disini. Itulah karakter yang sejak awal dididik dan ditanamkan pada diri kita untuk menjadi Prajurit maupun PNS TNI,” ujarnya. “Bekal yang telah kita miliki itu, saya yakin kita semua bisa untuk menjaga kesetiaan kepada diri, setia pada Institusi, setia pada Profesi, dan setia kepada bangsa dan Negara dalam keadaan dan era apapun,” tandasnya. (ndo/zen/dra)

FOTO: BM/ZEN

AMANAT: Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0813 Bojonegoro, Mayor Inf M Jenal Arifin membacakan amanat Panglima TNI menyampaikan, ucapan terimakasih dan penghargaan atas kinerja yang tidak pernah surut hingga saat ini.

TUBAN (BM) - Nelayan menemukan seorang Ibu dan Anak tenggelam di laut Kelurahan SugihWaras Kecamatan Jenu Kabupaten Tuban, Ibu bernama Ainur Rohmah (33) dan anaknya bernama FOTO: BM/ZEN Wafirul berumur tujuh VISUM: Petugas medis RS Muhamadiyah bulan ditemukan tewas, Tuban memeriksa kondisi bayi yang tewas tenggelam di laut. sedangkan Ibu masih shock, ditemukan sekitar jam jam 08.00 pagi, Senin (18/4). Kronologis dari kejadian ini menurut keterangan Mohamad Sopar dari polsek setempat yang ada di lokasi saat korban di evakuasi pemeriksaan Rumah sakit Muhamadiyah Tuban. Korban berangkat dari Serang Banten Sabtu, kemarin. kemudian ke Tangerang bersama bayi laki-laki yang berumur tujuh bulan. Menurut keterangan mereka berprofesi sebagai GuruTidakTetap (GTT) sebagai guru bahasa Inggris di SMPN Pamarayan di Banten, sedangakan suaminya bernama Ahmad Matin seorang Guru Mts. Informasinya Ainur Rohmah hendak pulang ke Laju Kidul Bangilan Tuban dengan mengendarai bus dari Banten, tiba di Tuban malah bernasib sial, dalam pengakuan saat di bus telah berasap kemudian turun di terminal lama Tuban, namun tidak tahunya sudah di laut dan ditemukan nelayan sempat, karena sempat berteriak teriak minta tolong. (emi/zen/dra)

PASURUAN

berita metro www.beritametro.co.id

Berlaku Sadis, Begal Motor Rejoso Dimassa PASURUAN (BM) - Warga Pasuruan yang sudah memendam kejengkelan terhadap pelaku kejahatan sudah tak terbendung lagi. Pada Minggu (17/ 4) malam, warga Desa Manikrejo dan Kawisrejo, Kecamatan Rejoso, menghakimi pelaku begal motor. Akibat dua pelaku begal motor tewas seketika. Sedang 1 orang pelaku begal motor hingga kini masih kritis. Tiga orang pelaku lainnya masih

dalam pengejaran petugas. Kemarahan warga dipicu atas tewasnya korban pembegalan yang terjadi malam itu di Jalan Raya Desa Kawisrejo, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan. Korban bernama Tohir (44) penduduk Desa Manikrejo, Kecamatan Rejoso. Tohir tewas setelah dibacok salah satu dari 6 pelaku begal motor. Saat itu, Tohir menumpang sepeda motor Yamaha

Vixion Nopol N 3903 TAI. Tohir berboncengan dengan temannya bernama Muklison tetangga dusunnya. Keterangan di lokasi kejadian, malam itu Muklison berboncengan dengan Tohir mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion. Sampai di jalan raya Kawisrejo, tanpa disangka motornya dipepet 6 orang tidak dikenal yang menumpang mobil pick up. Sampai sekarang mobil

ini masih menjadi tanda tanya petugas. Karena, ada informasi yang menyebutkan kalau ketiga pelaku mengendarai motor bersama 3 pelaku lainnya berhasil kabur. Setelah memepet korbannya, para pelaku memukul hingga membuat motor korban terjatuh. Bersamaan dengan itulah, Muklison langsung mengunci kontak dan stir motornya. Karuan saja para pelaku

tidak bisa langsung mengeksekusi motor tersebut. Karena kecewa, salah satu pelaku menyabet sejata tajam pada Tohir yang berdiri tidak jauh dari pelaku. Sekali sabet, Tohir ambruk dengan bersimbah darah. Setelah itu Tohir dihujani pukulan dan bacokan hingga akhirnya Tohir tewas seketika di lokasi kejadian. Muklison yang jadi sasaran amukan ketiga pelaku

Kapolres dan Kapolsek Tes Urine secara Mendadak PASURUAN (BM) - Pemeriksaan urine untuk mengetahui ada dan tidaknya anggota yang terlibat narkoba, digelar Polres Pasuruan. Senin (18/4) kemarin, Kapolres Pasuruan AKBP Soelistijono SIK MH, meminta supaya seluruh perwira menjalani tes urine. Perintah Kapolres ini setelah sebelumnya para anggota mengikuti arahan di ruang eksekutif di Mapolres Pasuruan di Bangil. Kapolres meminta kepada Kasat dan Kapolsek yang memiliki kasus supaya segera mengungkapnya. “Kami minta kepada para Kasat dan Kapolsek yang belum mengungkap kasusnya supaya segera melakukan pengungkapan,” tandas Kapolres di hadapan anggotanya. Hingga kini kata Kapolres masih ada beberapa Kasat dan Kapolsek yang masih punya utang kasus. Seperti diungkapkan Kapolres, terkait dengan pengamanan suporter Arema yang beberapa waktu lalu berangkat ke Jawa Barat, mengucapakan terima kasih atas kinerja para anggotanya. Giat pengamanan itu berjalan aman dan lancar mulai dari keberangkatan para suporter hingga kepulangannya kembali ke Malang dan Kabupaten Pasuruan. Diingatkan Kapolres, kaitannya dengan gelar Operasi Bersinar, maka seluruh anggota yang hadir ini supaya langsung menjalani tes urine. Siapa saja yang ada di ruangan ini harus mengikuti perintah. “Pokoknya tanpa terkecuali, semua anggota harus menjalani tes urine. Termasuk diri saya dan Wakapolres,” tegas Kapolres yang disambut antusias oleh para anggotanya. Usai pemberian arahan, kurang lebih 45 orang personel Polres Pasuruan antre di ruang sebelahnya untuk menjalani tes urine. Tes urine ini dipimpin PERWAKILAN

FOTO : BM/UMAR

SEMANGAT: Jalannya tes urine mendadak yang dijalani oleh Kapolres dan para Kapolsek di Mapolres Pasuruan di Bangil.

langsung Kapolres dengan didampingi oleh Urdokkes, dr Patria Rusli. Sebagai pembuka, Kapolres, Wakapolres, Kasie Propam, Kasat Reskrim dan 6 anggota jalani tes urine. Setelah itu diikuti seluruh

anggota, para kasat dan kapolsek. “Hasilnya alhamdulillah semuanya bebas narkoba,” pungkas Kasubbag Humas Polres Pasuruan AKP Yusuf Anggy.(umr/kd/dra)

langsung teriak maling hingga membuat warga sekitar berdatangan membantunya. Tak pelak, warga pun berhasil menangkap ketiga pelaku. Dua orang pelaku jadi bulanbulanan massa hingga tewas seketika. Tidak hanya dipukuli dan dilempari saja, para pelaku juga

diseret dengan motor setelah sebelumnya ditelanjangi. Kapolsek Rejoso AKP Teguh S, mengaku masih melakukan penyelidikan. Sekarang, kata Kapolsek, pihaknya masih mencari identitas para pelakunya. Pasalnya, di tubuh para pelaku tidak ditemukan identitas sama sekali. (umr/kd/dra)

kilas

Bupati dan Wabup Dites Urine di Pendopo PASURUAN (BM) - Tes urine juga digelar di Pendopo Kabupaten Pasuruan di Jl Alun-Alun Utara, Kota Pasuruan. Senin (18/4) kemarin. Bupati Pasuruan H IrsyadYusuf danWabup H Riang Kulup Prayudha, menjalani tes urine yang digelar oleh Sat Narkoba Polres Pasuruan Kota. Tidak hanya Bupati dan Wabup, seluruh Kepala Dinas dan Kepala Kantor dan Bagian juga mengikuti tes urine. Total seluruhnya ada 74 orang pejabat Pemkab Pasuruan yang menjalani tes urine. Seluruhnya, hasil tes urine dinyatakan negatif atau nihil narkoba. Pelaksanaan tes urine digelar setelah para pejabat mengikuti rapat yang digelar Bupati danWabup. Karena sebelumnya sudah ada pemberitahuan, otomatis sudah menjadi prediksi sebelumnya bahwa tes urine bakal negatif. “Kalau mau sungguh-sungguh, mestinya tes urine tidak harus ada pemberitahuan dari Sat Narkoba. Langsung saja digelar, pasti hasilnya akan beda. Ini tidak jauh beda dengan pelaksanaan tes urine yang digelar di Lapas Kota Pasuruan beberapa waktu lalu. Tebakannya sudah jelas, yaitu hasilnya bakal negative. Padahal kalau mau jujur, siapa yang tidak tahu isi dari Lapas Kota,” ungkap Direktur Eksekutif L-Moral (Lembaga Monitoring Nasional), H Umar Wirohadi SH. Masih kata Umar, Sat Narkoba Polres Pasuruan Kota dianggap tidak sungguh-sungguh dalam pemberantasan narkoba di wilayahnya. Karena, setiap kegiatan berkaitan dengan tes urine tidak pernah steril. Selalu saja ada pembertahuan sebelumnya. Baik di instansinya sendiri (Polres Pasuruan Kota) maupun instansi lainnya. Umar meminta kalau ada tes urine lagi di intansi manapun harus dilakukan secara mendadak. “Hasil tes urine kali ini negatif,” ungkap Kasat Narkoba Polres Pasuruan di Bangil, AKP Nanang Sugiono yang menggelar tes urine ini bersama dengan Sat Narkoba Polres Pasuruan Kota. Dikatakan Nanang Sugiono, tes urine ini digelar mendadak dan professional. Sebenarnya para pejabat itu bukan untuk rapat, tapi diumumkan kalau ada rapat. Makanya saat digelar tes urine, para pejabat itu sempat kaget. (umr/kd/dra)

Pasuruan: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani, Wahyudi. Iklan/Langganan : 081 336 484 057


PANTURA 13

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 19 APRIL 2016

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN I GRESIK

Bangli Merebak

Ratusan Penumpang Telantar Tujuh Jam

Ruas Bunder-Duduksampeyan Menyempit

ini, izin operasional kapal sudah habis per 16 Maret 2016. Kapal bisa melanjutkan pelayaran setelah PT Mitra Kalindo Samudra pengelola KM Natuna Express berjanji mengurus perpanjangan. Humas Kantor Syahbandar Otoritas Kepelabuhanan (KSOP) Gresik, Nanang Affandi membenarkan informasi ini. “Izin operasional KM Natuna Express sudah habis, kapal itu semula diperbolehkan berlayar karena hanya mengantongi izin sementara. Tapi, setelah diberi tenggang waktu pengelolanya tidak memperpanjang izin operasional. Sehingga, untuk sementara kami larang berlayar kendati akhirnya bisa berangkat karena janji mau mengurus perpanjangan izin operasional,” sebutnya. Nanang Affandi mengatakan, terkait dengan masalah yang menimpa KMP Natuna, KSOP Gresik sudah melakukan kordinasi dengan pemkab. Hal ini dilakukan untuk menghindari miss komunikasi khususnya terhadap penumpang. “Kami sudah berkordinasi dengan Pemkab Gresik soal pelarangan berlayar sementara KM Natuna Express,” paparnya. (gbr/sgg/zen/epe)

GRESIK (BM) – Bangunan liar (Bangli) di mulai dari Terminal Bunder hingga perempatan Jalan Raya Duduk Sampeyan kondisinya sudah mengkhawatirkan. Pemkab Gresik maupun kepolisian dituntut bisa bersikap tegas karena bangli itu menjadi salah satu pemicu kemacetan akibat terjadinya penyempitan jalan. “Seharusnya pemerintah yang tegas. Apalagi ada bangli yang didirikan di atas saluran air. Jika air mampet penuh sampah dan terjadi kecelakaan siapa yang bertanggung jawab. Jangan dibiarkan terus menjamur bertahun-tahun. Nanti kalau banjir, baru teriak-teriak,” kata Abdul Rozak, warga Lamongan, saat ngopi di warung kopi Jalan Raya Ambeng-ambeng Watangrejo, Kecamatan Duduksampean, Senin (18/4). Terkait kondisi ini, Komisi C DPRD Gresik berencana membuat Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Analisa mengenai dampak lalu lintas lalu lintas (AMDAL lalin). “Raperda ini sesuai aturan Undang -undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas. Jadi, nanti setiap bangunan di tepi jalan raya harus menyediakan lahan parkir, agar tidak terjadi kemacetan dan mengganggu lalu lintas,” kata Moch Syafi’ AM legislator dari F-PKB. Sedang Kasatlantas Polres Gresik AKP Anggi Saputra Ibrahim mengaku akan mengevaluasi keberadaan bangli di sepanjang jalur nasional Jl Raya Duduksampean. “Nanti kita evaluasi. Sebab jalur Duduksampean saat arus mudik sering menjadi perhatian. Selain jalur tengkorak juga sering terjadi kemacetan saat hari-hari libur,” kata mantan Kasatlantas Polres Bojonegoro.(gbr/zen/epe)

GRESIK (BM) – Sebanyak 135 calon penumpang kapal motor (KM) Natuna Express rute Gresik-Bawean PP, telantar selama 7 jam lebih di Pelabuhan Gresik, Senin (18/4). Pantauan di lapangan, mereka terlihat berjejal di dalam maupun teras ruang tunggu pelabuhan, menanti kepastian jadwal keberangkatan. Informasi yang didapat Berita Metro, kondisi itu akibat KM Natuna Express tidak mendapatkan izin operasi. Ada indikasi, kapal itu tidak mengantongi izin pelayaran dan tidak tertib dalam keadministrasian. Beberapa calon penumpang yang kecewa, bahkan sempat terlihat adu mulut dengan petugas pelabuhan. “Saya lebih dari tujuh jam menunggu dan belum ada tanda-tanda kapan berangkat, terus gimana ini,” sungut Iqbal (36), salah satu calon penumpang. Yudi (27) asal Bawean bahkan tak kuasa menahan emosi ketika adu mulut dengan petugas pelabuhan. “Bagaimana kami tidak marah. Kami sudah ditelantarkan begini hingga tujuh jam lamanya dan gak ada kejelasan dari pihak pelabuhan. Ketika kami tanya jawabnya tidak tahu. Apalagi tidak ada kompen-

FOTO: BM/GILANG BUDI RAHARJA

Izin Berlayar Habis, Syahbandar Tahan KM Natuna Express

MENUNGGU: Seorang balita calon penumpang KM Natuna Express sampai tertidur hanya beralas seadanya menunggu jadwal keberangkatan ditemani kedua orang tuanya.

sasi sedikitpun akibat keterlambatan ini, minuman atau snack. Padahal banyak di antara kami yang membawa anak-anak,” sergahnya. Tak berselang lama, Syahbandar Pelabuhan Gresik ketika mendengar ge-

jolak ini dipantau media, akhirnya membolehkan KM Natuna Express berlayar ke Bawean. Padahal jika penundaan itu memang sesuai regulasi, harusnya ada informasi lebih jelas kepada ratusan penumpang. Apalagi info yang didapat koran

KILAS

Dua Kali Sambari Meradang Gara-gara Genset

Pengedar Sabu Sidokumpul Diberangus

GRESIK (BM) – Bupati Sambari Halim Radianto sepertinya harus turun tangan langsung untuk mengoptimalkan fungsi genset raksasa, mesin portabel pembangkit listrik jika aliran dari PLN padam yang diletakkan di samping Bapemas (Badan Pemberdayaan Masyarakat) di lingkup kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik. Peralatan berharga mahal yang biaya perawatannya saja konon dianggarkan Rp 100 juta per tahun, sebenarnya sangat diandalkan untuk memberi suplai listrik cadangan jika aliran dari PLN padam. Namun yang

FOTO: BM/MOCH SUGENG

Anggaran Perawatan Rp 100 Juta per Tahun

MAHAL: Anggaran perawatan mencapai Rp 100 juta per tahun, namun genset raksasa Pemkab Gresik tidak langsung berfungsi dalam kondisi darurat.

terjadi, beberapa kali dalam momen krusial, genset tidak langsung tersambung. Akibatnya, aktivitas kegiatan di kantor pemkab sempat terhenti lama, seperti ketika Bupati menerima kunjungan Tim Ekspedisi Islam

Nusantara dari PBNU (12/4). Kala itu, acara baru saja dibuka dengan tarian ketika listrik padam. Sebenarnya kondisi itu telah direspon dengan segera menghidupkan genset. Tapi yang terjadi, suplai listrik tak

kunjung tersambung. Bupati Sambari sampai meradang melihat situasi memalukan tersebut. Dia sampai memerintah Kasubbag Protokol Bagian Humas Pemkab Gresik, Heru menghubungi PLN APJ Gresik yang listriknya baru nyala sekitar 30 menit berselang. Kejadian terakhir berlangsung ketika Bupati Sambari memimpin acara “One Week Programmer”, Senin (18/4). Lagi-lagi listrik PLN padam tidak bisa langsung diganti suplai dari genset. “Padahal pemeliharaan genset itu ada anggarannya lho. Setiap tahun Rp 100 juta dan selalu terserap 100 persen,” terang

salah satu rekanan yang enggan namanya disebut kemarin. Menurut dia, pemeliharaan genset merupakan kewenangan Bagian Perlengkapan dengan menggandeng salah satu rekanan. “Tidak tahu uang pemeliharaan Rp 100 juta dipakai untuk apa dan terserap habis tapi kok genset tidak berfungsi,” pungkasnya. Terkait hal ini, Kabag Perlengkapan Pemkab Gresik, Nanang Setiawan belum bisa dikonfirmasi soal penggunaan dan realisasi anggaran Rp 100 juta yang dialokasikan untuk pemeliharaan genset tersebut. (sgg/zen/epe)

LAMONGAN (BM) – Sunariyo (34) warga Jl Kinameng Nomor 40 RT 3/RW 2 Kelurahan Sidokumpul Kecamatan Lamongan, diringkus anggota Satresnarkoba di depan Hotel Wijaya di Jl Lamongrejo, Senin (18/4). Penangkapan ini merupakan pengembangan informasi satu minggu sebelumnya yang mengindikasikan tersangka sebagai pengedar narkoba jenis sabu. Saat diciduk, Sunariyo tak berkutik kendati tidak ditemukan barang bukti di sekujur tubuhnya. Namun di sekitar lokasi penangkapan, polisi menemukan satu poket sabu yang diduga sempat dibuang. Ketika dikeler ke rumah tersangka, kembali 1 poket sabu didapat petugas. “Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Apalagi ada dugaan, tersangka sudah lama menjalani profesi sebagai pengedar sabu di Lamongan. Kami juga memburu jaringan besar yang memasok tersangka selama ini,” terang Paur Subbag Humas Polres Lamongan, Ipda Raksan. (dwi/zen/epe)

Tinggal 20 Persen yang Masih Berproduksi

lain saya masuk ke eksportir, tangan ketiga. Orang Parengan sekarang KO (kolaps) karena orang Timur Tengah perang. Situasinya lagi rumit. Hampir 80 persen (hasil produksi)keluar semua, malah dalam negerinya 10 persen. Saya pakai merek sendiri yang lain merk orang Arab,” jelasnya, Senin (18/4). Karena situasi tersebut, Khoiri menyebut banyak perajin tenun ikat menghentikan produksinya. Sebagian kecil yang bertahan, hanya menghasilkan tenun ikat skala kecil. “Karyawannya yang semula bisa membuat tenun ikat 10 potong, kini hanya 3 potong per bulan,” terangnya. “Sekitar 80 persen berhenti, 20 persen jalan. Banyak yang berhenti total. Tinggal mengandalkan istilahnya yang penting ada dijual untuk makan untuk menghidupi keluarga. Karyawannya yang biasanya mengerjakan 10 sekarang disuruh mengerjakan 3 saja,”

MANUAL: Perajin tenun ikat di Parengan masih bertahan menggunakan alat pemintal tradisional karena produksinya berkualitas di samping mesin tenun ikat belum ada teknologinya hingga kini.

ujarnya. Beruntung bagi Khoiri. Dia selama ini mengandalkan pasar lokal, masih bisa bertahan dan tetap berjalan normal. “Kalau untuk pasar luar negeri hanya 25 persen. Sebagian besar saya pasarkan ke Kalimantan, Kupang, Mataram, Bali, Sumatera dan Lampung,” sebutnya. Setiap bulannya, usaha kerajinan tenun ikat milik Miftahul

Khoiri menghasilkan 1.800 potong kain tenun ikat dengan jumlah karyawan sebanyak 150 orang. Tenun ikat dengan label “Faradila” ini dijual dengan harga bervariasi. Mulai dari Rp 125 ribu hingga Rp 900 ribu. Kuantitas itu terbilang besar mengingat produksinya selama ini menggunakan alat tradisional. Khoiri menyebutkan, dia

bersama perajin tenun ikat Parengan yang masih bertahan, memang tak berminat menggunakan mesin. Selain belum ada teknologi yang bisa menghasilkan produk berkualitas, juga dari segi waktu tak berbeda jauh dengan alat tradisional manual. “Andai bisa tetap lambat tidak bisa cepat. Mungkin biaya yang dikeluarkan nilai tambah produksinya tidak seberapa, paling 2 atau 3 kali lipat,” bebernya. Terkait modernisasi mesin tenun ikat, Kasi Sarana Prasarana Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Diperindagkop) Lamongan, Choiruddin, mengatakan bahwa alat tradisional memiliki nilai tersendiri dan para perajin masih nyaman dengan alat tradisional tersebut. “Nilainya di alat tenun manualnya, misalnya nanti dimodernisasi ditakutkan menghilangkan itu. Dalam tenun ikat ini mereka masih nyaman dengan alat itu,” terangnya. (han/zen/epe)

Tambah Wawasan Kesehatan Warga

LAMONGAN (BM) - Tim Penyuluhan Kesehatan Masyarakat Rumah Sakit (PKMRS) RSUD dr Soegiri Lamongan yang terhimpun dalam Klompen (Kelompok Penyuluh), rutin menggelar penyuluhan kesehatan, seperti yang dilaksanakan pada Senin (12/4). Materi penyuluhan kali ini tentang alur pelayanan kesehatan dan penyakit diabetes melitus. Agenda ini diadakan di loket pendaftaran dan selasar Instalasi Rawat Jalan RSUD dr Soegiri. Agenda ini merupakan upaya pengembangan kegiatan promosi kesehatan yang ditujukan kepada masyarakat. Dalam hal ini yang menjadi sasaran adalah pasien rawat jalan maupun keluarga pasien saat menunggu layanan kesehatan di RSUD dr Soegiri. Diharapkan, dengan penyuluhan maPERWAKILAN

TERBAIK UNTUK PASIEN: Tim PKMRS RSUD dr Soegiri yang menjadi ujung tombak dalam memberikan penyuluhan pola hidup sehat dan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

syarakat tertarik dan berminat mempraktikkan pola hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari. Terutama untuk mengantisipasi penyakit diabetes melitus.

Kegiatan penyuluhan digelar sebagai upaya PKMRS RSUD Dr Soegiri Lamongan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat khususnya pasien rawat jalan. Itu sebabnya, upaya

FOTO: BM/AINUN FACHRUDDIN

Tim PKMRS RSUD dr Soegiri Rutin Gelar Penyuluhan dan pengetahuan bagi masyarakat mengenai pengetahuan informasi layananan kesehatan maupun mengenai informasi kesehatan bagi mereka sangatlah penting. Direktur RSUD dr Soegiri Lamongan, dr Yuliarto Dwi M MMKes berharap, dengan adanya penyuluhan yang dilakukan PKMRS dapat menambah pengetahuan masyarakat, khususnya pasien, agar dapat merubah perilaku yang dapat merugikan kesehatannya. “Dengan berbagai bentuk kegiatan PKMRS yang dilakukan ini, diharapkan pasien dapat merubah sikap dari tidak tahu menjadi tahu serta mampu melaksanakan perilaku-perilaku yang dikehendaki guna mengatasi masalah kesehatannya,” terang dr Yuli. (adv/nun/zen)

FOTO: BM/M. ZAINUDDIN

LAMONGAN (BM) – Konflik di kawasan Timur Tengah yang letaknya ribuan kilometer dari Indonesia, ternyata berimbas cukup dahsyat bagi sebagian warga di Desa Parengan, Kecamatan Maduran, Kabupaten Lamongan. Bukan karena ada warga yang ikut angkat senjata seperti isu paham radikal melainkan dampak pada usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) kerajinan tenun ikat. Timur Tengah memang jadi pasar ekspor utama tenun ikat Parengan. Akibat konflik berkepanjangan tersebut, sebagian usaha ini ada yang tutup total.Seperti yang diungkap Ketua Pengusaha dan Pengrajin Lamongan (Kopela) Miftahul Khoiri. Dia mengatakan perajin tenun ikat Parengan memang berorientasi pada pasar luar negeri. Bahkan banyak hasil produksinya yang menggunakan merk Timur Tengah dan masuk ke pihak eksportir. “Kalau orang Parengan se-

FOTO:BM/THAFHANUL FAHRI

Perajin Tenun Ikat Terimbas Konflik Timur Tengah

TUGAS MULIA: Mensos didampingi pengurus Muslimat Lamongan, ketika menghadiri dan menyaksikan pembentukan Laskar Anti Narkoba di Harlah Muslimat ke-70 (17/4) di Lamongan.

Di Harlah Muslimat, Mensos Ingatkan Bahaya Narkoba LAMONGAN (BM) - Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa mengingat bahaya narkoba.Dia bahkan mengungkap ada jenis narkoba baru yang masuk di Indonesia yang punya nama tenar croccodile ketika memberi sambutan pada Harlah ke-70 Muslimat dan Pelantikan Pengurus PC Muslimat NU Lamongan periode 2016-2021 di Alun-alun Lamongan (17/4). Karenanya, mensos mengapresiasi penandatangan bersama Laskar Anti Narkoba Muslimat NU Lamongan. Selain Jajaran Forkopimda deklarasi tersebut juga ditandatangani oleh jajaran pengurus Muslimat NU Lamongan. (zen/epe)

Kodim 0812 Mendadak Cek Kendaraan Dinas LAMONGAN (BM) - Kasdim 0812 Lamongan Mayor Inf Wiyono, didampingi Pasiintel Kapten Arh Suherman, Pasilog Kapten Czi Setyono dan Danunit Intel Dim 0812 Lamongan Lettu Inf Ali Mahmmud melaksanakan kegiatan pengecekan kelengkapan kendaraan dinas, baik yang dipakai oleh para Danramil, Babinsa maupun anggota Kodim Lamongan, Senin (18/4). Kegiatan yang bertempat di lapangan Makodim ini bertujuan untuk mengecek langsung kesiapan ataupun kelayakan kendaraan khususnya SPM roda dua yang meliputi kelengkapan surat-surat berupa SIM dan STNK serta kelengkapan kendaraan berupa lampu sein, lampu depan, lampu rem, spion dan lain-lain. “Wajib hukumnya bagi para pemakai sepeda motor dinas memiliki SIM TNI. Kendaraan dinas TNI AD juga dilarang dipakai non anggota walau pun itu anggota keluarga, beri contoh dan teladan bagi masyarakat bahwa kita juga taat hukum,” kata Dandim Letkol Jemz RE. (zen/epe)

KABIRO PANTURA: Moh. Zainuddin. LAMONGAN: Thafhanul Fahri, Ainun Fachruddin, Dwi Pratiwi. BOJONEGORO: Sandi Suswondo. TUBAN: Ahmad Juremi. GRESIK: Moch. Sugeng, Imam Taufieq, Gilang Budi Raharja. IKLAN/LANGGANAN: 0857 3233 5005.


14 TIMUR RAYA

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 19 APRIL 2016

SITUBONDO I BONDOWOSO I LUMAJANG

Disnaker Gelar ’Job Market Fair 2016’

JOB MARKET FAIR: Disnaker Kota Probolinggo menggelar ‘Job Market Fair 2016’, Senin (18/4), bertempat di UPT BLK (Balai Latihan Kerja) Kota Probolinggo.

PROBOLINGGO (BM) – Job Market Fair 2016 yang digelar Dinas Tenaga Kerja Kota Probolinggo, Senin (18/4) berlangsung semarak. Ratusan pencari kerja terlihat antusias untuk mendapatkan pekerjaan di acara yang diikuti sejumlah perusahaan di Kota Probolinggo tersebut. Bertempat di UPT BLK (Balai Latihan Kerja) Kota Probolinggo, acara yang digelar tiap tahun ini diawali dengan kumenadnag lagu Indonesia Raya pada pukul 08.00 WIB dan dilanjutkan dengan laporan pelaksanaan kegiatan oleh Kadisnaker Kota Probolinggo, Drs Sudiyanto MSi. Selanjutnya dilakukan pemberian bantuan simbolis peralatan bagi penyandang disabilitas dan dilanjutkan sambutan Walikota Probolinggo, Hj Rukmini SH MSi sekaligus membuka secara resmi Job Market Fair 2016. Menurut Hj Rukmini, jumlah pengangguran semakin tahun semakin bertambah, seiring pertumbuhan penduduk dan angkatan kerja. Sedangkan lapangan kerja yang tersedia

sangat terbatas yang disebabkan berbagai faktor. “Termasuk terbatasnya lahan untuk membuka investasi baru, juga belum membaiknya iklim investasi, gejolak sosial ekonomi yang belum pulih dan faktor-faktor lain yang saling mempengaruhi,” kata Hj Rukmini. Lebih lanjut diungkapkan walikota, jumlah angkatan kerja di Kota Probolinggo sampai April tahun 2016 sebesar 125.283 orang, sedangkan kesempatan kerja sebesar 101.443 orang. Sehingga pengangguran diperkirakan mencapai 23.840 orang. “Maka kami berharap masyarakat, khususnya pencari kerja bisa berpartisipasi dan memanfaatkan Job Market Fair ini, sebagai sarana untuk mencari pekerjaan,” kata HJ Rukmini. Sementara Kepala Disnaker Kota Probolinggo, Drs Sudiyanto MSi mengatakan, Job Market Fair ini digelar setahun dua kali. “Ini yang pertama di tahun 2016 dan yang dibidik usia produktif usia antara 17 tahun sampai dengan 30 tahun,” katanya. (yus/azt)

LUMAJANG (BM) – Kementerian Pariwisata mengucurkan anggaran untuk pembangunan dan pengembangan wisata di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Kucuran anggaran ini dikarenakan TNBTS masuk dalam 10 prioritas wisata menawan di Indonesia. Pemkab Lumajang sendiri berharap, dana tersebut juga bisa digunakan untuk membangun infrastruktur pendukung menuju ke B29, yang memang butuh perhatian khusus. Bupati Lumajang, Drs As’at Malik menjelaskan, saat ini untuk rincian pembangunan dan pengembangan di titik

mana saja masih belum ditentukan, karena pembahasan masih akan dilakukan dengan pihak terkait di Jakarta dan dilanjut di Surabaya. “Setelah kita melakukan pertemuan di Jakarta dan ditindaklanjuti di Surabaya, baru akan tahu hasil rinciannya secara tertulis,” kata Bupati Lumajang, As’at Malik. Dikatakan, pembangunan dan pengembangan akan dilakukan di empat kabupaten yang bersinggungan. Namun untuk wilayah mana yang jadi prioritas, masih belum diketahui. “Saya berharap, pembangunan bisa dilakukan di lokasi yang sudah memiliki potensi

FOTO:BM/SANTONO PRIAMBODO

Pemkab Berharap B29 Ikut Diprioritaskan

MENAWAN: Wisata Puncak B29, di Dusun Puncak, Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang yang sangat menawan.

sehingga tinggal dikembangkan, seperti puncak B29 dan Ranu Pane,” harapnya. Kedua potensi wisata tersebut sudah sangat dikenal, uta-

manya Puncak B29, sehingga tinggal mengembangkan saja. “Lebih baik jika potensi yang sudah dikenal dikembangkan saja, daripada harus

membuat yang baru,” dalihnya. Dilanjutkan oleh As’at, untuk Puncak B29, lebih diprioritaskan menjadi wisata yang tambah menarik. Seperti dibangun sejumlah sarana parasarana pendukung bagi wisatawan. “Perlu dibangun penginapan, tempat ibadah dan sarana prasarana lainnya. Karena tempat ini menjadi favorit untuk melihat matahari terbit,” katanya. Sedangkan untuk Ranu Pane yang kini mulai mengalami pendangkalan berharap bisa segera dipulihkan kembali. Termasuk akses jalan yang rusak bisa segera diperbaiki. (adv/pri)

FOTO: BM/SAIFULLAH

FOTO: BM/YUSRON FUADI

Pencari Kerja Diharapkan Bisa Memanfaatkan

NYEKAR: Bupati Probolinggo Hj P Tantriana Sari menabur bunga di makam Djojo Lelono, Bupati Probolinggo pertama.

Bupati Nyekar ke Makam Djojo Lelono PROBOLINGGO (BM) – Puncak peringatan Hari Jadi Kabupaten Probolinggo (Harjakapro) yang ke-270, Bupati Probolinggo Hj P Tantriana Sari nyekar ke makam Bupati Probolinggo pertama, Djojo Lelono, Senin (18/4). Bupati Tantri didampingi Wakil Bupati H Timbul Prihanjoko, Muspida, Kepala Satker, dan bebrapa tokoh masyarakat. Rombongan tiba di kompleks makam Djojo Lelono sekitar pukul 06.45 WIB dan disambut beberapa Kepala Satker lingkungan Pemkab Probolinggo. Sebelum nyekar di makam Djojo Lelono, Bupati Tantri menyampaikan pesan, kalau acara nyekar tidak sebatas mendatangi makam. Nyekar memiliki makna mendalam. “Ini dimaksudkan untuk memperkenalkan sejarah makam Djojo Lelono kepada generasi muda, serta mengingatkan jasa-jasa pemimpin yang telah tiada,” katanya. Setelah sambutan, acara dilanjutkan pembacaan Yasin. Di akhir acara, Bupati Tantri melakukan tabur bunga di makam Djojo Lelono. Tabur bunga juga diikuti oleh Wakil Bupati H Timbul Prihanjoko, Muspida, Kepala Satker dan tokoh masyarakat. Setelah nyekar selesai, Bupati Tantri beserta rombongan bergerak menuju Pendapa Kabupaten Probolinggo untuk melakukan tasyakuran. Acara ini berupa makan tumpeng bersama. (sip/azt)

PROBOLINGGO

berita metro

www.beritametro.co.id

Hadi Zainal Abidin, Anggota FPKB MPR RI

Sosialisasikan Empat Pilar ke Ponpes di Pelosok LUMAJANG (BM) – Anggota MPR RI dari Fraksi PKB (FPKB), Hadi Zainal Abidin meminta peran aktif seluruh elemen masyarakat, utamanya pengurus Nahdlatul Ulama (NU) dan pemerintah untuk memperkuat ideologi bangsa yang terangkum dalam Empat Pilar. Hal itu ditegaskan langsung Hadi Zainal Abidin di Ponpes Raudlatul Ulum di Desa Tunjung Kecamatan Randuagung Kabupaten Lumajang. Menurut Hadi, masyarakat Ahlusunnah Waljamaah (Aswaja) harus bisa menangkis dan mencegah aksi radikal dan terorisme yang mengancam NKRI. Sebab dengan Empat Pilar yang disosialisasikan ini, bisa untuk menjaga Pancasila, NKRI (Negara Kesatuan RI), UUD 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika. “NKRI, merupakan harga mati dan Pancasila merupakan ideologi negara yang tidak dapat diganti dengan ideologi lain,” jelas Hadi yang juga anggota Komisi XI DPR RI. Maka untuk memperkokoh NKRI, Hadi Zainal Abidin yang merupakan Ketua DPC PKB Kota Probolinggo ini mengajak kepada seluruh warga Ahlusunnah Waljamaah, agar menjaga kesatuan Republik Indonesia.

DOA BERSAMA: Usai acara, digelar doa bersama didampingi para pengasuh Ponpes. Hadi Zainal Abidin Anggota FPKB MPR RI

INDONESIA RAYA: Hadirin ketika menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya di acara Sosialisasi Empat Pilar. PERWAKILAN

“Kita sebagai warga Aswaja harus memahami bahwa negara ini terdiri dari berbagai ras, adat istiadat dan budaya. Untuk itu diperlukan tenggang rasa dan toleransi yang tinggi. Pemikiran dan pandangn Aswaja sejalan dengan Empat Pilar Kebangsaan,” paparnya Senin (18/4). Utamanya, lanjut Hadi Zainal Abidin yang berangkat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jatim IV yang meliputi Lumajang dan Jember ini, menjaga dunia pendidikan dengan sekokoh mungkin. “Bila di lembaga pendidikan sudah ditangkal dengan nilai-nilai luhur Pancasila, maka paham radikal dan terorisme diharapkan tidak punya ruang untuk berkembang,” ungkapnya. Sehingga, rasa kebangsaan dan nasionalisme tertanam pada setiap setiap individu. “Mari kita memahami dan saling mengisi antara satu dengan lainnya. Serta kita saling bahu membahu untuk menjaga NKRI,” katanya di acara yang dihadiri ratusan warga tersebut.

SEMANGAT: Para peserta terlihat semangat mengikuti acara sosialisasi.

Hadi Zainal Abidin menjelaskan, MPR merupakan lembaga negara yang mempunyai kewenangan tertinggi, bertugas mensosialisasikan Pancasila, UUD 45, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, agar warga Indonesia terhindar dari pengaruh paham sesat dan radikalisme yang bertentangan dengan UUD 1945. “Kita fokus untuk menyampaikan pemahaman kebangsaan apa yang tertuang dalam Pancasila dan UUD 1945. Kemudian, kita juga

memberikan pemahaman tentang ideologi negara, sehingga masyarakat kita idak terbawa aliran-aliran yang bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945,” tegasnya. Sementara, pengasuh Ponpes Raudlatul Ulum, Gus Kholil Abdi Al-haj menyatakan, sosialisasi Empat Pilar ini bermanfaat bagi warga. Sebab, sosialisasi ini untuk menjaga Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI.“Alhamdulillah, ini sangat bermanfaat bagi warga sekitar,” pungkasnya. (adv/sip)

SITUBONDO: Edy Sudibyo (koord), Edo Firman, Abdul Hakim. BONDOWOSO: Bambang. LUMAJANG: Santono Priambodo, Fitroh. IKLAN/LANGGANAN: 081 249 455 05. PROBOLINGGO: Yusron Fuadi (koord), Saipul. IKLAN/LANGGANAN: 081 336 373 699.


MALANG RAYA 15

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 19 APRIL 2016

Polemik Akses Jalan MilikWarga yang DitutupYayasan Sabilillah

kilas

Sudah Dibeli dan Anggap Tak Berfungsi

Gerindra Usung Dewanti di Pilkada

MALANG (BM) – Pengelola Yayasan Sabilillah abaikan protes warga. Sebab, yayasan enggan membuka akses jalan eks lori di Jalan Ikan PiranhaTunjung Sekar Lowokwaru Kota Malang. Bahkan, pihak yayasan mengakubilapenutupanbekasjalanlori itu sudah sesuai prosedur. Hal itu, diungkapkan KabagKepegawaian Anggaran dan Sarana Lembaga Pendidikan Islam (LPI) Sabilillah AnwarFatah,Senin(18/4). Dia mengatakan, jalan akses menuju persawahan itu sudah pernah diberikan sesuai permintaan warga. Namun, setelah tanah di belakang sekolah itu dibeliYayasan Sabilillah, pihaknya menganggap jalan itu sudah tidak berfungsi lagi.

“Dulu memang telah ada kesepakatan dengan pemilik sawah bahwa kami akan membuatkan jalan setapak sebagai akses jalan. Namun, setelah tanah kami beli, warga kan tidak pergi lagi ke sawah, jadi buat apa ada jalan,” kata Anwar Fatah. Ketika disinggung masih adanya tanah milik salah satu warga yang berada di belakang gedung SMA Sabilillah, dengan nada diplomatis dia mengatakan bahwa tanah milik Sabilillah sampai ujung belakang SMA dengan batas pohon randu. Namun, dia tidak menjelaskan bahwa di samping batas itu ternyata masih ada tanah milik warga yang bernama H Mulyono warga setempat dan sam-

pai saat ini menuntut agar dibuatkan akses jalan seperti perjanjian semula. “Kami punya bukti berita acara penggunaan ban lori dan telah ditanda tangani Bapak Poniran selaku Ketua RW 6,” katanya. Berita acara itu tertanggal 25 Januari 2014 dibuat pukul 15.30. Dalam berita acara itu tertuang hasil kesepakatan berdasarkan surat dari kelurahan nomor 005/ 09/35.73.05.1008/2014 telah dilaksanakan musyawarah warga bertempat di Kantor Kelurahan Tunjung Sekar untuk membicarakan rencana penggunaan ban lori oleh pihak Sabilillah. Ketika disinggung terkait siapa saja yang bertanda tangan, Anwar Fatah menolak untuk memberi-

tahukan. “Maaf, kalau bukti tanda tangan itu arsip kami dan tidak boleh diberitakan,” elaknya. Terpisah, H Mulyono memberikan bantahan keras terhadap pihak Sabilillah. Dijelaskannya bahwa kesepatan yang dikatakan Anwar Fatah semua tidak benar. “Siapa yang tanda tangan dan menyatakan setuju, nanti akan kita buktikan.Tanah saya seluas 1.600 meter persegi berada tepat dibelakang SMA Sabilillah,” ujarnya sembari mengeluarkan sertifikat kepemilikan tanah serta berkas tata kota. Tata kota yang dibuat pemerintah, lanjut dia ternyata disalahgunakanYayasan Sabilillah. Mulyono secara detail menjelaskan alur letak tata kota dan memang

betul bahwa bukti dari letak tata kota,tanah milik H Mulyono persis berdempetan dengan lahan milik Yayasan Sabilillah (SMA Sabilillah). Untuk lebih jelasnya, H Mulyono akhirnya mengajak puluhan awak media menuju lokasi lahan miliknya yang berada di belakang SMA Sabilillah. Hasil pantauan di lokasi,ternyata memang benar tanah miliknya berdempetan dengan pondasi Sabilillah. Selain itu, juga jelas terlihat bahwa pondasi itu akan menutup akses jalan tanah miliknya. “Intinya kami minta agar diberikan akses jalan. Sabilillah itu orentasinya bisnis, kalau orentasi sosial saya tak akan mempermasalahkan,” terang dia. (lil/nov)

Urai Kemacetan, Pemkab dan Pemkot Bangun Jalan Tembus UMKMPemerintahProvinsiJawa Timur. Selain itu, juga pos Lantas Polres Malang di Karanglo. Menurut M Anwar, rencana

tembus tersebut. Di antara bangunan tersebut adalah Kantor Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Koperasi dan

pembangunan jalan tembus itu merupakan bagian dari persiapan dibangunnya proyek jalan tol Malang-Pandaan (Mapan).

ISTIMEWA

MALANG (BM) - Pemkab Malang dan Pemkot Malang sepakat membangun jalan tembus. Pembangunanjalantembusitudimaksudkan untuk mengurai kemacetan di wilayah Karanglo Kecamatan Singosari Kabuaten Malang hingga wilayah Kota Malang. Hal itu, diakui Kepala Dinas Bina Marga Kabupaten Malang M Anwar, Senin (18/4). Menurut dia, jalan tembus itu mulai dari Karanglo hingga Jalan Ki Ageng Gribig Kecamatan Kedungkandang Kota Malang. “Kami sepakat membangun jalan tembus itu. Tujuannya untuk menguarai kemacetan di dua wilayah,” papar M Anwar. Dia menjelaskan, untuk pintu masuk jalan tembus di wilayah utara yakni di pertigaan Karanglo. Untuk itu, ada beberapa bangunan yang mungkin terkena dampak pembangunan jalan

SOLUSI: Salah satu kemacetan di Jl MT Haryono Kota Malang yang akan dicarikan solusi, salah satunya dengan membangun jalan tembus.

“Sebab, tol Mapan ditarget akan selesai pembangunannya pada 2017 mendatang,” jelasnya. Rencananya, lanjut dia, pintu tol keluar dari arah Pandaan, pintu keluarnya ada tiga titik yakni di wilayah Desa Bedali Kecamatan Lawang, Desa Karanglo, Kecamatan Singosari dan Desa Asrikaton Kecamatan Pakis. Sedangkan pos polisi dan UPT Dinas Koperasi Pemprov Jatim akan jadi pintu keluar masuk intercahange tol Mapan. Untuk jalan tembus dari Karanglo ke Ki Ageng Kribig kurang lebih sejauh 12 kilometer. Anwar menegaskan, dalam pembangunanjalantembustersebut, maka anggaran pembangunannya akan dibiayai oleh dua daerah. Sehingga saat ini pihaknya masih membahas detail teknis indentifikasi jalan tembus Karanglo-Ki Ageng Gribig. (lil/nov)

BATU (BM) - Partai Gerindra sudah memastikan diri mengusung Dewanti Rumpoko pada Pilkada Kota Batu awal 2017 nanti. Sebab, kader partai yang dibidani Prabowo Subianto ini masih belum ada yang siap maju. Ketua DPC Gerindra Kota Batu Hari Danah Wahyono, memastikan hal itu pada Senin (18/4). Dia mengatakan, memilih Dewanti karena kader Gerindra masih belum ada yang siap untuk dicalonkan menjadi Walikota Batu. Makanya, kata dia, Gerindra mencari dari nonkader. Pilihan itu, terang dia, jatuh pada Dewanti Rumpoko. Istri Walikota Eddy Rumpoko yang dinilai layak untuk menjadi Walikota Batu. Dia juga menjelaskan bila hal itu merupakan hasil pertemuan DPC Gerindra dengan DPD Gerindra Jatim di Hotel AgroWisata Kota Batu. Bahkan,Wakil Ketua Bidang Komunikasi dan Politik DPD Gerindra Jatim Hendra Tri Subiantoro dikatakan telah melakukan pertemuan dengan Dewanti Rumpoko. Pertemuan dengan Dewanti itu, tutur Hari DanahWahyono yangjugaWakilKetuaDPRDKotaBatuini, menghasilkan sesuatu yang baik untuk masa depan Kota Batu. “Saat Partai Gerindra menjalin komunikasi politik dengan Dewanti ternyata Gerindra memiliki visi dan misi yang sama.Yakni, Kota Batu ke depannya harus lebih sejahtera dan maju,” terangnya. (lil/nov)

Lelang Proyek PDAM Dipertanyakan MALANG (BM) - Pelaksanaan lelang (tender) proyek pengadaan perpipaan dan asesoris di PDAM Kabupaten Malang dipertanyakan. Sebab, proyek senilai Rp Rp 1,1 miliar itu ditender sebanyak dua kali. Pakar Hukum Universitas Brawijaya Malang Rachmad Safaat, Senin (18/4) , menjelaskan retender harus ada aturan hukumnya. Jika retendernya tidak ada argumentasi hukum sama sekali dan diidentikan sepihak, maka retender itu patut dipertanyakan. “Cari alasan retendernya. Jika alasan tender ulang memang diharuskan UU. Retendernya sah-sah saja.Tetapi, jika retendernya tidak ada argumentasi hukum sama sekali dan ditentukan sepihak, maka retender patut dipertanyakan,” kata dia. Pengajar Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Malang ini menjelaskan, kesalahan teknis mengapa sampai dilakukan retender di luar ketentuan patut ditanyakan. Jika alasannya tidak patut dan merugikan pemenang tender pertama, PDAM harus bertanggung jawab atas kerugian yang diderita pihak pemenang tender pertama. Sementara itu, Rachmad Safaat menanggapi retender yang dilakukan PDAM. Pada tender pertama, pemenangnya adalah CV Eka Jaya. Ketika tender diulang, nama pemenang ini pun gugur. Sementara itu, Humas PDAM Kabupaten Malang, Eko Priyo Ardianto mengaku terdapat kesalahan persepsi. Proyek senilai Rp 1,1iniawalnyaingindipecahmenjadiduabagiansehinggapeserta lelang, perusahaan dengan great K-1 hingga K-2. (lil/nov)

METRO JATIM

berita metro www.beritametro.co.id

Raperda tentang Perlindungan TKI segera Disahkan Pemkab

kilas

Bantu Pengelolaan dan Pengawasan TKI

Bupati, Wabup Ikuti Tes Urine

Tujuannya untuk menangani dan membantu pengelolaan permasalahan TKI. “Kami mendukung penuh dan sangat antusias merespon inisiatif banyak pihak, mulai teman-teman NGO maupun DPRD. Ini untuk

ISTIMEWA

BANYUWANGI (BM) – Nasib para tenaga kerja Indonesia (TKI) terutama asal Banyuwangi, kini mulai terlindungi. Karena Pemkab Banyuwangi segera mengesahkan Raperda tentang Perlindungan TKI.

LINDUNGI TKI : Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas saat bertemu dengan Direktur Migrant Care Anis Hidayah.

kebaikan bersama terkait warga Banyuwangi yang bekerja di luar negeri,” kata Bupati Abdullah Azwar Anas, Senin (18/4). Ia menjelaskan bahwa Raperda tersebut kini telah masuk dalam Prioritas Legislasi Daerah (Prolegda) pada tahun 2016. Anas mengakui masih ada sebagian kecil warga Banyuwangi yang merantau ke negeri orang untuk mengadu nasib. Meski perekonomian Banyuwangi tengah bergeliat dalam beberapa tahun terakhir, diakui tetap ada warga yang belum terakomodasi dalam lapangan pekerjaan di tingkat lokal, sehingga terpaksa ke luar negeri. “Kemiskinan kita menurun. Rasio ketimpangan atau gini ratio Banyuwangi sudah turun dari

0,33 menjadi 0,29. Semakin mendekati angka nol semakin bagus,” katanya. Menurut dia, pendapatan per kapita sudah Rp 33,6 juta per orang per tahun, tetapi memang ada ‘irisan’ warga yang belum terakomodasi dalam lapangan pekerjaan di tingkat lokal, termasuk ada kesenjangan yang menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah daerah. “Paling tidak, kalau pun merantau ke luar negeri, harus bekerja di sektor formal dan terlindungi dengan baik, sehingga memang diperlukan Perda terkait itu,” ujarnya. Anas juga mendapat laporan adanya agen-agen TKI yang melakukan modus kerja sama magang di luar negeri dengan

sejumlah SMK di Banyuwangi. Pelajar yang berminat magang itu kemudian langsung bekerja di luar negeri, padahal belum memperoleh ijazah. “Ada yang nakal. Kami sudah melakukan dua jalur. Dari sisi agen TKI-nya ada investigasi. Dari sisi sekolahnya kami stop model kerja sama magang seperti itu,” ujarnya. Sementara Direktur Eksekutif Migrant Care Anis Hidayah menyatakan Raperda tersebut mendorong semua proses terkait pemberangakatan TKI harus dilakukan di Banyuwangi. “Nantinya, di Perda tersebut, proses check up kesehatan, perizinan, pembuatan paspor semua bisa dilakukan di Banyuwangi.” katanya . (aja/nov)

Dewan Bentuk Dua Pansus untuk Bahas 10 Raperda

PERWAKILAN

sus yang masing-masing Pansus akan membahas lima Raperda baik Perda Inisiatif maupun usulan eksekutif,” tuturnya. Ia mengatakan lima Raperda Inisiatif DPRD Jember yakni Raperda Bantuan Hukum Masyarakat Miskin, Disabilitas, Cagar Budaya, Pembatasan Minuman Keras, dan Perda Pasar Modern Berjaringan. “Pemkab Jember mengusulkan lima Raperda yang dimasukkan dalam program legislasidaerahtahunini,”imbuhnya. Ditambahkan dia, di antaranya Perda Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Perubahan Perda Tentang Pemondokan dan Perubahan Sistem Organisasi Tata Kerja (SOTK),” ucap politisi Partai Gerindra Jember itu. Dalam Paripurna Internal tersebut juga disampaikan perubahan struktur anggota di DPRDJemberyaknilegislatorPKB

yang selama ini ada di Komisi D yakni Mufti Ali akan berpindah di posisi barunya di Komisi A. Kemudian Sukarso yang sudah diaktifkan kembali sebagai

anggota DPRD Jember ditempatkan di Komisi D DPRD Jember. “Selain itu, untuk Partai Golkar juga mengusulkan perubahan jabatan Ketua Fraksi Golkar, yang

semula jabatan itu dipegangYudi Hartono akan digantikan Rachmad Fachkurniawan dari anggota Komisi C DPRD Jember,” katanya. (aja/nov)

ISTIMEWA

JEMBER (BM) – Sebanyak 10 Raperda mulai dari Raperda InisiatifDewandanEksekutif,akandibahas. Untuk itu, DPRD Kabupaten Jember membentuk dua Panitia Khusus (Pansus) untuk membahas Raperda sebanyak itu. “Hari ini, kami menggelar Ssidang Paripurna Internal yang menyepakati pembahasan 10 Raperda dan setelah ditetapkan, makaakanditindaklanjutidengan pembahasan Perda-Perda tersebut,” kata Ketua DPRD Jember ThoifZamroniusaiSidangParipurnaDPRDJember, Senin(18/4). Menurut dia, pembahasan 10 Raperda tersebut akan dimulai pada Mei 2016 karena masih ada proses administrasi yang harus dilakukan, sebelum semua Raperda itu dibahas anggota dewan bersama Pemkab Jember. “Agar pembahasan Raperda itu berjalan secara maksimal, kami telah membentuk dua Pan-

LAKA LANTAS Petugas mendata mobil MPV jenis Daihatsu Xenia yang terlibat kecelakaan lalu lintas di jalan raya Ngunut, Tulungagung, Jawa Timur, Senin (18/4). Selama kurun Januari-Medio April 2016, volume kecelakaan lalu lintas di daerah tersebut mencapai 242 kasus dengan korban jiwa sebanyak 34 jiwa dan luka berat-luka ringan 354 orang.

JEMBER (BM) - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Wakil Bupati Yusuf Widyatmoko, memberi teladan dalam upaya ikut peduli memberantas narkoba di lingkungannya. Bupati dan wabup, mengikuti tes urine, kemarin (18/4). Kegiatana itu juga diikuti para PNS di lingkungan Pemkab Banyuwangi. Bupati Anas di sela-sela kegiatan itu mengatakan tes urine dilakukan untuk memastikan bahwa pejabat pemkab bebas dari penggunaan barang haram tersebut. “Ini adalah bentuk pengendalian atas penggunaan narkoba di lingkungan Pemkab Banyuwangi. Kita ingin aparat birokrasi yang bersih dari penggunaan obat terlarang, sekaligus menjadi contoh bagi masyarakat,” katanya. Ia menjelaskan, jika sampai ada birokrat yang terindikasi menggunakan narkoba maka akan diterapkan sanksi sesuai dengan prosedur yang berlaku. “Untuk sanksi kepegawaian akan diterapkan sebagaimana sanksi yang berlaku. Namun untuk proses hukum kita serahkan kepada pihak kepolisian,” ujarnya. Sementara, tes urine itu diikuti sebanyak 192 pejabat, mulai dari eselon II hingga eselon IV di lingkungan Pemkab Banyuwangi. Bupati Anas dan Wabup Yusuf melakukan tes urine di sesi akhir setelah ratusan pejabat menjalaninya. Tes itu, digelar juga tanpa pemberitahuan terlebih dahulu kepada para pejabat tersebut. “Sengaja kita buat mendadak, kita undang mereka untuk rapat koordinasi bersama kami. Setiba di kantor pemda, langsung kami tes,” ujar Anas. (aja/nov)

Pengedar SS Mengaku Intel Polres BLITAR (BM) – Mungkin baru satu-satunya ada tersangka narkoba yang akan ditangkap anggota Satreskoba Polres Blitar, ternyata malah menggertak dan mengaku sebagai anggota Intelkan Polres Kediri. Bahkan, empat petugas yang akan menangkap itu malah ditanya macam-macam, mulai surat tugas sampai surat penangkapan. Setelah ditunjukkan surat penangkapannya, mereka langsung diringkus. Keempatnya adalah Hendri Cahyono alias Londo (40), warga Kelurahan/Kecamatan Sukorejo Kota Blitar. Ia ditangkap di Jalan Raya Srengat tepatnya di seberang Jalan Raya Kantor Imigrasi kelas II Blitar, Minggu (17/4) malam. Dari tangan dia, petugas menyita satu poket SS seberat 1 gram atau senilai Rp 1,6 juta. Rencananya, barang itu akan dijual ke calon pembelinya. “Saat ditangkap, ia sedang menunggu calon pembelinya. Barang itu dibeli dari seseorang asal Tulungagung, dengan harga Rp 1,3 juta, sehingga untung dia sekitar Rp 300 ribu,” kata Kasatreskoba Polres Blitar AKP Didik Suhardi, Senin (18/4). Penangkapan itu setelah petugas mendapat laporan kalau Londo itu diketahui sudah lama mengedarkan sabu. Cuma, selama ini ia cukup rapi sehingga sulit diendus. Apalagi, pembelinya juga bukan orang sembarangan, melainkan hanya orang-orang kalangan tertentu, sehingga cukup sulit dideteksi keberadaan. (syo/nov)

Malang Raya: Aji A Haji (koord), M. Kholil, Agus Susanto; Iklan/Langganan: 081 333 4050 30


www.beritametro.co.id

SELASA, 19 APRIL 2016

Komisi B Wacanakan Bentuk PD Pasar SIDOARJO (BM) - Komisi B DPRD Sidoarjo kembali menggulirkan perubahan Dinas Pasar menjadi Perusahaan Daerah Pasar. Sekretaris Komisi B DPRD Sidoarjo, Sudjalil mengatakan, langkah iktu dilakukan juga sebagai upaya pengimbangan menyusul maraknya pasar-pasar modern di Sidoarjo. “Pasar modern di Sidoarjo baik supermarket maupum minimarket, sangat gencar berdiri hingga di pelosok desa. Kalau ini tidak diimbangi pengelolaan pasar tradisional yang mumpuni, bisa jadi pasar tradisional akan hilang,” ujar Djalil.

Menurut Djalil, selain masalah menjamurnya pasar modern, tingginya anggaran operasional pasar tradisional di APBD senilai Rp 23 miliar, dan sedikitnya PAD yag didapatkan senilai Rp 11 miliar, juga menjadi pemikiran perubahan PD pasar ini. Meski tidak bisa menyebut berapa kenaikan pasti PAD saat menjadi PD pasar, namun kenaikan PAD itu pasti. “Kenaikan PAD ini kita optimistis, namun intinya dengan PD pasar ini, tidak lagi ada beban anggaran untuk operasional pasar tradisional,” ungkap Sudjalil. Dari data yang ada, jumlah pasar tradisional besar di Si-

FOTO: BM/IST

PASAR TRADISIONAL: Keberadaan pasar tradisional masih disukai oleh kebanyakan warga di Sidoarjo.

doarjo berjumlah 18 pasar dengan 5 UPT. Ini belum lagi pasar

tradisional tingkat desa, yang hampir merata di seluruh desa

di Sidoarjo. Dengan wacana pembentukan PD pasar ini, maka pengelolaan keseluruhan baik itu stan dan parkir, akan menjadi satu di PD pasar. “Banyak potensi PAD yang bisa didapatkan dari PD pasar ini,” tegas politisi PDIP ini. Sementara itu ketua komisi B DPRD Sidoarjo M Kayan memberikan sinyal positif akan pembentukan PD pasar ini. Bahkan rekomendasi pembentukan PD pasar yang sebelumnyasudahdikeluarkandewan periode 2010-2014, akan menjadi bahanuntukkomisiB.“Kitasetuju untukmenggulirkanPDpasarini,” ujar Kayan. (cls/udi)

SMKN 2 Buduran Juara Lomba Penguatan Nilai-nilai Pancasila SIDOARJO (BM) – Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Buduran meraih juara pertama dalam lomba dialog penguatan nilai-nilai Pancasila yang digelar Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Sidoarjo, Senin (18/4). Lomba yang digelar di Pendopo Delta Wibawa dengan peserta kalangan pelajar SMA/ SMK di Sidoarjo itu, dibuka Ketua TP-PKK Kabupaten Sidoarjo Ny Hj Anik Saiful Ilah. “Kegiatan ini digelar untuk menanamkan kembali nilai-nilai luhur Pancasila kepada kalangan remaja,” katanya. Melalui kegiatan itu, lanjut istri Bupati Saiful Ilah, diharapkan kalangan remaja bisa mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. “Kegiatan ini dikemas dengan penyampaian pesan-pesan melalui permainan simulasi yang dibuat dan diperagakan sendiri oleh anak-anak,” ujarnya. Untuk juara kedua diraih SMAN 4 Sidoarjo,kemudian disusul SMA Antartika Sidoarjo sebagai juara ketiga. Sedangkan juara harapan pertama diberikan kepada SMAN 3 Sidoarjo. Juara harapan kedua diraih SMK Antartika 2 Sidoarjo dan juara harapan ketiga diraih SMKN 1 Buduran. (adi/udi)

FOTO:BM/ADI

SIMULASI: Peserta memperagakan permainan simulasi dalam lomba dialog penguatan nilai-nilai Pancasila yang digelar Tim Penggerak PKK Kabupaten Sidoarjo, Senin (18/4).

FOTO:BM/CLS

KURIR NARKOBA: Tersangka kurir narkoba yang masih berstatus pelajar menjalani pemeriksaan di Polres Sidoarjo.

Saat melihat tersangka sedang lengah, polisi segera mengamankannya. Saat itu tersangka yang nggak ada perlawanan karena memang dia juga kalah jumlah,” ujar Redik, Senin (18/4). Usai mengamankan, polisi segera menggeledah tersangka. Mulai dari badan hingga pakaian pelaku tak luput dari penggeledahan. Namun ternyata tidak ditemukan di sana. Usai polisi melakukan introgerasi, akhirnya tersangka mengaku. Ia meletakkan sabusabunya tidak jauh dari tempatnya berdiri. Yakni di tempat pengurukan.

“Pelaku memasukkan sabu itu kedalam bungkus bekas rokok Djarum MLD putih,” jelasnya. Dalam bungkus itu, terdapat 9 poket sabu-sabu. Semuanya sudah siap jual. Berat total dari 9 bungkus itu mencapai 1,72 gram. Usai menemukan barang bukti dan menangkap pelaku, polisi segera membawa Syakur ke Polres Sidoarjo untuk proses lebih lanjut. Di hadapan polisi, dirinya mengaku hanya sebagai kurir sabu-sabu. Dia dititipi oleh seseorang yang kerap datang ke tempat kerjanya. Kepada Syakur, orang yang

menitipkan tersebut menjelaskan nanti akan ada yang sms untuk memesan. Syakur hanya tinggal mengantarkan sesuai kesepakatan dengan pemesannya tersebut. “Anak ini disuruh menyimpan dan mengantarkan, yang punya takut ketangkap polisi,” jelasnya. Hingga penangkapannya ini, dirinya mengaku sudah tiga kali mendapat titipan. Yang pertama pada 2 Maret lalu. Yang kedua pada 8 Maret, dan yang ketiga pada hari dia ditangkap. Yakni Jumat 15 April lalu. Hasil dari menjadi kurir ini dia gunakan untuk jajan dan juga membantu membayar SPP. “Kami masih kembangkan agar bisa meringkus pemiliknya,” pungkasnya. Sementara itu, sebelumnya Satresnarkoba Polres Sidoarjo juga meringkus tersangka pengedar sabu, HeruWahyudi (46), warga Sidomukti, Sidokumpul, Sidoarjo. Tersangka diringkus saat akan melakukan transaksi narkoba jenis sabu-sabu. “Saat itu, tersangka sedang menunggu pembeli di lapangan Sidokare, Sidoarjo. Anggotayangmemang sudah mengincarnya langsung melakukan penangkapan,” jelas AKP Redik Tribawanto. Saat dilakukan penggeledahan, petugas menemukan satu poket sabu yang disimpan dalam korek api yang ada di saku celananya. “Tersangka tidak bisa mengelak karena kita sudah melakukan penyelidikan dan pengintaian terhadap sepak terjangnya,” katanya lagi. (cls/udi)

Lapindo Janji Merawat Sumur-sumur Gas di Sidoarjo SIDOARJO (BM) - Lapindo Brantas Inc akan melakukan work over (merawat) empat sumur gas yang ada di Sidoarjo. Langkah itu dilakukan untuk mempertahankan serta meningkatkan pasokan gas dari sumur yang mereka miliki. “Tahun ini yang izinnya turun untuk empat sumur, yang kita dahulukan dua sumur yaitu Sumur Wunut 4 dan Wunut 19,” kata Hesti Armiwulan, vice presiden corporate communication Lapindo Brantas Inc. Menurut Hesti, work over akan dimulai pada awal Mei mendatang. Seluruh proses awal

FOTO: BM/IST

Suhartono

Soal Korupsi PDAM, Kejaksaan Tunggu Dukungan Saksi Ahli

Pelajar Nyambi Jadi Kurir Narkoba, Diringkus saat Antar Pesanan SIDOARJO (BM) - Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Sidoarjo kembali meringkus tersangka pengedar sabu. Kali ini, yang ditangkap adalah Abdul Syukur (19), warga Desa Kemiri, Kecamatan Kota Sidoarjo. Tersangka yang masih berstatus pelajar itu tertangkap tangan anggota Satreskoba Polres Sidoarjo saat hendak mengantar pesanan sabu kepada salah seorang pembeliyang menjadi langganannya. Kepala Satresaarkoba Polres Sidoarjo, AKP Redik Tribawanto, mengatakan, pelajar kelas 2 di salah satu SMA di Sidoarjo yang juga nyambi kerja ini, terjaring karena kerap menjadi kurir narkoba jenis sabu-sabu. Awalnya, jajaran Resnarkoba Polres Sidoarjo mendapat informasi dari warga sekitar tempat Syakur bekerja. Yakni, di tempat pengurukan tanah di lingkar timur Desa Kemiri, Kecamatan Sidoarjo. Saat Syakur sedang mencatat nomor truk yang menguruk, ia kerap terlihat dititipi sesuatu yang dicurigai narkoba. Lantas warga yang mengetahui tersebut melaporkan ke anggota resnarkoba Polres Sidoarjo. Harapannya, agar lokasi tersebut menjadi bersih dari transaksi terlarang. Setelah informasi dirasa cukup, anggota yang bertugas di lapangan bersiap menggerebek tersangka. Anggota dengan pakaian preman mulai mengawasi di tempat Syakur bekerja.

delta singkat

saat ini juga telah dilakukan di antaranya melakukan tender pengerjaan serta memberikan sosialisasi terhadap masyarakat sekitar. Hesti yang juga mantan anggota Komnas HAM ini mengatakan, sosialisasi pada masyarakat mutlak dilakukan untuk meminimalisir dampak sosial. Dia mengakui, meski work over bukanlah pengeboran baru, namun apapun yang dilakukan Lapindo di Sidoarjo selalu sensitif dan memunculkan pro dan kontra di tengah masyarakat. Dia mengatakan, Lapindo berkepentingan untuk melaku-

FOTO:BM/IST

Hesti Armiwulan

kan work over untuk memastikan kondisi sumur gas yang mereka miliki. Dengan work over maka bisa diketahui kelayakan sumur tersebut, misalnya apakah cassing yang ada di dalam tanah masih utuh atau sudah rusak, begitu juga keberadaan sumur apakah sudah bengkok atau masih baik. Selain itu, dengan melakukan work over maka bisa mengukur evektifitas sumur serta bisa meningkatkan kinerja sumur tersebut. “Permintaan gas selama ini masih cukup tinggi, jika tidak melakukan work over ya sumur-sumur ini akan mati.

Sementara itu, Humas BPLS Hengki Listria Adi menjamin kawasan Jalan Raya Porong akan terbebas dari banjir saat hujan menyusul sudah selesainya pembangunan tanggul pengaman (bund wall) di sisi Sungai Ketapang sepanjang 3 kilometer. Hengki juga mengatakan, bund wall dibangun dengan ketinggian 3 meter dan panjang 3 kilometer mulai dari Porong hingga Tanggulangin. Pembangunan bund wall itu sebagai penahan air jika volume air di sungai di kawasan Porong dan Tanggulangin meluap. (adi/ ant/udi)

SIDOARJO (BM) – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Sidoarjo hingga kini masih terus mengembangkan penyidikan kasus dugaan pengadaan pipanisasi sebanyak 10 ribu sambungan senilai Rp 8,9 miliar. “Saksi-saksi sudah kita periksa semua. Ini masih proses penyidikan. Dan kami masih butuh waktu untuk melakukan pemeriksaan lanjutan,”ungkap Kasie Intel Kejaksaan Negeri Sidoarjo, Suhartono, Senin (18/4). Lebih lanjut dikatakan Suhartono, meski saksi-saksi sudah diperiksa secara keseluruhan namun pihaknya masih menunggu dukungan dari saksi ahli sebagai bentuk pembuktian. Termasuk, juga kaitan untuk membuktikan keterlibatan tersangka lain. “Kalau perbuatannya kan sudah jelas. Ya tunggulah nanti dari ahli. Makanya kita juga butuh dukungan dari ahli. Baru bisa membuktikan itu,” katanya. Sementara, saat ditanya soal peran dari inisial A dan B yang konon disebut-sebut dalam pemeriksaan Dirut PDAM Sidoarjo, Sugeng Mujiadi, dia mengaku belum mengetahuinya secara detil. “Boleh-boleh saja nyatut nama tapi kan harus ada dasarnya dan bisa dibuktikan. Kalau hanya sekadar ngomong terus tidak bisa dibuktikan kan percuma,” jawabnya spontan. Sebelumnya, Direktur PDAM Delta Tirta mendatangi kantor Kejaksaan Negeri Sidoarjo, Senin (11/4) lalu. kedatangannya memenuhi panggilan kejaksaan atas penetapannya sebagai tersangka. (tim/udi)

FOTO:BM/CLS

DIAMANKAN: Tersangka pencuri yang kerap beraksi di sejumlah minimarket diamankan petugas Polsek Wonoayu.

Pengutil Minimarket Dibekuk saat Dipergoki Beraksi SIDOARJO (BM) - Made Eryanto (32), pria pengangguran yang tinggal di Perum King Safira Blok B Spande Kecamatan Candi, harus berurusan dengan pihak berwajib setelah aksinya mencuri barang di minimarket di Pilang Wonoayu diketahui penjaga minimarket. Kapolsek Wonoayu, AKP Heriyanto menegaskan, pelaku diamankan petugas setelah ketahuan mencuri di sebuah minimarket di kawasan Pilang, KecamatanWonoayu. “Penjaga minimarket yang curiga dengan gerak-gerik pelaku terus melakukan pengawasan. Begitu pelaku keluar, penjaga minimarket langsung menangkap pelaku,” ujarnya, Senin (18/4). Pelaku tak bisa mengelak ketika penjaga menemukan barang curian pelaku yang disembunyikan di balik jaket yang sudah dimodifikasi pelaku agar bisa menampung barang hasil curiannya. Dari tangan pelaku, petugas kepolisian tidak hanya menyita barang hasil curiannya. Akan tetapi petugas juga mengamankan motor Yamaha Mio J warna putih nopol L 5639 ZL yang kerap digunakan untuk beraksi. Mantan Kapolsek Tarik ini mengatakan dari hasil pemeriksaan, pelaku tidak hanya sekali ini melakukan pencurian. Ia kerap mencuri di toko atau minimarket di kawasan Wonoayu, Sukodono dan Surabaya. “Pelaku sudah 3 bulanan ini melakukan pencurian semacam ini. Dan ini dilakukan setiap dua hari sekali,” katanya. (cls/udi)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.