Berita Metro 22 Maret 2016

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN

RP 3.500,Iklan/ Langganan: 081216327858

www.beritametro.co.id

JUMAT, 22 APRIL 2016

Buron BLBI Samadikun Ditahan di Salemba JAKARTA (BM) – Samadikun Hartono, buron kasus korupsi BLBI tiba di Indonesia Kamis (21/4) malam. Kedatangan terpidana BLBI yang ditangkap di China tersebut, langsung disambut Kepala BNI Sutiyoso yang baru datang dari lawatan ke Eropa, serta Jaksa Agung M Prasetyo. Dalam konferensi pers di bandara Soekarno Hatta, Sutiyoso mengatakan dirinya mendapat tugas dari Presiden untuk menangkap para buron BLBI yang melarikan diri ke luar negeri. Menurut Sutiyoso, perburuan ini bukan sekadar terkait dengan jumlah kerugian, tetapi lebih pada kewibawaan negara. “Mereka sudah divonis pengadilan, mengapa melarikan diri” ujarnya. Hal itu, kata Sutiyoso, merupakan pelecehan terhadap hukum di Indonesia. Ia menjelaskan, pada 19 April 2016, pemerintah China mengirim tiga utusan untuk bertemu dengannya di London,

Sekitar 3 April 2016, keributan kembali terjadi. Nuri sering marah kepada Agus yang sering terlambat pulang. Nuri yang sering meminta kejelasan status atas hubungan mereka akhirnya meminta Agus agar orang tuanya melamar.

Samadikun Hartono

Kamis 7 April 2016, Agus bercerita kepada rekannya, Valen, bahwa dia sedang memiliki masalah. Dan bertanya, apakah membunuh orang berdosa besar atau tidak.

yang dipinpin Wakil Menlu China. “Mereka menyatakan, bahwa pada tanggal 21 April merupakan batas akhir penahanan Samadikun Hartono. Bila melewati tanggal tersebut, maka prosesnya akan lebih ruwet” ujar Sutiyoso.

Jumat, 8 April 2016, Agus bertanya kepada temannya yang lain, Erik, apakah pernah membunuh orang, kemudian Erik mengatakan tidak pernah, karena takut.

Baca: Sita ... Hal 7

JAKARTA (BM) - Ketua KPK Agus Rahardjo menyebut kasus dugaan suap terhadap panitera sekretaris Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus) Edy Nasution hanya sebagai pintu menuju perkara yang lebih besar. Suap itu diberikan terkait pendaftaran Peninjauan Kembali (PK) di PN Jakpus. “Perkara perdata dari dua perusahaan, tapi jangan dibuka di sini dulu kami akan melakukan pendalaman,” kata Agus di kantornya, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (21/4). Baca: Sekjen ... Hal 7

Nurhadi

Langkah Pembebasan 10 Sandera WNI

’Makin Diomongin, Makin Berbahaya’

OTAK: Al Habsy Misaya, pemimpin Abu Sayyaf yang diyakini sebagai otak penyanderaan 10 WNI.

Juli 2015, Perkenalan pertama antara Kusmayadi alias Agus alias Petrus dengan Nuri di Rumah Makan Gumarang. Agus adalah kepala rumah makan tersebut. Sedangkan Nuri adalah kasir. Agustus 2015, keduanya bertemu di KFC Citra Raya Cikupa. Agus mengaku masih bujang, dan Nuri mengaku janda. Keduanya sepakat mencari tempat tinggal di kontrakan H. Malik, dekat Pasar Cikupa. Mereka tinggal serumah, dan berhubungan layaknya suami-isteri. Hingga akhirnya Nuri mengetahui Agus telah memiliki istri. Keduanya sempat terlibat pertengkaran. Sebulan bersama Agus, Nuri hamil.

KPK Temukan Kasus Besar

FOTO: BM/IST

Kronologi Mutilasi Cikupa

JAKARTA (BM) - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan tak mau berkoar-koar terkait upaya pembebasan sandera. Karena, menurut Luhut, semakin banyak berbicara, justru akan membahayakan para sandera. Ia menegaskan, pemerintah masih terus memantau upaya pembebasan sandera. Namun, tak akan terlibat dalam pembayaran tebusan warna negara Indonesia yang disandera Abu Sayyaf. “Perusahaan yang urus. Mereka punya tanggung jawab sendiri terhadap keluarga para anak buah kapal yang jadi sandera,” kata Luhut di Ruang Nakula, Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Jakarta Pusat,

FOTO: BM/IST

DITANGKAP: Kusmayadi alias Agus bin Dulgani (tengah) ditangkap Tim Gabungan Sub Direktorat Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kepolisian Resor Tangerang Kabupaten dan Kepolisian Sektor Cikupa di Rumah Makan Padang Sari Bundo, Jalan Mastrip, Karang Pilang, Surabaya (20/4).

Pelaku Mutilasi Ditangkap di Karang Pilang SURABAYA (BM) – Aparat Subdirektorat II Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya menangkap Kusmayadi alias Agus bin Dulgani, 31 tahun, terduga pelaku pembunuhan dan mutilasi terhadap Nuri Atikah (33), Rabu (20/4). Setelah ditangkap, Agus sempat diperiksa di Subdirektorat Jatanras Polda Jawa Timur. Selanjutnya, pelaku diterbangkan ke Jakarta melalui Bandara Juanda menggunakan Pesawat Garuda dengan nomor Penerbangan GA 315, Kamis (21/4). Direktur umum Reserse kriminal Polda Metro Jaya, Kombes Pol Khrisna Murti mengatakan, pelaku dibawa ke Mapolda Metro Jaya untuk diperiksa lebih lanjut.

FOTO: BM/IST

Baca: Diinterogasi ... Hal 7

PELAKU: Agus, pelaku mutilasi (kiri) bersama Direktur umum Reserse kriminal Polda Metro Jaya, Kombes Pol Khrisna Murti

Minggu 10 April 2016 pukul 8 pagi, Agus membeli nasi bungkus untuk dimakan berdua dengan Nur di kontrakan. Namun keduanya sempat ribut karena Nuri menanyakan kapan pulang kampung untuk menemui orang tua Nuri di Banten. Minggu 10 April 2016 pukul 10.00, keduanya kembali ribut dan Nuri didorong Agus hingga terjatuh disertai dengan katakata kasar. Ia membanting dan memiting Nuri dengan sangat kuat. Nuri berteriak meminta tolong, tetapi tersangka semakin kuat memitingnya. Sekitar 30 menit kemudian, Agus melepaskan dan mengetahui Nuri sudah meninggal dunia. Usai membunuh, Agus kembali ke Rumah Makan Gumarang dan meminta bantuan Erik. Minggu 10 April 2016 pukul 19.30, terbersit pemikiran tersangka untuk menghilangkan jejak. Agus kemudian mengambil golok yang ada di bawah TV. Ia memotong lengan pada bahu kanan dan kiri. Ia kemudian membeli plastik besar dan memasukkan potongan tangan ke dalam plastik. Minggu 10 April 2016 pukul 20.00, dengan bantuan Erik, Agus meminjam motor tetangganya, Mahdi. Agus kemudian mengambil dan menyerahkan potongan tangan yang sudah dibungkus kepada Erik. Erik sempat bertanya, “Ini apa? Kenapa berat sekali?” Agus menjawab,”Itu salah satunya.” Kemudian potongan tangan tersebut oleh Erik dibuang di tempat pembuangan sampah Bugel, Tiga Raksa. Tersangka kemudian tidur di mess Rumah Makan Gumarang. Senin, 11 April 2016, pukul 07.00, tersangka kembali ke kontrakan dan membersihkan darah serta jejak kaki. Pukul 16.00, Agus memotong kaki pada pangkal paha sebelah kanan dan kaki kiri. Ia kemudian membuang potongan kaki tersebut di sungai Surya Toto, sekitar 500 meter dari Pasar Tiga Raksa, Cikupa, Tangerang, dan Agus kabur meninggalkan potongan mayat Nuri yang hanya menyisakan kepala dan badan. Rabu, 13 April 2016, masyarakat sekitar yang mencium adanya bau busuk di kamar kontrakan dan setelah diperiksa mereka menemukan sosok mayat Nuri. Masyarakat kemudian melaporkan penemuan tersebut kepada Kepolisian Sektor Cikupa, Tangerang. Rabu, 20 April 2016, setelah berbagai penyelidikan dilakukan dan menetapkan Agus sebagai daftar pencarian orang oleh Polda Metro Jaya, Agus ditangkap oleh Tim Gabungan Polda Metro Jaya, Polres Tangerang, dan Polsek Cikupa di Rumah Makan Selera Bundo, Surabaya.

Baca: Filipina ... Hal 7

Sambang Kampung ’Pembuangan’ di Pulau Buru

Tetes Air Mata Cak So di Kuburan Tua Hampir setengah hari Lukas Tumiso atau yang populer dipanggil Cak So memutar langkahnya mencari jejak dan petunjuk keberadaan Unit III, tempat ia dulu ditahan di Pulau Buru sebagai tahanan politik. Namun semuanya telah berubah, Pulau Buru yang ia tinggalkan selama 37 tahun itu kini telah jauh berbeda keadaannya.

KPK Temukan Kasus Besar Ayo umumkan.. Sandera, Makin Diomongin Makin Berbahaya Selesaikan saja secara diam-diam..

NYARIS putus asa ia mencari sisa tempat pengasingannya dulu. “Pulang saja!” katanya setengah kesal. Namun saat perjalanan kembali, seorang transmigran menginformasikan keberadaan kuburan tua itu. Makam tapol dari unit 3 tertutup rimbun ilalang dan hutan jati, Waeapo, Pulau Buru, Ambon. Di hutan jati tersebut telah dipenuhi ilalang liar di bawahnya. Jajaran pohon jati sudah setinggi sekitar 5 meter. Usianya

diperkirakan sudah belasan tahun. Cak So yang merupakan tapol asal Jawa Timur tersebut merangsek maju meski tanah di bawah ilalang lebat itu sangat lembab bahkan cenderung berlumpur. Ia pun menemukan batu sisan pertama yang tertulis nama Mardiman. Ia lantas menjelaskan siapa pria yang jasadnya tertanam di bawah nisan itu. Baca: Bunuh ... Hal 7

SAMBANG: Lukas Tumiso atau Cak So (kanan) bertemu dengan sahabatnya Gatot Parsono (kiri) mantan tapol yang memilih bertahan di pulau buru (foto kanan). Cak So sedang berziarah ke makam temannya sesama tahanan politik (foto atas)

PRAKIRAAN CUACA

FOTO: BM/IST

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

YOGYAKARTA

HUJAN RINGAN Suhu 26 - 33°C

HUJAN SEDANG Suhu 26 - 33°C

HUJAN RINGAN Suhu 25 - 35°C

BERAWAN Suhu 23 - 33°C

“Ilmu menginginkan untuk diamalkan. Apabila orang mengamalkannya, maka ilmu itu tetap ada. Namun sebaliknya, jika tidak diamalkan, maka ilmu akan hilang dengan sendirinya.” - Sufyan ats-Tsauri -


2 POLHUKAM

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 22 APRIL 2016

- AHMAD SYAFII -

Ketua Pansus Revisi UU Terorisme

an dipecat. Sebelumnya diberitakan, Ivan Haz diduga melakukan penganiayaan pembantu rumah tangganya, Topiah (20). Topiah melaporkan perkara itu ke Polda Metro Jaya awal Oktober 2015 yang lalu.

SERTIJAB SEMBILAN PATI POLRI Kapolri Jenderal Badrodin Haiti memimpin acara serah terima jabatan Perwira Tinggi (Pati) Polri di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Kamis (21/4). Sembilan Pati Polri dimutasi dari jabatannya untuk menempati posisi jabatan Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam), Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Kepala Divisi Humas dan lima Kepala Kepolisian Daerah.

Fahri: Tax Amnesty Bisa Rusak Sendi Perekonomian JAKARTA (BM) - Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah menilai pengesahan Undang-Undang Pengampunan Pajak atau tax amnesty dapat merusak sendisendi perekonomian Indonesia. Apalagi kalau benar-benar disahkan pada masa pemerintahan Presiden JokoWidodo kali ini. “Jokowi bisa menjadi presiden pertama yang merusak perekonomian, karena membuka pintu masuknya uang-uang haram ini masuk,” ujar Fahri di

untuk mereformasi sistem hukum. Karena cara itu dapat memberi kepastian hukum perpajakan. “Sekali lagi, kan belum tahu dari tax amnesty itu berapa (nominalnya yang akan didapatkan negara),” ujar politisi yang baru dipecat PKS itu. “Benar enggak itu bisa menutupi kekurangan kita. Kalau bisa menutup, betul tidak ini baik buat kita, karena masalahnya ini merusak sistem,” ucapnya.

“Kotornya itu menimbulkan kerusakan pada sistem tubuh keuangan kita yang lain. Nah ini yang harus mendapat perdebatan serius,” katanya. Menurut Fahri, pembahasan tax amnesty harus mendapat perdebatan serius. Pemerintah, kata Fahri, jangan diam-diam melakukan lobi-lobi politik Di DPR. “Harus terbuka semua pada publik,” kata politisi PKS itu. Menurut Fahri, akan lebih efektif jika pemerintah berfokus

Kompleks Parlemen Senayan, Kamis (21/4). Meski tax amnesty akan memberikan suntikan dana ke Indonesiadengandalihmenguatkansektor pajak. Namun, menurut Fahri, taxamnestyadalahcarayangtidak normaluntukmendapatkanuang secara cepat. “Ini membuka pintu bagi masuknya uang-uang yang kita tidak tahu, dari Panama Paper itu. Uang itu bersih atau kotor?” tutur Fahri.

Jika keterbukaan itu dilakukan, lanjutnya, proyeksi pendapatan negara diperkirakan sebesar 100 miliar dollar AS, atau lebih dari Rp 1.000 triliun. “Ketimbang kita dapatnya ya, mohon maaf, ini agak remang ya kalau dari tax amnesty. Tunjukkan pada negara luar bahwa Indonesia komitmen dengan tidak menyediakan tempat untuk money laundry. Jangan sampai ini masuk ke darah ekonomi kita,” tuturnya.(kms/rdl)

Ivan Haz (tengah)

hati-hati.Semuasaksiyangdiperiksamendukunghasilpemeriksaan. Begitu juga dengan Ivan Haz yang sudah mengakui perbuatannya yaitumenganiayaPRT. Selain itu, putra mantan Wapres Hamzah Haz juga mengaku selama ini bolos rapat. Dia juga tidak pernah menjalani reses atau ke dapil. “Kesimpulannya, tidak ada hal yang meringankan. Semuanya memberatkan,” ungkap Syafi’i. Sanksi ini akan dilaporkan di paripurna pekan depan. “Sesuai dengan tata beracara, putusan panel disampaikan ke MKD untuk dilaporkan di paripurna DPR. Tadi tidak mengomentari, tidak menolak,” kata Ketua MKD Surahman Hidayat. Kini, pimpinan MKD bersurat ke pimpinan DPR. Hasilnya dibacakan di paripurna penutupan masa sidang pada 29 April mendatang. “Rapat paripurna terdekat di pidato penutupan,” ujar politikus PKS itu. Surahman menjelaskan bahwa MKD memiliki landasan yang kuat dalam menjatuhkan sanksi. Total ada 36 poin pertimbangan yang menguatkan keputusan pemecatan itu. Saat paripurna, dia memperkirakan mungkin akan ada pembelaan dari rekan-rekan Ivan. Tetapi MKD yakin tidak akan ada banyak perdebatan untuk menjatuhkan sanksi pemecatan pertama di DPR periode 2014-2019 ini. “Bagian dari solidaritas, mu-

ngkin dari sesama anggota fraksi atau ada yang empati memberi catatan. Tapi paripurna harus putuskan menerima atau tidak,” ungkapnya. Dilimpahkan ke Kejaksaan Di sisi hukum, kasus yang membelit Ivan memasuki tahap dua. Penyidik Polda Metro Jaya telah melakukan pelimpahan tersangka dan barang bukti ke kejaksaan untuk segera diproses. “Ivan Haz sekarang dalam tahap dua penyerahan tersangka dan barang bukti dari penyidik Polda Metro Jaya ke Jaksa Penuntut Umum di Kejari Jakarta Pusat,” tutur Kasie Penkum Kejati DKI, Waluyo Yahya. Waluyo menambahkan, Ivan akan tetap ditahan di Rutan Salemba meski pihak kuasa hukum mengajukan permohonan untuk dipindahkan ke Polda Metro Jaya. Tak ada perlakuan istimewa terhadap Ivan. “Penahanan tetap di (Rutan) Salemba walau pengacara mengajukan permohonan penahanan tetap di Polda. Namun Kejari tetap melakukan penahanan di Salemba seperti tahanan lainnya. Karena setiap orang memiliki kedudukan sama di depan hukum,” jelas Waluyo. Ivan Haz dijerat dengan Pasal 44 dan Pasal 45 UU RI No 23 Tahun 2004 tentang Pemberantasan Kekerasan Dalam Rumah Tangga jo Pasal 64 KUHP.(dns/rdl)

REVISI UU PILKADA

ISTIMEWA

masyarakat harus terus mengawal, hak warga negara salah satunya adalah perlu mendapatkan kesamaan hak di mata hukum. Kasus penganiayaan ini kan bukan delik aduan, kita semua harus mengawasi agar proses hukum tetap berjalan,” ujar Ketua Komnas Perempuan, Azriana, Kamis (21/4). Dikatakan Azriana, selama ini yang berkembang menjadi opini masyarakat adalah pejabat tak tersentuh hukum. Mekanisme pemecatan ini akan bisa memperlihatkan kembali ke publik,

Ini mengkhawatirkan. Apakah tidak melanggar HAM? Apakah itu tidak melanggar hukum? Ini akan kami kaji dengan hati-hati dan komprehensif.”

Sebelumnya, Rabu (20/4) malam, panel di MKD DPR sudah secara bulat memutuskan Ivan melanggar kode etik berat. Sanksinya: dipecat dari DPR! “Tadi 7 orang anggota secara aklamasi, memutuskan Ivan Haz diberhentikan secara permanen dari DPR,” kata anggota MKD Muhammad Syafi’i. Keputusan itu diambil dalam rapat panel sore harinya. Ini merupakan pertama kali panel MKD menghasilkan sanksi pemecatan. Sebelumnya, saat kasus pemukulan di Komisi VII, MKD hanya menjatuhi sanksi skors 3 bulan. “Iya ini yang pertama kali. Tadi dengan berat hati juga,” ucap politikus Gerindra itu. Sanksiinisudahdiambildengan

ISTIMEWA

JAKARTA (BM) - Panel di Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI sudah memutuskan memecat anggota FPPP Fanny Safriansyah (Ivan Haz) dari DPR. Komnas Perempuan mengapresiasi keputusan tersebut. Komnas Perempuan mengatakan, meski Ivan Haz telah dipecat dari DPR, proses hukum yang menyangkut anak dari mantanWakil Presiden Hamzah Haz ini harus tetap diproses. “Setelah dipecat bukan berarti proses hukum tidak diteruskan,

bahwa MKD bisa bertindak tegas kepada siapapun, tak terkecuali kepada anggotanya sendiri. “Kita mengapresiasi Majelis Kehormatan Dewan DPR (MKD DPR) ketika memberikan sanksi keras kepada pelaku kekerasan terhadap perempuan, termasuk kepada Ivan Haz. Semoga pemecatan ini menjadi faktor agar siapapun, termasuk anggota dewan tidak melakukan kasus yang sama,” ujarnya. Menurut Azriana, hukuman yang diterima oleh Ivan Haz ini tergolong berat. Sebelum ini, dalam catatan Komnas Perempuan, tidak pernah sampai ada anggota dewan yang diduga melakukan tindak kekerasan terhadap perempuan kemudi-

Kali Pertama, Panel MKD Pecat Anggota DPR

ISTIMEWA

Karir Anak Mantan Wapres di Senayan Berakhir

Ternyata, Ketua BPK Belum Serahkan LHKPN Negara (LHKPN) kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menurut KPK, Harry terakhir menyerahkan LHKPN pada 2010, saat masih menjadi ang-

ISTIMEWA

JAKARTA (BM) — Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Harry Azhar Azis belum juga menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara

Harry Azhar Azis

negara harus bersedia diperiksa kekayaannya sebelum, selama, dan sesudah menjabat. Selain itu, melaporkan harta kekayaannya pada saat pertama kali menjabat, mutasi, promosi, dan pensiun. Berdasarkan data LHKPN 2010 yang dimuat dalam situs acch.kpk.go.id, Harry memiliki sejumlah harta kekayaan dalam berbagai bentuk yang jumlah totalnya mencapai Rp 9.930.243.544 dan 680 dolar AS. Indonesia Corruption Watch (ICW) mengkritik sikap Harry yang belum melaporkan harta kekayaannya. Peneliti ICW, Tama S Langkun, menganggap, hal tersebut kontradiktif dengan jabatannya sebagai ketua lembaga yang mengurusi keuangan negara. “Tidak sepantasnya

gota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). “Sudah dicek secara manual, baik yang diterima via pos maupun langsung di CS, Pak Harry Azhar Azis belum lapor LHKPN sebagai Ketua BPK,” ujar Direktur Pendaftaran dan Pemeriksaan LHKPN, Cahya Hardianto Harefa, Kamis (21/4). Menurut Cahya, Harry Azhar terakhir menyerahkan form B1 pada tanggal 29 Juli 2010, dengan jabatan sebagai anggota DPR RI periode 2009-2014. Pada umumnya, KPK membuat imbauan melalui surat agar penyelenggara negara yang belum menyerahkan LHKPN segera memenuhinya. Harry menjadi Ketua BPK sejak Oktober 2014. Berdasarkan ketentuan, penyelenggara

bahwa dia sebagai Ketua BPK tidak tertib melaporkan LHKPN karena dia wajib melaporkannya,” ujar Tama. Dia mengatakan, jabatan Ketua BPK termasuk ke dalam kategori penyelenggara negara sesuai Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999. Dalam UU juga disebutkan bahwa setiap penyelenggara negara wajib melaporkan harta kekayaannya ke KPK. Dalam kapasitasnya sebagai Ketua BPK, Harry harus memastikan setiap wilayah kerjanya untuk mematuhi undangundang. “Sekarang bagaimana mungkin dia bisa memerintahkan orang di lingkungannya untuk patuh dengan UU, sedangkan dia sendiri tidak mematuhinya,” kata Tama.(kms/rdl)

Ikuti Putusan Panitia Penyelenggara JAKARTA (BM) — Calon ketua umum Partai Golkar, Priyo Budi Santoso, mengaku siap jika harus menyetor dana Rp 5 miliar hingga Rp 10 miliar sebagai salah satu kewajiban maju sebagai calon ketua umum Partai Golkar. Prinsipnya, Priyo akan mengikuti apa saja keputusan panitia penyelenggara yang nantinya akan diketuk palu dalam rapat pleno DPP Partai Golkar. “Kalau itu keputusan bersama, saya ikut,” ujar Priyo

di Jakarta, Kamis (21/4). Priyo menambahkan, perlu dilihat tujuan dari pemungutan sumbangan wajib tersebut. Jika tujuannya untuk mengurangi politik uang dan menumbuhkan kebersamaan, maka ia akan mematuhinya. Hal itu terutama untuk menciptakan proses musyawarah nasional luar biasa (munaslub) yang lebih baik. Meski begitu, ia menginginkan nantinya panitia penyelenggara memberi penjelasan secara transparan. Ia

mengaku belum mengetahui secara rinci hitung-hitungan di balik munculnya angka tersebut. “Kalau ini tujuannya bagus, bersama, dan baik, saya ikut saja. It’s OK. Ini tradisi baru yang coba dibangun Golkar,” tutur mantan Wakil Ketua DPR RI itu. Ketua Steering Committee (SC) Munaslub Partai Golkar Nurdin Halid sebelumnya menyebutkan, biaya munaslub akan ditanggung secara gotong royong oleh bakal calon ketua umum, panitia penyelenggara, dan dewan pengurus pusat.

ISTIMEWA

Kejar Kursi Ketum Golkar, Priyo Siap Setor Rp 5-10 Miliar

Priyo Budi Santoso

Namun, khusus untuk bakal calon ketua umum, pembebanan biaya merupakan sebuah kewajiban sebagai bagian dari persyaratan untuk menjadi bakal calon. “Angkanya antara Rp 5 miliar sampai Rp 10 miliar,” kata Nurdin di sela-sela rapat panitia munaslub di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi. Dia menambahkan, panitia sudah menyediakan lima alternatif nilai biaya. Adapun biaya Rp 5 miliar sampai Rp 10 miliar tersebut adalah alternatif yang paling direkomendasikan pihak panitia.(kms/rdl)

Hetifah Sjaifudian

Diharapkan Lahirkan Banyak Pemimpin Perempuan JAKARTA (BM) - Anggota Komisi II DPR, Hetifah Sjaifudian berharap revisi Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota yang saat ini tengah bergulir di DPR bisa lebih mengakomodir peluang perempuan untuk menjadi pemimpin di daerah. Hetifah mengatakan, keterwakilan perempuan dalam politik dan pemerintahan sebenarnya sudah diperjuangkan oleh Raden Ajeng Kartini sejak pemerintahan Hindia-Belanda pada tahun 1900-an. Namun peran perempuan sampai saat ini masih begitu minim. “Ini bisa terlihat dari hasil Pilkada serentak 2015 lalu di mana jumlah calon kepala dan wakil kepala daerah perempuan masih jauh dari harapan,” kata Hetifah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/4). Hetifah menilai, rendahnya partisipasi perempuan pada Pilkada lalu dapat dilihat dari banyak data, diantaranya yang dirilis oleh Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem). Data Perludem menunjukkan, dari 269 daerah, Pilkada serentak lalu hanya memunculkan 46 perempuan yang terpilih. Jumlah tersebut terdiri dari 24 kepala daerah, dan 22 wakil kepala daerah. Politisi partai Golkar ini menilai jumlah itu masih cukup minim dan menjadi perhatian para aktivis perempuan yang konsen di bidang politik. Revisi UU Pilkada 2015 dinilai belum memihak kepentingan perempuan. “Untuk itu, dalam revisi UU Pilkada yang sedang berjalan, kami berharap partai politik mendorong kader perempuan terbaiknya untuk tampil, sebagai calon kepala atau wakil kepala daerah,” ucap Hetifah. Hetifah salah satunya mengusulkan agar ada pasal khusus yang bisa lebih memudahkan perempuan dibandingkan lakilaki. Misalnya, saat ini syarat parpol atau gabungan parpol untuk mendukung calon di pilkada adalah memiliki 20 persen kursi di DPRD. Dia ingin agar syarat tersebut dikurangi apabila parpol mendukung calon perempuan. (kms/rdl)


HUKUM & KRIMINALITAS 03

berita metro

www.beritametro.co.id

JUMAT, 22 APRIL 2016

Model Majalah Dewasa Bersaksi di Persidangan

KILAS

Anggota Dewan pun Tak Berkutik

SEMARANG (BM) - Petugas Direktorat Reserse Narkotika Polda Jawa Tengah meringkus sepasang kekasih yang sedang asyik menghisap sabu-sabu di sebuah rumah di Jalam Muradi Semarang, Kamis (21/4) dini hari. Pelaku diketahui bernama Tri Handayani (26) dan Wahyu (20) warga Jalan Sri Rejeki Dalam Semarang. Dari keterangannya, pemandu lagu di tempat karaoke di Lokalisasi Sunan Kuning Semarang itu mengaku menggunakan barang haram tersebut untuk menguruskan badan. Kepala Sub Direktorat II Direktorat Reserse Narkotika Polda Jawa Tengah Ajun Komisaris Besar Carto Nurcahyo mengatakan pelaku sudah sekitar setengah tahun memakai narkoba. “Katanya biar langsing,” katanya. Polisi menduga pasangan tersebut diduga sebagai pengedar mengingat barang bukti yang diamankan cukup banyak. Petugas mengamankan 6 gram sabu-sabu yang terdiri dari tiga paket serta alat hisap. Dari pengembangan kedua pelaku, polisi juga menangkap dua orang lain yang diduga sebagai pembeli, yakni Yanuar Yudha (24) warga Jalan Madukoro Semarang dan Wega Setiawan (24) warga Manyaran Semarang. Bersama keduanya, petugas mengamankan 0,5 gram sabu-sabu. Saat ini, kata Carto, petugas masih memburu satu pelaku lain yang diduga sebagai pemasok sabu-sabu untuk pasangan kekasih itu. (ant/nii)

Menariknya, Indra yang mendengar dengan tenang, seketika membantah keterangan Chintya dan Astutik. Indra menuding justru Chintya yang mengajaknya untuk menghisap serbuk setan itu. “Saya punya bukti bbm kalau Chyntia yang mengajak ngetus (nyabu),” dalihnya. Indra Iskandar diketahui ditangkap 17 November 2015. Saat itu warga Jl Patimura, Kota Pasuruan tersebut berada di salah satu kamar hotel bersama model cantik bernama Chintya Dewi dan Sari Astuti. Dari hasil pemeriksaan, Indra positif konsumsi sabu-sabu. Sebagai barang bukti yakni 1,78 gram sabu-sabu beserta pipetnya. Dari pengakuannya, Indra membeli serbuk setan itu senilai Rp 800 ribu. Ketiga terdakwa ditangkap petugas Polrestabes Surabaya usai pesta sabusabu di kamar 1208 Hotel Quest. Petugas menangkap Sari terlebih dahulu sekitar pukul 11.00 Wib di lobi Hotel Quest. Dalam waktu hamper bersamaan, petugas juga menangkap Chintya yang masih berada di dalam kamar 1208. Dari pengembangan, petugas kemudian menangkap Indra yang sudah berada di apartemen Somerset. (arn/nii)

Saipul Jamil Diadili

FOTO: BM/ARINA

SURABAYA (BM) - Indra Iskandar hanya bisa pasrah saat dua model majalah dewasa yang menemaninya saat menggelar pesta sabu, menjadi saksi di persidangan. Anggota DPRD Pasuruan itu tertunduk mendengarkan Chintya Sari Dewi dan Astutik mengurai kronologi pesta narkotika ketiganya. Dua wanita cantik itu dihadirkan ke persidangan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam sidang PN Surabaya, Kamis (21/4). Di depan majelis yang diketuai Ferdinandus, Shintya dan Astutik mengaku kenal Indra dua bulan lalu. Perkenalan bermula dari teman dua model itu yang mengenalkan ke kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut. “Saya dikenalkan teman,” ujarnya. Terkait penggerebekan 17 November 2015, menurut Chintya, saat itu dirinya tengah dugem di diskotek. Tak lama kemudian, Indra menghubungi untuk meminta ketemu. Chintya lantas menyanggupi untuk bertemu. Hingga kemudian jam 5 pagi, Indra menelepon kembali memastikan akan menemui dirinya di Hotel Quest. Chintya sendiri sudah membooking kamar 1208 untuk bersama Indra. “Di kamar inilah kami make (nyabu),” tegas keduanya.

Sepasang Kekasih Nyabu Dibekuk

FOTO: BM/ARINA

MENCOBA KELABUI APARAT: Lenny (badan tegap ke depan) saat memberikan keterangannya di muka sidang.

DUA MODEL: Dua model majalah dewasa bersaksi memberatkan terdakwa anggota DPRD Pasuruan dalam sidang di Pengadilan Negeri Surabaya, Kamis (21/4).

Dua Warga Meninggal Tak Diketahui Gerakan Peduli Tetangga Gus Ipul Harus Lebih Digenjot SURABAYA (BM) - Gerakan peduli tetangga yang dicanangkan Wagub Saifullah Yusuf di Jatim rupanya harus lebih digenjot karena belum tersosialisasi merata. Di Surabaya, buktinya, dua orang warga ditemukan tergeletak dalam keadaan tidak bernyawa tanpa terpantau radar tetangga saat meregang nyawa. Salah satu korban bahkan baru diketahui meninggal dunia setelah jenazahnya menimbulkan bau busuk. Penemuan dua jenazah itu hanya selisih empat jam saja. Kasus temuan mayat tersebut terjadi di dua lokasi berbeda. Pertama, pada Rabu (20/4) sekitar pukul 22.00 WIB, seorang pembantu rumah tangga, ditemukan tewas di dalam kamar mandi sebuah rumah yang berada di Jalan Raya Gubeng 49. Korban yang diketahui bernama Ngatinem (48) merupakan warga Dusun Sumber Rejo RT 1 RW 33 Desa Yoso Rati Kec Sumberbaru Kab Jember. Menurut keterangan Ogik Wahyu Utama, anak korban yang juga tinggal satu rumah dengan korban, sehari-hari korban bekerja sebagai pembantu rumah tangga dan memang memiliki riwayat penyakit tekanan darah tinggi. “Ibu mempunyai penyakit tekanan darah tinggi sejak 2 tahun yang lalu dan secara rutin berobat

jalan,” ujar Ogik saat dikamar Jenazah RS Dr Soetomo. Sementara itu, Kompol Edo Ketriko Kapolsek Gubeng mengatakan, pertama kali korban ditemukan tergeletak di lantai kamar mandi dalam posisi telentang dan telanjang.“Secara umum tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di dalam tubuh korban,” Ujarnya. Selanjutnya, selang empat jam kemudian, Davit Setiono (24) warga Jalan Sememi Jaya Kelurahan Pakal ditemukan tak bernyawa disebuah kamar kos di Jalan Raya Lontar No 4 RT 2 RW 1. Korban pertama kali ditemukan oleh Makrus Efendi, yang juga tinggal di rumah kos tersebut. Kecurigaan Makrus diawali dengan terciumnya bau busuk menyengat dari kamar korban. Ketika coba diperiksa, hanya terlihat kaki korban saja. Makrus kemudian meminta bantuan untuk membuka pintu kamar korban yang terkunci dari dalam. Setelah berhasil dibuka, didapati korban sudah tidak bernyawa lagi. Peristiwa ini dilaporkan ke Polsek Lakarsantri. “Kami menerima laporan dari warga yang menemukan salah satu warganya tewas dengan kondisi mengeluarkan bau di dalam kamar kos,” ujar Kompol Slamet Sugiarto, Kapolsek Lakarsantri, kemarin. (dre/nii)

Angel Sembunyikan Sabu di Pembalut SURABAYA (BM) - Ada saja ulah pencandu narkoba saat tertangkap anggota polisi. Yenny alias Angel, misalnya. Wanita cantik ini menyembunyikan sabu-sabu di pembalut saat hendak dibekuk. Cara kepepet ini dilakukannya agar lolos dari jeratan hukum. Toh cara itu tak cukup untuk mengelabui aparat. Kamis (21/4) kemarin dia diadili karena kepemilikan narkotika jenis sabu. Sidang terhadap Angel digelar di PN Surabaya. Beragendakan keterangan terdakwa, Angel mengurai kronologi penangkapan atas dirinya yang terjadi beberapa waktu lalu. Menurut Angel, dia ditangkap pada 16 Oktober 2015 lalu. Saat itu dia berada di Jl A Yani, usai menyantap makanan cepat saji di sebuah restoran. Sekitar pukul 19.00 WIB, dia didatangi anggota kepolisian dan dilakukan penggeledahan. Dari penggeledahan luar, tidak ditemukan barang yang mencurigakan. Namun setelah ditelisik lebih lanjut, rupanya Angel menyimpan sabu-sabu di tempat yang tak lazim. “Saya simpan sabu-sabunya di pembalut yang saya pakai,” ujar Angel dengan santai. Meski membenarkan sabu-sabu yang disembunyikan dipembalut adalah miliknya, Angel membantah sebagai pengguna aktif. Dia berusaha meyakinkan jika baru pertama kali memesan serbuk kristal itu dan tertangkap. Diurai Angel, dirinya membeli

sabu-sabu seharga Rp 400 ribu per poket. Rencananya, bubuk setan tersebut akan digunakannya sendiri. “Saya sembunyikan supaya nggak ketahuan, pak hakim. Saya beli dari Lenny,” bebernya di hadapan majelis yang diketuai Shifaurusidin. Usai dibekuk itulah, dia lalu mengurai identitas Lenny. Lenny sendiri juga dibekuk dan menjadi terdakwa. Dia bahkan duduk di samping Angel saat temannya itu membeber kronologi jual-beli sabu-sabu. Sementara Lenny, menyebut jika bukan dirinya yang berbisnis sabu-sabu. Wanita muda ini mengaku dititipi uang oleh Angel untuk dibelanjakan sabu-sabu. “Saya diberi uang Rp 400 ribu dan saya berikan sabunya setelah beli,” akunya. Dia juga membenarkan semua keterangan Angel. Meski begitu dia tidak tahu bila akhirnya temannya itu tertangkap dan kedapatan menyimpang barang haram di pembalut. Sabu-sabu yang diamankan seberat 0,50 gram. “Benar yang mulia,” jelasnya saat ditanya majelis. Dengan begitu, Lenny dan Angel akan menjalani sidang beragendakan pembacaan tuntutan pada pekan depan. Tuntutan dibacakan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Ririn Dwi Ariani. Sebelum sidang kemarin ditutup, keduanya mengiba agar tidak dihukum berat. “Nanti ada kesempatan untuk melakukan pembelaan,” ujar majelis hakim. (arn/nii)

JAKARTA (BM) - Pedangdut Saipul Jamil alias Ipul menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara terkait kasus tindak pidana pencabulan terhadap pria remaja DS. “Agenda sidang pembacaan dakwaan dari Jaksa Penuntut Umum,” kata Humas PN Jakarta Utara Joseph V Rahantoknam di Jakarta, Kamis (21/4). Joseph menuturkan rencananya agenda sidang mantan suami penyanyi Dewi Persik itu digelar pada pukul 09.00 WIB namun tergantung kesiapan hakim dan Jaksa Penuntut Umum (JPU). Joseph mengatakan sidang Saipul Jamil dilakukan secara tertutup bagi umum karena terkait dengan tindak pidana pencabulan atau asusila. Diberitakan sebelumnya, anggota Polsek Kepala Gading meringkus Saipul Jamil di rumahnya Jalan Gading Indah Utara VI Blok NH 10 Nomor 5 RT 25/12 Pegangsaan Dua Kelapa Gading Jakarta Utara, Kamis (18/2). Polisi menangkap Saipul berdasarkan laporan dari remaja DS yang mengaku dicabuli penyanyi tersebut. Saipul juga dilaporkan seorang remaja lainnya berinisial MD ke Polres Metro Jakarta Utara terkait kasus yang sama. (ant/nii)

Perkara Bentrok Ormas Dilimpahkan DENPASAR (BM) - Kejaksaan Negeri (Kejari) Denpasar, Bali, menerima pelimpahan tahap kedua sembilan tersangka beserta barang bukti dari kepolisian terkait kasus penganiayaan yang terjadi dalam bentrokan sejumlah anggota Ormas di Jalan Teuku Umar, Denpasar. “Sembilan tersangka sudah dilakukan pelimpahan tahap II (tersangka dan barang bukti) terkait bentrok Ormas beberapa waktu lalu,” kata Kasipidum Kejari Denpasar, Ketut Maha Agung, di Kejari Denpasar, Kamis (21/4). Ia mengatakan, sembilan tersangka kasus penganiayaan Ormas di Denpasar itu yakni Susanto, Robertus Korli, I Kadek Latra, I Ketut Mertayasa, I Nyoman Suanda, Gusti Putu Eka Krisna Arianto, Ishak, I Wayan Gunarta dan I Dewa Kadek Dedi Kotha Widiatmika. Diberitakan sebelumnya, sembilan tersangka itu berkumpul di Posko Glogor Carik untuk mendatangi Lapas Kerobokan, karena mendengar ada keributan. Saat tiba di Lapas, sembilan tersangka yang sudah membawa senjata tajam mendapat instruksi untuk kembali ke posko masing-masing. Dalam perjalanan, sembilan tersangka berpapasan dengan tiga anggota ormas lainnya di Jalan Teuku Umar Denpasar. Sembilan tersangka turun dari mobil dan melakukan penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam yang dibawanya hingga mengakibatkan dua orang tewas dan satu luka-luka. “Pengakuannya seluruh tersangka sempat menebas korban satu kali,” kata Maha Agung. Sembilan tersangka dijerat Pasal berlapis Pasal 338 KUHP jo Pasal 56 Ayat 2 KUHP atau Pasal 170 Ayat ke-2 ke-3 KUHP jo Pasal 56 Ayat 2 dan Pasal 2 Ayat 1 Undang-Undang Darurat Nomer 12 Tahun 1951 atau Pasal 358 Ayat ke 2. “Semua pasal itu tentang pembunuhan, pengeroyokan, membantu melakukan kejahatan, sengaja turut campur dalam penyerangan dan perkelahian serta membawa senjata tajam tanpa izin,” ujarnya. Sembilan tersangka kemudian ditahan di Lapas Kerobokan. Namun, sempat terjadi tarik ulur mengenai penahanan sembilan tersangka yang dilakukan Kejari Denpasar di Lapas Kerobokan. (ant/nii)

Tragedi di Hotel Pullman

Memang bukan urusan manajemen apa yang dilakukan tamu di dalam kamar. Hotel hanya menyediakan kamar untuk disewa oleh para tamu. Manajemen hotel tentu menganggap perbuatan tamu di kamar merupakan privasi. Bagaimana kalau tamu tewas gara-gara overdosis di kamar hotel? Tak ada yang tahu, kapan dan di mana seseorang akan mati. Tetapi perbuatan seseorang akan memberikan indikasi bagaimana ia akan menemui ajal. Konsumsi narkoba, apalagi secara overdosis, hampir pasti akan berujung pada kematian tragis. Hal itu dialami seorang remaja berparas cantik, Belia Maharani. Perempuan usia 20 tahun ini harus rela kehilangan nyawa gara-gara overdosis mengkonsumsi ineks dan sabu. Peristiwa kematian Belia yang terjadi di Hotel Pullman, Jalan Basuki Rahmat, Surabaya, Rabu (20/4) dini hari ini sungguh tragis. Belia bukan tamu wanita pertama yang mengalami nahas di hotel tersebut.

Dalam catatan berita Metro, ini kali kedua dalam enam bulan terakhir perempuan muda tewas gara-gara overdosis di Hotel Pullman. Pada Oktober 2015, Yeni Fitri Wiyono (28) juga ditemukan tewas di kamar 708 Hotel Pullman. Warga Jalan Galunggung Kota Malang itu diduga overdosis usai pesta minuman keras (miras) di sebuah tempat hiburan malam. Sepulang dari tempat hiburan, korban masuk hotel, lalu mengeluh sesak napas sebelum akhirnya maut menjemput. Kali ini, korban tercatat berasal dari Lumajang. Belia check in bersama seorang lakilaki bernama Bambang, pada Selasa (19/4) malam. Setelah berpesta sabu-sabu sejak

Rabusiang tiba-tiba Belia mengalami kejang pada pukul 00.30 WIB dini hari. Melihat kondisi Belia, Bambang meminta pertolongan kepada pegawai hotel. Dibantu oleh petugas hotel Bambang lantas membawa Belia ke Rumah Sakit Siloam. Namun setelah sampai di rumah sakit, nyawa Belia tidak tertolong. Kasat resnarkoba Polrestabes AKBP Donny Adityawarman menjelaskan, dari hasil pemeriksaan kedokteran, korban terbukti overdosis. Diduga, korban mengkonsumsi ineks dan sabu-sabu secara berlebihan. Hal itu diperkuat dari keterangan Bambang. Sebelum berhubungan badan, korban terlebih dahulu mengkonsumsi narkoba, hal itu terulang hingga beberapa kali. Diduga, korban mengalami komplikasi akibat dari overdosis. “Keterangan dari Bambang, ketika selesai nyabu, mereka berhubungan. Setelah itu, korban nyabu lagi, begitu seterusnya,” tambah AKBP Donny.

Salah satu petugas hotel Pullman menuturkan, saat itu Bambang sempat meminta pertolongan kepada petugas hotel. Selanjutnya, petugas hotel langsung berkoordinasi dengan Polsek setempat untuk membawa korban yang masih menggunakan kaos putih dan celana jin ke rumah sakit Siloam. Namun sesampainya di Siloam, nyawa korban memang sudah tidak dapat tertolong lagi. “Setelah meninggal dunia, korban lalu dibawa ke Rumah Sakit Dokter Soetomo untuk keperluan otopsi,” ujar pegawai hotel tersebut. Kerabat korban, Mujiono, mengatakan, sebelum tewas Belia sempat menghubungi ibunya untuk memberitahu terkait keberadaannya di Surabaya. Namun, disayangkan korban tidak menjelaskan maksud kunjungannya ke Surabaya. “Tahu nya tiba-tiba orang tuanya dihubungi polisi dan yang memberitahu bahwa anaknya tewas di hotel di Surabaya. Agar lebih jelasnya keluarga disuruh ke kamar mayat RSU Dr Soetomo,” jelas Mujiono. (dre/nii)

FOTO: BM/ANDRE

Untuk Kedua Kali dalam 6 Bulan Wanita Tewas Overdosis

TRAGEDI: Untuk kedua kalinya tamu di hotel Pullman tewas akibat over dosis.


04 O P I N I

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 22 APRIL 2016

Politik Bahasa Elit Politik “…Adanya kesepahaman, saling mengerti hak dan kewajiban, bisa memilah antara kepentingan pribadi/kelompok dengan kepentingan publik, diharapkan bisa meminimalisir gesekan-gesekan, ataupun aksi-aksi yang bisa memicu tindak anarkis, dan bentuk pelanggaran hukum yang lain.…”

Kapolda dan Buruh

M

enjelang hari buruh sedunia atau yang terkenal dengan may day, sejumlah buruh sudah mulai melakukan pemanasan. Kemarin, puluhan buruh yang tergabung dalam KSPI menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Negara Grahadi Jl Pemuda dan Gedung Dewan. Tak ada keributan dalam peristiwa itu, dan tak menggganggu arus lalu lintas jalan. Mudah-mudahan di puncak hari buruh yang jatuh pada 1 Mei mendatang, aksi unjuk rasa dan demo-demo yang digelar para buruh tetap memperhatikan kepentingan publik, tak memacetkan arus lalu lintas, dan berjalan dengan damai. Ada yang menarik terkait menyambut hari buruh tersebut, adalah adanya pertemuan antara Kapolda Jatim Irjen Pol Anton Setiadji dengan para buruh di Gedangan Sidoarjo, Selasa lalu. Kapolda didampingi Wakil Bupati Sidoarjo H Nur Achmad Syaifuddin, Ketua DPRD Sidoarjo H Sullamul Hadi Nurmawan, Kajari Sidoarjo Sunarto, Kapolres Sidoarjo AKBP Muhammad Anwar Nasir beserta jajaran kepolisian Resort Sidoarjo mengadakan silaturahmi dengan para buruh. Meski pembicaraan terkesan hanya seremonial, tetapi semangat untuk melakukan pendekatan persuasif ini kiranya sangat bermanfaat bagi terwujudnya kota yang damai, dan kondusif. Dialog-dialog, dan penyampaian aspirasi dalam situasi yang tenang, pikiran jernih, tidak dalam situasi emosional, akan menumbuhkan rasa saling pengertian akan hak dan kewajiban masing-masing. Para buruh memiiki hak untuk menyampaikan pendapat atau menuntut hak melalui unjuk rasa, polisi juga berkewajiban mengamankan aksi tersebut, sementara para pengguna jalan juga memiliki hak untuk mendapat akses jalan yang nyaman. Artinya, selain memperjuangkan hak dan kepentingan masing-masing, di balik itu harus ada pemahaman, bahwa ada kepentingan pihak lain dan kepentingan publik yang harus pula dihormati. Pertemuan tersebut, selain sebagai bentuk silaturahmi dan pendekatan persuasif, boleh dikatakan juga merupakan bentuk kepedulian dan empati dari pejabat di kota ini. Langkah Kapolda ini sepatutnya menjadi contoh bagi pejabat yang lain. Karena bisa jadi, ini adalah merupakan terobosan baru, untuk mencari jalan keluar atas konflik antara buruh dengan pengusaha, atau juga antara buruh dengan punguasa yang terjadi berkepanjangan. Adanya kesepahaman, saling mengerti hak dan kewajiban, bisa memilah antara kepentingan pribadi/ kelompok dengan kepentingan publik, diharapkan bisa meminimalisir gesekan-gesekan, ataupun aksi-aksi yang bisa memicu tindak anarkis, dan bentuk pelanggaran hukum yang lain. Dinamika yang terus berkembang, memang akan selalu memunculkan masalah-masalah baru. Aksi-aksi unjuk rasa yang dilegalkan, dan dilakukan secara legal pula, diperkirakan masih akan terus terjadi sepanjang waktu, apalagi di hari ‘besar’ mereka, may day. Karena, aksi itu sudah merupakan bagian dari hak buruh, untuk menyampaikan kebebasan berbicara, dan kebebasan berpendapat, dalam rangka memperjuangkan hak-hak mereka. Langkah yang dilakukan Kapolda ini, mestinya bisa menjadi inspirasi bagi pejabat terkait untuk melakukan hal serupa menjelang may day, sebelum terjadi hal-hal yang tak diinginkan. Garis merahnya adalah, bahwa hari buruh bukan sekadar hari unjuk rasa, bukan hanya hari-hari turun ke jalan, apalagi mengganggu ketertiban umum.Tetapi masih banyak kegiatan-kegiatan positif lain yang lebih produktif yang bisa dilakukan pihak-pihak terkait. Apa kabar pak Gubernur, apa kabar bapak-bapak yang ada di dinas tenaga kerja, apa kabar para pengusaha, juga Apindo? Janganlah para pejabat, penguasa, pengusaha hanya reaktif setelah adanya tekanan-tekanan dari para buruh. Hanya akan bergerak, atau bertindak tatkala ada desakandesakan para buruh. Baru melakukan tindakan, ketika para buruh sudah terlanjur mencaci-maki para juragan, atau pejabat terkait. Sekali lagi, kegiatan-kegiatan yang mendorong adanya kedekatan, dan saling memahami perlu digalakkan oleh semua pihak yang terkait. Sudah saatnya hari buruh diisi dengan kegiatan-kegiatan yang lebih produktif dan positif untuk kebaikan dan kemajuan bersama. Adanya kesepahaman, saling menghargai, saling menghormati, serta adanya rasa memiliki terhadap perusahaan, diharapkan bisa mensinergikan kepentingan-kepentingan para pihak, demi terwujudnya kemajuan perusahaan dan tentu untuk menyejahterakan para buruh juga. - Totok Hartana

DARI REDAKSI Redaksi menerima kiriman naskah artikel opini dari para pembaca. Panjang naskah maksimum 4.000 karakter. Pada bagian akhir naskah hendaknya diberi keterangan status dan/atau profesi penulis. Akan lebih dihargai jika disertai dengan CV. Naskah dikirim ke alamat email: opini.beritametro@gmail.com. Redaksi berhak melakukan editing tanpa mengubah substansi.Terimakasih. Salam.

S

alah satu isu hangat yang diangkat media massa belakangan ini tak lain adalah perkara pengurukan atau penimbunan kawasan Teluk Jakarta. Pantai di pesisir Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta itu sebagian sudah diuruk, ditimbun yang direncanakan untuk bangunan mewah yang membuat Jakarta menjadi semakin megah meskipun harus dibayar mahal berupa ancaman kerusakan lingkungan. Menguruk dan menimbun laut untuk dibikin daratan dan dijadikan lahan buat gedung mewah bukan lagi pekerjaan istimewa. Negara-negara maju seperti Singapura sudah lama melakukan pekerjaan semacam itu. Yang absurd dari perkara pengurukan Teluk Jakarta tak lain adalah sengkarut peraturan yang sedang dibahas meskipun pengurukannya sudah berlangsung. Persoalan pengurukan pantai yang menyengsarakan nelayan itu semakin heboh karena munculnya skandal penyuapan yang melibatkan legislator di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta dan pengusaha. Dalam tulisan ini, yang menjadi poin pembahasan adalah politik bahasa yang dipilih para politisi, secara sadar atau setengah sadar, dengan mengutamakan penggunaan kosa kata serapan asing, “reklamasi” dan bukannya “pengurukan”. Produk legislasi, yang menggunakan istilah serapan dari bahasa asing meskipun padanan Indonesianya tersedia, sudah jamak diketahui publik. Misalnya: Peraturan Presiden Nomor 122 Tahun 2012 tentang Reklamasi di Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil; Peraturan Gubernur DKI

Jakarta Nomor 121 Tahun 2012 tentang Penataan Ruang Kawasan Reklamasi Pantai Utara Jakarta. Kultur Indonesia Sepintas memang tak ada masalah serius dengan pengutamaan pemilihan kata serapan dari bahasa asing dibandingkan dengan pemuliaan kata dari bahasa Indonesia bukan serapan. Namun sesungguhnya dalam jangka panjang dampak pilihan politik bahasa seperti itu bisa menggusur kekayaan kultur bangsa yang terangkum dalam khazanah bahasa nasional. Dari segi pemakaian berbahasa keseharian maupun berbahasa dalam penulisan berita di media massa, dampaknya juga buruk: hilangnya efisiensi saat seseorang atau pewarta menulis kalimat. Karena “reklamasi” lebih sering dipakai, otomatis secara tak sadar akan lahir turunan verba “mereklamasi” atau “mereklamasikan”. Akan lebih efisien jika verba sinonimnya yang dipilih, “menguruk”. Para pejabat publik, politisi, agaknya mengidap rasa bangga bila menggunakan kata-kata

Oleh: M Sunyoto (Penulis, Jurnalis LKBN Antara)

asing, apalagi kalau kata itu mewakili bangsa yang sudah memperlihatkankemajuanperadaban. Berawal dari situasi psikis pejabat publik dan politisi semacam inilah, kelahiran nama nomenklatur dan penamaan peraturan resmi dengan kata-kata serapan dari bahasa asing malang-melintang di mana-mana. Publik pun kini lebih lumrah berkata “bus way” dibandingkan dengan “jalur bus”. Dampak lain yang tak menguntungkan bagi pengembangan bahasa nasional adalah penenaran atau penyohoran kosa kata serapan yang dilakukan awak media massa. Tak banyak jurnalis yang kritis yang mengganti pilihan kosa-kata serapan yang diucapkan narasumber dengan sinonim dalam bahasa Indonesia. Dampak dari semua politik bahasa para politisi itu, yang tak memuliakan bahasa Indonesia bukan serapan, memandulkan politik bahasa yang dilahirkan para pejabat di lingkungan Pusat

Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, yang menitahkan untuk lebih mengutamakan kosa kata dari kultur Indonesia sebelum menggunakan kata-kata serapan. Memilih kata-kata serapan jelas bukan tindakan haram dan keliru sejauh argumen yang mendasarinya bisa diterima nalar. Argumen ilmiah yang bisa diterima antara lain: kata-kata serapan itu memang memiliki makna yang tak bisa digantikan secara pas oleh kata-kata dalam bahasa Indonesia. Contohnya: “rezim” yang tak bisa diganti oleh “pemerintahan”. Taman Indah Tentu apa yang ditempuh para politisi atau pejabat publik dengan kecenderungan politik bahasa yang mereka pilih tidak dengan serta merta akan memiskinkan atau memunahkan kosa kata Indonesia yang dipungut dari kultur lokal. Para pemulia bahasa Indonesia dari kalangan sastrawan, penyair, novelis yang sungguhsungguh dan tekun menggali dan merawat bahasa Indonesia dari kekayaan lokal terus berkarya. Oleh sebab itu, bila bahasa

“…Memilih kata-kata serapan jelas bukan tindakan haram dan keliru sejauh argumen yang mendasarinya bisa diterima nalar. Argumen ilmiah yang bisa diterima antara lain: kata-kata serapan itu memang memiliki makna yang tak bisa digantikan secara pas oleh kata-kata dalam bahasa Indonesia. Contohnya: ‘rezim’ yang tak bisa diganti oleh ‘pemerintahan’….”

Indonesia yang berasal dari unsur-unsur kultur lokal mengalami pemiskinan di ranah wacana sosial politik, masih ada taman indah yang di sana hiduplah khazanah kata-kata Indonesia dari kultur lokal. Taman indah itu berada di ranah kesusastraan Indonesia. Karya-karya sastra menjadi galeri dan museum bahasa Indonesia yang menyimpan harta karun linguistik Indonesia dan di sana diperkaya oleh sastrawansastrawan baru yang terus lahir. Namun, para pembela penggunaan kata serapan asing bisa menggugat: bukankah kata-kata yang dibayangkan sebagai bagian dari kultur lokal itu sesungguhnya juga bukan dari kultur setempat. Sebagian besar bahasa Indonesia tak lain dan tak bukan adalah penyerapan dari bahas asing juga: Sansekreta, Arab, Belanda, Portugis.... Ada juga yang berpendapat bahwa penyerapan kata-kata asing ke dalam bahasa Indonesia akan memperkaya kosa-kata Indonesia. Pengayaan dengan penyerapan tentu tak seafdol pengayaan dengan penggalian dari kultur bahasa lokal. Di daerah-daerah yang jauh dari pusat kekuasaan atau metropolitas Jakarta, seperti di pasar tradisional Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), pengutamaan kosa kata bahasa Indonesia bukan dari serapan bahasa asing masih terpampang di tempat-tempat umum. Pemuliaan bahasa Indonesia itu antara lain terlihat dengan pemilihan nama usaha cuci dengan spanduk “Rumah Cuci” alih-alih “Laundry” yang menjamur di tempat-tempat usaha jasa cuci di kota-kota besar. (*)

Korea pun Membidik Pasar Halal

Y

oo Sung Park bangga memperlihatkan sertifikat halal di dinding depan restoran seafood Ilchubong, miliknya. Sertifikat halal berlambang masjid dengan dua menara itu dikeluarkan Korea Muslim Federation Halal Committe. Restoran luas ini strategis dan ramai, tidak jauh dari laut wilayah Sokcho-Si, Gangwon-Do, Korea. Korea Trade-Investment Promotion Agency (Kotra) mendata 114 restoran Muslim telah ada di negara ini. Jumlah ini terus meningkat. Di Nami Island —pulau wisata yang ramai dikunjungi dan populer tempat penggambilan gambar sinetron Winter Sonata— terdapat sebuah restoran halal. Agama Islam sebetulnya minoritas di tengah atheisme, Budha, dan Protestan di Korea. Jumlah penganut Islam diperkirakan 150 ribu orang. Tetapi perhatian pada kehalalan belakangan cukup menggeliat. Ini antara lain semakin banyak wisatawan dari negara-negara Muslim datang ke Korea. Kalangan industri pun semakin berminat memproduksi produk halal. Data kementerian pertanian Korea menyebutkan, ekspor halal pada 2010-2014 mengalami kenaikan pesat, 69,3 persen dengan nilai lebih dari Rp 11,9 triliun. Ini melampaui pertumbuhan 51,5 persen pada ekspor pertanian dan makanan secara keseluruhan. Ekspor antara lain ke Negara Teluk, Indonesia, Malaysia dan Iran. Tahun 2017, Korea berharap ekspor produk makanan halal mencapai 1,5 miliar dolar AS. Produk halal merupakan pasar konsumen yang berkembang paling cepat di dunia. Korea membaca peluang ini. Setiap tahun mereka menyelenggarakan Korea Halal Expo. Malaysia, Singapura, dan sejumlah

negara Arab sangat aktif dalam industri halal di Korea. Berbagai kegiatan sosialisasi halal mereka lakukan. Tahun lalu di Seoul dilaksanakan seminar dan pelatihan yang bertema “Halal untuk Profesional”. Seminar ini menjelaskan bahwa seorang profesional dapat menjadi pelopor di pasar ekspor Korea ke negara-negara berpenduduk Islam. Lalu bagaimana dengan produk-produk Korea yang dikomsumsi di Indonesia, yang mayoritas Islam? Adakah jaminan kehalalannya? Pergilah ke pusat perbelanjaan atau mini market, sebagian makanan, minuman, obat-obatan, dan kosmetik import, di antaranya produk Korea, sudah bersertifikat halal, meskipun tidak sedikit pula yang tanpa sertifikat. Peraturan Pemerintah Pada 2014, Undang-Undang Nomor 33 tentang Jaminan Produk Halal (JPH) telah disahkan. Sayangnya, pemerintah belum membuat Peraturan Pemerintah (PP) tentang UU JPH sebagai payung hukum. Tarik-menarik juga terjadi. Sejumlah kalangan, terutama importir dan farmasi, bahkan meminta UU JPH direvisi. Alasannya, undang-undang ini di-

Oleh: Asro Kamal Rokan (Wartawan Senior)

anggap dapat mengganggu iklim investasi. Dalam UU JPH, tegas disebutkan bahwa produk yang memasuki, bersirkulasi, dan diperdagangkan di wilayah Indonesia, wajib memiliki sertifikat halal. Produk tersebut antara lain terkait dengan makanan, minuman, obat-obatan, kosmetik, produk kimia, produk biologis, produk rekayasa genetik, dan barang-barang yang dipakai, digunakan atau dimanfaatkan oleh publik. Juga dinyatakan, produk halal adalah produk yang telah dideklarasikan halal menurut syariah Islam. Majelis Ulama Indonesia (MUI) tentu menunggu keluarnya Peraturan Pemerintah UU JPH itu, meski entah kapan. Namun MUI tetap berupaya melindungi konsumen Muslim. “Meski sertifikasi halal telah berjalan lebih dari 26 tahun, namun hingga saat ini Indonesia belum memiliki payung hukum yang mengatur tentang halal. Undang-Undang Jaminan Produk Halal sampai sekarang juga belum diberlakukan,” ujar Ketua Umum MUI KH Ma’ruf Amin pekan lalu di hadapan lebih 200 pengusaha Korea di Seoul.

Sebagai negara mayoritas Muslim, menurut Ma’ruf Amin, masalah halal haram di Indonesia sangat penting. Mengkonsumsi makanan dan minuman halal merupakan tuntunan agama, tidak boleh dilanggar. Langkah MUI Meski belum ada PP JPH, MUI melalui Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika (LPPOM) terus berupaya meyakinkan produsen untuk memenuhi prinsip dan kriteria halal. Konsumen harus mendapatkan jaminan halal. Korea, produsen makanan, minuman, obat-obatan, dan kosmetika, salah satu terbesar di Indonesia —yang mulai gencar mengembangkan industri dan wisata halal— menjadi perhatian LPPOM MUI. Melalui kerja sama dengan Ini Halal Korea Inc —lembaga konsultan bisnis dan perdagangan Korea—, LPPOM MUI melakukan sosialisasi, edukasi, promosi, dan asistensi sertifikasi halal. Ini Halal Korea Incorporated, yang dipimpin Choi Kang Sik menjadi penghubung industri Korea dengan LPPOM MUI. Kerja sama untuk mempermudah sertifikasi halal tersebut ditandatangani di Bogor tahun lalu. LPPOM MUI dan Ini

“…Tentu tidak mudah menjelaskan prinsip dan kriteria halal di negeri ini. Informasi juga minim. Bahkan, tidak sedikit terjadi perbedaan pemahaman di kalangan pemerintah maupun industri. Situasi ini dapat dipahami, mengingat Korea negara minoritas Muslim dan belum lama mengenal soal halal. Tapi kami harus terus menjelaskan dengan sabar untuk melindungi konsumen Muslim Indonesia….”

Halal Korea Inc telah membuka kantor representatif di Seoul. Atas usaha Ini Halal Korea, sekitar 200 pengusaha hadir dalam seminar halal di Korea Trade-Investment Promotion Agency (Kotra). Mereka mendapat penjelasan prihal regulasi sertifikasi halal dari Ketua Umum MUI KH Maruf Amin, Direktur LPPOMUI Lukmanul Hakim, dan Kepala BPOM Roy A. Sparinga. Penjelasan serupa juga disampaikan kepada Menteri Agriculture, Food and Rural Affair, dan di Seowan University. Tentu tidak mudah menjelaskan prinsip dan kriteria halal di negeri ini. Informasi juga minim. Bahkan, tidak sedikit terjadi perbedaan pemahaman di kalangan pemerintah maupun industri. Situasi ini dapat dipahami, mengingat Korea negara minoritas Muslim dan belum lama mengenal soal halal. “Tapi kami harus terus menjelaskan dengan sabar untuk melindungi konsumen Muslim Indonesia,” ujar Lukman. Langkah melindungi konsumen Indonesia telah diayunkan MUI di saat belum ada kepastian keluarnya Peraturan Pemerintah tentang jaminan produk halal. Sebuah langkah untuk melindungi umat. Meski Islam minoritas, Korea sangat jeli meraih peluang industri halal. Nilai 1,5 milyar dolar AS, yang mereka targetkan pada 2017, jelas bukan jumlah kecil. Inilah kesempatan yang semestinya diraih Indonesia —yang mayoritas Muslim dan pasar sangat besar bagi produk halal Korea— dengan mempercepat keluarnya Peraturan Pemerintah tentang Jaminan Produk Halal. Bagi konsumen Indonesia, produk makanan, minuman, obat-obatan, dan kosmetik, tidak hanya menyehatkan dan aman, tapi juga halal. Tidakkah negara berkewajiban melindungi hak setiap warga negara? (*)

Direktur: Silvia Balhmar. Pemimpin Perusahaan: M. Mashudi. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Totok Hartana. Wapimred: Noor Ipansyah Iskandar. Dewan Redaksi: AR Balhmar, Djoko Tetuko, Samiadji Makin Rahmat, Yahya A Waber, Tjipto Chandra, Marcella, Hadi Ismanto, M. Nabil. Redaktur Pelaksana: Rofiq Kurdi Ismail. Koordinator Liputan: Budi Arie Satriyo. Redaktur: Bambang Andrias, Oki Lukito, Aziz Tri, E Prayogo, Novi Triawan, Indra Nanang. Asisten Redaktur: Dian Kurniawan. Reporter: Arina, Ali Topan, Faisal Abdillah, Suluh DP, Jefri Y, Andre Septia Hadi. Fotografer: Soemadji, Tovan Beka . Copy Editor: Bangkit Irmanudin Bahri. Pracetak: Ahmad Choironudin. Artistik/Tata Letak: Irfan HA, Luthfi, Firman. Desain Grafis: Khalid "Klied" Sekretaris Redaksi: Muh Faizin Bidang Online: Wahyu Saputro. Eksekutif Marketing: Fahad Balhmar, Khalid H. Perwakilan Daerah: Jakarta: Marcella (Kord), Ferdy Yunisaf. Mojokerto: Prayogi. Sidoarjo: Yahdar Balhmar, Syaikhul Hadi. Pasuruan: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani, Wahyudi. Probolinggo: Yusron Fuadi. Kediri: Budi Arya. Malang: Aji, Kholil, Agus Susanto. Timur Raya/Situbondo: Edi Sudibyo. Lamongan: M. Zainuddin, Thafhanul Fahri. Koordinator Sirkulasi/Pemasaran: M. Mashudi. Alamat Redaksi: Jl Tunjungan No 86 Surabaya. Telp. +6231 5318686, 5323414. Fax:+6231 5323415 Redaksi: 081334312300 | Iklan/Langganan: 081216327858 | No Pengaduan: 031 70975270 Email: red_beritametro@yahoo.co.id. Tarif Iklan: Display(fc) Rp. 35.000/MMK (BW) Rp. 25.000/MMK. Sosial Rp. 10.000/MMK, Baris Rp. 15.000 (Minimal 2 Baris). Percetakan: PT Citra Cetak Pratama (isi di luar tanggung jawab percetakan)


OLAH RAGA 05

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 22 APRIL 2016

0

DEPORTIVO LC

BARCELONA

HASIL PERTANDINGAN

8

PREMIER LEAGUE INGGRIS (La Liga Spanyol)

KAMIS West Ham United Andy Carroll 11' Mark Noble 45'(PEN), 53'(PEN) Liverpool Divock Origi 43' Mamadou Sakho 45'+2' Daniel Sturridge 61' Philippe Coutinho 76' Manchester United Damien Delaney 4'(OG) Matteo Darmian 55'

Barca Gelar Pesta Delapan Gol Tetap di Puncak, Dibayangi ’Duo’ Madrid LA CORUNA (BM) – Barcelona sukses memutus mata rantai kekalahan beruntun. Bahkan Barca pun menggelar pesta gol di ajang La Liga Spanyol saat membungkam tuan rumah Deportivo La Coruna 8-0, Kamis (21/4) dinihariWIB di markas Deportivo, Estadio Municipal de Riazor. Empat gol Barca dicetak Luis Suarez pada menit ke-11, 24, 53 dan 64, Empat gol sisanya dibadi rata antara Ivan Rakitic menit ke-47, Lionel Messi menit ke-73, Marc Bartra menit ke-79 dan Neymar menit ke-81. Dengan kemenangan ini, Barcelona mantap di posisi puncak klasemen sementara La Liga, dengan mengumpulkan 79 poin dari 34 pertandingan. Tapi tahta Barca tetap rawan diambil dua pesaingnya, Atletico Madrid dan Real Madrid yang juga memenangi laga. Atletico yang menggebuk tuan rumah Bilbao 1-0 juga mengantongi 79 poin dari 34 pertandingan.Tapi mereka kalah selisih gol dibanding Barca, sehingga ada di posisi dua. Sedangkan Real Madrid yang me-

SUSUNAN PEMAIN DEPORTIVO LC (4-3-1-2) : Manu; Navarro (Fajr 58'), Sidnei, Laure, Juanfran; Borges (Gutierrez 70'), Mosquera, Bergantinos; Cani (Cartabia 59'); Perez, Riera. BARCELONA (4-3-3) : Bravo; Alves, Bartra, Mascherano, Alba (Correia 70'); Rakitic, Busquets (Rafinha 71'), Iniesta (Roberto 59'); Messi, Suarez, Neymar.

1 2 3 4 5

2 - 0 Crystal Palace

LIMA BESAR KLASEMEN SEMENTARA Leicester City 34 21 10 3 59-33 Tottenham Hotspur 34 19 11 4 64-25 Manchester City 34 18 7 9 62-34 Arsenal 33 17 9 7 56-34 Manchester United 34 17 8 9 42-30

73 68 61 60 59

LA LIGA SPANYOL KAMIS (21/4) WIB Deportivo La Coruna 0 - 8 Barcelona Luis Suárez 11', 24', 53', 64' Ivan Rakitic 47' Lionel Messi 73' Marc Bartra 79' Neymar 81' Athletic Bilbao 0 - 1 Atletico Madrid Fernando Torres 38' Malaga 1 - 1 Rayo Vallecano Federico Ricca 90'+1' Raúl Baena 62' Sporting Gijon 2 - 1 Sevilla G Krychowiak 22'(OG) Vicente Iborra 8' Isma López 90'+1' Valencia 4 - 0 Eibar Paco Alcacer 10', 28', 40' João Cancelo 56' Real Madrid 3 - 0 Villarreal Karim Benzema 41' Lucas Vázquez 69' Luka Modric 76'

ISTIMEWA

EMPAT GOL: Aksi selebrasi Luis Suarez usai mencetak gol pembuka ke gawang Deportivo LC, Kamis (21/4) dinihari WIB. Suarez sukses mencetak empat gol, dan Barca menang telak 8-0.

nekuk Villarreal 3-0 berada di posisi tiga dengan 78 poin atau terpaut hanya satu poin. Bukti keperkasaan Barcelona diawali dengan gol Suarez pada menit ke-11. Sepakan pojok Rakitic disambut Suarez dengan mudah lantaran tak mendapatkan penjagaan ketat. Selanjutnya, pada menit ke-24, Suarez kembali mencatatkan namanya di papan skor. Umpan Andres Iniesta diterima Lionel Messi, dan dengan cerdik diteruskan pada Suarez yang tak kesulitan mengecoh kiper Deportivo, Manu. Barca unggul 2-0 hingga

turun minum. Di babak kedua, Barcelona menambah gol menjadi 3-0 lewat gol Ivan Rakitic di menit ke47. Umpan silang Suarez dari kotak penalti disambar tembakan first time oleh Rakitic. Barca pun kian trengginas. Suarez sukses mencatatkan hat-trick lewat gol di menit ke-53. Umpan terobosan Messi mampu dituntaskan Suarez melalui sepakan datarnya. Skor 4-0 untuk Barca. Di menit ke-64, Suarez lagi-lagi membukukan gol. Ia menaklukkan Manu untuk kali keempat. Barcelona unggul 5-0.

Pertahanan Deportivo memang sangat rapuh. Mereka tak mampu menahan gempuran para pemain bintang Barcelona. Messi mencetak gol di menit ke73 setelah memanfaatkan umpan Suarez. Barca unggul 6-0.

Pesta Barcelona dilanjutkan lewat gol aksi solo run Marc Bartra pada menit ke-79, dan ditutup dengan gol Neymar pada menit ke-81. Barcelona pun mendulang kemenangan telak 8-0 di kandang Deportivo La Coruna. (dbs/azt)

STATISTIK PERTANDINGAN Deportivo LC 16(5) Tendangan (Tepat Sasaran) 11 Pelanggaran 6 Sepak Pojok 0 Offside 34% Penguasaan Bola 1 Kartu Kuning 0 Kartu Merah 2 Penyelamatan

MAN UNITED

Barcelona 19(10) 8 2 2 66% 0 0 5

1 2 3 4 5

LIMA BESAR KLASEMEN SEMENTARA Barcelona 34 25 4 5 96-29 Atletico Madrid 34 25 4 5 58-16 Real Madrid 34 24 6 4 101-30 Villarreal 34 17 9 8 42-31 Athletic Bilbao 34 16 6 12 51-41

SERIE A ITALIA

CRYSTAL PALACE 0

KAMIS Chievo AFloro Flores 36' Pellissier 47'(PEN), 80' Nicola Rigoni 58' Gennaro Sardo 60' Empoli M Maccarone 50' Genoa Sebastian De Maio 77' Juventus Mandzukic 39' P Dybala 52'(PEN), 64' Palermo F Vázquez 2'(PEN) Aljaz Struna 76' AS Roma Kostas Manolas 65' F Totti 86', 89'(PEN) Udinese Duvan Zapata 2' Cyril Thereau 53'

’SetanMerah’DekatiEmpatBesar

ISTIMEWA

SELEBRASI: Pemain MU, Matteo Darmian (kiri) berselebrasi dengan Lingard dan Marcus Rashford usai mencetak gol ke gawang Crystal Palace. MU menang 2-0.

3

MANCHESTER (BM) – Manchester United menempel ketat Arsenal dan Manchester City yang berada di peringkat empat dan tiga klasemen sementara Premier League Inggris. Hal tersebut tak lepas dari kemenangan Manchester United 2-0 saat menjamu Crystal Palace di Old Trafford, kamis (21/4) dinihariWIB. Dua gol‘Setan Merah’ diraih berkat gol bunuh diri pemain Palace, Damien Delaney di menit ke-4

JUVENTUS

LAZIO

dan gol sepakan Matteo Darmian di menit ke-55. Dengan kemenangan ini, MU memantapkan diri di posisi lima dengan koleksi 59 poin dari 34 pertandingan. Mereka terpaut satu poin dari peringkat empat Arsenal, yang baru bertanding menghadapi West Bromwich Albion, Jumat (22/4) dinihari WIB. MU unggul cepat pada menit ke-4berkatgolbunuhdiriDamien Delaney. Bek asal Republik Irlandia itu gagal memotong umpan

datar Matteo Darmian dengan sempurna dan membuat bola mengalir deras ke gawang sendiri. Skor 1-0 untuk MU. Di babak kedua, menit ke-55, MU berhasil mencetak gol kedua. Sepakan voli keras Darmian dari luar kotak penalti memanfaatkan bola muntah tendangan penjuru Daley Blind sukses menggetarkan jala gawang Palace. Setelah unggul 2-0, MU masih terus memberikan tekanan kepada Palace. Namun skor 2-0 untuk MU bertahan hingga akhir laga. (dbs/azt) 1 2 3 4 5

0

(Serie A Italia)

Menang Telak, Juve Kian Dekat ’Scudetto’ tinggal meraih empat poin lagi untuk memastikan scudetto kelima secara beruntun. Di klasemen sementara Serie A, Juventus berada di urutan pertama dengan perolehan 82 poin dari 34 pertandingan. Rival terdekat Juve hanya Napoli yang mengantongi 73 poin dari 34 pertandingan, atau terpaut sembilan poin. Juventus berpeluang memimpin pada menit ke-9 lewat Dybala. Namun, sontekan Dybala meneruskan umpan silang

STATISTIK PERTANDINGAN Tendangan (Tept Sasaran) Pelanggaran Sepak Pojok Offside Penguasaan Bola Kartu Kuning Kartu Merah Penyelamatan

Lazio 7(1) 12 1 0 44% 1 1 9

Stephan Lichtsteiner masih bisa digagalkan kiper Lazio, Federico Marchetti. Juventus yang terus menggempur akhirnya menjebol gawang Lazio di menit ke-39 lewat gol Mario Mandzukic. Berawal dari sepak pojok Hernanes, Mandzukic yang berada di mulut gawang mencocor bola untuk membawa Juventus memimpin 1-0. Skor ini bertahan hingga babak pertama selesai. Tiga menit setelah babak ked-

ua dimulai, Lazio harus kehilangan satu pemainnya. Patric menerima kartu kuning kedua usai melanggar Dybala. Memasuki menit ke-52, wasit menunjuk titik putih setelah melihat Leonardo Bonucci dijatuhkan Santiago Gentiletti di kotak penalti. Dybala maju sebagai eksekutor dan sukses menaklukkan Marchetti. Juve unggul 2-0.

Dybala kembali mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-64. Dalam sebuah serangan kilat, Sami Khedira yang lolos ke kotak penalti Lazio memberikan umpan pada Dybala. Tinggal berhadapan dengan Marchetti, Dybala sukses menceploskan bola ke dalam gawang untuk membawa Juventus memimpin 3-0, yang bertahan hingga akhir pertandingan. (dbs/azt)

LAZIO (4-3-3) : Marchetti; Patric, Gentiletti, Hoedt, Lulic; Parolo (M-Savic 46'), Biglia (Cataldi 77'), Onazi; Anderson (Basta 53'), Djordjevic, Keita.

(21/4) WIB 5 - 1 Frosinone Daniel Ciofani 5'

1 - 0 Hellas Verona 1 - 0 Inter Milan 3 - 0 Lazio

2 - 2 Atalanta Marco Borriello 11'(PEN) Gabriel Paletta 55' 3 - 2 Torino Andrea Belotti 35'(PEN) Josef Martinez 80' 2 - 1 Fiorentina Mauro Zárate 23'

LIMA BESAR KLASEMEN SEMENTARA Juventus 34 26 4 4 65-17 Napoli 34 22 7 5 72-29 AS Roma 34 19 11 4 73-38 Inter Milan 34 18 7 9 44-31 Fiorentina 34 17 8 9 55-38

82 73 68 61 59

TOP SKORER SEMENTARA 30 Gol: Gonzalo Higuaín (Napoli) 16 Gol: Paulo Dybala (Juventus) 15 Gol: Mauro Icardi (Inter Milan) Carlos Bacca (AC Milan)

JADWAL PERTANDINGAN PREMIER LEAGUE INGGRIS 18:45 21:00 21:00 21:00

SABTU (23/4) WIB Manchester City v s Stoke City Live Bein Sports 3C AFC Bournemouth v s Chelsea Live Bein Sports 1 Aston Villa v s Southampton Live Bein Sports 2 Liverpool v s Newcastle United Live Indosiar

LA LIGA SPANYOL

SUSUNAN PEMAIN JUVENTUS (3-5-2) : Buffon; Barzagli, Bonucci, Rugani; Lichtsteiner, Khedira (Sturaro 70'), Hernanes, Pogba (Asamoah 82'), Sandro; Mandzukic, Dybala (Zaza 75').

79 79 78 60 54

TOP SKORER SEMENTARA 31 Gol: Cristiano Ronaldo (Real Madrid) 30 Gol: Luis Suárez (Barcelona) 24 Gol: Lionel Messi (Barcelona)

(Premier League Inggris)

Juventus 19(12) 7 10 1 56% 1 0 1

4 - 0 Everton

TOP SKORER SEMENTARA 24 Gol: Harry Kane (Tottenham Hotspur) 22 Gol: Sergio Agüero (Manchester City) Jamie Vardy (Leicester City)

2

TURIN (BM) – Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, memuji penampilan skuad asuhannya usai menekuk tim tamu Lazio 3-0, Kamis (21/4) dinihari WIB di ajang Serie A Italia. Juventus memastikan kemenangan berkat gol yang diciptakan oleh Mario Mandzukic di menit ke39 dan dua gol Paulo Dybala, penalty menit ke-52 dan gol menit ke-64. Tak pelak, kemenangan ini kian mendekatkan Juventus ke tangga Juara Serie A. Mereka

(21/4) WIB 3 - 1 Watford Sebastian Prödl 64'

02:00 21:00 23:15

SABTU (23/4) WIB Las Palmas v s Espanyol Rayo Vallecano v s Real Madrid Live Orange TV Atletico Madrid v s Malaga Live Orange TV

ISTIMEWA

GOL PEMBUKA: Mario Mandzukic mencetak gol pembuka saat Juventus menghempaskan Lazio 3-0 di ajang Serie A Italia, Kamis (21/4) dinihari WIB.


06 METRO SPORT

berita metro

www.beritametro.co.id

JUMAT, 22 APRIL 2016

BSU Akui Inginkan Merger

SURABAYA (BM) - Tahu bahwa kesempatan merger dengan Persebaya 1927 sulit, tak menghalangi Bhayangkara Surabaya United (BSU). Terbukti tawaran merger yang diusung BSU dan Kepolisian RI mentah setelah dalam pertemuan dengan Persebaya 1927 berakhir deadlock. CEO BSU Gede Widiade mengakui ingin menggandeng Persebaya 1927 untuk bersatu. Kedua belah kubu akhirnya bertemu di Gedung Tri Brata Mapolda Jatim, Rabu (20/4) kemarin. Sayang, pertemuan tersebut berujung deadlock. Gede mengakui bahwa pertemuan ini adalah insiatif pihaknya bersama jajaran petinggi Polri. “Saya sama Polri ajak mereka gabung. Pertemuan ke-

marin itu menghasilkan sejumlah wacana. Namun, tidak ada kesepakatan sama sekali. Tak ada deal apapun antara kami. Sebab pertemuan itu berakhir buntu,” ungkap pengusaha asal Surabaya ini ketika dihubungi, Kamis (21/4) pagi. Menurut Gede, sangat mustahil untuk menyatukan kedua klub ini. “Mereka minta utangnya dibayar. Mereka minta ikut kompetisi pakai nama mereka. Itu tidak mungkin karena yang punya lisensi kan Surabaya United,” ucapnya. Gede menjelaskan bahwa secara yuridis formal, PT Mitra Muda Inti Berlian (MMIB) adalah badan hukum yang tercatat di PSSI sebagai pengelola BSU. Mereka juga tercatat sebagai pemegang hak kompetisi. Hanya saja, PT MMIB tak

FOTO:BM/TOVAN BEKA

Persebaya 1927 Tegas Menolak Niat Polri

OGAH MERGER: Skuat Persebaya 1927 masih harus menahan impian menjalani kompetisi yang kompetitif karena manajemen menolak tawaran merger dari Polri dan Bhayangkara Surabaya United.

berhak atas nama dan logo Persebaya. Hak atas nama dan logo Persebaya dipegang oleh PT Persebaya Indonesia (PI). “Dalam hal pengelolaan PT MMIB sudah menang di si-

dang perdata. Sekarang tinggal menunggu hasil sidang niaga mengenai logo dan nama,” ujar Gede. Gede juga menambahkan, pertemuan di Mapolda Jatim

gelar pertemuan dengan Polda Jatim selama beberapa minggu terakhir. “Beberapa waktu yang lalu kami dihubungi Polda Jatim. Intinya Polri ingin Persebaya kerjasama dengan PS Polri. Kami sudah rapat maraton dengan Polda hampir lima sampai enam kali,” ungkap Ram. Menurutnya, Polri melalui Polda Jatim sudah setuju untuk mengelola Green Force. “Konsepnya adalah pengelolaan. Setelah setuju pengelolaan, kami membicarakan draft MoU. Durasi kerjasamanya antara tiga sampai lima tahun,” imbuhnya. Beberapa kesepakatan sudah terjadi dalam pertemuan itu. Termasuk masalah rebranding, tidak ada pergantian logo. Karena logo Persebaya itu su-

kemarin sore itu juga memiliki tujuan lain. “Tujuannya Polri kan menggandeng Bonek. Kalau soal hukum, Polri tidak ikut-ikut,” jelas Ketua Askot PSSI Surabaya ini. Sementara itu, kubu Persebaya 1927 menolak menjalin kerjasama merger yang melibatkan BSU. Mereka bahkan mengklaim lebih dulu menjalin komunikasi dengan Polri. Bahkan nyaris menghasilkan keputusan jika Polri menjadi pengelola tim yang bermarkas di Karanggayam tersebut. Hingga akhirnya Surabaya United yang menjalin kerjasama dengan PS Polri menjadi BSU. Juru bicara Persebaya 1927 Ram Surahman, Kamis (21/4) pagi, membeberkan fakta tersebut. Ram membeberkan bahwa pihaknya sudah intens meng-

dah terdaftar di Direktorat Jenderal (Dirjen) Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM). “Setelah di-draft, PS Polri yang di Jakarta ternyata sudah gabung dengan BSU. Jadi, ada dua jalan di Polri. Jalan lewat Korlantas dan Polda Jatim,” beber Ram. Lebih lanjut Ram membantah kabar yang menyebutkan bahwa Persebaya 1927 akan mendapat Rp 7 miliar dari BSU. Kabarnya, uang itu akan dicairkan jika Persebaya mau menggandeng tangan BSU. Persebaya tegas menolak merger dengan BSU. “Kalau jadi dikelola Polri, kami minta tak boleh ada orang BSU disana. Harus orang Polri. Kami sudah sepakat untuk menolak merger dengan BSU,” tegasnya.(dek/epe)

Perebutan Sabuk Kelas Ringan WPBF

KILAS

Roy Enggan Remehkan Tanada

Bulutangkis Amankan 10 Nama di Olimpiade

PANGGUNG DUNIA: Petinju kelas ringan Indonesia, Roy Mukhlis (kanan) siap menghadapi jagoan Filipina Allan Tanada mengapit Kapolda Jatim Irjen Pol Anton Setiadji, kemarin.

JAKARTA (BM) - Bulutangkis menyumbangkan 10 atlet terbaiknya ke Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil meski penghitungan terakhir poin baru akan ditetapkan akhir Mei. “Paling tidak ada 10 pemain sudah aman yang terdiri dari pemain ganda putra dan putri, dua ganda campuran dan dua pemain tunggal putra dan putri,” kata Wakil Sekjen PP PBSI Achmad Achmad Budiarto Budiarto, Kamis (21/4). Mereka adalah pasangan Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan, Greysia Polii/Nitya Khrishinda, Tontowi Ahmad/ Lilyana Natsir, Praveen Jordan/Deby Susanto serta Tommy Sugiarto. Khusus untuk tunggal putri hingga saat ini masih diperebutkan oleh dua pemain terbaik Indonesia saat ini yaitu Maria Febe yang saat ini berada diposisi 24 dan Linda Wenifanetri yang berada diposisi 21. Untuk kepastian siapa yang lolos bakal ditentukan hasil kejuaraan Asia. “Poin kejuaraan ini sama dengan super series. Makanya siapa yang berprestasi bagus pada kejuaraan ini bakal mewakili Indonesia. Kita tunggu saja hingga penghitungan poin terakhir selesai,” katanya, menambahkan. PBSI ditarget dua emas di multi even empat tahunan terbesar sejagat tersebut. Beban ini dijawab dengan keyakinan tinggi. Apalagi perkembangan di sektor putri yang selama ini jadi titik lemah, sudah mulai membaik. Terakhir adalah kejutan ganda putri bisa meraih gelar di Singapura open Superseries. “Greysia/Nitya performanya terus meningkat. Kami harapkan bisa dalam kondisi puncak pada Olimpiade nanti meski masih ada beberapa pertandingan yang harus dijalani,” ucapnya, menegaskan. Prestasi bulutangkis Indonesia buram di Olimpiade London. Tidak ada atlet Indonesia yang mampu menyumbangkan medali emas. Dengan kompetisi pemain saat ini, momen itu diharap tidak terulang dan kembali meneruskan tradisi emas sejak pasangan Alan Budikusuma dan Susi Susanti mengawinkan gelar di tunggal putri dan putra. (at/epe)

ISTIMEWA

FOTO:BM/TOVAN BEKA

sepanjang 12 ronde, petinju berjuluk The Sniper Sumba itu enggan sesumbar apakah akan menang KO atau angka. “Saya sudah melihat gaya permainannya lewat video. Saya mohon doa dari publik Jatim saja agar besok (malam ini, red) bisa memberikan yang terbaik. Allan petinju yang cukup baik dan pengalaman internasionalnya cukup banyak. Karena itu saya tidak ingin meremehkan dia,” aku Roy usai sesi timbang badan. Pada kesempatan yang sama, promotor pertandingan Robert Simangunsong menyatakan pertarungan nanti akan disediakan 2.500 lembar tiket. Sementara kapasitas stadion indoor Gelora Delta Sidoarjo bisa menampung 3.500 orang. Harga tiket yang dibandrol adalah VVIP dihargai Rp 1 juta, tiketVIP Rp 500 ribu dan tiket kelas tribun Rp 100 ribu. “Kami ingin agar tidak terlalu penuh dan semua penonton bisa nyaman sehingga jumlah tiket yang kami sediakan cuma sekitar 2.500 lembar. Sejauh ini, sudah 2.000 lembar yang sudah kami sebarkan,” ujar Robert. “Tetapiuntukkomunitas-komunitas tinju di Jatim yang ingin menyaksikan, bisa langsung hubungi saya. Nanti saya kasih gratis karena ini momentum yang sangat baik untuk semua penggiat tinju di Jatim,” pungkas dia. (dek/epe)

FOTO:BM/DIAN K

SURABAYA (BM) – Petinju kelas ringan Indonesia, Roy Mukhlis, tetap optimis dapat mengandaskan perlawanan jagoan Filipina Allan Tanada. Keduanya akan adu bogem memperebutkan sabuk juara dunia versi World Professional Boxing Federation (WPBF) Asia Pacific. Duel internasional kelas ringan (61,2kg) itu akan dipanggungkan di stadion indoor Gelora Delta Sidoarjo, malam ini. Roy telah mempersiapkan diri selama satu bulan. Ia memperkuat sisi fisiknya dengan porsi latihan lari sepanjang 10 km secara rutin di sekitar kawasan Kenjeran, Surabaya. Sementara teknik diasah di sasana Arhanud, sasana Amfibi Surabaya, serta di KONI Jatim. Khusus di Arhanud dan sasana Amfibi, Roy rutin menggelar latih tanding dengan sejumlah petinju sekaligus. “Persiapan sudah maksimal. Fisik saya terus digenjot. Seminggu sekali ada latih tanding dengan petinju sparing partner. Saya merasa sangat siap untuk merebut sabuk WPBF Asia Pacific,” jelas Roy kepada awak media di gedung Tri Brata Polda Jatim, Kamis (21/4). Mengenai strategi yang akan diterapkan, Roy berkata jika hanya ingin menampilkan pertarungan terbaiknya. Dia mengaku mempelajari gaya Allan sebelumnya dengan menonton rekaman video. Dengan pertarungan

RUTIN: semakin dekatnya ISC 2016, Persegres terus menggenjot fisik pemainnya dengan latihan rutin.

Persegres Jamin Finansial Aman GRESIK (BM) – Ancaman krisis finansial menjadi momok menakutkan bagi para pemain sepakbola. Tapi Persegres Gresik United menjamin agar para anggota tim tidak khawatir. Owner klub asal Kota pudak Saiful Arif meminta pemain dan pelatih fokus mempersiapkan diri menghadapi Torabika Soccer Championship (TSC) 2016. Sudah dari awal, PT Gelora Trisula Semesta (GTS) selaku operator kompetisi TSC 2016, berencana menerapkan regulasi administrasi para klub peserta guna menjaga stabilitas keuangan klub. Opsi-opsi yang ditawarkan, diantaranya salary cap, budgeting cap, dan marquee player. Akhirnya, Direktur Utama PT GTS Joko Driyono menerapkan budgeting cap untuk TSC 2016 sebesar Rp 10 miliar. Pemilik klub Persegres Saiful Arif meminta tim untuk benar-benar bekerja

keras demi memburu prestasi terbaik di kompetisi yang digagas oleh PT GTS itu. “Pokoknya tim fokus saja pada kompetisi supaya bisa memberikan prestasi terbaik untuk Gresik,” jelasnya saat menyempatkan diri bersilaturahmi dengan tim pelatih dan para pemain. Sedang untuk permasalahan finansial, pria yang kerap disapa Kaji Ipong itu menjamin akan segera dibereskan begitu izin kompetisi dari Polri resmi dikantongi PT GTS selaku operator kompetisi. “Soal finansial saya jamin semuanya akan beres sebab Persegres adalah tim profesional yang seratus persen siap berkompetisi,” tegasnya. Saat ini, tim Laskar Joko Samudro berkekuatan 25 pemain. Mereka masih berusaha menambal sejumlah sektor yang lowong. Di antaranya posisi penjaga gawang dan gelandang bertahan. (dek/epe)

FOTO:BM/TOVAN BEKA

Asian Pasific Beach Volleyball Championship 2016

PALEMBANG (BM) - Tim putri Indonesia 1, Dhita Juliana dan Putu Dini Jasita memberi kado di peringatan Hari Kartini dengan melaju ke babak delapan besar Kejuaraan Asian Pasific Beach Volleyball Championship 2016 di Kompleks Olahraga Jakabaring, Palembang, Kamis (21/4). Dhita/Putu berhasil menang dua set langsung 21-14, 21-10 dari pasangan Jepang Suzuki/Sakaguchi. Hasil ini mengantarkan Dhita/Putu ke babak selanjutnya setelah memetik dua kemenangan dan satu kali kekalahan. Sebelumnya Dhita/Putu menang 2-0, dari pasangan Tilley/Bain dari Newzealand dan kalah dari pasangan tim Australia, Bell/Palmer 1-2 (21-16,16-21, 10-15). Usai pertandingan, Dhita mengatakan, kekalahan dari Australia sebelumnya membuat timnya melakukan evaluasi dengan pelatih sehingga ada sedikit perbaikan pada laga melawan Jepang. “Kita diingatkan untuk mengurangi kesalahan sendiri,” bebernya. Pada turnamen terbuka ini pasangan Dhita/Putu menargetkan lolos ke final karena pada ajang serupa tahun lalu finis pada tempat ketiga. Keberhasilan pada turnamen ini sangat penting untuk men-

ISTIMEWA

Indonesia Loloskan Tiga Tim ke Delapan Besar

WAKIL TERAKHIR: Smash Dhita diblok pemain lawan. Pasangan Indonesia 1 menjadi satu-satunya wakil putri tuan rumah yang melaju ke babak delapan besar.

gamankan peluang pada turnamen di Thailand pada Mei mendatang. Turnamen terbuka di Thailand ini merupakan turnamen untuk menuju prakualifikasi olimpiade tingkat kontinental Asia. “Jika kami bisa mendapatkan medali di Palembang, maka setidaknya akan dapat posisi baik di penyisihan grup pada turnamen di Thailand nanti karena

sudah mengantongi poin bagus,” kata Dhita. Selain Dhita/Putu, dua tim putra juga ikuti jejak.Yakni pasangan Rendy Licardo/ DanangsyahYudisthira, dan Ade Chandra/ Muhammad Asfiya. Sementara Gilang/ Fahri karena memiliki kesamaan poin dengan tim lain, masih menunggu hasil perhitungan poin hingga Kamis malam.

“Untuk Gilang/Fahri masih menunggu hasil akhir dari panitia,” kata Slamet Mulyanto, pelatih nasional voli pantai. Dua tim putri lainnya dipastikan gagal ke babak delapan besar berdasarkan hasil kemarin yakni pasangan Normalita/Martha dan Desi/Yokobed. Pada hari kedua ini pelaksaan turnamen, Tim Indonesia 3 Normalita/Martha menang melawan Tim Singapura I Tan/W Y Ong 2-0 (2117,21-17). Kemudian, Tim Indonesia 1 Dhita/ Putu menang atas pasangan Jepang 2, Suzuki/Sakaguchi 2-0 (21-14,21-10). Lalu Tim Indonesia 3 Normalita/Martha kalah atas Australia 1 Artacho Del Solar/Laird 0-2. Sedangkan Tim Indonesia 2 Desi/ Yokobed kalah atas Jepang 1 Tanaka/ Sakurako 0-2 (14-21, 23-25). Sementara untuk pertandingan pada kelompok putra, Tim Indonesia 3 Rendy Licardo/Danangsyah kalah atas Kazakhstan 1 Alexander/Alexey 0-2 (13-21, 17-21). Tim Indonesia 2 Gilang/Fahri, menang atas New Zealand O’Dea/Watson 2-1 (13-21, 21-14, 15-9). Pertandingan akan dilanjutkan pada Jumat (21/4) yang mempertemukan tim yang lolos pada babak delapan besar. (at/epe)

ATLET JATIM

Beberapa atlet Jatim memperingati hari Kartini dengan acara fasyen show, Rabu (21/4), tujuan acara tersebut untuk mengubah mainset atlet juga bisa menjadi model.

Betti Lambungkan Jatim SAWAHLUNTO (BM) - Pemanjat tebing Team Makalu Outdoor Gresik, Betti Nawafatus Yoga Nita, menjuarai kategori Lead Perorangan Putri pada Kejurnas Panjat Tebing di Kota Sawahlunto, Sumbar, Kamis (21/4). “Dia unggul dengan selisih poin tipis dari pemanjat Team Rocknation Bekasi, Khairunnisa yang meraih total nilai 33 pada babak final untuk kategori tersebut,” kata Ketua Seksi Perlombaan Kejurnas tersebut, Roynaldo. Hari ini, kejurnas pemanasan bagi atlet-atlet PON nasional ini, akan menjalani final Lead perorangan putra yang akan diikuti oleh delapan pemanjat peraih nilai tertinggi pada babak sebelumnya. Di sektor ini, Jatim tidak menempatkan satu wakil pun. Sekitar 200 lebih pemanjat dari berbagai daerah di Indonesia mengikuti Kejurnas Panjat Tebing Wall Climbing Silo 10.000 di Kota Sawahlunto yang berakhir 23 April lusa. Mereka turun di kelas Lead dan Spider Speed Putra dan Putri, serta kelas paling bergengsi yakni Speed Classic Ekstreme Silo 10.000 dengan menghadirkan dinding panjat tertinggi di dunia, yakni bangunan Silo setinggi 40 meter. (at/epe)


SAMBUNGAN 07

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 22 APRIL 2016

Diinterogasi di Mapolda SAMBUNGAN HALAMAN 1

Pelaku ... Polisi juga telah mengamankan seseorang yang diduga mengetahui proses pembunuhan dan mutilasi korban Nur Atikah. Menurutnya, sebelum ditangkap Agus telah melarikan diri ke berbagai daerah. “Benar, kami bekerjasama dengan Polres Tangerang dan Polda Jatim untuk menangkap

pelaku. Nah, Agus sendiri diduga sebagai pelaku pembunuhan terhadap Nur Atikah yang disertai mutilasi. Sementara ini, pelaku langsung kita bawa ke Mapolda Metro Jaya untuk di periksa secara intensif,” ujar Krisna Murti, saat ditemui di Bandara Internasional Juanda Surabaya.

Perburuan pelaku mutilasi ini terus dilakukan. Bahkan, polisi sudah melacak sejumlah daerah di antaranya, Banten, Jakarta, Lampung, hingga Palembang. Terakhir, pelaku lari ke Surabaya hingga akhirnya petugas menemukan jejak pelaku dan berhasil menangkap pelaku. Pria yang telah beristri dan beranak satu ini sempat menjual handphone di Pasar Tigaraksa, Tangerang sebelum

Sekjen MA Dicekal SAMBUNGAN HALAMAN 1

KPK ... “Kami harapkan ini sebagai pembuka karena di belakangnya ada kasus cukup besar,” ujar Agus menambahkan. Agus pun kemudian mengutip kata-kata Wakil Ketua KPK Saut Situmorang saat menangkap pejabat eselon III Mahkamah Agung (MA) Andri Tristianto Sutrisna sebagai kasus ‘gunung es’. Sayangnya, Agus tetap tegas enggan membuka perkara apa yang dimaksudnya. “Yang sering dibilang Pak Saut gunung es di negeri kita, kejadian ini sering terjadi keputusan pengadilan dipengaruhi uang. Beri kesempatan kami ini terkait perkara perdata dua perusahaan di pengadilan, tidak bisa buka ini ke Anda supaya perjalanan kita untuk melakukan langkah-langkah selanjutnya lebih lancar,” kata Agus. Pada Rabu kemarin, KPK melakukan operasi tangkap tangan yang menjerat panitera sekretaris Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus) Edy Nasution. Dia menerima duit dari seorang perantara bernama Doddy Aryanto Supeno. Kemudian, tim penyidik KPK sendiri telah melakukan penggeledahan di sejumlah tempat yaitu di kantor PT Paramount Enterprise International di Gading Serpong Boulevard; kantor PN Jakpus; rumah Sekjen Mahkamah Agung (MA) Nurhadi di Jalan Hang Lekir; Jakarta Selatan, dan ruang kantor Sekjen MA Nurhadi. Dari tangan Edy, KPK menyita duit Rp 50 juta. Namun sebenarnya telah ada pemberian sebelumnya sebesar Rp 100 juta yang diserahkan pada Desember 2015 dengan commitment fee sebesar Rp 500 juta. Atas kasus itu, Edy disangka melanggar Pasal 12 huruf a atau Pasal 12 huruf b atau Pasal 11 Undang-undang nomor 31

tahun 1999 sebagaimana diubah dengan Undang-undang nomor 20 tahun 2001, juncto Pasal 64 KUHPidana, juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHPidana. Sementara Doddy disangka melanggar Pasal 5 ayat 1 huruf a atau Pasal 5 ayat 1 huruf b atau Pasal 13 Undang-undang nomor 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dengan Undang-undang nomor 20 tahun 2001, juncto Pasal 64 KUHPidana, juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHPidana. Geledah Rumah dan Kantor Sekretaris MA Ruang kerja dan rumah pribadi sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi digeledah KPK terkait dengan dugaan suap yang dilakukan oleh panitera sekretaris Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus) Edy Nasution. Ketua KPK Agus Rahardjo menyebut ada indikasi kuat jejak-jejak tersangka di dua lokasi itu. “Langkah-langkah itu kita lakukan pasti ada indikasi kuat berdasarkan keterangan-keterangan yang dimintai kepada yang kita tangkap kemarin,” ujar Agus di kantornya, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (21/4). Mengenai status Nurhadi belum ditentukan terkait kasus ini. Agus mengatakan saat ini tim KPK masih menelusurinya. “Statusnya seperti apa kemudian kita belum tahu. Hal itu tergantung dari fakta dan data yang kita kumpulkan alat bukti yang kita dapatkan. Oleh karena itu, Anda saya harapkan bersabar, beri kami waktu untuk menelusuri secara tepat untuk pembuktian kasus-kasus ini berikutnya,” ucap Agus. Suap Ketua KPK Agus Rahardjo menyebut Doddy Aryanto Su-

peno (DAS) yang memberi suap kepada Edy Nasution (EN) hanya perantara suap. Agus memastikan bahwa ada pelaku lain di balik Doddy. “Keikutsertaan tadi (Pasal 55 KUHP)kitaperlumendalamibetul. (DAS) Ini baru perantaranya yang ditangkap,” kata Ketua KPK Agus Rahardjo di kantornya, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis(21/4). Agus pun menyebut pelaku di balik Doddy tengah diusut. KPK memastikan bahwa pelaku lain itu akan dijerat juga. “Pasti ada pelaku berikutnya, tapi pasti akan kita dalami,” ujar Agus. “Kita mendalami karena keterangan orang yang ditangkap dan alat bukti sementara kita telusuri,” sambung Agus menambahkan. Namun sayangnya Agus enggan mengungkapkan 2 perusahaan yang berkepentingan dalam perkara itu. Dia hanya mengatakan suap itu diberikan terkait pendaftaran Peninjauan Kembali (PK) di PN Jakpus. Cekal KPK akhirnya mencekal Sekjen MA Nurhadi. Hal ini terkait operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK terhadap Panitera PN Jakpus Edy Nasution. “Mohon izin menginfokan telah dicegah berdasarkan permintaan pimpinan KPK atas nama NHD, pekerjaan PNS,” kata Kabag Humas Ditjen Imigrasi Heru Santoso kepada wartawan, Kamis (21/4). KPK menangkap Edy pada Kamis (20/4) kemarin. Setelah itu, KPK menyisir rumah mewah milik Nurhadi di Kebayoran Baru dan kantornya di Gedung Mahkamah Agung. Selain itu juga digeledah sebuah kantor properti di Serpong. “Yang bersangkutan dicegah selama 6 bulan terhitung tanggal 21 April 2016,” sambungnya. (det/tem/kom/tit)

Sita Aset Koruptor SAMBUNGAN HALAMAN 1

Buron ... Menyikapi hal tersebut, dan setelah melaporkannya ke Presiden Jokowi, Sutiyoso bergegas ke Sanghai – China, untuk melakukan koordinasi dengan aparat China. “Semuanya lancar, dengan proses yang cepat, akhirnya Samadikun Hartono bisa kami bawa pulang” ujarnya. Kini, BIN masih akan mengejar 28 buron lain yang masih berkeliaran di luar negeri. Ia berharap mereka, para buron segera menyerahkan diri. “Itu lebih terhormat” kata Sutiyoso. Persiapan Menjelang detik-detik kedatangan Samadikun, sejumlah persiapan dilakukan tim Satuan Khusus Penanganan Perkara Tindak Pidana Korupsi (Satgassus PPTPK), menjelang pemulangan terpidana kasus korupsi dana BLBI, Samadikun Hartono, di Bandara Halim Perdanakusuma, Kamis (21/4/2016) malam. Puluhan petugas berseragam coklat berkumpul di ruanganVIP Bandara Halim. Sementara itu sebuah mobil tahanan minibus dengan nomor polisi B7660QK, bertuliskan Satgassus PPTPK berwarna hijau tua, juga bersiaga. Hinggaberitainidihimpun,JaksaAgungHMPrasetyosudahhadir menggunakanmobildinasnyaRI68. Puluhan awak media yang akan meliputdatangnyaSamadikunjuga telahberkumpul. Sementara itu, sampai berita

ini diturunkan sejumlah wartawan masih memenuhi Executive Lounge,Bandara Soekarno-Hatta yang menunggu kedatangan Samadikun Hartono dari Cina. Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah China sempat menyampaikan permintaan untuk menukar pemulangan Samadikun Hartono ke Indonesia, dengan sejumlah warga suku Uighur yang ditahan di Indonesia. Samadikun adalah buron korupsi Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) yang ditangkap di sana. “Soal permintaan, ada, sepertinya ada,” ujar Luhut di gedung Kementerian Politik, Hukum, dan Keamanan, Jakarta Pusat, Kamis, 21 April 2016. Luhut mengatakan pemerintah Indonesia belum menanggapi permintaan tersebut. “Itu case yang dibicarakan berbeda, (soal tahanan Uighur) harus dibicarakan terpisah,” katanya. Sejumlah warga Uighur diketahui ikut bergabung dalam kelompok teror Mujahidin Indonesia Timur pimpinan Santoso di Poso, Sulawesi Tengah. Meski Luhut tak gamblang menjelaskan rencana bagaimana membawa Samadikun ke Indonesia, dia menegaskan bahwa pemerintah sedang mengusahakannya. “Kami ingin melihat Samadikun bisa segera di

Indonesia,” tuturnya. Samadikun adalah pemilik Bank Modern yang buron, setelah divonis 4 tahun penjara dalam kasus korupsi dana BLBI. Samadikun dianggap menyalahgunakan dana BLBI yang dikucurkan pemerintah ke Bank Modern, yang saat itu dihantam krisis 1997, sebesar Rp 169,4 miliar. Dari total jumlah itu, Samadikun bertanggung jawab atas sekitar Rp 11,9 miliar yang dipakainya untuk investasi. Dia ditangkap pada 14 April 2016 melalui kerja sama pemerintah Cina dan Badan Intelijen Negara (BIN). Rencananya, SamadikuntibadiIndonesiahariini. Sita Aset Jaksa Agung Muhammad PrasetyomengatakanterpidanakasusBLBISamadikunHartonoakan langsungdieksekusibegitumalamini tibadiJakarta.Terkaitasetyangdimiliki buronansejak2003itu,JaksaAgung Prasetyomenegaskanjugaakanmenyitanya. “Ya,tentunyasepertiitu.Itukan bagiandarieksekusi,”kataPrasetyo di sela rapat kerja dengan Komisi IIIdigedungDPR,Senayan,Jakarta,Kamis(21/4/2016). Diamengatakankerugiannegara akibat aksi korupsi Samadikun inicukupbesaryangditaksirmencapai Rp 169 miliar. Persoalan ini akan dibicarakan begitu Samadikun tiba diTanah Air. “Itu juga nanti akan. Begitu ketemu orangnya kita bicara soal asetnya kan. Karena kerugian negara sekitar Rp 169 miliar,” sebutnya. (kom/tem/tit)

melarikan diri demi bertahan hidup di pelarian. “Pelarian Agus ke Surabaya untuk mendatangi seorang temannya yang diketahui teman sekerja pada saat dia berada di Surabaya yakni diWarung Masakan Padang wilayah Karang Pilang Surabaya. Tapi temannya tidak tahu kalau pelaku ini melakukan tindakan mutilasi,” katanya. Pelaku yang hendak dibawa ke Mapolda Metro Jaya ini mendapat pengawalan ketat dari petugas kepolisian. Dengan bersenjata lengkap (laras panjang). “Kemarin malam sudah dilakukan interogasi terhadap pelaku ini, namun untuk lebih jelasnya nanti akan dirilis di kantor Polda Metro Jaya untuk mengetahui bagaimana kronologisnya,” tandasnya. Agus ditangkap di rumah makan Selera Bundo, Jalan Masrip, Karang Pilang, Surabaya. “Benar, sudah kami tangkap kemarin. Sekarang kami masih di Surabaya,” kata Kepala Subdirektorat II Kejahatan dan Kekerasan Herry Heryawan, Kamis (21/4). Di restoran yang belum dibuka itu, Agus terus menangis dan memeluk seseorang dengan wajah yang tampak ketakutan. Ia mengenakan kaos putih dengan motif sablon merah di bagian depan dan celana selutut. Tidak

ada perlawanan dari Agus saat ditangkap. Masih sesenggukan, Agus digiring polisi masuk mobil hitam. “Dia diperiksa di Subdirektorat Jatanras Polda Jawa Timur,” ucap Herry. Pelarian Setelah membunuh dan memutilasi Nuri, Agus meninggalkanTangerang dan sempat menjual telepon genggam Nuri. Setelah jasad Nuri ditemukan di kamar kontrakannya di Desa Talaga Sari, Cikupa Tangerang, polisi menemukan saksi kunci, ER yang menjadi titik awal polisi melakukan pengejaran terhadap Agus yang menjadi buron. Polisi juga sempat menyebar informasi mengenai Agus yang masuk daftar pencarian orang. Pada selebaran informasi itu, kepolisian memasang foto korban dan foto Agus beserta nomor telepon yang bisa dihubungi. Setelah informasi disebar, Polda Metro Jaya menerima berbagai informasi dari masyarakat yang mengaku melihat keberadaan Agus di beberapa tempat. Keterangan masyarakat ada yang mendeteksi Agus berada di Surabaya. Akhirnya, Agus ditangkap kemarin. Penangkapan Polisi mencari pelaku pembunuhan dengan memasukkan nama Kusmayadi ke daftar pen-

carian orang (DPO). Kepolisian mengajak masyarakat untuk melapor apabila menemukan orang mirip tersangka ke hotline kepolisian dengan nomor 0817-0306-6789 dan 0215234230. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Krishna Murti menjelaskan, penangkapan bermula dari laporan masyarakat lewat hotline kepolisian. “Info melalui hotline, ada orang tidak dikenal dengan ciri-ciri mirip tersangka di Surabaya,” kata Krishna di Jakarta, Kamis (21/4). Mendapat laporan itu, tim kepolisian, dipimpin Kepala Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Herry Heryawan, terbang ke Surabaya. Ia menuju Surabaya didampingi Komisaris Awaludin Amin dan Komisaris Ari Cahya Nugraha. Krishna mengatakan tersangka ditangkap pukul 10.00 WIB di Rumah Makan Salero Bundo, Jalan Masrip Nomor 911, Karang Pilang, Surabaya. Tak Alami Gangguan Jiwa Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Krishna Murti mengatakan, Agus tidak memperlihatkan wajah penyesalan saat ditangkap polisi di Rumah Makan Salero Bundo Jalan Mastrip nomer 9-

11 Karangpilang, Surabaya pada Rabu (20/4) kemarin. “Sampai saat ini saya belum melihat wajah-wajah penyesalan dari yang bersangkutan,” ujar Krishna di Mapolda Metro Jaya, Kamis (21/4). Menurut dia, saat ditangkap dan diinterogasi, Agus dalam keadaan sadar. Krishna menyebut Agus tidak tampak menyesal melakukan perbuatan terhadap kekasihnya itu. Meskipun demikian, Krishna memastikan Agus tidak mengalami gangguan kejiwaan. “Tidak, dia normal, semalam kita melakukan interview dan interogasi sampai jam 03.00 pagi dia normal,” ucapnya. Penemuan Jenazah Pada Kamis (14/4), tim gabungan menemukan kedua tangan NA yang dipotong di daerah Tigaraksa, Kabupaten Tangerang. Sementara itu, potongan kedua kaki jenazah masih belum ditemukan. Saat dibunuh, Nuri sedang hamil tujuh bulan. Jenazah Nuri kini masih disemayamkan di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Tangerang untuk dititipkan sementara guna kepentingan penyelidikan sebelum dikembalikan kepada keluarganya di Kabupaten Lebak, Banten.(adi/ tem/kom/tit)

Filipina Imbau tak Bayar Tebusan SAMBUNGAN HALAMAN 1

Makin ... Kamis (21/4). Perusahaan yang dimaksud Luhut adalah PT Patria Maritime Lines, operator kapal Brahma 12 dan Anand 12 yang dirompak akhir Maret 2016. Meski dua kapal tersebut telah ditemukan, sepuluh WNI yang merupakan ABK kapal tersebut masih disandera denganpermintaantebusanhingga 50 juta peso (Rp 14,3 miliar). Luhut menanggapi kabar adanya imbauan Filipina kepada perusahaan agar tidak memenuhi tebusan tersebut. Pasalnya, uang tebusan yang tidak sedikit dianggap akan menyuburkan bisnis dan melancarkan pergerakan para perompak itu. “Soal itu, saya juga setuju (tidak memberi uang pada perompak). Namun perusahaan punya tanggung jawab kepada keluarga sandera,” ujarnya. Saat ditanya apakah militer Indonesia akan mengawal perusahaan kapal tersebut saat transaksi uang tebusan berlangsung, Luhut tak memberi informasi pasti. “Soal penyanderaan ini, semakin banyak diomongin, semakin bahaya. Nanti saya bisikin saja,” tutur Luhut sembari tersenyum. Sebelumnya, Luhut mengatakan pemerintah masih kesulitan membebaskan sandera WNI. Apalagi ada empatWNI lagi yang disandera Abu Sayyaf pada 15 April lalu setelah perompakan di perbatasan Malaysia dan Filipina. “Kami tidak bisa menggelar operasi militer tanpa persetujuan kongres mereka (Filipina),” ucapnya. Luhut mengatakan 14 ABK dalam keadaan selamat. Upaya

pembebasan yang dilakukan pemerintah ialah memfasilitasi perusahaan untuk bernegosiasi dengan kelompok Abu Sayyaf terkait dengan tebusan. Tak Bisa Cepat Luhut menambahkan, kasus penyanderaan warga negara Indonesia oleh kelompok Abu Sayyaf di perairan Filipina belum bisa dituntaskan dalam waktu dekat. Setelah sepuluhWNI disandera akhir Maret 2016, kelompok tersebut kembali merompak dua kapal Indonesia di perairan perbatasan Malaysia dan Filipina, 15 April lalu, dan menyandera empat WNI. “Namun kami jamin komunikasi berjalan. Negosiasi antara pihak perusahaan kapal dan kelompok perompak itu juga masih berlangsung,” ujar Luhut saat acara Coffee Morning di gedung Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Jakarta Pusat, Kamis (21/4). Luhut mengatakan militer Indonesia belum bisa terlibat dalam proses penyelamatan karena rumitnya regulasi wilayah Filipina. “Rumit, kita tak bisa berandai-andai bagaimana bila militer kita ikut membantu. Sebab, konstitusi mereka (Filipina) melarang aktivitas militer asing di wilayah mereka,” kata Luhut. Luhut menekankan tak akan ada operasi militer yang dilakukan tanpa perencanaan matang. Kelompok Abu Sayyaf diduga bertanggung jawab atas penyanderaan kapal tunda (tug boat) Henry dan kapal tongkang Cris-

ti di perairan perbatasan Malaysia dan Filipina pada Jumat lalu. “Kemungkinan kapal tersebut dibajak sempalan-sempalannya (kelompok Abu Sayyaf),” tutur Luhut saat berada di Ternate, Maluku Utara, Senin kemarin. Soal motif, Luhut menyimpulkan pembajakan itu masih didasari uang. “Penculikan ini bukan soal ideologi, tapi konteksnya uang, sama seperti Somalia.” Dalam penyanderaan sepuluh WNI akhir Maret lalu, kelompok tersebut menuntut tebusan hingga 50 juta peso (Rp 14,3 miliar). Pemerintah Indonesia menolak terlibat dalam pemenuhan tebusan itu. Sejak 2004, dalam berbagai kasus penyanderaan, baik yang diliput media maupun tidak, proses pembebasan paling cepat adalah tiga bulan. Sebagian besar berlangsung sekitar enam bulan sampai dua tahun. Imbauan Filipina Militer Filipina mengimbau agar tidak ada pembayaran uang tebusan bagi warga negara asing yang disandera kelompok Abu Sayyaf maupun militan lain di wilayahnya. Hal ini demi menghentikan ‘industri’ penculikan yang muncul di perairan negara tersebut. “Angkatan Bersenjata terus mendorong semua pihak untuk menjalankan kebijakan pemerintah soal no ransom policy,” tegas juru bicara militer Filipina, Brigadir Jenderal Restituto Padilla kepada wartawan, seperti dilansir Reuters, Rabu (20/4). Pernyataan Padilla itu menanggapi laporan media yang mengutip pernyataan menteri Indonesia bahwa uang tebusan untuk 10 Warga Negara Indone-

sia (WNI) yang disandera Abu Sayyaf akan dibayarkan dengan uang dari perusahaan. Dalam pernyataannya, Padilla menegaskan otoritas Filipina tidak ingin pembayaran tebusan justru menambah subur praktik penculikan di wilayah perairannya. Otoritas Filipina berupaya keras untuk memutus aliran dana yang berpotensi memperkuat kelompok pemberontak dan militan semacam itu. “Menghalangi berkembangnya ‘industri’ (penculikan) semacam ini,” sebut Padilla soal dasar no ransom policy. Dalam pernyataan sebelumnya, Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan keputusan pembayaran uang tebusan ini diambil oleh perusahaan. Saat ini, lanjut Luhut, proses pembayaran sedang berjalan. Kelompok Abu Sayyaf sebelumnya meminta tebusan 50 juta peso atau Rp 15 miliar. Otoritas Filipina selama ini jarang membahas dan mempublikasikan pembayaran tebusan. Ditambahkan Padilla, operasi militer untuk menyelamatkan para sandera masih terus dilakukan. “Keselamatan para korban penculikan menjadi perhatian utama kami,” jamin Padilla. Selain 10 WNI, masih ada 4 WNI lain serta 4 warga Malaysia yang diculik kelompok bersenjata di perairan yang sama dengan lokasi penculikan 10 WNI. Sementara itu, informasi lain menyebut masih ada lima warga negara asing lainnya, termasuk 2 warga Kanada yang juga disandera di pulau terpencil Jolo, yang dikenal sebagai markas kuat kelompok Abu Sayyaf. (tem/det/tit)

Bunuh Diri SAMBUNGAN HALAMAN 1

Tetes ... “Mardiman ini dulu Sekretaris Daerah Yogyakarta, meninggal lantaran sakit,” kata Tumiso. Di sekitar makam Mardiman juga ditemukan belasan makam lain. Jaraknya hanya sekitar satu meter antarmakam. Beberapa nama yang tertulis di makam itu adalah Soeyadi, Katmo, Sarpin, Samtiar, dan beberapa nama lain. Kebanyakan dari mereka mati karena sakit. Saat menjadi tahanan, asupan makanan tak sebanding dengan kerja berat yang harus mereka lakukan setiap hari. Para tapol menurut Tumiso membuatkan nisan di atas kuburan rekan-rekan mereka agar tidak hilang dan sewaktu-waktu bisa diziarahi. Bekas anggota Persatuan

Guru Republik Indonesia NonVaksentral ini sempat terdiam cukup lama di salah satu makam, yang pada batu nisannya tertulis nama Kayun. Ia tertunduk sambil menitikkan air mata. Di atas pusara tersebut ia terlihat seperti melepas rindu sambil berucap, “Yun, cita-cita kita belum tercapai, tapi yakinlah penderitaanmu tak sia-sia. Sudah banyak anak-anak muda sekarang yang memahami apa yang kita kerjakan dulu dan siap melanjutkannya. Saya sengaja kemari untuk menjengukmu dan memastikan makammu baik-baik saja. Sesuai dengan imanmu, semoga kamu bisa damai di sisi Tuhan, Amin”. Ia mengaku, Kayun merupakan teman akrabnya dulu di

Unit III. Pemuda pekerja keras yang paling tidak bisa melihat sesama tahanan diperlakukan kasar oleh tentara. “Kayun mati minum racun,” kata Tumiso. Pemuda asal Kebumen, Jawa Tengah itu ditemukan dengan kondisi mulut berbusa di sebuah gubuk pada pagi hari oleh tapol yang lain. Tumiso menduga, Kayun tak tahan pada penderitaan yang diterimanya saat menjadi tapol. Ia kerap diminta bekerja keras oleh komandan unit saat itu. Kayun juga paling tak bisa ada tapol yang diperlakukan semena-mena oleh tentara. Pernah suatu kali, Kayun melawan tentara yang berjaga karena tak terima ada tapol tua yang diminta mengangkat pupuk seberat 50 kilogram. Tumiso menuturkan, di Pu-

lau Buru para tapol memang telah kehilangan segalanya. Menurutnya, tak usah bicara hak asasi ini sini, masih bisa bernapas saja untung. Jangan mencoba menatap mata tentara dan selalu patuhi setiap perintah penjaga. Melawan sedikit saja, menurut Tumiso nyawa bisa jadi taruhannya. “Hidung saya bengkok sampe sekarang kena popor senapan, dulu habis dihajar tentara, setahun saya tak bisa mencium bau,” katanya Di hutan jati, di bawah ilalang lebat yang tumbuh liar itu dua puluhan nisan menautkan ingatan Tumiso ke masa lalu. Tumiso beruntung dirinya masih hidup sampai saat ini, bisa mengunjungi teman-temannya yang sudah mati. Bisa menjadi manusia bebas dan mengunjungi Pulau Buru kembali. (cnn/tit)


08 www.beritametro.co.id

JUMAT, 22 APRIL 2016 INDEX HARGA 0.54% SAHAM SUMBER: IMQ21.COM

IHSG

4,903

2.7% NIKKEI

17,364

0.4% STI

2,961

-0.5% FTSE

6,378

0.7% KLCI

1,721

0.2%

0.2%

DJIA

NASDAQ

18,096

HARGA EMAS

JUAL (Rp/gr)

526,326

4,948

BELI (Rp/gr)

US$/OZT:

505,273

1,258.39 IDR/USD: 13,132

SUMBER: GERAIDINAR

KURS MATA UANG SUMBER: KLIKBCA.COM 21-Apr-2016 / 16:05 WIB

JUAL

BELI

USD

13163.00

13143.00

SGD

9775.76

9755.76

EUR

14898.43

14798.43

AUD

10305.27

10225.27

April Diprediksi Terjadi Deflasi, Ada Penurunan Harga BBM JAKARTA (BM) - Penurunan harga bahan bakar minyak bersubsidi pada awal bulan ini, ditambah dengan penurunan tarif angkutan umum menjadi komponen penyumbang deflasi. Bank Indonesia telah memprediksi, pada bulan ini akan terjadi deflasi. Keluarnya beberapa kebijakan strategis pemerintah di kuartal I-2016 dinilai sebagai stimulus untuk perbaikan ekonomi. ”Kami perkirakan deflasi. Perkiraan kami pada angka 0,3 persen,” kata Direktur Eksekutif Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Juda Agung di kantornya, Jakarta, Kamis (21/4). Hingga saat ini masih ada beberapa jenis angkutan yang mengikuti kebijakan tersebut. Selain itu, laju IHK pada bulan ini tidak akan terlalu terganggu oleh tekanan dari volatile foods yang bersumber dari kenaikan harga beberapa komoditas pangan akibat gangguan pasokan. Juda menilai, pasokan komoditas pangan sampai saat ini masih relatif aman.

FOTO: BM/IST

FAKTOR: Penurunan harga bahan bakar minyak bersubsidi menjadi salah satu komponen penyumbang deflasi.

“Harga pangan tidak akan terlalu bergejolak pada bulan ini. Itu yang kami monitor,”ucapnya.

Sebagai informasi, laju IHK sendiri pada Maret 2016 mencetak inflasi sebesar 0,19 persen secara bulan ke bulan. Inflasi pada

bulan itu disumbang oleh inflasi volatile foods. Sementara disisi lain, kelompok administered prices (harga yang diatur peme-

rintah) mengalami deflasi, disumbang dari penurunan tarif listrik, tarif angkutan udara, dan bensin nonsubsidi. “BI meyakini inflasi akan berada di sekitar titik tengah kisaran sasaran inflasi 4,0 +- 1 persen pada 2016,” tegasnya. BI meyakini harha-harga pangan pada bulan ini dan bulan depan tidak terlalu bergejolak. Sejauh ini, tekanan inflasi volatile foods memang bersumber dari kenaikan harga beberapa komoditas pangan akibat gangguan pasokan. Disisilain,kelompokhargadiatur pemerintah dan mengalami deflasi terutama bersumber dari penurunan tarif listrik, tarif angkutan udara dan bensin non subsidi.Inflasi inti Maret sendiri relatif rendah, tercatat sebesar 0,21%(mtm)dan3,5%(yoy).“Yang penting, koordinasi kebijakan BI danpemerintahdalamkendalikan inflasi akan terus diperkuat, untuk antisipasi kemungkinan tekanan inflasi kelompok volatile foods,” pungkas Juda.(nis/dra)

Produksi Cabai Jatim Tumbuh 30 Persen SURABAYA (BM) - Petani cabai yang tergabung dalam Asosiasi Agribisnis Cabai Indonesia (AACI) Jawa Timur mencatatkan produksi cabai di Jatim pada musim panen raya AprilMei akan mengalami pertumbuhan 20%-30% dibandingkan panen sebelumnya. Ketua AACI Jatim, Sukoco mengatakan peningkatan produksi tersebut terjadi lantaran adanya upaya perluasan areal tanam. Langkah tersebut berdampak pada menurunnya harga cabai di sejumlah wilayah. Adapun harga rawit merah pada pekan ini berkisar antara Rp 10.000-Rp 11.000/kg atau turun dibandingkan sebelumnya yang mencapai Rp

20.000/kg. sedangkan, harga cabai merah besar Rp 18.000/ kg meningkat dibandingkan harga sebelumnya Rp 13.000/ kg lantaran produksinya menurun. “Melihat kondisi harga pada awal panen ini, diperkirakan harga rawit merah berpotensi turun terus karena adanya perluasan lahan tanam yang dilakukan pada akhir tahun lalu sampai Januari ini,” katanya, Kamis (21/4). Dia memperkirakan, puncak panen cabai di Jatim ini bakal berlangsung pada Mei-Juni 2016. Pada panen April ini, panen cabai sudah terjadi di wilayah sentra cabai seperti Mojokerto, Tuban, Lamongan dan Madura.(nis/dra)

harus diberi kesempatan “bernapas”. “Pengenaan cukai rokok harus ada keseimbangan,” katanya dalam sosialisasi UU No. tahun 2015 tentang Pengenaan Cukai Rokok, Kamis (21/4). Menurut dia, besaran tarif cukai rokok yang dikenakan, maka industri rokok tetap bisa berproduksi, di lain pihak pemerintah juga bisa menerima pendapatan dari cukai rokok. “Kalau pengenaan cukai rokok terlalu tinggi, maka pabrikan rokok bisa tutup dan petani tidak menanam tembakau,”ucapnya. Sesuai data, perolehan cukai rokok di Jawa Timur, mencapai

KUR Ribet, Petani Tebu Pilih KKP SURABAYA (BM) - Petani tebu di wilayah Pabrik Gula Ngadirejo lebih memilih kredit ketahanan pangan meskipun suku bunganya lebih tinggi dari Kredit Usaha rakyat (KUR). Suku bunga KKP mencapai 10,5%, di atas KUR yang hanya 9% per tahun. Namun, proses KUR yang panjang membuat petani tebu enggan untuk memanfaatkan dan lebih pilihan ke KKP sejak 2015, karena dinilai persyaratan sangat mudah. “Kalau sudah begini, kami enggak mikir lagi biaya. Yang penting prosesnya cepat yang dapat digunakan untuk proses penananman tebu,” ungkap Sekretaris Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia Wilayah PG Ngadirejo Karmadji, Kamis (21/ 4). Meskipun demikian, APTRI sejauh ini tak mencatat nilai pinjaman yang menggunakan skema KKP di wilayah PG Ngadirejo sejak tahun lalu. Namun tetap diingatkan kepada anggotanya untuk tidak lagi menggunakan tengkulak, meski syaratnya bahkan lebih mudah lagi.(nis/dra)

target

PNM Incar Pembiayaan Mikro Rp 110 Miliar SURABAYA (BM) - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Surabaya kembali mengincar pembiayaan untuk usaha mikro sebesar Rp 110 miliar hingga akhir 2016. Pemimpin Cabang PNM Surabaya, Andi Estetiono mengatakan sampai dengan triwulan I/2016 pembiayaan lembaga jasa keuangan setempat sudah mencapai Rp 60,5 miliar. “Berarti ada pertumbuhan 10% bila dibandingkan posisi akhir 2015,” ujarnya, Kamis (21/ 4). Pembiayaan sebesar itu diperuntukkan bagi 1.500 pengusaha UMKM lewat produk Unit Layanan Modal Mikro (ULAMM). Ada yang menggembirakan, kata dia, angka rasio kredit macet atau Non Performing Loan (NPL) bisa terjaga rendah yakni mencapai 0,98%, lebih rendah dari target yang dipatok kantor pusat terkait batas toleransi kredit macet sebesar 3%. Relatif dapat terjaga rendahnya NPL PNM Surabaya, karena memberlakukan collecting harian sehingga aktivitas dari nasabah bisa terpantau. Mereka bisa disiplin dalam mengangsur kredit.(nis/dra)

pertumbuhan

FOTO: BM/IST

TUMBUH: Seorang petani cabai menunjukkan hasil panennya yang melimpah. Produksi cabai di Jatim pada musim panen raya April-Mei mengalami pertumbuhan dibandingkan panen sebelumnya.

Cukai Rokok Tinggi, Industri Tetap Berproduksi SURABAYA (BM) - Rencana pemerintah yang akan menaikkan cukai rokok, dipastikan akan mempengaruhi industri rokok sigaret tangan, karena melibatkan ribuan tenaga kerja. Pengenaan tarif cukai rokok yang diberlakukan selama ini masih cukup tinggi, berdasarkan pendapatan cukai rokok yang diperoleh pemerintah. Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Bea Cukai Jawa Timur I Decy Arifinsjah mengatakan pengenaan tarif cukai rokok yang diberlakukan selama ini memang sudah cukup tinggi, sehingga pengusaha rokok terkait pengenaan cukai rokok

pilihan

FOTO: BM/IST

Decy Arifinsjah

Rp 79,1 triliun, di antaranya dari Bojonegoro sebesar Rp 851,747

miliar. “Perolehan cukai rokok di Jawa Timur itu memberikan sumbangan sekitar 50% perolehan cukai rokok secara nasional,” tandasnya. Anggota Komisi XI DPR RI, Ana Mu’awanah, yang juga anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan IX, menyatakan adanya gerakan anti rokok yang terjadi selama ini tidak lebih adanya propaganda politik dari negara luar, yang akan menciptakan rokok sintetis. “Ada kepentingan politik di balik propaganda terkait rokok,” ujarnya. Direktur Koperasi Kareb

Bojonegoro Sriadi Purnomo, menjelaskan perusahaannya memiliki 1.275 tenaga kerja yang bekerja di pelintingan sigaret tangan, kerja sama dengan PT HM Sampoerna. “Jumlah tenaga kerja di perusahaan kami itu, belum termasuk jumlah tenaga kerja di bidang pertembakauan yang ada di Bojonegoro,” ucapnya. Keberadaan tenaga kerja di bidang pertembakauan di daerahnya itu, menurut dia, mampu mengurangi pengangguran, juga kemiskinan di daerahnya. “Semoga UU cukai rokok berpihak kepada kami,” ucapnya.(nis/dra)

APLI Optimistis Direct Selling Terus Meningkat JAKARTA (BM) - Ketua Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia (APLI), Djoko Hartanto Komara, mengatakan, di Indonesia perusahaan penjualan langsung diperkirakan terdapat lebih dari 300 perusahaan. Angka tersebut, sekitar 200 di antaranya sudah memiliki SIUPL dan yang tergabung dalam APLI ada 86 perusahaan. Ini menunjukkan industri penjualan langsung (direct selling) masih akan terus tumbuh meski dibayangi kondisi pelemahan kondisi perekonomian belakangan ini. “Industri penjualan langsung di Indonesia pada 2014 melibatkan lebih dari 11.743.600 orang direct sellers. Sementara, untuk pertumbuhannya pada kurun FOTO: BM/IST 2011-2014 mencapai 11,3 Djoko Hartanto Komara persen. Di tahun-tahun mendatang, industri ini diperkirakan bakal terus tumbuh seiring bonus demografi dan perkembangan kelas menengah yang besar,” ujar Djoko di Jakarta,kemarin. “Dengan tingkat pertumbuhan yang sedemikian baik tersebut, industri penjualan langsung di Indonesia berada di bawah Tiongkok, Jepang, dan Korea,” jelas Djoko.(nis/dra)

Kartinian ala Manajemen Pasar Turi Baru

FOTO: BM/AMAR

SEMARAKKAN: Manajemen dan staf Pasar Turi Baru meriahkan Hari Kartini dengan berpakaian kebaya dan batik.

SURABAYA (BM) – Manajemen Pasar Turi dituntut untuk lebih sering mengadakan even yang dimaksudkan untuk menggerakkan agar konsumen berdatangan ke lokasi Pasar Turi Baru dan sekaligus sebagai ajang promosi. Seperti dalam memperingati Hari Kartini yang jatuh tanggal 21 April 2016 ini manajemen pusat perbelanjaan ini juga ikut memperingatinya dengan berbagai lomba maupun berpakaian kebaya seperti yang dikenakan pada jaman RA Kartini. Widi Ariyani Event and Promotion Pasar Turi Baru Surabaya, mengatakan bahwa pihaknya sebagai warga Indonesia turut

merayakan Hari Kartini. Agenda ini memang dikhususkan untuk para staf wanita. Namun karyawan pria juga berpartisipasi dengan memakai baju motif batik sebagai salah satu budaya kebanggaan nusantara. “Kegiatan ini lebih menggugah nasionalisme bagi kita semua, juga sebagai peringatan atas emansipasi wanita yang diperjuangkan oleh Raden Ajeng Kartini yang saat ini telah dinikmati oleh kaum wanita di Indonesia ini,” paparnya, Kamis (21/4) di ruang kerjanya. Dia menambahkan bahwa melalui kegiatan ini pihaknya juga ingin menyampaikan wanita juga bisa bekerja dan beraktivitas yang

layak. Para wanita juga bisa lebih maju dan baik. “Ini ide kami untuk membangkitkan semangat emansipasi wanita,” jelasnya.Widi menjelaskan bahwa Pasar Turi sebagai salah satu ikon Kota Surabaya juga turutberpartisipasipadaperingatan hari besar dan nasional. Dalam agenda even yang telah disusun oleh manajemen Pasar Turi, Widi menyampaikan bahwa April ini sudah beberapa event terlewati. Ada sekitar sepuluh event yang sudah berlangsung. Namun mulai 22 sampai 24 April ini PasarTuri juga akanmenggelarFestivalNusantara. Didalamnya berisi Fashion Show, Pemilihan Putri Kartini, Pelatihan Tas Lukis, Bazaar dari UKM, Senam

sehat terutama untuk lansia, “Kami memang merangkul para lansia untuk bisa berkreasi di sini. Kali ini konsepnya fun dan berkreasi,” jelasnya. Lebih lanjut Widi menuturkan kali ini pihaknya ingin mewadahi kaum ibu-ibu dan anak-anaknya. Karena itu Pasar Turi Baru juga menggelar lomba melukis tas blaco untuk Ibu dan anak yakni anak usia usia TK sampai tingkat SMP. Selain itu juga diselenggarakan kegiatan anak cerdas bersama salah satu produsen susu ternama. “Kita juga akan melaksanakan weekend Acoustic yang akan ditampilkan oleh beberapa komunitas band,” tukasnya.(sab/dra)


09 www.beritametro.co.id

JUMAT, 22 APRIL 2016

Ketua APNP Jatim Bakal Maju Lewat Jalur Independen

ISTIMEWA

Target 1.000 KTP Tiap Kecamatan

Jailani

SURABAYA (BM) - Pertarungan Pilgub Jatim 2018 tampaknya bakal semakin seru. Sejumlah nama yang akan maju untuk berebut kursi Jatim 1 terus mencuat. Kali ini Ketua APNP (Aliansi Partai Non Parlemen) Jailani siap bertarung lewat jalur perseorangan (independen). Ketua APNP Kediri, Munir menyampaikan seluruh ketua APNP dearah seJatim satu keputusan mendukung Jailani maju sebagai kandidat Cagub. “Dengan tagline Bolo Dewe H Jailani Cagub Jatim lewat jalur independen,” ujarnya, Kamis (21/4). Munir menegaskan, keputusan se-

luruh struktur maupun kader APNP seJatim dalam mendukung pria yang akrab disapa Abah Jailani itu tak sebatas dukungan, namun telah bergerak menyiapkan tiket dengan mengumpulkan KTP di setiap kabupaten/kota. “Target per kecamatan 1.000 dukungan KTP,” katanya. Ketua APNP Pamekasan, KH Bahri Asrowi menambahkan, sejumlah daerah yang sudah bergerak mengumpulkan KTP di antaranya tiga kabupaten di Madura, Probolinggo, Situbondo, Bondowoso, Kediri, Lumajang, Jember dan Banyuwangi. Sedangkan beberapa daerah lainnya masih dalam

proses. “Yang pasti APNP akan bekerja keras mengumpulkan dukungan untuk Jailani maju Pilgub Jatim, karena sosoknya menjadi perwakilan Madura sangat layak diusung lewat jalur independen,” pungkasnya.(rdl)

Yang pasti APNP akan bekerja keras mengumpulkan dukungan untuk Jailani maju Pilgub Jatim, karena sosoknya menjadi perwakilan Madura sangat layak diusung lewat jalur independen,” - KH BAHRI ASROWI Ketua APNP Pamekasan

Jelang Mayday, Gubernur Kumpulkan Serikat Pekerja SURABAYA (BM) – Sepuluh hari lagi peringatan Mayday (Hari Buruh se-Dunia) digelar.

Menarik ditunggu apakah Gubernur Soekarwo benar-benar memenuhi janjinya memberi

‘kado’ Perda Perlindungan Tenaga Kerja (PTK) untuk buruh di Jatim yang dijanjikan saat Mayday 2015 silam. Tapi janji itu agaknya sulit dipenuhi karena pembahasan di DPRD Jatim baru dilakukan 16

Mei. Entah untuk meredam gejolak atau sebatas silaturahim, Rabu (20/4) malam Soekarwo mengumpulkan serikat pekerja di Hotel Singgasana. Pertemuan yang juga dihadiri Kapolda dan Pangdam V/

Brawijaya tersebut dikemas lewat Silaturahim Forum Pimpinan Daerah Jatim dengan Serikat Pekerja se-Jatim. Dikonfirmasi terkait pertemuan tersebut, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Kependudukan

dan Transmigrasi (Disnakertransduk) Sukardo menuturkan, topik pembicaraan sama dengan tuntutan buruh saat menggelar demo pagi harinya. Antara lain pembubaran Pengadilan Hubungan Industrial (PHI), pencabutan PP 78/2015 tentang Pengupahan serta pembatalan pengawas ketenagakerjaan yang ditarik ke provinsi dari kabupaten/kota. “Itu semua adalah kewenangan pusat. Kalau SP (serikat pekerja) tidak puas silakan demo ke Jakarta, jangan ke Grahadi,” katanya saat ditemui di sela sidang paripuran DPRD Jatim, Kamis (21/4). Tuntutan lainnya, kata Sukardo, terkait dengan Perda PTK yang tengah dibahas di DPRD Jatim. “Ini dikawal, makanya teman-teman FSPMI (Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia) hari ini mengikuti (sidang paripurna) dewan,” katanya. “Ini satu langkah, tapi kalau nanti untuk pembahasan lebih intens di dewan, teman-teman nggak bisa ikut. Nanti ada public hearing, ada ruang tersendiri untuk mereka. Tapi maunya mereka ikut terus, kan nggak bisa, ini yang perlu diluruskan.” Gubernur, Kapolda maupuan Pangdam, kata Sukardo, tetap mempersilakan Mayday digelar karena memang hari buruh, tapi tidak boleh anarkis. “Nanti mereka akan membawa keluarganya untuk menciptkan Jatim agar aman, kondusif, jangan sampai anarkis. Dari buruh juga ada dialog, 6 sampai 8 orang, sangat akomodatif, sangat bagus, karena ini dalam rangka menyongsong Mayday,” paparnya. Apakah buruh menerima kalau Perda PTK yang dijanjikan gubernur tidak selesai 1 Mei? “Ndak, ndak.. Ndak ada kata Perda selesai 1 Mei dalam pertemuan itu. Sudah disampaikan gubernur bahwa Perda tengah dibahas di dewan. Silakan mengikuti proses terkait tahapan,” tandasnya. “Seandainya lebih dari itu (1 Mei) buruh nggak nuntut kok. Tapi gubernur, Kapolda maupun Pangdam mewanti-wanti jan-

PWN/ISTIMEWA

JAWABAN EKSEKUTIF ATAS PU FRAKSI Gubernur Soekarwo menyampaikan jawaban eksekutif atas pandangan umum fraksi-fraksi terhadap LKPj (Laporan Keterangan Pertanggungjawaban) gubernur akhir tahun anggaran 2015 dalam rapat paripurna lanjutan DPRD Jatim, Kamis (21/4).

Buruh Asing, Wagub Akui Tenaga Pengawas Minim 200 Orang Awasi 37 Ribu Perusahaan SURABAYA (BM) - Masuknya tenaga asing ilegal ke Jawa Timur membuat buruh lokal panik. Mereka minta pemerintah menertibkan hal ini. Kondisi ini diakui Pemprov Jatim dengan alasan kekurangan tenaga pengawas. “Pengawas ketenagakerjaan kita hanya 200 orang, padahal yang harus diawasi sebanyak 37 ribu perusahaan,” kata Wagub Saifullah Yusuf (Gus Ipul) usai

menerima perwakilan puluhan serikat pekerja se-Surabaya di Kantor Gubernur Jl Pahlawan, Surabaya, Kamis (21/4). Menurut Gus Ipul, minimnya tenaga pengawas menjadikan proses pengawasan ketenagakerjaan di Jatim tidak maksimal sehingga banyak perusahaan nakal tidak bisa dipantau secara khusus. Karenanya, di hadapan puluhan perwakilan serikat peker-

ja, Gus Ipul menjanjikan akan segera menambah jumlah pengawas ketenagakerjaan. Selain itu, jumlah mediator ketenagakerjaan juga akan ditambah. “Nanti tenaga pengawas yang ada di kabupaten/kota juga segera ditarik ke provinsi sehingga pengawasanbisaefektif,”katanya. Menurutnya, dengan adanya tenaga asing, tenaga kerja lokal menuntutperlindunganhak,baik darisisiskalaupahnyamaupundari sisisisikenaikannya. “Buruh juga minta tenaga

kerja asing ini diawasi dan benar-benar aturan diterapkan dengan jelas. Sebab tenaga kerja asing ini merebut hak-hak tenaga kerja lokal,” ujarnya. Selain menjanjikan penambahan tenaga pengawas ketenagakerjaan, Gus Ipul juga mengatakan jika proses pembahasan Perda Perlindungan Tenaga Kerja juga akan dipercepat prosesnya. “Di dalam Perda ini juga termuat perlindungan dari serangan tenaga kerja asing, serta

bagaimana bisa menjamin upah buruh tetap tinggi,” katanya. Dengan berbagai upaya ini, Gus Ipul berharap peringatan Mayday tidak digelar dengan anarkis. Apalagi seluruh tuntutan buruh juga telah disetujui meskipun belum berunjuk rasa. “Tadi malam, seluruh perwakilan buruh juga sudah bertemu dengan Pangdam, Kapolda dan gubernur. Intinya seluruh tuntutan yang akan dibawa saat Mayday sudah dikabulkan,” ujarnya.(zal/rdl)

PW/ISTIMEWA

Nasib Perda PTK di Dewan, Bukan Gubernur

Ndak, ndak.. Ndak ada kata Perda selesai 1 Mei dalam pertemuan itu. Sudah disampaikan gubernur bahwa Perda tengah dibahas di dewan. Silakan mengikuti proses terkait tahapan.” - SUKARDO -

Kepala Disnakertranduk

gan sampai anarkis. Kalau anarkis investasi, ekonomi serta pelayanan publik bisa terganggu. Dan dari serikat diam tanda setuju. Intinya itu.” Sukardo kembali menegaskan kalau Perda PTK tengah dibahas di DPRD Jatim. Februari 2016 gubernur sebenarnya sudah melayangkan surat ke DPRD Jatim untuk pembahasan tahapan melalui sidang-sidang di dewan dengan harapan akhir April selesai. “Kalau dikerjakan, karena materi sudah siap, insyaallah akhir Maret harusnya sudah selesai,” katanya. “Namun baru dibahas mulai Maret. Kemunduran ini bukan ada di gubernur, tetapi di dewan,” tambahnya. Sukardo juga menolak jika gubernur disebut tak memenuhi janji. “Kalau di sini (dewan) mundur-mundur terus pembahasannya, antarkomisi, antarfraksi kan harus kondusif juga biar satu suara, satu volume. Ini domain Raperda ada di DPRD Jatim, bukan gubernur,” tegasnya. (rdl)

Pilgub Jatim 2018, Calon dari Birokrat Murni Dipandang ’Sebelah Mata’

Hanya Teruji di Birokrasi, Tak Miliki Basis Massa Nyata FAIZAL ABDILLAH – SURABAYA JIKA ingin menjadi calon gubernur atau calon kepala daerah, syarat pertama yang harus dimiliki adalah pengelolaan massa. Meski calon memiliki popularitas tinggi, jika tidak bisa melakukan pengelolaan massa yang baik, percuma. Massanya bisa diambil oleh lawan. Hal itu dituturkan Pengamat Komunikasi Politik Universitas Airlangga (Unair) Suko Widodo, Kamis (21/4). Menurutnya, Bacagub dari kalangan birokrat

mempunyai banyak kekurangan dibanding calon dari partai politik. Alasan utama tidak adanya kemampuan dan pengalaman pengelolaan massa yang baik. Suko mencontohkan, di era sekarang ini semua pejabat Pemprov yang maju dalam Pilkada kabupaten/kota semua gagal. Mulai mantan Kepala Bakorwil Bojonegoro, Setiadjit yang maju dalam Pilkada Tuban hingga mantan Kepala Bappeda, Zainal Abidin yang maju

Pilkada Sumenep. “Tidak itu saja, Suci Purnomo mantan kepala Bidang Pengembangan Prasarana dan Wilayah Bappeda Provinsi Jatim serta Andromeda Sekretaris Dinas Sosial Jatim juga gala. Suci maju dalam Pilkada Nganjuk dan Andromeda mencalonkan diri dalam Pilkada Bojonegoro. Semua gagal. Ini perlu menjadi perhatian para calon dari birokrat,” ungkapnya. Hal ini berbeda dengan pejabat yang dulunya pernah menjadi kepala daerah dan kini menjadi pejabat di lingkungan Pemprov Jatim. Suko Widodo menyebut mereka masih punya peluang. Sebab mereka sudah punya pengalaman memimpin

wilayah dan mempunyai basis massa di daerahnya. Di Pemprov, saat ini ada dua pejabat eselon II yang dulu pernahmenjadikepaladaerah.Mereka yaitu Kepala Dinas Kesehatan Harsono yang dulu menjabat Bupati Ngawi, dan Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Heru Tjahjono yang dulu menjadi Bupati Tulungagung.”Kalau Pak Heru atau Pak Harsono masih adakemampuandanberpeluang. Sebab pastinya mereka sudah ada kedekatan dengan partai politik karena sebelumnya menjabat bupati juga berkat dukungan partai politik.Tapi yang birokrat murni, mereka punya kedekatan dengan partai politik tidak. Tentu hal ini perlu menjadi catatan

tersendiri,” tandasnya. Seperti yang diketahui, dalam bursa Bacagub Jatim muncul beberapa nama dari kalangan birokrat Jatim. Mereka adalah

Hadi Prasetyo yang sehari-hari bertugas sebagai Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, dan Kepala Dinas Pendidikan Jatim Saiful Rahman.

ISTIMEWA

Sejumlah nama birokrat di lingkungan Pemprov Jatim mulai dikaitkan dengan Pilgub 2018. Meski dianggap mampu, mereka masih dianggap tak bisa bersaing dalam perebutan kursi Jatim 1.

Saiful Rahman

Hadi Prasetyo

Kedua pejabat eselon II tersebut disebut-sebut pantas menjadi Bacagub Jatim karena kesuksesannya di bidang masingmasing. Bahkan, Hadi Prasetyo yang tahun ini sudah memasuki usian pensiun telah aktif di media sosial untuk memikat hati masyarakat. Sedangkan Saiful Rahman mengaku masih belum ada niat maju cagub Jatim, meski sudah ada Partai Nasdem yang tertarik untuk mengusungnya. “Merekamemangmempunyai kelebihan pengalaman yang matangdibidangbirokrasi.Ibaratnya, mereka adalah para menteri yang tidak memiiki basis massa yang nyata. Mereka juga tidak memiliki pengalamanmemimpinwilayah,” ungkap Suko.(*)


10 METRO SURABAYA

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 22 APRIL 2016

2,4 Miliar Rupiah untuk Revitalisasi Pasar Keputran Master Plan PD Pasar Surya Bagi Tiga Zona SURABAYA (BM) - Rencana revitalisasi Pasar Keputran kini lebih diseriusi PD Pasar Surya. Sedianya, rencana pengosongan bilik-bilik di lantai 2 dilakukan Kamis (21/ 4). Namun, hingga petangtak nampak ada tanda-tanda bakal ada pengosongan. Selama ini, Pasar Keputran di lantai 2 telah beralih fungsi menjadi kampung kecil di atas pasar. Imbasnya pedagang yang berada di bangunan sisi utara lantai 1 dan 2, tidak bisa lagi berjualan karena area tersebut telah berubah menjadi hunian oleh sebagian pedagang. “Master Plan kami, akan ada 3 zona di Pasar Keputran, yaitu zona sayur, zona buah, dan di bagian belakang untuk pedagang baju bekas. Setelah pengosongan dan sekaligus pembongkaran stan yang selama ini dipakai sebagai hunian. Pemkot telah menyiapakan anggaran dari APBD mencapai Rp 2,4 miliar,” ujar Plt Dirut PD Pasar Surya Surabaya, Bambang Parikesit. Bambangmenerangkan,pihaknya akan mendata ulang para pedagang dan berjanji akan menampung semuapedagang.Jikatidakmencukupi, maka beberapa pedagang akan di relokasi pada pasar binaan milik PD Pasar Surya sesuai dengan instruksiWalikota Surabaya. “Selainmenataulangbangungan yang diperuntukan untuk berdagang, pihak PD Pasar Surya juga akan merombak pada bagian akses parkir. Dimana nantinya kendaraan bisa naik sampai lantai 2. Diharapkan nantinya lantai dua bisa lebih ramai, tidak seperti sebelumnya yang selalu sepi sehingga pedagang pun tidak merugi,” urai Bambang.

Lebih lanjut dia menjelaskan, kondisi stan yang selama ini dipakai sebagai hunian di lantai 2 kebanyakan sudah kosong. Tidak adalagi barang pribadi milik pedagang. Rata-rata para pedagang akhirnya memilih kos atau tinggal di kawasan yang dekat dengan Keputran. “Para pedagang di lantai 2 yang selama ini tinggal di pasar kini sebagian besar ngekos di sekitaran pasar. Barang-barangnya juga sudah diangkuti dan diambili. Kami akan terus melakukan penyegelan terhadap stand yang dipakai sebagai tempat tinggal. Setelah semua beres kami akan kirimkan surat ke Satpol PP untuk minta bantuan penertiban (bantip) untuk membongkar stand stand tersebut. Penyegelan tetus kami lakukan,” imbuh Bambang. Di lantai dua, terlihat stan yang selama ini dipakai berdagang sekaligus sebagai tempat tinggal mayoritas dalam kondisi kosong dan tergembok (terkunci). Yang dulunya di dalam stan tersebut tersimpan barang-barang pribadi layaknya rumah tangga, kini sudah tidak ada lagi. Lapak-lapak yang berukuran sekitar 3 X 4 M serta 4 x 5 M yang dimodel kamar -kamar tersebut sudah kosong melompong. Berbahan kayu dan triplek, ruangan-ruangan yang luasnya bervariasi itu menjadi tempat tinggal atau tempat tidur. Alhasil di lantai 2, jarang ditemukan pedagang sayur seperti halnya yang ada di lantai 1. Kepala Satpol PP Kota Surabaya Irvan Widyanto yang dihubungi mengaku tetap akan menjalankan penertiban sesuai skenario Pemkot Surabaya. “Sesuai dengan perintah

BuWali dan yang sudah kami sampaikan sebelumnya kepada para pedagang bahwa lantai dua akan dibongkar dan dibuat terbuka. Tidak lagi dikapling atau dibuat kamar-kamar, agar daya tampung pedagang lebih banyak. Saat ini kami tinggal menunggu surat permintaan bantuan penertiban (bantip) dari PD Pasar. Bila surat Bantip itu sudah kami terima, maka kami akan langsung lakukan pembongkaran semuanya bangunan yang tidak sesuai peruntukan di lantai 2,” tegasnya. Selamainilantai2sudahberubah fungsi sebagai tempat tinggal dan kondisi itu mempengaruhi psikologi pedagang lainnya yang berjualan di lantai satu. Penghuni lantai 2 sebagain besar juga pedagang asal luar Surabaya yang banyak beraktivitas berdagang di malam hingga dinihari. Pedagang juga banyak meluber ke jalanan sehingga membuat fungsi jalan raya terabaikan. SejumlahrumoryangsanterberedardilapanganbahwaPemkotmasuk angin.DisinyalirtudinganituberhembusdarikepentinganproyekIntiland Group yang dipakai lahan berjualan PKL pasarKeputran.Informasiinisengajadihembuskandari internalpenegakPerdaitusendiri dalamhaliniSat Pol PP Surabaya. Diduga kuat Satpol PPSurabayamendapatkandanapenertiban dari Intilan Group yang jumlahnya lumayan besar. Namun jumlah pastinya belum tahu, ungkap H. Muhammad pada Berita Metro, kamis(21/4). “Dugaan ini yang akan kami cari tahu buktinya. Mereka dalam penertiban terkesan bermain kotor, kurang cantik dan halus. Ini sangat tanpak mencolok sekali. Daerah yang mereka sterilkan justru dari batas jembatan Sonokembang hingga depan Pos Polisi (polsek Tegalsari),” ujranya. (has/udi)

Berbagi Kisah Mengabdi di Pedalaman

FOTO: BM/MADJI

H Nasir perwakilan PKL pasar Keputran

Armuji Tenteramkan Pedagang SURABAYA (BM) - Permasalahan yang dihadapi Pasar Keputran sedang mendapat perhatian dari Ketua DPRD Surabaya Armuji. Bersama teman sejawat, Erwin Tjahyuadi dan Sugito, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Keputran. Armuji melihat langsung kondisi pasar yang sebagian beralih fungsi menjadi tempat tinggal pedagang semi permanen itu. Politisi PDI Perjuangan ini mengungkapkan, aktivitas pedagang di bagian depan sampai saat ini tetap berjualan. Seperti diketahui di bagian belakang sengaja tidak dipakai untuk berjualan. Sehingga, pedagang mengalihfungsikan sebagai hunian atau tempat tinggal. “Pasar itu untuk jualan, bukan untuk tempat tinggal. Ini harus segera dikembalikan kepada fungsinya,” terangnya. Pria yang dua kali sebagai ketua DPRD Surabaya ini, meminta kepada Pemkot Surabaya untuk segera melakukan revitalisasi terhadap pasar tersebut. Agar para pedagang

yang jualan di pinggir jalan bisa ditampung di dalam pasar. “Pemkot harus serius merevitalisasi. Kalau ada investor melirik ndak papa, tapi tetap digunakan untuk pasar, jangan sampai jadi hotel atau lainnya,” katanya. Sementara, Erwin Tjahyuadi mengeluhkan kondisi pasar yang sangat kotor dan becek. Menurutnya, Pasar Keputran sangat tidak layak untuk ukuran pasar yang berada di tengah kota. Kondisi pasar yang tidak bersih menyebabkan pengunjung menjauh. “Paling yang beli orang sekitar sini, coba bersih ramai ini,” katanya. Anggota Komisi B DPRD Surabaya ini menilai Pemkot Surabaya kurang serius dalam merevitalisasi Pasar Keputran. Padahal, Kementerian Perdagangan (Kemendag) selalu menyediakan anggaran untuk pemerintah daerah yang ingin merenovasi pasar. Seperti halnya Pasar Agung di Bali. Biaya renovasi pasar tersebut semuanya ditanggung pemerintah pusat. (dji/udi)

Untag Luncurkan Mobil Listrik

FOTO/BM: SULUH DP

CITY CAR: Desain mobil listrik mahasiswa Untag dibuat dengan gaya city car berkapasitas dua orang.

SURABAYA (BM) – Riset dan pengembangan mobillistriktetapmenjadiprojectyangmenarikdi duniapendidikan.Takayal,berbagaiperguruantinggiterusberpacumenciptakankendaraannolemisi ini. Selain ramah lingkungan, keberadaanya di Indonesiajugamasihjarangditemui. Salah satu karya mobil listrik terbaru datang dari Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya. Kampus yang berlokasi di Jalan Semolowaru 45 Surabaya ini sukses menelorkan ‘Kunthing Sakti’. Salah satu tokoh pewayangan itu dipakai sebagai nama mobil listrik besutan 14 mahasiswa FakultasTeknik Mesin ini. “Selamaempatbulan,sejakDesemberlalukita mulai merancang. Dan sekarang hasilnya sudah bisa kita fungsikan dengan baik,” kata ketua tim pembuatan Kunthing Sakti Aan Sugeng Irianto. Tahap-tahap pembuatan mobil ini dibeberkan Aan, mulai dari perencanaan, penentuan spesifikasi, sampai perancangan desain. Belum selesai, tahap berikutnya masih ada fabrikasi, assembling sistem mekanik dan elektronik hingga finishing sistem dan modul. “Se-

ratus persen bodi mobil kita buat sendiri menggunakan plat galvanis dan acrilic. Sedangkan untuk spare part seperti mesin, roda dan lampu masih mengandalkan pabrikan,” kata Aan. Meski baru berbentuk prototype, Aan dan timnya berusaha tetap menjaga kenyamanan bagi pengemudi. Karena itu, desain mobil dibuat dengan gaya city car berkapasitas dua orang. Secara spesifik, lanjut dia, mobil itu bisa digunakan untuk melaju hingga 40 Km per jam. Dengan kapasitas 850 watt – 60 volt, batray bisa bertahan hingga tiga jam untuk melaju. “Kita pasang lima batray portable yang mudah dilepas untuk diisi ulang. Jadi, mobilnya tidak perlu dibawa kemana-mana kalau mau isi ulang,” tambahnya. Jika ingin bertahan lebih lama, batray bisa diganti dengan yang berkapasitas hingga 3 ribu watt. Dosen pembimbing pembuatan Kunthing Sakti, Sugeng Priandoko menambahkan, karya mahasiswa sengaja dibuat dengan biaya semurah mungkin. Total anggaran yang dihabiskan hanya sekitar Rp 50 juta. (sdp/udi)

SURABAYA (BM) - Tujuh tahun dr Ang Liana Sari mengabdi di pedalaman Kalimantan Timur sebagai tenaga kesehatan. Tepatnya di Kabupaten Mahakam Ulu, Kecamatan Laham, sekitar 17 jam perjalanan darat dari Kota Balikpapan. Ditambah 3 jam perjalanan menggunakan perahu speed boat. Alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma (UWK) Surabaya ini, memulai pengabdiannya sejak 2008 lalu. Pergulatannya dengan masyarakat di sana dimulai dari sebuah gubug padi kecil. Di gubug padi itu dia tinggal, berjarak 1 km dari Puskesmas Long Hubung tempat dia bertugas. “Perjalanan ke puskesmas harus ditempuh dengan jalan kaki. Karena jalannya di sana berlumpur, ya harus cekeran ayam (tanpa alas kaki),” cerita dr Ang. Tujuh tahun berlalu, dr Ang terus berpindahpindah tugas dari satu puskesmas ke puskesmas lain. Dari Puskesmas Long Hubung, pindah ke Puskesmas Ujoh Bilang dan terakhir menjadi Kepala Puskesmas Laham. “Ini semua pilihan saya dan saya tidak pernah ingin pulang. Selama masih dibutuhkan, saya tetap akan mengabdi di sana,” kata dokter 37 tahun itu. Persis di hari peringatan Kartini kemarin, dr Ang datang ke kampusnya dan berbagi pengalaman dengan adik-adiknya satu almamater. Tinggal di pedalaman memang bukan cerita yang menyenangkan. Untuk menuju tempat tinggalnya, dr Ang harus menempuh perjalanan darat dari Balikpapan selama 17 jam ditambah tiga jam perjalanan air menggunakan speed boat. “Baru sekitar pertengahan tahun lalu saja ada speed boat. Sebelumnya, perjalanan harus ditempuh menggunakan ketinting (Perahu kecil),” kata alumnus FK UWK tahun 1997 itu. Perjalanan payah itu juga harus ditempuhnya saat keliling kampung melaksanakan tugas sebagai tenaga medis. Di Laham, ada lima kampung yang jaraknya bisa sampai delapan jam perjalanan menggunakan ketinting. Sesekali jika debit air sungai kurang mendukung, penumpang justru yang harus mengangkat perahunya. “Perjalanan ini memang menantang maut. Seandainya ketinting itu menabrak batu-batu sungai yang besarnya seukuran rumah, habislah kita,” tutur perempuan yang numpang lahir di Balikpapan itu. Gemerlap Kota Surabaya tempat dia tumbuh dan besar hingga menjadi dokter tak mampu merayu keteguhan dr Ang. Meski sehari-hari dia harus bekerja dan hidup dalam sunyi yang benar-benar sunyi. Tak ada listrik yang berlimpah, tanpa air mandi yang jernih dan banjir setinggi orang yang sewaktu-waktu bisa terjadi. “Sampai dua tahun saya tidak berani cerita ke orangtua tentang kondisi yang sebenarnya di sana,” tutur dia. Tapi di Laham, lanjut dia, suasananya benar-benar tenang dan pesona alamnya sangat menyenangkan. Di pedalaman yang masih kuat memegang adat, tantangan lain dr Ang ialah ketika berhadapan dengan dokter adat. Meski bergelar dokter, dia berusaha menyatu dengan mereka. Bahkan tak jarang dia meminta tolong dokter adat yang lebih paham dengan obatobatan dari baFOTO/BM: SULUH DP han alam sekidr Ang Liana Sari tar. (sdp/udi)

Tawa Risma, Tangisan Pedagang

Ketakutan Lalu Nyemplung Sungai saat Dikejar Anjing K9 dan Satpol PP Berbagai cerita mencuat dari para pedagang yang menjadikan Lantai 2 Pasar Keputran sebagai tempat hunian. HASAN N RAHMAD - SURABAYA

21 April merupakan peringatan hari Kartini. Bagi sebagian besar pedagang di Pasar Keputran, hari itu tak ubahnya seperti hari-hari biasa lainnya. Tidak ada yang terlalu istimewa bagi mereka. Bisa jadi karena kekurangtahuan, atau mungkin juga lantaran kesibukan kebanyakan pedagang di tempat itu. Siang itu, udara Surabaya mencapai 35 derajad Celsius. Udara panas bukan merupakan penghalang untuk melakukan aktivitas bagi jasa angkut di Pasar Keputran. Tetesan keringat yang membasahi sekujur tubuhnya tidak mengendorkan semangatnya demi rupiah. Dengan upah Rp 20.000 sehari, mereka tetap giat mengangkuti sayuran atau bawang dari pick up diantarkan ke pemesannya. Kesan kumuh dan bau itu hal yang biasa bagi mereka. Yang terpenting mereka bisa menghidupi keluarganya yang di rumah.

Sontak hati terenyuh, mendengar pengakuan Marhama. Kartini Pasar Keputran ini. Dia harus berjuang menghidupi kedua anaknya yang dititipkan sama ebu’ (ibunya) di Bangkalan, Madura. Perjuangannya yang gigih akhirnya mengalami trauma mendalam. Trauma itu, dirasakan sampai sekarang. Kejadian seminggu lalu tepatnya, Jumat (29/3) malam. Waktu itu, Tim penegak Perda Satpol PP dibantu satuan Polrestabes dan K9 Polrestabes melakukan penertiban. Sepanjang jalan sebelah proyek Intiland Group sampai Selatan batas lampu merah arah Dinoyo. Marhama Cs, harus lari terbirit-birit, lantaran dikejar anjing milik K9 Polrestabes Surabaya. Namun, sial yang dialami Marhama, pelariannya untuk menghindari anjing dan Satpol PP harus terjun ke sungai. Tubuhnya mengalami luka di dagu dan lebam membiru di sekitar

FOTO/BM: HASAN NR

Isyatul dan Sofiatun

dada kirinya. Tidak hanya itu. Marhama juga merasakan sakit di jempol kaki akibat keseleo saat pelarian. Dia ketakutan dikejar anjing dan Satpol PP Surabaya. Namun, nasibnya masih untung. Marhama masih dapat diselamatkan oleh temannya. Hampir saja dia tenggelam, tetesan darah segar yang mengucur dari dagunya tidak dirasakan. Bajunya penuh darah segar. “Saya takut mendengar ada obra-

kan oleh satpol PP. Bagi yang tidak ber KTP akan dibawah,” begitu pengakuannya sembari menahan sakit di sekujur tubuhnya. Luka didagunya mengalami enam jahitan oleh dokter. Maksud hati mau mencari nafkah dengan berjualan tomat dan mentimun. Sekarang Marhama tidak lagi berjualan, rasa takut telah menyelimuti hati kecilnya. Dia sekarang hanya bisa pasrah. Makan-

pun hanya dengan nasi jagung tanpa lauk. Untuk menghidupi anaknya yang dititipkan sama ibunya di Madura juga harus terhenti. Karena Marhama sudah tidak berpenghasilan. Keluar rumah pun juga tidak mau. Kartini pasar Keputran ini. Mangalami tekanan spisikis yang dalam akan kejadian malam itu. Pengamat ekonomi kerakyatan. Murpin J Sembiring menyebut, Pemkot Surabaya, dalam hal ini PD Pasar Surya, tidak bisa begitu saja menggusur atau menyuruh masuk pedagang kali lima (PKL) ke Pasar Keputran karena pasar tersebut sepi pengunjung. Khususnya di lantai 2, karena para pembeli merasa malas jika berbelanja di lantai atas. Alasan kuat, karena susah menurunkan barang belanjaannya. Begitu juga dengan manggul barang ke latai atas lewat jasa kuli angkut. Pertama belum tersedia sarana parkir untuk bongkar muat di lantai 2. Yang kedua, harga barang sedikit tambah mahal lantaran ada biaya jasa kuli angkut ke atas. Sedang yang ketiga luasan stan yang ada hanya mampu menampung 650 stan di lantai 2. Sedang pedagang diluar jumlahnya men-

capai 825 pedagang. Ini yang harus dipikirkan Pemerintah Kota Surabaya (PD Pasar Surya). Tidak serta merta pedagang bisa disalahkan. Dan tidak juga pemkot keliru untuk penertibkan. Harusnya mereka yang berkepentingan di situ, duduk bersama dan mencari jalan keluarnya. Bukan dengan jalan kekerasan yang dikedepankan, paparnya. Harapan Isyatun Hasanah dan Sofiatun Mukaromah, kedua bocah kecil ini adalah bersahabat. Keduanya nampak akur bermain di lantai 2 pasar Keputran. Inilah kampung kecilnya yang berada di lantai 2. Mereka asik bermain seakan tidak tahun apa yang akan dialaminya nanti. Iis panggilan akrab bocah 6 tahun, yang masih duduk dibangku TK besar.Ibunya seorang kuli pengupas bawang penghasilannya pas-pasan, sedang bapaknya sebagai cleaning service di Bj Junction. Iis rela menunggu ibunya berjam-jam yang lagi bekerja. Kecerian dua bocah ini sungguh mengiris perhatian. Cita-citanya ingin menjadi guru. Iis kecil pun tidak menghiraukan lalu-lalang orang yang lewat. (*)


KEDIRI 11

berita metro

www.beritametro.co.id

JUMAT, 22 APRIL 2016

Ratusan Siswa MAN 2 Gelar Demo di Halaman Sekolah dan Kantor Kemenag

KILAS

TUNTUT: Ratusan siswa MAN 2 Kota Kediri yang menumpahkan kekesalannya terhadap pihak sekolah yang membebani mereka dengan pungli yang dinilai melanggar aturan.

nomor 20 tentang Sistem Pendidikan Nasional. “Pungutan tidak jelas penggunaannya dan dasar hukumnya,” teriak M Ainun Najib siswa yang menjadi korlap aksi siswa tersebut. Apalagi, menurut siswa sekolah sudah mendapatkan bantuan operasional sekolah (BOS) yang bertujuan meringankan beban orang tua dan wali siswa.

Selain itu implementasi dari BOS melarang semua sekolah madrasah negeri untuk menarik pungutan. “Kalau sekolah membebankan pungutan ke siswa sifatnya hanya sukarela, tidak boleh memaksa, tidak mengikat serta tidak ditentukan jumlahnya,” ungkap Ainun. Untuk itu, aksi yang diberi

nama Siswa MAN 2 menggugat menuntut agar birokrasi MAN 2 Kota Kediri dirombak.Termasuk, memberhentikan kepala sekolah (kasek) yang merupakan pejabat yang paling bertanggung jawab atas dugaan penyelewengan dan pungutan liar tersebut. Selain itu, siswa juga menuntut penghapusan pungutan yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Siswa juga mendesak Kantor Kemenag Kota Kediri berperan aktif dalam upaya pengusutan kasus dugaan penyelewengan dana yang terjadi di MAN 2 Kota Kediri. Tak hanya itu, siswa MAN 2 Kota Kediri berencana melaporkan dugaan penyimpangan pengelolaan keuangan ke Kantor Kejaksaan Kota Kediri. Untuk laporan terjadinya penyimpangan masih disiapkan. “Kalau Kantor Kemenag tidak mampu menyelesaikan masalah ini, kami akan laporkan ke Kantor Kejaksaan Kota Kediri,” tandas Ainun Najib

Dijelaskan Ainun Najib, tindakan kepala sekolah bersama Komite Madrasah telah melanggar petunjuk teknis (juknis) bantuan operasional sekolah (BOS) tahun 2016. Dalam juknis bab II nomor 2 tentang Pengimplementasian BOS tertulis ‘semua madrasah negeri dilarang melakukan pungutan kepada orang tua/wali siswa’. Sementara, dalam nomor 3 juga tertulis ‘Madrasah dapat menerima sumbangan masyarakat orang tua/wali siswa berupa uang dan jasa bersifat sukarela, tidak memaksa, tidak mengikat dan tidak ditentukan jumlahnya’. Namun yang terjadi di MAN 2 Kota Kediri justru pungutan ditentukan dan terkesan dipaksakan. Selain itu, pengelolaan dana dari orang tua dilakukan secara tidak transparan. Sumbangan terdahulu yang diperuntukkan untuk meningkatkan sarana dan prasaranaternyatatidakdiperuntukkan sesuai ketentuan. (bud/nov)

Dinilai Tak Wajar, SPJ Kunker Komisi A Ditolak Sekwan KEDIRI (BM) - Kunjungan kerja (kunker) anggota Komisi A DPRD Kota Kediri ke Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB) beberapa waktu lalu, ternyata meninggalkan masalah. Sekretaris dewan (Sekwan) dikabarkan menolak surat pertanggungjawaban (SPJ) penggunaan anggarannya. Penolakan itu, karena pemakaian anggaran dianggap tak wajar. Kegaduhan di lingkungan legislatif itu mencuat setelah muncul pesan lewat SMS berantai yang menyebar akhir-akhir ini. Sejumlah kalangan, termasuk para jurnalis mendapatkan SMS

akan memberikan keterangan pers,” ungkap politisi PDI Perjuangan senior itu di ruang Fraksi PDIP, Kamis (21/4) Sementara, kunker dengan tujuan Lombok itu selain Komisi A juga mengikutsertakan Komisi B dan C. Mereka berangkat bersama mitra kerja masing-masing. Hanya saja, khusus Komisi A ditengarai menentukan sendiri bill hotel yang ditempati. Harga hotel yang dipilih Komisi A ditengarai mencapai Rp 3,4 juta per malam. Jumlah itu dianggap tidak wajar, karena lebih tinggi dari ketentuan. Sementara Sekwan tidak bisa

dari nomor yang tidak menyebutkan identitasnya. Isi SMS tersebut berbunyi ‘DPRD Kota gaduh. Sekwan tolak SPJ kunker Komisi A, karena bill hotel anggota dan peserta sangat tinggi dan tidak wajar’. Sementara itu, Ketua Komisi A DPRD Kota Kediri Haryanto yang membidangi hukum dan pemerintahan mengakui adanya persoalan tersebut. Namun, ia memilih menunda berkomentar, karena harus konsultasi terlebih dahulu dengan Wakil Ketua DPRD Oeng Abdul Muid. “Bukannya saya tidak mau. Tetapi saya harus lapor pimpinan dulu. Setelah itu, nanti saya

mengontrol karena penentuan hotel dan bill itu karena Ketua Komisi yang memilih sendiri. Wakil Ketua Komisi A DPRD Ayub Hidayatulloh yang dikonfirmasi secara terpisah mengakui hal tersebut. Menurutnya, hotel yang dipilih berdasarkan kesepakatan bersama dan disetujui koordinator Komisi A. “Sebenarnya ini sudah sesuai peraturan walikota. Namun karena hal baru, yang sebelumnya anggota DPRD disamakan dalam penentuan hotel, maka wajar jika dipersoalkan. Yang pasti di dalam Perwali, ada perbedaan kelas

fasilitas antara anggota DPRD dengan PNS. Namun selama ini disamakan,” tegasnya. Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menyayangkan sikap Sekretaris DPRD yang menolak SPJ Komisi A. Tetapi menurutnya, Komisi A tetap pada pendirian sebelumnya, karena penentuan hotel tersebut telah dikonsultasikan. Namun Sekretaris DPRD Kota Kediri Rahmad Hari Basuki belum berhasil dikonfirmasi. Wartawan telah berusaha meminta izin satpam, namun yang bersangkutan beralasan sibuk bekerja. (bud/nov)

FOTO: BM/BUDI ARYA

KEDIRI (BM) – Gara-gara keberatan adanya pungutan liar (pungli), ratusan siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Kediri melakukan unjuk rasa. Salah satu poin yang disampaikan di demo itu, pungli sekolah dibebankan sama antara siswa mampu dan kurang mampu. Aksi demo siswa pada Kamis (21/4), tersebut digelar di halaman sekolah yang berada di Jalan Sunan Ampel dan Kantor Kemenag Kota Kediri Jalan Mayor Bismo. Bahkan, aksi di depan sekolah sempat membuat arus lalu lintas tersendat. Sementara itu, pungli yang diprotes siswa melalui Komite Sekolah itu mewajibkan ke seluruh wali siswa membayar uang bantuan pendidikan. Rinciannya, siswa kelas X dan XI sebesar Rp 524.782 dan siswa kelas XII Rp 666.542. Namun, pungutan biaya pendidikan itu dinilai siswa merupakan pelanggaran karena tidak sesuai dengan amanat UU

FOTO: BM/BUDI ARYA

Terbebani Pungli yang Tak Jelas Peruntukkannya

TELADANI KARTINI: Wakil Walikota Kediri Lilik Muhibbah saat membuka kegiatan sosial program KB, IUD, implant dan pemeriksaan IVA gratis di RS Melinda.

Hari Kartini Gelar Deteksi Kanker Serviks Gratis KEDIRI (BM) - Wakil Walikota Kediri Lilik Muhibbah membuka kegiatan sosial program KB, IUD, implant dan pemeriksaan IVA gratis di Rumah Sakit (RS) Melinda di Kelurahan Balowerti Kota Kediri. Bakti sosial ini digelar bertepatan dengan Hari Kartini dan HUT Ikatan Bidan Indonesia (IBI) ke-65. Ning Lik, panggilan akrab Wawalikota Kediri dalam sambutannya mengatakan, IBI termasuk salah satu organisasi wanita yang ikut dalam Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Kediri. IBI pada momentum Hari Kartini ini menggelar bakti sosial yang sangat bermanfaat bagi seluruh masyarakat. “Di peringatan Hari Kartini, IBI ini telah memperjuangkan kesehatan ibu dan anak. Kartini masa depan dan sekarang yang khusus memperjuangkan ibu dan anak,” katanya, Kamis (21/4) Masih kata wawalikota, berkat kerjasama semua, termasuk IBI, YKI, BPPKB dan dinas kesehatan, maka angka kematian ibu dan anak di Kota Kediri bisa ditekan. Pemkot berharap, ke depan akan lebih baik lagi. Terpisah Ketua IBI Kota Kediri Sismiarti mengatakan, tujuan bakti sosial itu adalah pelayanan, terutama keluarga miskin. Dengan bakti sosial tersebut dapat mendeteksi secara dini kanker serviks dengan metode IVA. “Dengan metode IVA ini sangat sederhana, murah, tetapi cakupan di Kota Kediri masih rendah. Kami berharap kegiatan ini menimbulkan kesadaran terhadap wanita agar melakukan deteksi dini,” ujarnya. (bud/nov)

Kurir Sabu 25,94 Gram Jaringan Lapas Dibekuk KEDIRI (BM) – Anggota Satreskoba Polresta Kediri, Rabu (20/4) malam, meringkus Rindi Bayu Damara (24), warga LingkunganTamanan Kecamatan Pesantren Kota Kediri. Tersangka ditangkap petugas di warung pecel Kelurahan setempat. Selanjutnya petugas melakukan penggeledahan terhadap tersangka, hingga ditemukan 24 poket sabu seberat 25,94 gram. Dari keterangan Wakapolresta Kediri Kompol Andik Gunawan tersangka merupakan kurir sabu jaringan lembaga pemasyarakatan (lapas) yang saat ini masih dilakukan pengembangan. “Tersangka sudah kami tahan dan selanjutnya akan dikembangkan terutama menyasar ke jaringannya yang ditengarai kuat berada di lapas,” kata Andik. (bud/nov)

MOJOKERTO-JOMBANG

berita metro

www.beritametro.co.id

Warga Binaan Lapas Kelas II B Mojokerto Kepergok Nyabu di Sel

Kalapas kelas II B Mojokerto, Bambang Haryanto

tam yang di dalamnya terdapat sabu seberat 2,47 gram. “Barang bukti sabu kami temukan di tumpukan baju di dalam kamarnya. Selain sabu, barang bukti yang kami sita ada bong (alat hisap sabu) dari botol kaca, 2 korek api, pipet, kotak

rokok dan kotak hitam,” kata Bambang kepada wartawan, Kamis (21/4). Bambang menjelaskan, AM merupakan napi kasus narkoba yang sudah divonis 6 tahun penjara. Sebelumnya, pria 52 tahun itu ditahan di Lapas Bekasi. Sejak Januari 2015 lalu, AM dipindahkan ke Lapas kelas II B Mojokerto. Pria asal Kecamatan Sooko itu baru menjalani hukumannya selama 2 tahun 7 bulan. “Yang bersangkutan sudah diperiksa polisi. Kini, dia kami amankan di sel pengasingan. Ke depan jika dibutuhkan untuk pemeriksaan kami persilakan untuk dimintai keterangannya,” ujarnya. Adanya temuan ini menjadi bukti bahwa Lapas kelas II B

Mojokerto kembali kecolongan. Narkoba bisa dengan mudah masuk ke dalam lapas. Prosedur pengamanan bagi napi dan pembesuk yang tak begitu ketat disinyalir menjadi penyebab lolosnya barang haram itu ke dalam lapas. Bagaimana tidak, Kalapas Bambang mennagatakan ternyata di lapas napi yang usai dibesuk tak digeledah lagi saat akan kembali ke selnya. Sehingga, petugas tak akan tahu jika napi membawa masuk narkoba atau barang terlarang lainnya. “Selesai dibesuk tidak ada penggeledahan. Namun, hari ini kamisediakansandalkhususpembesuk. Jadi pembesuk tidak boleh masuk dengan sandal sendiri,” tegas Bambang. (gie/nov)

Istri Bupati Apresiasi Dispendukcapil dengan Citizen Charter MOJOKERTO (BM) – Istri Bupati Mojokerto, Ikfhfina Mustofa Kamal Pasa melakukan kunjungan ke Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Mojokerto, Kamis (21/4). Selain bertepatan momen Hari Kartini, istri bupati itu juga melakukan perpanjangan masa berlaku kartu tanda penduduk miliknya. Ikfhfina Mustofa Kamal Pasa sekaligus Ketua TP (Tim Penggerak) PKK tersebut, menyatakan apresiasinya melihat kinerja pelayanan Dispendukcapil yang memang mayoritas pegawainya adalah

MOJOKERTO (BM) – Walikota Mojokerto Mas’udYunus mengimbau semua sekolah mengaktifkan Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R). Dengan adanya PIK-R pendidikan seks bukan hal yang tabu. Demikian dikatakan Walikota Mojokerto Mas’udYunus saat membuka acara kegiatan orientasi pembentukan dan pembekalan pusat informasi dan konseling remaja (PIK-R) jalur sekolah dan generasi berencana (Genre) tahun 2016 di Gedung Astoria, Rabu (20/4). Kegiatan itu, diikuti lebih dari 100 peserta dari masingmasing siswa-siswi perwakilan sekolah SMP/MTs, SMA/ MA/SMK se-Kota Mojokerto. Badan KPPP Kota Mojokerto, Badan Narkotika Nasional Kota Mojokerto, Balai Konseling Kota Mojokerto dan Kementerian Agama Kota Mojokerto PERWAKILAN

FOTO: BM/PRAYOGI WALUYO

Ajak Semua Sekolah Aktifkan PIK-R untuk Cegah Hal Negatif

PEDULI REMAJA: Walikota Mojokerto Mas’ud Yunus saat membuka acara orientasi pembentukan dan pembekalan (PIK-R) jalur sekolah dan generasi berencana (Genre) 2016 di Gedung Astoria, Rabu (20/4).

didaulat jadi narasumber di acara tersebut. Tujuan diadakan acara itu yaitu untuk meningkatkan kepedulian remaja dalam menyikapi permasalahan-permasalahan yang dihadapi para remaja saat ini. Dengan orientasi tersebut, masing-masing

peserta yang usia remaja akan memperoleh pengetahuan, kesadaran berperilaku positif dan mengetahui bagaimana membentuk keluarga yang berkualitas melalui program generasi berencana (Genre). Peserta sosialisasi ini, selanjutnya dikader untuk menjadi

tim PIK-R yang ada di masingmasing sekolah. Karena sebelumnya di Kota Mojokerto PIK-R hanya berjumlah sedikit. Terkait sedikitnya PIK-R di Kota Mojokerto,Walikota Mojokerto Mas’ud Yunus menyikapi. “Makanya saya minta setiap SMP, SMA, SMK, Tsanawiyah dan Aliyah untuk membentuk PIK-R. Ini dalam rangka pencegahan terhadap hal-hal yang negatif di kalangan remaja supaya ada upaya-upaya preventif,” tuturnya. Walikota berharap PIK-R yang dibentuk di setiap sekolah nantinya memberikan informasi terhadap remaja khususnya anak sekolah yang benar tentang bagaimana pendidikan seks, bahaya narkoba, bahaya HIV dan berusaha untuk menghindari kekerasan. Dengan adanya PIK-R nanti, Walikota ingin pendidi-

kan seks bukan hal yang tabu. “Sesungguhnya di pesantrenpesantren sudah diajarkan pengetahuan seks itu lewat kitab kuning. Lha itu harus kita terjemahkan di dalam bahasa pendidikan. Kalau di pesantren bisa, di sekolah-sekolah ya harus bisa,” imbaunya. Kekhawatiran tentang seks bebas di Kota Mojokerto salah satunya dapat dilihat angka perkawinan usia dini. Pada 2015, remaja Kota Mojokerto yang melakukan perkawinan dini mencapai 51 persen. “Ini ada indikasi, mengapa mereka melakukan perkawinan dini karena kebanyakan mereka melakukan seks bebas. Maka dari itu mulai tahun ini harus dilakukan upaya-upaya pencegahan dengan mengaktifkan PIK-R di masing-masing sekolah,” jelas walikota. (gie/ nov/adv)

FOTO: BM/PRAYOGI WALUYO

MOJOKERTO (BM) – Paket kiriman narkoba nampaknya masih bisa leluasa masuk ke dalam Lapas kelas II B Mojokerto. Bahkan, caranya pun sangat sederhana. Salah satunya diselipkan melalui sandal jepit. Itulah modus yang berhasil diungkap petugas lapas yang berada di Jalan Taman Siswa Kota Mojokerto. Kepala Lapas kelas II B Mojokerto Bambang Haryanto mengatakan, AM kepergok akan mengkonsumsi sabu di dalam sel saat petugas lapas merazia, Rabu (20/4) malam. Petugas pun menggeledah sel napi asal Desa Brangkal, Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto itu. Benar saja, di antara tumpukan baju AM petugas menemukan sebuah kotak hi-

FOTO: BM/PRAYOGI WALUYO

Lemahnya Prosedur Pengamanan Napi dan Pembesuk

PERPANJANG KTP: Istri Bupati Mojokerto Ikfhfina Mustofa Kamal Pasa saat melakukan sesi pemotretan untuk perpanjangan KTP miliknya di Dispendukcapil Kabupaten Mojokerto.

perempuan. “Dispendukcapil makin berbeda, saya lihat makin bagus sekarang. Meskipun jumlah pemohon layanan sangat full terutama untuk pemohon KTP pemula, antrean bisa dikendalikan dengan kondusif,” katanya. Didampingi Kepala Dispendukcapil, Bambang Eko Wahyudi, perempuan berhijab tesebut tampak beberapa kali menyapa dan berdialog ringan dengan masyarakat di bangku antrean layanan. Ikfhfina melihat langsung antrean panjang para pemohon terutama KTP hingga berada di luar ruangan. Bambang Eko Wahyudi mengatakan, para pemohon KTP terutama yang pemula, jumlahnya melonjak cukup tajam karena sedang musim libur sekolah. Ditambah lagi sejak 2011 lalu, Dispendukcapil Kabupaten Mojokerto memang telah mengadaptasi citizen charter. Yakni sebuah program pelayanan gratis untuk Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda

Kependudukan (KTP), Akta, surat nikah non muslim dan beberapa produk lainnya. Lebih mudah lagi karena prosesnya bisa jadi dalam sehari, baik dilakukan di tempat, maupun melalui layanan mobil keliling dengan syarat kelengkapan berkas oleh pemohon. Citizen charter sendiri merupakan pendekatan dalam penyelenggaraan pelayanan publik yang menempatkan pengguna layanan sebagai pusat perhatian. “Pemohon layanan kita cukup banyak, terutama pemohon KTP pemula. Layanan akan terus kita evaluasi dan perbaiki, misalnya ruang foto yang akan kami sesuaikan lagi dengan volume kunjungan,” terangnya. Sehari, menurut Bambang bisa dilayani pemohon KTP hingga rata-rata 500 orang, Program pelayanan ‘1 Hari Jadi’, berlaku bagi yang datanya sudah terekam. Untuk pemula, masih kata dia estimasinya paling cepat dua hari jadi. (gie/nov)

MOJOKERTO-JOMBANG: Prayogi Waluyo (koord), Aan Hidayat (Jombang). IKLAN/LANGGANAN: 081 134 647 71 KEDIRI: Budi Arya. IKLAN/LANGGANAN: 081 335 017 333


12 P A N T U R A

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 22 APRIL 2016

LAMONGAN l BOJONEGORO l TUBAN l GRESIK

Warga Manyar Geruduk Dewan

kilas

Megaproyek JIIPE Ancam Eksistensi Lima Sungai GRESIK (BM) - Warga Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik gerah dengan megaproyek Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE). Dari informasi yang dihimpun koran ini, lima anak sungai terancam hilang akibat proyek ini. Yakni sungai Bengawan Mati, Baru, Brang Ilat, Brang Bugel, dan Sungai Pancur. Kondisi kelima sungai itu saat ini bahkan terjadi penyempitan akibat pengurukan serta mengalami pendangkalan. Warga mensinyalir megaproyek menjadi pemicu dengan mencaplok lima anak sungai Kali Mireng tersebut.“Akibatnya, para petanikesulitanmengaksesaliran air. Padahal lima aliran sungai itu merupakan pemasok utama air ketambak.Selainitu,wargamasih

memanfaatkan sebagai akses transportasi dan irigasi,” ujar Syamsudin (48), salah satu warga Manyar, Kamis (21/4). Ancaman ini membuat puluhan warga Manyar mendatangi DPRD Kabupaten Gresik. Koordinator aksi, Syamsudin mengadukan langsung musibah lingkungan ini kepada Wakil Ketua DPRD Nur Qolib. Mereka di terima di ruang kerja politisi PPP tersebut dan diikut Ketua Komisi C HM Syafik AM. Salah seorang pemilik tambak asal Manyar Komplek, Abdurohman Ubaid (42), mengatakan megaproyek JIIPE secara sosial merugikan warga. Tidak hanya mengurangi pendapatan petani, namun juga menggerus beberapa lahan umum seperti

sungai. Akibatnya pendapatan tambak warga menurun. “Kondisi kali-kali yang menjadi anak sungai Kali Mireng terjadi penyempitan dan dangkal. Bahkan, diantaranya ada yang sudah dicaplok dan dipindah dengan kali yang sempit dan dangkal. Padahal, sebelumnya memiliki lebar 16 meter, kini menjadi 4 meter,” ungkap dia. Diketahui bahwa Megaproyek JIIPE ada dua operator sebagai pengelola. Yaitu, untuk pelabuhan dikelolah PT Berkah Manyar Sejahtera (BMS) dan untuk kawasan yang berupa real estate, industri dan wisata dikelola PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (BKMS). Adapun perusahaan itu dari joint venture PT Pelindo III (Per-

sero) dengan PT AKR Corporindo. Investasi yang bakal ditanamkan senilai Rp 50 triliun. Total lahan yang ditargetkan terbebas 2.933 meter persegi namun yang dibebaskan baru seluas 1,200 meter persegi. Warga sebenarnya sudah mencoba komunikasikan kejadian ini dengan manajemen JIIPE. Namun berkali-kali upaya mereka tidak direspon. “Di sana masih ada sekitar 2 ribuan tambak ikan. Para pemilik tambak masih memerlukan irigasi dan transportasi lima anak sungai yang sudah dangkal dan menyempit itu,” beber Choiruddin. Diabahkankhawatirmasadepan generasi penerusnya akan terhimpit ekonomi. “Saat ni belumterasakarenamasihmemiliki

harta dari sisa penjualan lahan. Namun, untuk tahun-tahun depan pasti akan terasa. Kami berharap keluhan ini ditindaklanjuti anggota dewan,” ujarnya. Sementara itu, HM Syafik AM yang dikonfirmasi wartawan mengatakan, pihaknya akan merespon keluhan dari warga Manyar komplek. Sebab, keluhan itu bukan hanya menjadi ranah warga, namun juga tanggung jawab pemerintah. Apalagi, yang dikeluhkan itukan atas ancaman hilangnya fasilitas umum (fasum). “Kami akan memanggil SKPD terkait. Diantaranya, Dinas PU, Lingkungan Hidup, BPMP dan Pengairan. Kami akan pertanyakan atas laporan warga,” pungkasnya. (gbr/zen/dra)

Kampanye Anti Korupsi

FOTO: BM/M ZAENUDDIN

FOTO: BM/M ZAENUDDIN

KARTINI ANTI KORUPSI: Sebelum kampanyekan anti korupsi, aktivis APeL beraksi di panggung yang didirikan di alun-alun.

korban adanya tindakan korupsi. “Agar semangat Kartini masa kini

PASURUAN

PERWAKILAN

GRESIK (BM) – Sidang putusan kasus pencurian pupuk cair milik Petrokimia Gresik di Pengadilan Negeri (PN) setempat, Kamis (21/4), akhirnya menjatuhkan vonis lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang sebelumnya menuntut 1 tahun penjara terhadap lima terdakwa. Sukarno Maulana Prananta (28) dijerat dengan Pasal 363 KUHP subsider 363 divonis 6 bulan penjara dan denda Rp 2 ribu. Sedangkan empat terdakwa lainnya, satu bulan lebih lama dalam vonis yang dibacakan ketua majelis hakim Lia Herawati. Menyikapi vonis tersebut, Lila JPU dari Kejari Gresik, masih berpikir untuk menerima atau banding atas putusan hakim. “Saya punya hak untuk berpikir kembali terkait putusan hakim,” ungkapnya. Sedangkan kelima terdakwa, semuanya menerima vonis yang dijatuhkan. (mam/zen/dra)

KOMPAK: Dijatuhi hukuman lebih ringan dari tuntuan jaksa, kelima terdakwa kompak menerima

APeL Pilih Demo Damai LAMONGAN (BM) - Puluhan aktivis perempuan yang tergabung dalam Aliansi Perempuan Lamongan (APeL) gelar aksi damai dengan tema “Saya Perempuan Anti Korupsi (SPAK), Kamis (21/4). Demo damai tersebut dimulai dari aksi panggung di alun-alun Lamongan yang kemudian dianjutkan ke Pendopo Lokatantra, Kantor Pemerintah Daerah, Jalan Lamongrejo, Jalan Basuki Rahmat dan Pasar Tingkat Lamongan. Direktur APeL, Wardatul Karomah menjelaskan aksi damai anti korupsi tersebut dilakukan bertepatan dengan Hari Kartini agar semangat pahlawan nasional tersebut bisa digunakan untuk melakukan perubahan khususnya dalam upaya pencegahan korupsi yang menjadi bahaya laten saat ini. Perempuan diharapkan bisa memahami posisinya dan jangan sampai menjadi

Divonis Ringan, Jaksa Pikir-pikir

dalam melakukan perubahan khususnya upaya pencegahan korupsi.

Perempuan diharapkan bisa memahami posisinya jangan sampai perempuan menjadi korban dari adanya tindak korupsi,” ujar Warda. Sebagai upaya pencegahan korupsi diharapkan perempuan bisa menghindari hal-hal kecil yang mengarah pada tindakan korupsi. Misalnya, gratifikasi atau dalam dunia pendidikan orang tua tidak boleh memberikan hadiah kepada guru terkait prestasi anaknya di sekolah. “Untuk mencegah terjadinya tindak korupsi, korupsi harus dilawan dan dimulai sekarang dan bermula dari diri sendiri. Pencegahan korupsi dilakukan dari komunitas terkecil seperti keluarga. Sebagai istri jangan sampai menerima nafkah dari suami tanpa mengetahui asal muasal nafkah tersebut. Sebagai ibu rumah tangga, kita harus jadi benteng pertama,” tegasnya.(han/zen/epe)

Wabup Ingatkan Kearifan Lokal untuk Demokrasi TUBAN (BM) - Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Hussein menerangkan peranan kepala daerah atau wakil kepala daerah dalam mengembangkankehidupandemokrasidanpolitiksesuaiUUnomor 23/2014, dalam koordinasi forum politik yang dihadiri beberapa ormas dan organisasi kepemudaan di Gedung Korpri, Kamis (21/4). “Dalam melaksanakan tugas, kepala daerah memiliki wewenang Pasal 66 di UU 2014. Begitu juga wakil kepala daerah. Sedangkan kewajiban kepala daerah dan wakil kepala daerah diatur dalam Pasal 67 UU nomor 23/2014,” terangnya. Aturan itu juga memuat tentang tugas kepala daerah dan wakilnya dalam mengakomodir aspirasi masyarakat. Implementasinya bertujuan mewujudkan good governance. “Supaya pemerintahan ini berkelanjutan untuk meneruskan pembangunan, maka demokrasi ini harus kita sepakati bersama, untuk jangan keluar dari koridor- koridor Pancasila, Bhineka Tunggal Ika dan kearifan lokal,” tambahnya. Karena itu, wabup sangat berharap dapat masukan dan kritik dari generasi muda untuk menjadikan Tuban lebih sejahtera. (emi/zen/dra)

berita metro www.beritametro.co.id

Pasuruan: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani, Wahyudi. Iklan/Langganan : 081 336 484 057


PANTURA 13

berita metro

www.beritametro.co.id

JUMAT, 22 APRIL 2016

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN I GRESIK

FOTO: BM/AINUN FACHRUDDIN

SEGENAP JAJARAN PIMPINAN DPRD DAN SEKRETARIS DEWAN BESERTA SELURUH STAF DPRD KABUPATEN BOJONEGORO

SPIRIT KARTINI: Tiga pengajar MAN Lamongan dengan berkebaya, tak canggung mengerek Merah Putih dalam upacara bendera memperingati Hari Kartini 2016.

Peringati Hari Kartini, MAN Lamongan Wajib Berkebaya

Suguhkan Emansipasi pada Upacara Bendera LAMONGAN (BM) – Seluruf civitas Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Lamongan menggelar upacara peringatan Hari Kartini, Kamis (21/4) dengan cara lain. Seluruh peserta wajib mengenakan kebaya bagi perempuan. Sedangkan pakaian khas adat Jawa, dikhususkan bagi laki-laki. Baik itu siswa, pengajar maupun karyawan. Tak hanya itu, seluruh petugas upacara semuanya dijalankan guru dan staf wanita. Bukan bermaksud ingin tampil beda, upacara ini punya misi mulia. Yakni menggugah seluruh pelajar maupun guru bagaimana perjuangan keras Raden Ajeng (RA) Kartini di masa lalu untuk membangkitkan spirit emansipasi wanita di tengah kentalnya feodalisme dan cengkeraman kolonialisme. “Sehingga nantinya akan menumbuhkan jiwa-jiwa patriotisme bagi para siswa dan seluruh civitas MAN Lamongan,” terang Wakil kepala Humas

MAN Lamongan, Zainul Arifin usai upacara bendera. Spirit itu juga yang diharapkan Desy Romadhona Permatasari, siswi XI IPA 2, bisa diambil rekan-rekannya sesama siswa MAN. “Jadi mereka bisa mengangkat derajatnya, dengan berkarya dan menunjukkan potensi diri mereka, tidak hanya diam di rumah mengurusi dapur,” imbuh siswi berparas manis tersebut. Ia berharap, setelah dilaksanakannya kegiatan tersebut, nantinya para siswa akan selalu mengingat perjuangan Kartini, sehingga termotifasi untuk lebih berprestasi tidak hanya di Lamongan, namun juga nasional dan internasional. “Tentu saja dengan tetap berbasis Islam,” harapnya. Zainul Arifin mengatakan saat ini, emansipasi wanita sudah banyak mengalami kemajuan, khususnya di MAN Lamongan. Antara kaum laki-laki dan perempuan diberikan kesempatan yang sama untuk ber-

kreasi dan berinovasi. “Dalam peringatan Hari Kartini 2016 ini, emansipasi wanita sudah banyak kemajuan, terutama di MAN ini sudah tidak ada perbedaan antara laki-laki dan perempuan, semuanya diberikan kesempatan yang sama untuk maju. Ini adalah bukti bahwa kegiatan antara perempuan dan lakilaki tidak ada perbedaan,” terangnya. Lebih lanjut ia mengatakan, setelah digelarnya upacara, kegiatan memperingati hari Kartini tersebut dilanjutkan dengan berbagai lomba unik, serta diadakan seminar mengenai bahaya kanker serviks untuk perempuan. “Bagi bapak-bapak juga ada kegiatannya lho. Seperti lomba sepeda slow, meraik bumbu. Serta lomba tari dan fashion show. Tarian-tarian ini menggambarkan bahwa emansipasi perempuan sudah terbuka,” pungkasnya sambil menunjuk beberapa siswi yang menari. (nun/zen/epe)

Semoga Wanita Indonesia Bisa Lebih Baik, Berakhlak dan Bermartabat Mulia

MITRO’ATIN S.Pd Ketua DPRD Kab. Bojonegoro

SUKUR PRIYANTO SE Wakil Ketua DPRD Kab. Bojonegoro

AHMAD SUNJANI S.Ag Wakil Ketua DPRD Kab. Bojonegoro

SUYUTHI S,Ag Wakil Ketua DPRD Kab. Bojonegoro

Lebih Luwes dan Fleksibel

Kode Etik Kedewanan Akhirnya Disahkan DPRD Kabupaten Gresik

Mubin, Ketua Pansus Kode Etik DPRD Kabupaten Gresik. Zulfan Hasyim, Ketua Pansus Kode Etik DPRD Kabupaten Gresik,

GRESIK (BM) - Melalui sidang rapat paripurna di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gresik, Rancangan Kode Etik yang sebelumnya telah dibahas Panitia Khusus (Pansus), akhirnya resmi disahkan, Selasa (19/4). Pengesahan kode etik tersebut diikuti dan disaksikan langsung seluruh anggota dewan. Terkait pengesahan kode etik anggota dewan langsung diutarakan oleh Sekretaris Pansus Kode Etik DPRD Gresik Jumanto. Diterangkan olehnya bahwa kode etik kedewanan saat ini sudah berlaku sehingga memiliki aturan tetap dan justru lebih detail dibandingkan aturan yang sebelumnya. “Dilihat dari bab pembahasannya pun lebih banyak sedangkan pada kode etik sebelumnya hanya ada 5 bab dan sekarang isi kode etik itu memiliki sebanyak 14 bab. Selain itu, kode etik yang baru juga memiliki sebanyak 36 pasal dari sebelumPERWAKILAN

MULUS: Suasana rapat paripurna Pansus Kode Etik yang akhirnya meloloskan semua pasal dan ketentuan yang telah dibahas sebelumnya. Kode etik yang disahkan disebut lebih luwes dan fleksibel dalam mengakomodir tugas dan fungsi wakil rakyat.

nya hanya ada 12 pasal,” rincinya. Tak hanya itu, isi dari kode etik yang sudah disahkan dan memiliki kekuatan tetap itu pun disebutkan lebih luwes dan fleksibel. Di antaranya mengatur tentang hubungan anggota dewan dengan masyarakat, prilaku dewan dan ketentuan tentang rapat bahkan dibeberkan juga tentang sanksi-sanksi terhadap beberapa jenis pelanggaran dari kode etik itu sendiri. “Kode etik yang baru ini tujuan utamanya untuk semakin meningkatkan kinerja kedewanan agar lebih baik lagi ke depannya. Selain itu, menjaga hubungan baik

wakil rakyat kepada semua lapisan masyarakatnya pun tetap terjaga terutama untuk melayani rakyatnya dengan baik, tulus, ikhlas dan serius dalam menyerap keluhan serta menyampaikan semua aspirasi yang diharapkan oleh rakyat. Sebab, kita ini kan wakilnya rakyat dan harus berkonstribusi penuh kepada rakyat,” katanya. Wakil Ketua Pansus Kode Etik Mubin mengatakan, disahkannya kode etik yang baru itu, disusun juga untuk penyesuaian dengan peraturan yang berada di atasnya. Beberapa kode etik kedewanan yang akan lebih ditegaskan di antaranya

terkait jadwal rapat. Beberapa kali rapat, tambah dia, terlambat dari jadwal yang telah direncanakan dan ditentukan. “Semua sudah disahkan dan Kita atur kode etiknya, agar pelaksanaan setiap rapat dapat tepat waktu sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan,” terangnya. Secara terpisah ketika dikonfirmasi melalui selulernya, Ketua Pansus Kode Etik DPRD Kabupaten Gresik, Zulfan Hasyim kepada Berita Metro membenarkan telah ditetapkan dan disahkannya kode etik kedewanan tersebut. “Sebenarnya ada dua poin penting dari substansi isi kode etik yang telah dibahas pada

waktu itu,” terangnya. Pertama adalah kode etik yang disesuaikan dengan peraturan baru, seperti Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah. “Ada aturan-aturan baru yang menyinggung terkait kode etik ini. Sehingga, harapan saya pada kode etik tersebut jangan sampai berbenturan dengan peraturan yang lebih tinggi dan atau di atasnya,” ujarnya. Selanjutnya yakni pada poin kedua, tambah Zulfan, lebih merinci dari kode etik yang sebelumnya ada.

Jumanto, Sekretaris Pansus Kode Etik DPRD Kabupaten Gresik.

“Kode etik yang sudah ada kan masih berbicara umum sehingga nantinya akan kita jelaskan secara detail mulai dari pemakaian mobil dinas, cara berpakaian dan cara menyampaikan pendapat saat rapat dan atau detailnya terhadap sanksi-sanksi dari tiap-tiap pelanggaran yang sudah disepakati dan diputuskan bersama,” tandasnya. (adv/sgg/zen)

KABIRO PANTURA: Moh. Zainuddin. LAMONGAN: Thafhanul Fahri, Ainun Fachruddin, Dwi Pratiwi. BOJONEGORO: Sandi Suswondo. TUBAN: Ahmad Juremi. GRESIK: Moch. Sugeng, Imam Taufieq, Gilang Budi Raharja. IKLAN/LANGGANAN: 0857 3233 5005.


14 TIMUR RAYA

berita metro

www.beritametro.co.id

JUMAT, 22 APRIL 2016

SITUBONDO I BONDOWOSO I LUMAJANG

Hari Kartini, Polwan Kenakan Kebaya

FOTO:BM/EDO FIRMAN

Bagikan Brosur Ajakan Tertib Berlalu Lintas

BAGIKAN BUNGA: Tampak sejumlah Polwan Polres Situbondo membagi-bagikan bunga dan brosur ajakan tertib berlalu lintas, Kamis (21/4). Kegiatan tersebut terkait peringatan Hari Kartini.

FOTO:BM/EDO FIRMAN

SITUBONDO (BM) – Mengenakan baju kebaya, para polisi wanita (Polwan) Polres Situbondo membagi-bagikan brosur tertib berlalu-lintas ke pasar dan terminal, Kamis (21/4). Kegiatan tersebut untuk memperingati Hari Kartini. Kasat Lantas Polres Situbondo, AKP Evon mengatakan, brosur itu juga dibagikan di tempat pelayanan, misalnya pelayanan SIM dan Samsat serta SKCK. “Kegiatan ini sekaligus bertujuan untuk mengenang jasa-jasa RA Kartini,” kata AKP Evon. Kedatangan para Polwan sempat menjadi perhatian para pedagang di Pasar Mimbaan dan penumpang bus di Terminal Situbondo. Polres Situbondo memang menggelar beragam kegiatan memperingati Hari Kartini dengan melibatkan Polwan yang mengenakan kebaya. “Meski begitu, kegiatan ini tidak mengganggu tugas pelayanan,” kata AKP Evon. “Semua Polwan, masing-masing fungsi kita libatkan,” lanjut ia. Dengan kegiatan itu diharapkan tidak ada perbedaan antara Polwan dan polisi pria, karena memiliki tugas yang sama di bidang kepolisian, dalam pemberian pelayanan kepada masyarakat. Sementara itu, salah seorang anggota Polwan Polres Situbondo, Bripda Nunung Andikawati mengatakan, mengenakan kebaya di Hari Kartini menunjukkan identitasnya sebagai seorang perempuan. “Meskipun kita menjadi seorang polisi wanita yang didoktrin keras dan tangguh sebagai penegak hukum, namun kita juga masih tetap kembali pada kodrat kita sebagai perempuan,” kata Bripda Nunung. (edo/azt)

DARURAT: Tampak pembuatan jembatan darurat untuk akses warga Desa Curah Suri, Kecamatan Jatibanteng, Situbondo.

Jembatan Curah Suri Dibuat Permanen SITUBONDO (BM) – Jembatan sepanjang 10 meter yang menghubungkan dua dusun di Desa Curah Suri, Kecamatan Jatibanteng, Situbondo putus setelah diterjang banjir bandang pada tahun 2015 lalu. Pemkab Situbondo pun berjanji segera memperbaiki jembatan darurat di Desa Curah Suri, Kecamatan Jatibangteng, Situbondo itu. Rencananya jembatan itu akan dibuat secara permanen. “Saat ini sudah tahap perencanaan dan pertengahan tahun ini sudah dikerjakan,” kata Ir Gatot Siswoyo, Plh Kadis PU Bina Marga dan Pengaiaran Situbondo, Kamis (21/4). Pria asal Malang menjelaskan, pasca bencana banjir yang memutuskan jembatan itu, pihaknya telah membuat jembatan darurat agar akses ekonomi masyarakat tetap normal. “Waktu itu kita menyediakan bronjong dengan memanfaatkan batu yang ada di lokasi sungai untuk membaut jembatan darurat itu,” jelasnya. Saat disinggung jembatan darurat yang ambles, Gatot menegaskan itu karena disebabkan gerus air sungai yang besar tapi, yang jelas jembatan darurat saat ini bisa dilalui kendaraan. Warga Desa Curah Suri tidak perlu merasa resah atau panik dengan ambrolnya jembatan, karena Pemkab Situbondo akan segera membangunnya kembali. Seperti diketahui, hujan deras yang terjadi di Situbondo dan sekitarnya menyebabkan dua jembatan putus, Jembatan Desa Curah Suri dan Jembatan Desa Patemon, tahun 2015 lalu. Sebelumnya, jembatan di Desa Patemon juga putus akibat diterjang banjir yang berlangsung dua malam. (edo/azt)

Kembangkan Potensi Wisata di Areal Perhutani SITUBONDO (BM) – Pemkab Situbondo bertekad untuk mengelola beberapa potensi wisata yang masih terkendala, karena lahannya berada di areal Perhutani. Tapi kini sudah mulai mendapatkan angin segar. Akhir bulan ini, Pemkab Situbondo akan melakukan MoU dengan Kementerian Kerhutanan RI. Hal itu disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Situbondo, Ir H Yoyok Mulyadi MSi. “Rencananya akhir April ini, MoU antara Pemkab Situbondo dengan Kementerian Kehutanan,”

Rencananya akhir April ini, MoU antara Pemkab Situbondo dengan Kementerian Kehutanan. Ir H Yoyok Mulyadi MSi Wakil Bupati Situbondo

kata Wakil Bupati Situbondo, Ir Yoyok Mulyadi, Kamis (21/4).

Yoyok melanjutkan, dalam kesepakatan yang dibangun antara Pemkab Situbondo bersama Kementerian Kehutanan, areal hutan yang dipakai

nantinya tidak perlu ada tukar guling. “Ada dua hal dalam penjabaran kerjasama itu. Areal untuk kemaslahatan sosial, seperti jalan, itu tidak ada kompensasi apa pun. Sementara kalau lokasinya memberikan pemasukan, secara teknis akan dibicarakan dengan instansi terkait,” jelasnya. Ia mencontohkan, areal perhutani yang digunakan untuk lahan parkir, maka pembagiannya nanti akan dibicarakan secara teknis dengan pihak Perhutani. “Jadi kerja sama yang dilakukan

dengan Kementerian Kehutanan secara umum, berkaitan dengan tempat yang digarap akan dibicarakan dengan Perhutani terdekat,” katanya. Menurutnya, di Situbondo ada beberapa lokasi spot wisata yang bisa menjadi andalan, namun lokasinya berada di kawasan Perhutani. Di antaranya, Pasir Putih, Taman Baluran, Tampora, Sumbermalang, Gundil, Air Terjun Mlandingan, PDAM, Desa Bantal dan Bajul Mati, dan Gunung Rengganis. “Untuk saat ini totalnya baru 10 titik lokasi,” katanya. (edo/azt)

PROBOLINGGO

berita metro

www.beritametro.co.id

Perayaan Hari Kartini Berlangsung Meriah

SAMBAL ULEG: Tampak lomba membuat sambal uleg yang digelar Pemkot Probolinggo untuk memeriahkan peringatan Hari Kartini, Kamis (21/4).

gar lagu ‘Sambalado’ Ayu Ting Ting, para peserta wajib berjoget ria. Begitulah cara Pemkot Probolinggo memperingati Hari Kartini tahun 2016 ini. Sementara itu dalam kegiatan lomba, Walikota Probolinggo

Hj Rukmini mengatakan, untuk memperingati Hari Kartini, Pemkot Probolinggo mengadakan lomba sambal uleg. Pesertanya mulai dari kepala SKPD, dengan jumlahpesertasebanyak48orang. Hasil olahan sambel uleg

para peserta dinilai oleh lima juri yang telah disediakan. Satu juri menilai peserta nomer 2 sampai 9 dan seterusnya, yang berhak mendapat hadiah adalah tampilan sajian yang sangat baik.

Setelah diadakan penilaian tampilan hidangan sambal uleg dan yang berhasil menjadi pemenang adalah, Juara 1 diraih Diskominfo, Juara 2 Kecamatan Kanigaran dan Juara 3 BKD. (yus/azt)

PROBOLINGGO (BM) - Apa jadinya bila istri para pejabat beradu luwes di atas catwalk mengenakan batik khas? Suasana itu tersaji di pendapa Kabupaten Probolinggo, Kamis (21/4). terkait memeriahkan Hari Kartini. Sebanyak 73 peserta dari PKK dan Dharmawanita yang mayoritas istri pejabat, berebut menjadi ‘Ratu Luwes’ di sebuah lomba terkait peringatan Hari Kartini. Secara bergantian, mereka berlenggak-lenggok layaknya model, dengan mengenakan aneka batik khas Kabupaten Probolinggo. Karena memang bukan model, tak semuanya tampil layaknya peragaan. Tak sedikit PERWAKILAN

istri pejabat yang hanya berjalan apa adanya di atas catwalk.Tanpa lenggak lenggok dan berjalan cepat, hingga mengundang tawa penonton. Para penonton juga bukan sembarang orang. Ada pejabat, camat, hingga pengurus PKK dan Dharmawanita. Khusus pejabat dan camat yang jadi penonton, mereka juga menjadi suporter bagi istri masing-masing. Tak heran bila tak sedikit yang mengabadikan momen-momen ketika idolanya tampil di catwalk. Meski lomba terbatas untuk PKK dan Dharmawanita Kabupaten Probolinggo, banyak peserta yang nervous karena mengaku tak sempat latihan.

Sementara Ketua Dharmawanita Kabupaten Probolinggo Nunung mengaku, kalau acara ini digelar sekaligus untuk memperingati Hari Jadi Kabupaten Probolinggo ke-270. “Sekaligus memperingati Hari Kartini yang jatuh pada 21 April,” katanya. Istri Wabup Probolinggo, Timbul Prihanjoko itu menginginkan peringatan Hari Kartini bukan hanya dijadikan seremonial semata. “Para wanita masa kini harus mengikuti jejak Kartini yang memperjuangkan hak-hak para wanita. Kartini masa kini harus turut berjuang memajukan Indonesia dalam berbagai aspek,” ungkapnya. (sip/azt)

FOTO: BM/SAIFULLAH

Ratu Luwes, Lenggak-Lenggok di Catwalk

LUWES: Salah seorang istri pejabat di Pemkab Probolinggo sedang berlenggak-lenggok di acara Ratu Luwes memperingati Hari Kartini.

FOTO: BM/SAIFULLAH

PROBOLINGGO (BM) – Memperingati Hari Kartini, Pemkot Probolinggo menggelar upacara sekaligus mengadakan lomba antar SKPD. Bertempat di halaman kantor Pemkot Probolinggo, lomba yang dilaksanakan Kamis (21/4), berlangsung meriah. Para peserta lomba berasal dari perwakilan SKPD yang ada di lingkup Pemkot Probolinggo. Di antara yang jadi pilihan adalah Kepala Satker (Satuan Kerja) dan Dinas, beserta pasangannya dengan staf di masing-masing SKPD. Peserta disuguhkan dengan perlengkapan sambal uleg. Tapi khusus yang menguleg sambal harus laki-laki. Peraturan berikutnya, saat menguleg sambal harus semangat. Jika terden-

FOTO:BM/YUSRON FUADI

Pemkot Probolinggo Gelar Lomba Sambal Uleg

BUNGA: Anggota Satlantas Polres Probolinggo memberikan bunga pada pengguna jalan.

Badut Hibur Pengguna Jalan Jalur KTL PROBOLINGGO (BM) – Sepanjang jalan Kawasan Tertib Lalu lintas (KTL) di jalur Pantura Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, dihibur oleh dua badut, yang disertai pemberian bunga dan coklat oleh Polwan dan Bahyangkari Polres Probolinggo, Kamis (21/4). Hiburan dua badut oleh anggota Satlantas Polres Probolinggo ini menarik perhatian seluruh pengendara yang melintas. Bahkan bisa menjadi hiburan bagi pengendara yang membawa anak kecil. Kegiatan tersebut dikemas Satlantas Polres Probolinggo memeriahkan peringatan Hari Kartini. Tak hanya itu, pengendara roda dua maupun roda empat juga dihentikan oleh Polwan cantik Polres Probolinggo dengan mengenakan baju kebaya lengkap. Mereka berbaris di pinggir jalan sambil membawa beberapa bunga dan coklat. Nita, salah seorang pengendara roda empat asal Bali, mengungkapkan, ia sangat senang karena di Hari Kartini tetap ada kemeriahan yang mengibur. “Sangat mendukung kegiatan ini. Kita patut membuat terobosan untuk lebih mengenang jasa RA Kartini,” ujarnya. Kasatlantas Polres Probolinggo, AKP Bambang Soegiharto mengatakan, kegiatan simpatik ini merupakan sebagian dari peringatan Hari Kartini. “Kami memberikah hadiah dan penampilan dua badut itu untuk menghibur para pengendara,” kata AKP Bambang Soegiharto. Lebih lanjut dikatakan Bambang, pihaknya juga melibatkan personel dari jajaran Polres Probolinggo, yang terdiri dari 36 personil Bhayangkari dan 44 personel dari Polsek. “Mereka itu terdiri dari polwan-polwan cantik yang mengenakan baju kebaya Kartini,” katanya. (sip/azt)

SITUBONDO: Edo Firman, Abdul Hakim. LUMAJANG: Santono Priambodo, Fitroh. IKLAN/LANGGANAN: 081 249 455 05. PROBOLINGGO: Yusron Fuadi (koord), Saipul. IKLAN/LANGGANAN: 081 336 373 699.


MALANG RAYA 15

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 22 APRIL 2016

Sengketa Penutupan Akses Jalan yang DilakukanYayasan SMA Sabilillah

kilas

Pembangunan Gedung Diminta Berhenti

Minta PNS Tingkatkan Kompetensinya

MALANG (BM) - Yayasan SMA Sabilillah diminta menghentikan proses pembangunan gedung barunya. Sebab, sengketa soal penutupan akses jalan masih dipersoalkan hingga kini dan belum ada solusinya. Makanya, Muspika Lowokwaru melakukan mediasi lanjutan dengan pemilik lahan di belakang SMA Sabilillah yakni H Mulyono, Kamis (21/4). Dalam mediasi itu, H Mulyono minta akses jalan dibuka. “Tuntutan kami tetap. Agar

jalan menuju lahan kami itu dibuka. Sampai kapan pun kami akanmenuntuthalitu,”terangdia. Menurut dia, selama tuntutan itu tak dipenuhi, maka proses pembangunan yang dilakukan Yayasan SMA Sabilillah itu harus dihentikan. Dia khawatir kalau terus dilanjutkan, maka akses jalan menuju sawahnya benar-benar tertutup. Makanya, dia meminta agar Muspika yang memediasikan persoalan itu bisa mengambil sikap.Sehinggakatadia,persoalan

yang disengketan benar-benar selesai. Sementara itu, Camat Lowokwaru, Rustamji mengakui bila sudah melakukan mediasi. Dia mengatakan bila mediasi kali ini memang hanya mengundang H Mulyono sebagai pemilik lahan untuk mencari solusinya. “Sesuai dengan keinginan dari pemilik lahan, ya nanti kami sampaikan tuntutannya itu ke pihak Sabilillah. Bagaimana responnya baru nanti kami mencoba memberikan solusinya,” papar dia. (lil/nov)

MALANG (BM) - Walikota Malang HM Anton meminta agar semua Pegawai Negeri Sipil (PNS) meningkatkan kompetensinya. Sebab, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) menggagas program lelang jabatan. “ Kalau PNS dari sekarang tidak meningkatkan kompetensinya, maka siap-siap kalah bersaing dengan profesional. Sebab, mereka bisa ikut lelang jabatan untuk setingkat eselon II B,” papar HM Anton, Kamis (21/4). Dia mengingatkan hal itu, karena PNS memiliki pengabdian yang lama kepada negara. Sedangkan profesional tidak. ”Saya hanya bisa kasihan kalau PNS itu kalah dengan profesional. Itu karena pengabdiannya,” papar dia. Pemkot Malang, lanjut Anton, sudah memfasilitasi para PNS. Itu dilakukan lewat berbagai macam diklat dan pelatihan. Tujuan diklat itu untuk menaikkan kompetensi di berbagai bidang. “Kami lakukan peningkatan kompetensi PNS itu untuk mengimbangi peraturan. Sehingga nanti PNS bisa memiliki daya saing yang baik. Mereka tak kalah dengan profesional,” pungkasnya. (lil/nov)

BM/KHOLIL

BERSIKUKUH: Mediasi yang dilakukan Muspika Lowokwaru dengan H Mulyono selalu pemilik lahan, setelah mediasi pertama dilakukan dengan pihak Yayasan Sabilillah.

Gagal Jambret Tas Karyawati, Nikmat Dihakimi Massa dengar teriakan Ninik Ambarwati. Pelaku warga Jalan Sido Sadar Gang II Kelurahan Kota Lama Kecamatan Kedung Kandang Kota Malang itu saat melakukan aksinya duitemani satu temannya. Saat kejadian, temannya sempat melihat Nikmat dihaki-

camatan Sumber Pucung Kabupaten Malang, saat itu dijambret di Jalan Aris Munandar Kecamatan Klojen Kota Malang. Sedangkan, pelaku penjambretan yang akhirnya ditangkap bernama NikmatYulianto (18). Pelaku berhasil ditangkap warga setempat setelah men-

BM/KHOLIL

PELAKU APES: Kasat Reskrim Polresta Malang AKP Tatang Pandajitan didampingi Kasubbag Humas AKP Nunuk Anggraeini saat merilis pelaku jambret yang tertangkap.

mi massa. Melihat itu, pelaku yang posisinya sebagai joki langsung melarikan diri. “Sebenarnya pelakunya 2 orang, namun yang satu masih dalam pengejaran. Satu pelaku tertangkap setelah dikepung warga usai melakukan penjambretan,” jelas Kasat Reskrim Polresta Malang AKP Tatang Prajitno Pandjaitan, Kamis (21/4). DijelaskanTatang, saat beraksi satu pelaku menunggu di atas sepeda motor sambil mengamati keadaan. Yang menjadi sasaran jambret biasanya orang - orang yang lagi bersantai, terutama di pinggir jalan. “Setelah dijambret korban sempat mengejar sambil berteriak. Karena teriakan itu, kemudian didengar warga hingga pelaku panik dan terjatuh dan bisa diamankan warga,” Namun sayang, satu dari pelaku berhasil melarikan diri. Identitasnya sudah kami kantongi dan masih dalam pengejaran,” imbuh Tatang didampingi Kasubbag Humas AKP Nunung Anggraeni.

Tatang menambahkan, awal kejadian bermula saat korban besama temannya berangkat dari Sumberpucung Kabupaten Malang menuju ke rumah temannya yang berada di Jalan Zainul Arifin. Ketika mendekati rumah temannya, korban berhenti untuk melepas lelah sekaligus menunggu salah satu temannya. Namun tanpa disadarinya, dua orang pelaku langsung menarik tas korban. Kejadian berada di Jalan Aris Munandar Kota Malang. Tatang Prajitno menambahkan, dua pelaku itu sudah berulang kali melakukan aksinya. Nikmat Yulianto, tercatat sudah lima kali di kawasan Sukun, Klojen, dan tiga kali di Kedung Kandang. Mereka beraksi dengan modus mencari korban yang sedang bersepeda sendirian atau duduk di tempat sepi. Lebih lanjut dari penyelidikan polisi, pelaku mengaku terpaksa menjambret karena masalah ekonomi. Saat ini, pelaku terancam pasal 365 ayat 1 dengan hukuman 9 tahun penjara. (lil/nov)

Pemkot Terbitkan Sertifikat Juleha MALANG (BM) - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang menerbitkan sertifikatuntukJuruSembelihHalal(Juleha).PenerimasertifikatituadalahJulehatakmirmasjid,musaladanpengusaha rumah potong hewan. “Hewan yang dipotong baik unggas ataupun hewan ternak lain seperti kambing dan sapi. Sedikitnya terdapat524takmirmasjiddan1.021musaladiKotaMalang,” kata Kepala Dinas Pertanian Kota Malang Hadi Santoso, Kamis (21/4). Menurut dia, mereka adalah sasaran utama pemegang sertifikat Juleha. Diharapkan pemegang sertifikat Juleha mampu mendapatkan pemasukan lebih baik dari menjual jasa sebagai jagal. Dijelaskan Hadi Santoso untuk tahap awal pemkot akan melatih 55 takmir masjid di Kota Malang. Pelatihan selama 2 hari itu sebagai bekal untuk mendapatkan sertifikat Juleha. Pelatihan belum bisa menjangkau seluruh sasaran karena pemkot hanya mengangarkan Rp 25 juta untuk Juleha tahun ini. (lil/nov)

BM/KHOLIL

MALANG (BM) - Polisi membekuk pelaku jambret di Jalan Aris Munandar, Kamis (21/ 4). Penangkapan itu berkat keberanian Ninik Ambarwati (20), seorang karyawati swasta yang jadi korban penjambretan. Ninik yang merupakan warga Dusun Krajan Desa Jati Gui Ke-

HALAL : Dinas Pertanian Kota Malang saat memberikan keterangan terkait penerbitan sertifikat Juleha untuk pengesahan sembelih hewan ternak.

METRO JATIM

berita metro www.beritametro.co.id

Konser Dangdut di Lapangan Sedangdang Ditolak Forum Kiai Muda

kilas

Tak Pantas dengan Syariat Islam

Pasien Diabetes Dominasi RSUD

Bupati Achmad Syafii, agar menolak pagelaran konser dangdut tersebut Perwakilan Kiai Muda ini, datang ke Pendopo Pemkab Pamekasan, Kamis (21/4) sekitar pukul 14.00 dan langsung ditemui Bupati Pamekasan Achmad Syafii. Dalam pertemuan itu, bupati menjelaskan, akan memperhatikan aspirasi para kiai muda itu, demi kebaikan Pamekasan ke depannya. “Kalau dari sisi kami konser dangdut tidak masalah, asalkan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan yakni Perda tentang Hiburan,” kata Achmad Syafii. Konser dangdut Irwan di Lapangan Sedangdang Pamekasan itu mendapatkan sorotan para kiai pengasuh ponpes di Pamekasan,karenadikhawatirkan akan menjadi media maksiat dan mengotori citra Pamekasan se-

bagai Kota Gerbang Salam. Selain FKM, kelompok organisasi keagamaan lainnya yang

juga menyoroti rencana konser dangdung di Lapangan Sedangdang Pamekasan irtu ialah

Aliansi Ulama Madura (Auma) dengan kajian dan pertimbangan yang sama. (aja/nov)

ISTIMEWA

PAMEKASAN (BM) – Dinilai tak layak dan menyalahi syariat Islam, konser Irwan yang akan digelar seorang warga di Lapangan Sedangdang Pamekasan pada Minggu (24/4), ditolak Forum Kiai Muda Madura (FKM), Kamis (21/4). Sementara itu, juru bicara FKM dari Laskar Pembela Islam (LPI) Abd Aziz menjelaskan, konser dangdut tidak layak digelar di Pamekasan, karena kota ini telah menerapkan syariat Islam melalui program Gerakan Pembangunan Masyarakat Islami (Gerbang Salam). “Rasanya tidak pantas jika konser dangdut digelar di Bumi Gerbang Salam ini,” kata Abd Aziz. Oleh karenannya, sambung pengasuh Pondok Pesantren Al Inayah ini, perwakilan kiai muda datang langsung ke Pendopo Pemkab Pamekasan menemui

OPERASI BERSINAR Kapolres Tulungagung AKBP FX Bhirawa Braja Paksa (tengah) saat gelar hasil Operasi Bersinar Semeru 2016 di Tulungagung, Kamis (21/4). Sebanyak 29 orang ditahan polisi setelah terjaring operasi bersih narkoba yang digelar sejak di wilayah tersebut sejak 21 Maret hingga 19 April dengan jumlah barang bukti sabu sebanyak 5,43 gram dan 55.159 butir dobel L.

Kinerja Aparatur Pemkab Kembali Disorot dengan Demo Sumenep, menggelar demonstrasi di depan Kantor Bupati setempat, Kamis (21/4). “Ada banyak hal yang hingga

ISTIMEWA

SUMENEP (BM) – Kinerja aparatur Pemkab Sumenep, kembali disorot. Kali ini, belasan aktivis Aliansi Pemuda

KRITIK KINERJA APARATUR: Orator Aliansi Pemuda Sumenep, Imam Arifin meminta bupati setempat mengevaluasi kinerja jajarannya, Kamis (21/4).

PERWAKILAN

kini menjadi pertanyaan besar bagi kami terkait kinerja jajaran Bupati Sumenep. Untuk kesekian kalinya, kami berharap bupati melakukan evaluasi kinerja pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) secara profesional,” ujar koordinator aksi Imam. Sejumlah hal tersebut, di antaranya di bidang pendidikan berupa kurangnya tenaga guru di wilayah kepulauan dan tidak meratanya bantuan pendidikan ke lembaga pendidikan setempat. Sementara, di bidang tata ruang kota. Hingga sekarang masih sering terjadi genangan air di sejumlah lokasi di kawasan kota, termasuk di sekitar kantor SKPD di lingkungan Pemkab Sume-

nep, ketika hujan deras. “Di bidang seni dan budaya, hingga sekarang tidak ada pembentukan dewan kesenian dan upaya pemeliharaan serta inventarisasi situs bersejarah,” kata Imam. Aktivis Aliansi Pemuda Sumenep juga menyoroti belum selesainyapenyusunanrencanainduk pengembangan pariwisata daerah dan rancangan peraturan daerah tentang tanggung jawab sosial perusahaan di Sumenep. “Selama ini, Pemkab Sumenep selalu berkoar-koar akan fokus mengembangkan pariwisata. Namun, anehnya penyusunan rencana induk pengembangan pariwisata daerah tak kunjung diselesaikan,” ucapnya. Imam menjelaskan, sejumlah pelayanan dan kebijakan publik

tersebut seharusnya sudah bisa diselesaikan dan diatasi oleh pimpinan SKPD, jika memang berkomitmen untuk membangun Sumenep yang lebih baik pada masa mendatang. “Bupati Sumenep dan tim badan pertimbangan jabatan dan kepangkatan (Baperjakat) seharusnya memahami betul beberapa persoalan tersebut dan selanjutnya melakukan evaluasi total, termasuk kepada jajarannya yang menjadi pihak terkait,” katanya. Setelah berorasi hampir 45 menit, para pendemo diperkenankan masuk ke kantor bupati dan ditemui oleh Wakil Bupati Sumenep A Fauzi dan Sekretaris Daerah Kabupaten Sumenep Hadi Soetarto. (aja/nov)

MADIUN (BM) – Pasien instalasi rawat jalan di RSUD Kota Madiun, ternyata didominasi penderita diabetes melitus (DM) atau kencing manis. Hal itu, selama periode triwulan pertama pada tahun ini. Data RSUD Kota Madiun mencatat, jumlah pasien rawat jalan selama triwulan awal tahun ini mencapai 9.000 orang. “Dari jumlah tersebut, pasien diabetes rawat jalan mencapai 2.331 orang,” ujar Kasi Pelayanan Medik RSUD Kota Madiun drg Priyo Raharjo, Kamis (21/4). Menurut dia, selain faktor keturunan, diabetes disebabkan karena pola makan yang tidak dijaga serta juga karena minimnya olahraga. Diabetes muncul ketika kadar gula dalam tubuh tinggi dan tidak bisa dicerna oleh tubuh. Biasanya hal itu dipicu karena gaya hidup yang tidak sehat. Khususnya karena pola makan yang tidak baik. Seperti, sering mengonsumsi makanan mengandung gula sederhana yang mudah diserap tubuh misalnya permen, es krim, dan minuman dengan pemanis buatan. Sering mengonsumsi makanan ringan atau mengemil tidak sehat juga dapat memicu diabetes. Terutama makanan instan manis serta minuman berkarbonasi. Sering mengonsumsi gorengan atau makanan dengan kadar minyak tinggi juga bisa memperparah diabetes. “Minyak bisa mengikat gula darah, dan juga menghambat jalannya darah. Itu bisa memicu meningkatnya gula darah,” kata dia. (aja/nov)

Ditemukan Granat Nanas Aktif TULUNGAGUNG (BM) - Penemuan Granat nanas oleh pencari ikan di sekitar aliran sungai Lodagung Desa Boyolangu Kabupaten Tulungagung, membuat geger warga setempat. Namun, akhirnya kejadian itu segera dilaporkan ke pihak kepolisian. Kemudian, granat nanas yang diduga kuat masih aktif itu dievakuasi tim Jihandak Brimob. “Proses evakuasi berlangsung singkat setelah tim Jihandak memastikan bahan peledak itu bisa diambil dengan peralatan khusus,” kata Kapolsek Boyolangu AKP Pudji Widodo, Kamis (21/4). Ia mengatakan, tim jihandak sempat melakukan penyisiran di sekitar lokasi penemuan granat nanas aktif tersebut. Namun, setelah tidak ditemukan lagi benda mencurigakan, lanjut Puji, tim Jihandak memutuskan kembali ke mako Brimob di Kediri dengan membawa granat nanas yang diduga peninggalan zaman perang dunia II atau masa awal Kemerdekaan RI tersebut. “Kami imbau masyarakat untuk proaktif melapor jika menemukan lagi benda mencurigakan berkaitan dengan bahan peledak ataupun senjata api,” katanya. Ia menuturkan, penemu pertama granat nanas diidentifikasi polisi bernama Daroini (40), warga sekitar Desa Boyolangu. “Granat ditemukan saksi sekitar pukul 11.00 WIB saat yang bersangkutan menjaring ikan dan mendapati ada benda satu kepal mirip granat yang terletak di pinggir sungai,” tuturnya. (aja/nov)

Malang Raya: Aji A Haji (koord), M. Kholil, Agus Susanto; Iklan/Langganan: 081 333 4050 30


www.beritametro.co.id

JUMAT, 22 APRIL 2016

Polres Sidoarjo Peringkat Dua Ungkap Narkoba Sebulan Bongkar 98 Kasus dan Amankan 103 Tersangka SIDOARJO (BM) - Operasi Bersinar Semeru 2016 yang digelar Polres Sidoarjo tergolong sukses. Selama sebulan operasi sejak 21 Maret lalu, mereka panen tangkapan dengan mengungkap 98 kasus dan mengamankan 103 tersangka kasus narkoba dengan rincian 95 lakilakidan 8 perempuan. Keberhasilan itu, membuat Polres Sidoarjo masuk peringkat kedua untuk pengungkapan kasus narkoba di wilayah Polda Jatim.“Dalampengungkapankasus terbanyak, Polres Sidoarjo peringkat kedua di Polda Jatim,” ujar Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Sidoarjo, AKBP Anwar Nasir. Menurut Kapolres AKBP Anwar Nasir, upaya memerangi peredaran dan penyalagunaan narkoba tetap akan terus dilakukan meskipun pelaksanaan

operasi ‘Bersih Narkoba Semeru 2016’ sudah berakhir. “Meskipun operasi bersih narkoba telah usai dilakukan, kami tetap memerintahkan kepada anggota untuk tetap memerangi peredaran narkoba,” katanya setelah apel penutupan operasi bersihnarkobadiMapolresKabupaten Sidoarjo, Kamis (21/4). Menurut dia, kasus narkoba itu sudah menjadi tanggung jawab dan atensi dari Presiden kalau narkoba tersebut harus diperangi sampai habis dan bersih di Indonesia guna memberantas sampai habis peredaran dan penyalagunaan narkoba. Karena itu, dia juga meminta kepada warga masyarakat untuk segera melaporkan kepada petugas kepolisian terdekat kalau ada kegiatan masyarakat yang mencurigakan. “Setiap laporan

FOTO/BM: MUCHLIS FOTO:BM/MUCHLIS

BERI UCAPAN: Kapolres AKBP Anwar Nasir memberikan ucapan selamat kepada anggotanya yang dinilai berhasil ikut menyukseskan pelaksanaan ‘Operasi Bersinar Semeru 2016’.

yang masuk akan langsung akan kami tindak lanjuti,” katanya. Ia mengemukakan, upaya pengungkapan kasus narkoba ini memang berbeda dengan kasus

tindak kriminal lainnya. Hal itu, dikarenakan untuk pengungkapan kasus narkoba harus ada barang yang digunakan sebagai barang bukti.

FOTO BERSAMA: Kapolres AKBP Anwar Nasir foto bersama sejumlah anggotanya selesai memberi penghargaan kepada lima kapolsek dan tiga anggota Satuan Reserse Narkoba Polres Sidoarjo.

Untuk barang bukti yang diamankan selama sebulan operasi yang juga melibatkan jajaran polsek, kata dia, di antaranya sabu-sabu 73.89 gram, ganja

Cak Nur Jenguk Korban Selamat Kebakaran Pabrik Plastik SIDOARJO (BM) - Korban selamat kebakaran gudang CV Anugerah Plastik di Kecamatan Tanggulangin, M Al Azmi (20) masih tergolek lemas di Ruang High Care Unit RSUD Sidoarjo saat dikunjungi Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo, H Nur Ahmad Syaifuddin, Kamis (21/4) Didampingi Direktur Utama RSUD Sidoarjo dan Kepala BPBD Sidoarjo, Wakil Bupati melihat kondisi Azmi yang terbaring sambil bercengkerama dengan ibunya yang menungguinya sejak dirinya menjalani perawatan. Wabup Sidoarjo menegaskan, pihaknya akan membicarakan masalah biaya pengobatan dengan pihak perusahaan. “Karena korban saat ini belum memiliki kartu BPJS, maka sementara seluruh biaya akan diatasi pemerintah daerah dengan pihak RSUD,” ungkap pria yang akrap dipanggil Cak Nur ini. Sementara itu, Dirut RSUD Sidoarjo dr Atok Irawan menegaskan, pasien akan terus dipantau perkembangannya hingga 6 hari ke depan. Diharapkan, dalam waktu enam hari ke depan, pasien akan semakin baik kondisinya. “Akan terus dipantau kesehatannya, dan insyaAllah akan semakin baik,” ujar dr Atok. Cak Nur juga menyampaikan bantuan kepada korban dari pemerintah Kabupaten Sidoarjo, BAZNAS Sidoarjo, dan bantuan pribadi Wabup. Pada kesempatan lain, paska terjadinya kebakaran yang menewaskan dua karyawan meninggal, Dinsosnaker Sidoarjo akan mengeluarkan nota pemeriksaan kepada pemilik CV Anugerah Plastik. Kabid Pengawasan Keselamatan Ketenagakerjaan, Totot Hardiyanto mengatakan, pihaknya akan segera mengeluarkan nota pemeriksaan kepada pemilik perusahaan. Sesuai UU Keselamatan Kerja (UUKK) No. 1 tahun 1970 tentang keselamatan kerja. Halitu, kata dia, dimaksudkan sebagai bentuk analisa dan pengkajian ulang terhadap hal-hal yang menyebabkan kecelakaan kerja. “Namun, untuk saat ini masih menunggu hasil pemeriksaan yang dilakukan tim forensik Polres Sidoarjo,” katanya, ditemui di ruangannya, Kamis (21/4) siang. Dikatakan, pasca kejadian itu, pihaknya sudah menugaskan, Hasan, selaku Kasi pengawasan keselamatan ketenagakerjaan wilayah selatan. “Saat ini, Hasan sedang bersama Wakil Bupati Sidoarjo, untuk membahas permasalahan tersebut,” tandasnya. (cls/udi)

para tersangka atau pelaku penyalahgunaan narkoba ada yang harus menjalani rehabilitasi. Sebagian lagi, ada yang kasusnya terus dilanjutkan. (cls/udi)

Beri Penghargaan Anggota SIDOARJO (BM) - Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Sidoarjo, AKBP Anwar Nasir, memberikan penghargaan kepada enam kapolsek di jajarannya dan tiga anggota Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Sidoarjo. Penghargaan itu diberikan atas keberhasilannya ikut menyukseskan pelaksanaan ‘Operasi Bersinar Semeru 2016’. Dalam sebulan operasi sejak 21 Maret lalu, berhasil diungkap 98 kasus dengan 103 tersangka kasus narkoba. “Penghargaan diberikan pada anggota dalam rangka ‘Operasi Bersinar Semeru 2016’ yang digelar sejak 21 Maret hingga 19 April 2016,” kata Kapolres AKBP Anwar Nasir selesainya memberikan penghargaan kepada limakapolsek dan tiga anggota Satresnarkoba di halaman Mapolres Sidoarjo, Kamis (21/4). Lima kapolsek yang mendapatkan penghargaan adalah Kapolsek Waru Kompol Fathoni, Kapolsek Taman Kompol Sudjut, Kapolsek Porong Kompol Hery Mulyanto, Kapolsek Tarik AKP M Sudirman, Kapolsek Wonoayu AKP Heriyanto, dan Kapolsek Sedati AKP Eka Anggriana. Sementara untuk anggota Satresnarkoba Polres Sidoarjo yang juga diberi penghargaan yaitu Kanit Idik 1 Ipda Aman Prasetyo, serta Aipda Yudi Harianto dan Bripka Afif Mashuri. Dalam operasi kali ini, Satreskoba Polres Sidoarjo berhasil memperoleh peringkat terbanyak karena berhasil mengungkap 28 kasus dengan 30 tersangka, barang bukti berupa 37,44 gram sabu-sabu, 38 butir XTC, dan 150 butir pil LL. Sementara itu, PolsekWaru mendapat peringkat pertama dengan perolehan 9 kasus dan 10 tersangka dengan barang bukti 7,30 gram sabusabu, 0,03 gram ganja, dan 160 butir pil LL. Peringkat kedua diraih PolsekTaman dengan 5 kasus dan 5 tersangka serta barang bukti 6,22 gram sabu-sabu, 1000 gram ganja, dan 1449 pil LL. Sedangkan peringkat ketiga Polsek Porong dengan perolehan 5 kasus dan 5 tersangka dengan barang bukti 3,58 gram sabu-sabu dan 3,06 ganja. (cls/udi)

delta singkat

Pengamat: Persoalan Pato Sayyaf Kasus Kematangan Usia FOTO:BM/MUCHLIS

JENGUK KORBAN: Wakil Bupati Sidoarjo, H Nur Ahmad Syaifuddin, saat menjenguk korban selamat dalam kebakaran CV Anugerah Plastik yang menewaskan dua orang.

Anugerah Citra Kartini 2016 untuk Lima Perempuan Tangguh SIDOARJO (BM) – Berbagai cara dilakukan untuk ikut memeriahkan peringatan Hari Kartini, Kamis (21/4). Di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo, misalnya, sebagai puncak peringatan Hari Kartini dilakukan dengan memberi penghargaan Anugerah Citra Kartini 2016 kepada lima perempuan tangguh. Penghargaan tersebut diserahkan langsung Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo, H Nur Ahmad Syaifuddin yang mewakili Bupati Sidoarjo Saiful Ilah. Menurut dia, kondisi saat ini emansipasi wanita sudah cukup banyak mewarnai berbagai sendi kehidupan. Kondisinya pun juga sudah cukup bagus bagi kaum perempuan. Perempuan saat ini harus selalu berkarya dan berkarya. “Jangan berpangku tangan saja, dan tunjukkan jika mampu memberikan manfaat kepada orang banyak.” tegasnya.

1003,49 gram, pil dobel L 9178 butir dan ektasi 38 butir. Lebih lanjut diungkapkan AKBP Anwar Nasir, dari jumlah kasus yang berhasil diungkap,

Sementara, Kepala BPM PKB, M Ali Imron mengatakan kalau pelaksanaan seleksi Anugerah Citra Kartini 2016 dimulai awal April. Terdaftar 21 orang dari 10 kecamatan yang mewakili. Tim seleksi dari SKPD terkait dan PKK. “Mereka telah menentukan pilihan 5 orang terbaik, untuk mendapatkan Anugerah Citra Kartini 2016,” singkatnya, Kelima perempuan tangguh dan mendapatkan penghargaan Anugerah Citra Kartini 2016 adalah Ny Ninuk Nur Komariyah, lahir di Sidoarjo 27 Mei 1981. Perempuan tangguh ini merupakan seorang ustadzah sekaligus pemilik usaha galeri eden art yang bergerak di bidang seni untuk pigura dan kaligrafi. Perempuan tangguh kedua yaitu Siti Aminah Thuzzahro, lahir 10 Nopember 1966 asal Dusun Semampir Sidorejo Krian. Perempuan tangguh ini merupakan relawan Srikandi Tangguh BPBD Sidoarjo sejak

FOTO/BM: ADI

PEREMPUAN TANGGUH: Wakil Bupati, H Nur Ahmad Syaifuddin, bersama lima perempuan tangguh yang mendapatkan penghargaan Anugerah Citra Kartini 2016.

tahun 2002 hingga sekarang. Ketiga, Ny Lilik Suhariyati Spd. Kelahiran Sidoarjo, 13 Desember 1973. Perempuan ini memiliki usaha Sakinah Bordir sejak tahun 2004 hingga sekarang, dengan karyanya kebaya busana muslim. Kartini tangguh ke empat yakni Ny Ririn Ernawati lahir 22

Agustus 1972 alamat Mutiara Citra Asih Candi. Kemampuannya sebagai motivator lingkungan, penggerak gotong royong di sekitar lingkungannya. Perempuan tangguh terakhir adalah Ny Nurul Muafah lahir 14 Oktober 1975. Kartini modern ini berprofesi sebagai Guru Tidak Tetap SDN Kupang Jabon,

yang juga pendiri pendidikan Bahrul Ulum, Madrasah Diniyah sejak tahun 2005 hingga sekarang. Sementara itu, jajaran Polres Sidoarjo ikut memeriahkan Hari Kartini dengan mengerahkan sebanyak 100 polisi wanita (Polwan) untuk bersiaga di sepanjang jalan wilayah perbatasan Waru Sidoarjo hingga Pasuruan. KBO Lantas Polres Sidoarjo, Iptu Meita Anisa Saputra mengatakan, dalam meramaikan Hari Kartini ratusan polwan akan memberikan pelayanan masyarakat seperti pengaturan. “100 Polwan ini akan memakai selempang biar lebih humanis,” kata Iptu Meita. Selain itu, para polisi wanita itu juga akan membawa spanduk bertuliskan ‘Selamat Hari Kartini’. Selama itu pula, tak lupa mereka mengumbar senyum ramah kepada setiap pengguna jalan yang kebetulan melintas. (adi/cls/udi)

SIDOARJO (BM) - Pengamat Pendidikan, Isa Ansori angkat bicara soal problematika siswa jenius, Pato Sayyaf (8) yang belum bisa mengikuti Ujian Nasional Tahun ini. Menurutnya, ada dua aspek yang menjadi peranan penting untuk disikapi bersama. Pertama, tentang program akselerasi yang sudah dihapus oleh pemerintah sejak beberapa tahun lalu. Dimana sebelumnya telah diberlakukan kurikulum tahun 2006 hingga kurikulum 13 (K-13). “Dengan penghapusan ini, siswa yang melebihi batas rata-rata tidak bisa diberikan apresiasi. Begitu juga yang di bawah. Dia akan tertinggal,” papar Isa Ansori saat dihubungi melalui selulernya. Selama ini, lanjutnya, sistem pendidikan masih menerapkan sistem rata-rata. Artinya, adanya penyetaraan antara siswa satu dengan siswa lainnya. Sedangkan persoalan yang ada dalam diri Pato Sayyaf, siswa kelas 6 SD. Multilingual Anak Shaleh menurutnya hampir sama dengan kondisi yang ada saat ini. ”Kasus pato ya hampir sama dengan paparam tadi,” lanjutnya. Kedua, persoalannya terletak pada legalitas lembaga. Pihaknya mempertanyakan pengawasan Dinas Pendidikan Sidoarjo terhadap keberlangsungan proses Kegiatan Belajar Mengajar dilembaga tersebut. Padahal sudah berjalan lama. “Kalau tidak punya zjin, kenapa dibiarkan berjalan. Dan imbasnya ke siswa nantinya. Atau bisa jadi sebelumnya ada dorongan dari dinas. Sambil jalan proses ijin, silahkan berjalan seadanya,” herannya. Untuk mengikuti UN sendiri, menurutnya, tidak sekadar dilihat dari aspek kognisinya saja. Karena perilaku juga akan berpengaruh terhadap siswa nantinya. Dikatakan pula, persoalan yang terjadi pada Pato Sayyaf adalah tentang kematangan usia. “Selain dilihat dari kematangan usia, juga melihat pada aspek perundangundangan yang ada,” tandasnya. Sementara itu, Joko Irianto yang merupakan ayah dari Pato Sayyaf berharap rencana keputusan soal anaknya yang diikutkan UN tahun depan bisa berubah. Meski hingga saat ini belum ada keputusan final dari dinas pendidikan. “Hasilnya masih belum. Hanya saja, kemarin sekolah mendapat surat yang isinya Pato sebaiknya diikutsertakan tahun depan. Dan saya hanya berharap keputusan itu bisa berubah nantinya,” singkatnya. (adi/udi)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.