Berita Metro 27 Desember 2016

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 12 HALAMAN

Iklan/ Langganan:

RP 3.500,-

5318686

www.beritametro.co.id

BM/ISTIMEWA

SELASA, 27 DESEMBER 2016

SURAT WASIAT: Karo Penmas Mabes Polri Brigjen. Pol Rikwanto (tengah) menunjukkan surat wasiat terduga teroris di Mabes Polri, Jakarta, Senin (26/12/2016).

Teroris Jatiluhur Incar Dua Pospol Bupati: Jika Waduk Jatiluhur Diledakkan, Istana Terendam

JAKARTA (BM) – Target penyerangan empat terduga teroris di Waduk Jatiluhur adalah Pospol Bunder, yang berada di Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta dan Pospol Senen, Jakarta Pusat. Namun banyak juga yang berspekulasi bahwa jaringan teroris ISIS tersebut memiliki rencana lain, seperti menebar teror di Waduk Jatiluhur. Meski hal tersebut masih bersifat dugaan, Pemkab Purwakarta meminta TNI dan Polri membantu meningkatkan pengamanan di Waduk Jatiluhur. Pasalnya, waduk tersebut merupakan objek vital

yang memiliki banyak kegunaan, seperti pemasok listrik terbesar di Pulau Jawa-Bali dan penyuplai air bersih masyarakat Jabar dan DKI Jakarta. “Saya lihat ini objek vital tapi pengamanannya masih kurang. Sehingga harus ditingkatkan. Kita lebih baik antisipasi dan berpikiran jauh daripada keburu kejadian buruk,” jelas Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, Senin (26/12/2016). Dedi menyebut, jika waduk tersebut jebol karena faktor alam, umur, atau teror, bisa berakibat  Baca: Geledah... Hal. 7 ­

Kasus Penodaan Agama

PMKRI Laporkan Rizieq Shihab

BM/ISTIMEWA

LAPOR: Pengurus PP-PMKRI, Nibras Nada Nailufar, melaporkan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab ke Mapolda Metro Jaya, Senin (26/12).

JAKARTA (BM) – Ketua Umum Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PP-PMKRI) Angelo Wake Kako mengaku, sosok Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab, tergolong orang yang cukup kebal hukum. Ia merasa heran, banyak masyarakat yang melaporkan Rizieq Shihab, namun mengapa respon polisi lamban. “Selama ini pantauan kami  Baca: FPI... Hal. 7 ­

BM/ISTIMEWA

BELA PERSEBAYA: Beberapa petugas kepolisian ikut mengawal aksi para pendukung Persebaya (Bonek), yang menggelar aksi ‘Parade Bela Persebaya’, Senin (26/12). Mereka berharap, PSSI segera mengesahkan kembali Persebaya agar bisa berlaga kembali di divisi utama.

Bonek Gelar Aksi Parade Bela Persebaya

SURABAYA (BM) – Ribuan supporter Persebaya (Bonek) menggelar aksi ‘Parade Bela Persebaya’, Senin (26/12/2016) dengan melakukan turun ke jalan. Berbeda dengan aksi-aksi terdahulu, parade kali ini sangat atraktif karena masing-masing perwakilan bonek menampilkan aneka keunikan mereka masing-masing. Ada yang membawa patung buaya hijau berukuran cukup besar dengan panjang mencapai lima meter. Kemudian ada juga yang naik kuda, membawa keranda, serta aneka poster, baleho serta bendera khas Persebaya dengan ukuran-ukuran yang super jumbo. “Dalam aksi kali ini, tidak hanya Bonek, tapi kami juga didukung penuh oleh Kepolisian dan Pemerintah Kota Surabaya,” kata Andi Peci, koordinator parade ketika ditemui suarasurabaya.net, di sela-sela

mengikuti parade. Dukungan dari kepolisian tampak dari pengawalan yang dilakukan. Bahkan mobil komando yang digunakan oleh para koorlap aksi untuk memandu massa menggunakan mobil komando milik Polrestabes Surabaya. Sementara dukungan dari Pemerintah Kota Surabaya terlihat dari disediakannya puluhan truk bak terbuka untuk mengangkut massa suporter kembali dari garis finis parade di sekitar Jalan Wijaya Kusuma Surabaya. Parade sendiri mengambil start dari Tugu Pahlawan kemudian menyusuri jalan Pahlawan, lantas ke JalanTunjungan dan berakhir di Balai Kota Surabaya. Massa sendiri mulai melakukan parade sejak pukul 09.15 WIB dan tiba di garis finis di sekitar Balai Kota sekitar pukul 11.30 WIB. Sesampai di balaikota, massa lantas diarahkan ke Jalan

Wijaya Kusuma untuk dinaikkan truk milik Pemerintah Kota Surabaya guna membawa mereka kembali ke Tugu Pahlawan. Parade kali ini dilakukan dengan cara long march berjajar masing-masing suporter yang mewakili kecamatan masingmasing. Selain perwakilan kecamatan seluruh Surabaya, suporter Persebaya juga datang dari berbagai daerah di Jawa Timur. Andik Peci mengatakan, aksi kali ini merupakan rangkaian dari perjuangan bonek yang telah dilakukan sejak tahun 2013. “Aksi ini berbeda. Kali ini kami membuat karnaval bela Persebaya, ini sekaligus untuk persiapan menanti Kongres PSSI 8 Januari,” kata Andik. Tujuan dari pawai kali ini, kata Andik, adalah minta PSSI saat Kongres di Bandung

Penulis Buku ‘Jokowi Undercover’ Dilaporkan ke Mabes Polri

JAKARTA (BM) - Penulis buku ‘Jokowi Undercover’, Bambang Tri, dilaporkan ke Bareskrim Polri. Dia dianggap melakukan pelecehan terhadap Michael Bimo yang disebutnya sebagai keturunan dari kader Partai Komunis Indonesia (PKI). Bahkan dia juga mengait-ngaitkannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). KuasahukumMichaelBimo, Lina Novita mengatakan, buku Jokowi Undercover itu tebalnya sekitar 400 lembar. Isinya kebanyakan mengupas

kehidupan Jokowi. Nah, di salah satu bagian buku itu, ibu Jokowi dikaitkan dengan komunis. Dan dikaitkan juga seibu dengan Michael. Sehingga ibu Jokowi dan ibu Michael adalah sama-sama komunis. “Dikaitkan dengan komunis, PKI, faktanya, orangtua Michael ini seorang pegawai negeri sipil kemudian, kakeknya dimakam-

Polri Buru Penyebar Isu Masuknya Jutaan TKA

Polisi, lanjut mantan Kabid Humas Polda Jawa Timur, juga menggunakan data intelijen, dan melakukan pemeriksaan digital forensik untuk menemukan pelakunya. Sekadar diketahui, polisi bisa menindak penyebar informasi yang menimbulkan kebencian, dengan

Pasal 28 ayat (2) Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Pasal itu mengancam siapapun yang dengan sengaja dan tanpa hak, menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu

dan/atau kelompok masyarakat tertentu, berdasarkan suku, agama, ras, dan antargolongan. Mereka yang melakukan, terancam pidana penjara paling lama enam tahun dan/atau denda paling banyak Rp1 miliar, seperti diatur dalam Pasal 45 ayat (2) UU ITE. Sementara itu, Dirjen Imigrasi Kemenkumhan Ronny F Sompie mengatakan pihak imigrasi sudah menjaga pintu Indonesia dari orang yang ‘membahayakan’. “Kewenangan menjadi penjaga pintu gerbang dari WNI dan WNA, hanya orang  Baca: Pendataan... Hal. 7 ­

INDEKS

KBS Ubah Wajah 2017

Pada 2017 nanti, dipastikan ada perubahan besar di Kebun Binatang Surabaya (KBS). Sejalan dengan perencanaan pemerintah Kota Surabaya, yang mengintegrasikan terminal intermoda Joyoboyo dengan KBS melalui jalan underpass, BACA HALAMAN 03

 Baca: Diperiksa... Hal. 7 ­

Sikapi Maraknya Isu Tenaga Kerja Asing

Polri mengusut penyebar isu masuknya jutaan tenaga kerja China ke Indonesia, yang marak akhir-akhir ini. “Penyidik Mabes Polri dan Polda Metro Jaya sudah sekitar empat hari mencari orang yang pertama menyebarkan isu itu,” kata Kombes Awi Setiyono Kabag Mitra Ropenmas Divisi Humas Polri, di Jakarta, Senin (26/12).

 Baca: Parade... Hal. 7 ­

Antisipasi Kemacetan Arus Lalu Lintas saat Libur Ahir Tahun

Berbagai upaya terus dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) JawaTimur (Jatim) untuk memelihara jalan guna menjaga kelancaran lalu linas saat liburan akhir tahun. BACA HALAMAN

BM/ISTIMEWA

TKA ILEGAL: Petugas Imigrasi Kediri bersama tim Polres Nganjuk mengamankan tenaga kerja asing yang tak memiliki ijin, beberapa waktu lalu.

PRAKIRAAN CUACA

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

YOGYAKARTA

HUJAN RINGAN SUHU : 27°C

BERAWAN SUHU : 23 - 31°C

HUJAN RINGAN SUHU : 24 - 26°C

CERAH BERAWAN SUHU : 23 - 32°C

“Banyak orang telah meninggal, tapi nama baik mereka tetap kekal. Dan banya­k orang masih hidup, tapi seakan mereka mati tak berguna.” - Imam Syafi’i -

09

DPRD Luncurkan Aplikasi ‘Mata Delta’

DPRD Kabupaten Sidoarjo saat ini memiliki cara dalam menampung aspirasi masyarakat.Yakni dengan memanfaatkan teknologi informasi. Masyarakat bisa menyalurkan aspirasinya melalui aplikasi “Mata Delta”. BACA HALAMAN

12


02 POLHUKAM

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 27 DESEMBER 2016

KILAS HENTIKAN PERANG DI SURIAH Paus Fransiskus dalam pesan Natal-nya menyerukan agar pertempuran di Suriah diakhiri. Menurut Paus, sudah terlalu banyak darah yang tumpah dalam konflik di Suriah. Paus Fransiskus juga mendesak Palestina dan Israel untuk meninggalkan kebencian dan balas dendam. Paus mengutarakan hal itu dalam pidato di hadapan ribuan penganut Katolik di lapangan St Peter, Vatikan, Minggu (25/12).

FOTO: BM/IST

Sebanyak 31 Napi Kabur, 26 Tertangkap Kembali

Otak Pelarian Napi Dilumpuhkan BANJARBARU (BM) – Sebanyak 31 narapidana dan tahanan Lapas Klas IIIB Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, kabur dari sel Senin (26/12) dinihari. Dari jumlah itu, sebanyak 26 orang napi akhirnya ditangkap kembali, sedang lima orang masih buron. Otak pelarian napi secara massal ini dilumpuhkan aparat dengan tembakan di kaki. Dari 26 pelarian narapidana Lembaga Pemasyarakatan Klas III Banjarbaru, Kalimantan Selatan yang kabu, sebanyak 21 ditangkap kembali, sedang lima lainnya menyerahkan diri ke kantor polisi dan lembaga pemasyarakatan lain. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalsel Imam Suyudi di Kota Banjarbaru, Senin mengatakan, 21 narapidana berhasil ditangkap di sekitar lingkungan lapas tersebut. “Kami meminta bantuan

personel kepolisian dari Polda Kalsel dan Polres Banjarbaru yang berhasil menangkap 21 narapidana,” ujar Imam yang didampingi Kapolres Banjarbaru AKBP Eko Wahyuniawan . Ia mengatakan, jumlah narapidana yang melarikan diri pada dinihari iru sebanyak 31 orang, dari 35 penghuni blok. Sebanyak empat narapidana lain sempat ke luar sel tetapi tidak ikut kabur. Dijelaskan, puluhan narapidana yang kabur merupakan penghuni blok I khusus narkotika dan penyebab kaburnya dipicu ulah satu narapidana bernama Jali yang ingin membebaskan rekannya. “Jali mengancam dua petugas jaga pakai senjata tajam meminta rekannya dibebaskan. Petugas menyerahkan kunci sel blok I tetapi ternyata sebanyak 35 narapidana keluar sel,” ucapnya. Diakui, pihaknya kecolongan

Ilustrasi Lapas Klas III Banjarbaru

karena ada narapidana yang berhasil membawa senjata tajam hingga ke dalam lapas dan akan melakukan penyelidikan mendalam terkait hal tersebut. “Kami tidak mengetahui bagaimana sampai senjata tajam bisa masuk dalam sel, tetapi kami akan melakukan proses penyelidikan sehingga kejadian serupa tidak terulang lagi,” kata dia.

Disebutkan, 31 narapidana yang sudah keluar sel memilih kabur melalui pintu darurat sebelah utara lapas dan berpencar ke sejumlah kawasan yang dikelilingi hutan dan semak itu. “Kami langsung berkoordinasi dengan kapolres Banjarbaru yang menurunkan anggotanya hingga berhasil menangkap 21 dari 31 narapi-

dana yang kabur pada malam kejadian,” ujarnya. Dikatakan, pihaknya dibantu personel Polres Banjarbaru melakukan pengejaran terhadap lima narapidana lainnya yang masih melarikan diri dan mengharapkan mereka segera tertangkap. “Kami mengimbau kepada narapidana bersangkutan maupun anggota keluarga untuk menyerahkan diri sehingga bisa kembali menjalani masa hukuman dalam lapas,” pesannya. Kapolres Banjarbaru AKBP Eko mengatakan, narapidana yang kabur berhasil ditangkap di sekitar lapas dan daerah lain dalam radius tidak lebih dari 10 kilometer dari lapas setempat. “Satu narapidana atas nama Jali ditembak di kaki kiri karena membawa senjata tajam saat hendak ditangkap, sedangkan narapidana lainnya tidak melawan,” katanya. ( yos/ant/nii)

Banyak Mendapat Serangan Hoax

PDIP Serukan Kader Waspada JAKARTA (BM) - Seluruh kader Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan diminta waspada karena sudah banyak berita palsu atau “hoax” yang menyerang partai berlambang banteng moncong putih tersebut. “Isu yang tidak bertanggung jawab tersebut dipastikan memiliki tujuan politik, dan mencoba menurunkan semangat kader. Seluruh anggota dan kader Partai diminta waspada menyikapi praktik-praktik negatif dan tidak beretika dalam politik tersebut,” kata Sekretaris Jenderal PDI

Hasto Kristiyanto

Perjuangan, Hasto Kristiyanto, di Jakarta, Senin. Ia membantah keras ber-

bagai berita palsu yang memiliki tujuan politik dan pembunuhan karakter terhadap partainya. Terakhir, banyak berita yang menyebutkan bahwa Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri sedang sakit keras. Hasto memastikan berita tersebut “hoax” atau palsu. “Berita yang menyebutkan Ibu Megawati sakit dengan menampilkan berbagai foto rekaan sama sekali tidak benar. Ibu Megawati dalam keadaan sehat, dan sangat sehat,” ucapnya. Hasto pun menjelaskan bah-

wa Megawati memiliki stamina yang sangat kuat dan teruji. Megawati terus berkonsentrasi memperkuat lembaga kepartaian, termasuk memimpin langsung pelaksanaan pilkada serentak. “Dalam berbagai kesempatan kunjungan daerah, beberapa fungsionaris DPP yang mendampingi Ibu Megawati justru sering kewalaham dan kalah secara fisik. Rupanya Ibu Megawati rajin dan berdisiplin dalam berolahraga,” tutur Hasto. Hasto sendiri mengaku sering “kalah” dalam hal fisik. De-

mikian halnya dalam mengingat sesuatu. Menurut Hasto, seranganserangan terhadap Partai tersebut justru semakin membuat Partai terkonsolidasi. Partai juga akan melakukan “senam politik” untuk mengantisipasi adanya pihak-pihak tertentu yang tidak bertanggung jawab. Hasto mengatakan PDI Perjuangan terus menegaskan sikapnya untuk taat pada hukum dan kokoh berdiri membela Pancasila, Konstitusi, NKRI dan Kebhinekaan Indonesia. (sya/ant/nii)

Menyorot Kinerja Parlemen (1)

Dari Pergantian Ketua DPR Hingga proses Legislasi Ada beberapa catatan yang patut diulik seputar parlemen kita, DPR RI. Salah satu di antaranya adalah pergantian Ketua DPR Ade Komaruddin oleh Setya Novanto dalam sebuah proses yang berjalan begitu cepat beberapa bulan menjelang berakhirnya 2016. Selain itu, proses legislasi di kalangan legislator ini patut menjadi sorotan tersendiri. IHWAL pergantian Ketua DPR dari Ade Komarudin kembali kepada Setya Novanto merupakan peristiwa langka di negeri ini. Hal ini menarik perhatian sejumlah kalangan karena hampir setahun sebelumnya, Setya Novanto mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua DPR dan Partai Golkar mengajukan Ade Komaruddin untuk mengisi jabatan tersebut. Pergantian Ketua DPR ini merupakan satu dari sekian banyak hal yang terjadi di parlemen sepanjang 2016. Harapan masyarakat terhadap kinerja anggota DPR RI sangat tinggi. Kemampuan menyerap aspirasi dan mengejawantahkannya dalam rancangan kebijakan dan program yang disusun oleh parlemen

sangat dinantikan. Data Badan Legislasi DPR sejak dilantik pada 2014 hingga Agustus 2016 memperlihatkan jumlah rancangan undangundang yang telah disahkan sebanyak 28 rancangan dengan perincian 10 RUU berasal dari program legislasi nasional (prolegnas) 2015-2019 , 17 RUU kumulatif terbuka dan satu RUU dari luar prolegnas. Sementara itu dari Prolegnas RUU prioritas 2015 yang berjumlah 43 RUU telah disahkan menjadi undang-undang sebanyak tiga rancangan undang-undang. Seperti disampaikan oleh Badan Legislasi DPR, sampai dengan Agustus 2016, terdapat 18 RUU dalam tahap pembicaraan tingkat I, dimana ada

Ade Komarudin dan Setya Novanto

sembilan RUU telah masuk dan melampaui batas waktu pembahasan yakni 3 kali masa sidang. RUU tersebut masing-masing RUU Perlindungan Pekerja Indonesia di Luar Negeri, RUU Merk, RUU KUHP, RUU Perubahan atas UU Nomor 20/1997 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak, RUU Wawasan Nusantara, RUU Larangan Minuman Beralkohol, RUU Jasa Konstruksi, RUU Perubahan atas UU Nomor 11/2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan RUU

Kekarantinaan Kesehatan. Tak Perlu Banyak Ketua DPR Setya Novanto mengingatkan seluruh anggota DPR terkait pesan Presiden Joko Widodo, tentang legislasi agar DPR tidak terlalu banyak membuat undang-undang. “Dalam pelaksanaan fungsi legislasi, Presiden Jokowi berkalikali menyampaikan pesan agar DPR tidak perlu terlalu banyak membuat undang-undang,” kata Novanto dalam Pidato Penutupan Masa Persidangan II Tahun Sidang 2016-2017, di

Gedung Nusantara I, Jakarta. Novanto mengingatkan para anggota DPR tidak harus membuat undang-undang dalam jumlah yang banyak. Menurut dia yang terpenting, undang-undang yang dibuat oleh DPR bersama sama dengan pemerintah bisa berkualitas. “Mungkin maksud Presiden agar kualitas undangundang semakin baik,” ujarnya. Ia meminta para anggota DPR untuk terus meningkatkan koordinasi dengan pemerintah agar produk legislasi lebih baik ke depannya. Selama masa sidang II Tahun 2016-2017 ini, ujar Novanto, DPR bersama pemerintah sudah menyetujui dua rancangan Undangundang menjadi UU. “Pertama adalah UU tentang Jasa Konstruksi dan UU tentang garis perbatasan wilayah Indonesia dan Singapura,” katanya. Dia juga menjelaskan terkait RUU tentang Penyelenggaraan Pemilu, DPR dan pemerintah bersepakat menyelesaikan pembahasan paling lambat April 2017. (pan/ant/nii-bersambung)

Oesman Sapta Odong, Ketua Umum Partai Hanura

OSO Tepat Pimpin Hanura JAKARTA (BM) - Langkah Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) merekrut Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Oesman Sapta Odang (OSO), menjadi Ketua Umum Hanura sudah tepat. “Partai Hanura tidak salah ‘membajak’ Pak Oesman Sapta menjadi Ketua Umum. Beliau sosok yang tepat dan pas menempati posisi itu mengingat rekam jejaknya yang diakui banyak kalangan di republik ini,” kata Direktur Eksekutif Lembaga Analisis Politik Indonesia, Ramses Lalongkoe, di Jakarta, Senin. OSO terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Partai Hanura dalam Munaslub menggantikan posisi Wiranto yang mundur sebagai Ketua Umum. Ramses menilai, pengalaman OSO di berbagai organisasi selama ini memudahkan langkah politiknya untuk melakukan konsolidasi partai Hanura di seluruh Indonesia. “Tidak adanya perbedaan pendapat apalagi penolakan terhadap sosok OSO saat diusung menjadi Ketum, merupakan tanda dan bukti, sosok OSO sangat diterima di Partai Hanura dan bahkan sosoknya diterima di sebagian besar partai politik,” katanya. Ketokohan OSO, kata dia, juga dapat dilihat dari banyaknya anggota DPD yang memilih bergabung ke Hanura tanpa ajakan siapapun. “Saya tidak melihat ada perdebatan bahkan tidak ada reaksi penolakan terhadapnya. Hampir semua menyatakan setuju itu artinya sosok OSO diterima di Hanura, bahkan di sebagian partai politik karena kepiawaian dan ketokohannya. Saya yakin, OSO mampu membesarkan partai Hanura bersama pengurus teras lainnya,” pungkas dia. Gede Pasek Selain dapat tambahan kader sekaliber OSO, Partai Hanura juga mendapat suntikan darah muda lainnya politikus kawakan, Gede Pasek Suardika, yang juga anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Bali menjatuhkan pilihannya kepada Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dalam upaya menjembatani aspirasi rakyat. “Sekarang saya sudah bergabung dengan Partai Hanura, karena memang menjadi pilihan saya. Dan sebelumnya saya sudah memikirkan untuk menjatuhkan pilihan untuk bergabung kepada partai tersebut,” kata Pasek Suardika, Senin. Ia mengatakan sebelum bergabung memang sudah ada pembicaraan secara informal dengan penguruspengurus partai. “Artinya saya bergabung ke Partai Hanura karena memang panggilan hati nurani, sebab kalau dilihat dari 10 besar, bahwa Partai Hanura posisinya paling bawah, karena jumlah perwakilan (DPR) hanya 16 kursi,” ucap politikus asal Kabupaten Buleleng, Bali. Pasek Suardika mengatakan dengan soliditas pengurus di masing-masing daerah, pihaknya yakin pada pemilihan legislatif mendatang akan mampu menambah kursi di DPRD maupun di DPR-RI. “Seluruh kader dan pengurus harus bekerja keras agar mampu meningkatkan perolehan suara pada Pileg 2019, sehingga partai besutan Jenderal Purnawirawan Wiranto itu bisa meningkatkan peringkat dari urutan paling bawah,” ucapnya. Ditanya soal nantinya mendapat posisi strategis pasca-Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Hanura, Kamis (22/12), Pasek Suardika mengatakan itu semua terserah kepada tim formatur dan Dewan Pertimbangan Partai Hanura. “Memang pada acara Munaslub Partai Hanura saya mendapat sambutan dan respon positif dari pengurus daerah dan pusat. Bahkan pada acara informal menjelang pembukaan saya juga diundang memberi sambutan. Begitu juga setelah terpilihnya Ketua Umum Oeman Sapto Odeng (OSO), saya juga diminta naik ke panggung,” ujarnya. (jas/ant/nii)

PENGADILAN NEGERI / NIAGA / HAM HUBUNGAN INDUSTRIAL / TIPIKOR SURABAYA Jalan Raya Arjuno No 16 – 18 Surabaya Telp. 031-5311523 Fax. 031-5343907 Website: www.pn-surabayakota.go.id Email: mail@pn-surabayakota.go.id

Panitera Pengganti: IGN. Cemeng WK, SH.MH.

RELAAS PANGGILAN SIDANG KEPADA TERGUGAT I (dalam sidang lanjutan) Nomor : 761/Pdt.G/2016/PN.Sby. Pada hari ini: J u m’ a t , Tanggal : 23 Desember 2016, Saya, Jurusita pada Pengadilan Negeri Surabaya. atas perintah Ketua / Majelis Hakim Pengadilan Negeri Surabaya tersebut, dalam perkara perdata Nomor : 761/Pdt.G/2016/PN.Sby. TELAH MEMANGGIL KEPADA : Nama : Moch. Fauzi Pekerjaan : Karyawan Swasta Alamat : Dahulu Jalan Medokan Sawah Timur Gg. VII No. 119, RT. 006, RW. 001, Keleruhan Medokan Ayu, Kecamatan Rungkut, Kota Surabaya, Sekarang tidak diketahui tempat tinggalnya yang pasti Sebagai : Tergugat I Supaya datang menghadap pada persidangan yang diselenggarakan di : Pengadilan Negeri : Surabaya Jalan : Raya Arjuno No. 16-18, Surabaya Hari : Rabu Tanggal : 25 Januari 2017 Jam : 09.00 WIB. Sehubungan dengan akan dilaksanakan sidang lanjutan dalam perkara perdata tersebut, antara : Timonggur Siahaan, SH. sebagai PENGGUGAT ; LAWAN : Moch. Fauzi, dkk, sebagai TERGUGAT ; Panggilan ini saya laksanakan melalui Media Berita Metro untuk diumumkan atau diterbitkan tentang panggilan sidang ini : Demikan panggilan ini saya laksanakan dengan mengingat sumpah jabatan. Yang memanggil Jurusita, Darmanto Dachlan, SH.MH. Nip. 19691228 199203 1 001


SURABAYA 03

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 27 DESEMBER 2016

Pintu Masuk Diakses dari Arah Terminal Joyoboyo

KILAS

KBS Ubah Wajah 2017 SURABAYA (BM) - Pada 2017 nanti, dipastikan ada perubahan besar di Kebun Binatang Surabaya (KBS). Sejalan dengan perencanaan pemerintah Kota Surabaya, yang mengintegrasikan terminal intermoda Joyoboyo dengan KBS melalui jalan underpass, KBS juga akan lakukan sejumlah revitalisasi. Salah satunya adalah pintu masuk KBS akan diakses melalui sisi selatan, terminal/jalan Joyoboyo. Rencana perubahan wajah KBS yang akan dieksekusi pada 2017 itu disampaikan Direktur Utama Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) KBS, Khoirul Anwar, di Surabaya, Senin (26/12) kemarin. Khoirul mengaku, pihaknya sudah beberapa kali diundang rapat dengan Bappeko untuk mematangkan perencanaan integrasi KBS dengan terminal intermodal Joyoboyo tersebut. “Masterplan nya sudah jadi, gambarnya ada di Bappeko. Tapi yang jelas, nanti ada integrasi antara KBS dengan Joyoboyo. Nanti parkiran KBS semua di Joyoboyo yang dikonekkan dengan jalan bawah tanah,” ujarnya. Khoirul mengatakan, karena letak parkir ada di underpass Joyoboyo, maka KBS juga akan melakukan sejumlah penyesuaian. Ia akan mengubah tampak muka dan juga pintu masuknya, sehingga dari parkiran underpass itu pengunjung bisa langsung masuk ke KBS, tidak perlu berputar ke pintu masuk yang ada di sisi utara seperti yang sekarang ini. “Nanti di tengah akan ada gapura baru KBS. Jadi sudah nggak menghadap arah utara. Kita pakai pintu masuk selatan.,” katanya. Pria yang baru saja dilantik ini menyebutkan di pintu masuk selatan itu akan ditambahkan sejumlah fasilitas baru. Berdasarkan rencana, begitu pengunjung masuk membeli tiket, mereka akan diberi space pedestrian yang cukup luas sehingga tidak langsung masuk ke kunjungan satwa.

Rizal Zaina Abidin

Selektif Beri Izin TKA

FOTO: BM/MADJI

REVITALISASI KBS. Menyambut 2017, PDTS KBS terus melakukan revitalisasi. Kawasan aquarium termasuk bagian yang sudah mengalami revitalisasi.

Juga akan dibangun plaza agar pengunjung bisa berjalan- jalan sambil menikmati suguhan sentra kuliner dan juga beberapa wahana dan tempat nongkrong. Rencananya di depan plaza itu juga akan ditampilkan satwa-satwa yang unik dan langka,” imbuhnya. Menurut Khoirul, konsep ini akan membantu mendongkrak pengunjung KBS, terlebih akan menambah space outdoor untuk anak- anak bermain. Menurutnya, dalam pengembangan KBS juga harus melihat kompetitor yang lain. Meski KBS lebih berperan sebagai wisata

edukatif, namun KBS tetap harus juga menyambut perkembangan jaman agar tidak kalah pamor dengan tempat edukasi yang lain. Terintegrasi Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Kota Surabaya, Djoestamadji, sempat mengatakan perpindahan tampak muka KBS ini karena ada beberapa alasan. Utamanya, untuk intergasi angkutan massal. Jika ada di sisi selatan, maka akan lebih dekat dengan shelter AMC dan juga angkutan dalam kota yang lain. Sehingga

akan lebih memudahkan pengunjung untuk masuk ke lokasi KBS. “Selain itu, kalau ada di sisi selatan akan lebih bagus sehingga bisa dilihat oleh warga yang melintas ke arah Jalan Darmo,” ujar Djoestamadji. Khusus untuk menyambut libutan tahun baru 2017 nant, antisipasi parkir pengunjung yang dipastikan bakal membludak pada akhir tahun serta menyambut tahun baru 2017 mendatang, pihak PDTS KBS bersama dengan Dishub Kota Surabaya menggunakan lahan parkir disekitar kawasan Joyoboyo. (dji/nii)

Isi Liburan, Dispendik Buka Kelas Matematika SURABAYA (BM) - Bagi siswa kelas VI SD dan kelas IX SMP di Surabaya, masa liburan ini merupakan waktu yang pas untuk mengulang kembali pelajaran yang pernah didapat. Terutama mata pelajaran (mapel) yang sulit seperti Matematika. Apalagi, tidak lama lagi mereka juga menghadapi ujian. Selama dua minggu mulai Senin (19/12) sampai Jumat (30/12), Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya membuka kelas Matematika di Balai Pemuda. Secara bergiliran perwakilan siswa kelas VI dan kelas IX akan mengikuti kelas terjadwal. Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar (Dikdas) Dispendik Surabaya, Eko Prasetyoningsih, mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk mendongkrak nilai siswa. Dalam sehari ada beberapa sesi. Yang mengajar belum tentu guru sekolahnya. Setiap kelompok belajar berisi 20 siswa. Kelas Matematika ini juga terbuka bagi siswa yang ingin menghabiskan liburan dengan belajar Matematika. Apalagi jika dalam 2 minggu ini sekolahnya belum mendapatkan giliran untuk mengikuti

kelas. “Bisa langsung datang dan mengikuti sesi yang ada,” katanya, Senin (26/12). Saat ini Dispendik juga sedang mengadakan pelatihan pada 118 guru Matematika SMPN kemudian dilanjutkan ke jenjang SD. Menurutnya, Pemkot Surabaya juga akan membuka ruang konsultasi bagi para siswa yang membutuhkan pemahaman lebih mengenai pelajaran Matematika. Hal ini juga dilakukan Retno Hermawan, salah satu wali murid. Sejak mendengar ada kelas Matematika dirinya segera mencari informasi untuk mengikutkan anaknya. Apalagi anaknya yang saat ini kelas 6 di SD Ujung 13 tidak mendapat giliran jadwal dari Dispendik untuk mengikuti kelas. “Anak saya juga les di dekat rumah saat sudah kelas 6 ini. Hanya saja kalau ada les tambahan lagi ya saya ikutkan. Kayak di kelas Matematika ini saya daftarkan on the spot, untungnya boleh,” jelasnya. Kebutuhan jam tambahan belajar, kata dia, sangat penting karena materi di sekolah saja pasti kurang. Apalagi kebiasaan anak saat ini ketika luang lebih

BM/SULUH DWI PRIAMBUDI

KONSENTRASI: Sejumlah siswa mengikuti kelas Matematika yang diselenggarakan Dispendik Surabaya di Gedung Balai Pemuda.

cenderung bermain gadget. “Jadi bukan memaksa, tapi saya arahkan anaknya agar menghabiskan waktu belajar. Apalagi di sini lingkungannya baru, nggak monoton di sekolah,” ungkapnya. Dispendik Surabaya tidak mendatangkan tentor khusus dalam kelas Matematika ini. Melainkan guru-guru yang selama ini juga mengajar di SD dan SMA. Ikhsan, guru SDN Jemursari 1, menjadi salah satu

pengajar selama pekan liburan bergantian dengan guru lainnya. Bagi Ikhsan, kegiatan ini menjadi pengalaman baru mengajar di kelas kecil dengan siswa dari beragam sekolah. Namun, menurutnya, penyampaian materi Matematika akan sama saja di tiap sekolah. Intinya membuat siswa memahami konsep, menghafal perkalian dan pembagian dan penerapan ke soal-soal. “Latihan soal ini harus di-

lakukan, agar bisa menganalisa pemahaman siswa pada konsep matematika. Jadi bisa dikumpas tuntas masalahnya,” ungkapnya. Keberadaan kelas kecil dengan 20 siswa cukup memudahkan dalam memahami tiap siswa yang berbeda karakter. Lebih lanjut, dia menjelaskan ada beberapa cara membentuk pola pikir siswa dalam mempelajari Matematika dengan menyenangkan yakni pertama mengubah pola pikir belajar Matematika untuk apa kedepannya nanti, kemudian hal yang menjadi orientasi utama yaitu problem solving, Do Mathematics maksudnya bukan hanya sekedar belajar dari buku namun juga dapat belajar kehidupan sekitar. “Siswa lebih menyukai jika ditunjukkan langsung mengenai sebuah proses ketimbang hanya belajar dengan buku,” tuturnya. Ada banyak pendekatan yang dapat dilakukan untuk menjadikan pembelajaran Matematika jadi menyenangkan di kelas yaitu dengan menggunakan kombinasi metode pembelajaran tapi juga berkaitan dengan realita dan harus relevan. (sdp/nii)

SURABAYA – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Surabaya memperketat perpanjangan ijin bagi perusahaan yang mempekerjakan tenaga asing di Kota Pahlawan. Disnaker telah menolak sebanyak 35 tenaga kerja asing yang mengajukan perpanjangan izin, namun masih ada 341 tka yang masih diperpanjang izinnya pada tahun 2017. Jumlah 341 orang yang diperpanjang izinnya itu sudah menurun dibandingkan dengan total tenaga kerja yang diperpanjang izinnya di tahun 2016. Dari 400 orang ketika diseleksi, hanya 341 yang memenuhi syarat. “Ya, kami tidak sembarangan dalam mengeluarkan perpajangan izin mempekerjakan TKA. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi,” kata Rizal Zaina Abidin, Kabid Hubungan Industrial dan Persyaratan Kerja Disnaker Kota Surabaya . Rizal menjelaskan, adanya syarat dalam mempekerjakan TKA, yaitu konsep alih teknologi. Perusahaan yang mempekerjakan tenaga asing harus didampingi oleh asisten tenaga lokal. Sehingga TKA tersebut mengajarkan tentang operasional alat berat ke tenaga lokal. Namun ketika tenaga lokal sudah bisa mengoperasionalkan alat, maka perusahaan tidak perlu lagi mempekerjakan TKA. Ia mengaku, sebelum mengeluarkan perpanjangan izin, Disnaker akan melakukan survey dan peninjauan di lapangan tentang TKA yang dipekerjakan. Ternyata berdasarkan survei yang dilakukan oleh Disnaker tersebut ada sebanyak 35 TKA yang tidak memenuhi syarat. “Ada yang TKA nya ternyata tidak di tempat, ada pula yang jabatan TKA di IMTA (izin mempekerjakan tenaga kerja asing) nya tidak sesuai. Lalu juga yang ternyata tidak ada alih teknologi, maka mereka tidak akan kami perpanjang,” ungkapnya. (dji/nii)

Kembar Siam Dioperasi SURABAYA (BM) - Bayi kembar siam Probolinggo yang didiagnosis Omphalopagus (dempet tali pusar) dengan Atresi Ani (tidak punya anus) menjalani operasi pemisahan darurat di RSUD dr Soetomo Surabaya, Senin. Hal itu disebabkan lantaran bayi lahir secara prematur dalam usia kandungan antara 34 hingga 36 minggu, dan tidak memiliki saluran buang air besar (BAB), kulit lapisan yang membalut pusar sobek dan usus memburai keluar, sehingga dapat mengancam jiwanya. Ketua tim dokter kembar siam RSUD Dr Soetomo Surabaya, dr Agus Harianto SpA(K), menjelaskan bagian omphacele mengalami pecah akibatnya usus yang semestinya di dalam perut, justru keluar dan mudah terkena infeksi. “Status darurat ini diberlakukan oleh tim dokter, karena operasi darurat ini memiliki risiko sangat tinggi, karena umur bayi prematur ini belum cukup bulan. Sehingga ada beberapa kemungkinan yang akan terjadi, seperti kedua bayi bisa meninggal atau salah satu bayi meninggal ataupun dua-duanya bisa selamat,” jelas Agus. Sebelum pecah, tambahnya, bayi kembar yang kemarin sudah diberi nama, Desta Aminatus Zahro dan Desty Aminatus Zahro itu, sudah mendapatkan perawatan yang maksimal dengan dua skenario yang akan dijalankan. Di antaranya, dengan rectal tube atau dengan memasukkan semacam slang ke kelamin bayi yang bertujuan untuk mengeluarkan kotoran dari perut. “Cara tersebut sudah dilakukan setiap hari. Dengan begitu, bayi tetap bisa mengeluarkan kotoran dari perutnya secara rutin. Tapi, apa daya Sejak Sabtu malam (24/12) perut bayi membesar,” jelasnya. Apalagi dalam sehari, lanjutnya, bayi tidak BAB dengan normal karena tidak memiliki anus, sehingga mengakibatkan kulit yang menyatukan bayi itu pecah. Jadi mau tidak mau harus naik ke meja operasi untuk menyelamatkan jiwanya. (ins/ant/nii)

Hindari Egoisme Berujung Perceraian

Jadikan Momentum Hari Ibu untuk Keutuhan Keluarga SURABAYA (BM) - Momentum perayaan Hari Ibu 2016 diharapkan bisa menjadi penyemangat bagi keluarga di Kota Surabaya untuk semakin menjaga keutuhan keluarga. Sebab, keutuhan keluarga acapkali tergerus hanya karena egoisme dan kurangnya kemauan memahami pasangan. Imbasnya, salah satu pasangan suami/ istri mengajukan cerai. Korbannya anak-anak. Pesan tersebut disampaikan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini ketika menyampaikan sambutan di acara Puncak Peringatan Hari Ibu 2016 di halaman Taman Surya, Sabtu (24/12). Hadir dalam acara tersebut, jajaran Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Kota Surabaya, SKPD Pemkot Surabaya, pengurus organisasi wanita seperti Darma Wanita, PKK dan juga Muslimat. Menurut wali kota, di tahun 2016 ini, cukup banyak pengajuan gugatan cerai yang masuk di ruang kerjanya. Terbanyak adalah dari kalangan guru perempuan. Penyebabnya

bermacam-macam. Di antaranya karena gaji yang tidak sama dengan suaminya. “Ada cukup banyak yang mengajukan cerai. Sedih saya kalau tanda tangan pengajuan cerai. Masak ada yang mengajukan cerai hanya karena gaji suami nya lebih sedikit. Karenanya, di acara ini saya sengaja mengundang guru dan camat untuk mengajak serta keluarganya,” ujar wali kota. Disampaikan wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya, guru bukanlah ‘orang lain’. Tetapi merupakan bagian dari satu keluarga besar Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Karenanya, bila ada masalah keluarga, wali kota berharap bisa diselesaikan bersama. Apalagi, perceraian akan membawa masalah besar pada kondisi psikologis anak-anak. Dari kasus kenakalan remaja yang muncul di Surabaya, pemicu nya kebanyakan karena broken home alias tidak betah di rumah dikarenakan perceraian kedua orang tuanya. “Kalau ada masalah, selesaikan

LOMBA MASAK. Pada puncak peringatan Hari Ibu 2016, Pemkot Surabaya menggelar lomba yang kental nuansa kekeluargaan dan keakraban, seperti lomba cepat tepat dan lomba masak.

bersama. Bapak ibu jangan hanya mencari-cari kurangnya pasangan. Tapi, terima lah kekurangan suami atau istri. Karena nggak ada yang sempurna. Sempurna itu milik Tuhan,” sambung wali kota.

Lomba Cepat Tepat dan Memasak Dalam puncak peringatan Hari Ibu 2016, Pemkot Surabaya menggelar lomba yang kental nuansa kekeluargaan dan keakraban. Seperti lomba cepat tepat (seperti cerdas cermat)

yang pesertanya adalah para guru bersama keluarga dan anak-anaknya. Para keluarga tersebut bergantian menjawab materi pertanyaan seputar keluarga. Seperti menjaga keutuhan keluarga, penanganan masalah anakanak semisal pemahaman bahaya narkoba, pergaulan dan kenakalan remaja, hingga bagaimana mengatasi kecanduan gadget di lingkungan kelarga. Selain itu, juga ada lomba memasak yang pesertanya merupakan perwakilan kepada SKPD dan guru laki-laki. Menariknya, berbeda dengan tahun lalu, perwakilan kepala SKPD seperti kepala dinas, bagian, badan atau camat dan guru, kali ini tidak memasak bersama rekan kerjanya. Tetapi memasak beserta istri dan anak-anak nya. Di antaranya ada Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surabaya, Suharto Wardoyo yang memasak bersama istri dan putrinnya. Juga Kepala Dinas Pertanian, Joestamadji yang memasak bersama istrinya. Temanya adalah masakan

berbahan dasar mie. “Untuk lomba memasak ini, penilaiannya bukan hanya pada rasa masakannya. Tetapi juga bagaimana keakraban dan kedekatan suami istri saling berkomunikasi ketika memasak,” sambung wali kota. Joestamadji terlihat piawai memasak. Tangannya nampak lincah memegang pisau dapur sembari meracik bumbu, memotong tomat hingga merebus mie dalam panci. Pria asal Banyumas ini mengaku memasak mie goreng “selendang emak” cita rasa Banyu Mas. Joestamadji menyebut sudah terbiasa membuat nasi goreng ataupun mie goreng di rumah. “Ini masakan khas Banyumas. Di sana, mie ada santan nya. Tetapi juga ada bumbu terasi nya mengikuti selera Surabaya. Namanya selendang emak. Emak ini kan karena hari ibu dan selendang ini agar aroma nya nendang,” ujar mantan Kepala Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Kota Surabaya ini. (has/nii)


04 MOJOKERTO - JOMBANG

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 27 DESEMBER 2016

APBD 2017 Dikepras, LB Dilanjut

FOTO:BM/IST

Masud Yunus

MOJOKERTO(BM)-Anggaran perjalanan dinas sejumlah SKPD di Pemkot Mojokerto dirampingkan. Menyusul pemangkasan APBD 2017 sebesar 10 persen oleh pemerintah pusat.Langkah itu diambil walikota agar target proyek pembangunan Lingkar Barat (LB) bisa teralisasi. “Kita mengurangi perjalanan dinas. Tahun depan kita fokus pada pembangunan infrastruktur dan pembebasan lahan Lingkar Barat dan finishing GMSC (gedung Graha Mojokerto Service City, Red),” kata

Walikota Mojokerto, Masud Yunus.Orang nomer satu di pemerintahan tidak menampik kebijakan pemangkasan anggaran sebesar 10 persen itu membuat pemerintahannya menyusun ulang rencana kerja kedepan. “Jelas disusun ulang. Tapi nyatanya ya tetap bisa saja (berjalan) meski harus berhemat,” ujarnya. Diakui, pihaknya mengalokasikan anggaran cukup besar untuk mengembangkan kawasan barat tersebut. “Kalau besarannya saya lupa, tapi untuk membuat kes-

eimbangan jalur perekonomian butuh dana besar,” kilahnya. Menurut ia, kawasan di wilayah kecamatan Prajurit Kulon itu akan dibuat dua jalur.”Akan ada dua jalur dengan lebar jalan 20 meter. Untuk mengatasi jalur kereta api di Blooto, akan kita buatkan jembatan layang karena pihak KAI tidak merekomendasi pembuatan under pass,” tambahnya. Seperti diketahui, porsi APBD Kota Mojokerto tahun anggaran 2017 mendatang turun 10 persen atau setara Rp 90 miliar. Dibandingkan

dengan APBD tahun ini yakni sebesar Rp 1,007 triliun berubah menjadi Rp 915 miliiar.Soal ini, Ketua Komisi I (hukum dan pemerintahan) DPRD Kota Mojokerto, Suliyat meminta agar pengeprasan anggaran tidak berpengaruh pada kelangsungan pelayanan publik. “Kalau turun pemerintah harus bijak menyikapi peta anggaran. Mana kebijakan prioritas dan mana yang bukan. Setidaknya, kita harus fokus pada pelayanan publik,” tandas politisi PDI Perjuangan tersebut. (moj/dra)

Upacara Peringatan Hari Ibu ke-88 dan Hari Bela Negara ke-68 Tahun 2016

Prinsip Kesetaraan, Laki-laki dan Perempuan adalah Partnership MOJOKERTO(BM)-Perempuan Indonesia masa kini memiliki hak dan kewajiban sama dengan laki-laki, hal ini adalah prinsip kesetaraan. Garis besar tersebut menjadi intisari upacara Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-88 tahun 2016, yang dipimpin langsung oleh Bupati Mojokerto yang bertindak sebagai inspektur upacara, Mustofa Kamal Pasa, di halaman kantor Pemkab Mojokerto. “Perempuan Indonesia kini adalah perempuan yang sadar dan paham akan hak serta kewajiban sama seperti laki-laki. Ini merupakan prinsip kesetaraan yang menjadi dasar pentingnya pembagian tugas mulai lingkup keluarga, masyarakat bahkan kehidupan berbangsa. Perempuan dan laki-laki adalah ‘partnership’ sekaligus sumber daya insani penentu keberhasilan pembangunan nasional,” ujar bupati dalam sambutan resminya. Istri Bupati Mojokerto, Ikfina Kamal Pasa yang juga hadir dalam upacara kemarin pagi, bahkan pernah mengatakan pada satu kesempatan jika wanita adalah kata lain dari ‘masa depan’, dimana masa depan keluarga maupun bangsa ada di pundak para wanita. Dalam pers-

FOTO: BM/IST

PIMPIN : Mustofa Kamal Pasa, meminpin upacara di halaman kantor Pemkab Mojokerto

pektifnya, perempuan hebat adalah perempuan yang menjiwai kodrat, baik dalam keluarga maupun sebagai sosok yang mengawal kelanjutan peradaban suatu bangsa. Rangkaian PHI ke-88 tahun 2016 yang mengusung tema “Kesetaraan perempuan dan laki-laki untuk mewujudkan Indonesia yang bebas dari kekerasan terhadap perempuan dan anak, perdagangan orang dan kesenjangan akses ekonomi terhadap perempuan” sendiri telah dilakukan sejak tanggal 11 Desember lalu, yakni

kegiatan senam bersama Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) Kabupaten Mojokerto di Trawas. Terkait Hari Bela Negara, bupati mengajak para peserta upacara dan seluruh masyarakat, agar lebih siap menatap masa depan penuh tantangan. Menurutnya, ancaman terhadap kedaulatan dan kelangsungan hidup negara di era globalisasi, kini dirasa makin kompleks. “Ancaman makin kompleks dan bersifat multidimensi dan ada di tiap

aspek kehidupan, seperti ideologi, politik, ekonomi, pertahanan dan keamanan, keselamatan umum serta legislasi. Dibutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang tidak ‘hanya’ siap penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologinya, tapi juga punya kualitas mental dan kesadaran bela negara. SDM dengan kualitas inilah yang jadi modal sosial sekaligus soft power negara, dalam menjamin kelangsungan hidup dengan mempertimbangkan kepentingan nasionalnya,” urai bupati.(moj/dra)

KEDIRI - NGANJUK

KILAS

Jelang Akhir tahun Stok dan Harga Sembako Stabil MOJOKERTO(BM)-Walikota Mojokerto, Mas’udYunus juga berkunjung ke pasar tradisional dan swalayan untuk memastikan ketersediaan dan harga sembako menjelang tahun baru,”Saya melihat stock aman menjelang tahun baru ini. Harga juga masih dalam kisaran normal, hanya beberapa komoditi sayur mayur serta bumbu dapur yang mengalami sedikit kenaikan,” ujar Mas’ud Yunus. Walikota didampingi Kapolres Mojokerto kota dan kepala Diskopeindag Ruby Hartoyo mengawali sidak di pasar Tanjung anyar kota Mojokerto. Diawali dari los beras, dilanjutkan ke daging ayam. Sayur mayur dan diakhiri di stand daging sapi. Selain harga, Walikota juga memastikan ketersediaan stock bahan pangan. Diantaranya dengan memastikan trasportasi menuju ke kota Mojokerto. Jalur distribusi itu penting karena dapat mempenharuhi tingkat harga bahan pokok ke masyarakat. “Soal transportasi tidak ada persoalan, hanya saja cuaca ekstrim yang mempengaruhi harga ikan laut dan pasokan sayuran “ imbuh Mas’ud Yunus.Sementara itu Ruby Hartoyo, Kepala Diskoperindag kota Mojokerto memastikan kenaikan harga bahan pangan masih aman. Diantaranya harga beras di kisaran Rp 7.000 hingga Rp 11.000. Kenaikan hanya terjadi pada komoditi cabe rawit yang menembus angka Rp 52.000 perkilogram dan daging ayam meroket tembus Rp 30.000 per kilogramnya. “Sampai saat ini belum perlu ada operasi pasar. Tapi kita tetap melakukan pemantauan hingga natal dan tahun baru. Setiap hari kita lakukan pemantaun stock dan harga jual,” kata Ruby Hartoyo.Selain ke pasar tradisonal, rombongan yang dipimpin Dinas Kesehatan Kota Mojokerto juga menggelar sidak ke sejumlah swalayan. Diantaranya swalayan Gajah mada, Carefour dan Indomaret. Dilokasi itu petugas fokus pada kemasan kaleng dan masa kedaluarsa produk. “Semua produk masih aman, kemasannya rata rata bagus, kita hanya memberikan sosialisasi kepada para penglolah swalayan “ tegas Christiana IndahWahyu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Mojokerto.(moj/dra)

FOTO: BM/IST

STABIL : Sejumlah pasar masih menujukkan harja jual sembako dalam tingkat stabil

berita metro www.beritametro.co.id

Penderita DB di Kota Kediri Meningkat KEDIRI(BM)-Penyakit Demam Berdarah (DB) di Kota Kediri meningkat. Hal itu terlihat hingga Desember ini semakin banyak penderita DB dibanding bulan sebelumnya.Data yang dihimpun di RSUD Gambiran Kota Kediri pada musim kemarau basah , jumlah pasien demam berdarah yang dirawat semakin bertambah banyak. Jika di bulan September 2015 lalu hanya ada satu pasien, September 2016 naik menjadi 23 pasien. Kemudian pada Oktober 2015 ada satu pasien, bulan Oktober 2016

sebanyak enam orang. Sementara itu, bulan November 2015 pasien dirawat delapan orang, November 2016 meningkat sebanyak 38 pasien. Kemudian pada Desember 2015 sebanyak 14 orang, pada Desember 2016 ini hingga tanggal 20, sudah mencapai delapan orang.Sekarang ini, tiga pasien yang rata-rata anak masih menjalani perawatan di RSUD Gambiran. Dimana, dua diantaranya suspect demam berdarah dan satu liannya dinyatakan positif demam

berdarah. Salah satu pasien Adiansyah Asmi Prasetya dan kakaknya terserang demam berdarah hampir bersamaan. Bahkan di lingkungan rumahnya sedikitnya ada lima orang terserang demam berdarah dengan gejala tinggi.”Anak saya dua-duanya kena. Kakaknya sudah pulang beberapa hari lalu, kini giliran adiknya yang dirawat. Di sekitar rumah kami, banyak anak-anak yang terserang demam berdarah,” kata Indana Sulfa Mustafa Afi, orang tua

pasien asal Kelurahan Bandar Lor, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. Sementara itu, data Dinkes Kota Kediri menyebutkan, jumlah penderita demam berdarah tahun 2015 sebanyak 276 orang dan satu diantaranya meninggal dunia. Sedangkan tahun 2016 hingga bulan ini sudah mencapai 328 orang. Dimana, satu diantaranya juga meninggal dunia. “Kalau melihat data, trend kasusnya memang meningkat dari tahun sebelumnya. Kondisi

ini memang terjadi di beberapa daerah lain tidak hanya di Kota Kediri,” kata Hendik Supriyanto, Kepala Bagian Pemberantasan dan Penanggulangan Penyakit Dinkes Kota Kediri. Dari jumlah itu, tersebar merata di tiga wilayah kecamatan di Kota Kediri. Untuk kecamatan Mojoroto tertinggi sebanyak 166, Kecamatan Kota 98 dan sisanya 64 Kecamatan Pesantren. Meningkatnya penderita demam berdarah ini salah satunya karena musim penghujan dan kemarau basah tahun ini.(bad/dra)

BNN dan Dishub cek Kendaraan dan Kesehatan

KEDIRI(BM)- Petugas gabungan dari Dishubkominfo dan BNN Kota Kediri menggelar pengecekan terhadap angkutan umum yang melintas di Terminal Tamanan Kota Kediri. Hasilnya, petugas menemukan adanya bus menggunakan ban kanisir yang tidak layak pakai. Pantauan dilapangan petugas menghentikan satu persatu armada bus yang masuk terminal. Petugas meminta sopir menunjukkan suratsurat kelengkapan dan pengecekan terhadap kelayakan angkutan. Diantaranya, pengecekan terhadap ban, kaca dan rem. Dalam pengecekan tersebut, petugas memeriksa kesehatan terhadap sopir. Terdiri dari pemeriksaan tensi darah dan cek urine. Hasil pengecekan, diketahui adanya armada bus yang memakai ban fulkanisir. Kasi Angkutan Orang Dishubkominfo Kota Kediri Bagus Hermawan mengatakan, pengecekan terhadap kelayakan armada angkutan umum, khususnya bus dilakukan untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi penumpang.”Kendaraan yang kita temukan memakai ban full kanisir tidak layak pakai, akan kita tindak tegas,” ujar Bagus Hermawan. PERWAKILAN

KILAS

Akhir Tahun, Permintaan Darah Menurun KEDIRI(BM) – Stok darah dalam waktu beberapa hari terakhir ini terus bertambah hingga mengalami over kapastitas di kantor Palang Merah Indonesia (PMI) jalan Mayor Bismo Kota Kediri. Masyarakat semakin sadar betapa pentingnya mendonorkan darah demi kesehatan pribadi maupun untuk kontribusi sosial. Kondisi ini membuat stok darah di PMI Kota Kediri melimpah, mulai bulan September hingga sekarang. Guna menjaga keawetan darah, pihaknya membatasi pendonor yang datang termasuk mengurangi frekuensi donor darah di luar kantor. Dalam sehari, sejumlah pendonor yang ditunda sekitar 10 orang. Kepala Kantor PMI Kota Kediri dr. Ira widyastuti mengatakan jumlah pendonor kalau sebelumnya 20 sampai 30 kini meningkat sampai 40 orang. Dan pihaknya meminta sebagian pendonor untuk menunda transfusi daerah selama sepekan atau sebulan ke depan.“Kita pending dulu seminggu atau satu bulan karena di kantor PMI beberapa daerah lain stoknya juga penuh sedangkan permintaan darah dari rumah sakit cenderung turun” Ujarnya. Sesuai ketentuan kesehatan siklus donor idealnya dilakukan selama tiga bulan sekali dengan memenuhi persyaratan tertentu. Untuk stok darah yang ada sekarang, golongan A sebanyak 199, golongan darah B 336, golongan darah O sebanyak 367 dan golongan darah AB sebanyak 54 kantong.(roj/dra)

FOTO: BM/IBAD

GABUNGAN :Petugas gabungan dari BNN dan Dishubkominfo saat melakukan tes urin pada sejumlah sopir dan pemeriksaan kelengkapan kendaraan

Terpisah, Kepala BNN Kota Kediri AKBP Dewi Lilik Indarwati mengatakan, dari 27 sampel urine milik sopir yang sudah diperiksa, tidak ditemukan adanya penggunaan narkoba maupun obat-obatan terlarang.”Kita targetkan

ada 50 sampel urine, yang kini baru tercapai 27 sampel. Apabila nantinya dalam tes urine lanjutan, kita temukan adanya sopir yang menggunakan narkoba, maka perusahaan otomotif (PO) harus mengganti dengan sopir

baru,” tegas Lilik. Pengecekan terhadap armada bus dan tes kesehatan pada sopir ini akan terus dilakukan oleh petugas untuk menekan angka kecelakaan selama libur sekolah dan Hari Natal.(bad/dra)

FOTO: BM/SIROJUDDIN

AMAN : Stok darah di PMI Kota Kediri hingga akhir tahun staknya masih aman


MALANG RAYA 05

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 27 DESEMBER 2016

Pembangunan Islamic Center Lanjut dan Sempurnakan DED MALANG(BM) - Setelah desain dari Islamic Center pasca adanya perlombaan ditetapkan, Pemkot Malang masih mereview lagi desain untuk lebih dimatangkan menjadi Detail Engineringg Design (DED).Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Malang Wasto mengatakan, penyempurnaan DED segera dikerjakan. Pengerjaannya memerlukan waktu sekitar dua bulan. “Minimal 4 bulan sebelum lelang fisik. Kami akan melakukan konsultasi dengan konsultan sebelum lelang proyek senilai Rp 40 miliar itu. DED sendiri saat ini masih disesuaikan dengan desain pemenang lomba,” tandasnya.Terkait lomba itu, ia menjelaskan bukan untuk DED melainkan

FOTO: BM/IST

Wasto

hanya konsep desain yang akan tetap berperan dalam DED final.

“Ya acuannya tetap yang lama. Tahun ini semoga tidak ada halangan lagi, lahan-lahan semua sudah beres dan bersertifikat dan sudah kami tunjukan ke DPRD, tak ada masalah,” terangnya. Pemerintah Kota Malang memastikan lahan yang akan digunakan untuk pembangunan Islamic Center di Kelurahan Arjowinangun, Kecamatan Kedungkandang, kota setempat tidak ada persoalan lagi atau aman. Tidak ada hambatan lagi setelah pemindahan lokasi dari sekitar Gedung Olahraga (GOR) Ken Arok ke Kelurahan Arjowinangun yang berdekatan dengan Balai Uji Kir. “Kami sudah melakukan pengecekan lokasi dan menunjukkan bukti sertifikatnya ke DPRD Kota Malang, bahkan sudah dibahas secara de-

tail bersama-sama. Dewan juga sudah meninjau lokasi dan minta fotokopi sertifikat,” kata Wasto di Malang. Ia menilai sikap para wakil rakyat itu sebagai bentuk kehati-hatian sebelum menyetujui penganggaran pembangunan Islamic Center yang cukup besar dalam APBD 2017, apalagi gedung tersebut gagal dibangun tahun 2016, meski sudah dananya sudah dianggarkan. Ketua DPRD Kota Malang Arief Wicaksono mengatakan pembangunan Islamic Center merupakan proyek besar, sehingga berpotensi menjadi bidikan pihak terkait. Tetapi, jika menggandeng dan minta pertimbangan pihak terkait lain, potensi munculnya masalah di kemudian hari bisa diminimalisasi. (mal/dra)

Festival Kampung Loempang Karangkates

MALANG(BM)- Geliatberkesenian dalam Festival Kampung Loempang Desa Karangkates Kec. Sumberpucung Kabupaten Malang, serupa hujan yang menyejukkan para pecinta kesenian tradisi. Berbagai pertunjukan kesenian, baik unen-unen gamelan, jaranan, sendratari rorojongrang, perkusi, saling silang bunyi musik etnis dan visualisasi kanvas, tari beskalandan reog kendang ditampilkan secara menawan. Bahkan, tarian Jepang Jibuno Kimochi yang dimainkanoleh Japanese Dancer, Ran Chan menjadi tampilan yang menambah kekuatanberkesenian masyarakat Karangkates. ”Semua kesenian yang ditampilkan adalah bentuk kecintaan kita pada senitradisi tetapi tanpa menafikan kesenian dan budaya lain seperti Tari Jepang,”kata Puji Hartono, KetuaPanitiaMinggu (25/12). Dia juga menambahkanbahwa segala kesenian luar

FOTO BM/IST

GELAR : Pertunjukan kesenian, ditampilkan secara menawan dalam Festival Kampung Loempang.

yang punya nilai-nilai kehidupan dan bermanfaat bagi penumbuhan kreativitas, bukan hal “haram” untuk diapresiasi dalam kolaborasi kesenian. “Budaya kita adalah b u d a y a y a n g l u we s t e rhadap pengaruh baik

budayalain,”ujarnya. Hal ini terlihat dari berbagai penampilandalam festival, seperti unen-unen gamelan dansaling silang bunyi musik etnis. ”Antara gitar elektrikdan gamelan berpadu.Dua bu-

dayamenyatudalam harmonisasi yang indah dan saling mengisi,”kata Puji. Penonton festival Kampung Loempang bukan saja masyarakat setempat, tetapi juga berasal dari luarkota seperti Blitar danTulungagung.

”Kita datang karena acara seperti ini sudah jarang ada, mas.Karangkates ini memilikitradisi perayaan berkesenian yang asyik,” kata Marzuki, warga Blitar yang asyik menyimak setiap tampilan. “Saya rasa pecintasenitradisi maupun kolaborasi seni akan hadir mas menyaksikan festival ini. Serupa hujan yang menyejukkan kegiatan berkesenian disini,” kata AgusSudibyo wargaTulungagung yang selalu hadir dalam setiapa cara kesenian ini. Di kesempatanlain, Puji melalui via pesansingkatmengatakan inti dari festival inis elain mengasah kepekaanberkesenian adalah menanam­kan kecintaankepada anak-anakdan remajadesa Karangkates. ”Itulah inti dari kegiatanini, saat ini tercapai saya yakin masyarakat akan semakin merasa memiliki tradisi kesenian yang telahada sebelum kami lahir,”katanya, Senin (26/12).(mal/dra)

KILAS

Pemkot Malang Siapkan Regulasi Perlindungan Pekerja Rumahan MALANG (BM)- Pemerintah Kota Malang, menggagas regulasi peraturan daerah (Perda) terkait perlindungan terhadap kaum perempuan yang menjadi pekerjaan rumahan yang selama ini terabaikan.Wali Kota Malang Moch Anton di Malang, mengemukakan regulasi tersebut sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan kaum perempuan yang menjadi pekerja rumahan. “Sudah sepatutnya pemerintah mengutamakan pemberdayaan kaum ibu dan pekerja rumahan ini agar mereka mendapatkan hak-haknya sesuai apa yang dilakukan dan Undang-Undang Ketenagakerjaan,” urainya. Selain menggagas terwujudkan regulasi perlindungan, lanjutnya, pemkot setempat juga akan memberikan berbagai pelatihan kepada kaum ibu dan pekerja rumahan yang selama ini hak-haknya terabaikan sebagai seorang pekerja, seperti upah yang masih jauh di bawah upah minimum kota/kabupaten, cuti dan ketentuan normatif lainnya. Sebenarnya, saat ini sudah banyak regulasi yang dibuat pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan ibu-ibu pekerja rumahan. Wujud konkretnya, mereka iberikan keterampilan dan soft skill yang dibutuhkan. Sebagai langkah awal, pemkot akan melakukan pendataan kaum ibu sesuai keterampilan yang dimiliki. Dikatakan secara teknis pihaknya akan meminta setiap petugas di kecamatan, kelurahan, dan jajaran di bawahnya untuk menghimpun data dan informasi selengkap-lengkapnya terkait pekerja rumahan yang ada di Kota Malang. Selanjutnya, Pemkot Malang akan menghitung berapa besaran anggaran yang diperlukan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan mereka. “Upaya itu baru secara teknis. Pemkot juga akan membuat Perda khusus untuk pekerja rumahan ini sebagai acuan regulasi yang wajib dipatuhi para pemberi kerja. Dengan demikian, para pemberi kerja ini juga memiliki rambu-rabu yang jelas dan pekerja juga ada aturan yang melindunginya,” paparnya. Belum lama ini, puluhan kaum perempuan pekerja rumahan menggelar unjuk rasa dan meminta “perlindungan” pada Pemkot Malang terkait upah yang mereka terima masih jauh dari nominal UMK, termasuk hakhak normatif pekerja yang terbaikan. Oleh karena itu, mereka meminta agar ada regulasi yang mampu memberikan perlindungan bagi mereka.(mal/dra)

PASURUAN - PROBOLINGGO

berita metro www.beritametro.co.id

Penghujung Tahun, Bupati Mutasi Pejabat PASURUAN(BM)–Penghujung akhir tahun 2016. Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf kembali melakukanmutasi terhadap sejumlahpejabat yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan. Dalam acara mutasi yang dilaksanakan di GOR Sasana Krida Anoraga, Raci Bangil, Kabupaten Pasuruanitu, Bupati Irsyad juga melantik sebanyak 1093 PejabatEselon II, III dan IV. Acara tersebut disaksikan oleh Wakil Bupati ( Wabup) Pasuruan, Riang Kulup Prayudha, Ketua DPRD, Sudiono Fauzandan Amir Ragil, salahsatu anggota DPRD KabupatenPasuruan.Banyaknya pejabat yang dilantikpada upacara pengambilan sumpah dan pelantikan pejabat struktural eselon II, III dan IV di Lingkungan Pemkab Pasuruan ada-

lahberdasarkan Peraturan Pemerintah nomor 18 tahun 2016 tentang perangkatdaerah. Dalam rangka mewujudkan pembentukan perangkat daerah sesuai dengan prinsip desain organisasi, maka dalam menetapkan besarandan susunan organisasinya harus didasarka pada asas intensitas urusan pemerintahan dan potensidaerah, efisiensi, efektivitas, pembagian habis tugas, rentang kendali, tatakerja yang jelassertafleksibilitas. “Kita tidak serta melantikpejabatini berdasarkan suka atau tidaksuka, melainkan menindak lanjuti PP tentang perangkat daerah yang akhirnya menjadi Perda Kabupaten Pasuruan nomor 16 tahun 2016, tentangpembentukan dan susunan perangkat daerah,” kata Bupati

Irsyad, Lebih lanjut Bupat iIrsyad menegaskan bahwa sistem pengembangan karir aparatur sipil negara, baik promosi maupun mutasi, dilakukan melalui kompetensi, kualifikasi, kepangkatan, pendidikan danp elatihan, rekam jejak jabatan, assesmen test, penilaianatas perjanjian kerja danitegritas, serta evaluasi lain yang dibutuhkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. “Pelantikan ini dilakukan selaindalam rangka menyesuaikan perubahan peraturan, juga untuk memberikan penyegaran yang memang sangat diperlukan guna menciptakanprofesionalisme pola kerja yang lebih efektif dan efisien. Olehkarenaitu, yang harus pertama kali dilakukan olehpejabat yang dilantik adalah memahami tupoksi dan tang-

gungjawab, juga menjadi aparatur negara yang berkualitas, baik SDM maupun perilaku layaknya sebagai abdi negara.Dari situlah, ada beberapa SKPD yang digabung, adajuga yang barudan SKPD yang naikeselon, sehingga perlu perubahan struktur organisasimelalui pelantikan ini,” tegasnya. Saatini, ada 3 SKPD yang digabung, yakni Dinas Perkebunan dan Kehutanan (Disbunhut), BadanPenelitian Pengembangan dan Diklat (Balitbang Diklat) serta Kantor Ketahanan Pangan dan Penyuluh Pertanian.Sedangkan SKPD baru adalahDinasSosial dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), dan SKPD yang naikeselon II adalah Kantor Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (KB PP), serta Kantor

Amankan Tahun Baru, Kapolres Pantau Pos Di PLTU Paiton PROBOLINGGO (BM) - Kepala Kepolisian Resort Probolinggo AKBP Arman Asmara Syarifuddin, lakukan pengecekan pos yang didirikan Polres Probolinggo. Utamanya pos yang dicek Kapolres, berada di kawasan PLTU Paiton. Pengecekan pos dilakukan, untuk melihat kondisi terkini soal kesiapan personel dalam melaksanakan pengamanan Tahun Baru 2017. Didampingi Wakapolres Kompol Hendy Kurniawan, kapolres disambut Perwira Pengawas (Pawas) yang bertugas mengendalikan situasi di wilayahnya bertugas. “Kunjungan ini sifatnya untuk memastikan kesiapsiagaan serta kelengkapan personil dalam memberikan pelayanan dan rasa aman kepada masyarakat yang melaksanakan perayaan Natal hari ini dan Tahun Baru 2017 nantinya,” kata Kapolres Probolinggo. Dijelaskan, jajaran Polres Probolinggo mendirikan sebanyak tiga lokasi Pos Pengamanan dan satu lokasi Pos Pelayanan, ditambah dengan personel yang hari ini disebar untuk melakukan pengamanan gereja-gereja yang ada di wilayah jajaran Polres Probolinggo. “Pos itu berdiri di Paiton, Kraksaan serta Kawasan Tegalsiwalan, untuk Pos Pelayanan ada di Pantai Bentar,”jelas AKBP Arman Asmara. Dalam pengamanan perayaan tahun baru 2017 ini, polres probolinggo menurunkan sekitar 650 personil gabungan dari Polres dan polsek jajaran, juga di back-up personel TNI dan instansi terkait. “Saya berharap kepada warga masyarakat untuk bersamasama menjaga ketertiban dan keamanan yang kondusif,” pungkas kapolres. (sip/dra) PERWAKILAN

FOTO BM/SAIFULLAH

CEK POS: Kapoleres Probolinggo AKBP Arman Asmara, Ketika melalukan cek poa di Kawasan PLTU paiton di dampingi Waka Polres.

KILAS

Remaja Bangil Tewas Terjatuh dari Tebing PASURUAN(BM)–Seorang remaja asal Jalan Tongkol No.3, Kelurahan Dermo, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, meregang nyawa. Itu setelah ia terpeleset daritebing air terjun yang ada di wilayah Prigen dengan ketinggian 150 meter. “Korban yang diketahui bernama Budi Aditya Maulana(21) ini, ditemukan tewas akibat terpeleset. Sebelumnya korban sedang foto selfie di air terjun, yang ada di wilayahDesa Pesanggrahan, Kecamatan Prigen, KabupatenPasuruan,” ujar KasatReskrim Polres Pasuruan AKP Khoirul Hidayat. Dijelaskan, awalnya korban bersama temanya yang juga saksi mata kejadian, Indana Zulfa(18) warga Lingkungan Kuti II, Kelurahan Kutorejo, Kecamatan Pandaan, bermain sembari foto selfie di area air terjun tersebut. “Beberapa saat kemudian korban dan temannya itu, hendak turun untukpulang.Namun, korban mencari air di lokasi kejadian yang ada tanda larangannya (tanda daerah berbahaya.red),” imbuhnya. Selainitu, Kasat menambahkan, oleh saksi mata sejatinya korban sudah dilarang dan diingatkan untuk tidak berfoto selfie, akan tetapi korbantidakmenghiraukan dan tetap melewati batas tanda larangan tersebut. “Saat korban sedang selfi di bibir tebing air terjun, ia kemudian langsung terpeleset danjatuh,” ungkapKasat Reskrim Polres Pasuruan di lokasi kejadian. Ditambahkan, setelah korban terjatuh.Teman-teman korban berteriak minta tolong pada warga. Olehwarga, kejadian tersebutl angsung dilaporkan ke petugas PolsekPrigen. Dan beberapa jam kemudian dilakukan pencarian. Alhasil, jasad korban pun akhirnya ditemukan oleh warga dan petugas.“Korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.Karena ketika terjatuh kepala dan tubuh korbanterbentur bebatuan yang ada di bawahnya,” pungkasnya. (pas/dra)

FOTO BM/IST

TEWAS : Dilokasi inilah seorang remaja tewas dari tebing setelah terpeleset dari tebing

MALANG RAYA: AJI A HAJI (KOORD), M. KHOLIL, AGUS SUSANTO PASURUAN - PROBOLINGGO: Saifullah


06 M E T R O S P O R T

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 27 DESEMBER 2016

Marques Sebut Vinales jadi Kian Tangguh BARCELONA (BM) - Beberapa nama disebut-sebut bakal menjadi saingan potensial sang juara bertahan Marc Marques pada motoGP 2017. Nama-nama yang disebut-sebut memiliki peluang naik podium itu antara lain Jorge Lorenzo, Maverick Vinales, Valentino Rossi, dan Andrea Iannone. Mereka diprediksi jadi saingan beratnya musim depan. Musim depan Lorenzo akan menjalani musim perdananya sebagai rider Ducati setelah sebelumnya menjalani karier di kelas primer bersama Yamaha. Juara dunia tiga kali kelas primer itu sudah sempat menjajal tunggangan barunya usai balapan pamungkas di Valencia lalu. “Saya tak menduga Lorenzo bisa sedemikian cepat di Valencia. Ia akan langsung mampu memenangi balapanbalapan,” ujar Marquez dalam wawancara-

nya dengan Sky TV dan dilansir GPOne.com. Ditanya lebih lanjut mengenai kemungkinan Lorenzo langsung bersaing memperebutkan titel musim depan, Marquez menjawab, “Entahlah, masih terlalu dini untuk dikatakan.” Marquez kemudian bicara mengenai rider asal Spanyol lain, Vinales. Untuk musim depan rookie of the year MotoGP 2015 itu akan hijrah ke tim pabrikan Yamaha, menggantikan posisi Lorenzo. “Saya sudah menduga ia akan sekencang ini. Ia sudah memperlihatkan potensinya dengan Suzuki. Setelah dua musim tak mudah, tentu ia akan jadi kian tangguh di atas motor komplet seperti Yamaha. Ia akan bersaing memperebutkan titel sedari balapan pertama,” ujarnya. Di Yamaha, Vinales akan menjadi rekan satu tim dari Rossi, juara dunia kelas primer tujuh kali yang terus berjuang meraih gelar juara dunia grand prix nomor sepuluh. “Lorenzo bisa memenangi balapan-balapan, bahkan mungkin sedari awal walaupun saya tak

terlalu yakin mengenai titel. Saya bisa melihat Vinales dalam persaingan, juga Rossi. Sepanjang musim lalu Vale dan Maverick sudah membuktikan ketangguhannya,” ucap Marquez. Marquez juga membicarakan soal Iannone, rider Italia yang tergeser dari Ducati dan kemudian berlabuh di Suzuki. Secara khusus ia membahas soal gaya Iannone yang menurut beberapa pihak kelewat agresif. “Saya menyukainya karena Andrea selalu memberikan perlawanan sengit. Ia sangat agresif, kami butuh rider seperti itu. Di Valencia ia juga tidak terpaut jauh dari Honda saya,” sebut Marquez. (mfi/ det/nii)

Marc Marques

Banyak Pemain Berkelas

PSSI Harus Pantau Bibit Daerah JAKARTA (BM) - Banyak pemain berkelas lahir dari bibit daerah. Sebutlah kapten tim Evan Dimas dari Surabaya, Zulfiandi dari Bireuen Aceh, penyerang sayap Ilham Udin Armayn dari Ternate, Maluku Utara, Maldini Pali dari Sulawesi Barat, hingga Yabes Roni Malaifani dari Alor, Nusa Tenggara Timur. “Mereka semua pemain yang berkelas saat ini,” kata pengamat sepak bola Dedi Umar di Padang, kemarin. Dedi karena itu minta Pengurus Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) harus serius memantau bibit pesepakbola berbakat di daerah sebab selama ini cenderung terabaikan. “PSSI perlu turun dan memperhatikan situasi dan kondisi sepak bola yang ada di daerah, sebab banyak bakat anak daerah bisa dijadikan penerus senior pesepak bola saat ini,” katanya. Menurut dia, banyak pesepakbola muda di daerah mempunyai kemampuan fisik yang bagus, tinggal saja diarahkan

BIBIT DAERAH. Arek Suroboyo yang menjadi kapten tim Evan Dimas Darmono. PSSI diminta jeli memantau dan menjaring bibit daerah untuk memperkuat timnas.

pada pengalaman bermain dan teknik bermain bola, maklum saja anak daerah hanya tahu menang. Ia menambahkan banyak pemain hebat saat ini berasal

dari pantauan langsung pelatih ke daerah seperti yang dilakukan Indra Syafrie saat melatih Tim nasional U-19 beberapa tahun lalu. “Ini membuktikan banyak anak

daerah di Indonesia mempunyai potensi untuk bermain di tim nasional,” ujarnya. Dengan adanya pantauan tersebut, katanya, anak daerah yang berumur muda memiliki kesempatan mewujudkan impian menjadi pesepak bola profesional. “Potensi yang dimiliki anak-anak Indonesia sangatlah bagus, terutama mereka yang berasal dari Indonesia bagian timur seperti Maluku dan Papua. Mereka punya semangat yang bagus dan kekuatan fisik, di bagian Barat seperti Sumbar banyak sekali bakat anak daerah yang patut dilihat oleh PSSI ,” katanya. Sementara itu, salah satu Pelatih Sekolah Sepak Bola (SSB) PutraWijaya Padang Uthan Hal Hakim mengatakan Kalau PSSI bisa memperhatikan anak-anak daerah dengan mengoptimalkan program pencari bakat pemain.“Selain langsung memantau ke lapangan melalui pembinaan SSB di daerah juga perlu jadi pertimbangan ke depan,” tambahnya. (den/ant/nii)

Wasit Dianiaya Pemain TERNATE (BM) – Peristiwa yang tak sepatutnya terjadi kembali menjadi torehan tinta hitam dalam jagat sepakbola tanah air. wasit Ishak Ibrahim yang memimpin pertandingan antara PS Banteng melawan PS Puma dalam turnamen Piala Wali Kota Ternate, Maluku Utara (Malut), Minggu, dianiaya pemain. Akibatnya kepalanya dan pelipis mengalami luka robek. Ketua Panitia Piala Wali Kota Ternate, Amin Subuh, menyatakan, insiden penganiayaan yang dilakukan pemain PS Banteng terhadap wasit terjadi setelah penyerang PS Puma mencetak gol melalui penyerangnya Rahmat Rivai di babak

kedua menit 69 dan mengubah skor menjadi 1-0 untuk PS Puma. Gol yang dicetak mantan pemain Timnas Indonesia itu dinilai berbau offside. Akibatnya ratusan pendukung PS Banteng masuk ke lapangan dan melakukan pelemparan terhadap perangkat pertandingan. Bahkan, wasit Ishak Ibrahim yang akan melanjutkan pertandingan mendapat perlawanan dari official PS Banteng. Mereka mengejar menyerang wasit. Saat itu, sejumlah pemain PS Banteng yang berdekatan dengan wasit langsung menganiaya hingga mengalami luka sobek di kepala dan pelipis, bahkan men-

dapatkan pukulan dan tendangan mulai dari pemain cadangan hingga pendukung tim tersebut. Polisi yang berjaga di pertandingan tersebut langsung mengamankan wasit dan membawanya ke RSU Chasan Boesoerie untuk mendapatkan pelayanan medis. Amin mengatakan, tindakan anarkis pendukung PS Banteng ini membuktikan suporter belum menunjukkan sikap yang dewasa dalam menerima hasil pertandingan. “Oleh karena itu, kami meminta kasus ini diproses hukum dan komisi disiplin dapat mengambil keputusan dengan mengacu pada aturan PSSI,” katanya.

Turnamen Piala Wali Kota Ternate ini masuk babak empat besar masingmasing tim yang lolos yakni PS Persisam Sangaji, PS Olimpic, PS Sinar Selatan dan PS Puma. Turnamen ini juga diikuti tiga pemain tim nasional (timnas) Indonesia Piala AFF 2016 asal Ternate memanfaatkan libur kompetisi untuk kembali ke kampung halaman sekaligus mengikuti kompetisi lokal piala Walikota Ternate. Ketiga pemain timnas asal Ternate yang kembali ke kampung halamannya untuk ikut piala wali kota yakni Rizki Pora, Zulham Zamrun, Abduh Lestaluhu. (abd/ ant/nii)

Persiapan Kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016

Madura United Perpanjang Kontrak Pelatih Mario Gomes PAMEKASAN (BM) - Manajemen klub sepak bola Madura United FC kembali memperpanjang kontrak pelatih asal Brazil Mario Gomes De Oliviera untuk kompetisi 2017. “Kami memutuskan untuk memperpanjang kembali kontrak dengan Gomes, karena yang bersangkutan menyanggupi untuk memenuhi target yang telah ditetapkan manajemen,” kata Manajer Madura United FC Haruna Soemitro dalam rilis yang disampaikan oleh Media Officer klub sepak bola itu Tabri Syaifullah Munir, di Pamekasan, Senin (26/12). Ia menjelaskan, ada lima poin yang menjadi target manajemen. Pertama, Gomes harus mampu memperkuat karakter tim sebagaimana filosofi “Laskar Sape Kerap”, tidak pernah menoleh ke belakang dan terus mengejar prestasi yang lebih baik. Kedua, pelatih harus mampu meningkatkan performa tim dengan lebih meningkatkan soliditas sebagai keluarga besar.

Mario Gomes De Oliviera

“Ketiga pelatih harus bisa mempertajam pola serangan dengan tidak melupakan pertahanan yang solid,” kata Haruna pula. Sedangkan target yang ditetapkan manajemen pada poin keempat adalah pelatih harus bisa membantu mempromosikan pemain putra daerah Madura. “Prasyarat atau target kelima yang kami ajukan kepada pelatih adalah harus bisa membantu Madura United berlaga di

kompetisi resmi level Asia,” kata Haruna. Dari lima hal itu, Gomes menyanggupinya, sehingga manajemen dan pemilik klub sepakat untuk memperpanjang kontrak dengan pelatih asal Brazil itu untuk musim tahun 2017. “Selain dari lima hal itu, yang juga penting diperhatikan dan juga telah disanggupi Gomes ialah bisa kembali membawa tim kebanggaan masyarakat Madura itu berada di papan atas,” ujar Haruna lagi. Pada musim kompetisi tahun ini, yakni pada kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016, Pelatih Mario Gomes De Oliviera mampu membawa klub sepak bola kebanggaan masyarakat Madura itu masuk papan atas, bahkan sempat memimpin puncak klasemen sementara pada putaran pertama ISC. Manajemen klub menargetkan Madura United FC di ISC 2016 itu masuk dalam empat besar, namun ternyata “Laskar Sape Kerap” berhasil meraih juara

tiga, melampaui target yang ditetapkan manajemen. Madura United FC merupakan satusatunya klub sepak bola yang diterima suporter bola di empat kabupaten di Pulau Garam, Madura, Jawa Timur. Hal itu karena klub tidak mengatasnamakan kabupaten tertentu melainkan mengusung nama Madura. Selain Madura United FC, klub sepak bola yang juga berhasil masuk dalam tiga besar ISC ialah Perrsu Kaisar Madura. Perrsu masuk tiga besar di grup B ISC, sedangkan MU di grup A ISC. Sedangkan Persepam Madura Utama gagal masuk final, bahkan sejarah pertandingan klub sepak bola ini sering diwarnai kericuhan. Kini tuntutan merombak manajemen di tubuh Persepam semakin kuat, setelah klub sepak bola yang pertama kali masuk divisi utama di Pulau Madura itu, justru kalah dari Perrsu yang merupakan klub baru di Madura. (aba/ant/nii)

KILAS

BM/ISTIMEWA

Aulia

Karate Tak Larang Jilbab SURABAYA (BM) – Cabang olahraga (cabor) karate tidak pernah melarang penggunaan hijab dalam setiap pertandingan ajang yang digelar. Termasuk pada kejuaraan terbuka Piala Bupati Magetan yang digelar di GOR Magetan, 22-24 Desember lalu. Ramai berita di media sosial maupun portal dunia maya tentang atlet karate yang dilarang memakai jilbab dibantah keras oleh pihak wasit maupun Pengprov Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (FORKI) Jatim. Menurut wasit yang memimpin pertandingan, Purwanto, penyelenggara tidak memaksa atlet melepas jilbab atau melarang bertanding. Pihak penyelenggara hanya meminta agar karateka yang bernama Aulia mengenakan jilbab sesuai standar atau aturan World Karate Federation (WKF). Bahkan aturan standar jilbab itu juga sudah disosialisasikan pada saat technical meeting (TM) yang dihadiri oleh para pelatih atau manajer masing-masing kontingen. Bahkan, pihak panitia juga kembali melakukan sosialisasi jilbab standar WKF sebelum pertandingan dimulai. “Kami tidak melarang atau menyuruh peserta lepas jilbab, tapi meminta agar Aulia mengenakan jilbab sesuai aturan WKF dan itu sudah kesepakatan saat TM. Bahkan saya lihat banyak peserta yang sudah memakai jilbab sesuai standar WKF,” kata wasit yang memimpin pertandingan Purwanto saat dihubungi wartawan melalui telepon genggamnya, Senin (26/12). Walau panitia sudah dilakukan sosialisasi, namun Aulia karateka pelajar dari Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMPIT) Harapan Umat Ngawi Jatim tetap tidak mengenakan jilbab sesuai standar WKF. “Saat itu wasit tidak langsung melarang bertanding, tapi memberikan kesempatan kepada Aulia untuk mengenakan jilbab standar WKF, namun setelah kami tunggu dan dipanggil ia (Aulia) tidak hadir di tempat pertandingan, sehingga kami diskualifikasi,” tutur Purwanto. Purwanto juga menyesalkan oknum yang menyebarkan berita ini ke media sosial tanpa melakukan konfirmasi ke panitia. “Kami bisa menuntut si atlet jika tidak melakukan konfirmasi,” tegasnya. Sementara itu Wakil Bidang Prestasi FORKI Jatim, Suyanto Kasdi, menjelaskan, standar pemakai hijab bagi karateka muslimah sudah diatur oleh WKF, yakni bentuknya mirip kerpus yang menutupi rambut dan telinga. “Jadi semua sudah ada aturan yang harus ditaati oleh peserta,” jelasnya dalam kesempatan terpisah. (dek/nii)

Mantan Pembalap Meninggal Dunia JAKARTA (BM)- Berita duka datang dari dunia balap nasional. Mantan pebalap Aswin Bahar meninggal dunia di usia 70 tahun pada Sabtu (24/12/2016) malam pukul 22.40 WIB. Aswin kabarnya meninggal akibat sakit yang telah lama dideritanya dan telah dimakamkan di Taman Pemakaman Umum Karet Bivak, Jakarta Pusat, Minggu (25/12) siang. Terjun ke dunia balap mobil sejak 1963, Aswin telah banyak meraih gelar di berbagai ajang nasional maupun internasional, mulai dari juara Speed Rally, balap formula, gokart, hingga balap turing. Di luar dunia balap, Aswin juga mengelola sekolah mengemudi aman yang bernama Aswin Safety Driver’s Course (ASDC) sejak tahun 1980 dan memberikan pelatihan ke berbagai institusi. Bakat balap Aswin menurun ke putra ketiganya, Alvin Bahar. Alvin beberapa kali memenangi gelar juara nasional Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM). (mfi/det/nii)

Simeone Bertahan di Atletico? MADRID (BM) - Presiden Atletico Madrid, Enrique Cerezo, yakin betul kalau Diego Simeone bakal bertahan musim depan meski masa depannya terus dispekulasikan. Belakangan, masa depan Simeone mulai dispekulasikan menyusul keputusannya memotong masa kontrak, dari yang awalnya 2020 menjadi 2018. Itu artinya musim 2017/2018 akan jadi tahun terakhir Simeone melatih Atletico. Sederet klub pun mulai dihubung-hubungkan dengan pelatih asal Argentina tersebut. Salah satu yang ngebet mendatangkan adalah Inter Milan yang merupakan klub Simeone di era 90-an. Wajar saja jika Atletico khawatir mengingat Inter punya kekuatan uang untuk merayu Simeone melatih di sana. Apalagi Simeone pernah berujar kalau masa depannya ada di klub asal kota mode tersebut. Performa Atletico yang menurun musim ini, berada di posisi keenam La Liga dan sembilan poin tertinggal dari Real Madrid di puncak, seperti melapangkan jalan keluar Simeone. “Semua orang bisa berpikir dan berkata semau mereka, tapi yang pasti adalah dia ada di Atletico dan Atletico akan tetap dilatih Cholo (Simeone),” ujar Cerezo kepada AS. “Anda punya kontrak yang mengikat dan harus dihormati. Sebagai tambahan, di Atletico ketika kami menginginkan seseorang, maka kami sangat mencintai mereka,” sambungnya. “Atletico tidak setengah-setengah dan kami sangat ingin Cholo. Kini biarkan pelatih dan tim bekerja untuk melakoni musim yang hebat,” tutupnya. (mrp/det/nii)


OPINI 07

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 27 DESEMBER 2016

TAJUK

Ucapan Selamat Natal R

AKHIR tahun ini, sebagaimana terjadi dalam sekitar sepuluh tahun belakangan, wacana public kembali diramaikan isu haram tidaknya mengucapkan selamat Natal oleh umat muslim kepada umat kristiani. Kelompok muslim yang mengharamkan ucapan selamat Natal kepada umat kristiani tentu memiliki landasan argumentasi. Kelompok muslim yang menghalalkan ucapan selamat Natal kepada umat Kristiani pun memiliki landasan argumentasi pula. Kelompok muslim yang mengharamkan ucapan selamat Natal antara lain berangkat dari anggapan bahwa perayaan Natal merupakan perayaan kelahiran Yesus Kristus, yang dalam keyakinan Kristen dianggap sebagai anak Tuhan. Mengucapkan selamat pada kelahiran seseorang yang dianggap anak Tuhan, menurut argumen ini, berpotensi pada tindakan syirik. Dosa syirik dalam Islam merupakan dosa terbesar yang harus dihindari setiap muslim. Kelompok muslim yang menghalalkan ucapan selamat Natal antara lain berangkat dari anggapan bahwa perayaan Natal merupakan perayaan kelahiran Nabi Isa as. Nabi Isa as, dalam keyakinan muslim, adalah salah seorang nabi besar, Ulul Azmi, seorang nabi yang mendapat gelar Ruhullah. Bagi kelompok ini, mengucapkan selamat dan ikut merayakan Natal tidak berbeda dengan mengucapkan selamat atau merayakan kelahiran atau maulid Nabi Muhammad saw. Peristiwa yang, menurut mereka, harus disambut suka cita, karena Nabi sebagai utusan Allah swt membawa cahaya bagi umat yang semula berada dalam kegelapan. Di sisi lain, kelompok muslim yang mengharamkan ucapan selamat Natal juga berargumen bahwa berdasarkan bukti-bukti alam yang digambarkan kitab suci, Nabi Isa as tidak lahir pada 25 Desember yang dingin dan bersalju. Nabi Isa as digambarkan lahir di musim semi atau musim panas yang hangat, di mana rumput dan tetanaman sedang subur, dan pohon kurma sedang berbuah. Penetapan 25 Desember sebagai kelahiran Nabi Isa as dinilai tidak tepat. Kita tentu tak hendak ikut larut dalam perdebatan wacana publik yang sepertinya masih akan berkelanjutan pada tahun-tahun mendatang. Kita menghormati kelompok muslim yang melarang ucapan Selamat Natal dengan segala argumentasi mereka yang merujuk pada Kitab suci, Hadits, dan fatwa para ulama. Kita juga menghormati kelompok muslim yang membolehkan ucapan selamat Natal juga dengan segala argumentasi mereka. Di sini kita hanya ingin mengingatkan satu hal: bahwa kita semua, baik yang melarang ucapan selamat Natal maupun yang membolehkan ucapan selamat Natal, juga kelompok muslim yang tidak masuk dalam salah satu dari dua kubu tersebut, adalah saudara sebangsa dan setanah air. Kita semua adalah warga Negara sah Republik Indonesia. Apapun pilihan agama, mazhab, dan ideologi kita, kita semua berkewajiban merawat negeri kita, menjaga keutuhan NKRI, merajut ke-Indonesia-an bersama-sama. Kita tidak ingin perbedaan-perbedaan yang ada di antara kita sebagai sesama anak bangsa malah membuat kita saling menjauh. Kita berkehendak perbedaan-perbedaan yang sudah menjadi sunatullah, dalam hal suku dan ras, juga perbedaan agama dan golongan, justru membuat kita menjadi lebih solid sebagaimana pesan kitab suci: Tuhan menciptakan kita bersuku-suku dan berbangsa-bangsa agar saling mengenal dan berkasih sayang. Nabi Isa as dalam konsep Islam, yang kelahirannya diperingati umat kristiani sebagai Hari Natal pada 25 Desember, kita kenal sebagai salah satu Nabiyullah yang mengajarkan Kasih. Beliau as hadir ke bumi sebagai juru selamat, kemudian diangkat ke langit oleh Allah swt, dan kelak diturunkan kembali ke bumi pada akhir zaman. Hal ini diabadikan Al Quran dalam surah Maryam:“... Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku diwafatkan dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali...” (QS 19:33). Noor Ipansyah Iskandar

Parade Berjalan Tertib

BONEK..

nanti bisa kembali memasukkan Persebaya.“Pesan kami sederhana, persoalan sepakbola nasional tidak akan selesai jika Persebaya tidak selesai. Sekarang tidak ada dualisme lagi,” ujarnya. Aksi ini dilakukan untuk menuntut PSSI segera mengembalikan Persebaya untuk berlaga di divisi utama. “Ini merupakan upaya pressure dari Bonek untuk PSSI segera mengesahkan kembali Persebaya dan bisa berlaga,” kata Andy Peci, di sela-sela aksi. Andi menambahkan, aksi yang dilakukan bonek juga mendesak kepada Pemkot Surabaya untuk lebih peduli dan ikut memperjuangkan Persebaya. “Pemkot sudah mulai peduli dengan memberikan spanduk spanduk ‘lawan PSSI’ yang tersebar di jalan jalan kota,” sebutnya. Tertib “Parade Bela Persebaya” yang melibatkan ribuan bonek di

Sambungan Halaman 1 Surabaya hari ini berjalan tertib dan lancar. Demikian kata Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol M Iqbal. Iqbal ikut serta langsung dalam long march bersama bonek dari Monumen Tugu Pahlawan hingga Balai Kota Surabaya, Senin (26/12/2016). Ia hadir bersama para perwira menengah Polrestabes Surabaya. “Bonek itu kan juga bagian dari kelompok masyarakat dengan massa cukup besar yang juga harus kita perhatikan dan dilindungi. Sekaligus kita tunjukkan pada bonek bahwa polisi juga sosok yang bersahabat,” kata Iqbal, Senin (26/12/2016). Tak hanya ikut berjalan kaki sekitar 4 kilometer, Iqbal juga membiarkan korlap aksi Andy Peci dan beberapa koordinator bonek menggunakan mobil komando milik Polrestabes Surabaya yang dilengkapi dengan pengeras suara.(ssn/det/tit)

FPI Akan Lapor Balik PMKRI.. beliau orang yang bisa dikatakan cukup kebal hukum. Selama ini banyak laporan masyarakat tetapi respons pemerintah dan polisi sepertinya lamban,” ujar Angelo di Mapolda Metro Jaya, Senin (26/12/2016). PP-PMKRI resmi melaporkan Rizieq melanggar Pasal 156 KUHP dan Pasal 156a KUHP tentang penodaan agama. Laporan itu diterima polisi dengan nomor LP/6344/XII/2016/PMJ/ Dit.Reskrimsus. Ia berharap, laporan yang dibuatnya akan segera ditindaklanjuti. Rizieq dilaporkan atas video yang beredar di media sosial berisi ceramahnyayangdisebutberlangsung di Pondok Kelapa, Jakarta Timur pada Minggu (25/12/2016). Angelo mengaku akan terus mengawal kasus ini hingga Rizieq dipanggil oleh polisi.

Sambungan Halaman 1 Laporkan Balik Sekretaris Jenderal Front Pembela Islam (FPI) DKI Jakarta Novel Chaidir Hasan Bamukmin mengatakan, pihaknya akan melaporkan balik Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PP-PMKRI) yang melaporkan Imam Besar FPI, Rizieq Shihab, ke polisi. PP-PMKRI melaporkan Rizieq atas dugaan penodaan agama. “Kita akan laporkan balik atas pencemaran nama baik. Karena memfitnah,” ujar Novel, Senin (26/12). Novel menilai, sangat tidak mungkin seorang Rizieq menistakan agama. Sebab, menurut dia, dalam perjuangan mereka, menistakan agama merupakan suatu hal yang dilarang. Ia juga menyebut Rizieq selalu berdialog dan berkoordinasi dengan tokoh lintas agama.(kom/tit)

Menanti Vonis Hakim Perkara Ahok

angkaian sidang pengadilan terhadap Basuki Tjahaja Purnama yang akrab dengan panggilan karib Ahok atas dakwaan penistaan agama di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, dicermati dengan penuh seksama oleh masyarakat di dalam mau pun luar negeri. Mereka yang dag-dig-dug menanti vonis hakim terhadap Ahok, Gubernur non-aktif DKI Jakarta itu, terbagi menjadi dua kelompok harapan yang bukan sekadar saling beda, namun bahkan bertolak belakang. Kelompok yang satu mengharapkan Ahok divonis bersalah dan tentunya dihukum, sementara kelompok yang satu lagi mengharapkan Ahok divonis tidak bersalah, alias bebas. Kedua kelompok harapharap-cemas atau cemas-cemasharap seksama mengikuti bahkan sampai turun ke jalan, demi mengawal proses pengadilan kasus penistaan agama yang didakwakan kepada Ahok. Sampai saat naskah ini ditulis, belum diketahui keputusan hukum yang akan diambil Majelis Hakim PN Jakut terhadap Ahok,

TERORIS..

meski berbagai analisa sampai ramalan sudah ramai dipergunjingkan di warung kopi mau pun media-sosial. Bahkan ada yang tidak melewatkan kesempatan untuk bertaruh secara tentu saja diam-diam demi tidak terjerat undang-undang anti-judi. Komentar-komentar juga cukup terkendali secara eling lan waspada agar tidak terjerumus menjadi komentar yang rawan ditafsirkan sebagai niat melakukan makar. Meski saling silang pendapat, namun praktis segenap pihak sadar bahwa akhirnya pada kenyataan Ahok pasti akan divonis oleh majelis hakim PN Jakut. Dua kemungkinan apabila, sekali lagi apabila majelis hakim memvonis Ahok bersalah maka wajib dihukum, maka ibarat bisul meletus: suasana tegang pada kehidupan sosio-politik Nusantara diharapkan potensial mengendur untuk kemudian sama sekali lenyap. Masyarakat Indonesia dapat kembali melakukan kegiatan kehidupan seperti sediakala sebelum terhebohkan oleh kasus dugaan penistaan agama. Pers terpaksa mencari-cari

Jaya Suprana

Seniman dan Budayawan masalah apa yang bisa dipermasalahkan demi kembali menghebohkan suasana sosio-politik yang senantiasa didambakan industri jurnalistik penganut mazhab “bad news is good news” mau pun sebaliknya. Masalah menjadi lebih tidak sederhana, apabila vonis Majelis Hakim PN Jakut adalah Ahok tidak bersalah maka dinyatakan bebas. Keputusan hukum untuk membebaskan Ahok pasti tidak memuaskan mereka yang mengharapkan Ahok divonis bersalah, meski berulang kali Ahok telah minta maaf dan menegaskan tidak berniat melakukan kesalahan bahkan sampai menangis. Dua kemungkinan bisa terjadi apabila Ahok divonis tidak bersalah. Kemungkinan pertama: para penuntut akan bersikap taat hukum maka menuntut naik banding dari pengadilan negeri ke pengadilan tinggi yang Insya Allah perilaku dan peraturan hukum yang berlaku memungkinkannya. Kemungkinan kedua: para pe-

nuntut kembali berduyun-duyun turun ke jalan demi memrotes keputusan Majelis Hakim Jakarta Utara. Kedua kemungkinan sama-sama merupakan hak asasi masyarakat untuk menentukan sikap mereka sendiri. Kedua kemungkinan layak dianggap masih berada di dalam koridor demokrasi maupun hukum selama turun ke jalan untuk berunjuk rasa masih belum dilarang. Jika unjuk rasa sudah dilarang dengan atau tanpa alasan, maka saya tidak perlu repot menulis dan anda tidak perlu repot membaca naskah ini. Saran Saya sadar bahwa saya pribadi tidak memiliki hak, kemampuan apalagi wewenang untuk memengaruhi apalagi memaksakan bentuk sikap masyarakat terhadap keputusan hakim membebaskan Ahok, yang mantan Bupati Belitung Timur itu. Namun, mohon dimaafkan bahwa saya memberanikan diri untuk menyampaikan saran agar apabila Ahok divonis bebas, sebaiknya masyarakat jangan kembali turun ke jalan akibat risiko dampak negatif lepas kendali terlalu besar.

Secara empiris telah terbukti bahwa pada unjuk rasa dengan jumlah peserta berlimpah-ruah, senantiasa ada pihak-pihak tertentu berupaya melakukan penyusupan kekerasan demi merusak citra peradaban adiluhur bangsa Indonesia. Citra Indonesia sebagai negara dengan mayoritas Islam terbesar yang paling toleran di muka bumi masa kini, sebenarnya telah cemerlang terjunjung tinggi serta termantapkan oleh acara Shalat Jumat bersama nanmonumental terselenggara pada 2 Desember 2016. Dengan penuh kerendahan hati saya memberanikan diri menyampaikan saran agar teman-teman se-Bangsa dan se-Tanah Air Udara berkenan tetap konsekuen dan konsisten berjuang menahan diri untuk tetap bertahan di jalur hukum maka secara beradab mengajukan tuntutan naik-banding dari pengadilan negeri ke pengadilan tinggi demi bersama berupaya menegakkan keadilan di persada Nusantara. Insya Allah, bangsa Indonesia tetap lestari layak menjadi suriteladan sikap toleransi serta taat hukum bagi segenap umat manusia di planet bumi. (*)

Geledah Rumah Kontrakan di Bandung Sambungan Halaman 1

sangat fatal. Bukan hanya jaringan listrik se-Jawa dan Bali yang akan mati, tapi juga sebagian Jabar dan DKI Jakarta akan tersapu air layaknya tsunami. “Dalam waktu kurang dari satu jam air bisa merendam Jakarta. Istana Negara saja bisa terendam sampai atap. Apalagi Karawang dan Bekasi, itu bisa benar-benar terendam semuanya,” beber pria yang akrab disapa Kang Dedi itu. Saat ini, kata Dedi, hanya terdapat dua pos masuk utama menuju Waduk Jatiluhur. Sisanya adalah jalan tikus, yang mudah dilalui oleh masyarakat yang tersebar di 16 desa sekeliling Waduk Jatiluhur. Sasaran Utama Sasaran utama terduga teroris yang diringkus di kawasanWaduk Jatiluhur adalah Pospol Senen, Jakarta Pusat.“Adapun tempat yang akan dijadikan sasaran utama adalah pos polisi di daerah Pasar Senen, Jakarta Pusat. Alasannya daerah Senen merupakan pusat kota dan keramaian,” ujar Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar dalam keterangannya, Senin (26/12/2016).

Boy menjelaskan Abu Fais dan kawan-kawan berencana melakukan aksi teror pada saat pergantian malam tahun baru 2017. Mereka melakukan aksi dengan cara menyerang aparat kepolisian menggunakan golok dan pisau. “Abu Fais dan Abu Sofi masuk ke dalam pos polisi lalu menyerang anggota polisi yang sedang berjaga sampai meninggal, kemudian Rijal dan Ivan berjaga di depan pos polisi,” jelasnya. Boy menuturkan jumlah golok yang dimiliki oleh Abu Fais Cs sebanyak tujuh buah. Rinciannya, empat golok dibeli di pasar atas Cimahi dan tiga golok milik Rijal, Ivan, dan Abu Sofi. “Minggu 18 Desember 2016, Rijal dan Ivan diberikan uang sejumlah Rp 500 ribu oleh Abu Fais untuk membeli empat golok dan empat pisau di pasar atas Cimahi,” kata Boy. Sebelumnya, Empat terduga teroris yang bermarkas di tengah Waduk Jatiluhur berencana menyerang Pos Polisi Bunder di Purwakarta saat malam pergantian tahun. Mereka telah bagibagi tugas dan mempersiapkan persenjataan.

“Mereka sudah melakukan survei ke beberapa tempat, dan kesimpulan mengambil tempat Pospol Bunder dengan pertimbangan pospol tersebut penjagaan sedikit. Polsek dan Polres terlalu besar. Pada saat malam tahun baru melakukan tindakan,” ungkap Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto di kantornya, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (26/12/2016). Para terduga teroris ini dipimpin oleh Abu Fais, yang tewas saat melakukan perlawanan terhadap polisi di Waduk Jatiluhur. Sebelumnya, mereka sempat melakukan survei di beberapa pos polisi di sekitar Purwakarta. “Mereka berempat merupakan satu kesatuan dan dipimpin Abu Fais. Ada rencana melakukan tindakan untuk melakukan sebuah serbuan ke pospol di sekitar Purwakarta,” ujar Rikwanto. Bagaimana cara mereka menjalankan aksinya?“Terduga pelaku teror atas nama R bertugas membeli dan menyiapkan senjata tajam sebanyak 7 buah. Sedangkan AS merencanakan target anggota Polri, yang rencananya akan melakukan penyerangan di Pospol Bunder, Jatiluhur. Dengan perencanaan 2 orang melakukan

aksinya, 2 lagi melakukan penjagaan dan pengawasan,” urai Rikwanto. Namun rencana ini sudah tercium oleh Densus 88 Antiteror. Rikwanto mengatakan gerakgerik mereka sudah diikuti saat masih tinggal di Bandung.“Rencana ini tercium, dan mereka sudah diikuti dari Bandung. Sempat kehilangan sebentar dan ditemukan di Jatiluhur. Dua orang berhasil ditangkap dengan sebelumnya terjadi pergelutan. Dua lagi di Jatiluhur diminta menyerah tapi malah melakukan perlawanan hingga tertembak,” imbuh Rikwanto. Sebelumnya, Tim Densus 88 Antiteror menggerebek persembunyian terduga teroris di Waduk Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat. Polisi berhasil menangkap 2 orang dan menembak tewas 2 orang lainnya karena melawan. Penggerebekan itu dilakukan pada pukul 11.30 WIB hari Minggu (25/12), di Kampung Ubrug, Waduk Jatiluhur, Purwakarta. Polisi menangkap 2 orang atas nama Ivan dan Rijal. Selain itu, polisi juga terpaksa menembak dua teroris hingga tewas yang bernama Abu Sofi dan Abu Fais karena melakukan perlawanan saat ditangkap.

Diperiksa Polda Jateng PENULIS..

Sambungan Halaman 1

kan di makam pahlawan,” ucap Lina, Senin (26/12). Di bagian buku juga memuat gambar di mana ibu Michael dikaitkan dengan Jokowi dan Michael. “Gambar buku itu ada tulisan, ‘berdasarkan genetik hidung, ini mirip dengan PKI’, dan seolah data itu benar,” beber dia. Sebelumnya, Lina Novita menerangkan adapun pasal yang disangkakan adalah Pasal 310 dan Pasal 311 tentang pencemaran nama baik. Laporan dilakukan pada 24 Desember 2016, dengan nomor laporan teregister: LP/1272/XII/2016, Bareskrim, 24 Desember 2016. Penyelidikan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal (Pol) Rikwanto mengatakan, Polri menjadi supervisor (pembimbing) dalam pengusutan kegiatan diskusi buku ‘ Jokowi Undercover, melacak jejak sang pemalsu jatidiriprolog revolusi kembali ke UUD

45’. Hingga saat ini, proses penyelidikan masih berlangsung. Mabes polri menjadi supervisornya, tetap (pengusutan) dari Polres Magelang, Polda Jateng,” kata Rikwanto. Rikwanto belum bisa memastikan progres perkembangan kasus tersebut. Sebab, hingga saat ini, penyidikan masih terus berjalan. “Masih penyelidikan,” singkatnya. Diberitakan sebelumnya, penyelidikan kegiatan diskusi buku ‘Jokowi Undercover, melacak jejak sang pemalsu jatidiriprolog revolusi kembali ke UUD 45’ dilakukan lantaran naskah asli yang diduga dalam buku tersebut tidak berizin. Kegiatan diskusi itu dilakukan pada Senin (19/12) sekira pukul 20.30 sampai dengan 24.25WIB di Pendopo Kecamatan Muntilan, Kecamatan Magelang. Buku itu ditulis oleh Bambang Tri, isinya banyak menyerang pribadi Jokowi. Salah satunya Dwi menyebut Jokowi sebagai keluarga Partai Komu-

nis Indonesia (PKI).

Diperiksa Polda BambangTri, pengarang buku berjudul‘JokowiUndercover’melacakjejaksangpemalsujatidiri,Prolog Revolusi Kembali ke UUD 45 Naskah Asli, sebelumnya pernah diperiksa polisi. Bambang diperiksa terkait diskusi buku karyanya di Pendopo Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Senin (19/12) malam lalu. “Ada laporan dan (polisi) datang tiga minggu yang lalu. Harinya saya masih ingat betul, hari Jumat melakukan pemeriksaan kepada saya. Saya tiga minggu yang lalu diperiksa oleh Kepala Direktorat Cybercrime Polda Jateng, Pak Teddy,” ungkap Bambang Tri, Jumat (23/12) malam. Bambang mengatakan, pemeriksaan itu dilakukan oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jateng yang dipimpin langsung oleh Kasubdit II EKonomi Khusus Direskrimsus Polda Jateng AKBP Teddy Fanani yang berlangsung di Blora, Jawa Tengah, sekitar tiga minggu yang lalu.

“Tiga minggu yang lalu jauh hari sebelum diskusi di Muntilan status saya sudah terperiksa. Semua yang saya sampaikan di Magelang (saat dikusi) sudah saya sampaikan ke penyidik. Kalau status saya tidak naik sebagai tersangka dikarenakan soal buku, saya rugi. Harus ada ketegasan,” ucapnya. Alasan Bambang Tri BambangTriMulyonomenyatakan meski dituding memfitnah Jokowi dalam bukunya sebagai keturunan anak PKI, namun ia bersikukuh jika bukunya dibuat berdasarkan riset. “Saya menulis buku berdasarkan riset data,” kata BambangTriJumat(23/12)malam. Bambang Tri mengaku menemukan kejanggalan pada foto pertunangan Jokowi. Lalu memulai memperdalam riset dan menemukan foto pertunangan Jokowi dengan istrinya Iriyana yang menurutnya palsu. Di foto itu, seolah-olah dibuat Jokowi adalah anak kandung Sujiatmi. PadahalJokowimenurutbuku BambangTriadalahanakkandung seorang wanita CinaYap Mei Hwa dari pernikahanya bersama Wid-

Geledah Tim Densus 88 Antiteror melakukan penggeledahan di sebuah kontrakan di Kabupaten Bandung. Kontrakan itu diduga pernah ditinggali seorang dari 4 terduga teroris yang disergap di Kabupaten Purwakarta, Minggu (25/12/2016) kemarin. Kontrakan itu berada di Kampung Sirnagalih No 46 RT 03 RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung. Penggeledahan dilakukan sejak pukul 11.00 WIB, Senin (26/12). Ratusan polisi yang berasal dari Brimob Polda Jabar dan Dalmas Polres Bandung juga turut mengawal proses penggeledahan tersebut. Penggeledahan ini menyedot perhatian masyarakat sekitar lokasi yang ingin menyaksikannya. Garis polisi pun dibentangkan untuk membatasi gerak masyarakat yang ingin melihat dari jarak dekat. Polisi bersenjata lengkap berjaga di sekitar lokasi penggeledahan. Kapolres Bandung AKBP Nazly Harahap mengatakan penggeledahan yang dilakukan Tim Densus 88 Antiteror tersebut memang terkait dengan terduga teroris di Purwakarta. (det/tit)

jiatno, pengawal tokoh PKI Aidit. Di foto itu juga ada sosok Sudjadi, mantan politisi Golkar yang kini menjadi Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan yang dalam foto tubuhnya diganti dengantubuhWidjiatno.Didalam foto, ibu kandung Jokowi Yap Mei Hwawajahnyadigantidenganfoto wajah Sujiatmi. Bambang Tri menyatakan kasus diskusi Jokowi Undercover ini berbuntut panjang dan sudah dilimpahkan ke Mabes Polri dan dibidik dengan UU ITE Nomor 28 Tahun 2009. Dia menuturkan sangat siap menghadapi polisi. “Nggak apa-apa kalau saya kena di ITE. Sangat siap!Mereka harus siap jadi rame dan tak terkendali,” ungkapnya. JustrupriayangtinggaldiBlora, JawaTengahiniakanmenyampaikan kepada penyidik Mabes Polri tentangisibukunyayangditulisnya supaya disampaikan ke Jokowi. Kalau buku saya dijatuhkan, tidak perlu diterbitkan, saya tarik. Kalau saya harus di jalur hukum sangat siap supaya saya bisa bicara di penyidik, pungkasnya.(mer/jwp/tit)

Pendataan Sering Temui Hambatan POLRI.. asing yang bermanfaat dan tidak membahayakan yang bisa diterima,” tegas Ronny. Selain menjaga pintu masuk, Ronny Franky Sompie juga akan mengevaluasi sistem bebas visa. Dia akan melihat apakah sistem itu betul-betul bermanfaat atau tidak. “Evaluasi bebas visa pasti akan dilakukan. Itu juga untuk mengetahui apakah kebijakan itu memang betul-betul bermanfaat,” imbuh Ronny dalam diskusi

Sambungan Halaman 1 bertema ‘Di Balik Serbuan Warga Asing’, di Jakarta, Sabtu (24/12). Ronny menjelaskan, ketika seseorang bebas masuk ke Indonesia tanpa visa, pihak Indonesia kehilangan pengawasan sejak awal dari negara asal warga negara asing (WNA) tersebut. “Artinya, semua ini perlu dilakukan upaya-upaya untuk mencegah jangan sampai visa bebas kunjungan membuat kerugian juga,” sambung

Ronny. Selain itu, Menaker Hanif Dhakiri telah membantah isu serupa. Dia menilai isu itu politis. Berdasarkan data Kemenaker, pada 2011 total TKA dari semua negara adalah 77.307. Tahun 2012 ada 72.427, tahun 2013 sebanyak 68.957, tahun 2014 ada 68.762, tahun 2015 sebanyak 69.025, dan sampai akhir 2016 ini sebesar 74.183 orang.

TKA Jatim Di Jawa Timur sendiri, Tenaga Kerja Asing ( TKA)

tercatat 5.629 orang. Dari data itu, mereka dominan bekerja di sektor industri. Divisi Imigrasi Kemenkum HAM Jawa Timur mencatat, jumlah pekerja asing di bidang industri mencapai 3.066 orang, kemudian disusul di bidang konstruksi sebanyak 899 orang. Sementara, di sektor perdagangan ada 785 orang pekerja asing, di bidang pendidikan ada 501 orang, dan bidang restaurant ada 78 orang. “Pekerja asing di bidang lain seperti kesehatan dan pertambangan hanya berjumlah

puluhan,” ujar Lucky Agung Binarto Kepala Divisi Imigrasi Kemenkum HAM Jawa Timur, Senin (26/12/2016). Lucky mengatakan, pendataan pekerja asing di bidang perindustrian sering menemui hambatan. Tak jarang, petugas dari tim pengawasan orang asing (Timpora) Jawa Timur, tidak diizinkan masuk oleh perusahaan. “Misalnya perusahaan yang ada Gresik, saat didatangi tim seringkali kabur duluan. Kami juga dipersulit oleh petugas perusahaan,” katanya.(det/ssn/tit)


08 www.beritametro.co.id

SELASA, 27 DESEMBER 2016 INDEX HARGA SAHAM SUMBER: WWW. IMQ21.COM 22 DESEMBER 2016

-0.15% IHSG

0.5% STI

-0.1% NIKKEI

-0.3% FTSE

0.2% KLCI

0.4% DJIA

0.3% NASDAQ

5,114

2,873

18,357

6,809

1,630

19,152

5,399

HARGA EMAS

JUAL (RP/GR)

BELI (RP/GR)

US$/OZT:

523,885

502,929

1,129.00

KURS MATA UANG

IDR/USD: 13,482 SUMBER: GERAIDINAR 22 DESEMBER 2016

SUMBER: KLIKBCA.COM 22 DESEMBER 2016 / 16:05 WIB

JUAL USD SGD EUR AUD

13453.00 9293.52 14099.28 9739.13

BELI 13433.00 9273.52 13999.28 9659.13

Industri Mebel Gandeng AWM Tingkatkan Produktivitas JAKARTA(BM) - Pelaku industri mebel nasional yang tergabung dalam Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) menggandeng Asosiasi Woodworking Machinery (AWM) , China, untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi industri. “Kami ingin belajar, bagaimana China bisa menguasai market furniture di dunia dan belajar bagaimana serta upaya apa yang dilakukan oleh pengusaha mebel di China,” kata Wakil Ketua Umum Bidang Produksi dan SDM HIMKI Yanti Rukmana,kemarin. Kerjasama ini diawali dengan penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama atau MoU pada 28 September 2016 di JIExpo Kemayoran Jakarta.Yanti Menyampaikan salah satu isi kesepakatan tersebut adalah bahwa Asosiasi Woodworking Machinery, Lunjiao, China, akan membantu dan mendukung para pelaku industri mebel dan kerajinan nasional dalam alih teknologi. Selain itu, dukungan dalam hal penelitian dan pengembangan (R&D), dengan menyediakan mesin-mesin terkini dan harga yang terjangkau, serta adanya jaminan purna jual. “Lebih dekat kita melihat bahwa technologi memang sangat kita perlukan dalam rangka menaikkan target ekspor,” ungkap Yanti.

MENINGKAT : Target pertumbuhan teh terus dinaikkan untuk memenuhi permintaan konsumen yang semakin beragam.

Produksi Teh Ditargetkan Tumbuh pada 2017 PRODUKTIVITAS: Guna meningkatkan produktivitas industri mebel di dalam negeri, asosiasi mebel menggandengn AWM untuk meningkatkan produksinya.

Sebanyak 19 orang pengurus dan anggota HIMKI berkunjungan kerja ke Lunjiao Woodworking Machinery Expo 2016, China, serta mengunjungi pabrik Woodworking Machinery di Lunjiao dalam rangka studi banding pada pada 7-11 Desember 2016. “Kami mengunjungi pameran di Lunjiao Woodworking Machinary, yaitu area yang kira-kira satu kecamatan merupakan pabrik mesin-mesin tersebut benar-benar up to date dan berkembang cepat.

Sehingga, mesin-mesin yang modern dengan CNC system sudah tidak asing lagi. Di sana kami belajar banyak kenapa industri furniture kita sangat tertinggal,” ungkap Yanti. Menurutnya, sebagian besar pelaku industri mebel dan kerajinan nasional adalah kelompok IKM, melihat bahwa untuk membeli mesin mebel dan kerajinan di Indonesia banyak yang tidak terjangkau. Sehingga, mereka harus membeli mesin dari importir penjual mesin

dengan harga yang sangat mahal bila dibandingkan dengan impor secara langsung. “Untuk itu, HIMKI menjembataninya melalui kerja sama tersebut,” tukas Yanti. Yanti berharap terjadi kerja sama untuk kebutuhan fitting dengan kualitas yang diharapkan dan harga yang sesuai. “Dalam waktu dekat, kita akan mengundang mereka di Jakarta untuk penanda tanganan kesepakatan bersama” pungkasnya. (jak/dra)

JAKARTA(BM) — Dewan Teh Indonesia menargetkan produksi teh meningkat 50% pada 2017 mendatang. Meski demikian, perbaikan kebun masih menjadi pekerjaan rumah bagi para pelaku industri.Bendahara Dewan Teh Indonesia Tuguh Kustiono mengungkapkan pihaknya berharap daya saing komoditas teh dapat meningkat tahun depan. “Saat ini industri teh mengalami tantangan berat. Tingkat okupansinya tidak mencapai 50%. Kami berharap tahun depan produksi dapat meningkat,” kata Teguh, Senin (26/12). Menurutnya, saat ini kapasitas produksi perkebunan teh di Indonesia rata-rata mencapai 1.500 kilogram per hektare. Pada tahun depan, dia berharap jumlah tersebut dapat meningkat sebesar 50%.Selaln itu, pihaknya menyambut optimis ren-

cana pemerintah melalui Kementerian Perindustrian untuk menggenjot pertumbuhan industri makanan dan minuman (mamin).“Kami optimis industri minuman berbahan baku teh bakal meningkat. Tinggal bagaimana pemerintah mempromosikan program tersebut,” jelas Teguh. Dia menambahkan, para pelaku industri teh perlu melakukan revitalisasi perkebunan di dukung oleh pemerintah untuk meningkatkan kapasitas produksi mereka. Dengan demikian, target peningkatan kapasitas produksi dapat terwujud tahun depan.Adapun DTI mengungkapkan saat ini sedang dalam perumusan asosiasi industri teh internasional. Menurut Teguh, DTI menargetkan asosiasi internasional tersebut akan selesai pada dua tahun mendatang. (jak/dra)

PTPN XI Proyeksikan Produksi Gula Capai 184.000 Ton per tahun SURABAYA(BM) – PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XI memproyeksikan produksi gula tahun depan bisa meningkat menjadi sekitar 184.000 ton dengan target pendapatan mencapai Rp2,9 triliun - Rp3 triliun.Direktur Utama PTPN XI, Dolly Parlagutan Pulungan mengatakan proyeksi tersebut sejalan dengan keinginan perseroan untuk menjadikan BUMN gula menjadi terdepan. Guna mencapai target tersebut, perseroan melakukan berbagai upaya perbaikan dan meningkatkan kapasitas beberapa pabrik gula, dan perbaikan tanaman tebu. “Tahun depan kami pun optimistis karena menurut ramalan cuaca pada Februari itu curah hujan tertinggi dan berakhir, sehingga Maret vegetatif tumbuhan naik, lalu pada medio Agustus mulai recovery. Musim awal memang berat bagi tanaman tebu karena hujan terus,” katanya. Dolly mengatakan meski tahun ini bisnis gula Tanah Air sempat dikejutkan dengan adanya impor gupa kristal putih (GKP) dan membuat harga gula cukup stres, tetapi upaya Kementerian BUMN,

terutama dalam hal kerja sama penyerapan produksi gula oleh Bulog cukup menolong harga industri gula. “Dengan berbagai upaya yang dilakukan oleh berbagai pihak, kita pun bisa menghadapinya. Dari berbagai sisi mulai dari kerja sama dengan petani tebu yang lebih baik, sampai dengan kerja sama perbankan atau Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) yang ikut mendanai percepatan industri gula,” jelasnya. Dia menambahkan tidak hanya dari sisi kebun tebu atau on farm, untuk meningkatkan kinerja pendapatan, pihaknya juga berupaya menekan biaya harga pokok produksi gula dari Rp1,7 triliun menjadi Rp1,4 triliun atau terjadi efisiensi hingga Rp300 miliar melalui program otomatiasasi pabrik. Adapun kinerja pendapatan PTPN XI tahun ini lebih baik dari tahun tahun sebelumnya yang sempat merugi. Tahun ini pendapatan PTPN XI mencapai Rp2,6 triliun, dengan perolehan laba mencapai Rp195 miliar, dan capaian produksi 140.000 ton. “Tahun depan target laba kami sekitar Rp200 miliar- Rp250 miliar,” imbuhnya. (nis/dra)

MENINGKAT: Pabrik gula dituntut dapat memberikan kontribusi lebih pada tahun depan.

RAMAI : Suasana puspa agro selalu ramai oleh pembeli.

Genjot Pemasaran, Puspa Agro Dongkrak Nilai Tambah Petani SIDOARJO(BM)-PERLAHAN namun pasti! Inilah gambaran kinerja PT Puspa Agro dalam mengelola dan mengembangkan pusat perdagangan agro (Puspa Agro). Hal ini ditunjukkan lewat capaian omzet salah satu sayap bisnisnya, trading house yang terus mengalami peningkatan secara signifikan. Pengoperasian unit trading house dimaksudkan untuk memaksimalkan serapan hasil panen petani, nelayan, dan peternak. Pada gilirannya, nilai tambah petani pun bisa meningkat seiring meningkatnya serapan hasil panen mereka. Saat diuji-coba pertengahan 2014 lalu, serapan terhadap hasil panen petani, nelayan, dan peternak baru mencapai 780 ton dengan nilai transaksi Rp 14,37 miliar. Tahun 2015 capaian itu meningkat drastis menjadi Rp 78 miliar dari total volume 5.485 ton. Dan, tahun 2016 dipastikan kembali meningkat, karena hingga satu semester saja (Januari-Juni), serapan trading house telah mencapai 9.677 ton dengan nilai Rp 83,98 miliar. Hingga akhir tahun ini, serapan Puspa Agro dari divisi trading house diprediksi melampaui Rp 150 miliar. “Kamimemangterusmemaksimalkanperan tradinghouse sambil menunggu perkembangan pengoperasian pasar induk yang

juga kami kelola,” kata Dirut PT Puspa Agro, Abdullah Muchibuddin, di kantornya. Seperti diketahui, pasar induk PuspaAgroyangdiharapkanmenjadi salah satu pengungkit perekonomian Jatim dan membantu pemasaran hasil panen petani Jatim hingga kini belum maksimal perannya. Selain dukungan infrastruktur yang kurang, karena arus lalu lintas yang menuju atau keluar pasar induk di Desa Jemundo,Kec.Taman,Sidoarjoinicenderung macet, untuk menghidupkan pasar induk,rata-ratamemerlukan waktu sekitar 20 tahun. “Kami telah melakukan studi banding dan survey ke pasar-pasar induk di Thailand juga Australia. Di sana untuk mengidupkan pasar induk yang benar-benar berkembang bu-

tuh waktu 17 hingga 20 tahun. Kami yakin, kalau infrastruknya baik, terutama kondisi jalan yang menghubungkan Puspa Agro dan sekitarnya, pasar induk Puspa Agro juga bisa berperan maksimal,” katanya. Karena itu, sambung Muchibuddin, saat didampingi Humasnya, Suhartoko, untuk bisa tetap menyerap hasil panen petani, nelayan dan peternak di Jatim,PuspaAgromelakukanlangkah percepatan lewat divisi trading house-nya. Selain menyerap berbagai komoditas pertanian, Puspa Agro juga terus melakukan pengembanganmitrabisnisuntuk membantu pemasarannya. Dioperasikan sejak pertengahan 2014, divisi khusus yang bertugas melakukan akselerasi dalam menyerap hasil panen petani,

PILIHAN: Salah satu komoditas berupa kentang pilihan yang siap didistribusikan.

nelayan, dan peternak Jatim ini terus melakukan terobosan pasar untuk memaksimalkan peran ekonominyadalammeningkatkan nilai tambah mereka. Komitmen itu diimplemtasikan dalam aksi terus melakukan pengembangan wilayah dan volume serapan hasil panen petani, nelayan, dan peternak di berbagai daerah di Jatim. Di sisi lain, terobosan menjalin kerja sama dengan mitra bisnis untuk mempercepat pemasaran aneka komoditas yang diserap dari petani, nelayan, dan peternak, terus dilakukan. Akhir Agustus lalu, Puspa Agro melakukan terobosan pemasaran melalui kerja sama strategis dengan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero). Kerja sama pemasaran ini sekaligus sebagai perluasan pangsa pasar, karena baik Puspa Agro maupun Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI)memilikisegmendansasaran pasar yang beragam. DirutPTPerusahaanPedaganganIndonesia(PPI),AgusAndiyani mengungkapkan, kerja sama pemasaran dengan Puspa Agro akan terusdikembangkan,karenaperusahaan yang dipimpinnya mulai intens menggarap pasar sektor pangan. Dan, Puspa telah membuktikan memiliki kemampuan dalam mengembangkan bisnis sektor pangan. (har/dra/*)


09 www.beritametro.co.id

SELASA, 27 DESEMBER 2016

Siagakan Alat Berat dan Terus Cek Kondisi Jalan Antisipasi Kemacetan Arus Lalu Lintas saat Libur Akhir Tahun SURABAYA (BM) – Berbagai upaya terus dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) untuk memelihara jalan guna menjaga kelancaran lalu linas saat liburan akhir tahun. Gubernur Jatim, Soekarwo mengatakan, telah menyiapkan dan menyiagakan alat-alat berat sebagai jaminan pemeliharaan jalan untuk kelancaran lalu lintas saat liburan akhir tahun 2016. “Diperkirakan banyak kendaraan melintas pada Libur Natal 2016 dan Tahun Baru 2017 sehingga jalan-jalan harus dalam kondisi baik,” ujarnya kepada wartawan di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Minggu (25/12). Pakde Karwo, sapaan akrabnya menegaskan, telah memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi untuk setiap hari mengecek dan melaksanakan pemeliharaan jalan. Tujuannya, kata dia, agar tak ada jalan yang berlubang, termasuk jalan retak serta kesiapan cukup material agar bisa digunakan sewaktu-waktu. Selain itu, Pemprov Jatim juga melakukan kerja sama kemitraan dengan semua jajaran atau instansi terkait dalam mewujudkan suasana aman

PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN

PKS Jatim Latih Pemuda Desa

FOTO : BM/IST

BERLUBANG: Kondisi sebagian ruas jalan di beberapa kawasan di Jatim mengalami kerusakan.

dan nyaman saat Natal 2016 dan Tahun Baru 2017. Sebagai contoh, lanjut dia, Pemprov Jatim bekerja sama dengan Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) VIII Jatim dan Bali, aparat keamanan, dinas perhubungan setempat, hingga forum lalu lintas. “Koordinasi inilah yang paling ter-

penting agar tercipta suasana aman dan nyaman di Jatim,” ucap mantan Sekdaprov Jatim tersebut. Bukan itu saja, orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut berharap jika menemukan apa saja yang mencurigakan segera laporkan ke pihak yang berwajib.

Sebagai bentuk jaminan keamanan lainnya, ia juga telah membentuk posko-posko dan unit reaksi cepat di masing-masing wilayah, serta unit pelaksana teknis dengan koordinator posko di dinas. “Ini dilakukan agar setiap ada keluhan warga tentang jalan berlubang bisa tertangani

cepat atau paling lama 2x24 jam,” katanya. Sementara itu, agar masyarakat proaktif dan turut serta membantu kelancaran, Pemprov Jatim memberikan informasi secara terbuka kepada masyarakat melalui media massa maupun PPID unit dinas. (det/nt/udi)

Sepanjang 2016, 121 WNA Dideportasi dari Jatim SURABAYA (BM) - Jumlah orang asing di Jawa Timur (Jatim) yang dideportasi oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM, mengalami penurunan signifikan, antara tahun 2015 dengan 2016. Berdasarkan data tabulasi, untuk tahun 2015, sebanyak 216 orang asing yang dideportasi, untuk tahun 2016 ada 121 orang. Divisi Imigrasi Kemenkum HAM Jatim, telah mencatat ada lima negara orang asing dideportasi selama tahun 2015. Yang terbanyak dari negara

SURABAYA (BM) - Ujian Nasional (UN) tahun ajaran 2016/2017 tetap akan digelar. Namun, dalam pelaksanaannya dipastikan akan terjadi beberapa perubahan. Salah satu di antaranya adalah rencana perubahan Ujian Sekolah (US) SD/ MI menjadi Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) SD/MI. Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Jawa Timur ( Jatim), Bambang Agus Susetyo mengatakan, pemerintah provinsi sudah tidak mampu lagi mengalokasikan anggaran untuk pelaksanaan US SD/MI. Karena itu, Kemendikbud merencanakan perubahan US SD/MI menjadi USBN dan menunjuk LPMP sebagai

China, dengan 101 orang, disusul Malaysia ada 35 orang, Taiwan 15 orang, Korea Selatan 11 orang, Filipina 11 orang, sedangkan untuk campuran sebanyak 39 orang yang dideportasi. “Di tahun 2016 orang asing dideportasi, urutan pertama masih dipegang dari negara China dengan jumlah 48 orang,” kata Kepala Divisi Imigrasi Kemenkum HAM Jatim, Lucky Agung Binarto, Senin (26/12). Setelah China, baru Malaysia dengan 20 orang, selanjutnya Korea

Selatan 9 orang, Thailand 9 orang, Libya 6 orang, kemudian campuran negara lain sebanyak 29 orang. Maka, jika ditotal selama tahun 2016, sebanyak 121 orang yang telah dideportasi oleh pihak Imigrasi Kemenkum HAM Jatim. Yang menjadi faktor banyaknya orang yang dideportasi, karena memanfaatkan visa kunjungan atau wisata. Kemudian, mengenai aturan bebas visa, yang dilakukan pemerintah. Tapi, oleh orang yang datang memanfaat-

kannya, dengan menyalahi aturan. “Awalnya visa kunjungan atau wisata, untuk memanfaatkan aturan bebas visa ternyata saat di Jawa Timur bekerja,” ujar Lucky. Menurut dia, dalam persoalan ini, masyarakat harus ikut berperan serta aktif bekerjasama, untuk membantu melakukan pengawasan pada orang asing. “Dengan memberikan informasi, pada instansi terkait, seperti Dinas Tenaga Kerja dan Kantor Imigrasi,” ujarnya. (nt/udi)

SURABAYA (BM) - Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Timur (Jatim) melatih pemuda desa melalui ‘Sociopreneur School’, yakni menggabungkan pelatihan sosial dan kewirausahaan. “Kami ingin pemuda desa tak hanya menguasai permasalahan sosial, namun juga pandai berwirausaha,” ujar Ketua Bidang Kepemudaan DPW PKS Jatim, Achmad Zakaria di sela menutup pelatihan, Senin (26/12). Pelatihan yang digelar selama empat hari (23-26 Desember) itu, diikuti para pemuda desa perwakilan kabupaten/kota dari seluruh Jatim dengan materi tentang kewirausahaan, pemberdayaan masyarakat desa, advokasi sosial masyarakat, hingga rekayasa sosial pembangunan. Menurut dia, pemuda saat ini bukan hanya perlu mengembangkan kewirausahaan, tapi juga kemampuan melakukan gerakan sosial yang bisa mengubah masyarakat ke arah lebih baik. Pada pelatihan itu, menghadirkan beberapa praktisi sesuai bidangnya, antara lain pegiat Desa Wisata Brumbun Madiun Ari Kisworo, pelopor Kampung Kambing Ponorogo Ama Hida, pendiri UMKM Sugih Bareng Bojonegoro Yudha Permana dan beberapa praktisi lainnya. “Mereka kami hadirkan agar peserta mendapat materi dan ilmu terbaik sekaligus memotivasi agar setelah pulang dari pelatihan ini bisa langsung diwujudkan di desa masing-masing,” ucap anggota Komisi B DPRD Surabaya tersebut. Sementara itu, Ketua DPW PKS Jatim Arif Hari Setiawan menekankan bahwa salah satu masalah mendasar di provinsi ini adalah ketimpangan kesejahteraan antardaerah, serta ketimpangan antara desa dan kota. “Persoalan ketimpangan ini yang ingin kita urai dengan pemuda desa sebagai garda terdepan menyelesaikan masalah ini,” katanya. Cara yang dilakukan, kata dia, dengan membentuk pusat-pusat kesejahteraan baru di daerah sekaligus zona kemakmuran baru di desa-desa. (nt/udi)

FOTO : BM/IST

FOTO BERSAMA: Peserta pelatihan sosial dan kewirausahaan yang diadakan DPW PKS Jatim foto bersama sesudahnya acara penutupan pelatihan.

LPMP Diminta Tangani US SD/MI

pelaksananya. “Nanti akan diputuskan pada 15 Januari pada rembuk pendidikan nasional. Provinsi tidak mampu anggarannya, karena itu akan diambil alih pusat,” kata Bambang saat dikonfirmasi Senin (26/12). Seperti diketahui, tahun ini penggunaan anggaran untuk pelaksanaan US SD/MI di Jatim menelan anggaran hingga Rp 1 miliar. Anggaran tersebut digunakan untuk pencetakan naskah soal, pemindaian, skoring, hingga pencetakan Sertifikat Hasil Ujian Sekolah. Secara teknis, Bambang mengakui, Kemendikbud belum memberikan arahan seputar pelaksanaan USBN SD/MI. Jika lelang

FOTO: BM/IST

Bambang Agus Susetyo

naskah soal dilakukan Kemendikbud sudah tidak mungkin, kalau penunjukkan langsung juga tidak mungkin. “Jadi nanti yang akan ditunjuk adalah LPMP dengan sistem dan aturan yang akan diatur lagi oleh Kemendikbud dalam pelaksanaan USBN SD/MI,” terang dia. Selain ditugaskan menyelenggarakan USBN SD/MI, Bambang mengakui, Kemendikbud juga menugaskan LPMP untuk dua tugas lain. Yakni pembinaan guruguru dalam membuat soal USBN serta pengawasan UN dan USBN. Sebab, dalam USBN ini guru harus bisa menulis soal dengan baik. Maka guru-guru melalui MGMP

(Musyawara Guru Mata Pelajaran) nantinya akan dikoordinasikan oleh LPMP untuk dilatih membuat soal yang bagus sesuai standar nasional. “Itu fungsi pembinaannya,” kata dia. Sementara fungsi pengawasan, LPMP ditugaskan Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemendikbud mengawasi pelaksanaan UN dan USBN di daerah. “LPMP juga diminta melakukan pengawasan. Termasuk untuk pelaksanaan USBN SD/MI yang belum final kepastiannya,” kata dia. Sementara itu, Kepala Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Kemendikbud Prof Nizam menuturkan, dalam UN kali ini peran

LPMP dan Perguruan Tinggi (PT) cukup besar. Khususnya dalam hal pengawasan UN dan USBN di daerah, LPMP mendapat ruang yang cukup leluasa. Sementara PT, perannya lebih diutamakan dalam pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). “PT sudah banyak terlibat dalam UN dan UNBK. Mulai dari review soal, pendataan peserta sekaligus akan menjadi simpul pelaksanaan UNBK seperti tahun lalu,” jelas dia. Prof Nizam mencontohkan peran PT sebagai simpul UNBK, Jatim tidak harus mengunduh soal-soal UNBK dari Jakarta. Melainkan cukup dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). (sdp/udi)

Upaya Membangun Pendidikan Tinggi Berkualitas

Dibutuhkan Profesionalitas dan Pengembangan Jejaring

Beragam upaya digeber untuk membangun pendidikan tinggi berkualitas. Dari profesionalitas hingga pengembangan jejaring. Berikut liputan wartawan Berita Metro (BM), Aziz Tri P. MEMBANGUN dunia pendidikan tinggi berkualitas tentu saja tak semudah membalik telapak tangan. Dibutuhkan strategi, kerja keras dan evaluasi tanpa henti. Lebih khusus lagi, dibutuhkan profesionalitas dan pengembangan jejaring yang menjadi kata kunci. “Kalau mau maju, memang harus mengedepankan profesionalitas. Termasuk pendidikan tinggi yang ada di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU). Jadi tidak mencampuradukkan antara kepentingan pribadi dengan kepentingan keumatan. Ini juga perlu disadari para pengelola,” kata

Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa), Prof Dr Ir Achmad Jazidie M Eng saat berbincang-bincang di Gedung Tower Unusa, Kampus B, Surabaya, Senin (26/12). Menurut Prof Achmad Jazidie, sejak awal pihaknya menyadari betapa strategisnya SDM (Sumber Daya Manusia) yang mampu bekerja profesional secara mandiri maupun team-work. “Maka untuk menyamakan nilai-nilai yang dianut dan dikembangkan di jamiyah ini, Unusa berupaya mengembangkan semacam Unusa Academic. Tempat training

atau diklat. Setiap pegawai baru, kita berikan pendidikan dasar-dasar organisasi, nilai-nilai dasar Unusa dan NU secara umum. Harapan kami, mereka sudah siap saat masuk dan bekerja,” katanya. Di sisi lain, lanjut Jazidie, harus pula disapkan pelatihan-pelatihan kepemimpinan atau leadership workshop. Menyiapkan pemimpin di perguruan tinggi, yang siap secara akademik maupun secara umum. “Kepemimpinan akan terus berganti dari satu orang ke orang lain. Persoalannya, bagaimana kita menyiapkan pemimpin-pemimpin itu. Menyiapkan para kepala program study, para dekan, bahkan rektor dan wakil rektornya di masa mendatang,” lanjut ia. Sementara KH Ma’ruf Amin

FOTO : BM/AZIZ TRI P

PENDIDIKAN TINGGI : Rektor Unusa, Prof Dr Ir Achmad Jazidie M Eng saat berbincang terkait pengembangan profesionalitas pendidikan tinggi di Gedung Tower Unusa, Kampus B, Surabaya.

yang hadir di acara jumpa pers akhir tahun Yayasan Rumah Sakit Islam Surabaya (Yarsis) mengatakan, untuk pendidikan tinggi yang ada di bawah naungan NU, sudah ada LPTNU (Lembaga Perguruan Tinggi NU) yang melakukan pengeloaan dan penataan ulang semua. “Ada 30 lebih perguan tinggi yang berada di bawah LPTNU. Dengan demikian penataannya lebih mudah. Kalau ada yang belum jalan dengan baik, diberikan semacam asistensi. Diberikan dukungan, kemudian apa yang disebut standarisasi, harus dimiliki,” kata KH Ma’ruf Amin. Dicontohkan, dengan koordinasi yang tertata, maka antara universitas NU yang satu dengan yang lain, bisa saling mendukung.

“Masing-masing yang punya keunggulan di bidang tertentu, akan menggandeng yang lain. Maka bisa tercapai tingkat kemajuan yang merata,” lanjut KH Ma’ruf.

PMB Bersama Sedangkan Ketua Yayasan Rumah sakit Islam Surabaya (YARSIS), Prof Dr Ir Mohammad Nuh DEA mengatakan, Unusa akan mengkkordinasikan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) secara bersamasama dengan Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU) lainnya di seluruh Indonesia. “Upaya melakukan PMB bersama ini diharapkan dapat memperkuat universitas NU di seluruh Indonesia, yang memiliki potensi dan daya dukung berbeda-beda. Kekua-

tan-kekuatan ini jika dihimpun dalam satu wadah akan memiliki kemanfaatan yang lebih besar bagi perkembangan ke depan,” kata M Nuh. Kalau tahun ini belum menjangkau pada seluruh universitas NU, paling tidak bisa dilakukan dengan yang sudah siap. Misalnya, universitas NU Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur dan NTB yang sudah menyatakan kesiapannya. Selain melakukan PMB bersama, Unusa juga akan fokus mengembangkan program Pasca Sarjana (S2) dari program S1 yang sudah ada. Hingga kini, Unusa telah memiliki 15 program studi, satu di antaranya program Pasca Sarjana Terapan (S2) keperawatan dan program studi Ners. (*)


10 JATIM RAYA

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 27 DESEMBER 2016

Abrasi, 5 Rumah di Bibir Bengawan Solo Longsor LAMONGAN (BM) - Lima rumah penduduk di Kabupaten Lamongan, mengalami kerusakan parah akibat abrasi yang terjadi di Sungai Bengawan Solo. Kelima rumah yang rusak akibat longsornya tanah di bibir sungai berada di Desa/Kecamatan Laren. Jika tidak direlokasi, dikhawatirkan akan menimbulkan korban. Kepala desa Laren Wiwit Rudianto menyatakan kerusakan terjadi di bagian belakang ke lima rumah semi permanen yang berdiri di bibir sungai. “Hanya bagian belakang rumah saja yang longsor,” katanya, Senin (26/12). Selain menyebabkan 5 rumah rusak akibat abrasi, Wiwit mengungkapkan kalau abrasi juga menyebabkan longsornya tanggul Bengawan Solo sepanjang 60 meter yang ada di desanya. “Untuk penanggulangan darurat atau sementara kami butuh

bambu, gedek dan glangsing (karung) dari BPBD Lamongan,” jelasnya. Ke depan, terang Wiwit, pihaknya berhaap dibangun plengsengan di bibir Bengawan Solo seperti yang pernah warga usulkan saat bertemu Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf atau Gus Ipul beberapa waktu lalu bisa terwujud. Plengsengan tersebut, menurut Wiwit, bisa dibangun di beberapa dusun di desanya, yaitu sepanjang 400 meter di Dusun Ketintang dan 600 meter antara Dusun Gendong ke Dusun Laren. “Karena daerah bantaran itu sangat rawan longsor atau abrasi dan kalau tidak diplengseng, kami takut kejadian serupa akan terus terjadi,” tandasnya. (nt/udi) LONGSOR: Sebagian bibir sungai Bengawan Solo mengalami longsor akibat abrasi.

BM/IST

Tunggakan Listrik di Madura Rp 20 M Tertinggi di Jatim dari Total Tunggakan Rp 56,7 M PAMEKASAN (BM) - Tunggakan pembayaran tegihan rekening pelanggan listrik di Pulau Madura selama 2016 ini mencapai Rp 20 miliar lebih. Asisten Manajer PLN Area Pamekasan, Hudono mengatakan, tunggakan di Madura ini masuk catatan tertinggi di Jawa Timur (Jatim) dari total tunggakan Rp 56,7 miliar lebih se-Jawa Timur. Menurut dia, jumlah tunggakan sebesar Rp 20 miliar rupiah lebih itu sebenarnya sudah lebih kecil, karena sebelumnya tunggakan pelanggan PLN di Pulau Madura di bawah area PLN Pamekasan mencapai Rp 22 miliar lebih.

Penurunan jumlah tunggakan itu terjadi setelah pihak PLN melakukan tagihan dengan sistem jemput bola, bekerja sama dengan aparat keamanan seperti polisi dan TNI, serta aparat desa setempat. Di antara empat kabupaten yang ada di Pulau Madura itu, Kabupaten Bangkalan tercatat paling banyak tunggakannya, yakni sekitar Rp 9,27 miliar, lalu Sampang, Pamekasan dan yang paling sedikit adalah Kabupaten Sumenep. Hudono menjelaskan, banyaknya tunggakan tagihan rekening listrik pelanggan PLN di Madura ini, jelas akan

sangat berpengaruh pada kontribusi Pajak Penerangan Jalan (PPJ). “Karena di tagihan rekening itu terselip tagihan untuk kontribusi PPJ sebesar 10 persen,” katanya, Senin (26/12). Untuk mengurangi tunggakan rekening listrik ini berbagai upaya telah dilakukan pihak PLN Madura. Selain melakukan penagihan dengan sistem jemput bola, pihaknya terus mengubah pola kebijakan mengubah sistem aliran listrik dari pascabayar ke prabayar. Saat ini, kata Hudono, perbandingan penggunaan listrik antara pascabayar dengan parabayar antara 65 persen dengan 35 persen. “Jadi 65 pengguna

listrik pascabayar dan sebanyak 35 persen sisanya adalah pengguna listrik prabayar,” katanya menjelaskan. Total jumlah pelanggan listrik di Pulau Madura saat ini sekitar 670.000 pelanggan, tersebar di 961 desa dan 29 kelurahan di 72 kecamatan, di empat kabupaten, yakni Kabupaten Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Kabupaten Sumenep. Dibanding tahun 2015, tunggakan pelanggan listrik pascabayar di Pulau Garam ini jauh lebih banyak. Sebab, berdasarkan data PLN pada 2015 tunggakan pelanggan listrik hanya di Madura hanya Rp 14,3 miliar. (nt/udi)

Pemkab Lumajang Hentikan Pendirian Ritel LUMAJANG (BM) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang menghentikan sementara (moratorium) pendirian usaha ritel mengingat jumlahnya melebih pagu yang ditetapkan Bappeda serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan setempat. Sebelum adanya penetapan pagu, jumlah Alfamart hanya 3 dan Indomaret 26. Saat ini, jumlah total ada 61 Alfamart dan Indomaret se-Kabupaten Lumajang. “Karena sudah memenuhi kuota dari pagu yang ditetapkan, maka pendirian

ritel kembali dimoratorium,” jelas Kepala Kantor Pelayanan Terpadu (KPT) Kabupaten Lumajang, Dony Fembrianto. Dikatakanpula,selamatahun 2016 sejak dibukanya izin pendirian toko ritel sudah terbit 32 izin dengan rincian 14 Indomaret dan 18 Alfamart yang tersebar di seluruh Kabupaten Lumajang. “Untuk ritel yang sudah keluar izin prisipnya Indomaret 14 dan Alfamart 18,” katanya. Izin untuk toko modern sejenis Indomaret dan Alfamaret sudah tidak dibuka lagi. Sebab, kuota di Bappeda hanya mak-

simal 60 toko modern, namun saat ini sudah 61 toko modern. “Semuanya sudah ditutup, karena sudah over kuota,” dalihnya. Sementara itu, Ketua PDK Kosgoro 1957 Kabupaten Lumajang, Basuki Rakhmad SH, M.Hum, C.L.A mengatakan, menjamurnya toko modern atau yang selama ini dikenal masyarakat adalah Indomart dan Alfamart, ke depan harus mau menjual produk lokal dalam jumlah yang memadai. ”Selama ini, kalaupun ada produk lokal yang dijual, jumlahnya masih sangat kecil.

Ke depan produk lokal harus mendapatkan tempat yang cukup besar di pasar modern. Sehinggga Lumajang tidak hanya jadi pasar, namun juga bisa memasarkan produknya,” pintanya. Di sisi lain, Pemkab Lumajang harus sungguh-sungguh dalam membina UKM agar produk lokasl bisa memiliki daya saing yang andal dengan produk dari luar. “Pembinaan itu bukan hanya soal kualitas produk, tapi sektor permodalan juga harus memperoleh perhatian serius. Ini kunci utama

untuk mengembangkan UKM,” katanya. Menurut Basuki Rakhmad, selain toko modern yang sudah ada, Lumajang perlu memiliki gerai UKM sendiri yang bisa menjadi jujukan masyarakat ketika akan membeli produk lokal. “Di daerah lain ratarata sudah ada gerai UKM yang dibangun secara modern, sehingga tempat itu menjadi nyaman bagi pembeli. APBD kita harus berpihak pada UKM, agar mereka juga bisa maju dan memiliki daya saing,” tandasnya. (pri/udi)

Polisi Diminta Antisipasi Maksiat Pergantian Tahun PAMEKASAN (BM) – Momen pergantian tahun kali ini diharapkan bisa lebih tertib tanpa disertai adanya perbuatan yang mengarah maksiat seperti joget telanjang dada di jalan raya dan pesta minum-minuman keras (miras). Penegasan itu dikemukakan Ketua Umum HMI Cabang Pamekasan, Chairul Umam. “Jangan sampai peristiwa pergantian tahun baru 2016 terulang lagi. Untuk itu, aparat kepolisian harus mencegah kemungkinan terjadinya aksi maksiat yang dilakukan masyarakat saat merayakan pergantian malam tahun baru 2017,” katanya, Senin (26/12). Chairul Umam mengatakan, keinginan masyarakat untuk merayakan pergantian malam tahun baru, memang tidak bisa dicegah. Namun demikian, kebijakan politik pemerintah kabupaten yang menjadikan Pamekasan sebagai kabupaten bersyariat Islam melalui program Gerakan Pembangunan Masyarakat Islami (Gerbang Salam) harus diperhatikan. Membiarkan terjadinya praktik maksiat, seperti pesta minuman keras dan musik dugem sambil telanjang dada di jalan raya, sangat tidak baik dan mencederai nilai-nilai ke-Islam-an. “Oleh karena itu, HMI memandang perlu untuk mengingatkan kita semua, khususnya aparat keamanan untuk mengantisipasi hal ini,” katanya, menjelaskan.

Diterbitkan oleh: PT. Berita Metro Jl Tunjungan No 86 Surabaya. www.beritametro.co.id Percetakan: PT Citra Cetak Pratama (isi di luar tanggung jawab percetakan)

PERWAKILAN

Jangan sampai peristiwa pergantian tahun baru 2016 terulang lagi. Untuk itu, aparat kepolisian harus mencegah.” - CHAIRUL UMAM Ketua Umum HMI Cabang Pamekasan

Spirit menjauhkan diri dari segala bentuk kemaksiatan dengan cara menjunjung tinggi nilai moral dan mengakutalisasikan syariat Islam dalam kehidupan sehari-hari, menurut dia, harus senantiasa digalakkan baik dalam lingkup individu, keluarga dan masyarakat. Sehingga, kata dia, ‘Gerbang Salam’ tidak sekadar menjadi ikon saja, akan tetapi dapat tercermin dalam akvitas kehidupan sosial di Kabupaten Pamekasan, termasuk pada kegiatan yang biasa digelar masyarakat dalam menyambut pergantian malam tahun baru 2017. HMI memperkirakan, pergantian

tahun baru 2017 akan ada potensi yang menyimpang dari nilai-nilai syariat yang bisa dilakukan oleh masyarakat Pamekasan, khususnya kalangan pemuda. Kegiatan hura-hura seperti konvoi kendaraan bermotor, pesta musik dugem dengan mobil bak terbuka berpotensi terulang. “Ini bisa tidak terjadi, apabila ada upaya antisipasi,” katanya. Oleh sebab itu, lanjut Chairul Umam, HMI meminta agar, pertama, Pemkab Pamekasan bisa lebih proaktif melakukan pencegahan kegiatan perayaan tahun baru yang berlebihan dan mencoreng identitas Pamekasan

sebagai Kota Gerbang Salam. Kedua, aparat penegak hukum tidak membiarkan perayaan tahun baru yang melanggar aturan lalu lintas, seperti tidak memakai helm atau menggunakan kendaraan dengan bak terbuka. “Sebab jika hal ini dibiarkan, maka sebenarnya sama halnya membiarkan terjadinya pelanggaran hukum. Karena kan kita tahu, berkendaraan sepeda motor tanpa helm itu pelanggaran dan demikian juga apabila mengendarai mobil dengan bak terbuka,” kata Chairul Umam. Tuntutan ketiga, HMI juga mengajak semua pihak, seperti tokoh masyarakat, tokoh agama, akademisi, lembaga pendidikan, organisasi keagamaan dan organisasi kemasyarakatan mendukung program “Gerakan Pamekasan Damai”, dimana masyarakat taat hukum dan bebas maksiat dalam menyambut pergantian tahun baru ini. “Tiga tuntutan ini sengaja kami sampaikan agar diperhatikan semua pihak, dan secara tertulis akan kami sampaikan hari ini kepada polres, pemkab dan DPRD. Jadi, kami dari HMI akan mengirim surat kepada institusi pemegang kebijakan daerah yang ada di Pamekasan agar perayaan pergantian malam tahun 2017 tidak dikotori dengan praktik kemaksiatan,” katanya, menjelaskan. (nt/udi)

Daop 9 Ajak Penumpang Selfie di Booth Lukisan 3D JEMBER (BM) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 9 Jember melakukan terobosan dengan membuat lukisan tiga dimensi (3D) di Stasiun Jember. Selain untuk mempercantik, hal itu juga dilakukan untuk memberikan hiburan kepada para penumpang yang berangkat atau datang di stasiun tersebut. “Penumpang di Stasiun Jember yang dulu bosan atau jenuh menunggu kedatangan kereta api, kini mereka bisa berfoto selfie di booth lukisan 3D yang berada di ruang tunggu stasiun,” kata Manajer Humas PT KAI Daop 9, Lukman Arief di Jember, Senin (26/12). Dalam lukisan itu, digambarkan seorang perempuan raksasa yang memegang kamera di terowongan kereta api Mrawan di Desa Garahan, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember. “Selama ini, terowongan Mrawan menjadi salah satu objek foto wisatawan untuk ber-selfie ketika kereta api memasuki terowongan, sehingga lukisan itu diharapkan dapat menghibur para penumpang,” tuturnya. Selain itu, lanjut dia, terowongan yang dibangun sekitar tahun 1901-1902 dan selesai tahun 1910 tersebut menjadi ikon di wilayah Daops Jember karena pemandangannya cukup indah di sekitar terowongan.

“Booth lukisan tiga dimensi itu sudah diluncurkan oleh Vice President PT KAI Daop 9 Jember Rusi Haryono sejak Jumat (23/12) dan ternyata banyak sekali penumpang yang berfoto selfie di lukisan 3D,” katanya. Menurut dia, penambahan fasilitas ekstra kepada penumpang di setiap stasiun merupakan instruksi dari jajaran direksi PT KAI, namun tidak semua stasiun terdapat penambahan layanan tersebut. “Hanya di stasiun-stasiun besar saja di antaranya Stasiun Gubeng di Daop 8 Surabaya, Stasiun Gambir di Daop 1, Stasiun Bandung di Daop 2, Stasiun Cirebon di Daop 3, Stasiun Semarang Tawang di Daop 4,” tuturnya. Ia menjelaskan, PT KAI Daop 9 Jember juga menggelar kontes foto selfie 3D terbaik di Stasiun Jember selama libur Natal dan Tahun Baru sejak 24 Desember 2016 hingga 8 Januari 2017, sehingga hal tersebut diharapkan dimanfaatkan oleh penumpang yang datang atau tiba di Stasiun Jember. “Seluruh calon penumpang kereta api di Stasiun Jember bisa mengikuti lomba tersebut dengan tujuan untuk memberikan apresiasi bagi penumpang yang telah berfoto di booth selfie 3D itu karena antusias masyarakat berfoto selfie saat ini cukup tinggi,” ujarnya. (nt/udi)

BM/HASAN

LUKISAN 3D: Lukisan tiga dimensi di Stasiun Jember sebagai salah satu penambahan fasilitas untuk menghibur penumpang.

Direktur: Silvia Balhmar. Pemimpin Perusahaan: M. Mashudi. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Totok Hartana. Wapemred: Noor Ipansyah Iskandar. Dewan Redaksi: AR Balhmar, Djoko Tetuko, Samiadji Makin Rahmat, Yahya A Waber, Tjipto Chandra, Marcella, Hadi Ismanto, M. Nabil. Redaktur: Budi Arie Satriyo, Bambang Andrias, Oki Lukito, Indra Nanang. Wartawan Senior: Rofiq Kurdi Ismail, Aziz Tri. Reporter: Dian Kurniawan, Suluh DP, Andre Septia Hadi, Hasan Nur Rahmad. Fotografer: Soemadji. Pracetak/Artistik/Tata Letak: Luthfi, Firman. Desain Grafis: Khalid “Klied”. Sekretaris Redaksi: Muh. Faizin. Bidang Online: Wahyu Saputro. Eksekutif Marketing: Fahad Balhmar, Khalid H. Perwakilan Daerah: Jakarta: Priyoko Sarjito (Kep. Biro), Marcella, Ferdy Yunisaf. Mojokerto: Prayogi. Sidoarjo: Yahdar Balhmar, Imam Muchlis. Gresik: Sugeng (Kepala), M Sugeng Pasuruan: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani. Malang: Aji, Kholil, Agus Susanto, Koordinator Sirkulasi/Pemasaran: M. Mashudi. Alamat Redaksi: Jl Tunjungan No 86 Surabaya. Telp. +6231 5318686, 5323414. Fax:+6231 5323415 Redaksi: 081334312300 | Iklan/Langganan: 081216327858 | No Pengaduan: 031 70975270. Email: red_beritametro@yahoo.co.id. Tarif Iklan: Display(fc) Rp. 35.000/MMK (BW) Rp. 25.000/MMK. Sosial Rp. 10.000/MMK, Baris Rp. 15.000 (Minimal 2 Baris).

DALAM MENJALANKAN TUGAS PELIPUTAN, WARTAWAN BERITA METRO DIBEKALI TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER.


GRESIK 11

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 27 DESEMBER 2016

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN I GRESIK

Bupati: Sheet Pile Normalisasi Anak Kali Lamong Tak Beres

GRESIK (BM)-Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto menilai proyek pemasangan sheet pile(turap beton) penahan tanah untuk normalisasi anak Kali Lamong di Desa Morowudi, Cerme, Gresik dinilai ada ketidakberesan. Proyek ini dikerjakan oleh CV. DPK. Dirinya menilai bahwa proyek normalisasi (Kegiatan Pemeliharaan Saluran Pembuang Morowudi) yang menghabiskan dana sebesar Rp 1,3 miliar tersebut pengerjaannya asal-asalan. Selain itu, proyek pemeliharaan saluran pembuang di Desa Iker-iker Geger, Cerme yang digarap oleh kontraktor CV. LM dengan nilai kontrak Rp. 718 juta juga dinilai tidak sesuai standar.

FOTO BM/SUGENG

NORMALISASI: Bupati Gresik saat memeriksa proyek normalisasi anak sungai Kali Lamong.

Didampingi Kabag Humas Pemkab Gresik Suyono, Bupati Sambari melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi

proyek yang letaknya di Desa Iker-iker Geger dan Desa Morowudi Kecamatan Cerme, Gresik, Senin (26/12).

“Kami turun ke lapangan untuk melihat secara langsung pengerjaan proyek pemasangan turap tersebut. Dan hasilnya tidak sesuai dengan teknis atau aturan. Terlihat jelas bahwa penataannya tidak sesuai sehingga sangat membahayakan,” kata Bupati Sambari. Bupati Sambari memandang serius persoalan pembangunan turap tersebut. Karena,pengerjaannya belum rampung 100 persen, tetapi penataannya amburadul. Dirinya meminta kepada Dinas Pekerjaan Umum (DPU) untuk mengambil langkah tegas dan menindak lanjuti sesuai dengan prosedur. Bila perlu dirinya meminta agar rekanan

tersebut diberi sanksi tegas bahkan sampai di blacklist. Sementara itu Kabag Humas Pemkab Gresik Suyono mengatakan bahwa Pemkab Gresik selama ini tengah berupaya mempercepat programprogram penanganan banjir di Gresik. Salah satunya adalah melakukan pembangunan turap atau sheet pile dan normalisasi anak Kali Lamong. Namun dirinya juga menyesalkan pembangunan proyek turap yang terkesan tidak sesuai dengan prosedur tersebut. “Kalau pengerjaan turap ini terus dibiarkan, upaya penanganan bahaya banjir oleh Pemkab Gresik tidak akan sesuai dengan apa yang diharapkan,” ujar Suyono. (sgg/yog/dra)

Pameran Foto di Bundaran Alun-alun

GRESIK(BM)-Sebanyak 25 foto peristiwa penting di Kabupaten Gresik dipamerkan di BundaranAlun-alun Gresik, Jumat (23/12) sampai Minggu (25/12) olehKomunitas Tukang Photo (KTP) Gresik. Tema dalam pameran ini “Membingkai Gresik”. Koordinator pelaksana pameran Chusnul Cahyadi, mengatakan pameran ini digelar untuk menandai hadirnya “KTP Gresik” sebagai komunitas baru fotografi di wilayah Kabupaten Gresik. Selainitu, pameran yang dipelopori oleh lima Tukang Photo ini bertujuanmendorong aktivitas kreatif pemuda di wilayah Gresik agar mampu berkarya. “Lima tukang photo ini sehari-hari juga bekerja sebagai jurnalis di wilayah Kabupaten Gresik dan sekitarnya, dan pameran ini sengaja digelar untuk memotivasi pemudaberkarya,” katanya. Iamengatakan, pameran ini sebagai edukasikepadawarga Gresik untuk mengingat kembali sejumlah peristiwa penting yang terjadi di wilayah setempat, agar dijadikan sebagai pelajaran dan catatan sejarah yang mewarnai pembangunan

FOTOBM/GILANG BUDI RAHARJA

PAMERAN: Pameran foto di Alun-alun Gresik yang dibuka oleh Bupati Gresik Sambari Halim Radiyanto bersama Ketua DPRD Gresik Abdul Hamid.

Gresik. “Ada sejumlah foto peristiwa penting dalampameranini, seperti foto penyanderaan seorang anak yang diambildari peristiwa fenomenal penyanderaan di Kodim 0817 Kabupaten Gresik karyasaya.Karya ini hadir dalam pameran “Membingkai Gresik” dan merupakan karya fenomenal karena berhasil menjadi pemenang dalam Lomba Jurnalistik Pra-

panca JawaTimur 2015,” katanya. Selainitu, adajugafotoperistiwapolitikpelaksanaanPilkadaKabupaten Gresik karya Malik yang merupakanpewartaLembaga Kantor BeritaNasional (LKBN) ANTARA.KaryainimenjadititikbaliksejarahterpilihnyakembalipasanganSambari-Qosim (SQ) memimpinKabupaten Gresik keduakalinya Diharapkan, melaluipameranini-

bisamemberikanrangsangankepadakomunitaslainnyauntukberanimenampilkankarya-karyanyadalamsebuahpameran, sehinggamendorongaktivitaspositif di kalanganpenghobifotografi, khususnyakalanganmuda. SementaraituBupati Gresik SambariHalimRadiyantobersamaKetua DPRD Gresik Abdul Hamid membukapameranfoto outdoor inipadaSabtu (24/12). BupatimengapresiasikaryaKomunitasTukangPoto Gresik.Apalagifoto yang di pamerkan banyakobjekobjek yang mencerminkankondisirealitas yang ada di Gresik. Abdul Hamid, Ketua DPRD. Gresik saatmelihatfoto yang dipamerkandenganBupati Gresik.MengharapkansupayakegiatanKomunitasinidiselenggarakansecararutintiaptahun. Pada kesempatan ini, Bupati Gresik, bersama Ketua DPRD berkenan membubuhkan tandatangannya di salahsatu foto potret alon alon hasil karya salahseorang pewarta foto Gresik Sebagai tanda dimulainya pameran foto di alon-alon. (gbr/yog/dra)

berita metro

www.beritametro.co.id

Tak Ada Pengaduan Keberatan, UMK Siap Dilaksanakan BOJONEGORO(BM) - Disnakertransos Bojonegoro, hingga saat ini belum menerima pengaduan keberatan perusahaan di daerahnya terkait penerapan upah minimum kabupaten (UMK) 2017 yang sudah ditetapkan sebesar Rp1.582.615 per bulan.”Sampai hari ini kami belum menerima ada perusahaan yang mengajukan pemerohonan keberatan untuk menerapkan UMK 2017 kepada buruhnya,” kata Kepala Bidang Hubungan Industrial dan Pen-

empatan Ketenagakerjaan Disnakertransos Bojonegoro Imam WS, di Bojonegoro, Senin. Menurutnya, kalau memang tidak ada perusahaan yang mengajukan surat permohonan keberatan UMK 2017, maka perusahaan itu menerima besarnya UMK yang akan diberlakukan sejak 1 Januari 2017.Sesuai ketentuan, lanjut dia, perusahaan yang tidak mampu melaksanakan UMK 2017 itu bisa mengajukan keberatan yang kemudian disampaikan kepada Gubernur

Jawa Timur, dengan dilengkapi alasannya.”Tapi kebiasaan selama ini jarang ada perusahaan di daerah kami yang mengajukan keberatan terkait besarnya UMK,” ucapnya. Meski demikian, ada sejumlah perusahaan kecil, antara lain, pertokoan, juga pergudangan yang menerapkan upah buruhnya di bawah UMK. Hanya saja, penerapanan UMK di pertokoan itu karena kesepakatan antara buruh dan pengusaha, sedangkan pergu-

dangan pertembakauan karena buruh musiman.Lebih lanjut Disnakertransos mulai mensosialisasikan UMK 2017 yang sudah ditetapkan berdasarkan surat keputusan (SK) Gubernur Jawa Timur, soekarwo, sebesar Rp1.582.615 per bulan kepada perusahaan awal Desember. Sosialisasi, lanjut dia, dilakukan dengan mengirimkan SK Gubernur Jawa Timur terkait UMK 2017 kepada sekitar 200 perusahaan di daerahnya.”Kalau memang

tidak ada perusahaan yang mengajukan keberatan maka sudah dianggap semua perusahaan menerima penetapan besarnya UMK 2017,” ucapnya menegaskan. Ia menyebutkan UMK 2017 di daerahnya sebesar Rp1.582.615 per bulan berdasarkan keputusan Gubernur Jawa Timur, Soekarwo tertanggal 18 November 2016 itu, naik dibandingkan usulan daerahnya sebesar Rp1.511.000 per bulan.(bor/dra)

KILAS

Konsumsi Sabu Diatas Truk, Warga Tleman Diamankan GRESIK (BM)-Seorang warga Desa Tleman, Kec. Ngimbang, Kab. Lamongan bernama Fery Afriandi Khomsin (30) diamankan anggota Polres Gresik saatkedapatan mengkosumsi narkoba jenis sabu di area Pelabuhan PT Jasa Tama, Gresik. KanitReskrim Polsek Kebomas, Iptu Muntlakin mengungkapkan, penangkapan ini berawal dari laporan masyarakat, jika ada kegiatan yang mencurigakan. Ketika ditindak lanjuti, tersangka tengah mengonsumsi sabu diatas truk yang diparkir di kawasan PelabuhanJasa Tama, Gresik. Saat itu pelaku sedang dalam kondis iteler. “ Te r s a n g k a dalam kondisi te­ ler, terpaksa kami bangunkan.Dari hasil penggeledahan juga kami temukan barang bukti yang menguatkan tersangka telah mengosumsi sabu,” urainya. Barang bukti tersebut antara lain, satu buahplastik klip berisi kristal warna putih diduga sabu dengan berat 0,19 FOTO BM/SUGENG g r a m b e r i k u t - SABU: Fery saat diamankan anggota bungkus, satu- Polsek Kebomas, Gresik setelah konbuah pipet kaca- sumsi sabu. bekas pakai yang di dalamnya berisi kristal warna putih diduga sabu dengan berat timbang 7,09 gram berikut pipet. Berikutnya satu buah alat hisap (bong) terbuat dari botol plastik, tiga buah korek api dan dua buah potongan selang kecil. Untuk menguatkan dugaan, tersangkadiminta melakukan tes urin.Tersangka dijerat dengan Pasal 112ayat (1) jo. 127 ayat (1) huruf A, Undang-Undang (UU) RI Nomor 35 tahun 2009, tentang Narkotika. “Kami berterimakasih masyarakat bekerjasama, melaporkan kepada kepolisian jika ada kegiatan yang mencurigakan, termasuk yang berkaitan dengannarkoba,” pungkasnya. (sgg/yog/dra)

PANTURA KILAS

Peringatan Natal,Tiga Napi Dapat Remisi TUBAN(BM)–Di hari istimewa istimewa yakni peringatan Natal tahun 2016 kali ini. Sebanyak tiga orang Narapidana (Napi) yang kebetulan beragama Kristen memperoleh remisi (pengurangan masa hukuman), Minggu (25/12). Kalapas Tuban, Danang Yudiawan saat dikonfirmasi mengatakan bahwa remisi diberikan kepada tahanan yang beragama Kristen. Momen Natal ini menjadi bagian kebahagian atas remisi tersebut. Adapun daftar remisi diberikan kepada Apdon missa, Piter Sayuna dan Affred Leunukas. Ketiga Napi merupakan limpahan tahanan dari luar kota yang dipindahkan di Lapas Tuban dengan kasus pengeroyokan dalam pasal 170 KUHP. Sesuai putusan Kemenkum dan HAM, bahwa nama Napi diatas akan menerima remisi khusus sebanyak 1 bulan. Secara simbolis, Kalapas Tuban memberikan remisi secara resmi. “Ada 4 Napi yang beragama Kristen, 3 diantaranya menerima remisi khusus selama 1 bulan,” Ungkapnya. Diketahui, saat ini jumlah penduduk di lapas kelas 1c Tuban sebanyak 390 orang. Terdiri dari 171 orang tahanan dan 219 orang Napi.(tub/dra)

Seorang Tersangka Judi, Nikahkan Anaknya diruang Tunggu Tahanan BOJONEGORO (BM) Suasana lain terlihat di Mapolres Bojonegoro pekan kemarin. Hari itu berbeda dengan hari biasa, di ruang tunggu pembesuk tahanan ditata kursi rapi.Menurut salah satu petugas jaga mengatakan bahwa ini karena salah satu tahanan mempunyai hajat untuk menikahkan anaknya. “Salah satu tahanan kasus perjudian akan menjadi wali anaknya yang sedang melakukan akad nikah,”ujarnya.Sementara itu menurut Kasat Tahti Iptu Watipah membenarkan hal itu karena salah satu tahanan tersangka kasus judi berinisial (RH), warga Dusun Brabo, Desa Sukorejo, Kecamatan Tambakrejo, yang menjadi tersangka meminta ijin kepadanya untuk menikahkan Putri pertamanya berinsial TR ( 24) dengan AS (26)warga Desa Karang Pilang Surabaya. Iptu Watipah lebih lanjut mengatakan bahwa sebelumnya tersangka sudah mengajukan permohonan jika Ia mau menjadi wali terkait pernikahan PERWAKILAN

anaknya,akhirnya demi kemanusiaan Kasat Iptu Watipah meminta ijin kepada atasan dalam hal ini Kapolres agar acara tersebut dapat berlangsung. “Setelah mendapat ijin dari bapak Kapolres,akhirnya ruang tunggu tahanan ,kami jadikan tempat berlangsung akad nikah yang mengharukan tersebut,” tambah Iptu Watipah. Sementara Kapolres Bojonegoro,AKBP Wahyu S Bintoro mengatakan bahwa pernikahan tersebut,sebenarnya tersangka mempunyai hak untuk ijin keluar menikahkan anaknya, namun berbagai pertimbangan pihaknya hanya bisa memberikan ijin untuk pelaksanaan akad nikah dilakukan di rutan Polres Bojonegoro. “Berbagai pertimbangan, akhirnya kami mengedepankan sisi kemanusiaan, kedua calon mempelai agar bisa menikah dan disaksikan orang tuanya, mereka kita minta untuk mendatangi orang tuanya yang sedang menjalankan proses hukum,” terang Kapolres.

Masih kata Kapolres bahwa tersangka RH, sebenarnya rencana nikah tersebut sudah lama direncanakan,namun karena yang bersangkutan tersandung kasus perjudian Ia harus rela menikahkan putrinya di rutan. “Dia tak pernah membayangkan anaknya akan menikah dengan suasana seperti ini, namun dia merasa sangat senang dan mengucapkan rasa terimakasih kepada polisi yang mengijinkan menikahkan putri pertamanya di saat-saat seperti ini,”imbuh Kapolres. Sementara seusai perhelatan yang mengharukan tersebut tersangka RH saat ditemui awak media mengatakan rasa syukurnya atas pernikahan anaknya,walaupun dengan cara seperti itu,namun hal itu menjadi pelajaran yang sangat berharga. “Saya ucapkan rasa terima kasih kepada pihak Kepolisian, khusus bapak Kapolres Bojonegoro yang telah memberikan waktu dan tempat untuk menikahkan anak saya,” ujarnya.(ndo/dra)

FOTO: BM/SUSWONDO

HARU : Suasana haru terlihat saat salah seorang tahanan menikahkan putrinya di ruang tunggu tahanan Polres Bojonegoro BIRO GRESIK: M Sugeng (Kepala), Asepta Y Permana, Gilang Budi Raharja Sirkulasi & Iklan: Imam Taufik.


www.beritametro.co.id

SELASA, 27 DESEMBER 2016

PNS Bolos Terancam Disanksi “ Pascalibur Natal 2016 dan Tahun Baru 2017

SIDOARJO (BM) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo berencana melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) pasca liburan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017. Wakil Bupati ( Wabup) Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin mengatakan, sidak itu dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan adanya pegawai negeri sipil (PNS) yang bolos sesudahnya libur natal dan tahun baru. “Pascaliburan natal dan tahun baru, kami pastikan akan ada sidak ke sejumlah SKPD untuk memastikan masih ada tidaknya PNS yang bo-

los,” terangnya kepada kepada wartawan, Minggu (25/12). Inspeksi mendadak, kata dia, akan dilakukan dengan mendatangi sejumlah SKPD untuk memastikan masih adanya PNS yang tidak masuk kerja atau terlambat datang ke kantor sesudahnya libur Natal 2015 dan Tahun Baru 2017. Pengalaman sebelum-sebelumnya, setiap kali libur panjang biasanya selalu saja ada beberapa PNS yang tidak masuk atau terlambat datang ke kantor pada hari pertama masuk kerja dengan bermacam alas an. Menurut Nur Ahmad, sebenarnya tidak ada larangan bagi PNS untuk memanfaatkan

waktu libur panjang sepuaspuasnya selama natal dan tahun baru. “Tapi, kalau masuk waktunya kerja ya harus kerja. Kalau masih terlihat ada PNS bolos kerja setelah libur panjang, kami siapkan sejumlah sanksi,” imbuh Nur Ahmad. Wakil kepala daerah yang juga akrab disapa Cak Nur itu, tidak menjelaskan secara rinci sanksi yang dimaksud. Hanya saja, kata dia, sanksi-sanksi itu sudah jelas diatur dalam Undang-undang Aparatur Sipil Negara (ASN). “Sanksinya bergantung bobot kesalahannya. Itu sudah ada aturannya. Bisa sanksi teguran, tulisan sampai sanksi kedisiplinan,” katanya. (mns/udi)

DELTA SINGKAT

Dua Tahanan Kabur Ditangkap di Lumajang

“Pascaliburan natal dan tahun baru, kami pastikan akan ada sidak ke sejumlah SKPD untuk memastikan masih ada tidaknya PNS yang bolos.” - NUR AHMAD SYAIFUDDINWabup Sidoarjo

Tampung Aspirasi Warga, DPRD Luncurkan Aplikasi ‘Mata Delta’ SIDOARJO (BM) - Bagi warga Sidoarjo yang ingin mengadu atau menyalurkan aspirasinya kepada para wakilmnya yang duduk di DPRD, kini tak lagi harus repot-repot. Pasalnya, DPRD Kabupaten Sidoarjo saat ini memiliki cara dalam menampung aspirasi masyarakat. Yakni dengan memanfaatkan teknologi informasi. Masyarakat bisa menyalurkan aspirasinya melalui aplikasi “Mata Delta”. Aplikasi yang dapat didownload di playstrore pada HP android itu, dilaunching Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah SH,M.Hum bersama Ketua DPRD Sidoarjo H. Sullamul Hadi Nurmawan di Gedung DPRD Kabupaten Sidoarjo. Hadir pula pada acara tersebut, Kapolresta Sidoarjo AKBP. Muh. Anwar Nasir, Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Inf. Andre Julian, para anggota dewan serta kepala SKPD Sidoarjo. Dalam sambutannya, Bupati Sidoarjo mengapresiasi terwujudnya aplikasi ‘Mata Delta’ tersebut demi memperlancar dan mensukseskan pembangunan di Kabupaten Sidoarjo ini. Ia berharap, aplikasi ‘Mata Delta’ bisa menjadi jembatan komunikasi antara masyarakat dan pemerintah. Masyarakat dapat menyampaikan aspirasinya melalui DPRD Kabupaten

FOTO: BM/MUCHLIS

TAMPUNG ASPIRASI: Bupati Sidoarjo, H Saiful Ilah, bersama sejumlah pejabat saat melaunching aplikasi Mata Delta di Gedung DPRD Kabupaten Sidoarjo.

Sidoarjo guna mencari solusi percepatan penanganan permasalahan yang ada di Kabupaten Sidoarjo. Ia juga mengatakan, dilaunchingnya aplikasi tersebut adalah salah satu bukti meningkatnya kinerja dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Sidoarjo. Selain itu, untuk mendukung terwujudnya Sidoarjo Smart City yang sekaligus juga mendukung program ‘Satu

SKPD Satu Inovasi’ yang bisa diakses masyarakat melalui handphone android. “Sudah saatnya teknologi informasi digunakan di semua sektor pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Sidoarjo. Melalui teknologi informasi dapat memberikan pelaya­ nan publik yang maksimal dan cepat, guna mewujudkan Kabupaten Sidoarjo yang inovatif, mandiri, sejahtera dan berkelanjutan,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Sidoarjo H. Sullamul Hadi Nurmawan mengatakan, gagasan membuat aplikasi ‘Mata Delta’ sudah dilakukan sejak tahun lalu. Namun, pada waktu itu biaya pembuatan yang ditawarkan perusahaan IT dari Jakarta sangat besar, sekitar Rp. 1,7 miliar. Karena dirasa terlalu tinggi, rencana itupun ditunda. Berikutnya ada penawaran lain dari perusahaan IT di Surabaya dengan nilai Rp. 1,1

miliar. Penawaran inipun ditolak dengan alasan sama. Di lain waktu tim IT DPRD Sidoarjo memberikan konsep aplikasi serta biaya pembuatannya yang berkisaran sama seperti yang ditawarkan oleh perusahaan IT Surabaya. Melihat hal itu, ia dan para anggota dewan berani memaksakan terwujudnya pembuatan aplikasi tersebut. Ketua DPRD Sidoarjo yang juga akrab disapa Gus Wawan mengatakan, pembuatan aplikasi seperti ini sudah tidak bisa ditawar lagi di era digital saat ini. Ia katakana, perkembangan informasi teknologi saat ini harus diikuti dan dimanfaatkan. Informasi teknologi tersebut diharapkan dapat lebih mendekatkan para wakil rakyat dengan masyarakat. Melalui aplikasi ‘Mata Delta’ diharapkan masyarakat dapat menyampaikan aspirasinya tanpa merasa malu bertemu dengan wakil rakyatnya. “Dari 2,4 juta penduduk Sidoarjo mungkin juga ada yang tidak kenal, tidak tahu nomer telponnya, mungkin ada yang sungkan menyampaikan hal-hal yang akan disampaikan atau merasa ribet harus datang kesini, harus kirim surat, harus audiensi, nah ini untuk mempercepat semuanya,”ujarnya. (cls/udi)

Antisipasi Lonjakan Penumpang, Siapkan Armada Tambahan SIDOARJO (BM) - Armada bus tambahan disiapkan guna mengantisipasi lonjakan calon penumpang pada malam pergantian tahun di Terminal Purabaya di Bungurasih, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo. Seperti tahun-tahun sebelumnya pada saat malam pergantian tahun, biasanya masyarakat ada yang bepergian dengan menggunakan moda transportasi bus melalui Terminal Purabaya, Bungurasih Sidoarjo. Peningkatan jumlah calon penumpang bakal terjadi. “Malam pergantian tahun pasti akan terjadi

lonjakan jumlah calon penumpang. Biasanya memang tidak terlalu tinggi jumlahnya, tetapi tetap harus kami antisipasi. Kami biasanya juga menyediakan armada bus tambahan,” kata Plt Kepala UPT Terminal Purabaya, Soesandi Ismawan, Senin (26/12). Armada bus tambahan, lanjut Soesandi, biasanya memang disiagakan tidak jauh dari lokasi terminal. “Masing-masing armada ada di pool dekat dengan terminal. Biasanya, memang sudah disiapkan oleh masing-masing PO untuk mempermudah penambahan armada,” kata Soe-

sandi. Soesandi menegaskan, tidak boleh ada calon penumpang yang tidak terangkut di Terminal Purabaya. Termasuk, pada saat jumlah penumpang mengalami peningkatan atau lonjakan dibandingkan dengan hari-hari biasa. “Tidak boleh ada calon penumpang yang tidak terangkut. Semua calon penumpang harus terangkut. Termasuk pada saat terjadi lonjakan atau peningkatan jumlah calon penumpang. Semua penumpang harus terangkut, itu yang paling penting,” kata Soesandi. (nt/udi)

FOTO: BM/IST

SEPI: Meski pergantian tahun sudah dekat, namun belum terlihat adanya lonjakan calon penumpang di Terminal Purabaya. Baik di jalur kedatangan ataupun keberangkatan, belum terlihat adanya penumpukan calon penumpang. Diperkirakan, lonjakan penumpang bakal terjadi pada Jumat (30/12) dan Sabtu (31/12) mendatang.

SIDOARJO (BM) – Perburuan terhadap dua tahanan Polsek Taman yang kabur membutuhkan waktu tak lebih dari empat hari. Dua tahanan yang kabur dari selnya itu, berhasil ditangkap kembali di tempat persembunyiannya di wilayah Pasirian, Kabupaten Lumajang. Saat dilakukan penggerebekan dan penangkapan kembali Keduanya, ditangkap di lokasi persembunyiannya di rumah temannya yang sama-sama pernah menjadi narapidana itu, petugas terpaksa melumpuhkan keduanya dengan melepas tembakan. Kedua tersangka berusaha melakukan perlawanan saat akan diringkus. “Kedua tersangka kami tangkap saat berjalan berduaan. Kami terpaksa melumpuhkan tersangka karena saat ditangkap sempat memberikan perlawanan dan berusaha melarikan diri lagi,” terang Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo, Kompol Manang Soebeti. Kedua tersangka itu adalah Hogen Yuslim (23), warga Desa Sambibulu, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo dan Ribut Supeno (27), warga Bebekan Selatan, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo. Saat ini, kedua tersangka itu mendekam di ruang tahanan Polresta Sidoarjo. Lebih lanjut dijelaskan Kompol Manang Soebeti, otak kaburnya dua tahanan itu adalah Hogen Yuslim. Residivis kasus narkoba ini, sebelumnya juga pernah sempat melarikan diri saat ditahan di Lapas Sidoarjo. Oleh karenanya, dia sempat beberapa dipindah ke sejumlah lapas karena selalu berusaha melarikan diri dan membuat keributan. (cls/udi)

FOTO: BM/IST

DILUMPUKAN: Dua tahanan Polsek Taman yang kabur dilumpuhkan dengan ditembak kakinya. Hal itu dilakukan karena mereka berusaha melakukan perlawanan dan melarikan lagi saat dilakukan penangkapan.

Mengantuk, Mahasiswa UPN Tewas Terlindas Bus SIDOARJO (BM) - Bayu Mukti Utomo, asal Plandaan, Bangsri, Jombang tewas akibat terlindas truks etelah terjatuh dari motornya di jalan raya menghubungkan Tanggulangin-Porong, Kabupaten Sidoarjo. Diduga, korban yang tercatat sebagai mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Surabaya itu mengantuk saat mengendari motornya. Kapolsek Tanggulangin, Kompol Sirdi mengatakan, kecelakaan itu berawsal ketika korban yang mengedarai Honda Beat warna biru Nopol S 2424 WB melaju kencang dari utara (Tanggulangin). Setiba di lokasi kejdaian, dia berusaha mendahului Bus Trans Nopol L 7634 UA dari kiri. Namun nahas, saat menyalip bus yang dikemudikan M.Ichwan (34), warga Desa Sidomukti RT.01 RW.01, Kecamatan Kembangbau, Kabupaten Lamongan itu, korban terjatuh dari motor dan terlindas ban belakang sebelah kiri. “Dugaan sementara, korban terjatuh karena mengantuk,” duga Kompol Sirdi, Senin (26/12). Sebelumnya, kecelakaan dengan korban jiwa juga terjadi di kawasan Sidorogo, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo. Korban meninggal dunia atas nama Sari Wulandari (30), warga Sidorejo, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo. Kejadiannya, berawal ketika korban yang mengendarai sepeda motor Beat nopol W 4370 WP keluar dari gang dan akan mengarah ke Sidorejo. Saat keluar dari gang, sepeda motor korban terbentur kendaraan lain yang belum diketahui identitasnya hingga terjatuh. Secara bersamaan, melaju Bus Mira nopol S 7529 US dari arah sebaliknya. Tubuh korban terlindas bus tersebut dan korban meninggal dunia di lokasi kejadian. Sesaat setelah kejadian, jenazah korban langsung dievakuasi ke RS Anwar Medika. (cls/udi)

Gandeng BNN, IKA UINSA Ikut Perangi Narkoba SIDOARJO (BM) - Ikatan Alumni Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (IKA UINSA) Surabaya Korda Sidoarjo, resmi dilantik dan dikukuhkan keberadaannya. Pelantikan dilakukan Ketua Umum IKA UINSA H.Imam Nahrowi yang juga Menteri Pemuda Dan Olah Raga RI di Pendopo Delta Wibawa, Minggu

(25/12). Hadir pada kesempatan itu, di antaranya Bupati Saiful Ilah SH.MHum dan Wakil Bupati Sidoarjo H.Nur Ahmad Syaifuddin, serta Ketua DPRD Sidoarjo H.Sullamul Hadi Nurmawan dan Kapolresta Sidoarjo AKBP M.Anwar Nasir. Dalam sambutannya, Imam Nahrowi meng-

harapkan, keberadaan IKA UINSA bisa memberikan hal positif bagi Kabupaten Sidoarjo. “Jadikan IKA UINSA Korda Sidoarjo ini, memiliki nilai positif dan mampu memberikan kontribusi aktif dalam berbagai pembangunan di daerah,” pesan Nahrowi. Sementara itu, Ketua IKA UINSA Korda Sidoarjo, Ghufron Ahmad Yani,

menyatakan kesiapannya memberikan kontribusi dan masukan kepada pemerintah Kabupaten Sidoarjo di berbagai bidang. “Dengan wadah IKA ini, kita ingin memberikan kontribusi kepada Sidoarjo agar semakin baik,” jelas Ghufron. Diungkapkan Ghufron pula, langkah nyata yang saat ini dilakukan IKA

UINSA untuk turut membangun Sidoarjo, adalah membantu mensosialisasikan bahaya narkoba di kalangan masyarakat. “IKA UINSA sudah menggandeng BNN Sidoarjo untuk pencegahan bahaya Narkoba. Apalagi, saat ini IKA memiliki 10 ribu anggota yang tersebar di berbagai wilayah,” jelas Ghufron. (pts/udi)

FOTO: BM/IST

DILANTIK: Pengurus Ikatan Alumni Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (IKA UINSA) Surabaya Korda Sidoarjo, resmi dilantik dan dikukuhkan. Pelantikan dilakukan Ketua Umum IKA UINSA H.Imam Nahrowi yang juga Menteri Pemuda Dan Olah Raga RI di Pendopo Delta Wibawa, Minggu (25/12).


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.