Berita Metro 6 Desember 2016

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 12 HALAMAN

Iklan/ Langganan:

RP 3.500,-

5318686

www.beritametro.co.id

SELASA, 6 DESEMBER 2016

Longsor Menerjang Selorejo Blitar Bencana tanah longsor menerjang daerah Kecamatan Selorejo Blitar. Tanah yang berada di sekitar lokasi kejadian tampak ambles, sehingga memutus akses jalan. Bupati Blitar Riyanto bersama Komandan Kodim 0808 Letkol Arh Surya Dani, meninjau ke lokasi dan memberikan pengarahan kepada para korban, Senin (05/12/15). Foto: BM/ISTIMEWA

BERITA TERKAIT BACA DI HALAMAN 10

KPK Tetapkan Tersangka Bupati Nganjuk GELEDAH: Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah ruang kerja Sekda Jombang, Senin (5/12). Penggeledahan ini bersamaan dengan penggeledahan di kantor dan rumah Bupati Nganjuk. KPK membawa beberapa berkas sebagai barang bukti. FOTO: BM/IST

Polisi Kejar Dalang Makar JAKARTA (BM) - Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Mabes Polri, Kombes Martinus Sitompul menegaskan, penyelidikan terhadap 11 tersangka dugaan pemufakatan jahat atau makar masih berjalan. Pemeriksaan kini fokus mencari dalang hingga penyandang dana dalam dugaan aksi makar ini. Penyelidikan terhadap 11 orang tentu akan terus berlangsung. Akan terus digali, siapa yang jadi mastermind (dalang), penyandang dana, siapa aktor lapangan, penggerak massa, tentu bisa diklarifikasikan dan dikembangkan. Penyidik akan terus mengembangkan,” tegas Martinus di Mabes Polri, Jakarta, Senin (5/12).

BM/IST

Kombes Pol Martinus Sitompul

Menurut Martinus, Polri mempunyai strategi khusus dalam melakukan penyidikan terhadap kasus ini. “Bukti itu kan substansi penyidikan. Kita tidak buka. Karena bisa counter dari mereka. Kita harus punya strategi

tertentu dalam penyidikan ini,” lanjutnya. Sebelumnya, polisi menangkap 11 orang pada Jumat (2/12) dini hari di tempat berbeda. Polisi sudah menetapkan tujuh tersangka perkara dugaan makar. Meski sudah mengantongi sejumlah alat bukti untuk menjerat ketujuh orang itu, namun penyidik masih mencari bukti kuat lainnya. Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Komisaris Besar Martinus Sitompul mengatakan, salah satu petunjuk yang masih dikejar penyidik adalah keterkaitan antara tujuh tersangka itu dengan ajakan sejumlah  Baca: Ada... Hal. 7 ­

NGANJUK (BM) - Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Bupati Nganjuk, Drs H.Taufiqurrahman sebagai tersangka. Pernyataan itu disampaikan Ketua KPK Agus Rahardjo, bersamaan dengan aksi penggeledahan tim KPK di kantor dan rumah pribadi bupati Nganjuk, Senin (5/12).

“Iya (Bupati Nganjuk) sudah (ditetapkan sebagai tersangka),” kata Agus di kantornya, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (5/12/2016).

“Saya lupa tanggalnya (surat perintah penyidikan-sprindik penetapan tersangka),” sambung Agus. Belum ada penjelasan rinci soal sangkaan pidana korupsi yang diduga dilakuka Bupati Nganjuk. Yang pasti KPK mengantongi bukti terkait penetapan tersangka ini. Ini merupakan kali kesekian, KPK era Agus Rahardjo Cs tidak mengumumkan penetapan tersangka secara terbuka. Namun Agus pernah menyampaikan bahwa KPK tidak memiliki kewajiban mengumumkan status tersangka seseorang.

Padahal dalam Pasal 5 Undang-undang nomor 30 tahun 2002 tentang KPK disampaikan secara jelas bahwa ‘Dalam menjalankan tugas dan wewenangnya, KPK berasaskan pada kepastian hukum, keterbukaan, akuntabilitas, kepentingan umum, dan proporsionalitas’. Penggeledahan Untuk yang kesekian kalinya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali da-

Risma - Soekarwo Bahas SMA Gratis

SURABAYA (BM) – Walikota SurabayaTri Rismaharini melakukan pertemuan tertutup dengan Gubernur Jawa Timur H. Soekarwo, di Gedung Negara Grahadi, Senin (5/12). Pertemuan bersangsung sekitar satu jam, membahas nasib SMA/SMK yang ada di Surabaya. Turut mendampingi Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, antara lain Wakil Walikota Wisnu Sakti Buana, Kepala Bappeko Agus Imam Sonhaji, Ketua DPRD Ir Armuji, pimpinan Komisi, dan pimpinan fraksi di DPRD Kota Surabaya. Sementara yang mendampingi Gubernur jatim adalah Hukum Pemprov Jatim Himawan Bagio Estu Kabiro dan Kadispendik, Kebudayaan Jatim Saiful Rahman, dan Kepala SKPD lainnya.

Ketua Fraksi Demokrat DPRD Surabaya H Junaedi menjelaskan, Gubernur Jatim sama sekali tidak keberatan jika Pemkot Surabaya berkeinginan untuk tetap berpartisipasi soal pendanaan pengelolaan SMASMK di Kota Surabaya. “Gubernur ini posisinya kan hanya mengemban amanah UU, kalaupun sekarang wewenang pengelolaan SMA dan SMK di Surabaya menjadi milik Pemprov, itu kan hanya melaksanakan saja, isitilah jawanya, ketiban sampur,” ujarnya, Senin (5/11) Junaedi menambahkan, tekad pemkot Surabaya untuk tetap membantu pendanaan terhadap SMA dan SMK di Kota Surabaya telah mendapatkan respon yang baik dari Gubernur, namun harus hati-hati

dalam pelaksanaannya nanti. “Menyimak hasil perbincangan tadi, Gubernur hanya membutuhkan legal formalnya dalam bentuk hitam diatas putih, jadi bukan lisan, makanya diminta agar kembali berkonsultasi ke Kemendagri bersama-sama sekaligus bisa mendapatkan surat tertulisnya,” jelasnya. Politisi Partai Demokrat ini juga menyampaikan bahwa Gubernur Jatim meminta kepada Pemkot Surabaya untuk kembali berkonsultasi soal bagaimana cara pengawasan dan pelaksanaannya, bahkan Gubernur mempersilahkan semua pihak untuk turut mengawasi. “Jika nota tertulis dari Ke-

Dari Penangkapan Kivlan hingga Proses Hukum Ahok

Foto: BM/ISTIMEWA

RAPAT KERJA: Komisi III DPR menggelar rapat kerja dengan Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian, Senin (5/12/2016).

Pada kesempatan tersebut Tito menegaskan bahwa penangkapan purnawirawan TNI (Kivlan Zein dan Adityawarman Thaha) terkait kasus dugaan makar pada 2 Desember 2016 sudah dikomunikasikan dengan TNI. Bahkan kata Tito, Panglima TNI dan Pangdam Jaya mendukung penangkapan tersebut. “Pak Kapolda sudah berkomuni-

kasi dengan pak Pangdam, dan kemudian pak Pangdam juga langsung melapor ke pak Panglima,” ujar Tito dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR RI di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (5/12/2016). Menurut Kapolri, Pangdam Jaya kemudian juga mengirimkan timnya juga yaitu Detasemen Intel (Denintel) dan POM yang saat penangkapan

PRAKIRAAN CUACA

mendampingi penyidik Polri. “Sehingga tidak benar kalau kepada Purnawiran TNI itu hanya dilakukan oleh unsur Polri,” kata dia. Tito menghargai para purnawirawan tersebut dan membantah kalau mentarget latar belakangnya, sehingga penangkapan yang dilakukan Polri murni karena masalah hukum. Untuk diketahui, sebelum aksi super damai 212, Polri menangkap 11 orang terkait dugaan makar, 2 diantaranya Kivlan Zein dan Adityawarman Thaha yang latar belakangnya adalah  Baca: Beberkan... Hal. 7 ­

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

YOGYAKARTA

HUJAN RINGAN SUHU : 27°C

BERAWAN SUHU : 23 - 31°C

HUJAN RINGAN SUHU : 24 - 26°C

CERAH BERAWAN SUHU : 23 - 32°C

INDEKS

Bersama Mencegah Terorisme Dunia

Surabaya kembali dipercaya sebagai tempat agenda berskala internasional. Kali ini, Surabaya ditunjuk jadi tuan rumah agenda East Asia Summit Regional Seminar for Capacity Building to Prevent and Counter Violent Extremism. BACA HALAMAN

03

 Baca: Seluruh... Hal. 7 ­

Penjelasan Kapolri di Depan Komisi III DPR RI

Jendral Polisi Tito Karnavian Kapolri melakukan rapat kerja dengan Komisi III DPR RI, Senin (5/11). Beberapa topik terhangat menjadi pembahasan dalam acara tersebut. Mulai dari penangkapan Kivlan Zein, hingga proses hukum terhadap Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

 Baca: Geledah... Hal. 7 ­

“Banyak orang telah meninggal, tapi nama baik mereka tetap kekal. Dan banya­k orang masih hidup, tapi seakan mereka mati tak berguna.” - Imam Syafi’i -

Gubernur Ajukan Penambahan Bakorwil

Gubernur Jawa Timur (Jatim), Dr. H. Soekarwo mengajukan Raperda tentang perubahan atas peraturan daerah Nomor 12 Tahun 2008 tentang organisasi dan tata kerja Badan KoordinasiWilayah pemerintahan dan pembangunan di Jatim. BACA HALAMAN

09

Bupati Sidoarjo Segera Rekrut Direksi PDAM Jabatan Direksi PDAM Delta Tirta yang selama ini kosong bakal segera diisi. Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah, berencana akan dilakukan seleksi perekrutan direksi PDAM. BACA HALAMAN

12


02 POLHUKAM

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 6 DESEMBER 2016

KILAS SOSIALISASI AMNESTI PAJAK Presiden Jokowi melakukan kunjungan ke Balikpapan untuk menyosialisasikan Program Amnesti Pajak yang kini memasuki periode II (1 Oktober 2016 – 31 Desember 2016). Balikpapan menjadi kota ke-7 setelah Jakarta, Bandung, Semarang, Medan, Surabaya, dan Makassar yang menjadi lokasi sosialisasi karena pertimbangan Kaltim dikenal dengan sektor tambang dan mineralnya. Selain itu, Presiden juga meninjau proyek pembangunan yang dibiayai dengan Dana Desa di Kutai Kartanegara, dan mendampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo menyerahkan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada ibu-ibu hamil, anak balita, dan anak sekolah, Senin (5/12) siang.

Resmi Ajukan Permohonan Praperadilan

Berkas Buni Yani Segera Dilimpahkan JAKARTA (BM) - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan kasus yang menjerat Buni Yani atas dugaan melakukan tindakan yang menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan berdasarkan suku, agama, ras, antargolongan (SARA), akan segera dilimpahkan ke Pengadilan. “Sekarang prosesnya finalisasi pemberkasan dan segera kami limpahkan ke pengadilan,” kata Tito dalam Rapat Dengar Pendapat yang dilakukan dengan Komisi III DPR, di Jakarta, Senin. Tito menjelaskan, Buni Yani dijerat Undang-Indang Informasi dan Transaksi Elektronik karena diduga menyebarkan berita bohong kepada publik. Buni Yani dianggap menyebarkan berita bohong terutama teks yang dipotong yaitu kata-kata “pakai” dalam ucapan Gubernur DKI Jakarta non-aktif Basuki T. Purnama. “Di video ada kata itu, ‘pakai Al Maidah 51’ namun di teks tidak ada,” ujarnya. Polri menurut Tito, dalam proses hukum melakukan

Tjahaja Purnama atau Ahok di Kepulauan Seribu.

Tersangka Buni Yani

pemeriksaan dan pemanggilan Buni Yani serta menetapkan yang bersangkutan sebagai tersangka. Selain itu, menurut dia, Polri juga memintai keterangan para saksi ahli terkait kasus tersebut. “Ada laporan ke Kepolisian, kami lakukan proses hukum dengan aturan yang ada,” katanya. Sebelumnya, Buni Yani dilaporkan Komunitas Advokat Muda Ahok-Djarot karena diduga memprovokasi masyarakat melalui potongan video pidato Gubernur DKI Jakarta Basuki

Gugat Praperadilan Terpisah, Buni Yani berharap nama baiknya cepat dipulihkan setelah dia mengajukan gugatan praperadilan. “Nama baik saya cepat-cepat dipulihkan. Alasan saya jadi tersangka tidak ada sama sekali, tidak ada delik hukumnya, kan ada tiga kata (Penistaan Terhadap Agama?) yang saya‘upload’ itu, apakah itu menyebarkan kebencian apa tidak?” kata Buni Yani saat mengajukan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin. Sesuai dengan pasal 28 ayat 2 Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), ia menyatakan tidak ada sama sekali dirinya menyebarkan kebencian dengan video pidato Ahok di Kepulauan Seribu yang telah diuploadnya. “Bagaimana saya menyebarkan kebencian, pekerjaan saya dosen mengajarkan mahasiswa saya itu hal-hal yang baik. Bisa juga tanya ahli

Profesor Romli Atmasasmita salah satu ahli pidana di Indonesia, Profesor Edi Setiadi juga bisa ditanya. Kira-kira apakah betul saya punya niat kebencian, di sini (praperadilan di PN Jaksel) harus diuji,” ucap Buni. Buni Yani sendiri kemarin resmi mengajukan gugatan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Gugatan praperadilan tersebut ditujukan kepada Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) cq Kapolda Metro Jaya, dan Dirkrimum Polda Metro Jaya dengan nomor registrasi 147/Pid. Prap/2016 PN Jakarta Selatan. “Saya beserta tim kuasa hukum mendampingi Pak BuniYani melakukan perlawanan secara hukum. Kami akan sampaikan gugatan permohonan praperadilan soal penetapan Pak Buni sebagai tersangka juga proses penangkapan yang dilakukan Polda Metro Jaya,” kata Aldwin Rahadian, Kuasa Hukum Buni Yani. Alasan kenapa praperadilan ini dimohonkan, kata Aldwin

karena ada hal yang tidak lazim menyangkut prosedur dan hukum acara ketika dilakukan penangkapan dan penetapan status tersangka. Sebelumnya, penyidik Polda Metro Jaya tidak menahan tersangka dugaan kasus penyebaran informasi yang menimbulkan permusuhan terhadap perseorangan atau kelompok berdasarkan suku, agama, ras dan antargolongan (SARA) Buni Yani. “Sekitar pukul 16.00WIB pemeriksaan tersangka (Buni Yani) selesai selanjutnya penyidik tidak menahan tersangka,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Awi Setiyono di Jakarta, Kamis (24/11). Dalam kasus ini, Buni terancam dijerat Pasal 28 ayat (2) juncto Pasal 45 ayat (2) UU 11 Tahun 2008 tentang Informasi Teknologi dan Transaksi Elektronik tentang penyebaran informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan berdasarkan SARA. (ant/nii)

Pesawat Polri yang Jatuh Kondisinya Baik JAKARTA (BM) - Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Mabes Polri Kombes Pol Martinus Sitompul mengatakan pesawat Polri M-28 Skytruck dengan nomor registrasi P-4201 yang jatuh di perairan Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, dalam kondisi baik. “Sudah digunakan oleh Polri sejak 2004, kondisi baru, buatan Polandia. Sudah beberapa kali ikut kegiatan kemanusiaan maupun operasional kepolisian, misalnya tsunami di Aceh,” kata Martinus di Jakarta, Senin. Sementara dalam operasi penegakan hukum, kata Martinus, digunakan untuk operasi illegal fishing, illegal logging, dan operasi di Poso. “Pesawat dalam kondisi baik dan terus diguna-

BM/ISTIMEWA

PENYELAMAN. Upaya mencari korban pesawat Polri yang jatuh di wilayah perairan Riau dilakukan dengan mengerahkan tim penyelam.

kan polisi udara dalam mendukung tugas Polri,” tuturnya. Ia menjelaskan bahwa pesawat itu hilang kontak dengan bandara di Kepulauan Riau pada

pukul 10.15 WIB dan diketahui pukul 11.00 WIB rencananya tiba di Pangkalpinang. “Dalam hal ini, ketika “lost contact” dan diupayakan dihubungi, dinyata-

kan hilang,” tuturnya. Me n u r u t n y a , p e s a w a t tersebut terbang dari Pondok Cabe, Tangerang Selatan pada Sabtu, (3/12) pukul 06.15 WIB menuju Pangkalpinang dengan membawa 16 anggota Polri dengan pilot AKP Budi Waluyo. “Semua anggota Polri yang akan ditugaskan untuk “change crew”. Pergantian dilakukan setiap bulan terhadap polisi yang di-BKO-kan,” katanya. Polri pun mendapat kabar pada pukul 11.00 WIB bahwa pesawat ditemukan di Pulau Mensanak, di perairan wilayah Kepulauan Riau. “Tentu dalam hal ini dilakukan upaya pencarian. Hari pertama (Sabtu, 3/12) sudah tahu lokasi jatuh,

ditemukan ransel, dan ada dokumen Skytruck berikut surat perintah di pilot,” ucap Martinus. Pada hari kedua (Minggu 4/12), sudah ditemukan pula potongan badan pesawat sekitar tiga meter dan dipastikan badan pesawat Skytruck, dan ditemukan juga potongan tubuh. “Hari ini dilakukan upaya penyelaman untuk mencari korban dan barang-barang lainnya. Sudah dikerahkan beberapa kapal, di antaranya 16 unit kapal, dua unit helikopter, dua unit pesawat udara, dan 150 personel dari berbagai instansi,” kata Martinus. Ia pun menyatakan sampai saat ini belum ditemukan korban selamat. (ant/nii)

Polda Tegur Panitia Kegiatan “Kita Indonesia”

Kawasan Car Free Day Terlarang bagi Kegiatan Parpol Polda Metro Jaya menegur panitia penyelenggara kegiatan “Kita Indonesia” saat hari bebas berkendaraan di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman-Jalan MH Thamrin, Minggu (4/12), lantaran acaranya bermuatan politik. “Kami rapat koordinasi dengan panitia dan sepakat tidak ada panggung politik, kemudian setelah mendapat surat izin kami berikan pengamanan di sana,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi RP Argo Juwono di Jakarta, Senin. Argo menjelaskan awalnya ketua panitia mengirimkan surat pemberitahuan kepada Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi M Iriawan, guna mendapatkan izin acara Kita Indonesia di Bundaran HI Jakarta Pusat. Pihak Polda Metro Jaya meminta panitia melampirkan surat izin dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta karena berkaitan dengan jalur hari bebas berkendaraan

untuk dijadikan lampiran dasar surat rekomendasi dari intelijen. Polda Metro Jaya menerima surat dari Dishub DKI kemudian menggelar rapat dengan panitia aksi parade kebhinekaan tersebut dipimpin Inspektur Pengawas Daerah (Irwasda) Kombes Polisi Didit Prabowo. Argo mengungkapkan panitia penyelenggara sepakat kegiatan itu tidak bermuatan politik dan SARA namun pelaksanaannya terdapat sejumlah atribut partai politik. Hal itu tidak sesuai dengan Peraturan Gubernur Nomor 12 Tahun 2016 tentang larangan acara “car free day” (CFD) dijadikan tempat kegiatan politik. Argo menyebutkan surat teguran diserahkan kepada panitia

BM/ISTIMEWA.

ATRIBUT PARPOL: Kegiatan “Kita Indonesia” di kawasan CFD Sudirman – Thamrin, Jakarta, Minggu (4/12) dinodi oleh atribut parpol, padahal kawasan CFD terlarang bagi kegiatan parpol.

penyelenggaraTaufik Basari yang menjabat sebagai Bidang Hukum Aliansi Bangsa Indonesia. “Surat teguran tertulis diserahkan kepada panitia karena kegiatannya telah menyimpang dari pergub,” ungkap Argo. Atribut Parpol

Taufik Basari sendiri mengaku sempat mengimbau peserta tidak membawa atribut partai politik saat parade kebhinnekaan “Kita Indonesia” tersebut. “Tapi (massa) ada yang membawa secara spontan dan luput (dari pantauan panitia),” kataTaufik di Polda Metro Jaya, Senin.

Taufik mengaku keterbatasan panitia yang mengawasi peserta aksi untuk tidak menggunakan kaos partai politik namun pimpinan rombongan massa kesulitan mengganti atribut tersebut karena tidak membawa pakaian ganti. “Ini kami akui kekurangan karena agak sulit diantisipasi,” ujar Taufik. Ia menyampaikan ucapan terima kasih terhadap teguran yang disampaikan Polda Metro Jaya dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta sebagai bentuk kepedulian untuk memperbaiki diri. “Pihak panitia telah memperbaiki tanaman yang rusak, memungut sampah yang berserakan dan mencopot atribut yang terpasang di jalur hari bebas berkendaraan,” kata Taufik. Selain atribut Partai NasDem,Taufik mengakui beberapa bendara partai politik lain seperti Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Golkar bertebaran pada acara Kita Indonesia itu. (ant/nii)

Menlu Retno Marsudi

Aset RI Jadi Anggota DK JAKARTA (BM) - Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi mengatakan kontribusi Indonesia dalam misi perdamaian menjadi salah satu aset diplomasi yang mendukung pencalonan Indonesia sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan Perserikatan BangsaBangsa periode 2019-2020. “Kalau kita membicarakan aset diplomasi maka kontribusi kita di dalam misi perdamaian dunia ini menjadi salah satu aset yang sangat kuat. Tentunya komitmen seperti ini akan kami kapitalisasi dan dapat menjadi aset yang mendukung Indonesia di dalam pencalonan Indonesia di dalam Dewan Keamanan PBB tahun 20192020,” kata Retno usai rapat koordinasi di Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenkopolhukam) di Jakarta, Senin. Indonesia menjadi kontributor terbesar ke-10 Pasukan Pemeliharaan Perdamaian PBB dari 124 negara penyumbang pasukan. “Indonesia konsisten dengan kontribusinya untuk menempatkan personel di Pasukan Pemeliharaan Perdamaian PBB dan ikut serta dalam misi-misi perdamaian,” kata Menlu. Lebih jauh, Retno mengatakan rapat koordinasi di Kemenkopolhukam itu membahas penempatan personel Indonesia di Pasukan Pemeliharaan Perdamaian PBB untuk misi perdamaian. “Dan kontribusi yang sudah kita lakukan tidak salah kalau kita kapitalisasi (pertebal) untuk dijadikan pendukung atau aset di dalam perjuangan kita untuk ‘running’ di dalam Dewan Keamanan PBB 2019-2020,” katanya. Menlu Retno L.P. Marsudi di Markas Besar PBB, New York, Amerika Serikat pada 23 September 2016 secara resmi meluncurkan kampanye pencalonan Indonesia sebagai anggota tidak tetap DK PBB 20192020. (ana/nii)

Imigrasi Tolak Warga AS JAKARTA (BM) – Ini bukti Pemerintah RI berani bersikap tegas terhadap yang berbau Amerika. Petugas Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Ngurah Rai Bali tegas menolak kedatangan warga negara Amerika Serikat JDD (71) pada Minggu (4/12) sekitar pukul 23.47 WITA. “Alasan penolakan karena yang bersangkutan pernah melakukan kejahatan seksual di negaranya,” kata Kepala Bidang Humas dan Umum Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM Heru Santoso melalui keterangan tertulis, di Jakarta, Senin. Heru menuturkan JDD menumpang pesawat Xianmen Air nomor penerbangan MF-891 dari Xianmen Tiongkok menuju Bandara Internasional Ngurah Rai Bali. Usai menjalani pemeriksaan, petugas mengembalikan JDD menggunakan pesawat Xianmen Air nomor penerbangan MF-892 pada Senin, pukul 01.00 WITA. Sebelumnya, petugas Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang juga memulangkan dua pria asal Sudan NAA (27) dan SY (24), pada Kamis (1/12). Petugas mencurigai kedatangan kedua warga asing itu, karena tidak memiliki tujuan dan maksud yang jelas ke Indonesia. “Keduanya mengaku memiliki teman di Jakarta, namun tidak dapat menjelaskan ketika ditanya lebih lanjut,” ujar Heru. Petugas Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta pernah menolak kedatangan beberapa wanita asal Maroko yang diduga terlibat jaringan prostitusi internasional. (ant/nii)

PENGADILAN NEGERI / NIAGA / HAM HUBUNGAN INDUSTRIAL / TIPIKOR SURABAYA Jalan Raya Arjuno No 16 – 18 Surabaya Telp. 031-5311523 Fax. 031-5343907 Website: www.pn-surabayakota.go.id Email: mail@pn-surabayakota.go.id

PP. DIDIK DWI RIYANTO, SH. MH.

RELAAS PANGGILAN Nomor : 641/Pdt.G/2016/PN.Sby. Pada Hari : K A M I S , Tanggal : 01 Desember 2016, Saya : FERRY ISYONO PURWOWIRAWAN, SH. Jurusita pada Pengadilan Negeri Surabaya dan atas perintah Ketua / Majelis Hakim Pengadilan Negeri Surabaya, TELAH MEMANGGIL KEPADA : YOSIAS SALMON YACOBUS IZAK FERDINANDUS, dahulu beralamat di Jalan Manukan Tengah VI Blok VI-C 14, RT. 001 RW. 004, Kelurahan Manukan Kulon, Kecamatan Tandes, Kota Surabaya, dan sekarang tidak diketahui lagi tempat tinggalnya, selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT ; Guna hadir pada persidangan Pengadilan Negeri Surabaya Jl. Raya Arjuno No. 16-18 Surabaya, pada : Hari : K A M I S, tanggal 05 Januari 2017 jam 09.00 WIB. Pemeriksaan perkara perdata Nomor. 641/Pdt.G/2016/PN.Sby, dalam perkara antara: ANANG TADJUDIN, sebagai PENGGUGAT ; L AW A N : YOSIAS SALMON YACOBUS IZAK FERDINANDUS, Dkk sebagai PARA TERGUGAT ; Adapun pekerjaan ini saya jalankan melalui Media Surat Kabar agar di ketahui olehnya atau siapapun yang mengenal dia dengan tujuan agar terbaca dan diketahui olehnya untuk datang di acara persidangan, dan disana saya bertemu serta berbicara dengan : JURUSITA FERRY ISYONO PURWOWIRAWAN, SH. NIP. 040068749


SURABAYA 03

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 6 DESEMBER 2016

ITS Sabet Dua Gelar Juara di KJI-KBGI 2016 SURABAYA (BM) - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya tak henti-hentinya menuai prestasi yang membanggakan. Kali ini prestasi datang dari ajang Kontes Jembatan Indonesia (KJI) dan Kontes Bangunan Gedung Indonesia (KBGI) 2016 yang dihelat di Universitas Sriwijaya, Palembang, 2-4 Desember 2016. Kontingen ITS berhasil meraih dua gelar juara sekaligus. Untuk KBGI sendiri, kemenangan datang dari empat kategori, yaitu Kinerja Struktural, Kesesuaian Implementasi terhadap Desain, Metode Pelaksanaan Konstruksi,dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) terlengkap. Dari perolehan tersebut, ITS mutlak menyabet Juara Umum KBGI 2016. Kabar yang tak kalah membanggakan juga datang dari KJI. Meski tak berhasil menjadi yang pertama, ITS masih bertengger pada posisi kedua juara umum. Perolehan ini datang dari KJI Busur. ITS unggul di tiga kategori yang dilombakan, yakni kategori K3, Metode

Konstruksi Terealisasi, serta kategori Jembatan Terindah. Wakil Ketua Crew KJI-KBGI ITS, Daryl Julian, sedikit mengurai perjuangan kontingen. “Setiap trial perakitan dan pengujian selalu ada evaluasi yang didapat,” terang Daryl. Dari evaluasi tersebut, lanjut Daryl, selalu diperbaiki pada percobaan berikutnya. Di akhir sebelum hari-H terdapat perubahan ukuran material yang digunakan, hal itu tidak menjadi kendala oleh ITS. Dikarenakan persiapan yang matang dan kekompakan dari semua crew. “ITS layak mendapatkan ini, secara proposal memang sudah mantap,” tutur Daryl. Dia mengungkapkan jalan pencapaian KJI-KBGI ini tak mudah, kekuatan doa yang tak putus juga menjadi salah satu kuncinya. Ketua Program Studi Diploma Teknik Sipil ITS, Dr Machsus, turut mengungkapkan rasa syukurnya. “Alhamdulillah, selamat bagi semua mahasiswa Departemen Teknik Sipil juga dosen pembimbing

KILAS

Rektor UM Surabaya dan UKWMS Terpilih Kembali

ISTIMEWA

Rebut Dua Gelar: Tim ITS sukses meraih juara di KJI-KBGI 2016 yang dihelat di Universitas Sriwijaya, Pelembang.

yang terlibat,” ungkap Machsus. Dia juga menyampaikan rasa teri-

makasih atas kontribusi membanggakan bagi almamater ITS ini. (sdp/nii)

Surabaya Tuan Rumah East Asia Summit

Bersama Mencegah Terorisme Dunia SURABAYA (BM) - Surabaya kembali dipercaya sebagai tempat agenda berskala internasional. Kali ini, Surabaya ditunjuk jadi tuan rumah agenda East Asia Summit Regional Seminar for Capacity Building to Prevent and Counter Violent Extremism yang berlangsung dua hari, Senin dan Selasa (5-6/12). Acara itu digelar Direktorat Jenderal Kerja Sama ASEAN, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri Republik Korea serta Pusat Studi ASEAN Universitas Airlangga dan Graduate School of International and Area Studies of Hankuk University of Foreign Studies (GSIAS HUFS) pada 5-6 Desember 2016. Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN, Duta Besar Jose Tavares, mengatakan, dipilihnya Surabaya sebagai tempat gelaran agenda yang membahas upaya pencegahan permasalahan terorisme ini punya alasan khusus. Pihaknya sengaja menggelar di Surabaya agar tidak hanya fokus di Jakarta saja. Sebelumnya, acara serupa pernah digelar di Jakarta dan Yogyakarta. “Selain

CEGAH TERORISME. Surabaya menjadi tuan rumah agenda East Asia Summit Regional Seminar for Capacity Building to Prevent and Counter Violent Extremism, kemarin dan Selasa (6/12) ini.

itu, Surabaya juga satu contoh terbaik untuk menunjukkan kepada dunia bahwa keberagaman budaya bisa menghargai dan saling hidup berdampingan. Itu yang penting untuk kita bagikan kepada dunia,” tegas Jose Tavares seusai pembukaan East Asia Summit di Hotel JW Marriot, Surabaya, kemarin. Dikatakan Jose Tavares, pencegahan merupakan upaya kunci dalam menyelesaikan permasalahan terorisme di dunia. Peserta seminar berkumpul dalam rangka membahas nilai-nilai yang moderat dan penuh toleran.

“Dan ini harus dilakukan secara kolektif antar negara. Tidak bisa satu negara saja. Penting adanya keterlibatan banyak orang dengan latar belakang yang berbeda dalam upaya pencegahan dan pemberantasan terorisme serta ekstremisme dengan kekerasan,” jelasnya. Seminar ini bentuk implementasi EAS Statement on Countering Violent Extremism yang disahkan pada KTT ke-10 Asia Timur, Kuala Lumpur, 22 November 2015 silam. Secara umum, seminar ini membahas faktor penyebab VE, kesen-

jangan yang terjadi di tingkat nasional dan regional dalam upaya mencegah da memberantas VE. Serta, kemungkinan kerja sama yang dapat dilakukan antar negara untuk mengatasi permasalahan VE. Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memiliki banyak program sebagai upaya pencegahan aksi teror dan esktremisme di Surabaya. Menurutnya, terjadinya aksi ekstremisme mayoritas berawal dari kemiskinan dan kesendirian. Karenanya, Pemkot berupaya membangun masyarakat toleran yang meski berbeda. Di Surabaya, meski ada berbagai macam etnis, tetapi mau membaur dan bersama-sama membangun kota. Dan itu berdampak positif pada keamanan kota serta menjamin keberlangsungan perekonomian. “Sekarang kami lagi mendata warga yang kena PHK. Jangan sampai dimanfaatkan seseorang dengan imbalan. Sebab, di saat seseorang bingung, apapun bisa terjadi. Kami harus bangun dan pererat lagi dengan aktifitas macam-macam. Kami juga

rapatkan barisan dengan kepolisan, ulama dan masyarakat,” tegas wali kota. Sebelumnya, dalam sambutan di awal acara, wali kota memaparkan perihal upayaupaya yang telah dilakukan Pemkot Surabaya untuk menangkal aksi ekstremisme di Kota Pahlawan. Diantaranya adanya pengamanan swakarsa yang dilakukan masyarakat di lingkungan tempat tinggal nya. Juga program kemitraan antara polisi dan masyarakat (FKPM). Serta, kompetisi lomba cipta kampung aman. “Beberapa program itu telah terbukti mampu mengurangi angka kriminalitas di Surabaya. Utamanya di kampung-kampung,” jelas wali kota. Agenda East Asia Summit dihadiri perwakilan lembaga pemerintah dan non pemerintah dari negara peserta EAS. Selain 10 negara ASEAN, juga ada Amerika Serikat, Australia, India, Jepang, Korea Selatan, RRT, Rusia dan Selandia Baru. Ikut hadir perwakilan dari kementerian/ lembaga nasional RI, akademisi serta organsasi kemasyarakatan. (hms/has/nii)

SURABAYA (BM) - Masa kepemimpinan Dr Sukadiono, Rektor Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya dan Dr Kuncoro Foe Rektor Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS) telah berakhir. Namun, keduanya mendapat kesempatan untuk melanjutkan kepemimpinan untuk satu periode kembali. Suko, sapaan akrab Sukadiono menjelaskan, penentuan rektor hanya melalui dua kali rapat senat. Pertama rapat senat menjawab surat dari Majelis Dikti PP Muhammadiyah yang mengingatkan bahwa masa jabatan rektor akan habis. Kedua, 32 anggota senat kembali rapat untuk menetapkan rektor. “Dari rapat itu keluar rekomendasi saya dipilih kembali. Sekarang tinggal menunggu pelantikan 10 Desember mendatang,” kata Suko, sapaan akrab Rektor UM Surabaya, Senin (5/12) TerpilihnyakembaliSuko,secaraotomatisakanmelanjutkan sejumlahtargetyangsampaikinibelumrampung.Diantaranya pembangunan gedung kembar AtTauhidTower yang menelan anggaransekitarRp184miliar.“Sekarangbarusatusisihgedung yang dibangun. Itupun masih 85 persen. Prediksi tiga bulan lagi akan rampung,” kata pria asal Jombang ini. Gedung dengan 13 lantai yang kini dibangun itu akan dibuat kembarannya pada tahun depan. Masing-masing menelan anggaran Rp 92 miliar. Seluruhnya merupakan sarana yang akan digunakan untuk menunjang proses perkuliahan dan administrasi. “Selain itu target kita juga meningkatkan AIPT (Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi) dari B ke A,” terangnya. Sementara itu, di UKWMS pemilihan rektor dilaksanakan secara terbuka, setiap dosen diperkenankan untuk mencalonkan diri sebagai rektor. Namun, hanya Kuncoro yang mendaftarkan diri sebagai bakal calon rektor hingga batas waktu yang diberikan. “Ada berbagai komponen penilaian, saya juga dinilai. Mulai dari aspek track record, kepribadian dan rekam jejak selama jadi pemimpin,” jelas pria yang akrab disapa pak Kun ini. Kemudian ada juga komponen penilaian berisi program kerja yang diajukan dalam masa jabatannya. Serta strategi dalam mengubah kekurangan efektivitas menjadi kesempatandalammenangkappeluang.“Yayasanmenerimakeputusan akhir, dan per 1 Desember saya sudah mengemban tugas di periode kepemimpinan 2016-2020,” jelasnya. Dikatakannya, era kepemimpinannya yang kedua merupakan masa tonggak kedua dari rencana jangka panjang UKWMS. Dan menurutnya ada 2 target yang harus dicapai dalam kurun waktu kepemimpinannya yang baru. “Yaitu memberikan dan mewujudkan pembelajaran didukung teknologi informasi. Nanti proses pembelajarannya bisa mengukur kemampuan mahasiswa langsung dengan teknologi yang tersistem,” ungkapnya. (sdp/nii)

Ketua Pansus Upaya Kesehatan, Chusnul Chotimah

TONGKAT PENGAMAN Tidak mudah menyeberang di jalan protokol seperti Jalan Achmad Yani Surabaya. Susah mengharapkan para pengendara memiliki cukup empati untuk memberi kesempatan para pejalan kaki yang hendak menyeberang jalan. Dua mahasiswa UINSA Surabaya terpaksa menggunakan tongkat pengaman sebagai isyarat kepada para pengendara yang melintas di jalan itu dengan kecepatan tinggi. Mereka menggunakan tongkat setelah kurang lebih 5 menit berdiri di pinggir jalan sambil mengharap kepedulian pengendara yang cuek bebek, Senin (5/12).

FOTO : BM / MADJI

Dipanggil DPRD, Villa Bukit Mas Mangkir SURABAYA (BM) – Dipanggil tiga kali oleh Komisi A DPRD Surabaya, pengembang Villa Bukit Mas mangkir. Komisi A pun bertindak dengan melakukan sidak lokasi yang diagendakan, Kamis (8/12) lusa. Ketua Komisi A Herlina Harsono Njoto menerangkan, sidak yang dilakukan komisinya menindaklanjuti mangkirnya manajemen Villa Bukit Mas. “Kita telah melakukan pemanggilan hearing tiga kali ini, namun pihak manejemen Villa Bukit Mas tidak menghadiri undangan

alias mangkir,” kata Herlina, Senin (5/12). K a t a He r l i n a , s e s u a i keputusan yang dikeluarkan Mahkamah Agung (MA) pihak Villa Bukit Mas dinyatakan kalah atas gugatan pemohon yang memiliki lahan yang dipakai Villa Bukit Mas sebagai akses fasilitas jalan umum (fasum). Itu artinya, lanjut dia, mereka harus membayar ganti rugi sebesar Rp. 3,8 miliar atas gugatan tersebut. “Villa Bukit Mas harus bertanggung jawab. Apalagi sudah ada putusan MA yang mengharuskan membayar

Ketua Komisi A Herlina Harsono Njoto

ganti rugi,” terangnya. Menurutnya , pihak Villa

Bukit Mas terbukti menyerobot lahan milik warga, pemohon atas nama Sugiharto. Lahan tersebut kemudian digunakan sebagai Fasum berupa jalan menuju perumahan Villa Bukit Mas. Namun dalam putusan kasasi, MA memenangkan Sugiharto dan mewajibkan Villa Bukit Mas dan Pemkot Surabaya untuk membayar ganti rugi. Disinggung apakah pihaknya akan menutup jalan tersebut, politisi Partai Demokrat (PD) ini membantahnya. Komisinya tidak berhak mengambil kepu-

tusan tersebut. “ Itu ranah Pemkot. Dan Pemkot sendiri sudah punya itikad baik. Kita tinggal tunggu itikad baik dari Villa Bukit Mas,” tandas Herlina. Ketua DPRD Surabaya, Armuji juga mendesak agar Villa Bukit Mas segera membayar ganti rugi sesuai dengan ketetapan MA dalam putusan Inkracht. Terlebih keputusan itu sudah berkekuatan hukum tetap. “Mereka memakai lahan milik warga, jadi wajar jika kemudian pemiliknya mengajukan gugatan,” pungkas Armuji. (has/nii)

Tingkatkan Layanan e-Health SURABAYA (BM) – Guna peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, Pemerintah Kota Surabaya hendaknya membuka layanan kedaruratan melalui nomor 119. Melalui program tersebut masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan darurat bisa langsung tertangani dengan cepat. “Dengan layanan itu, misalnya ada yang mendadak stroke, bisa langsung dijemput ambulans diantar ke rumah sakit terdekat,” kata Ketua Pansus Upaya Kesehatan, Chusnul Chotimah, Senin (5/12). Politisi PDI Perjuangan ini menyatakan, layanan kedaruratan tersebut mengadopsi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang menerapkan Public Service Center (PSC) 119. Pelayanan kedaruratan bidang kesehatan ini sebenarnya juga telah diterapkan di daerah lainnya. “Di Tulungagung sudah ada, tapi namanya beda,” katanya. Anggota Komisi D ini mengungkapkan, dewan sebenarnya sudah berupaya mendorong Pemerintah dalam memberi kemudahan dan percepatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Salah satunya dengan menerapkan system informasi manajemen e-health berbasis android atau IOS. Alasannya, selain pengguna android banyak, layanan ini bisa dimanfaatkan ditengah kesibukan. “Program e-health saat ini harus masuk dulu ke web. Jadi kadang membutuhkan waktu lama,” paparnya Untuk mengaplikasikan program e-health melalui android, masyarakat lebih dulu harus mendownload playstore kemudian yankes (pelayanan kesehatan). “Jadi (layanan) ini untuk kemudahan,” tegasnya. Sebagai ketua Pansus Upaya Kesehatan, ia menyebut gagasan kalangan dewan untuk menerapkan layanan kedaruratan hingga mendorong aplikasi e-health berbasis android direspon positif Dinas Kesehatan dan Bagian Bina Program. Karena, perkembangan saat ini, semua layanan mengarah ke system IT. “Jika di PDAM saja bisa, pemkot pasti bisa,” katanya. Dalam Raperda Upaya Kesehatan yang disusun kalangan dewan yang berupa program bertujuan untuk memberi kemudahan pelayanan masyarakat. Dengan anggaran bidang kesehatan yang mencapai 11 persen dari Rp 8,5 triliun APBD 2017, penggunaannya 2/3 dari alokasi anggaran tersebut diprioritaskan untuk kepentingan pelayanan publik. Alokasi anggaran kesehatan pemerintah kota lebih besar dari ketentuan UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, yang mewajibkan pemerintah daerah untuk mengalokasikan anggaran kesehatan minimal 10 persen. “Kita berharap program layanan kesehatan berbasis IT bisa diterapkan di Surabaya,” ujarnya. (dji/nii)


04 MOJOKERTO - JOMBANG

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 6 DESEMBER 2016

Kenduri Layah dan Gunungan Onde-onde, Ramaikan Maulid Nabi 1438 H

MOJOKERTO(BM) –Menjelang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kota Mojokerto yang setiap tahun selalu diperingati dengan meriah. Seperti tahun sebelumnya, peringatan Maulid kali ini juga akan diisi dengan Kenduri Layah bersama seluruh mayarakat, RT/RW, lembaga sekolah dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto. Kegiatan dengan tema Kenduri 5000 layah kali ini lebih meriah dibandingkan dengan peringatan sebelumnya, karena tak hanya 5000 layah saja yang menjadi daya tarik. Acara yang digelar sebagai agenda tahunan

pariwisata Kota Mojokerto ini juga ada arak-arakan tumpeng raksasa dan gunungan ondeonde setinggi 2 meter. Ini sebagai simbol jajanan khas Kota Mojokerto. Rencana kegiatan bakal dipusatkan di lapangan Raden Wijaya jalan Raya Surodinawan Kecamatan Prajuritkulon Kota Mojokerto, Senin (12/12) mendatang, mulai pukul 07.00 WIB, kegiatan kenduri Maulid ini akan diawali dengan pawai dan parade budaya. Para peserta pawai akan berjalan kaki mengarak tumpeng raksasa, gunungan onde-onde dan layah untuk kenduri, mulai dari perempatan Perumahan

CSE (Citra Surodinawan Estate) jalan Raya Surodinawan menuju Lapangan Raden Wijaya Surodinawan. Selain itu juga dimeriahkan sejumlah parade, diantaranya Pataka, drum band, dan atraksi barongsai, reog, bantengan, serta jaranan. Peserta pawai kenduri ini terdiri dari RT di masing-masing wilayah di kota Mojokerto, yang membawa asahan layah berisi nasi dan lauk dengan memakai kaos warna oranye yang merupakan warna khas kota Mojokerto. Pada gugus TK dan SD, guru-staf di Kota Mojokerto masing-masing akan membawa sepuluh asahan layah, sedangkan lembaga

SMP/MTS, SMA/SMK/MA negeri dan swasta masing-masing membawa tujuh asahan layah, dan akan mengenakan batik rengkik khas kota Mojokerto. Sejumlah SKPD akan mengikuti pawai dengan membawa tujuh asahan layah, dengan mengenakan batik rengkik yang juga merupakan salah satu seragam dinas di Kota Mojokerto. Wali Kota Mojokerto Mas’ud Yunus mengatakan Pemerintah Kota Mojokerto ingin mengangkat budaya lokal masyarakat melalui kegiatan ini. Kearifan lokal masyarakat ini dijadikan sebagai agenda pariwisata disetiap merayakan Maulid

Nabi Muhammad SAW di Kota Mojokerto. “Adanya makan bersama, suasana kebersamaan masyarakat akan terjalin saat makan dalam satu layah. Sehingga masyarakat akan semakin guyub rukun dan memiliki semangat gotong royong membangun kotanya,” kata Mas’ud. Wali Kota berharap setiap Maulid Nabi Muhammad SAW, orang akan mengingat kalau di Kota Mojokerto pasti ada event wisata Kenduri Maulid. Dan wisatawan dari luar kota akan menjadikan acara ini sebagai agenda dan destinasi wisata ke Kota Mojokerto.(maj/dra)

Jadi Tempat Mesum, Warung Remang-Remang By Pass Dirobohkan MOJOKERTO(BM)-Puluhan petugas Satpol PP Kota Mojokerto membongkar paksa dua warung remang-remang di jalan raya Bypass, Kecamatan Magersari, Senin (5/12). Pembongkaran paksa dilakukan lantaran dua kali peringatan oleh ketertiban umum terhadap dua pemilik warung yang menampung PSK dan mengkomersialkan bilik untuk esek-esek tersebut tak digubris. Bahkan segel yang ditempel sempat dirusak. “Kedua pemilik warung tidak lagi mengindahkan peringatan agar tidak lagi memfungsikan warung untuk bisnis prostitusi. Dua kali surat peringatan diabaikan. Bahkan pernyataan kesanggupan membongkar sendiri bilik tidak mereka jalankan. Karena hingga deadline tidak ada respon, ya kita bongkar paksa,” kata Sekretaris Satpol PP Kota Mojokerto, Imam Susuadi. Pembongkaran paksa warung remang-remang ini diwarnai adu mulut. Pemilik warung memaki dan memprotes petugas Satpol PP. Namun, petugas bergeming dan

FOTO: BM/IST

TERTIBKAN: Sejumlah petugas Satpol PP saat merobohkan bangunan warung remangremang yang dijadikan ajang mesum.

tetap merobohkan bangunan semi permanen yang dijadikan ajang prostitusi itu. Sasaran pertama warung milik Nur Lianah (50) di By Pass Mojokerto, Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari. Di lokasi ini, petugas mengosongkan barang-barang dari dalam warung remang-remang tersebut. Dua orang petugas PLN didatangkan melepas meteran listrik untuk keamanan petugas.

Sementara sepasang laki-laki dan perempuan penghuni bangunan dari bilik bambu itu memilih kabur saat petugas melakukan pembongkaran. Hanya dalam sekejap, bangunan itu rata dengan tanah. “Memang ada perempuannya (pekerja seks komersial), tapi sudah sebulan tutup,” aku Nur Lianah. Pembongkaran warung remang-remang dilanjutkan ke Kelurahan Gunung

Gedangan, Kecamatan Magersari yang juga di By Pass Mojokerto. Di warung yang yang dekat dengan perlintasan KA itu, petugas mendapatkan perlawanan dari pemilik warung, Yuli Sutanto (49). Pria asal Kelurahan Balongsari, Kecamatan Magersari itu memaki petugas yang akan merobohkan warung miliknya. Dia berdalih sudah tak lagi menyediakan PSK. Yuli menuding petugas Satpol PP tebang pilih dalam menertibkan warung remang-remang. Menurut dia, masih banyak warung yang menyediakan PSK di By Pass Mojokerto yang tak disentuh petugas. Imam menjelaskan, beroperasinya warung remang-remang itu melanggar Perda No 3 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Ketertiban Umum. Menurut Imam, masih ada 6 warung serupa sepanjang Bypass yang disinyalir juga menyewakan bilik untuk PSK dan pria hidung belang itu. Namun pihaknya hanya akan membongkar bilik-bilik mesum tanpa merobohkan bangunan warung. (moj/dra)

KEDIRI - NGANJUK

KILAS

Eksistensi Taman Baca Rakyat

JOMBANG(BM)-Setiap Minggu pagi, di salah satu sudut lokasi Taman Kebon Ratu, Kabupaten Jombang, keceriaan beberapa anak terlihat berbeda. Bukan karena berebut mainan atau saling tertawa dan bermain kejar-kejaran, tapi ramai memilih buku bacaan yang disediakan. Ahmad Fadholi, yang bertugas menjaga dan menunggu stan Taman Baca Rakyat Orang Indonesia (Oi) Jombang terlihat cukup sibuk. Meski demikian, dirinya terlihat sabar meladeni setiap anak yang datang menghampirinya, sambil menunjukkan beberapa buku yang mungkin disukai mereka. Setiap Minggu pagi, sekitar pukul 07.30 wib, Taman Kebon Ratu Jombang yang menjadi salah satu pusat kegiatan di Jombang, tak pernah sepi didatangi pengunjung. Di tempat yang luasnya tak lebih dari 10 meter persegi itu, tersedia berbagai macam buku bacaan. Mulai dari buku anak-anak sampai orang dewasa. “Kami memperoleh berbagai buku-buku ini murni dari anggota Oi Jombang yang disumbangkan untuk dijadikan perpustakaan”, kata Fadholi, sapaan akrabnya. Dijelaskan Faddoli, Taman Baca Rakyat gagasan Oi Jombang sejak 9 Oktober 2015 lalu. Selama perjalanannya, banyak cara bagi para anggota Oi Jombang untuk menambah koleksi buku bacaannya. Diantaranya dengan membuat event musik, yang tiket masuknya sengaja dirupakan buku layak baca. “Kami hanya ingin menjadi manusia yang bermanfaat bagi orang lain”, tambahnya. Taman Baca Rakyat itu, kaya Fadholi, murni dari kesadaran anggota Oi Jombang. Meski tidak ada kewajiban atau tuntutan berada di stan tersebut, sudah menjadi kesadaran tiap anggota untuk menjaga dan mempersiapkan buku-buku. Mereka kerap bergantian meladeni para pengunjung. Sebab, tidak keseluruhan anggota yang bisa setiap hari datang. Alasannya lantaran terhalang oleh pekerjaan yang tidak ditinggalkan. “Bagaimanapun caranya, taman baca harus tetap ada”, tutupnya. Sudah menjadi komitmen pengurus Oi Jombang untuk tetap setia menjaga dan merawat taman baca rakyat di Taman Ratu Keplaksari Jombang. Menyediakan sesuatu yang berguna bagi orang lain, lebih membahagiakan bagi mereka ketimbang hidup tanpa meninggalkan kebaikan.(jom/dra)

FOTO: BM/IST

RELAWAN: Anak-anak terlihat dengan senang mencari buku bacaan kesukaannya.

berita metro www.beritametro.co.id

Disepakati, Semampir Tidak Jadi Digusur

KEDIRI(BM)-Warga eks Lokalisasi Semampir perlu bernafas lega. Karena penggusuran yang dijadwalkan 10 Desember 2016 mendatang dipastikan gagal. Hal itu diungkapkan Harianto anggota DPRD Kota Kediri. Menurutnya berdasarkan hasil rapat kerja komisi A dan B yang juga dihadiri pihak Pemerintah Kota Kediri menghasilkan beberapa keputusan. Diantaranya , pertama, menunda penggusuran hingga mendapat hasil gugatan yang berkekuatan hukum tetap. Kedua, lokasi Semampir tidak diperbolehkan adanya aktivitas prostitusi terselubung, jika didapati maka saat itu juga akan dilakukan penggusuran. Ketiga jika dinilai urgent dan Pemkot Kediri tidak melaksanakan maka dewan berhak melakukan Pansus. Pria yang juga Ketua Komisi A menjelaskan kalau pemerintah

Kota Kediri harus menjalankan terkait penundaan penggusuran. Jika tidak maka yang melanggar akan mendapat proses hukum. “Disini sudah ada keputusan, jika nanti Pemkot Kediri tetap ngotot pada 10 Desember mendatang menggusur maka ada hukumnya sendiri. Sebab dalam rapat kerja ini juga memiliki kekuatan hukum sendiri,” tegasnya. Seperti diketahui sebelumnya sejumlah anggota DPRD melakukan sidak ke eks Lokalisasi warga melakukan aksi ke kantor DPRD Kota Kediri, untuk melakukan aksi unjuk rasa, Senin (5/12). Mereka mendesak anggota dewan untuk melakukan rapat kerja (raker) terkait masalah penggusuran yang dilakukan Pemkot Kediri. Bahkan ancaman diberikan dewan jika rapat kerja tidak dilakukan, maka warga akan membangun tenda dan tidur di gedung DPRD.(bad/dra)

KILAS

Komitmen Berantas Pungli, Kepala Lapas Bikin Lagu

FOTO: BM/IBAD

TUNDA: Sejumlah anggota DPRD dari Komisi A dan B saat sidak di eks lokalisasi Semampir yang rencananya pada 10 Desember 2016 akan digusur Pemkot Kediri.

Pemkot Operasi Pasar Tekan Harga Bahan Pokok

KEDIRI(BM)-Pemerintah Kota Kediri, akan mengadakan operasi pasar untuk menekan kenaikan harga kebutuhan pokok yang cenderung naik dalam beberapa waktu terakhir. “Kami akan membantu mengadakan operasi pasar dengan empat kebutuhan pokok yaitu beras, minyak goreng, gula, dan telur,” kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Pertambangan dan Energi (Disperindagtamben) Kota Kediri Yetti Sisworini di Kediri, kemarin. Dikatakan, tujuan utama dari operasi pasar adalah untuk membantu mencukupi kebutuhan warga dengan harga murah ketimbang harga di pasar. Saat ini, harga bahan pokok cenderung naik. Selain karena stok yang minim akibat pengaruh PERWAKILAN

FOTO: BM/IBAD

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Pertambangan dan Energi (Disperindagtamben) Kota Kediri Yetti Sisworini.

cuaca yang cenderung hujan, permintaan juga semakin tinggi, terutama menjelang akhir tahun. Lamanya kegiatan itu, Yetti mengatakan akan dilakukan selama lima hari. Waktu itu memang relatif lebih singkat

ketimbang operasi pasar yang pernah dilakukan menjelang lebaran lalu, dimana lamanya hingga dua pekan. Pihaknya juga berencana, operasi pasar itu dilakukan menyeluruh di 46 kelurahan yang ada di Kota Kediri. Namun, karena waktu-

nya hanya singkat, sekitar lima hari, nantinya akan dilakukan serentak di sejumlah kelurahan. “Nanti akan dibagi, karena waktunya hanya lima hari, jadi satu kecamatan berapa kelurahan. Tapi, pastinya masih kami hitung,” paparnya. Dikatakan mendekati perayaan Natal dan tahun baru 2016 dan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, kebutuhan akan bahan pokok semakin banyak. Sementara, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kediri Djoko Raharto mengatakan di Desember 2016 ini memang perlu diwaspadai adalah adanya gejolak harga bahan pokok. “Tahun ini ada momentum penting, dan inflasi harus dijaga. Kalau Desember, secara umum adanya gejolak harga

bahan pokok misalnya cabai dan bawang merah. Terlebih lagi, tahun ini musim basah sangat panjang,” katanya. Pihaknya dengan anggota TPID (tim pemantauan dan pengendalian inflasi daerah) lainnya mendukung rencana operasi pasar yang akan dilakukan oleh pemerintah kota, sebagai upaya menekan harga bahan pokok, agar lebih terjangkau untuk masyarakat. Namun, untuk bahan pokok yang akan dijual di operasi pasar, termasuk kemungkinan bawang merah juga dijual saat operasi pasar, Djoko mengatakan hal itu masih dirapatkan. Keputusan itu tidak bisa sepihak, sebab melibatkan lintas sektoral, baik badan urusan logistik (Bulog), pabrik gula, maupun pengusaha lainnya (bad/dra)

Kediri(BM)–Semangat memberantas pungutan liar, selain datang dari para aktivis dan pejabat ternyata juga hadir dari dalam lembaga pemasyarakatan. Ini terbukti, para penghuni lembaga pemasyarakatan kelas 2A Kota Kediri meluncurkan lagu yang isinya agar para pegawai pemerintah tidak melakukan pungutan liar. Alunan lagu bercorak Jawa ini melenggang digendang telinga masyarakat, berisi tentang sindiran bagi pelaku pungutan liar yang sempat menggurita bertahun-tahun di instansi pemerintah. Lantunan musik berisi pitutur agar tidak melakoni pungutan liar ini diciptakan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakat kelas 2A Kota Kediri, Hadian Eko Hidayat dan diramu serta dinyanyikan oleh warga binaan. Lagu ini sempat didendangkan kepada para pejabat jajaran samping FOTO:BM/SIROJUDDIN termasuk pejabat kanHadian Eko Hidayat tor wilayah Kementrian Hukum dan HAM dalam sosialisasi pemberantasan pungutan liar. Kepala lembaga pemasyarakat kelas 2A Kota Kediri Hadian Eko Hidayat mengatakan dirinya menciptakan lagu ini berawal saat mendengar banyak adanya pungutan liar yang terjadi di beberapa instansi. Ia berupaya mengingatkan para oknum pegawai negeri agar bekerja profesional tanpa melakukan pungutan liar. Lagu ini berbentuk campur sarian berbahasa Jawa dan juga jenis country berbahasa Indonesia. “Orang sudah mulai banyak suka dengan musik dan kata-katanya cenderung lebih ke mengingatkan,”ujarnya. Rencananya lagu ini akan terus dipoles dan bisa jadi didaftarkan hak patennya ke lembaga hak atas kekayaan intelektual. Selain itu, lantunan nyanyian pitutur ini juga mendapat respon positif dari kantor wilayah Kementrian Hukum dan HAM untuk dijadikan sebagai moto di wilayah Jawa Timur.(roj/dra)


MALANG RAYA 05

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 6 DESEMBER 2016

Pengadaan 60 Mobdin Forpimda Dibatalkan MALANG(BM) - Pengadaan Sebanyak 60 unit Mobil Dinas (Mobdin) untuk Forpimda dibatalkan. Itu setelah Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) Kabupaten Malang menganggarkan Rp 22,1 miliar untuk membeli puluhan Mobdin tersebut. “Dibatalkan karena dananya dialihkan untuk yang lain. Ya nanti akan dialihkan lewat PAK,” kata Bupati Malang, Rendra Kresna, Senin (5/12). Dari anggrana sebanyak Rp 22,1 milliar yang akan dibelanjakan untuk 60 mobil dinas anggota DPRD dan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Kabupaten Malang. Rinciannya 35 unit mobil jenis Toyota Rush untuk Anggota Dewan. Selain itu, 15 unit mobil jenis Innova untuk pimpinan dewan. Sedangkan 10

unit lainnya mobil jenis Toyota Fortuner untuk Forpimda Kabupaten Malang. Menurutnya, dana sebesar Rp 22,1 milliar, yang sudah dialokasikan melalui Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) nantinya akan dialihkan untuk pembangunan di Wilayah Kabupaten Malang.”Dananya akan dialihkan untuk pembangunan yang lain,” ujar Rendra. Pembatalan tersebut mendapat apresiasi dari Direktur Direktur Lembaga Research and Consultant Pemantau dan Evaluasi Otonomi Daerah (LRCPEOD) George Da Silva. “Saya sangat setuju, dana sebesar Rp 22,1 miliar itu dialihkan. Sebab, masih banyak dibutuhkan untuk pembangunan dan bencana alam di beberap Kecamatan dan desa,” ujar George Da

Silva. Menurutnya Bupati Malang konsen dengan visi, misi dan program kerja untuk menunjang Madep Mateb Menetap 5 tahun ke depan. Selain itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang terus berupaya dan berkomitmen meningkatan kesejahteraan msyarakat melalui berbagai program dan kebijakan. George Da Silva memjelaskan, bahwa sebenarnya ada tiga strategi umum dalam mewujudkan misi pembangunan Kabupaten Malang Tahun 20162021. Diantaranya menurunkan angka kemiskinan. Dia mengataan masalah tersebut merupakan masalah yang serius untuk harus ditangani. Alasannya, karena berdasarkan data dari Biro Pusat Statistik (BPS) angka kemiskinan tahun

2014 mencapai 11,07% dari jumlah penduduk sebesar 2,54 juta jiwa.”Karena minimnya perhatian pemberian akses pelayanan penduduk miskin, dan diharapkan thn 2021 turun menjdi 8,5% dari jumlah penduduk,” jelasnya. Selain itu, juga harus bisa mengoptimalkan potensi sektor pariwisata yang digunakan sebagai aset sarana untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, dan dapat memperkuat daya dukung lingkungan hidup, dan dapat memahami urgenya pengaturan terhadap lingkungan hidup yang berkualitas sebagai prioritas rencana pembangunan daerah jangka menengah yang sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Malang 2016. (lil/dra)

Konjen RI Harapkan Kota Malang Raih Ghuangzhu Award MALANG(BM)-Konjen RI di China berharap Kota Malang mampu meraih Ghuangzhu Award. Harapan itu disampaian kepada Walikota Malang, HM Anton beserta seluruh delegasi yang sudah tiba di China, Senin (5/12). “Walikota beserta delegasi diterima secara resmi oleh Konjen RI, Ratu Selvy Gayatri. Kami diharapkan bisa meraih award itu,” kata Waliota HM Anton didampingi Humas Nur Widianto, Senin (5/12). Pada kesempatan itu, pria yang kerap disapa Abah Anton menyampaikan bahwa Kota Malang adalah kota yang sangat berpotensi akan prestasi dan inovasi termasuk UKM. “Bahkan kedepan, kami akan meningkatkan potensi UKM dengan cara melakukan kerjasama dengan berbagai pihak seperti menggelar pameran UKM di negara-negara sahabat,” ujarnya.

FOTO BM/ISTIMEWA

HARAPKAN: Walikota Malang saat mengunjungi Konjen RI di China dan diterima oleh Ratu Selvy Gayatri.

Sementara itu, Ratu Selvy Gayatri menyampaikan undanganbagiUKMKotaMalanguntuk menggelar pameran di Ghuangzhu sebagai kota yang terkenal

dengan sebutan kota pameran. “Kami berharap agar Kota Malang dapat menggelar pameran di Ghuangzhu dan Konjen RI akan memfasilitasinya”tukas

Ratu Selvy. Ratu Selvy Gayatri juga menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan Walikota Malang beserta delegasinya

ke Konjen RI; serta dukungan penuh atas prestasi dari Kota Malang khususnya program Water Banking dari Kampung Glintung Go Green. “Sebagai bentuk dukungan kami; saya akan menyempatkan untuk datang langsung ke acara Ghuangzhu Award besok” tuturnya. Kota Malang bersama 15 kota lainnya di dunia ikut dalam International Urban Global Award 2016. Pada setiap kesempatan selama perjalanan; Abah Anton menyampaikan agar setiap RW yang berprestasi akan diajak juga untuk mempresentasikan inovasinya di tingkat dunia sebagaimana ketua RW 23 Kelurahan Purwantoro, Ir. H. Bambang Irianto. “Seperti kampung tematik lainnya kemungkinan juga akan menyusul dan mengukir prestasi yang sama” kata Abah Anton. (lil/dra)

KILAS

Wawali: SKPD Wajib Bikin LPPD MALANG(BM)-Setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkot Malang diwajibkan membuat Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD). Maka itu Bagian Pemerintahan Setda Kota Malang menggelar sosialisasi penyusunan LPPD di Hotel Trio Indah 2, Senin (5/12). Hadir sekaligus membuka acara adalah Wakil Walikota Malang, Drs. H. Sutiaji. Dia didampingi Asisten Administrasi Pemerintahan, Drs. Abdul Malik, MPd. Sutiaji menyampaikan bahwa Pemkot harus mampu mewujudkan pelaksanaan otonomi daerah. Itu sejalan dengan upaya menciptakan pemerintahan yang bersih, bertanggungjawab serta mampu menjawab tuntutan perubahan secara efektif dan efisien dengan prinsip tata pemerintahan yang baik. “Kepala daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintahan daerah dalam bentuk LPPD. Makanya, SKPD harus paham betul soal LPPD itu,” kata dia. Penyusunan LPPD, kata dia, merupakan salah satu fase yang penting dalam siklus mekanisme penyelenggaraan pemerintahan daerah. Apalagi LPPD merupakan dasar evaluasi untuk menilai kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah dalam upaya peningkatan kinerja guna mendukung pencapaian tujuan penyelenggaraan otonomi daerah berdasarkan prinsip tata kepemerintahan yang baik. Dia berharap sosialisasi mendatangkan dua orang narasumber dari Kementerian Dalam Negeri bisa dimanfatkan dengan baik. (lil/dra)

FOTO BM/CHOLIL

SUSUN: Sejumlah SKPD saat mengikuti sosialisasi penyusunan LPPD.

PASURUAN - PROBOLINGGO

berita metro www.beritametro.co.id

Tim Saber Bekuk Dua Pelaku Begal

FOTO BM/ISTIMEWA

TANGKAP : Dua pelaku begal diamankan tim Saber Polres Pasuruan dan kini polisi memburu komplotan yang lainnya.

Dikeroyok, Tiga Pemuda Kelenger

PASURUAN(BM) – Aksi pengeroyokan kembali terjadi di jalan Raya Rejoso, Kabupaten Pasuruan. Korbanya sebanyak tiga orang pemuda menjadi bulan-bulannan pengeroyokan yang dilakukan oleh sekelompok orang tak dikenal.. Akibat pengeroyokan tersebut, tiga pemuda ini mengalami luka dan harus dirawat di Puskesmas setempat. Kejadian ini berawal saat korban bersama dengan teman-temannya usai membeli bensin di SPBU yang berada di jalan Raya Rejoso tersebut. Tanpa diduga, korban yang hendak menyebrang jalan itu, tiba-tiba langsung dilempari batu oleh pelaku yang berada di dalam mobil. “Waktu itu kami mau putar PERWAKILAN

balik arah ke timur. Namun, pada saat akan menyeberang jalan, tiba-tiba ada yang melempari batu dari dalam mobil Elf yang saat itu muncul dari arah timur. Tak lama kemudian, mobil Elf itu berhenti dan beberapa penumpangnya turun menghampiri kami,” kata Wahyu di Puskesmas Rejoso, Ironisnya, para penumpang Elf yang turun menghampiri korban itu bukannya untuk meminta maaf, justru malah melakukan pengeroyokan kepada para korban yang berjumlah sekitar lima orang tersebut. “Mereka turun dan langsung menghajar tiga teman kami. Beruntung tak lama kemudian ada sejumlah warga sekitar yang datang untuk melerai dan meminta mereka

berhenti melakukan pengeroyokan. Setelah itu mereka langsung naik kembali ke dalam Elf, dan melanjutkan perjalanannya ke arah barat,” ujarnya. Akibat pengeroyokan tersebut, tiga pemuda harus dibawa ke Puskesmas setempat guna menjalani perawatan. Sedangkan dua lainnya berhasil kabur saat akan dikeroyok sejumlah orang tak dikenal tersebut. “Korban yang dirawat yaitu Zudi dan Fakhir, mereka berdua ini adalah warga Rejoso. Sedangkan satunya lagi bernama Didik warga Grati. Hampir semua korban mengalami luka di bagian wajah dan kepala. Dan bahkan tadi sebelum dibawa ke sini (Puskesmas.red) mereka malah ada yang pingsan,” pungkasnya.(pas/dra)

PASURUAN(BM)–Tim sapu bersih (Saber) Begal yang dibentuk Polres Pasuruan, karena maraknya aksi begal yang berada di wilayahnya, kembali berhasil menangkap dua pelaku begal motor. Informasi menyebutkan, dua pelaku begal motor yang ditangkap di wilayah Pandaan, Kabupaten Pasuruan, merupakan kelompok Rembang yang selama ini masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polres Pasuruan. Kapolres Pasuruan, AKBP M Aldian mengatakan penangkapan dua pelaku begal motor ini membenarkan, kalau pihaknya saat ini melakukan penangkapan terhadap dua pelaku begal motor. Kapolres masih enggan menyebutkan identitas dua pelaku begal motor yang saat ini telah ditangkap oleh Tim Saber Begal Polres Pasuruan tersebut. “Saat ini dalam proses pengembangan oleh tim, data lengkap diin-

fokan lebih lanjut. Data fixed menyusul,” pungkasnya. Dijelaskan, tim Saber begal Polres Pasuruan sempat dibuat repot dengan dua pelaku ini. Sebab, keduanya sangat lihai melarikan diri. Modus yang dilakukan oleh pelaku yakni berpura – pura memesan jasa transportasi uber. Nah, ketika itu datanglah jasa transportasi uber yang mereka pesan berupa mobil Daihatsu Xenia L-1335-EJ dengan disupiri oleh korban bernama Edwin, yang berangkat dari Gedangan Sidorajo,” terangnya. Ditengah perjalanan, para pelaku meminta korban untuk berhenti di ATM yang ada di pinggir jalan, tepatnya di depan pabrik PT.Yanmar Pandaan, Kabupaten Pasuruan.“Saat berhenti di ATM itulah, salah seorang pelaku yang duduk di belakang kursi sopir langsung menyekap korban dari belakang dengan dibantu pelaku lainnya,” jelasnya.

Mendapati hal tersebut, korban langsung berontak dan berusaha sekuat tenaga untuk melepaskan diri supaya bisa keluar dari dalam mobil. “Korban kemudian berlari minta tolong kepada pengguna jalan lainnya,” imbuhnya. Sementara para pelaku yang berhasil menguasai kendaraan korban langsung kabur. Namun, baru beberapa meter berjalan, mobil uber yang dibawa mereka itu mogok. Mereka pun seketika itu juga keluar dari kendaraan tersebut. “Sempat terjadi aksi kejar – kejaran antara dua pelaku dan Tim Saber begal yang juga dibantu oleh warga sekitar.Untungnya, tim berhasil melumpuhkan kedua pelaku ini,”terangnya.Seperti dikabarkan sebelumnya, tim sapu bersih (Saber) Begal Polres Pasuruan kembali berhasil dua pelaku begal motor, yang belakangan ini telah membuat resah warga Pasuruan.(pas/dra)

Sopir Ngantuk, Pick Up Tabrak Truk Pasir PROLINGGO(BM)–Kecelakaan yang melibatkan kendaraan roda empat kembali terjadi. Ini diduga sopir mengantuk, sebuah mobil pick up menabrak truk pasir di jalur pantura, Desa Banjarsari, Kecamatan Sumberasih, Senin (5/12). Akibatnya, Sudarman (43), sopir pick up, terjepit bodi kendaraannya selama lebih dari 1 jam, sebelum berhasil dievakuasi warga. Informasi yang didapatkan, kecelakaan itu bermula saat mobil pick up dengan nopol P 8116 VO yang dikemudikan korban melaju kencang dari arah barat. Tiba-tiba mobil yang dikemudikan warga Genteng Banyuwangi ini, oleng ke kanan dan menabrak truk bermuatan pasir dengan

nopol N 9384 US yang dikemudikan Atmari, warga Desa Leces, Kecamatan Leces. Kuatnya tabrakan membuat Sudarman dan Kabul (45), kenek pick up, terjepit bodi truk. Sementara sopir truk dan Tohir, kenek truk, hanya mengalami luka ringan.“Dia dari arah barat mobil pikup dengan kecepatan sangat kencang. Oleng dan langsung menabrak truk saya,” tutur Tohir. Evakuasi korban berjalan lambat, karena warga kesulitan mengeluarkan korban yang terjepit kemudi. Kesulitan itu ditambah dengan minimnya peralatan dan lambatnya kedatangan mobil derek. Setelah berjalan sekitar satu jam, evakuasi berhasil dilakukan. Korban yang

mengalami luka dibagian dada dan kaki dilarikan ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Tongas. Begitu juga dengan Kabul, yang mengalami luka berat. Polisi dari Satlantas Polresta Probolinggo yang datang langsung melakukan olah TKP. Selain itu, polisi juga mengamankan uang ratusan juta rupiah milik Sudarman. “Sopir pick up kritis dan menjalani perawatan di rumah sakit. Kami masih lakukan penyelidikan dalam kasus ini,” kata Kasatlantas Polresta Probolinggo AKP. Samsul Hadi. Kecelakaan ini mengakibatkan arus lalulintas di jalur pantura ProbolinggoSurabaya mengalami kemacetan panjang.(pro/dra)

MALANG RAYA: AJI A HAJI (KOORD), M. KHOLIL, AGUS SUSANTO PASURUAN - PROBOLINGGO: Saifullah


06 M E T R O S P O R T

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 6 DESEMBER 2016

Gelar Latihan Stadion My Dinh Hanoi

KILAS

Tim Garuda Langsung Beradaptasi JAKARTA (BM) - Tim Nasional Indonesia langsung beradaptasi dengan cuaca di Hanoi yang akan menjadi lokasi pertandingan semifinal kedua Piala AFF 2016 melawan tuan rumah Vietnam, Rabu besok. Para pemain timnas melakukan latihan di Stadion My Dinh, Hanoi, Vietnam, Senin (5/12) kemarin. Anak asuh Alfred Riedl melakukan latihan pada suhu 20 derajat celcius. Cuaca di Hanoi jelas berbeda dengan Jakarta yang panas. Pada latihan perdana setibanya di Hanoi hanya diisi dengan “recovery” pemain karena setelah menjalani pertandingan semifinal pertama di Stadion Pakansari Cibinong, Bogor, Sabtu (3/12),Timnas Garuda langsung bertolak ke Hanoi. Dengan demikian, masa istirahat pemain cukup singkat. “Memang benar, latihan hari ini untuk recovery dan latihan ringan saja. Saat ini semua pemain dalam kondisi oke, meski ada beberapa pemain agak cedera usai laga kemarin. Tapi secara umum

ADAPTASI. Jelang pertandingan semifinal lawan kesebelasan Vietnam, para pemain tim nasional Indonesia langsung beradaptasi dan melakukan latihan di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Viet Nam, kemarin.

tidak masalah untuk pertandingan berikutnya,” kata pelatih Alfred Rield dalam keterangannya. Saat bertanding pada semifinal pertama, memang ada be-

berapa pemain Indonesia yang mengalami cedera di antaranya sang bomber Boaz Solossa. Pemain asal Papua ini bahkan ditarik keluar oleh pelatih setelah

sebelumnya sukses menyumbang gol untuk timnas. Namun, berdasarkan penuturan pelatih asal Austria itu semua pemain timnas sudah siap

tempur. Apalagi peluang Indonesia untuk melangkah ke final kejuaraan dua tahunan itu cukup terbuka setelah meraih kemenangan di pertandingan semifinal pertama dengan skor 2-1. “Lawan Vietnam, kami akan tampil seperti saat leg pertama. Kami bakal all out. Tapi, kami juga mewaspadai lawan yang memiliki pemain-pemain berbahaya seperti Lee Chong Vhin,” kata pelatih yang membawa Timnas Garuda menjadi runner up Piala AFF 2010 itu. Sementara itu salah satu pemain timnas, Rizky Pora mengaku pihaknya sudah siap untuk menjalani pertandingan semifinal kedua. Bahkan, pihaknya sudah tidak mempermasalahkan suhu di Hanoi meski kondisinya berbeda dengan Indonesia yang cenderung lebih panas. “Suhu memang agak dingin di sini, tapi itu tidak masalah. Kami sudah siap melawan Vietnam dan akan bermain dengan normal,” katanya. (ant/nii)

Diskusi Pokja Wartawan Olahraga

KONI Jatim Selektif Pilih Pelatih SURABAYA(BM)-Suksesmerebut posisi kedua di PON XIX/2016 JawaBaratkemarintidakmembuat Jatimmenepukdada.Merekalantas mempersiapkandiri menyambut PON XX/2020 Papua mendatang. Salah satu cara KONI Jatim bersiap adalah selektif dalam menunjuk pelatih yang akan menangani atlet Puslatda. “Belajar dari pengalaman Puslatda kemarin, maka ke depan kami akan selektif dalam memilih pelatih,” kata Ketua Umum KONI Jatim Erlangga Satriagung dalam pembukaan Diskusi Sehari “Evaluasi Prestasi Jawa Timur di PON XIX/2016 Jawa Barat” di hotel Mercure, Surabaya, Senin (5/12). Menurutnya, masih banyak pelatih yang tidak bisa menyu-

sun program latihan. Misalnya, bagaimana pelatih harus membuat jadual latihan untuk atletnya agar bisa pada peak peformancenya di even yang diikutinya. “Jadi, pelatih harus bersertifikat. Tidak bisa jadi pelatih hanya karena pernah menjadi jagoan ketika masih menjadi atlet, karena teknik kepelatihan di era sekarang sudah berbeda,” ujarnya. Selektif memilih pelatih Puslatda Jatim nanti tidak hanya berlaku pada pelatih lokal, tapi juga asing. Pelatih asing yang didatangkan harus pelatih berkualitas, karena anggaran yang dikeluarkan tidak sedikit. “KONI mendatangkan pelatih asing bukan untuk menafikan pelatih lokal, tapi sema-

ta-mata perkembangan ilmu olahraga atau sport science di luar negeri sangat luar biasa. Kunci prestasi atlet itu ada di pelatih,” jelas Erlangga. Untuk menggelar Puslatda, lanjutnya, KONI mengeluarkan anggaran Rp 5 miliar setiap bulannya. Masih dalam rangka meningkatkan prestasi atlet, KONI Jatim juga melakukan tes kesehatan kepada seluruh atlet Puslatda. Hasilnya, 26 persen atlet yang menyumbangkan medali emas di berbagai even mengalami penurunan fungsi ginjal. Ada yang parah dan setengah parah. Dari hasil tes kesehatan juga diketahui 52 persen atlet mengalami berbagai macam cedera. Sampaisampai mayoritas atlet menolak

BM/DIAN K

DEMI JATIM: Acara diskusi sehari yang digelar Pokja Wartawan Olahraga Jatim memberikan masukan kepada KONI Jatim menyiapkan atlet-atletnya.

melakukan tes, karena merasa tidak mengalami cedera.“Maka kami melapor ke Gubernur Jatim (Soekarwo). Kamimintaformatpembinaanharus dirombak, karena tidak fair atlet yang ditargetkan emas tapi secara fisik hancur,” ungkap Erlangga. Untuk itu, Erlangga menyebut

KONI belajar sport science ke Australia dan menemukan format bagaimana membina atlet dan semua aspek dikawal. “Akhirnya kami membentuk tiga pilar yang jadi pola pembinaan olahraga di Jatim, yaitu fisik, kesehatan dan psikologi,” tandasnya. (dek/nii)

Torabika Soccer Championship BHAYANGKARA FC

SEMEN PADANG

Bhayangkara Maksimalkan Laga Kandang SURABAYA (BM) - Dua laga kandang tersisa menjadi target prioritas Bhayangkara FC melanjutkan kiprahnya di Torabika Soccer Championship (TSC) 2016. Semen Padang yang datang ke Stadion Gelora Delta, sore ini, bakal dijadikan korban pertama Bhayangkara FC. Belum pernah menang di tiga laga terakhir menjadi catatan negatif Bhayangkara FC di penghujung TSC 2016. Karena itu, pelatih Bhayangkara FC, Ibnu Grahan, berniat mengembalikan timnya ke jalur kemenangan. Bila tidak, posisi tim milik Polri itu cukup rawan bila

Ibnu Grahan

masih ingin bertengger di tangga lima besar. “Tinggal dua laga home yang

kami miliki maka harus menang. Kalau tidak ya konsekuensinya kami terlempar ke papan tengah. Laga kandanginiakankamimaksimalkan sebaikmungkin,”tegasIbnudihadapan awak media di Mapolda Jatim Senin (5/12) kemarin. Walaupun dihadapkan padatnya pertandingan dengan jeda pendek, Ibnu menilai anak asuhnya sudah memahami resiko untuk recovery kebugaran usai laga away. Menurutnya, para pemain muda sejauh ini mampu mengembalikan kebugaran dengan cepat. Namun pihaknya tidak lupa terus memompa semangat Ilham Udin

Armayn dkk untuk terus berjuang allout. “Sudah risiko yang masing masing pemain pahami. Yang penting recovery kami cepat karena pemain muda. Mudahmudahan hingga laga terakhir tak ada cedera lagi seperti Thiago (Furtuoso),” harap Ibnu. “Kami memaksimalkan semua stok pemain yang ada. Kami terus memompa semangat tanding anak-anak agar berjuang mati-matian saat bermain di kandang sendiri,” sambung pelatih asal Surabaya ini. Sementara itu pelatih Semen Padang Nil Maizar mengung-

kapkan bakal menurunkan 80 persen komposisi pemain yang sama saat bertandang melawan Madura United beberapa hari lalu. Ia telah mengevaluasi permainan anak asuhnya, termasuk fokus di menit-menit akhir laga. Selain itu, kondisi pemain Kabau Sirah sudah siap 100 persen. “Kami pasti punya strategi patron seperti sebelum-sebelumnya. Kami sukar dikalahkan. Kami akan lebih fokus di menit-menit akhir agar tak mudah kebobolan, menghindari hal serupa saat dipukulbalik oleh Madura United,” kata arsitek asal Payakumbuh Sumatra Barat itu. (dek/nii)

Ilustrasi

Bidik Tiga Negara Amerika Latin DENPASAR (BM) - Persatuan Pencak Silat Antarbangsa (Persilat) menargetkan tiga negara anggota tambahan yang berasal dari Amerika Latin pada 2017 menyusul langkah Indonesia untuk mengajukan pencak silat sebagai cabang olahraga dalam Olimpiade. “Pada tahun depan, kami akan mengembangkan pencak silat ke Venezuela, Kuba, termasuk Kolombia,” kata Sekretaris Jenderal Persilat, Teddy Suratmadja, di sela-sela Kejuaraan Dunia Pencak Silat ke-17 di Denpasar, Bali, Senin. Teddy mengatakan target itu cukup realistis menyusul pencak silat sudah punya pusat pembinaan untuk kawasan Amerika Latin di Suriname. “Kami dari Indonesia akan membantu Suriname untuk mengembangkan pencak silat ke negara-negara lain Amerika Latin. Bantuan itu antara lain pengiriman pelatih,” katanya. Persilat, kata Teddy, tidak mempunyai pendekatan khusus untuk mengembangkan pencak silat di sejumlah kawasan seperti Amerika Latin maupun benua Afrika. “Sebelum kejuaraan dunia ini, pencak silat sudah ada di 53 negara. Kami juga terkejut ketika ada tambahan anggota dari Estonia dan Slowakia. Kami masih butuh sekitar 10-15 negara lain menuju target 70 negara untuk masuk Olimpiade,” ujarnya. Meskipun tidak mempunyai pendekatan khusus, Persilat tetap akan menyesuaikan pembinaan pencak silat dengan norma-norma di masing-masing negara. “Pencak silat di Iran mendapatkan sambutan luar biasa. Hanya saja, kami tidak dapat mengirim pelatih pria untuk atlet-atlet putri. Kami mengirim pelatih perempuan untuk atlet-atlet putri Iran,” ujar Teddy. (ant/nii)

Indonesia Optimistis ke Final DENPASAR (BM) - Tim Indonesia optimistis melangkah hingga babak final Kejuaraan Dunia Pencak Silat ke17 yang berlangsung di GOR Lila Bhuana Denpasar, Bali. “Sebagian atlet-atlet kami sudah lolos ke babak perempat final. Kami berharap atlet-atlet kami dapat tetap tampil dengan baik,” kata Kepala Pelatih Tim Indonesia, Rony Saefullah, di sela-sela pertandingan, Senin. Rony terus mendorong para atletnya agar mampu bersaing dengan para pesilat mancanegara, terutama wakil-wakil ASEAN. “Pesaing terberat kami masih Malaysia, Vietnam, dan Thailand,” ujarnya. Sementara lawan-lawan dari Eropa, lanjut Rony, punya keunggulan pada sejumlah nomor kelas tanding. “Kami hanya perlu mengatur startegi permainan tanding. Para pelatih akan tetap mendampingi di sisi lapangan sehingga atlet tidak merasa tertekan saat bertanding,” tutur pelatih yang juga dosen Universitas Sebelas Maret Surakarta itu. Rony mengatakan para pesilat dari Belanda punya keunggulan pada kelas berat. Sedangkan pesilat putri unggulan seringkali berasal dari Belgia. Pada nomor seni, Rony berharap para atlet dapat meraih keunggulan pada nomor ganda karena pada nomor tunggal dan regu lebih mengutamakan penjiwaaan. Pesilat Indonesia Iqbal Chandra Pratama mengatakan telah lolos ke babak perempat final pada Senin, setelah mengalahkan atlet Suriname Kasanwidjojo Miguel. “Saya merasa lawan dari Singapura lebih sulit untuk dikalahkan, dibanding lawan dari Suriname,” ucap Iqbal yang turun pada nomor tanding putra kelas D. Iqbal mengatakan lawan terberat pada nomor yang diikutinyaadalahpesilatThailandPornthebPoolkaew. “Kamidiminta pelatihuntukbermainamanjikamenghadapilawan-lawanyang mempunyai kemampuan di bawah kami,” ujar Iqbal. Tim Indonesia berharap dapat meraih lebih dari sembilan emas dari 24 nomor pertandingan dan seni dalam Kejuaraan Dunia Pencak Silat ke-17 yang berlangsung pada 3-8 Desember itu. (ant/nii)

MU Batal Menang di Penghujung Pertandingan

Jose Mourinho Selalu Punya Jawaban Saat Gagal Raih Kemenangan Bukan untuk pertama kalinya pada musim ini, Jose Mourinho menelan perasaan pahit setelah menyaksikan Manchester United asuhannya mengendalikan permainan di Liga Inggris namun gagal mendulang kemenangan. Hal itu terulang kembali pada Minggu saat MU bertandang ke markas Everton. Namun, bukan Jose Mourinho pula kalau dia tak punya jawaban saat gagal meraih kemenangan. PADA konferensi pers menyusul hasil imbang 1-1 di markas Everton yang membuat timnya tertahan di peringkat keenam, pria asal Portugal itu bersikukuh bahwa mereka layak menang. Ia kemudian mengatakan “tidak ada lagi” yang dapat dilakukannya untuk mengubah peruntungan United. Bukannya menjelaskan mengapa tim tamu terus gagal menuntaskan permainan lawannya saat mereka tampil dominan, Mourinho justru meluncurkan “serangan balasan.” Selain itu, setelah belakangan ini mengalami begitu banyak masalah dengan otoritas-otoritas sepak bola, ia memberikan respon setengah hati saat ditanyai apakah Marouane Fellaini melanggar Idrissa Gueye yang

membuat Everton dihadiahi penalti pada menit ke-89, yang dikonversi dengan sukses oleh Leighton Baines. “Saya tidak melihatnya,” kata Mourinho ketika banyak pengamat merasa penalti itu masih dapat diperdebatkan. Kemudian saat ditanyai mengapa ia memasukkan Fellaini sebagai pemain pengganti saat United unggul 1-0, ia menukas, “Menurut saya Anda akan tahu lebih banyak soal sepak bola dibanding yang Anda lakukan -- karena jawabannya sudah jelas.” “Mengapa tim yang bermain langsung (direct) kehilangan intensitas mereka pada sepak bola bergaya langsungnya dan ketika Anda memiliki pemain bertinggi dua meter di bangku

Manajer MU, Jose Mourinho

pemain cadangan, Anda memainkan dia di depan garis pertahanan untuk membantu tim meraih kemenangan.” United telah enam kali imbang pada delapan pertandingan terakhir mereka di liga, dan saat ditanyai mengenai satu hasil lagi tanpa kemenangan, Mourinho menginterupsi, “Ini adalah pertandingan lain dengan permainan yang sangat bagus. Kami tidak mendapatkan hasil yang layak

kami dapatkan.” “Ketika Anda bermain baik, tidak ada lagi yang dapat Anda lakukan.” Begitu banyak tim asuhan Mourinho di masa lalu yang dikecam karena meraih kemenangan dengan penampilan membosankan. Apa yang mengganggu dirinya sekarang adalah ia merasa United dikritik karena bermain atraktif tanpa mendapatkan hasil-hasil positif. “Anda (para pewarta) harus membuat kepu-

tusan,” kata Mourinho. “Karena ketika tim-tim saya memainkan sepak bola pragmatis dan memenangi pertandingan dan gelar-gelar, Anda mengatakan itu tidak bagus dan indah.” “Ketika tim-tim saya, seperti saat ini, bermain sangat, sangat baik, Anda mengatakan hal yang penting adalah hasil tanpa peduli hal lainnya.” “Saat ini di Liga Inggris Anda memiliki tim-tim yang meraih hasil-hasil bagus, yang bertahan dengan 11 pemain dan menyerang melalui ruang pada serangan balik (dan Anda berkata) itu fenomenal, indah. Maka Anda harus membuat keputusan,” tambah Mourinho. Sebelumnya, tendangan penalti Leighton Baines mengamankan rekor tidak terkalahkan Everton di kandang sendiri di Liga Inggris musim ini. Manchester United sempat meraih keunggulan di Goodison Park hingga menjelang pertandingan usai. Namun pelanggaran yang dilakukan mantan gelandang Everton, Marouane Fellainim membuat MU dihukum penalti pada menit ke-89, tidak lama setelah ia masuk sebagai pemain

pengganti. Sebelumnya, Zlatan Ibrahimovic membawa United memimpin beberapa saat sebelum turun minum dengan sepakan cungkilnya yang sempat mengenai mistar dan tiang gawang setelah setelah mantan rekan setimnya di Ajax Amsterdam, kiper Maarten Stekelenburg, bergerak maju meninggalkan kotak penalti. MU yang tidak diperkuat Wayne Rooney karena skors, memiliki peluang melalui sepakan Ander Herrera yang mengenai tiang gawang, namun David de Gea harus melakukan serangkaian penyelamatan saat tim tuan rumah meningkatkan serangan. Tim tamu kini menghuni peringkat keenam di klasemen, unggul satu angka atas Everton, namun ini merupakan contoh lain betapa United kerap menyia-nyiakan keunggulan. Mereka mendapatkan hasil imbang pada tiga pertandingan terakhirnya di liga dan enam kali imbang dari delapan pertandingan terakhir, membuat mereka tertinggal sembilan angka dari tim empat besar. (rtr/ant/nii)


OPINI 07

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 6 DESEMBER 2016

Kembali Ke Khittah UU Sisdiknas

TAJUK

Di atas Langit Ada Langit WAKIL PRESIDEN JUSUF KALLA meminta agar semua pihak menghindari penyelesaian masalah dengan unjuk kekuatan (show of force). Pasalnya, cara semacam itu hanya akan lebih banyak menimbulkan kerugian baik dalam segi waktu, biaya maupun tenaga. Selain itu, kata JK, penyelesaian masalah dengan ‘show of force’ itu juga menimbulkan rasa saling curiga di antara elemen-elemen bangsa. Padahal, saat-saat ini, bangsa Indonesia membutuhkan lebih banyak persatuan, sebagai bangsa dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia. Penyelesaian masalah dengan unjuk kekuatan membuat bangsa ini set back ke era 60-an, saat mana di zaman tersebut selalu terjadi pengerahan massa untuk menunjukkan kekuatan. (Berita Metro, Senin, 5 Desember 2016). Namun demikian, harap-buru-buru dicatat, imbauan Wapres itu jangan dimaknai sebagai larangan bagi warga negara untuk bebas menyatakan sikap dan pendapat. Pemerintah tidak melarang setiap warga negara untuk berekspresi, termasuk berdemonstrasi, karena hal itu merupakan hak warga bangsa untuk berdemokrasi. Ada analogi menarik dari cerita silat karya Kho Ping Hoo tentang level keilmuan dalam melihat apa yang disebut unjuk kekuatan. Frasa yang paling populer dari Kho Ping Hoo tentang ketinggian ilmu silat para pendekar adalah “di atas langit masih ada langit”. Maksudnya, seeorang tak boleh bersikap jumawa, bahwa dia yang paling sakti, paling tinggi ilmu, paling kuat. Karena selalu ada orang lain yang akan lebih sakti, lebih tinggi ilmunya, lebih kuat. Di atas segalanya, ada Tuhan yang Maha Kuasa yang di hadapanNYA semua manusia tidak lebih dari sebutir debu, bahkan lebih tak berdaya lagi. Di sisi lain, kita hanya bisa membayangkan berapa besar dana yang habis dipakai untuk membiayai aksi-aksi unjuk kekuatan itu. Berapa satuan tenaga kuda (HP) yang terkuras untuk sekadar menunjukkan kekuatan itu. Berapa banyak waktu yang kemudian habis dipakai untuk menggelar aksi, serta membersihkan sampah pasca aksi tersebut. Seandainya seluruh dana, tenaga dan waktu itu difokuskan untuk suatu gerakan yang lebih nyata bagi masyarakat sungguh dahsyat kekuatan warga bangsa ini. Seandainya seluruh dana, tenaga, waktu, bahkan “amarah” warga yang diekspresikan dalam aksi unjuk kekuatan itu digunakan untuk memerangi korupsi, melindungi anak yatim dan lansia yang hidup sebatangkara, mengayomi keluarga miskin yang telantar hidupnya, mengobati orang-orang miskin yang sakit tak terurus pengobatannya. Seandainya..... Tentu saja, kita bisa menduga, orang-orang yang terlibat aksi unjuk kekuatan itu ada yang secara personal melakukan pula hal-hal tersebut. Tetapi, pastilah akan lebih dahsyat efeknya jika kekuatan bersama seluruh elemen bangsa itu digunakan secara sinergis. Bukan gerakan personal, tetapi gerakan massal. Itulah kekuatan riil bangsa Indonesia yang pasti akan mencengangkan dunia. Noor Ipansyah Iskandar

Beberkan Kasus Lain DARI.. Purnawirawan TNI. Meskipun sudah ditetapkan tersangka, tetapi keduanya tidak ditahan. Ahok Tak Ditahan Tito juga memaparkan alasan kepolisian tak melakukan penahanan terhadap tersangka kasus penistaan agama, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada Rapat Kerja bersama Komisi III DPR, Senin (5/11). “Kita dengar akan ada lagi aksi untuk meminta penahanan. Disampaikan saat itu, kenapa tersangka tidak dilakukan penahanan padahal kasus-kasus yang lain penodaan agama itu ditahan,” ujar Tito. Kapolri mengaku sudah menjelaskan kepada perwakilan maupun media bahwa dalam kasus Basuki Tjahaja Purnama, yang gelarnya diikuti pihak terlapor dan pelapor itu terjadi keterbelahan antara para saksi ahli tentang apakah kasus tersebut masuk area pidana atau tidak, serta ada unsur sengaja atau tidak. Di kalangan penyidik dan penyelidik, kata dia, ada keterbelahan yang kemudian diambil keputusan mayoritas secara musyawarah bisa ditingkatkan ke kasus pidana. Maka kemudian, status Ahok dinaikkan menjadi tersangka dan diberkas. “Resiko kita memang kalau terjadi penahanan. Kami jelaskan ke semua pihak, penahanan dilakukan apabila ada faktor objektif dan subjektif,” ungkap Tito. Adapun faktor objektif adalah ketika penyidik bulat, mutlak dan telak menyatakan yakin bahwa telah ada bukti kesalahan pada kasus perkara. “Sebaliknya, kalau belum bulat maka kita tidak ingin mengambil resiko untuk melakukan penahanan. Jadi, fakta hukum menjadi masalah bukan tekanan publik,” jelasnya. Tito mengaku sudah menyampaikan perbedaan kasus Ahok dengan kasus yang cukup menonjol. Misalnya, kasus pembunuhan Munir, Pollycarpus sebagai tersangka tidak ditahan karena alat buktinya tidak telak dan mutlak. Sehingga diserahkan pada pengadilan yang memutuskan meskipun sebagai tersangka. “Tapi tersangka kasus lain itu tidak ada yang bebas. Se-

Sambungan Halaman 1 bagaimana juga, kasus Jessica, waktu itu saya sebagai Kapolda, itu terjadi perbedaan pendapat meskipun kita yakini dia sebagai tersangka tapi masih ada beberapa hal yang menurut penyidik perlu diambil langkahlangkah,” urainya. “Perlu diungkap seperti asal sianida dan lain-lain. Tapi karena ada hal subjektif melarikan diri maka kemudian dilakukan penahanan. Sekarang kasus nya dipengadilan sudah selesai,” lanjut Jenderal bintang empat ini. Disinggung pula kasus Ahok dengan beberapa kasus serupa lainnya yakni kasus Arswendo dan kasus Lia Eden. Kepolisian menyampaikan dalam kasus tersebut, penyidik melihat bukti secara telak dan mutlak. Karena dalam kasus Arswendo Atmowiloto terjadi polling. “Pollingnya Nabi Muhammad SAW dimasukkan sebagai tokoh populer diranking no 11. Sementara Arswendo ranking 10. Tentu banyak pihak terlukai dengan itu sehingga bagi penyidik itu mutlak. Kebetulan saya masih letnan satu ikut menangani kasus itu,” terangnya. Dalam kasus Lia Eden, pembuktiannya juga mudah karena yang bersangkutan menganggap titisan Nabi Muhammad SAW. Itu juga pembuktiannya sangat mudah karena bagi umat Islam Nabi Muhammad adalah satu. Kemudian, lebih kurang 4 minggu lalu juga terjadi kasus penodaan agama di Jawa Tengah yaitu kasus perobekan kitab suci Al-Quran. Perkara tersebut, langsung polisi lakukan penahanannya. “Tidak ragu-ragu karena pembuktiannya mudah sekali, merobek kitab suci Al-Quran. Dimana-mana juga merobek kitab suci itu penghinaan agama. Beda dengan kasus ini yang pembicaraannya adalah masalah ungkapan perkataan,” imbuh Tito. Dalam kasus Ahok, penyidik memerlukan keterangan ahli berbeda. Maka itulah kami sampaikan ke banyak pihak bahwa langkah penahanan tidak dilakukan. Atas dasar itulah Kepolisian segera melakukan percepatan proses kasus Ahok agar bisa cepat diadili diperadilan secara terbuka. “Untuk itu kita serahkan bersama barang bukti hari Kamis lalu,” pungkasnya. (det/tit)

“Leadership is not about the next election, it’s about the next generation” (Simon Sinek).

A

khir November lalu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy melontarkan rencana moratorium ujian nasional (UN). Meski masih harus dimatangkan di tingkat rapat terbatas, lontaran rencana kebijakan tersebut ibarat hembusan angin segar di tengah sesak dada para akademisi dan pemerhati pendidikan menyaksikan polusi dan kebangkrutan model UN selama satu dekade terakhir. Dari aspek paedagogis-akademis, kebangkrutan teori yang dijadikan landasan pelaksanaan UN sebenarnya sudah lama terjadi. Kalau toh secara teoretik dapat diterima nalar, tapi praktek pelaksanaan UN selalu jauh dari harapan dan diwarnai kecurangan. Hanya kuasa politik saja yang membuat pelaksanaan UN memenangkan pertarungan wacana selama 13 tahun terakhir. Polemik dan pertarungan wacana seputar UN dapat dirunut sejak disahkannya Undangundang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas). Selama itu pula, pelaksanaan UN sebagai instrumen pemetaan dan uji mutu pendidikan belum menemukan bentuk yang baku. Karena itu, keberanian Mendikbud Muhadjir Effendy melontarkan rencana moratorium UN patut diapresiasi. Apalagi,

Kemendikbud telah menyiapkan model pengganti UN yang disebut sebagai Ujian Sekolah Berbasis Nasional (USBN). Selain itu, rencana kebijakan tersebut juga hadir pada dua momentum yang tepat. Pertama, dalam pelaksanaan UN 2016, Mendikbud Anies Baswedan --pendahulu Muhadjir Effendy-- telah membukakan “pintu masuk” dengan menghapus fungsi UN sebagai salah satu penentu kelulusan. Jadi, rencana moratorium tersebut bisa dibaca sebagai kelanjutan dari kebijakan menteri sebelumnya. Kedua, rencana moratorium itu dimunculkan pada momentum peralihan kewenangan pengelolaan pendidikan menengah dari pemerintah kabupaten/ kota kepada pemerintah provinsi pada 1 Januari 2017. Dengan demikian, rencana kebijakan --yang oleh Presiden Joko Widodo disebut sebagai desentralisasi UN itu (AntaraNews.com 25/11/2016)-mengindikasikan adanya semangat integrasi dan sinkronisasi kebijakan pendidikan antara pusat dan daerah. Kembali ke Khittah Jika dirunut ke belakang, model pendekatan USBN yang digambarkan oleh Mendikbud saat ini, sebenarnya mirip dengan hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) di Bogor pada 15-17

Nur Hidayat Wakil Sekretaris Dewan Pendidikan Jatim 2011-2016

Juli 2003. Dalam rapat yang berlangsung sepekan setelah disahkannya UU Sisdiknas oleh Presiden Megawati Soekarnoputri itu, sebenarnya sudah diputuskan bahwa sekolah setempat (SLTP/ MTs dan SMU/SMK/MA) sebagai pelaksana ujian akhir nasional (disingkat UAN) mulai 2004. Depdiknas, menurut pernyataan Mendiknas (saat itu) Abdul Malik Fadjar, hanya memberikan pedoman dan beberapa materi soal UAN yang harus diujikan sekolah sesuai standar nasional, dan tidak ada lagi UAN ulangan. Depdiknas juga akan membentuk Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) untuk menilai pelaksanaan UAN di sekolah. Jika sekolah tidak serius melaksanakan UAN, maka akreditasi UAN sekolah dinyatakan rendah (Kompas Cyber Media, 18/7/2003 dan Media Indonesia Online, 19/7/2003). Anehnya, dalam tempo kurang dari tiga bulan kemudian, Mendiknas justru mengeluarkan Surat Keputusan (SK) No. 153/U/2003 tentang UAN 2004 yang isinya sangat bertentangan dengan keputusan Rakernas. Padahal, jika dicermati, keputusan Rakernas Depdiknas 2003 justru lebih sejalan dengan UndangUndang (UU) Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, sebab evaluasi hasil

belajar peserta didik adalah kewenangan pendidik (pasal 58 ayat 1). Sementara, tugas pemerintah dan pemerintah daerah adalah melakukan evaluasi terhadap pengelola, satuan, jalur, jenjang, dan jenis pendidikan (pasal 59 ayat 1). Satu-satunya keputusan Rakernas yang dipenuhi oleh SK No. 153/U/2003 tentang UAN 2004 adalah penghapusan UAN ulangan.

Dalam perkembangannya, ketentuan itupun dicabut dengan SK No. 037/U/2004 yang dikeluarkan Mendiknas setelah ada respons (baca: ancaman) dari DPR. Sejak saat itu, pelaksanaan UN kemudian seperti permainan roller coaster yang menguntungkan pengelolanya, tapi membuat tegang dan stres penumpangnya. Atas nama standarisasi mutu, ratusan ribu peserta didik, termasuk yang tinggal di berbagai pelosok terpencil Nusantara, dipaksa melompat dengan standar yang sama dengan anak-anak Jakarta dan kota-kota besar lain. Jeritan dan teriakan mereka tidak pernah didengar oleh para pemegang kuasa. Para elite politik itu juga seakan menutup mata terhadap praktek “doping” dan kecurangan yang terjadi secara massal, demi klaim capaian lompatan sesuai standar nasional. Saat itu, penulis yang sedang menjabat Ketua Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Jawa Timur, berusaha menggalang gerakan advokasi dan mendesak agar Depdiknas konsisten men-

erapkan UU Sisdiknas. Bersama elemen pelajar lain (Ikatan Pelajar Muhammadiyah dan Pelajar Islam Indonesia), aspirasi tersebut terus disuarakan, meski tetap diabaikan. Adanya dukungan dari akademisi seperti Prof. Anita Lie menjadi suplemen energi yang membuat“anak-anak kecil” itu tetap berani menyuarakan penolakan UN.

Namun, sebagaimana diketahui, mesin roller coaster itu tetap melaju di lintasannya. Bahkan, ketika gugatan citizen lawsuit yang diajukan Kristiono dan 57 orang korban UN lainnya dimenangkan di tingkat kasasi pada 2009, kebijakan UN yang sentralistik tidak pernah direvisi.

Dalam konteks itu, penulis teringat pendapat guru agama di sebuah sekolah swasta ketika ditanya tentang UN. “UN itu bukan tidak ada manfaatnya. Tetapi, ia mirip khamar (minuman keras). Selain memabukkan, dosa penghamburan uang rakyat yang diakibatkannya pun jauh lebih besar dibandingkan kenikmatan yang dirasakan oleh para pengambil kebijakan,” tuturnya. Semoga, rencana moratorium dan desentralisasi UN kali ini benar-benar menjadi indikasi kesadaran pemerintah atas salah kaprah kebijakan selama ini. Bukan sekadar untuk pencitraan para pejabat dan politisi. Sebab, meminjam istilah Simon Sinek, sebuah kepemimpinan sejatinya adalah untuk menyiapkan generasi berikutnya, bukan menyiapkan pemilu berikutnya. (*)

Seluruh SMA di Jatim Dikelola Pemprov RISMA..

Sambungan Halaman 1

mendagri bisa didapatkan, Pakde juga memperbolehkan jika sistem pengawasannya melibatkan DPRD dan Pemkot Surabaya,” katanya. Wakil ketua Komisi D DPRD Surabaya ini juga mengakui bahwa pertemuan antara Walikota Surabaya dengan Gubernur Jatim adalah yang pertama kali, namun yang dibahas kali ini mempunyai titik terang. “Meskipun pertemuan antara Walikota Surabaya dan Gubernur Jatim ini merupakan yang pertama kalinya, namun pembahasan soal pengelolaan SMA-SMK sudah mulai menunjukkan adanya titik temu, karena pak Gubernur sangat wellcome,”

pungkasnya. (Dji) Sementara itu, Soekarwo Gubernur Jawa Timur mengatakan, kedatangan perwakilan Pemerintah dan DPRD Kota Surabaya kali ini untuk membahas pengambilalihan pengelolaan SMA dan SMK. “Kewenangan kan di provinsi, tapi mereka mau bantu. Saya kira maksudnya Bu Wali dan DPRD Surabaya bagus. Tapi inikan sudah diputus Undang-undang jadi kewenangan pengelolaan SMA dan SMK tetap di provinsi,” kata Soekarwo. Bantuan yang dimaksud Pemerintah Kota Surabaya, kata Soekarwo, adalah bantuan kepada para siswa serta bagi guru

honorer SMA dan SMK yang ada di Surabaya. Selain itu, Pemerintah Kota Surabaya juga menyampaikan niatnya untuk tetap membantu untuk bisa andil memperbaiki gedung sekolahsekolah SMA dan SMK yang ada di Surabaya. “Saya kira membantu boleh saja, tapi rumusannya harus jelas dan tidak melanggar hukum,” ujarnya. Karenanya, paska pertemuan ini, Biro Hukum Pemerintah Provinsi dan Biro Hukum Pemerintah Kota Surabaya akan membahasmekanismeyangtepat untuk menyalurkan bantuan. Mekanisme ini selanjutnya akan diserahkan ke DPRD Kota Surabaya. Jika disetujui, maka mekanisme tersebut selanjutnya akan dikirimkan ke Menteri Dalam Negeri.

“Jadi nanti keputusannya ada di Mendagri,” ujarnya. Meski begitu, ada beberapa usulan untuk proses pembantuan ini diantaranya agar pelajar asal Surabaya tetap menikmati sekolah gratis, maka nantinya Pemerintah Kota Surabaya bisa memberikan bantuan operasional sekolah yang langsung diberikan melalui sekolah masing-masing. Dalam kesempatan ini, Soekarwo juga memastikan meskipun seluruh SMA dan SMK se Jawa Timur akan dikelola Pemerintah Provinsi, namun sistem tertutup tetap akan dipertahankan dimana untuk sekolah di Surabaya maka hanya khusus warga Surabaya, begitu juga untuk daerah lainnya. “Jadi nanti kalau usulan Pemkot Surabaya diterima Mendagri

kan siswa daerah lain tidak bisa iri. Selain itu, pembatasan sekolah di luar daerahnya juga agar tak semua pelajar nanti berbondong-bondong ke sekolah di luar kota. Biar tidak overload,” kata Soekarwo. Soekarwo juga mengatakan perwakilan DPRD Kota Surabaya juga sempat mengusulkan model tugas pembantuan dimana Pemerintah Provinsi memberikan tugas kepada Pemerintah Kota Surabaya untuk mengelola SMA dan SMK. “Untuk urusan pengelolaan SMA dan SMK ini, tugas pembantuan tidak bisa dilakukan. Tugas pembantuan itu hanya jika pemerintah di atasnya diperintah oleh Undang-undang untuk memperbantukan dan tidak bisa,” ujarnya. (dji/ssn/tit)

Ada Orang Ajak ke Gedung DPR/MPR POLISI.. orang untuk menduduki gedung MPR/DPR pada aksi super damai 2 Desember 2016. “Ada upaya memprovokasi umat untuk dibawa ke Gedung MPR/DPR RI dan mendesak sidang istimewa menggulingkan pemerintah sah,” ujar Martinus

KPK.. tang ke Kota Nganjuk JawaTimur, (5/12). Rombongan Komisi Anti Rasuah ke Nganjuk kali ini terbagi menjadi dua sasaran. Sasaran pertama langsung menuju ke ruang kantor bupati Nganjuk, Drs. H.Taufiqurrahman dan ruangan lainnya, Sasaran kedua berada di rumah pribadi bupati Taufiq di jalan Kartini Nganjuk. Terlihat sebanyak tiga unit mobil dan satu unit truck memasuki rumah pribadi bupati Taufik , sedangkan empat unit mobil berada di halaman Pendopo Pemkab. Nganjuk. Dari rumah pribadi Bupati Nganjuk, Tim KPK berhasil mengangkut barang yang diduga berisi dokumen sebanyak satu kardus yang dimasukkan dalam mobil Innova, sementara satu set mebeler diangkut menggunakan mobil truck.“Tadi saya mengangkut satu set mebeler berbahan kayu yakni empat kursi dan satu meja , “ujar Pardi sopir truck yang mengangkut barang. Sementara dari lingkup pendopo atau rumah dinas bupati Taufiq, tampak satu unit sepeda

Sambungan Halaman 1 di kantornya, Senin (5/12/2016). Sebelum shalat Jumat bersama di Lapangan Silang Monas, lanjut Martinus, ada sejumlah orang menggunakan mobil mengajak massa untuk bertolak ke Gedung DPR/MPR RI. Martinus menegaskan, orang

tersebut bukanlah bagian dari massa aksi super damai. Sebab, para pimpinan aksi itu sudah sepakat dengan Polisi hanya menggelar shalat Jumat bersama di Lapangan Silang Monas tanpa harus berorasi di jalanan. “Nah, kami menduga ajakanajakan ini dalam rangka bagian dari rencana itu (makar),” ujar Martinus. Martinus enggan men-

jelaskan apa yang sudah didapatkan penyidik soal informasi itu. “Intinya ada informasi A, B, C dan D yang sementara ini masih dalam tahap penyidikan. Yang jelas ada informasi seperti itu dan harus dikonstruksi menjadi sebuah sangkaan. Ini butuh waktu,” ujar dia. Diberitakan, tujuh orang ditangkap sebelum aksi doa ber-

sama, Jumat (2/12/2016) lalu. Ketujuh orang itu ditetapkan sebagai tersangka atas perkara dugaan makar sebagaimana yang diatur dalam Pasal 107 juncto Pasal 110 juncto Pasal 87 KUHP. Ketujuh itu yakni Rachmawati Soekarnoputri, Kivlan Zein, Ratna Sarumpaet, Adityawarman, Eko, Alvin dan Firza Husein. (mer/kom/tit)

Nanti nunggu KPK nya pulang, “ujar Ghozali.

ruangan sekda tersebut. Disinggung terkait tujuan penyidik KPK melakukan penggeledahan ini, Fachrudin enggan menjelaskannya. Dia juga tak bisa memastikan keberadaan Ita Tribawati meski mobil dinasnya terparkir di lobi kantor Pemkab Jombang.“Kami tidak tahu, nanti biar dijelaskan (pihak KPK),” ujarnya singkat. Selain menyasar ruang kerja Sekda, seorang penyidik lainnya naik ke lantai dua menuju ke ruangan Bagian Administrasi Pembangunan. Hanya sekitar 10 menit di dalam ruangan tersebut, penyidik kembali turun ke ruangan sekda tanpa membawa apapun. Setelah berjalan sekitar 3,5 jam, penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menuntaskan penggeledahan di ruang kerja Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Jombang. Penyidik lembaga antirasuah itu membawa barang bukti yang dikemas dalam sebuah koper besar, kardus air mineral, dan kantong plastik warna putih. Sekitar pukul 16.30 WIB, enam orang penyidik KPK baru

keluar dari ruang kerja Sekda Pemkab Jombang, Ita Tribawati. Para penyidik itu tak lagi memakai rompi bertuliskan KPK saat keluar dari ruangan yang terletak di gedung utama kantor Pemkab Jombang di Jalan Wahid Hasyim. Terlihat para penyidik membawa banyak barang dari ruang kerja Ita. Barang itu dikemas ke dalam sebuah koper besar warna cokelat, kardus air mineral, dan satu kantong plastik warna putih. Barang-barang itu langsung dimasukkan ke dalam bagasi mobil penyidik jenis Toyota Fortuner bernopol AE 1373 EN. Belum ada keterangan resmi bentuk barang bukti yang disita penyidik KPK dari ruang kerja Sekda Pemkab Jombang. Saat ditanya wartawan terkait bentuk barang bukti yang disita dan tujuan penggeledahan ini, tak seorang pun dari 6 penyidik yang mau bersuara. Penyidik bergegas meninggalkan kantor Pemkab Jombangmenggunakantigamobil jenis Toyota Kijang Innova nopol AE 1611 BN, Toyota Kijang Innova nopol AB 1824 TA, dan Toyota Fortuner AE 1373 EN. (kam/det/tit)

Geledah Kantor Sekda Jombang Sambungan Halaman 1 motor merk KTM warna hijau diangkut menggunakan mobil patroli polisi menuju Polres Nganjuk. Dan semua barang hasil sitaan KPK dari Bupati Taufiq ini semuanya diamankan ke Polres Nganjuk. Hingga pukul 16.00 wib pemeriksaan belum juga selesai, Memakai kemeja biru lengan panjang dan celana jeans warna hitam Bupati Taufiq tampak keluar dari ruang kerjanya menuju rumah dinas dengan pengawalan polisi. Karena kondisi sedang gerimis, BupatiTaufiq keluar ruangan dipayungi oleh asisten pribadinya. Sedangkan tim KPK masih tampak seliweran memasuki ruangan demi ruangan yang di kantor pemkab Nganjuk, seperti ruang kabag perekonomian, dan ruang kabag administrasi pembangunan. Belum diperoleh keterangan resmi dari pihak Kabag Humas Pemkab Nganjuk, Ghozali Afandi terkait kedatangan Tim KPK ini. Pihaknya beralasan masih menunggu selesainya pemeriksaan. “

Sekda Jombang Selain menggeledah kantor dan rumah Bupati Nganjuk, KPK ternyata juga menggeledah ruang kerja Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jombang, Ita Triwibawati, yang tak lain adalah isteri Taufiqurrahman. Sedikitnya ada 6 orang penyidik KPK yang melakukan penggeledahan tersebut. Para penyidik KPK itu tiba di kantor Sekda Pemerintah Kabupaten Jombang, di Jalan Wahid Hasyim sekitar pukul 13.23 WIB, Senin (5/12/2016). Memakai rompi KPK, penyidik tersebut langsung masuk ke dalam ruangan Ita yang tak lain istri Bupati Nganjuk, Taufiqurrahman. Di dalam ruang kerja tersebut, terlihat beberapa staf Sekda yang mendampingi para penyidik. Penggeledagan ini berlangsung tertutup. “Mohon ruangan ini disterilkan, ini permintaan KPK,” kata Kepala Satpol PP Kabupaten Jombang, FachrudinWidodo sembari meminta wartawan menjauhi


08 www.beritametro.co.id

SELASA, 6 DESEMBER 2016 INDEX HARGA SAHAM SUMBER: WWW. IMQ21.COM 5 DESEMBER 2016

-0.15% IHSG

0.5% STI

-0.1% NIKKEI

-0.3% FTSE

0.2% KLCI

0.4% DJIA

0.3% NASDAQ

5,114

2,873

18,357

6,809

1,630

19,152

5,399

HARGA EMAS

JUAL (RP/GR)

BELI (RP/GR)

US$/OZT:

540,166

518,559

1,165.50

KURS MATA UANG

IDR/USD: 13,471 SUMBER: GERAIDINAR 5 DESEMBER 2016

SUMBER: KLIKBCA.COM 5 DESEMBER 2016 / 16:05 WIB

JUAL USD SGD EUR AUD

13440.00 9445.82 14346.24 10031.26

BELI 13420.00 9425.82 14246.24 9951.26

Pemanfaatan E-Smart IKM, Jadi Solusi Pemasaran JAKARTA (BM)- Pemanfaatan teknologi oleh para pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) diharapkan menjadi solusi untuk memperluas penjualan. Program E-Smart IKM diharapkan dapat meningkatkan jumlah pelaku industri di pasar e-commerce dalam jaringan (daring) internet Indonesia sekaligus mengurangi peredaran barang impor. Dirjen Industri Kecil dan Menengah, Kementerian Perindustrian, Gati Wibawaningsih mengatakan program E-Smart IKM dapat meningkatkan akses industri kecil dan menengah atas pasar digital. “Ini artinya selain nilai tambah yang diraih produsen bisa lebih besar reseller-reseller itu harus berpikir dua kali. Harga yang dijual langsung pasti bisa lebih murah. Mereka pasti sulit berkompetisi,” ujar Gati, Senin. Akses industri kecil dan menengah

di pasar digital, akan mengurangi dominasi pedagang yang selama ini dominan sebagai penjual di marketplace lokal. Dijelaskan produk yang langsung dijual oleh produsen industri kecil dan menengah harganya pasti bisa lebih murah dibandingkan produk yang dijual kembali lewat internet. Kehadiran produk dalam negeri juga bisa mengurangi peredaran produk impor yang beredar lebih bebas di marketplace digital. E-Smart IKM merupakan program Kementerian Perindustrian untuk meningkatkan akses industri kecil dan menengah terhadap pasar digital lewat kerjasama dengan perusahaan penyedia marketplace di Tanah Air. Pemerintah akan menyusun basis data jumlah industri kecil dan menengah di Indonesia, volume penjualan, produksi dan

kapasitas produksi, hingga sumber pasokan bahan baku yang digunakan. Basis data bisa menjadi referensi bagi calon konsumen di dalam dan luar negeri atau industri besar dan menengah yang mencari vendor komponen. Pemerintah juga bisa memanfaatkan basis data tersebut untuk sebagai dasar pemberian stimulus atau perencanaan kebijakan bagi industri kecil dan menengah. Kemenperin memulai program E-Smart IKM lewat proyek percontohan yang melibatkan 240 industri kecil dan menengah dari sentra industri di enam kota. Sebanyak 50 industri kecil dan menengah produsen makanan ringan berasal dari Serdang Bedagai, Sumatra Utara; 40 pelaku usaha produsen kopi dari Lampung, 30 produsen sepatu dari Mojokerto, Jawa

Timur; 60 produsen perhiasan dan kerajinan kayu di Bali; 40 pelaku industri furnitur di Solo, Jawa Tengah; dan 20 produsen anyaman di Tasikmalaya, Jawa Barat. Gati menjelaskan proyek percontohan yang berlangsung hingga akhir 2016 untuk mengukur potensi industri kecil dan menengah serta memetakan permasalahan yang dihadapi industri kecil dan menengah dalam memasuki pasar digital. Proyek percontohan kemudian akan dilanjutkan dengan proses pengumpulan data yang lebih besar berbarengan dengan penyusunan sistem serta pembuatan aplikasi penunjang. Kemenperin juga akan melibatkan Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk menyediakan akses internet di sentra-sentra industri kecil dan menengah.(nur/dra)

BM/IST

ARAHKAN : Sesuai dengan visi dan misi yang diembanya yakni melakukan pendampingan pada pelaku wirausahawan.

Kembangkan Wirausaha Mandiri Melalui Pemberdayaan Surabaya(BM)-Pemberdayaan UMKM masih menjadi prioritas untuk meningkatkan taraf hidup di masyarakat. Maka itu konsolidasi organisasi perkumpulan perempuan wirausaha atau Perwira DPD (Dewan Pengurus Daerah) Jawa Timur dalam melakukan komunikasi dengan perwakilan di 26 kab-kota yang sudah terbentuk. Ketua DPD Perwira Jatim, Farida Ariyani mengatakan pentingnya memahami fungsi organisasi sebagai modal kerja utama mencapai tujuan selaraskan visi dan misi. “Modal kemampuan di bidang masing-masing yang ada di organisasi Perwira ini yakni memajukan ekonomi kreatif lewat sentuhan pariwisata dan keberadaan.UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah). Selain itu pada bidang lain seperti pangan dan industri perdagangan secara mikro dan makro,” jelasnya, Senin (5/12). Kedepan, sebut Farida, DPD Perwira Jatim akan menyusun agenda pendampingan desa wisata di Nganjuk dan Malang. Dimana, pariwisata menjadi bagian dari wujud ekonomi kerakyatan dengan berkolaborasi mengenalkan produk UKM daerah masing-masing. “Prioritas utama pariwisata dan sosial dalam tiga bulan mendatang. Kedua DIM (Data Inventaris Masalah) dan yang perlu digaris bawahi adalah rata-rata akademisi bidang yang memiliki potensi seperti konsultan bisnis, pelatihan dan pemberdayaan perempuan,” tambahnya. Tujuan lain oraganisasi Perwira, adalah membentuk embrio produktivitas serta mengafiliasikan bidang pendidikan kemandirian UKM. “Dengan pembinaan usaha dan edukasi kepada SDM desa yang belum mampu soal pengembangan usaha daerah akan terus dikembangkan,”pungkasnya.(sur/dra)

BM/IST

TERGERUS: Semakin berkurangnya pemanfaatan MICE untuk keperluan pertemuan dan pertumbuhan jumlah hotel yang meningkat pesat membuat persaingan menjadi tidak sehat.

Pasar Hotel Jatim Masih Andalkan MICE SURABAYA(BM)-Kinerja industri perhotelan di Jawa Timur pada tahun ini masih belum menunjukan pertumbuhan yang positif terutama di segmen Meeting, Incentive, Convention and Exhibition (MICE) akibat pengurangan anggaran pemerintah. Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Timur, M. Soleh mengatakan tren penurunan kinerja di segmen MICE ini terjadi sejak ada pemangkasan anggaran pemerintah terutama untuk melakukan rapat di hotel-hotel. “Selama ini kontribusi dari segmen pemerintah adalah 30%, dan segmen korporasi 20%, lalu individual 30%, sisanya ditopang oleh seg-

men dari travel-travel agent,”jelas Soleh, Senin. Dikatakan meski tingkat kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Jatim meningkat, namun tidak mempengaruhi kinerja perhotelan, karena kontribusi wisman hanya 10%, sedangkan pasar terbesar selama ini adalah wisatawan domestik dan MICE. Selain itu, menurunnya kinerja perhotelan terutama di Kota Surabaya juga disebabkan oleh persaingan usaha yang semakin ketat, dimana pertumbuhan hotel-hotel baru terus terjadi. Tahun ini saja sudah ada sekitar 20 hotel baru di Jatim dan sekitar 10-15 hotel baru diantaranya ada

di Surabaya. “Cepatnya pertumbuhan hotel baru itu membuat usaha perhotelan menjadi tidak sehat bahkan terbukti adanya beberapa properti yang akan dipindah tangankan atau tutup karena tidak mampu memenuhi biaya operasional,” jelas Soleh. Dia berharap pemerintah bisa membatasi tumbuhnya hotel-hotel baru dan membuat pertumbuhan ekonomi lebih baik lagi terutama di sektor pariwisata yang potensinya besar di Jatim agar terjadi keseimbangan antara pertumbuhan hotel baru dengan kedatangan wisatawan meningap. Adapun Provinsi Jatim mencatatkan tingkat kunjungan wisman ke Jatim mengalami pening-

katan hingga 7,64% pada Oktober 2016 dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Data BPS Jatim menyebut, jumlah wisman yang datang ke Jatim melalui pintu masuk Bandara Juanda pada Oktober 2016 yakni mencapai 20.819 kunjungan atau naik sebesar 4,58% dibanding jumlah wisman pada September 2016 yang sebanyak 19.907 kunjungan. Secara kumulatif, jumlah wisman Januari – Oktober 2016 mencapai 176.029 kunjungan atau naik sebesar 7,64% dibanding jumlah wisman periode yang sama tahun lalu yang mencapai 163.539 kunjungan. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim Teguh Pramono mengatakan

peningkatan kunjungan wisman tersebut sejalan dengan upaya pemerintah untuk menarik wisatawan untuk berlibur maupun untuk urusan bisnis. “Masih sama dari tahun ke tahun wisman yang datang pada Oktober ini kebanyakan dari Malaysia sebanyak 4.518 orang, Singapura 1.675 orang dan China 1.443 orang,” katanya. Meski tingkat kunjungan meningkat, tetapi Tingkat Penghunian Kamar ( TPK) hotel berbintang justru menurun 7,14 poin. TPK hotel berbintang di Jatim pada Oktober 2016 mencapai 53,49% turun 7,14 poin dibandingkan September. (sur/dra)

PP Properti Akuisisi Lahan Rp200 Miliar di Surabaya SURABAYA(BM)- Tahun depan emiten bersandi saham PPRO atau PT PP Properti Tbk

menargetkan pertumbuhan pra penjualan atau marketing sales 20%-30%. Adapun, sepanjang

BM/IST

TUMBUH: Meski kondisi perekonomian belum sepenuhnya lancar, namun pembangunan sejumlah infrastruktur PP Properti terus dilakukan untuk memenuhi permintaan pasar.

tahun ini PPRO menargetkan pra pejualan sebanyak Rp2,5 triliun. Maka PT PP Properti Tbk. berencana merambah segmen premium dengan meluncurkan apartemen mewah di Surabaya pada semester pertama 2017. Seperti dikatakan Indaryanto, Direktur Keuangan PP Properti, bahwa aparteman yang bakal dirilis berlokasi di jalan Embong Sawo, Surabaya. Lokasi proyek berada di pusat kota, atau berdekatan dengan Balai Kota Surabaya, Tunjungan Plaza, dan Stasiun Gubeng. “Kami akan kembangkan tahun depan, market desain sedang kami susun. Karena lokasinya prime, harganya juga pasti premium,” jelas Indaryanto, Senin (5/12). Menurut Indaryanto, perseroan merogoh kocek lebih dari

Rp200 miliar untuk mengakuisisi lahan seluas 1,4 hektare di jalan Embong Sawo. Nantinya harga unit apartemen akan dibanderol menurutnya diestimasi melampaui Rp30 juta per m2. Selain itu PT PP Properti Tbk. bersiap menyiapkan lima proyek hunian vertikal terbaru. Kesemuanya akan dikembangkan melalui skema kerjasama maupun mandiri. Adapun kelima proyek tersebut akan direalisasikan di sejumlah wilayah yakni di Surabaya yang akan berlokasi di jalan Embong Sawo seluas 3 hektare dan di Jalan AhmadYani seluas 800 m2. Kemudian, di Bandung dengan luasan 1 hektare. Adajuga di Malang, dengan perencanaan dua menara apartemen mahasiswa. Perseroan masih akan membuka peluang

kerjasama dengan pengembang lokal untuk pengembangan lahan seluas 1 hektare disana. Terakhir, perseroan juga mengalokasikan dana sebesar Rp1,2 triliun untuk dua menara sebagai tahap pertama proyek apartemen hasil kerjasama dengan PT Kawasan Industri Jababeka Tbk. di Cikarang, Jawa Barat. Pada segmen tersebut masih menjanjikan ceruk pasar yang luas dan stabil. Peluang perseroan mencapai target pertumbuhan penjualan 30% dari target tahun ini sebesar Rp2,3 triliun akan lebih mudah dicapai. Tak hanya itu, produk kelas menengah dan menengah atas akan memberikan jaminan nilai tambah yang lebih besar untuk investor yang akan menanamkan dananya. (nis/dra)

BM/IST

EFEKTIF : Penggunaan teknologi tepat guna secara real time diharapakn dapat memberikan pelaporan secara akurat.

Sederhanakan Pelaporan Kinerja Secara Real Time SURABAYA(BM)-SAP Digital Boardroom bertujuan untuk menyederhanakan pelaporan kinerja di semua bidang usaha secara real-time. Adanya SAP BusinessObject Cloud, Digital Boardroom menggunakan data SAP S/4HANA suite and SAP HANACloud Platform untuk menghadirkan laporan dan metrik yang dibutuhkan perusahaan sebagai “single source of truth.” Pendekatan ini penting untuk membantu perusahaan bergerak secara lincah dalam mengikuti kecepatan perubahan di era digital ekonomi saat ini. “SAP Digital Boardroom menyediakan kemudahan analisa bagi para C-Level dimana informasi bisnis seperti kenerja keuangan, jumlah pelanggan, sistem rantai pemasok dan lainnya dapat dilihat secara real-time. Hal ini akan membuat pengambilan keputusan lebih cepat dan lebih akurat,” kata Megawaty Khie, Vice President & Managing Director, PT SAP Indonesia, Senin. Dikatakan, semua perusahaan, terlepas dari skalanya, memerlukan sistem manajemen data yang terpadu. SAP Digital Boardroom, dilengkapi dengan kemampuan bisnis yang cerdas, dirancang untuk secara khusus membantu eksekutif mencapai pelaporan data secara real-time dan akurat. “Kami merasa yakin, eksekutif Indonesia akan menemukan solusi sebagai pilihan yang paling relevan dalam menjawab pertanyaan dan mengambil keputusan dari hasil analisa atas laporan yang berbasis data real-time,” ujar Megawaty. Scott Russell, President dan Managing Director SAP Asia Tenggara, mengatakan SAP Digital Boardroom akan mendukung diskusi interaktif di kalangan direksi dan mempermudah proses pengambilan keputusan diantara mereka dengan kemampuan untuk mempermudah mereka menganalisa data perusahaan, mengidentifikasi risiko bisnis dan melihat peluang secara real-time. (rls/dra)


09 www.beritametro.co.id

SELASA, 6 DESEMBER 2016

MUNAS KE V SPPI

Pekerja-Perusahaan Diminta Jalin Komunikasi

SURABAYA (BM) - Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf meminta instansi terkait memperketat masuknya warga negara asing (WNA) ke Jatim. Selain itu, wagub yang akrab disapa Gus Ipul, juga meminta pengawasan terhadap tempat tinggal orang asing, seperti di apartemen. “Kita harus selalu waspada dan memantau masuknya warga negara asing ke Jawa Timur,” kata Gus Ipul, Sabtu (3/12). Wagub menerangkan, dirinya sudah menyampaikan ke Tim pengawasan orang asing (Tim Pora) Provinsi Jawa Timur saat Tim Pora menggelar rapat di kantor Kemenkum-

HAM Wilayah Jawa Timur, Jalan Ka­yoon, Surabaya. Katanya, memperketat dan mengawasi warga negara asing secara konkret adalah bagian dari upaya negara dalam menciptakan keamanan, serta solusi dalam menjaga kondisi masyarakat tetap aman dan kondusif. “Kita masuk ke negara lain saja dimintai keterangan secara detail dan diawasi, karena negara tersebut ingin menjaga kondusifitas keamanan dan kenyamanan,” tuturnya. Gus Ipul mengatakan, menghadapi masyarakat ekonomi Asean, harus tetap memperketat dan mengawasi

masuknya orang asing, agar tidak menimbulkan kesan tidak baik. “Masuknya warga negara asing, bisa berdampak positif juga bisa negatif. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, masuknya mereka harus diperketat dan diawasi,” jelasnya. Wagub berharap, imigrasi bersama instansi terkait, untuk mengawasi WNA yang tinggal dan berdomisili seperti di ruko, perumahan, hingga apartemen. “Ruko, perumahan, rusunawa, apartemen juga perlu diawasi. Imigrasi harus meningkatkan dan memperkuat pengawasan terhadap warga negara asing. Mereka yang

tinggal di Indonesia, harus dilengkapi dengan dokumen yang legal,” tegasnya. Gus Ipul juga berharap peran serta masyarakat ikut membantu keberadaan warga negara asing. “Kita harapkan masyarakat bisa ikut membantu pemerintah dalam memantau dengan serius setiap warga negara asing, agar mereka tidak menjamur tinggal di Indonesia,” tandasnya. Sementara Kepala Kakanwil Kemenkumham Jawa Timur Budi Sulaksana mengakui banyak warga negara asing masuk ke Indonesia. Katanya, banyak dari mereka yang melanggar peraturan keimigrasian, se-

hingga harua dideportasi. “Jika mereka menyalahgunakan kewenangannya, serta berurusan dengan hukum, ya ditindak sesuai hukum,” kata Budi. Ia mengatakan, ke depan Kemenkumham bersama instansi terkait akan mendatangi tempat-tempat yang biasa dikunjungi atau tempat tinggal WNA seperti hotel, ruko, apartemen, maupun bandara, untuk mendata keberadaan orang asing. “Kami akan operasi di bandara, hotel, ruko, perumahan, atau tempat yang berpotensi dikunjungi warga asing. Kalau ada yang melanggar, kita tindak serius,” jelasnya. (nt/udi)

FOTO : BM/IST

MUNAS SPSI: Wakil Gubernur Saifullah Yusuf saat membuka Munas ke V SPPI di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Minggu (4/12) malam.

PARIWISATA

Pemprov Ingatkan Kesiapan Pengelola Wisata

SURABAYA (BM) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata mengingatkan kesiapan pengelola pariwisata di wilayahnya untuk akhir tahun karena diprediksi akan dipadati pengunjung. “Harus ada persiapan matang dan serius karena pengalaman akhir tahun sebelum-sebelumnya, pengunjung sangat banyak,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur Jarianto kepada wartawan, Senin (5/12). Ia menyatakan, peristiwa-peristiwa tak diinginkan terjadi dan merugikan pengunjung karena kesiapan pengelola, termasuk pemerintah di daerah, yang kurang siap menyambutnya.Meski tidak banyak, kata dia, namun perbaikan dan antisipasi harus dimulai dari saat ini sebagai wujud kesiapan pengelola. Selain itu, imbauan-imbauan kepada wisatawan terkait apa yang diperbolehkan maupun dilarang dilakukan harus jelas agar tidak terjadi hal tak diinginkan. “Jangan sampai kejadian seperti longsor di air terjun Sedudo terulang lagi. Apapun itu semua harus diperhatikan dan diperbaiki jika perlu pembenahan,” ucapnya. Bahkan, lanjut dia, jika sebuah destinasi wisata dianggap membahayakan pengunjung maka tak ada pilihan lain kecuali menutupnya. “Liburan itu adalah waktu di mana masyarakat merasakan keamanan, ketenangan dan kenyamanan. Kalau liburan malah terjadi suatu peristiwa karena destinasinya maka ini akan menjadi tidak baik,” katanya. Pihaknya mengaku juga tak akan berhenti berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata se-Jatim serta pengelola agar kesiapan maupun keamanan pengunjung mendapat perhatian nomor satu. Sementara itu, secara umum pada akhir tahun hampir seluruh lokasi wisata dipadati pengunjung, terutama di gunung, seperti Gunung Bromo, Gunung Ijen, Gunung Semeru dan sebagainya. (nt/udi)

FOTO : BM/ANDRE

AJUKAN RAPERDA: Gubernur Soekarwo saat diwawancarai para awak media usai menghadiri Sidang Paripurna membahas 3 agenda di DPRD Jatim

Gubernur Ajukan Penambahan Bakorwil

SURABAYA (BM) - Gubernur Jawa Timur ( Jatim), Dr. H. Soekarwo mengajukan Raperda tentang perubahan atas peraturan daerah Nomor 12 Tahun 2008 tentang organisasi dan tata kerja Badan Koordinasi Wilayah pemerintahan dan pembangunan di Jatim. Perubahan ini berupa penambahan satu Bakorwil

di Jember dan menata kembali wilayah kerja Bakorwil Jawa Timur di Pamekasan. Hal ini dilakukan agar pembinaan pelaksanaan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat di wilayah Madura akan ditangani oleh Bakor wil tersendiri. Menurut Pakde Karwo, sapaan akrab Gubernur Ja-

tim, tujuan dari perubahan kelembagaan Bakorwil adalah menata kembali fokus penanganan pembinaan pelaksanaan pemerintahan, pembangunan dan pelaya­ nan pada masyarakat di Jatim khususnya di wilayah Madura, sehingga Pemprov Jatim dapat lebih intensif dalam mempercepat pembangunan di Madura.

“Keberadaan Bakorwil Madura ini diharapkan mempercepat pencapaian pemerataan hasil-hasil pembangunan di wilayah Madura serta mengurangi disparitas antar kab/kota di seluruh wilayah Jatim dengan wilayah Madura,” katanya saat Sidang Paripurna DPRD Prov. Jatim di Gedung DPRD Jatim, Senin (5/12).

Menurutnya, selama ini Bakorwil telah melaksanakan tugas dan fungsinya dalam pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi, baik menyangkut bidang pemerintahan, pembangunan ekonomi, kemasyarakatan maupun bidang sarana dan prasarana yang dilaksanakan oleh perangkat daerah provinsi di kab/kota di Jatim. (dre/udi)

FOTO : BM/IST

WISATA ALAM: Pantai Rajegwesi, salah satu obyek wisata alam di Banyuwangi yang menjadi favorit kalangan wisatawan baik dari dalam negeri maupun mancanegara.

Dari Launching E-Warong Perdana hingga Perda Perlindungan

Kado Istimewa di Puncak Peringatan Hari Disabilitas Internasional Puncak Peringatan Hari Disabilitas Internasional diwarnai tiga kado istimewa. Mulai peluncuran kartu dan warung gotong royong hingga Perda tentang Perlindungan dan Aksesibilitas Masyarakat Penyandang Disabilitas. Berikut hasil liputan wartawan Berita Metro, Rofiq Kurdi dri Jember.

SABTU (3/11), ribuan penyandang disabilitas memadati Alun-alun Kabupaten Jember untuk memperingati puncak Hari Disabilitas Internasional 2016. Hari itu juga, terasa istimewa lantaran dihiasi tiga kado untuk penyandang disabilitas. Pertama, DPRD Kabupaten Jember mengesahkan Peraturan Daerah (Perda) tentang Perlindungan dan Aksesibilitas Masyarakat Penyandang Disabilitas. Perda ini merupakan turunan UU Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas. Hasil keputusan DPRD itu diserahkan ke Bupati Jember, Faidah di hadapan Menteri Sosial (Mensos) RI Khofifah Indar Parawansa di atas panggung utama. “Ini hadiah besar penyandang disabilitas di Jember. Ini

Perda pertama setelah UU Nomor 8 Tahun 2016 disahkan. Ada keinginan pengarusutamaan penyandang disabilitas dalam pembangunan nasional.PPDI (Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia) perlu mensosialisasikan agar daerah lain juga tergerak,” kata Khofifah. Sementara Wakil Ketua DPRD Jember, Ayub Junaidi, mengatakan, lahirnya Perda inisiatif tentang Perlindungan dan Aksibilitas Masyarakat Disabilitas itu tidak terlepas dari peran masyarakat penyandang disabilitas. “Perda ini lahir juga karena peran besar saudara-saudara kita penyandang disabilitas di Jember. Mereka cukup aktif dalam menyuarakan lahirnya perda itu,” ungkapnya.

FOTO : BM/BM/ROFIQ

HAK YANG SAMA: Ketua Umum PPDI, Ghufron Sakaril, mengapresiasi pengesahan UU dan Perda terkait disabilitas.

Ayub berharap, Perda yang telah disahkan itu bisa segera diimplementasikan. “Harus segera dilaksanakan karena dengan lahirnya perda tersebut akan membawa dampak terhadap kehidupan sosial masyarakat, terutama tidak akan

ada lagi diskriminasi terhadap saudara-saudara kita penyandang disabilitas,” tandasnya. Sedangkan Ketua Umum PPDI, Ghufron Sakaril mengapresiasi pengesahan UU dan Perda terkait disabilitas. Menurutnya, hal itu bisa mengubah

paradigma lama yang disematkan pada para difabel, dari paradigma kasihan menjadi pemenuhan hak. Artinya, kata dia, difabel sama dengan individu lain. “Perubahan paradigma ini sesuai HAM dan menempat-

kan setiap individu terhormat. Disabilitas sama. Ingin punya pendidikan tinggi, ingin kerja, ingin jadi anggota DPR, menteri dan bupati. Itu semua kini bisa dicapai oleh penyandang disabilitas, karena semuanya dilindungi UU,” papar Ghufron. Kedua, di hari yang sama, Mensos meresmikan elektronik warung gotong royong (eWarong) penyandang disabilitas di Kecamatan Patrang. Ini adalah kali pertama di tanah air diluncurkan e-Warong Disabilitas. Ketiga, juga untuk kali pertama pula diluncurkan kartu penyandang disabilitas. “Ini semua adalah bagian mandat dari UU Nomor 8 Nomor 2016,” katanya. Menurut Mensos, e-Warong Disabilitas yang diluncurkan di Hari Disabilitas Internasional juga bagian kongkret dari program pemerintah untuk perlindungan sosial dan ekonomi bagi penyandang disabilitas. “E-Warong ini juga pertama kalinya, e-Warong yang dikelola penyandang disabilitas. Kita

inisiasi bersama. Alhamdulillah bupati Jember memberi suport yang luar biasa. Mudah-mudahan ini bisa diikuti bupati, wali kota daerah lainnya,” harapnya. Bupati Faidah mengaku senang adanya e-Warong Disabilitas di daerahnya. Dia berharap, program itu bisa lancar dan didukung masyarakatnya. “Saya senang sekali hari ini ada peresmian e-Warong, saya bangga dengan adanya Program e-Warong ini, saya titip pada Pak Camat, e-Warong yang diresmikan Ibu Menteri di sini, supaya bisa berjalan lancar, didukung masyarakat sekitarnya, jangan sampai e-Warong kebanggaan kita ini tutup karena tidak mendapat perhatian kita di sini,” ucapnya. Selain penluncuran eWarong Disabilitas, Mensos yang didampingi Bupati Jember juga berkesempatan memberi bantuan secara simbolis kepada lima anak penyandang disabilitas yang masing-masing menerima uang tunai Rp 300 ribu. (*)


10 JATIM RAYA

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 6 DESEMBER 2016

FOTO: IST

LONGSOR: Petugas gabungan membantu warga mengangkuti barang-barang miliknya setelah sebagian tanah di sekitar rumahnya mengalami retak-retak. Longsor juga kembali terjadi di Blitar.

47 KK Warga Bendungan Dievakuasi Antisipasi Logsor Akibat Tanah Retak TRENGGALEK (BM) – Sebanyak 47 kepala keluarga (KK) Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, mulai diungsikan menyusul sebagian tanah di sekitar tempat tinggal mereka mengalami retak-retak akibat pergerakan tanah. Proses evakuasi dan pengosongan belasan rumah warga itu dilakukan 150 petugas gabungan Camat Bendungan, Nur Kholiq mengatakan, petugas gabungan terdiri dari TNI, kepolisian, Banser, Tagana, Satpol PP, Brigade Penolong 1303, membantu masyarakat sekitar yang mengosongkan rumahnya. “Kami melakukan evakuasi terhadap

seluruh barang-barang milik warga yang rumahnya terancam roboh maupun sudah roboh akibat pergerakan tanah. Jadi seluruh isi rumah kami kosongkan,” kata Nur Kholiq saat berada di lokasi, Senin (5/12). Menurutnya,prosesevakuasisengaja dilakukan untuk menghindari kerugian yang lebih besar, jika sewaktu-waktu terjadi tanah longsor. Mengingat saat ini kondisi rumah sudah sangat mengkhawatirkan dan banyak yang retak. Selain itu, beberapa tanah yang ada di sekitar perkampungan juga mulai amblas. Tak hanya barang yang ada di dalam rumah saja, seluruh pintu

dan jendela rumah juga ikut dicopot untuk diamankan. Rencananya, rumah-rumah warga tersebut juga akan dilakukan pembongkaran secara bertahap. “Karena kondisinya sudah tidak memungkinkan untuk ditempati, sangat berbahaya. Saat ini warga yang rumahnya dikosongkan mengungsi ke lapangan,” ujarnya. Kholiq menambahkan, poses pengosongan rumah warga rencananya akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan kondisi yang ada. Saat ini, pihaknya lebih mendahulukan rumah yang kondisinya telah parah dan rawan roboh.

Selain melakukan proses evakuasi barang-barang milik warga, tim gabungan juga melakukan pembersihan dan perbaikan sejumlah jalan antardesa yang terdampak retakan maupun longsor. Data dari Desa Depok, jumlah warga yang terdampak retakan tanah sebanyak 47 KK. Dari jumlah itu, tiga rumah di antaranya sudah roboh. Saat ini, ratusan warga yang terdampak retakan tanah mengungsi di tenda darurat yang didirikan pemerintah di lapangan desa setempat atau di sejumlah rumah-rumah penduduk yang dinilai lebih aman. “Kami tidak tahu sampai kapan mereka akan mengungsi, saat ini pemerintah kecamatan dan desa masih menunggu

arahan dari kabupaten dan provinsi seperti apa,” imbuhnya. Di Kecamatan Tugu, puluhan petugas gabungan dari polisi, perhutani dan masyarakat juga melakukan evakuasi perabot rumah milik seorang warga Desa Nglinggis, Kecamatan Tugu, Kabuputaten Trenggalek yang rumahnya hancur tertimpa longsor berskala besar. Kapolsek Tugu, Iptu Bambang Purwanto mengatakan, korban tanah longsor itu adalah rumah milik Nurhandik tepat di depan proyek pembangunan Bendungan Tugu. Kerusakan yang terjadi cukup parah. Tembok bagian belakang dan samping hancur tertimpa tanah dan batu, bahkan satu kamar tidur itu penuh dengan tanah. Menurut Iptu Bambang Pur-

Cuaca Ekstrem, Unggas di Lumajang Terserang Flu Burung dan Tetelo LUMAJANG (BM) - Puluhan ribu unggas di Lumajang diserang flu burung dan tetelo akibat terkena imbas cuaca ekstrem. Untuk flu burung, beberapa waktu lalu serangan terjadi di peternakan itik Desa Karangrejo, Kecamatan Kunir dengan kematian mencapai 10 ribu ekor. “Bangkai itik yang berjumlah 10 ribu ekor di kandang tersebut, langsung dibakar lalu kubur agar penyakit ini tidak menyebar. Hasil dari penanganan yang kami lakukan, serangan flu burung tidak sampai menyebar ke perternakan lainnya,” kata Kepala Dinas Peternakan (Disnak) Kabupaten Lumajang, Gatot Subiyantoro, Senin (5/12). Gatot mengatakan, cuaca ekstrem juga menyebabkan serangan penyakit tetelo pada ternak unggas. Penyakit tetelo yang menyebabkan leher ternak

manusia yang mengkonsumsi dagingnya,” katanya. Disnak Lumajang meminta kepada para peternak ayam buras yang terserang penyakit tetelo untuk memberikan pakan tambahan dan vaksinasi. Hujan yang hampir setiap hari mengguyur, menyebabkan ketahanan tubuh ternak kurang baik. “Kebersihan kandang juga harus harus dijaga. Selain itu, dalam kondisi cuaca ekstrim seperti ini, kami sering bagi-bagi disinfektan dan vaksin secara gratis kepada kepada peternak sebagai pencegahan,” katanya. FOTO: IST TERUS DIPANTAU: Sebagian unggas di peternakan yang ada di Kabupaten Potensi ternak unggas di Lumajang terus dipantau petugas dari dinas terkait. Langkah ini dilakukan Lumajang memang potensial guna mengantisipasi penularan wabah penyakit di antara unggas-unggas itu. terjangkit dua jnis penyakit itu “Untuk mengatasinya, ter- karena populasi ternaknya sanbertekuk atau melungker telah menyerang merata di setiap nak unggas yang terserang lang- gat besar dalam setiap musim peternakan itik dan ayam buras sung dipotong dan dagingnya panen. Untuk ayam buras, popuyang ada di Lumajang. Ternak bisa dikonsumsi. Karena pen- lasinya mencapai 900 ribu ekor. Unggas ini masa peliharanya ayam buras yang terserang men- yakit tetelo tidak berbahaya atau berdampak terhadap kesehatan dimulai dari bertelur pada usia capai ribuan ekor.

6 bulan, mengeram selama 21 hari dan mulai produksi dengan menghasilkan anak ayam pada usia 8 bulan. “Masa produktifnya selama 2 tahun sebelum afkir,” katanya. Sementara, jumlah populasi itik mencapai 500 ribu ekor setiap maasa panen. Masa pemeliharaan hingga panen itik, relatif sama dengan ayam buras. Populasi yang trerbanyak adalah ayam potong yang mencapai 2 juta ekor setiap panen. “Dari populasi ini yang diserap masyarakat Lumajang hanya 25 persen dan sisanya dikirikm ke berbagai daerah oleh perusahaan mitra peternak,” katanya. Untuk komoditi itik, telurnya dikirim ke Bali dan Surabaya. Sedangkan untuk itik potong banyak dikirimkan untuk memenuhi permintaan dari Madura dan Bali. Sekali kirim bisa mencapai ribuan telur. (nt/udi)

BPS: Jumlah Penduduk Miskin di Jember Turun JEMBER (BM) - Badan Pusat Statistik Kabupaten Jember mencatat jumlah penduduk miskin di wilayah setempat mengalami penurunan yakni pada tahun 2015 sebanyak 269.540 jiwa dan angka tersebut menurun dibandingkan tahun 2014 sebanyak 270.400 jiwa. “Berdasarkan survei sosial ekonomi nasional (susenas) tercatat jumlah penduduk miskin secara makro di Jember tahun 2015 turun sebesar 0,06 persen dibandingkan tahun sebelumnya,” kata Kepala BPS Jember Indria Purwaningsih di Kabupaten Jember, Senin (5/12). Berdasarkan hasil Susenas tercatat jumlah penduduk dibawah garis kemiskinan di

Indria Purwaningsih

Jember pada tahun 2010 sebanyak 311.800 jiwa, tahun 2011 sebanyak 292.100 jiwa, tahun 2012 sebanyak 277.000 jiwa, tahun 2013 sebanyak 278.500 jiwa, tahun 2014 sebanyak 270.400 jiwa dan tahun 2015 sebanyak

269.540 jiwa. “Kalau berdasarkan prosentase tercatat penduduk miskin tahun 2010 sebesar 13,27 persen, tahun 2011 (12,44 persen), tahun 2012 (11,76 persen), tahun 2013 (11,68 persen), tahun 2014 (11,28 persen), dan tahun 2015 sebesar 11,22 persen,” katanya. Menur ut dia, persoalan kemiskinan bukan hanya sekedar berapa jumlah dan persentase penduduk miskin, namun dimensi lain yang perlu diperhatikan adalah tingkat kedalaman dan keparahan dari kemiskinan. “Indeks kedalaman kemiskinan naik dari 1,11 pada tahun 2014 menjadi 1,58 pada tahun 2015, sedangkan indeks keparahan kemiskinan juga

naik dari 0,20 pada tahun 2014 menjadi 0,33 pada tahun 2015,” tuturnya. Dalam mengukur kemiskinan itu, lanjut dia, BPS menggunakan konsep kemampuan memenuhi kebutuhan dasar (basic needs approach) dan dengan pendekatan itu, kemiskinan dipandang sebagai ketidakmampuan dari sisi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan dan bukan makanan yang diukur dari sisi pengeluaran. “Yang masuk dalam kategori penduduk miskin adalah penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran perkapita perbulan dan pada tahun 2015 sebesar Rp283.510 dinyatakan sebagai warga miskin,” katanya.

Ia mengatakan, sejumlah kebijakan yang telah diterapkan pemerintah baik pemerintah pusat maupun daerah memberikan andil terhadap turunnya angka kemiskinan di Kabupaten Jember melalui sejumlah program kerja. Sementara Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kabupaten (Bapekkab) Jember Edi Budi Susilo mengatakan berbagai program kerja di sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) telah melakukan program untuk mengentas kemiskinan. “Kami terus melakukan program kerja untuk mengurangi angka kemiskinan dan alhamdulillah jumlah warga miskin terus berkurang di Jember,” tuturnya. (nt/udi)

Data Penerima PKH Tak Valid SAMPANG (BM) – Data penerima Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Sampang dinilaikurang tepat sasaran. Pasalnya, banyak warga miskin yang tidak terdata sebagai penerima bantuan. Seorang warga yang keberatan identitasnya ditulis mengungkapkan, beberapa te-

Diterbitkan oleh: PT. Berita Metro Jl Tunjungan No 86 Surabaya. www.beritametro.co.id Percetakan: PT Citra Cetak Pratama (isi di luar tanggung jawab percetakan)

PERWAKILAN

tangganya tergolong warga miskin dan layak mendapatbantuanPKH.Namun,hinggasaat ini nama-nama mereka tidak masuk dalam daftar sebagai penerima bantuan PKH. “Data yang dipakai masih berkutat pada data yang sudah ada sebelumnya. Meski ada pendampingan, pendataan

peneriman PKH tetap tidak tepat sasaran,” katanya, Senin (5/12). Menanggapi hal itu, Kabid Sosial Dinsosnakertrans Kabupaten Sampang, Samsul Hidayat, tidak mengelak terkait banyaknya keluhan soal ketidakvalidan data penerima PKH.

Menurut dia, PKH merupakan bantuan selama setahun dengan empat tahap pencairan. Bantuan itu diperuntukan bagi warga yang mempunyai beberapa komponen seperti mempunyai anak masih sekolah tingkat SD, SMP atau SMA. “Penerima harus yang mempunyaikomponenitu,”katanya.(sya/udi)

wanto, longsor yang terjadi di Dusun Oro-oro Ombo, Desa Nglinggis cukup besar. Tebing setinggi 60 meter dengan panjang 40 meter ambrol dan menimpa dua rumah milik Nurhandik dan Suyono yang berada di bawah tebing. Sementara itu, longsor yang kembali terjadi di Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar menyebabkan akses jalan dan tanah perkampungan menjadi terputus. Selain itu, beberapa rumah warga juga mengalami kerusakan. Bupati Blitar, Riyanto, bersama Komandan Kodim 0808 Letkol Arh Surya Dani, Senin (05/12/15) saat meninjau ke lokasi memberi arahan pada para korban. Ia mengimbau warga untuk lebih waspada. (nt/det/udi)

KILAS

Pemkab Madiun Tingkatkan Minat Baca Masyarakat MADIUN (BM) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun terus berupaya meningkatkan minat baca masyarakat di wilayah setempat dengan penyediaan infrastruktur perpustakaan dan rumah baca yang layak untuk mencetak sumber daya manusia yang mampu bersaing. “Pemkab Madiun sangat peduli dengan upaya pengembangan budaya dan minat baca. Hal ini ditunjukkan dengan dibangunnya gedung perpustakaan berlantai dua yang cukup memadai,” ujar Kepala Kantor Perpustakaan Kabupaten Madiun Eko Yunianto di Madiun, Senin (5/12). Menurut dia, pengembangan minat baca di Kabupaten Madiun juga didukung oleh keberadaan perpustakaan-perpustakaan sekolah mulai tingkat SD/MI hingga SMA/MA. Adapun jumlah perpustakaan sekolah tingkat SD/MI mencapai 186 unit, perpustakaan sekolah tingkat SMP/MTs sebanyak 79 unit, perpustakaan tingkat SMA/SMK/MA sebanyak 42 unit. “Jumlah tersebut juga masih ditambah dengan perpustakaan desa 66 unit dan taman bacaan masyarakat (TBM) sebanyak 21 Unit,” kata dia. Jumlah tersebut masih ditambah lagi dengan adanya tiga unit mobil perpustakaan keliling (MPK) yang melayani sekitar 300 titik lokasi layanan setiap tahunnya. Terutama di daerah desa tepian hutan yang aksesnya cukup jauh dari kota. Eko menjelaskan, meningkatkan minat baca, terlebih kepada anak-anak dan generasi muda, sangatlah penting. Sebab, dengan membaca, baik buku, koran, maupun majalah, akan meningkatkan pengetahuan dan wawasan yang secara tidak langsung juga akan meningkatkan kualitas hidup. “Sayangnya, minat baca warga Kabupaten Madiun masih tergolong rendah. Namun, kasus tersebut merupakan permasalahan tingkat nasional,” ujarnya yang enggan menyebut besaran indeks minat baca warga Kabupaten Madiun. Karena itu, pihaknya terus berupaya untuk meningkatkan minat baca warga Kabupaten Madiun. Selain penyediaan fasilitas perpustakaan dan rumah baca yang memadai, ia juga menggelar sejumlah kegiatan untuk mendorong warga aktif membaca. Di antaranya dengan menggelar sejumlah lomba yang berhubungan dengan membaca. Di antaranya lomba bercerita, mendongeng, pidato, dan lainnya untuk para siswa maupun umum. (nt/udi)

Iklan Kehilangan Kehilangan STNK Sepeda Motor Nopol M 6542 PF. Atas Nama : H Ach Fauzy. Alamat Dusun Angsokah Desa Rapa Daya Omben Sampang. Kehilangan STNK Sepeda Motor Nopol M 5642 PF. Atas Nama : Siti Harisah. Alamat Dusun Seban Desa Karang Penang Oloh Karang Penang Sampang.

Direktur: Silvia Balhmar. Pemimpin Perusahaan: M. Mashudi. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Totok Hartana. Wapemred: Noor Ipansyah Iskandar. Dewan Redaksi: AR Balhmar, Djoko Tetuko, Samiadji Makin Rahmat, Yahya A Waber, Tjipto Chandra, Marcella, Hadi Ismanto, M. Nabil. Redaktur: Budi Arie Satriyo, Bambang Andrias, Oki Lukito, Indra Nanang. Wartawan Senior: Rofiq Kurdi Ismail, Aziz Tri. Reporter: Dian Kurniawan, Suluh DP, Andre Septia Hadi, Hasan Nur Rahmad. Fotografer: Soemadji. Pracetak/Artistik/Tata Letak: Luthfi, Firman. Desain Grafis: Khalid “Klied”. Sekretaris Redaksi: Muh. Faizin. Bidang Online: Wahyu Saputro. Eksekutif Marketing: Fahad Balhmar, Khalid H. Perwakilan Daerah: Jakarta: Priyoko Sarjito (Kep. Biro), Marcella, Ferdy Yunisaf. Mojokerto: Prayogi. Sidoarjo: Yahdar Balhmar, Imam Muchlis. Gresik: Asepta Y Permana (Kepala), M Sugeng Pasuruan: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani. Malang: Aji, Kholil, Agus Susanto, Koordinator Sirkulasi/Pemasaran: M. Mashudi. Alamat Redaksi: Jl Tunjungan No 86 Surabaya. Telp. +6231 5318686, 5323414. Fax:+6231 5323415 Redaksi: 081334312300 | Iklan/Langganan: 081216327858 | No Pengaduan: 031 70975270. Email: red_beritametro@yahoo.co.id. Tarif Iklan: Display(fc) Rp. 35.000/MMK (BW) Rp. 25.000/MMK. Sosial Rp. 10.000/MMK, Baris Rp. 15.000 (Minimal 2 Baris).

DALAM MENJALANKAN TUGAS PELIPUTAN, WARTAWAN BERITA METRO DIBEKALI TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER.


GRESIK 11

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 6 DESEMBER 2016

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN I GRESIK

Korban Banjir Diingatkan Bahaya Pasca Bencana

GRESIK (BM)-Wakil Ketua TP PKK Gresik, Zumrotus Sholehah Qosim mengingatkan akan bahaya pasca banjir. Banjir di Gresik yang menggenangi Kecamatan Balongpanggang, Benjeng, Cerme, Bungah, dan Dukun. Banjir kali ini akibat luapan Kali Lamong dan Bengawan Solo. Zumrotus mengatakan bahaya banjir tentu bisa diantsipasi dengan memberikan sosialisasi kepada korban banjir, seperti mematikan listrik, pengawasan ketat terhadap anak-anak saat bermain dan lainnya. Banjir usai bukan berarti semuannya selesai, namun yang lebih menjadi perhatikan khsusus yaitu terganggunya kesehatan masyarakat pasca akibat banjir, karena adanya gangguan pada 3 faktor

FOTO BM/MOCH. SUGENG

SOSIALISASI: Zumrotus, Wakil Ketua TP PKK Gresik, Zumrotus memberikan sosialisasi.

penting penyakit (faktor daya tahan tubuh, lingkungan dan penularan).

Rasa lelah saat menuju pengungsian, keadaan pengungsian yang ramai dan

kondisi cuaca buruk akan mempengaruhi daya tahan tubuh. Risiko gangguan kes-

ehatan masyarakat akan meningkat dengan semakin banyaknya hewan pembawa bibit penyakit (lalat, tikus, bakteri). “Saya berharap bagi korban banjir, agar terus memperhatikan imbauan yang di berikan kepada instansi terkait/pemkab, jaga kesehatan dengan mengonsumsi makanan dan minuman higinies dan tidak kadaluwarsa,” terangnya. Saat setelah banjir surut dan rumah bisa ditempati, lakukan pembersihan secara menyeluruh bagian rumah dengan pelindung diri. Sediakan stok obat-obat sederhana di dalam kotak P3K, obat penurun panas, obat anti diare, obat sakit kepala dan oralit, sebagai pertolongan pertama apabila ada angota keluarga yang mengalami gangguan kesehatan.(sgg/yog/dra)

Korban Banjir Bengawan Solo Dapat Bantuan Pertamina

G R E S I K ( B M ) - Ta r g e t tinggi Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) yang dibebankan ke Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Gresik sepanjang tahun 2017 disambut optimistis bisa meraup Rp 288 miliar dari sektor tersebut. “Kami optimistis bisa memenuhi target tersebut,” u n g k a p Ke p a l a D P P K A D Kabupaten Gresik, Yetti Sri Suparyati, Senin. Padahal angka ini ter hitung naik sampai Rp 53 miliar dari perencanaan awal. Sebelumnya, p e n d a p a t a n d a r i B PH T B dipatok Rp 175 miliar, tapi setelah melalui serangkaian

pembahasan dengan DPRD Gresik, akhirnya dinaikkan menjadi Rp 288 miliar. Alasan dari kalangan dewan menilai masih banyak potensi yang belum tersentuh DPPKAD. Apalagi, dilihat dari tahun 2015 lalu. DPPKAD berhasil memperoleh pendapatan sektor BPHTB sebesar Rp 194 miliar. Tahun 2016, target pendapatan dari BPHTB mencapai Rp 175 miliar, tapi hingga menjelang akhir tahun baru berhasil diraup sekitar Rp 114 miliar. “Ya, tahun ini kami baru memperoleh Rp 114 miliar dari target Rp 175 miliar,” sambung Yetty. Dikatakan, turunnya pendapatan ini lantaran

FOTO BM/ASEPTA Y PERMANA

DISERAHKAN : Pertamina menyerahkan bantuan kepada para korban banjir Bengawan Solo di Gresik, Senin.

beberapa waktu lalu ada wacana penurunan besaran BPHTB menjadi 2,5 persen dari sebelumnya 5 persen. Sehingga, para pembeli memilih menunda pengurusan

sertifikat. Dijelaskan, wacana penurunan tersebut dipastikan batal terlaksana. Pemer intah pusat hanya menurunkan pajak PPh dari 5 persen menjadi 2,5

persen. Sedangkan BPHTB tetap seperti sebelumnya, y a k n i 5 p e r s e n . “Ad a n y a kepastian ini kami yakin bisa memenuhi target tahun depan sebesar Rp 228 miliar,” terangnya. Ditambahkan, selain persoalan wacana penurunan pajak BPHTB, saat ini juga masih banyak tanah di kawasan JIPE yang belum mengurus sertifikat. Jika itu sudah dilakukan, pihaknya pasti bisa memenuhi target tersebut. “Kami juga masih menunggu tuntasnya pembebasan lahan di JIPE. “Yang pasti kami masih optimis, karena kenaikannya juga tidak terlalu besar,” pungkasnya. (sgg/yog/dra)

KILAS

Target BPHTB Naik Jadi Rp 288 Miliar GRESIK (BM)- Target tinggi Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) yang dibebankan ke Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Gresik sepanjang tahun 2017 disambut optimistis bisa meraup Rp 288 miliar dari sektor tersebut. “Kami optimistis bisa memenuhi target tersebut,” ungkap Kepala DPPKAD Kabupaten Gresik, Yetti Sri Suparyati, Senin. Padahal angka ini terhitung naik sampai Rp 53 miliar dari perencanaan awal. Sebelumnya, pendapatan dari BPHTB dipatok Rp 175 miliar, tapi setelah melalui serangkaian pembahasan dengan DPRD Gresik, akhirnya dinaikkan menjadi Rp 288 miliar. Alasan dari kalangan dewan menilai masih banyak potensi yang belum tersentuh DPPKAD. Apalagi, dilihat dari tahun 2015 lalu. DPPKAD berhasil memperoleh pendapatan sektor BPHTB sebesar Rp 194 miliar. Tahun 2016, target pendapatan dari BPHTB mencapai Rp 175 miliar, tapi hingga menjelang akhir tahun baru berhasil diraup sekitar Rp 114 miliar. “Ya, tahun ini kami baru memperoleh Rp 114 miliar dari target Rp 175 miliar,” sambung Yetty. Dikatakan, turunnya pendapatan ini lantaran beberapa waktu lalu ada wacana penurunan besaran BPHTB menjadi 2,5 persen dari sebelumnya 5 persen. Sehingga, para pembeli memilih menunda pengurusan sertifikat. Dijelaskan, wacana penurunan tersebut dipastikan batal terlaksana. Pemerintah pusat hanya menurunkan pajak PPh dari 5 persen menjadi 2,5 persen. Sedangkan BPHTB tetap seperti sebelumnya, yakni 5 persen. “Adanya kepastian ini kami yakin bisa memenuhi target tahun depan sebesar Rp 228 miliar,” terangnya. Ditambahkan, selain persoalan wacana penurunan pajak BPHTB, saat ini juga masih banyak tanah di kawasan JIPE yang belum mengurus sertifikat. Jika itu sudah dilakukan, pihaknya pasti bisa memenuhi target tersebut. “Kami juga masih menunggu tuntasnya pembebasan lahan di JIPE. “Yang pasti kami masih optimis, karena kenaikannya juga tidak terlalu besar,” pungkasnya. (sgg/yog/dra)

PANTURA

berita metro

www.beritametro.co.id

Tiga SDN Tunda UAS Akibat Banjir BOJONEGORO(BM)-Tiga SDN yang berada di Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, Senin akhirnya menunda pelaksanaan Ujian Akhir Semester (UAS). Penundaan, karena lingkungan sekolahan masih terendam air banjir luapan Bengawan Solo. “Ada tiga SDN yang menunda pelaksanaan UAS yaitu SDN Lebaksari, Kalisari dan Kadungrejo 2,” kata Camat Baureno, Kecamatan Baureno, Bojonegoro Wardoyo, Senin. Informasi yang diterima, genangan air luapan Bengawan Solo di tiga desa itu masih cukup tinggi, bahkan masuk ke sekolahan. Selain itu, pemukiman warga di tiga desa itu juga masih terendam air banjir luapan Bengawan Solo yang terjadi sejak beberapa hari lalu. “Pelaksanaan UAS di tiga SDN di Kecamatan Baureno, akan dilakukan setelah banjir surut,” ucapnya. Namun, siswa SDN Puncangarum di Desa Puncangarum, yang lingkungan sekolahan masih terendam air banjir luapan Bengawan Solo sudah bisa melaksanakan UAS, karena di ruangan kelas sudah tidak

KILAS

Tahun 2017 UMK Bojonegoro Diterapkan

FOTO: BM/ISTIMEWA

TUNDA : Sejumlah murid SDN Pucangarum, di Desa Puncangarum, Kecamatan Baureno, Bojonegoro, bermain air di sekolah yang masih terendam air banjir Bengawan Solo, Senin (5/12).

tergenang air.”Pelaksanaan UAS seharusnya dimulai pukul 07.30 WIB terpaksa ditunda, karena siswa bekerja bakti membersihkan bangku dan kursi,” kata seorang guru di SDN Pucangarum, di Desa

Pucangarum, Kecamatan Baureno, Kasduri. Di SDN setempat, puluhan siswa bekerja bakti membersihkan bangku dan kursi dengan memanfaatkan air genangan banjir luapan Bengawan Solo

di halaman sekolahan. Kepada para siswa yang mengikuti UAS dengan jumlah 85 Siswa, guru setempat berpesan agar soal UAS tidak terjatuh, sebab lantai ruangan masih basah bekas ter-

endam air luapan Bengawan Solo.”Meskipun pelaksanaan UAS dengan mata pelajaran Agama dan pendidikan kewarganegaraan (PKn) sempat molor, tapi berjalan lancar,”ujarnya.(bor/dra)

BOJONEGORO(BM)-Upah Minimum Kota (UMK) Kabupaten Bojonegoro disepakati sebesar Rp 1.582.600 untuk tahun 2017. Angka itu naik dibandingkan tahun 2016. Kepala bidang pengawasan Tenaga Kerja (Disnakertrans) Kabupaten Bojonegoro Imam WS mengatakan bahwa ditetapkannya UMK 2017 oleh Gubernur Jawa Timur, maka selanjutnya semua perusahaan di Bojonegoro wajib mematuhi pemberlakuan UMK ini. “Jika keberatan dan tidak mampu, maka bisa melayangkan surat permohonan penangguhan kepada kami yang selanjutnya akan kami lanjutkan kepada Pemprov Jawa Timur,” ujarnya, Senin (5/12). Lebih jauh Imam nengatakan bahwa dalam penetapan UMK didasarkan pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan. Salah satu yang diatur, memasukkan variabel inflasi nasional dan pertumbuhan ekonomi nasional sebagai variabel utama perhitungan kenaikan upah minimum. “Saat ini kami lakukan sosialisasi di perusahaan di Bojonegoro perihal besaran UMK ini. Kami berharap perusahaan dapat mematuhi dan menaati untuk membayar sesuai dengan UMK,” tutur Imam. Menurutnya bahwa Serikat pekerja dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) dan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro sudah melakukan pembahasan terkait penetapan UMK di Bojonegoro agar nantinya tidak terjadi aksi demonstrasi atau unjuk rasa soal penetapan UMK. (ndo/dra)

Edarkan Narkoba, Seorang Petani dan Nelayan Ditangkap TUBAN(BM)-Aparat Polsek Palang, berhasil menangkap dua pengedar karnopen yang selama ini sudah menjalankan bisnis haramnya di wilayah Kecamatan Palang dan meresahkan masyarakat. Keduanya ditangkap di pertigaan jalan desa, masuk kawasan Desa Kradenan, Kecamatan Palang. Data Polsek Palang menyebutkan, lokasi itu sebenarnya sudah lama menjadi incaran petugas, bahkan sudah dilakukan penggrebekan dua kali, namun belum membuahkan hasil. Penyelidikan dilakukan dan diketahui pertigaan itu masih dipakai transaksi para pengedar, hingga akhirnya dilakukan penggrebekan. Hasilnya ditangkap dua orang tersangka PERWAKILAN

pengedar Karnopen. Seorang bernama Arminto (28), petani asal Desa Sumurgung dan Kaswito (27) seorang nelayan asal Desa Palang, Kecamatan Palang. keduanya berhasil diamankan barang bukti 1.394 butir karnopen dan uang tunai hasil penjualan Karnopen Rp. 1.134.000. “Kedua tersangka masih dalam proses penyidikan di Polsek Palang,” ungkap Kapolsek Palang, AKP Murni Kamariyah. Kedua tersangka dijerat dengan pasal 197 jo 106 Undang Undang RI Nomor 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun. “Perang terhadap pengedar Narkoba tidak boleh kendor,” tegasnya. Mantan Ka-

polsek Jenu tersebut berharap peran aktif masyarakat dalam pemberantasan Narkoba. Dengan memberikan pendidikan keluarga hingga menyampaikan informasi kepada petugas kepolisian. “Kalau ada informasi yang akurat pasti kami tindaklanjuti. Yang tidak kalah penting adalah pendidikan keluarga agar tidak mudah terjerumus Narkoba,”ungkapnya. (tub/dra)

FOTO: BM/ISTIMEWA

TERTANGKAP: Kapolsek Palang, AKP Murni Kamariyah menunjukkan kedua tersangka pengedar Karnopen dan barang bukti yang berhasil disita BIRO GRESIK: Asepta Y Permana (Kepala), M Sugeng, Gilang Budi Raharja Sirkulasi & Iklan: Imam Taufik.


www.beritametro.co.id

SELASA, 6 DESEMBER 2016

FOTO: BM/MUCHLIS

MANGKRAK: Bangunan IPA 1 dan 2 milik PDAM Delta Tirta di Kecamatan Krian dibiarkan mangkrak setelah dibangun beberapa tahun lalu.

Proyek IPA 1 dan 2 PDAM Diduga Melenceng Polisi Terus Lakukan Pendalaman dan Naikkan Status Menjadi Penyidikan

SIDOARJO (BM) – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Delta Tirta Sidoarjo seakan tak pernah berhenti dibelit persoaloan. Di tengah penanganan dua kasus dugaan korupsi yang menjeratnya, kini kembali dihadapkan pada persoalan serupa. Kali ini, keberadaan Instalasi Pengolahan Air (IPA) 1 dan 2 yang berlokasi di Kecamatan Krian dipelototi tim penyidik Unit Tipikor Satreskrim Polresta Sidoarjo. Selain terus mengumpulkan data di lapangan, tim penyidik juga sudah memanggil dan memintai keterangan beberapa pihak terkait. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Sidoarjo,

Kompol Manang Soebeti, saat dikonfirmasi membenarkan penyidikan yang dilakukan anggotanya terkait keberadaan IPA 1 dan 2 milik PDAM Delta Tirta di Kecamatan Krian.“Kami terus dalami dan saat ini sudah dinaikkan statusnya menjadi penyidikan,” tegasnya. Untuk Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) juga sudah dikirim ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Sidoarjo. Dipastikan, dalam waktu dekat sudah ada tersangka terkait keberadaan IPA 1 dan 2 PDAM Delta Tirta di Kecamatan Krian. Ditambahkan Kompol Manang Soebeti, beberapa pihak yang berhubungan den-

gan keberadaan IPA 1 dan 2 sudah dilakukan pemanggilan dan pemeriksaan. “Beberapa saksi juga sudah kita lakukan pemeriksaan untuk melengkapi penyidikan,” jelasnya. Menanggapi hal ini, Sugeng Budi Santoso selaku pemerhati pembangunan di Sidoarjo mengapresiasi langkah Polresta Sidaorjo dalam mengungkap kasus dugaan tindak korupsi di Sidoarjo, khususnya di PDAM Delta Tirta Sidoarjo. “Perusahaan air minum ini merupakan perusahaan yang dikelola oleh Pemerintah Daerah (BUMD) Sidoarjo. Sudah sepatutnya apabila ada penyelewengan, pihak penegak hukum serius

menanganinya,” katanya. Pantauan di lapangan, IPA 1 di depan Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Krian yang mengambil air dari rumah intake air baku di Jagalan Krian disinyalir air yang didistribusikan tidak melalui filter penjernih air. Dugaan ini, juga diperkuat kondisi mesin filter penjernih air di IPA 1 yang berkarat lantaran tak pernah difungsikan. Beberapa warga di sekitar IPA 1 juga mengakui bahwa filter penjernih air yang ada di IPA 1 tidak pernah difungsikan sejak awal selesai pembangunannya. “Tidak tahu kenapa, yang pasti tidak pernah difungsikan sejak selesai dibangun,” ujar

seorang warga, Senin (5/12). Sementara IPA 2 yang pembangunannya menghabiskan Rp 47 miliar dari APBN, pengoperasionalannya tidak bisa maksimal. Lokasi IPA 2 berhadap-hadapan dengan IPA 1 dan dipisahkan jalan kecamatan. Disebut tidak bisa maksimal, karena setiap kali dilakukan pengambilan air melalui pipa dari rumah intake di Balongbendo pipanya sering jebol. Jebolnya pipa itu diduga dikarenakan kurang bagusnya kualitas pipa dan juga penyambungan pipa yang asal-asalan sehingga tidak mampu menahan suplay air bertekanan tinggi. (cls/udi)

Bupati Segera Rekrut Direksi PDAM

SIDOARJO (BM) - Jabatan Direksi PDAM Delta Tirta yang selama ini kosong bakal segera diisi. Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah, berencana akan dilakukan seleksi perekrutan direksi PDAM. Bupati Sidoarjo, H Saiful Ilah mengatakan, meski penentuan direksi BUMD itu jadi kewenangannya namun dia juga minta kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sidoarjo Djoko Sartono, ikut menyelesaikan pengisian direksi PDAM Delta Tirta. Saiful Ilah mengaku lebih condong perekrutannya melalui fit and propertest. “Saya senang perekrutan direksi

Kalau bisa lebih cepat lebih baik, agar direksi PDAM tahun 2017 sudah definitif.” - SAIFUL ILAH Bupati Sidoarjo

PDAM melalui fit and propertest, agar menduduki jajaran direksi itu orang yang benarbenar mampu di bidangnya,” harapnya.

Saiful Ilah menambahkan, dalam seleksi nanti, siapa saja boleh mendaftar. Namun, keputusan akhir adalah hasil fit and propertest yang dilakukan panitia. “Kalau bisa lebih cepat lebih baik, agar direksi PDAM tahun 2017 su-

dah definitif,” tukasnya. Sedangkan Sekda Sidoarjo, Djoko Sartono mengatakan, dia akan menjalankan apa yang menjadi tugas dan tanggungjawabnya. “Saya akan koordinasi dengan pihakpihak terkait,” tandasnya. Seperti diketahui, PDAM Delta Tirta diterpa kasus dugaan penyelewengan proyek pipanisasi Rp 8,2 miliar tahun 2015. Dari empat direksi, Kejaksaan menetapkan Direktur Utama Sugeng Mudjiadi sebagai tersangka, dan tiga direksi lainnya sampai saat ini belum tersangka. Karena itulah, kemudian bupati memberhentikan se-

mua direksi PDAM Delta Tirta, karena karena kinerjanya tidak memuaskan. Setelah SK pemberhentian turun, bupati kemudian menunjuk Pjs direksi. Dalam SK pengangkatan Pjs Saiful Ilah menunjuk empat orang sebagai Pjs Direksi PDAM Delta Tirta. Ya k n i , Wa k i l B u p a t i Sidoarjo Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin sebagai Pjs Direktur Utama, Abdul Basid Lao sebagai Pjs Direktur Administrasi dan Keuangan, Heru Firdaus sebagai Pjs Direktur Pelayanan dan Bambang Ribut Sugiatmono sebagai Pjs Direktur Operasional. (cls/udi)

Antisipasi Begal, Polisi Patroli Kawasan Rawan SIDOARJO (BM) – Maraknya kasus begal atau perampasan sepeda motor di Sidoarjo mendapat perhatian serius polresta setempat bersama jajarannya. Mereka kini lebih mengaktifkan kegiatan patroli dan menempatkan petugas di beberapa lokasi yang dinilai rawan. Kasat Reskrim, Polresta Sidoarjo, Kompol Manang Soebeti mengatkan, kegiatan patroli dan penemptan petugas itu untuk memberikan rasa nyaman pada masyarakat para pengguna jalan, khususnya di jam-jam sepi. “Salah satu tugas utama polisi menjaga keamanan. Untuk itu, kami akan selalu berupaya melakukan langkahlangkah pencegahan. Misalnya, menggiatkan patroli di titik-titik yang terindikasi rawan sebagai lokasi begal,” terangnya. Lebih jauh Manang menjelaskan, para pelaku begal umumnya beraksi di tempat sepi. Selain itu, jumlah pelaku lebih dari satu. Jadi, besar ke-

mungkinan aksi mereka bisa berjalan mulus karena dilakukan beramai-ramai. “Kami minta pengguna jalan mewaspadai jalanan sepi karena bisa menjadi lokasi sasaran. Kami minta pengguna jalan untuk lebih hati-hati dengan tidak keluar malam hari jika tidak mempunyai kepentingan. Kalau terpaksa melintas di jalan sepi, lebih baik tidak bepergian sendiri,” imbuhnya. Apalagi, lanjut Manang, para pelaku begal hampir selalu membawa senjata tajam (sajam). Mereka tidak segansegan menyakiti dan menganiaya korban atau bahkan bisa jadi membunuh calon korban kalau para pelaku memiliki kesempatan.”Tidak masalah melakukan perlawanan. Namun kalau tidak, lebih baik mundur saja daripada mati konyol,” pintahnya. Oleh karenanya, kata Mantan Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya ini, warga yang menjadi korban bisa segera melapor ke polisi. Dengan begitu, petugas dapat

KAWASAN RAWAN BEGAL 1. 2. 3. 4.

FOTO: BM/MUCHLIS

PELAKU BEGAL: Dua pelaku begal atau perampasan motor yang berhasil diringkus dan diamankan petugas.

langsung bergerak untuk mengungkap perkara dan menangkap para pelakunya. “Kami di Reskrim selalu mengupayakan pengungkapan dan secepat mungkin menangkap para pelaku yang terlibat dalam tindak pidana itu,” tegasnya. Brdasarkan catatan, belakangan ini kasus begal atau perampasa motor di Sidoarjo memang kembali marak. Kejadian terakhir, terjadi di Ja-

Jalan Desa Junwangi Jalan Desa Watugolong Jalan Desa Barengkrajan Jalan Desa Ganting (depan Maspion Gedangan) 5. Jalan Desa Pucang Kota Sidoarjo 6. Jalan Desa Jemundo 7. Jalan Desa Punokawan 8. Jalan Desa Tempel 9. Jalan Desa Banjarpertapan 10. Jalan Desa Ngelom 11. Jalan Desa Pereng 12. Jalan Raya Kecamatan Taman

lan Raya Dusun Banar, Desa Pilang, Kecamatan Wonoayu. Sebanyak 3 pelaku berhasil diringkus warga dan diamankan petugas saat menjalankan aksinya. Ketiga pelaku adalah Indra Wahyudi Widianto, warga Desa Cangkir, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik. Zainal Arifin, warga Bagong Genayan, dan Parwoto, warga Desa Jono, Kelurahan Ngagel, Kecamatan Kecamatan Temayang, KabuWonokromo, Kota Surabaya paten Bojonegoro. (cls/udi)

DELTA SINGKAT

Sebulan, 72 Tersangka Narkoba Diamankan SIDOARJO (BM) – Sebanyak 67 kasus narkoba dengan 72 tersangka berhasil diungkap Satresnarkoba Polresta Sidoarjo dalam sebulan. Dari ke-72 tersangka, 30 orang di antaranya adalah pemakai dan 42 lainnya pengedar. Wakapolresta Sidoarjo, Kompol Indra Mardiana mengatakan, pihaknya akan terus membasmi peredaran narkoba. “Target peredarannya secara menyeluruh. Mulai dari kalangan remaja sampai dewasa,” ungkapnya saat merilis hasil tangkapan selama sebulan di Mapolresta Sidoarjo, Senin (5/12). Selain tersangka, polisi juga mengamankan barang bukti daun ganja kering seberat 30.43 gram, sabu seberat 100,66 gram, pil LL 15.000 butir, pil XTC 20 butir, HP 59 buah, uang tunai sebesar Rp 3.622.000 dan dua unit sepeda motor. Menurut dia, hasil pengungkapan kali ini mengalami peningkatan dibanding hasil tangkapan bulan sebelumnya. Saat ini, jumlah tersangka yang diringkus mulai 29 Oktober hingga 1 Desember sebanyak 72 tersangka. Bulan sebulannya, hanya mencapai 42 tersangka. “Hasil tangkapan untuk pengguna dan pengedar narkoba pada bulan November ini peningkatannya mencapai 80 persen,” lanjut Indra. (cls/udi)

FOTO: BM/BM/MUCHLIS

PAMERKAN TERSANGKA: Sebanyak 72 tersangka berhasil diamankan Satresnarkoba Polresta Sidoarjo dalam kurun waktu sebulan. Nampak, para tersangka berikut barang buk­ tinya dipertontonkan saat press release, Senin (5/12).

Pasarkan Kerajinan Kulit di Eropa SIDOARJO (BM) –Wakil Dubes KBRI di Den Haaq, Ibnu Wahyutomo, melakukan kunjungan ke Sidoarjo bersama Mr Bert van Zelst ahli industri kulit dari Belanda. Dalam kunjungan yang langsung diterima Bupati Sidoarjo H.Saiful Ilah SH.MHum didamping Kadinkoperindag Fenny Apridawati, rombongan menuturkan maksud dan tujuannya. “Tujuan kedatangan kita ini, dalam upaya meningkatkan kapasitas UMKM di sini agar bisa menembus pasar Eropa, khususnya Belanda. Kita prihatin, karena banyak produksi Indonesia dari kulit yang susah masuk di Belanda,” ujar Ibnu. Untuk itu, lanjut Ibnu, dengan meningkatkan kualitas produk kulit Indonesia utamanya Sidoarjo, diharapkan ke depan, merk indonesia bisa dikenal di Eropa. “Negara Belanda adalah sentral utama produk kulit. Karena jika produk kita lulus di Belanda, maka bisa masuk ke Eropa,” tegas Ibnu. Sementara itu Bupati Saiful Ilah menyambut baik kedatangan rombongan ini. Bupati menilai ada peluang yang bagus untuk ekspor hasil kulit Sidoarjo nanti selepas kunjungan ini. “Kalau produk kita semakin bagus, maka kemungkinan bisa menembus pasar Eropa akan terbuka,” ujar bupati. (ksd/udi)

FOTO: BM/ISTIMEWA

KUNJUNGAN: Bupati Sidoarjo Saiful Ilah menerima kunju­ ngan Wakil Dubes KBRI di Den Haaq, Ibnu Wahyutomo ber­ sama Mr Bert van Zelst ahli industri kulit dari Belanda.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.