Berita Metro 12 Mei 2016

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN

Iklan/ Langganan: 081216327858

RP 3.500,-

www.beritametro.co.id

KAMIS, 12 MEI 2016

I INDEKS

4 Sandera WNI Dibebaskan

Simpan Sabu di Pembalut

ISTIMEWA

BACA HALAMAN 3

PENGGEMBIRA: Kampanye Calon Ketua Umum Golkar Setya Novanto di Surabaya, Rabu (11/5), menampilkan beberapa gadis cantik.

Geger Golkar, Komite Etik Usut 4 Laporan

Badrut Tamam:

Gotong Royong Dulu, Baru Kejar Popularitas

SURABAYA (BM) – Menjelang Pemilihan Ketua Umum Partai Golkar, Majelis Etik Munaslub Partai Golkar telah menerima 4 laporan dugaan pelanggaran etik yang dilakukan calon ketua umum. Akan digelar sidang untuk mengusut

Koes Plus Meriahkan Festival Pantai Kenjeran BACA HALAMAN 10

SURABAYA (BM) – Polrestabes Surabaya melakukan olah TKP terkait pembongkaran bangunan cagar budaya yang berlokasi di Jl Mawar 10, Rabu (11/5). Plt Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Nanang Soebeti mengataan, timnya melaku-

Baca: Tampilkan... Hal. 7

kan pengambilan data-data awal bekerjasama dengan Balai Pelestarian Cagar Budaya. “Kami sebagai koodinator pengawas bersama PPNS (Penyidik Pegawai Negeri Sipil). Selanjutnya kami juga akan memeriksa saksi-

saksi terkait dengan pembongkaran ini, termasuk pemilik dan kontraktor pembongkaran itu. Berdasarkan UU 11 tahun 2010 junto 66, bahwa yang melakukan pengerusakan bangunan Baca: Dihadiri... Hal. 7

OLAH TKP: Tim Polrestabes Surabaya melakukan olah TKP pembongkaran bangunan cagar budaya yang berlokasi di Jl Mawar 10 Surabaya, Rabu (11/5).

ILUSTRASI:BM/KLIED

BACA HALAMAN 16

Bocah 2,5 Tahun Dibunuh dan Diperkosa Stop kebiadapan.. Harta Nazaruddin Rp 600 M Dirampas untuk Negara Jatuh miskin nggak ya..?

Baca: Membutuhkan... Hal. 7

International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) 2016

100 Pebalap Bertarung di ITdBI Kota Banyuwangi mengalami kemajuan yang sangat pesat di bidang pembangunan. Bukan hanya pembangun hotel dan mal, tetapi juga pembangunan di bidang olah raga dan pariwisata. Dan kini, masyarakat Banyuwangi telah ‘berhasil’ menyelenggarakan even berkelas internasional ‘International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI)’. Seratus pebalap dari 20 tim dalam dan luar negeri ikut bertarung pada etape pertama, kejuaraan balap sepeda International Tour De Banyuwangi Ijen (ITdBI), dengan jarak tempuh 171,4 km, Rabu (11/5). Rute dimulai dari Waduk Sidodadi

Glenmore menuju Taman Blambangan Banyuwangi. Di Etape pertama ini, pebalap dari Korea berhasil merebut juara pertama. Sekretaris ITDBI, Dwi Marhein mengatakan, pada etape pertama seluruh pebalap akan menempuh

jarak 171,4 Km, dengan 3 titik sprint untuk menentukan yang berhak memakai (green jersey) dan 1 titik King of Mountain (KOM) atau titik tanjakan (polkadot jersey). “Pada etape pertama dan 3 KOM, yang berada di Km 19, Km 82 dan km 156, yang berada di kawasan Maron, Benculuk dan Rogojampi. Sedangkan 1 titik KOM berada di km 121 di Sumber Buluh Songgon,” ungkap Dwi Marhein Dikatakan juga oleh Marhein, sepanjang etape pertama ini para pebalap akan disuguhi pemandangan

ISTIMEWA

Pemuda Ansor Geruduk Satpol PP

juangan Jl Jenderal Diponegoro, Jakarta, Rabu (11/5). Beberapa tokoh hadir dalam uji kelayakan ini, antara lain, Yus-

FOTO:BM/HASAN

Risma Punya Kans Kalahkan Ahok JAKARTA (BM) – Dewan Pengurus Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan DKI Jakarta kemarin mengadakan fit and proper test bakal calon gubernur DKI Jakarta di kantor pusat PDIPer-

Baca: Bayar... Hal. 7

Olah TKP Pembongkaran Cagar Budaya

ISTIMEWA

BACA HALAMAN 9

kasus-kasus tersebut. “Sidang komite etik akan membahas laporan yang masuk,” kata Ketua SC Munaslub Partai Golkar Nurdin Halid saat jumpa pers di

JAKARTA (BM) - Empat WNI yang disandera kelompok Abu Sayyaf di Filipina sejak 15 Maret lalu, telah dibebaskan. Dalam waktu dekat keempat warga negara Indonesia tersebut akan diserahkan pemerintah Filipina kepada pemerintah Indonesia. “Sekarang mereka bersama pihak otoritas Filipina,” kata Jokowi di kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (11/5). Pembebasan ini, kata Presiden, merupakan hasil dari kerjasama yang baik antara pemerintah Indonesia dengan Filipina. “Pemerintah Indonesia berterimakasih kepada pemerintah Filipina yang memberikan kerjasama yang sangat baik dalam dua kali pembebasan WNI kita,” kata Presiden Jokowi. Keempat sandera yang dimaksud Jokowi adalah anak buah kapal tunda TB Henry dan kapal tongkang Christy yang dirompak kelompok bersenjata di Filipina saat dalam perjalanan kembali dari Cebu, Filipina menuju Tarakan, Kalimantan Utara, (15/4). Saat terjadi pembajakan, ada tiga orang awak kapal lainnya yang juga WNI berada di

EVEN INTERNASIONAL: Pebalap Korea Dongyun berhasil menyabet juara 1 dalam Internasional Tour de Banyuwangi Ijen.

alam dan pedesaan. Para pebalap akan melewati beberapa destinasi wisata di Banyuwangi, diantaranya Waduk Sidodadi Glenmore, Kawasan

PRAKIRAAN CUACA

Perkebunan Buah Naga, Areal Persawahan di Kaki Gunung Raung dan Baca: Cuaca... Hal. 7

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

YOGYAKARTA

HUJAN RINGAN Suhu 26 - 35°C

HUJANG SEDANG Suhu 24 - 34°C

HUJAN RINGAN Suhu 26 - 34°C

HUJAN RINGAN Suhu 24 - 34°C

Barang siapa Ɵdak meghargai nikmat, maka nikmat itu akan diambil dalam keadaan ia Ɵdak mengetahuinya. - (Siriy Assaqathi) -


2 POLHUKAM

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 12 MEI 2016

Harta Nazar Rp 600 M Dirampas untuk Negara ham beberapa perusahaan. Meski demikian, menurut Kresno, dari total perkiraan Rp 1 triliun tersebut, hanya sekitar Rp 600 miliar yang dapat dirampas karena bersumber dari dana hasil korupsi. Selain itu, beberapa pencucian uang yang dilakukan Nazaruddin dilakukan dengan menggunakan rekening milik orang lain di negara lain, seperti Singapura. Akibatnya, KPK kesulitan untuk menyita aset, dan membutuhkan kerja sama dengan penegak hukum di negara tersebut. “Kalau aset sudah diambil Rp 600 miliar dari total Rp 1 triliun, itu sudah cukup lumayan, meski ada aset yang tidak bisa kita ambil,” kata Kresno.

Tuntutan Jaksa dalam Kasus Dugaan Pencucian Uang JAKARTA (BM) - Jaksa penuntut umum dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menuntut agar harta milik terdakwa M Nazaruddin, yang bernilai lebih kurang Rp 600 miliar, dirampas untuk negara. Selain itu, jaksa menuntut Nazaruddin dikenai hukuman penjara selama tujuh tahun dan denda Rp 1 miliar subsider kurungan satu tahun. “Estimasi total sekitar Rp 600 miliar,” ujar Jaksa Kresno Anto Wibowo di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu (11/5). Menurut Kresno, dari jum-

lah itu, uang yang berasal dari saham berjumlah sekitar Rp 300 miliar. Terdapat juga uang sekitar Rp 100 miliar yang disita dari Nazaruddin. Jumlah tersebut belum termasuk aset dari properti, seperti rumah dan pabrik, yang diperkirakan bernilai cukup besar. Adapun jumlah harta kekayaan Nazaruddin yang didapat dari hasil pencucian uang sekitar Rp 1 triliun. Jumlah tersebut diperkirakan berasal dari keuntungan atau fee dari proyek yang masuk ke sejumlah rekening bank dan sa-

Nazaruddin sebelumnya didakwa menerima gratifikasi dari PT Duta Graha Indah dan PT Nindya Karya untuk sejumlah proyek di sektor pendidikan dan kesehatan, yang jumlahnya mencapai Rp 40,37 miliar. Saat menerima gratifikasi, Nazar masih berstatus sebagai anggota DPR RI. Nazar juga merupakan pemilik dan pengendali Grup Anugrah yang berubah nama menjadi Grup Permai. Nazaruddin juga didakwa melakukan pencucian uang dengan membeli sejumlah saham di berbagai perusahaan yang uangnya diperoleh dari hasil korupsi. Pembelian sejumlah saham yang dilakukan Nazaruddin di-

Estimasi total sekitar Rp 600 miliar. Kalau aset sudah diambil Rp 600 miliar dari total Rp 1 triliun, itu sudah cukup lumayan, meski ada aset yang tidak bisa kita ambil.” - KRESNO ANTO WIBOWO JPU KPK

lakukan melalui perusahaan sekuritas di Bursa Efek Indonesia menggunakan perusahaanperusahaan yang tergabung dalam Grup Permai, kelompok perusahaan milik Nazar. Berdasarkan surat dakwaan, sumber penerimaan keuangan Grup Permai berasal dari fee dari

ISTIMEWA

TUJUH TAHUN PENJARA: Muhammad Nazaruddin dituntut tujuh tahun penjara dan denda Rp 1 miliar subsider 1 tahun kurungan oleh jaksa dari KPK di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (11/5).

pihak lain atas jasanya mengupayakan sejumlah proyek yang dana anggarannya berasal dari pemerintah. Uang tersebut salah satunya

digunakan oleh Nazaruddin untuk membeli saham PT Garuda Indonesia pada tahun 2011 menggunakan anak perusahaan Grup Permai.(kms/rdl)

PILGUB DKI

PDIP Akan Rekom 5-34 Peserta Tes

ISTIMEWA

JAKARTA (BM) - PDIP menggelar fit and proper test bakal calon gubernur dan wakil gubernur untuk Pilgub DKI tahun 2017. Dari 34 peserta yang mendaftar, PDIP akan memilih 5 nama untuk direkomendasikan ke DPP. “DPP akan menugaskan tim kecil, nanti dari 34 yang dilakukan assessment ini akan disaring jadi sekitar 5 (peserta),” ucap Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP Bambang DH di kantor DPP PDIP, Jl Diponegoro, Jakarta, Rabu (11/5). Namun dari 34 yang mendaftar, ada 2 peserta yang mengundurkan diri. Salah satunya karena menolak membayar biaya administrasi Rp 5 juta untuk keperluan tes. Soal yang mundur ini PDIP menghargai, sehingga tersisa 32 peserta. Bambang DH “5 (Peserta yang lolos) ini ada profil detail terkait hasil assessment, profil kepribadian, profil hasil wawancara, rekam jejak dalam memimpin, dan dari situ diambil keputusan,” ujarnya. Bambang menjelaskan 5 nama yang lolos itu akan dibawa dalam rapat DPP PDIP yang langsung dipimpin oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Bambang membantah Megawati yang akan langsung mengambil keputusan dari nama yang ada itu. “Bukan keputusan orang per orang. Walaupun ada otoritas ketua umum (Megawati), namun ketua umum membangun iklim bahwa semua keputusan diambil lewat pleno,” terang Bambang. Dalam rapat itulah nanti akan dipaparkan hasil tes 5 peserta yang terpilih. Mulai dari tes psikologi, wawancara, dan lainnya. “Biasanya kita debat alot,” lanjut Bambang. Untuk diketahui, hasil tes bukan satu-satunya ukuran bagi DPP mengambil keputusan, tapi ada hal lain yang menentukan, seperti survei. Ada juga perbandingan dengan kepala daerah berprestasi PDIP. (dns/rdl)

ISTIMEWA

INGATKAN DAERAH SEGERA BELANJAKAN APBD Presiden Joko Widodo mengingatkan agar daerah khususnya provinsi segera membelanjakan APBD-nya untuk investasi produktif dan bukan menyimpannya di bank termasuk bank pembangunan daerah (BPD). Hal itu dikatakan Jokowi dalam sambutan penutupan Musrenbangnas 2016 di Istana Negara Jakarta, Rabu (11/5).

Saut Minta Maaf, PB HMI Jaring Aspirasi Kader ang kepada keluarga besar HMI. Langkah itu dilakukan sembari menunggu proses hukum di kepolisian yang sedang berjalan. “Kami kan ada 200 cabang di seluruh Indonesia, dari situ se-

ISTIMEWA

JAKARTA (BM) — Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menjaring aspirasi semua kadernya untuk menyikapi permohonan maaf yang disampaikan Wakil Ketua KPK Saut Situmor-

Saut Situmorang

mua kami minta pendapatnya terkait ucapan dan permohonan maaf Saut,” kata Sekretaris Jenderal PB HMI Amijaya, Rabu (11/5). Ami menambahkan, aspirasi yang dijaring bukan hanya soal opsi pencabutan laporan ke polisi. Bisa saja nantinya muncul opsi lain. “Bisa saja nanti opsi yang muncul bukan hanya pencabutan proses laporan atau tidak. Kami kan belum mendengar aspirasi semua kader. Makanya, kami perlu menjaring aspirasi dari mereka semua,” ucap Ami. Ami mengatakan, pihaknya berharap para kader memberi masukan sebanyak-banyaknya

supaya langkah yang diambil selanjutnya merupakan langkah terbaik. Pimpinan KPK masih menunggu jadwal PB HMI dan Korps Alumni HMI untuk mengadakan pertemuan silaturahim. Pimpinan KPK berharap PB HMI dapat memahami bahwa KPK tidak pernah berniat untuk mendiskreditkan kredibilitas HMI. Terlebih lagi, Saut telah menyampaikan permintaan maaf kepada HMI. Saut sebelumnya meminta maaf kepada keluarga besar HMI. Dia mengaku tidak bermaksud menyinggung HMI maupun lembaga lainnya. Saut merasa ada kesalahpahaman atau persepsi atas pernyataan-

nya. Dalam diskusi di salah satu televisi swasta, Saud mengatakan, “... karakter integritas bangsa ini sangat rapuh. Orang yang baik di negara ini jadi jahat ketika dia sudah menjabat. Lihat saja tokoh-tokoh politik, itu orangorang pintar, orang-orang cerdas...” “Saya selalu bilang, kalau di HMI dia minimal ikut LK 1. Lulus itu dia anak-anak mahasiswa, pintar. Tetapi, begitu menjabat, dia jadi jahat, curang, ini karena apa? Karena saya bilang sistem belum jalan. Artinya apa? Adapun peraturan-peraturan itu tidak pernah kita jalankan...,” katanya.(kms/rdl)

Eksekusi Mati Dinilai Tak Timbulkan Efek Jera Jumlah Napi Narkotika Bertambah Selama pemerintahan Joko Widodo, pemerintah sudah menjalankan eksekusi terpidana mati kasus narkoba dalam dua gelombang. Enam terpidana mati dieksekusi pada 18 Januari 2015. Pada gelombang kedua, Rabu (29/4), delapan terpidana mati juga dieksekusi. Totok memaparkan, pada Januari 2015, jumlah narapidana narkotika sebanyak 65.566 orang. Pada Mei 2015, jumlah napi kasus narkotika meningkat menjadi 67.808 orang. “Padahal pemerintah sudah melaksanakan eksekusi hukuman mati di bulan Januari dan April. Ini menunjukan kalau hukuman mati belum menimbulkan efek jera. Data ini kami dapat dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan,” kata Totok. Hal senada disampaikan oleh Direktur Imparsial Al Araf. Dia

seumur hidup. Sebab hukuman mati jelas melanggar prinsip HAM,” ucapnya. “Apalagi di dalam sistem peradilan yang masih bobrok ini banyak sekali terjadi pelanggaran prosedur dalam pelaksanaan hukuman mati,” tambah Araf. Dia mencontohkan kasus Zainal Abidin yang pengajuan

ISTIMEWA

JAKARTA (BM) - Koalisi Masyarakat Sipil Anti-Hukuman Mati menyatakan bahwa hukuman mati bukanlah solusi atas tindak kejahatan di Indonesia, khususnya kejahatan narkotika. Hal itu disampaikan koalisi yang terdiri dari 16 lembaga swadaya masyarakat saat jumpa pers “Menolak Hukuman Mati dan Kebijakan yang Tidak Transparan” di Kantor Imparsial, Jakarta, Rabu (11/5). Sikap tersebut disampaikan menyikapi rencana pemerintah melakukan eksekusi mati gelombang ketiga terhadap terpidana mati kasus narkotika. Kepala Advokasi Persaudaraan Korban Napza Indonesia (PKNI) Totok Yulianto menjelaskan bahwa terjadi peningkatan jumlah narapidana narkotika meskipun eksekusi hukuman mati dilakukan.

mengatakan, pemidanaan di era modern tak lagi berprinsip pada pembalasan, tetapi mengoreksi perilaku seseorang yang melanggar hukum supaya menjadi lebih baik. “Kami sama sekali tidak mendukung tindak kejahatan. Penolakan kami terhadap hukuman mati kami arahkan ke hukuman

BUKAN PEMBALASAN: Al Araf, pemidanaan di era modern tak lagi berprinsip pada pembalasan.

peninjauan kembalinya ditolak dalam waktu empat hari. Hal itu terjadi karena Zainal sudah terlanjur masuk ke dalam daftar terpidana mati yang akan dieksekusi di gelombang kedua pada April 2015. “Bayangkan, proses hukum belum selesai, dan waktu pengajuan PK langsung ditolak dalam tempo empat hari. Ini kan jelas di luar prinsip keadilan,” kata Araf. Kepolisian sebelumnya menyebut eksekusi mati tahap ketiga akan dilakukan pertengahan bulan Mei 2016. Sejumlah regu tembak sudah disiapkan untuk menembak mati 15 terpidana kasus narkotika. Polda Jateng tinggal menunggu instruksi Jaksa Agung Muhammad Prasetyo untuk eksekusi. Hingga saat ini, Kejaksaan Agung masih merahasiakan waktu eksekusi mati dan identitas para terpidana.(kms/rdl)

KEKERASAN SEKSUAL

Komnas Perempuan: Prioritaskan RUU Penghapusan JAKARTA (BM) - Kekerasan seksual semakin hari semakin merajarela dan sadis. Untuk itu, Komnas Perempuan mendesak pemerintah memprioritaskan pembahasan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual. “RUU Penghapusan Kekerasan Seksual mendesak, harus menjadi prioritas negara karena meningkatnya pelaporan kasus kekerasan seksual, bentuk kekerasannya, termasuk usia pelaku dan korban yang mayoritas mengarah pada perempuan belia,” ujar Subkomisi Reformasi Hukum dan Kebijakan Komnas Perempuan Sri Nurherawati dalam konferensi pers di kantornya, Jl Latuharhary, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (11/5). Komnas Perempuan juga mempermasalahkan buruknya penanganan bagi korban pelecehan untuk mendapat keadilan di Indonesia. Sistem keadilan yang ada selama ini tidak cukup tegas membuat jera para pelaku. Menurut data mitra Komnas Perempuan, Forum Pengada Layanan, diketahui sebanyak 80% korban kekerasan seksual memilih menempuh jalur hukum; sebanyak 50% meminta untuk dimediasi karena tidak cukup bukti, karena dinikahkan dengan pelaku, dan korban kelelahan berhadapan dengan hukum; sebanyak 40% laporan korban terhenti di kepolisian serta hanya 10% laporan yang diproses hingga ke persidangan. “RUU Penghapusan Kekerasan Seksual dibutuhkan sebagai lex specialis kasus kekerasan seksual,” sambungnya. Sri beserta jajarannya mendesak agar baik eksekutif maupun legislatif sepakat membahas RUU Penghapusan Kekerasan Seksual dalam waktu dekat. Hal ini dilakukan untuk menghindari jatuh korban dari hari ke hari. Sekadar diketahui, pemerintah akan menerapkan hukuman tambahan kepada pelaku kejahatan seksual yaitu dengan kebiri kimia dan memasang mikrochip setelah pelaku bebas dari hukuman pidana. Kebiri kimia adalah menyuntikkan zat tertentu kepada pelaku sehingga nafsu seksualnya berkurang. Hukuman seperti ini juga telah diterapkan di banyak negara maju, termasuk Korsel dan Jerman. (dns/rdl)


HUKUM & KRIMINALITAS 03

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 12 MEI 2016

Bunuh Ibu Divonis 12 Tahun

KILAS

Bocah 2,5 Tahun Dibunuh dan Diperkosa

Sigit Suprayitno Anggap Hukuman Itu Pantas Untuknya SURABAYA (BM) - Sigit Suprayitno langsung menerima saat Ketua Majelis Hakim Bayu Isdiatmoko memenjarakannya selama 12 tahun. Pria 35 tahun terdakwa pembunuhan ibu kandung itu, mengakui vonis itu tak seberapa dibanding tindakannya yang menikam Suciati hingga tewas. Dia pun menyatakan siap menjalani hidup di balik sel tahanan sebagai bentuk penyesalannya. Warga Jl Sememi Kidul Gang 6 ini sebelumnya dituntut 15 tahun penjara oleh Jaksa penuntut umum Farkhan Junaedi dari Kejari Tanjung Perak. Menurut jaksa saat itu, Sigit terbukti melakukan pembunuhan sebagaimana diatur dalam Pasal 338 KUHP. Pada Rabu (11/5) sore kemarin, sidang lanjutan yang dipimpin Hakim Bayu menyatakan sependapat dengan jaksa terkait pasal yang dijeratkan kepada terdakwa. Aksi keji yang dilaku-

kan anak terhadap ibunya, menurut Bayu, memang tidak bisa dimaafkan. “Mengadili, menjatuhkan pidana selama 12 tahun penjara terhadap terdakwa dikurangi masa penahanan,” jelas Bayu. Menanggapi putusan yang lebih rendah tiga tahun dibanding tuntutan jaksa, tidak membuat Sigit meminta ampun. Dia tegas langsung menerima putusan dan bahkan mengaku khilaf saat menusuk Suciati hingga tewas. “Saya terima hukumannya pak hakim, saya salah, saya khilaf,” aku Sigit. Hal serupa juga dilakukan jaksa. Farkhan memastikan menerima karena vonis sudah seperti sebagaimana aturan yang ada. Tak hanya terdakwa dan jaksa, penasihat hukum Sigit, Fariji juga mengamini tindakan kliennya. Menurut dia, putusan lebih rendah itu sudah setimpal sebagaimana tindakan

kliennya saat membunuh korban. “Putusan hakim lebih rendah dibanding tuntutan. Ini pertimbangan kami untuk langsung menerima,” jelas pengacara dari LBH Lacak Surabaya ini. Kasus ini bermula pada 17 Januari 2016 sekitar pukul 07.30 Wib. Sigit saat itu cekcok dengan Suciati karena dituduh mencuri uang Rp 350 ribu hasil berdagang. Korban selama ini memang membuka warung sederhana di rumahnya. Dituduh demikian membuat Sigit murka. Duda yang dikenal suka mabuk-mabukan itu lalu mengambil pisau dapur dan menuju ruang tamu. Di lokasi itulah, Suciati tengah berada. Tak butuh waktu lama, ibu paruh baya itu langsung ditikam Sigit dengan empat tusukan di pinggang. Suciati diketahui langsung tewas seketika di lokasi tersebut. (arn/nii)

FOTO: BM/IST

Fariji Lacak, penasihat hukum terdakwa

Kasus Pengguna dan Pembeli Sabu

Tangis Pecah Dituntut 7 dan 8 Tahun SURABAYA (BM) - Meski sudah mengakui perbuatannya dan mengiba agar tidak dihukum berat, Yenny alias Angel dan Lenny tetap harus merasakan pengapnya sel tahanan. Dua wanita cantik

ini dituntut berbeda atas kepemilikan narkotika. Angel dituntut tujuh tahun, sementara Lenny dituntut delapan tahun. Tuntutan itu dibacakan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Ririn Dwi

Indrawati dalam sidang lanjutan di PN Surabaya, Rabu (11/5) kemarin. Angel dan Lenny disebut terbukti secara sah memiliki narkotika sebagaimana dijelaskan para saksi di persidangan.

FOTO: BM/ARINA:

SIMPAN SABU: Tangis dua wanita ini pecah setelah mendengar tuntutan jaksa atas perbuatan yang sesungguhnya mereka sesali.

Menurut jaksa Ririn, Lenny melanggar Pasal 114 ayat (1) Undang-Undang No 35/2009 tentang penyalahgunaan narkotika. Sementara Angel terbukti melanggar Pasal 112 ayat (1) Undang-Undang No 35/2009 tentang penyalahgunaan narkotika. “Menuntut pidana delapan tahun penjara terhadap terdakwa Lenny dan tujuh tahun penjara untuk terdakwaYenny alias Angel,” ujar Ririn. Tuntutan berbeda, lanjut Ririn, mengingat peran masing-masing terdakwa yang berbeda. Dari pengakuan sebelumnya, terdakwa Angel mendapat sabu-sabu yang kemudian dikonsumsinya dari Lenny. Sabu-sabu itu dibeli seharga Rp 400 ribu. Sementara Lenny mengaku membeli serbuk setan permintaan Angel dari seseorang yang dikenalnya. Mendengar tuntutan yang dibacakan Jaksa, Angel dan Lenny sontak menangis. Keduanya bahkan kembali mengiba agar majelis yang diketuai Syifaurusidin tidak memvonis berat mereka. “Saya menyesal pak hakim. Saya punya anak masih kecil,” ujar Lenny yang diamini oleh Angel. Menanggapi permo-

honan keduanya, majelis meminta terdakwa mengajukan pembelaan/ pledoi pada siding pekan depan. Kasus ini bermula dari ditangkapnya Angel 16 Oktober 2015 lalu sekitar pukul 19.00 Wib. Saat itu dia kedapatan menyimpan sabu-sabu seberat 0,50 gram di pembalut yang dikenakannya. Aksi itu diketahui karena Angel telah menjadi target operasi, hingga kemudian dilakukan penggeledahan. Penangkapan terjadi di pelataran parkir sebuah restoran cepat saji di Jl A Yani. Cara kepepet ini dilakukannya agar lolos dari jeratan hukum. “Saya simpan sabusabunya di pembalut yang saya pakai,” ujarnya saat itu. Angel membantah sebagai pengguna aktif. Dia berusaha meyakinkan jika baru pertama kali memesan serbuk kristal itu dan tertangkap. Usai dibekuk itulah, dia lalu mengurai identitas Lenny. Sementara Lenny, menyebut jika bukan dirinya yang berbisnis sabusabu. Wanita muda ini mengaku dititipi uang oleh Angel untuk dibelanjakan sabu-sabu. “Saya diberi uang Rp 400 ribu dan saya berikan sabunya setelah beli,” akunya. (arn/nii)

Kasus Perseteruan Pengusaha Batu Bara

Jaksa Belum Eksekusi Penetapan Hakim SURABAYA (BM) - Jaksa Penuntut Umum yang menangani kasus dugaan penipuan batu bara harus menunggu perintah tertulis dari Hakim Pengadilan Negeri Surabaya untuk memindahkan terdakwa Eunike Lenny Silas dari Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim ke Rumah Sakit Onkologi Surabaya. “Kami tidak berani melaksanakan penetapan hakim tanpa penetapan tertulis,” kata Muhammad Usman selaku jaksa yang menangani kasus ini, Rabu (11/5). Ia mengemukakan pihaknya tidak bisa memindahkan terdakwa ke Rumah Sakit Onkologi Sura-

baya karena perintah hakim hanya lisan dan tidak dalam bentuk tertulis. “Penetapan hakim secara lisan tidak memiliki kekuatan untuk mengeluarkan Lenny dari RS Bhayangkara. Ini menyangkut administrasi, jadi kami butuhkan penetapan tertulis, apakah dia dibantarkan atau cuma digeser saja ke Onkologi,” katanya. Dirinya juga membantah bahwa saat ini terdakwa dalam pengawasan dan tanggung jawabnya sebagai pelaksana putusan hakim. “Yang pasti karena belum ada penetapan tertulis, ini belum domain saya tapi masih kewenangan Ru-

tan Medaeng, karena mereka yang membawa terdakwa ke sini. Tapi kami tetap melakukan pemantauan keberadaan terdakwa,” katanya. Sementara, HK Kosasih selaku penasihat hukum terdakwa Lenny mengatakan penetapan hakim tersebut tetap akan dilakukannya. Namun, baru bisa dijalankan setelah menunggu hasil medis dokter yang merawat kliennya di RS Bhayangkara Polda Jatim. Tak hanya itu, kondisi fisik terdakwa yang semakin memburuk dianggapnya menjadi alasan belum beraninya dokter RS Bhayangkara melepas terdakwa ke RS Onkologi.

“Kami pasti bawa ke RS Onkologi, tapi menunggu persetujuan dokter sini,” katanya. Terpisah, Hakim Efran Basuning saat dikonfirmasi permasalahan ini terlihatkagetdantidaktahujikapenetapannya tersebut belum dilaksanakan jaksa. “Sampai sore hari jaksa belummelapor,jadisayabelumtahu apa perintah hakim sudah dilaksanakan jaksa atau belum,” katanya. Terdakwa Lenny dilaporkan Pauline Tan ke Polda Jatim 2013 lalu. Saat itu terdakwa Lenny dan terdakwa Usman Wibisono meminjam batu bara sebanyak 11 ribu metrik ton dengan nilai Rp3,2 mil-

iar ke saksi korban. Tapi, peminjaman tersebut tidak pernah dikembalikan dan Ketika dicek ke tempat penyimpanan batu bara tersebut juga sudah tidak ada dan ternyata sudah terjual. Batu bara itu dijual oleh pemilik izin pertambangan, H Abidin, atas perintah kedua terdakwa. Setelah didesak korban, kedua terdakwa bersedia membayar dengan uang sebesar Rp3,2 miliar melalui giro, tapi ternyata giro tersebut kosong. Atas perbuatannya, kedua terdakwa didakwa melanggar pasal 372 juncto pasal 55 tentang Penggelapan. (ant/nii)

BOGOR (BM) – Sungguh tak berperikemanusiaan pelaku kejahatan yang satu ini. Bocah berusia 2,5 tahun dijadikan pelampiasan nafsunya, lalu dibunuh karena menolak. Beruntung aparat Kepolisian Sektor Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat bertindak sigap. Dengan bantuan anjing pelacak, aparat berhasil mengungkap pelaku perkosaan dan pembunuhan terhadap balita malang tersebut. Kapolsek Cibungbulang Kompol Ronny Mardiatun mengatakan, identitas pelaku terungkap sehari setelah mayat balita Laila Nurhidayah (2,5) ditemukan dibuang begitu saja di belakang rumah pelaku di Kampung Pabuaran Tonggoh RT 03/RW 05, Desa Girimulya, Kecamatan Cibungbulang. “Mayat korban ditemukan di sekitar rumah pelaku yang kita curigai, tetapi belum cukup bukti, lalu kita gunakan anjing pelacak untuk membantu pencarian,” kata Ronny di Bogor, Rabu. Ronny mengatakan kronologi pengungkapan pelaku perkosaan dan pembunuhan tersebut berawal dari penemuan mayat seorang balita tidak jauh dari rumah pelaku bernama Budiansyah (26) Senin (9/5) malam. Mayat korban pertama kali ditemukan oleh warga yang juga seorang Ustaz bernama Junaedi. Saat kejadian Ustaz Junaedi sedang melintas di belakang rumah pelaku untuk pergi ke Masjid. Di perjalanan, saksi mencium aroma busuk menyengat, setelah mencari asal bau ditemukan sesosok mayat anak kecil tergeletak sudah tidak bernyawa. “Kami langsung mendatangi lokasi, melakukan identifitas jasad korban. Kesimpulan awal mungkin pelaku orang jauh, yang sekarang lagi marak menculik anak kecil, dibawa jauh lalu dibuang begitu saja. Untuk menyakinkan kesimpulan tersebut kami gunakan anjing pelacak,” katanya. Anjing pelacak yang dikerahkan mengendus keberadaan pelaku. Dari penelusuran anjing pelacak tersebut, petugas menyimpulkan bahwa pelaku berada di dalam rumah tersebut. Karena anjing hanya berputar mengitari rumah pelaku terus menerus. Kurang Gaul Sehari sebelum korban ditemukan, orang tua korban telah melaporkan anaknya hilang sejak terakhir kali pergi bermain ke rumah pelaku Minggu (8/5). Antara korban dan pelaku sudah saling kenal, pelaku merupakan tetangga dekat rumah korban yang tinggal di rumah neneknya bersama ibu serta bapaknya. Rumah pelaku berada di sisi kiri rumah korban. Korban diketahui sering bermain ke rumah pelaku. Korban LN berteman dengan adik dan juga keponakan pelaku yang seumuran. Tidak ada kecurigaan terhadap pelaku, mengingat kedua keluarga sudah saling kenal, apalagi pelaku dikenal sebagai pemuda pendiam yang kurang bergaul. “Tidak ada kecurigaan, karena pelaku dan korban tetangga dan saling kenal tetangga dekat. Korban sering bermain ke rumah pelaku dan dekat dengan adik juga keponakan pelaku yang seumuran,” kata Ronny. Usai menelusuri jejak pelaku, aparat Polsek Cibungbulang mengamankan dua orang yakni pelaku beserta ayahnya Selasa (10/5) malam sekitar pukul 18.30 WIB. Keduanya dibawa ke Polsek untuk menjalani pemeriksaan. Guna kenyamanan pelaku, keduanya diperiksa di ruangan terpisah. “Pelaku tertutup, sulit untuk dimintai keterangan, awalnya tidak mengakui bahwa dia melakukan pemerkosaan.Setelahdipancing-pancingolehanggota, baru pelaku mengakui perbuatannya,” kata Ronny. Menurut pengakuan pelaku, korban dibawa ke dalam kamarnya. Pelaku mencoba meraba-raba paha dan kemaluan korban. Korban melawan, karena itu pelaku membekab korban hingga kesulitan bernafas. Pelaku lalu menyetubuhi korban yang diduga sudah tidak lagi bernyawa. Mayat korban sempat disembunyikan di dalam lemari pakaian pelaku di dalam kamarnya. Keesokan harinya Senin (9/5) pelaku membuang mayat korban sekitar pukul 18.30WIB. Di saat kedua orang tua pelaku sedang mengerjakan shalat Magrib. Untuk mengelabui, mayat korban dibungkus kain seprai, lalu dibuang begitu saja di belakang rumahnya. (ant/nii)

Ada Apa dengan Atribut PKI yang Kian Marak? Mengapa atribut yang melekat pada Partai Komunis Indonesia (PKI) makin marak bermunculan di beberapa tempat belakangan ini? Apakah mereka yang memakai atribut itu tidak mengetahui status PKI sebagai partai terlarang? Atau ada sebab lain? ANDRE SEPTIOHADI - SURABAYA

AKHIR-akhir ini entah kenapa banyak ditemukan atribut PKI (Partai Komunis Indonesia) dimana-mana. Contohnya beberapa waktu lalu, anggota salah satu LSM nyaris mengahajar pemuda ketika ia memergoki pemuda tersebut menggunakan baju berlambang palu arit. Bahkan, beberapa waktu ini, konser musik reggae yang diselenggarakan di Mojokerto diduga membawakan lagu Genjer-Genjer yang identik dengan lagu PKI. Akibatnya, konser musik dari salah satu grup band yang diadakan di Gedung Olahraga Dan Seni, Kota Mojokerto

sempat dibubarkan paksa oleh anggota intel Polresta Mojokerto. Dibubarkannya konser grup band anak muda itu selain karena diduga menyayikan lagu yang identik dengan Lagu PKI, beberapa penonton bahkan ada yang mengenakan kaos palu arit Tidakitusaja,vokalisGrupBand dengannama’MesinSampink’itu turutdiamankanpetugasuntukdimintaiketerangan. Tidak ingin kecolongan, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengaku siap menindak tegas pengunaan atribut maupun kegiatan yang berkaitan

ATRIBUT PKI: Konser Band ‘Mesin Sampink’ yang dibubarkan saat menyanyikan lagu Genjer-Genjer yang berbau PKI.

dengan komunisme. “Hal ini kita lakukan untuk menyikapi arahan Presiden RI Joko Widodo terkait penanganan peredaran atribut berbau komunisme, seperti lambang palu arit di tengah masyarakat,” tegas Argo,

Rabu (11/5). Namun, lanjut Argo, pihaknya bekerja sesuai dengan fakta di lapangan. Jika nantinya ditemukan pelanggaran berupa kegiatan maupun penggunaan atribut komunisme, petugas

akan melakukan interogasi terhadap terduga. Selanjutanya petugas akan mencari buktibukti awal guna pengembangan kasus ini ke level penyelidikan. “Intinya kita lihat fakta di lapangan, jika ada isu terkait atribut maupun kegiatan komunisme, kita tetap dalami dan tindak tegas. Sebatas ini, dari intelijen di lapangan belum menemukan signifikan terkait kaos berlambang palu arit,” tegasnya. Jika nanti fakta di lapangan terbukti ada yang menggunakan atribut komunisme, langkah apa yang dilakukan Polisi, Argo enggan berandai-andai dengan hal itu. Tapi, jika fakta di lapangan terbukti, pihaknya akan mendalami apakah hal itu masuk ke unsure tindak pidana atau bukan. Jika masuk ke ranah pidana, Argo meyakini akan menindak hal itu. Lanjut Argo, untuk kegiatankegiatan yang mengarah ke ali-

ran dan ajaran yang dilarang pemerintah, pihaknya tetap melakukan interogasi kepada pihak-pihak yang menggunakan atribut maupun yang melakukan kegiatan berkenaan dengan komunisme. Setelah itu akan ada interogasi yang mengarah kepada kasus itu bisa naik ke penyelidikan atau tidak, karena tergantung dari bukti-bukti awal dan penyidik yang menyikapi hal itu. Adakah upaya razia atribut komunisme di toko-toko kaos maupun sablon, pria asli Yogyakarta ini lebih mengedepankan peran serta masyarakat dalam temuan itu. Jadi, pihaknya mengharapkan peran serta masyarakat dalam pengawasan terhadap aliran-aliran maunpun penggunaan atribut yang dilarang pemerintah. “Jika di lapangan ditemukan kegiatan maupun penggunaan atribut komunisme, silahkan

lapor Polisi dan segera kita tindak. Hal ini sesuai dengan intruksi Presiden dan Kapolri yang menyatakan bahwa bahwa kita tetap waspada dan berhati-hati berkaitan dengan kegiatan komunisme. Jika ditemukan pelanggaran pidananya, ya kita tindak,” tegas Argo. Ditambahkan Argo, sampai saat ini baik Polri TNI bekerjasama dalam hal saling tukar informasi. Sebab, penggunaan maupun kegiatan komunisme bisa mengancam ketahanan negara. “Kita akan melakukan penyeliidkan dan penyidikan jika ditemukan bukti yang cukup. Jika memenuhi unsur pidananya, kita arahkan untuk kita ajukan ke Pengadilan. Karena hal itu sesuai dengan UU No 27 Tahun 1999 tentang perubahan KUHP yang berkaitan dengan kejahatan terhadap keamanan negara,” pungkasnya. (*)


04 OPINI

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 12 MEI 2016

Penduduk Muslim di Inggris Capai Tiga Juta Jiwa

TAJUK

Kontroversi Terpilihnya Walikota London M

Menelisik Perda Larangan Mihol Sidang Paripurna DPRD Kota Surabaya, Selasa (11/5) kemarin, diwarnai – katakanlah – kejutan. Para wakil rakyat Surabaya itu sepakat melarang total peredaran dan penjualan minuman beralkohol di seantero Surabaya. Keputusan paripurna dewan itu tertuang dalam pengesahan raperda yang berubah nama menjadi Perda Larangan Minuman Beralkohol. Sebelum berganti nama, raperda yang dibahas di level Pansus berjudul Pengendalian dan Pengawasan Peredaran Minuman Beralkohol. Terlalu dini bagi kita untuk melihat Perda itu dilaksanakan. Masih butuh proses waktu bagi para pendukung Perda Larangan Minuman Beralkohol itu untuk bernapas lega menyaksikan tak ada lagi mihol di kota ini, tak ada lagi pesta miras di pojok kampung, dengan segala dampak yang mungkin ditimbulkannya. Proses pemberlakuan Perda masih menunggu satu tahap lagi: pertimbangan Gubernur Jatim, Soekarwo. Bola kini di tangan Gubernur Jatim. Bola panas, persisnya. Tanpa bermaksud ndhisiki kersa, kita mencatat Gubernur Jatim punya dua opsi utama dalam pertimbangannya. Pertama, menerima Perda apa adanya, dan karena itu kemudian pemberlakuannya diharapkan membuat Surabaya betul-betul bebas dari keberadaan minuman beralkohol. Kedua, mengembalikan Perda Larangan Minuman Beralkohol ke Pemkot Surabaya dengan satu dan lain alasan yang tentu saja legal. Jika opsi kedua yang dipilih, maka untuk kedua kali Perda Mihol dikembalikan untuk disempurnakan. Kita tak hendak berspekulasi tentang opsi yang dipilih Pakde Karwo, panggilan akrab Soekarwo. Sebab, apapun pilihan Pakde Karwo, sejatinya itu berada dalam kewenangan dia. Dan apapun kemudian respon DPRD Surabaya atas pertimbangan Gubernur Jatim itu, itu sepenuhnya hak para legislator. Kita hendak menelisik lebih jauh ihwal minuman beralkohol ini. Mihol dilihat dari berbagai sudut, terutama kesehatan dan agama, bukanlah minuman yang sehat dan menyehatkan. Sebaliknya, malah, mihol itu merusak badan. Lewat sebuah lagu, Raja Dangdut Rhoma Irama bahkan mengingatkan para penggemar dangdut untuk menghindari apa yang dia sebut Mirasantika: minuman keras dan narkotika. Persoalannya adalah, sebagaimana sabu, ganja dan jenis narkoba lainnya, juga dalam level tertentu rokok, mihol tetap dicari dan dicari walau nyata-nyata akibat mengkonsumsinya sangat berbahaya bagi kesehatan. Merusak badan. Pelarangan total peredaran dan penjualan mihol berujung pada lahirnya anak haram yang bernama black market (pasar gelap). Di kota-kota nusantara yang pemerintahnya melakukan diskresi atas pengendalian peredaran mihol inilah yang terjadi: penjual dan pembeli mihol melakukan transaksi barang haram itu dengan kode TST (tahu sama tahu). Dalam pasar gelap, baik pembeli maupun penjual tentu saja sadar, bahwa perilaku mereka berisiko bui. Tetapi, karena satu dan lain alasan, hal itu tetap mereka lakukan. Di bawah pemberlakuan perda larangan, transaksi perdagangan mihol bukannya tidak ada, tereliminir atau terminimalisir, melainkan tetap ramai, dan tentu saja tak terkontrol. Hal yang lebih berbahaya dari pelarangan total penjualan mihol adalah maraknya praktik pembuatan mihol oplosan. Ini berbahaya karena komposisi mihol oplosan boleh jadi berasal dari campuran bahan-bahan yang tak masuk akal: alkohol puluhan persen, obat anti nyamuk oles, spritus, obat-obatan sakit kepala, dan entah apa lagi. Pesta mihol oplosan yang dilakukan kawanan pencandu, sebagaimana sudah sering diberitakan, berdampak fatal: kematian massal. Satu hal yang hendak kita garis bawahi pasca pengesahan Perda Larangan Minuman Beralkohol di Surabaya adalah kesiapan aparat melakukan pengawasan dan penegakan hukum. Pertanyaan sederhananya: apakah aparat di Surabaya betul-betul siap? – Noor Ipansyah Iskandar

Diterbitkan oleh: PT. Berita Metro Jl Tunjungan No 86 Surabaya. www.beritametro.co.id Percetakan: PT Citra Cetak Pratama (isi di luar tanggung jawab percetakan)

asyarakat muslim dan organisasi Islam Indonesia di London memberikan sambutan luar biasa atas terpilihnya Sadiq Khan sebagai Walikota London atau Mayor of London. Sadiq Khan terpilih menggantikan walikota eksentrik Boris Johnson meskipun masih ada berbagai kalangan meragukan kemenangannya. Bahkan lawan politiknya dari Partai Konservatif, Zac Goldsmith menduga Sadiq akan berbagi platform dengan ekstremis. The Guardian, harian terkemuka di Inggris membuat pooling kepada pembacanya tentang apa artinya bagi warga kota London terpilihnya seorang walikota yang beragama Islam. Seorang jurnalis pun masih menyangsikan dengan mengajukan pertanyaan kepada Menteri Pertahanan Michael Fallon yang berulang kali presenter Sarah Montague berbicara pada program Today di radio BBC bertanya apakah London aman dengan Sadiq sebagai walikota. Sadiq Khan terpilih sebagai walikota Muslim pertama dari ibu kota di negara Barat. Sementara seluruh Eropa berjuang dengan munculnya partai-partai antiimigrasi, kemenangan Khan mengirim sebuah pesan penting. Jerman, Belanda dan Swedia

berusaha membendung meningkatnya anti-imigrasi didukung oleh krisis migrasi Eropa dan kekhawatiran Brussels dan Paris akan serangan teroris. Disebutkan dalam iklim saat ini, pemilihan walikota muslim di ibu kota negara Barat adalah signifikan. Sadiq Khan yang mengikuti London Marathon meskipun mengaku bukan seorang pelari dan tidak fit untuk melakukannya resmi menggantikan Boris Johnson dan berkantor di seberang Tower of London yang dipisahkan olen Sungai Thames. Patahkan Asumsi Pusat Informasi dan Pelayanan Partai Keadilan Sejahtera (PIP PKS) di Inggris Raya menyambut baik dan mengucapkan selamat

Oleh: Zeynitta Gibbons Wartawan Senior Tinggal di London

atas terpilihnya Sadiq Khan sebagai walikota London. Ketua PIP PKS, Hendri Lucky, menyebutkan terpilihnya Khan sebagai walikota London memiliki beberapa arti penting. Di antaranya, mengirim pesan yang sangat jelas, bahwa ketika kelompok-kelompok radikal mengatakan bahwa komunitas Muslim tak punya tempat di Barat, justru London mematahkan asumsi tersebut. Dikatakannya warga di London dengan suara yang meyakinkan memilih calon, yang tak hanya berasal dari etnik minoritas, tapi juga seorang Muslim.

Bagi Hendri Lucky, terpilihnya Khan bisa menjadi inspirasi bagi semua orang, bahwa agama dan etnisitas bukan halangan untuk menjadi berkhidmat di negaranegara Barat seperti Inggris. Tiga Juta Jiwa Hal yang sama juga disampaikan Ketua NU UK, Hadi Susanto. Menurut hadi Susanto, terpilihnya Sadiq Khan sebagai walikota London layak untuk mendapat apreasiasi dari masyarakat muslim. Memang, kata Hadi, banyak kekurangan beliau dari kacamata Islam. Menurut penulis buku “Tuhan Pasti Ahli Matematika” itu, terpilih sebagai pemimpin di kota yang islamophobia bukan sesuatu yang jarang terjadi adalah

“…Menurut penulis buku ’Tuhan Pasti Ahli Matematika’ itu, terpilih sebagai pemimpin di kota yang islamophobia bukan sesuatu yang jarang terjadi adalah langkah positif. Diharapkannya dengan terpilihnya Sadiq Khan, adanya Islamophobia yang dialami sebagian muslim di London khususnya dan Inggris umumnya akan berkurang atau bahkan hilang. Ia berharap mudah-mudahan di masa datang akan terpilih lagi pemimpin-pemimpin muslim lain yang lebih baik yang lebih merepresentasikan Islam di masa mendatang….”

langkah positif. Diharapkannya dengan terpilihnya Sadiq Khan, adanya Islamophobia yang dialami sebagian muslim di London khususnya dan Inggris umumnya akan berkurang atau bahkan hilang. Ia berharap mudah-mudahan di masa datang akan terpilih lagi pemimpin-pemimpin muslim lain yang lebih baik yang lebih merepresentasikan Islam di masa mendatang. Di Inggris, ada ratusan anggota dewan Muslim, dan di House of Commons terdapat 13 anggota parlemen Muslim. Khan, putra seorang sopir bus London, bercanda bahwa ia bukan politisi muslim pertama di Inggris, menyoroti Sajid Javid, sekretaris bisnis Tory. Apakah London harus menunggu lama untuk anak sopir bus Pakistan ikut dalam pemilihan dan akhirnya menjadi Mayor of London. The Telegraph melaporkan data terbaru perkembangan umat muslim di Inggris. Untuk pertama kalinya tahun ini, jumlah pemeluk Islam di Negeri Ratu Elizabeth mencapai tiga juta jiwa. Perkembangannya sangat pesat dalam satu dekade terakhir, mengingat pada 1991, penduduk beragama Islam di Britania Raya baru sebesar 950 ribu jiwa. Inggris adalah salah satu negara Barat dengan pertumbuhan pemeluk Islam tercepat di dunia. (*)

Menelaah ”Citra Manusia Berbudaya”

T

imor kerap disebut sebagai “Pulau Buaya yang Sedang Tidur”. Setidaknya itulah salah satu kajian yang dipaparkan dalam buku “Citra Manusia Berbudaya: Sebuah Monografi tentang Timor dalam Perspektif Melanesia”. Sang penulis, Gregor Neonbasu, menceritakan mengenai mitos yang dituturkan oleh tradisi adat istiadat masyarakat Timor, yang ternyata memiliki banyak versi terkait dengan kisah buaya tidur tersebut. Sesuai mitos, menurut Imam Katolik dan antropolog ini, pulau Timor dulunya adalah seekor buaya raksasa, dengan kepalanya di Kupang, mulutnya di Teluk Kupang, dan ekornya berada di Tutuala, ujung dari negara Timor Leste. Dalam buku terbitan Perum LKBN Antara tahun 2016 itu, sejumlah cerita yang menuturkan detail terperinci mengenai mitos itu antara lain kisah mengenai dahulu terdapat buaya ajaib yang dipelihara oleh seorang nenek. Sang buaya, yang dapat berbicara bahasa manusia, memiliki “ikatan biologis” dengan sang nenek karena terus diasuh setiap hari layaknya anak yang diasuh oleh sang ibunda. Sayangnya, buaya tersebut juga wajib memakan manusia setiap tahunnya yang disediakan oleh kepala suku di mana mereka bertempat tinggal. Suatu ketika, sang kepala suku lupa mempersembahkan kurban tahunan, sehingga buaya yang sudah kelaparan sampai harus menyantap sang nenek yang telah menjaganya selama ini. Tindakan putus asa yang dilakukan oleh buaya yang sedang kelaparan itu, ternyata kemudian membuat sang buaya itu menjadi frustrasi dan akhirnya mati. Bangkai dari buaya yang frustrasi dan mati itu adalah daratan yang kini disebut sebagai Pulau Timor, di mana ekornya

ada di Lospalos (Timor Leste) dan mulutnya di kawasan Teluk Kupang (Timor Barat). Selain terkenal dengan sebutan pulau buaya, Timor juga terkenal sebagai pulau cendana karena komoditas itu (selain madu dan lilin) yang mengakibatkan banyaknya perhatian dari penjelajah bangsa Eropa pada saat era kolonial, seperti Tomes Pires dan Duarte Barbosa yang tertarik ke pulau Timor karena pohon cendana. Bahkan, pohon cendana yang ditemukan pertama kali oleh kaum penjajah di Timor, di kemudian hari tersebar ke berbagai daerah lainnya seperti di Mysore India, Kepulauan Fiji, dan Australia Utara. Kedua kisah mengenai buaya dan cendana itu juga menggambarkan keharmonisan warga Timor sebagai mikrokosmos, dengan alam raya pulau Timor yang merupakan makrokosmos dari tempat tinggal mereka. Gregor menulis bahwa keharuman pulau Timor sebagai tempat yang layak dihuni, aspek yang sangat pokok tersebut sebetulnya tertuju langsung kepada itikad dan tekad warga masyarakat yang selalu terbuka untuk menerima setiap orang yang ingin menetap pada kawasan tersebut. Ekologi-Tradisi Dalam buku tersebut juga ditekankan pentingnya faktor ekologi atau kondisi lingkungan hidup bagi masyarakat di Pulau Timor. Manusia Timor dinyatakan selalu melihat segala sesuatu yang terjadi dalam alam raya sebagai bebas atau pantulan harmonisasi yang alamiah bagi kehidupan manusia. Secara umum, ada tiga benda alami yang selalu menjadi landasan dan fondasi kehidupan orang Timor, yaitu air, batu, dan kayu, yang ketiganya selalu berperan utama dalam berbagai cara ritual dalam ruang lingkup kehidupan masyarakat. Air dianggap sebagai agen

Oleh : Muhammad Razi Rahman (Jurnalis LKBN Antara)

tinggal yang membawa proses pembersihanyangmemerdekaan seseorang dari suatu persoalan hidup, batu memberi makna akan sesuatu yang mendukung dan menopang bagai dasar pijakan yang kokoh. Sedangkan kayu atau pohon dilihat sebagai kekuatan yang meneguhkan semua usaha manusia pada berbagai lini kehidupan sehingga orang tersebut selalu berpikir pada pertumbuhan dan perkembangan ke masa depan. Secara keseluruhan, masyarakat Timor memandang semua unsur ekologi sebagai percikan semua dimensi dari unsur kehidupan manusia yang turut mendukung dua unsur dasar utama dalam diri manusia. Dua unsur fundamental itu adalah keberadaan manusia dan kepemilikan, sehingga tanpa ekologi yang baik dan teratur, maka mustahil manusia merefleksikan potensinya untuk hidup dengan lebih baik dan bermartabat. Begitupun dengan masyarakat tradisional Timor, yang dinilai juga tidak bisa memisahkan kehidupan manusianya dengan peran utama Yang Ilahi, yang antara lain disimbolisasi pada keberadaan sebuah tiang bercabang dua pada sumber mata air dan tiang bercabang tiga di depan rumah adat. Yang Ilahi dalam pemahaman orang Timor, tidak saja khusus karena keterbatasan bahasa dalam mengartikulasikan pengalaman spiritual masyarakat setempat, melainkan juga ungkapan maha luas akan kedalaman lautan religius masyarakat Timor yang ditempatkan dalam sistem ekologi maha dunia yang maha luas pula. Sebagai budaya yang menekankan terhadap ekologi dan religius-spiritualitas yang saling terkait, masyarakat

Timor, sebagaimana masyarakat lainnya di masa modern ini, juga kerap berhadapan dengan budaya globalisasi yang membuat manusia menjadi “terengah-engah” mengikutinya serta melupakan kebudayaan lokal. Untuk itu, masyarakat Timor juga diharapkan memperhatikan pentingnya pemahaman yang benar agar kerangka pemahaman tidak goyah ditimpa berbagai perubahan dan perkembangan zaman serta terperangkap dalam konspirasi sosial yang terdapat di sela-sela arus globalisasi. Fenomena Perubahan Dalam lintasan sejarah Timor, juga kerap terjadi fenomena perubahan komposisi masyarakat, misalnya migrasi yang tidak terkontrol akibat perubahan iklim politik. Perubahan struktur sosial yang tidak diantisipasi dengan baik, terutama dengan iklim politik praktis yang tidak tertata dengan baik, dinilai dapat meracuni manajemen ekonomi kemasyarakatan untuk mencipta kesejahteraan sosial yang lebih baik. Di sisi lain, globalisasi yang deras juga menimbulkan kewaspadaan terkait bahaya kapitalisme yang hampir merasuki semua aspek kehidupan manusia, serta sikap oportunistik dalam dunia politik, ketika terjadi kompromi yang kelewat batas. Untuk itu, masyarakat Timor jugadinilaimembutuhkanstrategi partisipatif di mana masing-masing warga harus berpihak pada kepentingan yang sama dalam rangka menciptakan komunitas hidupbersamayanglebihbaikdan berorientasi ke depan. Dalam buku setebal 520 halaman itu, juga dipaparkan secara komprehensif dan obyektif mengenai sejarah Timor Leste yang pernah menjadi bagian dari Republik Indonesia tetapi saat ini telah menjadi sebuah negara sendiri, serta kondisi masyarakat di daerah perbatasan yang masih belum sejahtera.

Karena itu, sang penulis yang menyelesaikan pendidikan doktoral dari Australian National University itu, mengusulkan agar diperhatikan dengan sungguh-sungguh relasi kekeluargaan antara kedua belah pihak, serta memantapkan kedaulatan wilayah dan mengamankan aspek-aspek strategis dan sumber daya alam yang dimiliki kedua negara. Sementara dalam kaitannya dengan kearifan lokal, model pembangunan juga hendaknya memberi hati kepada kearifan lokal agar masyarakat dapat tergerak hatinya untuk ikut mengambil bagian secara aktif dalam berbagai kegiatan pembangunan. Dengan demikian, dinamika pembangunan di kawasan Timor hendaknya menyentuh jati diri masyarakat setempat, dengan memberi respek terhadap tradisi-tradisi lisan yang adalah warisan berharga leluhur yang dilihat sebagai bagian integral baik dalam kehidupan masyarakat kini maupun nanti. Buku “Citra Manusia Berbudaya” itu menampilkan paparan filosofis dan kerangka pemahaman mendasar dari tradisiTimor yang merupakan salah satu aspek dalam antropologi yang memang kerap dijajaki untuk mengetahui pemahaman sebuah masyarakat secara lengkap. Dengan menggunakan pendekatan emik (paparan dari tradisi atau masyarakat adat itu sendiri) yang diperkokoh dengan pendekatan etik (kerangka teori dalam ilmu pengetahuan), maka didapat sebuah gambaran tunggal tentang budaya Timor yang holistik. Namun, penggunaan katakata yang bernuansa akademis dan tanpa disertai contoh yang konkret di berbagai tempat juga berpotensi membuat buku ini kehilangan nuansa populernya yang bisa membuat banyak orang tertarik untuk membaca suatu karya sastra. (*)

Direktur: Silvia Balhmar. Pemimpin Perusahaan: M. Mashudi. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Totok Hartana. Wapimred: Noor Ipansyah Iskandar. Dewan Redaksi: AR Balhmar, Djoko Tetuko, Samiadji Makin Rahmat, Yahya A Waber, Tjipto Chandra, Marcella, Hadi Ismanto, M. Nabil. Redaktur Pelaksana: Rofiq Kurdi Ismail. Koordinator Liputan: Budi Arie Satriyo. Redaktur: Bambang Andrias, Oki Lukito, Aziz Tri, E Prayogo, Novi Triawan, Indra Nanang. Asisten Redaktur: Dian Kurniawan. Reporter: Arina, Ali Topan, Faisal Abdillah, Suluh DP, Andre Septia Hadi, Subairi Amar Bachan, Hasan Nur Rahmad. Fotografer: Soemadji, Tovan Beka . Copy Editor: Bangkit Irmanudin Bahri. Pracetak: Ahmad Choironudin. Artistik/Tata Letak: Irfan HA, Luthfi, Firman. Desain Grafis: Khalid “Klied”. Sekretaris Redaksi: Muh. Faizin. Bidang Online: Wahyu Saputro. Eksekutif Marketing: Fahad Balhmar, Khalid H. Perwakilan Daerah: Jakarta: Marcella (Kord), Ferdy Yunisaf. Mojokerto: Prayogi. Sidoarjo: Yahdar Balhmar, Syaikhul Hadi. Pasuruan: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani, Wahyudi. Probolinggo: Yusron Fuadi. Malang: Aji, Kholil, Agus Susanto. Lamongan: M. Zainuddin, Thafhanul Fahri. Koordinator Sirkulasi/Pemasaran: M. Mashudi. Alamat Redaksi: Jl Tunjungan No 86 Surabaya. Telp. +6231 5318686, 5323414. Fax:+6231 5323415 Redaksi: 081334312300 | Iklan/Langganan: 081216327858 | No Pengaduan: 031 70975270. Email: red_beritametro@yahoo.co.id. Tarif Iklan: Display(fc) Rp. 35.000/MMK (BW) Rp. 25.000/MMK. Sosial Rp. 10.000/MMK, Baris Rp. 15.000 (Minimal 2 Baris).

DALAM MENJALANKAN TUGAS PELIPUTAN, WARTAWAN BERITA METRO DIBEKALI TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER.


OLAH RAGA 05

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 12 MEI 2016

3

WEST HAM

MAN UNITED

2

(Premier League Inggris)

West Ham Menang di Boleyn Ground ’Setan Merah’ pun Gagal Gusur Man City LONDON (BM) – Manchester United menelan kekalahan dengan skor 2-3 dari tuan rumah West Ham United di laga Premier League, Rabu (11/5) dinihari WIB di Stadion Boleyn Ground, Upton Park. Dua gol terakhir West Ham tercipta melalui tandukan Michail Antonio dan Winston Reid dalam kurun waktu empat menit.

Kekalahan turut menghambat laju Setan Merah, julukan Man United, untuk tampil di Liga Champions musim depan. Mereka tertahan di posisi lima dengan koleksi 63 angka atau terpaut satu poin dari Manchester City selaku penghuni peringkat keempat. Dalam pertandingan ini, Man United juga terlihat inferior dari sisi peluang. Menurut rekaman Premier League, mereka cuma melepaskan tiga tembakan ke arah gawang, sedangkan West Ham melakukan lima tendangan tepat sasaran. Peluang pertama West Ham langsung membuahkan hasil

ISTIMEWA

MENANG KANDANG: Skuat West Ham United meluapkan kegembiraan usai menekuk Manchester United 3-2 di Premier League Inggris, Rabu (11/ 5) dinihari WIB.

SUSUNAN PEMAIN WEST HAM (4-4-2) : Randolph; Reid, Cresswell, Ogbonna, Antonio; Kouyate, Noble, Payet (Valencia 90’), Lanzini (Obiang 84’); Carroll, Sakho (Tomkins 85’).

STATISTIK PERTANDINGAN West Ham 20(6) 6 6 1 41% 1 0 0

Tendangan (Tepat Sasaran) Pelanggaran Sepak Pojok Offside Penguasaan Bola Kartu Kuning Kartu Merah Penyelamatan

Man United 3(2) 18 2 2 59% 3 0 3

pada menit kesepuluh. Bola umpan datar Aaron Cresswell diteruskan Diafra Sakho ke pojok kiri bawah gawang. Man United gagal membalas

pada sisa waktu babak pertama. Alhasil, skor 1-0 untuk keunggulan The Hammers, julukan West Ham, terpampang saat jeda laga. Baru pada menit ke-51, Antho-

nyMartialmenciptakangolpenyeimbanguntukManUnited.Tanpa kawalan,diamenyambutsodoran dari Juan Mata, yang melakukan penetrasi di sisi kanan.

Bus MU Dirusak, Van Gaal Tak Terluka LONDON (BM) – Wakil Ketua West Ham United, David Sul-

livan, mengklaim tidak ada perusakan terhadap bus Man-

chester United. Sebaliknya, Sullivan mengkritik Setan Merah,

ISTIMEWA

RUSAK: Bus yang ditumpangi skuat Manchester United rusak setelah diserang sejumlah suporter West Ham United.

julukan Manchester United, terkait keterlambatan mereka datang ke Stadion Boleyn Ground. Pertandingan antara kedua tim tertunda 45 menit. Sejumlah ‘hooligan’ The Hammers memblokir jalan dan menyerang bus yang ditumpangi Wayne Rooney dan kawankawan. Menurut ESPN, Manajer Man United Louis van Gaal terkena pecahan kaca akibat lemparan benda dari luar. “Hal ini benar-benar menyedihkan. Suporter kami akan pulang sangat malam dan banyak suporter tidak bisa bertahan lama di stadion. Saya tidak

Namun, isu tersebut tak dibenarkan sang pemain. Oscar justru ingin bertahan di Chelsea dan siap merebut kepercayaan manajer baru pada musim depan, Antonio Conte. “Kedatangan manajer baru sangat bagus untuk para pemain.Tentunya pemain harus membuktikan diri. Saya yakin, manajer telah mengikuti semua pemain secara individual,” kata Oscar, Rabu (11/5). “Iniakanmembawaanginsegar untuk tim, dan semua orang akan bersemangat untuk membuktikan diri di sini. Saya belum puaskarenatidakbanyakbermain, tetapikedatanganpelatihbaruadalahawalyangbaikuntuksemuanya,”tuturnya. Musim ini, pemain yang kontraknya berakhir pada 2019 itu, telah mencatatkan 40 pe-

nampilan dan menorehkan delapan gol dari seluruh kompetisi. Oscar direkrut Chelsea pada Juli

2012 dari Internacional (Brasil). Kala itu, Chelsea yang dilatih oleh Roberto Di Matteo, memboyong

bisa mengerti mengapa mereka tidak bisa sampai pada pukul 04.00. Mereka seharusnya datang lebih awal,” kata Sullivan. “Ada kemacetan di jalan dan mereka tidak bisa masuk. Namun, tidak ada penyerangan pada pelatih. Jika Anda mengecek pelatih, tidak ada luka-luka. Jika kami telat tiba di Old Trafford, mereka tidak akan menunggu kami,” tuturnya. Pada laga tersebut, Manchester United kalah 2-3 dari West Ham United. Gol Diafra Sakho, Michail Antonio, dan Winston Reid, cuma bisa dibalas Manchester United oleh dua gol Anthony Martial. (dbs/azt)

Oscar dengan banderol sebesar 19,35 juta poundsterling atau sekitar Rp 370 miliar. (dbs/azt)

tahun kepada Fernando Torres. Striker utama berusia 32 tahun ini pun ingin masa depannya dipas-

MAN UNITED (4-5-1) : De Gea; Rojo, Smalling, Blind, Valencia (Januzaj 87’); Mata, Martial, Rooney, Herrera (Lingard 83’), Schneiderlin (Carrick 46’); Rashford.

ISTIMEWA

ISTIMEWA

Maverick Vinales

Schwantz Ingatkan Vinales soal Rossi LE MANS (BM) - Rider Suzuki, Maverick Vinales diwantiwanti agar tidak pindah ke Yamaha. Pasalnya, Valentino Rossi dianggap selalu membuat rekan setimnya dalam tekanan. Rossi disebut-sebut menjadi salah satu alasan mengapa Jorge Lorenzo pindah ke Ducati mulai musim 2017. Kabarnya, Lorenzo merasa kurang dihargai oleh Yamaha karena lebih mengutamakan Rossi. Saat ini Yamaha tengah menunggu jawaban dari Vinales, meskipun beredar kabar bahwa Dani Pedrosa (Repsol Honda) juga masuk daftar incaran. Kevin Schwantz, mantan juara dunia bersama Suzuki menyarankan agarVinales tetap di Suzuki. Menurut dia, Rossi terlalu berpengaruh di Yamaha. “Masalah pindah ke Yamaha adalah punya Rossi sebagai rekan setim,” ungkap Schwantz kepada Motorsport. “Kalau dia meremehkan Anda, lebih baik daripada Anda dalam kualifikasi dan mengalahkan Anda dalam balapan, maka nilai Anda akan hancur,” katanya. “Padahal apabila Anda bertahan di Suzuki, Anda tidak memiliki tekanan itu. Anda bisa bekerja sendiri, meningkatkan banyak hal yang diperlukan, dan menjadi seorang pebalap yang lebih komplet,” sambung Schwantz yang pernah menjuarai 500cc pada 1993 itu. “Dan Anda mudah-mudahan akan menemukan, seperti yang sudah saya katakan, motor yang punya kemampuan untuk bertarung dengan motor-motor Yamaha dan Honda. Itu hanya membutuhkan pebalap untuk membangun kombinasi yang tepat dari skill, membalap dengan cerdas, dan pengalaman,” katanya. (dbs/azt)

TETAP CHELSEA: Gelandang Chelsea asal Brasil, Oscar menepis rumor kepergiannya dari Chelsea.

Torres Ditawari Kontrak Dua Tahun MADRID (BM) – Atletico Madrid dikabarkan memberikan tawaran kontrak berdurasi dua

Martial kembali menjadi protagonis saat waktu normal menyisakan delapan belas menit. Kali ini, striker asal Perancis itu mengarahkan bola di atas jan-

lintas arena

Ingin Rasakan ’Tangan Dingin’ Conte LONDON (BM) – Gelandang Chelsea asal Brasil, Oscar, menepis rumor kepergiannya dari Chelsea. Oscar mengaku ingin membuktikan kapasitasnya di hadapan manajer baru Chelsea, Antonio Conte. Pada Agustus 2015, Oscar sempat mengalami cedera lutut. Akibatnya, pemain 24 tahun itu harus absen selama 33 hari, atau melewatkan lima pertandingan Chelsea. Setelah pulih, Oscar tak langsung kembali menjadi pilihan utama. Terkadang, Oscar harus rela memulai laga dari bangku cadangan. Rumor kepergiannya dari Stamford Bridge pun mulai bermunculan. Salah satunya, Oscar dikabarkan bakal bergabung ke Juventuspadamusimpanas2016.

gkauan penjaga gawang Darren Randolph. Keunggulan 2-1 justru membuat pasukan Louis van Gaal lengah. Berkat eksekusi bola mati dari Dimitri Payet, West Ham mampu memutar kedudukan pada waktu tersisa. Empat menit setelah gol Martial, Michail Antonio menanduk bola ke pojok gawang David De Gea. Winston Reid melakukan hal serupa empat menit setelahnya. Laga pun ditutup dengan skor 3-2 untuk kemenanganWest Ham. Kemenangan atas Man United sekaligus menjadi kado manis karena ini menjadi kali terakhir mereka tampil di Boleyn Ground. (dbs/azt)

tikan sebelum final Liga Champions pada 28 Mei mendatang. Menurut laporan AS, nasib

ISTIMEWA

TAJAM: Insting gol Fernando Torres yang kembali tajam membuatnya ditawari kontrak Atletico Madrid dua tahun.

Torres segera diputuskan beberapa hari ke depan, setelah penawaran kontrak itu diberikan pada April lalu, menjelang Leg I Perempat Final Liga Champions di Barcelona. Ketika itu Torres membukukan satu gol. Kala itu pelatih Diego Simeone memberikan persetujuan. Meski ada sinyal dia bakal berstatus permanen di Vicente Calderon, tetapi Torres ingin mendapatkan kepastian tersebut sebelum Derbi Madrid di Milan. Dengan demikian, dia bisa mengetahui apakah laga melawan Real Madrid pada final Liga Champions itu merupakan penampilan terakhirnya berseragam Atletico atau tidak. Torres masih terikat kontrak dengan AC Milan hingga musim panas nanti. Sejauh ini belum ada tanda-tanda Rossoneri

memperbarui kontrak dengan striker berjulukan El Nino tersebut, yang pernah menjadi pemain pujaan publikVicente Calderon, sehingga dia akan berstatus bebas transfer saat jendela transfer dibuka. Meskipun tak selalu menjadi pilihan utama, tetapi Torres sudah memperlihatkan ketajamannya yang sempat hilang. Dalam beberapa pertandingan terakhir dia tak pernah absen mencetak gol, termasuk ketika Atletico kalah 1-2 dari Levante akhir pekan lalu. Selain Torres, Atletico juga memberikan tawaran kontrak baru berdurasi satu tahun kepada Tiago Mendes. Gelandang veteran ini masih dalam pemulihan cedera patah kaki dan baru-baru ini sudah kembali berlatih. (dbs/azt)

City Thunder Baik Ungguli Spurs SAN ANTONIO (BM) – Oklahoma City Thunder memenangi game 5 Semifinal Wilayah Barat melawan San Antonio Spurs. Kemenangan itu membawa Thunder balik mengungguli Spurs 3-2. Dalam pertandingan di AT&T Center, San Antonio, Texas, Rabu (11/5) pagi WIB, Thunder membukukan kemenangan 95-91 atas Spurs. RussellWestbrook jadi bintang kemenangan Thunder dengan mencetak 35 poin, 11 rebound, dan sembilan assist. Kevin Durant jadi penyumbang angka terbanyak kedua untuk Thunder dengan 23 poin. Sementara itu, Spurs dimotori oleh Kahwi Leonard membukukan 26 poin. Sedangkan LaMarcus Aldridge dan Danny Green masing-masing menyumbang 20 poin. Setelah memimpin 22-16 di kuarter pertama, Thunder balik tertinggal 43-48 saat memasuki half-time. Kuarter ketiga berjalan lebih ketat, dengan Thunder menambah 26 poin berbanding 24 poin dari Spurs. Kendati demikian, Thunder masih ketinggalan 69-72. Kemenangan ini membawa Thunder unggul 3-2 atas Spurs dalam sistem best of seven. Di game 4, Senin (9/5) WIB lalu, Thunder menang 111-97 atas Spurs untuk membuat kedudukan jadi imbang 2-2. Thunder kini tinggal butuh satu kemenangan lagi untuk maju ke Final Wilayah Barat. Game 6 akan dimainkan di kandang Thunder pada hari Kamis (12/5/2016) waktu setempat. (dct/azt)


6 METRO SPORT

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 12 MEI 2016

Pencabutan SK Pembekuan Akhiri Tugas Tim Transisi

KILAS

OCA Sambut Baik Keputusan Pemerintah BADUNG (BM) – Gema pencabutan SK Pembekuan PSSI oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi ternyata juga bergaung di agenda rapat koordinasi komite (Corcom) Asian Games 2018 di Badung, Bali, Rabu (11/5). Perwakilan Dewan Olimpiade Asia (OCA) yang juga hadiri Crocom, menyebut pencabutan pembekuan PSSI oleh pemerintah dalam hal ini menpora merupakan berita bagus. “Ini adalah berita bagus (pencabutan pembekuan PSSI). Saya sangat senang,” kataWakil Presiden OCA Tsunekazu Takeda usai rapat Corcom. Sebagai cabang olahraga terpopuler di muka bumi, Asian Games 2018 memang terancam tanpa sepakbola jika FIFA sampai menjatuhkan sanksi berat kepada Indonesia akibat intervensi pemerintah pada federasi anggotanya. Dengan adanya

Alasan Menpora Cabut SK Pembekuan PSSI 1. Tindakan taat hukum untuk menghargai putusan Mahkamah Agung. 2. Menghargai keinginan FIFA yang disampaikan melalui surat kepada Menpora dan Mensesneg untuk mengawal perubahan sepakbola di Indonesia. 3. Pemerintah (Menpora) mendengar keinginan pecinta sepakbola yang ingin pembekuan segera dicabut agar perbaikan tata kelola dapat cepat berjalan.

pencabutan pembekuan dari pemerintah diharapkan menjadi titik terang pencabutan sanksi oleh FIFA. Pencabutan pembekuan PSSI ini juga diapresiasi oleh Ketua KOI Erick Thohir. Menurut pemilik klub Serie A, Internazionale Milan tersebut, pencabutan pembekuan merupakan itikad baik dari pemerintah setelah sebelumnya melakukan koordinasi dengan PSSI maupun FIFA demi penyelesaian polemik yang terjadi dalam satu tahun terakhir. Namun Erick Thohir menye-

butkan, kendati sepakbola Indonesia disanksi, sebenarnya Asian Games 2018 tetap akan berjalan. “Sepak bola memang sangat penting. Sebenarnya, ada maupun tidak ada sepak bola, AYG maupun Asian Games 2018 tetap jalan,” katanya. Menyusul pencabutan SK Pembekuan, Kemenpora juga secara otomatis menghentikan tugas Tim Transisi yang sebelumnya dibentuk untuk mengambilalih peran PSSI. “Tim Transisi dibentuk karena ada SK (surat keputusan) pembekuan PSSI. Otomatif dengan adanya surat

pencabutan pembekuan Tim Transisi off,” kata Kepala Komunikasi Publik Kemenpora yang juga anggota Tim Transisi, Gatot S Dewa Broto. Berhentinya tugas institusi yang dipimpin oleh Bibit Samad Rianto itu, kata dia, adalah bersamaan dengan pencabutan pembekuan PSSI yang dilakukan orang nomor satu di Kemenpora per Selasa (10/5). Tugas Tim Transisi sendiri berjalan sekitar satu tahun. Dengan kondisi tersebut, Gatot menyatakan pihaknya hanya akan menyusun laporan selama menjalankan tugas sebagai lembaga yang menggantikan posisi PSSI dibawah pimpinan La Nyalla Mattalitti yang dibekukan sejak 17 April 2015 sebagai bentuk pertanggungjawaban publik. Termasuk penggunaan anggaran. “Sekarang tinggal menyusul laporan saja dan dilaporkan ke menteri,” kata pria yang

juga Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora itu. Selama mengemban tugas, kontroversi tiada henti muncul dari Tim Transisi. Salah satu yang sempat menjadi viral adalah turnamen Piala Kemerdekaan yang bermasalah pada pembayaran hadiah juaranya. Hingga akhirnya Kemenpora mengambilalih pembayaran hadiah untuk sang juara dalam hal ini PSMS Medan dengan menggunakan dana APBN. Selain menggelar turnamen Piala Kemerdekaan, Tim Transisi bersama dengan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) memberikan rekomendasi untuk pelaksanaan turnamen lainnya seperti Piala Presiden hingga Piala Bhayangkara. Namun Tim Transisi tidak bisa menjalankan misinya dengan baik terutama untuk menggelar sebuah kompetisi. (at/epe)

Terancam Tanpa Putu Gede di Kanjuruhan SURABAYA (BM) – Pelatih Bhayangkara Surabaya United, Ibnu Grahan harus berpikir keras menambal celah di lini belakang jelang laga away ke kandang Arema Cronus, Minggu (15/5). Bek tangguh asal pulau Dewata I Putu Gede Juni Antara terancam absen akibat didiagnosa menderita demam berdarah dan typhus. Kondisi terakhir, eks pilar Timnas U-19 di ajang Piala AFF U-19 2013 tersebut, masih dirawat di salah satu rumah sakit di Bali. Di laga terakhir menjamu PS TNI yang berakhir imbang tanpa gol, Ibnu bahkan menarik keluar Putu. Padahal posisinya selama ini tak tergantikan berduet dengan Otavio Dutra mengawal pertahanan. Karena itu, jatah libur sebelum kembali berlaga di pekan ketiga Torabika Soccer Championship (TSC) 2016, dimanfaatkan Putu pulang ke kampung halaman sekaligus memulihkan fisik. Ternyata, dari hasil pemeriksaan sementara, penyakit yang membuat staminanya terkuras cukup mengkhawatirkan. “Saya sudah siapkan beberapa skenario jika Putu memang tidak bisa dimainkan,”

Shane Malcolm

Persela Seleksi Shane Malcolm LAMONGAN (BM) - Setelah memutuskan memulangkan Mohammad Kdouh yang dinilai tak menunjukkan perkembangan, manajemen Persela akhirnya mendatangkan Shane Malcolm, striker buangan dari Bhayangkara Surabaya United. Keputusan Laskar Joko Tingkir mendepak Kdouh dibenarkan oleh Didik Ludiyanto, asisten pelatih Persela. “Memang benar kalau kami sudah mencoret Kdouh,” katanya, Rabu (11/5). “Kalau dibilang rugi, ya memang rudi. Tapi dia tidak sesuai dengan skema dan karakter tim ini,” jelas Didik. Maklumat yang disampaikan Didik dibenarkan oleh manajer Persela, Yunan Achmadi. “Kdouh masih belum bisa memenuhi skema yang dibutuhkan oleh tim,” ucapnya. Sebagai gantinya, Persela disebut mendatangkan Shane Malcolm. Malcolm merupakan pemain asal Guam yang baru saja ‘dibuang’ oleh Bhayangkara SU. Dalam dua pertandingan, Malcolm tak mencetak satu gol pun. (bln/epe)

Tanpa Kapten Away ke Banjarmasin

terang Ibnu usai pimpin pasukannya berlatih, Rabu (11/5). Salah satunya kemungkinan menarik Sahrul Kurniawan lebih ke belakang. Hal itu pernah diterapkan ketika lawan PS TNI, Sahrul dimasukkan di babak kedua menggantikan Putu. “Selain itu, bisa juga mengubah skema main. Semuanya sudah saya diskusikan dengan tim pelatih maupun pemain. Hasilnya cukup menjanjikan,” kata mantan bomber andalan Persebaya di era 1990-an tersebut. Bhayangkara Surabaya United untuk sementara berada di peringkat kedua klasemen di bawah Arema Cronus. Laga pekan ini jadi kesempatan emas mengingat tuan rumah juga tengah bermasalah dengan komposisi pemainnya. Setidaknya, selain kehilangan Cristian Gonzales di lini depan setelah cedera parah lawan Persiba Balikpapan, dua pilar lokalnya juga kemungkinan tidak tampil, yakni Dendi Santoso dan Hendro Siswanto. Jika bisa memenangkan laga krusial tersebut, akan jadi catatan terbaik Ibnu sejak merger dengan PS Polri. (dbs/epe)

MENUNGGU PULIH: Tanpa kehadiran Putu Gede di lini belakang, Bhayangkara Surabaya United menyisakan celah kelemahan yang rawan dieskplorasi Arema Cronus.

GRESIK (BM) - Skuad Persegres Gresik kemungkinan besar tidak tampil full team saat melakoni laga away melawan Barito Putera (15/5), di laga lanjutan TSC 2016. Kapten tim Agus Indra tidak dibawa karena tulang rusuknya sedikit ada masalah. Pemain asli Gresik itu harus menjalani pemeriksaan kendati tetap berlatih ringan. “Dia Agus Indra kondisinya belum fit betul. Kendati demikian, kami sudah menyiapkan penggantinya mengingat slot gelandang masih ada, “ terang pelatih Liestiadi, Rabu (11/5). Mantan pelatih PSM Makasar itu menambahkan, meskipun minus Agus Indra. Timnya tidak ada kendala, bahkan dirinya sudah mempersiapkan tim sebaik mungkin untuk mencuri poin di kandang Barito Putera. “Menghadapi Barito Putera kami mengasah team work, dan fisik pemain. Pasalnya, dari hasil evaluasi dua poin itu menjadi fokus utama, “ tuturnya. Saat ditanya mengenai kondisi pemain belakang Sasa Zecevic, dan Supriyono. Dijelaskan Liestiadi, kedua pemain tersebut siap ditampilkan saat melawan Barito Putera. “Sasa Zecevic, dan Supriyono sudah tidak ada masalah kendati pada saat latihan tidak mengikuti secara penuh, “ pungkasnya. (bjt/epe)

Asprov Jatim Tolak Wacana KLB SURABAYA(BM)–DesakanPSSI agar segera melakukan Kongres Luar Biasa (KLB) yang dimotori Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar dalam gerakan 87 voters, termasuk lima tim ISL asal Jatim, disebutWardySiagian tidak murni aspirasiklubataupemiliksuara. Karenanya, Excecutive Committe (Exco) Asosiasi Provinsi PSSI Jatim tersebut, mengatakan pi-

haknya menolak tegas rencana KLB. Apalagi banyak kejanggalan yang mengiringi wacana KLB tersebut. Termasuk persyaratan dan latar belakang tuntutan yang tidak penuhi persyaratan. “Hasil KLB 2015 saja belum bekerja karenakeluarnyaSKpembekuanPSSI. Ini kok mau diadakan KLB lagi,” terangnya, Rabu (11/5). Menurut dia, wacana ini ken-

tal nuansa intervensi setelah pembekuan tidak kunjung menjatuhkan La Nyalla Mattalitti sebagai ketua umum PSSI terpilih dalam KLB 18 April 2015. “Munculnya ide KLB ini bukan dari pihak internal PSSI melainkan dari pihak luar yang terlalu meminta desakan keras kepada voters untuk melakukan hal ini, jelas ini ada tekanan dari pihak luar dan FIFA

tidak akan setuju. FIFA sangat anti intervensi,” tegasnya. Sepertidiketahui,secararesmi87 pemiliksuaradiPSSIitusudahmengajukandukunganuntukdigelarnya KLB. Mereka telah menyerahkan surat yang ditandatangani sebagaibuktimendukungKLBkepadaSekjenPSSIAzwanKarimbeberapa hari sebelum Menpora mencabutSKpembekuan.(sol/epe)

Toni Mossi

Umuh Muchtar

Test Event Gelar Sembilan Cabor

Corcom Asian Games 2018 Belum Putuskan Usulan Indonesia BADUNG (BM) - Rapat Corcom Asian Games 2018 di Badung, belum memutuskan cabang olahraga (cabor) usulan dari tuan rumah Indonesia. Keputusan belum bisa diambil karena karena menunggu kepastian masuknya cabang olahraga baseball/softball di Olimpiade 2020 di Jepang. “Untuk cabang olahraga usulan Indonesia baru akan diputuskan Corcom kelima nanti yang rencananya akan dilakukan September nanti. Untuk cabang olahraga lain dan venue-nya sudah fix,” kata Ketua KOI Erick Thohir usai rapat Corcom keempat, Rabu (11/5). Menurut dia, dengan menunggu hasil keputusan masuknya baseball/sofball ke olimpiade, Indonesia jelas sangat diuntungkan karena akan berpeluang lebih

banyak memasukkan cabor usulan tuan rumah. Selama ini Indonesia hanya mendapatkan satu slot. “Jika sebelumnya hanya mendapatkan satu slot, untuk kedepan kita berpeluang bisa memasukkan dua hingga tiga cabor. Kita tunggu setelah Olimpiade Rio,” katanya menambahkan. Dengan adanya peluang ini, ada lima cabang olahraga yang menjadi prioritas untuk dimasukan yaitu water ski, bridge, paragliding, jetski dan roller sport. Sebelum Corcom keempat ini hanya tiga yang diusulkan yaitu jetski, bridge dan paragliding. Sedangkan untuk cabang olahraga lainnya yaitu cabang olimpiade dan regional sudah tidak ada permasalahan. Bahkan, venue atau lokasi pertandingannya juga sudah ditetapkan pada

TERTUNDA: Usulan cabor Indonesia di Asian Games 2018 dipastikan Ketua KOI Erick Thohir (tengah) tertunda, pasca Corcom di Badung kemarin.

Corcom keempat yang dihadiri oleh semua pemangku kepentingan termasuk Dewan Olimpiade Asia (OCA). Palembang menjadi tuan rumah cabor basket, menembak, triathlon, row-

ing, bola voli, kano/kayak, sepak bola, tenis, sepak takraw, sport climbing dan bowling. Khusus untuk bowling merupakan cabang baru karena sebelumnya akan dipertandingkan di Jakarta.

Sementara sisa cabor lainnya dipertandingkan di Jakarta. Selain itu, hasil Corcom keempat kemarin juga memutuskan ada “test event” atau pertandinganujicobadenganmempertandingkan 9 cabor. “Test event” yang juga merupakan pertandingan kejuaraan Asian Youth Games (AYG) digelar satu tahun sebelum pelaksanaan Asian Games 2018. Sesuai dengan rencana, pertandingan akan digelar di Jakarta dan Palembang pada 12-20 November 2017. Adapun cabang olahraga yang dipertandingkan khusus cabang olimpiade adalah atletik, basket 3 on 3 putra, sepeda disiplin BMX dan MTB, sepakbola putra, taekwondo dan bulu tangkis. Sedangkan cabang olahraga nonolimpiade adalah karate, pencak silat dan wushu. (at/epe)

MU Beri Kesempatan Mossi Hingga 15 Mei PAMEKASAN (BM) - Gelandang Madura United (MU) asal Spanyol, Toni Mossi, harus berkejaran dengan waktu. Dia masuk radar pencoretan jika kendala administrasi imigrasi tidak segera dibereskan sebelum 15 Mei. “Kami masih memberi tenggang waktu sampai Minggu nanti. Jika tidak, terpaksa dia kami coret,” terang CEO MU, Achsanul Qosasi, Rabu (11/5). Menurut AQ, KITAS Mossi belum beres lantaran persyaratan administrasinya di Kedubes Spanyol belum lengkap. Meskipun secara teknis peran Mossi sangat dibutuhkan, namun MU tidak mau gegabah. Apalagi selama dua laga di TSC 2016, peran gelandang serang kerap bergantian dilakukan dengan Slamet Nur Cahyo. “Toni Mossi sudah beberapa kali mencoba ke kantor Kedutaan Spanyol di Jakarta. Namun, kedutaan keberatan karena visa Toni Mossi masih tersisa 1 tahun 8 bulan. Kami tidak ingin bermasalah dengan imigrasi dan Mossi sadar akan hal itu,” jelas AQ. Itulah mengapa AQ memberi tenggat Toni Mossi hingga 15 Mei 2016 karena Madura United tidak mau kehilangan kesempatan di bursa transfer untuk batas rekrutmen pemain asing tampil di TSC 2016. “Kalau kesempatan itu hilang, berarti kami membuang peluang menggunakan jasa pemain asing. Problem tersebut sudah saling dipahami Toni Mossi dan manajemen. Jadi, status Mossi di tim ini masih menunggu waktu hingga bisa memenuhi administrasinya,” tutur mantan bendahara PSSI itu. (blc/epe)


SAMBUNGAN 07

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 12 MEI 2016

Tampilkan Wanita Cantik GEGER...

Sambungan Halaman 1

sela acara Kampanye dan Debat Calon Ketua Umum Partai Golkar di Surabaya, Rabu (11/5). Nurdin mengatakan, banyak laporan yang masuk ke Majelis Etik Partai Golkar. Bahkan, salah satu yang dilaporkan adalah dirinya sebagai Plt Ketua DPD I Sumut. Namun, ada empat laporan yang ditemukan bukti awal dugaan pelanggaran yang dilakukan caketum di tiga daerah yakni, Pertemuan di Hotel Ritz Charlton Jakarta. Selanjutnya ada pula ‘operasi tangkap tangan’ di Hotel Grand Melia Jakarta, laporan dugaan money politic di Surabaya, dan pertemuan dengan beberapa sekretaris DPD II di Malang Jawa Timur. “Ini masih dirapatkan oleh komite etik. Apakah cukup bukti, nanti bisa diajukan ke Majelis Etik. Nanti majelis etik yang memvonis bersalah atau tidak,” terangnya.

“Jika majelis etik memvonis salah, maka bisa didis (diskualifikasi) dari pencalonan,” tandasnya. Permainan Kotor Tim pemenangan Ade Komarudin (Akom) menyoroti banyaknya pengurus daerah yang dipecat menjelang Munaslub Golkar. Mereka lalu diganti dengan pelaksana tugas (plt) yang diarahkan mendukung caketum tertentu. “Banyak yang protes, banyak ketua DPD II yang tidak dukung calon tertentu lalu diganti. Lalu dipilihlah Plt yang mendukung calon tertentu,” kata tim pemenangan Akom, Firman Soebagyo, Rabu (11/5). “Ada permainan kotor! Ini bisa dirusak orang dalam sendiri,” keluhnya. Penunjukan plt ini mencapai jumlah lebih dari 100. Di antaranya di wilayah Sulawesi

Tengah dan Jawa Timur. Firman mendapat informasi bahwa plt yang baru diarahkan mendukung caketum nomor dua. “Yang saya dengar, diarahkan untuk mendukung SN (Setya Novanto),” ujar Firman. Modus ini dianggap bisa merusak pelaksanaan Munaslub. Bisa saja hasilnya nanti diprotes dan justru menimbulkan riak-riak perpecahan baru. “Munas ini bisa jadi tidak karu-karuan, bisa juga batal total karena menuai protes,” ungkapnya. Tim Akom siap mengajukan protes bila manuver ini dianggap merugikan. Dia mengingatkan bahwa Munaslub kali ini harus adil dan sesuai aturan. “Semua harus siap menang dan menang kalah, jangan dengan cara akal-akalan,” pungkas Firman. Jalur Hukum Komite Etik Munaslub Golkar menangkap basah seorang

Bayar Rp 20 Miliar 4 SANDERA... atas kapal, tapi penyandera membebaskan mereka. Ketiganya adalah Harwandi (38), Petrus Karel Eduard Kaya (44) dan Ismail Birahim (22). Selain ketiganya, pembajak juga melepaskan 2 awak kapal asal Myanmar. Pembajakan kapal oleh kelompok bersenjata di Filipina ini adalah yang kedua kalinya. Peristiwa pertama menimpa kapal Brahma 12 dan Anand 12 di perairan Filipina selatan, setengah bulan sebelum pembajakan pertama. Sebanyak 10 WNI disandera oleh jaringan kelompok bersenjata yang terafiliasi dengan Abu Sayyaf. Lewat negosiasi, mereka berhasil dibebaskan, bulan lalu. Jokowi mengatakan keempat sandera yang dibebaskan terakhir tersebut dalam kondisi baik. Menurut dia, pembebasan keempat sandera itu berjalan lancar berkat kerjasama antara pemerintah Indonesia dengan pemerintah Filipina. “Ini berarti pertemuan trilateral antara Filipina, Indonesia, dan Malaysia

Sambungan Halaman 1 di Yogyakarta pada 5 Mei 2016 lalu sudah memberikan hasil,” kata Jokowi. Kronologi Berdasar informasi, pembebasan empat WNI ini tak mudah. Ada proses negosiasi yang panjang. Seperti saat pembebasan 10 WNI terdahulu, kali ini juga menggunakan bantuan tokoh yang dihormati di Filipina Selatan Nur Misuari. Walau kabarnya ada juga uang ‘mahar’ yang dibayarkan sebagai ganti biaya hidup. Kabarnya, jumlahnya lebih besar dari 10 WNI yang terdahulu. Untuk 4 WNI ini disebut-sebut di atas angka Rp 20 miliar. Tapi, soal angka uang ini memang belum terkonfirmasi dari sumber resmi. Saat mengumumkan Presiden Jokowi tak menyebut soal tebusan, hanya menegaskan bahwa pembebasan empat WNI atas koordinasi dengan pemerintah Filipina. Empat WNI ini dibebaskan dini hari kemarin. Empat WNI

ini dibawa dari wilayah kekuasaan Alden Bagade di Barangay, Indanan, Pulau Jolo ke wilayah MNLF di Kepulauan Sulu. Kemudian diserahkan ke pihak Indonesia. MNLF ini pasukan di bawah komando Nur Misuari, Setelah melalui security check dari Pemerintah Filipina, empat WNI ini yakni M Ariyanto Misnan (22), Lorens Marinus Petrus Rumawi, Dede Irfan Hilmi dan Samsir akan segera dipulangkan ke Indonesia. Secepatnya Dipulangkan “Pemulangan ke Indonesia akan dilakukan secepat mungkin,” kata Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi, Rabu (11/5). “(Pemulangan 4 WNI) tidak malam ini,” sambung Retno menegaskan. Dijelaskan Retno, M Ariyanto Misnan, Lorens Marinus Petrus Rumawi, Dede Irfan Hilmi dan Samsir berhasil dibebaskan dengan selamat. Para WNI ini juga telah menjalani pemeriksaan kesehatan di Filipina. “Kondisi mereka baik dan sudah menjalani pemeriksaan kesehatan,” jelas Retno. (tem/det/tit)

Dihadiri Kepala Disbudpar OLAH... cagar budaya akan dikenakan sanksi pidana,” ungkap Nanang. Tim Polrestabes baru mengumpulkan sisa-sisa bangunan yang bisa dijadikan bahan penyidikan. “Dari hasil olah TKP ini akan kami panggil semua saksi untuk dimintai keterangannya. Baik itu pemilik, ahli waris, RT/RW, kelurahan, Kecamatan, Dinas terkait. Semua akan kami panggil, karena sudah berada di ranah pidana,” terangnya. Menurutnya, tanda prasasti yang diletakkan di depan juga sudah tidak ada. “Kami terus mencari tahu di mana Prasasti tersebut disimpan. Kita juga akan panggil dr. Beng Jayanata untuk keperluan penyidikan,” tandas Nanang. Jayanata Menjawab pertanyaan wartawan terkait masalah tersebut, Manajer Store Jayanata Surabaya Lilik Wahyuni mengatakan, pemilik lahan tersebut dr Beng Jayanata masih berada di luar negeri. “Minggu depan kemungkinan bapak bisa datang ke Surabaya,” ucap Lilik pada awak media. Terkait pemindahan kepemilikan ia mengaku kurang paham. “Kami hanya diperintah untuk datang memenuhi undangan Komisi C, DPRD Surabaya. Untuk itu kami sebatas menghadiri undangan tersebut. Selanjutnya kami akan menyampaikan ke dr Beng,” ujar Lilik. Berdasar informasi, Jayanata adalah pemilik resmi rumah tersebut, yang telah membeli dari ahli waris Amin, sejak 2014 lalu. Dengan alasan mau dijadikan rumah tinggal anaknya, akhirnya Jayanata melakukan upaya permohonan Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Melalui ahli waris bapak Amin selaku pemilik lama,

Sambungan Halaman 1 melakukan pengajuan IMB pada Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Surabaya. Sehingga, DCKTR mengeluarkan IMB sesuai permintaan pemohon pada tanggal 19 Desember 2015 yang lalu. Namun ada kejanggalan proses pengeluaran IMB, yang dikeluarkan DCKTR tersebut. Pasalnya, pemohon juga melakukan upaya permintaan rekomendasi dari Disbudpar Surabaya. Ternyata IMB dikeluarkan lebih dahulu, sebelum rekomendasi keluar. Ada apa dengan DCKTR Surabaya? Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Surabaya, Wiwiek Widayati mengatakan, pada tanggal 26 Februari 2016 Disbudpar menerima permohonan itu. ”Kami mengeluarkan surat rekomendasi di tanggal 26 Maret 2016, dengan permintaan renovasi oleh pemohon (ahli waris),” terangnya. Pada tanggal 3 Mei 2016 ia kaget mendapatkan informasi bahwa rumah radio perjuangan Bung Tomo telah dbongkar dan diratakan dengan tanah. “Untuk itu kami melakukan pengecekan ke lokasi di jalan Mawar nomor 10 itu.Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Surabaya akan tetap melakukan upaya pelestarian terhadap bangunan cagar budaya di Jalan Mawar Nomor 10 pasca pembongkaran. Upaya pelestarian tersebut diantaranya melakukan koordinasi dengan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Trowulan guna melakukan pendataan terhadap sisa-sisa bangunan rumah eks radio perjuangan Bung Tomo yang dibongkar tersebut,” papar Wiwiek. Suara Komisi C Komisi C memberikan dorongan untuk memberikan sanksi tegas kepada pemilik

yakni Jayanata. Ketua Komisi C, Saifudin Zuhri mengatakan, Jayanata harus mendapatkan sanksi tegas dari Pemkot karena dianggap telah melakukan pengerusakan secara sengaja terhadap bangunan cagar budaya tipe C tersebut. Dengan demikian, lanjut Saifudin, aparat Satpol-PP sebagai aparat penegak Perda masih tetap mempunyai wewenang untuk melindungi lahan dan bangunan di Jl Mawar. Dia meminta, pemkot kembali melakukan kajian secara menyeluruh terhadap 273 bangunan cagar budaya yang ada di Kota Surabaya. Resolusi Jihat Di sisi lain, reaksi keras ditunjukkan DPC PKB Surabaya. Mereka menilai, perusak bangunan cagar budaya yang menjadi simbol perjuangan masyarakat Surabaya harus diusut secara hukum. ”Apalagi, Radio Perjuangan milik Bung Tomo erat kaitanya dengan Resolusi Jihad yang didengungkan Hadratusyeh KH Hasyim As’ary,” kata Ketua DPC PKB Surabaya, Syamsul Arifin. Menurut Syamsul, Radio perjuangan yang menjadi tempat Bung Tomo menggelorakan semangat arek-arek Surabaya dengan pekikan takbirnya, jelas merupakan Cagar Budaya. ”Tidak usah diperdebatkan lagi, itu erat kaitannya dengan resolusi jihad yang dikeluarkan para kiai dan ulama waktu itu,” katanya. Untuk itu, ujar dia, PKB akan mendukung penuh aparat guna mengusut tuntas para perusak bangunan cagar budaya. ”Bagaimana generasi muda bisa belajar kalau bukti sejarah dihancurkan begitu saja, kalau perlu Pagar Nusa kita terjunkan untuk mengawal di lokasi,” katanya. (has /tit)

caketum bertemu pengurus daerah yang merupakan pemilik suara. Tim pemenangan Ade Komarudin (Akom) membantah calonnya yang ditangkap dan bersiap melapor balik. “Tidak ada suap dan tidak ada pertemuan. Saya jamin itu,” kata tim pemenangan Akom, Bambang Soesatyo kepada wartawan, Rabu (11/5). Bamsoet menuturkan bahwa tim hukum dari Akom akan mengambil langkah hukum. Tudingan tersebut dianggap sebagai fitnah. “Kalau ada pihak yang menuding ada suap tanpa bukti. Saat ini juga akan kami laporkan ke penegak hukum, termasuk tim etik,” ungkap Bendum Golkar ini. Sengit Pemilihan ketum di Munaslub Golkar diprediksi berlangsung seru. Apalagi dua kekuatan yang dianggap dominan terus saling serang, yakni Setya Novanto melawan Ade Komarudin. Menurut peneliti senior CSIS, J Kristiadi, pilihan Istana akan jadi faktor dominan terpili-

hnya seorang caketum Golkar. Meski sebenarnya pihak Istana sudah menegaskan Presiden Jokowi tak memilih kubu di Munaslub Golkar. Kristiadi menilai ada dua kekuatan utama yang bisa meraih simpati Istana dan juga pemilik suara Munaslub Golkar, yaitu Setya Novanto dan Ade Komarudin (Akom). “Kekuatan tentu tadi, satu adalah Setya Novanto, kedua Ade Komarudin,” kata Kristiadi saat berbincang, Selasa (10/5). Menurut dia, Novanto kuat di internal Golkar. Mantan Ketua DPR itu diyakini bisa memikat pemilik suara karena merupakan orang kepercayaan Aburizal Bakrie (Ical), ketum Golkar saat ini. Ical dinilai masih punya pengaruh kuat di kader-kader daerah Golkar. “Apakah kemudian ini juga akan menjamin menang, belum tentu juga. Karena Jokowi masih menimbang-nimbang kedua calon ini, siapa yang bisa lebih dipercaya dan lebih efektif di dalam menjadikan pemerintahan stabil. Artinya menggalang kekuatan di DPR dan sebagainya,” ulas Kris. Meski Novanto kuat di internal, Kristiadi melanjutkan, faktor pilihan Istana tetap jadi penentu.

Isu Istana mendukung calon tertentu diprediksi bisa mengubah haluan pemilik suara. Novanto memiliki kelemahan di sisi ini, karena dia pernah ramai disebut mencatut Presiden Jokowi untuk meminta saham PT Freeport Indonesia. “Urusan percaya tidak itu bukan mudah, karena Jokowi merasa Setya Novanto ini kok dulu sudah mengobrak-abrik soal Freeport. Sehingga dia sudah ketahuan kelakuannya. Tapi mungkin Ade Komarudin ini belum begitu ekspose kekurangannya di mata Jokowi,” ujarnya. Ade Komarudin (Akom) dinilai punya kelebihan dari segi citra di mata Jokowi. Namun, Ketua DPR itu disebut punya kelemahan yang bisa dieksploitisir oleh lawan, yaitu soal surat berjanji tak maju jadi caketum. “Kok dia bisa-bisanya pernah menandatangani komitmen untuk tidak mencalonkan sebagai ketum Golkar kalau sudah ketua DPR. Kok bisa menyangkal seperti itu,” ulas Kris. Meski dengan ‘kekurangan’ tersebut, Akom dinilai masih punya kesempatan. Dia harus bisa merebut simpati DPD II Golkar. Sebab, DPD II dinilai tak sepenuhnya loyal ke Ical, beda

dengan DPD I Golkar. Kekuatan Novanto dan Akom, menurut Kris, relatif berimbang. Jika keduanya terus ‘berperang’ di ruang publik, dikhawatirkan Golkar bisa kembali pecah. Bisa jadi, pemilih Golkar mencari tokoh alternatif. Wanita Cantik Ada sisi menarik di kampanye penyampaian visi misi dan dialog terbuka para calon ketua umum (caketum) Partai Golkar di Surabaya. Ada caketum yang membawa pendukung para perempuan cantik untuk menarik perhatian. Seperti yang dilakukan caketum Setya Novanto yang membawa ‘Pasukan Yel-yel’ yang terdiri dari gadis-gadis cantik. Selain itu, ada juga gadis berhijab dan sejumlah pemuda dalam pasukan Novanto itu. Mereka membawa poster yang bergambar dua jari, menunjukkan nomor urut 2 caketum Setnov. Mereka juga terlihat bersemangat ketika Novanto meneriakkan kata Salam Dua Jari. “Hidup Golkar,” teriak pendukungnya. “Golkar Bangkit, Golkar Jaya, Golkar Menang,” sambung para pendukung. (tem/det/tit)

Membutuhkan Sosok Ibu RISMA... ril Ihza Mahendra, Hasnaeni, Farhat Abbas, Lulung, dan Sandiaga Uno. Sementara Tri Rismaharini yang ribut akan dicalonkan PDIP sebagai Gubernur DKI Jakarta tak hadir. Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan partainya masih tetap mempertimbangkan Walikota Surabaya Tri Rismaharini untuk diusung dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta pada 2017. Keputusan terakhir ada di tangan Ketua Umum PDIP, Megawati. Jika PDIP benar-benar mengusung Risma untuk menghadapi petaha Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Pemilihan Gubernur DKI yang akan digelar pada 2017 mendatang dipastikan bakal seru. Warga Jakarta Sejumlah warga Jakarta menyampaikan pendapatnya terkait wacana majunya Risma melawan Ahok, untuk memperebutkan DKI-1. Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, harus bekerja lebih keras daripada biasanya jika ingin mengalahkan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam perebutan kursi DKI-1 dalam Pilkada 2017 mendatang. Sebagai petahana, Ahok lebih menguasai lapangan dan lebih dikenal oleh warga Jakarta. Mengaca pada Pilkada 2012 lalu, pasangan Joko WidodoBasuki Tjahaja (Jokowi-Ahok) berhasil menumbangkan pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli (Foke-Nara). Padahal Foke sebagai petahana, sedangkan Jokowi berasal dari daerah (Walikota Solo). Tidak menutup kemungkinan hal serupa bisa terjadi pada Pilkada 2017 mendatang; Risma mengungguli Ahok. “Tapi Risma harus memiliki effort lebih dibandingkan dengan calon lain, termasuk Ahok. Dia dan timnya juga harus memiliki strategi jitu dengan mengenal lebih dalam warga Jakarta,” kata Isnia Helinda, karyawan swasta di Jakarta, kepada Berita Metro, Rabu (11/5). Warga Mampang, Jakarta Selatan ini, menambahkan bahwa yang harus disadari oleh Risma adalah Jakarta ini unik. Beda dengan daerah lain,

Sambungan Halaman 1 termasuk Surabaya sebagai kota terbesar kedua di Indonesia. Warganya majemuk, berasal dari berbagai daerah, dan berkarakter keras. Juga memiliki permasalahan ekonomi, lapangan kerja, SDM, transportasi, tata kota, dan lain sebagainya. Bila melihat karakteristik Jakarta seperti itu, kurang efektif jika DKI dipimpin oleh gubernur yang lemah lembut sehingga gampang terpengaruh oleh opini pihak lain. Pemimpin tertinggi di Jakarta harus bersih, tegas, dan berani. Karakter demikian telah dimiliki dan ditunjukkan oleh Ahok, sehingga sebagian warga Jakarta menyenanginya. Namun, karakter seperti juga dimiliki Risma di Surabaya. Hanya bedanya, Ahok lebih dulu mengenal Jakarta dari dekat, sedang Risma belum begitu mendalam mengenalnya. Oleh sebab itu, Risma harus mencari cara, agar dapat mengenali keinginan warga Jakarta. “Risma itu sudah memiliki peluru bagus, yaitu berani, tegas, dan keibuan. Dia juga pandai menyelesaikan permasalahan yang timbul di tengah-tengah masyarakat dengan cara dialog atau negosiasi,” ujar alumni Ilmu Komunikasi Universipas Padjadjaran ini. Isnia menganalogikan Jakarta sebagai anak yang banyak bermasalah (complicated). Maka, diperlukan orang tua yang berkarakter kuat semacam Ahok. Tanpa disertai sikap tegas dan berani seperti yang telah dilakukan Ahok, Jakarta tak akan memperoleh perbaikan yang langsung dapat dirasakan warga. “Orang seperti Ahok masih dibutuhkan Jakarta,” katanya. Walau demikian, itu bukan berarti menutup peluang Risma untuk merebut kursi DKI-1 dari Ahok. Namanya politik, segala kemungkinan bisa terjadi. “Tim sukses sangat berperan dalam memperkenalkan Risma kepada warga Jakarta. Warga Jakarta membutuhkan info, misalnya jika di Jakarta, Risma itu mau ngapaian. Akan melakukan apa?” ujarnya. Fifty-fifty Dia mengaku tidak memiliki gambaran seberapa besar

pendukung Ahok di Jakarta, seperti Teman Ahok. Begitu pula dengan Risma. Dalam hal ini, tim sukses yang akan berperan untuk membangun citra Ahok maupun Risma.“Fifty-fifty ,” ucap Isnia ketika ditanya siapa pemenangnya jika Risma vs Ahok naik pentas dalam Pilkada 2017. “Saya berharap Risma yang jadi Gubernur DKI mendatang,” kata Elisa, PNS sebuah kementerian di Kuningan, Jakarta. Elisa melihat Risma adalah sosok pemimpin perempuan yang tidak banyak omong tapi banyak bekerja. Hal itu telah dibuktikannya. Melalui kerja keras, disiplin, dan tak banyak melakukan pencitraan, Surabaya banyak mengalami perubahan yang signifikan. “Dulu, Surabaya gersang tapi sekarang hijau,” katanya. Menurutnya, ada hal menarik dari Risma, yaitu kerja tanpa pamrih. Tidak mengharapkan imbalan. Misalnya ketika ada keluarga miskin tidak mengikuti BPJS, Risma langsung meminta stafnya untuk melacaknya, mencari sumber permasalahannya. “Pokoknya, jika ada warga miskin mendapat masalah, dia langsung turun menyelesaikannya,” kata Elisa, yang pernah bekerja di Dinas Kesehatan Kota Surabaya. “Dia rela melakukan apa saja, yang penting hasilnya bagus untuk warga,” sambungnya. Apabila jadi bersaing dengan Ahok, Elisa menilai Risma harus bekerja ekstra keras. Dia harus menyakinkan warga Jakarta bahwa dia dapat bekerja baik dan membangun Jakarta bersama-sama rakyat. Faktanya, dia terbukti bagus di Surabaya tapi skala kota. Untuk skala provinsi seperti DKI, dia belum teruji. Katakanlah permasalahan Surabaya seperlimanya dibandingkan dengan Jakarta, yang kewilayahannya terbagi menjadi lima kota administrasi plus kabupaten di Kepulauan Seribu. Maka, Risma mau tidak mau mulai sekarang harus belajar mengenali Jakarta dan warganya. “Sebagai wanita muslimah, tentu saya lebih memilih Risma jadi gubernurnya. Ya, meskipun saya kasihan sama Risma,” ucap Elisa. Lho, kok kasihan? “Ya, soalnya dia kan cewek. Sedangkan Jakarta itu keras,” jawab warga Mampang Prapatan,

Jakarta ini. Seperti Jokowi Hal rada berbeda disampaikan A Handoko, desain grafis asal Malang, bahwa Jakarta yang keras ini justru membutuhkan sosok ibu seperti Risma. Bukan keras tanpa kompromi seperti Ahok. Risma juga disiplin dan keras jika menghadapi warga yang tidak disiplin, tapi masih diwarnai kelembutan. Sekeras-kerasnya seorang perempuan, sifat keibuan tetap menyertainya karena kodrat perempuan pada dasarnya adalah keibuan. Dengan sifat keras ala Risma, Jakarta tidak akan gaduh seperti masa kepemimpinan Ahok sekarang ini. “Risma itu tegas terarah. Dalam menyelesaikan masalah, selalu mengutamakan dialog dengan warga. Misalnya penutupan lokalisasi Dolly,” kata warga Ulujami, Jakarta, ini. Menurutnya, Jakarta membutuhkan sosok ibu yang disiplin dan berani seperti Risma. Gaya Ahok menghadapi anak buah maupun warga dinilai terlalu keras, sehingga sering menimbulkan gesekan. Bahkan dengan DPRD pun tidak akur. “Risma itu kayak Jokowi, halus tapi berani pegang prinsip,” ujarnya. Mengenai penolakan Risma diusung PDIP untuk maju berebut kursi DKI-1, Handoko percaya bahwa pada hari-hari terakhir pendaftaran bakal calon, sikapnya akan berubah. Sebagaimana sikap Jokowi ketika diminta oleh Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, untuk menjadi bakal calon presiden pada pemilu 2014 lalu. Pada saat itu, Jokowi semula menolak dengan alasan ingin menyelesaikan tugasnya sebagai Gubernur DKI. “Jika yang meminta Megawati langsung, Risma akan sulit menolak,” ujarnya. Dia memprediksi, untuk saat ini hanya Risma harapan PDIP untuk menyaingi Ahok. Boleh jadi Risma juga digadanggadang untuk target lebih besar lagi. “Prediksi saya, setelah Jokowi rampung menyelesaikan periode kedua sebagai Presiden RI, giliran Risma yang dipersiapkan oleh Megawati untuk menggantikan Jokowi,” ujar Handoko, setengah bercanda. (yok/tit)

Cuaca Panas 100 PEBALAP... Taman Blambangan. Pebalap Korea dari tim LX-IIBS Cycling Team Shin Dongyun menjadi yang tercepat, pada etape pertama Kejuaraan Balap Sepeda Internasional Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) 2016. Shin Dongyun menyentuh garis finish dengan catatan waktu 3:58:38, mengalahkan Ma Guangdong dari Wisdom Hengxiang Cycling Team China dan Ibnu Faroka

Sambungan Halaman 1 dari CCC Indonesia yang berada di posisi kedua dan ketiga. Dalam etape pertama yang dari Waduk Sidodadi Glenmore menuju Taman Blambangan Banyuwangi, dengan menempuh jarak 171,4 km. Para pebalap melakukan break away di awal-awal lomba. Bahkan memasuki Km ke 50 jarak rombongan terdepan dengan peleton mencapai lebih dari 1 menit.

Shin Dongyun mengatakan, mulai menambah kecepatan 300 meter, menjelang garis finish, dan berhasil menyentuh garis finish hanya berjarak setengah meter dari pebalap yang ada dibelakangnya. Dia juga mengakui, baru pertama kali ini berhasil menjadi juara pertama. “300 meter menjelang finish saya mulai menambah kecepatan, dan inisiatif itu membuat saya menjadi juara,” ungkap Shin Dongyun.

Shin Dongyun menambahkan pada perlombaan etape pertama ini cuacanya cukup panas, sehingga cukup menguras tenaga dan akan memanfaatkan waktu semaksimal mungkin untuk istirahat. Sehingga pada etape kedua besok bisa tampil maksimal. “Cuacanya cukup panas dan menguras banyak tenaga, setalah ini saya akan langsung istirahat untuk perlombaan besok,” tambah Shin Dongyun. (tit)


08 www.beritametro.co.id

KAMIS, 12 MEI 2016 INDEX HARGA SAHAM SUMBER: IMQ21.COM

0.77% IHSG 4,799

0.1% NIKKEI

16,577

-0.3% STI 2,733

0.6% FTSE 6,149

0.5% KLCI

1.3% DJIA

1,645

17,928

1.3% NASDAQ

HARGA JUAL (RP/GR) EMAS 542,531

BELI (RP/GR)

US$/OZT:

520,830

1,274.52 IDR/USD: 13,317

4,810

SUMBER: GERAIDINAR

Matahari Mall Latih 3.000 UKM

SURABAYA (BM) – Berdasar data dari Tim Gugus Ketahanan Ekonomi Kementerian BUMN, saat ini terdapat 70 juta pelaku UKM yang ada seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, yang berkontribusi sebanyak 60 persen terhadap GDP negara. Selain itu, pelaku UKM juga berkontribusi terhadap penyerapan lebih dari 90 persen tenaga kerja. Sesuai dengan data tersebut, keberadaan pelaku UKM sangatlah penting bagi negara. “Maka dari itu, sebagai bentuk dukungan terhadap pertumbuhan UKM di Indonesia Matahari Mall menyelenggarakan program Jual Online Aja (JOA). Acara tersebut bakal diadakan di Kota Surabaya dari tanggal 12 Mei sampai 13 Mei 2016,” ungkap Kezia Mareshah, Public Manager MatahariMall.com, Rabu (11/5). Ia mengimbuhkan, melalui program JOA tersebut, Matahari Mall akan membekali para pelaku UKM dengan pelatihan manajemen, keuangan, dan pemasaran dalam konteks bisnis online kepada UKM di Surabaya. Saat ini, pelaku UKM yang ada

di Kota Surabaya kurang lebih berjumlah 3.000 pelaku. Maka dari itu, program ini diharapkan dapat memperluas jangkauan pemasaran para pelaku UKM tidak hanya di Surabaya, namun ke seluruh Indonesia. “Lewat program JOA Matahari Mall yang ada di Surabaya, kata dia, pihaknya juga ingin memberikan pemahaman bahwa pemasaran yang dilakukan lewat on line saat ini lebih efektif. Hal tersebut dikarenakan perkembangan teknologi gadget yang saat ini semakin canggih. Cukup membuka gadget, kita telah mampu berbelanja lewat online,” ungkapnya. Launching kegiatan tersebut sejatinya bakal diselenggarakan pada hari Kamis (12/5), di Santika Premiere, Jalan Raya Gubeng Surabaya. Turut hadir dalam acara ini Ruby Adityawarman, SME & Community Development Manager MatahariMall.com. (enz/tit)

FOTO: BM/IST

DUKUNG UMKM: Untuk mendukung pertumbuhan UKM, Matahari Mall menyelenggarakan Jual Online Aja (JOA) di Surabaya, 12-13 Mei.

Tenun Jepara ’Handmade’ Tampil di Grand City SURABAYA (BM) – Pameran Batik Bordir dan Aksesoris Fair yang dimulai sejak Rabu (11/5) hingga Minggu (15/5) di Grand City Surabaya, menampilkan berbagai kain batik dan aneka ragam bordir serta aksesoris lainnya. Mulai dari bahan dasar kain katun, sutra dan bordir. Tutik Wahyuni, pengrajin TenunTroso‘Kapas Sutra’ memamerkan barang yang murni hasil tenun. Salah satunya adalah syal dan kain bahan baju. Pengunjung tak perlu khawatir dengan harga, karena dalam pameran kali ini item termurah bisa dibeli seharga Rp 35 ribu hingga yang dalam bentuk kain bahan baju seharga Rp 1.200.000. “Murni hasil tenun, ikat pangga dan cap. Semuanya handmade produksi tenunan tangan dan sulam,” tuturnya. Pengrajin asal Jepara ini menjelaskan bahwa selama ini untuk kain bahan baju dan syal yang menjadi favorit pelanggannya adalah yang bermotif pinggiran wayang. Motifnya yang kecil-kecil, menjadi salah satu alasannya. Untuk kain bahan baju berukuran 2,40 m X 105 m dijual seharga Rp 250 ribu. “Untuk yang jenis syal dijual seharga Rp 75 ribu. Terdapat pula jenis kain tenun yang dilepas di kisaran harga Rp 800 rupiah. Kain sulam berwarna hitam ini merupakan bahan kain untuk baju,” jelas perempuan yang akrab disapa Tutik ini. Pada pameran kali ini dirinya menargetkan penjualan mencapai Rp 70 juta. Tutik berharap dan yakin target itu

SUMBER: KLIKBCA.COM 11-MEI-2016 / 16:05 WIB

JUAL USD SGD EUR AUD

13312.00 9723.75 15206.30 9811.66

BELI 13292.00 9703.75 15106.30 9731.66

TELEKOMUNIKASI

Indosat Bukukan Pendapatan Rp 6,8 Triliun SURABAYA (BM) - PT Indosat Tbk, ‘Indosat Ooredoo’ mencatat pertumbuhan untuk pendapatan sebesar 11,8% terhadap periode yang sama tahun sebelumnya, dengan membukukan pendapatan konsolidasian sebesar Rp 6,8 triliun untuk triwulan pertama 2016. Pertumbuhan perusahaan seluler berbasis GSM ini dipicu oleh layanan data, di mana pertumbuhan trafik data sebesar 52,5% dibandingkan tahun sebelumnya. President Director and CEO Indosat, Alexander Rusli menuturkan pertumbuhan pendapatan ini didukung oleh pendapatan Selular yang meningkat sebesar 15,8% pada triwulan pertama 2016, utamanya disebabkan peningkatan pendapatan Data, SMS, Telepon dan VAS yang diimbangi dengan penurunan dari pendapatan interkoneksi. “Jumlah pelanggan selular pada akhir triwulan pertama 2016 mencapai 69,8 juta pelanggan, meningkat 3,3 juta pelanggan dibandingkan triwulan pertama 2015 karena kampanye akuisisi yang agresif setelah persepsi kualitas jaringan meningkat. Penambahan pelanggan utamanya didominasi oleh pengguna data,” terang Alexander di Surabaya kemarin. Selain itu Alexander menyebutkan, EBITDA juga tumbuh 13,7% menjadi Rp 2,9 triliun (Triwulan 1 2015 mencapai Rp 2,6 triliun), dengan marjin EBITDA sebesar 43,5%. Beban mengalami peningkatan sebesar 6,7% menjadi Rp 5,9 triliun (Triwulan 1 2015 mencapai Rp5,6 triliun). Pendapatan selular, data tetap (MIDI) dan telepon tetap masing-masing memberikan kontribusi sebesar 82%, 14%, dan 4% terhadap pendapatan konsolidasian Perusahaan. Sementara khusus Pendapatan Data Tetap (MIDI) meningkat sebesar 1,0% dibandingkan triwulan pertama 2015, utamanya disebabkan adanya peningkatan kapasitas fixed internet. Dan Pendapatan Telepon Tetap (Telekomunikasi Tetap) turun sebesar 21,4% dibandingkan triwulan pertama 2015 yang disebabkan turunnya trafik dan menguatnya nilai tukar Rupiah terhadap Dólar Amerika Serikat. “Setelah melalui tahun 2015 dengan hasil yang sangat baik, kita sangat optimis dengan pencapaian tahun 2016 yang mulai terlihat dalam triwulan pertama ini. Walaupun industri di triwulan pertama ini secara musimam memang sedikit melemah, namun hal ini tidak melemahkan semangat kita untuk tetap menjadi yang terbaik,” pungkasnya. (top/tit)

FOTO: BM/IST

Alexander Rusli

PASAR FOTO: BM/AMAR

TENUN JEPARA: Tutik Wahyuni (berdiri) dengan hasil produksi tenun Jepara di Grand City Surabaya.

bakal terpenuhi. Sebab kain tenun khas jepara ini memiliki ciri khas tersendiri.

Meskipun demikian dirinya juga siap apabila tak memenuhi target tersebut.

“Namanya orang dagang, Mas. Kita harus berani spekulasi,” tegasnya. (sab/tit)

Pakuwon Mall Mulai Beroperasi Tahun Ini

SURABAYA (BM) - Sejumlah pengamat properti menyebut bisnis properti merupakan jenis investasi yang cukup menjanjikan saat ini. Namun pertanyaannya, properti yang mana yang bakal memiliki gain lebih besar, inilah yang perlu dipahami para investor. Direktur Pakuwon Group, Sutandi Purnomosidi mengatakan, selain lokasi, nama besar pengembang, fasilitas yang ada pada sebuah proyek properti juga menjadi magnet bagi konsumen. Ini pula yang tengah gencar dikembangkan Pakuwon Group, yang selalu mengembangkan fasilitas terhadap proyek propertinya, sehingga produknya memiliki nilai jual dan tingkat kenaikan harga yang lebih dibanding proyek properti lain. “Hampir semua proyek properti yang kita tawarkan didukung oleh fasilitas lengkap, yang intinya mampu menjadi magnet bukan hanya bagi penghuni atau pembeli saja namun masyarakat luar untuk meramaikan fasilitas itu, sehingga mampu mengangkat nilai jual properti,” katanya di sela pembukaan pameran Pakuwon Group Property Week di Atrium Tunjungan Plaza (TP) 3 Surabaya, Rabu (11/5).

KURS MATA UANG

Salah satunya adalah proyek properti di kawasan Pakuwon Indah, di Surabaya Barat. Di lokasi ini, lanjut Sutandi, pihaknya tengah mengembangkan sebuah pusat perbelanjaan alias mall yang diklaim bakal menjadi yang terbesar dan termegah di Indonesia, dengan nama Pakuwon Mall. Ditargetkan akhir tahun ini akan mulai beroperasi. “Mall ini memiliki nett leasable area (NLA) sekitar 180.000 meter persegi (m2). Luasan ini adalah yang terbesar di Indonesia. Sebagai perbandingan, TP 1 sampai TP 5 saja luasannya hanya 130 ribu meter persegi, sementara di Jakarta yakni Grand Indonesia memiliki luas total sekitar 145.000 m2,” paparnya. Di mall ini, lanjut dia, sekaligus akan menjadi ekspansi pertama sejumlah brand ternama untuk di Surabaya, seperti H&M, Uniqlo, Forever21, Zara, Sephora, Pull & Bear, dan sejumlah peritel kelas atas lain. Dengan fasilitas itu, yang menarik bagi investor adalah memiliki properti di areal ini. Pasalnya, bisa dipastikan bahwa harga jualnya akan mengalami lonjakan signifikan, termasuk potensi keuntungan bagi pemilik jika disewakan. “Ini produk spesial, jadi

yang rendah. “Dari pengalaman selama ini, siklusnya adalah usai banyak kemudahan dan bunga KPR rendah, biasanya harga jual properti akan melonjak. Inilah yang perlu dimanfaatkan betul oleh konsumen,” tuturnya.

FOTO: BM/IST

APARTEMEN: Pameran property di Tunjungan Plaza 3, Rabu (11/5)

jangan salah pilih untuk membeli properti. Pastikan fasilitas dan kepastian proyek. Dan di Pakuwon, ada kepastian bahwa proyek kita on schedule bahkan sudah tahap penyelesaian pembangunan,” jelasnya. Saat ini, lanjut dia, pihaknya tengah memasarkan dua proyek apartemen yang ada di atas mall terbesar di Indonesia ini, yakni Anderson dan The Ritz. “Inilah yang kami maksud bahwa saat ini kesempatan emas untuk memilikinya, karena ketika akhir tahun nanti mall kita buka, dijamin harganya akan melesat,” ujar Sutandi. Sejatinya, Pakuwon Grup mengembangkan sebanyak 12 tower apartemen di area pusat perbelanjaan Pakuwon Mall

ini dengan total sekitar 10.000 unit apartemen yang menyasar segmen menengah atas. Mereka adalah 7 tower apartemen Water Place, 1 tower Orchard, 1 tower Tanglin, 1 tower Ritz, juga 1 tower hotel bintang lima, serta 1 tower Anderson. “Dari keseluruhan itu, yang masih tersisa penjualannya tinggal Anderson dan The Ritz, itu pun masing-masing tinggal 20%,” ungkapnya. Selain potensi kenaikan harga, Sutandi bilang, saat ini adalah momen yang tepat untuk membeli properti adalah banyaknya kemudahan yang diberikan baik oleh pengembang maupun perbankan, dimana mereka berlomba-lomba memberikan bunga KPR atau KPR

Harga Terjangkau General Manager Marketing Pakuwon Group, S Agung Nugroho menambahkan, saat ini masih ada kesempatan bagi masyarakat untuk memiliki apartemen bergengsi di atas mall terbesar di Tanah Air itu. Harganya pun masih terjangkau. “Untuk Anderson, kita tawarkan promo cicilan DP hanya Rp 3 jutaan per bulan selama 36 bulan, dan selanjutnya bisa di-KPA-kan. Sedang The Ritz juga bisa dicicil sebesar Rp 7 jutaan per bulan selama 24 bulan untuk DP. Kami jamin, selama pembayaran DP harga sudah mengalami kenaikan signifikan,” ujarnya. Selain proyek tersebut, pihaknya juga menawarkan sejumlah proyek prestisius lainnya di Surabaya Barat, Surabaya Timur, serta Surabaya pusat. Proyek perumahan Grand Pakuwon di Surabaya Barat misalnya, telah menjadi ikon baru sebagai pusat kuliner dan wahana permainan di Surabaya. (kbc/tit)

Disnak Jatim Jamin Ketersediaan Daging SURABAYA (BM) - Permintaan daging sapi menjelang Ramadan dan Lebaran di Jawa Timur diperkirakan meningkat hingga 10 hingga 30 persen. Lonjakan permintaan akan terasa sejak dua minggu menjelang bulan puasa. Meski permintaan mulai naik, Dinas Peternakan Jawa Timur meyakinkan stok daging di wilayahnya sangat mencukupi. Setiap tahun, total produksi daging mencapai 476.241 ton. Rinciannya, daging sapi 95.430 ton, daging kambing 16.465 ton, ayam buras 35.885 ton, ayam ras petelor 203.139 ton dan daging ayam ras pedaging 390.055 ton. Dari jumlah tersebut, Kepala Dinas Peternakan Jatim, Maskur menuturkan, hanya 60% saja yang dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan daging masyarakat Jatim. Sedangkan sisanya diekspor ke provinsi lain. Maskur menuturkan, dari produksi 95.430 ton daging sapi per tahun, konsumsi masyarakat hanya berkisar antara 80.000–85.000 ton saja. ”Sehingga masih ada kelebihan 10.000 ton daging sapi,” terangnya. Masyarakat Surabaya, dikatakan Maskur tak perlu khawatir karena stok daging tetap aman. Mulai menjelang puasa hingga saat Lebaran nanti. ”Hingga triwulan pertama tahun 2016, kebutuhan daging di Jatim terserap 20 persen. Sedangkan, pada triwulan kedua, konsumsi dipastikan naik hingga 10 persen menjadi 30 persen,” katanya.(umk/tit)

FOTO: BM/IST

STOK DAGING: Dinas Peternakan Jatim memastikan ketersediaan daging menjelang Ramadhan dan Hari Raya. Idul Fitri


09 www.beritametro.co.id

KAMIS, 12 MEI 2016

Badrut Tamam, Ketua Tim Pemenangan Halim Iskandar:

Gotong Royong Dulu, Baru Kejar Popularitas mudaan, tapi semuanya untuk bersama-sama membangun Jatim berkelanjutan. Itu yang kita lakukan sekarang.

PKB ini partai ‘hijau’, mengapa pilihan tagline tidak yang keNU-an atau ke-Jatim-an? Holopis kuntul baris itu milik republik ini, karenanya semangat gotong royong yang mau kita angkat terus. Karena begini, individualisme, hedonisme yang berujung pragmatisme sudah menjadi bagian kehidupan masyarakat sekarang. Mungkin dengan cara kita, holopis kuntul baris, bisa mengikis hedonisme dan individualisme itu untuk membangun Jatim dengan kegotongroyongan.

Apa makna holopis kuntul baris yang menjadi tagline Halim Iskandar untuk maju di Pilgub Jatim 2018? Holopis kuntul baris itu kita jadikan spirit, tuah, untuk kemudian bersama-sama membangun Jatim. Spirit holopis kuntul baris ini kita kuatkan dulu. Sebab, orientasi kita bukan tentang kekuasaan, tapi bagaimana masyarakat Jatim mendapatkan pelayanan yang lebih maksimal dari pemerintah dalam rangka mendorong percepatan kemakmuran, meningkatkan kualitas IPM, kemudian mendorong kemajuan pendidikan. Nah, dalam konteks itu, kita butuh seorang pemimpin yang kita angggap layak, yang pantas, untuk kemudian bisa merangkul semua kekuatan stakeholders, dan itu ada pada diri Pak Halim. Tentu keseluruhannya tak bisa sendirian, kita harus bisa bersama-sama stakeholders lain karena permasalahan di Jatim tidak ringan.

Apakah PKB sudah melakukan survei internal untuk mengukur popularitas Halim dan kandidat lainnya? Sudah. Februari lalu hasil survei kita mencatat kondisi sosiologi masyarakat Jatim masih flat. Apa maknanya? Flat itu, dari pembacaan kita posisi top of mind masih Pak Karwo (Gubernur Soekarwo). Itupun tidak sangat tinggi, masih sekitar 11,3 persen di posisi Desember 2015. Baru yang lain di kisaran jauh di bawahnya, kisaran tiga koma sekian dan dua koma sekian. Posisi Halim? Di Desember itu masih nol sekian persen. Lainnya ada Pak Saiful (SaifullahYusuf), Bu Risma (Tri Rismaharini) dan beberapa nama lain. Waktu itu masih nol koma sekian semuanya. Barusetelahkitamengangkattuah holopis kuntul baris, alhamdulillah di April kemarin semua orang sudah mulai paham tentang holopis dan nama Pak Halim sudah di kisaran 11 persen. Kita gerak mulai Januari. Empat bulan lah kita bergerak dan di posisi 11 persen. Posisi 11 persen itu di atas kandidat lain? Ini belum elektabilitas ya, masih popularitas. Untuk yang lain di kisaran samalah, nggak ada yang jauh banget. Dan persentase Halim di posisi teratas.. Ndak, rata. Ada yang 12 koma sekian, ada yang 10 koma sekian karena masih flat. Dan faktor Nusantara Mengaji ini kita jadikan magnet untuk mendorong holopis. Nusantara mengaji ini tanpa anggaran, murni holopis kuntul baris.

Atau kenapa tidak pakai kalimat, misalnya, saatnya kader NU memimpin Jatim.. Jatim ini milik semua kader, ada NU, nasionalis, abangan, macammacam. Kita ini mau merangkul semuanya. Kalau namanya Halim ya pasti NU, kan begitu. Masa ada nama Halim abangan, ya mesti NU, he.. he.. Karena nama Halim itu NU maka kita mau bersama-sama merangkul kelompok di luar itu. Semangat kita bukan tentang kekuasaan. Ini bicara tentang kebersamaan. Setelah kebersamaan, baru kita semua ke koalisi kejawatimuran dan bersama-sama mendorong bagaimana kepemimpinan berjalan lebih baik. Pak Karwo saya kira sudah baik memimpin Jatim, tinggal butuh pemimpin berikutnya yang sumber dayanya bagus, leadership-nya bagus.

Mungkinkah Halim maju satu paket dengan Gus Ipul atau Khofifah? Kalaubisamenjadisatu,alhamdulillah.Kalaunggak bisa dan semuanya memilih maju kan bagus, yang menang tetap kader NU. Kan bagus! Andai maju satu paket, posisi Halim sebagai bakal calon gubernur tak berubah? Tak berubah. Itulah yang membuat cara berpikir kita beda dengan yang lain. Kalau yang lain berpikir kekuasaan saja, kita tak hanya kekuasaan tapi leadership. Kalau leadership semangatnya ya kebersamaan. Kalau hanya berpikir kekuasaan ya bagaimana duduk di kekuasaan itu, perkara mau bersama-sama atau tidak nggak penting. Tapi orientasinya tetap menang? Semangat kita ini semangat menang, bukan semangat kalah. Wong kita sudah konsolidasi dimanamana, masa mau kalah.

PW/ISTIMEWA

DI PENGUJUNG tahun lalu, Abdul Halim Iskandar bisa jadi belum sepopuler kandidat lain yang kemungkinan maju di Pilgub Jatim 2018. Sebut saja Wagub Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Abdullah Azwar Anas (bupati Banyuwangi), Tri Rismaharini (walikota Surabaya) atau bahkan Khofifah Indar Parawansa (Ketum Muslimat NU/Mensos). Tapi jalan menuju pertarungan masih panjang, segala kemungkinan bisa terjadi lantaran politik sangat dinamis dan masyarakat kian kritis dalam menentukan pilihan. Terlebih saat ini Halim satusatunya sosok yang sudah pasti memiliki ‘kendaraan’ yakni PKB dengan 20 kursi di DPRD Jatim. Syarat yang cukup tanpa harus berkoalisi dengan parpol lain. Lebih dari itu, kinerja tim pemenangan juga sangat solid dan masif. Hanya dalam tempo empat bulan lewat tagline ‘holopis kuntul baris’, persentase popularitas Halim yang semula di kisaran nol koma berhasil ‘disulap’ di kisaran 11 persen — mengacu klaim hasil survei internal PKB Jatim. “Tapi Konsentrasi kita saat ini membangun gotong royong dulu, baru popularitas. Sebab, orientasi kita bukan kekuasaan tapi kebersamaan untuk membangun Jatim,” kata Badrut Tamam, ketua Tim Pemenangan Halim Iskandar saat ditemui Berita Metro di ruang kerjanya, Fraksi PKB DPRD Jatim, Senin (9/5) lalu. Badrut juga tak merisaukan jika kader Nahdlatul Ulama (NU) lainnya, Gus Ipul atau Khofifah, akhirnya maju bersaing dengan Halim. Siapapun yang akhirnya memenangi Pilgub Jatim 2018 tetaplah kader NU. Sebab, sekali lagi, katanya, spirit holopis kuntul baris adalah gotong royong untuk membangun Jatim, bukan berorientasi kekuasaan. Berikut kutipan wawancaranya.

Kalau kader NU lain juga maju, Gus Ipul dan Khofifah misalnya, apa tidak berebut massa yang sama? Bagus, kan! Semangat kita ini bukan kekuasaan, tapi leadership. Justru kalau Pak Ipul maju, Bu Khofifah maju, saya kira bagus. Pada akhirnya kitaakanberdiskusidiakhiruntukkemudian merumuskan satu pilihan politik yang lebih strategis.

Kalau sama-sama maju, bagaimana pemetaan wilayah karena basis massanya hampir sama? (Jurgen) Habermas pernah mengatakan begini: Tak ada teman abadi dalam politik, yang ada

Nusantara Mengaji bagian dari upaya meningkatkan

Bagaimana dengan dukungan kiai NU yang di periode sebelumnya cenderung ke pasangan Karsa? Itulah hebatnya NU, pesantren. Bhinneka Tunggal Ika, berbedabeda tapi tujuannya tetap kemaslahatan. Jadi bisa dukung siapa saja tapi tujuannya kemaslahatan. Setelah itu guyon lagi, ketemu enak lagi. Dan saat ini konteksnya berbeda. Politik itu nggak usah lima tahun lalu, satu tahun lalu latarnya sudah beda. Jadi kiai yang dulu mendukung Karsa belum tentu kembali bersama Gus Ipul? Mesti beda. Wong politik dinamis. Kita kan belum bisa membayangkan, misalnya PKB dengan PDIP, bagaimana dahsyatnya kerjasama politik ini. Atau misalnya ditambah lagi dengan Demokrat dan Gerindra, pasti akan luar biasa. Soekarwo dinilai masih punya ‘tuah’ untuk berperan di Pilgub Jatim 2018, bagaimana komunikasi yang dijalin Halim selama ini? Bagus. Kita ini dengan Pak Karwo, Pak Ipul komunikasinya bagus. Dengan Bu Khofifah, Pak Kusnadi (PDIP) dan hampir dengan semua partai politik kita bagus.Tapi kita nggak mau berkuasa, kita mau memimpin, mau menata. Pak Karwo itu menata, sehingga komunikasi kita ini komunikasinya Jatim masa depan, bukan masa lalu. Kalau yang lalu itu kita jadikan catatan sejarah sajalah.(rdl)

Badrut Tamam

Kipas Holopis di Harlah Muslimat NU, Sah-sah Saja DENGAN massa hampir tujuh juta di Jawa Timur, pengamat politik asal Universitas Airlangga (Unair) Suko Widodo menilai suara warga Muslimat NU masih ‘seksi’ untuk diperebutkan. “Kalau melihat banyaknya tokoh yang berupaya merebut simpati memang iya. Muslimat NU memang memiliki kekuatan dan potensi untuk menentukan kemenangan

dalam Pilgub,” katanya dalam perbincangan dengan Berita Metro, akhir Maret silam. Menariknya, suara Muslimat NU terbilang solid, terlebih untuk mendukung ketua umum mereka, Khofifah Indar Parawansa. Bahkan, meski kalah tipis di dua pertarungan Pilgub sebelumnya (2008 dan 2013), mayoritas suara yang diraih Khofifah disebut-sebut berasal dari warganya.

Apakah konsep holopis kuntul baris ini sudah dipahami masyarakat, minimal konstituen PKB? Sementara ini target kita memang sosialisasi holopis kuntul baris. Orang yang menerima sosialisasi itu akhirnya menafsirkan berbedabeda. Ada yang menyebut Pak Jatim, Pak Holopis, Pak Halim, ada yang Holopis saja, macammacamlah. Ada yang tetap Pak Halim, Gus Halim dan seterusnya. Anda sebagai ketua tim pemenangan, apakah akan membawa gerbong PMII untuk memenangkan Halim? Semua stakeholders kita ajak. Tetapi ngajaknya pakai akal sehat. Jadi tak hanya organisasi kepe-

kepentingan abadi.Teori ini dari Jerman terus tiba-tiba masuk ke kita. Secara sosiologis, politik, dari sudut pandang manapun ini nggak ketemu dengan Indonesia karena yang dimiliki Indonesia itu gotong royong. Kalau kemudian semangat ini masih kita miliki, tanpa kemudian melihat cara berpikir Habermas, saya yakin kok nanti pasti akan ketemu. Saya koordinator pemenangan yakin, seyakin-yakinnya, semangat kita adalah membangun Jatim bukan kekuasaan. Tapi kalau akhirnya nggak ketemu karena situasi, kondisi dan semua memilih maju sendiri-sendiri, alhamdulillah tetap ada sisi positif yang bisa kita ambil. Pak Ipul maju, Bu Khofifah maju, bagus. Salah satu di antara yg menang pasti kader NU.

PW/ISTIMEWA

KIPAS HOLOPIS: Ada kipas ‘holopis kuntul baris’ di acara Harlah Muslimat NU di Lamongan.

Kondisi inilah, bisa jadi, yang membuat Halim Iskandar tak ingin berpaling dari suara Muslimat NU. Lewat Harlah Muslimat NU di sejumlah daerah, di antaranya di Stadion Gajayana Malang dan Lamongan, tim pemenangan mereka membagikan kipas dan stiker holopis kuntul baris. Bagi Badrut Tamam, ketua tim pemenangan Halim Iskandar, hal itu wajar-wajar saja. Dia menjelaskan, di Jatim hampir lebih dari 60 persen penduduknya perempuan, 20 persennya masih di kisaran umur 16-30 tahun. “Perempuan di Fraksi PKB Jatim juga paling banyak, ada delapan orang dari 20 kursi,” katanya. Perempuan Bangsa ini (sayap PKB), katanya, melakukan konsolidasi dan improvisasi sendiri dan binaannya termasuk Muslimat NU, IPNU, IPPNU, bahkan di beberapa kabupaten ada PMII, Ansor dan seterusnya. “Kalau kemudian mereka berkomunikasi membuat stiker, kipas lalu dibagikan ke kelompok Muslimat NU ya sah-sah saja kan,” katanya. “Bu Anisa Syakur, ketua PC Muslimat NU Bangil, Korda Muslimat NU Malang Raya sampai Bangil. Lalu Bu Ma’mulah Harun di Malang Raya, semuanya koordinator dan intensif komunikasi dengan cabang sampai PAC. Artinya apa, berpotensi dan sangat kuat untuk bisa bersama-sama Muslimat NU di zona masing-masing,” tandasnya. (rdl)

DUKCAPIL

Pemprov Belum Tanggapi SK Mendagri SURABAYA (BM) - Hingga kini Pemprov Jatim belum menerapkan aturan sesuai Surat Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 76/2015 tentang Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil). Langkah ini diambil sebagai upaya kehati-hatian karena SK tersebut dinilai masih membingungkan. Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan (Disnakertranduk) Jatim, Sukardo, mengataSukardo kan masih belum mau menyikapi tentang SK tersebut. menurutnya, dalam SK Mendagri dijelaskan bahwa pengangkatan dan pemberhentian kepala pada unit kerja Dukcapil baik tingkat provinsi dan kabupaten/kota dipilih langsung oleh Mendagri. “Tapi anehnya aparatnya daerah, yang memberi tunjangan juga daerah, tapi di SKnya harus di SK-kan oleh menteri. Jadi saya tidak mau komentar dulu nanti malah salah,” ujar Sukardo, Rabu (11/5). SK Mendagri itu turun ke Pemprov Jatim pada 30 November 2015 lalu. Dalam SK itu dijelaskan tentang pembentukan lembaga baru, tentang mekanisme pemilihan kepala unit kerja utama kependudukan dan catatan sipil. Teknisnya, kepala daerah dari masing-masing provinsi cukup menyetorkan tiga nama calon kepala dinas Dukcapil dan nantinya akan dipertimbangkan oleh Mendagri. (zal/rdl) BM/DOK

popularitas Halim? Ndak, itu murni mendoakan Indonesia, Jatim, para pemimpin kita, rakyat kita.

INFRASTRUKTUR

Titik Terang Jalan Tembus Sukorejo-Batu SURABAYA (BM) - Pembangunan jalan tembus Sukorejo-Batu menemujan titik terang. Peluang Pemprov Jatim untuk membangun jalur ini sangat besar setelah pemerintah pusat memberikan persetujuan. Itu terjadi setelah Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Pemprov Jatim, Hadi Prasetyo berkomunikasi dengan pemerintah pusat. Hasilnya pemerintah puasat akan mendukung dengan alokasi efektif dana Hadi Prasetyo alokasi khusus (DAK) untuk realisasi pembangunan tersebut. “Ini kabar bagus sekaligus peluang bagi pembangunah di Jawa Timur,” ujarnya. Hadi mengaku sudah berkomunikasi dengan Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Daerah Kementerian Keuangan, Budiharso. Hasilnya, jalan tembus dianggap sebagai langkah maju untuk pembangunan di wilayah Jatim. Karena itu, Budiharso sepakat dan berniat mengalokasikan DAK pada 2017. Pemerintah pusat menilai pembangunan dan pelebaran akses menuju Kota Batu sangat penting. Konsep itu selaras dengan program pemerintah pusat tentang pengadaan infrastruktur yang memadai. Karena itu, pemerintah pusat turut mendoron agar jalan tembus bisa direalisasikan. (zal/rdl) BM/DOK

Dari hari ke hari popularitas Abdul Halim Iskandar kian meroket. Dari posisi nol koma di akhir Desember tahun lalu, kini diklaim nangkring di kisaran 11 persen. Buah kerja keras tim pemenangan dan harapan besar grass roots?


10 METRO SURABAYA

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 12 MEI 2016

Warga Sepat Gugat Tukar Guling Tanah SURABAYA (BM) – Kasus tukar guling tanah ganjaran desa di Dukuh Sepat dengan tanah milik PT Ciputra Surya kembali ‘memanas’. Kali ini, warga Dukuh Sepat mengajukan gugatan ‘citizen law suit’ (CLS) kepada Wali Kota dan Ketua DPRD Kota Surabaya di Pengadilan Negeri (PN) Kota Surabaya terkait tukar guling tanah ganjaran desa. Tim Advokasi warga Sepat, Wachid H, Rabu (11/5), mengatakan, gugatan ini merupakan salah satu cara yang ditempuh oleh warga untuk memperjuangkan hak atas lingkungannya, hak atas sanitasi, dan hak ekonomi, sosial, budaya. Menurut dia, tuntutan gugatan ini bukanlah ganti rugi materiil, tetapi memastikan bahwa Surat Keputusan (SK)Wali Kota Surabaya tentang tukar guling itu batal demi hukum dan tidak memiliki kekua-

tan hukum mengikat. SK dimaksud adalah SK Nomor 188.451.366/436.1.2/2008 tentang Pemindahtanganan Dengan Cara Tukar Menukar Terhadap Aset Pemerintah Kota Surabaya Berupa Tanah Eks Ganjaran/Bondo Desa di Kelurahan Beringin, Kecamatan Lakarsantri, Kelurahan Jeruk, Kecamatan Lakarsantri, Kelurahan Babat Jerawat, Kecamatan Pakal, Kota Surabaya. Dengan Tanah Milik PT Ciputra Surya. Ia mengemukakan, keadilan harus ditegakkan, kesewenangwenangan wajib dilawan karena setelah lebih dari 60 hari sejak somasi yang dilayangkan warga Dukuh Sepat, Wali Kota Surabaya dan Ketua DPRD Kota Surabaya belum juga mencabut SK tersebut. “Berkali-kali warga Dukuh Sepat melakukan upaya nonlitigasi untuk memperjuangkan Waduk Sepat tersebut, berkali-kali pulaWali

Kota Surabaya dan Ketua DPRD Kota Surabaya tidak menanggapinya,” katanya. Bahkan, kata dia, protes warga terhadap alih fungsi Waduk Sepat, beberapa kali harus berakhir dengan bentrokan yang mengakibatkan korban luka pada pihak warga. “Pada 4 Juli 2011, warga yang melakukan penolakan terhadap pemagaran wilayah Waduk Sepat harus menghadapi ancaman kriminalisasi, meskipun kemudian dihentikan setelah ada mediasi dari Komnas HAM,” katanya. Kemudian, kata dia, pada tanggal 14 Agustus 2015, pengosongan paksa dan pemagaran yang dilakukan oleh pihak pengembang dibantu kepolisian terhadap lahan tersebut mengakibatkan beberapa warga mengalami luka dan terdapat barangbarang warga yang dirusak sela-

ma proses tersebut. “Akibat pemagaran yang dilakukan, aset warga seperti mushola yang terletak di dalam kawasan tersebut juga tidak bisa lagi diakses,” katanya. KasusWaduk Sakti Sepat berawal dari Surat Keputusan Wali Kota Surabaya No. 188.45/366/436.1.2/ 2008 yang melepas tanah tersebut kepada PT Ciputra Surya, Tbk sebagai bagian dari objek tukar guling antara Pemerintah Kota Surabaya dan PT Ciputra Surya, Tbk berdasarkan Perjanjian Bersama Nomor 593/2423/436.3.2/2009 dan Nomor 031/SY/sm/LAND-CPS/ VI-09 tertanggal 4 Juni 2009. “Tukar guling ini sendiri merupakan bagian dari pembangunan Surabaya Sport Centre (SSC) di Pakal. Dalam sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) yang dikeluarkan setelah tukar guling tersebut, wilayah Waduk Sepat dinyatakan

sebagai tanah pekarangan, padahal hingga kini kawasan tersebut masih berfungsi sebagai waduk,” katanya. Waduk Sepat, kata dia, bukan satu-satunya waduk atau embung yang hilang di kawasan Kecamatan Lakarsantri dan sekitarnya, karena sebelumnya sebuah waduk yang dikenal masyarakat sebagaiWaduk Jeruk juga sudah menghilang berubah menjadi kawasan permukiman elit. “Padahal, waduk-waduk tersebut mempunyai beragam fungsi dalam masyarakat. Secara ekologis, waduk menjadi habitat alami bagi berbagai jenis ikan dan burung lokal maupun migrasi. Keberadaan waduk sebagai bagian dari sistem pengairan yang selama ini digunakan juga turut membantu mengatasi banjir dan kekeringan bagi pertanian di sekitarnya,” katanya. (ant/udi)

Jelang Muscab Demokrat, Ratih Klaim Didukung Separuh PAC SURABAYA (BM) – Sejumlah nama mulai mengemuka meramaikan bursa calon Ketua DPC Surabaya, mereka siap berlaga di Muscab Partai Demokrat Surabaya 2016 . Mereka yang sudah mengemuka di antaranya, Ratih Retnowati, Siswandi, M Mahmud, Felix Sutanto, dan Lutfi Affandi. Di internal Partai Demokrat Surabaya, dikabarkan juga sudah mulai memanas. Beberapa pengurus PAC yang merupakan pemegang (voter) hak suara bagi para kandidat mulai saling mempengaruhi untuk memilih salah satu kandidat. Para kandidat sudah mulai blusukan ke tingkat anak cabang (PAC) untuk bisa mendapatkan dukungan menurut gerbong yang dibawanya. Dengan rekom dukungan PAC inilah dijadikan dasar bagi DPD dan DPP untuk menilai dan mengesahkan sekaligus mengukuhkan seorang kandidat sebagai ketua DPC Surabaya beserta struktur pengurus. “Sekarang kandidat cukup mengumpulkan surat dukungan resmi (bermeterai) dari PAC untuk disetorkan ke tingkat DPD dan DPP, yang tentu akan dilakukan verifikasi, siapa yang dinilai mendapatkan dukungan terbanyak, otomatis akan dikukuhkan sebagai ketua, dan calon ketua ini juga sudah menyodorkan susunan struktural bentukannya,” terang salah satu kader Demokrat Surabaya yang tidak bersedia disebut namanya. Gelombang dukungan PAC untuk Ratih Retnowati terus bertambah, dari 29 PAC di seluruh Kota Surabaya (2 PAC masih kosong yakni Wonokromo dan Pakal). Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya sudah mengumpulkan dukungan 50 persen, kecuali PAC Wonokromo dan PAC Pakal karena masih kosong. Sementara Ratih sudah megumpulkan dukungan 18 PAC, sisan-

FOTO: BM/MADJI

Ratih Retnowati

ya masih diperebutkan oleh kandidat lain. Perubahan managemen dan penyegaran pengurus DPC Partai Demokrat Surabaya adalah salah satu alasan PAC memilih Ratih Retnowati. Ketua PAC Tegalsari, Mohammad Basori mengatakan bahwa dirinya berharap adanya perubahan ditingkat pimpinan, Ia menilai bahwa posisi ketua DPC di Surabaya yang bergender laki-laki sebelumnya tidak pernah mampu membesarkan partai. “Saat ini kami butuh Srikandi, karena terbukti pimpinan lakilaki sebelumnya tidak pernah mampu membesarkan partai, dan Bu Ratih sudah teruji dan terbukti sebagai anggota dewan dengan suara yang signifikan (besar) dan berhasil menduduki posisi puncak di DPRD Surabaya sebagai wakil ketua,” ucapnya, Rabu (11/5) Basori menegaskan, pihaknya butuh sosok pemimpin yang bisa membesarkan Partai Demokrat seperti era 2008-an, Partai Demokrat bisa jaya. Sekaligus pemimpin yang bisa mengayomi dan berkomunikasi aktif terhadap jajaran kepengurusan di bawahnya. “Kami butuh yang bisa mengayomi, pimpinan yang komunikatif dengan jajaran struktural dibawahnya temasuk kami yang ada di PAC, jadi tidak putus ditengah jalan, dan menurut saya hanya Bu Ratih yang cocok,” ungkapnya. (dji/udi)

FOTO : BM / MADJI

KOTORI KOTA Bangunan ex toko Nam di Jalan Embong Malang Surabaya tinggal berupa tiang saja, dengan menggunakan besi penyangga diharapkan tidak terjadi bangunan roboh. Meski sudah ditetapkan sebagai bangunan Cagar Budaya kelas C, nampaknya gedung yang dulunya kokoh kini tinggal cerita dan menjadi sampah dalam kota, Rabu (11/5)

Kartar Siap Kawal Perda Mihol SURABAYA (BM) – Berbagai dukungan terus bermunculan menyusul telah disahkannya Peraturan Daerah (Perda) Minuman Beralkohol (Mihol). Kali ini, giliran organisasi Karang Taruna (Kartar) Surabaya yang menyatakan kesiapannya untuk mengawal perda itu sampai ke Gubernur hingga Mendagri. “Apa yang sudah dilakukan DPRD juga walikota ini sangat tepat, dan pantas diapresiasi. DPRD juga sudah melakukan tugasnya dengan baik, karena kepeduliannya kepada masyarakat. Makanya, kami akan kawal perda ini sampai disetujui gubernur,” terang Muhammad Arif’an, Ketua Karang Taruna Surabaya, Rabu (11/5). Sekretaris Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Surabaya ini menjelaskan, rusaknya moral

FOTO: BM/MADJI

Muhammad Arif’an

bangsa banyak dimulai dari mengonsumsi minuman beralkohol, berbagai kejahatan sangat mudah dilakukan. Setelah ditelusuri, pemicunya banyak dikarenakan seorang anak mengonsumsi narkoba dan minuman beralkohol. “Kejahatan ini lahirnya dari mi-

numan beralkohol juga narkoba. Sudah banyak contoh, gara-gara miras seseorang dapat dengan mudah melakukan pencurian, pemerkosaan bahkan pembunuhan. Makanya saya katakan, langkah yang diambil DPRD untuk melarang total mihol di Surabaya, sangat luar biasa,” terangnya Menurut dia, semua langkah konkretDPRDSurabaya danWalikota Surabayaituharusdidukung.Karenanya,diasiapmengawalperdapelaragan mihol tersebut sampai ke gubernur hingga ke Mendagri agar perda segera bisadijalankandiSurabaya. “Kami siap melakukan action jika perda ini sampai ditolak. Karena sudah jelas ini sebagai pintu untuk memperbaiki moral bangsa, kok ditolak. Ini yang patut kita pertanyakan,” cetus Ketua LKMK Kelurahan Dupak ini. (dji/udi)

Koes Plus Meriahkan Festival Pantai Kenjeran SURABAYA (BM) - Festival Pantai Kenjeran Bareng Koes Plus dan Makan Ikan Bakar Bersama Masyarakat akan dihelat di Taman Hiburan Pantai Kenjeran.Meski pelaksanaannya baru dua pekan lagi, namun segala persiapan sudah dilakukan. Salah satunya, dengan menyiapkan tempat pembakaran ikan yang cukup besar untuk membakar 2 ton ikan segar. Ketua Panitia, Riswanto mengatakan, even itu dalam rangka rangkaian Hari Jadi Kota Surabaya ke-717 ini. Karenanya, masyarakat Surabaya diharapkan ikut terlibat langsung menyemarakkan agenda tersebut. Mulai dari festival musik Koes Plus, makan ikan bareng hingga unjuk kebolehan langsung grup musik legendaris, tidak satupun yang tertinggal. “Kami berharap, warga Sura-

FOTO: BM/MADJI

Riswanto menunjukkan tempat konser Koes Plus di taman hiburan Pantai Kenjeran.

baya jangan sampai ketinggalan ikut bergabung di acara 21 Mei nanti, tepatnya Sabtu malam. Karena acara ini, sengaja dibuat untuk memanjakan masyarakat Surabaya. Terutama saat bersama-sama

menkmati makanan ikan segar gratis yang sudah kita persiapkan,” ujarnya, Rabu (11/5). Politisi PDI Perjuangan ini mengatakan , kegiatan yang dilangsungkan di wilayah Kelurahan Bulak,

Kecamatan Bulak ini, juga merupakan langkah untuk mengajak masyarakat gemar mengkonsumsi ikan. Karena dengan memakan ikan, akan memperbaiki gizi tubuh yang mulai menurun. Di samping juga mengenalkan Sentra Ikan Bulak (SIB) dan wahana wisata Kenjeran yang belakangan mulai dibenahi. “Kita juga mengkampanyekan kepada masyarakat untuk gemar mengkonsumsi ikan. Karena gizi di dalam ikan ini cukup besar dan sangat baik buat tubuh,” katanya. Pria yang sering disapa Bang Ris ini juga mengajak masyarakat untuk mendukung Pemkot Surabaya yang tengah membenahi kawasan Kenjeran menjadi kawasan wisata yang tidak kalah menawannya dengan kota lain. “Meski pembangunan perlahan, tetapi pasti. Masyarakat Surabaya akan merasakan kesan

berbeda jika datang di Kenjeran. Belum lagi SIB, yang oleh pemkot disulap sebagai sarana khusus bagi masyarakat yang ingin bersantai di tempat itu,” ungkapnya. Untuk itu, kegiatan festival yang merupakan program dari DPRD Kota Surabaya ini, akan melibatkan masyarakat sekitar di Kenjeran. Terutama para nelayan yang akan berbaur langsung dengan memamerkan hasil karyanya berupa pernak-pernik terbuat dari hewan laut. “Ini juga sebagai upaya meningkatkan taraf ekonomi masyarakat pinggiran. Jadi tidak ada kesan, mereka yang berada di pinggir kota di anak tirikan. Dalam kegiatan ini, kita akan libatkan sekitar 50 nelayan untuk memasok ikan segar dalam acara besok. Intinya, kami ingin menjadi pelayan bagi masyarakat Surabaya,” katanya. (dji/udi)

FOTO: IST

DIJAMIN AMAN: Naskah ujian sekolah tingkat SD/ MI untuk Surabaya langsung disimpan di Polrestabes setelah diambil dari percetakan.

Dispendik Simpan Naskah Ujian di Polrestabes SURABAYA (BM) – Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya terus melakukan berbagai persiapan terkait pelaksanaan Ujian Sekolah (US) tingkat SD/MI dan sederajat yang dijadwalkan mulai Senin (16/5) mendatang. Rabu (11/5), sebanyak 376 boks naskah US telah diambil dari percetakan. Setelah diambil, naskah langsung disimpan di Gedung Aula Graha Polisi Istimewa Polrestabes Surabaya. US masih berbasis kertas. Komposisi pembuatan soal sebanyak 75 persen dari provinsi, 25 persen sisanya merupakan soal kendali dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) Dispendik Surabaya, Eko Prasetyoningsih mengatakan, naskah soal itu disimpan usai diambil dari percetakan PT. Jausindo. “Total peserta yang akan mengikuti US Senin mendatang sebanyak 45.018 siswa,” kata Eko. Selain menyimpan, petugas di Polrestabes juga akan melakukan pemilahan naskah US sesuai dengan subrayon pada hari Jumat (13/5). Setelah pemilahan, naskah langsung disimpan pada masing-masing polsek pada Sabtu (14/5). Pada waktu hari H pelaksanaan US setiap sub rayon melakukan pengambilan naskah di polsek dan mendistribusikan ke sekolah-sekolah.”Di Surabaya terdapat 31 sub rayon yang nantinya mengoordinir masing-masing sekolah untuk pendistribusian naskah US,” jelas dia. Terkait pengamanan naskah US, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Iman Sumantri mengatakan selama di Polrestabes naskah US akan dijaga ketat selama 1 x 24 jam penuh. Penjagaan terdiri atas para anggota kepolisian, panitia, serta perwira pengendali. “Komposisinya, selama 12 jam dijaga oleh 8 anggota dan satu orang perwira, begitu seterusnya sampai naskah didistribusikan ke polsek,” jelas dia. Iman berjanji, jika terjadi adanya kebocoran soal nantinya akan menindak dengan tegas sesuai aturan yang berlaku, tidak peduli pelakunya adalah anggotanya sendiri. Pendistribusian soal dari Polrestabes ke Polsek juga akan dijaga ketat oleh anggota. (sdp/udi)

Jabatan Dirut PDAM Surabaya Kosong SURABAYA (BM) - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada Kota Surabaya saat ini mengalami kekosongan jabatan direktur utama (dirut), setelah masa tugas Pjs Dirut PDAM Sunarno berakhir pada 29 April 2016. Ketua Dewan Pengawas PDAM Surya Sembada Kota Surabaya Samba Prawirajaya di Surabaya, mengatakan pihaknya melayangkan surat permohonan penunjukan Plt Dirut PDAM kepada walikota. “Kami sudah mengirim surat kepadaWalikota Surabaya pada pertengahan April lalu, atau seminggu sebelum masa jabatan pjs habis, sekarang tinggal menunggu jawaban walikota,” katanya, Rabu (11/5). Menurut dia, dalam surat tersebut, pihaknya menyebutkan ada 3 dirut yang aktif yang bisa ditunjuk sebagai plt dirut. Soal nantinya siapa yang ditunjuk, itu merupakan hak preogatif walikota. “Kabarnya sih dalam waktu 2-3 hari, walikota akan menunjuk Plt dirut,” katanya. Disinggung soal adanya UU Pilkada yang melarang walikota, bupati dan gubernur membuat kebijakan strategis selama 6 bulan pascadilantik, Samba mengatakan pihaknya tak bisa berkomentar soal itu. Namun, lanjut dia, yang pasti ketika dirut definitif yang habis masa jabatannya tahun lalu dan kemudian diangkat Pjs dirut pada November lalu, itu adalah produk hukum. “Karena produk hukum, maka pengangkatan Plt dirut untuk mengisi kekosongan jabatan itu diperbolehkan karena sama-sama produk hukum. Dan itu pemahaman kami,” katanya. Samba mengatakan, dengan adanya kekosongan jabatan dirut ini memang berdampak terhadap kinerja perusahaan. Sebab, ada beberapa kebijakan yang harus persetujuan oleh dirut, terpaksa ditunda. Bahkan pencairan anggaran, untuk sementara ditunda dulu. “Jadi anggaran untuk segala kegiatan untuk sementara itu ditunda dulu. Kecuali anggaran untuk gaji tetap cair karena atas persetujuan 3 direktur yang masih aktif,” katanya. (ant/udi)


KEDIRI 11

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 12 MEI 2016

Banyak Pengusaha Tak Paham UU Perlindungan Konsumen

Kebanyakan Langgar Pasal 18 tentang Klausul Baku KEDIRI (BM) - Ternyata masih banyak pengusaha atau pun konsumen yang belum paham dengan UU Perlindungan Konsumen. Hal itu, terlihat dari jumlah laporan yang masuk ke Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Kota Kediri. Sejak bulan Januari 2016, BPSK Kota Kediri hanya mendapatkan 12 laporan dari konsumen yang merasa dirugikan pihak produsen. Adapun laporan tersebut terkait dengan pembayaran pada leasing dan jasa atau jual beli.

“Ada 10 laporan terkait pembayaran, serta 2 terkait jual beli,” terang Kepala BPSK Kota Kediri Fery. Menurut Fery, terkait jual beli barang ataupun jasa, masih banyak produsen yang melanggar ketentuan UU nomor 8 tahun 1999 terkait Perlindungan Konsumen pasal 18 tentang penentuan klausul baku. “Banyak produsen yang memberikan klausul seperti barang yang sudah dibeli tidak boleh dikembalikan. Padahal, hal itu melanggar pasal 18,” jelasnya.

Klausul baku sendiri merupakan adalah aturan atau ketentuan dan syaratsyarat yang telah dipersiapkan dan ditetapkan terlebih dahulu secara sepihak oleh pelaku usaha yang dituangkan dalam suatu dokumen dan atau perjanjian yang mengikat dan wajib dipenuhi konsumen. Dari data yang diperoleh BPSK di lapangan, masih banyak produsen yang melanggar pasal 18 terkait ketentuan klausul baku tersebut. Adanya hal tersebut, menurut Fery bahwa pihaknya hanya berwenang me-

nyelesaikan sengketa yang terjadi antara produsen dan konsumen. “Yang berwenang melarang atau yang lain adalah pihak dinas perdagangan,” katanya. Secara terpisah, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Kediri Yetty Sisworini mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan sosialisasi terkait aturan tersebut. “Seharusnya para pengusaha atau pun produsen jangan mencantumkan klausul tersebut,” pintanya. (roj/nov)

Komplotan Pelaku Penggelapan Mobil Sewa Dicokok KEDIRI (BM) – Para pengusaha rental kendaraan saat ini, harus mulai berbenah saat menyewakan ke konsumennya. Karena, dengan sistem yang ada saat ini masih dapat diambil celah penipuan sejumlah pelaku kejahatan. Baru-baru ini, anggota Polsek Kota Kediri meringkus komplotan pelaku penggelapan kendaraan rentcar. Tidak tanggung-tanggung ada 18 unit mobil yang digelapkan pelaku.“Untuk saat ini kami masih menyita 2 unit mobil hasil penggelapan yang dilakukan pelaku,” kata Kapolsek Pesantren Kota Kediri Kompol Sucipto. Sementara, pelaku yang ditangkap berjumlah 6 orang. Dari

FOTO: BM/SIROJUDIN

KAWAKAN: Enam pelaku yang diotaki D seorang residivis dalam kejahatan penggelapan mobil sewa saat dirilis di Polsek Pesantren Kota Kediri, kemarin (11/5).

pengakuan para pelaku, sebagai otak dalam kejahatan itu adalah D (47). Sebenarnya, D adalah re-

sidivis dan pernah mendekam di penjara pada 2013 dengan kasus yang sama.

Sebagai korban yang dikerjai saat itu merupakan perusahaan leasing ternama. Tak tanggung-

tanggung, pelaku berinisial D itu berhasil menggelapkan 128 unit kendaraan sewa. Dijelaskan kapolsek, modus kejahatan yang dipakai pelaku adalah menyewa kendaraan ter­ sebut, dengan membayar ongkos sewa setiap hari sebesar Rp 50 ri­bu. Pelaku tak membayar dan menghilang, setelah kendaraan yang disewanya telah mampu diga­daikan atau dijual murah. Maka dari itu, Kapolsek Sucipto mengimbau agar semua pengusaha rentcarkendaraan untuk selalu waspada terhadap pelanggannya. Dia juga menyarankan agar pengusaha sewa mobil membuat sistem sewa yang lebih aman. (roj/nov)

KILAS

Oknum Kades Ditahan karena Korupsi KEDIRI (BM) - Diduga menggelapkan dana hibah, Kepala Desa (Kades) Pamongan Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri, Rabu (11/5), resmi ditahan. Berdasarkan hasil audit BPKP kerugian Negara dari kasus itu mencapai ratusan juta rupiah. Data yang dihimpun, Kades Pamongan yang telah ditahan itu bernama Marsait. Kronologis singkatnya pada 2013 lalu ia telah menerima dana hibah dari provinsi sekitar Rp 900 juta. Anggaran tersebut di antaranya digunakan untuk membangun irigasi di Kecamatan Mojo dan Semen. Akan tetapi pembangunan tersebut diduga tidak sesuai dengan spesifikasi, sehingga ada kerugian negara sekitar Rp 645.490.000. ”Terbukti melakukan korupsi kades itu kami tahan,“ terang Kepala Kejaksaan Negeri Ngasem Pipuk Firmansyah. Pria yang akrab disapa Pipuk itu menambahkan penahanan tersebut dilakukan selama 20 hari. Terhitung mulai 11 hingga 30 Mei. Kini, oknum kades itu ditahan di Rutan Kediri. ”Kami juga meminta bantuan BPKP untuk melakukan audit, dan ternyata ditemukan kerugian negara ratusan juta rupiah,” ujarnya lebih lanjut. Sementara, Kasi Intel Kejari Ngasem Bob Sulistian menjelaskan Selain Marsait ada lagi tersangka yang saat ini statusnya sebagai daftar pencarian orang (DPO), yakni Wandi. Saat itu, Wandi disuruh Sukimin untuk mencari desa yang dapat diberikan bantuan dana hibah. Hingga ditemukanlah Kelompok masyarakat (Pokmas) Gelanggang Desa Pamongan. Dan saat pencairan Tersangka Marsait mengajak ketua dan bendahara Pokmas ke Bank Jatim Kediri. Begitu sampai di bank, Wandi sudah menunggu di lokasi dan mengambil uang sebesar Rp 645.490.000. Untuk diketahui, Marsait sebelumnya juga sudah pernah diperiksa Kejari Ngasem di saat periode Kajari Abraham Sahertian. Meski sudah ditetapkan tersangka, tersangka saat itu belum ditahan. (bad/nov)

HMI Cabang Kediri Pidanakan Saut ke Polresta

KEDIRI (BM) – Merasa tak terima dengan penghinaan yang dilakukanWakil Ketua KPK Saut Sitomurang, HMI cabang Kediri ikut menggelar demo. Selain itu, pendemo juga memidanakan Saut ke Polresta Kediri. Pantauan dilapangan aksi tersebut dilaukan sekitar pukul 09.30. Dengan membawa sejumlah spanduk, puluhan kader HMI berunjuk rasa di depan Mapolresta

Kediri. Salah satu spanduk yang dibawa pendemo berbunyi ‘Kami kader HMI lulus LK 1 bukan orang jahat, tapi kami bagi rejeki’. Sebelum menuju polresta, sejumlah kader HMI juga membagikan bungkusan nasi ke para pengendara motor. Hal itu, menunjukkan kalau kader HMI bukan orang jahat, tetapi ikut meringankan beban negara dalam menyejahterakan

rakyat. Dalam aksi tersebut, para kader HMI sempat bersitegang dengan sejumlah aparat kepolisian. Hal itu terjadi karena mereka dilarang masuk ke mapolresta. Aksi dorong-dorongan dengan aparat terjadi hingga akhirnya perwakilan dari HMI diperbolehkan masuk. Kasubbag Humas Polresta Kediri AKP Anwar Iskandar menjelaskan kalau

laporan kader HMi cabang Kediri sudah diterima. Akan tetapi berhubung kasusnya sebelumnya sudah dilaporkan, maka dengan sendirinya laporan di polresta gugur. ”Dalam KUHP tidak boleh kasus yang sama dilaporkan dua kali, pasalnya locus dan temposnya itu sama. Bisa dikatakan masuk asas nebis,” ungkapnya. (bad/nov)

FOTO BM/IBAD

LAPORKAN: Para aktivis kader HMI cabang Kediri saat menggelar demo dengan mempidanakan Saut ke polresta setempat.

MOJOKERTO-JOMBANG

berita metro

www.beritametro.co.id

Pemekaran Wilayah Administrasi Kota Mojokerto Bakal Terwujud

Rekomendasi Pembentukan Kecamatan Baru Sudah Turun

MOJOKERTO (BM) – Nasib pemekaran wilayah administrasi Kota Mojokerto, mulai menemui titik terang. Ini, setelah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengeluarkan rekomendasi. Rekomendasi itu terkait pembentukan kecamatan baru di wilayah Kranggan Kota Mojokerto. Kabar gembira ini merupakan hasil upaya pemkot selama enam tahun. Sementara itu, Heryana Dodik Murtono selaku Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkot Mojokerto mengatakan kabar gembira perihal nasib pemekaran wilayah saat Direktur Jenderal Kemendagri berkunjung ke Mojokerto, pada Rabu (11/5). “Alhamdulillah hari ini kita mendapatkan kunjungan dari Direktur Jenderal Kemendagri. Beliau menyampaikan jika surat persetujuan pembentukan Kecamatan Kranggan dari Kemendagri sudah turun,” ujarnya.

Persetujuan itu, lanjut Dodik, tertuang dalam surat bernomor 138/2058/ BAK tertanggal 18 April 2016 dan ditandangani langsung Plt Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Eko Subowo. “Kalau kepadanya untuk Gubernur Jatim. Sedangkan, walikota dan Ketua DPRD hanya mendapatkan tembusannya saja,” tegas Dodik. Ia menyebut, terdapat enam poin penting yang tertera dalam surat itu. Di antaranya soal hasil evaluasi terhadap Raperda Pembentukan Kecamatan Kranggan yang telah memenuhi persyaratan, juga soal hasil evaluasi dan rekomendasi Gubernur Jawa Timur yang menyatakan pembentukan Kecamatan Kranggan sangatlah layak. Kemudian, soal pemberian nomor register Perda oleh Gubernur untuk pe­ne­tapan Raperda menjadi Perda serta tahapan pemberian kode dan data

wilayah administrasi pemerintahan.“Jika enam poin tersebut terpenuhi, Insya Allah tanggal 20 Juni nanti Kecamatan Kranggan bisa dilaunching. Itu sebagai kado Hari Jadi Kota (HJK) Mojokerto ke98,” cetusnya. Masih menurut Dodik, Pemkot Mojokerto telah melakukan serangkaian persiapan dalam menyambut lahirnya kecamatan baru itu. Salah satunya, telah menyiapkan aset daerah berupa tanah seluas 2,5 hektar di Kelurahan Kranggan. Menurutnya, tanah itu nantinya diperuntukkan sebagai kantor kecamatan, kantor polsek, koramil dan puskesmas. “Tanah yang diperlukan untuk pembangunan kantor kecamatan, polsek, koramil dan puskesmas telah dipersiapkan. Tapi untuk sementara, bekas Kantor Dinas P dan K di Jalan PB Sudirman akan dijadikan alternatif sebagai Kantor Kecamatan baru,” terangnya.

Dodik menambahkan, pemecahan wilayah tersebut tujuannya untuk peningkatan pelayanan. Sehingga warga Kota Mojokerto tidak perlu khawatir terkait pelayanan. Menurutnya, semua penggantian identitas seperti KTP, KK serta akta kelahiran akan diganti Pemkot Mojokerto secara bertahap. “Masyarakat tidak perlu cemas terkait perubahan ini, pelayanan tetap jalan seperti biasanya dan perubahan surat administrasi kependudukan akan disesuaikan nantinya,” harapnya. Seperti diketahui, Pemkot Mojokerto yang hanya terdiri dari 2 Kecamatan dengan 18 Kelurahan, akan dijadikan 3 Kecamatan dengan masing-masing Kecamatan terdiri dari 6 kelurahan. Jadi nantinya Kota Mojokerto akan memiliki 3 Kecamatan. Yakni Kecamatan Magersari, Kecamatan Kranggan dan Kecamatan Prajurit Kulon. (gie/nov)

Usai Terapkan Citizen Charter, Dispendukcapil Luncurkan SMS Gateway MOJOKERTO (BM) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto sedang menerapkan konsep citizen charter. Penerapan pendekatan dalam penyelenggaraan pelayanan publik ini coba diterapkan pada lembaga pelayanan publik. Salah satunya di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Mojokerto. Sementara, Dispendukcapil Kabupaten Mojokerto sejak 2011 lalu telah mengadaptasi citizen charter melalui program pelayanan gratis untuk KK, KTP, Akta, surat nikah non-muslim. Dalam program itu bisa diproses dalam sehari saja. Layanan ini bisa dilakukan di tempat, maupun melalui layanan mobil keliling dengan syarat pemohon membawa kelengkapan berkasnya. Langkah jemput bola ini diharapkan menuai animo positif dari masyarakat dari hari ke hari, dan mampu merubah wajah pelayanan publik yang birokratis dan berbelit-belit. Bahkan, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan PERWAKILAN

FOTO BM/PRAYOGI

TEROBOSAN: Suasana pelayanan di Kantor Dispendukcapil Kabupaten Mojokerto yang saat ini andalkan program unggulan untuk mempercepat pelayanan.

Sipil Kabupaten Mojokerto Bambang Eko Wahyudi, tak segan-segan turun langsung melayani masyarakat. Dispendukcapil kini memang menjadi salah satu dinas pelayanan publik yang terus dan tidak pernah berhenti berinovasi. Pemohon layanan terutama

membuat KTP baru, kerap memadati lobi antrean hingga keluar. Ditambah lagi, sejak 2011 lalu, Dispendukcapil Kabupaten Mojokerto telah mengadaptasi citizen charter melalui program pelayanan gratis untuk Kartu Keluarga (KK), KTP, akta,

surat nikah non-muslim dan beberapa produk lainnya. Lebih mudah lagi karena prosesnya bisa jadi dalam sehari, baik dilakukan di tempat, maupun melalui layanan mobil keliling, dengan syarat kelengkapan berkas oleh pemohon. Citizen charter merupakan pendekatan dalam penyelenggaraan pelayanan publik yang menempatkan pengguna layanan sebagai pusat perhatian. Bambang menambahkan, untuk mengakomodir volume pemohon layanan yang banyak, pihaknya mengoperasikan 3 mesin pencetak foto. Setiap unitnya bisa melayani kurang lebih 100 hingga 250 lembar foto, dan 3 unit diposisikan dalam mode standby. Seakan tidak berhenti untuk melayani sepenuh hati, Dispendukcapil Kabupaten Mojokerto rencananya juga bakal meluncurkan program sms gateway untuk pelaporan kematian penduduk, dengan menggandeng salah satu vendor penyedia jasa telekomunikasi terpercaya. (gie/nov/adv)

FOTO BM/PRAYOGI

BEKAL: Satgas TMMD saat menggelar pelatihan service sepeda motor kepada pemuda Desa Mojorejo.

Puluhan Pemuda Dilatih Servis Motor

MOJOKERTO (BM) – Puluhan pemuda Desa Mojorejo Kecamatan Jetis dapat pembekalan keterampilan menyervis motor. Kegiatan ini, masih rangkaian sasaran non-fisik dalam TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-96 di Mojokerto. Dandim 0815/Mjk Letkol (Inf) Djohan Darmawan menjelaskan, pelatihan servis sepeda motor itu tujuannya untuk membekali para pemuda dengan keterampilan agar bisa mandiri dan membuka usaha sendiri. “Syukur-syukur dapat menyerap tenaga kerja sehingga dapat mengurangi angka pengangguran karena telah bisa mandiri,” ujarnya. Kegiatan yang dilaksanakan di balai desa setempat pada Selasa (10/5), itu diikuti sebanyak 16 pemuda pilihan desa. Kegiatan tersebut juga bekerjasama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Mojokerto. “Kegiatan itu juga melibatkan dari Balai Pelatihan Kerja (Unit Pelaksana Teknis Pelatihan Kerja) Kabupaten Mojokerto,” kata Letkol Djohan Darmawan. Adapun materinya, lanjut Djohan meliputi pelatihan berbasis kopetensi kejuruan teknik sepeda motor, cara memeriksa, menyetel, menganalisa kerusakan troubleshooting. Peserta pelatihan ada 4 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 4 orang dan akan berlangsung selama 7 hari. Sedangkan instrukturnya, ditambahkan Djohan dari UPTPK (BLK) Kabupaten Mojokerto yaitu Surbakti. Dalam pelatihan ini, tiap peserta mendapatkan buku panduan dan kaos, sedangkan peralatan dibagikan per kelompok. Kepada peserta diklat, dandim memberikan nasehat bila sudah membuka usaha servis sendiri untuk selalu menjaga dan meningkatkan mutu pelayana.“Bila servis kita bagus maka konsumen akan datang sendiri, bersainglah secara sehat,” imbau dandim. (gie/nov)

MOJOKERTO-JOMBANG: Prayogi Waluyo (koord), Aan Hidayat (Jombang). IKLAN/LANGGANAN: 081 134 647 71


12 PANTURA

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 12 MEI 2016

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN I GRESIK

Setelah Lima Tahun Rintisan AK Berjalan

Kucurkan Rp 52,3 M untuk AK Mandiri BOJONEGORO (BM) - Rintisan Akademi Komunitas yang sudah aktif selama lima tahun akhirnya mendapatkan kepastian yang membahagiakan. Dalam waktu dekat ini, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro akan merealisasikan pembangunan di Desa Ngumpakdalem Kecamatan Dander. Pemkab akan merealisasikan anggaran mencapai Rp 52,3 miliar di 2016, dari total anggaran yang direncanakan Rp 100 miliar. Kepastian ini didapatkan saat pertemuan Pembina Polinema Malang yang juga mewakili Ditjen Dikti, Siswoko, dengan Bupati Bojonegoro, Suyoto, Rabu (11/5). Dalam pertemuan tersebut dihadiri oleh perwakilan Rintisan Akademi Komunitas (AK) Bojonegoro, Dinas Pekerjaan Umum dan beberapa tamu lainnya. Sementara itu, Hari Prasetyo, Kabid di Dinas Pekerjaan Umum, ketika dikonfirmasi koran ini menjelaskan bahwa alokasi Rp 52,3 miliar nanti untuk membangun Rintisan AK Bojonegoro. “Saat ini dalam

“Bojonegoro berdasarkan penilaian umum yang dilakukan oleh Dikti Rintisan AK Bojonegoro sudah layak untuk menjadi AK Mandiri,” tambahnya. Kurang Satu Item Sementara Bupati Bojonegoro menegaskan tentang rencana pengembangan Rintisan AK menjadi AK mandiri dari sisi tenaga pengajar itu memperhatikan 3 resource. Pertama, dosen atau tenaga pengajar yang sudah mengelola jika memenuhi syarat bisa diizinkan; kedua jika ada dari SMK yang berminat alih fungsi dan memadai diperkenankan; ketiga adalah mencari dari luar yang akan memperkuat sehingga mempertegas visi agar tidak salah arah. “Manajemen dan dosen harus diutamakan baru kemudian infrastruktur pendukung seperti gedung,” ujar Kang Yoto. Bupati juga menyatakan agar seluruh dinas pendidikan dan AK melakukan identifikasi semua kebutuhan dan bagaimana cara agar bisa memenuhi kebutuhan AK Bojonegoro ini. (ndo/zen/nii)

FOTO BM/SUSWONDO

MENJADI AK MANDIRI: Rintisan Akademi Komunitas yang sudah aktif selama lima tahun kini memasuki babak baru menjadi AK Mandiri.

proses pengumuman lelang yang akan berlangsung selama satu bulan,” ujarnya. Kemudian dari seluruh peserta akan dilakukan verifikasi. Pembangunan AK Bojonegoro menggunakan anggaran multi years dengan total dana Rp 100 miliar. Tahun 2016 ini dialokasikan Rp 52,3 miliar dan sisanya di tahun 2017. Sementara Perwakilan Dirjen Dikti Polinema, Siswoko, menyampaikan bahwa per-

temuan kali ini dalam rangka menyampaikan hasil evaluasi yang dilakukan oleh Tim Dikti Polinema. “Hal ini Dikti merekomendasikan agar AK Bojonegoro secepatnya mengajukan untuk menjadi AK Mandiri bukan lagi Rintisan AK,” ungkapnya. Berdasarkan penilaian, secara prinsip AK sudah bagus, namun ke depan agar segera legalisasi. Jika selama ini masih Rintisan AK, diharapkan agar AK Bojonegoro menjadi AK Mandiri.

Apalagi jika melihat komitmen yang luar biasa dari Bupati Bojonegoro agar di Bojonegoro terdapat sekolah tinggi negeri. “Fisik sudah ada dan pengelolaan agar dilakukan secara profesional, salah satunya adalah dosen yang mengajar adalah S2,” paparnya. Ditambahkan Dikti sudah tiga kali melakukan monev sehingga berdasarkan evaluasi akhir Rintisan AK, maka AK Bojonegoro diharapkan menjadi AK Mandiri sampai akhir nanti.

KILAS

Kodim 0812 Perbaiki Sanitasi LAMONGAN (BM) – Di Kodim 0812 Lamongan, program TNI AD peduli kesehatan masyarakat terus dilanjutkan guna menciptakan perilaku hidup bersih dan sehat di masyarakat. Kegiatan itu tertuang dalam Program karya bakti TNI dalam membantu pemerintah daerah diarahkan untuk memperbaiki sanitasi dan meningkatkan kesehatan masyarakat. Sebagai wujud kepedulian TNI, dalam pelaksanaan tugas Binter di wilayah teritorialnya, Kodim 0812 Lamongan melaksanakan program kerja semester – ITa 2016 diarahkan pada pembuatan jamban keluarga miskin kurang mampu dan dibuatkan jamban oleh para babinsa Kodim 0812 Lamongan, Rabu (11/5). Program pembuatan jamban ini dilakukan di 26 kecamatan di wilayah kabupaten Lamongan dan sebanyak 312 KK. Warga mayarakat kurang mampu yang belum memiliki jamban sendiri akan dibuatkan. Hal ini agar mayarakat secara perlahan mengerti pentingnya menjaga kesehatan dengan menyiapkan jamban dan tidak melakukan BAB di sungai. “Keluarga yang kurang mampu dan belum memiliki jamban di seluruh desa akan didata dan dibuatkan jamban oleh Kodim, maka masyarakat juga boleh mengusulkan keluarga mana yang kiranya berhak,” ucap Pasi Ter Dim 0812 Lamongan. Menurut Pasi Ter, Kapten Arm Yudhi K, masih banyak masyarakat miskin yang belum memiliki jamban keluarga di wilayahnya. Oleh karenanya program ini diharapkan dapat menjadi daya tarik bagi instansi lain maupun perorangan untuk memberikan bantuan atau berkontribusi dalam pembuatan jamban keluarga terhadap masyarakat miskin di wilayah.(zen/nii)

Upaya Mengurangi Pekerja Anak

TUBAN (BM) – Pemerintah Kabupaten Tuban terus berupaya mengurangi pekerja anak. Anak-anak yang sudang bekerja untuk membantu ekonomi keluarga itu dijaring dan diarahkan untuk kembali ke sekolah agar masa depan mereka bisa lebih cerah. Upaya mengurangi pekerja anak itu dilakukan Dinas Sosial dam Tenaga Kerja bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban. Sejak Rabu (11/5) para pekerja anak yang rata-rata putus sekolah itu dijaring untuk selanjutnya diikutkan program selama 25 hari ke depan di shelter Hotel Mahkota

Tuban. Program yang diadakan kali ini diprioritaskan program pengentasan kemiskinan dan pekerja anak yang sudah terlanjur berkerja dari berbagai latar belakang orang miskin. Bukan hanya untuk menanamkan motivasi dari tim pendamping keluarga harapan (PKH) tetapi juga untuk menyiapkan anakanak agar siap bersaing di era global, terutama karena Indonesia sekarang sudah memasuki MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN). Anak anak ini dijaring untuk mendapatkan bimbingan dan pemahaman betapa pentingnya pen-

didikan di usia muda dibanding bekerja. Pemerintah menyadari bahwa anak-anak bekerja untuk membantu mengurangi beban ekonomi keluarga. Bahkan ada anak yang bekerja karena mereka menjadi tulang punggung keluarga. Tetapi, hal itu hanya untuk kebutuhan jangka pendek. Dalam jangka panjang, pekerja anak justru merugikan diri anak itu sendiri dan masyarakat karena mereka tidak bisa bersaing dengan tenaga kerja terdidik. Oleh karena itu, upaya mengurangi pekerja anak sekaligus mengembalikan mereka ke sekolah merupakan langkah urgen.

Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Tuban, Nurjannah, mengatakan tujuan mengurangi jumlah pekerja anak ini dari keluarga sangat miskin yang putus sekolah untuk ditarik dari tempat perkerjaan mereka, untuk ditaruh di shelter dan dikarantina. “Mereka kemudian disalurkan di tempat pendidikan agar bisa menghasilkan generasi yang berkualitas. Di Tuban masih banyak fenomena pekerja Anak. Kalau dibiarkan, hal ini akan sangat merugikan masa depan mereka dan bangsa Indonesia,” kata Nurjannah. (emi/zen/nii)

FOTO BM/ZAENUDIN

SOSIALISASI: Gerakan makanan aman terus disosialisasikan di masyarakat dan pengusaha produk makanan dan minuman oleh BPOM.

PASURUAN

berita metro

www.beritametro.co.id

28 Kepala SDN se-Nguling Potensi Tersangka Terkait Perpisahan Kepala UPT Ngelencer ke Makassar

PA S U R U A N ( B M ) Sedikitnya 28 Kepala SDN se Kecamatan Nguling, yang menyetorkan uang dari hasil pungutan dana BOS di masing-masing sekolahnya untuk biaya perpisahan Kepala UPT Pendidikan Nguling, Drs. H. Soedarmadji, berpotensi ikut jadi tersangka. Pasalnya, uang yang mereka ambil adalah hak siswa yang selama ini diperoleh dari anggaran APBN pemerintah. Dengan demikian, berarti uang tersebut adalah uang negara. “Dari sinilah setiap Kasek bisa ikut terjerat kasus dugaan penggunaan dana BOS untuk acara ngelencer bareng dalam rangka peringatan perpisahan

Kepala UPT Nguling, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan. Dari wacana ini, sudah jelas bisa dikatakan korupsi berjamaah. Makanya, 28 Kasek ini potensi untuk jadi tersangka,” tegas H. Umar Wirohadi, Direktur Eksekutif Lembaga Monitoring Nasional (L-Moral). Kata Umar, praktek yang terjadi selama ini, 28 Kasek se Kecamatan Nguling, seakan punya kewajiban untuk selalu menyetor uang secara rutin kepada Kepala UPT. Besarnya sesuai dengan ketentuan yang sudah disepakati bersama oleh para kepala sekolah. Kalau dihitung-hitung sejak Soedarmadji menjabat sebagai Kepala UPT

Nguling hingga sekarang, total uang setoran ini bisa mencapai ratusan juta rupiah. Sama dengan praktek setoran untuk biaya perpisahannya pekan kemarin. Sekira 10 bulan lalu Soedarmadji sudah mempersiapkannya. Termasuk di antaranya masingmasing kepala sekolah supaya menyetorkan uang untuk biaya ngelencer ke Wisata Alam Pantai Losari, Makasar, Sulawesi Selatan. Biaya untuk acara ini diperkirakan mencapai Rp 100 jutaan lebih. “Kalau saya selaku Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan jelas tidak bisa berbuat apa-apa. Kami hanya

patuh pada penegakan hukum, karena negara kita adalah negara hukum,” kata Drs H. Iswahyudi, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan kepada koran ini di ruang kerjanya, sore kemarin. Kata Iswahyudi, pihaknya hanya bisa menghimbau kepada seluruh Kasek dan Kepala UPT supaya jangan sampai hal seperti ini terjadi lagi di tempat lain. Lebih lanjut Umar menjabarkan, bahwa perbuatan Kasek yang melanggar hukum adalah memungut uang BOS untuk siswa sebesar Rp 2.000,-/ murid/bulan. Sedang jumlah seluruh siswa SDN se Kecamatan Nguling, kira-kira 8000 orang

murid. Selama 10 bulan uang terkumpul sudah mencapai Rp 160 juta. “Tidak bisa dibayangkan kalau praktek setor menyetor kasek kepada kepala UPT ini terjadi sejak Soedarmadji menjadi Kepala UPT. “Berapa uang yang terkumpul, silakan dihitung sendiri,” ungkap Umar menutup wawancaranya. Kasi Intel Kejari Bangil, Agus P, SH, mengatakan kalau sementara ini sejumlah Kepala Sekolah (Kasek) masih akan dimintai keterangan sebagai saksi. Namun demikian, bukan tidak mungkin kasek sendiri juga akan jadi tersangka. (kd/umr/nii)

Pengedar Pil Koplo Dibekuk Jual Ribuan Butir ke Kalangan Pelajar PASURUAN (BM) - Noval Masrudin (20) pengangguran warga Dusun Katemas, Desa Tunggulwulung, Kecamatan Pandaan, dan Syunono (23) masih tetangga sendiri, Selasa (10/5) malam, dibekuk petugas Buser Satreskrim Polres Pasuruan di Bangil. Keduanya kedapatan petugas menyimpan ratusan pil koplo berlogoY. Mereka dibekuk saat sedang menunggu temannya di pinggir jalan Kelurahan Petungasri, Kecamatan Pandaan. Hasil pemeriksaan petugas penyidik Satnarkoba, Noval dijerat sebagai pengguna. Sementara itu, Suyono selain sebagai pengguna juga sebagai pengedar. Untuk pengembangan lebih lanjut kasus tersebut, kini keduanya tengah diperiksa secara itensif PERWAKILAN

FOTO BM/KADIR:

DUA TERSANGKA: Tersangka Noval dan Suyono pengedar dan pengguna pil koplo harus meringkuk di tahanan.

oleh petugas. “Awalnya yang kami tangkap adalah Noval. Setelah kita

kembangkan, ternyata barang itu diperoleh dari temannya yang bernama Suyono. Kami

pun ke Suyono dan berhasil kita tangkap di rumahnya. Sekarang yang kita kembangkan lagi adalah mencari pemasok pilnya,” terang Kasubbag Humas Polres Pasuruan AKP Yusuf Anggy. Cerita singkatnya, petugas mendapat informasi kalau Noval sering kedapatan kumpul dengan beberapa temannya yang ditengarai pesta narkoba. Dari situlah petugas melakukan pelacakan. Dan benar, malam kemarin, petugas mendapati Noval sedang berada di depan sebuah warung kopi. Sesuai hasil lidik petugas, Noval baru saja mengambil pil berlogo Y. Tanpa menunda waktu lagi, petugas mengepung Noval. Tiga orang petugas yang turun lapangan menggeledah dia. Noval sempat kalang kabut. Namun

demikian, dia tidak berkutik lantaran langsung diborgol. Dari hasil pemeriksaan di lokasi, Noval mengakui kalau selama ini dipasok pil dari Suyono. Dari keterangan itulah Noval digelandang untuk mencari Suyono. Hasil kontak dengan Suyono akhirnya diketahui kalau temannya itu ada di rumahnya. “Kami pun berhasil menangkap Suyono di rumahnya. Dari tangan Suyono disita 45 butir pil siap edar. Sebelum tertangkap keduanya sudah berhasil menjual pil koplo ini ribuan butir,” ungkap Kasubbag Humas. Karena perbuatannya, kedua pelaku dijerat UU RI Nomor 36 Tahun 2009, tentang Kesehatan dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara. (umr/kd/nii)

FOTO: BM/IST

NGELENCER KE MAKASSAR: Pantai Losari di jantung kota Makassar merupakan salah satu destinasi wisata, dan menjadi tempat rekreasi rombongan kasek se-Kecamatan Nguling, Pasuruan, beberapa waktu lalu. Insert: Drs. H. Soedarmadji

KILAS

Jago Merah Lalap Pabrik PASURUAN (BM) - Amuk si jago merah di pabrik pengolahan getah karet di Desa Sungikulon, Kacamatan Pohjentrek, Kabupaten Pasuruan, Rabu kemarin membuat warga dan karyawan panik. Api dari karet yang terbakar berkobar dan asap pekat membubung tinggi. Dua mobil pemadam kebakaran dari Pemkab Pasuruan diterjunkan untuk menjinakkan api. Petugas dari PMK berusaha melokalisir api agar tidak merambat ke pemukiman. “Kebakaran terjadi sekitar pukul 15.30, warga kemudian menghubungi PMK,” kata Kapolsek Pohjentrek AKP Sumarno, di lokasi. Kebakaran pabrik ini malah menjadi tontonan warga. Ratusan warga membludak menuju lokasi karena ingin menyaksikan kebakaran tersebut. (war/nii)

FOTO : BM/IST.

JAGO MERAH: Api melalap pabrik di desa Sungikulon, Poh jentrek, Pasuruan, kemarin.

PASURUAN: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani, Wahyudi. IKLAN/LANGGANAN: 081 336 484 057


PANTURA 13

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 12 MEI 2016

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN I GRESIK

LAMONGAN (BM) - Pasar Desa Soeirek Desa Sendangrejo Kecamatan Ngimbang memiliki usaha yang menggurita. Bahkan pasar desa di ujung perbatasan Lamongan wilayah selatan ini mampu melebarkan usahanya dengan mendirikan kompleks rumah toko di depan RSUD Ngimbang. Dalam Puncak Peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XIII dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK Ke 44 Tahun 2016 di Kabupaten Tuban, Rabu (11/5), Pasar Desa Soeirek Desa Sendangrejo ini diganjar penghargaan sebagai yang terbaik dalam Lomba Pengelolaan Pasar Desa Se-Jawa Timur.

FOTO: BM/M. ZAINUDDIN

Sukses Lebarkan Usaha

PRESTASI PERTAMA: Bupati Fadeli menerima langsung penghargaan pertama sebagai yang terbaik dalam Lomba Pengelolaan Pasar Desa seJawa Timur dari Gubernur Soekarwo.

Bupati Fadeli usai menerima penghargaan itu dari Gubernur Soekarwo berpesan agar pengelolaan dan pengemban-

gan pasar tidak boleh berhenti, meski sudah menjadi yang terbaik. “Prestasi Pasar Desa Soeirek Desa Sendangrejo Ke-

dan Infokom Sugeng Widodo, mengatakan pasar desa ini juga terkenal dengan kebersihannya. Karena pengelolanya mau mengusahakan pengelolaan sampah dengan sejumlah fasilitas penunjang, seperti kendaraan bermotor pengangkut sampah maupun menyediakan tempat pembuangan sampah sementara yang memadai. Setiap tahun, sambung dia, pasar desa ini mampu menghasilkan pendapatan kotor Rp 18,5 juta yang dikelola untuk pengembangan pasar. Sehingga saat ini memiliki toko dan rumah toko sebanyak 58 unit. Jumlah unit usaha itu, belum termasuk 217 unit kios yang semuanya termanfaatkan untuk kegiatan jual beli.(zen/epe)

camatan Ngimbang ini tentu menjadi kebanggaan bagi seluruh masyarakat Lamongan. Apalagi di kategori pengelolaan pasar desa, baru kali ini Lamongan bisa menjadi yang terbaik,” katanya. Fadeli menyebut pengelolaan pasar desa tersebut sudah cukup profesional. Sehingga setiap ada bantuan pembangunan yang diterima, tidak hanya sukses dimanfaatkan, namun sukses dikelola hingga terus berkembang. “Pasar desa ini pernah mendapat bantuan pembangunan sebesar Rp 150 juta pada 2014. Bantuan ini rupanya sukses dikelola hingga berkembang semakin besar,” imbuh dia. Camat Ngimbang Anang Taufik melalui Kabag Humas

Tewas dalam Lakalantas Ketika Diburu Petugas

LAMONGAN (BM) - Tiga tersangka pelaku spesialis pencurian pick up L 300 yang kerap beroperasi di kawasan pantai utara Lamongan dan sekitarnya, mengalami nasib tragis ketika hendak beroperasi di Paciran. Kasat Reskrim Polres Lamongan, AKP Wisnu Prasetyo membeberkan, ketiganya diduga merupakan pelaku percobaan pencurian pick up di Kecamatan Brondong, akhir pekan (7/5) lalu. Barang bukti dalam upaya percobaan yang gagal itu, menjadi titik awal penyelidikan polisi. “Ketika dipergoki korban, dua pelaku yang sudah di dalam pick up sempat kabur. Namun HP dan dompet mereka ketinggalan. Ketika diperiksa, di dalamnya ada atm dan nota pembelian HP,” terang AKP Wisnu Prasetyo, Rabu (11/5). Petunjuk penting itu langsung ditindaklanjuti dengan melakukan identifikasi spesialis pencurian pick up yang sudah meresahkan masyarakat tersebut. “Tadi malam ada informasi jika pelaku yang sudah kita identifikasi masuk ke Lamongan sekitar pukul 01.00WIB,” ungkap

FOTO: BM/DWI PRATIWI

Akhir Tragis Alap-alap Pick Up L 300

TANPA IDENTITAS: Jasad dua pelaku tersangka komplotan alap-alap pick up di Lamongan, dibawa ke RSUD dr Soegiri untuk diotopsi sekaligus menunggu kepastian identitas setelah tewas ketika berupaya kabur dari pengkapan.

AKP Wisnu Prasetyo. Tak ingin kehilangan buruan, patroli intensif dilakukan di kawasan yang selama ini diperkirakan jadi target komplotan tersebut. Tim patroli akhir nya memergoki Daihatsu Xenia bernomor polisi B 2772 JC yang mencurigakan di Paciran. “Abggota kemudian membuntuti. Mobil itu sempat berhenti lima kali di tempat yang ada terparkir

mobil pick up L 300,” terangnya. Ketika berhenti terakhir di Desa Takeran, Kecamatan Solokuro, nampaknya tersangka curiga aksi mereka tercium petugas. Mereka pun berupaya kabur dengan tancap gas. “Anggota yang mengetahui gelagat itu langsung melakukan penghadangan. Ketika disuruh turun, mereka malah memundurkan mobil dengan kencang,” be-

ber AKP Wisnu Prasetyo. Petugas yang tak ingin kehilangan buruan sempat melepas tiga tembakan peringatan. “Mereka malah ambil jalur kanan dan menyerempet salah satu anggota sampai luka di kaki, yakni Aipda Supartono,” sebutnya. Petugas kepolisian tak tinggal diam mengetahui kejadian tersebut. “Ada 2 anggota lainnya melakukan penembakan ke

mobil di arahkan ke ban-nya, tapi mobil tetap melaju kencang,” aku AKP Wisnu Prasetya. Petaka bagi ketiga pelaku, mobil yang mereka tumpangi justru mengalami kecelakaan. “Jarak 500 meter oleng, kemudian menabrak pohon dan satu rumah warga di Desa Paciran. Satu penumpang terlempar dari dalam mobil. Sedangkan dua lainnya ketika didekati, sudah tak berdaya di belakang sopir. Yang terlempar bahkan sudah dalam kondisi meninggal ketika kita periksa. Sedangkan dua rekannya, kritis dan akhirnya meninggal ketika kita upayakan pertolongan pertama,” urainya. Dari hasil penyelidikan, kecurigaan petugas bertambah besar. Di dalam mobil ditemukan lima kunci T yang semuanya terbuat dari baja ulir. Namun dari identitas yang didapat, hanya satu tersangka yang diketahui. “ Satu orang berinisial MS warga Bangkalan. Sedangkan dua lainnya tidak ada petunjuk identitas sama sekali ketika kita geledah,” pungkasnya seraya menambahkan, tidak ada luka tembak di bagian tubuh ketiga pelaku. (dwi/zen/epe)

Telat Perpanjangan SIM

Kasatlantas dan Staf Berbeda Kebijakan GRESIK (BM) – Warga Gresik pemegang Surat Izin Mengemudi (SIM) yang akan habis masa berlakunya, sempat dikagetkan dengan kebijakan baru di Satlantas Polres Gresik. Sebab mereka diharuskan mengurus dari awal kendati hanya terlambat satu hari. Seperti yang dikemukakan Budi Dira (36), salah satu pemohon perpanjangan SIM, mengaku sempat kaget begitu mendengar pengumuman dari pengeras suara di Satlantas. “Katanya untuk pengurusan perpanjangan SIM dianjurkan seminggu

sebelum masa berlaku habis. Jika terlambat sehari, pemilik harus memulai proses awal layaknya pembuatan SIM baru,” keluhnya, Rabu (11/5). “Ini benerbener peraturan baru, soalnya hari ini saya baru selesai ngurus perpanjangan SIM, dan tadi di Satlantas diumumkan lewat speaker tentang peraturan baru tersebut,” tambahnya. Namun ketika dikonfirmasi kebijakan ini melalui selulernya, Kasatlantas Polres Gresik, AKP Anggi Saputra justru membantah. Dia bahkan menjelaskan

jika masa perpanjangan masih diberi kelonggaran 1 bulan dalam pengurusan SIM. “Saya belum menerima laporan terkait hal ini namun untuk proses perpanjangan SIM masih kita toleransi dalam satu bulan. Setelah lewat sebulan, pemilik SIM harus membuat ulang atau ikut tes dari awal,” jawabnya. Namun dia membeberkan jika kebijakan telat sehari ngurus lagi dari awal juga punya payung hukum. Yakni berdasarkan Perkap Kapolri no 09 tahun 2012 pasal 28 ayat (3) tentang perpanjan-

gan SIM dan Surat telegram Kapolri nomor ST/985/IV/2016 tertanggal 20 April 2016 huruf BBB poin 3 bahwa untuk SIM yang telah lewat masa berlakunya walaupun 1 hari tidak dapat diperpanjang. “SIM dapat diberlakukan kembali dengan melaksanakan proses penerbitan SIM baru sesuai dengan golongan SIM. Dengan demikian misalkan SIM habis pada 9 Mei 2016 maka tidak bisa diperpanjang pada 10 Mei, harus kembali melalui proses penerbitan SIM seperti baru,” terangnya. (gbr/zen/epe)

KILAS

Anggaran Ganjal Bus Sekolah Jalur Tengah GRESIK (BM) - Upaya Pemkab Gresik mengoperasikan bus sekolah gratis untuk wilayah tengah kota, terganjal anggaran. Padahal untuk kawasan utara dan selatan Gresik sudah berjalan sebulan terakhir dengan lima armada bus. “Sampai saat ini anggaran dana untuk pengadaan armada bus sekolah di wilayah tengah kota belum ada. Sebab, fokus utama pemerintah saat ini adalah, memberikan pendidikan gratis kepada masyarakat,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik), Mahin S.Pd, MM, Rabu (11/5). Namun dispendik telah berupaya menjalin kerjasama dengan pelaku usaha agar bisa menggunakan dana sosial yang disediakan. “Untuk itu, kini kami sedang menunggu adanya bantuan dari perusahaan yang ada di Gresik melalui CSR (Corporate System Responsibility) seperti sebelumnya,” terangnya. Selain anggaran, operasional bus sekolah gratis di tengah kota juga terkendala penolakan dari sopir angkutan umum yang rutenya dilewati. Road map bus sekolah rencananya terbagi dua. Pertama, dengan rute Terminal Segoromadu (PT Barata) - Jl Veteran - Panglima Sudirman - Jaksa Agung Suprapto - Usman Sadar - Gubernur Suryo - Roomo - Pertigaan Tenger - Manyar Tugu dan Sembayat. Sementara rute kedua, menempuh perjalanan dari Terminal Bunder - Dr Wahidin - Dr Soetomo – Jaksa Agung Suprapto - Pahlawan - Raden Santri - Basuki Rahmat - KH Kholil – Sindujoyo dan Terminal Gubernur Suryo. “Selain itu, masih ada beberapa pihak yang menolak keberadaan bus sekolah, meski tujuannya demi kebaikan,” beber Mahin. Ketua Komisi D DRPD Gresik, Muntarifi dikonfirmasi, membenarkan kesulitan anggaran pengadaan armada untuk kawasan tengah kota. Menurut dia, legislatif sulit loloskan anggaran pembelian bus sekolah karena masih fokus menggarap pendidikan gratis. “Sebagai solusinya, mungkin kami akan membantu mencarikan bantuan dari dana CSR perusahaan yang ada di Gresik. Sebab bus sekolah juga kami anggap penting untuk meminimalisir angka kecelakaan pelajar yang terjadi di Gresik,” terangnya.(gbr/zen/epe)

Jelang Pensiun, 300 PNS Dibekali Kewirausahaan GRESIK (BM) - Dalam kurun waktu 3 tahun kedepan, diperkirakan ada 300 PNS Pemkab Gresik masuk purna tugas. Kenyataan ini terlihat ketika Bupati Gresik Dr. Sambari Halim Radianto membuka Bimbingan Teknis Pembekalan untuk PNS Purna Tugas di Ruang Mandala Bakti Praja pada Rabu (11/5). Bimtek tersebut diikuti oleh 300 orang PNS Purna Tugas. Kepala BKD Gresik Nadhif mengatakan, peserta bimtek merupakan PNS yang punya masa pensiun mulai 2016 hingga awal 2018. “Bimtek ini bertujuan untuk memberikan bekal kepada para calon pensiunan untuk mampu berwirausaha. Makanya kami juga mengajak PT Bank Jatim dan BTN yang akan memberikan segala aspek entepreneurship,” sebutnya. Bupati sendiri mengakui, selama ini sudah berusaha meningkatkan kesejahteraan PNS dengan mengupayakan gaji lebih tinggi sebagai kompensasi atas pengabdian. “Namun bagaimanapun kami harus mengikuti aturan main serta perundang-undangan yang berlaku. Kedepan Insya Allah kesejahteraan PNS bisa semakin meningkat,” harapnya. Peserta bimtek rinciannya sebanyak 33 porang dari golongan II, 78 golongan III dan 189 golongan IV. Usai pelatihan, mereka akan diajak mengunjungi sentra home industri di Batu dan Kabupaten Malang. Herry Mulyanto (58) Kepala UPT WEP dari Dinas Budparpora Gresik mengatakan, pihaknya sudah sangat siap untuk memasuki purna tugas. Dengan kepiawaiannya menjadi pemain organ tunggal, bisa jadi pengisi kesibukan di luar jam kerja. “Saya berharap job semakin banyak ketika sudah pensiun nanti,” ungkapnya.(sgg/zen/epe)

FOTO-FOTO: BM/MOCH SUGENG

Pasar Desa Soeirek Raih Penghargaan Terbaik se-Jatim

Indonesia Scout Challenge 2016

GRESIK (BM) – Acara parenting gathering Indonesia Scout Challenge di halaman Pemkab Gresik, Selasa (10/5) malam, kian meriah dengan hadirnya Duta Pramuka 2016 yang juga vokalis pria papan atas Indonesia, Charly Van Houten. Apalagi banyolan khas Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Jatim yang juga Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf dalam memberikan materi, membuat peserta tak terasa menghabiskan malam. Acara parenting gathering bertajuk ‘Melalui Indonesia Scout Challenge (ISC) Kita Tumbuhkan Generasi yang Berkarakter’ di Gresik merupakan Kabupaten ke-11 yang menjadi jujukan Charly Van Houten dalam program memasyarakatkan pentingnya Gerakan Pramuka. “ISC bisa dijadikan sarana membentuk generasi yang berkarakter. Selain itu, kegiatan pramuka juga PERWAKILAN

akan menghasilkan generasi muda yang berbudi pekerti yang baik dan berjiwa tangguh,” terang Gus Ipul, sapaan akrab wagub. “Tentunya dengan ajang ISC bisa mencetak generasi muda yang kompetitif. Saat ini di Jawa Timur terdapat sekitar 170 ribu anak-anak yang tergabung dalam Gerakan Pramuka,” tambahnya. Di samping menyampaikan pemahaman tentang pramuka sebagai pendidikan karakter kepada orangtua dan wali murid, Gus Ipul juga memberikan edukasi meminimalisir kekerasan terhadap anak. “Mengingat banyaknya anak-anak yang menjadi korban kekerasan, bahkan dari orang terdekat sekalipun, oleh karena itu kita sebagai orangtua mempunyai tugas tambahan untuk selamatkan anak-anak kita. Mereka merupakan aset bangsa,” pungkasnya. Gus Ipul juga mengatakan, Jatim merupakan salah satu

FOTO: BM/MOCH SUGENG

Charly Van Houten ’Panaskan’ Parenting Gathering

TRIO DADAKAN: Kendati hanya bermodal suara pas-pasan, Gus Ipul dan Wabup Gresik M Qosim sukses mengiringi Charly Van Houten menghibur peserta Parenting Gathering ISC 2016 di pelataran kantor bupati.

provinsi yang dijadikan percontohan Gerakan Pramuka di Indonesia. Dan terbukti sudah 6 (tujuh) Provinsi yang sudah mulai bergairah menggelorakan Gerakan Pramuka. Sementara itu, Bupati Gresik Dr. Ir. H. Sambari Halim Radianto menyambut positif ajang

ISC tersebut. “Selain sebagai pendidikan karakter, pramuka juga sebagai wahana kaderisasi. Dan saya berharap mampu tercipta pemimpin masa depan yang berjiwa mulia,” jelas Bupati Sambari. Bupati Sambari juga mengingatkan, bahwa harapan tersebut perlu dukungan

semua pihak. Dia beranggapan pentingnya pramuka sebagai bimbingan moral. Ditambahkan Wakil Bupat Gresik Dr. H. Moch. Qosim, dirinya menghimbau kepada seluruh peserta ISC agar selalu berjiwa sportif, kompetitif dan penuh keyakinan. Selain itu harus mempunyai semangat tinggi dalam berlomba.“Saya berharap kepada semua peserta ISC untuk selalu sportif dan selalu optimis untuk bisa merebut tiket ke Amerika,” terangnya. Disisi lain, Charly Van Houten dalam penampilannya mampu menyuntikkan semangat kepada peserya ISC dengan menyanyikan lagu bertajuk pramuka. Tidak ketinggalan, lagu-lagu hits seperti Jangan Pernah Berubah, Cari Pacar Lagi, Isabella, Kebesaranmu mampu memaksa Gus Ipul, Bupati Sambari, Wabub Qosim dan jajaran forkopimda untuk bernyanyi bersama.(sgg/zen/epe)

TERBATAS: Ratusan pelajar yang berminat masuk PTN, menyerbu pendaftaran try out gratis PDIP di hari pertama pembukaan pendaftaran.

PDIP Gelar Try Out Masuk PTN Gratis GRESIK (BM) - DPC PDIP Kabupaten Gresik akan menggelar try out bagi siswa SMA/MA sederajat yang akan masuk PTN (Perguruan Tinggi Negeri). Kegiatan itu digelar di SMA Ma’arif NU Desa Randegan Sari, SMK NU Bahrul Ulum Desa Pelemwatu dan SMA Hidayatus Salam Desa Lowayu pada 21 Mei mendatang. Ketua PDIP Gresik Ir Hj Siti Muafiyah mengatakan, agenda itu gratis dan merupakan program partai membantu lulusan SMA sederajat yang ingin masuk ke PTN. “Try out gratis ini serentak dilakukan di seluruh Indonesia dan secara simbils akan dibuka Ketua Umum PDIP, Ibu Megawati Soekarnoputri di GOR Ciracas, Jakarta Timur,” tutur Muafiyah, Rabu (11/5). Jika terlaksana, try out gratis ini akan memecahkan rekor MURI karena target total peserta mencapai 250 ribu siswa. Bagi peserta, bisa mendaftar ke kantor DPC PDIP, di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Gresik. “Pendaftaran ditutup 17 Mei. Karena kuotanya terbatas, kami hanya bisa menerima 500 peserta dan bisa mendaftar mulai hari ini,” terangnya kemarin. (sgg/zen/epe)

KABIRO PANTURA: Moh. Zainuddin. LAMONGAN: Thafhanul Fahri, Ainun Fachruddin, Dwi Pratiwi. BOJONEGORO: Sandi Suswondo. TUBAN: Ahmad Juremi. GRESIK: Moch. Sugeng, Imam Taufieq, Gilang Budi Raharja. IKLAN/LANGGANAN: 0857 3233 5005.


14 TIMUR RAYA

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 12 MEI 2016

Petani Tiga Kecamatan Berebut Air Irigasi

Dapat Alokasi Perbaikan 1.000 RTLH

Keluhkan, Setahun Hanya Bisa Dua Kali Tanam

JEMBER (BM) – Komandan Kodim 0824/Jember Letkol Inf Muhammad Nas mengatakan Kabupaten Jember, mendapat alokasi perbaikan 1.000 unit rumah tidak layak huni (RTLH) yang merupakan kerja sama Pemprov Jatim dengan Kodam V/Brawijaya. “Jember mendapatkan alokasi yang terbanyak berjumlah 1000 unit rumah dan hal tersebut tentunya atas usulan kami bekerja sama dengan pemerintah daerah yang direalisasikan oleh Pemprov Jatim,” tuturnya di sela-sela pencanangan renovasi RTLH di pendapa Kecamatan Arjasa, Kab Jember, Selasa (10/5). Pencanangan renovasi perbaikan RTLH itu juga dihadiri oleh Bupati Jember Faida, Kapolres Jember AKBP Sabilul Alif, Kepala Kejari Jember Hadi Sumartono, Ketua Persit KCK Cab XXXVIII Kodim 0824 Ny Ria Muhammad Nas, Muspika dan perwakilan penerima RTLH. Bupati Jember Faida dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada TNI, terutama Babinsa, yang telah mendata rumah tidak layak huni di masing-masing desa dan data yang disajikan cukup valid karena ada tanda tangan kepala desa dan pemilik rumah. “Data rumah tidak layak huni di Jember sekitar 98.000 unit dan yang sudah dapat ditangani sekitar 53.000 unit, sehingga masih terdapat 45.000 unit yang belum tertangani,” tuturnya. Ia mengajak semua pihak untuk bergotong royong dan peduli terhadap kondisi tersebut, sehingga sisa RTLH tersebut dapat diselesaikan bersama-sama. Usai acara pencanangan di pendapa Kecamatan Arjasa dilanjutkan pemasangan batu pertama di lokasi RTLH milik warga bernama Hermanto (47) warga Dusun Krajan Tengah, Desa Arjasa, Kecamatan Arjasa. Kemudian dilanjutkan pengecekan beberapa rumah di sekitar lokasi tersebut yang sudah mencapai 100 persen yakni rumah milik Amirudin (45) yang bersebelahan dengan rumah Hermanto. (ant/azt)

LUMAJANG (BM) – Kurangnya air irigasi untuk pertanian di tiga kecamatan Rowokangkung, Yosowilangun danTekung, Kabupaten Lumajang membuat para petani saling berebut air. Petani di tiga Kecamatan tersebut berebut air untuk memenuhikebutuhanirigasisawah mereka. Keluhan ini disampaikan para petani melalui masing-masing kepala desa kepada Bupati Lumajang, Drs H As‘at Malik. Menurut Suyono, Kades Kedungrejo, Kec Rowokangkung mengatakan, dirinya tidak setuju dengan usulan meninggikan Dam Tekung. “Jika Dam Tekung dinaikkan, maka yang di atas alirannya akan terjadi banjir,” katanya. Dia pernah mengkoordinasikan solusi kebutuhan air dengan

staf Dinas PU Pengairan. “Saat itu disampaikan, bisa dilakukan jika dibangun dam di Gladak Simir, Desa Nogosari. Jadi bisa dibawa ke Kecamatan Rowokangkung,” lanjut Suyono. Sementara itu, perwakilan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Lumajang menjelaskan, kewenangan pengaturan kebutuhan air di Dam Tekung ada di Dinas Pengairan Provinsi Jatim. “Daerah irigasi di Kecamatan Tekung menangani 1.937 hektar. Di atas 1.000 sampai 3.000 hektar menjadi kewenangan provinsi. Pemkab hanya menangani yang di bawah 1.000 hektar,” katanya. Sugiono, Kepala Desa Kebonsari, Kecamatan Yosowilangun mengusulkan DamTekung diting-

gikan agar bisa menampung debit air lebih banyak lagi. “Sehingga bisa dibagi ke wilayah Yosowilangun. Daripada debit itu dibuang percuma ke laut,” katanya. Sugiono mengaku telah mengusulkan hal itu ke Dinas Pengairan, namun dijawab, jika hal itu kewenangan provinsi dan bukan urusan kabupaten. “Mohon nantinya ada peninjauan ke sana oleh instansi terkait. Karena yang perlu dialiri 200 hektar di wilayah Kecamatan Yosowilangun dan di Desa kebonsari saja terdapat 100 hektar sawah,” ujarnya. Bupati As‘at Malik pun meminta Bappeda melakukan perencanaan tegas agar kondisi tersebut bisa disampaikan ke Provinsi Jatim. “Dinas Pengairan Pemprov

FOTO : ISTIMEWA

AIR IRIGASI: Pengaturan yang belum pas membuat tiga kecamatan di Kabupaten Lumajang berebut air irigasi. Tampak salah satu persawahan di Kecamatan Rowokangkung.

Jatim harus didesak, mengingat 36 persen lapangan kerja di Lumajang adalah pertanian. Petani

menjerit dan mereka hanya dua kali tanam, padahal bisa tiga kali setahun,” pungkasnya. (pri/azt)

Turun, Angka Kematian Ibu Melahirkan SITUBONDO (BM) – Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Situbondo,

Abu Bakar Abdi mengemukakan, angka kematian ibu (AKI) di daerah ini sebanyak

FOTO : ISTIMEWA

RAKOR: Kadinkes SItubondo, Abu Bakar Abdi bersama petugas dari Puskesmas saat rakor terkait angka kematian ibu melahirkan.

lima dari 3.200 ibu melahirkan selama Januari hingga April 2016. “Angka kematian ibu melahirkan dari 2012 hingga 2015 di Kabupaten Situbondo, terus mengalami penurunan. Kendati pada 2015 AKI Situbondu ranking empat se-Jatim,” ujar Abu Bakar Abdi, Rabu (11/5). Ia mengemukakan, pada 2012 angka kematian ibu melahirkan berjumlah 19 orang, pada 2013 AKI menurun menjadi 17 orang, dan pada 2014 angka kematin ibu 17 orang. Sedangkan pada 2015 angka kematian ibu kembali menurun menjadi 13 orang dari jumlah ibu melahirkan hidup atau selamat sebanyak 9.435 orang. “Kami menargetkan pada 2016 angka kematian ibu melahirkan paling sembilan orang. Sebenarnya kita menginginkan AKI di Situbondo nol, namun karena banyak penyebab utama kematian ibu karena kejang-kejang atau darah tinggi sebelum melahirkan, sehingga kami hanya terus berusaha menekan AKI dengan cara melakukan pendampingan ibu hamil,” katanya. Abu menyebutkan, bahwa ada empat

kategori rawan kematian ibu melahirkan, yakni terlalu muda atau umurnya kurang dari 20 tahun, ibu hami terlalu tua karena umurnya lebih dari 35 tahun, terlalu sering melahirkan atau melahirkan anak lebih dari tiga kali, dan yang terahir jarak melahirkan kurang dari dua tahun atau melahirkan normalnya minimal dua tahun. “Penyebab kematian ibu melahirkan rata-rata karena usia muda, karena usia dini di bawah 20 tahun organ-organ reproduksinya masih belum siap,” paparnya. Untuk menekan angka kematian ibu melahirkan, Dinas Kesehatan Situbondo memiliki program gerakan terpadu penanganan angka kelahiran ibu (Gardu Penakib) dengan grup Whatsapp atau WA, sebagai wadah para bidan Situbondo untuk berkonsultasi dan melaporkan perkembangan ibu hamil di wilayah mereka masing-masing. “Di grup WA itu selain seluruh bidan, juga terdapat dokter dan pihak rumah sakit yang nantinya akan menjadi rujukan bagi ibu hamil yang akan melahirkan,” katanya. (ant/azt)

PROBOLINGGO

FOTO : ISTIMEWA

PERBAIKAN: Bupati Jember, Faida bersama Dandim 0824/ Jember M. Nas meletakkan batu pertama perbaikan RTLH di Kec Arjasa.

berita metro www.beritametro.co.id

Hari Ketiga, Walikota Pantau Unas SMP

Bibit Mangrove Diserang Ubur-ubur

Diharapkan Lancar, Siswa Raih Nilai Terbaik

PROBOLINGGO (BM) – Ribuan bibit mangrove di pantai utara Kabupaten Probolinggo, rusak. Bibit berusia sekitar 45 hari ini rusak akibat serangan uburubur sejak dua pekan lalu. Akibatnya, puluhan hektar hutan mangrove di pesisir pantai setempat terancam rusak. Invansi ubur-ubur ke perairan Probolinggo berdampak nyata. Hewan pemakan plakton ini mengambang di sepanjang pantai dan masuk ke tempat pembibitan Mangrove Center milik kelompok nelayan Harapan Bahari, di Desa Randutatah, Kecamatan Paiton. Ubur-ubur yang terjebak dalam tempat pembibitan, otomatis terperangkap saat air mulai surut. Sehingga menimbun bibit mangrove yang baru berusia 1,5 bulan. Akibatnya, ribuan bibit mangrove dari berbagai jenis rusak dan mati. Pasalnya, ubur-ubur yang mati menutupi bagian atas bibit mangrove. “Tak hanya menutupi pucuk tunas, ubur-ubur itu menularkan semacam jamur dan menimbulkan parasit merugikan,” ujar pengelola Mangrove Center, Abdul Aziz. Dari 40 ribu bibit mangove berbagai jenis, setidaknya ada 28 ribu bibit mangrove yang mati akibat serangan ubur-ubur. Hanya bibit mangrove yang sudah besar dan siap ditanam, yang masih bertahan. Namun, bibit ini pun riskan layu dan mati, jika tak dibersihkan dari bangkai ubur-ubur. Pengelola bibit mangrove hanya bisa pasrah dengan serangan ubur-ubur ini. Untuk menghindari kerusakan lebih lanjut, rencananya akan dibuatkan jaring penghalang. “Kami akan membuat jaring untuk menghalangi masuknya ubur-ubur ke tempat pembibitan,” katanya. Matinya ribuan bibit mangrove ini, otomatis mengancam ekosistem hutan mangrove di Kabupaten Probolinggo. Sebab rencananya, bibit-bibit ini akan ditanam di lahan seluas 30 hektar yang tersebar disepanjang garis pantai Kecamatan Paiton. “Kami harus menyemai bibit lagi,”ujarnya. (sip/azt)

PROBOLINGGO (BM) – Pelaksanaan Ujian Nasional (Unas) tingkat SMP/MTs di Kota Probolinggo, dipantau langsung oleh Walikota Probolinggo, Hj Rukmini di hari ketiga, Rabu (11/5). Hj Rukmini terjun langsung untuk memantau pelaksanaan, baik Unas Berbasis Komputer (UNBK) maupun berbasis kertas atau Unas Paper Based Test (UNPBT). Didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Probolinggo, Zainullah, Walikota Hj Rukmini melakukan sidak ke SMPN 9, sebagai salah satu sekolah yang mengadakan Unas berbasis kertas. Sedangkan dua sekolah yang dikunjungi lainnya, SMPN 1 dan SMPN 5 merupakan sekolah yang mengadakan UNBK. “Saya berharap ujian nasional tingkat SMP ini lancar dan para siswa meraih nilai yang terbaik. Mudah-mudahan anak-anak diberi kesehatan biar tidak ada halangan,” ujar Hj Rukmini saat sidak di SMPN 1. Meski bukan menjadi faktor penentu kelulusan, namun para siswa diminta serius dalam mengerjakan soal serta dilandasi kejujuran. Jumlah peserta ujian se-Kota Probolinggo sebanyak 4.225 siswa, dengan

PANTAU: Walikota Probolinggo, Hj Rukmini memantau pelaksanaan Ujian Nasional (Unas) di salah satu SMPN di Kota Probolinggo, Rabu (11/5).

FOTO : BM/ YUSRON

rincian, sekolah UNBK sejumlah 391 siswa, selebihnya peserta ujian berbasis kertas. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Diknas Kota Probolinggo, Zainullah yang ikut berkeliling memantau pelaksanaan Unas dari awal hingga akhir. “Untuk peserta UNBK sudah tidak dira-

gukan lagi, mereka punya integritas yang tinggi. Bagi peserta paper test pun diharapkan demikian. Insyaallah tidak ada kebocoran soal, karena dikawal ketat oleh pihak kepolisian. Meski disayangkan adanya kasus perjokian dalam ujian Kejar Paket B,” tegasnya

Pihaknya juga langsung mencoret nama peserta yang memakai joki itu dan dinyatakan tidak lulus, bahkan dilaporkan ke pihak kepolisian untuk diproses. Termasuk PKBM sendiri bisa dikenai sanksi terberat yaitu tidak diperpanjang izin operasionalnya. (yus/azt)

Pemkot Bersama Tim Lakukan Patroli Laut PROBOLINGGO (BM) – Pemkot Probolinggo melalui Di-

nas Kelautan dan Perikanan (DKP) memantau wilayah perair-

FOTO : BM/YUSRON

PATROLI: Walikota Probolinggo, Hj Rukmini didampingi Kepala DKP Yudha Sunantya, serta personel tim saat melakukan patrol kemanan laut. PERWAKILAN

an di Kota Probolinggo. Ada sekitar 25 personel yang tergabung dalam tim patroli keamanan laut berkumpul di Pos Kamladu PPP (Pelabuhan Perikanan Pantai) Mayangan. Walikota Probolinggo, Hj Rukmini didampingi Kepala DKP Yudha Sunantya, serta seluruh personel yang tergabung dalam tim tersebut, yaitu, Kepala UPT PPP Mayangan Kartono Umar, Kepala Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) Nonot Wijayanto, Satker Pengawasan Sumber Daya Perikanan dan Kelautan Kementrian Kelautan Bustari, Satpolair, dari TNI AL Komandan Pos Kamladu, Serma Sba Suhadi dan dari Dinas Perhubungan.

Untuk pertama kalinyaWalikota Hj Rukmini terjun langsung ikut patroli. Ia meminta para nelayan Kota Probolinggo agar tidak melakukan pelanggaran. Mulai urusan perpanjangan izin, tidak melewati batas perairan, serta mematuhi aturan lainnya. Selain itu, walikota juga melihat secara langsung kondisi laut di wilayah kota, sehingga bisa dipikirkan cara mengelola sumber daya alam tersebut. Dengan menumpang speed boat, tim bergerak mulai titik 0 hingga 4 mil mendekati perbatasan kota dan Pulau Gili. Sekitar satu jam perjalanan menelusuri area laut tersebut, ditemukan ada 1 KM Putra Jawara. Nahkodanya Sugan (55)

dinilai melanggar karena Surat Perintah Berlayar (SPB) sudah habis masa berlakunya. “Untuk saat ini kita berikan pembinaan, dan ditolerir karena terlambat satu hari pengurusan SPB-nya,” ujar Hj Rukmini. Di lain sisi, Kepala DKP Yudha Sunantya juga menyampaikan hal yang sama. Sebenarnya ancaman hukumannya berat bagi yang melanggar, yaitu bisa dikenai 1 tahun penjara atau denda Rp 200 juta. “Tapi jika diabaikan hingga terjaring berkali-kali, jelas sanksi tersebut diberlakukan. DKP sendiri sudah sering melakukan sosialisasi kepada nelayan, harapannya bisa meminimalisir angka pelanggaran itu,” imbuhnya. (yus/azt)

FOTO : BM/SAIFULLAH

RUSAK: Ubur-ubur merusak bibit mangrove di pantai utara Paiton, Kabupaten Probolinggo.

SITUBONDO: Edo Firman, Abdul Hakim. LUMAJANG: Santono Priambodo, Fitroh. IKLAN/LANGGANAN: 081 249 455 05. PROBOLINGGO: Yusron Fuadi (koord), Saipul. IKLAN/LANGGANAN: 081 336 373 699.


MALANG RAYA 15

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 12 MEI 2016

kilas

Tewas karena Dibunuh Temannya

4 Mahasiswa UB Ciptakan Aytron

jika mayat tersebut dulunya merupakan warganya. “Dulu pernah tetangga sama saya. Memang kelahiran Sukun Kota Malang. Tapi sudah lama pindah,” ujarnya Korban diketahui memiliki lima orang anak, dan bekerja sebagai pengamen di jalan untuk menghidupi kebutuhan sehariharinya. Saat ini, jenazah korban sedang diotopsi di RSSA Kota Malang. Beberapa keluarga dan kerabatnya hingga saat ini masih belum mengetahui penyebab pasti tewasnya Mujianto. Dugaan sementara korban

meninggal akibat dibunuh karena saat ditemukan tubuh dan wajah korban penuh luka lebam dan berdarah. Kabarnya, Mujianto tewas karena dianiaya temannya. Polisimengidentifikasiadadua orang terlibat penganiayaan yang menyebabkan Mujianto tewas. Bahkan, seorang pelaku sudah ditangkap, Dia berinisial AR (33). Pria ini merupakan teman Muji di Kepanjen Kabupaten Malang. Mereka terkadang mengamen dan menjaga parkir bareng. Sementara itu, Kasatreskrim Polres Malang AKP Adam Pur-

bantoro mengatakan, satu orang lainnya masih dalam pengejaran. “Satu pelaku sudah ditangkap dini hari tadi, dan satunya masih buron,” kata Adam ketika ditemui di Kamar Mayat RS Saiful Anwar, kemarin. Pelaku AR ditangkap di rumahnya di Desa Sengguruh Kecamatan Kepanjen pukul 02.00. Polisi sudah mengantongi identitas satu orang lain yang diduga juga ikut terlibat peristiwa itu. “Mudah-mudahan pelaku yang kabur segera tertangkap pula,” harap Adam. (syo/nov)

Foto Mujianto semasa hidup

Pemkot Sediakan Dana Pengamanan Tahapan Pilkada halangan, tahapan pilakada itu dihelat pada Juni 2016 mendatang. Untuk itu, Pemkot Batu

segera mencairkan dana pengamanannya. Sementara itu, Asisten I Sek-

ISTIMEWA

BATU (BM) – Tak lama lagi tahapan pemilukada Kota Batu akan digelar. Jika tidak ada aral

DIANGGARKAN: Simulasi yang digelar Polresta Batu dalam pengamanan pilkada, untuk tahapan pilkada pada Juni 2016 pemkot setempat telah menyediakan dana pengamanan sebagai langkah pencegahan adanya kerusuhan dalam pesta demokrasi tersebut.

kota Pemkot Batu Chairul Syarif Tartila mengatakan, pihaknya tidak ingin pelaksanaan Pemilukada serentak tanpa ada pengamanan. “Tim anggaran setelah selesai dengan NPHD KPU akan segera membahas dana pengamanan pilkada yang diusulkan Polres Batu,” kata Chairul Syarif Tartila, pada Selasa (10/5). Dijelaskan Chairul Syarif Tartila, melihat perhatian besar Walikota Batu terhadap pelaksanaan Pilkada serentak Kota Batu dirasa proses pencairan dana pengamanan pilkada tidak akan berbelit-belit. Karena waliKota akan meminta pembahasan usulan anggaran pengamanan pilkada kepada tim segera tanpa menunggu waktu lama. “Tentunya Bapak Walikota juga tidak ingin tahapan pilkada tanpa pengamanan. Karena tahapan pilkada sangat rawan bila tanpa pengamanan,” ujar Chairul Syarif Tartila. Dana pengamanan pilkada

teknisnya akan berbeda dengan dana anggaran penyelenggaraan Pilkada di KPU Kota Batu. Dana pengamanan pilkada kali ini akan dimasukkan dalam pos anggaran kegiatan dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Satpol PP Pemkot Batu. Dengan demikian anggaran pengamanan pilkada tidak melalui NPHD yang butuh proses panjang. Untuk besaran dana pengamanan pilkada serentak, tambah Chairul Syarif Tartila, akan disesuaikan dengan kegiatan yang dilakukan aparat kepolisian dalam pengamanan tahapan Pilkada hingga Desember 2016. Dan memasuki 2017 tentunya akan bisa dialokasikan kembali kekurangan dana pengamanan pilkada yang dibutuhkan Polres Batu dalam APBD Kota Batu. “Intinya, Pemkot Batu siap menyediakan dana pengamanan pilkada yang diusulkan Polres Batu,” tandas Chairul Syarif Tartila. (syo/nov)

MALANG (BM) – Mahasiswa Universitas Brawijaya (UB), kembali telurkan mahasiswa genius dan berprestasi. Kali ini, empat mahasiswa UB temukan teknologi untuk meningkatkan nilai jual susu. Peningkatan nilai jual susu itu melalui fermentasi yoghurt yang diberi nama Authomatic Yogurt Bioreaktor (Aytron). Menurut Wisnu Aninditya yang melatarbelakangi dirinya melakukan penelitian teknologi Aytron itu karena tingginya nilai jual yoghurt yang dihasilkan tidak sebanding dengan umur atau masa kadaluarsa yang dihasilkan. “Untuk mendukung kinerja electrical heating, bioreaktor dilengkapi dengan fuzzy logic, yaitu sistem kontrol cerdas yang dapat diimplementasikan pada suhu bioreaktor yoghurt. Aytron memakai algoritma fuzzy logic agar suhu menjadi lebih stabil dan panas yang cepat merata,” katanya. Hal tersebut, lanjutnya, mengakibatkan setting time menjadi lebih cepat dan dapat meminimalisasi kesalahan, sehingga proses pembuatan yoghurt hanya memerlukan waktu 4-6 jam dan tingkat kegagalan proses menjadi rendah. Keempat mahasiswa yang menciptakan Aytron itu adalah Wisnu Aninditya (TEP, FTP 2013), Nada Mawarda Rilek (TIP, FTP 2013), M. Ghadafy (Elektro, TE, 2013) dan Sri Handayani Nofiyanti (TBP, FTP 2014). Mereka di bawah bimbingan dosen Yusron Sugiarto. (aja/nov)

Usai Mogok Kerja, Dokter Bekerja Lagi MALANG (BM) – Usai mogok kerja pada Selasa (10/ 5), sejumlah dokter spesialis di RSUD Kota Malang kembali bekerja. Beberapa dokter spesialis itu terlihat mondar-mandir di rumah sakit tipe D tersebut. Sementara itu, Direktur RSUD Kota Malang Rohana mengatakan, kesepakatan untuk bekerja kembali sudah disampaikan pada kemarin sore. Itu setelah pihak RSUD menggelar pertemuan denRohana gan para dokter spesialis usai mendapat kepastian dari Sekretaris Daerah Kota Malang. Rohana meralat, jumlah dokter spesialis yang dimiliki RSUD dan mogok kerja ada delapan orang. Tujuh di antaranya adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS). “Tahun lalu kami punya sembilan. Tapi tahun ini tinggal delapan,” kata dia. Seperti diketahui, para dokter spesialis di RSUD Kota Malang sempatmogokkarenatunjanganjasapelayananbelumterbayarkan. Pencairanini,terganjalPerwaliyangbelumditetapkan.(syo/nov) ISTIMEWA

MALANG (BM) – Misteri jenazah pria bertato yang ditemukan tewas tergantung pada tiang besi saluran irigasi di Desa Tawangrejeni Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, pada Selasa (10/6), akhirnya terkuak. Mayat yang ditemukan itu diketahui sebagai warga Kelurahan Tanjungrejo Kecamatan Sukun Kota Malang dengan nama Mujianto (35). Dari data kepolisian, korban adalah warga Jalan Tanjung Putrayuda 2 RT 16/ RW 11 Sukun Kota Malang. Sementara itu, Ketua RT setempat, Meseni (47), memastikan

ISTIMEWA

Misteri Jenazah Pria Bertato di Irigasi Terkuak Bernama Mujianto

METRO JATIM

berita metro www.beritametro.co.id

Sengketa Penguasaan Perkebunan Soso Kembali Bergolak

kilas

Sewa Preman, Rusak Tanaman Warga

Pasca Libur, Pemohon SIM Naik

BLITAR (BM) – Sengketa penguasaan perkebunan Soso Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar, kembali terjadi. Hanya saja, kali ini sejumlah preman disewa untuk melakukan perusakan. Hingga kini, polisi masih menyelidikinya. Jika sebelumnya, sebanyak 36 petani kehilangan tempat tinggalnya akibat dibakar belasan orang yang diduga suruhan pihak penguasa eks perkebunan, kini tanaman mereka dirusak belasan orang yang membawa dua buldozer. Mereka datang malam hari, di saat warga sudah tidur. Tiba di lokasi, mereka langsung membuldozer tanaman pepaya dan singkong. Akibatnya, tanaman yang siap dipanen dengan luas sekitar 10 hektare itu rata dengan tanah. Padahal tanaman yang dirusak itu merupakan milik warga yang berjumlah sekitar 500 kepala keluarga (KK). “Kejadiannya, pertama kali pada Sabtu (7/5), malam dan sampai kini masih berlangsung perusakan,” ujar seorang petani yang mewanti-wan-

KH yang menguasai lahan itu sudah bertahun-tahun, sampai kini tetap digarap. “Kami kaget saat ke lokasi. Meski tak ada pelakunya, namun dua buldozer yang dipakai merusak tanaman warga itu terlihat masih ada di

ti agar identitasnya dirahasiakan. Meski aksi premanisme itu dilakukan secara terang-terangan namun warga tak ada yang berani mencegahnya karena takut kena imbasnya. “Kami tak berani mencegah ulah mereka. Selain berwajah sangat, tubuh mereka juga gempal ditambah bawa bulldozer,” imbuhnya. Warga itu juga menambahkan, ia juga trauma saat rumahnya dirobohkan dan dibakar waktu kejadian pertama kalinya. “Kami tak bisa berbuat apaapa. Melihat orang-orangnya, sepertinya pelakunya sama dengan yang membakar rumah kami,” tuturnya. Selain kepolisian, aksi perusakan lahan pertanian itu juga direspon pihak kejaksaan. Rabu (11/5) siang, Hargo Bawono SH, Kasi Intel dan Ahmad Fauzan SH, Kasi Datun, langsung datang ke lokasi dengan diantarn warga setempat. Mereka mengecek ke lokasi itu karena lahan eks perkebunan itu masih ditangani kasusnya. Yakni, terkait HGU-nya mati sejak 2010 lalu. Namun, oleh PT

lokasi,” papar Fauzan. Apa ada kaitannya perusakan dengan kasus yang sedang ditangani kejaksaan, Fauzan tak mau mengkait-kaitan karena perusakan itu terkait ranah kepolisian. Pihaknya hanya menangani ka-

sus dugaan korupsinya. Yakni, HGU eks perkebunan itu sudah mati sejak 2010 lalu, namun ditemukan bukti-bukti, bahwa sebagian lahan seluas 400 hektar itu telah disewakan ke orang oleh PT tersebut. (syo/nov)

Siswa Gelar Unas di Kelas Rusak ISTIMEWA

BUTUH PERHATIAN Siswa Pendidikan Usia Dini (PAUD) As-Syarifain, Batu Kalangan, Proppo, Pamekasan, Selasa (11/5). Lembaga pendidikan yang berdiri sekitar empat tahun itu membutuhkan perhatian pemkab setempat karena menempati bangunan gedek yang mulai reot.

Siapkan Dokumen untuk Pemekaran Kabupaten Kepulauan di Kabupaten Sumenep, tak bisa ditawar-tawar lagi. Sejumlah

ISTIMEWA

SUMENEP (BM) – Rencana pemekaran wilayah kepulauan

SIAPKAN DOKUMEN: Panitia Persiapan Kabupaten Kepulauan Sumenep mendeklarasikan persiapan pembentukan Kabupaten Kepulauan Sumenep di Pelabuhan Kalianget, Minggu (8/5). PERWAKILAN

TULUNGAGUNG (BM) – Pasca libur panjang, ternyata permohonan SIM baru maupun perpanjangan di Satlantas Polres Tulungagung, ternyata mengalami peningkatan signifikan. “Memang ada peningkatan sekitar 50 persen sejak Sabtu (7/5) dan berlanjut pada Senin (9/5), hingga sekarang,” kata Baur SIM Satlantas Polres Tulungagung Aiptu Agus Yudi W, Rabu (11/5). Pasca libur panjang yang berlangsung sejak Kamis (5/5) hingga Minggu (8/5), kata dia, jumlah pemohon SIM baru maupun perpanjangan total mencapai kisaran 350 orang per harinya. Jumlah itu, menurut Agus melebihi rata-rata pemohon pada hari biasanya yang berkutat di angka sekitar 250 orang per hari. “Sebenarnya Sabtu (7/5), layanan SIM tetap dibuka. Saat itu, memang ada peningkatan, tapi tidak sebanyak pada tiga hari terakhir,” ujarnya. Lonjakan permohonan tersebut diakui Agus berdampak terhadap kecepatan layanan pembuatan SIM. Karena, kata dia, material SIM terbatas sementara jumlah pemohon meningkat hingga kisaran 50 persen. “Minggu kemarin, Tulungagung hanya mendapat pasokan material SIM sekitar 1.000 lembar. Jumlah itu, tidak mencukupi kebutuhan sementara permintaan per hari rata-rata 250 lembar dan sekarang meningkat jadi 350 lembar,” katanya. (aja/nov)

persiapan pun telah dilakukan. Bahkan, Tim dari Panitia Persiapan Kabupaten Kepulauan Sumenep (PPK2S) juga telah menyiapkan dokumennya. Utamanya dokumen tentang kelayakan pemekaran wilayah kepulauan setempat yang dipersiapkan jadi kabupaten kepulauan. “Rancangannya sebenarnya sudah ada. Saat ini, kami bersama tim penyusun sedang mematangkan rancangan tersebut supaya hasilnya komprehensif,” kata Sekjen PPK2S A Raful Firaq, Rabu (11/5). Sekadar diketahui, pada

Minggu (8/5) sore, sekitar 50 pemuda yang tergabung dalam PPK2S mendeklarasikan persiapan pembentukan Kabupaten Kepulauan Sumenep di Pelabuhan Kalianget. “Persiapan pembentukan Kabupaten Kepulauan Sumenep merupakan langkah serius dan ikhtiar rasional yang dilakukan atas aspirasi tokoh masyarakat di kepulauan,” kata Firaq. Sumenep terdiri atas 27 kecamatan, dan sembilan di antaranya berada di wilayah kepulauan, yakni Talango, Giligenting, Gayam, Nonggunong, Raas, Ar-

jasa, Kangayan, Sapeken, dan Masalembu. “Sejak akhir 2015, kami telah bergerak untuk merumuskan persiapan pembentukan Kabupaten Kepulauan Sumenep. Kami melalui tim telah melakukan survei di dua kabupaten kepulauan baru hasil pemekaran kabupaten di Sulawesi Utara dan Kepulauan Riau,” ujarnya. Iamenjelaskan,saatini,pihaknyabersamatimpenyusunmemang fokusmematangkandokumententangkelayakanpemekaranwilayah kepulauandiKabupatenSumenep menjadi Kabupaten Kepulauan Sumenep.(aja/nov)

SAMPANG (BM) – Masih saja ada sekolah yang tak layak dipakai tempat proses belajar mengajar. Semestinya, pemerintah daerah lebih memperhatikan masalah itu. Bahkan, ada 60 siswa dari tiga lembaga sekolah menggelar Unas di dalam ruang kelas rusak. Lokasinya di SMP Negeri 1 Kedungdung Kabupaten Sampang Madura. belasan siswa dari tiga lembaga sekolah tersebut di antaranya adalah siswa SMP AlMunawaroh, SMP Al Hidayah dan SMP Al Itikaf. Selain ruang kelas dengan kondisi memprihatinkan karena bangunan sudah retak dan jendela serta pintu rusak, siswa dari dua lembaga yaitu SMP Al Munawaroh dan SMP Al Hidayah melaksanakan Unas dalam satu ruangan. Untuk, SMP Al Itikaf menempati ruangan perpustakaan yang tidak terpakai dengan kondisi yang tidak jauh berbeda. Sementara itu, Wakil Kepala SMP Negeri 1 Kedungdung Kusairi mengatakan, ruang yang rusak tersebut terpaksa digunakan karena tidak ada pilihan lain. Ruang kelas yang tersedia semuanya juga telah terpakai. “Jumlah siswa keseluruhan sebanyak 295 orang. Sedangkan dari tiga lembaga yang menempati gedung rusak itu ratarata 20 orang,” kata Kusairi, Rabu (11/5). Ia mengaku, gedung yang di gunakan siswa dari tiga lembaga tersebut memang sudah mengkhawatirkan. Bahkan sudah tidak digunakan lagi untuk kegiatan belajar mengajar. “Kerusakannya sudah lama. Karena penggabungnya banyak, meskipun ruangannya jelek terpaksa ditempati,” katanya prihatin. (bet/nov)

Malang Raya: Aji A Haji (koord), M. Kholil, Agus Susanto; Iklan/Langganan: 081 333 4050 30


www.beritametro.co.id

KAMIS, 12 MEI 2016

Pemuda Ansor Geruduk Kantor Satpol PP Menagih Janji soal Penertiban Rumah Karaoke dan Kafe

SIDOARJO (BM) – Kekesalan Pengurus Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Banser Kabupaten Sidoarjo melihat lambannya penertiban rumah karaoke dan kafe yang ditengarai melanggar ketentuan. Itu sebabnya, mereka lantas ramai-ramai mendatangi kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sidoarjo. Kedatangan mereka ke kantor Satpol PP untuk menagih janji terkait penertiban tempat hiburan malam (kafe dan karaoke) yang melanggar ketentuan seperti belum mengantongi perizinan atau izin habis. Masalah pemandu lagu (PL) dan peredaran minuman beralkohol (mihol), juga sempat mereka persoalkan.

“Tujuan kami hari ini datang ke sini untuk menagih janji dari pihak Satpol PP. Sesuai hasil hearing dengan dewan (DPRD Sidoarjo) beberapa bulan lalu, Satpol PP berjanji untuk secepatnya melakukan penertiban” ujar Ketua PC GP Ansor Kabupaten Sidoarjo, Slamet Budiono, Rabu (11/5). Slamet Budiono menyayangkan sikap Satpol PP Kabupaten Sidoarjo yang terkesan diam dalam penertiban rumah karaoke yang tidak berizin. Padahal, sebelumnya sudah dilakukan hearing bersama DPRD. “Karenanya, sekarang kami mencoba tagih janji,” tegasnya sekali lagi. Lebih lanjut diungkapkan Slamet, di Sidoarjo saat ini ada

sekitar 33 rumah hiburan yang sudah berdiri. Namun, ditengarai masih banyak yang tidak mengantongi izin. Jumlah itu, tidak termasuk warung yang dilengkapi karaoke dan menyediakan PL serta mihol. Rumah karaoke dan kafe yang ditengarai melanggar ketentuan itu, kata dia, tersebar di sejumlah lokasi di antaranya di kawasan Bungurasih, Kecaman Waru, Sedati, Krian, Wonoayu, Tanggulangin dan Jabon, serta di sekitar Pasar Larangan, Kecamatan Candi. Menurut Slamet, dari 33 kafe dan karaoke sejauh ini baru 3 lokasi yang dilakukan penertiban. “Kami juga masih banyak menemukan karaoke liar di desa-desa. Di kawasan

GOR, juga banyak stan yang dijadikan karaoke dan kafe liar,” terangnya. Kepala Satpol PP Pemkab Sidoarjo, Mulyawan, berjanji bakal menerima masukan GP Ansor dan Banser itu. Dikatakan pula, dalam waktu dekat akan koordinasi dengan instansi terkait. “Khusus penertiban di kecamatan kami akan ajak polsek, koramil, dan kecamatan serta Banser dan GP Ansor,” katanya. Diakui Mulyawan, sementara ini upaya penertiban yang dilakukan memang belum maksimal. Hal itu dikarenakan belum adanya laporan dari Badan Pelayanan Perijinan Terpadu (BPPT) serta keterbatasan personel dan anggaran. (adi/udi)

FOTO: BM/HADI

MENAGIH JANJI: Pengurus GP Ansor dan Banser Kabupaten Sidoarjo mendatangi kantor Satpol PP, Rabu (11/5). Mereka mempertanyakan soal kelanjutan penertiban rumah karaoke dan kafe yang ditengarai melanggar ketentuan.

DELTA SINGKAT

P2TP2A Fasilitasi Korban Kekerasan Perempuan dan Anak

FOTO: BM/MUCHLIS

RUSUN PONPES: Dirjen Penyediaan Perumahaan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat RI Syarif Burhanuddin, meresmikan Rusun Ponpes di Ponpes Siti Nur Sa’adah, Desa Wonomlati, Kecamatan Krembung, Kabupaten Sidoarjo, Rabu (11/5).

Rusun Ponpes Siti Nur Sa’adah Diresmikan

SIDOARJO (BM) - Impian para santri Pondok Pesantren (Ponpes) Siti Nur Sa’adah, Desa Wonomlati, Kecamatan Krembung, Kabupaten Sidoarjo untuk memiliki tempat hunian berupa rumah susun (rusun) akhirnya terwujud. Peresmian rusun tiga lantai yang pembangunannya menelan anggaran Rp 7 miliar dari APBN itu dilakukan Dirjen Penyediaan Perumahaan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat RI Syarif Burhanuddin, Rabu (11/5). Dirjen Penyediaan Perumahaan Syarif Burhanuddin mengatakan, selama ini pemer-

intah sangat peduli terhadap keberadaan ponpes yang ada. Oleh karena itu, kata dia, melalui kebijakan dan programnya, pemerintah membangun rusun ponpes. ”Rusun ponpes ini dibangun agar para santri memiliki hunian yang layak,” ungkapnya. Ditambahkan Syarif, pada tahun 2014 lalu, pemerintah telah membangun 402 rusun ponpes. Namun, hampir semuanya tidak bisa langsung digunakan karena pemerintah hanya menyediakan bangunannya saja tanpa dilengkapi listrik dan air. “Pihak pengurus Ponpes harus melengkapi

sendiri seluruh fasilitasnya. Sehingga banyak rusun ponpes yang dibangun saat itu tidak dapat segera dimanfaatkan,” tambahnya. Untuk itu, lanjut Syarif, tahun ini pemerintah membangun rusun ponpes siap pakai. Siap pakai dalam artian, pemerintah menyiapkan segala fasilitas di rusun ponpes yang dibangunnya. Mulai listrik, air serta tempat tidur maupun lemari pakaian disiapkan pemerintah. Termasuk Rusun Ponpes Nur Sa’adah ini, segala fasilitas sudah lengkap. Tiap lantai juga dilengkapi dengan MCK komu-

nal. “Rusun Ponpes Nur Sa’adah ini mampu menampung 348 santri, dan kondisinya sudah siap ditempati karena semua fasilitas sudah tersedia,” jelas Syarif. Ia mengatakan pula, dengan diresmikan rusun ponpes ini maka secara langsung pengelolaannya menjadi tanggung jawab pengurus Ponpes Nur Sa’adah. Oleh karena itu, ia meminta untuk memeliharanya. Agar gedung tersebut memiliki umur yang panjang dan dapat dimanfaatkan untuk generasi selanjutnya. Ia juga meminta pengurus ponpes untuk dapat memanfaatkan sebaik-baiknya

fasilitas rusun ponpes yang ada. Sementara itu, pengurus Ponpes Nur Sa’adah KH. Halim Ilham mengaku bersyukur atas dibangunnya rusun ponpes itu. Dia juga mengucapkan terima kasihnya kepada pemerintah atas kebijakan serta program pembangunan rusun ponpes. Dikatakannya, saat ini ada 110 santri yang belajar di pesantrennya. Dengan dibangunnya rusun ponpes itu, para santri dkiharapkan bisa lebih tenang dan nyaman menimba ilmu. “Alhamdulillah hirobbil alamin, impian kita untuk mendapat gedung santri telah terealisasi,” ucapnya. (cls/udi)

Tabrak 3 Pengendara Motor, Dihajar Massa dan Mobil Diceburkan Sungai SIDOARJO (BM) – Nasib nahas dialami Ariyadi (50). Selain harus menjalani perawatan di RSUD Sidoarjo akibat babak belur setelah menjadi sasaran amuk massa, mobil warga Ngemplak I, Kecamatan Genteng, Kota Surabaya itu juga diceburkan ke dalam sungai oleh warga yang geram. Kejadian yang menimpa Ariyadi bermula ketika mobil Toyota Avanza Nopol L 1816 DA yang dikendarainya menabrak pengedara motor di Jalan Raya Dusun Saimbang, Desa Kebonagung, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo, Rabu (10/5) sekitar pukul 19.30 WIB. Bukannya berhenti, bapak dua anak itu malah kabur dengan mempercepat laju mobilnya. Sesampai dekat Pasar Sukodono, kembali menabrak dua pengendara motor lainnya, yang salah satunya Samsul Huda (50), warga Dusun Dungus, Desa Sukodono. Aksi ugal-ugalan Ariyadi terhenti saat mobil yang disopirinya, tepat berada di Simpang Enam Dungus. Pelaku yang ternyata bersama temannya bernama Anang Jatmiko (25), warga Simolawang Pasar itu langsung membelokkan mo-

FOTO: BM/MUCHLIS

RINGSEK: Mobil Avanza Nopol L 1816 DA rusak parah akibat diceburkan warga ke sungai setelah melakukan tabrak lari di Jalan Raya Dusun Saimbang, Desa Kebonagung, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo.

bilnya ke arah kiri. Namun, upayanya untuk terus melarikan diri terhalang truk yang kebetulan sedang parkir di depan Rumah Sakit Arafah Anwar Medika Sukodono. Selanjutnya, warga yang terlanjur emosi dan mengejarnya langsung menyeret paksa Ariyadi dan temannya. Warga pun melampiaskan kekesalannya dengan ramairamai menghajar keduanya hingga babak belur.Tidak hanya sampai di situ. Sebagian warga mendorong mobil yang diken-

darai keduanya ke dekat sungai lalu menceburkannya. Ferry (25), salah seorang warga yang saat kejadian berada di lokasi menerangkan, kemarahan warga semakin bertambah ketika menemukan sebuah kunci ‘T’ dalam mobil itu. “Tadinya mau dibakar, tapi karena ada gardu trafo tiang listrik akhirnya tidak jadi. Warga memilih mendorong dan menggulingkan mobil itu ke sungai,” katanya. Akibat kejadian itu, Ariyadi mengalami luka parah hingga

harus dilarikan ke Puskesmas Sukodono yang kemudian dirujuk ke RSUD Sidoarjo. Sementara Anang beruntung karena saat kejadian ada petugas patroli yang kemudian langsung mengamankannya dari amukan massa. Kapolsek Sukodono, AKP Subadri mengatakan, kasus itu murni kecelakaan lalu lintas. “Dari hasil pemeriksaan intensif, teman korban (Ariyadi) mengaku tidak tahu menahu soal kunci ‘T’. Bisa saja, benda itu dari orang lain yang sengaja

diletakkan di TKP,” tegasnya. Sementara itu, Anang Jatmiko menangis saat dikonfirmasi. Ia mengaku memiliki satu putra yang masih kecil. Pria 25 tahun ini mengatakan, mobil itu disewa dari rental untuk pergi bersenang-senang ke Tretes, Pasuruan. Dia juga mengaku sudah sempat mengingatkan Ariyadi agar berhenti saat menabrak pengendara motor pertama. “Tapi Pak Ariyadi bilang kalau berhenti nanti malah harus bayar ganti rugi dan gak jadi ke Tretes,” katanya. (cls/udi)

SIDOARJO (BM) – Berbagai terobosan terus dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo guna menyikapi meningkatnya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Salah satunya, dengan menyiapkan tempat khusus bagi anak di Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A). Pendamping Korban P2TP2A, Luluk Fauziyah mengatakan, kekerasan terhadap perempuan dan anak memang cenderung meningkat. Peningkatan itu berkisar antara 40 hingga 60 persen. “Tidak hanya kekerasan seksual anak, kasus perebutan anak pun juga kian marak terjadi di Sidoarjo,” ujar Luluk Fauziyah, Rabu (11/5) Lebih lanjut dikatakan Luluk, keberadaan P2TP2A diharapkan bisa memberikan fasilitas tempat untuk membantu korban kekerasan yang terjadi pada perempuan dan anak. Keberadaan Unit Pelaksana Teknik Badan P2TP2A itu sendiri, sudah ada sejak tahun 2002 silam. Dengan adanya ruang publik anak ini, kata dia, banyak yang dihasilkan oleh anak itu sendiri, misalkan lahirnya Forum Anak Sidoarjo (FAS). Keterlibatan anak dalam FAS sendiri dapat memunculkan ide yang bagus. Salah satu contoh yang pernah diusulkan dalam forum anak-anak itu adanya program perpustakaan keliling dan taman bermain anak. “Anak-anak ini menginisiasi supaya ada yang namanya perpustakaan keliling. Jadi, selain bermain mereka juga menginginkan taman baca tersebut. Karena sebelumnya mereka membawa buku bacaan sendiri-sendiri,” katanya. Diakui Luluk, keberadaan tempat ini sangat membantu dalam menanggulangi penanganan korban kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak. Hanya saja, tingginya angka kekerasan tidak dapat ditekan lantaran pelaku tindak kriminal itu kebanyakan berasal dari orang-orang terdekat korban. “Masalahnya, pelaku merupakan orang terdekat korban. Bahkan, untuk melancarkan aksinya tempatnya pun tidak harus di luar, di dalam rumahnya mereka pun mereka menjadi tidak aman,”tegasnya. Padahal, kata dia, sesering mungkin lembaga ini menggelar sosialisasi kepada masyarakat agar orang tua berhati-hati dalam menjaga anaknya masing-masing. Upaya preventif dan kuratif dilakukan untuk menanggulangi perseoalan itu. “Kita sering lakukan sosilaisasi itu. Makanya, di sini ini merupakan tempat bagi mereka untuk mencari solusi terbaik. Kalau soal taman bermain maupun perpustakaan keliling hanya kebutuhan saja bagi anak-anak,” tandasnya. (adi/udi)

Dewan Dukung Penerapan UNBK di Seluruh SMP SIDOARJO (BM) - Rencana Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Sidoarjo untuk memberlakukan pelaksaaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di seluruh SMP mendapat dukungan Komisi D DPRD setempat. Sekretaris Komisi D DPRD Sidoarjo, Bambang Pujianto, menyatakan sependapat dengan rencana itu dan mendorong pemberlakuan menyeluruh pelaksanaan UNBK di seluruh SMP yang ada di Kabupaten Sidoarjo. “Kita dorong UNBK tahun depan sudah dilaksanakan di semua sekolah. Dan ini harus menjadi perhatian dan keinginan dari pemerintah daerah juga,” jelas politisi Gerindra itu seleFOTO: IST sainya melakukan pantauan UNBK Bambang Pujianto di SMP 4 Petra Sidoarjo, Rabu (11/5). Diktakan Bambang, secara umum pelaksanaan Unas tingkat SMP di Kabupaten Sidoarjo berjalan baik. Untuk pelaksanaan UNBK di empat sekolah di Sidoarjo, juga disebutnya berjalan cukup sukses. “Alhamdulillah pelaksanaan UN saya lihat sidah bagus. Kita berharap seluruh siswa nanti juga lulus 100 persen,” harap Bambang. Sebelumnya, Bupati Sidoarjo H Saiful Ilah SH MHum, menyatakan optimistis pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) siswa sekolah menengah pertama (SMP) di Sidoarjo berjalan sukses. Hal ini disampaikan bupati, saat melakukan sidak di tiga sekolah menengah yakni MTs Gedangan, SMPN 4Waru dan National School Academy di PP Legi Waru. “Kami optimistis UNBK berjalan lancar meskipun baru lima sekolah yang menggelar,” jelas bupati. (cls/udi)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.