Berita Metro 16 Desember 2016

HARIAN PAGI TERBIT 12 HALAMAN

Iklan/ Langganan:

RP 3.500,-

5318686

www.beritametro.co.id

JUMAT, 16 DESEMBER 2016

Usut Kasus Dugaan Makar

Polisi Geledah UBK dan Rumah Rachmawati

Pendukung Tommy Soeharto Ancam Lapor Polisi

BONGKAR: Ratusan petugas gabungan diterjunkan untuk mengamankan jalannya eksekusi eks lokalisasi Semampir - Kota Kediri. Ratusan bangunan dirobohkan dengan menggunakan buldozer, hingga rata dengan tanah, Kamis (15/12) FOTO: BM/IBAD

Ratusan Bangunan Eks Lokalisasi Semampir Dibuldozer

KEDIRI (BM) - Ratusan bangunan yang berada di eks-lokalisasi Semampir akhirnya dibuldozer, diratakan dengan tanah. Sejumlah warga yang pada awalnya menolak meninggalkan rumah, tak mampu menahan aksi penggusuran yang dilakukan petugas gabungan.

Dari pantauan Berita Metro, pada awalnya petugas agak kesulitan melakukan penggusuran, karena sejumlah

warga penghuni eks Lokalisasi melakukan penolakan dengan cara berdiam diri di dalam rumahnya.

Ratusan personil gabungan dari Polres Kediri Kota, Kodim 0809, Batalyon Infanteri 521 dan satuan polisi pamong praja (Satpol PP) yang datang lokasi langsung menghimbau masyarakat untuk mengosongkan rumahya dan mengemasi barang-barang miliknya.

Namun, himbauan aparat ini tidak diindahkan oleh warga RW 5 tersebut.

Mereka tetap bertahan di dalam rumah dan bahkan mengunci pintu.

Karena tidak diindahkan, petugas kemudian merangsek masuk ke kawasan bekas pelacuran tersebut.

Warga pun akhirnya bersedia keluar dari rumahnya. Dengan berat hati, warga mengemasi barang-barangnya  Baca: Seorang... Hal. 7 ­

JAKARTA (BM) – Polisi terus melakukan pengusutan atas dugaan makar yang melibatkan sejumlah tokoh.

Tim Bareskrim Mabes Polri melakukan penggeledahan ke sejumlah tempat yang diduga menyimpan informasi terkait makar. Kemarin, polisi menggeledah ruang kerja Rachmawati Soekarno Putri di Universitas Bung Karno (UBK), dilanjutkan dengan penggeledahan rumah Rachmawati di Jatipadang, Pasar Minggu, Jaksel.

“Iya betul ada penggeledahan sekarang, sudah sejak tiga puluh menit yang lalu,” ujar Aldwin Rahadian selaku kuasa hukum Rachmawati, Kamis (15/12).

Aldwin mengatakan, polisi berjumlah sekitar 10 orang dari Polda Metro Jaya itu datang dengan membawa surat perintah penggeledahan. Polisi memeriksa sejumlah ruangan di rumah Rachmawati. “Saat ini baru ruang

BM/IST

GELEDAH: Suasana di rumah Rachmawati Soekarnoputri di Jalan Jatipadang, Jakarta Selatan, Kamis (15/12/2016).

kerja yang diperiksa, masih berlangsung,” imbuhnya.

Penggeledahan tersebut disaksikan oleh Aldwin dan juga Rachmawati dan suaminya. “Penggeledahan untuk mencari barang bukti terkait yang dituduhkan terhadap Ibu Rachma,” tutur Aldwin.

Dia menjelaskan, saat menggeledah ruang kerja Rachmawati, polisi menyita sembilan bundel dokumen yang berkaitan dengan konferensi pers pada 1 Desember 2016 di Hotel Sari Pan Pacific.

“Surat ada 9 bundel, itu tentang bahan-bahan konpers tanggal 1 Desember, pointer Bu Rachma waktu wisuda, suratsurat, draf undangan rapatrapat, kemudian tulisan ilmiah

Satreskoba Ungkap Jaringan Densus 88 Tangkap Suami Istri di Tasikmalaya Narkoba Bernilai Miliaran Pengembangan Kasus Bom Bekasi

JAKARTA (BM) - Densus 88 menangkap pasangan suami istri di Kota Tasikmalaya, Kamis (15/12) pukul 04.30 WIB. Penangkapan ini merupakan pengembangan dari temuan bom di Bintara, Bekasi, setelah menangkap tujuh orang terduga teroris.

“TS alias UA dan suami atas nama HG diamankan ke Mapolresta Tasikmalaya Kota untuk dilakukan pemeriksaan,” ujar Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas

Polri Kombes Pol Martinus Sitompul, melalui pesan singkat, Kamis pagi. Keduanya ditangkap di sebuah rumah kontrakan.

Martinus mengatakan, dalam jaringan ini, TS diduga terlibat dalam rencana aksi bunuh diri di Istana Negara.

Ia menawarkan tersangka DYN untuk berjihad. “Dia juga yang mempertemukan DYN dengan MNS (tersangka dalam kasus ini),” kata Martinus.

Dalam kasus ini, awalnya Densus 88 menangkap MNS, AS, dan DYN di kawasan Bekasi pada Sabtu (10/12/2016).

Masih pada hari yang dama, SY ditangkap di Karanganyar. Esok harinya, polisi menangkap KF di Ngawi, Jawa Timur.

Tak lama setelah penangkapan KF, Densus 88 kembali menangkap AM di Solo dan WP di Klaten, Jawa Tengah.  Baca: Buat... Hal. 7 ­

BM/MUCHLIS

SIDOARJO (BM) - Polresta Sidoarjo kembali mengungkap jaringan Narkoba di wilayahnya, setelah Satreskoba melakukan penangkapan terhadap Hani Ismanto (37) asal desa Tropodo kecamatanWaru Sidoarjo di salah satu rumahnya di Perum Griya Permata Tempel Indah Blok A-3 Kecamatan Krian, Sidoarjo.

Tersangka diamankan petugas beserta barang bukti berupa ribuan butir ektasi yang ditengarai

NARKOBA: Kapolresta Sidoarjo AKBP M Anwar Nasir memberikan keterangan pers terkait pengungkapan jaringan narkoba.

Bu Rachma,” ucap Aldwin.

Berdasar informasi, polisi menggeledah kediaman Rachmawati lebih dari lima jam.

Adapun penggeledahan itu dimulai pukul 08.00 WIB. Sekitar pukul 13.10 WIB, terlihat enam orang turun dari mobil yang bertuliskan Universitas Bung Karno lalu masuk ke kediaman Rachmawati.

Sementara itu, penyidik polisi terlihat masuk dan keluar dari kediaman putri Presiden Soekarno tersebut.

Saat masuk ke rumah Rachmawati, terlihat beberapa penyidik membawa kantong plastik yang berisi minuman dan makanan. Di dalam dan  Baca: Duga... Hal. 7 ­

INDEKS

Pemkot Surabaya Dorong Warga Berwiraswasta

Menghadapi era MEA yang semakin kompetitif, Pemkot Surabaya mendorong warganya untuk berwirausaha. Diharapkan warga Surabaya tidak terlalu menggantungkan peluang kerja di lingkungan pemeritahan maupun perusahaan swasta.

BACA HALAMAN

03

 Baca: Dapat... Hal. 7 ­

Lolos Verifikasi Badan Hukum di Kemenkum HAM

Sempat Gagal, Partai Idaman Rapatkan Barisan Ketua Umum Partai Idaman Rhoma Irama menyatakan, Kemenkumham telah mengesahkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Partai Idaman. Partai Idaman lolos verifikasi dan resmi menjadi partai politik berbadan hukum sejak 13 Desember 2016 melalui Keputusan Menteri Hukum dan HAM Nomor: M. HH - 30. AH. 11.01 tahun 2016.

BM/IST

LOLOS VERIFIKASI: Ketua Umum Partai Idaman Rhoma Irama menunjukkan dokumen badan hukum partai yang telah diverifikasi Kemenkumham.

“Saya ingin menyosialisasikan kepada masyarakat dan seluruh kader partai bahwa mulai tanggal 13 Desember 2016, Partai Idaman telah resmi menjadi partai yang berbadan hukum,” ujar Rhoma saat memberikan keterangan pers di kantor DPP Partai Idaman, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (15/12/2016).

Selain itu, Kemenkumham juga mengesahkan kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat Partai Idaman periode 2016-2021 melalui Keputusan Nomor: M. HH-31.AH.11.01 2016.

Dalam keputusan tersebut, tercantum jabatan Sekretaris Umum dijabat oleh Ramdansyah dan Bendahara Umum oleh Mariyam Fatimah.

PRAKIRAAN CUACA

Rhoma menuturkan, setelah disahkan, partainya akan melakukan proses perekrutan kader di seluruh Indonesia.

Dia berharap, akselerasi yang akan dilakukan bisa membawa Partai Idaman ikut dalam Pemilu 2017. “Selanjutnya kami akan melaksanakan akselerasi, untuk dapat mengikuti pemilu 2017,” kata Rhoma.

Kekuatan Partai Sebelum terjun ke dunia politik, Rhoma Irama sudah lebih dahulu dikenal publik sebagai Raja Dangdut pentolan grup musik Soneta. Hingga  Baca: Target... Hal. 7 ­

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

YOGYAKARTA

HUJAN RINGAN SUHU : 27°C

BERAWAN SUHU : 23 - 31°C

HUJAN RINGAN SUHU : 24 - 26°C

CERAH BERAWAN SUHU : 23 - 32°C

“Banyak orang telah meninggal, tapi nama baik mereka tetap kekal. Dan banya­k orang masih hidup, tapi seakan mereka mati tak berguna.”

- Imam Syafi’i -

Kuatkan UMKM, Hukum Harus Dorong Perekonomian Beragam kendala dibeberkan, sejumlah terobosan ditawarkan Jatim untuk menghadapi persaingan di era MEA. Seperti apa strateginya?

BACA HALAMAN

09

Limbah B3 Dijadikan Urugan, Aktivis Ecoton Demo BLH

Sejumlah aktivis Ecoton asal Kalijaten menggelar aksi di Alun-Alun dan kantor Badan Lingkungan Hidup (BLH) Sidoarjo, Kamis (15/12).

BACA HALAMAN

12

02 POLHUKAM

berita metro

www.beritametro.co.id

JUMAT, 16 DESEMBER 2016

MK Tolak Permohonan Uji Materi UU Amnesti Pajak

PILKADA DKI 2017

Putusan MK Mendapat Apresiasi JAKARTA (BM) - Keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak seluruh permohonan uji materi atas UU Nomor 11 Tahun 2016 tentang Amnesti Pajak mendapat apresiasi legislator dan Menteri Keuangan.

“Keputusan MK itu menunjukkan UU Pengampunan Pajak sudah sejalan dengan konstitusi dan memiliki makna strategis bagi keberlangsungan pelaksanaan amnesti pajak,” kata Mukhammad Misbakhun, anggota Komisi XI DPR RI, di Jakarta, Kamis.

Menurut Misbakhun, ditolaknya gugatan atau uji materi UU itu oleh MK menunjukkan seluruh proses pembahasan UU Amnesti Pajak adalah sah dan konstitusional. UU Amnesti Pajak itu merupakan solusi mengatasi kesulitan anggaran negara yang ditawarkan Presiden Joko Widodo. “UU Amnesti Pajak adalah gagasan besar Presiden Joko Widodo dalam mengatasi persoalan penerimaan negara dari sektor pajak, yang tidak memenuhi target,” katanya.

Mantan pegawai di Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan itu menambahkan pelaksanaan amnesti pajak pada tahap pertama hingga September 2016, telah terbukti menjadi solusi penambahan penerimaan negara.

Misbakhun berharap putu-

san MK semakin memperkuat Program Amnesti Pajak yang akan berakhir pada 31 Maret 2017. “Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan agar benar-benar memanfaatkan putusan MK itu untuk memaksimalkan pelaksanaan Program Amnesti Pajak,” katanya.

Seperti diberitakan, dalam putusannya, Mahkamah menyatakan menolak seluruh permohonan uji materi amnesti pajak yang diajukan di MK. Mahkamah berpendapat bahwa dalil para pemohon tidak beralasan menurut hukum, karena ketentuan dalam UU Amnesti Pajak yang diuji dinilai Mahkamah tidak bertentangan dengan konstitusi dan UUD 1945.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang hadir dalam sidang putusan perkara amnesti pajak pun menyambut gembira putusan Mahkamah.

Berkali-kali dia menunjukkan senyum hangat di wajahnya Karena gembira. “Mahkamah telah menyampaikan keputusannya tentang UU Amnesti Pajak, dan keputusannya ini menyatakan UU Amnesti Pajak tidak bertentangan dengan konstitusi dan UUD 1945,” ujar Sri Mulyani usai pembacaan putusan.

Menteri Sri juga mengatakan bahwa keputusan Mahkamah sangat berarti bagi pemerintah,

Menkeu Sri Mulyani Indrawati

dan pemerintah sangat menghargai keputusan Mahkamah tersebut. Putusan Mahkamah sudah mencerminkan seluruh asas atau prinsip ketaatan hukum. “Putusan ini juga sudah mempertimbangkan manfaat bagi masyarakat, dan kepastian terhadap peraturan perundangundangan di Indonesia khususnya UU Amnesti Pajak,” ujar Menteri Sri. Putusan Mahkamah juga dikatakan Menteri Sri akan menjadi landasan yang menguatkan Pemerintah untuk terus menjalankan reformasi perpajakan secara menyeluruh di Indonesia. Reformasi perpajakan ini nantinya akan meliputi Undang Undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (UU KUP), Undang Undang Pajak Pertambahan Nilai (UU PPn), dan Undang Undang Pajak Penghasilan

(PPh).

Seluruh paket perundangan ini dikatakan Menteri Sri nantinya kaan menjadi pilar dalam reformasi perpajakan.

“Reformasi perpajakan juga bertujuan untuk memperbaiki basis data dan teknologi informasi dari Direktorat Jenderal Pajak,” tambahnya.

Delapan Orang Terkaya Dalam jumpa pers usai pembacaan putusan, Menteri Sri Mulyani mengungkapkan harapannya atas hasil putusan Mahkamah Konstitusi tersebut.

“Saya berharap, bagi wajib pajak yang merasa belum sepenuhnya patuh terhadap pelaksanaan pembayaran pajak selama ini, supaya dapat menggunakan UU Amnesti Pajak dalam rangka untuk melengkapi kepatuhannya,” ujar Sri Mulyani.

Agus Harimurti Hanya Tertawa JAKARTA (BM) - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan satu, Agus Harimurti Yudhoyono, tertawa menanggapi pernyataan pihak tertentu yang menyebutnya tidak siap memimpin ibu kota lantaran tidak hadir memenuhi undangan debat calon gubernur di salah satu televisi swasta.

“Hahaha, saya ‘speechless’ jadi ‘ketawa’. Lebih baik urus diri sendiri saja, saya punya strategi, saya punya pilihan,” kata Agus di Jakarta.

Agus sebelumnya absen memenuhi undangan debat cagub yang diadakan salah satu stasiun televisi swasta.

Agus sudah berulang kali menjelaskan alasannya absen dalam debat itu karena lebih memilih kampanye menyapa masyarakat.

Menurut Agus, acara debat di salah satu stasiun televisi swasta itu bukan acara debat resmi yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta sehingga dirinya bebas memilih untuk tidak menghadirinya.

Meskipun demikian, juru bicara tim sukses pasangan cagub-cawagub nomor pemilihan tiga Anies BaswedanSandiaga Uno, yakni Anggawira, melalui siaran persnya menyebut Agus tidak siap memimpin Jakarta karena tidak hadir dalam acara debat itu. (rpa/ant/nii)

Menteri Sri kemudian menjelaskan bahwa program amnesti pajak masih akan terus berlangsung hingga bulan Maret tahun 2017.

Periode kedua program amnesti pajak yaitu pada bulan Desember masih berupa tarif yang lebih rendah. Oleh sebab itu Menteri Sri mengajak para wajib pajak yang ingin mendapatkan tarif rendah agar segera mengikuti program amnesti pajak.

“Saat ini kita sudah berada di periode kedua program amnesti pajak, masih ada sekitar tiga minggu lagi untuk mendapatkan tarif yang lebih rendah,” ujarnya.

Lebih lanjut Menteri Sri menjelaskan dengan adanya keputusan dari Mahkamah Konstitusi maka pihaknya berharap keputusan tersebut dapat memberikan kepastian bagi para wajib pajak yang sudah mengikuti program amnesti pajak pada periode pertama.

Menteri Sri juga mengimbau masyarakat Indonesia yang belum memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) supaya segera mengikuti program amnesti pajak.

Terkait dengan hal ini, Menteri Sri menekankan bahwa pihaknya sudah mencatat masih ada delapan orang terkaya di Indonesia yang belum memiliki NPWP. (mar/ant/nii)

Pendiri Kaskus Dukung Ahok JAKARTA (BM) - Pendiri situs jejaring media sosial Kaskus, Andrew Darwis mendukung pencalonan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kembali sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.

Dukungan tersebut disampaikannya secara langsung ketika menyambangi Balai Rakyat milik Ahok-Djarot yang bertempat di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, kemarin. “Sebenarnya saya datang kesini (Balai Rakyat) tidak mewakili Kaskus, tapi secara pribadi saja.

Saya lihat, banyak perubahan di Jakarta sejak dipimpin Ahok, padahal baru tiga tahun,” kata Andrew di Balai Rakyat (Rumah Lembang).

Oleh karena itu, menurut dia, periode kepemimpinan Ahok harus ditambah lagi supaya Kota Jakarta benar-benar berubah menjadi lebih rapi, lebih bagus dan lebih keren. “Perubahan itu bisa dilihat, misalnya di Pluit sekarang sudah jarang banjir. Kemudian, Kalijodo juga sudah rapi, ada tempat main skateboard juga.

Pembangunan simpang susun Semanggi, dan lain-lain,” ujar Andrew.

Sementara itu, dia juga menilai calon gubernur bernomor urut dua itu sebagai sosok yang tegas, keras dan banyak bekerja atau dengan kata lain banyak melakukan eksekusi program-program pembangunan. (cor/ant/nii)

Kasus Musibah pesawat Polri M-28 Sky Truck

Lima Korban Belum Teridentifikasi

FOTO: BM/IST

PERCEPAT PENCAIRAN BANTUAN

Presiden Joko Widodo mengunjungi lokasi kedua terdampak gempa di Perumahan Warga di Gampong Kuta Pangwa, Kabupaten Pidie Jaya, Kamis kemarin. Presiden memerintahkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk mempercepat pencairan bantuan untuk warga yang rumahnya rusak akibat gempa Aceh pada 7 Desember lalu.

BATAM (BM) - Sebanyak lima dari 13 korban jatuhnya pesawat Polri M-28 Sky Truck di perairan Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri pada 3 Desember 2016 belum teridentifikasi. “Proses identifikasi terus dilakukan, hingga saat ini lima jenazah belum teridentifikasi,” kata Kapolda Kepri Brigjen Pol Sam Budigusdian di RS Bhayangkara Polda Kepri, Batam, Kamis.

Lima korban yang belum teridentifikasi adalah Komisaris Polisi Anumerta Tonce A. Manao, Komisaris Polisi Anumerta Eka Barokah F, Brigadir Polisi Kepala Anumerta Joko Sujarwo, Brigadir Polisi Anumerta Mustofa Zahroni, Brigadir Polisi Satu Rizal Ilmi. “Operasi DVI akan tetap dilanjutkan apabila dikemudian hari hari ditemukan jenazah atau potongan tubuh yang diduga adalah korban kecelakaan pesawat tersebut. Identifikasi akan dilakukan sesuai standar DVI Interpol yang belaku,” kata dia.

Sam juga mengatakan, rencanannya pada Jumat (16/12) ini dilakukan upacara pelepasan jenazah pada pihak keluarga

atau ahliwaris korban pesawat jatuh tersebut. “Jumat rencananya kami akan melakukan upacara untuk pelepasan jenazah di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri Nongsa Batam,” kata Sam. Atas musibah tersebut Kapolda juga menyampaikan duka dan bela sungkawa sedalam-dalamnya pada pihak keluarga korban yang kehilanggan anggota keluarga.

Pesawat Sky Truck M-28 milik Polri jatuh di perairan Kabupaten Lingga pada 3 Desember 2016 siang dalam penerbangan Pangkal Pinang menuju Bandara Internasional Hang Nadim Batam. Pesawat putih biru tersebut mengangkut lima kru dan delapan penumpang yang seluruhnya anggota Polri hendak di BKO-kan ke Polda Kepri untuk kru helikopter.

Namun beberapa saat terbang dari Pangkal Pinang, pesawat baling-baling tersebut hilang kontak sebelum akhirnya diketahui jatuh dan meledak pada sisi utara perairan Kabupaten Lingga. (lar/ ant/nii)

Ibu-ibu Salami Sandiaga Uno JAKARTA (BM) - Beberapa ibu yang berdagang di pasar Kober, Warakas, Jakarta Utara, Kamis yang bersalaman dengan Sandiaga Uno calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, sambil menahan isaknya.

Salah satunya pedagang sayur yang sudah tua bernama Tasmiah terlihat matanya berkaca-kaca saat memegang tangan Sandiaga.

Tangan Tasmiah yang sudah keriput seakan tidak mau melepas tangan dari pasangan Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sambil mengusap-usap dan memandangnya dengan lama.

“Saya suka ini karena imannya,” kata Tasmiyah dengan suara pelan dengan mata yang masih terlihat berkaca-kaca.

Sandiaga pun mengucapkan terima kasih sambil mengusap-usap tangan Tasmiyah. Para pendukungnya pun berteriak-teriak penuh dukungan terhadap paslon nomor tiga.

Sandiaga selanjutnya menuju lokasi kampanye dan menyampaikan program diantaranya sembako murah, program Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus dan Kartu Jakarta Sehat (KJS) Plus.

Pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno (AniesSandi) yang diusung oleh Partai ! dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan nomor urut tiga. (sua/ant/nii)

Banyak Pelanggaran, BPOM tak Miliki Kewenangan Penindakan Ada banyak kasus yang ditangani Badan Pengawas Obat dan Makanan sepanjang 2016 ini. Dua di antaranya kasus pabrik massal obat ilegal di Balaraja Banten dan vaksin palsu di Bekasi, Jawa Barat.

Dua kasus besar itu seperti fenomena gunung es yang muncul di permukaan, sementara yang luput dari pengawasan diyakini sangat banyak. Repotnya, BPOM tak memiliki kewenangan penindakan atas pelanggaran yang terjadi.

BPOM memang menghadapi dua kendala utama. Pertama keterbatasan aparat. Kedua, belum ada payung hukum yang mengatur kewenangan BPOM untuk melakukan penindakan kasus.

Selama ini, badan pengawas tersebut hanya memiliki tugas pokok dan fungsi pengawasan saja terhadap obat dan makanan, termasuk kosmetika yang beredar di tengah masyarakat.

Maka, Dewan Perwakilan Rakyat mengusulkan agar ada peraturan yang menguatkan kewenangan BPOM lewat payung hukum untuk memberi lampu hijau badan tersebut melakukan penindakan kasus pelanggaran terkait obat dan makanan.

Anggota Komisi IX DPR Saleh Partaonan Daulay mengatakan BPOM harus kuat dalam tugasnya menjamin keamanan konsumsi bagi masyarakat.

Lembaga nonkementerian tersebut sejauh ini masih lemah dalam penindakan karena sesuai undang-undang yang berlaku harus bekerja sama dengan Kepolisian RI dan lembaga lainnya untuk menindak kasus.

Dalam proses penindakan itu, kata dia, akan banyak memerlukan waktu yang panjang sehingga penanganan kasus berpotensi ditangani lebih lama.

“Semestinya BPOM memiliki kewenangan untuk menindak, menuntut atau bahkan menangkap para pelaku kejahatan yang menjadi objek pengawasannya,” ucapnya.

Selain itu, kata dia, perlu bagi BPOM untuk memiliki kewenangan melakukan penyidikan kasus sehingga kinerja BPOM semakin optimal dalam prosesnya melindungi masyarakat dari paparan obat dan makanan berbahaya. Secara kelembagaan, BPOM bertanggung jawab kepada presiden. Akan tetapi dari sisi operasional, BPOM harus berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan.

Contoh kasus, kata dia, BPOM tidak bisa secara mudah memeriksa sumber obat-obatan yang ada di rumah-rumah sakit pemerintah.

Permenkes No.35/2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek mengamanatkan BPOM hanya boleh mengawasi produk saja, tetapi tidak untuk melacak asal obat. “Kalau BPOM tidak memiliki UU sendiri, dikhawatirkan ada peraturan lain yang membatasi. Kalau punya payung hukum

sendiri, BPOM akan semakin kokoh dan memiliki kekuatan,” tegasnya.

Anggota Komisi IX DPR RI Adang Sudrajat mengatakan selama ini payung hukum keberadaan BPOM didasarkan pasal 67-69 Keppres Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah NonDepartemen (LPND).

Oleh karena itu, kata dia, BPOM perlu memiliki landasan hukum berupa undang-undang untuk mendapatkan kewenangan penindakan sehingga dalam penindakan pelanggaran terkait peredaran obat dan makanan tidak tergantung pada lembaga penegak hukum lain yang sifatnya delegatif.

BPOM, selama ini memang memiliki Penyelidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) yang memiliki keterbatasan wewenang.

Bahkan, wewenang PPNS tersebut tidak dapat langsung mencabut izin perusahaan yang terbukti melakukan produksi dan atau pemasaran obat palsu.

BPOM hanya bisa mengusulkan kepada pemerintah daerah terkait untuk mencabut izin perusahaan yang diduga melakukan kesalahan.

Selain itu, lanjut dia, keterbatasan PPNS selama ini dalam hal penyelidikan kasus obat hanya bersifat administratif untuk

Kepala BPOM Penny Kusumastuti Lukito

menemukan fakta di lapangan. Untuk menetapkan tersangka, BPOM harus melalui kepolisian untuk menyidik atau kejaksaan kemudian melakukan penuntutan.

Menurut Adang, persoalan penambahan kewenangan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk dapat melakukan penindakan hukum baru diagendakan tahun 2017-2018 dalam bentuk penyusunan Rancangan Undang-Undang (RUU). “Wacana untuk menambah kewenangan BPOM itu dalam rangka perumusan di undang-undang. RUU-nya belum ada. Kami ingin itu menjadi agenda di 2017 dan 2018,” imbuh Adang.

Deputi Penindakan Kepala BPOM Penny Kusumastuti Lukito menyambut baik terhadap segala upaya yang mendukung penguatan yang lebih baik dari badan negara yang membidangi pengawasan obat dan makanan ini.

“Saya berkomitmen untuk membangun sistem yang lebih baik, kerja sama yang lebih baik untuk tindak lanjut hasil pengawasan,” ujar Penny.

BPOM, kata Penny, secara umum memiliki dua hal yang perlu diperbaiki ke depannya, yaitu kemandirian dan tindak lanjut dari hasil pengawasan itu sendiri. Presiden JokoWidodo juga telah menegaskan persoalan BPOM yang harus dibenahi adalah tata kelola dari pengawasan obat dan makanan.

Soal tata kelola, Penny melihat perlu ada perbaikan sistem perundang-undangan terkait kewenangan BPOM. Regulasi ini akan terus diperkuat dengan tetap melakukan sinergi lintas kementerian dan lembaga negara. (apr/ant/nii)

PENGADILAN NEGERI / NIAGA / HAM HUBUNGAN INDUSTRIAL / TIPIKOR SURABAYA Jalan Raya Arjuno No 16 – 18 Surabaya Telp. 031-5311523 Fax. 031-5343907 Website: www.pn-surabayakota.go.id Email: mail@pn-surabayakota.go.id

PP.: Ruso H.,SH.,MH.

RELAAS PANGGILAN No. Perkara : 743/Pdt.G/2016/PN.Sby. Pada hari ini: K A M I S , Tanggal : 15 Desember 2016, Saya : ANIK DWI WAHYUNINGSIH, S.Sos Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Surabaya, atas perintah Ketua / Majelis Hakim Pengadilan Negeri Surabaya ; TELAH MEMANGGIL : APRIUS RACHMAN, dulu beralamat di Jl. Lakarsantri perum citra sentoso Blok Q-6 RT.004/RW.003 Kel. Lakarsantri Kec. Lakarsantri sekarang tidak diketahui tempat tinggalnya dengan pasti.

Sebagai .......................................................................................TERGUGAT ; Supaya ia / mereka datang menghadap di depan Persidangan Pengadilan Negeri Surabaya Jalan Raya Arjuno No. 16-18 Surabaya pada : HARI

: Selasa

TANGGAL : 10 Januari 2017 JAM

: 09.00 WIB

Perlu untuk didengar keterangan dalam pemeriksaan perkara perdata Reg.No.743/Pdt.G/2016/PN.Sby. antara : YULIA HANDOKO ........................... sebagai ................. PENGGUGAT ; Melawan : APRIUS RACHMAN ....................... sebagai ..................... TERGUGAT ; Demikian dengan mengingat ketentuan-ketentuanHukum yang berlaku, maka panggilan ini saya laksanakan melalui Mass Media Harian BERITA METRO. JURUSITA PENGGANTI, (ANIK DWI WAHYUNINGSIH, S.Sos )

SURABAYA 03

berita metro

www.beritametro.co.id

JUMAT, 16 DESEMBER 2016

PROFIL JEMBATAN MANGKRAK Jembatan yang menghubungkan Sidoarjo dengan Surabaya kini terlihat mangkrak dan sebagai tempat bolos sekolah. Jalan strategis ini tidak dteruskan lantaran adanya kendala pembebasan tanah di Gunung Anyar , hingga pembangunan jalan MERR C tidak dilanjutkan, Kamis (15/12) BM/HASAN FOTO : BM / MADJI

Pemkot Dorong Warga Berwiraswasta

Banyak Peluang Usaha Bisa Direbut SURABAYA (BM) - Menghadapi era MEA (masyarakat ekonomi ASEAN) yang semakin kompetitif, Pemkot Surabaya mendorong warganya untuk berwirausaha. Diharapkan warga Surabaya tidak terlalu menggantungkan peluang kerja di lingkungan pemeritahan maupun perusahaan swasta.

Walikota Surabaya, Tri rismaharini, memberikan motivasi khusus kepada warga Surabaya usia kerja. Jumlah perputaran uang di Kota Surabaya tiap harinya, kata Risma, mencapai Rp 23 Triliun, sedangkan APBD Kota 2017 hanya sekitar Rp. 8,5 triliun.

“Artinya masih banyak peluang yang bisa direbut, kalau tidak peluang itu akan diambil orang luar,” ungkapnya, saat memberikan motiovasi kepada sekitar 510 orang pencari kerja di Gedung Sawungggaling, Kamis (15/12) Risma juga mengatakan, bahwa pihaknya siap memfasilitasi masyarakat yang ingin wiraswasta dengan memeberikan pelatihan hingga tempat usaha.

Pasalnya, ia mengingatkan, ke depan penjajahan nantinya terjadi di bidang ekonomi. Untuk itu, ia mengharapkan warganya dapat bangkit dan menguasai bidang perekonomian.

“Nanti eranya kompetitif, orang pinter-pinter akan masuk dan merebut peluang itu. Ayo bangkit dan kuasai ekonomi Surabaya dan Indonesia,” harap Risma.

Pada kesempatan itu, Risma mengaku bersyukur sektor perekonomian di masyarakat tumbuh dengan baik. Ini dibuktikan dengan adanya keluhan dari perusahaan multinasional, bahwa produksinya menurun akibat berkembangnya sektor ekonomi di lingkungan masyarakat.

“Saya gak mau sebut perusahaannnya, tapi produksinya turun karena ibuibu itu (pelaku UKM),” ungkapnya, sambil menunjuk ke beberapa pengusaha sektor UKM yang hadir.

Risma yakin, sektor usaha kecil menengah di Surabaya terus berkembang.

Ia mencontohkan, warga di Kampung Lawas yang mampu mengikis pengang-

guran dengan menghidupkan berbagai usaha, hingga menjadi jujugan para wisatawan mancanara saat mencari souvenir dan oleh-oleh khas Surabaya.

“There’s a will, there’s a way. Dimana ada kemauan, di situ ada jalan,” ujarnya Walikota terbaik dunia ini mengakui, salah satu alasan dirinya mendorong kegiatan wiraswasta warganya, karena ada sekitar 790 orang yang melamar pekerjaan di pemerintah kota. Dengan jumlah sebanyak itu, menurutnya tak memungkinkan bisa ditampung, terutama untuk tenaga outsourcing. Apalagi saat ini, jenis pekerjaan yang dibutuhkan adalah pekerja lapangan. Untuk itu, dirinya memberi alternative lain.

“Maunya jadi pekerja administrasi, padahal kita sudah pakai sistem elektronik semua,” katanya Kabag Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkot Surabaya, Imam Siswandi mengatakan, dari 790 orang jumlah pelamar kerja di lingkungan pemerintah kota, sekitar 200 lebih sebenarnya sudah dis-

alurkan pemerintah kota ke perusahaan swasta dan badan usaha lainnya.

“Sekitar 70 orang disalurkan ke wasta melalui Disnaker,” jelasnya Menurutnya melalui pengarahan yang disampaikan Walikota, pihaknya ingin mendorong warga untuk membuka sektor usaha sendiri. Ia menyatakan, pemerintah kota siap membantu untuk memberikan berbagai pelatihan, mulai pembuatan produk makanan, handycraft, hingga pembukuan.

“Kita kan punya program pahlawan ekonomi maupun anak-anak muda pejuang ekonomi” ungkapnya Imam Siswandi mengungkapkan, sebanyak 790 lamaran kerja ke pemerintah kota berlangsung sejak 2014 hingga 2016.

Dan, para pencari kerja yang melamar ke pemerintah kota background pendidikannnya mulai SD hingga S-2. Namun, menurutnya, terbanyak berlatar belakang sarjana. “Ada yang sudah S-2, tapi sebagian besar memang sarjana,” tandas imam. (dji/has/nii)

Wantiknas Gandeng ITS Kembangkan Smart City SURABAYA (BM) - Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini, Smart City, konsep kota cerdas mulai dimunculkan untuk menjawab permasalahan masyarakat dalam suatu kota.

Guna mewujudkan Smart City yang ideal untuk Indonesia, Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (Wantiknas) pun mengajak ITS dalam menyusun kriteria Smart City yang bersifat nasional.

ITS adalah salah satu dari lima Perguruan Tinggi di Indonesia yang terpilih untuk membantu menyosialisasikan dan membuat kriteria mengenai Smart City yang bersifat nasional. Menanggapi hal ini, Rektor ITS Prof Joni Hermana pun menyambut baik ajakan Wantiknas dalam penyusunan standarisasi Smart City tentang

BM/SULUH DWI PRIAMBUDI

PAPARAN: Anggota Tim Pelaksana Teknis Wantiknas Garuda Sugardo saat memaparkan konsep smart city di ITS.

kriteria Smart City dalam suatu daerah.

Seperti yang telah diketahui, saat ini semua daerah di Indonesia diminta untuk mengem-

bangkan Smart City, namun hingga saat ini belum jelas seperti apa itu Smart City dan darimana harus memulainya. “Untuk itu, diharapkan Wantiknas bisa

segera menyusun standarisasi tersebut,” kata Guru Besar Teknik Lingkungan ITS tersebut saat audiensi dengan rombongan Tim Pelaksana Teknis Wantiknas di Rektorat ITS, Kamis (15/12).

Apabila standarisasi nasional sudah terbentuk, Joni mengaku bahwa ITS siap membantu dalam menentukan elemenelemen dan infrastruktur yang harus dipenuhi daerah-daerah di Indonesia Sebagai institut sains dan teknologi, saat ini ITS sudah dijadikan referensi bagi sejumlah perguruan tinggi lain dalam pengembangan IT. “Saya berharap tidak hanya menjadi referensi perguruan tinggi, namun ITS dapat membantu dalam pengembangan Smart City, terutamanya di wilayah Jawa Timur,” tuturnya.

Sementara itu, anggota Tim

Pelaksana Teknis Wantiknas, Garuda Sugardo, menjelaskan bahwa SmartCitykinimerupakangerakan nasional yang terus digalakkan di pemerintah kabupaten atau pemerintah kota. Dari total 514 kabupatenataukotayangadadiIndonesia,50diantaranyatelahditargetkan Wantiknas memenuhi kriteria Smart City. “Surabaya merupakan salah satu contoh yang berhasil dengan walikotanya yang paham dansemangatdalammewujudkan Smart City,” ujar Garuda.

Dia pun menyampaikan bahwa terdapat enam kriteria Smart City, di antaranya smart economy, smart mobility, smart environment, smart governance, smart living, dan smart people.

Hal ini pun merupakan bagian dari tujuan otonomi daerah, yakni mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat. (sdp/nii)

Operasi Tutik Tahap Dua Berjalan Lancar SURABAYA (BM) - Pasca operasi kedua, bentuk wajah Pasien Facial Cleft (Sumbing Wajah) Tutik Handayani sudah mengalami banyak perubahan, bahkan wajahnya sudah mirip ibunya. Operasi yang berlangsung selama 8 jam itu berjalan lancar.

Ahli bedah plastik Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA), Dr Indri Lakshmi Putri, mengatakan, sebenarnya Tutik masuk ruang operasi pukul 08.00WIB Rabu (14/12). Namun operasi baru bisa dilaksanakan mulai pukul 10.00 WIB, sebab banyak persiapan yang harus dilakukan.

“Biusnya lama, kemudian persiapan juga lama karena ada kekhawatiran terjadi pendarahan lebih banyak sebab pada pipi kiri itu ada penumpukan saluran darah yang besar, jika salah sedikit saja bisa pendarahan. Kemudian, lubang hidung Tutik ini kan kecil, selang biasa tidak muat, pakai selang anak anak terlalu kecil, kemudian kami masukkan lewat mulut.

Jadi prosesnya panjang,” kata dr Putri.

Dalam operasi itu ada beberapa yang di luar rencana awal, di antaranya adalah adanya gigi-gigi yang sebelumnya tidak diperkiraan. “Gigi-gigi ini yang menjadi surprise dan tantangan bagi kami, ternyata masih ada gigi susu, padahal seharusnya gigi susu itu sudah hilang pada usia 5-6 tahun,” ujarnya.

Dalam operasi ini, tim dokter mencopot empat gigi Titik, padahal pada operasi pertama sudah dicopot 5 gigi, sehingga total ada 9 gigi yang dicopot.

Selain pengambilan gigi, tim dokter juga mengambil tulang di sebelah kiri yang

berlebih. Tulang tersebut digunakan untuk menambang lubang pada celah tulang pada tulang wajah.

Tim dokter juga mengambil tulang pinggul kiri Tutik untuk ditambahkan pada bagian bawah kedua mata Tutik. Sebab lubang mata Tutik ada yang mengecurut kebawah sehingga harus ditambal untuk dijadikan sebagai penyangga.

Sementara pada operasi bagian mata dr Nurdin Zuhri mengatakan operasi lebih dilakukan pada mata bagian kiri yang awalnya tidak bisa menutup. “Pada mata kiri cukup menantang karena kelopak mata terbalik. Kemarin kita balik dan kita perbaiki sehingga mata kiri menjadi menutup,” tandasnya.

Selanjutnya dibentuk formik untuk meletakkan conformer (mata palsu). Hal ini dilakukan supaya kedua mata Tutik menyerupai mata pada umumnya meski sebenarnya kedua mata Tutik sudah tidak berfungsi lagi. “Mata kanan sudah menyerupai mata normal. Mata kanan sudah dipasang conformer, awalnya pasang conformer kecil dan kemarin kita sesuaikan dengan usia dia,” tandas Nurdin.

Untuk menutup mata sebelah kiri yang awalnya terbuka, tim dokter mengambilkan daging pada bibir dalam Tutik. Pengambilan daging pada bibir dalam ini di luar rencana, meski demikian hasilnya cukup bagus di mana bibir Tutik yang awalnya cukup tebal menjadi tipis seperti pada bibir umumnya.

“Untuk pemasangan dua conformer ini kita lihat hingga dua bulan. Kalau tidak ada komplikasi maka kita buatkan mata

BM/SULUH DWI PRIAMBUDI

PASCA OPERASI: Direktur RSUA Prof. Nasronudin (kanan) melihat perkembangan Tutik usai menjalani operasi tahap dua.

buatan, sehingga mata Tutik benar benar menyerupai mata pada umumnya,” kata Nurdin.

Nurdin menambahkan, hasil operasi yang kedua ini sudah ada perkembangan bagus, wajah Tutik sudah terlihat menyerupai wajah ibunya. Kedua pipi Tutik yang awalnya dangkat sudah diangkat menjadi lebih berisi. Kedua mata Tutik juga sudah tertutup tidak terbuka seperti sebelum operasi.

“Bola mata Tutik itu mengecil, mungkin karena dampak sekian lama mata Tutik terbuka dan langsung berinteraksi dengan dunia luar. Kata orang tuanya, mata Tutik sempat bisa melihat, namun pada akhirnya tidak bisa melihat,” jelasnya.

Dr Putri penambahkan, ke depannya Tutik bakal menjalani tiga kali operasi lagi.

Operasi ketiga untuk melakukan perbaikan pada rahang sehingga bisa seperti pada umumnya. Setelah itu pada operasi keempat akan dilakukan penutupan pada lubang di langit-langit mulut, di mana saat ini ada lubang cukup besar.

“Setelah operasi rahang dan langitlangit maka baru bisa kita lakukan operasi untuk memperkecil mulut. Seperti diketahui saat ini mulut Tutik cukup lebar. Kenapa operasi memperkecil mulut itu kami taruh di belakang, karena jika dilakukan terlebih dulu, maka kami kesulitan untuk melakukan operasi rahang dan langit-langit mulut,” tandasnya. (sdp/nii)

Walikota Tri Rismaharini memamerkan produk batik hasil dari para wirausahawan Surabaya yang bergerak di bidang industri kecil menengah (IKM).

Pemkot Terima Hibah Peralatan IKM SURABAYA (BM) - Para pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) di Kota Surabaya memiliki kesempatan besar untuk semakin menumbuhkan usah nya.

Pasalnya, masalah peralatan yang selama ini menjadi persoalan utama, kini sudah teratasi. Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menerima hibah bantuan peralatan untuk IKM dari Kementerian Perindustrian Republik Indonesia.

Bantuan peralatan tersebut diserahkan oleh Dirjen IKM Kementerian Perindustrian, Gati Wibawaningsih, kepada Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini di ruang kerja wali kota, Kamis (15/12) sore. Ikut hadir, anggota Komisi VI DPR RI, Bambang Haryo, serta, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Surabaya, Widodo Suryantoro, Kepala Dinas Koperas dan UKM Kota Surabaya, Hadi Mulyono.

Dirjen IKM, Gati Wibawaningsih, mengatakan, bantuan hibah peralatan yang diberikan kepada Pemkot Surabaya kali ini merupakan kelanjutan dari Kementerian Perindustrian untuk merehabilitasi bekas kawasan lokalisasi di Putat Jaya. Sejak 2014 lalu, Kementerian Perindustrian sudah ikut membantu pembuatan sepatu oleh warga di Putat Jaya.

“Lalu pada tahun 2015 kami kasih bimbingan teknis untuk bikin batik. Dan ternyata hasilnya bagus sekali.

Kali ini kita ngasih alatnya,” tegas Gati seusai penyerahan alat bantuan tersebut.

Beberapa peralatan yang dihibahkan ke Pemkot Surabaya untuk pemberdayaan pelaku IKM tersebut di antaranya mesin obras sebanyak tiga unit, mesin neci tiga unit, mesin jahit 22 unit, mesin pengering sepatu, dan beberapa mesin lain.

Menurut Gati, bantuan peralatan yang dihibahkan tersebut bergantung pada permintaan pemerintah daerahnya. Semisal kelompok IKM di Putat Jaya butuhnya peralatan apa. Dari situ, dinas terkait di daerah kemudian mengajukan proposal yang kemudian ditindaklanjuti oleh kementerian. “Selama ini, yang namanya IKM itu selalu masalahnya peralatan. Ini kami bantu supaya hasil nya lebih bagus lagi. Nantinya pemerintah daerah nya yang ngopeni,” sambung Gati.

Kepala Disperdagin Kota Surabaya, Widodo Suryantoro, mengatakan bantuan peralatan tersebut nantinya akan ditempatkan di tiga lokasi, yakni Rumah Batik, pelatihan membuat sepatu di bekas Wisma Barbara di Putat Jaya dan juga di sentra IKM Bukit Barisan. “Jadi bantuan peralatan ini dipergunakan untuk pelatihan pelaku IKM. Selama setahun ini mereka sudah ikut pelatihan sehingga sudah tidak kaget lagi mengoperasionalkan peralatan ini,” jelas Widodo. (hms/has/nii)

Libur, KA Tambahan Dioperasikan SURABAYA (BM) - PT KAI Daerah Operasional 8 Surabaya mulai mengoperasikan kereta api tambahan dengan tujuan Jakarta sebagai mengantisipasi lonjakan penumpang, khususnya saat liburan sekolah, mulai Jumat (16/12) hingga 1 Januari 2017.

Manager Humas Daop 8 Surabaya, Gatut Sutiyatmoko, mengatakan mulainya perjalanan KA tambahan itu juga untuk memberikan pelayanan lebih maksimal kepada masyarakat. “Kami menyiapkan perjalanan KA tambahan rute Surabaya-Jakarta dan sebaliknya dengan menggunakan KA Sembrani tambahan dan KA Kertajaya tambahan,” katanya di Surabaya, Kamis.

Ia mengatakan perjalanan KA Sembrani tambahan kelas eksekutif berkapasitas 400 tempat duduk pada Jumat (16/12) dari Stasiun Gambir-Surabaya Pasarturi, dan tanggal 18 Desember 2016 dari Stasiun Surabaya Pasarturi-Gambir.

“Jadwal keberangkatan dari Gambir pukul 18.45 WIB dan tiba di Surabaya Pasarturi pukul 05.06 WIB. Sedangkan keberangkatan dari Stasiun Surabaya Pasarturi pukul 20.20 WIB, Stasiun Lamongan pukul 20.56 WIB, Stasiun Bojonegoro 21.47 WIB dan tiba di Stasiun Gambir pukul 06.25 WIB, dengan tarif KA Sembrani tambahan sebesar Rp395 ribu hingga Rp485 ribu,” katanya.

Sementara itu, untuk KA Kertajaya tambahan adalah untuk kelas ekonomi dengan kapasitas 720 tempat duduk, dari Stasiun Surabaya Pasaturi-Pasarsenen tanggal 16, 18 dan 20 Desember 2016. Sedangkan jadwal keberangkatannya, dari Stasiun Surabaya Pasarturi pukul 18.45 WIB, Stasiun Bojonegoro pukul 20.09 WIB dan tiba di Stasiun Pasarsenen pukul 05.35 WIB. Sementara untuk perjalanan dari Stasiun Pasarsenen-Surabaya Pasarturi adalah tanggal 17, 19 dan 21 Desember 2016 dengan jadwal keberangkatan Stasiun Pasarsenen pukul 19.30 WIB dan tiba di Stasiun Surabaya Pasarturi pukul 06.09 WIB, dengan tarif KA Kertajaya tambahan antara Rp250 ribu hingga Rp365 ribu.

“Kami dari PT KAI juga memberikan kemudahan pelayanan tiket kepada pelanggan melalui pemesanan dan penjualan jalur resmi seperti melalui laman PT KAI, yakni tiket.kereta-api.co.id, KAI Access dan mitra resmi seperti Indomaret, Alfamart, Kantor Pos Indonesia, Finnet, Pegadaian, serta agen resmi tiket yang lain,” ucapnya. (ana/nii)

04 MOJOKERTO - JOMBANG

berita metro

www.beritametro.co.id

JUMAT, 16 DESEMBER 2016

Dinkes Mojokerto Batal Perbaiki 4 Puskesmas Rawat Inap

MOJOKERTO(BM)-Per­b aikan terhadap 20 puskesmas rawat inap di Kabupaten Mojokerto yang direncanakan terealisasi tahun ini tak bisa tercapai sepenuhnya. Kerena terbatasnya anggaran, Dinas Kesehatan (Dinkes) hanya menyentuh 16 puskesmas. Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Pembangunan dan Perbaikan Puskesmas Dinkes Kabupaten Mojokerto, Nanda Hasan Sholikin mengatakan, kegiatan perbaikan gedung tahun ini pada awalnya direncanakan menyasar 20 puskesmas rawat inap.

Meliputi Puskesmas Kedungsari, Gedeg, Gondang, Tawangsari, Trowulan, Mojosari, Modopuro, Ngoro, Pandan Ar um, Pesanggrahan, Kupang,

Lespadangan, Kutorejo, Dlanggu, Watukenongo, Jatirejo, Jetis, Pungging, Gayaman dan Kemlagi. Anggaran Rp 15 miliar digelontorkan Pemkab Mojokerto untuk kegiatan perbaikan. Namun, Dinkes memilih mengalihkan alokasi anggaran rehap empat puskesmas untuk 16 puskesmas rawat inap lainnya.

Sehingga perbaikan terhadap Puskesmas Gondang, Jatirejo, Dlanggu dan Pesanggrahan batal terealisasi tahun ini.

“Anggaran untuk keempat puskesmas itu tidak diserap, namun dialihkan ke 16 puskesmas. Perubahan anggaran dalam PAK (Perubahan Anggaran Keuangan).

Sehingga harapan kami perbaikan 16 puskesmas itu secara kualitas lebih baik,” kata Nanda, Kamis (15/12).

Sebagai solusinya, lanjut Nanda, rehab puskesmas rawat inap Gondang, Jatirejo dan Dlanggu dilakukan tahun 2017. Menurutnya, kegiatan itu akan menggunakan dana bagi hasil cukai tembakau dengan alokasi Puskesmas Gondang Rp 13 miliar, Jatirejo Rp 10 miliar, Dlanggu Rp 9 miliar.”Puskesmas Pesanggrahan belum mendapatkan anggaran, direncanakan tahun 2018,” ujarnya. Sementara, perbaikan 16 puskesmas rawat inap, menurut Nanda, saat ini telah rampung 100%. Proyek yang menyedot dana dari APBD Pemkab Mojokerto TA 2016 Rp 15 miliar itu menyisakan pembersihan lokasi di dua puskesmas, yakni Puskesmas Kemlagi dan Jetis. Hanya saja, penyelesaian

pekerjaan molor hampir dua bulan dari target.

“Target kami selesai Oktober, namun ada kendala pada proses lelang yang mundur, ada pergantian struktur PPK (pejabat pembuat komitmen). Kontrak pekerjaan yang seharusnya Agustus mundur menjadi September,” terangnya.

Tahun ini juga perbaikan puskesmas pembantu (pustu). Akibat terbatasnya anggaran, rehap baru menyentuh 22 pustu.

Padahal, pustu di Kabupaten Mojokerto mencapai 55 unit.”Perbaikan 22 pustu, kami mendapatkan anggaran hanya Rp 8,68 miliar. Saat ini perbaikan sudah 100%. Tinggal pembersihan lokasi bekas pekerjaan di Pustu Sumberwuluh dan Wonoploso,” ungkapnya.(bud/gie/dra)

Deklarasi Kebangsaan dan Bazar Kewirausahaan

Perwujudan Pelajar SMA Negeri 1 Mojosari Cinta Tanah Air MOJOKERTO(BM)-Dalam menjaga keutuhan Bangsa Indonesia, pelajar SMA Negeri 1 Mojosari Kabupaten Mojokerto melakukan Deklarasi Kebangsaan. Sebagai pelajar yang akan meneruskan perjalanan negeri ini mereka menyatakan siap turut serta membangun Indonesia dengan segala kemampuan dan keilmuannya yang telah dimilikinya.

Ratusan pelajar dan guru SMA Negeri 1 Mojosari menggelar Deklarasi Kebangsaan yang dipadukan dalam sebuah pentas seni dan bazar kuliner di halaman sekolah, Kamis (15/12). Berpenampilan pakaian kebhinekaan, belasan pelajar bersama pasukan pengibar bendera mengajak untuk bersama-sama berikrar siap menjaga NKRI yang dinyatakan dengan membaca Deklarasi Kebangsaan.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto, Yoko Priyono mengapresiasi dan bangga adanya pelajar SMA

FOTO: BM/PRAYOGI

SEMANGATI : Kadiknas Kabupaten Mojokerto, Yoko Priyono berharap jiwa nasionalis tidak hanya diwu­ judkan dalam deklarasi Kebangsaan seperti ini saja tetapi juga diwujudkan dalam sebuah prestasi yang dapat mengharumkan bangsa.

Negeri Mojosari menggelar Deklarasi Kebangsaan. Dirinya berharap jiwa nasionalis yang telah tumbuh dan berkembang di jiwa para pelajar itu tidak hanya dinyatakan dalam deklarasi.

Yoko sangat ingin jiwa cinta tanah air diwujudkan dalam sebuah prestasi yang

dapat mengharumkan bangsa. “ Tunjukkan rasa nasionalisme dengan bakat dan kemampuan yang dimiliki. Isilah negeri ini dengan karya – karya yang bisa membesarkan negeri ini dan bermanfaat bagi masyarakat,” tuturnya.

Seiring harapan Kadiknas, dalam kegiatan itu juga di-

gelar pelbagai kuliner jajanan dan minuman termasuk hasil kreatifitas untuk souvenir diantaranya kaos dan tas fashion disajikan para pelajar yang mewakili masing-masing kelas dan jurusan. Kegiatan kian semarak dengan adanya penampilan group musik band pelajar SMA Negeri 1 Mojosari.

Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Mojosari, Waras menjelaskan kegiatan ini selain Deklarasi Kebangsaan juga menggelar pentas seni dan bazar. Tujuannya untuk mengembangkan bakat dan kreasi siswa khususnya melatih siswa kewirausahaan. “ Kegiatan kewirausahaan masuk dalam ektra kurikuler di sekolah ini.

Apalagi SMA 1 Mojosari telah mendapat bantuan dana dari Kemendikbud,” jelasnya.

Adanya ektra kurikuler kewirausahaan, lanjut Waras para siswa bisa mengembangkan bakatnya. Mulai bagaimana memproduksi hingga penjualan. “Melalui dana bantuan Kemendikbud itu kami telah melakukan pelatihan kewirauhsaan dan mengucurkan dana stimulan untuk dikembangkan oleh masing-masing kelompok siswa, “ jelasnya seraya berharap berdampak positif terhadap perkembangan anak didiknya. (gie/dra)

FOTO: BM/PRAYOGI

BATAL: Rencana per­baikan 20 puskesmas rawat inap di Kabupaten Mojo­ kerto tak tercapai sepenuhnya tahun ini karena terbatasnya anggaran.

Sebanyak 46.000 Penduduk Mojokerto Tak Miliki e-KTP MOJOKERTO (BM) - Sampai akhir tahun, masih terdapat 46.224 penduduk Kabupaten Mojokerto yang belum mempunyai kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP). Blanko habis hingga perekaman data kependudukan yang belum tuntas menjadi penyebabnya.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Mojokerto, Bambang Eko Wahyudi mengatakan, dari 834.773 wajib KTP di Kabupaten Mojokerto, sampai saat ini yang sudah melakukan perekaman data biometrik e-KTP sudah 818.549 jiwa. Sementara 16.224 jiwa sisanya ditargetkan rampung tahun 2017.

“Banyak kendala sehingga belum tuntas sampai akhir tahun ini diantaranya orangnya saat kami melakukan perekaman tidak ada, ada yang luar kota, kerja di luar negeri,” kata Bambang, Kamis (15/12).

Bambang menjelaskan, sejak pertengahan Juli hingga akhir September 2016 pihaknya melakukan jemput bola

KEDIRI - NGANJUK

dengan menerjunkan 6 tim ke 304 desa di Kabupaten Mojokerto. Tim yang khusus turun ke desa-desa itu ternyata belum mampu merampungkan perekaman e-KTP seluruh wajib KTP, sehingga masih tersisa 16.224 jiwa. Namun, upaya ini setidaknya telah memvalidasi sekitar 20.000 data penduduk ganda dan telah meninggal dunia.

“Kami melakukan pembersihan terhadap 20 ribu data penduduk sehingga tinggal 16.224 yang belum kami rekam. Kesalahan data karena faktor sudah meninggal dan data ganda,” terangnya. Sayangnya, lanjut Bambang, dari 818.549 penduduk yang sudah terekam dalam basis data kependudukan, 30.000 diantaranya belum mendapatkan e-KTP. “Karena blanko habis.

Itu kewenangan pusat, sampai saat ini belum dapat kiriman blanko. Kami menunggu kabar dari kementerian. Sementara ini lelang pengadaan blanko di pusat gagal,” ujarnya.(bud/ gie/dra)

berita metro www.beritametro.co.id

Jelang Natal dan Tahun Baru, KPAD Ingatkan Bahaya Virus AIDS NGANJUK(BM)-Langkah antisipasi dan himbauan akan bahaya penyakit HIV AIDS kembali didengungkan oleh Komisi Penanggulangan Aids Daerah (KPAD) Kabupaten Nganjuk. Hal ini dilakukan menjelang perayaan Hari Natal 25 Desember dan Tahun Baru 2017, karena dua moment penting ini merupakan hari penting sebagai sarana berkumpul dan berinteraksi masyarakat dalam merayakannya.

Sebagai langkah antisipasi, KPAD melakukan langkah pencegahan terhadap berkembangnya penderita Aids. Sebab penularan HIV AIDS di Kabupaten Nganjuk tidak bisa dipandang sebelah mata. Faktanya dari tahun ke tahun penderitanya kian bertambah, bahkan di tahun ini temuan KPAD menyebut penderitanya meningkat hingga 25 persen.

Menurut Trisna Eka Setyo­ wati dari KPAD Kabupaten Nganjuk, mengatakan pe­ ningkatan HIV AIDS di wila­ yahnya dari tahun 2015 tercatat ada 666 temuan dengan temuan penderita baru sebanyak 100 orang. “Ironisnya di tahun ini terhitung sejak Januari hingga November 2016 sudah ada 803 temuan dengan

Wawali Blusukan Berikan Bansos Langsung

FOTO: BM/KAMTO

MOMEN : Upaya simpatik penanggulangan HIV AIDS oleh KPAD Nganjuk akan dilakukan pada dua hari besar di bulan Desember.

temuan baru sebanyak 137 orang, “ujar Trisna.

Ditambahkan oleh Trisna, Kenaikan tahun 2016 yang meningkat hingga 25 persen dibanding tahun lalu ini lebih didominasi pada usia yang masih produktif.

Pihaknya terus melakukan upaya sosialisasi dan imbauan tentang bahayanya virus mematikan ini. “Diharapkan mampu menanggulangi

jumlah penderitanya, “imbuhnya.

Selain itu upaya simpatik juga dilakukan oleh Komisi Penanggulangan AIDS Daerah (KPAD) Nganjuk dengan menggelar aksi simpatik, seperti membagikan bunga dan selebaran sekaligus untuk memberi informasi dan imbauan pencegahan penyakit yang sampai saat ini tak ada obatnya itu.

So s i a l i s a s i s i m p a t i k tentang HIV AIDS dilakukan di sejumlah titik jalan protokol, dimana setiap pengendara yang melintas diberi bunga simpatik dan brosur berisikan himbauan tentang bahaya penyakit HIV AIDS. “Dengan cara simpatik ini sosialisasi akan lebih bisa mengena dan tepat sasaran serta bisa diterima publik, “pungkas Trisna.(kam/dra)

K E D I R I ( B M ) - Pe j a b a t Pemerintah Kota Kediri kembali melakukan blusukan menyerahkan bantuan sosial kepada sejumlah orang tua terlantar. Bantuan ini dinilai tepat sasaran, karena rata-rata penerima sangat membutuhkan. Rencananya, bansos akan diberikan secara berkelanjutan pada tahun depan.

Kegiatan blusukan menyerahkan bantuan sosial terus dilakukan Pemerintah Kota Kediri secara simbolis ke rumah warga di tiga kecamatan.

Beberapa program penyaluran bansos yang langsung diserahkan Wakil Walikota Kediri, Lilik Muhibbah bersama pejabat lain, mulai dari Kelurahan Banjaran hingga Kelurahan Tinalan Kecamatan Pesantren Kota Kediri. Pada awalnya di Kelurahan Burengan bantuan langsung diserahkan kepada warga lanjut usia yang terlantar masing-masing Wasiyem dan Samsiah. Pemberian bantuan kepada penderita cacat berat, yakni Agus.

Wakil Walikota Kediri, Lilik Muhibbah mengatakan bahwa sasaran tetap seperti kelurahan

FOTO: BM/SIROJUDDIN

BLUSUKAN: Wawali Kediri Lilik Muhibbah saat mengujungi rumah warga yang mendapat bantuan sosial.

sebelumnya yakni orang tua terlantar, rumah tidak layak huni dan penderita cacat berat. Kegiatan ini dilakukan berkelanjutan, sesuai dengan program Pemkot Kediri.

Kecuali untuk rumah tidak layak huni tahun depan masih dalam proses pendataan. Diakui Wawali, dari tiga hari blu-

sukan ke kelurahan,ini sangat tepat sasaran.

Sementara, Siti Maemunah perempuan berusia 97 tahun yang tinggal di Kelurahan Tinalan mangaku sangat senang dengan bantuan dari pemerintah. Pihaknya berdoa agar pemerintah Kota Kediri, semakin tentram. (roj/dra)

Dinsos Kabupaten Tolak Tambahan Anggaran

KEDIRI(BM)–Angggaran di Dinas Sosial Kabupaten Kediri masih sangat minim. Ironisnya, saat pihak dewan berupaya menambah anggaran pada satuan kerja tersebut, justru pihak Dinsos justru menolak. Hal inilah yang menjadi keheran sejumlah anggota dewan, karena penolakan itu tidak dijelaskan secara gambling PERWAKILAN

oleh pejabat dari Dinas Sosial Kabupaten Kediri.

Anggota DPRD Kabupaten Kediri sebenarnya merasa prihatin dengan kinerja Dinas Sosial setempat. Karena, dinas yang selama ini minim anggaran justru menolak ketika legislatif berencana memberikan tambahan. Padahal di wilayah Kabupaten Kediri, jumlah

cakupan penyelesaian masalah sosial tergolong sangat besar.

Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kabupaten Kediri, Yakub mengatakan selama ini program di Dinas Sosial Kabupaten Kediri dinilai kurang optimal dalam hal pelayanan. Hal itu terlihat berdasarkan kecilnya jumlah anggaran yang dipakai dinas dari

tahun ke tahun. Padahal, wilayah Kabupaten Kediri termasuk sangat luas dengan jumlah masalah sosial yang tinggi.

“Jumlah cakupan permasalahan sosial di Kabupaten Kediri banyak. Namun anggaran mereka (Dinsos,red) kecil. Kami mencoba menambah anggarannya, tetapi malah ditolak,” ujarnya. Yakub

mengaku pihaknya sempat heran mengapa Dinas Sosial enggan diberi anggaran. Dewan minta agar Pemerintah Daerah segera melakukan evaluasi pejabat. “Selama ini jumlah warga yang masuk masalah sosial sebanyak 400 ribu orang. Sedangkan anggarannya hanya sekitar Rp 1 miliar lebih. (ked/dra)

FOTO:BM/IST

Yakub

MALANG RAYA 05

berita metro

www.beritametro.co.id

JUMAT, 16 DESEMBER 2016

Pemkot Sediakan Rusunawa untuk MBR MAL ANG(BM)-Pemkot Malang menyediakan rumah susun sederhana sewa (rusunawa) untuk mengatasi masalah kebutuhan hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Wali Kota Malang Mochamad Anton mengatakan, MBR membutuhkan tempat hunian yang terjangkau, baik untuk menyewa maupun membeli. Namun, untuk membeli rumah sederhana di kota, tentu tidak mudah karena harga tanahnya yang tinggi.

“Solusinya, rusunawa dengan tarif sewa yang rendah,” ujarnya di sela-sela Peresmian Rusunawa Buring 2 di Malang, Kamis. Tinggal di rusunawa, maka MBR bisa memenuhi kebutuhan hunian dengan tarif yang terjangkau. Di sisi lain, tempat tinggal mereka berada di tengah kota sehingga tidak terlalu jauh dari tempat kerja mereka.

Ke depan, pembangunan Rusunawa merupakan jawaban atas permasalahan kebutuhan hunian bagi MBR di kota, karena tanahnya yang mahal. Disamping model pembangunan gedung permukiman yang horizontal, maka dapat menjawab permasalahan keterbatasan

KILAS

Direlokasi, Retribusi Pasar Merjosari Dihentikan

FOTO BM/IST

PERHATIKAN : Pembangunan rusunawa akan diprioritaskan pada masyarakat berpenghasilan rendah.

ketersediaan tanah di kota.

Dengan begitu, maka penataan kawasan menjadi lebih mudah. Suatu kawasan bisa beragam fasilitas, kaya fungsi, tidak hanya dipenuhi perumahan.“Disisi lain, fasilitas hunian merupakan hak dasar yang harus dimiliki setiap ke-

luarga,” ujarnya.

“Pembangunan rumah susun Buring ini merupakan solusi atas kebutuhan perumahan sederhana bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang belum atau tidak mampu memiliki rumah atau sewa dengan harga yang terjangkau,”

ujarnya. Keberadaan Rusunawa ini juga pas sebagai alat untuk penataan kawasan. Mereka yang menghuni di wilayah daerah bantaran sungai dan tempattempat kumuh di kota malang bisa direlokasi ke Rusunawa.

Rusunawa Buring 2 tersebut merupakan hibah dari Kemen-

terian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dengan spesifikasi luas bangunan 20 x 60 meter dan tinggi 16,7 meter dengan 5 lantai. Bangunan tersebut tersedia 96 kamar mandi bagi orang normal dan 2 kamar mandi bagi difabel serta 98 kamar.(mal/dra)

Wawali Minta Ulama Jaga Ukhuwah Islamiyah MALANG(BM)-Wakil Wali Kota Malang Sutiaji meminta agar ulama serta pengurus ormas Islam untuk selalu menjaga ukhuwah Islamiyah dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Kehidupan yang menjunjung tinggi rasa persatuan dan kesatuan antara ulama dan pemerintah diharapkan bisa memantapkan ukhuwah dalam bingkai NKRI,” katanya

FOTO: BM/IST

Sutiaji

pada Silaturahmi Pimpinan MUI Kota Malang dengan Takmir Masjid dan Ormas Islam se Kota Malang di Gedung Kartini, kemarin Menurutnya, menjadikan Pancasila sebagai keniscayaan pegangan hidup masyarakat Indonesia adalah hal yang terus dilakukan pemerintah.

Ker ukunan antar umat beragama maupun intern umat beragama, harus dipupuk

dengan menekankan rasa keadilan yang bisa langsung dirasakan masyarakat.

“Keadilan disini adalah memberikan sesuatu sesuai dengan porsi dan kapasitasnya dan pemerintah harus menjembatani hal ini,” ujarnya. Ketua MUI Kota Malang KH. Baidlowi Muslich juga menilai pentiongnya ukhuwah Islamiyah dalam bingkai NKRI.(mal/dra)

PASURUAN - PROBOLINGGO

berita metro www.beritametro.co.id

Begal Sadis Bersenjata Bondet dan Clurit Diringkus Polisi FOTO BM/IST

TANGKAP : Tersangka begal yang berhasil dilumpuhkan.

PASURUAN(BM)–Anggota Buser Satreskrim Polres Pasuruan, kembali berhasil menangkap seorang pelaku begal motor, yang beberapa bulan terakhir sempat membuat resah masyarakat Pasuruan. Kali ini, pelaku yang ditangkap adalah anggota komplotan begal sadis bersenjatakan bondet dan clurit.

“Berbagai upaya telah kami lakukan untuk memberantas begalbegal, yang sedang merajalela di wilayah Pasuruan. Seringkali dilakukan patroli rutin di pagi hari, siang hari, sore hari, malam hari bahkan

24 jam non-stop bila memungkinkan,” ujar Kapolres Pasuruan, AKBP M Aldian, Kamis, (15/12).

Dijelaskan, pelaku yang diringkus yaitu bernama Candra Lasiono (25), warga Desa Sanganom, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan. “Dia kami ringkus saat berada di dalam rumah mertuananya di wilayah Tongas, Kabupaten Probolinggo,”jelasnya.

Dihadapan petugas, pelaku mengaku kalau dirinya pernah beraksi melakukan aksi begal tersebut, di wilayah Beji dan Watukosek, yang ia

lakukan beberapa waktu lalu bersama dengan komplotannya. Namun, semenjak pekan terakhir ia berhenti tidak melakukan aksi begal tersebut, lantaran khawatir dimassa atau pun dimasukkan ke dalam bui seperti dengan teman-temannya yang sudah ditangkap terlebih dahulu.

“Saat ini pelaku sudah ditahan di Rumah Tahanan Polres Pasuruan, untuk menjalani proses penyidikan dan dijerat Pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 9 tahun penjara,” beber Perwira Polisi dengan dua melati.(pas/dra)

Peternak Sapi Pengaruhi Alami Peningkatan Populasi

PASURUAN(BM)-Sekretaris Dinas Peternakan Kabupaten Pasuruan Edy Nurhadi, Kamis mengatakan, naiknya jumlah produksi susu di Kabupaten Pasuruan lantaran jumlah peternak sapi perah juga meningkat. Pada catatan Dinas Peternakan, jumlah Sapi perah sampai akhir 2014 sebanyak 80.551 ekor, dan di akhir 2015 ada kenaikan menjadi 84.424 ekor.

“Populasi sapi perah meningkat, juga karena ada kebijakan dan sosialisasi agar tidak boleh memotong sapi betina produktif,” jelasnya. Selain itu juga, peternak rutin diberikan sosialiasi terkait manajemen pakan, sehingga pakan dan air yang diberikan ke peternak adalah yang baik, seperti ketersediaan pakan konsentrat dan pakan hijau.

Dari hasil produksi susu peternak, 99 persen didistribusikan ke Koperasi susu dan dikirimkan ke Pabrik Susu. Sedangkan sisanya biasanya untuk konsumsi masyarakat. Harga jual ke pabrik susu bervariasi tergantung kandungan lemak dan kualitasnya, rata-rata perliternya dijual Rp 4500 – 5500 ke pabrik susu.

Semakin banyaknya para peternak sapi perah, membuktikan bahwa usaha tersebut semakin menguntungkan. Bahkan disejumlah kecamatan di Kabupaten Pasuruan menjadi sentra peternak sapi perah, seperti di Kecamatan Grati, Lekok, Nongkojajar/Tutur, Puspo, dan Purwodadi.(pas/dra) PERWAKILAN

MALANG(BM)-Terkait proses pemindahan pedagang Pasar Merjosari ke Pasar Dinoyo, dalam waktu dekat ini Dinas Pasar Kota Malang segera menghentikan penarikan retribusi harian yang ditarik kepada pedagang. Hal ini dikatakan Kepala Dinas Pasar Kota Malang, Wahyu Setianto menjelaskan, Dinas Pasar menetapkan 20 Desember mendatang penarikan retribusi akan dihentikan.

“Ini juga sebagai langkah persiapan untuk melakukan proses relokasi ke pasar yang baru Yakni Pasar Terpadu Dinoyo,” jelasnya. Sebelumnya,pihak Dinas Pasar telah mengimbau melalui spanduk maupun secara langsung dengan mengerahkan pengawas ketertiban untuk menyosialisasikan secara langsung kepada pedagang terkait batas waktu perpindahan Sebenarnya per tanggal 30 November yang lalu har usnya pasar sudah dikosongkan.

Memang pada waktu itu surat keputusan (SK) terkait penetapan Pasar Merjosari sebagai pasar penampungan sementara sudah dicabut oleh wali kota.”Tapi kami FOTO: BM/IST tetap mengutamWahyu Setianto akan kondusifitas dan memang diundur sampai akhir tahun 2016 untuk proses relokasi. iMaka dari itu pemberhentian penarikan retribusi kami lakukan, dan yang pasti tanggal 20 Desember sudah dihentikan,” bebernya.

Dijelasnya terkait pemberhentian penarikan retribusi tersebut kalau memang ada pihak yang masih melakukan pungutan retribusi itu merupakan hal yang salah karena memang tidak ada dasar dalam melakukan penarikan saat ini .

“Fasilitas lain seperti listrik maupun air tidak akan kami matikan dulu namun kami sudah minta pada pihak PLN maupun BTN untuk tidak membuat saluran yang baru dan memanfaatkan yang lama,” pungkasnya. (mal/dra)

FOTO BM/IST

MENINGKAT : Adanya peningkatan populasi peternakan sapi berimbas pada produksi susu

KILAS

FOTO BM/IST

WASPADA : Adanya peningkatan stasu gunung bromo seiring adnaya penikatan aktivitas di kawah yang mengeluarkan batu pijar

Nekat, Sejumlah Wisatawan Mendekat di Gunung Bromo PROBOLINGGO(BM) – Para wisatawan yang hendak ke Kawah Gunung Bromo di Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura menuju Probolinggo yang bersatus waspada terus berdatangan. Karena , beberapa hari terakhir di sekitar gunung Bromo terjadi lontaran material vulkanik di radius 1 kilometer dari bibir kawah.

Warga mengungkapkan , pihaknya menemukan material baru yang dilontarkan dari dalam kawah Gunung Bromo.“Kami pastikan itu material baru karena masih terlihat bersih belum bercampur debu, itu di lontarkan dari dalam Bibir Kawah,” ujar jelasnya.

Lontaran material berupa bola api naik ke atas seperti berputar menyala merah. Material ini terlontar bersamaan dengan asap yang naik dari kawah Gunung Bromo. Lontaran itu kemudian menyebar ke beberapa titik namun berwarna merah, ungu, biru dan beberapa warna yang lain.

“Sekitar setengah jam kemudian saya bersama warga kemudian menuju lokasi kawasan naik sekeliling kawah sampai ke puncak kawah gunung Bromo, dan mendapati beberapa bebatuan yang baru terlontar itu,”ungkapnya.

Sementara itu, dari hasil pantauan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pos pengamatan Gunung Bromo, lontaran material tersebut tidak teramati.

Karena kondisi di sekitar Gunung Bromo yang mempunyai ketinggian 2329 mdpl, sedang terjadi hujan. Sementara tremor dengan amplitudo maksimal (amax) antara 0.5-6 mm, dominan 1 mm.

“Erupsi Gunung Bromo belum stabil, karenanya masyarakat dan wisatawan/pendaki tidak diperbolehkan memasuki kawasan dalam radius 1 kilometer dari kawah aktif. Sebab sewaktu-waktu terjadi lontaran material dari dalam kawah yang membahayakan keselamatan manusia,” pungkas salah satu pengamat gunungapi Bromo Nur Hidayat.(pro/dra)

MALANG RAYA: AJI A HAJI (KOORD), M. KHOLIL, AGUS SUSANTO PASURUAN - PROBOLINGGO: Saifullah

06 M E T R O S P O R T

berita metro

www.beritametro.co.id

JUMAT, 16 DESEMBER 2016

Piala Bude Karwo Ditarget Jadi Kejurnas pada 2018 SURABAYA (BM) - Level kejuaraan turnamen sepakbola wanita memperebutkan Piala Bude Karwo akan meningkat pada 2018 mendatang. Ajang ini sendiri telah menjadi agenda rutin tahunan sejak lima tahun lalu.

“Targetnya 2018. Jadi nanti dari turnamen ini akan ada seleksi untuk menjadi tim Putri Jatim yang bakal bertanding di tingkat nasional,” kata Nina Soekarwo atau yang akrab disapa Bude Karwo di sela pembukaan Piala Bude Karwo V/2016 di Stadion Brawijaya, Komplek Kodam V Brawijaya, Kamis (15/12) sore.

Selain itu, Bude Karwo juga masih berjuang dan berharap agar sepakbola putri juga bisa diako-

modir sebagai salah satu cabang olahraga (cabor) yang dipertandingan di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON). “Selama ini, kami sudah berusaha di KONI. Tapi sepertinya masih belum dikabulkan.

Padahal, hampir semua cabor ada tim putri, tapi kenapa sepakbola tidak ada,” ujarnya.

Apalagi dari turnamen yang digelar, lanjutnya, Jawa Timur cukup memberikan kontribusi besar kepada timnas. “Kontribusi kami cukup besar, ada sekitar 19 pemain kami yang sempat dipanggil tim nasional putri,” ungkapnya.

Untuk itu, Bude Karwo berharap PSSI pusat maupun Jawa Timur bisa lebih peduli dengan tidak lagi me-

mandang sebelah mata sepakbola wanita. “Jadi tidak cuma pria saja yang diberi wadah dan kompetisi, tapi sepakbola wanita juga. Sebab, Australia saja dengan adanya turnamen ini, mereka sangat appreciates,” tambahnya.

Terkait munculnya kabar kendala perkembangan sepakbola wanita di daerah karena terbentur kultur dan agama, Bude berharap ada solusi jalan keluar. Misalnya dengan cara mengikuti beberapa persyaratan kultur wanita timur pada umumnya. “Ya nanti bisa disesuaikan syaratnya, misalkan berbusana santun dengan cara tetap menggunakan jilbab dan lainnya,” pungkasnya. (dek/nii)

NAIK LEVEL: Nina Soekarwo atau yang akrab disapa Bude Karwo menyalami para peserta pada pembukaan Piala Bude Karwo V/2016 di Stadion Brawijaya, Komplek Kodam V Brawijaya, Kamis (15/12) sore.

BM/DIAN K

Timnas Berterimakasih pada Suporter

KILAS

Tetap Jaga Semangat Garuda JAKARTA (BM) - Wakil Presiden Jusuf Kalla berharap semangat para pemain tim nasional sepak bola Indonesia dalam menghadapi Thailand pada pertandingan pertama Piala AFF 2016 di Stadion Pakansari, Bogor, Jabar, Rabu (14/12) malam tetap terjaga hingga pertandingan tandang di Bangkok.

“Kita harapkan semangat sepertisemalamtetapmenjadi semangat Garuda di tim kita,” katanya saat ditemui setelah menghadiri peringatan Hari Tsunami Dunia di Jakarta, Kamis.

Kalla yang menonton langsung pertandingan di Stadion Pakansari, Rabu (14/12) malam, itu berpendapat semangat tim Merah-Putihlah yang bisa mengalahkan kemampuan teknik bertanding tim lawan.

Oleh sebab itu, dia yakin Timnas bisa meraih kemenangan pada pertandingan kedua yang digelar di Thailand pada Sabtu (17/12). “Insya Allah, timnas bisa meraih kemenangan,” ujarnya.

Boaz Salossa dan kawan-kawan membuka kesempatan menjadi juara Piala AFF 2016 setelah memenangi pertandingan pertama melawan tim favorit juara Thailand dengan skor 2-1.

Sempat tertinggal satu gol pada menit ke-33 melalui sundulan kepala Teerasil Dangda, Indonesia pada akhirnya membalikkan keadaan berkat gol yang dicetak oleh Rizky Pora pada menit ke-65 dan Hansamu Yama menit ke-70.

Seusai pertandingan, Wapres Jusuf Kalla turun ke lapangan untuk menyalami para pemain Timnas.

“Alhamdulillah, Timnas Indonesia Luar Biasa !! Perjuangan belum selesai,tetap semangat!” demikian ciutan Kalla di akun Twitternya yang dilengkapi foto para pemain Timnas merayakan gol kedua ke gawang Thailand itu.

Terimakasih Suporter Sementara itu, pemain serba bisa, Manahati Lestusen, menilai suporter mer-

upak a n salah satu motivasi sehingga timnas Indonesia mampu mengalahkan Thailand 2-1 pada final pertama Piala AFF 2016 kemarin.

Dengan kemenangan ini, timnas Garuda menginjakkan satu kakinya diambang juara. Hanya saja, untuk meraih predikat tertinggi pada kejuaraan dua tahunan itu harus ditentukan pada pertandingan final kedua di Stadion Rajamangala, Bangkok,

Thailand, Sabtu (17/12) besok.

“Saya berterima kasih pada suporter yang memberikan dukungan penuh sejak awal pertandingan. Tanpa

Manahati Lestusen

mereka, kami tidak akan sampai disini.

Selangkah lagi kami bisa juara,” kata Manahati Lestusen usai pertandingan.

P a d a pertandingan yang disaksikan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla dan 30 ribu suporter lainnya itu, Manahati bermain cukup cemerlang. Beberapa kali pemain PS TNI itu mematahkan serangan lawan yang cukup mengancam gawang Kurnia Meiga.

Meski berada di posisi gelandang bertahan, mantanpemainCSViseinijugasering membantu pertahanan jika timnas mendapatkan serangan.

Begitujugasaatmenyerang,pemain asal Ambon ini juga tidak sengan merangsek ke pertahanan lawan.

Ucapan terima kasih pada suporter juga disampaikan pemain naturalisasi, Stefano Lilipaly. Mantan pemain Persija ini menilai suporter mampu membangkitkan motivasi sehingga timnas mampu membalikkan keadaan setelah setelahmnya tertinggal.

“Kami terus bertarung dan akhirnya mampu meraih kemenangan. Semoga di Thailand kami bisa bermain lebih bagus lagi dan membawa kemenangan,” kata pemain yang akrab dipanggil Fano itu.

Harapan dan dukungan dan dukungan dari masyarakat ini memang ditunggu timnas Garuda. Apalagi untuk menjadi juara tinggal selangkah lagi karena dalam empat edisi sebelumnya yaitu 2000, 2002, 2004 dan 2010, Indonesia harus puas di posisi runner up. (bay/ant/nii)

Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi

Angga/Ricky Takluk JAKARTA (BM) - Atlet bulu tangkis ganda putra Indonesia Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi takluk dari pasangan Jepang Takeshi Kamura/Keigo Sonoda dalam pertandingan kedua babak penyisihan grup A turnamen Final Super Series 2016 di Dubai, Uni Emirat Arab.

Dalam pertandingan yang berlangsung Kamis, seperti tercantum dalam situs tournament software yang dipantau di Jakarta, Angga/Ricky kalah 15-21, 9-21 selama 33 menit permainan.

“Kami tidak dapat keluar dari pola permainan lawan.

Kami juga banyak melakukan kesalahan,” kata Angga selepas pertandingan menghadapi pasangan unggulan pertama itu.

Angga mengaku tertekan saat bermain melawan Kamura/Sonoda. Kekalahan dalam turnamen berhadiah total satu juta dolar AS itu menjadi kekalahan pertama Angga/ Ricky atas ganda Negeri Sakura itu. “Saya mengkhawatirkan cedera kaki karena masih terasa sakit. Saya bermain tidak nyaman hari ini,” kata Ricky.

Angga/Ricky menjadi satu-satunya pasangan yang belum meraih kemenangan dalam grup A. Tiga pasangan lain yaitu Kamura/Sonoda, ganda Denmark Mads Conrad Petersen/Mads Pieler Kolding, dan pasangan Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon telah meraih setidaknya satu kemenangan.

Pada laga pertama yang berlangsung Rabu (14/12), Angga/Ricky kalah dari sesama ganda pelatnas Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kevin/Marcus.

Angga/Ricky masih akan bertanding pada penyisihan terakhir grup A dengan melawan Petersen/Kolding. “Kami akan tetap bersemangat dan fokus bermain. Kami berharap dapat bermain lebih baik dibanding hari ini,” kata Angga.

Turnamen Final Super Series 2016 merupakan turnamen terakhir tingkat super series yang berlangsung di Dubai, Uni Emirat Arab, pada 14-18 Desember. (sip/ant/nii)

Walau Cedera, Andi Tetap Berangkat ke Thailand

Riedl Minta Pemain Lebih Bersemangat JAKARTA (BM) - Gelandang lincah Andik Vermansah dipastikan tidak bisa memperkuat timnas Indonesia pada pertandingan penentuan juara Piala AFF 2016 melawan Thailand. Saat pertandingan final leg kedua itu digelar di Stadion Rajamangala, Bangkok, Thailand, Sabtu besok, Andfik masih menjalani perawatan karena cedera.

Media officer timnas, Bandung Saputra mengatakan usai pertandingan final pertama melawan Thailand, Andik Vermansah langsung menjalani pemeriksaan MRI di RS Pelni Petamburan. Pemeriksaannya sendiri berakhir hingga dini hari tadi.

“Menurut dokter timnas (Syarif Alwi) hasil MRI menyatakan Andik cedera robek ACL. Akibat kondisi tersebut Andik harus istirahat sekitar tiga sampai enam minggu. Saat ini kondisinya sudah mendingan,” katanya di Jakarta, Kamis .

Meski mengalami cedera yang serius, pemain tim Selangor FA Malaysia ini, kata dia, tetap bergabung dengan rekan-rekannya di timnas untuk berangkat ke Bangkok. Sesuai dengan jadwal, timnas Garuda bertolak menuju Negeri Gajah Putih itu siang ini.

Andik Vermansah yang merupakan andalan Indonesia di posisi gelandang serang ini

sebenarnya bermain apik sejak babak penyisihan kejuaraan dua tahunan ini. Bersama dengan Boaz Solossa dan Stefano Lilipaly bisa dikatakan sebagai roh dari timnas Indonesia.

Namun, kondisi tersebut antiklimak saat menghadapi Thailand di final pertama Piala AFF di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Rabu (14/12).

Andik mengerang kesakitan sehingga harus ditandu keluar lapangan. Kondisi ini sempat membuat was-was timnas asuhan Alfred Riedl ini.

Meski tanpa Andik yang posisinya digantikan Zulham Zamrun, timnas berusaha memberikan perlawanan kepada

lawan karena harus tertinggal terlebih dahulu oleh gol Teerasil Dangda. Beruntung dukungan semua pihak termasuk suporter menjadi motivasi tersendiri untuk bangkit.

Kursi Roda Saat bertolak menuju Thailand kemarin, Andik Vermansah harus menggunakan kursi roda.

Hal itu terlihat ketika pemain kelahiran Jember itu masuk bandara Walaupun begitu, pemain tim Selangor FA Malaysia itu ramah dengan masyarakat maupun media yang sejak pagi menunggunya. Kajaran pelatih, baik Alfred Riedl maupun Wolfgang Pikal juga sempat bercengkerama un-

tuk menanyakan kondisinya.

Pembicaraan tersebut terputus setelah banyak masyarakat yang tidak jauh dari rombongan timnas meminta foto dengan pemain timnas Garuda itu.

Setelah semuanya “check in”, pelatih Alfred Riedl juga memberikan pengarahan kepada semua pemain dan “official” yang akan bertolak ke Thailand.

Pelatih berusia 67 tahun ini meminta semua pemain lebih bersemangat untuk menghadapi pertandingan penentuan.

“Kita semua akan menjalani pertandingan kedua. Makanya kita semuanya harus bersiap diri dengan baik,” ujar Alfred Riedl. (bay/ant/nii)

Zulham Zamrun Terkena “Musibah” BANGKOK (BM) - Pemain timnas Indonesia Zulham Zamrun terlihat kurang bersemangat setibanya di Bandara Suvarnabhumi, Bangkok, Thailand, Kamis, karena langsung mendapatkan hal yang bagi pemain Persib Bandung itu menyebutnya sebagai “musibah”.

Kejadian itu berawal saat rombongan timnas Indonesia yang dipimpin langsung pelatih Alfred Riedl antri di imigrasi. Saat itu, Zulham yang sudah antri di depan ditarik ke belakang. Bahkan pemain yang terkenal nyentrik itu terlihat kebingungan.

Usut punya usut, saudara Zulvin Zamrun itu ternyata hanya diajak berswafoto (selfie) dengan salah satu petugas lokal yang membantu administrasi

kedatangan timnas Garuda di Thailand.

Yang membuat Zulham Zamrun salah tingkah adalah yang mengajak foto bersama itu seorang pria yang feminin.

“Ini musibah,” gerutu Zulham dan membuat ketawa seluruh rombongan timnasmaupunperwakilanKedutaanBesar Indonesia di Thailand yang secara khusus menyambut kedatangan timnas Garuda.

Official timnas yang dibuat ketawa oleh ulah pemain dengan nomor punggung 10 itu adalah dokter timnas Syarif Alwi. Pria yang akrab dipanggil Papi itu bahkan langsung mengomentari apa yang dilakukan oleh Zulham Zamrun dengan salah satu penggemarnya itu.

“Ayo booo,” ucap dokter Syarif Alwi

dengan tertawa.

Adanya pengemar lokal yang meminta swafoto dengan Zulham Zamrun memang bukan tanpa alasan. Pemain yang sering berada di posisi gelandang serang ini memang mirip dengan pemain timnas Thailand, Pratum Chutong. Bahkan, saat bertanding di Stadion Pakansari, keduanya sempat berfoto bersama.

Dengan datangnya timnas Indonesia ke Thailand guna menghadapi pertandingan final kedua Piala AFF 2016 di Stadion Rajamangala, Bangkok, Sabtu (17/12), maka Zulham Zamrun bakal bersua lagi dengan “kembarannya” yang tinggal di Negeri Gajah Putih itu. (bay/ant/nii)

Zulham Zamrun

Ketua ECA Karl-Heinz Rummenigge

Ide Tambah Peserta PD Ditolak ZURICH (BM) - Klub-klub besar sepak bola Eropa mengatakan kepada badan sepak bola dunia (FIFA) bahwa mereka menentang rencana-rencana untuk memperbesar jumlah peserta Piala Dunia, yang saat ini diikuti 32 tim.

Gianni Infantino, presiden Dewan FIFA, pernah mengatakan ia ingin memperbesar turnamen empat tahunan itu menjadi diikuti oleh 48 tim pada 2026 dan Dewan FIFA diharapkan dapat mencapai keputusan pada pertemuan selanjutnya yang rencananya akan berlangsung pada Januari.

Akan tetapi, Asosiasi Klub Eropa (ECA), yang mewakiliki lebih dari 200 klub, mengatakan pihaknya menentang segala bentuk ekspansi. “Jumlah pertandingan yang dimainkan sepanjang tahun telah mencapai level yang tidak dapat diterima, khususnya bagi pemain-pemain tim nasional,” demikian pernyataan ECA. “Oleh karena itu Dewan Eksekutif ECA menolak inisiatif dan pada hari ini mengirim surat kepada Gianni Infantino yang meminta FIFA untuk tidak memperbesar jumlah peserta Piala Dunia-Piala Dunia di masa yang akan datang.”

Ketua ECA Karl-Heinz Rummenigge menambahi, “Kami harus kembali fokus pada olahraga. Politik dan komersial semestinya tidak menjadi prioritas eksklusif di sepak bola.” “Demi kepentingan para penggemar dan para pemain, kami mendesak FIFA untuk tidak menambah jumlah peserta Piala Dunia.” (rtr/ant/nii)

OPINI 07

berita metro

www.beritametro.co.id

JUMAT, 16 DESEMBER 2016

TAJUK

Indonesia Menang JUTAAN pasang mata menyaksikan aksi menegangkan laga final Piala AFF 2016, yang berlangsung di di Stadion Pakansari, Bogor, Rabu (14/12/2016). Alhamdulillah, Squad Garuda mampu menyuguhkan permainan terbaiknya, dengan mengandaskan lawan tangguh, Thailand, dengan skor akhir 2-1.

Sempat tertinggal di babak pertama, dengan skor 0-1, Boaz dan kawan-kawan tak patah semangat. Gempuran demi gempuran, terus mendesak pertahanan tim Gajah Putih. Upaya itu tak sia-sia, hingga Indonesia mampu menyamakan skor 1-1, setelah Rizky Pora berhasil membobol penjaga gawang Thailnad.

Perjuangan tim Indonesia menjadi sempurna, tatkala Hansamu Yama mencetak gol ke dua bagi timnas pada menit ke 71 melalui sundulan kepala. Keadaan tak berubah hingga akhir pertandingan, dan sekaligus mengukuhkan kemenangan Indonesia atas Thailand di Leg I Piala AFF 2016.

Banyak pengamat sepakbola mengakui kekuatan Thailand. Tim Gajah Putih ini belakangan memiliki kemampuan yang tak bisa dianggap enteng, bahkan cenderung lebih kuat dibanding Indonesia.

Seperti diketahui, di laga AFF 2016 ini, pada babak penyisihan grup A, Thailand mengalahkan Indonesia dengan skor telak 4-2. Artinya, perjuangan tim Indonesia tidaklah ringan.

Kemenangan timnas ini, adalah kemenangan bagi Indonesia, bagi seluruh rakyat Indonesia. Apresiasi patut disematkan bagi timnas, dan seluruh ofisial yang terlibat dalam timnas.

Hasil kerja keras dan perjuangan semua pihak itu akhirnya membuahkan hasil yang menakjubkan, dan membanggakan seluruh rakyat Indonesia. Kemenangan ini adalah prestasi yang luarbiasa, dan merupakan keajaiban di tengah merosotnya persepakbolaan nasional.

Mudah-mudahan keberhasilan di Leg I memberikan spirit baru, dan rasa percaya diri, bahwa Indonesia memiliki tim yang tangguh dan layak menjadi juara. Semua pihak hendaknya bisa mengambil hikmah dari peristiwa membanggakan ini, dan memicu untuk terus bersemangat dalam menapak prestasi yang lebih baik lagi di masa yang akan datang.

Di sisi lain, kemenangan ini jangan sampai menjadikan lupa diri.

Ingat, perjuangan masih belum usai. Masih ada Leg II yang akan berlangsung di kandang lawan, 17 Desember mendatang. Dan tentu, ini membutuhkan persiapan yang lebih matang, dari segi persiapan fisik maupun mental.

Kembali berlatih, dan terus berlatih. Agar mampu meraih kemenangan pada pertandingan-pertandingan yang akan datang. Agar mampu menumbuhkan semangat dan harapan bagi timnas, dan demi ikut memicu kemajuan persepakbolaan di tanah air. Selamat atas kemenangan timnas Indonesia! Totok Hartana

Target Menjadi 5 Besar

SEMPAT..

saat ini, Soneta pun terus dibawa bersama dengan Partai Idaman yang dipimpin Rhoma.

“Soneta itu Fardhu Ain. Soneta adalah kekuatan dari partai ini,” ucap Rhoma Irama di Kantor DPP Partai Idaman di Jalan Dewi Sartika, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (15/12/2016).

Rhoma menambahkan, antara Soneta dan Partai Idaman memanglah memiliki benang merah. Nantinya, Soneta akan diajak di setiap kegiatan partai.

“Ada benang merah antara Soneta dan Partai Idaman.

Musik Soneta itu kan sangat mendukung gerakan sosial dan politik. Begitu juga partai ini.

Soneta akan selalu dilibatkan dalam aktivitas Partai Idaman,” kata Rhoma.

Saat ini sudah ada sejumlah partai Islam di Indonesia. Rhoma menyebut Partai Idaman punya pembeda dibanding partai lainnya. “Manifesto kami kan jelas, mencitrakan Islam yang rahmatan lil alamin. Kami ingin menghapus citra Islamophobia. Islam itu kan bukan agama yang penuh teror dan intoleran.Tujuan utama kami ya ingin menghapus stigma buruk itu. Kami ingin merekatkan bangsa,” ungkapnya.

Pada 2019 mendatang, rakyat Indonesia akan mengikuti pemilihan legislatif dan pemilihan presiden. Meski begitu, Rhoma belum

Sambungan Halaman 1

memikirkanpencalonanpresiden.

“Pencalonan presiden saya rasa masih terlalu dini untuk dibacarakan,” ujar Rhoma.

Sebelumnya Partai Idaman sempat gagal mendapatkan status badan hukum di Kementerian Hukum dan HAM. Partai Idaman tidak lolos dalam seleksi administrasi yang ditetapkan dalam UU Partai Politik.

Lima Besar Dengan lolosnya Partai Idaman, Rhoma Irama optimistis partainya bisa masuk dalam jajaran lima besar partai politik saat Pemilihan Umum 2019.

Rhoma menuturkan, selama ini Partai Idaman telah mendapat dukungan yang cukup luas dari masyarakat di berbagai daerah.

“Kami enggak muluk-muluk, tetapi bercita-cita harus tinggi.

Kami berharap, paling tidak, masuk lima besar,” ujar Rhoma, Kamis (15/12).

“Karena berdasarkan fakta di lapangan, alhamdulillah Partai Idaman mendapat dukungan cukup luas dari umat. Kami optimistis bisa menjadi salah satu partai besar di Indonesia,” tambah Rhoma.

Dia berharap, seluruh dewan pimpinansiapmelakukanakselerasi dalam memenuhi persyaratan agar bisa mengikuti Pemilu 2019. (kom/det/tit)

Dapat Bonus Rp 5 Juta

SATRESKOBA.. berasal dari Belanda.

Dalam keterangan pers, Kapolresta Sidoarjo, AKBP Muhammad Anwar Nasir menyatakan, tersangka Hani Ismanto (37) ditangkap oleh anggotanya di Perum Griya Permata Tempel Indah Blok A-3 Kecamatan Krian, Sidoarjo pada Sabtu, 3 Desember lalu sekitar pukul. 11.00 WIB. “Setelah mendapat informasi itu, anggota langsung melakukan penangkapan terhadap tersangka di rumahnya. Yang mana tersangka dalam keadaan sendirian,” ujar AKBP Muhammad Anwar Nasir.

Setelah dilakukan pengge­ ledahan, petugas menemukan barang bukti berupa satu bungkus plastik berisi pil ektasi berlogo A berwarna cokelat lumut dengan jumlah sekitar 2.239 butir dan narkotika jenis sabusabu dengan berat kurang lebih sekitar 2,56 gram. Bila diuangkan nilainya Rp 1 miliar lebih.

“Selain Pil Ektasi, petugas

Sambungan Halaman 1 juga mengamankan satu lembar kantong plastik alumunium, amplop cokelat, dan handphone berwarna biru,” katanya.

Berdasarkan keterangan tersangka, lanjut Kapolresta, barang haram tersebut merupakan milik seorang berinisial KK asal Jakarta yang merupakan suruhan dari seorangberinisialWK.Keduanyasaat ini sudah ditetapkan sebagai DPO. “Jika berhasil menjual pil tersebut, tersangka akan mendapat bonus penjualan sebesar Rp 5 juta dan 3 gram sabu. Sedangkan harga per butirnya diperkirakan mencapai kisaran Rp 500-650 ribu,” ungkapnya.

Sementara, berdasarkan hasil uji laboratorium Forensik tekait barang haram tersebut, Pil Ekstasi ini merupakan jenis baru yang diketahui berasal dari Belanda. Akibat perbuatannya, tersangka akan dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) dan Pasal 112 ayat (2) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.(cls/tit)

S

Perlunya Strategi “Supply Chain” Produk Strategis

esuai amanat Undangundang Dasar 1945, kesehatan rakyat menjadi tanggung jawab negara, apalagi salah satu butir Pancasila menyebutkan adanya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Maka, pemerintah harus hadir dengan sistem layanan kesehatan yang bisa mencakup semua daerah di Tanah Air. Sistem layanan kesehatan tersebut harus dibangun untuk mengatasi berbagai problem kesehatan yang dari waktu ke waktu mengalami kemajuan dalam hal kualitas penyakit dan kualitas cara pengobatannya.

Sebagai bagian dari masyarakat maju, maka kesehatan tiap penduduk Indonesia yang jumlahnya sudah di atas 200 juta menghadapi problem yang tidak mudah.

Dengan anggaran di atas Rp 100 triliun, maka problem preventif kuratif dalam program kesehatan tetap harus menjadi pilihan utama.

Kegiatan vaksinasi, misalnya, adalah kegiatan preventif yang apabila dilaksanakan, dalam jangka panjang berbagai penyakit seperti polio dan hepatitis akan dapat dihindari, sehingga pada akhirnya akan mengurangi beban uang rakyat.

Bisa juga pengalokasian anggaran dikembangkan ke sistem

layanan kesehatan lainnya sehingga rakyat bisa mendapatkan layanan yang lebih berkualitas.

Di sisi lain, letak geografis Indonesia dan individu Indonesia serta pola penyakitnya yang spesifik memerlukan pola layanan kesehatan yang relatif kompleks.

Dalam kaitan ini, pilihan jenis danmerkberbagaiprodukfarmasi yang beredar saat ini memberikan keleluasaan dalam seni layanan kesehatan. Dalam hal tempat layanan kesehatan juga tersedia berbagai fasilitas kesehatan. Demikianpulapetugaskesehatannya.

Dengan gugusan pulau dan penyebaran penduduk Indonesia seperti saat ini tentu bukan merupakan sesuatu yang mudah dalam hal pemerataan layanan kesehatan, karena dituntut adanya ketersediaan tenaga yang berinteraksi langsung dengan pasien serta layanan obat yang bisa diakses langsung oleh masyarakat.

Aneka penyakit dan layanan serta produk obat yang tersedia dalam prakteknya saling terkait satu sama lain guna mencapai sasaran pengobatan yang maksimal.

Oleh karena itu penyebaran tenaga kesehatan dan tempat layanan kesehatan serta ketersediaan produk obat di daerah layanan menjadi sangat diperlukan.

Dengan demikian, nampak

Muntaha Penulis, Praktisi Entrepreneur

bahwa keterintegrasian mulai hulu sampai hilir dalam sukses layanan kesehatan masyarakat menjadi sangat penting untuk dibangun dan dikembangkan.

Sebagai sebuah upaya implementasi dari tujuan mulia untuk kepentingan kemanusiaan, membangun pola hubungan sinergis dan strategis tidak saja menjadi kunci sukses terpenuhinya semua lini layanan kesehatan, tetapi juga menjadi harapan masyarakat dalam mendapatkan layanan paripurna, khususnya dalam mendapatkan obat yang berkualitas dan sesuai keperluan.

Oleh karena itu tata kelola produk dan permintaan pasar memerlukan disain “supply chain” (rantai pasokan) yang baik, selain kajian dan perencanaan yang matang.

Kemudian, tidak dapat disangkal bahwa “supply chain” produk farmasi dalam prakteknya tidak mudah.

Dengan jumlah produk yang beredar sebanyak lebih dari 5000 item, sudah barang tentu keragaman penggunaannya serta ketersediaannya memerlukan dukungan dari beberapa aspek.

Adapun aspek yang menonjol dalam “key success factor” (factor kunci sukses) dari “sup-

ply chain” farmasi adalah sistem informasi dari dan ke petugas pelayanan kesehatan. Kemudian ketepatan waktu pengiriman dan peramalan kebutuhan dengan waktu yang sesuai.

Ketercapaian sukses-tidaknya“supply chain” mengharuskan adanya upaya meminimalisir faktor tersebut, terlebih saat ini persaingan produk membutuhkan tingkat ketepatan yang lebih akurat, sebab produk yang masuk ke pasar secara massif akan mudah tersubstitusi oleh kompetitor.

Menghadapi situasi seperti itu, dimana “gap” (jurang/perbedaan) produk, sekaligus “gap” layanan akan terus berpotensi menjadi masalah ke depan.

Maka, upaya meminimalisir efek negatifnya memerlukan adanya koordinasi, revitalisasi institusi kesehatan, dan fokus kepada strategi penanganan produk .

Sudah bukan rahasia lagi bahwa kelemahan birokrasi terletak pada rentang kendali dan panjangnya keputusan sampai kepada lingkup terbawah.

Pada kasus “supply chain”, titik kritis adalah pada peramalan kebutuhan produk dan kecepatan pengiriman karena terkait dengan perencanaan produksi dan distribusi produk sampai ke pelanggan dan pemakai.

Apa yang dikeluhkan saat ini seperti “dwelling time” (wak-

tu tunggu) di pelabuhan akan berpengaruh terhadap efektif tidaknya “supply chain”, karena dengan menggunakan lautlah biaya bisa dibuat efisien mengingat volume produk strategis pun sangat banyak jumlahnya.

Isu ini sekaligus memberi isyarat bahwa persoalan produk strategis dan “supply chain” sangatlah penting. Produk kesehatan tentu bisa kalah cepat pergerakannya dibandingkan penyakit yang berkembang di masyarakat.

Penyakit bisa menular, disamping karena factor lingkungan, juga karena vector yang dibawa oleh berbagai binatang yang sangat cepat berhilir mudik.

Manusia pun dalam era saat ini makin cepat bermigrasi dari satu tempat ke tempat lain yang memungkinkan tertularnya oleh suatu penyakit atau justru turut menyebarkan suatu penyakit.

Kasus virus Zika adalah salah satu gejala global yang bisa membawaakibatburukdarinegarasatu ke negara lain. Kecepatan migrasi penyakit dan manusia ini tentu berakibat pada grafik yang tidak lineardalampengelolaanpenyakit.

Oleh karena itu “Health care management” (manajemen penanganan kesehatan) yang berpijak pada “supply chain” produk farmasi berperan besar untuk tercapainya proses hidup sehat menyongsong Indonesia 2045. (ant)

Seorang Warga Diamankan RATUSAN.. dan meninggalkan rumah.

Beberapa warga terlihat menangis meratapi rumahnya yang ditinggalkan.

Kepala dinas sosial tenaga kerja (Dinsosnaker) Kota Kediri Dewi Sartika mengatakan, eksekusi yang dilakukan ini targetnya adalah mengeluarkan seluruh penghuni dan barang yang berada di dalam rumah.

Pemkot tetap memberikan dana kerohiman kepada mereka sebesar Rp 2,5 juta

DENSUS..

Bom yang ditemukan di kawasan Bintara tersebut memiliki berat tiga kilogram dan berjenis TATP serta berbentuk penanak nasi (rice cooker).

Bom tersebut memiliki daya ledak tinggi yakni mampu menghancurkan berbagai benda dalam radius 300 meter dengan kecepatan 4.000 km per jam.

Bahrun Naim Simpatisan ISIS asal Indo-

Sambungan Halaman 1 yang bisa diambil hingga 31 desember 2016 mendatang. ”Sementara, bagi warga yang belum memiliki tempat tinggal dipersiapkan tenda pengungsian di lapangan semampir, tawaran menempati rusunawa Dandangan dan dana subsidi pindah tempat sebesar Rp 5 juta,” ujarnya.

Dalam eksekusi tahap dua ini, jumlah personil gabungan yang diterjunkan untuk pengamanan sebanyak 800 orang. Terdiri dari Polres

Kediri Kota sebanyak 511 personil, 1 SSK satuan Brimob,1 SSK dari Kodim 0809 kediri, 1 SSK yonif 521 dan Satpol PP sebanyak 200 personil.

Sebelumnya, dalam eksekusi tahap pertama petugas hanya merobohkan satu bangunan rumah milik Yanto.

Saat itu ekseskusi dihentikan karena ada sejumlah anggota DPRD membawa surat rekomendasi penundaan eksekusi hingga putusan sengketa lahan.

Sementara itu dalam eksekusi tersebut petugas gabungan TNI, Polri dan Sat-

pol PP telah mengamankan salah seorang tokoh warga yang diduga sebagai provokator aksi diam diri di rumah. Warga tersebut bernama Imam Ansori yang merupakan salah satu tokoh warga RW 5 Bekas Lokalisasi Semampir Kota Kediri . Imam yang sedang berdiri di depan posko keamanan langsung dibawa masuk ke dalam mobil petugas untuk dibawa ke markas Polres Kediri Kota.

Penangkapan terhadap Imam Ansori menuai tangis keluarganya. Namun pihak keluarga hanya bisa pasrah.

Buat Bahan Peledak di Ngawi Sambungan Halaman 1

nesia, Bahrun Naim, diduga banyak mendalangi aksi teror di Indonesia. Dugaan tersebut termasuk rencana bom bunuh diri di depan Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, yang terungkap setelah penemuan bom berdaya ledak tinggi di Bekasi.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan, Bahrun aktif berkomunikasi dengan calon “pengantin” bom bunuh diri,

Dian Yulia Novi.

“Dian berkomunikasi dengan Bahrun Naim dan menerima perintah untuk bunuh diri di Istana Negara,” ujar Boy di Kompleks Mabes Polri, Jakarta, Kamis (15/12/2016).

Sebelum melakukan aksinya, Dian mengontrak di kawasan Bintara, Bekasi, bersama suaminya, Nur Solihin, yang juga tersangka dalam kasus ini.

Bahrun juga memberi uang kepada Dian sebesar

Rp 1 juta untuk keperluan hidup sebelum melakukan amaliyah.

Bahrun juga mengarahkan tersangka Khafid Fathoni dalam merangkai bom. Khafid diketahui kerap berkomunikasi dengan simpatisan ISIS tersebut.

“Khafid membuat bahan peledak TATP di rumahnya di Ngawi, berdasarkan panduan Bahrun Naim,” kata Boy. Tak hanya itu, Bahrun juga mengirimkan uang kepada sel

Duga Pengalihan Isu

POLISI.. di luar kediaman Rachmawati pun terlihat kendaraan milik penyidik yang terparkir.

Rachmawati ditetapkan menjadi tersangka atas kasus dugaan makar, memanfaatkan ruang kebebasan untuk melahirkan ide atau gagasan berbau hasutan yang bisa disalahartikan, yang dapat menggulirkan reaksi dan pendapat orang lain, sesuai Pasal 107 jo Pasal 110 jo Pasal 87 KUHP. Rumah Sri Bintang Sebelumnya, pihak kepolisian juga telah menggeledah rumah tersangka Sri Bintang Pamungkas di Jalan Merapi D-1 RT 02 RW 11, Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (14/12), dengan membawa sebuah flasdisk. Atas penggeledahan tersebut, kuasa hukum Sri Bintang, Razman Arif Nasution akan melaporkan penyidik ke Propam karena bertindak arogan.

“Mereka (para tersangka/ klien) saja lapor ke kita, kok penyidik enggak lapor ke kita.

Apa saya sebagai pengacara enggak dianggap sebagai

Sambungan Halaman 1 orang penegak hukum lagi?

Kan kedudukan kita sama.

Mereka kan melakukan proses penyelidikan dan penyidikan, kita pembelaan, jaksa penuntutan dan hakim memutuskan. Ini frame hukum kita. Jadi saya keberatan kalau cara ini serius dan merugikan.

Tidak menutup kemungkinan akan kita bawa ke propam karena ini melanggar,” tegas Razman, Kamis (15/12).

Menurut Razman, seluruh berkaitan dengan hukum harus ada Standard Operating Procedure (SOP), termasuk tentang penggeledahan.

“Kita kan diatur kuasa hukum bertindak dan untuk atas nama klien. Terhadap sesuatu yang dilakukan kepada klien kami, kan penggeledahan itu sendiri dia diinfokan karena itu hak tersangka diatur Undang-Undang,” katanya. “( Yang dilaporin) Tentu penyidik, penyidik punya kewenangan subjek dan objektif, ini yang menentukan bukan kapolda, wakapolda atau kapolri tapi penyidik. Coba anda liat siapa yg menentukan ahok tersangka? Kapolri? Bukan,

tapi penyidik. Maka itu penyidik Suhartono yang kemarin menangani di Mako Brimob harusnya menghubungi kita.

Lalu ada Hendy F Kurniawan dan siapa saja yang tidak profesional akan kami laporkan.

Kita secepatnya. Saya minta gelar perkara dipercepat,” bebernya.

Atas kejadian tersebut, lanjut Razman, Sri Bintang tak ingin mengambil langkah terlebih dulu, yakni praperadilan.

Justru, kliennya cuma ingin tahu kesalahannya yang dituding akan melakukan makar.

Pendukung Tommy Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto santer disebut-sebut sebagai penyandang dana dugaan aksi makar bakal dilakukan 11 aktivis. Tudingan itu marak di jagad media sosial. Namanya disandingkan dengan praktisi hukum Eddy Sudjana, Imam Besar FPI Rizieq Shihab dan Politisi Partai Gerindra Rachmawati Soekarnoputri.

Presiden Partai Swara Rakyat Indonesia, atau Parsindo, Muhammad Yusuf Rizal, membantah keras terkait sejumlah informasi yang beredar di media sosial, terkait

adanya isu penyandang dana makar yang dikait-kaitkan dengan Hutomo Mandala Putra, atau Tommy Soeharto.

Yusuf mengatakan, penyebaran informasi, atau isu yang tidak benar itu, merupakan upaya mendiskreditkan dan bentuk pembunuhan karakter terhadap Tommy Soeharto.

“Kami duga, itu merupakan kontra intelijen yang ingin merusak nama baik Tommy Soeharto di dalam percaturan politik di Indonesia,” kata Yusuf, saat menggelar jumpa pers di Hotel Harris, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu 14 Februari 2016.

Atas informasi yang beredar di media sosial itu, Yusuf mengaku akan melaporkannya ke Badan Reserse Kriminal Polri. Pihak Kepolisian diminta mengusut dan mencari siapa dalang atas penyebaran informasi yang beredar di media sosial tersebut.

“Karena itu melanggar Undang-undang ITE pasal 27. Dan, kita ingin nanti ke depan juga akan membentuk tim, agar penangananpenanganan ini tidak hanya sekedar lips service. Tetapi, kita perlu langkah strategis, agar nantinya jangan sampai

Mereka sangat menyesalkan tindakan represif pihak kepolisian yang memposisikan Imam sebagai tokoh warga seperti layaknya seorang pelaku kejahatan.

Kasubbag Humas Polres Kediri Kota AKP Anwar Iskandar mengatakan, Imam Ansori diamankan karena diduga memprovokasi warga RW 5 sehingga tidak bersedia mengosongkan rumahnya.

“Pe r b u a t a n Im a m d i anggap te l ah m e l anggar ketentuan pasal 160 KUHP tentang provokasi” ungkapnya. (bad/tit)

tersebut melalui tersangka Nur Solihin. Boy mengatakan, pengiriman uang dilakukan Bahrun sebanyak dua kali.

“Pertama sebesar Rp 3 juta dan kedua sebesar Rp 2 juta,” kata Boy. Uang tersebut digunakan untuk membeli bahan-bahan pembuat bom. Adapun bahan-bahan yang banyak digunakan dalam bom itu adalah paku dan cairan kimia yang banyak dijual bebas di pasaran. (kom/tit)

menjadi info yang tidak benar,” ujarnya.

Selain itu, Yusuf menganggap, penyebaran informasi yang tidak benar itu diduga, lan­taran adanya ulah pihak ter­tentu yang hendak mengalihkan isu yang terjadi di bangsa saat ini. Khususnya, terkait kekecewaan masyarakat terhadap penegakan hukum.

“Kita sedang buat analisa, karena keterlibatan Tommy dikatakan adalah sebagai supporting dana untuk aksi yang disebut aksi makar.

Saya rasa, beliau tidak memiliki keterkaitan itu, tetapi dimunculkan seperti itu. Tentu, ini merugikan dari partai Parsindo. Saya rasa, habis minggu-minggu ke depan, kita akan lakukan proses pelaporan (ke Bareskrim) dan kita akan bentuk LBH dari Parsindo yang akan menangani ini,” paparnya.

Yusuf mengklaim, sebelum menggelar jumpa pers ini, sudah bertemu secara langsung dengan Tommy untuk menanyakan terkait informasi itu secara langsung. “Beliau menyatakan tidak tahu menahu dan tentu menyesalkan itu, dan saat terjadi beliau sedang di luar negeri,” tambahnya. (mer/kom/det/tit)

08 www.beritametro.co.id

JUMAT, 16 DESEMBER 2016 INDEX HARGA SAHAM SUMBER: WWW. IMQ21.COM 15 DESEMBER 2016

-0.15% IHSG

0.5% STI

-0.1% NIKKEI

-0.3% FTSE

0.2% KLCI

0.4% DJIA

0.3% NASDAQ

5,114

2,873

18,357

6,809

1,630

19,152

5,399

HARGA EMAS

JUAL (RP/GR)

BELI (RP/GR)

US$/OZT:

518,802

498,050

1,131.30

KURS MATA UANG

IDR/USD: 13,370 SUMBER: GERAIDINAR 15 DESEMBER 2016

SUMBER: KLIKBCA.COM 15 DESEMBER 2016 / 16:05 WIB

JUAL USD SGD EUR AUD

13400.00 9332.25 14117.54 9951.29

BELI 13380.00 9312.25 14017.54 9871.29

Tahun Depan Pasar Rumah MBR Lebih Bergairah J A K A R TA ( B M ) - K a l a n g a n pengembang perumahan dan permukiman menilai peningkatan pasokan dan penyerapan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah tahun depan tidak maksimal bila tidak diikuti oleh pembenahan komponen penghambat lainnya.

Ketua Umum Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indoensia (Apersi) periode 2010-2016 Eddy Ganefo mengatakan, masih ada sejumlah tantangan serius dalam upaya penyediaan rumah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Pada sisi keseriusan para pemangku kepentingan, antara lain Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)/ Badan Pertanahan Nasional (BPN), pemerintah daerah, dan PLN. Banyak hambatan dari instansi pemerintahan yang membuat program penyediaan rumah untuk MBR sangat terhambat. Dirinya mengapresiasi langkah pemerintah untuk menyederhanakan perizinan pembangunan rumah MBR, tetapi hingga kini pun regulasinya belum diterbitkan.

Anggaran subsidi masih sangat

BM/IST

STAGNAN: Pembangunan perumahan MBR diharapkan tahun depan mulai digiatkan kembali seiring perubahan daya beli di masyarakat.

terbatas, pemerintah memang telah memberi skema baru subsidi selisih bunga untuk mengatasi keterbatasan dana fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP). Pada skema ini kurang diminati perbankan, karena mensyaratkan 100 persen likuiditas dari bank penyalur, padahal likuiditas bank untuk FLPP hanya 10 persen.

Kemampuan MBR untuk mengakses program subsidi pemerintah. Pemerintah telah menetapkan batas penghasilan tertentu bagi masyarakat kategori MBR yang dapat membeli rumah subsidi, tetapi perbankan memberi batasan lain bahwa hanya pekerja MBR dari sektor formal saja yang bisa mengakses

subsidi.

Eddy menilai, tahun depan kemungkinan industri properti akan semakin bergairah seiring pulihnya perekonomian dan belanja masyarakat. Namun, masih ada tantangan yang mendesak untuk dibenahi agar pembangunan dan penyerapan rumah MBR dapat meningkat tahun depan.

Ketersediaan listrik di daerah menjadi penghambat yang sangat mengganggu. Penyediaan jaringan listrik ke perumahan yang dibangun pengembang cenderung sangat lambat sehingga menghambat laju pembangunan rumah untuk MBR. Selama belum ada aliran listrik yang menjangkau rumah yang dibangun, proses pencairan KPR sulit terealisasi.

Eddy berharap Peraturan Pemerintah (PP) dari paket kebijakan ekonomi XIII tentang penyederhanaan perizinan rumah MBR dapat segera terbit. Sudah sangat lama sejak pertama kali diumumkan regulasi ini tak kunjung terbit. Setelah terbit masih butuh waktu yang panjang untuk regulasi tersebut efektif di lapangan sebab butuh tindaklanjut melalui sosialisasi dan penyesuaian peraturan daerah. (nur/dra)

Pasar Lesu, Sejumlah Apartemen di Surabaya Disewakan SURABAYA(BM)-Ditengah penjualan properti yang mewah yang saat ini tengah melambat, para pengembang properti bahkan kini cukup gencar menyiapkan apartemen sewa untuk kalangan kelas atas, termasuk kalangan ekspatriat.

Salah satunya yang akan melaku-

kan yakni PT Intiland Development Tbk. Pihaknya siap menyulap sebagian unit apartemen Sumatera 36 di Surabaya yang belum terjual untuk dijadikan apartemen sewa. Marketing Executive Sumatera 36, Ridho Tri Susilo mengatakan saat ini ada 11 unit dari total 63 unit yang belum terjual.

BM/IST

PASAR BARU : Pengelola sejumlah apartemen melakukan terobosan untuk menyewakan sejumlah unit apartemen untuk disewakan disaat pasar lagi lesu.

“Sebanyak 2 unit sudah kami jadikan apartemen service. Rata-rata durasi sewanya 6-12 bulan,” jelasnya di Surabaya, Kamis (8/12). Menurut Ridho, lokasi Sumatera 36 yang berada di pusat kota membuat kalangan penyewa rela untuk menebus tarif sewa apartemen seharga Rp25 juta--Rp30 juta per bulan. Dia menambahkan, para penyewa sebagian besar berasal dari kalangan eksekutif perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Surabaya.

Selain itu, sejumlah penyewa yang datang merupakan pasien atau kerabat pasien yang tengah berobat di salah satu rumah sakit swasta di Surabaya.

Jarak yang hanya terpaut dari sekitar 500 meter dari Rumah Sakit Siloam menurut Ridho menjadi salah satu pertimbangan penyewa.

Secara keseluruhan, apartemen Sumatera 36 memiliki tiga tipe unit, dengan ukuran luas masing-masing 90 m2, 132 m2, dan 280 m2. Saat ini, unit yang tersisa dibanderol Rp4,1 miliar untuk tipe berukuran 90 m2 dan Rp6,2 miliar untuk unit berukuran 132 m2.

Sementara itu, unit “penthouse” yang paling luas dan hanya tersedia satu uni dihargai Rp16 miliar.

Berdasarkan data Colliers, jumlah apartemen sewa di Surabaya mencapai 773 hingga Juni 2016 dengan rata-rata tarif sewa Rp226.376. Adapun, tingkat keterisian atau okupansi mencapai 61,1%. (sur/dra)

Siapkan Dana Rp 1,9 T, WBP Garap Proyek Jatim SURABAYA(BM)-Waskita Beton tahun depan menyiapkan capital expenditure (capex) atau belanja modal sebesar Rp1,9 triliun untuk 3 proyek di Jatim dan sejumlah proyek lain seperti jalan tol Boyolali – Salatiga Jawa Tengah, dan juga di Kalimantan. Tiga proyek yang digarap itu diantaranya jalan tol di Jawa Timur sejalan dengan proyeksi peningkatan pendapatan 2017 yang ditarget mencapai Rp7,4 triliun.

Direktur UtamaWaskita Beton Precast (WBP), Jarot Subana mengatakan ketiga proyek tersebut memiliki nilai kontrak sebesar Rp6,6 triliun, diantaranya jalan tol Legundi – Krian, Pasuruan – Probolinggo, dan Probolinggo – Banyuwangi.

“Kontraknya akhir tahun ini dan awal tahun depan proyeknya dimulai,” katanya di Surabaya, Kamis (15/12). “Tahun depan kami juga targetkan ada nilai kontrak baru sebesar Rp10 triliun - Rp11 triliun, dan pendapatatan ditarget Rp7,4

triliun, serta laba Rp970 miliar,” ujarnya.

Jarot mengatakan target 2017 lebih tinggi dibandingkan proyeksi dan capaian tahun 2016. Pada akhir tahun ini pendapatan perseroan akan mencapai

Rp4,7 triliun, dengan laba Rp620 miliar.

Kinerja 2016 itu pun juga meningkat bila dibandingkan dengan kinerja 2015 yang pendapatannya mencapai Rp2,6 triliun dengan laba Rp330 miliar. (sur/dra)

BM/IST

SIAPKAN: Pengalokasian dana untuk beberapa proyek di Jawa Timur diharapkan dapat direalisasikan pada awal tahun depan.

BM/IST

ISI: Pasar MPV berbahan bakar diesel segera mengaspal di Indonesia, seiring kosongnya pasar jenis ini.

Segera Boyong Ertiga Diesel ke Pasar Indonesia JAKARTA(BM)-Mulai bergairahnya penjualan otomotif, membuat semakin bergairahnya para pabrikan otomotif untuk mengeluarkan berbagai varian termasuk diantaranya otmotif berbahan bakar murah. Salah satumya PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), sepertinya semakin serius untuk memperkenalkan Suzuki Ertiga Diesel. Agen pemegang merek Suzuki ini dikabarkan tengah berniat mengisi kekosongan segmen low Multi Purpose Vehicle (MPV) bermesin diesel dengan mempersiapkan Suzuki Ertiga varian mesin bakar dari solar untuk model 2017 di Indonesia.

“Kalau sesuai rencana, kami akan memperkenalkan Suzuki Ertiga Diesel sekitar bulan Januari dan Februari 2017,” ungkap Harold Donnel, 4W head of Product Developmet PT. SIS. Nantinya mesin diesel 1300 cc yang baru pertama kali muncul di Indone-

sia, bakal disematkan teknologi SHVS (Smart Hybrid Vehicle by Suzuki).

“Dalam tampilan, sepertinya hampir tidak ada ubahan. Tapi kami sarankan mobil ini meminum Pertamina Dex,” terang Harold.

Sedangkan perubahan lain, seperti eksterior, interior maupun lainnya sebagai penanda model 2017.Sekadar informasi, Ertiga varian diesel sendiri sudah lebih dulu dipasarkan di India, yakni diesel berkapasitas 1.300 cc CRDi yang mampu mengeluarkan tenaga hingga 95 hp pada 4.000 rpm dan torsi 200 Nm pada 1.750 rpm. Lebih besar 5 hp berbanding varian bensin.

Sebelumnya hanya Chevrolet Spin yang memiliki varian diesel diantara produk low MPV di Indonesia. Sayangnya, eksistensi Spin harus berakhir pada Juli 2015 silam, karena pabrik perakitannya di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat, tutup operasional.(jak/dra)

09 www.beritametro.co.id

JUMAT, 16 DESEMBER 2016

Tiga TKA Asal China di Lamongan Sempat Diamankan Lacak Keberadaan 150 WNA Overstay di Jatim

SURABAYA (BM) – Tim pengawasan orang asing (Tim Pora) terus melakukan pelacakan dan pencarian tenaga kerja asing (TKA) di berbagai daerah di Jawa Timur (Jatim) yang diduga illegal. Tim ini merupakan gabungan dari Imigrasi, Disnaker, dan Polisi.

Di Lamongan, puluhan gabungan yang melakukan razia warga negara asing (WNA) sempat mengamankan tiga TKA. Ketiga orang yang bekerja di perusahaan bergerak di bidang pemotongan kapal bekas ini, bernama Lin Jianyun, Chen Wu, dan Lin Penging.

Namun sesudahnya dilakukan pemeriksaan, ketiganya dilepas karena semua dokumennya tak bermasalah.

Di Lamongan. sejumlah perusahaan menjadi sasaran razia di antaranya adalah Lamongan Shorebase, Lamongan Marine Industry dan Scorping, yang semuanya berada di kawasan pantura.

Razia ini dipimpin langsung

FOTO : BM/IST

DIAMANKAN: Tiga pekerja asing asal China di Lamongan sempat diamankan. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan akhirnya dilepaskan karena semua dokumennya dinyatakan tidak bermasalah.

Kepala Kesbangpol Linmas, Sudjito, Imigrasi Tanjung Perak Jatim, Kejaksaan, Polres, Kodim 0812, Dinas Pendidikan, Disnakertransos Lamongan.

Sudjito mengatakan, tim yang tergabung dalam Tim Pora Lamongan tidak mendapati tenaga kerja asing yang tidak dapat menunjukkan dokumen keimigrasiannya saat razia di

PT Lamongan Shorebase dan PT Lamongan Marine Industry.

Namun, saat mendatangi PT Scorping, di Desa Sedayu Lawas, Kecamatan Brondong, terdapat tiga tenaga kerja asal Tiongkok atau China yang tak dilengkapi identitas. “Mereka awalnya tidak bisa menunjukkan pasport, IMTA dan visa karena dibawa agennya (PT Jatim Perkasa),”

terangnya.

Djito menegaskan, karena tidak bisa menunjukkan dokumen keimigrasiannya, ketiganya pun diboyong ke Kantor Imigrasi Tanjung Perak, Surabaya guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. “Arus kedatangan pekerja asing di Lamongan cukup tinggi seiring menjamurnya perusahaanperusahaan besar yang berdiri di Lamongan,” katanya.

Djito menambahkan, pada 2015 pernah menangkap pekerja asing ilegal yang bekerja di wilayah Lamongan.

“Kita nangkap 20 orang di tengah laut yang sedang melakukan pemotongan kapal, pemotongan kapal ada izinnya tapi pekerjanya tidak memiliki izin,” ujar dia.

Sementara itu, Sekjen Aliansi Buruh Jatim (ABJ) Jamaluddin mengatakan, masuknya TKA yang menyerbu Jatim memang memerlukan penanganan serius dari pemerintah. Terlebih, di era

BANJIR BENGAWAN SOLO

persaingan bebas seperti saat sekarang.

Menurut dia, pihak imigrasi kantor wilayah Jawa Timur perlu melakukan giat intensif untuk melakukan sidak terhadap beberapa perusahaan yang menggunakan tenaga kerja asing. Tidak dipungkiri era MEA akan menjadi pintu segar bagi mereka. Jelas kedatangan mereka akan mengganggu dan merupakan ancaman bagi tenaga kerja lokal.

Lebih lanjut dijelaskan, TKA ilegal itu sudah tersebar di beberapa wilayah di Jawa Timur seperti Surabaya, Gresik, Probolinggo, Pasuruan serta Lamongan. Pada umumnya, mereka didatangkan untuk bekerja di sektor manufaktur dan kelistrikan. Karena bidang itu dinilai banyak menyerap tenaga kerja. Selain itu, juga dipekerjakan di sektor pertambangan seperti di Bojonegoro, Sidoarjo, Gresik dan Probolinggo, imbuhnya. (det/has/udi)

Disnaker Latih Ratusan Tenaga Kerja

DINAS Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan (Disnakertransduk) menggelar pelatihan bagi 950 tenaga kerja baru. Mereka dilatih selama enam bulan dan langsung disalurkan ke perusahaan penerima kerja.

“Sudah enam bulan dilatih, hari ini mereka kami lepas untuk bisa bekerja di perusahaan yang telah ditempati,” kata Sukardo, Kepala Disnakertransduk Jawa Timur usai melepas pelatihan dan pemagangan dalam negeri berbasis pengguna yang digelar di Wisma SIER Rungkut, Kamis (15/12).

Menurut Sukardo, dari 950 tenaga kerja baru yang dilatih setidaknya 723 orang diantaranya saat ini langsung bekerja di 44 perusahaan yang tersebar di beberapa daerah diantaranya Tuban, Malang, Nganjuk, Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, Gresik, Pasuruan, serta beberapa daerah lainnya.

“Masih ada sisa 230 orang saat ini pelatihannya memang belum selesai namun mereka yang masih dilatih tetap akan kami salurkan ke perusahaan yang telah bekerjasama dalam pelatihan ini,” kata Sukardo.

Dengan pelatihan ini, para pekerja diharapkan juga mampu bersaing dengan tenaga kerja asing yang saat ini mulai berdatangan ke Jawa Timur.

Dalam kesempatan ini Disnaker juga memberikan penghargaan Siddhakarya bagi enam perusahaan yang dinilai memiliki andil dan mampu meningkatkan produktifitasnya dengan

Hilir Jatim Kembali Status Siaga BOJONEGORO (BM) - Daerah hilir Jawa Timur (Jatim), kembali diberlakukan siaga banjir dalam menghadapi meluapnya Bengawan Solo akibat hujan lokal dan daerah hulu dalam beberapa hari terakhir.

Petugas Posko Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Bengawan Solo di Bojonegoro, Budi Hendro menjelaskan, pemberlakuan siaga banjir berjalan sejak Rabu (14/12).

Hanya saja kenaikan ketinggian air Bengawan Solo di daerah hilir Jawa Timur tidak terlalu tinggi dibanding dengan meluapnya sungai terpanjang di Jawa di daerah hilir Jatim, awal Desember lalu.

Bahkan, ketinggian air Bengawan Solo pada papan duga di Bojonegoro turun di bawah siaga banjir menjadi 12,95 meter, Kamis (15/12) pukul 06.00 WIB. “Ketinggian air di Bojonegoro menurun drastis dibandingkan sehari lalu, yang sempat mencapai 13,45 meter (siaga hijau),” jelasnya, Kamis (15/12).

Namun, kata dia, ketinggian air di daerah hilir Babat, Laren, Karanggeneng dan Kuro, Lamongan, masih naik masing-masing dengan ketinggian 7,48 meter (siaga hijau), 5,33 meter (kuning), 3,95 meter (hijau) dan 1,97 meter (hijau). “Sepanjang hari ini tidak ada tambahan air hujan maka ketinggian air Bengawan Solo di hilir, Jawa Timur, akan turun,” ucapnya menegaskan.

Hal senada disampaikan Petugas Posko UPT Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Bengawan Solo di Ngawi Andik yang menyebutkan ketinggian air Bengawan Solo di Ndungus, Ngawi, turun menjadi 4,20 meter.

“Ketinggian air di Ndungus, sehari lalu sempat mencapai 4,95 meter,” katanya.

Kasi Logistik dan Prasarana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro MZ. Budi Mulyono menambahkan kewaspadaan menghadapi ancaman banjir susulan luapan Bengawan Solo di daerahnya tetap dilakukan. Selain melakukan pemantauan cuaca, lanjut dia, berbagai kebutuhan untuk mencukupi kebutuhan pengungsi, antara lain, bahan makanan, tenda, perahu karet juga lainnya sudah dipersiapkan.

Sesuai data stok berbagai kebutuhan yang tersedia, antara lain, beras 8.405 kilogram, sembako 124 paket, makanan siap saji dan tambah gizi 505 paket.

Lainnya terpal yang bisa dimanfaatkan untuk tenda pengungsi 335 lembar, tikar 208 lembar, selimut 1.465 lembar juga berbagai kebutuhan lainnya. “Kalau memang terjadi banjir dan berbagai kebutuhan masih kurang kami akan mengajukan tambahan anggaran penanganan bencana,” tuturnya. (nt/udi)

FOTO : BM/ANDRE

PELATIHAN: Wakil Gubernur Saifullah Yusuf saat menghadiri acara penutupan pelatihan dan pemagangan dalam negeri berbasis pengguna yang digelar di Wisma SIER Rungkut, Kamis (15/12).

cepat.

Sementara itu, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Wakil Gubernur Jawa Timur berharap dengan penambahan tenaga kerja profesional baru ini mampu meningkatkan produktifitas perusahaan yang ujungnya juga akan memajukan perusahaan dan mampu berperan dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi. “Harus kita akui, angka pengangguran di Jatim masih tinggi

sekitar 4,2 persen atau 800 ribuan orang,” kata Gus Ipul.

Dengan angka ini, maka perlu penanganan khusus. Apalagi saat ini muncul banyak tenaga kerja asing yang datang ke Jawa Timur yang dikawatirkan akan mengganggu kesempatan bagi tenaga kerja lokal.

“Tenaga kerja asing ternyata fisiknya lebih kuat karena mereka terbiasa bekerja di lebih dari dua musim sehingga

negara memang perlu hadir untuk menegakkan aturan,” ujar Gus Ipul.

Gus Ipul mengatakan, pelatihan seperti yang dilakukan Disnaker perlu diperbanyak karena lulusan sekolah formal ternyata belum mampu melahirkan keterampilan. “Lulusan SMK misalnya kadang tidak bisa ngelas, dan pelatihan seperti ini terbukti mampu memberikan keterampilan bagi mereka,” kata dia. (nt/dre/udi)

FOTO : BM/IST

HANYUT: Banjir akibat meluapnya Sungai Bengawan Solo beberapa waktu lalu di Bojonegoro sempat menghanyutkan rumah di bantaran sungai.

Siasati Persaingan di Era Masyarakat Ekonomi ASEAN

Kuatkan UMKM, Hukum Harus Dorong Perekonomian Lady Gaga di sini, mereka nonton ke Singapura. Ada demo di Jakarta, mereka naik pesawat terbang ke Jakarta,” katanya.

Di sisi lain, Soekarwo membeberkan keberhasilan pembangunan ekonomi Jatim yang akan terus dipertahankan di tahun 2017. “Pertumbuhan ekonomi Jatim masih bagus.

Angka pengangguran juga sudah berkurang, jumlah warga miskin juga berkurang. Ini butuh sinergi semua pihak untuk menjaga keberhasilan ini,” lanjut Pakde Karwo.

Beragam kendala dibeberkan, sejumlah terobosan ditawarkan Jatim untuk menghadapi persaingan di era MEA. Seperti apa strateginya? Berikut liputan wartawan Berita Metro (BM), Aziz Tri P.

TA N TA N G A N s e r i u s dilontarkan Gubernur Jatim, Dr H Soekarwo terkait andil bidang hukum di Seminar Nasional ‘Merekonstruksi Arah Pembangunan Nasional Menuju Daya Saing Bangsa di Era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)’, Rabu (14/12) siang, di Kampus C, Unair, Surabaya. Seminar digelar Sekolah Pascasarjana Unair.

Menurut Pakde Karwo, sapaan akrab Soekarwo, saat ini hukum harus bisa mendorong laju perekonomian. Termasuk pembuatan aturan-aturan yang bisa mendongkrak perkembangan ekonomi nasional dan Jatim.

“Misalnya, di sejumlah negara Eropa, prospektus sudah bisa dijadikan jaminan.

Ini PR buat para akademisi kita di bidang hukum, bagaimana m e m b u a t re g u l a s i a g a r hukum tak hanya berkutat di bidangnya saja, tapi harus mendorong perekonomian,”

kata Soekarwo.

Dikatakannya, persaingan di tengah era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) harus dihadapi dengan jeli. Termasuk mendorong sektor-sektor yang bisa diandalkan. Di Jawa Timur, kata Pakde Karwo, salah satu fokusnya adalah mengangkat UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah).

“Ini jadi pilihan kita.

UMKM difasilitasi agar mereka berkembang dan pada gilirannya menopang perekonomian secara positif. Termasuk pemberian kredit usaha dan pembinaannya,” katanya.

Di sisi lain, kata Soekarwo, rekonstruksi juga sudah seharusnya dilakukan di bidang pendidikan. Di antaranya dengan memperbanyak jumlah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di seluruh Jatim. Bahkan perbandingan jumlah SMA dengan SMK, diupayakan 30 banding 70.

“Juga menekankan pada

FOTO : BM/AZIZ TRI P

DAYA SAING : Gubernur Jatim, Dr H Soekarwo saat sesi tanya jawab di Seminar Nasional ‘Merekonstruksi Arah Pembangunan Nasional Menuju Daya Saing di Era MEA’, Rabu (14/12).

pendidikan vokasi, yang menunjang pada penguasaan keahlian tertentu. Ini memfokuskan pada pengembangan

SDM yang ikut mendukung industrialisasi,” katanya.

Tak kalah menariknya, Pakde Karwo juga menyoroti

soal ‘Kelas Menengah’ di Jatim.

“Ini luar biasa. Kita harus bisa menata dan mengelolanya.

Bayangkan, tidak bisa nonton

Penataan Industri Seminar yang dimoderatori Dr H Soeparto Wijoyo, juga menghadirkan Bupati Gresik Dr H Sambari Halim Radianto dan Bupati Lamongan H Fadeli SH MM dan Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri, Prof Dr Zudan Arif Fakrullah Bupati Sambari mene­ kankan pada penataan in­ dustri-industri besar yang ba­ nyak masuk ke Gresik, tapi te­tap fokus pada ketercapaian swasembada pangan. “Itu tetap

jadi target Pemkab Gresik. In­ tinya, meskipun lahan sempit tapi bagaimana bisa panen beberapa kali,” katanya.

Menurut Sambari, pihaknya tetap mengedepankan ke­ bijakan-kebijakan yang terkait dengan kesehatan, pendidikan maupun pembangunan in­ frastruktur. Termasuk jalanjalan yang dibangun dengan teknologi beton, karena dinilai lebih awet.

“Tak kalah penting, Gresik juga sedang dalam tahap penyelesaian pelabuhan berkelas internasional. Ini akan mendukung perekonomian kami menjadi lebih baik lagi,” katanya.

Sedangkan Bupati La­ mongan, H Fadeli mengatakan, salah satu strategi untuk menghadapi era MEA, pihaknya m e m b a n g u n B L K ( Ba l a i Latihan Kerja) modern untuk penyiapan dan pengembangan SDM. “Di sektor pertanian, kami sedang mengembangkan kawasan tanaman jagung.

Jadi nanti jagung Lamongan bisa menguasai pasar yang lebih luas. Tidak kalah dengan Gorontalo,” kata H Fadeli. (*)

10 JATIM RAYA

berita metro

www.beritametro.co.id

JUMAT, 16 DESEMBER 2016

34 Rumah Terdampak Retakan Tanah di Trenggalek TRENGGALEK (BM) – Jumlah rumah terdampak retakan tanah di Desa Terbis, Kecamatan Panggul, Trenggalek terus bertambah. Hingga Kamis (15/12), jumlah bangunan terdampak mencapai 34 unit dan di antaranya dibongkar karena rusak berat.

Kepala Desa Terbis, Supardi mengatakan, 34 bangunan yang terdampak pergerakan tanah tersebut terdiri dari 33 rumah dan satu unit bangunan musala. Kondisi retakan tanah yang ada di perkampungan warga juga semakin melebar.

“Tanahdirumahpendudukmaupun jalanterusbergerak,haltersebutdapatterlihat dari lebar retakan, antara pagi hingga sore ini sudah berbeda jauh,” katanya saat ditemui di lokasi bencana.

Hasil pendataan pemerintah desa, dari 32 bangunan tersebut, kondisi terparah terjadi di 2 rumah. Hunian penduduk itu kondisinya tidak layak lagi untuk dihuni, karena kondisi retakan telah menyebar di seluruh bagian bangunan.

Supardi menambahkan, pergerakan tanah di Dusun Krajan dan Dulur berlangsung cepat jika dibanding fenomena retakan yang terjadi di beberapa kecamatan lain. Bahkan, saat

ini lebar retakan tanah di beberapa telah mencapai 30 centimeter dengan kedalaman lebih dari 2 meter.

Sementara itu, Camat Panggul, Mulyono, mengatakan, saat ini pemerintah daerah fokus pada penyelamatan jiwa serta beberapa aset penduduk. Puluhan warga bersama tim gabungan dari TNI, Kepolisian, Tagana, BPBD dan sejumlah unsur lain melakukan pembongkaran rumahrumah penduduk yang kondisinya rawan roboh.

“Pembongkaran kami lakukan agar dampak kerugian yang ditimbulkan tidak semakin besar. Selain itu, kami juga menyelamatkan harta benda milik para korban retakan tanah, untuk dititipkan di rumah penduduk yang lain,” ujarnya.

Mulyono menambahkan, dari sembilan rumah yang rawan roboh, tim gabungan telah berhasil membongkar enam unit rumah. Rencananya proses pembongkaran rumah masih akan dilakukan di hari lainnya.

Sementara itu, untuk warga rumahnya terdampak retakan tanah, saat ini telah mengungsi ke rumah penduduk maupun sanak saudara yang dinilai lebih aman. (nt/udi)

BM/IST

TERPUTUS: Retakan tanah di Trenggalek akibat terjadinya pergerakan tanah juga terjadi pada beberapa ruas jalan. Akibat kejadian itu, beberapa ruas jalan menjadi terputus.

132 Kades di Situbondo Jalani Tes Urine SITUBONDO (BM) - Sebanyak 132 Kepala Desa (Kades) di Situbondo menjalani tes urine.

Tes urine digelar secara mendadak, saat para kades mengikuti rapat koordinasi dan evalu-

BM/IST

TES URINE: Suasana tes urine kepala desa yang dilangsungkan di Aula Pemkab Situbondo, Kamis (15/12).

asi pelaksanaan program raskin tahun 2016, di lantai 2 Pemkab Situbondo. Tes urine ini mengantisipasi penyalahgunaan narkoba di kalangan kades.

“Karena ini akhir tahun, saya sengaja melakukan tes urine bagi kalangan kades. Karena selama ini saya tidak bisa melihat secara langsung keseharian mereka. Mungkin ada yang bersih atau tidak bersih, makanya kami berinisiatif mengadakan tes urine,” kata Wakil Bupati Situbondo, H Yoyok Mulyadi di kantor Pemkab Situbondo, Kamis (15/12).

Pengamatan di lapangan menyebutkan, tes urine yang dilakukan secara mendadak itu sempat membuat terkejut sebagian kades. Mereka tidak men-

gira di sela pelaksanaan rapat koordinasi dan evaluasi program Raskin akan diadakan tes urine.

Meski begitu, para kades tidak bisa mengelak karena tes urine dijaga Satpol PP Situbondo. Tes urine melibatkan laboratorium kesehatan di Situbondo.

“Tes urine ini memang kita laksanakan secara mendadak dan diam-diam. Hasilnya nanti kita menunggu hasil pemeriksaan resmi laboratorium yang kita tunjuk. Kalau ada yang dinyatakan positif, nanti akan saya koordinasikan dengan bapak bupati dulu terkait sanksi yang akan diberikan,” tandas mantan Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan Situbondo itu.

Namun demikian, ada juga kades yang tampak antusias

dengan pelaksanaan tes urine.

Bahkan, Koordinator Forum Komunikasi Kepala Desa dan Perangkat (Fokap) Wilayah Timur Situbondo, Sumakki berdecak optimis, para kades di Situbondo akan terbebas dari penyalahgunaan narkoba. Karena itu, tes urine yang dilaksanakan mendadak dianggap tidak mengejutkan dirinya.

“Semua kades tahu konsekuensi penyalahgunaan narkoba.

Ancaman hukumannya saja minimal 4 tahun penjara. Belum lagi sanksi moral kepada warga desa yang dipimpinnya. Makanya saya optimis para kades di Situbondo ini bebas dari narkoba,” tegas Sumakki, yang juga Kepala Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih. (det/udi)

Penderita DB di Kota Blitar Naik 300 Persen BLITAR (BM) - Penderita demam berdarah (DB) di Kota Blitar mengalami kenaikan. Data yang tercatat di Dinas Kesehatan Kota Blitar, tahun 2015 hanya ada 97 kasus. Tahun 2016 naik menjadi 237 kasus atau naik hampir 300%. Jumlah ini terhitung sejak bulan Januari hingga pertengahan Desember.

Dari tiga kecamatan yakni Sananwetan, Sukorejo dan Kepanjen Kidul, mayoritas penderita yang terjangkit DBD ada di wilayah

Kepanjen Kidul dengan 100 penderita dari semua umur.

Menurut Kepala Bidang (Kabid) Penanganan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kota Blitar, Harni Setyorini cuaca sangat berpengaruh pada perkembangan nyamuk Aedes Aegypti.

“Intensitas hujan yang masih cukup tinggi ternyata membawa dampak meningkatnya kasus Demam Berdarah Dengue di Kota Blitar,” katanya, Kamis (15/12).

Dinkes memprediksi kenaikan kasus DBD tahun 2016 ini diakibatkan curah hujan yang tinggi sepanjang tahun. Ditambah dengan kurangnya kesadaran masyarakat untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN).

“Peningkatan kasus DBD di Kota Blitar dimungkinkan karena curah hujan yang cukup tinggi sepanjang tahun ini. Hal ini mengakibatkan banyaknya genangan air sehingga membuat perkembangan jentik nyamuk

juga semakin menjadi,” imbuhnya.

Meski begitu, meningkatnya jumlah kasus DBD tersebut tidak membuat Kota Blitar dinyatakan kejadian luar biasa (KLB) DBD. Pasalnya dari semua penderita yang terjangkit DBD semua bisa disembuhkan dan mendapatkan penanganan medis sampai sembuh.

“Tidak ada penderita yang meninggal dunia, penetapan KLB biasanya dilakukan jika kasus yang ada dalam bulan

yang sama meningkat minimal dua kali lipat,” ungkap Harni.

Untuk menekan angka DBD, Dinkes mengimbau masyarakat melakukan PSN dimulai dari rumahnya masing-masing.

Dan menutup tempat-tempat penampungan air agar tidak dijadikan sarang nyamuk.

Harbi mengimbau jika ada yang terjangkit DBD segera dibawa ke puskesmas atau rumah sakit, karena jika telat penanganannya akibatnya bisa fatal. (det/udi)

Masyarakat Penuhi Peringatan Puncak Harjalu ke-761 LUMAJANG (BM) – Prosesi Harjalu merupakan puncak acara dari serangkaian agenda acara Harjalu. Berbagai acara sudah terlaksana, dari kesenian, budaya, olahraga, hingga religi.

Malamnya puncak Harjalu dimeriahkan dengan pertunjukkan seni dan budaya di 6 titik di Lumajang. Ada musik rock, dangdut, japen, keroncong, campursari, dan wayang. Selain itu, juga ada pesta kembang api.

Tasyakuran Harjalu ini ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Bupati Lumajang Drs. H. As’at Malik. “Dengan adanya tumpeng dan gunungan ini sebagai bentuk rasa syukur Lumajang atas kekayaan alam yang didapat. Kita patut bersyukur dengan hasil yang ada di Lumajang,” kata bupati.

Dia berharap, dengan bertambahnya usia, Kabupaten Lumajang bisa bertambah maju dan baik lagi ke depan. “Sesuai dengan visi dan misi, untuk

Diterbitkan oleh: PT. Berita Metro Jl Tunjungan No 86 Surabaya. www.beritametro.co.id Percetakan: PT Citra Cetak Pratama (isi di luar tanggung jawab percetakan)

PERWAKILAN

menciptakan masyarakat Lumajang yang sejahtera dan bermartabat,” harapnya.

Bupati juga melakukan Kembul Bujono atau makan bersama tanpa membedakan pangkat. Terlihat Bupati As’at Malik bersama jajaran Muspida makan tumpeng bersama dengan tamu dan masyarakat.

Masyarakat Lumajang juga memenuhi alun-alun dan halaman pemkab Lumajang saat Prosesi Peringatan Hari Jadi Lumajang ke-761 Parade Budaya, doa bersama dan 1.255 tumpeng untuk masyarakat.

Prosesi tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya karena untuk kali ini puncak Harjalu difokuskan di Depan Kantor Pemkab setempat, karena terkendala belum selesainya pembagunan Alun-alun Lumajang.

Bupati bersama rombongan dari pendopo berangkat naik kereta hias berkuda berputar melewati Jalan Arif Rahman

BM/PRIAMBODO

BEREBUT: Warga berebut hasil pertanian dalam kegiatan puncak harjalu ke-761.

Hakim, Jalan Kyai Ilyas, Jalan Imam Sujai, Jalan Abu kemudian Jalan protokol PB.Sudirman.

Selanjutnya, turun di simpang lima adipura.

Bupati bersama rombongan disambut seribu penari Glipang. Kemudian diiringi penari

menuju Kantor Pemkab Lumajang. Ribuan warga Lumajang tumpek blek di jalan seputaran alun- alun utara itu, terlihat warga sangat antusias ingin mendapatkan tumpengan dari pejabat yang jumlahnya 1.255 tumpeng.

Juga ada 4 tumpeng besar berisikan hasil bumi. Warga bersama Para tamu undangan berebut buah hasil bumi Lumajang. Pejabat dan masyarakat terlihat rela berdesakan sambil tertawa berebut ragam buah yang sengaja disediakan. Ada kepala desa, pegawai negeri, guru dan masyarakat Lumajang.

Buah tersebut disusun dan diletakkan di sebuah wadah dengan dihias dan ditata sedemikian rupa sehingga terlihat menarik. Ini merupakan simbolis dari dari sukur terhadap kekayaan bumi Lumajang.

Tanah Lumajang yang subur membawa keberkahan, sehingga hasil bumi melimpah dan bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat. “Ini semacam simbolis, tanah kita yang subur dan membawa keberkahan.

Hasil bumi bisa kita nikmati,” ujar Fauzan, tokoh masyarakat. (adv/pri)

KILAS

BM/IST

AKRAB: Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, nampak akrab bersama salah seorang siswa penyandang inklusi.

Kembangkan 210 Sekolah Antidiskriminasi BANYUWANGI (BM) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi saat ini mengembangkan 210 sekolah inklusi atau antidiskriminasi, yakni semua pelajar bisa bersekolah di tempat tersebut tanpa memandang keterbatasan fisik.

Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas mengatakan, Banyuwangi sejak 2014 telah mendeklarasikan gerakan pendidikan inklusif di mana semua sekolah wajib menerima semua anak tanpa terkecuali, termasuk anak penyandang disabilitas dan anak berkemampuan khusus.

“Ini sebagai bentuk upaya kami memberikan kesempatan pendidikan yang sama. Anak berkemampuan khusus bisa bersekolah bareng dalam satu kelas di sekolah yang sama, mempelajari mata pelajaran yang sama dan mengikuti semua kegiatan di sekolah tanpa ada diskriminasi,” ujar Anas.

Itu bisa terwujud, kata Anas, karena Pemkab Banyuwangi terus meningkatkan kapasitas guru dan saranaprasarana di sekolah. Total saat ini ada 275 guru yang mempunyai kompetensi sebagai pendamping anak berkemampuan khusus. Mereka telah melalui pendidikan yang disyaratkan.

“Para guru tersebut ada di 210 sekolah inklusif yang terdiri atas 55 PAUD, 89 SD/MI, 44 SMP/MTs, dan 22 SMA/SMK/MA. Sekolah-sekolah tersebut menerima sekitar 1.246 anak penyandang disabilitas dan anak berkemampuan khusus,” ujar Anas.

Diselenggarakannya pendidikan inklusi di sekolah umum, kata Anas, adalah bagian dari upaya mewujudkan masyarakat yang inklusif. “Idealnya, anak berkemampuan khusus memang harus mendapat pendekatan berbasis masyarakat, artinya melebur bersama, bukan dikotakkan, misalnya harus bersekolah di sekolah luar biasa. Kami secara bertahap nantinya semakin banyak sekolah inklusif,” ujar Anas.

Salah satu sekolah inklusif di Banyuwangi adalah SDN 3 Karangrejo, Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Banyuwangi. Pada Rabu (14/12), Anas berkunjung ke sekolah tetsebut. Salah satu anak yang terlihat antusias menyambut kedatangan Bupati Anas adalah Alifi Kamelia. Gadis berusia 9 tahun tersebut tersenyum ceria larut bersama teman-temannya yang lain.

Usai mengunjungi SDN 3 Karangrejo, Bupati Anas menyerahkan alat bantu kepada penyandang disabilitas di Yayasan Kesejahteraan Penyandang Tuna Indra Kabupaten Banyuwngi. Alat bantu tersebut antara lain kursi roda, tongkat putih, dan alat bantu dengar bagi penyandang tuna rungu.(nt/udi)

Iklan Kehilangan Hilang STNK Sepeda Motor Nopol M 4988 PK. a/n Devitasari. d/a Dusun Tongoh Barat Desa Pangongsean Torjun Sampang.

Hilang STNK Mobil Nopol S 8507 UP. a/n Suwandi Yono. d/a Dusun Bakalan rt/rw-01/02 Desa Bakalan Gondang Mojokerto.

Direktur: Silvia Balhmar. Pemimpin Perusahaan: M. Mashudi. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Totok Hartana. Wapemred: Noor Ipansyah Iskandar. Dewan Redaksi: AR Balhmar, Djoko Tetuko, Samiadji Makin Rahmat, Yahya A Waber, Tjipto Chandra, Marcella, Hadi Ismanto, M. Nabil. Redaktur: Budi Arie Satriyo, Bambang Andrias, Oki Lukito, Indra Nanang. Wartawan Senior: Rofiq Kurdi Ismail, Aziz Tri. Reporter: Dian Kurniawan, Suluh DP, Andre Septia Hadi, Hasan Nur Rahmad. Fotografer: Soemadji. Pracetak/Artistik/Tata Letak: Luthfi, Firman. Desain Grafis: Khalid “Klied”. Sekretaris Redaksi: Muh. Faizin. Bidang Online: Wahyu Saputro. Eksekutif Marketing: Fahad Balhmar, Khalid H. Perwakilan Daerah: Jakarta: Priyoko Sarjito (Kep. Biro), Marcella, Ferdy Yunisaf. Mojokerto: Prayogi. Sidoarjo: Yahdar Balhmar, Imam Muchlis. Gresik: Sugeng (Kepala), M Sugeng Pasuruan: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani. Malang: Aji, Kholil, Agus Susanto, Koordinator Sirkulasi/Pemasaran: M. Mashudi. Alamat Redaksi: Jl Tunjungan No 86 Surabaya. Telp. +6231 5318686, 5323414. Fax:+6231 5323415 Redaksi: 081334312300 | Iklan/Langganan: 081216327858 | No Pengaduan: 031 70975270. Email: red_beritametro@yahoo.co.id. Tarif Iklan: Display(fc) Rp. 35.000/MMK (BW) Rp. 25.000/MMK. Sosial Rp. 10.000/MMK, Baris Rp. 15.000 (Minimal 2 Baris).

DALAM MENJALANKAN TUGAS PELIPUTAN, WARTAWAN BERITA METRO DIBEKALI TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER.

GRESIK 11

berita metro

www.beritametro.co.id

JUMAT, 16 DESEMBER 2016

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN I GRESIK

Jalan Daendles Rusak, Warga Manyar Swadaya Perbaiki GRESIK(BM)-Protes terkait kondisi jalan Daendles di Gresik terus berlanjut. Kali ini dilakukan oleh warga Kecamatan Manyar. Berbeda dengan bentuk protes warga Panceng beberapa waktu lalu yang memilih menanam pohon di tengah jalan, warga Manyar memilih swadaya.

Mereka mengalah dengan mendatangkan truck bermuatan batu koral untuk menguruk sementara jalan yang rusak dan berlubang.

Warga rela bekerja bakti dengan menguruk jalan yang rusak, agar para pengguna jalan bisa melalui jalan yang menghubungkan Tuban, Lamongan, Gresik dan Surabaya dengan aman.

“Kami swadaya melakukan pengurukan jalan berlubang ini agar orang yang melalui jalan ini, terutama sepeda motor bisa aman dan tidak terjatuh,” kata Sono, salah seorang sopir truk yang juga warga sekitar, Kamis (15/12).

Sono mengatakan tidak hanya sepeda motor, beberapa waktu lalu ada mobil yang ikut terperosok ke jalan yang berlubang dan akhirnya tidak bisa jalan dan menimbulkan kemacetan yang panjang. “Harusnya Pemerintah Kabupaten Gresik mau memperbaiki jalan ini, meskipun kami tahu bahwa ini jalan nasional, tapi setidaknya ada usaha dari Pemerintah Gresik. Masak harus warga sendiri yang turunkan tangan,” tambahnya.

Seperti diketahui jalan raya Daendles yang berada di 4 kecamatan di Gresik yaitu Panceng, Sidayu, Bungah dan Manyar kondisinya rusak parah. Kerusakan jalan ini akhirnya menjadi bahan protes masyarakat lantaran selalu menyebabkan kemacetan panjang dan kecelakaan. Masyarakat berencana melakukan aksi dalam waktu dekat apabila jalan tersebut tidak lekas diperbaiki.(gbr/yog/dra)

Tahun 2016 Pengadaan Beras Capai 61,4 Ribu Ton

GRESIK(BM)- Target pengadaan beras Bulog tahun 2016 oleh petani Gresik melampaui target. Target yang ditetapkan Bulog sebesar 40 ribu ton,

PG Salurkan Pinjaman Modal Kerja, Nilainya Rp7,3 M

FOTO BM/GILANG BUDI RAHARJA

JALAN: Warga Manyar swadaya memperbaiki Jalan Dandles yang rusak.

sampai akhir masa perjanjian pada Desember 2016 terealisasi sebesar 61,4 ribu ton atau 153% dari target.

Pernyataan itu disampaikan oleh Asisten II Pemkab Gresik, Achmad Nuruddin saat membacakan pidato tertulis Sekda Gresik pada Rapat Dewan Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Gresik 2016 yang berlangsung di Ruang Rapat Graita Eka Praja, Kamis (15/12).

Rapat Dewan Ketahanan Pangan Gresik dipimpin Asisten

II dan meminta agar tahun 2017 nanti Bulog lebih banyak lagi menyerap beras petani Gresik.

“Kalau saat ini hanya petani di wilayah Gresik Selatan, kami berharap tahun selanjutnya pihak Bulog Divre Surabaya Utara juga menunjuk mitra perusahaan lain untuk membeli beras petani di wilayah Gresik Utara” ujarnya.

Rapat Dewan Ketahanan Pangan yang dihadiri oleh segenap anggota Dewan Ketahanan pangan, Ketua Kelompok

GRESIK (BM)- PT Petrokimia Gresik (PG) menyalurkan pinjaman modal kerja hampir Rp7,3 miliar. Penandatanganan “Surat Perjanjian Pinjaman Modal Kerja Program Kemitraan PG” dilakukan di Wisma Kebomas, Kamis (15/12).

Direktur SDM & Umum PG, Rahmad Pribadi dalam sambutannya menyampaikan salah satu tugas PG adalah pembinaan program kemitraan dan bina lingkungan. Perusahaan turut serta meningkatkan perekonomian masyarakat, salah satunya dengan memberikan pinjaman modal kerja serta pembinaan terhadap usaha kecil baik di sektor pertanian, peternakan, perikanan, perdagangah, industri, perkebunan dan jasa.

Pada kesempatan ini, PG menyalurkan dana pinjaman modal kerja sebesar Rp.7.291.900.000.

Pinjaman ini untuk 85 mitra binaan, rinciannya sektor pertanian Rp1.435.000.000, sektor peternakan Rp4.562.500.000, sektor perikanan Rp139.400.000, sektor perdagangan Rp655.000.000 dan sektor industri Rp500.000.000.

Pokok pinjaman ini nanti harus dikembalikan ditambah biaya administrasi 5 persen per tahun.

Tani Nelayan Andalan (KTNA) Gresik, Mohammad Hamzah Takim, pihak Bulog serta dari CV Hasil Tani Sejahtera salah satu mitra kerja bulog dalam pengadaan beras di wilayah Gresik Selatan.

Pada kesempatan itu, Dewan Ketahanan Pangan Gresik memfasilitasi perjanjian kerjasama antara KTNA Gresik yang mewakili sejumlah Gabungan Kelompok Tani di Gresik dengan CV Hasil Tani Sejahtera sebagai perwakilan

FOTO BM/IST

BANTUAN : Direktur SDM & Umum PG, Rahmad Pribadi (kiri) menyerahkan surat perjanjian pinjaman modal kerja kepada salah satu mitra binaan.

Dana yang didapatkan PG dari dana administrasi itu juga dipergunakan untuk pembinaan kelompok usaha lainnya.

“Yang perlu kami sampaikan, dana binaan ini bentuknya modal kerja. Dana bantuan modal kerja ini adalah program yang bergulir. Jadi dana pinjaman ini harus digunakan secara bijak untuk mengembangkan usaha, sebagaimana tertuang dalam surat perjanjian. Masih banyak kelompok lainnya yang antre untuk mendapatkan bantuan ini,”

Bulog di Gresik dalam pembelian beras Petani Gresik Tahun 2017.

“Penandatanganan perjanjian kerjasama dilakukan oleh Ketua KTNA Gresik mewakili beberapa Gapoktan di Gresik.

Perjanjian ini untuk menjamin agar beras produksi petani Gresik bisa dibeli sesuai Harga Pembelian Pemerintah (HPP) Bulog,” ujar Sekretaris DKP, Wasti Andari melalui Kabag Humas Pemkab Gresik, Suyono. (sgg/yog/dra)

ujar Direktur SDM & Umum.

Diharapkan penerima pinjaman modal kerja ini serius mengembangkan usahanya, sehingga pinjaman dapat dikembalikan tepat waktu. Usaha penerima pinjaman juga bisa mandiri. Sehingga dapat membantu kelompok lainnya untuk mengembangkan usaha.Direktur SDM & Umum didampingi Sesper serta GM Umum secara simbolis menandatangani perjanjian bersama dengan perwakilan calon mitra binaan. (sgg/yog/dra)

FOTO BM/M SUGENG

PERJANJIAN: Dewan Ketahanan Pangan Gresik memfasilitasi perjanjian kerjasama antara KTNA Gresik dengan CV Hasil Tani Sejahtera

PANTURA

berita metro

www.beritametro.co.id

Tertibkan Sumur Tua, Pemkab Gelar Rakor Persiapan

Kapolres Kunjungi PDM Bojonegoro

FOTO: BM/SUSWONDO

PENGAMANAN : Rapat Koordinasi rencana penertiban tambang minyak sumur tua di Kecamatan Kedewan menyepakati pemasangan portal di akses menuju lapangan sumur tua.

BOJONEGORO(BM)-Bertempat di ruang pertemuan Bappeda. Pemkab Bojonegoro melakukan Rapat Koordinasi (Rakor) rencana penertiban tambang minyak sumur tua di Kecamatan Kedewan, kemarin. Dalam acara tersebut hadir perwakilan dari Dinas ESDM, Polres Bojonegoro, Kodim 0813, Satpol PP, Dishub, Pertamina Asset 4 Field Cepu, Muspika Kecamatan Kedewan dan Karang Taruna setempat.

Penertiban yang dilakukan pemilik wilayah operasi, Pertamina Asset 4 Field Cepu itu salah satunya dengan melakukan pemasangan portal di akses utama menuju lapangan sumur tua. Dalam penertiban pengeboran sumur tua di Wonocolo tersebut mendapat dukungan dari berbagai pihak.

Namun, untuk mengantisipasi adanya gejolak di masyarakat, pihak operator, Pertamina Asset 4 Field Cepu, terus melakukan koordinasi dengan berbagai

jajaran, sebagaimana rakor yang dilakukan. Dalam rakor tersebut disepakati bahwa pemasangan portal akan dilakukan pada awal tahun 2017. Agar tidak menimbulkan kekacauan keamanan dan ketertiban di masyarakat, pihak operator terus melakukan imbauan kepada masyarakat.

“Dalam rangka cipta kondisi perlu dibuat himbauan tentang kegiatan yang dilarang dan diperbolehkan dalam bentuk rambu atau banner di tempat yang strategis,” ujar Kepala Dinas ESDM Bojonegoro, Agus Supriyanto.

Menurut Agus pemasangan portal tersebut dilakukan di dua tempat, pos satu di Desa/Kecamatan Kedewan dan pos dua di Desa Wonocolo, Kecamatan Kedewan.

“Pemasangan portal tambahan sebagai lapis kedua yang berada di lokasi pertigaan Kecamatan Kasiman dan Kecamatan Malo arah ke Kedewan (Desa Sambeng, Kecamatan Kasiman).”pungkas Agus.(ndo/dra)

BOJONEGORO(BM)-Dalam mempererat dengan para tokoh agama di Kabupaten Bojonegoro, Kapolres AKBP Wahyu Bintoro berkunjung ke Kantor Pengurus Daerah Muhamadiyah Bojo­ negoro (PDM) di Komplek Masjid At-Taqwa, kemarin.

Dalam kun­j ungan tersebut Kapolres didampingi Kasat Intelkam dan Kasat Narkoba Polres Bojonegoro. Kapolres bersama rombongan diterima Ketua PDM Bojonegoro, Drs H Suwito MSi dan pengurus lainnya.

Pada pertemuan tersebut Kapolres AKBP Wahyu S Bintoro menjelaskan terkait situasi terkini keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah Bojonegoro. Termasuk upaya penegakan hukum serta kegiatan cipta kondisi yang sudah dilaksanakan jajaran Polres Bojonegoro.

Kapolres mengajak seluruh ma­syarakat, tak terkecuali Mu­ hammadiyah, berperan aktif d a l­a m p e n g a m a n a n Na t a l 2016 dan Tahun Baru 2017.

Kapolres meminta dan berharap kewaspadaannya terhadap ja­ ringan-jaringan teroris dan ke­l ompok intoleransi. “Para

pemuda, kami mengajak untuk bersama polisi mengamankan jalannya perayaan Natal 2016.

Kali ini bersama polisi menjaga gereja-gereja yang mangadakan ibadah natal,” ujar Kapolres.

Acara tersebut lalu dilan­ jutkan dengan sesi dialog, saling tukar informasi dan tanya jawab terkait beberapa permasalahan sosial yang terjadi di wilayah Bojonegoro. Kapolres AKBP Wahyu S Bintoro mengajak pe­ ngurus Muhammadiyah waspada terhadap aksi curanmor, serta mengawasi anak-anak terhadap aksi penculikan yang beberapa

bulan lalu sempat menggegerkan Bojonegoro.

Dikenalkan pula aplikasi C A S ( Cr i m e A l a r m Si s t e m ) sebagai cara mudah melaporkan kejadian-kejadian kriminal dan gangguan Kamtibmas tanpa harus datang ke kantor polisi.

“Cukup melalui Handphone (HP) masing-masing, masyarakat dapat melaporkan kejadiankejadian kriminal tanpa harus datang ke kantor polisi,” terang Kapolres. Di akhir kunjunganya Kapolres menyerahkan bantuan kepada pengurus sebagai du­ kungan syiar Islam.(ndo/dra)

FOTO: BM/SUSWONDO

SILATURAHIM : Kapolres AKBP Wahyu Bintoro berkunjung ke Kantor Pengurus Daerah Muhamadiyah Bojo­negoro (PDM) di Komplek Masjid At-Taqwa

Ratusan Jamban Dibangun Diberbagai Kecamatan di Lamongan

LAMONGAN(BM)Hasil survei yang dilakukan menunjukkan kebutuhan jamban sehat di 15 desa Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan membutuhkan sebanyak 162 unit. Jumlah tersebut sesuai dengan data K K d a r i B P S Ka b u p a t e n Lamongan.

Ada tiga desa yang telah melaksanakan Program Peningkatan Pola Hidup Sehat yang terdiri dari Gizi Seimbang, Akses Jaminan PERWAKILAN

Kesehatan (BPJS Kesehatan) dan Perilaku Hidup Sehat.

Program dilaksanakan sejak September 2016 untuk periode 5 bulan. Maka tim JAPFA Foundation telah melakukan pengumpulan data awal kondisi kesehatan masyarakat di 3 desa serta sosialisasi kegiatan Peningkatan Wawasan Perilaku Hidup Sehat dan Seimbang.

“Total ada 162 unit jamban yang sesuai dengan data KK dari BPS Pemkab Lamongan,

k a m i J A P FA Fo u n d a t i o n menambah lagi dengan 48 unit jamban berdasarkan hasil survei fisik tim kami di lapangan. Sehingga total pembangunan jamban sehat di Kabupaten Lamongan adalah 210 unit jamban di 15 desa. Ke 15 desa yang dipilih merupakan hasil kesepakatan antara JAPFA Foundation, P T Ja k a m i t ra In d o n e s i a dan Bupati Lamongan 22 September 2016,” kata Head Of JAPFA Foundation, Andi

FOTO: BM/IST

TERSENYUM : Masyarakat Sidokelar, Paciran, Lamongan gembira mendapat bantuan jamban secara cuma-cuma.

Prasetyo bersama Camat Paciran Suharto di Desa Sidokelar Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Kamis (15/12).

Pembangunan jamban sehat, kata Andi Prasetyo, sesuai dengan pilar Kesehatan dari program pemberdayaan masyarakat yang dilakukan JAPFA Foundation. Program pemberdayaan masyarakat d i Ka b u p a t e n Pa c i ra n ini dilaksanakan di Desa Kemantren, Desa Sidokelar dan

Desa Tlogosadang. Program ini melibatkan masyarakat Kecamatan Paciran mulai dari karang taruna, pelajar dan pramuka, ulama, nabinsa dan elemen masyarakat lainnya.

Kemudian dibentuk 1 tim gotong royong untuk bekerja di setiap desa.Penentuan deskripsi pekerjaan untuk masing-masing Tim Gotong Royong Pekerjaan dilakukan melalui tim konsultan teknis sebagai pelaksana dan pe­ ngawas pekerjaan. (lam/dra)

BIRO GRESIK: Asepta Y Permana (Kepala), M Sugeng, Gilang Budi Raharja Sirkulasi & Iklan: Imam Taufik.

www.beritametro.co.id

JUMAT, 16 DESEMBER 2016

Limbah B3 Dijadikan Urugan, Aktivis Ecoton Demo BLH SIDOARJO (BM) - Sejumlah aktivis Ecoton asal Kalijaten menggelar aksi di Alun-Alun dan kantor Badan Lingkungan Hidup (BLH) Sidoarjo, Kamis (15/12). Mereka mempersoalkan semakin maraknya perusahaan di Sidoarjo yang membuang limbah Bahan Beracun dan Berbahaya (B3) di sembarang tempat.

Dalam aksinya, para pendemo menggunakan pakaian safety limbah serta membawa tong limbah dan sampel limbah B3. Selain itu, mereka juga membawa tulisan kecamatan yang isinya Sidoarjo Darurat Limbah B3.

“Sebelum aksi kali ini, kami sudah investigasi selama setahun di Kecamatan Balongbendo dan Krian. Hasilnya, banyak perusahaan yang membuang limbah B3 pada malam hingga dini hari. Pengangkutannya

menggunakan truk di kawasan by pass Krian, Desa Jerukgamping dan Desa Junwangi,” terang Prigi Arisandi, salah seorang pendemo.

Di desa-desa tersebut, limbah B3 tersebut dijual pada warga setempat dan digunakan untuk mengurug lahan.

Harganya, sangat murah, hanya Rp 150 ribu per dump truk.

“Kasihan warga yang tidak tahu bahayanya limbah B3.

Apalagi, di Junwangi ada yang ditaruh di karung di depan rumah-rumah warga. Pasti akan membahayakan anakanak. Kami minta pembuangan limbah dari perusahaan di kawasan Krian dan Balongbendo itu segera ditindaklanjuti. Kalau tidak akan membuat perusahaan semakin ngawur membuang limbah berbahaya itu,” imbuhnya.

Saat di kantor BLH, para

pendemo ditemui Sekretaris BLH, Edi Kurniadi dan Kasubid Pengelolaan Limbah, Nusfa.

Menurut Edi pihaknya sangat membutuhkan informasi yang akurat dari masyarakat terkait pembuangan limbah B3 tersebut.

Pasalnya, personel BLH sangat kurang, hanya 40 per-

sonil. Sedangkan yang khusus menangani limbah B3 hanya 4 orang. “Kami akan tindaklanjuti informasi itu. Dan kami akan melakukan penelitian, apakah limbah itu tergolong B3 atau tidak. Kami juga akan sosialisasikan tentang bahaya limbah B3 ke desa-desa,” pungkasnya. (ms/udi)

DELTA SINGKAT

Petugas Gabungan Sweeping Terminal Purabaya FOTO: BM/IST

DEMO LIMBAH: Sejumlah aktivis Ecoton menggelar aksi di Alun-alun dan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Pemkab Sidoarjo. Mereka mempersoalkan maraknya pembuangan limbah B3 di sembarang tempat.

SIDOARJO (BM) - Menjelang libur panjang Natal dan Tahun Baru, ratusan petugas kepolisian bersama TNI dan BNN Jawa Timur melakukan sweeping Narkoba di Terminal Bus Purabaya (Bungurasih) di Sidoarjo sejak pagi hingga siang, Kamis (15/12).

Dijelaskan Wadir Narkoba Polda Jatim, AKBP Teddy Suhendyawan, tak hanya calon penumpang yang akan berangkat ke luar kota yang menjadi sasaran razia.

Sejumlah crew bus, pengamen dan pekerja di lingkungan terminal juga dilakukan pemeriksaan termasuk pemeriksaan terhadap barang bawaan penumpang.

“Sweeping ini berskala besar terpaksa kami lakukan menjelang libur panjang (Natal dan Tahun Baru),” ujar AKBP Teddy Suhendyawan saat ditemui di lokasi.

Diejalskan pula, aksi sweeping dimaksudkan untuk menekan angka peredaran maupun penggunaan narkoba yang sudah merebak di kalangan masyarakat.

Pihaknya tak mau bermain-main dalam penggunaan maupun peredaran narkoba.

Meski petugas tak mendapati narkoba yang dibawa calon penumpang, crew bus, maupun para pekerja di sekitar terminal, namun petugas mendapati seorang crew bus dan seorang pengamen yang positif menggunakan narkoba.

“Setelah kita lakukan test urine, ternyata ada salah satu crew bus dan seorang pengamen yang positif. Saat ini masih kita dalami, terutama asal muasal barang haram tersebut,” tandasnya.

Saat ini, keduanya langsung dibawa Ke Mapolda Jatim untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait penggunaan arkoba. Selain di terminal, pihaknya juga berencana akan melakukan seweeping lanjutan di beberapa tempat yang menjadi pusat keramaian. Seperti stasiun kereta api, bandara, dan tempat perbelanjaan yang tersebar di Surabaya dan Sidoarjo. (cls/udi)

FOTO: BM/MUCHLIS

DILELANG: Empat bandeng yang berhasil memenangkan festival bandeng kawak dilelang. Hasil lelang yang digelar dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW itu, menembus angka Rp 1 miliar lebih.

Lelang Bandeng 2016 Tembus Rp 1 Miliar Lebih

SIDOARJO (BM) – Lelang bandeng tradisional yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1438 menembus angka Rp 1 miliar lebih. Lelang bandeng itu sendiri dilangsungkan di Alun-alun Sidoarjo, Rabu, (14/12) malam.

Empat bandeng kawak diperebutkan dalam proses lelang tradisional yang merupakan agenda rutin tahunan itu, masing-masing memiliki berat 9,29 kg, 6,26 kg, 5,48 kg, dan 3,61 kg. Keempat bandeng itu, adalah pemenang lomba

timbang bandeng kawak yang dilakukan siang sebelumnya oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sidoarjo.

Penawaran pertama diberikan kepada Bupati Sidoarjo, H. Saiful Ilah SH,M. Hum. Selanjutnya, penawaran diberikan kepada Wakil Bupati Sidoarjo H. Nur Ahmad Syaifuddin SH serta Forkopimda Sidoarjo yang ikut hadir seperti Ketua DPRD, Kapolresta, Dandim 0816, serta Kejaksaan Negeri Sidoarjo. Kemudian, penawaran selanjutnya diberikan kepada istri Forkopimda Sidoarjo serta kepala SKPD Sidoarjo. Dan, penawaran

sesungguhnya diberikan kepada pimpinan perusahaan yang hadir mengikuti kegiatan rutin tahunan tersebut.

Kalau Forkopimda hanya sekali melakukan penawaran namun tidak halnya dengan pimpinan perusahaan.

Mereka bisa melakukan penawaran berulang-ulang dengan nilai setiap tawaran akan diakumulasikan. Dalam kesempatan tersebut, panitia lelang juga memberikan kesempatan kepada pengunjung untuk ikut memberikan penawaran. Setiap penawaran akan dicatat oleh panitia sebagai bentuk sum-

bangan yang harus diberikan.

Lelang bandeng yang ditutup pada pukul 24.00 WIB, ditetapkan PT. AMJ sebagai penawar tertinggi dengan nilai tawaran sebesar Rp 300 juta. Kemudian disusul Gabungan Kontraktor Sidoarjo sebagai penawar tertinggi kedua dengan nilai tawaran sebesar Rp. 217 juta 500 ribu.

Sedangkan penawar tertinggi ketiga dan keempat ditempati PT. Sipoa dengan nilai tawaran sebesar Rp. 150 juta dan PT. MMS Kahuripan dengan nilai tawaran sebesar Rp. 125 juta. (cls/udi)

Hibahkan Jalan, Pengembang Real Estate Raih M-Bonk Reward SIDOARJO (BM) – Pemeritah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo kembali memberikan apresiasi khusus kepada sejumlah perusahaan yang telah menghibahkan jalan ke pemerintah daerah.

Setelah dua perusahaan, yaitu PT Ispat Indo dan Sipoa Grup, kini giliran PT Wisma Idaman Makmur perusahaam pengembang menerima reward serupa.

Penghargaan yang diberikan berupa MBonk Sidoarjo Award 2016.

M-Bonk Sidoarjo Award 2016 ini diserahkan langsung oleh Ketua DPRD Sidoarjo H.Sullamul Hadi Nurmawan didampingi Kepala Dinas PU Bina Marga Sigit Setyawan kepada jajaran manajemen Graha Mukti Group di kawasan Perumahan Natura Resident, Kamis (15/12).

“Kami mengucapkan terima kasih kepada PT Graha Mukti yang telah menghibahkan jalan sepanjang 300 x

15 meter kepada Pemkab sehingga bisa dimanfaatkan masyarakat,” ujar Sullamul Hadi.

Sullamul menambahkan, belakangan ini, keluhan masyarakat atas kondisi desa sudah sangat berkurang.

Hal ini, kata dia, menunjukkan aplikasi dan realisaai program M-Bonk sudah berjalan baik.

Sementara itu, Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Sidoarjo Sigit Setyawan menegaskan, sebelum adanya pembangunan dari pihak pengembang ini, sepanjang jalur masuk mulai sisi stadion Jenggolo hingga ke timur sangat memprihatinkan.

Di sisi utara jalan, bertumpuk bangkai mobil berkas laka lantas yang FOTO: BMIST berjajar. “Dulu kondisinya sangat BERI APRESIASI: Ketua DPRD Sidoarjo H.Sullamul Hadi Nurmawan didampingi Kepala Dinas PU Bina Marga Sigit Setyawan saat memberikan M-Bonk Sidoarjo Award 2016 menakutkan,namun sekarang dengan ini kepada jajaran manajemen Graha Mukti Group di kawasan Perumahan Natura Resi- hibah jalan yang sudah dilakukan, dent, Kamis (15/12). sangat membantu,” ujar Sigit. (ks/udi)

FOTO: BM/MUCHLIS

SWEEPING NARKOBA: Petugas gabungan dari kepolisian bersama TNI dan BNN Jawa Timur melakukan sweeping di Terminal Purabaya di Bungurasih, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, Kamis (15/12)

Lagi, Pengecer Togel Diringkus SIDOARJO (BM) – Petugasw kepolisian di Sidoarjo kembali meringkus tersangka pengecer togel. Kali ini, penangkapan dilakukan Unit Reserse Kriminal Polsek Krembung terhadap Samsul Hadi (55), warga Desa Tanjangrono RT.01 RW.03, Kecamatan Ngoro, Mojokerto.

Tersangka ditangkap saat merekap nomer togel. Kapolsek Krembung, AKP Saadun menjelaskan, tersangka ditangkap anggotanya saat berada di sebuah warung kopi sekitar pukul 18.15 WIB, tidak jauh dari rumahnya. ”Ketika ditangkap, tersangka sedang merekap angka togel, dengan sejumlah barang bukti tersangkapun dibawa ke Mapolsek Krembung untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ungkapnya, Kamis (15/12).

Ditambahkan Saadun, barang bukti berupa uang sebesar Rp.225 ribu, 1 buah handpone merk Nokia warna abu-abu, dan 1 lembar kertas bertuliskan angka rekapan judi togel disita petugas untuk dijadikan sebagai barang bukti. “Tersangka di jerat pasal 303 KUHP,tentang tindak pidana perjudian dengan ancaman 5 tahun penjara,“ tandasnya. (cls/udi)

FOTO: BM/BM/MUCHLIS

DIAMANKAN: Tersangka pengecer togel berikut barang buktinya yang ebrhasil diamankan petugas Polsek Krembung.