Berita Metro 13 Oktober 2016

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 12 HALAMAN

Iklan/ Langganan:

RP 3.500,-

5318686

KAMIS, 13 OKTOBER 2016

www.beritametro.co.id

I INDEKS

Sikat Pungli di Satpas SIM dan Samsat

Tak Kantongi Izin, Pabrik Karet PT BNM Disegel BACA HALAMAN

04

SURABAYA (BM) –Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menginstruksikan kepada satuan Profesi dan Pengamanan (Propam) baik di Mabes Polri maupun Polda dan Polres untuk merazia kantor Samsat dan Satpas SIM di seluruh Indonesia. “Saya sudah perintahkan Propam untuk bertindak (merazia) Satpas SIM dan Samsat di seluruh Indonesia,” kata Tito di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (12/10/2016). Tito menyebut langkah ini sebagai upaya memberantas budaya suap dan pungli di tubuh Polri sesuai dengan program kerja yang dicanangkannya yakni profesional, modern dan terpercaya (Promoter).

Sebelumnya pada Rabu (5/10/2016), petugas Bidang Propam Polda Metro Jaya menggelandang beberapa anggota dan PNS Polri Polda Metro Jaya terkait dugaan penyalahgunaan wewenang dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan pelaksanaan tugas lainnya. Terduga pelanggar yakni Bripka SH, AKP M (pelayan SIM Polresta Bekasi Kota), Aiptu MD, Aiptu S (pelayan SIM Polresta Depok), Bripda JS (pelayan SIM Polresta Tangerang Selatan) dan Bripda SY (pelayan SIM Satpas Daan Mogot Jakarta Barat). Petugas menyita barang bukti uang tunai Rp3.165.000, enam unit telepon selular di Kantor

Pelayanan SIM Polresta Bekasi Kota, uang tunai Rp16,3 juta, uang Rp12.150.000, 60 berkas terdiri dari 25 dokumen SIM A dan 35 berkas SIM C, delapan unit telepon selular di Kantor Pelayanan SIM Polresta Depok. Kemudian uang tunai Rp200 ribu di Kantor Pelayanan SIM Polresta Tangerang Selatan dan dua kartu tanda peserta ujian SIM di Kantor Pelayanan SIM di Satpas Daan Mogot Jakarta Barat. “Sebelum kami OTT (operasi tangkap tangan) di Kementerian Perhubungan, kami sudah OTT dulu di Polda Metro. Tolong diekspos! Saya perintahkan Propam bertindak ke seluruh Indonesia, fokus penindakan pungli SIM,” tegas Tito.

Bentuk Tim Tito Karnavian menginstruksikan kepada Polda yang ada di Indonesia untuk membentuk tim pemberantasan tindakan pungli. Hal itu diungkapkannya setelah ditemukannya enam pelaku pungki di Kementerian Perhubungan (Kemenhub). “Saya akan sampaikan melalui video conference dengan seluruh Kapolda. Saya minta kepada seluruh Kapolda membentuk tim untuk melakukan OPP itu, yang disasar adalah pelayBaca: OTT... Hal. 7

Jatim Perkuat Industri Agro Berbasis UMKM BACA HALAMAN

08 FOTO: BM/ISTIMEWA

RILIS NARKOBA: AKBP Donny Adityawarman Kasat Narkoba Polrestabes Surabaya (tengah) menunjukkan barang bukti saat rilis peredaran narkoba melalui Instagram.

Peredaran Ekstasi Lewat Instagram FOTO: BM/ISTIMEWA

DESAK KENAIKAN UPAH MINIMUM

DPRD-Gubernur Tolak Penutupan Pabrik Gula BACA HALAMAN

09

Warga Bungurasih Barat Mulai Diungsikan BACA HALAMAN

Ratusan buruh dari berbagai elemen organisasi melakukan aksi unjuk rasa di depan Balaikota, Jakarta, Rabu (11/10/2016). Dalam aksinya para buruh menolak upah murah, mendesak pencabutan PP 78 tentang pengupahan, dan meminta kenaikan upah minimum sebesar 31 persen.

Polda Gagalkan Penyelundupan Benur Rp 3 M SURABAYA (BM) – Polda Jatim menggagalkan penyelundupan puluhan ribu benih lobster (benur) jenis mutiara dan pasir. Benur yang berasal dari Prigi, Trenggalek ini rencananya akan dibawa ke Jakarta, dan selanjutnya diekspor ke Vietnam. Benih lobster merupakan biota laut yang dilarang diperjualbelikan secara bebas. Dalam Peraturan Menteri KP Nomor 1 Tahun 2015 tentang penangkapan lobster, kepiting dan rajungan penangkapan bibit lobster jelas dilarang. Dalam aturan

ini, ukuran lobster yang boleh ditangkap memiliki ukuran karapas (kepala) 8 cm, kepiting dengan tempurung 15 cm dan rajungan 10cm. Atau memiliki berat minimal 200gram. Jual beli benur ilegal ini akhirnya digagalkan Ditreskrimsus Polda Jatim. Dengan barang bukti 54.000 ekor benur.“Ada indikasi benur ini akan diselundupkan keluar negeri dengan harga mahal. Padahal di sini harganya murah,” ujar Direskrimsus Polda Jatim, Baca: Terancam... Hal. 7

12

Kombespol Adityawarman Direktur Reserse dan Kriminal Khusus Polda Jatim

Pemilik Restoran Ternama Ditangkap! SURABAYA (BM) - Polrestabes Kota Surabaya membongkar peredaran narkoba yang dilakukan melalui media sosial Instagram. Sebanyak 9 tersangka diamankan, termasuk satu pemilik salah satu restauran ternama di Surabaya. Kasus ini bermula saat polisi melakukan penggerebekan kamar 1717 sebuah Hotel di Jl Ketintang Surabaya awal Oktober 2016. Di hotel itu, polisi mengamankan 5 orang. Setelah dilakukan pemeriksaan, ada dua mahasiswa, yakni M. Nur (23) dan M Risky (22) yang jadi tersangka. AKBP Donny Adityawarman Kasat Narkoba Polrestabes Sura-

baya mengatakan, Rizky inilah yang menjalankan peredaran narkoba dari berbagai jenis lewat Instagram. “Di grup Instagram itu khusus untuk pemakai narkoba, Instagram ini khusus komunitas mahasiswa salah satu perguruan tinggi negeri di Rungkut,” ujarnya, Rabu (12/10/2016). Dari pengembangan Rizky, kemudian polisi menangkap Chandra dan Putri sepasang kekasih di Circle K Jl Taman Apsari. Mereka membawa ekstasi setengah butir berbentuk bintang dan setengah lagi berbentuk Minion, serta 1 butir ekstasi. Baca: Harissa... Hal. 7

Jatim Siaga Bencana Alam

Seorang Petani Tewas Terseret Banjir DAS Semeru Beberapa wilayah di Jawa Timur dilanda bencana alam. Kota Sampang Madura direndam banjir hingga 2 meter, mengakibatkan 3 korban tewas, serta kerugian material lainnya. Masih ada beberapa daerah lain yang mengalami bencana serupa. Kabar terbaru, banjir menerjang daerah aliran sungai (DAS) di kaki Gunung Semeru, seorang korban meninggal terseret arus banjir tersebut.

Sikat Pungli di Satpas SIM dan Samsat

KORBAN tewas adalah seorang petani , bernama Dain (40), warga Dusun Wonoayu RT-002/RW-005, Desa Wonocepokoayu, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang. “Korban terseret aliran banjir di Sungai Kletak yang ada di desanya. Tubuhnya hanyur hingga 3 kilometer dan ditemukan dalam kondisi tewas,”

kata Hendro Wahyono Plt Kepala BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Lumajang, Rabu (12/10/2016). Diungkapkannya, peristiwa ini dipicu curah hujan yang terus meninggi belakangan ini, sehingga mengakibatkan aliran DAS di kaki Gunung Semeru sering meluap. Saat kejadian, Selasa

Kawal bersama.. Pemilik Restoran Ternama Ditangkap! Berapa mahasiswa yang terseret..

(11/10/2016) sekitar pukul 17.00 WIB, korban tidak kembali ke rumahnya setelah seharian berpamitan mencari rumput untuk pakan ternak. “Korban berangkat sejak pukul 07.00 WIB, untuk mencari rumput pakan ternak kambing di daerah hutan Pringamba di Dusun Wonoayu. Namun, sampai sore iia tidak kunjung pulang sehingga pihak keluarga panik. Mereka mencurigai terBaca: Angin... Hal. 7 BANJIR SAMPANG: Warga naik becak menerobos banjir di Jalan Imam, Sampang, Jatim, Selasa (27/9/2016). Banjir yang menggenangi ratusan rumah di lima desa menyebabkan tiga orang meninggal.

PRAKIRAAN CUACA

FOTO: BM/ISTIMEWA

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

YOGYAKARTA

BERAWAN SUHU : 27 - 27°C

BERAWAN SUHU : 25 - 27°C

CERAH BERAWAN SUHU : 25 - 34°C

CERAH BERAWAN SUHU : 23 - 31°C

Saya Ɵdak bangga dengan keberhasilan yang Ɵdak saya rencanakan sebagaimana saya Ɵdak akan menyesal atas kegagalan yang terjadi di ujung usaha maksimal. - Harun Al Rasyid -


2 POLHUKAM

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 13 OKTOBER 2016

Penetapan Tersangka Gubernur Sultra oleh KPK Dinyatakan Sah

kilas

Hakim Tolak Permohonan Nur Alam

Anang Apresiasi Reformasi Hukum ISTIMEWA

JAKARTA (BM) - Penetapan Gubernur Sultra Nur Alam sebagai tersangka secara hukum dan fakta di lapangan sudah benar dan tidak bisa dipungkiri lagi serta tidak terbantahkan. “Ini suatu sinyal bahwa apa yang dilakukan KPK mulai dari tahap penyelidikan, penyitaan, penggeledahan, termasuk pencekalan kemudian dinaikkan ke tahap penyidikan, sudah diuji secara hukum di PN Jakarta Selatan,” kata Kepala Biro Hukum KPK Setiadi usai sidang akhir putusan praperadilan Nur Alam di PN Jakarta Selatan, Rabu (12/10). Pengadilan Negeri Jakarta Selatan melalui hakim tunggal I Wayan Karya, kemarin telah menolak seluruh permohonan praperadilan yang diajukan Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam. “Penetapan tersangka sudah sesuai peraturan yang berlaku dan dua alat bukti permulaan yang dimiliki KPK untuk meningkatkan status Nur Alam sudah terpenuhi,” kata I Wayan Karya saat pembacaan putusan akhir praperadilan. Soal penetapan tersangka, namun pemohon belum pernah diperiksa,IWayanmenyatakantidak membuat KPK menyalahi prosedur. “Meskipun pemohon menjawabpanggilantermohondengan surat tetapi pemohon tidak ada waktuuntukbisahadir,”katanya. Sementara itu, soal belum adanya jumlah kerugian negara yang dikeluarkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam perkara tersebut, I Wayan Karya mengatakan bukan

BM/ISTIMEWA

PERMOHONAN DITOLAK: Hakim tunggal I Wayan Karya menolak permohonan praperadilan yang diajukan Nur Alam terhadap KPK atas penetapan tersangka.

kewenangan dalam praperadilan. “Hal tersebut adalah kewenangan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) untuk mengujinya,” kata dia. HakimTunggal IWayan Karya akhirnya menetapkan dalam pokok perkara menolak permohonan pemohon untuk seluruhnya. Selain itu, hakim juga menolak seluruh eksepsi dari pihak pemohon dan memerintahkan pemohon untuk membayar biaya perkara sebesar nihil. “Membayar biaya perkara sebesar nihil. Demikian putusan kami,” ucap I Wayan Karya. Tidak Dibenarkan Kata Setiadi, pertimbangan hukumnya juga sudah jelas, apa yang didalilkan oleh pemohon

tidak dibenarkan dan tidak dapat diterima oleh hakim. “Ini berdasarkan ketentuan dalam UU KPK Nomor 30 tahun 2002 yang bersifat “lex specialis” (hukum yang bersifat khusus) dan merupakan penambah atau melengkapi apa yang ada di dalam KUHAP,” ucap Setiadi. Nur Alam ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK berdasarkan surat perintah penyidikan KPK pada 15 Agustus 2016 karena diduga melakukan perbutan melawan hukum dan menyalahgunakan wewenang untuk memperkaya diri sendiri atau orang lain atau korporasi dengan mengeluarkan Surat Keputusan Persetujuan Pencadangan Wilayah PertambanganEksplorasi,SKPersetujuan Izin Usaha Pertambangan

Eksplorasi dan SK Persetujuan Peningkatan Izin Usaha PertambanganEkslorasimenjadiIzinUsaha Pertambangan Operasi Produksi kepada PT Anugerah Harisma Barakah selaku perusahaanyangmelakukanpenambangan nikel di kabupaten Buton dan Bombana SulawesiTenggara. Nur Alam dalam perkara ini disangkakan pasal 2 ayat 1 atau pasal 3 UU No 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU No 20 tahun 2001 tentang PemberantasanTindakPidanaKorupsi jo pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. Pasal tersebut mengatur tentang orang yang melanggar hukum, menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya jabatan atau kedudukan sehingga dapat

merugikan keuangan dan perekonomian negara dan memperkaya diri sendiri, orang lain atau korporasi dengan ancaman pidana penjara maksimal 20 tahun denda paling banyak Rp1 miliar. Dalam Laporan Hasil Pemeriksaan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) 2013, Nur Alam diduga menerima aliran dana sebesar 4,5 juta dolar AS atau setara dengan Rp 50 miliar dari Richcorp Internasional yang dikirim ke bank di Hong Kong dan sebagian di antaranya ditempatkan pada tiga polis AXA Mandiri. Richcorp, melalui PT Realluck International Ltd (saham Richcop 50 persen), merupakan pembeli tambang dari PT Billy Indonesia. (ant/nii)

GUIB Laporkan Yayasan Taat Pribadi ke Polda SURABAYA (BM) - Gabungan Umat Islam Bersatu (GUIB) Jatim melapokanYayasan Dimas Kanjeng Taat Pribadi ke Polda Jatim. Dalam laporan ini, tidak hanya Taat Pribadi saja yang dijerat, namun semua pengurus yayasan tersebut juga menjadi objek pelaporan. “Semua dilaporkan,termasuk Marwah Daud Ibrahim yang

JAKARTA (BM) - Anggota Komisi X DPR, Anang Hermansyah, mengapresiasi langkah pemerintah yang akan mengeluarkan paket kebijakan reformasi di bidang hukum. Hanya saja, Anang kepada pers di Gedung DPR/MPR/ DPD Senayan Jakarta, Rabu, mengharapkan Presiden Joko Widodo juga perlu menyentuh di sektor hak cipta. “Di pelanggaran hak cipta, uang yang beredar bisa dipastikan Anang Hermansyah melebihi nominal operasi tangkap tangan (OTT) yang terjadi di Kementerian Perhubungan kemarin,” katanya. Persoalan pembajakan dan penegakan hak cipta masih dirasa lemah. Karena itu, langkah penerintah mengeluarkan kebijakan reformasi di bidang hukum harus juga menyentuh reformasi di bidang hak cipta. “Saya berharap reformasi kebijakan di bidang hukum juga menyentuh di sektor hak cipta,” kata Fraksi PAN dari Dapil Jawa Timur IV (Jember-Lumajang) ini. Anang menyebutkan UU Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta telah tersedia, hanya saja implementasi di lapangan masih belum maksimal. “Penyebabnya, misalnya, karena peraturan menteri yang belum tersedia. Sebenarnya yang terpenting soal komitmen penegak hukum dan aparat di lapangan,” kata Anang yang juga musisi asal Jember. Jika pemerintah serius dalam mereformasi dalam penegakan hak cipta, dia meyakini akan terdapat benefit kepada negara berupa penerimaan uang negara yang jumlahnya tidak kecil. “Kalau pemerintah serius menegakkan hak cipta, penerimaan negara dari sektor ini tidaklah kecil, sangat besar,” katanya. Atas dasar itu, dia kembali menyatakan, reformasi di bidang hukum harus menyentuh di bidang supremasi hak cipta. “Itulah sebabnya kebijakan reformasi di bidang hukum harus juga menyentuh di sektor hak cipta ini,” katanya. (ana/nii)

menjadi ketua yayasan. Karena semua pihak yang ada di yayasan ini berpotensi melakukan tindakan penodaan dan penistaan agama,” ujar Sekjen GUIB, Muhammad Yunus, di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Mapolda Jatim, Rabu (12/10). Menurutnya, kasus ini multi dimensi mulai dari pembunuhan, penipuan hingga penistaan

agama. Penistaan agama inilah yang menjadi fokus pelaporan GUIB Jatim. Sementara itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur telah mengeluarkan surat keterangan sesat untuk ajaran Dimas Kanjeng Taat Pribadi. Dalam Surat nomer KEP-64/MUI/JTM/ X/ tentang Padepokkan Dimas Kanjeng Taat Pribadi disebutkan

BM/FAIZAL

LAPORKAN YAYASAN: Sekjen GUIB Jatim, Muhammad Yunus (pakai surban), melaporkan Yayasan Kanjeng Dimas Taat Pribadi ke SPKT Polda Jatim, kemarin.

bahwa padepokkan itu telah mengajarkan faham atau ajaran yang sesat dan menyesatkan. MUI menilai sejumlah kegiatan yang dianggap menyimpang, menyesatkan, melecehkan dan menodai agama di antaranya mendoktrin bahwa praktik yang dilakukan di padepokanTaat Pribadi sebagai kun fayakun. Dalam pernyataannya, Ketua MUI Jawa Timur KH Abdussomad Bukhori menyebut, bahwa kun fayakun adalah kedustaan besar yang menyesatkan. Dari hasil investigasi MUI Jatim,padepokkanitumengajarkan wirid-wirid yang menyimpang. Seperti kalimat ‘Ya Ingsun Sejatine AllohWujud ingsun Dzat Alloh’.“Kalimatiniditemukandalam bacaan-bacaan yang dijadikan amalan pengikut. Kalimat ini sesat dan bertentangan dengan aqidah Islam,” kata Abdussomad. MUI juga menganggap, Padepokkan Dimas Kanjeng ini melakukan doktrin keyakinan khufarat kepada pengikutnya tentang adanya bank gaib. Dalam fatwa tersebut, MUI juga menepis konsep karomah yang diajarkan Taat Pribadi kepada

pengikutnya. Dalam doktrin tersebut, Taat Pribadi seolaholah memiliki keistimewaan dengan mempertunjukan hal-hal yang aneh-aneh, seperti penggandaan uang dan lain-lain. Menurut Abdussomad, karomah bukan untuk dipertontonkan seperti yang dilakukan Taat Pribadi. Selain itu, mengingat yang dilakukan Taat selama ini jauh dari seorang aulia atau wali. Kemudian, di Padepokkan Taat Pribadi juga mengajarkan sholat yang tidak ada tuntunannya. Di padepokan itu, ada shikat radhiyatul qubri, yakni sholat yang dilakukan dengan cara sholat 2 rakaat, masing-masing rakaat setelah membaca Al Fatihah mengucapkan ‘hu’ sebanyak 41 kali. Atas Fatwa ini, MUI meromendasikan agar aparat penegak hukum melakukan penindakan hukum sesuai dengan aturan dan undang-undang yang berlaku. Selain itu, MUI juga meminta agar pemerintah meninjau ulang izin yayasan Dimas Kanjeng di Desa Wungkal, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo. (zal/nii)

KPK Periksa Gemawan Fauzi JAKARTA (BM) - KPK memeriksa mantan Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi, dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengadaan paket penerapan KTP berbasis nomor induk kependudukan secara nasional (E-KTP) periode 2011-2012. “Ini pertama kalinya saya belum tahu ini,” kata Gamawan saat tiba di gedung KPK Jakarta, Rabu. Gamawan adalah Menteri Dalam Negeri periode 20092014 yang bertanggung jawab atas pengadaan E-KTP ini. Tersangka dalam kasus ini adalah mantan Dirjen Dukcapil Irman yang juga Kuasa Pengguna Anggaran proyek pengadaan E-KTP dan mantan Direktur Pengelola Informasi Administrasi Kependudukan Ditjen Dukcapil sekaligus Pejabat Pembuat Komitmen proyek E-KTP Sugiharto. Berdasarkan perhitungan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), kerugian negara akibat kasus korupsi e-KTP itu adalah Rp2 triliun karena penggelembungan harga dari total nilai anggaran sebesar Rp6 triliun. (ant/nii)

KY Loloskan 5 CH MA JAKARTA (BM) - Komisi Yudisial (KY) secara resmi mengumumkan telah meloloskan lima dari 13 orang calon hakim ad-hoc Hubungan Industrial di Mahkamah Agung (MA), pada seleksi tahap tiga. “Berdasarkan keputusan rapat pleno KY pada Selasa (11/10), KY secara resmi mengumumkan kelulusan lima orang calon hakim ad-hoc Hubungan Industrial,” ujar juru bicara KY Farid Wajdi di Jakarta, Rabu. Adapun seleksi tahap tiga ini terdiri dari seleksi kesehatan dan kepribadian. Dari lima orang calon hakim ad-hoc Hubungan Industrial di MA yang lolos, sebanyak tiga orang berasal dari unsur Serikat Pekerja atau Serikat Buruh (SP/SB). “Sementara dari Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) sebanyak dua orang,” ujar Farid. Seleksi tahap tiga ini diikuti oleh 13 orang calon hakim adhoc Hubungan Industrial di MA, dengan menjalani seleksi pemeriksaan kesehatan, penilaian kepribadian, serta rekam jejak. Selanjutnya Farid mengatakan calon hakim ad-hoc Hubungan Industrial di MA yang lulus tahap tiga ini akan menjalani seleksi tahap empat yaitu wawancara terbuka. “Seleksi tahap empat ini melibatkan tim pakar dan negarawan,” ujar Farid. Seleksi tahap empat ini rencananya diselenggarakan secara terbuka pada Rabu (19/10) di Gedung KomisiYudisial. (ana/nii)

Sidang ke-28 Perkara Pembunuhan Berencana atas Korban Wayan Mirna Salihin

Terdakwa Jessica Kumala Wongso Menangis Lagi Jessica Kumala Wongso, terdakwa perkara pembunuhan berencana atas korban Wayan Mirna Salihin, menangis lagi. Kali ini, tangis Jessica pecah saat menyampaikan nota pembelaan di depan majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta pada sidang ke-28, Rabu (12/10). Selain Jessica, tim kuasa hukum terdakwa juga menyampaikan nota pembelaan. SEJAK awal sidang, isak tangis Jessica terdengar jelas hingga penyampaian nota pembelaan berakhir setelah 12 menit kemudian. “Saya tidak membunuh Mirna. Jadi tidak ada alasan mereka memperlakukan saya seperti sampah. Saya bingung harus berbuat apa. Saya tidak menaruh racun di minuman Mirna. Apa yang bisa saya lakukan untuk mengubah semuanya,” tutur Jessica. Jessica mengaku Mirna adalah teman yang baik, ramah, rendah hati, dan jujur dengan semua teman. Ia pun mengungkapkan bah-

wa setelah Mirna meninggal, dia dan keluarganya mulai mengalami mimpi buruk. Sejak polisi menangkapnya, Jessica mengaku sering tampil di depan media kemudian dicemooh, baik oleh masyarakat maupun teman dekatnya. “Wartawan sering datang ke rumah. Saya ditangkap di hotel, dituduh kabur. Padahal saya mencari kenyamanan yang tidak ada di rumah. Keluar beli makan saja sulit,” ujar Jessica. Ketenangan tidak kunjung berakhir hingga akhirnya Jessica mengungkapkan bahwa pengalaman terberatnya adalah saat

rekonstruksi dilakukan. Jessica yang pada saat rekonstruksi mengenakan rompi oranye bertuliskan tersangka merasa diintimidasi baik, oleh penyidik kepolisian maupun pegawai Olivier yang turut menyaksikan. Lebih dari itu, Jessica juga menyatakan dirinya dipaksa mengaku oleh Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum

Polda Metro, Krishna Murti, saat ia diajak ke dalam ruangan staf dan disaksikan oleh para penjaga tahanan. “Direktur Reserse Kriminal Umum yang menjabat saat itu, bilang dia merendahkan diri dan mempertaruhkan jabatannya dengan membuat saya tersangka. Kalau saya mengaku, vonis hanya tujuh tahun, tidak akan sampai seumur hidup,” kata Jessica.

BM/ISTIMEWA

Terdakwa Jessica dalam suatu persidangan tampak tersenyum, walau saat menyampaikan nota pembelaan, kemarin, ia menangis.

Soal Rekaman CCTV Sementara itu, tim kuasa hukum Jessica Kumala Wongso mempertanyakan keabsahan rekaman CCTV yang diperoleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) sebagai barang bukti karena ada sejumlah adegan yang tidak tampak dalam rekaman tersebut. “Setelah dilihat dengan seksama, Jessica tidak kelihatan menggaruk, tapi menarik celananya yang ketat. Gerakan itu diulangulang atau dimanipulasi atau dalam bahasa resminya melakukan perbuatan yang tidak baik,” kata Kuasa Hukum Jessica, Otto Hasibuan, saat menyampaikan nota pembelaan. Otto mengatakan ada sejumlah adegan yang tidak terlihat di CCTV, salah satunya adegan Jessica sedang menelepon, sesuai dengan keterangan terdakwa dan para saksi fakta, yakni pegawai Olivier. Namun, dalam rekaman CCTV tidak terlihat ada

adegan tersebut. Oleh karenanya, Otto menilai CCTV sudah diedit dan jelas tidak dapat dipakai sebagai barang bukti dalam perkara kasus kematianWayan Mirna Salihin. Ia menambahkan ada kamera yang letaknya langsung tertuju di mana Jessica duduk, namun rekaman ini tidak pernah diputar oleh JPU. “Padahal kalau diputar, gerakan Jessica akan terlihat. Kami menduga kalau itu diputar akan jelas tidak ada adegan Jessica menaruh minuman,” ujar Otto. Sementara itu, penasihat hukum lainnya Sordame Purba mengatakan terdakwa Jessica dalam keterangannya berusaha menolong korban dengan mengguncang-guncangkan pinggang Mirna. Selain itu, tim kuasa hukum menyatakan tidak ada berita acara terkait penyerahan CCTV dari penyidik kepada ahli seh-

ingga tidak dapat diketahui asalusul rekaman CCTV tersebut. “Bagaimana cara pengambilan CCTV tersebut tidak dapat diketahui. Muhammad Nuh sebagai saksi ahli tidak dapat menunjukkan dokumen prosedural penyerahan CCTV,” ujar Sordame. Ia menilai dengan tidak adanya berita acara penyerahan rekaman CCTV, maka keaslian barang bukti tersebut menjadi diragukan karena tidak ada yang mengetahui perubahan atau rekayasa rekaman tersebut. Dalam sidang ke-27 pekan lalu, jaksa menuntut majelis hakim menjatuhkan hukuman 20 tahun penjara kepada terdakwa Jessica KumalaWongso dalam kasus kematian Wayan Mirna Salihin. Mirna meninggal dunia di Rumah Sakit Abdi Waluyo Jakarta setelah meminum es kopi Vietnam pesanan Jessica di kafe Olivier pada 6 Januari 2016. (ana/nii)


SURABAYA 03

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 13 OKTOBER 2016

Profil

DPRD Harus Lakukan Mediasi

Bagian Humas Jadi Bagian Media

Martadi

permasalahan yang diresahkan warga. Apalagi, selama ini kedua belah pihak belum memberikan kepastian dari berbagai hal terkait pelimpahanini.“Masyarakattidak mempertimbangkan siapa yang mengelola, tetapi layanannya bisa tetap baik. Apalagi kalau masyarakatnyaguru,kalauresahjuga

berdampakpadapengajarannya,” lanjutnya. Usai mendatangi Dispendik Surabaya, para guru yang tergabung dalam Forum Honorer Kategori 2 Indonesia (FHK2I), Rabu (12/10) kemarin kembali mengadukan nasibnya ke DPRD Jatim. Ketua Komisi E DPRD Jatim,AgungMulyono,mengatakan saat ini pelimpahan masih dalam masa transisi. “Ibarat rumah, masih baru pindahan sebagian. Jadi masih perlu waktu untuk menatamacam-macam,”kataAgung. Kendati demikian, Agung menegaskan bahwa pelimpahan ini merupakan aturan pusat yang harusdilaksanakanprovinsi.Karena itu, jika ada persoalan memang sebaiknyaduadinaspendidikanini saling berdiskusi untuk memahamkan duduk persoalannya dan menemukansolusi. Sementara itu, Anggota Komi-

si D DPRD Surabaya, Reni Astuti, berharap, agar proses pelimpahan ini tidak berdampak negatif terhadap kualitas belajar mengajar di sekolah. Salah satunya dengan memberi kepastian terhadap nasibGTTdanPTT.“Kitatidakbisa menyalahkan guru yang menyampaikanaspirasi.Karenamereka butuh kepastian. Logikanya, penghasilan rutin pasti memiliki pengeluaranrutin.Tidakmungkin tiba-tibapenghasilannyadikurangi,” kata Reni. Anggaran untuk gaji GTTPTT dan guru ekstra di Surabaya diakuinya cukup besar. Hampir 50 persen Bantuan operasional Pendidikan Daerah (Bopda) digunakan sekolah untuk membiayai gaji. “Satu sekolah bisa sampai mengeluarkan Rp 70 juta. Karena itu, kita berharap mereka segera mendapat kepastian,” pungkas Reni. (sdp/nii)

Tugas Pemkot Menata dan Membina

Disperindag Akui Sebanyak 104 Pasar Belum Berizin SURABAYA (BM) – Sejak Perda Nomor 1 Tahun 2015 tentang Pasar Rakyat diberlakukan setahun lalu, sebetulnya pihak Disperindag kota Surabaya langsung melakukan sosialisasi dan penataan terhadap pengawasan cluster pasar. Keempat cluster itu di antaranya adalah pasar induk, pasar kawasan, pasar khusus dan pasar lingkungan.

“Kami tentu berusaha memperingatkan pedagang untuk berjualan sesuai dengan fungsi clusternya. Misalnya, pasar induk harusnya menjual secara grosir bukan lagi menjual eceran,” terang Soelthoni, Kasi Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Kota Surabaya. Diberitakan sebelumnya legislator menyoroti Perda tentang

Penataan dan Pemberdayaan Pasar Rakyat yang tak dijalankan Pemkot Surabaya padahal sudah setahun berjalan. Legislator mensinyalirmasihbanyakpelanggaran yang dilakukan terhadap perda tersebut, terutama perihal perizinan (Berita Metro, Rabu, 12 Oktober 2016, halaman 3). Soelthoni mengakui, masih ada 104 pasar yang belum me-

ISTIMEWA

PASAR INDUK: Disperindag Kota Surabaya menetapkan pembatasan jam buka Pasar Induk, seperti Pasar Induk Osowilangun ini, antara pukul 16.00 - 04.00 sehingga tidak merugikan pasar-pasar lainnya.

miliki izin. Namun, ia mengatakan, meski Perda tentang Penataan dan Pemberdayaan Pasar Rakyat sudah berjalan selama satu tahun, jangan sampai ada penutupan, karena tugas pemerintah kota untuk melakukan pembinaan melalui penataan. Meski sesuai aturan semua pasar tradisional itu memang harus berbadan hukum. “Dalam perizinan nanti semua SKPD terkait ikut berperan untuk melakukan fungsi pengontrolan, mulai Dinas Tanah dan Bangunan, Disperindag, DCKTR, Dinas Koperasi dan UKM,” katanya. Mengenai, pelanggaran fungsi pasar tradisonal dari pasar kawasan menjadi pasar grosir, Soelthoni mengaku sudah memberikan peringatan. “Jika tak diindahkan akan dievaluasi,” katanya. Namun, kata ia, sebelumnya pihaknya juga akan melakukan upaya pembinaan terlebih dahulu. Tapi bentuk peringatan itu sendiri tidak sampai pada penutupan pasar itu sendiri. Penertiban itu menurut Soelthoni, dalam bentuk pembinaan pada

para pedagang untuk berjualan sesuai dengan fungsi clusternya. Penertiban itu sendiri menyangkut soal waktu berjualan, misal pasar induk mulai buka sejak jam 16.00 wib sampai 04.00 wib selebihnya harus sudah tutup. Selanjutnya diganti dengan pasar kawasan. “Inilah yang akan kita tertibkan. Kalau pasar induk masih tetap buka sampai siang, kasihan para pedagang yang berjualan di pasar kawasan akan tidak laku, lantaran harga di pasar induk jauh lebih murah,” terang Soelthoni. Kesempatan berbeda Kepala Operasional dan Teknik PD Pasar Surya, Sandy Ferryansyah menyampaikan, pihaknya akan tetap mengikuti aturan yang ada. Kalau selama ini perizinan PD Pasar Surya masih mengikuti dari Pemkot Surabaya. “Ke depan kita akan mengikuti apa yang tertuang dalam Perda Pasar itu sendiri. Kami siap memenuhi proses perizinannya jika memang dibutuhkan,” paparnya. (has/nii)

Enam Sentra PKL Sepi Pengunjung SURABAYA (BM) -Masih ada enam dari 51 sentra pedagang kaki lima (PKL) yang tersebar di sejumlah wilayah di Kota Pahlawan diketahui hingga kini masih sepi pengunjung. Karena itu, untuk tahun ini Dinas Koperasi dan UMKM Kota Surabaya melakukan penambahan jumlah sentra PKL “Tahun ini, kami fokus melakukan peningkatan kualitas sentra PKL yang sudah ada, termasuk para pedagang yang ada di dalamnya. Namun masih ada enam sentra PKL yang masih sepi pengunjung,” kata Kepala Dinas Koperasi dan UMKM

Kota Surabaya, Hadi Mulyono, di Surabaya, Rabu. Menurut dia, enam sentra PKL yang sepi itu adalah sentra PKL di Lidah Kulon, sentra PKL di Lidah Wetan, sentra PKL di Benowo, sentra PKL di Sumur Welut, sentra PKL di Gunung Anyar, dan Sentra PKL di Sememi. Enam sentra PKL tersebut sepi peminat hingga membuat PKL yang semula mau berjualan juga keluar untuk berjualan di pinggir jalan, padahal anggaran untuk pembangunan sentra PKL tersebut cukup besar. Rata-rata per sentra PKL dibangun dengan anggaran Rp1,5 mil-

iar hingga Rp 2 miliar. “Masalah ini yang menjadi target kami selama tahun 2016, artinya memaksimalkan sentra PKL yang sudah ada. Tapi kendala di enam sentra PKL itu adalah kendala teknis,” katanya. Menurutnya, yang menjadi kendala utama adalah LKMK di kawasan sentra PKL tersebut. Hal ini dikarenakan LKMK tidak mau diajak berkoordinasi memasukkan PKL yang ada di naungan mereka untuk masuk ke sentra PKL yang ada. Alasannya, mereka tidak bisa mendapatkan keuntungannya jika para PKL sudah masuk di

sentra PKL yang dimiliki pemkot. “Ya kita terus lakukan pendekatan dan komunikasi dengan mereka. Tapi ya masih susah itu. Kami meminta mereka untuk memiliki pemikiran yang luas. Kalau kotanya bersih, jualannya rapi tentu akan banyak pembeli yang datang,” kata Hadi. Ia mengatakan kalau masih ada pedagang masih berjualan di luar, maka pembeli masih akan memilih beli PKL di luar. Maka seluruh PKL harus kompak. Kalau mau masuk ya harus masuk semua, tidak hanya sebagian masuk dan sebagian masih berjualan di luar.

Meski saat ini Dinas Koperasi dan UMKM sudah tidak membangun sentra PKL, namun tahun ini setidaknya ada tiga sentra PKL baru. Namun yang membangun bukan dari Dinas Koperasi dan UMKM, melainkan dari Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang. Tiga sentra PKL baru itu ada di karang Asem, Jembatan Merah Plaza, dan di kawasan Dupak. “Memang yang membangun DCKTR. Total saat ini kita sudah ada sebanyak 51 sentra PKL. Kalau yang dibangun Dinkop dan UMKM saja, ada sebanyak 48 sentra,” ujar Hadi. (ana/nii)

ISTIMEWA

ik, program hingga penanganan siswa. “Masalah ini tidak bisa diselesaikan kalaupun guru datang ke salah satu dinas. Dispendik Jatim dan Surabaya yang harus bertemu untuk menyelesaikannya,” kata dia. Sayangnya,hinggasaatinitidak ada yang menjembatani kedua belah pemerintahan untuk berdiskusi. Sehingga pelimpahan ini terlihat seperti perebutan kewenangan padahal keduanya sama-sama pemerintahan. “Sekarang siapa yang mau memfasilitasi atau melakukan mediasi kedua belah pihak? Bisa DPRD Jatim atau DPRD Surabaya. Kemudian di mapping masalahnya dan mempertimbangkan apa memungkinkan untuk tidak berbagi peran,” ujarnya. Sebab, menurutnya, masyarakatbisatenangjikasudahadaproses penyelesaian dalam mengatasi

PANSUS Raperda Organisasi Perangkat Daerah (OPD) DPRD Surabaya telah membagi kewenangan antara Diskominfo dan Bagian Humas secara jelas. Wakil Ketua Pansus OPD, Adi Sutarwijono, menjelaskan, sesuai peraturan Menteri Kominfo, salah satu fungsi Dinas Komunikasi dan Informatika adalah melakukan diseminasi informasi ke masyarakat. Ia menilai, DisAdi Sutarwijono kominfo bisa menjadi juru penerang atas kebijakan dan program yang dijalankan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). “Apa yang dilakukan oleh Dinas PU, Dinas Koperasi, Dinas perhubungan bisa disampaikan melalui Diskominfo,” ujarnya, Rabu (12/10). Politisi PDI Perjuangan ini mengaku, selama ini fungsi diseminasi informasi dari SKPD tersebut telah dijalankan oleh Bagian Humas. Agar tidak ada overlapping, maka dalam raperda OPD yang telah diserahkan ke Gubernur Jatim untuk dievaluasi, Bagian Humas hanya difokuskan melayani kepentingan pimpinan pemerintah kota. “Di antaranya membangun citra positif pimpinan pemerintah kota melalui media, dan membangun koneksitas dengan media,” jelas pria yang sering disapa Awik ini. Ia mengatakan, nantinya Bagian humas hanya melayani kepentingan sekretariat daerah, yang berhubungan dengan Kepala daerah dan Wakilnya, Sekretaris daerah dan Asisten Sekkota. Namun, Awik mengakui, dalam salah satu perannya Bagian Humas bisa menjadi juru bicara Walikota maupun pimpinan pemerintah kota lainnya. Pasalnya, tidak setiap saat pimpinan pemerintah kota berkesempatan untuk melayani media. “Dalam kondisi yang krusial, Humas bisa mentake over dan menyampaikan ke media pikiran kebijakan dan langkah pemerintahan dari pimpinan pemerintahan,” katanya. Wakil Ketua Komisi A Bidang Hukum dan Pemerintahan ini mengusulkan, karena kinerjanya berkaitan dengan media massa, maka nama Bagian Humas diubah menjadi Bagian Media. (has/nii)

Kilas

Pipa Primer Segera Dipindah PIPA primer PDAM Surya Sembada dituding sebagai salah satu penghambat proyek pembangunan underpass bunderan satelit. PDAM karena itu berupaya segera memindah jaringan pipa primer ukuran 1.000 mm. Untuk itu kini BUMD milik Pemkot Surabaya itu menyelenggarakan lelang proyek pemindahaan jaringan pipa yang terbuka untuk umum. “Diperkirakan akhir bulan ini akan dapat pemenang dan Ari Bimo Sakti segera dilakukan pemindahan,” kata Manager Sekretariat dan Humas PDAM Surya Sembada, Ari Bimo Sakti, Rabu (12/10) kemarin. Menurut Ari Bimo, memang pihaknya sudah mendapatkan informasi dari pemkot bahwa di titik tersebut dalam waktu dekat akan dibuat underpass. Sehingga mau tidak mau jaringan utilitas PDAM berupa pipa primer harus dipindahkan. “Ada pipa kami disana dengan ukuran 1000 mmk. Panjangnya sekitar 50 meter. Karena nanti jalannya underpass maka kita akan pindahkan,” kata Bimo. Namun untuk pemindahaan memang bukan PDAM yang mengerjakan, melainkan rekanan. Untuk itu, saat ini sedang dibuka lelang bagi kontraktor yang mau mengerjakan. Akan tetapi, Bimo memastikan bahwa untuk pipa tersebut tidak dipindahkan sepenuhnya. melainkan diturunkan letak pipanya. Ditanam lebih dalam jadi 12 meter. Sebab jalan yang akan dibangun adalah bentuk underpass. Sehingga agar tidak membutuhkan tenaga dan waktu yang banyak maka cukup diakali dengan menurunkan letak pipa lebih menjorok ke dalam. Lebihlanjut,karenahanyaberupapenurunanletakpipa,maka diperkirakan waktu pengerjaan bisa lebih cepat. “Kemungkinan dua bulan sudah selesai,” imbuh lulusan ITS ini. (has/nii) BM/MADJI

SURABAYA (BM) - Beragam polemik terus bermunculan pasca alih kelola SMA/SMK dari kabupaten/kota ke provinsi. Dimulai dari demonstrasi wali murid menuntut sekolah gratis hingga guru honorer yang menuntut kejelasan gaji. Hal ini diprediksi terus berlanjut selama tidak ada penyelesaian yang jelas baik dari Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim maupun Dispendik Surabaya. Hal itu diungkapkan Ketua Dewan Pendidikan Surabaya Martadi dalam perbincangan dengan Berita Metro, Rabu (12/ 10) kemarin. Menurut Martadi, ketika muncul UU 23 tahun 2014 yang mendasari pelimpahan wewenang pengelolaan SMA/SMK sejumlah persoalan mulai terlihat. Mulai dari pembiayaan, personel pendidik-tenaga pendid-

BM/SULUH DP

Dindik Provinsi Jatim dan Dindik Kota Surabaya Harus Bertemu

Antisipasi Ketika Memasuki Musim Hujan (2-habis)

Belajar dari Kota Lain Atasi Problem Klasik Banjir Surabaya bukan satu-satunya kota di dunia yang menghadapi problem klasik banjir, terutama di musim penghujan. Belajar dari pengalaman kota-kota lain di yang berhasil mengatasi masalah banjir tentu sangatlah bermanfaat. Berikut catatan wartawan BM usai berbincang dengan Muhammad Mahmud, legislator Komisi C yang membidangi pembangunan. Berikut petikannya. HASAN NUROHMAD - SURABAYA DALAM perbincangan dengan Muhammad Mahmud tentang problem banjir perkotaan dan solusinya, sempat disebut contoh sejumlah negara yang berhasil menanggulangi masalah banjir perkotaan. Brasil, misalnya. Menurut mantan ketua DPRD Surabaya ini, dengan populasi perkotaan terbesar nomor 5 di dunia setelah China, India, AS dan Indonesia, Brasil juga menghada-

pi problem klasik negara sedang berkembang. Salah satunya problem banjir perkotaan. Penduduk Brazil tumbuh 1,8% setiap tahun antara tahun 2005 dan 2010. Namun di kota Curitiba, ibu kota negara bagian Parana, Brazil, tantangan ini berhasil diatasi dalam beberapa dekade terakhir dengan menggunakan sistem yang inovatif, sehingga Curitiba menjadi inspirasi kota-kota lain di negara

itu bahkan di dunia. Curitiba memakai pola pembangunan ‘radial segaris-bercabang’(radiallinear-branchingpattern)yangmelaluikombinasipengaturanzonalahandaninfrastruktur transportasi publik berupaya mengalihkan lalu lintas dari pusat kota dan membangun perumahan, pusat layananan dan industri dalam lokasi sumbu radial. Curitiba berhasil mengatasi masalahbanjirdenganmengubah area yang rawan menjadi taman dan menciptakan danau buatan untuk menampung banjir. Biaya yang dibutuhkan untuk strategi ini --termasuk untuk merelokasi wilayah pemukiman kumuh-- diperkirakan lima kali lebih rendah dibanding ketika kota harus membangun saluran kanal banjir. Efek positif lain yang patut diperhitungkan, nilai properti dan penerimaan pajak di

wilayah ini juga terus naik. Curitiba adalah contoh sebuah kota yang, dengan perencanaannya yang cerdas, berhasil menghindari kerugian sosial, ekonomi dan lingkungan akibat pertumbuhan ekonomi, sekaligus berhasil meningkatkan efisiensi, produktivitas dan kualitas hidup penduduknya. Lain Curitiba, lain lagi Tokyo, ibukota Jepang. Bagaimana Tokyo mampu mengatasi masalah banjir ? “Kehidupan Tokyo mayoritas ditopang dari bawah tanah. Saking banyaknya terowongan bawah tanah yang terintegrasi, membuat kehidupan bawah tanah Tokyo sangat kompleks,” papar Mahmud. Mahmud menjelaskan, di sana terdapat sistem drainase kota, pengendali banjir, subway, underground highway, pipa air minum dan gas, dan lain-lain.

Semuanya saling terintegrasi dengan perencanaan yang luar biasa matang dan untuk jangka panjang. Bukan perencanaan instan seperti pembangunan di kota-kota di Indonesia. Terowongan DeepTunnelTokyo utamanya didesain dan dibuat untuk mengatasi banjir, terutama pada musim hujan dan musim badai topan. “Jepang kita tahu adalah negara subtropik kepulauan dengan bahaya badai topan,” ungkap Mahmud. Musim hujan di Jepang jatuh pada bulan Juni. Dalam masa pancaroba sebelum musim panas, terkadang hujan turun 4-5 hari tanpa henti, curahan air hujan jutaan gallon air yang harus sanggup ditampung oleh Deep Tunnel tersebut. Apalagi kalau dilanda badai topan, jumlah air dalam 1 hari sama dengan curah hujan 2 bulan. “Tetapi kenapa

banjirbisateratasi,sedangdiSurabaya hujan beberapa jam saja, genanganairdimana-mana,”tanyanya bernadas kritis. Proses desain dan pembuatan Tokyo Deep Tunnel membutuhkan waktu 19 tahun dan menyedot banyak kas uang APBD Tokyo. Bayangkan 19

BM/MADJI

Muhammad Mahmud

Tahun, dan itu dilaksanakan dengan penuh komitmen. Awal pengerjaan dimulai dengan desain yang melibatkan banyak pakar, dari ahli tata kota atau planolog , geolog, ekonom, sosiolog, dan berbagai elemen lainnya. Mulai dari struktur tanah, harus tahan gempa, kekuatan menahan derasnya jutaan galon air, efek pendanaan terhadap perekonomian, efek sosial yang terjadi, dan seterusnya. “Perencanaan yang matang dengan eksekusi yang penuh tanggung jawab membuat proyek 19 tahun ini sukses mengatasi masalah banjir di kota itu,” tandas anggota Komisi C ini. Pertanyaannya, mampukah Surabayakeluardariproblemklasik banjir tahunan setiap musim hujan? Saat ini, kita masih harus menunggu ujian bewrkutnya dalamsatuduabulankedepan.(*)


04 MOJOKERTO-JOMBANG

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 13 OKTOBER 2016

Tak Kantongi Izin, Pabrik Karet PT BNM Disegel

MOJOKERTO (BM) – Pemerintah Kabupaten Mojokerto akhirnya menyegel pabrik karet PT Bumi Nusa Makmur (BNM) di Desa Medali Kecamatan Puri Mojokerto. Penyegelan pabrik yang telah meresahkan masyarakat desa setempat dan sekitarnya karena menimbulkan bau busuk itu dilakukan oleh tim gabungan dibantu kepolisian dan TNI. Kepala Satpol PP Kabupaten Mojokerto, Soeharsono mengatakan penyegelan dilakukan karena PT BNM tidak memiliki dokumen lengkap atas beroperasinya pabrik karet yang berdiri sejak 8 tahun lalu. Sesuai izin mendirikan bangunan (IMB) yang dimiliki PT BNM, luasan areal pabrik hanya 2,8 hektare. Namun, setelah dilakukan pengukuran ulang oleh petugas BPTPM, ternyata terdapat pemekaran areal pabrik mencapai lebih dari 3 hektare. “Ada kelebihan 7.000 meter persegi, tidak ada izin perluasan berupa rekomendasi dari Bupati Mojokerto, oleh sebab itu kami segel,”

FOTO BM/PRAYOGI

TUTUP : Aksi warga Desa Medali dan desa sekitar saat protes bau yang diduga ditimbulkan dari aktifitas produksi pabrik karet PT BNM.

kata Soeharto di lokasi Rabu (12/10). Penyegelan dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Satpol PP, Badan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal (BPTPM), Dinas PU Pengairan, Badan Lingkungan Hidup (BLH), Dinas Tenaga Kerja, dan Disperindag Kabupat-

en Mojokerto. Proses penutupan dikawal oleh beberapa personil Polri dan TNI. Namun, penutupan kali ini hanya pada fasilitas milik PT BNM yang melanggar izin perluasan pabrik. Meliputi fasilitas pendingin mesin, gudang penyimpanan solar, gudang hasil produksi, serta insta-

lasi pengolahan air limbah (IPAL). petugas memasang segel pada akses masuk ke empat fasilitas tersebut. “Seharusnya ada IMB untuk perluasan tersebut. Sedangkan izin untuk area lainnya dan Izin Usaha Industri (IUI) masih berlaku sampai 9 Desember 2016,” terangnya. Kepala BPTPM Kabupaten Mojokerto, Noerhono yang turut dalam penutupan menambahkan, adanya protes dari ribuan warga akibat bau busuk yang dihasilkan PT BNM, pihaknya akan menempuh prosedur aman. Saat izin pabrik karet itu berakhir 9 Desember nanti, pihaknya memilih meminta legal opinion (LO) dari masyarakat sekitar pabrik dan pihak terkait lainnya sebelum memberikan perpanjangan izin. “LO nantinya sebagai pertimbangan kami apakah dilanjutkan atau tidak (izin diperpanjang atau tidak). Nanti kami akan membuat laporan ke Pak Bupati, kami serahkan semuanya kepada Bupati,” tandasnya. (bud/gie/dra)

Wabup Pimpin Upacara Peringatan Hari Jadi ke-71 Provinsi Jawa Timur

Bangga Capaian Jatim Sebagai Provinsi Industri Berbasis UMKM

MOJOKERTO (BM) - Jawa Timur unggul di semester pertama MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) tahun 2016 yang ditandai surplusnya perdagangan Jawa Timur-ASEAN dan ditambah prestasi perolehan nilai A untuk SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan) 2015. Capaian gemilang ini disampaikan Wakil Bupati Mojokerto, Pungkasiadi, saat menjadi inspektur upacara pada Peringatan Hari Jadi ke-71 Provinsi Jawa Timur yang digelar di halaman kantor Pemerintah Kabupaten Mojokerto, Rabu (12/10) pagi kemarin. “Perdagangan Jawa TimurASEAN surplus hingga USD 1.160,53 juta pada semester pertama tahun 2016 ketika masuk MEA. Periode 2016 perdagangan kita juga surplus dengan Singapura mencapai USD 112,89

FOTO BM/PRAYOGI

PENCAPAIAN : Wakil bupati bersama pemenang kompetisi inovasi unit pelayanan publik percontohan tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Mojokerto.

juta. Penerapan good governance terbukti efektif membawa Jawa Timur menyabet nilai A untuk Sakip 2015,” papar wakil bupati membacakan sambutan resmi Gubernur Jawa Timur. 14 inovasi Pemprov lanjut Pungkasiadi berhasil masuk top 99 sistem inovasi pelayanan publik nasional dari 24 pelayanan

publik provinsi se-Indonesia. Ini capaian gemilang di usia Jawa Timur ke-71. Sedangkan pada dimensi nasional dan budaya, Pemprov Jawa Timur juga telah melakukan langkah-langkah meminimalisir gesekan maupun konflik sosial masyarakat. Jawa Timur mendapat apresiasi dan penghargaan dari

Mendagri sebagai provinsi terbaik dalam sinergitas dan keterpaduan penanganan konflik sosial di daerah pada tahun 20152016. Kondisi ini menjadikan Jawa Timur sebagai daerah menarik untuk aktivitas ekonomi. Jawa Timur sebagai provinsi industri berbasis UMKM sesuai dengan tema HUT ke-71 yakni “Dengan Semangat Kerja Nyata, Mari Mantapkan Jawa Timur sebagai Provinsi Industri Berbasis UMKM,” ungkap wakil bupati. Dalam upacara ini, wakil bupati juga menyerahkan piala kepada pemenang kompetisi inovasi unit pelayanan publik percontohan tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Mojokerto. Beberapa diantaranya SMA Negeri 1 Sooko yang meraih juara pertama untuk inovasi Maya bertajuk Maya Menjadi Nyata,

SMK Negeri 1 Sooko diurutan terbaik kedua dengan inovasi Teaching Factory, diikuti Puskesmas Dawar Blandong dengan inovasi Lapemasda (Layanan Pengaduan SMS Masyarakat Dawar Blandong) di urutan terbaik ketiga. Kegiatan Pencanangan Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan Kabupaten Mojokerto dilaksanakan dan diresmikan langsung oleh wakil bupati, tepat usai jeda beberapa jam setelah upacara, di Pendopo Graha Majatama. Ketua TP PKK Kabupaten Mojokerto yang juga istri bupati, Ikfina Kamal Pasa, dalam materinya menekankan agar target kinerja yang belum tercover, bisa segera diselesaikan. Ikfina mengusulkan adanya simbol penyemangat, berupa piala bergilir untuk melihat kinerja. (gie/adv)

KEDIRI - NGANJUK

KILAS

Antisipasi Cuaca Ekstrem, Pohon Rawan Tumbang Dipangkas MOJOKERTO(BM)-Ratusan pohon yang rawan tumbang di sepanjang jalan protokol dan wilayah pemukiman penduduk di Kota Mojokerto mulai ditebang dan dipangkas. Ini untuk mengantisipasi insiden pohon tumbang saat cuaca ekstrem. Selain itu, pemerintah juga melakukan normalisasi saluran air dan penguatan papan reklame. Seperti yang terlihat di Jalan Pahlawan, Kota Mojokerto. Disalah satu jalan protokol ini, puluhan pohon jenis Mahoni yang sudah berumur belasan tahun ditebang habis. Penebangan dilakukan secara bertahap pada satu sisi untuk mengantisipasi kemacetan arus lalu lintas. Kendaraan dari arah Jalan Jayanegara dan Raden Wijaya menuju Gajah Mada dialihkan ke jalur alternatif. “Pemangkasan pohon kami lakukan di semua jalan protokol dan perumahan, sesuai surat edaran dari Kementerian Dalam Negeri untuk mengantisipasi bencana selama cuaca ekstrem,” kata Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Mojokerto, Amin Wachid di lokasi, Rabu (12/10). Amin menjelaskan, untuk pemangkasan pohon yang rawan tumbang telah dituntaskan di 5 jalan protokol lainnya. Diantaranya Jalan Gajah Mada, Jalan Majapahit, Jalan Benteng Pancasila, Jalan Raden Wijaya, dan Jalan Brawijaya. Sementara pemangkasan pohon di kawasan pemukiman penduduk juga telah rampung. “Cuaca ekstrem tahun ini kami tak boleh under estimate. Karena ini siklus 10 tahunan dimana curah hujan dan angin kencang sangat tinggi. Kami tak mau ada korban jiwa,” ujarnya. Selain pemangkasan pohon, lanjut Amin, pihaknya juga telah merampungkan normalisasi saluran air di 18 kelurahan yang ada di Kota Mojokerto. Beberapa lokasi rawan banjir menjadi fokus petugas seperti di Jalan HOS Cokroaminoto, Joko Sambang, dan Kelurahan Meri yang tiap tahun menjadi langganan banjir. (gie/dra)

FOTO BM/PRAYOGI

ANTISIPASI : DKP Kota Mojokerto tebang dan pangkas pohon di jalan protokol demi kenyamanan publik.

berita metro

www.beritametro.co.id

Hujan Deras, Plengsengan Jembatan Bulu Ambrol KEDIRI(BM)-Hujan yang turun secara terus menerus di Kabupaten Kediri menyebabkan bencana. Diantaranya plengsengan jembatan Bulu di Kecamatan Semen ambrol. Kemungkinan plengsengan tersebut kondisinya sudah tua dan tidak pernah dilakukan direnovasi dan saat terjadi hujan deras tidak mampu menahannya. Plengsengan ini diketahui longsor sekitar pukul 09.00 WIB. Sebelumnya, telah hujan deras mengguyur wilayah itu dan sekitarnya. Sehingga arus sungai cukup deras. “Kejadiannya sangat mendadak, saat arus sungai deras, tiba tiba plengsengsn ambrol dan longsor ke sungai,” ujar Katilan, warga setempat, Rabu (12/10). Jembatan Bulu merupakan akses jalan alternatif penghubung Kota dan Kabupaten Kediri. Sudah puluhan tahun jembatan ini dibangun, namun

FOTO BM/IST

TERPUTUS: Terjangan derasnya air sungai saat hujan deras mampu memutuskan jembatan penghubung, karena plengsengan jembatan ambrol lebih dulu.

belum pernah ada renovasi. Akibat plengsengan ambrol, satu rumah warga yang dipergunakan usaha jual madu terancam lonsor. Beberapa orang warga melihat kondisi plengsengan dan pondasi rumah yang tergerus. Shokeh, tokoh masyarakat berharap pemerintah segera meninjau lokasi untuk melihat secara langsung. Harapan masyarakat agar ada penangan sesegera mungkin dari pemerintah. Seperti diketahui, arus sungai Bruno yang melintas di wilayah Kecamatan Semen Kabupaten Kediri seringkali terjadi banjir bandang secara tiba-tiba, ketika curah hujan diatas Gunung Wilis deras. Akibat peristiwa itu, para pemilik lahan di dekat plengsengan jembatan mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah akibat pagar bangunan serta material pasir terbawa arus dan merusak bangunan.(bad/dra)

Tingkatkan Ekonomi UMKM, Gelar Temu Responden

KEDIRI(BM)-Bank Indonesia Kediri ingin memajukan perekonomian di Kediri Raya dengan menggelar temu pelaku UMKM. Harapannya, pada moment ini, bisa mewujudkan gerakan perubahan bagi dunia usaha di kota tahu, yang selama ini masih masih stagnan. Adapun even yang digelar Bank Indonesia bertajuk “ Change For Breakthrough”, di Hall salah satu hotel di Kota Kediri. Setidaknya, 400 pelaku usaha dan unsur Pemerintah Kota maupun Kabupaten Kediri, hadir dalam acara tersebut. Menurut Kepala Kantor Perwakilan BI Kediri Djoko Raharto, digelarnya acara temu responden sebagai wujud penghargaan bagi para pelaku usaha diwilayah Kediri raya.Disisi lain, moment ini juga bisa dijadikan ajang perubahan bagi pelaku UMKM dalam menjalani usahanya, dengan dihadirkanya Motivator handal Indonesia,Remaja PERWAKILAN

FOTO BM/IST

UBAH: Tingkatkan peran UMKM, Bank Indonesia kantor perwakilan Kediri menggelar temu pelaku UMKM.

Tampubolon.”Temu responden juga diharapkan juga menjadi ajang perubahan pola bisnis pelaku usaha di Kediri raya, untuk lebih maju lagi. Apalagi dengan hadirnya motivator

handal,Remaja Tampubolon akan menjadi penunjang untuk menuju perubahan “ kata Joko. Terpisah, Remaja Tampubulon, menjelaskan, dirinya secara pribadi merasa senang bisa

hadir ditengah tamu undangan diacara yang diselenggarakan BI Kediri ini. Untuk itu,pihaknya dalam memberikan konsep motivasi akan lebih mengedepankan perubahan bukanya

skill maupun pengetahuan tentang bisnis.”Motivasi yang akan saya berikan kali ini akan lebih mengedepankan gerakan perubahan dan terobosan. Yakni, mulai merubah pola bisnis yang harus dilandasi dari dalam jiwa “ kata motivator Perbankan sekaligus penulis buku National Best Seller Sales In You and Vitamin “ S” itu. Sementara, Agus Irianto atau Agus Gopeng, pelaku UMKM sekaligus Koordinator Coorporate Trading House (CTH) Kediri Raya,mengatakan, pihaknya merasa senang dengan perhelatan event yang diselenggarakan BI Kediri, yang dikemas dalam Temu Responden,.”Harapanya bisa kembali terselenggara kegiatan serupa untuk memacu dan memompa dunia usaha diKediri raya khususnya. Harapana kedepanya, pelaku usaha juga bisa terbantu juga dalam hal promo di media,supaya diketahui kalayak “ katanya.(roj/dra)

KILAS

Korban Kanjeng Dimas, Akhirnya Melapor Polisi NGANJUK (BM)- Korban penipuan berkedok penggandaan uang yang diduga dilakukan oleh Kanjeng Dimas Taat Pribadi semakin meluas, Tak terkecuali di Kota Nganjuk. Salah satunya adalah SE, wanita asal Kecamatan Berbek Kabupaten Nganjuk. Kini sehari-hari SE hanya bisa menyesali nasibnya tanpa dapat berbuat banyak, Sebab rumahnya kini menjadi incaran pihak bank lantaran sertipikat rumahnya dijadikan agunan hutang ke bank. Sedangkan uang pinjaman ke Bank sudah dia gunakan setor ke EW, warga Kecamatan Loceret yang diduga pengikut Kanjeng Dimas Taat Pribadi. FOTO BM/IST Informasi yang diKanjeng Dimas Taat Pribadi himpun menyebutkan, kejadian berawal dari perkenalan antara SE dengan EW sekitar setahun lalu. SE mengajak EW untuk kerja sama usaha rumahan di bidang plastik. Awalnya SE hanya diminta menyetorkan uang sebesar Rp 10 juta dengan diiming- imingi hasil Rp 1 –Rp 5 juta per bulan. Namun faktanya selama kerjasama berjalan, bukan keuntungan yang didapat melainkan SE justru selalu menambah modal hingga mencapai ratusan juta rupiah kepada EW. Bujuk rayu EW selalu berhasil, karena SE menaruh harapan bisa mendapat hasil banyak dari kerjasama itu, Hingga akhirnya keuntungan yang dijanjikan hanya isapan jempol belaka, bahkan SE semakin sulit dihubungi dan pergi entah kemana. “Saya sudah setor uang dan banyak hutang, yang menyuruh hutang ya EW untuk tambah modal usaha, saya takut rumah saya disita bank, “ujar SE sembari menangis. Belakangan keberadaan EW semakin terkuak setelah polisi menggerebek Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi sekitar dua pekan lalu. EW diduga menjadi pengikut kanjeng Taat yang berada di Probolinggo. SE memilih melaporkan kasus ini ke polisi agar bisa membantu menyelesaikan masalahnya termasuk menangkap EW yang diduga kuat masih berada di Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi. Sebelumnya Kapolres Nganjuk AKBP Joko Sadono akan memproses kasus dugaan penipuan oleh Pendiri Padepokan Dimas Taat Pribadi. “Jika ada yang melapor akan kita proses segera, “ujarnya.(kam/dra)

MOJOKERTO-JOMBANG: Prayogi Waluyo (koord), Aan Hidayat (Jombang). IKLAN/LANGGANAN: 081 134 647 71


MALANG RAYA 05

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 13 OKTOBER 2016

Proyek RSUD Kepanjen Senilai Rp 8 M Ambruk MALANG (BM) - Proyek renovasi UGD RSUD Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang yang ambruk langsung mendapat perhatian khusus Polres Kabupaten Malang. Polisi langsung melakukan penyelidikan penyebab ambruknya proyek sernilai Rp 8 miliar. Menurut Kasatreskrim Polres Malang, AKP Adam Purbantoro pihaknya kini sedang menyelidiki. “Polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi runtuhnya bangunan,” papar dia, Rabu (12/10). Meski begitu, sejauh ini korban masih belum melapor. Dia mengaku tidak tahu apa alasan korban tak melapor. Pihaknya menegaskan, polisi tetap mencari penyebab kejadian tersebut. “Termasuk unsur kelalaian di dalamnya,” tandas dia. Sebagai informasi, proyek ini dikerjakan PT Mustika Zidane Karya dan diawasi oleh konsultan pengawas CV

FOTO BM/CHOLIL

SELIDIKI: Proyek bangunan RSUD Kanjuruhan Kepanjen yang masih dalam masa pengerjaan ambruk dan menimpa keluarga pasien.

Pragmatis Engineering Consultan. Pengerjaan UGD ini menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) 2016 yang anggarannya sebesar Rp 8,018 miliar. Sebelumnya proyek pembangunan milik RSUD Kepanjen Kabupaten Malang ambruk, Selasa (11/10) malam. Akibat

ambruknya bangunan senilai Rp 8 miliar lebih tak hanya mengakibatkan kerugian materiil, namun juga menimpa keluarga pasien. Terlihat dinding lanti empat gedung tersebut ambrol yang diduga karena banyak penyelewengan dalam pengerjaan.

Hal ini mengingat, pekerjaan belum selesai pengerjannnya sudah ambruk. Pengerjaan yang masih dibilang baru beberapa bulan dan masih dalam proses pekerjaan tersebut menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) 2016 sebesar Rp 8.019.409.000. Ambruknya dinding di lantai empat disebabkan oleh sikap kontraktor yang mengabaikan kualitas kerja sejak awal kegiatan proyek. “Bagaimana mungkin kokoh bertahan bila pembangunan dinding di RSUD Kanjuruhan disusun lurus ke atas dan skapolding dilepas. Wajar, ketika kena hujan satu bergeser dan jatuh, serta ambruk,” ujarnya, Rabu (12/10). Sementara itu, Kasubag Humas dan Pemasaran RSUD Kanjuruhan Kepanjen, Ety Nurhayati, mengakui danya tragedi bangunan ambrol. Dia juga mengakui reruntuhan itu menimpa keluarga pasien. Menurut dia, reruntuhan itu menimpa,

Misri pada saat menjaga putranya yang dirawat di ruang Airlangga rumah sakit tersebut. Misri mengalami luka pada bagian kepala. Dia sekarang dirawat di RSUD Kanjuruhan. “Tiba-tiba bangunan UGD lantai 4 yang direnovasi runtuh sebagian. Menimpa satu orang dan luka ringan,” jelas Ety Nurhayati.Dari kejadian ini pihaknya telah mengundang perhatian Ahmad Kuaseri, selaku Badan Koordinator Pro Desa Kabupaten Malang. Menurutnya, bahwa proyek di RSUD Kanjuruhan sebenarnya memang sudah pernah di kami sorot. Sementara itu, Pengelola proyek, selaku direktur dari PT. Mustika Zidane Karya, Bejo ketika di konfirmasi melalui selulernya mengaku bahwa semua sudah sesuai prosesur.”Untuk lebih jelas coba tanya ke pengawas lapangan atau pimpronya yang ada di lapangan, namanya pak Erwin,” ucap Bejo.(lil/dra)

Ilegal, Anggota DPRD Hentikan Pengeboran ABT BATU(BM)-Pengeboran Air Bawah Tanah (ABT) di Desa Sumberejo, Kecamatan Batu, Kota Batu, Rabu (12/10) yang diduga dilakukan secara ilegal. Konon proyek tersebut miilik Ponpes Al-Izzah. Diduga ilegal karena proyek itu belum mengantongi izin. Terlebih lagi pengeboran dilakukan di daerah resapan air.“Saya minta hari ini juga dihentikan proses pengeboran. Duduk bareng dan urus izinnya dulu, tapi setahu

saya daerah ini resapan dan tidak boleh,” kata anggota DPRD Kota Batu, Katarina Dian saat inspeksi mendadak (Sidak) bersama Kepala Desa Sumberejo. Politisi Gerindra ini mengaku kaget. Sebab, kepala desa tidak tahu menahu adanya kegiatan pengeboran.“Padahal, proseduralnya harus izin mulai desa sampai pemerintahan kota. Bukan lantas asal bangun,” sesalnya. Dirinya mengaku

spontanitas mengecek langsung pengeboran tersebut. Hal itu setelah ada laporan dari masyarakat. Pihak pengelola Ponpes Al-Izzah mengakui bila proyek pengeboran Air Bawah Tanah (ABT) di kompleks Ponpes Al-Izzah sudah berlangsung sejak satu bulan lalu. Merek juga mengaku secara jujur jika belum mengajukan izin. “Memang kami tak punya izin. Sebabn kami tidak tahu

kalau harus izin dulu ke Pemkot Batu,” kata Bagian Umum Ponpes Al-Izzah, M Shibul Dawang, Rabu (12/10). Pengeboran sudah dihentikan beberapa hari lalu. Saat ini kedalamannya mencapai 40 meter, tapi belum juga menghasilkan air. Menurutnya, pengeboran dilakukan untuk memenuhi kebutuhan santri di asrama putra. Saat ini proses perataan tanah seluas 3,5 hektare. (lil/gus/dra)

Perwal Dicabut, Pedagang Harus Pindah ke Pasar Dinoyo MALANG(BM)-Pemerintah Kota Malang resmi mencabut Perwali (Peraturan Walikota) untuk Pasar Merjosari sebagai Tempat Penampungan Sementara (TPS), Rabu (12/10). Itu artinya pedagang harus pindah ke pasar Dinoyo. Kepastian itu diketahui pada

keputusan wali kota nomor: 188.45/263/35.73.112/2016. Isinya tentang penetapan pasar Merjosari sebagai TPS. Kepala Dinas Pasar, Wahyu Setiyanto, mengatakan keputusan itu sudah disosialisasikan kepada para pedagang sah. Bukti pedagang yang ada di

pasar Merjosari maupun pihak investor. “Surat itu sebenarnya sudah keluar akhir September lalu. Kemarin saya sosialisasikan kepada pedagang,” kata Wahyu. Dijelaskan, karena sudah ada aturan tersebut, maka fungsi lahan di Merjosari akan dikembalikan sebagai lahan

permukiman. Itu artinya, pedagang diharap­kan segera pindah ke pasar Dinoyo. “Untuk pindah kita tidak serta merta, ada proses dialog dan sosialisasi yang harus kita lalui. Jadi prosesnya semacam itu,”tukasnya. Wahyu berharap akhir Desember nanti para pedagang

sudah bisa mengoptimalkan Pasar Dinoyo. Sehingga mereka bisa berjualan kembali di pasar yang sudah selesai dibangun itu.“Target kita akhir tahun ini semuanya tuntas. Sehingga pada awal tahun 2017 pasar sudah optimal,” tandasnya. (lil/dra)

KILAS

FOTO BM/CHOLIL

BERBAGI: Wartawan yang tergabung dalam Jurnalis Malang (JMR) menggelar laga sepakbola persahabatan melawan Polres Kota Malang.

Wartawan dan Polres Gelar Laga Persahabatan

MALANG(BM)-Wartawan yang tergabung dalam Jurnalis Malang (JMR) menggelar laga persahabatan melawan Polres Kota Malang. Dalam laga yang digelardi Stadion Gajayana Malang, kedua tim berbagi poin dengan skor 3-3. Tim yang bermaterikan para jurnalis se Malang Raya mampu mendominasi jalannya pertandingan meski hasil akhir kurang memuaskan. Hasil ini menjadi motivasi dan evaluasi untuk kesolidan tim di laga-laga mendatang. Tim JMR yang menenakan jersey warna merah unggul dalam serangan di babak pertama. Di 45 menit pertama ini skuat jurnalis bahkan bisa menguasai permainan dengan skor 3-1. Tiga gol tim wartawan dilesatkan oleh Dendy Prayoga. Tim Polres bisa mengejar ketinggalan angka di babak kedua hingga menyamakan kedudukan jadi 3-3. Gol skuat Arema Police diciptakan Kasat Binmas, AKP Wisnu Setiyawan, Waka Polres, Kompol Dewa Putu Eka dan pelatih tim, Ambon. Kapolres AKBP, Decky Hendarsono menyatakan pertandingan ini sebagai bentuk persahabatan Polres Malang kota dengan jurnalis. “Selain unyuk menjaga hubunhan baik juga untuk menjaga kesehatan bersama dan juga bagian dari persiapan kami dalam menghadapi Kapolda Cup,” ujar Decky saat menyaksikan langsung pertandingan tersebut.(lil/dra)

PASURUAN

berita metro

www.beritametro.co.id

Lalai, Pelaksana Proyek Penyebab Banjir Harus Diusut PASURUAN(BM)-Banjir yang menggenangi Terminal Baru Blandongan dan perkampungan di belakangnya, Rabu (12/10/2016) kemarin, disedot dengan menggunakan mesin pompa. Dari jembatan yang sedang dibangun hingga ujung kampug paling utara sepanjang kira-kira 500 meteran dengan 4 mesin pompa penyedot air. Tujuannya untuk mengeluarkan air yang menggenang di perkampungan padat penduduk ke sungai Buk Wedi. Sementara tanggul proyek yang ambrol diterjang banjir, juga diperbaiki. Meski demikian, warga korban banjir di sisi utara proyek tetap merasa was-was akan terjadi hujan lagi dan kembali banjir seperti sebelumnya. “Coba lihat saja pak. Mestinya pelaksana proyek itu membetulkan badan sungai yang dibendung oleh pelaksana proyek. Air meluap kemarin itu disebabkan menciutnya badan sungai setelah dibendung oleh pelaksananya. Kenapa dibendung, karena takut bangunannya terkikis oleh air sungai. Tapi kalau sudah kejadian seperti kemarin, terus bagaimana. Ya mestinya bendung itu dikepras supaya badan sungai tidak menciut,” ungkap Rosidi warga korban banjir. Kata Rosidi, dirinya bertempat tinggal di Buk Wedi, Kelurahan Blandongan sudah 37 tahun lebih tidak pernah terjadi banjir. Tapi begitu ada

KILAS

Dilaporkan Memeras, Oknum TNI Ditangkap

FOTO BM/UMAR

TINJAU: Lokasi proyek jembatan yang diduga menjadi meluapnya sungai ke rumah penduduk dilakukan pengecekan oleh sejumlah pejabat.

bangunan proyek jembatan, tibatiba datang banjir. Tidak tanggungtanggung, ketinggian air sampai 1 meter lebih. Pelaksana professional semestinya sudah punya perhitungan dan petimbangan matang kaitannya dengan garapannya. Kalau sudah begini, apa pihak rekanan mau bertanggung jawab. Paling tidak memberikan ganti rugi kepada

warga. Ada tetangga yang barang elektroniknya rusak, ada perabotan rumah tangganya yang hanyut terbawa banjir, ada pula yang kasur, kursi dan barang lainnya yang ikut rusak. Jangankan memberikan ganti rugi, sampai sekarang pihak pelaksana tidak menengok warga yang jadi korbannya. “Kalau melihat fakta di lapangan, mestinya Polres Pasuruan Kota sudah

harus turun tangan. Mengapa, karena penyebab terjadinya banjir di Kelurahan Blandongan ini karena kelalaian dari pelaksana proyek jembatan di Kejobo Lor, Kelurahan Blandongan. Karena kelalainnya ini mengakibatkan banjir. Polres Pasuruan Kota sudah bisa menindak lanjuti,” kata H. Umar Wirohadi, SH, Direktur Eksekutif Lembaga Monitoring Nasional (L-Moral). (kd/umr/dra)

Enam PSK Pendatang Baru Diamankan Polisi

FOTO BM/UMAR

MERESAHKAN: Petugas dari Polsek Prigen saat mengamankan para PSK yang terjaring operasi pekat. PERWAKILAN

PASURUAN(BM)–Pemberantasan penyakit masyarakat yang selama ini sangat meresahkan, menjadi atensi tersendiri bagi aparat penegak hukum. Sebanyak enam Pekerja Seks Komersial (PSK) berhasil terjaring dalam Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat), kemarin. Operasi yang dilakukan unit Sabhara Polsek Prigen di dua lokasi. Sebanyak empat orang diamankan di Gang Bakwan dan dua lainnya di Pesanggrahan, Kelurahan, Kecamatan Prigen. “Para PSK ini kami aman-

kan saat mangkal di wisma. Mereka tidak tahu petugas datang. Sehingga, berhasil terjaring dalam razia,” terang Kapolsek Prigen AKP Baktiono Hendriyanto. Mereka langsung dibawa petugas dan diperiksa di Mapolsek Prigen, sebelum diamankan di sel tahanan mapolsek selama semalam. “Mereka rata-rata pendatang baru dan belum lama tinggal di Prigen sebagai PSK. Mereka juga pertama kalinya terjaring razia Operasi Pekat petugas,” lanjutnya. Keenam

PSK ini disidang tipiring di Pengadilan Negeri (PN) Bangil. Para PSK akan dijerat Perda 10/2001 tentang Prostitusi. Keenam PSK itu antara lain, ED, 24, warga Toyoarang, Desa Sumberrejo, Kecamatan Pandaan; IM, 31, warga Kadiluwih Salam, Semarang; SI, 28, warga Wates, Ka- bupaten Blitar. Kemudian, EF, 23, warga Kedung Bendo, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo; SG, 32, warga Pakis, Kabupaten Malang; dan IW, 23, warga Tumpang, Kabupaten Malang.(pas/dra)

PASURUAN(BM)-Seorang oknum aparat yang tengah melakoni masa disersi berhasil diringkus di sebuah indekos di Desa Pelintahan, Kecamatan Pandaan. Saat diringkus, petugas mendapati sejumlah barang bukti hasil kejahatannya. Seorang oknum anggota TNI AD yang diringkus anggota Buser Polres Pasuruanyang diduga terbukti berbuat tindak pemerasan dan perampasan motor. Oknum TNI AD diketahui berdinas di Kediri. Selain uang tunai, petugas juga mengamankan motor Yamaha X Ride, Motor Kawasaki Ninja 250 cc, serta handphone Nokia tipe 206. Kapolres Pasuruan AKBP M. Aldian menyampaikan, oknum anggota TNI yang masih aktif itu, diketahui bernama Yariyanto, 36, warga Perum Bakalan, Desa/Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan. Penangkapan dilakukan setelah adanya aduan atas tindak pemerasan dan perampasan yang dilakukan pelaku kepada Kasiono (47), warga Dusun Kandang Krajang, Desa Bulukandang, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan. Menurut Kapolres, korban melaporkan tindak pemerasan yang dialaminya, sehari sebelum dilakukan penangkapan kepada pelaku pada Minggu (9/10) lalu. Kepada polisi, korban menceritakan jika telah menjadi korban pemerasan dan perampasan yang dilakukan oknum anggota TNI yang pernah bertugas di Beji, Kabupaten Pasuruan tersebut. Tindak kejahatan pemerasan dan perampasan itu, dilakukan pelaku yang berpangkat Pratu, mendatangi rumah korban. Ia mengendarai mobil sejenis mobil MPV ke rumah korban, yang ada di Bulukandang, Kecamatan Prigen. Pelaku tidak sendirian, bersama dua rekannya yang sekarang ini masih buron. “Satu rekannya, berinisial P, yang disebut- sebut masih anggota TNI di wilayah Pasuruan. Sementara, satu rekannya yang lain, masih dalam lidik. Keduanya, masih buron,” ungkap Aldian, kemarin. Mereka datang dan menggertak korban dengan mengaku-aku sebagai anggota Badan Narkotika Nasional (BNN).(pas/dra)

FOTO BM/IST

BURU: Salah seorang pelaku pemerasan yang mengaku sebagai anggota TNI berhasil diamankan.

MALANG RAYA: AJI A HAJI (KOORD), M. KHOLIL, AGUS SUSANTO PASURUAN: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani IKLAN/LANGGANAN: 081 336 484 057


METRO SPORT 06

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 13 OKTOBER 2016

TSC 2016

Agum Ingatkan Dampak Polemik kepada Timnas

HASIL PERTANDINGAN

Kemenpora-PSSI Sepakat Jakarta haknya menegaskan akan segera dilakukan. Pihaknya tidak ingin apa yang dilakukan berbenturan dengan aturan organisasi yang ada. Apalagi AFC dan FIFA sebelumnya dijadwalkan akan menghadiri Kongres PSSI di Makassar. Jika dilihat dari tahapan yang akan dilakukan PSSI, keputusan terakhir bakal ada ditangan Exco, AFC dan FIFA. Hanya saja jika komunikasi terjadi deadlock maka peluang kongres diundur selama delapan pekan sesuai dengan statuta cukup terbuka.

ISTIMEWA

JAKARTA (BM) - Setelah terjadi polemik yang cukup panjang, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan PSSI akhirnya mendapatkan titik temu terkait lokasi pelaksanaan Kongres PSSI dengan agenda utama pemilihan kepengurusan baru periode 2016-2020 yaitu di Jakarta. Keputusan tersebut didapat setelah ada pertemuan singkat antara Menpora Imam Nahrawi, Plt Ketua Umum PSSI Hinca Panjaitan, Sekjen PSSI Azwan Karim serta Komite Pemilihan PSSI Agum Gumelar di Kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu (12/10). “Pemerintah sebenarnya tetap berharap di Yogyakarta. Namun, setelah ada pertimbangan dan dasar kepentingan yang lebih besar maka kongres tetap berjalan sesuai jadwal. Bukan di Yogyakarta atau Makassar, tapi di Jakarta,” kata Kepala Komunikasi Publik Kemenpora, Gatot S Dewa Broto usai pertemuan. Menurut dia, sebelum ada keputusan tersebut antara Kemenpora dan PSSI sama-sama menyampaikan latar belakang kenapa kongres direkomendasikan di Yogyakarta. Begitu juga dengan PSSI yang sudah menetapkan lokasi kongres di Makassar. “Pertemuan berlangsung dengan baik. Setelah menjelaskan masing-masing latar belakang, maka semuanya memahami,” kata pria yang juga Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora itu.

Sedangkan ketua Dewan Penasehat PSSI Agum Gumelar menilai polemik lokasi kongres harus segera dituntaskan. Jika tidak, ada kemungkinan berpengaruh pada keikutsertaan Timnas Indonesia pada kejuaraan Piala AFF 2016. “Yang saya khawatirkan jika FIFA akan mengambil sikap tegas atas polemik ini. Bisa saja Indonesia mendapatka sanksi. Jika itu terjadi dampaknya banyak termasuk timnas,” katanya. Timnas Indonesia yang saat

diasuh Alfred Riedl sesuai dengan jadwal akan bertanding di Piala AFF 2016. Timnas Garuda ini berada di Grup A bersama dengan tuan rumah Filipina, Thailand dan Singapura. Pertandingan penyisihan berlangsung 19-25 November. “Sebagai Komite Pemilihan konsen utama kami adalah kongres harus berjalan dan sukses dalam arti akan ada keputusan supaya persepakbolaan nasional membaik,” tutur mantan Menteri Perhubungan itu. (at/epe)

Agum Gumelar

Dengan adanya keputusan ini diharapkan tidak ada lagi polemik. Namun demikian, meski sudah ada kesepakatan belum bisa sepenuhnya dijalankan oleh PSSI. Apalagi induk organisasi sepak bola Indonesia itu juga harus melakukan komunikasi ulang dengan AFC dan FIFA. Menurut Sekjen PSSI Azwan Karim, dengan waktu yang ada pihaknya memang harus bergerak cepat karena persiapan di Makassar sebelumnya telah berjalan.Sebelummenentukanlangkah, pihaknya terlebih dahulu mengkomunikasikan hasil pertemuan dengan Komite Eksekutif (Exco) PSSI. “Tugas saya adalah mengkomunikasi hasil pertemuan ini di ke Exco. Selanjutnya hasil ini akan dirapatkan kembali.Yang jelas, kami memang harus bergerak cepat,” katanya. Terkait komunikasi ulang dengan AFC dan FIFA, kata dia, pi-

Rabu, 12 Oktober Pusamania Borneo FC

3-2

Mitra Kukar

Semen Padang

2-0

Perseru Serui

Persib Bandung

2-1

Bhayangkara FC

JADWAL PERTANDINGAN Kamis (13/10) Persiba Balikpapan

vs

Madura United

(Live Indosiar, 14.00 WIB) Barito Putera

vs

Persipura

(Live NexMedia, 15.45 WIB) Persela

vs

Bali United

Sriwijaya FC

vs

Persegres GU

(Live Indosiar, 16.15 WIB) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

KLASEMEN PEKAN KE-23 Madura United 22 13 5 4 Arema Cronus 22 11 7 4 Persipura 22 11 6 5 Bhayangkara FC 22 12 3 7 Sriwijaya FC 22 10 7 5 Semen Padang 23 10 5 8 Pusamania Borneo FC22 9 6 7 Mitra Kukar 23 8 9 6 Persib 22 9 6 7 PSM Makassar 22 9 5 8 Perseru 23 8 5 10 Bali United 22 7 6 9 Persiba 22 7 5 10 Persija 22 5 8 9 Persegres GU 22 5 7 10 PS TNI 21 5 4 12 Barito Putera 22 4 5 13 Persela 22 4 5 13

37-27 24-10 30-18 34-23 38-21 31-21 35-26 31-24 24-24 34-30 23-29 21-31 26-31 17-27 23-40 23-42 29-37 21-38

44 40 39 39 37 35 33 33 33 32 29 27 26 23 22 19 17 17

TOP SKOR 14 Gol: Rodrigues Aracil Pablo, Marcel Silva Sacramento 13 Gol: Luis Carlos Junior 11 Gol: Alberto Goncalves, Shohei Matsunaga, Marlon Da Silva De Moura 10 Gol: Thiago Furtuoso

KUALIFIKASI PD 2018 HASIL PERTANDINGAN ZONA EROPA Grup C Rep. Ceko

0-0

Azerbaijan

Jerman

2-0

Irlandia Utara

Norwegia

4-1

San Marino

GRUP E Kazakhstan

0-0

Rumania

Denmark

0 -1

Montenegro

Polandia

2-1

Armenia

GRUP F

BM/DIAN K

SUDAH MAKSIMAL: Podium juara voli pasir gagal diraih Jatim setelah di final ditaklukkan Yogyakarta.

Voli Pasir Jatim Raih Perak SIDOARJO (BM) – Hasil kurang menggembirakan diraih tim voli pasir Jatim pada Kejurnas Indomaret-Milo Bola Voli Junior 2016. Bertindak sebagai tuan rumah, tim putra dan putri Jatim harus puas meraih medali perak. Pada babak final di SMA Negeri Olahraga (SMANOR) Sidoarjo, Rabu (12/10) siang, Jatim bertekuk lutut dari DI Yogyakarta. Pada pertandingan final putra, tim Yogyakarta 1 berhasil mengalahkan Jatim 1 dalam drama tiga set. Pada set pertama, Jatim menang tipis 23-21. Namun Jatim 1 tak mampu mempertahankan keunggulan pada dua set selanjutnya. Yogyakarta 1 memenangkan dua set terakhir dengan skor 21-18 dan 15-12. Dengan hasil ini, Yogyakarta 1 berhak atas posisi pertama, dan Jatim di ranking kedua. Sedangkan tempat ketiga milik Jatim 2. Sementara tim Yogyakarta 2 harus rela pada posisi keempat. Yogyakarta berhasil mengawinkan gelar di Kejurnas Voli Remaja ini. Sebab, pada sektor putri, Yogyakarta 1 berhasil mengalahkan Jatim 1 dengan skor 2-0 (21-15 dan 21-17). Untuk putri, ranking ketiga menjadi milik DKI Jakarta 1. Dan posisi keempat menjadi milik Jawa Tengah 1. Kegagalan merebut emas di voli pasir tak terlalu dirisaukan oleh Pengprov PBVSI Jatim. Induk bola voli Jatim itu hanya meminta para pemain tampil dengan kemampuan terbaiknya. “Kami tidak menargetkan apapun untuk adik-adik. Dengan persiapan yang mepet, mereka sudah bisa memberikan yang terbaik untuk Jatim,” ujar Sekum PBVSI Jatim AKBP AY Murni Hendy Astuti, seusai pertandingan. Sementara itu, tim bola voli indoor putri Jatim gagal lolos langsung ke babak semifinal. Sebab, Megawati Hengestri Pertiwi dkk takluk dari Jawa Barat dengan skor 3-1 (25-18, 25-14, 23-25, 25-21) di GOR Tri Dharma, Petrokimia. (dek/epe)

ISTIMEWA

SOLID: Ilham Udin Armaiyn dan Lee Yoo Joon mengapit penyerang Persib kendati BFC akhirnya gagal membawa pulang poin setelah takluk 2-1.

2 PERSIB BANDUNG

BHAYANGKARA FC 1 (TSC 2016)

Petaka di Menit-menit Akhir BEKASI (BM) – Permainan solid Bhayangkara FC (BFC) gagal memberikan poin ketika pertandingan hanya sisakan 20 menit waktu normal. Persib Bandung sukses membalikkan keadaan dan unggul dengan skor 2-1 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Rabu (12/10). Sempat unggul melalui sepakan Ilham Udin Armaiyn di menit 70, bayang-bayang poinmaksimal sudah di depan mata. Namun Maung Bandung yang tak ingin kembali dipecundangi, langsung bereaksi cepat. Hasilnya, skuat asuhan Djadjang Nurdjaman sukses menyamakan

kedudukan di menit 81 lewat sundulan Zulham Zamrun. Petaka bagi BFC, tiga menit jelang bubaran wasit memberikan hadiah penalti setelah bola tertahan tangan Lee Yoo Joon di kotak terlarang. Peluang ini dimaksimalkan Vladimir Vujovic kendati kiper BFC,WahyuTri Nugroho bisa membaca arah bola. Tambahan tiga poin membuat Persib naik ke posisi delapan. Pelatih BFC Ibnu Grahan mengakui kekalahan timnya dari Persib. Tapi, dia masih penasaran dengan proses dua gol Persib yang bersarang ke gawangnya. Ia masih mempertanyakan keputusan wasit. “Gol pertama

prosesnya cepat, saya tidak tahu wasit salah atau pemain kita yang tidak siap. Penalti, apa Febri itu offside atau tidak?” kata mantan pelatih Persela Lamongan U-21 ini usai pertandingan. Namun, di luar gol tersebut, Ibnu menilai lawannya bermain dengan motivasi tinggi. Itu yang membuat pertandingan berjalan seru dengan jual beli serangan selama 90 menit waktu normal. “Sebenarnya, kami sudah memprediksi jika Persib akan bermain dengan motivasi tinggi. Kami juga sudah antisipasi dengan mencoba lewat serangan balik. Namun, inilah sepakbola,” ucapnya. (dek/epe)

KONI Pusat Belum Sikapi Wacana Kemenpora but terjadi karena keberadaannya hampir sama dengan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) yang pelaksanaannya dilakukan di tahun yang sama. Selain itu rencana pembatalan PON 2017 itu merupakan salah

ISTIMEWA

Suwarno

2-0

Malta

Slovakia

3-0

Skotlandia

Slovenia

0-0

Inggris

ZONA AMERIKA SELATAN

Kelangsungan PON Remaja 2017 Terancam JAKARTA (BM) - Rencana pembatalan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional Remaja 2017 di Jawa Tengah oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga belum disikapi KONI Pusat sebagai pemilik kegiatan karena belum ada surat resminya. “Kami belum tahu soal rencana pembatalan PON Remaja oleh Kemenpora. Kalau sudah ada keputusan, kami akan segera melakukan koordinasi untuk menyikapi keputusan itu,” kata Wakil Ketua Umum KONI Pusat, Suwarno, Rabu (12/10). Sebelumnya Kemenpora melalui Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Gatot S Dewa Broto mengatakan jika PON Remaja 2017 akan dibatalkan. Hal terse-

Lithuania

satu imbas dari efisiensi anggaran yang saat ini terjadi di Kemenpora. Dengan kondisi tersebut, sesuai dengan arahan Menpora ImamNahrawimakaPopnaslebih diutamakan karena cabang olahraga yang dipertandingkan bany-

ak dipertandingkan di event internasional. Suwarno menjelaskan, PON Remaja sebenarnya cukup bermanfaatkan untuk melahirkan atlet-atlet muda potensial karena hampir semua provinsi di Indonesia bakal terlibat pada kejuaraan dua tahunan itu. Apalagi Indonesia banyak dihadapkan banyak kejuaraan internasional termasuk Olimpiade 2020. Rencananya, kata mantan Ketua Satlak Prima itu, PON Remaja di Jawa Tengah ini akan mempertandingkan cabang olahraga yang dipertandingkan di olimpiade atau sejalan dengan program pemerintah dalam hal ini Kemenpora. “Di PON Remaja memang diprioritaskan cabang

olahraga olimpiade. Ini juga disesuaikan dengan cabang olahraga yang akan dipertandingkan pada PON 2020,” kata Suwarno. Jika Kemenpora benar-benar merealisasikan pembatalan PON Remaja, Suwarno mengaku pihaknya tidak akan mengalami kerugian terutama dalam hal anggaran karena hingga saat ini KONI Pusat belum mengucurkan dana untuk kejuaraan dua tahunan itu. “Untuk biaya dari KONI, kami pun belum tahu pasti. Tapi yang jelasbelumsatupundanadariKONI Pusat keluar untuk penyelenggaraan PON Remaja. Tidak tahu ya kalau KONI Jawa Tengah, pasti merekasudahpersiapkandiri,”kata Suwarnomenegaskan.(at/epe)

Bolivia

2-2

Ekuador

Kolombia

2-2

Uruguay

Argentina

0-1

Paraguay

Chile

2-1

Peru

Venezuela

0-2

Brasil

ZONA ASIA Qatar

1-0

Suriah

Arab Saudi

3-0

UAE

lintas arena

Sama-sama Butuh Menang SIDOARJO (BM) – Dua tim papan bawah asal Jatim, Persela Lamongan dan Persegres Gresik United bakal berlaga sore ini, Kamis (13/10) dengan misi bangkit dari keterpurukan. Di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Persela yang ‘terusir’ dari Stadion Surajaya, bertekad memaksimalkan laga kandang menyusul hasil imbang di pertandingan terakhir. Sebab, hanya kemenangan atas Bali United yang bisa membawa Laskar Joko Tingkir naik ke posisi lebih baik, meninggalkan Barito Putera dan PS TNI. Apalagi Barito Putera harus meladeni Persipura di banjarmasin pada jam yang sama. “Hasil evaluasi kami, problem ada di finishing yang kurang maksimal.YYang jelas, kami akan melawan dengan permainan yang cantik dan bersih. Kami menginginkan kemenangan untuk mengangkat posisi tim dari dasar klasemen,” kata pelatih Persela Aji Santoso. Sedangkan tactician Persegres Gresik United, Eduard Tjong mengakui, tidak mudah meladeni Sriwijaya FC di Jakabaring. Apalagi performa tuan rumah tengah menjulang jadi tim tersubur di TSC 2016. “Jelas berat. Tapi masih ada waktu 2 x 45 menit pertandingan. Apapun bisa terjadi. Saya sudah tekankan kepada tim untuk berjuang tidak lagi melorot ke dasar klasemen,” terangnya. (dek/epe)

Aib dari Paraguay CORDOBA (BM) - Dua penyerang Argentina, Sergio Aguero tak kuasa menutup kekecewaan usai dipecundangi Paraguay dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Conmebol atau Amerika Selatan di kandang sendiri. “Tidak ada alasan, kami bermain jelek. Sekarang saatnya bangkit dan melupakan semuanya,” ujar Aguero, Rabu (12/10). Penyerang Manchester City ini punya peluang emas ketika menjadi penendang penalti dalam pertandingan tersebut. Namun dia gagal setelah tendangannya dapat diantisipasi dengan baik oleh kiper Paraguay Justo Villar. Pertandingan Selasa atau Rabu pagi WIB di Stadion Mario Alberto Kempes, Cordoba, itu Paraguay berhasil mempermalukan tuan rumah Argentina melalui gol tunggal penyerang Dynamo Kiev, Derlis Gonzalez pada menit ke-18. Hasil ini membuat Argentina tertahan di posisi kelima Klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Conmebol. Dari 10 pertandingan, tim asuhan Edgardo Bauza baru mengoleksi 16 poin, berbeda lima poin dari pimpinan sementara klasemen, Brasil . (at/epe)


OPINI 07

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 13 OKTOBER 2016

Menimba Ilmu ke Negeri Jiran

TAJUK

Stop Pungli Sekarang

D

ua tahun sudah Joko Widodo melaksanakan tugas sebagai Presiden Republik Indonesia. Harus diakui banyak hal yang, tak bisa disebutkan satu per satu di sini, sudah dia lakukan, banyak masalah sudah dia selesaikan, dan masih banyak lagi program kerja yang hendak dia laksanakan. Di antara sekian banyak masalah negeri ini, untuk pertama kali dalam catatan Berita Metro, kemarin Presiden Jokowi hendak menyelesaikan masalah pungli. Kebetulan (walaupun kita tahu tidak ada hal di dunia ini yang benar-benar kebetulan), kemarin jajaran Polda Metro Jaya melakukan operasi tangkap tangan (OTT) praktik pungli di Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Presiden Jokowi lantas menginstruksikan kepada jajaran penegak hukum agar lebih serius melakukan pemberantasan pungli yang masih merajalela di negeri ini. Instruksi Presiden, bahkan pelaku pungli langsung pecat! Kita yang hidup dan mengalami masa kejayaan Orde Baru tentu ingat di era 80an, ada sosok Laksamana Sudomo, Pangkopkamtib (panglima komando pengendalian keamanan dan ketertiban) yang memberikan perhatian khusus dalam pemberantasan pungli. Waktu itu, ingat pungli, ingat Sudomo. Sudomo (almarhum, meninggal dunia 2012) memang tak tanggung-tanggung dalam upaya memberantas pungli. Ia bahkan pernah menyaru sebagai sopir truk untuk mengetahui langsung di titik mana dan bagaimana saja praktik pungli terjadi. Sayang arek kelahiran Malang, Jawa Timur, itu sepertinya tak mendapat dukungan nyata dari pucuk pimpinan negeri kala itu. Ia karena itu hanya ‘berhasil’ memberantas pungli jalanan, tetapi tidak sukses menyentuh pungli tingkat atas,

terlebih di lingkaran kekuasaan. Dalam pemberantasan pungli dulu, Sudomo akhirnya tampak seperti Lucky Luke, seorang koboi yang kesepian. Sekarang Presiden Jokowi sendiri yang menggaungkan perang terhadap praktik pungli. Beruntung Presiden dibantu Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Jenderal Gatot Numantyo yang dikenal bersih, disiplin dan tegas dalam menegakkan aturan. Dua petinggi di jajaran kepolisian dan ketentaraan ini sejak awal melakukan apa yang seharusnya dilakukan pemimpin: menegakkan disiplin dan aturan tanpa pandang bulu. Beruntung pula di zaman kita sekarang ada KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi). Walaupun KPK lebih fokus mengurusi level korupsi yang nilainya di atas satu milyar, tetapi dalam praktik pungli dan suap, KPK bergerak cepat. Seorang Ketua DPD (Dewan Perwakilan Daerah), Irman Gusman, pun dibekuk KPK dalam operasi tangkap tangan (OTT) praktik suap, walau nilai suapnya ‘hanya’ Rp 100 juta. Dalam OTT di Kemenhub, jajaran Polda Metro jaya menyita uang tunai Rp 96 juta dan sebuah buku tabungan dengan saldo Rp 1 milyar yang diduga hasil pungli. Kapolri Jenderal Tito Karnavian pun menjelaskan OTT di Kemenhub cuma bagian kecil dari Operasi Pemberantasan Pungli (OPP) yang digagas Presiden. Operasi sejenis juga akan menyasar pada pelayanan SIM, STNK, BPKB, dan SKCK. Sukses OPP tidak lain dan tidak bukan pastilah akan membuat masyarakat menjadi lebih nyaman, dan pelaku ekonomi merasa lebih aman dalam berinvestasi. Ujung-ujungnya tentu saja mengarah pada peningkatan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Semoga. Noor Ipansyah Iskandar

Angin Lebih Cepat SEORANG... jadi sesuatu hal yang menimpa korban,” katanya. Selanjutnya, keluarga korban meminta bantuan masyakat untuk mencari korban di sekitar hutan Pringamba. Namun sampai malam dilakukan pencarian, korban belum juga diketemukan. “Sehingga upaya pencarian dilanjutkan pagi tadi oleh masyarakat. Dan pencarian ini dibantu aparat gabungan dari unsur TNI/Polri dan BPBD,” ujarnya. Dalam pencarian ini, personel gabungan bersama masyarakat menyusuri sungai Kletak di Dusun Wonoayu, Desa Wonocepokoayu. Mereka memeriksa sejengkal demi sejengkal areal DAS yang sehari sebelumnya memang terjadi banjir. Pencarian ini pun membuahkan hasil. Setelah menyusuri area hingga sejauh 3 kilometer, akhirnya korban Dain ditemukan menemukan dalam keadaan meninggal dunia terjepit sampah dan bebatuan sungai. “Diperkirakan, korban saat terseret banjir tengah menyeberang sungai untuk pulang dari hutan Pringamba. Ketika korban menyeberang sungai itulah, nendadak banjir datang hingga ia terseret derasnya aliran air. Kondisi korban semakin parah, karena terbentur bebatuan sungai hingga terjepit dan tewas,” katanya. Setelah ditemukan, petugas pun menyerahkan jenasah Dain kepada keluarga untuk selanjutnya dibawa ke rumah duka guna dimakamkan. “Karena penyebab kematian korban sudah jelas, petugas menyerahkan korban kepada keluarga untuk dimakamkan,” ujarnya. Banjir Sampang Sebanyak 24 sekolah mulai dari tingkat SD hingga SMA dan sederajat di Kota Sampang,

Sambungan Halaman 1 Pulau Madura, Jawa Timur, terendam banjir akibat luapan Sungai Kalikemuning yang terjadi sejak Senin (10/10) dan hingga kini masih berlangsung. Akibatnya, kegiatan belajar mengajar di lembaga pendidikan itu terpaksa dihentikan, karena ruang kelas tergenang banjir, kata Kabid Kurikulum dan Mutu Pendidikan pada Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sampang Arif Budiansor di Sampang, Selasa malam. Sebelumnya, jumlah sekolah yang dilaporkan tergenang banjir oleh petugas penanggulangan bencana hanya tujuh sekolah, meliputi, sekolah tingkat SD, SMP dan SMA. Namun, setelah dilakukan pendataan ulang, serta pemantauan secara langsung tim Disdik Sampang diketahui, jumlah sekolah yang tergenang banjir sebanyak 24 sekolah. Waspada BMKG Juanda Surabaya menyatakan, hujan ringan hingga sedang akan terjadi secara merata di Jatim, dan didahului oleh angin kencang sesaat menjelang hujan. “Di masa peralihan seperti saat ini, pertumbuhan awan sedikit lebih aktif dan angin lebih cepat. Untuk itu masyarakat di dataran tinggi dan utara Jatim perlu waspada terhadap angin kencang ini,” kata Rendy Irawadi Prakirawan Cuaca BMKG Juanda. Dia menjelaskan, wilayah dataran tinggi yang dia maksud adalah wilayah Ponorogo hingga Banyuwangi. Sedangkan wilayah utara Jatim yang patut waspada ada wilayah Sumenep hinggaTuban. “Kecepatan angin kencang ini mencapai 35-45 km/jam, untuk ukuran normalnya kecepatan angin berkisar 10-20 km/jam,” kata Rendy. (ant/ssn/tit)

D

i jagad pendidikan tinggi di tingkat Asia dan dunia, Malaysia tak lagi bisa dipandang sebelah mata. Sejumlah universitas di negeri jiran itu berhasil bertengger di jajaran lembaga pendidikan tinggi elite. Webometrics, pemeringkat situs universitas dunia edisi Juli 2016, misalnya, menunjukkan fakta bahwa tak satu pun perguruan tinggi Indonesia yang masuk dalam daftar 100 terbaik di Asia. Sebaliknya, Singapura, Malaysia dan Thailand berhasil menempatkan beberapa universitasnya dalam daftar bergengsi tingkat Asia yang didominasi perguruan tinggi-perguruan tinggi dari Cina, Jepang, Hong Kong, dan Korea Selatan itu. Singapura diwakili Universitas Nasional Singapura (NUS) dan Universitas Teknologi Nanyang (NTU) yang masing-masing menempati posisi 6 dan 8, sedangkan Thailand diwakili Universitas Mahidol (43), Universitas Kasetsart (52) dan Chulalongkorn University (64). Adapun Malaysia menembus daftar 100 situs universitas terbaik di tingkat Asia itu dengan menempatkan Universiti Malaya di posisi 63, Universiti Sains Malaysia (74), dan Universiti Teknologi Malaysia (77). Gambaran tentang ketertinggalan perguruan tinggi Indonesia di tingkat Asia dan apalagi dunia itu juga tercermin dari hasil pemeringkatan Times Higher Education World University Ranking 2015-2016. Dari hasil pemeringkatan tersebut, Singapura menempatkan NUS dan NTU di posisi 26 dan 55 sedangkan UniversitasTeknologiMalaysiamenembus posisi 401-500. Adapun Indonesia diwakiliolehUniversitasIndonesiayang berada di urutan 601-800. Dilihat dari pencapaian riset perguruan tinggi yang terindeks Scopus, posisi universitas-universitas di Indonesia masih di bawah mitra mereka dari Malaysia. Realitas ini

dapat dilihat dari data 50 perguruan tinggi Indonesia paling produktif dalam riset menurut Scopus hingga 1 Agustus 2016 yang dipublikasi Dosen ITB Hendra Gunawan dalam blog personal FMIPA ITB. Dari data tersebut, tampak jumlah publikasi penelitian Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) yang mencapai 24.633 setara dengan penggabungan seluruh publikasi riset 16 universitas terbaik Indonesia yang terindeks Scopus pada periode yang sama. Sementara, jumlah publikasi ITB pada periode yang sama tercatat 6.048, UI (4.810), UGM (3.616), IPB (2.288), ITS (1.775), Universitas Brawijaya (1.245), Undip (1.167), Unpad (1.055), Universitas Hasanuddin (934), dan Unair (887). Seterusnya, Universitas Bina Nusantara (724), Universitas Andalas (769), Universitas Syah Kuala (673), Universitas Udayana (649), Universitas Sebelas Maret (601), Universitas Telkom (455) dan USU (353). Ketertinggalan perguruan tinggi di Indonesia dari universitas-universitas di negara-negara tetangga seperti Singapura, Malaysia dan Thailand itu diakui Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohammad Nasir. Orang nomor satu di Kemenristek Dikti RI ini pun tak pernah lelah mengingatkan para rektor perguruan tinggi negeri dan swasta di Tanah Air agar terus membenahi berbagai hal yang diperlukan untuk menigkatkan kualitas pendidikan dan daya saing lulusan universitasnya di tingkat ASEAN dan dunia. Dalam Simposium Nasional Akuntasi XVIII di Auditorium USU pada 17 September 2015, misalnya, Mohammad Nasir telah menegaskan bahwa peringkat dan kualitas pendidikan Indonesia yang masih tertinggal dari negara-negara anggota ASEAN, seperti Singapura dan

Oleh Rahmad Nasution Malaysia, mutlak mendapat perhatian serius. Peningkatan mutu dan relevansi dipandang Mohammad Nasir sebagai prioritas pendidikan tinggi Indonesia untuk dapat mengejar ketertinggalan kualitas universitasuniversitas di Tanah Air dari berbagai perguruan tinggi papan atas di kawasan dan dunia. Di era persaingan pasar bebas ASEAN dan dunia saat ini, dia pun memandang pendidikan tinggi di Tanah Air tak lagi cukup hanya sebagai agen pendidikan dan riset tetapi juga agen pembangunan ekonomi yang ditandai dengan lahirnya lulusan yang cakap dan inovatif, dan hasil penelitian yang mumpuni. Terkait dengan pandangan Menristek Dikti Mohammad Nasir tentang signifikansi perguruan tinggi di Indonesia menjadi agen pembangunan ekonomi ini, Malaysia telah melakukannya dengan menggelontorkan dana puluhan juta ringgit untuk meningkatkan daya asing ekonominya di tingkat dunia. Menurut laporan Otoritas Pengembangan Investasi Malaysia (MIDA), sumber-sumber pertumbuhan baru yang mendukung pengembangan kemampuan Malaysia dalam menyerap dan mengembangkan sains dan teknologi melalui pembangunan, riset dan inovasi terus digalakkan. Bidang-bidang yang menjadi prioritas kegiatan riset dan pengembangan negeri jiran itu adalah kelistrikan dan elektronika, permesinan dan perlengkapan, kimia, kedokteran dan kedirgantaraan. Dalam konteks ini, perihal inovasi, kemampuan berinovasi, mutu lembaga riset sains, belanja perusahaan untuk kegiatan riset dan pengembangan, kerja sama pergu-

ruan tinggi dan industri dalam riset dan pengembangan, pengadaan produk-produk teknologi tinggi oleh pemerintah, ketersediaan ilmuwan dan insinyur, serta paten dijadikan ukuran. Strategi Malaysia dalam membangun daya saing ekonominya, dan bagaimana kalangan perguruan tinggi negara itu membangun reputasinya di bidang riset yang berdampak positif pada keberhasilan program internasionalisasi perguruan tingginya agaknya patut dicermati Indonesia. Perlahan namun pasti, Malaysia kini telah menjadi salah satu negara tujuan belajar ratusan ribu orang pelajar dan mahasiswa dari 160 negara, termasuk Indonesia. Bahkan, Indonesia masuk dalam daftar 10 besar negara penyumbang keberadaan para mahasiswa tingkat pascasarjana di berbagai universitas di negeri jiran tersebut di samping Bangladesh, Nigeria, Cina,Pakistan, Yaman, Libya, Sudan, Kazakhstan dan India. Menteri Pendidikan Kedua Malaysia Datuk Seri Idris Jusoh seperti dikutip Kantor Berita Bernama (2015) menyebutkan jumlah mahasiswa internasional yang mendaftar di berbagai program pascasarjana di negaranya mencapai sedikitnya 27.812 orang. Kehadiran puluhan ribu mahasiswa asing yang melanjutkan studi mereka di berbagai program pascasarjana tersebut turut berkontribusi pada keberhasilan Malaysia dalam meningkatkan publikasi riset terindeks Scopus. Dekan Fakultas Sains and Teknologi Informasi Universitas Teknologi Petronas (UTP) Assoc Prof Dr Ahmad Kamil bin Mohmood mengakui kontribusi penting para mahasiswa internasional, khususnya mereka yang menempuh program doktoral,ini dalam perbincangannya

dengan Antara di Bogor setahun lalu. “Tidak mungkin itu dicapai tanpa mahasiswa ‘postgraduate’ (pascasarjana) dari Malaysia dan luar negeri. Indonesia termasuk dalam daftar negara-negara yang memberi kontribusi mahasiswa program magister dan doktoral pada universitas-universitas di Malaysia,” katanya. Dalam perbincangan tentang kiat Malaysia dalam memperkuat publikasi riset perguruan tingginya yang terindeks Scopus itu, dia lebih lanjut menjelaskan bahwa keberhasilan Malaysia tersebut tidak dicapai dari sebuah proses yang pendek dan tidak terencana dengan baik. Malaysia sudah mulai menggenjot kinerja riset dan publikasi di jurnal-jurnal sains terindeks Scopus pada 2007. Hasilnya kemudian mulai dirasakan pada 2009 dan berlanjut hingga saat ini. Semua itu dilakukan untuk membuka jalan bagi Malaysia mewujudkan ambisinya menjadi salah satu “hub” (pusat) perguruan tinggi berkelas dan bereputasi dunia di Asia Pasifik yang selama ini masih didominasi oleh perguruan tinggiperguruan tinggi Australia, Selandia Baru, dan Singapura. Untuk mencapai ambisi itu, Malaysia tidak memiliki pilihan lain, kecuali harus mampu meningkatkan peringkat perguruan tingginya di tingkat dunia dengan keunggulan di bidang pendidikan dan pengajaran serta penelitian. Anggaran penelitian pun digelontorkan pemerintah dalam jumlah yang tidak sedikit, yakni mencapai 800 juta ringgit per tahun, kata pakar sistem informasi UTP ini. Keberhasilan Malaysia dalam mengembangkan pendidikan tingginya hingga mampu meraih pencapaian yang lebih baik dari Indonesia ini layak dijadikan pelajaran untuk memperbaiki diri dan mengejar ketertinggalan selama ini. (*)

OTT Kemenhub Tetapkan 3 Tersangka SIKAT..

Sambungan Halaman 1

anan publik,” ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Rabu (12/10). Menurutnya sejumlah layanan publik yang akan disasar dalam operasi tersebut di antaranya, pengurusan STNK (surat tanda nomor kendaraan), BPKB (buku pemilik kendaraan bermotor), pengurutan sertifikat, pengurusan jenazah di kuburan, pengurusan kartu tanda penduduk, dan segala jenis urusan lain yang berhubungan dengan pelayanan publik. Lapor Sementara itu, Kombes Pol Iman Sumantri Kapolrestabes Surabaya meminta masyarakat melaporkan oknum kepolisian yang melakukan pungutan liar (pungli) ke Polrestabes atau Sentra Pelayanan KepolisianTerpadu (SPKT) di nomor 0313522011. Pernyataan ini menanggapi laporan masyarakat terkait mobil polisi yang membunyikan sirine lalu parkir di pinggir jalan, lalu ada juru parkir yang memberikan sejumlah uang. “Silakan lapor, catat nomor polisi atau nomor lambungnya, kita akan langsung mengambil tindakan. Memang belum sempurna, tapi kami akan tetap memperbaiki diri,” katanya, Rabu (12/10/2016). Gubernur Persoalan pungli ternyata telah lama menjadi atensi Gu-

bernur Jawa Timur Soekarwo. Ia mengaku sudah lama membuat kebijakan anti pungutan liar atau pungli pada unit layanan masyarakat di lingkup Pemprov Jawa Timur. Prinsipnya, kata Soekarwo, pihaknya meminimalisasi pertemuan antara orang dengan orang, dalam hal ini antara warga dengan petugas. “Gantinya dengan memaksimalkan sistem teknologi informasi,” katanya usai upacara Hari Jadi Jawa Timur, Rabu (12/10/2016). Menurut dia, pertemuan orang dengan orang itulah yang kerap menyebabkan terjadinya pungli. “Kalau orang dengan mesin mana bisa ada pungli,” ujarnya. Soekarwo menyebut, layanan yang sudah berbasis sistem teknologi informasi di wilayah kerjanya antara lain, pembayaran pajak bermotor di Samsat yang sudah bisa dilakukan lewat ATM. Teknologi informasi juga bisa dimanfaatkan untuk mengawasi aktifitas pegawai agar tidak melakukan pungli. Soekarwo mencontohkan di unit layanan jembatan timbang. “Semua kendaraan yang masuk jembatan timbang, datanya bisa dipantau dari kantor pusat. Jadi bisa diketahui mana kendaraan yang melanggar, mana yang tidak,” ucapnya.

Harus Berani Menanggapi upaya pemberantasan pungli, pengacara senior Trimoelja D. Soerjadi mengatakan, masyarakat harus berani mengatakan“tidak” untuk menghentikan praktik suap dan pungutan liar (pungli) di sektor pelayanan publik. “Suap, pungli, sudah membudaya, praktek ini sudah meluas. Andaikata sejak awal masyarakat menolak, pejabat publik tidak bisa berbuat apa-apa,” katanya, Rabu (12/10/2016). Dia menambahkan, untuk memutus budaya suap, orang tua harus memberi contoh kepada anak-anaknya, berani menolak praktik suap. Menurut Trimoelja, publik harus berani melawan, melaporkan ke ombudsman, lembaga perlindungan, kalau perlu ke KPK atau Polisi. “Memang butuh keberanian untuk menolak. Pertama, publik yang butuh pelayanan berani bilang tidak, lalu melapor. Kalau perlu bikin ribut, tapi itu butuh karakter,” tambahnya. Dia juga berpendapat, pelayanan publik di kepolisian harus diperbaiki. “Petugas SPKT harus luwes sehingga publik tidak enggan melapor ke polisi,” kata dia. Sementara, terkait operasi tangkap tangan (OTT) Kepolisian yang pertama kali di Kemenhub ini, Trimoelja berharap polisi lebih sering melakukan hal serupa karena polisi ada di seluruh penjuru Tanah Air.

Tersangka Korupsi Terkait OTT di Kemenhub kemarin, Polda Metro Jaya telah menetapkan tiga Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Direktorat Jenderal Perkapalan dan Kelautan Kementerian Perhubungan sebagai tersangka. Ketiganya dijerat dengan Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi. Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mochammad Iriawan mengatakan, ketiga tersangka juga telah dilakukan penahanan sejak pagi tadi. “Tersangka yang kami tahan ada 3 yaitu saudara ES itu PNS yang ditangkap di lantai 1, kemudian saudara MS atau Meizi itu di lantai 12 yang ditemukan uang, kemudian Abdul Rosyid di lantai 6 tadi. Sudah ditetapkan tersangka dan penahanan sudah dilakukan,” jelas Iriawan kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (12/10/2016). ES atau Edi Sudarmono merupakan ahli ukur Direktorat Pengukuran, Pendaftaran dan Kebangsaan Kapal Kemenhub; MS atau Meizy adalah Kasie Pendaftaran dan Kebangsaan Kapal Direktorat Perkapalan dan Kelautan; Abdul Rosyid selaku penjaga di loket pelayanan di lantai 6. Ketiga tersangka, dijerat dengan Pasal 5 ayat (1) huruf a dan b, Pasal 5 ayat (2), dan atau Pasal 11 dan atau Pasal 12 huruf a dan b dan atau pasal 13 UU No 20 Tahun 2001 tentang perubahan UU No 31 Tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana

korupsi dengan ancaman maksimal 20 tahun penjara. “Minimal satu pelakunya akan kami kenakan TPPU, yaitu saudari MS karena dia menyimpan uang disana,” imbuh Kapolda. Kapolda melanjutkan, pihaknya masih akan mendalami kasus tersebut. Tidak menutup kemungkinan, penyidik juga akan menyelidiki hingga level atas. “Dan kami akan lakukan penyidikannya naik, apabila ditemukan dana dana ke atasannya,” pungkasnya. Ada ‘Nyanyian’ Kasie Pendaftaran dan Kebangsaan Kapal Direktorat Perhubungan Laut Kemenhub, Meizi Syelfia ‘bernyanyi’ setelah dirinya tertangkap tangan menerima uang dari bawahannya dalam pengurusan perizinan perkapalan dan kelautan. Ia pun menyebut setoran itu sampai hingga ke level atas. “(Keterangan Meizi) ya menurut dia ada ke atas, tapi kan harus dibuktikan keterangan tersebut. Siapa tahu cuma mengaitkan dengan yang lain,” ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mochammad Iriawan kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (12/10/2016). Dalam pemeriksaan, Meizi juga menyebut bahwa praktik pungli tersebut sudah diketahui pimpinannya. (kom/ant/ssn/tit)

Terancam Hukuman 10 Tahun Penjara POLDA...

Sambungan Halaman 1

Kombespol Adityawarman, di Mapolda Jatim, Rabu (12/10). Menurutnya, Per ekor benur dihargai Rp40 Ribu - Rp50 Ribu. “Jika melihat jumlah bibitnya sebesar itu paling tidak nilainya

mencapai Rp3 Miliar,” jelasnya. Atas kasus ini polisi menangkap DA alias BLS (45) warga desa Tasikmadu kecamatan Watulimo Trenggalek. Modus yang dilakukan tersangka, den-

gan membelinya dari pengepul berinisial SKR yang berada di Prigi Trenggalek. Menurut Kombespol Adityawarman, benur ini dimasukkan kantong plastik berisi 250 ekor, kemudian di masukkan karton dan dikirim ke Surabaya. Mereka

bertemu di daerah Sepanjang Sidoarjo. “Disitulah petugas menangkap mereka,” ujarnya. Atas tindakannya, tersangka dijerat pasal 86 ayat 1 jo pasal 12 ayat 1. Juga pasal 92 jo pasal 26 ayat 1 KUHP. Selain itu mereka juga dijerat pasal 100 jo pasal 7

ayat 1 huruf m, UU RI nomor 31 tahun 2004 tentang perikanan jo UU RI nomor 45/2009 tentang perubahan atas UU RI nomor 31/2004 tentang perikanan. Mereka terancam hukuman 8-10 tahun penjara dan denda Rp 2 miliar. (zal/tit)

Harissa Menjadi Penyedia Narkoba PEMILIK... Donny mengatakan, dari kasus ini kemudian dikembangkan dan ditangkap Adhimas (25) di sebuah rumah di Sidosermo beserta 20 butir ekstasi warna biru logo cocacola dan 30 butir pil ekstasi bentuk sakura. “Dari Adhimas kemudian dikembangkan ke Madura dan ditangkap Bobby (24) yang mendapat narkoba dari bandar Donny yang saat ini berada di lapas Pamekasan,” katanya. Dari tersangka Bobby kemudian dikembangkan dan me-

Sambungan Halaman 1 nangkap Muhammad Harissa (21) pemilik salah satu restoran ternama, berupa satu poket ganja seberat 2,59 gram, satu buah pipet kacayangmasihterdapatsisasabu. “Dari tangan tersangka Harissa juga diamankan 6 poket sabu-sabu (3,76 gram), 1 poket kytamine, 1 buah timbangan , dua buah serok dan sedotan plastik,” katanya. Dari Harissa polisi mengembangkan ke pelaku Angga (20) dan Yusuf (24) ditangkap di Alfamart Jl. Diponegoro. Dia-

mankan 4 poket berisi 75, butir ekstasi berbentuk Minion, satu poket sabu-sabu. Menurut keterangan dua orang itu, barang narkoba itu dari bandar bernama Irawan dengan cara diranjau di jalan Merapi. Irawan (DPO) mengirim barang dari bandar yang ada di lapas Pamekasan dengan upah Rp100 ribu setiap pengiriman. Peran Harissa Wakasat Narkoba Kompol Anton Prasetyo mengatakan, salah satu tersangka Muhammad Harissa dalam rangkaian kasus narkoba masih seba-

gai penyedia narkoba kepada teman-temannya. “Peran dia (Harissa) sebagai penyedia narkoba yang dipakai bareng dengan teman-temannya. Untuk jual beli (pengedar) masih kami kembangkan,” ujarnya, Rabu (12/9/2016). Anton mengatakan, Harissa yang merupakan owner salah satu restoran ternama di Surabaya ini, ditangkap Satreskoba pada Rabu (5/10/2016) pukul 11.00 WIB di sebuah rumah Jl. Bendul Merisi Surabaya. “Dari rumah itu diamankan 1 poket Ganja (2,59 gram), satu

buah pipet kaca terdapat sisa sabu, 6 poket Sabu-sabu (3,76 gram) dan peralatan isap sabusabu dan ganja,” katanya. Anton mengatakan, selain Harissa dalam pengungkapan jaringan narkoba melalui instagram selama 6 hari itu, juga diamankan 8 orang lainnya yang juga masih mahasiswa. Mereka rata-rata menguasai narkoba dan menjadi pengedar jaringan bandar yang berada di Lapas Pamekasan. “Kami terus kembangkan, mengejar yang di atasnya,” katanya. (ssn/tit)


08 www.beritametro.co.id

KAMIS, 13 OKTOBER 2016 INDEX HARGA SAHAM SUMBER: WWW. IMQ21.COM 12 OKTOBER 2016

-0.32% IHSG

-1.5% STI

-1.1% NIKKEI

-0.7% FTSE

0.2% KLCI

-0.1% DJIA

-0.1% NASDAQ

5,364

2,814

16,840

7,024

1,669

18,218

5,289

HARGA EMAS

JUAL (RP/GR)

BELI (RP/GR)

US$/OZT:

525,190

504,182

1,253.50

KURS MATA UANG

IDR/USD: 13,034 SUMBER: GERAIDINAR 12 OKTOBER 2016

SUMBER: KLIKBCA.COM 12 OKTOBER 2016 / 16:05 WIB

JUAL USD SGD EUR AUD

13027.00 9428.96 14401.90 9910.14

BELI 13007.00 9408.96 14301.90 9830.14

Siapkan Rp 200 M untuk Loan Agreement

Jatim Perkuat Industri Agro Berbasis UMKM

PERMUDAH : Kosen Chewandi, Chief Startegic Partnership of Agency Chubb Life Insurance Indonesia (kiri), William O’Brien Johnston, President Director of Chubb Life Insurance Indonesia dan Andre Loa, Chief Agency Officer of Chubb Life Insurance Indonesia usai sharing Loyalty Link dan Global Equity Fund (Syariah) di, Surabaya (12/10).

Chubb Life Kenalkan Loyalty Link dan Global Equity Fund SURABAYA(BM)- Kerjasama dengan Schroders yang merupakan salah satu perusahaan manajemen aset internasional, nasabah Chubb Life Indonesia diberikan kemudahan dalam melakukan pembelian fund baru dan berinvestasi hingga 100% ke luar negeri atau lebih tinggi dibandingkan fund konvensional yang hanya memberikan kesempatan berinvestasi kepada nasabah dengan maksimum 20% ke luar negeri. PT Chubb Life Insurance Indonesia (Chubb Life), mengumumkan peluncuran produk asuransi jiwa unit link terbarunya Loyalty Link dan fund berbasis syariah terbaru yaitu Global Equity Fund (Syariah). Loyalty Link merupakan produk asuransi jiwa unit link untuk memenuhi kebutuhan nasabah dengan memberikan perlindungan tanpa memerlukan pemeriksaan medis. Produk yang menawarkan sejumlah perlindungan dan juga potensi investasi maksimal melalui beragam pilihan fund. William O’Brien Johnston, Presiden Direktur Chubb Life, Rabu (12/10), di Surabaya mengatakan, Chubb Life senan-

tiasa berupaya untuk memperluas dan memfokuskan diri dalam merebut peluang pasar dengan melahirkan produk-produk asuransi berkualitas yang dapat memenuhi kebutuhan pelanggan akan perlindungan jiwa sekaligus investasi. “Kami bangga dapat menghadirkan produk dan fund berkualitas seperti Loyalty Link dan Global Equity Fund (Syariah) di Indonesia. Sebagai Craftsmen of Insurance yang bekerja dengan hati dan didukung proses eksekusi yang unggul, kami secara cermat memahami, merancang, memberikan perlindungan asuransi dan layanan istimewa bagi para nasabah. Komitmen kami adalah akan terus menciptakan produk asuransi yang berkualitas untuk dapat melayani kebutuhan nasabah kami yang terus bertumbuh,” papar Bill Johnston Produk asuransi jiwa unit link Loyalty Link dan Global Equity Fund (Syariah) ini tersedia di 15 kantor pemasaran Chubb Life di seluruh Indonesia. Bill Johnston menjelaskan produk ini mencakup pemberian loyalty bonus kepada pemegang polis; Memberikan perlindungan dengan total Uang Pertanggungan (UP) hingga Rp

10 miliar; perlindungan kematian karena sebab apapun sampai dengan usia 100 tahun; Perlindungan kematian karena kecelakaan, cacat tetap dan total sampai dengan usia 65 tahun. Global Equity Fund (Syariah) memberikan berbagai pilihan investasi kepada semua pemegang polis Unit-Link Chubb Life, baik untuk produk baru kami Loyalty Link maupun produk-produk unit-link Chubb Life lainnya. Fund ini, kata Bill Johnston, membantu nasabah memperoleh pertumbuhan modal melalui investasi untuk Efek Luar Negeri yang memenuhi Prinsip Syariah di Pasar Modal. Sebesar 85% dana investasi di Global Equity Fund (Syariah) akan dialokasikan pada Efek Syariah Luar Negeri, yang dimuat dalam Daftar Efek Syariah. Global Equity Fund (Syariah) merupakan fund yang memiliki karakteristik risiko tinggi dengan potensi hasil investasi yang tinggi, dengan pengalokasian aset sebagai yakni Efek syariah bersifat ekuitas : 80 -100% dan Efek syariah bersifat utang/instrumen pasar uang syariah/deposito bank syariah: 0 -20%.(rls/dra)

Instalasi Lepas Pantai PHE-24 Diresmikan SUMENEP (BM) - Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto meresmikan instalasi anjungan lepas pantai “Pertamina Hulu Energi” atau PHE-24 di wilayah kerja PT PHE West Madura Offshore” (PHE WMO) Lepas Pantai Perairan Madura, Rabu (12/10). “Peresmian ini adalah bagian dari sinergi bersama antara PT Pertamina, PHE WMO dan SKK Migas dalam memperkuat ketahanan energi nasional. Saya kira kalau kita bersinergi tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan,” kata mantan Dirut Semen Indonesia tersebut. Ia mengatakan, pembangunan instalasi anjungan lepas pantai ini murni dikerjakan tangan-tangan anak bangsa, dengan kompo-

sisi tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) sebesar 61,8 persen, salah satunya yang ditunjuk adalah PT Timas dan Guna Nusa. Sebab, selama ini pembangunan anjungan lepas pantai yang ada di kawasan PHE WMO selalu menggunakan pihak asing. Dwi mengatakan, ke depan dalam setiap pembangunan infrastruktur energi akan didorong menggunakan bahan lokal, karena adanya upaya efisiensi dari pemerintah ditambah harga minyak dunia yang sedang turun. Sementara itu, pembangunan anjungan lepas pantai merupakan bagian dari usaha Pertamina untuk meningkatkan kontribusi hingga 40 persen produksi minyak nasional pada tahun 2019, sebab saat

KONTEN LOKAL: Dirut Pertaminan Dwi Soetjipto (biru), berharap anjungan lepas pantai PHE24 di masa mendatang menggunakan lebih banyak kandungan lokal.

ini Pertamina baru berkontribusi sekitar 23 persen dari total produksi minyak nasional sebesar 830.000 barel per hari. Instalasi PHE-24 akan terintegrasi dengan anjungan lepas pantai PHE-12, dan dua fasilitas produksi tersebut akan ditambatkan sekitar 55-70 meter di atas permukaan laut. Fasilitas produksi migas lapangan terintegrasi tersebut juga akan dilengkapi dengan “Central Processing Platform 2” (CPP2) atau anjungan lepas pantai untuk memproses pemisahan gas dan minyak. Dwi berharap, penyelesaian secara total pemasangan anjungan lepas pantai paling lambat akhir November 2016, karena untuk menunjukkan keandalan Pertamina dalam mengelola lapangan lepas pantai. “Pembangunan ini sebagai bagian dari usaha Pertamina dalam mewujudkan kedaulatan energi nasional. Dan pembangunan juga akan dilanjutkan dengan pembangunan anjungan PHE-48 dan PHE-7 yang akan dimulai pada awal tahun 2018,” tuturnya. President General Manager PHE WMO Sri Budiyani mengatakan lewat proyek ini, PHE WMO berharap terjadi peningkatan produksi 5-7 ribu barel secara bertahap setiap tiga bulan hingga 5 tahun ke depan. Dengan demikian laju penurunan produksi alamiah di Blok WMO yang rata-rata dalam 3 tahun terakhir mencapai 50-60 persen per tahun bisa terus ditekan, ucapnya. Ia mengatakan, saat ini melalui program perawatan sumur yang cermat dan optimasi produksi, sampai Oktober 2016 laju penurunan produksi alamiah dapat ditahan hingga hanya sekitar 10 persen. (at/epe)

SURABAYA (BM) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur berkomitmen memperkuat industri agro berbasis usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) karena pengembangan di sektor ini harus mendapatkan nilai tambah. “Sebanyak 36 persen penduduk di Jatim adalah petani, sedangkan kontribusi terhadap PDRB dari sektor pertanian masih 14 persen sehingga diperlukan pengembangan dan penguatan,” ujar Gubernur Jatim Soekarwo usai upacara memperingati Hari Jadi ke-71 Provinsi Jatim di Surabaya, Rabu (12/10). Menurut dia, saat ini petani tidak memungkinkan untuk melakukan perluasan lahan sehingga petani harus mengolah hasil pertanian menjadi makanan olahan. Sebagai contoh, kata dia, pisang, kentang, ketela yang harus diolah menjadi makanan olahan seperti keripik dengan syarat harus diproduksi oleh petani sendiri, bukan perusahaan besar. Ia mengatakan, pemerintah terus mendorong petani untuk memiliki alat-alat untuk industrialisasi dan wajib ada suku bunga rendah. Dalam hal ini, kata dia, Pemprov dan DPRD

INDUSTRI PERTANIAN: Dengan kemasan lebih baik, kripik buah nangka hasil UMKM bisa berpeluang menembus pasar internasional.

harus satu frekuensi membantu masyarakat untuk menyelesaikan kesejahteraan di sektor pertanian. “Untuk itu pada 2017, Pemprov Jatim meminta Rp 200 miliar untuk ‘loan agreement’ sekaligus membantu pembiayaan industri pertanian dengan suku bunga rendah,” ucap Pakde Karwo, sapaan akrabnya. Orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut juga mengatakan industri pertanian saja tidak cukup, tetapi dibutuhkan non-industri, semisal industriindustri kreatif seperti pengembangan produk tanggul angin yang diupayakan masuk ke

pasar-pasar nasional maupun internasional. Mantan Sekdaprov Jatim itu mengajak masyarakat menjadikan UMKM sebagai penggerak ekonomi Jatim dan dibutuhkan ruang serta langkah konkret meningkatkan kapasitas, seperti meningkatkan kualitas produk dan kemasan, maupun pembiayaan pasar agar produk UMKM bisa masuk pasar internasional. “Kalau proses industri dan pembiayaan murah dan pasarnya bisa dibantu maka kompetisi kita akan lebih baik daripada provinsi lain. Karena biaya pembiyaannya bisa lebih murah,” katanya. (at/epe)


09 www.beritametro.co.id

KAMIS, 13 OKTOBER 2016

Hari Jadi Jatim, Dewan Apresiasi Kinerja Pemprov

BM/ROFIQ

HARI JADI JATIM: Anggota DPRD Jatim mengikuti sidang paripurna istimewa memperingati Hari Jadi ke-71 Provinsi Jatim di Gedung DPRD Jatim, Rabu (12/10).

SURABAYA (BM) – Momentum Hari Jadi ke-71 diharapkan menjadi kebangkitan bagi Jawa Timur (Jatim) untuk menjadi provinsi industri berbasis Usaha Menengah Kecil Menengah (UMKM). “Ini momentum untuk menumbuhkan ekonomi Jatim menjadi lebih baik lagi,” ujar Ketua DPRD Jatim, Abdul Halim Iskandar saat sidang paripurna istimewa memperingati Hari Jadi Provinsi Jatim di Gedung DPRD Jatim, Rabu (12/10). Paripurna dihadiri Kapolda Jatim, PangdamV Brawijaya, bupati/walikota se-Jatim, perwakilan duta besar, ketua DPRD Jambi, ketua DPRD Kaliman-

tan, rektor PTN dan PTS se-Jatim. Halim juga mengapresiasi keberhasilan Pemprov Jatim dalam menurunkan jumlah penduduk miskin 0,23 persen dari 12,28 persen pada September 2015 menjadi 12,05 persen pada Maret 2016. Selain itu, tingkat pengangguran terbuka pada Februari 2016 juga turun 0,17 persen menjadi 4,14 persen dibanding Februari 2015, yaitu 4,31 persen. Politikus PKB itu juga mengapresiasi upaya pemprov memperkuat UMKM di Jatim menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) dengan memberi bantuan kepada UMKM lewat Bank UMKM.

Sementara Gubernur Jatim, Soekarwo mengatakan, kondisi Jatim yang kondusif merupakan kerjasama yang baik antara Pemprov serta pengawasan DPRD Jatim, Parpol, TNI/Polri. Dia menjelaskan, pemprov telah memberikan bantuan kepada UMKM untuk mendongkrak perekonomian karena sektor UMKM menjadi kekuatan fundamental ekonomi saat ini. Tak hanya di bidang investasi, UMKM dianggapnya sebagai pelaku yang mampu memberikan capital inflow dominan bagi Jatim dalam mewujudkan surplus perdagangan antarpulau. (rdl/udi)

DPRD-Gubernur Tolak Penutupan Pabrik Gula SURABAYA (BM) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan Gubernur Jawa Timur menyesalkan dan meno-

lak rencana pemerintah pusat yang meminta PT Perkebunan Nusantara (PTPN) untuk menutup sejumlah pabrik gula pen-

inggalan Belanda milik mereka. Anggota Komisi B DPRD Jatim, Zainul Lutfi ditemui usai Paripurna di DPRD Jatim, Rabu Gubernur Jatim H Soekarwo

(12/10) mengaku sangat menyesalkan kebijakan pemerintah yang akan menutup delapan PG yang rata-rata dikelola PTPN dengan alasan manajemen amburadul. Padahal, kata dia, kalau sebatas manajemennya cukup dengan dilakukan pergantian bukannya menutup. Kebijakan ini justru akan mematikan petani tebu yang ada di Jatim. Apalagi, pemerintah pernah menggembar-gemborkan akan dilakukan revitalisasi. Anggota Komisi B DPRD Jatim lainnya, Subianto mengatakan, pihaknya berharap jangan sampai ada penutupan pabrik gula sampai kondisi tebu habis. “Kalau masih ada tebu di daerah pabrik gula tersebut janganlah tutup. Nanti petani yang rugi. Sebaiknya habiskan dulu tebu di se-

kitar pabrik tersebut,” ujarnya. Terkait dengan dalihnya merugi, ia mengatakan, dalihnya mengatakan alasan merugi jangan jadi alasan untuk melakukan penutupan. “Harus diperhatikan nasib petani tebu. Petani tebu saat ini sudah sangat merugi. Kenapa dikatakan merugi. Dikatakan merugi karena petani sudah terdampak anomali cuaca yang membuat rendemen tebu turun. Sekarang ditambah lagi ada penutupan. Dan tentunya nanti akan mempengaruhi harga gula di Jatim,” ujarnya Sementara itu, Gubernur Jatim H Soekarwo menyatakan, menolak rencana pemerintah pusat yang meminta PT Perkebunan Nusantara (PTPN) untuk menutup sejumlah pabrik gula peninggalan Belanda milik mereka. “Masyarakat kita itu,

masyarakat tebu, yang kulturnya tebu. Saya tidak setuju dengan konsepnya pemerintah pusat itu,” tegasnya usai paripurna. Menurutnya, pemerintah pusat seharusnya bijak dan segera membenahi manajemen pabrik gula. Selain itu, peremajaan mesin seharusnya juga dilakukan bukan malah menutup pabrik gula yang telah ada. “Secara nasional, kita itu masih kekurangan 3,8 juta ton gula. Jadi, jangan ditutup, itu mesin dan manajemennya yang harus dibenahi bukan ditutup,” ujarnya. Selain itu, untuk meningkatkan produksi tebu, maka pemerintah juga harus memikirkan untuk menyediakan bibit serta pupuk murah bagi petani. “Teknologi pertanian juga harus dibenahi,”ujarnya. Sekadar diketahui, dalam se-

buah dokumen yang beredar dan diterima oleh Soekarwo, pada 6 Oktober 2016 telah terjadi pertemuan antara direktur utama PTPN IX, X, XI, dan PT RNI, dengan Deputi Bidang Usaha Industri Agro dan Farmasi Kementerian BUMN RI. Dalam pertemuan itu disebutkan bahwa pada 2017, Pabrik Gula Rejosari, Kanigoro, dan Purwodadi di wilayah Madiun akan ditutup. Sementara di wilayah Sidoarjo, PG Toelangan dan PG Watoetoelis juga akan ditutup. Penutupan pabrik gula juga akan dilakukan untuk PG Meritjan di Kediri, PG Gondang Baru di Klaten, Jawa Tengah. Sementara di Situbondo, tiga pabrik gula yang ditutup adalah PG Pandji, PG Olean, dan PGWringinanom. (ant/udi)

Komitmen Pakde Karwo pada Peringatan Hari Jadi ke-71

Pemprov Jatim Perkuat Industri Agro Berbasis UMKM PEMPROV Jawa Timur (Jatim) berkomitmen untuk terus memperkuat industri agro berbasis UMKM. Hal ini penting dilakukan karena sebanyak 36 persen penduduk di Jatim adalah petani, sedang kontribusi terhadap PDRB dari sektor pertanian masih 14 persen. Karenanya, diperlukan pengembangan industri di sektor agro agar petani mendapatkan nilai tambah. Saat ini, petani tidak memungkinkan untuk melakukan perluasan lahan. Untuk itu, petani harus bisa mengolah hasil pertanian menjadi makanan olahan. Sebagai contoh, pisang, kentang, ketela harus diolah menjadi makanan olahan seperti keripik. “Makanan olahan ini harus diproduksi oleh petani sendiri bukan perusahaan besar,” ungkap Gubernur Jatim Dr. H. Soekarwo usai memimpin Upacara Peringatan Hari Jadi ke-71 Provinsi Jawa Timur Tahun 2016 di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (12/10). Ia mengatakan, pemerintah terus mendorong petani untuk memiliki alat-alat untuk industrialisasi. Untuk menjalankan industrialisasi itu, harus ada suku bunga rendah. Dalam hal ini, Pemprov dan DPRD harus satu frekuensi membantu masyarakat menyelesaikan kesejahteraan di sektor pertanian. Untuk itu, tahun 2017, Pemprov Jatim meminta Rp 200 miliar untuk loan agreement untuk membantu pembiayaan industri pertanian dengan suku bunga rendah. Menurutnya, industri pertanian saja tidak cukup, tetapi juga dibutuhkan nonindustri seperti industri-industri kreatif. Seperti pengembangan produk Tanggul Angin diupayakan agar bisa masuk ke pasar-pasar nasional dan internasional. Pakde Karwo, sapaan lekat Gubernur Jatim, juga terus mengajak masyarakat menjadikan UMKM sebagai penggerak ekonomi Jatim. Hal itu, juga senada dengan Tema Peringatan Hari Jadi ke-71 Provinsi Jawa Timur Tahun 2016 adalah ‘Dengan Semangat Kerja Nyata, Mari Kita Mantapkan Jawa Timur sebagai Provinsi Industri Berbasis UMKM’. Untuk itu, dibutuhkan ruang dan langkah konkret meningkatkan kapasitas UMKM seperti meningkatkan kualitas produk dan packaging, serta pembiayaan pasar agar produk UMKM bisa masuk pasar internasional. “Kalau proses industri dan pembiayaan murah dan pasarnya bisa dibantu maka kompetisi kita akan lebih baik daripada provinsi lain. Karena biaya pembiyaannya bisa lebih murah,” jelasnya. Dalam sambutannya, Pakde Karwo juga menyampaikan, suasana aman dan nyaman di Jatim tidak terlepas dari stabilitas politik. Stabilitas politik akan memberikan sentimen positif terhadap kinerja ekonomi. Hal ini dapat dilihat dari kinerja ekonomi Jatim mampu tumbuh cepat 5,44 persen pada tahun 2015 dan pada semester I Tahun 2016 ini mampu tumbuh cepat

5,55 persen. Pertumbuhan tersebut mampu menghasilkan PDRB Rp. 1.689,8 triliun pada tahun 2015 dan pada semester I Tahun 2016 Rp. 903,1 triliun. Ini merupakan kontribusi nyata dari konsumsi rakyat Jatim yang mencapai 60 persen lebih dan sebagian besar dihasilkan dari kontribusi segmen UMKM yang mencapai 54,98 persen. “Inilah kekuatan fundamental ekonomi kita saat ini, yang tumbuh dari kekuatan pelaku yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Jatim baik di pedesaan maupun perkotaan,” ujar Pakde Karwo. Menurutnya, UMKM tidak saja menjadi produsen dominan PDRB Jatim, tetapi juga kontributor utama faktor pembentuk ekonomi. Sedangkan investasi nonfasilitas yang di antaranya mendominasi realisasi investasi di Jatim pada tahun 2015 mencapai 58,51 persen dan semester I tahun 2016 mencapai 47,74 persen. Lebih lanjut disampaikan, UMKM adalah pelaku yang mampu memberikan capital inflow dominan bagi Jatim dalam mewujudkan surplus perdagangan antarpulau yang pada tahun 2015 mencapai Rp. 99,83 triliun dan semester I Tahun 2016 mencapai Rp. 50,80 triliun. Sedangkan net eskpor luar negeri tahun 2015 defisit Rp. 72,27 persen dan semester I Tahun 2016 defisit Rp. 6,83 triliun. Sehingga total surplus perdagangan Jatim mencapai Rp. 27,56 persen pada tahun 2015 dan Rp. 43,97 triliun pada semester I Tahun 2016. Sektor UMKM, lanjutnya, memberikan suatu konstruksi ekonomi yang korelatif, antara konsumsi, produksi UMKM serta faktor pembentuk PDRB. Hal ini diharapkan akan mampu mewujudkan inklusivitas pembangunan ekonomi Jatim untuk kesejahteraan dan keadilan yang lebih baik. Indikasi inklusivitas sudah menjadi fakta kinerja bahwa percepatan ekonomi berkorelasi terhadap penurunan kemiskinan dari September 2015 sebesar 12,28 persen menjadi 12,05 persen pada Maret 2016, penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) dari Agustus 2015 sebesar 4,47 persen menjadi 4,14 persen pada Februari 2016. Sedangkan disparitas rendah dari ukuran distribusi pendapatan versi Bank Dunia, pada kelompok 40 persen bawah menikmati porsi pembangunan 18,77 persen dan dari ukuran Gini Ratio masih pada posisi sedang yakni 0,40. Ia juga mengatakan, dimensi good governance dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah menjadi sangat efektif dalam membangun kinerja pemerintahan. Output dari penerapan good governance adalah Pemprov Jatim memperoleh nilai A untuk SAKIP Tahun 2015 dan 14 inovasi pemerintahan provinsi berhasil masuk Top 99 Inovasi Pelayanan Publik Nasional dari 24 pelayanan publik provinsi se-Indonesia.

DAFTAR PENERIMA PENGHARGAAN

FOTO:HUMAS

BERI PENGHARGAAN: Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, memberikan penghargaan kepada bupati dan walikota se-Jatim yang mendapatkan predikat terbaik dalam momen peringatan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke-71.

“Output ini tentu tidak akan berarti apaapa jika tidak berdampak pada kinerja kepuasan pelayanan dan kepuasan pelayanan dan kesejahteraan rakyat, baik pertumbuhan ekonomi, penurunan kemiskinan, penurunan pengangguran maupun peningkatan IPM, serta semakin kecilnya disparitas antar wilayah,” jelasnya. Dijelaskan pula, ruang politik yang stabil dan kondusif ini pula harus dijadikan momentum untuk memasuki Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Dalam hal ini, Jatim sudah menjadi petarung unggul di tahun pertama era pasar bebas ASEAN 2016 ini, yang ditandai dengan surplusnya perdagangan Jatim-ASEAN pada semester I Tahun 2016 yang mencapai 1.160,53 juta dollar AS. “Yang membanggakan baru pada periode 2016, perdagangan Jatim surplus dengan Singapura mencapai 112,89 juta dollar AS,” katanya. Sedangkan dalam hal dimensi sosial dan budaya, Pemprov Jatim telah mengantisipasi terjadinya konflik sosial di Jatim, yakni dengan bersinergi dan berkoordinasi dengan jajaran terkait dengan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Forum Pembauran Kebangsaan (FPK), serta Komunitas Inteligen Daerah (Kominda Jatim). Upaya ini diharapkan mampu menyelesaikan masalah secara kekeluargaan dan dideteksi lebih dini. Melalui sinergitas tersebut, Tahun 2015 sampai dengan 2016, Pemprov Jatim mendapat apresiasi dan penghargaan dari Mendagri sebagai provinsi terbaik dalam sinergitas dan keterpaduan penanganan konflik sosial di daerah. “Penghargaan ini bukan untuk saya atau untuk Pemprov Jatim, namun untuk seluruh Jawa Timur. Oleh karena itu selaku Gubernur saya menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya atas pencapaian ini. Dengan stabilitas politik yang aman, akan menjadikan Jatim sebagai daerah yang menarik

untuk aktivitas ekonomi dan nantinya mampu mewujudkan kesejahteraan dan keadilan yang lebih baik,” ungkapnya. Bertindak selaku inspektur upacara pada upacara Peringatan Hari Jadi ke-41 Pemprov Jatim kali ini adalah Gubernur Jawa Timur, Dr. H. Soekarwo. Selaku Perwira Upacara adalah Kepala Biro Organisasi Setdaprov Jawa Timur, Setiajit SH, MH, sedangkan komandan upacara adalah Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Prov. Jawa Timur, Dr. Ir. I Made Sukartha. Pengucap Pancasila pada upacara kali ini adalah M. Ubaidillah S.STP dari Dinas Pendidikan Provinsi Jatim, pengucap pembukaan UUD 1945 adalah Ahmad Oktabri, S.IP dari Biro Administrasi Perekonomian Setdaprov Jatim, serta Pengucap Panca Prasetya Korpri kali ini adalah Guntur Bagus, S.STP, M.Sos dari BKD Prov. Jatim. Di mimbar kehormatan, nampak hadir Wakil Gubernur Jawa Timur Drs. H. Saifullah Yusuf beserta istri Ny. Hj. Fatma Saifullah Yusuf, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Dr. H. Akhmad Sukardi, MM beserta istri Ny. Hj. Chairani Yuliati Akhmad Sukardi, S.Sos, jajaran Forpimda Jatim beserta isteri, pejabat, mantan pejabat di lingkungan Pemprov Jatim, bupati/walikota se-Jatim, tokoh agama, tokoh masyarakat, rektor, pimpinan parpol, pimpinan ormas, para pelaku usaha, buruh, mahasiswa, seniman dan budayawan. Upacara Peringatan HUT Ke-71 Provinsi Jatim ini juga dimeriahkan oleh 250 pelajar yang tergabung dalam paduan suara yang merupakan gabungan pelajar dari SMKN 1 Surabaya, SMKN 3 Surabaya, SMKN 5 Surabaya, SMKN 12 Surabaya dan SMK St. Louis Surabaya. Mereka membawakan lagu-lagu seperti Mars Jawa Timur, Bagimu Negeri, Melodi Senandung Basuma (Banyuwangi, Surabaya, Madura), Berita Cuaca, Hai Becak dan Cinta Indonesia dengan diiringi Youth Orchestra Jatim

hasil seleksi 2016. Dalam upacara ini pasukan upacara memberikan penghormatan bagi lambang daerah Provinsi Jatim yakni Jer Basuki Mawa Beya dan lambang penghargaan Samkarya Nugraha Parasamya Purnakarya Nugraha. Pasukan upacara Peringatan Hari jadi Provinsi Jatim ke-71 ini terdiri dari 990 orang yang terbagi dalam 32 pleton yang terdiri dari 1 peleton GARTAP III Surabaya, 1 pleton Polda Jawa Timur, 1 pleton perwakilan Lurah se-Jawa Timur, 1 pleton Purna Praja IPDN Jawa Timur, 2 pleton DP Korpri Prov. Jatim, 1 pleton Bela Negara Prov. Jatim, 1 pleton Dishub dan LLAJ Prov. Jawa Timur, 1 pleton Dipenda Prov. Jatim, 1 pleton ATKP Surabaya, 1 pleton Akademi Perikanan Sidoarjo, 1 pleton Akademi Politeknik Pelayaran, 1 pleton SMK Pelayaran, 1 pleton SMSK Penerbangan, 1 pleton SMK Angkatan Laut, 1 pleton PGRI Jatim, 1 pleton Serikat Pekerja, 1 pleton Purna Paskibraka Jatim, 1 pleton Banser, 1 pleton atlet KONI Jatim, 1 pleton Satpol PP Kota Surabaya, 1 pleton Satuan Linmas Kota Surabaya, 1 pleton Satuan PMK Kota Surabaya, 1 pleton TAGANA Prov Jatim, 1 pleton Polisi Kehutanan, 1 pleton Menwa, 1 pleton Akademi Gizi Surabaya, 1 pleton Ikatan Bidan/Perawat, 1 pleton perwakilan mahasiswa (Universitas Airlangga, Universitas Negeri Surabaya, dan Universitas Petra Surabaya), 1 pleton Kwarda Jawa Timur, 1 pleton SMA Olahraga Sidoarjo, dan 1 pleton SMAN 6 Surabaya. Usai upacara, Gubernur Jatim yang didampingi isteri, Dra. Hj. Nina Soekarwo, M.Si, Wakil Gubernur Jawa Timur Drs. H. Saifullah Yusuf beserta istri Ny. Hj. Fatma Saifullah Yusuf, berkenan memberikan penghargaan bagi Bupati/Wakil Bupati dan Walikota/Wakil Walikota berprestasi serta para pemenang berbagai lomba yang diselenggarakan sebagai rangkaian Hari Jadi Provinsi Jatim ke-71. (adv/dre)

BUPATI PACITAN Kabupaten atau Kota Sehat 8 Tatanan Juara 1 penilaian kinerja LPMD. Lomba desa/kelurahan tangguh bencana Provinsi Jatim Tahun 2016 kategori madya, bidang kemandirian. Juara 1 Lomba Rehabilitasi Hutan dan Lahan / Penanaman dan pemeliharaan Pohon Tingkat provinsi Jatim Tahun 2015. Penghargaan penetapan warisan budaya tak benda Indonesia 2015. BUPATI NGANJUK Kabupaten/Kota Sehat 2 Tatanan. Kabupaten Terbaik dalam Kinerja Pencapaian. Pelaksanaan PIN Polio Nasional secara serentak tanggal 8 15 Mart 2016. Harapan I Lomba Rehabilitasi Hutan dan Lahan/Penanaman dan Pemeliharaan Pohon tingkat Provinsi Jatim tahun 2015. BUPATI TULUNGAGUNG Lomba Pengembangan Desa/Kelurahan Tangguh Bencana Prov. Jatim Tahun 2015 kategori utama, bidang kemandirian. Penghargaan Inovasi Pelayanan Publik melalui Instagram (Instalasi Gawat Darurat Modern) BUPATI LAMONGAN Kabupaten terbaik dalam Kinerja Pencapaian. Pelaksanaan PIN Polio secara serentak tanggal 8-15 Maret 2016. Juara Umum MTQ Korpri Kab/Kota se-Jatim Tahun 2016. BUPATI GRESIK Kabupaten/Kota Sehat 4 Tatanan. Lomba Pengembangan Desa/Kelurahan Tangguh Bencana Prov. Jatim Tahun 2016, kategori utama, bidang partisipasi. BUPATI LUMAJANG Lomba Pengembangan Desa/Kelurahan Tangguh Bencana Prov. Jatim Tahun 206 kategori Madya, bidang administrative. Juara II Lomba Rehabilitasi Hutan dan Lahan/Penanaman dan Pemeliharan Pohon Tingkat Prov. Jatim Tahun 2015. BUPATI BLITAR Kabupaten/Kota Sehat 4 Tatanan. Lomba Pengembangan Desa/Kelurahan tangguh Bencana Prov. Jatim Tahun 2016 kategori Pratama, bidang partisipasi. BUPATI SUMENEP Penghargaan Penetapan Warisan Budaya Tak Benda Indonesia 2015. BUPATI JOMBANG Kabupaten/Kota Sehat 4 Tatanan. WALIKOTA PASURUAN Kabupaten/Kota Sehat 6 Tataan. WALIKOTA MOJOKERTO Kabupaten/Kota Sehat 2 Tatanan WAKIL BUPATI TRENGGALEK Penghargaan Penetapan Warisan Budaya Tak Benda Indonesia 2015. WAKIL BUPATI NGAWI Lomba Pengembangan Desa/Kelurahan Tangguh. Bencana Prov.Jatim 2016 kategori urama bidang administrative. WAKIL BUPATI BONDOWOSO Lomba Pengembangan Desa/Kelurahan Tangguh. Bencana Prov. Jatim 2016 kategori pratama, bidang inovatif. Juara III Lomba Rehabilitasi Hutan dan Lahan/ Penanaman dan Pemeliharaan Pohon Tingkat Prov. Jatim Tahun 2015. Penghargaan Penetapan Warisan Budaya Tak Benda Indonesia 2015. WAKIL WALIKOTA PROBOLINGGO Kabupaten/Kota Sehat 7 Tatanan. WAKIL BUPATI MALANG Lomba Pengembangan Desa/Kelurahan Tangguh Bencana Prov. Jatm Tahun 2016 kategori utama bidang inovatif. BUPATI SIDOARJO Kabupaten/Kota Sehat 2 Tatanan WAKIL BUPATI SAMPANG Juara Umum PORDA Korpri kab/kota se-Jatim Tahun 2016. WAKIL BUPATI PONOROGO Kabupaten/Kota Sehat 7 Tatanan. WAKIL WALIKOTA BATU Lomba Pengembangan Desa/Kelurahan Tangguh Bencana Provinsi Jatim Tahun 2016 kategori pratama bidang administratif. WAKIL BUPATI BANYUWANGI Kabupaten/Kota Sehat 4 Tatanan. Kabupaten Terbaik dalam Kinerja Pencapaian Pelaksanaan PIN Polio Nasional secara serentak Tanggal 8 15 Maret 2016. Lomba Desa/Kelurahan tangguh Bencana Provinsi Jatim Tahun 2016 kategori madya bidang inovatif. Penghargaan Inovasi Pelayanan Publik melalui PUJASERA (Pergunakan Jamban Sehat Rakyat Aman). WAKIL BUPATI PROBOLINGGO Kabupaten Terbaik dalam kinerja Pencapaian Pelaksanaan PIN Polio Nasional secara serentak tanggal 8-15 Maret 2016. Lomba Pengembangan Desa/Kelurahan Tangguh Bencana Prov. Jatim Tahun 2016 kategori pratama bidang kemandirian. Penghargaan Inovasi Pelayanan Publik melalui Jempol Mancep Pelayanan Cepet, Tuntas tanpa Kertas. PENGANUGERAHAN INOVASI TEKNOLOGI Juara I Bidang Agribisnis Bapak Subagyo Edi Sasmito dari Kab. Ponorogo. BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Juara I Penilaian Kinerja LPMK (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan) diraih Kelurahan Bunulrejo, Kota Malang. BIDANG PERTANIAN Juara I Agribisnis Padi diraih oleh Kelompok Tani Mandiri dari Desa Lombok Kulon Bondowoso. BIDANG PETERNAKAN Juara I diraih Kelompok Agribisnis Peternakan Sapi Potong Kelompok Mulya Jaya Desa Ngujang, Kab. Tulungagung. BIDANG PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN PROV. JATIM 2016 Juara I Lomba Perpustakaan Sekolah tingka SLTA diraih SMA N 2 Kota Mojokerto. BIDANG PENDIDIKAN TINGKAT NASIONAL Medali Emas Renang pada Olimpiade O2SN diraih Romeo Lingga Alfasiri dari SD Negeri 3 Krian, Kab. Sidoarjo. INDONESIA MARITIM CHALLENGE Juara I diraih Tim REGARDA dari Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya. PENGHARGAAN SENIMAN TAHUN 2016 Kreator Bidang Seni Sastra diraih Syaf Anton dari Kab. Sumenep. PEMBERIAN KOMPENSASI EKS WARGA TIMOR TIMUR di LUAR NTT Martinho Fatima Mendonca dari Kota Surabaya. LOMBA KARYA TULIS WARTAWAN TAHUN 2016 Juara I diraih Rahardi Soekarno dari beritajatim.com


10 JATIM RAYA

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 13 OKTOBER 2016

PPTR Jember Anggap Jadi Solusi ‘Idle Capacity’

KILAS

APTRI Tegas Tolak Penutupan 10 PG JEMBER (BM) - Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) menolak rencana penutupan 10 pabrik gula di Pulau Jawa. Apalagi sembilan di antaranya ada di Provinsi Jawa Timur. “Penutupan pabrik gula itu akan mematikan petani tebu dan dampaknya produksi gula nasional akan menurun,” kata Ketua Dewan Pembina APTRI Arum Sabil di Jember, Selasa (11/10) malam. Ia mengaku belum mendapat surat tembusan secara resmi terkait dengan rencana penutupan 10 pabrik gula oleh Kementerian BadanUsahaMilikNegara(BUMN),sehingga pihaknyaperlumelakukanklarifikasitentang informasi yang beredar tersebut. “Saya sudah menerima pesan singkat tentang rencana penutupan 10 pabrik gula tersebut, namun kami akan melakukan klarifikasi kepada Kementerian BUMN dan jajaran direksi terlebih dahulu, sebelum bertindak lebih jauh karena penutupan pabrik gula memiliki dampak sosial yang cukup besar,” tuturnya. Dia menyebutkan, dalih efisiensi seperti yang didengungkan pemerintah tidak masuk akal. Apalagi APTRI sudah menerima aspirasi ratusan pengurus DPC dari beberapa wilayah yang pabrik gula nya akan ditutup 2017 nanti dan bisa memicu gejolak. “Saya juga menyayangkan adanya PG baru yang lahannya belum jelas dan rendemennya juga tidak lebih bagus dari 10 PG yang akan ditutup itu, justru didorong oleh pemerintah. Bahkan pemerintah memberikan izin impor raw sugar secara besar-besaran,” ucap Arum

FOTO ISTIMEWA

MENYUSUT: Lahan pertanian yang ditanami tebu terus menyusut membuat beberapa pabrik tidak maksimal produksinya di musim giling.

yang juga Koordinator Pusat Tampung Aspirasi Masyarakat Indonesia (Pustari) itu. Ia menegaskan pihak APTRI akan menyikapi secara serius dengan melakukan berbagai gerakan bersama petani dan karyawan pabrik gula yang ditutup pemerintah, apabila kebijakan penutupan 10 pabrik gula itu benar-benar dilaksanakan oleh Kementerian BUMN. Sikap berbeda ditunjukkan Ketua Paguyuban Petani Tebu Rakyat (PPTR) Jember, M. Ali Fikri. Dia menyebut wacana itu belum serius dilakukan pemerintah. “Kalau rencana penutupan itu muncul lagi saat ini, maka tidak bisa dipungkiri ada situasi dan kondisi yang mengemuka yakni sejak akhir 2015, negara-negara sudah menerapkan ‘ASEAN Free Trade Area’

(AFTA) atau perdagangan bebas tingkat negara-negara ASEAN,” tuturnya. Dengan kondisi itu, lanjut dia, menuntut semua produksi untuk saling berkompetitif dan berdaya saing, baik harga maupun kualitas, termasuk gula di Indonesia. Dari segi harga dan kualitas, masih sulit bersaing dengan negara tetangga seperti Thailand. Biaya produksi yang masih tinggi dan pabrik gula yang tidak modern alias sudah tua di Indonesia tidak mampu meningkatkan kualitas dan daya saing dengan negara tetangga, sehingga tidak salah jika BUMN dan pemerintah berusaha melakukan rasionalinasi dan efisiensi, sehingga salah satunya melakukan regrouping pabrik gula dalam usaha menekan

biaya produksi gula. “Saat ini lahan tebu rakyat semakin menyusut, sehingga pabrik gula mengalami ‘idle capacity’ yakni tidak bisa menggiling dengan jumlah tebu yang ideal, sehingga kekurangan bahan baku tebu,” ujarnya. Fikri mengatakan lahan tebu rakyat semakin menyusut, seperti di Jember yang awalnya seluas 6.700 hektare dan tahun ini diprediksi tinggal 4.000 hektare saja, bahkan luas lahan tebu di Indonesia dalam setahun berkurang 25 persen. “Banyak faktor yang mempengaruhi, di antaranya sulitnya mengakses kredit ketahanan pangan (KKP), sulitnya mendapatkan pupuk bersubsidi, naiknya biaya sewa lahan dan tahun 2016 ini diduga kuat akan semakin banyak lahan tebu yang dibongkar karena faktor rendemen yang rendah dan cuaca La Nina (kemarau basah) yang menyebabkan biaya panen tebu membengkak, sehingga banyak petani tebu bangkrut dan tidak meneruskan usaha tebunya,” paparnya. Dengan lahan tebu yang semakin berkurang akan menyebabkan kurangnya pasokan tebu ke pabrik gula maka oleh pihak Pabrik Gula PTPN mungkin disikapi dengan mengkonsentrasikan pasokan tebu nantinya hanya pada beberapa PG saja. “Wacananya dengan menggulirkan regrouping pabrik gula tersebut dan dalam hal ini untuk mengantisipasi kekurangan bahan baku tebu, sehingga kondisi tersebut yang dihadapi oleh manajemen pabrik gula dan direksi BUMN,” tuturnya. (at/epe)

(BM/SAIFULLAH)

BERKAH MUHARRAM : H Muzammil Ketua Baznas Kabupaten Probolinggo memberikan santuan kepada salah satu anak yatim yang datang di momentum 10 Muharram.

Pemkab Santuni Ribuan Anak Yatim PROBOLINGGO (BM) – Pemkab dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) serta Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (KKKS) Kabupaten Probolinggo, berbagi kebahagiaan dengan 1.750 anak yatim piatu dari 24 kecamatan. Agenda ini berkaitan dengan momentum 10 Muharram 1438 H di Gedung Islamic Centre Kraksaan, Rabu (12/10). KetuaBaznasKabupatenProbolinggoHAhmadMuzammil mengatakan, banyaknya penerima santunan karena setiap kecamatan mengirimkan 50 anak yatim piatu bekerja sama dengan UPT Dinas Pendidikan serta 10 yayasan dan 25 organisasi. “Totalnya ada 1.750 anak yatim piatu yang kita santuni dalam peringatan 10 Muharram 1438 Hijriyah ini,” jelasnya. Setiap anak mendapat seperangkat alat sholat, alat tulis dan uang saku sebesar Rp 50 ribu. Bupati Hj Puput Tantriana Sari diwakili Sekretaris Daerah H Nawi mengatakan, kegiatan ini juga untuk menjemput berkah. Karena ada hadist yang mengungkap keutamaan bersedakh kepada anak yatim piatu dan kaum duafa di bulan Muharram. “Momentum 10 Muharram merupakan kegiatan yang istiqomah dilaksanakan. Agenda ini bahkan rencananya akan dijadikan kegiatan rutin tiap tahunnya yang patut diteladani kita semua,”sebutnya. (sip/epe)

Banjir Meluas, 24 Sekolah Diliburkan

Madiun Siaga Hingga Desember

Penang,” tambahnya. Banjir yang melanda kota Sampang, terjadi sejak Senin (10/10) akibat luapan Sungai Kalikemuning, menyusul hujan deras yang mengguyur kawasan itu, dua hari sebelumnya. Banjir sempat surut pada Rabu (12/10) dini hari, namun pada pagi sekitar pukul 05.30 WIB banjir kembali meluas, setelah di hulu sungai kembali turun hujan. Banjir yang melanda Kota Sampang kali ini merendam enam desa dan empat kelurahan. Masingmasing Desa Kamuning, Pangelen, Pasean, Tanggumung, Panggung dan Desa Gunung Maddah. Empat kelurahan lainnya, masing-masing

MADIUN (BM) - Pemkab Madiun menetapkan status siaga bencana di wilayahnya yang meliputi 15 kecamatan hingga Desember 2016.“Kami sudah mengajukan surat ke Bupati Madiun untuk menetapkan status siaga dan tanggap darurat bencana di wilayah Kabupaten Madiun mulai tanggal 1 Oktober hingga 31 Desember 2016,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Edi Hariyanto, Rabu (12/10). Pengajuan ini mempertimbangkan tingginya curah hujan akibat musim kemarau basah dan prediksi BMKG Juanda, yang menyebutkan Oktober sebagian kawasan Jatim sudah masuk musim hujan. “Adapun bencana alam yang perlu diwaspadai oleh warga Kabupaten Madiun antara lain, banjir, angin puting beliung, banjir bandang, dan tanah longsor,” paparnya. Pihaknya memetakan, wilayah setempat yang rawan banjir di antaranya Kecamatan Balerejo, Madiun, dan Wungu. Daerah rawan bencana tanah longsor di antaranya Kecamatan Dagangan, Kare, Gemarang, dan Saradan. Sedangkan daerah rawan banjir bandang adalah Dagangan dan rawan puting beliung hampir merata di 15 kecamatan yang ada di Kabupaten Madiun. (at/epe)

Nawiyanto Profesor Wabah Leptospirosis Ancam Sampang Ekonomi-Lingkungan Pertama

SAMPANG (BM) – Banjir yang menerjang Sampang mulai menelan korban jiwa. Anwari (50) warga Kelurahan Dalpenang meninggal dunia akibat terserang penyakit leptospirosis, yakni penyakit mematikan yang disebabkan oleh kencing tikus, Rabu (12/10). Humas RSUD SampangYuliono menyebutkan, korban sebenarnya sempat dirujuk ke Surabaya karena kondisinya kian parah ketika dirawat di Sampang akibat tidak lengkapnya peralatan medis. “Satu warga asal Gunung Kesan juga diduga menderita leptospirosis berinisial FT istri salah seorang kepala sekolah dasar di Kecamatan Karang

FOTO ISTIMEWA

ANCAMAN BARU: Selain banjir, warga kota Sampang juga harus waspadai penyakit lestospirosis yang biasanya muncul setelah genangan air surut.

Kelurahan Dalpenang, Rongtengah, Gunung Sekar dan Kelurahan Karang Dalem. Hingga pukul 07.00 WIB, ketinggian genangan banjir di kota ini sudah mencapai 1 meter, bahkan di bagian utara, yakni di sekitar Jalan Imam Bonjol hingga mencapai 1,5 meter. Rumah-rumah warga di Kota Bahari ini tergenang banjir, termasuk sejumlah lembaga pendidikan dan kantor pemerintah. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sampang, sebelumnya telah menyampaikan peringatan dini terkait banjir susulan ini. Menurut Kepala BPBD Sampang Wisnu Hartono, perkiraan adanya banjir susulan itu berdasarkan laporan tim reaksi cepat (TRC) BPBD Sampang atas pemantauan yang dilakukan di wilayah utara Sampang. “Peringatan dini banjir susulan ini perlu kami sampaikan sesegera mungkin kepada media, agar masyarakat waspada,” katanya. Selain menyampaikan melalui media, BPBD Sampang, kini juga menyiarkan peringatan dini banjir susulan melalui pengeras suara di berbagai masjid dan mushalla di wilayah itu. Akibat banjir, hampir semua lini aktivitas warga terganggu. Bahkan 24 sekolah mulai dari tingkat SD hingga SMA dan sederajat terendam. “Kondisi itu memaksa kegiatan belajar mengajar dihentikan karena ruang kelas tergenang banjir,” kata Kabid Kurikulum dan Mutu Pendidikan Dinas Pendidikan Arif Budiansor. (at/epe)

JEMBER (BM) – Universitas Jember (Unej) patut berbangga dengan dikukuhkannya Nawiyanto sebagai profesor sejarah ekonomi dan lingkungan pertama di Indonesia oleh Rektor Unej M Hasan. Gelar ini menguatkan prestise kampus Tegalboto Unej sebagai kampus yang berbasis pertanian dan perkebunan. “Saat menempuh kuliah master dan doktoral di Australian National University, setiap kandidat diminta untuk meneliti bidang yang memiliki kaitan langsung dengan kondisi di Indonesia. Saya bekerja di Unej, maka saya tertarik menekuni bidang sejarah ekonomi dan lingkungan,” kata dosen yang desertasinya mengenai sejarah perkebunan dan pertanian di wilayah Besuki itu. Dalam pidato ilmiahnya berjudul “Historiografi Lingkungan: Konteks, Praktik Dan Prospeknya Di Indonesia”, Nawiyanto menjelaskan apa, bagaimana dan manfaat bidang studi sejarah ekonomi dan lingkungan. “Bidang ini memang baru berkembang di Indonesia pada era tahun 1990-an, namun memiliki signifikansi dengan kondisi Indonesia yang merupakan negara agraris dan rawan bencana,” tuturnya. Ia mencontohkan manfaat kajian sejarah ekonomi dan lingkungan di bidang sejarah bencana alam yang sering melanda Indonesia, sehingga kajian mengenai sejarah bencana alam dapat menjadi lonceng peringatan yang diharapkan membangun kesadaran masyarakat, sekaligus menjadi reservoir kearifan sejarah. (at/epe) Nawiyanto

Longsor Masih Tutup Akses Waduk Wonorejo TULUNGAGUNG (BM) - Akses jalan lingkar Waduk Wonorejo yang menghubungkan beberapa desa di Kabupaten Tulungagung, masih tertutup material longsor yang terjadi Minggu (9/10). Kepala Bidang Kedaruratan, Logistik, dan PMK BPBD setempat, Nadlori Alwi mengatakan, upaya normalisasi sudah dilakukan warga dengan dibantu TNI-Polri maupun relawan BPBD. Namunkarenamateriallongsorsangatbanyak,aksigotongroyong warga sejak Selasa (11/10) hanya berhasil membuka jalur untuk roda dua saja.“Perlu alat berat untuk menyingkirkan material longsor tersebut,” kata Alwi, Rabu (12/10). Ia mengatakan, ketebalan material longsor mencapai satu meter dan menutup jalan lingkar waduk hingga sepanjang 20 meter lebih. Alwi mengatakan, pihaknya menunggu bantuan alat berat dari Dinas PU Tulungagung. Jika tidak, aktivitas warga terancam lumpuh. (at/epe)

Tuan Rumah “Paragliding Trip Of Indonesia”

Kesempatan Bondowoso Promosikan Destinasi Megasari BONDOWOSO (BM) - Kabupaten Bondowoso jadi tuan rumah pelaksanaan acara “Paragliding Trip of Indonesia” (olahraga paralayang) yang juga sebagai ajang promosi wisata di Kota Tapai tersebut. “Terpilihnya Bondowoso sebagai tuan rumah acara “Paragliding Trip of Indonesia” ini karena sebelumnya pemerintah daerah sudah mengajukan, dan sudah masuk dalam program dalam rangka promosi wisata,” kata Kepala Bidang Pariwisata pada Dinas Pariwisata, Pemuda Olahraga dan Perhubungan Kabupaten Bondowoso Adi Sunaryadi, Rabu (12/10). Ia mengatakan, olahraga paralay-

ang tersebut tidak hanya murni untuk kejuaraan olahraga, tetapi juga sebagai ajang promosi wisata. Dan Sesuai rencana, setelah acara tersebut para peserta akan diajak untuk mengenal destinasi wisata yang ada di Kecamatan Sempol. Yang akan diperkenalkan tujuan wisata itu, kata dia, diantaranya Wisata Kawah Ijen, Kawah Wurung (kawah tidak jadi) yang saat ini sudah dibangun infrastruktur dasar di sekitar lokasi wisata serta infrastruktur jalan. “Selain itu ada juga beberapa tujuan wisata lainnya di Lereng Gurung Ijen dan Gunung Raung, seperti Air Terjun, serta beberapa tempat agrowisata,” katanya.

Menurut Adi, acara “Paragliding Trip of Indonesia” (Troi) akan dilaksanakan pada 13 hingga 15 Oktober 2016, di Bukit Megasari, Kecamatan Sempol, dengan diikuti oleh peserta 170 peserta dari sejumlah daerah serta juga dari luar Jatim. 170 peserta acara “Paragliding Trip of Indonesia” (Troi ke-IV 2016), lanjut dia, dipastikan akan hadir dan berlaga dalam acara tersebut. Sedangkan pesertanya berasal dari beberapa daerah, yakni dari Sumatera Barat, Nusa Tenggara Barat, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah hingga Papua. “Peserta sudah memastikan melalui online dari luar Jatim sekitar 95 peserta,” jelasnya.

Ia menambahkan, pelaksanaan “Paragliding Trip of Indonesia” di Bondowoso yang akan berlangsung selama tiga hari tersebut merupakan seri ke-IV dan tiga seri sebelumnya dilaksanakan di Kemuning Karanganyar, Jawa Tengah, di Gunung Tumpa Minahasa, Sulawesi Utara dan di Mantar Sumbawa Barat. “Sementara seri terakhir akan digelar di Painan, Pesisir Selatan, Sumatera Barat, pada 26 hingga 29 Oktober mendatang,” imbuhnya. (at/epe) LANDSKAP: Keindahan kawasan Kawah Wurung bakal terpapar jelas ketika Bondowoso jadi tuan rumah seri IV Paragliding Trip Of Indonesia. FOTO ISITMEWA

Diterbitkan oleh: PT. Berita Metro Jl Tunjungan No 86 Surabaya. www.beritametro.co.id Percetakan: PT Citra Cetak Pratama (isi di luar tanggung jawab percetakan)

PERWAKILAN

Direktur: Silvia Balhmar. Pemimpin Perusahaan: M. Mashudi. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Totok Hartana. Wapemred: Noor Ipansyah Iskandar. Dewan Redaksi: AR Balhmar, Djoko Tetuko, Samiadji Makin Rahmat, Yahya A Waber, Tjipto Chandra, Marcella, Hadi Ismanto, M. Nabil. Redaktur: Budi Arie Satriyo, Bambang Andrias, Oki Lukito, E Prayogo, Indra Nanang. Wartawan Senior: Rofiq Kurdi Ismail, Aziz Tri, Novi Triawan. Reporter: Dian Kurniawan, Faisal Abdillah, Suluh DP, Andre Septia Hadi, Hasan Nur Rahmad. Fotografer: Soemadji. Pracetak: Ahmad Choironudin. Artistik/Tata Letak: Luthfi, firman. Desain Grafis: Khalid “Klied”. Sekretaris Redaksi: Muh. Faizin. Bidang Online: Wahyu Saputro. Eksekutif Marketing: Fahad Balhmar, Khalid H. Perwakilan Daerah: Jakarta: Priyoko Sarjito (Kep. Biro), Marcella, Ferdy Yunisaf. Mojokerto: Prayogi. Sidoarjo: Yahdar Balhmar, Imam Muchlis. Gresik: Asepta Y Permana (Kepala), M Sugeng Pasuruan: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani. Malang: Aji, Kholil, Agus Susanto, Koordinator Sirkulasi/Pemasaran: M. Mashudi. Alamat Redaksi: Jl Tunjungan No 86 Surabaya. Telp. +6231 5318686, 5323414. Fax:+6231 5323415 Redaksi: 081334312300 | Iklan/Langganan: 081216327858 | No Pengaduan: 031 70975270. Email: red_beritametro@yahoo.co.id. Tarif Iklan: Display(fc) Rp. 35.000/MMK (BW) Rp. 25.000/MMK. Sosial Rp. 10.000/MMK, Baris Rp. 15.000 (Minimal 2 Baris).

DALAM MENJALANKAN TUGAS PELIPUTAN, WARTAWAN BERITA METRO DIBEKALI TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER.


GRESIK 11

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 13 OKTOBER 2016

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN I GRESIK

PT Lumbung Gandeng 4 Negara, Segera Miliki Tempat di Pasar Ikan Modern Gresik

FOTO: BM/IST/HUMAS PEMKAB GRESIK

BANGGA: Bupati Gresik Dr. Sambari Halim Radianto (kiri) saat menerima penghargaan dari Gubernur Jawa Timur Soekarwo di Grahadi, Rabu (12/10).

Bupati Gresik Terima Dua Penghargaan dari Gubernur GRESIK (BM)- Bupati Gresik Dr. Sambari Halim Radianto kembali menerima penghargaan tingkat provinsi Jawa Timur. Kali ini saat puncak peringatan HUT Provinsi Jatim ke-71, di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (12/10), Bupati Sambari menerima dua penghargaan sekaligus dari Gubernur Jawa Timur, Sukarwo. Penghargaan itu antara lain anugerah Kabupaten Gresik sebagai “Kabupaten Sehat Empat Tahapan, Swasti Saba Wiwerda” (Gresik Kabupaten Sehat Tingkat Lanjutan) dan penghargaan “Desa Tangguh Bencana Bidang Partisipasi Kategori Utama”. Diterimanya penghargaan Kabupaten Sehat Empat Tahapan karena keunggulan yang diciptakan Pemkab Gresik dalam menata pembangunan bidang kesehatan. Keunggulan tersebut yaitu membuat tatanan masyarakat sehat, tatanan permukiman sehat, tatanan wisata sehat, dan tatanan ketahanan pangan. “Empat keunggulan tersebut juga pernah diapresiasi oleh Pemerintah RI pada tahun lalu dengan diterimanya penghargaan kesehatan Swasti Saba Padapa untuk program Gresik sehat dan Manggala Karya Bakti Husada,” jelas Kabag Humas Pemkab Gresik, Suyono.

Menurut Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Gresik, dr. Nurul Dholam, dalam tatanan wisata sehat, Pemkab Gresik mengunggulkan kawasan wisata makam Maulana Malik Ibrahim, kawasan heritage rumah tua Gajah Mungkur. Pemkab Gresik juga mengajukan lingkungan sekolah sehat Taman Kanakkanan (TK) Petrokimia Gresik. “Kriteria wisata sehat, karena di tempat wisata itu sudah dilengkapi dengan toilet sehat, tempat publik dan sarana yang bersih. Sedangkan untuk tatanan ketahanan pangan, yang diunggulkan adalah kebiasaan positif para ibuibu rumah tangga di Desa Wedani Kecamatan Cerme,” tambahnya kepada Kabag Humas Suyono. Kebiasaan sehat yang dimaksud Dholam adalah program Dinkes untuk para ibu-ibu agar memberikan ASI (Air Susu Ibu) ekslusif. Untuk melancarkan air susu para ibu-ibu setempat setiap harinya mengkonsumsi daun katuk. “Ternyata daun kutuk terbukti mampu melancarkan ASI, terbukti bayi-bayi di sana lebih sehat dan daya tahan tubuhya lebih kuat. Hal ini terlihat dari data Posyandu, tumbuh kembang bayi di sana sangat baik,” ujarnya. Selain Desa Wedani Kabag Humas Suyono menyebutkan, ta-

tanan ketahanan pangan Dinkes juga mengajukan Desa Gending Kecamatan Kebomas sebagai desa yang inovatif dan kreatif. “Di Desa Gending, warga setempat berhasil membuat inovasi kuliner yaitu salut alias sayur dengan lauk ikan belut,” papar Suyono. Sedangkan penghargaan lain yaitu sebagai desa tangguh bencana kategori utama yaitu karena kesiap-tanggapan Pemkab Gresik terhadap bencana banjir maupun kekeringan yang terjadi selama ini. “Adanya sinergi dan kolaborasi antara pihak pemerintah, masyarakat terdampak serta jajaran relawan bencana yang ada di masyarakat, maka dampak bencana Banjir maupun kekeringan dapat diminimalisasi,” ujar Kabag Humas Suyono. Kabag Humas Suyono menyatakan, sudah sejak lama Pemkab Gresik telah menetapkan 50 desa sebagai desa tangguh bencana. “Atas kerjasama ini timbullah suatu upaya strategi di dalam menyimulasikan tanggap darurat bencana kepada masyarakat. Sehingga terjadilah peningkatan kapasitas masyarakat di daerah rawan banjir dan kekeringan untuk saling berkoordinasi dalam menghadapi bencana banjir maupun kekeringan” demikian Suyono menjelaskan informasi dari BPBD Gresik. (adv/sgg)

GRESIK (BM) – PT Lumbung Putra Kalimantan (LPK) bekerjasama dengan PT Richmount Agro Chem telah menggandeng buyer dari empat negara, antara lain Jepang, Taiwan, Cina dan Australia. Negara-negara tersebut siap menampung ikan budidaya dan ikan laut yang ada di Pasar Ikan Modern Gresik. “Eskpor perdana akan dilakukan tahun ini, mudah-mudahan bisa bulan November depan. Karena itu, segera miliki stan atau ruko yang ada di pasar ikan, karena kami sudah siapkan buyer dari luar negeri yang siap menampung pasokan ikan,” ujar Gus Sholeh, Direktur PT LPK selaku pengelola Pasar Ikan Modern Gresik saat menerima kunjungan buyer dari Jepang, Rabu (12/10). Pasar Ikan Modern Gresik berada di Jalan Gresik-Lamongan, berdiri di atas lahan seluas 3,2 hektare (ha). PT LPK telah menyiapkan sebanyak 186 ruko yang siap dimiliki. “Sistem pembayarannya sangat mudah, tanpa uang muka Anda bisa mendapatkan ruko di tempat kami,” tandasnya. Sedangkan, H. Suherman, Direktur Marketing PT Richmount Agro Chem menjelaskan, pihaknya menjembatani apa yang dimiliki seller dan dibutuhkan oleh buyer. “Kebutuhan Jepang akan ikan laut dan ikan budidaya, seperti white ebi, udang vaname dan windu sangat besar. Dan kami sangat merespon karena di Gresik memiliki pasar yang representatif untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Untuk itu kami lakukan kerjasama ini,” ujar H. Suherman. PT Richmount Agro Chem sebenarnya sudah menjalin kerjasama khusus dengan pembeli dari Jepang selama setahun. Dan selama setahun itu, pihaknya menjajaki tiga wilayah di Indonesia. Wilayah tersebut antara lain Jakarta, Sulawesi, dan Gresik. “Komoditas yang ada di Jakarta diambil dari berbagai wilayah, sedangkan di Sulawesi belum memiliki tempat yang bisa men-

gakomodir para pengusaha tambak atau ikan. Gresik paling representative,” ujar H. Suherman. Di Gresik, tambahnya, secara geografis mumpuni, tranportasi laut sangat mudah aksesnya. Begitu juga dengan bandara, lokasinya tidak terlalu jauh. Jawa Timur juga menjadi salah satu daerah penghasil ikan budidaya dan laut yang cukup besar. “Ketika kami sampaikan kondisi itu kepada calon buyer atau mitra kami di Jepang, mereka sangat antusias, dan Rabu hari ini (kemarin, Red) mereka bisa hadir meninjau langsung Pasar Ikan Modern Gresik,” tandasnya.

Lebih lanjut, H Suherman menjelaskan, selama ini yang menjadi kendala petambak adalah kesulitan dalam memasarkan hasil panennya. Dengan adanya pasar modern ini, mereka akan lebih mudah, karena market telah disiapkan. “Kerjasama ini saling menguntungkan, karena kami tidak menetapkan harga langsung. Harga sesuai dengan perkembangan pasar. Kami mempertemukan buyer dan seller di pasar ikan ini,” tandas H. Suherman. Target per bulan udang yang akan diekspor ke Jepang setidaknya 50 ribu ton. Permintaan sangat tinggi. (sgg/yog/adv)

FOTO: BM/M. SUGENG

INVESTASI: PT Lumbung Putra Kalimantan dan PT Richmount Agro Chem menerima kunjungan buyer dari negara Jepang di Pasar Ikan Modern Gresik, Rabu (12/10).

PANTURA

berita metro

www.beritametro.co.id

Dukung OGP, 2017 Berlakukan Kontrak Terbuka

BOJONEGORO(BM)-Bupati Bojonegoro, Suyoto meminta semua pihak mendukung pelaksanaan sistem kontrak secara terbuka dalam pengadaan barang dan jasa di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) guna menghindari korupsi dan penipuan. “Pelaksanaan kontrak pekerjaan di lingkup pemkab membutuhkan komitmen bersama empat pihak yaitu pemerintah, akademisi, pelaku usaha dan lembaga swadaya masyarakat (LSM),” katanya dalam sosialisasi pencegahan tindak pidana korupsi pengadaan barang dan jasa di jajaran Pemkab Bojonegoro, Rabu. Menurutnya, keempat pihak itu harus melakukan kerjasama agar pelaksanaan kontrak secara terbuka bisa berjalan dengan baik untuk mendukung keterbukaan pemerintah daerah atau “Open Government Partnership” (OGP). “Adanya kontrak dalam pengadaan barang dan jasa secara terbuka, maka masyarakat

bisa tahu terkait pengadaan barang dan jasa di lingkup pemkab, karena bisa melihat dengan mengakses melalui internet,” tegasnya. Sebagai gambaran dengan sistem kontrak terbuka, maka bisa diketahui kontraktor yang ditunjuk, juga alasannya terpilih dalam pengadaan barang dan jasa. Selain itu, lanjutnya, adanya kontrak secara terbuka juga bisa menghindari penipuan dan fitnah. “Bisa muncul penipuan dan fitnah, misalnya, hanya berdasarkan foto bersama bupati bisa dimanfaatkan untuk mempengaruhi orang lain terkait dengan pekerjaan di lingkup pemkab,” ucapnya. Bupati mengharapkan adanya kontrak terbuka untuk keterbukaan pemerintah daerah itu bisa meningkatkan iklim demokrasi yang sehat di daerahnya. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pemkab Bojonegoro Andik Tjandra, menjelaskan bahwa kontrak pekerjaan secara terbuka di lingkup pemkab akan mulai dilaksanakan pada

KILAS

Terendam Banjir, Petani Jagung Merugi

FOTO: BM/IST

KESEPAKATAN: Empat pihak yaitu pemerintah, akademisi, pelaku usaha dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) saat mengikuti sosialisasi pelaksanaan kontrak pekerjaan di lingkup Pemkab Bojonegoro.

2017. “Kami harapkan adanya kontrak terbuka bisa memperkecil terjadinya pelanggaran dalam pelaksanaan pekerjaan,” ucapnya menambahkan. Pada kesempatan itu dilaksanakan pembacaan pernyataan sikap keterbukaan dokumen kontrak juga dilakukan penandatanganan kesepakatan

itu oleh berbagai pihak untuk mendukung “Open Government Partnership” (OGP) di daerah setempat yang dijadikan percontohan dunia. Pembacaan pernyataan sikap itu juga disaksikan, antara lain, Wakil Bupati (Wabup) Setyo Hartono dan perwakilan kepolisian resor (polres) , Ke-

jaksaan Negeri, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kusnandaka Tjatur dan undangan lainnya. “Adanya pernyataan sikap keterbukaan dokumen kontrak berlaku untuk semua pekerjaan baik fisik maupun nonfisik,” kata Kepala Dinas Kominfo Kusnadaka Tjatur menambahkan.(bos/dra)

Musim Hujan Tiba, Bupati Minta Pompa Baru Difungsikan

LAMONGAN(BM)-Bupati Lamongan Fadeli meminta Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pengairan segera memfungsikan rumah pompa baru di Kecamatan Babat, karena musim hujan datang lebih cepat.”Musim hujan datang lebih cepat dan rumah pompa yang baru ini juga harusnya dipercepat penyelesaiannya. Jangan sampai nanti saat curah hujan tinggi, pompa tidak siap,” ucap Fadeli, usai meninjau pengerjaan rumah pompa yang baru di Kecamatan Babat, Rabu. Dikatakan, rumah pompa baru di Kecamatan Babat sangat dibutuhkan untuk segera difungsikan, karena bePERWAKILAN

rada di persimpangan perlintasan yang sangat padat, sehingga rawan terjadi banjir parah. “Kecamatan Babat merupakan persimpangan lalu lintas yang sangat padat. Jangan sampai terjadi banjir parah lagi. Saya minta dibuatkan SOP agar pompa banjir bisa dinyalakan ketika musim hujan datang, jangan sampai menunggu banjir datang,” katanya. Dirinya meminta sejumlah pengerjaan rumah pompa lainnya juga harus dipercepat, meski pengerjaannya belum waktunya selesai, tujuannya untuk kepentingan umum dan mengantisipasi banjir di wilayah yang jadi langganan

banjir. Sementara itu, kapasitas pompa banjir yang baru dibangun Pemkab Lamongan adalah mencapai 1.500 liter per detik, dan diharapkan mampu menanggulangi banjir di Kecamatan Babat. “Sebagai antisipasi, kami berencana meningkatkan kapasitas pompa banjir lagi di wilayah Babat hingga mencapai 2.500 liter per detik,” katanya. Dijelaskan, pompa banjir yang baru menggunakan tenaga listrik dan terdiri dari 3 unit pompa dengan kapasitas masingmasing sebesar 500 liter per detik, sedangkan keberdaan pompa lama yang berkapasitas 2x125 liter per detik yang sebelumnya ditempatkan di Kecamatan

Babat, akan dipindah ke Desa Mungli Kecamatan Kalitengah. Sementara untuk kondisi terkini tinggi air Bengawan Solo di wilayah Lamongan cenderung meningkat dan tercatat di papan duga sungai wilayah Babat dari awalnya 7,60 phil scale, naik menjadi 7,72 phil scale. Sedangkan untuk papan duga di Kawasan Pelangwot awalnya pada pukul 06.00 WIB menunjukan angka 5,25 phil scale, kini naik menjadi 5,40 phil scale, dan di Karanggeneng naik dari 3,90 phil scale menjadi 4,10 phil scale, serta di Kuro Luar naik dari 1,91 phil scale menjadi 1,93 phil scale.(lam/dra)

BOJONEGORO (BM)-Luapan sungai Bengawan Solo dalam beberapa hari terakhir ini membuat para petani di Kabupaten Bojonegoro resah. Karena, para petani harus memanen tanaman mereka lebih dini, sebab tanaman jagung tergenang air dengan ketinggian 1 meter. Para petani jagung di Desa Leran Kecamatan Kalitidu Bojonegoro, mengaku resah dengan meluapnya sungai bengawan solo beberapa waktu ini. Karenanya, tanaman jagung yang rata - rata masih berusia antara 2 bulan lebih harus cepat dipanen, agar kerugian tidak semakin besar. Padahal, seharusnya tanaman jagung telah memasuki masa panen pada usia tiga bulan. Kondisi semacam ini, membuat petani merugi hingga jutaan rupiah. Menurut para petani, air mulai masuk ke sawah mereka sejak dua hari lalu. Lokasi sawah mereka yang berjarak kira - kira 500 meter dari bibir Sungai Bengawan Solo, membuat ketinggian air mencapai 1 meter. Jika para petani ini tidak segera memanen tanaman jagung, dikhawatirkan buah jagung akan membusuk karena terendam air terlalu lama. Menurut Suparwi petani, petani dengan bersusah payah memanen jagung mereka. Hasilnya tak laku jika jika dijual dipasaran dan hanya akan diberikan kepada hewan ternak untuk campuran makanan. “Kami hanya berharap agar Sungai Bengawan Solo kembali stabil dan tidak kembali meluap dan membanjiri tanaman lagi, sebab jika itu terjadi akan kembali merasakan gagal panen untuk kesekian kalinya,” kata Suparwi.(bor/dra)

FOTO BM/IST

MERUGI: Panen jagung dipercepat karena tanaman ini sudah terendam banjir berhari-hari.

BIRO GRESIK: Asepta Y Permana (Kepala), M Sugeng Sirkulasi & Iklan: Imam Taufik.


www.beritametro.co.id

KAMIS, 13 OKTOBER 2016

Warga Bungurasih Barat Mulai Diungsikan Ketinggian Banjir Mencapai Paha Orang Dewasa

DELTA SINGKAT

Curi Motor, Kuli Bangunan Diringkus Polisi

FOTO: BM/MUCHLIS

MASIH TERENDAM: Banjir masih terlihat di beberapa kawasan di Kabupaten Sidoarjo hingga Rabu (12/10). Salah satunya, di Desa Bungurasih Barat, Kecamatan Waru. Ketinggian air di daerah itu mencapai paha orang dewasa dan masih merendam pemukiman-pemukiman warga.

SIDOARJO (BM) - Meski terhitung sudah dua hari berlalu, namun banjir yang menggenangi sejumlah kawasan di Kabupaten Sidoarjo hingga kini tak kunjung surut. Bahkan, sebagian warga di kawasan Kecamatan Waru, mulai mengungsi sejak Rabu (12/10). Ada sekitar 30 warga Desa Bungurasih Barat, Kecamatan Waru yang terpaksa harus menempati gedung serbaguna karena rumah mereka masih terendam banjir. Tinggi air hingga mencapai paha orang dewasa.

Disampaikan Ketua Karang Taruna Nugroho, banjir terjadi sejak Minggu (9/10) dengan menggenangi sejumlah perumahan. Genangan air juga merendam rumah-rumah warga. “Sekitar 30 orang atau 22 Kepala Keluarga yang diungsikan ke Gedung Serbaguna,” ucap Nugroho. Ditambahkan Nugroho, Banjir kali ini merupakan banjir paling parah yang terjadi di Bungurasih dalam kurun waktu dua tahun terakhir. “Setiap tahunnya memang selalu menjadi lang-

ganan banjir. Tapi untuk kali ini adalah yang terparah dalam dua tahun terakhir,” katanya. Sementra itu, Kepala Bidang Operasional (Kabid OP) Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pengairan Kabupaten Sidoarjo, Ir Agus Hidayat yang terus memantau perkembangan banjir di daerahnya sejak Minggu (9/10) malam mengatakan, banjir terjadi akibat derasnya hujan dan diperparah air laut kebetulan pasang. “Intensitas curah hujan memang cukup tinggi. Waktunya

yang bersamaan dengan air laut pasang, menjadikan semjumlah aliran sungai meluber hingga menggenangi kawasan-kawasan sekitarnya,” jelas Agus. Selain Bungurasih, banjir di Sidoarjo juga masih merendam sebagian kawasan di Trosobo, Taman. Kemacetan juga masih terlihat di daerah itu akibat banjir yang menggenangi bahu jalan raya. Beberapa kendaran yang melintas terpaksa harus memperlambat lajunya hingga memperparah kemacetan yang terjadi.

Seperti juga di Bungurasih, banjir di trosobo juga masuk ke rumah-rumah penduduk. Selain itu, beberapa perkantoran dan pertokoan juga ikut terrendam. Aktivitas warga praktis menjadi terganggu. Agus Hidayat mengatakan, beberapa langkah telah dipersiapkan guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya banjir susulan yang lebih parah. “Kita terus pantau setiap perkembangan dan menyiapkan beberapa pompa bersama intansi terkait lainnya,” katanya. (cls/udi)

SIDOARJO (BM) – Maksud hati ingin pulang membawa motor agar terlihat berhasil setelah pulang dari perantauan, Hasan Wijaya akhirnya nekat mencuri motor di areal parkiran Bandara Juanda. Namun nahas, perbuatan warga asal Probolinggo itu sempat dipergoki petugas keamanan yang kemudian meringkusnya. Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Sedati, AKP Eka Anggriana mengatakan, pelaku yang baru saja turun dari pesawat itu didapati mencuri motor Honda Vario Nopol L 3616 ZN milik Laily Isfandi, warga Kecamatan Gedangan. Korban yang merupakan karyawan Restoran Blue Sky kaget ketika pulang mengetahui motornya tidak ada. Korban berusaha mencarinya sampai akhirnya diberitahu seseorang kalau motornya berada di Pos Pomal Bandara Juanda. “Pelaku baru saja landing dari Kalimantan dan akan pulang ke Probolinggo,” katanya, Rabu (12/10). Eka mengatakan, pelaku yang baru saja pulang menjadi kuli bangunan itu juga mencuri helm dan jas hujan. Pelaku ditangkap petugas keamanan bandara yang curiga dengan gerak-gerik pelaku. “Pelaku sempat ditanya oleh petugas karena motor tersebut dituntun dan tidak dinaiki. Setelah ditanya karcis, pelaku bilang hilang. Belakangan petugas bandara mengetahui kalau pelaku mencuri karena tidak bisa menunjukkan surat-surat kendaraan,” jelasnya. Hasan Wijaya mengaku khilaf saat mencuri motor tersebut. Menurutnya, ide itu muncul secara tiba-tiba ketika melintas di areal parkiran. “Setiap motor saya lihat dikunci stang atau tidak. Dan kebetulan motor yang saya bawa itu tidak dikunci. Sebenarnya saya ingin pulang bawa motor biar dikira berhasil setelah merantau,” katanya. (cls/udi)

Kejaksaan Terus Dalami Kasus Dugaan Korupsi DP3 Rp 18 Miliar SIDOARJO (BM) - Kejaksaan Nege­ ri (Kejari) Sidoarjo terus melakukan pendalaman terkait kasus dugaan korupsi senilai Rp 18 M di Dinas Pertanian Perkebunan dan Peternakan (DP3) Kabupaten Sidoarjo. Proyek pembangunan Jalan Usaha Tani ( JUT ), Jalan Jaringan Irigasi Tersier (JITUT), dan sumber air yang didanai dari APBN tahun 2015 itu, disinyalir menjadi ‘bancakan’ oknum DP3 dan sejumlah rekanan yang ditunjuk dalam pengerjaan proyek itu. Kepala Kejaksaan Negeri (Ka-

jari) Sidoarjo, Sunarto menjelaskan, pihaknya sudah memanggil dan memeriksa beberapa saksi terkait proyek senilai Rp 18 miliar itu. “Tim kami serius bakal mengungkap kasus ini. Karena pengumpulan data keterangan (pulbaket) dan pengumpulan data (puldata) sudah ada beberapa tanda dan indikasi dugaan penyimpangan itu,” imbuhnya. Pada Kasus Dugaan Korupsi di DP3 Sidoarjo ini pihak Kejari Sidoarjo sudah memanggil saksi-saksi yang diduga mengetahui terjadinya pe-

nyelewengan. Pejabat di lingkungan DP3 juga sudah dilakukan pemanggilan untuk menjalani pemeriksaan penyidik Kejaksaan Negeri Sidoarjo di antaranya Kepala DP3 Ir Anik Pudji Astutik, Msi, serta empat pejabat DP3 lainnya masing-masing Pejabat Pengadaan dan Tim Teknis, Luqman Sholeh, Kasubag Perencanaan dan Penerimaan DP3 Sidoarjo, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Zulkarnaen Fitri beserta Sutedjo, dan Safii, yang keduanya adalah tim teknis kegiatan. Beberapa rekanan yang ditunjuk

untuk mengerjakan proyek pembangunan Jalan Usaha Tani ( JUT), Jalan Jaringan Irigasi Tersier (JITUT), dan sumber air yang dengan sengaja dilakukan pemecahan paket untuk menghindari proses lelang itu juga sudah diperiksa di antaranya Direktur CV Nur Mandiri, Pondok Jati, Kecamatan Sidoarjo, CV Sapu Jagad, CV Barokah Jaya, CV Syanan dan CV Sumber Agung yang mendapatkan 6 paket pekerjaan yang sebagian menggunakan bendera sendiri dan lainnya menggunakan bendera rekanan lain. (cls/udi)

FOTO: BM/MUCHLIS

DIAMANKAN: Tersangka pencuri motor dan barang buktinya diamankan petugas Polsek Sedati. Pelaku mencuri sebuah motor di areal parkiran Bandara Juanda.

Empat Pembunuh Warga Pagerwojo Divonis 10 tahun

SIDOARJO (BM) – Empat terdakwa pelaku pembunuhan terhadap Khusairi, warga Pagerwojo, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, divonis 10 tahun penjara dalam sidang putusan yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Sidoarjo, Rabu (12/10). Keempat pelaku pembunuhan itu masing-masing M Chusairi (32) alias Komandan alias Boneng, warga Desa Karangbong, Kecamatan Gedangan, Fredi Dwi Santoso (28), warga Desa Ganting, Kecamatan Gedangan, Eka Ferdiansyah (27), warga Dusun Prasungtani, Desa Prasung, Kecamatan Buduran, dan Sandi Adi Prasetyo (24), warga Kelurahan Magersari, Kecamatan Sidoarjo. “Kapada Masing-masing terdakwa dijatuhi hukuman 10 tahun penjara FOTO: BM/MUCHLIS dikurangi selama masa tahanan dan TERDAKWA PEMBUNUHAN: Empat terdakwa kasus pembunuhan terhadap warga Pagerwojo, Sidoarjo, saat menjalani sidang dengan agenda pembacaan vonis di Pengadilan Ne­geri (PN) membayar biaya pokok perkara masingmasing 2.500 rupiah,” kata Ketua Majelis Sidoarjo.

Rencana Demo Buruh Maspion Batal

SIDOARJO (BM) – Rencana demo besar-besaran yang akan digelar buruh PT Masipon Grup dipastikan batal. Ini menyusul, adanya mediasi antara perwakilan manajemen perusahaan dan perwakilan para buruh. “Berdasarkan pemberitahuan dari Polda Jatim, rencana aksi demo buruh besar-besaran itu memang batal,” terang Kapolresta Sidoarjo, AKBP Muhammad Anwar Nasir, kepda wartawan, Rabu (12/10). Menurut AKBP Anwar Nasir, rencananya aksi unjuk rasa seluruh buruh Maspion Group digelar dua hari mulai Rabu (12/10) hingga Kamis (13/10). “Sebelumnya memang ada rencana unjuk rasa seluruh pekerja Maspion, tapi batal setelah ada mediasi,” ujar mantan Kapolres Nganjuk itu. Perkiraan sebelumnya, aksi

FOTO: BM/MUCHLIS

AKBP Muhammad Anwar Nasir

unjuk rasa itu bakal diikuti sekitar 20.000 pekerja. Namun, hal itu sudah diantisipasi terlebih dahulu mengingat dampak

yang ditimbulkan bisa memicu terjadinya kemacetan dan lainnya. “Hasil keputusan kemarin, ada beberapa poin yang sudah disepakati antara buruh dan perusahaan. Tapi saya lupa poin-poin kesepakatannya, tapi yang terpenting rencana unjuk rasa yang dijadwalkan hari ini dan besok tidak jadi terlaksana,” tegasnya. Sementara sebelum aksi berlangsung, lanjut Anwar, berbagai upaya preventif sudah dilakukan. “Dari awal juga sudah dilakukan upaya mediasi. Hasilnya, ada kesepakatan antara buruh dan pihak manajemen,” pungkasnya. Diketahui sebelumnya, Serikat Pekerja Logam, Elektronik dan Mesin (SPSI) Maspion Group be­rencana menggelar aksi di beberapa

perusahaan milik Maspion Group. Di antaranya, PT Maspion I, PT Indal Alumunium Industry Tbk, PT Alumindo LMI, Tbk, PT Maspion II, PT Maspion III, dan PT Maspion IV di Sidoarjo serta PT Maspion V di Gresik. Aksi itu dipicu persoalan hubungan industrial di Maspion Group yang tidak ada penyelesaian meski sudah sampai pada pertemuan Tripartite (sidang mediasi). Dari beberapa poin, para buruh menuntut Manajemen Maspion Group membayar upah libur di hari kerja normatifnya (Senin sampai Jumat) sesuai Perundang-undangan serta Maspion Group membayar upah lembur di hari libur (Sabtu dan Minggu) dengan upah paket per jam serta uang pensiun dan PPJP. (cls/udi)

Hakim, Adi Hernowo Yulianto, saat membacakan vonis dalam sidang putusan. Vonis yang dijatuhkan oleh majelis hakim kepada para terdakwa ini lebih ringan dibandingkan tuntutan Jaksa Penuntut Umum ( JPU) Kejaksaan Negeri Sidoarjo yang menuntutnya 17 tahun penjara. Dalam membacakan pu-

tusan itu, berkas dibagi menjadi dua. Berkas pertama berisi putusan terdakwa M Chusairi dan Eka Ferdiansyah. Sedangkan berkas lainnya berisi putusan terdakwa Freddi Dwi Santoso dan Sandi Adi Prasetyo. Keempat terdakwa menyatakan menerima putusan itu, sementara JPU Luvy Indriastuti mengatakan masih

pikir-pikir. Diberitakan sebelumnya, pembunuhan terhadap Khusairi terjadi pada Maret 2016 lalu di Perum Magersari Permai, Kelurahan Magersari, Kecamatan Sidoarjo. Diduga ada enam pelaku yang melakuka pembunuhan, namun baru empat pelaku yang berhasil diringkus. (cls/udi)

Wabup Pimpin Upacara Hari Jadi Provinsi Jatim ke-71

SIDOARJO (BM) – Upacara peringatan Hari jadi Provinsi Jawa Timur (Jatim) ke-71 juga digelar di Kabupaten Sidoarjo, Rabu (12/10). Upacara yang dilangsungkan di alun-alun itu diikuti berbagai unsur seperti Pegawai Negeri Sipil, Polri, TNI, sampai pelajar dengan dipimpin Wakil Bupati (Wabup) H. Nur Ahmad Syaifuddin SH. Ikut hadir pada upacara peringatan hari jadi Provinsi Jatim yang mengambil tema ‘Dengan Semangat Kerja Nyata Mari Kita Mantapkan Jawa Timur Sebagai Provinsi industri Berbasis UMKM” itu, di antaranya Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Sidoarjo seperti Ketua DPRD H. Sulamul Hadi Nurmawan, Kapolres AKBP Muh. Anwar Nasir, SIK, MH,, Dandim 0816 Lektol (Inf) Andre Julian, dan para kepala SKPD. Gubernur Jawa Timur DR. H. Soekarwo dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Wabup Nur Ahmad S mengharapkan, adanya kerja keras dan kerja sama seluruh masyarakat untuk mewujudkan Provinsi Jawa Timur sebagai ladang sektor industri serta tema

FOTO: BM/MUCHLIS

HARI JADI JATIM: Wakil Bupati Sidoarjo, H. Nur Ahmad Syaifuddin SH, memimpin upacara peringatan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke-71 di Alun-alun Sidoarjo, Rabu (12/10).

ini menunjukkan semangat masyarakat Jawa Timur untuk terus meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang cepat dan merata. Melalui momentum peringatan hari jadi Provinsi Jawa Timur ke-71, Gubernur H. Soekarwo mengajak, seluruh komponen masyarakat untuk terus bersiap diri lahir dan batin menyongsong hari depan yang penuh dengan tantangan utamanya dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Gubernur Jawa Timur menjelaskan, produk barang dan jasa dari Jawa Timur dituntut untuk memiliki daya saing

yang kuat. Untuk mencapainya, diperlukan sumber daya manusia yang berkualitas sesuai tuntutan pasar global. “Di sini peran UMKM Jawa Timur dalam perdagangan bebas komunitas ekonomi ASEAN sangatlah penting. Mereka harus dilindungi dan dipersiapkan secara matang, agar tidak kalah dalam persaingan di pasar bebas,” katanya. Ditemui usai memimpin upacara, Wabup Nur Ahmad Syaifuddin menjelaskan, dirinya menggantikan bupati memimpin upacara ini. dikarenakan saat ini Bupati Saiful Ilah sedang menerima penghargaan di Pemprov Jawa Timur. (adv/cls)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.