binder10ags20

Page 1

Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006

HARIAN

harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa

IKLAN/ LANGGANAN

Surat Kabar Harian Bhirawa

031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

www.harianbhirawa.co.id

Mata Rakyat Mitra Birokrat

Senin Pon, 10 AGUSTUS 2020

17.685 Pasien Covid-19 Sembuh

Recovery Rate Jatim Ungguli Nasional Pemprov, Bhirawa Berbagai upaya dilakukan Pemprov Jatim untuk percepatan penanganan Covid-19. Hasilnya terus membaik hingga tingkat kesembuhan atau recovery rate di Jatim tercatat sebanyak 17.685 atau setara 70,96 persen pada Sabtu (8/8).

Terkait hal ini, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan, kesembuhan pasien Covid-19 merupakan hasil dedikasi dan perjuangan semua pihak. Meliputi tenaga kesehatan, TNI-Polri, para relawan serta seluruh masyarakat yang ikut bekerja keras menangani Covid-19 di Jatim. “Alhamdulilah, jumlah ke sembuhan pasien Covid-19 di Jatim terus bertambah. Terlebih, jumlah prosentase kesembuhan ini melebihi nasional dan tertinggi di Pulau J aw a. Saat ini,

Angka ini secara kumulatif maupun Prosentatif menjadi yang tertinggi di Pulau Jawa serta sekaligus melebihi prosentase nasional. Berdasarkan data dari PHEOC Kemenkes dan BNPB Pusat, secara nasional prosentase tingkat kesembuhan di angka 64,2 persen. Sedangkan di Pulau Jawa prosentase kumulatif tertinggi setelah Jatim secara berturut-turut yaitu Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) 66,1 persen, Jawa Tengah sebesar 62,7 persen, DKI Jakarta 62,1 persen, dan Jawa Barat sebesar 58,9 persen. Sedangkan, untuk rincian total kumulatif pasien sembuh Covid-19 di Provinsi DKI Jakarta tercatat sebanyak 15.710, Jawa Tengah sebanyak 6.571, Jawa Barat 4.352, dan DIY sebanyak 552.

Dewan Minta Pemkot Surabaya Lunasi Anggaran Pilkada

Surabaya, Bhirawa Komisi A DPRD Surabaya mendesak Pemkot Surabaya untuk segera memenuhi kewajibannya untuk melunasi anggaran Pilkada Surabaya 2020. Hal ini dikatakan Ketua Komisi A DPRD kota Surabaya, Ayu Khrisna ketika menggelar rapat dengar pendapat dengan Komisioner KPU Surabaya soal tunggakan anggaran Pilkada Surabaya 2020 oleh Pemkot Surabaya pada Sabtu (8/8).  ke halaman 11

Ketua Komisi A DPRD Surabaya Pertiwi Ayu Khrisna

MITRA

Sosialisasikan Pawon Urip KETUA TP PKK Kabupaten Lumajang Musfarina Thoriq terus melakukan safari ke sejumlah wilayah di Lumajang untuk menyosialisasikan program Pawon Urip kepada masyarakat dengan harapan agar Inovasi Pawon Urip dapat terealisasi dengan baik dan segera dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. “Harapan kami, ini menjadi pengungkit untuk masyarakat secara masif melakukan pemanfaatan lahan pekarangan rumah, itu memang harapan kami,” terang perempuan yang akrab disapa

Ning Farin akhir pekan lalu saat membuka kegiatan Sosialisasi Penguatan Sahabat PKK dan Pawon Urip di wilayah Kecamatan Jatiroto. Pada kesempatan itu,ia menjelaskan jbahwa program Inovasi Pawon Urip merupakan inovasi yang diinisiasi PKK Kabupate n Lumajang untuk membantu pemerintah dalam peningkatan ketahanan  ke halaman 11

Musfarina Thoriq

Sentil

Tak Pakai Masker, Puluhan Remaja Disanksi Sosial - Kok ya masih ndablek Tingkat Fatalitas Kasus Covid-19 di Kabupaten Malang Masih Tinggi - Masih banyak yang tak patuh Dana Tambahan APBN untuk Pilkada Cair Akhir Agustus - Paslon siap-siap panasi mesin

prosentase kesembuhan dari semua (38) kabupaten kota di Jatim telah melebihi 50% dan di 18 kabupaten kota telah melebihi 75%. Karenanya, kita harus optimis melalui kerja keras dan dedikasi semua pihak di Jatim InsyaAllah akan bisa segera melewati pandemi Covid-19,” ungkap Khofifah sapaan lekat Gubernur Jatim di Gedung Grahadi, Surabaya, Sabtu (8/8) malam.  ke halaman 11

Khofifah Indar Parawansa

Dana Tambahan APBN untuk Pilkada Cair Akhir Agustus KPU Jatim, Bhirawa Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jatim menyampaikan bahwa dana tambahan Anggaran Pendapatan Belanja Negara untuk penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 serentak di wilayah setempat rencananya cair pada akhir Agustus. “Tanggal dan jumlah pastinya belum ada, tapi rencananya akhir bulan ini,” ujar Ketua KPU Jatim Choirul Anam ketika dikonfirmasi di Surabaya, Minggu (9/8).

Menurut dia, total tambahan anggaran yang disiapkan untuk penyelenggaraan Pilkada 2020 di 19 kabupaten/kota tersebut sebesar Rp670 miliar. “Pada termin pertama yaitu 21 Juni 2020 sudah cair sekitar Rp107 miliar dan sisanya akan diberikan pada termintermin berikutnya,” kata Choirul Anam. Anggaran tambahan tersebut, kata dia, khusus untuk pengadaan protokol pencegahan

Pilkada Serentak di Jatim 2020  Kota Surabaya

 Kabupaten Lamongan

 Kota Blitar

 Kabupaten Ponorogo

 Kota Pasuruan

 Kabupaten Pacitan

 Kabupaten Sumenep

 Kabupaten Sidoarjo

 Kabupaten Trenggalek

 Kabupaten Jember

 Kabupaten Banyuwangi

 Kabupaten Situbondo

 Kabupaten Blitar

 Kabupaten Gresik

 Kabupaten Malang

 Kabupaten Kediri.

 Kabupaten Ngawi.  Kabupaten Mojokerto  Kabupaten Tuban

 ke halaman 11

Tak Pakai Masker, Puluhan Remaja Disanksi Sosial Hilmi Husain/Bhirawa

Petugas gabungan menghukum puluhan remaja yang tak kenakan masker saat kumpulkumpul di sejumlah titik keramaian di Kota Pasuruan, Sabtu (8/8) malam

Pasuruan, Bhirawa Petugas gabungan melakukan razia protokol kesehatan di Kota Pasuruan. Hasilnya, petugas menemukan puluhan remaja yang tak kenakan

masker saat kumpul-kumpul di sejumlah titik keramaian di Kota Pasuruan. Petugas gabungan yang terdiri dari Polres Pasuruan Kota, Kodim 0819, Satpol PP dan

Dishub mulai melakukan operasi pada pukul 20.00, Sabtu (8/8) malam. Yang disisir adalah warung-warung kopi yang berada di Jalan Pahla ke halaman 11

Pembelajaran Tatap Muka Jangan Terburu-buru

Pemprov, Bhirawa Rencana pembukaan kembali proses belajar mengajar di sekolah secara tatap muka diminta tetap mengacu pada pedoman yangberlaku. Ketua Rumpun Kuratif Satgas Penanganan Covid-19 Jatim, dr Joni Wahyuadi berharap pemerintah daerah tak terburu-buru terkait keputusan tersebut. Menurutnya pembelajaran tatap muka harus menunggu wilayah tersebut menjadi zona hijau. Sebab, jika belum zona hijau, maka resiko penularan Covid-19 masih mengkhawatirkan. “Menurut saya harus hijau dulu, Rate of Transmision (RT) haru di bawah satu. Artinya,

dr Joni Wahyuadi

penularan turun atau tidak ada case, sehingga kans timbulnya penyakit itu kecil. Kita harus belajar dari pengalaman China saat membuka pendidikan tatap muka. Meski dibuka dengan protokol ketat,  ke halaman 11

Wacana PTM

Dewan Pendidikan Jatim Anggap Mendikbud Tak Konsisten Surabaya, Bhirawa Wacana Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang dikeluarkan Mendikbud, Nadiem Anwar Makariem, mendapat pro dn kontra dikalangan stakeholder pendidikan. Salah satunya bagi Ketua Dewan Pendidikan Jatim, Prof Akhmad Muzakki. Menurut dia, kebijakan tersebut tidak konsisten. Pasalnya, kewenangan pembukaan sekolah diserahkan kepada pemerintah daerah. “Ini yang nggak konsisten. Persoalan strat-

egis ini justru diserahkan ke daerah. Nanti kalau ada apa-apa daerah yang kena. Sementara persoalan lain dihandel oleh pusat (Kemdikbud),” tegasnya kepasa Bhirawa, Minggu (9/10). Sudah seharusnya Mendikbud mengambil kebijakan yang sangat hati-hati dengan konsistensi yang sangat kuat. Jangan kemudian, diserahkan sepenuhnya ke pemerintah daerah dengan  ke halaman 11

SDIT Nurul Anshar Dukung Pembelajaran Daring

Kembangkan CBT dengan Pembelajaran Online Sistem Aplikasi E-Rina Hingga saat ini Kabupaten Situbondo masih dilarang menggunakan sistem pembelajaran secara tatap muka (PTM). Ini karena Situbondo tercatat sebagai daerah masih cukup tinggi untuk angka sebaran virus corona atau covid-19. Melihat kondisi ini, sejumlah lembaga pendidikan banyak melakukan inovasi agar sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau sistem pembelajaran dalam jaringan (daring) berjalan lancar. Satu misalnya dilakukan SDIT (Sekolah Dasar Islam Terpadu) Nurul Anshar Panji Situbondo dengan menggunakan sistem pembelajaran online aplikasi E-Rina (Elektronik Ruang Ilmu Nurul Anshar). Seperti apa aplikasi ini ?

Sawawi, Kabupaten Situbondo

Pagi itu suasana SDIT Nurul Anshar yang bersebelahan dengan gedung NU Situbondo tidak begitu ramai. Berbeda

dengan sebelum ada sebaran virus corona, salah satu SD swasta favorit di Kota Santri ini selalu ramai oleh aktivitas ratusan siswa dan para wali murid. Kemarin, di salah satu

ruangan SDIT Nurul Anshar sedang dilaksanakan sistem pembelajaran jarak jauh dengan layanan online. Disana ada puluhan guru mata pelajaran (Mapel) dan guru kelas sedang fokus didepan lap top masing-masing. “Kami saat ini masih intens menyelenggarakan pembelajaran daring,” aku Kepala SDIT Nurul Anshar Sutipyo. Pria yang sebelumnya menjadi guru di SDIT Nurul Anshar itu mengatakan, sistem pembelajaran dari rumah tidak menjadi kendala bagi keluarga  ke halaman 11

sawawi/bhirawa

Kepala SDIT Nurul Anshar Panji Situbondo Sutipyo memantau pelaksanaan aplikasi E-Rina yang diikuti para guru kelas dan guru mapel.


EKSEKUTIF Kota Probolinggo Dukung Gerakan 26 Juta Masker di Jawa Timur Senin Pon, 10 Agustus 2020

Halaman 2

Probolinggo, Bhirawa Wakil Wali (Wawali) Kota Probolinggo—Mochammad Soufis Subri didampingi Wakil Ketua TP PKK Kota Probolinggo—Diah Kristanti Subri dan Wakapolresta Probolinggo—Kompol Teguh Santoso mengikuti zoom meeting, Launching 26 Juta Masker Se-Provinsi Jawa Timur di Kota Probolinggo Tahun 2020, dari gedung Command Center (CC) kantor Wali Kota Probolinggo. Launching masker juga dihadiri Kepala OPD dan camat di Kota Probolinggo. Giat siang diisi dengan acara mendengarkan arahan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, aksi bagimasker kepada masyarakat. Usai mendapat arahan Mendagri, Wawali Subri bersama Diah Kristansi dan Kompol Teguh Santoso menyerahkan masker secara simbolis, kepada 5 orang perwakilan dari sektor ketenagakerjaan dan perusahaan. Berdasarkan laporan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, masing-masing daerah mengandalkan menyumbangkan ratusan ribu masker kain untuk dibagikan, termasuk salah satunya Kota Seribu Taman. Sumbangan dari Pemprov Jatim sebanyak 4,5 juta masker.

Dari hasil tersebut selanjutnya, tim yang dipimpin Wawali Subri bergerak ke lampu lalu lintas di kawasan Panglima Sudirman, guna membagikan sejumlah masker kepada masyarakat umum, Minggu (9/8/ 2020). Baik pejalan kaki, tukang becak, pengendara kendaraan roda dua atau roda empat yang kebetulan melintas di area dekat kantor wali kota. Sebagai informasi, agenda itu sebagai realisasi dan janji dari ‘tantangan’ Mendagri Tito kepada para kepala daerah. Apabila ada daerah yang bisa melakukan gerakan sejuta masker maka Mendagri akan hadir secara langsung sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan yang tinggi terhadap pemerintah daerah yang memiliki gagasan dan

program riil dalam melakukan gerakan melawan Covid-19. Sebagai upaya mendukung Gerakan Masyarakat Memakai Masker (GM3) berupa Gerakan 26 Juta Masker Jawa Timur, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo berhasil mengumpulkan sekitar 147 ribu masker. Dimana ratusan masker tersebut merupakan bantuan dari sejumlah perusahaan yang ada di Kabupaten Probolinggo. Peresmian GM3 di Kabupaten Probolinggo ini diawali dengan launching secara virtual Gerakan 26 Juta Masker di Jawa Timur oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Tito Karnavian dari Pendopo Agung Kabupaten Malang. Kegiatan yang dipusatkan di pelataran Candi Jabung Desa Jabung Candi Kecamatan Paiton, Minggu (9/8/2020) ini dihadiri oleh Bupati Probolinggo—Hj. P. Tantriana Sari, SE, Wakil Bupati Probolinggo— Drs. HA. Timbul Prihanjoko, perwakilan Forkopimda, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Probolinggo—Hj. Nunung Timbul Prihanjoko, sejumlah Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dan

Wawali Subri bagi-bagi masker pada pengendara motor.

Camat serta perwakilan perusahaan yang ada di Kabupaten Probolinggo. Di Kabupaten Probolinggo, peresmian GM3 ini ditandai dengan penyerahan masker secara simbolis oleh Bupati Probolinggo—Hj. P. Tantriana Sari, SE, Wakil Bupati Probolinggo—Drs. HA. Timbul Prihanjoko dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Probolinggo—Hj. Nunung Timbul Prihanjoko. Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE mengatakan mulai bulan Maret

wiwit agus pribadi/bhirawa

2020 lalu Pemerintah Daerah melalui Satgas Percepatan Penanganan Covid19 Kabupaten Probolinggo cukup serius dan akan terus serius menekan Covid19 sedemikian rupa sehingga masyarakat bisa sehat wal afiat serta tetap beraktifitas seperti semula dengan segala penyesuaian adaptasi kehidupan baru. “Dari bulan April 2020, Pemerintah Kabupaten Probolinggo telah membagikan 1.110.000 masker kepada masyarakat. Ribuan masker dari APBD dan dukungan

perusahaan tersebut sudah dibagikan rata kepada seluruh penduduk Kabupaten Probolinggo,” katanya. Menurut Bupati Tantri, untuk mendukung Gerakan 26 Juta Masker ini sedikitnya sudah terkumpul 147 ribu masker non APBD. Ribuan masker ini merupakan bantuan dari perusahaan swasta yang ada di Kabupaten Probolinggo. Program ini untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat dan sektor swasta untuk berpartisipasi. “Saya menyampaikan apresiasi atas dukungan dari berbagai pihak untuk pengadaan masker sebagai upaya dalam mencegah penyebaran Covid -19 di Kabupaten Probolinggo. Termasuk juga bantuan 10.000 masker dari Kwarcab Gerakan Pramuka Probolinggo,” jelasnya. Lebih lanjut Bupati Tantri menegaskan bahwa ke depan tidak hanya akan membagikan masker saja kepada masyarakat. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo juga akan terus berupaya mendisiplinkan masyarakat terkait penerapan protokol kesehatan. Salah satunya memasifkan penggunaan masker di masyarakat. [wap]

KILAS BIROKRASI

alimun hakim/bhirawa

Sambil bersepeda, Forkopimda Lamongan membagikan masker kepada warga.

Forkopimda Lamongan Terus Optimalkan Pencegahan Covid-19

Lamongan, Bhirawa Dalam rangka menuju zona hijau,sosialisasi menuju kebiasaan baru atau new normal terus dioptimalkan oleh Forkopimda Lamongan dalam upaya Penanganan Covid-19. Pengoptimalanya dengan pendekatan - pendekatan lunak.Seperti melalui kegiatan berdepeda. TNI , Polri dan elemen masyarakat membagikan ribuan masker. Fadeli selaku Bupati Lamongan mengatakan , melalui giat bersepeda ini adalah cara kami untuk mensosialisasikan tentang pentingnya protokol kesehatan. Selain itu acara ini juga untuk mengajak masyarakat tetap menjaga kesehatan dan kebugaran serta imun tubuh,” kata Fadeli, Minggu (9/8). “Tak hanya berolahraga, mari kita semua bersama TNI Polri dan masyarakat menjaga jarak dan protokol kesehatan di masa pandemi Covid 19 seperti ini,” imbuhnya Fadeli. Didampingi Dandim 0812 Letkol Inf Sidik Wiyono dan Kapolres Lamongan AKBP Harun , semua lini bersatu menggelorakan himbauan dan membagikan masker kepada warga masyarakat di perumahan , pengguna jalan, pedagang maupun di desa - desa sekitaran Kota Lamongan. [aha]

trie diana/bhirawa

Belum Diganti yang Baru

Pemkot Surabaya masih belum menggantikan tempat sampah baru yang dipasang dipinggir jalan, kini mulai dijadikan tumpukan barang tidak terpakai sehingga kawasan tersebut terlihat kumuh, seperti diperempatan Pasar Pucang Anom Surabaya, Minggu (9/8).

Pemkot - Pengadilan Agama Teken MoU Silandep Madiun, Bhirawa Pemerintah Kota Madiun secara konsisten melakukan efektifitas dan efisiensi dalam birokrasi.Salah satunya terkait peningkatan pelayanan

administrasi kependudukan melalui SILANDEP (sistem informasi layanan administrasi kependudukan) yang digagas oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Madiun

bersama Pengadilan Agama Negeri Kota Madiun. Memorandum of Understanding (MoU) atau perjanjian kerjasama tersebut ditandatangani langsung

oleh Wali Kota Madiun H. Maidi dan pihak Pengadilan Agama NegeriKota Madiun terkait kemudahan pelayanan yang diberikan untuk masyarakat itu. [dar]

Bupati Bagikan Masker di Pasar Sawahan Mojokerto. Bhirawa Gerakan Jatim Bermasker yang dilaksanakan serentak secara virtual di wilayah penjuru Jatim, dua hari lalu. Ternyata tidak hanya gaungnya yang besar, akan tetapi diikuti dengan kesadaran yang tinggi oleh warga Kabupaten Mojokerto. Hal ini nampak saat Bupati Mojokerto. H. Pungkasiadi bersama Dandim 0815. Letkol. Inf. Dwi mawan sutanto dan unsur forkopimda Kabupaten Mojokerto yang melakukan kunjungan mendadak masuk pasar Desa Sawahan Kecamatan Bangsal, untuk membagikan ribuan masker Jum’at (7/8). Tenyata para pedagang dan pengunjung pasar hampir 98 persen sudah memakai masker dalam beraktifitas di dalam pasar. Dengan demikian pembagian masker warna hitam yang bersimbul lambang Pemerintah Kabupaten Mojokerto ini, diterima baik pedagang maupun pengunjung sebagai masker cadangan. Karena mereka sudah memakai masker dari rumah. Bupati Mojokerto Pungkasiadi dalam keterangannya mengatakan,

hasan amin/bhirawa

Tampak dalam foto Bupati Mojokerto sedang memberikan masker kepada salah satu pedagang pasar Sawahan, sebagai masker cadangan, karena para pedagang ini kebanyakan sudah memakai masker dalam beraktifitas di pasar.

pihaknya bersama Forkopimda yakni Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander dan Dandim 0815 Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto, me lakukan hal ini bersama-sama guna memaksimalkan upaya pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19 melalui gerakan “Jatim Bermasker” secara masif dan berkelanjutan. Mengingat “Jatim Bermasker” merupakan penekanan upaya pencegahan Covid-19, yang diins-

truksikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. ‘’Terlebih lagi, melaksanakan protokol kesehatan salah satunya disiplin bermasker, kini telah menjadi adat kebiasan baru dalam beraktivitas agar tetap aman serta produktif,’’ jelas Bupati. Pantauan di lapangan sebelum membagikan masker, Forkopimda terlebih dahulu melaksanakan senam bersama di halaman kantor Pemkab Mojokerto. [min]

Bupati Jombang Paparkan Progres Pembangunan kepada Mendes-PDTT Jombang, Bhirawa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang menerima Kunjungan Kerja (Kunker) sekaligus silaturrahmi Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes-PDTT) Republik Indonesia di Ruang Bung Tomo, Pemkab Jombang, Sabtu (08/08). Dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan Pencegahan Covid-19, Gus Halim sapaan akrab Mendes-PDTT hadir beserta istri dengan melakukan cuci tangan serta cek suhu sebelum memasuki lokasi kegiatan. Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab beserta pejabat di lingkup Pemkab Jombang, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jombang serta mantan pejabat di lingkup Pemkab Jombang menyambut hangat penuh kekeluargaan Mendes-PDTT yang secara silsilah keluarga merupakan cucu dari Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab.

Bupati Jombang, Hj. Mundjidah Wahab mengawali sambutannya menyebut bahwa MendesPDTT merupakan cucunya yang paling ganteng dan tetap awet muda. “Alhamdulillah dapat bersilaturahmi dengan seluruh jajaran aparatur di lingkup Pemkab Jombang, di tengah kondisi masih mewabahnya Covid19. Dan alhamdulillah, proses kesembuhan pasien terus meningkat. Pemerintah Kabupaten Jombang tetap dapat melaksanakan tugas-tugas pemerintahan, semoga semuanya diberikan kesehatan dan Covid-19 segera diangkat oleh Alloh SWT,” kata Bupati Jombang. Pada kesempatan itu, Bupat Mundjidah Wahab memaparkan progres pembangunan Kabupaten Jombang. Sinkronisasi Perencanaan Pembangunan Daerah Tahun 2020 yang visinya adalah Bersama mewujudkan Jombang Yang Berkarakter dan Berdaya Saing. [rif]


LEGISLATIF

Senin Pon, 10 Agustus 2020

Halaman 3

m taufik/bhirawa

Suasana Musda Partai Golkar Kota Malang akhir pekan kemarin.

Sofyan Edi Jarwoko Terpilih Kembali Sebagai Ketua DPD Partai Golkar Malang, Bhirawa Sudah diprediksi sebelumnya jika Sofyan Edi Jarwoko bakal terpilih kembali secara aklamasi dalam Musda X yang berlangsung akhir pekan kemarin di gedung DPD Partai Golkar Kota Malang. Handik Purwantoro, ketua panitia mengatakan Musda X berlangsung lancar, meski sempat molor hingga 2 jam lebih karena ada verifikasi 2 kandidat. “Ringkasnya ada 3 kandidat , yakni Softan Edi Jarwoko, Rahman Nurmala san

Zah Rohmatus Sadyah, Rahman mundur nihil pendukung dan Ana mundur karena pendukungnya kurang dari 20% , sehingga Sofyan Edi Jarwoko secara aklamasi menakodai DPD II Kota Malang,” tegasnya.

KILAS DEWAN

KPU Situbondo Gelar Sosialisasi Tahapan Pilkada Situbondo, Bhirawa KPU Situbondo mengadakan sosialisasi sebagai salah satu tahapan pelaksanaan pilkada Jumat (7/8). Dalam kegiatan tersebut, KPU Situbondo memaparkan soal jadwal masa pendaftaran calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) yang dibuka pada awal September 2020 mendatang. Sosialisasi kemarin diikuti perwakilan partai politik serta tokoh masyarakat. Ketua KPU Situbondo—Marwoto menjelaskan, sedikitnya ada empat materi yang disampaikan kepada peserta sosialisasi kemarin. Satu diantaranya, sebut Marwoto, empat Peraturan KPU yang menjadi kompilasi tahapan pemilihan bupati dan wakil bupati. Sedangkan untuk pendaftaran cabup-cawabup, urainya, akan dibuka mulai 4 hingga 6 September 2020 mendatang. “Kami banyak mempertajam pemahaman tentang empat PKPU tersebut. Itu karena menjadi pijakan pelaksanaan pilbup tahun ini. Diantaranya ada beberapa poin yang tetap tidak berubah. Sebaliknya masih ada beberapa aturan yang sudah berubah,” ujar Marwoto. [awi]

Musda lanjutnya, adalah memilih ketua, menilai LPJ, dan menyusun rencana program. Jadi semuanya terlaksana dengan baik. “Semua tinggal nunggu Formatur utk melengkapi kepengurusan. Selanjutnya dimintakan SK ke DPD Jatim,” tukasnya. Biar cepat tesusun, kata dia, dipercayakan kepafs Ir. H.A. Sofyan Edi Jarwoko. Musda ini, digelar untuk memilih ketua DPD baru untuk periode 2020-2025.

Surabaya, Bhirawa Menjelang turunnya rekomendasi DPP PDI Perjuangan tentang Calon Walikota-Calon Wakil Wali Kota Surabaya, jajaran DPC PDI Perjuangan merapatkan barisan dengan jajaran pengurus kecamatan, kelurahan dan pengurus partai tingkat RW. Hari Minggu (09/08/20) giliran PDI Perjuangan di Kecamatan Semampir dan Kenjeran menggelar rapat pertemuan. “Kita konsolidasi organisasi untuk memenangkan Pilkada 2020. Kita satukan hati, pikiran dan arahkan tindakan untuk memenangkan calon Wali Kota dan calon wakil Wali Kota dari PDI Perjuangan,” ujar Ketua PAC PDI Perjuangan Semampir, Zaenal Minggu (09/08/20). Dua pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya hadir dalam pertemuan itu, yakni Wakil Ketua DPC Chusnul Chotimah dan Wakil Sekretaris Achmad Hidayat.

andre/bhirawa

PAC Kecamatan Semampir ketika mengadakan rapat konsolidasi organisasi untuk memenangkan Pilkada 2020.

“Pesan Ketua Umum PDI Perjuangan, Ibu Megawati Soekarnoputri, bahwa kesolidan jajaran partai adalah setengah dari kemenangan. Setengahnya lagi merupakan kerja-kerja politik lapangan untuk memenangkan hati rakyat. Kita jaga PDI Perjuangan Kota

dwi wismo wardhono/bhirawa

Pemkab Gencar Sosialisasikan Ketentuan Cukai, Untuk Menekan Peredaran Rokok Ilegal

Pada kesempatan itu, Bupati menjelaskan bahwa rokok menjadi permasalahan yang dilematis bagi pemerintah. Karena di satu sisi rokok membahayakan kesehatan, namun di sisi lain rokok menjadi tumpuan karena menyumbang pendapatan negara yang cukup besar. Namun demikian, pemerintah tetap melakukan pengawasan terhadap peredaran rokok di Lumajang.

“Kalau beli rokok beli yang ada cukainya jangan yang ilegal atau menggunakan cukai bekas, dengan membeli rokok yang legal, anda turut membantu pembangunan pemerintah seperti membangun jalan, jembatan, irigasi dan sebagainya itu semua salah satunya dananya dari cukai rokok,” jelasnya. Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lumajang, Yoga Pra-

pada pilkada kota Malang berikutnya kader kita bisa menjadi kepala daerah Kota Malang. “Insyaallah dengan keberadaan pak Edi ini, insyaallah Golkar akan memiliki kepala daerah dikota Malang pada pilkada selanjutnya,” Sarmuji mengakhiri. Sementara itu, Ketua DPD II Partai Golkar Kota Malang Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko disela-sela kegiatan menyampaikan bahwa musda yang digelar ini sesuai intruksi DPP Partai Golkar. [mut]

PDIP Kota Surabaya Rapatkan Barisan Jelang Turunnya Rekom

Bupati Lumajang Thoriqul Haq ketika membukan giat sosialisasi ketentuan di bidang cukai.

Guna menekan peredaran rokok Illegal, Pemerintah Kabupaten Lumajang gencar melakukan sosialisasi ketentuan di bidang cukai. Seperti Sosialisasi yang dilakukan kemarin (6/8) yang dilaksanakan di Gedung Graha Wiyata Pasirian yang dibuka langsung oleh Bupati Lumajang, Thoriqul Haq.

“Hari ini kita melaksanakan musyawarah daerah (musda) ke 10, partai Golkar Kota Malang,” ujar M. Sarmuji Ketua DPD l Partai Golkar Jatim. Lebih jauh Sarmuji melanjutkan bahwa kegiatan insya allah lancar – lancar saja dan mudah – mudahan sisa lainnya juga akan lancar di 21 musda berikutnya. “Musda ini memilih ketua untuk lima tahun kedepan,” ucapnya. Sarmuji berharap, lima tahun kedepan Golkar di 2024 menang dan

tomo menjelaskan bahwa narasumber dalam hal ini adalah Kasi Penindakan dan Penyidikan, Fardani Setiyawan dari Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C (KPPBC TMP C) Probolinggo yang terhubung melalui saluran video conference. Hal ini dilakukan sesuai amanat Peraturan Bupati Nomor 31 Tahun 2020 tentang Pedoman Kegiatan Kemasyarakatan pada Kondisi Pandemi Covid 19 dimana salah satunya tidak mendatangkan narasumber dari luar Kabupaten Lumajang. Selama pelaksanaan sosialisasi juga tetap memperhatikan protokol kesehatan pence -

gahan Covid-19 seperti tes suhu badan oleh Tim Medis Puskesmas Pasirian, penyediaan hand sanitizer, penggunaan masker dan pelibatan aparat keamanan untuk membatasi peserta 50 persen dari kapasitas gedung. Kadis Kominfo berharap nantinya peserta sosialisasi dapat memberikan penjelasan kepada masyarakat di sekitarnya agar peredaran rokok ilegal di Lumajang dapat ditekan. “Kami berharap peserta memahami arti penting cukai hasil tembakau, dapat menumbuhkan kesadaran masarakat untuk tidak membeli rokok ilegal,” pungkasnya. [dwi.adv]

Surabaya tetap solid dan kompak,” kata Khusnul Khotimah. Sementara Wakil Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Achmad Hidayat menegaskan, komitmen partainya untuk tegak lurus dengan keputusan DPP Perjuangan.

“Siapa pun yang direkomendasi oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri, kita yakin seyakin-yakinnya, bahwa pasangan itu adalah figur terbaik. Figur yang memiliki potensi menang tinggi dalam Pilkada Surabaya,” kata Ahmad Hidayat. Ia menambahkan, sikap kita sejak awal sangat jelas, kita akan mengamankan dan memenangkan Calon Walikota dan Calon Wakil Wakil Walikota yang direkom Ibu Ketua Umum melalui serangkaian kerjakerja keras untuk memenangkan hati rakyat Surabaya. DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya kembali menugaskan kepada semua jajaran pengurus untuk aktif turun ke seluruh wilayah. “Rapat di Semampir dan Kenjeran adalah rangkaian pertemuan konsolidasi partai, memperkuat jajaran PDI Perjuangan di tingkat kecamatan, kelurahan dan tingkat RW,” kata Ahmad Hidayat. [dre]

Bupati Salwa Temui Relawan Pendukungnya Bondowoso, Bhirawa Setelah dua tahun dalam masa kepemimpinannya, Bupati Bondowoso Drs KH Salwa Arifin menemui para relawan pendukungnya yang berasal dari berbagai Kecamatan di Kota Tape ini, di kemas dengan kegiatan Istighosah dan Temu Kerrong (Kangen-Red) di Desa Tamanan, Kecamatan Tamanan, Sabtu (8/8) kemarin. Dalam kesempatan itu, selain Bupati Salwa Arifin, turut hadir Sekretaris Daerah H Syaifullah, Ketua DPC PPP Bondowoso Buchori Mun’im, Sekjen H Saiful Bahri Husnan dan Ketua Majelis Syariah DPC PPP KH Muhammad Hasan Abdul Mu’iz serta puluhan relawan pendukung Sabar lainnya. Bupati Salwa Arifin menerangkan, bahwa acara temu kangen relawan sabar ini merupakan momentum sebagai pertemuan yang dulunya di tahun 2018 lalu berjuang bersama-sama mengawal pa-

ihsan kholil/bhirawa

Bupati Salwa dalam sambutannya di acara Istighosah dan Temu Kerrong Relawan Sabar (Salwa Arifin - Irwan Bachtiar Rahmat) di Desa Tamanan.

sangan SABAR (Salwa Arifin - Irwan Bahtiar Rahmat) dalam memenangi pilkada 2018. “Pertemuan ini menjadi bukti kekompakan para relawan Sabar. Saat ini sudah memasuki dua tahun pemerintahan berjalan, namun tetap solid,” ujar Politisi PPP itu dalam sambutannya. Menurutnya, kekompakan para relawan tetap terjaga. Akan tetapi, dalam situasi

pandemi saat ini. Kata dia, pasti akan lebih banyak yang hadir di acara ini. “Bukan menunjukan sesuatu hal yang tidak-tidak, namun bukti kekompakan dan persatuan para relawan ini,” terangnya. Bupati Salwa menjelaskan, dalam membangun Kabupaten Bondowoso ini, perlunya relawan sabar ini guna mengajak masyarakat Bondowoso dengan kekompakan dan kebersamaan. [san]

Pemkab Tegaskan Dana Desa Bisa Digunakan untuk Wifi Gratis Blitar, Bhirawa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar menegaskan penggunaan Dana Desa bisa digunakan wifi gratis untuk publik. Kepala Bidang Pemerintahan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar, Dwi Noviyanto mengatakan berdasarkan dari Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) menyatakan bahwa anggaran Dana Desa (DD) bisa digunakan untuk penyediaan internet di Desa. “Khususnya, bisa dimanfaatkan sebagai fasilitas belajar daring bagi siswa yang saat ini harus menjalani pembelajaran jarak jauh karena Pandemi Covid-19,” kata Dwi Noviyanto. Lanjut Dwi Noviyanto, Pemerintah Desa di Kabupaten Blitar bisa memasang wifi gratis

untuk publik, dengan catatan penempatannya menjadi aset Desa dan bukan perorangan. “Kebijakan ini dilakukan juga dalam rangka menyikapi persoalan kebutuhan internet oleh siswa yang saat ini harus melakukan kegiatan pembelajaran melalui online,” jelasnya. Selain itu dikatakan Dwi Noviyanto, Dana Desa tersebut juga bisa dialokasikan untuk pembelian alat-alat internet, dimana berdasarkan hasil pantauannya hingga saat ini seluruh Desa ada yang sudah memasang wifi gratis untuk publik. “Sehingga masyarakat yang membutuhkan bisa langsung ketempat yang sudah disediakan pemerintah desa masing-masing,” ujarnya. Tambah Dwi Noviyanto, pihaknua juga berharap dengan pelayanan wifi gratis yang disediakan untuk publik ini juga bisa mengatasi persoalan kebutuhan internet dalam kegiatan pembelajaran dan tidak terjadi keluhan lagi dari masyarakat. [htn]


OPINI Mendidik Karakter Anak Melalui Kearifan Lokal

Halaman 4

Senin Pon, 10 Agustus 2020

TAJUK

Disiplin Protokol Pandemi DISIPLIN sosial protokol kesehatan lebih patut ditegakkan dengan melibatkan seluruh penyelenggara pemerintahan. Juga dengan partisipasi masyarakat lebih peduli terhadap wabah pandemi Covid-19 yang belum mereda. Seluruh daerah zona merah wabah berupaya menegakkan protokol kesehatan dengan sanksi pelanggaran. Sekaligus dii-iringi fasilitasi pembagian jutaan masker gratis, serta pengadaan tempat cuci tangan di berbagai tempat keramaian. Mengukuhkan disiplin sosial protokol kesehatan Presiden menerbitkan Instruksi khusus sebagai payung hukum pemerintah daerah. Termasuk melibatkan TNI dan Polri di daerah. Inpres Nomor 6 tahun 2020 tentang Peningkatan Disiplin dan penegakan Hukum Protokol Kesehatan Dalam Pencegahan dan Pengendalian Covid-19. Instruksi diberikan, antara lain kepada Panglima TNI, Kapolri, serta seluruh Kepala Daerah. Kurva gambar tren wabah pandemi Covid-19, masih menunjukkan menanjak. Disebabkan kurang disiplin melaksanakan protokol kesehatan. Terutama penggunaan masker, dan physical distancing (jaga jarak). Misalnya di Jakarta, penegakan hukum disiplin protokol kesehatan menghasilkan denda sebesar Rp 2,4 milyar lebih. Sekitar Rp 1 milyar lebih, diperoleh dari denda tidak mengenakan masker. Ironis, karena sanksi denda sebagai salahsatu bentuk “hukuman” selain sanksi sosial. Berdasar data Satpol PP DKI Jakarta, terjadi lebih dari 62 ribu kasus pelanggaran disiplin protokol kesehatan. Sebanyak 6.800 orang membayar denda, sisanya (55 ribu orang) memilih kerja sosial pada unit kebersihan kota. Penegakan hukum melibatkan Kodam Jaya Jayakarta, dan Polda Metro Jakarta Raya. Seiring pemulihan ekonomi, disiplin sosial perlu ditegakkan sebagai syarat keberlanjutan seluruh sektor pekerjaan. Karena penegakan disiplin meliputi seluruh orang, seluruh tempat, dan seluruh unit kerja, maka perlu melibatkan TNI dan Polri. Inpres menjadi payung hukum pemerintah daerah menerbitkan peraturan penegakan disiplin, yang sekaligus melibatkan aparat Kodam, Kodim, Polda, dan Polres. Walau sebenarnya sejak awal masa wabah pandemi virus corona, TNI dan Polri di daerah (sampai tingkat lokal) telah aktif dilibatkan. Termasuk pembagian bantuan sosial paket non-tunai. TNI dan Polri, telah memiliki sejarah panjang kinerja perbantuan kemasyarakatan sejak awal kemerdekaan. Bahkan tercantum dalam Undang-Undang (UU) tentang TNI, dan UU tentang Kepolisian RI. Begitu pula kisah sukses evakuasi 238 WNI dari Wuhan, China. Serta pemulangan 257 anak buah kapal Diamond Princess, dan kapal World Dream. Karantina 495 orang tak lepas dari kinerja TNI (paduan ketiga angkatan), melalui penunjukan lokasi yang ditetapkan Panglima TNI. Harus diakui, hanya TNI yang memiliki kewenangan “isolasi” kawasan, dengan asas keamanan negara (dan bangsa). TNI telah berpengalaman menangani ODP (Orang Dalam Pengawasan), dan PDP (Pasien Dengan Pengawasan) di Natuna, dan pulau Sebaru Kecil. UU Nomor 34 tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (TNI), dinyatakan beberapa tugas pokok. Pada pasal 7 ayat (2) huruf b, terdapat tupoksi operasi militer selain perang, terdiri dari 14 kinerja. Termasuk membantu menanggulangi akibat bencana alam, pengungsian, dan pemberian bantuan kemanusiaan. Pelaksanaan pasal 7 ayat (2) wajib berdasar kebijakan dan keputusan politik negara (Presiden). Sehingga penerbitan Inpres 6 tahun 2020, menjadi regulasi turunan memperkuat pijakan tupoksi TNI, dan Polri. Inpres member instruksi kepada Panglima TNI untuk memberikan dukungan kepada gubernur, bupati dan walikota, dengan mengerahkan kekuatan melakukan pelaksanaan protokol kesehatan di masyarakat. Serta bersama Kapolri menggiatkan patrol penerapkan protokol kesehatan. Disiplin protokol kesehatan akan menjadi “vaksin” pertama (dan utama) menjamin pencegahan wabah pandemi Covid-19. Serta seluruh rakyat wajib mengikuti arahan aparat negara pada masa genting pewabah-an penyakit. [*]

dan Budaya Bangsa Berwawasan Kearifan Lokal, 2012). Sementara pemahaman tentang kebangsaan itu, selalu memiliki poinpoin positif yang bagus untuk pertumbuhan pola pikir anak-anak. rakyat, harus diberi Pembelajaran kearifan ruang berkembang. lokal yang disuguhkan Oleh: Anak-anak juga dengan brilian akan memRio F. Rachman bisa mulai diajarkan bekas pada otak anaktentang kegemaanak. Kecintaan anak-anak ran menggunakan terhadap kebudayaan juga produk lokal dan mencintai karya bisa berkembang dan terimplemenkomunitas di daerahnya sendiri. tasikan secara optimal. Ini merupaTentu saja, esensi penyampaian pe- kan modal penting dalam menjawab san moral ini mesti proporsional dan tantangan zaman di era globalisasi dikemas secara apik. (Ulfah Fajarini, Peranan Kearifan Tak hanya kabar-kabar sejenis Lokal dalam Pendidikan Karakter, itu yang bisa dijadikan materi pem- 2014). belajaran. Hal-hal yang cenderung Pada bagian lain, guru perlu biasa dikerjakan anak-anak, atau ikut mengenalkan kearifan lokal bisa disaksikan secara langsung dengan cara membawa topik-topik oleh mereka, juga dapat disesuaikan mengenai budaya bangsa ke depan dengan nilai-nilai luhur. Sebagai con- kelas. Kalau perlu, saat ada festival toh, soal bagaimana cara membuang seni dan budaya di satu tempat, sampah. para siswa diarahkan untuk ikut Topik membuang sampah pada menonton. Guru pun dapat pula ikut tempatnya bisa dikorelasikan dengan mendampingi. Tentu saja, orangtua pentingnya menjaga kebersihan dan dilibatkan dengan mekanisme yang lingkungan demi kehidupan yang disepakati bersama. asri di masa depan. Misal lainnya, Model pembelajaran dengan tentang bagaimana berkomunikasi menonton festival seni budaya ini dengan etika yang baik pada orang punya dampak sistemik yang bagus. lain. Tema berkomunikasi itu dapat Selain memeroleh pemahaman, dihubungkan dengan urgensi sikap siswa juga punya pengalaman yang menghormati yang lebih tua dan bersentuhan dengan seni budaya menghargai yang lebih muda. Indonesia. Mereka juga berbahagia Sejumlah pemikir di bidang pen- karena dapat menyaksikan gelaran didikan meyakini, karakter baik yang menghibur bersama kawananak-anak bisa dibentuk tidak hanya kawan. Memori yang indah sekalimelalui buku diktat sekolah. Fenom- gus berkualitas pasti menjadi momen ena budaya bangsa, di tingkat lokal, berharga di kemudian hari. regional, bahkan nasional, yang Kesenian di Indonesia banyak sumbernya adalah falsafah bineka mengandalkan komposisi antara tunggal ika, bisa dijadikan sentral elemen yang berbeda. Umpamanya, menumbuhkan karakter berwa- kesenian Reog Ponorogo, yang tidak wasan kebangsaan (Imam Suyitno, hanya memertunjukkan atraksi Pengembangan Pendidikan Karakter reog. Di dalam satu pertunjukkan,

Belajar bisa di mana saja, kapan saja, dan dari siapa pun jua. Pasalnya, ada banyak nilai positif yang bisa ditangguk dari kehidupan bermasyarakat. Pendidikan yang bisa dijadikan modal anak-anak di masa depan, juga bisa dilakukan di tengah medan sosial keseharian.

S

ebagai contoh, pendidikan karakter dan pengenalan ekstrak moral pancasila. Pendidikan tersebut dapat diimplementasikan saat anak-anak berinteraksi dengan lingkungan atau melihat fenomena di masyarakat. Terdapat banyak momentum yang bersinggungan dengan kearifan lokal, yang bisa dijadikan materi pendidikan. Masalahnya, apakah guru dan orangtua mau memanfaatkan itu guna memberi pengetahuan bermutu pada anak? Misalnya, saat Wali Kota Surabaya Tri Rusmaharini berkeliling kawasan setempat untuk mengampanyekan kewajiban memakai masker di luar rumah saat pandemi Covid-19, Minggu 2 Agustus 2020 (Harian Bhirawa, 3/8). Hal itu bisa dijadikan acuan pendidikan nilai moral tentang saling menjaga kesehatan antar anggota masyarakat. Orang Surabaya memang terkenal dengan budaya guyup dan rukun. Namun bukan berarti meniadakan protokol kesehatan. Di satu sisi, kultur kebersamaan dipertahankan. Di sisi lain, saling menjaga antar warga diaplikasikan. Di tempat terpisah, pada Sabtu 1 Agustus 2020, Pemerintah Kota Kediri melakukan kurasi pada 200 Usaha Mikro Kecil dan Menengah yang semua produknya mengangkat kearifan lokal atau kekhasan daerah (Harian Bhirawa, 3/8). Kegiatan ini bisa disampaikan pada anak-anak dengan menyisipkan nilai-nilai urgensi keadilan sosial di bidang ekonomi. Usaha-usaha

biasanya ada pula aktor untuk fragmen komedi singkat, para musisi tradisional yang mengiringi, berikut penari-penari lincah nan eksentrik. Kebudayaan atau adat istiadat di bumi pertiwi ini juga beragam, dan kerap mengajarkan masyarakat tentang arti penting kebersamaan. Salah satu bentuk budaya itu adalah permainan tradisional. Permainan tradisional seperti bakiak raksasa, ular naga panjang, tarik tambang, gobak sodor, panjat pinang, dan lain sebagainya, jelas memberi pemahaman tentang kerja tim. Kebersamaan lekat dengan nilainilai Pancasila. Tidak hanya soal persatuan, namun juga keadilan. Kesejahteraan mesti dirasakan bersama atau dalam lingkup azas keadilan bagi seluruh rakyat. Anak-anak sebagai calon pemimpin bangsa di masa datang mesti menancapkan prinsip tersebut di dalam sanubari. Kesimpulannya, kearifan lokal tidak boleh diabaikan. Pasalnya, ada banyak manfaat dari sana, yang bila dikelola secara seksama, bisa menjadi pangkal fundamental tumbuhnya generasi terbaik di negeri ini. Terlebih, dalam waktu dekat atau beberapa tahun ke depan, Indonesia akan mendapatkan bonus demografis berupa limpahan jumlah penduduk usia produktif. Generasi muda harus punya pondasi kecintaan terhadap tanah air yang kuat. Sehingga, karakter luhur Pancasila yang ada dalam diri pemuda-pemudi Indonesia, bisa menjadikan mereka pejuang yang rela berkorban bagi kemajuan negara, tidak egois, serta tidak tamak. Bukankah ketamakan adalah titik awal dari merebaknya Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme? (*) Dosen Institut Agama Islam Syarifuddin Lumajang

Bidik Pasar E-Commerce, TIKI Perkuat SDM dan Inovasi Layanan Perdagangan elektronik (e-commerce) akan menjadi pilar perekonomian Indonesia di masa mendatang. Bahkan selama masa pandemi covid-19 ini, e-commerce terbukti bisa menjadi solusi bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk tetap bisa bertahan. Pada sisi lain, platform e-commerce akan ikut membuka ruang bagi tumbuhnya industri jasa pengiriman/distribusi logistik. Wahyu Kuncoro SN, Wartawan Bhirawa “Ada perubahan pola konsumsi masyarakat di tengah Pandemi Covid19, yakni beralih dari offline menjadi online. Stay at Home Economy masih akan menjadi tren ekonomi dalam beberapa waktu mendatang,” kata dosen ekonomi dari Universitas Airlangga Dr Nafik HR, Senin (10/8). Fenomena itu menurut Nafik menjadi indikasi bahwa pelaku UMKM memiliki kesempatan dalam meningkatkan usahanya melalui sistem perdagangan elektronik . Mengutip hasil riset Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Universitas Indonesia jelas Nafik, UMKM yang berpotensi pada masa sekarang ini adalah sektor pangan yang memproduksi produk herbal, buah-buahan, sayur-sayuran yang baik bagi kesehatan dan daya tahan tubuh. Selain itu juga jenis makanan yang praktis, mudah diolah dan dapat disimpan lama seperti makanan beku, makanan kaleng, bumbu-bumbu dan lain sebagainya. Selain sektor pangan jelas Nafik, pelaku UMKM yang memproduksi dan memasarkan jenis barangbarang yang dibutuhkan dalam masa pandemi COVID-19 seperti Alat Pelindung Diri (APD), masker, handsanitizer dan sebagainya. Ketika ditanyakan terkait tantangan industri jasa pengiriman di pasar e-commerce, ekonom yang aktif di berbagai forum seminar ini mengingatkan agar industri jasa pengiriman memperkuat sumber daya manusia dan teknologi informasi seiring dengan maraknya e-commerce yang berkembang di Indonesia. “Kalau ingin menangkap peluang itu, strateginya adalah dengan memperkuat SDM dan IT. Antara lain, dengan memiliki sistem kerja yang modern dengan teknologi komputer HARIAN

PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH

yang mampu memudahkan untuk memonitor, mulai dari awal pengiriman, trucking, hingga barang di tangan penerima dengan cepat,” jelasnya. Menurut doktor ekonomi syariah ini, aktivitas transaksi online yang bertambah banyak memberikan sumbangsih terhadap peningkatan jasa pengiriman. Sumbangsih e-commerce terhadap jasa pengiriman juga tidak terlepas dari perubahan gaya hidup masyarakat yang menyukai sistem belanja online dengan pengiriman waktu yang cepat dan sederhana. Sementara itu, di tempat terpisah, Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jatim HM Supriyadi mengatakan hampir semua sektor bisnis terpukul akibat Covid-19, hanya bisnis di sektor kesehatan dan teknologi informasi atau digitalisasi yang tidak terlalu terdampak pandemi. Dengan begitu, bisnis dalam bentuk digitalisasi atau virtual sangat menjanjikan, termasuk juga bisa diterapkan untuk para pegiat UMKM. Lebih lanjut menurut pengusaha yang juga Direktur Utama PT. Tata Kreasi Indonesia ini perusahaan-perusahaan e-commerce di Indonesia membukukan kenaikan volume penjualan dengan semakin banyaknya masyarakat yang menerapkan physical distancing di tengah wabah Covid-19. E-commerce jelas Supriyadi, sebenarnya sudah mampu menarik banyak konsumen di Indonesia bahkan sebelum terjadinya wabah Covid-19. E-commerce juga merupakan salah satu pendorong utama yang menjadikan Indonesia sebagai negara dengan nilai ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara mencapai $40 miliar pada tahun 2019 dan dipresiksi meningkat hingga $130 miliar pada tahun 2025. Dengan semakin banyaknya toko

Industri jasa pengiriman semacam TIKI dituntut memperkuat SDM dan teknologi informasi seiring dengan berkembangnya e-commerce di Indonesia.

retail dan konsumen yang terpaksa beralih ke e-commerce, pertumbuhannya dapat ditingkatkan lebih jauh. “Sebelum Covid-19, e-commerce hanyalah sebuah pilihan. Namun untuk sekarang, penting sekali bagi toko retail dan produsen untuk menjual produk melalui platform e-commerce agar mampu mempertahankan bisnis mereka. Hal ini akan memberikan dampak jangka panjang yang positif karena konsumen akan semakin terbiasa berbelanja secara online,” ujar Supriyadi menandaskan. Tantangan Industri Jasa Pengiriman Pakar teknologi informasi dan logistik Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya Prof Dr Iwan Vanany mengingatkan di tengah situasi menggeliatnya jasa pengiriman ekspres di Indonesia, masih terdapat beberapa persoalan yang menghambat yaitu infrastruktur, regulasi, dan sumber daya manusia. Masalah infrastruktur menurut Iwan berkaitan dengan masih belum terkoneksinya beberapa fasilitas transportasi publik seperti terminal, pelabuhan, maupun bandara. Dalam hal regulasi, pemerintah perlu membuat beberapa regulasi tambahan seperti peraturan yang mendukung

jejaring pembayaran biaya logistik yang lebih mudah, terkoneksinya data pengiriman barang secara online di seluruh bandara. Dampak yang diharapkan dari adanya deregulasi tersebut adalah biaya logistik yang murah, jejaring pelayanan yang luas dan waktu pengiriman yang dapat diperpendek. Selanjutnya, dalam meningkatkan SDM industri jasa pengiriman. pemerintah dituntut untuk membuat regulasi yang membuat sinkronisasi antara industri, pemerintah dan universitas bisa terjalin dalam industri pengiriman jasa. Untuk itu, pemerintah harus mendorong sebuah koneksi antara kurikulum yang diterapkan dalam lembaga universitas sesuai dengan kebutuhan yang ada dalam industri pengiriman jasa ekspres yang ada di Indonesia. “Harapannya akan muncul pemuda usia produktif yang memiliki skill dan kapasitas untuk mendorong peningkatan sektor ini,” jelas Iwan lagi. Guru besar di Fakultas Teknologi Industri ITS ini mendorong industri jasa pengiriman berupaya untuk meningkatkan kualitas layanan guna beradaptasi dengan perubahan kebutuhan pelanggan. Upaya tersebut harus terus dilakukan dengan berlandaskan pada tiga hal yaitu

kualitas pelayanan terbaik dengan kapabilitas operasional yang mumpuni (operational excellences), selalu mengutamakan kebutuhan dan kepentingan konsumen (customer intimacy), serta keunggulan produk dan kualitas layanan (product and service quality leadership). Hal itu menurut Iwan karena perkembangan internet dan e-commerce telah mengubah pola kebiasaan pelanggan dalam berinteraksi dan melakukan transaksi termasuk di industri jasa kurir. “Di era digital ini pelanggan umumnya mempertimbangkan empat hal saat memilih jasa layanan, yakni harga kompetitif dan terjangkau, kiriman diterima tepat waktu dan dalam kondisi baik, memperbanyak pilihan drop off untuk konsumen termasuk layanan barang dijemput di lokasi konsumen serta status update yakni sistem pelacakan kiriman yang real-time,” jelasnya. Dikonfirmasi terpisah, Operational & Network Director PT Citra Van Titipan Kilat (TIKI), Ahmad Ferwito mengatakan sumber daya manusia dan jaringan distribusi adalah aspek yang sangat krusial di industri jasa pengiriman. Konsistensi layanan dan pengalaman pelanggan sangat bergantung pada kualitas SDM baik di operasional maupun yang langsung bertatap muka dengan pelanggan. “Oleh karena itu, kami memiliki program pengembangan dan jaminan karir yang progresif bagi karyawan,” tegasnya. Ia memastikan TIKI memiliki program pelatihan baik oleh internal maupun eksternal untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam menjalankan tugas. Semua karyawan TIKI mendapatkan kesempatan untuk mencoba berbagai jenis keahlian yang ada di dalam operasional dan manajemen. Lebih lanjut menurut Achmad Ferianto, TIKI telah memiliki jaringan operasional yang meliputi 66 kota besar di Indonesia dengan didukung oleh lebih dari 500 kantor perwakilan, 3.700 gerai, serta 6.000 karyawan di seluruh Indonesia. Selain itu, TIKI sudah bisa melayani

hampir 514 wilayah kota/kabupaten atau 82.505 kelurahan/desa di seluruh Indonesia. “Hal ini menjadikan TIKI sebagai perusahaan jasa pengiriman milik swasta dengan jaringan pengiriman terluas di Indonesia,” tuturnya. Tidak hanya mengembangkan jaringan operasional, ia memastikan TIKI terus melakukan inovasi produk dan layanan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Hingga saat ini TIKI memiliki delapan produk unggulan dan 12 layanan serta fitur tambahan untuk memberikan kemudahan dan fleksibilitas transaksi kiriman pelanggan. Beberapa waktu lalu, ujarnya, TIKI menambahkan dua inovasi produk dan layanan baru untuk mengakomodasi kebutuhan pasar yaitu TIKI Putar (Jemput Antar) dan TIKI Serlok (TIKI Seller Online Booking). Dengan berbagai inovasi yang dilakukan, TIKI merupakan pionir dalam menyediakan produk dan layanan berbasis teknologi di industri jasa pengiriman. “Kami akan terus memperkuat penerapan dan pemanfaatan teknologi dalam setiap aspek bisnis perusahaan untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi, serta kemudahaan interaksi antara perusahaan dengan pelanggan,” tegasnya. Berbagai produk dan layanan berbasis teknologi yang menjadi unggulan TIKI antara lain layanan Jempol (Jemput Online), aplikasi TIKI, TIKI Online Booking (TOB), SMS Notification, dan E-Signature. Selain itu, TIKI memiliki smart control tower yang dapat menganalisis data operasional secara realtime untuk membantu manajemen melakukan pengambilan keputusan yang lebih tepat sasaran. “Selain teknologi dan produk, sumber daya manusia juga menjadi prioritas kami untuk menjaga kualitas layanan yang kami berikan kepada pelanggan. Pelatihan, penghargaan, dan pengembangan karir menjadi salah satu cara kami dalam membangun kualitas sumber daya manusia yang terbaik,” terangnya mengakhiri perbincangan. [*]

PEMIMPIN UMUM/PENANGGUNG JAWAB : Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI : Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN, Zainal Ibad REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Reporter : M. Ali, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah, Achmad Tauriq Imani Fotografer: Trie Diana Indahwati, Oki Abdul Sholeh Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Samsul Tahar, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Arif Yulianto Mojokerto: Hasan Amin, Kariyadi Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu. Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Andi Basuki, Nike Kusumawati, Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh, Rendy Agung. Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal, Ucha Torindiansyah Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.

Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.


Senin Pon, 10 Agustus 2020

PELAYANAN PUBLIK

Halaman 5

7 ASN Positif Covid-19

PN Surabaya Tutup Pelayanan hingga Dua Pekan PN Surabaya, Bhirawa Tujuh orang Aparatur Sipil Negara (ASN) Pengadilan Negeri (PN) Surabaya terkonfirmasi positif Coronavirus Disease 2019 atau Covid-19. Alhasil semua pelayanan Pengadilan ditutup sementara hingga dua minggu ke depan. Kecuali pelayanan upaya hukum dan sidang perkara yang masa penahanan terdakwa tak bisa diperpanjang.

Istimewa

Jajaran ASN Hakim dan staf PN Surabaya menjalani rapid test beberapa waktu lalu.

Juru bicara PN Surabaya, Martin Ginting menjelaskan, tujuh ASN yang terkonfirmasi positif Covid-19 diketahui setelah PN Surabaya menggelar rapid test kepada kurang lebih 300 orang ASN dan tenaga honorer setelah libur Idul Adha 1441 Hijriah pekan lalu. Hasilnya, sebanyak sembilan pegawai hasil rapid testnya reaktif.

Selain itu, Ginting mengaku mereka langsung melakukan isolasi mandiri dan tes swab. Selanjutnya, sembilan orang itu kemudian melakukan tes swab. Hasilnya, diketahui loma orang terkonfirmasi positif. “Kemarin sekitar jam 19.00 WIB telah diperoleh hasil bahwa terdapat lima orang yg dinyatakan positif terjangkit virus Covid-19,” kata

Martin Ginting, Sabtu (8/8). Masih kata Ginting, di luar lima pegawai tersebut, ada satu pegawai Pengadilan dinyatakan positif Covid-19 setelah melakukan tes swab secara mandiri. Ditambah lagi satu Hakim yang kini dirawat di daerah tinggalnya di Jawa Barat. Jadi, total ada tujuh ASN PN Surabaya yang terkonfirmasi positif Covid-19. Ginting menambahkan, setelah berkoordinasi dengan Ketua Pengadilan Tinggi (KPT) Surabaya, otoritas PN Surabaya pun memutuskan menunda pelayanan. Hal itu dilakukan guna mencegah adanya klaster baru Covid-19 di PN Surabaya. “Akhirnya pimpinan PN Surabaya

melakukan penundaan semua pelayanan (LOCK DOWN). Kecuali penanganan upaya hukum, persidangan perkara pidana yang akan habis masa tahanan, dan penerimaan surat yang dilayani di front office,” tegasnya. Penundaan pelayanan, sambung Ginting, diberlakukan sejak Senin depan hingga Minggu dua pekan kemudian, 10-23 Agustus 2020. “Pada 24 Agustus 2020, pelayanan akan normal kembali. Demikian disampaikan agar publik pengguna jasa PN Surabaya maupun para pihak yg sedang berperkara atau para keluarga para terdakwa serta para advokat dan JPU dapat mengetahui dan memakluminya,” pungkasnya. [bed]

LINTAS PELAYANAN

Disuntik DID Rp 14 M, Pemkot Gerakan Perekonomian Kota Madiun, Bhirawa Penanganan covid-19 yang cukup baik di Kota Madiun mendapatkan apresiasi pemerintah pusat.Ini terbukti, Kota Madiun mendapatkan Dana Intensif Daerah (DID) sebesar Rp 14 miliar lebih. Dana tersebut bakal digunakan untuk peningkatan penanganan covid-19 hingga pertumbuhan perekonomian berbasis lokal.Salah satunya, jalur wisata sepeda yang digagas Pemerintah Kota Madiun hingga ke tingkat kelurahan. ‘’Sesuai dengan arahan dari pemerintah pusat, dana ini untuk kesehatan akibat covid-19 serta untuk menggenjot perekonomian. Makanya, hari ini kita rapat untuk membahas itu bersama OPD dan kelurahan,’’ kata Wali Kota Madiun, H. Maidi usai rakor di ruang 13, Jumat (7/8). Untuk itu, Wali Kota berencana menggenjot perekonomian sektor UMKM, pasar tradisional, hingga PKL. Karenanya, jalur sepeda yang akan dibangun tersebut dipersiapkan untuk para pelaku perekonomian dalam tiga bidang tersebut. Pemkot berencana membuat tiga jalur sepeda.Yakni, pendek (10 kilometer), menengah (15 kilometer), dan jauh (25 kilometer). Jalur tersebut akan dilewatkan kelurahan-kelurahan yang memiliki potensi ekonomi. Harapannya, para PKL dan pelaku UMKM di kelurahan tersebut turut terkerek naik. [dar]

Pelayanan IGD RSUD dr R Soedarsono Kembali Normal Pasuruan, Bhirawa Pelayanan ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr R Soedarsono, Kota Pasuruan, kembali normal pasca ditutup selama 24 jam. Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Pasuruan, Kokoh Arie Hidayat mengatakan selama ditutup, seluruh areal layanan dibersihkan dan disemprot menggunakan disinfektan. Penutupan layanan di IGD hanya dilakukan mulai Jumat (7/8) pukul 14.00 hingga Sabtu (8/8) pukul 14.00. “Masyarakat tak perlu khawatir tertular virus covid-19. Seluruh areal IGD sudah dibersihkan agar kembali steril. Nakes yang melayani dipastikan menggunakan alat perlindung diri yang steril. Saat ini pelayanan IGD sudah kembali berjalan normal,” ujar Kokoh Arie Hidayat, Minggu (9/8). Sekadar diketahui, layanan IGD RSUD dr R Soedarsono, Kota Pasuruan, sempat ditutup selama 24 jam. Penyebabnya, diketahui ada seorang nakes berjenis kelamin laki-laki yang bertugas di IGD terpapar covid-19, Jumat (7/8) pagi. Selama layanan IGD ditutup, masyarakat diminta berobat ke klinik atau rumah sakit lain. [hil]

Pemkab Anggarkan Rp 488,4 M untuk Bangun Jalan Cor Bojonegoro,Bhirawa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas PU Bina Marga dan Penataan Ruang, pada tahun 2020 ini telah menyiapkan dana ratusan miliar untuk pembangunan infrastruktur jalan. Dana tersebut digunakan bangun jalan rigid beton (cor beton) dengan panjang 121 kilometer (km) di sejumlah wilayah di Kabupaten Bojonegoro. Kepala Bidang (Kabid) Jalan dan Prasarana Dinas PU Bina Marga dan Penataan Ruang, Jafar Shodiq mengatakan, anggaran yang dipersiapkan mencapai Rp 488,4 miliar bersumber dari APBD tahun 2020. “ Anggaran sebesar Rp 488,4 miliar untuk pembangunan infrastruktur jalan ini, kami targetkan akhir tahun semua sudah dapat diselesaikan,” ujar Jafar Shodiq, kemarin (9/8). Menurut Jafar Shodiq mengatakan, untuk rinciannya, sebanyak Rp 488,4 miliar progres pembangunan 51 ruas jalan dengan total panjang 121 kilometer, yang menggunakan konstruksi rigid beton. “ Hingga akhir Juli 2020, progres pembangunan 51 ruas jalan di Bojonegoro rata-rata sudah mencapai 59,26 persen. Ada beberapa ruas jalan yang sudah mencapai 100 persen,” terangnya. Lebih lanjut Jafar Shodiq mengimbau kepada masyarakat agar bersabar terkait adanya pembangunan sejumlah ruas jalan di Kabupaten Bojonegoro, baik yang terganggu perjalanannya maupun yang terganggu kemungkinan adanya debu akibat pembangunan jalan tersebut. [bas]

Bupati Dadang Wigiarto bersama Kapolres AKBP Sugandi saat membagikan masker gratis kepada sejumlah pengendara di Jalan Basuki Rahmat Situbondo Jumat (7/8).

sawawi/bhirawa

Jatim Bermasker, Forkopimda Bagikan Masker Gratis Situbondo, Bhirawa Jajaran Forkopimda Situbondo, mulai Kapolres AKBP Sugandi, Bupati Dadang Wigiarto, Dandim serta Kajari turun ke jalan protokol Kota Santri, Jumat (7/). Para pejabat teras Situbondo bersama sejumlah komunitas sosial ikut mengkampanyekan gerakan Jatim Bermasker yang dilaunching pemerintah pusat. Gerakan ini dilakukan secara masif setelah mengikuti launching Jatim Bermasker oleh Forkopimda Jawa Timur. Bupati Dadang Wigiarto mengatakan, gerakan Jatim Bermasker bertujuan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 yang diikuti secara serentak seluruh daerah di Jawa Timur. Kampanye Jatim Bermasker ini, aku dia lagi, dilakukan dengan cara membagikan masker kepa-

da masyarakat secara gratis. “Kami meminta seluruh lapisan masyarakat untuk aktif menggunakan masker, terutama saat beraktifitas keluar rumah. Selain itu hindari kerumunan dengan banyak orang agar pencegahan virus korona berhasil dengan baik,” pinta Bupati Dadang. Masih kata Bupati Dadang, sosialisasi Jatim Bermasker akan dilakukan secara masif hingga masuk ke pelosok desa selama dua pekan kedepan. Caranya, sebut Bupati Dadang, dengan melibatkan jajaran Bhabinkamtibmas, Babinsa dana aparatur pemerintah Kecamatan dan Desa sehingga hasilnya optimal. “Kami berharap masyarakat mendukung program ini. Tentunya harus diikuti dengan disiplin yang tinggi saat mengikuti anjuran protokol

kesehatan. Yakni wajib memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan serta menjaga pola hidup bersih,” pungkas Bupati Dadang. Sementara itu Kapolres Situbondo AKBP Sugandi, menimpali kegiatan Jatim Bermasker merupakan tindak lanjut Gerakan 500 ribu makser yang dilaunching secara serentak di seluruh Indonesia. Ini, sebut Kapolres Sugandi, dilaksanakan dalam rangka untuk kampanye hidup sehat melalui budaya memakai masker sehingga dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Situbondo. “Kami bersama jajaran Forkopimda turun langsung membagikan dan memakaikan masker kepada masyarakat dan pengendara,” ucap Kapolres Sugandi. [awi]

Pembangunan Jembatan Srigonco untuk Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat

cahyono/Bhirawa

Maket pembangunan Jembatan Srigonco, Desa Srigonco, Kec Bantur, Kab Malang, yang kini masih dalam proses pemasangan kerangka baja

Kab Malang, Bhirawa Jembatan Srigonco yang berada di wilayah Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, telah dipastikan oleh Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (DPUBM) kabupaten setempat, ditar-

getkan pada akhir tahun 2020 ini selesai. Karena untuk saat ini masih dalam proses pemasangan kerangka baja di jembatan tersebut Kepala DPUBM Kabupaten Malang Romdhoni, Minggu (9/8), kepada war-

tawan mengatakan, untuk menyelesaikan Jembatan Srigonco yang berada di Desa Srigonco, wilayah Kecamatan, pihaknya telah mendapatkan bantuan dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (KemenPUPR), yaitu berupa kerangka baja. Sedangkan jembatan tersebut panjangnya 120 meter dan lebar 3,5x2 meter yang dibangun dua jalur. Dan Jembatan Srigonco merupakan jembatan yang menuju Pantai Balekambang. ”Jembatan Srigonco itu berada di atas jurang mayit atau biasa disebut masyarakat setempat, dan jika jembatan itu selesai dikerjakan, dengan harapan kunjungan wisatawan yang menuju wisata pantai akan meningkat,” tuturnya. Romdhoni melanjutkan, sebelum Jembatan Srigonco itu dibangun, sebelumnya sudah ada jalan yang lama, dan masih bisa dipergunakan karena di bawahnya masih ada perkampun-

gan dan rumah penduduk. Sedangkan bantuan kerangka baja dari Kemen PUPR, dirinya saat ini masih mencari ekspedisi transportasi untuk mengambil kerangka baja tersebut. Dan dengan tertundanya penyelesaian Jembatan Srigonco itu, salah satunya akibat adanya penguurangan anggaran atau rasionalisasi, guna untuk percepatan penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) di Kabupaten Malang. Dengan adanya pengurangan anggaran tersebut, kata di, maka pekerjaan pembangunan Jembatan Srigonco harus tertunda. Namun, untuk anggaran tahun ini sudah disediakan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK), dan kini tinggal menunggu Perubahan Anggaran Keuangan (PAK). “Tapi untuk anggaran ekspedisi pengangungkutan kerangka baja itu sudah kami siapkan. Sehingga dengan datangnya kerangka baja tersebut, maka kita pastikan di akhir tahun ini jembatan akan selesai,” ujarnya. [cyn]

PELAKSANA PUBLIK

Bila 200 Nasi Kotak Dibagikan untuk Pemulung Sampah Jabon Walau hanya bantuan berupa nasi kotak, namun bagi para pemulung sampah di tempat penampungan akhir ( TPA) sampah di Desa Kupang Kec Jabon, sangatlah berarti. Kondisi tersebut tidak lepas, karena disana mayoritas pemulung sampah itu, termasuk orang-orang yang kurang mampu. Sebab itu, Nurul Hayat Sidoarjo, Jum at (7/8) akhir pekan kemarin, membagikan sebanyak 200 kotak nasi, kepada warga yang tiap hari pekerjaannya berbaur dengan lautan sampah yang berasal dari 18 kecamatan di Kab Sidoarjo itu. “Kita sudah tiga kali ini membagikan nasi kotak kesana. Para pemulung sangat antusias menerima bantuan itu,” ujar Brand Man-

ager Nurul Hayat Sidoarjo, Riza Afif. Pihaknya mengaku sangat prihatin dengan kehidupan para pemulung sampah disana. Mereka tinggal di tenda-tenda yang berada diatas gunung sampah disana. Saat ini, informasinya gunungan sampah itu sudah setinggi 20 meter. Ditengah pandemi Covid- 19 ini, dari informasi yang ia dapatkan, harga plastik yang mereka kumpulkan di pengepul, harganya menurun. “Menurut saya, kondisi di Jabon itu memprihatinkan sekali. Ada seseorang yang sudah 20 tahun lebih

memulung disana. Bekerja ditengah gunungan sampah yang baunya sangat menyengat. Mereka hanya mengandalkan pekerjaan memulung sampah disana. Padahan pendapatannnya tidak seberapa,” komentar Riza menggambarkan kondisi di TPA sampah Jabon. Insya Allah di sana, akan ada bantuan yang lain lagi. Namun untuk sementara akan dilakukan survey lebih dulu. Pihak akan berkoordinasi dengan pihak terdekat, seperti desa, RW dan RT, supaya bantuan yang akan disalurkan benar-benar bermanfaat dan tidak sampai menumpuk. Menurut Riza, di setiap pekan Nurul Hayat Sidoarjo ada kegiatan bagi-bagi Nasi. Program tersebut sudah jalan selama tiga tahun ini.

Sebanyak 300 nasi kotak tersebut dibagikan kepada mereka para pekerja harian. Pada akhir pekan lalu itu, 300 nasi kotak dibagikan kepada pemulung sampah di TPA Jabon, sebanyak 200 nasih kotak dan 100 nasi kotak kepada abang becak di wilayah pasar Sepanjang Kec Taman. Nasi kotak yang dibagikan dinamakan “Nasi Kotak Warung Berkah”. Nasi kotak ini, kata Riza, dipesan oleh Nurul Hayat Sidoarjo, bekerja sama dengan warung-warung kecil di wilayah Sidoarjo. Sehingga juga bisa memberdayakan kaum usaha mikro di Kab Sidoarjo. “Kami pesan nasinya dengan harga yang wajar, lalu kami bagikan kepada orang-orang pekerja jalanan yang memang sangat membutuhkan,” jelasnya. [kus]

alikus/bhirawa

Pemulung sampah di TPA Jabon menerima bantuan nasi kotak warung berkah.


PENDIDIKAN, KEBUDA

Halaman 6

Senin Pon, 10 LIPUTAN

Dapat Izin Satgas Covid-19

KBM Tatap Muka SDN Gunungsari 04 Digelar Kota Batu, Bhirawa Setelah sempat dihentikan beberapa pekan, Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka di SDN Gunungsari 04 kembali digelar mulai hari ini, Senin (10/8). Hal ini dilaksanakan setelah pihak sekolah mendapat izin dari Gugus Tugas Covid-19 Kota Batu. Sekolah ini terpaksa menggelar KBM tatap muka karena merid yang sekolah di sini adalah warga yang tinggal di Dusun Brau, Desa Gunungsari Kota Batu yang tidak terjangkau sinyal internet. Kembali digelarnya KBM tatap muka ini dibenarkan Kepala SDN Gunungsari 04, Drs Indaryanto. "Iya, Mas. Mulai Senin besok SDN 04 Gunungsari sudah melaksanalan KBM tatap muka," katanya saat dikonfirmasi, Minggu (9/8). Dizinkannya sekolah ini menggelar KBM tatap muka karena pihak sekolah juga telah menerapkan protokol kesehatan dalam KMB tersebut. Di antaranya, guna menghindari kerumunan, pihak sekolah sudah mengatur jadwal pembelajaran tatap muka dimana setiap kelas mendapatkan jatah KBM dua kali seminggu.

Kebetulan jumlah murid di SDN Gunungsari 4 sendiri secara total hanya 44 siswa. Rinciannya, kelas 1 hanya 9 siswa, kelas 2 ada 7 siswa, kelas 3 ada 7 siswa, kelas 4 ada 8 siswa, kelas 5 ada 8 siswa, dan kelas 6 hanya ada 5,"jelas Indaryanto. Dengan jumlah siswa yang sedikit, kata Indaryanto, kegiatan pembelajaran tatap muka bisa dilakukan dengan menerapkan physical distancing untuk setiap kelas. Selain itu dengan jumlah siswa terbatas ini masih ditambah dengan penjad-

walan tatap muka. Artinya, tidak semua kelas harus masuk sekolah setiap hari. Dalam hal ini Untuk kelas 1 dan 2 mendapatkan giliran hari Senin dan Kamis, kelas 3 dan 4 hari Selasa dan Jumat, dan kelas 5 dan 6 hari Rabu dan Sabtu. Selain itu durasi KBM juga dipangkas sebanyak 1,5 jam setiap harinya. Jadwal KBM tatap muka dengan 2 kelas tiap hari ini sudah sesuai petunjuk Gugus Tugas dan Disdik Kota Batu. Hal ini dilakukan untuk

menghindari kontak antar individu sesuai protokol kesehatan. Selain jaga jarak, pelaksanaan protokol kesehatan yang lain juga siap diterapkan. Yaitu, selama KBM semua anak didik maupun guru wajib menggunaan masker, hand sanitizer, pengukuran suhu tubuh, dan cuci tangan, Selain itu, setiap harinya juga disediakan jam istirahat yang digunakan untuk berolahraga sambil berjemur, serta makan bersama dari bekal yang dibawa dari rumah masing-masing. [nas]

Pembelajaran Tatap Muka, SMA/SMK

Masih Wacana, Persiapan Protoko

Mulai Senin (10/8) ini, SDN Gunungsari 04 kembali mengadakan KBM tatap muka setelah mengantongi ijin dari Gugus Tugas Covid-19 Kota Batu.

130 Calon Mahasiswa Berebut Beasiswa Dari Wali Kota Kediri

POJOK BUDAYA

Hilmi Husain/bhirawa

Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf (kanan), Cak Imin, Gus Ipul saat melihat pergelaran wayang kulit sebelum pandemi.

Pagelaran Seni Harus Dapat Rekomendasi Gugus Tugas Pasuruan, Bhirawa Bupati Pasuruan mengizinkan warga melaksanakan pertunjukan seni dan budaya di wilayah Kabupaten Pasuruan. Izin itu tertuang dalam Surat Edaran tersebut bernomor 431/590.2/ 424.090/2020 dan ditandatangani pada, Kamis (6/8). Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf menyatakan pihaknya memperbolehkan adanya pagelaran seni. Namun, penyelenggara harus mendapatkan rekomendasi dari Gugus Tugas tingkat Kecamatan dan ijin tertulis dari Kepolisian. Terlebih pula, penyelenggara harus membuat simulasi sederhana terlebih dahulu terkait jalannya pertunjukkan sesuai protokol covid-19. Hingga harus menerapkan protokol kesehatan dasar. Seperti jaga jarak minimal 1 meter antar penonton, memakai masker/face shield, dan mencuci tangan/menggunakan hand sanitizer. "Ada beberapa point yang diatur dalam SE itu. Aturan terkait penyelenggara, penonton, pelaku kesenian, hingga gugus tugas kecamatan. Dan harus melaporkan atau membuat rencana detail atau simulasi sederhana pelaksanaan pertunjukan seni dan budaya," ujar Irsyad Yusuf, Minggu (9/8). Aturan penyelenggaraan itu terbilang sangat detil. Pasalnya, dalam SE Bupati juga tercantum perawatan properti pertunjukan supaya steril. Misalnya wajib menerapkan protokol kesehatan baik di dalam maupun luar ruangan. Melaporkan atau membuat rencana detail atau simulasi sederhana pelaksanaan pertunjukan seni dan budaya. Kemudian, membentuk satuan tugas mandiri untuk melaksanakan pengawasan penerapan protokol kesehatan di lokasi pertunjukan. [hil]

Kota Kediri, Bhirawa Sebanyak 130 calon mahasiswa berebut bea siswa dari Wali kota Kediri yang bekerja sama dengan Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Kediri, nantinya dalam proses seleksi beasiswa ini akan dipilih sebanyak 40 orang calon mahasiswa Proses seleksi yang diselenggarakan dengan mematuhi protokol kesehatan ini berlangsung selama 2 hari, dengan jumlah peserta 130 calon mahasiswa. Hari ini, Sabtu, (8/8), sejumlah 42 dari 66 calon mahasiswa yang dijadwalkan audisi pada hari ini mempresentasikan prestasi dan inovasinya. Di hadapan 4 juri, terdiri dari Imam Mubarok (budayawan), Arief Priyono (profesional), Herwin Zakiyah (Kabid. Tata Kelola Sumberdaya dan Pelayanan Informasi Diskominfo Kota Kediri), dan Andi Hallang Lewa (Kabiro Admisi Udinus), peserta mempresentasikan prestasi dan inovasinya selama 3 menit. Juri memberikan penilaian kepada peserta yang akan lolos ke tahap final. "Peserta ada 130 orang. Nanti akan diambil 40 orang di tahap final," kata Herwin. Pada tahap final, 40 orang tersebut akan memperebutkan 20 tiket beasiswa penuh selama menempuh

pendidikan di Udinus. Sisanya akan mendapatkan biaya 50%. Pada saat penjurian, juri memberikan tiket emas bagi peserta-peserta dengan prestasi luar biasa. Peserta yang mendapatkan tiket emas akan langsung menuju final, tanpa menunggu penilaian dari rapat juri. Salah satu tiket emas diberikan kepada Eka, seorang guru salah satu sekolah yang mengajar 400an siswa kurang mampu. Eka ingin melanjutkan kuliah agar ia bisa mengajar dengan lebih baik.Selain itu, Yuda Langgeng mendapatkan tiket emas. Ia mempresentasikan keahliannya dalam desain dan sudah memboyong prestasi internasional. Beragam bakat mulai dari teknologi, inovasi, dan seni ditunjukkan di hadapan juri menunjukkan prestasi kaum muda Kota Kediri yang menjanjikan di masa depan. "Alhamdulillah Udinus Kediri lahir secara official pada tahun 2020. Alhamdulillah Pemkot Kediri dalam hal ini Walikota Kediri, Bapak Abdullah Abu Bakar memberikan kerjasama secara official melalui program beasiswa ini, Program ini sejalan dengan langkah Kota Kediri untuk menjadi kota pendidikan. " kata Abdul Syukur, Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi Udinus. [van]

130 calon mahasiswa berebut bea siswa dari Wali kota Kediri yang bekerja sama dengan Udinus Kediri.

GALERI

Persiapan pembelajaran tatap muka (PTM) tengah dilakukan berbagai sekolah di Surabaya. Mulai dari penerapan protokol kesehatan ketat, skema pembelajaran hingga mengatur sesi belajar disekolah. Persiapan tersebut berkaitan dengan wacana pembukaan sekolah di tengah pandemi Covid19 yang disampaikan Mendikbud, Nadiem Anwar Makarim. Di SMAN 16 Surabaya, persiapan sudah mencapai 90 persen. Kendati pihaknya belum mengetahui kapan pelaksanaan pembelajaran sekolah akan dibuka. Sebagai langkah awal, pihak sekolah juga telah membentuk gugus tugas penanganan Covid19 untuk mensosialisasikan disiplin protokol kesehatan. "Dari informasi yang kami terima antara pertengahan Agustus atau awal September. Tapi untuk resminya kami masih menunggu surat edaran dari bu gubernur dan Dinas Pendidikan Jatim," ujar Waka Kurikulum Tjahyo Baskoro Widi, Minggu (9/8). Kendati begitu, persiapan sarana prasarana dalam penerapan protokol kesehatan seperti penyediaan bilik sterilisasi desinfektan, sterilisasi semprotan atas, hand sanitizer dan 30 wastafel di setiap sudut sekolah telah disiapkan sekolah. Termasuk membuat jalur satu arah ketika masuk sekolah.

"Jadi antara masuk sekolah dan saat pulang mereka tidak berpapasan. Ini (jalur satu arah) kita pasang hingga koridor sampai tangga. Kita juga beri tanda berjarak setiap bangku kelas sekitar 1,5 meter setiap anak," jabarnya. Tak hanya itu, berbagai imbauan melalui banner seperti wajib mengenakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan etika batuk akan terpasang di setiap sudut sekolah. Begitupun imbauan ketika beribadah disekolah seperti mengenakan sajadah pribadi juga telah disiapkan. "Begitu siswa datang, mereka akan diwajibkan cuci tangan, lalu akan dideteksi suhu tubuhnya pakai thermogun. Saat memasuki sekolah harus satu arah," jabarnya. Selain itu, kata dia, sekolah juga akan melakukan pendataan kesehatan masing-masing siswa berupa surat pernyataan sehat dari orang tua. Rencananya pihaknya juga akan berkerjasama dengan puskesmas setempat untuk mencari data kesehatan siswanya. "Kalau siswa tidak enak badan tidak diperbolehkan masuk," imbuh dia. Di samping itu, terkait skema pembelajaran tatap muka, jam pembelajaran tahap awal hanya sampai jam 12.00. Dengan teknis pelaksanaan, minggu pertama akan dilakukan dengan waktu enam jam pembelajaran. Dan em-

pat jam pembelaja kan di minggu ke "Kami buat ske karena karena pe mapel rata-rata disampaikan sem Jadi kita bagi sel agar semua mat paikan," papar di Sekolah sendi kan 31 ruang kela en siswa dari tota dangkan sisanya pembelajaran da Sementara untu peminatan IPA, s bolehkan secara bergiliran maksim divideo. Dan ya mengamati melal "Karena kmr sekarang transis mampatan kom (KD). Yang muat man nanti mela Yang esensial ak di kelas," jabarny Tak hanya itu memberikan pe hadap tenaga o tenaga kebersiha peningkatan ka pelatihan tata tek lingkungan sek kaitan dengan pe ganan Covid-19 tomo. Selain itu s aga pendidik jug

SMK Siapkan Mekanism Tak berbeda jauh dengan SMAN 15 Surabaya dan SMAN 16 Surabaya, persiapan pembelajaran tatap muka juga dilakukan SMKN 12 Surabaya. Sebagai sekolah seni terbesar di Jatim, selain menyiapkan standart protokol kesehatan ketat di sekolah, pihak sekolah juga menyiapkan langkah strategis untuk menjaga kualitas kompetensi siswa meskipun dalam masa pandemi. Kepala SMKN 12 Surabaya, Biwara Sakti Pracihara menuturkan selama masa pandemi pembelajaran disekolah menggunakan sistem blok materi. Dengan kata lain, selama satu semester kedepan, siswa hanya menerima materi saja. Sedangkan untuk praktikum akan dilakukan di semester genap. "Sebelum mendikbud mewacanakan (SMK diperbolehkan masuk untuk praktikum), kita sudah mengambil sikap. Untuk prakerin (praktek kerja industri), kami buat bergiliran dengan dua sampai tiga jurusan bisa masuk lebih dahulu dengan sehari bisa dua hingga tiga sesi. Sehingga seminggu bisa dilakukan 1 atau 2

Persiapkan pembelajaran tatap muka, SMAN 16 Surabaya

kali tatap muka," paparnya. Praci, juga menjelaskan jika pembelajaran tatap muka dilakukan pihaknya akan lebih memfokuskan pada kelas 2 yang akan melakukan prakerin dan kelas 3 yang masuk di tugas akhir. Sementara kelas 1 akan full mengikuti

pembelajaran da "Kalau luring yang persiapan dan tugas akhir m atau desain untu masuk dijurusan encanaan dulu. kita fokuskan kes

SEHAT

UPT BLK Situbondo Adakan Tour Gowes Kelilingi View Situbondo Keluarga besar UPT BLK Situbondo Provinsi Jatim mengadakan gowes bersama puluhan pecinta olahraga sepeda gunung yang juga diikuti ASN dan pensiunan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Provinsi Jatim Sabtu (8/8). Oleh: Sawawi, Kabupaten Situbondo

sawawi/bhirawa

Kepala UPT BLK Situbondo Pujianto bersama puluhan ASN dan pensiunan Disnaker Provinsi Jatim saat persiapan mengikuti gowes tour keliling Situbondo Sabtu (8/8).

Start dimulai dari halaman UPT BLK Situbondo hingga berkeliling sejumlah pedesaan yang ada di wilayah Situbondo. Melewati rute 15 km dengan jalur dan medan yang penuh rintangan mulai dari kawasan Kelurahan Mimbaan, Desa Panji Lor, Desa Sliwung, Bukit Salju, Watu Kenong dan Kawasan Kapuran. Sebelumnya komunitas ini sudah menyelesaikan kegiatan yang sama di empat daerah di Jatim diantaranya Kediri, Tu-

ban, Mojokerto dan Malang. Kepala UPT BLK Situbondo Pujianto mengatakan, kegiatan gowes untuk menjaga kesehatan dan imun tubuh peserta di era pandemi covid 19. Kegiatan diikuti 45 peserta dari ASN dan karyawan UPT BLK Situbondo dan Pensiunan Disnaker Provinsi Jatim. Selain itu, kata Pujianto, gowes juga merupakan ajang mengukuhkan silaturahmi, reuni sekaligus menjaga kekompakan dan kebersamaan di

antara sesama peserta. "Gowes ini diadakan dengan mengikuti protokol kesehatan yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan memakai hand sanitizer," tutur Pujianto. Pujianto kembali menandaskan, kegiatan gowes ini juga menjadi ajang uji coba rute off road yang sangat menantang uji nyali para goweser. Yang unik, kata Pujianto lagi, gowes juga melewati view yang indah dan memiliki pemandangan menarik yang ada di sejumlah titik wilayah Situbondo. "Kegiatan olahraga gowes ini baru pertama kali di adakan di Kabupaten Situbondo. Yang jelas, kegiatan gowes ini melewati rute dengan menaiki pegunungan, jalan tanjakan, jalan beraspal serta jalan

setapak," jelas Pujianto. Ajang olahraga gowes ini, ucap Pujianto, Salah satu peserta dari Surabaya bernama Sularto mengatakan, diera pandemi virus korona atau Covid-19 saat ini, dirinya sebagai pensiunan Disnaker Provinsi Jatim bersama ASN berusaha untuk selalu tampil sehat. Salah satu caranya, aku dia, dengan melakukan olahraga sepeda gunung mengelilingi daerah se-Jatim. "Ajang gowes ini disamping dapat mengukuhkan jalinan silaturahmi juga sambil berolahrga agar bisa hidup sehat. "Dengan ikut tour gowes berkeliling Situbondo ini diharapkan tubuh selalu sehat," pungkas mantan pegawai UPT BLK Nganjuk itu. [*]


AYAAN Agustus 2020

& OLAHRAGA

KHUSUS

Halaman 7 S O S O K

Dari Hoby Menjadi Prestasi Prestasi remaja mileneal ini, saat ini memang masih di tingkat Jawa Timur. Namun seiring waktu, remaja kelahiran Surabaya 5 Oktober 2005 ini, mengaku punya obsesi nantinya ingin meningkat sampai berprestasi ke tingkat Nasional. "Karena saya terlanjur cinta dengan olah raga ini, maka kemampuan saya akan semakin saya tingkatkan," ujar anak pertama dari empat bersaudara tersebut, usai latihan olah raga kickboxing, di perguruan Wanoro

Seto, tempatnya berlatih setiap Minggunya. Di usianya yang masih 15 tahun, M. Almer Amadis, siswa kelas 8 SMPN 15 Surabaya itu, telah mampu menyandang sebagai juara I dalam Kejurprov Kickboxing Jatim 2020, yang digelar di Yonif Raider 509 Kostrad Jember, belum lama ini. Untuk ber-

prestasi sampai ke jenjang Nasional, siswa yang tinggal di daerah Pulosari Surabaya 2/38 RT 04 RW 02 ini, mengakui pasti akan menghadapi saingan yang pastilah tidak ringan. Karenannya, walau dirinya saat ini memegang juara I dalam Kejurprov Jatim Kickboxing 2020, tetapi mengaku tidak berhenti untuk terus berlatih. "Walau saat ini masih ada Pandemi Covid-19, saya juga tetap berlatih terus, seminggu tiga kali, dan tidak sampai mengganggu pelajaran di sekolahnya," kata remaja kelas 8, yang punya cita-cita

M Almer Amadis

Bentuk Karakter Generasi Muda, Koramil Dander Rutin Pelatihan Beladiri

K Jatim Tunggu Regulasi dan Juknis

l Kesehatan di Sekolah Capai 90%

aran akan dilakuedua. emanya seperti ini embelajaran tiap 90 menit. Kalau muanya ndak bisa. ama dua minggu teri bisa tersamia. iri telah menyiapas untuk 25 persal 1083 siswa. Sea akan mengikuti aring dari rumah. uk praktikum di iswa hanya dipera perwakilan dan mal 9 orang untuk ng lainnya akan ui video. ren daring dan si nanti ada pempetensi dasar tan dan pendalaalui penugasan. kan disampaikan ya. u, pihaknya juga embekalan teroutsorching dan an sekolah untuk apasitas berupa knik pembersihan kolah yang bererceptan penandari RS dr Soeseluruh guru, tenga akan melaku-

kan rapid tes sebelum pembukaan sekolah dilakukan. "Kami siapkan (pembelajaran tatap muka) ini secara detail. Tidak hanya dari sarpras, pembelajaran, siswa dan tenaga pendidik. Tapi juga dari tenaga kebersihan sekolah. Karena ini nanti menjadi pertanyaan kuisioner implementasi pembelajaran di masa pandemi," tambah dia. Hal yang sama juga tengah disiapkan SMAN 15 Surabaya. Hanya saja, untuk pembelajaran tatap muka pihak sekolah rencananya akan membuat satu gelombang. Sebab jika dibuat sistem shift atau sesi, pihaknya menilai hal tersebut tidak efektif. "Masuknya, kalau dibagi pagi dan siang, ini tidak efektif. Karena anak sekarang jika dibuat seperti itu dikhawatirkan mereka justru bertemu dengan temn-temannya setelah sekolah selesai. Jadi kita lebih condong kombinasi, 20 persen tatap muka, sisanya mengikuti daring," urainya Kepala SMAN 15 Surabaya Johanes Mardijono. Lebih lanjut, secara teknis karena hanya satu gelombang, maka jika kelas 10 masuk, kelas 12 dan 11 akan melakukan pembelajaran daring. Begitupun sebaliknya. Mengingat jumlah siswa mencapai 1.200 siswa. Sementara kebijakan yang diperkenankan maksimal hanya 18 siswa disetiap kelasnya.

"Kami belum tahu juknisnya bagaimana. Tapi kita rencanakan skemanya akan seperti itu. Jadi setiap minggu, mereka tatap muka dua kali setiap tingkatannya," katanya. Terkit materi yang diajarkan, Jo sapaan akarabnya menjelaskan jika ada pemampatan materi dari MGMP sekokah untuk menyampaikan KD yang esensil. Sementara bagi siswa yang mengikuti program SKS, pihaknya telah menyiapkan kelas tersendiri bagi 5 siswa yang mengikuti belajar cepat tersebut. "(Program SKS) kita tetap jalan. Mau tidak mau yang akhirnya tidak dimasukkan ke kelas sendiri. Jadi harus dimasukkan ke kelas sendiri. Karena SKS ini kan ada anak yang dianggap belajar kebawah, belajar normal dan belajar cepat, biasanya ini jadi satu," jabarnya. Jo mengaku, sekalipun persiapan protokol kesehatan dilingkungan sekolah telah disiapkan, pihaknya masih akan menunggu arahan Dinas Pendidikan Jatim. Jika regulasi atau surat edaran keluar, pihaknya akan melakukan sosialisasi ke komite dan orang tua. "Saya dengar ini kan masih wacana, jadi kita siapkan segala kemungkinan termasuk penyiapan protokol kesehatan Covid-19 disekolah. Tapi tetap kita tunggu juknis juga dari dindik Jatim," pungkasnya. [ina]

Bojonegoro, Bhirawa Untuk jaga imunitas tubuh dan bentuk karakter generasi muda, jajaran TNI Koramil 0813-05/Dander, Bojonegoro, melaksanakan pelatihan bela diri karate bagi generasi muda yang berada di wilayah teritorialnya. Kegiatan ini didominasi oleh anak-anak sekolah yang masih duduk dibangku Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Tingkat Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Tingkat Atas (SMA). Danramil 0813-05/Dander, mengatakan bahwa kegiatan dilaksanakan dua kali dalam sepekan ini tetap menerapkan protokol kesehatan saat pandemi virus corona guna

mencegah penularan covid-19 seperti menggunakan masker, mencuci tangan pakai sabun/hand sanitizer dan menjaga jarak. Sebanyak 60 muda-mudi turut dalam pelatihan yang di pimpin Senpai Muhammad Hadi. "Pelatihan ini merupakan kegiatan rutinitas yang dilaksanakan di halaman Makoramil setiap hari Kamis sore, dan hari Minggu pagi," ungkap Kapten Inf Abdul Karim Zaluku, kemarin (9/8). Selain untuk menjaga imunitas tubuh, hal lain juga diberikan dalam pelatihan bela diri tersebut yakni pemahaman dan pelatihan kecintaan terhadap bela negara. [bas]

aring. kita prioritaskan prakerin kelas 2 membuat miniatur uk kelas tiga, terseni tari bikin perKarena pandemi sana, jadi belum

sampai ke waktu yang lama dan alat yang banyak. Diambil yang materi penting saja. Kalau daring, sudah disesuaikan sejak tahun ajaran baru kemarin," jelas dia. Sementara itu, di SMKN 1 Surabaya, praktikum kejuruan akan dibagi menjadi beberapa siswa.

Kepala SMKN 1 Surabaya, Tjiptoadi Nugroho mengungkapkan akan membagi setengah dari jumlah siswa yang terjadwal praktikum dengan sistem bergelombang. "Misalnya praktikum jaringan komputer yaitu memotong kabel, dan setting server dan sebagainya ini bisa dilakukan tatap muka. Tentu dengan jumlah terbatas. Tapi kalau materi normatif-adaptif ini bisa dengan daring," urainya. Selain itu, Cip sapaan akrabnya telah membuat prosedur protokol kesehatan di lingkungan sekolah. Salah satunya membuat sistem shift pembelajaran menjadi dua sesi. Sesi pertama mulai jam 07.00 hingga 10.00. Sedangkan di sesi kedua akan terjadwal di 11.00 hingga jam 13.00. "Kami juga siapkan fasilitas bagi siswa yang tidak mempunyai laptop bisa datang ke sekolah. Karena di jurusan tertentu penggunaan laptop atau komputer sangat dibutuhkan. Seperti dijurusan RPL (rekayasa perangkat lunak)," jabarnya. Selain itu, pihaknya juga akan memasukkan 25 persen dari jumlah 2500 siswa untuk mengikuti pembelajaran awal. [ina]

Jajaran TNI Koramil 0813-05/Dander, Bojonegoro, melaksanakan pelatihan bela diri karate.

Rumput Stadion GBT Mulai Dikupas untuk Persiapan Piala Dunia U-20 Surabaya, Bhirawa Pemkot Surabaya terus mengebut perbaikan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) demi mempersiapkan Piala Dunia U-20 pada 2021 mendatang. Kali ini, rumput GBT mulai dikupas

untuk diganti sesuai standar FIFA. Kabid Bangunan Gedung, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKPCKTR) Kota Surabaya, Iman Krestian, mengatakan

me Praktikum Kejuruan

a pasang berbagai imbauan protokol kesehatan Covid-19.

ingin menjadi seorang Perwira TNIAD yang berprestasi itu. Karena prestasinya di olah raga kickboxing yunior ini, anak dari non ASN yang bekerja di lingkungan Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur di Kab Sidoarjo ini, selama duduk di kelas 7, telah mendapatkan beasiswa dari Dinas Pemuda dan Olah Raga Provinsi Jawa Timur. Dirinya mengaku latihannya kini semakin serius. Karena ia merasa, saat ini dirinya tidak hanya akan membanggakan orang tua saja, tetapi juga nama besar dari Provinsi Jawa Timur. "Saya ingin suatu saat nanti bisa berlaga di PON, dan bisa memperoleh hasil yang memuaskan," harap remaja yang juga sempat menyabet juara I seni bela diri wushu tingkat Provinsi Jatim itu. Almer pun punya pesan pada teman sebayanya, supaya memanfaatkan hobi yang disuka. Sebab, apabila diseriusi, maka siapa tahu akan bisa menjadi prestasi yang patut dibanggakan dan dikembangkan. [kus]

Pekerja mulai mengupas rumput yang ada di Stadion GBT untuk diganti rumput baru yang berstandar internasional.

mulai beberapa hari lalu rumput di Stadion GBT sudah mulai dikupas. Sebab, sekitar 10 hari lagi rumput yang sesuai dengan standart FIFA itu akan segera tiba di GBT. "10 hari lagi rumput akan didatangkan dari Tangerang untuk ditanam di GBT. Ini rumput lokal yang sudah diakui internasional dan sudah standart FIFA," kata Iman saat memantau pengupasan rumput GBT, Minggu (9/8). Menurut Iman, pengupasan rumput menggunakan mesin itu dilakukan hingga ke akar-akarnya, sehingga rumput itu tidak rusak dan bisa langsung dipindahkan. Rencananya, bekas rumput di lapangan GBT itu akan diletakkan di pinggir lapangan. "Jadi, nanti tanahnya kita pindahkan dan rumputnya juga kita pindahkan ke pinggir lapangan yang dulunya paving," kata dia.

Sembari melakukan pengupasan, ia mengaku juga langsung mengecek drainase di lapangan. Apabila ditemukan ada yang tidak berfungsi, maka akan langsung diperbaiki. "Namun, sampai saat ini kita belum menemukan ada drainase yang tidak berfungsi, tapi kita cek terus," ujarnya. Setelah dilakukan pengupasan dan pengecekan drainase, maka langkah selanjutnya adalah menyiapkan media tanam untuk menanam rumput yang baru didatangkan. Penanaman rumput itu sekitar 1,5 bulan sama dengan penanaman rumput di Stadion Gelora 10 November. Kemudian, 2 bulan berikutnya untuk perawatan dan adaptasi rumput untuk bisa tumbuh. "Jadi, kira-kira butuh 3,5 sampai 4 bulan ke depan rumput ini ditanam hingga bisa digunakan. Ya kira-kira Desember sudah bisa dipakai lagi," tegasnya. [iib]

Bupati Serahterimakan SK Penugasan Kasek 173 Guru Kabupaten Madiun, Bhirawa Secara simbolis Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami menyerahkan 173 orang yang menerima Surat Keputusan (SK) tentang penugasan guru sebagai kepala sekolah (kasek) lingkup Pemkab Madiun tahun 2020 di Pendopo Ronggo Djoemo Puspem Kabupaten Madiun di Caruban, Jumat (7/8). Pada kesempatan itu, Bupati Madiun mengucapkan selamat bertugas kepada guru yang telah menerima Surat Keputusan Penugasan Sebagai Kepala Sekolah, dengan diterimanya surat keputusan tersebut. "Anda menjadi pemimpin yang memiliki tugas berat, memimpin pendidik di saat pendemi covid-19, namun saya percaya semua pasti bisa kita lalui,"kata Bupati mengawali sambutannya. Dikatakan Bupati Dawami, sesuai dengan target pen-

didikan yang mengacu pada undang-undang no. 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional, harus disesuaikan dengan kondisi saat ini dan tetap singkronkan dalam visi misi Kabupaten Madiun. Yang mana dalam undang-undang tersebut tujuan mengembangkan po-

tensi siswa didik untuk menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME.Serta sehat, kreatif dan cakap sehingga menjadi manusia yang demokrasi tentunya lahir dari siswa yang berilmu dan Mandiri. Bupati mengingatkan di masa pandemi ini guru memiliki tugas yang

Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami memberikan arahan pada penyerahan secara simbolis 173 orang guru menerika SK Penugasan Kepala Sekolah.

luar biasa, bagaimana keberlangsungan pendidikan ini dimasa pandemi tetap berjalan yang tentunya berbeda dimasa-masa sebelumnya. Dibutuhkan inovasi dan kesungguhan serta keikhlasan untuk menjalakan pendidikan dimasa pandemi covid-19. Proses pendidikan tatap muka belum diperbolehkan pemerintah pusat sampai tingkat daerah, pemerintah berharap disinilah peran serta guru memiliki inovasi agar sistem pembelajaran tetap berjalan. Tak hanya itu, lanjutnya, peran serta guru, siswa dan dinas pendidikan dalam pencegahan covid-19 sangat diperluakan saat ini. Perlu disosialisasikan kepada siswa bahkan kepada seluruh masyarakat akan sadar memakai masker, memakai masker jangan menjadi perintah namun sekarang sudah menjadi kebutuhan kita disaat pandemi covid-19 ini. [dar]

Ribuan Santri Nurul Jadid Paiton Sudah Masuk Pondok Probolinggo, Bhirawa Sekitar 1.400 santri Pondok Pesantren Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo, asal Kabupaten Bondowoso mulai kembali ke pondok untuk mengikuti aktivitas belajar dengan penerapan protokol kesehatan untuk pencegahan Covid-19 secara ketat, termasuk sebelumnya melakukan isolasi mandiri selama 14 hari. "Dalam dua hari ini ada sekitar 1.400 santri Nurul Jadid asal Bondowoso yang kembali ke pondok, nanti akhir Agustus akan menyusul 500 lebih santri lama dan santri baru yang juga akan berangkat ke pondok," kata Ketua Satgas Pengembalian Santri Nurul Jadid dari Bondowoso, H Tohari, di sela-sela melepas keberangkatan santri di Bondowoso. Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa DPRD Kabupaten Bondowoso itu menjelaskan bahwa proses pengembalian santri dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan

secara ketat, seperti kewajiban santri melakukan isolasi mandiri selama 14 hari mulai 21 Juli 2020 dan rapid test di masing-masing kecamatan. "Alhamdulillah, hasil rapid test santri yang akan kembali ke pon-

dok ini semuanya bagus. Mungkin karena mereka sebelumnya sudah melakukan isolasi mandiri," kata pria yang juga alumni Ponpos Nurul Jadid ini di Pnpes Nurul Jadid Minggu 9/8/2020.

Ia menjelaskan bahwa pemberangkatan santri asal Bondowoso ini menggunakan dua cara, yakni berangkat secara berombongan dan menggunakan kendaraan pribadi masing-masing wali santri. Selain

Para santri mulai kembali ke Ponpes Nurul Jadid Paiton. wiwit agus pribadi/bhirawa

itu, keberangkatan santri putera dan puteri juga dipisah. "Hari ini yang berangkat santri putera, kemarin santri puteri. Selain melengkapi diri dengan hasil rapid test dan kewajiban mengenakan masker, saat tiba di pesantren, para santri juga menjalani prosedur protokol kesehatan, misalnya disemprot disinfektan dan lainnya. Jadi orang tua juga lebih senang anakanak saat ini kembali ke pondok, dari pada mereka tetap tinggal di rumah," katanya. Saat memberi sambutan pemberangkatan santri, Tohari banyak memberikan motivasi kepada para santri agar mereka tekun dan konsentrasi belajar. "Kalian mondok itu ibarat sedang menanam. Saat di pondok ini adalah musim tanam, nanti 20 atau 30 tahun yang akan datang akan masuk pada masa panen. Yang namanya masa tanam itu tentu perlu perjuangan. Dulu saat kami masih berada di masa

tanam itu tersiksa, makan tidak sama dengan di rumah, mandi harus antre, tapi kami sekarang sudah menikmati musim panen," kata anggota DPRD beberapa periode itu. Ia menyebut contoh alumni Ponpes Nurul Jadid yang kini menikmati sukses setelah mengamalkan ilmu dari lembaga pendidikan keagamaan itu. Salah satunya adalah H Araf Sudarman yang juga Ketua Pengurus Pembantu Ponpes Nurul Jadid (P4NJ) di Bondowoso dan kini sudah pensiun dari Kantor Kementerian Agama. "Beliau ini sudah bolak balik ke Mekkah karena memang merupakan pejabat yang mengurusi haji dan umroh di Kemenag. Ada juga Dr Saiful Bahar, dosen UINSA (Univesitas Islam Negeri Surabaya), yang juga Ketua Dewan Pendidikan Bondowoso. Dulu kami semua di pondok hanya makan tempe dan tahu, itu pun kalau ada," katanya. [wap]


JATIM MEMBANGUN

Senin Pon, 10 Agustus 2020

Halaman 8

Wabup Irwan Ikuti Launcing Gerakan 26 Juta Masker se-Jatim Bersama Mendagri Bondowoso, Bhirawa Wakil Bupati H Irwan Bachtiar Rahmat dan Ibu-ibu PKK Kabupaten Bondowoso (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga, Persit (Persatuan Istri Tentara), serta Bhayangkari mengikuti launcing gerakan 26 juta masker se-Jawa Timur bersama Mendagri secara virtual, di Wisma Wabup, Jumat sore kemarin (7/8).

Ihsan Kholil/Bhirawa

Suasana saat launcing gerakan 26 juta masker se-Jawa Timur bersama Mendagri secara virtual, di Wisma Wabup Bondowoso.

Usai kegiatan tersebut, saat dikonfirmasi Wakil Bupati Bondowoso, Irwan Bahtiar Rahmat, menerangkan, ibu-ibu ini nantinya yang akan mejadi ujung tombak mensosialisasikan wajib bermasker yakni dengan mengedukasi, dan memberikan pesan pada masyarakat agar dapat memproteksi diri dari virus corona. Yakni dengan cara termurah menggunakan masker. “Nanti kita akan edukasi melalui tim dari ibu PKK, Persit, Bhayangkari dan Karang Taruna. Karena banyak orang merasa sumpek pakek masker, nah itu nanti yang akan

kita edukasi,” ujar politisi PDI itu. Wabup Irwan mengaku bahwa pihak Bondowoso sebenarnya telah lebih dulu melaunching Bondowoso bermasker. Yakni dengan membagikan 56ribu masker kepada masyarakat bersama ibu-ibu PKK, Persit (Persatuan Istri Tentara), dan Bhayangkari. “Sebetulnya kita sudah mendahului, kemaren kita melaunching Bondowoso bermasker, ada 56 ribu masker yang kita launching di Balai Desa Kapuran, Wonosari,” katanya. Sedangkan untuk pembagian masker ini, kata dia, akan terus berkelanjutan dari ru-

mah ke rumah. Wabup Irwan pun menghimbau pada masyarakat, terutama di daerah pedesaan yang mempunyai masker namun tidak digunakan sebagaimana mestinya. Ditegaskannya, bagi masyarakat yang tidak mengikuti anjuran atau aturan dari pemerintah, akan di beri sanksi. Karena hal itu telah ada tahapan, dalam Surat Edaran Bupati pun sudah dijelaskan. Sementara untuk warga yang tidak bermasker akan diberi sanksi sosial. “Ya, sanksinya dengan menyapu jalan atau lainnya, mulai besok minggu akan di sosialisasikan,”urainya. Adapun, pihaknya pun menentukan dimana saja yang menjadi titik-titik wajib bermasker ialah kawasan pusat keramaian. “Sementara kawasan wajib bermasker saja, yakni perkantoran, tempat pelayanan publik, area keramaian seperti alun-alun dan pasar,” jelasnya. [san]

Wali Kota Beri Izin PPI Perpanjang Rel Sampai Tepi PeceLand Madiun, Bhirawa Wali Kota Madiun—Maidi saat menghadiri Dies Natalis, Politeknik Perkerataapian Indonesia (PPI) Madiun, menyatakan, mempersilakan PPI menggunakan sebagian aset lokasi PeceLand untuk jalur kereta api sebagai bagian dari pembelajaran di sana. Lokasi PeceLand memang berdekatan dengan kampus PPI di Kelurahan Nambangan Lor Kecamatan Manguarjo Kota Madiun tersebut. ‘’Saat era direktur yang dulu, saya pernah disambati kalau relnya kurang panjang. Di depan nanti akan ada PeceLand. Luasnya sekitar 20 hektar. Silahkan tepinya itu dipakai untuk jalur rel,’’ kata Wali Kota Madiun, Maidi saat menghadiri Dies Natalis, Politeknik Perkerataapian Indonesia (PPI) Madiun, Sabtu (8/8), Ditegaskan oleh Wali Kota menyilahkan jika relnya diperpanjang sampai tepi bantaran.Hal itu semata untuk penunjang sarana prasarana pembelajaran di PPI.Wali Kota menyatakan, PPI wajib menghasilkan lulusan yang berkualitas. Lulusan yang selalu dicari dunia kerja.Karenanya, berbagai fasilitas diberikan.Termasuk dalam pembangunannya enam tahun silam.Pemerintah Kota Madiun menghibahkan tanah seluas 19 hektar untuk dijadikan kampus PPI. ‘’Dulu saat masih Sekda Kota Madiun, saya turut mendorong agar PPI ada di Kota Madiun.Hadirnya PPI ini bisa memberikan banyak manfaat bagi masyarakat.Salah satunya, urusan pendidikan,’’ jelas orang nomor

satu di Pemkot Madiun ini. Seperti diketahui, PPI memberikan berbagai pelatihan dengan mengutamakan masyarakat Kota Madiun. Sedang untuk tarunataruninya, Pemerintah Kota Madiun memberikan satu kelas khusus di PPI yang biaya perkuliahannya ditanggung sampai lulus.Hal serupa juga berjalan di Politeknik Negeri Madiun (PNM). Wali Kota juga mengucapkan selamat kepada PPI yang merayakan Dies Natalies ke-6 tersebut. Wali Kota menyatakanusia PPI memang masih muda. Namun, sudah menghasilkan produk seperti orang dewasa.Mulai lulusan berkualitas hingga berbagai capaian prestasi di bidang akademik lainnya. ‘’Usia memang masih balita, tapi penampilannya sudah seperti dewasa. Semoga apa yang sudah dicapai ini terus ditingkatkan,’’kata Wali Kota berharap.. Kesempatan itu, Wali Kota juga mengikuti giat fun bike bersama keluarga besar PPI dalam rangkaian perayaan Dies Natalis tersebut. Kegiatan bersepeda dimulai dari Balai Kota dan berakhir di kampus PPI Madiun tersebut. [dar]

KEHILANGAN TULUNGAGUNG HILANG STNK, AG 3925 TO, Honda, Hitam, a/n. Sugiono, Ds. Nglurup, Sendang – T.Agung No. 7216/IMB/BI-III/2020 HILANG STNK, AG 4642 RAI, Honda, Merah, th. 2014, a/n. Sulistiyoningsih, Ds.Kalangan, Ngunut – T.Agung No. 7217/IMB/BI-III/2020 HILANG STNK, AG 6998 OM, Honda, Hitam, th.1994, a/n. Tekat Wiyatno, Ds. Bungur, Karangrejo – T.Agung No. 7218/IMB/BI-III/2020 HILANG STNK, AG 3733 RCF, a/n. Setyorini, RT 3/1 Ds. Tunggulsari Kedungwaru – T.Agung No. 7219/IMB/BI-III/2020 Iklan kehilangan sertifikat tanah Nama : NICO TRISNO PRAHORO Alamat : Jl. Darmoyudo A No. 45 RT. 06 RW. 01 Kelurahan Purworejo Kec. Purworejo Kota Pasuruan Telah kehilangan sebuah sertifikat yang letaknya di Desa Sawojaya Kecamatan Kedug Kandang Kota Malang dengan SHGB No. 2589 An. SOETRISNO.

Tampak dalam foto walikota sedang menyatukan persepsi bersama forkopinda untuk terus mekampanyekan bermasker krpada warga

Dukung Gerakan Jatim Bermasker Ning Ita Siapkan 140 Ribu Masker Mojokerto, Bhirawa Tiga hari usai gerakan Jatim bermasker yg digagas oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar parawansah yang dilaksanakan secara virtual. Langsung saat itu disambut oleh Wali kota Mojokerto, Ika Puspitasari bersama Kapolresta Mojokerto AKBP Deddy Supriyadi, Dandim 0815 Letkol Inf. Dwi Mawan Sutanto serta Kajari Kota Mojokerto Johan Iswahyudi. Dan disampaikan kepada Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Mojokerto bersama jajaran Forkopimda dan seluruh elemen masya-

rakat,tokoh agama, berbagai organisasi profesi. Hingga minggu 9/8/20 masih terus mengkampanyekan gerakan memakai masker secara masiv. “Gerakan Jatim Bermasker merupakan gerakan bersama-sama, bersinergi, bergotong royong dalam rangka memutus mata rantai penyebaran covid-19 di seluruh Jawa Timur.”kata Ning Ita. Lehih lanjut Walikota menambahkan Pemerintah Kota Mojokerto telah membagikan lebih dari 14.800 masker kepada masyarakat dan masih memiliki stok sekitar

5000 yang siap dibagikan. Hal ini melibatkan UMKM di Kota Mojokerto, untuk terus memproduksi masker sampai nanti 140.000. “Gerakan untuk menyebarkan masker dan mengajak masyarakat untuk terus memakai masker akan terus kita lakukan sampai masyarakat benar-benar sadar bahwa menggunakan masker bukan keinginan kami, bukan ajakan kami bukan himbauan kami. Akan tetapi benar-benar kebutuhan masyarakat untuk melindingi dirinya dan orang lain agar terbebas dari covid 19. Untuk itu Ia menargetkan ka-

mpanye memakai masker adalah sampai warga sadar bahwa masker adalah kebutuhan masing-masing seperti halnya kita butuh diri kita sehat. jelas Ning Ita Lebih jauh ditambahkan walikota jika warga Kota Mojokerto saat ini semakin memiliki ketaatan yang lebih, terhadap pelaksanaan protokol kesehatan. “Kita patut bersyukur saat ini warga semakin disiplin bermasker, disiplin menjaga jarak, disiplin cuci tangan karena disiplin terhadap protokol kehehatan adalah kunci menjadi pemutus covid-19,’’ tutup walikota [min]

Persit Kartika Chandra Kirana Koramil 0814/03 Tembelang Dukung Ketahanan Pangan Jombang, Bhirawa Persit Kartika Chandra Kirana sebagai wadah organisasi isteri prajurit TNI-AD serta sebagai organisasi sosial kemasyarakatan tidak tinggal diam dalam suasana pandemi Covid-19 seperti saat ini, mereka mengambil peran dalam membantu upaya percepatan penanganan serta dampak yang ditimbulkan pandemi Covid-19. Hal ini seperti yang dilakukan

Persit Kartika Chandra Kirana Ranting 04 Koramil 0814/03 Tembelang Kodim 0814 Jombang yang melakukan penanaman bibit sayuran untuk mendukung ketahanan pangan, Minggu (09/08). Pandemi Covid-19 telah membawa dampak pada semua lini kehidupan sosial ekonomi masyarakat, sehingga membuat Pemerintah serta semua elemen masyarakat bersama melakukan berbagai upaya untuk

percepatan penanganan baik terkait pandemi Covid-19, maupun dampak yang ditimbulkan. Salah satunya terkait antisipasi kesiapan pangan. “Kegiatan ini dilakukan dengan melakukan penanaman beberapa jenis tanaman dengan memanfaatkan lahan halaman belakang Makoramil 0814/03 Tembelang Kodim 0814 Jombang,” kata Ketua KCK Ranting 04 Koramil 0814/03 Tembelang,

Jombang, Diah Valery Sugeng. Selain mendukung ketahanan pangan, istri Komandan Koramil 0814/03, Tembelang, Kapten Chb Sugeng ini pun berharap, kegiatan ini bisa menjadi motivasi bagi setiap anggota Persit KCK serta masyarakat di lingkungan tempat tinggal agar mereka bisa memanfaatkan lahan yang ada baik di perumahan dinas, maupun di lahan masing masing. [rif]

Bupati Tantri Launching East Java Green Scout Innovation 2020 Probolinggo, Bhirawa Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Probolinggo tahun ini dipercaya sebagai tuan rumah pada perhelatan East Java Green Scout Innovation Tahun 2020 Zona 7 Probolinggo yang digelar oleh Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur. Salah satu kegiatan yang dilakukan dalam East Java Green Scout Innovation Tahun 2020 ini adalah bedah rumah tidak layak huni sebanyak 7 unit menjadi rumah sehat di Desa Jabung Candi Kecamatan Paiton. Bupati Probolinggo selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka Probolinggo Kak Hj. P. Tantriana Sari, SE didampingi Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Probolinggo Kak Drs. HA. Timbul Prihanjoko meresmikan pemugaran rumah tidak layak huni tersebut, Minggu (9/8/2020). Peresmian pemugaran rumah tidak layak huni ini ditandai dengan peletakan batu pertama pembangunan rumah serta pembongkaran rumah secara simbolis oleh Kak Tantri didampingi Kak Timbul dan pengurus Kwarcab Gerakan Pramuka Probolinggo. Tidak hanya itu, dalam kesempatan tersebut Kak Tantri juga membagi-bagikan masker kepada masyarakat, terutama anak-anak kecil yang tidak memakai masker sebagai salah satu bentuk ikhtiar pencegahan memutus mata rantai penyebaran

Covid-19 serta mendukung program Gerakan Masyarakat Memakai Masker (GM3). “Selamat kepada pramuka yang telah dipercaya warga di Jawa Timur untuk mengelola dan mewujudkan program rehab rumah tidak layak huni sebanyak 7 unit. Hal ini tidak hanya sekedar menyibukkan kader pramuka saja, tetapi juga menanamkan nilai-nilai luhur budaya bangsa akan pentingnya empati, jiwa sosial dan jiwa mengayomi tetangga yang membutuhkan,” kata Kak Tantri. Tentunya pelaksanaan program bedah rumah ini harus dilakukan dengan berbagai penyesuaian sehubungan dengan masih dalam situasi pandemi Covid -19 sehingga harus dipikirkan format dan konsep yang tepat. Jiwa pramuka tetap berjalan, tetapi tidak mengesampingkan faktor kesehatan dan keselamatan para pengurusnya. “Kepada masyarakat yang rumahnya mendapatkan program bedah rumah supaya bersyukur atas pemugaran rumah ini sebagai karunia Allah SWT dengan harapan agar diterima dengan baik dan dijaga.

Selanjutnya dipelihara dan dirawat sebaik-baiknya,” harapnya. Bupati Probolinggo selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Gerakan Pramuka Probolinggo Kak Hj. P. Tantriana Sari, SE sekaligus secara resmi melaunching East Java Green Scout Innovation Tahun 2020 Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur Zona 7 Probolinggo di Pelataran Candi Jabung Desa Jabung Candi Kecamatan Paiton. Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Bupati Probolinggo yang juga Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Probolinggo Kak Drs. HA. Timbul Prihanjoko, perwakilan Forkopimda, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Probolinggo Hj. Nunung Timbul Prihanjoko, segenap anggota Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka Probolinggo, OPD terkait serta peserta kegiatan east java green scout innovation. Launching Launching East Java Green Scout Innovation Tahun 2020 ini ditandai dengan penyerahan sarana prasarana oleh Kak Tantri dan Kak Timbul kepada perwakilan peserta. Dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Pramuka ke-59 tahun 2020. Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko mengungkapkan kegiatan east java green scout innovation tahun 2020 ini dimaksudkan

menciptakan gerakan kerelawanan dan kepedulian yang kuat terpercaya dan masif sebagai bukti positif keberadaan gerakan pramuka bagi masyarakat, bangsa dan negara. “Adapun tujuan dari kegiatan east java green scout innovation 2020 ini terwujudnya sikap dan karakter kepedulian terhadap lingkungan, terwujudnya kader gerakan pramuka peduli akan pelestarian lingkungan hidup, mewujudkan lingkungan bersih dan sehat dan memberi dampak positif dari gerakan pramuka kepada masyarakat,” ungkapnya. Menurut Kak Timbul, kegiatan east java green scout innovation tahun 2020 ini diantaranya pemugaran 7 unit rumah tidak layak huni menjadi rumah layak dan sehat, penyerahan dan pembagian 100 tempat sampah, pemberian 1 unit gerobak sampah, pembuatan 1 gapura, pengecatan rumah, pagar area gapura, gerakan bersih-bersih lingkungan di area Desa Jabung Candi, pembagian 150 paket bahan pangan kepada masyarakat kurang mampu maupun yang terdampak pandemi Covid -19 serta pemberian dan penananaman pohon/bunga untuk taman. “Kegiatan east java green scout innovation tahun 2020 akan tetap menjaga protokol kesehatan diantaranya wajib menggunakan masker, menerapkan sosial distancing dengan jarak minimal 1 meter di setiap kegiatan, setiap anggota disarankan selalu

Kak Tantri ikut turunkan genting pada pemugaran RTLH.

membawa hand sanitizer atau selalu cuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir,” pungkasnya. Lebih lanjut Bupati Probolinggo Kak Hj. P. Tantriana Sari, SE menyampaikan ada permasalahan yang sangat mendasar dan cukup krusial yang sangat relevan diselesaikan bersama dengan pramuka. Yakni, isu Covid 19, kenakalan remaja serta nilai-nilai sosial dan kegotong royongan. “Pramuka sebagai salah satu organisasi paling berpengalaman selama 59 tahun. Artinya sangat berpengalaman dengan ditempa berbagai kondisi. Alhamdulillah, pramuka telah mengambil peran di dalam pencegahan Covid -19 dengan menyumbangkan 10.000 masker bagi warga masyarakat,” katanya.

wiwit agus pribadi/bhirawa

Keberadaan pramuka menjadi salah satu jawaban bagaimana menyelesaikan kenakalan remaja mulai dari mabuk-mabukan, seks bebas dan lain sebagainya. Selain itu, lunturnya semangat kebersamaan dan kegotongroyongan, paparnya. “Saya akan terus memback up lahir batin pramuka. Bagaimana membumikan pramuka di Kabupaten Probolinggo. Harapannya pramuka tidak hanya menjadi ekstrakurikuler di sekolah tetapi bagaimana ada suasana kebatinan dan kebutuhan bagi anak-anak untuk masuk dan bergabung di pramuka. Tentu kegiatannya harus diupgrade sedemikian rupa sehingga apabila tidak bergabung pramuka tidak keren,” tambahnya. [wap]


JATIM MEMBANGUN

Senin Pon, 10 Agustus 2020

Halaman 9

Tingkat Fatalitas Kasus Covid-19 di Kabupaten Malang Masih Tinggi Kab Malang, Bhirawa Tingkat kasus pasien terinveksi Corona Virus Disease (Covid-19) di Kabupaten Malang masih cukup tinggi, dan untuk tingkat kematian pasien Covid-19 juga cukup tinggi. Sedangkan kematian pasien yang terinveksi Covid-19 akibat adanya penyakit tertentu atau bawahan pada periode waktu tertentu dibagi jumlah kasus dari penyakit tersebut, atau bisa disebut fatalitas. Hal ini yang disampaikan, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang drg Arbani Mukti Wibowo, Minggu (9/8), kepada wartawan. Menurutnya, angka pasien yang terinveksi Covid-19 di Kabupaten Malang, per tanggal 8 Agustus 2020, kini jumlahnya mencapai 551 orang. Sedangkan untuk angka kematian akibat Covid19 sebanyak 43 orang, sehingga angka kematian akibat virus corona tersebut juga cukup tinggi. “Dan jika tingkat kematian diprosentasekan sebesar 8,01 persen,” ungkapnya. Dijelaskan, pasien Covid-19 yang memilik komorbid atau penyakit penyerta mempunyai resiko kematian yang tinggi, dan komorbid pada pasien tersebut mayoritas memiliki penyakit tuberculosis dan diabetes. Sehingga pasien yang terinveksi Covid-19 yang meninggal dunia di Kabupaten Malang, 100 persen memiliki komorbid. Selain itu, penyakit kelainan organ seperti liver (hati) dan paru-paru itu rawan sekali terinveksi virus corona. ”Meski tingkat fatalitas kematian akibat Covid-19 masih tinggi, namun tingkat kesembuhan juga meningkat, yang kini mencapai 382 orang atau tingkat kesembuhan 66,9 persen. Untuk itu, kami mengimbau masyarakat yang memiliki komorbid harus waspada dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan,” papar Arbani. Dia menerangkan, penanganan Covid-19 di Kabupaten Malang masih menggunakan cara lama. Seperti pendisiplinan protokol kesehatan, dan durasi perawatan hingga sembuh pasien Covid-19 bisa memakan waktu lebih dari 14 hari. Namun, proses kesembuhan pasien tidak harus memakan waktu

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek dan Bupati Trenggalek menyerahkan bantuan gerakan stimulus meningkatkan ketahanan pangan keluarga

Inovatif Tangani Covid-19, Bupati Arifin Dapatkan Pujian Mendagri Trenggalek, Bhirawa Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin dan Istri, Novita Hardini, mendapatkan pujian dari Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian atas deskresi dan inovasi yang diambil dalam upaya menekan penyebaran Covid 19. Menurut Mendagri , kebijakan mengawali membagikan masker gratis kepada masyarakat menggunakan platform ojek lokal meru-

pakan sebuah kebijakan yang cukup inovatif, dalam kegiatan video conference gerakan 26 juta Masker se-Jatim, Jum’at (7/8). Mewakili pemerintah pusat, mantan Kapolri ini mengucapkan rasa terima kasihnya kepada bupati termuda di tanah air ini, karena bila daerah aktif bergerak, maka apa yang coba digalakkan oleh pemerintah pusat bisa segera didengar

Kabupaten Blitar, Bhirawa Masih dalam masa Pandemi Virus Corona (Covid-19), Pemerintah Kabupaten Blitar dalam pelaksanaan Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-75 di Kabupaten Blitar dilaksanakan secara sederhana mengikuti Protokol Kesehatan. Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga, Dinas Pariwisata Budaya Pemuda dan Olahraga Kabupaten Blitar, Eko Yudhi Prasetyo mengatakan untuk Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-75 yang biasa digelar pada tanggal 17 Agustus mendatang sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya, pasalnya saat ini badai Covid-19 masih berlangsung. “Sehingga kegiatan yang mengundang banyak massa ditangguhkan atau diganti lainnya termasuk peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-75 yang biasa digelar pada tanggal 17 Agustus mendatang,” kata Eko Yudhi Prasetyo. Lanjut Eko Yudhi Prasetyo, untuk Peringatan HUT Kemerdekaan RI tahun 2020 di Kabupaten Blitar tetap digelar seperti tahun sebelumnya. Namun, di tengah pandemi dilaksanakan terbatas demi keselamatan bersama. [htn]

Menginpirasi Anggota, Kodim 0815/Mojokerto, Bikin Pilot Projec Tanam Horticultura Mojokerto. Bhirawa Guna menginspirasi anggotanya di tengah pandemi virus covid-19.agar terus berkreasi dan bisa menghasilkan bahan pangan di lingkungan tempat kerja maupun di rumah. Dandim 0815 Mojokerto. Letkol. Inf. Dwi mawan sutanto SH. Minggu (10/8). Mengintruksikan kepada seluruh anggota untuk memfungsikan lahan kosong di lingkungan kerja dan rumah masing masing. Setelah lebih dahulu membuat pilot project berbudidaya tanaman hortikultura di Makodim Mojokerto. Sebagai kegiatan pembinaan ketahanan pangan bagi anggota. Dengan memanfaatkan lahan di pangkalan dan lingkungan sekitar tentunya memiliki banyak manfaat. Jenis tanaman hortikultura yang bisa ditanam pada area terbatas ini, diantaranya cabai, tomat, terong dan brokoli. Seperti yang kami panen di Makoramil 0815/15 Jatirejo, Jalan Raya Jatirejo Kabupaten Mojokerto, Kamis lalu, kami panen sayuran brokoli tersebut bersama Ketua Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Cabang XXX Kodim 0815 Ny. Vita Kusuma Dwi Mawan Sutanto, Danramil 0815/Jatirejo Kapten Arh Anang Suprianto beserta Forpimka, dan Ketua Persit KCK Ranting 16/Jatirejo. [min]

syarakat berdaya. Menurut Tito, langkah deskresi antara menjaga kesehatan masyarakat dan menjaga stabilitas perekonomian memang sebuh keputusan yang cukup sulit. Antar daerah maupun antara negara mempunyai strategi dan cara yang berbeda-beda dan inovasi yang dilakukan oleh pasangan Bupati Trenggalek ini merupakan sebuah keputusan yang tepat. [wek]

Sosialisasikan Wajib Bermasker Pada Masyarakat

KELANA JATIM

Pemkab Blitar Siap Gelar Peringatan HUT RI Ke-75 Sederhana

gaungnya dan akhirnya diikuti olah daerah-daerah lainnya. Tidak hanya kebijakan ini saja, 10 aksi gerakan berjarak dari Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek dan gerakan stimulus meningkatkan ketahanan pangan keluarga dengan membagikan bibit sayur dan buah secara gratis juga dianggap sebagai sebuah inovasi yang baik untuk merangsang ma-

14 hari, tapi proses kesembuhan pasien bervariasi ada yang lebih dan ada yang kurang dari waktu 14 hari. ”Kami sangat berharap kepada masyarakat Kabupaten Malang, jangan meremehkan Covid-19. Karena ketika masyarakat tidak disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, maka akan mudah terjadi penularan,” tegas Arbani. Dari berita sebelumnya, di Jawa Timur (Jatim) tingkat kesembuhan pasien Covid-19 mencapai 5 persen, sehingga tingkat kesembuhan di Jatim itu lebih tinggi dari nasional. Sehingga hal itu telah mendapatkan apresiasi oleh Gunernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, bahwa kinerja tenaga kesehatan (nakes) di Jatim harus diapresiasi.Sebab, dengan adanya kinerja nakes tersebut, maka telah mempengaruhi tingkat kesembuhan pasien positif Covid-19 di Provinsi Jatim yang di atas rata-rata prosentase nasional. Gubernur menjelaskan, di Jatim sendiri tingkat kesembuhan pasien Covid-19 mencapai 69,3 persen, sementara secara nasional 63,7 persen. Sehingga tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Jatim melebihi angka nasional. “Dengan adanya tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Jatim ini cukup tinggi, hal ini tidak terlepas dari kinerja nakes yang cukup baik dalam menangani pasien Covid-19. Sedangkan di Jatim, pasien yang sembuh dari Covid-19 mencapai 16.372 orang, dari total pasien sebanyak 24.115 orang,” ungkap Khofifah, saat mengikuti kegiatan Launching Gerakan 26 Juta Masker bersama Mendagri Muhammad Tito Karnavian, di Pendapa Agung Kabupaten Malang, pada Jumat (7/8). [cyn]

Bondowoso, Bhirawa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso bersama TNI-Polri terus mensosialisasikan dan memberikan penegasan kepada masyarakat untuk selalu bermasker pada kegiatan sehari-hari. Dengan menggelar acara “Jatim Bermasker Bondowoso Bermasker”, di Alun-alun RBA Ki Ronggo Bondowoso, Minggu (9/8). Kegiatan yang menyungsung tema “Maskerku Melindungimu Maskermu Melindungiku” itu dengan melibatkan Bonek Mania Bondowoso dan Komunitas Motor, untuk memberikan sekitar 1.000 masker kepada masyarakat. Wakil Bupati Bondowoso, H Irwan Bachtiar Rahmat, S.E, M.Si mengatakan dalam sambutannya, bahwa bagaimana mendisiplinkan diri memakai masker ini adalah salah satu bentuk kongkrit dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Kita tidak bisa hanya berdiam diri, mengisolasi diri dirumah, karena kegiatan ekonomi juga harus berjalan,” ungkapnya. Sehingga secara nasional, kata Wabup Irwan bahwa Presiden Jokowi mengintruksikan agar masyarakat melakukan pendisiplinan diri untuk selalu bermasker dimanapun saja berada. “Sehingga kegiatan ekonomi kita lambat laun akan bisa tumbuh,” katanya. Pihaknya pun berharap, agar semua masyarakat ikut serta mensosialisasikan kebiasaan bermasker untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. “Ini harapan kami, kita semua merupakan satu agen yang nantinya mempunyai tanggung jawab untuk mensosialisasikan kepada seluruh masyarakat Bondowoso untuk selalu bermasker,” pungkasnya. Sementara itu saat di konfirmasi, Kapolres Bondowoso AKBP Erick

Ihsan Kholil/Bhirawa

Wakil Bupati Bondowoso H Irwan Bachtiar Rahmat saat menyampaikan sambutannya.

Frendriz menjelaskan, dalam rangkaian kegiatan Jatim Bermasker dan Bondowoso bermasker ini, pihaknya bersama komunitas membagikan masker kepada masyarakat.

“Ada seribu masker lebih, yang pagi ini kita bagikan dan ini akan berlanjut tiap harinya. Dengan berbagai macam kegiatan dan berbagai macam aktivitas yang akan ada,” jelasnya. [san]

Alami Kecelakaan Kerja, Buruh PG Lestari Cacat Permanen Nganjuk, Bhirawa Penanganan kecelakaan kerja di Pabrik Gula Lestari Nganjuk dinilai lambat. Padahal, akibat kecelakaan kerja, Mariyono (38) warga Desa Babadan Kecamatan Patianrowo mengalami cacat permanen setelah tangan kanannya putus tergilas mesin penggilingan. Saat ini Mariyono masih menjalani perawatan yang ketiga kalinya di RS Kertosono, setelah tangan kananya diamputasi. Legimah (60) orang tua Mariyono, kecelakaan kerja yang dialami anaknya tersebut terjadi pada pertengahan Juli lalu. Kecelakaan yang menimpa Mariyono terjadi saat dirinya bekerja membersihkan kerak di mesin penggilingan. Tangan kanannya terjepit mesin penggilingan hingga putus sebatas pundak. “Anak saya bertahan untuk hidup dan mengorbankan tangan kanannya sampai putus tersangkut mesin,” ucap Legimah bersama Sakur ayah dari Mariyono. Dijelaskan Legimah, Mariyono yang mengalami luka parah dilarikan dengan menggunakan sepeda motor oleh rekan-rekannya ke RSUD Kertosono. Setelah mobil ambulance PG Lestari mog-

ok. “Alhamdulillah anak saya dapat tertolong meski kehilangan tangan kanannya, dan saat ini anak saya masih dalam proses perawatan medis di RSUD Kertosono,” tutur Legimah. Legimah mengaku, untuk perawatan di RSUD Kertosono memang mengeluarkan biaya. Namun dirinya memikirkan kelangsungan hidup anaknya dengan hanya memiliki satu tangan kiri saja. “Makanya kami berharap pihak PG memberikan jaminan kebutuhan hidup anak saya yang lebih baik. Karena anak saya sudah mengalami cacat seumur hidup,” ucap Legimah. Fifin Dwi Novianti, Kepala Subkorwil Pengawas Ketenagakerjaan Dinas Tenaga Kerja Provinsi Jawa Timur saat dikonfirmasi mengaku baru menerima laporan adanya kecelakaan kerja di PG Lestari pada Selasa (4/8). Manajemen PG Lestasi, dikatakan Fifin, dinilai lambat dalam memberikan laporan terkait kecelakaan kerja yang menimpa salah satu pekerjanya. Yakni sekitar tiga minggu sejak terjadinya kecelakaan pada tanggal 13 Juli 2020. Karena sesuai PP nomor 44 tahun 2015 tentang Penyelenggaraan

Program Jaminan Kecelakaan Kerja Dan Jaminan Kematian seharusnya pelaporan kecelakaan kerja dilaporkan dalam waktu 2 x 24 jam dari kejadian. Di samping itu, ungkap Fifin, sejumlah hak-hak korban sebagai pekerja kontrak juga akan dipenuhi perusahaan, termasuk memberikan jaminan kelangsungan hidup dengan mempekerjakan korban sesuai kemampuannya di PG Lestari. Demikian halnya dengan tunjangan kepada korban juga akan diberikan perusahaan sesuai peraturan yang berlaku. “Kami saat ini menunggu dan terus memantau perkembangan realisasi semua hak-hak dari pekerja mengalami kecelakaan kerja di PG Lestari,” tandas Fifin. Sementara itu Humas PG Lestari, Hedik Puas menjelaskan, PTPN X melalui unit usaha PG Lestari sesaat setelah terjadi kecelakaan kerja langsung membawa korban ke RSUD Kertosono untuk secepatnya mendapatkan penanganan. Di samping itu, manajemen PG Lestari atas terjadinya kecelakaan kerja juga langsung melapor tahap 1 hingga tahap 2 ke BPJS Ketenagakerjaan. [ris]

Kodim 0814 Jombang Kibarkan Merah Putih di Air Terjun Tretes Pengajaran Wonosalam Air Terjun Tretes yang terletak di Dusun Pengajaran, Desa Galengdowo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang layak dijadikan referensi berwisata. Ketinggiannya yang mencapai 168 meter disebut sebagai air terjun tertinggi di Jawa Timur (Jatim) sehingga menjadi tujuan kegiatan ‘Ngetril’ Kodim 0814 Jombang serta sebagai tempat pengibaran Bendera Merah Putih berukuran besar dalam memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-75 tahun 2020. Secara geografis, letak Air Terjun Tretes berada di wilayah Kabupaten Jombang. Namun, akses jalan terbagi menjadi dua jalur yakni Kabupaten Kediri dan Jombang. Air terjun tretes terletak di ketinggian 1.250 meter di atas permukaan air laut (dpl). Saat ini, obyek wisata alam Air Terjun Tretes dikelola oleh Taman Hutan Raya

(Tahura) Raden Soeryo Jawa timur. Proses pengibaran bendera merah putih dilakukan oleh Kodim 0814 Jombang beserta komponen masyarakat lainya, yang dipimpin oleh Komandan Kodim (Dandim) 0814 Jombang, Letnan Kolonel Inf Triyono. Sejumlah tentara dan masyarakat tampak berbaris di bawah

air terjun dengan berdiri memegang mengelilingi bendera yang berada tepat di tengah area air terjun. Mereka juga memberi penghormatan kepada Bendera Merah Putih. Letkol Inf Triyono menerangkan, upacara penghormatan bendera di Air Terjun Tretes merupakan salah satu kegiatan dalam rangka menyemarakkan HUT RI ke-75. “Hari ini merupakan momentum untuk meningkatkan kesadaran berbangsa dari seluruh elemen masyarakat untuk bersama sama membangun Kabupaten Jombang. Kegiatan ini juga untuk mengenang sejarah atas perjuangan dan pengorbanan para pahlawan dan pendiri bangsa dalam mewujudkan kemerdekaan

Negara Indonesia dan mengajak masyarakat untuk tetap bersatu untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik,” papar Letkol Inf Triyono. Komandan kodim 0814 Jombang juga mengingatkan kepada semua peserta untuk tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan di masa Pandemi Covid-19. Kegiatan pengibaran Bendera Merah Putih ini mengambil start di Koramil 0814/16 Bareng, Jombang menuju Air Terjun Tretes yang berada di Dusun Pengajaran, Desa Galengdowo, Kecamatan Wonosalam, Jombang dan diikuti anggota Kodim 0814 Jombang, partisan ‘ngetril’ wilayah Wonosalam, serta anggota Perhutani. [rif]

arif yulianto/ bhirawa.

Pengibaran Bendera Merah Putih berukuran besar di Air Terjun Tretes, Pengajaran, Galengdowo, Wonosalam, Jombang, oleh Kodim 0814 Jombang, Sabtu (08/08).


EKONOMI

Senin Pon, 10 Agustus 2020

Halaman 10

PT KBI Dukung UMKM untuk Mitigasi Pasca Covid Surabaya, Bhirawa PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) atau KBI terus mendukung pengembangan Usaha Kecil Menengah dan Koperasi (UMKM), khususnya dalam upaya mitigasi pasca covid-19. Apalagi UMKM merupakan sektor yang sangat terpukul dengan adanya wabah covid-19 ini, dan apa yang KBI lakukan ini adalah dalam koridor KBI sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang memiliki peran sebagai Agent of Development, khususnya bagi UMKM. “Sebagai Badan Usaha Milik Negara, kedepan KBI akan terus memberikan memberikan dukungan kepada masyarakat, khususnya dalam pengembangan UMKM. Karena sebagai Badan Usaha Milik Negara, tentu peran kami tidak sekedar mencari keuntungan bisnis, namun lebih dari itu, kami juga dituntut untuk turut mengembangkan ekonomi masyarakat,” terang Direktur Utama PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero), Fajar Wibhiyadi, Minggu (9/8). Sementara itu pencanangan Program Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani dalam Pengembangan UMKM Pangan Lokal untuk Mitigasi Pasca Covid-19, diselenggarakan di Yogyakarta, 6 Agustus 2020 lalu.

Direktur Utama PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero), Fajar Wibhiyadi saat menyerahkan secara simbolis mesin pemecah kedelai kepada perwakilan kelompok tani di Selopamioro, Bantul, Yogyakarta, disaksikan Ketua Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gajah Mada, Prof. Dr. Ir. Lilik Sutiarso, M.Eng.

Program Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani dalam Pengembangan UMKM Pangan Lokal untuk Mitigasi Pasca Covid-19 ini, merupakan kerjasama yang dilakukan antara PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) dengan Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gajah Mada Yogakarta. Kegiatan yang dilakukan ini,

BURSA EKONOMI

Hotel Sumbang Pendapatan Tertinggi PAD Bojonegoro,Bhirawa Realisasi pendapatan Penerimaan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak daerah di Kabupaten Bojonegoro pada akhir bulan Juli tahun 2020 menembus angka Rp 37.431 miliar atau 46,90 persen dari target yang ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro yakni Rp 79.805 miliar. “ Target pendapatan dari pajak hotel memang yang paling tinggi. Pada akhir bulan Juli tahun 2020, pendapatan dari pajak hotel mencapai Rp 3.140 miliar,” kata Kabid Pajak Daerah, Bapenda Bojonegoro, Fathin Hamamah, kemarin (9/8). Pemkab Bojonegoro mengelola 10 jenis pajak daerah. Selain pajak hotel, pemerintah juga mengelola pajak restoran, hiburan, reklame, penerangan jalan, parkir, mineral bukan logam dan batuan (MBLB), air tanah, sarang burung walet, pajak bumi dan bangunan (PBB), serta bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB). Nantinya, pendapatan pajak daerah tersebut bakal dimanfaatkan untuk pembangunan di Kabupaten Bojonegoro. “ Namun dari 10 Item itu, hingga kini pendapatan pajak daerah yang capaian paling banyak saat ini, didapat berasal dari Pajak hotel yakni sebesar Rp 3.140 miliar lebih atau 115 persen capaiannya dan sudah melebihi target yakni Rp 2.729 miliar,” tandasnya.[bas]

Tampil Percaya Diri dengan Koleksi Spesial dari Justice Surabaya,Bhirawa Sekarang ini, fashion menjadi hal yang sudah diperhatikan oleh anak-anak pra-remaja terutama perempuan dan menjadi salah satu hal penting dalam meningkatkan kepercayaan diri mereka. Justice, sebagai merek tween fashion khusus anak pra-remaja perempuan, menghadirkan koleksi special terbarunya bertema ‘Dress Up For Joy’. Koleksi ini menghadirkan gaya dan siluet terkini yang nyaman untuk dipakai dan dapat membawa kegembiraan saat dikenakan oleh sang buah hati. Dengan banyaknya kegiatan anak-anak yang masih dilakukan di rumah, Justice menghadirkan koleksi yang cocok bagi semua jenis aktifitas anak-anak. Dengan desain yang menarik dan siluet yang nyaman, koleksi ini akan membuat sang buah hati menjadi lebih bersemangat dan juga membuat meningkatkan kreatifitas mereka dalam mempadu padankan pakaian mereka dalam aktifitasnya sehari-hari. Vasudev Kataria, Senior Vice President Justice Indonesia mengungkapkan: “Sekarang ini, banyak dari anak-anak yang menghabiskan waktu dan aktivitas mereka dari rumah dan tidak ada batasan tertentu untuk memilih pakaian yang akan dikenakan. Oleh sebab itu, koleksi terbaru dari Justice tidak hanya fun, namun juga praktikal karena dibuat dari bahan pilihan yang nyaman dan tidak menghalangi gerak anak. Koleksi terbaru Justice dengan tema ‘Dress Up For Joy’, cocok untuk semua jenis aktifitas yang akan membuat mereka menjadi lebih bersemangat dalam menjalani kegiatan mereka sehari-hari.”[ma]

merupakan kolaborasi antara Program CSR dan kegiatan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) yang ada di PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero). Dalam Program pengembangan UMKM yang dilakukan di di Desa Selopamioro, kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta ini, KBI dan Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem

Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gajah Mada Yogakarta memberdayakan UMKM Kelompok Tani untuk mampu memproduksi pangan lokal, meliputi Produksi jus kemasan, singkong beku, keripik sayuran serta keripik tempe. ”Tujuan utama dari program pemberdayaan UMKM ini adalah mengembangkan usaha pengelolaan hasil tanaman buah dan makanan

berbahan baku lokal. Masyarakat diharapkan mandiri dan meningkatkan kemampuan kelompok wanita tani dalam mengelola UMKM pangan berbasis bahan baku lokal. Kelompok wanita tani mampu memberikan kontribusi dalam mendukung pembangunan wilayah agrowisata di Desa Selopamioro. Selain itu, harapan kedepan dari pengembangan pemberdayaan UMKM ini mampu

menjadi contoh bagi masyarakat di daerah lain untuk menerapkan kegiatan yang sama pasca pandemi COVID – 19 ini,” terang Ketua Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gajah Mada, Prof. Dr. Ir. Lilik Sutiarso, M.Eng. Desa Selopamioro merupakan salah satu Desa di Kabupaten Bantul yang memiliki potensi sumberdaya lokal berbasis sektor pertanian. Semenjak adanya wabah pandemi COVID-19, seperti daerah-daerah lain, ekonomi masyarakat di wilayah ini juga cukup mengalami dampak. “Kami sangat menyambut baik apa yang dilakukan oleh PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero), dan tentunya ini merupakan bentuk nyata kepedulian KBI dalam skala yang lebih luas, yaitu mengakselerasi program pemberdayaan masyarakat dan menjamin keberlanjutan program dari aspek penguatan jaringan sosial, ekonomi dan lingkungan. Dan Dengan adanya program pengembangan UMKM kerjasama dengan KBI ini, kedepan diharapkan terjadi penguatan kapasitas UMKM Pangan Lokal di Desa Selopamioro dengan introduksi teknologi pertanian (alat dan mesin pertanian tepat guna), penguatan kapasitas dalam aspek produksi, kualitas dan keamanan pangan (food safety), serta peningkatan kemampuan ekonomi UMKM (keluarga),” jelas Prof. Dr. Ir. Lilik Sutiarso, M. Eng. [riq]

KTS Pelopor Peningkatan Perekonomian Lokal

Kota Madiun, Bhirawa Lomba Kampung Tangguh Semeru (KTS) di Kota Madiun, tiga kelurahan perwakilan masing-masing kecamatan beradu gagasan di partai final yang berlangsung di GCIO Dinas Kominfo Kota Madiun.Pada final lomba KTS, Sabtu (8/8) itu, disaksikan langsung Wali Kota H. Maidi, Wakil Walikota Inda Raya AMS, Forpimda hingga Dirbinmas Polda Jatim Kombes Pol Dr. R.S. Terr Pratiknyo.Kampung Tangguh Semeru Kelurahan Manisrejo dan Nambangan Lor tampil sebagai juaranya. Berbagai indikator protokol kesehatan dinilai.Mulai kedisiplinan pemakaian masker, jaga jarak, dan cuci tangan.Selain itu, juga penanganan warga terdampak covid-19, penanganan warga pendatang, posko covid19, lumbung pangan, hingga keterlibatan tiga pilar. Wali Kota berharap kedisiplinan dalam Kampung Tangguh Semeru tak hanya saat dalam lomba. Namun, terus dijaga dan ditingkatkan ke depan. Hal itu penting mengingat Covid-19 masih ada dan penularan masih mungkin terjadi.‘’Lomba ini diikuti semua kelurahan.Artinya, semua masyarakat terlibat.Apa yang sudah dilakukan ini harus terus ditingkat-

kan,’’kata Wali Kota. Diharapkan olehWali Kota, hadirnya Kampung Tangguh Semeru juga menggeliatkan perekonomian di lingkungan masing-masing. Karenanya, potensi ekonomi di Kampung Tangguh juga akan terus dipacu. Wali Kota berencana mengintegrasikannya dengan program sepeda wisata.Jalur sepeda wisata bakal dilewatkan sejumlah kelurahan tersebut. Harapannya, potensi dikenal dan terjadi perputaran uang di sana.‘’Kampung Tangguh bukan hanya soal penanganan covid-19.Tapi juga bagaimana menggeliatkan perekonomiannya. Ini akan kita coba dengan program sepeda wisata,’’ ungkapnya.

Dalam lomba KTS terdapat dua juara.Yakni, Kelurahan Manisrejo dan Nambangan Lor. Hal itu lantaran keduanya memiliki nilai akhir yang sama. Sedang juara kedua jatuh pada Kelurahan Kanigoro dan juara ketiga milik Kelurahan Nambangan Kidul.Juara pertama mendapatkan 1 ton beras.Juara kedua mendapatkan 8 kuintal beras dan juara ketiga mendapatkan 6 kuintal beras. Selain itu, juga terdapat juara hara-

pan 1 sampai 3 yang dimenangkan Kelurahan Rejomulyo, Pandean, dan Klegen.Sedang, Kelurahan Pelopor jatuh kepada Kelurahan Winongo, Mojorejo, dan Kelurahan Tawangrejo.Juara harapan 1 mendapatkan 5 kuintal beras dan juara harapan 2 mendapatkan 4 kuintal beras.Sedang, juara harapan 3 dan kelurahan pelopor masing-masing mendapatkan 3 kuintal beras. Walikota Maidi menambahkan 1 kuintal gula untuk masing-masing kelurahan.[dar]

sudarno/bhirawa

Pada final lomba KTS di Kota Madiun, disaksikan langsung Wali Kota H. Maidi, Wakil Walikota Inda Raya AMS, Forpimda hingga Dirbinmas Polda Jatim Kombes Pol Dr. R.S. Terr Pratiknyo. Akhirnya lomba KTS di menangkan oleh Kelurahan Manisrejo dan Nambangan Lor, sebagai juaranya.

TASAKU UndiMega Grand Prize Secara LIVE Streaming Malang, Bhirawa Pandemi Covid-19 yang ini masih melanda seluruh wilayah Indonesia menjadi momen tersendiri bagi Bank Sampoerna. Melalui produk Laku Pandainya yaitu TASAKU tetap konsisten, dan optimia mempu berkembang, diseluruh plosok nusantara. Meskipun sudah memasuki fase New Normal dimana masih diberlakukan protokol kesehatan, bukan menjadi halangan bagi TASAKU untuk tetap memberikan apresiasi kepada nasabah setianya melalui program”Undian Mega Grand Prize TASAKU”. Acara Undian Mega Grand Prize

Poin April-Juni 2020 dilakukan secara live streaming melalui akun media sosial instagram: @tabungansaku, youtube: TASAKUTV akhir pekan kemarin pukul 15.30 s/d 17.30 WIB. “Kami tetap mematuhi aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Namun hal ini tidak menjadikan kendala bagi TASAKU untuk tetap memberikan apresiasi kepada pengguna setia TASAKU. Kali ini kami mengadakan secara online melalui instagram dan channel youtube dan ini juga telah mendapat izin dart instansi setempat,” ucap Bernard Erwin Karamoy, Kepala Cabang Bank Sa-

habat Sampoerna Malang. Hadir dalarn acara tersebut antara lain perwakilan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) wilayah Malang, Dinas Sosial Kota dan Provinsi, Notaris, Kepolisian Sektor setempat dan perwakilan dari Bank Sampoerna. Undian Mega Grand Prize TASAKU yang rutin dilaksanakan sejak tahun 2016, selalu tertanam di benak para SAKUners berlimpah hadiah. Untuk poin undian periode April s/d Juni 2020 kali ini hadiah yang dibagikan antara lain berupa hadiah utama 1 Paket Umrah senilai Rp 25 juta, saldo TASAKU Rp 5 juta untuk 1 orang, Rp 1 juta un-

tuk 3 orang, Rp 500 ribu untuk 5 orang dan Rp 200 ribu untuk 73 orang, yang akan dibagikan kepada seluruh nasabah TASAKU dimanapun. Yang pasti program ini, kata dia merupakan komitmen TASAKU kepada para penabungnya bahwa Nabung di TASAKU itu bebas biaya, mudah dan banyak hadiah. Sebagai infomasi, TASAKU merupakan tabungan berbentuk basic saving account yang merupakan hasil kerja sama antara Bank Sampoerna dan Alfamart serta Alfamidi yang diluncurkan pada bulan Oktober 2016 di Surabaya. [mut]

SELAYANG PANDANG

Perusahaan Harus Mematuhi Aturan, Jika Tidak, Izin Dicabut Lumajang Bhirawa Langkah terakhir adalah upaya untuk menutup ijin usaha atau mencabut ijin usaha hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu -DPMPTSP Kabupaten Lumajang, Akhmad Taufik Hidayat, ketika dikonfirmasi via seluler pada minggu (9/8), menyikapi adanya keluhan dari warga terkait bau yang tidak sedap yang berasal dari pabrik kulit yang menurutnya tidak melakukan aturan aturan yang ada. “ Untuk saat ini Tim kita masih melakukan kajian kajian teknis terkait adanya laporan dari masyarakat tersebut, dan selama proses kajian tersebut perusahaan tetap masih boleh melakukan aktivitasnya seperti biasa.,” ujarnya. Hal tersebut disampaikan terkait kasus Pabrik pengolahan kulit yang berlokasi di Dusun Serambaan, Desa Sumberanyar, Kecamatan Rowokangkung, yang di sidak oleh

tim yang terdiri dari unsur diantaranya DPMTSP ,Dinas Lingkungkan Hidup (DLH), Satpol PP ,Bakewbangpol,Forkopimca setempat dan Kades melakukan sidak langsung ke pabrik itu, menindaklanjuti laporan warga yang mengaku tak tahan dengan bau menyengat yang di duga limbah Kulit.Ahmad Taufik Hidayat juga menjelaskan bahwa pihaknya selaku Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelay-

DPMTSP ,Dinas Lingkungkan Hidup (DLH), Satpol PP ,Bakewbangpol,Forkopimca setempat dan Kades di lokasi tersebut yang melakukan sidak ke pabrik kulit yang dikeluhkan warga.

anan Terpadu Satu Pintu -DPMPTSP Kabupaten Lumajang, secara terpadu memang telah melibatkan berbagai intansi terkait Perihal perizinan tersebut, akan tetapi dia juga menjelaskan bahwa rekomendasi

teknis itu tetap menjadi kewenangan intansi intansi yang berkaitan langsung dengan teknis tersebut.Dia juga menjelaskan bahwa pihaknya bersama Tim yang terkait tersebut sebenarnya telah melakukan

monitoring monitoring ke sejumlah perusahaan perusahaan yang intinya adalah memonitor apakah ada perubahan baik dari segi bangunan maupun hal hal lainnya termasuk peralatan yang ada di-

dalamnya, namun Menurut Taufik yang juga merangkap sebagai Plt Badan Kepegawaian Daerah Lumajang (BKD) juga tidak menyangkal bahwa terkadang perusahaan itu ada yang nakal. “ di dalam perjalanannya terkadang juga perusahaan itu melakukan pelanggaran pelanggaran sehingga kita terkadang juga kecolongan terkait hal tersebut.” Ujarnya. Pada kasus tersebut menjelaskan juga bahwa hingga saat ini masih menunggu kajian kajian teknis dari masing masing instansi terkait, yang arahnya akan diberikan perbaikan dan pembenahan sesuai dengan pelanggaran pelanggaran yang ada. Dari rekomendasi itu, hasilnya akan di sampaikan kepada Sekda Lumajang selaku ketua Tim yang kemudian diputuskan

berdasarkan hasil kajian kajian tersebut, hasilnya akan ditindaklanjuti dengan disampaikan pihak perusahaan tersebut. “ jika memungkinkan langkah terakhir adalah mencabut ijin operasionalnya dan menutup perusahaan itu,” jelasnya Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Yuli Haria, menyikapi terkait adanya pencemaran lingkungan akibat pengolahan limbah yang langsung di buang ke sungai bondoyudo tiap malam hari hingga menimbulkan keresahan warga sekitar pabrik juga mengaku prihatin. Terkait hal itu Dia menyatakan bahwa pihaknya sangat mendukung adanya investasi dari manapun yang masuk ke Lumajang. Akan terapi alam berinvestasi itu harus tetap mematuhi aturan yang ada dan memperhatikan dampak lingkungan. [dwi]


SAMBUNGAN

Senin Pon, 10 Agustus 2020

Halaman 11

Polda Jatim Bekuk Sindikat Pemalsu STNK

Tak Pakai Masker, Puluhan Remaja Disanksi Sosial l

Sambungan hal 1

wan, Jalan Sultan Agung dan sekitaran Pelabuhan Kota Pasuruan. Saat menyisir beberapa lokasi itu, ternyata masih banyak masyarakat, khususnya para remaja yang sedang asyik bermalam minggu kumpul-kumpul tanpa masker. Selanjutnya, petugas gabungan itu langsung mendatangi mereka. “Mereka langsung kami datangi. Kemudian memberi sanksi sosial berupa berupa teguran hingga hukuman fisik. Yaitu kami disuruh push up beberapa kali,” ujar Kasubbag Humas Polres Pasuruan Kota, AKP Endy Purwanto, Minggu (9/8). Razia tersebut dilakukan mengingat kasus konfirmasi covid-19 di Kota Pasuruan mengalami peningkatan. Sehingga, petugas tidak akan bosan mengimbau dan menindak apabila ada masyarakat yang tidak mengindahkan protokol kesehatan. “Kegiatan ini demi kebaikan bersama. Tentunya kesehatan harus dijaga. Makanya sekali lagi, kami himbau supaya masyarakat taat akan protokol kesehatan,” jelas Endy Purwanto. [hil]

Dewan Pendidikan Jatim Anggap Mendikbud Tak Konsisten l

Sambungan hal 1

indikator yang agak longgar. “Saya melihat hal itu, agar konsisten. Karena sebelumnya kewenangan (kebijakan pembelajaran) diserahkan ke pusat melalui SKB 4 menteri. Sekarang beda lagi, zona kuning boleh buka tapi diserahkan pada pemda. Kasian pemda jika menanggung beban seperti ini,” jelasnya. Jika hal tersebut sudah diputuskan pemerintah, kata dia, maka tak ada cara lain untuk menyiapkan kelengkapan untuk menjamin protokol kesehatan yg harus dilakukan sekolah. “Jangan lupa pemda penying untuk melakuka sinergi dengan orang tua. Karena Inti dari semuanya, kalau di level orang tua, (disiplin) anak longgar anak juga remeh,” jelasnya. Guru Besar Sosiologi Pendidikan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (Uinsa) ini juga mempertanyakan, faktor dibukanya sekolah. Ia melihat ada dua kepentingan pembelajaran tatap muka dilakukan. Pertama faktor ekonomi kedua eko-sosial. “Dua pertimbangan ini jangan sampai menurunkan disiplin kita untuk menjaga kesehatan. Dan penting juga untuk melihat hasil survey data bps dari dampak sosial ekonomi covid. Bahwa semakin muda usia, semakin longgar disiplin kesehatannya. Kekhawatiran kedepan akan muncul potensi baru lewat sekolah,” jabar nya. Maka dari itu, kebijakan tersebut harus seimbang dengan tetao memperhatikan jaminan kesehatan. Sebab, menurut dia budaya disiplin kesehatan masyarakt masih terbilang rendah. “Apalagi status darurat PBB tidak ada. Jadi masyarakat menganggapnya kita sudah baik-baik saja. Padahal belum,” pungkasnya.[ina]

Dana Tambahan APBN untuk Pilkada Cair Akhir Agustus

l

Sambungan hal 1

virus corona atau Covid-19 dan tidak diperkenankan untuk kebutuhan lainnya. “Intinya, dana APBN khusus untuk kebutuhan Covid-19, artinya anggaran tidak boleh digunakan selain dampak virus corona,” ucap Mas Anam, sapaan akrabnya. Mantan Ketua KPU Surabaya itu merinci pos anggaran yang diperbolehkan menggunakan dana tambahan tersebut yakni kebutuhan untuk protokol kesehatan dan penambahan tempat pemungutan suara (TPS). Kebutuhan protokol kesehatan di antaranya pengadaan masker, gentong air, sabun cair, cairan disinfektan, sarung tangan plastik sekali pakai untuk pemilih, serta baju hazmat lengkap bagi petugas penyelenggara yang kemungkinan juga akan mendatangi pemilih di rumah sakit. Selain itu, juga untuk biaya penambahan bilik dan tempat pemungutan suara agar tidak terjadi kerumunan di tempat pemilihan. “Ada tambahan TPS dari yang jumlahnya 41.000-an unit menjadi 48.464 unit. Ini karena jumlah pemilih awalnya maksimal 800 orang, namun karena Covid-19 berkurang menjadi paling banyak 500 orang,” katanya. Tak itu saja, tambahan anggaran juga untuk biaya tes cepat bertahap bagi 500 ribu lebih petugas penyelenggara, mulai dari tingkat desa/kelurahan dan kecamatan hingga KPU kabupaten/kota. [gat]

Sosialisasikan Pawon Urip Sambungan hal 1 pangan keluarga secara mandiri. Dari program tersebut harapannya kedepan, dari berbagai wilayah yang telah mendapatkan sosialisasi itu, nantinya ada satu desa di masing masing kecamatan yang menjadi pilot project atau percontohan Inovasi Pawon Urip yang dapat dijadikan contoh oleh desa desa lainnya . Untuk mengarah ke pilot project tersebut Farin berencana akan menggelar lomba inovasi Pawon Urip yang akan diselenggarakan oleh PKK Kabupaten Lumajang dengan melibatkan Dinas Pertanian dan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lumajang sebagai juri, dengan ketentuan penilaian bahwa pekarangan yang ditanam harus tumbuhan yang bisa dikonsumsi, yaitu buah dan sayur. Lebih lanjut istri Bupati Lumajang juga menjelaskan bahwa Sahabat PKK, merupakan mitra Pemerintah, dengan demikian Dia berharap kader dan sahabat PKK berperan aktif membantu Pemerintah dalam memberikan informasi kepada masyarakat terhadap program-program pemerintah. Selain itu dirinya juga meminta kepada para kader dan sahabat PKK agar bisa memberikan informasi terkait permasalahan yang terjadi di masyarakat. [dwi] l

antara

Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah Thoriq Riski Maulidan melewati punggungan Bukit Piramid Pegunungan Argopuro Kecamatan Curahdami, Bondowoso, Jatim.

Pendaki Gunung Piramid Bondowoso Ditemukan Meninggal

Bondowoso, Bhirawa Multazam (18), pelajar SMA di Bondowoso, Jawa Timur, yang dikabarkan jatuh karena terpeleset di tebing saat mendaki Gunung Piramid, Bondowoso, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Sekretaris BPBD Bondowoso Adi Sunaryadi saat dihubungi di Bondowoso, Minggu malam meng­ atakan bahwa tim SAR gabungan Basarnas dan Tim Reaksi Cepat BPBD setempat beserta tim lainnya kini tengah melakukan proses evakuasi jenazah korban. “Iya ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia. Tim gabungan saat ini masih perjalanan dari lokasi ditemukannya pendaki yang terjatuh saat mendaki,” katanya, Minggu (9/8).

Menurut Adi, tim SAR gabungan mengevakuasi korban melalui jalur alternatif, karena pertimbangan keselamatan tim jika melewati jalur pendakian ke puncak Gunung Piramid di di kawasan Pegunungan Argopura, Kecamatan Curahdami, Bondowoso, itu. “Petugas mengevakuasi korban melewati jalur alternatif menyusuri sungai. Sampai sekarang masih belum tiba di Pos 1, kami masih menunggu,” ujarnya. Sebelumnya, Multazam (18), yang merupakan pelajar SMA Negeri 1 Tenggarang, Bondowoso, itu dilaporkan terpeleset dan terjatuh di tebing Gunung Piramid Bondowoso, Minggu, saat korban hendak turun dari puncak gunung usai berfoto-foto bersama dengan

dua orang temannya. Pada Sabtu (8/8), sekitar pukul pukul 16:00 WIB yang bersangkutan bersama empat temannya mendaki ke Gunung Piramid dan bermalam dengan mendirikan tenda (camp) di belakang Punggung Naga (kawasan Gunung Piramid). Keesokan harinya pada Minggu (9/8), sekitar pukul 06:00 WIB, ketiga pendaki (Adi, Bayu, dan Multazam) melakukan pendakian lebih ke puncak Gunung Piramid dan berfoto bersama dua orang temannya (dua teman lainnya tidak ikut mendaki ke puncak). Setelah berfoto bersama, mereka turun dari puncak gunung dan sekitar pukul 08:00 WIB, korban terpeleset kemudian jatuh ke tebing di sisi utara. [ant]

Recovery Rate Jatim Ungguli Nasional l

Sambungan hal 1

Khofifah menjelaskan, berkat kerja keras semua pihak tersebut kurva penambahan kasus mingguan di Jatim juga mulai menunjukkan penurunan. Sehingga, per Jumat (7/8), Jatim bukan lagi menjadi Provinsi dengan kasus kumulatif Covid-19 tertinggi di Indonesia. Berdasarkan data yang ada total kumulatif positif Covid-19 di Jatim sebanyak 24.493 kasus. Di sisi lain, testing yang dilakukan di Jatim juga tetap konsisten tinggi, utamanya untuk bisa memutus penularan Covid-19. Dimana jumlah rapid tes yang sudah dilakukan mencapai

810.416 dan untuk PCR test sebanyak 153.254 sampel. “Jumlah tes ini jika dianalogikan yaitu kurang lebih 1 dari 50 penduduk di Jatim telah di Rapid Test dan 1 dari 265 telah di Swab test/ PCR dan angka ini terus konsisten meningkat,” tegas Khofifah. Namun demikian, Khofifah tetap meminta seluruh masyarakat untuk menjaga protokol kesehatan dengan ketat karena masih belum sepenuhnya aman. Apalagi, masih ada beberapa kluster baru yang muncul dalam beberapa hari terakhir sehingga jumlah kasus di Jatim jadi naik cukup signifikan, hal ini bisa muncul lagi apabila

masyarakat tidak patuh pada protokol kesehatan. “Kepada masyarakat tidak bosan-bosan saya mengingatkan untuk tetap waspada dan disiplin mengikuti protokol kesehatan yang berlaku. Karena Jatim masih dalam situasi yang masih waspada covid19. Semua berpotensi tertular dan menularkan. Kemarin kita juga sudah membagikan secara bertahap sebanyak 26 Juta Masker yang diharapkan mampu menjangkau masyarakat Jatim seluas luasnya. InsyaAllah dengan disiplin pada protokol kesehatan kita akan segera bisa keluar dari pandemi Covid19,” pungkasnya. [tam]

hingga harus hati-hati. Ini karena penerapan protokol kesehatan pada anak-anak sangat sulit, mereka kan kalau udah ketemu temannya se­ perti itu, makanya harus hati-hati,” tuturnya. Pihak ya menjelaskan, berdasarkan pengalaman di beberapa daerah seperti di Tiongkok beberapa waktu lalu. Ketika pemerintah menetapkan untuk membuka kembali pembelajarab secara tatap muka dengan protokol yang ketat, ternyata masih ditemukan ada penyebaran kasus.Sehingga, dalam dua minggu awal tercatat ada 70 yang dinyatakan positif Covid-19.

Joni menyarankan jika sekolah hendak dibuka, harus dilakukan prakondisi terlebih dahulu. Hal ini dengan melakukan simulasi dengan melihat perilaku anak-anak, adanya proteksi ketat dan evaluasi. Selain itu, evaluasi ini dilakukan dengan sistem periodisasi testing untuk memastikan apakah ada kasus konfirmasi baru atau tidak. Apabila tidak ada, maka sekolah bisa mulai dibuka. “Anak-anak gejala tidak terlalu khas, jadi harus hati-hati. Bahkan, Ikatan Dokter Anak Indonesia mengatakan harus hati-hati,” pungkasnya. [tam]

Pembelajaran Tatap Muka Jangan Terburu-buru

l

Sambungan hal 1

justru masih ditemukan penyebaran kasus baru,” turur dr Joni di Gedung Negara Grahadi, Sabtu (8/8) malam. Dia menjelaskan, kasus pada anak-anak memang rendah di Jatim. Namun, jika dibuka tanpa mempertimbangkan kajian epidemiologi akan sangat berbahaya. Dokter Joni juga menilai ada perbedaan klinis antara anak-anak dengan orang dewasa. “Memang case pada anak-anak tidak banyak. Cuma pada anak-anak klinisnya beda dengan dewasa, se-

Polda Jatim, Bhirawa Tim Jogoboyo Resmob Ditreskrimum Polda Jatim membekuk sindikat pemalsu Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dengan modus memuluskan penjualan kendaraan bermotor bodong atau tanpa surat resmi. “Ada tiga pelaku yang ditangkap yakni berinisial SK asal Jember, RS asal Gondang Legi, Kabupaten Malang, dan SP asal Kepanjen, Kabupaten Malang,” ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko di Surabaya, Minggu (9/8). Ia mengatakan para pelaku memalsukan STNK sebagai data pendukung mobil yang akan dijual. “Pelaku memalsukan STNK untuk meningkatkan kepercayaan pembeli jika ada surat-surat kelengkapan kendaraan,” ucap perwira menengah Polri tersebut. Supaya mobil cepat laku, kata dia, pelaku menjualnya dengan harga miring alias di bawah pasaran. “Mereka juga mengganti huruf atau angka yang ada di STNK mirip sepwerti aslinya sehingga secara kasat mata pembeli tidak mengetahui bahwa STNK tersebut sudah diubah,” katanya. Namun, Trunoyudo belum membeberkan lebih jauh terkait jumlah mobil yang telah dijual dan STNK palsu yang sudah diproduksi para pelaku, karena kasus ini masih dalam penyidikan. Atas perbuatannya, ketiga pelaku dijerat pasal 263 ayat 1 dan 2 hingga pasal 264 ayat 2 KUHP tentang pemalsuan surat dengan ancaman hukuman maksimal delapan tahun penjara. [bed,ant]

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko

Dewan Minta Pemkot Surabaya Lunasi Anggaran Pilkada l

Sambungan hal 1

“Karena Permendagri-nya sudah seperti itu. Harusnya tunggakan sisa anggaran sudah dicairkan seluruhnya pada tanggal 9 Juli, tapi dijanjikan mundur 15 Juli. Namun sampai sekarang belum juga cair” terangnya. Ayu juga mengatakan anggaran Pilkada sudah dianggarkan pada pengesahan APBD Surabaya 2020. “Kenapa anggaran kok tidak bisa cair tepat waktu,” ujarnya. Menurut Ayu sisa anggaran itu sangat dibutuhkan. Apalagi tahapan Pilkada di bulan September nanti adalah pendaftaran pasangan calon. Sehingg KPU butuh melakukan sosialisasi ke masyarakat lewat spanduk atau baliho. “Senin (10/8/) kita akan menggelar hearing dengan Pemkot Surabaya. Kita ingin tahu alasannya kenapa sisa anggaran pilkada belum juga cair,” tegasnya. Sementara itu berdasarkan keterangan Naafilah Astri Komisioner Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi, dari anggaran Rp101,2 miliar, yang sudah cair baru Rp41,09 miliar atau sekitar 41 persen. “Anggaran Rp41 miliar yang sudah cair tersebut masing-masing rinciannya Rp1 miliar pada Desember 2019, kemudian pada termin pertama atau Januari 2020 cair Rp40 miliar,” ungkapnya. Naafilah kembali mengatakan, sesuai Permendagri, seharusnya pada 9 Juli 2020 (lima bulan sebelum hari pemungutan suara 9 Desember) sudah dicairkan dari sisa 60 persen atau Rp60 miliar. “Tahapan Pilwali Kota Surabaya terus berjalan, tapi anggaran belum cair seluruhnya sehingga kami khawatirkan dapat mempengaruhi proses tahapan tidak berjalan sebagaimana mestinya,” ungkapnya. [dre]

Kembangkan CBT dengan Pembelajaran Online Sistem Aplikasi E-Rina l

Sambungan hal 1

besar SDIT Nurul Anshar Panji Situbondo. Pasalnya, aku Sutipyo, lembaga pendidikan dasar yang berlokasi di Jalan Ijen Panji Situbondo itu, sudah punya perangkat aplikasi tersendiri. “Kami sudah cukup lama menggunakan aplikasi E-Rina ini. Sistem ini sangat memudahkan saat digunakan untuk pembelajaran berbasis online terutama diera pandemi corona saat ini,” aku pria yang akrab disapa Yoyok itu. Yoyok kembali menegaskan, aplikasi E-Rina merupakan suatu pengembangan dari Computer Based Tes (CBT) yang sudah lama digunakan SDIT Nurul Anshar. Artinya, sebut Yoyok, aplikasi E-Rina ini memiliki kesamaaan dengan sistem pembelajaran ruang guru dan rumah belajar yang diadospi lembaganya. “Ya kami memang banyak melakukan pengembangan seiring dengan belum diperbolehkannya penggunaan sistem pembelajaran tatap muka, akibat pan-

demi corona,” kupas Yoyok. Melalui aplikasi E-Rina ini, sambung Kasek yang dikenal spesialis pembuat soal-soal Unas itu, guru kelas dan guru Mapel dapat mengaploud video-video pembelajaran. Itu kemudian, tutur dia, dikirim ke tim IT (Informasi Tehnologi) yang kemudian dilanjutkan kepada siswa. “Disana terdapat rangkuman materi juga. Jadi, dalam sistem pembelajaran online ini kami tidak mengalami kesulitan apapun saat diterapkan pembelajaran siswa dari rumah,” ujar Yoyok. Untuk Computer Based Tes, terang Yoyok, lembaganya sudah cukup lama menggunakan yakni sekitar dua tahun yang lalu. Yoyok menuturkan, saat ini keberdaan sistem E-Rina benar-benar dirasakan manfaatnya oleh siswa dan guru serta SDIT Nurul Anshar. Sebab, akunya, selama pembelajaran dari rumah semua siswa bisa menerima materi dengan baik. “Kemarin ujian kan dihapus. Kami tenang saja karena bisa melaksana-

kan ujian dan melaksanakan penilaian akhir tahun dengan sistem E-Rina ini,” ujarnya. Lebih jauh Yoyok menjelaskan, sebelum pelaksanaan ujian dan penilaian akhir tahun dilakukan, semua sektor SDM SDIT Nurul Anshar juga sudah mendapatkan pelatihan. Yoyok menerangkan, agar komponen ini bisa berjalan seirama, ia juga melaksanakan workshop pembuatan soal. “Itu semua ditempuh agar dapat menguasai teknis dalam membuat soal yang baik dan benar,” ujar pria yang kini menjabat sebagai anggota Dewan Pendidikan Kabupaten Situbondo itu. Tak hanya itu saja, sambung Yoyok, lembaganya juga mengadakan kegiatankegiatan ubudiyah sehingga semua unit program SDIT Nurul Anshar dapat terlaksana dengan baik. Khusus kegiatan ini, aku Yoyok, dapat dilakukan dengan layanan Zoom Meeting. “Dari sana kami dapat memantau kegiatan pembelajaran

siswa secara langsung. Karena kami juga melakukan pemantauan hasil pembelajaran melalui video call,” pungkas pria yang kini menjadi Ketua Pengurus Komite SMAN 1 Panji, Kabupaten Situbondo itu. Disisi lain, salah satu wali murid SDIT Nurul Anshar bernama Laily Abida mengaku sangat bersyukur sekaligus bangga karena sekolah tempat anaknya menimba ilmu sudah bisa mentransfer sistem pembelajaran yang baik dan bertehnologi sehingga hasilnya maksimal. Apalagi, tandas Laily, kini SDIT Nurul Anshar menambah sistem pembalajaran baru bernama E-Rina, sehingga semakin mengukuhkan siswa agar bertambah lancar dalam menimba ilmu. “Dengan adanya aplikasi E-Rina ini terbukti sangat memudahkan siswa. Cuma saat ini ada yang berbeda yakni porsi pendampingan orang tua lebih besar dibanding pembelajaran secara tatap muka,” ungkap Laily Abida.[*]


UTAMA

Senin Pon, 10 Agustus 2020

Halaman 12

Pemkot Surabaya Tak Mendukung Program Broadband Presiden Joko Widodo Surabaya, Bhirawa Pemerintah kota Surabaya beberapa waktu lalu telah mengundang seluruh operator penyelenggara layanan telekomunikasi untuk rapat sosialisasi dan koordinasi penilaian sewa barang milik daerah Pemerintah kota Surabaya oleh Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP). Pihak operator telekomunikasi di wakili oleh pengurus ATSI dan

APJATEL sedangkan Pemerintah kota Surabaya diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Surabaya, Ikhsan S, perwakilan dari KJPP yang ditunjuk Pemkot Surabaya dan perwakilan Kejaksaan Tinggi Jawa Timur. Pemkot Surabaya bersikukuh tetap akan menggenakan sewa dengan harga komersial terhadap jaringan telekomunikasi yang melintas di seluruh wilayah kota

Surabaya. Dalam presentasinya, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Surabaya, Ikhsan S memberikan contoh di jalan Raya Darmo. Saat ini harga pasar tanah di jalan Raya Darmo mencapai Rp30 Juta permeter, jika diasumsikan satu jaringan utilitas dimanfaatkan oleh 25 operator maka Pemerintah Kota Surabaya akan menggenakan sewa sebesar Rp13.333/

m per tahun per operator. Harga sewa satu wilayah dengan wilayah lainnya akan berbeda-beda, tergantung harga nilai pasar di wilayah tersebut. Jika operator telekomunikasi memiliki kabel di sepanjang 4 km di jalan Raya Darmo, artinya setiap operator harus membayar minimal Rp53 juta per tahun. Jumlah yang harus dibayar oleh operator ini akan jauh lebih tinggi lagi ke-

tika mereka memiliki jaringan kabel di dua ruas jalan Raya Darmo atau memiliki jaringan di wilayah lain di kota Surabaya. Dalam sosialisasi yang dilakukan secara daring, Ikhsan juga menjelaskan bahwa operator telekomunikasi harus segera membayar sewa tersebut kepada Pemkot Surabaya. Jika tak segera membayar sewa tersebut setelah mendapatkan surat peringatan ketiga maka akan

diproses oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Timur dan jaringan yang dimiliki operator telekomunikasi akan ditertibkan atau diputus oleh Satpol PP Pemkot Surabaya. Sebagai informasi saat ini hampir semua operator sudah mendapatkan Surat Peringatan Pertama. Surat Peringatan Pertama sudah dilayangkan Pemkot Surabaya pada akhir Juli lalu ke seluruh operator telekomunikasi. [riq]

Pemkot Surabaya Terapkan Tiga Metode Pembelajaran

Menjamin Kualitas Pendidikan Anak-anak Surabaya di Masa Pandemi Covid-19 Di masa pandemi Covid-19, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Pendidikan (Dispendik) menerapkan tiga metode pembelajaran untuk peserta didik jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Metode ini tak lepas dari upaya pemkot dalam menjaga dan meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak Surabaya. Pembelajaran yang diterapkan pun beragam varian. Mulai pembelajaran daring, offline melalui penugasan di masing-masing rumah siswa, hingga yang terbaru adalah menggandeng kerjasama dengan stasiun televisi swasta. Akses literasi melalui televisi lokal tersebut, dapat dimanfaatkan pelajar jenjang SD dan SMP secara gratis. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, pandemi Covid-19 telah membuat suasana di seluruh dunia berbeda seperti tahun atau hari-hari sebelumnya. Terjadi perubahan dalam kebiasaan hidup, termasuk pula pada proses belajar mengajar di sekolah. Karenanya, pemkot membuat inisiatif kerjasama dengan televisi swasta yang ada di Surabaya. Kami membuat program belajar dari rumah bersama Guruku, kata Wali Kota Risma. Meski proses belajar mengajar saat ini tak berlangsung di kelas, Wali Kota Risma berharap

kepada anak-anak agar tidak ragu, takut atau kurang nyaman dengan kondisi yang berbeda. Sebab, perubahan ini adalah salah satu upaya untuk mencegah virus tersebut. Kita harus tetap semangat meskipun belajar melalui televisi. Biasakan yang tidak biasa, kita biasakan dengan

cara belajar melalui televisi, katanya. Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya, Supomo menyatakan, walaupun dalam suasana yang sangat terbatas, kualitas pembelajaran ini diperlukan agar anak-anak semakin pintar. Karenanya Dispendik Surabaya menyiapkan beberapa varian metode pembelajaran agar anak-anak tidak merasa bosan. Kerjasama bersama televisi itu adalah varian pilihan dengan harapan semua anak-anak Surabaya bisa belajar dengan mudah," kata Supomo. Sebelumnya Dispendik Surabaya juga menyediakan akses literasi belajar bagi siswa jenjang SD dan SMP. Baik itu melalui online maupun offline dengan memberikan materi tugas setiap minggu kepada anak-anak. "Itu semua kita lakukan supaya kualitas pembelajarannya bagus. Mereka anak-anak tidak bosan. Dengan demikian pembelajaran ini berjalan dengan menarik," katanya. Sedangkan pada metode pembelajaran baru melalui siaran langsung di televisi swasta, para pelajar dapat langsung bertanya kepada para pengajar melalui sambungan telepon. Para pengajar di program belajar melalui televisi itupun diisi oleh para guru berdasar-

kan mata pelajarannya. Pengajar itu berasal dari sekolah negeri maupun swasta di Surabaya. Bahkan, pihaknya juga telah mengatur jadwal mata pelajarannya sedemikian rupa. "Ada guru dari sekolah negeri, ada dari swasta, bergantian jadwalnya. Realisasinya mulai Senin (3/8/2020) kemarin," jelas dia. Namun begitu, Supomo menyatakan, jika nantinya pandemi Covid-19 telah hilang dan metode pembelajaran melalui televisi ini masih diminati anak-anak, tidak dimungkinkan akses belajar melalui layanan tersebut akan diteruskan. "Misal Covid-19 sudah hilang, kalau pembelajaran itu masih diminati kenapa tidak? Karena anak-anak ada yang kesulitan kalau hanya kemudian dengan online, terus karena ada kebosanan sehingga kita cari varian, mudah-mudahan mereka (anak-anak) semangat belajar," imbuhnya. Sementara itu, Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan (Kabid GTK), Dispendik Surabaya, Mamik Suparmi menjelaskan, bahwa Pemkot Surabaya menggandeng dua stasiun televisi swasta dalam menyediakan akses literasi belajar. "Antusiasnya luar biasa sekali. Saat interaktif, banyak sekali yang telepon, anak-anak

sangat antusias," kata Mamik sapaan lekatnya. Bahkan, sebelum mengakhiri pembelajaran di televisi, pengajar selalu memberikan layanan tanya jawab interaktif kepada siswa. Menariknya, para siswa juga dapat mengajukan pertanyaan kepada pengajar pada sesi telepon interaktif tersebut. Tak hanya itu, sebelum menutup pembelajaran, pengajar juga memberikan penugasan kepada masing-masing siswa agar dikerjakan di rumah dan dikumpulkan minggu depan. Menurut dia, hal itu dilakukan untuk mengetahui apakah indikator pembelajaran hari ini sudah tercapai apa belum. "Sedangkan siswa secara interaktif menjawab pertanyaan guru melalui telepon interaktif. Ini yang disebut penilaian formatif," katanya. Mamik menambahkan, untuk tahapan belajar melalui televisi sendiri, dimulai dari salam pembuka, motivasi dan apersepsi, materi inti, serta tanya jawab atau penilaian formatif. Kemudian, untuk tahapan selanjutnya adalah penutup yang terdiri dari kesimpulan atau rangkuman singkat pembelajaran hari ini. Selanjutnya adalah penugasan untuk pertemuan berikutnya dan salam penutup," pungkasnya. [adv]

Warga Kota Batu saat menerima bantuan masker dan mengikuti pengarahan Mendagri secara virtual di alun- alun Kota Batu.

Mendagri dan Ketua TP PKK Pusat Lecut Semangat Bermasker Warga Kota Batu Perangi Covid-19 Kota Batu, Bhirawa Semangat menggunakan masker warga Kota Batu semakin terlecut pasca mendapatkan motivasi langsung dari Menteri Dalam Negeri Republik (Mendagri) RI, Tito Karnavian serta Ketua TP PKK Pusat, Ny Tri Suswati Tito Karnavian. Warga mendapatkan bantuan langsung dari Mendagri berupa masker dan sembako dalam launching gerakan 26 juta masker. Dalam launching yang dipusatkan di Pendopo Agung, Kabupaten Malang, Jawa Timur ini turut hadir Walikota Batu Dra Hj Dewanti Rumpoko MSI bersama Kepala Daerah Malang Raya, dan Kapolres se-Malang Raya. Adapun dari Pemprov dihadiri langsung Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Wakapolda Jawa Timur Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo. Sementara warga Kota Batu mengikuti launching tersebut secara virtual yang dilaksanakan di alun- alun Kota Batu. Mendagri berpesan, agar dalam menghadapi pandemi covid-19 pemerintah dan masyarakat bisa memikirkan kesehatan dan perekonomian secara balance atau berimbang. Dalam penanganan covid19 di Indonesia, pemerintah tidak bisa melakukan lockdown. Karena memberlakukan lockdown itu tidak mudah dikarenakan setiap daerah punyai karakteristik berbeda. "Masyarakat kita tidak ada batasan, bagaimana kita akan melakukan karantina wilayah," ujar Tito Karnavian saat memberikan arahan, Jumat (7/8). Adapun alternatif yang bisa dilak-

Ketua TP PKK Pusat, Ny Tri Suswati Tito Karnavian saat mendatangi dan memberi pengarahan pada warga di Kampung Ekologi, Kelurahan Temas Kota Batu.

sanakan adalah penerapan yang masimal dalam jaga jarak, pakai masker, cuci tangan. Penggunaan masker ini sebenarnya sangat efektif dalam pencegahan penyebaran virus korona, karena penyebaran sendiri juga bisa dari muncratan droplet. Namun masyarakat yang menggunakan masker itupun juga harus menggunakan dengan cara yang benar. Sementara, dalam kunjungannya ke Kota Batu, Ketua TP PKK Pusat, Ny Tri Suswati Tito Karnavian mendatangi Kampung Ekologi yang ada di Kelurahan Temas. Dalam kunjungannya Ny Tri juga memberikan bantuan masker dan sembako untuk warga yang membutuhkan.

Kedatangan Ny Tri ini disambut oleh Wali Kota Batu Dra Hj Dewanti Rumpoko MSi, Wakil Wali Kota Batu Ir Punjul Santoso SH MM, dan Ketua TP PKK Kota Batu, Ny Wibi Asri Fianti. "Sehat ya bu, tetap gunakan masker, jangan telat makan, jaga kesehatan," sapa Ny Tri kepada warga Temas. Ia mengapresiasi kebersihan kampung ekologi yang begitu terawat dan ditumbuhi beragam tanaman hias. Selain itu ia juga meminta keikutisertaan ibu-ibu PKK untuk terus mengawal pemakaian masker dalam menekan angka penderita Covid-19. Disampaikan Ketua TP PKK Kota Batu, Wibi Asri Fianti bahwa Pemkot Batu sendiri saat ini

menyiapkan 500 ribu masker untuk dibagikan kemasyarakat. Dan selama ini pihaknya juga telah melakukan bagi-bagi masker gratis. "Sementara masker sudah kita bagi-bagikan di tempat keramain seperti Pasar Batu dan untuk anak-anak PAUD,"ujar Wibi. Pada malam harinya, Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko bersama Kapolres Batu AKBP Harviadhi Agung Prathama SIK MIK serta Damdim 0818, Kabupaten Malang/Batu, Letkol Inf Yusuf Dody Sandra SIP MI Pol kembali mengkampanyekan gerakan sejuta masker yang digelar di gedung Graha Pancasila Balai Kota Batu. Dalam kampanye ini Wali Kota juga melibatkan para ibu-

ibu PKK. "Saya yakin ibu-ibu PKK dapat berperan aktif untuk menekan potensi penyebaran Covid - 19 di Kota Batu. Karena ibu-ibu PKK bisa membantu menyebarkan dan mensosialisasikan penggunaan masker sekaligus motor penggerak pemakaian masker," ujar Dewanti. Walkota juga mengingatkan bahwa saat ini Kota Batu masih zona bahaya. Dan hal ini bukan untuk menakut-nakuti, karena di lingkungan ASN juga ada yang kena covid-19. Sebagai langkah penanganan, Kota Batu telah menyediakan sebanyak 500 ribu masker, dan akan ditambah lagi bantuan dari Kemendagri dan dari pemerintah desa melalui dana desa (DD). [nas.adv]


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.