HARIAN
Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006
harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa
IKLAN/ LANGGANAN
Surat Kabar Harian Bhirawa
031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000
www.harianbhirawa.co.id
Mata Rakyat Mitra Birokrat
Senin Legi, 10 MEI 2021
Gubernur Khofifah Pastikan Bipang Halal Dikonsumsi
Pasuruan, Bhirawa Viral pidato Presiden RI Joko Widodo yang menyebut Bipang Ambawang, justru berdampak pada makanan Bipang Jangkar naik daun. Jajanan khas Pasuruan terbuat dari beras dan gula itu kini diburu oleh masyarakat untuk lebaran. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa juga mengenalkan jajanan Bipang Jangkar. Namanya cukup familiar bagi masyarakat Jatim karena sejak 72 tahun yang lalu bipang ini sudah dijual secara luas di berbagai daerah. Terbuat dari beras atau jagung, Bipang ini memiliki berbagai varian rasa dengan tekstur yang renyah. “Bipang ini sudah ada sejak tahun 1949, jadi sudah 72 tahun usianya. Saya pastikan bahwa Bipang ini enak dan halal,” tutur Khofifah saat mengunjungi sentra penjualan Bipang Jangkar di Kota Pasuruan, Minggu (9/5). Khofifah sempat menyinggung bahwa nama Bipang ini sempat ramai karena ada jenis Bipang yang lain menjadi pembicaraan warganet. Yakni Bipang Ambawang yang merupakan kuliner babi panggang khas Kalimantan Barat. “Saya ingin sampaikan bahwa ini bipang sudah 72 tahun dan halal. Jadi kepada semua pihak, bahwa Bipang Jangkar bisa untuk memenuhi kebutuhan jelang lebaran dengan berbagai varian rasanya. Jangan khawatir karena ini tidak seperti Bipang yang viral itu,” ujar Khofifah. ke halaman 11 Hilmi Husain/Bhirawa
Mutiara Ramadan Dari Abu Hurairah berkata: Rasulullah Shalallahu Alaihi wa Sallam bersabda: “Telah datang bulan Ramadan, bulan penuh berkah, telah diwajibkan atas kalian berpuasa, dibukakan pintu-pintu Surga, ditutup pintu-pintu Neraka. Didalam bulan itu ada satu malam yang lebih baik dari seribu bulan, barangsiapa yang terhalang dari kebaikannya sungguh ia rugi.” (HR. Nasai, Lafadz Hammad bin Zaid)
Puasa dan Komitmen Menjaga Lisan Oleh : Ani Sri Rahayu Dosen PPKn (Civic Hukum) Univ. Muhammadiyah Malang PUASA Ramadan merupakan waktu yang sangat tepat, untuk melatih setiap diri kita untuk bisa berkomitmen menjaga lesan. Pemahaman puasa Ramadan sekiranya bisa diperluas maknanya, tidak sekedar perkara menahan lapar dan haus. Namun, lebih dari itu bulan ramadan juga mengajari pada diri setiap kita untuk bisa menjaga lisan dan tulisan agar tidak menyakiti hati atau menyinggung orang lain. Melalui QS. Al Ahzab: 70, Allah SWT berfirman yang artinya, “Hai
ke halaman 11
Jadwal Imsakiyah:
Untuk Surabaya dan Sekitarnya, Senin (10/05)
Imsak : 04.02 Asar : 14.49
Subuh : 04.12 Magrib: 17.22
Zuhur : 11.27 Isyak : 18.34
Pemprov Cairkan THR ASN Tanpa Remunerasi Pemprov, Bhirawa Pencairan Tunjangan Hari Raya (THR) bagi ASN di lingkungan Pemprov Jatim telah digulirkan. Kendati tidak dibarengi dengan pemberian tunjangan kinerja atau remunerasi, pencairan THR tersebut dinilai telah sesuai ketentuan yang diatur Permenkeu Nomor 42/PMK.05/2021 tentang Petunjuk Teknis Pemberian THR dan Gaji Ketiga Belas Kepada Aparatur Negara.
Terkait pencairan THR itu, Gubernur Khofifah juga sempat memberikan penjelasan secara terbuka melalui akun instagram pribadinya @khofifah.ip. Gubernur Khofifah menyampaikan
bahwa meski THR dicairkan tidak penuh (tanpa tunjangan kinerja atau tukin), sesuai Permenkeu itu sudah termasuk full. Karena itu, pihaknya mengajak seluruh ASN di Pemprov
Jatim untuk senantiasa bersyukur. Sebab, pada saat yang sama masih banyak orang yang bahkan tidak memperoleh THR akibat terkena PHK. “Kepada seluruh ASN di Jatim, meski THR yang diterima tidak penuh tanpa tukin) sesuai Permenkeu sudah termasuk full. Saya mengajak agar tetap bersyukur ditengah situasi ekonomi Indonesia yang terkontraksi akibat Pandemi Covid-19,” tulis Khofifiah beberapa waktu lalu. ke halaman 11
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, Wali Kota Pasuruan H Saifullah Yusuf dan Plh Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono saat berada di toko Bipang Jangkar di Jalan Lombok nomer 41, Kota Pasuruan, Minggu (9/5).
Imbau Warga Laksanakan Salat Ied di Rumah
Surabaya, Bhirawa Pemkot Surabaya mengimbau warga agar melaksanakan ibadah Salat Idulfitri 1 Syawal 1442 Hijriah/2021 di rumah masing-masing. Imbauan ini sebagai upaya untuk memastikan keamanan selama pelaksanaan perayaan Idulfitri bagi umat muslim di Surabaya agar sesuai dengan syariat dan protokol kesehatan (Prokes). Kebijakan ini menyusul adanya Surat Edaran (SE) dari pemerintah pusat melalui Kementerian Agama (Kemenag). Dalam SE Kemenag Nomor 07 Tahun 2021 Tanggal 6 Mei 2021 tersebut, mengharuskan Salat Idulfitri di rumah bagi warga di daerah berstatus zona oranye. Sementara di Kota Surabaya sendiri masuk dalam zona oranye. ke halaman 11
Mantan Bupati Lamongan H Fadeli Tutup Usia
MITRA Kabid P2HP DKP Jatim, Nurwahidah saat melihat produk perikanan pelaku usaha asal Probolinggo.
Imbau Warga Tak Mudik
P E M E R I N TA H r e s m i melarang mudik Lebaran pada tahun ini, dengan alasan wabah virus corona atau Covid-19 masih mengancam. Berbagai tokoh masyarakat dan lembaga pemerintah pun menyosialisasikan larangan ini, termasuk Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Berulang kali setiap ada momen, Eri selalu mengimbau masyarakat Eri Cahyadi
Bazar Produk Kelautan dan Perikanan
Dua Jam Langsung Habis
Lamongan,Bhirawa Setelah 20 hari dirawat di RS Husada Utama (RSHU) Surabaya, Mantan Bupati Lamongan H Fadeli tutup usia tepat pukul 11.20 WIB dan dimakamkan di TPU Sukomulyo, Kecamatan Lamongan. Almarhum mendapatkan perawatan medis beserta dua ke halaman 11
ke halaman 11
Sentil
Gubernur Khofifah Pastikan Bipang Halal Dikonsumsi - Anggap aja promosi gratis Pemprov Cairkan THR ASN Tanpa Remunerasi - Yang penting terima THR Imbau Warga Laksanakan Salat Ied di Rumah - Kesempatan para Bapak jadi imam Salat Ied
Alimun Hakim/Bhirawa
Jenazah Mantan Bupati M Fadeli saat diberangkantakan dari kediamanya untuk disalatkan di Masjid Agung Lamongan dan setelah itu dimakamkan di TPU Sukomulyo Kecamatan Lamongan.
Pemprov, Bhirawa Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Jatim menyelenggarakan bazar produk kelautan dan perikanan dalam rangkaian pasar murah kebutuhan pokok Bulan Ramadan menyambut Idulfitri 1442 H, pada hari Jumat (7/5). Produk perikanan yang ada di bazar tersebut banyak diminati masyarakat, juga aparatur sipil negara (ASN) yang berada di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berdekatan ke halaman 11
Mebel Antik Khas Probolinggo Tetap Eksis di Tengah Pandemi
Tempat Terlihat Sepi, padahal Kewalahan Melayani Pembeli secara Online Masa pandemi Covid-19 ini sangat berdampak terhadap keberlangsungan industri kecil dan menengah (IKM). Kondisi itu memaksa para pelaku IKM untuk memutar otak agar produknya tetap eksis dan laku di pasaran. Seperti IKM yang ada di Kabupaten Probolinggo. Wiwit Agus P, Probolinggo Salah satu IKM yang mampu menangkap peluang tersebut adalah CV Gemilang Jati Duplicate Antique, yang berada di Desa Banjarsari, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo. Tidak hanya bertahan di masa pandemi Covid-19 saja, IKM yang dipimpin Darusman ini juga mampu menginspirasi dan memberdayakan masyarakat sekitar.
Bahkan saat ini Darusman lebih banyak melakukan penjualan produknya melalui jaringan online. Sehingga tidak jarang, tempatnya sekilas terlihat sepi. Padahal dia kewalahan melayani pembeli yang memesan produknya secara online. Darusman mengaku awal mula menggeluti usaha tersebut dikarenakan karena kesulitan mencari kerja dan dirasani bekerja yang tidak baik. Akhirnya diapun mencari peluang dengan cara melukis, tetapi
wiwit agus pribadi/bhirawa
Pengusaha mebel antik terus eksis dimasa pandemi karena menjual dagangannya secara online. Pembeli tidak hanya dari Indonesia tapi juga mancanegara.
hasil lukisannya kurang begitu laku. Kemudian mencari peluang lagi dan yang cocok dengan hobinya. “Saat itu saya berprinsip sebuah hobi jika dijadikan sebuah pekerjaan itu jauh akan lebih bagus dan ditekuni dari pada pekerjaan yang ditarik untuk dijadikan hobi itu sulit untuk diterima. Karena hobi saya di seni, saya mencari yang cocok dan ternyata pilihannya adalah menjadi tukang ukir,” ungkapnya, saat ditemui, Minggu (9/5). Namun perjuangannya tidak semulus yang dibayangkan, Darusman harus menjual cincin kawin istrinya untuk membeli pahat dan alat-alat ukir. Selain itu, dia harus berpindah ke halaman 11
EKSEKUTIF Di Akhir Masa Jabatan, Bupati Tuban Terima Opini WTP dari BPK RI
Senin Legi, 10 Mei 2021
Halaman 2
Pemkab Tuban, Bhirawa Mendekati akhir masa jabatan, Bupati Tuban H. Fathul Huda kembali menerima Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2020 dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI). Opini WTP yang tercantum dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) yang diraih Pemkab Tuban untuk ketujuh kalinya tersebut diterima langsung oleh Bupati Tuban, H. Fathul Huda dan Ketua DPRD Tuban, H.M. Miyadi, S.Ag. MM dari Kepala Perwakilan BPK Jawa Timur, Joko Agus Setyono di Kantor BPK Perwakilan Jawa Timur, Sidoarjo, Jum’at (07/05/21). Nampak hadir pada kesempatan ini Inspektur pada Inspektorat dan Plt. Kepala Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Tuban. Bersamaan dengan Kabupaten Tuban diserahkan LHP untuk Kabupaten Jombang, Kabupaten
Magetan, Kota Mojokerto, dan Kabupaten Bojonegoro. Dalam sambutannya Kepala Perwakilan BPK Jawa Timur, Joko Agus Setyono menyebutkan bahwa pemeriksaan atas LKPD bertujuan untuk memberikan opini tentang kewajaran penyajian laporan keuangan oleh Pemerintah Daerah. Opini WTP yang diberikan BPK merupakan pernyataan profesional pemeriksa mengenai “kewajaran” penyajian laporan keuangan Pemerintah Daerah. Dalam pemeriksaan atas LKPD TA 2020, BPK masih menemukan beberapa permasalahan dalam pengelolaan keuangan daerah. Mes-
kipun demikian, permasalahan tersebut tidak mempengaruhi kewajaran atas penyajian LKPD. Kepala Perwakilan BPK Jawa Timur berharap LKPD yang telah diperiksa oleh BPK (LKPD audited), dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan oleh DPRD dan Pemerintah Daerah, terutama terkait dengan penganggaran. “Meski memperoleh opini WTP, kami minta Pemerintah Daerah tetap serius menindaklanjuti rekomendasi yang disampaikan BPK dalam LHP,” pesannya. Senada dengan itu Inspektur pada Inspektorat Kabupaten Tuban, Aguk Waluyo Raharjo mengatakan bahwa raihan Opini WTP menunjukkan bahwa Pemkab Tuban telah menyelenggarakan prinsip akuntansi keuangan dengan baik. Opini WTP dari BPK ini juga merupakan predikat paling baik dari hasil audit BPK dalam Laporan Keuangan Pemerintah Daerah.
khoirul huda/bhirawa
Bupati Tuban, H. Fathul Huda dan Ketua DPRD Tuban, H.M. Miyadi, S.Ag. MM saat foto bersama dengan Kepala Perwakilan BPK Jawa Timur, Joko Agus Setyono di Kantor BPK Perwakilan Jawa Timur.
Sementara itu, Plt. Kepala BPPKAD Tuban, Joko Priono menambahkan bahwa raihan Opini WTP merupakan hasil kerjasama kolektif dari seluruh aparatur di semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta dukungan penuh dari Lembaga
Legislatif selaku mitra Pemerintah Kabupaten Tuban. Selepas menerima LHP, Bupati Tuban, H. Fathul Huda mengungkapkan bahwa Opini WTP dari BPK menjadi kado indah diakhir masa jabatannya. Opini WTP ini se-
kaligus menjadi bukti bahwa sistem administrasi dan akuntansi Pemerintahan Kabupaten Tuban berdasarkan penilaian BPK sudah berjalan dengan baik, serta kepatuhan pada peraturan perundangundangan yang berlaku dijalankan dengan baik pula. “Kepada seluruh aparatur di lingkup Pemkab Tuban saya sampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kerja keras selama ini. Selain itu kepada segenap anggota DPRD Kabupaten Tuban dan seluruh elemen masyarakat, saya sampikan terima kasih atas dukungannya dalam upaya mendorong terciptanya Pemerintah Kabupaten Tuban yang bersih dan akuntabel,” ungkapnya. Mengingat masih dalam kondisi pandemi Covid-19, acara penyerahan LHP BPK diselenggarakan secara singkat dengan memperhatikan protokol kesehatan ketat. [hud]
Takbir Keliling di Surabaya Ditiadakan Surabaya, Bhirawa Untuk mencegah terjadinya keramaian yang dapat menimbulkan penyebaran Covid-19, Pemkot Surabaya meniadakan takbir keliling. Pelaksanaan malam takbiran menyambut Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah/2021, dapat dilakukan di semua masjid atau musala dengan menerapkan protokol kesehatan. Kebijakan peniadaan takbir keliling ini tercantum dalam Surat Edaran (SE) Wali Kota Surabaya Nomor 443/ 4657/436.8.4/2021 tanggal 6 Mei 2021 tentang Panduan Penyelenggaraan Takbiran dan Salat Idul Fitri 1442 Hijriah/2021 di Saat Pandemi Covid-19 di Kota Surabaya. “Malam takbiran menyambut Hari Raya Idul Fitri dalam rangka mengagungkan Asma sesuai diperintahkan agama, pada prinsipnya dapat dilaksanakan di semua masjid atau musala,” begitu isi poin pertama dalam SE yang ditandatangani Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi pada Kamis 6 Mei 2021 lalu ini.
Dalam SE tersebut, juga dijelaskan bahwa pelaksanaan malam takbiran di masjid atau musala harus menerapkan ketentuan yang telah disesuaikan dengan protokol kesehatan. Seperti, memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan. “Dilaksanakan secara terbatas maksimal 10 persen dari kapasitas masjid dan musala dengan memperhatikan standar protokol kesehatan secara ketat,” lanjut poin pertama bagian kesatu pada SE tersebut. Kemudian, pada bagian kedua dalam poin pertama SE itu juga disebutkan, bahwa takbir keliling ini ditiadakan untuk menghindari kerumunan. “Kegiatan takbiran dapat disiarkan melalui virtual dari masjid dan musala sesuai ketersediaan perangkat telekomunikasi di masjid dan musala,” isi bagian ketiga pada poin pertama SE Wali Kota Surabaya itu. [iib]
istimewa
Bupati dan Ketua Dewan Sidoarjo ikut memantau pemeriksaan petugas kepada sopir bok.
achmad suprayogi/ bhirawa
Bupati Bersama Forkopimda Sidoarjo Pantau Check Point Penyekatan Sejak diberlakukannya penyekatan jalan akses masuk dan keluar kota Sidoarjo pada 6 Mei lalu sudah ada puluhan kendaraan plat luar kota (kecuali plat Surabaya, Gresik dan Mojokerto) yang diminta putar balik karena tidak bisa menunjukkan surat tugas atau surat ijin masuk. Ada 5 titik akses jalan masuk ke Sidoarjo yang dijaga ketat oleh petugas gabungan yang terdiri dari TNI- Polri, Pol PP dan Dinas Perhubungan kabupaten Sidoarjo. Ada 5 titik jalan akses masuk ke Sidoarjo yang dilakukan penyekatan, antara lain exit Tol Sidoarjo, exit Tol Tambak Sumur,Bunderan Waru akses masuk Sidoarjo, exit Tol Tanggulangin dan pertingaan Gempol. Penyekatan dilakukan mulai tanggal 6 – 17 Mei. Pada, Jum’at (7/5/2021) Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor (Gus Muhdlor) bersama jajaran Forkopimda mengecek kesiapsiagaan petugas gabungan di dua titik check point. Pertama di exit Tol Tambak Sumur Waru, jalan ini menghubungkan Sidoarjo dan Surabaya bagian timur, termasuk jalan yang ramai dan menjadi alternatif kendaraan masuk ke Sidoarjo. Titik kedua yang dikunjungi Forkopimda adalah pertigaan Gempol, Pasuruan. Ditempat ini penjagaan dilakukan sangat ketat. Petugas gabungan dari Sidoarjo dan Kabu-
Bupati Mundjidah Wahab bersama Pejabat Forkopimda Jombang lainnya saat melakukan pemantauan di Exit Tol Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang, Sabtu (08/05).
Bupati Tinjau Posko Cek Point Exit Tol Bandar Kedungmulyo Jombang, Bhirawa Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab bersama Pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jombang lainnya seperti Komandan Kodim (Dandim) 0814 Jombang, Letkol Inf Triyono, Kapolres Jombang, AKBP Agung Setyo Nugroho, dan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Jombang, Imran, meninjau langsung Posko Check Point Penyekatan Larangan Mudik Lebaran 2021di Exit Tol Bandar Kedungmulyo dan Pos penyekatan Mengkreng, Sabtu (08/05). Tampak pula sejumlah Pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang ikut mendampingi Bupati,
seperti Wakil Bupati Jombang, Sumrambah, Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Jombang, Akhmad Jazuli, Kabag Prokopim Pemkab Jombang, Agus Djauhari, serta sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemkab Jombang. Volume kendaraan tampak menurun. Tidak tampak kepadatan arus lalu lintas. Masyarakat sudah disiplin menyiapkan kelengkapan administrasi atau syarat wajib masuk Jatim. Surat tugas dan bebas Covid-19 harus dibawa pengendara yang masuk Jatim melalui exit tol. Sebab mereka yang masuk tol harus melaksanakan PCR terlebih dahulu.
“Alhamdulillah, arus lalu lintas lancar, tertib, tidak terjadi kepadatan, volume kendaraan menurun. Masyarakat kita patuh dan tidak nekat mudik pada Lebaran tahun ini demi menjaga, melindungi diri dan keluarga dari Covid-19,” kata Bupati Mundjidah Wahab. Masyarakat diimbau untuk tetap disiplin melaksanakan Protokol Kesehatan Pencegahan Covid-19, dalam situasi apapun dan di manapun dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri 1442/2021. Selain memantau di Exit Tol Bandar Kedungmulyo, rombongan kemudian melanjutkan ke Pos Penyekatan Mengkreng. [rif]
Nekat Mudik, ASN Bisa Dikenai Sanksi
Bupati Sidoarjo sedang kunjungi kondisi Check paten Pasuruan siap siaga 24 Jam mengecek setiap kendaraan yang lewat. Pengecekan dilakukan Forkopimda untuk melihat kesiap siagaan petugas check point, termasuk petugas medis dari dinas kesehatan yang ikut diterjunkan Bupati Gus Muhdlor untuk membantu di lapangan. Gus Muhdlor menyampaikan bila ada yang berniat mudik ke kabupaten Sidoarjo lebih baik dibatalkan saja dari pada nanti diminta balik kanan lagi oleh petugas. “Secara umum persiapan petugas check point di lapangan sudah baik.
achmad suprayogi/bhirawa
Point diperbatasan Sidoarjo-Pasuruan. Penyekatan kita lakukan karena pemerintah pusat sudah memutuskan larangan mudik. Selain itu, ini sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat agar tetap di rumah saja selama merayakan Idul Fitri,” kata Gus Mudhlor. “Setelah kita lakukan penyekatan 6 Mei kemarin hasilnya sudah ada puluhan kendaraan yang kita minta putar balik karena tidak bisa menunjukkan persyaratan. Sekitar 50 kendaraan lebih yang masuk didata kami,” terang Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji. [ach.adv]
Pemkab Sidoarjo, Bhirawa Kepala Badan Kepegawaian Daerah ((BKD) Kab Sidoarjo, Ridho Prasetyo Sstp MAP mengharapkan agar ASN dan Non ASN di Kab Sidoarjo pada lebaran Idul Fitri 1442 H tahun 2021, tidak sampai ada yang mudik, seperti pada tahun 2020 lalu. “Semoga para ASN dan Non ASN Sidoarjo, melaksanakan SE Menpan maupun SE Bupati Sidoarjo, untuk tidak mudik lebaran dalam masa pandemi Covid-19 ini. Mari kita jaga bersama penularan Covid-19 ini. Untuk kesehatan diri dan keluarga,” kata Ridho, Jum at (7/5) akhir pekan lalu. Sebagaimana aturan di dalam Surat Edaran Menpan maupun SE Bupati Sidoarjo, ASN dan Non ASN dilarang melakukan bepergian keluar daerah/mudik, pada periode tanggal 6 Mei sampai dengan 17 Mei mendatang. Ditegaskan Ridho, apabila sampai ada ASN/Non ASN nekat melanggar surat edaran itu, akan ada
sanksinya. Mulai ringan, sedang hingga berat. Dasarnya adalah PP nomor 53 tahun 2010 tentang disiplin pegawai. “Maka itu ASN harus selalu menjadi contoh bagi Masyarakat,” tegas mantan Camat Sedati itu. Ditambahkan oleh Kepala Bidang Pembinaan dan Kesejahteraan ASN BKD Kab Sidoarjo, Rachmad Satriawan Ssos MHP, SE Menpan maupun SE Bupati Sidoarjo itu sudah didistribusikan ke semua OPD di Kab Sidoarjo. “Sehingga tidak mungkin kalau tidak ada ASN dan Non ASN Sidoarjo yang sampai tidak tahu adanya surat edaran ini. Apalagi saat ini, informasi gampang didapat dari berbagai sumber media,” katanya. Bagi ASN dan Non ASN Sidoarjo yang melanggar surat edaran ini, akan dipanggil oleh pimpinan OPD terkait. Selanjutnya juga akan dipanggil ke Kantor BKD. [kus]
Upacara Peringatan Hari Jadi Kabupaten Mojokerto ke-728 Bupati serukan, Mari Kita Bersama Bangkit Pulihkan Dampak Covid-19 Hari minggu 9 Mei 2021. Usai Pemkab, Mojokerto genap 728 tahun, sebuah usia yang mantap dan matang dalam mengelolah Pemerintahan guna kesejahteraan warganya. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya prestasi yang telah diraih selama setahun terakhir ini terus meningkat meski dalam kondisi pandemi Corona masih melanda. Sebagaimana disampaikan Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati dalam arahannya saat menjadi Inspektur upacara peringatan Hari Jadi Kabupaten Mojokerto ke-728 di halaman kantor Pemkab Mojokerto, Minggu (9/5/2021). Tema peringatan Hari jadi Kabupaten Mojokerto kali ini “Bersatu dalam Perbedaan, Harmoni dalam Kebhinekaan, Bekerjasama untuk Mojokerto Bangkit dan Maju. Untuk itu Kami menyerukan mari kita tingkatkan semangat untuk bangkit, bekerja lebih profesional, khususnya dalam menghadapai pandemi Covid-19. “Terima kasih pada semua yang telah bekerja ikhlas dalam menghadapi pandemi Covid-19. Baik pada masa siaga bencana, hingga
hasan amin/bhirawa
Prosesi peringatan hari jadi yang seluruh peserta upacara mengenahkan proses pemulihan dampak pan- konomian, hingga kesejahteraan demi. Ini memerlukan sinergi dan masyarakat,” pesan bupati selaku partisipasi aktif semuanya. inspektur upacara. Mari kita lanjutkan pembaAdapun urutan serangkaian ngunan secara berkelanjutan, kegiatan pada upacara periuntuk nantinya bermuara pada ngatan hari jadi, ke -728 Pemkab. kualitas pelayanan publik, pere- Mojokerto. diawali penyerahan
pakaian Mojopahitan. Termasuk Wali Kota CSR mobil antar jemput siswa hibah dari BRI Cabang Mojokerto kepada SMPN 2 Dawarblandong, dilanjutkan penandatanganan prasasti peresmian beberapa proyek pembangunan di Kabupaten Mojokerto.
hasan amin/bhirawa
Ika Puspitasari yang ikut hadir. Antara lain jalan usaha tani di Desa Selotapak Kecamatan Trawas, peningkatan jalan Lengkong-Gondang tahap IV, dan pembangunan gedung E dan RAM pada RSUD Prof. dr. Soekandar. Mojosari Kabupaten Mojokerto.
Bupati Mojokerto. Ikfina Fahmawati sedang menandatangani prasasti beberapa jalan. Dan pembangunan gedung dan RAM, Rumah Sakit Prof. Dr. Soekandar Mojosari. Serta, pembacaan beberapa banyak, Capaian Terbanyak Kehasil prestasi tingkat naisonal giatan Pelayanan Serentak Dua yang diraih Kabupaten Mojokerto, Juta Akseptor dalam rangka Hari di antaranya kategori Kabupaten Kontrasepsi Sedunia sejumlah Sangat Inovatif dalam Innovative 4.664 akseptor. Government Award (IGA) oleh Disamping itu juga Pemkab. Menteri Dalam Negeri, dan beMojokerto telah meraih Kota Tanpa berapa rentetan penghargaan Kumuh (KOTAKU) atas Capaian bidang Keluarga Berencana (KB) Kinerja dan Kualitas Infrastruktur pada kegiatan Hari Keluarga Terbaik Nomor 3 tingkat Nasional. Nasional (HGN) ke-27. Ikut hadir dalam upacara peAntara lain sebagai Juara II ringatan Hari Jadi Kabupaten Kabupaten/Kota dalam capaian Mojokerto ke - 728. antara lain Ketua Akseptor Terbanyak kegiatan DPRD Ayni Zuroh beserta anggota, Pelayanan KB Serentak Sejuta Wakil Bupati Mojokerto Muhammad Akseptor Tingkat Nasional. Albarraa. Juga tamu kehormatan dari Meraih Juara Harapan I KabuPemkot yakni Walikota Mojokerto Ika paten/Kota terbaik kegiatan Puspitasari, Forkopimda. Dandim, Pelayanan Serentak Sejuta AkKapolres, Kajari Mojokerto, serta Pj. septor dengan protokol keseSekdakab Mojokerto Himawan Estu hatan Tingkat Nasional. Capaian Bagijo, Ketua TP PKK Kabupaten MOW Terbanyak, Capaian Implant Mojokerto Shofiya Hanak Albarraa Terbanyak, Capaian IUD Terserta OPD [min.adv]
LEGISLATIF
Senin Legi, 10 Mei 2021
Halaman 3
Ketua Dewan Motivasi 150 Yatim untuk Semangat Belajar Demi Masa Depan Malang, Bhirawa Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika, mengajak kepada 150 yang hadir pada acara santunan di Gedung DPRD Kota Malang, Akhir Pekan kemarin, untuk terus belajar demi meraih masa depan . “Anak-anaku sekalian, Tuhan telah nemilih kalian untuk dimulyakan. Yakinlah bahwa masa depan kalian akan lebih baik,” tutur Made. Yang penting lanjut peria yang juga ketua DPC PDI Perjuangan Kota Malang itu, harus tetap rajin belajar. “Tinggal di Panti bukan sebuah halangan untuk menjadi orang sukses. Yang penting anak-anaku sekalian terus rajin belajar,” tambahnya. Sebab hanya dengan rajin belajar dimasa sekarang akan sukses di-
masa yang akan datang. “Kalian semua merupakan generasi yang akan memimpin bangsa dan nagara ini. Saya yakin diantara kalianlah yang akan menggantikan kami sebagai anggota DPRD Kota Malang,” sambung Made. Dikesempatan tersebut, Made, juga menyampaikan jajaran legislatif Kota Malang merasa senang dan bersyukur lantaran masih bisa kembali berbuat baik dan berbagi kebahagiaan terutama di bulan suci ramadan 1442 Hijriah. Terlebih kepada anakanak.yatim baik yang berada di Panti Asuhan maupun nonpanti. “Kegiatan ini adalah tradisi tahunan setiap bulan ramadan. Tahun lalu, kita gak bisa begini karena situasi penularan COVID-19 sedang tinggi-tingginya. Alhamdulilaah di tahun ini kami bisa berbagi kebahagiaan,” ucapnya.
Dengan saling berbagi tersebut, lanjut Made dirinya berharap bisa menjadi momen untuk saling mendoakan juga meningkatkan rasa berbagi kepada sesama. “Semoga dalam setiap langkah kita anggota dewan mendapat berkah dari doa restu dari adik-adik yatim piatu. Semoga hal positif ini bisa terus berlangsung kedepannya,” harapnya. Sementara, Ketua PWI Malang Raya Cahyono juga berharap momen ini menjadi pengingat bahwa saling berbagi dengan sesama, dalam hal ini kepada anak yatim piatu sangat penting bagi mereka. Apalagi di momen puasa seperti ini dimana anak yatim piatu tidak seberuntung yang lain. “Semoga kegiatan sosial seperti ini bisa berlanjut terus.
m taufiq/bhirawa
Jajaran Pimpinan Dewan, REI dan Pengurus PWI Malang Raya saat memberikan santunan kepada 150 Yatim akhir pekan kemarin.
Terima kasih juga kepada DPRD Kota Malang juga turut aktif dalam kegiatan-kegiatan sosial seperti ini. Semoga kita semua terberkahi,” tukasnya.
Keluarga besar anggota DPRD Kota Malang ajak Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Malang Raya untuk berbagai bahagia dengan menyalurkan santunan 150 yatim.
Kegiatan penyaluran santunan yang digelar di Gedung DPRD Kota Malang tersebut didukung oleh Asosiasi Real Estate Indonesia (REI) Malang Raya. [mut]
DPRD Sampaikan Rekomendasi LKPJ Bupati 2020 Tepat Waktu
trie diana/bhirawa
Camat Asemrowo Surabaya, Drs Bambang Udi Ukoro SH MSi, saat memantau kegiatan penyekatan larangan mudik di Pos Pengamanan Exit Tol Dupak Rukun Surabaya, Minggu (9/5).
Camat Asemrowo Lakukan Penyekatan Larangan Mudik di Exit Tol Dupak Rukun Surabaya, Bhirawa Berdasarkan Surat Edaran Satgas Covid-19 No.13 Tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik Hari Raya Idul Fitri 1442 H dan Upaya Pengendalian Penyebaran Covid-19 di Bulan Suci Ramadan 1442 H serta Permenhub No. 13 Tahun 2021, tentang Pengendalian Transportasi selama masa Idul Fitr 1442 H dalam rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19. Pemerintah kota surabaya akhirnya menetapkan adanya penyekatan di beberapa pintu tol. Salahsatunya di exit Tol Dupak Rukun yang masuk dalam wilayah Kecamatan Asemrowo. Untuk itu
Camat Asemrowo, Drs Bambang Udi Ukoro bersama instansi terkait melakukan pemeriksaan kepada pengendara. “Memang benar apa yang di sampaikan oleh Wali Kota Surabaya agar pelaksanaan giat penyekatan arus mudik harus persuasif. Alhamdulilah semuanya berjalan lancar dan lalu lintas landau,” terangnya, Minggu (9/5). Bambang menambahkan sejauh kegiatan ini belum nampak adanya pengendara yang melawan petugas ataupun membantah, semuanya berjalan baik dan kooperatif. [riq]
Pemerintah Provinsi Jawa Timur Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur Sekretaris Disbun Jatim, Dra Ujik Faiziyah MSi bersama Ketua DWP Disbun Jatim, Imro’atin Karyadi saat membuka pasar murah di halaman Disbun Jatim, Jumat (7/5).
Meninjau stan Coklat Mojopahit binaan Disbun Jatim.
Pasar Murah Komoditi Unggulan Perkebunan Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H, Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur (Disbun Jatim) bersama Dharma. Wanita Persatuan (DWP) Disbun Jatim menggelar pasar murah komoditi unggulan perkebunan seperti gula, kopi, kakao, hingga gula aren pada hari Jumat (7/5). Kepala Disbun Jatim melalui Sekretaris Disbun Jatim, Dra Ujik Faiziyah MSi mengatakan, produk komoditi perkebunan yang dijual di pasar murah tersebut masih dibawah harga pasar. “Adanya pasar murah ini, produk yang dijual lebih tepat sasaran, dan produk tidak dimonopoli satu orang yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Jadi adanya pasar murah ini bisa langsung menyentuh kebutuhan masyarakat,” kata Ujik. Dikatakannya, dalam pasar murah ini Disbun Jatim juga melibatkan PG Kebon Agung dengan harga gula yang murah dan kualitas premium. “Jadi harganya lebih murah dibandingkan harga pasaran saat ini,” tambahnya. Sedangkan Coklat Mojopahit merupakan binaan Disbun Jatim yaitu Coklat hasil produksi dari Mulyo Jati Mojokerto menawarkan produk coklatnya seharga Rp. 5000.”Semua ini merupakan hasil binaan Disbun Jatim,” katanya. Ujik mengharapkan, adanya pasar murah komoditi perkebunan maka masyarakat bisa membeli dan merayakan hari raya dengan tenang, karena terpenuhinya kebutuhan. Usai membuka pasar murah yang berlangsung sehari tersebut, Sekretaris Disbun Jatim bersama Ketua DWP Disbun Jatim, Imro’atin Karyadi meninjau lapak stan peserta pasar
Pengguntingan dilakukan Ketua DWP Disbun Jatim, Imro’atin Karyadi sebagai tanda dimulainya pasar murah Disbun Jatim. murah. Selain itu, pasar murah ini juga melibatkan staheholder seperti PG dilaksanakan dengan menggunakan Kebon Agung, dan pelaku usaha protokol kesehatan. binaan Disbun Jatim, seperti Coklat Untuk peserta dalam pasar mu- Mojopahit yang masuk pengharrah Disbun Jatim kali ini merupakan gaan Sinovic. partisipasi empat Bidang, dua UPT Salah satu ASN Disbun Jatim, dan Sekretariat Disbun Jatim juga Agung mengatakan, pasar murah ini tentunya menguntungkan bagi masyarakat dan karyawan karena harga produk komoditas perkebunan yang dijual itu harganya masih dibawah pasar. “Kebetulan saya membeli gula dari PG Kebon Agung. Harganya murah dan bisa jadi stok dirumah,” katanya sambil menenteng beberapa kg gula. Ia berharap, pasar murah bisa berlangsung lebih lama. “Kalau lebih lama lagi, pasti akan lebih banyak masyarakat yang antusias datang Produksi gula aren buatan salah satu UPT Disbun Jatim. membeli,” ujarnya. [rac*]
Kabupaten Kediri, Bhirawa DPRD Kabupaten Kediri menggelar Rapat Paripurna dengan agenda Penyampaian Rekomendasi DPRD Atas LKPJ Bupati Kediri Akhir Tahun Anggaran 2020, dan Penyampaian Laporan Kegiatan Komisi-Komisi Masa Persidangan II Tahun Sidang 2020/ 2021,di Ruang Graha Sabha Chandha Bhirawa, Jumat (30/5). Rapat yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Kediri Dodik Purwanto ini juga diagendakan Persetujuan Bersama Raperda tentang Penyerahan Prasarana, Utilitas Perumahan dan Permukiman. Dalam sidang paripurna ini dilaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan pencegahan covid-19. Yaitu dihadiri secara fisik oleh Pimpinan DPRD dan Anggota DPRD Kabupaten Kediri dengan mengurangi kapasitas ruang rapat paripurna serta mengatur jarak tempat duduk antar Anggota DPRD, semua peserta rapat wajib memakai masker dan menggunakan hand sanitiser sebelum memasuki ruang rapat paripurna. Ketua DPRD menyampaikan bahwa agenda dalam rapat paripurna kali ini sangat penting, karena merupakan bagian penting dalam mekanisme penyelenggaraan pemerintahan daerah di Kabupaten Kediri. Seperti Laporan Hasil Kegiatan Komisi tersebut berisikan hasilhasil pelaksanaan fungsi pengawasan DPRD melalui KomisiKomisi DPRD, dan Laporan Reses berisikan aspirasi warga masya-
irvan cholis/bhirawa
DPRD Kabupaten Kediri menggelar Rapat Paripurna dengan agenda Penyampaian Rekomendasi DPRD Atas LKPJ Bupati Kediri Akhir Tahun Anggaran 2020 di Ruang Graha Sabha Chandha Bhirawa, Jumat (30/5).
rakat yang disampaikan kepada Anggota DPRD saat melaksanakan reses di Daerah Pemilihannya masing-masing, “Dan sangat diharapkan aspirasi tersebut diperhatikan dan ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah. Sedangkan Rekomendasi DPRD atas LKPJ Bupati Kediri Akhir Tahun Anggaran 2020 merupakan amanah Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah pasal 71 ayat (3) bahwa DPRD memberikan rekomendasi atas pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) dalam rangka perbaikan penyelenggaraan pemerintahan daerah,” terang Ketua DPRD— Dodi Purwanto. Mengingat bahwa agenda utama dalam rapat paripurna ini adalah penyampaian rekomendasi DPRD atas LKPJ Bupati Kediri Akhir Tahun Anggaran 2020 dimana terdapat prosesi penyerahan rekomendasi DPRD dari Ketua DPRD kepada Bupati Kediri, maka Bupati Kediri MasBup H. Hanindhito Himawan Pramana, SH, hadir lang-
sung di ruang rapat paripurna DPRD Kabupaten Kediri. MasBup hadir didampingi oleh Wakil Bupati Kediri, Dewi Mariya Ulfa, ST bersama Sekretaris Daerah, Kepala Bappeda, Kepala BPKAD, Kabag Hukum dan Inspektorat Kabupaten Kediri. Sedangkan para Kepala SKPD lainya mengikuti rapat paripurna ini melalui video conference di ruang kerja kantor masing-masing SKPD. Paripurna ditutup persetujuan dan penandatanganan nota persetujuan bersama atas Raperda tentang Penyerahan Prasarana, Utilitas Perumahan dan Permukiman. Pimpinan DPRD juga menyampaikan apresiasi tim Pansus LKPJ dan Pemerintah Daerah, yang mana di tengah wabah pandemi covid-19 telah tetap bekerja profesional dan bersungguh-sungguh melakukan pembahasan LKPJ hingga dapat menyampaikan rekomendasi DPRD atas LKPJ Bupati Kediri akhir Tahun Anggaran 2020 selesai tepat waktu sesuai batas waktu yang ditentukan oleh undang-undang. [van]
20 Calon Jamaah Haji Belum Vaksin Covid-19 Kabupaten Blitar, Bhirawa “Sehingga membutuhkan waktu tiga Sebanyak 20 Calon Jamaah Haji (CJH) bulan agar boleh divaksin,” ujarnya. asal Kabupaten Blitar sampai saat ini Selain itu dikatakan Munib, terkait belum menerima vaksin Covid-19. Kasi dengan waktu vaksinasi bagi Calon Penyelenggaraan Haji dan Umrah Jamaah Haji yang belum, pihaknya terus Kemenag Kabupaten Blitar, Syaikul berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Munib mengatakan, vaksinasi Covid-19 dan yang bersangkutan untuk segera bagi Calon Jamaah Haji sudah hampir 100 mengikuti vaksin Covid-19. persen, namun hingga saat ini tinggal “Jika sudah siap, maka secepatnya akan sekitar 20 Calon Jamaah Haji yang belum dilakukan vaksinasi Covid-19,” jelasnya. divaksin dengan berbagai alasan. Tambah Munib, semua Calon Jamaah “Ada 20 Calon Jamaah Haji yang belum Haji asal Kabupaten Blitar sudah siap divaksin karena ada beberapa hal yang berangkat, dan kini menurutnya tinggal belum bisa dilaksanakan,” kata Syaikul menunggu kepastian dari Pemerintah Munib. Lanjut Munib, beberapa faktor Pusat dan Arab Saudi saja. Syaikul Munib penyebab belum divaksin, yaitu karena “Sebab dokumen sudah lengkap, tes yang bersangkutan sedang sakit, berada diluar daerah kesehatan dan vaksin miningitis juga sudah dilamaupun luar negeri, serta baru terkena Covid-19. kukan,” imbuhnya. [htn]
Warga Kirim Ucapan Kecurangan Pengisian Perangkat Nganjuk, Bhirawa Pasca seleksi ujian perangkat desa di 116 desa, muncul ucapan yang intinya memberikan selamat kepada peserta ujian perangkat desa dari hasil ujian yang diduga curang. Setidaknya di Balai Desa Nglaban Kecamatan Loceret dan Balai Desa Trayang Kercamatan Ngronggot muncul ucapan kecurangan ujian perangkat desa ukuran besar. Keberadaan dua buah ucapan karangan bunga di Balai Desa Trayang merupakan ungkapan protes warga terhadap kecurangan dalam seleksi pengisian perangkat desa. Kesan jual beli jabatan dalam pengisian perangkat di Desa Trayang sangat kental. Ucapan yang diletakkan di kanan dan kiri gerbang masuk Balai Desa Trayang bertuliskan “Turut berduka cita atas meninggalnya kejujuran dalam seleksi perangkat desa trayang. habis ngerjain langsung lari, panik nggak ?? panik nggak ?? panik lahhh masa enggak !!!”.
Sedangkan ucapan kedua bertuliskan “Selamat dan sukses atas terpilihnya para dagelan perangkat desa trayang. desoku keras luurrrr !!!! desomu piye, dari kami yang ikhkas diputus paksa”. Tulisan dan papan ucapan yang sama juga muncul di Balai Desa Nglaban, bahkan ucapan selamat tersebut diletakkan di Pendopo Desa Nglaban. Jika di Desa Trayang dan Desa Nglaban warga protes seleksi pengisian perangkat desa dengan cara mengirim ucapan berupa karangan bunga di Desa Demangan Kecamatan Tanjunganom lain lagi. Seleksi pengisian perangkat Desa Demangan yang dilaksanakan di gedung SMAN 1 Tanjunganom justru beberapa peserta tidak mau menandatangani hasil tes tulis maupun tes praktek. “Kami sebanyak tiga peserta dari lima calon sekretaris Desa Demangan menolak hasil tes tersebut, karena kami menduga kuat adanya ke-
curangan dalam proses penyaringan,” kata Andika Wahyu Al Amin salah satu peserta ujian pengisian jabatan Sekretaris Desa. Masih lanjut Andika, kecurigaan atas kecurangan yang dilakukan panitia bertambah kuat saat dirinya yang awalnya mendapat nilai nol di dua poin penilaian, lalu setelah dilakukan protes nilainya berubah, menjadi sepuluh dan delapan. “Saat saya melakukan protes, awalnya tidak mendapat tanggapan dari panitia, tapi setelah saya mengatakan hal ini, akan saya sampaikan pada wartawan, malah ketua panitia yang namanya Siswanto malah memanggil Polisi yang bertugas sebagai pengawas,” ujar Andika lagi. Sementara Shan Duta Sukma Pradana yang juga peserta pengisian perangkat Desa Demangan mengatakan hal yang sama, dirinya juga mempersoalkan peserta yang dinyatakan lolos mendapatkan nilai yang hampir sempurna. [ris]
OPINI
Senin Legi, 10 Mei 2021
TAJUK
Jaga Mental Ramadan PERFORMA (perilaku dan moralitas) Ramadhan, terbukti berhasil menjaga hubungan sosial lebih baik. Walau masih dilingkupi pandemi Covid-19, dengan dampak kemerosotan ekonomi. Tetapi sedekah (pemberian takjil buka puasa) semakin bertebaran di tepi jalan. Shalat tarawih juga tetap dilaksanakan dengan protokol kesehatan (Prokes) ketat. Serta zakat tetap ditunaikan. Namun masih perlu menjaga pergaulan pada media sosial (medsos), terutama menghindari ghibah (menggunjing). Masih banyak posting (dan share) ghibah, dan ujaran kebencian melalui medsos. Lupa sedang berpuasa. Bahkan banyak yang harus berhadapan dengan proses penegakan hukum. Ada pula yang menebar teror kegaduhan sosial secara masif. Sebagian yang lain menjadi tersangka, berkait Tipikor (tindak pidana korupsi), bersekongkol merongrong keuangan negara. Realitanya masih banyak umat Islam (dan tokoh masyarakat) tidak dapat merayakan Idul Fitri bersama keluarga di rumah, karena larangan mudik. Namun sungkeman Idul Fitri bisa dilakukan melalui video call, tidak mengurangi keafdhalan. Saling memaafkan tetap bisa dilakukan. Bisa jadi lebih khidmah bercucur air mata, karena tidak bisa bertemu secara fisik. Tidak karena menghindari wabah pandemi bisa bernilai ibadah. Maka tidak mudik, akan lebih menenteramkan. Lazimnya, hasil gemilang puasa Ramadhan, tercermin setelah Idul Fitri. Selama sebulan puasa, bagai latihan perbaikan perilaku, mental, dan moralitas. Sehingga hampir seluruh paradigma dan kinerja terlaksana dengan “standar” Ramadhan. Disiplin, jujur, serta berucap dengan kata-kata yang baik menyejukkan. Selama sebulan puasa, terasa lebih ramah dengan inner quotient (kecerdasan dari dalam diri). Sukses mengendalikan diri bukan takut terhadap ancaman hukuman. Perilaku selama Ramadhan harus menumbuhkan kecerdasan spiritual. Bahwa setiap maksiat merupakan tindakan kriminal yang muncul dari kerendahan mental. Maksiat dan pekat (penyakit masyarakat) juga turut susut, karena situasi sosial yang baik. Walau masih terdapat kelompok kecil (komunitas eksklusif) yang coba menyusupi situasi khidmat Ramadhan dengan tindakan jahat. Ramadhan dalam keprihatinan pandemi menumbuhkan situasi umum (dan sosial) lebih baik dibanding tahun-tahun sebelumnya. Antara lain, semakin meningkatnya solidaritas, dan kedermawanan sosial. Semakin banyak kelompok menyediakan bingkisan berbuka puasa di jalan. Begitu pula pemberian THR untuk buruh, hampir tidak bermasalah lagi. Namun sebagian perusahaan belum dapat memberi THR sesuai peraturan kementerian. Tetapi telah disepakati bersama pekerja. THR (Tunjangan Hari Raya) yang diterima setiap pekerja, dan PNS (Pegawai Negeri Sipil), akan menjadi “lokomotif” perputaran uang, sampai ke desa-desa. Pergerakan ekonomi selalu meningkat seiring bulan Ramadhan. Perbankan nasional mencatat selama bulan Ramadhan, telah dicairkan dana sekitar sebesar Rp 180 trilyun. Rangkaian Ramadhan hingga Idul Fitri, sudah menjadi bagian sosial-budaya, dan ritual keagamaaan paling kolosal. Selama berabad-abad, Ramadan menjadi “puncak” bulan belanja nasional. Didalamnya terdapat nilai ke-ekonomi-an sangat tinggi (melebihi bulan-bulan sebelumnya). Pada masa pandemi nilai konsumsi rumahtangga menyusut, disebabkan merosotnya perekonomian. Beberapa kalangan kehilangan pekerjaan. Bahkan sebagian buruh terkena PHK (Pemutusan Hubungan Kerja). Perekonomian keluarga menyusut, walau pemerintah telah menggelontor berbagai bantuan sosial (Bansos). Maka suasana ke-saleh-an sosial, wajib dijaga bersama. Tahun ini, aparat negara yang memiliki kewajiban mengamankan (dan me-nyaman-kan) suasana bulan puasa Ramadhan, telah sukses bekerja. Penegakan Prokes, dan larangan mudik telah dilakukan dengan baik. Pada penghujung Ramadhan, pemerintah (dan pemerintah propinsi, kabupaten dan kota) masih wajib menjaga ketahanan Kesehatan. Terutama 3T (testing, tracing, dan treatment), serta tetap melancarkan Bansos hak masyarakat. Berdasar UU Kebencanaan, masyarakat berhak menerima Bansos. Namun masih banyak yang luput dari pendataan. [*]
Sorotan Publik
Semua tanggapan baik berupa saran dan kritik atas wajah dan kinerja birokrasi kita dalam memberikan pelayan publik dapat dikirim melalui email: harian_bhirawa@yahoo.com atau manfaatkan fasilitas surat pembaca di www.harianbhirawa.co.id atau telp ke (031) 5470650 atau faks (031) 5343359. Untuk setiap email harap disertakan nomor telpon (untuk konfirmasi ulang).
Menyesalkan WNA Masuk di Tengah Larangan Mudik PEMERINTAH telah melarang segala jenis mudik baik lokal maupun mudik antarprovinsi sepanjang 6-7 Mei. Polri turun tangan menyekat pemudik selama masa larangan mudik berlangsung. Kebijakan larangan mudik disiapkan guna memutus mata rantai penyebaran, penularang dan peningkatan kasus positif Covid-19. Mudik yang menimbulkan mobilisasi warga secara epidemiologis merupakan upaya yang harus diantisipasi. Mengingat transmisi virus corona dimulai dari penyebaran antar manusia melalui tingkat pergerakannya. Ada sekitar 381 posko penyekatan didirikan, ratusan ribu personel siaga. Namun, sayang seiring dengan penyekatan larangan mudik, pemerintah kedapatan telah kecolongan atas masuknya WNA asal China masuk ke Indonesia. bahkan ada di antara WNA tersebut yang terpapar Covid-19. Sontak, realitas itupun kini menjadi pusat perhatian publik. Pasalnya, hal itu tentu sangat berbahaya bagi proses penanganan Pandemi Covid-19. Sehingga pemerintah harus mengambil kebijakan tegas untuk membatasi masuknya WNA ke Indonesia. Berdasarkan data terbaru dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menyebutkan, kasus positif Covid-19 di Indonesia telah mencapai 1,7 juta kasus dengan 46 ribu pasien diantaranya meninggal dunia per Sabtu (8/5). Sementara itu, kasus positif Covid-19 di dunia telah mencapai 156 juta kasus corona. Laporan sebelumnya juga menyebut 454 WN India masuk ke Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta. Padahal India saat ini tengah menjadi sorotan global akibat ‘Tsunami Covid-19’ dan juga mutasi varian B1617. 200 ribu orang lebih meninggal di sana, (Kompas, 9/5/2021) Itu artinya, ada ketidakberaturan antara kebijakan dengan fakta di lapangan. Bahkan, cenderung kontraproduktif dengan membiarkan WNA asal China masuk ke Indonesia di tengah pelarangan mudik lebaran dalam negeri. Pemerintah harusnya bisa benerbener konsisten dengan regulasi yang telah dibuat dan ditetapkan demi mencegah terjadinya potensi kenaikan kasus yang bisa saja terjadi seiring dengan maraknya WNA yang masuk ke Indonesia dari negara-negara episentrum Covid-19 di dunia. Untuk itu, seharusnya kedatangan WNA tetap tidak bisa ditoleransi. Masyhud Pengajar FKIP Universitas Muhammadiyah Malang
HARIAN
PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH
Halaman 4
Lebaran Lebih Sehat dan Bugar Setelah sebulan berpuasa, “balas dendam” makan saat ikut melonjak naik dengan drastis! Akan terjadi Lebaran menjadi cerita yang biasa terjadi. Lebaran adalah efek “Yoyo”, yaitu berat saat di mana berlimpah berbagai jenis makanan makanan, badan turun di saat bulan sehingga sebagian orang, terutama anak-anak tidak dapat Ramadhan tapi dengan mengontrol pola makannya. cepat naik berat badannya di kala lebaran. Daaat Lebaran biasanya orang menetralisir beban berat lam kaca mata ilmu gizi, akan makan dengan jumlah pada pencernaan. Serat efek yoyo ini tidak bagus yang jauh lebih banyak, baik tidak larut yang tinggi untuk kesehatan. Jadi, dari porsi, jenis maupun jadpada sayur dan buah juga Oleh : sepertinya kita harus walnya. Di saat lebaran, tentunya kita menjaga bakteri baik Andriyanto menghindari makan berakan bersilaturahim, menunggu kedayang memberi makan sel lebih. Makanlah apabila tangan para tamu, atau saling berkunusus. Konsumsi beberapa lapar, dan sudahi sebejung ke sanak keluarga dan handai buah dan sayuran tiap lum kenyang. taulan. Nah, pada saat inilah hidangan hari penting untuk kesehatan pencerSeperti yang sudah disebutkan di khas Lebaran selalu menyemarakkan naan dan menyerap kolesterol dalam atas, banyak sekali makanan tinggi kaacara, mulai dari ketupat hingga opor darah untuk dibuang melalui feses. ayam dan teman-temannya, hingga Konsumsi buah-buahan di saat lori, karbohidrat, dan lemak yang disamakanan favorit lainnya. lebaran, misalnya : berupa sari buah, jikan selama Lebaran. Oleh karena itu, Aneka suguhan kue-kue atau masalad, juice buah, dan lain-lain, akan siasati dengan cara menghindari kuah kanan ringan, seperti kacang goreng, membantu kadar glukosa darah lebih santan dari rendang, opor, gulai, dan emping mlinjo, wajik, kue-kue kering, serta aneka cake, dan minuman istimewa. Porsi makan lebih dari hari-hari biasanya dengan frekuensi terus menerus dan kebanyakan yang Setelah Lebaran, kebanyakan orang mengalami kebersantan, lemak dan manis, seperti opor ayam, rendang, gorengan, kue, sulitan untuk kembali ke pola makan 5-6 kali sehari biskuit ditambah minum soft drink seperti yang biasa dilakukan. Untuk itu, sebisa mungatau lainnya. Bisa dibilang, ketika Hari Raya kin kuatkan niat kita untuk menjaga berat badan Idul Fitri atau lebaran tiba, identik selama liburan ini dengan mengatur porsi dengan pesta makan. Padahal, harihari sebelumnya di bulan Ramamakan kita menjadi lebih kecil tapi dengan dhan umat Muslim menjalani puasa sebulan penuh. Sebagian dari mereka frekuensi lebih sering. Hindari makan merasakan hikmah puasa bagi kesdalam porsi besar sekaligus, karena ehatan. Yang badannya kegemukan, berat badan turun. Pada penderita selain membuat berat badan kita berdiabetes, kadar gula darah menjadi tambah tapi juga dapat mengganggu terkendali. Begitu juga mereka yang tinggi kadar kolesterol, lemak, dan pencernaan kita. nilai tekanan darahnya. Akibatnya, tidak jarang konsumsi lemak dan gula tidak terkontrol mestabil sehingga memnyebabkan kelebihan asupan lemak bantu rasa kenyang yang lebih lama. lainnya, cukup konsumsi dagingnya dan gula, sehingga terjadi gangguan Ini karena buah mengandung banyak saja. Selain itu, konsumsilah daging saluran pencernaan, kegemukan serat, memiliki indeks glikemik yang ayam tanpa kulitnya atau daging sapi dan bahkan penyakit yang diderita rendah, dan mengandung enzim yang tanpa lemaknya. Pilih juga makanan yang tidak digoreng, seperti yang dikambuh lagi. Seperti pada saat buka membantu pencernaan. steam , direbus, atau dipanggang. puasa, ketika Lebaran pun penting Perbanyak konsumsi sayur dan memperhatikan pola makan berdasarMenghindari Makan buah-buahan dalam bentuk salad, kan jumlah, jenis dan jadwalnya. Berlebihan dan Menu Sehat Menyesuaikan pola makan pada Lebaran identik dengan hamparan juice, sari buah dan lain lain, yang awal Lebaran sangat disarankan. makanan lezat yang terhidang, baik di tinggi anti oksidan (vitamin A dan C), Boleh makan yang berlemak dan rumah kita sendiri maupun di setiap sehingga daya tahan tubuh kita bagus manis tetapi jangan berlebihan. Dirumah lain yang kita kunjungi untuk dan tidak akan gampang jatuh sakit anjurkan mengawali Lebaran dengan bersilaturahmi. Makanan yang tersaji ketika menyambut bulan fitri. makan makanan yang ringan dan pun tidak jauh-jauh dari masakan bermanis, sebelum makanan berat. Yang santan, gorengan, dan berlemak. Se- Hidangkan Menu Sehat Tambahkan makanan sehat dalam manis akan menyegarkan kembali lain itu, makanan dan minuman yang kadar gula darah yang tidak terkondisajikan juga sering mengandung menu Lebaran Anda, misalnya sup sehat berisi sayuran, gado-gado, ayam trol selama berpuasa. kadar gula yang tinggi. Lalu, makan makanan yang banyak Jika jenis makanan dan minuman bakar, pepes ikan, dan sebagainya. serat seperti buah dan sayuran. Buah ini dikonsumsi dalam jumlah yang Selain itu, bila tidak sempat untuk medan sayuran bermanfaat untuk menbanyak, risikonya timbunan lemak da- masak, maka belilah makanan yang jaga penyerapan lemak dan gula serta lam tubuh bertambah dan berat badan seimbang untuk keluarga. Makanan
S
S
tradisional yang khas Surabaya, seperti rujak cingur, semanggi suroboyo dan lain-lain merupakan menu yang baik dan seimbang sebagai hidangan keluarga. Ketupat sayur lebaran juga merupakan menu yang seimbang untuk dikonsumsi. Daripada memilih soft drink, sirup, punch , atau minuman manis dan berkalori tinggi lainnya, lebih baik perbanyak minum air putih yang lebih sehat dan menyegarkan. Minum air putih guna memberikan pasokan oksigen ke otak haruslah sesuai dengan anjuran, yaitu 6 gelas per hari untuk anak-anak, dan 8 gelas per hari untuk orang deawasa. Akan tetapi, bila terpaksa harus minum sebagai tamu karena menghormati tuan rumah saat silaturrahim, maka seharusnya kita bijak untuk minum jenis soft drink tersebut tidak terlalu banyak. Setelah Lebaran, kebanyakan orang mengalami kesulitan untuk kembali ke pola makan 5-6 kali sehari seperti yang biasa dilakukan. Untuk itu, sebisa mungkin kuatkan niat kita untuk menjaga berat badan selama liburan ini dengan mengatur porsi makan kita menjadi lebih kecil tapi dengan frekuensi lebih sering. Hindari makan dalam porsi besar sekaligus, karena selain membuat berat badan kita bertambah tapi juga dapat mengganggu pencernaan kita. Olah raga dan Puasa Syawal Berolahraga teratur selama liburan (apalagi saat ini kita dilarang mudik) memang menjadi tantangan tersendiri bagi banyak orang. Meskipun kesibukan untuk berkunjung ke rumah kerabat dan sanak saudara sangat menyita waktu Anda, tapi tetap luangkanlah waktu untuk berolahraga teratur, minimal 30 menit sehari. Pilihlah jenis olah raga yang sesuai dengan kondisi kesehatan kita. Anda bisa jalan cepat atau jogging di pagi hari untuk menjaga metabolisme tubuh tetap aktif, sehat dan bugar. Puasa di bulan Syawal selama 6 hari juga sangat bagus dijalankan, mengingat tubuh masih dalam penyesuaian diri kembali ke pola makan sebelum puasa. Dengan puasa syawal, disamping mendapatkan pahala yang besar, tubuh atau saluran pencernaan tidak “kaget” sewaktu langsung diberi makan 3 kali dengan porsi yang relatif besar. Lebaran sejatinya menjadi moment puncak kemenangan lahiriah bagi kaum muslim yang berpuasa. Selamat berlebaran dengan sehat dan bugar. Kepala DP3AK Provinsi Jawa Timur dan Ketua DPP PERSAGI bidang Hukum.
Stok Pangan Aman, Lebaran Nyaman
udah menjadi tradisi bagi masyarakat indonesia untuk mudik merayakan libur lebaran dikampung halaman. Namun fenomena ini sedikit berbeda sejak 2 tahun ini, semenjak merebahnya Virus Covid -19 tradisi berkumpul disaat lebaran bergeser secara virtual. Adanya kebijakan larangan mudik oleh Pemerintah Pusat dinilai sebagai upaya untuk menekan laju berkembangnya Virus Covid – 19. Terlepas dengan adanya kebijakan tersebut yang terpenting adalah bagaimana menyiasati stok pangan menjelang lebaran. Sekalipun harus merayakan lebaran diperantauan, masyarakat harus tetap memperhatikan ketersediaan stok pangannya. Berbicara mengenai stok pangan baik menjelang ramadhan dan lebaran cukup hangat diperbincangkan. Jumlah ketersediaan bahan pangan akan terus menjadi sorotan. Terlebih bagi masyarakat wilayah perkotaan yang hampir 100 persen mengandalkan daerah penyangga sebagai pemasok bahan pangan. Adanya kebijakan larangan mudik dengan diberlakukanya penyekatan mulai dari tanggal 6-17 Mei 2021 ini menjadi sedikit kendala bagi distribusi bahan pangan dari daerah ke wilayah perkotaan. Beberapa kendaraan pengangkut bahan pangan jika tidak dilengkapi dengan surat jalan yang lengkap serta hasil test PCR Swab (Negative) maka tim satgas covid akan melarang kendaraan tersebut untuk memasuki wilayah yang dituju.
Sebenarnya hal ini cukup merepotkan sekali bagi petani dan pelaku usaha distribusi pangan didaerah. Akhirnya upaya pemenuhan stok pangan menjelang lebaran mengalami kendala. Meskipun demikian Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pertanian menjamin bahwa stok dan harga bahan pokok akan tetap stabil.
Oleh : Ary Bakhtiar
Menggalakkan Urban Farming Beberapa upaya yang dapat digalakkan guna mengatasi problem diatas salah satunya adalah dengan sedikit memodifikasi taman disekitar rumah dengan tanaman sayuran dan umbi-umbian. Sebenarnya konsep ini telah lama digalakkan oleh Pemerintah Pusat, namun belum banyak daerah (Kota) yang menerapkan konsep Urban Farming ini. Dengan dibangunnya “lumbung” pangan berbasis perkotaan nantinya diharapkan akan mampu menjadi tumpuan diwilayah perkotaan. Jika dalam 1 kelurahan saja memiliki beberapa sentra pangan perkotaan, bukan tidak mungkin kebutuhan pangan akan dapat tercover meskipun tidak 100 persen. Tetap setidaknya mampu mengurangi ketergantungan kiriman bahan pangan dari daerah, terlebih pada masa seperti ini. Selain bahan pokok dari hasil pertanian perkotaan, masyarakat juga dapat mengembangkan konsep 1 rumah 1 kolam ikan.
Bisa dibuat dengan cara sederhana (menyesuaikan tempat) yang ada. Konsep ini juga dapat diintegrasikan dengan bertanam secara hidroponik. Memang jika dilihat dari skala produksinya belum bisa banyak, namun demikian setidaknya dapat memenuhi kebutuhan pangan keluarga. Mengingat pandemi covid -19 ini masih belum tahu kapan berakhirnya.
Diversifikasi Pangan Hal lain yang perlu dilakukan adalah merubah pola pikir lama, dimana jika belum makan nasi, maka tidak akan terasa kenyang. Berdasarkan hasil penelitian yang dirilis oleh Kementerian Pertanian, bahwa 60 persen masyarakat masih memilih beras sebagai sumber karbohidrat. Masyarakat perlu tahu bahwa beras bukanlah satu-satunya sumber karbohidrat. Sumber karbohidrat juga dapat diperoleh dari umbi-umbian seperti sukun, sagu, jagung dimana kandungan gizinya setara dengan beras. Dengan demikian diharapkan masyarakat mau beralih untuk mengkombinasi bahan pangannya agar tidak tergantung pada satu sumber saja seperti beras. Sebenarnya jika hal ini sudah terbiasa dilakukan maka setiap menjelang bulan suci ramadhan dan idul fitri kita tidak akan dipusingkan dengan stok beras yang mulai menipis dan berakhir pada impor. Kembali menggiatkan
sumber pangan lokal akan lebih menjanjikan dan mnyehatkan. Kemudahan Akses Permasalahan yang mendasar dalam proses distribusi bahan pangan dimasa pandemi covid ini adalah akses, terlebih disaat momen penyekatan seperti sekarang ini, beberapa pedagang bahan pangan antar kota mengalami kesulitan untuk melakukan pengiriman produknya. Dampak dari adanya kebijakan ini adalah meningkatnya harga bahan pokok diperkotaan yang disebabkan karena keterlambatan pengiriman. Bahan pokok yang mayoritas berasal dari hasil pertanian, ternak dan perikanan umumnya tidak dapat bertahan lama (mudah rusak). Misal sayur kubis, jika terlalu lama dalam perjalanan sebagian dari sayur tersebut akan busuk dalam perjalanan dan mau tidak mau harus dibuang atau dijadikan pakan ternak. Nah berkaca pada kajadian demikian, mungkin akan lebih tepat pemerintah baik di Pusat maupun di daerah memberikan prioritas akses bagi para pedangang antar kota yang hendak mengirimkan bahan pangan diwilayah perkotaan yang memang diluar wilayah aglomerasi (satu kesatuan wilayah yang terdiri dari beberapa pusat kota dan kabupaten yang saling terhubung). Dengan adanya kemudahan akses masuk, stok pangan menjadi aman maka lebaran akan nyaman. Dosen Prodi Agribisnis Universitas Muhammadiyah Malang ; Peneliti RBC Institute AMF
PEMIMPIN UMUM: Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI/ PENANGGUNG JAWAB: Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Zainal Ibad Reporter : M. Ali, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah, Achmad Tauriq Imani Fotografer: Trie Diana Indahwati, Oki Abdul Sholeh Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Ihsan Khalil, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Arif Yulianto Mojokerto: Hasan Amin, Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu. Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh, Rendy Agung. Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal, Ucha Torindiansyah Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.
Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.
PELAYANAN PUBLIK Satgas Covid-19 Pusat Minta Waspadai Kepulangan Buruh Migran Halaman 5
Senin Legi, 10 Mei 2021
Tuban, Bhirawa Tim Pakar Satgas Penanganan Covid-19 Pusat melakukan kunjungan ke Kabupaten Tuban, Jumat (07/05) lalu. Kunjungan diterima langsung Sekda Tuban, Dr. Ir. Budi Wiyana M.Si. bersama Kapolres, AKBP Ruruh Wicaksono, Dandim 0811/Tuban, Letkol Inf Viliala Romadhon dan tim Satgas Covid19 Kabupaten Tuban. Koordinator Tim Pakar Satgas Covid-19 Pusat Jawa Timur 3, Diana S.Psi., M.T., menyampaikan kunjungan kali ini dimaksudkan menguatkan koordinasi dan sinkronisasi program penanganan Covid-19 di 7 provinsi Jawa dan Bali. Mengingat sejumlah wilayah di Jawa dan Bali memiliki tren kenaikan kasus Covid-19 dan penanganannya. Di samping itu, memberikan pendampingan penguatan/pembentukan posko, identifikasi situasi dan kendala operasional Satgas Covid19 tingkat Kabupaten/kota. Hasil
dari pertemuan ini nantinya akan ditindaklanjuti guna mengoptimalkan penanganan Covid-19. “Harapannya, dapat menjadi percontohan daerah lain terkait penanganan Covid-19,” ungkapnya saat berdiskusi terkait pelaksanaan kajian operasional penguatan/pembentukan Posko di 128 Kota/Kabupaten Tuban di wilayah PPKM Mikro meliputi 7 Provinsi Jawa-Bali. Selain memberikan sejumlah rekomendasi, Satgas Covid-19 pusat meminta masukan dan saran dari pemerintah Daerah agar penangan-
an Covid-19 dapat berjalan dengan optimal. Diana menjelaskan jelang libur lebaran perlu diwaspadai lonjakan mobilitas warga. Salah satunya kepulangan buruh migran harus ditangani dengan cermat. Karenanya, perlu disiapkan posko dan tempat karantina bagi pendatang. Juga diperlukan pos-pos penyekatan di perbatasan tiap daerah. Selain itu, perlu diwaspadai kerumunan warga di sejumlah pusat perbelanjaan, tempat wisata maupun titik keramaian lain. Terkait dengan pelaksanaan kegiatan keagamaan, lanjut Diana, Pemerintah Daerah bersama pemangku kebijakan lain diharapkan memberikan edukasi dan sosialisasi tentang pencegahan dan penanganan Covid-19. “Masyarakat diimbau agar terlibat upaya pencegahan Covid19 dengan berdisiplin protokol Kesehatan,” jelasnya.
Sementara itu, Sekda Tuban Budi Wiyana mengungkapkan penerapan PPKM Mikro membawa dampak positif pada penanganan Covid-19. Dengan diberlakukannya PPKM Mikro, penambahan kasus positif dan angka kematian menurun, sedangkan angka kesembuhan mengalami kenaikan. Implikasi lain yaitu mengantarkan Kabupaten Tuban Zona Kuning selama 3 minggu. “Namun, saat ini kembali masuk Zona Oranye. Salah satu faktor penyebabnya adalah kejenuhan warga menerapkan protokol kesehatan,” terangnya. Pemkab Tuban bersama instansi terkait akan segera menetapkan sejumlah langkah-langkah yang diperlukan. Selain menerapkan PPKM Mikro, lanjut Sekda, Pemkab bersama instansi terkait intens melakukan sosialisasi, edukasi, dan penertiban kaitannya disiplin protokol Kesehatan.
Koordinator Tim Pakar Satgas Covid-19 Pusat Jawa Timur 3, Diana S.Psi., M.T., saat berdiskusi dengan Tinm Satgas Covid-19 Kabupaten Tuban.
Kapolres Tuban, AKBP Ruruh Wicaksono menambahkan personil polisi bersinergi dengan TNI dan Pemkab Tuban intens berkoordinasi. Sejumlah Tindakan telah dilakukan antara lain penertiban dan penegakan
disiplin protokol kesehatan. “Kami melakukan penegakan hukum bagi pelanggar prokes, salah satunya kasus oknum warga yang melakukan perebutan paksa jenazah Covid-19 sudah dituntaskan,” tegasnya.[hud]
LINTAS PELAYANAN
Cegah Warga Kota Pasuruan Tidak Mudik, Gelar Lomba Burung Kicau Pasuruan, Bhirawa Pemkot Pasuruan akhirnya mengijinkan event lomba burung kicau, dengan syarat menerapkan protokol kesehatan ketat. Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf menyampaikan lomba burung kicau merupakan salah satu cara membuat warga bahagia di Kota Pasuruan. Itu sebagai upaya mengajak masyarakat tak berpergian dan tak mudik selama libur lebaran Idulfitri. “Kegiatan ini supaya kasus Covid-19 tidak meningkat dan meminimalisir penyebaran di Kota Pasuruan. Tentu ini juga merupakan program bahagia di Kota Pasuruan. Dan Pemkot Pasuruan akan membuat kegiatan-kegiatan lainnya yang membuat masyarakat ikut bahagia,” terang Gus Ipul saat sidak ke lokasi lomba burung di Pasar Karangketug, Kota Pasuruan, Sabtu (8/5) sore. Bersama Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo dan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Gus Ipul hanya ingin kegiatan tersebut sesuai dengan protokol kesehatan. Pejabat nomer satu di Kota Pasuruan ini menjelaskan bahwa uji coba pertama lomba burung di Kota Pasuruan itu bisa dikatakan sukses. Hampir 99 persen, mulai dari penyelenggara, peserta, hingga penonton lomba menerapkan prokes. “Memang ada satu dua orang yang tidak menggunakan masker, tapi itu langsung diingatkan dan diberi masker untuk digunakan. Ada tempat cuci tangan, jaraknya dijaga dan semuanya menggunakan masker,” kata Gus Ipul.[hil]
Vaksinasi Lansia Berlanjut Lagi Kota Batu,Bhirawa Pemkot Batu melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) melanjutkan kembali vaksinasi Covid-19 terhadap lansia dan para guru. Hal ini menyusul datangnya lagi kiriman sebanyak 657 vial untuk 6570 orang. Ditargetkan vaksinasi untuk lansia dan guru ini akan rampung pada H+7 Lebaran. Bersamaan dengan lansia dan guru, juga dilaksanakan vaksinasi untuk santri pondok pesantren, pelaku wisata, dan PHRI,”ujar Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Batu, dr Susana Indahwati, Minggu (9/5). Ia menjelaskan bahwa vaksinasi lansia dan guru ini dilanjutkan kembali setelah Kota Batu embali mendapatkan kiriman vaksin Astrazeneca pada Rabu (5/5) lalu. Sehari berikutnya dinkes langsung melaksanakan vaksinasi di beberapa tempat yang telah ditentukan. Hingga berita ini ditulis, proses vaksinasi masih berlangsung di Kota Batu. Tercatat ada delapan tempat berbeda yang dijadikan tempat vaksinasi. Yaitu, Hotel Golden Tulip, RS Bhayangkara, Museum Tubuh, Hotel Batusuki, RS Baptis, RS Karsa Husada, RS Etty Asharto dan Sekolah Selamat Pagi.[nas]
sudarno/bhirawa
Polres Madiun Kota memiliki layanan kepolisian berbasis aplikasi berbasis android bernama Jogo Kotama itu sudah dapat diunduh untuk mendapatkan kemudahannya. Tampak, Wali Kota Madiun Maidi, Bupati Madiun, Ketua DPRD Kota Madiun dan Kapolres Madiun Kota menekan tombol soft launching aplikasi Jogo Kotama di Mapolres Madiun Kota, Jumat (7/5).
Wali Kota Beri Apresiasi Polres Madiun Kota Madiun, Bhirawa Masyarakat di wilayah hukum Polres Madiun Kota tak perlu lagi repot mendapatkan pelayanan kepolisian. Layanan kepolisian bisa diakses dari genggaman kini. Itu setelah Polres Madiun Kota memiliki layanan kepolisian berbasis aplikasi. Ya, aplikasi berbasis android bernama Jogo Kot-
ama itu sudah dapat diunduh untuk mendapatkan kemudahannya. Wali Kota Madiun Maidi memberikan apresiasi setingi-tingginya terkait terobosan Polres Madiun Kota tersebut. ‘’Ini terobosan di bidang pelayanan yang luar biasa ya. Artinya, untuk mendapatkan pelayanan kepolisian sekarang tidak susah. Cukup dari
handphone sudah bisa mendapatkan berbagai layanan kepolisian,’’ kata Wali Kota Madiun Maidi usai soft launching aplikasi Jogo Kotama di Mapolres Madiun Kota, Jumat (7/5). Polisi, lanjut wali kota, ada dimanamana sekarang. Ada di setiap masyarakat. Hal itu tentu menambah rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.
Perhutani Peduli Dhuafa, Salurkan Bantuan Paket Sembako
sawawi/bhirawa
Enny Handhayany YS, Wakil Administratur Perum Perhutani Situbondo Utara bersama jajaran saat membagikan paket sembako kepada kaum dhuafa Jumat (7/5).
Situbondo, Bhirawa Wakil Administratur Perum Perhutani Situbondo Utara Enny Handhayany YS bersama istri istri karyawan (IIK) mengadakan kegiatan bakti sosial (baksos) berupa penyaluran paket sembako Jumat (7/5). Kegiatan sosial keagamaan yang diadakan dibulan suci ramadan 1442 H itu digelar di halaman Kantor Perhutani Situbondo. Hadir di antaranya para asper BKPH dan jajaran Mantri KRPH yang masuk wilayah Perhutani Situbondo utara. Wakil Adiministratur Perhutani Situbondo Utara Enny Handhayany YS, menuturkan, di bulan suci ramadan ini selayaknya sebagai seorang muslim untuk
berbuat ibadah dan amal kebajikan berupa sedekah kepada kaum tak mampu dan kalangan dhuafa. Hal itu, ujar Enny, yang dilakukan kalangan IIK Perhutani Situbondo Utara dengan membagikan bantuan paket takjil dan paket sembako. “Ini murni untuk berbagi kepada sesama, utamanya warga tak mampu,” jelas Enny Handhayany YS. Sementara itu Nyonya Aristianto, Sekretaris IIK Perhutani Situbondo Utara mengatakan, kegiatan ini dimulai pada Jumat pekan pertama bulan ramadan. Saat itu, ujar Nyonya Aristianto, jajaran IIK melakukan pembagian paket takjil kepada kalangan pengendara di depan Kantor Perhutani Situbon-
do Utara. “Ya sasarannya para abang becak, warga pengendara sepeda ontel dan kalangan warga tak mampu yang lain,” ujar Nonya Aristianto, di sela sela kegiatan baksos kemarin. Masih kata Nyonya Aristianto, yang juga menjabat sebagai Bendahara kegiatan baksos menimpali, khusus untuk penyaluran paket sembako dilakukan pada hari Jumat pekan terakhir bulan puasa ramadan. Lokasinya, sebut Nyonya Aristianto, di gelar di halaman Kantor Perhutani Situbondo Utara. “Jumlah paket sembako yang kami sediakan sebanyak 55 paket. Tiap paket bernilai sebesar Rp 50 ribu yang berisi 7 mie instant,
satu buah minyak goreng (migor) 900 ml serta 3 kg beras,” beber Nyonya Aristianto. Sedangkan untuk pembagian paket takjil, urai Nyoya Aristianto, dilakukan sebanyak tiga kali, diantaranya hari Jumat pekan pertama, pekan kedua dan pekan ketiga. Adapun penerima bantuan paket sembako khusus diberikan kepada kaum dhuafa dan kalangan fakir msikin yang ada di sekitar Kantor Perhutani Situbondo Utara. “Dari kegiatan ini kami berharap kebutuhan kalangan fakir miskin dan kaum dhuafa yang ada di sekitar Kantor Perhutani Situbondo Utara bisa terpenuhi,” pungkas Nyoya Aristianto.[awi]
Sebab, masyarakat bisa melakukan panggilan cepat pada setiap kejadian yang membutuhkan kehadiran polisi. Pun, 24 jam. Caranya juga mudah. Layanan panggilan darurat tersebut bisa diakses dengan mengeklik menu SOS pada aplikasi setelah ter-install. Pelapor akan langsung terhubung dengan petugas di Command Center Polres Madiun Kota. ‘’Ini merupakan aplikasi yang sesuai dan dibutuhkan masyarakat. Sesuai karena Kota Madiun dalam upaya menuju kota metropolis. Terobosan-terobosan seperti ini tentu kita butuhkan,’’ ungkapnya. Selain itu, aplikasi juga sesuai dengan visi-misi Wali Kota Madiun. Khususnya terkait Madiun Kota Terbuka. Tak hanya urusan laporan kepolisian. Masyarakat juga bisa mengakses perkembangan laporan tersebut. Artinya, tanpa perlu datang ke kantor polisi hanya sekedar menanyakan perkembangan kasus yang dilaporkan. ‘’Pemerintah Kota Madiun pada prinsipnya mendukung penuh kepolisian dalam hal peningkatan pelayanan kepada masyarakat,’’ jelasnya sembari menyebut pembuatan aplikasi juga melibatkan tim Kominfo Kota Madiun. [dar]
PT KAI Support Pemkab Malang Bangun Fasilitas Umum di Lahan Eks Lokalisasi Girun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang telah membuktikan ketegasan pada bangunan rumah yang sebelumnya eks lokalisasi Pekerja Seks Komersial (PSK) Girun, Desa Gondanglegi, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, yakni dilakukan pembongkaran dan kini sudah rata dengan tanah. Lokasi tersebut merupakan lahan milik Perusahaan Terbatas Kereta Api Indonesia (PT KAI). Eks lokalisasi PSK Girun sudah dibongkar, maka PT KAI memberikan kesempatan kepada Pemkab Malang untuk memanfaatkan lahan di eks lokalisasi Girun. “PT KAI memberikan kesempatan kepada Pemkab Malang agar lahan eks lokalisasi PSK Girun dimanfaatkan untuk kepentingan umum. Karena lahan tersebut masih menjadi aset KAI, jika ingin dimanfaatkan yang jelas perlu diurus terkait administrasinya,” ujar Deputi Vice Presiden PT KAI Daop 8 Surabaya Maryanto, Minggu (9/5), kepada wartawan.
Pengunaan lahan aset KAI oleh Pemkab Malang, lanjut dia, tentunya pihaknya sangat mensupport penuh pemanfaatan lahan eks lokalisasi Girun. Sedangkan dalam pembongkaran bangunan eks lokalisasi itu, sudah sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Malang Nomor 11 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ketertiban Umum, Keputusan Bupati Malang Nomor 2 Tahun 2004 tentang Larangan Penyelenggaraan Perjudian dan Lokalisasi Pekerja Seks Komersial di Wilayah Kabupaten Malang, dan In-
struksi Bupati Malang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Larangan Beroperasi Bagi Pekerja Seks Komersial di Wilayah Kabupaten Malang. “Jadi dengan berdasarkan Perda, Keputusan Bupati Malang, dan Instruksi Bupati Malang, maka pihak PT KAI dan Pemkab Malang melakukan pembongkaran bangunan yang ada di lahan aset milik KAI,” terang Maryanto. Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Malang Suwadji mengatakan, pembongkaran rumah eks lokalisasi PSK Girun memang sudah kita lakukan. Sehingga pembongkaran itu sudah merupakan langkah solusi yang paling tepat, agar tidak lagi dijadikan tempat porstitusi. Sedangkan dalam melakukan pembongkaran 23
unit rumah eks lokalisasi Girun itu, pihaknya telah menggunakan tiga unit alat berat, yang juga menurunkan 350 orang personil TNI/Polri dan Satpol PP dalam mengamankan pembongkaran. Menurut dia, lahan eks lokalisasi Girum memiliki luas 2,600 meter persegi (m2). Dan sebenarnya, eks lokalisasi tersebut sudah ditutup pada 24 Mei 2017 silam. Namun, masih tetap saja ada aktivitas prostitusi, sehingga langkah yang paling tepat dilakukan pembongkaran, dan sudah kita laksanakan pada Sabtu (8/ 5) kemarin. Selain itu, bangunan rumah di lahan eks lokalisasi itu sebagai bangunan ilegal, karena tanpa izin maka akhirnya kita bongkar. “Kami akan komunikasikan dengan PT KAI, yang mana lahan tersebut rencana akan kita manfaatkan untuk fasiltas umum,” tandas Suwadji.[cyn]
cahyono/Bhirawa
Rumah di eks lokalisasi PSK Girun, Desa Gondanglegi, Kec Gondanglegi, Kab Malang, saat dirobohkan dengan menggunakan alat berat
Bhir
PENDIDIKAN, KEBUDA
Halaman 6
Senin Legi,
Latihan Pendaftara Tahap II Hingga V Tak Tak Ada Batas Maksimal, Latihan Hingga 19 Mei 2021 Surabaya, Bhirawa Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahap II hingga V akan dilaksanakan pada 20 Mei hingga 2 Juni mendatang. Pada tahapan ini, seleksi meliputi nilai prestasi akademik SMA, zonasi SMK dan SMA, serta prestasi akademik SMK.
Kepala UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (TIKP) Dindik Jatim, Alfian Majdie saat proses PPDB.
Namun sebelumnya, Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim memfasilitasi peserta untuk latihan dalam pendaftaran PPDB yang mulai dilaksanakan pada Minggu (9/5) hingga 19 Mei 2021. Kepala UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (TIKP) Dindik Jatim, Alfian Majdi menjelaskan, latihan pendaft-
aran ini diperuntukkan agar pendaftar mengetahui proses pendaftaran di setiap jalur yang disediakan. Pada proses latihan ini pendaftar cukup memasukkan NISN dan PIN. Kemudian memilih mendaftar pada jalur yang akan dikehendaki. Dalam latihan ini, pendaftar bisa mencoba mendaftar di Jalur Presta-
si Nilai Akademik (SMA), Jalur Zonasi (SMK), Jalur Zonasi (SMA), dan Jalur Prestasi Akademik SMK. "Siswa bebas latihan mendaftar di jalur mana saja selama latihan. PIN bisa dipakai berulang kali, tetapi saat sudah habis jadwal latihan hanya bisa memakai PIN untuk sekali pendaftaran,'' ujarnya. Alfian menegaskan, hasil latihan ini tidak akan sama dengan hasil pendaftaran asli. Dengan kata lain, tidak menjadi acuan pendaftar saat PPDB berlangsung. "Hasil latihan tidak bisa menjadi acuan hasil penerimaan PPDB, hanya acuan proses pendaftaran.
Data akan terhapus otomatis saat masa latihan selesai,'' tambahnya. Sementara itu, di tahap I PPDB yang meliputi Jalur Afirmasi, Jalur Perpindahan Tugas Orang Tua (SMA/SMK) dan Jalur Prestasi Hasil Perlombaan/Kejuaraan (SMA/SMK) telah diumumkan Jumat (7/5) lalu. Dikatakan Alfian, berdasarkan data penerimaan di Kota Surabaya, Jalur Pindah Tugas (SMA dan SMK) untuk perpindahan tugas orang tua, anak tenaga kesehatan dan anak guru, dari daya tampung masing-masing jenjang sebesar 391, diterima 303 anak.
Bersama BP Jamsostek, Sekda Tuban Serahkan Bantuan Beasiswa
BANGKU POJOK
wiwit agus pribadi/bhirawa
Rakor pengelolaan destinasi wisata saat Lebaran.
Disporaparbud Gelar Rakor Pengelolaan Destinasi Wisata saat Lebaran Probolinggo, Bhirawa Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Probolinggo gelar Rapat Koordinasi (Rakor) pengelolaan destinasi wisata saat Lebaran, Minggu (9/ 5), digelar di ruang pertemuan Disporaparbud Kabupaten Probolinggo diikuti Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, perwakilan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta Forkopimka yang ada destinasi wisata se-Kabupaten Probolinggo. Menurut Kepala Disporaparbud Kabupaten Probolinggo, Sugeng Wiyanto, Rakor bertujuan menangani destinasi wisata saat lebaran. Dengan memformulasikan serta memberikan saran dan masukan kepada Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, dalam pengelolaan pariwisata yang ada di kecamatan masing - masing saat Lebaran. Ada dua Opsi yang ditawarkan. Pertama, apakah nanti wisata akan ditutup atau tetap berjalan dengan menggunakan Perbup (Peraturan Bupati) yang ada dengan 50% kuotanya. Hasil rapat ini nantinya Disampaikan kepada Satgas Penanganan Covid19 Kabupaten Probolinggo. Usulan - usulan dari Forkopimka yang wilayahnya menangani destinasi wisata. Rakor juga dimaksudkan untuk merapatkan dan menyamakan persepi, dalam penanganan Protokol Kesehatan (Prokes) yang ketat di destinasi wisata yang hari ini sedang dikelola. "Hasil hari ini disepakati penanganan Prokes di destinasi wisata tetap dperketat dengan 5M. Sudah tidak ada lagi sosialisasi bagi para pengunjung. Artinya bagi pengunjung yang datang tidak memakai masker, langsung digeser keluar dari destinasi wisata. Tidak ada lagi pembagian masker dari pemerintah dan tidak ada lagi sosialisasi, tetapi langsung penindakan,'' terangnya. Terkait dengan penerapan Prokesn, sudah diterapkan sejak reaktivasi wisata pada tanggal 27 Agustus 2020 lalu. Yang membanggakan tingkat pelanggaran Prokesn di destinasi wisata terutama pemakaian masker sangat kecil sekali. Namun ada persoalan di lapangan ketika mereka sudah memasuki destinasi wisata seperti di Pantai Bentar dan Gunung Bromo. Mereka akan berkumpul sesuai dengan komunitasnya dan keluarganya. Ini yang tidak bisa dipisahkan. Sugeng mencontohkan ada komunitas reuni orang 50 atau keluarga besar 10 orang, ketika masuknya memakai Prokes dan jaga jarak, tetapi setelah di dalam destinasi wisata mereka akan berkumpul dalam satu kelompok atau keluarga besarnya. Inilah yang menjadi persoalan di lapangan. [wap]
Tuban, Bhirawa Sekretaris Daerah Kabupaten Tuban, Dr Ir Budi Wiyana MSi didampingi Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) Cabang Tuban, Sonny Alonsye menyerahkan bantuan beasiswa pada sejumlah anak dari ahli waris peserta BP Jamsostek, Jumat (7/ 5) di Kantor Pemkab Tuban. Menurut Sekda Tuban menyampaikan apresasiasi telah mendukung pelaksanaan program pembangunan di Kabupaten Tuban. Salah satunya penguatan bidang pendidikan melalui penyaluran bantuan beasiswa bagi ahli waris peserta BP Jamsostek. "Bantuan beasiswa yang diberikan mampu mendukung peningkatan kualitas pendidikan dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Tuban,'' ungkapnya. Sekda juga menjelaskan, BP Jamsostek Tuban telah bersinergi di berbagai sektor lain kaitannya dengan perlindungan dan jaminan sosial. Seluruh Perangkat Desa, BPD dan guru TPQ di Kabupaten Tuban telah terdaftar kepesertaan BP Jamsostek. Sinergitas antara Pemkab Tuban dan BP Jamsostek berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Tuban. "Harapannya, BP Jamsostek dapat terus mengembangkan programnya dan menjaga hubungan sinergis dengan Pemkab Tuban,'' tuturnya. Sementara itu, Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) Cabang Tuban, Sonny Alonsye menyebutkan total penerima bantuan beasiswa di Kabupaten Tuban mencapai 21 anak dari berbagai jenjang pendidikan mulai TK sampai Perguruan Tinggi.
Nominal beasiswa yang diserahkan bervariatif sesuai dengan jenjang pendidikan. Untuk masing -masing anak, pada jenjang TK dan SD diserahkan beasiswa Rp1,5 juta per tahun, jenjang SMP sebesar Rp2 juta per tahun, jenjang SMA sebesar Rp3 juta per tahun, dan Perguruan Tinggi sebesar Rp6 juta per tahun. Bantuan itu akan diserahkan kepada anak sampai lulus jenjang Pendidikan Perguruan Tinggi. "Jika dijumlahkan dari jenjang TK sampai Perguruan Tinggi, BP Jamsostek menyalurkan bantuan beasiswa mencapai Rp174 juta untuk 2 anak,'' jelasnya. Penyaluran bantuan beasiswa dilakukan serentak seluruh kantor cabang. Hal ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian. Bantuan beasiswa diberikan kepada 2 anak dari pekerja yang meninggal dunia dengan minim kepesertaan 3 tahun. "Bantuan yang diserahkan diharapkan memotivasi anak - anak untuk tetap bersemangat bersekolah dan menggapai mimpi - mimpinya,'' ujarnya. Sonny menambahkan, kerja sama dengan Pemkab Tuban telah terjalin baik. Hubungan kerjasama diharapkan berdampak pada kepesertaan BP Jamsostek meningkat, mampu mencakup guru GTT dan PTT, guru madrasah, dan Non PNS Pemkab Tuban. "Kami harap rekan - rekan guru SD dan Madrasah serta Non PNS Pemkab Tuban dapat segera bergabung,'' tandasnya. [hud]
Sekda Tuban, Dr. Ir. Budi Wiyana, M.Si., didampingi Kepala Kantor BP Jamsostek Cabang Tuban, Sonny Alonsye saat menyerahkan Beasiswa di depan Pemkab Tuban.
GALERI
Sebanyak 12 siswa sebelum menjalani karantina di Gedung Serbaguna Situbondo
Usai Menjalani PKL di Juwana
12 Pelajar SMKN 2 Painan Su Situbondo, Bhirawa Sedikitnya 12 siswa SMKN 2 Painan Sumatera Barat (Sumbar) terlantar di Situbondo Sabtu malam (8/5). Sebelum dipulangkan ke daearh asal, ke-12 siswa ini harus menjalani karantina di Gedung Serbaguna Situbondo. Sebelumnya 12 pelajar SMKN 2 Painan Sumatra Barat ini sempat di tampung di Masjid Besar Baitul Muttaqin, Desa/Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo. Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, 12 pelajar SMKN 2 Painan Sumatera Barat itu berasal dari jurusan Nautika Kapal Penangkapan Ikan (NKPI) dan jurusan Teknik Kapal Penangkapan Ikan (TKPI). Mereka terlantar di Kabupaten Situbondo, usai menjalani PKL di Kecamatan Juwana Kabupaten Pati, Jateng selama dua bulan lamanya. Kabarnya mereka tidak kerasan dan sempat meminta pulang ke kampungnya di Sumatera Barat. "Ya mereka terlantar di Kabupaten Situbondo setelah mengikut tugas Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, Jawa Tengah,'' kata Ketua PKL SMKN 2 Painan Sumatera Barat, Miko Pratama. Menurut Miko, dirinya dan 11 temannya sempat ditampung oleh Ustadz Dafir Bulgini, Ketua Takmir Masjid Besar Baitul Mut-
taqin, Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo. Miko menjelaskan, pada Februari 2021, dirinya dan 11 temannya dari SMKN 2 Painan Sumatera Barat mendapat tugas PKL di Kecamatan Juwana Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Kartu pelajar 12 siswa SMKN 2 Painan be
SISWA
Lulusan SMAN 3 Sidoarjo Ditanamkan Perilaku Kejujuran Sebanyak 422 siswa lulusan SMAN 3 Sidoarjo 2020/ 2021 dari Program Peminatan IBB (Ilmu Bahasa dan Budaya), IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) dan MIPA (Matematika dan Ilmu Pengahuan Alam) mendapatkan nasehat dari kepala sekolahnya. Agar menanamkan perilaku kejujuran dalam menjalankan aktivitasnya usai meninggalkan SMAN 3 Sidoarjo. Oleh: Achmad Suprayogi, Kabupaten Sidoarjo
achmad suprayogi/bhirawa
Kepala SMAN 3 Sidoarjo sedang memberikan penghargaan kepada siswanya yang berprestasi.
"Bertindaklah dan perilakulah, serta tanamkan kejujuran dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Karena kejujuran akan sangat berdampak dalam kebaikan. Baik itu kepada diri sendiri, lingkungan terdekat ataupun orang lain,'' pesan Kepala SMAN 3 Sidoarjo, Dr Ristiwi Peni MPd dalam ge-
lar Wisuda Tahun Ajaran 2020/2021, Sabtu (8/5) lalu. Ristiwi berharap kepada semua siswanya yang sudah diwisuda atau telah lulus dan menjalankan aktivitasnya masing - masing usai menamatkan SMA, agar bisa menjaga nama baik sekolah. ''Saya juga berpesan dimanapun anda berada harus
bisa menjaga kejujuran. Karena kejujuran akan membawa kehidupan yang lebih baik lagi,'' pesan Ristiwi Peni. Gelar Wisuda Lulusan SMAN 3 Sidoarjo 2021 sekaligus diisi dengan memberikan apresiasi, memberikan penghargaan kepada siswanya yang berprestasi, baik akademik maupun non akademik, di semua peminatan, yakni IBB, IPS dan MIPA. Mereka yang berprestasi akademik untuk peminatan IBB pertama Anastasya Peb Sabda Cut Mulyani, kedua Rizky Ardina Amalia, ketiga Dinda Larasati Esa Putri. Untuk peminatan IPS yang pertama adalah Regina Cherryl Nathaniasuci, kedua Presita Ayudya Febriyanti dan ketiga Nabila Rasendriya.
Untuk peminatan MIPA yang pertama Nur Chikmatul Masyhuroh, kedua Razzan Aldrich Yudhistira dan yang ketiga Maryam Supingki. Sedangkan untuk prestasi non akademik 2020/2021 yang pertama Dzihthauly Ramadhan bidang olah raga Catur, kedua Alifian Mamnun dalam bidang olah raga Pencak Silat dan ketiga Riski Fadilah bidang Seni Solo Vokal. Ristiwi menambahkan, dalam pelaksanaan wisuda ini dilakukan dalam dua sesi, dan tidak mengundang orang tua siswa. Kondisi ini dilakukan agar tidak terjadi kerumunan di sekolah. Walaupun begitu tetap menerapkan prorokol kesehatan yang ketat. [*]
rawa
& OLAHRAGA an PPDB k Jadi Acuan
AYAAN
10 Mei 2021
Halaman 7
Unusa Terapkan Program Mayor Minor, Wujudkan MBKM
"Untuk Jalur Afirmasi (SMA) yang diperuntukkan Keluarga Tidak Mampu, anak buruh dan disabilitas dari 997 daya tampung, diterima 771 anak. Sedangkan jalur Afirmasi SMK dari 1.206 daya tampung, diterima 803 anak,''rincinya. Kemudian untuk Jalur Prestasi Lomba (SMA) kategori Akademik dengan daya tampung 102, diterima 53 anak. Untuk kategori Non Akademik dengan daya tampung 331,diterima 330 anak. Sedangkan Jalur Prestasi Lomba (SMK) kategori Akademik dengan daya tampung 125, diterima 10 anak. Untuk kategori Non Akademik dengan daya tampung 245,diterima 223 anak.
Selanjutnya, sisa pagu di tahap 1 yang sudah diumumkan akan dialihkan ke Jalur Zonasi (untuk SMA) dan ke Jalur Prestasi Nilai Akademik (untuk SMK). "Bagi yang sempat mendaftar di jalur Afirmasi dan tidak diterima, tidak perlu unduh PIN dan bisa daftar jalur selanjutnya dengan PIN yang sama,'' kata dia. Kecuali PIN yang dipakai daftar jalur pindah tugas. Jika KK dalam Jatim atau KK dari Kab/Kota yg berbatasan langsung dengan jatim, maka bisa mengajukan PIN baru secara online. Tetapi jika KK dari Kab/Kota luar Jawa Timur yang tidak berbatasan langsung dengan Jatim maka tidak bisa dilakukan pengajuan. [ina]
Surabaya, Bhirawa Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) menyiapkan Program Belajar Mayor Minor, sebagai upaya mendukung pelaksanaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) program ini rencananya akan mulai diterapkan tahun ini. Sayangnya tak semua fakultas bisa mengikuti Program Belajar Mayor - Minior. Sebab hanya, Fakultas Ekonomi Bisnis Teknologi Digital (FEB-TD) dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Menurut Wakil Rektor I Unusa, Prof Kacung Marijan PhD, Program Belajar Mayor Minor adalah bagian untuk mendukung program dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi dalam penerapan MBKM. Melalui program ini, mahasiswa bisa mengikuti atau mengambil mata kuliah yang ada di program studi lain. "Dalam program ini, mahasiswa non kesehatan, misalnya, bisa mempelajari mata kuliah dari program studi lain. Mahasiswa bisa mengambil Program Mayor Minor sejak semester III,'' kata Kacung Marijan, Minggu (9/5). Dalam mengikuti Program Mayor Minor, mahasiswa tidak dibedakan ketika mengikuti mata kuliah minor yang dipilih. Mahasiswa tetap dalam satu kelas yang sama dengan mahasiswa lain. "Jadi mahasiswa prodi Akuntansi yang mengikuti mata kuliah prodi Sistem Informasi, akan dijadikan satu dengan mahasiswa sistem informasi itu,'' jelasnya. Menurut pria kelahiran Lamongan, 25 Maret 1964, program ini akan ditawarkan ke mahasiswa yang ingin mempelajari mata kuliah program studi lain, khususnya di lingkungan FKIP dan FEB-TD. "Misalnya, mahasiswa Akuntansi ingin mempelajari mata kuliah atau kompetensi yang ada pada Sistem Infor-
masi itu bisa dilakukan,'' jelasnya. Program Mayor Minor ini memiliki sifat tidak wajib untuk diambil oleh mahasiswa. Jika mahasiswa tidak ingin mengambil program tidak masalah. ''Jadi mereka akan menekuni atau memiliki keahlian mayor saja, tanpa adanya keahlian minor atau mata kuliah di program studi lain,'' jelas Kacung. Dosen lulusan S3 di Australian National University menambahkan, mahasiswa yang ikut program ini bisa mengikuti mata kuliah (minor) mulai tingkatan dasar hingga membuat mahasiswa ini bisa dikatakan mahir dalam kompetensi minor. Jadi mahasiswa ini harus serius dalam menekuni kompetensi minornya lebih terstruktur dan kompetensi mayornya tetap mahir.
Pada tahap pertama penerapan program belajar mayor - minor akan diterapkan pada FEB-TD dan FKIP, berikutnya secara bertahap akan dilakukan pada semua fakultas. Sementara itu, Dekan FEB-TD Unusa, Dr Ubaidillah Zuhdi ST MEng MSM menjelaskan, Program Mayor Minor ini akan diterapkan di FEB-TD dan FKIP Unusa. Hal ini sebagai salah satu pengembangan program MBKM. "Di era digitalisasi saat ini Prodi bisa lebih mengembangkan kompetensi peserta didik, sehingga mahasiswa dari akuntansi bisa memahami mata kuliah dari sistem informasi,'' ucapnya. Pria yang akrab disapa Ubay menjelaskan, jika Program Mayor Minor ini membuat mahasiswa faham tidak han-
ya pada kompetensi dari mayor saja, tapi juga faham dengan kompetensi minornya. Contohnya mahasiswa akuntasi akan faham dengan pelajaran dari prodi Sistem Informasi atau bahkan manajemen. Penerapan program pada mahasiswa FEB-TD karena mengedepankan ekonomi digital seperti saat ini yang mulai berkembang pesat. "Pada era globalisasi saat ini, kami terus mengembangkan prodi FEB-TD ini mengarah ke digitalisasi,'' imbuh Ubay. Ubay berharap, selain memiliki kompetensi mayor mahasiswa juga bisa menguasai kompetensi lain, kompetensi minor. ''Harapan kami mahasiswa Unusa memiliki daya saing lebih karena memiliki keahlian tidak hanya satu bidang saja,'' katanya. [ina]
Program Belajar Mayor Minor, dalam mewujudkan MBKM rencananya akan mulai diterapkan tahun ini. Sejumlah mahasiswa mengikuti simulasi program tersebut diperpustakaan Unusa.
236 Proposal Kreativitas Mahasiswa UB Lolos Pendanaan Dikti Malang, Bhirawa Sebanyak 236 proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Universitas Brawijaya (UB) Malang lolos mendapat pendanaan dari Pendidikan Tinggi (Dikti). Jumlah ini menempatkan UB di posisi keempat setelah UGM 348 proposal, ITS 298 proposal, dan IPB 244 proposal. Menurut Koordinator PKM UB Malang, Dr Agr Sc Hagus Tarno SP MP, kenaikan jumlah Proposal PKM tahun ini tidak terlepas dari Program 1.500 Proposal yang dicanangkan UB. Jumlah Proposal PKM yang mendapat pendanaan Dikti yaitu
o, diberi pengarahan Satgas di Masjid Besar Baitul Muttaqin, Jangkar, Situbondo.
sawawi/bhirawa
a Kabupaten Pati Jawa Tengah
umbar Terlantar di Situbondo Saat itu Miko bersama teman-teman lain melaksanakan tugas PKL di kapal penangkap ikan Porsen Juana dan Kapal Putera Poelor Wojo yang dinahkodai oleh Sudaeb. Kapal ini memiliki rute penangkapan ikan dari Juwana Pati Jateng ke Pulau
erhasil diamankan oleh Satgas Covid-19.
Raas Sumenep Jatim. Miko mengaku tidak betah ikut kapal penangkap ikan karena pekerjaan yang dijalani terasa berat selama dua bulan lamanya. Sehingga dirinya dan teman - temannya dar Painan Sumatera Barat meminta pulang. Selama PKL dua bulan oleh nahkoda kapal, tiap siswa hanya diberi upah Rp50 ribu dan dibelikan tiket Kapal Kayu KM Indonesia dari Pelabuhan Raas menuju ke Pelabuhan Jangkar ini. Miko Pratama menegaskan, dirinya datang di Pelabuhan Jangkar, Kabupaten Situbondo pada Hari Kamis (6/5) lalu. Begitu datang di Pelabuhan Jangkar, lanjut Miko, semua siswa berjalan kaki ke arah selatan dan singgah di Masjid Besar Baitul Muttaqin Jangkar. Saat PKL sudah dilengkapi dengan surat izin praktek dari lembaga sekolah dan surat keterangan hasil swab antigen. ''Surat ijin praktek kerja lapangan dan swab antigen tertinggal di kediaman Efendi warga Desa Bojo Mulyo, Kabupaten Pati, Jateng. Efendi merupakan Pengurus PKL siswa,'' jelas Miko Pratama. Saat ini keberadaan 12 orang siswa PKL SMKN 2 Painan Sumatra Barat masih belum bisa pulang. Sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19, mereka harus terlebih dahulu menjalani karantina sementara di Gedung Serbaguna Jalan PB Sudirman Kabupaten Situbondo. [awi]
PKM Kewirausahaan atau PKM K (51), PKM Karsa Cipta atau PKM KC (42), PKM Penerapan Iptek atau PKM PI (19), PKM Pengabdian Masyarakat atau PKM PM (20), PKM Riset Eksakta atau PKM RE (71), PKM Riset Sosial Humaniora atau PKM RSH (21), dan PKM Gagasan Futuristik Konstruktif atau PKM GFK sebanyak 12 proposal. "Program Gerakan 1.500 Proposal ternyata mampu meningkatkan kontribusi proposal PKM pada masing - masing fakultas. Peningkatan jumlah proposal juga dipengaruhi oleh koordinasi inten-
sif antara Rektorat yang dibantu oleh Lingkar Riset dalam merangsang pembuatan proposal, dan meningkatnya jumlah dosen pendamping dan reviewer Internal di masing - masing fakultas,'' katanya. Jika tahun lalu pelaksanaan PKM dilakukan secara daring, maka di tahun 2021 ini kemungkinan besar akan digelar hybrid dengan mengkombinasikan Luring dan Daring. "Di tahun ini, ada penambahan kategori, yakni PKM Karya Inovatif yang dikelola oleh Dirjen Vokasi Kemendikbud. Sayangnya, informasi yang belum optimal diperoleh ber-
bagai universitas, menyebabkan tidak banyak yang mengajukan usulan untuk PKM ini. UB sendiri hanya mengirimkan enam proposal namun belum ada yang diterima,'' katanya. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Prof Dr Drs Abdul Hakim MSi menambahkan, PKM tahun ini menuntut tingkat intelektualitas yang lebih tinggi agar dapat lolos didanai Dikti. "Sehingga harus bisa menghasilkan suatu produk Iptek yang lebih berkualitas. Semoga Tim PKM UB bisa lebih banyak yang lolos ke Pimmas 2021,'' katanya. [mut]
Sebanyak 2.541 Guru TK dan PAUD Terima Honor BOSDA Probolinggo, Bhirawa Sebanyak 2.541 orang guru TK dan PAUD di Kabupaten Probolinggo menerima honor dari dana Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda) Triwulan I (Januari, Februari dan Maret) 2021 dengan total alokasi anggaran mencapai Rp1.209.075. 000, Jumat hingga Senin (7-10/5). Rinciannya, Rp632.625.000 untuk 1.687 orang guru PAUD yang masing-masing menerima sebesar Rp125.000 dan Rp576.450.000 untuk 854 orang guru TK masing - masing menerima sebesar Rp225.000. Pencairan dana BOSDA ini dilakukan melalui rekening lembaga penerima hibah di Bank Jatim Cabang Kraksaan, serta Capem Tongas, Leces, Dringu dan Maron. Bahkan pencairan juga dilayani di Kantor Koordinator Wilayah (Korwil) Bidang Pendidikan di masing - masing kecamatan. Semua ini dilakukan agar pencairan bisa cepat selesai dan mencegah terjadinya kerumunan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Probolinggo, Fathur Rozi, Minggu (9/5) mengatakan dasar hukum pemberian dana hibah Bosda PAUD dan TK Tahun 2021 ini mengacu kepada Peraturan Bupati (Perbup) Probolinggo
Nomor 8 Tahun 2021, Tentang Tata Cara Pemberian Hibah Bosda PAUD swasta, Taman Kanak-Kanak (TK) Swasta, SD Swasta dan SMP Swasta di Kabupaten Probolinggo. Serta Keputusan Bupati Probolinggo Nomor : 421.2/245/426.32/ 2021 Tentang Penetapan Penerima Hibah Bosda Kepada Lembaga PAUD swasta, TK swasta, SD swasta dan SMP swasta di Kabupaten Probolinggo Tahun Anggaran 2021. "Pemberian dana hibah Bosda bagi guru TK dan PAUD di Kabupaten Probolinggo ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas dan pelayanan pendidikan di satuan pendidikan,'' katanya. Menurut Rozi, realisasi Bosda TK dan PAUD merupakan bentuk perhatian dan komitmen Pemerintah Kabupaten Probolinggo terhadap layanan PAUD, serta memastikan semua guru PAUD menerima honor melalui hibah Bosda, terus semangat dan optimis membantu memajukan pendidikan di Kabupaten Probolinggo, khususnya mutu dan layanan PAUD berkualitas. "Harapannya pencairan dana hibah Bosda ini dapat memenuhi kewajiban pelaporan dan pertanggungjawaban secara administrative, serta terus mengikuti info perkembangan tentang pembelajaran di saat pan-
demi Covid 19,'' harapnya. Sementara Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan Dispendik Kabupaten Probolinggo, Yunita Nur Laili, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pimpinan Bank Jatim dan crew yang telah bekerja sama, koordinasi dan mempermudah pelayanan penyaluran Bosda TK dan PAUD hingga di Bank Capem, bahkan hing-
ga turun ke kecamatan daerah sulit, mengingat guru TK dan PAUD yang dilayani cukup banyak. "Semoga pencairan dana Bosda bagi guru TK dan PAUD ini berjalan dengan lancar, manfaat dan bisa sedikit tersenyum bahagia para Bunda PAUD. Walaupun jumlahnya tidaklah besar, tapi bila disyukuri tentu berkah,'' tambahnya. [wap]
wiwit agus pribadi/bhirawa
Para guru TK dan PAUD terima honor Bosda.
Gubernur Jatim Motivasi AP, Putri ART Diduga Mengalami Kekerasan Sidoarjo, Bhirawa Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memberikan semangat dan motivasi kepada AP (10) putri tunggal EAS (45), warga Kelurahan Kejawan Putih Tambak, Kecamatan Mulyorejo Surabaya, seorang Asisten Rumah Tangga (ART) yang diduga telah mengalami kekerasan oleh majikannya di sebuah rumah kawasan Manyar Surabaya. Gubernur Khofifah sudah meminta kepada Kepala Dinas Sosial Propinsi Jatim untuk mengasuh anak itu hingga kondisi orang tuanya sehat. Karena EAS ini sedang menjalani perawatan di RS Bhayangkara Surabaya. Sebab kawatir bila betul ada penyiksaan terhadap orang tuanya dan dilihat langsung oleh Si Anak. "Saya sangat kawatir kalau Si Anak ini mengalami trauma,'' jelas Khofifah Indar Parawansa saat mengunjungi UPT PPSAB (Perlindungan dan Pelayanan Sosial Asuhan Balita) Propinsi Jatim di Sidoarjo,
Minggu (9/5) kemarin. Gubernur Khofifah menjelaskan, nanti kalau ibunya sudah dinyatakan sehat, Si Anak ini akan disatukan dengan ibunya lagi. Karena diduga ibu ada penyiksaan, kekerasan terhadap sang ibu mulai tan-
gan, wajah dan punggung. Saya kawatir anak ini mengalami trauma apa yang dia lihat sehari - harinya. Kalau ini betul ada penyiksaan didepan Si Anak. "Oleh karena itu semua butuh proses konseling supaya tak ada
trauma yang tidak diinginkan. Untuk ibunya juga perlu konseling, sekarang sedang proses visum sekaligus perawatan. ''Saya sudah sampaikan kepada Dinas Sosial, kalau keduanya sudah baik, bisa diberikan tempat sementara bisa di-
achmad suprayogi/bhirawa
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memberikan buku bacaan kepada AP di PPSAB Jawa Timur.
asuh dan dilindungi di lingkungan Dinas Sosial,'' kata Khofifah. Kondisi Si AP tadi kelihatannya juga lancar diajak ngomong, bahkan menginginkan boneka warna pink. Dia juga minta buku bacaan, yang penting untuk anak - anak tingka sekolah dasar. Membacanya juga sudah lancar. Jadi sangat menarik sekali, karena inginnya yang pertama dan yang kedua adalah sekolah. "Makanya kami membangun komunikasi sebaik mungkin, kalau semua sudah memungkinkan bisa mengikuti proses belajar mengajar tahun ajaran baru ini,'' tandas Gubernur Jatim. Gubernur Khofifah juga meminta Kepala Dinsos Jatim untuk menyiapkan tempat agar EAS bisa bersama dengan putrinya ketika telah dinyatakan sehat. Sementara, Kepala Dinsos Jatim Dr Alwi MHum menyatakan, pihaknya telah menyiapkan shelter untuk EAS dan putrinya. ''Tentunya prosesnya tidak mudah untuk
mendekatkan anak dengan ibunya, karena ceritanya mereka sedikit renggang,'' ucap Alwi. Alwi menegaskan, pihaknya akan menindaklanjuti arahan dari Gubernur Khofifah untuk menyekolahkan A. ''Ibu gubernur memiliki atensi yang besar agar anak-anak tidak putus sekolah. Kami akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan kabupaten/kota atau yayasan agar A bisa kembali bersekolah,'' pungkasnya. Sementara itu, Kepala PPSAB Jawa Timur, Dwi Antini Sunarsih menjelaskan, AP sejak datang di PPSAB Hari Minggu malam (9/5) kelihatannya baik-baik saja, tidak mengalami trauma yang berarti. Terlihat saat diajak komunikasi dia juga menjawab dengan lancar. "Saat komunikasi dengan Ibu Gubernur juga lancar, bisa minta boneka warga pink, minta buku dan dia juga ingin bersekolah. Harapan saya semoga tidak terjadi trauma terhadap AP ini,'' harapnya. [ach.rac]
JATIM MEMBANGUN Kekerasan Terhadap Perempuan Masih Terjadi di Bojonegoro
Senin Legi, 10 Mei 2021
Halaman 8
Bojonegoro,Bhirawa Sebanyak 24 kasus kekerasan terhadap perempuan di Bojonegoro, hingga Mei 2021. Jumlah ini turun dibanding tahun lalu sebanyak 61 kasus. “ Kekerasan yang tidak dilaporkan karena menganggap aib dalam keluarga. Karena itu, biasanya lebih memilih jalan damai ketika terjadi kekerasan dalam rumah tangga,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Bojonegoro, Anik Yuliarsih, kemarin (9/5). Anik menjelaskan, kekerasan dalam rumah tangga faktor utama menjadi penyebab kekerasan perempuan adalah masalah ekonomi. Sebab, ada empat jenis kekerasan terhadap perempuan dan anak diantaranya kekerasan fisik, ekonomi, seksual hingga psikologi.
terangnya. Pihaknya mengatak a n , DP3AKB Bojonegoro sudah mengambil langNamun, kah untuk untuk di m e Bojonengantisipasi goro yang kekerasan banyak terhadap peditemui rempuan. yakni kekMisalnya, erasan sektelah memsual. MisalAnik Yuliarsih bentuk satnya, kata Kepala DP3AKB Bojonegoro gas perlinddia, seperti ungan anak pemerkosaan, pencabulan hingga kekerasan seksual terhadap di setiap desa. Juga, melakukan disabilitas. Dan kekerasan sek- sosialisasi dari sekolah ke sual ini rata-rata terjadi di desa. sekolah bahkan ke desa-desa. “Juga melakukan pendampin“ Sehingga, dengan hal tersebut tetangga harus peka ke- gan sampai psikologi korban pada tetangga lainnya untuk baik paripurna. Karena itu DP3Asaling menjaga. Sebab, pemer- KB juga mempunyai psikolog kosaan rentan terjadi pelaku bi- dan advokat untuk mendampinasanya dari tetangga sendiri,” gi,” pungkasnya.[bas]
Upaya Putus Mata Rantai Covid-19
Satgas Berlakukan Pembatasan Kegiatan “H-1 sebelum hari raya Idul Bondowoso, Bhirawa Sebagai upaya pencegahan, Fitri akan ada penutupan total pengendalian dan memutus di Alun-alun Raden Bagus mata rantai penyebaran Coro- Asra Ki Ronggo,” ungkapnya di SE tersebut, na Virus DiJumat (7/5). siase 2019 Dijelaskan(Covid-19), nya, bahwa tuutamanya menjuh hari sebejelang dan paslum hari raya ca hari raya Idul Idul Fitri, arus Fitri 1442 H/ lalulintas 2021M. Satgas menuju BonCovid-19 Bondowoso akan dowoso memdi lakukan berlakukan penyekatan pembatasan serta jam tutkegiatan Drs KH Salwa Arifin up toko pakamasyarakat. Bupati Bondowoso ian ditetapkan Ketua satgas penanganan Covid-19 dalam pada pukul 22:00 WIB. “Untuk jam tutup cafe, restohal ini Bupati Bondowoso mengeluarkan surat edaran ran, rumah makan ditetapkan dengan Nomor 443.2/221/ sampai jam 22:00 WIB sebe430/ 2021. Yakni tentang pem- lum dan sesudah hari raya Idul batasan kegiatan masyarakat fitri,” jelasnya. Tak hanya itu, dalam surat menjelang dan pasca hari raya Idul Fitri 1442 H/2021M. Ada edaran tersebut diterangkan bahsejumlah kebijakan yang am- wa tujuh hari sejak penetapan bil dalam surat edaran tertang- hari raya. Pelayanan dan kunjungan pada seluruh destinasi wisagal 6 Mei 2021 tersebut.
ta dihentikan dan ditutup. Tak cukup itu, penerbitan surat keterangan dari kepala desa atau lurah kepada warga masyarakat dalam perjalanan di luar daerah, hanya di izinkan untuk keperluan mendesak atau non mudik. Yakni diantaranya kunjungan keluarga sakit, keluarga meninggal dunia, ibu hamil yang didampingi satu orang anggota keluarga dan kepentingan persalinan yang didampingi maksimal 2 orang. “Harus mengetahui babinsa dan babinkamtibmas serta camat selalu ketauan satgas kecamatan,” terangnya. Bupati Salwa berpesan, aktivitas dan pelayanan masyarakat tetap memperhatikan dan menerapkan protokol kesehatan kesehatan yang sangat ketat. Apabila seorang melanggar protokol kesehatan akan di lakukan penindakan dan sanksi secara tegas sesuai dengan peraturan perundangundangan.[san]
sudarno/bhirawa
Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan rombongan juga memberikan santunan kepada tukang becak yang sudah menunggu di halaman Bakorwil Madiun. Mulai berupa sembako hingga uang santunan kepada masyarakat kurang mampu itu khususnya dalam menyambut lebaran nanti.
Gubernur dan Pangdam Tinjau Penanganan PMI di Madiun Wali Kota: Penanganan Sudah Sesuai Instruksi Kota Madiun, Bhirawa Gubernur Jawa Timur beserta Pangdam V Brawijaya dan Kapolda Jawa Timur kembali berkunjung ke Kota Madiun dan sekitar, Sabtu (8/5). Rombongan sampai di Bakorwil I Madiun sekitar pukul 14.00 setelah sebelumnya mengunjungi Kabupaten Ngawi. Wali Kota Madiun Maidi turut menyambut kedatangan gubernur dan rombongan tersebut di Bakorwil I Madiun. Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan rombongan juga memberikan santunan kepada tukang becak yang sudah menunggu di halaman Bakorwil Madiun. Mulai berupa sembako hingga uang santunan. Sembako dan santunan diharap sedikit memberi bantuan kepa-
da masyarakat kurang mampu itu khususnya dalam menyambut lebaran nanti. Gubernur menyebut kunjungan kali ini lebih untuk meninjau pos penyekatan di sejumlah tempat hingga tempat-tempat isolasi di berbagai daerah. Bukan hanya tempat isolasi bagi pemudik. Namun, juga isolasi bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang harus pulang dan habis kontrak. Pun, penanganan PMI cukup ketat. ‘’Setiba di Bandara Juanda langsung kita jemput untuk dilakukan isolasi sekitar tiga hari dan kita lakukan swab. Swab PCR ya, bukan swab antigen,’’ kata Gubernur Khofifah. Setelah hasilnya negatif, lanjut gubernur, akan dilaku-
kan penjemputan petugas dari daerah asal. Tetapi memang tidak langsung diantarkan ke rumah. Tetapi dilakukan isolasi dulu di daerah asal selama beberapa hari dan dilakukan pemeriksaan lagi. ‘’Setelah hasilnya negatif Covid-19 dan memang dalam kondisi sehat, baru kita kembalikan kepada pihak keluarga,’’ ungkapnya. Penanganan PMI memang sedikit berbeda. Hal itu untuk meminimalkan penyebaran Covid-19 varian baru. Seperti diketahui muncul berbagai varian baru Covid-19 di berbagai negara. Sedang, PMI tersebut merupakan WNI yang bekerja di luar negeri. Karenanya, setiap kedatangan PMI wajib dipastikan kesehatannya.
Wali Kota Madiun Maidi menyambut baik kedatangan gubernur dan rombongan tersebut. Wali kota menyebut instruksi gubernur terkait penanganan PMI juga sudah dilakukan di Kota Madiun. Setidaknya, petugas Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan Usaha Mikro Kota Madiun sudah dua kali melakukan penjemputan di tempat isolasi di Surabaya. PMI yang bersangkutan lantas dilakukan isolasi di asrama haji dan dilakukan pemeriksaan sebelum akhirnya dikembalikan kepada pihak keluarga. ‘’Sudah kita lakukan. Prinsipnya kita juga turut mengendalikan penyebaran Covid19 khususnya varian baru dari luar negeri,’’ terangnya.[dar]
Rumah Rawan Longsor, Warga Brau Mulai Tempati Huntara Kota Batu,Bhirawa Warga Dusun Brau, Desa Gunungsari, Bumiaji, Kota Batu mulai menempati hunian sementara (huntara) sejak Minggu (9/5) kemarin. Ada sebanyak 15 Kepala Keluarga (KK) terpaksa meninggalkan rumahnya yang berada di kawasan rawan longsor. Mereka menempati Huntara setelah pembangunannya rampung dan telah diresmikan Wali Kota Batu, Sabtu (8/5). Diketahui, Huntara di Dusun Brau ini didirikan oleh Dinas So-
sial (Dinsos) Kota Batu. Huntara ini merupakan bangunan semi permanen yang dipersiapkan untuk memindahkan para warga terdampak longsor agar sehingga tak menempati rumah mereka yang memiliki kerawanan tinggi terjadi tanah longsor. “Rumah itu didirikan di lahan seluas 1500 meter persegi dengan jumlah sebanyak 15 unit. Per unitnya memiliki luas 6×4 meter, dan pembangunannya menelan anggaran sekitar Rp 300 juta. Biaya per unitnya berkisar Rp 20 juta,” terang Kepala Dinsos Kota Batu, Ririk Mashuri, Sabtu (8/5). Kemudian Dinsos juga telah
membuat berita acara terkait surat pernyataan ketersedian warga menempati huntara. Selain itu Dinsos juga akan membantu kebutuhan logistik kepada 15 KK yang menghuni huntara. “Bantuan akan diberikan selama tiga bulan jika huntara dapat selesai sesuai target. Dan bersyukur, huntara bisa selesai sesuai target, dan dapat ditempati sebelum Lebaran,” tambah Ririk. Saat meresmikan Huntara Brau ini, Wali Kota Batu, Dra Hj Dewanti Rumpoko berharap agar warga terdampak bersedia menempati huntara hingga Pemkot Batu menemukan lahan yang aman un-
tuk pendirian hunian tetap (huntap). Dewanti meminta warga terdampak untuk tak kembali ke rumah miliknya. Karena hasil kajian BPBD Jatim, kawasan tersebut tak layak untuk ditempati. Kawasan itu sangat berbahaya kalau ditempati karena rawan ambrol ketika terjadi pergerakan tanah. Untuk mengatasi hal ini, pemkot kini berupaya untuk mencari lahan hunian baru sebagai pengganti. “Pemkot Batu masih berusaha mencari lokasi yang pas. Bukan hanya layak tapi aman untuk ditempati,”ujar Dewanti.[nas]
Pimpinan DPRD dan Wali Kota Madiun Tandatangani Nota Kesepakatan Rancangan Awal RPJMD Perubahan TA 2019-2024 Didampingi Bupati, Kapolres Resmikan Masjid Baru di Penghujung Ramadan
RAPAT Paripurna Penandatanganan Nota Kesepakatan Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Perubahan Tahun 2019-2024 antara Pimpinanan DPRD Kota Madiun dengan Wali Kota Madiun di gedung DPRD setempat Jumat (7/5). Sidang Paripurna itu dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Madiun, Andi Raya Bagus Miko Saputra, SH didampingi Wakil Ketua I, II DPRD Kota Madiun, Drs. Istono, M.Pd dan Drs. H. Armaya Wali Kota Madiun, Maidi dalam sambutannya menyatakan, berdasarkan Permendagri 86 tahun 2017, setidaknya terdapat tiga alasan perubahan RPJMD Kota Madiun Tahun 20102024 yang meliputi. Penyusunan regulasi dalam penyusunan RPJMD. Hasil evaluasi RPJMD yang menunjukkan terdapat isu-isu yang teleh selesai dan mendesak untuk memperoleh perlakuan dalam penyelesaiana. Dan perubahan kondisi sosial ekonomi sebagai dampak bencana pandemic covid-19 yang perlu penyesuaian berbagai kebijakan oleh pemerintah Kota Madiun. Dijelaskan oleh Wali Kota Madiun,RPJMD menjadi acuan pemerintah daerah untuk meningkatkan pembangunan di wilayahnya. Meski begitu, program ini wajib sejalan dengan program pembangunan yang ditetap-
Ketua DPRD Kota Madiun, Andi Raya BMS, SH menandatangani berita acara Penandatanganan Nota Kesepakatan Rancangan Awal RPJMD Perubahan TA 2019-2024, disaksikan Wali Kota Madiun, Maidi dan Wakil Ketua I, II DPRD, Drs. Istono, M.Pd serta Drs. H. Armaya di gedung DPRD, Jumat (7/5).
ga, ke depannya proses pembangunan di seluruh wilayah Indonesia bisa saling bersinergi dan merata. Serta, tidak terjadi perbedaan antara satu daerah dengan yang lainnya. Yang jelas, kata Wali Kota, dalam perubahan RPJMD nanti fokus utamanya adalah pemulihan ekonomi masyarakat yang diawali dari semua sektor. Sehingga, hasilnya nanti adalah peningkatan kesejahteraan. Seperti, menurunnya angka pengangguran dan kemiskinan, kenaikan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), hingga, kenaikan angka harapan hidup warga. Ditegaskan oleh Wali Kota, hasil keswepakatakan bersama Ranjal perubahan RPJMD, selanjutnya dikonsultasikan dengan pemerintah Provinsis Jawa Timur untuk mendapatkan hasil evaluasi dan berlanjut hingga dokumen perubahan RPJMD Wali Kota Madiun, Maidi menandatangani berita ditetapkan menjadi peraturan daeracara Penandatanganan ah perubahan RPJMD 2019-2024. Nota Kesepakatan Sementara itu, Ketua DPRD Kota Rancangan Awal RPJMD Madiun Andi Raya Bagus Miko SapuPerubahan Tahun 2019tra, SH menyatakan, dalam perubah2024 disaksikan Ketua an RPJMD nanti seluruh anggota dewDPRD Kota Madiun Andi an siap mengawal. Mulai dari proses Raya BMS, SH dan Wakil Ketua I, II Drs. Istono. perubahan RPJMD hingga pelaksanM.Pd dan Drs. H. aannya sampai 2024 mendatang. Armaya. ‘’Harapannya, pembangunan di Kota Madiun bisa sejalan dengan pemerintah pusat dan semua visi misi bisa terlaksana dengan lancar,’’kata Ketua DPRD mengakhiri pembicaraan Tampak Wali Kota Madiun, Maidiun memberikan sambutan acara dengan awak Penandatanganan Nota Kesepakatan Rancangan Awal RPJMD media usai siPerubahan TA 2019-2024, disaksikan Wakil Wali Kota Madiun, Inda d a n g . Raya AMS dan Wakil Ketua I, II DPRD, Drs. Istono, M.Pd serta Drs. H. [dar.adv] Armaya di gedung DPRD, Jumat (7/5).sudarno/bhirawa
kan oleh pemerintah pusat. Untuk itu, Pemerintah Kota Madiun melakukan penyesuaian RPJMD dengan RPJM Nasional (RPJMN) untuk periode pembangunan 20192024. Penyesuaian tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepakatan rancangan awal (ranwal) perubahan RPJMD 2019-2024 dengan DPRD, Jumat (7/5) sebagaimana diketahui bersama tadi. ‘’Penyusunan RPJMD kita kan selesai lebih awal dibandingkan RPJMN. Sekarang RPJMN sudah tersusun dan ditetapkan, maka kita wajib melakukan penyesuaian,’’kata Wali Kota Madiun, Maidi saat diwawancarai awak media setelah acara. Menurut Wali Kota, perubahan RPJMD ini penting dilakukan. Sehing-
Wali Kota Madiun, Maidi dan Ketua DPRD Kota Madiun, Andi Raya BMS, SH mengangkat berita acara Penandatanganan Nota Kesepakatan Rancangan Awal RPJMD Perubahan TA 2019-2024, disaksikan Wakil Wali Kota Madiun, Inda Raya AMS dan Wakil Ketua I, II DPRD, Drs. Istono, M.Pd serta Drs. H. Armaya di gedung DPRD, Jumat (7/5).
Tuban, Bhirawa Bupati Tuban H Fathul Huda mendampingi Kapolres Tuban AKBP Ruruh Wicaksono meresmikan Masjid Baitul Mu’min yang bertempat di Area Polres Tuban, Sabtu (8/5). Sebelumnya Polres Tuban sudah memiliki masjid namun terbilang kecil. Apalagi dalam masa pandemi Covid-19 harus menerapkan Protokol kesehatan sehingga kapasitasnya terbatas. Keterbatasannya tersebut mendorong niat baik AKBP Ruruh Wicaksono bersama para jajarannya untuk membangun masjid yang lebih besar. Harapannya dapat menampung banyak jama’ah. Kapolres Ruruh Wicaksono mengungkapkan, niat awal membangun masjid yang lebih besar karena masjid yang ada tak mampu menampung banyak jama’ah. Fasilitas pendukungnya, seperti toilet dan lainnya belum representatif. “Kapasitasnya sangat terbatas, terlebih kedepan personil kepolisian akan semakin bertambah, sehingga timbul keinginan untuk membangun masjid, kemudian saya rapat dengan staf dan ternyata semua berseru siap,” ungkap Ruruh dalam sambutannya. Pembangunan masjid tersebut mulai peletakan batu pertama hingga bisa jadi, dan bediri megah dikerjakan selama delapan bulan. “Alhamdulillah, bertepatan dengan moment penghujung Ramadan, masjid sudah rampung dan bisa dimanfaatkan untuk anggota dan masyarakat,” tutur Pamen Polri asal
Dampingui Bupati dan Forkopimda, Kapolres Tuban AKBP Ruruh Wicaksono saat menandatangani prasati masjid Baitul Mu’min.
Ngawi itu panjang lebar. Ia tambahkan, di belakang masjid juga telah disiapkan pintu keluar masuk untuk masyarakat sekitar. Ia berharap, dengan adanya masjid yang saat ini InsyaAllah anggota Polres Tuban yang Muslim bisa lebih giat beribadah. Sedangkan Bupati H Fathul Huda menyampaikan, pihaknya mengapresiasi langkah Kapolres Tuban karena bukan hanya mementingkan kepantingannya sendiri, tetapi juga kepentingan warga sekitarnya. “Saya belum pernah ketemu Kapolres seperti Bapak Ruruh, dan Alhamdulillah diakhir jabatan saya dikelilingii oleh orang baik semuanya,” kata pria ramah asal Montong itu. Bupati Huda juga menjelaskan, bahwa Kapolres Ruruh sebelumnya telah berkomunikasi kepadanya bahwa pada Februari 2021 akan pindah dari Tuban. Akan tetapi Bupati Huda belum rela melepasnya. “Saya tidak henti-hentinya
mendo’akan supaya Bapak Kapolres pindahnya setelah 40 hari saya selesai diberi amanah sebagai Bupati Tuban,” jelasnya. Bupati yang masih gemar ceramah agama dari desa ke desa ini berharap, dengan Masjid yang dibangun sangat indah dan tempatnya juga sangat strategis, disebelahnya terdapat tempat pelayanan kesehatan. Jadi pembangunan jasmani dan rohaninya berdampingan, kemudian sebelahnya dilengkapi tempat parkir. “Dengan itu semua sangat memudahkan masyarakat, semoga jalan beliau selalu dimudahkan Allah SWT,” harap Bupati Huda. Pada kesempatan ini juga dilangsungkan tausiyah dari Ketua MUI Tuban KH Abdul Matin Djawahir. Tampak hadir dalam acara peresmian tesebut Dandim 0811, Ketua DPRD Tuban, Kajari Tuban, Kemenag Tuban, Tokoh-Tokoh Agama, serta seluruh Kapolsek yang berada dijajaran Polres Tuban. [Hud]
JATIM MEMBANGUN
Senin Legi, 10 Mei 2021
Halaman 9
Irwasum Polri Pantau Titik Penyekatan Larangan Mudik di Jatim Surabaya, Bhirawa Tim Supervisi Mabes Polri yang terdiri dari Inspektur Pengawasan Umum Polri (Irwasum Polri) dan Kepala Korps Samapta Bhayangkara (Kakorsabhara) melalukan pengecekan dibeberapa titik penyekatan di Jatim, Minggu (9/5). Didampingi Kapolda Jatim, kunjungan ini sekaligus dalam rangka Operasi Ketupat Semeru 2021.
Istimewa
Tim Supervisi Mabes Polri mengecek SOP prokes yang diterapkan dibeberapa titik penyekatan di Jawa Timur, Minggu (9/5).
KELANA JATIM
TNI - Polri Perketat Jalur Perbatasan Mojokerto - Lamongan Lamongan,Bhirawa Mengantisipasi pemudik yang nekat pulang kampung meski telah dilarang oleh pemerintah, jajaran personel gabungan yang terdiri dari TNI Polri, Dishub, Satpol PP dan Linmas di Kabupaten Lamongan memperketat penyekatan di setiap perbatasan yang berada di Kabupaten Lamongan. Seperti halnya yang terpantau di perbatasan Lamongan-Mojokerto tepatnya di wilayah Kecamatan Mantup Kab, Lamongan. Aparat gabungan terus memantau lalu-lalang kendaraan yang melintasi perbatasan tersebut. Bahkan jika dicurigai terdapat pemudik dari daerah Lamongan ataupun Mojokerto dan kota lainya petugas pun dengan sigap langsung memberhentikan dan menanyakan keperluannya memasuki jalur perbatasan itu. “Jika ada pemudik dari daerah lain akan kami tanyakan maksud dan tujuannya masuk ke Lamongan,” ujar Danramil 0812/ 09 Mantup, Kapten Arm Yudi K,Minggu (9/5). Namun jika pemudik itu tidak dapat menunjukan alasan logis dan Surat Izin Keluar Masuk (SIKM), petugas akan memberikan sanksi berupa pemutarbalikkan kendaraan. [Aha/yit]
Pekerja Migran Tulungagung Dikarantina Sehari di Rusunawa Jepun Tulungagung, Bhirawa Pemkab Tulungagung memberlakukan aturan baru bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) setempat yang baru tiba di Kota Marmer. Mereka akan dikarantina selama sehari atau 24 jam di Rusunawa Jepun sebelum kemudian menjalani karantina lanjutan di desanya masing-masing. Wakil Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Tulungagung, Ahmad Mugiyono, Minggu (9/5), mengungkapkan Rusunawa Jepun sudah ditetapkan Pemkab Tulungagung sebagai tempat transit kepulangan PMI. “Sudah mulai kemarin diberlakukan. Sebelumnya para PMI ini transit di Kantor Disnakertrans sebelum kemudian pulang ke rumah masing-masing untuk menjalani isolasi mandiri,” ujarnya. Rusunawa Jepun sebagai tempat proses screening Covid-19 bagi PMI, lanjut dia, diputuskan dalam rapat Forkopimda Tulungagung. “Rusunawa Jepun disiapkan Pemkab Tulungagung biar tidak menjadi tempat penyebarana Covid-19 dari PMI,” sambungnya. Selanjutnya, Ahmad Mugiyono, membeberkan saat transit di rusunawa milik Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Tulungagung itu, para PMI sekaligus menjalani tes swab PCR. Jika kemudian hasilnya negatif mereka akan diperbolehkan langsung pulang ke rumahnya masing-masing, sedang yang positif akan dibawa ke Rusunawa IAIN Tulungagung. “Proses tes swab PCR ini hasilnya menunggu satu hari. Karenanya PMI menjalani karantina di Rusunawa Jepun selama sehari sembari menunggu hasil tes swab PCR tersebut,” paparnya. [wed]
Tim yang terdiri dari Irwasum Polri, Komjen Pol Agung Budi Maryoto dan Kakorsabhara Polri, Irjen Pol Nanang Avianto. Bersama Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta, tim pertama-tama mengecek Standar Operasional Prosedur (SOP) yang diterapkan di Terminal Purabaya. Pengecekan dilakukan jika ada penumpang bus non mudik yang tidak membawa syarat surat keterangan bebas Covid-19. “Kami ditugaskan dari Mabes Polri guna memantau SOP titik penyekatan di Jatim oleh Polda Jatim,” kata Komjen Pol Agung Budi Maryoto. Agung menjelaskan, pihaknya juga melakukan simulasi agar urutan SOP kesehatan prokes dilakukan dengan baik. Simulasinya, yaitu ada seorang penumpang yang tidak membawa surat keterangan bebas Covid-19. Penumpang tersebut langsung diarahkan di posko untuk dilakukan rapid test. Jika hasil rapid test antigen penumpang tersebut reaktif, sambung Agung, petugas langsung membawa penumpang ke ambulan untuk diantar ke Pendopo Delta Mayang. Disana, penumpang dites swab dan jika hasilnya positif, penumpang akan diisolasi. “Pengecekan ini penting dilakukan untuk melindungi petugas yang berjaga. Sehingga petugas TNI-Pol-
ri, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan dan Satgas Covid-19 terjamin dari penyebaran virus corona,” harapnya. Pihaknya menambahkan, sejauh ini masyarakat mengikuti imbauan Pemerintah. “Pantauan sejauh ini masyarakat tidak ada yang mudik, semoga tetap mengikuti imbauan pemerintah,” ucapnya. Usai melakukan kunjungan di Terminal Purabaya, Sidoarjo. Tim Supervisi Mabes Polri bersama rombongan melanjutkan pemantauan di perbatasan Surabaya, yakni di Jembatan Suramadu, baik dari sisi Surabaya maupun dari sisi Madura, guna memastikan proses penyekatan berjalan sesuai prosedur. Di sini juga dilakukan simulasi penyekatan, kepada pengendara roda dua yang nekat mudik tidak dilengkapi dengan surat keterangan bebas covid, atau bukti swab, rapid test antigen. Adapun sarana dan prasarana yang disiagakan di pos penyekatan mudik Jembatan Suramadu Tanjung Perak. Diantaranya, ruang kesehatan, ruang rapat, ruang istirahat, 2 unit ambulance dan 1 unit kendaraan. “Kami mengimbau dan berharap masyarakat bisa mematuhi imbauan pemerintah terkait larangan mudik. Itu semua dilakikan demi memutus mata rantai penularan Covid-19,” pungkasnya. [bed]
Petugas Pospam Perketat Kendaraan Luar Kota Masuk Kabupaten Malang Kab Malang, Bhirawa Diberlakukan penyekatan jalur larangan mudik lebaran dibeberapa titik di wilayah Kabupaten Malang, sudah ratusan kendaraan dari luar kota diputar balikan oleh petugas gabungan dari TNI/Polri, Satpol PP, dan Dishub, yang selanjutnya para pengedara bermotor tersebut harus kembali ke daerah asalnya. Kapolres Malang AKBP Hendri Umar, Minggu (9/5), kepada wartawan membenarkan, jika petugas gabungan yang berada di check point dalam beberapa hari ini sudah memutar balikan pengendara yang berasal dari luar kota yang akan masuk wilayah Kabupaten Malang, dan mereka akan mudik lebaran. Sedangkan jumlah kendaraan yang diputar balikan oleh petugas rata-rata di pintu exit Tol Singosari. Dan saat ini ada beberapa titik penyekatan di jalur mudik lebaran, seperti exit Tol Lawang, Singosari, Pakis, dan wilayah perbatasan Kabupaten MalangKabupaten Blitar di Sumberpucung, Kabupaten Malang-Kabupaten Lumajang di Ampelgading. “Selain kendaraan pribadi yang dilakukan pemeriksaan, juga bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang tak luput dari penyekatan. Seh-
ingga mau tidak mau seluruh kendaraan diluar wilayah Aglomerasi atau kota-kota yang tergabung dalam kawasan tertentu wilayah Malang Raya harus kembali,” paparnya. Hendri mengungkapkan, sudah ada bus AKAP yang kita instruksikan untuk putar balik, karena penumpangnya akan melakukan mudik lebaran. Sedangkan disetiap Pos Pengamanan (Pospam) penyekatan jalur mudik, juga disediakan rapid tes antigen Covid-19 yang disiapkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang. Sedangkan pemetaan wilayah atau rayon yang diizinkan di Jawa Timur (Jatim) dari 38 Kabupaten/kota dikelompokan menjadi 7 rayon. Misal, Rayon II meliputi Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Batu, Kota Pasuruan, Kabupaten Pasuruan, Kota Probolinggo, dan Kabupaten Probolinggo. “Perjalanan di dalam rayon tersebut masih diperbolehkan, dan boleh perjalanan mudik. Namun, jika antar rayon tidak boleh dan pasti akan diperiksa di pos penyekatan,” jelasnya. Ditempat terpisah, Kepala Dinkes Kabupaten Malang drg Arbani Mukti Wibowo telah mendukung kelancaran pelaksanaan penyekatan larangan mudik lebaran, yang mana telah menyiapkan ratusan rapid tes antigen.
cahyono/Bhirawa
Petugas Pospam penyekatan jalur larangan mudik saat melakukan pemeriksaan pada pengendara di pintu exit Tol Singosari, Kec Singosari, Kab Malang
Dan dukungan yang kita lakukan sebagai langkah-langkah optimalisasi penyekatan, maka kita sediakan 900 rapid tes antigen, yang kita sebar di pos pelayanan dan pos pengamanan. “Rapid tes antigen yang kita sediakan untuk pos-pos yang dibawah komando Polres Malang dan Polres Batu, yang mana untuk setiap pos sementara telah disiapkan 100 alat rapid tes antigen,” ujarnya. Selain rapid tes antigen, dia me-
nambahkan, pihaknya juga menempatkan tim medis, yang didalamnya termasuk dokter dan perawat, dan mobil ambulance. Sedangkan dalam pelaksanaan di lapangan atau yang melakukan tes kepada pemudik tetap akan dilakukan oleh tim medis, jadi semua sudah kita siapkan termasuk sopir ambulance. Sehingga dengan Dinkes menyiapkan rapid tes antigen, hal ini sebagai langkah antisipasi penyebaran Covid-19. [cyn]
Mabes Polri Cek Kesiapsiagaan Pos Pengamanan Lebaran di Situbondo
sawawi/bhirawa
Divpropam Mabes Polri dipimpin Kombes Pol Agus Halimudin SIKdengan didampingi Bidpropam Polda Jatim disambut Wakapolres Kompol Pujiarto SH bersama PJU dan Padal di perbatasan SitubondoProbolinggo.
Situbondo, Bhirawa Jajaran Divpropam Mabes Polri melaksanakan monitoring dan pengawasan kesiapsiagaan personil yang bertugas di pos pengamanan lebaran
operasi ketupat semeru 2021 di wilayah Polres Situbondo, Sabtu (8/ 5). Tim Divpropam Mabes Polri dipimpin Kombes Pol Agus Halimudin SIK dengan didampingi Bidpropam
Polda Jatim disambut Wakapolres Kompol Pujiarto SH bersama Pejabat Utama (PJU) Polres serta Padal yang bertugas di pos pengamanan lebaran 2021 di Kecamatan Banyuglugur, perbatasan Situbondo- Probolinggo. Kombes Pol Agus Halimudin mengatakan kunjungan kali ini merupakan bagian dari pengecekan kesiapan dan kesiapsiagaan sejumlah pos pengamanan operasi ketupat semeru 2021 di jajaran Polda Jatim. “Ya ini dalam rangka pelaksanaan tugas penyekatan untuk mengarahkan para pemudik kembali ke daerah asal secara persuasif dan humanis sesuai SOP pencegahan Covid-19,” ujar Agus Halimudin. Masih kata Agus Halimudin, pelaksanaan tugas dilapangan disesuaikan dengan SOP, diantaranya harus menjaga kesehatan dan keselamatan saat
bertugas serta melakukan koordinasi yang baik dengan personil TNI/Polri. Tak hanya itu, ujar Agus Halimudin, dengan jajaran instansi terkait lainnya yang bertugas di pos pengamanan lebaran juga menjalin koordinasi. “Harus saling koordinasi dengan lintas elemen di pos pengamanan lebaran,” jelas Agus Halimudin. Usai memberikan arahan, Tim Divpropam Mabes Polri juga meninjau kesiapan dan kesiapsiagaan personil Pos Ketupat Semeru 2021 baik secara administrasi dan sikap tampang berikut kerapian personil TNI-Polri, Satpol PP, BPBD dan jajaran tim medis. Sementara itu Wakapolres Situbondo mengaku siap dengan arahan yang disampaikan oleh Divpropam Mabes Polri. “Jajaran di Situbondo siap siaga,” jelas mantan Kasat Intelkam Polres Situbondo itu. [awi]
Jelang Lebaran Petrokimia Gelontor Bantuan Rp 1,1 M Masyarakat Sekitar Perusahaan Petrokimia menyalurkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR), senilai Rp1,1 miliar. Untuk masyarakat sekitar perusahaan melalui rangkaian kegiatan “Safari Ramadan”, Petrokimia peduli d berbagi selama tiga hari di 8 (delapan) desa atau kelurahan sekitar perusahaan. Bantuan yang diberikan berupa uang operasional untuk 15 masjid dan 68 musala, serta 4.976 paket sembako. Nerisi beras, gula, minyak goreng, dan vitamin untuk masyarakat Desa Roomo, Kelurahan Tlogopojok. Karangturi, Karangpoh, Ngipik, Sukorame, Lumpur dan Kelurahan Kroman.
Menurut Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo mengungkapkan. Bahwa keberhasilan dan perkembangan perusahaan saat ini dapat terwujud, selain karena kinerja optimal Insan Petrokimia Gresik, juga berkat dukungan serta doa dari stakeholder dan masyarakat. “Program ini menjadi wujud
komitmen Petrokimia Gresik untuk tumbuh dan berkembang bersama masyarakat. Karena kehadiran perusahaan harus bisa memberikan dampak baik yang berkelanjutan bagi masyarakat,” ujar Dwi Satriyo usai menyerahkan bantuan di Kelurahan Ngipik. Selain itu, bantuan sembako sebanyak 4.976 paket ini juga menjadi simbol usia Petrokimia Gresik yang akan mencapai 49 tahun pada 10 Juli 2021 mendatang dan HUT Ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2021.
“Ini sekaligus menjadi wujud syukur perusahaan yang telah mampu menghadapi berbagai tantangan dan perubahan dari masa ke masa, termasuk tetap tumbuh di tengah wabah Covid-19,” imbuh Dwi Satriyo. Lebih lanjut, Dwi Satriyo berharap program “Safari Ramadan Petrokimia Gresik Peduli dan Berbagi”. Dapat semakin mempererat hubungan antara petrokimia dengan masyarakat, sehingga mampu saling menopang satu sama lain. Dwi Satriyo menyadari, sebagai sebuah entitas perusa-
haan, petrokimia memiliki keterbatasan. Meskipun bantuan ini belum bisa memenuhi kebutuhan seluruh masyarakat, tapi setidaknya bantuan ini dapat meringankan dan menjadi sarana perusahaan berbagi kebahagiaan menyongsong Hari Raya Idul Fitri 1442 H. “Semoga perusahaan dapat istikamah menjalankan progam, petrokimia gresik peduli dan berbagi secara rutin. Sehingga kehadiran dan manfaat yang diberikan perusahaan, dapat menjangkau lebih banyak masyarakat,” tutupnya. [kim]
Dirut PG (Kiri) saat menyerahkan bantuan Paket Sembako kepada salah satu perwakilan penerima bantuan saat Safari Ramadhan di beberapa Desa (kanan).
EKONOMI Kadin Jatim Ajak Pengusaha Berinvestasi di Proyek KPBU Senin Legi, 10 Mei 2021
Halaman 10
Surabaya, Bhirawa Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur terus berupaya membangkitkan semangat pengusaha untuk terus berusaha dan tetap optimis di tengah pelemahan ekonomi akibat pandemi, termasuk dalam hal investasi di berbagai proyek dengan skema pembiayaan Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU). “Ada 218 projek strategis yang disosialisasikan pada awal 2020. Namun selama satu tahun berjalan sepertinya kurang peminat. Karena dunia usaha ketika saya tanya tentang proyek KPBU ini, mereka mereka rata-rata belum tahu. Dan beberapa kepala daerah ketika saya lontarkan pertanyaan yang sama, mereka juga tidak tahu. Oleh karena itu, Kadin mendukung dan perlu mendorong agar pengusaha mau dan berminat untuk berinvestasi di proyek strategis tersebut,” ujar Wakil Ketua Umum Bidang Jaringan Antar Pulau Kadin Jatim, Diar
Kusuma Putra di Surabaya. Dukungan tersebut diwujudkan dengan melakukan sosialisasi pelaksanaan proyek KPBU dalam acara Bincang Santai Kadin Jatim dengan tema “Peluang bisnis dalam skema KPBU” yang digelar di Graha Kadin Jatim pada Jumat (9/4) petang. “Ini hal baru sehingga perlu sosialisasi dan diskusi agar pengetahuan pengusaha tentang skema KPBU menjadi lengkap,” ujarnya. Sosialisasi diikuti oleh sejumlah Wakil Ketua Umum Kadin Jatim dan seluruh Ketua Kadin Kabupaten Kota se-Jatim, sejumlah asosiasi
dan himpunan pengusaha di Jatim serta Kepala Bidang Penanaman Modal Kabupaten Gresik. “Ini hal baru sehingga perlu sosialisasi dan diskusi agar pengetahuan pengusaha tentang skema KPBU menjadi lengkap,” ujarnya. Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo telah meneken Perpres 80/ 2029 tentang percepatan pembangunan ekonomi di kawasan Gresik Bangkalan - Mojokerto - Surabaya Sidoarjo - Lamongan, Kawasan Bromo - Tengger - Semeru, serta Kawasan Selingkar Wilis dan Lintas Selatan. Perpres tersebut menjelaskan tentang 218 proyek strategis dengan nilai 492,4 triliun yang bakal dibangun di empat kawasan itu dengan berbagai skema pembiyaaan. Dan ada 72 proyek dengan nilai Rp 136,1 triliun yang dikerjakan dengan skema KPBU yang kemudian dikerucutkan lagi oleh Pemprov Jatim menjadi 32 proyek KPBU yang dianggap priori-
Salah satu kegiatan Kadin Jatim.
tas setelah melalui kajian yang disesuaikan dengan kondisi pandemi. Perwakilan dari Sekretariat Bersama KPBU Jatim, Haryo Bimo Bramantyo mengatakan bahwa skema KPBU adalah simbiosis mutualisme antara swasta dengan pemerintah.
Karena keterbatasan pendanaan pemerintah untuk membangun sejumlah infrastruktur, terlebih disaat pandemi, pemerintah membuka kesempatan pihak swasta untuk ikut berpartisipasi melalui skema KPBU. “Karena pemerintah dipacu untuk
membangun infrastruktur tanpa membebani APBN. Ini jadi peluang bagi swasta karena biasanya sektor privat hanya bisa berinvestasi dalam proyek terbatas. Melalui skema ini maka swasta bisa berpartisipasi dari hulu hingga hilir,” ujar Bimo. Menurutnya, sebenarnya ada proyek dengan skema KPBU yang lebih dahulu berhasil dan sukses dibangun di Jatim adalah proyek spam Umbulan di Pasuruan dengan nilai investasi Rp 2,58 triliun. Proyek ini dianggap berhasil dan menjadi role model nasional untuk pembangunan proyek dengan skema KPBU. “Semuanya merujuk ke Umbulan. Semua mengakui, Jatim pergerakan paling baik untuk KPBU dan itu patut kita apresiasi. Bahkan hari ini, kita coba memulai proyek lain agar KPBU bisa unggul lagi yang dimulai dari sektor privat atau bisnis sebab selama ini, proyek KPBU selalu diprakarsai pemerintah,” ujarnya.[ma]
BURSA EKONOMI
Ribuan Paket Sembako, Dibagikan Pertamina SHU Regional 4 WMO Surabaya, Bhirawa Bentuk kepedulian terhadap sesama selama Ramadan dan menjelang lebaran oleh Pertamina SHU Regional 4 Zona 11 WMO dengan membagikan ribuan paket sembako untuk masyarakat nelayan di Bangkalan dan Gresik. Adapun tiga kecamatan di Bangkalan yang menjadi sasaran pembagian paket sembako adalah Kecamatan Sepulu, Kecamatan Klampis dan Kecamatan Tanjung Bumi. Sementara di Gresik dilakukan di Kecamatan Gresik. Pemberian dilakukan secara simbolis masing-masing seratus paket di kantor tiga kecamatan tersebut kepada kepala desa dan camat setempat. Pjs.Manajer Relation, Rahmat Drajat mengungkapkan Pertamina akan terus mengedepankan dan mengutamakan hubungan harmonis dengan sesama masyarakat dan lingkungan sekitar. Karena dalam melaksanakan kegiatan operasionalnya agar kegiatan Obvitnas ini berjalan dengan lancar, Pertamina bersinergi dengan pemerintah setempat dan juga dengan masyarakat. “Kami berharap Ramadan dan lebaran tahun ini semakin meningkatkan ketakwaan kita semua dan semakin mendekatkan hubungan silaturahmi antara perusahaan dengan masyarakat sekitar, sebagaimana tuntunan agama,” terangnya, Minggu (9/5).[riq]
Tim Satgas Operasi Ketupat jajaran Polres Situbondo saat melakukan pemantauan di pusat perbelanjaan Roxy jelang lebaran Jumat malam (7/5).
sawawi/bhirawa
Satgas Operasi Ketupat Minta Pusat Perbelanjaan Taati Prokes
Alimun Hakim/Bhirawa
Bupati Yuhronur Efendi mengingunkan agar BUMDes mampu jadi pendorong perekonomian masyarakat.
BUMDes Harus Jadi Pendorong Kebangkitan Ekonomi Saat Pandemi Lamongan, Bhirawa Bupati Yuhronur Efendi menegaskan jika Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) harus mampu jadi pendorong kebangkitan ekonomi selama pandemi. Sebab, Menurutnya , saat ini terdapat dua hal yang harus dihadapi yakni pandemi Covid 19 dan turunnya pertumbuhan ekonomi. “Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Lamongan sebelumnya mencapai 5,5% dan saat pandemi turun menjadi -2,65%. Hal tersebut membuat kita harus berusaha menggeliatkan perekonomian khususnya industri kecil menengah (IKM) dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Salahsatunya melalui BUMDes,” ungkap Bupati YES, panggilan akrab bupati Lamongan, Minggu (9/5). Dijelaskanya, bahwa BUMDes mempunyai peran sebagai fasilitasi pemasaran produk hasil IKM dan UMKM.Dari penjualan produk itu ahirnya teehadi perputaran uang masyarakat yang selanjutnya melalui multiplier effectnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di masa pandemi. Oleh karenanya Beliau juga selalu mendukung kegiatan BUMDes sebagai salah satu solusi menggairahkan perekonomian Kabupaten Lamongan. Tak hanya memoerkuat masyarakatnya di sendi perekonomian, dikesempatan yang sama Bupati selalu berpesan kepada seluruh masyarakat agar tetap melaksanakan protokol Kesehatan dan patuh pada himbauan pemerintah pusat untuk tidak melakukan mudik lebaran.[aha,yit]
Situbondo, Bhirawa Menjelang perayaan lebaran, Satgas Operasi Ketupat Polres Situbondo mulai meningkatkan patroli dan menyebarkan himbauan guna membatasi kerumunan pengunjung di pusat perbelanjaan yang ada di Kota Santri Situbondo. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk antisipasi penyebaran Covid-19. Kegiatan ini dipimpin oleh Kasat Polair AKP Hari Pamudji SH bersama personil gabungan
Operasi Ketupat Semeru 2021. Menurut AKP Hari Pamudji, pelaksanaan patroli digelar di dua pusat perbelanjaan yakni Roxy Situbondo dan KDS Situbondo, pada Jum’at malam (7/5). AKP Hari Pamudji mengatakan, patroli dilaksanakan untuk mengingatkan masyarakat, mengimbau agar protokol kesehatan dipatuhi. “Kami minta pengunjung agar selalu memakai masker dan menjaga jarak serta membatasi jumlah pen-
gunjung,” ungkap Hari Pamudji. Masih kata Hari Pamudji, tujuan kegiatan patroli ini murni untuk menekan terjadinya kerumunan yang berpotensi menimbulkan kluster baru penyebaran Covid-19 di Kabupaten Situbondo. “Kami selalu mengingatkan agar semua pengunjung pusat perbelanjaan intens mematuhi protokol kesehatan. Selain itu pengelola juga diminta membatasi jumlah pengunjung untuk mencegah adan-
ya kerumunan,” urai Hari Pamudji. Hasil dari pemantauan petugas, situasi di Supermarket Roxy Situbondo cukup ramai dan pengunjung yang akan masuk diwajibkan mengikuti protokol kesehatan serta wajib memakai masker. Terakhir juga harus menjaga jarak antar pengunjung yang satu dengan pengunjung yang lain. “Sehingga penyebaran virus Corona di Kabupaten Situbondo bisa ditekan sekecil mungkin,” pungkasnya.[awi]
Jelang Lebaran Stok Bahan Pokok Aman Kab Malang, Bhirawa Memasuki H-4 Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriyah, ketersediaan bahan pokok di Kabupaten Malang dipastikan aman. Meski dari catatan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) kabupaten setempat ada pergerakan harga pada sejumlah bahan pokok, namun harga masih relatif stabil. Kepala Disperindag Kabupaten Malang Agung Purwanto, Minggu (9/5), kepada wartawan menjelaskan, menjelang Hari Raya Idulfitri ada sedikit pergerakan harga yang terja-
di pada sejumlah bahan pokok, namun masih relatif stabil. Ketersediannya bahan pokok cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kabupaten Malang hingga beberapa bulan mendatang. Meskipun ada pergerakan kenaikan harga sebagian bahan pokok, tapi hal ini sangat kecil kemungkinan untuk pihaknya melakukan operasi pasar. “Sejumlah bahan pokok tersebut meliputi beras, daging ayam potong, ayam kampung, daging sapi, telur ayam, cabai merah, bawang putih, bawang merah, cabai rawit dan tomat,”
Kebutuhan bahan pokok di Pasar Singosari, Kec Singosari, Kab Malang relatif stabil
cahyono/Bhirawa
ungkapnya. Agung juga menegaskan, jika untuk kebutuhan bahan pokok di Hari Raya Idul Fitri tahun ini kami pastikan aman hingga beberapa bulan mendatang. Karena stok kebutuhan bahan pokok sangat cukup, dan harga relatif stabil. Sedangkan untuk kenaikan beberapa harga bahan pokok tidak sampai 20 persen. Sehingga tidak perlu ada operasi pasar, karena juga kasihan pedagang. Selain itu, pertimbangan lain untuk tidak melakukan operasi pasar yaitu karena saat ini masih dalam kondisi Pandemi Covid-19. “Karena jika menggelar operasi pasar, dikhawatirkan dapat menimbulkan kerumunan. Sehingga untuk sementara Disperindag Kabupaten Malang di bulan suci Ramadan hingga menjelang lebaran tidak menggelar operasi pasar,” tuturnya. Menurut dia, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, kondisi tersebut relatif sama. Dimana pada tahun lalu di waktu yang sama menjelang lebaran, masyarakat juga dihadapkan den-
gan Pandemi Covid-19, yang hal itu secara tidak langsung membuat daya beli masyarakat menurun. Sehingga lebaran tahun ini dan lebaran sebelumnya kondisinya sama. Karena masyarakat tidak banyak konsumsi akibat daya belinya yang menurun. “Dan untuk tahun lalu parah-parahnya Covid-19, namun untuk saat ini tidak terlalu khawatir. Sebab, ketersediaan bahan pokok cukup untuk beberapa bulan, sehingga saat ini lebaran kurang beberapa hari,” terang Agung. Dikesempatan itu, dia juga menyampaikan, ada beberapa bahan pokok yang mengalami kenaikan harga adalah daging ayam potong, dari Rp 32 ribu menjadi Rp 35 ribu. Telur ayam dari Rp 21 ribu menjadi Rp 22 ribu. Cabai merah dari Rp 34 ribu menjadi Rp 36 ribu. Tomat dari Rp 7 ribu menjadi Rp 7.900. Dan bukan cuma naik, ada juga yang harganya turun. Seperti cabai rawit dari Rp 70.476 menjadi Rp 47.119, turun sekitar 33,1 persen. Bawang merah dari Rp 29.714 menjadi Rp 25.571, turun sekitar 13 persen.[cyn]
SIG Salurkan 12.100 Paket Sembako ke Yayasan dan Pondok Pesantren di Jatim Sebanyak 12.100 paket sembako senilai Rp1,4 miliar telah disalurkan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) dalam rangka Safari Ramadan kepada yayasan dan pondok pesantren yang tersebar di Probolinggo, Pasuruan, Gresik, Lamongan, Tuban, Mojokerto, Jombang, Surabaya, Pacitan, Malang dan Kediri. General Manager of CSR SIG, Edy Saraya mengungkapkan pada Hari Raya Idulfitri tahun ini masyarakat masih menghadapi pandemi Covid-19. Penyaluran paket sembako ini merupakan wujud dari fungsi BUMN sebagai agent of social development. Ini juga sebagai wujud kehadiran BUMN di tengah masyarakat untuk meringankan beban mereka dalam menghadapi
pandemi Covid-19. “Meskipun bantuan ini belum bisa memenuhi kebutuhan semua masyarakat, setidaknya bantuan sembako ini dapat meringankan beban ekonomi dan menjadi sarana bagi Perusahaan berbagi kebahagiaan menjelang Hari Raya Idulfitri 1442 H ,” terangnya, Minggu (9/5). Sementara itu penyaluran paket sembako berisikan beras, gula dan miny-
ak goreng dimulai dari Yayasan Brilian Azzahra Arifin desa Sukorejo, Kabupaten Probolinggo Jawa Timur pada Kamis, 6 Mei 2021, selanjutnya akan disalurkan secara bertahap hingga Hari Raya Idulfitri 1442 H. Ketua Yayasan Brilian Azzahra Arifin, Desa Sukorejo, Kabupaten Probolinggo, Zainal Arifin mengatakan bantuan ini sangat bermanfaat untuk meringankan beban masyarakat yang terkena dampak pandemi Covid-19. Terutama warga yang bekerja di sektor informal atau petani yang penghasilannya tidak menentu. “Bantuan paket sembako dari SIG akan disalurkan oleh yayasan Brilian Azzahra Arifin kepada para lansia, fakir miskin, anak yatim, janda,
duda yang tidak berpenghasilan, serta organisasi-organisasi lain yang membutuhkan yang tersebar di kota Probolinggo,” ujarnya. Hal yang sama disampaikan Kholilul Rohman dari Yayasan Taman Pendidikan Nahdlatul Ulama (YPTNU), Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan. Menurutnya bantuan dari SIG sangat berarti bagi warga utamanya bagi mereka yang berprofesi sebagai nelayan. “Akhir-akhir ini nelayan jarang melaut karena cuaca yang tidak menentu, serta kesulitan untuk membeli solar. Bantuan sembako dari SIG ini sangat berarti bagi mereka yang saat ini sangat membutuhkan,” katanya. [riq,kim]
General Manager of CSR SIG, Edy Saraya (paling kanan) menyerahkan bantuan paket sembako secara simbolis kepada pengurus yayasan Brilian Azzahra Arifin dan yayasan Taman Pendidikan Nahdlatul Ulama (YPTNU) di Probolinggo, Kamis (6/5).
SAMBUNGAN
Senin Legi, 10 Mei 2021
Gubernur Khofifah Pastikan Bipang Halal Dikonsumsi l
Sambungan hal 1
Di sentra penjualan Bipang Jangkar tersebut, Khofifah didampingi Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf dan Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono. Gubernur perempuan pertama di Jatim itu juga menyempatkan diri untuk membeli beberapa jenis bipang sebagai oleh-oleh. “Pokoknya belum ke Jatim kalau belum merasakan camilan enak ini. Sekali mencoba pasti ketagihan. Dan sekarang sudah dijual secara online lewat marketplace, jadi bisa dikirim ke seluruh Indonesia,” ujar Khofifah. Sementara itu, Manager Keuangan, Toko Bipang Jangkar Pasuruan, Siou menyatakan perdebatan isu tersebut sempat membuat pengusaha Bipang Jangkar khawatir Bipang Jangkar nantinya dipersepsikan layaknya Bipang Ambawang yang merupakan makanan berat dari babi. “Saya berharap adanya isu yang kemarin, supaya orang tidak salah persepsi. Bipang itu bukan makanan dari babi. Bipang Jangkar kami, dijamin halal,” ujar Siou, kepada sejumlah wartawan, Minggu (9/5). Ia juga mengaku senang dengan kunjungan Gubernur Jatim bersama rombongan. “Rasanya kami dibantu untuk promosi supaya lebih dikenal masyarakat Indonesia. Kami sangat senang sekali, ucap Siou. [tam, hil]
Mantan Bupati Lamongan H Fadeli Tutup Usia l
Sambungan hal 1
keluarga lainya di RS yang sama. Namun kondisi H.Fadeli memburuk dikarenakan gula darahnya naik hingga ahirnya dipindahkan ke ruang ICU. “Bapak dirawat sejak 12 Ramadhan atau dua minggu yang lalu. Awalnya kita periksakan ibu yang mengalami sesak nafas. Namun justru bapak yang kondisinya semakin memburuk. Hari Selasa masuk ICU dan Sabtu (8/5) siang dipanggil oleh Allah SWT,” ujar anak sulung Almarhum H.Fadeli, Dedy Nordiawan,Minggu(9/5). Bupati Lamongan Yuhronur Efendi bersama wakilnya KH.Abdul Rouf dan jajarab Forkopimda lainya merasakan kehilangan sosok pemimpin dan putra terbaik Lamongan. “Dedikasi beliau untuk Lamongan sangatlah luar biasa.Semua itu akan selalu terkenang,Teriring doa masyarakat Lamongan untuk beliau, semoga almarhum husnulkhatimah dan diampuni segala dosanya dan diterima semua amal ibdahnya serta keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabah an,” tutur Bupati Lamongan Yuhronur Efendi. Pada saat pemakaman kemarin juga hadir mantan Bupati Lamongan H Masfuk. Ia mengaku merasa kehilangan atas meninggalnya Fadeli yang pernah menjadi Sekda di saat Masfuk menjabat sebagai bupati. Dimata Masfuk sosok Fadeli ada sosok pekerja keras dan tidak gampang menyerah.”Almarhum adalah seorang yang rajin dan gigih, kami terus terang merasa kehilangan atas meninggalnya beliau,”terangnya. [aha/yit]
Gandeng GDTC Maroko , Garap Tujuh Proyek Rp 8,5 Triliun Dua Jam Pemprov, Bhirawa Pemprov Jatim bersama Group of Development Technologies and Construction Companies (GDTC) Maroko menandatangani nota kesepahaman dukungan terhadap sejumlah proyek strategis di Jatim. Kerjasama dengan nilai sekitar Rp8,5 triliun sebagai bentuk dukungan pembangunan di wilayah setempat. “Ini momen penting dan saya harap seluruh pihak bisa memanfaatkannya dengan baik,” ujar Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Sabtu (8/5) sore. Penandatanganan dilakukan oleh Chairman GDTC Maroko, HEH Sharif Moulay Sidi Al Sultan Ahmad Bin Zuhir Bin Mohammad Bin Jaber Al Natour dengan tujuh Direktur BUMN dan BUMD di Jatim di Grahadi. To t a l n i l a i n y a y a i t u Rp8.592.425.221.600, yang rinciannya berupa Proyek Pengembangan Pelabuhan
Sambungan hal 1
agar tidak melakukan mudik atau pulang ke kampung halaman. Hal ini dilakukan sematamata untuk mencegah dan mengantisipasi penyebaran Covid-19. Meski hal itu sangat berat untuk dilakukan, namun Eri yakin, dengan tidak melakukan mudik, maka secara tidak langsung seseorang itu telah menjaga kesehatan orang tua dan saudara-saudaranya. “Fainsya allah dengan tidak mudik ini, maka kita menjaga orang tua kita, menjaga saudara kita. Agar kita tidak saling menularkan atau membawa dampak Covid-19 kepada keluarga kita. Karena kita tidak pernah tahu siapa di antara kita yang akan terjangkit Covid-19,” kata Eri. Terlebih, Eri menyebut, bangsa dan negara ini, khususnya Kota Surabaya, harus tetap dijaga agar penyebaran Covid-19 tidak kembali meningkat. Salah satu cara yang dapat dilakukan saat ini adalah dengan tidak melakukan mudik dan tetap stay di Kota Surabaya. “Sebagai warga negara yang baik, sebagai warga Surabaya yang baik, mari kita merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, dengan tetap berada di kota kita tercinta,” pesan dia. Meski di Hari Raya Idul Fitri tahun ini tidak bisa bertatap muka langsung dengan orang tua atau saudara, namun Cak Eri berharap, warga Kota Surabaya tetap dapat merayakan lebaran dengan penuh khidmat. “Mari kita bersama merayakan momen Hari Raya Idul Fitri ini dengan khidmat, dan tetap menjaga tali silaturahmi meskipun tidak bisa bertatap muka secara langsung,” tuturnya. Ia pun meyakini, apabila warga bersedia mengikuti anjuran pemerintah dengan tidak melakukan mudik, maka penyebaran Covid-19 ini bisa segera selesai. “Fainsya allah sebagai warga Kota Surabaya, sebagai warga negara Indonesia, saya yakin, kulo (saya) yakin, njenengan kale kulo saget (anda dan saya dapat) menjaga kota ini dari pandemi Covid-19. Dengan tetap stay di rumah kita, di kota tercinta Surabaya,” ujarnya. Di samping itu, Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini juga kembali mengingatkan masyarakat agar tetap disiplin menjaga protokol kesehatan. Sebab, saat ini cara yang efektif untuk menekan penyebaran pandemi adalah dengan rajin mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak. “Terima kasih, saya titipkan Kota Surabaya kepada panjenengan (anda) semua, bagaimana menyelesaikan pandemi Covid-19 dengan tetap menjaga protokol kesehatan. Dengan tetap ada di kota kita tercinta ini, dengan tidak melakukan mudik pada hari lebaran,” pungkasnya. [iib]
Terminal Umum di Kota Probolinggo dengan PT Delta Artha Bahari Nusantara (DABN) senilai Rp2,1 triliun. Kemudian, proyek pembangunan dan pengoperasian pengolahan air di Kawasan Industri Java Integrated and Ports Estate (JIIPE), Maspion dan NIP dengan PT Air Bersih Jatim senilai Rp347 miliar dan Proyek Pembangunan Puspa Agro dengan PT Jatim Graha Utama senilai Rp1.783.111.250.000. Proyek Pembangunan Kawasan Wisata Ngawi Planetarium Agro Park dengan PD. Sumber Bhakti senilai Rp125 miliar, Proyek Pembiayaan Bisnis Jasa Sterilisasi Ultimate EBM dan X-Ray dengan PT. Kasa Husada senilai Rp300 miliar. Kemudian, proyek Pembangunan Tol Pasuruan-Probolinggo dengan PT. Trans Jawa Paspro senilai Rp1.506.313.971.600, serta Proyek Pembangunan Tol Krian Legundi dengan PT. Waskita Bumi Wira senilai Rp2.431.000.000.000. Kesapakatan tersebut merupakan ha-
sil Rapat Koordinasi Usulan Project Kerja Sama antara GDTC dan Perusahaan, BUMD dan BUMN di Jatim, yang ditindaklanjuti dengan tujuh proyek tersebut. Menurut Wagub Jatim, peran kepala daerah dinilai sangat penting dalam menginventarisasi dan mengidentifikasi peluang investasi di daerahnya masing-masing. Berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI, pertumbuhan realisasi investasi Jatim mengalami pertumbuhan signifikan pada 2020 di masa pandemi Covid-19, yaitu 33,8 persen, dibandingkan 2019 sebesar 14,3 persen. Sedangkan, dari segi makro ekonomi, Jatim menyumbang perekonomian terbesar kedua di Pulau Jawa dengan kontribusi sebesar 24,62 persen. Pertumbuhan ekonomi Jatim mengalami kontraksi sebesar 0,44 persen yang didominasi oleh sektor industri 30,94 persen, perdagangan 18,68 persen dan pertanian 10,84 persen. [tam]
nur, pas buat bayar sekolah anak. Amin ya robbal alamin”. Sementara sejumlah akun justru mengeluhkan seperti diungkapkan @ erdasya_na yang mengatakan bahwa untuk PTT jangankan THR, gaji sejak bulan Januari belum dicairkan. “Bu Gubernur gaji teman-teman PTT mohon diperhatikan. Jangankan THR, gaji mereka infonya Januari sampai sekarang belum cair,” tulisnya. Hal senada juga disampaikan oleh akun @ fi_trah yang mengatakan “Guru SMA/ SMK belum terima THR, kapan dicairkan bu?”. Sementara itu, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Jatim Bobby Soemiarsono menambahkan, pencairan THR bagi ASN mengacu pada ketentuan Permen-
keu 42. Pencairannya pun telah dilakukan secara menyeluruh kepada seluruh ASN Pemprov Jatim. “Pencairan sudah 100 persen sesuai Permenkeu sebagaimana yang dijelaskan ibu gubernur,” jelas Bobby saat dikonfirmasi kemarin, Minggu (9/5). Dalam Permenkeu tersebut dijelaskan, pencairan THR meliputi Tunjangan Hari Raya dan Gaji Ketiga Belas terdiri atas gaji pokok, tunjangan keluarga, tunjangan pangan dalam bentuk uang dan tunjangan jabatan atau tunjangan umum. Gaji pokok merupakan gaji yang diatur dalam peraturan perundang-undangan. THR dan Gaji Ketiga Belas sebagaimana dimaksud tidak termasuk tunjangan kinerja dan tambahan penghasilan pegawai atau dalam sebutan lain. [tam]
Pemprov Cairkan THR ASN Tanpa Remunerasi l
Sambungan hal 1
Lebih lanjut Khofifah berharap, THR yang diterima para ASN tersebut mampu membawa banyak keberkahan dan kebahagiaan bagi keluarga. “InsyaAllah, rezeki ternikmat disaat-saat seperti ini adalah sehat,” sambung dia. Dari postingan tersebut, warganet pun saling memberikan respon melalui kolom komentar di bawahnya. Sebagai menyampaikan terimakasih, sebagian juga memanfaatkannya untuk menyampaikan keluh kesah. Beberapa di antaranya berasal dari akun @pakop3k. “Injih ibu, kami selaku ASN bersyukur masih bisa merasakan THR di tengah situasi pandemi” tulis akun tersebut. Begitu juga yang disampaikan akun @auliapernama “Alhamdulillah terimakasih ibu guber-
Imbau Warga Laksanakan Salat Ied di Rumah l
Sambungan hal 1
“Kami menjalankan instruksi dari Kementerian Agama. Zona merah dan zona oranye harus Salat Idulfitri di rumah. Untuk di Surabaya, Salat Idulfitri di rumah masing-masing,” kata Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, Minggu (9/5). Oleh karenanya, Wali Kota Eri telah membuat SE tentang panduan Salat Idulfitri 1442 Hijriah/2021 di saat pandemi Covid-19 di Kota Surabaya. Pada poin kedua SE Wali Kota Surabaya Nomor 443/4657/436.8.4/2021 tanggal 6 Mei 2021 tersebut, menjelaskan bahwa berdasarkan zonasi penyebaran Covid19 pada situs Satgas Covid-19 Nasional, Kota Surabaya berada di zona oranye. Sehingga Salat Idulfitri 1 Syawal 1442 Hijriah/2021 agar dilakukan di rumah
Imbau Warga Tak Mudik l
Halaman 11
masing-masing. “Kami pastikan in-line dengan pemerintah pusat, kita jalankan. Kami langsung buat surat edaran kepada warga,” kata Wali Kota Eri. Di samping itu, pada poin ketiga SE Wali Kota Surabaya tersebut, juga menjelaskan bahwa silaturahmi saat Idulfitri agar hanya dilakukan bersama keluarga terdekat. Warga juga diimbau agar tidak melakukan open house atau halal bihalal di lingkungan kantor atau komunitas. “Karena bukan apa-apa, ini untuk mencegah penyebaran Covid-19. Insya allah kita sudah sampaikan surat edaran ini kepada seluruh camat,” ungkap Wali Kota Eri. Maka dari itu, Wali Kota Eri memohon maaf kepada seluruh warga Surabaya karena pelaksanaan Salat Idulfitri tahun ini harus dilaksanakan di rumah
masing-masing. Ini dilakukan sematamata untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Kota Surabaya. “Karena Surabaya masih zona oranye, saya mohon maaf kepada warga Surabaya. Ayo kita Salat-nya di rumah masing-masing dulu,” pesan dia. Namun, Wali Kota Eri Cahyadi menegaskan, bahwa pihaknya tidak melarang umat muslim melaksanakan ibadah Salah Idulfitri . Tapi, ada surat edaran dari pemerintah pusat yang menyatakan bahwa Salah Idulfitri tidak boleh dilaksanakan di masjid atau lapangan. “Bukan kami melarang untuk beribadah. Tapi ini ada surat edaran yang menyatakan seperti itu. Kalau misal Salat Idulfitri bersama keluarga di halaman rumah itu ya tidak apa-apa,” pungkasnya. [iib]
Puasa dan Komitmen Menjaga Lisan l
Sambungan hal 1
orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar”. Betapa pentingnya menjaga lisan, sebab bila hati terlanjur luka oleh lisan, tidak mudah menyembuhkan hati yang tergores karena ucapan. Terlebih kita sebagai bangsa Indonesia yang dikenal sebagai negara dengan tingkat keberagaman yang sangat tinggi. Maka sudah semestinya, segala lisan dan perbuatan kita juga harus bisa menjaga keberagaman tersebut. Setiap perbedaan yang ada tidak perlu dipersoalkan atau dibesarkan. Karena sejatinya kita sudah berbeda sejak dari lahir. Mari kita jadikan perbedaan ini sebagai anugerah yang harus dijaga. Negeri ini sangat butuh generasi yang cerdas, generasi yang bisa mengembangkan negerinya dengan tetap mengedepankan nilai-nilai keagamaan dan kebang-
saan. Indonesia adalah negara dengan tingkat keberagaman yang sangat tinggi. Terlebih di zaman modern, ketajaman lisan kadang juga mewujud dalam aktivitas di media sosial melalui status-status yang ditulis. Memberikan reaksi di medsos secara priktis memang mudah. Anonimalitas dan ketidakhadiran secara fisik, membuat orang bisa dengan sembarangan mengomentari orang lain di medsos. Orang tidak perlu bertemu, tapi dosa itu sudah dilakukan dan akibatnya pahala berkurang bahkan hangus. Sudah semestinya, sebagai umat Islam membuat status di media sosial yang tidak menyinggung orang lain. Jika kita bisa menjalankan hal tersebut, keberagaman ini akan terasa indah. Sebaliknya, jika diantara kita terus menebarkan api kebencian dan kebohongan, yang terjadi justru potensi konflik di sekitar kita. Sudah banyak contoh yang bisa kita jadikan pembelajaran.
Jadi semakin jelas bagi kita bahwa salah satu adab yang harus kita perhatikan ketika berpuasa ialah dengan menjaga lisan dari perkataan yang tidak mengandung faedah atau manfaat sedikitpun. Misalnya menjaga diri dari perkataan kotor, menggunjing orang lain dan lain sebagainya yang tidak ada faedahnya. Hal tersebut, memang tidak termasuk perkara yang membatalkan puasa, namun dapat mengurangi pahala puasa seseorang. Lebih baik selama Ramadan kita pergunakan lisan kita untuk selalu mengucapkan tasbih kepada Allah SWT. Karena itu, pahamilah Ramadan dengan baik dengan menjaga keseluruhan dari diri kita entah fisik maupun bathin. Termasuk berkomitmen menjaga mata, mulut dan hati kita dari hal-hal negative. Dengan begitu kita bisa mendapat pahala tertinggi dari Allah dan inshaAllah kita akan dipertemukan dengan Ramadan tahun depan.**
Langsung Habis l
Sambungan hal 1
dengan DKP Jatim. Salah satunya yang menarik yaitu, produk ikan segar yang diboyong salah satu binaan, UD. RF Hasil Laut asal Probolinggo itu. Dengan jangka waktu dua jam sejak bazar dibuka, produk ikan segarnya terjual habis. Harga murah yang ditawarkan, dikarenakan UD RF Hasil Laut mengambil ikan dari nelayan, dan harganya juga dari nelayan. “Syukurlah produk aneka ikan segar, seperti kakap, kerang, kerapu, ikan selar, ikan dorang, hingga ikan tenggiri laku. Total ikan segar yang kami bawa hampir satu kuintal di bazar DKP Jatim ini,” kata Pemasaran Produk Perikanan UD RF Hasil Laut, Kasiadi. Diharapkannya, kegiatan yang diselenggarakan DKP Jatim harus terus berlanjut, karena merupakan ajang untuk menyerap produk kelautan dan perikanan yang ada di pasaran dikala pandemi seperti saat ini. Bazar kali ini, DKP Jatim juga menyediakan lapak untuk 40 UMKM. Namun pesertanya yang hadir lebih dari 40 UMKM. Hal ini dikarenakan satu lapak bisa diisi dua sampai tiga produk dari UMKM. Dalam kesempatan tersebut, Kepala DKP Jatim, melalui Kabid P3KP (Pengolahan dan Pemasaran Produk Kelautan dan Perikanan), Nurwahidah mengatakan, kalau bazar yang diselenggarakan ini merupakan kegiatan reguler dari DKP Jatim setiap periodik. “Namun moment kali ini disesuaikan menjelang Hari Raya Idulfitri 1442 H dan menindaklanjuti surat Sekdaprov Jatim dalam menjaga kestabilan harga bahan pokok,” katanya. Pada bazar kali ini, tak hanya UMKM produk kelautan dan perikanan, DKP Jatim mengikutsertakan pelaku usaha sembako seperti Indomarco untuk meramaikannya. Disampaikannya juga, ditengah pandemi covid 19, berdampak terhadap perekonomian. Menilik hal itu, bazar ini tetap menjadi stimulus agar produksi dari UMKM tetap produktif, dan pendapatan bisa meningkat. “Adanya bazar inj juga menjadi salah satu upaya pemulihan ekonomi, sesuai instruksi Gubernur Jatim, kalau Jatim harus Bangkit, maka produksi dan pendapatan UMKM diharapkan juga bisa meningkat, begitupula masyarakat masih bisa berdaya berproduktif dalam mengembangkam usaha dan pengolhan produksi kelautan dan perikanan,” tuturnya. Ia juga menambahkan, seperti bazar sebelum bulan suci ramadan selalu ramai dengan pembeli, begitupula bazar pada saat menjelang Hari Raya Idul Fitri. “Bahkan omset total penjualan hampir mencapai Rp 50 jutaan dari 40 UMKM yang hadir,” ungkapnya. Terselenggaranya bazar juga merupakan salah satu upaya mensosialisasikan gemar makan ikan. “Ditengah pandemi seperti ini, masyarakat tetap digiatkan untuk gemar mengkonsumsi makanan sehat, salah satunya ikan. Ikan ini selain bergizi juga bisa menjaga imunitas,” katanya. Adanya upaya gemar makan ikan, sekaligus berupaya mendorong tingkat konsumsi makan ikan di Jatim. “Target Indikator Kinerja Utama DKP adalah tingkat konsumsi makan ikan di Jatim. Tahun 2020, tingkat konsumsi ikan mencapai 41,11 kg per kapita per tahun, dan terus mengejar tingkat konsumsi ikan nasional,” ujarnya. [rac]
Tempat Terlihat Sepi, padahal Kewalahan Melayani Pembeli secara Online l
Sambungan hal 1
pindah bekerja ikut orang lain. “Selanjutnya saya berpindah ke topeng antik dengan bayaran sebesar Rp6 ribu. Dengan catatan karya hari ini tidak boleh sama dengan sebelumnya walaupun bahannya sama. Saya bekerja disisi hampir 7 tahun lamanya. Namun setelah itu usahanya bangkrut dan saya pun pindah ke tempat yang lain,” tegasnya. Seiring dengan berjalanya waktu, Da rusman pun berkeinginan untuk membuka usaha sendiri. Hanya saja waktu itu masih terkendala dengan modal. “Awalnya saya meminjam kayu-kayu yang tidak terpakai kepada salah satu pengusaha. Pertama saya ukir dulu, ternyata repot juga membuat ukiran sambil membuat hiasan dinding. Karena tidak semua orang butuh. Kemudian saya termotivasi untuk lebih mengembangkan hasil ukiran yang dipadukan dengan furniture,” terangnya. Darusman mengaku mulai membuka usaha pada 1997 bertepatan dengan terjadinya krisis ekonomi. Saat itu bahan baku murah dan tebangan hutan dimana-mana. Tetapi begitu hutan habis, maka bahan baku mahal. “Akhirnya saya beli bahan baku mulai dari tempat tidur yang sama dan lain sebagainya saya beli,” ujarnya. Oleh karena semangatnya yang tinggi, Darusman pun mampu melakukan ekspore ke Abu Dhabi, Amerika Serikat dan Aus-
tralia. Hal ini dikarenakan karyanya tidak sama dengan orang lain dan mengikuti karakter daerah. Apalagi ukiran Kabupaten Probolinggo tidak ada pakemnya. “Karya saya itu terbilang unik karena adanya perpaduan antara Jawa, Madura dan China,” jelasnya. Lebih lanjut Darusman menjelaskan upaya pemberdayaan masyarakat yang sudah dilakukan selama ini adalah memberikan pelatihan ukir bagi pemuda-pemuda sekitar. Hanya saja dari semua yang dilatih, yang benar-benar bisa sekitar separuhnya. Namun tidak berhenti sampai disitu, setiap hari atau kapanpun tetap melatih jika ada yang mau belajar secara gratis. “Dengan catatan orang yang sudah selesai belajar dan dianggap bisa bukan harus bekerja di tempatnya. Pasalnya mereka boleh berhenti dengan membuka usaha sendiri dan bukan ikut orang lain. Selama mereka tidak bisa mempunyai usaha sendiri, tetap akan mendapatkan upah dengan dipekerjakan disini,” tegasnya. Selain mebel antik ini, Darusman meng aku memang yang paling utama fokus di meubel. Disamping meubel, jika ada limbah-limbah kayu yang tidak terpakai maka akan dijadi maka dijadikan produk-produk kerajinan. Dimana notabene untuk pangsa pasar kerajinan ebih cepat menghasilkan uang walaupun sedikit-sedikit. “Prinsipnya dari awal untuk usaha mebel antik ini adalah mengolah limbah menjadi
berkah. Tetapi bahan bakunya walaupun mebel ini dibeli dari limbah-limbah rumah, jembatan dan yang lain-lain itu. Semuanya limbah dan tidak pernah membeli yang baru. Limbah dari mebel ini juga kalau masih bisa dimanfaatkan dijadikan kerajinan seperti tempat HP, tempat keris serta hiasan-hiasan dinding,” akunya. Sementara Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Probolinggo Taufik Alami mengatakan owner CV Gemilang Jati Darusman merupakan seorang seorang entrepreneur muda yang menginspirasi masyarakat di Kabupaten Probolinggo. “Melalui perjuangannya yang gigih mulai dari nol, sehingga menjadi inspirator dan contoh bagi IKM-IKM yang lain dan mampu mengangkat serta mengharumkan nama Kabupaten Probolinggo,” katanya. Menurut Taufik, Darusman ini bergerak di usaha mebel-mebel antik khas Kabupaten Probolinggo. Dalam artian mebel pendalungan yang merupakan kombinasi perpaduan antara model Madura dan Jawa. “Bidang ini yang disentuh dan dilirik oleh Pak Darusman sehingga menjadi kekuatan utama dalam produknya,” jelasnya. Taufik menerangkan bahwa pemerintah dalam hal ini bersifat membina, mengarahkan memfasilitasi serta mempromosikan produkproduk yang ada di Kabupaten Probolinggo. Lewat sentuhan pemerintah serta niat dan semangat yang besar mampu menghasilkan
karya-karya yang banyak diminati oleh masyarakat Jawa Timur serta luar negeri. “Semoga Pak Darusman ini tetap eksis dan lebih mengembangkan produknya serta bermanfaat kepada orang lain. Karena saat ini Pak Darusman ini lebih banyak bersifat memberdayakan dan memperkerjakan masyarakat sekitar. Selain itu menjadi instruktur atau pelatih untuk menghasilkan entrepreneur-entrepreneur baru yang ber gerak di usaha mebel,” harapnya. Taufik menerangkan mebel antik milik Darusman ini merupakan salah satu bukti IKM yang mampu mempromosikan produk unggulan dan potensi yang mempunyai peluang untuk ekspor. Terlebih mampu memberdayakan masyarakat sekitar untuk membantu mengentaskan kemiskinan. “Banyak kadang pelaku meuble yang tidak melibatkan masyarakat,” tegasnya. Lebih lanjut Taufik menambahkan mebel antik milik Darusman ini mampu menemukan diversifikasi produk kerajinan dan ketrampilan handycraf yang senada dengan olahan kayu. Hakikatnya harus memberikan inspirasi bagaimana menggerakkan ekonomi masyarakat dan upaya bertahan di masa pandemi Covid-19. “Harus ada kreatifitas dan jiwa entrepreneur yang tangguh. Disperindag berusaha membantu mempromosikan khususnya lewat media online dan dimasukkan dalam katalog produk unggulan Kabupaten Probolinggo,” tambahnya. [*]
Bhirawa
UTAMA
Senin Legi, 10 Mei 2021
Halaman 12
Pergantian Tongkat Kepemimpinan Panglima Koarmada II
Laksda TNI Sudihartawan Berpesan agar Prajurit Berdedikasi bagi Pangkoarmada Baru Surabaya, Bhirawa Tongkat kepemimpinan Panglima Koarmada (Pangkoarmada) II resmi berganti dari Laksamana Muda (Laksda) TNI I.N.G Sudihartawan kelalda Laksda TNI Iwan Isnurwanto. Pergantian ini dimeriahkan dengan tradisi pelepasan (Farewell) di sepanjang jalan Mako Armada II, Ujung Surabaya. Tradisi Farewell pada Jumat (7/
5) ini dimulai dari Lounge Majapahit Dermaga Madura Ujung Surabaya sampai depan kantor Spotmar Koarmada II. Laksda TNI Sudihartawan mendapat kehormatan pengalungan bunga oleh Kepala Staf Koarmada II, Laksma TNI Dafit Santoso. Serta pemberian Hand Bouquet dari Wakil Ketua Daerah Jalasenastri Armada II Ny Firza Dafit Santoso kepada Ibu Ria
Sudihartawan. Dengan menerapkan protokol kesehatan, kegiatan pun dilanjutkan dengan tradisi pelepasan oleh seluruh prajurit Koarmada II. Dengan sikap tegak dan hormat, prajurit Koarmada II menghantar pelepasan Laksda TNI Sudihartawan yang menempati jabatan baru sebagai Asisten Komunukasi dan Elektronika (Askomlek) Kasal.
"Tradisi ini merupakan suatu hal yang harus dilakukan sebagai kebutuhan organisasi. Sebab dalam suatu organisasi ada pertemuan dan ada perpisahan. Saya berharap kepada prajurit Koarmada II agar loyalitas, dedikasi dan semangat yang telah prajurit laksanakan selama ini dapat ditingkatkan kepada Panglima Armada II yang baru," pesan Laksda TNI Sudihartawan.
Pihaknya juga berharap agar seluruh jajaran Koarmada II terus menunjukkan soliditas antar prajurit dan satuan. Terutama dalam hal kinerja, yakni terus tunjukkan jiwa pantang menyerah. Serta berikan pengabdian kepada TNI dan TNI Angkatan Laut. "Pengabdian bagi TNI dan TNI AL ini sangatlah penting. Terutama dalam memastikan soliditas, kuat,
hebat, bermartabat dan dicintai rakyat, dan ikhlas," ungkapnya. Pihaknya juga merasa bangga karena telah menjadi bagian dari Koarmada II. Dengan seremoni ini, pihaknya yakin Laksda TNI Iwan Isnurwanto dapat membawa nama Koarmada II menjadi lebih baik lagi. Serta dapat membimbing prajurit maupun satuan-satuan di Koarmada II. [bed]
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jatim
Kadisperindag Jatim, Drajat Irawan saat meninjau stand gula yang merupakan bahan pokok penting saat ini.
Kadisperindag Jatim, Drajat Irawan dan Ketua Dharma Wanita Disperindag Jatim Sachariana Drajat Irawan bersama anak yaitim yang mendapatkan bantuan.
Pasar Murah Ramadan, Cara Jatim Jaga Ketersediaan Pangan dan Stabilisasi Harga Pemprov, Bhirawa Pasar Murah Ramadan menjadi strategi Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk terus menjaga ketersediaan pangan dan stabilisasi harga kebutuhan pokok masyarakat di tengah Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Ramadhan 2021. Program Pasar Murah Ramadan ini selaras dengan semangat Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa untuk menjaga kestabilan harga bapok ketika bulan Ramadhan. Kegiatan Pasar Murah Ramadan yang digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jatim dilaksanakan di halaman kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur dan selama dua hari yakni selama tanggal 6 sampai 7 Mei 2021. Pasar Murah Ramadan dilaksanakan dengan aturan protokol kesehatan 3M (menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan). Beberapa kegiatan pendukung juga digelar untuk meramaikan Pasar Murah Ramadhan ini seperti sembako murah, bazaar UKM, hiburan musik, dan doorprize. Pasar Murah Ramadhan dalam rangka Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Fitri 1442 H dibuka secara langsung oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur Drajat Irawan, Kamis (6/5). Dalam sambutannya, Drajat mengatakan bahwa kegiatan Pasar Murah Ramadhan merupakan salah satu tindakan nyata bentuk kepedulian Pemerintah Jawa Timur melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur dengan bekerja sama dengan BUMN, BUMD, IKM/ UKM, dan Produsen dan Distributor komoditi barang kebutuhan pokok dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional di masa Pandemi COVID 19 dan untuk mendekatkan market di tengah-tengah masyarakat.
Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab saat menerima penghargaan Opini WTP dari Kepala BPK-RI Perwakilan Jatim, Joko Agus Setiono, Jumat (07/05).
Disperindag Jatim menggelar Pasar Murah Ramadan di halaman Kantor Disperindag Jatim. Kadisperindag Jatim, Drajat irawan serta Ketua Dharma Wanita Disperindag Jatim dan jajarn memamerkan bahan pokok yang disediakan dalam pasar murah.
"Pasar Murah ini dibuka untuk seluruh masyarakat umum dan berlangsung selama 2 (dua) hari mulai tanggal 6 s/d 7 Mei 2021 dengan menjual kebutuhan masyarakat khususnya barang kebutuhan pokok antara lain beras, gula, minyak goreng dan telor, produk makanan dan minuman serta Produk IKM dan lain sebagainya," ujar Drajat menjelaskan. Drajat menambahkan bahwa dengan adanya Pasar Murah Ramadhan ini diharapkan masyarakat sekitar mendapatkan produk yang diinginkan dengan harga yang terjangkau. Ia mencontohkan, disini untuk beras premium kemasan 5 kg dijual seharga Rp. 58.000 sedangkan dipasaran bisa sampai 60 ribu. Sementara beras medium kemasan 5 kg disini dijual seharga Rp. 48.000 kg sedangkan dipasaran mencapai Rp. 49.000-50.000. Tak hanya itu saja, ada pula minyak goreng kemasan 2 liter yang dijual seharga Rp. 26.500 sementara dipasaran dihargai Rp. 27.500. Harga telur dipasaran mencapai Rp. 22.000 sedangkan di Pasar Murah Ramadhan harganya senilai Rp 19.000 per kilogramnya. "Adapun untuk gula per kilonya disini dijual seharga Rp. 11.500 sedangkan dipasaran mencapai Rp. 12.500," pungkasnya. Kegiatan ini sesuai den-
gan arahan Menteri Perdagangan Republik Indonesia pada saat "Rakornas Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKBN) TAHUN 2021" kepada seluruh Kadis yang membidangi Perdagangan seluruh Provinsi di Indonesia dan instansi terkait, bahwa agar menjaga dan memantau perkembangan harga barang kebutuhan pokok tetap stabil pada Hari Raya Idul Fitri 1442 H. Selain menyediakan barang kebutuhan pokok dan produk lain dengan harga terjangkau, Drajat mengatakan bahwa Pasar Murah Ramadhan juga dilakukan sebagai upaya untuk membantu mempromosikan IKM/UKM dan kuliner Jawa Timur. Kegiatan ini diikuti oleh 32 produk yang berasal dari BUMN, BUMD, IKM/ UKM, dan Produsen dan Distributor dengan beberapa jenis produk antara lain adalah buah, bapok, mamin, frozen food, aneka kerupuk, aneka assesories, pakaian, dan kerajinan. Salah satu perwakilan dari PT. Mikatasa Agung, Agung Susanto mengatakan bahwa kegiatan Pasar Murah Ramadhan ini merupakan kegiatan positif karena menyediakan produk dengan harga yang lebih murah dibandingkan di pasaran dan memfasilitasi produk IKM untuk tampil dan menjangkau masyarakat. [gat*]
Kabupaten Jombang Raih Opini WTP ke Delapan Kali dari BPK-RI Jombang, Bhirawa Kabupaten Jombang kembali menerima penghargaan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) Perwakilan Jawa Timur (Jatim) di tahun 2021. Penghargaan ini merupakan penghargaan yang diterima Kabupaten Jombang 8 kali berturut-turut. Penghargaan Opini WTP diberikan Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK-RI) Perwakilan Jawa Timur, Joko Agus Setiono kepada Bupati Mundjidah Wahab yang didampingi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jombang, Mas'ud Zuremi. Penghargaan diberikan di Kantor Perwakilan BPK-RI Jawa Timur di Juanda, Sidoarjo, Jumat siang (07/ 05). Bupati juga didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Jombang, Akhmad Jazuli, Kepala BPKAD Kabupaten Jombang, M. Nasrulloh, Kepala Inspektorat Kabupaten Jombang, Eka Suprasetya, dan Kabag Prokopim Pemkab Jombang, Agus Djauhari. "Capaian ini berkaitan dengan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Jombang Tahun Anggaran 2020, yang di terima dari BPK-RI Perwakilan Jawa Timur," kata Bupati
Jombang, Hj Mundjidah Wahab. Bupati Mundjidah Wahab bersyukur atas capaian yang dicapai oleh Pemkab Jombang ini. "Alhamdulillah, Jombang kembali mendapatkan predikat WTP atas Laporan hasil pemeriksaan dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia," ungkap Bupati Jombang. Bupati Mundjidah Wahab juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Jombang, khususnya kepada pegawai di lingkup Pemkab Jombang yang sudah bekerja secara baik, jujur, transparan dan akuntabel. Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada tim dari BPK-RI yang sudah melakukan pemeriksaan keuangan Pemerintah Kabupaten Jombang. "Termasuk juga arahan-arahan agar ke depannya lebih baik lagi," tandas Bupati Mundjidah Wahab. Bupati menambahkan, Opini WTP yang diperoleh tidak luput dari peran kerjasama antara eksekutif dan legislatif di Kabupaten Jombang. "Pencapaian ini harus dipertahankan dan terus ditingkatkan, karena ke depan Jombang harus lebih baik dari sekarang, dan mampu mensejahterakan masyarakat Kabupaten Jombang" tandasnya lagi. Sementara, Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK-RI) Perwakilan
Jawa Timur, Joko Agus Setyono menyampaikan, Opini WTP merupakan pernyataan profesional pemeriksa mengenai kewajaran laporan keuangan daerah, untuk mewujudkan penyelenggaraan keuangan yang akuntabel. Jadi diharapkan Pemerintah Kabupaten Jombang untuk terus mempertahankan prestasi ini. "Kami berharap agar Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) yang diterima masing-masing daerah dapat mendorong dan memotivasi untuk terus memperbaiki pertanggungjawaban pelaksanaan APBD ke depan," ucapnya. Ketua DPRD Kabupaten Jombang, Mas'ud Zuremi mengucapkan selamat atas opini WTP untuk LPKD Kabupaten Jombang Tahun Anggaran 2020. Ketua DPRD Jombang meminta pencapaian ini harus dipertahankan dan agar Pemkab Jombang terus berbenah untuk memperbaiki kinerja, agar lebih baik lagi. "Sekali lagi selamat Pemerintah Kabupaten Jombang telah bekerja dengan baik, profesional dan akuntabel sehingga mampu mempertahankan opini WTP. Dan ini harus menjadi motivasi bagi ASN di Pemkab Jombang agar lebih semangat dan bekerja keras untuk menjadikan tahun-tahun mendatang lebih baik lagi," pungkas Ketua DPRD Kabupaten Jombang. [rif.adv]
PSEL Benowo Jadi Pilot Project Nasional Instalasi Pengolah Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) yang berada di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo, Kota Surabaya, akhirnya diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi), Kamis (6/5/2021). PSEL Benowo itu jadi pilot project nasional, sehingga daerah lain diminta untuk meniru dan meng-copy paste sistem yang ada di Surabaya. Peresmian itu ditandai dengan bunyi sirine dan penandatanganan prasasti yang dilakukan oleh Presiden Jokowi. Saat itu, Kepala Negara juga sempat meninjau langsung central control room. Di tempat tersebut, ia mengecek sistem pengolahan sampah hingga bisa menjadi listrik. Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi mengapresiasi gerak cepat Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam merealisasikan PSEL Benowo. Bahkan, ia juga meminta daerah lain di Indonesia untuk meniru dan meng-copy paste apa yang telah dilakukan oleh Pemkot Surabaya. "Saya sangat mengapresiasi instalasi pengolahan sampah menjadi energi listrik berbasis teknologi ramah lingkungan ini. Nanti kotakota lain akan saya perintah supaya tidak usah ruwet-ruwet, lihat aja di Surabaya, tiru, copy,"
kata Presiden. Menurutnya, sejak tahun 2018 sudah berupaya menyiapkan sejumlah payung hukum bagi daerah untuk bisa merealisasikan fasilitas pengolahan sampah menjadi energi listrik tersebut. Apalagi, ia memastikan keinginan untuk bisa memiliki fasilitas tersebut sudah ada sejak tahun 2008, tepatnya saat dia masih menjabat Wali Kota Solo. "Saya siapkan Perpresnya, saya siapkan PP-nya, untuk apa? Karena pengalaman yang saya alami sejak tahun 2008, saya masih jadi wali kota kemudian menjadi gubernur, kemudian jadi Presiden, tidak bisa merealisasikan pengolahan sampah dari sampah ke listrik, seperti yang sejak dulu saya inginkan di Kota Solo waktu menjadi wali kota," jelasnya. Payung hukum yang dikeluarkan Presiden antara lain, Peraturan Presiden Nomor 35 Tahun 2018 tentang Percepatan Pembangunan Instalasi Pengolah Sampah Menjadi Energi Listrik Berbasis Teknologi Ramah Lingkungan. Tujuannya agar pemerintah daerah berani mengeksekusi program pembangunan tersebut tanpa khawatir terhadap payung hukumnya. "Untuk memastikan Pemda itu berani mengeksekusi. Dulu takut mengeksekusi karena dipanggil. Kejaksaan panggil, nanti kepolisian panggil, ada KPK panggil. Karena payung hukumnya yang tidak jelas, sehingga memutuskannya sulit," ungkapnya.
Kepala Negara pun mengapresiasi kecepatan bekerja Pemkot Surabaya sebagai salah satu kota yang ditunjuk lewat Peraturan Presiden yang pertama kali berhasil membuat fasilitas pengolahan sampah menjadi energi listrik tersebut. Selain Kota Surabaya, ada 11 daerah lain yang ditunjuk dalam Perpres 35/2018, yakni DKI Jakarta, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kota Bekasi, Kota Bandung, Kota Semarang, Kota Surakarta, Kota
Makassar, Kota Denpasar, Kota Palembang, dan Kota Manado. "Sekali lagi saya acung dua jempol untuk Pemerintah Kota Surabaya, baik wali kota lama maupun yang baru. Tidak mudah, karena saya mengalami," imbuhnya. Di samping itu, pembangunan fasilitas pengelolaan sampah menjadi energi listrik di sejumlah daerah merupakan prioritas Presiden. Bahkan, persoalan ini sudah lama dibahas oleh Presiden beserta jajaran terkait pada rapat terbatas yang digelar pada 16 Juli 2019 lalu. Makanya, pada kesempatan ini, Kepala Negara kembali menyampaikan bahwa semangat dari pembangunan fasilitas tersebut tidak hanya terletak pada urusan penyediaan listrik semata, tapi juga hendak membenahi salah satu permasalahan kota, yaitu soal manajemen sampah, utamanya di kota-kota besar. "Saya gonta-ganti urusan Perpres dan PP bagaimana agar seluruh kota bisa melakukan ini, karena urusan sampah itu bukan hanya urusan menjadikan sampah menjadi listrik, bukan itu, tapi urusan kebersihan kota, urusan nanti kalau ada masalah pencemaran karena sampah yang ditumpuk-tumpuk, kemudian kalau hujan menghasilkan limbah lindi, problem semuanya," imbuhnya.
Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menjelaskan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Benowo Surabaya ini sudah beroperasi sejak tahun 2001. Saat itu, volume sampah yang masuk dan bisa diolah di TPA seluas 37,4 hektar ini mencapai 1.600 ton per hari. "Tapi karena pemkot ingin melakukan pengolahan secara efektif, maka peran serta masyarakat kita tingkatkan dengan 3R (reduce, reuse, dan recycle). Melalui cara ini, ternyata dapat mengurangi sampah yang masuk ke TPA Benowo sampai 20 persen," kata Wali Kota Eri. Namun begitu, pihaknya masih ingin lebih efektif lagi dalam mengatasi masalah manajemen pengelolaan sampah. Oleh karena itu, Pemkot Surabaya bekerjasama dengan PT. Sumber Organik. Hasil kerjasama inipun akhirnya menghasilkan energi listrik 11 megawatt. Dengan rincian, 2 megawatt melalui metode Landfill Gas Power Plant dan 9 megawatt dari Gasification Power Plant. "Dan itu semua sudah bisa beroperasi mulai hari ini. Dan dengan beroperasi PSEL ini, kami juga mengucapkan banyak terimakasih kepada Ibu Tri Rismaharini, karena beliau yang membimbing dan terus berjuang tanpa mengenal lelah, sehingga ini bisa berdiri dan bisa beroperasi hari ini," pungkasnya. [adv]